Berita Cianjur - Keputusan Sudah Final

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 243 THN II

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Keputusan Sudah Final H

BUPATI Cianjur, Irvan Rivano Muchtar tidak bergeming dengan keputusannya yang mewajibkan perusahaan di Cianjur untuk segera menyelesaikan hak normatif para pekerja.

al tersebut diungkapkan bupati, menyusul adanya signal ancaman para pemilik perusahaan terhadap keputusan Pemkab Cianjur atas keluhan buruh yang me­ nuntut perusahaan menyelesaikan kewajiban hak pegawai.

INFO HAJI

Bupati menyatakan, meskipun nantinya akan ada efek domino kepada buruh pabrik lainnya. Jika tidak direspon sesuai alasan, perusahaan bermasalah tersebut harus ditutup sementara hingga tuntutan buruh telah diselesaikan.

Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

KE HALAMAN A7

DETIK..DETIK

10 Jemaah Haji Indonesia Meninggal

Cianjur Jago Festival

ARAB SAUDI – 10 orang Jemaah haji asal Indonesia dikabarkan meninggal dunia. Dua diantaranya meninggal pada 17 Agustus 2016 kemarin di Madinah. Berdasarkan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Kamis (18/6), tercatat ada dua jemaah yang meninggal kemarin. Mereka adalah Juani bin Mubin Ben (61) dari Kloter 006 Embarkasi Aceh dan Asma binti Mian (78), kloter 001 Embarkasi Padang. Keduanya wafat karena ada masalah jantung.

Konsep Tujuh Panggung Mengusung Tema Tiga Pilar Budaya

BERITACIANJUR/CR3

CIANJUR - Helaran akbar yang bertajuk 70 Ribu Detik Cianjur Jago Festival (CJF) tinggal sehari lagi. Acara yang sedianya akan digelar pada Sabtu (20/8) besok, digadang-gadang merupakan acara terbesar yang pertama kali diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.

KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

Dinas Siap Tampilkan Karnaval Mobil Hias

NET/ILUSTRASI

KRIMINAL

Marak Aksi Hipnotis, Warga Cirut Resah PACET-Aksi kejahatan dengan cara hipnotis terus terjadi di wilayah Cianjur Utara (Cirut). Bahkan dalam sepekan terakhir, warga dikejutkan dengan adanya aksi kejahatan hipnotis yang menimpa Calon Jamaah Haji (Calhaj) hingga mengalami kerugian puluhan juta. Tak ayal, aksi kejahatan itu membuat masyarakat geram. KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/K1

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat, 19 Agustus 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:41

BERITACIANJUR/K1

CIANJUR - Beragam pertunjukan siap digelar dalam gelar hela­ ran akbar yang bertajuk 70 Ribu Detik Cianjur Jago Festival yang tinggal sehari lagi. Persiapan pun terus dilakukan para peserta untuk menyukseskan acara tersebut. Sepertihalnya, persiapan yang tengah dilakukan Orga­

nisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Dimana rencananya mereka akan menampilkan kendaraan hias, mengusung tema sesuai de­ ngan tugas dan fungsinya. KE HALAMAN A7

11:57 15:18 17:54 19:05

Kang BeCe

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang Setiadi

“Komedi Guru” LAMUN seug urang muka lembaran kahirupan dunya atikan baheula (sakola) kira-kira taun 70 katukang, najan bari kaayaan basajan da puguh jaman werit boroboro kabeuli kantong malah hayang buku jeung patlot oge hese cukup ku make anu di sebut “Sabak”. Atuh catur nu kasebut beung­har, ukur beda alat nulisna nyaeta tandana make pulpen merek PARKER sawatara nu umumna mah siga Abah baheula keur SR atawa SD gindingna teh ukur kabeuli kalam jeung mangsi Quink sa botol, katambah buku hiji anu bisa kasebut ILUSTRASI/NANDANG S/BC

buku serba guna, lantaran sagala catetan pelajaran cukup dina hiji buku eta. Matak teu aneh model buku sakola Abah baheula mah, tungtung atawa juru bukuna teh ga-

raling jiga meunang nyatok iwal ti eta. Padahal kawilang sakola di kota tapi, upama upacara senen tara euweuh di saragam, cukup kahandapan calana CP gidril kaluhuranna kameja kuleuheu. Saupama anu kawilang istimewana teh make kameja tina bahan trililin oge bororo make sapatu ,umumna mah nyaleker teu di sandal-sendal acan. Beh dieu hiji dua aya anu sok make sapatu, minangka anak anu beunghar nyongcolang sok di sapatu kelenci buatan bata. Sanajan bari kahirupan sakur murid basajan teu iyeuh loba carekeun, estu kacida hurmatna kanu jadi Guru, matak arang langka bolos sakola da sieun di

setrap pangpangna mah masih nyepeng budaya era ku babaturan, sok komo lamun anu disebut dipanggil ka kantor sakola mah…deuh…. matak nineung. Dina hiji mang­ sa barudak sakola baheula, lamun geus upacara senenan terus ku Guruna di bariskeun di lawang saacan arasup ka kelas,pupuhu murid ngomando.” Sikep… ,rencang katuhu..,gerak… hurmat..! “ KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Marah itu gampang. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang pas, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit.” Aristoteles Filsuf Yunani

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

KABAR KABAR

Bangun Karakter

DATA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan, sudah 64 kepala daerah terjerat kasus korupsi. Data tersebut diperbarui terakhir pada 30 September 2015, sebagaimana diungkap oleh anggota Direktorat Gratifikasi KPK Andi Purwana. Tentunya, data ini terus bertambah hingga 10 bulan kemudian. Data Kementerian Dalam Negeri hingga 2010 juga memperlihatkan, ada 206 kepala daerah yang tersangkut kasus hukum. Namun, jumlah ini tak membuat jera kepala daerah lainnya. Kepala daerah yang beperkara dengan hukum tetap terjadi pada tahun-tahun selanjutnya. Pada 2014 saja, sebanyak 56 kepala daerah atau wakil kepala daerah tersangkut kasus di KPK. Seolah, operasi tangkap tangan KPK atau penegakan hukum oleh aparat tetap tak membuat efek jera. Ironinya, yang terjerat kasus hukum tersebut justru sebagian di antaranya adalah aparat yang semestinya menjadi penjaga gawang penegakan hukum. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apa yang salah? Padahal, jika melihat latar belakang pendidikan para terdakwa, tidak dalam jumlah kecil yang berpendidikan sarjana. Pertanyaan selanjutnya, apakah berarti mereka yang berpendidikan tinggi tak bisa tersangkut kasus hukum? Memang, tidak mudah menemukan jawaban yang akurat. Tak bisa telunjuk kita arahkan hanya pada lingkungan pergaulan, faktor keluarga, latar belakang pendidikan, dan lainnya. Bahwa seseorang yang menyandang gelar ulama atau rohaniwan, bergelar doktor atau profesor, lantas mustahil berbuat kejahatan? Ada banyak faktor yang melingkupinya. Bisa saja kita berbeda pendapat pada sejumlah faktor tersebut, tapi setidaknya kita bisa bersepakat pada ketidakkonsistenan mereka memegang nilai-nilai moral dan etika atau akhlakul karimah sebagai faktor utama penyebab pelaggaran hukum. Ada pelanggaran terhadap karakter kebaikan yang tidak mereka patuhi. Seseorang yang memegang teguh pada nilai-nilai moral dan etika, tak mungkin menyalahinya meski ditawari godaan apa pun. Karakter berpegang teguh pada nilai-nilai ini tentunya membutuhkan proses yang tidak sebentar. Pembentukan karakter ini dilakuan sepanjang kehidupannya. Dari mana mulai menanamkan pendidikan berkarakter ini? Tentunya, berawal dari yang terdekat, yakni pihak keluarga. Namun, menyerahkan semua tanggung jawab tersebut pada kedua orang tuanya adalah tidak adil. Sekolah tempat mereka menimba ilmu—baik itu sekolah formal maupun informal—juga memegang tanggung jawab pembentukan karakter tersebut. Di sinilah gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menemukan kontekstualitasnya. Di luar pro-kontra yang berkembang, penekanan Mendikbud pada penguatan pendidikan karakter di sekolah sehari harus didukung. Bahwa pendidikan karakter merupakan kemestian untuk menjadikan anak bangsa ini unggul, kompetitif dengan bangsa-bangsa lain. Bagi anak-anak yang utamanya masih di kelas dasar, mereka tetap membutuhkan waktu berinteraksi dengan sesama, mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih produktif. Kemandirian juga mesti diajarkan sedari dini. Adapun kendala dalam sarana dan prasarana sekolah jika diterapkan sekolah sehari penuh, harus dipecahkan bersama solusinya. Penekanan kita adalah pada terbangunnya pendidikan karakter sejak dini dan menerapkannya secara konsisten dalam sistem pendidikan sepanjang hidup. Membangun karakter memang tidak bisa dalam sekejap, juga tidak bisa dilakukan seorang diri. Butuh kepedulian dan sinergi dengan semua pihak. (net)***

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Pelayanan Publik dan Perdagangan Orang (bag1) JUMLAH korban kejahatan perdagangan orang (human trafficking) terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatannya seperti tak terelakkan, tak ada jeda waktu untuk mencegah dan menghentikannya. Oleh :

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

Ninik Rahayu Anggota Ombudsman RI

K

ondisi ini seolah tidak sebanding dengan aneka perangkat aturan hukum dan segala mekanisme yang dibangun pemerintah. Pelbagai instrumen hukum seakan beku, standard operating procedure (SOP) dan sistem seperti lorong panjang yang tidak bisa menjadi kebijakan untuk mencegah, melindungi, dan memulihkan para pekerja yang bermigrasi. Dengan aneka payung peraturan dan sistem yang ada, praktik kejahatan ini terus saja muncul, bahkan jangkauannya meluas. Korban tidak lagi hanya perempuan dan anak-anak, bukan lagi warga negara Indonesia (WNI), namun di sepanjang 2010-2016 korban human trafficking juga dialami laki-laki dan warga asing yang bermigrasi ke Indonesia. Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan, sekaligus menjadi ironi di tengah melimpahnya aturan hukum yang mengatur perdagangan manusia di Indonesia. Persoalan human trafficking memang beragam. Dan seperti biasanya, pemecahan masalahnya sesulit mengurai benang kusut. Barangkali inilah faktor penyebab tidak ada satu pun institusi pemerintah yang berani dengan tegas mengatakan bahwa persoalan ini menjadi tanggung jawabnya. Yang ada malah saling mempersoalkan kinerja antar sektor atau departemen antara satu institusi dengan institusi lainnya. Bangunan sistem kerja sama dan koordinasi antar institusi belum terealisasi dengan baik dan maksimal. Sebut saja gugus tugas tindak pidana per-

dagangan orang (TPPO) yang didukung dengan kebijakan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 69/2008 tentang gugus tugas pencegahan dan penanganan TPPO dan Permeneg PP dan PA Nomor 10/2012 tentang panduan gugus tugas TPPO. Aneka ketentuan tersebut belum secara baik terkoordinasi dan termaksimalkan. Rekrutmen Wilayah Indonesia memang luas sekitar 1.990.250 km, dengan 17.504 pulau dan 1.304 suku bangsa, dengan 546 dialektika bahasa yang berbeda. Bila dikaitkan dengan human trafficking, tentu kondisi ini menjadi “peluang” sekaligus menyediakan banyak titik rawan tempat rekrutmen calon tenaga migran. Dan bukan hanya rentan terkait perekrutan, tetapi juga berpotensi menjadi titik transit serta tujuan. Data nasional korban human trafficking tidak pernah muncul ke permukaan dengan utuh. Selain karena tidak semua korban melapor karena berbagai alasan, unit pelaporan kasus perdagangan manusia belum terbuka lebar. Terutama yang dapat menjamin rasa aman bagi korban, baik sebelum (pelaporan), selama (pelaporan), maupun setelah pelaporan dilakukan. Selain itu, sampai dengan saat ini belum ada institusi yang memiliki “kepedulian” menjadi pusat pengelola data nasional kasus human traffikcking. Padahal, berawal dari data nasional ini dapat disusun roadmap kondisi dan situasi, kasus sekaligus perencanaan upaya pencegahan dan penanganan korban. Mekanisme kerja secara komprehensif sangat diperlu-

kan agar tidak ada kesan pembiaran dan keberulangan kasus secara terus-menerus. Pembiaran adalah situasi yang saat ini tergambar oleh kita semua. Salah satu contohnya adalah kasus dan korban human trafficking dari wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Meski secara angka, korban human trafficking dari wilayah ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur tetapi berdasarkan data perdagangan orang (DPO) NTT Tahun 2014 yang diolah Institute of Resource Governance and Social Change(IRGSC) dari liputan tiga koran utama di NTT menunjukkan 88% dari 1.038 orang menjadi korban perdagangan orang yang dokumennya dipalsukan. Penemuan informasi terkait pemalsuan dokumen seharusnya bisa menjadi pintu masuk proses penyidikan oleh aparat keamanan berkaitan dengan indikasi korban human trafficking. Begitu pula oleh pemerintah daerah, seharusnya temuan itu bisa menjadi inisiasi untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana kondisi warganya yang bermigrasi? Pertanyaannya kemudian: Mengapa data ini menjadi sangat penting? Dari satu wilayah ini saja, tidak pernah diketahui dengan tepat berapa sebenarnya jumlah warga yang bermigrasi, berapa jumlah yang sudah terlindungi oleh negara, dan berapa yang tidak terlindungi atau bahkan berapa yang sebenarnya sudah dalam kondisi menjadi korban kasus human trafficking. Jika situasi dimaksud belum juga dianggap penting oleh pemerintah, tidak dapat dike-

tahui dengan tepat apa yang menjadi faktor penyebabnya, bagaimana kondisi korban dan keluarganya saat ini, bagaimana pula mencegah ini tidak berulang. Data seharusnya menjadi instrumen penting bagi pemerintah, terutama pemerintah daerah dalam menangani kasus human trafficking. Menurut IRGSC jika melihat data demografis dan penyebaran TKI asal Indonesia, maka aslinya, jumlah tenaga kerja asal NTT bukan berasal dalam posisi puncak piramida. Namun, mencuatnya kasus perdagangan orang dapat dibaca dalam dua tafsir. Pertama, NTT merupakan target lokasi perdagangan orang. Kedua , kuatnya komponen masyarakat sipil di NTT dalam membuka kasus perdagangan orang mendorong NTT menjadi fokus berita. PTSP Belum Maksimal Jika gambaran peristiwa itu terjadi sepuluh tahun lalu, mungkin bisa ditoleransi. Seharusnya sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan PTPPO melalui UU Nomor 21/2007 dan kebijakan terkait Penyelenggaraan PTSP oleh kabupaten/kota melalui Perpres 97/2014 yang merupakan pembaharuan dari pengaturan sebelumnya, seharusnya hal di atas tidak terjadi lagi. Pengaturan PTSP memberikan mandat kepada bupati/wali kota untuk memberikan pendelegasian wewenang perizinan dan nonperizinan yang menjadi urusan pemerintah kabupaten/ kota kepada kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) kabupaten/kota. (*)

Selera Humor Komputer Canggih SUATU hari Tono mengeluh sikutnya sakit... Budi temannya kasih saran untuk periksa ke komputer dokter yang ada di toko obat... Komputer dokter itu canggih bisa diagnosa bermacam penyakit. Jauh lebih cepat dan lebih murah dari dokter biasa. “Gampang... Kamu tuangkan sampel urine (pipis). Nanti komputer itu langsung diagnosa, dan kasih tahu kamu harus lakukan apa. Biayanya murah cuman Rp.2.000,- kok....” Tono: “Murah juga ya bro. Boleh juga tuh..”. Tono niat ingin periksa. Di rumah dia isi kantong plastik dengan urine-nya terus pergi deh dia ke toko obat... Di komputer dia masukkan uang Rp. 2.000. Terus dia tuangkan urine-nya ke komputer. Komputer langsung proses. Keluarkan suarasuara aneh dan kedap-kedip. Ga lama muncul bunyi “BEEP”... Keluar deh kertas kecil print-out tertulis : “Sakit di sikutmu karena kamu kebanyakan main tennis. Bilas sikutmu tiap malam dengan air hangat. Jangan angkat beban yang berat. Dan semoga membaik dalam tiga pekan.”

Tono: “Wow....” Sampai rumah, Tono masih melongo takjub akan canggihnya komputer itu. Dia berpikir bahwa dunia kedokteran dan komputer sekarang ini sudah benar-benar edan canggih banget... Timbul pikiran jahil.. “Hmm.. Bisa ga ya tuh komputer ditipu. Ah gue kerjain deh tuh komputer.....” Tono ambil kantong plastik baru. Dia isi air keran. Terus dia tambah urine (pipis) dari anjingnya, istrinya dan anak perempuannya. Terakhir Tono tambahkan sperma dari hasil dia masturbasi. Dengan senyum cekikikan Tono kembali ke toko obat. Dia masukkan uang Ro, 2.000 terus dia tuangkan campuran air sampel nya ke komputer.. “Mampus lo..” katanya dalam hati.. Komputer proses. Keluarkan suara-suara aneh dan kedap-kedip. Terus keluar deh kertas kecil print-out: “Air keran rumahmu sangat dingin. Sebaiknya kamu beli pemanas air. Anjingmu kena cacingan. Kasih anjingmu vitamin. Anakmu pakai nark0ba. Masukkan anakmu ke klinik rehab. Istrimu hamil lagi, bayi kembar laki. Tapi bukan dari hubungan denganmu. Cepat cari pengacara yang bagus. Dan kalau kamu tidak berhenti masturbasi, sikutmu yang sakit tidak akan sembuh lah.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

Beredar Selebaran Diduga Aliran Sesat Isinya Mengajak Untuk Tidak Melaksanakan Perintah Nabi

MAJLIS Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pacet gencar mengadakan pembinaan terhadap masyarakat. Hal itu dilakukan untuk membentengi umat dari paham yang menyesatkan, menyusul adanya laporan dari masyarakat terkait adanya penyebaran paham yang diduga menyesatkan di wilayah tersebut

K

etua MUI Kecamatan Pacet, Najmudin mengatakan, belum lama ini pihaknya mendapatkan aduan dari masyarakat terkait adanya penyebaran selembaran kertas yang berisikan ajakan untuk mengikuti pemahaman yang dianggap menyesatkan. ”Jadi kertas selebaran itu isinya mengajak masyarakat untuk tidak menjalankan perintah nabi,” ujar Najmudin kepada “BC”, Kamis (18/8). Pihaknya mensinyalir, selama ini pemahaman agama yang salah banyak terjadi di wilayah Pacet. Kondisi itu menyusul akibat banyaknya Warga Negara Asing (WNA) di wilayahnya, sehingga tak jarang WNA yang mempunyai pemahaman yang salah igin menularkannya kepada masyarakat. Terkait dengan adanya penyebaran pemahaman yang menyesatkan di wilayahnya,

Najmudin mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah menuruti bujuk rayu orang yang memberikan pemahaman agama yang dinilai salah menurut syariat. “Saat ini banyak pemahaman yang salah yang ditularkan oleh oknum orang yang tidak bertanggungjawab yang dinilai keluar dari tata cara ibadah umat islam yang benar. Salah satunya, banyak pemahaman yang menganggap ibadah sunah itu haram,” katanya. Dilain pihak, Camat Pacet, Ade Surahman mengatakan, kondisi itu bisa saja terjadi di wilayahnya. Lantaran selama ini wilayah Pacet kerap dikunjungi oleh wisatawan negara asing. Sehingga tidak dipungkiri, dengan budaya yang mereka bawa dari negaranya memberi dampak negatif terhadap masyarakat yang berada di wilayahnya. “Wilayah Pacet ini sangat dimungkinkan adanya pema-

ADD Telat, Pemerintah Desa Ciloto Mengeluh

CIPANAS-Pemerintah “Sekarang itu penDesa Ciloto, Kecamatan cairannya meskipun Cipanas, mengeluhkan dibagi tiga termen tapi telatnya pencairan ban- nilainya berbeda, yaitu tuan pemerintah beru- pencairan pertama hapa Anggaran Dana Desa nya 20 persen saja. Pada(ADD) tahap kedua. hal, harusnya 40 persen Menurut Kepala dulu, baru pencairan taDesa Ciloto, Tjutju Hi- hap berikutnya 40 perdayat, telatnya pencairan sen lagi dan sisanya 20 ADD saat ini berpenga- persen,” sebutnya. ruh besar Kendaterhadap ti begitu, jalannya pihaknya roda pememengaku rintahan di tak bisa Bagaimana tidak desa. berbuat “Bagai- berpengaruh, sebab banyak kamana tidak rena hal sebagian besar berpengaitu sudah operasional di desa merupakan ruh, sebab itu anggarannya sebagian kewenangbesar opean dari pebersumber dari rasional merintah ADD. Sehingga di desa itu kabupaten wajar saja ketika anggaran( Pe m k a b ) pencairannya nya berCianjur. sumber “Ya unmengalami dari ADD. tuk saat ini, keterlambatan Sehingga harapan pemerintahan wajar saja kita mudi desa pun ketika pendah-mucairannya dahan saja kelimpungan.” mengalami untuk ADD keterlamtahap sebatan pemerintahan di lanjutnya bisa secepatnya desa pun kelimpungan,” segera cair karena sangat aku Tjutju saat dikonfir- dibutuhkan sekali untuk masi “BC” baru-baru ini. operasional di desa. Sebab Soal nilai pencairan- kalau bantuan yang lainnya pun, dikeluhkan- nya seperti Dana Desa nya. Mestinya, menurut atau bantuan lainnya lagi Tjutju, 40-40-20. Akan kan sudah ada posnya setetapi pencairan kali ini suai juklak dan juknis,” agak sedikit berbeda. harapnya. (rus)

NET/ILUSTRASI

haman agama yang menyesatkan jika dibandingkan dengan wilayah yang ada di kawasan Cianjur Utara (Cirut) lain-

nya,” tandasnya. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah mempercayai orang

yang tidak dikenal apalagi orang tersebut menawarkan paham agama yang menyimpang dari ajaran islam yang

sebenarnya. “Kuncinya jangan mudah percaya, apalagi itu kepada orang yang baru dikenal. Si-

kap hati-hati harus senantiasa tertanam agar terhindar dari sebuah persoalan,” katanya. (mbh)

Jelang Idul Adha Masyarakat Khawatirkan Virus Antraks CIPANAS-Semakin dekatnya pelaksanaan Idul Adha atau kurban, masyarakat menghendaki agar setiap hewan kurban yang dijual wajib dilakukan penyemprotan obat antiseptik. Pasalnya, penyemprotan obat tersebut meminimalisir, mencegah dan mematikan bakteri di tubuh hewan kurban. Salah seorang warga Desa Sindanglaya, Kecamata Cipanas, Yulianti (30) mengaku khawatir dalam pelaksanaan Idul Adha nanti terjadi penyebaran penyakit yang ditimbulkan oleh hewan kurban. “Salah satu penyakitnya yang saya tahu itu jenis penyakit Antraxs yang bisa menular kepada manusia,” uajrnya kepada “BC” Kamis (18/8). Menuruntnya, agar penyakit yang dianggap bisa menular terhadap mansuia itu tidak ditularkan oleh hewan kurban kepada manusia. Pihaknya menghendaki agar pemerintah terkait melakukan pengawasan sedini mungkin. “Alangkah baiknya, jika hewan yang mau dijadikan sebagai hewan kurban

NET/ILUSTRASI

itu diberikan vaksin dulu. Supaya hewan itu terbebas dari segala jenis penyakit yang biasanya menyerang hewan,” harapnya. Nenah Agustini Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan Unit Pelayan Teknis Daerah (UPT) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan menjelaskan, selama ini pen-

yakit yang kerap menyerang hewan ternak masyarakat yang ada di wilayah Cianjur Utara (Cirut) kebanyakan jenis Helmiteasis yakni penyakit cacing. “Agar penyakit itu tidak menyerang hewan ternak ada beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh masyarakat selain menjaga

kebersihan pakan ternak yang diberikan kepada hewan pun harus diperhatikan,” ucapnya. Menurutnya, agar hewan ternak tidak terserang penyakit cacing, pakan yang akan diberikan kepada hewan ternak harus dibiarkan layu agar kandungan embun yang terdapat da-

lam rumput bisa hilang. Pasalnya, dalam embun biasanya terdapat cacing. “Selain itu sanitasi kandang hewan harus bersih, agar tidak muncul bibit penyakit,” ujarnya. Untuk itu, selama ini pihaknya terus menerus mengadakan pembinaan terhadap mayarakat guna memberikan pemahaman berkaitan dengan penyakit hewan dan cara penanganannya sehingga hewan ternak milik masyarakat bisa terbebas dari penyakit. “Untuk mencegah penyakit, hewan harus diberi vitamin dan obat cacing. Seperti halnya hewan yang datang dari luar daerah tentunya memerlukan perhatian lebih. Karena hewan yang datang dari luar itu kan bebeda,” paparnya. Pola pembinaannya sendiri kata Nenah, dilakukan kepada masyarakat melalui kelompok ternak yang berada di wilayah tersebut. Sehingga, dengan adanya pembinaan yang dilakukan tersebut bisa memberikan pengetahuan kepada semua peternak. (mbh)

Balithi Kembali Temukan Jenis Tanaman Hias PACET-Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Kecamatan Pacet merilis tanaman jenis varietas baru yakni jenis bunga Infection yang berasal dari negara Jepang. Bunga tersebut bentuknya hampir mirip dengan bunga Pacar Cina. Petugas lapangan Balithi Pacet, Eman mengatakan, bentuk bunga infektion tidak jauh dari bunga Pacar Cina yang sudah terlebih dahulu menjadi koleksi Balithi Pacet. Namun yang membedakan antara bunga Infection dengan pacar cina bisa dibedakan dari warna bunganya. “Warna bunga Infectin ini lebih ke warna pink, sedangkan bunga Pacar Cina itu bunga berwarna merah agak pekat,” ujar Eman kepada “BC”, Kamis (18/8).

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

BUNGA - Para petani menyambut baik adanya penemuan koleksi bunga baru di Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi).

Menurutnya, perawatan bunga Infection tidak jauh berbeda dengan perawatan bunga pada umumnya. Ha-

nya saja, karena bunga infection merupakan bunga asal negeri jepang bunga itu termasuk katagori bunga tropis.

Sementara itu, salah seorang petani bunga hias yang berada di kawasan Pacet tepatnya di ruas jalan raya Hancet KM 7 Aep (42), menyambut baik dengan bertambahnya koleksi tanaman hias yang dimiliki oleh Balithi. “Mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini koleksi bunga itu bisa di ekpos kepada masyarakat sehingga besar harapan kami kedepan kami pun bisa menanamnya,” katanya. Pihaknya berharap, dengan adanya varietas bunga hias yang ditanam di kebunnya bisa mendongkrak terhadap penjualan bunga hias yang selama ini ditanam oleh para petani yang berada di sepanjang ruas jalan raya Hancet. “Saat ini koleksi bunga hias yang kami tanam masih

terbatas, sehingga tidak semua kemauan pembeli bisa kami layani. Terkadangbanyak jenis bunga yang di pesan oleh pembeli akan tetapi jenis bunga itu tidak ada di kami,” tandasnya. (mbh)

Warna bunga Infectin ini lebih ke warna pink, sedangkan bunga Pacar Cina itu bunga berwarna merah agak pekat.”


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

Gelar Kemah Dakwah

Mampu Menyelami Kehidupan Masyarakat dengan Ilmu Pengetahuan Siswa SMA Tauhidul Afkar di Kecamatan Sukaresmi, bertekad memberikan ilmu nyata kepada anak didiknya. Hal itu terlihat dengan adanya kegiatan praktek langsung yang dilaksanakan oleh para siswa di tengah masyarakat.

K

emah dakwah yang diselenggarakan SMA Tauhidul Afkar ini bertujuan, untuk mewujudkan proses integrasi dalam mengkaji dan memecahkan masalah-masalah kemasyarakatan dan membantu serta mengembangkan kehidupan beragama di kalangan masyarakat. serta Membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan serta mempersiapkan kader– kader pembangun bangsa yang lebih berkualitas. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah untuk membina si­ laturrahim yang erat, antara pihak sekolah terutama para siswa de­ngan masyarakat sekitar, untuk lebih mendewasakan alam pikiran siswa untuk melaksanakan setiap pengkajian dan pemecahan masalah yang ada dalam masyarakat secara ilmiah, teoritis dan aplikasi praktis. Serta mendidik siswa yang berani, kreatif dan bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat. Dikatakan salah seorang tenaga pengajar SMA Tauhidul Afkar, Agus Wahyudi, sesuai dengan amanat UUD 1945 dan UUD Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dengan harapan bisa mengembangkan religiusitas, kepekaan dan kecintaan siswa terhadap kehidupan umat manusia dengan cara melakukan

kemah dakwah. Kemah dakwah dilakukan agar siswa mampu menyelami kehidupan masyarakat, dengan bekal ilmu pengetahuan untuk membangun masyarakat menjadi lebih baik dan mengambil ilmu di masyarakat, sehingga siswa mampu mengamalkannya serta mampu hidup berdampingan dengan masyarakat. “Siswa dibagi ke dalam beberapa zona, pembagian kerja dibagi sesuai dengan kemampuan siswa, seperti bidang olahraga, keagamaan, sosial, keterampilan dan lain-lain,” ucap Agus. Diucapkan Agus, kegiatan ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler wajib sebagai wadah penanaman karakter, dan kemah dakwah ini merupakan langkah awal SMA Tauhidul Afkar Sukaresmi, dalam menciptakan kegiatan-kegiatan yang mengandung nilai-nilai islam dan nilai pendidikan berkarakter. “Dengan ditanamnya nilainilai itu sehingga secara tidak langsung para peserta telah mencicipi pendidikan karakter. Kemudian Sama-sama kita ketahui bahwa Permendikbud bahwasa­ nya kegiatan ini wajib di ikuti oleh seluruh seluruh pelajar karena kegiatan kemah dakwah ini tidak bisa di pisahkan dari sistem pendidikan,” jelasnya. Kegiatan ini dilakukan selain untuk refreshing juga menanam­ kan nilai-nilai Islam dalam ke-

ILUSTRASI/NET

hidupan, dan mempersiapkan generasi yang siap membangun dengan keahlian yang mereka miliki. Dalam sela-sela kegiatan para peserta juga melakukan Bakti Sosial Selain itu, lanjutnya, para siswa diarahkan ke dalam beberapa ke­ giatan ketrampilan di bidang lain,

seperti penanaman apotek hidup, peningkatan administrasi RT/RW, dan penyuluhan kesehatan. Itu dilakukan utuk mendidik siswa agar berani, kreatif dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat. “Semua itu mulai diajarkan kepada siswa untuk mengabdi secara

Terapkan Ilmu Tajwid Gandeng Wali Murid PACET-Mengoptimalkan pembelajaran ilmu Tajwid, MTS Tauhidul Afkar yang berada di wilayah Kecamatan Pacet melibatkan peran serta orang tua siswa. Pasalnya, kendala yang dihadapi saat ini, karena minimnya jam pelajaran Tajwid. Tajwid menurut bahasa (ethimologi) adalah memperindah sesuatu. Sedang­ kan menurut istilah adalah mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya (makhrojnya) dengan memberi hak dan mustahaknya. Yang dimaksud dengan hak huruf adalah sifat asli yang selalu bersama dengan huruf tersebut, seperti al-jahr, isti’la, istifal dan lain sebagainya, sedangkan mustahak huruf adalah sifat yang nampak sewaktu-waktu, seperti tafkhim, tarqiq, ikhfa dan lain sebagainya. Maka dapat dikatakan Ilmu Tajwid adalah penge­ tahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-Quran dengan mengeluarkan huruf dari makhrojnya serta memberi hak dan mustahaknya. Secara garis besar Ilmu Tajwid adalah ilmu yang me­ ngajarkan tentang bagaimana cara membaca Al Quran yang baik dan benar. Dimana tujuan Tajwid sendiri adalah memelihara bacaan Al-Quran dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan dari kesalahan membaca. Belajar ilmu tajwid itu hukumnya Fardhu Kifayah, sedang membaca Al-Quran de­ ngan baik (sesuai dengan ilmu tajwid) itu hukumnya Fardhu ‘Ain. Bahkan bacaan Al-Quran kita akan menentukan sah atau tidaknya sholat kita, karena ada beberapa rukun sho-

ILUSTRASI/NET

lat yang berkenaan dengan bacaan yang harus fasih dan benar sehingga tidak merubah maknanya. Diantaranya seperti membaca surat Al-Fatihah. Saat ini pembelajaran ilmu Tawid sendiri dirasakan kurang optimal oleh sekolah MTS Tauhidul Afkar yang berada di Kecamatan Pacet. Kurangnya jam pelajaran yang ada, menjadi salah satu penyebab kurangnya pe­ nerapan ilmu Tajwid. Padahal pelajaran ini sangat pen­ ting bagi para siswa. Menurut guru Qur,an Hadist, MTS Tauhidul Afkar Pacet, Neng Ummu Kulsum mengakui, pembelajaran ilmu Tajwid di sekolah tidak efektif lantaran waktu yang di sediakan oleh pihak sekolah hanya tiga jam dalam seminggu. “Seharusnya pembelajaran ilmu Tajwid bermula dari rumah dan mulai diajarkan sejak dini oleh orang tua siswa, sehingga pembelaja-

Seharusnya pembelajaran ilmu Tajwid bermula dari rumah dan mulai diajarkan sejak dini oleh orang tua siswa, sehingga pembelajaran disekolah hanya mengulas dan memperlancar saja lantaran di sekolah sangat sempit apabila untuk mendalami ilmu tersebut.” ran disekolah hanya mengulas dan memperlancar saja

lantaran di sekolah sangat sempit apabila untuk mendalami ilmu tersebut,” ucap Neng Ummu Kulsum. Dia menambahkan, selain peran orang tua di rumah, pendalaman ilmu Taj­ wid perlu juga diperdalam di pengajian ataupun di pondok pesantren lantaran tak jarang alumni ponpes yang tidak fasih membaca Al–Quran sehingga perlu ada penekanan pendalaman ilmu Tajwid baik di rumah atau pun ponpes. “Kadang–kadang alumni ponpes apabila ditunjuk jadi imam masjid mereka tidak mau lantaran ilmu Tajwidnya tidak matang sehingga kefasihan dalam membaca Al-Quran dinilai kurang. Sementara itu, kebanyakan pondok pesan­ tren hanya mendalami kitab kuning namun melalaikan ilmu tajwidnya sehingga tak jarang mereka alumni tidak menguasai ilmu tajwidnya,” ungkapnya. (mbh)

langsung kepada masyarakat, dan secara nyata harus menerapkan pengetahuan yang mereka dapat dari sekolah, untuk kepentingan masyarakat, ” ucapnya. Ditambahkannya, kegiatan kemah dakwah sudah berjalan tiga angkatan, ini untuk membuktikan dan mengukur sejauh

mana keilmuan siswa yang sudah didapatkan di sekolah dan di pondok pesantren. “Ilmu yang didapatkan oleh siswa selama tiga tahun akan uji langsung, dengan harapan dapat menjadi bekal di kehidupan di masa yang akan datang,” ­ungkapnya. (mbh)

DTA Butuh Perhatian Pihak Pemerintah CILAKU-Sejumlah pe­ ngurus Diniyah Taqmiliyah Awwaliyah (DTA) keluhkan minimnya honor yang diberikan pihak pemerintah. Terlebih, dengan adanya peraturan daerah (Perda) yang diterapkan kepada lembaga pendidikan Diniyah Taqmiliyah baru-baru ini. Kepala DTA Riyadul Atfal Kecamatan Cilaku, Dede mengatakan, se­ iring dengan diberlakukannya Perda Diniyah oleh pemerintah. Menurutnya, harus diimbangi dengan faktor penunjang yang akan berdampak pada kegiatan proses pembelajaran itu sendiri. Terlebih dengan kebijakan pemberian honor yang diberikan sekarang ini dirasa sangat minim. “Honor yang kami terima selama ini, hanya sebesar Rp 800.000,- per tahun. Jumlah itu tidak mencukupi dengan kebutuhan kami dalam menjalankan proses pembelajaran selama ini,” katanya. Ia pun mengaku, sebelum adanya peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait de­ ngan lembaga pendidikan diniyah. Dirinya tidak membebani biaya kepada anak didiknya. Karena menurutnya, selama ini dirinya ketika memberikan pembelajaran terhadap anak didiknya dilakukan secara ikhlas. “Meskipun demikian, kami tidak lantas sepenuhnya harus berdasarkan dengan keikhlasan saja. Sepertinya, dengan

ILUSTRASI/NET

adanya kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah baru-baru ini. Tentunya harus dibarengi de­ ngan kesejahteraan para pengelola diniyah itu sendiri,” ucapnya. Sementara itu, Kepala DTA As Sulaemaniyah, Kecamatan Cilaku, Burhan mengatakan, sejauh ini dirinya terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak didiknya. Terlebih, dengan adanya peraturan yang diterapkan oleh pemerintah terkait de­ ngan proses pembelajaran yang diberikan lembaga pendidikan DTA. “Sejauh ini, kami sudah menyerahkan pengajuan kepada pihak peme­ rintah terkait dengan izin DTA yang kami kelola ini. Namun hingga saat kami belum mendapatkan jawaban terkait dengan permohonan yang kami sampaikan tersebut,” ­ungkapnya. Sejauh ini kata dia,

dirinya sama sekali tidak mendapatkan honor yang diberikan oleh pemerintah, karena masih terkendala dengan persyaratan itu sendiri. Ia berharap, dalam waktu dekat ini permohonan yang disampaikan bisa segera mendapatkan jawaban dari pemerintah. “Harapannya, bila pengajuan yang kami serahkan bisa segera medapatkan jawaban. Agar kami bisa mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak kami, untuk meningkatkan kualitas pendidikan diniyah,” harapnya. Pihaknya berharap, dengan pelayanan yang diberikan selama ini terhadap anak didiknya. Terlebih dengan adanya aturan yang diberikan oleh pemerintah, seharusnya ikut memperhatikan dirinya dengan cara memberikan honor yang sepantasnya. Tidak seperti kondisi sekarang ini. (mbh)


HALAMAN

A5

2016 JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

1

vs

YUDISTIRA

2

VIKING SOCCER

MENANG DRAMATIS

STATISTIK PERMAINAN

YUDISTIRA

VIKING SOCCER

FOULS SHOTS ON GOAL

SHOTS

5

9

2

5

POSSESION

RED CARDS

12 16

CORNER KICKS

SAVES

2

43% 57%

0 1

4

1

3

YELLOW CARDS

2

3

VIKING SOCCER menang dramatis 2-1 atas Yudistira dalam lanjutan laga Cianjur League U-19 di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (18/8) sore.

D

ua gol untuk kemenangan Viking Soccer itu keduanya dihasilkan dari titik penalti. Bermain dengan hanya sepuluh pemain dan tertinggal satu gol dari tim lawan, membuat Viking Soccer tidak berkonsentrasi dalam penguasaan bola. Bahkan, anak asuh Soni itu bermain dengan menampilkan tempo permainan keras. Akibatnya, Tedi yang bertugas sebagai wasit dalam laga sore itu harus mengeluarkan tiga kartu kuning dan satu kartu merah untuk tim

Viking Soccer. Namun, keberuntungan masih berpihak pada Viking Soccer gol tendangan penalti Junaedi (22) mampu membalikan skor imbang 1-1 menjadi 2-1, sehingga Viking Soccer mampu mencuri poin dari Yudistira. Sejak peluit kickoff babak pertama dimulai, kedua tim langsung berinisiatif melakukan serangan ke masing-masing lini pertahanan, namun pertandingan semakin seru, saat tim Yudistira lewat tendangan Rizal (20) hampir saja membahayakan gawang Viking Soccer dengan ten-

dangan kerasnya di dalam kotak penalti, namun sayang, harus membentur lini pertahanan tim Viking Soccer hingga menghasilkan tendangan penjuru untuk Yudistira. Keadan semakin memanas dimenit pertengahan tim Yudistira terus menggempur lini pertehanan Viking Soccer, namun penyerangan yang dilakukan harus harus menghasilkan pelanggaran, dan tendangan bebas yang dilakukan oleh Rizal (20), namun bola tipis melayang diatas mistar gawang, lagilagi skor kacamata belum berubah. Kesabaran Yudistira akhirnya terbayar di menit 20, Rizal yang dari tadi terus melakukan serangan akhirnya dapat membobol gawang Viking Soccer dengan sentuhan kaki kirinya, alhasil keunggulan 1-0 atas

Yudistira. Di menit 24 Pardan (4) harus mendapat kartu kuning akibat menghadang pemain Viking Soccer. Insiden serupa kembali terjadi terjadi pada menit 34 wasit pun kini mengeluarkan kartu kuning yang kedua kalinya untuk Pardan (4), hingga harus dikeluarkan dari pertandingan, Viking Soccer terpaksa harus bermain dengan 10 pemain. Viking Soccer pun harus bekerja keras mengejar ketertinggalan 1-0 atas Yudistira, ahirnya pada menit 42 Yudistira harus diganjar dengan tendangan penalti karena bola yang dilayangkan harus terkena tangan pemain lini belakang Yudistira yang berada di dalam kotak penalti, Viking Soccer pun bisa menyamakan kedudukan lewat sang algojo Junaedi (22) , hingga turun minum kedudukan

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT. PERTANDINGAN

1

Jum’at 19 Agustus 2016

15.30 - 17.30

7

RAJAWALI

VS

HAWAI CIPEYEUM FC

2

Kamis 25 Agustus 2016

15.30 - 17.30

8

INDONESIA MUDA

VS

PNB

3

Jum'at 26 Agustus 2016

15.30 - 17.30

9

A7

VS

BINA PUTRA

4

Kamis 01 September2016

15.30 - 17.30

10

SUNDA RASA

VS

MANDALA

5

Jum'at 02 September 2016

15.30 - 17.30

11

VIKING SOCCER

VS

HAWAI CIPEYEUM

6

Kamis 08 September2016

15.30 - 17.30

12

YUDISTIRA

VS

PNB

7

Jum'at 09 September 2016

15.30 - 17.30

13

RAJAWALI

VS

BINA PUTRA

8

Kamis 15 September2016

15.30 - 17.30

14

INDONESIA MUDA

VS

MANDALA

9

Jum'at 16 September 2016

15.30 - 17.30

15

A7

VS

SUNDA RASA

imbang tidak berubah 1-1. Di menit-menit awal babak kedua kembali Yudistira mendapatkan ganjaran penalti yang kedua, sang algojo Junaedi (22)

pun kembali berhasil memasukan ke sudut kanan gawang, skor pun berubah menjadi 2-1, dan Viking Soccer mampu membalikan keunggulan. Hingga wasit,

Tedi meniup pluit panjang tanda pertandingan babak kedua usai skor 2-1 untuk keunggulan Viking Soccer tak berubah. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***


HALAMAN

A6

CISEL

“Alhamdulillah, anak-anak antusias mengikuti lomba. Panitia banyak menyediakan aneka hadiah untuk beragam lomba.” RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

Gugun Gunawan Ketua panitia

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

Isi HUT RI Dengan Berbagai Kegiatan

SEJUMLAH masyarakat di wilayah Cianjur bagian selatan menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesiab (RI) ke 71.

M

ulai dari lomba makan kerupuk, balap kelereng, balap karung, paku masuk

botol, joget balon dan tabligh akbar. Seperti yang terlihat di Desa Pagermaneh, Kecamatan Tanggeng dimana para peserta mulai dari anak-

anak, remaja hingga dewasa ikut terlibat dalam berbagai lomba yang digelar panitia. Ketua panitia, Gugun Gunawan, mengatakan, lomba yang digelar itu untuk memeriahkan HUT RI ke-71. Selain itu, untuk menanamkan rasa nasionalisme khususnya bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. “Alhamdulillah, anak-anak antusias mengikuti lomba. Panitia banyak menyediakan aneka hadiah untuk beragam

lomba,” ujar Gugun, kepada “BC”, kemarin (18/8). Tokoh masyarakat setempat, Atang mengungkapkan, selain untuk memeriahkan HUT RI, kegiatan itu bisa menjadi wahana silaturrahim antar warga. “Momentum ini kami manfaatkan untuk silaturrahim antar warga. Karena masing-masing warga punya kesibukan, kami mengupayakan even lomba ini bisa jadi wahana. Namun tak kalah penting, dari

momen ini warga harus bisa menghayati apa makna dan hakikat kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan,” ungkap Aang. Sementara itu, masyarakat Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, menggelar tabligh akbar untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan RI ke 71 itu dengan mubaligh KH Cece Sirojudin Munir dari Cianjur. Kepala Desa Sukajadi, Dadang S Ip dalam sam-

butannya menyampaikan bahwa dengan diadakannya tabligh akbar diharapkan dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi, yang baik staf desa dengan muspika dan masyarakat. “Ya, atas dukungan dan kerjasamanya. Pada akhirnya acara ini dapat terlaksana dengan tertib, aman dan lancar. Mereka terlihat antusias untuk mengikuti tausiah dari Ustadz KH Cece Sirojudin Munir asal kota Cianjur,” kata Dadang.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Sementara itu, tema yang dibawakan pada Tabligh Akbar tersebut adalah Syukur dan Ikhlas. Dengan ciri khas dan gaya bicaranya, Kyai Cece mampu membuat para hadirin tak mau untuk meninggalkan tempat duduknya hingga akhir acara. Mereka dengan penuh khidmat mendengarkan ceramah yang sese kali diselingi dengan lagu marawis yang dibawakan oleh grup marawis Almanda asuhan kepala Desa Sukadana.(zen)

Dana RT Untuk Kegiatan Keagamaan C A M PA K A M U LYA - S e jumlah Rukun Tetangga (RT) di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya mengalokasikan dana bantuan RT dari Pemkab Cianjur untuk pembinaan keagamaan di wilayaH itu. Kepala Desa Sukabungah, Agus, menuturkan, dana RT tahun 2016 sudah di terima oleh masing-masing ketua RT, kemudian hanya beberapa hari berselang. Dana RT itu pun sudah mulai dipakai warga untuk menjalankan program yang sebelumnya telah mereka rencanakan. “Sesuai juknis, para ketua RT dengan warganya langsung kerja melaui pembinaan keagamaan,” ujar Agus, kepada “BC”, kemarin.

Jelasnya untuk setiap bantuan tersebut keluar, warga selalu berpartisipasi.” Menurut Agus, Dana RT bagi warga di Desa Sukabungah adalah berkah luar biasa. Sebab, semua warga ikut berpartisipasi dan merasakan langsung manfaatnya dari bantuan dana tersebut. “Perencanaan di masing-masing ke-RT-an untuk pembangunan dengan memanfaatkan dana tersebut memang benar-benar

dimulai dari bawah, sehingga hambatan program tidak ada masalah. Warga selalu aktif berpartisipasi karena program yang dilaksanakan hasil musyawarah. Usulan program dalam hasil musyawarah di lingkungan, kemudian dibawa ke desa untuk sekedar diketahui,” katanya. Ketua RT 03/04, Maman mengatakan, perencanaan program mulai dari hasil musyawarah antar warga. Hasil musyawarah, warga mengajukan rencana program kerja (pembangunan). Kemudian hasilnya baru akan direlaisasika ketika dana tersebut sudah keluar. “Jelasnya untuk setiap bantuan tersebut keluar, warga selalu berpartisipasi,” kata Maman. (zen)

Campaka Siapkan Miniatur Gn Padang Untuk Helaran CAMPAKA-Pemerintah Kecamatan Campaka tengah menyiapkan miniatur Situs Meghalitikum Gunung Padang sebagai potensi unggulan wilayah itu untuk ditampilkan dalam karnaval yang akan digelar oleh Pemkab Cianjur pada 20 Agustus mendatang. “Ya, guna memenuhi di kegiatan helaran nanti, panitia di Kecamatan Campaka akan menampilkan salah satu potensi alam yang di miliki Kecamtan Campka yang salah satunya seperti situs Gunung Padang,”ujar Wahyu S, kepada BC, kemarin. Diakuinya, pesiapan yang dilakukan telah berjalan hampir satu pekan. “Dengan harapan dapat dipertunjukan di kegitan helaran

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

MUSYAWARAH- Sejumlah warga di Lingkungan Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya menggelar musyawarah untuk Penggunaan alokasi dana bantuan RT

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 4213 XD an. Hamdan Fauzi Nopol F 4417 XL an. Ida Farida Nopol F 6942 ZR an. Puji Wahyuni Nopol F 2703 YW an. Tajudin

Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

nanti, dan dengan cukup istirahat karena tugas dinas, dari siang hingga malam, kayu-kayu ini terus saya susun hingga harus menyerupai aslinya,” tambahnya. Wahyu menjelaskan, untuk anggaran yang dikeluarkan sedikitnya Rp 2 juta. “Harapan pada waktunya

helaran dapat dipertunjukan. Karena itu, guna terjangkau ya kita kerjakan siang dan malam,” bebernya. Sementara itu, ketua PHBM Kecamatan Campaka, Dehen, menambahkan, mungkin masih rangkaian kegitan Agustusan dan guna menyemarakan. (zen)

Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Nopol F 2429 ZT an. Juni Ancen P Tondang Nopol F 6481 XB an. Hendrison

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Ini kegiatan gabungan antara ultah Cianjur dan Ultah Negara. Makanya harus meriah, kebetulan ini kegiatan gratis yang diperuntukan untuk seluruh rakyat,” Teddy Artiawan ketua Pantia CJF

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

...Keputusan Sudah Final DARI HAL A1...

“Sebelum keringat buruh kering, kewajiban perusahaan untuk membayar hak normatif buruh harus tuntas sesuai aturan berlaku. Kontrak kerja yang dijalankan harus saling menguntungkan, terutama pihak buruh yang harus dibela haknya karena bagian dari masyarakat Cianjur,” ujarnya kepada “BC”,Rabu (17/8). Terkait ancaman para pengusaha yang akan menutup usahanya, sambung dia, Pemkab Cianjur tidak akan merasa khawatir akan berdampak kehilangan insvestor dan lahan pekerjaan buruh. Karena ungkap dia, sejak awal lokasi pabrik tersebut merupakan lahan sawah. “Jika pengusaha mengancam akan menutup perusahaan silahkan saja. Pemkab tidak akan merasa dirugikan karena membela hak sebagain besar buruh,”tegasnya. Senada dengan hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi men-

gatakan, hak normatif buruh yang harus dilaksanakan perusahaan sudah ditanggapi bupati dan akan kita dukung. “Ancaman pemilik perusahaan akan menutup pabrik harus sesuai dengan keputusan undang-undang. Kaitan akan ada sanksi atau tidak kepada pemilik perusahanan nantinya itu diserahkan kepada pemerintah daerah yang menerapkan aturannya,”ucapnya. Sebagaimana diberitakan, ultimatum yang diterbitkan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar pada Selasa (9/8) lalu, terhadap perusahaan se Kabupaten Canjur terkait pelaksanaan Undangundang Ketenagakerjaan, disambut ancaman penutupan. Ketua Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit (F SP TSK) Cianjur Hendra Malik mengungkapkan, hampir semua perusahaaan yang ada di Cianjur belum melaksanakan hak normatif pekerja secara utuh. Bahkan pasca dilay-

angkannya ultimatum tersebut, banyak perusahaan yang mengintimidasi dan menakut-nakuti pekerja apabila hak normatif kekeuh dijalankan. “Ultimatum bupati hasil perjuangan aksi kemarin, banyak perusahaan yang menakut nakuti pekerja. Jadi kalau mereka tetap minta hak normatif di jalankan, maka perusahaan akan tutup,”kata Hendra saat dihubungi BC, Senin (15/8). Hendra mengku sangat menyayangkan masih adanya perusahaan bersikap seperti itu. padahal menurutnya, sesuai dengan amanat Undang-undang bahwa kita (serikat pekerja, pemerintah dan pengusaha) sebenarnya harus bisa menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan. Jadi jelasnya, kalaupun perusahaan memang belum mampu untuk menjalankan hak normatif pekerja secara utuh, bisa dikomunikasikan dengan cara yang baik agar

semua bisa tersosialisasikan dengan baik pula. “Intinya tidak perlu saling menyalahkan, karena semua yang kami tuntut untuk kebaikan semua pihak juga,”imbuhnya. Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo, saat dimintai tanggapannya mengatakan, persoalan tuntutan hak normatif ini memang bukan masalah yang terjadi hari ini, tapi merupakan rangkaian persoalan pada waktu sebelumnya. Ditegaskan juga dalam UU, yang namanya hak normatif itu bukan untuk diperbincangkan, tapi harus dilaksanakan. “Jadi kalau perusahaan memang merasa ada yang keberatan membayar UMR atau perihal lainnya, boleh meminta penangguhan kepada pihak dinas terkait. Tapi penangguhan ini bukan berarti tidak dibayar, ketika usahanya pulih maka kewajibannya tersebut harus dibayarkan,”jelasnya. (mar/ nuk)

... Detik..detik Cianjur Jago Festival DARI HAL A1...

Festival yang mengusung tema 70 Ribu Detik itu rencananya akan berlangsung selama 24 jam, menampilkan berbagai ragam hiburan kesenian tradisional khas Cianjur maupun modern.Tak hanya itu, CJF pun akan menampilkan artis kondang nasional seperti Armand Maulana sang Vocalis Gigi yang kebetulan sedang melakukan tour promo album solonya. Menurut ketua Pantia CJF, Teddy Artiawan, kegiatan CJF dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Cianjur yang ke 399 pada bulan Juli lalu dan kegiatan HUT RI ke 71 pada 17 Agustus kemarin. “Ini kegiatan gabungan antara ultah Cianjur dan Ultah Negara. Makanya harus meriah, kebetulan ini kegiatan gratis yang diperuntukan untuk seluruh rakyat,” paparnya saat ditemui BC, diruang kerjanya, Kamis (18/8). Dikatakan Teddy, seluruh kegiatan ini akan diselengarakan selama 70 ribu detik, yang kurang lebih selama 24 jam. Kegiatan tersebut, akan dimulai pada jam 04.00 wib sembari melakukan kegiatan solat subuh berjamaah. Setelah itu, dilanjut dengan persiapan pawai dimulai dari Pasar Induk Pasir Hayam dan

finisnya di eks lahan Pasar Induk. “Kegiatan ini diawal dari solat subuh berjamaah dulu, sesudah itu dilanjut persiapan pawai yang startnya di Pasar Pasir Hayam. Setelah itu, kita lanjutkan dengan penampilan musik mulai dari lokal, culture dan modern sampai jam 3 subuh lah,” katanya. Selain itu, sambung dia, sejumlah artis lokal sampai artis nasional dipastikan akan ikut andil dalam kegitan ini. Sehingga, kegiatan ini akan menjadi ajang kumpul masyarakat dari berbagai kalangan yang diharapkan mampu memper-erat silaturahmi dan rasa bangga terhadap daerahnya sendiri. “Ini akan menjadi hiburan rakyat yang tentunya sangat mennghibur. Selain itu, akan menjadi sejarah baru juga buat Cianjur yang menyediakan hiburan selama 24 jam begini,” jelasnya. Rangkaian ini, lanjut dia, direncanakan akan selalu di adakan setiap tahunnya. Sehingga, masyarakat Cianjur mampu menikmati hiburan tanpa terkecuali. Hanya saja, dia berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan tertib oleh semua warga yang melihat. “Ini akan menjadi agenda tahunan Cianjur, selain itu

kami minta pada saat kegiatan berlangsung semua warga bisa tertib dan disiplin sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya. Konsep Tujuh Panggung Selain akan digelar karnaval kendaraan hias, gelaran CJF akan disemarakan dengan adanya tujuh panggung yang menampilkan beragam pertunjukan berbeda untuk setiap panggungnya. Koordinator Acara Bayu Ramdan memaparkan, pada saat pelaksanaan nanti, akan dibangun tujuh panggung yang akan diisi ragam budaya, antara lain panggung utama Ngaos, Mamaos, Maenpo, Harmoni, Kamonesan, Kuliner, dan Kreasi. “Jadi setiap panggungnya nanti akan diisi dengan konten-konten yang sudah disediakan,”ujarnya. Pertama panggung Ngaos, disana aka nada perlombaan Hafiz Al Quran, lalu kedua panggung Mamaos, itu untuk panggung kreasi mamaos dan segala macam. Ketiga, panggung Maenpo yaitu untuk lomba kreasi maenpo. “Disusul panggung harmoni, dimana melibatkan seni berbau agamis. Lalu ada panggung kamonesan, disitu akan ada permainanpermainan tempo dulu, dan juga ada panggung

kuliner yang menampilkan produk-produk makanan khas Cianjur. Terakhir panggung pelajar atau panggung kreasi, yang menampilkan lomba cipta lagu dari antar pelajar,”papar Bayu saat ditemui acara gladi resik di lokasi. Lanjut Bayu, ke enam panggung tersebut, akan dihadirkan mulai pukul 12.30 Wib sampai dengan 17.00 Wib. Setelah itu baru rangkaian acara malam yaitu puncak digelarnya panggung utama, sekaligus pemberian pelakat khusus kepada peserta yang telah mengikuti perlombaan di enam panggung tersebut. “Pertunjuakan di enam panggung itu dimulai ba’da dzuhur sampai dengan sebelum adzan magrib. Setelah itu malam sampai puncak acara di panggung utama, sekaligus lomba-lomba yang di lombakan dan pemberian plakat dari bupati,”terangnya. Jadi, jelas dia panggung utama ini akan dihadirkan pada pukul 20.00 Wib sampai dengan pukul 23.00 Wib, selain menghadirkan bintang tamu Arman Maulana juga menampilkan konten tiga pilar budaya Cianjur. “Kita libatkan juga komunitas dari Dewan Kesenian Cianjur (DKC), reper, angklung dan para musisi lokal lainnya,”tandasnya. (pls/k-1)

... Dinas Siap Tampilkan Karnaval Mobil Hias DARI HAL A1...

Diungkapkan, Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan, Tata Sugita, mobil dinasnya dihias dengan konsep yang sesuai dengan tupoksinya, yaitu sebuah perahu melambangkan laut atau kelautan dihiasi dengan boneka ayam, ikan dan ayam. “Kendaraan kita hias sesuai dengan tupoksinya, seperti yang diintruksikan oleh bupati. Maka kita menghias mobil dengan konsep kapal yang melambangkan laut, selain itu kita hiasi juga dengan bunga melambangkan kemerdekaan, dan nanti kita akan pasang boneka sapi, ikan, dan juga ayam,” paparnya. Untuk proses pengerjaannya kata dia, paling cepat itu bisa menghabiskan waktu10 hari. Itupun jika pengerjaanya dilakukan setuap hari. “Proses pengerjaan bisa terbilang singkat kalau dikerjakannya setiap hari yang mungkin sekitar 10 harian juga selesai. Sekarang ini kita baru mencapai 60% belum usai semua. Tinggal menempelkan hiasan-hiasan bunga saja,”katanya.

BERITACIANJUR/K1

“Kalau untuk mengganggu rutinitas ya pasti menggangu, hanya kita harus pintar membagi waktu saja, kadang kita mengerjakan pada malam hari dengan dibantu 10 orang, dengan membedayakan SDM (Sumber Daya Manusia, red) yang ada,” tandasnya. Hal yang sama dilakukan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah. Mengusung tema “Cara Pinter Buat Pinter”. Mobil dinas Arpusda dirubah sedemikian rupa dengan konsep hampir sama dengan Disnaklutan. Dikatakan Kepala Seksi Pengembangan Perpus-

takaan Arpusda Cianjur, Ade Mustofa, meski sama, tapi yang membedakan itu, pada saat pawai berlangsung kita akan membuka pelayanan membaca secara langsung. “Kita mengusung tema yang sesuai dengan slogan kita, “Cara Pinter Buat Pinter”. Menggunakan bahan yang seadanya tanpa harus membeli ini itu, konsep dari awal memang sepeti ini, dan dari dulu juga tidak pernah berubah jika menghias mobil ini, hanya mungkin sekarang lebih rapi,”papar Ade saat ditemui “BC” di halaman kantornya. Menurutnya dengan

konsep yang diusung Arpusda, tetap akan sesuai dengan prioritas kantornya, agar semua masyarakat Cianjur gemar membaca dan untuk membudidyakan membaca, karena dengan mebaca segalanya akan tahu. “Jadi meskipun dengan menjalankan pawai kita pun akan mengajak agar masyarakat Cianjur supaya gemar membaca dan membudidayakan membaca, karena dengan seperti itu masyarakat menjadi tahu akan informasi segalanya,” imbuhnya. Sementara, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengatakan, dalam kegiatan ini sejumlah OPD, perangkat desa dan Jajaran lintas sektoral dipastikan akan bergabung untuk memeriahkan pameran, pawai dan pagelaran seni. Untuk itu, masyarakat diharapkan mampu menikmati apa yang ditampilkan. “Semua pertunjukan dan aksi pasti ada dari berbagai komunitas maupun kelompok. Selain tradisi Kuda kosong, kuda yang ada penunggangnya alias enggak kosong juga bakal ada,” tandasnya. (k-1/pls)

BERITACIANJUR/K1

INSTALASI SENI- Sebuah instalsi seni terbuat dari bahan bambu terlihat dipersiapkan dilokasi acara Cianjur Jago Festival (CJF) , Kamis (18/8).

... Marak Aksi Hipnotis, Warga Cirut Resah DARI HAL A1...

Keponakan korban, Dewi (45) warga Kampung Pasekon Gg SD 4 Kecamatan Pacet menuturkan, kejadian yang menimpa saudaranya tersebut terjadi beberapa hari lalu, pada siang hari sebelum berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji. “Waktu itu korban hendak pergi menukarkan uang untuk dibawa ke tanah suci. Dipertengahan jalan korban dihampiri oleh dua orang yang tidak dikenal dan ditawari untuk menukarkan uang yang dibawanya dengan mata uang Singapura,” ujarnya kepada “BC” Kamis (18/8). Lantaran korban sudah terpengaruh ilmu hipnotis yang ditularkan oleh para pelaku dengan cara berjabat tangan, korban pun seketika itu menjadi percaya kepada para pelaku dan menyerahkan uang yang dibawanya sebesar Rp 10 juta rupiah. Tak cukup sampai di situ, korban yang memang sudah terpengaruh ilmu hipnotis menceritakan kepada para pelaku, jika ia masih mempunyai uang dalam buku tabungan. Masih dibawah pengaruh hipnotis, korban

pun pulang ke rumah untuk mengambil buku tabungan dan kartu ATM miliknya. “Saat itu korban tergesagesa mengambil buku tabungan dan ATM. Saya melihat wajah korban tidak seperti biasanya. Mungkin itu karena pengaruh ilmu hipnotis yang ditularkan para pelaku,”katanya. Menurutnya, korban waktu itu menceritakan kepada keluarga bahwa para pelaku mengiming-imingi korban menukar uang yang dimilikinya dengan nilai dua kali lipat. Akibat pengaruh hipnotis itu korban pun mempercayai para pelaku. “Biasanya korban itu selalu mau mendengar apa yang saya katakan, nah pada waktu itu korban tidak menggubrisnya dan langsung pergi,”katanya. Lantaran keluarga menilai janggal dengan sikap korban, waktu itu kata dia, tidak berselang lama pihak keluarga langsung membuntuti korban. Namun dipertengahan jalan kehilangan jejak, karena para pelaku membawa korban ke arah Cianjur. “ Saat itu kami lupa tidak mencatat plat kendaraan mobil pelaku. Pasca kejadian

itu kami tidak berani melpor kepada pihak kepolisian, karena kami tidak mempunyai bukti yang konkrit. Kami takut dikira mengada-ada,” ujarnya,” katanya. Dengan kejadian itu, pihaknya menghendaki masyarakat yang lainnya bisa lebih waspada agar tidak menjadi korban kejahatan para pelaku hipnotis yang selama ini berkeliaran di kawasan Cirut. Selain itu, ia pun berharap agar keamanan di ruang publik bisa lebih ditingkatkan. Menanggapi hal itu, Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gemacita) mensinyalir selama ini di kawasan Cirut banyak komplotan pelaku hipnotis. Hal itu terbukti dengan adanya kejadian praktek kejahatan yang sudah menimpa sejumlah korban. “Sebelumnya peristiwa hipnotis menimpa terhadap siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Siswi Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Cipanas. Keduanya akhirnya menjadi korban hipnotis. Bahkan salah satu dari korban sampai saat ini belum kunjung pulang ke rumahnya,”ungkapnya. (mbh)

... 10 Jemaah Haji Indonesia Meninggal DARI HAL A1...

Berikut data lengkap jemaah yang wafat berdasarkan data terakhir: 1. Senen bin Dono Medjo (79). Laki-laki. Kloter 007 Embarkasi Surabaya . 2. Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68). Perempuan. Kloter 002 Embarkasi Aceh. 3. Martina binti Sabri Hasan (47). Perempuan. Kloter 006 Embarkasi Batam. 4. Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66). Perempuan. Kloter 004 Embarkasi Aceh. 5. Dijem Djoyo Kromo (53). Perempuan. Kloter 18 Embarkasi Solo. 6. Sarjono Bin Muhammad

(60). Laki-laki. Kloter 006 Embarkasi Batam. 7. Oom Eli Asik (66). Perempuan. Kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi. 8. Nazar Bakhtiar bin Batiar (82). Kloter 001 Embarkasi Padang. 9. Juani bin Mubin Ben (61). Kloter 006 Embarkasi Aceh. 10. Asma binti Mian (78). Kloter 001 Embarkasi Padang. Para jemaah yang wafat ini akan dibadalkan hajinya oleh pemerintah. Semua jemaah yang wafat mulai dari embarkasi sampai sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah akan dibadalkan tanpa ada biaya tambahan apa pun yang

dikenakan kepada keluarga. Kasi Bimbingan Ibadah Daker Makkah Tawwabuddin, Selasa (16/8), menjelaskan bahwa berdasarkan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah No 456 tahun 2015 tentang pedoman pelaksanaan safari wukuf dan badal haji, semua jemaah haji yang meninggal sebelum wukuf akan dibadalhajikan. Ini termasuk jemaah yang berada di asrama, embarkasi, sampai berada di Saudi. “Jadi keluarga tak perlu ragu atau bimbang. Insya Allah semua jemaah yang wafat akan dibadalkan pemerintah,” kata Tawwab. (net/ nuk)

... “Komedi Guru” DARI HAL A1...

Para murig ragem nembalan,”Wilujeng enjing bu…!” Geus kitu pupuhu murid ngomando deui pikeu nitah arasup ka rohangan kelas,”maju tartib! Barudak sakola arasup kakelasna anu saacanna sasalaman heula ka Guruna kalayan tartib. Sanggeus dariuk dina korsi tina papan oge meja diajar anu mudun kahareup,harita barudak niapkeun alat diajarna kawilang teuteukan nyere anu panjangna satengah jeungkal pikeun ngabantu ngitung bubugan rek diajar raraban. Ibu guru nulis dina bor terus nerangkeun soal pelajaran raraban ,barudak umum-

na daria pisan ngadangu katerangan Guruna,tapi mana horeng yakin ceuk paribasa tea mah,awi sadapuran moal lempeng kabeh, pon kitu deui barudakl sakola di kelas eta teu sararea bageur. Tapi ayaweh anu bangorna mah, minang anu pang bangorna harita ngarannateh “Ading” budakna jangkung gede mahiwal ti para baturna di kelas. Ceuk katerangan si Ading teh teu naekna geus aya opat taunna, matak pantes pang kolotna oge malah geus mimiti resep ka awewe beger. Matak budak awewe anu diukna di tukangmah nyatana deukeut meja si Ading sok masing gerewek di ganggu si Ading. Sanggeus bu Guru cacap mere pelajaran dina kawa-

jiban poe harita, disambung mere pengumuman,nyatana baris aya anu datang di eta keur ngilu praktek ngajar ti barudak sakola SPG. Ibu Guru sasauran pokna,” Anaking..,mangkade hidep dina poe isuk ulah aya anu bolos sabab , baris aya ibu Guru anyar ti sakola luhur SPG datang kakelas urang pikeun nedunan tugas ti sakolana ngeunaan prakprakan ngajar nu saenyana, jadi sing tenget sing daria oge tong balangor. ”Barudak ngajawab saur manuk tapi sora nu pang tarikna mah iwal ti si Ading,” Sumuhun bu!” urang caturkeun poe harita barudak barudak beres sakolana tuluy baralik ka imahna masingmasing. (Nyambung)


HALAMAN

A8 JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

Selalu Koreksi Kesalahan Diri Sendiri, Bukan Orang Lain MENJALANKAN amanah berupaya membenahi serta sebagai seorang Kepala Desa meningkatkan pelayanan bukanlah sebuah tugas yang perangkat desa terhadap mudah, selain dituntut bisa masyarakat. Caranya, de­ membenahi internal perang­ ngan seringnya melakukan kat desa juga sosialiasi harus mam­ dan pen­ pu menjalin dekatan ke komunikasi warga mela­ yang baik de­ lui berbagai ngan masya­ kegiatan rakat. yang bersi­ Menu­ fat keaga­ rut Isep maan. Hermawan, Terbuk­ komunikasi ti, selama yang se­ empat ta­ ring dengan hun dirinya masyarakat me­m impin sangat pen­ sebagai Ke­ ting. Selain pala Desa Isep Hermawan menyerap M a y a k Kades Mayak berbagai as­ masyarakat pirasi yang “Dalam hidup saya ­as na tnu sg i aa st diinginkan, juga men­ berprinsip selalu me- dan mem­ jadi salah re­ ngoreksi kesalahan berikan satu cara spon yang diri dan bukan me- positif ter­ mensosia­ lisasikan ngoreksi kesalahan hadap pe­ program layanan orang lain.” pemerin­ yang sudah tah daerah diberikan dan desa yang sedang serta perangkat desa. akan dilaksanakan. “Dalam hidup saya ber­ “Dari awal saya menca­ prinsip selalu mengoreksi lonkan sebagai kepala desa, kesalahan diri dan bukan tujuan utama ingin memba­ mengoreksi kesalahan orang ngun desa. Makanya slogan lain,” katanya. saya membangun desa, salah Isep berharap, di sisa ja­ satunya membenahi bebera­ batannya dua tahun kedepan pa infrastruktur seperti ja­ memimpin Desa Mayak bisa lan, aula desa dan TPT salur­ memberikan lebih banyak an irigasi,” tandasnya. kontribusi bagi kemajuan Tidak hanya pemba­ dan kesejahteraan masya­ ngunan fisik, Isep juga terus rakat. (cr1)

Miliki Potensi Pertanian Jadi Percontohan Padi Pandan Wangi DIKENAL sebagai daerah yang kaya dengan potensi di bidang pertanian, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber saat ini menjadi percontohan Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai sentra jenis Padi Pandan Wangi.

D

ipilihnya Desa Mayak sebagai percontohan padi Pandan Wangi tidak terlepas dari historisnya se­ jak dulu dimana peta­ninya kerap menanam padi yang dikenal dengan bulir be­ rasnya yang pulen dan wan­ gi tersebut. Lahan seluas satu hek­ tar yang terdapat di Kam­ pung Balengbeng 1, dipilih sebagai lokasi perconto­ han budidaya padi Pandan Wangi yang dikelola secara aktif oleh Gabungan Ke­ lompok Tani (Gapoktan).

BERITACIANJUR/ CR1

TANAMAN PADI - Seorang petani tengah melintas dihamparan tanaman padi yang sudah mulai menguning di Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kab. Cianjur, Kamis (18/8).

“Dipilihnya Desa May­ ak sebagai lokasi perconto­ han Pandan Wangi, karena Gapoktannya dikenal aktif dan dari dulu di wilayah kami petaninya memang suka menanam Pandan Wangi meski sempat hi­ lang beberapa tahun,” ujar Kepala Desa Mayak, Isep Hermawan kepada “BC”, Kamis (18/8). Dirinya mengaku, tidak semua petani di Desa Ma­ yak menanam padi Pandan Wangi dan ada juga seba­ gian yang menanam padi jenis biasa. Alasannya, se­ lain terkendala masalah ke­ tersediaan air juga karena

masa tanam padi Pandan Wangi yang hanya dua kali dalam setahun. “Jenis padi biasa masa tanamnya bisa empat kali dalam setahun, namun jika Pandan Wangi hanya dua kali meski harga jualnya lebih tinggi. Belum lagi di­ tambah sulitnya menda­ patkan air untuk lahan per­ tanian,” katanya. Sehingga tidak jarang, lahan persawahan di Desa Mayak menggunakan kon­ sep tadah hujan. Melihat hal tersebut, Desa Mayak terus berusaha untuk membangun saluran irigasi yang bertujuan agar aliran

air bisa mengairi ratusan hektar sawah milik petani. “Kendala kami saat ini memang masalah air, makanya tahun kemarin dan sekarang di fokuskan untuk membuat saluran iri­ gasi pengairan untuk lebih memudahkan distribusi air ke areal persawahan milik petani,” tandas Isep. Mengingat sulitnya air, Isep sangat berharap ke­ pada pemerintah daerah khususnya Dinas Pertani­ an Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur untuk menyedia­ kan bibit Pandan Wangi yang lebih singkat masa

tanamnya. “Kita tahu Pemda saat ini sedang menggalakkan sentra pertanian Pandan Wangi, alangkah bagusnya jika ada bibitnya yang me­ miliki masa tanam lebih singkat,” katanya. Dirinya mengungkap­ kan, salah satu program desa kedepan bagaimana fokus menangani masalah pengelolaan air terlebih dahulu. Makanya, angga­ ran Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat tahun ini diprioritas­ kan untuk kegiatan pemba­ ngunan Tembok Penahan Tanah (TPT) saluran air ka­ rena banyak yang jebol jika turun hujan. Seperti pembangunan TPT di empat titik dianta­ ranya, di Kampung Mayak Kidul sepanjang 64 meter, Kampung Cidadap 205 meter, Kampung baleng­ beng 200 meter dan salu­ ran air di Kampung Pasir Tuan yang akan dikerjakan menggunakan dana desa tahap kedua. “Alasan kami fokus membangun TPT di salur­ an air, agar nantinya sek­ tor pertanian khususnya padi di Desa Mayak bisa lebih maju dan berdam­ pak kepada peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya. (cr1)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

MOJANG Kegagalan Jadi Pelajaran Hidup Berharga KEGAGALAN bisa menjadi pelajaran berharga bagi Destiani Ekaputri Suherli sehingga bertekad untuk tidak mengulanginya. Dia ingin menebus rasa bersalahnya saat dulu gagal mengibarkan bendera merah putih sehingga ingin memberikan yang terbaik untuk kegiatan ekstra kurikuler di Paskibraka Kecamatan Mande.

Sebagian Untuk Pendidikan, Jemput Bola Agar Tuntas Wajardiknas

SETENGAH dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cianjur diwacanakan untuk memperbaiki kerusakan jalan di sejumlah titik. Niat Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar itu terungkap saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

R

KE HAL B7

Destiani Ekaputri Suherli

FIGUR Belum Sepenuhnya Sejahterakan Masyarakat UTE Misbahudin telah menjabat sebagai Kepala Desa Kademangan Kecamatan Mande untuk kedua kalinya. Banyak hal yang sudah dikerjakan meskipun belum sepenuhnya meyakini telah memenuhi harapan masyarakatnya. KE HAL B7

Ute Misbahudin

TAHUKAH ANDA..? Ikan Purba Tertangkap di Perairan Sulawesi SEEKOR ikan purba coelacanth kembali tertangkap di perairan Sulawesi Utara. Ikan itu tak sengaja masuk ke jaring yang ditebar para nelayan di sekitar Pulau Gangga, Kabupaten Minahasa Utara. Hasil pemeriksaan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia memastikan ikan purba yang tertangkap itu adalah spesies Latimeria menadoensis. Nelayan menemukan ikan coelacanth itu di dalam jaring sepanjang 50 meter. Ikan itu kemungkinan tersangkut karena panjang tali pengikat jaring dengan bandul penanda di permukaan laut mencapai 400 meter. Coelacanth adalah ikan

Setengah APBD Untuk Jalan Rusak

purba yang diperkirakan muncul di bumi sekitar 400 juta tahun silam. Sempat dikira punah, coelacanth pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada 1938. Cuma ada dua spesies coelacanth di dunia. Satu ditemukan di perairan timur Indonesia, sementara spesies Latimeria chalumnae hidup di laut dalam sebelah timur Afrika. (cr-7)

upanya tidak berhenti disitu karena Bupati juga berkeinginan untuk merealisasikan sebagian APBD nya untuk sektor pendidikan. Dengan menyediakan mobil sekolah untuk melaksanakan pembelajaran dengan sistem jemput bola. Hal itu disebabkan Kabupaten Cianjur meliputi luas wilayah 361.435 hektar persegi, dengan memiliki 6 Kelurahan dan 354 Desa, tentu itu bukan perkara mudah untuk ­Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Bupati mengaku, sudah berkoordinasi dengan DPRD untuk merumuskan kebijakan-kebijkan yang bisa diterima masyarakat dengan baik. Agar tidak menimbulkan dampak yang kurang sinergis antara masyara-

kat dengan Pemkab ­Cianjur. Degan cara seperti itu Pemkab bisa menjalankan roda pembangunan dengan baik dan tidak terhalang suatu apapun. Rencana membangun infrastuktur jalan dengan sistem betonisasi supaya bisa bertahan hingga meliputi jangka waktu yang lama. Aspek pendidikan, sambung dia, dengan sistem jemput bola, karena inti dari permasalahan pendidikan masyarakat Kabupaten Cianjur itu tidak bisa mencapai Wajib Pendidikan Dasar (Wajardikdas) sampai usia ke-9 tahun. KE HALAMAN B7

Ponsel Dalam Negeri Kurang Diminati PRODUK ponsel yang berasal dari dalam negeri belum mempunyai segmen pasar yang kuat. Sehingga pasarannya saat ini dikuasai oleh merek asing yang sudah mapan dan merajai berbagai segmen. Menurut Aditiya (26), staf pelayanan salah satu gerai HP ternama di bilangan Jalan Raya Siti Jenab menuturkan, merk berkualitas asal dalam negeri belum punya pasar dan kurang dikenal. Kehadiran ponsel pintar yang merajai pasaran masih hasil pabrikan merek asing yang sudah ternama meskipun pada saat ini sudah ada merk baru sebagai pesaing. “Semua mereknya baik yang su-

Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

Betulkah Tidak Ada Suap Pengangkatan Guru?

dah mapan atau pesaing baru tetap pabrikan luar negeri. Karena masyarakat lebih mengenal kualitas dari produk merk tersebut. Bahkan fanatik dengan satu produk merk dagang.

CIANJUR-Berhembus desas-desus jika proses pengangkatan dan kenaikan jabatan guru diwarnai dengan uang pelicin. Namun, Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPPD) Cianjur menepis tudingan tersebut dengan mengklaim alurnya transparan. Kabid Mutasi BKPPD Cianjur, Enah Rasmanah membantah adanya suap terkait realisasi pengangkatan terhadap guru. Dia mencontohkan, dalam dua kali periode pengusulan yang dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur tidak semua bisa ­lolos.

KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

DOK/BERITA CIANJUR

Dari sekian ribu ajuan PNS, memang di dominasi oleh guru karena guru memang paling banyak. Tapi kita tidak tau berapa data pastinya, Enah Rasmanah Kabid Mutasi BKPPD Cianjur

Sejumlah Pendapat Tentang Makna Kemerdekaan Di Zaman Modern

Bebas dari Rasa Takut dan Hidup Lebih Baik dari Sebelumnya

KEMERDEKAAN dimaknai sebagai momentum untuk menggerakkan roda pembangunan. Seiring perkembangan zaman maka tantangan kedepan harus mampu diatasi hingga membuahkan keberhasilan. Sejumlah pendapat mengemuka dari mulai politisi, pekerja media hingga tokoh masyarakat. Merdeka tak ubahnya jalan hidup untuk menciptakan kondisi yang lebih baik sehingga bangsa ini lepas dari penjajahan yang sesungguhnya. “Sama halnya yang disampaikan dalam pidato kenegaraan presiden. Bahwa seluruh elemen masyarakat

harus berkarya secara nyata memaksimalkan kemampuan. Begitu pun di Kabupaten Cianjur harus bahu membahu membangun dengan kemampuan kita,” ujar Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi. Sambung Yadi, pada peringatan kemerdekan ini juga sebagai momentum memperbaiki diri sendiri, intinya fokus dengan keahlian kita. Karena itu, dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Cianjur harus bersinergi semuanya. “Pembangunan bukan hanya pada segi fisik melainkan pembangunan non fisik atau sosial. DOK/BERITA CIANJUR

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

Pengumpulan Dana Tax Amnesty, Jabar Peringkat Kelima

Sejumlah SKPD di Subang, Bakal Digabung

NET

SUBANG-Sampai saat ini, DPRD Kabupaten Subang masih membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang penggabungan serta pembentukan lembaga baru. Bahkan Raperda tersebut tinggal menunggu pengesahan untuk dijadikan Perda sebelum pembahasan APBD 2017, karena APBD induk itu sudah mengacu pada organisasi yang baru dan per 1 Januari, organisasi baru ini sudah harus berjalan. Asisten Administrasi dan Pembinaan Aparatur Pemerintah Kabuapten (Pemkab) Subang, H Sumasna, menengaskan, kalau Pemkab Subang sudah siap melakukan perombakan dari 34 Badan dan Dinas menjadi sekira 30-an. Komposisinya ada yang dihilangkan, ditambah dan digabung. Ia menjelaskan, perombakan dilakukan harus dengan segera sebagai konsekwensi dari Perautran Pemerintah (PP) No 18/2016 tentang organisasi perangkat daerah (OPD). Tentu saja pembentukan dan susunannya didasarkan pada asas efisiensi, efektivitas, dan

lainya berdasarkan adanya urusan pemerintah yang diserahkan kepada daerah yang terdiri atas urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan. “Urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Sementara, pemerintahan pilihan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar,“ ujarnya saat ditemui usai Sosialisasi Penataan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Dekopinda Jalan Veteran,Subang, Kamis (18/8). Penerapan perangkat daerah sendiri, ditetapkan dalam 3 tipe, Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Dinas dan Badan Tipe A, B, dan C, serta Kecamatan dalam 2 Tipe, yakni Kecamatan Tipe A dan Tipe B. “Hanya saja, kalau yang kita usulkan hampir semuanya bertipe A karena berdasarkan tipologi serta perhitungan variable umum dan variable teknis, pemetaan intensitas urusan pemerintahan dan penentuan beban kerjanya,” jelas Sumasna. (net/rus)

JAWA Barat (Jabar) menduduki peringkat kelima secara nasional dalam hal pengumpulan dana tax amnesty atau pengampunan pajak yang sudah diberlakukan sejak Juni lalu.

H

ingga Agustus ini, dana repatriasi yang terkumpul di Jabar mencapai sebanyak Rp489,98 miliar. “Dana yang berasal dari tax amnesty terus bertambah setiap harinya, menyusul banyaknya wajib pajak yang membayar uang tebusan pajak. Jawa Barat menduduki peringkat kelima secara nasional dalam pengumpulan dana tax amnesty ini,” ujar Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jabar I, Yoyok Setiotomo, kepada wartawan di sela-sela peresmian Kantor BEI-Pusat Informasi Go Public dan One Stop Service Tax Amnesty, di Jalan PHH Mustopa Bandung, Kamis (18/8). Menurutnya, dana yang terkumpul tersebut uang tebusan mencapai Rp42,81 miliar. Berdasarkan catatan, dana deklarasi yang terkumpul

NET

dalam program tax amnesty ini mencapai Rp2,149 triliun dan Rp1,28 triliun, di antaranya merupakan deklarasi luar negeri. “Kita harapkan, dana ini akan terus bertambah seiring dengan masuknya wajib pajak (WP) yang memanfaatkan program ini. Insya Allah, pada akhir Agustus atau awal September, akan banyak dana yang masuk,” ungkapnya. Dana repatriasi dari amnesti pajak ini bisa dimanfaatkan untuk go public perusahaan. Program pengampunan pajak ini, merupakan momen positif bagi perusahaan untuk go public. Sehingga para

WP tetap akan mendapatkan manfaat yang lebih besar lagi dengan mengikuti program tax amnesty ini. “Go public lebih banyak dilakukan dunia perbankan. Padahal, sektor lain semisal manufaktur pun dapat manfaatkan dana repatriasi untuk go public,” katanya. Sementara itu, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Bandung, Hari Mulyono, mengemukakan, hingga paruh tahun ini, nilai transaksi saham pada lantai bursa, khusus Jabar, nilainya mencapai sekitar Rp57 triliun. Untuk Kota Bandung, nilai transaksi saham pun luar biasa.

BERITABANDUNG

“Hingga periode sama tahun ini (2016), angkanya berada pada level Rp17 triliun. Hingga akhir tahun, kita memprediksikan nilai transaksi saham di Kota Bandung, mencapai Rp30 triliun dan bisa melampaui pencapaian 2015, yang nilainya Rp25 triliun,” terangnya di tempat yang sama. Dia menjelaskan, prediksi tersebut muncul karena adanya dana repatriasi tax amnesty yang dikelola sejumlah perusahaan sekuritas. Dana repatriasi dapat termanfaatkan untuk pembelian saham atau go public sebuah perusahaan. “Dana dari program tax

amnesty tersebut bisa digunakan untuk investasi di bursa efek. Dengan demikian, kami prediksikan, nilai transaksi di lantai bursa akan terus meningkat pada tahun ini,” ucapnya. Di Jabar, lanjut Hari, terdapat 32 emiten yang sudah melantai di bursa efek. Dari jumlah tersebut, 11 emiten berada di Bandung, di Bogor 11 emiten, Bekasi 7 emiten, Karawang 1 emiten, Cikarang 1 emiten, dan Sukabumi 1 emiten. “Kita menargetkan ada satu perusahaan di Jawa Barat yang go public di bursa efek pada bulan ini,” tegasnya. (net/rus)

Literasi game diharapkan dapat mendorong anak lebih suka membaca. Dimana dalam game akan ada banyak unsur bacaan yang menarik tidak hanya sekadar gambar saja.”

Disdik Kota Bandung Launching Geliats Bandung

DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Bandung bekerja sama dengan komunitas literasi di Bandung menggelar Launching Gerakan Literasi Sekolah (Geliats) Bandung.

Dishubkominfo KBB Kekurangan SDM

H

al itu, dalam rangka membudayakan membaca. “Gerakan ini diharapkan dapat menjadi wadah dalam meningkatkan minat membaca buku di sekolah,” terang Ketua Geliats Bandung, Elia Suganda di Jalan Sukarno, Bandung, Kamis (18/8). Elia menerangkan, Geliats akan menjadi sebuah tempat yang akan mewadahi berbagai kegiatan yang berhubungan dengan literasi. Kegiatan yang berhubungan dengan literasi tidak hanya sekadar membaca akan tetapi banyak kegiatan lain, seperti membuat puisi, mengarang, bercerita, dan lain sebagainya. Dengan demikian, kegiatan ini akan sangat bermanfaat bila mulai diterapkan kepada kehidupan sehari-hari. Gerakan ini yang

NET

bukan hanya ada di sekolah akan tetapi dapat dibawa ke rumah dan lingkingan siswa sendiri. “Gerakan ini memang dilakukan di sekolah akan tetapi semangatnya akan terus dibawa ke rumah dan lingkungan,” katanya. Walau demikian, gerakan ini dilakukan bukan hanya karena untuk menggelorakan semangat membaca akan tetapi diharapkan dapat mengubah mindset anak untuk tidak terpaku terus terhadap gadget. Elia mengakui, bahwa saat ini minat membaca siswa terhadap buku mulai ren-

dah dengan perkembangan teknologi yang ada. Anakanak lebih suka bermain dengan gadget dibanding membaca buku yang lebih banyak memberikan manfaat. Sehingga kegiatan literasi hanya menjadi sekadar kegiatan belajar dan mengajar (KBM) dan bukan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dengan gerakan ini maka akan menumbuhkan semangat dalam menjadikan buku sebagai bahan bacaan utama. Selain itu, pihaknya akan membuat sebuah workshop dengan tema literasi game yang dimana

menggabungkan literasi dengan permainan gadget atau game. “Literasi game diharapkan dapat mendorong anak lebih suka membaca. Dimana dalam game akan ada banyak unsur bacaan yang menarik tidak hanya sekadar gambar saja,” ungkapnya. Sehingga, game yang selama ini selalu menarik bagi anak akan ada unsur literasi sehingga edukasi dapat disatukan dengan gadget. Gerakan literasi yang akan diterapkan di seluruh sekolah baik di SD, SMP, dan SMA di Bandung. Kemudian siswa akan

diberikan waktu 15 menit untuk membaca buku sebelum KBM dimulai. Buku yang dibaca tersebut bebas, bisa berupa novel, biografi bahkan komik, dengan catatan tidak mengandung gambar yang memiliki unsur negatif seperti pornografi atau kekerasan. “Untuk buku yang akan dibaca diberi kebebasan kepada anak mau seperti apa, akan tetapi kita juga akan mempersiapkan buku bagi anak tersebut,” ujarnya. Meski demikian, Ia menjelaskan, bahwa kegiatan literasi sudah dimulai sejak tahun kemarin. (net/rus)

KBB-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih kekurangan sumber daya manusia (SDM). Padahal, untuk dapat lebih memaksimalkan dan meningkatkan kinerja sangat dibutuhkan adanyan SDM yang memadai. Kepala Dishubkominfo KBB melalui Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana, Edo Endrawan, mengatakan, minimnya SDM sangat berpengaruh terhadap proses kinerja untuk meningkatkan pelayanan dan mempercepat kinerja yang dibutuhkan selama ini. “Khusus Kominfo saat ini jumlah pegawai memang terbatas, sementara tugas di lapangan juga sangat banyak,” katanya di Ngamprah, Kamis (18/8). Dengan kekurangan pegawai tersebut, namun pihaknya tetap melakukan peningkatakan kinerja di lapangan maupun di luar lapangan. Namun, bila memang masih ada penambahan pegawai lain yang bisa ditempatkan di

NET

kantornya, menurut Edo, hal itu sangat membantu. ”Kalau penambahan pegawai pastinya untuk memaksimalkan kinerja. Jadi, kalau pegawai sudah cukup, otomastis sangat membantu kinerja kita dan ini juga untuk mengisi kekurangan pegawai,” ujarnya. Dia menyebutkan, dari 3 bidang seksi, yakni seksi Data Elektronik, Seksi Pos dan Telekomunikasi, dan Seksi Sarana dan Prasarana Informatika dengan jumlah pegawai secara keselurahan yang mencapai 10 orang, dinilai kurang ideal dalam menyelesaikan program atau pekerjaan. Terlebih, jika ada pameran dan sosialisasi di lapangan. “Kalau menurut saya pribadi, idealnya satu seksi ada enam orang pegawai. Karena memang pada kenyataanya, seperti di Seksi Data dan Elektronik yang kerjanya menangani jaringan di seluruh KBB, dan harus melayani proses administrasi, terkadang mereka kewalahan,” ujarnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

NGERJAIN TUGAS KULIAH SERASA MAIN POKEMON

“Betapa tidak akan menguji ketabahan,jika sesuatu yg sudah seolah2 seperti cinta masih juga tidak memberi jaminan kebahagiaan?”

Pahami Materi dan Sabar Atasi Kesulitan HALLO, guys! Gimana kabarnya hari ini? Mudah mudahan selalus sehat ya.. Masih di suasana libur semester ini beberapa diantara teman mahasiswa ada yang lagi sibuk KKN dan yang lainnya berkumpul keluarga merayakan semarak kemerdekaan di sekitar tempat tinggalnya masing masing.

Seno Gumira Ajidarma Linguae

B

TW, berbicara tentang hal ber­ beda nih tapi sudah menjadi santapan para mahasiswa. Yap, tugas kuli­ ah. Biasanya saat SMA, guru biasanya memberi tugas mengerjakan soal latihan. But, di kampus tugas kuli­ ahmu bertambah seperti makalah, penelitian ilmiah bahkan tugas akhir. Tugas kuliah tersulit yang selama ini Bece Kampus kerjakan apa sih? Apakah penger­ jaannya sampe buat kalian lupa makan, susah tidur, bahkan jadi kelamaan jom­ blo gitu? Hehehe... Sri Haryati mahasiswi semester 3 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur mengungkapkan selama ini ia tak mendapat tugas kuliah yang sulit dik­ erjakan. Pasalnya, selagi kita memahami mata kuliah dengan benar pasti akan mudah mengerjakan tu­ gas kuliah yang diminta ­dosen. “Menurut saya titik sulit dari tugas kuliah itu ketika saya sendiri tidak memaha­ mi mata kuliah itu dengan benar sehingga untuk me­ mahami tugasnya pun sulit.

Nadya Juanita Permatasari

Mampu Membanggakan Orangtua NADYA Juanita Permatasari ma­ hasiswi semester 5 Akademi Ke­ perawatan Cianjur kelahiran Cianjur 31 Maret 1996, saat ini di­ sibukkan dengan aktivitas kuliah dan bisnisnya. Mulai dari bisnis ke­ cantikan, produk makanan hingga photo­grafi ia tekuni. Dari kesibukannya berbisnis, ia mampu mandiri membiayai ku­ liahnya dari semester satu hingga tiga, guys. Dara cantik yang suka menyanyi dan menari tersebut mengaku bangga bisa berbisnis karena dari sanalah ia mendapat penga­ laman mengenal berbagai potensi karakter serta bertemu orang hebat. Nadya memiliki harapan agar semua projek dengan keluarga yang ia jalankan selama ini berjalan lancar. Kelak nantinya bisa meng­ hajikan orangtua dari hasil keri­ ngat sendiri. Karena ia yakin ketika sudah berniat melakukan hal baik maka hasilnya pun akan baik. (cr3)

Selama ini alhamdulillah tugas kuliah yang saya da­ patkan mampu saya pahami sehingga tidak ada kesulitan untuk itu,” ungkapnya kepa­ da “BC” Kamis (18/08). Kalau pengerjaannya, tambahnya gak mempen­ garuhi buat lupa makan atau bahkan lupa tidur, guys. Soalnya, Sri mengakui justru lebih fokus ngerjain tugas dalam keadaan ken­ yang. Nah, susah tidur itu kalau tugas belum selesai jadi buat rasa gak tenang, apalagi kalau batas waktu mengumpulkan tugas ada­ lah esok hari. Isna Anisa mahasiswi semester 6 Akademi Keper­ awatan Cianjur menjelaskan tugas kuliah gak semudah membalikkan telapak tan­ gan. Ada beberapa yang gam­ pang, tapi gak sedikit yang susah banget dikerjakan contohnya aja tugas akhir. “Gimana gak sulit ya, buat dapet bimbingan dosen pun susahnya kayak nyari pokemon. Hehehe.. Bisa juga jadi susah tidur ka­ rena kepikiran tugas, kalau sampe lupa makan atau lupa mandi terlalu berlebihan menurut aku,” pungkasnya. (cr3)

Elen ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/K1

“Menurut saya titik sulit dari tugas kuliah itu ketika saya sendiri tidak memahami mata kuliah itu dengan benar sehingga untuk memahami tugasnya pun sulit. Selama ini alhamdulillah tugas kuliah yang saya dapatkan mampu saya pahami sehingga tidak ada kesulitan untuk itu.” Sri Haryati Mahasiswi Semester 3 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana

ILUSTRASI/NET

Restoran Balon Udara MAKANAN atau restoran biasanya tidak pernah lepas dari daftar li­ buran para traveler. Di Belanda ter­ dapat restoran eksklusif bernama CuliAir Luchtballon Restaurant. Berdiri sejak tahun 2003, restoran ini menawarkan pengalaman yang sebenarnya bersantap di balon udara dengan total waktu 5 jam. Cara bersantap ini mereka na­ makan CuliAir Sky Dining. Restoran unik ini menawarkan satu-satunya pengalaman sekali seumur hidup untuk bersantap di atas balon udara. CuliAir dapat menampung hingga 14 orang. Tentunya traveler juga bisa merayakan pesta di di udara dengan restoran balon udara ini. Tempat keberangkatan balon udara ini tentatif sesuai arah angin. Jangan bayangkan hanya me­ makan kudapan kecil atau ma­ kanan siap saji di restoran ini. Sambil menikmati pemandangan negeri Belanda di atas balon udara yang sedang terbang, Anda juga bisa menyaksikan koki master Angelique Schmeinck memasak sendiri berbagai makanan pesa­ nan traveler di udara. Ada beberapa tawaran me­ narik untuk bersantap dari Cu­ liAir. Traveler bisa memilih mu­ lai dari makan malam sambil menikmati matahari terbenam, hingga sarapan ekslusif saat mata­ hari terbit. Anda juga menikmati perjalanan malam berlayar di atas pegunungan Alpen, Austria. (cr3)

“Gimana gak sulit ya, buat dapet bimbingan dosen pun susahnya kayak nyari pokemon. Hehehe.. Bisa juga jadi susah tidur karena kepikiran tugas, kalau sampe lupa makan atau lupa mandi terlalu berlebihan menurut aku.” Isna Anisa Mahasiswi Semester 6 Akademi Keperawatan Cianjur

SEPUTAR MAHASISWA

Lima Tipe Teman Dalam Tugas Kelompok SEBAGAI mahasiswa, kamu nggak mungkin lepas dari tugas kelompok, guys. Curiganya, sih, dosen­dosen memang senang “menyiksa” mahasiswa dengan seabrek tugas yang harus dikerjakan bersama­sama. Nggak heran kalau setiap kali dosen mengumumkan tugas kelompok, mahasiswa sekelas pasti serempak mengeluh merdu bak paduan suara. “Huuuu...” Sebenarnya, sih, tugas kelom­ pok bermanfaat untuk melatih teamwork skill kamu. Namun karena teman kelompok sering­ kali dipilih secara random, mau nggak mau, kamu jadi harus kerja bareng berbagai jenis mahasiswa, yang nggak semuanya, ehem, ideal dijadikan teman kelompok. Boroboro bisa jadi dream team, deh! Berikut tipe­ tipe teman yang sering kamu temui saat mengerja­ kan tugas kelompok. 1. Teman Kelompok yang Mengerjakan Sebagian Besar Pekerjaan Kalian Kenapa, sih, teman kelompok yang satu ini kerajinan banget mengerjakan sebagian besar tu­

gas kelompok yang seharusnya dikerjakan dengan adil dan me­ rata? Well, selain karena kemam­ puan “Si Kapten” ini memang jauh lebih baik dibandingkan ke­ mampuan teman kelompok lain, juga karena dia... parno. Yap, biasanya teman kelompok tipe ini parno banget kalau tugas kelompok kalian nggak kelar tepat waktu atau kualitasnya nggak ba­ gus, sehingga nilai dia ikut teran­ cam. Makanya, dia rela mengerja­ kan semuanya sendiri, agar dia bisa yakin nilainya akan “aman”. 2. Teman Kelompok yang Hanya Bekerja Kalau Diminta Teman kelompok tipe ini, sih, paling umum ditemui di setiap kelompok tugas. Ciri­ cirinya, kalau nggak ada instruksi, pem­ bagian tugas, dan penjadwalan yang jelas, dijamin dia nggak bakalan gerak. Bukan karena pe­ malas atau nggak peduli, cuma karena dia terlalu pasif aja! Supaya dia tetap bekerja, kalau sudah ada pembagian tugas, jangan lupa untuk selalu mengi­ ngatkan dia tentang tugasnya, ya. Kalau nggak dimintain tolong (baik­baik), bisa­bisa tugasnya

ini bisa bikin kamu sakit kepala. Entah dia nggak ngerti dengan instruksi, pembagian tugas, atau bahkan materi pembelajaran yang diberikan, pokoknya dia se­ lalu kelihatan linglung bak anak kecil kececer di mall. Kecian.

BERITA CIANJUR/CR3

ditelantarin begitu aja! 3. Teman Kelompok yang Selalu Bilang Akan Membantu tapi Nggak Pernah Membantu Teman kelompok tipe ini, nih, kata­katanya sungguh manis, tapi lama­ lama bisa bikin kamu sakit gigi! Soalnya, janji­janji manisnya seringkali nggak terbukti. So, ja­ ngan heran kalau sejak awal dosen ngasih tugas sampai tugasnya di­

kumpul­ kan, kelompok kalian nggak mem­ peroleh kontribusi apa­apa dari dia, kecuali kalimat ini: “Siiiip, tugas bagian ini entar gue bantu, ya!” Maksudnya bantu doa aja, ya? 4. Teman Kelompok yang Nggak Ngerti Apa­-apa Kalau teman kelompok tipe sebelumnya bisa bikin kamu sakit gigi, teman kelompok tipe

5. Teman Kelompok yang Nggak Pernah Kelihatan, tapi Namanya Tetap Tertulis di Credits Now THIS is the phantom of the opera teamwork! Yap, te­ man kelompok yang ini memang punya sifat kayak phantom alias siluman. Soalnya, kehadiran­ nya cuma ada ketika kelompok kalian pertama dibentuk. Selan­ jutnya? Dia ngilang! Kontribusi kerjanya pun nggak ada. Bahkan mungkin nggak cuma kamu yang kebingungan mencari oknum ini, berhubung penampakannya di kampus langka banget. Tapi yang paling bikin bi­ ngung, sih, ketika hasil tugas kelompok kalian dipresentasi­ kan, tiba­tiba dia muncul dan ber­ sikap seolah­olah paham dengan tugas tersebut, padahal kontri­ businya nggak ada sama sekali. Hmmm, ajaib sekaligus bikin kzl, ya. (cr3/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

Nadine Bicara Tentang Sebuah Pernikahan

SEJAK sama-sama memandu acara petualangan di salah satu stasiun televisi swasta, Nadine Chandrawinata dan Hamish Daud dikabarkan memiliki hubungan lebih dari sekadar teman. Meski keduanya tak pernah bersedia mengonfirmasi kabar tersebut. Nadine Chandrawinata dan Hamish Daud kerap terlihat tampil berdua. Bahkan, baru-baru ini juga sempat berembus kabar bahwa Hamish telah menikahi Puteri Indonesia 2005 tersebut. Saat Hamish ditanya soal kebenaran berita itu oleh awak media, ia enggan mengomentari. Tidak ada pernyataan “ya” atau “tidak” yang keluar dari mulutnya. Setali tiga uang dengan Hamish, Nadine pun hanya bergeming. Ketika dicecar pertanyaan lebih lanjut soal hubungannya dengan aktor berusia 36 tahun itu, Nadine pun hanya memberi komentar seadanya. “Saya tidak mau membicarakan masalah pribadi saya, thank you,” ujar Nadine Chandrawinata, saat ditemui dalam konferensi pers film Labuan Hati di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (18/8). Dengan senyum masam, bintang film Realita, Cinta dan Rock ‘n Roll ini pun berjalan keluar dari kerumunan awak media. Sekadar mengingatkan, kabar pernikahan tersebut muncul lantaran Denny Sumargo mengisi kolom komentar foto kebersamaan N a d i n e Chandrawinata dan Hamish Daud di media sosial. Denny Sumargo meminta maaf karena tak bisa menghadiri pernik a h a n ­m ereka. (net/yhi)

i s i u P n a g n e d i s u l o v e R TAK ada revolusi tanpa puisi, begitulah kiranya semangat yang dibawa tiap orang saat hadir di malam Merayakan Chairil Anwar. Masyarakat dari berbagai latar belakang yang hadir nampak antusias ingin mendengarkan puisi-puisi Chairil Anwar dibacakan oleh para pejabat negara, selebritas, dan seniman.

G Nadine. C

Al Ghazali Dijodohkan dengan Aurel HUBUNGAN asmara Al Ghazali dan Alyssa Daguise dikabarkan telah berakhir. Padahal, selama ini keduanya selalu berhasil membuat orang lain iri dengan kemesraan mereka. Dugaan tersebut muncul setelah banyak yang menyadari bahwa semua foto-foto kebersamaan keduanya sudah dihapus bersih dari akun Instagram Alyssa Daguise. Berbeda dengan Al Ghazali yang masih menyimpan foto-foto mesranya dengan Alyssa. Tidak hanya menghapus foto-fotonya dengan Al Ghazali, Alyssa Daguise juga memutuskan untuk kembali ke Prancis. Gadis kelahiran Lombok, 25 Maret 1998 itu kabarnya akan melanjutkan pendidikannya di Paris. “Senang bisa kembali ke Paris! Pindah dan bersiap untuk menerima apapun yang akan datang. Dan oh, aku sangat mencintai udara di sini #home,” ungkap Alyssa Daguise. Sementara Alyssa tengah antusias memulai kehidupan barunya, Al Ghazali juga terlihat sibuk dengan kegiatannya sebagai DJ. Menariknya, ada netizen yang menyarankan Al pacaran dengan Aurel Hermansyah, putri sulung Anang Hermansyah dan Krisdayanti. “Sama sama jomblo knpa nggak jadian aja @alghazali7 @aurelie.hermansyah,” kata @ king_kiky. Di samping itu, ­masih banyak penggemar yang berharap Al Ghazali d a n Alyssa Daguise tidak mengakhiri hubungan asmara mereka. “Alyssa ko foto2 lu sama Al di apusin sie putus lu ya sama Al, knapa putus jangan dong,” ujar @christymarettia. “Ka udh putus sama al emgnya? Saya n g bgt,” @nadia_nisa20 menimpali. (net/yhi)

Al Ghazali

oenawan Mohamad, dalam sambutannya mengatakan, puisi-puisi Chairil Anwar kerap bersuara sebagai sastra minor yang memiliki ciri deteritorialiasi, yang artinya lepas dari daerah yang sudah dipastikan oleh rezim yang berkuasa. “Deteritorialisasi juga dapat diartikan sebagai kebebasan dari kekuasaan, dalam hal ini kebebasan dari rezim pendudukan Jepang. Pada

saat itu peran sastra menjadi alat propaganda,” kata Goenawan Mohamad. Sementara itu, putri tunggal Chairil Anwar, Evawani menuturkan, ayahnya meninggal saat dirinya berusia 10 tahun. Chairil Anwar meninggal pada usia 27 tahun kurang dua bulan. Meski hidupnya sangat singkat, namun Evawani merasa Chairil Anwar masih hidup seribu tahun lagi seperti puisi-puisinya yang terus dikenang.

Chairil Anwar adalah penyair Angkatan ‘45 yang terkenal dengan puisinya yang berjudul “Aku”. Berkat puisinya itu, ia memiliki julukan ‘Si Binatang Jalang’. Chairil banyak menelurkan puisi-puisi yang mayoritas bertemakan kematian, individualisme, dan ekstensialisme. Karyakarya Chairil dikompilasikan dalam tiga buku, yaitu Deru Campur Debu (1949), Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus (1949), dan Tiga Menguak Takdir yang merupakan kumpulan puisi bersama Asrul Sani dan Rivai Apin (1950), serta diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris, Jerman, dan Spanyol. Chairil lahir di Medan, 26 Juli 1922. Ia adalah putra mantan Bupati Indragiri Riau, dan masih memiliki ikatan keluarga dengan Perdana Menteri pertama Indonesia, Sutan Sjahrir. Ia bersekolah di HollandschInlandsche School (HIS)

yang kemudian dilanjutkan di MULO, tetapi tidak sampai tamat. Walaupun latar belakang pendidikannya terbatas, Chairil menguasai ­ tiga bahasa, yaitu Bahasa Inggris, Belanda, dan Jerman. Ia mulai mengenal dunia sastra di usia 19 tahun, namun namanya mulai dikenal ketika tulisannya dimuat di Majalah Nisan pada 1942. Setelah itu, ia menciptakan karya-karya lain yang sangat terkenal bahkan sampai saat ini seperti “Krawang Bekasi” dan “Aku”. Belum genap 27 tahun, Chairil meninggal dunia. Ada beberapa versi tentang penyebab kematiannya, namun satu hal yang pasti adalah ia mengidap TBC disinyalir menjadi sebab kepergiannya. Walaupun hidupnya di dunia sangat singkat, Chairil Anwar dan karya-karyanya sangat melekat pada dunia sastra Indonesia. Karya-karya Chairil juga banyak diterjemahkan ke dalam bahasa asing, antara lain bahasa

Baik Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes DIABETES merupakan penyakit yang menyebabkan tingginya kadar gula darah akibat dari kekurangan insulin, ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan insulin, atau keduanya. Penanganan diabetes yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan sel saraf yang mengarah kepada masalah kaki dan sebuah kondisi yang dinamakan neuropati. Tingginya kadar gula darah juga dapat menyebabkan kerusakan mata dan ginjal, serta meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke. Penderita diabetes harus memastikan bahwa mereka mengonsumsi m a kana n yang t e pat. Makanan k a y a serat, karbohidrat yang lambat dicerna, protein tanpa lemak, dan lemak sehat akan membantu mengontrol kadar gula darah setiap harinya. Penderita harus mem­

batasi konsumsi karbohidrat yang mudah dicerna, seperti roti dan pasta. Mereka dianjurkan memakan makanan dengan karbohidrat yang lambat dicerna seperti sayuran,

gandum, kacang-kacangan, dan buah beri. Dari situs Medical News Today, berikut contoh makanan yang baik untuk penderita diabetes. 1. Kenari K o m binasi antara serat, protein, dan lemak tak jenuh membuat kenari cocok untuk dikonsumsi untuk snack. Asam lemak dalam kenari dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi kolesterol jahat. Hal ini dapat mengurangi resiko penyakit jantung yang dapat dialami oleh penderita

diabetes. 2. Alpukat Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh dan serat yang tinggi. Setengah potong buah alpukat mengandung 6-7 gram serat. Menurut Department of Internal Medicine and Nutritional Sciences Program Universitas K e n t u c k y, kadar serat yang tinggi b e r h u b u n gan dengan tingkat resiko diabees yang rendah. 3. Roti Ezekiel Roti ini terbuat dari gandum organik. Gandum di dalam roti ezekiel basah dan berkecambah. Hal ini menyebabkan roti ezekiel memiliki protein yang tinggi dan bernutrisi. 4. Biji labu Biji labu mengandung magnesium yang tinggi. Tubuh membutuhkan magnesium untuk lebih dari 300 proses. Kekurangan magnesium berhubungan dengan resis­ ten insulin, penyebab ­utama diabetes. 5. Stroberi Salah satu penelitian menunjukkan bahwa fisetin, sebuah kandungan yang terdapat dalam stroberi, mencegah komplikasi ginjal dan otak dari diabetes. 6. Jahe Jahe telah menunjukkan kandungan antioksidan yang tinggi dan komponen sehat yang meningkatkan

­kekuatan anti-inflamasi. penelitian antara jahe dan diabetes sangat terbatas. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa jahe mengurangi kadar gula darah pada diabetes tipe 2. 7. Bayam Kekurangan potasium dapat menyebabkan tingginya resiko diabetes dan komplikasinya. Bayam adalah salah satu sumber terbaik potasium dengan 839 miligram per cangkir jika dimasak. (net/yhi)

Inggris, Jerman dan Spanyol. Sebagai tanda penghormatan, dibangun patung dada Chairil Anwar di kawasan Jakarta dan hari kematiannya diperingati sebagai Hari Chairil Anwar oleh para pengagumnya. Adapaun para pesohor yang hadir membacakan puisi-puisi Chairil Anwar antara lain Menteri keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Luar Negeru Retno Marsudi, Ketua KPK Agus Rahardjo, Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti, hingga Anies Baswedan, Reza Rahadian, Dian Sastro, dan Sophia Latjuba. Kapolri Tito Karnavian yang membacakan puisi Diponegoro mendapat sambutan hangat dari penonton. Dengan suara yang menggelegar, semangat revolusi yang disuarakan Chairil mampu disampaikan dengan apik oleh Tito. “Maju Serbu Serang Terjang!,” begitu teriak Tito yang membacakan puisi dalam balutan batik. (net/Yadi haryadi)


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Diogo Alexandre Alves Siap Merapat ke Bandung BANDUNG-Persib Bandung akan segera kedatangan pemain asing baru asal Australia. Pemain tersebut bukan posisi striker, namun seorang bek tengah. Dia adalah eks pemain timnas U-23 Australia, Diogo Alexandre Alves Ferreira. Hal itu diakui pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (17/8). Farreira akan tiba di Bandung pekan depan untuk dilihat kemampuannya secara langsung. “Kami masih punya satu slot pemain Asia, jadi masih bisa untuk kami rekrut. Minggu depan Insya Allah sudah tiba di sini untuk dilihat secara langsung kualitasnya,” ucap Djanur. Diakui Djanur, pihaknya pun sudah melakukan komunikasi dan sangat antusias untuk bergabung ke tubuh “Maung

­andung”. “Kalau oke B kami tinggal serahkan ke manajemen untuk melakukan negoisasi kontrak,” lanjut Djanur. Djanur mengakui satu pemain Asia ini cukup ­spesial karena masih muda tahun ini masih bermain di tim Perth Glory, Australia. “Dia masih usia emas, masih muda 26 tahun, dan masih oke. Tinggal kami lihat secara langsung sekaligus cek kesehatan,” terang Djanur. Dari rekaman video yang dilihatnya, Djanur menilai Ferreira memiliki kemampuan bermain di dua posisi, yakni bek tengah dan gelandang jangkar, Vladimir Vujovic. Direkrutnya Ferreira kata Djanur karena satu pemain belakang, Purwaka Yudi diperkirakan absen cukup lama karena cedera. Dengan kondisi demikian, tim pelatih memutuskan untuk segera merekrut satu pemain belakang. (net/yhi)

Diogo Alexandre Alves

Penampilan van Djik Belum Memuaskan Djanur BANDUNG-Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman secara terang-terangan mengaku performa striker naturalisasi, Sergio van Dijk belum memuaskan selama di sepanjang kompetisi. Namun, pelatih yang biasa disapa Djanur, ini enggan terlalu jauh mengomentari kualitas bomber berdarah Belanda yang sebelumnya bermain di klub Australia, Adelaide United tersebut. Pemain bernomor punggung 33 ini bisa dikatakan masih mandul di TSC 2016, ia baru mengoleksi satu gol di Tim Maung Bandung, itupun lewat titik putih kala Persib menjajal kekuatan PSM Makassar. Hal ini berbanding terbalik dengan saat kali pertama mendarat di Persib tiga ­tahun silam. Saat itu Sergio, yang baru memutuskan berganti kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia, amat digdaya di pentas kompetisi Indonesia Super League 2013. Striker

berkepala pelontos tersebut selama semusim mencetak 22 gol. Ia bisa langsung nyetel, walau terhitung hijau pengalaman di kompetisi Indonesia. “Saya saat ini memang sedang fokus berupaya mengembalikan performa terbaik Sergio lewat sesi latihan dan pendeka­ tan psikologis. Semoga saja hasilnya akan terasa pada putaran kedua kompetisi nanti. Kami akan sangat mengandalkannya di sektor depan untuk mengatrol posisi Persib ke jajaran papan atas,” ungkap Djanur saat dijumpai di Mes Persib. Selain berupaya keras menajamkan naluri mencetak gol Sergio van Dijk yang masih tumpul, Djadjang juga fokus mencari striker asing untuk menjaga keseimbangan lini depan Persib. Tim Pangeran Biru baru saja mendepak bomber asal Spanyol, Juan Belencoso. Sama seperti Sergio, dia juga paceklik gol. (net/yhi)

Sergio van Dijk

Stadion Galuh Jadi Opsi

SEJUMLAH opsi disiapkan manajemen Persib untuk mengantisipasi pelarangan penggunaan Stadion Pakansari Bogor sebagai stadion tuan rumah. Salah satunya adalah Stadion Galuh Ciamis, yang menjadi opsi untuk menjamu tim Arema Cronous dan Pusamania Borneo FC.

S

tadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo masuk dalam pertimba­ ngan. Namun agar tidak sulit dijangkau bobotoh, Manajer Persib Umuh Muchtar me­ nginginkan Maung Bandung tetap bisa menjamu lawan di wilayah Jawa Barat. Stadion Galuh Ciamis,

kata Umuh, akan diperjuangkan sebagai prioritas agar bisa menjadi arena bagi Persib untuk menjamu Arema Cronous 27 Agustus 2016 dan Pusamania Borneo FC 3 September 2016 pada dua laga kandang terdekat. “Saya akan mengajukan di Ciamis. Kapasitas penonton jelas harus dibatasi tapi saya yakin, bobotoh sudah dewasa dan bisa memahami keadaan sulit ini. Jadi, nanti akan disediakan layar lebar

untuk menonton, yang tidak punya tiket jangan nekat masuk. Saya optimistis, Persib akan mendapatkan izin di sana,” kata Umuh saat dihubungi via telepon. Stadion Galuh Ciamis memang hanya memiliki kapasitas 20.000 penonton. Jumlah tersebut jelas tidak akan bisa menampung bobotoh yang selalu membeludak melebihi 30.000 orang di stadion ketika Persib menggelar laga dengan status tuan rumah. Akan tetapi, kata Umuh, Stadion Galuh menjadi opsi paling ideal mengingat letaknya yang masih di wilayah Jawa Barat dan memiliki kualitas lapangan baik. Dan itu salah satu opsi terbaik bagi semua. “Kalau di luar Jawa Barat terlalu jauh, kasihan bobotoh. Saya percaya bobotoh akan bisa disiplin dan me-

naati peraturan demi ke­ nyamanan pertandingan di Ciamis,” ujar Umuh. Persib menjadi tim tanpa rumah setelah Stadion Gelora Bandung lautan Api (Kota Bandung), Stadion Si jalak Harupat (Kabupaten Bandung), dan Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor) harus ste­ ril untuk persiapan pelaksanaan PON XIX 2016 Jawa Barat. Keinginan Persib memanfaatkan Stadion Galuh Ciamis menjamu Arema Cronus 27 Agustus 2016, mendapat sambutan positif dari manajemen Persatuan Sepak­bola Galuh Ciamis (PSGC). Stadion kebanggan warga tatar galuh siap menampung bobotoh. “Kami siap menyelenggarakan Persib lawan Arema Cronus,jika memang diminta. Hanya saja tetap harus ada izin dari pihak kepolisian,”

NET

tutur Manajer PSGC, Herdiat, Kamis, 18 Agustus 2016. Berkenaan kapasitas Stadion PSGC yang terbatas, dia menyatakan perlu ada pembatasan tiket. Saat ini kapasitas kursi stadion hanya 18.000, akan tetapi masih ada tempat tempat berdiri. “Kapasitas kursi memang terbatas, akan tetapi masih ada space bediri. Selain itu juga dapat dipasang layar lebar di beberapa tempat,” ucapnya. Seperti diketahui beberapa opsi disiapkan untuk mengantisipasi pelarangan penggunaan Stadion Pakansari Bogor sebagai stadion tuan rumah. Opsi tersebut yakni Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (­ Palembang), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo. (net/Yadi Haryadi)

Persib Terus Matangkan Taktik Bentuk Permainan BANDUNG-Jelang pertandingan kontra PS TNI, Persib Bandung terus berbenah untuk menyempurnakan tim. Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala terus menggembleng anak asuh­ nya dengan materi fisik dan taktik. Menurutnya Persib masih belum bermain dengan performa terbaiknya saat menaklukkan Barito Putra pekan lalu. Meski dalam urusan menyerang, Maung Bandung sudah lebih tajam dan di belakang mereka mencetak clean sheet. Djanur menyebut timnya saat ini belum mencapai bentuk permainan yang dia inginkan sepenuhnya. Selain itu, cara defensif pasukannya pun akan diubah karena gaya menyerang PS TNI berbeda dengan Barito Putra. Saat menjamu Barito, Laskar Antasari fokus melakukan serangan lewat Luis Junior yang bermain sebagai target man. Ini berbeda dengan PS TNI yang lebih mengutamakan kecepatan pemainnya dengan postur yang mungil namun bisa cu-

NET

kup mematikan. “Bentuk permainan masih harus saya perbaiki, kemarin masih ada bolong di sana-sini. Berbeda juga yang dihadapi, kemarin ada sosok penyerang murni, sekarang lebih mengandalkan pemain cepat dan kecil. Tim-tim kaya gitu suka membuat Vladimir cs kesusahan,” kata Djanur di Mess Persib, Kamis (18/8). Latihan Persib untuk hari ini pun sudah diikuti oleh se-

luruh pemain karena sebelumnya 4 pemain intinya harus berlatih bersama timnas. Kondisi ini cukup membuat Janur merasa lega karena bisa fokus mematangkan taktik dengan pemain-pemain yang diproyeksi menjadi starter. Made Wirawan, Kim Jeffrey Kurniawan, Rudolf Yanto Basna dan Zulham Zamrun memang harus menepi 2 hari dari tim. “Kemarin kita 2 hari in-

tensitas (latihan) lumayan tinggi, info yang saya dapat pemain timnas juga sama selama tidak latihan dengan tim. Jadi saya rasa ga ada masalah. Persiapan melawan PS TNI harus benarbenar matang karena PS TNI punya kecepatan yang bagus,” ucapnya. Terkait perekrutan pemain, banyak kriteria yang selalu dipertimbangkan oleh Djadjang Nurdjaman untuk mengisi amunisi baru ke dalam timnya. Bukan hanya dari teknik dan skill yang dimilikinya, tapi attitude dari sang pemain pun harus menjadi perhatian. Bagi Djanur, sapaan akrab Djadjang menyebut, sikap pemain yang baik mempunyai nilai lebih di matanya. Hal itu berlaku bagi pemain yang pernah dia rekrut ke tim seperti Vladimir Vujovic dan Konate Makan. Selain itu track record dari agen sang pemain pun selalu menjadi bahan pemikiran Djanur untuk mengambil kliennya. Pengalaman Djanur soal pemain dan agen yang sembarangan pernah dia rasakan di awal musim

2015. Persib yang sedang memburu ujung tombak pengganti Djibril Colulibaly kedatangan banyak pemain seleksi dari agen-agen dan hasilnya tidak ada yang memuaskan. “Pasti attitude (sikap). Itu bukan cuma berlaku untuk pemain lokal tapi asing juga. Termasuk datang dari agen mana, itu juga jadi pertimbangan. Karena kalau ada yang bilang agen itu kurang gini-gitu, info itu saya tampung,” ujar Djanur dalam wawancara di Mess Persib, Kamis (18/8). Persib sendiri saat ini sedang mencari pemain asing berposisi bek dan striker. Untuk pemain belakang, Diogo Alexandre Ferreira asal Australia telah siap didatangkan ke Bandung dalam waktu dekat. Djanur mengatakan dia kepincut dengan Diogo karena masih berada di usia emas, yaitu 26 tahun. Baginya pemain yang terlalu muda masih belum siap untuk bertanding di kompetisi Indonesia yang keras sehingga dibutuhkan pengalaman. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Jika Anda ingin melepaskan lebih banyak kreativitas di perusahaan Anda, Anda perlu untuk BISA sedikit terkontaminasi. Ini adalah pasir di tiram yang menciptakan mutiara.” Fred Wilson Venture Kapitalis Amerika

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

Petani Merugi Harga Tomat Turun K

PENURUNAN harga tomat dalam kurun waktu sebulan terakhir merugikan para petani.

ondisi ini seolah menjadi siklus tahunan, setiap kali panen raya harga tomat turun drastis hingga menyentuh harga terendah di bawah Rp1.000 per kilogramnya (Kg). “Setiap tahun kondisinya seperti ini, seolah tidak bisa ditangani. Sebenarnya harga tomat tidak harus sampai terpuruk begitu rendah se-

Songsong Tahun Baru, Hotel Cianjur Gencar Inovasi

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

TAK ada persiapan khusus bagi hotel-hotel di kawasan objek wisata Cipanas, Cianjur, menjelang perayaan Idul Adha tahun ini (2016) yang tinggal beberapa pekan lagi. Salah satunya seperti di Hotel Cianjur, Cipanas yang mengaku tak melakukan persiapan khusus dalam menghadapi pelaksaaan hari raya qurban tersebut. “Kalau menjelang atau selama pelaksanaan Idul Adha itu, kita tak melakukan persiapan khusus bagi para pengunjung. Biasa saja, normal, seperti hari-hari biasa,” ujar Executive Assistant General Manager Hotel Cianjur, Danial Darmawan, saat berbincang-bincang dengan “BC” baru-baru ini. Justru, menurutnya, beberapa persiapan dilakukan saat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71, seperti mengadakan berbagai perlombaan di tempatnya (Hotel, red) dan merias beberapa lokasi hotel buat ikut memeriahkan. “Paling persiapan khusus itu, kita lakukan saat momen libur besar nasional saja. Misalnya Idul Fitri, Natal, dan tahun baru. Sebab, kalau Idul Adha kan liburnya hanya sebentar saja,” ucapnya. Dia mengungkapkan, be-

berapa persiapan untuk menyongsong natal dan tahun baru pun sudah dilakukan dari sekarang, guna memanjakan para tamu yang akan menginap di hotelnya. Misalnya saja dengan menyediakan sarana olah raga seperti fitnes dan lainnya. “Jadi bagi para tamu yang ingin berolah raga tak perlu bingung karena sudah tersedia lengkap sarana olah raganya. Selain itu, tidak hanya bagi para tamu saja, melainkan terbuka pula buat masyarakat Cipanas dan sekitarnya, karena selama ini mereka (Masyarakat, red) sepertinya biasa turun ke Cianjur kota untuk berolah raga,” ungkap Danial. Selain itu, sambungnya, ada pula kolam renang bahkan dalam waktu dekat ini, pihaknya berencana akan membuka tempat makanan semacam kuliner di lantai atas agar para tamu yang menginap bersama keluarganya saat berenang bisa juga sambil memilih makanan yang tersedia di lokasi. “Ya ini kita lakukan semuanya demi kenyamanan dan memanjakan para tamu karena kalau tidak berinovasi terus kita tak akan bisa bersaing dengan hotel-hotel lainnya,” tandasnya. (rus)

tiap kali panen raya. Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan ini dengan membangun industri saus tomat di setiap sentra pertanian tomat,” kata Camat Lembang, Endang Hadiat di Lembang, Kamis (18/8). Menurutnya, industri saus tomat itu tidak perlu berskala besar, cukup industri rumahan. Industri atau pabrik saus tomat itu bisa didirikan Badan Usaha

Setiap tahun kondisinya seperti ini, seolah tidak bisa ditangani. Sebenarnya harga tomat tidak harus sampai terpuruk begitu rendah setiap kali panen raya ...”

Milik Desa (BUMDes) yang ada di setiap desa. “BUMDes akan kita coba tawarkan untuk mendirikan industri saus tomat. Tidak perlu BUMD milik Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang membuat pabrik saus tomatnya, cukup oleh BUMDes. Seandainya pabrik saus tomat itu berkembang, sudah barang tentu akan dapat menampung seluruh hasil panen. Sehingga harga to-

mat akan relatif stabil, tidak akan berfluktuasi begitu tajam seperti yang terjadi sekarang,” bebernya. Ide serupa disampaikan Camat Cisarua, Usep Supriatna, bahwa sudah sepantasnya di KBB didirikan industri saus tomat. Mengingat daerah pertanian di KBB, khususnya Lembang, dan Cisarua merupakan penghasil tomat. “Industri saus tomat menjadi solusi untuk men-

ILUSTRASI/NET

jaga kestabilan harga. Tinggal bagaimana peluang ini ditangkap oleh pengusaha. Bisa juga oleh BUMDes, tapi kalau tidak sanggup bisa oleh swasta. Saya berpendapat, sangat tepat bila di Kabupaten Bandung Barat ada pabrik saus, bisa menguntungkan bagi pengusahannya karena mendekatkan dengan sentra pertanian tomat. Dan terpenting hasil panennya cukup besar,” papar Usep. (net/rus)

Desa Berperan Aktifkan Pelaku Usaha PEMERINTAH Desa ikut berperan dalam meningkatkan para pelaku usaha yang ada di daerah, karena dinilai cukup penting untuk memajukan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kepala Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Asep Abdullah, mendorong pelaku UMKM yang ada di wilayahnya, untuk terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam usaha. Pihaknya mengakui, untuk tahun ini (2016) belum bisa memberikan program bagi para pelaku UMKM karena terbentur dengan anggaran salah satu alasannya. “Program khusus untuk pelaku UMKM kita tidak ada. Tapi kita dorong dan motivasi pelaku usahanya, jika bisa bantu ya dibantu. Kalau dulu, pada 2012 dan 2013, ada bantuan dari PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan) yang memberikan bantuan modal,” terang Asep kepada “BC”, baru-baru ini.

ILUSTRASI/NET

Kata dirinya, daerahnya memiliki empat sentra UMKM, yaitu kerajinan

lampu gentur, rajutan peci, kuliner home industri bibika, dan kuliner

kembang goyang. Tentunya sentra tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan baru. “Kita sih berpartisipasi saja untuk mendorong pelaku usaha dan berkoordinasi dengan dinas terkait. Sehingga kondisi ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, Rahmat Hidayat (36), pemilik home industri Hegarmanah di Kampung Cicarial, Desa Jambudipa, mengatakan, peran pemerintah setempat memang bisa memberi peran aktif terhadap pelaku usaha khususnya untuk mempromosikan UMKM yang ada di wilayahnya. Bahkan mampu menjembatani UMKM untuk bisa mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda). “Iya, kalau desa aktif membantu kita sangat senang, dengan desa mempromosikan produk kita ke daerah lain sebagai buah tangan itu kan bagus,” jelasnya. (usi)

Kayla Salon dan SPA Pijat Bayi 10 Kali Gratis 1 Kali KAYLA Salon dan SPA merupakan penyedia perawatan bayi pertama yang ada di kota Cianjur, menawarkan berbagai fasilitas untuk anak, bayi, dan kaum perempuan dengan harga yang relatif cukup terjangkau. Saat ini, di Kayla Salon dan SPA sedang mengadakan program promo perawatan, jika pengunjung melakukan 10 kali perawatan bisa mendapatkan gratis satu kali perawatan. Perawatan yang ada di tempat tersebut pun bisa kepada anak-anak dan bayi dengan adanya Solus Per Aqua (SPA) yang memiliki sejumlah manfaat dalam tumbuh kembang anak. “Tak usah takut dengan

ILUSTRASI/NET

harga mahal. perawatan kita tarif mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu, untuk SPA bayi diberikan yang memiliki berat badan 5 kilogram (Kg) atau bayi yang sudah

berumur 5 bulan ke atas. Perawatan anak dan bayi ini menjadi salah satu kebutuhan para ibu untuk menjaga tumbuh kembang anak,” tutur Karlina Angga Pradhita,

Tak usah takut dengan harga mahal. perawatan kita tarif mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu, untuk SPA bayi diberikan yang memiliki berat badan 5 kilogram (Kg) atau bayi yang sudah berumur 5 bulan ke atas. selaku pemilik Kayla Salon dan SPA kepada “BC” pada beberapa waktu lalu. Fasilitas yang disediakan di tempat ini, mulai pijit

masa, senam bayi, dan renang untuk memberikan refleksi buat anak dan bayi. Tenaga yang menangani perawatan anak, bayi, dan perempuan ditangani tenaga profesional dalam bidangnya yang sudah mengikuti sejumlah pelatihan. “Iya, kalau dulu kan melakukan pijatan pada anak, jika ada permasalahan pada anak. Namun, sekarang karena sudah kebutuhan sebelum terjadi sesuatu pada anak, anak sudah diberikan perawatan untuk meningkatkan nafsu makan, meningkatkan kekebalan tubuh dan manfaat lainnya. Apalagi pelayanan kita utamakan kalau yang sering bisa gratis satu kali,” ­jelasnya. (usi)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Setengah APBD Untuk Jalan Rusak DARI HALAMAN B1...

“Cianjur dalam masalah infrastuktur kami itu sudah memikirkan dan akan membuat kebijakan atau keputusan dengan DPRD. Agar setengah dari APBD dilimpahkan ke pembangunan jalan, dan kita akan menjalankan pembangunan dengan cara betonisasi, sehingga jalan Cianjur bisa berkualitas dengan jangka waktu yang sangat lama. Kalau kaitannya dengan pendidikan kita akan adakan program seperti menjemput bola karena permasalahan di Kabupaten CIanjur adalah rata-rata tidak bisa

mencapai ke usia 9 tahun atau Wajardikdas, “ ucapnya beberapa waktu lalu saat ditemui “BC”. Dia menambahkan, masyarakat bisa mengenyam bangku pendidikan dengan baik, begitupun yang mengikuti paket C bisa langsung dijemput ke sekolahnya bahkan akan melakukan pembelajaran di tempat masing-masing untuk mengejar ketertinggalan hingga memenuhi wajardikdas. “Oleh karena itu dari Dinas Pendidikan termasuk tenaga pendidik akan menjemput bola, atau yang mengikuti paket C dijemput bahkan dilakukan pembela-

jaran ditempatnya masingmasing untuk mengejar ketertinggalan agar mencapai ke wajardikdas,” tuturnya. Masih dikatakan Bupati, Pemkab akan berperan aktif agar semua masyarakat bisa mengkuti kegiatan belajar mengajar. Begitupun jika terjadi di komunitas pertanian, Pemkab akan melakukan hal yang sama, sembari mengikuti kegiatan-kegiatan para petani. “Dengan cara seperti itu kita tidak menunggu pasif, mereka untuk bersekolah, tapi kita aktif supaya mereka mau sekolah. Jadi kita akan melakukan pembelajaran langsung ditempat kerja

nya, jika di pabrik kita yang datang kesana dengan mobil sekolahnya. Kalau misalkan dilingkungan komunitas pertanian kita juga yang datang kesana, jadi mengikuti cara ataupun kegiatankegiatan mereka, yang terpenting mereka bersekolah dan lulus di 9 tahun itu,” imbuhnya. Publik tentu menantikan, janji manis tersebut berbuat kenyataan sehingga tidak menimbulkan sakwa sangka. Boleh jadi harus menunggu satu, dua, tiga atau hingga akhir masa jabatannya namun intinya harus terwujud nyata. Semoga. (k-1)

... Betulkah Tidak Ada Suap Pengangkatan Guru? DARI HALAMAN B1...

Hal itu terjadi karena sejumlah guru belum lengkap pemberkasannya. Pihaknya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah total usulan guru karena total pengajuan sudah disatukan dengan PNS lainnya dan data sudah diserahkan kebagian sekretariat BKPPD. “Dari sekian ribu ajuan PNS, memang di dominasi

oleh guru karena guru memang paling banyak. Tapi kita tidak tau berapa data pastinya,” jelasnya Menurutnya, untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan guru memerlukan proses panjang tidak hanya ditentukan dari jumlah angka kredit minimal yang harus dipenuhi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Proses yang ditempuh PNS khususnya guru telah diatur dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2009 yang memerinci mengenai jabatan fungsional guru. Usulan guru yang akan melakukan ­ kenaikan jabatan itu terlebih dulu di usulkan oleh Dinas Pendidikan melalui BKPPD. “Pengangkatan dalam jabatan guru berdasarkan pada angka kredit beserta buktinya dari ijazah pendidikan terahir minimal seka-

rang S1 (strata satu), diklat, surat pernyataan melakukan kegiatan proses belajar mengajar, pengembangan profesi dan lainnya. Itu tidak hanya berbentuk foto copy melainkan dalam bentuk legalisir asli dan berkas lainnya sebagai bentuk pemenuhan persyaratan yang dilakukan,” terang Enah yang ditemui “BC” diruangan kerjanya, Kamis, (18/8). (usi)

... Bebas dari Rasa Takut dan Hidup Lebih Baik dari Sebelumnya DARI HALAMAN B1...

Yaitu peningkatan sumberdaya manusia sebagai pengisi pembangunan,” katanya. Terpisah, Ketua Forum Jurnalis Televisi Cianjur (FJTC), Chaeronsyah mengungkapkan, sebagai insan media menjadi bagian dari tonggak pembangunan, peran media tidak bisa terlepas turut ikut andil menjadi

pilar pembangunan. Selain peran pemerintah, swasta atau industri, masyarakat juga kaum profesional. “Lewat peran kerja profesi yang dilakukan, perhatian terhadap keluhan sosial seorang insan media, sudah diketahui dapat mendorong dan membantu kemajuan pembangunan. Kondisi fisik pembangunan belum layak, dampak setelah terjamah

media bisa segera diatasi pemegang kebijakan, masyarakat yang memerlukan bantuan bisa diajukan untuk segera terbantu dan lainnya,” katanya. Sementara itu tokoh masyarakat Pacet, Endang Suryatna menyebutkan, kemerdekaan memiliki makna berharga. Hal mana setiap insan di muka bumi sepantasnya mendapatkan hak

Satgas Anti Narkoba Direalisasikan Hingga Pelosok Desa dan Kelurahan CIANJUR-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur membentik Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di sejumlah pedesaan. Kepala BNNK Cianjur, Hendrik menjelaskan, tujuan pembentukan Satgas untuk menekan jumlah penyalahgunaan narkoba dan meminimalisir pengedar narkoba di Kabupaten Cianjur. Hingga saat ini, pihaknya membentuk satgas sebagai tangan panjang lembaganya yang memiliki tugas untuk menyosialisasikan bahaya narkoba dan diberi kewenangan untuk menangkap atau

melaporkan pengguna dan penggedar narkoba yang ada di wilayahnya. “Pembentukan satgas merupakan orang-orang pilihan yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pemberantasan narkoba dan telah diseleksi terlebih dulu jadi nantinya kita akan lantik sebagai pengesahannya. Adapun wilayah yang dijadikan pilot project yaitu Kelurahan Bojongherang, Sayang Kecamatan Cianjur dan Desa Mande Kecamatan Mande dengan anggota masing-masing 20 hingga 30 orang yang terpilih,” tutur Hendrik kepada “BC”, Kamis, (18/8). Dia menambahkan, pihaknya menargetkan pembentukan satgas narkoba di

seluruh desa atau kelurahan di Cianjur ini. Sehingga dari tiga wilayah yang dijadikan pilot project merupakan wilayah yang dianggap sudah dianggap cukup mendapatkan sosialisasi dari BNNK dan memiliki kesiapan untuk melanjutkan program tersebut. Setiap satgas memiliki kewajiban untuk membawa dua hingga lima orang untuk diberikan konsultasi penerangan mengenai bahaya narkoba. “Jadi tidak hanya tugas satgas saja untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan tetapi mereka yang dibawa oleh satgas memiliki peran untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat

hidup yang lebih layak terbebas dari rasa takut. “Kemerdekaan itu bukan hanya soal kebebasan saja tapi juga terlepas dari rasa takut. Jangan sampai di zaman keterbukaan ada orang yang sulit memperoleh keadilan, tak punya akses memperoleh pekerjaan hingga terjerembab dalam kubangan kemiskinan,” tukasnya. (mar)

ILUSTRASI/NET

hama. Artinya masyarakat memasang agar banyak yang memperhatikan. Jadi lebih memancing perhatian saja,” katanya. Dirinya menyimpulkan, bebegig dengan nilai kemerdekaan sebagai latar hiasan belum dapat masuk ke tataran makna. Sam-

bung dia, karena penggunaan Bebegig adalah kreasi baru terlihat saat ini. Sebab ucapnya, dalam peringatan kemerdekaan era pemerintahan presiden pembangunan belum marak. “Dulu yang marak justru arak-arakan, Bebegig jadi salah satu properti

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

... Ponsel Dalam Negeri Kurang Diminati DARI HALAMAN B1...

Terpenting bagi gerai adalah penjualan barang,” ucapnya kepada “BC”, ­Kamis (18/8). Sementara Didin Asyari (30), pedagang lain me-

nyatakan, kecintaannya kepada merk ponsel sebab memiliki fitur dan fungsi yang memadai. Khususnya memenuhi kriteria kecanggihan teknologi yang digunakan. “Barang ponsel merk luar negeri dengan harga yang ter-

jangkau. Kalau pembeli mencari kepuasaan karena memiliki kualitas kemampuan. Sebab untuk merk bukan rekomendasi apalagi karya produk lokal dengan dengan merk ternama dari luar negeri sekarang sulit bersaing,”ungkapnya. (mar)

... Kegagalan Jadi Pelajaran Hidup Berharga DARI HALAMAN B1...

Bagi perempuan kelahiran 08 Desember 1997 asal Desa Kademangan Kecamatan Mande ini memiliki kesibukan sebagai mahasiswa Universitas Suryakencana Cianjur. Waktu luang dilewatkannya dengan menghibur diri melalui bernyanyi yang juga dijadikannya sebagai hobi. “Mungkin menjadi mahasiswa banyak sekali tugas yang harus dikerjakan dan itu membuat pikiran terasa stress ataupun kacau. Namun hanya satu obatnya den-

gan bernyanyi-nyanyi sendiri yang penting pikiran terasa lega, apalagi membuat hati terasa senang,”ucapnya. Kejadian di tahun 2011 merupakan peristiwa yang tidak bisa dilupakan dalam kehidupannya hingga saat itu. Saat menjadi menjadi anggota Paskibraka ternyata gagal mengibarkan bendera merah putih. “Menjadi salah satu bagian di paskibraka membuat kita terasa mempunyai pangkat yang tinggi dan terhormat. Apalagi menjadi seorang Kibra yang bisa mengibarkan bendera merah

putih terlihat gagah dan menjadi sorotan masyarakat. Namun itu semua menyimpan rasa bersalah yang besar karena bendera yang kita naiki tidak berkibar, itu membuat rasa kegagalan kepada diri sendiri yang tidak bisa dilupakan,”katanya. Dulunya ia mendambakan menjadi pramugari karena sosoknya yang tampak gagah dan berani. Namun kini beralih untuk menjadi menjadi pengusaha yang sukses dan bisa membuat kedua orang tuanya bangga melihat anak pertamanya sukses. (cr4)

... Belum Sepenuhnya Sejahterakan Masyarakat DARI HALAMAN B1...

Pria Kelahiran Cianjur 6 Okteber 1959 mengaku, jabatan Kades itu mempunyai pengalaman yang sangat tidak akan terlupakan baginya, mulai dari merintis perjalanannya hingga seperti sekarang ini. “Menjadi Kades selama 9 tahun dari 2 parode ini tentu saja senang dan sangat dipercaya bisa melewatkan perjalanan yang sangat berharga. Jika kala senang melihat semua masyarakat yang sangat kompak dan mengerti dengan kendala yang terbatas dan adapun terasa sedih saat menjalankan program

desa yang kurang direspon oleh masyarakat,” ucapnya. Jauh sebelumnya, ia mengalami masa sulit karena pernah mengabdi jadi perangkat desa hingga 17 tahun lamanya. “Pengabdian menjadi perangkat desa yang cukup lama ini dan mempunyai pengalaman saat melayani masyarakat di desa dan pernah dipercaya oleh salahsatu perusahaan untuk menjadi perwakilan untuk presentasi ke sejumlah orang penting wakil dari sepuluh Propinsi,” katanya. Menurutnya, tidak perlu banyak mengeluh saat bekerja meskipun dulunya

pernah mendapatkan upah yang tak seberapa nilai uangnya. Hanya dengan tekad sabar dan berusaha hingga dipercaya untuk menjadi seorang Kades meskipun banyak kesedihan saat berhasil meraihnya. “Hanya terucap syukur atas keberhasilan yang sudah didapatkan, tapi kurang lengkap rasanya keberhasilan yang diraih tanpa kehadiran orang tuanya. Apalagi terasa sedih saat melihat anak anak yang menggunakan seragam sekolah karena ia terus teringat kepada putranya yang meninggal karena kebocoran jantung,” ungkapnya. (cr4)

lainnya sehingga menjadi mata rantai,” terangnya. Dengan begitu pembentukan satgas sangat penting sebagai dukungan masyarakat terhadap BNNK, semua elemen berperan aktif. Pihaknya pun berencana akan membuat satgas di lingkungan OPD sehingga semua memiliki pengontrol sebagai fasilitator untuk membantu program P4GN menyampaikan bahaya narkoba hingga masyarakat mengerti dan menghindari narkoba. “Terbukti dengan adanya satgas anti narkoba kasus yang kita tangani di 2016 sudah menurun baik itu pengguna, pelapor dan lainnya. Sehingga kita perlu untuk terus membentuk pencegahan,” jelasnya. (usi)

Orang-orangan Sawah Ramaikan Agustusan CIANJUR-Bebegig atau orang-orangan sawah kian eksis tampil sambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71. Konon kehadirannya memiliki pemaknaan simbol perjuangan selain bagian hiasan komersil. Dadang Sudrajat, Produser Sineas, Film Dokumenter Bebegig Sawah The Movies menyatakan, menyambut hangat kehadiran orang-orangan sawah yang ramai beberapa tahun kebelakang, jadi latar properti hiasan kemerdekaan. Dia menyampaikan, kreasi ini terdorong secara spontanitas. Tanpa mengurangi nilai yang diciptakan, penggunaan media Bebegig dalam peringatan kemerdekaan lebih bersifat eknomis. Artinya kata dia, dibandingkan membuat kreasi unik dari meterial lain, pengerjaannya rumit. “Fungsi sebetulnya sebagai pengusir hama burung di sawah. Menilai simbol yang dipakai dalam HUT kemerdekaan, kemungkinan konteks Bebegig sebagai

EMERGENCY!

yang dipakai dalam iringan pawai. Sementara sekarang bersifat statis di tempel di gapura gerbang atau arah masuk gang. Fungsi di luar hiasan saya sampai sekarang kurang tahu,” tukasnya. Terpisah, Pembina Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Cianjur, Ibrahim menjelaskan, kaitan properti Bebegig dengan HUT kemerdekaan memiliki simbol penting. Bebegig sebagai properti khas dari sawah perlu kembali disemarakkan dan diaplikasikan. Program tersebut bagi masyarakat Cianjur sah-sah saja. Sebab seiring dengan program Pemkab Cianjur terhadap Pariwisata Pandan Wangi. “Program pemerintah Cianjur sekarang ini ingin agar pertanian pandan wangi kembali ke budaya jaman dulu. Membajak menggunakan kerbau dan sudah pasti terpasang Bebegig. Kalau harus ada dalam peringatan kemerdekaan karena mendukung program pemerintah tambah bagus,” ujarnya. (mar)

Kelurahan Sayang Ikuti Program Kota Tanpa Kumuh CIANJUR-Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur menjadi pilot project pelaksanaan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) tahun 2016. Program yang diluncurkan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut, bertujuan untuk menangani permukiman kumuh di wilayah perkotaan. Program KOTAKU yang diluncurkan sejak bulan April 2016 ini dilaksanakan di 269 kabupaten dan kota se Indonesia melalui gerakan gerakan 100-0-100 dalam rangka mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif dan berkelanjutan. Seperti diketahui bahwa Gerakan 100-0-100 menargekan penyediaan 100 persen akses aman air minum, nol persen kawasan permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak. Khusus di Kelurahan

Sayang, program KOTAKU dilaksanakan di enam Rukun Warga yakni, RW 5,6,7,11,14,18 dan 20 dari total 22 RW. “Tahun lalu dalam program ini dilaksanakan di Kelurahan Muka, sedangkan tahun sekarang di Kelurahan Sayang dan peletakan batu pertamanya hari Selasa lalu,” ujar Lurah Sayang, Agus Supiandi kepada “BC”, Rabu (17/8). Dipilihnya Kelurahan Sayang tahun ini untuk melaksanakan Program KOTAKU, karena berdasarkan hasil foto udara menunjukkan banyaknya kawasan permukiman kumuh yang terdapat di enam RW. “Dari hasil foto udara tersebut, enam RW di kelurahan kami di vonis menjadi kawasan kumuh dan perlu dilakukan penataan lebih lanjut,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, sesuai dengan konsep dari pemerintah pusat

ILUSTRASI/NET

bahwa kawasan kumuh khususnya di wilayah perkotaan harus hilang sampai dengan 2019. Nantinya hingga 2019, akan bergantian kelurahan di Kecamatan Cianjur yang melaksanakan program KOTAKU. “Target pemerintah tahun 2020, pemukiman kumuh di kawasan perkotaan harus mencapai angka nol,” tandasnya. Nantinya pelaksanaan program penataan permukiman kumuh tersebut difokuskan, membenahi drainase, jalan gang dan lingkungan menggunakan paving blok, MCK, Septitank komunal serta pembuatan pagar besi. Termasuk dibangunnya satu lokasi pusat kegiatan masyarakat yang didalamnya terdapat tempat bermain bagi anak. “Program ini dilaksanakan selama 120 hari kalender dengan anggaran mencapai Rp. 3,2 miliar dari pemerintah pusat,” ungkapnya. (cr1)


JUMAT, 19 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Model Kolombia Kagumi Ketampanan Bintang Real Madrid PUNYA wajah tampan dan karier yang gemilang seperti James Rodriguez, gelandang Real Madrid, adalah impian hampir semua pria. Salah satu penggemar mantan pemain AS Monaco ini adalah sosialita cantik dan seksi bernama Juli Proven. Meski Rodriguez sudah memiliki istri, Juli tak sungkan mengagumi pemain internasional Kolombia tersebut.

OFFSIDE NEYMAR JR

Neymar Sukses Cetak Rekor

NEYMAR tidak saja sukses mengantar Brasil ke final cabor sepak bola Olimpiade Rio 2016 lewat dua golnya, Rabu (17/8/2016). Neymar juga mencatatkan rekor khusus di ajang ini berkat gol pertamanya untuk ‘Tim Samba’ ke gawang Honduras. Seperti dilansir Marca, Neymar tercatat mencetak gol pertama Brasil dalam waktu 15 detik. Kala itu, saat pertandingan baru saja kick off, bintang Barcelona ini merebut bola dari bek Johnny Palacios. Bola mengarah ke kiper Honduras, Luis Lopez yang blunder karena bola mengenai dada dan mengarah ke kaki Neymar. Bola pun tak terhindarkan lagi mengarah ke gawang Honduras. Neymar kalahkan rekor pemain Kanada, Janine Beckies yang mencetak gol ke gawang Australia dalam waktu 19 detik. Itu terjadi di fase grup Olimpiade 2016. (net/pur)

RIYAD MAHREZ

Perpanjang Kontrak di Leicester TEKA-teki tentang masa depan Pemain Terbaik Liga Inggris 2015/2016 Riyad Mahrez akhirnya terjawab. Mahrez memilih bertahan bersama Leicester CIty dengan memperpanjang kontraknya. Sepanjang musim panas ini, fans Leicester dibuat ketarketir mengenai nasib Mahrez. Pasalnya pemuda Aljazair itu diincar banyak klub besar Eropa, terutama Arsenal. Meriam London gencar mendekati Mahrez pada awal bulan Agustus ini. Arsenal menggoda Mahrez dengan iming-iming gaji besar. Namun tawaran Arsenal tidak membuat Mahrez tergoda. Mahrez memutuskan menerima tawaran kontrak baru dari Leicester. Pada hari Rabu (17/8/2016), Mahrez resmi memperpanjang kontraknya sampai 2020. “Leicester senang mengumumkan bahwa Mahrez telah meneken kontrak baru. Masa depannya terikat bersama Leicester hingga Juni 2020,” demikian rilis resmi Leicester. (net/pur)

BALOTELLI GABUNG LAZIO

MARIO Balotelli masih belum menemukan tim yang bersedia menampungnya. Beberapa klub sempat dikaitkan dengan penyerang yang berperangai bengal ini.

N

amun, banyak klub yang mundur karena tuntutan gajinya mahal. Kini, mantan penyerang AC Milan tersebut dilaporkan akan bergabung dengan klub Lazio. Dilansir oleh Il Messaggero, rumor merapatnya Balotelli ke Lazio

mencuat setelah terjadi kontak antara Mino Raiola, agen Balotelli, dengan pelatih Lazio Simone Inzaghi. Kedunya diyakini membahas kepindahan sang penyerang menuju klub ibukota. Gaji Balotelli saat ini berada pada kisaran 6 juta pounds. Raiola menawarkan pada Lazio bahwa me-

reka hanya akan menanggung separuh gaji pemain berusia 25 tahun ini. Sementara separuh lain masih akan menjadi tanggungan Liverpool. Masih dari kabar tersebut, Lazio disebut hanya bersedia menampung Balotelli dengan status pemain pinjaman. Lazio sendiri memang membutuhkan pemain baru yang berposisi penyerang. Mereka baru saja kehilangan dua pemain yang musim lalu menjadi amunisi di lini serang. Miroslav Klose memutuskan untuk pensiun. Sementara Alessandro Matri kembali ke AC Milan dan kini resmi berseragam Sassuolo. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Momen Terburuk Nani !

NET

NANI mengatakan bahwa kontrak lima tahun yang ia ikat dengan Manchester United merupakan momen terburuk dalam hidupnya. Pada September 2013, pemain Portugal mengikat kontrak baru yang akan membuatnya bertahan di Old Trafford hingga musim panas 2018. Namun demikian, di

musim tersebut ia hanya membuat total 13 penampilan di bawah David Moyes dan pemain berusia 29 tahun mengatakan itu adalah salah satu momen tersulit dalam perjalanan karirnya. “Itu bisa menjadi momen terbaik, namun ternyata justru menjadi yang terburuk,” tutur Nani pada Guardian. “Setelah anda mengikat

kontrak seperti itu, anda mengira semua orang akan ada di belakang anda dan mendukung anda.” “Dan anda justru melihat yang sebaliknya. Dan kemudian rasa stress datang. Saya amat kecewa dan ketika semua terjadi, cedera juga datang. Itu adalah momen yang buruk. Itu adalah sesuatu yang membuat saya amat sangat kecewa.” (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.