Berita Cianjur - Maung Pesta di Kandang Macan

Page 1

EDISI 001 THN II

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Maung Pesta di Kandang Macan Persib Diguyur Rupiah, Perjuangan Bobotoh Terbayar

Priiiiiiiiiiiit!!! Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) seolah akan meledak, ketika sorak sorai puluhan ribu bobotoh menyambut peluit panjang yang dibunyikan Wasit Jumadi, tanda berakhirnya laga final.

A

khir cerita manis diukir skuad Maung Bandung di ajang kompetisi berlabel Piala Presiden 2015. Menang dua gol tanpa balas, Persib memupuskan harapan Sriwijaya FC untuk mengangkat trofi di Jakarta, dan berhasil merebut gelar juara turnamen berhadiah Rp 3 miliar. Malam

final pun semakin lengkap ketika Zulham Zamrun didaulat sebagai top skor dan pemain terbaik. Gelar baru ini sekaligus menambah catatan manis skuad Maung Bandung kala berlaga di SUGBK. Seperti diketahui, sebelumnya Persib pernah empat kali mengangkat trofi juara di SUGBK pada

1986, 1989/1990 dan 1993/1994 (Divisi Utama Perserikatan, serta 1994/1994 di ajang Liga Indonesia I. Pada laga kemarin (18/10) malam, Atep dkk langsung tampil menggebrak demi mengejar target gol cepat. KE HALAMAN 6

Warga Asyik Nobar, 3 Rumah di Bojongherang Ludes Terbakar CIANJUR - Di saat bersiap-siap menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Persib vs Sriwijaya FC di lapangan, warga Kampung Bojong RT 3/2, Desa Bojongherang, Cianjur, dikagetkan dengan kobaran api yang melumat tiga rumah warga, Minggu (18/10) sekitar pukul 18.30 WIB. “Kejadiannya saat sejumlah warga lagi siap-siap ngadain nobar di lapangan pemukiman. Tiba-tiba saja kita melihat asap dari salah satu rumah warga. Setelah dicek, ternyata rumah Mang Gojir dan dua rumah lainnya terbakar,“ ujar Endang Juangka (38), warga Desa Bojong­ herang kepada “BC” kemarin.

Ahmad Jufrianto

Makan Konate

KE HALAMAN 6

TOP SKOR Fase Grup: Hattrick ke gawang Martapura Satu gol ke gawang Persebaya Satu gol ke gawang Persiba Perempatfinal: Satu gol ke gawang Pusamania Borneo FC

Makan Konate Ahmad Jufrianto Bola kencang menyentuh pinggang Patrich Wanggai mengecoh kiper Sriwijaya FC dan Gol....

Atep Rizal BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI\

KEBAKARAN -Tiga rumah di Kampung Bojong RT 3/2, Desa Bojongherang, Cianjur, Minggu (18/10), ludes terbakar

PROFIL SANG PEMAIN TERBAIK Tanggal Lahir

: 19 Februari 1998

Tempat Lahir

: Ternate

Tinggi Badan

: 172 cm

Berat Badan

: 60 kg

Posisi : Gelandang/Striker Nomor Punggung : 54

STATISTIK:

4,0

4,0

6,5

Loyalitas

Disiplin

Dribling

5,5

5,5

4,0

5

Umpan

Kecepatan

Penglihatan

Kreativitas

3,5

5,0

Diving

Daya Tahan

5,5 3,0 Tendangan

06.00 WIB: Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu melepas 50 bus bobotoh Cianjur. Di daerah lain pun puluhan ribu bobotoh dilepas dan dikawal kepolisian menuju SUGBK.

yang diduga melakukan pelemparan kepada kendaraan roda empat atau bus berplat D. Mereka yang menangis saat ditangkap, terancam kurungan penjara karena perbuatannya tersebut sudah masuk ke ranah pidana.

12.00 WIB: Meski sudah membayar biaya perjalanan dan tiket pertandingan Rp 250 ribu, ribuan bobotoh di Bandung tertahan di Gedung Sate karena tak kebagian bus.

15.45 WIB: Sebelum memasuki SUGBK, ribuan bobotoh dikumpulkan di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Setelah diperiksa, aparat kepolisian mengawal bobotoh menuju stadion.

12.10 WIB: Sejumlah oknum The Jakmania mulai menyerang bus para bobotoh di sekitaran SUGBK. Meski polisi mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan, namun The Jack masih membandel dan menimpuki bus para bobotoh.

16.50 WIB: Ratusan massa yang diduga suporter Persija mencoba menerobos masuk ke SUGBK. Setelah sempat bentrok, petugas polisi akhirnya berhasil menangkap 15 orang dan langsung menelanjanginya.

15.00 WIB: Sejumlah pedagang atribut Viking dan Bonek merasa takut karena suporter Persija mengancam akan membakar lapaknya.

Zulham Zamrun

15.20 WIB: Ratusan bobotoh yang sudah lebih dulu tiba di SUGBK, menggelar salat ashar berjamaah di kawasan SUGBK. 15.30 WIB: Polda Metro Jaya menangkap 300 pelaku

17.00 WIB: Ribuan bobotoh mulai memadati stadion. Yel-yel khas bobotoh dan lagu ‘Halo-halo Bandung’ pun bergema di SUGBK. 18.30 WIB: Saat Presiden Jokowi hendak memasuki kawasan SUGBK, sejumlah suporter Persija bentrok dengan petugas kepolisian. Para suporter melempari para polisi, terpaksa polisi melakukan penembakan gas air mata sebanyak lima kali demi mengusir dan mengamankan situasi. Persitiwa ini mengakibatkan

kedatangan Jokowi tersendat. 19.05 WIB: Kick Off Final Piala Presiden 2015, Persib Bandung vs Sriwijaya FC Palembang. 19.11 WIB: Bek Persib Ahmad Jufriyanto membobol gawang Sriwijaya FC melalui tendangan bebas. 19.45 WIB: Makan Konate menggandakan keunggulan Persib melalui golnya pada masa injury time babak pertama.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin. Tak hanya gelar tim, pemain andalan Persib, Zulham Zamrun pun memborong gelar, yakni sebagai top skor dan pemain terbaik. Sementara Sriwijaya, selain menjadi juara II, tim asal Palembang ini pun terpilih menjadi tim fair play.

21.07 WIB: Horeeeeee!!!! Wasit Jumadi meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga final. Persib akhirnya menundukkan Sriwijaya FC 2-0 dan berhasil merebut gelar juara Piala Presiden 2015. 21.15 WIB: Seremonial pembagian hadiah oleh Presiden Jokowi yang ditemani

Tackling

Kang BeCe ... Cianjur kota katalanjuran alatan saha cing???...

INFOGRAFIS: FONDA LAPOD/BC SUMBER: LITBANG BERITA CIANJUR

Menggali Potensi Curug Batu Lempar Cianjur

Jalur Track Komunitas Sepeda, Sebagai Sumber Air Bersih SELAIN menjadi lokasi produksi teh di Kecamatan Cugeunang, Perkebunan Gedeh juga menyimpan jalur destinasi track akhir beberapa komunitas penikmat alam Cianjur. Sedikit dari mereka yang baru berkunjung ke lokasi ini, sehingga, track Curug Batu Lempar hanya dikenal dari mulut ke mulut. Bagi siapa pun penikmat petualangan, tentu menerobos lintasan kaki pegunungan dan perkebunan teh bukan semata-mata mencari kenyamanan. Lebih dari itu sebagai sarana menantang untuk

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

POTENSI - Curug Baru Lempar di Cugenang, Cianjur menjadi salah satu tujuan wisata alam yang memiliki potensi untuk dimaksimalkan pemerintah.

memacu stamina dan kemampuan fisik yang prima. Agar dapat sampai ke lokasi Curug Batu Lempar, pengunjung dapat melalui dua jalur umum. Jalur pertama dan lebih sering adalah melalui jalur utama pabrik perkebunan teh gedeh, dari sana pengunjung memiliki dua alternatif. Yakni melewati pintu utama perkebunan atau melalui perkampungan warga, antara lain, Kampung Pasir Gombong, Pasir Kampung, Buni Kaso dan melipir perkebunan teh dengan jalur setapak menuju curug. Diperkirakan lokasi persimpangan kebun teh menuju arah curug berkisar dua kilometer.

Selain melalui jalur utama perkebunan, pengunjung dapat melalui arah Pasir Gombong dari Kampung Simpang melewati perkampungan penduduk. Dugaan sementara, jalur lokasi ini dapat ditempuh dengan jarak lebih cepat karena memotong langsung jalur perkampungan. Lokasi Curug Batu Lempar, selama ini dituturkan oleh masyarakat setempat merupakan lokasi air terjun setinggi 12 meter yang di puncaknya masih terdapat satu lokasi curug yang asal airnya langsung dari mata air Gunung Gede. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Berterimakasihlah atau bersyukur dengan apa yang kamy punya; kamu akan memiliki sesuatu yang lebih nantinya. Jika kamu berkonsentrasi pada sesuatu yang kamu punya, maka kamu tidak akan pernah tercukupi. nOprah Winfrey Artis

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Snorkelling ke Hati Rumi (Habis) DAN dengan demikian membawa kita, setidaknya, pada dua konsep akhlak: ghina ‘anin naas dan zuhud. Secara harfiah, ghina ‘anin naas berarti tidak bergantung kepada manusia. Dalam satu dan lain hal, saya senang menafsirkan ghina ‘anin naas salah duanya sebagai berikut: (1). Bahwa bahagia dan sedihmu tidak boleh dipengaruhi oleh apa yang dilakukan dan/atau tidak Oleh : Irfan L. Sarhindi dilakukan orang lain. (2). Bahwa tawa dan tangismu tidak boleh ditentukan oleh apa yang (mungkin) dipikiran dan/atau tidak dipikirkan orang lain. Dengan demikian, rasio kemungkinan kita merasa kecewa dan dikecewakan akan semakin kecil, sehingga prosentase kebahagiaan kita semakin besar. Kita bisa berkata sebagaimana Bunda Theresa berkata, “Apa yang engkau bangun bertahun-tahun bisa saja dihancurkan orang dalam semalam. Bagaimanapun, bangunlah.” Atau, “Ketika engkau baik hati, orang bisa jadi menuduhmu punya pamrih. Bagaimanapun, berbuat baiklah.” Sedangkan zuhud, dalam term yang paling sederhana, adalah meletakkan dunia di tangan, bukan di hati. As a result, kita tidak merasa kehilangan saat kehilangan, bersyukur saat mendapatkan, tidak diperbudak dan dikerangkeng. Dia kaya dan menjadikan kekayaannya sebagai media membumikan Islam sebagai, merujuk istilah yang digunakan Tamim Ansary, seorang sejarawan muslim dunia, “proyek politik dan sosial demi menjamin keberlangsungan hidupnya perdamaian, persaudaraan, dan toleransi”. Menjadi sebaik-baiknya manusia. Ahsani takwim. Insan kamil. Ketika salah seorang murid meminta pakaian Bayazid Bustami demi beroleh berkah, sang sufi besar itu menjawab, “O, anakku, jika engkau tidak mengembangkan diri hingga menjadi seorang manusia sempurna, engkau tidak akan terbantu meskipun engkau membungkus seluruh kulitmu dengan kulitku .” Tetapi memang, tidak semua orang mampu dengan mudah snorkelling-an tanpa pelampung. Engkau harus belajar berenang terlebih dahulu, berlatih menyelam sekali-dua kali sebelum bisa menikmati sensasi menyelam lebih dalam. Prosesnya tidak selalu instan, kadang butuh waktu lama, tahap demi tahap, sebagaimana al-Qur’an diturunkan ke atas Bumi. Jalaluddin Rumi berkata, “Jika seekor bayi burung, yang kedua sayapnya belum tumbuh sempurna, terbang, ia bakal terjatuh dan menjadi mangsa kucing liar. Namun, ketika sayapnya sudah sempurna, ia terbang tinggi ke langit tanpa kesulitan .” Osman Nuri Topbas, dalam Ratapan Kerinduan Rumi, menyebut bahwa untuk bisa “terbakar” tetapi “selamat” sebagaimana Ibrahim, kita mula-mula harus memiliki kualitas-kualitas spiritual Ibrahim. Yaitu, “sekurang-kurangnya” yang tercermin dari jawaban Sang Ayah Para Nabi tersebut ketika para Malaikat menawarkan bantuan karena cemas melihat Ibrahim akan dibakar oleh Namrudz. Ibrahim menjawab, “Aku tidak memerlukanmu, hai Malaikat. Dia (Allah) sendiri sudah cukup bagiku. Dialah sebaik-baik penjaga .” Sebagaimana menyelam—baik di laut maupun di kolam renang—selalu menjanjikan kejernihan dan ketenangan (saya selalu terpesona oleh keheningan dan bunyi-terredam di bawah air) menyelami diri juga berpotensi menjernihkan pola pikir dan pemahaman, menenangkan segala kegelisahan dan mendekatkan kita pada jawaban. Dengan demikian, kita akan mampu mensikapi segala sesuatu lebih arif sehingga kita tidak menjadi orang yang dengan mudah mengkafirkafirkan orang hanya karena mereka berbeda dalam sudut pandang. Seolah-olah Tuhan telah, secara personal berbicara kepada mereka sebagaimana Ia berbicara kepada Musa. Thus, demi apapun yang tampak dan tidak tampak, memangnya engkau kira engkau ini siapa? (*)

... pokonya mah tenang saja, dijamin masuk, bisa kerja diperusahaan ini... tapi kan tidak ada yang gratis,... yaa sekedar uang jasa saja, gampang koq bagaimana?

Koalisi Gemuk dalam Pusaran Pemilukada (1) “Koalisi Rakyat versus Koalisi Birokrasi” “WAHAI orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasulnya, dan janganlah kamu mengkhianati amanatamanat yag dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui “ (Al-Qur’an, S.Al’Anfal; 27)

G

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

egap gempita suasana menjelang pemilukada serentak 09 Desember 2015 yang akan datang sudah sangat terasa. Kabupaten Cianjur adalah salahsatu kabupaten yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi daerah serentak di Indonesia. Tahapan demi tahapan dalam penyelenggaraan pemilukadapun tengah dilakukan, mulai dari pendaftaran bakal calon, verifikasi, pengundian nomor urut, penjadwalan kampanye, hingga menjelang hari H pencoblosan didalam bilik suara, terus dipersiapkan oleh penyelenggarara pemilu KPU. Kemeriahan menjelang pemilukada, tidak berhenti di KPU dan perangkat turunannya saja, hampir disemua pelosok kabupaten Cianjur, atribut kampanye berserakan, antara paslon (pasangan calon) yang satu dengan yang lainnya saling berlomba seolah tdak mau kalah dari sisi jumlah dan ukuran alat kontak kampanye. Mencermati pesta demokrasi pemilukada di Cianjur, ada bayak isu seksi untuk dapat kita cermati, diantaranya wacana tentang kurang populernya paslon no urut 1 DeniZaini jika dibandingkan dengan paslon lainnya, wacana politik dinasti yang menerpa pasangan nomor urut 2 IRMHerman, dan wacana tentang putera daerah dan non putera daerah yang menerpa paslon nomor urut 3 Suranto-Oki. Isu-isu ini kian hari kian mengemuka, dan masyarakat sebagai calon pemilihpun sudah memaklumi itu. Terkait dengan squad ataupun pasukan dari ketiga paslon tersebut, penulis meyakini, ketiga-

Oleh : Ridwan Mubarack (Ketua Forum Dosen Muda/ FORDEM Cianjur dan Pengurus KNPI Jawa Barat)

nya sudah mempersiapkan strategi yang paling mantap dan jitu dalam usahanya memikat hati calon pemilih. Ada yang dengan cara-cara “halal” namun ada juga yang dengan cara-cara “haram” dalam ikhtiarnya untuk memperoleh kemenangan dalam kompetisi pemilukada tersebut. Terkait dengan siapa mendukungg siapa, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 3 Suranto-Oki, secara matematik lebih unggul jika dibandingkan dengan dua paslon lainnya. Delapan partai, terdiri dari PDIP, Gerindra, Nasdem, PKS, PAN, PPP, Hanura, dan Terakhir Demokrat (36 Kursi Legislatif ), yang bergabung dan berkoalisi mengusung paslon Suranto-Oki. Belum lagi banyaknya organisasi relawan di luar struktur partai politik yang terus tiada henti memberikan dukungan kepada paslon Suranto-Oki, halnya organ relawan POSPERA (Posko Pemenangan Rakyat) yang menyebar hingga ke pelosok. Jika melihat banyaknya dukungan parpol dan organ relawan, penulis

S A U R WA R G A perhatikan. Ditambah dengan pola hidup yang tidak sehat, membuat masyarakat terutama usia balita menderita gizi buruk. Melihat ini, tidak ada alasan buat pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terkait gizi masyarakat. Karena perbaikan gizi

blusukan menemui warga. Bulusukanya itulah, yang dinilai masyarakat bahwa Irvan dekat dengan rakyat, khusunya masyarakat kecil sehingga masyarakat tak ragu lagi untuk menentukan pilihan kepadanya. (aspirasirakyat. com). Belum lagi, paslon IRM-Herman didukung oleh kekuatan birokrasi, entah dengan cara-cara persuasif ataukah koersif, yang jelas ia memang memenangkan kompetisi pada saat itu. Hal inilah yang sebenarnya harus menjadi bahan pertimbangan paslon yang lain baik Deni maupun Suranto. Koalisi gemuk yang ada di kubu Suranto, menjadi satu fenomena politik tersendiri yang sangat menarik bagi penulis. Pasangan yang mengusung Jargon “PERUBAHAN” ini merepresentasikan semangat penyadaran dan perlawanan masyarakat yang selama ini terkesan “gelisah” atas pola kepemimpinan Bupati yang dianggap “kurang cakap” dalam mengelola Cianjur dalam kepemimpinannya. Suranto selaku wakil bupati, mencoba melakukan semangat perlawanan atas hegemoni bupati selama ini. Ia menjadi potret figur yang “terdzalimi” oleh gaya politik sang bupati, hal ini bisa kita simak dari banyaknya pemberitaan yang menampilkan ketidakharmonisan antara Bupati TMS dan Wabup Suranto dipanggung birokrasi pemda Cianjur. Hal lainnya bisa kita lihat dari realitas kegelisahan masyarakat di berbagai media social yang banyak mengkritisi infrastruktur di Kabupaten Cianjur yang jauh tertinggal jika dibandingkan dengan tetangganya Kab. Purwakarta dan Kab. Bandung. (*)

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Perbaiki Gizi Masyarakat

SEBAIKNYA, pemerintah mulai memikirkan nasib orang kecil yang kesehariannya hanya bisa memiliki pendapatan di bawah rata-rata. Penghasilan yang minim, membuat masyarakat hanya mampu untuk membeli beras tanpa lauk-pauk. Tentunya ini menyebabkan gizi masyarakat tidak ter-

meyakini 50% kemenangan bagi kubu Suranto sudah di atas kertas. Namun benarkah semudah itu? Kita coba analisa lebih lanjut. Untuk pasangan IRMHerman sendiri, yang merupakan calon “pewaris” kekuasaann sang ayah, hanya didukung 3 partai saja, yakni Golkar, PKB, dan PBB, jelas secara kuantitas, pasangan ini kalah jumlah. Jika hanya mengandalkan kemampuan mesin politik dari tiga partai pendukung akan sangat sulit, karena tidak sedikit akar rumput yang masih berperilaku liar dalam menentukan pilihannnya. Asumsi bahwa yang membuat komitmen hanya di tingkatan elite politik saja ketika perahu berlabuh dan menambatkan jangkar politiknya, tidak merembes hingga ke konstituen politik ditingkatan terendah, tidak bisa dinafikan, baik dari kubu Suranto maupun IRM. Namun, berkaca pada pemilu legislatif 2014, Irvan Rivano Muchtar, caleg DPRD Provinsi Jabar dapil 3 dari Partai Demokrat meraih suara terbanyak kedua DPRD provinsi setelah Irianto Sidik Syafiudin (Yance) dapil 9 dari partai Golkar. Hasil rapat pleno penetapan kursi dan caleg terpilih pada 13 Mei 2014 lalu, KPU Jabar, menetapkan Irvan terpilih menjadi anggota DPRD Jabar dengan raihan suara sah 130.399 suara. Melenggangnya Irvan ke Gedung DPRD Provinsi Jabar, merupakan prestasi khususnya bagi Partai Demokrat Cianjur. Irvan merupakan pendatang baru didunia politik tingkat provinsi saat itu. Keberhasilannya, tidak lepas dari upayanya meraih hati masyarakat dapil 3 Jabar dengan cara

tentunya bisa meningkatkan IPM di bidang kesehatan itu sendiri. Perhatian pemerintah bisa dilakukan melalui kader posyandu ataupun puskesmas yang ada di tiap kecamatan. Nova Kusmiati Warga Sayang, Kec. Cianjur

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Ya, kan media sering kali dianggap imagenya buruk, nah kegiatan ini tentu merujuk pada peran media sebenarnya sebagai kontrol sosial dan ini menjadi contoh untuk media-media yang lain.” Tika Latifah Anggota Komisi IV DPRD Cianjur

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Buru Akta Gratis, Stand Disdukcapil Diserbu Warga CIANJUR-Stand pameran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di pameran desa, ramai di datangi warga setiap harinya. Bahkan, kebanyakan dari mereka ingin membuat KTP, KK dan AKTA baru secara gratis. Kesempatan tersebut, tidak di sia-siakan seperti yang dilakukan oleh Imas Masitoh (47) warga Pamoyanan yang sengaja datang ke stand tersebut untuk memperbaharui KK yang sudah melebihi batas aktif dari waktu yang telah di tentukan. “Saya sengaja ke stand Disdukcapil untuk memperbaharui KK, soalnya udah lama, saya juga ini dapat info dari tetangga katanya bikinnya gratis, ya lumayan dari pada kita datang ke kantornya jauh dan suka ada oknum yang pungli juga lagi,” kata Imas, saat ditemui “BC” kemarin (18/10). Dikatakan Imas, kegiatan ini dinilai sangat membantu warga untuk mempermudah pembuatan catatan kependudukan. Tak hanya itu, pihaknya berharap kalau disdukcapil bisa melakukan kegiatan itu secara rutin dengan mendatangi langsung masyarakat seperti layaknya pembuatan sim keliling. “Saya harap ini bukan

cuma ada di pameran saja, tapi terus berkelanjutan supaya kita pun bisa mudah membuat catatan penduduk ini,” paparnya. Sementara itu, di tempat yang sama, penjaga stand disdukcapil, Messi mengatakan, semenjak pameran ini dilaksanakan tercatat sebanyak 700 orang sudah datang dan memenuhi stand disdukcapil. Artinya, masih banyak warga yang belum memilki catatan kependudukan. “Ya pengunjungnya kita sangat ramai sekali, apalagi ini kan memang gratis. Selain itu, kami juag berncana akan memperbaiki pelayanan dengan mendekati masyarakat langsung,” ujar Messi. Untuk itu, pihaknya berharap, masyarakat sekitar bisa segera memanfaatkan kondisi pameran yang sekarang ini sedang dilaksanakan. Sebab, waktu pengerjaannnya pun dilakukan persisi sesuai dengan jam kerja saat di kantor. “Ya saya harap ini akan terus bertambah dan masyarakat bisa memanfaatkan waktunya ini. Lebih banyak yang buat dan memperbaharui, itu akan lebih baik juga buat kami dan mereka sendiri,” tandasnya. (pls)

Pelaku Pungli Harus Ditindak Secara Hukum

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Pemkab Cianjur mendesak oknum pelaku pungutan liar (Pungli) terhadap para calon karyawan pabrik agar ditindak secara hukum. Pasalnya, kegiatan tersebut dinilai telah melanggar aturan yang ditetapkan. Wakil Bupati Cianjur, Suranto, mengatakan, para oknum perlu ditindak secara hukum dan dilaporkan ke pihak yang berwajib. Meski belum ada tindakan laporan dan bukti terhadap para oknum yang melakukan praktek tersebut. Namun, hal itu sudah menjadi perhatian besar bagi pemerintah dan juga pihak managemen pabrik. Suranto menuturkan, kondisi tersebut tentunya menjadi perhatiannya untuk segera ditertibkan. Sebab, setiap perusahaan yang ingin membuka lowongan pekerjaan tidak diperkenankan untuk meminta ataupun menerima apapun dari calon pekerja. “Lah, kan orang itu mau kerja mau cari uang. Masa harus bayar dulu, itu sudah tidak bagus harus kita tindak dan nanti saya koordinasikan langsung dengan dinas dan sidak,” ujar Suranto, saat ditemui “BC”, kemarin (18/10). Suranto menjelaskan, kegiatan itu menjadi sorotanya. Sebab, hal itu tentu berbenturan langsung dengan warga yang belum memiliki pekerjaan dan tidak mempunyai modal untuk usaha. Sehingga, melamar pekerjaan satu-satunya cara untuk menurunkan kemiskinan yang terjadi. “Orang yang mau cari pekerjaan kan pasti tidak punya uang, nah gimana bisa di mintai uang dianya sendiri mau cari uang, makanya kalau ada yang begitu tolong koordinasi-

kan dan berikan laporan,” paparnya. Selain itu, pihaknya pun meminta kepada pihak managemen pabrik untuk bisa menindak dan memberikan sanksi bagi karyawan yang melakukan pungutan tersebut. Sebab, hal itu tentu sangat merugikan para calon karyawan yang memiliki kualitas yang mempuni. “Kalau diliatnya uangkan siapapun bisa masuk kerja, ga diliat kemampuannya gimana yang terpenting uang. Kalau mau test ya lakukanlah test yang benar dengan jujur dan adil,” katanya. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Anne permatasari mengatakan, kegiatan pungutan liar tentunya sangat menurunkan kualitas dari perusahaan itu sendiri. Sebab, siapapun bisa bekerja asalkan memiliki uang dengan tidak melihat kemampuan yang ada. “Saya sih lebih mendorong perusahaan untuk melakukan tes dengan baik, jadi SDM yang mereka harapkan pun bisa sesuai. Jangan sampai pungutan seperti ini terus terjadi,” paparnya. Untuk itu, pihaknya beraharap agar pemerintah dan perusahaan melakukan kajian dan penelusuran terhadap oknum-oknum yang melukan kegiatan pungutan tersebut. Bahkan, pihaknya juga berharap agar masyarakat membantu peran pemerintah untuk melaporkan orang - orang tersebut suapayt ditindak sesuai hukum. “Saya minta keaktifan calon karyawan juga, karena saya yakin pemerintah pun tidak bisa mengetahui secara langsung para oknum kalau tidak berdasarkan laporan mereka,” jelasnya. (pls)

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

PERIKSA - Salah seorang warga saat melakukan pemeriksaan kesehatan di acara Baksos HUT Berita Cianjur-RSDH Cianjur, Sabtu (17/10) di lapangan parkir RSDH Cianjur.

Warga Sambut Baik Baksos Berita Cianjur-RSDH RATUSAN warga dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur mengikuti kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangkaian kegiatan HUT HU Berita Cianjur yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Sabtu (17/10) di Lapangan Parkir RSDH Cianjur, Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah.

B

erbagai kegiatan baksos, seperti pemeriksaan mata, pemeriksaan USG, pemeriksaan gigi, dan sunatan masal yang digelar tersebut mendapat sambutan antusias dari seluruh warga yang datang. Selain itu, kegiatan

tersebut juga dihadiri anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Tika Latifah, Komisaris Berita Media Grup, Ishak Robin, dan sejumlah tamu undangan yang ikut hadir. Anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Tika Latifah, mengatakan, kegiatan sosial tersebut sangat baik untuk

dilaksanakan, selain dari pada nilai ibadah, kegiatan itu juga membantu beban para warga untuk bisa memeriksanakan kesehatan diri dengan gratis. Apalagi, ucap Tika, bila melihat jaminan kesehatan yang masih belum bisa diterima ditengah masyarakat dengan baik. “Saya sangat dukung kegiatan ini, kegiatan dalam menyambut HUT BC yang pertama ini, tentu merupakan kegiatan yang sangat baik untuk membantu masyarakat ditengah-tengah krisis ekonomi seperti ini,” tutur Tika, di sela kegiatan. Tika menuturkan, peran media dan tentunya rumah sakit dinilai perlu memberikan nilai tambah bagi keberadaannya di tengah-

tengah masyarakat. Sebab, selama ini, banyak pandangan negatif masyarakat dalam kehadiran sebuah media. Sehingga, hal ini menjadi salah satu terobosan besar bagi fungsi sebenarnya pada media. “Ya, kan media sering kali dianggap imagenya buruk, nah kegiatan ini tentu merujuk pada peran media sebenarnya sebagai kontrol sosial dan ini menjadi contoh untuk media-media yang lain,” jelasnya. Untuk itu, pihaknya berhap, kedepan peran media dan masyarakat semakin terjalin dengan baik, begitu pula dengan pemerintah. Sehingga, ada upaya sinergitas yang dilakukan semua pihak untuk menuju perbaikan kedepan.

“Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan dan menjadi media yang selalu dekat dengan masyarakat dan memberikan perubahan terhadap pemerintahan,” ujarnya. Sementara itu, Aminah (40), seorang warga Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, mengaku sangat berterimakasih kepada penyelenggara yang telah menggelar kegiatan baksos tersebut. Sebab, ujar dia, kegiatan itu dapat mengurangi beban warga yang memang membutuhkan sarana kesehatan. “Semoga kegiatan ini tak hanya dilakukan saat HUT Berita Cianjur saja, tetapi dapat menjadi kegiatan rutin. Pasalnya, sangat membantu warga terutama warga menengah kebawah,” jelas Aminah. (pls)

Kontruksi Asal-asalan Tenda Pameran Desa Rubuh CIANJUR-Tenda khusus VIP di arena pameran desa di Stadion Badak Putih, Cianjur roboh diterjang angin kencang pada Sabtu (17/10) pagi. Kejadian tersebut, sontak membuat para pengunjung dan pantia berhamburan keluar untuk menghindari hal tak diinginkan. Kejadian itu berlangsung selama lima menit. Bahkan, angin kencang disertai dengan pasir yang ikut berterbangan, membuat kontrusksi tenda bagi para tamu tak kuat menahanu angin yang begitu kuat. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurut saksi mata, Risman Efendi (48) mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.26 WIB, ketika itu terjadi angin besar dan berhasil menyapu tenda yang kebetulan tak ada orang yang duduk didalamnya. Meski begitu, kejadian itu sempat membuat pengunjung panik. “Itu kejadiannya pas tadi pagi, tapi untung tidak ada yang duduk di dalamnya kebetulan lagi kosong. Bahkan, pas tendanya rubuh banyak yang berlarian ingin melihat itu apalagi pas kebetulan lagi anak SD,” ungkap Risman saat ditemui “BC”, kemarin (18/10). Setelah panggung ter-

ILUSTRASI/NET

sebut rubuh, sambung dia, pihak panitia langsung meminta petugas tenda untuk kembali membetulkannya. Bahkan, beberapa pernakpernik dan kursi pengunjung tersebut rusak dan sobek. “Panitia pun langsung memerintahkan petugasnya untuk langsung membetulkannya, kayanya di dalamnya juga ada pernakperniknya yang rusak, bahkan, kursinya juga ada yang belah dan bolong,” katanya. Selain itu, pihaknya pun merasa kalau tempat penye-

lenggaraan pameran potensi desa ini kurang diminati pengunjung. Sebab, letaknya tidak biasa dilalui masyarakat. Bahkan, seharusnya pemkab melaksanakan kegiatan ini di lokasi yang lebih strategis. “Ya rubuh juga gak jadi masalah sih sebetulya, soalnya pamerannya juga kurang ramai. Tempatnya menurut saya kurang strategis, padahal kan biasanya juga di lap hypermart biar lebih rame,” imbuhnya. Sementara itu, panitia

pameran desa, Desi Agustin megatakan, rubuhnya tenda tersebut memang disebabkan oleh angin kencang. Tapi, ditambah dengan kontruksi pemasangan yang memang kurang kuat. Namun, pihaknya beruntung tak ada korban dalam kejadian tersebut. “Saya kira kontruksi pemasangannya memang kurang kuat, sebab, yang saya heran yang rubuh itu Cuma tenda itu aja, malah yang tenda pinggir-pinggirnya kuat. Tapi untungnya tidak

ada korban jadi syukurlah,” ujar Desi. Selain itu, dirinya pun mengakui, kalau pengunjung yang datang ke pameran desa dinilai kurang, meski sosialisasinya sudah dilakukan semaksimal mungkin. Desi memperkirakan kalau tempatnya kurang biasa dijadikan tempat kunjungan. “Ya memang kebetulan pengunjungnya juga belum begitu ramai, nanti aja lihat hari ini (kemarin) bakal ramai atau tidak nih dalam hari penutupan,” ucapnya. (pls)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Standarnya yang dilakukan adalah menyelamatkan korban terlebih dahulu, selamat atau meninggal dunia. Mengamankan dari tempat lokasi kecelakaan dari kendaraan, kemudian mengamankan kendaraan yang hancur ke lokasi aman..."

Ridwan Asmuni

Pekerja Derek Mobil

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Komentar Kabid Pasar Bikin Gaduh Dinilai Menyudutkan Pihak Lain Tanpa Lakukan Evaluasi Dulu PENYATAAN Kabid Pasar (Kepala Bidang Bina Sarana Perdagangan, Red) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur, Yana Muhammad Kamaludin menimbulkan kegaduhan.

H

al itu terkait dengan ucapannya di salahsatu media lokal, jika pendirian pertokoan atau pasar yang baru di Cipanas harus dikaji dan diteliti lebih mendalam. Kabid Pasar juga menyo­ roti soal keberadaan Pasar Cipanas karena masih banyak kios yang kosong kemudian beralasan agar pihak lain memanfaatkan dan memberdayakan pasar yang sudah ada. Disisi lain, Yana menyebutkan agar pengembang melakukan kajian ekonomi dan sosial. Dia menyatakan jangan sampai membangun pasar hanya bertujuan mengejar sebuah proyek sehingga mematikan pasar yang ada. Menurut Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cipanas, Solihin, apa yang disampaikan Kabid Pasar tidak mendasar dan tidak sesuai dengan fungsinya yang menga­ yomi para pelaku usaha. Seolah berusaha menyalahkan pihak lain dengan mengumpamakan jika keberadaan Pasar Cipanas yang notabene milik pemerintah kabupaten (pemkab) akan segera tenggelam. “Kalimat yang disampaikan oleh Kabid Pasar itu nyaris tidak bijaksana dan tidak sepantasnya diucapkan pejabat yang semestinya mengayomi para pelaku usaha. Dia mengisyaratkan jika Pasar Cipanas itu sudah benar lalu mencari kesalahan pihak lain,” katanya.

Apa yang dilakukan Pemerintahan Desa (Pemdes) Cipanas, cetus Solihin, selama ini melakukan proses revitalisasi aset milik tanah kas desa (TKD). Dengan kata lain tidak membangun baru me­ lainkan merenovasi bangunan lama untuk diperbarui agar selaras dengan dinamika usaha. Niatnya, kata Solihin, agar kesempatan untuk berusaha tidak dimonopoli oleh salahsatu pihak saja. “Spirit dari UU Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan itu sudah jelas agar pemkab dan/atau pelaku usaha secara sendiri-sendiri dan bersama-sama mengembangkan sarana perdagangan yang ada. Kabid Pasar itukan bagian dari pemkab yang tugasnya memajukan sektor usaha agar maju dan meningkatkan kesejahteraan bukan mencari-cari kesalahan pihak lain,” imbuhnya. Solihin menambahkan, UU Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat secara rinci mengatur soal perilaku pelaku usaha. Asumsi yang disampaikan Kabid Pasar dengan menonjolkan Pasar Cipanas seolah melanggengkan praktek monopoli karena adanya persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. “Apa ukurannya jika pendirian pertokoan atau pasar itu akan mematikan Pasar Cipanas. Justru sebaliknya Kabid Pasar mencipta-

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SEHAT - Sejumlah pedagang di Pasar Cipanas tetap bisa meraih langganan di tengah berdirinya sejumlah perdagangan yang berada di lokasi berdekatan. Persaingan yang sehat menjadikan setiap pelaku usaha termotivasi untuk menjalankan bisnis dengan manajemen profesional.

kan kondisi persaingan usaha tidak sehat karena tidak memberikan kesempatan pihak lain untuk memasarkan produknya. Jika itu terjadi sama saja dengan membiarkan praktek monopoli karena menganggap pihak lain tidak melakukan kajian mendalam,” bebernya. Pihaknya berharap agar pertumbuhan ekonomi di Cipanas berlangsung dengan cara sehat dengan tidak memojokkan para pelaku usa-

ha. Anggapan Kabid Pasar jika pasar Cipanas masih kosong sehingga harus dijadikan perhatian tapi menutup ruang pihak lain untuk mengembangkan usaha adalah tindakan yang kurang tepat. Pasalnya, maju mundurnya pasar cipanas sangat ditentukan oleh manajemen dan promosi yang selama ini dikerjakan. “Kesannya kalau pasar cipanas kosong itu akibat dari perilaku pihak lain itu sama artinya tidak fair atas kea­daan

yang sebenarnya. Harusnya dievaluasi menyeluruh karena bisa saja banyaknya kios kosong itu akibat kegagalan manajemennya. Jangan dengan entengnya menyalahkan pihak lain yang sama-sama memiliki hak untuk berusaha,” ungkapnya. Salah seorang warga Cipanas, Asep (40) mengaku keheranan dengan pernyataan Kabid Pasar di salahsatu media lokal. Soalnya, ada upaya untuk menyalahkan pihak lain agar

keberadaan Pasar Cipanas diposisikan sebagai korban. “Saya pikir apa yang disampaikan Kabid Pasar itu tidak logis karena Pasar Cipanas itu tidak perlu khawatir dengan adanya pasar atau pertokoan lain. Soalnya kemajuan sebuah pasar itu letaknya pada manajemen yang profesional dan promosi yang efektif,” imbuhnya. Dia menyarankan agar Kabid Pasar meninjau kondisi serupa di daerah lain

sehingga tidak ujug-ujug mencari-cari kesalahan pihak lain. Dengan begitu tidak mudah menyampaikan komentar sehingga menimbulkan kegaduhan. “Pejabat itukan harus bikin tenang masyarakat, kalau ada keluhan itu harusnya dipahami dulu jangan mudah bikin komentar. Kabid Pasar tidak bisa seenaknya me­nyalahkan pihak lain tapi harusnya introspeksi terlebih dulu,” pungkasnya. (ree)

Mahalnya Urus Data, Diusulkan Berubah

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

MENARIK - Sejumlah pertokoan di kawasan Hanjawar mengemas desain menarik dengan tulisan bahasa Arab. Tujuannya agar memudahkan turis Arab untuk belanja sesuai dengan kebutuhannya selama berwisata.

Marak, Toko dengan Tulisan Huruf Arab CIPANAS-Sejumlah toko di kawasan Hanjawar CipanasPacet memasang label dengan huruf Arab. Tujuannya agar mudah dibaca bagi turis asal Saudi Arabia yang selama ini membanjiri perumahan elit Kota Bunga. Pengelola toko Abu Soleh, Yuni Tari (25) menyebutkan, sengaja mencantumkan nama toko yang bernafaskan Timur Tengah. Untuk lebih memudahkan gunakan lafal huruf arab karena sasaran pembelinya ditujukan untuk turis arab tadi. “Kalau tulisannya menggunakan huruf Arab itukan untuk memudahkan sehingga tidak ragu ketika mau belanja. Pembelinya itukan kebanyakan dari turis Arab namun belum terlalu banyak yang dibelinya. Urusan harga masih terjangkau kecuali beberapa item barang yang harga jualnya kepada turis Arab itu lebih mahal,” katanya kepada “BC” kemarin. Pengusaha jasa Laundry, Hasanah (52) menyatakan, penggunaan nama toko dengan tulisan Arab itu kalau diartikan maknanya itu ditujukan agar pelanggan alas turis Arab bisa mengerti. Sehingga memudahkan un-

tuk melakukan bertransaksi sesuai dengan jenis pakaian yang akan dicuci. Tarif yang dipatok untuk turis Arab sedikit lebih mahal ketimbang untuk warga pribumi. “Pengerjaannya sudah ditentukan tidak boleh telat, pelayanan kepada turis Arab lebih lebih dioptimalkan karena tarifnya juga beda. Turis Arab di Kota Bunga sudah biasa datang rombongan datang kesini, sepinya sih satu orang bawa lima potong pakaian cucian,” jelasnya. Pemilik toserba, Munir Mulyadi mengutarakan, pemberian nama toko dengan bahasa Arab jelas mengandung strategi pemasaran. Karena pelanggan Arab paling banyak berbelanja ke tokonya dibandingkan dengan konsumen lokal. Munir tak memungkiri, usaha toko di sepanjang jalan Hanjawar ini menawarkan beragam promosi. Namun sebagian besar memang plang dan papan informasi bertuliskan huruf Arab untuk menggaet pelanggan dari turis Arab. Usaha yang dikelola, ucap Munir, selain menawarkan kebutuhan seharihari juga menyediakan jasa akomodasi wisata.

“Kalau disini itukan jualannya kebutuhan rumah tangga maupun untuk keperluan sehari-hari. Barang impor sedikit karena bahan baku yang dicari turis berasal dari lokal. Cara penyajian dan kebutuhannya saja disesuaikan dengan selera bawaan timur tengah,” ungkapnya. Munir menambahkan, untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan diatur dengan pramuniaga yang mengerti bahasa Arab. Menurutnya, konsumen turis Arab harus cocok diberikan masukan dengan pelayan yang faham bahasa Arab agar lebih mudah. “Tidak harus semua pegawai toko mengerti bahasa Arab, minimal ada satu yang lebib tahu, karena lama kelamaan mereka melayani turis Arab akan terbiasa. Pengaruhnya besar juga untuk pendapatan toko, dalam sehari kita dapat Rp 2 juta,” imbuhnya. Kendati demikian, Munir masih mengalami kesulitan karena sedikitnya harus melakukan konversi nilai mata uang riyal ke rupiah. Soalnya, tidak sedikit turis Arab yang tidak membawa uang tunai rupiah karena belum sempat ditukarkan terlebih dahulu. (mar)

SUKARESMI-Kepala Desa Cibadak Kecamatan Sukaresmi, Dedi Lauhul Paris menyarankan agar pemutakhiran data kependudukan dilakukan di kantor desa. Tujuannya guna mencegah terjadi pemalsuan dokumen dan memudahkan proses identifikasi warga. Pendataan kependudukan baik untuk e-KTP, Kartu Keluarga hingga Akte Kelahiran saat ini terpusat di salahsatu kantor dinas. Proses yang terjadi saat ini dikhawatirkan menimbulkan terjadinya dugaan pemalsuan dokumen karena rendahnya validasi.

Menurut Dedi, gagasan agar pemusatan data kependudukan tersimpan di Kantor desa karena teri­nspirasi di Kota Jakarta. Tujuannya agar memudahkan upaya untuk mencegah terjadinya pemalsuan dokumen dan identifikasi warga. “Saat ini tidak ada yang bisa menjamin jika data yang tersimpan di Disdukcapil itu seluruhnya valid. Bisa saja ada warga negara yang memiliki data yang tidak sama atau memiliki dokumen ganda,” katanya. Dedi menjelaskan, upaya untuk memalsukan dokumen

sangat mungkin terjadi karena pihak desa tidak mengetahui data penduduk yang sudah memiliki dokumen. Dengan kata lain, tidak menutup kemungkinan warga memilih mengurus langsung dokumen kependudukan tanpa melalui kantor desa. “Dalam prakteknya itu bisa saja langsung mengurus dokumen kependudukan ke kantor Disdukcapil sehingga kita sulit mengidentifikasinya,” ungkapnya. Selain itupun menurutnya, warga akan dimudahkan dan murah dalam mengurus proses administrasi kependu-

dukan karena jarak yang dekat dan waktu yang cepat. Ahmad (40), sebagai warga tidak berkeberatan jika pemusatan data kependudukan berada di Kantor Desa. Selain lokasi yang berdekatan juga akan memudahkan jika dihadapkan dengan adanya urusan lain. “Kalau ada dokumen yang hilang atau salah itukan kita repot karena harus bolak-balik ke kantor dinas, jaraknya jauh terus memakan biaya. Coba kalau di kantor desa itukan mudah sehingga tidak menyulitkan kalau ada urusan,” terangnya. (ree)

Seputar Kisah Pekerja Derek Mobil Kecelakaan

Dahulukan Korban, Baru Kendaraan BEKERJA di perusahaan jasa derek mobil di jalur Cipanas-Puncak, ternyata ada cerita suka-dukanya. Soalnya tidak hanya berfungsi untuk mengamankan kendaraan yang mengalami kecelakaan namun mengurus korban kecelakaan. Beranggotakan 20 pekerja dengan lima unit mobil Derek, bekerja saat terjadi insiden kecelakaan. Akses dengan petugas kepolisian sudah didapatkan sehingga mempermudah pekerjaan untuk bisa lebih cepat bekerja. Tarif yang dipatok dengan kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 4 juta rupiah untuk sekali proses evakuasi kendaraan. Tentu keahlian yang dimiliki para pekerjanya cukup mumpuni karena banyak hal yang harus dikerjakan. Paling penting mengamankan kondisi korban kecelakaan terlebih dahulu sehingga bisa mendapatkan perawatan medis. Setelah itu memosisikan agar kendaraan yang menjadi penyebab kecelakaan tidak mengham-

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

BANTU - Tugas utama pekerja derek mobil itu paling utama mengutamakan korban. Setelah itu, memindahkan kendaraan.

bat arus lintas-lintas. Pekerja Derek mobil, Ridwan Asmuni (43), mengaku sudah bekerja sejak tahun 1996, selama bertugas tetap siaga apabila menerima laporan kecelakaan. Koordinasi diutamakan supaya bisa bekerja cepat dan tepat. Tidak jarang dalam setiap aksinya, korban kecelakaan kendaraan sudah terkulai dan menggantungkan pertolongan, begitu juga korban yang langsung meningal ditempat.

“Standarnya yang dilakukan adalah menyelamatkan korban terlebih dahulu, selamat atau meninggal dunia. Mengamankan dari tempat lokasi kecelakaan dari kendaraan, kemudian mengamankan kendaraan yang hancur ke lokasi aman. Pelaksanaan hingga sekarang yang lebih biasa melakukan tugas adalah tim relawan derek, sementara warga jalan lainnya hanya melihat kejadian saja,” ungkapnya kepada “BC”, Minggu (18/10).

Dalam setiap kejadian kecelakaan, kata Ridwan, kerja keras menjadi kunci utama dalam menyelesaikan tugas. Sehingga tidak menggantungkan tugas kepada pihak lain begitu terjadi ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan penanganan terhadap korban dan kendaraan, tugas derek kendaraan adalah memposisikan ke tempat yang lebih aman. “Selagi saya mampu maka di setiap kecelakaan yang dapat dijangkau tim derek tidak lagi pikir panjang untuk segera menyelesaikannya. Tanpa perintah langsung tapi sekedar mendapat informasi, langsung bergerak menuju ke TKP,” paparnya. “Bayaran yang diterima oleh anggota derek minimal Rp 500 ribu dan terbesar setiap kejadian hingga berkisar Rp 4 juta. Semua dibagi menurut kru yang terlibat dan bagian jatah umum terbesar untuk sewa pemilik kendaraan. Setelah itu kadang hingga dua bulan bahkan lebih, anggota derek tidak terjun ke TKP,” imbuhnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Semua guru harus menjalani pendidikan profesi. Guru honorer K2 juga wajib, apalagi ketika mereka sudah diangkat CPNS.”

Sumarna Surapranata

Dirjen GTK Kemendikbud

SENIN, 19 OKTOBER 2015

"Ke depan pemberian diklat harus berdasarkan hasil UKG agar pelatihan tepat sasaran. Hasil UKG akan dikirimkan ke pihak-pihak terkait untuk dapat dijadikan landasan perbaikan mutu guru."

NET/ILUSTRASI

Guru Wajib Ikut Pendidikan Profesi Hasil UKG untuk Bahan Pemetaan Pembinaan Karir Guru

SELURUH guru tanpa terkecuali termasuk honorer kategori dua (K2) wajib mengikuti pendidikan profesi. Ini sesuai dengan amanat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pada Pasal 8 UU 14/2005, mewajibkan seluruh tenaga pendidik mengikuti pendidikan profesi.

D

irjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sumarna Surapranata mengatakan, keikutsertaan guru dalam pendidikan profesi juga berlaku bagi honorer K2. “Semua guru harus men-

Pramuka Makin Diminati Siswa CIBEBER-Meskipun saat ini penerapan kurikulum 2013 belum diberlakukan, namun sejumlah sekolah telah menetapkan ekstrakurikuler pramuka sebagai kegiatan wajib para siswa. Ketua Kwarran Rahmat Edya Mulyadi menuturkan, Kecamatan Cibeber merupakan salah satu wilayah yang sejumlah sekolahnya menetapkan ekskul pramuka sebagai kegiatan wajib siswa. Dikatakannya, hal tersebut mendorong kebangkitan ekskul pramuka di Cianjur. “Dampak kebijakan ini membuat ekskul ini bangkit lagi. Dan makin diminati para siswa,” ucapnya.

Dipaparkannya, pihaknya mendukung penuh kebijakan sekolah yang mewajibkan siswa untuk mengikuti ekskul pramuka. Pasalnya, ekskul pramuka merupakan salah satu kegiatan yang bisa membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang berkualitas. Senada, Wakil Kepala SMP IT Darul Hasan Rustandi mengatakan, ekskul pramuka menjadi salah satu wadah bagi para siswa untuk mencetak prestasi. Pihaknya pun mengaku mendukung kegiatan pramuka, karena ekskul ini menjadi salah satu ekskul pilihan yang ada di Darul Hasan. (asr)

Kajian Kitab Salaf Dalam Empat Bahasa PACET-Ponpes Al Uzlah yang berlokasi di Kampung Buniaga, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, menerapkan kajian kitab salaf yang diterjemahkan ke dalam empat bahasa. Hal ini dilaksanakan oleh pengurus pesantren kepada santri pada level tinggi atau aliyah. Aceng Yazid, Pimpinan Ponpes Al Uzlah mengatakan, pengembangan terapan kajian kitab salaf yang diterjemahkan dalam bahasa adalah program jangka panjang yang sedang dimatangkan. Penerapan tersebut bertujuan agar santri pada tahapan kelas aliyah dapat mengembangkan keahlian bahasa di luar bahasa pasaran kitab kuning yaitu Sunda-Arab. "Terjemahan kitab disesuaikan oleh kemampuan pengajar yang mengkaji kitab kepada santri sudah faham. Umumnya kitab kelas atas, dilaksanakannya hanya satu minggu sekali. Empat bahasa diantaranya

Arab, Inggris, Indonesia dan Sunda. Fungsinya agar makna penjelasan kitab bisa disampaikan secara universal serta mengetahui metode retorika penerapannya dalam pengajaran," paparnya kepada "BC" beberapa waktu lalu. Dijelaskannya, kajian kitab kuning yang digali oleh santri aliyah beragam dan berbeda bidang. Ditambahkannya, jumlah santri Al Uzlah tercatat 400 orang lebih. Dari jumlah tersebut 70 persennya merupakan santri boarding school usia tahun pelajaran awal, sisanya adalah santri khusus yang mengkaji kitab. "Program pembinaan kajian kitab kuning setiap kelas terdiri dari dua tahun. Jenjang tahapannya ada tiga level ula, wustha dan aliyah. Selanjutnya santri yang sudah menamatkan kelas kajian, oleh pesantren ditugaskan mengabdi sebagai pengajar antara tiga hingga empat tahun," ucapnya. (mar)

jalani pendidikan profesi. Guru honorer K2 juga wajib, apalagi ketika mereka sudah diangkat CPNS,” tegas Sumarna. Dia menambahkan, pendidikan profesi pendidik, sebagaimana pendidikan profesi pengacara dan akuntan, menjadi kewajiban pribadi. Itu sebabnya, mulai 2016 pendidikan profesi menjadi tang-

gungan masing-masing guru. Meski begitu ada pemberlakukan afirmasi (keberpihakan) kepada orang tertentu. Guru honorer K2 yang diangkat CPNS harus menjalani sertifikasi, biayanya tanggung jawab masing-masing. Namun pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat memberikan beasiswa untuk guru yang berkinerja baik.

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan UKG yang dijadwalkan November mendatang diharapkan juga diikuti seluruh guru. Disebutkannya, saat ini dari tiga juta guru, sudah 82 persen tenaga pendidik yang terdaftar. "Untuk UKG tentu saja dianjurkan untuk ikut. Sekarang tinggal 18 persen lagi sedang diverifikasi validasi," ujarnya.

Dikatakan Pranata, hasil UKG akan dijadikan sebagai bahan pemetaan untuk pembinaan karir guru. "Ke depan pemberian diklat harus berdasarkan hasil UKG agar pelatihan tepat sasaran.‎ Hasil UKG akan dikirimkan ke pihak-pihak terkait untuk dapat dijadikan landasan perbaikan mutu guru," pungkasnya. (net/zlf )

Diklat Jurnalistik Latih Keprofesionalan Jurnalis Pelajar CIANJUR-Sejumlah pelajar tingkat SMP dan MA di Cianjur, termasuk anggota baru ekskul Karya Ilmiah dan Jurnalistik mengikuti Diklat Jurnalistik di Bale Pawarti PWI Cianjur, Sabtu (17/10). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka peringatan HUT Majalah Isma ke-15. Pimpinan Umum sekaligus Pimpinan Redaksi Majalah Isma MAN Cianjur, Lily Azies menuturkan, kegiatan diklat ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan mengenai dunia jurnalistik kepada pelajar. Dikatakannya, untuk itu pihaknya pun mengundang sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya. “Pemberian materinya mulai dari dasar jurnalistik, teknis dasar menulis dan teknik reportase investi-

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

gasi. Sasarannya memang pelajar yang berkecimpung di bidang jurnalistik di sekolahnya atau yang terga-

bung dalam ekskul KIR. Kita ingin memberikan wawasan kepada mereka mengenai apa yang nantinya

bisa dijadikan pegangan,” terangnya. Dalam diklat tersebut, panitia tidak hanya mem-

berikan teori, namun juga mengajarkan praktek langsung. Dikatakan Lily bentuk praktek langsung, yakni para peserta diberikan tugas membuat naskah berita mengenai acara tersebut. “Dengan begitu, pemberian diklat ini bisa lebih bermanfaat. Karena melalui penilaian langsung terkait apa yang menjadi bahan tulisan mereka, tentunya memberikan pemahaman kepada peserta mengenai cara penulisan berita yang benar,” jelasnya. Sementara itu, Wilujeng Kharisma yang menjadi narasumber diklat menuturkan, antusiasme pelajar terhadap jurnalistik di Cianjur cukup tinggi. Melalui diklat atau pelatihan sejak dini, bisa menjadi modal untuk menciptakan jurnalis-jurnalis muda yang profesional. (usi)

Kembali “Hidup” dengan Bantuan Alumni EKSTRAKURIKULER (ekskul) teater di SMA Ma’arif Pacet sempat mati suri dalam beberapa waktu. Hal ini menimbulkan kegundahan bagi para alumni, terutama mereka yang sebelumnya eksis di ekskul ini. Karenanya, pada 2008, didampingi empat teman lainnya, Ai Nursilah, alumni SMA Ma’arif Pacet sengaja datang untuk membangkitkan kembali ekskul yang sebelumnya ada ini. Ai Nursilah bersama teman-temannya merasa tanggung jawab untuk membawa ekskul teater kembali muncul. Karena ekskul ini telah memberikan banyak manfaat kepada dirinya dan teman-temannya. Namun begitu, membuat ekskul teater untuk kembali hidup

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

bukan perkara mudah. Karena selama dua tahun pertama, ia masih berkutat menggali antusiasme siswa untuk menyukai ekskul yang diberi nama Teater Nol. Akhirnya, usahanya pun terjawab. Saat ini, meski tidak bisa dibilang banyak, namun ekskul ini tercatat memiliki anggota sebanyak 30 orang. Jumlah tersebut terdiri dari berbagai tingkatan. “Meski hanya 30 orang, tidak masalah. Justru dengan jumlah yang sedikit ini, kita bisa total mengajar materi mengenai dunia teater,” tuturnya. Tidak hanya berhasil kembali hidup, teater ini juga mulai mengisi panggung-panggung ataupun even-even perlombaan yang digelar di Cianjur, maupun luar Cianjur. (Asri Fatimah/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

“Status hukum tersangka kasus suap Rio Capella murni masalah pribadi dia dan tidak ada hubungannya dengan institusi DPR RI.” Arteria Dahlan Politikus PDIP

... Maung Pesta di Kandang Macan DARI HALAMAN 1...

Baru memasuki menit keenam, Ahmad Jufriyanto pun membuat puluhan ribu bobotoh bersorak, usai membobol gawang Sriwijaya FC melalui tendangan bebas dari jarak jauh. Tertinggal 0-1, anak-anak Palembang berusaha bangkit. Serangan demi serangan terus dipertajam. Patrice Wanggai beberapa kali mengancam gawang I Made Wirawan. Namun benteng pertahanan Persib masih terlalu tangguh untuk dilewati. Memasuki menit 30, gawang I Made Wirawan kembali nyaris dijebol. Beruntung, tendangan bebas dari Hyu Yun Ko masih melambung di atas mistar gawang. Tak mau kalah, skuad Pangeran Biru terus berupaya menambah keunggulannya. Detik-detik menjelang water break, Ilija Spasojevic mengancam kiper Dian Agus Prasetyo dengan sundulan kerasnya melalui umpan matang Firman Utina dari sepakan pojok. Sa-yang, sundulannya berada tipis di atas mistar gawang. Pertahanan SFC dibuat kocar-kacir setelah laga memasuki menit-menit akhir babak pertama. Petaka bagi SFC muncul saat tambahan waktu. Kali ini, Makan Konate yang mencetak gol usai memaksimalkan umpan crossing Atep dari sayap kanan. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, skuad Laskar Wong Kito mengambil alih penguasaan permainan dengan memeragakan ball position. Lini pertahanan Persib dibuat kerepotan. Menit 55, Wildansyah meneror gawang Persib. Beruntung, tendangan kerasnya masih mampu diamankan Made. Selang satu menit, giliran Syakir yang membuat bobotoh di SUGBK deg-degan. Menerima umpan crossing Yu Hyun Koo, Syakir yang tak terkawal menanduk bola dan membuat Made mati langkah. Hanya saja bola bergulir tipis di sisi kanan gawang Pangeran Biru. Selalu mampu dimentahkan, pelatih Beni Dollo mema-

sukkan dua pemain yang memiliki kecepatan pada menit 63. Dua pemain tersebut yakni Rizky Dwi Ramadhana dan Fathul Rachman yang menggantikan Asri Akbar dan Syakir Sulaiman. Tak mau terus ditekan, Maung Bandung perlahan mulai bangkit. Hasilnya, Zulham Zamrun mencoba peruntungan dengan melancarkan tembakan terarah dari jarak jauh. Sayang, kiper Dian Agus masih mampu menepisnya. Jual beli serangan terus terjadi hingga menit-menit akhir. Namun skor 2-0 tak berubah. Begitu wasit meniupkan peluit panjang, puluhan ribu bo­botoh berjingkrak dan bersorak menggetarkan SUGBK. Seluruh anggota tim Persib pun larut dalam pesta kemenangan berhadiah Rp 3 miliar. Menanggapi kesuksesan tersebut, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman mengucapkan selamat kepada para pemain dan berterima kasih kepada bobotoh yang sudah setia mendukung Persib. “Ini adalah momen yang sangat membanggakan. Dihadiri puluhan ribu bobotoh yang susah payah datang ke Jakarta. Kemenangan yang menakjubkan, karena tidak digapai dengan mudah. Lawan tampil bagus tak mudah menyerah,” katanya. Disiplin tinggi, lanjut pria yang karib disapa Djanur ini, menjadi kunci keberhasilan Persib mempertahankan keunggulan dan keluar sebagai pemenang. Meski menilai Sriwijaya sebagai tim kuat, namun menurutnya permainan Maung Bandung tak begitu menggigit seperti pada fase seblumnya. “Saya akui, tensi pertandingan final tidak seberat fase sebelumnya. Sejak awal kami tekankan tampil lebih relaks, apalagi tipe Sriwijaya adalah bermain dengan sabar menunggu kesempatan bola,” tegasnya. Bagi Djanur, gelar Piala Presiden mengantarkan dirinya dalam mencatatkan rekor yang sulit dipecahkan. Betapa tidak, ia menjadi orang pertama yang merebut tiga kali

juara sebagai pemain, asisten pelatih dan pelatih. Semua itu dilakukannya di SUGBK. Pada 1986, sebagai pemain Djanur sukses membawa Persib menjuarai kompetisi perserikatan. Gol tunggalnya ke gawang Perseman Manokwari menjadi penentu kemenangan. Lanjut ke 1995, mendampingi pelatih Indra Thohir, Djanur yang saat itu menjadi asisten pelatih kembali merasakan gelar juara Liga Indonesia I. Soal prestasi Zulham, Djanur tak merasa kaget. Pasalnya sebelumnya ia sudah memprediksi bahwa pemain Ternate tersebut akan mendapatkan gelar pemain terbaik dan akan meraih total hadiah Rp 300 juta. “Saya tak menyangka hasilnya seperti ini. Saya tegaskan, dua gelar itu bukan karena saya sendiri, tapi karena dukungan teman yang lain,“ kata Zulham dalam jumpa pers usai laga. Prestasi tersebut memang luar biasa. Meski baru berkostum Persib saat tim mempersiapkan diri jelang terjun di Piala Presiden, namun Zulham bisa cepat beradaptasi dan bisa langsung tancap gas. “Sekali lagi, gelar yang saya peroleh buka karena faktor saya sendiri, tapi berkat tim. Kita semua tahu Persib itu tim bagus, maka tinggal berikan yang terbaik dan jadi juara. Ini final pertama buat saya, sebelumnya final tapi tarkam. Saya dan teman-teman sangat bahagia karena ini satu-satunya gelar di pertandingan resmi buat saya,” pungkasnya. Di kubu Sriwijaya FC, sang kapten Titus Bonai mengucapkan selamat atas kesuksesan skuad Maung Bandung. “Dalam pertandingan ada menang, ada kalah. Kami menerima kekalahan ini dengan baik. Saya ucapkan selamat untuk Persib,” ungkapnya di SUGBK. Soal permainan Sriwijaya yang banyak memainkan um­ pan jauh, Tibo mengakui bahwa taktik di awal mereka seharusnya memainkan bola pendek. Hanya saja situasi di lapangan ditambah atmosfer pertandi-ngan yang tinggi membuat instruksi Benny

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Dollo tidak berjalan sesuai rencana. “Dalam strategi kita sudah buat yang terbaik. Instruksi dari pelatih dan di lapangan itu beda situasinya. Makanya kita melakukan cara lain,” akunya. Sementara itu, Persib tak hanya raih gelar bergengsi, namun juga akan diguyur uang miliaran rupiah. “Sebagai juara, Maung Bandung akan mendapatkan uang hadiah Rp 3 miliar, sedangkan Sriwijaya mendapat Rp 2 miliar,” kata Ketua Steering Committe Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait. Dengan demikian, total hadiah yang diperoleh Persib Rp 4,2 miliar dan Sriwijaya FC Rp 3,2 miliar. Tambahan uang Rp 1,2 miliar merupakan hadiah atas keberhasilan keduanya melaju ke final. “Maksimal hari Jumat (23 Oktober mendatang), uang hadiah sudah sampai ke Persib dan Sriwijaya,” janji Ara. Usai Laga Final, Bobotoh dan Jakmania Bentrok Rombongan bus bobo-toh yang dikawal petugas meninggalkan kawasan SUGBK sekitar pukul 22.30 WIB. Saat melintasi tol dalam kota Cawang arah Jagorawi, tiba-tiba datang sekelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania yang berniat menghalang-halangi rombongan bobotoh. Sebelum berhasil diamankan kepolisian, situasi Cawang tepatnya di depan Menara Saidah sempat memanas dan menghambat atur lalu lintas. Para pengendara yang melintas pun ikut terpancing emosi dengan membunyikan klakson kendaraan masing-masing guna membubarkan kedua kubu yang terlibat adu mulut. Karena kondisi macet, pemuda-pemuda yang sedang mengendarai sepeda motor dan berada di dalam antrean kemacetan ini tidak ditangkap. Petugas hanya memukul salah satu pemuda yang diduga menjadi provokator. Sesuai rencana awal dan jaminan keselamatan dari pihak kepolisian, bobotoh dari berbagai daerah akan terus dikawal hingga ke daerahnya masing-masing. (gg/bbs)

... Warga Asyik Nobar, 3 Rumah di Bojongherang Ludes Terbakar DARI HALAMAN 1...

Endang menduga, penyebab kebakaran tersebut diakibatkan hubungan pendek arus listrik yang terjadi di rumah Gojir (42). Api yang membesar dengan cepat merembet ke rumah warga lainnya, yakni Iyar (48) dan Wahyu (46). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Setelah tahu ada keba-

karan, saya bersama pemuda dan warga lainnya langsung berusaha memadamkan api. Akhirnya api bisa dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB,“ jelasnya. Petugas Pemadam Kebakaran Cianjur, Ade Ristian mengatakan, tiga unit mobil dan 20 anggota Damkar Cianjur dikerahkan. Lokasi kebakaran yang berada di pemukiman padat, sedikit me-

nyulitkan proses pemadaman. “Lokasi kebakaran berada di dalam, jadi mobil damkar tidak bisa masuk. Akhinya genset dan selang air diturunkan dengan memanfaatkan air sungai yang ada. Akibat kejadian ini, dua rumah rusak berat dan satu rumah lagi ringan,“ paparnya. Sementara itu, Kapolsekta Cianjur, Kompol Iskandar mengaku pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti keba-

karan. Dugaan sementara, lanjut Iskandar, api berasal dari api lilin yang lupa dimatikan pemilik rumah. “Mang Gojir ini kan tukang mainan, jadi di rumahnya banyak mainan. Dari mainan itu suka dibungkus pakai plastik dan dirapat pakai api lilin. Mungkin pemilik rumah lupa mematikan. Dugaan lainnya mungkin juga dari aliran arus pendek,“ bebernya. (usi)

... Jalur Track Komunitas Sepeda, Sebagai Sumber Air Bersih DARI HALAMAN 1...

Selain menjadi lokasi produksi teh di Kecamatan Cugeunang, Perkebunan Gedeh juga menyimpan jalur destinasi track akhir beberapa komunitas penikmat alam Cianjur. Sedikit dari mereka yang baru berkunjung ke lokasi ini, sehingga, track Curug Batu Lempar hanya dikenal dari mulut ke mulut. Bagi siapa pun penikmat petualangan, tentu menerobos lintasan kaki pegunungan dan perkebunan teh bukan semata-mata mencari kenyamanan. Lebih dari itu sebagai sarana menantang untuk memacu stamina dan kemampuan fisik yang prima. Agar dapat sampai ke lokasi Curug Batu Lempar, pengunjung dapat melalui dua jalur umum. Jalur pertama dan lebih sering adalah melalui jalur utama pabrik perkebunan teh gedeh, dari sana pengunjung memiliki dua alternatif. Yakni melewati pintu utama perkebunan atau melalui perkampungan warga, antara lain, Kampung Pasir Gombong, Pasir Kampung, Buni Kaso dan melipir perkebunan teh dengan jalur setapak menuju curug. Diperkirakan lokasi persimpangan

kebun teh menuju arah curug berkisar dua kilometer. Selain melalui jalur utama perkebunan, pengunjung dapat melalui arah Pasir Gombong dari Kampung Simpang melewati perkampungan penduduk. Dugaan sementara, jalur lokasi ini dapat ditempuh dengan jarak lebih cepat karena memotong langsung jalur perkampungan. Lokasi Curug Batu Lempar, selama ini dituturkan oleh masyarakat setempat merupakan lokasi air terjun setinggi 12 meter yang di puncaknya masih terdapat satu lokasi curug yang asal airnya langsung dari mata air Gunung Gede. Masyarakat setemapat memanfaatkan air terjun tersebut untuk mencukupi kebutuhan air minum yang disalurkan ke bak penampungan ke beberapa kampung melalui pipa. Saat musim kemarau, debit air terjun berkurang hingga 60 persen. Tetapi masyarakat setempat masih banyak yang berkunjung ke lokasi curug terlebih anak muda dari perkampungan setempat. Karena arah lintasan hanya dapat dilalui oleh jalan setapak. Pengunjung curug pengguna kendaraan bermotor harus menyimpan kendaraan di jalan perkebunan teh

yang kondisinya belum terkelola. Yana Ocid (19), pengunjung curug warga Desa Sukakerta, Kecamatan Cugenang menjelaskan, seringkali rombongan pengunjung lokal adalah siswa sekolah yang berkunjung saat musim liburan. Pengunjung datang umumnya berkelompok untuk mandi di air terjun dan mengelar piknik. “Ramainya waktu hari Minggu, masa musim penghujan karena debit air terjunnya besar. Selain segar dan di­ngin, aliran curug di bawahnya dipergunakan sebagi tempat bermain perosotan air karena bentuk batunya lebar dan memanjang dari arah atas hingga ke bawah. Tak jarang lokasi batu ini dipergunakan warga sekitar untuk mencari kayu bakar,” paparnya kepada “BC”, Minggu (18/10). Damhuri (55), warga Kampung Warukaso yang berjarak tiga kilometer dari lokasi curug mengatakan, lokasi curug yang dikunjungi oleh anak muda setempat tidak pernah dari wilayah jauh. Mereka berasal dari tempat terdekat dan umumnya melakukan kegiatan dengan bergerombol. Dikatakan lagi oleh Damhuri, lokasi Curug Batu Lem-

par sejak dahulu tidak pernah dikelola pihak perkebunan teh dan masih alami dan masuk wilayah kaki TNGP. Warga dan aparat kecamatan lebih banyak memanfaatkan air curug sebagai pemenuhan air bersih karena sudah dibangun bak penampungan air tahun 2002 dekat lokasi curug yang membentangkan pipa ratusan meter melalui lintasan kebun teh. Terpisah, Asep Tugo (55), kelompok sepeda Goes Jelajah Track Cianjur mengungkapkan, sebagai komunitas pecinta petualangan sepeda, selain lintasan jalan raya perkampungan dan track lintas alam, Curug Batu Lempar bisa menjadi referensi bagi komunitas track tidak hanya wilayah Cianjur tetapi dari luar. Untuk hal ini kata dia, karena lokasi curug masih alami perlu adanya penataan lintasan yang baik oleh pemerintah daerah. “Jalur lintasan curug cukup menantang dan sangat bagus. Lokasi curug airnya jernih keluar dari tebing. Sehingga banyak dari pengunjung yang datang ke Batu Lempar untuk berfoto dan menikmati air terjun mandi bersama. Satu lokasi yang harus bisa dimanfaatkan sebagai lokasi parwisata alam,” tuturnya. (Mochammad Arlan/”BC”)***

BERITACIANJUR/NET

Keberadaan 4 Korban Heli Masih Misterius JAKARTA-Keberadaan empat orang korban jatuhnya helikopter EC 130 PK-BKA, yang hilang pada Minggu (11/10) lalu hingga kini belum diketahui. Setelah berhasil menemukan Fransiskus dalam keadaan selamat Selasa (13/10) lalu, tim SAR gabungan bersama TNI di Medan, Sumatera Utara sampai siang ini belum menemukan empat orang lainnya. “Belum dapat kabar

baru,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo, Minggu (18/10). Sejauh ini kata Suprasetyo, tim di lapangan masih mencari keberadaan empat korban lainnya dan masih memusatkan pencarian di sekitar Danau Toba, mengingat Fransiskus ditemukan selamat tak jauh dari lokasi tersebut. Seperti diketahui heli milik PT Penerbangan Ang-

kasa Semesta (PAS) itu berisi lima orang, yakni dua kru Capten Teguh Mulyanto (pilot), Hari Poerwantono (enginer) dan tiga orang penumpang yaitu Nurhayanto, Giyanto dan Fransiskus. Menurut kesaksian pemuda asal Yogjakarta tersebut, helikopter jatuh lantaran Capt Teguh berusaha menghindari asap. Namun sayang helikopter mengalami masalah dan akhirnya jatuh. (net/zlf )

Korupsi Rio Capello tak Terkait KIH JAKARTA–Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan mengatakan dugaan kasus suap oleh Patrice Rio Capella tidak ada kaitannya dengan posisinya sebagai anggota DPR RI. “Status hukum tersangka kasus suap Rio Capella murni masalah pribadi dia dan tidak ada hubungannya dengan institusi DPR RI,” kata Arteria Dahlan, Minggu (18/10). Selain masalah pribadi Rio Capella, anak buah

Megawati Soekarnoputri itu juga menjelaskan dugaan suap Rio Capella tidak ada kaitannya dengan hubungan kepartaian di internal Koalisi Indonesia Hebat (KIH). “Bagi kami, korupsi harga mati yang harus kita berantas,” tegasnya. Jadi lanjutnya, sudah final itu dan dijamin kasus ini tidak ada pengaruhnya apalagi sampai menimbulkan gangguan terhadap PDIP. “KIH masih solid dan ke-

jadian ini menjadi pelajaran yang berarti dan memicu kami untuk bekerja lebih baik dan tanpa korupsi,” ujarnya. Terakhir, Arteri menyatakan apresiasi dan menghormati proses penegakan hukum yang dilakukan KPK dan berharap semua pihak mengedepankan azas praduga tidak bersalah guna mencari kebenaran substantif dari kasus ini. (net/zlf )

Kabar Gembira untuk Pegawai PTT JAKARTA-Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek menjanjikan, mengangkat seluruh tenaga kesehatan berstatus pegawai tidak tetap (PTT) menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun depan. Dalam catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada 49.443 orang yang berstatus sebagai tenaga ke­sehatan PTT. Jumlah tersebut terdiri dari Bidan PTT sebanyak 42.245 orang, dokter PTT 1.984 orang, dokter gigi PTT 904 orang, serta Tenaga Tim Nusantara Sehat 4.310 orang. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenkes Murti Utami menuturkan, pengangkatan dilakukan sebagai bentuk apresiasi pada tenaga kesehatan PTT atas kontribusi yang diberikan. Seperti diketahui, tenaga kesehatan PTT merupakan ujung tombak pembangunan kesehatan di pedesaan. “Berita baik tersebut diharapkan membawa angin segar bagi tenaga kesehatan program PTT yang selama ini mempertanyakan statusnya,” jelasnya. Selain pengangkatan para tenaga kesehatan PTT, Murti juga menyampaikan, bila Kementerian Pendaya-

gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berjanji membuka formasi PNS untuk tenaga kesehatan. Menurutnya, Menteri PAN-RB telah menyanggupi membuka 43.856 formasi, yang terdiri dari dokter, dorkter gigi, bidan, tenaga farmasi, kesehatan masyarakat, sanitarian gizi dan analis kesehatan. Keputusan ini juga didasari atas minimnya tenaga kesehatan yang ada di 8.640 Puskesmas di Indonesia. Hal ini berimbas pada tidak tepenuhinya standar minimal pemenuhan tenaga kesehatan sesuai dengan PeraturanMenteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014. Pada aturan tersebut, standar minimal tenaga kesehatan puskesmas perkotaan non rawat inap sebanyak 22 tenaga kesehatan dan rawat inap 31 orang. Sementara, untuk puskesmas kawasan pedesaan serta kawasan terpencil dan sangat terpencil masing-masing sama, non rawat inap 19 dan rawat inap 27 orang. “Dengan pemenuhan ini, harapan rakyat Indonesia memperoleh akses dalam pelayanan kesehatan de-

ngan jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar dapat tercapai,” paparnya. Berita bahagia ini disambut haru oleh para bidan PTT. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi mengatakan, perjuangan mereka selama bertahun-tahun ak­hirnya tak sia-sia. Apalagi, banyak masalah status PTT yang tak kunjung diangkat sebagai abdi negara meski telah belasan tahun mengabdi. “Kami terus berjuang agar para bidan PTT bisa memperoleh penghargaan yang sesuai dengan pengabdian mereka. Alhamdulillah semuanya diangkat,” ungkap Emi. Pengangkatan ini, lanjut dia, sejatinya bukan hanya menguntungkan para bidan. Tapi juga masyarakat setempat yang mendapat pelayanan oleh sang bidan selama kontrak berlaku. Dengan status PNS, maka penempatan para bidan akan permanen. Bukan berpindah usai kontrak habis. “Mereka tidak akan gonta-ganti bidan desa. Sehingga, kedekatan yang sudah terjalin bisa diteruskan. Kadang kan masyarakat desa susah untuk terus adaptasi dengan orang baru,” paparnya. (net/zlf )

KPU Gelar Simulasi Aturan Paslon Tunggal JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan berbagai upaya guna memercepat penetapan rancangan peraturan KPU tentang calon tunggal, pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan pemilihan tetap digelar meski hanya diikuti satu pasangan calon kepala daerah. Menurut Ketua KPU Husni Kamil Manik, setelah melakukan uji publik dan rapat konsultasi dengan DPR dan pemerintah, maka tahap berikutnya penyelenggara pemilu merasa perlu untuk melakukan simulasi terlebih dahulu. Simulasi kata Husni, dilaksanakan di Kabupatan

BERITACIANJUR/NET

Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (17/10). Mengingat daerah tersebut merupakan salah satu dari tiga daerah yang hanya diikuti calon tunggal pada pelaksanaan pilkada langsung 2015 yang diikuti 269 daerah. “Simulasi untuk melengkapi disain mekanisme dari pemungutan suara khusus

di daerah yang hanya diikuti satu pasangan calon,” ujar Husni, Sabtu (17/10). Selain itu, simulasi kata Husni, juga perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana efektivitas mekanisme yang disusun dalam rancangan PKPU tentang calon tunggal. Sekaligus sebagai langkah finalisasi dari penyusunan rancangan aturan yang telah dilakukan selama ini. “Jadi kami bisa melihat, kira-kira sampai draft terakhirnya, sudah bisa dioperasionalkan belum. Jadi simulasi diperlukan untuk finalisasi terhadap aturan itu sendiri,” kata mantan Komisioner KPU Sumatera Barat ini. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

TIPS SEDERHANA PILIH FURNITUR

M

embeli furnitur bu-

bisa terlebih dahulu mencari

kan perkara seder-

referensi soal gaya-gaya de-

hana karena biaya

sain tahan lama, untuk me-

yang dikeluarkan tak sedikit.

nentukan furnitur tersebut.

Membeli furnitur juga bukan tanpa risiko. Bisa saja furnitur

3. Penyelesaian akhir

yang dibeli tidak cocok de-

Jika furnitur Anda berba-

ngan interior Anda atau bah-

han kayu solid, pastikan en-

kan kurang bagus kualitasnya

tuhan akhir atau finishing-

sehingga cepat rusak ketika

nya dalam keadaan bagus

digunakan sehari-hari.

karena lapisan akhir akan

Untuk itu, berikut ini tips

semakin menonjolkan tam-

menganalisa furnitur yang

pilan kayu tersebut. Anda

bisa jadi pedoman Anda se-

juga

belum memilih furnitur.

sendiri finishing lain untuk

bisa

menambahkan

menciptakan citra yang ber1. Konstruksi

beda pada furnitur lawas.

Konstruksi furnitur yang paling bagus adalah kayu solid

4. Kain pelapis

atau kayu asli. Konstruksi kayu

Untuk beberapa furnitur

solid memiliki daya tahan yang

yang sering digunakan se-

lebih bagus, dibanding kon-

perti sofa ruang keluarga

struksi berbahan alumunium

atau karpet ruang tamu, pili-

ataupun particle board.

hlah warna gelap agar tidak terihat cepat kotor.

2. Desain Pilih

furnitur

dengan

gaya desain tahan lama dan

5. Gaya Yang

terpenting

dari

masih memungkinkan un-

memilih furnitur adalah ba-

tuk tetap dipadu-padankan

gaimana furnitur tersebut

meskipun kelak Anda meng-

dapat

ubah gaya interior. Anda

selera pribadi Anda. (***)

merepresentasikan

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SENIN, 19 OKTOBER 2015


SENIN, 19 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

PMC : Peluang IRM Menang 78 Persen HALAMAN

8

Nissa Amalia

CIANJUR-Sekjen Poros Marhaenis Cianjur menyatakan kalkulasi kemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman) pada Pilbup Cianjur 2015 bisa diatas kisaran 78 persen.

Sosialisasi DPT, KPU Libatkan RW

CIANJUR-Guna memaksimalkan proses sosialisi terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) kepada masyarakat, pada pelaksanaannya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur melibatkan para Rukun Warga (RW). Subag Program Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Cianjur H. Atang mengatakan, sejauh ini terkait dengan DPT yang harus diumumkan terhadap masyarakat sudah didistribusikan ke seluruh wilayah Cianjur. Sejauh ini lanjut Atang, pengumaman tersebut dilakukan dengan melibatkan pemerintahan desa dan pemerintah ke RW-an. Ini bertujuan agar pemberitahuan tersebut bisa diketahui oleh masyarakat luas.

“Sebelumnya pengumuman hanya dilakukan hingga tingkat desa, namun sekarang ini kami lakukan hingga melibatkan pemerintahan ke RW-an,” ujanya. Pihaknya berharap, dengan adanya pengumuman tersebut, masyarakat yang belum terdaptar dalam daftar pemilih tetap bisa melapor terhadap pihak KPU untuk selanjutnya di lakukan pendataan agar masyarakat tersebut bisa mengikuti pencoblosan. “Nah kalau untuk DPTB itu ada dibagian lain, jadi setelah adanya koreksi nantinya bisa dilakukan pendataan ulang terhadap masyarakat yang belum terdaftar,” tuturnya. (mbh)

“Setelah kami melakukan survei sendiri, sangat jelas peluang pasangan nomor urut 2 IRM – HS unggul telak tak bisa dibantah, ”kata Sekjen Poros Marhaenis Cianjur, Nissa Amalia, Jumat (10/16) lalu. Menurut Nissa, meskipun ini bisa diang-

gap terlalu berlebihan, tapi hasil yang kami dapatkan memang seperti itu. Keunggulan IRM-HS ini dibanding pasangan lainnya, selain memiliki visi misi politik yang jelas, terarah dan terukur dari sisi anggaran keduanya juga sudah bekerja sejak lama.

“Pasangan ini memang luar biasa dalam mendapatkan simpati publik selama ini. Mungkin karena mereka punya pengalaman lebih. Jadi programnya lebih aplikatif tidak mengawang-awang,” tandasnya. (nuk)

Ponpes Rawan Jadi Sasaran Kegiatan Kampanye

GAZPOLL : Gaji Honorer Sesuai UMR

BERITACIANJUR/DOK

CIANJUR-Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Deni Sunarya ( Gawel)–Dr Zainy pol (Gazpol) berencana akan memberikan gaji honorer sesuai dengan Upah Minimun Regional (UMR). Hal tersebut akan dilakukan keduanya sebagai bentuk kepedulian terhadap guru honorer di Kabupaten Cianjur. Ide pemberian gaji sesuai UMR dari paslon bupati dan wakil bupati jalur independen tersebut muncul menyusul adanya khawatiran terhadap nasib para guru honorer yang hingga saat ini kurang begitu diperhatikan, termasuk soal besaran gaji yang mereka dapatkan. Ketua tim Pemenangan GAZPOLL, Pallas Saputra mengatakan, sebagai bentuk keprihatinan terhadap para guru honorer, pasangan yang di usungnya tersebut akan membuat program yang memang benar-benar pro terhadap nasib guru honorer. “Kedepan kami berencana akan menaikan gaji guru honorer sesuai dengan upah minimum regional,” ucapnya kepada “BC”

Jumat (16/10). Menurutnya, program yang dibuat tersebut nantinya akan dilaksanakan manakala pasangan calon yang diusungnya berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah. Meski demikian pihaknya optimis calonnya bisa menang. “Dengan niat yang ikhlas untuk memajukan Cianjur, terlebih memajukan sektor pendidikan Insya Allah lancar,” ujar Pallas seraya optimis calon yang diusungnya itu bisa memenangkan Pilbup Cianjur 2015. Lebih lanjut kata dia, kedepan melalui program tersebut diharapkan wajah pendidikan di Cianjur ini bisa berubah kearah yang lebih baik, karena didukung dengan tenaga pengajar yang fokus memikirkan nasib pendidikan. “Jadi kalau guru honorer gajinya naik, mungkin tidak ada lagi guru honor yang sibuk kesana kesini cari objekan lain untuk sekedar biaya hidup. Mereka juga tentunya akan lebih fokus mengajar anak didiknya,” tandasnya. (mbh)

SETIAP kali digelarnya hajat Pemilihan Umum (Pemilu), baik itu pemilu setingkat Legislatif, Kepala Daerah, Gubernur bahkan Presiden, keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) selalu mendapat perhatian khusus dari para calon.

B

egitupun pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Cianjur kali ini, ponpes yang notabene memiliki banyak santri, kerap kali menjadi ajang para tim sukses ataupun langsung si calon untuk melakukan kam-

panyenya. Ketua Koalisi Pemuda Peduli Pondok Pesantren KP3 Kab. Cianjur, Muhamad Abdul Halim mengatakan, pihaknya menyayangkan dengan sikap para calon yang kerap kali menjadikan pondok pesantren sebagai

BERITACIANJUR/DOK

alat untuk melancarkan niat mereka dalam memenangkan pemilihan. “Yang ada dari dulu pesantren hanya dijadikan alat saja, tapi setelah mereka berhasil menjadi pemimpin keberadaan ponpes tetap begitu begitu saja,” ucapnya kepada “BC”, kemarin. Sejauh ini kata dia, kondisi bangunan ponpes yang ada di Cianjur hampir delapan puluh persen kondisinya sudah tidak layak huni, ironinya para calon rata-rata menjanjikan kemakmuran terhadap kebe-

radaan pesantren itu sendiri. “Seharusnya para calon tidak menjadikan ponpes sebagai alternatif atau sasaran kedua bagi kepentingan para calon,” harapnya. Semenatara itu, pemipinan pondok pesantren Mama KH. Opo Musthofo di Desa Sindang Asih Kecamatan Karangtengah, H. Munandar mengatakan, sejauh ini pihaknya berharap yang nantinya menjadi pemimpin kota Cianjur harus orang yang benarbenar peduli terhadap bidang keagamaan.

“Sejauh ini kami mendukung kepada siapapun yang berniat baik, terlebih kepada pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kemajuan agama,” paparnya. Menurut Munandar, seharusnya para calon pemimpin ini tidak menjadikan keberadaan pondok pesantren sebagai alat untuk berpolitik, terlebih dengan cara menjanjikan sesuatu, seperti halnya kedepan setelah salah satu calon menang akan memberikan bantuan berupa bangunan. (mbh)

Forum Pemuda Kadupandak Siap Menangkan Beriman CIANJUR–Forum Pemuda Kadupandak komitmen siap untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar–Herman Suherman (BERIMAN) Ketua Forum pemuda Kadupandak, Kempi mengatakan, pihaknya terus melakukan grilya untuk memenangkan pasangan BERIMAN. Program yang menjadi andalan dilapangan untuk disosialisasikan kepada masyarakat terkait program yang bersentuhan langsung dengan kepenting-

51

an rakyat. “Salah satunya program dana RT RW yang bermanfaat untuk masyarakat. Ini kan ada dalam program Beriman, selain akan dilanjutkan juga ditingkatkan jumlahnya dari Rp 10 juta menjadai Rp 12,5 juta,” katanya. Kempi yang juga mantan Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Kadupandak ini menjelaskan, Forum Pemuda Kadupandak yang berasal dari 14 desa, sejak awal deklarasi Beriman. Karenanya, tanpa komando pun pemuda kadupandak telah melakukan sosialisasi dari rumah

ISTIMEWA

ke rumah tentang pasangan Beriman. Pergerakan itu diakui

Kempi mendapatkan respon positif dari masyarakat. Sebab menuruntya, masya-

rakat Kadupandak sudah mengetahui sosok IrvanHerman, yang ingin melanjutkan, meningkatkan dan memperbaiki program yang telah dijalankan pemerintahan saat ini. “Program Beriman itu tidak rumit. Selain sederhana juga menyentuh langsung akan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang baik itu infrastruktur, air bersih dan lainnya. Intinya, tidak neko neko programnya, jelas dan membumi. Insya Allah Cianjur akan lebih maju bersama Beriman,” tandasnya. (nuk)


website www.beritacianjur.com

SENIN, 19 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Bale Capai Milestone 400

LAGA melawan Levante tercatat sebagai penampilan ke-400 Bale dalam karier profesionalnya. ’Milestone’ tersebut termasuk pula jumlah laga yang dimainkannya bersama tim senior Wales di pentas internasional.

AKHIRI KISAH BURUK CHELSEA mengakhiri kisah tak pernah menang dalam tiga laga terakhir, setelah mengantongi tiga poin berkat kemenangan 2-0 atas Aston Villa di Stamford Bridge pada matchday kesembilan Premier League 2015-16.

H

asil ini membuat The Blues naik ke pe­r ingkat ke-11 dengan koleksi 11 poin. Dalam tiga pertandingan sebelumnya, sang juara bertahan hanya mampu mengoleksi satu poin. Setelah menyerah 1-3

dari Everton, The Blues hanya bermain imbang 2-2 melawan Newcastle United, sebelum kembali dipermalukan Southampton dengan skor 3-1. Manajer Chelsea, Jose Mourinho, melakukan rotasi pemain dalam laga ini. Eden Ha­ zard, Nemanja Matic, dan Oscar disimpan di bangku cadangan. Meski mengawali laga tanpa tiga pemain kuncinya, Blues tetap

ganas. Mereka mendominasi permainan sejak menit pertama. Serangan bertubi-tubi Chelsea berujung gol pada menit ke35. Berawal dari kesalahan kiper Brad Guzan, Willian mencuri bola dan kemudian memberi assist kepada Diego Costa di mulut gawang. Costa, yang tanpa pengawalan, dengan mudah menceploskan si kulit bundar. Gol Chelsea membuat pasukan Villa terlecut. Ashley Westwood coba mengancam lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, tetapi bola membentur pemain lawan sehingga bisa diamankan Asmir Begovic. Tidak ada gol tambahan hingga babak pertama berakhir. Chelsea turun minum dengan keunggulan 1-0. Dua menit setelah wasit meniupkan peluit tanda babak kedua dimulai, Chelsea dibuat was-was oleh pemain muda Villa, Jack Grealish. Penyerang berusia 22 tahun itu melakukan penetrasi ke kotak penalti

dan melepaskan tendangan dari sudut sempit, tetapi tembakannya masih melebar dari gawang. Chelsea langsung ­merespons. Pada menit ke-53, tim tuan rumah menggandakan keunggulan berkat gol bunuh diri Alan Hutton. Bek berusia 30 tahun itu bermaksud menahan tembakan Costa dengan ka­ kinya, tetapi bola malah melambung dan masuk ke gawang sendiri. Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan barisan belakang Villa menjadi makanan empuk buat lini serang Chelsea. Sebuah blunder pada menit ke69 nyaris dikonversi menjadi gol oleh Costa, namun Micah Richards berhasil menggagalkan usaha sang striker. Hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan, papan skor tak berubah. Chelsea meraih kemenangan ketiga pada musim ini. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

DATA FAKTA CHELSEA VS ASTON VILLA Jose Mourinho tak pernah kalah beruntun di laga kandang di Premier League sebagai seorang pelatih. Aston Villa kalah di empat pertandingan terakhir secara beruntun dengan margin satu gol. Tak ada tim yang melakukan itu dalam lima laga secara beruntun.

Bayern Ukir Sejarah Baru BERLIN-Sepanjang sejarah Bundesliga, tak ada tim yang sanggup melalui sembilan pertandingan awalnya di suatu musim dengan kemenangan. Musim ini, Ba­ yern Munchen menulis ulang sejarah tersebut. Bertandang ke markas Werder Bremen di spieltag 9. Bayern menang 1-0 lewat gol tunggal Thomas Muller menit 23. Bayern pun membukukan sembilan kemenangan dari sembilan pertandingan yang sudah mereka mainkan di Bundes-

liga 2015/16. Bayern menjadi tim pertama sepanjang sejarah Bundesliga yang mengawali suatu musim dengan sembilan kemenangan beruntun. Pasukan Josep Guardiola memang maut. Bayern perkasa dengan mencetak 29 gol dan kebobolan cuma empat dalam sembilan laga awal di Bundesliga 2015/16. Bayern juga memimpin klasemen dengan keunggulan tujuh poin bersih atas Borussia Dortmund di peringkat dua. (net/yhi)

9 KEMENANGAN BERUNTUN Bayern Hoffenheim

5-0 1-2

Hamburg Bayern

Bayern

3-0

Leverkusen

Bayern

2-1

Augsburg

Darmstadt Bayern

0-3 5-1

Bayern Wolfsburg

Mainz

0-3

Bayern

Bayern

5-1

Dortmund

Bremen

0-1

Bayern

12 dari 23 tim yang berada di posisi ke 16 setelah delapan laga (termasuk Chelsea musim ini) terdegradasi di akhir musim, dan tak ada yang mampu finish lebih tinggi dari posisi kelima (Everton 2008-2009).

musim ini. Pengecualian saat mereka menang 2-0 melawan Arsenal. Villa tak pernah mencatat clean sheet saat bertandang ke Stamford Bridge sejak 1998, kebobolan 30 gol di delapan laga terakhir di sana.

Chelsea telah kebobolan paling tidak dua gol di tujuh laga dari delapan laga Premier League

Chelsea, sementara itu, selalu mencetak gol di 23 laga kandang terakhir di Premier League.


HALAMAN

10

SPORT

Hebat, Fadona Selamatkan Pamor Indonesia SURABAYA-Publik tenis Indonesia pantas berterima kasih kepada Fadona Titalyana Kusumawati. Petenis belia itu menyelamatkan muka Indonesia setelah merebut gelar juara tunggal putri dalam Turnamen Tenis Internasional Widjojo Soejono-MNC Group 2015. Di partai final yang digelar di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Minggu (18/10), Fadona kembali tampil luar biasa de-

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Juara Phillip Island

BULU TANGKIS CINA TAIPEI GRAND PRIX 2015

Indonesia Borong 4 Gelar dari Cina Taipei Grand Prix

Balapan Ketat: Marquez Juara, Lorenzo Kedua, Rossi Keempat! RIDER Repsol Honda, Marc Marquez, keluar sebagai juara dalam balapan MotoGP Australia 2015 yang berlangsung sangat ketat di Sirkuit Phillip Island, Minggu (18/10).

T

he Baby Alien mencatatkan waktu 40 menit 33.84 detik. Sementara posisi kedua berhasil disegel oleh Jorge ­Lorenzo yang terpaut 0,249 detik. Sedangkan rival sekaligus rekan setim Lorenzo di Yamaha, Valentino Rossi harus puas berada di posisi keempat dengan waktu 40 menit 34,9 detik. The Docotr finis di belakang pebalap Ducati, Andrea Iannone yang secara mengejutkan

NET

TAIWANSetelah berjuang sepanjang tiga game, akhirnya pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti berhasil meraih gelar juara di turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix 2015. Unggulan pertama ini memupuskan harapan tuan rumah, Chang ­Ko-Chi/ Chang Hsin Tien, 21-18, 2527, 21-15. Kemenangan straight game sudah di depan mata saat Ronald/Melati unggul jauh 19-13 di game kedua. Namun yang terjadi justru lawan mampu mengumpulkan satu demi satu poin dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Bermain di bawah tekanan, Ronald/Melati akhirnya kehilangan game kedua. Sabetan-sabetan Chang/Chang yang memang kencang, tak dapat diredam oleh pasangan Indonesia. Ronald/Melati belajar dari kesalahan di game kedua, pada game penentuan, mereka bermain lebih sabar. “Kami terlalu ingin cepat-cepat menyelesaikan game kedua, tapi ini jadi bumerang buat kami,” ucap Ronald . “Pelatih sudah mengarahkan kami untuk bermain no lob, karena me-

mang ini tipe permainan kami. Kalau main bertahan, lawan punya pukulan yang kuat, kami akan kesulitan. Kami juga belajar dari kekalahan Rian (Ardianto)/ Masita (Mahmudin),” jelas Melati. Kemenangan ini adalah yang pertama di tahun 2015 buat Ronald/Melati. Pasangan rangking 34 dunia ini pernah memetik gelar juara di Astec Indonesia International Challenge 2014. “Kemenangan saya kali ini saya persembahkan untuk kedua orangtua saya, terutama mama saya yang akan berulangtahun besok. Dan tentunya kado ulangtahun untuk saya yang jatuh pada tanggal 26 Oktober nanti,” ucap Melati. Sementara itu, prestasi empat gelar juara diapresiasi oleh Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan. Gita menyampaikan rasa bangganya atas perjuangan para atlet. “Terima kasih kepada para pemain yang sudah mengharumkan nama Indonesia di Taipei. Kita ­ berhasil meraih empat dari lima gelar juara yang diperebutkan, ini adalah prestasi yang luar biasa. Semoga pencapaian ini bisa memacu semangat untuk gelar-gelar selanjutnya,” tutur Gita. (net/pur)

MARC MARQUEZ NET

NET

persaingan sengit ditunjukkan kombinasi tiga pebalap Marquez, Valentino Rossi, ­ dan Iannone yang saling bergantian menempati urutan kedua sampai keempat. Marquez akhirnya mampu menyalip Lorenzo di 10 lap terakhir di tikungan ke-4. Namun di sisa tujuh lap, L ­ orenzo kembali mengambil alih jalannya balapan. Marquez berada di posisi kedua. Sementara Iannone dan Rossi masih saling kejar-kejaran di posisi ketiga dan keempat. Menjelang tiga lap terakhir, secara dramatis Iannone sukses menyodok dari posisi keempat ke posisi dua, melewati Rossi dan Marquez. Marquez akhirnya mampu menyodok ke posisi pertama di lap terakhir. ­Lorenzo akhirnya harus puas finis di belakang Marquez, sementara podium terakhir berhasil diamankan oleh Iannone. Rossi harus puas berada di urutan keempat. (net/pur)

JAKARTA-Lagu "Halo-halo Bandung" bergema di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), ­Senayan, Jakarta, Minggu (18/10). Lagu tersebut dinyanyikan serempak oleh Bobotoh dan Viking kendati laga final Piala Presiden antara Persib versus Sriwijaya FC baru akan digelar beberapa jam mendatang. Suporter Persib yang datang secara bergelombang sejak pukul 13.00 WIB hingga saat ini sudah menyanyikan yel-yel sejak dari parkiran hingga di antrian pemeriksaan tiket. Selain "Halo-halo Bandung", mereka juga menyanyikan yel-yel khas Persib Bandung lainnya. "Di sini Viking, di sana Viking, di mana-mana kami bersaudara," teriak kelompok suporter Viking setelah menyanyikan Halo-halo Bandung di kawasan SUGBK, Minggu. Kendati mereka hadir ke Jakarta dengan mengena-

No RIDER

TEAM

KECEPATAN

1.

Marc MARQUEZ

Repsol Honda

40 menit 33,849 detik

2.

Jorge LORENZO

Movistar Yamaha

+0,249 detik

3.

Andrea IANNONE

Ducati Team

+0,930 detik

4.

Valentino ROSSI

Movistar Yamaha

+1,058 detik

5.

Dani PEDROSA

Repsol Honda

6.

Maverick VINALES

Suzuki

7.

Cal CRUTCHLOW

LCR Honda

8.

Pol ESPARGARO

Monster Yamaha Tech 3

+18,401 detik

9.

Aleix ESPARGARO

Suzuki

+20,039 detik

Monster Yamaha Tech 3

+20,657 detik

10. Bradley SMITH

+5,062 detik

+9,375 detik

NET

kan bermacam atribut, baik itu pakaian, bendera, model rambut, hingga spanduk. Namun mereka datang dengan satu warna seragam yang menjadi identitas klub kesayangannya, Biru. Dari pantauan antara, seluruh gerbang masuk SUGBK sudah dipenuhi massa suporter yang mayoritas beratribut biru. Namun sejumlah suporter Sriwijaya FC yang menggunakan seragam kuning juga ada di t­engah-tengah suporter Persib tanpa adanya gesekan. Petugas kepolisian pun berjaga di semua titik pintu masuk tanpa terkecuali. Mobil patroli kepolisian, barracuda, panser, dan ambulan juga terparkir di dekat pintu-pintu utama SUGBK. Laga antara dua tim raksasa Indonesia ini rencananya akan di gelar pada pukul18.30 WIBdan akan dihadiri Presiden RI, Gubernur DKI Jakarta, dan Walikota Bandung. (net/pur)

PHILLIP ISLAND-Baik Valentino Rossi ataupun ­ Jorge Lorenzo sama-sama gagal menjadi juara di MotoGP Australia. Lalu, siapa yang akan jadi juara dunia dengan dua seri tersisa? Rossi finis keempat pada balapan yang berlangsung di Phillip Island, Minggu (18/10). Sementara itu, Lorenzo juga gagal menjadi juara, meski berada di posisi pertama hingga menjelang balapan tuntas. Namun, beberapa saat sebelum melewati garis finis, ia disalip oleh Marc Marquez. Andai Rossi bisa finis di posisi ketiga dengan melewati Andrea Iannone, posisi Lorenzo kian terjepit. Oleh karenanya, Lorenzo mengaku bersyukur melihat Rossi tertahan di posisi keemp a t lantaran gagal melewati Iannone.

“Saya memang gagal menang, tapi saya beruntung. Untung Andrea bisa menahan ­Valentino,” ujar Lorenzo. Rossi masih tetap me­ mimpin klasemen usai balapan MotoGP Australia hari ini. The Doctor mengoleksi 296 poin, hanya unggul 11 poin atas Lorenzo. Oleh karenanya, dua balapan tersisa bakal menarik buat keduanya. Dua seri tersisa akan dihelat di Malaysia pada 25 Oktober 2015 dan Valencia, Spanyol, pada 8 November 2015. Rossi tercatat sebagai pebalap yang paling sering menang di MotoGP Malaysia dengan torehan 7 kemenangan. Namun demikian, tahun lalu Marc M ­ arquez-lah yang tampil sebagai juara. Ketika Marquez menjadi juara itu, Rossi finis di urutan kedua, sementara Lorenzo finis di posisi ketiga. Dalam tiga tahun terakhir, tidak ada pebalap Yamaha

yang tampil sebagai juara di MotoGP Malaysia. Sebelum Marquez menjadi juara pada 2014, Dani Pedrosa tampil sebagai juara di sana pada tahun 2012 dan 2013. Demikian pula di Valencia. Tahun lalu, Marquez juga yang menjadi juara di sana dengan Rossi berada di posisi kedua dan Pedrosa di posisi ketiga. Lorenzo sendiri terakhir menjadi juara di Valencia pada tahun 2013. Sementara, Rossi sudah cukup lama tidak menjadi juara di sana. Terakhir kali ia menjadi juara adalah pada tahun 2004. “Sekarang, selisih kami tinggal 11 poin. Persaingannya begitu terbuka. Yang perlu kami lakukan sekarang adalah rileks dan berkonsentrasi penuh pada balapan di Sepang ( M a l a ysia),” kata Rossi. (net/ pur)

KLASEMEN SEMENTARA 10 BESAR PEBALAP 1. VALENTINO ROSSI - 296 POIN 2. JORGE LORENZO - 285 POIN 3. MARC MARQUEZ - 222 POIN 4. ANDREA IANNONE - 188 POIN 5. DANI PEDROSA - 165 POIN 6. BRADLEY SMITH - 158 POIN 7. ANDREA DOVIZIOSO - 153 POIN 8. CAL CRUTCHLOW - 107 POIN 9. DANILO PETRUCCI - 97 POIN

JORGE LORENZO

10. POL ESPARGARO - 6 POIN

­VALENTINO ROSSI

Jak Mania Buat Ulah, Presiden Jokowi Tersendat ke SUGBK

JAKARTA-Aksi anarkis kembali terjadi di dekat pintu gerbang Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, jelang pertandingan final Piala Presiden antara Persib Bandung dengan Sriwijaya FC, Minggu (18/10/) kemarin. Para suporter dari Jakarta melempari para polisi, terpaksa polisi melakukan penembakan gas air mata sebanyak lima kali demi mengusir dan mengamankan situasi. Aksi mereka itu, tidahu

+6,800 detik

Rossi dan Lorenzo: Tinggal Dua Seri, Siapa Jadi Juara?

Lagu “Halo-halo Bandung” Bergema di SUGBK

Tontowi/Liliyana Gagal Juarai Denmark Terbuka

tama kami menang, kami ada kepercayaan diri lebih. Di game kedua kami juga tertinggal tapi bisa menyusul, tapi kemudian kami terpancing untuk main buru-buru lagi dan kurang kontrol. Di game ketiga mau bangkit lagi beberapa kali, tapi kami sudah ketinggalan jauh. Untuk membangkitkan itu agak sulit,” kata Liliyana. Game ketiga berlangsung anti klimaks bagi pasangan Tontowi/Liliyana. Mereka tertinggal 0-7 di awal, dan terus tak bisa mengembangkan permainan. Game penentu tersebut pun berakhir 9-21 untuk pasangan Indonesia. “Persaingan semakin ketat di sini. Unggulanunggulan juga banyak yang kalah di sini. Untuk ukuran ini kami bisa dibilang stabil. Tahun lalu kami final, tahun ini bisa ke final lagi. Biar pun tidak jadi juara, kami bersyukur bisa tetap stabil. Kami berharap bisa mempertahankan terus sampai Olimpiade nanti berada di rang­ king dua,” jelas Liliyana lagi. Hasil ini menyamai pencapaian keduanya sejak tahun 2012. Tontowi/Liliyana menjadi runner up di Denmark selama 4 tahun berturut-turut. (net/pur)

mampu tampil impresif di balapan kali ini. Iannone sukses membukukan catatan waktu 40 menit 38,911, lebih lambat 0,930 detik daripada Marquez. Dengan hasil ini, ­Lorenzo berhasil memangkas selisih poin dari pemimpin klasemen, Rossi. Kedua pebalap kini hanya berselisih 11 poin. Pacuan gelar juara dipastikan makin sengit karena musim ini hanya menyisakan dua balapan di Sepang (Malaysia) dan ­Valencia (Spanyol). Begitu balapan dimulai, para rider langsung tancap gas dan saling menyalip. Marquez yang start dari pole position sempat kehilangan posisinya ketika berhasil disalip oleh Andrea Iannone jelang memasuki lap ke-2. Namun, keunggulan Iannone cuma bertahan dua lap. Memasuki lap keempat, Jorge Lorenzo berhasil mendahului dan memimpin jalannya balapan. Memasuki lap ke-12,

BERIKUT HASIL 10 BESAR HASIL MOTOGP AUSTRALIA 2015

DENMARK OPEN 2015

ODENSELangkah panjang Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya harus terhenti sebagai runner up Denmark Open Super Series Premier 2015. Keduanya terpaksa kalah dari pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, 22-20, 18-21 dan 9-21. Di game pertama, ­Tontowi/Liliyana berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan baik. Namun unggul 6-0 di awal, Tontowi/Liliyana justru harus membiarkan enam poin berturut balik direbut Ko/Kim, skor menjadi 6-6. Beruntung selanjutnyaTontowi/Liliyana terus berhasil memimpin jalannya pertandingan. Beberapa kesalahan yang dilakukan Ko/ Kim pun turut menyumbangkan poin kemenangan untuk pasangan Indonesia. Di game dua, Ko/Kim sempat unggul jauh 13-6. Tontowi/Liliyana mencoba menyusul perolehan angka dan berhasil jadi 16-15. Namun sayang di poin-poin akhir, Tontowi/Liliyana justru berbalik banyak melakukan kesalahan. “Kami sebenarnya ada kesempatan buat menang straight game. Di game per-

ngan mengalahkan petenis dari Korea Selatan, Hyeran Yun dua set langsung, 6-3, 6-4. Kemenangan Fadona atas Hyeran Yun ini pantas diacungi jempol. Maklum, ini menjadi gelar juara satu-satunya bagi Indonesia setelah tiga nomor yang dipertandingkan lainnya jatuh ke tangan petenis asing. Hebatnya lagi, sejak awal Fadona bukan termasuk jajaran petenis unggulan di ajang grade 4 ITF ini. (net/pur)

NET

persis berawal dari apa. Meski perlawanan mereka terus menggempur polisi, namun aksi itu, berhasil diredam setelah polisi menembakkan gas air mata. Situasi saat ini, masih mencekam. Aksi para suporter Jak Mania itu, disaat kedatangan Presiden Joko Widodo mau datang ke SUGBK. Para Jak Mania itu, mengepung Jalan Gelora yang akan menuju SUGBK. Mereka selain mengepung dan melempari petugas dengan botol, batu

dan lainnya juga membakar berbagai barang yang mudah di bakar di sebrang SUGBK. Polisi dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta, terus berupaya membubarkan aksi mereka, dengan mengejar pake sepeda motor dan menembakkan gas air mata. Polisi berhasil menangkap sedikitnya delapan para perusuh tersebut dan langsung digelandang ke Polda Metro Jaya. Hingga saat ini, situasi masih mencekam. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Masalah dengan orang-orang yang tidak memiliki sifat buruk adalah bahwa umumnya Anda dapat cukup yakin mereka akan memiliki beberapa kebajikan yang cukup menjengkelkan." Elizabeth Taylor British-American Actress

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Pilates ATAU Yoga JIKA anda menginginkan tubuh ideal dan juga tetap bugar sepanjang hari tentu anda sering melakukan olahraga. Salah satu olahraga yang efektif adalah senam yoga dan olahraga jenis ini bukan hanya sehat namun juga mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Olahraga memang bagus bagi tubuh kita karena bisa memperlancar peredaran darah dan membentuk tubuh yang ideal.

A

nda bisa melakukan beberapa olahraga seperti senam yoga, lari, ataupun pilates. Tapi kebanyakan orang memilih pilates dan yoga karena mudah dilakukan dan kedua olahraga ini memang sangat bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Tapi tidak semua orang cocok dengan pilates maupun yoga. Senam yoga merupakan olahraga yang berfungsi untuk penyelarasan pikiran, jiwa dan fisik seseorang. Senam ini memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, kekuatan maupun vitalitas. Dan satu lagi senam yoga juga bisa menyeimbangkan tubuh dan fikiran. Konsep olahraga satu ini mampu menjaga emosi anda dan meningkatkan konsentrasi. Sedangkan pilates adalah suatu olahraga yang memberikan kebugaran pada tubuh dengan cepat. Gerakan pilates dan yoga memang berbeda, seseorang yang pertama melakukan pilates kadang merasa malas melakukannnya lagi karena gerakan tersebut dirasa sulit. Sedangkan yoga terutama senam yoga banyak dilakukan orang karena dianggap lebih mudah jika dibandingkan dengan pilates. Kedua jenis olahraga ini sama-sama bermanfaat untuk kebugaran tubuh terutama bagi wanita. Untuk melakukan senam yoga anda hanya membutuhkan waktu minimal 30 menit saja dan anda bisa merasakan hasilnya. Gerakan yoga bisa dilakukan oleh siapa saja baik dewasa, wanita hamil maupun anak-anak. Banyak sekali gerakan dalam senam yoga namun semua itu mudah dipraktekkan sekalipun anda masih pemula. Berbeda

dengan pilates yang memang gerakannya tidak sebanyak yoga tapi pilates ini lebih rumit jika dibandingkan dengan gerakan yoga. Bagi wanita terutama ibu hamil, mereka bisa melakukan senam yoga dengan memilih gerakan yang mudah dan tetap bagi ibu hamil. Semua gerakan yoga tersebut bermanfaat walaupun sangat sederhana. Jadi yoga lebih mudah dilakukan daripada pilates meskipun keduanya sama-sama baik untuk kesehatan anda. Asal Muasal Yoga berasal dari Asia, lahir di India lebih dari 5.000 tahun yang lalu, berkembang hingga kini seiring dengan peradaban manusia yang ada dalam ajaran Hinduisme, Buddhisme, Jainisme. Terdiri dari beberapa jenis yang lajim dikenal dengan Ashtanga, Moksha, Kripalu, Bikram dan Vineyasa serta Yoga Restorasi (Penyembuhan) dengan lima poin utama, yakni Asanas (gerakan), Pranayama (pernafasan), Saucha (diet), Dhyana (berfikir positif dan lakukan meditasi), Savasana (rekaksasi) Pilates relatif baru bila dibandingkan dengan Yoga. Lahir di abad 20 dimasa perang dunia pertama di Jerman, Eropah. Dikembangkan oleh Joseph Pilates seorang atlet

pada masa itu. Jo menciptakan latihan gerakan pilates dengan tujuan rehabilitasi bentuk tubuh hingga penguatan bahkan mampu mengurangi berat badan yang berlebihan, bahkan bisa menghilangkan perut gendut, pemilik perut buncit, boleh mengikuti latihannya. Pikiran serta Tubuh dan Roh Yoga dan Pilates sangat memahami hubungan pikiran dan tubuh manusia, persamaannya disana. Artinya antara pikiran dan tubuh harus seimbang. Ditambahkan elemen Roh pada Yoga, sesuai dengan ajarannya tentang spiritual disaat melakukan meditasi guna mencapai zero mind dengan filsafat tubuh manusia itu sendiri adalah rumah ibadah. Kelas Latihan Setiap gerakan pilates dilakukan lebih terstruktur dan konsisten sesuai dengan tujuannya dengan menganut prinsip Concentration, Control, Centering, Flow or Efficiency of Movement, Precision, Breathing Kelas dalam Yoga banyak mengajarkan meditas dengan berbagai mantra (Mantra Ashtanga Yoga, Nagarajaya Namah, Patanjali

Mantra, Mangala Mantra, Ga-yatri Mantra, Bhadram-Shanti-Mantra). Sebagian menggunakan nyanyian, meditasi agar fokus mulai dari awal hingga akhir, menghargai manfaat dari latihan yang dilakukan. Latihan Fisik Yoga dan Pilates sama sama melatih keseimbangan tubuh, fleksibilitas serta olah nafas. Latikan di kelas pilates total fokus menyelaraskan posisi dan bentuk tulang belakang serta memperkuat inti (core). Dalam kelas pilates selalu ditekankan untuk melakukan gerakan yang ter-

atur guna mendapatkan inti dan kekuatan tulang belakang. Beberapa kelas pilates menggunakan alat untuk mendukung gerakan, diantaranya menggunakan Barrels, Cadillacs, Reformers, Stability Chairs. Sebagian gerakan dilakukan di-atas matras, agar anda dapat berguling dengan baik. Sementara gerakan yang diajarkan pada latihan Yoga kekuatan tubuh harus merata. Latihan Olah Nafas Variasi olah nafas Yoga menggunakan beberapa cara. Ada teknik tarik nafas dalam dalam dikenal Vinyasa atau Ashtanga dan setiap gerakan dihitung menggunakan bahasa sansekerta kuno. Bernapas dengan menghirup udara masuk dan keluar melalui hidung dengan posisi tubuh statis, berdoa. Dalam Ashtanga Yoga ada juga yang disebut tekni bernafas Ujjay Pranayama (Nafas Kemenangan), Dalam posisi duduk, tulang punggung pada posisi tegak dan lurus, memejamkan mata menarik nafa secara perlahan melalui hidung (inhalasi) kemudian membuangnya melalui mulu (edshalasi) . Latihan olah nafas pada Pilates diajarkan menarik nafas melalui hidung dan menghembuskannya melalui mulut. Kalau begitu, sekarang mau pilih kelas yang mana, pilih salah satu atau mengikuti keduanya. (net/Raka Pramudya/”BC”)

ILUSTRASI/NET

Serupa Tapi tak Sama PILATES dan Yoga sering dikategorikan pada kelompok yang sama. Namun keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas, artikel ini menggambarkan persamaan serta perbedaan utama antara Yoga dari Asia dan Pilates dari Eropa. Persamaan utama melatih stamina fisik dan mental mampu menghilangkan stress (mind-body exercise). Diuraikan satu persatu dengan bahasa yang sederhana, kecuali istilah aslinya yang tidak memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia. Yoga Mari kita lihat Yoga. Yoga berasal dari filosofi Timur yang sangat menggaris bawahi tentang energi yang dinamis dalam tubuh. Semakin bebas dan lancar energi itu, kita semakin sehat dan semakin berenergi.

Ketegangan fisik dapat me­ nyumbat pergerakan itu, dan semakin lama badan kita menjadi kaku, tegang, dan sakit. Tujuan dari Yoga adalah melatih kelenturan tubuh lewat gerakan dan peregangan (stretching). Tetapi ada dimensi lain dari Yoga. Yoga mempunyai aspek holistik spiritual dan berakar dari seni meditasi ala Timur. Pose atau gerakan dalam Yoga sebenarnya bertujuan untuk merasakan pergerakan pikiran. Gerakan Yoga menyimbolkan pada penyeimbangan tubuh pikiran dalam kehidupan keseharian, serta berfokus pada peregangan. Yoga fokus pada “feel” karena yoga bersifat meditatif. Yoga mendekati tubuh secara lebih halus, memahami tingkat keadaan tubuh, “memaafkan” tubuh jika belum mampu mencapai sebuah pose (tiap

Perbedaan Antara Yoga dan Pilates pose ada tingkatan mudah hingga sulit), melatih tubuh secara perlahan dan fokus pada pernapasan dan kesadaran mendalam (inner awareness). Pilates Pilates sedikit berbeda. Pilates banyak menekankan pada latihan conditioningdan crunching. Pe­ nemunya, Joseph Pilates, menciptakannya untuk men-terapi prajurit yang terluka sesudah Perang Dunia dan penari balet yang cedera. Pilates memang banyak digunakan oleh penari karena berfokus pada postur, keseimbangan dan terutama sekali adalah core strength. Pilates menciptakan mesin-mesin yang dinamainya Reformer dan Cadillac, menggunakan tali dan trolley untuk gerakan atau pose pilates yang tidak biasa.

Pilates juga menekankan pada peregangan dan penguatan otot yang sangat unik disamping melatih koordinasi antar otot yang menstabilkan tubuh. Gerakannya sangat presisi. Pilates lebih kepada “how you look”, bagaimana cara membawakan diri (postur) dan serta fokus pada pembentukan otot dan tubuh. Pilates bersifat workout, lebih “memecut” tubuh untuk dapat mencapai sebuah kondisi tertentu: core yang kuat, postur yang benar, dan keseimbangan yang baik. Inilah mengapa bagi tubuhtubuh yang tidak fit, latihan pilates bisa terasa amat menghajar. Tapi siapa tahu, latihan pilates bisa sangat memuaskan bagi tubuh yang sudah relatif fit dan membutuhkan tantangan. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Persamaan Antara Yoga dan Pilates 1. Yoga & Pilates dikategorikan sebagai olahraga dengan sistem mind-body, yang memerlukan konsentrasi, keseimbangan, postur, dan teknik pernafasan yang benar. 2. Yoga & Pilates merupakan olahraga tanpa momentum sehingga mengurangi kemungkinan cedera. 3. Yoga & Pilates mementingkan presisi setiap gerakan bukan banyaknya repetisi, keringat, atau cepatnya denyut jantung. 4. Yoga & Pilates memerlukan teknik pernafasan yang teratur dan menggunakan berat tubuh sebagai resistance tool. ILUSTRASI/NET

1. Originalitas: Yoga berasal dari filosofi Timur sedangkan Pilates dari filosofi Barat. 2. Pinsip dasar: Yoga memiliki 5 prinsip dasar yaitu Asanas (movement), Pranayama (breathing), Saucha (diet), Dhyana (positive thinking and meditation), Savasana (complete relaxation). Pilates memiliki 6 prinsip dasar yaitu Centering, Concentration, Control, Precision, Breath, dan Flow. 3. Poses: Gerakan Yoga pada umumnya statis, konsentrasi di sebuah gerakan dalam periode waktu tertentu dan menahan gerakan tersebut dengan mengatur nafas. Oleh karena itu gerakan Yoga melatih hampir seluruh otot secara bersamaan. Gerakan Pilates dimulai dari powerhouse dimana otot perutdalam digunakan untuk menstabilkan setiap gerakan. 4. Fleksibilitas: Beberapa gerakan Yoga membutuhkan tingkat fleksibilitas yang tinggi sehingga tidak semua orang dapat langsung mengikutinya (karena tingkat kekuatan otot yang berbeda-beda). Gerakan Pilates dapat dilakukan siapa saja, tetapi karena kekuatan setiap orang berbeda, repetisi yang dilakukan mungkin lebih sedikit. 5. Teknik pernafasan: Yoga memiliki beberapa teknik pernafasan untuk tujuan yang berbeda. Tarik dan buang nafas melalui hidung. Pilates hanya memiliki satu teknik pernafasan yang sering disebut ribcage breathing. Tarik nafas melalui hidung, buang nafas melalui mulut. 6. Musik/Suara: Yoga sering diiringi musik atau suara teknik pernafasan. Pilates dilakukan dimana musik, berbicara, atau suara lainnya diusahakan seminimum mungkin. 7. Peregangan: Yoga memiliki peregangan statis. Ini berarti menahan posisi sementara otot Anda meregang. Pilates adalah peregangan dinamis di mana otot memperpanjang saat Anda bergerak. Penelitian menunjukkan manfaat peregangan dinamis adalah untuk pemulihan otot dan penurunan risiko cedera.


SENIN, 19 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Toleransi Antar Umat Beragama Sangat Bernilai HALAMAN

12

Kemal Jaelani

CIBARENGKOK-Sebagai mahluk sosial, manusia secara mutlak membutuhkan sesamanya dan lingkungan sekitar untuk melestarikan eksistensinya. Tidak ada satu pun manusia yang mampu ber-

Pemdes Salagedang Realisasikan Dana Desa SALAGEDANG-Menjadi desa di wilayah Kecamatan Cibeber yang mendapatkan kucuran dana desa (DD), Desa Salagedang dinilai mampu dalam merealisasikan semua bantuan anggaran untuk pembangunan dengan ditunjang pembuatan administrasi laporan pengelolaan keuangan dana desa yang profesional. Dikatakan Yudi, Kepala Desa Salagedang, pihak desa sebelumnya sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih dalam administrasi pembuatan laporan rancangan pengelolaan dana desa yang sebelumnya sudah dikonsultasikan dengan pihak BPMPD. Tidak hanya itu, keinginan kuat dalam pembenahan desa atas usulan warga, dengan kinerja dari tim pelaksana kegiatan (TPK) juga turut mendukung direalisasikannya pencairan dana desa untuk pembenahan fasilitas yang diperlukan warga. “Adanya dana desa sangat membantu pembangunan fasilitas desa. Saat ini hampir semua desa sudah siap dengan turunnya

pencairan pertama dana desa, akan tetapi kesiapan dan kemauan kuat aparat desa membuat laporan administrasi pengelolaan keuangan yang baik dengan ditunajang SDM yang profesional merupakan salah satu modal kuat bagi pemerintahan desa kami,” ucapnya. Yudi juga menambahkan, pembangunan beberapa fasilitas umum serta pembenahan kantor pemerintahan dari dana desa (DD) tahap pertama, saat ini terus dilakukan, seperti perbaikan kantor desa, yang bertujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan bagi warga. Selain itu beberapa pembangunan fasilitas umum, seperti pembangunan jembatan, perbaikan jalan pembangunan TPT, serta pembangunan fasilitas umum lainnya, beberapa pembangunan sudah selesai dikerjakan. “Seluruh pembangunan, yang dananya bersumber dari dana desa, berdasarkan hasil kesepakatan anatara pihak pemerintah desa dengan masyarakat,” ungkapnya. (zen)

tahan hidup dengan tanpa memperoleh bantuan dari lingkungan dan sesamanya. Dikatakan Kemal Jaelani, tokoh masyarakat kampung Cibarengkok, Desa Cibarengkok, yang juga merupakan staf pegawai kesra Ke-

camatan Bojongpicung, Menjaga toleransi antar umat beragama saat ini dinilai sangat penting dan cukup bernilai tinggi, untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama. Karena tidak bisa dipungkiri, masyarakat lingkungan sekitar

kita merupakan masyarakat yang menganut berbagai agama. “Dalam sejarah pun, Nabi Muhammad SAW telah memberi ­teladan mengenai bagaimana hidup bersama dalam kebe­ ragaman,” ungkapnya. (pip)

Desa Sindangjaya Terima Raskin Berdampak pada Peningkatan Kesejahteraan dan Ketahanan Pangan

Peuteuycondong Bangun TPT

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

BANGUN FASUM - Pemerintah Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, membangun TPT saluran irigasi.

PEUTEUYCONDONGPemerintah Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) saluran irigasi sepanjang 370 meter yang berada di dua kampung. Pembangunan TPT yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah ini berasal dari APBN melalui program dana desa (DD). Pembangunan TPT sepanjang 370 meter ini, merupakan saluran irigasi yang terletak di dua kampung, mulai dari Kampung Sadamaya Wetan, Kampung Gelar, Kampung Pedes, dan Kampung Pedes, dimana pembangunan ini merupakan penerapan dari dana desa tahap pertama anggaran tahun 2015. TPT yang dibangun pihak desa ini, merupakan upaya dari pemerintah untuk membenahi fasilitas guna mendukung berbagai aktivitas warga terutama aktivitas pertanian yang diharapkan bisa mendongkrak roda perekonomian. Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Abdulhadi, mengatakan, Dibangunnya TPT di saluran irigasi yang berada di dua titik yaitu di Kampung Gelar dan Kampung Sadamaya Wetan dengan ukuran panjang keseluruhan mencapai 370 meter, tiada lain untuk menjaga kekuatan saluran

irigasi itu sendiri, karena saluran irigasi tersebut sering mengalami longsor, yang berakibat tersumbatnya saluran air untuk memenuhi kawasan pertanian warga. “Saluran irigasi ini cepat rusak karena ambrol, dengan dibangunnya TPT ini diharapkan kualitas saluran irigasi menjadi kuat dan awet, hingga saluran air yang mengairi pesawahan warga dapat mengalir dengan optimal,” ungkapnya. Abdulhadi juga menambahkan, dari empat perkampungan yang ditargetkan baru dua perkampungan yang 100 persen selesai dibangun dari bantuan swadaya masyarakat dan 40 persen dari anggaran DD. Dengan hal itu, desa mempunyai tunggakan kepada masyarakat. Setiap penyerapan anggaran biasanya dilakukan enam bulan sekali. Untuk biaya satu titik TPT bisa menghabiskan biaya Rp 75 juta, sehingga untuk penyelesaian dua TPT berkisar antara Rp 150 juta. “Panjang TPT Gelar 160 meter dan TPT Sadamaya Wetan 210 meter, selebihnya nanti apabila anggaran cair akan langsung diberikan kepada masyarakat dan 60 persennya akan dipergunakan untuk penyelesaian dua TPT lagi. Untuk panjangnya disesuaikan dengan biaya sisanya,” pungkasnya. (usi)

ILUSTRASI/NET

SEBANYAK 555 kepala keluarga di Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, menerima distribusi beras miskin (raskin) periode bulan Oktober ini. Petugas dari desa langsung melakukan pendistribusian dan pencocokan data pada warga penerima.

M

elalui program raskin diharapkan berdampak secara langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan ketahanan pangan keluarga miskin. Pemerintah Desa Sindangjaya, menerima pendistribusian raskin pada bulan Oktober ini sebanyak 8.600 kg yang akan dibagikan bagi 555 KK. Distribusi raskin bagi Desa Sindangjaya belum pernah mengalami keterlambatan, hal ini disebabkan sistem pembayaran serta tata kelola administrasi yang dilakukan pihak desa dalam pengelolaannya sangat baik. Kepala Desa Sindangjaya, Sajaroh Napi, mengatakan, pendistribusian raskin selama ini belum pernah mengalami keterlambatan, karena sistem pembayaran serta administrasi yang dilakukan pihak satuan kerja maupun pihak desa dikelola

dengan baik hingga tidak terjadi tunggakan. Raskin sebanyak 8.600 kg yang diterima ini akan disalurkan untuk warga penerima sebanyak 555 KK yang tersebar di beberapa RW dan RT. “Seluruh pengurusan raskin diserahkan pada petugas Satuan Kerja (Satker) raskin desa, sementara kepala desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas. Pendistribusian dan pembayaran raskin dikelola pihak satker raskin desa,” ucapnya. Sajaroh juga menambahkan, diturunkannya raskin tiap bulan, tiada lain berkat kepiawaian para ketua RT/ RW dan pengurus satuan kerja raskin desa yang setiap pendistribusian raskin pada warga, selalu menggunakan sistem pembayarannya dilakukan paling lambat minimal 3 hari setelah pendistribusian raskin. “Tertibnya sistem pem-

ILUSTRASI/NET

bayaran raskin ini, mengakibatkan pengiriman beras miskin ke Desa Sindangjaya tidak pernah terlambat, dan selalu lancar dikirim tiap bulan,” katanya. Ketua Satker Raskin Kecamatan Ciranjang, Gunarto, menjelaskan, bahwa pendistribusian raskin di Desa Sindangjaya tidak pernah mengalami keterlambatan di setiap bulannya karena pengelolaan administrasi yang baik. Sementara untuk pendistribusian raskin bulan Oktober ini pihak RT maupun RW langsung mengambil raskin sesuai dengan kuota atau jumlah warga penerima. “Karena sistem pembayarannya cukup baik, semoga saja turunnya raskin di Desa

Sindangjaya terus lancar tidak mendapatkan hambatan apapun, yang penting dana pembayaran raskin dari setiap RT/ RW nya lancar dan penebusan ke pihak Bulog pun akan lancar pula,” ucapnya. Sementara itu, salah satu warga Desa Sindangjaya, Maman (50), mengungkapkan, dengan turunya raskin yang selalu tepat waktu, dirinya merasa bersyukur. Karena datangnya raskin sangat ditunggu warga yang membutuhkan terutama di musim paceklik seperti sekarang ini. “Saya menunggu datangnya raskin tiap bulan terutama saat musim peceklik seperti sekarang, karena harga beras yang ada dipasaran harganya semakin ma-

hal, sementara kami selaku warga miskin merasa berat untuk membeli kebutuhan pokok tersebut” ungkapnya, Seperti yang diketahui, rencana penambahan kuota pembagian beras miskin di sisa akhir tahun 2015, sudah bisa dipastikan terjadi lantaran adanya paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah. Kepastian penambahan kuota tersebut tertulis dalam poin ke-10 yakni, pemberian raskin atau beras kesejahteraan untuk bulan ke-13 dan ke-14. kebijakan pemberian raskin ke 13 dan 14 ini akan sangat membantu warga miskin. Lantaran, kemungkinan harga beras akan tinggi akibat kemarau berkepanjangan. (pip)


SENIN, 19 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Miliki Potensi Bagus, Perkebunan Teh Masih Dipertahankan Warga SUKANAGARA-Bukan saja hasil hutan, potensi alam di wilayah Cianjur selatan yang dapat dikelola masyarakat dan bisa menghasilkan, namun dari hasil perkebunan teh pun ternyata sangat potensial untuk dikembang-

HALAMAN

13

kan serta cukup menjanjikan. Kepala Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara, Ade Hidayat mengatakan sebagian para petani di desanya sampai saat ini masih banyak yang fokus menanam teh. Dia menambahkan, perke-

bunan teh yang ada saat ini jumlahnya pun mencapai hektaran luasnya dan semuanya merupakan perkebunan teh rakyat. “Berkebun teh di sini (Gunungsari, red) hingga sekarang potensinya masih cukup bagus.

Sebulan rata-rata petani bisa memetik pucuk hingga tiga kali bahkan lebih, namun tergantung cuaca kalau musim kemarau seperti saat ini paling hanya sekali petik saja,” terang Ade, Minggu (18/10). (rus)

FIGUR

Agrabinta Potensial Ditanami Karet DAERAH Agrabinta dan mutu dan kualitasnya. sekitarnya, dinilai me“Bila perlu bukan hamiliki potensi untuk nya terjamin segi mutu ditanami pohon karet. dan kualitasnya saja, naMe n g i n g a t mun bibit kata Oceu karet yang Wiguna J sudah me(37), samiliki sertilah seorang fikat,” tanpetani asal das Oceu. Cianjur seO c e u latan, wipun menlayah geojelaskan, grafis di perlu dikawasan lakukan petersebut sanyuluhan ngat cocok secara indengan tatensif dari naman terpihak terOceu Wiguna sebut. kait agar “ M e masyarakat nurut panbetul-betul dangan saya serius daMenurut pandangan lam mengedi daerah Agrabinta lola tanamsaya di daerah dan sekian karet Agrabinta dan tarnya itu, nantinya. sekitarnya itu, sangat sangat coTidak cocok bila ditanami hanya bercok bila dipohon karet. Bila tanami podasarkan hon karet. asumsi setanaman tersebut Bila tanammata, kadikembangkan di an tersebut rena lansana, dinilai bisa dikembangjut dirinya meningkatkan kan di sana, membutuhdinilai bisa kan keah­ perekonomian m e n i n g - masyarakat nantinya.” lian dan katkan perilmu meekonomian ngenai tata masyarakat nantinya,” cara bertanam karet yang tuturnya belum lama ini. baik dan benar. Dia mengungkapkan, “Malahan harus ada kalau tanaman karet di- kerja sama dengan pihak nilai sangat bagus bila BUMN, bisa sebagai bapak dikembangkan dengan angkat atau bentuk kesyarat bibitnya tidak asal- mitraan nantinya dalam asalan, sehingga benar- mengelola tanaman karet benar terjamin dari segi tersebut,” tutupnya. (rus)

Lokasi Wisata Pantai Jayanti Minim Tempat Sampah

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

MEMBANGUN - Ruas jalan desa yang diperbaiki dengan menggunakan dana dari anggaran fisik Dana Desa tahap dua.

Dana Desa Tahap Dua Cair

Alokasikan Sesuai kebutuhan

PROGRAM bantuan Dana Desa yang digulirkan pemerintah, dirasakan bermanfaat bagi sejumlah desa di daerah, karena anggaran fisiknya bisa dipergunakan diantaranya untuk membangun sejumlah ruas jalan sebagai sarana transportasi bagi kebutuhan masyarakat.

K

endati begitu, pembangunan infrastruktur di desa yang bia­ yanya bersumber dari anggaran fisik Dana Desa, menurut Camat Campakamulya, Aris Haryanto harus disesuaikan dengan kepentingan daerah. Dia mengingatkan, Dana Desa tersebut harus betulbetul dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan desa dan proses pembangunan bisa dilakukan secara swadaya. “Kami berharap kalau

Dana Desa tersebut hanya dialokasikan untuk pembangunan fisik saja, sedangkan proses pembangunannya bisa secara swadaya. Misalnya seperti membangun ruas jalan di desa masing-masing tidak perlu menggunakan kontraktor dari luar, tetapi dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat,” harapnya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Aris menambahkan, pembangunan infrastruktur dengan cara swadaya bakal meningkatkan perekonomian desa, sebab akan me-

nyerap banyak tenaga kerja. Selain itu penghargaan masyarakat terhadap infrastruktur yang dibangun juga nantinya bisa lebih tinggi, karena dibangun secara bersama-sama. “Pembangunan infrastruktur yang dibiayai Dana Desa, harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Supaya infrastruktur tersebut dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Infrastruktur yang dibangun pun paling menunjang kebutuhan masyarakat, jangan yang kurang bermanfaat. Kalau di sini (Campakamulya, red) mungkin seperti jalan, jembatan, dan sarana air bersih. Kami yakin para kepala desa lebih tahu kebutuhan di masing-masing daerahnya,” bebernya. Sementara itu masyarakat Desa Cidadap, Kecamatan Campaka kini bisa bernapas lega. Sebab ruas jalan penghubung dua desa sekarang sedang dilakukan perbaikan, mereka berha-

rap dengan adanya perbaikan jalur tersebut kedepannya dapat memperlancar roda perekonomian. “Perbaikan ruas jalan mulai dari Kampung Simpangsari RT 1 RW 5 sampai ke perbatasan Jalan Desa Cidadap dengan Desa Mekarjaya, pekerjaannya selain oleh operator khusus juga dibantu masyarakat sekitar,” terang ketua panitia pelaksana pembangunan, Budiman. Budiman menjelaskan, dana untuk pembangunan ruas jalan kurang lebih sepanjang 1.200 kilometer dengan lebar sekitar 2.50 meter tersebut, dibiayai dari anggaran fisik Dana Desa tahap dua. “Semoga saja, selama proses pekerjaannya di lapangan tidak menemukan hambatan. Sehingga perbaikan ruas jalan tersebut bisa cepat selesai, sesuai dengan perencanaan,” harapnya. Sedangkan ketua pani-

tia pembangunan Jalan Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Yadi Supyadi mengatakan, realisasi anggaran fisik Dana Desa tahap dua difokuskannya untuk membangun ruas jalan terjal (tanjakan) yang ada di Kampung Cibitung RT 2 RW 1. “Pekerjaan ruas jalan kurang lebih sepanjang 300 meter dan lebar sekitar 2.50 meter tersebut, sudah berlangsung selama empat hari lamanya hingga saat ini. Mudah-mudahan saja pembangunannya bisa tuntas dalam waktu sepekan,” kata Yadi. Senada dikatakan Kepala Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, H Lili. Agar pihaknya tidak terlalu direpotkan dengan kondisi jalanan yang rusak, sehingga pencairan Dana Desa tahap dua, sesuai hasil musyawarah (RPJMdes) anggaran fisiknya dialokasikan untuk pengaspalan sejumlah ruas jalan tanjakan yang kondisinya cukup parah. (zen)

Dukung Maung Bandung, Warga Gelar Nobar

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

BERSERAKAN - Minimnya fasilitas pembuangan membuat tumpukan sampah berserakan di kawasan wisata Pantai Jayanti, Cidaun.

CIDAUN-Minimnya fasilitas untuk pembua­ ngan sampah di kawasan wisata Pantai Jayanti, Cidaun dikeluhkan sejumlah warga. Sehingga mereka meminta kepada pihak pemerintah, supaya kembali menambah tempat pembuangan sampah agar para wisatawan tidak membuang sampah sembarangan. “Kami berharap adanya tambahan bak-bak sampah, bukan hanya di lokasi pesisir pantai saja yang dijadikan sebagai kawasan wisata. Tetapi di sekitar Pasar Jayanti juga agar wisatawan maupun para pedagang tidak membuang sampah sembarangan,” ujar ketua ne-

layan Pantai Jayanti, Unang T belum lama ini. Unang mengatakan setiap akhir pekan lokasi wisata Pantai Jayanti, selalu ramai dikunjungi para wisatawan dan selalu menyisakan sampah. “Tumpukan sampah tersebut bisa merusak tatanan di lingkungan pantai, apalagi bila dibuang ke laut salah satunya dapat merusak pertumbuhan terumbu karang,” katanya. Dia menambahkan, selain tempat sampah juga harus dipasang papan pengumuman berupa imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan di sekitar lokasi wisata. (zen)

PARA pendukung yang tidak bisa menyaksikan langsung, ­digelarnya pertandingan final ­antara Persib Bandung dengan Sriwijaya FC untuk memperebutkan piala presiden di SUGBK, nonton bareng (nobar) di lingkungannya ­masing-­masing.

Salah satunya seperti yang dilakukan warga Kampung Lewikadu RT 2 RW 3, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara. Satu hari menjelang digelarnya final, mereka pun tampak sibuk bergotong royong mempersiapkan segala kebutuhan untuk menggelar nobar. Ketua RT 2 RW 3, Ayi Kahfi mengaku sengaja warganya menggelar nobar di lingkungannya, karena tak bisa menyaksikan langsung pertandingan kedua kesebasan seperti suporter yang lain.

ILUSTRASI/NET

“Sebagai bukti kecintaannya terhadap tim ke­ sayangan Maung Bandung, para pendukung di sinipun menggelar nobar,” ujarnya kepada “BC” saat ditemui disela kesibukannya mem-

bantu warga mempersiapkan berbagai kebutuhan nobar, Minggu (18/10). Meski hanya menggunakan peralatan yang cukup sederhana, namun antusias warga untuk menyaksikan

sekaligus memberikan dukungannya begitu tinggi, mereka dengan sukarela secara swadaya menyiapkan semua keperluan selama nobar berlangsung. Khusus bagi para pemu-

danya, mereka merencanakan untuk menyaksikan pertandingan final di halaman Kantor Desa Gunungsari. “Walau pun kami mendukung dari sini, namun dukungan kita penuh. Pokoknya kami merasa yakin di pertandingan nanti (kemarin sore. red) Persib juaranya,” tandas Ayi dengan penuh keyakinan. Yudi Tridenda (43), warga lainnya menambahkan kendati tidak menyaksikan secara langsung dari lapangan SUGBK, Jakarta. Namun dukungan untuk kemenangan tim Maung Bandung terus mengalir. Beberapa jam sebelum pertandingan final tersebut dimulai, tampak sejumlah warga pun sudah mulai berkumpul, mereka bercanda sambil sesekali pandangannya melihat ke arah layar menunggu dimulainya pertandingan. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Sesuai protap seluruh bobotoh kami kumpulkan dan akan diberangkatkan dari Mapolres, ada 20 bus. Dan untuk masing-masing bus akan ditempatkan dua orang anggota Polri berseragam dinas, anggota Polri berpakaian preman, dan dua anggota TNI.” AKBP Asep Guntur Rahayu Kapolres Cianjur

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Polres Cianjur Kawal Bobotoh ke SUGBK RATUSAN Bobotoh asal Cianjur yang tergabung dalam Viking Underground (VUG) mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan yang terdiri dari Polres Cianjur, Yonif 300 Raider, dan Yon Armed 5 untuk berangkat menyaksikan laga final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung kontra Sriwijaya FC yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, kemarin (18/10).

R

FOTO-FOTO: ANGGA PURWANDA

atusan bobotoh tersebut berangkat dengan meng­ gunakan 20 bus, setelah sebelumnya berkumpul di Lapangan Mapolres

Cianjur, Jalan KH Abdulah bin Nuh. Selain itu, ratusan bobotoh tersebut harus melewati pemeriksaan ba­ rang bawaan dari para petugas. Hal itu, untuk memastikan para

bobotoh yang berangkat ke Jakarta tidak membawa senjata tajam, dan minuman beralkohol. Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu, menyebutkan, pi­ haknya telah berkordinasi dengan semua jajaran yang ada di wilayah untuk melakukan pengawalan ter­ hadap ratusan bobotoh yang akan menyaksikan langsung laga final Piala Presiden di SUGBK, Jakarta. “Sesuai protap seluruh bobo­ toh kami kumpulkan dan akan di­ berangkatkan dari Mapolres, ada 20 bus. Dan untuk masing-masing bus akan ditempatkan dua orang anggo­ ta Polri berseragam dinas, anggota Polri berpakaian preman, dan dua

anggota TNI,” tutur Asep, kepada “BC”, kemarin (18/10). Asep mengimbau, untuk seluruh bobotoh agar tetap menjaga kesela­ matan diri, nama baik Cianjur, dan mengikuti semua tata tertib yang telah ditentukan. “Hal ini untuk mengantisipasi terjadi kondisi yang tak diinginkan,” ucapnya. Selain itu, lanjut Asep, pihaknya juga menggelar acara nonton ba­ reng (nobar) di Lapangan Mapolres Cianjur. “Acaranya akan dimulai pukul 19.00 WIB, dan kita se­ diakan dua ekor kambing un­ tuk doorprize,” katanya. (Angga Purwanda/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab. Cianjur, Tanggal 12 Oktober 2015

NO

KOMODITAS

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P3 P2

P1

RATA2

1

Beras Premium

11.000

11.000

10.000

10.667

2

Beras Medium

9.500

9.500

9.500

9.500

3

Beras Termurah

8.500

8.500

4

Jagung

5

Kedelai

10.000

10.000

10.000

10.000

6

Gula Pasir Lokal

13.000

11.500

12.000

12.167

7

Bawang Merah

14.000

15.000

15.000

14.667

8 Cabai Merah Keriting

28.000

28.000

9

30.000

30.000

30.000

19.500

19.500

19.500

19.500

100.000

100.000

100.000

100.000

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

8.500

5.000

5.000

28.000 30.000

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 06 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 13 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.500 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

28.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

18.500

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

20.000

14.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

20.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

25.000

24.000

Bawang Putih

kg

22.000

24.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

6.000

6.000

Wortel

kg

11.000

11.000

Kol

kg

7.000

7.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Upah Buruh Tani Mengalami Kenaikan JAKARTA-Berdasarkan hasil surveinya, Badan Pusat Statis­ tik (BPS) mencatat, sepanjang bulan September 2015 upah buruh tani mengalami kenaik­ an dibandingkan posisi Agus­ tus 2015. Upah buruh tani pada September 2015 adalah Rp 46.739/hari, naik 0,23% di­ banding Agustus 2015 sebesar Rp 46.629/hari. Kenaikan upah buruh tani tersebut tipis atau ILUSTRASI/NET kurang dari 1%. “Namun bila dilihat secara riil pada September, upah riil naik 0,26% dibanding Agustus 2015. Yaitu mengalami kenaikan yakni dari Rp 37.757/hari menjadi Rp 37.855/ hari,” demikian isi survei BPS, Sabtu (17/10) Sementara itu, untuk upah buruh bangunan atau kuli selama September 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 0,19% menjadi Rp 80.494/hari, dibandingkan upah buruh Agustus Rp 80.342/hari. BPS juga melaporkan soal nominal upah buruh pemo­ tong rambut (buruh salon) per kepala yang mengalami ke­ naikan 0,32%, dari Rp 23.700 pada Agustus 2015 menjadi Rp 23.776 pada September 2015. Upah bulanan pembantu rumah tangga juga naik se­ lama September 2015. BPS menyatakan, selama Septem­ ber 2015 terjadi kenaikan upah pembantu rumah tangga 0,38%, atau Rp 353.362/bulan, dari sebelumnya di Agustus Rp 354.704/bulan. Kenaikan tipis upah selama sebulan terakhir tersebut cukup membantu. Kondisi ini terjadi karena selama Sep­ tember 2015, BPS mencatat tak ada inflasi secara nasional, dan sebaliknya justru terjadi deflasi sebesar 0,05%. Semen­ tara jika dihitung secara kumulatif, selama Januari-Sep­ tember 2015 telah terjadi inflasi sebesar 2,24%. (net/nuk)

Langgar Tata Ruang, Menteri Ancam Cabut Wewenang Kepda

Ferry Mursyidan Baldan Maurin Sitorus

JAKARTA-Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursyidan Baldan mengancam akan memberikan sanksi kepala daerah yang tak disiplin terhadap tata ruang. Sanksinya dalam bentuk pencabutan kewenangan soal izin pemanfaatan lahan di daerah bersangkutan. Ferry mengatakan selama ini sanksi kepada kepala daerah

yang melanggar tata ruang yaitu pidana penjara dan denda. Namun sanksi ini dinilai tidak memberikan efek jera kepada kepala daerah yang nakal. "Satu kali melanggar, dihukum satu tahun kewenangan tata ruang ini hilang. Jadi, kalau lima kali pelanggaran, lima tahun dia tidak punya kewenangan apa pun," tegas Ferry. (net/nuk)

SENIN, 19 OKTOBER 2015

Tingkatkan Pelayanan Perizinan

Pembenahan Diinternal OPD Mutlak Harus Dilakukan DEMI mencapai terwujudnya sebuah pelayanan perizinan dengan maksimal kepada masyarakat tentunya perlu pembenahan ke arah yang lebih baik dilakukan instansi terkait pemerintah daerah Kab. Cianjur.

D

iungkapkan anggota ko­ misi II DPRD ­Cian­jur, Wilman ­S i n g a w i n a t a , ada beberapa pembenahan yang tentunya harus dilaku­ kan oleh instansi perizinan pemerintah daerah yakni (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal/BPPTPM) agar layan­ an perizinan di Cianjur bisa cepat dan maksimal. Pertama jelas Wilman, di­ mulai dari pembenahan pada Sumber Daya Manusia (SDM). Dimana pada saat penem­ patan Sumber Daya Manusia

DOK/BERITACIANJUR

(SDM) di lingkungan periz­ inan, ini harus betul-betul di­ pilih dengan baik, artinya se­ suai dengan porsi kemampuan dan kapasitasnya. “Jadi jangan sampai orang yang tidak mengerti teknisnya malah ditempatkan diposisi yang benar-benar menentu­ kan,” ujar Wilman kepada “BC”, kemarin. Lalu kedua lanjut Wilman, koordinasi dengan instansi lain yang masih terkait harus bisa dibangun baik. Ini perlu dilakukan agar proses verifi­

kasi persyaratan-persyaratan perizinan bisa berjalan de­ ngan cepat. “Menurut saya saat ini lin­ tas koordinasi masih kurang bagus. Soalnya masing-ma­ sing terlihat masih ingin pu­ nya peran. Padahal koordi­ nasi ini sangat diperlukan sekali,” katanya. Menurut legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pihaknya sangat se­ tuju sekali apabila layanan per­ izinan ini dilakukan melalui satu pintu atau satu atap. Pasal­

nya, selain bisa mempercepat proses perizinan sekaligus juga bisa meminimalisir buruknya koordinasi antar instansi. “Selain akan memperce­ pat proses layanan izin, pe­ mohon juga tidak berurusan dengan banyak meja sehing­ ga dari segi waktu bisa lebih efisien. Lalu, menutup ada­ nya kemungkinan terjadinya transaksi-transaksi di luar ke­ tentuan,” jelasnya. Senada anggota komi­ si II lainnya, Usep Setiawan mengungkapkan, menginput

dari hasil rapat pembahasan dengan BPPTM, pembenahan memang masih ada yang ha­ rus dilakukan salah satunya terkait soal masih lambannya proses pelayanan. “Selain itu, perizinan juga harus memiliki data-data pendukung yang m ­emang benar-benar valid. Sehingga pada saat memberikan laya­ nan ataupun pemamparan memang berbasis pada infor­ masi data yang akurat,” tan­ das legislator muda dari Par­ tai Demokrat. (nuk)

Kuota Elpiji 3 Kg Masih Kurang CIANJUR-Kuota elpiji 3 kilogram untuk kebutuhan wilayah Kabupaten Cianjur di tahun 2015 masih kurang. Dari ajuan total setahun se­ banyak 18 juta tabung atau 1.500 tabung perbulannya, baru bisa terealisasi seba­ nyak 1.300 tabung. Hal ter­ sebut diungkapkan Kepa­ la Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur, Himan Haris mela­ lui Kepala Seksi Bina Sistem Distribusi Kukuh Santosa. Sebelumnya, kata Kukuh, untuk kuota tahun 2014, se­ tiap bulannya Kabupaten Cianjur mendapat jatah seba­ nyak 1.280 ribu tabung atau 15 juta tabung pertahunnya. “Nah untuk 2015 ini In­ dag mengajukan 18 juta tabung. Tapi itu belum terlihat realisa­ s­inya secara menyeluruh. Sam­ pai saat ini sekitar 1.300 tabung yang terdistribusi,” ujar Kukuh pada “BC” belum lama ini. Terkait soal pendistri­ busian, lanjut Kukuh, dari 5 SPBE yang ada di wilyah Kab. Cianjur, elpiji didistribusikan ke 22 agen, lalu setelah itu di­ distribusikan lagi ke pangka­ lan yang jumlahnya mencapai 300 pangkalan. Kukuh me­ ngaku, dinas sama sekali tidak

ILUSTRASI/NET

mengintervensi atau membe­ da-bedakan setiap agennya. Begitupun terkait soal jumlah kuota yang didapat oleh para agen, untuk itu diatur lang­ sung oleh pihak pertamina lalu ditembuskan ke Hiswana Migas di daerah. “Terkadang perharinya Delivery Order (DO) yang diperoleh pangkalan itu bisa sampai satu atau setengah DO

dengan kapasitas satu DO se­ banyak 560 tabung. Adapun untuk agen biasanya perhari bisa mendapat 2 hingga 4 DO dengan kapasitas 1000 hingga 2.000 tabung,” paparnya. Dijelaskan Kukuh, sam­ pai saat ini pihak dinas hanya mengatur menyangkut soal nilai jual dari agen ke setiap pangkalannya. Sedangkan un­ tuk soal harga penjualan oleh

warung-warung itu sama se­ kali tidak diatur oleh dinas. Ia mengakui saat ini ma­ sih banyak harga di lapangan yang berbeda-beda khususnya di warung yang membuat su­ sah mendapatkan tabung elp­ iji yang mengakibatkan harga menjadi mahal. “Iya idealnya kan dari agen itu harganya Rp 14 ribu per tabung, dari pangkalan Rp

16 ribu per tabung. Kalaupun mahal itu biasanya ini dika­ renakan jarak pengiriman,” imbuhnya. Makanya ada tiga kategori jarak yang menjadi acuan un­ tuk harga jual, seperti jarak dari 0-60 km harganya Rp 14 hingga Rp 16 ribu per tabung di jual ke warung Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu. “Kalau untuk jarak lebih dari 20 km hingga 90 km, harganya bisa lebih dari Rp 16 ribu, biasanya warungan memberikan harga pada konsumen Rp 21 hingga Rp 22 ribu. Itu hanya dari segi oprasionalnya yang jauh saja,” tuturnya. Saat disinggung soal ma­ sih adanya agen yang menjual tabung elpiji dengan harga Rp 19 ribu per tabung, dikatakan Kukuh, terkait itu apabila me­ mang terbukti, agen bisa di­ kenakan sanksi, selain dilaku­ kan penarikan juga tidak bisa mendapatkan jatah distribusi. “Kami tidak bisa mengatur harga warung. Kami hanya mengatur dipangkalanya saja, kalau memang masih ada agen yang menjaual dengan harga di atas kesepakatan itu perlu di tindaklanjuti atau diberi­ tahukan,” tandasnya. (usi)

3 Tahun Lahan Diterlantarkan, HGU Bisa Dicabut JAKARTA–Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursyidan Baldan mengakui banyak investor menelantar­ kan lahan meski sudah men­ dapatkan Hak Guna Usaha (HGU). Akibatnya, lahan menganggur dan potensinya tidak tergarap. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursyidan Baldan menya­ takan akan bertindak tegas dengan mencabut Hak Guna Usaha (HGU) dari inves­ tor yang bersangkutan jika lahan HGU yang didapat­ kannya tetap dibiarkan me­ nganggur dalam jangka wak­ tu lebih dari 3 tahun. Ferry mengakui, saat ini cendrung banyak investor yang menelantarkan lahan

meski sudah mendapatkan HGU. Akibatnya, lahan men­ ganggur dan potensinya tidak tergarap. Daripada menjadi lahan terlantar, lebih baik HGU dicabut saja dan diberi­ kan kepada investor lain yang memerlukan lahan. “Mulai era Presiden Joko­ wi ini tidak ada lagi HGU dite­ lantarkan, 3 tahun terlantar kita cabut,” tandas Ferry di Jakarta, Minggu (18/10). Namun, pihaknya tidak bisa mempercepat pencabut­ an HGU menjadi kurang dari 3 tahun. Waktu 3 tahun di­ nilainya sebagai batas waktu yang ideal bagi investor dan pemerintah. Investor pun ha­ rus diberi waktu yang cukup untuk memanfaatkan lahan­ nya. Kalau batas waktunya

terlalu singkat, realisasi in­ vestasi bisa terganggu. “Tapi nggak bisa ku­ rang dari 3 tahun. Kita ha­ rus fair, kalau kita percepat kasihan investornya. Batas waktu yang sangat mungkin dan layak adalah 3 tahun,” ujar Ferry. Salah satu pihak yang mengeluhkan terkait ba­ nyaknya lahan terlantar ini adalah Kementerian Pertani­ an. Kementan menyatakan pembebasan lahan merupa­ kan kendala utama dalam pengembangan sektor peter­ nakan di Indonesia. “Potensi Indonesia di sektor peternakan tinggi sekali, tapi prosedur untuk pembebasan lahan harus di­ ubah, harus dibuat lebih ce­

pat,” kata Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Syukur Iwantoro. Syukur menjelaskan, la­ han-lahan yang berpotensi untuk peternakan sapi na­ mun sulit pembebasannya diantaranya adalah lahan terlantar yang sudah ada pemilik HGU-nya, Syukur meminta agar Kementeri­ an ATR memberikan sank­ si tegas kepada pemiliknya dengan mencabut HGU bila sudah lewat dari 3 tahun. Daripada ditelantarkan, le­ bih baik diberikan saja ke­ pada calon investor yang serius mau membangun pe­ ternakan sapi. Berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2010, HGU bisa di­ cabut kalau terlantar 3 tahun.

Namun, proses pencabutan­ nya cukup panjang proses­ nya, harus melalui pembe­ rian peringatan sampai 3 kali. “Kami usulkan agar aturan ini direvisi sehingga proses pencabutan HGU bisa diper­ cepat,” kata Syukur. Aturan ini pun di la­ pangan masih belum benarbenar ditegakan. Sebagai contoh, Syukur menyebut adanya puluhan ribu ha la­ han terlantar di Kabupaten Fak Fak, Papua yang harus­ nya sudah dicabut HGUnya. Lahan tersebut poten­ sial juga untuk peternakan sapi. “Di Fak-fak ada puluh­ an ribu ha terlantar dari 15 tahun lalu, tapi HGU-nya masih belum dicabut,” tuturnya. (net/nuk)


RS Dr. Hafiz (RSDH) Cianjur

HALAMAN

16

SENIN, 19 OKTOBER 2015

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ANGGAPURWANDA

RSDH – Berita Cianjur

Gelar Baksos

KOMISARIS Berita Media Grup, Ishak Robin usai memberikan santunan.

Dalam Rangka HUT HU Berita Cianjur ke-1 RUMAH Sakit Dr. Hafiz (RSDH) dan Harian Umum Berita Cianjur menggelar bakti sosial, Sabtu (17/10). Kegiatan tersebut digelar di halaman belakang RSDH, Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah.

DIRUT HU Berita Cianjur, Anton Ramadhan saat memberikan santunan bagi anak yatim piatu.

K

egiatan yang berlangsung sejak 08.30 ini, digelar dalam rangka memperingati hari jadi Berita Cianjur yang

pertama. Adapun rangkaian acara bakti sosial yakni, pengobatan umum, pemeriksaan USG bagi wanita hamil, pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata, peme-

DIRUT RSDH dr Renita Amelia saat menyampaikan sambutan acara.

WARGA peserta baksos saat mendaftar di meja panitia.

WARGA saat diperiksa tenaga medis dari RSDH Cianjur.

SEJUMLAH warga saat menunggu giliran untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.

riksaan gizi, donor darah, santunan dan khitanan masal. Ketua panitia acara Roni Dwi Herdian menuturkan, melalui bakti sosial ini, pihaknya bersama-sama HU Berita Cianjur mengharapkan kehadirannya di Cianjur bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kegiatan ini digelar secara gratis. Sasarannya, masyarakat yang berasal dari keluarga tidak mampu. Kita berkeinginan, kehadiran RSDH tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan dengan tujuan keuntungan, melainkan juga sosial. Salah satunya dengan menggelar baksos seperti ini,”

paparnya. Sementara itu, Direktur Utama PT Jembatan Mediatama Cianjur, Anton Ramadhan mengatakan, kegiatan berbagi ini merupakan satu bukti kepedulian dengan anak yatim dan masyarakat tidak mampu untuk mendekatkan media dengan seluruh lapisan masyarakat sebagai mitra kerja. “Satu tahun keberadaan HU Berita Cianjur diharapkan tidak hanya sekedar memberikan informasi semata, tapi melakukan hal lainnya, seperti baksos ini. Tujuannya tak lain lebih mendekatkan diri dengan masyarakat,” tandasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.