Berita Cianjur - Kadisbudpar Bantah TIC Dialihfungsikan

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 148 THN II

TINDAK lanjut dilaksanakan MoU (memorandum of understanding) dengan Pemkab Cianjur, PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) hari ini, Se­ lasa (19/4) menggelar BRI Gathe­ ring Jabar Erat yang dilaksanakan di Grand Ballroom Hotel Yasmin Jalan Jeprah Desa Palasari, Kecamatan Cipanas. Sejumlah bendahara keua­ ngan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dihadirkan untuk mengikuti kegiatan yang ber­ langsung selama seharian itu. KE HALAMAN A7

Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Selasa 19 April 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:36

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SELASA, 19 APRIL 2016

BRI Gathering Bareng Bendahara OPD

11:53 15:13 17:51 19:01

Kang BeCe

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Kadisbudpar Bantah TIC Dialihfungsikan Terbukti Merubah Fungsi, Terancam Sanksi Tegas Berupa Pidana

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Aban Sobandi membantah adanya pengalihfungsian tempat pelayanan informasi untuk para turis (Touris Information Centre/ TIC-red) di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas dijadikan sebuah café.

A

ban mengaku ia bersama jaja­ rannya sudah meninjau ke loka­ si TIC dan sama sekali tempat tersebut tidak berubah menjadi sebuah café. Tempat layanan informasi untuk turis itu masih tetap diper­ gunakan sebagaimana mestinya dan tidak sampai dialihfungsikan. KE HALAMAN A7

ALIH FUNGSI TIC- Tampak pada pintu masuk bangunan Touris Information Centre (TIC) sebuah papan bertuliskan”Read Side Cafe” . Sementara tampak didalam bangunan sejumlah set meja makan. Kamis ( 14/4). BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

Masyarakat Cianjur Gelar Longmarch dan Deklarasi Tolak Narkoba CIANJUR –Ratusan masyarakat Cianjur dari berbagai elemen, seperti pelajar, santri, anggota Organisasi Masyarakat (Or­ mas), Polisi, TNI dan pejabat di Pemerintah Kabupaten Cianjur menggelar aksi longmarch dari Masjid Agung Cianjur di Jalan Siti Jenab, menuju Mapolres Cianjur di Jalan Abdullah bin Nuh, Senin (18/4). Aksi longmarch dilaku­ kan sebagai bagian dari kam­ panye anti narkoba di Ka­ bupaten Cianjur, sekaligus sebagai wujud keprihatinan makin maraknya peredaran narkoba yang terjadi di wilayah Cianjur saat ini. Tidak sekedar

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

DEKLARASI ANTI NARKOBA- Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu disaksikan Ketua MUI Cianjur, KH Abdul Halim saat menandatangani deklarasi anti narkoba, di halaman Mapolres Cianjur, Senin (18/4).

aksi longmarch, pada kesem­ patan tersebut peserta juga melaksanakan penandatangan deklarasi penolakan narkoba dengan membubuhkan tanda­ tangan pada spanduk. Kapolres Cianjur, AKBP. Asep Guntur Rahayu, me­ nyampaikan, masyarakat Cian­ jur menolak keras dan mengutuk terhadap narkoba. Acara deklar­ asi bersama anti narkoba de­ ngan melibatkan semua elemen masyarakat ini menjadi sebuah bukti jika Cianjur menyatakan perang terhadap narkoba. “Ini merupakan perwu­ judan penolakan keras dari se­ luruh masyarakat Cianjur dan

juga pernyataan sikap menolak narkoba. Acaranya kemudian di­ langsungkan pemusnahan barang bukti narkoba dan ribuan botol minuman keras (Miras) berbagai merek,” ujar Asep saat ditemui disela acara pemusanahan barang bukti miras dan narkoba di hala­ man Mapolres Cianjur. Kapolres berharap agar ker­ jasama masyarakat sebagai mi­ tra bisa terus dilanjutkan. Be­ gitu pula dengan unsur lainnya. Terlebih upaya dalam pember­ antasan penyakit masyarakat yang ditimbulkan akibat narko­ ba maupun miras. KE HALAMAN A7

Dongeng Sejarah Cihea

Lalampahan Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja (2) NOEMOETKEUN dongengna para sépoeh di Tjihea, noe kapilih koe Soeltan Agoeng pakeun milari tanah pikolonieun di girangeun Tjitaroem teh njaeta toeménggoeng Nampabaja saréng rajina Tuménggoeng Lirbaja. Ieu raka raji angkatna ti Mataram, ngan diiring koe doea panakawan, njaeta Najakérta saréng adina Najakérti. Eta opat oetoesan teh di Mataramna oge estoe ka­ mashoer ka awoen-awoen kawéntar kakontjara, ngadji elmoe ti lélémboet di adjar

doegal ti boeboedak. Koelan­ taran toeménggoeng Nam­ pabaja saréng Toeméng­ goeng Lirbaja teh toeroenan Pangeran, malah ka Pangeran Poerbaja (anoe katjarioskeun dina babad Batawi). Oge tjakét keneh pisan, disarébatna di Tjihea teh Pangeran bae, njaeta Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja. Eta doea menak ka opat panakawan, angkatna teh es­ toe kabalangsak pisan, tjatjak oepantén di boedak djaman ajeuna mah palangsiang moal hasil noe dimaksoed, rehing tatjan aja djalan géde sapér­ tos anoe ajeuna dadamélanana

G.G.Dandels. Ieu mah anoe di anggo djedjer di djalan teh ngan djalan satapak, aboes ka leuweung ganggong sima gonggong, toeroet aloer-al­ oer badak. Pangeran Nam­ pabaja saréng Pangeran Lirbaja ngestokeun kana dawoeh Goestina teh, estoe nandonkeun pati, sarta andjeunana gadoeh patekadan, lamoen atjan hasil sadawoeh Goestina, moal sédja moelang malar pamoedji anoe tanpa boekti, kalah ka loba tjarita, ieu mah hajang hasil saréng boektina. ILUSTRASI NET

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Hidupmu mempunyai batas tetapi pengetahuan tidak. Jika engkau menggunakan yang terbatas untuk mengejar hal yang tak terbatas, engkau akan berada di dalam bahaya." Chuang Tzu Ahli Filsafat China

SELASA, 19 APRIL 2016

KABAR MIRING

Apakah Pekerjaan yang Keren ? APA yang Anda bayangkan tentang pekerjaan keren? Atau, apa yang dulu Anda bayangkan tentang pekerjaan keren? Waktu baru mulai bekerja di perusahaan, saya membuka lowongan untuk staf administrasi di kantor. Beberapa orang saya hubungi, kami buat janji untuk wawancara. Tapi sebagian dari mereka ada yang tidak datang wawancara. Kenapa? Kata staf saya, mungkin mereka enggan setelah mendatangi kantor kami. Kantor kami waktu itu memang tidak berada di daerah perkantoran elit Jakarta. Konon, banyak calon karyawan yang hanya mau bekerja di daerah elit tersebut. Tidak sedikit karyawan yang sudah bekerja lantas berhenti. Alasannya, pekerjaan mereka tidak keren. Bayangan yang tidak sahih biasanya hanya berfokus pada hal-hal yang bersifat kulit luar, seperti soal-soal yang disebut kawan saya tadi. Sebaliknya, bayangan sahih berfokus pada hal-hal yang lebih substansial. Bagaimana pekerjaan yang keren secara substansial? Pertama, ia berbasis pada suatu keahlian dan keterampilan. Yang membuat pekerjaan itu keren adalah jalan yang ditempuh untuk mencapainya. Kita membangun keahlian hingga layak untuk bekerja di tempat itu. Kita keren karena sudah menempuh jalan panjang untuk sampai di situ, lalu membuktikan bahwa kita memang layak. Apapun pekerjaan dan posisi kita, tidak akan keren bila kenyataannya bahwa kita sebenarnya bukan orang yang kompeten. Kita mendapat pekerjaan atau naik jabatan karena pengaruh orang tua, teman, atau hasil dari menjilat atasan. Kedua, pada pekerjaan itu kita menjadi tumbuh dan berkembang. Kita tidak mati dan jadi fosil di situ. Keahlian kita bertambah. Tidak hanya itu, kita mampu menumbuhkan keahlian orang-orang di sekitar kita. Banyak orang yang merasa keren, kemudian lalai dengannya. Ia merasa sudah tidak perlu belajar lagi. Lebih parah lagi, ia merasa hanya dialah yang bisa, sehingga tidak membagi keahliannya untuk membantu orang lain berkembang. Ketiga, kita menjadi orang yang bermanfaat pada pekerjaan tersebut. Pekerjaan kita menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, dan kita secara pribadi berkontribusi dalam menghasilkan manfaat tersebut. Tidak sedikit orang yang bekerja pada posisi mentereng, tapi sebenarnya ia hanya berkontribusi kecil saja dalam pekerjaan itu. Keempat, kita menikmati pekerjaan kita. Sebenarnya, bila ketiga hal di atas terpenuhi dan kita sadari, kita akan menikmati pekerjaan kita. Tapi tidak sedikit orang yang mati-matian bertahan di suatu posisi padahal ia tidak mendapatkan 3 hal di atas. Ia hanya puas dengan merasa keren secara semu. Sebaliknya, tidak sedikit pula orang yang sebenarnya punya 3 hal di atas, tapi tidak menyadarinya. Ia punya keahlian yang bermanfaat, menginspirasi banyak orang, tapi ia tidak menyadarinya. Ia merasa hanya menjadi orang suruhan belaka. Akhirnya ia tidak menikmati pekerjaannya. Keren atau tidaknya suatu pekerjaan yang sedang kita lakukan pada akhirnya kembali pada bagaimana kita memberinya makna. Keren itu ada di dalam diri kita, bukan sesuatu yang mesti kita bangun berdasarkan ukuran-ukuran yang ditetapkan orang lain. Pekerjaan kita akan menjadi keren kalau kita bisa mengembangkan sikap-sikap positif dalam bekerja. (net)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

KOLOM GURU

Menata Asa Mengukir Prestasi (1) KEPEMIMPINAN kepala sekolah yang konsisten akan aturan yang berlaku, besar sekali pengaruhnya terhadap peningkatan mutu di sekolah dengan catatan adanya interaksi antara kepala sekolah, guru, serta para orangtua yang saling menunjang dan mengisi, masing-masing konsisten dan tanggung jawab atas hak dan kewajibannya. Sehingga tercipta situasi dan kondisi yang diinginkan.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

S

etiap manusia yang berada di dunia ini pasti mempunyai keinginan dan cita-cita, kesuksesan ataupun keberhasilan adalah suatu harapan yang urgensi. Setiap manusia dalam aktivitas yang sering mereka lakukan, misalnya seorang pedagang mempunyai suatu harapan usahanya sukses dan mendapatkan keuntungan yang berlimpah, seorang pegawai atau karyawan menginginkan di dalam usahanya berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang telah direncanakan. Begitu juga seorang kepala sekolah mengharapkan keberhasilan dan kesuksesan yang gemilang dalam kepemimpinannya (baik siswa, guru, ataupun sekolah yang dipimpinnya meraih prestasi baik akademik maupun non akademik), maka segala aktivitas apapun termasuk aktivitas kesehari-harian, setiap orang mempunyai keinginan. Segalanya itu terlaksana, sesuai dengan apa yang mereka harapkan, kesuksesan dan kelancaran. Akan tetapi pada kenyataannya, tidak semua orang dapat meraih kesuksesan yang ia inginkan, seseorang dikatakan bisa meraih kesuksesan bila ia mengetahui jalannya. Begitu juga seorang kepala sekolah yang sedang berjuang dalam memimpin sekolah beserta jajarannya, bisa berhasil jika dia sudah mendapatkan suatu manhaj (metode) yang bisa membuka kesuksesan dan keberhasilan dalam proses kepemimpinannya. Perlu diingat suatu tempat yang sangat terhormat di

hadapan masyarakat adalah bagi orang yang sukses dan berhasil, bukan pada orang yang gagal. Dunia pendidikan kita, terutama jalur pendidikan formal, yakni sekolah sampai saat ini belum berhasil membuktikan kualitas (mutu) yang diharapkan, sesuai tujuan pendidikan nasional di berbagai jenjang termasuk di dalamnya jenjang pendidikan dasar. Menurut teori bahwa keberhasilan harus didukung dan ditunjang tiga komponen, yakni sekolah termasuk di dalamnya pemerintah, orangtua, dan lingkungan masyarakat. Dari teori tersebut timbul pertanyaan, apakah ketiga unsur tersebut berjalan normal? Sejauh mana perhatian ketiga komponen tersebut terhadap dunia pendidikan? Kiranya tidak bijak apabila rendahnya dunia pendidikan ini mengkambinghitamkan salah satu komponen, intropeksi diri tentang sejauh mana perhatian yang diberikan terhadap kemajuan dunia pendidikan. Dalam kesempatan ini penulis mencoba membahas esensi peranan kepala sekolah dalam meningkatkan kemajuan pendidikan di Sekolah Dasar (SD). Kepala sekolah adalah pemimpin tertinggi di sekolah walaupun kepemimpinan itu sifatnya situasional, artinya suatu tipe kepemimpinan dapat efektif untuk situasi tertentu dan kurang efektif untuk situasi yang lain. Kepemimpinan kepala sekolah adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing, men-

garahkan dan menggerakan guru, siswa, orang tua siswa dan pihak lain yang terkait untuk bekerja/berperan serta guna mencapai tujuan yang ditetapkan. Jabatan kepala sekolah pada hakekatnya merupakan amanat dari sang Pencipta (Allah SWT), dan lahirnya amanat dari bangsa dan negara yang secara yuridis formal di angkat berdasarkan surat keputusan (SK) dari pemerintah. Oleh karena itu, suatu saat amanat itu akan diminta pertanggungjawabannya, baik oleh Allah SWT, maupun oleh bangsa, dan negara. Sesungguhnya menduduki jabatan kepala sekolah itu kalau kita kaji secara jujur merupakan beban dan perjuangan yang tidak mudah, karena dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, sangat proporsional apabila momentum promosi jabatan kepala sekolah tetap berakar pada kerangka peningkatan kualitas pendidikan. Secara sederhana, kepala sekolah adalah orang yang diangkat oleh pihak yang berwenang untuk mengelola suatu sekolah. Karena praktik pengangkatan seperti ini, mungkin kepala sekolah belum cukup untuk mengemban tugas yang rumit ini. Mungkin, setelah di angkat, kepala sekolah akan bekerja sambil belajar. Akan dirasakan betapa sulitnya melaksanakan tugas, karena banyak yang harus dipelajari dalam kaitannya dengan sikap, pengetahuan, dan keteramplian yang diperlukan untuk mengelola sekolah secara efektif.

Ditambah masih kurangnya kemampuan manajerial. Menyikapi hal-hal di atas, penulis adalah kepala sekolah di SDN Ibu Dewi 2 Cianjur, yang terletak di pusat kota Jalan Siliwangi Nomor 46 Cianjur, dengan jumlah siswa yang cukup banyak (534 siswa), guru-guru yang cukup berkompeten, mencoba menerapkan metode-metode kepemimpinan yang efektif untuk dapat meraih prestasi, baik prestasi siswa, guru, maupun sekolah. Tahun 2011 penulis mulai bertugas sebagai kepala sekolah di SDN Ibu Dewi 2 Cianjur, setelah sebelumnya bertugas di SDN Sukawening, yang notabene jumlah siswa dan gurunya relatif lebih sedikit dibanding SDN Ibu Dewi 2 Cianjur. Bertugas di sekolah yang besar menuntut kinerja yang tinggi pula. Seperti diketahui, salah satu fungsi kepala sekolah adalah fungsi manajerial. Kepemimpinan akan menjiwai manajer dalam melaksanakan tugasnya. Tugas kepala sekolah sering dirumuskan sebagai EMASLIM, artinya educator (pendidikan), manager, administrator, supervisor, leader (pemimpin), inovator (pencipta), dan motivator (pendorong). Dalam melaksanakan ketujuh tugas itulah kepemimpinan akan ditetapkan. Dengan kata lain, kepeminpinan harus terpadu dalam pelaksanaan ketujuh tugas tersebut. (bersambung) Teti Gushardiyati Kepala Sekolah SDN Ibu Dewi 2 Cianjur

S A U R WA R G A Lampu Lalu-lintas di Pasir Hayam Tidak Berfungsi Fungsi lampu lalulintas jika berfungsi dengan baik cukup membantu para pengendara sehingga terhindar dari kecelakaan. Namun anehnya lampu lalulintas di perlintasan jalan Pasir-Hayam tidak berfungsi

dengan baik. Bahkan lampu berwarna hijau yang menandakan kendaraan harus jalan malah mati. Akibatnya, beberapa pengendara kesulitan untuk lewat jalur tersebut sebab jalur itu merupakan ruas

jalan yang dilewati angkutan besar seperti bus truk dan lainnya. Jika diabaikan maka bisa mengakibatkan kesemrawutan. Edi Warga Jebrod

Pemadaman Listrik Timbulkan Persepsi Negatif Publik Pemadaman Listrik sekarang sering terjadi, hal tersebut berdampak pada kinerja usaha terutama UKM yang tidak mempunyai genset. Apalagi wiraswasta online yang mengandalkan media sosial yang menggunakan

handphone sebagai alat transaksi dan promosi. Meskipun ada powerbank, akan tetapi alat tersebut ada batasannya. Kepada PLN Cianjur agar segera menjelaskan kepada warga kenapa sering terjadi

pemadaman listrik. Dan sosialisasikan secara menyeluruh supaya tidak menimbulkan persepsi negatif. Utep Warga Sukaluyu

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 19 APRIL 2016

Sudah Lama Tidak Diterbitkan Surat Keputusan Baru

PERIZINAN

Nasib Amil Desa Tak Jelas

Penindakan Bangunan Tak Berizin Belum Optimal PACET-Pendirian bangunan yang tidak dilengkapi per­ izinan harus mendapatkan tindakan tegas dari aparat. Apalagi jika bangunan tersebut menempati lokasi yang ­tidak diperbolehkan untuk ditempati. Salahseorang warga Pacet, Adang Sunarya mengatakan, banyaknya bangunan di kawasan Kecamatan Pacet yang disinyalir tidak mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Berkaitan dengan itu, perlu adanya ketegasan dari aparat pemerintah untuk menindak banguan yang berdiri tampa dilengkapi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Jika dibiarkan akan berdampak luas bagi masyarakat, penegakkan aturan tersebut akan sangat dirasakan manfaatnya oleh semua orang. “IMB itu sangat menjamin kualitas bangunan. Agar dengan berdiri bangunan tersebut jangan sampai orang lain terkena dampak negatif dari keberadaan bangunan itu ­sendiri,” ungkapnya. Selama ini, pihaknya menilai jika pengawasan pemkab Cianjur terhadap bangunan yang disinyalir tidak mngantongi IMB kurang optimal. Sehingga, dengan kondisi demikian banyak oknum masyarakat yang secara sengaja melanggar. “Seharusnya ­dalam hal ini Pemkab Cianjur bersikap dengan cara menegakan aturan aturan yang sudah dibuat,” paparnya. Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Pacet, Yanto Supiyanto mengatakan, berkaitan dengan ke­ beradaan bangunan yang disinyalir menyalahi aturan karena tidak mengantongi IMB, sejauh ini pihaknya sudah ­menindaklanjuti hal tersebut. “Berkaitan dengan yang menyalahi aturan yang terdapat di sini, kami sudah melayangkan surat kepada SatPol PP ­Kabupaten Cianjur karena sifatnya kami hanya merekomendasikan saja,” katanya Lanjut Yanto, terkait langkah penindakan terhadap bangunan yang disinyalir menyalahi aturan tersebut merupakan kewenangan SatPol PP Kabupaten. Namun pihaknya menegaskan jika ada bangunan yang menyalahi aturan lantas memberikan surat teguran kepada pemiliknya. “Bahkan sejauh ini kami terus melakukan pengawasan dilapangan. Hal tersebut dilakukan bila mana ada bangunan yang disinyair tidak memilki IMB,” tandasnya. (mbh)

“Seharusnya dalam hal ini Pemkab Cianjur bersikap dengan cara menegakan aturan aturan yang sudah dibuat.”

PERPAJAKAN

Masih Banyak Pemilik Tanah Belum Bersertifikat

ILUSTRASI/NET

NASIB Amil Desa atau Petugas Petugas Pembantu Pencatatan Nikah (P3N) kian terlunta-lunta. Pasca dibekukan Kementerian Agama (Kemenag) hingga kini belum ditetapkan kembali melalui Surat Keputusan (SK) yang baru.

S

elama ini P3N merupakan perpanjangan tangan dari Kantor Urusan Agama (KUA) kehadirannya sangat diperlukan di tiap desa. Kendati kehadirannya dari tahun ke tahun semakin tidak jelas, apalagi pemerintah melalui Kemenag tidak lagi menerbitkan SK bagi para petugas P3N. Dian, Petugas P3N Desa Palasari, Kecamatan

Cipanas mengungkapkan, hingga saat ini belum ada kejelasan status terkait nasib pekerjaannya. Pasalnya, pemerintah belum kembali menerbitkan SK baru. “Kalau terus seperti ini kami seperti diberikan harapan palsu oleh pemerintah. Seharusnya, guna menunjang tugas kami dilapangan pemerintah harus kembali memberikan SK,” ucapnya kepada “BC” Senin (18/4).

Ia menambahkan, dengan adanya aturan yang melarang Amil Desa memungut bayaran atau menerima uang pemberian masyarakat yang melangsungkan pernikahan. Hal tersebut dirasakannya sangat menghambat terhadap kinerja di lapangan. “Selama ini kami tidak ada jaminan kemakmuran dari pemerintah. Sedangkan dilapangan, tidak bisa dipungkiri ketika kami membantu petugas KUA untuk menikahkan kami pun memerlukan biaya untuk menuju ke tempat warga yang akan menikah,” katanya. Dian membela diri jika P3N seringkali mem­ bantu tugas KUA dalam proses pernikahan di tempat yang jangkauannya jauh. Sehing-

ga, dengan kondisi demikian harus ditunjang akomodasi dari sana-sini. “Intinya kami mau ada kejelasan saja biar tidak terlunta-lunta. Kalaupun petugas P3N mau ditiadakan kami tidak apa-apa asalkan jelas,” paparnya. Sementara itu, Ujang Saefudin (45) warga Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, sangat menya­ yangkan tidak adanya kejelasan terkait hak dan kewajiban bagi petugas P3N. Sehingga, dengan kondisi yang ada kerap menjadi pemicu adanya kekeliruan di masyarakat. “Menurut informasi yang saya terima. Memang untuk biaya nikah sekarang itu gratis jika dilaksanakan di Kantor KUA. Sedangkan

untuk di luar kantor kita harus membayar sebesar Rp 600 ribu,” paparnya. Namun demikian kata dia, pada kenyataannya di lapangan kondisinya sangat berbeda, karena tidak sedikit masyarakat yang mengaku harus membayar biaya nikah di luar aturan yang sudah ditentukan oleh pemerintah akibat adanya ­oknum petugas P3N nakal. “Agar peristiwa itu tidak terjadi terus menerus. Alangkah baiknya jika pemerintah memperjelas hak dan kewajiban petugas P3N. Terlebih, saya menghendaki jika pemerintah memberikan kemakmuran terhadap petugas P3N guna menghindari praktek yang menyalahi aturan dilapangan,” tuturnya. (mbh)

Jumlah Data Pasti Belum Ada Namun Pertumbuhannya Meningkat Pesat ILUSTRASI/NET

CUGENANG-Penduduk Jakarta banyak memiliki tanah di kawasan Cijedil Kecamatan Cugenang. Sayangnya masih banyak diantaranya yang belum mensertifikatkan tanah tersebut karena tidak ditempatinya. Kenyataan tersebur diutarakan oleh Kepala Desa Cijedil, Pudin mengungkapkan, kesadaran warganya terhadap pembuatan sertifikat mencapai empat puluh persen dari keseluruhan jumlah warga yang tinggal di wilayahnya tersebut. Namun untuk penduduk Jakarta yang membeli tanah di wilayahnya justru masih banyak yang belum bersertifikat. “Di sini kepemilikan tanah banyak orang jakarta jadi banyak yang belum disertifikatkan. Sedangkan untuk warga yang tinggal di sini rata-rata mereka sudah memilikinya,” ucapnya kepada “BC” Senin (18/4). Menurutnya, selama ini meskipun ada warganya yang menempati beberapa titik wilayah yang rawan terdahap bencana. Sejauh ini, berkaitan dengan bukti kepemilkan ­surat tanah berupa sertifikat telah mereka kantongi. “Seperti di kawasan Kampung Cugenang mereka sudah banyak yang memiliki sertifikat,” ungkapnya. Sementara itu, Iwan Ketua RT 02/05 Kampung Cijedil, Desa Cijedil mengungkapkan, sejauh ini diwilayahnya pun banyak tanah yang di kuasai oleh orang Jakarta. Namun berkaitan dengan hak kepemilikan tanah itu sendiri pihaknya tidak mengetahuinya secara persis. “Setahu saya memang sudah banyak. Mungkin ­karena banyak warga yang menjual tanahnya ke orang lain,” paparnya. (mbh)

Marak Usaha Kos-kosan, Hanya Sedikit Pemilik Bayar Pajak CIPANAS-Tempat koskosan di Cipanas masih banyak yang belum memenuhi kewajibannya guna membayar pajak. Padahal usaha yang dikelola tersebut cukup menjanjikan bahkan mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Sejumlah lokasi di kawasan Sindanglaya Kecamatan Cipanas kini mulai tumbuh subur tempat kos-kosan. Meskipun hingga kini belum terdata secara pasti jumlah keseluruhannya karena tidak sedikit yang belum membayar pajak. Sebagaimana diakui Kepala Desa Sindanglaya, Yusuf Saefudin, jika diwilayahnya banyak rumah tinggal yang dijadikan tempat kos-kosan maupun kontrakan. Namun pada umumnya, rumah tersebut disewakan kepada orang yang berasal dari luar kota.

“Terkait jumlahnya kami belum melakukan pendataan lagi karena akan berkoordinasi dengan ketua RT setempat. Namun yang jelas di wilayah kami memang ada tempat kos-kosan maupun kontrakan,” ucapnya kepada “BC” Senin (18/4). Dijelaskannya, tempat kos yang berada di wilayahnya tersebut ada yang berdiri di areal yang terlarang. Seperti halnya lokasi yang berada di Lebak Cisarua karena di lokasi tersebut banyak menghuni dengan cara menyewa. “Sebetulnya berkaitan dengan lokasi di lembah Cisarua tersebut dulu saya pernah membahas itu dengan melibatkan sejumlah pihak terkait. Namun usaha tersebut tidak memberikan perubahan yang berarti karena banyak juga yang disewakan,” paparnya.

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

Sementara itu, Fungsional Umum Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis tidak

memungkiri jika perkembangan usaha tempat kos di wilayahnya berkembang

pesat. Hal itu ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah tempat kos yang terdapat di wilayahnya. “Sejauh ini kami belum melakukan kembali pendataan. Namun yang jelas dari waktu ke waktu jumlah tempat kos di wilayah kami semakin bertambah ­banyak,” katanya. Dia menambahkan, jika keberadan tempat kos di wilayahnya tersebut semuanya harus bisa memenuhi kewajiban mereka terhadap Pemkab Cianjur dengan cara membayar pajak usaha yang mereka jalankan. “Sejauh ini saya tidak tahu persis apakah mereka taat membayar pajak atau tidak. Namun dalam beberapa kesempatan kami terus melakukan sosialisasi terkait pajak yang harus mereka bayarkan kepada pemerintah,” tandasnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA SELASA, 19 APRIL 2016

BPMPD Gelar Orientasi Calon Pengelola KUEM Perdesaan PEMBERDAYAAN Ekonomi Masyarakat melalui penumbuhkembangan kelompokkelompok usaha sudah lama menjadi salah satu fokus kegiatan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur.

T

erlebih untuk meningkatkan kemampuan keuangan pemerintah desa, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha ekonomi masyarakat perdesaan, perlu terus ditumbuh kembangkan kelompok–kelompok usaha ekonomi yang didasarkan atas kebutuhan dan potensi lokal Desa. Melihat begitu pentingnya keberadaan kelompok usaha ekonomi masyarakat, BPMPD melalui Bidang Bina Perekonomian Desa menggelar orientasi pengelolaan kelompok usaha ekonomi masyarakat perdesaan bagi sekitar 30 orang calon pengelola tahun 2016 yang berasal dari 30 desa se Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu di Villa Bumi Ciherang, Kecamatan Pacet. Kepala BPMPD Kabupaten Cianjur Yeyen Rohyanda menegaskan, keberadaan kelompok usaha ekonomi masyarakat bertujuan untuk melepaskan ketergantungan masyarakat dan pemerintahan desa terhadap bantuan-bantuan dari pemerintah derah serta pusat yang jumlah alokasinya terbatas melalui identifikasi dan pemanfaatan sumber daya lokal yang terencana dan terukur. Sebagai sebuah elemen penting dalam sebuah badan usaha, kelompok harus dapat memiliki keunggulan dari sisi kesempatan pengembangan usaha, pemasaran , kualitas mutu produk dan hal lainnya sehingga mampu memenuhi target pemenuhan kebutuhan pasar dan target penghasilan yang telah ditentukan bersama. “Momentum orientasi ini diharapkan mampu membimbing mereka, untuk dapat menggali potensi permodalan dan kerjasama antara desa dengan pihak masyarakat dengan prinsip saling menguntungkan,” tegasnya. Sehingga kedepannya, melalui orientasi tersebut bisa memberikan modal pengetahuan yang cukup agar siap membentuk dan mengelola Kelompok Usaha Ekonomi di daerahnya. Tidak hanya itu, orientasi tersebut juga sebagai langkh awal untuk melakukan identifikasi kebutuhan pembinaan Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Perdesaan untuk tahun-tahun yang akan datang. Menurut Yeyen, penumbuhkembngan kelompok-kelompok usaha ekonomi yang didasarkan atas kebutuhan dan potensi lokal desa. Sejalan dengan paradigma baru yang diarahkan dalam

Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang menuntut desa untuk berupaya mandiri, mengatur dan mengurus kepentingannya terutama yang berkaitan dengan peningkatan keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. “Kelompok-kelompok usaha ekonomi binaan BPMPD kedepan harus mampu menjadi tulang punggung kemajuan dan kemandirian perekonomian perdesaan yang berintegrasi pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ujarnya. Makanya, Yeyen mengingatkan bahwa BUMDes dibangun

ISTIMEWA

SASARAN ORIENTASI CALON PENGELOLA KUEM 2016 1. Meningkatkan Kemampuan Pengelola Kelompok Usaha Ekonomi yang ada di perdesaan. 2. Kelompok-kelompok usaha yang ada di perdesaan dapat mandiri sehingga dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat. 3. Menumbuhkan kelompok-kelompok usaha masyarakat perdesaan untuk mendukung tumbuh- kembangnya Badan Usaha Milik Desa di wilayah masing–masing sesuai potensi dan kebutuhannya. 4. Pengembangan sarana penciptaan lapangan kerja dan media pemberdayaan ekonomi kerakyatan. 5. Pengembangan wahana dalam perkuatan basis pajak dan retribusi guna meningkatkan pendapatan asli desa.

atas prakarsa masyarakat desa, serta harus berdasarkan pada prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif dan emansipatif dengan mekanisme pengelolaan yang profesional dan mandiri. Bahkan pengelola BUMDes

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

yang dipimpin Kepala Desa sebagai Penasihat dan Pengurus/ Pelaksana haruslah memiliki landasan Filosofis. Pertama, perwujudan peningkatan pelayanan publik bagi pengembangan usaha mikro berdasarkan pemenuhan

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

kebutuhan masyarakat dan potensi desa untuk kesejahter-

aan bersama. Kedua, pengembangan sarana penciptaan lapangan kerja dan media pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Ketiga, pengembangan wahana dalam perkuatan basis pajak dan retribusi guna men-

ingkatkan pendapatan asli desa. Diungkapkannya, tujuantujuan yang akan dicapai dalam pembentukan BUMDes tidak akan tercapai jika tidak didukung oleh kuatnya manajemen pada tingkat unit usaha, sebagai pendorong meningkatnya kreativitas dan peluang usaha ekonomi produktif bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan menumbuhkan dan memelihara usa-

ha mikro sektor informal. Sementara itu Kasubid Usaha Ekonomi Masyarakat BPMPD Kabupaten Cianjur, Lili Korneli menjelaskan, latar belakang pihaknya menggelar orientasi tersebut bertujun agar kedepannya kelompok usaha ekonomi masyarakat mampu menjadi tulang punggung kemajuan dan kemandirian perekonomian perdesaan. Terlebih, kegiatan orientasi ini juga merupakan langkah lanjutan dari serangkaian kebijakan, program dan kegiatan BPMPD Kabupaten Cianjur sehingga pada tahun-tahun mendatang diharapkan Kelompok Usaha yang hadir disini dapat menjadi mitra utama Desa untuk mengembangkan BUMDes. “Mereka harus mampu menjadi ujung tombak pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat bidang Perekonomian dengan memanfaatkan potensi sumber daya sekitar yang dapat membantu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Selama mengikuti orientasi ungkap Lili, para peserta mendapat pengarahan dan materi dari berbagai narasumber serta fasilitator seperti BPMPD selaku leading sektor pengelola kegiatan, Badan Ketahanan Pangan Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bagian Administrasi Perekonomian Setda Kabupaten Cianjur. (cr1)

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

SELASA, 19 APRIL 2016

DESA MALEBER, KECAMATAN KARANGTENGAH

Tingkatkan Kesejahteraan Warga Masyarakat Dengan Berbagai Program

SEJUMLAH program pembangunan kini tengah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Salah satunya dengan menggerakkan pemuda untuk lebih aktif dalam berpartisipasi dalam pembangunan.

S

alah satu yang telah dihasilkan adalah melaksanakan pem­ bangunan tungku pembakaran sampah rumahtangga, menggerakan Peberdayaaan Usaha Agribis­ nis Pedesaaan (PUAP), pem­ bangunan Tembok Penyangga Tanah (TPT) saluran irigasi, sarana bidang oleharaga dan lainnya. Deden Jamaludin, Kepala Desa Maleber Kecamatan Ka­ rangtengah mengungkapkan, upaya pemerintahan desa pada penerapan program yang

SOSOK KADES

berjalan dengan baik bahkan serapan dana dari modal ne­ raca awal sekarang telah ber­ tambah,” katanya. Deden menambahkan, bantuan modal usaha yang menjadi anggota PUAP di­ berikan tanpa memerlukan persyaratan Surat Keterangan Usaha (SKU). Hingga saat ini luasan pengembangan perta­ nian sawah di Desa Maleber mencapai selus 80 hektar. Rencananya 10 persen Dana Desa bisa dikembangkan pada bidang pertanian. Selain itu pemerintah Desa Maleber juga men­ dorong untuk berkembangnya perekonomian ditingkat pede­ saan. Hal itu dianggap penting sebagi bentuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

ISTIMEWA

diselenggrakan mengedepan­ kan keaktifan peran pemuda sebagai potensi besar yang harus dimanfaatkan. Seperti dalam aksi gotong royong, per­ temuan rapat koordinasi pro­ gram dan kegiatan lainnya. “Jiwa muda lebih energik, dibandingkan orang tua hanya saja mereka minim pengala­ man. Jadi dilibatkan peran pemuda di desa tidak terlepas

dari pemantauan dan koordi­ nasi para sepuh. Karena sifat kerja yang belum terukur dan etika yang kurang. Kadang indikasi melaksanakan peker­ jaan lebih mementingkan upah,” papar Deden. Salah satu potensi unggu­ lan Desa Maleber yakni dibi­ dang pertanian. Melalui pem­ binaan yang dilakukan Dinas Pertanian Tanaman Pa­ ngan

dan Holtikultura berhasil memberdayakan kelompok tani. Bantuan PUP dirasakan manfaatnya bisa mendorong para petani lebih berkembang. Pengelolaan bantuan tersebut masih berjalan dengan jumlah anggota yang mencapai ratu­ san petani. “Fungsi PUAP yang difasil­ itasi pihak desa dikelola man­ diri pihak Gabungan Kelom­

pok Tani (Gapok­ t a n ) , serapan anggran hibah bantuan untuk meningkatkan kemampuan produksi petani dan pemer­ dayaan ekonomi masyarakat. Alhamdulillah pengelolaanya

Pihaknya merencanakan bantuan DD anggaran tahun 2016 akan diterapkan pada

Deden Jamaludin Kepala Desa Maleber

Tertib Administrasi, Kunci Keberhasilan Pembangunan ADMINISTRASI merupa­ kan satu hal yang amat pen­ ting dalam mempertanggung­ jawabkan setiap penggunaan anggaran. Karena pentingnya administrasi itulah Kepala Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Deden Ja­ maludin tidak pernah ber­ main-main. Adminsitrasi be­ res pekerjaan akan tuntas. Berkat ketertiban admi­ ni­s­trasi itulah, Desa Maleber berhasil masuk dalam 20 be­

pembangunan pengaspalan jalan desa antara Kampung Kalibunder sampai Kampung Pasir Terong sepanjang 1.300 meter, dengan lebar 2,5 me­ ter, TPT saluran irigasi yang berlokasi di Kampung Pasir Terong sepanjang 500 meter, bangun bendungan irigasi perdesa di Kampung Ancol RT 01/RW 02 dan bangun gedung Pustu di Kampung Babakan. Sedangkan dana Pendapa­ tan Asli Desa (PAD) anggaran tahun 2016 akan diterapkan pada pembangunan TPT salu­ ran irigasi di Kampung Curug Wetan sepanjang 47 meter dan dana Banprov anggaran tahun 2016 akan dialokasikan pada pembangunan gedung serba­ guna. Pembangunan gedung serbaguna terse­ but, tidak mungkin akan cukup dari dana Banprov saja, tapi nantinya akan ditam­ bahkan dari bantuan dana ADD anggran tahun 2016. ADD juga dialokasikan untuk siltap (penghasilan tetap) aparatur desa dan untuk peningka­ tan penget­ahuan PKK, Karangtaruna, Ketua RT/RW. Seluruh pem­ bangunan infrasruk­ tur fasilitas umum tersebut, seluruhnya bermuara pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa. (pip)

sar desa di Kabupaten Cianjur yang dianggap paling beres menyelesaikan admi­nistrasi Laporan Pertanggungjawa­ ban (LPJ) baik penggunaan Dana Desa, Anggaran Dana Desa maupun bantuan keua­ ngan lainnya. Bahkan Desa Meleber merupakan desa yang paling pertama bisa mencairkan bantuan keuan­ gan ADD pada tahun 2015 ka­ rena administrasinya beres. “Bagi saya administrasi

itu sangat­ kah penting, makanya saya tidak pernah bermain-main. Saya siapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa, karena tanpa SDM yang mumpuni akan sulit me­ nyerap program melihat sumber keuangan saat ini,” kata Deden. Berkat SDM yang mumpuni itulah, selu­ ruh pengerjaan yang terkait administrasi bisa diselesaikan den­ gan baik. “Ini memper­ mudah untuk meraih dana bantuan pemerin­ tah dengan cepat yang nantinya diterapkan pada berbagai pemban­ gunan infrasetruktur fasilitas umum di Desa

PROFIL DESA MALEBER LUAS WILAYAH JUMLAH PENDUDUK

: 214 HEKTAR : 12.735 ORANG

LETAK ADMINISTRASI DESA MALEBER - Sebelah utara berbatasan dengan Sahbandar dan Hegarmanah - Sebelah selatan berbatasan dengan Sinangasih dan Sukamanah - Sebelah timur berbatasan dengan Sukasari - Sebelah barat berbatasan dengan Sukamanah dan Sahbandar JUMLAH PERANGKAT DESA RT RW PKK BPD LPM

Maleber yang telah disepa­ kati bersama dengan seluruh warga,” tegasnya. Pihaknya berharap apa yang dilakukan bisa dira­ sakan secara langsung oleh masyarakat. “Dengan tertib administrasi sudah barang tentu juga tertib dalam pelak­ sanaan pembanguna. Hara­ pan kita apa yang telah kita lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harapn­ ya. (pip)

FASILITAS PENDIDIKAN 1. PAUD/TK/RA 2. SD/MI 3. SMP 4. SMA/SMK

: 11 ORANG : 41 ORANG : 9 ORANG : 45 ORANG : 9 ORANG : 8 ORANG

: 7 BUAH : 5 BUAH : 2 BUAH : 2 BUAH

ISTIMEWA

ISTIMEWA

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Antisipasi Bencana Alam, Muspika Imbau Warga

DOK.BERITA CIANJUR

CIBINONG-Camat Cibinong, Wodi Efyana mengimbau, agar masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan terjadinya bencana alam seperti longsor lebih meningkatkan kewaspadaan. Mengingat hingga kini intensitas hujan masih relatif tinggi. “Sampai saat ini curah hujan di wilayah

Cianjur, khususnya di daerah Cianjur Selatan (Cisel) masih cenderung tinggi. Sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang berada di tempat atau lokasi rawan terjadinya bencana alam seperti longsor,” imbaunya. (rus)

SELASA, 19 APRIL 2016

Ditinggal ke Sawah, Rumah Hangus Terbakar RUMAH semi permanen berukuran 12 meter persegi di Kampung Tegal Lega RT 3 RW 2, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, ludes terbakar sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (18/4).

B

erdasarkan informasi yang dihimpun “BC” di lapangan, bahwa kebakaran tersebut terjadi saat pemilik rumah, Dase R (47) bersama isterinya, Rosita (40) sedang pergi ke sawah. “Ya diduga sebelum mereka (korban, red) pergi ke sawah, kemungkinan lupa mematikan api di tungku. Akibatnya muncul kobaran api yang cukup besar dari dalam dapur dan menghanguskan rumah,” terang Suhendi (50), warga setempat kepada “BC” kemarin. Warga yang mengetahui kejadian tersebut lanjutnya, berusaha untuk segera memadamkan api dengan air kolam yang tak jauh dari lokasi kejadian. “Namun rumah yang sebagian besar bangunannya terbuat dari kayu itu menyulitkan warga untuk memadamkan api, karena cepat membesar dan akhirnya hangus terbakar beserta isi­ nya,” imbuhnya. Sementara itu, korban baru mengetahui dari te-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

TERBAKAR - Sejumlah warga saat mencoba memadamkan api yang membakar rumah semi permanen di Kampung Tegal Lega RT 3 RW 2, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Senin (18/4).

tangganya kalau rumahnya terbakar. Setelah mendapatkan informasi, korban pun lantas bergegas pulang. Namun saat sampai di rumah­ nya, korban kaget karena su-

Warga Campakamulya, Ditimpa Bencana

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

CAMPAKAMULYA-Selain menutupi badan jalan dan menimpa pengendara kendaraan roda dua yang tengah melintas di lokasi pada saat kejadian, longsor dari tebing setinggi puluhan meter di Kampung Bojong Jengkol RT 2 RW 3, Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (17/4) lalu, juga menimpa puluhan hektar (Ha). Selain itu, sebanyak 90 rumah warga di Kecamatan Campakamulya, terancam longsor. Kepala Desa (Kades) Sukabungah, Agus Ramlan mengungkapkan, kejadian bermula saat turun hujan deras, pada Minggu sore sampai malam. Sehingga ­mengakibatkan tebing dengan tinggi 50 meter dan lebar 20 meter di kampung tersebut longsor. Selain menimpa Wawan S (45), warga sekitar juga puluhan Ha sawah siap panen. “Selain itu, juga mengakibatkan dua jembatan di Kampung Curug Jenggot ambruk dan satu jembatan lagi di Kampung Cisokan nyaris ambrol karena TPT-nya tergerus air. Bahkan satu ekor kerbau milik Suherman, warga Kampung Cisokan RT 1 RW 3, Desa Campaka­ mulya juga hanyut terbawa banjir,” ungkap Agus kepada “BC” di lokasi kejadian, Senin (18/4). Sementara itu, Camat Campakamulya, Aris H mengaku, kalau pihaknya sudah mengimbau, agar warga yang masih tinggal di empat kampung atau belum mengungsi tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan. Sebab intensitas hujan dalam sepekan terakhir ini tergolong tinggi. “Hujan deras hingga berjam-jam seperti ini memang rawan terjadi longsor dan banjir. Untuk itu, warga harus meningkatkan kewaspadaannya,” imbau Aris saat ditemui di kantornya kemarin. Karena itu, sambung Aris, buat bahan diketahui pihak terkait dari peristiwa yang terjadi kemarin sore (Minggu sore lalu, red), pihaknya sudah melaporkan ke BPBD Kabupaten Cianjur. “Sudah kami laporkan dan sekarang tinggal menunggu jawabannya,” tandasnya. (zen)

dah habis terbakar. “Ya, setelah mendapat kabar dari tetangga kalau rumah terbakar, lalu saya pun langsung segera pulang. Namun ternyata sudah terlambat,

sebab api telah menghanguskan rumah serta isinya,” ucap Dase kepada “BC” saat ditemui di lokasi kejadian kemarin. Kasi Trantib Kecamatan Campaka, Dedi Mulyadi

melalui stafnya, Chep Yudi H mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan bahwa ada rumah yang terbakar, pihaknya pun langsung menuju TKP.

“Sebagai bahan agar diketahui pihak terkait, kita pun langsung membuat laporan baik ke kecamatan maupun ke BPBD Kabupaten Cianjur. Setelah melaporkan kejadian

tersebut dan alhamudulillah tak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya saja pemilik rumah (korban) mengalami kerugian sekitar Rp 70 juta,” ungkapnya. (zen)

Keberadaan Pustu Dikeluhkan Masyarakat SUKANAGARA-Sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) yang dibangun di hampir setiap desa di wilayah Sukanagara dan sekitarnya dengan memanfaatkan tanah hibah mulai dikeluhkan masyarakat. Sebab pelayanan kesehatan di Pustu-pustu tersebut bukannya bertambah baik namun sebaliknya jadi merosot bahkan nyaris tak berguna. Menurut Sekretaris Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), D Usman Nurhakim, meskipun terus dibangun Pustu, namun pelayanan petugasnya malah tak optimal bahkan nyaris tidak berada di tempat. “Kami sangat menyayangkan dengan telah lengkapnya

NET

sejumlah fasilitas kesehatan, namun justru pelayanan petugasnya malah tak optimal malah nyaris tak ada di tempat,” tuturnya kepada “BC” belum lama ini.

BC-IklaN

Dikatakanya, kalau mengacu terhadap Undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang pelayanan kesehatan, mungkin niat peme-

rintah dengan dibangunnya Pustu-pustu di setiap desa itu supaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin mudah. Namun sayangnya fakta di lapangan sebaliknya dan masih banyak terdapat kalau keberadaan Pustu tersebut malah sepi serta luput dari kegiatan. “Ya yang kami (masyarakat, red) inginkan justru selain keberadaan fasilitasnya ada, petugasnya pun selalu ada. Jadi ketika ada warga yang butuh penanganan kesehatan segera maka petugas yang ada di Pustu-lah yang mestinya dapat menangani,” harapnya. Dia pun menceritakan, pernah ada kejadian seperti masyarakat yang sedang sa-

kit dan datang untuk berobat ke Pustu, tapi tak ada seorang pun petugas kesehatan. Akibatnya masyarakat m ­ enyayangkan dan kesal karena Pustu selalu sepi. Sehingga masyarakat jadi malas berobat di Pustu dan lebih memilih ke dr praktek walau pun harus membayar mahal. “Sebelumnya harapan masyarakat dengan adanya Pustu di desa-desa, paling tidak bisa membantu pelayanan kesehatan masyarakat. Misalnya saja untuk penanganan kecelakaan ringan atau sakit ringan. Namun harapan ya tinggal harapan, toh faktanya kalau butuh pelayanan kesehatan tetap saja harus pergi ke dr praktek walau harus ke luar biaya mahal,” tutupnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

KEHILANGAN STNK Nopol F 2230 ZM an. Mulyati Bt Marhudi Nopol F 6762 YS an. Muhamad Ilyas Nopol F 3299 ZZ an. Nursilah Nopol F 4379 ZP an. Sutisna

DITEMUKAN STNK Ditemukan STNK Suzuki Carry ST 100 Nopol F 1911 WO a/n H. Ayub Alamat Kp Simpang 1/13 Pacet Cianjur. Hubungi Kantor Redaksi Harian Umum Berita Cianjur

JUAL MOTOR Butuh motor Honda? Semua tipe. Proses cepat. Aplikasi dijemput. Hub. Yayu 0856 2313 395

JUAL MOBIL Jual cepat Honda CRV 2.0 thn 2010 warna hitam Rp 200 juta Nego. Fortuner G.2,7 thn 2007 Hitam Hub 081912122289

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

MODAL USAHA Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB, Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah, SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG (085659609070)


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Ya, saya juga lagi mencari fakta di lapangannya. Karena ada dibilangnya dia terjaring razia, sedangkan yang lainnya menyebutkan dia sedang memimpin operasi razia.” Slamet Pribadi Kabag Humas BNN

SELASA, 19 APRIL 2016

...Kadisbudpar Bantah TIC Dialihfungsikan DARI HAL A1...

“Intinya pada saat saya datang ke lokasi waktu hari Jumat kemarin (15/4), saya lihat TIC tidak beralihfungsi jadi café. Kalau soal bukti foto yang anda dapat itu saya tidak tahu, kenapa ada sepertiitu”ujar Aban saat dihubungi BC, Senin (18/4). Dijelaskan Aban, kedatangan dirinya ke lokasi bukan dikarenakan mendapat informasi adanya pengalihfungsian TIC menjadi café, tetapi semata-mata hanya melakukan peninjuan bersama- sama dengan jajarannya. “Saya kesana bukan karena ada informasi kalau TIC beralih menjadi café, tapi memang setelahnya rapat bersama para Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi). Soalnya saya tidak tahu lokasi dimana TIC itu, makanya bersamasama dengan mereka ke lokasi,”terangnya. Jadi tuturAban, begitu datang ke lokasi, kondisinya memang tidak ada apa-apa. Didalam itu hanya ada dua meja dan tempat duduk untuk membagikan brosur. “Ruangan itukan kecil tak jauh beda dengan ruangan kamar biasa. Tidak ada apaapa didalamnya ko,”jelasnya. Dikatakan Aban, selama ini orang yang ditugaskan oleh dinas untuk menjaga lokasi tersebut bernama Pa Juni. Tentunya, kalau tahu lokasi TIC sampai dialihfungsikan pasti akan kita tegus yang bersangkutan. “Kalau tahu, pasti akan saya tegur langsung orangnya. Waktu saya ke lokasi memang tanpa memberi tahu

terlebih dahulu yang bersangkutan. Kalau memang itu betul dialihfungsikan, kenapa oleh pa Juni sampai dibiarkan dan tidak ada laporan kepada saya,”ucapnya. Saat ditanya apa mungkin setelah ada wartawan datang ke lokasi tempat tersebut langsung dibereskan dan dikembalikan ke fungsinya semula? “Wah saya tidak tahu, tidak hapal kalau sampai seperti itu. Tapi yang jelas, dari sebelumnya juga saya tidak pernah mendengar kabar soal TIC berubah fungsi menjadi café. Lagi pula, saya juga masih baru menjabat Kepala Dinas di Disbudpar,”jawabnya. Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restourant Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Satyawan Hambari mengatakan, jika betul TIC sudah dialihfungsikan itu berarti sudah merubah public good menjadi private good karena milik umum (berupa aset pemerintah) beralih menjadi milik pribadi. “Setahu saya, secara hukum itu salah dan bisa dikenakan sanksi pidana. Tentunya perlu ditelusuri kepastiannya, karena jika berupa bentuk kerjasama juga itu ada aturan yang harus dipatuhi,”ujar Satyawan kepada BC. Dijelaskan Satyawan, TIC dibangun dengan dana pemerintah (APBD), jadi seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat berupa memberikan layanan informasi yang benar dan berguna bagi masyarakat khususnya para turis, baik mancanegara maupun nusantara tentang pariwisata

Kabupaten Cianjur. “Mungkin bisa lebih bermanfaat jika bekerjasama dengan organisai profesi seperti pemandu wisata, PHRI, Asita dan lainnya. Dibandingkan bekerjasama dengan perusahaan tertentu. Jadi jangan sampai dimanfaatkan oleh orang yang memerlukan untuk kepentingan pribadi,”terangnya. Terpisah, Kepala Bagian Aset Daerah pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani melalui Kepala Seksi Penilaian dan Penghapusan Aset, Denny Widya Lesmana menjelaskan, jika bangunan tersebut memang berada diatas tanah yang statusnya milik pemerintah daerah, tentunya pada saat akan digunakan atau dikerjasamakan dengan pihak ketiga, harus ada aturan-aturan yang memang ditempuh terlebih dahulu. “Jadi harus dilihat dulu statusnya. Kalau memang milik daerah ada aturan mainnya, seperti sewa lahan, bagi hasil. Tidak langsung begitu saja memanfaatkan lahan atau bangunan tersebut,”tandasnya. Sebelumnya, alih-alih meningkatkan kepariwisataan Cianjur yang sedang terpuruk, Dinas Kebudayaan Pariwisata Cianjur justru malah mengurangi pelayanan terhadap para wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Cianjur. Salah satunya dengan mengalihfungsikan tempat Touris Information Centre (TIC) di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menjadi sebuah café.

Tak ayal lagi, langkah yang dilakukan Disbudpar yang nota bene bertugas untuk mengurusi soal pariwisata di Cianjur tersebut mendapat sorotan publik Cianjur, bahkan menyatakan sikap protes atas terjadinya alih fungsi tersebut. Berdasarkan pantuan BC, didalam bangunan yang seharusnya menjadi tempat pelayanan memberikan informasi seputar pariwisata di Cianjur untuk para turis, didapati sejumlah set meja makan lengkap dengan daftar menu dan perlengkapan makan. Bahkan didepan pintu masuk terang-terangan terpampang sebuah papan bertuliskan “Read Side Café”yang menegaskan jika bangunan tersebut memang telah menjadi sebuah café. Diperoleh keterangan dari warga setempat, Uum, beralihnya fungsi layanan informasi para turis yang datang ke Cianjur (TIC-red) ini menjadi sebuah café memang belum lama. “Belum lama sih beralih fungsi menjadi café, tapi tidak terlalu ramai yang datang”ujar Uum saat ditemui BC dilokasi, kemarin. Ia mengungkapkan, para turis yang datang untuk bertanya sebagian besar berasal dari mancanegara (bule-red). Kendati begitu Uum mengaku tidak mengetahui dari Negara mana asal para turis. “Kebanyakan sih yang datang turis bule, tapi saya tidak tahu dari Negara mana asalnya. Kalau turis dari timur tengah tidak pernah ada,”ungkap Uum yang mengaku sudah 3 tahun bertugas sebagai penjaga ­ ­lokasi. (nuk)

...Masyarakat Cianjur Gelar Longmarch dan Deklarasi Tolak Narkoba DARI HAL A1...

Senada Sekertaris MUI Cianjur, Ahmadyani menuturkan, sesungguhnya gerakan yang digelar bersama Polres Cianjur mengenai deklarasi anti narkoba ditujukan bagi siapa pun orangnya. Kata dia, mereka yang terlibat sebagai penyalahgunaan narkoba harus ditindak secara hukum. “Bahaya narkoba tidak main-main sudah me-

libatkan beragam kalangan dan jangan sampai terjadi di Kabupaten Cianjur. Aksi perlawanan terhadap narkoba jangan terhenti hanya dengan aksi deklarasi. MUI juga akan terus gencar bekerjasama membantu pihak aparat hukum,” ucapnya. Dijelaskan Yani, yang dimaksud gerakan berlanjut artinya selain dengan aksi bersama penegak hukum juga harus melibatkan semua unsur

kalangan masyarakat. Sebab masalah narkoba ini sudah daraurat di Indonesia. Sehingga untuk melawannya diperlukan kerjasama yang baik semua kalangan. “Aksi deklarasi diantara umaro dan ulama yang didukung ormas tentu saja agar menjadikan bentuk perlawanan dan kerjasama bagi Kabupaten Cianjur agar tidak menjadi lokasi peredaran narkoba. Sebab masalah

ini tidak bisa diselesaikan sendiri,” tandasnya. Pada kesempatan tersebut, sekitar 3000-an botol minuman keras dihancurkan dengan cara digilas menggunakan kendaraan alat berat. Sedangkan barang bukti narkoba sepeti Ganja sebanyak 5,390 Kilogram, sabu sebanyak 5,40 Gram, ectasy sebanyak 15 butir, dan alprazolam sebanyak 900 butir dimusnakan dengan cara dibakar. (mar)

Laka Beruntun Belasan Korban Terluka CIANJUR-Akibat sopir yang mengantuk, kecelakaan kendaraan beruntun kembali terjadi melibatkan empat kendaran mobil dan tiga sepeda motor di ruas Jalan Raya CianjurSukabumi tepatnya di Kampung Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Senin (18/4). Dalam kejadian tersebut, sebanyak 16 korban terluka dan tiga diantaranya luka berat dan harus dilarikan ke unit gawat darurat RSUD Cianjur. Kanit Laka Lantas Polres Cianjur, IPTU Irwan Alexsander menerangkan, kejadian laka beruntun terinformasi pada siang pukul 12.15 WIB di Jalan Raya Cianjur- Sukabumi. Tepatnya Kampung Gombong Babakan, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong Kab Cianjur. Berdasarkan kronologis dari tempat kejadin perkara (TKP) yang berhasil dihimpun, Truck Hino dengan nopol F 9559 DD dikemudikan Kosasih melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Kejadian nahas terjadi saat jalan lurus menurun, pengemudi yang mengantuk menabrak kendaraan truck engkel bernopol F 8034 SI dikemudikan M.Yusup. “Kendaraan yang dikemudikan Kosasih kondisinya normal tidak ada masalah pada sistem mekanisasi meisn kendaraan. Kejadian tabrakan diakibatkan kelalaian pengemudi (human

Cikahuripan, Gekbrong 5. Taufik Bin Mamad (23) Kp Leles 04/02, Sukamanah, Gekbrong 6. Hendri Rusyandi (28) Kp. Cibogo 01/05 Sindanghayu, Takokak 7. Siti Rohimah (46) Kp. Bangkuong 01/03 Kebon peteuy, Gekbrong BERITACIANJUR/ M. ARLAN

error). Kendaraan truck engkel terus melaju kedepan, sedang truck Hino menabrak bagian belakang kendaraan ambulance RSUD bernopol F 9946 WB yang membawa pasien,” kata Irwan. Akibat ditabrak dari bagian belakang, lanjut dia, ambulan yang dikemudikan Suparta, bergerak kedepan menabrak belakang kendaraan Toyota Avanza F 1290 WM. Kemudian menabrak bagian belakang Mobil boks F 8623 GS dikemudikan Kandi Sukandi. “Truck Hino yang keluar jalur kearah kanan, menabrak sepeda motor Yamaha Vega F 3582 UD dari arah berlawanan yang dikeumdikan Hendri Rusyandi, membonceng Dede Erik. Selanjutnya menabrak sepeda motor Yamaha Vino dikemudikan Muhamad dan angkot F 1961 ZE dikemudikan Tatan Sopandi,”tuturnya. Ujang Muhammad Sumantri dan Erik Muham-

mad, pengendara sepeda motor Honda F 2672 ME yang tertabrak kendaraan Pick Up F 8034 SI dikemudikan Iyus Ruslan dilarikan ke intaslasi gawat garurat RSUD Cianjur untuk menjalani perawatan. (mar) Inilah daftar nama 16 korban kecelakaan yang terjadi di Desa Songgom Kecamatan Gekbrong siang tadi. 1. Dede Erik (20) Warga Kampung Cibogo, 01/05 Sindanghayu Kecamatan Takokak 2. Muhammad (40) Warga Kampung Bombong, 02/06 Limbangansari, Cianjur 3. Siti Rohimah (34) Kampung Gombong 05/02 Songgom, Gekbrong 4. Candra U (15) Kampung Gombong 11/5,

8. Iman Sulaiman (23) Kp. Bangkuong 01/03 Kebon Peteuy, Gekbrong 9. Suryati (48) Kp Benteg, Sukamulya, Warung Kondang 10. Siti Nur Annisa (8) Kp. Bangkuong 01/03, Kebon Peteuy, Gekbrong 11. M. Hendi (3) Kp Bangkuong 01/03 Kebon Peteuy, Gekbrong 12. Asilia Nurhaliza (3) Kp Gombong 01/03 Kebon Peteuy, Gekbrong 13. Andri Ustari (25) Kp. Leles 04/02 Songgom, Gekbrong 14. Asep Rohman (55) Kp. Bangkuong 01/03 Kebon Petey, Gekbrong 15. Ujang Somantri (24) 16. Marwan Bin Idah (16) Banceuy 07/03 Cikahuripan, Gekbrong

...Lalampahan Pangeran Nampabaja sareng Pangeran Lirbaja (2) DARI HAL A1...

Ngawitan andjeunna mios teh ti Mataram kébat ngoelon ka Banjoemas, ti Banjoemas, téras ngaler ka tegal ti Tégal lémpéng ngoelon bras ka Tjirébon.Tjirébon ka soemédang ti Soemédang ka Parakan moentjang ti Parakan moentjang téras ka Madjalaja - Tjiparaj Manggahang-BanjaranSoreang- Tjipatik djol ka Batoelajang.Sadjalan-djalan eta doea Pangeran kalintang di hormat-hormatna koe Dalém- Dalém anoe kasarandog ménéran kalangkoeng pidjalaneun andjeuna, komo di Dalém Batoelajang mah. Malah di dinja ngantjrékna rada lami. Dina waktos eta, Dalém –Daléma noe kalangkoeng koe eta doea Pangeran teh, sadajana parantos toendoek démpak ka Soeltan Mataram, djadi koe di hormat-hormatna eta doea Pangeran teh henteu ngadjadikeun helok atawa ngadjadikeun kaget. Kitoe deui Dalém Batoelajang, ka eta doea Pangeran, katjida ngahormat ngadama-dama. Henteu bentén saréng kasoempingan Soeltan Mataram koe andjeun. Waktos eta Dalém Batoelajang, hidji Dalém anoe mashoer ka awoen-awoen kakontjara mantja nagara, tina kadigdjaanana, sareng bisa ngeutjeuk Dajeuh ngukir nagri, sarta djadi hidji dalém anoe patempatanana pangkoelon-koelon na di bawahan Karadjaan Mataram djadi sakoeloneun Batoelajang mah hénteu aja deui. Dalém, ngan woengkoel leuweung gélédégan, anoe top maoeng top badak, eusina setan doeroewiksa, djin marakajangan. Kitoe deui Dalém Batoelajang, anoe djadi toengtoeng saoer kémbang tjarita taja sanes moeng kaajaan di leuweung ganggong, anoe pérnahna disakoeloneun tjépéngan Dalém Batoelajang. Panghormatna Dalém Batoelajang ka eta doea Pangeran, anoe ngaleuwihan ti Dalém-dalém sadajana di wéwéngkon bawahan Pasoendan, malah waktos harita mah kamashoerkeunana teh, dongkap ka pestana teh noe ajeuh-ajeuhan rame taja tandingna, kieu tjaritana sépoeh-sépoeh dina djaman harita:

Waktos Pangeran Nampabaja saréng Lirbaja liren di Dalém Batoelajang, andjeunna kenging wartos, jen tanah Tjihea teh, (noe harita mah teu atjan di ngaranan Tjihea, malah koe Dipati oekoer ka tiloe dina taoen 1625 di hidjikeun saréng Tjoeroegagoeng), katjida pisan wéritna, malah aja hidji karaton, noe di linggihan koe hidji Radja kadjinan. Lintang ti eta seueur sasatoan noe garalak, komo badakna mah. Di Batoelajang koe Pangeran Nampabaja saréng Lirbaja kaoeninga, jen Tjitaroem-girang teh, pérnahna mengkol ngetan. Djadi ana kitoe, tanah Mataram teh, lain beuki ngaroebakan, tapi ngaheureutan. Koelantaran kitoe Tjitaroem teh hénteu beunang dipake watés antara Mataram djeung Bantén, djadi anjeuna kédah milari deui piwatéseunana, noe sabisa-bisa nambahan légana djadjahan Mataram. Saparantos kenging sawatara lamina Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja ajana di Dalém Batoelajang téras amitan bade mios ngalajeungkeun lalampahan ngémban timbalan Soeltan Mataram. Saparantosna kawidian koe Dalém Batoelajang, nja téras mararios, sarta Daleum Batoelajang oge ngadjadjapkeun dongkap ka pépéntasan Tjitaroem. Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja ka opat Panakawan Nadjakérta saréng Nadjakérti, kebat noeloejkeun lalampahanana toeroen goenoeng oenggah goenoeng njorang lébak njoekang pasir ngaliwat kana moemoenggang, njorang djalan terobosan anoe taja lidig-lidigna oeroet kasorang koe manoesa. Kawit di Batoelajang dipaparah ngaler ngetan djol ka Tjoerugagoeng, téras ngoelon ngaler djol ka Tjikalong Bandoeng (oepantén pingaraneun témpat djaman ajeuna) téras ngoelon ngidoel bras ka sisi Tjitaroem palébah Leuwiliang, téras sadajana mararentas saparantos salse mentas téras lébét ka leuweung gélédégan nja bras ka leuweung Tjihea. Barang boes ka leuweung Tjihea, eta doea Pangeran kaopat Panakawan, teu wéleh-wéleh ngadjuda jeung

sato galak, anoe harita djadi pangeusina leuweung Tjihea, tapi sadajana oge boro kateter tea, teu bentol-bentol atjan malah djadi kabungahan bae noe aja tjek baroedak djaman ajeuna tea mah”SPORT”. Di Tjihea Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja katoet panakawana njoektjoek Tjitaroem kahilirna, gok saréng hidji moeara di sisina eta moeara, seuseur tangkal kai noe ngarana kai hea. Téras bae eta waloengan. noe ngamoera ka Tjitaroem noe di ngaranan Tjihea. Sarta tjek manahna eta doea Pangeran, pantés oepami eta waloengan teh di dameul tapél watés. Tidinja eta doea Pangeran teh njoetjroek-njoetjroek Tjihea, barang ngaleret kasisi tjai bet aja hidi batoe noe aja dina palataran résik pisan, téras arandjena handjat, margi eta batoe teh pantés pisan oepami di anggo tjalik, sarta aja panjarandeanana namtjep kawas toetoenggoel. Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja tjaralik dina eta batoe, maksadna liren lantaran panon poe geus meh soeroep. Dongkap kakiwari eta leumboer teh di namian Batoenoenggoel. Koelantaran Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja ngaraos leusoe, rep bae karoelém dina eta batoe sisi Tjihea. Nja kitoe deui Najakérta saréng Najakérti nareangan témpat pakeun ngaso, nja manggih di tonggoheun eta batoe, noe pernahna rada anggang sarta rep deui sarare. Teu mangkoek sawatara lamina, geus hujan noe mani ngagebret kawas beunang njitjikeun ti langit bae gélap dordar. Dadak sakala Tjihea caah mani ngagoelidah tjaina oempal-oempalan. Tapi Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja mah djongdjon bae karoelém nja kitoe deui Najakérta saréng Najakérti noe aja di tonggoh njalégrek bae salare. …. (Nyambung ka edisi 19 April 2016). (*) Catatan sejarah ini didapat dari Ketua KKN Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhary Cianjur di Cihea tahun 2011. Tulisan kedua

...BRI Gathering Bareng Bendahara OPD DARI HAL A1...

Kegiatan yang direncanakan dimulai para pukul 09.00 WIB itu akan diawali dengan paparan pimpinan cabang BRI Cianjur, Tony Hadi Priyanto. Kemudian dilanjutkan dengan paparan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Cianjur, R. Dedi Sudrajat. Menginjak acara selanjutnya penjelasan tekhnis oleh

Supervisor Layanan Operasional BRI Cianjur, Dedi Siswanto, dilanjutkan dengan penjelasan tekhnis oleh Kepala Bidang Perbendaharaan DPKAD Cianjur, Enung. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta kegiatan. Acara Gathering Jabar Erat diakhiri dengan makan siang bersama. Sebelumnya, MoU antara Pemkab Cianjur dengan BRI tersebut terkait dengan pembayaran gaji berbasis Kartu

Pegawai Elektronik (KPE) dan penggunaan jasa perbankan lainnya. Kartu Pegawai Elektronik adalah kartu penyedia informasi data Pegawai Negeri Sipil yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian. Selain itu juga sebagai media penjamin identitas Pegawai Negeri Sipil dalam pemberian layanan yang t­erkait pada ­kesejahteraannya. ( bis)

BNN Selidiki Kabar Kepala BNNP Maluku Utara Terjaring Razia JAKARTA-BNN sedang mengumpulkan data-data di lapangan terkait kabar Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kombes Ely Djamaludin terjaring razia yang dilakukan tim gabungan TNI, Polri, BNN, dan Satpol PP Kota Ternate. Informasi yang diperoleh masih ada dua versi. “Ya, saya juga lagi mencari fakta di lapangannya. Karena ada dibilangnya dia terjaring razia, sedangkan yang lainnya menyebutkan dia sedang memimpin operasi razia,” kata Kabag Humas BNN Slamet Pribadi, Senin (18/4) malam. Slamet belum bisa berkomentar banyak. Hal itu dikarenakan masih ada kabar

simpang siur mengenai terjaringnya Kepala BNN Provinsi Maluku Utara. “Silahkan hubungi beliau (Kombes Ely Djamaludin),” ujarnya. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, Kombes Pol Ely Djamaludin menceritakan kronologis kejadian pada saat itu. Dirinya memang berada di lokasi untuk memimpin operasi dan bukan terjaring razia seperti yang dikabarkan. “Sudah saya klarifikasi ke humas BNN pusat. Saya yang menandatangai surat perintah razia, tapi bagaimana saya yang terkena razia. Saya di sana sedang

mengawasi kegiatan razia gabungan BNN, POM, dan kepolisian,” ucap Ely. “Posisi saya juga bukan di dalam, seperti yang diberitakan. Saya sedang memantau dan mengawasi, tiba-tiba datang pom, saya melihat aktivitas razia yang ada di dalam situ, ada wartawan ambil foto-foto mengira saya ada di dalam dan terjaring razia,” tambahnya. Ely juga memastikan dirinya tidak mungkin terjaring razia. Karena ia sendiri yang menandatangani surat perintah razia gabungan yang dilakukan oleh BNNP Maluku Utara. (net/nuk)


HALAMAN

A8

POTRET

Kampung Veteran bisa menjadi cakrawala baru dalam sejarah perjuangan bangsa ini sehingga memotivasi untuk mengangkat harkat dan derajat para veteran. Langkah yang diayun akan berdampak luas bagi kepentingan banyak orang dengan menata aset yang diberikan pemerintah," H. Daden (pertama dari kanan) Pimpinan Proyek Pertanian Veteran dan Demobilisasi RI Loka Purna

SELASA, 19 APRIL 2016

Sisi Kehidupan Perjuangan R.H Racmadi Wangsaatmadja

Kampung Veteran, Tonggak Sejarah Baru

FOTO - FOTO : BERITA CIANJUR/RIKKY YUSUF

PERJUANGAN dalam menegakkan kebenaran telah dibuktikan para pendahulu yang dengan gigihnya memerdekakan bangsa ini dari segala bentuk penjajahan.

S

ebut saja R.H Rachmadi Wangsaatmadja pria 89 tahun yang kini menetap di Bogor, sekaligus menjadi pembina di DPC LVRI Kabupaten Bogor tersebut merupakan salah seorang pejuang kemerdekaan RI. Bahkan buat mengabadikan sisi perjuangannya itu hingga diabadikan dalam sebuah tugu ‘Selamat Datang’ di Kampung Veteran (Proyek Pertanian Veteran dan Demobilisasi RI Loka Purna) Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor yang notabene merupakan satu-satunya kampung veteran di Indonesia. Momentum itupun diresmikan dalam upacara sederhana yang dihadiri para pejuang kemerdekaan, tokoh masyarakat loka purna, perwakilan Pemuda Panca Marga (PPM), dan unsur Muspika. “Tugu Kampung Veteran ini merupakan wujud nyata pengabdian dalam mengisi kemerdekaan serta pembuktian sejarah atas

wilayah yang dulunya sebagai basis pertahanan para pejuang Brigade Tirtayasa. Kami ingin menunjukkan kepada generasi bangsa ini bahwa perjuangan itu diraih dengan tekad kuat dan semangat tinggi,” katanya belum lama ini. Pria yang akrab disapa Apih inipun mengaku, jika kontribusi untuk memajukan daerah tak hanya sebatas membangun tugu veteran saja. Lantaran proyek pertanian veteran dan demobilisasi RI loka purna adalah aset pemerintah yang dipinjamkan seluas 256,77 hektar. Sehingga sudah sepantasnya dipergunakan, agar memberikan manfaat yang besar guna kepentingan umum. “Jadi upaya untuk menata aset itu tidak hanya difokuskan buat kesejahteraan para veteran saja, namun juga harus memberikan manfaat banyak

SAMBUTAN- Rachmadi memberikan sambutan dalam acara peresmian Tugu Selamat Datang di Kampung Veteran. Hadir dalam kesempatan itu Pimpro Loka Purna, H. Daden dan undangan lain.

untuk kepentingan yang lebih luas. Apalagi tanah yang dipinjamkan pemerintah itu sejatinya dikelola secara profesional, karena tidak hanya tugu tetapi juga bakal dibangun taman makam pahlawan dan monumen perjuangan,” bebernya. Apih yang juga merupakan Ketua Tim Penertiban Aset tersebut mengisyaratkan, di masa yang akan datang juga bakal berkontribusi untuk memajukan Museum Perjoeangan Bogor, sehingga bisa melestarikan nilai sejarah perjuangan bangsa ini. “Kalau Kampung Veteran ini selain sebagai tonggak sejarah baru juga merupakan ungkapan terimakasih para veteran kepada pemerintah melalui Kemenhankam, karena telah memberikan fasilitas Proyek Pertanian Veteran dan Demobilisasi RI Loka Purna,” tutup-nya. (Rikky Yusup/”BC”)***

Asep Firdaus Feisol

Supandi

Rusman

Ary Karsanto

Pengurus Proyek Pertanian Veteran dan Demobilisasi RI Loka Purna

Pengurus DPC LVRI Kabupaten Bogor

Ketua DPC LVRI Kabupaten Bogor

Pengurus DPC LVRI Kabupaten Bogor

GUNTING PITA- Rachmadi beserta Ketua DPC LVRI Kabupaten Bogor, Rusman melakukan gunting pita sebagai pertanda telah disahkannya secara terbuka keberadaan Kampung Veteran.

R.H Racmadi Wangsaatmadja Ketua Tim Aset DPC LVRI Kabupaten Bogor

SANTAP SIANG - Selepas kegiatan peresmian Tugu Kampung Veteran, para tamu undangan menikmati sajian santap siang. Suasana yang akrab dan nyaman menimbulkan tumbuhnya kebersamaan membangun masa depan.


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 19 APRIL 2016

Di Tiga Menit Buat Tampil Chic

SAATNYA buat tampil stylish tanpa harus repot! Bagi yang gampang bosan mengenakan dress serta terlalu malas untuk mix-and-match, kini bisa memertimbangkan jumpsuit yang keren!

B1

BACA HALAMAN B4

MOJANG

Kembangkan Usaha Menjadi Sebuah Asa INDAH NURUL AIDA, dara Cianjur yang dilahirkan 8 November 1994 lalu ini, tenyata memiliki ketertarikan untuk menjadi seorang pebisnis muda. Kiprahnya untuk menjadi seorang pebisnis di dunia fashion muslim mulai dilakukan setelah dirinya mulai mengikuti ajang kontes hijab sejak 2014 lalu. Pada kontes tersebut, Indah berhasil menjadi Juara 2 Hijab se-Indonesia. Dara yang memiliki hobi bermain musik ini, selain sibuk kuliah di salah satu universitas swasta di Cianjur, kini dirinya sibuk membantu ibunya menjaga toko sambil belajar terus mencoba mengembangkan bisnis yang ia geluti belum lama ini. KE HAL B7

Indah Nurul Aida

INOHONG

Bermanfaat bagi Manusia Lainnya

MENJADI manusia yang bisa bermanfaat bagi manusia lainnya adalah motto hidup H. Hilman yang saat ini masih aktif menjadi Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Kabupaten Cianjur. Dirinya mengurusi KPA, tak lama dari sejak dibentuknya KPA di Kabupaten Cianjur tahun 2001, dan pada 2003 dirinya mulai aktif di K P A sam-

pai saat ini. Alih-alih saat pensiun dirinya istirahat dari pekerjaan, justru Hilman kini diberi tanggung jawab penuh untuk terus mengurusi KPA. Seiring dengan Permendagri Nomor 20/2007 yang mengatur jika Sekretaris KPA harus berasal dari pensiunan, agar bisa fokus dan serius dalam menanganinya. KE HAL B7

H Hilman

TAHUKAH ANDA..? Pensil Bantu Redakan Sakit Kepala UNTUK menyembuhkan sakit kepala, kebanyakan orang termasuk kamu mungkin akan langsung mengambil obat pereda sakit kepala. Sebab kamu membutuhkan solusi yang cepat dan efektif untuk menghilangkan pukulan ringan di dalam kelapa kamu tersebut. Namun sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail. co.uk menemukan cara yang unik untuk meredakan sakit kepala. Cara tersebut adalah dengan menggigiti pensil atau bolpen secara perlahan. “Tekanan di kepala biasanya disebabkan kejang

otot di wajah, leher, rahang, dan kepala atau yang dikenal dengan temporomandibular joint (TMJ) dysfunction. Gerakan seperti mengunyah akan membantu mengendurkan otot yang kejang tersebut. Sehingga tekanan karena sakit kepala akan berkurang,� terang Dr Jane Leonard, spesialis estetik tubuh di London, Inggris. (net)

GELANDANG anyar Persib Bandung, Robertino Pugliara optimistis bisa membantu rekannya, Juan Carlos Belencoso kembali menemukan ketajaman. Sama-sama berbahasa Spanyol, diakui Robertino membantu dalam berkomunikasi di atas lapangan. BACA HALAMAN B5

Penumpang KA Melonjak

Transportasi Alternatif Hindari Kemacetan Akibat Perbaikan Jalan

DALAM sepekan terakhir penumpang kereta api di Stasiun Kereta Api Cianjur mengalami lonjakan hingga 50 persen.

K

ondisi ini diakibatkan karena adanya perbaikan jalan di jalur Cianjur- Sukabumi, yang menghambat laju kendaraan bermotor. Berdasarkan pantauan di lapangan, penumpang kereta api umumnya pelanggan yang merupakan warga Sukabumi, yang bekerja di wilayah Cianjur. Karena ruas jalan raya Sukabumi,

NET

HALAMAN

Optimistis Gali Ketajaman Belencoso

di Kecamatan Gekbrong sedang mengalami perbaikan, berdampak pada lonjakan penumpang kereta api di statsiun Cianjur hingga 50 persen. Petugas Loket KA Statsiun Cianjur, Trisna Yusep mengatakan, pada hari kerja diluar jadwal akhir pekan, pelanggan penumpang kereta meningkat dua kali lipat. KE HALAMAN B7

BERITA CIANJUR/ARLAN AKBAR

MELONJAK - Jumlah penumpang kereta api di Stasiun KA Cianjur mengalami lonjakan hingga 50 persen.

Kelengkapan Rambu Jalan Sering Hilang CIANJUR-Kelengkapan pemenuhan fasilitas pendukung peraturan lalu lintas, serta fasilitas mekanik jalan raya di Kabupaten Cianjur, saat ini masih minim dan mudah hilang. Padahal fungsi rambu lalu lintas ini sangat penting bagi pengendara. Kasi Manajemen Rekayasa (Manrek) Lalu lintas, Dishubkominfo Kabupaten Cianjur, Cecep Apandi menjelaskan, fasi-

Setiap bulan ada saja rambu yang sudah terpasang bagiannya hilang. Menilik kerusakan fasilitas mekanik PJU atau traffigthligt, khusus pada jalur kabupaten seringkali diurus..� DOK BERITACIANJUR

litas kelengkapan rambu jalan di Kabupaten Cianjur sudah cukup, akan tetapi karena seringkali penerapan lokasi jalur lintasan dirubah, berakibat sarana fasilitas rambu ada yang dicopot untuk dipindahkan. Meskipun begitu, kehilangan rambu jalan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di jalan umum seringkali terjadi. KE HALAMAN B7

Menilik Organisasi Kemasyarakatan

Tingkatkan Kualitas SDM, GIBAS Bentuk Sektor Baru ORGANISASI kemasyarakatan dari Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Kabupaten Cianjur, membentuk dan mengukuhkan pengurus sektor baru di wilayah Kecamatan Ciranjang. Pembentukan sektor baru ini dilakukan, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih berkualitas. Dedi Setiawan saat ini dikukuhkan sebagai Ketua GIBAS Sektor Kecamatan Ciranjang periode tahun 20162020. Prosesi pelantikan beserta jajaran pengurus lainnya dilakukan oleh Ketua GIBAS

BERITA CIANJUR/RICKY YUSUF

IKRAR - Dedi Setiawan siap membawa organisasi yang baru dipimpinnya GIBAS Sektor Ciranjang periode tahun 2016-2020 untuk tidak hanya jadi penonton namun kreatif menghadapi tantangan zaman.

Resor Kabupaten Cianjur, Epi Saepudin di Lapangan Pesanggrahan Ciranjang. Hadir dalam kesempatan tersebut Muspika Ciranjang, Jajaran pengurus Ormas, LSM, Karang Taruna hingga perwakilan ketua RT/RW Kecamatan Ciranjang. Kepengurusan GIBAS Ciranjang saat ini diwarnai sebagian wajah baru yang akan bertekad untuk membangun organisasi yang siap menghadapi arus globalisasi. Apalagi tantangan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah berada didepan mata sehingga harus dihadapi dengan baik. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Kalau melihat dari jumlah kafilah jumlahnya sekitar 2.500 dari 27 kabupaten dan kota seJawa Barat.” Idi S Hidayat Ketua Panitia Lokal MTQ ke-34 Tingkat Provinsi Jabar

SELASA, 19 APRIL 2016

2.500 Kafilah Ikuti MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat

NET

Jalur Pendakian Gunung Guntur Rawan Longsor GARUT-Wilayah sekitar lereng Gunung Guntur, Kabupaten Garut mengalami pengikisan. Pengikisan tersebut diperkirakan terjadi pada Rabu (13/4) akibat hujan deras sehingga jalur pendakian Gunung Guntur dinyatakan rawan longsor. Kepala Seksi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah V Garut Toni Ramdani mengatakan jalur pendakian ke Gunung Guntur ditutup sementara waktu karena intensitas hujan masih tinggi. Kondisi tersebut akan membahayakan para pendaki. “Akibat intensistas hujan tinggi telah terjadi longsoran di Blok Pamulangan dengan panjang sekitar 50 meter,” kata Toni, Senin (18/4). Pendaki yang memaksa naik akan sangat berbahaya sebab dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. Toni mengatakan jalur pendakian yang berbahaya adalah Blok Penampungan Air sampai Blok Cipamulangan. BBKSDA sedang

mengecek untuk mengetahui apakah ada retakan pada tanah di sekitar lokasi longsor. Selain itu, ada petugas di Citiis untuk melarang pendaki yang akan naik ke Gunung Guntur. Saat ini aktivitas pendakian benar-benar dihentikan. Petugas masih mencari jalur alternatif pendakian yang aman untuk digunakan selama masa penutupan. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Ade Rusiyana menambahkan berbagai aktivitas pendakian termasuk berkemah ditutup sementara waktu. “Penutupan berlaku selama dua pekan ke depan,” ujar Ade. Menurut Ade, penutupan dilakukan hingga akhir April. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, nanti akan dipastikan apakah jalur pendakian telah aman atau tidak. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban. (net/pur)

KOTA Tasikmalaya menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 tingkat Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 27 kabupaten dan kota seJawa Barat mengikuti MTQ yang dibuka Ahad (17/4) malam.

S

ekda Kota Tasikmalaya sekaligus Ketua Panitia Lokal MTQ ke-34 Tingkat Provinsi Jabar, Idi S Hidayat, mengatakan, jumlah peserta yang ikut MTQ ada sebanyak 2.500 orang. Tapi, kalau bersama pembina, pembimbing dan lain sebagainya diperkirakan mencapai 10.000 orang. Sementara, saat Pawai Ta’aruf menjelang dibukanya MTQ ke-34 ada sekitar 25.000 orang yang ikut memeriahkannya. Ada 10 cabang yang diperlombaan di MTQ ke34, dikatakan Idi, diantaranya Tilawah Murotal, tafsir, tafsir bahasa Inggris

NET

dan arab. Ada juga lomba membuat kaligrafi dan lain sebagainya. “Kalau melihat dari jumlah kafilah jumlahnya sekitar 2.500 dari 27 kabupaten dan kota seJawa Barat,” kata Idi, Senin (18/4). Pesertanya putra dan putri, ada yang anak-anak, remaja dan dewasa. “Jumlah hakimnya yang bertugas melakukan penilaian ada 130 orang dari seluruh kabupaten dan kota,” ujar Idi. Menurut Idi, pihaknya hanya selaku panitia lokal

BERITABANDUNG

yang membantu terselenggaranya MTQ ke-34. Namun, pada prinsipnya semua kebijakan ada pada pihak provinsi. Sementara, untuk terselenggaranya MTQ ke-34 pihak Provinsi Jawa Barat mengelontorkan anggaran sebesar Rp 9 miliar. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, dengan anggaran sebesar itu acaranya akan bagus. Dalam MTQ ke-34 Jabar ini, yang dilombakan cara baca Alquran, seni baca Alquran dan seni me-

Ridwan Kamil

Proyek LRT Bandung Raya Dibiayai dari APBN

KREATIVITAS, produktifitas dan jiwa kewirausahaan warga Kota Bandung dinilai sangat ideal mendukung Kota Kembang mengarungi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

C

NET

miliki daya saing,” kata Hermawan, Senin (18/4). “Kesepakatan sudah terjadi dan saat ini sudah bergulir, maka jelas semuanya harus siap dan mengarunginya dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi dan peluang masingmasing,” katanya. Ia menyebutkan tiga modal utama dalam menghadapi MEA yang dimiliki oleh Bandung yakni produktivitas, kreativitas, dan enterpre-

neurship. “Saat ini Bandung secara garis besar sudah memiliki sisi kreativitas, terutama warganya,” katanya. Sementara itu pekan lalu, Kota Bandung menjadi ajang berkumpulnya para pelaku pemasaran dari berbagai perusahaan berkumpul dalam hajatan Jiwasraya Indonesia Marketeers Festival 2016 yang diselenggarakan di kawasan Ciumbuleuit. Pada palam acara itu, para marketing berkumpul

untuk berdiskusi mengenai tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berlangsung sejak awal 2016. “MEA harus dijadikan tantangan, bukan musuh. Kita harus bisa menghadapinya, jangan malah jadi kalah,” kata Hermawan Kartajaya. Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan Bandung Marketing Champions 2016 dan anugerah bagi pelaku pe-

Aher menegaskan, yang diinginkan nilai-nilai ajaran Alquran dihadirkan lewat MTQ tidak hanya didengar dan tidak hanya diucapkan. Mudah-mudahan nilai yang terkandung dalam Alquran hidup di kehidupan masyarakat Jawa Barat. “Jika masyarakat Jawa Barat mengikuti petunjuk Alquran, pemerintah Jawa Barat mengikuti petujuk Alquran, Insya Allah sampai pada tujuan kehidupan,” kata Aher menerangkan. (net/pur)

“Tadinya perpresnya kita harapkan konsorsium kereta api cepat akan mengerjakan LRT. Ternyata oleh Pak Jokowi diberi bonus jadi semua LRT Bandung Raya akan dibiayai oleh APBN.”

RK Dinilai Berpengaruh Besar dan Positif bagi Bandung

hairman Markplus Hermawan Kartajaya, menyebutkan sebagai kota kreatif, Bandung dinilai sangat siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Terlebih Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dinilai berperan besar atas kesiapan Bandung menghadapi MEA. Menurut dia, MEA merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang yang harus dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder. “Proses kreatif Kota Bandung sudah berproses sejak lama, kini didukung Ridwan Kamil sebagai wali kotanya memang sudah kreatif. Dia berpengaruh besar dan positif bagi Kota Bandung, untuk me-

mehamai Alquran. Selain itu, ada seni menafsirkan Alquran, cerdas cermat Alquran dan segalanya serba Alquran. Aher mengatakan, hasil dari terselenggaranya MTQ, kedepannya diharapkan semakin tersosialisasinya nilai-nilai ajaran Alquran di masyarakat Jawa Barat. Sehingga, diharapkan syiar MTQ bisa sampai ke pelosok agar masyarakat berpegang teguh pada Alquran untuk mengikuti petunjuk Alquran.

masaran terbaik pada 2016. Menurut Hermawan para pelaku pemasaran menjadi panglima pada ajang MEA untuk dapat mempromosikan dan menjual produk di dalam maupun di luar negeri. Pada Jiwasraya IMF 2016 itu juga menghadirkan audisi Putri Pariwisata 2016 dalam rangka mempromosikan pariwisata Indonesia yang menjadi salah satu andalan pada ajang MEA. (net/pur)

BANDUNG-Biaya proyek pembangunan transportasi massal Light Rail Transit (LRT) atau kereta layang ringan di Bandung Raya seluruhnya akan diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Awalnya proyek ini rencananya akan dibiayai melalui lelang investasi oleh pihak swasta. Keputusan pendanaan oleh APBN ini disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Jumat (15/4). Ridwan menyebutkan keputusan tersebut akhirnya diputuskan langsung oleh pemerintah pusat yang akan dituangkan dalam peraturan presiden (perpres). “Tadinya perpresnya kita harapkan konsorsium kereta api cepat akan mengerjakan LRT. Ternyata oleh Pak Jokowi diberi bonus jadi semua LRT Bandung Raya akan dibiayai oleh APBN,” kata pria yang akrab disapa Emil usai menggelar rapat koordinasi terkait LRT di Balai

Kota Bandung. Ia menyebutkan negara akan menanggung penuh semua pendanaan pengerjaan proyek LRT yang akan melintasi lima kota kabupaten di Jawa Barat itu. Pembangunannya masih menunggu perpres yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah pusat. Nantinya, pemerintah pusat akan menunjuk BUMN sebagai pihak yang mengerjakan pembangunan LRT. Mulai dari perencanaan hingga pengerjaannya. “Perpresnya sedang disiapkan dalam waktu dekat dan di perpres itu ditunjuk satu BUMN yang langsung kerjakan DED (Detail Engineering Design) dan pengerjaan,” jelasnya. Rencananya, pembangunan ditargetkan dapat rampung bersamaan dengan selesainya kereta api cepat pada tahun 2018. Sehingga konektivitas secara keseluruhan dapat berjalan dengan transportasi massal lainnya. (net/pur)

NET/ILUSTRASI


HALAMAN

B3

WOW!

BERGAYALAH Sesuai Dompetmu. Tak usah banyak gaya kalau memang tak punya uang, dan tak usah malu jika memang belum punya banyak uang.” ― BOB SADINO ―

BECEMUDA SELASA, 19 APRIL 2016

Fenomena Meme di Media Sosial

Wadah Kreatifitas Tanpa Batas GAMBAR dari sebuah cerita, film atau sebagaianya yang sering kita lihat di edit cuman dengan kata-kata simple menjadi lucu dan bikin tertawa yang melihatnya, sebut saja “mim” tapi di tulis meme, guys.

K

arya seni dua dimensi yang bersifat humoris ini berbeda dengan rage comic loh, guys. Kalau Meme menggunakan sebuah gambar

yang simple. Kalau rage comic menggunakan beberapa gambar yang menciptakan sebuah cerita singkat. Nah, dampak positif dan negatif adanya Meme ini menurut Bece Muda gimana? Simak ulasannya.. Rika Nurazizah siswi kelas XI MIA 4 SMA Negeri 2 Cianjur mengungkapkan adanya meme itu memang menghibur dan bisa juga menambah wawasan kita. Tentang hal yang awalnya gak kita ketahui dan emang kontennya kreatif. Tapi ada juga beberapa dampak negatif guys.. “Meme itu seringkali

menyinggung pihak tertentu, sehingga menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Sering juga ada oknum yang tidak bertanggung jawab memposting meme/9gag yang tidak layak dikonsumsi publik,” ungkapnya kepada “BC” (18/4). Anggi Dewista Maghfiroh siswi kelas XII TKJ 2 SMK Ashabulyamin menambahkan pendapat yang gak jauh beda sama Rika loh. Menurutnya untuk

sekedar hiburan bisa di bilang asyik dan buat ketawa guys. “Tapi gak sedikit menyindir beberapa hal dalam realita kehidupan. Dan itu setidaknya bisa untuk introspeksi dan cerminan kita. Lalu untuk penulis meme tentunya ini sebagai wadah kreativitas, seperti kemampuan menulis, mnggambar, merangkai kata/kalimat setidaknya mereka berpikir cerdas,” tambahnya. Selain itu ia memaparkan sisi negatifnya banyak meme yang kasar dan tidak senonoh dilihat dan dibaca juga oleh anak-anak,

guys. Terakhir, komentar dari Saepul Anwar siswa kelas XI IPS MA Al Mashuriyah. Meme baginya adalah media yang menghibur para pembaca, guys. Meski memang banyak sisi menghiburnya akan tetapi bila berlebihan dapat menjadi negatif juga. “Sebagai media yang menghibur. Tetapi di lihat dari negatifnya, suka ada gambar yang tidak pantas untuk di pajangkan dan kata-kata tidak baik. Jadi kita harus pandai mengambil isi posting yang positifnya aja,” pungkasnya. (Ujang Ivan/SMK N 1 Pagelaran)

Novia Trie Andhinnie

Menjadi Seorang Entartainment

KENALIN nih temen kita Novia Trie Andhinnie atau sering dipanggil dengan nama Ovie. Ia kini duduk di kelas XII IPA SMA Pasundan 1 Cianjur. Gadis kelahiran 29 novemver 1997 ini hobi sekali bernyanyi. Sangat tidak di ragukan lagi guys kemahiranmya dalam seni tarik suara, suaranya begitu merdu. Dia sering mengikuti lomba atau audisi menyanyi. Banyak sekali penghargaan yang Ovie raih di setiap perlombaan. “Semua penghargaan ini saya dedikasikan untuk kedua orang tua saya” ujarnya. Ngomong-ngomong soal citacita guys, temen kita opi ini memiliki cita-cita untuk menjadi seorang penyanyi atau artis (entertainment). Keren bangetkan temen kita ini guys. Selain cantik dia bertalenta pula. Semoga cita cita temen kita ini dapat tercapai ya guys. (GinanjarEkaPutra/SMA pasundan 1 Cianjur)

Mengapa Menguap itu Menular?

Feby ILUSTRASI: BERITACIANJUR/FAISALADIPA

EKSKUL NET

PERNAHKAN kalian ikut menguap saat melihat orang lain atau orang di dekat kalian yang juga sedang menguap? Inilah sebabnya mengapa menguap itu dikatakan dapat menular, guys. Sebuah studi menemukan bahwa saat ditunjukkan video orang lain menguap, sekitar 50% partisipan juga ikut menguap. Uniknya adalah ini juga terjadi pada binatang seperti monyet,baboon, dan yang paling mengagumkan adalah anjing, mereka ditemukan dapat menguap saat mendengar majikan mereka juga menguap. Ternyata, hal ini bukanlah reaksi yang mengejutkan, seorang professor psikologi dan saraf di Universitas Maryland, Baltimore Couty, Robert Provine, mengatakan bahwa tidak hanya terbatas ke menguap, banyak tindakan manusia yang juga dapat dikatakan ‘menular’. (cr3)

Paskibra SMK Negeri 1 Tanggeung

Kekompakan dan Kebersamaan Terjalin Begitu Erat HAI guys, pada edisi kali ini kita akan ketemu dengan salah satu ekskul yang adas di SMK Negeri 1 Tanggeung yaitu PASKIBRA. Dimana Paskibra ini merupakan salah satu ekskul yang banyak diminati oleh siswa dan siswi SMK Negeri 1 Tangggeung . Ekskul ini diminati karena kekompakan dan kebersamaan yang terjalin begitu erat. Berbagai pengalaman pengibaran bendera pun gak cuma dilakukan di sekolah aja. But, seringkali mereka tampil di kecamatan pada hari kemerderkaan. Oh ya, beberapa anggota Paskibra SMK Negeri 1 Tanggeung ini pernah juga manjadi perwakilan pengibaran bendera di kabupaten Cianjur yang berposisi sebagai pembaki dan penjuru kanan pada 2015. Isep Andiana siswa kelas XI Pemasaran selaku ketua umum

ISTIMEWA

Paskibra menjelaskan visi dan misi Paskibra yaitu terciptanya organisasi yang berkualitas dan profesional dalam mengenal si-

kap untuk mencetak generasi penerus bangsa yang bertaqwa , beriman dan bertanggung jawab .

Setiap kegiatan Paskibra selalu dilaksanakan pada Sabtu yang merupakan latihan ru-

tin. Ada juga beberapa kegiatan tambahan yang merupakan evaluasi setiap satu bulan sekali pada hari minggu. Agar para anggota semakin kreatif dan nggak monoton saat latihan di sekolah, maka ada beberapa kegiatan eksternal yang dilakukan oleh tim Paskibra SMK Negeri 1 Tanggeung seperti latihan gabungan dengan sekolah lain dan hiking. Ekskul yang mempunyai anggota sebanyak 36 orang ini, giat berlatih untuk menghadapi sleksi pengibaran di kecamatan dan kabupaten loh. Kang Handiani selaku Pembina Paskibra mengharapkan adanya semangat buat seluruh anggota baik itu junior dan seniornya. “Supaya untuk kedepannya kami ingin bisa lebih baik lagi dan membanggakan sekolah” tutupnya. (Repsi Damayanti/ SMKN 1 Tanggeung)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Hhyoyeon, Ingin Ajak SNSD Bikin Klip di Bali HYOYEON mengungkapkan kecintaannya dengan Pulau Bali, hal itu dikemukakannya saat konser Phantasia di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan pada (16/4) malam lalu. Seperti diketahui beberapa hari sebelum konser, Hyoyeon dan Sunny mengunjungi Bali buat melakukan sebuah pemotretan. Sepertinya, Hyoyeon sangat menikmati perjalanannya selama berada di Bali. Ia pun berniat untuk mengajak semua member SNSD ke Bali, suatu hari nanti. “Saya belum lama ini habis dari Bali. Benar-benar indah sekali. Jadi saya ingin ajak member ke sana,” ujar Hyoyeon di atas panggung. Tak hanya ingin mengajak para member berlibur di Bali. Hyoyeon bahkan berharap sekali suatu saat bisa membuat music video di Bali. “Sepertinya akan lebih bagus lagi jika kita (SNSD) buat music video di sana ya,” ucap Hyoyeon yang kemudian diikuti teriakan penonton. Hyoyeon menambahkan, meski jarak Korea dan Indonesia jauh, namun ia selalu membaca pesan-pesan di sosial media (sosmed) dari para penggemar di Indonesia. “Kita memang jauh, tapi kami sudah melihat pesan kalian dari jauh,” pungkasnya. (net/rus)

+ ENTERTAINMENT SELASA, 19 APRIL 2016

Tiga Menit Buat Tampil Chic SAATNYA buat tampil stylish tanpa harus repot! Bagi yang gampang bosan mengenakan dress serta terlalu malas untuk mix-andmatch, kini bisa memertimbangkan jumpsuit yang keren!

S

ekarang, jumpsuit tak lagi hanya dianggap sebagai item yang wajib dimiliki untuk musim panas saja. Dengan sedikit trik, jumpsuit bisa dikenakan untuk segala ­acara. Beberapa gaya seperti yang dikumpukan BOmagz ini mungkin bisa jadi inspirasi. Olivia Parlemo, memakai jumpsuit putih cantik dengan strap melintang di bagian dada. Sosialita New York ini tahu cara terbaik menampilkan gaya sehari-hari yang stylish! Rosie HuntingtonWhiteley, memang selalu

mendapatkan perhatian lebih jika sudah terkait dengan tampil stylish. Ia tampil cantik dengan jumpsuit model off-shoulder ­berwarna biru. Suki Waterhouse, tampak sangat mengagumkan dengan jumpsuit hijau berkilauan yang dikenakan saat menghadiri pesta yang diadakan Vogue. Jumpsuit fashionable seperti di atas bisa dengan mudah didapatkan. Tak perlu repot memikirkan mana yang harus di-mixand-match, dengan jumpsuit, kesan stylish yang kuat akan membuat tampil modis hanya dalam kurang dari 3 menit! (net/rus)

OLIVIA PARLEMO

ROSIE HUNTINGTON W

SUKI WATERHOUSE

Ingin Tampil Stylish Hindari Tujuh Kesalahan Ini UMUMNYA semua wanita ingin terlihat cantik dan sempurna di mata setiap orang. Semua percaya bahwa kecantikan datang dari dalam, tapi tak bisa disangkal lagi bahwa penampilan juga merupakan hal ­penting.

Hhyoyeon

Bersiap-siap ‘Pensiun’ dari Dunia Musik

KINI, Adele memang sedang happening. Thanks to Hello, lagu yang seketika mengubah orang yang mendengarkannya menjadi baper ini sukses mengantarkannya meraih kesuksesan. Lalu, gimana jadinya apabila Adele tak lagi nampak di layar televisi? Seperti dilansir Dailymail, belum lama ini, Adele sedang bersiap untuk cuti lima tahun dari industri musik. Alasannya tak lain adalah karena ingin lebih fokus mengurusi tumbuh kembang si anak, Angelo. Putra kesayangannya dengan sang kekasih, Simon Konecki itu baru memasuki usia tiga tahun. “Dia (Adele) bilang pada teman dekatnya ingin istirahat sejenak dari panggung musik selama lima tahun sebelum akhirnya akan mengeluarkan album baru,” kata seorang sumber pada The Sun. Fans Adele sangat menyayangkan hal ini, pasalnya Adele baru saja menggelar konser pada Februari 2016 lalu, setelah sebelumnya merilis album 25 pada November silam. Tapi kepentingan anak memang harus diutamakan. “Dia (Adele) baru saja jadi ibu dan ia tak mau melewatkan masa kanak-kanak Angelo meski fans sangat berat menerimanya,” ujar sumber itu lagi. Gimana nih menurutmu? (net/rus)

Bagaimana cara memulas make-up dengan t e p a t , memadupadankan busana yang dimiliki ke dalam aktivitas sehari-hari dan tetap terlihat stylish bukanlah perkara mudah. Alih-alih terlihat cantik, jika memaksakan semua gaya pakaian terbaru ataupun make-up yang kini sedang booming secara bersamaan, bisa-bisa bukan pujian yang didapatkan, melainkan cibiran.

kanlah. Pakaian yang kurang tepat untuk tubuh kita, entah karena model ataupun ukurannya, tidak perlu dipaksakan pemakaiannya hanya demi mengikuti tren. Itu adalah aturan utama dan semua orang harus mengetahuinya.

2. Kenakan warna cerah saat cuaca buruk, tapi jangan berlebihan Memasuki musim hujan, ada baiknya untuk menggunakan pakaian dengan warna-warna terang dan menyala. Seperti light blue, yellow, atau green. Hindari warna-warna monoton seperti abu-abu, putih, bahkan hitam. Pakaian yang cerah dan menyegarkan dalam cuaca buruk tidak saja akan ikut menceriakan hari kita, tapi juga orang-orang di sekitar kita. Jika penampilan sudah cukup cerah, pastikan bahwa tidak ada aksesoris berlebihan yang menempel pada tubuh. Pernak-pernik mulai dari hiasan kepala, kalung, gelang, dan anting yang berlebihan hanya akan membuat kita

terlihat buruk. 3. Memakai sepatu yang menyulitkan berjalan S i n g katnya begini: Jika sepatu itu tidak muat di kaki, jangan pakai! Jangankan terlihat indah, sepatu yang tidak pas ukurannya akan membuat berjalan terasa tidak nyaman, kaki sakit hingga lecet dan berdarah. Sepatu yang tepat tidak hanya membuat terasa nyaman saat memakainya tetapi juga akan menyehatkan telapak kaki. 4. Meniru persis gaya ­seseorang Jangan lakukan! Kita bisa mendapatkan inspirasi dari gaya berpakaian seseorang tapi jangan meniru persis! Carilah terus kreasi dan gaya yang cocok dan benar-benar mewakili kita. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain ­menjadi diri sendiri dan tetap menjadi pusat ­perhatian.

Tetapi jangan khawatir, BOmagz bakal memandu agar tak melakukan kesalahan fatal dalam fas­hion dan make-up! 1. Memakai baju yang ­tidak pas dengan bentuk tubuh “Kesalahan terbesar dalam fashion adalah saat aku melihat perempuan yang tidak memakai baju yang pas dengan bentuk tubuh mereka,” ujar Olivia Palermo dalam sebuah wawancara. Apapun tren terbaru dress atau celana saat ini, jika pakaian tersebut dirasa kurang sesuai untuk bentuk tubuh yang dimiliki, lupa-

5. Alis yang berlebihan Memalsukan alis menjadi lengkung sempurna bukanlah suatu kejahatan, tetapi pastikan bahwa alis tersebut tidak

berlebi­han, misalnya jadi terlalu tebal. Alis yang melengkung dan matte eye shadow bisa dipertimbangkan, tapi juga bisa menggunakan pensil alis. Pastikan warna yang digun a kan t i dak ­l e b i h g e l a p ­daripada alis asli kita. 6. ‘Salah ­kostum’ Tidak semua tatanan rambut, baju, make-up cocok dengan semua acara. Misalnya saja, kita mungkin bisa sangat percaya diri tampil dengan rambut yang dikepang unik, kuteks warna oranye menyala, dan make-up yang berani untuk menghadiri pesta, tapi tidak untuk ke kantor. 7. Berlebihan memoles kulit wajah Hal terakhir yang juga penting yang harus diingat oleh setiap wanita adalah untuk menggunakan make-up sesuai dengan warna kulit. Jika memiliki warna kulit wajah yang gelap, jangan gunakan foundation yang berwarna lebih gelap. Begitu pun sebaliknya, jangan menggunakan foundation berwarna terlalu putih pucat yang tidak sesuai dengan wajah karena pasti akan terlihat jelas perbedaannya. Kita masih dapat menyita perhatian tanpa harus memalsukan warna kulit wajah. Justru pemilihan foundation dan make-up yang sesuai dengan warna kulit akan membuat penampilan semakin cantik. (net/rus)

Comeback Mei, BTS Rilis Tiga Video Musik

Adele

SEPERTINYA, sampai awal Mei mendatang, panggung musik KPop dijamin tak akan sepi. Karena Bangtan Boys (BTS) bakal merilis album baru melanjutkan seri ‘HwaYangYeonHwa’ (Mood For Love/The Most Beautiful Moment). Bagian pertama ‘HwaYangYeonHwa’ diluncurkan pada 29 April 2015, Lagu

berjudul ‘I Need U’ dipilih sebagai andalan di album mini ketiga BTS tersebut. Seri ‘HwaYangYeonHwa’ sendiri menitikberatkan pada konsep muda dari para member. Dari album yang sama, BTS mempromosikan lagu ‘Dope.’ Sebelum akhirnya lanjut ke part 2 menyanyikan lagu andalan ‘Run.’ Bersama video klip lagu

andalan ‘HwaYangYeonHwa’ ada juga video teaser yang disebut-sebut fans berisi banyak sekali hal-hal misterius. Sehingga dipeluncuran ‘HwaYangYeonHwa’ bagian ketiga, Mei mendatang, para ARMY (fans BTS) berharap bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul di dua part sebelumnya. (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 19 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

ALL SPORT

Falconi Juara Claro Open mampu bangkit di set kedua. Ia berhasil menyamakan skor berkat keunggulan 6-2. Kemenangan Falconi baru bisa ditentukan setelah ia melewati pertarungan sengit di set ketiga. Falconi menutup perlawanan Soler dengan kemenangan 6-4. (net/ pur)

S

Irina Falconi

Spence Jr. Tantang Kell Brook NEW YORK-Errol Spence mendeklarasikan dirinya sebagai penantang No 1 sang juara kelas welter IBF Kell Brook menyusul kemenangan KO ronde 5 atas Chris Algieri di Brooklyn, New York, Sabtu (16/4) waktu setempat. Lebih lanjut Spence menegaskan, ia benar-benar bahagia karena mampu menjadi petinju yang bisa menghentikan Algieri, petarung yang gagal ditundukkan Manny Pacquiao dan Amir Khan dengan KO. Keduanya cuma menang angka. Petinju AS ini juga mengklaim kemenangan ke-20 beruntun dengan kemenangan KO-nya kali ketujuh ini dan ke-17 secara keseluruhan. “Saya penantang nomor 1 buat Kell Brook,” kata Spence seperti dirilis Sportanews.com. “Kell Brook tahu jam berapa sekarang. Kami

GELANDANG anyar Persib Bandung, Robertino Pugliara optimistis bisa membantu rekannya, Juan Carlos Belencoso kembali menemukan ketajaman.

harus sama-sama naik ring dan bertarung.” “Saya melakukan apa yang tak bisa dilakukan Manny Pacquiao, juga Amir Khan. Itu menunjukkan di mana posisi saya di kelas welter. Semua orang menginginkan saya melakukan apa yang harus saya lakukan terhadap petinju berkelas dan saya menceburkannya ke air.” Menghadapi Spence, Algieri bahkan dua kali terjatuh dalam sebuah duel yang berat sebelah. Brook sendiri sudah tiga kali bertarung dalam duel wajib sejak ia mengalahkan Shawn Porter dengan angka pada Agustus 2014. Brook kini mengincar pertarungan besar melawan DannyGarcia dan Adrien Broner. Tapi, jangan salah, si kidal asal AS, Spence, bisa masuk pole position jika Brook menginginkan sebuah duel menarik di Inggris. (net/pur)

Kell Brook

ama-sama berbahasa Spanyol, diakui Robertino membantu dalam berkomunikasi di atas lapangan. Dan karena seringnya mereka berkomunikasi, eks pemain Persipura tersebut optimistis bisa membantu Belencoso mengembalikan ketajamannya. Sebagai striker, sosok Belencoso sejauh ini belum membuat para penggemar Maung Bandung yakin kepadanya. “Sejak saya bergabung saya banyak komunikasi sama dia, karena kita sama-sama berbicara dalam bahasa Spanyol. Semoga komunikasi kita berdua juga berjalan baik di lapangan,” ungkap Robertino. Pria asal B r a sil itu

sendiri hingga saat ini masih belum terlalu klop dengan skuad asuhan Dejan Antonic. Terlebih posisi yang diplot sebagai playmaker amatlah vital bagi tim. Robertino berjanji akan terus bekerja keras dalam setiap latihan. Dia sendiri ingin segera bisa padu dengan anggota tim lainnya agar pada

Robertino Pugliara

KOLOMBIA-Petenis putri Italia, Irina Falconi berhasil menjuarai turnamen tenis Claro Open Colsanitas di Bogota, Kolombia. Pada pertandingan final, Senin (18/4), Falconi menundukkan petenis Spanyol, Silvia Soler. Fa l c o n i memulai pertandingan dengan sempurna. Ia memenangkan set pertama dengan skor lumay a n telak 6-2. Tapi, Soler

Robertino Optimistis Gali Ketajaman Belencoso

Indonesia Soccer Championsip (ISC) nanti dapat membantu Persib meraih prestasi. “Yang diperlukan fokus dan konsentrasi dan mengikuti apa yang diinginkan pelatih dan tim ini. Saya akan berusaha memenuhi semua keinginan itu,” tutur Robertino. (net/pur)

Belencoso dan Rahmad Sudah Kembali Bersama Persib

Rachmad Hidayat

BANDUNG- Dua pemain Persib Bandung, Juan Carlos Belencoso dan Rahmad Hidayat yang sebelumnya "mudik", sudah kembali bergabung dan menjalani latihan bersama Maung Bandung. Pada latihan yang berlangsung di Lapangan Progresif, Jln. Soekarno Hatta Bandung, Senin (18/4), Belencoso dan Rahmad sudah kembali berkeringat bersama pemain lainnya. Usai melakukan pemanasan Rahmad pun mel-

Kondisinya sudah jauh lebih baik. Tapi, kita akan terus lihat lagi perkembangannya dalam satu minggu ke depan.” anjutkan latihan dengan joging mengelilingi lapangan. Dokter tim Persib, Raffi Gha-

ni menyampaikan kondisi Rahmad saat ini memang sudah jauh lebih baik. Namun untuk melihat sejauh mana kondisi cederanya itu, Raffi mengatakan masih akan dilihatnya dalam satu minggu depan. "Kondisinya sudah jauh lebih baik. Tapi, kita akan terus lihat lagi perkembangannya dalam satu minggu ke depan," ungkapnya di Lapangan Progresif. Beberapa hari terakhir, Belencoso absen latihan karena ijin pulang ke Spanyol untuk menjemput keluarganya. Sedangkan Rahmad absen karena pulang untuk menjenguk orangtuanya. (net/pur)

Ini Pakem Permainan Persib di ISC 2016 B ANDUNG-Pelatih Persib, Dejan Antonic mengaku sudah mempersiapkan kerangka tim yang dinilai ideal dalam menghadapi turnamen tersebut. Bahkan, sudah punya dua gambaran tim yang bisa diturunkan sesuai dengan situasi dan pemain yang ada. “Kita sudah ada plan A dan B. Formasi yang kita main tetap sama seperti dulu mungkin dari formasi 4-3-3 ke 4-1-4-1.

Saya punya cukup untuk pilihan pemain,” kata Dejan di laman resmi klub. Rencana Dejan ini diharapkan dapat berjalan sesuai rencana. Karena, plan A dan B sebagai antisipasi adanya rotasi pemain, baik cedera atau akumulasi. Jika dilihat saat ini, pilihan Dejan cukup banyak, sebab hampir setiap posisi dari kiper hingga penyerang punya tiga pemain. (net/pur)

NET


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Jadi gilalah dan jangan banyak mencari saran untuk melakukan tujuan Anda." Michael Dell Pendiri perusahaan komputer Dell, Inc

SELASA, 19 APRIL 2016

Kemenkop Coret Bank Peminta Agunan Pengajuan KUR

INFO BISNIS

NET

The Jhon’s Luncurkan Website Baru CIANJUR-The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort, salah satu tempat wisata terbesar di Cianjur, meluncurkan www.thejhonsresort.com dengan desain baru yang manawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi pengunjung. “Kami menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi pengunjung yang ingin tahu lebih banyak tentang fasilitas akomodasi dan aktivitas grup di The Jhon’s ini,” kata Saefuloh Safrudin, Guest Relation The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort kepada “BC”, belum lama ini. Website baru, www.Thejhonsresort.com, kata Saefuloh, menyediakan berbagai macam informasi yang ditampilkan dengan desain yang segar dan apik. “Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung website yang ingin mendapatkan informasi tentang the Jhon’s Cianjur Aquatic Resort,” jelasnya Semua fasiltas termasuk reservasi serta event terdapat di halaman utama. “Pengunjung dapat dengan mudah menelusuri semua pilihan lokasi dan paket serta mengetahui berbagai acara yang akan diselenggarakan oleh The Jhon’s serta dengan sekejap bisa mendapatkan email konfirmasi, pemesanan online melalui sistem reservasi The Jhon’s,” ujarnya. Untuk menemukan lebih lanjut tentang The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort, pengunjung dapat dengan mudah mengaksesnya. “Dari masalah kamar, fasilitas, kegiatan, makan sampai berbagai paket yang kami tawarkan, dapat langsung dipesan secara online melalui situs web tersebut,”pungkasnya. (ajo)

Kepepet, Gadaikan Barang ke Pegadaian

BERITACIANJUR/DOK

CIANJUR-Tidak jarang kita terbentur dengan masalah keduangan. Sementara kebutuhan yang harus kita penuhi terlalu mendesak. Sudah barang tentu harus segera diatasi meski harus menggadaikan barang berharga yang kita miliki. Tidak salahnya jika demikian datang ke Pegadaian sebagai salah satu solusinya. Kepala Cabang Pegadaian Cianjur Kusnanto, melalui Customer Service Officer Pegadaian Rani Oktafiani menjelaskan, kegiatan pegadaian memang sudah sebagaian besar masyarakat mengetahui khususnya dalam menggadaikan barang berharganya seperti laptop, televisi, handphone, BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) yang dihargai 60 persen dari kondisi barang dan diberikan harga setelah survey harga pasar setempat. “Iya tidak menutup kemungkinan jasa kita memang sudah diketahui oleh sebagian besar masyarakat dengan transaki yang mudah dan cepat,” ujarnya kepada “BC”, belum lama ini. Selain itu, jatuh tempo angsuran disesuaikan dengan kemampuan nasabah. Adapun jatuh tempo masa gadai barang biasanya sampai empat bulan. Lebih dari waktu yang sudah disepakati akan dikenakan denda keterlambatan membayar. “Untuk menghindari keterlambatan nasabah yang mandek di tengah jalan itu memang dilakukan denda sebagai efek jera. Tapi sekiranya itu diprediksikan sudah tidak terjadi pasalnya angsuran bisa dibayar secara online di semua kota sehingga tidak ada alasan lagi bagi nasabah untuk menunggak,” terangnya. Jika barang akan ditebus maka barangpun akan dikembalikan sesuai dengan kondisi semula, akan tetapi konsekwensinya jika tidak ditebus maka barang akan di lelang. (usi)

Kita temukan beberapa bank di Lombok, dan beberapa cabang bank, sudah kita blacklist...”

MASIH adanya perbankan yang meminta jaminan dalam pengajuan Kridit Usaha Rakyat (KUR) mendapatkan reaksi serius dari Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) RI AAGN Puspayoga.

D

NET

ia mengancam bakal mencoret bankbank yang masih meminta agunan atau jaminan dalam pengajuan KUR. Ancaman Menkop tersebut tidak main-main, dia telah memerintahkan kepada seluruh pegawai Kemenkop untuk blusukan mengecek adanya permin-

taan agunan dalam pengajuan KUR dari pemerintah. Apabila menemukan bank yang masih meminta agunan, Kemenkop tak segan-segan untuk mencoret bank tersebut dalam daftar penyalur KUR. “Kita temukan beberapa bank di Lombok, dan beberapa cabang bank, sudah kita blacklist. Karena selama ini sudah ada subsidi

bunga bank dari pemerintah dan juga ada Jamkrindo yang menjamin agunan pada plafon dibawah Rp 25 juta,” ujar Kemenkop UKM, AAGN Puspayoga di Jakarta, Senin (18/4). Menurut Menkop, permintaan agunan oleh bank hanya diperbolehkan untuk program KUR dengan plafon diatas Rp 500 juta. Dia pun mencontohkan adanya ker-

ja sama dengan Pemerintah Daerah memberikan stimulus kepada program tersebut seperti di Jawa Tengah. “Di Jawa Tengah, Bank Jateng mampu menurunkan suku bunga hingga 7 persen itu dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kita harap nantinya semua wilayah bisa seperti itu,” pungkasnya. (net/bis)

Dua Bulan Menjelang Ramadhan, Penjualan Daging Sapi Menurun CIANJUR-Belum diketahui persis penyebabnya, dua bulan menjelang ramadhan, sejumlah pedagang daging sapi di pasar trasidional mengalami penurunan penjualan. Para pedagang berharap menjelang bulan ramadhan penjualan bisa kembali meningkat. “Kalau dilihat dari penjualan memang menurun, kalau biasanya banyak yang membeli, beberapa hari kebelakang kurang. Tidak tahu apa penyebabnya, kalau masalah harga realtif stabil,” kata Wendi (42) pedagang daging sapi di Pasar Induk Cianjur (PIC) Pasir Hayam, Senin (18/4). Wendi mengaku, karena mengalami penurunan penjualan, stok daging yang biasanya cukup banyak terpaksa harus dikurangi. “Kita kurangi dagingnya, sebab kalau tidak pasti sisa, dan kalau kita simpan di kulkas, pembeli banyak yang tidak berminat. Inginnya selalu daging segar,” paparnya. Ketua Asosiasi Pedagang Daging Domba Ayam dan Sapi (APDAS) Kabupaten Cianjur, Yayuk Sri Rahyu mengatakan, kondisi harga daging sapi saat ini masih relatif stabil dikisa-

NET/ILUSTRASI

ran Rp 100 ribu per kilogram. Hanya saja untuk daging impor relatif lebih murah dari daging lokal. “Kalau masalah harga saat ini masih relatif stabil menjelang bulan ramadhan. Demikian juga untuk stok yang ada untuk kebutuhan hingga ramadhan masih aman,” kata Yayuk saat dihubungi terpisah. Ia menegaskan para pe-

dagang dihimbau tidak menaikkan harga daging sapi. Karena pemerintah menjamin kebutuhan stok daging akan tersedia dan mencukupi. “Pemerintah komitmen untuk menjaga stok dan harga daging dipasaran. Saat ini stok yang ada masih overload,” paparnya. Sementara untuk daging ayam kondisinya cenderung

menurun. Saat ini harga daging ayam dikisaran Rp 27-28 ribu per kilogram. Kondisi ini tidak terlepas dari banyaknya peternak yang mengalami masa panen. “Kalau kondisinya seperti ini terus, kebutuhan daging ayam menjelang ramadhan akan relatif aman. Karena kebutuhan daging ayam itu tidak terlepas dari DOC (Day

Old Chickens). Kalau DOCnya overload pasti akan terjadi pembantaian,” kata Yayuk. Mengenai stok daging ayam juga tidak terlepas dengan keberadaan pakan. Harga pakan ayam yang tinggi mempengaruhi jumlah produksi. “Kita berharap kondisinya seperti ini, apalagi kalau melihat waktu dua bulan kedepan masuk masa panen bagi peternak dipulau Jawa,” tegasnya. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho mengharapkan seluruh stok kebutuhan daging menjelang ramadhan aman. Sehingga tidak ada kegelisahan bagi warga lantaran sulit mendapatkan daging untuk menu ramadhan. “Kalau lihat di pasar kondisinya masih mencukupi. Stok yang ada untuk kebutuhan ramadhan masih aman. Mudah-mudahan saja harganya juga tidak terjadi lonjakan, bisa stabil seperti sekarang. Sehingga masyarakat yang menginginkan daging masih terjangkau,” kata Judi. (bis)

Pakai Asus Zenfone Max Nggak Usah Takut Kehabisan Baterai CIANJUR-Memiliki smartphone atau ponsel dengan banyak fitur memang sangat menyenangkan. Selain digunakan untuk telpon, sms juga untuk mendapatkan banyak informasi dari internet. Namun keasyikan ketika chatting, atau akan mengambil objek foto yang menarik atau juga saat menunggu telpon dari rekan bisnis menjadi mengecewakan ketika baterai di smartphone drop atau kehabisa daya. Namun tidak usah khawatir pasalnya Asus Zenfone Max bisa menjadi jawaban kekhawatiran anda. Tak tanggung-tanggung, Asus melengkapinya dengan baterai Li-Po 5.000 mAh.

Jadi otomatis daya tahan baterai Asus Zenfone Max akan jauh lebih baik

NET

dan dapat dipakai seharian penuh hanya satu kali isi ulang baterai. “Smartphone Asus Zenfone 2 Max dengan seri ZC550KL ini, memiliki dapur pacu yang cukup baik. Dimana Asus mengandalkan chipset dan processor buatan Qualcomm sebagai otak pemrosesan smartphone buatannya. Sementara untuk layarnya dibuat memakai panel IPS dengan bentang layar mencapai 5.5 inci, sehingga Zenfone Max akan terasa lebih maksimal saat menikmati konten hiburan, karena kita tidak perlu dipusingkan dengan borosnya baterai saat bermain game ataupun menonton film,” ujar pemiliki Ringtone Cell Indra Setiawan. Smartphone Asus Zenfone Max lanjutnya, memi-

liki Dual Sim sebagai dukungan konektivitasnya yakni 4G LTE berkecepatan 150 Mbps dengan 3G HSDPA 42.2 Mbps sebagai jaminan agar penguna Zenfone Max bisa leluasa berkomunikasi dan megakses internet. “Sementara untuk pendukung konektivitasnya, tersedia Wi-fi dengan fitur Wi-fi Direct serta Wi-fi Hotspot. Tak ketinggalan Bluetooth V4.0, dan GPS berteknologi A-GPS serta Glonass juga menjadi kelebihan spesifikasi Asus Zenfone Max pada sector konektivitas,” paparnya Sementara untuk ram nya Indra menambahkan, dibekali 2 GB dan system operasi Android Lollipop untuk menopang kinerja multitasking dalam menjalankan aplikasi Android. Sementara untuk

mendukung kinerja mobile gaming agar berjalan secara cepat dan mulun, Asus telah memadukan Chipshet Qualcomm Snapdragon 410 dengan processor Quad Qore 1.2 Ghz cortex A 53 dengan pengolahan grafis Adreno 306. Da kemudahan untuk sektor memori suda ada memori internal 8 GB dan 16 GB yang bisa perluas memakai MicroSD berkapasitas maksimum 128 GB. “Ponsel ini juga menawarkan kamera 13 MP dengan teknologi laser autofocus. Sebenarnya masih banyak kelebihan Asus Zenfone Max ini. Namun bisa kita ketahui apabila bisa menjajal langsung kehebatan smartphone ini . Jadi bila Anda ingin menjajal Asus Zenfone Max ini, bisa didapatkan di Ringtone Cell,”pungkasnya. (ajo)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 19 APRIL 2016

Awasi PKL, Satpol PP akan Gunakan Drone

... Penumpang KA Melonjak DARI HALAMAN B1...

Umunya pelanggan jadwal rute pemberangkatan malam hari selepas jadwal kerja pukul 18.00 WIB. “Mereka tadinya pekerja dari Sukabumi dari berbagai bidang yang menggunakan kendaraan pribadi. Tercatat dalam tiga hari terakhir kisaran pelanggan di hari kerja berjumlah 1.100 penumpang. Sedangkan di waktu libur akhir pekan bisa mencapai hampir dua ribu penumpang,” katanya kepada “BC”, Senin (18/4).

Sambung Trisna, penumpang memilih kereta api pada saat adanya perbaikan jalan berlangsung, sebab mereka enggan terjebak kemacetan dan mengantre sampai beberapa jam. “Selain karena ongkos dan biaya yang lebih hemat menggunakan kereta, banyak penumpang mengatakan, menggunakan kereta saat ini lebih nyaman dan bisa menempuh perjalanan dengan tepat waktu,” ucapnya. Sementara itu, Nyanyang Sarip Munawar (42), salah seorang penumpang kereta

api menuturkan, sebelum jalur Gekbrong diperbaiki, ia harus menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi, untuk menghemat waktu perjalanan. “Ya saat ini apabila harus terjebak macet lebih baik naik kereta, kan ongkosnya murah dan setiap hari selalu ada. Biasanya siang hari saya sudah pulang ke Sukabumi menggunakan jadwal pemberangkatan siang Pukul 13.50 WIB,” tuturnya. Terpisah, Nani Sumiati (30), penumpang lain mengungkapkan, sebab bukan

Menurut Cecep, hampir setiap bulan pihaknya mendapatkan informasi mengenai kehilangan rambu atau kerusakan fasilitas jalan tersebut. “Setiap bulan ada saja rambu yang sudah terpasang bagiannya hilang. Menilik kerusakan fasilitas mekanik PJU atau traffigthligt, khusus pada jalur kabupaten seringkali diurus. Tetapi, akibat perlengakap dan pendanaan yang kurang memadai belum semua fasilitasnya diperbaiki agar kembali berfungsi,” katanya. Sebut dia, perlengkapan fasiltas rambu, Dishubkominfo Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan pihak ketiga melakukan pengadaan dan perbaikan. Karena peralatan mekanik mendapat saluran listrik, faktor cuaca dominan menyebabkan perlengkapan

NET

mekanik jalan cepat rusak. Padahal penggantian komponennya seringkali sulit didapatkan. “Khusus plang persediannya ada, kalau masih cukup segera petugas melakukan penggantian. Sedangkan perlengkapan mekanik seperti lampu penerangan jalan

atau traffigthligt light bisa rusak oleh kilat atau terambar petir. Paling sering karena berdekatan dengan gardu PLN, kendalanya konseling listrik atau induksi,” ucapnya. Kepala bidang lalu lintas (Kabidlantas) Dishubkominfo Kabupaten Cianjur,

“Tantangan kedepan bagi ormas GIBAS yang saya pimpin ini yaitu bagaimana agar lebih meningkatkan kreatifitas serta mendorong sumber daya yang tersedia agar mampu mewujudkan kesejahterakan yang selama ini diidamkan,” kata Ketua GIBAS Ciranjang, Dedi Setiawan. Dalam kegiatan tersebut juga seluruh pengurus baru di panggung terbuka membacakan Ikrar Sapta Satya GIBAS diantaranya, Kami warga GIBAS, berkewa-

jiban mewujudkan suasana kehidupan yang kondusif, tertib, aman dan damai. Selaras dengan moto organisasi , Cinta Damai dan Trilogi Juang GIBAS, “Ngajaga Lembur, Akur Jeung Dulur, Panceg Dina Galur”. “Dalam menjalankan organisasi mengedepankan persaudaran, tali silaturahmi agar tercipta keamanan dan ketertiban. Selain itu teguh pendirian akan jati diri sebagai anak bangsa yang tidak bisa tergoyahkan oleh serbuan dari luar dengan mengedepankan dalam

pergaulan yaitu, Cinta Damai, Silih Asih, Asih dan Asuh,” ucapnya. Lanjut Dedi, kedepan pihaknya akan menata organisasi dengan merapatkan barisan seluruh kepengurusan. Sehingga bisa bergandeng tangan, senada seirama, maju bersama dengan mempersiapkan SDM yang tangguh dan tidak hanya jadi penonton saja tanpa ada kreatifitas. Sementara itu Ketua GIBAS Resor Cianjur, Epi Saepudin menyebutkan jika seluruh pengurus yang di-

Toto Minarsa mengungkapkan, pemasangan baru untuk rambu ada 15 tirik di daerah kota. Sedangkan pemeliharaan perlengkapan mekanis yang rusak umumnya berada di jalur provinsi yang seharusnya kewenangan dari Dishub provinsi. Menurut Toto, pemeliharaan alat mekanis selain harus menyesuaikan standar juga harus sesuai aturan yang ditetapkan oleh Dishubkominfo, baik rambu yang terpasang di jalan oleh pihak swasta. “Untuk perbaikan fasilitas rambu jalan anggaran yang diserap jadwalnya biasa pada triwulan keempat. Termasuk untuk membenahi zebra cros karena nominal biayanya pengecatan baru atau permohonan pihak luar untuk zebra cros, baham bakunya harus berkualiatas tinggi menggunakan cat khusus dari luar negeri,” ungkapnya. (mar)

lantik sudah menyatakan kesanggupannya untuk menjalankan roda organisasi dengan baik. Kedepannya, GIBAS Ciranjang akan mampu menunjukkan eksistensi yang lebih baik dan mampu menampilkan citra positif di masyarakat. “Setelah dikukuhkan tidak hanya Ketua GIBAS Ciranjang melainkan seluruh pengurus yang telah dilantik berkewajiban untuk memajukan roda organisasi ini sehingga lebih baik lagi dari sebelumnya,” ungkapnya. (ree)

“Alhamdulillah saya sekarang sedang sedikit-sedikit mencoba mewujudkan cita-cita saya untuk menjadi seorang pebisnis wanita, kedepannya saya juga ingin memiliki butik sendiri,” pungkasnya. Untuk menggapai cita-

citanya itu,ia menyadari bakal menempuh jalan yang panjang dan tak mudah. Karenanya untuk terus memotivasi hidupnya, dirinya berkeyaknian, jika untuk menggapai sesuatu haruslah terus berjuang dan semangat. Jika nantinya berhasil jangan dijadikan kepuasan, namun

anggap sebagai bonus yang didapatkan dari apa yang diusahakan. “Dalam mewujudkan cita-cita kita harus selalu berpikiran positif dan juga harus mau bangkit manakala gagal. Karena gagal adalah sebagian dari proses yang akan kita lalui ketika ingin berhasil,”

CIANJUR-Polres Cianjur melakukan pemusnahan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merk, di Halaman Mapolres Cianjur, Jalan KH Abdulah bin Nuh, kemarin (18/4). Ribuan botol-botol miras tersebut merupakan hasil dari razia penjualan miras tidak berizin di wilayah Cianjur. Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, miras sitaan diperoleh dari hasil operasi penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah wilayah hukum polsek. Perkiraan dia, hampir tiga

ungkapnya. Indah mengaku, meski dirinya kini mulai fokus untuk terjun ke dunia bisnis, tak lantas melupakan kuliahnya. Pasalnya untuk saat ini kuliahlah yang menjadi prioritasnya. Sedangkan usahanya dilakukan untuk mengisi waktu luang. (asr)

ribu miras dan jerigen oplosan dimusnahkan. “Pada umumnya para penjual miras tersebut tidak dapat menunjukkan dokumen yang sah untuk menjual atau mengedarkannya,” kata Asep, kepada wartawan, kemarin. Dituturkan Asep, dalam pemberantasan miras dan narkotika serta obat-obatan terlarang (narkoba) pihaknya melibatkan personil TNI dan elemen masyarakat. “Hal tersebut dilakukan agar masyarakat juga bisa menyaksikan langsung bahwa

kita benar-benar mendukung masyarakat dalam hal pemberantasan miras dan narkoba,” tuturnya. Asep menambahkan, bahwa seluruh elemen di Kabupaten Cianjur menentang kehadiran minuman keras apa pun jenis dan mereknya di tengah-tengah kehidupan masyarakat Cianjur. “Karena minuman keras lebih banyak mendatangkan hal yang negatif dibandingkan manfaatnya serta dapat mengganggu kamtibmas,” pungkasnya. (mar)

Perpindahan Musim Waspadai Puting Beliung CIANJUR-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengimbau masyarakat Cianjur untuk meningkatkan kewaspadaan pada musim transisi atau pancaroba yang terjadi saat ini. Sebab, biasanya musim pancaroba kerap dibarengi dengan bencana alam dan potensi wabah penyakit berbahaya. “Biasanya musim pancaroba seperti ini diawali dengan suhu cuaca berubah menjadi lebih panas dan disertai datangnya awan gelap secara mendadak serta hujan deras,” kata Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Suparman, belum lama ini. Dijelaskan Asep, musim pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim penghujan dan musim kemarau. Dimana, masa pancaroba ditandai dengan tingginya frekuensi angin

yang bertiup kencang, hujan deras yang disertai guruh. “Memasuki musim penghujan, penyakit demam berdarah (DBD) akan berkembang sangat pesat. Untuk itu, masyarakat harus mulai mewaspadai dan membersihkan tempat-tempat yang dapat menggenangi air sehingga menjadi tempat pertumbuhan nyamuk penyebab DBD, selain itu potensi penyakit saluran pernapasan, seperti pilek atau batuk, akan relatif meningkat pada musim pancaroba,” jelasnya. Dia mengungkapkan, agar seluruh masyarakat di wilayah Cianjur, terutama di daerah rawan bencana, agar waspada terhadap munculnya bencana banjir, longsor dan serangan puting beliung. “Kemungkinan itu diwaspadai mengingat saat ini telah memasuki masa pancaroba, peralihan dari musim hujan ke musim ke-

marau, seringkali diwarnai curah hujan yang tinggi dan angin kencang,” ujarnya. Asep mengungkapkan, untuk mengantipasi hal itu BPBD telah meningkatkan kesiagaannya. Ini dilakukan jika di wilayah terjadi musibah petugas dan sarana yang dibutuhkan menanggulangi bencana sudah siap dan tidak sampai keteteran. Menurut dia, di Kabupaten Cianjur, hampir semua wilayah rawan bencana. Wilayah rawan banjir diantaranya kecamatan Cianjur, Mande, Karangtengah dan Gekbrong. Wilayah rawan longsor yakni seluruh kecamatan di wilayah Cianjur selatan, Cipanas, Pacet dan Cugenang. Wilayah rawan serangan angin puting beliung yakni kecamatan Cianjur, Karangtengah, Gekbrong, Warungkondang, Ciranjang, Sukaluyu. (gap)

... Bermanfaat bagi Manusia Lainnya DARI HALAMAN B1...

... Kembangkan Usaha Menjadi Sebuah Asa DARI HALAMAN B1...

Polres Cianjur Musnahkan Ribuan Botol Miras

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

... Tingkatkan Kualitas SDM, GIBAS Bentuk Sektor Baru DARI HALAMAN B1...

kepada “BC”, kemarin (18/4). Selain itu, diungkapkan Heru, pemanfaatan drone tersebut juga untuk mempermudah ploting dan patroli personil pasca relokasi Pasar Induk Cianjur dan Pasar Bojongmeron. “Yang pasti kami lakukan untuk menciptakan Kabupaten Cianjur yang tertib dari PKL,” ungkapnya. Namun rencana tersebut, dijelaskan Heru, masih harus menunggu anggaran pada perubahan mendatang. “Untuk anggarannya telah kami ajukan, dan mudah-mudahan dapat diterima. Rencananya kami ajukan dua unit drone,” jelasnya. Heru menambahkan, penggunaan pesawat tanpa awak itu juga untuk melindungi aset-aset milik Pemkab Cianjur yang terdapat di sejumlah wilayah. “Tidak hanya digunakan untuk pengawasan dan pemantauan di lokasi Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) saja, tetapi kami dapat lebih mudah melakukan monitor sejumlah aset milik pemkab,” katanya. (gap)

pelanggan tetap kereta api, sejak ada keperluan mendadak menuju wilayah Sukabumi, ia memilih menggunakan rute kereta api, karena tidak mau terjebak dalam antrean kendaraan yang bisa menyita waktu lebih banyak. “Sesekali saja menggunakan kereta api, sekalian mau mencoba juga kenyamanan fasilitas kereta api yang baru. Itu juga karena ada perbaikan ruas jalan yang dicor, jadi kebetulan saja meramaikan sebagai penumpang,” pungkasnya. (mar)

... Kelengkapan Rambu Jalan Sering Hilang DARI HALAMAN B1...

NET

CIANJUR-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur berencana menggunakan pesawat tanpa awak (drone) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempermudah tugas personil di lapangan. Kepala Satuan Pol PP Kabupaten Cianjur, Arif Purnawarman melalui Plt Kasi Pengendalian Operasi (Dalops), Heru Haerul Hakim menuturkan, penggunaan drone itu untuk memaksimalkan dalam pelaksanaan tugas Satpol PP Kabupaten Cianjur. Sebab, ujar Heru, penanganan dan penegakan Peraturan Daerah (Perda) di Kabupaten Cianjur masih tidak maksimal, seperti penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang kerap kucing-kucingan. “Sehingga dengan dengan penggunaan drone, kami dapat melakukan pengawasan dan pemantauan sejumlah wilayah yang kerap terjadi pelanggaran Perda tanpa harus melibatkan personil yang banyak,” ujar Heru,

Kakek dari lima cucu ini mengatakan, jika dirinya tak pernah merasa terbebani sekalipun meski sudah pensiun. Pasalnya dirinya mengaku sangat ingin sekali membantu masyarakat yang membutuhkan dengan kemampuannya. Bisa mengabdikan diri demi kebaikan orang banyak, merupakan

sebuah bukti jika pekerjaan yang dilakukan, merupakan pekerjaan yang bisa mendapatkan ridho dari yang maha kuasa. “Saya memang senang terjun ke masyarakat, dari dulu juga saya sudah menjadi kesra dimana pekerjaan melayani masyarakat mulai dari membuat BLSM, dan lain sebagainya,” ungkapnya. Pria yang memiliki hobi olah raga ini mengatakan,

justru dengan mengurusi masyarakat seperti penderita Aids, dirinya merasa telah menjadi manusia bermanfaat. Karena baginya, kalau manusia bisa bermanfaat bagi manusia lainnya, maka dirinya tergolong sebagai sebaik-baiknya manusia. “Justru saya bersyukur masih dipercaya untuk mengurusi masyarakat di saat usia saya sudah tak muda lagi,” katanya. (asr)


SELASA, 19 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Mirtha Sosa Pamerkan Bentuk Tubuh

LOLOSNYA Madrid ke babak semifinal membuat bangga semua fansnya, termasuk model seksi asal Paraguay, Mirtha Sosa. Bahkan, dia tak segan memamerkan keindahan lekuk tubuhnya di media sosial.

BUKTI LEWAT PENALTI

3

POLSEK CILAKU

VS

BRIMOB FC akhirnya berhasil meraih tiket menuju babak 16 besar, turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016.

B

rimob FC akhirnya berhasil meraih tiket menuju babak 16 besar, turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016. Meski sempat tertinggal satu gol di menit awal babak pertama, namun Brimob FC bisa menaklukan Polsek Cilaku lewat drama adu penalti. Tim Polsek Cilaku, secara mengejutkan membuka gol pertama, lewat tendangan penalti yag dilakukan rifal (6) di menit 16. Peluang emas yang didapat ini akibat pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Brimob FC karena menarik pergelangan tangan tim Polsek Cilaku saat akan melakukan tembakan di dalam kotak penalti. Tertinggal satu gol, tidak membuat pasukan Brimob patah semangat, bahkan tensi pertandingan terus meningkat. Beberapa peluang yang bisa dikonversi menjadi sebuah gol gagal dimaksimalkan oleh tim Brimob FC, hingga akhir pertandingan babak pertama tidak berubah di papan skor. Memasuki babak kedua tim Brimob FC berupaya melakukan perubahan strategi

untuk mengejar ketertinggalan. Dengan menampilkan tempo permainan cepat, Polsek Cilaku cukup kewalahan untuk meredam serangan Brimob FC. Gol yang ditunggu Brimob FC akhirnya bisa tercipta, tendangan bebas dari luar kotak 17, berhasil dimanfaatkan lewat tendangan yang dilepaskan Fuji (70). Perubahan papan skor menjadi 1-1, membuat kedua tim terus berupaya untuk menciptakan gol kemenangan, dengan menampilkan permainan cepat mereka. Tak ayal jual beli serangan pun terjadi. Hingga akhir pertandingan babak kedua, skor imbang 1-1 tetap tidak berubah, dan harus dilakukan perpanjangan waktu. Memasuki babak tambahan di babak pertama, kedua tim masih sama kuat, dengan tidak terciptanya gol. Begitupun di babak tambahan waktu kedua, baik Brimob FC maupun Polsek Cilaku FC, masih bermain imbang, hingga harus dilakukan adu penalti, untuk menentukan peme-

nang pertandingan. Dalam drama adu penalti, tim Polsek Cilaku gagal menembus gawang Brimob sebanyak dua kali. Sementara seluruh eksekutor dari Brimob FC berhasil menembus gawang Polsek Cilaku, dan berhasil meraih kemenangan dengan skor 5-3. Pelatih Brimob FC, Aji mengaku, sebenarnya tim nya kurang beruntung dalam laga pertamanya ini, meski akhirnya mendapat kemenangan. Pasalnya, ia menilai pertarungam tim asuhannya di laga tersebut masih banyak kekurangan. D a l a m menghadapi pertandingan di zona 16 besar, Aji mengaku belum memiliki rencana pasti terkait formasi dan strategi yang akan dilakukan. Meski demikan, pihaknya akan mencoba melakukan beberapa evaluasi dengan merubah sistem serangan. “Kita belum ada rencana untuk pertandingan nanti. Kita akan melakukan evaluasi saja dulu,” ungkapnya. (pls/yhi)

BHAYANGKARA CUP 2016 POLRES CIANJUR HASIL PERTANDINGAN KEMARIN

Polsek Cilaku Stones Fc

(PK) 3-5 (PK) Brimob VS (WO) Polsek Mande

JADWAL LAGA HARI INI 13.30 – 15.30 Persigara 15.30 – 17.30 Varlona Fc

VS Campaka United VS Campaka Mulya

JADWAL LAGA BESOK 13.30 – 15.30 PNB 15.30 – 17.30 Sukamaju

VS Polsek Bojong Picung VS Harput

Stone FC Menang WO Atas Polsek Mande

CIANJUR-Kemenangan Stone FC di pertandingan pertama Piala Bhayangkara Cup 2016, yang digelar di Stadion Badak Putih, Senin

(18/19) diraih tanpa harus bertanding. Polsek Mande yang menjadi lawan bertanding melakukan Walk Out (WO) tanpa alasan jelas.

Kekecewaan penonton terjadi pada pertandingan pertama turnamen Piala Bhayangkara. Pasalnya pertandingan yang ditungu-tunggu ratusan penonton antara Stone FC melawan Polsek Mande FC akhirnya tidak tersaji. Tidak adanya pertandingan ini, disebabkan karena salah satu tim yaitu Polsek Mande FC, tidak hadir untuk melakukan pertandingan sampai batas waktu yang ditentukan pihak panitia pertandingan. Meski mendapatkan kekecewaan dari para pe-

nonton, namun kondisi ini cukup menggembirakan bagi tim Stone FC. Pasalnya, mereka dapat dengan mudah meraih poin penuh, dan lolos ke fase berikutnya. Meski tidak memiliki lawan, namun secara simbolis, Stone FC melakukan kickoff sebagai aturan permainan. Pelatih Stone FC, Gusti Sabda mengatakan, meski mendapat kemenangan dengan mudah, namun pertandingan ini memang sangat ditunggu anak asuhannya. Sehingga, ketika tim lawan tidak datang

tentunya hal ini sangat mengecewakan. “Ya kami sedikit kecewa karena tidak bisa bertanding, padahal kita sudah siap. Tapi ini kita jadikan untuk pemulihan fisik pemain,” katanya. Sementara, kordinator kegiatan Piala Bhayangkara Cup, Manan mengatakan, sebelumnya tidak ada kordinasi yang dilakukan pihak Polsek Mande. Padahal, banyak beberapa pemain handal yang berada di daerah mande. “Ini mungkin karena kurang kordinasi. Dengan tidak adanya Polsek Mande, maka tim Stone FC mendapat 3 poin penuh,” ungkapnya. (pls/yhi)

BRIMOB

5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.