Berita Cianjur - Tiga Bapaslon Sipa Tempur

Page 1

EDISI 228 THN I

Memberi Nilai Lebih

RABU, 19 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Blangko Kosong, 400 Ribu E-KTP Batal Dicetak

S Mochammad Ginanjar

aat ini, Kabupaten Cianjur maupun kota/kabupaten lainnya di tanah air mengalami darurat Kartu Tanda Penduduk (KTP). Situasi darurat ini terjadi merata di semua kota/kabupaten menyusul terjadinya kekosongan stok blangko e-KTP.

“Kondisi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Cianjur, tapi kemungkinan juga kota maupun kabupaten lain.”

Khusus di Cianjur, akibat terjadinya kekosongan stok blangko, tak kurang dari 400 ribu e-KTP terpaksa batal dicetak. Pencetakan ratusan ribu e-KTP itu baru akan dilakukan dinas terkait setelah mendapat kiriman blangko dari kantor Kemendagri. Diakui Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk-

capil) Kabupaten Cianjur, untuk menyiasati kekosongan stok blangko e-KTP yang terjadi saat ini, pihaknya telah mengajukan surat permohonan pengiriman belangko e-KTP ke dirjen terkait di lingkungan kantor Kemendagri. KE HALAMAN 6

TIGA BAPASLON SIAP TEMPUR Penuhi Semua Persyaratan, Tinggal Menunggu Penetapan Calon TIGA bakal pasangan calon (bapaslon) bupati/wakil bupati yang saat ini tercatat di KPU Cianjur, tampaknya benar-benar sudah siap tempur guna memenangkan Pilkada Serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang.

U

ntuk memulai pertempuran riil memperebutkan dukungan sebanyakbanyaknya di setiap kantong pemilih yang tersebar di berbagai pelosok Cianjur, saat ini ketiga bapaslon tersebut tinggal menunggu penetapan dirinya menjadi calon bupati/wakil bupati (cabup/ cawabup) oleh KPU Cianjur yang baru akan dilaksanakan 24 Agustus mendatang.

Kesiapan tempur bapaslon untuk memenangkan persaingan pada Pilkada Serentah 2015 ini antara lain ditandai dengan langkah konkret yang telah mereka lakukan dalam memenuhi semua berkas pencalonan yang disyaratkan KPU. Hingga H – 5 jelang penetapan menjadi calon kemarin (18/8), masing-masing telah menyerahkan seluruh berkas persyaratan pencalonan yang harus dipenuhinya. KE HALAMAN 6

Nasib Ratusan Petani Kian Terpuruk

ILUSTRASI

SUKARESMI-Akibat bertambah parahnya dampak kekeringan yang tak kunjung bererakhir, nasib ratusan petani di Desa/Kecamatan Sukaresmi, kian terpuruk. Mereka terpaksa harus rela kehilangan mata pencaharian utamanya sebagai petani alias menganggur, pasca tanah sawah miliknya kering kerontang dan tidak dapat ditanami sama sekali. Untuk menutupi kebutuhan hidup kelarganya, sebagian petani setempat terpaksa harus kerja serabutan mulai dari menjadi buruh nyabit rumput hingga kerja harian lepas. Dari situ, ke-

untungan yang diperoleh masih sangat jauh dari cukup untuk dapat menutupi kebutuhan hidup rumah tangganya. Bayangkan saja, dari hasil kerjanya sebagai buruh nyabit rumput, upah yang mereka terima hanya Rp 10.000 per karung. Sementara upah yang diterima sebagai buruh harian lepas, sedikit lebih besar, yakni Rp. 25.000. Repotnya lagi, kedua jenis pekerjaan pengganti itu tidak setiap hari ada. Akibatnya, saat tidak ada pekerjaan sama sekali, mereka terpaksa harus nganggur total. KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

19-20 Agustus 2015

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

ISYA

04:43 05:59 11:58 15:20 17:55 19:06 04:42 05:58 11:58 15:20 17:55 19:06

DATA PENERIMAAN BANTUAN PARPOL TAHUN 2009-2014 Golkar Rp127.487.919

PPP Rp72.220.161

PDIP Rp115.564.995

PKB Rp25.014.639

PBB Rp28.117.362

Demokrat Rp189.247.266

PKS Rp63.197.238

Gerindra Rp30.551.820

Hanura Rp37.191.414

DATA PENERIMAAN BANTUAN PARPOL TAHUN 2015 Nasdem Rp36.985.414

PPP Rp67.437.357

PKB Rp75.079.797

HANURA Rp67.981.836

PKS Rp 67.843.696

Golkar Rp162.480.756

PDIP Rp122.025.189

PBB Rp37.563.669

GERINDRA Rp74.015.058 DEMOKRAT Rp188.310.798 PAN Rp38.853.565

2016, Parpol Terima Bantuan Rp 1 Miliar CIANJUR-Di tengah kuatnya keluh kesah warga dalam menghadapi situasi ekonomi yang serba sulit, kabar menggembirakan justeri menghampiri partai politik (parpol) di Kabupaten Cianjur. Dengan dalih untuk menghidupkan program pendidikan politik, Pemkab Cianjur berencana akan menaikan alokasi anggaran hibah bantuan parpol mulai tahun depan. Mau tahu berapa besar anggaran hibah yang

akan diterima masing-masing parpol nanti? Sesuai rencana, tercatat mulai tahun 2016 mendatang, masing-masing parpol akan menerima bantuan hibah sebesar Rp 1 miliar. Kali ini, lepas dari perolehan suara atau kursi, setiap parpol pemenang Pileg 2014 lalu mendapatkan nominal jatah bantuan yang sama. Dengan demikian, khusus untuk kepentingan pembinaan parpol, mulai ta-

“Banyak yang mengeluhkan kalau uang pendidikan politik ini, dinilai masih belum maksimal dan perlu ada penambahan.”

hun depan Pemkab Cianjur harus menyiapkan anggaran sebesar 11 miliar rupiah. Angka sebesar itu muncul karena berdasarkan hasil Pileg 2014 lalu, di Cianjur terdapat 11 parpol pemenang. Rencana penambahan alokasi bantuan hibah parpol hingga menembus angka 1 miliar rupiah per parpol ini dibenarkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cianjur, Sudrajat Laksana.

KARIKATUR: GUN GUN

Menurut salah seorang pejabat senior yang akrab disapa Ajat, kebijakan itu diambil menyusul tidak optimalnya program pendidikan politik di Cianjur selama ini karena terkendala minimnya alokasi anggaran yang dimiliki masing-masing parpol. Ia mencontohkan anggaran hibah bantuan hibah parpol yang dinilai masih minim. KE HALAMAN 6

Sisi Lain di Balik Hiruk Pikuk Perayaan HUT RI ke-70 (bagian-1)

Terpinggirkan, Perupa Tuntut Kemerdekaan Berkarya UNTUK menyemarakan HUT RI ke-70, beragam acara dan lomba digelar warga Cianjur di kampung halamannnya masing-masing. Mereka berusaha larut di tengah kegembiraan dan gegap gempita jalannya lomba yang sengaja digelar sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan negerinya dari segala belenggu penjajahan. Di tengah hiruk pikuk kegembiraan warga dengan segala bentuk lombanya yang sengaja digelar dalam rangka menyemarakan HUT RI ke-70, pemandangan agak sedikit berbeda terekam jelas di ruas Jalan Siliwangi, persisnya di depan kantor Kecamatan Cianjur, Senin. Disini, puluhan perupa yang datang dari berbagai pe-

BERITACIANJUR/AGUNG KURNIAWAN

PROTES-Perupa Cianjur memanfaatkan momentum HUT RI ke-70 untuk menyampaikan protes atas kurangnya perhatian pemkab atas nasib seni lukis.

losok Cianjur memilih cara berbeda dalam mengisi kemerdekaan RI ke-70. Jangankan lomba panjat pinang, lomba balap karung maupun lomba paling sederhana lainnya, tidak mereka sertakan sebagai menu utama acara yang digelarnya. Sebaliknya, para perupa mencoba memanfaatkan momentum HUT RI ke-70 sebagai media untuk menumpahkan kekecewaan atas minimnya perhatian pemerintah, khususnya pemerintah daerah yang tidak kunjung memberikan perhatian lebih atas nasibnya. Kurangnya perhatian pemerintah daerah ini antara lain dibuktikan dengan minimnya wadah para perupa maupun insan seniman lokal lainnya untuk mengekspresikan bakat dan kemampuan yang dimilikinya. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

BANYOL UNED

Adul jeung operator (OPT) ADUL: wilujeng siang bu..abi adul,bade komplen kunaon atuh sinyal sok lemot wae.! OPT: oh panginten eta teh jaringanna nuju sibuk Adul: naha kunaon meni sibuk kitu?aya gotong royong naon kitu di desa teh?..ari kitu mah gentos wae ku jaring lauk atuh bu..!

Tuhan tidak merobah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya." nIr.Soekarno Mantan Presiden RI

RABU, 19 AGUSTUS 2015

Kang Be’ce

Laah, Cicing Anggur Jang, Teu aya Pawey Ayeuna mah”Seep .... Cicis” nage ....

Pak, ... Hoyong Nonton Pawey Pak iiiiich ...

OPT (nepak tarang ) : lain eta maksudna saddul...tp jaringan komunikasi nuju padat alias rame..! Adul: harr...ari ibu meni o’on pisan teu boga ide...lamun padat mah atuh pindahkn wae jalurna ka jalan tol..!! Trs eta geuning meni rame kitu...saha nu nuju hajatan..? nanggap naon hiburanna bu..? OPT (mulai nguntab ka ubun2.,pepeta,bari tutunjuk kana komputer) : saddduul...sateh weureu naon..!! bodo bin belegug teh dipiara ku sorangan...maksud uing teh yeuh akses data pinuh...jd sinyal teh beurat...borokokok.. Adul: heuheuheu sroodot...piraku si data kudu mamawa askes (asuransi kesehatan)...lamun sinyal beurat...bantuan atuh pang gotongkeun bu...tong cicing wae gawe teh... OPT(naek ka meja): sateh..sateh..wani mah hayu gelut jeung aink.!

Carita Banyol DI hiji rohangan dokter kelamin, aya hiji lalaki ngora rek konsultasi ka eta dokter. “Dok, kuring teh hayang dipariksa masalah ‘eta’ ku dokter, tapi era!” ceuk eta pasen kulamas-kelemes. “Ke….ke…naha bet era? Apanan kuring mah dokter, siap ngabantu naon nu jadi keluhan anjeun!” ceuk eta dokter ngayakinkeun.

”Mahar” Politik Memang Ada

“Euuh, kumaha nya, dok! Kuring mah sieun dokter nyeungseurikeun!” si pasen tetep we era ngedalkeun. “Seuri kunaon? Yeuh, anjeun kedah percaya ka kuring! Kuring oge keuna ku kodeu etik kadokteran, nu salah sahijina teu meunang nyecela atawa nyengseurikeun panyakit pasen. Ngartos? Sok atoh ayeuna mah naon nu bade ditembongkeun?” ceuk dokter nitah eta pasen ngaguarkeun naon nu jadi musabab si pasen datang ka manehna. Teu lila, geus kitu si pasen langsung muka calanana. Manehna tuluy ningalikeun bobogaanana. Na atuh barang bobogaanana ditingalikeun, si dokter langsung nyikikik! “Hii..hi…hi…hi…..! Hii..hi…hi…hi…..! Hapunten-hapunten kuring seuri kalepasan!” ceuk dokter bari tuluy nutupan bahamna. Terus manehna ngomong, “kutan kitu nu jadi masalah anjeun teh!” Si dokter rek teu seuri kumaha da ningali ukuran bobogaan si pasen: sagede patlot 2B! Pikiran si dokter mah, eta pasen pasti hayang dibadagan bobogaanana, siga nu biasa dilakukeun ku Ma Erot. “Tah, ayeuna naon maksud anjeun ka dieu teh?” si dokter nanya ka eta pasen nu beungeutna beureum bangun kusabab tadi diseungseurikeun. “Maksad abdi mah dok! Kieu abdi hoyong ngadamangkeun gagaduhan abdi!”

KENDATI para petinggi partai politik bersatu padu membantah adanya “mahar” politik yang wajib disetor pasangan calon (Paslon) di Pilkada Serentak tahun 2015 ini, namun, fakta di lapangan berkata lain. Satu demi satu kandidat kepala daerah mulai “bernyanyi”.

“Kunaon kitu?” si dokter panasaran. “Ieu, gagaduhan teh tos saminggon bareuh!” Langsung wae dina pikiran si dokter teh ngan kabayang: pentul korek! (*)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi. beritacianjur@gmail.com. Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Reza Herdiansyah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_ cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Y

ang paling anyar melantunkan lagu sumbang berjudul “mahar” Politik adalah Paslon Asmadi Lubis dan Jisman Hutapea yang sebelumnya menggebu di pemilihan Bupati/ Wakil Bupati Toba Samosir, Sumatera Utara. Menurut Jisman, seperti dilansir kompas. com, Senin (3/8) kemarin, pihaknya diwajibkan setor ke Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebesar Rp 1,6 miliar, sedang di Partai Gerindra Rp 2,5 miliar. Jisman sendiri sebenarnya merupakan kader PKPI, guna memenuhi syahwat politiknya di panggung Pilkada, ia telah mengantongi rekomendasi dari DPC Toba Samosir.Meski begitu, langkahnya tak mulus. Sebab, di tingkat pusat (DPP), rekomendasi malah jatuh ke tangan Poltak Sitorus. Konon Poltak sudah menggelontorkan duit sebesar Rp 1,6 miliar untuk mendukung Kongres PKPI di Medan. Resiko bila dirinya tetap bernafsu memperoleh rekomendasi, maka harus mengembalikan uang Poltak senilai Rp 1,6 miliar. Demi mendengar angka Rp 1,6 miliar, spontan duet Ahmadi dan Jisman mundur teratur. Karena Asmadi merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Toba Samosir, mereka segera berdiskusi dengan para kolega separtainya. Hasilnya, rekomendasi DPC Partai Gerindra berhasil dikantonginya. Bergegas keduanya ke Jakarta menemui pengurus DPP Partai Gerindra. Hasilnya ? Celaka

19, lagi- lagi harus berhadapan dengan Poltak Sitorus. Seperti di PKPI, bila masih bernafsu, ya harus bayar segepok duit sejumlah yang disetor Poltak. “Pak Hasyim Djojohadikusumo (Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra) yang minta uangnya, “ kata Jisman. Wow ! Hasyim Djojohadikusumo yang seorang konglomerat meminta “mahar” politik ? Susah untuk membuktikannya, kendati begitu, seperti mudah ditebak. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Daco Ahmad buru- buru membantah tuduhan Jisman. Ia curiga yang meminta “mahar” tersebut hanya oknum yang tak bertanggung jawab dan mengatasnamakan DPP Partai Gerindra. Di tempat terpisah, Plt Ketua Umum PKPI Isran Noor mengaku tak tahu menahu soal “mahar” politik yang dibuka Jisman. Ia mengaku belum banyak terlibat dalam proses penjaringan kepala daerah karena baru saja menjabat sebagai Ketua Umum menggantikan Sutiyoso yang menjabat sebagai Kepala BIN. Tak Ada yang Gratis Apa yang disampaikan oleh Jisman, sebenarnya merupakan hal yang lumrah adanya. Hanya karena belakangan media getol menyoroti masalah “mahar” politik, maka para petinggi Partai politik bak paduan suara beramai – ramai membantahnya. Bukan sesuatu yang aneh bila mereka kompak menepisnya, pasalnya, “mahar” dianggap aib meski sangat di-

butuhkan. Sejak Orde Baru tumbang, di mana Pilkada masih menggunakan pemilihan tak langsung alias dipilih para wakil rakyat yang terhormat, yang namanya rekomendasi pencalonan dari DPP partai pengusung menjadi hal paling mutlak. Kendati syarat pencalonan sebenarnya hanya cukup membawa rekomendasi DPC partai, faktanya rekomendasi DPP wajib dikantongi Paslon. Untuk mendapatkan rekomendasi DPP, bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Paslon harus berjuang keras menyingkirkan kompetitor lainnya. Tidak ada tolok ukur yang pasti agar Paslon memperoleh rekomendasi, karena masingmasing partai memiliki mekanisme penjaringan tersendiri. Ditengarai, rekomendasi yang berhasil dikantongi juga tak gratis, meski nilainya (waktu itu) hanya kisaran ratusan juta. Hingga tahun 2005, saat pemerintah memutuskan Pilkada langsung, ternyata rekomendasi DPP partai pengusung tetap menjadi barang yang sangat berharga bagi Paslon. Berapa pasaran “mahar” yang wajib disetor ? “ Tergantung partainya. Partai besar, sedang atau partai kecil,” kata salah satu calon kepala daerah yang pernah menyetorkan “mahar”. “Mahar” yang dimaksud, diberikan secara berjenjang. Dimulai dari penjaringan di Kabupaten/ Kota yang melibatkan pengurus anak cabang (Kecamatan), biasanya dikemas dalam Musyawarah Anak Cabang atau Raker Anak Cabang agar

menetapkan Paslon tertentu. Dari penetapan tersebut, dilakukan Musyawarah Cabang , Rakercab, Konfercab atau istilah lain guna mengeluarkan rekomendasi pencalonan. Rekomendasi tingkat DPC (Kabupaten/Kota) ini, selanjutnya dibawa ke tingkat Provinsi (DPD) dan selanjutnya sampai tingkat DPP. Sesuai levelnya, maka “mahar” yang harus ditebus juga mirip anak tangga. Bagian bawah tak terlalu banyak, semakin naik nominal juga ikut bertambah. Bila ditotal secara keseluruhan, ya akan mencapai angka miliran. Lantas apakah seluruh Paslon hukumnya wajib menyerahkan “mahar” ? Jawabnya tidak seluruhnya. Bila yang maju adalah kader partai tingkat DPD (Provinsi) apa lagi level DPP, maka akan diputihkan kewajiban menyerahkan “mahar”. Di luar kader yang sudah teruji loyalitasnya, maka “mahar” adalah hal yang mutlak. Dalam Pilkada langsung, pergerakan politik sedikit saja, pasti ada biaya yang timbul. Dari mulai sekedar mengumpulkan foto copi KTP dukungan, hingga rekomendasi, semuanya tak ada yang gratis. Tentunya hal tersebut telah dihitung matang oleh para Paslon, ibarat bila takut badai jangan tinggal di tepi pantai. Kalau tidak mau keluar duit ya jangan bermain politik. Itulah yang membuat Pilkada Serentak makin hari semakin berwarna. (*) Bambang Setyawan blogger Artikel dikutip dari blog Bambang Setyawan.

S A U R WA R G A

Warga Butuh Pasokan Air

Awasi Keberadaan Kosan SEIRING dengan banyaknya lokasi kos-kosan diwilayah Kabupaten Cianjur, saya harapkan adanya pengawasan dari pihak terkait. Pengawasan tersebut dilakukan tentunya untuk meminimalisir bahkan menghindari kejadiankejadian yang mungkin timbul akibat adanya koskosan tersebut.

Sejauh ini, yang saya lihat pemerintah kurang begitu peduli terhadap maraknya rumah tinggal sementara atau tempat kosan. Seharusnya pemerintah terkait baik itu pemerintahan paling bawah mengadakan pengawasan, minimal mengadakan pendataaan penghuni tempat kos. Saya khawatir, kalau ti-

dak dilakukan pengawasan terhadap tempat kos bisa menimbulkan masalah di lingkungan masyarakat yang terdapat lokasi kos tersebut. Seperti halnya perilaku asusila dan tindak kejahatan lainnya.

Shifa Firdaus Warga Kel. Solokpandan

Sejauh ini, akibat kurangnya pengawasan pemerintah terkait hal tersebut membuat pelaku merasa tenang ketika melancarkan aksinya karena tidak ada upaya nyata yang membuat mereka jera. Selama ini banyak tempat warnet yang dijadikan tempat untuk berjudi online.

memberikan bantuan kepada kami yang sedang membutuhkan pasokan air bersih. Karena saat ini, kami terpaksa menggunakan air kotor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Lilis Warga Desa Mayak

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Warnet Seringkali Disalahgunakan SAYA minta kepada pemerintah agar melakukan pengawasan terhadap warung internet secara berkesinambungan. Pasalnya yang saya tahu selama ini banyak oknum masyarakat yang melakukan perbuatan melanggar hukum baik hukum agama dan negara di tempat tersebut.

PADA musim kemarau ini, kebutuhan warga akan pasokan air bersih sangat tinggi. Hal tersebut diakibatkan karena di musim kemarau ini sumber air menjadi menghilang. Untuk itu, saya minta kepada pemerintah agar

Untuk itu saya meminta kepada pemerintah agar berlaku tegas, agar perbuatan yang keluar dari aturan tidak terus menerus dilakukan oleh masyarakat.

Kuswandi Warga Desa Sirnagalih

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi. beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kami mendesak pemerintah daerah, untuk melakukan tindakan tegas terhadap manajemen perusahaan yang dinilai telah melanggar UU Ketenagakerjaan dan pelanggaranpelanggaran lain yang dilakukan perusahaan ini." Adang Sutisna

Sekretaris SPSI Jabar

RABU, 19 AGUSTUS 2015

Buruh Tuntut Kejelasan

BERITA CIANJUR / MISBAH HIDAYAT

TUNTUT- Puluhan buruh PT Ikon Geramindo menggelar aksi unjuk rasa di halaman pabrik, Jalan Raya Bandung, Desa Selajambe, Kecmatan Sukaluyu. Buruh menuntut perusahaan agar memenuhi semua hak para buruh.

Ancam Gelar Aksi Lanjutan Hingga Tutup Jalan

AKIBAT ketidakteraturan jam kerja dan tidak adanya jaminan sosial membuat seluruh buruh PT Ikon Geramindo menggelar aksi demo di halaman pabrik di Jalan Raya Bandung, Desa Salajambe, Kecamatan Sukaluyu, Selasa (18/8).

D

alam aksi tersebut para buruh menuntut hakhaknya yang tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan. Selain

jam kerja yang lebih dari ketetapan pemerintah mereka juga mempertanyakan jaminan sosial yang tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan. Aksi unjuk rasa buruh

Orang Gila Marak, Warga Cibeber Resah

CIBEBER-Warga diwilayah Kecamatan Cibeber resah dengan maraknya orang gila (orgil) di wilayah tersebut. Khasanah (60), seorang warga Kampung Bojong RT 03/03, Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber mengungkapkan, keberadaan orgil kerap kali membuat ketakutan warga dalam menjalankan aktivitas. Pasalnya mereka selalu bersikap kasar kepada warga. “Masa saya di marahmarahin sama orang gila, saya heran kenapa barubaru ini di wilayah saya banyak orang gila berkeliaran,” ucap Khasanah kepada “BC” Selasa (18/8) Khasanah menduga, kehadiran orgil yang berkeliaran di wilayah tersebut merupakan kiriman dari kota lain. Pasalnya di waktu sebelumnya keberadaan orang gila tidak begitu merajalela. “Dalam sehari sekarang ini saya bisa menjumpai lebih dari tujuh orang gila, dengan jenis kelamin ber-

BERITA CIANJUR / MISBAH HIDAYAT

beda kebetulan saya berjualan di sini, jadi saya tahu persis,” katanya. Diungkapkan Khasanah, keberadaan orang gila tersebut sudah membuat warga resah karena orang gila tersebut kerap kali melontarkan kata-kata kasar sehingga banyak warga yang meradang. Sementara itu, terpisah Dedi (30) warga Kampung Cihaur RT 02/04 Desa Cihaur Kec. Cibeber juga merasa terganggu dengan fenomena bermunculannya orang gila di wilayah Cibeber sehingga kerap kali mengganggu kenyaman masyarakat. “Ya sekalipun mereka tidak seperti itu sebetulnya keberadaan orang gila d jalanan merupakan fenomena yang tidak wajar,” ujar Dedi. Pihaknya meminta kepada pemerintah terkait agar menertibkan keberadaan orang gila supaya masyarakat bisa nyaman beraktivitas tanpa ada gangguan dari orang gila tersebut. (mbh)

yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PC Kabupaten Cianjur menuding pihak perusahaan tidak memperhatikan hakburuh yang bekerja di pabrik tersebut. Pasalnya selama ini mereka (para buruh) tidak diperlakukan sesuai aturan dari pemerintah. Koordinator aksi dari SPSI Jojo yang merupakan Wakil Ketua 1 Bidang Organinsasi PC SPSI Kabupaten Cianjur mengungkapkan, pihaknya akan tetap bertahan di halaman pabrik sebelum

semua tuntutan para buruh ditanggapi pihak perusahaan. “Kalau aksi ini tidak mendapatkan tanggapan kami akan mengadakan kembali aksi yang serupa selama tiga hari berturut-turut, bahkan kami akan bertindak ekstrim dengan menutup jalan raya,” ujar Jojo, saat ditemui wartawan, Selasa (18/8). Sementara itu, Sekretaris SPSI Jabar, Adang Sutisna, menegaskan, bahwa pihak perusahaan tersebut telah banyak melakukan pelanggaran Undang Undang Ketena-

gakerjaan yang berlaku, dan dianggap sudah melakukan tindak kejahatan. "Kami mendesak pemerintah daerah, untuk melakukan tindakan tegas terhadap manajemen perusahaan yang dinilai telah melanggar UU Ketenagakerjaan dan pelanggaran-pelanggaran lain yang dilakukan perusahaan ini," ujar Adang. Adang menambahkan, seharusnya langkah yang diambil oleh menejemen perusahaan seperti pemecatan itu, dikoordinasikan dahulu

dengan yang bersangkutan, sebelum mengambil keputusan secara satu pihak. "Memang semestinya ada koordinasi dengan yang bersangkutan, agar tidak melanggar prosedur yang ada," ujarnya. Terpisah, Deni (27) salah seorang buruh pabrik mengungkapkan, pihaknya merasa geram dengan sikap manajemen pabrik yang tidak mengindahkan aturan pemerintah terkait hak-hak para buruh. “Selama ini, kami be-kerja

lembur tidak dibayar, bahkan menurut aturan kami seharusnya kalau be­ kerja melebihi jam kerja kami mendapatkan upah tambahan. Namun selama ini pihak perusahaan tidak membayar upah kami kalau bekerja lembur,” ujar Deni. Pihaknya berharap, dengan aksi demo tersebut bisa mengubah kebiasaan yang salah di perusahaan tersebut. Selain itu, dengan aksi tersebut para buruh meminta ja­ minan sosial diberikan kepada semua buruh. (mbh)

Dedi Dilantik Jadi Kepala DPKAD CIANJUR-Setelah selama hampir dua bulan posisi jabatan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Cianjur mengalami kekosongan se­ iring mundurnya Neneng Eri Garnasih dari jabatan tersebut, akhirnya Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh memutuskan untuk melantik R Dedi Sudrajat menjadi penggantinya. Pelantikan Kepala DPKAD yang baru, digelar di ruang aula DPKAD Cianjur, Selasa (18/8) bersamaan dengan pelantikan lima orang lainnya, disaksikan sejumlah pejabat eselon dua. Kepala BKPPD Cianjur, Cecep Sobandi, mengatakan, selain pengisian posisi jabatan kepala DPKAD, ada lima orang pejabat lainnya yang mengalami rotasi. Rotasi tersebut, berdasarkan lampiran surat keputusan Bupati Cianjur Nomor 520/Kep.29/BKPPD Tahun

2015 tanggal 18 Agustus 2015 tentang alih tugas pengangkatan jabatan di lingkungan Pemkab Cianjur. “Para pejabat yang dilantik ini diantaranya, R Dedi Sudrajat sebagai Kepala DPKAD, Drs Juwair sebagai

Kepala Bidang Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dra Enung sebagai Kepala Bidang Perbendaharaan pada DPKAD, Dede Kustiawan sebagai

BERITA CIANJUR / ANGGA PURWANDA

Kepala Pusbindik TK/SD Kecamatan Takokak dan Eman Sulaeman sebagai Kepala Puskesmas DTP Kecamatan Cidaun,” papar Cecep. Sementara itu Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh mengatakan, DPKAD

itu mengelola uang sangat besar yaitu Rp 2,6 triliun tetapi penghasilan kecil. Sementara itu menanggapi banyaknya keluhan terkait pelayanan DPKAD pada waktu sebelumnya, dikatakan Tjetjep, diharapkan untuk saat ini semuanya bisa lebih lancar. "Kalaupun kemarin seperti itu dikarenakan dijabat oleh Plt, jadi kewenangannya memang tidak total. Makanya pak Dedi nanti harus apik. Saya kira sering berkonsultasi dengan ibu Neneng supaya nanti tidak ada persoalan, termasuk juga Ibu Enung untuk sering komunikasi dengan pak Juwair. Untuk yang lainnya pun sama,” ujar Tjetjep. Kepala DPKAD Kabupaten Cianjur Dedi Sudrajat usai pelantikan mengatakan, pihaknya optimis bisa melaksanakan tugas sesuai aturan. "Saya optimis bisa mengemban amanah ini dengan baik," tandasnya. (nuk)

Proses Rekrutmen Karyawan Wajib Dilaporkan! CIANJUR-Dinas sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur mengimbau perusahaan yang beroperasi diwilayah Cianjur untuk lapor dalam melaksanakan proses perekrutan tenaga kerja. Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Cianjur, Ahmad Ubaidilah, mengatakan, perusahaan wajib melaporkan setiap melakukan proses rekrutmen karyawan. "Perusahaan wajib melaporkan penerimaan karyawan minimal 10 hari sebelum melakukan perekrutan. Hal ini untuk memudahkan para pencari kerja

lokal dalam mendapatkan informasi loker," kata Ubaidilah,kemarin (18/8). Dengan beroperasinya sejumlah perusahaan di wilayah Cianjur, tutur Ubaidilah, cukup membantu penyerapan tenaga kerja lokal yang jumlahnya terus bertambah. "Dengan terus bertambahnya perusahaan yang berinvestasi di Cianjur, cukup membantu dalam mengurangi jumlah pencari kerja dan ini sangat positif," tuturnya. Selain itu, jelas dia, untuk memudahkan para pencari kerja di Cianjur dalam mendapatkan lowongan pekerjaan. Pihaknya me-

ILUSTRASI

nyediakan fasilitas online lowongan kerja. "Para pencari kerja bisa

mencari sejumlah lowongan pekerjaan tanpa harus datang langsung ke kantor.

Selama ada jaringan internet, para pencari kerja bisa browsing lowongan pekerjaan yang mereka harapkan," jelasnya. Sementara itu, Asep Ridwan (25), seorang warga Desa Kademangan, Mande meminta para pengusaha untuk lebih memprioritaskan para tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen tenaga kerja. Hal itu, lanjut dia, untuk mengurangi jumlah tenaga kerja lokal yang ada di Cianjur. "Pengusaha agar lebih memprioritaskan pekerja lokal. Sebab, saat ini jumlah pekerja lokal di Cianjur jumlahnya terus bertambah," ujar Asep. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Anjuran dari pihak desa kepada para penjual kambing muda yang saat ini sudah menjamur di beberapa titik di wilayah untuk membuatkan izin usaha tak pernah digubris." Dudung Djaenudin

Kepala Desa Sukanagalih

RABU, 19 AGUSTUS 2015

Pengusaha Bandel Masih Merajalela Beragam Jurus Diarahkan Supaya tak Kantongi Izin Usaha

PEMERINTAHAN Desa (Pemdes) Sukanagalih Kecamatan Pacet dibuat tak berkutik menghadapi ulah pedagang kambing. Selain tidak mau mematuhi ketentuan perundang-undangan juga tak mengindahkan himbauannya untuk mengajukan permohonan izin usaha.

S

aat ini, di wilayah Sukanagalih terdapat sebanyak 5 usaha perdagangan hewan kambing yang tersebar di beberapa lokasi strategis. Tak satupun yang memiliki izin resmi yang diterbitkan oleh instansi terkait berhubungan dengan perdagangannya. Bahkan, aspek pembuangan limbah nyaris tidak menjadi acuan bagi usaha yang diminati oleh pembeli asal turis Arab Saudi. “Anjuran dari pihak desa kepada para penjual kambing muda yang saat ini sudah menjamur di beberapa titik di wilayah untuk membuatkan izin usaha tak pernah digubris. Padahal itu dilakukan untuk kebaikan mereka juga selama berjualan di wilayahnya,” kata Kepala Desa Sukanagalih, Dudung Djaenudin. Bahkan, Dudung menyebut salahsatu dari lima pengusaha itu dipanggil ke kantornya. Penyebabnya, adanya keberatan dari warga setempat karena usaha tersebut tidak mendapatkan persetujuan warga. Dari pemanggilan

tersebut disampaikan teguran sekaligus disarankan untuk segera membuat izin usaha tersebut. “Bukannya mau mengikuti saran kami, malah mereka mereka beralasan itu hanyalah usaha kecil. Sehingga akan terlalu mahal jika harus menguruskan perizinan ke dinas terkait, tak sebanding dengan usaha yang mereka tekuni sekarang,” ungkapnya tanpa bersedia memerinci. Izin, kata Dudung, menirukan ucapan para pengusaha dimaknai sebagai rintangan karena berbiaya tinggi. Usaha yang dianggap belum maju menjadi faktor penghalang lain. Padahal, usaha perdagangan kambing akan berdampak para lingkungan karena udara tercemar dan air menjadi kotor. “Tidak hanya teguran tapi surat peringatan pun dari kami tidak pernah ditanggapi mereka. Alasannya terkendala biaya pengurusan administrasinya ditakutkan mahal. Padahal, sebenarnya perizinan tersebut untuk kebaikan pelaku usaha tersebut, bukan untuk desa,” kilahnya.

Sementara itu, Kaur Trantib dan Linmas Desa Sukanagalih, Mahfud Surahman, menyebutkan upaya untuk memberikan saran dan masukan sudah pernah dilakukan. Terkait dengan perdagangan hewan di wilayahnya harus memiliki izin dari dinas terkait setelah memperoleh persetujuan warga dan rekomendasi dari Pemdes Sukanagalih. Alih-alih menyetujui saran yang diberikan, lanjut Mahfud, para pengusaha memilih untuk memberikan alasan lain diantaranya tempatnya hanya mengontrak. Pengusaha akan kehilangan usahanya tatkala pemilik rumah tidak menghendakinya berada disitu. Padahal, setiap izin usaha harus ditempuh sebelum mereka beroperasi maupun melayani pembeli. “Pernah saya datangi ke penjual langsung dan memberikan himbauan untuk segera membuat izin, tetapi tidak di gubris sampai sekarang dengan berbagai alasan yang dikemukakan,” dalihnya. Pemdes Sukanagalih terlihat pasrah menghadapi fenomena tersebut dan kini bola berada di tangan instansi terkait. Jika desa sudah tak berdaya menghadapi ulah pengusaha, akankah hal serupa dialami oleh instansi lain. Padahal, izin dipergunakan untuk kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. (asr)

BERITACIANJUR/DOK

POTONG - Hewan kambing yang diperdagangkan di kawasan Sukanagalih Pacet, tidak hanya disembelih namun dipotongpotong untuk konsumsi. Pembelinya sebagian besar berasal dari wisatawan Timur Tengah.

Produksi Sayuran Menurun Drastis

SEPUTAR PUNCAK

BERITACIANJUR/RIKKY YUSUF

ALAM - Keindahan panorama alam di Cianjur utara belum tergarap optimal akibat tidak adanya kesamaan pandangan.

Cirut Masih Mandeg CIPANAS-Kawasan Cianjur utara (Cirut) mempunyai potensi alam yang luar biasa jika dikembangkan secara proporsional maupun profesional. Banyak harapan yang mengemuka dari sejumlah tokoh masyarakat untuk memajukan kawasan yang dikenal sebagai penghasil devisa terbesar untuk sektor pariwisata di Cianjur ini. Cirut dikenal mempunyai tiga wilayah strategis yaitu Cipanas, Pacet dan Sukaresmi. Selebihnya untuk wilayah Cugenang dan Cikalongkulon masih terus berkembang. Potensi yang menonjol di Cirut memiliki keindahan panorama alam terutama pegunungan dan perairan. Menurut tokoh masyarakat Cipanas, Sabang S, untuk memajukan kawasan Cirut ternyata harus bergandengan tangan. Tidak hanya tokoh masyarakat namun dukungan instansi terkait diperlukan dalam rangka mengembangkan potensi wilayahnya. “Tidak ada yang merasa hebat tapi seluruh komponen masyarakat Cirut ini harus bahu-membahu mengolah potensi yang dimiliki untuk kesejahteraan masyarakat. Jangan berpikir untuk kepentingans sesaat namun maju bersamasama termasuk didalamnya dari instansi terkait,” katanya. Begitupun yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Pacet, Endang Suryatna, agar potensi yang dimiliki Cirut harus berkembang pesat. Tidak lagi mandeg seperti yang terjadi saat ini sehingga pariwisata tidak mengalami peningkatan yang signifikan. “Harus dirumuskan bersama-sama apa penyebabnya sehingga mengakibatkan potensi wilayah tidak berkembang. Jika itu disikapi dengan bijaksana bukan tidak mungkin upaya memajukan Cirut akan berjalan dengan baik,” imbuhnya. Dia tidak memungkiri jika selama ini ada indikasi pembangunan Cirut terkendala karena tidak ada kesamaan pandangan. Sikap kukuh semacam itu hanya akan merugikan publik bukannya menguntungkan. (ree)

CIPANAS-Produksi sayuran di perkebunan Cipanas mengalami penurunan tajam akibat musim kemarau panjang. Bahkan, terdapat beberapa komoditas yang sudah bisa ditanami sehingga mengakibatkan petani merugi. Menurut Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Agrojaya Desa Sindangjaya Cipanas, Lili, musim kemarau ini produksi sayuran cenderung menurun. Dalam kondisi normal, petani bisa memanen sayuran sampai 70 ton. Kini, petani hanya berhasil memanen 35 ton, hal itupun di tambah produksi sayuran dari wilayah yang lain. “Saat ini penurunan produksi sayuran sangat terasa, malah ada juga beberapa komoditas sayuran yang sudah sulit ditanam akibat kemarau misalnya sosin,” ujar-

ILUSTRASI

nya beberapa waktu lalu. Penurunan produksi tersebut diakibatkan terjadi karena kemarau panjang.

Pasokan air yang terus berkurang, menyebabkan beberapa lahan perkebunan alami kekeringan dan tak bisa

ditanami lagi. “Malah tak sedikit yang sudah ditanami dan siap dipanen pun, penghasilan

panennya kini jauh berbeda dari biasanya dan cenderung lebih sedikit, karena banyak yang layu dan mati,” tambahnya. Salah seorang petani, Euis mengatakan jika saat ini dirinya sudah tidak bisa menanan sayuran. Soalnya, tanahnya sudah kering dan pasokan airpun sudah mulai berkurang. Jika dipaksakan, ulas Euis, hasil yang didapatkan tidak akan sebanding dengan pengeluaran. Produksi sayuran tidak akan seimbang harus membeli air untuk perawatannya. “Memang saat ini produsi sayuran menurun, saya saja dari dua patok kebun, hasilnya tidak seimbang, banyak yang layu dan kering. Kalau dipaksakan pakai air juga biaya terlalu mahal karena airnya harus beli,” pungkasnya. (asr)

Gas Melon Mahal, Warga Gunakan Kayu Bakar PACET-Harga gas elpiji ukuran 3 kg tidak terjangkau warga Kampung Cihieum RT 02 RW 07 Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet sehingga beralih ke kayu bakar. Kecemasan warga sangat beralasan karena harus menebus hingga Rp 25 ribu per tabung gas padahal mereka hanya mengandal penghasilan sebagai buruh lepas. Saat ini harga gas melon ditetapkan Pertamina di pangkalan Rp 16 ribu per tabung. Namun, ulah sebagian besar pedagang memilih aksi untung besar meski harus mengobarkan rakyat kecil. Kondisinya sulit ditemui, harga gas melon di bawah Rp 20 ribu per tabung malah selalu di atas rata-rata. Menurut Ketua RT setempat, Entang, sedikitnya terda-

ILUSTRASI

pat 20 dari 115 Kepala Keluarga (KK) menggunakan kayu bakar untuk memasak. Praktis, tidak ada lagi kompor karena kini sudah menggunakan tungku. “Masih banyak yang menggunakan tungku, kalau disuruh milih ya mending menggunakan gas. Lain cerita

kalau tidak ada uangnya mau bagaimana lagi. Apalagi harga gas mahal, paling murah juga Rp 23 ribu dan malah kadang lebih hingga Rp 25 ribu per tabungnya,” katanya. Seraya menyebut dirinya juga menjadi korban dari pedagang nakal karena mematok

gas melon dengan harga tinggi. Kini, harus rela menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak di rumah. Salah seorang warga, I­ dris (65), bekerja sebagai buruh harian lepas yang sudah 21 tahun ini memiliki penghasilan yang pas-pasan. Ia lebih memilih menggunakan kayu bakar ketimbang gas elpiji 3 kg karena harganya sudah tidak terjangkau. “Kalau pakai gas elpiji itukan tidak sebanding dengan penghasilan saya yang pas-pasan. Setiap harinya tidak pasti uang yang saya peroleh, apakah ada untuk hari ini ataukah tidak. Beruntungnya dalam mencari kayu bakarnya disini tidak sulit,” paparnya pada “BC”.

“Memang bukan tanpa resiko memasak menggunakan tungku, bisa saja perih kena mata. Namun tidak ada pilihan lain, untuk menekan pengeluaran sehari-hari,” tambahnya. Warga lainnya, Esih, saat ini menggunakan kompor gas maupun tungku. Pasalnya, dengan kayu bakar bisa menekan biaya pengeluaran sehari hari. Apalagi saat bertepatan dengan harga gas elpiji melambung tinggi sehingga tidak dipakainya. “Kalau saya punya dua-duanya, pake tungku maupun kompor gas. Sengaja pake tungku juga dikarenakan saya adakalanya tidak punya uangnya untuk membeli gas,” paparnya. (asr)


HALAMAN

5

EDUKA

Saepudin

Fungsional Pustakawan Arpusda

RABU, 19 AGUSTUS 2015

Pencairan BOS Molor

GERAI EDUKA

Libatkan Alumni untuk Tingkatkan Mutu CIANJUR–Sejumlah sekolah di Kabupaten Cianjur mulai mempertimbangkan keterlibatan alumni untuk meningkatkan kualitas. Potensi besar ini diupayakan sekolah lewat kerjasama terhadap pembinaan program peningkatan mutu siswa dalam bidang ekstrakurikuler. Kepala SMPN 1 Cipanas Tono Hartono mengungkapkan, program peningkatan mutu siswa bidang ekstrakurikuler melibatkan alumni sudah terbukti melecutkan motivasi siswa untuk mengharumkan nama baik sekolah. Tidak hanya itu, kepedulian alumi terhadap sekolah meringankan beban pihak sekolah terkait program yang dijalankan. “Sebetulnya alumni yang dilibatkan oleh sekolah tidak semua, hanya dilibatkan dari mereka yang memiliki kriteria cakap mengelola ekstrakurikuler. Diantara­ nya bidang olahraga dan

Di 189 desa tersebut, kita menempatkan 72 pos perpusatakaan di 12 kecamatan. Wilayah layanan, kita baru bisa melayani di wilayah utara dan timur Cianjur. Untuk selatan kita masih terkendala.”

Kemenag Cianjur Beralasan Akibat Perubahan Aturan

kesenian,” paparnya kepada “BC” beberapa waktu lalu. Kerjasama yang dijalin pun meski memiliki ikatan emosional tapi tetap profesional. “Kita buat MOU. Hasilnya, cukup berhasil. Ekstrakurikuler yang melibatkan alumni mampu mengukir prestasi, tidak hanya di level kabupaten, tapi juga level nasional,” ungkapnya. Terpisah, Urusan Kesiswaan SMK 1 Pasundan, Aam Aminudin menuturkan, di sekolahnya, keterlibatan alumni dalam peningkatan mutu masih terbatas. Pasalnya, hal ini membutuhkan persetujuan pihak pengelola yayasan. “Kalau kerjasama kaitan program peningkatan mutu di sini memang belum. Tapi kita memberikan wadah bagi mereka, karena memang pernah memiliki ikatan emosional dengan kita dengan kata lain pernah menjadi siswa,” terangnya. (mar)

Dukung Permainan Tradisional Masuk Mapel PENCAIRAN dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah tahap dua di Kabupaten Cianjur molor dari jadwal. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur menjelaskan, hal tersebut dampak dari adanya perubahan aturan dari Kementerian Keuangan.

CIANJUR-Sejumlah sekolah di Kabupaten Cianjur mendukung permainan tradisional masuk dalam kurikulum sekolah. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian budaya yang kian tergusur dengan adanya permainan modern. Salah satunya diungkapkan oleh Kepala SDN Tanjung Jaya, Kecamatan Cianjur, Cecep Rustandi. Ditegaskannya, pihaknya mendukung dengan gagasan Kemendikbud untuk memasukkan permainan tradisional dalam mata pelajaran (mapel) di sekolah. “Saya pikir kalau itu terjadi bisa jadi gebrakan baru di sekolah. Tidak masalah, karena unsur ini bisa masuk dalam mapel seni budaya atau mapel lainnya yang sesuai,” ujarnya. Dirinya menilai, untuk menjaga dan melestarikan budaya perlu langkah nyata. “Kalau dibandingkan dengan perkembangan permainan modern tentu sangat mengkhawatirkan. Kalau tidak ada langkah serius dan nyata, mungkin bisa jadi hilang. Buktinya sudah mulai terlihat, dimana ba-

ILUSTRASI

nyak anak-anak memilih untuk bermain game online, play station atau game di HP dan lainnya,” ungkapnya. Senada, Wakasi MAN Pacet Jhon Effendi mengaku pihaknya mendukung wacana tersebut. Budaya yang tergeser karena perkembangan zaman memang harus bisa didukung oleh sekolah untuk bisa dilestarikan baik dalam kegiatan formal atau non formal baik budaya daerah sendiri atau budaya Jawa Barat. “Bagus saja. Saya kira itu bisa menjadi wawasan penunjang bagi siswa untuk mengetahui budaya sendiri jangan sampai mereka bangga dengan budaya negara lain dibandingkan budayanya sendiri,” ujarnya. Lanjutnya, pembelajaran permainan tradisional yang syarat akan makna bisa dimasukkan dalam mata pelajaran seni budaya atau mata pelajaran olahraga. Selain wawasan, strategi dalam permainan tersebut juga melatih dan mengajarkan untuk berpikir, kekompakan, kebersamaan serta menjaga kesehatan. (usi)

K

epala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Cianjur Tavip Supriyadi menuturkan, pencairan BOS untuk tahap pertama sudah selesai. Saat ini, pihaknya tengah memproses pencairan tahap kedua yang seharusnya sudah berjalan sekitar Juni lalu. “Penyebabnya, ada perubahan aturan dari Kemente-

rian Agama RI dalam mata anggaran yang tadinya 57 berupa bansos menjadi akun 52 belanja barang dan operasional. Sehingga Madrasah perlu membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tahap pertama terlebih dahulu sebagai pengajuan ke Kanwil Jawa Barat untuk pencairan tahap kedua,” ungkapnya. Dikatakannya, akibat perubahan tersebut, pencairan BOS tahap kedua terlambat

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

sekitar dua bulan. Namun, begitu, pihaknya memprediksi akhir Agustus ini pencairan tahap kedua dapat dilakukan. Disebutkannya, di Kabupaten Cianjur terdapat 377 madrasah dengan jumlah total peserta didik sebanyak 64.687 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 218 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan jumlah siswa 30.033 orang, Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 112 dengan jumlah siswa 27.916 dan Madrasah Aliyah (MA) 47 de­ngan jumlah siswa 7.738 orang. “Dari keseluruhan jumlah madrasah yang mengajukan pencairan tahap satu baru dicairkan untuk 241 madrasah, yang terdiri dari 165 MI, 48 MTs dan 28 MA. Karena mereka sudah memberikan persyaratan SPJ dan sudah

diverifikasi oleh Kemenag kabupaten dan provinsi. Untuk besar bantuan, sekitar Rp 8.055.901.250,” tuturnya. Dijelaskannya, nilai bantuan tersebut, untuk masingmasing tingkatan madrasah berbeda-beda. Siswa MI mendapatkan bantuan Rp 800 ribu per siswa per tahun, siswa MTs mendapatkan Rp 1 juta per siswa per tahun, sedangkan MA Rp 1,2 juta. Lanjut dia, untuk pencairan gelombang kedua baru akan diberikan kepada 136 lembaga yang sudah selesai melengkapi SPJ. “Rinciannya, dari tingkat MI sebanyak 53 lembaga dengan besar bantuan Rp 1.511.139.200. Kemudian tingkat MTs sebanyak 64 lembaga sebesar Rp 3.916.216.600 dan MA sebanyak 19 lembaga dengan besaran Rp 3.998.800.000.

Sisanya sedang diproses, tinggal menunggu saja. Sebab adanya perubahan ini membuat lama pencairannya,” ucapnya. Sementara itu, Pelaksana Kesiswaan Pendidikan Madrasah Kemenag, Nanang Komarudin mengatakan, perubahan mata anggaran BOS 2015 ini diharapkan dapat dipahami oleh pihak madrasah. Untuk membantu sekolah, Kemenag Cianjur gencar memberikan bimbingan teknis (Bimtek). “Bimtek tahap pertama sudah dilakukan dengan mengundang Kanwil Jabar. Sedangkan tahap kedua, baru akan dilaksanakan pada 23 Agustus 2015 mendatang yang akan mendatangkan narasumber dari Inspektorat Jenderal Kementrian Agama RI,” tambahnya. (usi)

Layanan Buku Keliling Belum Optimal CIANJUR-Kepala Arsip dan Perpustakan Daerah (Arpusda) Kabupaten Cianjur, Supanji melalui Fungsional Pustakawan Arpusda, Saepudin mengaku program buku keliling belum optimal. Saepudin mengatakan, hal tersebut disebabkan oleh terkendalanya mobil operasional yang terbatas serta jarak tempuh. Saat ini, program buku keliling baru melayani 189 desa dari 354 desa yang ada di Kabupaten Cianjur. “Di 189 desa tersebut, kita menempatkan 72 pos perpusatakaan di 12 kecamatan. Wilayah layanan, kita baru bisa melayani di wilayah

­ tara dan timur Cianjur. Unu tuk selatan kita masih terkendala,” terangnya. Dikatakannya, satu unit mobil bida menampung 1.000 eksemplar dengan 500 judul buku. Adapun dua mobil operasional yang ada, berasal dari bantuan provinsi dan pusat. Sedangkan untuk pemerintah daerah, pihaknya mengaku belum mendapatkan bantuan. “Untuk 72 pos tadi, letaknya masing-masing wilayah berbeda, ada yang di pondok pesantren, atau tempat lainnya sesuai permintaan masyarakat. Untuk 12 kecamatan, diantaranya Kecamatan Karangtengah,

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

Cibeber, Warungkondang, Gekbrong, Pacet, Mande, Cikalongkulon, Ciranjang dan Bojongpicung,” ucapnya.

Ditambahkannya, untuk melayani kebutuhan minat baca masyarakat, pihaknya membuat jadwal kunjungan

seminggu tiga kali, yakni Selasa, Rabu dan Kamis. “Per kunjungan langsung dua kecamatan. Biasanya kita membawa sekitar 40 buku baru untuk kemudian ditukar dengan koleksi buku yang lama yang ada di pos,” paparnya. Pihaknya berharap, program buku keliling ini mendapat perhatian dari pemkab sehingga layanan untuk meningkatkan minat baca masyarakat meningkat. “Terutama soal targetkan kita untuk melayani minat baca di wilayah selatan bisa tercapai. Kalau saat ini, dipaksakan pun lebih tidak akan optimal,” tandasnya. (usi)

nMadrasah Aliyah Negeri (MAN) Pacet

THP Ajari Siswa Ciptakan Produk Bernilai Jual (4-Habis) MAN Pacet hadir tidak hanya menawarkan konsep sekolah dengan berbaris agama, namun juga membekali siswa dengan keterampilan. Diantaranya Teknologi Hasil Pertanian (THP). Sama halnya dengan keterampilan Teknik Elektronik Jaringan Komputer dan Tata Busana, THP juga dihadirkan untuk menjawab tantangan perkembangan zaman. Saat ini, pengelohan hasil pertanian sudah semakin dimudahkan dengan adanya bantuan teknologi dan hasilnya pun memiliki nilai ekonomis tinggi. Harapan dan peluang

tersebut pun coba diwujudkan sekolah dengan menghadirkan bidang keterampilan ini. Salah satu wujud keberhasilan sekolah, yakni dengan terciptanya produk Nata De Soya, makanan sejenis Nata De Coco yang terbuat dari air limbah pembuatan tahu. Selain itu, siswa MAN Pacet juga berhasil membuat olahan dari jahe, seperti abon jahe bahkan mengembangkannya menjadi bio gas melalui pemanfaatan kulit jahe. Pihak sekolah membantah jika bidang keterampilan ini masuk kategori Tata Boga. Pasalnya, dalam program bidang keterampilan THP, siswa tidak hanya diminta untuk

IST

mengolah bahan, tapi juga menjadi produk bernilai jual. “Iya berbeda. Perbedaannya terletak dalam proses pembekalan, yakni dalam THP itu siswa mengolah bahan baku yang tidak punya nilai jual menjadi punya nilai jual setelah melewati proses pembuatanya dulu,” kata Kepala Lab. THP MAN Pacet Mulyadi. Keseriusan pihak sekolah dalam membekali siswanya berketerampilan dibuktikan dengan menjadikannya bidang ini sebagai mata pelajaran wajib bagi siswa. Bahkan, jika sebelumnya mata pelajaran ini diberikan kepada siswa kelas XII, saat ini diberikan kepada siswa sejak kelas X.

“Meski sudah menghasilkan produk, tapi kami belum bisa memasarkannya secara luas. Banyak hal yang menjadi faktor penyebabnya. Namun begitu, untuk menunjang kemampuan siswa, kami pun bekerja sama dengan pihak lainya, diantaranya CV Ramadhan untuk memberikan kesempatan bagi siswa kami magang. Tujuannya tak lain untuk mengembangkan wawasan dan kemampuan,” paparnya. Pihak sekolah pun berharap, pemberian bidang keterampilan ini bisa membekali siswanya untuk bersaing di dunia industri ataupun membuka usaha sendiri. (Susi Susilawati/”BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Jika dana tersebut bisa dialokasikan untuk usahausaha produktif baru di desa (misalnya, investasi pertanian, peternakan dan perikanan) maka terdapat potensi efek rentetan (multiplier) sebesar 0,5-1 persen.” Budiman Sudjatmiko

Anggota Komisi II DPR RI

RABU, 19 AGUSTUS 2015

... Tiga Bapaslon Siap Tempur DARI HALAMAN 1...

Sudah terpenuhinya seluruh persyaratan pencalonan ketiga bapaslon bupati/wabup yang akan bertarung pada pilkada nanti dibenarkan Koordinator Divisi Hukum KPUD Cianjur, Selly Nurdinah. Menurut Selly, kali ini seluruh persyaratan calon yang disyaratkan KPU sudah seluruhnya dipenuhi setiap bapaslon. Sehingga, KPU hanya tinggal mengumumkan penetapan calon saja. “Sekarang sudah selesai semua persyaratannya, hanya tinggal menetapkan nama-nama pasangan calon yang lolos tanggal 24 Agustus nanti,” papar Selly saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (18/8). Terkait hasil penetapan calon, lanjutnya, tentu tidak bisa diberitahukan saat ini. Sebab, dalam hal ini KPU sudah memiliki jadwal sesuai PKPU. Selain itu, KPU juga sedang merekap ulang semua data persyaratan yang diberikan terkait keabsahannya hingga batas waktu sebelum tanggal penetapan. “Kalau ditanya siapa yang sudah memenuhi syarat kita tidak bisa jawab. Soalnya, nati juga akan diumumkan. Yang jelas, sekarang kita sedang merekap keseluruhan,” tuturnya.

Untuk pengajuan data terakhir calon, sambung Sally, dari ketiga bapaslon bisa melakukan kerja sama dengan baik sesuai waktu yang telah ditentukan pada tanggal 7 Agustus lalu. Sehingga, KPU juga bisa melakukan tugasnya sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Semua calon bisa memberikan keseluruhan persyaratannya tepat pada tanggal 7 Agustus sesuai jadwal. Jadi tidak ada masalah,” imbuhnya. Sementara itu, Pengamat politik Cianjur. Dedi Mulyadi mengatakan, kesiapan para calon untuk memberikan persyaratan tepat waktu, dinilai sebagai langkah awal yang baik. Sebab, sekecil apapun hal yang dilakukan para calon, tentu bisa menjadi penilaian besar bagi masyarakat terkait keseriusan mereka dalam mencalonkan diri. “Kita kan bicara masalah keseriusan mereka dalam memenuhi aturan. Kalau dalam hal kecil saja mereka tidak bisa bekerja sama dengan baik, maka publik tentu akan menilainya sebagai calon yang tidak serius. Apalagi sekarang mereka sedang menjadi sorotan publik,” paparnya. Sebagai bakal calon, sambung dia, tentunya harus bisa memberikan kesan

yang baik pada masyarakat, salah satunya lewat keseriusan dalam mendaftar. Sebab, publik sendiri bakal menilai bukan dari seberapa besar mereka mendekati publik saat masa kampanye. Namun, seberapa yakin mereka bisa memperlihatkan diri dalam taat aturan. “Saya rasa, publik sekarang sudah pintar, mereka bisa menilai dengan apa yang mereka lihat, apalagi kecendrungan rakyat kita kan lebih menilai orang dari apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar,” tuturnya. Untuk itu, lanjut dia, sebagai pasangan yang memang ingin serius dipilih, tentunya harus memberikan kesan baik kepada publik. Apalagi mereka sedang menjadi pembahasan dan sorotan saat ini, kesalahan sekecil apapun ditambah dengan campur tangan media saat ini. Mengharuskan sejumlah paslon lebih menjaga sikap agar tidak ada pemilih yang lari karena sebuah citra yang buruk. “Sebuah pencitraan itu memang sangat penting sekarang, makanya siapapun dia, kalau mau mendapatkan respon positif. mereka harus memberikan kesan baik sekecil apapun itu,” tandasnya. Sebelumnya, terkait pemenuhan persyaratan pen-

calonan, perilaku balon sempat mengunang kekhawatiran banyak pihak. Mereka terkesan tidak serius lantaran hingga batas akhir penyerahan berkas (7/8) lalu, masih banyak perysratan yang belum dipenuhi. Dari tiga bapaslon, hanya bapaslon dari jalur independen Deni Sunarya-Zainy Hamzah yang telah melengkapi berkas persyaratan sesuai jadwal. Hanya saja, nasib mereka masih akan ditentukan berdasarkan hasil perbaikan dukungan pemilih yang telah diserahkannya. Sementara untuk pasangan Suranto-Aldwin Rahadian, masih menyisakan 5 poit persyaratan yang belum dipenuhi. Diantaranya belum melampirkan naskah visi-misi, foto bapaslon, surat tanda terima penyerahan LHKPN dari KPK, dan surat keterangan dari pengadilan niaga. Bagi pasangan Irvan Rifano Muchtar-Herman Suherman, ada 7 poin persyaratan yang masih belum dilengkapi. Keenam syarat tersebut yaitu naskah visi-misi, daftar nama tim kampanye, rekening khusus dana kampanye, foto pasangan calon, surat pemberitahuan pencalonan dari DPRD bagi Irvan, dan tanda terima penyerahan surat pemberitahuan calon. (pls)

... 2016, Parpol Terima Bantuan Rp 1 Miliar DARI HALAMAN 1...

Padahal, lanjutnya, anggaran tersebut dibutuhkan untuk memfasilitasi parpol dalam menjalankan program pendidikan politik serta menghidupkan pengkaderan dan organisasi sebagaimana tercantum dalam Undang Undang (UU) Partai Politik. “Untuk bisa memaksimalkan pendidikan politik, dengan berbekal dana yang ada saat ini memang belum cukup. Makanya ketika ada wacana dinaikan, saya sangat mendukung. Soalnya, bagaimana pendidikan dan pengkaderan partai politik mau bisa berjalan maksimal kalau anggarannya saja minim,” ujar Ajat. Terkait besaran alokasi

bantuan hibah parpol, sambungnya, berdasarkan data yang ada di kantor Badan Kesbangpol, untuk tahun 2009-2014 ditetapkan sebesar Rp 897 per satu suara yang diraih parpol. Ajat menambahkan, untuk mengatasi masalah macetnya pendidikan politik, pihaknya berencana akan menaikan bantuan hibah pembinaan parpol sebesar 1 miliar per parpol. Sesuai rencana, bantuan tersebut akan mulai direalisasikan tahun depan. “Banyak yang mengeluhkan kalau uang pendidikan politik ini, dinilai masih belum maksimal dan perlu ada penambahan,” paparnya. Sementara itu, Kepala Sub Bidang Fasilitasi Partai

Politik dan Pemilihan Umum, Darojat Heriana memaparkan, total jumlah suara di Kabupaten Cianjur pada Pileg 2009 lalu sebanyak 1.049.822 yang terbagi ke dalam raihan suara sembilan parpol. Bantuan alokasi dana untuk parpol tersebut diberikan setiap tahun sejak 2009. “Selama 5 tahun tersebut tidak ada penambahan alokasi anggaran. Soalnya pengesahan hanya satu kali dan alokasi sebesar itu berlaku selama lima tahun,” ujar Darojat. Darojat mengaku, pihaknya seringkali mendapat keluhan dari sejumlah parpol terkait minimnya aloaksi dana bantuan untuk parpol tersebut. “Kalau mendengar ma-

sukan mereka aloaksi dana untuk parpol itu idealnya sebesar Rp 50 juta per Pimpinan Anak Cabang (pengurus kecamatan, red),” ucapnya. Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur, Levi A Firmansyah mengatakan, siap memberikan dukungan atas semua rencana peningkatan kualitas kegiatan politik di Cianjur. Termasuk di dalamnya rencana penambahan anggaran bantuan hibah parpol, yang diharapkan bisa mengubah budaya politik dan pemahaman politik yang ada. “Dengan seperti itu, saya akan bersama-sama memberikan wawasan kebangsaan yang baik agar tercipta kedamaian untuk Kabupaten Cianjur,” tandasnya. (pls)

... Nasib Ratusan Petani Kian Terpuruk DARI HALAMAN 1...

Begitu parahnya dampak kekeringan yang dirasakan antara lain diakui Ade, salah seorang warga Kampung Cikujang Desa Sukaresmi. Akibat tanah sawah miliknya sudah tidak dapat lagi ditanami apapaun, ia mengaku sudah dua bulan beralih pekerjaan menjadi buruh harian lepas, yang segala sesuatunya serba tidak menentu. “Kan kemarau, jadi tanah sudah pada kering. Akibatnya, jika dipaksa ditanami bukannya tumbuh, malah tanaman menjadi mati. Daripada terus rugi, mau tidak mau saya lebih memilih untuk tidak mengolah sawah.

Begitu juga petani lainnya, erpaksa banyak yang menjadi pengangguran,” ungkapnya Ade kepada “BC” kemarin (18/8). Diakui Ade, dirinya bukan satu-satunya petani di Desa Sukaresmi yang terpaksa menjadi pengangguran akibat kekeringan. Menurutnya, saat ini hampir semua petani mengalami nasib serupa. Mereka hanya bisa pasrah sambil menunggu turunnya hujan, meskipun sadar betul kebutuhan hidup keluarganya tidak dapat ditunda. Dikatakan Obin yang dengan kemarau ini dirinya seringkali kesulitan mencari nafkah untuk memenuhi hidup dirinya, juga keenam

anaknya yang saat ini masih duduk di bangku sekolah SD,SMP, dan balita. “Ya memang kita bisa jadi buruh harian lepas, tapi ya tidak akan cukup, kalau buruh harian lepaskan dibayarnya murah, paling dari pagi sampai dzuhur hanya 25.000, kalau menjadi buruh ngambil rumput paling satu karung di bayar 10.000, itupun saat ini rumputnya susah,” terangnya saat ditemui di lahan perkebunan yang sudah kering. Terpisah Sekretaris Desa Sukaresmi, Cecep Iskandar membenarkan jika saat ini mayoritas warganya menjadi pengangguran dan menjadi buruh harian lepas, mengingat memang mayoritas

dari warganya ialah seoarang petani penggarap. Sedikitnya 450 hektar lahan perkebunan akibat kemarau panjang saat ini sudah tidak produktif lagi, dan paling yang produktif hanyalah 30 persen, dan itupun yang lokasinya berdekatan dengan selokan yang masih ada airnya. “Mayoritas memang warga disini saat ini menjadi pengangguran, dan kalauoun ada yang menjadi biruh harian lepas paling juga beberapa orang, karena tidak sebanding dengan yang memberikan pekerjaan dan yang menganggur, paling juga nanti tunggu hujan aja,” pungkasnya. (asr)

... Blangko Kosong, 400 Ribu E-KTP Batal Dicetak DARI HALAMAN 1...

Diakui Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, untuk menyiasati kekosongan stok blangko e-KTP yang terjadi saat ini, pihaknya telah mengajukan surat permohonan pengiriman belangko e-KTP ke dirjen terkait di lingkungan kantor Kemendagri. “Kondisi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Cianjur, tapi kemungkinan juga kota maupun kabupaten lain,” tandas Ginanjar kepada “BC” saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/8). Dengan percepatan pe-

ngiriman surat permohonan pengiriman blangko eKTP ke dirjen terkait yang ditandatangani langsung bupati, lanjutnya, Cianjur diharapkan akan mendapat kiriman blangko lebih awal dari kota/kabupaten lainnya. Sementara itu, bagi ratusan ribu warga Cianjur yang tengah membuat eKTP, sebagai ganti identitas diri Disdukcapil mengeluarkan urat keterangan sebelum blangko diterima. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, surat keterangan sengaja dibuat tanpa batasan waktu. Untuk itu, lanjut Ginan-

jar, pihaknya mengimbau warga agar tidak usah merasa ragu meski sebagai identitas diri sementara waktu hanya dapat menggunakan surat keterangan yang diterbitkan pihaknya. Sebab, surat keterangan yang diterbitkan, juga mempunyai fungsi yang sama dengan eKTP. “Terkait dengan surat keterangan yang kami buat, kami sudah memberi tembusan ke sejumlah lembaga keuangan,” tandasnya. Sementara waktu, sampai saat ini Disdukcapil Kabupaten Cianjur masih harus menunggu pengiriman stok belangko yang dikabarkan sedang memasuki tahap

pengisian chip. Karena itu, kemungkinan besar kota/ kabupaten di Jawa Barat baru akan menerima kiriman blangko awal September mendatang. “Untuk daerah di wilayah Jawa Tengah mungkin sudah selesai. Sedangkan ke Jawa Barat kemungkinan baru selesai minggu keempat sebelum September,” paparnya. Ginanjar juga meyakinkan, dengan adanya kekosongan belangko tidak akan mempengaruhi jalannya pelaksanaan pilkada serentak. Sebab, pihaknya akan segera mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak terkait. (mbh)

Ekonomi Desa Diharap Meningkat JAKARTA-Anggota Komisi II DPR RI Budiman Sudjatmiko menegaskan, keputusan pemerintah pusat menaikkan anggaran desa menjadi Rp 47 triliun pada RAPBN 2016 patut diapresiasi. Alasannya, jumlah kenaikan tersebut sangat besar. Sebagai perbandingan, ia mencontohkan anggaran desa tahun 2015 yang hanya mencapai Rp 20,8 triliun. Menurutnya, kenaikan signifikan itu merupakan wujud konsistensi pemerintah dalam melaksanakan amanah Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. “Kebijakan ini menunjukkan langkah yang cu-

kup signifikan untuk segera merealisasi Nawacita visi misi pemerintahan JokowiJK yakni membangun Indonesia dari pinggiran,” ujar Budiman, Selasa (18/8) di Jakarta. Ketua Dewan Pembina Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) itu menjelaskan, kebijakan anyar itu bisa mengatasi kelambatan pertumbuhan ekonomi desa. Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi desa hingga pertengahan 2015 hanya sekitar 4,8 persen. “Dari perhitungan yang kami lakukan, efek langsung dari kebijakan ini adalah meningkatkan pertumbuh-

NET

an ekonomi desa sebesar 0,78 persen,” ujar Budiman. “Jika dana tersebut bisa dialokasikan untuk usahausaha produktif baru di desa (misalnya, investasi pertanian, peternakan dan perikanan) maka terdapat potensi efek rentetan (multiplier) sebesar 0,5-1 persen,” ujar politikus PDI Perjuangan ini. Budiman menambahkan, pertumbuhan ekonomi desa bisa menyentuh angka 6,5 persen jika dana dikelola dengan baik. Itu cukup untuk mengatasi permasalahan kelambatan pertumbuhan ekonomi yang saat ini tengah terjadi di desa. (net/dmt)

Black Box Trigana Air Ditemukan

NET

PAPUA-Kabar menggembirakan datang dari tempat jatuhnya pesawat Trigana Air. Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil menemukan kelima puluh empat jenazah

Selasa (18/8) sekitar pukul 12.30 WIT. Satu jam 10 menit kemudian, di lokasi jatuhnya pesawat, tim juga berhasil menemukan black box atau kotak

hitam dalam pesawat Trigana Air. Black box merupakan sekumpulan perangkat yang digunakan dalam bidang transportasi. Di dalam black box tersebut berisi perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR). “Black box pesawat Trigana Air sudah ditemukan pada pukul 13.40 WIT,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Suprasetyo. Mengenai lokasi ditemukannya black box, Suprasetyo saat ini belum bisa menyebutkannya secara detail. “Belum diceritakan lokasi tepatnya dimana, yang pasti (black box) sudah ditemukan,” ujar Suprasetyo. (net/dmt)

... Terpinggirkan, Perupa Tuntut Kemerdekaan Berkarya DARI HALAMAN 1...

Akibatnya, nasib dan peran perupa di Cianjur semakin terpinggirkan. Padahal, selain butuh penyalurkan dalam bekarya, mereka juga merupakan bagian penting dari potensi masyarakat yang diharapkan mampu membangkitkan peran budaya lokal lewat karyakarya besar yang dihasilkannya. Penyaluran bakat dan potensi perupa Cianjur semakin diperparah dengan kurangnya dorongan lembaga bidang kesenian di bawah instansi terkait yang tidak pernah mendapatkan perhatian memadai dari pemerintah. Erik Ikhsan, salah seorang perupa mengatakan, pentas aksi perupa bertepatan dengan momentum hari Kemerdekaan kali ini merupakan puncak keresahan perupa dan seniman Cianjur terhadap kondisi sosial dan pemerintahan yang cenderung lebih banyak disibukkan dengan urusan bersifat material. Selain itu, juga banyak mengesampingkan aspek pendidikan seni dalam kehidupan. Padahal, kata dia, menumbuhkan kecintaan terhadap seni di masyarakat sangat penting sebagai bagian dari kebudayaan alami manusia. Apalagi Cianjur dikenal memiliki budaya lokal yang tinggi dan sudah berumur panjang di tatar Sunda. Untuk itu, perhatian

berkesenian masyarakat tentu saja harus dipelihara dan ditumbuhkan sebagai pewaris budaya lokal yang harus dilanjutkan generasi penerus sebagai pengisi alam kemerdekaan. Contohnya dapat berkarya lewat kesenian dan mendorong para pelaku kesenian lokal. “Aksi pentas jalanan perupa ini merupakan salah satu bagian untuk menumbuhkan simpati masyarakat dan solidaritas perupa dan seniman lainnya agar bisa berkomunikasi satu dan lainnya yang tersalurkan lewat karya. Selama ini banyak perupa lokal Cianjur tidak terwadahi untuk melakukakan pentas karena keterbatasan akses. Tempatnya sendiri di Cianjur belum ada, tidak seperti di daerah lain yang terfasilitasi secara bagus untuk menggelar pameran,” ungkapnya kepada “BC’, Senin(17/8). Dijelaskan, harapan dari pentas jalanan ini, banyak perupa Cianjur bisa berkumpul dan bisa mendorong individu-individu yang memiliki kreativitas supaya dapat membuat program ke depannya. Menggalang kelompok perupa sesuai bidang dan kelompok umur dan mengenalkan kepada masyarakat tentang karya perupa yang beraneka jenis agar tumbuh kecintaan terhadap produk karya perupa lokal. Sementara ini, lanjutnya, selain tidak memiliki fasilitas semacam taman

budaya di Cianjur, perkembangan perupa dan seniman jenis lainnya terus menurun dan tidak pernah terdorong maju. Bahkan diantara perupa yang eksis harus mandiri memanfaatkan akses ke pihak luar dalam mengenalkan karyanya. “Lewat aksi pentas karya ini, sebagai perupa yang mewakili seniman lokal di Cianjur berpesan agar perhatian terhadap pendidikan seni di Cianjur dapat ditonjolkan dan menjadi identitas masyakat yang terwadahi secara baik,” tandasnya. Pengurus Dewan Kesenian Cianjur (DKC), Nandang mengatakan, dampak tidak berkembangnya lembaga kesenian yang mampu menopang aktivis kesenian di Cainjur menyebabkan potensi-potensi perupa Cianjur tidak tergali optimal. Untuk itu, pperlu ada kontribusi dari pelaku seni dan pemegang kebijakan Cianjur dalam mendorong bidang pendidikan seni dengan manajeman yang lebih baik. “Pendorong berkesenian, selain memiliki ruang sebagai wadah bagi pelaku kesenian dalam berekspresi, juga ada perhatian khusus kepada pelaku kesenian dari masyarakat agar karyanya bisa dihargai. Sehingga, eksistensi pelaku kesenian bisa konsisten menghasilkan karya yang bagus kepada khalayak luas. Tidak hanya di Cianjur, melainkan juga ke luar,” ucapnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

RABU, 19 AGUSTUS 2015

TIPS MEMILIH KAMERA DIGITAL MEMILIKI kamera digital sudah menjadi tren gaya hidup masa kini. Saat ini, hampir semua perangkat mobile seperti handphone maupun tablet telah memiliki fasilitas built-in camera. Namun, jika Anda senang membuat foto, kamera saku atau pocket camera dan kamera yang lebih tinggi kelasnya, bisa menjadi pilihan. Apa yang harus diperhatikan saat akan membeli kamera? Lalu apa saja kesalahan yang sering dilakukan dan dihindari saat akan membeli kamera? Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda tiba di toko untuk membeli kamera digital: Tanya rekomendasi teman Saat ini, sebagian besar orang memiliki kamera digital. Coba kumpulkan informasi dan referensi dari teman, kerabat atau anggota keluarga. Tanya mereka apa saja keunggulan dan kelemahan dari kamera yang mereka miliki untuk menentukan merk dan tipe kamera. Tentukan jenis lensa kamera Obyek apa yang lebih sering ingin Anda foto, menentukan jenis kamera. Misalnya, jika obyek Anda adalah pemandangan alam, maka lensa dengan jangkauan luas lebih tepat. Tentukan resolusi kamera Jika Anda senang mencetak hasil foto Anda, maka ukuran hasil cetakan yang Anda inginkan akan menentukan resolusi kamera yang akan Anda beli. Jika hasil cetakan hanya seukuran kartu pos (postcard), maka kamera dengan resolusi 1 megapixels sudah cukup. Namun jika Anda ingin mencetak hingga ukuran A3 atau lebih besar, pilihlah kamera dengan megapixel yang lebih tinggi, misalnya 4 megapixels, 6 megapixels, atau

bahkan 10 megapixels. Tentukan ukuran kamera Saat ini, baik kamera saku atau pocket maupun kamera profesional (misalnya SLR), memiliki beragam ukuran dan bentuk. Pilihlah yang paling mudah dan nyaman Anda genggam. Pelajari istilah kamera digital Pelajari berbagai istilah yang ada dalam spesifikasi sebuah kamera digital. Anda dapat membandingkan keunggulan berbagai kamera dengan mempelajari berbagai istilah dalam spesifikasi kamera. Tentukan budget Tentukan anggaran yang akan Anda keluarkan untuk membeli kamera. Sekali Anda sudah tetapkan, berpautlah pada anggaran tersebut dan jangan tergoda dengan jenis kamera yang lebih mahal. Tentukan konektivitas Tentukan kamera yang Anda beli dapat dihubungkan dengan berbagai perangkat elektronik lainnya. Misalnya Anda perlu memastikan bahwa data foto Anda ingin dapat dilihat di komputer ataupun ditampilkan di televisi yang telah memiliki koneksi USB.(*)

DISC JAYA CIANJUR Jl. Mangun Sarkoro No. 167 Cianjur No. Telp. 0856 77 23456

STEAM MOBIL RAWABANGO

Jl Raya Bandung Km 3 samping Timbangan LLD Kab. Cianjur Telp. 0263 272864

TATA MOTORS Jl. Raya bandung No. 117 Sadewata CONTACT PERSON: Asep Suhendar HP. 0857 9313 3359/ 087827598048


HALAMAN

8

RABU, 19 AGUSTUS 2015

17 AGUSTUS 1945 - 17 AGUSTUS 2015

Jayalah Negeriku Jayalah Bangsaku

Jl. HOS. Cokroaminoto No.56 A Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur- 43215 Telp. 0263-261474, 261570 Fax. 0263-263837

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA

Cipanas, 19 Agustus 2015 No. 152/YPI/I/2015 Perihal: UNDANGAN RAPAT PENGURUS YPI

Cipanas, 19 Agustus 2015 No. 152/YPI/I/2015 Perihal: UNDANGAN RAPAT PENGURUS YPI

Kepada: Yth. Bpk. Turangan Johnny Albert Di Tempat

Kepada: Yth. Ibu Stefany Sentosa Di Tempat

Dengan Hormat

Dengan Hormat

Dengan ini Kami KETUA YAYASAN PENUAI INDONESIA Mengundang Ibu untuk hadir dalam Pertemuan Rapat Pengurus YAyasan Penuai Indonesia yang akan di adakan:

Dengan ini Kami KETUA YAYASAN PENUAI INDONESIA Mengundang Ibu untuk hadir dalam Pertemuan Rapat Pengurus YAyasan Penuai Indonesia yang akan di adakan:

Kibarkan Selalu Semangat Juang

DPRD Kabupaten Cianjur

KANTOR CABANG CIANJUR

Pada Hari : Kamis Tanggal : 20 Agustus 2015 Pada Pukul : 10.00 WIB Sampai dengan Selesai Bertempat : Di Kantor YPI Dengan Agenda Rapat : Membicarakan Program Kerja YPI Kedepan

Pada Hari : Kamis Tanggal : 20 Agustus 2015 Pada Pukul : 10.00 WIB Sampai dengan Selesai Bertempat : Di Kantor YPI Dengan Agenda Rapat : Membicarakan Program Kerja YPI Kedepan

Demikian Undangan ini Kami sampaikan agar hadir tepat pada waktunya, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Demikian Undangan ini Kami sampaikan agar hadir tepat pada waktunya, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Hormat Kami,

KETUA YAYASAN PENUAI INDONESIA

KETUA YAYASAN PENUAI INDONESIA

LOA IRAWAN STEFANUS

LOA IRAWAN STEFANUS

Andri Suryadinata, SE Wakil Ketua DPRD Kab. Cianjur

112


RABU,19 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Barca Harus Belajar Kalah

LUIS Enrique bisa menerima hasil Supercopa de Espana dengan lapang dada dan mengatakan bahwa Barcelona harus mulai belajar caranya menghadapi kekalahan dengan benar.

OFFSIDE JUARA SUPER SPANYOL

MEMBURU SCUDETTO

BILBAO AKHIRI PENANTIAN

BARCELONA-Athletic Bilbao tampil apik untuk mengalahkan Barcelona dengan aggregat 5-1 untuk menjuarai Piala Super Spanyol. Sukses itu turut menandai berakhirnya penantian Bilbao akan trofi juara. Terakhir kali Bilbao mengangkat trofi adala 31 tahun silam juga dengan meraih Piala Super Spanyol pada 1984. Trofi itu diberikan otomatis kepada Bilbao setelah keluar sebagai juara La Liga dan Copa del Rey. Pencapaian tahun ini tampaknya terasa lebih manis. Pasalnya, Bilbao mengandaskan Barca, sang juara treble, dengan cara yang luar biasa. Di leg pertama, Bilbao menggasak lawannya itu dengan skor telak 4-0 sebelum mengimbangi mereka 1-1 di Camp Nou pada dinihari kemarin. “Babak pertama berjalan sangat sulit karena mereka (Barcelona) sa­ngat bagus dan menekan sangat kuat. Di babak kedua kami bagus dan mencapai target kami. Dari luar Anda mungkin berpikir kami tidak merasa buruk tapi ketika mereka mencetak gol kami semua cemas. Akhirnya, kami meraih trofi yang orang-orang (suportert) pantas dapatkan,” kata pelatih Bilbao ­Ernesto Valverde. Sementara itu, Kapten Barca ­Andres Iniesta tidak memusingkan hasil mengecewakan itu. Alih-alih menang, Barca pada akhirnya hanya berimbang 1-1 saat menjamu Bilbao di Camp Nou dinihari tadi. Hasil imbang itu memastikan Bilbao keluar sebagai juara dengan agregat 5-1, dalam laga yang diwarnai dengan kartu merah Gerard Pique dan Kike Sola. Kegagalan ini turut menandai kegagalan Barca memenuhi ambisi sextuple pada tahun ini, menyamai pencapaian pada 2009 di era pelatih Josep Guardiola. Sebelumnya, Iniesta cs sukses memenangi La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, dan Piala Super Eropa. Bilbao masih akan berjumpa Barcelona lagi yaitu di laga pertama La Liga 201516. Kedua tim akan bertanding di San Mames pada Minggu (23/8) malam WIB. (net/yhi)

KLASEMEN SEMENTARA BPL No. Klub 1 Manchester C 2 Leicester 3 Liverpool 4 Manchester U 5 Everton 6 Swansea City 7 Crystal Palace 8 West Ham 9 Norwich City 10 Aston Villa 11 Arsenal 12 Watford 13 Stoke City 14 Tottenham 15 Newcastle 16 Chelsea 17 Southampton 18 WBA 19 Bournemouth 20 Sunderland

M M S K SG Nilai 2 2 0 0 6 – 0 6 2 2 0 0 6 – 3 6 2 2 0 0 2 – 0 6 2 2 0 0 2 – 0 6 2 1 1 0 5 – 2 4 2 1 1 0 4 – 2 4 2 1 0 1 4 – 3 3 2 1 0 1 3 – 2 3 2 1 0 1 4 – 4 3 2 1 0 1 1 – 1 3 2 1 0 1 2 – 3 3 2 0 2 0 2 – 2 2 2 0 1 1 2 – 3 1 2 0 1 1 2 – 3 1 2 0 1 1 2 – 4 1 2 0 1 1 2 – 5 1 2 0 1 1 2 – 5 1 2 0 1 1 0 – 3 1 2 0 0 2 0 – 2 0 2 0 0 2 3 – 7 0

PEMAIN MASUK

Iago Falque (Genoa) Victor Ibarbo (pinjam dari Cagilari) Szczesny (pinjam dari Arsenal) M Salah (pinjam dari Chelsea) Edin Dzeko (pinjam dari Manchester C)

A

S Roma menjalani musim lalu dengan performa buruk di paruh musim ke­dua. Dalam periode Desember sampai Maret, mereka hanya menang lima kali, seri sepuluh kali, dan sekali kalah. Pada periode ini mereka tak sanggup lagi mengejar langkah Juventus. Di akhir kompetisi, Roma berselisih 17 poin dari Juve. Pembenahan dilakukan kubu I Lupi. Mereka meminjam beberapa pemain untuk memperkuat skuat, seperti penyerang Edin Dzeko (Manchester City), Wojciech Szczesny

PEMAIN KELUAR

Andrea Bertolacci (AC Milan) Federico Viviano (Verona) Jose Holebas (Watford) Mapou YangaMbiwa (Olympique Lyon) Seydou Doumbia (dipinjam CSKA Moskow

DUA musim beruntun AS Roma finis di peringkat kedua di bawah Juventus. Musim ini, ‘Serigala’ Roma kembali mencoba menerkam lawanlawannya untuk meraih scudetto.

(Arsenal), dan Mohamed Salah (Chelsea). Selain itu, Roma juga membayar kepemilikian Radja Nainggolan secara utuh dari Cagliari. Mereka juga masih memburu tanda tangan beberapa pemain, yaitu Antonio Rudiger (Stuttgart), Mamadou Sakho (Liverpool), dan Lucas Digne (PSG). Sementara, I Giallorossi turut melepas beberapa pemain yang sering tampil musim lalu, seperti Jose Holebas (Watford), Mapou Yanga-Mbiwa (Lyon), dan Seydou Doumbia (dipinjam CSKA). Bek berpengalaman Ashley Cole diperkirakan juga bakal dilepas. Kedatangan Edin Dzeko

menunjukkan ambisi klub menggondol mahkota juara Serie-A musim ini. Dzeko menjuarai dua liga yang pernah dia singgahi. Dia juara Premier League bersama City pada 2011-12 dan 2013-14. Bersama Wolfsburg, Dzeko merengkuh gelar Bundesliga 2008-09. Tentu, dia diharapkan memberi tuah bagi Roma. “Tentu kami ingin memenangkan semua gelar, saya ke sini untuk menang dengan Roma. Saya harap kami akan memenangkan banyak trofi, tapi kami mesti kerja keras lebih dulu di lapangan dan di akhir, kami mendapatkan apa yang kami

3 JUARA SERIE A

9 JUARA COPPA ITALIA

1941–42, 1982–83, 2000–01

1963–64 1968–69 1979–80 1980–81 1983–84 1985–86 1990–91 2006–07 2007–08

1 JUARA SERIE B

2 JUARA SUPERCOPPA

1951–52

2001, 2007

inginkan,” ungkap Dzeko. Mendatangkan Dzeko juga menjadi upaya Roma menemukan ketajaman di lini depan. Musim lalu, tak ada pemain Roma yang mencetak dua digit gol di Serie-A. Top skor mereka, Francesco Totti dan Adem Ljajic menorehkan 8 gol saja. Dzeko pun langsung menunjukkan kualitasnya saat mencetak dua gol dalam kemenangan 6-4 Roma atas Sevilla. Musim ini tentu menjadi pertaruhan bagi Rudi Garcia. Sejak kedatangannya ke ibu kota Italia, dia selalu membawa Roma finis di peringkat kedua saja. Tentu kali ini Roma menginginkan Garcia

RUDI Garcia Pelatih

memberikan trofi Serie-A. Selama pramusim, Roma melakukan uji coba tujuh kali. Di ajang International Champions Cup Australia, mereka bermain tanpa gol dengan Real Madrid dan imbang 2-2 dengan Manchester City. Merekapun kalah 0-3 dari Barcelona di ajang Joan Gamper Trophy. Kekalahan lainnya mereka telan dari Sporting CP 0-2 di ajang Cinco Violinos. Kapten Francesco Totti berharap dengan datangnya pemain baru dan ba­nyaknya uji coba yang mereka lakukan membuat tim menjadi kompetitif. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***


HALAMAN

10

SPORT

Umuh: Sepak Bola Indonesia Belum Merdeka 17 Agustus menjadi momen yang sakral bagi masyarakat Indonesia untuk merayakan kemerdekaannya, namun bagi Umuh di usia Indonesia yang ke-70, jagat sepakbola nasional masih belum merdeka. "Tidak ada yang boleh merampas hak masyarakat, hak

RABU, 19 AGUSTUS 2015

BADMINTON

Piala Haornas U-15

35 Pemain Lolos Seleksi Awal BADAK PUTIH-Seleksi pemain Cianjur FC tahapan pertama sukses digelar di Stadion Badak Putih Cianjur, Selasa (18/8). Dari 64 pemain perwakilan dari 10 sekolah sepak bola (SSB) yang mengikuti seleksi, tersaring 35 pemain yang lolos ketahap berikutnya. Pelatih Kepala Cianjur FC, Asep Tedi menegaskan, seleksi akan berakhir pada Kamis (20/8) nanti hingga tersaring menjadi 22 pemain terbaik. Setelah seleksi rampung, program latihan juga akan langsung direncanakan guna persiapan mengikuti Piala Haornas U-15 tingkat Jawa Barat yang akan dimulai 1 September mendatang. "Alhamdulillah seleksi hari pertama berjalan lancar, besok (hari ini, red) seleksi akan dilanjutkan hingga hari Kamis. Dari 35 pemain yang lolos seleksi pertama, akan dipilih menjadi 22 pemain yang tergabung pada skuad Cianjur FC," ujar Tedi, saat ditemui di Stadion Badak Putih kemarin (18/8). Melihat komposisi pemain yang lolos pada seleksi tahap pertama, Tedi mengaku optimis, anak asuhannya bisa bersaing ­ dengan tim dari daerah lain. Apalagi, lanjut Tedi pemain yang disaring merupakan para punggawa dari SSB peserta Cianjur Super League

bantu dengan para pemain dari sejumlah SSB yang sudah terbiasa mengikuti liga yakni CSL. Kami mohon doa restu dari semua pihak, mudah-mudahan Cianjur FC bisa berprestasi di tingkat Jabar," harapnya. Selain pemain, ujar Tedi, tim pelatih dan official pun merupakan gabungan dari sejumlah SSB peserta CSL. Kondisi tersebutlah yang membuat dirinya semakin optimis tim berjuluk Gallus Gallus Radiatus (Ayam Pelung) bisa membawa nama harum Kabupaten Cianjur di tingkat provinsi. "Ya, mulai dari pemain, tim pelatih hingga official, semuanya merupakan gabungan dari semua peserta CSL. Semuanya merasa memiliki bahwa ini demi Cianjur. Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan tim, kami optimis menghadapi Piala Haornas," ujarnya. (rus)

DOK

BRNO-Valentino Rossi ternyata masih memendam kekecewaan setelah gagal menjadi juara di GP Rep Ceko. Rossi beralasan kalau hasil buruk dengan hanya berada di posisi ketiga disebabkan buruknya irama motornya sehingga tidak bisa bersaing dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Penampilan pembalap tim Movistar Yamaha itu terbilang tidak begitu buruk. The Doctor, masih bisa mempertahankan rekornya untuk terus naik podium sepanjang gelaran MotoGP 2015 ini. Namun, untuk urusan posisi start, The Doctor terlempar dari grid terdepan setidaknya tahun ini sudah dua kali. "Saya sedikit kecewa, sebab saya berharap bisa berlomba dengan baik dan mendapatkan kecepatan yang lebih baik. Dengan Lo-renzo sangat sulit, sebab minggu ini dia telah me-

172 Kursi untuk Pebulutangkis se-Dunia

(CSL). "Persiapan kami mem a n g mepet, namun kita t e r-

Valentino Rossi tak Terima Kalah di Brno

ngerahkan semuanya dan sangat kuat. Namun saya berharap bisa lebih dekat dengannya sehingga bisa bersaing dengan (Marc) Marquez. Sayangnya itu tidak terjadi," ungkap Rossi, Selasa (18/8). Rossi mengungkapkan, ia begitu jauh tertinggal dibelakang. "Awal start yang kurang fantastis dan saya kehilangan banyak waktu, sekarang start yang kurang baik, saya pun tidak mendapatkan irama," lanjut pembalap asal Italia itu. Dengan hasil di Brno, apa yang sudah dicapai Rossi sejak seri awal musim ini mulai tersalip Lorenzo. Meski di klasemen sementara perolehan angka kedua pembalap ini sama, yakni 211, namun Lorenzo lebih unggul karena mampu menjadi jawara di seri kesebelas. (net/pur)

Saya sedikit kecewa, sebab saya berharap bisa berlomba dengan baik dan mendapatkan kecepatan yang lebih baik....”

rakyat apalagi sepakbola, semua orang mencintai sepak bola, mudah-mudahan ini cepat selesai," ungkap Umuh, kemarin. Menurutnya, efek dari kisruh antara Menpora dan PSSI berdampak luas, ia menuntut pihak terkait untuk bertanggung jawab membereskan sepakbola nasional. (net/pur)

PERSIB SIAP LAWAN PSGC

PIALA Presiden rencananya digelar akhir Agustus mendatang, Persib terus mantapkan persiapan dengan latihan intens dan serangkaian laga ujicoba. Dari mulai awal menghadapi Cilegon United, PSAD, Arema Indonesia dan dalam waktu dekat menghadapi PSGC Ciamis serta tim asal Sukabumi.

M

aung Bandung akan dijamu PSGC pada laga persahabatan, Rabu (19/8) (hari ini, red) di Stadion Galuh, Ciamis. Pertandingan ini merupakan yang keempat sejak awal berkumpul usai vakum kurang lebih tiga bulan lalu. Sebelumnya, menghadapi Cilegon United, PSAD dan Arema masing-masing berakhir dengan skor 1-0, hanya saat lawan Arema, Persib kalah. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman yang akrab disapa Janur menyebutkan,pertandingan yang dilakoni menghadapi PSGC merupakan rangkaian persiapan tim sebelum menghadapi turnamen Piala Presiden. Janur menilai, timnya sudah siap bertanding kembali, dan diharapkan dapat terus meningkat kesiapan sebelum kickoff

JAKARTA-Persaingan para pebulutangkis dunia dalam berebut tiket Olimpiade diyakini makin ketat setelah Kejuaraan Dunia. IOC hanya menyediakan 172 kursi bagi pebulutangkis sedunia pada lima nomor yang dimainkan. Kejuaraan Dunia menjadi salah satu ajang paling dinantikan para pebulutangkis dalam perebutan poin Olimpiade. Turnamen itu menawarkan poin tertinggi di antara kejuaraan-kejuaraan lain. IOC dan BWF menetapkan perebutan poin dimulai sejak 5 Mei tahun ini sampai 1 Mei 2016. Piala Thomas dan Uber tahun depan serta Piala Sudirman menjadi turnamen yang jadi ajang perebutan poin. Selain itu, ada kejuaraan dunia, ajang-ajang super series, grand prix gold, grand prix, international challenge, internastional series, future series, continental championship (individu dan bereggu), serta kejuaraan-kejuaraan lain yang memperebutkan poin internasional sesuai peraturan BWF. Dalam situs resmi BWF disebutkan hanya ada 172 kuota yang diperebutkan, dengan mengabaikan pemain yang tampil rangkap di nomor berbeda. Rinciannya, 38 pemain di nomor tunggal putra, 38 pemain di tunggal putri, 16 pasang ganda putra dan 16 pasang ganda putri, serta 16 pasang ganda campuran. Ada peraturan berbeda

yang menentukan jumlah pemain yang bisa diwakilkan oleh masing-masing negara. Di nomor tunggal, sebuah negara bisa mengirimkan maksimal dua pemain asalkan mereka mempunyai dua pemain yang ada di urutan 16 besar. Jika tak memenuhi syarat itu, sebuah negara hanya bisa mewakilkan satu pemain. Pada nomor ganda, dengan jumlah kuota yang lebih sedikit pada masing-masing sektor, batasan sebuah negara untuk mengirimkan dua wakilnya juga makin kompetitif. Sebuah negara hanya bisa mengirimkan dua wakil, jika ada dua pasangan yang ada di peringkat delapan besar. Selain yang memenuhi persyaratan itu, sebuah negara hanya bisa mengirimkan satu wakil. Para pemain yang berhak ambil bagian adalah mereka yang minimal pernah mengikuti tiga turnamen BWF terhitung mulai hari pertama perebutan poin. Tuan rumah secara otomatis akan mendapatkan satu kursi di sektor tunggal, putra dan putri. Selain itu IOC juga memberikan tempat bagi peserta tripartite di sektor tunggal lewat jalur wildcard. Juga ada alokasi untuk satu pemain dari ma-sing-masinng konfederasi kontinental yang tidak lolos kualifikasi hingga hari terakhir kualifikasi tanpa mengindahkan slot tuan rumah. Pertandinganpertandingan bulutangkis di Olimpiade 2016 akan dihelat di Riocentro, Pavilion 4, selama sepuluh hari, 1120 Agustus. (net/pur)

Grup Bandung 2 September mendatang. “Ini semua bagian dari persiapan kita menyambut turnamen (Piala Presiden). Jadi akan coba kita persiapkan semua pemain, dan kita terus mengembalikan kondisi pemain,” kata Djadjang. Tim bertolak ke Ciamis, Selasa (18/8) siang, rencananya akan ada latihan sekaligus uji coba lapangan. Hanya saja itu masih bersifat tentatif, mengingat jika tiba sore di Ciamis, tim pun langsung beristirahat mempersiapkan pertandingan. “Kalau memungkinkan kita uji coba lapangan, melihat situasi saja,” ungkapya. Sejak pramusim 2013 lalu, Persib tercatat lima kali bermain dengan PSGC. Dari total pertandingan itu, Persib menang empat kali dan imbang satu kali. (net/pur)

Turnamen Ketiga Persib pada 2015 BANDUNG-Turnamen Piala Presiden yang rencananya dimulai pada akhir Agustus mendatang akan menjadi turnamen ketiga yang diikuti Persib pada tahun 2015. Pada dua turnamen sebelumnya yang berskala kecil, Maung Bandung menikmati satu kali gelar juara dan sekali gagal. Turnamen pertama yang diikuti pasukan Djadjang Nurdjaman ini adalah Piala Wali Kota Padang yang dihelat di Padang, Sumatera Barat, 4-8 Januari 2015 lalu. Turnamen ini diikuti oleh lima tim lainnya yakni tuan rumah Semen Padang, PSP Padang, Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo FC, dan tim papan atas Malaysia, Selangor FA. Hasilnya, Persib yang baru saja menjuarai Indonesia Super League dan membawa kekuatan penuh tampil superior menjadi juara tanpa pernah kebobolan sekalipun dalam turnamen tersebut. Setelah menghantam PSP Padang dan Pusamania Borneo FC dengan skor 3-0 di fase grup, Hariono dan kawan-kawan menghajar Persiba 2-0 untuk mengangkat trofi juara. Bukan hanya trofi klub, Maung Bandung

juga mengirim wakilnya untuk meraih penghargaan individu, yakni Tantan yang merebut gelar top scorer dengan torehan tiga gol. Namun, hasil berbeda diraih tim Maung Bandung dalam turnamen mini di Ciamis, akhir Maret lalu. Turnamen yang bertajuk Turnamen Segitiga Ciamis itu, Persib yang turun tanpa para pemain tim nasional hanya mampu meraih posisi runner up atau peringkat dua. Maung Bandung dipukul Persebaya 0-1 pada laga pertama dan susah payah menang 4-3 atas PSGC Ciamis di laga kedua. Gelar juara turnamen itu diraih oleh Persebaya berkat dua kemenangan karena sebelumnya mencukur PSGC 3-0. Piala Presiden 2015 nanti, meskipun tetap

menjadi unggulan juara, tantangan bagi Maung Bandung akan lebih berat. Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan harus berkompetisi dengan 15 kontestan lainya (12 klub penghuni divisi teratas Indonesia Super

League dan tiga klub divisi utama) yang dibagi menjadi empat grup dalam persaingan menuju takhta kampiun. Persib Bandung menjadi salah satu tuan rumah turnamen dan akan bersaing dengan Per­ siba Balikpapan, Persebaya Surabaya, dan Martapura FC di Grup A. Kick off turnamen berbudget Rp 40 miliar ini direncanakan digelar 30 Agustus mendatang di Bali. (net/pur)

Zulham Zamrun

NET

Panpel BWF 2015 Rugi Puluhan Miliar JAKARTAIndonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia BWF. Ajang yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, sejak 10 hingga 16 Agustus 2015 tersebut memerlukan dana yang tidak sedikit. Meski terkesan megah dan meriah, ternyata panitia pelaksana bentukan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu mengalami kerugian. Hal itu dikarenakan mereka ingin ajang ini menjadi salah satu yang terbaik. Ketua Panitia Pelaksana, Bambang Roedyanto, membeberkan sejauh ini pihaknya sudah mengeluarkan dana sekitar Rp 17 miliar, termasuk untuk biaya promosi dan penyewaan gedung Istora Senayan. Akan tetapi, yang sangat disayangkan, pemerintah justru hanya memberikan potongan harga sewa

Istora sebesar 20 persen saja. Sisanya, bahkan untuk pajak promosi dan lain-lain, panitia Kejuaraan Dunia BWF masih harus membayarnya. "Kira-kira kita bisa minus sampai Rp 10 miliar. Ya memang harus diakui ini Kejuaraan Dunia bukan ajang untuk mencari untung, yang penting kita bisa puas kalau bisa dapat gelar juara," kata Roedy. Walaupun harus babak belur menanggung kerugian, namun Roedy mengaku senang dengan animo masyarakat sejauh ini. Sebab menurutnya, jika dibandingkan dengan Kejuaraan Dunia di Denmark pada 2013 lalu, apa yang terjadi di Indonesia jauh lebih unggul. "Kalau kita bandingkan dengan Kejuaraan Dunia sebelumnya di Denmark, di sana itu tidak ada apa-apanya. Memang kalau lighting mereka menang. Tapi kalau branding mereka tidak ada apa-apanya sama sekali," ucap Roedy. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Apa yang Anda kenakan adalah bagaimana Anda menampilkan diri kepada dunia, terutama hari ini ketika kontak manusia begitu cepat. Fashion adalah bahasa instan." Miuccia Prada

Italian fashion designer

RABU, 19 AGUSTUS 2015

Booming Diet Paleo Untuk Turunkan Berat Badan, Seperti Apa? PADA 2013, diet paleo masuk dalam daftar metode diet yang paling banyak dicari di Google. Setahun berselang, pola makan yang juga dikenal dengan ‘Diet Manusia Purba’ ini kembali merebak.

B

eberapa selebriti pun mulai menerapkan diet paleo dan ikut memopulerkannya lewat jejaring sosial. Sebut saja Indra Bekti dan penyiar radio TJ. Dari Hollywood, Matthew McConaughey, Miley Cyrus, Jessica Biel dan Megan Fox juga diberitakan pernah menjalani diet berbasis tinggi protein ini. Diet paleo adalah metode makan yang menganjurkan untuk mengasup banyak protein serta meminimalisir konsumsi karbohidrat. Diet ini mengharuskan makan protein hewani seperti daging merah, ayam serta ikan tapi menghindari gula dan produk olahan susu. Tujuan dari diet paleo ini adalah membantu menurunkan berat badan hingga menjaga kesehatan secara keseluruhan.

ILUSTRASI

5 Keuntungan Diet Paleo

Bisnis Katering Diet Paleo, Diminati Pekerja Kantoran PENGATURAN pola makan paleo sedang tren beberapa waktu ini. Sejumlah orang yang sudah mencoba menyatakan jika diet yang menganjurkan pengurangan karbohidrat dan pengutamaan protein tersebut dapat menurunkan berat badan. Tren tersebut dilihat sebagai peluang bisnis oleh beberapa orang untuk membuka jasa katering dengan menu makanan yang disarankan oleh metode diet paleo. Salah satu penyedia jasa tata boga diet paleo adalah Clean Cookery. Bisnis kuliner yang banyak melakukan promosi melalui akun Instagram @cleancookery tersebut belum lama berdiri yakni sejak November 2014. Sang pemilik, Raja Nadhira, sudah mencoba dan berhasil mendapat manfaat dari metode diet ini. Jika banyak orang mengenal diet paleo karena ingin sehat atau langsing, wanita yang akrab disapa Nadhira itu awalnya mencoba diet sebagai usahanya dalam menyembuhkan jerawat. Nadhira bercerita jika dahulu wajahnya sering berjerawat. Namun, meski kerap mencoba berbagai produk perawatan hingga mengunjungi sejumlah dokter kulit, masalahnya tak kunjung menemukan solusi. Nadhira akhirnya menjelajah internet dan menemukan jika paleo diet bisa membantu mengurangi masalah jerawat. Setelah dicoba, masalah kulit Nadhira berangsur pulih.

NET

Hal tersebut pun mengundang banyak orang untuk mengetahui resep suksesnya. Melihat peluang binis katering dengan menu diet paleo, Nadhira mencoba membuka usaha tersebut. Wanita 26 tahun ini berusaha menawarkan menu masakan yang beragam, mulai dari Indonesia, western, hingga Thailand. Dalam satu hari, Nadhira bisa memasak untuk 40 paket makanan. Satu paket makanan Clean Cookery biasanya terdiri dari lauk, sayuran, serta buah. Tentu saja ia meninggalkan bahan makanan yang tidak disarankan oleh metode paleo, seperti beras, roti, tepung, gandum, susu, kancang merah, dan lainlain. Bahan-bahan tersebut juga dimasak dengan minyak kelapa atau zaitun. Tersedia tiga jenis paket, yakni paket se-

Esther Blum dalam bukunya ‘In Cavewoman Don’t Get Fat: Ancient Secrets to Rapid Weight Loss’ menjelaskan bahwa rahasia mendapatkan tubuh ideal adalah makan seperti manusia gua pada zaman purbakala, mengikuti nenek moyang manusia. Ia juga menerangkan dengan makan daging-dagingan atau protein hewani, akan meningkatkan hormon dopamin dan serotonin. Dua hormon inilah yang berperan penting menjaga berat badan tetap ideal. Selain daging, diet paleo juga menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang diolah dari bahan-bahan segar dan utuh, yang istilah populernya wholefood. Artinya bahan yang digunakan bukanlah makanan olahan pabrik, kemasan atau kalengan melainkan dari sayuran segar, daging sapi atau kambing potong, ayam serta makanan laut segar. Bahan yang diolah pun harus berasal dari sumber yang terjamin kesehatannya. Misalnya saja sumber protein haruslah berupa ayam kampung bukan ayam negeri. Untuk daging sapi atau kambing sebaiknya yang diberi pakan rumput segar dari peternakan organik. Sementara ikanikanan disarankan dari air tawar maupun laut yang tidak diternak. Artinya, diambil langsung dari laut dan dijual, atau dipancing dari sungai air tawar. Seperti dikutip dari Daily Mail, diet paleo menyarankan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat seperti gandum, nasi, roti, juga makanan yang terbuat dari tepung lainnya. Anda masih boleh mengonsumsi kacang-kacangan namun jumlahnya haruslah seminimal mungkin, tidak lebih dari 1/4 cangkir sehari. Benarkah diet paleo efektif menurunkan berat badan dan menjaganya tetap ideal? Amankah metode ini dijalankan dalam jangka panjang? Mengingat diet ini memangkas banyak konsumsi karbohidrat yang cukup penting sebagai penyedia energi dan tenaga untuk beraktivitas. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

minggu, dua minggu, dan empat minggu. Paket dua minggu ditawarkan dengan harga Rp 300 ribuan, paket dua minggu seharga Rp 500 ribuan, sedangkan paket empat minggu seharga Rp 1,1 jutaan. “Kalau ditambah untuk dinner tinggal dikali dua saja. Biasanya yang pesen itu banyak kantoran, usianya 20-30an. Karena kadang kalau satu orang berhasil yang lainnya ramai-ramai ikut pesan karena ongkirnya jadi lebih murah,” jelas Nadhira. Clean Cookery yang buka Senin hingga Jumat tidak hanya melayani peminat yang sedang menjalani program diet namun juga mereka yang peduli dengan kesehatan namun tidak punya waktu untuk masak. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

DIET Paleo kini menjadi salah satu metode diet yang cukup populer terutama untuk menurunkan berat badan. Terinspirasi dari cara makan manusia purba di zaman prasejarah, diet ini menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi protein hewani serta membatasi asupan karbohidrat. Metode diet ini menekankan pada asupan makanan yang selalu dimakan nenek moyang manusia seperti buahbuahan, sayuran, daging, makanan laut dan kacang-kacangan. Konsumsi makanan olahan pabrik, siap saji dan makanan beku serta kemasan bukanlah esensi dari diet Paleo. Diet Paleo diklaim memberikan banyak manfaat baik bagi penurunan berat badan berlebih maupun menjaga kesehatan secara keseluruhan. Makanan sehat dan berbasis pengolahan bahan mentah (wholefood) dinilai bisa memberikan nutrisi yang maksimal saat masuk ke dalam tubuh. Loren Cordain, PhD, profesor ilmu kesehatan dan olahraga dari Colorado State University yang juga penulis ‘The Paleo Diet’, menerangkan bahwa pola makan ini mampu menurunkan kadar glikemik indeks pada tubuh. Diet Paleo juga menyeimbangkan kadar lemak jenuh dan tak jenuh, meningkatkan asupan vitamin dan nutrisi serta membuat orang menjalani kebiasaan makan protein, lemak dan karbohidrat yang seimbang. Hasilnya, tubuh tetap ideal dan sehat dalam waktu lama. Ini beberapa manfaat lain yang didapat dari menjalani diet Paleo yang dipaparkan Jennipher Walters, seorang pelatih fitnes yang juga praktisi kesehatan, sekaligus pendiri situs Fit Bottomed Girls: 1. Mendorong Kebiasaan Clean Eating Pada zaman dulu, manusia purba mengonsumsi segala makanan yang

organik dan natural. Tanpa bahan pengawet, penambah rasa, pemanis dan bahan tambahan lainnya seperti yang ada pada makanan beku, makanan kalengan atau makanan olahan pabrik lainnya. Menjalani diet Paleo akan membuat Anda terbiasa makan sehat dan ‘bersih’, sehingga kesehatan tubuh pun terjaga. 2. Mengurangi Bengkak dan Kembung Diet paleo diklaim bisa mengurangi penumpukan cairan yang membuat tubuh tampak bengkak dan perut buncit. Sebab, diet ini menekankan pada memperbanyak konsumsi serat, minum banyak air dan menghindari asupan garam.

darah, baik untuk diabetes, meringankan radang sendi hingga membantu menyembuhkan asma. 5. Mengenyangkan Kenapa diet Paleo disebut-sebut efektif menurunkan berat badan? Karena menekankan pada konsumsi protein tinggi, maka perut akan terasa kenyang lebih lama. Protein cenderung lama dicerna oleh tubuh dan bisa menyediakan energi dalam waktu lama pula. Ditambah lagi dengan kombinasi sayur dan buah yang kaya serat, Anda tidak mudah merasa lapar dan perut juga kenyang lebih lama. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

3. Kaya Vitamin dan Mineral Diet Paleo juga menyarankan untuk memperbanyak makan sayur dan buah. Di samping tinggi protein, perencanaan makan dalam diet ini mayoritas bua dan sayur sehingga kecukupan mineral dan vitamin terpenuhi setiap harinya. 4. Lemak Sehat Konsumsi omega-3 dari ikan-ikanan dan kacang-kacangan sangat disarankan dalam diet ini. Ikan dan kacang merupakan makanan tinggi protein yang juga mengandung lemak sehat. Seperti diketahui, lemak sehat dalam jumlah yang cukup juga diperlukan tubuh untuk menjaga fungsi-fungsi organ. Selain itu seperti dikutip dari ABC Australia, asam lemak esensial seperti omega-3 bisa mencegah penyakit jantung, mengurangi kadar lemak dalam

ILUSTRASI


website www.beritacianjur.com

RABU, 19 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dinilai ‘Ciamik’ Koran “BC” Diminati Warga SUKARAHARJA-Kehadiran koran lokal Harian Umum (HU) Berita Cianjur “BC” yang berpenampilan cukup menarik dan mempunyai isi berita yang cukup berbobot, membuat sejumlah kalangan masyarakat di Desa

HALAMAN

12

Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, mulai mengagumi kehadiran koran “BC”. Kepala sekolah SDN Cibarengkok, Kecamatan Cibeber, Ai Susilawati S.Pd M.M.Pd, mengatakan, meski koran “BC”

tergolong koran lokal yang terbit di Kabupaten Cianjur, tapi bisa dikatakan cukup menarik. Selain bobot isi beritanya cukup menarik juga kualitas kertas, tata letak serta penampilannya cukup cantik, layaknya koran

nasional. Hingga membuat penasaran para peminat baca koran dan bisa menjadi kebanggaan warga Cianjur. Ai juga menambahkan, agar koran “BC” juga harus menambah materi pendidikan untuk sekolah dasar. (pip)

Meriahkan HUT RI dengan Lomba

CERDAS CERMAT - Siswa dari berbagai sekolah dasar ikuti lomba cerdas cermat di aula Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Selasa (18/8).

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

Cerdas Cermat Tingkatkan IPM Diselenggarakan Pihak Pemerintah Desa dengan Peserta Siswa SD

PEMERINTAH Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Selasa (18/8), mengadakan lomba cerdas cermat tingkat sekolah dasar, yang bertempat di aula desa.

L

omba tersebut digelar, selain dalam rangka memperingati HUT RI, juga sebagai upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat desa. Berbagai Kota hingga pelosok desa saat ini mulai disibukkan dengan perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM), yang meliputi pembangunan pendidikan serta pembangunan kesehatan dengan berbagai program dan rencana strategis yang mulai dicanangkan meski harus mengalami proses yang cukup membutuhkan waktu. Pembangunan manusia sendiri merupakan sebuah proses pembangunan yang bertujuan agar mampu me-

SINDANG SARI- Kekeringan akibat kemarau yang saat ini masih berlangsung, terus berdampak pada me­ ngeringnya air sumur warga di Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang yang mengakibatkan terjadinya krisis air bersih. Pemerintah desa setempat dengan dibantu pihak perusahaan daerah air minum (PDAM) cabang Ciranjang, saat ini terus memberikan pasokan air bersih bagi warga untuk menanggulangi terjadinya krisis air. Warga Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, dalam satu bulan terakhir harus rela mengantri demi mendapatkan air bersih yang diberikan pihak pemerintah desa setempat

miliki lebih banyak pilihan khususnya dalam bidang pendidikan serta kesehatan. Berbagai program peningkatan IPM juga mulai dilakukan oleh pemerintah Desa Ciherang, dengan menggelar lomba cerdas cermat yang diikuti oleh pelajar sekolah dasar, yang ada di Kecamatan Karangtengah. Kepala Desa Ciherang, Nyanyang, mengatakan, acara tersebut melibatkan beberapa mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desanya, serta dibantu pusat pembinaan pendidikan, pihak sekolah dasar yang berada di lingkungan pemerintahan desa sekitar, serta unsur pimpinan kecamatan lainnya. “Kebetulan kami dibantu

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

dengan mahasiswa yang sedang melakukan KKN, saya harap mereka bisa mengaplikasikan ilmunya di desa kami seperti halnya dengan menggelar acara cerdas cermat ini, dan para mahasiswa ini kami libatkan sebagai panitia maupun pembimbing dalam acara cerdas cermat tingkat sekolah dasar ini," ucap Nyanyang kepada “BC” Selasa (18/8). Selain itu kata dia, tujuan acara tersebut juga sebagai upaya peningkatan IPM dan sebagai bentuk dukungannya terhadap pemerintah daerah yang selama ini mempunyai

gerakan pembelajaran penghapalan Alquran yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berahlakulkarimah. “Sebenarnya banyak bidang yang kami lombakan selain dari GP2Q kami juga melombakan bidang pelajaran matematika, IPA, serta bahasa termasuk lomba adzan,” kata Nyanyang. Pihaknya berharap, melalui acara tersebut program pemerintah daerah dan pemerintahan desa bisa berjalan beriringan sehingga baik masyarakat dan pemerintah bisa bersinergi. Lebih

lanjut kata dia bibit muda yang ada di lingkungan desanya berkembang baik secara pemikiran dan mentalitas, yang diharapkan bisa membangun daerah tempat tinggalnya ke arah yang lebih maju. Sementara itu, salah seorang guru pembimbing SD Lio 2, Iskandar, mengungkakan, pihaknya sangat mendukung penuh lomba cerdas cermat yang diadakan di lingkungan desa tersebut. Terlebih lomba tersebut melibatkan murid SD yang berada di lingkungan desa setempat. yang diharapkan bisa membawa dampak positif bagi para siswa yang mengikuti lomba tersebut. “Saya harap dengan adanya lomba ini tidak ha-nya memeriahkan HUT RI saja, ke depan kalau bisa acara seperti ini bisa terus dilaksanakan, agar anak sekolah bisa mengasah kemampuannya di depan publik, agar bisa memperlihatkan semua kemampuan mereka terutama di bidang ilmu pengetahuan,” pungkasnya. (mbh)

CIPANAS-Masih dalam kemeriahan menyambut hari kemerdekaan, warga Kampung Lanbow, Griya Murty RT 3/RW 8, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, menggelar berbagai perlombaan mulai dari perlombaan khas hari kemerdekaan, maupun perlombaan yang menarik lainnya, yang dianggap bisa menghibur warga sekitar. Berbagai perlombaan yang merupakan kegiatan khas dan menjadi agenda rutin tahunan dalam me­ nyambut hari kemerdekaan masih diperlombakan warga Kampung Lanbow, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas. Perlombaan yang digelar ini pun cukup beragam, mulai dari lomba untuk anak-anak hingga lomba yang diikuti orang dewasa. Beberapa lomba yang cukup menghibur warga dan cukup membuat warga antusias, yaitu digelarnya lomba merias wajah de­ ngan mata tertutup. Lomba ini cukup membuat tertawa lebar warga yang menyaksikan, pasalnya para peserta lomba dengan seenaknya menghias wajah peserta lainnya dengan tidak beraturan, hingga membuat riasan wajah mereka tidak beraturan menyerupai badut. Seperti yang dikatakan Neti (25), salah seorang peserta lomba, ia merasa senang dengan perlombaan merias wajah yang ia ikuti. Selain bisa membuat tertawa warga yang menyaksikan ia pun merasa bisa berkreasi merias wajah orang lain dengan seenaknya karena matanya ditutup kain hitam. "Saya merasa senang mengikuti semua perlombaan dalam memeriahkan

BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

KEMERIAHAN HUT RI - Sejumlah warga antusias saat mengikuti lomba merias wajah dengan mata tertutup.

Pemdes Sindangsari Dibantu PDAM Pasok Air Bersih

yang dibantu PDAM Kecamatan Ciranjang dengan menerjunkan 1 mobil tanki pengangkut air. Pasokan air yang diberikan setiap hari ini, sengaja dilakukan pihak pemerintah Desa Sindangsari dan pihak PDAM sebagai bentuk upaya untuk menanggulangi terjadinya krisis air bersih yang menimpa warga mereka, karena saat ini sumur milik warga sudah mulai mengering akibat kemarau yang berkepanjangan. Kepala Desa Sindangsari, Sujana, disela kesibukannya membagikan air bersih menjelaskan, di Desa Sindangsari bayak kampung yang sudah kekurangan air bersih untuk keperluan ru-

DOK

hari kemerdekaan ini, terutama saat mengikuti lomba merias wajah dengan mata tertutup," ucapnya setelah menyelesaikan lomba. Sementara itu, ketua panitia penyelenggara, Peno, mengatakan, berbagai perlombaan dalam memeriahkan HUT RI diantaranya seperti lomba panjat pinang, kerambol, gapleh, balap karung, makan kerupuk, lomba merias wajah dengan mata tertutup serta masih banyak lagi perlombaan lainnya. "Maksud diadakannya kegiatan ini bukan saja untuk ikut memeriahkan HUT RI, melainkan arti kemerdekaan itu diantaranya adalah guna menjalin kebersamaan diantara sesama warga khususnya yang ada di Griya Murty RT 3/RW 8, Desa Cipanas," kata Peno kepada "BC" disela kegiatan kemarin. Dia menambahkan, selain siangnya digelar perlombaan, malamnya juga diadakan pentas hiburan musik dangdut sambil membagikan hadiah perlombaan. "Nanti malam (tadi malam, red) ada hiburan organ tunggal dan pembagian hadiah lomba. Hadiah ini sebetulnya bukan merupakan tujuan tetapi intinya adalah guna menjalin tali silaturahmi yang baik dan harus tetap terjaga terutama diantara sesama warga," tambah Peno. Peno pun mengungkapkan, ada beberapa makna yang bisa diambil dari perlombaan yang digelarnya tersebut. Salah satunya lomba panjat pinang yang mempunyai makna Semangat kebersamaan dan gotongroyong untuk mencapai suatu tujuan. (rus)

mah tangga, hingga harus mencarinya ketempat yang jauh, seperti ke bendungan waduk Cirata, Calingcing, dan Sungai Cisokan yang jaraknya memakan waktu sekitar 20 menit. "Seperti warga Kampung Jaya Baya RW 05, tiap hari harus rela turun naik mengambil air dari sungai Cisokan. Tentu saja dengan adanya bantuan air bersih gratis dari pihak PDAM Kecamatan Ciranjang, seluruh warga terlihat sangat antusias, sambil membawa ember, jerigen," ucapnya. Sementara itu, Kepala PDAM cabang Ciranjang, Dasep Setiawan, menjelaskan, memang benar pihaknya telah beberapa kali memasok air bersih gratis

pada warga dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Ciranjang, dan Kecamatan Haurwangi. "Pemberian air bersih ini berdasarkan hasil permintaan dari pihak desa nya itu sendiri, karena kalau datang begitu saja rasanya tidak mungkin, karena tidak tahu warga mana yang membutuhkan air bersih dan tidak," ungkapnya. Dalam waktu dekat pihak PDAM cabang Kecamatan Ciranjang juga akan memasok air bersih pada warga Desa Sindangjaya dan Desa Gunungsari, Desa Kertamukti, Desa Cipeuyeum dan desa lainnya yang ada di Kecamatan Ciranjang, dan Kecamatan Haurwangi. (pip)


website www.beritacianjur.com

RABU, 19 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Pesisir Pantai Agrabinta Jadi Potensi Wisata AGRABINTA-Camat Agrabinta, Usep Saepul Rohman menuturkan, pengembangan pariwisata di wilayah pesisir pantai Agrabinta. Sangat diharapkan sekali terutama di desa-desa yang memiliki

HALAMAN

13

potensi pantai. “Kita berharap semua potensi yang ada di Kecamatan Agrabinta dapat dikembangkan seperti wilayah pesisir pantai di Desa Wangunjaya, Sinarlaut, Mekarsari, Wana-

sari, dan Desa Tanjungsari. Desa-desa tersebut berdekatan langsung dengan bibir pantai dan bisa dikembangkan sebagai tempat pariwisata,” tuturnya kemarin.

Dia menambahkan, program pemerintah dan kehadiran para investor sangat diharapkan sekali untuk pengembangan agrowisata seperti untuk di wilayah desa-desa tersebut. (rus)

Jalan Desa Tetap Saja Rusak

70 Tahun Indonesia Merdeka Rusaknya jalan ini sudah berlangsung cukup lama, hingga sekarang kondisinya kian bertambah parah saja kalau pun masih bisa dilintasi namun harus ekstra hatihati. Padahal, bangsa kita ini sudah 70 tahun merdeka. Akan tetapi bagi masyarakat di sini (Margaluyu, red) masih belum merasakan Kemerdekaan seutuhnya.” Dasep Warga Margaluyu

DOK

SUNGGUH ironis di tengah hiruk pikuknya jutaan masyarakat Indonesia memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70, sementara bagi masyarakat Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka. Sampai saat ini masih merasakan kesusahan, sebab ruas jalan menuju ke desanya mengalamai kerusakan parah.

M

a l a h a n kerusakan infrastuktur jalan tersebut bukan saja terjadi di lokasi

tersebut karena ruas jalan sebagai penghubung antar kecamatan (ruas Jalan Campaka-Campakamulya) pun hingga sekarang masih mengalami kondisi serupa.

“Rusaknya jalan ini sudah berlangsung cukup lama, hingga sekarang kondisinya kian bertambah parah saja kalau pun masih bisa dilintasi namun harus ekstra hati-hati. Padahal, bangsa kita ini sudah 70 tahun merdeka. Akan tetapi bagi masyarakat di sini (Margaluyu, red) masih belum merasakan Kemerdekaan seutuhnya," ujar Dasep (35), warga setempat dengan muka ­ ­kesal ­kemarin. Kalau toh belum bisa di aspal secara permanen sambung Dasep, setidaknya diadakan dahulu upaya se-

perti cukup direhab dengan tambal sulam. Hal senada diungkapkan Rohendi (28), yang berprofesi sebagai tukang ojek. Dirinya menu­ ding, pihak pemerintah hingga saat ini ditengarai tidak becus dalam mengelola kekayaan alam yang ada di Kabupaten Cianjur untuk kepentingan masyarakat. “Terlebih lagi anggota DPRD yang notabenenya sebagai wakil rakyat. Namun, sayang keberadaan

ILUSTRASI/NET

Dorong Pendidikan, Pemerintah Desa Libatkan RT

CAMPAKAMULYA-Kepala Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Agus Ramlan mengimbau, kepada para ketua RT se-Desa Sukabungah, supaya turut mengawasi pendidikan anak-anak di masingmasing lingkungannya. Dengan begitu diharapkan angka partisipasi pendidikan anak di tiap lingkungan ke-RT an bakal semakin terdorong. Artinya selain membantu keberhasilan roda pemerintahan di desanya, para ketua RT pun turut mensukseskan program pemerintah mengenai wajardikdas 9 tahun melalui ikut memantau anak-anak agar tetap bisa sekolah. “Jangan sampai putus sekolah baik SD ke SMP maupun SMP ke SMA hanya karena faktor ekonomi, kan sekarang itu mau masuk ke SMP sudah gratis dan dari SMP ke SMA pun sama. Sekarang berbagai bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk tiap-tiap sekolah selalu ada,” tutur Agus disela kegiatan GSC peduli pendidikan belum lama ini. Pokoknya sambung dia, peran ketua RT dalam bidang

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

KEGIATAN GSC - Suasana kegiatan GSC peduli pendidikan di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya.

pendidikan anak-anak itu sangatlah penting. Pasalnya, hanya ketua RT yang dianggap dapat mengetahui secara persis mengenai kendala warga di lingkungannya dan memang lanjut dirinya, saat ini masih juga terdapat orang tua yang justru malah menghambat pendidikan anak. Oleh karena

itu kata Agus, dengan adanya bantuan dari para RT tersebut untuk bisa turut memperhatikan pendidikan anak-anak diharapkan ke depannya sudah tidak ada lagi anak yang mengalami putus sekolah. “Diharapkan, nanti malah justru RT yang harus menjadi bagian dari proses penyadaran

pendidikan anak tersebut, jadi bila ada hambatan terhadap pendidikan anak termasuk adanya hambatan dari orang tua yang selalu mengajak anaknya untuk bekeja pun bisa diberi pemahaman oleh para RT ini yang teknisnya bisa dilakukan secara formal maupun non formal. Salah satu contoh misalnya saja seperti bisa dilakukan selepas kegiatan mingguan rutin ataupun yang lainnya,” papar Agus. Agus mengatakan, yang jelas peran ketua RT sangat penting sehingga bisa mendorong angka partisipasi pendidikan bagi anak-anak. Sementara itu Ketua RT 5, Kampung Bojongkopo, Desa Sukabungah, Ajat mengaku, kalau dirinya selama ini sudah melakukan hal tersebut bahkan selalu mengimbau kepada warganya terutama bagi para orang tua agar dapat terus menyekolahkan anakanaknya malahan dalam imbauannya pun jangan pernah merasa puas dengan hanya menyekolahkan anaknya sampai tamatan SMA/SMK saja me-lainkan akalau bisa hingga ke jenjang yang lebih

tinggi lagi. "Kami selalu mengimbau dan memberikan semangat kepada warga, agar warga kami bisa terus dapat menyekolahkan anak-anaknya itu sampai ke tingkat perguruan tinggi. Ketimbang orang tuanya dulu, anaknya harus bisa melanjutkan sekolah," katanya. Terpisah, Kapusbindik Kecamatan Campakamulya, Pipin mengungkapkan, kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program wajardikdas tersebut salah satunya yakni harus senantiasa membangun komunikasi baik dengan komite sekolah, aparat pemerintah mulai dari tingkat RT, RW, Desa bahkan sampai ke tingkat kecamatan. "Dengan demikin tingkat kepedulian warga akan pen­ tingnya pendidikan bakal menjadi tambah sadar dan hasilnya pun khusus di Kecamatan Campakamulya, tingkat kepedulian warga untuk terus menyekolahkan anak-nya sekarang malah semakin meningkat," ungkap Pipin saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya kemarin. (zen)

mereka itu tidak lagi menyuarakan rakyat. Kami menyesal telah pilih para anggota dewan yang hanya memikirkan kepentingan pribadinya saja. Padahal, di saat melakukan kampanyenya mereka berjanji akan memperjuangkan ­aspirasi jika mereka terpilih nantinya. Tetapi pada kenyataannya nol dan janji bakal memperjuangkan kepentingan masyarakat itu mana,” sesalnya. (zen)

Cibinong Segera Miliki Ponpes Terpadu

CIBINONG-Setelah sebelumnya dibangun Masjid Jami di Kecamatan Cibinong, rencananya ke depan bakal dibangun pula Pondok Pesantren (ponpes) terpadu. Camat Cibinong, Wodi Efyana mengatakan, pembangunan ponpes terpadu tersebut merupakan bantuan dari donatur yang ingin membantu pemba­ ngunan di Cibinong. "Ada hamba Allah yang ingin menyisihkan sebagian hartanya dan dimanfaatkan untuk pembangunan ponpes, nantinya ponpes tersebut merupakan ponpes terpadu," kata Wodi kepada "BC" saat ditemui belum lama ini. Dia menambahkan, un-

ILUSTRASI/NET

tuk lokasi pembangunannya sendiri saat ini sudah tersedia yakni persis di samping Masjid Jami yang baru saja dibangun pada beberapa waktu lalu. "Kalau untuk lokasinya sendiri, rencananya bakal dibangun di samping masjid biar strategis dan memudahkan anak-anak dalam beribadah," imbuhnya. Wodi mengungkapkan, saat ini sedang berjalan prosesnya baik perencanaan maupun perizinan. "Sekarang kita sedang mengurus proses per­izinannya termasuk dengan rencana pembangunannya juga, mudahmudahan saja dalam waktu dekat ini dapat segera terealisasi," pungkasnya. (rus)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Jangan membangkitkan rakyat yang sedang membangun ini dengan propaganda yang seperti itu, itu merusak yang ada termasuk kondisi ekonomi yang kita bangun dengan susah payah.” Ryamizard Ryacudu

Menteri Pertahanan RI

RABU, 19 AGUSTUS 2015

Kita butuh memeriksa asosiasi yang mengirim surat itu, kemudian pedagang-pedagang, lalu feedloter untuk mengetahui informasi selengkaplengkapnya.” Brigjen Victor Edy Simanjuntak Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus

Penimbun Daging Sapi Diselidiki

Asosiasi Pedagang Menyebar Surat Larangan Berdagang BADAN Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri terus menyelidiki dugaan adanya penimbunan daging sapi sehingga memicu harganya melambung tinggi di pasaran. Bahkan, sejumlah saksi terus dimintai keterangan untuk menjerat pelaku yang ditengarai melanggar Undangundang perdagangan.

K

ILUSTRASI

ini, Bareskrim Polri masih menyelidiki adanya temuan terkait surat dari Asosiasi Pedagang Sapi yang berisikan larangan berjualan daging sapi. Surat itu diduga menjadi pemicu kelangkaan daging di masyarakat dan ­meroketnya harga daging. “Kita butuh memeriksa asosiasi yang mengirim surat itu, kemudian pedagang-pedagang, lalu feedloter untuk mengetahui informasi selengkap-lengkapnya,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Victor Edy Simanjuntak di Bareskrim, Jl Trunojoyo, Jakarta, Selasa (18/8).

AGENDA

TNI Hadiri Upacara Kemerdekaan

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

KHIDMAT - Peringatan HUT Kemerdekaan RI diselenggarakan dengan khidmat oleh Muspida Cianjur dan komponen lainnya di Lapangan Prawatasari Cianjur, Senin lalu.

CIANJUR-Jajaran TNI Cianjur mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke- 70 yang diadakan di Lapangan Prawatasari Kelurahan Sawahgede, Cianjur. Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut juga oleh bupati Cianjur maupun wakil bupati Cianjur. Komando Distrik Militer 0608 Cianjur turut mengikuti helaran upacara peringatan HUT RI yang ke-70 yang dimaknai untuk menghargai jasa para pahlawan yang gugur di medan juang dalam mempertahankan negara Republik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Cianjur Drs. H. Tjetjep Muchtar Sholeh MM selaku inspektur upacara (Irup) membacakan amanatnya. Intinya agar peringatan HUT RI ke-70 sebagai pengingat untuk mengenang jasa pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan bangsa Indonesia. “Kemerdekaan itu tercipta atas rahmat Allah SWT serta kerja keras para pahlawan yang telah berjuang bagi kemerdekaan negara Indonesia. Pihaknya meminta kepada masyarakat khususnya masyarakat Cianjur agar senantiasa mengingat jasa pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dengan cara pembangunan nasional,” ucapnya dihadapan ratusan orang yang hadir. Dalam kegiatan tersebut juga tampak terlihat Ketua DPRD Cianjur, unsur muspida, para ulama, jajaran kepolisian dan komponen masyarakat. (mbh)

Langkah hati-hati ini dilakukan agar ketika perkara tersebut naik status ke penyidikan atau menetapkan tersangka, materi penyelidikan sudah lengkap dan jelas sehingga tidak ada lagi perlawanan dari pihak tersangka. Adapun mengenai surat yang dimaksud, Victor mengatakan bahwa surat tersebut berisikan larangan kepada para pedagang sapi agar tidak berjualan. Surat itu, kata Victor, sebagai respons atas pengurangan kuota impor sapi oleh pemerintah kepada ­importir. “Ternyata ada surat untuk melarang berjualan. Apa tujuannya ini melarang, ini kita tanya di

sana, kenapa pemerintah mengurangi kuota, jawabannya begitu,” kata Victor. Victor mengatakan berdasarkan hasil pengecekan ke dua feedloter di Tangerang, PT TUM dan BPS, penyidik menemukan 21.933 ekor sapi. Sementara 5.498 ekor adalah sapi siap potong. “Jumlah itu diprediksi mencukupi hingga Januari 2016. Stoknya ada tapi tidak dijual, malah minta kuota impor,” kata Victor. “Mereka ingin memaksa pemerintah memberi kuota baru dengan cara ada kelangkaan karena ada kelangkaan pemerintah harus membuka kran kuota impor lagi,” imbuh Victor.

Mengenai alasan feedloter yang tidak memotong sapi karena tidak adanya pedagang yang membeli, Victor menegaskan alasan tersebut mengada-ada. “Bohong, tidak ada itu pedagang mau membeli. Tetapi pedagang mereka kondisikan untuk membeli,” kata dia. Penyidik menyiapkan pasal 53 UU 18/2012 tentang Pangan dan pasal 107 dan 29 UU 7/2014 yang dikaitkan dengan Keppres nomor 21 tahun 2015 yang isinya bahwa sapi itu merupakan bahan pokok. “Nah, kalau bahan pokok, dia menjadi terjerat kalau menimbun,” ujar Victor. Salah seorang penyelidik ka-

Pemasang Atribut Terlarang Bakal Diusut Tuntas JA K A RTA -Penggunaan atribut partai terlarang telah mengusik Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu untuk mengusut hingga tuntas pemasangan atribut partai terlarang di daerah karena tidak sesuai dengan ideologi Pancasila. “Harus ada tindakan hukum, saya minta KSAD dan Pangdam di sana bersama polisi mengusut tentunya siapa dalangnya,” kata Ryamizard Ryacudu di Jakarta Menurut Ryamizard, tindakan menggunakan atribut partai terlarang merupakan tindakan mengadu domba rakyat Indonesia. “Ini tidak baik, artinya ini masih ada yang suka adu-adu domba,” katanya dilansir Antara. Dia mengatakan, momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70 yang bersejarah, tidak boleh dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan Pancasila. Dia menyebutkan tidak ada masalah lagi dengan ideologi politik nasional. “Sudahlah, itu sudah selesai, gak ada masalah kenapa dibawabawa lagi, itu kan mencari masalah,” katanya. Ryamizard menyebutkan sudah ada Pancasila yang disepakati bersama. “Tidak ada ke kiri dan kanan, tengah lurus, kalau ada yang mau membawa ke sana, itu berbahaya,” katanya.

Menurut dia, propaganda seperti itu akan merusak kondisi saat ini yang sudah dibangun dengan susah payah. “Jangan membangkitkan rakyat yang sedang membangun ini dengan propaganda yang seperti itu, itu merusak yang ada termasuk kondisi ekonomi yang kita bangun dengan susah payah,” katanya. Sementara itu mengenai aksi penurunan bendera Merah Putih di perbatasan dengan Papua Nugini, Menhan mengingatkan hal itu tidak boleh ­dilakukan. “Saya mengingatkan tidak boleh menurunkan

sus ini mengatakan, bahwa ada dugaan importir sengaja mengkondisikan daging sapi langka di pasaran, sebagai respons penolakan importir terhadap pembatasan keran impor sapi. Dengan kelangkaan, maka mau tidak mau pemerintah kembali membuka kuota impor sapi. “Oleh karena itu, kita cek dua feedloter besar di Tangerang. Apakah betul tidak ada stok daging dan setelah dicek rupanya stok mencukupi, menjadi tanda tanya mengapa mereka tidak memotong sapi itu,” kata salah seorang perwira yang memimpin satuan tugas perkara kelangkaan daging sapi. (net/ree)

Pengendara Moge Harus Taat Aturan

­endera orang, kita tidak b pernah menurunkan bendera orang, kita menghormatinya, kita mengingatkan yang pertama dan terakhir, tidak ada yang kedua,” kata Menhan. (net/ree)

ILUSTRASI

Ryamizard Ryacudu Menteri Pertahanan

JAKARTA-Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan menindak tegas jika ada oknum anggota motor gede (moge) yang melanggar lalu-lintas. Baik menyangkut kepemilikan surat-surat kendaraan maupun terganggunya pengendara lain akibat pelanggaran lalu-lintas oleh ­anggota moge. Ketua Umum IMI Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna menegaskan, pihaknya akan menindak tegas anggota motor gede (Moge) bila betul-betul melanggar lalu lintas secara pribadi. Baik itu tidak memiliki surat-surat atau menyebabkan terganggunya pengendara lain. “Kalau ada oknum kita tindak tegas, karena merusak organisasi. Seorang oknum harus mempertanggungjawabkan. Saya komit selalu, kalau tak ada suratnya silahkan ditilang,” kata Nanan di Jakarta. Menurut Nanan, pihaknya tergabung dalam organisasi

bikers-bikers yang di dalamnya ada Moge-Moge. Terdapat AD ART yang jelas dan tegas dalam organisasinya. “Kita tindak tegas, pecat kalau menjelekkan organisasi,” tegasnya. Iring-iringan atau kegiatan konvoi pengendara Harley Davidson di Yogyakarta bertujuan untuk melakukan upacara dalam rangka peringatan HUT RI ke-70. Peringatan upacara sendiri dilaksanakan di Prambanan dan dilaksanakan pada pukul 3 sore. Nanan menambahkan, kebanyakan pengendara Moge adalah pengusaha. Yang mana memiliki pendidikan dan kepribadian. “Kita sudah komit untuk menyuarakan tertib lalu lintas. Jadi harus dilihat konteksnya, ini dikawal bukan hanya Moge, tetapi siapa saja iring-iringan konvoi yang melibatkan banyak orang, kepentingan publik,” jelas Nanan. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Rizal Ramli: Pengembangan Sektor Pariwisata Sangat Penting JAKARTA-Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menilai pengembangan sektor pariwisata sangat penting karena sektor ini terbilang paling gampang menciptakan lapangan kerja. Lebih lanjut kata dia, selain paling mudah menciptakan

lapangan kerja, sektor pariwisata juga memiliki kaitan kondisi masyarakat. Pasalnya, perkembangan sektor pariwisata akan berdampak langsung kepada pertumbuhan ekonomi suatu daerah misalnya tumbuhnya penginapan atau hotel, restoran, dan potensi bisnis lainya. (net/nuk)

RABU, 19 AGUSTUS 2015

Iklim Investasi Mengalami Penurunan Perhelatan Pesta Politik Berdampak pada Investasi

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

MENGHANGATNYA suhu politik menjelang gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur tak bisa dipungkiri membawa dampak kurang baik terhadap iklim investasi di Cianjur, hal ini terbukti dengan makin menurunnya investasi di Cianjur dalam beberapa bulan terakhir.

M

enurunnya tingkat investasi di Cianjur ini diungkapkan anggota Komisi II DPRD Cianjur, Cecep Syaepudin Zuhri. Menurutnya, menurunnya tingkat investasi saat ini kemungkinan besar dikarenakan adanya kebijakan seiring akan digelarnya prosesi Pilkada di Cianjur. “Mungkin mengapa saat ini iklim investsai di Cianjur mengalami penurunan ada

kaitannya dengan gelaran pelaksanaan Pilkada. Tentunya dengan adanya kebijakan terkait itu, investasi jadi tertahan. Kalau sebelumnya iklimnya sudah bagus, banyak investor yang masuk ke Cianjur,” ujar Cecep kepada “BC”, kemarin. Padahal ungkap Cecep, Kabupaten Cianjur memiliki potensi investasi yang sangat besar, bahkan Cianjur saat ini sudah menjadi bidikan para investor. Beberapa indikator yang mendukung Cianjur

menjadi bidikan investor diantaranya, pertama, dari segi pengeluaran cost atau biaya terbilang relatif cukup rendah dibandingkan dengan daerah lain, ketersediaan lahan masih sangat luas. “Selain itu juga pasar di Cianjur sangat menjanjikan. Satu contoh akses yang dimiliki Cianjur cukup memadai, baik itu ke wilayah Jakarta, Bandung ataupun Sukabumi. Jadi berbicara soal investasi Cianjur ini bisa menjadi sentral,” jelasnya. Legislator dari partai Gerindra ini menuturkan, dengan indikator potensi di atas, dibandingkan dengan kota besar seperti Tanggerang tentunya apabila investor menanamkan investasinya di Cianjur mereka bisa melakukan efisiensi pengeluaran dana mencapai sekitar 45 persen. “Tentunya ini akan menjadi faktor yang menjanjikan untuk Cianjur menjadi salah

satu wilayah yang diinginkan para investor,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Cianjur, Endang Suhendar melalui Kepala Sub Bagian Perencanaan, Dian Mardiana saat dikonfirmasi terkait ini membenarkan jika beberapa bulan terakhir ini memang terjadi penurunan untuk iklim investasi di Cianjur. Namun, Dian enggan menegaskan jika penyebab turunnya iklim investasi tersebut dikarenakan faktor situasi politik menjelang perhelatan Pilkada Cianjur yang akan digelar akhir tahun 2015. “Iya, iklim investasi memang lagi menurun untuk saat ini. Ada beberapa indikator yang memang bisa berdampak pada naik dan turunnya iklim investasi. Kondisi situasi menjelang pergantian kepemimpinan memang bisa mempengaruhi juga, tapi tidak terlalu mengarah ke

Penimbun Daging Sapi Terancam Sanksi Berat JAKARTA-Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ancam para oknum yang terbukti melakukan penimbunan (kartel) daging sapi berupa sanksi denda hingga miliaran rupiah. Wakil Ketua KPPU Kurnia Syaranie mengatakan, denda bagi pelaku kecurangan tersebut bisa mencapai Rp 25 miliar. "Sesuai dengan aturan, pastinya ada sanksi kalau bersalah. Ada ganti rugi kemudian denda. Kalau denda maksimal Rp 25 miliar, tergantung majelisnya ada ganti rugi ke negara atau tidak," kata dia di Jakarta, Selasa (18/8). Kurnia menuturkan, sanksi tersebut tidak memasukan hukum pidana. Lantaran, sanksi pidana tidak berada dalam kewenangan KPPU. "Pidana ada tapi bukan kewenangan kami," tuturnya. Ketua KPPU, M Syarkawi Rauf menyatakan, lembaganya telah memasukan persoalan kartel daging sebagai

NET

salah satu kasus yang ditangani KPPU. Dia menerangkan maraknya kartel daging sapi karena minimnya kapasitas sapi. Dia bilang pada pemerintah Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengurangi ketergantungan

impor sapi bakal sebanyak 10 persen. Kemudian, di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi), juga memangkas impor sapi dari 750 ribu ekor menjadi 350 ribu ekor. "Ada kebijakan swasembada rupanya terlalu agresif

di 2009-2014 membuat harga daging 2012-2013 meningkat signifikan karena tidak dibarengi pertumbuhan sapi lokal. Pemerintah mengurangi kuota impor 700 ribu menjadi 300 ribuan ekor di 2015. Pengurangan membuat stok langka, harga naik, ini yang kita investigasi lihat di lapangan kita memiliki keyakinan indikasi ke kartel daging," jelas dia. KPPU sendiri hingga saat ini belum bisa membeberkan oknum-oknum yang terlibat dalam kartel daging sapi. Akan tetapi, indikasi kuat mengarahkan ke kartel setelah melakukan inspeksi ke Tangerang. "Yang jelas ke rumah potong hewan (RPH) sejak sebelum seminggu hari raya biasanya RPH potong 30 ekor, sebelum mogok jadi 8 ekor sapi. Artinya ada pengurangan yang dilakukan bertahap, dari feedloter ke RPH," tandas dia. (net/nuk)

PENERIMAAN PAD BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL CIANJUR KURUN WAKTU 2010 S/D 2014 ITEM 2010 HO 2.057.981.000 IMB 3.260.673.627 Total penerimaan PAD 5.318.654.627

2011 2012 1.646.465.950 1.722.848.784 4.136.298.300 3.636.424.995 5.782.764.250 5.359.273.779

2013 3.170.823.050 5.090.970.380 8.261.793.430

2014 2.847.548.010 7.048.431.900 9.895.979.910

*) Data Hasil Penelusuran “BC”

sana juga sih,” ujar Dian. Jadi tambah Dian, kalau ada 10 item faktor penentu naik turunnya investasi, ke­sepuluh faktor tersebut sifatnya terkomposisi. Misalkan untuk item pertama poinnya bisa 20 lalu item kelima poinnya cuma 2. Bisa dikatakan komposisi nilainya fluktuatif. “Kalau misalkan situasi pemerintahan itu normal ada pada item kelima mungkin poin paling besar akan terkumpul diitem tersebut,” katanya. Saat ditanya berapa besarnya persentase penurunan investasi, dikatakan Dian, jika

dilihat dari penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai dengan bulan ini penerimaan baru mencapai sekitar 50 persen. “Perhitungan penurunan itu nanti diakhir tahun 2015. Kalau dipersentasikan sampai dengan bulan ini capaian PAD kita sih hampir mencapai 50 persen dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 11 miliar,” ungkapnya. Menurutnya, dengan adanya penurunan iklim investasi ini dipastikan secara langsung akan berdampak juga pada penerimaan PAD yang dikelola

oleh BPPTS. “Bercermin dari tahun kemarin, biasanya kenaikan itu ada pada September. Tapi kalau untuk invenstasi itu sebenarnya cukup sulit diprediksi. Soalnya yang semula tidak kita perkirakan tiba-tiba saja bisa muncul,” tandasnya. Sementara itu berdasarkan penelusuran “BC”, penerimaan PAD yang dikelola BPPTPM yaitu dari retribusi IMB dan HO dalam kurun waktu 2010 sampai dengan 2014 mengalami naik turun, hal tersebut dipengaruhi seiring iklim investasi pada saat itu. (nuk)

Neraca Perdagangan Meningkat, Rupiah Tetap Melemah

JAKARTA–Antisipasi kenaikan suku bunga AS ditambah rilis data neraca perdagangan diketahui mempengaruhi laju nilai tukar rupiah. Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (18/8), nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS menjadi 13.840 di pukul 11.49 waktu Jakarta. Gerak rupiah sempat menguat hingga level 13.815 per dolar AS pada pukul 08.45 waktu Jakarta. Rupiah dibuka naik tipis 2 poin pada level 13.819 dari penutupan perdagangan Jumat 14 Agustus 2015 di kisaran 13.821. Rupiah pun bergerak di kisaran 13.813-13.856 per dolar AS. Sementara itu berdasarkan kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah ini diketahui melemah 68 poin menjadi 13.831 per dolar AS pada Selasa pekan ini dari periode Jumat 14 Agustus di

kisaran 13.763 per dolar AS. Analis PT Bank Saudara Tbk, Rully Nova menuturkan antisipasi pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) mempengaruhi nilai tukar rupiah. Sedangkan rilis data neraca perdagangan mempengaruhi laju nilai tukar rupiah . Ekspor pada Juli turun diikuti impor, Rully menilai hal itu ada indikasi perlambatan ekonomi. Kalau pendapatan masyarakat tinggi maka men-

ILUSTRASI

dorong impor lebih besar. "Ini menandakan ada perlambatan. Pelaku pasar merespons negatif karena pertumbuhan ekonomi kuartal III 2015 juga belum terlalu baik. Jadi memang rupiah dipengaruhi data ekspor impor pada hari ini," ujar Rully. Rully menambahkan, Bank Indonesia (BI) akan tetap di pasar. BI akan intervensi di pasar dengan kisaran 13.800-13.840 per dolar AS. (net/nuk)


RABU, 19 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Safrudin

HALAMAN

16

RESTO Sambal Goang sangat cocok untuk lokasi bersantai dan berkumpul komunitas, keluarga atau acara seremonial pelanggan,”

nResto Sambal Goang

PRIMADONA KULINER DI KAWASAN CIPANAS SATU lagi, tempat yang wajib Anda datangi jika berkunjung ke kawasan Cipanas, yakni Resto Sambal Goang Cipanas. Resto ini digadang-gadang sebagai primadona wisata kuliner di kawasan Cianjur utara.

R

estoran yang satu ini miliki puluhan menu istimewa bercita rasa tinggi. Penasa­ ran? Mari kita simak penu­ turannya. Cipanas sudah sejak lama termasy­ hur sebagai pusat wisata di kawasan Cianjur utara. Banyak wisatawan asing maupun domestik rutin berkunjung ke dataran tinggi nan sejuk ini. Selain tempat wisata yang ber­ nuansa alam, Cipanas jadi kian me­ narik karena memiliki beragam resto. Sambal Goang Cipanas, tempat makan yang unik dan menarik, yang cocok dijadikan sebagai tempat makan favorit Anda bersama keluarga. Sebagai pendatang baru di dunia kuliner, restoran yang satu ini menco­ ba menghentak penikmat kuliner dengan sajian menu berbeda. Pertama kali dibuka pada pertenga­ han Juli tahun 2015, resto ini memiliki konsep kuliner menantang, yakni modifikasi masakan lokal Sunda dengan perpaduan cita rasa khas Nusantara dan Eropa yang layak diperhitungkan. Safrudin (52), Manager Resto Sam­ bal Goang Cipanas mengungkapkan, konsep menu masakan yang ditawarkan kepada pelanggan semuanya merupakan masakan siap saji dan fresh menu. Tidak kurang terdapat 60 jenis menu dari ma­ kanan utama, pembuka, penutup yang

Hampir semua suguhan menu yang ditawarkan Resto Sambal Goang mempertahankan kulitas masakan hotel berbintang. Namun konsep penawaran tetap bisa terjangkau masyarakat luas. Safrudin

Manager Resto Sambal Goang

disajikan berdampingan dengan aneka minuman hangat dan dingin. “Hampir semua suguhan menu yang ditawarkan Resto Sambal Goang mempertahankan kulitas masa­ kan hotel berbintang. Namun kon­ sep penawaran tetap bisa terjangkau masyarakat luas. Sasaranya adalah konsumen kalangan kelas menengah ke bawah. Hal ini mendorong manaje­ men untuk bisa memberikan layanan ekstra kepada penikmat kuliner di Cianjur maupun pendatang dari luar daerah,” ucapnya kepada “BC” Sabtu (15/8) lalu. Selanjutnya, kata dia tidak hanya mengandalkan menu masakan, konsep

pelayanan kepada pengunjung resto juga diciptakan unggul dikelasnya, setara dengan resto premier ternama yang ada di kota besar. Hal ini dilakukan dengan harapan, pengunjung bisa me­ rasa nyaman saat datang dan menikma­ ti hidangan resto. Karena suasana di tempat tersebut sangat menyenangkan dan bersih, cocok bagi Anda yang ingin menyantap hidangan lezat bercita rasa tinggi atau hanya sekedar bersantai. Berada persis di Jalan Raya Cipanas, keberadaan restoran ini sangat strategis dijangkau oleh siapapun, karena terletak di pusat perbelanjaan yang ada di Cipanas. Keberadaan lokasi Resto Sambal Goang, selain strategis karena berada di bahu jalan utama juga dilengkapi dengan ruang parkir luas. Pengunjung resto bisa mudah mengakses lokasi belanja diantara deratan pertokoan. Begitu juga untuk bengunjung ke Pasar Induk Cipanas yang letaknya berse­ brangan dengan lokasi resto. “Fasilitas ruangan memiliki dua lantai ber-AC, terdiri dari 26 meja pelanggan yang mampu menampung seratus tamu. Dilengkapi toilet, mushola, wifi, siaran TV, CCTV dan musik. Sangat cocok untuk lokasi bersantai dan berkumpul komunitas, keluarga atau acara seremonial pelanggan,” ungkapnya. (M. Arlan Akbar/"BC")*** FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR / AGUNG KURNIAWAN

Suguhkan Menu Sunda Bercita Rasa Eropa dan Nusantara

Resto Sambal Goang dipimpin chef ber­ pengalaman dari hotel ternama di kawasan Cianjur.

CIPANAS–Tak lengkap rasanya jika Anda tidak berkunjung ke Cipanas tanpa datang dan mencicipi berbagai menu andalan yang ada di Resto Sambal Goang Cipanas. Menurut Safrudin (52), Manager Resto Sambal Goang Cipanas restoran yang satu ini menawarkan 60 jenis menu yang dapat Anda nikmati bersama rekan, pasangan, atau keluarga. Dijelaskan Safrudin, menu andalan resto adalah Sop Buntut, Iga Bakar Madu, Sate Maranggi, Ayam dan Iga Penyet Goreng dan Bakar. Dibuat dari ba­ han-bahan terpilih dan berkualitas tinggi, beragam menu yang disajikan direstoran ini disuguhkan apik menggugah selera. Salah satu keunggulan yang ada di restoran ini adalah pelayanan optimal, Anda cukup menunggu selama 25 menit untuk setiap sajian yang Anda pesan. “Untuk urusan olahan dapur, Resto Sambal Goang dipimpin chef berpengalaman dari hotel ternama di kawasan Cianjur bersama para asisten yang berjumlah empat orang. Pelayan resto adalah kaum muda yang cekatan dan berpengalaman yang merupakan lulusan SMK Pariwisata yang ada di Cipanas. Sekitar 20 orang pegawai siap menyambut kedatangan tamu resto dengan ramah dan sopan,” imbuhnya. Sementara itu, Asep Wahyudin (42), Chef Resto Sambal Goang memaparkan, dirinya telah men­ ciptakan berberapa menu khas Sunda yang telah dimodifikasi dengan cita rasa dan bumbu khas nusantara, sehingga tersaji unik dan istimewa. Selain itu, untuk memenuhi keinginan kon­ sumen yang menggemari ragam menu interna­ sional, resto ini juga menyajikan hidangan asli dari mancanegara. Tujuannya adalah, agar pelanggan daerah dapat mencoba dan terpuaskan dengan menu asing yang disediakan pihak resto. “Sebagai sajian kuliner wisata, konsep resto tetap mempertimbangkan harga yang ekonomis, cita rasa makanan yang nikmat, enak, tersaji lang­ sung secara segar dan spesial. Dibuat dari bahan baku berkuliatas hotel berbintang bukan kuliner lokal yang umum. Rata-rata bahan baku daging kualitas impor,” tuturnya. Dituturkannya, normalnya per hari dapur resto

menyediakan 70 porsi menu ayam, 20 porsi menu iga, 30 porsi sop buntut, 15 porsi sate dan timbel. Cita rasa masakan diperta­ hankan memilih bahan baku berkualitas impor untuk menjamin rasa dan kulitas masakan. Khususnya untuk menu buntut, pasokan daging menggunakan sapi impor karena lebih empuk. Sementara itu, un­ tuk hidangan khas kambing dipilih bahan baku daging muda dari usia maksimal empat bulan. Sedangkan sajian menu ayam digunakan dari jenis ayam kam­ pung pejantan. “Semua menu tidak menghilang­ kan sajian masakan Sunda meskipun bumbu sudah dimodifikasi dengan cita rasa daerah lain. Dengan begitu pelanggan baru jangan khawatir terhadap masakan Sunda jika kurang dengan selera lidah, karena rasanya sudah mengglobal dan pastinya menantang. Tidak ada perbedaan pelayanan pelanggan dari kalangan tokoh ternama atau pelang­ gan biasa. Karena semua tamu yang berkunjung adalah pelanggan istimewa yang ditangani oleh para profesional,” tuturnya. Hal tersebut disepakati oleh Nita (18), salah seorang pramusaji resto yang menjelaskan bahwa konsep restoran berbeda dan istimewa dibanding tempat makan lainnya. Semua properti resto dan pegawainya juga baru yang penuh semangat. “Resto baru dengan bangunan yang berke­ las, membuat para pegawai nyaman bekerja dan memberikan layanan yang baik karena tempatnya bersih dan megah,” jelasnya. Terpisah Heri (30) warga Cibodas mengatakan, baru pertama kali berkunjung ke Resto Sambal Goang bersama rekannya. Ia dan rekannya asal Cianjur datang ke tempat tersebut karena merasa penasaran dengan sajian masakan dengan judul resto bertemakan sambal. Tentu saja sajiannya menu sesuai dengan nama disajikan dadakan, apalagi konsep sambal identik dengan rasa pedas dan sedang naik daun. “Pertama kali singgah saya dan rekan merasa nyaman. Cukup baik dijadikan lokasi bersantai apalagi saat liburan,” pungkasnya. (mar)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.