Berita Cianjur - Kabupaten Tanpa Aturan?

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

08170024444

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 596 THN IV twitter @berita_cianjur

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

Aktivis Buruh Tani: Tak Hanya Kantor Baru Pemkab Cianjur di Campaka, Aturan Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Kawasan Industri Pun Dilabrak

Jagonya Cianjur, Bangun Duluan Izin Belakangan

Cianjur Kabupaten Tanpa Aturan? SELAMA beberapa pekan terakhir ini, masyarakat Cianjur disuguhkan kabar seputar tindak tanduk pejabat pemerintah Kabupaten Cianjur yang begitu ‘hebat’, hingga membuat berdecak ‘kagum’.

B

agaimana tidak, petinggi di kabupaten yang terkenal dengan sebutan Tatar Santri ini, seakan tengah mempertontonkan sebuah aksi seorang jagoan yang kebal hukum dan aturan. Kepala daerah yang seharusnya menjadi ‘trigger’ atas pelaksanaan terhadap normanorma aturan, sekarang ini dinilai sejumlah kalangan justru malah sebaliknya, kerap didapati mengangkangi bahkan melabrak aturan yang dibuatnya sendiri. Sehingga mengabaikan aturan pun sepertinya sudah menjadi sesuatu hal yang biasa dan lumrah dilakukan alias membudaya. Persoalan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) salah satu contoh kasusnya. Sebuah fakta yang sangat mencengangkan terungkap, di mana pemerintah dengan seenaknya membangun sebuah perkantoran baru tanpa terlebih dahulu perizinannya dilengkapi. Bangunan perkantoran baru Pemkab Cianjur di Campaka menjadi ‘saksinya’.

KARIKATUR: NANDANG S/BC

KE HALAMAN BC7

Kebijakan dan Ucapan Bupati yang Tengah Disorot Publik: 1 Penetapan Peraturan Bupati (Perbup) No 44 Tahun 2017, yang dijadikan sebagai dasar hukum parkir. Padahal Ketua Ayat Suci, Ridwan Mubarak menilai, peraturan daerah yang dijadikan dasar hukum seharusnya berdasarkan UndangUndang No 28 Tahun 2009, tentang pendapatan dan retribusi daerah.

2 Rotasi dan mutasi pejabat yang tidak melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

3 Praktik PT GSI yang tidak kunjung keluar, namun alih fungsi lahan sawah produktif dan irigasi teknis terus berjalan dan gila-gilaan di Cianjur.

KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya SENIN, 19 FEBRUARI 2018 SUBUH 04:39

ZUHUR

ASAR

12:07

15:18

MAGRIB

ISYA

18:16

19:27

Kang BeCe

Untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari gubernur itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 65 Tahun 2015 Tentang Mekanisme Pemberian Persetujuan Substansi Rencana Rinci Tata Ruang Wilayah Kabupaten. Sedikitnya ada 13 mekanisme yang harus ditempuh. Sekarang ini baru 3 tahapan yang sudah dilalui, termasuk pembangunan perkantoran yang di Campaka, itu masih dalam tahap penyusunan, Kepala Bidang Penataan Ruang dan Bangunan Dinas PUPR Cianjur

Dugaan Pencatutan Nama Presiden oleh Pejabat Pemkab Cianjur

Kornas Jokowi Jabar Segera Lapor ke Kantor Staf Presiden KORNAS Jokowi Jawa Barat, Isman Muslim mengancam akan melaporkan masalah pencatutan nama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang diduga dilakukan pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur, ke Kantor Staf Presiden. Seperti diketahui, meski jelas-jelas belum dilengkapi izin, namun pembangunan kantor baru Pemkab Cianjur di Kecamat a n

Campaka malah dianggap sebagai terobosan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Itulah ungkapan Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cianjur, Selamet Riyadi, yang kini disorot sejumlah kalangan. “Saya akan langsung konirmasi ke Kantor Staf Presiden berkaitan dengan masalah atau kejadian di Cianjur ini,“ ujar pria kelahiran Cianjur tersebut melalui aplikasi “WhatsApp” kepada KE HALAMAN BC7

Bobotoh Jadi Suporter Terbaik Piala Presiden, Jose: Itu Motivasi bagi Maung Bandung

Gomez Yakin Bauman Datang Minggu Depan HINGGA saat ini, striker incaran Persib, Jonathan Bauman yang digadang-gadang bakal direkrut untuk mempertajam lini depan saat mengarungi kompetisi musim 2018 yang akan bergulir pada Maret mendatang, belum juga nongol. Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menegaskan, pemain asal Argentina tersebut saat ini sedang berada di Yunani. Alhasil, Bauman belum bisa bergabung dalam waktu dekat. “Dia sedang berada di Greece (Yunani), dia bermain di sana, tetapi juga ada kemungkinan lainnya,” kata Mantan pelatih Johor Darul Takzim, belum lama ini. KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S/BC


HALAMAN

BC2

OpiniWarga SENIN, 19 FEBRUARI 2018

“Memaknai Kembali Esensi Sugih Mukti yang Kian Sepi”

Bupati Sang Imagolog Sejati (bag 1) “HAMPIR semua pria mampu menghadapi kesulitan. Namun, jika anda ingin menguji karakter sejati seorang pria, berilah dia kekuasaan “. ( Abraham Lincoln).

Cianjur, akan berpotensi menjadi kecentilan atau mungkin kebinalan atas kekuasaan yang diraih. Centil atau bahkan binalnya seorang penguasa akan dapat kita lihat dari Oleh: Ridwan Mubarak konsep-konsep pembanguPenulis adalah Dosen Komunikasi nan hingga di breakdown Politik Fidkom UIN SGD Bandung, UNPI Cianjur, dan menjadi program kerja Pengurus KNPI Jawa Barat yang didanai seutuhnya dari darah dan keringat e n a r i k “centil” dan kurang fokus. rakyat dalam bentuk APBD mencerBagi penulis, tidak (anggaran pendapatan dan mati reali- ada kata yang tepat untuk belanja daerah). Konsep tas politik menggambarkan gegap pembangunan, baik sudan sosial gempita pembangunan, prastruktur ataupun indi Kabupaten Cianjur. Kota terutama pembangunan frastruktur akan berjalan kecil nan asri dengan ber- infrastruktur di kota santri dengan mulus, terarah, dan juta cerita tentunya. Terle- saat ini selain kata centil. terukur manakala tim perubih, pasca terpilihnhya Bu- Ya centil sebagai analogi mus benar-benar memahapati baru melalui kontestasi centilnya seorang gadis mai inti permasalahan dari pilkada 09 Desember 2015 untuk menarik perhatian agenda pembangunan itu tepat setahun lalu. Diakui bahkan mendapatkan cin- sendiri. Yang paling penting oleh penulis dan beberapa tanya seorang pemuda. pembangunan harus selalu pemerhati pembangunan di Apapun dilakukan yang berorientasi kepada pemKabupaten Cianjur, Bupati penting menjadi sumber berdayaan, pemerataan baru saudara Irvan Rivano perhatian, tak peduli orang- kesempatan, serta terwuMuchtar atau IRM berikut orang disekitar nyinyir atas judnya masyarakat adil dan dengan tim pemenangan- kecentilan yang terkadang makmur. Sekali lagi, rakyat nya (partai pengusung mau- lost controll, dan bahkan yang menjadi subjek sekapun pendukung), hingga berpotensi menjadi “anti- ligus objek pembangunan, saat ini masih dalam kondisi pasti” bagi si gadis terse- bukan penguasa dengan euphoria atas kemenangan but. Pun demikian dengan segelintir kelompoknuya pilkada yang telah diraih. Bupati Cianjur terpilih saat (tim sukses). PembanguKondisi ini bisa kita cermati ini, kebahagiaan berlebih nan, sejatinya harus dimakdari banyaknya terobosan- atas kekuasaan baru sebagai nai sebagai perubahan ke terobasan konsep pemban- bupati yang tidak dimaknai arah yang lebih baik, kongunan yang digagas oleh sebagai amanah dan tang- struktif dan solutif, tidak IRM yang masih terkesan gungjawab terhadap rakyat malah sebaliknya, pem-

M

bangunan malah menjadi polemik dan masalah baru bagi rakyat banyak karena konsep yang masih premature dan tidak berangkat dari kajian akademis serta aspirasi rakyat. Program kerja pembangunan, hendaknya tidak dimaknai sebagai proyek yang berakumulasi pada perhitungan untung rugi atau bahkan manipulasi sekelompok tim sukses ataupun oknum politisi demi memperoleh sisa anggaran lebih dari program pembangunan yang akan dilaksanakan. Program kerja pembangunan di daerah, harus fokus pada upaya memaslahatkan kehidupan masyarakat, tanpa kecuali, pendukung atau bukan pendukung bupati ketika kontestasi pilkada berlangsung. Karena memang pilkada sudah selesai, dan kalaupun ada riak-riak ketidakpuasan hendaknya dimaknai sebagai peluang untuk introspeksi diri bukan malah memaknainya sebagai ancaman, sekali lagi tidak. Rekonsiliasi menjadi kata kunci pembangunan di tanah Cinajur ini, karena secara konstitusional Bupati telah ditetapkan dan pesta demokrasi pilkada telah

lama usai. Namun, tidak dapat dinafikan, maraknya perubahan tata ruang wilayah di Cianjur kini, memunculkan beragam pertanyaan sekaligus permasalahan baru, hal ini dapat terjadi karena Bupati yang baru seumur jagung masih terjebak dalam imagologi politik ataupun politik pencitraan. Praktek politik pencitraan dalam ruang kekuasaan adalah sesuatu yang biasa bagi seorang pemimpin di awal-awal karier kepemimpinannya, namun akan menjadi sesuatu yang tidak biasa manakala politik pencitraan ini tidak berbasis kinerja yang mampu menghasilkan karya. Tahap awal imagologi politik sang bupati Cianjur dapat kita lihat dari penampilan fisik yang “Berani Tampil Beda” dengan selalu melilitkan sorban, serban, atau turban di lehernya, bahkan wakil bupati dan segenap jajaran SKPD di Kabupaten Cianjur, latah mengikuti kebiasaan baru sang Bupati tersebut. Surban memang identik dengan kebiasaan masyarakat di Jazirah Arabia dan merupakan bagian dari budaya Arab. Dalam salah satu hadits yang di riwayatkan

oleh Muslim, “Rasulullah SAW pernah berkhutbah di hadapan orang-orang dengan memakai sorban hitam di kepalanya” (HR. Muslim 1359). Jadi, jika penggunaan lilitan surban di leher oleh Bupati ingin diidentikan dengan ketaqwaan dan menjalankan sunnah nabi, sepertinya tidak tepat, karena seharusnya sorban itu ditempatkan di kepala bukan di leher. Apalagi ketika sorban dipadu padankan dengan uniform (seragam pemda) sangat tidak serasi, bahkan Nampak aneh bagi sebagian orang yang melihatnya. Boleh tampil beda akan tetapi jangan asal beda, karena pemimpin yang berkarakter tidak di awali dari pencitraan secara fisik, melainkan pola fikir yang bernas. Imagologi poilitik sang Bupati berikutnya adalah tagline “Cianjur Jago”. Dua kata Cianjur Jago, kini mewarnai setiap sudut kota. Gedung-gedung pemerintahan, kendaraan dinas, spanduk, baligho, hingga pakaian (baju dan sepatu) berlogokan kepala ayam berjengger bertuliskan Cianjur Jago. Apa sebenarnya makna dari Cianjur

Jago?. Apakah ia merupakan road map pembangunan Cianjur lima tahun ke depan, konsep pembangunan yang digagas oleh bupati, karakter baru dari birokrasi Cianjur di bawah kepemimpinan IRM, ataukah hanya jargon politik asal beda?. Kalimat Cianjur Jago yang kini booming di seantero kota, ternyata tidak populis dikalangan masyarakat akar rumput, bahkan berdasarkan mini riset yang penulis lakukan beberapa waktu lalu, banyak tokoh masyarakat dan rakyat kecil yang tidak faham akan makna dari tagline Cianjur Jago tersebut. Alih-alih dimaknai sebagai konsep pembangunan Cianjur ke depan, mereka malah mendefinisikan kata jago sebagai jatah golongan, jalan goreng, jajaran golkar, dan sebagainya. Hal ini wajar karena tagline Cianjur Jago muncul barubaru ini, pasca pelantikan Bupati terpilih. Lain Cianjur Jago lain pula Sugih Mukti. Ketika membuka obrolan dengan beberapa tokoh di warung kopi, yang masyarakat ketahui dan pahami adalah Cianjur Sugih Mukti, bukan Cianjur Jago. (Bersambung)

Zakat untuk Kesejahteraan Bangsa ISU pengumpulan zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Islam, saat ini menjadi topik hangat di berbagai media. Pro dan kontra muncul menyusul pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin awal Februari 2018 lalu seputar rencana pemerintah akan menerbitkan Peraturan Presiden tentang pengumpulan zakat bagi ASN Muslim. Oleh: Prof Dr KH Didin Haidhuddin

S

ebagaimana dikutip sejumlah media bahwa pemerintah sedang menyiapkan kebijakan pengumpulan zakat 2,5 persen bagi ASN muslim lewat Peraturan Presiden (Perores). Menteri Agama mengatakan, prinsipnya tidak ada pemaksaan karena setiap pegawai Muslim akan mengisi formulir kesediaan gajinya disisihkan 2,5 persen sebagai zakat, dan bagi yang keberatan bisa mengajukan permohonan keberatan, karena zakat (menurut menteri agama) bukanlah paksaan. Sebelum Menteri Agama menyosialisasikan rencana penyusunan Perpres tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat, dalam Rapat Koordinasi Nasional Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Jakarta pada 4 -6 Oktober 2017, telah di-

cetuskan resolusi untuk mengembangkan zakat nasional. Salah satu resolusi Rakor Baznas tersebut ialah mendorong peningkatan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat Di Kementerian/Lembaga, Sekretariat Jenderal Lembaga Negara, Sekretariat Jenderal Komisi Negara, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah Melalui Badan Amil Zakat Nasional menjadi Peraturan Presiden (Perpres) tentang pemotongan ASN Muslim dan pegawai BUMN/BUMD serta perusahaan (swasta) untuk zakat. Pada waktu Baznas mengangkat wacana Perpres zakat ke media, relatif tidak ada reaksi dan resistensi serta kontroversi. Namun setelah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan hal yang sama, mendadak jadi isu nasional dan polemik. IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER Presiden Joko Widodo yang se- Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk belumnya telah - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk memberi isyarat - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk mendukung ide - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk Perpres Zakat terse- Halaman Black White : Rp 32.500/mmk but, sebagaimana IKLAN ADVERTORIAL disampaikan mela- Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk lui pimpinan Baznas, memastikan Perpres - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk bagi ASN Muslim IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) baru wacana dan - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk belum ada keputu-

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

san apa-apa, sehingga tidak perlu dipolemikkan. Langkah yang diambil presiden untuk meredakan polemik dan kesalahpahaman soal Perpres Zakat tersebut, mudah-mudahan tidak menyebabkan kemunduran dalam rencana penyusunan regulasi untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat (perpres). Sejatinya, pemerintah dalam hal ini Menteri Agama selaku instansi pemrakarsa penyusunan perundangundangan di bidang agama tidak boleh ragu-ragu terhadap rencana mewajibkan zakat bagi ASN Muslim yang sudah masuk katagori muzakki. Secara syariah kebijakan ini sudah benar sejalan dengan firman Allah dalam QS At-Taubah [9] ayat 103. Abu Bakar Shiddieq pernah akan memerangi orang yang mau shalat, tetapi tidak mau menunaikan zakat melalu amil yang ditunjuk oleh kepala negara. Di negara kita, pelaksanaan ajaran Islam bagi pemeluknya sejalan dengan ketentuan UUD 1945 dan falsafah negara Pancasila. Bahwa ada kelompok masyarakat yang pro dan kontra itu adalah wajar sebagai sebuah dinamika dalam merespons suatu kebijakan. Menurut faktanya, beberapa BUMN sudah ada yang menerapkan kewajiban zakat bagi para pegawainya yang Muslim dan wajib membayar zakat melalui mekanisme pemotongan langsung dari gaji. Penggalian potensi zakat yang besar di negara kita, memerlukan campur tangan pemerintah lewat perundang-undangan dan kebijakan. Peraturan Presiden atau apapun yang dianggap sesuai oleh para ahli hukum merupakan sebuah kebutuhan sekaligus sebuah keniscayaan. Zakat tidak

diragukan lagi merupakan salah satu pilar kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Agama tidak cukup hanya memfasilitasi pegawai yang Muslim untuk membayar zakat. Sudah seharusnya, sesuai jiwa konstitusi dan dasar negara kita yang menegaskan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, pemerintah bisa mewajibkan pegawai Muslim yang memiliki penghasilan dari negara, yang sudah mencapai nishab, untuk dipungut zakatnya. Dari sudut pandang hukum agama, Muslim yang ingkar atau enggan mengeluarkan zakat dapat diberi sanksi sosial. Bahkan, dalam QS. Fushilat [41] ayat 6-7, orang yang secara sadar dan sengaja enggan menunaikan zakat dianggap musyrik dan dianggap kafir terhadap urusan akhirat. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk memerangi kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan serta meningkatkan kesejahteraan kaum dhuafa (perhatikan QS. At-Taubah [9] ayat 60). Karena itu, peran pemerintah dalam urusan zakat bukanlah sekedar untuk mengimbau dan memfasilitasi, karena pelayanan pembayaran zakat sudah difasilitasi oleh Baznas (Baznas Pusat, Provinsi, dan Kota-Kabupaten). Di sisi lain, masyarakat seharusnya perlu menyadari bahwa kalaupun uang zakat diwajibkan pemerintah, bukan berarti dana yang terkumpul akan dipergunakan oleh pemerintah dan dimasukkan ke APBN. Dana zakat tersebut dikumpulkan dan dkelola oleh Baznas dan Lembaga-lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk kemudian disalurkan kepada mereka

yang berhak menerima zakat atau disebut mustahik, seperti tergambar dalam QS. AtTaubah [9] ayat 60. Dengan adanya Perpres tentang Zakat, kita semua berharap akan ada peningkatan dana zakat yang terhimpun secara nasional, dari sekitar Rp 6 triliun menjadi Rp 10 triliun setiap tahun dan bisa lebih banyak. Dana hasil pengumpulan zakat sebesar itu akan bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa khususnya kaum miskin dan dhuafa di Tanah Air kita, melalui penyaluran yang sifatnya konsumtif atau produktif (melalui pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan peningkatan akhlak). Skema penyaluran zakat telah dilakukan oleh berbagai organisasi pengelola zakat selama ini dan hasilnya positif untuk mengurangi angka kemiskinan. Bidang dakwah, dana zakat disalurkan untuk bantuan pembangunan masjid/mushalla, pengiriman dai ke wilayah pedalaman dan terisolir, beasiswa pendidikan kaderisasi ulama, dan lain-lain. Di bidang pendidikan dalam bentuk pembangunan sekolah gratis khusus untuk anak yatim dan dhuafa, beasiswa biaya pendidikan tinggi untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu, dan lainlain. Di bidang kesehatan, organisasi pengelola zakat membangun klinik/rumah sakit gratis, mendirikan rumah singgah pasien tidak mampu, dan sebagainya. Sementara di bidang ekonomi berupa penyediaan modal usaha, program pemberdayaan masyarakat di desa-desa tertinggal melalui dana zakat dan sebagainya. Di bidang kemanusiaan, dana zakat berkontribusi membantu masyarakat di daerah bencana. Bantuan tanggap

korban bencana banjir, kebakaran, gempa, tanah longsor serta bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, Myanmar, dan lain-lain merupakan bukti kontrit betapa kontribusi zakat untuk mengatasi masalah kemanusiaan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga membawa misi kemanusiaan Indonesia ke luar negeri. Program pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk mendorong kesejahteraan bangsa akan maksimal jangkauan dan penerima manfaatnya sekiranya pengumpulan zakat meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu potensi pengumpulan zakat yang besar dan perlu dioptimalkan ialah zakat penghasilan di lingkungan pemerintahan, badan usaha milik negara dan daerah. Peran pemerintah melalui perundang-undangan dan kebijakan sangat diperlukan karena zakat pada hakikatnya tidak bisa diserahkan hanya kepada kesadaran setiap individu. Dalam ayat Alquran, perintah Allah yang ditegaskan secara eksplisit adalah perintah kepada ulil amri untuk memungut zakat (hudz min amwalihim, sebagaimana QS. At-Taubah [9] ayat 103), bukan perintah menerima zakat. Presiden Republik Indonesia beserta jajarannya menurut kesepakatan para ulama adalah waliyul amri yang memiliki wewenang dan sah untuk mengatur urusan kaum muslimin, termasuk dalam memungut zakat dan mengamanatkan pengelolaannya melalui badan amil yang dibentuk. (*) Semoga Allah SWT meridlai dan memudahkan segala urusan bangsa dan negara yang kita cintai ini. Wallahu a’lam bisshawab.

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grais: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Nasional

Anggota Presidium 212 Minta Habib Rizieq Tiru Jiwa Kesatria Ahok

NET

IMAM Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kini masih dalam pelariannya di Arab Saudi. Namun, belakangan isu kepulangannya ke Tanah Air mulai mencuat. Terkait hal itu, Aktivis Progress 98 Faisal Assegaf meminta agar tersangka kasus dugaan pornografi ini untuk menunjukkan sikap jentelmen. Dia ingin Rizieq dapat meniru apa yang dilakukan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menghadapi kasus penistaan agama. “Pemerintah tak “Jiwa kesatria usah sibuk. Kami Ahok harus diteladadan jutaan umat ni oleh Rizieq . Kalau saya tanya apa kasus dari 212 akan hukum ditangani melakukan perkasus massa atau lawanan kalau ada Ahok, Habib Rizieq harus gunakan cara yang mengancam Di mana terjadi ekonomi kehidupan ahok. damai dan baik penberagama.” dukung atau kontra sama sama senang,” kata Faisal dalam acara diskusi di D’Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan. Faisal melanjutkan, dirinya tak mau ada aksiaksi massa yang dilakukan sejumlah orang saat kedatangan Habib Rizieq. Faisal berharap agar pemerintah tak perlu risau memikirkan isu kedatangan Rizieq. “Pemerintah tak usah sibuk. Kami dan jutaan umat dari 212 akan melakukan perlawanan kalau ada yang mengancam ekonomi kehidupan beragama,” tutup Faisal. (net/bis)

Menaikkan Indeks Persepsi Korupsi Bukan Hanya Tugas KPK

NET

PANSUS Angket KPK DPR RI mengeluarkan rekomendasi kepada KPK yang dibacakan melalui sidang paripurna pekan lalu. Salah satu isi rekomendasi ialah meminta KPK meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi (CPI). Menurut Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, meningkatkan CPI bukan hanya tugas KPK. “CPI itu bukan tugasnya KPK saja. Ada persepsi keliru khususnya di parlemen yang mengatakan bahwa makin banyak penindakan seakan-akan mempengaruhi CPI kita. Sehingga kelihatannya Indonesia adalah negara yang sangat korup karena banyak penindakan yang dilakukan KPK dan aparat penegak hukum lain,” jelasnya dalam diskusi publik Transparency International Indonesia (TII), Minggu (18/2/2018) di Pejaten, Jakarta Selatan. Banyaknya penindakan yang dilakukan KPK selama ini, lanjut Laode, adalah nilai plus bahwa terjadi pemberantasan korupsi di negeri ini. Ia mengatakan parlemen juga memiliki tugas bagaimana meningkat CPI ini salah satunya melalui relasi dalam politik dan bisnis yang selama ini menjadi salah satu parameter penilaian CPI. Menurut Laode seharusnya tak boleh ada penggabungan urusan politik dan bisnis. Ia mencontohkan pernah menghadiri acara Kadin dan ia bertemu pengurus Kadin yang kebanyakan isinya pejabat publik dan orang-orang parlemen. Hal ini sangat rentan terjadinya penyalahgunaan kewenangan. Ia juga menyayangkan bahwa selama ini rekomendasi KPK kepada pemerintah kerap ditolak. Saat KPK melakukan kajian sumber daya alam (SDA), ditemukan 5 ribu izin tambang yang belum terang dan jelas (clean and clear). KPK kemudian meminta pemda mencabut izin tersebut. Sebagian pemda, kata Laode, memang mencabut. Tapi ada juga yang melawan dengan melayangkan gugatan ke PTUN setelah pemda mencabut izin tersebut. “Bahkan pemda dikalahkan di PTUN dan ironis ada yang dilaporkan ke aparat penegak hukum dan dianggap tindakan kriminal. Jadi jangan salahkan KPK-nya saja,” ujarnya. (net/bis)

RK-Uu Ruzhanul Cukur Gratis 2.500 Orang di Bekasi PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul (Rindu) berkampanye dengan menggelar acara cukur rambut gratis untuk 2.500 warga di Kota Bekasi, Minggu 18 Februari 2018. “BEKASI dipilih sebagai lokasi cukur rambut karena saya mendengar kabar banyak yang ingin ganteng di Bekasi. Jadi, kami pilih wilayah yang aspirasinya paling besar,” kata Ridwan Kamil. Kampanye yang melibatkan sekitar 300 tukang cukur yang tergabung dalam Persaudaraan Pangkas Rambut Gratis (PPRG) itu bertempat di Gedung Olahraga Basket Lingkingan Gelanggan Olahraga Patriot, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi mulai pukul 7.30. Ridwan Kamil men-

gapresiasi dukungan dari PPRG kepadanya yang diimplementasikan dalam bentuk cukur rambut gratis untuk 2.500 warga. “Angka kepesertaan cukur rambut massal ini ditargetkan dapat memecahkan rekor Musium Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sehingga membuat pamor tukang cukur asal Garut lebih meningkat,” kata Ridwan Kamil. Dengan semakin naiknya pamor tukang cukur asal Garut, kata Ridwan Kamil, secara otomatis dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usahanya. Ridwan Kamil ber-

harap, cara kampanye positif seperti cukur rambut itu dapat mendekatkan masyarakat kepada padangan Rindu. “Jadi, kampanye tidak sekadar koar-koar retorika, melainkan melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. Kegiatan itu juga dirangkai dengan deklarasi dukungan PPRG untuk memenangkan pasangan Rindu dalam Pilkada Serentak, 27 Juni 2018 mendatang. “Kami mendukung Kang Emil karena beliau seorang pemimpin yang merangkul semua kalangan. Orangnya gaul, suka becanda, aktif di medsos, mengikuti dunia apapun, terutama dunia anak muda,” kata Ketua PPRG Rudi seperti dilaporkan Antara. Menurut Rudi, Jawa Barat membutuhkan sosok pemimpin seperti Ridwan Kamil yang pa-

“Kami mendukung Kang Emil karena beliau seorang pemimpin yang merangkul semua kalangan. Orangnya gaul, suka becanda, aktif di medsos, mengikuti dunia apapun, terutama dunia anak muda.” ham aspirasi kaum muda. “Ketika kami sampaikan bahwa kami akan membuat even mencukur 2.500 kepala, beliau merespons dengan baik. Bahkan mau hadir dan bersedia mencukur,” katanya. Pengusaha yang kini menggarap bisnis Cool Barbershop di kawasan Pancoran Mas Jakarta Selatan itu opti-

mistis agenda tersebut bisa memecahkan rekor MURI yang sebelumnya baru mencatatkan sebanyak 1.961 kepala pada Mei 2017. “Dengan meraih rekor MURI ini, kami berharap harkat dan martabat seniman rambut di Indonesia dapat terangkat sehingga perekonomian para pelaku bisnis pangkas rambut dapat meningkat,” ujarnya. Sebanyak 300 tukang cukur, kata Rudi, akan mencukur sekitar delapan hingga sembilan kepala hingga kegiatan usai pada puul 12.00. “Maka, dalam tempo lima jam harus tercukur 2.500 kepala. Para tukang cukur yang terlibat adalah anggota PPRG yang membuka usaha pangkas rambut di seluruh Jawa Barat, antara lain di Cirebon, Bandung, Jakarta, Kuningan, Majalengka, Subang, Depok, dan Bekasi,” katanya. (net/bis)

Pengamanan Diperketat, Sidang Perdana Penipuan Biro Umrah First Travel Akan Digelar PENGADILAN Negeri Depok menggelar sidang perdana kasus penipuan biro perjalanan umrah First Travel, Senin, 19 Februari 2108. Polisi memperketat pengamanan guna mengantisipasi membludaknya pengunjung sidang. “Yang kita amankan obyek pengadilan,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Depok Hariagung saat dihubungi, Minggu, 18 Februari 2018. Menurutnya, pengunjung yang masuk juga bakal dalam persidangan perdana pada Senin, 19 Februari 2018 tersebut. “(Dari) pihak pengadilan ada (pembatasan jumlah) maksimal yang masuk,” ucapnya. Pengamanan, tuturnya, melibatkan pula unsur TNI setempat. “Untuk personil kita gabungan,” ujarnya. Agung belum bisa memastikan jumlah petugas keamanan yang diterjunkan. “Kita lihat dari info

NET

analisis intelijen,” ujarnya. Kendati demikian, Agung memperkirakan jumlah petugas mencapai sekitar 100 orang. “Bisa ada penambahan kalau eskalasi (meningkat),” tuturnya. Selain Polresta Depok, aparat Polsek turut dili-

batkan bersama unit khusus seperti Tim Jaguar dan Rainmas. Petugas bakal tersebar di ruang sidang serta kawasan Kantor PN Depok di Jalan Boulevard, Kalimulya, Cilodong. Penjagaan berlangsung ketat

karena potensi kehadiran para jamaah yang menjadi korban penipuan. Seperti diketahui, korban First Travel yang batal berangkat umrah mencapai ribuan orang. Tak pelak, pengunjung bisa membludak

dan mengganggu jalannya sidang tersebut. Agung mengimbau, pengunjung mematuhi tata tertib persidangan. “Serahkan dengan (proses hukum) pengadilan saja. Jaga ketertiban,” ucapnya. Dia menyatakan, petugas bakal melakukan tindakan tegas bila ada perilaku anarkis dan onar dalam persidangan. “Yang jelas harus menghargai pengadilan,” ujar Agung. Korps Adhiyaksa Depok akan membacakan surat dakwaannya terhadap tiga terdakwa First Travel dalam sidang perdana. Ketiganya adalah Direktur Utama First Travel Andika Surachman, Direktur First Travel Anniesa Hasibuan, dan Direktur Keuangan First Travel Siti Nuraidah Hasibuan. Andika dan Anniesa merupakan pasangan suami isteri pengelola biro perjalanan umrah tersebut. Sedangkan Siti Nuraidah merupakan adik Anniesa. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Lingkung Pilkada SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Dedi Mulyadi: Pengobatan Tradisional Bisa Punah, Harus Dilestarikan Calon Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mendatangi pengobatan tradisional Abah Suryana, di Kampung Poponcol, Desa Puseur, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Sabtu 17 Februari 2018.

D

alam kedatangannya tersebut calon wakil gubernur nomor urut 4 ini menyarankan akan modifikasi pelayanan di pengobatan tradisional ini. Termasuk pengobatan tulang yang dibuka oleh Abah Suryana tersebut. “Dengan packaging yang baik, maka ahli patah tulang seperti Abah Suryana? akan lebih dihargai. Bahkan di dunia Internasional, sebelumnya padahal Abah ini sudah didatangi oleh ahli-ahli ortopedi dari negara-negara lain,” ucap Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi pun berjanji, nanti akan memberikan bantuan untuk memugar tempat pengobatan

tradisional Pak Suryana ini. “Jadi pasien akan disediakan kamar-kamar khusus, tidak mengantri tak beraturan seperti ini,” ucapnya. Selain itu para asistennya pun diharapkan bisa ditambah. “Kalau Abah cuma punya satu saja, nanti kalau bisa ada 5-6 lagi asisten. Ruangannya pun nanti dipasang AC. Karena jika ini tidak dilakukan pengobatan tradisional ini bisa punah. Selain itu bentuknya juga dirubah menjadi klinik. Klinik tulang misalnya dan dikerjasamakan dengan RSUD setempat,” ucap Dedi Mulyadi. Oleh karenanya Dedi Mulyadi berharap pemerintah dan dinas-dinas terkait memberikan keleluasaan bagi berkembangn-

NET

ya pengobatan tradisional ini.? “Ini warisan leluhur kita, tujuan pengobatan kan intinya sama, yaitu menyembuhkan orang,” ucap Dedi Mulyadi. Terpisah, Suryana (57) yang merupakan seorang

NET

di Jawa Barat. “Peran serta masyarakat dalam Pilkada ikut menentukan arah pembangunan di Jawa Barat, mohon doa dan dukungannya dari warga Purwakarta,” ujar Kang Hasan, saat berada di Pasar Simpang Purwakarta, Sabtu 17 Februari 2018. Dalam kesempatan itu, sejumlah warga memanfaatkan momen untuk bertemu dengan salah satu kandidat calon gubernur nomor urut 2. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, seperti pedagang, sopir angkot, dan beragam profesi lain.

dibuktikan secara medis, bahwa cara pengobatan tradisional yang ada di sini sesuai dengan ilmu ortopedi dan kinesiologi,” ?ucapnya. Pasien yang datang ke tempatnya ini lanjut Sury-

ana bahkan ada yang datang dari Inggris dan Korea. Lalu ahli-ahli ortopedi pun datang ke tempatnya untuk mempelajari cara pengobatan tulang ajaib itu. “Rata-rata sih kalau normal, yang datang jus-

tru dari kalangan tidak mampu, biayanya tidak saya patok. Tetapi jika tidak punya uang bahkan saya gratiskan mengobati pasiennya. Karena yang utama saya ingin beramal,” ucapnya. (net/bis)

Tembak Perusuh di Pilkada Serentak 2018 Jika Aksinya Mengancam Keselamatan Orang

TB Hasanuddin Temui Warga Purwakarta

CALON Gubernur Jawa Barat, TB Hasanuddin, mengisi akhir pekan dengan sejumlah agenda di Kabupaten Purwakarta. Salah satunya adalah dialog dan sarapan bersama warga di sekitar Pasar Simpang. Selain menggali aspirasi, kesempatan itu dimanfaatkan untuk mengajak warga membangun Jawa Barat. Kang Hasan, begitu dia akrab disapa, mengingatkan warga untuk menggunakan hak pilih saat pemilihan gubernur mendatang. Pilihan warga menjadi cara berkontribusi untuk menentukan arah pembangunan

PNS sehari-hari bekerja sebagai guru olah raga. Namun dia sempat mempelajari disiplin ilmu tradisional tentang pengobatan tulang. “Ini anugrah Allah swt. Jadi saya tak memungut biaya sedikit pun. Bisa

Dialog dilakukan untuk mengetahui aspirasi masyarakat setempat. Selain itu, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sejumlah agenda lain, seperti pelatihan atau training of trainer bagi para kader di Gedung Dakwah Cipaisan serta pertemuan dengan kalangan pesantren di Taringgul Wanayasa serta Komunitas Masyarakat Cinta Citarum di Kecamatan Jatiluhur. “Kang Hasan juga meresmikan beberapa posko pemenangan di Purwakarta,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Purwakarta, Acep Maman. (net/bis)

KEPALA Polda Jawa Barat Agung Budi Maryoto memastikan bahwa kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan terukur untuk mengatasi para perusuh di Pilkada Serentak 2018. Tidak terkecuali dengan menggunakan senjata api, untuk melumpuhkan perusuh anarkistis yang mengancam keselamatan orang lain. ”Bukan langsung tembak di tempat karena ada aturannya. Itu disesuaikan dengan ancaman yang ada. Jika membahayakan petugas, orang lain, atau situasi, itu bisa dilumpuhkan sesuai dengan aturan prosedur tetap urutan keenam, yaitu ditembak dari pinggang ke bawah,” kata Agung, seusai Geladi Sipamkota Polda Jabar 2018 di Lapangan Brigif, Kota Cimahi. Polda Jabar, menurut dia, telah melakukan pemetaan situasi keamanan dalam setiap tahapan pilkada, termasuk pengaturan kekuatan yang disesuaikan dengan tingkat kerawanan. Bersama Kodam III/ Siliwangi, Polda menyerahkan pengamanan secara teknis kepada polres dan kodim. Namun, kekuatan tambahan bisa didatangkan jika sewaktu-waktu diperlukan. ”Nanti kami bersifat fluktuatif. Artinya, ada potensi potensi gangguan keamanan itu betul. Mis-

NET

alkan, calon yang head to head seperti di Ciamis. Lalu Garut, setelah ada pasangan calon yang tidak ditetapkan. Itu ada potensi tidak terima. Dari pemetaan ini, kami setting kekuatan sesuai dengan kerawanannya,” katanya. Agung menambahkan, polisi juga mulai melaksanakan patroli siber untuk mendeteksi ujaran kebencian atau konten yang memuat isu SARA terkait pilkada di internet. ”Sekaligus saya sampaikan, kemarin ada ancaman bom di BRI Garut. Sudah tertangkap pelakunya. Tinggal di Yogyakarta. Jadi tidak ada kaitan dengan pilkada,” katanya. Inspektur Pengawas Umum Mabes Polri Putut Eko Bayuseno mengapresiasi penyelenggaraan

Kehilangan STNK Nopol F-8863-WP an. AGUS SETIAWAN

simulasi sistem pengamanan pilkada oleh TNI/ Polri. Mewakili Kapolri Tito

Karnavian yang berhalangan hadir, Putut melakukan penghormatan kepada seluruh personel dalam simulasi pengamanan. ”Sebagaimana kebijakan Kapolri, yaitu Promoter (profesional, modern, dan terpercaya). Salah satu wujud upaya kami untuk profesional ialah dengan cara latihan seperti tadi. Jadi, personel tahu tugasnya seperti apa, pimpinan di lapangan siapa, penggunaan alat dan cara bertindaknya bagaimana. Jadi, tidak terjadi kesalahan saat melaksanakan tugas nanti,” katanya. (net/ bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Sejuta Siswa Kesetaraan PKBM Terancam DO Limbah Habbatussauda untuk Tingkatkan Bobot Domba Lokal MAHASISWA Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Ryza Agung Gustian melakukan penelitian yang bertujuan mengevaluasi pengaruh pemberian limbah industri pengolahan habbatussauda (Nigella sativa) terhadap performa domba lokal. Domba lokal merupakan ternak penghasil daging yang dibutuhkan masyarakat. Biasanya permintaan terhadap daging domba meningkat pada saat Hari Raya Idul Adha dan acara aqiqah. Selain itu, kuliner kekinian juga banyak menggunakan daging domba. Umumnya masyarakat menginginkan domba muda dengan bobot badan tertentu. Oleh sebab itu, untuk memenuhi permintaan masyarakat, maka dibutuhkan pakan sumber protein pada domba lokal untuk menunjang penambahan bobot badan yang tinggi. Hal inilah yang mendasari Ryza meneliti limbah habbatussauda untuk pakan domba. Habbatussauda atau sering disebut dengan jintan hitam merupakan tanaman asli dari wilayah Asia Barat dan sering dibudidayakan di daerah Timur Tengah. Di Indonesia sendiri, habbatussauda banyak ditanam di daerah dataran tinggi seperti Dieng, Jawa Tengah dan Lembang, Jawa Barat. Bagian tanaman habbatussauda yang sering dimanfaatkan adalah biji. Biji umumnya digunakan sebagai obat herbal dan komponen utama dari biji habbatussauda adalah minyak atsiri. Pengolahan biji habbatussauda untuk diekstrak akan menghasilkan limbah berupa bungkil. Limbah habbatussauda mengandung protein kasar yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pakan sumber protein yang dimanfaatkan sebagai pakan domba. Ryza menguji tiga perlakuan dengan lima kelompok sebagai ulangan. Ia menggunakan 15 ekor domba lokal jantan berumur sekitar lima bulan. (net/bis)

SEBANYAK 568.171 siswa kesetaraan terancam putus sekolah (DO/ drop out) karena pemerintah menghentikan bantuan operasional pendidikan kepada sekolah tempat siswa tersebut belajar.

P

adahal, siswa Paket A, B, dan C itu adalah anak usia sekolah yang direkrutKementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk tahun ajaran 2017/2018. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Kemendikbud Wartanto mengatakan, pihak sekolah tidak memiliki dana untuk membiayai mereka meskipun siswa tersebut terdaftar sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP). “Yang jadi masalah, PIP dapat, tetapi BOP tidak dapat sehingga lembaga pendidikan nonformal khususnya PKBM (pusat kegiatan belajar mengajar) berteriak. Sudah direkrut tapi biaya pembelajarannya tidak ada,” kata Wartanto di Kantor Kemendikbud, Jakarta. Ia menjelaskan, Kemendikbud sudah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan agar sekolah

DerapTNI&Polri

NET

pengampu para siswa tersebut mendapat BOP tahun ini. Menurut dia, usulan anggaran bantuan operasional bagi lembaga pendidikan nonformal mencapai Rp 500 miliar. Dengan demikian, setiap siswa bisa mendapat biaya Rp 750.000-Rp 1,5 juta per tahun. “Siswa usia sekolah yang tidak bersekolah ini terbagi atas siswa Paket A 69.905 siswa, Paket B 242.004, dan Paket C 256.262 siswa,” katanya. Ia mengatakan, total siswa paket kesetaraan yang mencakup siswa berusia di atas 21 tahun untuk Paket A 177.264 orang, Paket B 441.021 orang, dan Paket C 433.308 siswa. Jika tidak ada bantuan operasional, siswa paket ini kemungkinan terancam berhenti

dari PKBM dan sanggar kegiatan belajar (SKB). Total PKBM ada 11.000, sedangkan SKB 311. “Tapi tidak semua PKBM dan SKB menjalankan paket kesetaraan,” ujarnya. Wartanto mengungkapkan, merujuk data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Kemendikbud awalnya merekrut 568.171 anak putus sekolah. Kemendikbud lalu menelusuri data by name by address itu dengan turun langsung ke lapangan. “Setelah dipilah, tersebutlah ratusan ribu anak yang diajak kembali bersekolah paket. Karena ini program presiden untuk mengurangi kesenjangan,” katanya. Dirjen PAUD dan Dikmas Ke-

mendikbud Harris Iskandar menambahkan, ke depan semua satuan pendidikan nonformal wajib memiliki NPSN. Peserta didik kesetaraan dan PAUD harus terdaftar di data pokok pendidikan nasional dan memiliki nomor induk sekolah nasional. Pasalnya, ujian kesetaraan hanya untuk peserta didik yang memiliki NISN. ”Kami berusaha memberikan pelayanan pendidikan kepada seluruh warga, terutama anak-anak putus sekolah dari keluarga yang kurang mampu. Dengan demikian, ke depan dengan pendidikan kesetaraan, kita pastikan tidak ada anak-anak yang tidak mengenyam pendidikan serta kita berikan kecakapan dan keterampilan hidup,” ujar Harris. (net/bis)

“Atas nama warga Kodam III/Siliwangi saya mengucapkan selamat atas keberhasilan para Bintara sekalian dalam menyelesaikan pendidikan, dan selamat bergabung dalam keluarga besar Prajurit TNI AD,..”

Kodam III/Siliwangi Cetak 255 Bintara Muda SEBANYAK 255 Bintara TNI AD dilantik dan disumpah menjadi Bintara muda dengan pangkat Sersan Dua oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo yang diwakili oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Yosua Pandit Sembiring di lapangan Upacara Secaba Rindam III/Siliwangi Bihbul Desa Sindang Laya Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.

K

asdam III/ Siliwangi bertindak sebagai Inspektur upacara pada upacara penutupan pendidikan tersebut yang ditandai dengan pernyataan penutupan pendidikan dan pelepasan tanda siswa, penyematan tanda pangkat serta penyerahan izajah kepada siswa terbaik atas nama M. Starly Siregar. “Atas nama warga Kodam III/Siliwangi saya mengucapkan selamat atas keberhasilan para Bintara sekalian dalam menyelesaikan pendidikan, dan selamat bergabung dalam keluarga besar Prajurit TNI AD, ucapan yg sama juga saya sampaikan kepada para

orang tua atau wali yg sudah pasti bangga atas keberhasilan yang diraih oleh putra putranya”, ungkap Kasdam. “Pilihan kalian mengabdi menjadi Prajurit membawa konsekwensi bahwa kalian harus menjadi Prajurit yang mempunyai tekad mengabdi kepada NKRI serta selalu mengayomi rakyat dan memegang teguh disiplin, ingatlah selalu pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman “tentara hanya mempunyai kewajiban satu yaitu mempertahankan kedaulatan Negara dan menjaga keselamatan serta keutuhanya”. tegasnya. Pendidikan pertama yang sudah dilalui selama lima bulan mulai

Pelaku Penyerangan Kiai Diduga Gila SEORANG pria tak dikenal melakukan penyerangan kiai di Ponpes Muhammadiyah Karangasem, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Pelaku diduga gila meski sempat diamankan warga, sebelum diserahkan ke kepolisian. “Menurut keterangan dari pak kiai (korban penyerangan), pelaku diduga gila,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Minggu (18/2/2018). Meski keterangan dari korban menduga bahwa pelaku adalah orang gila, polisi masih terus menyelidikinya. “Walaupun dinyatakan gila oleh pak kiai, kita perlu menyelidikinya,” ujarnya. Menjelang salat zuhur di sebuah masjid di Karangasem, Kecamatan Paciran, Lamongan, ada pria tak dikenal sedang tidur. Kemudian, KH Hakam Mubarok membangunkan pria tersebut. Pria tersebut tidak terima dan melakukan penyerangan terhadap Kiai Hakam. Hingga akhirnya pelaku dihadang dan diamankan warga sekitar dan santri. (net/bis)

“Menurut keterangan dari pak kiai (korban penyerangan), pelaku diduga gila.”

NET

dari tanggal 29 September 2017 sampai dengan 15 Februari 2018 ini para Bintara TNI AD telah diajarkan berbagai ilmu ke Militeran dan dasar

ilmu kepelatihan. Setelah ini, mereka akan menjalani pendidikan kejuruan sesuai dengan kecabangan dan kemampuannya masing-masing.

Untuk menghadapi pendidikan kecabangan itu, diharapkan para Bintara muda menyiapkan fisik, mental dan jaga kesehatan. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Orang Indonesia Kini Lebih Pilih Belanja Elektronik Via Online KEMUDAHAN yang ditawarkan saat belanja online membuat masyarakat Indonesia kini beralih dari belanja ofline ke belanja online. Tak hanya busana, permintaan produk elektronik seperti mesin cuci, lemari es hingga televisi melalui e-commerce juga mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan oleh Irfan Lam, CEO Sejuk Elektronik. Dalam temu media yang dihelat belum lama ini, Irfan mengatakan peningkatan pembelian produk elektronik secara online terlihat dari tren saat Hari Belanja Nasional (HarBolNas). “Yang paling terk-

“Yang pa­ ling terkena dampaknya adalah penjual retail ofline yang berlokasi di Glodok dan tempat lainnya...” ena dampaknya adalah penjual retail ofline yang berlokasi di Glodok dan tempat lainnya. Walaupun belum diatas 10 persen tapi penurunan omzet sudah berdampak pada pen-

jual yang tidak mampu bersaing mulai meninggalkan lapaknya,” ujar Irfan. Ia menambahkan, alasan pembelian produk elektronik secara online meningkat belakangan karena harga kompetitif yang ditawarkan. Irfan bahkan berani jamin bahwa toko online lebih murah dibandingkan yang dipatok di toko ofline. “Ini normal saja terjadi, karena di online persaingan lebih ketat, beda seribu rupiah saja pengunjung menjadi tidak tertarik dan klik produk tetangga yang lebih kompetitif. Tidak jarang penjual ofline akhirnya kesal dengan

penjual online karena dianggap menghancurkan harga di pasaran,” tambah dia. Selain itu, kata dia, sebelum marak ecommerce, masyarakat tidak terlalu membandingkan harga antar toko elektronik. Akibatnya pembeli pun tidak terlalu peduli dengan harga yang lebih murah. “Namun dengan perkembangan teknologi, harga toko online di seluruh Indonesia menjadi transparan. Kami di Sejuk Elektronik sudah menyiapkan tim khusus untuk memantau hargaharga di pasaran sehingga harga di situsnya selalu kompetitif,” tandasnya. (net/bis)

Hati-hati, Minum Soda Bisa Berdampak Buruk bagi Kesuburan! SEBUAH penelitian menemukan adanya kaitan antara kebiasaan minum soda dengan penurunan kemampuan pembuahan.

T

emuan tersebut menunjukkan bahwa asupan minuman manis bersoda baik hanya pada pasangan perem-

banyak faktor lain termasuk obesitas, asupan kafein, alkohol, merokok, dan kualitas makanan secara keseluruhan,” kata pemimpin penelitian, Elizabeth Hatch seorang profesor di Boston University School of Public Health (BUSPH) dilansir

Zeenews. Untuk studi ini, tim peneliti mensurvei 3.828 perempuan berusia 21 sampai 45 yang tinggal di Amerika Serikat dan Kanada, serta meneliti 1.045 pasangan laki-laki mereka. Elizabeth pun memberi masukkan pada pasangan yang tengah merencanakan kehamilan untuk membatasi konsumsi minuman tersebut. Namun ia dan timnya juga mendapatkan fakta lain dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Epidemiology tersebut. Studi juga menyebutkan bahwa

mengonsumsi minuman berenergi terkait dengan kemungkinan penurunan kesuburan yang lebih besar meski hasil didasarkan dari responden dalam jumlah kecil. Pada penelitian sebelumnya, dua jenis minuman tersebut telah dikaitkan dengan masalah obesitas, diabetes tipe 2, menstruasi dini, dan kualitas air mani yang

buruk. Namun sayangnya, konsumsi dua jenis minuman ini terus meningkat terutama di kalangan pemuda dan semakin mengkhawatirkan. Nah, setelah mengetahui betapa buruknya minuma soda bagi kesuburan, mulai sekarang sebaiknya Anda membatasi atau bahkan sebaiknya menghindari minuman soda. (net/bis)

“Kami menemukan hubungan positif antara asupan minuman soda ber­ gula dan kesuburan yang rendah. Ini konsisten setelah mengendalikan banyak faktor lain terma­ suk obesitas, asupan kafein, alkohol,..”

p u a n atau laki-laki, dapat mengurangi fekunditas atau kemampuan untuk bereproduksi rata-rata sebesar 20 persen. “Kami menemukan hubungan positif antara asupan minuman soda bergula dan kesuburan yang rendah. Ini konsisten setelah mengendalikan

Gara-gara Main di Sawah Bareng Alia

Koleksi Tenun Kalimantan

Sarwendah Disanjung Warganet

Curi Perhatian di NYFW 2018

ARTIS Sarwendah Tan lagi-lagi menuai pujian dari warganet. Kali ini istri presenter Ruben Onsu itu disanjung karena berani turun ke sawah yang becek sambil menggendong putrinya, Thalia Putri Onsu atau Alia. Sambil menggunakan baju daster, mantan personel girlband Cherrybelle mengaku sedang mencari keong sawah atau Tutut. “Nyari tutut bareng Alia, Alia gk bs turun karena rumayan dalem jd gendong aja #SW #Sarwendah #Villa #MotherHood,” tulis caption Sarwendah dalam unggahan akunnya @sarwendah29. Sarwendah bermain di sawah bersama putrinya, Thalia Putria Onsu alias Alia. (Instagram) “Salut banget sama

Suka deh sama pa­ sangan ini. Pasan­ gan yang selalu menginspirasi dan selalu rendah hati tulis @itriapsari­ wihardja6459.”

NET

Sarwendah, artis terkenal karena prestasi bukan karena sensasi udah cantik, tajir, tapi selalu memperlihatkan hidup yang sederhana dan bersahaja,” tulis pemilik akun @al.haque. Ada juga warganet yang menyanjung rumah tangga mereka,” Suka deh sama pasangan ini. Pasangan yang selalu

menginspirasi dan selalu rendah hati,” tulis @fitriapsariwihardja6459. Namun ada juga, warganet yang yang menganggap apa yang dilakukan Sarwendah untuk mencari. Hal tersebut membuat sang suami sedikit geram dan membalas komentar warganet yang nyinyir dengan foto istrinya.

“@juwitanew emang anaknya diapain mba?, nyari sensasi buat apa?, udah ngetop karena prestasi mba, mba follow yang tukang sensasi terus sih jadi follow yang bener jadi dianggap sama, makan tutut dulu yuk mba. Siapa tahu pinter dan punya pikiran baik,” tulis Ruben membalas komentar pedas salah satu warganet yang mengira Sarwendah mencari sensasi. (net/bis)

NAMA Indonesia kembali berkibar di kancah Internasional. Kali ini, desainer busana muslim Vivi Zubedi berhasil menghipnotis ratusan tamu yang hadir memenuhi panggung utama NYFW yang diselenggarakan pada hari Minggu lalu. Vivi merupakan satu-satunya desainer Indonesia yang memamerkan koleksinya di ajang fesyen paling bergengsi di kota New York. Pada tahun-tahun sebelumnya, nama Anissa Hasibuan-lah yang mewakili Indonesia di NYFW sebelum terjerat kasus First Travel. Mengusung tema Urang Banua, 34 koleksi teranyar desainer asal Kalimantan inu terdiri dari abaya yang terbuat

NET

dari tenun khas Kalimantan yakni sasirangan dan pagatan yang dipadukan dengan topi bergaya bisbol yang hit di Amerika. Vivi memang bertekad mempertahankan warisan budaya kain Kalimantan melalui koleksi teranyarnya ini. Selain itu juga didorong oleh rasa prihatin Vivi terhadap kehidupan para perajin kain sasirangan dan tenun paga-

tan yang masih jauh dari kata sejahtera. “Jika keadaan ekonomi seperti itu terus berlangsung, saya khawatir kelak warisan budaya kita sedikit demi sedikit akan punah. Logikanya, untuk apa bertahan pada hal-hal yang tidak memberikan kesejahteraan hidup? Pasti akan berpalinglah dari sana, lalu menggeluti jalan lain yang memberikan mereka kesejahteraan,” ujar Vivi. Melalui ajang NYFW, Vivi optimis dapat mempopulerkan keindahan kain Borneo tak hanya di Indonesia tapi juga mancanegara. Ia pun berharap bisa mendapatkan banyak buyer untuk membantu perekonomian pengrajin tenun di Kalimantan. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

... Cianjur Kabupaten Tanpa Aturan? ... Kornas Jokowi Jabar Segera Lapor DARI HAL BC1

Kekhawatiran akan munculnya budaya ‘Bangun Duluan Izin Belakangan’ yang terlahir dari proses maladministrasi pembangunan kantor pemerintah di Campaka, disampaikan Tokoh Budayawan Sunda Abah Ruskawan. «Waduh jangan sampai dong kelakukan seperti ini jadi membudaya. Intinya begini, kebijakan itu sebaiknya jangan dulu dilaksanakan sebelum ada feasibility study (studi kelayakan, red). Jadi kalau tanpa kajian dikhawatirkan nanti yang rugi bukan cuma pemerintah, tapi juga masyarakat,» ujar Abah saat dihubungi wartawan, belum lama ini. Ia mengingatkan, sebaiknya kebijakan publik itu perlu disosialisasikan terlebih dahulu sebelum diimplementasikan. Ini supaya tahu, apakah masyarakat memang bisa menerima atau tidaknya. “Nah kalau pemerintah tidak memiliki izin, apa bedanya dengan masyarakat yang akan bikin rumah, itukan harus punya IMB dulu sebelum membangun. Negara kita negara hukum jadi siapapun harus taat, apalagi pemerintah,” tegasnya. Kembali Abah menyinggung soal keberadaan dewan yang dinilainya harus bertanggungjawab atas pelaksanaan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cianjur. “Para wakil rakyat ini di mana fungsi pengawasannya. Masa didiamkan saja. Kalau tidak ada feasibilitynya, pembangunan kantor di Campaka itu tentu tidak akan ada RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) dan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran), soalnya dewan kan yang mengesahkan,” jelasnya. Terpisah, Ketua Forum Buruh Tani Cianjur, Hendra

Malik menilai peradaban baru yang akan dibangun ‘Sang Jagoan’, sepertinya terlalu terburu-buru, hingga akhirnya melahirkan sebuah budaya salah kaprah yaitu budaya bangun duluan izin belakangan yang seakan-akan mensyahkan atau mentolerir suatu kesalahan akibat melanggar aturan. «Kalau terus saja dibiarkan Kabupaten ini akan jadi seperti apa. Pelaksanaan pembangunan itu harus bisa dinikmati masyarakat, bukan sekadar meluncurkan proyek lantas cubit keuntungan sana-sini. Mun sundana mah, ulah nepikeun sababiah asak lain ku ngaji buahna salah berjamaah,” terangnya. Aktivis buruh tani ini juga mengungkapkan, berdasarkan hasil penelusurannya, aturan yang dilabrak pemerintah tidak hanya sebatas persoalan pembangunan di Campaka, tapi aturan lainnya pun nasibnya tak jauh berbeda. Contohnya, sebut Hendra, pada persoalan alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri. “Ada aturan lebih tinggi dari aturan daerah, dan sampai sekarang aturan tersebut masih berlaku, tapi diabaikan begitu saja. Kalau diibaratkan, kita ini seperti hidup dikota yang sakit, tapi kita harus tetap bertahan supaya hidup kita tetap waras,” tegasnya. Sementara itu, diperoleh informasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Cianjur, bahwa rekomendasi untuk pembangunan perkantoran Pemkab di Campaka masih dalam tahap penyusunan. Hal ini terungkap dalam wawancara bersama Kepala Bidang Penataan Ruang dan Bangunan, Tjaturini Djinangkung Sriwidhy. Tjaturini menuturkan, untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari gubernur

itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 65 Tahun 2015 Tentang Mekanisme Pemberian Persetujuan Substansi Rencana Rinci Tata Ruang Wilayah Kabupaten. «Sedikitnya ada 13 mekanisme yang harus ditempuh. Sekarang ini baru 3 tahapan yang sudah dilalui, termasuk pembangunan perkantoran yang di Campaka, itu masih dalam tahap penyusunan,» katanya. Saat diinformasikan bahwa di Campaka sudah ada pembangunan, Tjaturini tampak terlihat kaget, seolah dirinya baru mengetahui jika di lokasi memang sudah ada pembangunan. Dia berkilah kalau bangunan yang ada di lokasi sekarang ini bukan untuk perkantoran baru Pemkab Cianjur. «Wah masa sih sudah ada pembangunan. Kalau yang sekarang mah bukan buat perkantoran tapi bangunan kantor kecamatan Pa,» tutupnya. Seperti diketahui, sebelumnya, di saat kantor baru Pemkab Cianjur di Kecamatan Campaka mulai disoal sejumlah kalangan, karena hingga saat ini belum dilengkapi izin resmi dari Pemprov Jabar, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengaku sudah mendapatkan izin secara lisan dari Gubernur Jawa Barat. Alhasil, ia menganggap tak ada persoalan terkait penggunaan lahan dan pembangunan pusat pemerintahan tersebut. “Secara lisan mah setuju, izin lisan dari gubernur sudah ada, jadi gak ada persoalan Kang,“ ujarnya kepada Berita Cianjur usai acara pelantikan sejumlah pejabat baru di lingkungan Pemkab Cianjur, di Aula

Desa Sindangresmi, Kecamatan Takokak, Kamis (1/2/2018). Meski begitu, Irvan mengatakan, saat ini pihaknya tengah menunggu rekomendasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), terkait pengukuran lahan. “Jadi usulan awal dari perencanaan itu baru 16 hektar dan rekomnya sudah keluar. Tapi saya kan maunya 31 hektar, toh tidak semua dibangun sekarang tapi secara bertahap. Dari sananya (BPN) juga bilang mendingan usulannya sekaligus saja, mumpung gubernurnya belum lengser, jadi tidak dua kali mengusulkan,“ jelasnya. Irvan menegaskan, lahan yang digunakan merupakan tanah negara yang digunakan negara (Pemkab Cianjur, red). Alhasil ia menilai tak ada persoalan dan tak ada kerugian negara. “Jadi tidak ada masalah. Kalau saya kasih ke pihak ketiga untuk komersil, baru itu tidak boleh. Delegasi kewenangan ke gubernur pun bukan kewenangan untuk hak milik, tapi menata atau mengatur ulang,“ bebernya. Soal status tanah, Irvan menyebutkan, lahan di Kecamatan Campaka tersebut merupakan lahan milik Pemkab Cianjur dan bukan Pemprov Jabar. “Itu awalnya digarap warga, lalu dibayar tanah garapannya. Jadi itu sudah menjadi aset Pemkab Cianjur,“ terangnya. Dibahas terkait Kecamatan Campaka yang merupakan kawasan jalur merah atau rawan bencana, Irvan mengatakan, lahan yang saat ini digunakan untuk pembangunan Kantor baru Pemkab Cianjur tersebut, aman dengan syarat dibangun di tanah asal dan bukan di tanah urugan. “Sudah aman dan tidak masalah,“ singkatnya. (nuki)

Kebijakan dan Ucapan Bupati yang Tengah Disorot Publik: DARI HAL BC1

4 DIRUT RSUD Sayang Cianjur ‘mah sapaehna’ (sampai mati, red). Itulah ucapan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, yang hingga saat ini masih menjadi sorotan publik. Kala itu, ucapan bupati tersebut menjawab pertanyaan wartawan terkait kepemimpinan Dirut RSUD yang dijabat Ratu Tri Yulia Bupati juga sempat menyebutkan alasannya kenapa jabatan Ratu ‘sapaehna’. Saat itu, bupati mengakui bahwa Ratu sudah dianggapnya sebagai ibu angkat, karena sudah mengasuhnya sejak kecil. Menanggapi hal tersebut, sejumlah kalangan menilai, ucapan bupati tersebut secara tidak langsung merupakan

pengakuan adanya tindakan nepotisme yang dilakukan bupati. Tak hanya sekadar nepotisme, sejumlah kalangan juga menilai pengangkatan Ratu sebagai dirut di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab Cianjur tersebut, sudah menyalahi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 971/ menkes/per/xi/2009, tentang standar kompetensi pejabat struktural kesehatan.

disoal sejumlah kalangan. Artinya, hingga saat ini, izin resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk penggunaan lahan berstatus tanah negara tersebut, belum dikantongi Pemkab Cianjur. Karena belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sejumlah kalangan menganggap kantor baru Pemkab Cianjur tersebut disebut sebagai bangunan liar.

6 HEBOH, surat imbauan 5 BUPATI Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengaku sudah mendapatkan izin secara lisan dari Gubernur Jawa Barat, terkait penggunaan lahan dan pembangunan kantor baru Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur di Kecamatan Campaka. Ucapan baru ‘izin lisan’ itulah yang

pelaksanaan ‘Ashar Mengaji’ dan ‘Salat Subuh Berjamaah’ bagi para kepala desa, yang disertai dengan kalimat yang dianggap adanya unsur intimidasi, beredar di jejaring sosial. Dalam paragraf pertama, para kepala desa di Kecamatan Cianjur diinstruksikan melaksanakan

program Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, terkait ashar mengaji dan salah subuh berjamaah, dengan juga mengajak para perangkat desanya. Namun pada perangraf kedua, disebutkan jika prestasi kehadiran pada kedua kegiatan keagamaan tersebut di bawah 50 persen, para kepala desa dan perangkatnya dianggap kurang komitmen terhadap program bupati. Bahkan diungkapkan hal tersebut juga akan berpengaruh pada rekomendasi pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Dengan adanya unsur intimidasi tersebut, Ketua Aliansi Rakyat Sugih Mukti untuk Cianjur (Ayat Suci), Ridwan Mubarak menilai, politisasi agama tengah dijalankan oleh bupati.

Ini Nomor Urut Parpol Pemilu 2019 KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI mengundi nomor urut partai politik Pemilu 2019, Minggu, (18/2/2018). Sebanyak 14 partai politik peserta Pemilu 2019 menunjukkan antusiasme saat mengetahui nomor urut yang mereka peroleh. Seperti dilansir Kantor Berita Antara, proses pengundian nomor urut partai politik Pemilu 2019 diawali dengan mengambil nomor antrean terlebih dulu. Urutan partai yang mengambil nomor antrean ditentukan berdasarkan daftar hadir.

Sesuai daftar hadir urutan partai yang berhak mengambil nomor antrean lebih dulu secara berturutturut yakni Partai Garuda, Berkarya, PSI, Hanura, Golkar, PDIP, Nasdem, Gerindra, PKB, PAN, Perindo, PKS, Demokrat, dan PPP. Dalam acara pengundian nomor urut ini hadir sejumlah pimpinan parpol, antara lain dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Fadli Zon, Ahmad Muzani, dan Sandiaga Uno. Dari PSI, Grace Natalie, Raja Juli Antoni, dan Isyana Bagoes Oka.

Nomor urut partai politik Pemilu 2019 yang telah diperoleh yakni: 1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2. Partai Gerindra 3. PDI Perjuangan 4. Partai Golkar 5. Partai Nasdem 6. Partai Garuda 7. Partai Berkarya 8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)9. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 11. Partai Solidaritas Indonesia 12. Partai Amanat Nasional (PAN) 13. Partai Hanura 14. Partai Demokrat

Dari PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Hasto Kristiyanto, dan Hendrawan Supratikno. Dari PAN, Zulki-

fli Hasan, Eddy Soeparno, dan Yandri Susanto. Kemudian dari Berkarya, Tommy Soeharto dan Neneng A Tutty. Dari Hanura, Oesman Sapta Odang. Dari Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Eddy Baskoro, dan Hinca Panjaitan. Dari Perindo Hary Tanoe Sudibjo. Dari Golkar Airlangga Hartarto. Dari PPP, Ronahurmuziy. Dari PKB, Muhaimin Iskandar. Dari PKS, Sohibul Iman. Dari Nasdem, Johnmy G Plate dan dari Garuda, Ahmad Ridha Sabana.(bbs/net)

ke Kantor Staf Presiden DARI HAL BC1

Berita Cianjur, kemarin. Isman menegaskan, jika hanya apologi (pembelaan, red) dan mencatut nama presiden, maka siap-siap saja oknum harus bertanggungjawab, apalagi tidak dibarengi dengan payung hukum yang jelas. Sebelumnya, Ketua Aliansi Rakyat Sugih Mukti untuk Cianjur (Ayat Suci), Ridwan Mubarak menilai, mengatasnamakan Presiden RI dengan dalih peningkatan dan terobosan padahal terindikasi adanya pelanggaran, akan menjadi masalah besar. Ia mengaku siap melaporkannya ke Istana Kepresidenan Jakarta. Mencatut nama Jokowi sebagai pembenaran terhadap maladministrasi bupati, sambung dia, sangat tidak elok. Menurutnya hal tersebut merupakan ‘pelacuran’ regulasi dan konstitusi oleh Bupati Cianjur. “Nama Jokowi dicatut untuk kepentingan liar bupati dengan mega proyekya yang sarat dengan indikasi korupsi. Jangan sekali-kali menjual nama presiden sebagai pembenaran dari kekeliruan pembangunan daerah,“ ujarnya kepada Berita Cianjur, Rabu (14/2/2018). Terkait kantor baru Pemkab Cianjur di Campaka yang diketahui belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Ridwan menegaskan, dinas terkait yang ada korelasinya dengan perizinan relokasi pusat pemerintahan tersebut, satu di antaranya pengadaan tanah, tidak boleh memainkan aturan sekehendak jidat. “Apalagi masalah tertib administrasi dengan dalih paralel yang pernah diutarakan DPMPTSP Cianjur, ini bahasa hukum apalagi?” ungkapnya. Aturan yang berkaitan dengan perizinan pendirian bangunan, alih fungsi lahan, pembebasan lahan dan lain sebagainya, menurutnya harus mengacu kepada aturan berlaku yang telah ditetapkan dan disepakati sebagai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) pembangunan daerah. “Cermati kembali Undang-Undang No 23 Tahun

2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Undang-Undang itu sistematis, prosedural, runut dan tidak loncat-loncat seperti halnya logika berpikir kepala daerah Cianjur dan OPDOPD-nya yang senang loncat-loncat dan memainkan aturan,“ tegasnya. Tak hanya menyoroti soal kantor baru Pemkab Cianjur di Campaka, namun Ridwan menyebutkan, ada banyak kasus Bupati Cianjur lainnya yang menihilkan perizinan dalam menata kabupaten ini. Kasus lain yang dimaksud Ridwan salah satunya terkait penetapan Peraturan Bupati (Perbup) No 44 Tahun 2017, yang dijadikan sebagai dasar hukum parkir. Padahal menurutnya, peraturan daerah yang dijadikan dasar hukum seharusnya berdasarkan Undang-Undang No 28 Tahun 2009, tentang pendapatan dan retribusi daerah. “Masih banyak kasus lainnya, seperti rotasi dan mutasi pejabat yang tidak melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Selain itu juga soal praktik PT GSI yang tidak kunjung keluar, namun alih fungsi lahan sawah produktif dan irigasi teknis terus berjalan dan gila-gilaan di Cianjur,“ bebernya. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perizinan dan Non Perizinan DPMPTSP Cianjur, Selamet Riyadi menegaskan, berkas ajuan IMB kantor baru Pemkab Cianjur, belum masuk ke dinas yang beralamat di Jalan Raya Bandung itu. “Sampai sekarang belum masuk berkas ajuannya,“ ujar Riyadi yang didampingi stafnya Superi kepada Berita Cianjur di ruang kerjanya, Senin (12/2/2018). Meski begitu, kabid yang akrab disapa Kang Iyad ini berpendapat, langkah terobosan Bupati membangun perkantoran baru Pemkab Cianjur di Campaka tersebut, tiada lain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, di mana hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. “Saya kira Bupati melakukan itu melaksanakan arahan Presiden, bahwa pemerintah daerah jangan

ragu-ragu melakukan terobosan,” imbuhnya. Sementara itu, Superi menambahkan, pada dasarnya setiap pembangunan yang sifatnya untuk kepentingan umum, proses izinnya bisa dilakukan secara paralel. Di mana ini tidak hanya untuk bangunan pemerintah saja, tetapi bangunan yang manfaatnya untuk kepentingan sosial. “Karena pembangunan kantor di Campaka sudah ada target di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), jadi pembangunanya dipercepat dan pengurusan izinnya juga bisa dilakukan secara paralel,” terangnya. Dijelaskan Peri, terkait prosedur izin yang harus ditempuh itu tidak jauh berbeda dengan pembangunan yang dilakukan masyarakat umumnya. Bedanya, sambung dia, untuk bangunan pemerintah baik itu yang didanai dengan APBN atau APBD, semuanya tidak dikenakan dengan retribusi. “Aturannya ada di Perda, cantolannya Permendagri Tahun 2010 dan Peraturan Pemerintah,” tegas Peri seraya menyebutkan, isi aturan itu bahwa bangunan pemerintah dan bangunan yang berfungsi untuk kepentingan sosial bisa mengajukan keringanan kepada bupati. Disinggung soal retribusi IMB untuk setiap proyek pemerintah, Peri menerangkan, apabila di dalam RAB proyek tersebut memang tercantum alokasi untuk retribusi IMB, maka alokasi sebagaimana tercantum dalam RAB tersebut harus diserap atau dibayarkan. “Lain kalau di RAB-nya memang tidak dialokasikan, ya itu tidak usah dibayar,” jelasnya. Sepeng etahuannya, untuk sekarang ini dalam RAB proyek sudah tidak lagi mencantumkan retribusi untuk IMB, tetapi pada tahun-tahun sebelumnya alokasi anggaran untuk retribusi IMB ini dicantumkan di setiap proyek pemerintah. “Kalau memang bangunan pemerintah itu dikenakan retribusi IMB, tentunya ini menjadi salah satu sumber PAD baru yang bisa diandalakan,” ucapnya.(gie)

... Gomez Yakin Bauman Datang Minggu Depan DARI HAL BC1

Skuad Maung Bandung, sambung Gomez, sangat membutuhkan sosok striker asing untuk menambah daya gedor. Pemain asing menjadi prioritas karena striker lokal yang memiliki kualitas bagus saat ini sudah bergabung dengan klub yang berlaga pada Liga 1 maupun Liga 2. Selama tampil pada turnamen pra-musim Piala Presiden 2018, tim kebanggaan bobotoh ini hanya mengandalkan Ezechiel N’Douassel dan Airlangga Sucipto. “Mungkin minggu depan (paling lambat), saya ingin mendatangkan pemain itu. Jadi, dia (pemain incaran) harus datang sekarang, minimal

20 hari sebelum kompetisi dimulai,” ucapnya. Sementara itu, skuad Persib boleh saja gagal, namun suporter fanatiknya, bobotoh, kembali terpilih sebagai suporter terbaik pada ajang turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Menanggapi hal tersebut, asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan mengatakan, penilaian positif yang diberikan panitia Piala Presiden 2018 ini menjadi motivasi bagi tim berjuluk Maung Bandung untuk memberikan penampilan terbaiknya dan prestasi. “Kita harus bisa menjaga prestasi yang didapat oleh bobotoh. Dengan dukungan di luar lapangan dari Bobotoh insya Allah akan membuat motivasi kami berlipat,” kata Herrie. Menurut pria yang ka-

rib disapa Jose ini, predikat tersebut harus membuat bobotoh menjadi semakin dewasa, apalagi gelar suporter terbaik bukan yang pertama bagi pendukung tim Maung Bandung. “Apalagi sudah empat kali berturut-turut. Sangat perlu diapresiasi, bahwa bobotoh selalu ada buat kami,” ucapnya. Sebelumnya, bobotoh sempat mendapatkan sorotan pada babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2018, pasalnya masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh oknum bobotoh. “Tidak semua bobotoh seperti itu saya yakin. Yang benar-benar bobotoh itu pasti mendukung dan menjaga nama baik Persib,” jelasnya.(bbs/net)


HALAMAN

Advertorial

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

BC8

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ RIZKY

Membuka Sejarah, Melestarikan Budaya Baladewa Entertaint Fokus Kembangkan Budaya Sunda “Kegigihan untuk menjaga, melestarikan dan mencintai budaya ‘tanah padjadjaran’ ini mendapat respon yang luar biasa. Tingginya animo dapat dilihat dari peserta kami hingga ujung pelosok Indonesia.”

BANDUNG Perkembangan seni dan budaya asing, kini sudah tidak terbendung lagi.

K

esenian dan budaya khas daerah, semakin jarang diminati. Berangkat dari fakta yang ada, beberapa paguyuban kesenian daerah semakin fokus mengembangkan lini organisasinya. Sebut saja salah satunya Baladewa Entertaiment. Paguyuban kesenian asli tanah pasundan ini mulai fokus mengembangkan berbagai macam kesenian sunda, guna meningkatkan kembali minat terhadap sejarah dan kesenian khas tanah priangan. “Sudah tujuh tahun paguyuban ini berdiri, berbagai kegiatan spektakuler telah kami lewati. Intinya, kami ingin terus melestarikan seni dan budaya agar terus terjaga untuk generasi cucu kami,” pungkas H. Prabu Baladewa, Pimpinan Baladewa Entertaiment

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

kepada Harian Berita Cianjur, Jumat, 16 Februari2018. Pria yang akrab disapa Kakang Prabu ini menjelaskan, paguyuban yang didirikannya, memiliki anggota dari berbagai daerah se-Indonesia. Bukan hanya dari Jawa Barat saja, lanjut dia perekrutan anggota paguyuban yang memiliki kecintaan dan visi misi serupa ini, jangkaunnya hingga daerah Manokwari Papua, Indonesia. “Kegigihan untuk menjaga, melestarikan dan mencintai budaya ‘tanah padjadjaran’ ini mendapat respon yang luar biasa. Tingginya animo dapat dilihat dari peserta kami hingga ujung pelosok Indonesia,” tukasnya. Disinggung terkait

target dari paguyuban baladewa, Kakang Prabu menerangkan, pihaknya memang tidak memiliki otoritas untuk subjek dan objek yang dilestarikan. Namun, pihaknya akan mencoba merekomendasikan hasil dari kegiatan kegiatan seni dan budaya yang dijalankan guna didukung instansi terkait. “Pendanaan kami, mayoritas dari dana pribadi. Besar harapan kami, paguyuban ini dapat dilirik instansi terkait untuk bekerjasama,” papaparnya. Pantauan ‘Harian Berita Cianjur’, kegiatan rutin di paguyuban ini terbagi menjadi dua divisi. Divisi pertama, fokus untuk menggali tempat tempat bersejarah peninggalan kerajaan Pajajaran. Keduanya, keg-

iatan rutin paguyuban yang berlokasi di Lembang, Bandung ini setiap harinya mengembangkan budaya seni tari jaipong, seni pencak silat dan berlatih beberapa kesenian

khas pasundan lainnya. “Selama 7 tahun saya mendedikasikan jiwa, raga, dana untuk paguyuban ini. Jika dikalkulasi untuk pendanaan kurang lebih sudah habis Rp 8

miliar untuk paguyuban. Karena seluruh akomodasi, transportasi dan

dana dana lainnya, saya tanggung pribadi,” pungkasnya. (rizky/adv)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

Waspadai Hoax Jelang Pilkada Serentak Masyarakat Agar Lebih Bijak dan Tak Mudah Terprovokasi dengan Berita Bohong KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat memaksimalkan patroli di dunia maya untuk menangkal munculnya pemberitaan bohong (Hoax, red) menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar dalam beberapa waktu mendatang.

H

al itu, di- ada. Yakni dengan mengungkapkan gunakan UU ITE. Kapolda Agung menuturkan, Jawa Barat, semua pihak untuk terliIrjen Pol bat dalam menjaga keaAgung Budi Maryoto, saat manan dan ketertiban ditemui wartawan dalam selama berlangsungnya kunjungannya ke wilayah Pilkada serentak 2018, hukum Polres Cianjur, saling menghormati siapa Sabtu (17/2/2018). yang terpilih dan tidak Agung menyebutkan, terpilih. menjelang pelaksanaan “Masyarakat untuk Pilkada serentak itu, ikut terlibat dalam menjajarannya jaga situasi mengimbau keamanan, m a s y a r a k a t “Jangan mudah dan ketterbujuk rayu, ertiban di untuk lebih bijak dan lingkungan jika memang tidak mudah masyarakat ada intimidasi (Kamtibmas) terprovokasi dengan berbatau pelangga­ saat pelakagai informasanaan Pilkasi atau pem- ran dalam pelak­ da serentak beritaan yang sanaan Pilkada m e n d a t a n g . dinilai dapat Mari bersaserentak dan memecah ma-sama sukpilgub segera persatuan seskan pelakdan kesatuan. laporkan kepada sanaan pesta “Tim Cydemokrasidengan ber kami (Pol- kami, akan kami menciptakan da Jabar, red) situasi Kamtindak sesuai sudah bekerja, tibmas yang aturan.” dan beberapa kondusif,” akun yang tuturnya. terbukti melanggar sudah Selain itu, orang nokami tindak lanjuti. Patroli mor satu dilingkungan di dunia maya ini terus di- Polda Jabar itu juga, lakukan untuk menangkal meminta masyarakat informasi atau pember- agar segera melaporkan itaan bohong atau hoax. setiap adanya penyimJika memang ada bukti, pangan atau pelanggaran pasti kami tindaklanjuti,” dalam pelaksanaan pesta kata Agung. demokrasi itu. Selain memblokir “Jangan mudah terakun yang ada, petugas bujuk rayu, jika memang juga mengambil langkah ada intimidasi atau pelhukum dan menindak anggaran dalam pelakpara pelanggar sesuai sanaan Pilkada serentak Undang-undang yang dan pilgub segera lapor-

kan kepada kami, akan kami tindak sesuai aturan,” katanya. Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah SIK, MH, mengatakan, meskipun Kabupaten Cianjur tidak termasuk dalam wilayah yang melaksanakan pilkada serentak. Namun, untuk mengantisipsi hal yang tidak diinginkan jajarannya akan menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispam Kota). “Tentunya ini sebagai antisipasi dan kesiapan jajaran dalam

mendukung pengamanan pelaksanaan pilkada serentak. Rencanaya untuk gladi tersebut akan digelar pada 21 Februari mendatang, karena ini melibatkan satuan samping,” kata Soliyah. Untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang dapat terjadi jelang pelaksanaan pesta demokrasi itu,

jelas Soliyah, jajarannya terus meningkatkan komunikasi dan sinergitas dengan berbagai elemen di Kabupaten Cianjur. “Kami rutin melakukan komunikasi dengan msyarakat, dan tokoh-

kan, jajarannya menyiapkan empat pleton siaga yang terdiri dari personil Opsnal dan staf untuk menambah kekuatan dalam pengaFOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA manan. “Setokoh untuk menciptalain itu, ada kan situasi keamanan strong point, KKYD (Kegyang aman dan kondusif iatan Kepolisian Yang demi terciptanya siner- Ditingkatkan), dan Cipta gitas. Tidak hanya men- Kondisi yang akan mulai jelang pelaksanaan pesta diberlakukan mulai pedemokrasi saja,” jelasnya. kan besok,” pungkasnya. Soliyah menambah- (angga purwanda)

Korem 061/SK Tanam Pohon Diwilayah Terdampak Longsor “Bisa mena­ han tanah dan tidak akan tergerus air.” (DAS) Ciliwilung, Hasan mengaku, Korem 061/ Suryakancana juga ikut terlibat di dalamnya. Pembenahannya diawali dari hulu Sungai Ciliwung yang berada di Talaga Saat. “Kondisi di Situ Talaga Saat hampir 80% permukaannya tertutup gulma dan pohon-pohon air lain-

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

KOMANDO Resort Militer (Korem) 061 Suryakancana menanam bibit pohon akar wangi dan manii di wilayah yang terdampak bencana longsor di kawasan Puncak, Bogor. Pemilihan kedua bibit pohon itu, karena dianggap kuat menahan dan mengikat tanah. Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel Inf Muhamad Hasan, penanaman kedua bibit pohon tersebut untuk mengantisipasi kembali terjadinya bencana longsor di kawasan itu. “Penanamannya sudah berlangsung. Seluruh tempat

yang terdampak longsor sudah kami tanami rumput akar wangi atau vetifer ini di wilayah Puncak, khususnya di wilayah Koramil Cisarua, Koramil Citeureup, dan Koramil Cijeruk,” kata Hasan, seusai menggelar silaturahmi dengan kalangan pers seWilayah II Bogor, di Markas Korem 061/Suryakancana, belum lama ini. Hasan menambahkan berbagai benih pepohonan yang diberikan Pangdam III/Siliwangi beberapa waktu lalu, pun sudah disemai. Benihnya juga sudah ditanam di kawasan Cijeruk, utamanya di sekitar

bantaran rel yang ambrol akibat bencana tanah longsor. “Semuanya hampir 50 ribu benih pohon sudah kita semai dan ditanam di beberapa tempat, terutama di Cijeruk dekat bantaran rel,” jelasnya. Hasan mengatakan jenis pohon akar wangi dan mani’i relatif kuat menahan dan mengikat tanah. Sehingga ketika turun hujan deras, setidaknya bisa mengurangi potensi tanah longsor. “Bisa menahan tanah dan tidak akan tergerus air,” ujarnya. Sementara itu untuk mengatasi permasalahan di daerah aliran sungai

nya,” tambah Hasan. Pembenahan itu, lanjut Hasan, bukan dikatakan sebagai normalisasi. Tapi setidaknya membenahi agar hulu Sungai Ciliwung bisa betul-betul bersih. “Kalau normalisasi butuh peralatan dan biaya sangat besar. Tapi upaya ini setidaknya akan membuka mata bahwa ada infrastruktur alam yang terbengkalai. Itu kan daerah penampungan air,” tegas Hasan. Hasan mengaku sudah berkoordinasi dengan hampir 61 komunitas pecinta alam dan lingkun-

gan untuk bersama-sama membersihkan permukaan Situ Talaga Saat. Nantinya di tempat itu akan ditebar benih ikan dan menanam pohon. “Hulunya dulu kita

bersihkan. Seperti halnya di Citarum, yang pertama kali dinormalkan di Danau Cisanti sebagai hulu. Di sana sudah ditanam berapa juta pohon,” tandasnya. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Winger PERSIB Febri Hariyadi bertolak ke Jakarta hari ini untuk menjalani pemusatan latihan bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 sebagai persiapan menghadapi gelaran Asian Games 2018 yang akan dihelat pada Agustus mendatang.

Harapan Gomez P Kepada Febri

emilik nomor punggung 13 tersebut akan menjalani pemusatan latihan bersama pelatih kepala timnas Luis Milla Aspas selama sekitar satu pekan ke depan. Pelatih kepala PERSIB, Mario Gomez pun menyampaikan harapannya kepada pemain yang esok akan berulangtahun yang ke-22. Gomez ingin Febri bisa memanfaatkan kesempatan pemusatan latihan ini untuk mengembangkan kemampuannya mengolah si kulit bundar. “Saya pikir, Febri (Hariyadi) sudah melakukan pekerjaannya yang sangat baik bersama Timnas. Usianya masih sangat muda dan bisa terus meningkatkan penampilannya,” ujar pelatih asal Argentina tersebut. “Saat pemain Anda membela Timnas, tentu ini akan menjadi sebuah kebanggaan tak hanya bagi Febri sebagai pemain tapi juga bagi klub, PERSIB Bandung,” tutupnya. (net/angga)

Yaya Sunarya Pamit

PELATIH isik PERSIB, Yaya Sunarya bersiap menjalani kursus kepelatihan lisensi A AFC di Sawangan, Depok, yang akan dimulai pada 19 Februari hingga 5 Maret 2018 mendatang. Yaya pun memohon dukungan dan doa kepada seluruh pihak di tim, terutama jajaran pelatih dan para pemain, agar bisa menjalani kursus ini dengan mulus dan hasil memuaskan. Kursus ini akan berada di bawah

instruktur pelatih AFC asal Kuwait, Bader A. SH Ahmad dengan asisten instruktur Sutan Harhara. Sebelumnya, asisten pelatih Maung Bandung, Herrie Setyawan pun mendapat kesempatan serupa tahun lalu. “Minta doanya kepada semua agar saya bisa mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A AFC ini dengan baik. Ini kursus yang sama seperti yang dilakukan Pak Herrie kemarin,” kata mantan pelatih

isik tim nasional Indonesia ini. “Ada tiga modul dan ini yang pertama. Setahu saya, untuk modul terakhir akan digelar di bulan Juni nanti,” sambungnya. Sebelum memutuskan untuk mengikuti kursus ini Yaya sudah terlebih dahulu berdiskusi dengan jajaran pelatih lainnya terutama pelatih kepala PERSIB, Mario Gomez, untuk mencari pengganti sementara pelatih isik di tim senior. “Kemarin saya sudah komunikasi dengan Coach Gomez karena beliau tetap menginginkan adanya seorang pelatih isik di tim. Saya kemudian berkomunikasi juga dengan pihak manajemen dan hasilnya, tim akan tetap didampingi pelatih isik.” “Soal penggantinya, nanti akan ada kabar lagi dari manajemen, kemungkinannya akan meminjam dulu dari tim Diklat. Cuma, saya belum tahu siapa persisnya,”tutupnya. (net/angga)

GALERI PERSIB

NET

Kesan Wendy Gantikan Beni ADA perubahan di posisi isioterapis tim PERSIB pada dua hari belakangan ini. Ya, ada seorang Wendy Ariyanto yang menggantikan tugas isioterapis tim, Benidektus Adi Prianto untuk sementara waktu. Beni saat ini tengah mengikuti pelatihan medis ‘Football medicine Course 2018’ yang digelar oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, 16-18 Februari 2018. “Ya, kebetulan saya juga kerja sebagai isioterapis-nya di klinik punya Beni. Sebelumnya saya juga intens menangani pemain PERSIB, seperti Kim (Jefrey Kurniawan), Victor (Igbonefo) dan InKyun sekali,” kata pria berkacamata tersebut. Meski ini bukanlah yang pertama kalinya, pria kelahiran Temanggung, 3 Januari ini, namun, ia pun mengaku sempat merasakan nervous kala berhadapan dan turun langsung menangani skuat asuhan Mario Gomez tersebut. “Perasaan grogi pasti ada, apalagi menangani tim sekelas PERSIB. Tapi, itu semua bisa saya kendalikan,” tuturnya sembari tersenyum. Jika Beni sudah merampungkan pelatihannya di Jakarta. Praktis, tugas Wendy sebagai ‘caretaker’ isioterapis Maung Bandung telah selesai. Walau tugasnya terbilang sangat singkat, Wendy yang juga seorang Bobotoh begitu terksesan dengan kesempatan yang disebutnya sangat berharga ini. “Ini akan selalu jadi pengalaman yang lebih bagus buat saya, bisa dekat dengan tim (PERSIB). Terutama di bidang olahraga, saya bisa explore lebih jauh lagi.” “Semoga di kemudian hari saya juga bisa menjadi isioterapis di klub-klub sepakbola, seperti PERSIB ini,” ujar Wendy menutup percakapan. (net/angga)


SENIN, 19 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Bintang Film Panas Bantu Klub Italia Lunasi Utang Tak selamanya bintang ilm panas selalu dikelilingi dosa. Mereka juga punya hati layaknya manusia pada umumnya. Amandha Fox misalnya. Bintang ilm panas yang satu ini memiliki niat mulia. Dia berniat meringankan masalah inansial sebuah klub yang berkutat di Serie C, Vicenzia Calcio.

TAKTIK CONTE MATIKAN MESSI Manajer Antonio Conte, mengaku sudah menyiapkan taktik khusus untuk mencoba menghentikan bintang Barcelona, Lionel Messi ketika kedua tim bentrok di babak 16 besar Liga Champions tengah pekan besok.

M

eski sadar Messi belum pernah bisa mencetak gol ke gawang Chelsea, tapi Conte tetap merasa perlu bekerja ekstra keras untuk mematikan La Pulga. “Kita berbicara tentang salah satu pemain terbaik di dunia tapi, tentu saja, kami harus bekerja bersama-sama, bekerja secara tim dan tidak hanya dengan satu pemain mencoba menghentikan dia,” ujar Conte seperti dikutip Soccerway. “Karena saya pikir ketika kami merasa tantangan menempel satu pemain seperti ini, Messi bisa menjadi sangat berbahaya,” tambahnya. Messi sendiri saat ini tengah dalam performa terbaiknya. Di La Liga musim ini, La Pulga sejauh ini sudah mencetak 20 gol. (net/ angga)

Iniesta Masih Bagus GELANDANG Chelsea Cesc Fabregas memperingatkan rekan setimnya untuk tidak meremehkan Andres Iniesta saat mereka menghadapi Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. The Blues akan menyambut Barca di Stamford Bridge dalam pertandingan leg pertama pada hari Rabu dini hari nanti. Pertandingan ini menjadi kesempatan istimewa bagi Fabregas untuk berhadapan dengan mantan klubnya. Fabregas sepertinya bakal berhadapan langsung dengan Iniesta di lini tengah, dan dia menegaskan bahwa rekan senegaranya itu masih punya kemampuan yang hebat meski usianya sudah menginjak 33 tahun. “Dia masih bagus karena untuk pemain seperti ini usia tidak terlalu penting. Kalau Anda punya bakat, Anda punya kelas seperti dia dan ban-

yak pemain ‘besar’ lainnya, mereka bisa bermain sampai akhir 30an,” kata Fabregas seperti dikutip Sportsmole. “Secara fisik, ini penting, tentu saja karena permainan saat ini sangat bergantung pada hal itu, namun ketika Anda punya kualitas, punya kecerdasan, itu terkadang bisa memberi kompensasi. Kami bermain bersama di Spanyol di bawah usia 21 tahun bersama-sama. Kami sudah bermain bersama sejak saya berusia 18 tahun. Chelsea sendiri tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir dengan Barcelona, menang dua kali dan imbang lima kali. (net/angga)

VAR Harusnya Sempurna PELATIH Manchester United, Jose Mourinho, menyuarakan pentingnya menciptakan VAR yang sempurna setelah gol Juan Mata dianulir wasit saat MU berhadapan dengan Huddersfield di FA Cup. Mourinho memang seakan tidak terlalu mempermasalahkan keputusan wasit pada laga tersebut, mengingat MU tetap lolos ke perempat final dengan skor 2-0. Mou mengaku dirinya sangat senang dengan terobosan VAR. Dia mengatakan bahwa selama berkarir sebagai pelatih, timnya kerap kali dirugikan dengan keputusan wasit yang salah. Pada laga tersebut, wasit Kevin Friend memutuskan untuk melihat tayangan ulang sebelum mengambil keputusan soal gol Mata. Dia kemudian menganulir gol tersebut karena terindikasi ofside. Keputusan Kevin ini kemudian menuai kontroversi karena saat tayangan ulang diputar pada layar utama, terlihat kesalahan pada penentuan garis ofside yang dinilai tidak lurus. “Jika keputusan itu benar maka saya sangat senang, meskipun itu merugikan saya,” kata Mou dikutip dari sportsmole. Mou pun tidak berani menilai tepat atau tidaknya keputusan wasit tersebut. “Saya tidak tahu. Saya cuma mendengar beberapa komentar.” “Jika keputusan wasit merugikan tim saya namun itu adalah keputusan yang benar maka saya akan sangat senang karena yang saya inginkan adalah kebenaran. Kadang itu merugikan tim saya, kadang menguntungkan tim saya,” tandasnya. (net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 19 FEBRUARI 2018

BABAD CIHEA

Lalampahan Pangeran Nampabaja Sareng Lirbaja

Merajut Asa Dilahan Negara Kesejahteraan Petani Perjan, Dinas Akan Lakukan Perbaikan

Sigeng Pangeran Nampabaja noe keur sedéng kamémélangan dikantoen rajina, ajena oerang tjarioskeun lalampahanna Pangeran Lirbaja. Andjena soemping kahidji pasir, noe di sakoerilingeunana teu aja batoe hidjihidji atjan tapi barang soemping kapoentjakna, Pangeran Lirbaja ningali tiloe batoe nararantjeb kana taneuh sarta ngarioeng. Andjena liren didinja, sarta eta témpat dongkap ka kiwari diwastaan poentjak Batoe rioeng. Barang andjena keur léléson ngaso (bedil koeno) noe di bantoen koe panakawanana teh di tjoo. Walésanana njétrek djegoer bae bedil teh di sada. Koe lantaran kitoe, eta pasir teh di wastaan pasir djegoer, njaeta noe kiwarina djadi tapel wates Tjipetir, Pangkalan saréng Bodjong pitjoeng. Eta soara bédil teh kadangoe koe Pangeran Nampabaja ti Tjihea, ataoeh beuki woewoeh bae mélangeunana ka rajina, risi sieun aja pantjabaja. Pangeran Nampabaja teu katahan manahna ma’loem karaji, ladjeng andjena angkat di iring para ponggawa basa ngareungeu sora bédil noe bieu tea. Andjena angkat gesat gésoet ,barang soemping kana hidji tégal, landeuheun eta pasir, lading noe di tjandak koe andjena teh moerag doeka lébih mana. Eta lading dipilari koe para poenggawa. tapi wéleh teu kapéndak. Koe lantaran kitoe, eta Tégal teh diwastaan Tégal Peso. Koelantaran Pangeran Nampabaja milari heula peso, ataoeh barang soemping ka Pasir djegoer teh ngan njampak tapakna woengkoel. Pangeran Lirbaja angkat téras njorang leuweung ngaliwat Bodjong Pitjoeng saréng Kémang mapaj-mapaj lébak, mipir-mipir pasir, di dinja andjena ningali tetenggek mani mangkéti-kéti ngararajap dina batoe saréng tjadas. Koelantaran kitoe, eta pasir teh di wastaan Pasir tetenggek. Pangeran Lirbaja angkatna téras, bras ka desa Djati, téras ngaso dina hidji moemoenggang. Andjena kangén palaj kapendak saréng sobatna njaeta Dalém Tjikoendoel.koe andjena di awas –awas lébah-lébahna, tapi wéléh teu katingali lantaran serab koe sorotna panon poe. Goesti ! tjeuk hidji panakawanana. Tjikoendoel teh moal katingali lébah-lebahna margi serab koe sorotna panon poé. Oepami palaj katingali kédah nganggo koekoedoeng. Ti dinya Pangeran Lirbaja moeka beulitanana, sarta téras di beberkeuna dianggo koekoedoeng Tjikoendoel sidik pérmana pérnah-pérnahna témbong,ngémplong molongpong. Manah andjena teu kira-kira goembirana, mani asa gok saréng djirimna bae . eta belitan teh, hidji tjinde –tjinde bawéan, koelantaran kitoe eta moemoenggang teh di wastaan Pasir Tjinde. (nyambung)

Ada berkah yang mengiringi disetiap musibah, kehendak Sang Kholik memang tak pernah bisa dikira kita sebagai makhluknya. Rencana baik ataupun buruk yang kita impikan tak ubahnya bayangan diri yang selalu mengikuti, namun tenggelam seiring tibanya sang malam.

A

pa yang kita tanam, tak selalu berbuah manis seperti yang diimpikan. Sang kholik lah yang menentukan meski kita telah matang merencanankan. Tak selamanya yang kita inginkan sejalan dengan rencana Tuhan. Seperti halnya dialami beberapa petani di Kecamatan Bojongpicung yang biasa menggarap dilahan Perjan atau sekarang ini Balai Pengembangan Benih Padi (BPBP) Cihea. Impian sukses bisa meraup maksimal panen di tahun ini akhirnya sirna seketika, seiring datangnya wabah hama wereng

yang menyerang tanaman padi mereka. Namun dibalik datangnya musibah, ada sebuah kabar gembira bagi para petani Perjan, menyusul rencana Pemprov Jabar yang akan melakukan pergantian tatanan pejabat struktural di lingkungan balai. Langkah ini dilakukan Pemprov Jabar, seiring dengan lengsernya Kepala BPBP sebelumnya, akibat tersandung persoalan saat masih memimpin pengelolaan di balai pengahasil benih terbesar di Jabar tersebut. Terbentuknya sebuah tatanan baru di lingkungan balai, seakan angin segar yang membawa penye-

BERITA CIANJUR/NUKI

juk hati para petani yang selama bertahun tahun terkerangkeng rasa takut, ragu untuk menyeruakan kebenaran. Kini petani bisa bernafas lega, dan kembali merajut asa yang dulu selalu kandas ditengah jalan akibat beratnya beban setoran. Sebuah perbaikan pengelolaan menjadi sebuah hal yang mutlak dilakukan demi kesejahteraan hidup petani penggarap lahan Perjan. “Kudu aya perobahan diantarana ngaganti varietas benih padi anu ditanam. Soalna sababaraha taun eta wae. Komo ayeuna remen wae kaserang ku hama, susuganan mun digantimah bisa aya parobahan,”ujar Cahyadi salah seorang petani penggarap di kebun 2 lahan perjan menuturkan dengan logat Sundanya. Bak gayung bersambut,

keinginan petani Perjan rupanya tak jauh berbeda dengan rencana perbaikan yang sudah dirumuskan dan segera akan dilakukan para petinggi Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar di lingkungan BPBP. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar, Hendy Jatnika mengatakan perbaikan akan kita lakukan disemua lini. Intinya tegas Hendi pihaknya menginginkan pengelolaan BPBP kedepan bisa menghasilkan output yang maksimal, tidak hanya bagi pemerintah tapi tentunya juga untuk para petani yang selama ini menggarap. “Tujuan besarnya, keberadaan BPBP ini bisa turut mendrong stabilitas ketahanan pangan sebagaimana yang dicanangkan pemerintah pusat,”ujar Hendi saat ditemui di kan-

tor Balai Pelatihan Pertanian (BLPP), Cianjur beberapa waktu lalu . Perbaikan yang akan dilakukan dinas rupanya tak hanya di tataran pejabat BPBP, tetapi termasuk juga sistem pola pengelolaan lahan dan penanaman padi yang nantinya akan diberlakukan terhadap para petani penggarap. “Kemungkinan pada musim tanam tahun ini kita akan menganti benih padi yang baru yaitu Invari. Kita punya kewajiban menyebar benih varietas baru, jadi tujuan kita tidak hanya untuk PAD murni tapi juga melakukan penyebaran benih benih baru,”kata Hendi seraya mengingatkan soal perilaku petani saat melakukan penanaman yang sangat berdampak besar terhadap hasil panen. (nuki)

Kapolda Jabar Resmikan Rumah Baru Guru Ngaji KAPOLDA Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto meresmikan bangunan rumah baru Ustadz Ayi Aripin, salah seorang guru ngaji di Kampung Kiaradelek, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Sabtu (17/2). Bantuan pembangunan rumah untuk Ustadz Ayi itu, merupakan partisipasi jajaran Polres Cianjur bersama Komunitas sepeda dan masyarakat setempat, juga didukung para donatur yang turut serta peduli membantu. Kegiatan dihadiri Wakapolda Jabar, Dandim Cianjur, Kapolres Cianjur, Kapolsek Ciranjang, tokoh masyarakat dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Kapolda Jabar mengucapkan terimakasih kepada Donatur dan warga masyarakat Cibiuk Ciranjang atas terlaksananya pembangunan rumah untuk guru ngaji. Selain itu, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah terpangaruh pada Pilgub ini. “Saya minta masyarakat tidak mudah terprovokasi, terintimidasi atau mudah dipengaruhi untuk memilih salah satu calon. Sehingga pelaksanaan Pilkada Gubernur nanti berjalan tertib, lancar dan aman,” ucap Kapolda dalam sambutannya. Dalam kegiatan juga

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

dilakukan penandatanganan prasasti pembangunan rumah, penyerahan paket bansos kepada 300 warga setempat yang kurang mampu, serta peresmian rumah dengan gunting pita. Sementata itu, salah seorang pengurus Komunitas Sepeda Atum Ciranjang, H. Sambas menambahkan, dengan hadirnya Kapolda Jabar beserta jajaran Polres dan Dandim Cianjur dalam kegiatan Baksos itu tidak disangka sangka, hingga banyak warga setempat yang memberikan apresiasi sekaligus bangga. “Kedatangan para pejabat teras ini sungguh

tak disangka. Wajar kalau masyarakat disini begitu senang bisa langsung bertatap muka dengan mereka,”kata Sambas. Dengan adanya itu, pihakya atas nama Keluarga Ustadz Ayi Aripin beserta seluruh masuarakat Kecamatan Ciranjang, berucap terima kasih pada Kapolda Jabar, Polre, Dandim Cianjur, para donatur, Pemerintahan Desa Cibiuk juga seluruh warga Kampung Kiaradelek yang telah ikut andil membangun rumah milik Keluarga Ustadz Ayi Aripin. “Semoga kebaikan mereka mendapat balasan dari Allah SWT,”ucap Sambas pada wartawan kemarin, (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.