Berita cianjur - Waspada Balas Dendam

Page 1

EDISI 028 THN II

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

JADI ANCAMAN

AKP Gito

“Tawuran ini sudah bukan kenakalan remaja lagi, tapi ini sudah menyebabkan hilang nyawa orang. Kami sudah menghubungi Dinas Pendidikan Cianjur untuk mengumpulkan seluruh kepala sekolah agar mencegah tawuran. Korban bisa kembali berjatuhan jika tidak segera diatasi.

SPORT

MERAPAT KE INDONESIA

MIMPI pecinta MotoGP di Indonesia untuk melihat langsung aksi Valentino Rossi kemungkinan besar segera terwujud. Proses untuk mewujudkan MotoGP Indonesia 2017 terus mengalami perkembangan positif. Situs resmi Kemenpora merilis, Letter of Intention (LoI) telah ditandatangani Menpora, Imam Nahrawi, Rabu (18/11).

BACA HAL10

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

RAMBUTMU Mahkotamu. Ya kita sering mendengar kata-kata itu, dimana rambut bisa di katakan sebagai mahkota seseorang baik itu pria maupun wanita. Tatanan gaya rambut sangat perlu di perhatikan oleh pemiliknya, ini di karenakan pemilihan model rambut yang cocok dengan bentuk wajah serta keperibadian anda akan berefek pada tingkat percaya diri anda.

BACA HALAMAN 9

Kasat Reskrim Polres Cianjur

twitter @berita_cianjur

TAMPIL LEBIH MASKULIN

NEYMAR saat ini terus diperbincangkan sebagai salah satu dari tiga pemain terbaik dunia saat ini. Namanya masuk bersama bintang-bintang besar seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

KOMENTAR HARI INI

facebook beritacianjur.com

BACA HALAMAN 11

Waspada Balas Dendam Tiga Siswa SMK PGRI 3 Otomotif Cianjur Tewas Saat Tawuran

TERNYATA, aksi tawuran berdarah yang menewaskan seorang siswa SMK antara SMK PGRI 3 Otomotif Cianjur dan SMKN 1 Cilaku, sudah direncanakan kedua kubu.

F

akta tersebut diketahui saat Polres Cianjur menggelar rekonstruksi kasus tawuran pelajar di Jalan Aria Wiratanudatar, Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Rabu (18/11). Sebanyak 14 adegan diperagakan dalam reka ulang, termasuk saat pelaku melukai korban menggunakan celurit di bagian perut dan kaki. “Dari rekonstruksi diketahui bahwa kedua kubu bersepakat untuk saling serang melalui sms,“ ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cianjur, AKP Gito, saat ditemui “BC” di lokasi kejadian kemarin. Pada reka ulang tersebut, lanjut Gito, masing-masing kubu berkumpul membahas aksi penyerangan di lokasi berbeda yang tak jauh dari lokasi kejadian. Jumlah pelajar yang terlibat dalam aksi perkelahian tersebut sebangak 25 siswa.

REKA ULANG-Tersangka AA dan pengganti saksi, Epul saat menjalani proses rekonstruksi di Jalan Aria Wiratanudatar, Rabu (18/11).

BERITA CIANJUR/PUTRA LUGINA SUKMA

DATA & FAKTA:

KE HALAMAN 6

Tawuran SMK PGRI 3 Otomotif Cianjur versus SMKN 1 Cilaku sudah direncanakan kedua kubu melalui pesan singkat. Rabu (18/11) pagi, Polres Cianjur menggelar rekonstruksi kasus tawuran pelajar di Jalan Aria Wiratanudatar, Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Sebanyak 14 adegan diperagakan dalam reka ulang. Dari rekonstruksi tersebut, diketahui masing-masing kubu berkumpul membahas aksi penyerangan di lokasi berbeda yang tak jauh dari lokasi kejadian. Jumlah pelajar yang terlibat dalam aksi

perkelahian tersebut sebangak 25 siswa. Dari SMK PGRI 3 berjumlah 10 pelajar, sedangkan dari SMKN 1 Cilaku 15 pelajar. Setelah berkumpul, bertemulah di tempat yang sudah ditentukan untuk melakukan aksi penyerangan. Saat Nanda terkapar, tersangka H berlari ke rumah untuk membawa celurit, kemudian kembali lagi ke lokasi di mana Nanda terkapar untuk memberikan celuritnya kepada tersangka AA. Lalu AA membacok korban hingga berlumur darah. Rumah H berada tidak juah dari lokasi kejadian. Setelah membacok Nanda, AA lantas menyerang Egi, warga kecamatan

Mande hingga luka parah di punggung. Tawuran yang terjadi pada Jumat (13/11) sekitar pukul 12.30 berlangsung kurang dari satu jam. Setelah dua korban terjatuh, massa dari dua kubu berlarian meninggalkan lokasi menggunakan angkutan umum, termasuk pelajar yang sudah ditetapkan AA (17) dan H (18). Kedua pelajar SMKN 1 Cilaku tersebut dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal. Ancaman hukuman yang akan dijalani selama 7 tahun penjara.

NET

Ibu Asyik Nyuci Piring, Anak Balitanya Terbakar Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kamis, 19 November 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:03

CAMPAKA–Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun, Rizki Maulana menderita luka bakar parah, Rabu (18/11). Sebagian tubuh hingga alat vital bocah itu terbakar saat memainkan jerigen berisi solar di depan tungku api. Persitiwa yang menimpa anak ketiga dari pasangan suami istri, Iin (36) dan Sopiah (34), warga Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, terjadi saat sang ibu asyik mencuci piring di dapur. “Setelah masak air di tung-

ku, saya pergi mencuci piring, tiba-tiba saya kaget mende­ ngar anak menjerit keras sambil nangis. Saat dilihat luka bakarnya parah, karena tumpahan solar dari jerigen mengenai tubuh anak saya. Kejadiannya sekitar pukul 07.00 WIB,“ ujar Sopiah kepada “BC” kemarin. Tak lama kemudian Sopiah langsung membawa Rizki ke Puskesmas Campaka. Namun bidan yang menangani Rizki langsung merujuknya ke RSUD Cianjur. “Saya bawa ke puskes-

mas, lalu bidan menyarankan untuk membawa Rizki di RSUD Cianjur. Tapi saya akhirnya ngerawat di rumah saja, karena kata bidan juga gak masalah asal diobati serius,“ ucapnya. Sementara itu, ayah korban, Iin mengaku, saat musibah menimpa putranya, ia tengah berada di kebun. Namun saat hendak bekerja, tiba-tiba ia dikagetkan dengan kabar soal putranya yang terbakar. BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BOCAH TERBAKAR-Sopiah (kiri) cianjur menenangkan anaknya, Rizal Maulana (4) yang tengah dirawat di Puskesmas Campaka, Rabu (18/11).

KE HALAMAN 6

11:39 15:01 17:52 19:06

Kang BeCe

Melihat Kondisi Fasilitas Umum di Cianjur

Terminal dan Halte Dinilai Bisa Jadi Solusi Atasi Kemacetan PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur memiliki program untuk mengatasi kemacetan. Rancangan tersebut bakal diterapkan berbarengan dengan rencana relokasi pedagang dua pasar, yakni Pasar Induk dan Pasar Bojongmeron. Kebijakan tersebut tak lain mengatur serta membuat jalur baru bagi angkutan. Dengan ini, akan terjadi pe­ ngurangan penumpukan angkutan di dalam kota. Sehingga diharapkan kemacetan yang menjadi PR besar pemerintah bisa terselesaikan.

BERITA CIANJUR/PUTRA LUGINA SUKMA

MINIM-Nampak kondisi salah satu halte di ruas jalan protokol di Kabupaten Cianjur. Halte di Cianjur jumlahnya minim, kondisi memicu terjadinya kemacetan.

Namun begitu, keberadaan terminal angkot serta halte yang nyaman juga menjadi keinginan dan diyakini bisa menjadi solusi pengurangan dampak kemacetan. Saat ini, persoalan karena ketiadaan terminal serta minimnya halte yang nyaman, membuat para sopir angkot semua jurusan memilih jalan protokol untuk mencari penumpang. Inilah yang dinilai menjadi penyebab kemacetan parah, terutama di ruas jalan protokol. “Selama ini kami tidak pernah menunggak bayar retribusi angkutan umum, namun entah kenapa peme­ rintah belum memikirkan

terminal buat kami. Selama tidak ada itu, kami tetap akan mangkal di bahu jalan protokol meski harus mengakibatkan macet,” ucap Enceng, sopir angkutan kota 01 saat dimintai tanggapan seputar tidak adanya terminal dan halte yang nyaman. Enceng menegaskan, Cianjur sangat butuh terminal dan halte untuk angkutan sehingga kegiatan naik turun penumpang bisa teratur dengan baik. Hal itu, dinilai bisa mengurangi kemacetan yang terjadi di beberapa ruas wilayah. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

BANYOL UNED

Ampuni musuhmu, tapi jangan pernah lupakan namanya." nJohn F. Kennedy Presiden Amerika Serikat ke-35

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Kang Be’ce

Hair Spray Aya aki-aki keur ulin jeung incuna di tukangeun imah. ”Kii.... ieu aya cacing kaluar tina liang!” ”Karunya, asupkeun deui. Tapi bisa teu ngasupkeunna deui kana liangna? Biasana sok hese. Mun Ujang bisa ngasupkeun deui, ku Aki diburuhan!” ”Gampil, Ki! Eta budak ka jero imah sakeudeung. Katingal manehna mawa spray rambut. Tuluy eta cacing disemprot, nepi ka jegjreg...teuas tur lempeng. Jadi we eta budak bisa ngasupkeun deui cacing ka liangna kalayan gampang. ”Bener, bisaan incu aki mah!” ceuk si Aki, ”yeuh buruhna...5000,-. Cik Aki nginjeum eta spray!” Isukna, isuk-isuk si Aki katingal geus adus. Eta incuna dibere deui duit 10.000. ”Naha Ki masihan deui artos? Panan abdi teu ngalempengkeun deui cacing?” ”Ssst... tong geruh. Eta mah ti nini maneh!” ceuk si Aki, beungeutna bangun nu sumringah. Incuna ngan olohok, teu ngarti.

Pasihkeun Tempat Calik Jang Wiweh ngadu ka indungna. ”Mah... tadi dina beus kota, Papah Sona miwarang abdi masihkeun tempat calik abdi ka tetehteteh nu teu kabagean tempat calik. Karunya si teteh tatih wae!” ”Sae atuh Jang. Eta kalakuan jalmi nu bageur tur gede amal...” jawab Mamah Wiweh. ”Tapi, Mah pananan abdi calikna ge dilahun ku Papah Sona!” ”Kahayangna siah, Bapa ilaing mah ngalahun wanoja! Mana bapa maneh, hah? Can ngasaan dihebred ku panggebug kasur...%^!@$#@$!!!!!” © Abah Amin

Kajajaden Peuting pas liwat jambatan Citarum, Sekdes ngeureunkeun motorna. Katingal ku manehna aya awewe keur arek naek kana tihang jambatan. ”Neng! Ulah luluasan kitu!” ceuk Sekdes bari metot eta awewe sina turun. ”Bosen tuda hirup teh beak dicarekan! Mending abdi bunuh diri!” ceuk eta awewe. ”Tapi Neng, ulah kitu.... dosa bunuh diri teh. Matak teu ditarima ku langit jeung bumi! Dibendu ku Gusti!” ceuk Sekdes mapagahan. Antukna si awewe teh leuleuy, tuluy neuteup Sekdes. ”Duuuh, aya ku reueus. Aya keneh geuning nu perhatian ka sim kuring! Hatur nuhun, Akang!” ceuk si awewe, bari tuluy nangkeup tipepereket balas ku bungah. Malah.... malah, celemot! Eta awewe nyium Sekdes bangun nu geugeut. Sekdes olohok sakedapan... antara reuwas jeung atoh. Ngan manehna ge asa dijalanan... celemot, malik wani nyium pipi jeung biwir si awewe. Bulan di luhur nyaangan. Sekdes balik deui kana logika.. embung kabawa perasaan. Da mun ngagugu napsu mah, matak bakal leuwih atuh. Ahirna Sekdes nanya: ”Ke..ke... heula, ku naon Eneng teh bet bade bunuh diri sagala? Putus cinta?” ”Bosen tuda Kang. Ku kulawarga abdi ampir unggal dinten dicarekan, malah ku bapa mah sok dikepret... kumeh abdi sok nganggo wae acuk sareng dangdan kawas istri!” Sekdes molohok... ningali beuheung si awewe: ”Beu!!! Eta jakuuuuun!” bari manehna tuluy ciciduh jiga nu palal.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Tipu Jelang Pilkada (1) TANGGAL 9 Desember 2015 mendatang, Republik ini akan menggelar hajatan besar. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak dilaksanakan di 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 36 Kota. Di balik riuh rendahnya pesta demokrasi, ternyata banyak kawanan penipu yang beraksi dengan memanfaatkan kebodohan pasangan calon (Paslon). Berikut catatan tentang sepak terjang mereka.

S

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

ejak Pilkada langsung mulai digelar di tahun 2005 lalu, sebenarnya sudah ada sindikat penipuan dengan modus operandi (MO) menawarkan bantuan dana terhadap Paslon di berbagai Kota mau pun Kabupaten. Rupiah yang ditawarkan jumlahnya sangat menggiurkan, minimal Rp 20 miliar dan bisa didapatkan secara gratis tanpa embelembel apa pun. Ada beragam sumber dana yang dijadikan dalih, mulai duit milik keluarga Cendana, Cikeas hingga beberapa nama konglomerat yang juga politisi. Agar calon korban semakin yakin, pelaku menyodorkan alas an bahwa para pemilik uang mempunyai target melanggengkan kekuasaan sehingga perlu dukungan Paslon Pilkada yang berpeluang memenangkan pertarungan. Tentunya hal tersebut sebenarnya bualan belaka. Dalam setiap aksinya, anggota sindikat berbagi tugas. Satu orang menjadi orang kepercayaan keluarga Cendana, Cikeas atau konglomerat, biasanya mengaku sebagai purnawirawan angkatan darat bintang dua. Untung melengkapi penampilannya, selain didukung ajudan dan pengawal pribadi, maka kendaraan roda empat yang digunakan mayoritas mobil mewah (disewa dari rental). Dalam setiap pertemuan, sang jendral selalu berpakaian khas, setelan jas, di kerahnya terdapat pin Garuda warna emas. Untuk anggota komplotan lainnya, berbagi tugas ada yang menjadi pencari sasaran, bagian IT yang kemana- mana selalu menenteng lap top dan bidang logistik yang bertugas menerima setoran dari korban. Total personil bandit ini biasanya antara 6 sampai

10 orang yang mayoritas mengaku sebagai orang Badan Intelijen Negara (BIN). Diminta Serahkan Proposal Dalam aksinya, langkah awal personil yang bertugas mencari sasaran, akan bergerak untuk mendekati tim sukses Paslon. Dengan kepiawaiannya membual, ia akan memperlihatkan seabreg proposal dari berbagai Paslon Pilkada tahun sebelumnya. Proposal- proposal Paslon tersebut diklaim, berhasil memenangkan Pilkada berkat dukungan mereka. Terkait hal itu, pelaku meminta agar dipertemukan Paslon yang bakal digarap. Saat umpan yang dilempar dimakan tim sukses, maka keberadaan “calon penyandang dana” ini segera dilaporkan pada Paslon. Karena bersifat hibah, tentunya Paslon akan langsung menerkamnya. Untuk itu, kawanan penipu diagendakan bertemu Paslon guna presentasi atas kredibilitas mereka. Ketika bagian IT sukses meyakinkan calon korban, berikutnya diatur kembali pertemuan dengan sang jendral. Untuk bertemu dengan orang kepercayaan penyandang dana, Paslon terlebih dulu harus menyerahkan proposal pencalonan. Isi proposal di antaranya curriculum vitae (CV) Paslon, rekomendasi dukungan partai pengusung, estimasi anggaran pencalonan meliputi persiapan deklarasi, kampanye dan tak ketinggalan target suara yang bakal digarap melalui politik uang. Rendezvous antara Paslon dengan jendral purnawirawan, berlangsung di salah satu hotel berbintang di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bagi yang awam terhadap dunia tipu- tipu, maka kesan pertama saat bertemu bakal merasa yakin bahwa

S A U R WA R G A

BLH Harus Bertindak KEBAKARAN hutan dan perkebunan yang terjadi di beberapa tempat di Cianjur, membuat tingkat potensi bencana asap dan api tinggi dan meluas. Karena wilayah perkebunan masyarakat dan lahan agraria pemerintah pada musim kemarau umum­nya kering dan kurang terairi. Percikan api

kecil sangat riskan memicu timbul kebakaran. Mengantisipasi kejadian kebakaran lahan yang terus terjadi, diperlukan upaya dari BLH untuk berkoordinasi dan memantau secara menyeluruh wilayah potensi lahan terbakar. Harapannya agar kejadian lahan kebakaran bisa terpantau dan diawasi

penuh. Melalui pemantauan juga menghilangkan dugaan faktor kesengajaan pembakaran lahan. Mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan juga diminta kesadaran warga untuk ikut menjaga. Ahyad Warga Cikalong Kulon

pelaku merupakan mantan perwira tinggi. Posturnya ideal, berkulit bersih dan bicaranya hanya sepatah dua patah kata. Jarang mengumbar senyuman. Dengan ditempel ketat dua pengawal pribadi yang berbadan tegap dan rambut cepak, pelaku yang berperan sebagai purnawirawan jendral juga didampingi ajudan berpakaian safari. Untuk lebih meyakinkan, apa pun pertanyaan bosnya, selalu dijawab. Siap ! Padahal, baik pengawal mau pun ajudan ini sebenarnya hanyalah petugas keamanan mall yang disewa harian. Bak seorang professional di bidangnya, pelaku membuka proposal, tak lebih dari 3 menit. Sembari manggutmanggut, ia menjelaskan pada Paslon yang ada di depannya bahwa proposal yang usai disimaknya sangat realistis dan peluangnya memperoleh dukungan dana tinggal selangkah lagi. Untuk itu, hasil pertemuan segera dilaporkan pada bos besar. Biasanya aturan mainnya, sebagai kompensasi pencairan dana bantuan, nantinya akan kami potong 10 persen. Menurutnya, selain potongan 10 persen, untuk Pilkada Kota, plafon hibah mencapai Rp 30 miliar, sedang Kabupaten bisa tembus angka Rp 60 miliar. Proses pencairan tergantung bos besar, namun, pihaknya akan berupaya keras melobi agar secepatnya dicairkan. Menghilang Bagi Paslon, saat mendengar angka Rp 30 miliar hingga Rp 60 miliar yang akan diberikan secara hibah, maka efek yang timbul bakal terasa dahsyat. Otak warasnya langsung jadi susah berfikir jernih, yang ada di benaknya hanya uang miliaran rupiah. Potongan 10 persen, relatif tak

memberatkan. Begitu pun dana operasional yang hanya Rp 200 juta, bukanlah jumlah yang besar dibanding angka puluhan miliar. Kebekuan otak, ditambah unsur serakah, usai dibrifieng sang jendral, biasanya Paslon yang bernafsu untuk mencairkan dana hibah, langsung memberikan uang operasional yang diminta. Celakanya, saat menyodorkan uang tunai atau cek berisikan angka Rp 200 juta, Paslon yang terbuai mimpi tak meminta tanda terima. Semuanya disodorkan begitu saja. Usai mengantongi Rp 200 juta, ajudan sang jendral akan menyela dengan sikap sangat hormat. Sembari memohon maaf, ia mengingatkan bosnya masih memiliki banyak agenda lainnya. Seakan berlagak kaget, mantan perwira tinggi abal- abal itu segera bangkit dan berpamitan. “ Nanti secepatnya kami kabari begitu ada perintah pencairan,” ucapnya saat menutup pertemuan tanpa meninggalkan alamat tempat tinggal. Paska pertemuan, Paslon setiap saat berharap- harap cemas, kapan pencairan akan terealisasi. Sehari ditunggu, tak ada kabar. Seminggu dinanti, idem ditto.Dua minggu tetap belum ada kabar, seluruh anggota komplotan penipu dikontak melalui hand phone. Hasilnya ? Semua nomor yang diberikan dan biasa dipakai komunikasi, tidak ada yang aktif. Lantas bagaimana nasip yang puluhan miliar ? Ya ikut raib berikut para pelakunya. (*)

Bambang Setyawan Pemerhati Sosial Dikutip dari blog ­Bambang Setyawanlitas suatu kelompok.

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Untuk sosialisasi tetap gencar kami lakukan, sebab peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah mencapai titik bahaya. Tidak hanya orang dewasa, tetapi anak usia dini pun sudah menjadi target para bandar." Herman Sugiatman Kepala Sub Bagian Umum BNNK Cianjur

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Lapas Cianjur Bebaskan Jadwal Kunjungan

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Lembaga ­Pemasyarakatan (Lapas) Cianjur memberikan kesempatan bagi pembesuk untuk dapat langsung ­bertemu para warga binaan langsung tanpa ­ harus dilakukan di ruang besuk. Kesempatan itu diberikan bagi ­mereka yang ingin melepas rindu dengan para sanak keluarganya yang sedang ­ menjalani hukuman. Kasi Pembinaan Lapas Cianjur, Tahara A S, mengatakan, pembebasan jadwal besuk itu memang sengaja dilakukan agar keluarga atau rekan para warga binaan bisa melepas rindu tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. “Kita memang selalu berlakukan aturan yang ketat bagi para pengunjung. Namun, untuk hari ini (kemarin,red) semuanya diberikan keleluasaan agar bisa lepas kangen juga yang datang sama para napi,” kata Tahara, kepada wartawan, kemarin (18/11). Dijelaskan Tahara, pembebasan jadwal besuk itu selalu rutin dilakukan setiap bulannya. Hanya saja, untuk masalah wak-

tu memang tidak dapat ditentukan. “Kalau masalah waktunya kapan, itu selalu tidak tentu. Disesuaikan dengan kesiapan dari pihak lapasnya sendiri diambil waktu yang tidak sibuk,” jelasnya. Tahara menyebutkan, jumlah warga binaan di Lapas Cianjur mencapai 647 orang. Jumlah itu, ucap dia, dinilai sudah sangat tidak ideal dengan daya tampung lapas. “Daya tampung Lapas Cianjur idealnya sekitar 400 orang. Ya jadi jangan heran kalau pengunjung tahanan membludak pada hari ini, tapi semuanya sudah diperhitungkan sebelumnya,” ucapnya. Meski demikian, sambung dia, ada pengaturan waktu yang dilakukan pihak lapas agar ruangan penjara tidak berdesakan. Sehingga, para pembesuk masih bisa berhubungan dengan nyaman. “Ya tetap ada pengaturan waktunya juga. Biar tidak langsung semuanya. Kalau semuanya masuk nanti berdesak-desakan gak nyaman juga. Apalagi ruangannya juga sudah penuh,” tandasnya. (pls)

BNNK Lakukan Monev Lembaga Rehabilitasi

Atlet Porda Cianjur Terima Uang Kadeudeuh SETELAH sempat tertunda, para atlet Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XII asal Cianjur akhirnya menerima bonus. Pemkab Cianjur memberikan uang ‘kadeudeuh’ bagi mereka yang sukses menyumbangkan medali.

P

embagian bonus ini terbilang te­ lat karena Porda yang digelar di Bekasi itu sudah berakhir setahun lalu. Pembagian bonus ini diberikan langsung oleh Bupati Tjetjep Muchtar Soleh di Pendopo Cianjur, Rabu (18/11). Tidak hanya yang berprestasi di Porda, namun bonus pun diberikan kepada

atlet peraih medali pada Pekan Olah Raga Paralimpik Provinsi di Bekasi. Uang sebesar Rp 10 juta diberikan kepada atlet yang berhasil memperoleh emas di Porda. Sedangkan Rp 5 juta dan Rp 3 juta diberikan pada peraih medali perak dan perunggu. Begitu juga atlet paralimpik yang menerima masing-masing Rp 5 juta, Rp 4 juta dan Rp 3 juta

bagi peraih medali emas, perak dan perunggu. Tjetjep Muchtar Soleh mengatakan, pembagian bonus itu sesuai dengan komitmen pemkab kepada para atlet sebelum bertanding. Bonus itu dipersiapkan untuk menambah motivasi atlet agar mampu membawa harum ­daerahnya. Diakui Tjetjep, ada keterlambatan dalam pembagian bonus. Menurut dia, hal tersebut disebabkan adanya kesalahan administrasi serta perubahan regulasi mengenai hibah. “Kendalanya jadi kini administrasi, kemarin sempat ada masalah mengenai hibah. Harus apik sekarang mah makanya tidak sembarangan untuk administrasi,” ujar Tjetjep. Pada Porda 2014 ter-

sebut, prestasi kontingen Cianjur menurun. Kabupaten Cianjur terlempar ke posisi 23 dengan raihan 5 emas, 16 perak dan 28 perunggu. Menanggapi hal tersebut, Tjetjep mengaku tidak mempermasalahkannya. Masyarakat Cianjur tetap bangga karena prestasi itu diraih oleh putra daerah. “Tidak masalah pretasi menurun karena itu fluktuatif. Asalkan saya tetapkan apapun hasilnya itu diraih oleh atlet asal Cianjur sendiri. Bukan dari atlet daerah lain yang dibeli atau apapun. Kedepannya kaderisasi harus diperbaiki agar prestasi meningkat kembali,” jelasnya. Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia Kabupaten Cianjur, Donny

BERITACIANJUR/ PUTRA LUGINA. S

Istibandono, mengatakan, bonus bagi para atlet sebenarnya telah diajukan sesaat setelah Porda berakhir. Hanya saja, terdapat sejumlah hambatan pada proses pencairan. “Sudah diusulkan pengurus lama tapi ada beberapa kondisi dan baru bisa dianggarkan pada sekarang,” tutur Donny. Sementara itu, menanggapi buruknya prestasi Cianjur di Porda lalu, Donny mengaku, hal tersebut menjadi bagian dari tugas berat pengurus baru. Ketua yang baru dilantik beberapa bulan lalu ini mengaku telah mempersiapkan sejumlah agenda untuk menyongsong Porda 2018 mendatang. “Salah satunya dengan kegiatan tiada hari tanpa berlatih,” katanya. (gap)

SPG Obat Berkeliaran di Ruang Perawatan BERITACIANJUR/ PUTRA LUGINA. S

CIANJUR-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke sejumlah lembaga rehabilitasi. Kegiatan tersebut untuk memantau pelaksanaan pro­ gram pembinaan yang di berikan kepada para penhuni panti rehabilitasi. Kepala Sub Bagian Umum BNNK Cianjur, Herman Sugiatman, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan kepada dua lembaga rehabilitasi, yaitu Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (LRKM) Yayasan Rumah Cemara, dan Yayasan Kasih Indonesia yang keduanya berlokasi di Sukabumi. “Kegiatan ini rutin kami lakukan, untuk melihat sejauh mana perkembangan dan hasil pembinaan yang diberikan kepada para penghuni panti rehabilitasi,” kata Herman, kepada wartawan, kemarin (18/11). Sebab, jelas Herman, kegiatan monev itu akan sangat menentukan hasil dari pembinaan dan penerapan program yang di lakukan sebuah lembaga rehabilitasi.

“Ini (monev, red) tentunya untuk menentukan hasil pembinaan dan penerapan program rehabilitasi bagi para penghuni rehabiltasi selama menjalani program,” jelasnya. Apabila terdapat penyimpangan dalam proses pembinaan, ujar Herman, pihaknya berkewajiban untuk memberikan perbaikan atau evaluasi kepada lembaga rehabilitasi itu. “Semua harus sesuai standar pembinaan, tentunya untuk mendapatkan hasil atau prestasi yang dicapai sesuai dengan rencana dan harapan semua pihak,” ujarnya. Selain melakukan kegiatan monev, tutur Herman, pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi dan pemahaman seputar bahaya narkotika dan obatobat berbahaya (narkoba) kepada masyarakat. “Untuk sosialisasi t­etap gencar kami lakukan, sebab peredar­ an dan p ­enyalahgunaan narkoba sudah mencapai ­ titik b ­ ahaya. Tidak hanya orang dewasa, tetapi anak usia dini pun sudah menjadi target para bandar,” ­tuturnya. (gap)

CIANJUR-Sejumlah keluarga pasien rawat inap di RSUD Cianjur mengeluhkan adanya sales promotion girl (SPG) produk obat yang menawarkan produknya langsung di dalam ruang perawatan. Kondisi itu membuat sejumlah pasien rawat inap terganggu dengan aktivitas mereka. Anwar Sanusi (40), seorang keluarga pasien mengaku, sangat terganggu dengan hadirnya sejumlah SPG produk obat yang menawarkan langsung produknya di dalam ruang perawatan. Selain itu, ucap dia, para SPG itu menawarkan produk mereka dengan sedikit memaksa. “Aneh juga ada aktivitas penjualan di dalam ruang rawat inap dengan sistem penjualan setengah memaksa. Biasanya kan tidak pernah ada dan ini membuat kami kesal karena keberadaanya sangat mengganggu kenya­ manan para pasien rawat inap,” tutur Anwar, kepada wartawan, kemarin (18/11). Anwar menyebutkan, tindakan dan sikap para SPG penjual obat itu sangat melanggar aturan berlaku karena seharusnya tidak diperbolehkan berdagang obat di dalam ruangan inap. Pasien yang membutuhkan obat, biasanya akan membeli ke apotik yang ada di lingkungan rumah sakit. “Kami mengendus ada apa-apanya dibalik penjualan obat ini sehingga begitu mudah para SPG obat ber-

ILUSTRASI/NET

jualan di lingkungan rumah sakit. Seharusnya pihak RS melarang ini, atau mungkin tindakan ini karena memang diamini oknum pejabat di RSUD Cianjur,” tegasnya. Senada, Rusminah, penunggu pasien lainnya, menjelaskan, kondisi tersebut

membuktikan minimnya pengawasan dari manajemen RSUD Cianjur, sehigga para SPG obat dapat leluasa masuk ke ruang rawat inap untuk menawarkan produk mereka. “Kalau kami butuh obat ya nanti beli ke apotik. Ini malah kami dipaksa untuk

membeli dari SPG yang langsung masuk ke dalam ruang rawat inap,” jelas Rusminah. Rusminah mendesak, pihak RSUD Cianjur agar meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas yang dinilai dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan ling-

kungan rumah sakit. “Bagaimana, jika yang datang itu orang yang berniat jahat. Makanya untuk pengawasan lingkungan rumah sakit agar ditingkat, supaya para pasien dan keluarga pasien nyaman dan aman,” ucapnya. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Sangat keberatan karena aktivitas Al Jazeera pada malam hari sangat gaduh dan berisik. Soalnya suara musik cukup kencang, sedangkan warga membutuhkan ketenangan karena waktunya istirahat.” Habib Jaenullah

Ketua RT 01 Rw 12 Kampung Panggung Desa Sukanagalih

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Masyarakat Soroti Al-Jazeera Pendirian Bangunan Baru dan Bisnis Karaoke Belum Disetujui Sepenuhnya BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SATUKAN - Jelang pelaksaan pilkada yang tinggal menghitung hari, jajaran pengawas pilkada tengah disibukkan dengan agenda menyamakan persepsi terkait pemungutan dan penghitungan suara.

Pengawas Pilkada Satukan Persepsi CIPANAS-Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Cianjur mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada di salahsatu wisma yang terletak di kawasan Cipanas. Para peserta yang mengikuti acara tersebut berasal dari perwakilan 32 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Menurut Ketua Panitia, Pepe Saiful Amin, kegiatan ini mengikutsertakan peserta yang terdata setiap kecamatan diwakili tiga orang peserta. Mereka terdiri dari ketua, divisi pencegahan dan hubungan antar lembaga (Danhal) serta satu staff Danhal. “Semua peserta yang hadir pada kegiatan diharapkan setelah pelatihan ini bisa menyampaikan materi hasil bimtek kepada seluruh anggota di masing-masing wilayah. Karena menyangkut pekerjaan teknis, pemapa­ran materi bisa tersampaikan baik kepada seluruh peserta sebagai pembekalan kerja lapangan,” ungkapnya disela acara kepada “BC”, Rabu (18/11). Ia menjelaskan, materi pengetahuan yang disampaikan menyangkut teknis laporan ter-

kait pemungutan dan penghitungan suara. Tahapan yang disampaikan berkenaan dengan kinerja panwascam meliputi strategi pengawasan, pembacaan potensi pelanggaran, teknis pengawasan dan ­lainnya. “Kaitannya diungkap dengan jelas sebagaimana dalam buku petunjuk pengawasan pemungutan suara dari internal Panwascab. Selebihnya juga melibatkan pemateri dari Bawaslu Jabar, KPU Cianjur, Ketua Panwaskab dan mantan Panwaskab terdahulu,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panwascam Cipanas Heri Giarto menyebutkan, kegiatan kali ini menjadi acuan kerja yang dilaksanakan oleh anggotanya di setiap wilayah. Apalagi bimtek sangat penting agar semua peserta memiliki persepsi yang baik saat kerja di lapangan saat berlangsung pemungutan dan penghitungan suara. “Sama dengan hara­ pan umum semua lapisan masyarakat. Puncak pelaksanaan pemilu proses pungut dan hitung harus berjalan sebagaimana mestinya sesuai teksnis. Petunjuk pengawasan yang diberikan pada peserta bintek menunjang kinerja anggota teknis dan pembekalan informasi,” jelasnya. (mar)

Penyelenggara Pilkada Harus Paham Teknis dan Aturan

BISNIS Kepentingan bisnis ada kalanya mengalami benturan dengan kepentingan masyarakat. Kenyataan itu kini tengah dihadapi Restoran dan Cafe Zahra Al-Jazeerah yang dihadapkan dengan keluhan dari masyarakat pasca didirikan bisnis karaoke dan pendirian bangunan baru.

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

KEBERADAAN restoran dan Cafe Zahra AlJazeera yang berlokasi di dekat Kota Bunga Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet mendapatkan keberatan dari masyarakat setempat. Soalnya ditengarai tidak adanya kesesuaian di lapangan karena adanya menyertakan bisnis karaoke serta bangunan baru.

P

osisinya yang strategis memungkinkan usaha yang dirintis Al-Jazeera mengalami perkembangan pesat. Apalagi disebut-sebut sebagai restoran dan Kafe yang saat ini terbesar di Cianjur dengan memiliki dimensi bangunan yang cukup megah. Sayangnya, warga Kampung Panggung RT 01 RW 12 Desa Sukanagalih merasa tidak habis pikir dengan sepak terjang Al-Jazeerah. Dalam perjalanannya, mulai dirintis usaha karaoke yang mulai menimbulkan gangguan bagi

masyarakat serta adanya pendirian bangunan yang konon kabarnya tidak menyertakan izin lingkungan. Menurut Ketua RT 01 RW 12 Kampung Panggung Desa Sukanagalih, Habib Jaenullah, sejauh ini di lingkungannya hanya merespons untuk pemberian izin usaha restoran dan Kafe. Namun dilapangan terdapat ketidaksesuaian dengan apa yang dikehendaki masyarakat karena adanya tempat karaoke bahkan sudah didirikan bangunan tambahan. “Waktu itu sempat datang dari pengelola Al-Jazeera de-

ngan didampingi beberapa orang, tujuannya agar dibantu untuk memberikan persetujuan pendirian bangunan baru dan usaha karaoke. Pasalnya warga mengeluhkan aktifitas operasional Al-Jazeera yang berlangsung selama ini,” katanya kepada “BC”, Rabu (18/11). Ia menambahkan, pihaknya kesulitan untuk memenuhi permintaan pengelola karena masyarakat beranggapan usaha yang baru dirintis untuk karaoke itu tidak memberikan manfaat yang baik bagi warga sekitar. Malahan lebih merugikan masyarakat karena mengganggu kenyaman ­lingkungan. “Sangat keberatan karena aktivitas Al-Jazeera pada malam hari sangat gaduh dan berisik. Soalnya suara musik cukup kencang, sedangkan warga membutuhkan ketenangan karena waktunya istirahat,” jelasnya. Hal yang sama juga di­

iyakan oleh Kepala Desa Sukanagalih, Dudung Djaenudin, pihaknya sebatas merekomendasikan perizinan untuk diteruskan kepada ins­ tansi terkait. Sejauh ini adanya keberatan masyarakat menjadi pijakan dalam memberikan kebijakan. Pihaknya tidak memungkiri jika keberadaan AlJazeera mampu menyerap lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Hanya saja pelaku usaha harus menjalankan tertib administrasi untuk menjaga keserasian lingkungan. “Terkait dengan adanya bisnis karaoke maupun pendirian bangunan baru itu memang belum mendapatkan izin lingkungan dari warga setempat. Tentu saja kita mengikuti prosedur yang berlaku sehingga tidak bisa memberikan rekomendasi izinnya. Jadi silahkan saja komunikasikan lagi dengan masyarakat karena itukan ha-

rus dilalui dulu,” bebernya. Made Mulyana, Maintenance Al-Jazeera menyatakan, izin bangunan baru sudah ada soalnya berpatokan kepada izin pendirian lama yang sudah ditandatangi. Pihaknya saat ini sudah mela­ yangkan kepada Kantor Satu atap untuk IMB bangunan baru. Dikatakan dia, selama ini pihaknya tidak pernah mendapat keluhan apa pun dari warga soal izin pendirian bangunan baru. Begitupun mengenai bisnis karaoke selama ini tidak ada keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. “Berkaitan dengan pendirian bangunan yang baru itu sudah dalam proses sehingga sudah dilalui tahapannya. Begitupun untuk karaoke itu sama sekali tidak ada gangguan yang berarti karena dentuman suaranya terhalang tembok dan jauh dari lingkungan masyarakat,” ungkapnya. (mar)

Saking Asyiknya Berwisata di Kawasan Kota Bunga

Turis Arab Saudi Ternyata Berinvestasi dengan “Membeli” Rumah Warga BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SERIUS - Unsur penyelenggara pilkada tengah disibukkan dengan kegiatan bimtek untuk mencermati teknis dan aturan berkaitan perselisihan pilkada.

PACET-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur menggelar bimbingan teknis (bimtek) penyelesaian sengketa hukum dalam pilkada di salah satu hotel berbintang di kawasan Pacet. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari 32 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Menurut Baban Marhaenda, Divisi Logistik KPU Cianjur, inti dari materi yang disampaikan khusus bidang logistik mengenai proses penyelenggaraan termasuk penghitungan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Melalui kegiatan ini ditargetkan seluruh divisi dalam PPK mengetahui petunjuk pelaksanaan ( juklak) maupun petunjuk teknis ( juknis) saat penyelenggaraan pilkada. “Semua peserta menerima pengetahuan yang disampaikan secara jelas. Masing-masing penyampaian dikhususkan untuk

internal divisi. Sehingga tidak ada lagi anggota divisi tidak paham akan teknis di lapangan,” imbuhnya kepada “BC”, Rabu (18/11). Ia menjelaskan, kaitan dengan materi yang disampaikan tersebut sudah termasuk dengan teknis penyediaan fasilitas logistik saat pemungutan berlangsung, formulir, kotak suara dan jumlah TPS secara terperinci. Selain itu, Divisi Teknis KPU Cianjur, Kusnadi menyatakan, pengetahuan lainnya disampaikan berkenaan dengan praktek dan teknis evaluasi sesuai pemungutan suara. Sehingga para peserta siap saat penyelenggaraan pemungutan berlangsung. “Materi pada hari sebelumnya kaitan form rekap suara telah tersampaikan selama satu hari kepada seluruh peserta. Nantinya materi bisa disosialisasikan hingga tahap panitia TPS,” ­jelasnya. (mar)

WISATAWAN asal Timur Tengah tidak hanya betah dengan menyewa vila di kawasan perumahan elit Kota Bunga. Namun tidak sedikit diantara mereka yang berinventasi dengan memiliki hunian tinggal yang masih berdekatan di Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet. Dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA), disebutkan di pasal 9 bahwa hanya warga negara Indonesia sajalah yang dapat mempunyai hubungan sepenuhnya dengan bumi, air dan ruang udara Indonesia. Dalam penjelasannya dikatakan hanya Warga Negara Indonesia saja yang dapat mempunyai hak milik atas tanah. Berdasarkan pengakuan sejumlah warga Kampung Panggung RT 02 RW 12 Desa Sukanagalih Pacet ditengarai ada warga Saudi Arabia berdomisili sembari berinvestasi mempunyai ihwal. Bahkan orang tersebut selama ini aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dengan memberikan bantuan. Sayangnya tidak satupun warga yang mengetahui persis asal-usul pria misterius tersebut. Muhamad Yusuf, Ketua RT 02/12, Kampung Panggung mengatakan, keberadaan WNA asal Timteng tersebut sudah diketahui sejak tiga tahun lalu. Bahkan dari penjelasan warga ternyata orangb tersebut menempati salah satu bangunan milik warga setempat.

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SEPI - Rumah tinggal yang disebut-sebut pemiliknya asal WNA Timteng itu hingga kini masih menyisakan misteri. Mengingat keberadaannya tidak mau menyebutkan jati dirinya.

Ia menjelaskan, orang asing tadi meski sudah lama ada ternyata diketahui menempati salah satu bangunan rumah milik warga yang dijadikan hunian tinggal. Pihaknya hingga sekarang masih kesulitan melacak nama pemilik asli sebagai data lapo­ ran warga pendatang. “Sampai sekarang pemilik villa yang ada dilingkungan RT tidak diketahui atas nama siapa dan masih menggunakan keterangan warga penduduk. Walau bangunan tersebut dipergunakan sementara waktu untuk berlibur. Perjumpaan dengan pemilik sebagai laporan kelengkapan

identitas tidak bisa laksanakan karena terhambat komunikasi akibat tidak mengerti bahasa,” jelasnya kepada “BC”, Rabu (18/11). Harus diakui, ucap Yusuf, jika kedatangan pria asing tersebut belum melaporkan jati dirinya sebagaimana ketentuan yang berlaku. Sikap tersebut disayangkan warga karena menurutnya, siapa saja pendatang yang ada dilokasi lingkungan masyarakat minimal telah melaporkan izin tinggal. Hal itu diketahuinya, minimal dari keterangan identitas sebagai salah satu prosedur. Baginya, siapa saja pendatang

dari wilayah luar yang ada di lingkungan masyarakat umumnya sudah melaporkan identitas karena tinggal di lingkungan masyarakat. Soalnya, jika identitas belum bisa diketahui karena sudah sering tinggal di lingkungan. Sesuatu masalah terjadi, RT dan masyarakat setempat tidak dapat menjamin. “Keberadaan villa tidak dapat dipantau maka kekhawatirannya jika di waktu tertentu, baik saat ada warga Arab atau warga lain yang bukan penduduk setempat, ada kegiatan yang mencurigakan dan negatif. Tentu lingkungan RT dan masyarakat setempat yang terkena imbasnya,” ucapnya. Terpisah, Tubagus Helmi, mengaku sebagai tetangga orang asing itu membenarkan keberadaan bangunan itu sudah diketahui sejak lama dipakai oleh warga Arab Saudi. Menurutnya, adanya warga asing di lingkungan tidak bisa dikatakan mengganggu karena dia kerap bersosialisasi dan aktif memberikan donasi pada acara kegiatan penduduk. “Sebagai tetangga, pemilik vila memang benar dikuasai oleh warga arab. Tetapi jelasnya nama atau asal pemilik kemungkinan kalangan terdekat penjual banguna vila yang lebih paham. Selama ini tidak ada masalah tinggal di lokasi penduduk. Karena datang untuk seke­ dar berlibur. Vila sudah ada yang mengurusnya saat pemilik tidak ada ditempat,” imbuhnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Memang mutu harus jadi utama, karena itu tenaga pendidik yang diajari dan diberikan pelatihan agar kemampuan mengajarnya meningkat." Ella Yulaelawati

Direktur Pembinaan PAUD Kemendikbud

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

NET/ILUSTRASI

Lulusan D3 Bisa Jadi Guru PAUD Tunggu Lulusan S1, Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Bisa Tutup

UNDANG-undang Guru dan Dosen memang mewajibkan guru harus berstatus S1. Namun, hal itu tak berlaku bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pasalnya, dengan ijazah D3 sudah bisa menjadi guru PAUD.

D

irektur Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud‎ Ella Yulaelawati mengatakan, pihaknya tidak menyepakati aturan guru PAUD harus S1. Dikatakannya, jika aturan diterapkan, banyak PAUD yang akan tutup. Diakuinya, dari ribuan PAUD binaan Kemendikbud, sebagian besar pengajarnya SMA. Sedangkan

guru yang berpendidikan Diploma, S1, dan S2 hanya sekitar 25 persen. "Jumlah tenaga kependidikan PAUD sebanyak 588.475 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 22.972 berlatarbelakang pendidikan SMP dan 289.762 SMA. Kemudian, lulusan diploma sebanyak sebesar 75.678 dan S-1 sebanyak 196.181 orang. Selanjutanya, guru dan tenaga kependidikan lulusan S-2 terdapat 3.882 orang,” sebutnya.

Jika harus mengikuti aturan, tentu nantinya banyak PAUD yang akan tutup. “Coba dibayangkan bila kami haruskan pengajarnya harus S1, berapa banyak yang akan tutup. Lagipula gaji guru PAUD tidak banyak. Mana mau sarjana dibayar kecil," terang Ella. Selain itu, masih ada PAUD bentukan ibu-ibu PKK yang diajar lulusan SMP. Namun, semangat ibuibu PKK ini harus dihargai karena mau ikut mendidik

Coba dibayangkan bila kami haruskan pengajarnya harus S1, berapa banyak yang akan tutup. Lagipula gaji guru PAUD tidak banyak. Mana mau sarjana dibayar kecil."

anak usia dini. "Memang mutu harus jadi utama, karena itu tenaga pendidik yang diajari dan diberikan pelatihan agar kemampuan mengajarnya meningkat," tegas Ella. Hal senada juga diungkapkan Peneliti Puslitjak Balitbang Kemendikbud, Tedjawati. Dikatakannya, data minimnya lulusan S1 yang menjadi guru PAUD didasarkan hasil penelitian yang dilakukan Puslitjak

Balitbang Kemendikbud. “Ada beberapa daerah yang guru PAUD-nya belum S-1,” sebutnya. Meskipun belum berstatus S-1, menurut dia, hal terpenting saat ini adalah komitmen dalam mengajar anak. Tedi menjelaskan, kebanyakan guru PAUD di pedesaan berasal dari para kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Posyandu dan sebagainya. Mayoritas guru ini hanya lulusan SMA dan SMP. (net/zlf )

Ketum PGRI Nyatakan Indonesia Krisis Guru

NET

Unand Targetkan Jadi Kampus Berbadan Hukum PA D A N G - U n i v e r s i t a s Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Berbadan Hukum (BH) pada 2016 setelah mendapat kepastian mandat dari Kemenristek Dikti. Rektor Unand Werry Darta Taifur menyebutkan sebagai langkah awal mewujudkan hal tersebut Unand telah melakukan rapat koordinasi bersama semua pimpinan. Rapat Koordinasi tersebut bertujuan untuk menentukan langkah strategis dalam persiapan PTN BH. Beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam rapat tersebut yakni persiapan akreditasi internasional, pembenahan akreditasi yang masih c, pengelolaan administrasi, perbaikan sistem pembelajaran hingga mahasiswa berprestasi. Sejauh ini Unand telah mencapai akreditasi A namun itu belum bisa mewakili syarat yang ditetapkan Dikti untuk PTN BH. Untuk itu katanya, pihaknya telah mengimbau dan memerintahkan kepada selu-

ruh kaprodi yang ada agar segera menyelesaikan dan mengirimkan dokumen borang yang akreditasinya masih C. Selain itu untuk melengkapi akreditasi internasional pihaknya telah menyiapkan delapan prodi dan satu fakultas untuk mengikuti penilaian AUNQA Asean dan Abet untuk dunia. "Pencapaian penelitian Klaster Mandiri, pengelolaan keuangan WTP, dan kenaikan peringkat perguruan tinggi cukup mengatrol Unand sejajar dengan universitas populer lainnya," kata dia. Meskipun begitu kata Werry, capaian prestasi mahasiswa internasional dan nasional ikut mempengaruhi penilaian PTN BH tersebut. Selain itu kualitas dari sumber daya pengajar di atas kemampuan rata-rata ikut menentukan penilaian tersebut. "Tim visitasi telah datang meninjau ke Unand, tinggal saja persiapan menunggu kedatangan berikutnya," ucapnya. (net/zlf )

JAKARTA-Ketua Umum PGRI Sulistiyo mengatakan, guru saat ini membutuhkan kebijakan yang berpihak kepada mereka. Di antaranya kebijakan yang mampu meningkatkan profesionalitas, kesejahteraan, dan perlindungan kepada guru. “Kebijakan yang berpihak kepada guru saat ini yang dibutuhkan di antaranya, pengangkatan guru untuk mengatasi kekurangan guru, terutama untuk SD. Kekurangan ini terjadi hampir di semua daerah dan semua kabupaten dan kota,” ujar Sulistiyo, Selasa (17/11) kemarin. Dia menambahkan, SD kekurangan 500 ribu guru. Menurutnya, rata-rata kabupaten/kota kekurangan lebih dari seribu guru. ”Misalnya, di Banjarnegara ada kekurangan 1.830 guru, Purbalingga 1.114 guru, dan Grobogan 2.900 guru. Itu belum termasuk daerah-daerah lainnya,” im-

NET/ILUSTRASI

buh Sulistiyo. Karena itu, dia merasa aneh karena pemerintah tak mengangkat guru honorer.

Padahal, Indonesia dianggap tengah mengalami krisis guru. “Realitasnya, banyak

guru yang mengajar di dua kelas dan dibantu guru honorer. Pemerintah punya mempunyai kewajiban

memenuhi kebutuhan guru baik kualitas maupun kuantitasnya,” tegas Sulistiyo. (net/slf )

Dikti Tingkatkan Kualitas Kampus Melalui Lima Program PADANG-Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemenristek-Dikti tengah mengupayakan lima pogram strategis untuk meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia. Kelima program mencakup pembelajaran dan kemahasiswaan, penguatan kelembagaan, penguatan sumber daya, penguatan riset dan pengembangan serta penguatan inovasi. Dirjen Kelembagaan Dikti dan Iptek Patdono Suwignjo menyebutkan program pembelajaran dan kemahasiswaan ini meliputi peningkatan angka partisipasi kasar PT, persen mahasiswa Dilatih Kewirausahaan serta persentase

Lulusan yang bersertifikat kompetensi. Kemudian untuk penguatan kelembagaan PT tersebut yakni peningkatan jumlah perguruan tinggi masuk 500 besar dunia, Berakreditasi A, jumlah STP, dan jumlah pusat unggulan inovasi. "Program ketiga penguatan sumber daya lebih terfokus pada peningkatan kualitas pengajar yang berimplikasi pada mahasiswa," katanya. Secara keseluruhan program ketiga ini katanya, mencakup peningkatan jumlah dosen berkualifikasi S3, SDM litbang berkualifikasi Master dan Doktor, serta peningkatan jumlah sarana prasarana Litbang dan Dikti yang direvi-

NET

talisasi. Indikator ini kata dia ikut mempengaruhi capaian prestasi mahasiswa. "Dalam hal program pengembangan riset akan diupayakan peningkatan jumlah jurnal internasional, jumlah Hak Kekayaan Internasional (HKI) yang didaftarkan serta jumlah prototipe R dan D," imbuhnya. Program kelima ialah peningkatan jumlah inovasi atau sesuatu yang baru. Dalam hal ini kata dia Dikti akan mengupayakan berbagai penemuan baru yang implementasinya dirasakan masyarakat. Kelima program ini akan dihasilkan dalam rencana menjadikan beberapa perguruan tinggi menjadi berbadan hukum. (net/zlf )


HALAMAN

6

+ NEWS

Reshuffle dilakukan untuk menggairahkan kinerja para pembantu Jokowi-JK. Dalam reshuffle nanti, presiden akan benar-benar memilih menteri pengganti sesuai hasil evaluasi dan penilaiannya, tanpa ada kepentingan lain.” Rizal Ramli Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

... Waspada Balas Dendam DARI HALAMAN 1...

“Dari SMK PGRI 3 berjumlah 10 pelajar, sedangkan dari SMKN 1 Cilaku 15 pelajar. Setelah berkumpul, bertemulah di tempat yang sudah ditentukan. Saat bertemu, pecahlah tawuran dan akhinya saling kejar,“ paparnya. Gito mengatakan, tawuran yang terjadi pada Jumat (13/11) sekitar pukul 12.30 berlangsung kurang dari satu jam. Setelah dua korban terjatuh, massa dari dua kubu berlarian meninggalkan lokasi menggunakan angkutan umum, termasuk pelajar yang sudah ditetapkan AA (17) dan H (18). Akibat tawuran berdarah tersebut, nyawa Nanda Pratama (18), pelajar SMK PGRI 3 Cianjur Otomotif tak tertolong, akibat pendarahan hebat dari luka tusukan di bagian paha belakang mengenai pembuluh darah besar. Sedangkan pelajar SMK Otomotif lainnya, Egi Nurjaman (16) mengalami luka parah akibat tusukan celurit di punggung hingga menembus paru-paru. Saat ini Egi masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur. “Begitu koban Nanda terkapar, H berlari ke rumah untuk membawa celurit, kemudian kembali lagi ke lokasi di mana Nanda terkapar. Dibacoklah korban hingga berlumur darah. Rumah H berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah

membacok Nanda, AA lantas menyerang Egi, warga kecamatan Mande hingga luka parah di punggung,” ujar Gito. Kedua pelajar SMKN 1 Cilaku tersebut dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal. Ancaman hukuman yang akan dijalani selama 7 tahun penjara. Sebelumnya, polisi telah mengamankan 15 pelajar ditangkap sesaat setelah tawuran berakhir. Mereka adalah MM (17), MFI (16), AR (16), ARF (18), MA (16), AP (16), EI (17), EMR (17), H (17), AMF (16), ES (16), MA (16), GM (18), MA (16) dan AA (18). Berbagai senjata tajam berhasil dijaring dari belasan pelajar tersebut mulai dari pedang sisir, pedang katan hingga celurit. Peristiwa tawuran pelajar ini, kata Gito, bukan kali pertama terjadi. Polisi sudah menghubungi pihak Dinas Pendidikan Cianjur untuk mengumpulkan seluruh kepala sekolah SMA, SMK dan sederajat di Cianjur agar segera mencegah tawuran. Pasalnya, korban bisa kembali berjatuhan jika tidak segera diatasi. “Ini (tawuran) bukan kenakalan remaja lagi, ini sudah membuat hilang nyawa orang,” ujarnya Sementara itu, Kepala sekolah SMKN PGRI 3 (Otomotif ), Dedi Supriadi didampingi Kepala Urusan Kesiswaan (Ursis), Lala Maulana mengatakan, ke-

jadian ini terjadi selang dua minggu setelah sebelumnya ada siswa SMK PGRI 3 yang juga meninggal dunia akibat tawuran. “Ini kali kedua setelah dua minggu lalu ada murid kita juga yang meninggal. Tapi yang jelas sejak kejadian kemarin, saya langsung menyampaikan kepada ursis agar tidak ada pelajar yang balas dendam,” ungkapnya. Dikatakan dia, dalam penanganan kasus ini, pihak sekolah dan keluarga korban sudah melimpahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Bahkan, pihak sekolah memastikan siswanya tidak akan melakukan aksi balas dendam kepada SMK Nazie. “Kami jamin kalau sekolah kami tidak akan balas dendam. Sebab kami mengupayakan patroli sampai ke rumah masing-masing dari mulai bubar sekolah sampai jam 4 ke semua basis wilayah,” paparnya. Selain itu, Dedi mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak SMKN 1 Cilaku. Tujuannya, untuk langsung merencanakan patroli bersama-sama ke semua wilayah. “Kalau sama guru sendiri kan pasti takut dan nurut,” jelasnya. Meski demikian, ketika ditanya motif awal tawuran ini bermula, pihak sekolah pun tidak mengetahuinya. Bahkan, pihaknya beberapa kali tanya murid namun alasannya selalu tidak masuk akal. “Kita tidak tahu sebenar­

nya motif anak ini apa, kalau kita tanya pun jawabannya tidak jelas. Tapi mudahmudahan setelah kejadian ini anak sadar, sebab hal ini tentu akan merugikan mereka sendiri,” jelasnya. Dedi mengatakan, pihak sekolah tidak bisa memperkirakan akan terjadinya tawuran berdarah tersebut. Pasalnya, pihak sekolah sudah mengantarkan muridnya ke tempat masingmasing. “Kemarin memang sudah bubar jam sekolah di sebelum jumatan, sehingga ini tidak terkontrol oleh pihak sekolah. Kita tidak tahu kalau di luar setelah kepulangannya ada rencana lain juga,” kata dia. Ia mengaku masih terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban. Menurutnya, pihak keluarga Egi menuntut kejelasan biaya pengobatan. “Untuk yang meninggal, dari pihak SMKN 1 Cilaku dan keluarga sudah ada niatan baik untuk datang. Hanya takut masih belum terima, akhirnya masih ditunda dulu,” terangnya. Pada tahun ini, sambung Dedi, tercatat tiga siswa SMK PGRI 3 menjadi korban meninggal dunia dari aksi tawuran. “Ya, sudah ada tiga siswa kita yang menjadi korban tewas. Untuk sekolah, murid masih efektif belajar. Hanya saja semuanya diimbau untuk tidak memperlihatkan identitas sekolah jika merasa tidak aman,“ pungkasnya. (pls)

... Ibu Asyik Nyuci Piring, Anak Balitanya Terbakar DARI HALAMAN 1...

“Baru mulai kerja, saya kaget karena dengan kabar anak terbakar. Lalu saya pun langsung pulang dan

segera untuk menyusul ke puskesmas,“ katanya. Setelah ditangani, dokter Puskesmas Campaka, dr Nia Nursetyo Pratiwi menerangkan, Rizki mengalami

luka bakar sekitar 10 persen. “Beruntung orangtua dari Rizki langsung membawanya ke Puskesmas Campaka, sehingga luka

yang diderita Rizki dapat langsung ditangani. Luka bakarnya cukup serius, karena di bagian organ vitalnya pun terdapat luka bakar,” pungkasnya. (zen)

... Terminal dan Halte Dinilai Bisa Jadi Solusi Atasi Kemacetan DARI HALAMAN 1...

“Halte dan terminal sangat membantu para sopir angkot sehingga rute yang selama ini dilalui menjadi jelas. Selain itu, jangan salahkan kami kalau pada akhirnya banyak yang berhenti dimana saja,” ungkapnya. Keluhan ini pun mendapat tanggapan dari Kabid Angkutan Dishub Cianjur Afif Darmawan. Dikatakannya, untuk masalah penyediaan lahan terminal bagi para angkutan memang sudah direncanakan. Hanya

saja, lokasi untuk pembangunan masih belum ada. “Rencananya memang sudah ada, cuma kita belum ada lahannya mau dimana. Mungkin yang bekas pasar itu juga bisa nanti ada sedikit buat angkutan,” paparnya. Selain itu, sambung dia, dalam masalah pembangunan halte angkot maupun bus memang sudah dididirikan di beberapa tempat khususnya di tempat-tempat yang banyak anak sekolahnya. “Kita sudah bangun di

beberapa tempat, namun ya memang kita lagi-lagi masih terbentur anggaran dalam pemeliharaannya,” akunya. Saat ini, lanjut dia, halte yang telah dibangun ada sekitar 10 halte. Dibangunnya halte tersebut untuk memberikan kenyamanan pada calon penumpang untuk menunggu hingga angkotnya tiba. “Ya memang rencananya itu kan buat bikin nyaman penumpang. Selain itu, hak itu juga rencananya agar angkot tidak asal berhenti dimana saja,” terangnya.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya akan berusaha untuk memperbaharui dan menambah halte yang ada. Selain itu, rencana untuk terminak angkot akan dipersiapkan dalam pembahasan tahun depan. “Ya mudah-mudahan rencana perbaikan dan penambahan halte tahun depan sudah bisa terealisasi. Diikuti juga dengan adanya lahan terbuka untuk berhentinya angkutan supaya tidak berhenti dimana saja,” tandasnya. (Putra Lugina Sukma/”BC”)***

Penanggulangan Darurat Keamanan Penerbangan Diluncurkan JAKARTA-Kementerian Perhubungan menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015, tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional. Hal tersebut diterapkan dalam melaksanakan ketentuan Pasal 347 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Langkah ini dilakukan juga untuk mempersiapkan setiap instansi terkait, yang memiliki peran dan tanggung

jawab dalam menanggulangi tindakan melawan hukum. "Peraturan ini merupakan rencana proaktif yang terdiri dari langkahlangkah dan prosedur untuk menanggulangi berbagai macam ancaman, penilaian resiko dan langkah-langkah terkait lainnya yang harus diterapkan," ujar Kepala Bagian Hukum dan Humas KSLN Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Hemi Pamuraharjo. Hemi mengatakan tujuan program penanggu-

langan keadaaan darurat keamanan penerbangan nasional sangat penting. Salah satunya untuk mengidentifikasi tindakan melawan hukum yang terjadi, serta mencari penyelesaian terhadap kejadian tindakan melawan hukum. Peraturan Menteri Perhubungan ini juga mengatur tentang langkah penanggulangan keadaan darurat tingkat nasional, langkah penanggulangan keadaan darurat keamanan di bandara, mekanisme evaluasi dan

analisa kejadian. Serta mekanisme latihan penanggulangan keadaan darurat keamanan penerbangan dan manajemen pemulihan paska terjadinya tindakan melawan hukum, seperti pemulihan psikososial masyarakat dan pemulihan infrastruktur. "Pemulihan sarana angkutan udara, pemulihan operasional bandara dan pemulihan lingkungan juga ikut diatur," tandas Hemi dalam siaran persnya, Rabu (18/11). (net/zlf )

BMKG Bangun Sistem Peringatan Dini Bencana Alam JAKARTA-Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Andi Eka Sakya mengatakan, meningkatnya bencana alam yang akhirakhir ini terjadi, 80 persen di antaranya disebabkan oleh faktor hidrologi, meteorologi dan iklim. Selain itu, kata Andi, data menyebutkan bahwa bencana tersebut telah menewaskan korban jiwa sekitar 45 persen dan 79 persen orang kehilangan harta benda.

"Mencermati kondisi ini, BMKG membangun dan mengembangkan sistem peringatan dini meteorologi, klimatologi," kata Andi. Ia memaparkan, melalui sistem ini diharapkan dapat meningkatkan layanan informasi cuaca dan iklim secara cepat, tepat akurat, serta mudah dipahami. Andi menjelaskan ada empat faktor yang menyebabkan resiko bencana. Yakni, manusia tidak dapat

memahami suatu resiko menjadi bahaya, keterkaitan keretanan alam dengan pemanasan global, ketidakberdayaan manusia dalam menyikapi alam, dan ketidaksediaan atau masih kurangnya sistem peringatan dini yang dapat bekerja dengan lebih baik. "Informasi cuaca dan Iklim yang saat ini disampaikan oleh BMKG sangat penting dalam bidang maritim, pertanian, ketahanan pa-

ngan, sektor kelautan, sektor lingkungan, kesehatan, dan dijadikan sebagai pengambil kebijakan," ujarnya. Namun demikian, Andi juga mengaku bahwa penyampaian informasi yang dilakukan BMKG masih terbatas dalam akurasi informasi. "BMKG akan terus berupaya meningkatkan akurasi pengamatan cuaca dan iklim," ungkapnya di kantor BMKG, Selasa (17/11) itu. (net/zlf )

NET

OC Kaligis Dituntut 10 Tahun Penjara JAKARTA-Advokat Otto Cornelis Kaligis dituntut 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsidair 4 bulan kurungan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. Pria gaek itu dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan memberi uang suap kepada hakim PTUN Medan. “Kami menuntut Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan terdakwa Otto Cornelis Kaligis terbukti secara sah dan meyakinkan

melakukan tindak pidana korupsi,” kata Jaksa Yudi Kristiana membaca isi surat tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (18/11). Kaligis didakwa bersama-sama M Yagari Bhastara alias Gary, Gatot Pujo Nugroho, dan Evy Susanti menyuap tiga orang hakim dan seorang panitera PTUN Medan. Total uang haram yang diberikan bernilai USD 27 ribu dan USD 2 ribu. Sejak ditetapkan sebagai

tersangka hingga menjalani pemeriksaan terdakwa di pengadilan, Kaligis tidak pernah mengakui tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Namun kesaksian para penerima suap plus Gary dan Evy Susanti mengarah pada keterlibatan ayah aktris Velove Vexia itu. “Dari keterangan saksi dan bukti dapat ditarik kesimpulan pemberian yang dilakukan Gary atas sepengetahuan dan sepersetujuan terdakwa,” ujar Jaksa. (net/zlf )

Bocoran dari RM, Reshuffle Coming Soon! JAKARTA-Isu reshuffle atau perombakan kabinet edisi kedua tampaknya bukan isapan jempol. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo bakal melakukan penggantian menteri pada akhir 2015. “Kemungkinan sebelum

akhir tahun ada reshuffle jilid II,” ujar Rizal di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (18/11). Mantan kepala Bulog ini mengatakan, reshuffle jilid II dilakukan untuk menggairahkan kinerja para pembantu Jokowi-JK. Karena itulah, mantan gubernur DKI Jakarta itu terus mengevaluasi kinerja para menterinya.

Dalam reshuffle jilid II nanti, kata Rizal, Jokowi akan benar-benar memilih menteri pengganti sesuai hasil evaluasi dan penilaiannya, tanpa ada kepentingan lain. “Presiden yang menentukan (menteri yang di-reshuffle),” kata pria yang dikabarkan dekat dengan aktris Cornelia Agatha ini. (net/zlf )

Tersangkut Asusila, Hakim PA Terancam JAKARTA–Kepala Pengadilan Agama (KPA) Kuala Tungal, Jambi, Erwin Efendi terancam dipecat. Pasalnya, ia diduga melakukan tindakan asusila. Saat ini, Erwin sedang menghadapi sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH) yang digelar Mahkamah Agung (MA) bersama Komisi Yudisial (KY).

“Rekomendasinya berupa pemberhentian tetap de­ngan tidak hormat,” ujar Ketua Majelis MKH, Abbas Said di Gedung MA, Jakarta, Rabu (18/11). Sidang ini berlangsung tertutup. Selain Abbas, anggota majelis MKH lainnya adalah Imam Anshori Saleh, Ibrahim, dan Eman Suparman.

Dari unsur MA yang turut jadi anggota majelis ialah Hakim Agung Eddy Army, Hakim Agung Purwosusilo, dan Hakim Agung Amran Suadi. Ayah Farhat Abbas itu belum menjelaskan secara rinci tindakan asusila yang dilakukan Erwin sehingga ia terseret di sidang etik tersebut. (net/zlf )

KPK Mulai Usut Pertemuan Novanto-Freeport

NET

JAKARTA–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak tunggu lama untuk mendalami dugaan tindak pidana korupsi di balik pertemuan Ketua DPR Setya Novanto dengan petinggi PT Freeport Indonesia.

Komisi antirasuah sudah meminta data terkait pertemuan yang juga tengah diusut Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR tersebut. “Kami sudah ajukan permintaan (data) tersebut,”

kata Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji melalui pesan singkat, Rabu (18/11). Indriyanto enggan menjelaskan kepada siapa permintaan data tersebut diajukan. Dia hanya pastikan bahwa permintaan itu sudah dikirim oleh pihak KPK. Data mengenai pertemuan Novanto tersebut, lanjut Indriyanto, diperlukan KPK untuk menentukan ada tidaknya tindak pidana korupsi. Jika memang ditemukan ada rasuah, KPK siap mengusutnya. “Sekarang kami belum bisa berpendapat karena data dan bahan secara lengkap belum kami terima,” katanya. (net/zlf )

Jika Gagal, Ribuan Honorer K2 Siap Beraksi JAKARTA–Ratusan ribu honorer kategori dua (K2) yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) menyatakan mendukung penuh kebijakan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI). “Mau disuruh demo atau disuruh apa kami siap. Satusatunya wadah yang bisa menaungi honorer K2 hanya PGRI, jadi kami manut saja,” kata Ketua Tim Investigas FHK2I Riyanto Agung Subekti alias Itong, Rabu (18/11). Dia menambahkan, dalam rakornas PGRI pada 6-7 November, sudah dicapai beberapa rekomendasi, salah satunya penuntasan masalah honorer K2. Bila proses penyelesaiannya mentok di te-ngah jalan, ratusan ribu

NET

ho­norer K2 akan melakukan aksi demo besar-besaran. “Kami ini ada di semua sekolah dan instansi. Kalau kami mogok, apa pemerintah siap mengganti dengan SDM lainnya?,” cetusnya. Itong menyatakan, saat ini FHK2I dan PGRI akan melakukan penyelidikan siapa sebenarnya biang kerok

hingga dana pengangkatan K2 hilang di APBN 2016. “Kami akan telusuri ke pemerintah dan Banggar DPR, biar bisa tahu siapa sebenarnya yang bohong. Jangan dikira honorer K2 itu seluruhnya bodoh, kami tahu kalau kami dijadikan alat politik baik oleh eksekutif dan legislatif,” tandasnya. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

8 Tips Pintar Menjaga Kesehatan Saat Musim Penghujan Akhir tahun hingga menjelang bulan baru ditahun baru iklim di Indonesia biasanya terasa dingin, hujan yang terus menerus mengguyur dari pagi hingga malam terkadang menjadi rutinitas yang mau tidak mau harus kita hadapi. Pergantian musim dari musim kemarau ke musim penghujan ini biasanya membuat tubuh lebih rentan terhadap gangguan kesehatan. Hal ini disebabkan karena tubuh dipaksa beradaptasi dengan suhu dan kelembapan udara yang berbeda daripada sebelumnya. Ada beragam penyakit yang rentan menyerang tubuh saat musim penghujan seperti diantarnya flu, batuk, sesak nafas, pilek, masuk angin, penyakit kulit hingga demam berdarah juga tak kalah menjadi daftar penyakit yang banyak dijumpai saat musim penghujan. Dan apabila penyakit tersebut menjangkit anda, tentunya tubuh akan menjadi tidak fit akibatnya aktifitas sehari-hari akan menjadi terhambat. Lantas bagaimana cara agar kondisi tubuh tetap fit saat musim pengujan? Berikut adalah tips pintar menjaga kesehatan saat musim hujan : 1. Konsumsi Vitamin Saat pergantian musim dari musim kemarau menuju musim penghujan tubuh biasanya akan tidak secara langsung menyesuaikan kondisinya, melainkan melalui sebuah proses terlebih dahulu. Proses inilah yang biasanya mempengaruhi system imun atau kekebalan tubuh manusia menjadi lebih lemah. Saat sistem kekebalan tubuh menurun, maka penyakit akan lebih rentan menyerang. Untuk itulah konsumsi vitamin amat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan system imun. Oleh sebab itu, konsumsi vitamin terutama vitamin C amat dianjurkan. Kandungan vitamin C ini bisa juga anda peroleh secara alami dari kandungan buah-buahan seperti buah jeruk, buah strawberry dan masih banyak lagi. Mengkonsumsi vitamin C secara rutin akan memastikan kebutuhan vitamin C dalam tubuh terpenuhi, yang pada akhirnya akan membantu anda meningkatkan fungsi sistem imun dalam tubuh. 2. Pastikan untuk Selalu ‘Higienis’ Setiap Hari Saat musim penghujan kuman dan bakteri akan berkembang biak lebih leluasa karena kelembapan yang begitu tinggi. Untuk itulah, mengapa tubuh akan lebih rentan terhadap gangguan tubuh. Selain itu, tangan adalah media paling umum masuknya kuman dan bakteri kedalam tubuh, secara tidak sadar anda akan lebih banyak memasukan kuman dan bakteri kedalam tubuh melalu tangan seperti makan menggunakan tangan, menyentuh organ tubuh lain mngguankaan tangan dan lain sebagainya. Untuk itu, pastikan anda untuk selalu higienis setiap hari dengan cara selalu membiasakan mencuci tangan setiap kali anda baru tiba dirumah, setiap kali menyentuh barang atau objek, sebelum dan sesudah makan dan setiap kali setelah menyentuh toilet. Karena tahukan anda toilet adalah salah satu tempat dengan sumber bakteri terbanyak. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukuo membuat kuman dan bakteri ditangan menghilang, untu itu, cucilah tangan

3.

4.

5.

dengan menggunakan sabun disinfektan agar bakteri yang bersarang ditangan bisa dirontokan. Bersihkan Lingkungan Hujan yang terus menerus mengguyur saat musim penghujan membaut klingkungan menjadi lebih kotor daripada saat musim kemarau. Hal ini dipicu karena tingkat kelembapan udara yang lebih tinggi yang membaut sampai atau limbah menjadi lebih mudah membusuk yang pada akhirnya menjadi sumber kuman. Untuk itu, bersihkan lingkungan pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang untuk kuman dan bakteri berkembang biak. Misalkan dengan mengubur atau membakar sampah, menutup lubang yang berpotensi membuat air hujan tergenang, menutup penampungan air, memotong ranting dan rumput yang terlalu rindang. Lingkungan teduh, lembap dan tempat yang kotor akan menjadi sarang bagi nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh Seringkali orang mengabaikan konsumsi terhadap air putih terutama saat musim penghujan, udara yang dingin menjadikan alasan rasa haus jarang terjadi, untuk itu seringkali anda melewatkan mengkonsumsi air putih secara cukup. Namun faktanya baik musim kemarau maupun musim penghujan kebutuhan cairan dalam tubuh tetap saja sama. Jangan pernah berpikir mengkonsumsi air putih saat anda merasa haus saja. Namun cobalah berpikir jika semua makanan yang masuk kedalam tubuh akan dicerna dengan baik apabila cairan dalam tubuh terpenuhi. Selain itu, pasokan air yang cukup mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, pastikan jika anda tetap mengkonsumsi cairan sedikitnya 1,5 liter perhari. Apabila anda bosan terus-terusan mengkonsumsi air putih, air tersebut bisa anda ubah menjadi the tawar hangat atau air jahe yang akan membuat tubuh terasa lebih hangat. Jaga Asupan Makanan Tetap jaga asupan makan sehat anda terutama saat musim penghujan. Ada baiknya, perbanyak konsumsi makanan hangat dan berkuah agar tubuh tetap merasa hangat meski udara begitu dingin. Misalnya konsumsi sup kuah, sayuran dengan kuah hangat, soto ayam

dan makanan berkuah sehat lainnya. 6. Makan Saat Lapar Suhu yang dingin saat musim penghujan biasanya membuat nafsu makan menjadi lebih besar. Namun sayangnya metabolism saat musim ini menjadi lebih lambat daripada biasanya. Dan bisa anda bayangkan jika anda terus-terusan menuruti nafsu makan yang begitu besar tanpa didukung dengan metabolisme yang baik, hal tersebut tentunya akan berujung pada kegemukan atau yang kita kenal dengan istilah obesitas. Anda tentu tidak ingin jika hal ini terjadi bukan? untuk itu aturlah cara makan dan porsi makan anda saat musim penghujan, jangan sampai nafsu makan anda yang besar mengantarkan anda pada kegemukan. Selain itu usahakan pula untuk tidak melulu menuruti nafsu mengemil ketika perut belum terlalu merasa lapar. Perut yang secara-terus menerus diisi tanpa ada proses pembakaran yang seimbang tentunya tidak akan membawa dampak baik untuk kesehatan anda. 7. Perhatikan Pola Tidur Udara dingin saat musim penghujan mengundak rasa kantuk yang melulu. Namun jangan pernah menghiraukan rasa kantuk ini. Ambilah waktu istirahat dan tidurlah secukupnya, namun jangan pula tidur dengan waktu atau porsi yang berlebih. Tubuh yang mendapatkan porsi tidur yang berlebih akan membuat tubuh menjadi lemas dan kaku pada otot. Se-

lain itu, hindari pula begadang atau terjaga hingga larut malam. Tidur yang cukup bisa memulihkan kembali stamina dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Untuk itulah, pastika jika anda memiliki waktu tidur yang cukup dimalam hari. 8. Kenakan Pakaian Yang Tebal dan Hangat Pakaian juga akan mempengaruhi kesehatan anda dimusim penghujan. Baju tipis dan transparan kurang cocok dikenakan saat musim ini, terutama jika aktifitas yang anda lakukan lebih banyak diluar ruangan. Untuk itu, ada baiknya beralihlah pada pakaian yang lebih tertutup, tebal serta terasa hangat untuk tubuh anda. Pakaian dengan model seperti ini tentunya akan menjaga anda dari udara dingin saat musim penghujan. Berikut adalah 8 tips pintar yang sebaiknya anda terapkan saat musim hujan tiba, agar resiko terjadinya gangguan kesehatan bisa lebih di minimalisir. Semoga bermanfaat! (net)

KEHILANGAN HILANG TAS BERISIKAN: KTP Asli NIK 3203015708900005 Buku Tabungan & Kartu ATM Bank BJB Syariah Sim C a.n. Erni Nurhayati STNK sepeda mtr honda Beat/Merah Nopol F-6071-XC an. Yanti Vitria Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman Hilang STNK a.n UMAR WIRABUANA No. Pol : F-5601-ZC, NO. MESIN JB52E1225935 HUB : 0898-7564-595 ( UMAR WIRABUANA ) KEHILANGAN STNK MOBIL NO POL: D 1464 ABG An. LANNY NURJANAH, HUB : 081563777765 ( LANNY NURJANAH ) KEHILANGAN STNK Sepeda Motor NO POL: F 2576 XD a.n. Endang Mukti. Kp. Rarahan Rt. 03/08 Desa Cimacan Kec.Cipanas Kab. Cianjur


KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

AB: Pendukung BERIMAN Fokus Pada Pemenangan CIANJUR-Ketua Tim Pemenangan Beriman Ade Barkah Surahman mengajak seluruh pendukung Beriman, untuk tetap berkonsentrasi memenangkan pasangan nomor calon urut dua. “Saya mengajak semua pendukung

HALAMAN

8

Beriman tetap fokus terhadap proses pemenangan. Jangan terpengaruh dengan hal-hal yang tidak penting. Pokonya tetap fokus, teman sakasur, sasumur, sadapur memenangkan Beriman,” tegas Ade Barkah. Ade Barkah yang juga Ketua DPD I

Partai Golkar Kabupaten Cianjur ini menjelaskan, sudah menjadi rahasia umum bahwa kemenangan pasangan Beriman sudah berada di depan mata. Karena itu, tentu akan banyak guncangan dan terpaan yang akan menggoyang pasangan Beriman.

Ade Barkah

Jangan sampai karena kita diberikan kemudahan kemenangan dalam Pilkada ini, lalu kita diam. Tapi harus terus bergerak melangkah maju, mengajak saudarasaudara kita untuk memilih Irvan-Herman,” tandasnya. (nuk)

Gazpoll Siap Optimalkan Kekayaan Laut Cisel

CIANJUR-Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Deni Sunarya dan Dr. Zainy poll (Gazpoll) komitmen akan mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA) laut Cianjur Selatan, jika keduanya dipercaya memimpin roda pemerintah daerah Kabupaten Cianjur. Calon Bupati nomor urut 1 Deni Sunarya mengatakan, kedepan pihaknya berencana meningkatkan pengelolaan sumber daya laut Cianjur selatan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendongkrak ekonomi kelautan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. “Selama ini laut kita tidak dikelola dengan baik, sehingga dengan adanya laut tidak cukup membawa dampak terhadap masyarakat,” ujar

Deni kepada “BC” Rabu (18/11). Padahal kata dia, kalau saja laut yang dimiliki oleh Cianjur dikelola dengan baik oleh pemerintah, masyarakat bisa mengambil manfaat dari laut dengan cara berinovasi dengan hasil laut yang didapat. Seperti halnya ikan tuna itu bisa eksport ke luar negeri. P i h a k ny a berharap, dengan dukungan pemerintah yang diberikan terhadap masyar a k a t nelayan, selain akan bisa mengembangkan potensi hasil laut juga bisa menunjang sektor pariwisata Cianjur. “Dengan adanya pengelolaan laut secara maksimal, kedepan bukan hanya hasil laut yang didapat melainkan bisa menjadi perangsang wisatawan agar datang ke Cianjur,” tuturnya. (mbh)

Alokasi Anggaran TPS Terbatas

CIANJUR-Alokasi dana yang tersedia untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat terbatas, sehingga upaya merangsang antusiasme masyarakat datang ke lokasi pencoblosan dilakukan atas inisiatif masing-masing TPS. Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Andi Harjatmoko. “Tapi meskipun mereka tidak diberikan anggaran untuk itu, selalu ada saja cara yang dilakukan di setiap TPS. Seperti halnya dengan memberikan dorprize untuk masyar a k a t , ” ucapnya kepada “BC” kem a r i n (17/11). D i katakan Andi, selain dengan cara

ISTIMEWA

memberikan doorprize kepada masyarakat, banyak cara lainnya yang bisa dilakukan oleh petugas TPS seperti halnya, menyulap lokasi TPS dengan pernak pernik yang bisa menarik perhatian masyarakat. “Contohnya pada saat pemilihan umum sebelumnya, untuk sekedar memeriahkan pemilihan salah satu TPS sengaja menyewa tenda dengan menggunakan anggaran honor petugas TPS,” katanya. Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan oleh mayarakat dalam mendukung pemilihan umum. Meskipun tidak didukung dengan anggaran yang bersumber dari pemerintah. Artinya kata dia, sejauh ini masyarakat masih mendukung dengan adanya pemilihan langsung. (mbh)

Andi Harjatmoko

Anggota Kena Pukul, Panwaskab Mengadu ke Polisi Reskrim Belum Menerima Laporan Resmi Kasus Dugaan Pemukulan

PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Cianjur, melaporkan adanya dugaan pemukulan terhadap salah seorang anggota panwascam yang dilakukan oleh masa pendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 ke Mapolres Cianjur JL. KH Abdullah Bin Nuh, Rabu (18/11).

K

etua Pengawas Pemilu Kab. Cianjur Saeful Anwar mengatakan, kedatangannya ke Mapolres Cianjur bertujuan untuk melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh simpatisan pasangan calon nomor 3 terhadap petugas pengawas kecamatan (panwascam), pada saat yang bersangkutan tengah bertugas menertibkan adanya dugaan pelanggaran kampanye diluar jadwal. “Jadi kejadian itu bermula pada saat petugas kami melakukan tindakan antisipasi terhadap adanya duga-

20

an pelanggaran kampanye di luar jadwal yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 2,” ujar Saeful kepada “BC” Rabu (18/11). Namun kata dia, usai petugasnya menertibkan dugaan pelanggaran kampanye tersebut, masa dari pendukung paslon nomor urut 3 ada yang memukul terhadap salah satu petugasnya. Simpatisan paslon nomor urut 3 ini menganggap petugas panwas tidak melakukan fungsi pengawasan. “Sebelum kejadian pemukulan itu berlangsung, petugas kami sudah mengadakan tindakan pencegahan dengan melakukan pe-

nertiban terhadap masa pasangan calon nomor urut 2,” ujar Saeful. Saeful Anwar menambahkan, alasan Panwaskab melaporkan dugaan pemukulan ini, pasalnya jika tidak dilaporkan, khawatir terjadi lagi di kemudian hari dan menjadi teror bagi anggota Panwas dalam bertugas. “Kita ini bekerja di lindungi undang-undang, kalau tidak puas dengan kinerja kami, silahkan ditempuh sesuai aturan. Bukan langsung dihakimi,” tuturnya. Menanggapi adanya pelaporan yang dilakukan Panwaskab ini, calon wakil bupati nomor urut 3 Aldwin Rahadian membantah adanya aksi pemukulan terhadap petugas panwaslu yang dilakukan oleh masa pendukungnya. Bahkan pria yang akrab disapa Oki ini menuding jika semua itu sebagai upaya politisasi terhadapnya. “Tidak ada pemukulan, yang ada kalau dilihat dari rekaman yang saya lihat

jumlah masa dari pasangan nomor urut 2 di lokasi lebih banyak. Jadi kejadian itu seolah sudah direncanakan karena hanya satu pihak yang sengaja membawa kamera,” katanya. Sejauh ini pihaknya menunggu proses terkait dugaan kasus tersebut, menurutnya, untuk mengetahui benar atau tidaknya adanya dugaan kasus tersebut harus melalui uji bukti terlebih dahulu. Pihaknya menyerahkan semua itu kepada tim advokasinya. “Terkait dengan pelaporan, itu sudah menjadi haknya mereka. Tapi saya yakin setelah uji bukti dilakukan tidak ada tindakan penganiayaan tersebut, soalnya semua itu hanya politisasi,” katanya. Menurutnya, kalau saja petugas panwas sigap di lapangan pada saat melakukan pengawasan semua itu tidak akan terjadi. Terlebih dugaan pemukulan tersebut tidak jelas dan terkesan mengada-ngada.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Gito mengaku sejauh ini pihaknya belum menerima adanya laporan terkait dengan dugaan penganiayaan terhadap petugas pengawas pemilu yang diduga dilakukan oleh masa pendukung paslon nomor urut 3. “Belum ada laporan resmi. Jadi kalau merasa menjadi tindak kekerasan silahkan melapor, baik panwas kecamatan maupun panwas kabupaten,” katanya. Sejauh ini ujar Gito, panitia pengawas pemilu yang datang ke Mapolres Cianjur hanya bermaksud konsultasi dan belum melakukan pelaporan terkait dengan adanya dugaan tindak penganiayaan yang dialami oleh petugas panwas dilapangan pada saat bertugas menertibkan adanya dugaan pelanggaran kampanye. “Kejadian itu otomatis tidak dianggap ada karena memang tidak ada laporan langsung terkait itu kepada kami,” tandasnya. (mbh)


KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Wenger Kritik Jadwal FIFA

BOS Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan pada FIFA untuk meninjau kembali jadwal pertandingan Internasional, jika tidak ingin menghadapi resiko klub enggan melepas pemain mereka.

ANCAMAN NEYMAR saat ini terus diperbincangkan sebagai salah satu dari tiga pemain terbaik dunia saat ini. Namanya masuk bersama bintang-bintang besar seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

M

usim ini, bintang Barcelona itu memang mampu melanjutkan performa luar biasa seperti yang ia miliki musim lalu. Apalagi disaat Messi absen karena cedera selama satu bulan lebih, nama Neymar seakan mampu melanjutkan tongkat kepemimpinan Messi di lini depan Barcelona. Kolaborasi gol dari Neymar, Messi dan Ro­naldo adalah 1070 gol. Neymar telah mencetak 203 gol, Messi 418 gol, sementara Ronaldo telah mencetak 449 gol. Bila melihat catatan raihan gol yang ditorehkan, Neymar membuktikan dirinya sangat pantas disebut sebagai penantang utama dua pemain terbaik dunia saat ini. Bahkan catatan

NEYMAR JR BARCELONA

Neymar yang saat ini baru berusia 23 tahun paling bagus jika dibanding Messi dan Ronaldo. Hanya butuh 176 pertandingan bagi Neymar untuk mencapai angka 100 dalam tabungan golnya. Sementara Messi butuh 188 pertandingan, dan Ronaldo butuh 277 pertandingan untuk mencapai angka itu. Saat ini nama Lionel Messi menjadi yang terbaik sebagai pemain yang paling sedikit bermain untuk mengejar gol ke-200 dalam karirnya. Sementara Neymar menguntit dengan 330 pertandingan dan Ronaldo dengan 409 pertandingan. Bila dihitung jumlah laga yang dilakoni setelah gol ke 100 sampai gol ke 200, Neymar menjadi pemain yang paling banyak memerlukan laga. Messi hanya butuh 96 laga

GOL :13

Giroud Kecewa Dengan Penampilan Prancis LONDON - Penyerang tim nasional Perancis, Oliver Giroud, mengaku frustrasi dengan performa Les Bleus saat dikalahkan oleh Inggris de­ ngan skor 2-0 di Stadion Wembley, London, Rabu (18/11) dini hari WIB. Pada laga tersebut, Inggris diperkuat oleh sejumlah pemain mudanya. Dua gol The Three Lions diciptakan oleh Dele Ali pada menit ke-39, dan Wayne R o o n e y pada menit ke-48. “Kami sangat kecewa tidak bisa bermain de­ ngan baik. Meskipun suasana sedang tak

OLIVER GIROUD PENYERANG

kondusif (karena tragedi Pa­ ris), kami seharusnya bisa menampilkan yang terbaik,” ucap Giroud. Giroud juga mengungkapkan, seharusnya tim perancis bisa fokus untuk bermain menyerang di menit awal pertan­ dingan. Namun suasana duka yang dirasakan mungkin masih menjadi kendala bagi tim untuk bisa bermain maksimal. “Kami menghadapi tim Inggris yang begitu efisien dan kami harus berjuang saat melawan mereka. Pada laga itu, kami tak bermain sebagaimana Perancis yang sesungguhnya,” ungkap bomber Arsenal berusia 29 tahun itu. Kendati merasa frustrasi dengan performa timnya, Giroud tidak menyesal. Ia menyatakan bahwa apa yang diperjuangkan para pemain Perancis saat melawan Inggris merupa­ kan penghormatan untuk para korban di Paris. (net/yhi)

untuk membuat 100 gol kedua dalam karirnya, Ronaldo butuh 132 laga sedangkan Neymar butuh 154 laga. Dilihat dari segi usia, Neymar menjadi pemain termuda dari ketiganya saat mencapai angka 100 gol. Neymar mencatatkan 100 gol saat berusia 20 tahun 24 hari, Messi melakukannya saat usia 22 tahun 58 hari dan Ronaldo melakukannya saat usia 23 tahun 72 hari. Melihat dua statistik dari ketiga pemain itu, Neymar tampaknya memiliki semua persyaratan untuk menjadi penantang serius bagi dua pemain terbaik di dunia saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

MAIN :14


10

SPORT

NEWS SPORT

Iwan: Ada atau Tidak Ada Konate, Persib Tetap Jelek JAKARTA-Lewat komentar-komentar pedasnya pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan terus menerus memacing emosi kubu Persib, pesaing klubnya di penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman. Terakhir, arsitek asal Aceh tersebut mengomentari rencana kepergian Makan Konate dari Tim Maung Bandung. Gelandang serang asal Mali, Makan Konate dipastikan hengkang ke salah satu klub kontestan Liga Primer Malaysia seusai mengarungi penyisihan Piala Jenderal Sudirman bersama Persib. Soal kepindahan ini, Iwan Setiawan ikutan nimbrung berkomentar. “Tanpa Konate Persib permainannya jelek. Begitupun, adanya Konate tetap tidak ada gunanya, Persib mainnya tetap jelek,” ungkap Iwan. Pernyataan pelatih lulusan KNVB Belanda itu didasari fakta begitu sulitnya tim asuhan Djadjang

Nurdjaman memenangi pertandingan melawan Persela Lamongan. Meski menang dengan skor 3-2, Tim Pangeran Biru harus menunggu hingga menit ke-85 untuk menciptakan gol kemenangan melalui Konate.”Sebenarnya ­Persib kalah atas Persela. Sepak bola di Indonesia belum jujur, jadi ada bantuan wasit. Persib bisa menang dengan bantuan wasit,” ungkap Iwan tanpa basa-basi. Bukan kali ini saja Iwan Setiawan berkomentar nyinyir ke Persib. Sejak ajang Piala Presiden lalu, ia kerap menebar psywar ke Tim Pangeran Biru. Saat Borneo FC bersua Persib di fase perempat final tensi pertandingan sempat memanas karena komentar-komentar jahil sang mentor. Kini di Piala Jenderal Sudirman, kedua tim berada satu grup bareng Persela, PS TNI, dan Surabaya United. Pusamania Borneo FC akan menghadapi Persib di babak penyisihan Grup C, Jumat (27/11) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. (net/pur)

IWAN SETIAWAN

“Tanpa Konate Persib permainannya jelek. Begitupun, adanya Konate tetap tidak ada gunanya, Persib mainnya tetap jelek.”

KEJUARAAN DUNIA WUSHU

Indonesia Posisi Runner -up Kejuaraan Dunia Wushu JAKARTA-Usai sudah perhelatan Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 13-18 November 2015. Tiongkok kembali melanjutkan dominasinya dengan keluar sebagai juara umum. S k u a t Negeri Tirai Bambu menyabet 14 medali emas dan satu perak. Tujuh keping medali di antaranya diperoleh dari nomor Taolu, sedangkan sisanya dimenangi dari nomor Sementara itu, Indonesia, harus puas menjadi runner-up setelah hanya bisa menambah satu medali emas dan dua medali perak di hari terakhir kejuaraan. Total, tim tuan rumah mengumpulkan tujuh medali emas, tiga perak, dan enam perunggu. Tujuh medali emas ma-

sing-masing dipersembahkan Lindswell Kwok (2), Charles Sutanto (2), Juwita Niza (2), dan Yusuf Widianto (1). Sedangkan medali merak disumbangkan Ivana Ardelia Irmanto, Moria Manalu dan Yosef Fau Neonnub. Adapun medali perunggu diraih Ivana Ardelia Irmanto, Harris Horatius, Gunawan, Fredy, Juwita Niza dan Junita Malau. Hasil ini dipastikan lebih baik dibandingkan rapor Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-12 yang diselenggarakan di Malaysia, dua tahun lalu. Saat itu, skuat Merah Putih cuma bisa menyabet satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu. (net/pur)

BERIKUT AKHIR PEROLEHAN TOTAL MEDALI KEJUARAAN DUNIA WUSHU KE-13 NO NEGARA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 8. 9. 10. 11. 12.

MEDALI EMAS

TIONGKOK 14 INDONESIA 7 IRAN 6 HONG KONG 5 RUSIA 4 MALAYSIA 3 KOREA SELATAN 2 FILIPINA 2 MAKAU 2 MESIR 2 SINGAPURA 1 BRASIL 1 AUSTRALIA 1

MEDALI PERAK

1 3 3 4 4 4 3 2 2 0 1 0 0

MEDALI PERUNGGU

0 6 1 2 3 4 4 1 1 6 2 3 1

NET

game 21-18, 17-21, 21-19. Di babak kedua, Anthony akan menantang unggulan keempat asal Jepang, Kento Momota yang mengalahkan pemain Cina Xue Song 17-21, 21-15, 21-17. Sayang, sukses Anthony tak diikuti Tommy Sugiarto. Tunggal putra nomor satu Indonesia ini ditumbangkan jagoan Malaysia, Lee Chong Wei 16-21, 15-21. (net/pur)

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Rossi Segera Merapat ke Indonesia MIMPI pecinta MotoGP di Indonesia untuk melihat langsung aksi Valentino Rossi kemungkinan besar segera terwujud. Proses untuk mewujudkan MotoGP Indonesia 2017 terus mengalami perkembangan positif.

S

itus resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merilis, Letter of Intention (LoI) telah ditandatangani Menpora, Imam Nahrawi, Rabu (18/11). Kemenpora mengklaim LoI ini juga sudah dibubuhi tanda tangan CEO Dorna Sport SL, Camelo Ezpeleta. “Sebagai bentuk keseriusan, Menpora Imam Nahrawi baru saja menandatangani LoI dan akan segera dikirimkan ke Dorna Sports SL pada hari ini juga atau paling lambat 20 November 2015, karena Sidang Umum FIM akan mulai berlangsung pada tanggal 21 N ­ ovember di Wina, Austria,” demikian pernyataan Kemenpora. Kemenpora juga melaporkan, draft Master Plan dan draft Keputusan Presiden sedang dalam tahap penyelesaian. Namun, pihak Kemen-

p o r a menyakini hal tersebut tak akan menimbulkan masalah. “Itu bisa disusulkan kemudian di awal 2016, karena yang segera dikehendaki oleh Dorna Sport SL adalah LoI ini sendiri. Meskipun sesungguhnya pihak Pemerintah Indonesia sudah mengirimkan surat resmi pemberitahuan kepada Dorna Sports SL sekitar 2 bulan yang lalu,” lanjut pernyataan tersebut. Pemerintah Indonesia berprinsip penyelenggaraan MotoGP 2017 harus sesuai rencana. Pemerintah juga berharap tak ada kendala dalam proses yang sudah berjalan baik ini. Jika MotoGP Indonesia 2017 benar digelar, pencinta MotoGP di Tanah Air diyakini akan beruforia karena bisa menyaksikan langsung aksi pebalap idola mereka seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan

VALENTINO ROSSI

HALAMAN

Anthony Ginting Melaju, Tommy Sugiarto Tumbang KENDATI harus berjuang lebih dari satu jam, Anthony Ginting berhasil melaju ke babak kedua turnamen bulu tangkis Hong Kong Terbuka 2015. Pada pertandingan babak pertama di Coliseum Hong Kong, Rabu (18/11), Anthony menjungkalkan andalan tuan rumah, Wei Nan. Laman resmi turnamen melaporkan, Anthony harus bertarung satu jam, satu menit untuk mengalahkan Wei Nan dalam pertarungan rubber

Dani Pedrosa. Namun, fans MotoGP di Indonesia harus tetap berdoa agar The Doctor tidak memutuskan pensiun pada musim 2017. Seperti diketahui, kontrak pebalap Italia itu bersama Yamaha akan berakhir pada 2017. (net/pur)

Lorenzo Akan Berpindah ke Ducati, Jika Ada Tawaran PERSELISIHAN dalam internal tim Yamaha antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memunculkan banyak rumor. Sebelumnya muncul

JORGE LORENZO

rumor mengenai pensiunnya Valentino Rossi karena merasa kecewa dengan hasil MotoGP 2015. Selain itu, kali ini kembali muncul rumor mengenai Lorenzo yang akan berpindah ke tim Ducati. Pembalap asal Spanyol ini mengaku akan mempertimbangkan pindah ke Ducati jika memang tawaran itu datang. “Jika Ducati datang, kita lihat saja nanti apa yang mereka tawarkan. Sejauh ini, impian saya masih bersama Yamaha sampai

pensiun, tanpa ganti tim. Hanya sedikit pebalap yang bisa seperti ini, pensiun dengan dianggap sebagai legenda suatu pabrikan,” kata Lorenzo seperti dilansir dari Marca. Meski demikian Lorenzo akan tetap mempertimbangkan jika memang Ducati memberikan tawaran tersebut. Lebih lanjut, juara dunia MotoGP 2015 yang penuh kontroversi ini mengatakan jika tidak ada jaminan dirinya akan tetap bertahan selamanya dengan Yamaha.

Namun, pensiun dan menjadi legenda dari sebuah tim menjadi impiannya sejak dahulu. Memang belakangan ini Lorenzo sering terlihat berbincang dengan Dall’Igna serta Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti. Seperti diketahui, bahwa rekan satu tim Valentino Rossi ini mempunyai hubungan yang dekat dengan tim Ducati dan para petingginya. Sementara Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna merupakan mantan direktur teknis Aprilia Racing, di mana Lorenzo meraih gelar juara dunia di kelas 250 cc pada tahun 2006 dan 2007. (net/pur)

Zulham Pilih Pengobatan Tradisional Tantan dan Jasuk Sudah Latihan Normal BANDUNGBintang Persib Bandung di Piala Presiden, Zulham Zamrun menunda keberangkatannya ke Surabaya untuk menyusul tim yang sudah berada di Kota Pahlawan itu sejak Jumat lalu. Saat ini Zulham masih berada di Makasar dan memilih ­ penyembuhan secara tradsional. Sebelum diberitakan eks pemain Persipura itu bakal terbang ke Surabaya pada Rabu (18/11). Di Surabaya, Zulham rencananya akan melakukan pemeriksaan khusus dari dokter

tim dan rumah sakit untuk melakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Tujuannya untuk mencari second opinion atas hasil pemeriksaan pertama di Makasar. Dari hasil MRI, Zulham harus beristirahat selama 6-8 bulan karena masalah di bagian legamen. Cedera cukup parah itu dialaminya saat membela Persipare Parepere di semifinal Piala Habibie. "Saya akan berangkat ke Surabaya pada Minggu depan. Hari ini saya masih di Makasar," kata Zulham, kemarin (18/11). Zulham tak memaparkanan bagaimana kondisi fisiknya saat ini. "Saya belum tahu lihat nanti saja," ucapnya. Kehilangan Zulham memang menjadi pukulan hebat bagi Persib di ICJSC ini. Selama berkostum Persib di Piala Presiden, Zulham langsung nyetel dengan skema permainan Persib. Dia menggelontorkan sebanyak 6 gol dan tampil sebagai pemain terbaik dan top skore dalam turnamen berhadiah total Rp 3 miliar tersebut. (net/pur)

SURABAYA-Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan, Tantan dan Jajang Sukmara sudah melahap latihan normal. Sedangkan, Yandi dan Atep masih berlatih terpisah dengan Ilija Spasojevic. Seperti diketahui, Atep mengalami cedera memar di bagian telapak kakinya saat melawan Persela, Minggu lalu dan Yandi mengalami benturan di bagian kepala belakangnya. Dengan dua hari waktu tersisa, Djadjang berharap Persib memiliki waktu untuk mematangkan persiapan. Tim pelatih dan dokter terus memantau para pemain terutama yang masih cedera. “Kami terus memantau perkembangan para pemain. Masih ada dua hari untuk menentukan mana pemain yang siap diturunkan dan disimpan saat lawan Surabaya United,” jelas Djanur

Menghadapi laga keduanya, Djadjang meningkatkan porsi latihan anak asuhnya. “Dari b i a s a ny a sebesar 60 persen sekarang 80 persen JAJANG SUKMARA porsi latihannya. Semakin mendekati pertandingan diturunkan lagi menjadi 60 persen dan Jumat hanya 50 persen karena esok harinya bertanding,” tuturnya. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Keindahan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada.” Audrey Hepburn British Actress

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

MODEL RAMBUT UNDERCUT

MODEL RAMBUT MAN BUN

MODEL RAMBUT FADE

MODEL RAMBUT POMPADOUR

Tampil Lebih Maskulin RAMBUTMU Mahkotamu. Ya kisa sering mendengar kata-kata itu, dimana rambut bisa di katakan sebagai mahkota seseorang baik itu pria maupun wanita. tatanan gaya rambut sangat perlu diperhatikan oleh pemiliknya, ini di karenakan pemilihan model rambut yang cocok dengan bentuk wajah serta keperibadian anda akan berefek pada tingkat percaya diri/ pede Anda.

J

angan sampai pemilihan gaya rambut yang salah bikin anda gak nyaman, mati kutu, cupu yang akhirnya anda gak punya rasa percaya diri untuk bergaul. untuk agan-agan yang masih kebingungan memilih gaya rambut yang cocok dan terkesan maskulin berikut ini kami akan sajikan tatanan atau model rambut yang bikin pria jadi ganteng maksimal. Model Rambut Under Cut Undercut adalah sebuah model gaya rambut yang sangat trend di beberapa tahun kebelakang khususnya di tahun 2014 kemarin, bahkan sampai dengan tahun sekarang pun model rambut jenis ini masing menjadi pilihan kaum pria yang ingin terlihat modis, elegant dengan tidak meninggalkan kesan machonya bro. Jenis rambut yang lurus dan

tidak ikal sangat tepat sekali untuk gaya rambut undercut. Menjadikan rambut undercut tentu harus memiliki rambut yang cukup panjang dibagian depan rambut. Mengapa ? karena pada model rambut undercut rambut panjang bagian depan akan disisir rapih ke belakang dan tentu karena dinamakan undercut, hanya bagian belakang dan samping yang dipotong dan bagian depan dibiarkan panjang. gaya rambut ini sering dipakai oleh para model ataupun pesepak bola terkenal. Pengguna gaya sarmbut seperti ini memberikan kesan modis, garang, muda, maskulin serta tidak meninggalkan unsur rapihnya sebab rambut panjang di bagian depan di sisir rapih ke belakang hal ini yang bikin enak di lihat hingga para pengguna model ini terlihat ganteng maksimal. Model Rambut Fade Gaya rambut Fade ini biasanya di gunakan oleh para pria di usia remaja hingga dewasa, gaya rambut ini berkesan calm dengan efek maskulin yang sangat kuat. Model gaya rambut pria dengan potongan pendek di kedua sisi dan memanjangkannya pada bagian atas ini bisa jadi pilihan kamu yang punya bentuk wajah oval atau sedikit tirus. Kalau rambut kamu lurus, maka menyisirnya ke belakang akan men-

jadi pilihan tren rambut cowok yang keren untukmu. Dijamin kamu tidak akan ketinggalan jaman dengan memilih model gaya rambut fade ini karena model gaya rambut ini sedang banyak oleh banyak orang. Potongan pendek di kedua sisi berkesan rapih dan formal, serta bagian atas yang jenjang tebal dan lebih panjang dari bagian pinggir menjadikannya terlihat macho dan sedikit memberi kesan badboy. Dalam gaya rambut ini penggunaan minyak rambut sangat di perlukan agar rambut tetap terlihat berkilau serta rambut bagian atas kokoh berdiri. Model Rambut Man Bun Syarat menggunakan model rambut man bun ini ialah kamu harus memiliki rambut yang panjang. caranya simpel, kamu tinggal menarik rambut atas ke belakang supaya dahi kamu terlihat dan membuat ikatan half kno, lalu biarkan sebagian rambut kamu terurai. Banyak yang berpikir model gaya rambut man bun itu model rambut yang cewek banget. Tapi tren populer belakangan ini turut menyaksikan lelaki berambut panjang mengikat rambut mereka menjadi bun. Bergaya dengan tata­ nan rambut ini tetap dapat menonjolkan sisi maskulin para lelaki. tidak sedikit pablik figur, aktor kenamaan maupun altel yang menggunakan

gaya rambut Man bun. gaya rambut ini cocok untuk mereka yang menyukai kebebasan bergaya. Model Rambut Pompadour Gaya rambut ini merupakan gaya rambut yang paling lama bertahan sebagai gaya rambut pilihan kaum pria, gaya rambut pompadour ini terlihat dan berkesan kelasik tetapi tetap terlihat keren tidak menonjolkan sisi jadulnya bro. Gaya rambut ini banyak di pilih oleh mereka pebisnis muda atau pri-pri yang benar-benar sudah matang sebab menunjukan kesan yang calm, dewasa serta maskulin yang super. Model gaya rambut dengan tatanan klimis pada bagian atasnya ini bisa dikatakan sebagai model rambut pria yang paling legendaris. Karena sejak zaman dulu awal kemunculannya sampai sekarang. masih banyak cowok yang memilih untuk memotong rambutnya dengan gaya pompadour ini. Model gaya rambut pria keren ini juga sering disebut dengan gaya rambut pomade. Penggunaan minyak rambut pomade ini membuat jambul yang ada di bagian atas rambut menjadi klimis dan tertata rapi dan tahan hampir 24 jam. Jadi nggak perlu untuk merapikannya setiap saat, cukup menggunkan pomade. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

TIPS DAN TRIK

Tips Berpakaian Maskulin saat Hujan MEMASUKI November, meskipun tidak setinggi bulan-bulan yang telah lalu namun kita juga harus tetap waspada jika ternyata tiba-tiba cuaca berubah drastis, dan hujan pun turun seketika. Ketika hujan turun mungkin banyak kondisi yang sangat tidak begitu menyenangkan untuk para pekerja atau anak sekolahan. Cuaca dingin dan jalanan yang becek akan membuat semua orang enggan keluar dari rumah. Bukan hanya dipersoalkan dengan udaranya yang tidak begitu menyenangkan, namun juga karena dengan kondisi seperti ini, kita akan malas menata penampilan kita. Tapi, siapa bilang sih, kalau kita tidak bisa tampil trendi dan modis di musim penghujan? Nah, berikut ini kami rangkum tips berpakaian maskulin yang cocok digunakan di musim penghujan, antara lain: Gunakan Baju dengan Warna yang Cukup Terang Warna cukup terang akan membuat harimu lebih semangat. Kenapa? Musim hujan identik dengan cuaca yang mendung, udaranya dingin dan nyaman untuk tidur, sehingga di musim ini, banyak orang yang akan merasa malas bahkan mengantuk ketika melakukan aktivitas. Nah, salah satu cara agar kamu bisa mengeupgrade semangat kamu yaitu dengan memainkan warna cerah dalam kombinasi pakaianmu seperti merah, hijau atau biru muda. Untuk hasil yang lebih baik, bisa dipadankan dengan celana dengan warna netral seperti cokelat, biru atau hitam. Warna ini akan memberikan kesan berkelas dan menonjolkan kemaskulinan anda.

ILUSTRASI/NET

Gunakan Pakaian Waterproof Pakaian waterproof memang setelan pakaian yang paling tepat ketika digunakan pada musim penghujan. Selain tahan air, biasanya pakaian ini tahan terhadap terpaan angin. Jenis pakaian ini akan sering kita temukan pada jaket. Ada tiga macam jenis jaket yang biasa digunankan pada musim seperti ini, seperti jaket tipe windbreaker, kulit dan parka. Selain jaket ini cocok digunakan

ILUSTRASI/NET

ketika musim penghujan tiba, jaket ini juga bisa digunakan ketika berkendara motor atau kegiatan luar lainnya. Pilih dan Gunakan Pakaian Hangat Musim hujan akan memaksamu untuk menggunakan setelan yang hangat pada badan, antara lain hoddie, sweater, rajut dan jaket kulit. Setelan baju diatas akan melindungimu dari terpaan angin dan tentunya kamu akan terbebas dari rasa dingin. Untuk menambahkan kesan stylish pada model baju ini, kamu bisa menggunakan kombinasi topi atau scraf. Selain dua aksesoris ini akan membuatmu merasa hangat, mereka juga akan membuatmu tampil lebih modis. Sepatu Tahan Air Udara yang terlalu lembab atau bahkan basah akan mudah mengakibatkan kakimu bau. Nah, untuk mengantisipasi bau kaki ini, pastikan untuk menggunakan sepatu dalam keadaan kaki yang kering. Dan hindari sepatu berbahan canvas atau suede, dua bahan ini mudah menyerap air, jadi tidak baik digunakan

ketika musim penghujan. Lebih baik jika anda menggunakan sepatu boots dengan sol karet. Kini, tidak usah bingung dengan model boots, sekarang banyak produsen sepatu boots yang membuat tampilan boots yang biasa menajdi luar biasa. Untuk memberikan seuah tampilan laki-laki yang maskulin, mungkin anda bisa memilih sepatu boots dengan bahan kulit. Sepatu ini tahan air, kelembaban terjaga, stylish, dan aman untuk digunakan. Payung Payung akan menjadi salah satu penolong wajib ketika musim hujan tiba. Payung yang cocok untuk seorang laki-laki ketika musim hujan adalah payung dengan motif polos. Jangan sampai anda menggunakan payung dengan motif bunga atau ramai, ini akan menampilkan tampilan girly. Selain payung dengan motif polos, mungkin anda bisa menggunakan payung dengan model transparan, payung ini akan sangat apik dan memberi kesan simple pada dandanan anda selama musim penghujan. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Berupaya Meningkatkan Pembangunan Desa HALAMAN

12

Waldi Akbar Yacob

TANJUNGSARI-Waldi Akbar Yacob, merupakan seorang kepala desa masih berusia muda yang tergolong memiliki ketegasan, serta memiliki sikap ramah, yang dinilai mampu meningkatkan pembangunan Desa Tan-

jungsari, Kecamatan Sukaluyu, yang saat ini ia pimpin. Kepercayan dari warga yang memberikan tugas berat itu, tidak disia-siakan, seluruh janji kemampuan dengan pola pikir yang baik dia curahkan demi kemajuan yang sesuai dengan harapan

semua pihak. Dengan kepintaran Waldi ­sebagai kepala desa, kini pembanguan di Desa Tanjungsari bisa dikatakan mengalami perubahan yang sangat cepat, dengan melakukan berbagai perbaikan fasilitas umum seperti perbaikan

jalan desa, pembangunan irigasi tersier, serta pembangunan fasilitas lainnya. Selain itu pembangunan perbaikan peningkatan pendidikan warga akan segera ia lakukan dengan mendirikan paud, TPA, serta TK disetiap ke RW-an. (pip)

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

SOSIALISASI SAMPAH - Warga Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, ikuti sosialisasi pemanfaatan sampah.

Pemdes Ikuti Sosialisasi Pemanfaatan Sampah CIJAGANG-Pemerintah Desa Cijagang, Kecama­ tan Cikalongkulon, Rabu (18/11) mengikuti sosiali­ sasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Ka­ bupaten Cianjur. Sosiali­ sasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat desa untuk peduli terhadap limbah yang bisa meng­ hasilkan nilai ekonomi. Kepala Desa Cijagang, Asep Zulkarnaen Karta­ direja, mengatakan, ada 100 peserta yang hadir dalam kegiatan yang ber­ langsung selama satu hari tersebut. Dimana para peserta sosialisasi ini ter­ diri dari masyarakat Desa Cijagang. Sosialisasi me­ mang perlu diikuti oleh warga untuk bisa menam­ bah wawasan maupun pemahaman mengenai pentingnya kebersihan lingkungan agar bisa te­ rus ditingkatkan. Selain itu, acara ini juga sebagai sumber ilmu untuk mem­ buka lapangan pekerjaan,

dimana limbah rumah tangga bisa dijadikan menghasilkan nilai eko­ nomi. “Saya sendiri sangat mengapresiasi atas ke­ datangan DKP kesini. Se­ lain masyarakat diberi­ kan himbauan untuk bisa memilah jenis sampah, juga bisa membiasakan membuang sampah pada tempatnya dan tidak ke aliran sungai. Upaya ini dilakukan untuk mening­ katkan kesadaran warga mengenai kebersihan dan kesehatan lingkung­ an,” ucapnya kepada “BC” Rabu, (18/11). Untuk itu, masyarakat diberikan pembekalan mengenai bagaimana cara pengelolaan sampah agar bisa dimanfaatkan men­ jadi bahan yang efisien dan bernilai ekonomis dengan berdampak pada lingkung­ an yang bersih dan sehat. “Jika sampah dikelola sedikit demi sedikit, pasti akan lebih mudah daripa­ da mengelola timbunan sampah yang banyak,” katanya. (usi) DOK/BERITACIANJUR

Pasokan Air Belum Merata Petani di Desa Kertajaya Belum Serempak Garap Lahan Sawah

DOK/BERITACIANJUR

Mekarjaya Bangun TPT M E K A R J AYA - I n t e n ­ sitas hujan yang cukup tinggi yang bisa berakibat terjadinya longsor, mem­ buat Pemerintah Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu harus melin­ dungi berbagai fasilitas maupun infrastruktur agar dapat dicegah dari kerusakan akibat ben­ cana alam. Untuk meng­ antisipasi hal ini, peme­ rintah desa membangun ­Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan desa ­ sepanjang 250 meter. Memasuki musim penghujan dengan curah hujan yang cukup tinggi, membuat khawatir akan terjadinya longsor. Meng­ antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan terutama ­terganggunya infrastruktur jalan yang bisa menghambat ak­ tivitas warga, Peme­ rintah Desa Mekarjaya ­membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) yang berlokasi di Kam­ pung Kurung Puyuh. Kepala Desa Mekar­ jaya, Imas, mengungkap­ kan, pembangunan TPT ini dibiayai dari anggaran

Dana Desa (DD) tahap dua. Untuk pembangunan TPT sepanjang 250 me­ ter ini dimulai dari depan kantor desa hingga Kam­ pung Kurung Puyuh, yang pengerjaannya dilaksana­ kan pihak TPK. “Tanah yang labil jika dibiarkan akan meng­ akibatkan longsor dan akan menggangu ak­ tivitas masyarakat yang ­menggunakan jalan desa untuk melakukan ke­ ­ giatan ­perekonomian,” ucapnya. Imas menambahkan, dengan selesainya pem­ bangunan TPT ini, diha­ rapkan bisa mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, yang dimana fungsi TPT ini bisa opti­ mal untuk mendukung aktivitas warga dalam menggunakan infrastruk­ tur jalan. “Kita sebagai pihak dari pemerintah desa terus berupaya mendu­ kung pembangunan demi kemajuan masyarakat, agar tingkat kesejahtera­ an masyarakat desa kami bisa terus meningkat,” pungkasnya. (pip)

INTENSITAS hujan yang cukup tinggi dalam sepekan terakhir, tidak membuat para petani di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, menggarap semua lahan sawah mereka. Pasokan air yang belum merata dari saluran irigasi menjadi penyebab kekhawatiran petani untuk melakukan garapan.

S

etelah dilanda ke­ marau panjang, ak­ hirnya para petani di Desa Kertajaya bisa melakukan penggarapan lahan pesawa­ han mereka yang sebelum­ nya mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang berlangsung selama bebera­ pa bulan. Hujan yang turun dalam sepekan terakhir mu­ lai dimanfaatkan petani un­ tuk menggarap lahan dengan membajak serta menanam bibit padi. Intensitas Hujan yang te­ rus meningkat, dianggap se­ bagai pertanda awal datang­ nya musim hujan. Sejumlah petani pun tidak segan-segan untuk mulai menggarap lahan pesawahan milik mereka agar bisa segera ditanami padi, setelah sebelumnya sempat dibiarkan karena kekurangan

air saat kemarau. Para petani yang sebelum­ nya meninggalkan lahan sa­ wah miliknya, saat ini mulai terlihat beraktivitas. Meski hujan sudah mu­ lai mengguyur, namun belum optimalnya aliran air irigasi untuk mengairi lahan pe­ sawahan, membuat sejumlah petani di Desa Kertajaya be­ lum menggarap seluruh la­ han pesawahan milik mereka. Meski intensitas hujan terus meningkat, namun sejumlah petani merasa khawatir, ka­ rena pasokan air yang berasal dari air hujan, tidak cukup menjamin untuk keberlang­ sungan lahan pesawahan me­ reka. Dari 154 Hektar sawah milik para petani di desa ter­ sebut, saat ini baru sekitar 60 persen yang sudah da­ pat terairi air saluran irigasi,

ILUSTRASI/NET

yang membuat khawatir para petani untuk menggarap la­ han sawah mereka, karena saat ini debit air irigasi Cihea masih belum normal seperti biasa yang dimana volume air baru mencapai 25 liter per­ detiknya. Saat ini para petani Desa Kertajaya masih banyak yang berdiam diri, belum serempak untuk menggarap lahan pesawahan setelah se­ bagian lahan hanya mengan­ dalkan air hujan. Kaur Pemerintahan Desa Kertajaya, Arip Ardiansyah, menjelaskan, seluruh lahan pertanian yang ada di Desa Kertajaya mencapai luas 384,83 hektare, yang dimana lahan pesawahan mencapai

luas 154 hektare. Meski se­ ring turun hujan, namun para petani hanya baru sebagian yang sudah menggarap lahan sawah, itupun yang lokasi sawahnya berada di dataran rendah dan sebagian banyak masih memilih diam diri, ka­ rena debit air irigasi belum normal. “Para petani merasa kha­ watir jika hanya mengandal­ kan air hujan, mereka mau mulai menggarap lahan pe­ sawahan jika air dari saluran irigasi Cihea ini sudah kem­ bali normal seperti semula. Kondisi ini dikhawatirkan karena kondisi cuaca sering berubah,” ucapnya. Dengan kondisi seperti

ini. pihak Pemerintah Desa Kertajaya dalam waktu dekat berencana akan melaksana­ kan terlebih dahulu musya­ warah dengan seluruh peng­ urus kelompok tani yang ada dengan menghadirkan PPL Pertanian, beserta ahli pen­ gairan dari PSDAP Ciranjang. “Membahas pola tanam padi dan sekaligus membahas cara pembagian air jaringan irigasi sekunder Cihea, su­ paya para petani yang berada di bagian hilir kebagian pa­ sokan air secara merata de­ ngan tidak hanya mengandal­ kan air hujan,” katanya. Dilain pihak, ketua Ke­ lompok Tani Desa Kertajaya, Agus Mulyadi (45), menam­ bahkan, bahwa para petani di Desa Kertajaya belum se­ luruhnya menggarap sawah, karena aliran air dari jaringan irigasi primer belum normal, yang diperkirakan debit air dari hulu baru mencapai 25 liter per detiknya. “Dengan kondisi seperti ini untuk mempercepat mu­ sim tanam padi, pihak PPL dan PSDAP Ciranjang se­ gera memberikan solusi agar mampu memberikan paso­ kan air secara merata, karena pada dasarnya para petani Desa Kertajaya sudah siap mengolah sawah untuk mena­ nam padi pada musim tanam ini,” ungkapnya. (pip)


KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

SDN Parigi Tingkatkan Mutu Pendidikan HALAMAN

13

LELES-SDN Parigi, Kecamatan Leles, berupaya meningkatkan mutu pendidikan melalui inovasi dan kreativitas guru, sehingga prestasi siswanya kian berkembang. Kepala SDN Parigi, Maman mengatakan, peranan guru selama

dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), tidak hanya sebatas menyampaikan mata pelajaran. Namun yang harus diprioritaskan adalah bagaimana agar minat siswa bisa serius belajar. Tambah dia, melalui pendekatan

antara guru dan murid, dengan sendirinya proses KBM bakal lebih mudah terserap dan dipahami para siswa. “Saya berharap, supaya orang tua siswa pun bisa ikut mendukung, dengan cara memantau perkembangan anak-anaknya saat mereka

berada di rumah. Sebab, pendidikan tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah atau sekolah saja, dalam hal ini peran orang tua juga sangat dibutuhkan. Semoga ke depannya dapat lebih ditingkatkan lagi,” harapnya. (ck1)

Masyarakat Gratis Pergunakan Kapan Saja

Ada Ambulan Desa Siaga di Campaka

KINI, sejumlah warga Desa/ Kecamatan Campaka bisa bergembira. Pasalnya, sudah tersedia fasilitas berupa kendaraan ambulan untuk dimanfaatkan berbagai keperluan mendesak seperti berobat, melahirkan atau pun kebutuhan yang lainnya.

K

epala Desa Campaka, Iri Sugiri mengata­ kan, jika mobil tersebut senga­ ja dibelinya, sesuai aspirasi warga yang disampaikan ke­ pada desa dan pihaknya ber­ upaya dengan menyediakan ambulan Desa Siaga. “Kami beli mobil ini seharga Rp 61 juta dengan menggunakan dana RT dan Dana Desa. Harapannya agar bisa memenuhi tun­ tutan warga, alhamdulillah hari ini (kemarin, red) bisa terlaksana,” kata Iri kepada “BC” Rabu (18/11). Dia pun menjelaskan, ka­ lau penggunaaan mobil ter­ sebut semunya gratis baik untuk pergi ke kecamatan maupun ke sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur. Sedangkan untuk be­ pergian ke luar kota seperti Sukabumi atau ke Bandung lanjutnya, harus dimusya­ warahkan terlebih dahulu, karena biaya yang dikeluar­ kan tidak sedikit.

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

PERCONTOHAN - Kendaraan milik Desa Campaka yang disulap menjadi ambulan Desa Siaga untuk berbagai keperluan masyarakat.

“Kalau hanya pergi ke Puskesmas Campaka dan RSUD Cianjur, ya silahkan saja bawa dan gratis. Na­ mun, jika bepergian ke luar kota seperti RSHS Bandung atau yang lainnya, mari kita rembuk dulu karena kha­ watir nanti pas kas desanya lagi kosong, meski begitu sepanjang kami mampu ya tentunya pasti dibantu,” be­

bernya. Sementara itu, Camat Campaka, Suhendra me­ ngapresiasi ide warga juga pihak desa, diharapkan bisa jadi percontohan bagi desadesa yang lainnya. “Ini merupakan terobo­ san baru, perlu dicontoh oleh desa yang lain. Sehing­ ga pelayanan kepada war­ ganya dapat terus diting­

katkan,” ucapnya dalam kesempatan terpisah. Buloh Saputra (47), warga setempat mengaku senang dengan adanya am­ bulan milik desa tersebut. Sebab selama ini warga yang hendak berobat maupun ke­ butuhan mendesak lainnya merasa cukup kesulitan, ke­ tika mencari kendaraan dan harus menyewa.

“Ya tentunya kalau bagi kita sangat bersyukur se­ kali, karena ini merupakan salah satu bentuk perhati­ an dari pihak desa kepada warga. Ternyata tidak hanya berfikir soal infrastruktur jalan saja, tetapi di bidang kesehatan pun merupakan pelayanan yang paling men­ dasar,” katanya kepada “BC” kemarin.

Tentu sambung dirinya, bakal banyak warga yang memanfaatkan fasilitas ter­ sebut, karena baru pertama di desanya ada mobil yang menjadi aset desa. “Setelah adanya ambu­ lan ini, semoga bisa ber­ manfaat bagi warga, meski kita tidak mengharapkan dapat musibah seperti sakit misalnya,” imbuh Buloh.

Kendati sudah lumrah, namun desa-desa di Ka­ bupaten Cianjur yang me­ miliki kendaraan ambulan sendiri, masih dapat dihi­ tung dengan jari. Desa Cam­ paka merupakan satu-satu­ nya desa di Kecamatan Campaka yang saat ini su­ dah mempunyai ambulan untuk memenuhi berbagai keperluan warganya. (zen)

Petani Dianjurkan Pakai Sistem Jajar Legowo

DI Cikawung dan DI Ciaripin Disoal

SUKANAGARA-Simpang siurnya soal koordinasi pembangunan Daerah Iri­ gasi (DI) Cikawung dan DI Ciaripin di Desa Pasir­ dalem, Kecamatan Kadu­ pandak yang dikeluhkan kepala desa, dibantah Balai Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambang­ an (BPSDAP) wilayah V Sukanagara. Kepala Balai PSDAP wilayah V Sukanagara, Wahyu mengatakan, ti­ dak betul kalau tidak ada koordinasi mengenai pe­ laksanaan pembangunan DI tersebut dengan Ke­ pala Desa Pairdalem, H Darusalam. “Tidak benar, kalau ti­

dak ada koordinasi dengan kepala desa. Karena sebe­ lum dimulai pekerjaan, di­ musyawarahkan terlebih dahulu dengan Muspika Kadupandak yang pada saat itu dihadiri camat, danramil, dan kapolsek. Kepala desa juga diundang tetapi tidak hadir,” kata Wahyu saat dikonfirmasi belum lama ini. Sebelumnya, Ke­ pala Desa Pasirdalem, Kecamatan Kadupandak, H Darusalam, menyesal­ kan pihak perusahaan yang membangun DI Ci­ kawung dan DI Ciaripin di wilayahnya saat ini. Pasalnya, sampai seka­ rang perusahaan (CV), se­

ILUSTRASI/NET

laku pemborong yang mem­ bangun kedua DI tersebut belum pernah berkoordina­ si dengan pihak desa. “Sehingga kami pun tidak tahu, CV apa yang mengerjakannya dan be­ rapa jumlah anggaran­ nya serta bagaimana cara mengerjakannya itu me­ nurut RAB,” tukasnya saat dikonfirmasi pada bebera­ pa waktu lalu. Dia mengimbau, mesti­ nya pihak CV menyampai­ kan informasi terkait diba­ ngunnya kedua DI tersebut, sebelum memulai pekerjaan untuk berkoordinasi dengan desa guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan ­nantinya. (ck1)

CAMPAKAMULYA-Men­ jelang akhir tahun 2015, sejumlah areal lahan per­ tanian di wilayah Campa­ kamulya, mulai memasuki musim tanam kedua. Hal tersebut dikemukakan Ke­ pala Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) ­Kecamatan Campakamulya, Amin Mansur. Menurutnya, untuk men­ capai hasil panen terbaik, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, kerap menyarankan kepada para petani agar meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam ( jajar legowo). “Dengan sistem jajar legowo ini, diyakini hasil panen padi para petani, nan­ tinya dapat lebih optimal lagi,” tuturnya kepada “BC” saat ditemui di ruang kerja­ nya kemarin. Dia mengatakan, kalau teknologi jajar legowo yang diterapkan para petani di Desa Cibanggala, merupakan percontohan bagi sejumlah petani yang ada di Kecama­ tan Campakamulya. “Sebab para petani di wi­ layah tersebut, belum selu­ ruhnya menerapkan pola ta­

ILUSTRASI/NET

nam seperti ini, dikarenakan petani rata-rata mengaku susah menanam padi,” kata Amir. Amir menyebutkan, dari hasil produktivitas panen waktu lalu saja, dari 4,5 ubinan per hektarnya hanya mencapai sekitar 7,2 ton. Hal itu dikarenakan para petani di wilayah tersebut, belum menerapkan pola tanam, se­ suai dengan petunjuk dari pemerintah (dinas, red). Berbeda kata dirinya, de­ ngan masa tanam pertama seperti petani di Cibanggala. Hasil panen di daerah itu me­ ningkat drastis menjadi 5,5

ubinan atau per hektar mam­ pu mencapai rata-rata 8,2 ton gabah kering panen. “Kalau pola tanamnya masih menggunakan cara Tegal (non jajar legowo), itu biasanya hanya mampu mendapatkan 4,5 ubinan dan menghasilkan 7,2 ton. Na­ mun kalau menerapkan sis­ tem tanam seperti teknologi jajar legowo, kemungkinan petani mampu menghasilkan sebanyak 8,2 ton,” ucapnya. Amin mengungkapkan, kalau pihaknya terus mem­ berikan pemahaman dan pengarahan kepada para petani mengenai penerapan

tekonologi tandur jajar legowo. Sebab hasilnya sudah teruji seperti yang dilakukan para petani di Desa Cibang­ gala. “Kalau pola tanam de­ ngan sistem jajar legowo ini, memang diyakini sangat baik,” tandasnya. Asbon (51), petani asal Desa Cibanggala, mengaku sejak musim tanam pertama sudah menggunakan sistem jajar legowo. “Hasil panen dengan menggunakan sistem jajaran legowo ini, memang lebih baik, walau pun tidak terlalu menambah hasil yang banyak,” singkatnya dalam kesempatan berbeda. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Hiduplah seperti kamu akan mati besok. Dan berbahagialah seperti kamu akan hidup selamanya." B. J. Habibie Presiden Indonesia ke-3

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Buntut dari Penghinaan Terhadap Profesi Dalam Siaran Televisi

Wartawan Laporkan Selebriti ke Polisi

MESKI sudah meminta maaf secara terbuka di depan media melalui Dewan Pers beberapa waktu lalu, permasalahan Raffi Ahmad yang dianggap melecehkan profesi wartawan rupanya masih terus berlanjut. Demi menyelesaikan masalah tersebut, hari ini (18/11) Raffi pun kembali mendatangi Dewan Pers di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

U

ntuk masalah ini sudah dua kali, waktu itu saya dinaungi PWI, sekarang ada IJTI, AJI dan KPI. Dasarnya saya nggak ada niat mengkritik atau mencela. Di situ saya melakukan karena properti yang sudah disiapin semua. Tapi karena besoknya ada wartawan yang nanya itu, saya langsung na­ lar kalau ada perkataan saya yang menyinggung, saya langsung minta maaf saat itu juga. Besoknya (setelah acara itu) ada forum wartawan yang somasi saya. Saya pikir setelah konferensi pers kemarin sudah clear. Ternyata besoknya ada forum wartawan yang melaporkan saya ke polisi. Ada pihak yang melaporkan saya atas nama forum wartawan, akhirnya sampai sekarang laporan juga masih bergulir,” ujar Raffi. Tak ingin masalah ini terus berlarut-larut, suami Nagita Slavina itu pun mengadu ke Dewan Pers agar masalahnya cepat selesai dan hubungannya dengan para pewarta kembali membaik. “Hari ini benar, saya melakukan pengaduan ke Dewan Pers terkait permasalahan saya ini. Saya cuma mau clear masalahnya supaya nggak jadi bola panas dan bola liar yang merusak hubungan saya dengan wartawan,” sambung host Dahsyat itu.

Meskipun dilaporkan ke kepolisian, akan tetapi Raffi Ahmad membantah bila kedatangannya ke PWI karena dirinya mendapatkan teror atau pemerasan dari oknum tak bertanggung jawab. “Tidak, kalau diperas tidak, belum ada sampai detik ini, saya cuma ingin masalah ini cepat selesai saja,” ujar Raffi. “Dengan kejadian ini menjadi pelajaran, saya jadi tahu banyak, mudah-mudahan hubungan saya sama wartawan baik-baik saja,” pungkasnya. Sebelumnya, meski telah meminta maaf namun kasus guyonan Raffi Ahmad yang dianggap menyinggung wartawan, masih bergulir. Presenter acara musik itu dilaporkan ke Sentra Pelaya­ nan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Metro Jaya oleh Forum Wartawan Hiburan (Forwan) menggandeng Barisan Advokat Bersatu (Baradatu), Senin (9/11). “Kita lihat dalam perkembangannya, ada penghinaan terhadap rekan jurnalis. Ini tidak ada katakata maaf kepada kita. Memang dia sudah datang ke PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Tapi PWI cuma organisasi saja yang diwakilkan oleh orang-orang,” ujar Sekretaris Jenderal Baradatu Yasin Hasan di Mapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Sebelum melaporkan Raffi,

Polisi Cek Kesiapan Logistik Pilkada Ciamis

ILUSTRASI/NET

CIAMIS-Kapolres Ciamis AKBP Arif Rachman mengecek kesiapan logistik untuk Pilkada Pangandaran 2015 yang didistribusikan ke 10 Panitia Pemilihan Kecama­ tan (PPK) se Kabupaten Pangandaran. Pengecekan dilakukan di Sekretariat KPU Pangandaran agar saat proses distribusi tidak ada kendala lagi. Agendanya pendistribusian logistik Pilkada akan di­ sebar ke PPK 7 hari sebelum Pilkada, ke PPS 3 hari sebelum Pilkada dan ke TPS 1 hari sebelum Pilkada. Untuk kebutuhan kotak surat suara, KPU Pangandaran membutuhkan sebanyak 702 kotak dengan rincian 672 kotak untuk dialokasikan ke TPS, 30 kotak untuk di Kecamatan, dengan rincian per Kecamatan 3 kotak surat suara. Pemutusan mendistribusikan logistik setelah KPU Pangandaran menyatakan logistik beres disiapkan. Untuk distribusi pun harus melalui rapat bersama antara KPU, Kepolisian, TNI, dan Sat Pol PP. Pada kesempatan tersebut Kapolres menyatakan pihak kepolisian siap menjaga keamanan logistik pilkada Pangandaran sejak persiapan, pendistribusian hingga penghitungan suara. “Kami akan menerjunkan 799 personil kepolisian dari Polres Ciamis ditambah dari Polda Jawa Barat,” kata Kapolres Ciamis, AKBP Arif Rachman. Kapolres juga mengingatkan, siapapun yang menggangu keberadaan logistik dan jalannya Pilkada Pa­ ngandaran akan ditindak sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku. Sementara itu untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang beresiko kerusakan logistik, Kapolres memberi saran agar lubang kotak suara setelah disegel agar ditutup dengan lakban plastik. “Karena kondisi geografis Kabupaten Pangandaran beragam, baik jarak tempuh maupun kondisi jalannya sulit, maka perlu antisipasi yang serius dan teliti agar proses pendistribusian logistik lancar tanpa kerusakan,” pungkas Kapolres. (net/ree)

Forwan telah melayangkan somasi kepada Raffi pada Selasa, 3 November. Namun, Somasi tak digubris Raffi. “Jelas kita sudah melakukan somasi. Meminta penjelasan kenapa dirinya mengucapkan kata-kata seperti itu. Kita dicuekin. Jadi dia tidak hanya menghina wartawan, tapi juga pengacara,” jelas Yasin.

Forwan Menyayangkan Sikap Raffi yang Seperti Kacang Lupa Pada Kulitnya “Raffi Ahmad kacang lupa kulitnya, tidak tahu terima kasih. Dulu pas susah, dia minta ke wartawan, tapi pas sukses (wartawan) diinjak-injak. Bahkan, dihina pakai uang receh dan air panas. Untuk menjaga kredibiltas dan harga diri, kita laporkan,” ­paparnya. Yasin menambahkan, jika Raffi Ahmad telah menghina jurnalis dan tak ada kata maaf atas penghinaan yang dilakukan t­ ersebut. “Raffi telah melakukan penghinaan terhadap jurnalis atau wartawan. Tidak ada kata-kata maaf. Kenapa kami yang somasi, dia minta maafnya ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Padahal kami sudah somasi Raffi, tapi tak digubris,” katanya. Mengenai tindakan Raffi Ahmad tersebut, Yasin tak me­ nyalahkannya namun ia menganggap jika yang seharusnya dimintai maaf bukan PWI melainkan anggota Forwan yang setiap hari di lapangan dan tahu persis kejadian sebenarnya. “Memang betul sudah datang dan minta maaf ke PWI. Tapi tidak pernah langsung (ke Forwan). Kan kami wartawan yang di lapangan, yang tahu kondisi,” ujar Yasin. Raffi dilaporkan dengan tiga pasal sekaligus, yaitu Pasal 27 ayat 3

juncto Pasal 45 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, Pasal 310 dan 311 tentang penistaan baik secara tulisan maupun lisan dengan alat bukti video rekaman yang disimpan dalam CD. Suami Nagita Slavina itu terancam hukuman 5 tahun penjara. Kasus ini berawal dari candaan Raffi ketika tampil di program acara Happy Show TransTV, Minggu, 1 November 2015. Dia melontarkan candaan bahwa wartawan mata duitan. “Kalau wartawan lagi ngeriung (kumpul), lagi ngejar berita, giniin saja (lempar) duitnya. Wartawan kan, setiap orang kan mata duitan, giniin saja,” kata Raffi Ahmad kepada Billy Syahputra, sambil tangannya melempar dan menyebar uang receh. (net/ree)

TNI Siap Menuju Modernisasi Alutsista JAKARTA-Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penelitian dan Pengembangan (Rakor Litbang) TNI tahun 2015 di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Rabu (18/11). Rakor Litbang TNI tahun ini diikuti oleh para pejabat dari Litbang AD, AL, AU dan perwakilan dari perusahaan industri pertahanan, yang mengambil tema “Melalui Rakor Litbang TNI tahun 2015, Kita Tingkatkan Kerjasama Litbang TNI dan Industri Pertahanan Untuk Mendukung Kesiapan dan Modernisasi Alutsista TNI”. Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan menyampaikan penekanan antara lain, Pertama, bidang Litbang, bidang insani diarahkan untuk tetap dapat menjaga nilai-nilai jati diri prajurit TNI dihadapkan dengan pe­ rubahan dan tata kehidupan manusia sekaligus harus mampu menguasi dan beradabtasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, bidang sistem dan metoda, diarahkan pada updating piranty lunak pembinaan kekuatan dan penggunaan

ILUSTRASI/NET

kekuatan agar senantiasa dapat mendukung tugas pokok TNI. Ketiga, bidang organisasi diarahkan pada pengembangan maupun restrukturisasi organisasi agar tetap mampu menjadi suatu kekuatan untuk menghadapi dinamika ancaman dan sekaligus menumbuhkan suatu kekuatan dalam penangkalan, sedangkan untuk bidang materiil diarahkan pada upaya pemenuhan dan modernisasi alutsista

serta inovasi-inovasi baru guna menghadapi bentuk ancaman yang semakin kompleks bentuknya. “Jadi multi kompleks dari suatu ancaman yang dapat kita lakukan pe­ nangkalan tentunya dengan tahapantahapan yang kita miliki, sedangkan untuk unsur Litbang, personel Litbang perlu diarahkan pada pola karier peneliti Litbanghan yang lebih terarah dan profesional. Diharapkan para personel

Litbang sesuai dengan kealihannya dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan Litbang di lingkungan TNI maupun secara nasional,” harap Panglima TNI. Lebih lanjut disampaikan, untuk perangkat lunak dan keras diperlukan suatu muktahiran revitalisasi dan penghapusan terhadap yang telah tidak relevan, jangan nanti dipaksakan ada penemuan-penemuan yang mungkin dilakukan 10 tahun, 5 tahun, 4 tahun bahkan hari ini tetapi jangka waktu untuk melaksanakan kegiatan produksi ini sudah tidak relevan mohon agar dapat ditinjau kembali dan diadakan penghapusan harus berani, oleh karena itu dibutuhkan personel Litbang yang profesional dan diarahkan mereka-mereka tersebut. sedangkan untuk metode penelitian diperlukan sinergitas yang lebih konkrit dari lembaga Litbang perguruan tinggi industri pertahanan guna mendukung kemandirian industri Alat Perlengkapan Pertahanan (Alpalhan). Setelah membuka Rakor Litbang TNI tahun 2015, Kasum TNI meninjau pameran Alpalhan TNI hasil Litbang TNI AD, AL, AU dan industri-industri Alpalhan TNI. (net/ree)

Tentara di Banten Persiapkan Diri Hadapi Bencana Alam KOREM 064/Maulana Yusuf (MY) Banten kembali mempersiapkan diri menghadapi bencana alam yang umumnya mengiringi datangnya musim penghujan. Selain itu juga secara geografis, potensi bencana alam, khususnya di wilayah Banten relatif tinggi.

Dalam amanat tertulisnya Danrem 064/MY Kolonel Inf Wirana yang di bacakan oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 064/MY Letkol Inf. Sugiyono menyampaikan bahwa secara geografis potensi terjadinya bencana alam di tanah air, khususnya di wilayah Banten cukup tinggi, untuk itu diperlukan langkah yang tepat dalam menanganinya.

ILUSTRASI/NET

“Bencana alam merupakan suatu peristiwa luar biasa yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi kita semua, baik harta benda maupun jiwa, sehingga dalam penanganannya diperlukan langkah-langkah yang tepat dan

terintegrasi, sehingga dapat tertangani dengan optimal, baik sebelum, saat maupun pasca terjadinya bencana,” ujar Sugiyono. Terlibat dalam gelar kesiapan dalam rangka penanggulangan bencana dan latih-

an penanggulangan bencana tersebut sebanyak 600 orang yang berasal dari Anggota TNI, Kepolisian, BPBD juga relawan. Hadir Para Kasi Korem 064/MY, Para Dan/ Kepala Dinas Jawatan serta Kabalak Aju Korem 064/ MY, Kepala BPBD Provinsi Banten, Personel TNI, Polri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Banten dan organisasi kepemudaan se-wilayah Provinsi Banten. Lebih lanjut Kasrem 064/MY menjelaskan bahwa keikutsertaan TNI dalam menanggulangi bencana alam, merupakan pengejawantahan UU nomor 34 tahun 2014 tentang TNI, yaitu operasi militer selain perang (OMSP) diantaranya membantu pemerintah di daerah, mem-

bantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan, serta membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue). Melalui gelar kesiapan dalam rangka penanggulangan bencana dan latihan ini, diharapkan seluruh unsur yang tergabung lebih memahami dan menghayati serta melaksanakannya dengan sungguhsungguh, bertanggung jawab, disiplin dan penuh semangat. Oleh karena itu dalam penanganannya bukan tanggungjawab TNI-Polri saja yang siap siaga, akan tetapi seluruh komponen terkait berperan aktif dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana alam. (net/Rikki Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

Program Sejuta Rumah Terealisasi 568.158 Unit

Syarif Burhanuddin

JAKARTA-Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Syarif Burhanuddin menyatakan, sejak dicanangkan pada 29 April 2015 lalu, Program Sejuta Rumah telah berhasil terealisasi 568.158 unit rumah hingga akhir Oktober lalu. “Realisasi Program Satu Juta Rumah didominasi rumah untuk

masyarakat berpenghasilan rendah, dimana pada tahap pertama pembangunannya mencapai 331.693 unit,” tutur Syarif. Selanjutnya, sebanyak 87.683 unit dari pembangunan tahap pertama tersebut, Syarif mengatakan pembangunannya dibiayai melalui subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). (net/nuk)

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

Sistem Peringkat Bangun Persaingan Positif Kucuran Bantuan Permodalan UMKM Melalui Kualifikasi Dinilai Lebih Adil

SEJUMLAH pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Cianjur berharap, pembentukan Lembaga Pemeringkat UMKM (LPU) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa membantu mereka dalam menghadapi kendala soal permodalan.

P

engusaha Goreng UMKM (peringkat-red). Lalu Sale di Kecmatan dapat kemudahan bantuan Cibeber, Dede Aju- permodalan juga,”ujar Dede din mengatakan, kepada BC, Rabu (18/11). pada dasarnya piPada dasarnya, kata dia, haknya menyambut positif apapun kemudahan yang didengan dibentukanya LPU. berikan itu nantinya harus Terlebih jika keberadaan bisa dirasakan oleh semua pelembaga tersebut nantinya laku UMKM, begitupun juga benar-benar mampu mem- dengan sertifikat rangking bantu mengatasi berbagai yang diberikan, kiranya bisa kendala yang selama ini di- memberikan kualifikasi atau hadapai para pelaku UMKM, persaingan yang positif. khususnya terkait soal kun“Kalau di rangking berarti curan bantuan permodakita harus bisa berlomlan usaha. ba-lomba menjadi “Iya saya duyang terbaik. kung saja. Apa Tapi kita yang menjuga harus Iya saya dukung saja. jadi kebibisa menApa yang menjadi jakan pedapatmerintah, kan kekebijakan pemerintah, kita sebamudahan kita sebagai pelaku gai pelaku yang diusaha mah gak bisa usaha mah berikan berbuat apa-apa hanya OJK, bukan gak bisa berbuat apas e b a l i k ny a bisa mengikutinya apa hanya bisa malah tidak saja...” mengikutinya saja. meningkatkan peTapi paling penting apa laku UMKM,” katanya. yang dibuat itu benar-benar Sementara itu, pelaku untuk mendorong kemajuan Usaha Batik Cianjur, M. SoUMKM,” ujar Dede kepada bari menuturkan, biasanya “BC”, Rabu, (18/11). yang menjadi kendala bagi Dede mengaku, untuk pelaku UMKM cendrung bersaat ini pihaknya masih be- kutat pada soal permodalan. lum mengetahui secara pasti Pasalnya, dalam dunia usaha bagaimana nantinya meka- itu jika modal yang dimiliki nisme kerja lembaga tersebut kuat, pastinya tingkat usahadalam para pelaku UMKM. nya juga bisa meningkat. “Informasinya sih nanti- Adapun selama ini, untuk nya kita (pelaku UMKM) bisa menjalankan usaha, kita timendapat sertifikat rangking dak selalu bisa mengandalkan

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan November 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 9 November 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 17 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.000

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.500

Ketan Putih

kg

12.500

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.500 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

13.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.000

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

31.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

18.500

21.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

14.000

20.000

Cabe Merah Tanjung

kg

18.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

16.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

9.000

10.000

Tomat

kg

6.000

5.000

Wortel

kg

10.000

12.000

Kol

kg

9.000

9.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

BERITA CIANJUR/DOK

modal sendiri, tapi meminta bantuan kepada pihak ke tiga seperti perbankan. “Modal itu bisa memperkokoh usaha. Tapi kenyataannya, untuk soal modal ini kita (pelaku UMKM) masih saja selalu kesulitan termasuk saat pinjam ke perbankan,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya berharap dengan adanya LPU

bentukan OJK ini nantinya bisa memberikan kemudahan, bukan mempersulit proses bantuannya. Karena bantuan pun diproses sesuai dengan penilaian yang dilakukan oleh tim OJK. Sehingga pihaknya menilai tidak akan ada istilah pilih kasih dalam penyalurannya. “Saya kira kalau dikualifikasikan terlebih dahulu itu jauh lebih enak dan adil.

Soalnya akan menghilangkan kecurigaan,” tandasnya. Sebelumnya, terkait luncuran LPU bentukan OJK ini mendapat tangapan positif dari pihak pemerintah daerah Kabupaten Cianjur. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Cianjur, Ridwan Ilyas mengatakan, pihaknya sangat me­ ngapresiasi langkah yang dilakukan OJK tersebut.

Menurutnya, pembentukan LPU tentunya sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan taraf kesejahteraan para pelaku usaha UMKM. Apalagi jika lembaga tersebut nantinya memang akan memberikan manfaat kemudahan dalam akses informasi pemasaran, permodalan dan hal lainnya yang di butuhkan UMKM. “Saya menilai positif

Pengelolan BUMDes Terkendala SDM

CIANJUR-Peningkatan perekonomian desa melalui program pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) belum dapat terwujud. Menyusul masih banyaknya kendala yang menjadi penghambat pemerintah desa untuk mengembangkan pengelolaan lembaga perekonomian milik desa tersebut. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Cianjur, melalui Kepala Bidang Perekonomian BPMD, Asep Suhendar mengatakan, selama ini pengembangan BUMDes memang masih belum maksimal, ini dikarenakan adanya kendala yang dihadapi pemerintah desa sebagai pengelola. Padahal, lanjut Asep, jika pengelolaan BUMDes ini bagus dan sejalan dengan aturan yang dibuat pemerintah desa tentunya ini akan menghasilkan pendapatan bagi mereka (pemerintah desa-red). “Kebanyakan, kendalanya itu di Sumber Daya Manusia (SDM), makanya belum bisa optimal dan konsisten untuk mengembangkan. Selain itu, mereka juga masih bingung menentukan potensi usaha apa yang bisa

ILUSTRASI/NET

berkembang dan bertahan lama. Itu persoalan yang jadi pemikiran kepala desa,” terangnya. Bahkan ungkap dia, akibat adanya kendala tersebut, saat ini dari 354 desa di 32 kecamatan se-Kabupaten Cianjur, tercatat baru 24 pemerintahan desa saja yang sudah melaksanakan program BUMDes tersebut, itupun yang diketahui masih aktif ada empat

desa, adapun sisanya masih belum diketahui bagaimana perkembangannya. Ke empat desa tersebut diantarannya, pertama, Desa Kademangan, Kecamatan Mande dengan pengemabangan usaha unggulan air bersih yaitu Tirta Manggala, pasar desa, usaha simpan pinjam, jual beli pupuk dan benih tanaman. Kedua, Desa Mekarwangi, Kecamatan Hawurwangi mengem-

dibentuknya LPU. Kita berharap LPU ini bisa memberikan akses kemudahan yang semakin dekat dengan UMKM, selain itu memberikan wawasan-wawasan yang luas bagi pelaku UMKM seperti dalam hal pembukuan atau pengadministrasian pengelolaan manajemen keuangannya agar lebih rapi lagi,” ujar Ridwan. (usi)

bangkan produksi telor asin dan lio batu merah. Ketiga, Desa Bumbangsari, Kecamatan Takokak mengembangkan usaha sorum motor KTM (produk cinared) jual beli baru dan bekas. Kempat, Desa Mekarsari, Kecamatan Pagelar mengembangkan usaha jual beli beras gabah, usaha simpan pinjam dan penjualan obat-obatan pertanian. “Baru itu yang kita ketahui, selebihnya belum ada peninjauan kembali. Data tersebut merupakan desa dengan BUMDes yang masih berjalan,” katanya. Asep menuturkan, sebenarnya banyak manfaat yang akan didapat pemerintah desa setelah memiliki BUMDes yaitu penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan perekonomian masyarakat agar bisa sejahtera dan bisa memanfaatkan potensi yang ada di suatu desa. “Program BUMDes ini sudah ada semenjak 2005 hingga 2015 sekarang. Sosialisasi ataupun arahan pembinaan dan pelatihan bagai mana dalam pengelolaannya sudah kita lakukan, tapi untuk selanjutnya diserahkan kembali kepada desa itu sendiri,” tandasnya. (usi)

Pertumbuhan Industri Kemasan Stagnan JAKARTA-Selama kurun waktu dua tahun terakhir, pertumbuhan industri kemasan dalam negeri cendurung berjalan stagnan seiring kondisi ekonomi global dan nilai tukar rupiah yang belum membaik. Kondisi ini diperkirakan masih akan terus berlangsung sampai akhir tahun ini. Direktur Eksekutif Fed­ erasi Pengemasan Indonesia, Henky Wibawa mengatakan, selama dua tahun terakhir pertumbuhan industri kemasan cendrung mengalami penurunan jika dibandingkan lima tahun lalu. “Industri kemasan dari tahun ke tahun terus tumbuh. Lima tahun sebelumnya tiap tahun tumbuh 9 persen sampai 10 persen. Tetapi dua tahun terakhir melemah, cuma 6 persen hingga 7 persen. Tapi tetap tumbuh positif,” ujarnya

ILUSTRASI/NET

di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/11) Dia mengungkapkan, melemahnya pertumbuhan industri kemasan pada tahun ini disebabkan berbagai faktor seperti kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, nilai

tukar rupiah yang masih terus melemah serta daya beli masyarakat yang rendah. “Penyebabnya macammacam, ada global ekonomi, yang paling besar karena impor masalahnya kurs yang tidak menentu. Kalau pas oke, kalau

naik. Tapi kalau turun ancur kita karena kami punya keuntungan tidak besar,” lanjutnya. Dijelaskan Henky, secara keseluruhan, omzet dari industri kemasan mampu mencapai Rp 80 triliun per tahun. Dari jumlah tersebut, mayoritas disumbang dari kemasan plastik. “Industri kemasan secara keseluruhan Rp 75 triliun sampai Rp 80 triliun per tahun. Industri yang memakai plastik masih terbesar 63 persen. Selebihnya itu seperti karton, gelas, kaleng,” ungkapnya. Tidak hanya itu, tambah Henky, tahun ini, investasi pada industri kemasan juga mengalami kelesuan. Hal ini dapat dilihat dari minimnya pembelian alat-alat perme­ sinan oleh industri baik yang sudah ada maupun industri baru. Namun pada tahun depan diharapkan investasinya

kembali menggeliat. “Kemarin dalam dua tahun ini semuanya tiarap, tapi tetap masuk (investasi). Tahun ini masih tiarap, tapi kita harapkan di 2016. Karena market di Indonesia, penduduk sekian besar market tumbuh, ekonomi kelas menengah juga tumbuh, semuanya membutuhkan itu semua,” jelasnya. Melihat kondisi ini, pemerintah diharapkan segera turun tangan dengan memberikan beragam insentif bagi industri kemasan. Terlebih lagi, Indonesia sebentar lagi akan dihadapkan pada pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Itu masih menjadi masalah kita untuk bersaing, tahun depan kan kita masuk MEA. Itu semua harus di benahi harus harmonis, kalau tidak kita kalah semua,” tandasnya. (net/nuk)


website www.beritacianjur.com

KAMIS, 19 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Amin Gunawan, Kesiswaan SMP IT Al-Uzlah

HALAMAN

16

INI bukan kebijakan baru, melainkan memang program awal sekolah. Karena kita ingin menciptakan siswa yang cerdas dan religius serta inovatif.

ISTIMEWA

Sekolah Pisahkan Pelajar Laki-laki dan Perempuan CIPANAS-SMP IT AlUzlah memiliki kebijakan yang tidak familiar, yakni memisahkan kelas bagi siswa laki-laki dan perempuan. Kebijakan ini berlaku sejak sekolah berdiri. Salah seorang guru di SMP IT Al-Uzlah Tatan Wahyudin mengatakan, kebijakan tersebut bukan hal yang aneh, lantaran sekolahnya menerapkan basis agama. Pemisahan siswa laki-laki dan perempuan dilakukan hanya untuk menghindari perbuatan yang tidak diinginkan. “Semisal pacaran, karena mereka kan masuk usia remaja. Tapi kalau untuk pelajaran, jelas tidak ada perbedaan, semua sama kita berikan. Tapi kita memang sengaja membatasi pergaulan antara lawan jenis di sini,” terangnya. Dikatakan Tatan, kebijakan tersebut mendapat dukung dari para orang tua. “Adanya kebijakan ini mem-

buat orang tua lebih percaya menitipkan anak-anaknya di sekolah,” ucapnya. Disamping itu, lanjut dia, terdapat nilai positif lainnya dari dipisahkannya kelas antara pelajar laki-laki dan perempuan, yakni pelajar bisa lebih leluasa mengutarakan pendapatkan karena tak harus malu ada lawan jenis di kelasnya. "Sebenarnya manfaatnya banyak, selain dari pada membatasi siswa dari pergaulan dengan lawan jenis juga bisa meningkatkan prestasi siswa. Pasalnya dengan leluasa siswa bisa mengutarakan pendapatnya tanpa harus malu-malu," pungkasnya. Ditambahkannya, dari 8 kelas yang ada di SMP IT Al-Uzlah, mayoritas merupakan kelas pelajar lakilaki. Rata-rata tiap kelas berjumlah 34 siswa, sedangkan pelajar perempuan jumlahnya jauh lebih sedikit. (asr)

Asah Kemampuan Bahasa Wajibkan Siswa Lakukan Percakapan 10 Menit

MENYADARI prestasi akademis tidak cukup menunjang masa depan siswa, sekolah pun membuat kebijakan mengenai hal ini. Yakni menerapkan penggunaan bahasa asing untuk menambah kemampuan siswa.

K

esiswaan SMP IT Al-Uzlah Amin Gunawan membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, penggunaan bahasa asing, yakni Arab dan Inggris ini wajib bagi siswa. “Penggunaannya yakni lewat peracakapan yang diatur temanya oleh guru Pem-

bina selama 10 menit. Ini dilakukan untuk mengasah kemampuan siswa,” ujarnya. Dikatakan Amin, melalui pembiasaan seperti itu, siswa akan dapat dengan mudah menambah kosa kata baru dan akhirnya cepat mengembangkan kemampuan bahasanya. “Ini bukan kebijakan

Dua bahasa tersebut selalu diaplikasikan setiap minggu kadang dalam seminggu temanya diulang. Manfaatnya tentu banyak, contoh dengan melakukan percakapan bahasa Arab, siswa akan mudah mempelajari kitab kuning."

Kembangkan Bakat Siswa, Al-Uzlah Siapkan Even Pertunjukkan ISTIMEWA

Siswa Al-Uzlah Pilih Mondok

CIPANAS-Tak ingin ketinggalan pelajaran, siswa SMP IT Al-Uzlah memilih untuk mondok alias menetap di asrama. Kesiswaan SMP IT Al-Uzlah Amin Gunawan mengaku, pihak sekolah tidak mewajibkan siswa untuk mondok seperti sekolah lainnya. Namun kenyataannya, sekitar 90 persen siswanya memilih untuk mondok. “Sebetulnya tidak wajib, tapi kebanyakan justru milih mondok. Padahal, karena di lingkungan sini banyak sekolah atau pesantren salafi, kita membebaskan mereka untuk memilih pesantren, tidak mesti di sini.

Tapi murid-murid memang kebanyakan sekolah di sini, pesantren juga di sini,” ungkapnya. Menanggapi hal ini, pihak sekolah pun mengapresiasi. Tidak hanya itu, keputusan siswa untuk memilih mondok mempermudah pemberian pembelajaran agama pada siswa. “Akan terlihat perbedaannya, siswa yang sekalian mondok atau pesantren dengan yang tidak, terutama dari pengetahuan keagamaannya. Karena memang, pemberian materi agama lebih banyak dilakukan di pesantren dibanding sekolah umum,” paparnya. (asr)

ISTIMEWA

CIPANAS-Dalam rangka mengevaluasi bakat siswanya, SMP IT Al-Uzlah memberikan waktu khusus pada siswanya untuk menunjukan kemampuannya. Waktu khusus tersebut seperti pada saat acara perpisahan dan kenaikan kelas. Even pertunjukkan juga diberikan untuk melatih mental siswa agar terbiasa tampil di hadapan banyak orang. Pasalnya dalam kesempatan tersebut, siswa bisa menunjukkan bakat yang dimilikinya. Salah seorang guru di IT AlUzlah Elisnawati mengatakan, biasanya bakat yang ditampilkan berupa tampilan pidato dan marawis. Dikatakannya, dua bakat ini pun sering menjadi andalan SMP IT Al-Uzlah dalam setiap even perlombaan. "Banyaknya disini siswa minatnya pada pidato dan marawis. Tak heran, karena

ISTIMEWA

memang dua penampilan tersebut memang merupakan andalan di Al-Uzlah, baik di tingkat sekolah ataupun ditingkat pesantren," sebutnya. Elisnawati mengatakan, even pertunjukan yang memberikan kesempatan siswa untuk tampil menjadi pemicu untuk menambah prestasi bagi sekolah. “Ini jadi ajang latihan, pembiasaan siswa.

Jadi ketika ikut lomba, yang lawannya merupakan beda sekolah, siswa sudah terbiasa. Untuk prestasi, kita pernah menjadi juara satu pidato Islam dan Pentas PAI tingkat kabupaten 2015. Sedangkan untuk marawis, prestasi kita sampai juara ketiga pawai ta’aruf saat perayaan Hari Santri Nasional waktu lalu,” tandasnya. (asr)

baru, melainkan memang program awal sekolah. Karena kita ingin menciptakan siswa yang cerdas dan religius serta inovatif,” terangnya. Terkait penerapan program percakapan bahasa, siswa dijadwal untuk menggunakan bahasa Arab pada minggu pertama dan bahasa Inggris pada minggu kedua. "Dua bahasa tersebut selalu diaplikasikan setiap minggu kadang dalam seminggu temanya diulang. Manfaatnya tentu banyak, contoh dengan melakukan percakapan bahasa Arab, siswa akan mudah mempela-

jari kitab kuning," paparnya Selain menerapkan penggunaan dua bahasa, siswa juga diwajibkan untuk membaca asmaulhusna sebelum kelas dimulai. Hal ini dilakukan untuk mengajak siswa untuk selalu mengingat sifatsifat Allah. “Melalui ini juga, agar tujuan kita tercapai, yakni membentuk siswa yang religius. Tapi kita harapkan siswa tidak hanya hafal, tapi juga memahami sifat Allah tersebut sehingga selalu berupaya untuk menjalankan perintah-Nya,” harapnya. (asr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.