Berita Cianjur - Siaran TV Nasional Barang Mahal

Page 1

EDISI 345 THN III

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SENIN, 19 DESEMBER 2016

STATISTIK PERMAINAN Arema Cronus Persib Bandung 10 Total Tembakan 14 4 Tembakan ke Gawang 7 78% Akurasi Operan 75% 9 Tekel Sukses 18 1 Sepak Pojok 4 13 Pelanggaran 23 0 Offside 1 2 Kartu Kuning 2 0 Kartu Merah 0

ECERAN ,RP.2.500 AN N A LANGG ,0 0 .0 0 RP.6 N A L U /B

AREMA CRONUS

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

0 VS 0 PERSIB BANDUNG

Geser Posisi Bhayangkara FC TAK ada pemenang yang tercipta pada pekan pamungkas Torabika Soccer Championship antara Arema Cronus dan Persib Bandung. Laga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (18/12), berakhir dengan skor 0-0. Meski hanya menambah

satu poin, itu sudah cukup bagi Persib Bandung menggeser Bhayangkara FC yang duduk di peringkat kelima klasemen. Anak asuh Djadjang NurDjaman itu unggul satu poin atas Bhayangkara. Laga baru berjalan dua menit, Arema langsung meng-

ancam gawang Persib kawalan I Made Wirawan. Lewat pergerakan Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol. Sayang, El Loco terlambat untuk menyambut bola. KE HALAMAN 9

Siaran TV Nasional Barang Mahal Warga Kadupandak Minta Bupati Bangun Relai TV

Menikmati siaran televisi, menjadi hal mahal bagi sebagian warga di Cianjur Selatan. Selain televisi sebagai alat utama menyaksikan siaran berbagai stasiun penyedia acara, alat lain yang harganya tergolong mahal, harus juga disediakan warga di Selatan.

S

ayang, alat yang biasa disebut parabola, tak mampu menangkap siaran tertentu, seperti saat gelaran Final Sepakbola AFF Suzuki Cup 2016 antar Indonesia dan Thailand, perhelatan piala dunia, serta berbagai acara khusus berlisensi lainnya. Dikemukakan Ray Agung Sunandika (48), salah seorang warga di Kecamatan Kadupandak, Cianjur Selatan, sejumlah perhelatan penting, terutama siaran langsung olahraga yang tidak bisa ditangkap dengan parabola, memaksa warga menyaksikan lewat streaming yang disediakan stasiun televisi tertentu. Meski

kualitasnya tidak bagus, namun lumayan ketimbang tidak sama sekali. “Biasanya acara nonton dilaksanakan dengan cara nobar. Beberapa warga yang berada dipedalaman, sengaja datang untuk menyaksikan siaran langs u n g seperti bola, meski ongkos yang dikeluarkan tidaklah murah,” kata Andik (sapaan akrab) saat ditemui langsung Harian Berita Cianjur, ketika dirinya berada di Cianjur. KE HALAMAN 9 KARIKATUR/NANDANG S

Pengurus APDESI Baru Dikukuhkan

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

CIANJUR – Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM), Minggu (18/12) kemarin, melantik Beni Irawan (BI) sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi)

Kabupaten Cianjur priode 2016-2021. Selain melantik ketua, acara yang mengambil tempat di Pancaniti Cianjur, juga mengukuhkan kepengurusan baru Apdesi Cianjur. KE HALAMAN 9

Kang BeCe

PSDAP Bongkar Bangunan Liar di Sempadan Irigasi BOJONGPICUNG - 50 bangunan rumah, toko, warung dan kios di sempadan irigasi sekunder di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Sabtu (17/12) kemarin, dibongkar petugas Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDA&P) beserta pemiliknya.

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Pesawat Hercules Jatuh di Jayawijaya

Meski warga telah melakukan pembongkaran, namun tembok bangunan berdiri seperti semula. Hasilnya, Dinas meminta warga untuk kembali melakukan pembongkaran dan dilaksanakan secara bersamasama dengan aparat dinas. KE HALAMAN 9

Jadwal Salat

PAPUA – Pesawat jenis Hercules C-130 HS, A-1334 milik TNI Angakatan Darat yang diterbangkan Mayor PNB Marlon, Minggu (18/12) kemarin, sekitar pukul 06.00 jatuh disekitar daerah pegunungan di Kampung Minimo, Distrik

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

19 Desember 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:09

KE HALAMAN 9

NET

Acara Resepsi Berubah Jadi Tahlilan MANUSIA boleh berencana, namun Tuhan juga yang menentukannya. Ungkapan itu mewakili acara resepsi pernikahan Fiona Fachru Nisa dan Roni Fauzan. Segudang persiapan

KARIKATUR/NANDANG S

Kepala TU PSDAP wilayah III Ciranjang, Kurniawan, menyebutkan, pembongkaran dilaksanakan berdasarkan kesepakatan bersama pada 17 Desember 2016. Sesuai kesepakatan itu, seluruh bangunan liar yang berada di sempadan irgasi harus sudah rata dengan tanah.

sudah dilakukan kedua pasangan untuk resepsi pernikahannya.Mereka telah menyiapkan kue raksasa berbentuk cas­tle, yang menjadi kue impian di momen bahagia itu. KE HALAMAN 9

11:52 15:18 18:07 19:23 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

2

BICARA

Kebugaran fisik bukanlah satusatunya kunci terpenting dari sebuah tubuh yang sehat, hal itu adalah dasar dari aktivitas intelektual yang dinamis dan kreatif.” John F. Kennedy Mantan Presiden Amerika Serikat

SENIN, 19 DESEMBER 2016

Wawancara Khusus dengan Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman

Pemerintah Yakin Pembangunan Selesai Sesuai Rencana

PEMBANGUNAN tahun 2016 sebentar lagi memasuki pintu akhir, sejalan dengan berakhirnya penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pandangan mata di sejumlah titik, terlihat beberapa pekerjaan masih digenjot pihak rekanan. Lalu apakah pembangunan tahun ini bisa selesai tepat waktu, dan bagaimana dengan pembangunan kedepanya,? Berikut wawancara langsung dengan Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman di ruang kerjanya, belum lama ini.

Berita Cianjur : Belum lama ini publik meragukan kalau be­ berapa pekerjaan di Cianjur, se­ lesai tepat waktu sesuai dengan kontrak yang telah dilaksanakan antara rekanan dengan Dinas Terkait. Apakah menurut bapak, pekerjaan yang sekarang masih dilaksanakan rekanan bisa sele­ sai tepat waktu?. Wakil Bupati : Saya terus mengawasi sejumlah titik proyek yang dianggap rawan tidak sele­ sai pada tahun anggaran ini se­ suai dengan kontrak kerja. Pihak pemerintah dalam hal ini saya sebagai Wakil Bupati, telah mem­ berikan arahan agar dilakukan penambahan tenaga kerja, se­ hingga percepatan pekerjaan bisa terlaksanakan dengan baik, dan pekerjaan selesai tepat waktu. Kalau dilihat dari hasil tinjauan dilapangan, saya masih melihat kemungkinan pekerjaan selesai tepat waktu, masih sangat me­ mungkinkan. Berita Cianjur : Selama ini banyak rekanan berdalih molorn­ ya pekerjaan yang sedang dilak­ sanakan, terjadi karena berbagai faktor seperti cuaca, ketersedian bahan termasuk distribusi bahan yang terkendala kondisi medan jalan. Apakah menurut Bapak, alasan itu relevan dikemukakan rekanan sebagai alasan molornya pekerjaa?. Wakil Bupati : Sebetul­

nya alasan itu semua tidak bo­ leh menghambat pekerjaan yang sedang dilaksanakan. rekanan telah membuat kontrak kerja de­ ngan Pemerintah melalui Dinas Tenknis. Rekanan sudah pasti telah memperhitungkan sejum­ lah kendala saat melaksanakan pekerjaan. Jadi semua alasan itu tidak relevan dikemukakan seba­ gai dalih pembenaran pekerjaan yang molor. Kalau memang ti­ dak sanggup, lebih baik tidak ikut tender, karena banyak rekanan lain yang mampu melaksanakan pekerjaan. Berita Cianjur : Dengan ba­ nyaknya temuan pekerjaan yang diduga tidak akan selesai tepat waktu atau loncat tahun angga­ ran, sanksi apa yang diberikan pemerintah terhadap rekanan yang terbukti nantinya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan?. Wakil Bupati : Pemerin­ tah jelas tidak akan kompromi dengan rekanan yang tidak me­ laksanakan pekerjaan sesuai de­ ngan kontrak kerja. Sanksi itu tentu sangat berat karena selain pemutusan kontrak kerja, juga bisa dilakukan tindakan black­ list. Namun sebelumnya, tentu dilakukan tindakan sanksi lain­ nya seperti denda dari mulai 1 %/ mil hingga 5 %/mil. Jika itu tidak dilaksanakan, akan langsung di blacklist, sehingga perusaha­ an itu kedepan tidak akan bisa mengikuti pekerjaan dari peme­ rintah. Berita Cianjur : Dengan ba­ nyaknya pekerjaan yang molor saat ini, apakah menurut Bapak penyerapan anggaran telah mak­ simal atau memang masih belum sesuai harapan?. Wakil Bupati : Tentu saja ti­ dak, karena semua pekerjaan be­ lum selesai. Penyerapan anggaran bisa dilihat nanti setelah semua pekerjaan selesai dilaksanakan pada akhir tahun anggaran seka­ rang. Kalau dilihat saat ini tentu saja belum maksimal. Berita Cianjur : Mengapa pemerintah sekarang Pak Wakil, memilih sistem betonisasi da­

lam berbagai pembangunannya termasuk proses pembangunan trotoar yang sekarang sedang di­ laksanakan sejumlah rekanan di Jalan Selakopi, Mangungsarkoro juga beberapa ruas jalan lainnya?. Wakil Bupati : Mengapa harus beton, karena kami menilai se­ suai dengan kajian Beton memi­ lik kekuatan cukup lama, sehing­ ga bisa dipergunakan masyarakat dengan waktu yang lama juga. Pemerintah memang memiliki program betonisasi untuk bebe­ rapa daerah, terutama di Cianjur Selatan. Kalau di kota, beberapa jalan sudah tahap kondisi man­ tap, sehingga tidak perlu meng­ gunakan sistem betonisasi. Berita Cianjur : Pada tahun anggaran 2017, sudah dipastikan pemerintah akan menitikberat­ kan pembangunan pada sektor infrastruktur khususnya jalan. Mengapa kebijakan ini diambil pemerintah?. Wakil Bupati : Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ten­ tu arah kebijakan pembangunan bertumpu terhadap Visi dan Misi Kabupaten Cianjur. Percepatan pembangunan jalan, merupakan aspirasi paling banyak ditampung pemerintah dari masyarakat. Tentunya, semua pembangunan yang dilaksanakan memiliki alas­ an kuat dan capaian yang diha­ rapkan. Salah satunya, dengan pem­ bangunan jalan diharapkan da­ pat meningkatkan akselerasi pembangunan di sektor lainnya, seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Jalan yang baik, tentu bisa menopang percepat­ an semua gerak pembangunan yang terjadi ditengah masya­ rakat. Makannya, sesuai de­ ngan Visi Cianjur lebih maju dan agamis, pembangunan ja­ lan diyakini bisa mempercepat pencapaian Visi pembangunan yang diharapkan. Berita Cianjur : Seperti diketahui semua pihak, keterba­ tasan penyedia bahan cor di Ka­ bupaten Cianjur, mau tidak mau

jadi kendala bagi rekanan dalam melaksanakan pekerjaannya. Apa yang akan dilakukan Pemerintah menangani masalah itu pada ta­ hun anggaran 2017?. Wakil Bupati : Pemerin­ tah telah memikirkan cara, agar ketersedian bahan cor tidak lagi menjadi kendala pekerjaan re­ kanan. Salah satunya, membuka peluang investasi bagi investor dari manapun, membuka usaha penyediaan bahan cor di Ka­ bupaten Cianjur, terutama di Cianjur Selatan. Berita Cianjur : Terkahir Pak Wakil Bupati, apa yang diharapkan pemerintah di pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 nanti?. Wakil Bupati : Saat ini anggaran tahun 2017 sudah mendekati tuntas dibahas, tentu pe­ merintah berha­ rap pembangun­ an akan berjalan sesuai harapan dan rencana yang telah di­ sepakati antara Lege­ slatif dan Eksekutif. Namun dalam hal ini, pemerintah juga ber­ harap, agar masyarakat bisa ikut berparan ak­ tif dalam mendukung proses pemba­ ngunan yang tera­ jdi. Bagaiman­ apun, per­

an serta masyarakat dalam pem­ bangunan adalah modal utama, proses pembangunan bisa berja­ lan dengan baik. Pemaparan yang disampaikan Wakil Bupati Cianjur Herman

Suherman dalam wawancara ini, merupakan bagian kegiatan re­ portase Harian Berita Cianjur pada pekan lalu dan dilakukan di Ruang Kerja Wakil Bupati Cian­ jur. Oleh :

Rustandi Zaelani Reporter

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

OPINI Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Memahami Pembatalan Moratorium UN RENCANA moratorium ujian nasio­nal (UN) yang disusun Kementerian Pen­di­dikan dan Kebudayaan di­tolak dalam si­dang yang dipimpin Pre­siden Joko Wi­dodo, pada 7/12. Oleh :

Kuncara Yuniadi. Penulis adalah alumnus UGM, mantan dosen di beberapa PTS di Medan

D

e­ngan pem­ batalan ini, UN dinilai masih di­perlukan un­ tuk di­ja­dikan acuan dalam per­baikan kua­ litas pen­ didikan di Indo­ nesia. Kalaupun toh ma­ sih ada keku­ra­ngan disana-sini pe­me­rintah berjanji un­tuk memperbaiki kua­litas ujian nasional dan mengevaluasi pelaksanaannya. Terlepas dari perdebatan melanjutkan atau menghen­ tikan hajatan rutin berbi­ aya le­bih dari Rp 500 miliar itu,ada sederet per­ tanyaan mendasar terkait UN. “Apa­ kah hasil UN selama ini be­ nar-benar di­ jadikan acuan untuk mengukur mutu pen­ didikan? Lalu setelah diukur dan di­ petakan, apakah ada tindak lanjut per­baikan ter­ hadap sekolah yang belum me­menuhi syarat minimal? Bagaimana guru dan keleng­ kapan sarana/prasarana ter­ ma­suk buku-buku ajarnya?” Jika jawabannya belum

seluruhnya di­ penuhi, se­ mestinya UN belum bisa di­ laksanakan. Itulah mengapa barang­kali Ke­mendikbud menyiapkan tiga opsi ter­kait UN. Ketiga opsi itu adalah, pertama, me­ niadakan atau penghapusan UN dari sis­tem pendidikan Indonesia. Ke­ dua, meng­ hentikan semen­ tara (moratorium) pe­ lak­ sanaan UN pada tahun 2017 dan me­lihat dampaknya, ser­ ta mengevaluasi ke­ bijakan tersebut. Dan ketiga, tetap menjalankan UN, tetapi tek­ nis pelaksa­naan diserahkan sepenuh­nya kepada dae­rah. Sebenarnya, rencana moratorium UN di­ siapkan pemerintah untuk meme­ nuhi pu­tusan Putusan Mah­ kamah Agung No­mor 2596 K/ PDT/2008 Tanggal 14 Septem­ber 2009. Dalam pu­ tusan itu, pe­ me­ rintah di­ perintahkan meningkatkan kua­ litas guru, kelengkapan sarana dan prasarana seko­ lah, serta akses informasi di seluruh Indonesia agar lebih

merata sehingga memadai bagi pelaksanaan UN. Keputusan Presiden Joko Widodo su­ dah final. UN tetap akan dilaksanakan 2017. Ada beberapa catatan penting terkait pem­batalan moratorium UN yang dapat dituangkan melalui tulisan ini. Pertama, UN adalah sa­ lah satu indikator standar na­ sional pendidikan. UN tidak lagi me­ nentukan ke­ lulusan, tetapi lebih berfung­ si un­tuk memetakan kondisi pendidikan. Ha­silnya, masih di bawah 50 persen se­kolah memenuhi standar nasional pen­didikan (SNP). Sayangn­ ya, UN tetap dilaksanakan terhadap sekolah yang be­ lum memenuhi SNP. Kedua, ada perbedaan terminologi ujian dan evalu­ asi pendidikan. Ujian se­ lalu dilaksanakan di ujung tahap proses pen­ didikan untuk menentukan siswa yang lulus dan tidak lulus. Sementara evaluasi selalu

berupaya untuk melaku­kan perbaikan. Evaluasi nasional tidak di­berikan pada tahun terakhir. Evaluasi diberikan setahun atau paling lam­ bat satu semester sebelum siswa menyelesaikan stu­ dinya di suatu satuan pen­ didikan. De­ngan waktu yang tersedia, satuan pen­didikan berkesempatan memper­ baiki hasil belajar peserta di­ diknya. Dengan kebijakan pem­ batalan mora­to­rium ini, hikmah lain yang dapat diambil dari pembatalan moratorium ini, adalah ke­ tiga, ide moratorium UN mun­cul pada saat yang ti­ dak tepat. Hal ini di­sadari betul oleh para pemangku ke­pentingan mengingat ide moratorium itu sendiri mendadak muncul di tengah se­kolah mempersiapkan siswanya me­nyambut Ujian Nasional 2017. Ujian di­jad­ walkan April-Mei sehingga ide itu dianggap tidak rea­ listis. (Bersambung)


HALAMAN

3

BERITAJABAR SENIN, 19 DESEMBER 2016

7 Daerah Didorong Raih Penghargaan Kota Sehat

Gelar Operasi Tengah Malam

Ratusan Personel Polres Cirebon Disebar

CIREBON-Polres Cirebon dan Polsek jajaran wilayah hukum Polsek Depok, menggelar operasi gabungan yang dilaksanakan di depan Ruko Gateaway Rumah Sakit Mitra Pelumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/12/2016) malam. Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan 4 kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi dengan surat– surat sah, seperti STNK dan SIM, serta membawa 12 lembar tilang. Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra, melalui Kabag Ops Kompol Yaya Mulyana menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari Sabtu

KLIKSAJA.CO

malam untuk mengura­ ngi angka tindak pidana curat, curas, maupun curanmor, serta kejahatan jalanan lainnya yang ada di wilayah Cirebon. “Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih 100 personel, baik itu personel Polres maupun personel Polsek jajaran Polres Cirebon,” ungkapnya. “Operasi ini juga bertujuan untuk menegakkan keamanan dan ke­ tertiban di masyarakat, agar suasana kondusif tetap terjaga. Dengan adanya operasi rutin diharapkan dapat menekan angka kriminalitas, seperti geng motor, te­ rorisme, penyalahgunaan narkoba, miras, judi, dan lainnya,” imbuhnya. (kliksaja.co/rus)

PENGHARGAAN sebagai Kota Sehat masih belum diraih tujuh kabupaten/ kota di Jawa Barat (Jabar).

T

ujuh daerah tersebut, yaitu Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bekasi,

Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Cianjur.

ILUSTRASI/ NET

Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Deddy Mizwar berharap, ke tujuh daerah ini lebih terpacu untuk mengejar ketertinggalan tersebut. “Sehingga diharapkan di tahun 2017 nanti, seluruh kabupaten dan kota di Jabar sudah menjadi ka-

bupaten dan kota Sehat dalam tahapannya ma­singmasing,” katanya se­ perti dikutip Bisnis, Minggu (18/12). Menurutnya, penghargaan Swasti Saba yang diberikan setiap dua tahun sekali ini merupakan wujud apresiasi Pemerintah

Provinsi (Pemprov) terhadap upaya yang telah dike­ rahkan oleh kabupaten/ kota dalam berproses menjadi kabupaten/kota sehat, melalui upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat. (net/rus)


HALAMAN

4

BISNISLINE

SENIN, 19 DESEMBER 2016

Strategi bank bjb

Pertahankan Kinerja Positif di 2017 KONDISI perekonomian Indonesia pada 2017, diprediksi masih akan menghadapi berbagai tantangan, sehingga diperlukan strategi khusus termasuk dalam sektor perbankan.

D

irektur Utama bank bjb, Ahmad Irfan memprediksi, ekonomi Indonesia pada tahun depan akan bertumbuh, meskipun kondisi perekonomian global masih melemah. Dia mengatakan, ekonomi Indonesia akan tumbuh stabil pada kisaran 5-5,4 persen tahun depan. “Ekonomi Indonesia akan tetap kuat dengan posisi fiskal yang lebih baik, dimana permintaan domestik tetap menjadi pendorong pertumbuhan,” ujar Ahmad, seperti dilansir Bisnis di Manado, Jumat (16/12) malam lalu. Selama 2016, pertumbu­ han ekonomi global diproyeksikan sebesar 3 persen, lebih rendah dari realisasi tahun 2015 yang sebesar 3,2 persen. Untuk perkembangan ekonomi domestik, pertumbuhan ekonomi Indonesia, dinilai telah mengalami perbaikan. Pemerintah bersama dengan Bank Sentral dan otoritas keuangan, sejak September 2015 telah mengeluarkan 14 paket kebijakan ekonomi untuk memperbaiki kondisi pe­ rekonomian serta mendukung pertumbuhan investasi di Indonesia. Beberapa paket kebija­ kan tersebut, di antaranya menyederhanakan prosedur investasi asing, memperbarui program bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, menghapuskan pajak berganda pada sektor properti, serta menata sektor perdagangan digital ­(e-commerce). Sepanjang Triwulan III/2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,02 persen (yoy) dan diperkirakan tumbuh sekitar 5 persen pada akhir tahun 2016. Dia mengatakan, dampak amnesti pajak pada semester II/2016 akan mendorong terjadinya aliran

dana dan diharapkan repa­ triasi dana dapat disalurkan ke sektor produktif yang tengah berkembang, seperti infrastruktur, properti, pariwisata, dan pertanian. “Saat ini di bank bjb repa­ triasi mencapai Rp23 miliar dari tax amnesty Rp180 miliar,” ungkapnya. Adapun tahun ini, inflasi terjaga dalam level yang rendah dan stabil. Dimana inflasi tahun 2016, diprediksi di kisaran 3,0 persen-3,2 persen, lebih rendah dari tahun 2015 yang sebesar 3,4 persen. Menurutnya, sejumlah tantangan yang dihadapi pada 2016, yaitu pengaruh stimulus fiskal yang belum secara merata, pertumbuhan kredit industri per­bankan sampai dengan triwulan III/2016 yang baru mencapai 6,5 persen (yoy) lebih rendah dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 10 persen (yoy), serta terjadi tren peningkatan NPL industri perbankan. Arah kebijakan pada 2016 juga mengoptimalkan berbagai potensi domestik yang ada untuk memperkuat pe­ rekonomian nasional, membangun industri domestik yang kuat, potensi sumber pembiayaan dari domestik yang luar biasa besar, seperti hasil pro­ gram pengampunan pajak. Menurutnya, untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi di tengah melemahnya kondisi ekonomi global, ada beberapa faktor yang dibutuhkan Indonesia, di antaranya konsumsi berkelanjutan perbaikan belanja pemerintah, peningkatan investasi swasta. Dia mengungkapkan, untuk kinerja keuangan pada tahun 2017, bank bjb menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 12 persen-13 persen serta mendorong Dana Pihak Ketiga (DPK) untuk tumbuh sekitar 14 persen-15 persen. “Kinerja bank bjb terus

ILUSTRASI/NET

menunjukkan tren positif, dimana pada akhir triwulan III 2016 bjb berhasil membukukan pertumbuhan Laba bersih sebesar 55,6 persen year on year,” ungkapnya. Hal ini, seiring ekspansi bisnis yang berkualitas dan keberhasilan melakukan efisiensi di berbagai bidang serta membaiknya rasio kredit bermasalah (NPL) yang turun dari 3,5 persen menjadi 1,7 persen per akhir September 2016. Melihat tantangan ke depan, Ahmad mengatakan, bank bjb perlu menerapkan strategi untuk mencapai ki-

nerja yang memuaskan. Di 2017, secara ekonomi Indonesia dipengaruhi kondisi ekonomi global, sepeti The Fed, dimana akan memengaruhi DPK dan BI Rate. Dia juga mengatakan, pada semester I/2017, kondisi sektor perbankan diprediksi masih akan sama dengan ­akhir 2016 ini. “Likuiditas akan ketat, sampai 1 semester likuiditas akan ketat, ini terbukti dilihat dari proyeksi Bank Indonesia. Sekarang likuiditas ketat, rata-rata suku bunga di pasar 8,5-10 persen. Bagi perbankan, likuiditas is the king,” ujarnya.

Dana KUR 2017 Capai Rp110 Triliun KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) RI, meminta kepala daerah serius mendata para debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar masuk sistem yang tengah dikembangkan. Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Ari Wahyuni mengatakan, tahun 2017 pemerintah menyiapkan dana KUR sebesar Rp110 triliun. Menurutnya, penerapan SIKP meniru sistem informasi debitur (SID) yang dibangun perbankan. “Secara bertahap, pemerintah membangun informasi yang mendapat pembiayaan perbankan, kita selama ini belum punya sistem seperti ini,” tuturnya seperti dikutip Bisnis di Bandung, akhir pekan ini. Menurutnya, data 2013 baru 23 persen UMKM yang tercatat, karena itu, sejak setahun lalu pihaknya memverifikasi dan mendata ulang pelaku usaha yang belum masuk sistem. Selama ini, pihaknya masih melihat data BPS, karena itu, jika SIKP sudah diterapkan seluruhnya maka akan memudahkan. “Seluruh Indonesia sudah menggunakan namun tetap tergantung kesanggupan masing-masing daerah,” ujarnya.

Ari mengaku, tidak mudah yang tercatat SIKP baru 4 juta, namun dibandingkan jumlah bupati/wali kota sekitar 558 orang, menurutnya, tetap butuh dorongan. Pihaknya berharap, jika kesediaan kepala daerah menerapkan ini, maka kontrol atas KUR tidak hanya dilakukan perbankan, namun juga pemerintah. “UMKM paling besar ada di Jawa, kita lakukan secara bertahap,” paparnya. (net/rus)

ILUSTRASI/ NET

Untuk menyiasati tersebut, dia mengatakan, perbankan harus menciptakan produk-produk yang inovatif. “Produk harus inovatif dan efisiensi. Untuk itu, strategi bank bjb pada 2017 ini di antaranya akan meningkatkan current account and savings account (CASA) ratio dengan target 2017 mencapai 55-56 persen,” ujarnya. Strategi lainnya, untuk DPK bank bjb akan menyasar sektor aman, dimana selama ini core bisnis di segmen konsumer yang cukup aman. “bank bjb juga akan membiayai infrastruktur yang akan menggerakkan perekonomian desa, khususnya di Jabar,” ujarnya. Dia menambahkan, inovasi yang diterapkan bank bjb untuk 2017 berdasarkan 4 pilar, yakni sumber daya manusia (SDM), teknologi informasi (IT), credit process dan servis atau pelayanan. “Untuk servis, bank bjb mengejar tar-

get dengan human to human, produk dana yang diberikan dengan pendekatan manusia ke manusia,” katanya. Adapun di sisi kredit mi­ kro, ke depan bank bjb akan berjalan dengan program pesat yang mengedukasi dan mencetak wirausaha baru dengan target per kluster. “UMKM sektor unggulan Indonesia, KUR targetnya Rp1 triliun untuk ketahanan pangan,” ujarnya. Selain itu, Ahmad me­ ngungkapkan, Fee Based Income bank bjb mengalami kenaikan cukup signifikan hingga 200 persen. “Ke depan, bank bjb sedang membentuk satu unit divisi yang menangani transaksi banking. Rencananya, naik sekitar 20 persen dengan mengejar remiten Taiwan dan Korea yang akan meningkatkan fee based income,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Konsumer bank bjb, Fermiyanti mengungkapkan,

bank bjb akan lebih banyak menghimpun dana untuk memperbaiki CASA ratio dan menghimpun dana ritel sebanyak-banyaknya atau fokus pada ritel. “bank bjb optimis, dari sebaran cabang di seluruh Indonesia,” ujarnya. Selain itu, Fermiyanti mengungkapkan, di 2017 bjb menekankan fee based income yang akan lebih fokus kepada transaksi, di antaranya melalui produk bjb sms banking dan internet banking. “Fee based income pendapatannya makin meningkat,” ujarnya. Adapun kredit untuk konsumer, fia, sapaan akrabnya mengatakan, bank bjb akan tetap melakukan ekspansi seperti target yang lalu. “Khusus pembiayaan kredit bekerjasama dengan kementerian, seperti PU-Pera, khususnya terkait perumahan rakyat untuk kredit ke masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah untuk dana,” pungkasnya. (net/rus)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283

5

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 19 DESEMBER 2016

Apabila Terjadi Permasalahan di Desa, Peran Media Massa Penting dalam Penyebarluasan Informasi

Tugas Pers Konsisten Untuk Kritisi Kades

PERS sebagai lembaga kontrol sosial menjadi mitra yang menyikapi secara kritis terhadap jalannya pemerintahan desa. Asosasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) memahmi betul, pentingnya kemitraan antara pemerintahan desa dan Pers.

H

al tersebut disampaikan Demikian dikatakan Ketua Apdesi Jawa Barat, Enjoy Rizki GDL, seusai menghadiri pelantikan Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur, Minggu (18/12) kemarin. Menurut Enjoy, melalui Pers, Desa mampu mengekpose semua program pembangunan yang dilaksanakannya, sehingga dapat dibaca secara mudah masyarakat sekitarnya. Kades dan Pers adalah sebuah kesatuan yang harus bersatu, dalam melaksana-

kasi penyimpangan, tanpa terlebih dahulu melakukan konfirmasi. Semisal, ada oknum yang hanya memanipulasi Rp. 10 juta atau Rp. 12 juta tapi kadang ditulis Rp. 100 juta. Ini jelas sebuah pelanggaran terhadap kinerja pers,” katanya. Dia menghendaki setelah pelantikan, seluruh desa di Cianjur mampu mengelola desanya dengan

baik dan adanya sinergi antara desa dan pemerintah Kabupaten Cianjur. “ Saya berharap di Cianjur ada hubungan yang baik dan saya yakin tidak ada permasalahan. Setelah pemilihan ini kang Beny dan Bupati akan melakukan penetrasi membangun desa antara desa dan pemerintah Kabupaten Cianjur,” harapnya. (cr3)

BERITACIANJUR/ CR3

PERISITIWA - Sejumlah peristiwa penting dalam pengelolaan dana desa sempat menjadi isu penting dalam pemberitaan lantaran dugaan adanya penyalahgunaan anggaran. Bahkan hal tersebut mengemuka dengan munculnya protes masyarakat kepada kades disaksikan muspika setempat.

kan pembangunan. “ Kades dan Pers, merupakan kesatuan yang harus bersatu. Artinya, maaf dari pribadi saya, jika wartawan datang, ada kades yang ketakutan itu adalah hal yang wajar, karena tidak semua kadesnya paham,” katanya. Pasalnya menurut

­njoy, ada beberapa peE nyebab di antaranya, karena lingkungan kades yang masih belum paham tugas dari seorang wartawan sebagai pencari berita. Jadi dalam sebuah proses pemberitan harus seimbang. “Kita akui Desa menjadi seksi dengan lahirnya

Undang-undang (UU) Desa No 6/2014 tentang Peme­ rintahan Desa. Apalagi, tahun depan pemerintah menyiapkan dana Rp.60 Triliun untuk 74 ribu desa. Sedikitnya Rp. 600 juta me­ ngucur ke 74 ribu desa yang ada di Indonesia,” p ­ aparnya. Dia menegaskan, bila ada

permasalahan di desa, maka peran pers sangat menentukan. Pasalnya, disinilah peran pers akan diuji apakah pemberitaan akan sesuai dengan realita atau malah dilebih lebihkan. “Maaf kepada temanteman untuk tidak langsung memberitakan indi-

Kejutan Adira Berlangsung Meriah

Berhasil Capai Target Hingga 300 SPK Selama Event Diselenggarakan

CIANJUR – Momen kegiatan “Kejar Adira” yang berlangsung di Lapangan Prawatasari, Kelurahan Sawahgede, Cianjur berlangsung meriah. Kemeriahan acara yang digelar oleh PT. Adira Dinamika Multi Finance tbk dengan membanjirnya pengunjung dengan beragam hiburan dan hadiah. Event tersebut menyuguhkan aneka promo sehingga para konsumennya dimanjakan. Selain itu dimeriahkan dengan Baraya Kota Cianjur dengan menampilkan 500 peserta senam pagi. Berdasarkan pantuan Berita Cianjur, Adira Finance Cianjur menawarkan kejutan akhir tahun (Kejar) dengan berbagai kemudahan khusus perkreditan selama acara

Rekanan Adira Finance turut memeriahkan event Kejar Adira. Untuk kredit mobil, Adira turut menggandeng Daihatsu Cianjur, Suzuki Duta Cianjur, Mitsubishi Cianjur dan Honda Mulia Cianjur. Bagi divisi kredit motor, Adira bekerjasama dengan Yamana Bahana & Yamaha JG. Turut hadir juga di pameran, yakni divisi kredit elektronik Adira.

berlangsung. “Target kami 300 SPK (surat perjanjian kerjasama) dari nasabah baru dan nasabah loyal kami. Alhamdulillah target tercapai dan antusias pengunjung yang hadir di acara ini melebihi prediksi kami” papar Dendy Wahyudi, Branch Manager Adira Finance Cianjur. Selain kegiatan yang bersifat hiburan dan komersil, sambung dia, Adira bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia, untuk mengadakan kegiatan sosial donor darah. Animo pengunjung yang ingin mendonorkan darahnya cukup tinggi, terlihat dari antrian panjang di booth PMI Cianjur. Terhitung 200 kantong darah segar berhasil dikumpulkan selama acara berlangsung. “Awalnya kami kira pendonor ini hanya sedikit, ternyata banyak dari pengunjung yang notabene warga Cianjur ikut serta mendonorkan darahnya” ujarnya. Di tempat yang sama, Ketua Panitia, Agus menjelaskan, bahwa event serupa akan dilaksanakan rutin setiap tahunnya, mengingat vitalnya mensosialisasikan produk dan program Adira ke konsumen. “Tahun depan di semester kedua kami akan gelar acara serupa demi memadu padankan antara kegiatan sosialisasi produk kami dan kegiatan sosial seperti donor darah” pungkasnya. (zy/adv.)

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Tim PT. Adira Dinamika Multi Guna Finance Tbk, bersama Tim rekanan Adira Finance Cianjur pose bersama di tribun Taman Prawatasari sesaat sebelum acara berakhir, seraya diiringi dentuman musik breakbeat dari Disc Jockey.

Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia, adira Finance Cianjur gelar acara donor darah dengan kuota hingga 200 pendonor di selama event Kejar Adira berlangsung.


HALAMAN

6

BCMuda

+ ENTERTAINMENT SENIN, 19 DESEMBER 2016

Rajin Belajar Bukti Pelajar Mencintai Bangsa dan Negara

Hmmm... dengan rajin belajar, kita membuktikan bahwa kita cinta Bangsa dan Negara, juga salah satu bentuk Bela Negara guys...

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keppres menetapkan pada 19 Desember sebagai Hari Bela Negara atau HBN, guys. Untuk memperingati deklarasi pemerintahan Darurat Republik Indonesia oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat pada 19 Desember 1948.

B

ela Negara seperti yang kita ketahui adalah sikap warga negara yang me­ miliki jiwa kecintaan ter­ hadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945. So, Bagaimana Bece Muda memaknai hari Bela Ne­ gara ini? Rizkia Siti Nur Jannah siswi kelas VII Mts Syariful Anwar me­ ngatakan bela negara bisa dimaknai dengan bersedia untuk berkorban kepada negara. Dengan cara saling menghormati dan bersikap baik sesama bangsa dan negara. "Membela negara berarti kita mengeratkan kesatuan bangsa de­

ngan cara yang banyak, misalnya kita rajin belajar dan mengharum­ kan nama bangsa dan tidak melang­ gar aturan negara," ungkapnya ke­ pada "BC" belum lama ini. Ridwan Syafrudin siswa kelas IX Mts Syariful Anwar menambahkan memaknai bela negara bisa dengan cara melestarikan budaya dan men­ taati aturan yang berlaku. Kalau kita melakukannya maka kecintaan kita terhadap negara akan terasa. "Kecintaan untuk membela negara itu kan harus dibuktikan dengan cara yang baik. Kalau saya sebagai siswa harus rajin belajar dan mengenal serta melestarikan budaya bangsa agar tetap lestari," pungkasnya. (cr3)

Diisukan Pacaran dengan Pengusaha Cianjur BEBERAPA waktu lalu, pedandgut Nassar dikabar­ kan tengah kepincut dengan pengusaha cantik asal Cian­ jur. Setela sebelumnya Na­ ssar susah untuk dimintai konfirmasiya mengenai hal tersebut, kini mantan sua­ mi Muzdalifah itu pun buka suara. Apa katanya? "Kalau sekarang fokus­ nya aku bukan jodoh kok. Kalau yang kalian maksud itu baru kenalan dan berte­ man," jelas Nassar seperti dikutip 'Selebrita' Trans7, Minggu (18/12). Tanpa segan, Nassar pun menceritakan mengenai pertemuannya dengan sang pengusaha yang belakangan diketahui adalah seorang janda. "Jadi dia itu ngundang aku nyanyi di Cianjur, ya masa ada kerjaan a k u tolak kan

nggak mungkin. Ya aku ha­ dir dan setelahnya kita fotofoto deh," lanjutnya lagi. Lantas apakah ada ke­ mungkinan dirinya akan menikah lagi dengan sang janda? "Kalau aku nggak ngejar jodoh, tapi kalau memang ada di depan mata masa aku tolak. Janda ke­ temu duda seru juga kali ya," celetuk­ n y a seraya tertawa. ( n e t / ree)

Nassar

Merasa Risih Dijodohkan Keluarga TINA Toon sampai saat ini masih betah menjomblo. Ternyata, Tina mengata­ kan kerap dijodohkan oleh seorang pria oleh keluar­ ganya terutama oleh sang nenek. "Risih sih, Oma (nenek Tina) juga kemarin ngejo­ dohin sama ini, sama itu. Ada yang nggak jadi, ada yang udah coba tapi ter­ nyata belum," ujar Tina seraya tertawa saat dite­ mui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (18/12). Di usianya saat ini Tina mengatakan sering mendapatkan pertanyaan dari keluarga perihal jo­ doh. Dengan santai dirinya menjawab ribuan perta­ nyaan dari keluarga. "Iya pasti pada nanyalah. Terus kadang-kadang dijodoh-jodohin,'eh ini ada anaknya loh', aku jawabnya iya doakan saja semoga

langsung nikah nanti," je­ lasnya kembali. Tina memang per­ nah dekat de­ ngan beberapa pria. Na­ mun sayang, hingga saat ini belum ada yang cocok di ha­ tinya dan meleng­ gang ke pelami­ nan. "Tapi ka­ rena aku belum yakin, jadi aku nggak ngena­ lin (ke keluar­ ga). Tapi kalau Oma, Mama sih tahu-tahu aja. Mereka tahu juga aku udah punya tanggung jawab dan prinsip jadi tau nggak mung­ kin macam-macam. Jadi tahu kalau sampai dikenalin berarti seri­ us," pungkasnya tersipu. (net/ree)

Tina Toon

Ibunda Meninggal Sebelum Resepsi Digelar

Fiona Fachru Nisa

SEGUDANG persiapan su­ dah dilakukan Fiona Fachru Nisa dan Roni Fauzan un­ tuk resepsi pernikahan­ nya. Bahkan, mereka telah menyiapkan kue raksasa berbentuk castle, yang menjadi kue impian di momen bahagia itu. Sayangnya, takdir berkata lain. Segala rencana yang sudah disiapkan tidak ber­ jalan dengan mulus. Pasalnya, ibu mer­ tua Fiona mening­ gal dunia sebelum

resepsi itu digelar. Walhasil, Fiona hanya tampil sendirian tanpa sua­ mi yang masih dirundung duka. "Ini kue nikah impian mas Roni, cuma Allah berkata lain. Jadi kuenya cuma buat meyena­ ngi tamu yang hadir. Buat mere­ ka foto-foto," ujar Fiona Fachru Nisa, di JW Marriot, Jakarta Se­ latan, Sabtu (17/12). Hari bahagia yang sudah di­ siapkan jauh-jauh hari itu tidak sesuai dengan harapan. Sebuah pesta mewah yang telah disiapkan itu berubah menjadi sebuah tahli­ lan. Fiona Fachru Nisa gelar resep­ si tanpa suami.

Sedih. Aku nangis terus dari tadi. Sebenarnya ini acara yg kita tunggu-tunggu. Ini resepsi yang kedua, cuma satu sisi kita kehilangan.”

Fiona mengusung konsep fairy­tale pada resepsi pernikahan­ nya. Acara yang terkesan mewah dengan taburan bunga dimanamana. Nyatanya, apa yang diharap­ kan tidak sesuai dengan kenyataan. "Konsepnya fairytale. Kue­ nnya itu kayak kerajaan aku sama mas Roni. Kalau diingat-ingat, aku sudah usaha banget, dekorasi resepsi. Tapi nggak sesuai yang kita harapkan," ucapnya. "Sedih. Aku nangis terus dari tadi. Sebenarnya ini acara yg kita tunggu-tunggu. Ini resepsi yang kedua, cuma satu sisi kita kehila­ ngan," ungkap Fiona, disela-sela

resepsi, di JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12). Sebelumnya, Fiona Fachru Nisa dan Roni Fauzan lebih dulu menggelar respesi di Medan. Mereka mengusung konsep bolly­wood. Termasuk artis-artis India yang ikut datang ke acara resepsi itu. "Temanya bollywood, se­ muanya India Kebetulan ada artis India yang datang. Hubungannya masih saudara sama aku. Katanya sebagai Hadiah nikah, dia datang. Apalagi lagi happening banget se­ rialnya," pungkas Fiona Fachru Nisa. (net/ree)


HALAMAN

7

GOCIPANAS! SENIN, 19 DESEMBER 2016

Tekan AKI/AKB, Desa Ciloto Bangun Tiga Posyandu KEBERADAAN Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, ternyata menjadi infrastruktur umum yang penting dibutuhkan oleh masyarakat.

S

elain bertujuan untuk memberi­ kan pelayanan dasar kesehatan bagi masyarakat, peran Posyandu juga sangat berpengaruh dalam mene­ kan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/ AKB) sesuai dengan program pemerintah saat ini. Melihat peran yang cukup vital tersebut, se­ banyak tiga unit Posyandu ren­ cananya akan di bangun oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Ciloto di tahun 2017 menda­ tang menggunakan Angga­ ran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Tiga unit Posyandu terse­ but, tersebar di Kampung Cinyawar RT 04/03, Kam­ pung Jemprak RT 07/03 dan Kampung Ciloto RT 09/02. Fasilitas pelayanan keseha­ tan dasar ini, memang men­ jadi usulan priorotas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musren­ bang) Desa Ciloto tahun di tahun 2017.

Sekretaris Desa Ciloto, Asep Yana Nugraha mengata­ kan, rencana pembangunan Posyandu di tiga titik lokasi tersebut, karena memang sasaran kegiatannya sudah melebihi target. “Bukan hanya itu, se­ cara geografis jarak antara ketiga kampung itu dengan lokasi Posyandu sebelum­ nya memang agak jauh,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (18/12). Dijelaskan­ nya, sasaran melebihi target yang dimak­ sudnya seperti pelayanan kese­ hatan terhadap Bayi Lima Tahun (Balita), pemeriksaan ibu hamil serta lanjut usia. “Saat ini baru tersedia 13 unit Posyandu yang terse­ bar di 25 RT di Desa Ciloto,” ­katanya. Dikatakan Asep, ke­ beradaan Posyandu banyak membantu pemerintah khu­ susnya di bidang kesehatan. Minimal masyarakat sebe­ lum berobat ke Puskesmas dan rumah sakit, terlebih dahulu mendapat pelayanan

“Saat ini baru tersedia 13 unit Posyandu yang tersebar di 25 RT di Desa Ciloto.”

ILUSTRASI/ NET

dasar kesehatan di Posyandu. “Rencana kami, apabila sasaran di masing-masing Posyandu yang ada seka­

rang melebihi target. Kede­ pannya bisa disetiap RT akan dibangun Posyandu,” katanya.

Ketua Korwil TIK Jabar Lantik Pengurus Korda Cianjur CIPANAS-Ketua Koordina­ tor Wilayah (Korwil) Tem­ bang Indonesia Kenangan (TIK) Jawa Barat, Gunawan Sumadikara, melantik kepengurusan Korda TIK Kabupaten Cianjur di Villa Kayu Green Apple, Cipanas, Minggu (18/12). Pelaksanaan pelantikan berlangsung sederhana dan penuh kekeluargaan yang di­ hadiri bukan hanya pengurus TIK Korda Cianjur, melain­ kan juga dari Kota Bandung, Garut, Bekasi dan Bogor. “Khusus di Korwil Jawa Barat, ini merupakan Kor­ da ketiga yang dibentuk setelah Kota Bandung dan Garut,” ujar Ketua Korwil TIK Jawa Barat, Gunawan Sumadikara. Pria yang akrab disapa Kang Gun ini mengatakan, sama dengan kota lain TIK bertujuan untuk mengem­ bangkan seni dan kreati­ fiitas orang-orang yang senang akan dunia seni khu­ susnya di bidang tarik suara (menyanyi). “Cita-cita TIK hadir untuk bisa juga merekrut penyanyi lawas yang sudah tidak aktif lagi, diajak un­ tuk bergabung dan berkarya lagi,” katanya. Ditegaskannya, TIK bu­

kan hanya sekedar untuk “Apalagi saat ini ge­ menyanyi dan menyanyi nerasi muda kita sudah mu­ saja, melainkan juga bisa lai lupa dengan lagu-lagu aktif melakukan kegiatan lawas, makanya kita beru­ sosial seperti membantu paya agar nantinya mereka korban bencana dan sesama bisa mencintai kembali,” yang membu­ ­katanya. tuhkan. M e n u ­ “TIK hanya “Saya harap rutnya, mela­ TIK Cianjur untuk hobi, tidak lui seni bisa ketika diben­ enumbuh­ ada kepentingan m tuk tidak hi­ kan produk­ lang begitu politik. Namun tifitas karena saja, tetapi ada hiburan­ kalau ada ada kreatifi­ nya dan bisa tas yang bisa bermanfaat anggota yang dikembang­ semua mau berpolitik bagi kan seperti masyarakat. menggelar fes­ Terlebih di silahkan saja, tival dan lain­ Cianjur saat namun kami nya,” tandas ini, kekuran­ Kang Gung gan lahan dengan tegas yang menye­ untuk me­ membatasi butkan hingga nyalurkan saat ini sudah mengem­ dan tidak mau dan terdapat seki­ bangkan bakat ke arah sana tar 3.000 ang­ menyanyi. gota TIK di “ N a n t i (politik-red). Jawa Barat. akan kita buat Sementara sebuah festi­ itu Ketua Korda TIK Kabu­ val atau audisi dengan jenis paten Cianjur, H. Denden musik yang lebih bebas, na­ Ahmad Suhendar menga­ mun sekarang kita angkat takan, usai kepengurusan dahulu tembang-tembang Korda TIK Cianjur dilantik kenangan. Karena memang kedepannya berupaya un­ lagu lawas tidak ada mati­ tuk mengembangkan bi­ nya,” katanya. dang seni khususnya di du­ Dikatakannya, tujuan nia tarik suara. lain kehadiran TIK di Cian­

jur bagaimana mengem­ bangkan potensi dan pa­ riwisata melalui seni. Termasuk memberdaya­ kan dan mengembangkan bakat-bakat serta potensi orangtua, agar bisa mem­ bina anak-anak muda. “Luar biasa banyak sekali peminat lagu lawas di Cianjur, bahkan sampai saat ini jumlah yang mendaf­ tar untuk menjadi anggota mencapai 100 orang. Ada yang dari Cianjur Timur dan Selatan (kidul),” katanya. Lebih lanjut dirinya me­ ngatakan, usia muda bukan menjadi penghalang un­ tuk mencintai lagu-lagu la­ was. Apalagi kehadiran TIK nantinya bisa menjadi wadah yang membuat hubungan antara orangtua dan anakanak muda, menjadi lebih erat secara kekeluargaan. “TIK hanya untuk hobi, tidak ada kepentingan poli­ tik. Namun kalau ada ang­ gota yang mau berpolitik silahkan saja, namun kami dengan tegas membatasi dan tidak mau ke arah sana (politik-red). Karena kami ingin menyatukan potensi yang ada, sehingga bisa menggali rasa persaudaraan agar lebih erat dan indah,” harapnya. (cr1)

BERITACIANJUR/ CR1

KADER - Tampak suasana keakaraban diantara sesama anggota Tembang Indonesia Kenangan disela-sela agenda Pelantikan pengurus TIK Korda Cianjur.

Diungkapkannya, pe­ layanan kesehatan seperti pemeriksaan Balita rutin di­ laksanakan setiap bulannya.

Kalaupun tidak datang ke Posyandu, nanti para kader yang akan jemput bola ke ru­ mah warga.

“Intinya kami ingin, pela­ yanan jemput bola ini bisa me­ nekan AKI dan AKB di Desa Ciloto,” tandasnya. (cr1)

Alokasi Beras Rastra Pacet Tahun 2016 Terserap dengan Baik

ILUSTRASI/ NET

PACET-Distribusi Beras untuk Keluarga Sejahtera (Rastra) alokasi tahun 2016 di Kecamatan Pa­ cet, secara keseluruhan terserap dengan baik dan tidak ada yang tersendat. Bahkan masyarakat se­ bagai penerima manfaat, bisa mengkonsumsinya dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah. “Semua alokasi Rastra tahun ini, terserap dan tidak ada yang tersendat. Jadi semua sudah didis­ tribusikan ke desa dan masyarakat,” ujar Pen­ gelola Rastra Kecamatan Pacet Usman Yusup kepa­ da “BC”, Minggu (18/12). Berdasarkan data Ke­ camatan Pacet, jumlah penerima rastra yang tersebar di 7 desa menca­ pai 6.612 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan to­ tal rastra sebanyak 93.240 kilogram. Bahkan sampai hingga bulan November, setoran rastra di setiap desa se Kecamatan Pacet tidak ada yang menunggak satupun. “Khusus bulan No­ vember tidak ada yang menunggak, insyallah untuk setoran Rastra di

“Kami menyerahkan sepenuhnya pengaturan penyaluran rastra kepada pihak desa, agar semaksimal mungkin bisa sampai langsung ke warga yang berhak menerimanya.” akhir bulan Desember ini semua desa bisa meluna­ sinya,” katanya. Dikatakan Usman, hingga akhir bulan De­ sember ini pihaknya akan terus mengawasi agar se­ luruh desa bisa melunasi setoran Rastra. Sehingga tidak ada ada lagi, desa yang menunggak sam­ pai dengan bulan Januari mendatang. “Akan kita pantau terus, karena setiap bulan setoran rastra dari setiap desa men­ capai Rp. 149 juta per bu­

lannya,” katanya. Menurutnya, pe­ nyerapan dan pemba­ yaran Rastra selama ta­ hun 2016 bisa dibilang lebih bagus jika diband­ ingkan dengan tahun 2015 lalu. “Kebutuhan Rastra di Kecamatan Pacet, se­ benarnya sangat tinggi,” katanya. Hanya saja pembatasan yang dilakukan pemer­ intah dengan alasan me­ ngentaskan kemiskinan, membuat usulan penga­ juan penambahan kuota oleh desa dan kecamatan belum terealisasi. Dirinya menilai, ke­ beradaan program rastra bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah sa­ ngat penting dan terasa. Apalagi dengan harganya yang murah Rp. 1.600 per kilogram, sangat terjang­ kau bagi warga yang ber­ hak membelinya. “Kami menyerahkan sepenuhnya pengaturan penyaluran rastra kepada pihak desa, agar semaksi­ mal mungkin bisa sampai langsung ke warga yang berhak menerimanya,” tandasnya. (cr1)


HALAMAN

8

BCFL 2016 Berita Cianjur Futsal League 2016 SENIN, 19 DESEMBER 2016

KUPEDES BRI

FOTO-FOTO : CR-2

JUARA BCFL 2016 TIM Futsal FC Kupedes BRI akhirnya keluar sebagai kampium Berita Cianjur Futsal League 2016, setelah dipertandingan terakhir menang telak 8-4 melawan Viking Kencana Muda di Lapang Futsal Gedung Generasi Muda, Minggu (18/12).

K

emenangan telak tersebut membuat FC Kupedes kokoh di puncak klasemen BCFL dengan raihan 24 poin dari 10 klub yang mengikuti liga. Usai laga, Manajer FC Kupedes, Rahman Sophal mengaku sangat senang dengan prestasi yang diraih timnya karena ini menjadi sejarah mereka bisa meraih gelar juara liga. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor, official, tim dan semua yang sudah mendukung,” katanya. Menurutnya, kemenanganan ini atas kerjasama seluruh

tim dan dukungan utama dari Bank BRI Cabang Cianjur. “Terima kasih juga kepada PT Liga Cianjur yang sudah menggelar liga futsal ini, setidaknya memotivasi bakatbakat pemain yang ada di Cianjur,” katanya. Atas prestasi ini, FC Kupedes berhak meraih Piala Bergilir dan uang pembinaan senilai Rp 25 Juta. CEO PT Liga Cianjur, Beni Sumarna mengatakan, BLFC ini merupakan gelaran utama yang kick off dimulai dari 31 Juli sampai 18 Desember 2016. “Kick off liga di musim 2017 dimulai bulan Maret,

selain liga juga akan digelar Piala Copa mempertemukan tim dari seri A dan seri B,” tandasnya. Sementara itu General Manager Harian Umum Berita Cianjur, Gia Gusniar, mengatakan, gelaran “Berita Cianjur Futsal League (BCFL)” merupakan rangkaian peringatan hari jadi Harian Umum Berita Cianjur yang ke-2. Selain liga futsal, sebelumnya sudah menggelar Cianjur League yang digelar di Lapangan Badak Putih Cianjur dan akan berakhir Januari 2017 mendatang. Tak hanya sekadar per-

JUARA I, FC KUPEDES BRI

ingatan ulang tahun, perhelatan BCFLjuga merupakan salah satu bentuk kepedulian koran lokal yang memiliki tagline “Memberi Nilai lebih” ini untuk memajukan olahraga lokal, khususnya futsal. “Alhamdulillah, BCFL sudah sampai pada fase puncak. Inibukan yang terakhir, namun akan digelar setiap tahunnya. Bahkan, liga ini digelar seperti halnya liga sepakbola di Italia, ada seri A dan B,“ katanya. Melalui gelaran BCFL, diharapkan bisa melahirkanpotensi-potensi lokal yang bisa berprestasi di kancah nasional. “Pembinaan dan kegiatan seperti inilah yang bisa melahirkanpemain dan tim profesional. Itulah yang menjadi salah satu cita-cita kami. Mudah-mudahan kami bisa memberikan sedikit sumbangsih bagi dunia olahraga di Kabupaten Cianjur. Sampai jumpa di BCFL tahun depan,“ tandasnya. (cr-1)

Terima kasih juga kepada PT Liga Cianjur yang sudah menggelar liga futsal ini, setidaknya memotivasi bakatbakat pemain yang ada di Cianjur” Rahman Sophal Manajer FC Kupedes

JUARA PLAY OFF

JUARA II AF HADIJAYA

JUARA III PSG TOSERBA


HALAMAN

9

NEWS+

“Sekarang ini seperti hidup jaman penjajahan saja, karena banyak warga yang belum menikmati siaran televisi. Baiknya pemerintah segera membangun relai, karena itu jadi penting bagi kebutuhan masyarakat,”

SENIN, 19 DESEMBER 2016

Dua Puskesmas Ikuti Penilaian Akreditasi FKTP

...Siaran TV Nasional Barang Mahal DARI HAL 1...

Menurut Andik, bisa menyaksikan siaran televisi dengan kualitas bagus di Kadupandak memerlukan biaya tidak sedikit. Warga harus berlangganan tv kabel dengan wajib bayar sebulan paling minim Rp150 ribu rupiah. Banyak warga memilih nebeng nonton televisi ke tetangga, ketimbang memasang parabola atau tv berlangganan. Andik menegaskan, sudah sering warga meminta agar pemerintah bisa menyediakan relai siaran di wilayah Cianjur selatan, sehingga siaran televisi cukup ditangkap menggunakan antena biasa.

Relai akan membantu, warga berkemampuan biasa-biasa saja bisa menikmati siaran televisi terutama moment penting seperti final APF dan Piala Dunia, termasuk laga Persib Bandung. “Sekarang ini seperti hidup jaman penjajahan saja, karena banyak warga yang belum menikmati siaran televisi. Baiknya pemerintah segera membangun relai, karena itu jadi penting bagi kebutuhan masyarakat,” kata Andik mendesak Pemkab. Andik menegaskan, ada kekawatiran jika masyarakat menyaksikan siaran lewat parabola. Mau tidak mau, sambung Andik, beberapa siaran televisi luar negeri,

tidak melewati sensor dan itu membahayakan perkembangan anak di daerah selatan. “Pemerintah seharusnya tahu dengan masalah ini, sehingga bisa segera mengambil langkah preventif, agar siaran yang berbau seks dan kekerasan tidak bisa begitu saja diakses warga di Cisel. Caranya cukup mudah, pemerintah tinggal membuat relai, sehingga warga tidak perlu lagi mempergunakan parabola,” tandasnya. Warga lainnya di Kecamatan Pagelaran, Wawat (42) mengakui kondisi serupa dengan warga di Kecamatan Kadupandak. Dijelaskannya, selama ini siaran TV hanya

milik warga tertentu yang memiliki uang lebih untuk membeli parabola. “Ya aneh saja kalau pemerintah cianjur yang sudah sekian lamanya berdiri, seperti tidak mampu membangun relai. Padahal harga satu relai, cukup menghabiskan anggaran kurang lebih Rp300-500 juta saja. Satu relai itu, dipastikan akan berguna bagi semua masyarakat di Cianjur Selatan,” tandasnya. Baik Andik maupun Wawat berharap, kedepan pemerintah mau membangun relai sehingga semua program pemerintah yang ditransformasikan lewat siaran televisi bisa dengan mudah diterima masyarakat. (cr7)

... Pesawat Hercules Jatuh di Jayawijaya DARI HAL 1...

Maim, Kabupaten Jayawijaya. Sebanyak 12 orang penumpang di dalam pesawat, tewas di lokasi jatuhnya pesawat. Seperti dilansir kliksaja. co, pesawat berangkat dari Timika – Wamena pukul 05.35 WIT, dengan rencana tiba 06.13 WIT. Sebelum landing, contacts Tower Wamena terakhir pukul 06.02 WIT. Namun, pada menit 06.08 WIT, Tower inside melihat secara manual pesawat akan landing. Pada menit 06.09 WIT, pesawat lost contacts. Informasi dari satgas di Wamena pesawat menabrak gunung Tugima, tepatnya di Kampung Minimo Distrik Maima Kabupaten Jayawijaya. Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Muda TNI Hadiyan Sumintaatmadja dalam keterangan persnya menyebutkan,

menara pengendali lalu lintas udara di Lanud Wamena dapat melihat pesawat tersebut di kejauhan sebelum

“Tapi ini jangan dijadikan patokan karena dalam kecelakaan pesawat ada lima faktor yang harus diinvestigasi dan dianalisa, yakni manusia, material, media, misi, manajemen,” melakukan pendaratan. Namun, pada pukul 06.09 menara kehilangan kontak dengan pesawat. “Tapi ini jangan dijadikan patokan karena dalam kecelakaan pesawat ada lima faktor yang harus diinvestigasi dan dianalisa, yakni manusia, material, media, misi, manajemen,” katanya.

Menurutnya, TNI AU sudah mengirimkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat. Namun perlu diketahui, bahwa pesawat Hercules C-130 dengan nomor penerbangan A-1334 layak terbang. «Pesawat ini layak terbang, masih punya sisa jam terbang untuk pemeliharaan berikutnya kurang lebih 69 jam terbang lagi,» tukasnya. Hadiyan menambahkan, pesawat jatuh saat sedang latihan dalam rangka peningkatan kemampuan penerbang dari co-pilot menjadi kapten pilot. Meski demikian, dia tidak menepis keterangan yang beredar bahwa pesawat itu juga mengangkut sembako dan bahan bangunan seberat 12 ton. «Pemerintah daerah Papua meminta sembako dan bahan bangunan diangkut dengan pesawat kita. Itu resmi, dalam rangka membantu pembangunan di daerah. Setahu saya hanya semen,» ujar

Marsda Hadiyan. Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh dalam penerbangan dari Timika menuju Wamena ditemukan di Gunung Lisuwa, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya. Terdapat 12 personel TNI AU dan seorang petugas radar di dalam pesawat yang meninggal dunia. Mereka telah dievakuasi ke Lanud Wamena. Insiden jatuhnya pesawat TNI dan Polri beberapa kali terjadi. Pada 4 Desember lalu, pesawat M-28 Skytruck milik Polri jatuh di wilayah perairan Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, sehingga menewaskan 13 personel. Peristiwa paling fatal terjadi pada Juni 2015 lalu. Ketika itu, pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di daerah permukiman Kota Medan dan menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk puluhan warga setempat. (cr7/ kliksaja.co)

... PSDAP Bongkar Bangunan Liar di Sempadan Irigasi DARI HAL 1...

“Kalau sudah rata dengan tanah, kawasan sempadan akan dijadikan kawasan hijau sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya abrasi sungai. Penghijauan dilakukan dengan cara melakukan penanaman sejumlah pohon,” terang Kurniawan, saat ditemui Harian Berita Cianjur di lokasi pembongkaran. Kurniawan menegaskan,

pelaksanaan pembongkaran dibagi menjadi dua tahap. Namun sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, Februari tahun 2017 mendatang, semua kawasan di sepanjang bantaran irigasi sudah harus bersih. Camat Bojongpicung Hendri Prasetyadhi mengakui, pembongkaran dilaksanakan karena para pemilik hanya membongkar bagian penting bangunan yang masih bisa dipergunakan. Sementar tembok bangunan dibiarkan begitu saja.

“Kalau menunggu inisiatif dari warga, kemungkinan pembongkaran bisa memerlukan waktu cukup lama. Mau tidak mau, akhirnya petugas dinas turun tangan, agar tembok bangunan yang dibiarkan terbengkalai, bisa secepatnya rata dengan tanah,” teranganya Shefia (20) salah seorang pemilik bangunan mengaku belum sempat melakukan pembongkaran, karena terlebih dahulu harus memindahkan barang yang ada di

dalam toko nya. Meski begitu, Shefia awalnya berencana membongkar bangunan itu dengan sendiri tanpa harus dibantu petugas. “Saya menempati bangunan itu sudah delapan tahunan. Saat mendirikan bangunan membayar uang pendirian pada pihak oknum pegawi PSDAP Ciranjang senilai Rp.1,5 juta dan bayar uang tahunan dengan nilai Rp, 30 ribu sampai Rp.50 ribu pertahunnya,” akunya (pip)

... Acara Resepsi Berubah Jadi Tahlilan DARI HAL 1...

Bahkan, undangan juga sudah tersebar luas. Para bintang papan atas Jakarta yang mengisi acara pun sudah dipastikan hadir. Ada Kotak, Nidji, Sammy Simorangkir, Nidji, Limbad, Ussy Sulistyawati, dan masih banyak lagi. Sayang, momen bahagia itu justru hanya dihadiri Fiona, karena duka yang menimpa ibunda suaminya. Ibu mertua Fiona berpulang ke sang khalik, dua hari menjelang resepsi pernikahannya

di Jakarta, yang digelar Sabtu (17/12) di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan. Demi menghormati sang mertua, acara resepsipun diganti dengan acara doa bersama atau tahlilan untuk Almarhumah Hj. Fauziah HR bersama Yatim Piatu, para undangan dan sederet artis yang hadir. Diadakan di tempat yang sama, Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan. «Sebenarnya ini bukan resepsi, tapi santunan anak yatim. Ramah tamah bareng. Makanya aku nggak mau ada di pelaminan, pakai gaun

aku, buat menghormati ibu,» ucap Fiona Fachru Nisa, di JW Marriot, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12). Di awal acara, Fiona juga menggelar acara tahlilan bersama anak-anak yatim, untuk mendoakan sang mertua. Runner up miss celebrity 2011 itu juga berharap, para tamu yang hadir turut mendoakan almarhumah. «Karenanya aku bilang, ini bukan resepsi jadinya. Acara ramah tamah buat mendoakan ibu. Kita ada tahlilan tadi sama anak yatim,» ujarnya.

Tidak hanya di acara resepsi, suami Fiona juga menggelar tahlillan di tempat tinggalnya, di Kalimantan. Diakui Fiona, banyaknya ritual yang dilakukan, membuat suami tak bisa hadir di resepsi pernikahan mereka yang kedua. «Posisinya lagi tahlilan di Kalimantan. Sebenarnya dia mau datang ke sini, cuma tiap adat dan keluarga akan ada ritual masing-masing. Dia nggak bisa meninggalkan, jadi cuma aku saja. Dibatalkan juga nggak mungkin,» ujar Fiona Fachru Nisa. (nuk/net)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terus berupaya meningkatkan kualitas dan pelayanan terhadap kesehatan masyarakat. Untuk dapat menghsilkan hasil yang maksimal itu, Dinkes Kabupaten Cianjur melaksanakan pembinaan dan pendampingan kepada puskesmas yang akan dilakukan penilaian. Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, mengatakan, puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. “Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan. Yakni, masyarakat hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu

secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, serta sejalan dengan visi Kabupaten Cianjur yang Maju dan Agamis,” jelas Irvan, kepada wartawan, kemarin (18/12). Sebab itu, Irvan menyebutkan, sejumlah puskesmas di Kabupaten Cianjur disiapkan untuk mendapatkan akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). “Ada dua puskesmas yang kami siapakan untuk mengikuti akreditasi FKTP, di antaranya Puskesmas Karangtengah, dan Puskesmas Sukaluyu.,” ungkapnya. Irvan menuturkan, standar akreditasi puskesmas, yaitu untuk menjamin semua pasien mendapatkan pelayanan dan informasi yang sebaik-baiknya. Standar akreditasi puskesmas tersebut disusun dalam 9 BAB, dengan 776 elemen penilaian (EP). “Untuk tahun 2016 Dinkes Kabupaten Cianjur menargetkan delapan puskesmas dilakukan penilaian akreditasi. Dengan keterbatasan waktu dan Tim Surveior, hanya dua puskesmas yang dapat di-

lakukan penilaian oleh Komisi Akreditasi FKTP. Komisi Akreditasi FKTP pada bulan Desember 2016 mendapatkan permintaan survei untuk melakukan penilaian pada 504 Puskesmas dari seluruh Indonesia. Dengan keterbatasan waktu dan surveyor Komisi Akreditasi FKTP tidak dapat memenuhi permintaan tersebut. Dua puskesmas (Karangtengah dan Sukaluyu) di Kabupaten Cianjur menjadi prioritas penilaian puskesmas di Jawa Barat,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Puskesmas Karangtengah, dr Nenden Evi Wulandari, menyampaikan sesuai dengan visi Kabupaten Cianjur Maju dan Agamis. Puskesmas telah menetapkan motto Puskesmas yaitu, “Terdepan dalam Pelayanan” dengan Tata Nilai “CAKAP” (Cepat, Akurat, Komunikatif, Aman dan Prima dalam Pelayanan). Nenden mengatakan, bukan hanya itu, puskesmas juga kerja keras membenahi fasilitas, sistem pelayanan dan sistem manajemen serta melakukan upaya peningkatan mutu puskesmas. (gap)

... Geser Posisi Bhayangkara FC DARI HAL 1...

Tekanan yang diberikan Arema terus berlanjut di menit kelima. Kali ini umpan silang Ferry Aman Saragih sukses dilanjutkan Ahmad Alfarizi lewat sundulan. Sayang, bola sundulan Alfarizi masih mengarah tepat ke pelukan kiper I Made Wirawan. Dua menit kemudian, giliran Persib Bandung yang mengancam gawang Arema. Adalah Tony Sucipto yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tapi masih membentur tiang gawang kawalan Achmad Kurniawan. Jual beli serangan terus diperagakan kedua tim. Di menit ke-18, anak asuh Djadjang Nurjaman yang mendapatkan peluang emas. Sayang, tendangan Sergio Van Dijk dari dalam kotak penalti masih bisa digagalkan kiper Arema. Meski sama-sama melancarkan serangan, belum ada kesempatan yang bisa dimaksimalkan menjadi gol hinga laga memasuki menit ke-36. Persib pun kembali mendapatkan peluang di

menit ke-41. Sayang, sundulan Marcos Abel yang cukup lemah masih bisa diamankan Achmad Kurniawan. Di menit ke-44, tuan rumah sempat mencetak gol ke gawang Persib Bandung lewat aksi Vizcara. Namun, gol tersebut dianulir wasit Aprisman Aranda karena lebih dulu terjadi pelanggaran yang dilakukan El Loco kepada I Made Wirawan. Hingga akhir babak pertama, skor kacamata pun tak berubah. Laga babak kedua baru dimulai, Persib langsung melancarkan tekanan berbahaya ke arah pertahanan Arema. Berawal dari manuver Robertino Pugliara, Persib nyaris mendapatkan gol lewat Febri Hariyadi. Sayang, tendangannya masih ditepis kiper Achmad Kurniawan. Di Menit ke-48, Achmad Kurniawan kembali menunjukkan aksi heroiknya. Tendangan keras Robertino dari dalam kotak penalti ditepis kiper yang akrab disapa AK47 itu hingga membentur tiang atas gawangnya. Laga memasuki menit ke-52, kericuhan sempat terjadi ketika wasit Aprisman

Aranda memberikan hadiah penalti. Atep dianggap melanggar Dendi Santoso di kotak terlarang. Keputusan itu sempat memancing emosi para pemain Persib, khususnya Vladimir Vujovic. Namun, wasit tetap pada keputusannya. Atep diganjar kartu kuning dan Arema tetap mendapatkan hadiah penalti. Sial bagi Arema, kesempatan itu dimaksimalkan Cristian Gonzales. Eksekusinya mampu dibendung kiper I Made Wirawan di menit ke-55. Pertarungan kedua tim masih tak dihiasi dengan terciptanya gol hingga memasuki menit ke-70. Percobaan yang dilakukan Robertino Pugliara pun masih tak membuahkan hasil. Tendangan kerasnya melambung ke atas gawang Arema. Di menit ke-79, Hamka Hamzah nyaris menambah pundi-pundi golnya. Pengoleksi sembilan gol Arema tersebut melepaskan tembakan keras yang masih melambung di atas gawang Persib. Kebuntuan kedua tim bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.(net/ Angga Purwanda/”BC”)***

... Pengurus APDESI Baru Dikukuhkan DARI HAL 1...

Beny yang ditemui Harian Berita Cianjur seusai pelantikan mengungkapkan, dalam waktu dekat dirinya akan segera melantik Ketua dan Pengurus di tingkat Kecamatan. Termasuk pembenahan Administrasi di seluruh tingkatan. “Termasuk kita juga akan melakukan kerjasama dengan pihak Advokat, agar kedepan seorang Kepala Desa mendapatkan perlindungan hukum atau bantuan hukum dalam hal tertentu,” kata Beni. Beni mengaku, pihaknya masih memerlukan masukan dan arahan dari sejumlah pihak, agar jalannya organisasi Apdesi di Kabupaten Cianjur, sesuai dengan harapan semua pihak. “Tentu kami ingin terus

mendapatkan arahan, terutama dari Bupati Cianjur, sebagai Kepala Daerah. Masukan itu, membantu kami agar bisa bekerja sesuai dengan harapan semua pihak,” terangnya. Bupati Cianjur Kang Irvan (sapaan akrab) berharap Apdesi bisa jadi rumah yang baik bagi seluruh anggotanya terutama Kepala Desa di Cianjur. Apdesi berperan sangat penting untuk menyelaraskan pembangunan di tingkat Desa dengan Visi dan Misi Kabupaten Cianjur. “Kita ingin pembangunan yang dilaksanakan di Cianjur sekarang, berjalan baik dan selaras dengan semua program pembangunan di Desa,” cetusnya. Bupati juga menegaskan, Apdesi harus mampu melakukan pembinaan yang baik kepada seluruh Kepala Desa, agar menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak

melanggar aturan. Apalagi, melanggar hukum termasuk menyalahgunakan kekuasaan. “Intinya kan ada pembinaan dan itu tugas Apdesi. Kepala Desa harus bersih dari tindakan Korupsi termasuk penyalahgunaan kekuasaan dan kewenangan,” tegasnya. Sementara Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, mengatakan, Apdesi harus membangun sinergisitas pembangunan dengan pemerintah daerah. Diharapkan pula, Apdesi bisa melaksanakan tugas sesuai progran yang telah dimusyawarahkan sebelumnya. “Seluruh pembangunan baik itu fisik maupun bidang peningkatan sumberdaya manusia, harus bertujuan untuk mensejahtrakan seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur,” katanya (pip)


ALLSPORT

HALAMAN

10

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 19 DESEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

TIMNAS INDONESIA AJARKAN KEBHINEKAAN

NET

Timnas Indonesia boleh saja gagal membawa pulang trofi Piala AFF 2016 ke Tanah Air. Skuad Garuda, kalah 0-2 dari Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12) malam. Indonesia kalah agregat 2-3.

T

api, Boaz Solossa dan kawan-kawan mengajarkan hal penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Mereka membuktikan bahwa semboyan negara, Bhineka Tunggal Ika membuat Timnas Indonesia menjadi tim kuat. Bhineka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tapi tetap satu jua. Dengan perbedaan yang ada di Timnas Indonesia, itu justru malah menguatkan sehingga

jadi energi positif untuk membuat kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Perbedaan bukan melemahkan, tapi menguatkan. Inilah yang sudah dibuktikan oleh Timnas Indonesia. Awalnya, tidak ada kontestan Piala AFF 2016 yang memprediksi Timnas Indonesia bisa melangkah ke partai final, lolos dari babak penyisihan grup saja diragukan. Sebab, Indonesia baru saja terlepas dari sanksi FIFA yang membelenggu sepak

bola nasional dari pentas internasional. Selain itu, Skuad Garuda juga tergabung di Grup A yang diisi oleh Thailand, Singapura, dan tuan rumah Filipina. Timnas Indonesia bahkan sempat menjadi bulan-bulanan Thailand di laga perdana Piala AFF 2016. Skuad Garuda kalah 2-4 dari Teerasil Dangda dan kawan-kawan. Namun perlahan Andik Vermansyah dan kawan-kawan membuktikan kalau Indonesia tidak pantas dipandang sebelah mata. Di pertandingan selanjutnya di Grup A, Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Filipina dan mengalahkan Singapura dengan skor 2-1. Meraih empat poin membuat Indonesia lolos sebagai runner up Grup A. Di babak semifinal,

Indonesia berhasil menyingkirkan Vietnam dengan skor agregat 4-3. Partai final, Indonesia sempat diremehkan ketika harus menghadapi Thailand, negara yang mengalahkan Skuad Garuda pada babak penyisihan grup. Namun, Timnas Indonesia membuat kejutan pada leg pertama partai final. Indonesia menang 2-1 atas Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, 14 Desember lalu. Sejak saat itu, tidak ada lagi yang memandang Timnas Indonesia dengan sebelah mata. Namun, nasib berkata lain. Indonesia gagal meraih gelar juara setelah kalah dari Thailan di Bangkok. "Kami tidak pernah berpikir bahwa Indonesia bakal jadi lawan yang begitu tangguh

Ingin Tebus Kesalahan MESKIPUN belum bisa memberikan penampilan terbaik bagi tim Maung Ngora pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 musim ini, penjaga gawang Persib U-19 dan U-21, Ade Chandra Sena, berkomitmen untuk membayar kesalahannya pada tahun depan. Pemain kelahiran Bogor, 13 Januari 1998 itu tetap merasa bersyukur atas apa yang diraihnya pada tahun 2016 ini. Menurutnya ia beserta rekan-rekannya sudah berusaha maksimal, walaupun hanya sampai pada babak de-

NET

lapan besar. "Musim ini saya rasa belum bisa memberikan yang terbaik. Bersyukur selalu dipercaya pada ISC U-21 lalu, tapi tim masih kebebolan.

Saya ingin bayar kesalahan saya dengan prestasi yang lebih baik," ungkap Ade. Ia mengaku masih belum tahu kompetisi apa yang akan ia lakoni nanti di tahun

2017. Yang pasti, kata Ade, banyak pelajaran berharga yang menjadi modal untuk lebih baik lagi. "Tapi katanya ada Liga resmi untuk 2017. Semoga saja saya masih dipercaya. Karena tahun ini banyak yang bisa dipetik dan jadi bahan evaluasi bagi saya," ujar penjaga gawang yang pernah manggung membela Frenz United Malaysia selama empat tahun. "Saya memiliki target. Jadi akan berusaha semaksimal mungkin memberikan kemampuannya yang terbaik bagi Persib," lanjutnya mengakhiri. (net/pur)

Demam, Yandi Tak Ikut ke Stadion STRIKER Persib, Yandi Sofyan kemungkinan besar tidak akan masuk daftar susunan pemain. Ia harus mendapatkan perawatan karena mendadak demam usai melakukan latihan, Jumat (15/12) sore. Kondisi dia sebenarnya semakin membaik, meskipun saat uji coba lapangan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (16/12) absen pada latihan resmi. Pertandingan kontra Arema Cronus, kemarin (18/12)

YANDI SOFYAN

Yandi tidak ke stadion dan diminta beristirahat di hotel. Dokter Tim Persib, Rafi Ghani mengatakan, kondisi Yandi sudah membaik, meskipun suhu badannya masih panas. Yandi mendadak demam malam hari setiba di hotel tempat menginap. Yandi sebelumnya sempat merasakan kurang enak badan, namun masih dapat melakukan latihan dari awal hingga selesai. "Iya dia mendadak panas. Sudah mendapat perawatan dan sudah jauh membaik. Dimin-

ta istirahat dan sepertinya tidak ikut ke stadion," kata Rafi. Yandi sendiri merupakan satu dari 21 pemain Maung Bandung yang dibawa ke Malang. Dengan kondisi seperti itu, menit bermain tambahan untuk Yandi di TSC 2016 Presented by IM3 Ooredoo pun pupus. Yandi meminta doa dari semua bobotoh untuk kesembuhannya. "Mohon doanya saja, mudah-mudahan cepat sembuh dan Persib menang," ucap Yandi. (net/pur)

berkaca dari fase grup. Mereka semakin kuat dari satu pertandingan ke pertandingan lain," pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, usai pertandingan final leg kedua. Meski kalah, Timnas Indonesia sudah membuat bangga. Mereka mengajarkan bahwa perbedaan bisa membuat Indonesia lebih kuat. Ya, saat Piala AFF 2016, Skuad Garuda tidak memikirkan perbedaan agama, suku, warna kulit, atau pemain naturalisasi. Mereka berjuang untuk mengharumkan bangsa Indonesia di pentas internasional. "Nama saya Stefano Lilipaly dan saya orang Indonesia. Ayah saya dari Ambon dan ibu saya dari Belanda. Tim kami berasal dari tempat yang berbeda-

beda, tapi asal usul kami tidak penting. Misi kami hanya satu, yakni membanggakan Indonesia. Semangat," ucap Lilipaly, gelandang Timnas Indonesia. Sementara Andik Vermansyah sedikit membeberkan resep Skuad Garuda yang sukses melangkah hingga partai final Piala AFF 2016. "Saya Andik Vermansyah, lahir di Jember. Hargai pemain, saling peduli, dan jaga sopan santun yang menjadi budaya kita. Ini yang mempersatukan asal kami," kata pemain Selangor FA itu. Ya, Timnas Indonesia mengajarkan betapa pentingnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Sebuah semboyan yang mampu mempersatukan dan membuat Indonesia menjadi lebih kuat. (net/Angga Purwanda/"BC")***

Persipura Juara, Boaz Solossa Dapat Hadiah Hiburan

NET

PERSIPURA Jayapura baru saja mendaulat dirinya sebagai juara Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Kepastian itu didapat setelah mereka menang 4-2 atas PSM Makassar di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (18/12). Kemenangan itu membuat Persipura mengoleksi 68 poin dari 34 pertandingan. Mereka unggul lima poin atas Arema Cronus. Secara matematis, perolehan poin Persipura tak akan lagi mampu dikejar Arema meski sukses menaklukkan Persib. Tentu saja, kesuksesan tersebut menjadi kebahagiaan bagi seluruh pemain Papua, termasuk Boaz yang baru menunaikan tugasnya di Piala AFF

2016 bersama Timnas Indonesia. Bagi Boaz, kesuksesan tim Mutiara Hitam bisa menjadi hiburan tersendiri. Pasalnya, ia gagal mempersembahkan trofi Piala AFF 2016 setelah Timnas Indonesia dikalahkan Thailand pada leg kedua final Piala AFF di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12). Di laga tersebut, anak asuh Alfred Riedl menelan kekakalahan dua gol tanpa balas akibat gol Siroch Chattong di menit ke-37 dan ke-47. Akibat kekalahan itu, Timnas Indonesia tertinggal agregat 2-3 dari The War Elephants. "Untuk AFF berikutnya adik-adik seperti Evan Dimas, Yanto Basna, dan lain-lain

pasti bisa memberikan hasil yang lebih baik," kata Boaz seusai pertandingan final leg kedua Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12). Boaz sendiri sejatinya mampu menjalankan tugasnya sebagai kapten dan penyerang Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Total, ia sukses membukukan tiga gol dari tujuh penampilan. Sayang, ketajamannya tak lagi terlihat usai membawa Timnas Indonesia menang 2-1 atas Vietnam pada leg pertama semifinal di Stadion Pakansari. "Pensiun? Saya pikir-pikir dulu karena saya masih ingin lihat ke depan. Kalau memang bagaimana nanti, saya akan putuskan," ujar pemain berusia 30 tahun ini. (net/pur)


HALAMAN

11

CISEL

Yang pasti jika keberadaannya terus dijaga hingga bentuk aslinya tetap ada. Maka, saya yakin para pengunjung akan berdatangan. Karena, saat ini masih banyak warga asli Cianjur pun belum tahu kalau di Situs Megalitikum Gunung Padang terdapat pula empang yang mempunyai keterkaitan dengan situs tersebut.” Adang Sumaryadi Kabid Kepariwisataan Disbudpar Kabupaten Cianjur

SENIN, 19 DESEMBER 2016

Lokasi Wisata Empang Gunung Padang, Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan

SEJAK keberadaannya mulai diketahui oleh masyarakat, sebagai satu diantara tempat tujuan wisata di wilayah Cianjur bagian selatan. Empang Gunung Padang, di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka semakin ramai dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah Cianjur.

D

adang (45), penjaga Em­ pang Gunung Padang, mem­ inta, Pemerin­ tah Kabupaten Cianjur untuk segera melaku­ kan penataan dan pengelolaan di lokasi wisata Empang Gunung Padang, hal itu untuk memberi­ kan keyamanan bagi wisatawan yang datang berkunjung. “Untuk saat ini masih gratis dan rencana­ nya setelah ada Peraturan Desa (Perdes), maka supaya da­ pat anggaran untuk per­ awatan. Mulai bulan depan bagi wistawan yang datang

ke sini akan di berlaku­ kan karcis, yang tentunya terjangkau atau murah,” ujar ­Dadang, kepada “BC”, ­kemarin (18/12). Dadang menga­ takan, jika melihat lokasi dan koleksi bebatuan yang ada di Empang Gunung Padang, Dadang berpendapat jika keberadaan­nya itu perlu benar-benar dijaga dan dile­ starikan. Pasalnya,lokasi itu memang me­ miliki nilai seja­ rah yang berkaitan dengan Situs Me­ galitikum Gunung Padang. Sebab itu, untuk keberadaannya masyarakat sekitar lokasi terus berkoordinasi dengan dinas terkait.

Yang pasti jika keberadaannya terus dijaga hingga bentuk aslinya tetap ada...”

DOK/BERITA CIANJUR

EMPANG GUNUNG PADANG - Menjadi satu diantara objek wisata yang ada di wilayah Kecamatan Campaka, Empang Gunung Padang mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah Cianjur.

Pentingnya Sinergisitas Antara Karang Taruna dan Pemerintahan Desa CA M PA K A -Pemerinta­ han Desa (Pemdes) Cida­ dap, Kecamatan Campaka menggandeng karang taru­ na setempat untuk tetap mendukung sejumlah pro­ gram Pemerintah Kabu­ paten Cianjur, yang satu di antaranya adalah dalam merealisasikan pembangu­ nan pusat perkantoran. “Kami akan dan selalu melibatkan karang taruna di setiap kegiatan bersama warga maupun bersama pemerintah desa, kecama­ tan hingga kabupaten,” un­ gkap Kepala Desa (Kades) Cidadap, Budiman, kepada “BC”, kemarin (18/12). Budiman menjelaskan, karang Taruna merupakan wadah pembinaan generasi muda yang berada di desa dalam bidang usaha ke­ sejahteraan sosial. Sebagai wadah pembinaan tentu saja mempunyai beberapa program yang akan dilak­ sanakan yang melibatkan seluruh komponen dan po­ tensi yang ada di desa. “Jelasnya, supaya tu­

BC-IklaN KEHILANGAN STNK F 5748-XD an/Yelianti nurmalasari F-1475-WH an. SADAD. F-1092-WR an. DEDE NURHAYATI. F 3816-WF an Muhamad Taufiq Mutaqin

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Taufik)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6 08971663866

BERITA CIANJUR/ ZENAL MUSTARI

juan dimaksud tercapai. Maka, kami lakukan pem­ binaan terhadap semua pengurus karang taruna, pembinaan menyangkut juga dengan persiapan pembangunan untuk pe­ mindahan pusat perkan­ toran Pemkab Cianjur mu­ lai direalisasi,” jelasnya. Untuk melakukan fung­

si dan tugasnya, ungkap Budiman, karang taruna harus memiliki program kegiatan yang jelas sesuai dengan kebutuhan dan per­ masalahan yang dihadapi, yang disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga program kegiatan karang taruna bisa berlang­ sung secara melembaga,

terarah dan berkesinam­ bungan serta melibatkan seluruh unsur generasi muda yang ada. “Yang pasti, kalau ka­ rang taruna itu harus bisa memberikan masukan yang baik untuk pembangunan desa, kecamatan hingga kabupaten sebagai bentuk dukungan menuju sebuah kemajuan,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Karang Taruna Tunas Hara­ pan, Desa Cidadap, Mahyar, mengatakan, guna men­ dukung semua program desa maupun pemerintahan lain­ nya hingga benar telaksana juga sukses. Maka, sudah seharusnya organisasi kepe­ mudaan ini selalu diikut sertakan untuk andil dalam pelaksanaannya. “Yang pasti, supaya be­ nar program pembanunan itu dapat berjalan lancar hingga lancar. Maka, mela­ lui organisasi kepemudaan kami siap kawal yang walau harus terjun langsung ke­ dalam sebuah pekerjaan­ nya,” kata Mahyar. (zen)

“Yang pasti jika kereradaannya ini terus dijaga dan terus dibenahi, tak menutup kemungkinan Empang Gunung Padang ini akan semakin menambah minat pengunjung untuk datang. Intinya, saya yakin kalau sudah dikunjungi oleh pihak pihak terkait. Maka, lokasi ini semakin dikun­ jungi banyak wisatawan baik lokal maupun nasion­ al bahkan mancanegara,” ­katanya. Sementara itu, Kabid Kepariwisataan Dinas Ke­ budayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Adang Sumaryadi, mengatakan, keberadaan lokasi wisata itu agar terus dijaga dan tidak merubah dari keberadaan sebe­ lumnya agar menjadi mag­ net bagi wisatawan dan masyarakat Cianjur untuk berkunjung ke Empang ­Gunung Padang. “Yang pasti jika ke­ beradaannya terus dijaga hingga bentuk aslinya tetap ada. Maka, saya yakin para pengunjung akan berdata­ ngan. Karena, saat ini masih banyak warga asli Cian­ jur pun belum tahu kalau di Situs Megalitikum Gu­ nung Padang terdapat pula empang yang mempunyai ke­ terkaitan dengan situs tersebut,” kata Adang. (zen)

Siswa TK dan PAUD Ikuti Lomba Mewarnai CAMPAKA-Sebanyak 150 anak-anak yang tersebar di berbagai sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak–Kanak (TK) di Campaka mengikuti lomba mewarnai yang di gelar oleh salah satu perusahan dagang lokal di Cianjur, kemarin (18/12). “Ya, Acara lomba meng­ gambar dan mewarnai yang diadakan oleh salah satu pe­ milik usaha dagang lokal ini dalam rangka memperingati 19 tahun berdirinya perusa­ haan tersebut,” ujar Yanyan, seorang panitia, kepada “BC”, kemarin (18/12). Dikatakannya, lomba tersebut diikuti oleh lebih kurang 150 siswa PAUD dan TK di wilayah kecamatan Campaka ini, kegiatan di­ laksanakan di gedung toser­ ba yang ada di Campaka. Ia berharap dengan lomba me­ warnai dalam memperingati berdirinya toserba tersebut dapat menemukan bibitbibit seniman berbakat kedepan. “Yang pasti, atas kegiatan ini mudah-mudahan kedepan dapat menginspirasi anakanak dalam berkarya dan berkreasi yang khusus­ nya

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

BERITA CIANJUR/ ZENAL MUSTARI

dibidang seni melukis atau menggambar,” harapnya. Sementara itu, salah satu guru PUD Melati dari Desa Karyamukti, Imas W (37) mengatakan, kreativitas mu­ rid PAUD dan TK diuji de­ ngan lomba mewarnai yang baik sosok manusia maupun jenis binatang. “Yang pasti dengan mengikutsertakan semua anak didik, kami ini bukan berarti karena ingin dapat

hadiah. Namun, lebih ke ­pengenalan anak-anak kami ke dalam dunia luar yang terlebih kegiatan lomba di gelar di salah satu tempat yang memang selalu ramai,” kata Imas. Imas menyebutkan, ke­ ikutsertaan anak didiknya dalam sebuah perlombaan diharap dapat menambah pengalaman berharga, baik dalam hal bersosialisasi dan berkompetisi. (zen)


HALAMAN

12

POTRET

“Penilaiannya secara langsung oleh masyarakat, apakah kader (Ibu,red) itu pantas menjadi inspirator bagi ibu-ibu.” Tika Latifah Penasehat Baraya Makmur

SENIN, 19 DESEMBER 2016

Pengurus TIK Korda Cianjur Resmi Dilantik FOTO-FOTO: ISTIMEWA

KETUA Koordinator Wilayah (Korwil) Tembang Indonesia Kenangan (TIK) Jawa Barat, Gunawan Sumadikara, melantik Ketua TIK Korda Cianjur H. Denden Ahmad Suhendar beserta jajaran pengurus di Villa Kayu Green Apple, Cipanas, Minggu (18/12).

P

elaksanaan pelantikan berlangsung sederhana dan penuh kekeluargaan yang dihadiri bukan hanya pengurus TIK Korda Cianjur, melainkan juga dari Kota Bandung, Garut, Bekasi dan Bogor.

Khusus di Korwil Jawa Barat, Cianjur merupakan Korda ketiga yang dibentuk setelah Kota Bandung dan Garut. TIK bertujuan untuk mengembangkan seni dan kreatifiitas orang-orang yang senang akan dunia seni khususnya di bidang tarik suara (menyanyi). (cr1)

Baraya Makmur Semarakan Hari Ibu MENYEMARAKAN Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, Baraya Makmur bekerjasama dengan Posyandu Se Desa Sirnagalih mengadakan berbagai kegiatan lomba, antaralain Lomba Administrasi Posyandu, Lomba Pembuatan Tumpeng dan Lomba Yel Yel Kader.

A

cara yang digelar Sabtu (16/12) lalu, dihadiri para kader posyandu Kecamatan, Sekertaris Camat, Kepala Desa Sirnagalih dan tokoh masyarakat setempat. Pada kesempatan itu, Baraya Makmur memberikan apresiasi terhadap kader posyandu dan warga jompo di wilayah posyandu berdasarkan penilaian langsung masyarakat setempat. “Penilaiannya secara langsung oleh masyarakat, apakah kader (Ibu,red) itu pantas menjadi inspirator bagi ibu-ibu,” ujar

Tika Latifah penasehat Baraya Makmur. Lagislator Partai Hanura itu berharap, manfaat keberadaan Baraya Makmur bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Artinya, melalui kegiatan ataupun program-program yang nantinya dijalankan mampu membawa nilai positif, sekaligus membangun masyarakat desa Lebih Maju dan Agamis sebagaimana visi dan misi Pemerintah Kabupaten Cianjur Ketua Umum Baraya Makmur Hopisah mengatakan, melalui kegiatan positif ini diharap-

kan bisa semakin mempererat para kader khususnya dan warga sekitar. Selain itu, kedepan keberadaan Baraya Makmur bisa lebih eksis dalam membantu warga di wilayah Kecamatan Cilaku. “Pokonya kita akan hadir, lebih dekat dengan masyarakat desa di wilayah Cilaku,” kata Hopisah seraya membeberkan kegiatan awal yang dilakukan Baraya Makmur yakni Tabu­ ngan Efesiensi Uang Belanja menuju Pemberdayaan Perempuan Tulang Punggung Keluarga. (nuk)

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

“Pokonya kita akan hadir, lebih dekat dengan masyarakat desa di wilayah Cilaku.”


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.