Berita Cianjur - Ini Deretan Dugaan Kasus Korupsi

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 681 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

KAMIS, 19 JULI 2018

facebook beritacianjurcom

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Info Iklan & Berlangganan

0856-5944-7345

Segera Melapor, Cianjur People Movement Tantang Kejari Tindak Tegas Korupsi

Bukan Hanya Megaproyek Campaka

Ini Deretan Dugaan Kasus Korupsi Tah geuning mang, eta kejari rek nindak cenah, sugan weh bener Haduuuuh... kabongkar kabeh ieu mah

BUKAN hanya Megaproyek Campaka, ternyata ada lebih dari tujuh kasus dugaan korupsi lainnya yang terjadi di Cianjur. Benarkah?

loba pisan nya kasusna, bener-bener jago ieu mah... mun bener bakal ditindak, moal lila deui eta si jago dipeuncit tah

Y

a, hal tersebut dilontarkan langsung Ketua Cianjur People Movement, Ahmad Anwar kepada Berita Cianjur, Rabu (18/7/2018). Menurutnya, beberapa kasus tersebut sudah masuk ke meja penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Cianjur. Namun hingga kini belum nampak sebuah titik terang, bagaimana dan sejauh mana penanganan kasusnya. KE HALAMAN BC7

DAFTAR KASUS DUGAAN KORUPSI DI CIANJUR VERSI CIANJUR PEOPLE MOVEMENT:

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Ratusan Emak-emak Tuntut Presiden Turunkan Harga Sembako Saking Mahalnya, Masyarakat Terpaksa Beli Telur Pecah

MUAK dengan kenaikan harga Sembilan bahan pokok (sembako), sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam Barisan Emak-emak Militan (BE2M) Indonesia, berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Rabu (18/7/2018).

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 19 JULI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

12:00 15:21 17:53 19:07

Kang BeCe

ka marana aparat teh atuh... sok geura gerak meh jelas...

Koordinator lapangan aksi, Fifi Nurwanto menegaskan, aksinya tersebut untuk menuntut Presiden Joko Widodo menurunkan harga sembako. Menurutnya, kenaikan harga telah membuat masyarakat kesulitan, khu-

susnya emak-emak. Dari sekian banyak harga bahan pokok yang mengalami kenaikan, sambung dia, terbaru kenaikan harga telur. “Pokoknya, permintaan KE HALAMAN BC7

PENJELASAN: Khusus Megaproyek Campaka, jika diselidiki, masih banyak kejanggalan dan pelanggarannya. Sederet kasus dugaan korupsi tersebut beberapa di antaranya sudah masuk ke meja penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Cianjur. Namun hingga kini belum nampak sebuah titik terang, bagaimana dan sejauh mana penanganan kasusnya. Tak hanya aparat penegak hukum local, sejumlah kasus juga sudah dilaporkan ke Mabes Polri, Kejaksaan Agung termasuk KPK.

Ini Lawan Berat Atlet Indonesia di Asian Games 2018

Zohri ke Istana, Jokowi Berharap Lahir Superstar Lainnya KEBERHASILAN Lalu Muhamad Zohri menjadi juara dunia lari 100 meter U-20, m e m bangkitkan semangat atlet

lain, terutama yang akan berlaga pada Asian Games 2018. Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo saat me­ nerima Zohri di Istana Presiden Bogor, Rabu ( 1 8/ 7/ 2 0 1 8 ) . Jokowi berharap prestasi Zohri juga diikuti atlet lainnya. “Ja­ n g a n h a­n y a

Zohri, kita ingin muncul superstar-superstar lainnya. Nanti mudah-mudahan muncul superstar lagi yang kirakira dapat emas empat, dapat emas tiga. Yang kita harapkan muncul superstar dan membangkitkan, memberikan inspirasi kolektif kepada bangsa ini bahwa bangsa kita ini adalah bangsa besar. Saya rasa sema­ n g a t ny a ke sana,” ujar­ nya. KE HAL BC7

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Kasus dugaan korupsi dana BOS di Dinas Pendidikan. Kasus dugaan korupsi alat kesehatan di RSUD Cianjur. Kasus dugaan korupsi pengadaan kelapa gading di Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura. Kasus dugaan korupsi penerimaan pajak penerangan jalan umum (PPJU) di Dinas Perpajakan daerah atau sekarang Badan Pendapatan Daerah. Kasus dugaan korupsi pembangunan gedung workshop Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) pada Megaproyek Campaka. Kasus dugaan korupsi dana non kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2014 di Dinas Kesehatan. Kasus dugaan korupsi dana non kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2015 di Dinas Kesehatan. Kejanggalan pada laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2017.

ADA PENOLAKAN DARI BOBOTOH, INI KOMENTAR WANGGAI MESKI di media sosial ramai menyuarakan penolakan atas keha­dirannya, namun stri­ ker anyar Persib, Patrich Wanggai mengaku tak ingin terlalu memikirkan respon bobotoh tersebut. Menurutnya, h a l

tersebut merupakan hal wajar dan akan dia balas dengan permainan di lapangan. “Itu hak mereka untuk menilai apapun, yang pasti saya s a m a tim tahu, kalau saya KE HAL BC7


HALAMAN

BC 2

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 19 JULI 2018

Sistem Zonasi dan Pemerataan Kualitas Pendidikan

KEBIJAKAN sistem zonasi pada proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang baru saja diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017, menuai polemik dari berbagai pihak.

Yulina Eva Riany Dosen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Honorary Research Fellow di The University of Queensland, Australia

K

ontroversi pemberlakuan kebijakan ini di­ sebabkan oleh kekhawatiran masyarakat akan ketidaksiapan sumber daya sekolah di daerah pinggiran dalam menerapkan sistem yang baru. Sistem zonasi ini bahkan dipercaya merupakan penyebab kasus bunuh diri remaja di Blitar, EPA, 16, (28/5) akibat ketakutan karena tidak diterima di sekolah pilihannya. Sistem zonasi pada PPDB yang diberlakukan Kemendikbud sejatinya adalah kebijakan yang memberlakukan tes seleksi penerimaan siswa baru berdasarkan zona area tempat tinggal, usia peserta didik, hasil nilai ujian, dan prestasi akademik dan nonakademik. Selain itu, kebijakan ini juga memberikan ruang yang luas bagi para siswa berprestasi dari keluarga yang tidak mampu untuk dapat merasakan fasilitas pendidikan dengan cara melampirkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari pemerintah daerah setempat. Namun dalam praktiknya di

lapangan, banyak sekali terjadi penyimpangan proses yang disebabkan oleh pemalsuan SKTM oleh ribuan orang tua. Orang tua ramairamai melakukan praktik kecurangan dengan memalsukan SKTM, dengan harapan untuk dapat lolos seleksi di sekolah unggulan di area tempat tinggalnya yang seharusnya merupakan media bagi anak dari keluarga tidak mampu yang berprestasi untuk dapat bersekolah di tempat itu. Orang tua melakukan pemalsuan SKTM yang tidak menggambarkan kondisi perekonomian keluarga calon peserta didik sesungguhnya. Pemerataan Pembangunan SDM Sebenarnya kebijakan sistem zonasi ini bukan hal baru. Sistem ini sudah diterapkan di negara lain seperti Inggris, Amerika, Australia, Finlandia, Kanada, Jepang. Sistem zonasi ini bertujuan memberikan pemerataan pendidikan kepada seluruh masyarakat hingga di remote area. Selain itu, sistem ini memberikan kemudahan bagi pihak sekolah untuk memastikan bah-

ILUSTRASI/NET

wa seluruh anak usia sekolah di area tersebut terdaftar di sekolah. Serupa dengan tujuan sistem zonasi di negara luar, sejatinya sistem zonasi pada PPDB bertujuan untuk melakukan pemerataan kualitas sumber daya manusia di berbagai area di Indonesia. Kebijakan ini membuka kesempatan yang luas bagi tercapainya keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. Mengutip pernyataan Nelson Mandela bahwa “Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Sistem zonasi ini untuk mempersiapkan seluruh generasi bangsa Indonesia untuk mengenyam pendidikan yang layak demi adanya perubahan positif bagi bangsa ini dalam jangka panjang. Melalui pemberlakuan kebijakan zonasi, pemerintah berharap para orang tua dan peserta didik dapat memperoleh manfaat secara finansial dan kualitas akademik. Hasil penelitian oleh Thiele

dan tim terhadap kebijakan zonasi sekolah di Inggris (2014) menunjukkan bahwa pemberlakuan kebijakan bersekolah di area tempat tinggal juga dapat meningkatkan kualitas akademik peserta didik. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya intensitas gangguan dari lingkungan luar yang dapat memberikan dampak negatif pada performa akademik siswa. Kualitas Hubungan Anggota Keluarga Penerapan sistem pendidikan berdasarkan zonasi juga dipercaya dapat menyediakan ruang pengawasan yang lebih baik bagi para orang tua terhadap anaknya. Orang tua dapat dengan mudah memberikan pengawasan seusai kegiatan belajar-mengajar di sekolah selesai. Maka harapannya, dengan adanya pengawasan yang komprehensif dari guru dan orang tua di sekolah dan di rumah, berbagai kasus kekerasan terhadap anak, kenakalan remaja,

narkoba, pergaulan bebas, pornografi, hingga doktrinasi radikalisme yang terjadi akibat peralihan waktu pengawasan oleh sekolah ke keluarga yang terkadang tidak sinkron dapat diminimalisasi. Selain itu, dengan mempersingkat jarak tempuh dari sekolah ke rumah, waktu bagi para orang tua untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak akan tersedia lebih banyak. Komunikasi dan interaksi yang intensif antara orang tua dan anak tidak hanya akan meningkatkan kualitas hubungan antar anggota keluarga. Dengan demikian, peran keluarga sebagai institusi pendidikan yang pertama dan utama dapat dioptimalkan. Integrasi dengan Kebijakan Daerah melihat besarnya manfaat sistem zonasi bagi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia, koordinasi dan integrasi kebijakan pusat dan daerah merupakan sebuah solusi strat-

egis. Pemberlakuan integrasi ini diharapkan dapat memperkuat teknis penerapan sistem kebijakan ini di lapangan. Pemerintah daerah yang memiliki kewenangan dalam menerbitkan SKTM kepada masyarakat seyogianya dapat melakukan pemberlakuan kontrol dan supervisi yang ketat terhadap kriteria masyarakat tidak mampu. Pengecekan dan pendataan ulang yang komprehensif terhadap masyarakat tidak mampu diharapkan dapat memberikan informasi yang riil kepada pihak sekolah tentang siapa yang memang berhak untuk masuk ke sekolah tertentu. Selain itu, kriteria prestasi peserta didik tentunya merupakan sebuah kriteria seleksi yang harus memiliki perhatian lebih dalam menyaring peserta didik. Dengan begitu, performa akademik tidak menjadi nomor dua setelah SKTM dalam proses PPDB. Meskipun dipandang sebagai sebuah PR yang cukup berat, integrasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan pihak sekolah diharapkan dapat menjadi sebuah win-win solution dalam menyikapi berbagai kasus penyelewengan proses PPDB. Sistem penerimaan siswa baru yang terintegrasi dan transparan tidak hanya dapat menjadi strategi pemerintah bagi peningkatan kualitas pendidikan nasional, tetapi pemberlakuan sistem zonasi ini dapat memeratakan kesempatan mengenyam pendidikan bagi seluruh anak bangsa.(*/net)

Antara Piala Dunia, Defisit Neraca, dan Harga-Harga RETORIKA neraca perdagangan yang defisit kerap ditakuti. Padahal, tidak selamanya defisit neraca berdampak negatif. Hizkia Respatiadi Kepala Bidang Riset di Center for Indonesian Policy Studies

B

agi negara berkembang seperti Indonesia, justru defisit neraca dapat menjadi jalan agar perdagangan internasional turut andil dalam menurunkan hargaharga. Hal ini termasuk bahan makanan di mana harganya di Indonesia cenderung lebih mahal daripada di negara-negara tetangga. Seandainya saja pemenang Piala Dunia 2018 ditentukan oleh neraca perdagan-

gan, maka seharusnya Eden Hazard dan kawan-kawan dari Belgia yang menjadi juara. Bank Dunia mencatat rata-rata neraca perdagangan Belgia selama 2012-2016 surplus 4,64%, yang jumlah ekspornya melebihi jumlah impornya. Sebaliknya, neraca perdagangan Inggris tercatat defisit sebesar -36,77%, senasib dengan Prancis dan Kroasia yang mengalami defisit masing-masing sebesar -16,66% dan -65,15%. Indonesia memang

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER - Halaman 1 Atas

:

Rp 55.000/mmk

- Halaman 1 Bawah

:

Rp 50.000/mmk

- Halaman Back Cover

:

Rp 42.500/mmk

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 32.500/mmk

IKLAN ADVERTORIAL - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 30.000/mmk

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) - Halaman Full Colour

Rp.25.000/mmk

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

masih jauh dari asa berpartisipasi di Piala Dunia. Tapi jika bicara neraca perdagangan, sebenarnya Indonesia memiliki kesamaan dengan keempat negara yang disebutkan di atas. Secara keseluruhan, rata-rata neraca Indonesia sejak 2012-2016 sama dengan Belgia, yaitu mencapai surplus—meski dalam persentase yang lebih kecil—sebesar 1,02%. Namun jika kita lihat dari neraca untuk produk pangan, neraca Indonesia sebenarnya bernasib sama dengan Inggris, Kroasia, dan Prancis—tiga negara semifinalis Piala Dunia lainnya, yaitu defisit hingga sebesar -18,26%. Apakah defisit neraca itu adalah sesuatu yang buruk? Jika kita tanyakan ini kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump, tentu jawabannya adalah “ya”. Bahkan, Amerika Serikat sudah mulai melakukan perang dagang dengan China yang mana kedua negara saling mengenakan tarif impor yang tinggi terhadap satu sama lain. Kini Negeri Paman Sam mulai melirik Indonesia sebagai sasaran berikutnya, karena defisit neraca Amerika Serikat terhadap negara kita yang rata-rata mencapai 44,98% selama 2012-2016. Padahal menurut ekonom klasik Adam Smith dalam bukunya yang ber-

judul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations, selisih antara ekspor dan impor bukanlah yang utama dalam mengukur kemajuan ekonomi suatu negara. Yang terpenting justru dampak apa yang ditimbulkan dari kegiatan perdagangan ekspor dan impor tersebut bagi masyarakat. Oleh karena itu, defisit neraca tidak selalu buruk, tetapi justru dapat berdampak positif bagi negara berkembang yang sedang giat membangun seperti Indonesia. Dengan masuknya barang (dan jasa) dari berbagai penjuru dunia, konsumen akan memperoleh harga yang kompetitif dan lebih terjangkau. Alhasil, daya beli mereka meningkat sehingga mereka dapat mengalokasikan dana lebih besar untuk membeli bahan makanan berkualitas, layanan kesehatan, dan pendidikan. Pada akhirnya, hal ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Mari kita lihat lagi Indonesia dan keempat negara semifinalis Piala Dunia tadi. Negara-negara yang mengalami defisit neraca justru mengalami pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) lebih baik ketimbang yang mengalami surplus.

Pada 2016, pertumbuhan PDB Inggris, Prancis, dan Kroasia masing-masing tercatat 1,79%, 1,82%, dan 2,78%. Sementara Belgia, yang memiliki neraca surplus, pertumbuhan PDB-nya hanya tercatat 1,73%. Untuk Indonesia, meski neraca perdagangan bahan pangannya defisit, PDB-nya justru bertumbuh hingga 5,07%. Dengan demikian, semestinya kita tidak perlu terlalu khawatir jika Indonesia masih mengimpor sebagian besar bahan pangannya. Pada saat Ramadan dan Idul Fitri tempo hari (pertengahan Mei-pertengahan Juni), Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa inflasi saat itu merupakan yang terendah selama beberapa tahun terakhir, yaitu hanya 0,21%. Jumlah ini lebih kecil ketimbang inflasi selama bulan Ramadan 2017 (akhir Mei-akhir Juni) yang mencapai 0,39% dan 2016 (awal Juni-awal Juli) yang berkisar antara 0,66% dan 0,69%. Harga pangan yang cenderung lebih stabil dinilai turut andil dalam menurunkan tingkat inflasi selama Ramadan dalam dua tahun terakhir. Meskipun kita tetap memberikan apresiasi terhadap kerja keras Satgas Pangan, kita tidak selayaknya melupakan peran impor dalam

menjaga kestabilan harga. Laporan Statistik Impor BPS menunjukkan bahwa impor beras—yang merupakan bahan utama untuk membuat ketupat—menjelang dan selama bulan Ramadan pada 2016 tercatat 26.193 ton; sedangkan Ramadan 2017, kita mengimpor sekitar dua kali lipat lebih banyak, yaitu 59.586 ton. Daging sapi yang menjadi bahan baku utama menu rendang juga mengalami hal serupa, yang mana kita hanya mengimpor 16.119 ton selama Ramadan 2016, sedangkan Ramadan 2017 kita mengimpor 22.632 ton atau sekitar 40,4% lebih banyak dibandingkan Ramadan 2016. Meskipun harga pada Ramadan 2018 ini diklaim lebih terkendali, jika kita mau melihat ke luar sedikit maka sesungguhnya harga bahan makanan kita masih tergolong lebih mahal dibandingkan negara-negara tetangga kita. Data Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menunjukkan bahwa pertengahan Ramadan 2018, harga beras di pasar swalayan di Jakarta mencapai Rp12.560 per kg, lebih mahal daripada di pasar swalayan di Bangkok (Rp6.065), Kuala Lumpur (Rp9.008) maupun di Singapura (Rp12.375). Telur ayam di Jakarta harganya mencapai Rp22.450 per kg, lebih mahal daripada

di Singapura (Rp17.304) dan Bangkok (Rp18.459). Daging sapi bahkan lebih mahal lagi, di mana di Jakarta harganya mencapai Rp160.550 per kg, lebih mahal daripada di Manila (Rp88.712), Malaysia (Rp106.368), dan Singapura (Rp144.731). Tingginya harga bahan pangan di Indonesia menunjukkan bahwa pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Seharusnya kita tidak perlu terjebak pada ketakutan terhadap defisit neraca; tetapi sebaliknya, kita perlu mengoptimalkan peran perdagangan internasional guna menurunkan harga. Tahun ini memang tahun politik, di mana pendekatan dan janjijanji populis seperti menihilkan defisit neraca kerap digunakan untuk menarik minat para calon pemilih. Padahal, perlu juga dipikirkan dampak dari hal ini bagi masyarakat selama beberapa tahun ke depan, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera. Apa untungnya bagi mereka ketika neraca perdagangan surplus, tapi harga-harga justru menjadi terlampau mahal untuk mereka jangkau? Masih ada waktu untuk memperbaiki sebelum menjelang Idul Adha pada Agustus, yang besar kemungkinan harga akan naik lagi. (*/net)

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 085659447345 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Sirkulasi & Iklan: H. Heryanto. | Adm. Keuangan: Emma Maryani. | Divisi Umum: Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl KH Abdullah Bin Nuh No 6 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur 43211. No Tlp: 0263-2914902. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC3

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 19 JULI 2018

Partai Golkar Terpaksa Coret Sebagian Nama Bacaleg

Hari Terakhir Pendaftaran Bacaleg Banyak Berkas Harus Diperbaiki HARI terakhir pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Cianjur, terdapat sejumlah temuan berkas yang harus segera diperbaiki.

B

eberapa temuan diketahui cukup mencolok sehingga berkas yang diajukan dinilai tidak memenuhi persyaratan sah. Ketua Panwaskab Cianjur Hadi Dzikri Nur mengatakan, temuan yang mencolok dan banyak ditemukan adalah adanya perbedaan nama bakal calon di masing-masing identitas mereka. Menurut Hadi, ada perbedaan nama di ijazah dan kartu identitas penduduk mereka. ”Ini masih temuan awal, jadi kami juga akan berikan waktu untuk memperbaiki berkas yang belumsesuai. Apalagi, ini menyangkut persoalan identitas,” kata Hadi,

kepada wartawan, Rabu (18/7/2018). Selain permasalahan identitas, hal lain yang juga ditemukan adalah bakal caleg belum menyertakan keterangan pengunduran diri bagi anggota DPRD. Ada beberapa anggota DPRD yang diketahui pindah partai, belum menyerahkan keterangan tersebut dari partai yang lama. Di dalam berkas yang sudah terkumpul, bahkan masih banyak anggota DPRD yang mencantumkan pekerjaan sebagai anggota DPRD. Ia melanjutkan, bakal caleg yang saat ini berprofesi sebagai pegawai negara diimbau untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Hadi menyebut-

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

kan, profesi yang dimaksud, antara lain kepala desa, perangkat desa, TNI, Polri, direksi, komisaris, dan karyawan pada BUMN, BUMD, Bumdes, serta badan lain yang angga-

rannya bersumber dari keuangan negara. Sementara itu, berdasarkan pantauan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, selama

dua hari terakhir masa pendaftaran banyak anggota partai politik yang datang untuk menyampaikan berkas. ”Hari terakhir pendaftaran calon legistlatif ini, sudah ada delapan parpol yang mendaftarkan diri, Partai Nasdem, Golkar, PKB, PKS, PAN, PBB, Demokrat, dan Perindo,” ucap Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Anggy Shofia Wardhani. Pendaftaran yang sudah berlangsung sejak 4 Juli 2018 itu, masih dibuka hingga pukul 24.00 WIB. Menurut dia, masih ada delapan partai yang ditunggu sampai batas penutupan malam nanti. Anggy mengatakan, setelah pendaftaran usai maka akan dilaksanakan pemeriksaan berkas. Ia menjelaskan, sampai 30 Juli 2018 nanti, ada tahap perbaikan berkas sebelum nantinya diumumkan informasi selanjutnya. ”Setelah itu, akan diumumkan daftar calon sementara (DCS) sebelum penetapan

daftar calon tetap (DPT). Itu dilakukan sekitar akhir September mendatang,” ujar dia. Sementara itu, banyak nama peserta dari Partai Golkar yang dicoret ketika mendaftar sebagai bakal calon legislatif. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, TB Mulyana Syahrudin mengatakan, partai terpaksa mencoret beberapa nama disesuaikan dengan jumlah yang sudah ditentukan aturan. ”Banyaknya peserta yang mendaftar bacaleg, membuat panitia harus melakukan seleksi ketat. Tapi, kami akhirnya menyerahkan berkas calon legislatif sesuai dengan sistem informasi calon yang disetor ke KPU RI,” kata dia. Prosesnya juga dipastikan berjalan dari pembukaan pendaftaran secara terbuka. Setelah berkas masuk, mereka menyetrokannya ke Silon dan akhirnya menyerahkan berkas asli ke KPU Cianjur. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 19 JULI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC 4

ANDI AIDIL

JONATHAN BAUMAN

Tak Mudah Raih Kemenangan dari Persikab GELANDANG Maung Anom, Andi Aidil menyatakan kemenangan atas Persikab, pada laga Selasa 17 Juli 2018 kemarin tidak diraih dengan mudah. Maung Anom sempat tertinggal lebih dulu kendati akhirnya mampu membalikkan keadaan dan mengalahkan Persikab dengan skor 3-1. Aidil mengaku senang karena mampu berkontribusi kepada tim Maung Anom melalui satu gol yang ia cetak di menit ke-44. Gol tersebut adalah koleksi ketiga Aidil bagi tim Maung Anom di kompetisi Liga 3 zona Jawa Barat 2018. “Aidil senang bisa beri satu gol buat Maung Anom. Yang pasti, pertandingan kemarin tidak dilalui dengan mudah karena tim lawan main sangat agresif. Malahan mereka juga kan sempat unggul lebih dulu,” kata Aidil. Berkat gol Aidil, Maung Anom tampil lebih percaya diri dan mampu menjaringkan dua gol tambahan di babak kedua. Dua gol tersebut dibuat oleh Rizki Hidayat masing-masing di menit ke-63 dan 76. “Gol itu hasil kerja sama tim, Aidil dapat umpan dari Jeni (Jatnika). Jadi hasil ini adalah kerja keras semua pemain. Alhamdulillah, kami bisa menang dan lanjut ke babak 16 besar. Mudah-mudahan di pertandingan selanjutnya kami lebih baik lagi,” ujar Aidil.(net)

Siap Lanjutkan Tren Positif JONATHAN Bauman mulai menatap tiga laga tandang PERSIB secara beruntun pada pekan depan. Ketiga laga itu kontra Barito Putera, Persebaya Surabaya, dan PS Tira.

S

ecara mental maupun fisik, Bauman mengaku siap berlaga. Apalagi, Persib punya bekal rekor tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir. “Secara fisik, saya sangat baik. Begitu juga mental karena tim dalam kondisi bagus,” kata penyerang Persib asal Argentina itu. Bauman pun bertekad melanjutkan tren positif untuk membantu Maung Bandung naik ke puncak klasemen. “Saya senang dengan penampilan tim saat ini. Kita harus tetap berada di jalur ini agar bisa naik ke puncak,” tutur Bauman. Saat ini Persib bertengger di posisi ke-4 klasemen sementara. Namun, Maung Bandung masih unggul jumlah pertandingan, yakni partai tunda melawan Persebaya Surabaya yang akan digelar pada akhir Juli 2018 mendatang.(net)

“Secara fisik, saya sangat baik. Begitu juga mental karena tim dalam kondisi bagus.”

Incar Poin Maksimal di Tiga Laga Tandang GELANDANG Persib, Febri Hariyadi menekankan pentingnya meraih poin pada tiga laga away yang akan dijalani timnya secara beruntun. Febri menyatakan siap berkerja keras bersama skuat Maung Bandung un-

tuk memetik hasil maksimal dari tiga pertandingan ke depan.. “Saya dan pemain lain akan selalu mempersiapkan dari segi fisik dan mental. Terlebih lawan yang akan dihadapi adalah tim bagus. Yang jelas, kami ingin ambil poin dari tiga pertandingan itu. Kami akan kerja keras untuk itu,” kata pemain yang karb disapa Bow tersebut. Persib akan menjalani dua laga tandang di akhir putaran pertama Go-Jek Liga 1 2018, yakni menghadapi Barito Putera dan Persebaya Surabaya. Hanya berselang beberapa hari setelah dijamu Persebaya, Supardi Nasir cs harus bertandang ke markas PS Tira untuk m e n g awa l i partai perdana di putaran dua.

Bow mengakui, timnya berambisi mengejar target menutup putaran pertama dengan poin maksimal. Dia ingin Persib masuk di jajaran elit klasemen Go-Jek Liga 1 sebelum mengarungi putaran kedua. “Mudah-mudahan bisa bertahan, dan bahkan naik terus ke papan atas dan stabil hingga juara. Tekad kami pemain sama, kejar terus tiga poin,” ucapnya. Di bulan Juli ini, Persib menghadapi tantangan berat. Padatnya jadwal membuat tim asuhan Mario Gomez itu harus menjaga stamina. Tercatat enam laga harus dilakoni Persib dalam kurun waktu sekitar tiga pekan. Usai menjamu PSIS Semarang di kandang (8 Juli 2018), Persib langsung bertandang ke Serui (12 Juli 2018) dan menjamu Persela Lamongan (16 Juli 2018). Maung Maung kini bersiap melawat ke Barito Putera (22 Juli 2018) dan langsung terbang ke Surabaya untuk menghadapi Persebaya (26 Juli 2018) dan lanjut ke markas PS Tira di Bantul untuk menghadapi laga perdana putaran kedua (30 Juli 2018). (net)

Siap Patahkan Rekor Barito di Kandang JELANG pertandingan tandang menghadapi Barito Putera pekan ke-17 Go-Jek Liga 1 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, MInggu 22 Juli 2018, Persib terus mematangkan persiapan. Tak main-main, demi meraih posisi papan atas klasemen, sang pelatih Mario Gomez pun bertekad mencuri poin penuh di Banjarmasin. Tak hanya itu, misi lain diusung pelatih asal Argentina tersebut. Gomez bersama Persib berambisi mematahkan rekor tak terkalahkan Barito di kandangnya. Dari delapan laga yang dimainkan di kandang, Barito mencatatkan lima kali menang, tiga imbang dan belum pernah kalah. “Persib harus jadi tim pertama yang menang musim ini di kandang Barito. Tim dalam kondisi yang positif dan siap bermain di sana. Seperti yang sudah saya katakan sebelum-sebelumnya, pertandingan home atau away sama saja, tidak mengubah target kita,” tegas pelatih berusia 61 tahun itu. Kendati demikian, Gomez tetap mewaspadai kekuatan tim besutan Jacksen F Tiago tersebut. Terlebih, Aditya Harlan cs bakal bermain pe-

nuh motivasi di depan pendukung setianya, Bart Man. “Mereka tim yang bagus. Buktinya sekarang posisi mereka berada di papan atas. Intinya, di pertandingan penting, kita tidak boleh kehilangan konsentrasi sedikitpun,” tandas Gomez.(net)


HALAMAN

BC5

Berita Nasional KAMIS, 19 JULI 2018

Mabes Polri : Bachtiar Nasir Pelintir Ucapan Kapolri

ALASAN Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut sosok tokoh PA 212 Ustad Bachtiar Nasir yang tidak cerdas.

K

apolri merasa berbeda pendapat dengan Bactiar Nasir lantaran ucapannya terkait Ideologi Negara Indonesia telah dipelintir oleh Bachtiar Nasir. Hal itu diungkap Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto. Menurut Setyo, Tito sama sekali tak pernah melontarkan untuk mendukung Ideologi Khilafah untuk menggantikan Ideologi Demokrasi di Indonesia, seperti pernyataan Bachtiar Nasir yang viral di media sosial, yang membuat geram Tito. “Ya, itu pernyataan Kapolri dipelintir gitu, orang melintir itu gimana coba,” kata Setyo kepada wartawan, Rabu (18/7/2018). Kapolri juga merasa tidak nyaman dengan isu yang dikembangkan oleh Bachtiar

NET

Nasir. Apalagi Bachtiar, menyampaikan pernyataan itu di depan organisasi Hiztbut Tahrir Indonesia (HTI). “Silahkan mereka nilai apa, yang jelas Kapolri tidak nyaman yang menyatakan

bahwa Kapolri mendukung khilafah itu tidak pernah,” tutup Setyo Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito dalam pidatonya membeberkan pernyataan Nasir yang terdapat dalam

video viral tersebut. “Di tengah-tengah masyarakat kelompok HTI, dia menyampaikan bahwa Indonesia harus menerapkan sistem Khilafah. Sistem Khilafah lah yang paling pas un-

Demokrat Akui Makin Dekat dengan Gerindra PARTAI Demokrat terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai untuk menentukan arah koalisi di Pilpres 2019. Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan belakangan partainya intensif berkomunikasi dengan partai Gerindra. “Sebagai ketum akan melakukan komunikasi politik dengan Gerindra dan Prabowo. Maka arah politiknya sekarang memang kita lebih intens dengan Gerindra,” kata Ferdinand di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2018). Meski begitu, kata Ferdinand, keputusan berkoalisi semuanya bergantung pada pembicaraan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua

“Sebagai ketum akan melakukan komunikasi politik de­ngan Gerindra dan Prabowo. Maka arah politiknya ­sekarang memang kita lebih intens dengan ­Gerindra.” Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Serta kesepakatan yang dibangun oleh kedua petinggi partai tersebut. “Apakah itu akan terbentuk koalisi itu tergantung hasil pembicaraan antara SBY dengan Prabowo karena hal-hal yang

harus disepakati itu harus terjadi baru bisa berkoalisi,” ungkapnya. “Kalau tidak disepakati nanti kondisi-kondisi yang kita ajukan tentu tidak mungkin berkoalisi,” ucapnya. Sebelumnya, SBY diagendakan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman SBY, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini (18/7). Namun pertemuan itu harus ditunda karena SBY tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). “Pertemuan SBY dengan Prabowo diundur oleh Pak SBY tembikar dari Pacitan dan pokoknya dan sedang ditulis pada 17 Juli di RSPAD,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan. (net/bis)

Setelah Gagal di Pilgub Jateng, Sudirman Said Pilih Jadi Caleg Gerindra USAI kalah di Pilgub Jateng, mantan Menteri ESDM Sudirman Said kini mencoba peruntungan sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra. Kali ini, ia diprediksi menang mudah di daerah pemilihan (dapil) 12 Jateng. Sudirman Said mengakui telah menerima pinangan dari Partai Gerindra untuk dijadikan sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) untuk dapil Jawa Tengah pada pileg 2019 nanti. Alasan ia menerima pinangan Partai Gerindra itu sebagai upaya menyambung ikatan dan perjuangan rakyat Jateng melalui pintu politik. “Sebagai penasehat Pak Prabowo juga masih, sebagai caleg adalah pintu politik perjuangan dan punya rumah politik serta legitimasi untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat Jateng lebih baik,” kata Sudirman Said dalam keterangan persnya, Rabu (18/7/2018). Lebih dari itu, langkah politik yang diambilnya juga sebagai ikhtiar mewujudkan konsistensi mengajak orang baik dan kapabel masuk ke dunia politik. “Untuk mewujudkan politik

NET

luhur sebagaimana dilakukan para founding fathers. Selain tentu dengan usaha-usaha lain diluar jalur politik formal sebagaimana telah jadi perbincangan dan dilakukan bersama (partai pengusung) selama ini,” ungkapnya. Sudirman Said akan berkontestasi di Pileg 2019 pada daerah pemilihan di Kabupaten Brebes, Kota Tegal dan Kabupaten Tegal atau Dapil 12 Jawa Tengah untuk DPR RI. “Muaranya adalah bangkitnya keadaban menjadi pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yg

menjadikan Indonesia bangsa bermartabat. Perjuangan politik perlu sebuah alat, media dan kekuatan hukum,” katanya lagi. Sekretari DPD Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro menambahkan, penempatan Sudirman Said di Dapil 12 akan memuluskan meraih kursi di DPR RI. “Faktanya di Pilgub Jateng kemarin, di Brebes Pak Sudirman meraih suara telak, suara ini akan ditambah pula dari Kota Tegal dan Kabupaten Tegal yang kemarin juga signifikan di sana,” kata Sriyanto. (net/bis)

tuk negera Indonesia ini. Karena demokrasi liberal tidak benar menghancurkan negara ini. Dan saya sudah bertemu langsung oleh orang yang sangat berkompeten. Dan saya berdiskusi dengan orang yang

berkompeten itu, yaitu Kapolri Jenderal Tito Profesor Doktor Tito Karnavian. Dia mengatakan bahwa demokrasi ini sudah rusak. Oleh karena itu harus diganti dengan sistem Khilafah,” tutur Tito mengulang ucapan Bachtiar Nasir, dalam acara Silaturahmi Nasional Da’i Kambtibmas yang bertemakan ‘Kita Wujudkan Pemilu 2019 Yang Aman Dan Damai’ di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2018) kemarin. Tito mengakui, setelah video itu viral, langsung mengirim pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp kepada Nasir untuk mengklarifikasi ucapannya. “Saya langsung WhatsApp yang bersangkutan (Bachtiar). Masih ada WA-nya ini. Ustaz itu saya anggap orang yang cerdas, negarawan. Setahu saya, berkali kali kami diskusi. Pengalaman saya, terkesan. Tapi begitu melihat kata-kata ustaz itu, hilang kesan saya itu. Kesan saya ustaz tidak ­secerdas yang saya lihat,” kata Tito. “Saya tidak pernah menyatakan mendukung khilafah. Yang saya sampaikan demokrasi liberal saat ini kalau kebablasan bisa menjadi pemecah bangsa. Tapi saya tak mengatakan ganti dengan khilafah. Sebab, sama bahayanya dengan demokrasi liberal,” tegas Tito. (net/bis)

Wapres JK minta Capaja TNI-Polri jaga NKRI Walau Beda Seragam

NET

SEBANYAK 725 Calon Perwira Remaja (Capaja) mendapat pembekalan dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kalemdiklat Polri Komjen Pol Unggung Cahyono lebih dulu memberikan pembekalan. Dalam memberikan pembekalan, JK meminta agar para Capaja TNI-Polri bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) meskipun berbeda ­seragam. “Pertama tentu dunia akan berpengaruh pada kita semua. Suatu situasi yang tidak menentu terjadi apakah secara dunia, regional, sekeliling kita masih begejolak Laut China Selatan. Namun sewaktu-waktu kita juga harus menjaga itu,” kata JK, Rabu (18/7). Selain harus menjaga keutuhan NKRI juga para Capaja harus mempunyai tanggungjawab untuk menjaga regional atau kawasan.

“Keamanan regional juga menjadi tugas kita. Kita punya Asean. Jadi di samping menjaga keutuhan bangsa ini kita juga punya tanggungjawab menjaga regional,” ­ujarnya. Selain itu, JK pun mengungkapkan yang saat ini menjadi tantangan para Capaja yakni perkembangan teknologi. Oleh karena itulah, dirinya ingin agar Indonesia punya Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang mengikuti perkembangan zaman. “Anda harus punya pengetahuan dan kemampuan seperti itu. Kita juga tahu tantangan regional dan dalam negeri masih terjadi di Papua di beberapa tempat ­ radikalisme masih terjadi. Ini tantangan kita semua. Bukan hanya kepolisian tapi TNI juga,” ungkapnya. “Tentu radikalisme tidak hanya diselesaikan dengan cara ­ polisional tetapi pendekatan masyarakat juga penting. Ada Babinsa ada Koramil. Semua harus menjaga bangsa ini,” tambahnya. Orang nomor dua di

Indonesia pun juga ingin agar para Capaja juga mampu dalam menghadapi perekonomian di Indonesia. Karena itu juga salah satu untuk ­ membangun negara dengan cara membeli ­alutsista. “Masalah yang kita hadapi juga ekonomi regional atau internasional. Suatu negara tanpa ekonomi yang kuat tidak bisa bangun TNI yang kuat. Tanpa pertumbuhan ekonomi yang baik, kita tidak bisa beli alutsista yang baik, pertahanan keamanan yang baik. Maka tentu hal-hal tersebut kita harus ­mendalami masalah ­kebangsaan kita,” ­ujarnya. Dirinya juga ingin agar prajurit TNI bisa menjaga hubungan baik ­ dengan prajurit Polri. Karena itu juga salah ­ kunci dari keutuhan NKRI agar tak terpecah belah. “Disiplin anda semua. Tentara yang tidak disiplin tidak bisa ­ menjadi tentara yang baik. Kemudian bagaimana ­menjalin hubungan yang baik dengan kepolisian,” ­tandasnya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Berita Jabar

KAMIS, 19 JULI 2018

Mahasiswa ITB Berhasil Kembangkan Membran Penyimpan Energi

Ridwan Kamil Siap Rangkul Para Mantan Saat Jadi Gubernur PADA 16 September 2018 mendatang, Ridwan Kamil (Emil) akan mengakhiri masa jabatannya sebagai wali kota Bandung. Selang sehari berikutnya, Ridwan Kamil diagendakan oleh kementrian dalam negri untuk dilantik sebagai gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Dalam talkshow “Ngabandungan” di salah satu stasiun radio di Jabar, Selasa (17/7/2018) malam kemarin, Emil mengaku saat menjabat sebagai gubernur Jawa Barat nanti, pihaknya akan merangkul semua mantan pesaingnya dalam gelaran Pilgub kemarin dan para mantan gubernur Jawa Barat dalam sebuah lembaga. Lembaga tersebut adalah lembaga pertimbangan gubernur. “Kita sedang mengelola agar program (kampanye-red) dari pasangan-pasangan lain mulai dari Hasanah, Asyik, dan 2DM akan kita adopsi dan menyesuaikan atas izin mereka. Saya juga sedang menyusun lembaga pertimbangan gubernur. Jadi lembaga pertimbangan gubernur itu isinya mantan-mantan yang nyalon jadi saya rangkul, saya butuh nasihatnya. Selain mantan yang nyalon, itu adalah mantan gubernur Jawa Barat yang masih hidup itu saya tampung disitu,” ucapnya. Menurt Emil, langkah ini dilakukannya sebagai tanda bahwa demokrasi di Jawa Barat adalah demokrasi damai. Sehingga, meski telah bertarung dalam gelaran Pilgub, semuanya kembali adem untuk memajukan Jawa Barat. “Kita tuh harus menunjukan kalau demokrasi kita itu adalah demokrasi damai,” tegasnya. (net/bis)

Polda Jabar Tahan Tiga Anggota Polres Subang Karena Dianggap Lalai

NET

KHOIRUDDIN, mahasiswa Program Studi Doktor Teknik Kimia ITB berhasil membuat penelitian tentang membran penukar ion heterogen yang punya banyak manfaat.

NET

DIANGGAP lalai, tiga anggota Polres Subang di tahan Polda Jabar. Anggota tersebut dinilai lalai terkait tewasnya Ade Diding Sugandi, tersangka penipuan dan penggelapan di sel Mapolres Subang beberapa waktu lalu. Korban Ade Diding menemui ajal setelah diduga dianiaya oleh tahanan lain di dalam sel. “Tiga anggota (polisi) sudah diamankan dan diproses di Polda Jabar,” kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (18/7/2018). Agung mengemukakan, ketiga personel polisi itu ditahan karena dianggap lalai, dalam melakukan penjagaan. “Mereka dianggap lalai karena tidak maksimal melakukan penjagaan. Kalau ada keributan antartahanan, mereka seharusnya melerai tetapi justru mereka tidak melakukan itu,” ujar Agung. Sementara itu, 13 orang tahanan yang diduga menganiaya korban Ade Diding, saat ini ditetapkan sebagai tersangka dan dalam proses pemeriksaan di Polres Subang. Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, terhadap kasus tersebut, Polres Subang dan Polda Jabar melakukan langkah hukum profesional. Kasus ini berawal dari penetapan Ade Diding Sugandi sebagai tersangka dan ditahan oleh penyidik Satreskrim Polres Subang sejak 6 Juni 2018 atas kasus penipuan dan penggelapan. Ade Diding dilaporkan oleh pelapor Rumondor Afiantho sesuai LP-B/08/I/2018/JBR/RES SBG tanggal 7 Januari 2018. Pada 11 Juni 2018 pukul 04.15 WIB, Ade Diding dinyatakan meninggal dunia di RSUD Subang. Berdasarkan penyelidikan, Ade Diding dianiaya oleh 13 tahanan lain. Ke-13 tahanan itu telah ditetapkan tersangka. Mereka adalah Ap, DY, H, AM, T, F, AY, ES, SU, S, U, UK, dan SH. “Pada Senin 11 Juni 2018 dilakukan autopsi terhadap jenazah Ade Diding di RS Bhayangkara Indramayu. Namun hasil autopsi penyebab kematian Ade Diding masih menunggu hasil penelitian laboratorium dari RS Sartika Asih Bandung,” kata Trunoyudo. Dia menegaskan, tidak benar bahwa pelaku penganiayaan yang menyebabkan Ade Diding meninggal dunia adalah anggota Polri. Dia juga menegaskan, tidak benar bahwa petugas jaga tahanan Polres Subang meminta uang dari para tahanan, termasuk Ade Diding. Bid Propam Polda Jabar telah melakukan proses penindakan disiplin yang dilakukan oleh Kasat Tahti Polres Subang beserta para petugas jaga tahanan atas kelalaian mereka dalam melaksanakan tugas jaga sehingga menyebabkan tahanan meninggal dunia. (net/bis)

M

enurut Khoiruddin, membran penukar ion itu bisa digunakan untuk produksi air ultramurni, pembangkit energi listrik fuel cell, dan penyimpanan energi. Penelitian yang telah dilakukan ini sekaligus menjadi disertasinya untuk program Doktor Teknik Kimia dengan judul “Preparasi dan Karakterisasi Membran Penukar Ion Heterogen Berbasis Polivinil Klorida”. Penelitian ini berhasil dipertahankan oleh Khoir-

uddin dalam Sidang Terbuka Sekolah Pascasarjana ITB di ruang Galeri Program Studi Teknik Kimia pada 6 Juli 2018. Sebagaimana dikutip siaran pers Direktorat Humas dan Publikasi ITB, Khoiruddin menjelaskan, penelitian yang dilakukannya ini adalah tentang pembuatan membran bermuatan atau membran penukar ion yang berstruktur heterogen. Menurut dia, membran penukar ion sendiri merupakan lapisan semipermeabel yang dapat melewatkan komponen ionik. Dia mengatakan, peneli-

tian ini diharapkan tidak hanya dapat menghasilkan membran yang baik, tetapi juga murah sebab saat ini belum ada industri di Indonesia yang membuat membran jenis ini. “Membran penukar ion yang kami kembangkan ini memiliki karakteristik pemisahan yang cukup baik, proses fabrikasinya juga relatif sederhana, dan dibuat dari material yang murah dan banyak tersedia di pasaran, seperti PVC,” katanya. Seperti diketahui, cadangan energi dari bahan bakar fosil semakin lama semakin menipis, oleh karena itu banyak penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan energi baru sebagai alternatif, misalnya energi dari matahari, angin, panas bumi, dan lain-lain. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menyimpan energi-energi alternatif

tersebut. “Ke depannya, membran penukar ion dapat berperan dalam bidang penyimpanan energi, contohnya redox flow battery,” ujarnya. Redox flow battery merupakan salah satu jenis baterai yang andal dan mampu menyimpan energi lebih lama dibanding jenis baterai lainnya. Baterai jenis ini mampu menyimpan energi dalam skala sedang hingga besar dengan memanfaatkan sistem elektrokimia. Energi yang diperoleh disimpan dalam dua jenis larutan elektrolit yang dipisahkan oleh membran penukar ion. “Membran yang kami buat ini kualitasnya cukup bagus. Sudah diuji dalam skala lab, dan tidak kalah dengan membran yang dikembangkan oleh peneliti lain. Kami berharap penelitian ini bisa didorong ke arah industri,” kata dia. Penelitian tentang membran penukar ion ini

dilakukan selama empat tahun sejak 2014. Selama melakukan penelitian, kata Khoiruddin, tak ada kendala berarti. Hanya beberapa kendala teknis saja yang harus dihadapi, seperti pembuatan alat uji dan keterbatasan alat lainnya. Penelitian yang awalnya didanai sendiri oleh pembimbing, kemudian mendapatkan bantuan beasiswa disertasi dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2016, yang menurutnya sangat membantu sekali dalam penyelesaian penelitian tersebut. Selama masa penelitiannya. Khoiruddin juga berhasil memublikasikan 36 artikel ilmiah terindeks Scopus dimana delapan di antaranya tergolong dalam jurnal Q1 dan satu bab di buku internasional terbitan Elsevier seperti yang dijelaskan oleh Prof. I Gede Wenten, selaku ketua tim pembimbing. (net/bis)

Kebersihan Lingkungan Kunci Kenyamanan Kota WALI Kota Bandung, Ridwan Kamil menyampaikan, lingkungan merupakan salah satu konsen Pemkot Bandung dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat. “Melalui pilar pembangunan, inovasi, kolaborasi dan desentralisasi, maka perubahan terus dirasakan,” ujar Ridwan saat menjadi narasumber pada acara Initiative On Greening Office dalam pertemuan Internasional Organization of Supreme Audit Institutions Working Group on Environment Auditing di The Trans Luxury Hotel, Trans Convention Cen­ ter Kota Bandung, Rabu (18/7/2018). Keberhasilan Pemkot Bandung mengelola lingkungan juga telah memperoleh pengakuan. Kota Bandung sukses meraih penghargaan piala Adipura tiga tahun berturut-turut. Selain itu Kota Bandung juga meraih penghargaan Asean Clean Tourist City Standar Award atau Kota Wisata Bersih dari Asean Tourism Forum 2018.

NET

Dalam rilis yang diterima galamedianews.com, Ridwan mengungkapkan, Pemkot Bandung mengawali pengelolaan lingkungan di Kota Bandung dengan membenahi sampah hingga membentuk tim khusus kebersihan setiap kewilayahan (tim gorong- gorong). Melalui hal itu, wargaKota Bandung merasakan peningkatan kebersihan. Kota Bandung juga memiliki berbagai aspek yang memperhatikan lingkungan seperti, pera-

turan lingkungan, perlawanan terhadap polusi, pengumpulan dan penyimpanan limbah serta strategi peningkatan kesadaran wisatawan terkait kebersihan. Dengan berbagai upaya, pemerintah pun mengajak masyarakat akan tertib dan saling menjaga lingkungan. “Untuk kebersihan, Kota Bandung terus menerapkan sistem 3R (Reduce Reuse Recycle). Pengelolaan sampah dengan 3R mampu mengubah

pola pikir masyarakat menjadi lebih selektif dalam mengelola sampah,” jelas emil, sapaan Ridwan kamil. “Kota bandung juga memiliki beberapa gerakan mengelola kebersihan lingkungan seperti ‘tewak nu miceun runtah’ (tangkap yang membuang sampah sembarangan), urban farming, biodigester, gerakan pungut sampah dan green building di setiap bangunan bertingkat,” lanjut pemenang Pilgub Jabar ini.

Selain itu, kata Emil, Pemkot Bandung juga menerapkan pendidikan lingkungan sejak dini. Di setiap sekolah, para siswa membiasakan melakukan gerakan pungut sampah (GPS) sebelum masuk kelas. Dengan lingkungan yang semakin berkualitas, berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan wisatake Kota Bandung. Dengan berbagai destinasi wisata dan kondisi yang bersih, mampu meningkatkan perekonomian Kota Bandung. “Destinasi wisata yang bersih mampu meningkatkan wisatawan yang datang ke Bandung,” ujarnya. (net/bis)

Kehilangan STNK F-3643-XM an. ANWAR F-4014-WA an. DEWI SRININGSIH F-6719-YS an. YAYAN WIDIAYANTI, S.PD. MPD F-5431-ZY an. ALAN MAULANA F-6167-XP an. ENDANG SOLIHIN, S.IP F-4402-WE an. HENGKI SUTANTO


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

KAMIS, 19 JULI 2018

... Zohri ke Istana, Jokowi Berharap Lahir Superstar Lainnya DARI HAL BC1

Jokowi mengaku, saat ini pemerintah juga sedang merancang pembentukan sebuah badan yang menangani bibit muda di bidang olahraga dan pendidikan. Jokowi berharap, dengan pembentukan badan itu akan memunculkan bibit potensial baru di sektor olahraga dan pendidikan. Selain itu, pemerintah juga terus memperbaiki penanganan atlet saat berlaga di sebuah ajang kompetisi. “Contoh seperti Zohri ini. Setelah ini, memang memerlukan duku­ ngan penuh di dalam rangka meraih prestasi ke depan,” ujar Jokowi. Zohri adalah warga Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Namanya

kian tenar setelah menjadi juara dunia untuk kejuaraan lari 100 meter U20 di Finlandia, Rabu (11/7/2018) sore waktu Finlandia. Zohri bertemu Pre­ siden Jokowi di Istana, Rabu siang. Jokowi me­ ngajak pria asal NTB itu jalan-jalan berkeliling Istana Presiden Bogor, menggunakan golf car dan berjalan kaki. Tak cukup berbincang di luar Istana, Jokowi kembali mengajak Zohri ke ruang kerjanya untuk melanjutkan bincang-bincang. Namun, kali ini sejumlah menteri turut mendam­ pingi, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Sekretaris Negara Pratik­ no. Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan juga tampak dalam pertemuan itu.

Pertemuan tersebut tidak disia-siakan sprinter Muhammad Zohri untuk menceritakan banyal hal. Salah satunya terkait lawan berat bagi juara dunia lari 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik U20 tersebut di Asian Games 2018, yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang. Saat Jokowi bertanya soal lawan berat, pemuda pemuda 18 tahun asal Nusa Tenggara Barat itu menyebut bahwa sprinter asal Jepang, China, Qatar dan Korea Selatan merupakan lawan terberat dalam Asian Games 2018. “Wah kalau Asian Games itu senior-senior Pak’. Untuk senior-senior. Ya saya tetap akan bekerja keras, Pak. Tapi itu bukan U20 (usia di bawah 20 tahun), tapi pelari-pelari senior di tingkat Asia. Bukan enteng,“ ungkap Zohri.(bbs/net)

... Ratusan Emak-emak Tuntut Presiden Turunkan Harga Sembako DARI HAL BC1

kita sembako, urusan dapur tolong diturunkan, bagaiamanapun diturunkan. Telur naik apa masalahnya, nah ini dari Rp21.000 sekarang Rp35.000 dan bahkan emak-emak saking mahalnya beli telur yang pecah, kalau pecah kan kumannya banyak, banyak penyakit,” tuturnya. Fifi menyebutkan, harga telur di pasar tradisio­ nal Jakarta mencapai Rp30 ribu per kilogram. Di Pasar Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat, sejumlah pedagang me­ ngatakan harga beli dari distributor sudah mencapai Rp27 ribu per kg. Jika harga bahan pokok tak kunjung turun, lanjut Fifi, maka akan ada aksi lanjutan yang dilakukan oleh para emak-emak. Ia menilai pemerintahan Jokowi adalah pemerintahan gagal terutama di bidang ekonomi. “Bisa dibilang gagal total,” ucapnya. Secara pribadi, Fifi juga setuju jika presiden Jokowi diganti. Tetapi menurutnya, lebih baik jika Jokowi memutuskan untuk mengundurkan diri saja daripada harus diturunkan oleh rakyat. “Lebih baik mundur itu lebih bijaksana, daripada dimundurkan oleh rakyat,” kata Fifi. Dalam aksi tersebut,

sejumlah emak-emak peserta aksi tampak membawa sejumlah peralatan rumah tangga, mulai dari wajan, panci, sendok, garpu, dan sebagainya. Fifi mengaku aksi yang dilakukan hari ini merupakan aksi spontan. Menurutnya, rencana aksi baru dilakukan pada Jumat (13/7) lalu, dan langsung dilakukan pada hari ini. Setelah menggelar aksi, Fifi dan yang lainnya akhinya diterima pihak Sekretaris Negara. “Ba­ nyak (yang menerima dari Sekretaris Negara) dari Pertanian ada, Perdaga­ ngan ada. Jadi dirjen perdagangan tadi (yang ne­ rima). Kita masuknya tadi ke Sekneg itu aja. Intinya kita enggak dengarkan alasan mereka. Kalau enggak ada jawaban kita akan datang lagi,” katanya. Diberitakan sebelum­ nya, sejak Lebaran, harga telur terus merangkak naik. Jika harga tak kembali normal dalam satu pekan ini, maka Stgas Pangan akan melakukan operasi pasar. Hal tersebut dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Selasa (17/7/2018). Selain Satgas Pangan, pihak kepolisian pun akan segera meneliti kenaikan harga telur di pasaran. “Ini sedang kita teliti kalau ada yang main-main.

Di telur ada yang namanya D1, D2, D3, D4, di mana yang akan diteliti. Dari Satgas Pangan juga sudah bergerak,” katanya. Sebagai langkah awal, Setyo, yang juga menjabat Kepala Satgas Pangan, menyebut beberapa pihak telah dimintai keterangan. “Dari pihak integrator, mereka tidak ada yang naik. Tapi ada anomali, ada sesuatu yang harus kita teliti. Pak Mendag minta 1 minggu ini, kalau tidak ada perubahan, kita akan turunkan langsung operasi pasar,” ujarnya. Kenaikan harga, sambung Setyo, sudah terpantau sejak Lebaran lalu. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya kegiatan di masyarakat. “Sejak Lebaran, harga mulai merangkak naik. Ada juga satu pola, habis Lebaran masih ada kegiatan-kegiatan yang seperti di Jawa Lebaran ketupat. Setelah itu tidak ada lagi,” katanya. Sejauh ini juga belum ditemukan kenaikan harga pakan ayam ataupun penyakit. Pihak produsen pakan ayam juga sudah dipanggil terkait masalah itu. “Harga pakan nggak naik, pakan yang buat kan pabriknya, sudah dipanggil kemarin. Mereka mengatakan nggak ada kenaikan (harga),” pungkasnya. (bbs/net)

... Ini Deretan Dugaan Kasus Korupsi DARI HAL BC1

“Saya sebut lebih dari tujuh itu karena di satu dinas atau lokasi, seperti RSUD, Dinas Kesehatan dan Megaproyek Campaka, itu bisa lebih dari satu kasus. Kasus-kasus ini tak hanya ada yang sudah dilaporkan ke aparat penegak hukum di Cianjur saja, namun ada juga yang sudah dilaporkan ke Mabes Polri, Kejaksaan Agung dan KPK,“ ujar pria yang karib disapa Ebes. Sederet kasus tersebut antara lain, kasus dugaan korupsi dana BOS di Dinas Pendidikan; pengadaan alat kesehatan (Alkes) di RSUD Cianjur; pengadaan kelapa gading di Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura; serta pajak penerangan jalan umum (PPJU) di Dinas Perpajakan daerah atau sekarang Badan Pendapatan Daerah. Kasus dugaan korupsi lainnya yakni pemba­ ngunan gedung workshop Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) pada Megaproyek Campaka; dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2014 di Dinas Kese­ hatan; dana non kapitasi JKN tahun 2015 di Dinas Kesehatan; serta yang terbaru terkait kejanggalan pada laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2017. Meski penanganan kasus di Cianjur masih mandul, Ebes menegaskan, pihaknya tak akan pernah lelah untuk terus berupaya mengungkap kebenaran. Bahkan ia akan menantang Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur, Heru Widarmoko, yang pernah melontarkan pernya­ taan bahwa pihaknya siap

menindaklanjuti data yang dilaporkan ke Kejaksaan Cianjur. “Kita buktikan saja, apakah yang kami sebutkan dan laporkan ini hanya sebuah opini atau data yang bakal menjadi bukti kuat. Dari kemarin kami memang sudah mau melapor, namun karena kasusnya banyak, kami masih mempersiapkan­ nya. Pokoknya dalam waktu dekat, kami akan segera laporkan,“ tegasnya. Menurut Ebes, dugaan sejumlah kasus korupsi di Cianjur sudah sangat kuat. Misalnya Megaproyek Campaka yang jelas-jelas melanggar Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang. Ketika Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Cianjur belum diubah, sambung dia, maka seharusnya tak boleh ada Megaproyek Campaka atau pemindahan ibu kota dari Kecamatan Cianjur ke Kecamatan Campaka. “Itu (Campaka) hanya salah satu contoh bahwa dugaan pelanggarannya sudah sangat kuat. Dugaan pelanggaran pada kasus lainnya juga tak kalah kuat. Tunggu saja, segera akan kami laporkan,“ ucapnya. Sebelumnya, Ebes mengatakan korupsi di Cianjur aman. Pernya­ taannya tersebut menyikapi sederet temuan kasus dugaan korupsi di lingku­ ngan Pemkab Cianjur yang kini mencuat dan ramai dibicarakan. Menurutnya, pernyataannya itu juga merupakan sebuah gambaran situasi dan keadaan Cianjur dilihat dari sisi penegakkan hukum. Meskipun beragam kasus dugaan korupsi di tubuh pemerintahan Bupati Cianjur, Irvan Rivano

Muchtar sudah banyak ditemukan, sambung dia, namun kondisinya tetap aman, tertib dan kondusif. “Terus terang Kang, saya heran kenapa di sini (Cianjur, red) kaitan soal kasus yang merugikan uang negara minim penindakan. Aparat Penegak Hukum (APH) di sini kurang proaktif menangani kasus korupsi di Cianjur, khususnya di lingkungan Pemkab Cianjur. Padahal, bukti indikasi korupsinya sudah gamblang dan jelas,” ujar pria yang karib disapa Ebes, saat ditemui wartawan di salah satu tempat ngopi di Jalan Raya Abdullah Bin Nuh, Kamis (12/7/2018) lalu. Menurutnya, aksi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK ataupun Saber Pungli boleh jadi momok menakutkan bagi pemerintahan di daerah lain, tapi sepertinya tidak buat Cianjur. “Aksi OTT mungkin bisa di daerah lain, tapi buat Cianjur mah nothing ah, soalnya di sini mah lebih ‘syantik’ Kang. Ibaratnya, kalau nyolong ayam bisa cepat kena tangkap, tapi kalau ayam jago nyolong mah, ampun dah,” kata Ebes yang khas dengan gaya sentilan humornya Menanggapi pernya­ taan dari Ebes, Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur, Heru Widarmoko saat dimintai tangapannya tampak terlihat gusar. Ia meminta agar masyarakat untuk tidak mengedepankan opini. Orang nomor satu di lingkungan Kejaksaan Negeri Cianjur itu me­ negaskan, pihaknya siap menindaklanjuti data yang dilaporkan ke Kajaksaan Cianjur. “Jangan beropini, bermain politik, pokoknya

setiap ada data laporan akan kita tindaklanjuti,” tegas Heru belum lama ini. Sementara itu, menanggapi upaya yang akan dilakukan Cianjur People Movement, Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan mengaku sa­ ngat menyambut positif dan akan mendukungnya. “Ya, ini jelas-jelas harus didukung, karena kami juga melihat indikasi korupsi di lingkungan Pemkab Cianjur ini sudah sangat kuat,“ katanya. Rudi mengatakan, pihaknya sudah pernah melaporkan sejumlah kasus kepada aparat pe­ negak hukum di Cianjur. Sayangnya, hingga saat ini penanganannya tak jelas. “Sebelum Cianjur People Movement, kami sudah bergerak duluan, tapi memang belum membuahkan hasil. Makanya, kami sekarang sangat mendukung langkah mereka,“ ungkap­ nya. Menyikapi pernyataan Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur yang meminta agar masyarakat untuk tidak mengedepankan opini, menurutnya hal tersebut sangat benar. Namun ketika dugaan pelanggarannya sudah sangat kuat, maka itu bukaan lagi opini melainkan dugaan kuat yang harus segera ditindak lanjuti oleh aparat pe­ negak hukum. “Ketika sejumlah dugaan kasus korupsi di Cianjur ini sudah viral di medsos dan pemberitaan media massa, seharus­ nya aparat penegak hukum sudah bisa langsung bertindak tanpa harus menunggu laporan terlebih dahulu. Bertindak dan bergerak, jangan hanya diam,“ pungkasnya.(gie)

... Ada Penolakan dari Bobotoh, Ini Komentar Wanggai DARI HAL BC1

ada masalah sama tim, tidak mungkin tim menawari saya untuk kembali. Harus siap menerima tekanan dari bobotoh, itu sebagai tes mental saja. Sebelumnya juga banyak, harus kuat mental daan buktikan di lapangan,” katanya di Graha Persib, Jalan Sulanjana, kemarin. Seperti diketahui, Manajemen Persib Bandung sudah secara resmi mengenalkan Wanggai sebagai pemain anyar kedua yang direkrut untuk menambah kekuatan tim dalam mengarungi Liga 1 putaran kedua. Sebelumnya, manaje-

men Maung Bandung resmi mengikat Muhammad Wildan, pemain muda jebolan Diklat Persib selama tiga musim. Sementara Wanggai, dikontrak selama enam bulan, sampai habis putaran kedua de­ ngan opsi perpanjangan. Wanggai resmi menjadi bagian dari Maung Ban­ dung setelah menandatangani kontrak di Graha Persib, Senin (16/7/2018). Wanggai datang ditemani sang Agen, Arif Anwar. Terkait alas an kenapa akhirnya dia memilih kembali ke Persib, Wanggai mengaku ada beberapa alasan. Sselain Persib tim besar, Maung Bandung

juga memiliki pelatih yang fair terhadap pemainnya. “Ya, itu salah satunya. Dia (Mario Gomez) fair dalam urusan pemain, jadi itu motivasi buat pemain untuk buktikan di latihan agar dipasang pelatih saat main,” ujar Wanggai, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, kemarin. Selain itu, ujar Wanggai, saat dia resmi dilepas Sriwijaya FC, manajemen Persib juga menjadi yang paling srius menawari dirinya untuk kembali. Wanggai pun mengaku termotivasi kembali ke Maung Bandung, untuk membuktikan bahwa dirinya layak berada di tim

besar. “Prosesnya mungkin karena Persib tim pa­ ling serius kepada saya, dan saya senang bisa kembali ke Persib, untuk bantu Persib mendapatkan yang terbaik,” katanya. Bersama Maung Ban­ dung, Wanggai mengaku tidak memasang target apaapa. Ia hanya ingin bermain dan memberikan semua kemampuannya untuk membantu Persib di Liga 1. “Tidak ada target pri­ badi, pokonya saya datang bantu Persib untuk lebih bagus. Tidak ada masalah (bersaing de­ ngan Ezehiel dan Bauman), kita ber­saing saja, karena pelatihnya fair,” ucapnya.(bbs/net)

Jika Jokowi Ingin Menang di Pilpres 2019, Ini Kata Pengamat PRESIDEN Joko Widodo harus menggaet tokoh agamis sebagai calon wakilnya, jika melihat kesuksesannya pada 2014 lalu bersama Jusuf Kalla, dan isu-isu dalam pilkada serentak lalu. Itulah yang dikatakan Pengamat politik dan dosen FISIP Universitas Padja­ djaran, Antik Bintari, jika Jokowi ingin menang di Pilpres 2019. “Kita bisa lihat contoh­ nya keempat pasangan cagub Jabar memiliki prog­ ram khusus untuk pesan­

tren. Terlihat jelas di sini isu politik identitas yang muncul, lebih banyak berpengaruh daripada isu program,” ucapnya. Antik menjelaskan, berkaca dari sejumlah pilkada, terutama Pilgub Jabar 2018, peran penokohan atau figur seseorang cenderung lebih kuat dibanding peranan dalam partai dalam menentukan kemenangan dalam pemilihan. Antik mengatakan berkaca pada Pilgub Jabar 2018 yang disebut sebagai barometer politik nasional,

penokohan yang kuat meme­ gang peranan penting dalam pemilihan pemimpin. Figur tokoh yang kuat, sambung dia, mampu menarik suara perempuan, kaum difabel, dan pemilih pemula, yang selama ini tidak dilirik dalam pemenangan pasangan calon. “Contoh di Pilgub Jabar 2018, tampak penokohan figur menjadi lebih dominan daripada pergerakan parpol. Dilihat dari setiap pemilihan, kekuatan figur ini terus naik. Contoh di Pil-

gub Jabar kemarin, kenapa di Indramayu Golkar tidak menang padahal itu lumbung suaranya. Memaksimalkan kinerja parpol sekali lagi jadi tugas berat bagi partai untuk menghadapi Pilpres,” katanya. Sementara itu, sejumlah pakar menilai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sangat cocok menjadi “kingmaker”, mengusung figur yang kuat sebagai calon wakil pre­siden mendampingi Joko Widodo agar lebih berpe­luang me-

menangkan Pilpres 2019. Peneliti Pusat Studi Reformasi Birokrasi dan Lokal Governance, Yogi Suprayogi Sugandi, Ph.D, mengatakan Airlangga telah melakukan upaya tersebut dengan mempertemukan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang dengan Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Joko Widodo yang akan mencalonkan diri menjadi Presiden RI, katanya, memang membutuhkan calon

wakil presiden yang mampu menghadapi industrialisasi di masa depan. Dalam hal ini, Airlangga dinilai cocok mendampingi Jokowi. Namun, katanya, berkaca pada sejumlah pilkada di Indonesia, isu program calon pemimpin kebanyakan tertutupi oleh isu identitas. Karenanya, figur yang lebih dikenal dan kuat dinilai lebih berpe­ ngaruh pada elektabilitas pasangan calon. Berkaca pada kesuksesan pasangan Jokowi-Jusuf

Kalla, katanya, Jokowi selalau membutuhkan sosok pendamping yang agamis, berpengalaman memimpin, dan berasal dari timur Indonesia agar memunculkan keterwakilan dari luar Jawa. “TGB ini menarik, representasi dari JK. Dia berasal dari timur Indonesia, ulama, dan juga menjabat sebagai gubernur. Golkar bisa masuk di sini. Sebelumnya memang Airlangga menampakkan sebagai kingmaker, memperkenalkan TGB kepada Jokowi,” pungkasnya.(bbs/net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 19 JULI 2018

Mentan akan Gelar Operasi Besar-besaran Telur Ayam

Ekonomi Bisnis

ILUSTRASI/NET

Mundur, Cukai Vape Berlaku Mulai 1 Oktober 2018

DIREKTORAT Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyatakan akan efektif memberlakukan pengenaan cukai sebesar 57 persen dari harga jual terhadap cairan rokok elektrik atau vape per 1 Oktober mendatang. Pemberlakuan tersebut mundur dari tiga bulan dari rencana. Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 146/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau, pungutan cukai vape harusnya mulai berlaku efektif 1 Juli kemarin. Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan bahwa penundaan pemberlakuan tersebut dilakukan sebagai relaksasi untuk persiapan pelaksanaan pemungutan. “Itu untuk persiapan pita cukai,” katanya, Rabu (18/7/2018). Heru mengatakan untuk mulai memberlakukan pungutan tersebut, Rabu (18/7) ini pihaknya mulai menyerahkan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) perdana kepada pengusaha vape atau rokok elektrik termasuk hasil pengolahan tembakau lainnya. Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Andrianto menghimbau pengusaha vape mematuhi pungutan cukai vape . “Untuk pengguna, konsumsi yang sudah berpita cukai karena itu sudah dinyatakan pemerintah aman dan layak konsumsi,” katanya. Pelaksana tugas Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Nugroho Wahyu beberapa waktu lalu memperkirakan penerapan cukai vape di tiga bulan terakhir tahun ini akan menambah penerimaan negara sampai dengan Rp200 miliar. Pemerintah memutuskan untuk memberlakukan pungutan cukai kepada vape karena produk tersebut mengandung nikotin hasil ektraksi. Tarif 57 persen dikenakan ketika produk vape dijual atau dipasarkan tanpa memperhatikan kandungan nikotinnya. (net/bis)

MENTERI Pertanian Amran Sulaiman menyebut kenaikan harga telor yang tinggi disebabkan rantai pasok bermasalah.

K

arena itu, masalah rantai pasok ini akan segera dibenahi. “Ini yang harus diselesaikan supply chain-nya, harga di produsen mungkin hari ini itu Rp 18.000-an,” ujar Amran di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018). Untuk menekankan harga yang meroket, Amran pun akan melakukan operasi pasar besar-besaran. “Tapi besok saya operasi pasar, besar-besaran, besok datang saja,” tambah dia. Amran mengatakan, operasi pasar akan dilakukan di kota-kota besar, terutama di Jakarta. Apalagi pasokan secara keseluruhan Indonesia sudah surplus. “Mulai besok saya operasi pasar, yang jelas kita lebih dari kebutuhan (surplus), kita kan sudah ekspor, terutama Jakarta dan kota-kota besar,” jelas dia. Kenaikan harga kebutuhan pokok tak hanya terjadi pada komoditas telor, namun juga bawang. Ia menyebut, harga bawang bahkan juga melonjak hingga tiga kali lipat. “Juga terjadi pada bawang harganya di lapangan kadang Rp 12.000 di ujung Rp 36.000 itu kan 3 kali lipat,” kata Amran. Di Depok, harga telur ayam melambung tinggi. Harga ayam telur broiler di tingkat pengecer dibanderol Rp 30-32 ribu per kilogram. Ke-

NET

naikan harga telur ayam yang cukup tinggi tersebut tidak pernah terjadi. Tentu, hal tersebut cukup memberatkan daya beli masyarakat. “Sudah beberapa hari ini kami tidak masak telur, karena harganya sangat mahal,” ujar seorang pedagang Warung Tegal (Warteg) Sugiono di Depok, Rabu (18/7/2018). Hal yang sama juga dirasakan seorang ibu rumah tangga, Wenny. Ia mengaku sudah beberpa hari ini tidak mengkonsumsi telur karena harga telur yang cukup mahal. “Biasanya keluarga kami sarapan dengan goreng telur, sekarang diganti dengan ikan goreng,” terangnya. Berdasarkan pemantauan Republika.co.id di lima pasar tradisional di Kota Depok yakni di Pasar Agung, Pasar Tugu, Pasar Sukatani, Pasar Kemiri dan Pasar Cisalak, harga telur mencapai Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Kania Purwanti mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan monitoring harga ayam telur di beberapa pasar di Kota Depok. “Saat ini kami terus memantau harga ayam telur di lima pasar-pasar tradisional,” terang Kania. Kania merinci, harga telur ayam di Pasar Kemiri Muka saat ini mencapai Rp 28 ribu, Pasar Agung Rp 28 ribu, Pasar Sukatani Rp 29.500 dan di Pasar Tugu Rp 27 ribu. “Kami juga terus melakukan pemantauan harga telur se Jawa Barat, kami berupaya agar harga telur di Depok tidak tertinggi se Jawa Barat, sambil memantau arahan Kemendag. Untuk harga tertinggi rata-rata di Jawa Barat saat ini mencapai Rp 28. 400 dan terendah Rp 27.500,” jelasnya. Kania tak menapikan jika harga

telur ayam di pengecer bisa tembus Rp 30 ribu bahkan lebih. Hal itu dikarenakan sudah melalui beberapa tangan. “Harga telur dipasar yang dikelola pemerintah sengaja kami publikasikan, untuk menjadi alternatif belanja masyarakat. Untuk mencegah kenaikan harga telur, kami akan mengadakan operasi pasar murah untuk telur ayam,” ungkap Kania. Dia mengutarakan, dengan adanya kenaikan harga telur ayam dan juga merangkak naiknya harga daging ayam, warga disarankan untuk melakukan alternatif belanja dari pasar tradisional ke pasar swalayan. Pasalnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk telur ayam ras dan daging ayam ras di pasar swalayan melalui Peraturan Kemendag yang baru tanggal 2 Mei Nomor 15 tahun 2018. (net/bis)

n Hadapi Perang Dagang AS-Cina

Presiden Ingatkan Pentingnya Sinergi Kebijakan PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran pemerintah untuk terus waspadai, bersiap diri dengan berbagai langkah strategis menghadapi dampak ketidakpastian global, terutama dipicu kebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat, maupun adanya potensi perang dagang antara Amerika dan Tiongkok. Untuk menghadapi ketidakpastian perekonomian global ini, menurut Presiden Jokowi, kuncinya sinergi kebijakan moneter dan fiskal yang tepat, yang diorkestrasi dengan baik, sehingga menjadi harmonis. Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan perlu adanya langkah-langkah terobosan, seperti insentifinsentif untuk investasi, dan insentif-insentif untuk memacu ekspor. “Ini menjadi kunci,” tegas Presiden Jokowi dalam pengantarnya pada Sidang Kabinet Paripurna tentang RAPBN Tahun Anggaran 2019, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018) siang. Satu lagi, lanjut Presiden, langkah-langkah terobosan dalam rangka peningkatan sektor pariwisata yang bisa mendatangkan devisa secara cepat. Presiden Jokowi juga meminta kepada seluruh

kementerian dan lembaga untuk fokus dan segera menyelesaikan program yang telah direncanakan di tahun 2018 ini. “Pastikan pelaksanaan proyek strategis segera dieksekusi tepat waktu dan tetap menjaga governance, tepat sasaran, dan dampak itu bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat,” pinta Presiden. Sementara terkait penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2019, Presiden Jokowi meminta agar dipastikan postur anggaran itu realistis dan sehat.

“Pastikan pelaksanaan proyek strategis segera dieksekusi tepat waktu dan tetap menjaga governance, tepat sasaran, dan dampak itu bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat.” NET

“Jangan sampai ada mengada-ada sehingga betul-betul bisa menguatkan fondasi perekonomian dalam negeri kita, dan mampu mengantisipasi

ketidakpastian perekonomian global,” tegas Presiden seraya menambah-

kan harus terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai, mendorong daya sa-

ing, mendorong investasi, mendorong ekspor. Begitu pula di bidang pendapatan, Presiden mengingatkan bahwa reformasi perpajakan menjadi kunci bukan hanya untuk menegakkan kemandirian pembiayaan pembangunan nasional, tapi juga harus ditempatkan sebagai sebuah instrumen untuk menjaga iklim usaha dan menggerakkan

perekonomian nasional. Kepala Negara juga menekankan pentingnya fokus pada upaya untuk memperkuat pelaksanaan program prioritas, terutama peningkatan sumber daya manusia (SDM), peningkatan SDM, melalui penguatan skill dan produktivitas. Ia menambahkan juga mengenai peningkatan di bidang pelayanan kesehatan maupun pendidikan. (net/bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.