Berita Cianjur - Dibegal, Tukang Ojek Nyaris Tewas

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 294 THN III

Memberi Nilai Lebih

RABU, 19 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Lima Warga Cianjur Hilang di Penampungan TKW CIANJUR – Lima Calon Tenaga Kerja Wanita (CTKW) asal Cianjur dilaporkan hilang saat akan bekerja sebagai TKW ke timur tengah melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Putra Timur Mandiri yang berlamat di Jakarta Timur. Kelima perempuan itu diantaranya yakni MM (35), YN (30), EN (29), SS (34), dan SR (31) yang tercatat sebagai warga di Kecamatan Campaka, Campaka Mulya, Pagelaran, dan Kecamatan Sindangbarang. Keterangan berhasil dihimpun Berita Cianjur menyebutkan, informasi hilangnya kelima perempuan asal Cianjur itu, berawal dari laporan yang masuk ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Ka-

“Saat ini kita sudah melakukan beberapa langkah, termasuk melaporkan informasi ini ke BNP2TKI..” bupaten Cianjur. Keterangan itu menyebutkan, kemungkinan kelima perempuan akan dipekerjakan sebagai tenaga kerja wanita di sejumlah negara di jajariah arab. Kepada wartawan, Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Ahmad

Ubaidillah, membenarkan adanya informasi tentang lima warga asal cianjur yang sekarang tidak jelas keberadaanya. Kelima warga itu, diketahui memang akan berangkat jadi TKW melalui PT. Putra Timur Mandiri di Jakarta. “Saat ini kita sudah melakukan beberapa langkah, ternasuk melaporkan informasi ini ke Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Kemungkinan, pemberangkatan mereka tidak menggunakan jalur formal atau ilegal,” kata Ubaidillah, saat wartawan melakukan konfirmasi. KE HALAMAN A7

Dibegal, Tukang Ojek Nyaris Tewas “Warga Siap Menghajar Ramai-ramai Bila Tertangkap!”

KEBERINGASAN begal sebelumnya menyasar pedagang nasi goreng di Cianjur (4/10). Kali ini tukang ojeng Enang Suganda (48) warga Kampung Pasir malaka, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, jadi sasaran pembegalan hingga nyaris tewas di sekitar jembatan kali Ciranjang saat hendak pulang ke rumahnya.

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

UNGGULAN - Gubernur Aher mencanangkan penanaman Indigofera sebagai salahsatu pakan ternak sapi terbaik di Jawa Barat maupun daerah lainnya. Hadir dalam kesempatan tersebut Wabup Cianjur, Herman Suherman. BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

TERKAPAR - Kondisi Enang S. tengah terkapar dikediamannya setelah menjadi sasaran pelaku begal saat mengojek di malam hari.

A

kibat kejadian itu, korban menderita benjol dibagian belakang kepala, karena dibatok kawanan begal. Korban juga mengalami memar dibeberapa bagian wajah

dan tubuhnya. Selain mengalami luka-luka, korban juga kehilangan motor yang biasa dipergunakan untuk ngojek, berikut uang sejumlah 300 ribu hasil ngojek malam itu.

KE HALAMAN A7

CIANJUR – Niatan Gubernur Ahmad Heryawan menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai sentra pertaian nasional, sepertinya bukan se­ kedar lipstick belaka. Selain menggalakan sentra tani palawija, Gubernur juga mulai

mencanangkan Jawa Barat sebagai sentra pertanian pangan ternak nasional, dengan pencanangan penanaman Indigofera yang dilaksanakan di Kampung Pasirkuda, Desa Sirnagalih, Kec. Sindangbarang, Selasa (18/10) kemarin.

Selain mencanangkan Jawa Barat sebagai daerah satu-satunya penghasil indigofera, Gubernur juga melaksanakan pemanenan dan pelepasan produk indigofera sebagai salah satu pakan ternak paling baik, untuk

digunakan peternak hewan terutama ternak sapi di Jawa Barat dan daerah lainnya. “Tanaman indigofera sangat bagus untuk ternak. Kandungan nutrisinya sangat tinggi, cocok untuk pakan ternak,”ujar Aher (sa-

paan akrab.red) saat dirinya memberikan sambutan di kegiatan itu. KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

DPKAD Pastikan Mobdin Hilang Belum Ditemukan CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Bagian Aset Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Endan Hamdani memastikan hingga selasa (18/10) kemarin, kebe­ radaan mobil dinas (Mobdin) yang hilang saat dipergunakan pemegang kendaraan sholat berjamaah shubuh di Mesjid Agung Cianjur, beberapa waktu lalu, masih dalam proses pencarian.

Gubernur Canangkan Program Tanam Indigofera

“Kalau kemarin kita tidak melihat unsur kelalaian karena mobil dalam kondisi digembok saat ditinggal kepan pemegang kendaraan.”

Kang BeCe

Situs Gunung Kasur Akan Segera Digarap! SELAMA ini berkembang polemik seputar pengelolaan situs gunung kasur yang potensial memiliki magnet wisata. Teki-teki itu terungkap karena Pemerintahan Desa (Pemdes) Gadog Kecamatan Pacet memastikan untuk mengelola lahan seluas 40 hektar yang belakangan ini ramai dikunjungi wisatawan. KE HALAMAN A7

KELOMPOK Tani (Poktan) Makmur balik mempersoalkan Pemerintahan Desa (Pemdes) Mekarmukti Kecamatan Cibi­ nong terkait penyerahan sertifikat hak milik (SHM) program

Redistribusi (redis). Soalnya seluruh tahapan sudah dilalui sesuai prosedur dan diketahui secara resmi. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Miftahudin Kades Gadog

Rabu, 19 Oktober 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:12

11:40 14:45 17:48 18:57 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Annisa Bahar

Pilih Jualan Bulu Mata Daripada Bisnis Karaoke KINI banyak penyanyi yang memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis, seperti membangun rumah karaoke keluarga sebagai penghasilan

Soal SHM Redis, Petani Balik Menyerang Kades

tambahan di luar profesinya. Namun, ternyata hal itu tak membuat Annisa Bahar latah. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Kebahagian hidup yang sebenarnya adalah hidup dengan rendah hati. “ W.M. Thancheray

RABU, 19 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Pungli Birokrasi

PRESIDEN Jokowi menyatakan perang terhadap pungutan liar (pungli). Mulai Selasa 11 Oktober 2016 saya minta kepada seluruh aparat pemerintah, terutama yang melakukan pelayanan kepada masyarakat agar menghentikan pungli. Demikian Presiden memberikan maklumat disertai ancaman pemecatan bila diketahui masih melakukannya. Tidak sekadar bicara. Presiden langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kementrian Perhubungan (Kemenhub) bersama menhub dan kapolri. Hasilnya, polisi menangkap basah enam orang pelaku, uang bukti Rp34 juta, serta buku tabungan berisi uang Rp1 miliar, diduga untuk menyimpan hasil pungli untuk dibagi-bagikan ke pihak lain. Dengan demikian, pungli bisa terjadi baik secara eksternal, yaitu meminta bayaran di luar ketentuan kepada masyarakat (perusahaan, lembaga, atau orang asing); maupun secara internal, yaitu meminta bayaran di luar ketentuan kepada aparat pemerintah sendiri. Pungli eksternal biasanya terjadi pada saat pengurusan izin atau dokumen dari pemerintah yang diperlukan pihak eksternal seperti izin usaha, izin bekerja, izin mengemudi, sertifikat profesi, KTP, paspor, sampai urusan nikah dan bercerai. Pungli internal biasanya terjadi bila pegawai ingin naik pangkat atau mutasi. Semuanya masih terjadi kendati kita telah menjalani 18 tahun reformasi. Berapa besar pungli terjadi secara keseluruhan, baik eksternal maupun internal, belum ada data. Bagaimana praktik bayar-membayar di luar ketentuan itu dilakukan? Secara sederhana dapat kita bagi dua, yaitu cara primitif atau memberikan secara langsung tunai seperti yang kita lihat di Kemenhub, Selasa 11 Oktober 2016. Ini biasanya untuk transaksi kecil-kecil walaupun tidak tertutup kemungkinan juga untuk transaksi relatif besar. Cara seperti ini mudah dideteksi, cukup dengan mendatangi kantornya, aparat hukum dengan mudah menemukan uang-uang yang mencurigakan. Kita sudah sering mendengar di antaranya di Kementrian ESDM beberapa waktu lalu ditemukan uang dalam jumlah tidak masuk akal di ruang atau laci pejabat pemerintah. Cara kedua adalah dengan cara canggih seperti melalui transaksi perusahaan bodong. Perusahaan tersebut bisa dimiliki oleh aparat bersangkutan secara anonim atau meminjam perusahaan pihak ketiga yang dipercaya. Seperti kita ketahui pungli sudah berlangsung lama, baik terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Secara formal semua aparat pasti membantah, tetapi secara diam-diam di balik layar terjadi transaksi haram tersebut. Sampai batas-batas tertentu pungli sudah jadi budaya, baik budaya birokrasi maupun masyarakat. Aparat merasa tidak dihargai ketika pekerjaan pelayanan yang dilakukan tidak dihargai secara langsung oleh masyarakat. Sebaliknya, masyarakat merasa salah ketika dia tidak memberi uang lelah atau apa pun namanya setelah pelayanan sudah didapatkannya. Menilik angka-angka, cara, dan kedalaman nilai yang sudah tertanam baik di aparat maupun di masyarakat seperti diuraikan di atas, wajar bila cara dan temuan yang digembar-gemborkan Presiden saat sidak ke Kemenhub, Selasa 11 Oktober 2016 dianggap tidak serius atau sekadar pencitraan. ( bbs)**

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Mewujudkan Kedaulatan Pangan

M

KETERSEDIAAN dan keterjangkauan harga pangan dalam menghadapi anomali iklim, menjadi isu penting yang harus serius ditangani oleh pemerintah. Oleh :

Deslina Zahra Nauli Alumnus Institut Pertanian Bogor, Jaringan Petani Sehat Indonesia

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

engingat keberadaan pangan menyangkut persoalan antara hidup dan mati suatu bangsa, sebagaimana pidato monumental Bung Karno saat peletakan batu pertama pembangunan gedung Fakultas Pertanian UI, yang saat ini menjadi Institut Pertanian Bogor pada 27 April 1952. Namun ironisnya, hingga kini setelah 64 tahun berlalu, masalah pangan tak kunjung usai, bahkan kompleksitasnya meningkat. Kesejahteraan petani jauh dari harapan. Meski pembangunan pertanian berjalan, sektor pertanian masih dibayangi dilema impor pangan. Di sisi lain, akses mendapatkan pangan bergizi yang terjangkau bagi masyarakat kurang mampu masih jauh dari harapan, tidak sedikit rakyat dari keluarga miskin yang mengalami gizi buruk. Bahkan, masih ada di pelosok wilayah perbatasan terpencil di negeri ini yang masih mengalami kelaparan. Laporan terbaru Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mencatat, selama kurun waktu 2014-2016 di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, jumlah warga yang kelaparan mencapai 60,5 juta jiwa. Kondisi itu sungguh menjadi ironi di tengah melimpahnya potensi sumber daya pangan di negeri ini. Kebijakan terintegrasi Setidaknya untuk mengatasi persoalan pangan, diperlukan kebijakan yang ter-

integrasi dari hulu ke hilir. Pertama, revitalisasi peran Perum Bulog sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang dimandatkan oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan. Kekuatan Bulog yang dipereteli oleh Dana Moneter Internasional (IMF) melalui letter of intent (LoI) yang hanya berwenang menjaga stabilitas harga dan stok beras, harus dikembalikan agar bisa meng-cover seluruh kebutuhan pangan nasional, seperti kedelai, jagung, gula, daging, dan telur. Kedua, untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pangan bagi lebih dari 250 juta penduduk Indonesia, bukanlah persoalan mudah di tengah liberalisasi pasar bebas. Ketersediaan stok lokal tidak menjamin pangan terjangkau jika pemerintah tak berani membatasi keran impor, yang kerap kali merusak harga pangan lokal. Dua sisi harus dilihat secara seimbang antara produsen (petani) dan konsumen. Harga terjangkau bukan berarti membeli pangan petani dengan harga murah. Mekanisme subsidi yang selama ini diperuntukkan bagi petani bisa dialihkan ke subsidi pangan bagi konsumen, dengan asumsi harga beli pangan petani lokal mampu mengangkat tingkat kesejahteraan mereka. Kebijakan ini harus pula diikuti oleh pengawasan untuk mencegah permainan harga di pasar. Ketiga, sinergi di antara lembaga terkait. Suatu hal yang menjadi paradoks kebijakan, jika Kementerian Per-

tanian sibuk menggalakkan kedaulatan pangan nasional melalui berbagai program revitalisasi pertanian, sementara produk impor yang lebih murah dan berkualitas menderas masuk. Oleh karena itu, harus ada sinergi di antara berbagai komponen. Hasrat impor harus dibatasi. Kementerian Perdagangan harus berperan. Keempat, prioritas pembangunan pada sektor pertanian. Majunya ekonomi Indonesia dengan berbagai parameter bukan berarti meninggalkan pertanian, yang identik dengan negara berkembang atau bahkan terbelakang. Faktanya, semakin maju suatu negara maka makin tinggi kebutuhan pangan. Negara maju tetap memprioritaskan pembangunan sektor pertanian, meski sumbangan terhadap PDB tak lebih dari lima persen. Di Indonesia, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB terbilang besar sekitar 15,3 persen. Namun, pertanian adalah sektor buncit dibandingkan sektor lainnya. Anggaran besar untuk sektor pertanian ternyata belum bisa dioptimalkan, melalui program ketahanan pangan jangka panjang. Anggaran pertanian mestinya digunakan untuk penyuluhan (mengedukasi) petani agar mengelola lahan dengan manajemen dan inovasi teknologi modern, sehingga lebih produktif dan berdaya saing terhadap produk pangan impor. Rendahnya mutu pertanian kita karena pengelolaan lahan secara konvensional. Sebabnya, memang rata-rata tingkat pendidikan petani

belum memadai. Lembaga pendidikan yang berbasis pertanian harus pula proaktif mengedukasi, melakukan riset untuk pemanfaatan teknologi pertanian. Kelima, pemerintah harus tegas melindungi lahan pertanian yang sering menjadi korban konversi, berubah jadi lahan komersial. Ratusan ribu hektare lahan pertanian kita hilang setiap tahun. Tingkat kesuburannya pun mencemaskan, 75 persen merupakan lahan kritis. BPS mencatat, kepemilikan lahan petani rata-rata hanya 0,2 hektare. Program revitalisasi sektor pertanian yang pernah dijanjikan sejak 2005 masih sebatas lip service. Infrastruktur irigasi rusak parah, jalanan di desa-desa basis pertanian pun belum memadai. Jika pemerintah tak serius mengatasi masalah pertanian dengan solusi komprehensif, tetap mengandalkan pangan impor, kedaulatan pangan negeri ini hanya akan terinjak-injak. Kita berharap momentum hari pangan sedunia yang berdekatan dengan masa dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, ke depannya mampu mewujudkan kedaulatan pangan nasional secara nyata. Program kerja kabinet JokowiJK yang pro kedaulatan pangan perlu didukung semua pihak. Saatnya kemampuan petani, kelembagaan petani, serta hubungan petani dengan pemerintah perlu terus ditingkatkan, demi memenuhi ketersediaan pangan lokal potensial yang berdaulat. Selamat Hari Pangan Sedunia! ***

Selera Humor Jangka Pendek

Seorang pria pergi menemui dokter karena memiliki masalah mengenai ingatannya. Pria: “Saya telah mengalami banyak masalah dalam mengingat hal-hal yang terjadi beberapa jam sebelumnya, atau pada memori jangka pendek saya.” Dokter: “Sudah berapa lama ini terjadi?” Pria: “Bingung melihat kembali pada dokter). “Sudah berapa lama apanya?”

Karangan Pendek

Bu Guru minta para muridnya membuat sebuah karangan pendek. Dengan Judul: “Sesudah dewasa nanti aku akan bekerja apa dan menjadi apa?” Ateng: (Menulis) “Aku sesudah dewasa akan menjadi seorang polisi, membantu warga menangkap orang jahat.” Bu Guru: (Penilaian) “Angan-anganmu ini sangat baik, namun kamu besok harus lebih memperhatikan Gareng, teman sebangkumu, ia mengata-

kan sesudah dewasa ia akan merampok bank.”

Mogok Kerja

Pekerja: “Aku mendengar para karyawan akan melakukan mogok kerja.” Pekerja 2: “Untuk apa?” Pekerja: “Mereka minta jam kerja yang lebih pendek.” Pekerja 2: “Itu bagus dan saya juga setuju. Selama ini saya selalu berpikir bahwa 60 menit terlalu lama untuk satu jam.”

Rambut Pendek

Seorang istri yang baru kembali dari salon rambut, Istri: (Dengan penuh rasa bangga) “Sayang, lihatlah diriku, hari ini aku telah potong rambut dengan model yang pendek sedemikian rupa. Tadi sepulang dari salon banyak orang pada mengatakan sekarang aku kelihatannya tidak seperti seorang nenek-nenek lagi.” Suami: (Dengan tenang) “Mereka tidak salah, kamu sekarang mirip sekali dengan seorang kakek-kakek.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 19 OKTOBER 2016

Kantor Desa Nyalindung Memprihatinkan

SELAMA puluhan tahun, Pemerintahan Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang harus memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam kondisi bangunan kantor yang kurang memadai dan memprihatinkan.

K

ondisi ini terjadi pascawilayah Desa Nyalindung di pecah dua menjadi Desa Galudra, pada tahun 1982. Meski pada masa pemerintahan Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh pernah dinilai kurang optimal di tahun 2004, namun hingga saat ini permohonan untuk membangun kantor baru didaerah yang lebih strategis tidak pernah dikabulkan. “Dulu sewaktu mantan Bupati Tjetjep Muchtar Soleh, pernah berkunjung dalam kegiatan saba desa dan berbicara kepada masyarakat kalau Desa Nyalindung kurang optimal dan harus pindah. Meski sudah ada lahan yang bersertifikat dan diusulkan namun tidak ada reaksi sampai saat ini,” ujar Sekretaris Desa Nyalin­dung, Hamdan saat ditemui “BC” diruang kerjanya, Selasa (18/10). Saat ini jelas Hamdan, keberadaan Kantor Desa Nyalin­dung berada di dalam kawasan SDN Nyalindung III, sehingga membuat pelayanan kurang optimal. Padahal dulu, Kantor Desa Nyalindung berada di kawasan strategis di Kampung Senen. “Karena mungkin pada pemerintahan dulu dijual dan dibelikan ke lahan sekarang, saat ini sebagian lahan

BERITACIANJUR/CR-1

KANTOR-tampak bangunan Kantor Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang yang kurang memadai dan memprihatinkan. Dinilai kurang optimal dalam pelayanan, setiap usulan belum pernah ada reaksi dari Pemkab Cianjur.

desa digunakan untuk sekolah dan bukan beli secara langsung,” katanya. Ironisnya, pemecahan wilayah Desa Nyalindung juga berdampak terhadap berkurangnya aset berupa tanah

desa (bengkok) dari yang awalnya seluas 5 hektar menjadi hanya tinggal 2,5 hektar dan tidak sama sekali tidak produktif. “Dulu punya tanah seluas 5 hektar, namun saat dipecah

Marak Anjal, Cipanas Butuh Rumah Singgah

ILUSTRASI/NET

CIPANAS–Kebutuhan akan rumah singgah di wilayah Cipanas, dinilai sudah sangat mendesak melihat semakin maraknya keberadaan anak jalanan (Anjal), pengemis serta gelandangan. Selain berfungsi sebagai tempat penampungan, juga mampu menjadi pusat pembinaan. “Tuntutan kami ingin ada rumah singgah, sehingga ada wadah dan tempat mereka untuk berekspresi sekaligus pembinaan dari kami,” ujar Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cipanas, Aat Atikah kepada “BC”, Selasa (18/10). Dari hasil pendataan yang dilakukan TKSK Cipanas, jumlah anak jalanan mencapai sekitar 40-50 orang. Rata-rata mereka berada di sekitar lokasi Pasar Cipanas, dimana jumlahnya terus bertambah dan selalu berbedabeda setiap dilakukan pendataan. “Kebanyakan mereka berasal dari Cianjur dan hanya sebagian kecil jumlah­ nya yang merupakan warga Cipanas,” katanya. Bahkan Aat mengaku,

sering mendapat informasi jika para gelandangan dan pengemis yang terdapat di sekitar Cipanas di antar serta di drop oleh kendaraan tertentu. Terkait pembinaan bagi anak jalanan, dirinya mengatakan terus melakukan pembinaan serta pelatihan untukk menggali potensi yang dimiliki mereka. Intinya, me­ ngajak para anak jalanan untuk merubah diri. “Wajar jika mereka nakal, namun mereka harus berfikir suatu saat akan dewasa,” katanya. Dirinya bahkan sudah membahas dan berkoordinasi dengan pengelola Pasar Cipanas agar bisa menyediakan fasilitas berupa rumah singgah untuk membina anak jalanan yang banyak terdapat di sekitar pasar. “Kami sudah pernah ngobrol dengan pengelola pasar, agar ada rumah singgah di lantai atas karena masih banyak ruang kosong. Intinya kami mengajak orang-orang yang peduli dan memiliki rasa sosial untuk sama-sama menangani ini,” tandasnya. (cr1)

dibagi dua. Inilah yang didapatkan kami dan tidak ada sumber lain,” katanya. Dikatakannya, pekan lalu kepala desa sudah membuat surat permintaan atau permohonan ke Pemkab Cian-

jur yang isinya agar kantor dipindahkan ke daerah yang strategis di wilayah timur. Meski lahan sudah ada, namun milik masyarakat dan harus dibeli. “Belum ada target

karena ini baru ajuan, mudah-mudahan bupati bisa membantu,” tandasnya. Diungkapkannya, berdasarkan perhitungan butuh anggaran sekitar Rp. 1 miliar untuk membeli lahan dan

membangun kantor desa di lokasi yang baru. “Andaikata belum dibantu, kami tidak ada solusi lain untuk mencari pendanaan membangun kantor desa,” ungkapnya. (cr1)

ABH Tetap Perlu Bimbingan dan Binaan CIPANAS–Maraknya terjadi kasus kenakalan remaja yang mengakibatkan harus berurusan dengan hukum, menjadi perhatian serius Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Berbagai faktor menjadi penyebab, mereka melakukan berbagai tindakan yang melanggar norma dan aturan hukum. Meski termasuk dalam kategori Anak Berhada­ pan dengan Hukum (ABH), mereka tetap perlu mendapat perhatian berupa bimbingan dan arahan dari berbagai pihak dalam hal ini Dinas Sosial. Hal ini terungkap dalam kegiatan bimbingan dan rehabilitasi sosial anak yang berhadapan dengan hukum yang digelar Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Disosnakertrans Kabupaten Cianjur di Aula Kecamatan Cipanas, Selasa (18/10). Sebanyak 25 anak putus sekolah yang berasal dari wilayah Kecamatan

BERITACIANJUR/CR-1

PEMBINAAN-Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat saat menggelar kegiatan bimbingan dan rehabilitasi sosial bagi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Aula Kecamatan Cipanas.

Pacet, Cipanas, Sukaresmi dan Cikalongkulon mendapat pengarahan langsung dari berbagai narasumber seperti unsur kepolisian dan dinas sosial. Kepala Bidang Pelaya­ nan Rehabilitasi Sosial Dinsos Provinsi Jawa Barat, M. Ilyas mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada mereka. Arahan ini penting, agar mereka tidak

melanggar lagi dan taat hukum. Menurutnya, anak yang berhadapan dengan hukum karena mereka masih anak-anak dan apa yang dilakukannya belum sepenuhnya dilatarbelakangi oleh pengetahuan tentang hukum. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh pendidikan, dimana mereka berproses dalam pembentukan karakter dan harus perlu ada yang

mengarahkan. “Boleh jadi pada waktu proses pendidikan dan pemahaman terganggu, sehingga mereka melanggar aturan hukum. Tapi karena dia berhak untuk mendapatkan perlindungan dan bimbingan sehingga tidak lagi nantinya melanggar lagi,” katanya. Contoh kasus pelecehan seksual ketika ditanya, mungkin libido yang terlalu cepat sehingga

melakukan pelecehan. Bahkan kasus lain ketika dilihat handphonenya hampir ada 20 film yang berbau porno. “Disatu sisi keseimbangan pengetahuan tentang akibat melakukan itu kurang, sehingga terjadi pelanggaran-pelanggaran,” tandasnya. Bagi anak yang berstatus ABH namun putus sekolah, memang harus dilakukan dulu identifikasi dan asesemen. Jika anaknya masih usia sekolah, harus didorong juga untuk menyelesaikan sekolahnya tidak hanya sampai pembinaan saja. Sementara itu berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, jumlah anak berhadapan dengan hukum di tahun 2014 sebanyak 48 orang, tahun 2015 sebanyak 50 orang dan di tahun 2016 sebanyak 160 orang. Khusus di Kabupaten Cianjur sendiri hingga bulan Oktober 2016, mencapai 139 orang anak. (cr1)

Tingkatkan PAD, Disperda Gelar Rekonsiliasi BPHTB CIPANAS–Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur, terus berupaya meningkatkan Pendapa­ tan Asli Daerah (PAD) dari transaksi jual beli tanah yang ditangani oleh camat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) serta notaris sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Salah satunya dengan menggelar Rekonsiliasi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),

tujuannya untuk menyamakan data yang ada di camat dan notaris. Sehingga bisa diketahui berapa nilai transaksi dan akta yang dikeluarkan. “Kegiatan ini untuk meningkatkan PAD, karena dengan adanya penyamaan persepsi diharapkan mereka tidak berpatok pada harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP),” ujar Kepala Seksi Penyelesaian dan Keberatan BPHTB Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten

Cianjur, Akhmad Abdul Jamil, usai kegiatan rekonsiliasi BPHTB yang diikuti para camat dan notaris di salah satu hotel di bilangan Cipanas, Selasa (18/10). Setiap bulan selalu ada laporan berapa nilai transaksi dan akte yang dikeluarkan oleh PPAT dan PPATS ke pihak Disperda. Makanya, rekonsiliasi ini untuk mengecek apakah sesuai antara jumlah yang dilaporkan dengan angka yang ada di Disperda.

Menurutnya, jika nantinya harga transaksi tanah meningkat maka pada akhirnya berdampak signifikan terhadap perolehan PAD. Sehingga ditekankan, ketika ada transaksi jual beli tanah mereka tidak berpatokan ke harga NJOP karena lebih rendah. “Kalau tidak diketahui atau rendah dari NJOP, maka harga yang digunakan berdasarkan nilai NJOP,” katanya. Dikatakannya, sesuai de-

ngan Peraturan Bupati nomor 2 Tahun 2016 tentang pedoman pelaksanaan dan pengelolaan BPHTB ada ketentuan PPAT atau notaris tidak boleh menandatangani akte jual beli sebelum dilakukan pembayaran pajak BPHTB dan PPH. “ Intinya pajak BPHTB tergantung nilai transaksi yang ada, sedangkan bagi camat selaku PPATS mutlak harus menyerahkan laporan ke kami setiap tanggal 10,” katanya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

RABU, 19 OKTOBER 2016

SMP Negeri 2 Cianjur Tetap Jadi Favorit

Pentingnya Pengenalan Ilmu Agama Kepada Siswa CIANJUR-Pendidikan selesai, sebelum pulang agama jadi pilar penting, seluruh siswa tidak diwasiswa dalam menjalan- jibkan sholat berjamaah di kan rutinitas kehidupan sekolah,” ungkapnya. sehari-hari. Mau tidak Asyiah menerangkan mau, fakta mengerikan fungsi pengenalan Asmaul terkait prilaku siswa sering Husna terhadap siswa agar terkuak dan memprihati- anak mengenal nama nama kannya, semua peristiwan baik Allah sejak dini. Sebab itu karena kurangnya dasar Asmaul Husna, sangat baik agama yang dimiliki siswa. sekali untuk pengemba­ Mental yang tidak siap ngan pribadi anak untuk dengan perubahan jaman, mendekatkan diri kepada tak sedikit membuat siswa Allah. terjerumus pada nilai keSelain itu, untuk kelas hidupan yang salah. lima ke atas ia menganjurKepala Sekolah MI Is- kan untuk menghafal 15 sulamiyah Kopo, Asyiah, meli- rat pendek dan di semester hat fenomena selanjutnya be“Saat anak itu karena banlajar menghafal yak siswa yang memasuki usia hadits se­perti sejak dini tidak dini, seharusnya hadits yang diperkenalkan berisi menghordimantapkan dengan ajaran dengan pelajaran mati orangtua, agama. Padakepada aqidah akhlak beriman hal Pendidikan Allah dan ten­ seputar tata agama sejak dini tang menuntut sangat diperlu- cara beribadah ilmu. kan, guna mem- bergaul dengan Lebih dari bangun mental sesama teman,..” itu, sambung­ siswa yang kuat. nya, fungsi pe­ Menurutnya, keaga- ngenalan Asmaul Husna maan pada siswa bisa dia- diajarkan sejak dini karena jarkan dari sejak dini dalam anak pada dasarnya fitrah bentuk pengenalan hadits masih suci pikiran­nya, seserta Al Quran. Dimana hingga bila dibimbing sesiswa siswi secara bertahap cara baik maka akan melemenghafal hadist dan surat kat pada ingatan anak. pendek disesuiakan dengan “Saat anak memasutingkatkan kelaslnya. ki usia dini, seharusnya “Sebelum belajar ber- ­dimantapkan dengan langsung, seluruh murid pelajaran aqidah akhlak terkecuali kelas satu dan seputar tata cara beribadua yang masih tahap pe­ dah bergaul dengan sesangenalan dibiasakan untuk ma teman, bagaimana kita membaca Asmaul Husna, berbicara dengan orangsetelah kegiatan belajar tua,” ujarnya. (cr3)

SIAPA yang bisa menyangkal, kalau Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Cianjur, adalah sekolah favorit di Kabupaten Cianjur.

S

etiap tahunnya, jum­ lah siswa yang ingin menimba ilmu di SMP negeri 2 Cian­ jur, terus bertambah meski tidak semua siswa bisa diterima di sekolah yang dike­ nal sebagai sekolah berpres­ tasi di Cianjur itu. Kepala Sekolah SMP Neg­ eri 2 Cianjur, Hj. Esih Hasa­ nah, mengungkapkan, julu­ kan sekolah favorit dan sarat prestasi yang disandangkan warga Cianjur, mungkin ka­ rena selama ini sekolah mem­ pertahankan culture budaya sehat dalam menjalankan pendidikan di sekolah. Komu­ nikasi antara murid dan guru, tidak hanya terbatas pada bidang mata pelajaran saja, melainkan lebih luas hingga ke psikis murid itu sendiri.

BERITACIANJUR/ CR7

“Kita berupaya menin­ gkatkan kualitas pendidi­ kan secara berjenjang, se­ hingga tingkat keberhasilan tetap bisa dipertahankan de­ ngan baik. Sekolah juga begitu ketat memperhati­ kan kepentingan murid dari berbagai aspek,” terang Esih saat ditemui “BC” beberapa waktu lalu. Esih mengungkapkan, saat ini sekolah sedang me­ ningkatkan pendidikan dalam hal ilmu dan teknologi (IT) dimana siswa lebih mem­ perdalam keilmuan dalam bidang IT. Pendidikan ini, penting sehingga siswa bisa bersaing dengan baik dalam era percepatan pembangunan pendidikan saat ini. selebih­

nya, pendidikan ini juga, bisa membangun mental siswa dalam memahami teknologi yang sehat sesuai kebutuhan pendidikan dan jenjang umur. Terkait sekolah berpresta­ si, terang Esih, memang layak disandang sekolah karena segudang prestasi yang sudah dicapai siswa di SMPN Negeri 2 Cianjur. Prestasi itu, tidak hanya terbatas pada bidang kelimuan, namun juga dibi­ dang lainnya seperti Olahra­ ga, Pramuka dan banyak lagi. “Prestasi yang sekolah raih, merupakan buah ke­ disiplinan siswa dalam me­ laksanakan pendidikan baik itu fomal atupun ekstraku­ likuler yang diterapkan se­ kolah. Tentunya keberhasi­

lan ini juga, hasil dari kerja keras guru di sekolah ini, termasuk guru pembimbing yang ada,” ­tandasnya. Dibidang lainnya, lanjut Esih, sekolah juga tengah meningkatkan pendidikan Agama Islam (PAI) dengan berbagai bentuk kegiatan. Salah satunya, kegiatan sholat duha yang diikuti semua siswa dari berbagai jenjang kelas. Kegiatan diadakan seminggu sekali dilapangansekolah dan wajib diikuti siswa yang hadir. “Pendidikan agama islam ini sangat membantu mem­ bentuk mental siswa sehingga terwujud nilai tanggungjawab yang tinggi. Kedepan, akan terus ditingkatkan agar siswa memahami betul pentingnya

pendidikan rohani untuk ke­ berhasilan hidup mereka,” tuntasnya. Sementara itu, Kintani Dwi Lestari Zaelani, salah se­ orang murid kelas 7 IV SMP Negeri 2 Cianjur, mengaku bangga bisa menimba ilmu di sekolah favorit di Cianjur. Bersekolah di SMP Negeri 2 Cianjur, merupakan citacitanya saat duduk dibangku sekolah dasar. “Memang sejak awal saya ingin bersekolah di sini, mes­ ki ketika mendaftar sempat deg-degan karena takut tidak bisa diterima. Tapi saya yakin, dengan kemampuan dan mau belajar, saya bisa diterima menajdi siswa di sekolah ini,” tuturnya. Kintani menambahkan, selama bersekolah dirinya merasa terbantu dengan se­ jumlah ilmu pendidikan baru termasuk pelajaran tentang IT. Sekarang sudah banyak pengetahuan baru tentang IT dan itu membantu mema­ hami sejumlah program kom­ puter yang selama ini buta. “Saya bisa belajar MS Of­ fice dengan cepat, belajar presentasi dengan baik dan banyak lagi. Pokoknya se­ kolah disini menyenangkan, termasuk guru yang mem­ berikan mata pelajaran pa­ ham betul kebutuhan siswa,” ucapnya. (cr7)


RABU, 19 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

! M I T I S A U L A A V E C F A

A I S

E N O

D U M

D N I

INDONESIA MUDA yang kini bertengger di posisi tiga klasemen sementara Cianjur League U-19 terus melakukan evaluasi tim untuk mengarungi kompetisi bergengsi di Kabupaten Cianjur itu.

sisten Pelatih Indonesia Muda, Aves, menungkapkan, hingga putaran kedua Cianjur League U-19, Indonesia Muda cukup berhasil mendapatkan poin dalam setiap laga-laga terkahirnya. Namun, jelas Aves, hasil itu tidak menjadi patokan untuk tim asuhannya berpuas diri. Sebab, ucap dia, dengan panjangnya kompetisi cukup membuat ritme tim tidak stabil. “Kami tetap lakukan evaluasi terhadap tim, panjangnya waktu kompetisi menjadi persoalan tidak stabilnya kondisi tim dan pemain,” jelas Aves, kepada “BC”,

kemarin (18/10). Sejumlah evaluasi terhadap tim asuhannya itu, Aves menyebutkan, di fokuskan pada fisik para pemain, kerja sama tim, dan strategi tim. “Sebab, sejumlah tim yang berlaga juga tentunya akan terus meningkatkan kualitas tim mereka untuk dapat meraih hasil maksimal,” ucapnya. Indonesia Muda yang mendapatkan raihan sepuluh poin, dari tiga kali menang, dan satu kali seri itu tetap bernafsu untuk dapat menjadi jawara dalam Cianjur League U-19 tahun 2016. “Tentunya kami (Indonesia Muda) sangat bermimpi untuk dapat menjadi juara dalam Cianjur League U-19 tahun ini. Sebab, ini merupakan kompetisi yang sangat bergengsi di Kabupaten Cianjur,” kata Aves.(k-1/Angga Purwanda/”BC”)*** BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

2

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

3

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

4

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

5

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

6

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

7

Kamis

27 Oktober 2016

15.30 - 17.30

24

YUDISTIRA

VS A7

8

Jum'at

28 Oktober 2016

15.30 - 17.30

25

RAJAWALI

VS INDONESIA MUDA

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 4 4 0 0 18 12 2 ATEP 7 4 3 1 0 9 9 3 I M C 4 3 1 0 6 9 4 BINA PUTRA 4 2 1 1 7 7 5 SUNDA RASA 4 2 0 2 6 6 6 MANDALA 4 1 1 2 -2 4 7 PNB 4 1 1 2 -3 4 8 RAJAWALI FC 3 1 0 3 -10 3 9 YUDHISTIRA 4 0 1 3 -5 1 10 NHP Cipeyeum 4 0 0 4 -26 0

3 3

JENI. JATNIKA IMAN WILI ROBI JUNAEDI NAUFAL SAEFUL A ANGGA SUGANDA

VIKING SOCCER BINA PUTRA PNB ATEP 7 VIKING SOCCER INDONESIA MUDA ATEP 7 RAJAWALI FC VIKING SOCCER

10 5 4 4 3 3 2 2 2

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL


HALAMAN

A6

CISEL

Acara HUT ini juga akan digelar berbarengan dengan peresmian kantor kecamatan (Campakamulya,red) yang baru di Kampung Warungkadu, Desa Campakamulya. Maka, dari awal kami atur agendanya.” Aris Haryanto Camat Campakamulya

RABU, 19 OKTOBER 2016

Pemdes Cidadap, Ukur Ulang Tanah Aset Desa PEMERINTAH Desa Cidadap, Kecamatan Campaka melakukan pendataan ulang terhadap tanah kas desa. Hal itu, dilakukan untuk tertib administrasi terhadap seluruh aset tanah milik desa itu, baik tanah darat, maupun sawah.

K

epala Desa Cidadap, Budiman, mengungkapkan, selain untuk tertib administrasi sejumlah aset milik desa. Pendataan itu, ujar dia, untuk mencocokan data arsip desa dengan kondisi dilapangan. “Ini penting dilakukan, agar pemerintah desa dapat mengetahui pasti aset desa mana saja yang menjadi milik desa. Kami juga untuk menertibkan batas patok tanah desa dengan milik masyarakat,” ungkap Budiman, kepada “BC”, kemarin (18/10). Budiman menyebutkan, tanah kas desa milik Desa Cidadap be­ rada di empat kedusunan, diantaranya Dusun Harmoni, Simpang, Cidadap, dan Ciwalen dengan total luas sekitar 27 hektar. “Totalnya (luas tanah desa,red) sekitar 27 hektar. hingga kini, baru

BERITA CIANJUR/ZENALMUSTARI

tuntas satu blok, yaitu blok Kepunduhan Parabon. Kami akan segera selesaikan, agar data arsip yang dimiliki desa benar-benar akurat,” ucapnya. Menurutnya, untuk aset tanah kas desa, baik yang berupa tanah darat maupun sawah hingga kini

masih aktif digarap oleh sejumlah warga. “Tanah kas desa milik Desa Cidadap ini baru sekarang dilakukan ukur ulang. Setelah sekitar 50 tahun lalu, dilakukan pengarsipan aset,” katanya. Sementara itu, Mahyar, petugas ukur tanah kas desa, menga-

takan, hingga saat ini, sedikitnya sudah terdapat 30 tanah kas desa yang sudah dilakukan ukur ulang. “Baru blok Kepunduhan Parabon yang selesai dilakukan pengukuran ulang. Untuk satu kepunduhan minimal terdapat 40 lokasi tanah kas desa,” kata Mahyar. (zen)

Ini penting dilakukan, agar pemerintah desa dapat mengetahui pasti aset desa mana saja yang menjadi milik desa. Kami juga untuk menertibkan batas patok tanah desa dengan milik masyarakat.”

Sejumlah Desa Tunggu Pencairan DD Tahap II SUKANAGARA-Sejumlah pemerintahan desa di wilayah Cianjur bagian selatan menunggu cairnya dana desa (DD) tahap II tahun anggaran 2016. Hal itu, untuk dapat melanjutkan sejumlah program desa yang belum tuntas, akibat belum cairnya DD tahap II. Kepala Desa (Kades) Ciguha, Kecamatan Sukanagara, Aziz Supardan, mengaku, berdasar hasil musyawarah hingga dituangkan ke RPJMdes, pihaknya telah menyusun sejumlah prioritas untuk pelaksanaan pembangunan di wilayahnya. Namun, pembangunan itu urung dikerjakan karena masih menunggu cairanya DD tahap II.

“Ya, kalau untuk sekala proritas pembangunan di desa ini (Ciguha-red). Maka, pemanfaatan dari DD tahap II tersebut akan diterapkan ke pengaspalan jalan yang adapun lokasinya bakal dilaksanakan di kampung Sukajadi dengan volume panjang 1,300 Km dan lebar 2.50 meter,” ujar Aziz, kepada “BC”, kemarin (18/10). Menurutnya, saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian mengenaiwaktu pencairan, termasuk berapa jumlah anggaran pasti yang akan diterima desa. Namun kalau untuk perencanaan kegiatan, desa sudah menyiapkan. “Kita belum tahu jumlah

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

dan aturan baru tentang DD ini. Kita dengar ada perubahan

Kecamatan Campakamulya Siapkan Agenda Besar Sambut HUT C A M PA K A M U LYA Pemerintah Kecamatan Campakamulya mulai disibukan dengan sejumlah rencana agenda besar menjelang perayaan HUT Kecamatan Campaka­ mulya, yang diperingati setiap tanggal 26 Februari. Meskipun dinilai masih lama, Camat Campakamulya, Aris Haryanto, mengatakan, berbagai persiapan menjelang HUT Kecamatan Campakamulya ke 17 telah dilaksanakan jauh-jauh hari. Rencananya, ucap Aris, sejumlah kegiatan akan digelar, diantaranya pentas seni, karnaval, dan berbagai kegaiatan yang dapat memeriahkan peringatan HUT Kecamatan Campakamulya. “Acara HUT ini juga akan digelar berbare­ ngan dengan peresmian kantor kecamatan (Campakamulya,red) yang baru di Kampung Warungkadu, Desa Campakamulya. Maka, dari awal kami atur agenda­ nya,” kata Aris, kepada

aturan, dari 3 tahap menjadi 2 tahap saja,” tambahnya.

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 6543 YB an. Rohman Nurwahyudin No Pol F 6568 XA an. Junni Hamdani Budimana No Pol F 2238 XO an. Iwan Raisman No Pol F 6344 WP an. Edah Jubaedah No Pol F 5155 YW an. Iwan Ruslan No Pol F 6076 XJ an. Nurhasanah No Pol F 6859 SS an. Ujang Koswara No Pol F 4085 YZ an. Iwan Darmawan

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

“BC”, kemarin (18/10). Aris menyebutkan, Kecamatan Campaka­ mulya, awal di mekarkan dari Kecamatan Campaka pada tahun 1999. “Tahun 2017 nanti, tepat genap berusia 17 tahun. Tentunya, sudah masuk usia remaja menjelang dewasa yang jika hitungan manusia sudah dapat bertanggung jawab terhadap diri-

nya sendiri,” ucapnya. Aris menambahkan, aktivitas pemerintah kecamatan sudah resmi pindah ke gedung kantor kecamatan yang baru. “Sudah tiga bulan, kami menempati gedung kantor baru. Untuk gedung kantor bangunan lama, kami gunakan untuk kegiatan rapat-rapat besar,” ucapnya. (zen)

Aziz menuturkan, Pemerintah Desa Ciguha telah siap

untuk menerima DD dalam jumlah yang lebih dari DD tahun sebelumnya. Itu juga karena pengalaman pada tahun lalu, dimana desa itu berhasil menyerap total anggaran dana desa. “Jelasnya, untuk realisasi pembanggunan. Pemdes Ciguha sudah siap dan sekarang tinggal tunggu pencairan,” katanya. Kesiapan yang sama juga diutarakan Kades Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, H Dindin. Menurutnya, jika dana tersebut telah cair maka program pembangunan akan dapat dimulai dan tentu bakal bisa merata karena, Dana Desa (DD) yang diterima itu akan lebih besar. Sebab, dana

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

tersebut bakal dicairkan dengan cukup dua tahap. “Kita sudah punya banyak rencana. Tergantung anggaran saja. Sampai hari ini kita belum tahu, namun kita sudah siapkan rencana untuk pembangunannya,” kata Dindin. Menurutnya, beberapa pembangunan yang sudah direncanakan itu seperti pengaspalan jalan, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di depan Kantor Desa Sukamekar dan sejumlah rencana pembangunan lainnya. “Jelasnya, untuk semua rencana pembanggunan tersebut. Semua telah dipersiapkan dengan maksimal,” ucapnya. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

RIAS PENGANTIN Neng lina salon art & Weding rias pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (kramat cikundul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/08771446486

FURNITURE

PENGOBATAN

PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya

Pengobatan Alternatif Al-Hikmah,

Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual

membuka aura, pasang berlian, kena

kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub:

sihir. HUB: H. Endang 085797100275

081563484182,087820345484, BB:

Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy

5B0BC8D6

Condong Cibeber.


HALAMAN

A7

NEWS+A

Sudah kita rancang konsepnya untuk penataan situs gunung kasur, jadi kajiannya juga sangat mendalam. Kemungkinan mulai tahun depan kita akan bergerak karena inikan merupakan kewajiban untuk mengelola aset desa.” Miftahudin Kades Gadog

RABU, 19 OKTOBER 2016

... Dibegal, Tukang Ojek Nyaris Tewas DARI HAL A1...

Korban yang ditemui di rumahnya menceritakan, saat kejadian dirinya sedang menuju rumahnya setelah ngojek di pertigaan Ciranjang. Ketika melintasi Jembatan Ciranjang yang menghubungkan Kampung Sirnagalih dan Kampung Pasirmalaka, empat orang yang mengendarai dua motor, mendekatinya dan langsung melakukan pemukulan ke arah bagian belakang kepala. “ Dari awal sudah curiga, karena kedua motor itu membutunti saya. Setelah dipukul, saya langsung tersungkur dan tidak sadarkan diri. Setelah bangun, motor

saya sudah hilang termasuk uang hasil ngojek,” ucap Enang menceritakan kejadian yang menimpanya. Enang mengungkapkan, setelah dibegal dirinya pulang dengan berjalan kaki dan langsung dibawa pihak keluarga ke Puskesmas Ciranjang. Meski begitu, Enang, mengaku hingga kemarin, dirinya belum melaporkan kejadian yang menimpanya ke aparat kepolisian. Korban mengaku, selama menjadi tukang ojek di pertigaan Ciranjang, baru kali mendapat musibah pembegalan. Korban berharap, aparat kepolisian bisa segera melakukan tindakan terkait pembegalan

yang menimpa dirinya. Sementara itu, Kasi Trantrib Desa Nanggalamekar Dwi Urip Raharja mengaku baru menerima laporan dari korban dan akan menindaklanjutinya ke pihak kepolisian setempat. Kejadian ini, aku Urip, nantinya akan diproses pihak aparat. “ Kita berharap pelaku segera bisa ditangkap, karena meresahkan warga yang sering melintasi didaerah kejadian,” terang Urip saat dimintai keterangannya di Kantor Desa, kemarin. Urip mengaku, tindakan pencurian kendaraan bermotor alias curanmor, kerap terjadi di lingkungan Kecamatan Ciranjang. Namun

terkait pembegalan, baru Endang yang jadi korban. “Kita serahkan saja sekarang ke polisi agar ditindaklanjuti dan mudahmudahan pelakunya segera ditangkap,” pungkasnya. Terpisah, Ketua Karangtaruna Desa Nanggalamekar, Aceng Alawi mengaku geram terhadap ulah pelaku begal tersebut. Selain mengancam keselamatan warga juga mengganggu kenyamanan lingkungan. “Bila perlu warga akan beramai-ramai menghajarnya bila nantinya pelaku tertangkap tangan karena telah meresahkan warga dan mengganggu kenyamanan lingkungan,” tegasnya. (pip)

... Gubernur Canangkan Program Tanam Indigofera DARI HAL A1...

Menurut Aher, pencanangan sendiri telah dilaksanakan sebelumnya di Kabupaten Indramayu, pada 7 Oktober lalu. Kedepannya, seluruh daerah di Jawa Barat harus bisa melaksanakan pertanian Indigofera, sebagai salah satu pertanian rakyat yang memiliki pangsa pasar cukup bagus. Aher menjelaskan, kelebihan tananam indigofera sebagai pakan ternak karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, sehingga dipakai sebagai pakan ternak semua jenis ternak. Tanaman ini juga, merupakan tanaman konservasi yang baik untuk dilaksanakan petani . “ Saat ini memang sasaran daerah yang dijadikan sentra tanaman ini masih meliputi daerah Cianjur, Sukabumi, Subang, Indramayu, Bogor dan beberapa daerah potensial lainnya. Namun kedepan seluruh daerah harus bisa melaksanakan pertanian ini, karena jelas menguntungkan,” terang Aher. Aher sendiri menyambut baik panen perdana yang dilakukan petani di Kampung Pasirkuda, apalagi tanaman ini sudah mendapat anugrah inofasi dalam menjawab kebutuhan pakan ternak dalam mendukung terwujudnya

swasembada pangan dalam sektor peternakan “ Tema ketahanan pangan harus sudah masuk ke protein hewani, sehingga negara ini bisa cepat sejajar dengan negara lainnya, seperti Jepang yang sekarang masyarakatnya sudah mam-

“Nanti kita akan bahas seperti apa mekanisme program kegiatan ini, sehingga bisa berjalan secara terus menerus. Intinya pemerintah mendukung penuh dan akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak.” pu makan protein hewani,” tambah Aher Gubernur juga meminta, Dinas pertanian Kabupaten Cianjur, bisa melakukan sosialiasi yang baik dengan petani, termasuk pemberian bibit gratis agar petani terangsang melakukan pertanian indigofera. Jawa Barat imbuh Aher, telah mencanangkan sebagai sentra penghasil domba terbanyak secara nasional. Sebelumnya teganjal masalah penuhan pakan ter-

nak, namun sekarang semua masalah itu telah terjawab dengan adanya pakan dari Indigofera. Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyaksikan proses pengolahan Indigofera, hingga menjadi pakan ternak siap edar. Gubernur juga melaksanakan proses penandatanganan bibit gratis untuk petani di Cianjur. Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman yang hadir bersama Gubernur Aher, menyambut baik rencana pemerintah provinsi menjadikan cianjur sebagai sentra penamanan indigofera terbesar di Jawa Barat. “ Kita pasti akan menindaklanjuti program ini dengan melakukan penanaman di sejumlah daerah lainnya di Cianjur. Jelas kegiatan ini sangat menguntungkan petani di Cianjur karena benilai jual cukup lumayan, terlebih adanya ketersedian pangsa pasar yang jelas,”terang Wabup saat ditemui berita Cianjur dilokasi pencanangan, kemarin. Wabup menambahkan, selama ini proses pertanian di Cianjur terbatas dengan pertanian palawija dan padi. Dengan adanya Indigofera sebagi tanaman konservasi, petani juga bisa ikut terlibat secara langsung dengan prgram ini. “ Nanti kita akan bahas seperti apa mekanisme program kegiatan ini, sehingga

bisa berjalan secara terus menerus. Intinya pemerintah mendukung penuh dan akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak,” tambah Wabup. Sementara Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar Ade Barkah Surachman yang ikut serta dalam kegiatan itu mengungkapkan, penanaman Indigofera adalah jawaban terhadap masalah yang selalu muncul dibidang peternakan selama ini. Menurut politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu, selama ini peternak selalau mengeluh soal ketersedian pakan dan mahalnya harga. Melalui pakan ternak Indigofera ini, setidaknya para peternak saat ini sudah tidak begitu lagi pusing terkait pakan ternak. “ Ini juga peluang yang harus ditangkap petani di Cianjur, karena jelas memberikan prospek cerah. Pangsa pasar yang jelas, harus dimanfaatkan petani di Cianjur untuk memproduksi Indigofera,” terang anggota dewan yang maju dari Dapil Cianjur-Bogor itu. Lebih jauhnya kata Ade, luas lahan pertanian di Cianjur yang melebihi daerah lainnya merupakan potensi yang harus dimanfaatkan sebagai salah satu sentra Indigofera. Nantinya, sebagian besar kebutuhan pakan ternak akan dipasok dari Cianjur. (Nuk)

... Soal SHM Redis, Petani Balik Menyerang Kades DARI HAL A1...

Menurut Ketua Poktan Makmur, Parno menyebutkan jika para petani yang memperoleh sertifikat tersebut dipastikan merupakan penduduk Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong. Mereka sudah menggarap lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT. Cikencreng kemudian dialihkan ke PT. Menara Group. Sehingga sangat tidak beralasan jika mereka yang memperoleh SHP redis tersebut dianggap bukan warga setempat. “Jadi itu semua melalui proses perjuangan tidak datang begitu saja karena awalnya itu merupakan garapan petani di lahan HGU. Tidak betul kalau mereka bukan warga setempat bahkan sudah dilampirkan bukti kependudukan secara resmi,” katanya kemarin (18/10). Dia memaparkan sebelum memperoleh SHM, pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan penyuluhan. Bahkan disaat yang bersamaan dilakukan pendataan untuk usulan warga yang akan memperoleh bagian SHM tersebut. “Jadi setelah mendapatkan informasi adanya 200 hektar tanah yang diredis, terlebih dahulu disosialisasikan bulan januari lalu. Bahkan daftar nominatif petani sebagai usulan penerimanya itu diserahkan kepada Kades

untuk dipelajari hingga akhirnya ditanda-tangani secara resmi,” tambahnya. Singkat kata, sambung dia, bulan februari lalu pegawai BPN Cianjur datang melakukan inventarisasi kegiatana redistribusi tanah serta pengukuran untuk lahan seluas 200 hektar yang akan diterima para petani. “Kita sampaikan dulu permohonan hingga akhirnya ditindaklanjuti oleh BPN Cianjur, itu juga diketahui langsung oleh Kepala Desa. Kalau dibilang ada permasalahan, justru aneh karena ini semua dilakukan secara transparan,” imbuhnya. Pihaknya justru mempertanyakan sikap Kades terkait 55 warga yang tidak memperoleh SHM redis tersebut. Lantaran mereka itu berada di luar lahan HGU seluas 200 hektar bahkan tidak bersedia untuk diusulkan. “Kondisi di lapangan itu kondusif bahkan tidak ada keberatan dari yang 55 orang tersebut karena memang dari awalnya mereka tidak mau diusulkan. Lagian itu berada di lahan HGU yang diluar 200 hektar tersebut,” imbuhnya. Dengan adanya protes Kades tersebut, pihak mengaku heran lantaran seluruh tahapan sudah dilalui sesuai prosedur. Apalagi sejak penyerahan sertifikat tersebut secara simbolis di Ciguntur Pacet beberapa bulan lalu dan setelahnya tidak ada

permasalahan sama sekali. Dengan begitu, niat Kades untuk mempersoalkan hal ini patut dipertanyakan. “Kadesnya sendiri yang sudah memberikan persetujuan itu sehingga tidak benar kalau ada pemalsuan data atau dokumen. Justru aneh kalau sekarang dia sendiri malah jadi melayangkan protes karena warga sendiri setahu kita sama sekali tidak ada yang keberatan,” imbuhnya. Kasi Pengaturan dan Penatan Pertanahan (P3) BPN Cianjur, Slamet Sriyono menyatakan, jika tahapan program redis tersebut sudah dilalui sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. Pihaknya tidak pernah meminta bayaran guna menyukses reforma agrarian dan legislasi aset di Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong itu. “Tahapan semua sudah dilalui sesuai prosedur jadi kita bekerja tidak asal-asalan. Bahkan sama sekali tidak ada pungutan biaya untuk menyukseskan program redis tersebut,” paparnya. Sehari sebelumnya diberitakan, Pemerintahan Desa (Pemdes) Mekarmukti Kecamatan Cibinong melayangkan keberatan dengan adanya penyerahan sertifikat hak milik (SHM) di lahan eks Hak Guna Usaha PT. Menara Group. Lahan sekitar 200 hektar tersebut pada awalnya merupakan hak guna usaha milik PT. Cikencreng kemudian dialihkan kepada PT.

Menara Group. Dalam perjalanan di tahun 2014 P ­ T. Menara memanfaatkan tanah seluas 1768,386 Hektar. Sedangkan lahan seluas 200 hektar dibagikan kepada para petani penggarap yang merupakan warga Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong. “Seluruhnya itu memang 395 orang dengan rincian untuk tahap pertama 242 orang tapi belum dibagikan 46 orang. Sedangkan untuk tahap dua sebanyak 153 orang, itu sama sekali belum dibagikan. Seluruhnya berarti masih ada 199 sertifikat yang belum diserahkan oleh BPN Cianjur,” kata Kades Mekarmukti, Aceng Somantri disela-sela pertemuan dengan sejumlah pejabat BPN Cianjur, senin (17/10). Dia menyatakan keberatan lantaran setelah dilakukan penelusuran terdapat sejumlah keganjilan berkaitan dengan dokumen para penerima sertifikat tersebut. Sebagian besar merupakan warga luar wilayahnya yang notabene bertentangan dengan ketentuan yang berlaku. “Begitu diketahui penerima sertifikat tersebut ternyata terdapat 55 orang petani penggarap yang menguasi fisik tapi tidak termasuk dalam daftar penerima sertifikat hak milik. Padahal itu sudah kita usulkan sehingga kita sampaikan itu kepada BPN Cianjur,” bebernya.(ree)

... Situs Gunung Kasur Akan Segera Digarap! DARI HAL A1...

Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa bahwa aset desa dapat berupa tanah desa, salahsatunya yang dimiliki oleh Pemdes Gadog yaitu lahan yang berada tepat di situs Gunung Kasur. Dalam pasal Pasal 77 ayat (2) dinyatakan bahwa, Pengelolaan kekayaan milik Desa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat Desa serta meningkatkan pendapatan Desa. “Sudah kita rancang konsepnya untuk penataan situs gunung kasur, jadi kajiannya juga sangat mendalam. Kemungkinan mulai tahun depan kita

akan bergerak karena inikan merupakan kewajiban untuk mengelola aset desa,” kata Kades Gadog, Miftahudin. Pihaknya menyambut adanya dukungan sejumlah kalangan dalam memperkenalkan potensi yang terdapat di Situs tersebut. Sehingga bisa mengenalkan kepada publik lebih luas akan aspek pariwisata yang memiliki nilai kesejarahan cukup tinggi tersebut. “Siapapun berhak untuk mengenalkan apa yang menjadi nilai kesejarahan di situs tersebut sebagai informasi bagi publik. Spiritnya kita ingin mengelola potensi disana untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat dan pendapatan desa sebagaimana diatur dalam ketentuan perun-

dang-undangan,” bebernya. Terpisah, Sekjen ­Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (GEMACITA), Endang Suryatna menyatakan, upaya untuk mempromosikan situs gunung kasur harus mendapatkan apresiasi. Apalagi cukup potensial untuk dijadikan sebagai destinasi wisata baru di kawasan Cianjur Utara. Namun upaya pengelolaan harus dilakukan oleh Pemdes Gadog karena merupakan aset desa. “Kalau untuk mengelola itu sudah semestinya adalah pemilik asetnya yang notabene itu adalah Pemdes Gadog. Tapi berkaitan dengan upaya untuk mengenalkan situs gunung kasur itu ke khalayak luas siapapun sah-sah saja,” tukasnya. (ree)

... Pilih Jualan Bulu Mata Daripada Bisnis Karaoke DARI HAL A1...

Sadar minim ilmu dan pengalaman untuk berbisnis, seperti layaknya Inul Daratista, Rossa, dan Ahmad Dhani, ia pun lebih memilih terjun di bisnis lain. Pemilik Goyang ­Patah-Patah inipun tak menampik ada keinginan untuk bisnis rumah karaoke keluarga. Hanya saja, belakangan ini Annisa fokus bisnis kuliner dan produk kecantikan. “Pengin banget sih, tapi kayaknya kalau kayak gitu perlu belajar lebih banyak

lagi. Tapi saat ini lebih pengin bisnisnya di bidang kuliner dan kecantikan saja,” ujar Annisa Bahar saat ditemui di Rumah Putih Resto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (18/10). Ia pun mengaku, tak merasa trauma dengan kegagalan bisnis investasi yang pernah dialaminya karena ditipu oleh Sandy Tumiwa. Pelantun Ratu Goyang ini menjadikan hal tersebut sebagai sebuah pembelajaran untuk bisnis di kemudian hari. “Justru dari trauma itu kan kemarin enggak ketau-

an, ini ketauan real bisnis,” lanjutnya. Annisa pun kini menjalani bisnis kecantikan dengan produk bulu mata. Ia menamakannya Juwita Beauty Eyes. Ia berani menjualnya dengan harga miring, yaitu sekira Rp15 ribu persatuannya. “Sekarang kan lagi bisnis bikin bulu mata Juwita, skraf juga tapi masih kerja sama dengan seseorang. Akan diterusin dan inovasi. Apalagi sekarang sih masih konsen ke bulu mata Juwita Beauty Eyes,” pungkasnya. (net/rus)

... Lima Warga Cianjur Hilang di Penampungan TKW DARI HAL A1...

Ubaidillah menjelaskan, meski ada laporan atau infromasi yang diterima pihak Dinas, namun tidak serta merta kelima CTKI itu bisa dilakukan penjemputan. Saat ini, Dinas masih menunggu informasi susulan dari pusat, termasuk lokasi Perusahaan yang jadi penampungan Perusahaan diduga ilegal itu. Jika ada informasi lanjutan, akan ditindaklanjuti langsung. “Jelasnya kita akan siap kapanpun kalau ada perintah dari pusat untuk melakukan penjemputan. Namun, hingga sekarang memang itu belum ada termasuk masih menunggu kabar kelanjutan tentang keberadaan kelima CTKI itu,” jelasnya.

Warga CTKI imbuh Ubaidillah, sudah sepantasnya tidak asal pilih perusahaan untuk bekerja ­ ke luar negeri. Selama ini, banyak perusahaan bodong alias ilegal yang beroperasi mencari CTKI untuk dipekerjakan ke luar negeri terutama negara di sekitar arab saudi. Berdalih resmi dan menjami keamanan serta memberi sejumlah uang, perusahaan ilegal ini kerap membahayan calon pekerja. “Warga Cianjur harus hati-hati untuk berangkat bekerja ke luar negeri. Banyak modus yang selama ini dilakukan pihak perusahaan mengelabui korbannya. Cianjur sebagai daerah potensial calon tenaga kerja, kerap jadi incaran para oknum pelaku TKI Ilegal,”

terangnya. Seperti diketahui, sejak tahun 2015 lalu pemerintah telah melakukan moratorium secara total bagi warga yang ingin berangkat bekerja sebagai buruh migrant ke negara-negara di arab. Namun anehnya, masih ada warga asal cianjur yang mencoba bekerja ke negara terlarang itu melalui sponsor atau PJTKI ilegal. Modusnya, para pencari tenaga kerja ini memberikan imbalan bagi keluarga yang ditinggalkan di Cianjur. Padahal, jelas jika modus yang dilakukan seperti itu, maka pemberangkatan dipastikan ilegal. Tak jarang, warga cianjur akhirnya bermasalah dan mengalami kekerasan fisik saat bekerja di Arab Saudi atau negara lainnya. (Cr7)

... DPKAD Pastikan Mobdin Hilang Belum Ditemukan DARI HAL A1...

Namun, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian untuk mencari pelaku pencurian. Kepala Bidang Aset DPKAD, Endan mengungkapkan, pihaknya juga telah melaporkan ke Tim Ganti Rugi Pemkab Cianjur, terkiat hilangnya kendaraan operasional yang saat ini dipergunakan untuk kepentingan pegawai di lingkungan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distrakim). Pelaporan itu, dilakukan untuk proses ganti rugi. Menurut Endan, sesuai dengan aturan yang berlaku ganti rugi diklasifikasikan berdasarkan fakta yang ada. Jika kendaraan dinas hilang saat dipergunakan untuk kepentingan pekerjaan pemerintah dan tidak ada unsur kelalaian, maka ganti rugi berkisar antara 0-30 persen dari nilai harga mobil. Kedua, jika ditemukan unsur kelalaian genti rugi berkisar 50-100 persen. “Kalau kemarin kita ti-

dak melihat unsur kelalaian karena mobil dalam kondisi digembok saat ditinggal kepan pemegang kendaraan. Banyak lagi unsur lainnya yang menunjukan tidak ada kelaiaian,” terang Endan saat dihubungi Berita Cianjur, selasa kemarin, terkait tindak lanjut hilangnya kendaraan dinas di mesjid agung. Sebelumnya, sempat beradar kabar kalau mobil operasional yang hilang telah ditemukan aparat Polsek Kota Cianjur. Sayangnya, kabar itu dibantah pihak kepolisian, karena tidak ada laporan penangkapan pelaku pencurian kendaraan dinas milik pemerintah. Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Iskandar, mengaku, terkait hilangnya kendaraan mobil dinas milik Pemkab Cianjur. Hingga kini, jajarannya belum menerima adanya laporan dari pihak korban, baik Pemkab Cianjur maupun pegawai yang menggunakan kendaraan mobil dinas itu. “Terkait kasus, hilangnya mobil dinas milik Pemkab Cianjur hingga

kini kami belum menerima laporan dari pihak korban. Tentunya, kalau ada laporan kepolisian akan kami tindak lanjuti,” ujar Iskandar, kepada “BC”, kemarin (18/10). Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi, belum dapat dimintai keterangan terkait kasus itu. Saat dicoba dihubungi melalui telepon selularnya, yang bersangkutan tidak memberikan jawaban. Seperti diketahui, Mobdil operasional di Distrarkim itu, hilangn saat pemegang kendaraan H. Heri, mempergunakannya untuk kepentingan sholat berjamaah di Mesji Agung Cianjur. Saksi mata yang juga penjaga di Mesjid Agung Cianjur menyebutkan, mobil diparkir sedikit menjorok dari areal mesjid agung. Pihak keamanan juga mengakui, baru menerima laporan hilangnya mobin setelah pemegang kendaraan melaporkan kejadian itu usai mengikuti sholat berjamaah. (Cr7/Gap)


HALAMAN

A8 RABU, 19 OKTOBER 2016

Kucuran Anggaran Bantu Pembangunan Desa Nyalindung PERHATIAN pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten yang mengucurkan alokasi anggaran yang cukup besar melalui Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan Bantuan Provinsi sangat berdampak besar terhadap pembangunan di desa.

H

al inilah yang dirasakan Pemerintahan Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, kucuran alokasi Dana Desa tahun 2016 sekitar kurang lebih Rp. 600 juta sangat membantu untuk membangun serta memperbaiki berbagai infrasruktur umum yang ada di wilayah. Terlebih Desa Nyalindung, sama sekali tidak memiliki potensi yang bisa menambah Pendapatan Asli Desa (PADes). Sehingga bantuan yang ada sangat menunjang

BERITACIANJUR/CR-1

sekali terhadap kegiatan pembangunan. Seperti perehaban aula kantor desa yang menggunakan bantuan provinsi sejak tahun 2015, meski belum selesai karena masih membutuhkan anggaran sekitar Rp. 300 juta namun sudah bisa digunakan. “Dana desa yang dikucurkan tahun 2016 sesuai aturan tidak bisa digunakan untuk membangun gedung pemerintahan, sehingga difokuskan untuk infrastruktur

masyarakat seperti jalan, saluran air, MCK dan lainnya,” ujar Sekretaris Desa Nyalindung, Hamdan kepada “BC”, Selasa (18/10). Dijelaskannya, alokasi dana desa sebesar Rp. 600 juta digunakan untuk pembangunan infrastruktur di tujuh titik. Dimana satu titik kegiatan pembangunan mengandalkan sepenuhnya swadaya dari masyarakat. Kegiatan pembangunan tahap pertama dana desa

Jalani, Ikuti Irama dan Aturan CUGENANG–Menjabat sebagai seorang Sekretaris Desa bukanlah suatu tugas yang mudah, terlebih jika amanah yang diemban hingga puluhan tahun. Seperti yang dirasakan Sekretaris Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Hamdan. Sejak tahun 1990, dirinya sudah menjabat sebagai seorang Sekdes yang nota bene merupakan orang kedua untuk membantu kinerja seorang kepala desa. Selama kurun waktu itu, dirinya sudah mengalami tiga kali pergantian kepala desa dan dua pejabat sementara di Desa Nyalindung. Selama waktu itu pula, Hamdan belajar dan memahami karakter setiap kepala desa. “Pasti ada perbedaan setiap pergantian kepala desa, apalagi masing-masing memiliki karakter,” ujarnya. Karena memiliki motivasi, hingga saat ini dirinya bisa mengikuti setiap irama dan arah kebijakan yang di lakukan setiap kepala desa. “Setiap kepala desa memiliki karakter yang berbeda beda, saya punya motivasi harus bisa ikuti irama dan menyesuaikan seandainya bertabrakan pasti beda,” katanya. Pria yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak tahun 2007 tersebut mengatakan, didalam menjalani pekerjaan seorang kepala desa merupakan pimpinanannya. Meski secara struktural PNS, pimpinan dirinya adalah seorang camat. “Saya terus memberikan masukan kepada kades, salah satunya harus ikuti aturan yang ada,” katanya. Meski menjabat sudah cukup lama sebagai Sekdes, namun Hamdan mengaku mulai merasa jenuh dan butuh penyegaran. Alasannya, dirinya mengaku sayang meski memiliki ijazah perguruan tinggi hingga mengorbankan waktu untuk keluarga namun tidak bisa digunakan.

“Sampai saat ini sudah merasa jenuh, walapun punya ijazah perguruan tinggi sayang tidak bisa dimanfaatkan,” katanya. Padahal menurutnya, sesuai aturan yang berlaku bagi Sekdes yang sudah diangkat menjadi PNS selama enam tahun bisa pindah ke tempat kerja yang baru. Namun yang menjadi pertanyaan dirinya,

kenapa di Cianjur masih belum juga diterapkan aturan tersebut. “Padahal status saya sama dengan pns yang lain, saya harap pemkab b e n a r- b e n a r menjalankan aturan yang ada dan melakukan penyegaran,” harapnya. (cr1)

Hamdan Sekretaris Desa Nyalindung

meliputi, pertama pelebaran jalan Kampung Nyantong yang berada di sebelah timur Desa Nyalindung sepanjang 500 meter dengan alokasi anggaran Rp. 100 juta. Alasannya, selain termasuk perkampungan yang padat penduduk juga sangat membantu karena sekarang kendaraan roda dua yakni sepeda motor bisa masuk dari yang awalnya merupakan jalan setapak. “Ini merupakan hasil

musyawarah dusun dan alhamdulillah tahun ini bisa direalisasikan pembangunannya,” katanya. Kedua, perbaikan Tembok Penahan Tanah (TPT) Kampung Senen di dekat SDN Nyalindung 1 dimana ke arah selatan menuju Kampung Nyalindung. Karena ada usulan bisa diperbaiki dengan dibantu swadaya masyarakat dan anggaran sebesar Rp. 200 juta. Titik ketiga, perbaik-

an saluran air di Kampung Nyalindung yang sangat dibutuhkan untuk membantu perekonomian masyarakat. Karena awalnya saluran air sudah sangat tidak layak, bahkan sebulan sekali harus menggunakan bambu untuk mengalirkan air. “Sekarang saluran airnya sudah 100 persen selesai diperbaiki dengan dana sekitar Rp. 70 juta,” katanya. Sedangkan titik keempat, pengecoran jalan di depan

kantor desa yang rusak sepanjang kurang lebih 300 meter. Sementara untuk tahap kedua, akan di kerjakan di dua titik yakni melanjutkan perbaikan jalan gang berupa TPT di Kampung Senen ke arah selatan. Lalu perbaikan jalan gang di Kampung Nyalindung menuju Kampung Cikadal. Serta ketujuh, menggunakan swadaya murni perbaikan jalan Kampung Senen menuju Desa Mangunkerta. Hamdan menilai, kegiatan pembangunan tahap pertama menggunakan dana desa berdampak positif terhadap masyarakat. Seperti contoh, sewaktu desa meminta untuk memperbesar jalan di Kampung Nyantong awalnya ada protes namun setelah dilaksanakan yang punya lahan dan masyarakat yang lewat sangat berterima kasih ke desa. “Bahkan setiap kegiatan, warga selalu terjun ikut kerja bhakti menggunakan tenaga seperti mengaduk dan menembok,” tandasnya. Bahkan saat ini, ungkap Hamdan, pemdes juga sedang melaksanakan pembangunan TPT yang direncanakan tahap dua dengan menggunakan dana talangan atau pinjaman dari warga. “Meskipun hanya bisa untuk membeli sebagian bahan material dan membayar upah pekerja,” ungkapnya. (cr1)


RABU, 19 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

8 Tahun Pacaran, Siap Menikah HALAMAN

B1

Klik! beritacianjur.com

Inginkan Dukungan Positif Bobotoh

ARTIS peran Karina Salim dikenal dengan pribadi yang tertutup, apalagi membahas soal hubunganasmara. Karina namun akhirnya mau berbagi sedikit soal rencana pernikahan dengan kekasih yang telah 8 tahun menjalin hubungan asmara dengan dia, yakni Aldy Primanda.

PEMAIN boleh jelek, tapi jangan bilang Persib jelek. Setidaknya begitulah yang ingin disampaikan oleh gelandang asal Argentina, Marcos Flores di Mess Persib, kemarin (18/10). BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Petugas PLN Hampir Memutuskan Jaringan Listrik di Hadapan Publik

Memalukan, 3 Bulan Belum Bayar Tagihan MALU-MALUIN, kata itu pantas disematkan kepada Kantor Kecamatan Haurwangi yang 3 bulan belum membayar tagihan listrik. Celakanya itu sempat mengganggu kenyamanan warga yang sedang melakukan perekaman E-KTP.

B

eruntung petugas PLN yang hendak memutus ­aliran listrik dicegat war­ ga untuk mengurungkan niatnya. Berdasarkan pantauan di lapa­ ngan, tercatat total tunggakan yang harus dibayar kantor Kecamatan Haurwangi sebesar Rp. 429 ribu un­

tuk 3 bulan tagihan rekening listrik. Konon penyebabnya gara-gara dana bantuan dari Pemkab Cianjur belum digelontorkan. Padahal, sebagian besar PNS di­ sana tergolong berkecupan karena ada yang memiliki mobil pribadi. Ironis juga kalau gara-gara tidak ada pencairan dana tidak dicarikan dana talangan dulu untuk menutupinya. Barulah setelah ketahuan belangnya, sibuk cari sana-sana uang pinjaman untuk melunasinya. Padahal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS sudah jelas dijabarkan mengenai 17 kewajiban dan 15 larangan bagi PNS yang notabene harus mengutama­ kan kepentingan umum diatas ke­ pentingan pribadi. “Memang benar pembayarannya menunggak selama 3 bulan karena dana bantuan Ganti Uang (GU) dari Pemkab Cianjur belum turun. KE HALAMAN B7

Soal Lingkungan, Ada Peternak Jorok

ILUSTRASI/NET

PUSAT Kesehatan Hewan (Puskeswan) Cipanas, terus mendo­ rong peternak sapi pe­ rah lokal yang tersebar di wilayah Cianjur ­Utara untuk benar-benar memperhatikan keber­ sihan kandang dan ling­ kungan sekitar. “Kebersihan ini penting, agar hewan terhindar dari berbagai jenis penyakit dan bak­ teri yang bisa mem­

pengaruhi terhadap kualitas susu yang di­ hasilkan,” ujar Kepala Puskeswan Cipanas, Herry Wibowo kepada “BC”, Selasa (18/10). Berdasarkan data dari Puskeswan Cipanas, peternak sapi perah lokal yang terse­ bar di Kecamatan Pa­ cet sebanyak 65 orang, Sukaresmi 80 orang, KE HAL B7

TAHUKAH ANDA Penyebab Terjadinya Tubuh Gampang Lelah SUDAH tidur cukup dan terasa nyenyak, tapi kenapa badan masih terasa gampang capek, ya? Ditambah dengan beban kerja dan rutinitas harian, rasanya tubuh ini selalu saja kekurangan energi. Hm, kira-kira apa ya penyebabnya? Ada banyak faktor penyebab tubuh yang gampang capek meski sudah tidur cukup. Sekalipun sudah tidur 8 jam setiap malam misalnya, tubuh bisa tetap gampang capek karena satu dan lain hal. Secara umum, penyebab tubuh gampang capek meski sudah tidur cukup antara lain:

•Tubuhmu Dehidrasi Tahukah kalau otak kita tersusun dari 85 persen air? Seperti yang dilansir olehlifehack.org, organ-organ tubuh kia tak bisa bekerja dengan efisien kalau kita dehidrasi. KE HAL B7

Buruh Tolak Mediasi

Lantaran Perusahaan Diduga Melakukan Pelanggaran

AKSI unjuk rasa para pe­ kerja yang tergabung da­ lam Federasi Perjua­ ngan Buruh Indonesia (FPBI) sudah dilakukan untuk kesekian kalinya. Lantaran pihak perusahaan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) merek Club dianggap melanggar perjanjian yang merugikan para buruh. Sebelumnya PT. Tirta Sukses Perkasa (PT.TSP) sudah membuat perjan­ jian denga para pekerja pada tanggal 10 September 2015. Rupanya perusahaan dianggap telah melanggar dari kesepatan yang telah dibuatkan sebelumnya se­ hingga menimbulkan aksi protes. Bahkan para buruh yang melakukan aksi berdiam diri di halaman pabrik ter­ sebut sudah mencapai se­

DOK/BERITACIANJUR

MENOLAK-Buruh menolak adanya mediasi karena perusahaan dianggap melanggar perjanjian.

bulan. Tentu saja warga Kampung Pakemitan Rt 02 Rt 07 Desa/Kecamatan Ciranjang ikut merasa ber­

Dongeng Sunda Cianjuran

simpati. Lantaran saban hari terus beraksi sehingga mengundang rasa penasa­ ran, hingga kapan tuntutan

buruh itu bakal dipenuhi perusahaan. Sebut saja, Iwan Yu­ sup (45) menyebutkan, dia

menyarankan agar Muspika Ciranjang maupun Pemkab Cianjur untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Agar dapat mem­ peroleh kejelasan terkait si­ kap perusahaan dalam me­ nyikapi kondisi saat ini. “ M o h o n segera me­ ngambil ke­ putusan yang pasti dengan tegas dan pi­ hak perusa­ haan segera memberi keputusan yang pasti pula supaya para pen­ demo se­ gera mem­ bubarkan diri dari berkumpulnya di trotoar pinggir jalan raya,” ucapnya. KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .12) TAPI barang kuring nilik kanabeungeutna, tetela saenyana ngomongna kituh teh lain nyingsieunan. Biasana lamun kuring ngadenge hal nu matak pikagilaeun atawa pikasieuneun, hate kuring sok murungkut, ngadak-ngadak sieun. Tapi harita mah aneh bet ngadak-ngadak teger hate teh, jeung boga ingetan kumaha engke, kumaha milik. Sanggeus kira-kira dua jam lilana leum­ pang, Kuring sarerea datang ka kontrakan panuaran kai tea, pernahna di leuweung gerotan.Demi kuring sarerea sadatang-data­ ng ka dinya, tuluy di pernahkeu ku mandor urang Malayu dina hiji pamondokan. Eta elos bangunana teu beda jeung saung sawah, ngan bilikna jeung latarna

ku papan, hatepna ku eurih. Di jerina pohara poekna, Lantaran teu make jandela. Ari eng­ gon saurang-saurangna dipenggeul-penggeul ku pa­ pan, jangkungna samat harigu,ari legana satumbak pasagi. Di dinya di sadiakeun samak saheulay jeung hiji aanggeulan kai paranti sare. Barang reup magrib, enya bae kuli-kuli teh taya sau­ rang-urang acan nu wani kaluar,kabeh ngaguruh di jero elos, mani kawas jogjog mondok bae. KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR RABU, 19 OKTOBER 2016

Tanpa PTS, Jabar Akan Terpuruk NET

Pembangunan Jembatan Putrapinggan Dikebut P A N G A N D A R A N - tidak ada kendala,” kata­ Pembangunan jembatan nya, Selasa (18/10). bailey Putrapinggan, Pa­ Ahmad menerangkan, ngandaran mulai digeber. jembatan bailley mampu Di bawah pengawasan menahan beban sampai Pemerintah Kabupaten 20 ton. Dengan begitu, (Pemkab) Pangandaran, katanya, jembatan tersepengerjaan pondasi su- but pun dapat dilalui bus. dah dilakukan dan alat Sementara itu, Pelakberat mulai sana Tugas bekerja di (Plt) Kabid lokasi jemBina Marga batan yang Pe k e r j a a n sempat amUmum DiMudah-mudahan nas Perblas akibat longsor itu. jembatan bailley hKuobmu nu gnainMenuakan segera bisa kasi dan Inrut Pelaksana Teknis ormasi dilalui kendaraan, fKabupaten PT Pripekan depan. Itu P a n g a n n a y a s a Banjar, Anang pun apabila tidak daran, Ahmad HiYogaswara dayat, pemmenamada kendala.” bangunan bahkan, jembatan pembangubailey baru mencapai nan jembatan bailley ini sekitar 40 persen. Dijad- akan rampung satu atau walkan, jembatan baru dua pekan ke depan. akan rampung pada pe“Alhamdulillah, tidak kan depan. ada kendala. Sekarang, “Mudah-mudahan jem- pengerjaan jembatan batan bailley akan segera terus dikebut siang bisa dilalui kendaraan, pe- malam,” kata Anang. kan depan. Itu pun apabila (net/rus)

GUBERNUR Jabar, Ahmad Heryawan membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) untuk Wilayah IV A Jabar di Gedung Aptisi Wilayah IV A Jabar, Jalan Cipadung Indah Nomor 4 Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (18/10).

P

erguruan Tinggi Swasta (PTS) telah memberikan peran yang begitu besar terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Dalam sambutannya di pembukaan acara Muswil ini, Aher (Sapaan akrabnya, red) mengatakan, bahwa peran negara, khususnya dalam bidang pendidikan tinggi telah diambil sebagian besarnya oleh PTS kita. “Pendidikan harus terus kita perbaiki, terutama pada tingkat perguruan tinggi dan Perguruan Tinggi Swasta telah mengambil peran negara begitu besar. Termasuk tingkat APK (Angka Partisipasi Kasar) di Jabar juga bisa naik berkat swasta,” katanya. Hal ini menjadi wajar, dimana 97 persen dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia, adalah PTS dan hanya 3 persen yang berstatus negeri. Sementara, jumlah mahasiswa ada sekitar 70 persen, di antaranya mengenyam pendidikan tinggi di swasta, dan hanya 30 persen kuliah di PTN. “Maka tanpa PTS Jawa Barat akan terpuruk,” jelasnya. Untuk itu, diperlukan fokus pengembangan terhadap PTS di Indonesia. Menurutnya, peran negara perlu dikuatkan untuk mengembangkan PTS, sehingga akan setara dengan PTN. “Ketika negara sudah diuntungkan dengan hadirnya PTS mewakili peran negara, maka sekarang tinggal negara mengokohkan peran

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

PTS tersebut dengan cara memprogramkan dan mengokohkan kesetaraan perlakuan untuk kesetaraan kualitas demi masa depan bangsa,” katanya. Sementara itu, Ketua Aptisi Wilayah IV A Jabar, sekaligus Ketua Aptisi Pusat, Budi Djatmiko mengemukakan, bahwa pola pengembangan pendidikan di Indonesia, salah dalam strategi sehingga dunia pendidikan Indonesia jauh tertinggal dengan negara lain. Menurut Budi, selama ini pengembangan perguruan tinggi Indonesia, hanya fokus pada bidang akademik tanpa mengedepankan pula bidang vokasinya. “Di Indonesia, ada 4.500 perguruan tinggi swasta dan negeri. Perguruan Tinggi Negerinya 170, sisanya swasta sekitar 4.330 dan memiliki 2.370 program studi dan 95 persennya adalah mengandalkan pendidikan akademik dan sisanya 5 persen pendidikan vokasi,” tutur Budi.

BERITABANDUNG

Budi menjelaskan, hal ini terbalik dengan negara-negara, seperti Jerman, Jepang, dan Korea. Dimana pendidikan vokasi 15 persen dan akademik 85 persen. Sementara, kebutuhan dunia akan tenaga akademik, seperti dosen dan periset hanya 5 persen dan kebutuhan dunia akan tenaga teknis mencapai 95 persen. Dengan kondisi tersebut, harus ada perubahan yang dilakukan. Rencananya, tahun depan pemerintah pun akan moratorium pembu-

kaan Prodi S-1 tetapi hanya untuk Diploma III dan IV Spesilias 1 dan 2. Muswil Aptisi Wilayah IV A Jabar ini pun dihadiri ratusan utusan 360 PTS di Jabar, ruang lingkup Bogor, Cianjur, Sukabumi, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Bekasi, Karawang, Bandung Barat, Cimahi, Bandung Timur, Bandung Selatan, Sumedang, Tasikmalaya, Garut, dan Ciamis. Agenda utama Muswil ini, yaitu memilih pengurus Aptisi Wilayah IV A Jabar, periode 2016-2020. (net/rus)

“Kita tidak boleh kalah dengan modusmodus baru yang mungkin hadir pada praktik kegiatan pemerintahan.” Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung

KPK dan Pemkot Bandung Sinergi untuk Pemberantasan Korupsi

PEMKOT Bandung berkomitmen penuh dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Salah satu bentuk upayanya adalah berkolaborasi dengan KPK menyelenggarakan Workshop Komite Integritas di Aula Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung, Selasa (18/10).

K

egiatan yang dibuka langsung Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil ini merupakan tindak lanjut dan evaluasi dari workshop yang sama, yang dilaksanakan pada April lalu. Asisten Pemerintahan Setda Kota Bandung, yang juga bertindak selaku Ketua Panitia, Priana Wirasaputra me­ ngatakan, ASN di lingkungan Pemkot Bandung harus memiliki pemahaman tentang cara pencegahan dan pemberantasan korupsi. “Para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bandung perlu pemahaman tentang bahaya dan dampak korupsi terhadap sistem ekonomi, sosial dan lingkungan. Tindakan korupsi dapat melemahkan daya saing dan harkat dan martabat bangsa,” terang Priana. Pada workshop yang diadakan

ILUSTRASI/NET

Piutang PBB KBB Tembus Ratusan Miliar

NET

selama dua hari ini akan dirumuskan bagaimana membangun integritas di kalangan ASN. Diharapkan, usai ke­ giatan ini para pimpinan SKPD yang mengikuti workshop dapat menjadi agen perubahan di instansinya masing-masing. “Kita harapkan para peserta workshop ini bisa menjadi pelopor dalam menegakkan sema­ ngat anti korupsi,” ujar Priana. Pemateri dari Deputi Pencegahan KPK RI, Asep Chaeruloh mengatakan, bahwa dalam rangka memba­ngun integritas ini, Kota Ban­dung tidak bisa bergerak sendirian. “Pemerintah Kota Bandung perlu bersinergi dengan pihak lain untuk melaksanakan program-program. Contohnya, merevitalisasi Sungai Cikapundung tidak bisa sendirian. Kota Bandung juga harus mengajak Kabupaten Bandung untuk

bekerja sama,” terang Asep. Hal ini ditanggapi baik oleh Ridwan Kamil. Dirinya mengatakan, Kota Bandung ini juga telah memiliki instrumen untuk menjaga integritas ASN di Kota Bandung. “Kita punya Forum Pemantau Zona Integritas yang anggotanya berasal dari masyarakat sipil. Ada pula Tim Ahli Kebijakan Publik. Jadi, secara reguler kebijakan kita direview oleh mereka, dievaluasi dan diberi masukan,” ucap Ridwan. Sebagai pimpinan daerah inovatif, Emil (Sapaan akrab Ridwan Kamil, red) telah melakukan serangkaian upaya untuk memutus mata rantai segala bentuk penyimpangan dalam pelayanan publiknya. Senjata utamanya adalah teknologi. “Mudahmudahan dengan adanya kegiatan ini

bisa memunculkan banyak gagasan baru. Masalah integritas ini kita harus berlomba-lomba dengan pe­nyiasatan regulasi yang makin kreatif,” tutur Emil. “Kita tidak boleh kalah dengan modus-modus baru yang mungkin hadir pada praktik kegiatan pemerintahan,” tambahnya. Di akhir kegiatan, para peserta akan membentuk komite integritas yang akan mendorong perwujudan tiga aspek utama ASN, yakni berinte­ gritas, melayani sepenuh hati, dan profesional. Ketiga aspek tersebut harus terpenuhi oleh para ASN. “Mereka yang selalu minta dilayani dan tidak mau mengupgrade kompetensinya akan tersisih oleh seleksi alam. Aspek inilah yang mudah-mudahan bisa mengangkat kualitas SDM Kota Ban­ dung,” tutup Emil. (net/rus)

NG AMPRAH-Piutang soal pajak bumi dan ba­ ngunan (PBB) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diketahui mencapai Rp223 miliar. Piutang tersebut merupakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat (Jabar). Kepala BPK Perwakilan Jabar, Arman Syifa mengungkapkan, nilai itu merupakan akumulasi dari tahun 2013-2015 serta pelimpahan PBB dari Kabupaten Bandung pascaberdirinya KBB. “Pemkab Bandung Barat harus menindaklanjutinya. Hampir setiap daerah di Jawa Barat harus melakukan validasi data piutang pengelolaan PBB perkotaan/pedesaan (P2) termasuk Kabupa­ ten Bandung Barat,” katanya, kepada wartawan, Selasa (18/10). Dia menjelaskan, pe­ ngelolaan PBB sejak tiga tahun silam telah dilimpah ke daerah dari Kementerian Keuangan. Hasilnya, dalam tiga tahun terakhir, pihaknya menemukan

piutang di KBB mencapai Rp223 miliar. Saat ini, Pemda harus melakukan validasi data wajib pajak (WP) terlebih dahulu. Selanjutnya, mengoptimalkan penarikan terhadap WP tersebut, terutama untuk ­piutang. “Pemda harus memperbaiki keuangan piutang objek pajaknya, sehingga jelas potensi PBB yang dimiliki serta akan berpengaruh pada pendapatan yang akan dikelola Pemkab,” ujarnya. Validasi WP perlu dilakukan, lantaran setiap tahun objek WP bisa berubah. Ia mencontohkan, ketika sebidang ta­ nah yang awalnya tak ada bangunan, di tahun berikutnya sudah ada ba­ ngunan atau kepemilikan tanah bisa juga sudah dijual kepada orang lain. “Objek pajak bisa berubah sehingga harus dilakukan validasi data. Kalau sudah jelas datanya, tinggal menggenjot penarikan kepada wajib pajak,” paparnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

d’lnfinite

“Lebih baik keliru mencintai daripada tidak pernah sama sekali merasakan cinta” George Crabbe

Mutiara Annisa Oktapiani

Prestasi di Bidang Sastra MUTIARA Annisa Oktapiani siswi kelas XII IPS 2 SMA Ne­ geri 2 Cianjur memiliki banyak prestasi loh guys. Siswi yang ­ akrab disapa Mute ini sering ikut lomba terutama bidang puisi ­tulis atau pun baca. Belum lama ini ia meraih juara 1 perwakilan Kodim Sili­ wangi tingkat Jawa Barat dalam rangka HUT TNI. Dara cantik kelahiran Cianjur 13 Oktober 1998. Dari kelas 3 SD senang menulis dan didukung oleh ­orangtua yang berprofesi sebagai guru, guys. Cita-citanya ingin bekerja di ilmu pemasyarakatan. Ia mengata­ kan ilmu sastra bisa diimplemen­ tasikan saat bekerja di ilmu pe­ masyarakatan dimana nanti ia ingin menuangkan tulisan yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat ­seperti W.S Rendra. (cr3)

BECEMUDA RABU, 19 OKTOBER 2016

Mendapat Keberkahan Hidup Dengan Rajin Sholat Dhuha SHOLAT Dhuha memiliki kedudukan mulia. Mengerjakan sholat dhuha senilai dengan sedekah dengan seluruh persendian. Disunnahkan untuk dikerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur, guys.

M

ungkin kita se­ring menyepelekan sholat dhuha pa­ dahal sangat di­ sayangkan kalau kita melewatkannya. Allah men­ jamin bagi umat muslim yang menjalankan sholat sunnah ini jaminan istimewa di dunia dan ak­ hirat. Bece Muda tau gak me­ngapa kita disunnahkan mengerjakan sholat Dhuha? Fauzan siswa kelas X IPA Ma­ drasah Aliyah Al Ma’Arif menga­ takan shalat ini merupakan ke­ biasaan Rasulullah yg patut kita ikuti, guys. Sebab, sholat dhuha memiliki banyak keutamaan di­ antaranya Allah membukakan rezeki bagi siapa saja yang melak­ sanakan sholat dhuha. “Sholat dhuha me­ miliki keutamaan yang umum­ nya kita tau ada­ l a h

membuka pintu rezeki. Kalau kita melaksanakan sholat dhu­ ha akan diberkahkan kehidu­ pan dan membuat hati terasa damai,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Hal yang sama diutarakan oleh siswi kelas XI IPS Madra­ sah Aliyah Al Ma’Arif bernama S u c i Khoe­ runnisa, guys. Ia

menambahkan supaya kita rajin melakukan sholat dhuha, maka dibiasakan untuk bangun pagi dan niat yang sungguh untuk be­ lajar melakukan sholat dhuha. “Dimulai dari diri sendiri dulu ya kalau mau rajin sholat sunnah salah satunya sholat dhuha. Bisa dengan mengajak teman untuk sho­ lat, atau kita me­ nyempatkan

waktu beberapa me­ nit ketika ­waktu dhuha,” ucapnya. Ia memaparkan semakin ba­nyak kita beramal sholeh dan sering sholat sunnah dhuha maka rezeki dan keberkahan hidup akan dirasakan oleh kita karena kita semakin dekat dengan Allah SWT. (cr3)

Dimulai dari diri sendiri dulu ya kalau mau rajin sholat sunnah salah satunya sholat dhuha. Bisa dengan mengajak teman untuk sholat, atau kita menyempatkan waktu beberapa menit ketika waktu dhuha.” ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

NET

Mesin Cuci Terkecil di Dunia

SAAT rumah terkelola dengan baik, penghuni bisa memiliki waktu untuk keluarga tanpa harus dipusingkan masalah elek­ tronik. Sesuai tagline “Mudah­ kan Hidupmu” merek produk elektronik peralatan rumah tangga asal Jepang, Aqua Japan meluncurkan produk barunya, yakni Coton Handy Washer. Inovasi ini mirip cara kerja mesin cuci biasa namun ukuran­ nya yang sangat kecil dibanding­ kan mesin cuci biasa. Executive General Manager Sales and Dis­ tributin Aqua Japan Indonesia Fajar Surya mengatakan Produk Coton, merupakan mesin cuci terkecil di dunia, guys. Ukuran­ nya yang compact, bisa dibawa saat perjalanan. Hasilnya sama seperti mesin cuci. Membersihkan dengan tisu basah atau setetes air saja tidak cukup. Produk ini juga bisa digu­ nakan pada pakaian yang terkena noda sebelum dicuci mengguna­ kan mesin cuci biasa. Jenis-jenis noda yang bisa dihilangkan anta­ ra lain noda bekas makanan atau minuman. Sementara efektivitasnya, tergantung dari seberapa ba­nyak noda yang membekas pada paka­ ian. Mesin cuci genggam ini me­ miliki panjang 176 milimeter dan berat 200 gram. Untuk meng­ operasikannya, produk terse­ but perlu menggunakan 3 unit ­baterai A3. (cr3)

TIPS

Belajar Efektif, Begini Caranya Guys

METODE belajar menghafal dari buku adalah sudah kuno. Kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menjajali otak dengan semua materi pelajaran, tetapi cara ini belum tentu efektif pada saat kita harus menjabarkan kembali hasil hafalan tersebut. Lalu apa yang harus kita lakukan bila ingin belajar tetapi sulit berkonsentrasi membaca buku? Berikut 10 cara belajar asyik yang bisa kita terapkan dikutip dari okezone.com. 1. Menandai bagian penting Teknik menandai bagian pa­ ling penting dari apa yang sudah kita baca ini adalah salah satu tips belajar paling sederhana dan banyak dipakai, guys. Baca teks dengan komprehensif terlebih da­ hulu, kemudian tandai kata-kata kunci atau kalimat utama. Dengan begitu, kita bisa mengolah infor­ masi tersebut dengan kata-kata sendiri saat dibutuhkan. 2. Buatlah catatan Pada dasarnya tujuan men­ catat adalah untuk meringkas bahan kuliah atau artikel dalam kata-kata sendiri, sehingga dapat dengan mudah mengingat hasil pemikiran yang ditulis. Kuncinya adalah meringkas konten secepat mungkin sementara tidak me­ ninggalkan informasi yang pen­ ting. Kita bisa membuat catatan di secarik kertas, di bagian belakang

kan dapat melakukannya secara berkelompok dengan teman atau dengan keluarga.

buku teks atau menggunakan smartphone. 3. Pemetaan pikiran Keuntungan dari pemetaan pikiran atau mind map adalah kita dapat menghemat banyak waktu belajar dan lebih mem­ perkuat pengetahuan untuk ujian. Peta pikiran adalah alat yang sangat serbaguna. Ia dapat digunakan untuk berdebat, me­ nguraikan esai atau topik penel­ itian dan untuk persiapan ujian umum. Bila sudah terbiasa, ke­ mampuan kita dalam membuat peta pikiran akan semakin cepat dan mudah, sehingga metode ini akan menjadi alat yang ideal un­ tuk menghadapi ujian.

NET

4. Flashcards Metode flashcards adalah me­ tode yang sangat efektif untuk belajar ketika kita mencoba untuk mencerna berbagai fakta, tang­ gal, formula atau kosa kata. Mata pelajaran seperti Sejarah, Fisika, Matematika, Kimia, Geografi atau bahasa apa pun akan lebih mudah dipelajari mengunakan flash­ cards. 5. Studi Kasus Studi kasus dapat membantu kita memvisualisasikan teori dan menempatkannya dalam konteks yang lebih familiar dan realistis. Studi kasus biasa digunakan un­ tuk memahami implikasi dari

beberapa te­ ori. Hal ini sangat berguna dalam mata pelajaran bisnis atau hu­ kum. Dengan cara ini kita dapat lebih memahami penerapan teori dan apakah teori itu benar-benar menyatakan tesis. 6. Kuis Metode kuis menanyakan kembali materi yang sudah kita pelajari. Ini adalah cara yang baik untuk mereviu kembali ke cata­ tan studi dalam beberapa minggu dan hari sebelum ujian. Kuis da­ pat menunjukkan di mana letak kekuatan dan kelemahan kita se­ hingga memungkinkan kita untuk memfokuskan belajar agar lebih tepat. Metode kuis bisa dilaku­

7. Mnemonic Teknik mnemonic sudah dike­ nal sejak zaman Yunani dan Ro­ mawi kuno dan masih digunakan hingga sekarang. Mnemonic ada­ lah teknik untuk memudahkan mengingat suatu konsep de­ngan mengasosiasikannya dengan kon­ sep lain yang lebih familiar bagi kita. Ada banyak cara untuk me­ nerapkan metode mnemonic dan ini tergantung dari kreativitas se­ seorang. Contoh mnemonic yang paling populer adalah pe­ngucapan “Mejikuhibiniu” (Merah-JinggaKuning-Hijau-Biru-Nila-Ungu) yang digunakan untuk mengha­ falkan warna pelangi. 8. Mengatur waktu belajar Proses belajar akan lebih ter­ tata dengan jadwal belajar. Jadwal studi memberikan kita gambaran waktu dan tujuan yang harus di­ capai. Banyak aplikasi online gra­ tis yang berguna untuk mengatur jadwal belajar menjadi jauh lebih mudah. 9. Menggambar Banyak orang merasa le­ bih mudah untuk mengingat gambar daripada teks. Itulah sebabnya mereka lebih mampu menghafal konsep jika diilus­ trasikan dengan foto atau gam­ bar. Selamat belajar! (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT RABU, 19 OKTOBER 2016

Bali Tetap Diminati

Ada Banyak Alasan Pentingnya DENGAN citra yang demikian, Bali memang tak mungkin masuk kategori ‘anonim’ layaknya Labengki atau Anambas. Namun, benarkah pesonanya seperti yang banyak didiktekan buku pedoman? Setidaknya Bali masih punya sederet alasan untuk jadi tempat kembali para traveler.

M

asih banyak tempat tersembunyi. Kuta, Jimbaran atau Ubud mungkin jadi nama-nama yang wajib disambangi. Namun, Dewata punya tawaran pesona lain untuk disibak. Jauh dari ‘lampu sorot’ selatan, bagian utara Bali pun layak untuk disentuh eloknya. Mulai dari

pantai, ngarai misterius, hingga tenang pura tanpa banyak turis, semua bisa disambangi. Banyaknya promo penerbangan Sebagai salah satu destinasi top dalam negeri, tak heran kalau tiket pesawat terbang ke/dari Bali punya harga istimewa. Dengan demikian, pulau tetangga Lombok

ini masih jadi satu opsi terbaik. Ditambah, Dewata bisa jadi jembatan menuju sederet destinasi menariknya, khususnya kawasan Nusa Tenggara. Budaya tak kunjung berasimilasi Dengan derasnya pendatang, tak membuat Bali kehilangan arah, apalagi identitas. Ya, poin ini tentu saja berkenaan dengan sisi religius para warga lokal. Didominasi pemeluk hindu, ragam upacara yang kebanyakan berlangsung pada hari Minggu masih saja terus membudaya. Tempat mana lagi yang bisa membuatmu menyesap atmosfer demikian kalau bukan Bali? Banyak festival Salah lain yang memuat Bali kian menarik adalah banyaknya gelaran festival unik nan menarik. Mulai

dari yang berken a a n dengan kepercayaan, hingga sarat akan seni, semua tumpah ruah menambah riuh Bali. Pantai dengan topografi beragam Tak menampik, Bali merupakan surga bagi para pecinta pesisir. Jika kebanyakan kawasan di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara, punya paras pantai yang hampir serupa, lain halnya dengan Bali. Dari landai, berbukit-bukit, hingga dibatasi karang ‘maha’ tinggi, semua ada di sini. Rindu akan kuliner khas Terselip di antara bentangan

panorama Bali yang ‘membius’, kuliner lokal pun tak kalah menggoda. Dari nasi pedas, ayam betutu, hingga sate lilit yang biasanya dijumpai di pasar tradisional. Tak ada ruginya bukan kembali ke Dewata untuk bersua dengan nikmat kuliner lokal? Sesederhana karena itu Bali Akhirnya pada poin terakhir bisa kamu simpulkan kalau alasan untuk

kembali ke Bali adalah Bali itu sendiri. Dengan bentukan atmosfer tertentu, jalan berkelok nan sempit dengan bentangan panorama berbeda di kanankiri. Jadi, mengapa tidak kembali lagi ke Dewata? (net/ree)

Setelah jadi Juru Bicara, Banyak Mendapat Kejutan

, n a r a c a P 8 Tahun h a k i n e M p Sia

adi yang dengan prib ara. al en ik d im Karina Sal as soal hubunganasm it soal ik ARTIS peran agi membah berbagi sed al ap tertutup, namun akhirnya mau yang telah 8 tahun Karina gan kekasih ia, yakni Aldy Prid nikahan den rencana perbungan asmara dengan ucap menjalin hu hun depan,” nikahnya ta i kawasan Brawigi la manda. it ik d se id “Insya Allahrsenyum ketika ditemu asa (18/10). te , Sel ya an ra at se el S a in ta dua kelukar Kar takan, jika ke ran Baru, Ja jaya, Kebayo lm ‘Salawaku’ ini mengalain. Sehingga persiapan Pemain fi mengenal satu sama arakan. pling i dibic arga sudah saereka pun sudah mula rita lebih dalam soal sedece m n u au an h m ta ah ik m ar n u el per namun bel ng akan dig Karina Salimikahan dengan Aldy ya u n er p ta sih. Nanti ak erti apa pes a persiapan alim sembari ad m u el t. b i u pan terseb aunya di Jakarta. Tap nya,” imbuh Karina S “Lokasi m kalau sudah waktu kok akan pressco mbali. (net/ree) ke m yu en ters

JURU Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Sophia Latjuba, terlihat menemani Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat. Sophia Latjuba mengenakan kemeja putih berbalut blazer hitam. Perhatian warga yang menunggu Ahok untuk mengadukan keluhan mereka, teralihkan dengan kehadiran Sophia. Artis peran itu, langsung mendapat sorotan dari warga. Padahal, warga hendak bertemu dengan Ahok. Mengenai itu, Sophia mengaku sudah mengetahui kebiasaan Ahok untuk menerima warga sebelum bekerja. Yang tak disangkanya, ternyata banyak sekali warga yang melapor ke Ahok, serta untuk mengajak foto bersama.Bahkan dirinya merasa terhibur karena menjadi perhatian. ”Saya perkirakan akan ramai, tapi tidak seramai itu,

NET

tidak seantusias ini, warga setempat. Saya jarang melihat seperti ini,” ujar Sophia Latjuba di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (18/10). Sophia Latjuba berada satu mobil dengan Ahok. Keduanya, menghadiri peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara. Sophia mengaku sempat terlambat datang dalam peresmian RPTRA ini. Sebab dia hadir sekitar 20 menit lebih lambat dibandingkan mantan

Bupati Belitung Timur itu. Artis dan juga model ini mengaku baru pertama kali mengikuti bakal calon yang akan dia promosikan saat Pilkada DKI 2017 mendatang. Bahkan dia sempat memuji pidato Ahok itu saat membuka RPTRA Marunda. “Bagus, mendidik, banyak informasi buat penduduk di sini,” tuturnya. (net/ree)

Rela Berkorban Demi Film Indonesia

Karina Salim

SUDAH 2 tahun terakhir Olga Lydia harus bekerja keras untuk ajang Festival Film Indonesia (FFI). Sempat menjadi ketua pelaksana di tahun lalu, kini dia didapuk sebagai Ketua Bidang Penjurian FFI 2016. Tentu buka pekerjaan mudah bagi Olga yang harus bekerja keras demi perhelatan tahunan ini. “Saat kita menyatakan mau, memang harus siap energi, waktu dan siap pusing. Saya benar-benar berharap karena ingin terus bekerja di bidang film, berharap bisa membawa perubahan sedikit untuk film. Jadi dua tahun ini menghabiskan waktu di film,” ujar

Olga Lydia, di gedung Sampoerna Strategic, Jakarta Selatan, Senin (17/10). Lebih lanjut Olga menuturkan tentang keterlibatannya di ajang FFI. Dia juga pernah masuk di jajaran juri pada tahun 2014 untuk kategori kostum. Awalnya, Olga berniat tak ingin banyak berperan di perhelatan tahun ini. “Di 2016 sebenarnya sudah lah, sudah ada Lukman Sardi. Cuma dia bilang bantu lah. Akhirnya aku disuruh urus penjurian. Lagipula saya merasa di tahun lalu masih ada PR penjurian agar lebih bagus lagi,” katanya. “Terus terang kami kurang aktif untuk

menghubungi lifetime member. Sekarang kita aktif banget. Makanya kita adakan gathering semacam ini agar bisa bertemu dan ngobrol langsung di antara juri Festival Film Indonesia,” tukas Olga Lydia. Olga merasa, keterlibatan lifetime member di perhelatan FFI tahun lalu berjalan kurang maksimal. Sebab itu dia ingin memperbaiki kekurangan tersebut agar pelaksanaan FFI menjadi lebih baik setiap tahunnya. (net/ree)

Olga Lydia


Klik! beritacianjur.com

RABU, 19 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Inginkan Dukungan Positif Bobotoh

D

PEMAIN boleh jelek, tapi jangan bilang Persib jelek. Setidaknya begitulah yang ingin disampaikan oleh gelandang asal Argentina, Marcos Flores di Mess Persib, kemarin (18/10).

ia memahami bagaimana kesalnya bobotoh dengan hasil minor pada setiap laga away. Karena dia pun merasakan hal yang sama. Namun, tim menurutnya tetap perlu kepercayaan penuh dan dukungan positif dari Bobotoh. “Kita selalu bermain

Persib VS Gresik United Digelar di Wibawa Mukti

dengan hati, tim akan bermain baik. Saya tidak suka kalah, teman-teman juga. Saya percaya teman-teman, pelatih dan semuanya, kita hanya perlu belajar lebih untuk bermain bersama,” kata Marcos. Alasan itu cukup masuk akal, apalagi dia baru bergabung dengan tim kurang le-

bih satu bulan. Adaptasi masih diperlukan olehnya dan pemain lain dalam bermain bersama. Waktu sempit dalam persiapan setiap pertandingan pun bukan hal mudah, banyak h a l yang

dapat terjadi dengan kondisi waktu singkat seperti ini. “Saya kesal karena tidak bisa bermain bagus kemarin. Kita akan bekerja lebih keras untuk Persib, kita tak akan berhenti mencoba dan berusaha, kadang semua semua bisa terjadi. Saya percaya tim ini akan bermain lebih baik, kita perlu waktu,” tambahnya. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Punya Peluang Tampil Lawan Gresik DOKTER Tim Persib, dr Rafi Ghani, menyampaikan jika kondisi kesehatan Tantan sudah jauh membaik. Pemain depan Maung Bandung itu memiliki kemungkinan untuk tampil pada pertandingan TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo berikutnya melawan Persegres Gresik United. Pemain asal Lembang ini sempat dirawat di Rumah Sakit Borromeus kurang lebih satu pekan. Saat itu, Tantan mengalami gejala demam berdarah. Meski sekarang sudah membaik, namun untuk tampil di lapangan, Rafi belum bisa memberikan kepastian.

“Kalau dari segi kesehatan bisa, tapi kalau dari sisi kebugaran belum tentu, harus tanya pelatih fisik. Artinya mungkin bisa lawan Gresik, tapi kita harus melihat faktor lain juga,” kata Rafi, kemarin (18/10). Sebelumnya, Tantan absen membela Persib di pertandingan melawan Bali United, Persiba Balikpapan, Madura United, Bhayangkara FC dan Mitra Kukar. Jika, pada laga menjamu Persegres di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu 22 Oktober 2016 nanti ia absen, maka Tantan akan absen untuk keenam

kalinya. Rafi pun menegaskan, kondisi pemain lain selain Tantan dalam keadaan siap tampil. Hanya, beberapa kendala untuk Marcos Flores dan Febri Hariyadi yang mengalami sedikit memar usai tampil di markas Mitra Kukar. “Secara umum dalam kondisi baik. Marcos hanya sedikit nyeri pada bokongnya. Febri memar tapi, mereka menyatakan siap bermain. Dan keduanya sudah diterapi dan bukan cedera serius. Made kita masih pantau,” tambahnya. (net/pur)

Tantan

NET

PERSIB menjamu Persegres Gresik United pada ISC 2016, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (22/10). General coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman mengatakan, saat ini panpel telah mengurus perizinan untuk pertandingan tersebut. “Insya Allah tidak ada kendala. Stadion Wibawa Mukti cukup bersahabat dengan Persib, sehingga dalam dua pertandingan di sana selalu meraih tiga poin,” ujar Bram,kepada wartawan, kemarin (18/10). Bram menjelaskan, kemudahan izin menggunakan Stadion Wibawa Mukti karena peran serta dari bobotoh. Selama dua pertandingan di sana, bo-

botoh cukup tertib dan ini menjadi nilai plus bagi pengelola stadion dan pihak keamanan. “Sikap sportif seperti ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Perlihatkan jati diri bahwa bobotoh santun di dalam dan luar stadion, tetapi militan dalam mendukung Persib,” jelasnya. Menurut Bram, panitia telah menetapkan harga tiket pertandingan. Yakni, VIP Utama Rp 100.000., tribun timur bawah Rp 50.000.-, timur atas Rp 40.000.-, utara dan selatan Rp 40.000.-. Sementara untuk tribun barat atas, panitia tidak menjual tiket pertandingan, dan di tempat itu khusus untuk sponsor Persib dan PT Gelora Trisula Semesta. (net/pur)

Berharap Dibawa ke Piala AFF

NET

RUDOLOF Yanto Basna mempunyai harapan besar untuk bisa tampil membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada Piala AFF 2016 yang akan digelar di Myanmar dan Filipina, November nanti. Sebab, ini adalah sebuah kebanggaan bagi seorang pemain sepakbola. Bek tengah Persib ini sebenarnya punya peluang besar untuk didaftarkan dan dibawa ke Piala AFF oleh pelatih Alfred Riedl. Sebab Basna telah tampil dua kali selama laga uji pertandingan melawan Malaysia dan Vietnam beberapa waktu lalu, dan ia kembali dipanggil dalam pemusatan latihan 20-26 Oktober nanti di

Saya tidak tahu siapa yang akan dipanggil nanti. Kalau dipercaya tentunya suatu kebanggaan dan saya siap bermain semaksimal mungkin.”

Yogyakarta. Namun, Basna mengaku semuanya belum bisa dipastikan. "Saya tidak tahu siapa yang akan dipanggil nanti. Kalau dipercaya tentunya suatu kebanggaan dan saya siap bermain semaksimal mungkin," kata Basna, kemarin (18/10). Basna berharap akan mendapat pengalaman baru lainnya saat dipercaya tampil pada perhelatan sepakbola antar negara se-Asia Tenggara tersebut. Apalagi ini adalah kali pertama ia dipercaya tampil di kejuaraan bersama Timnas senior. "Semoga mendapat pengalaman baru lagi bersama timnas," tambahnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

RABU, 19 OKTOBER 2016

DAFTAR HARGA SEMBAKO DI PASAR MUKA CIANJUR, PADA 18 OKTOBER 2016 1. Beras: Beras KW 1

Rp. 10.000

/Kg

Beras KW 2

Rp. 9.500

/Kg

Beras KW 3

Rp. 9.000

/Kg

Perumahan Graha Metropolis Bisa Jadi Pilihan

Lagi Cari Hunian Nyaman?

2. Daging: Daging Sapi

Rp. 110.000

Daging Ayam

Rp. 32.000

/Kg /Kg

3. Terigu

Rp. 7.000

/Kg

Gula Pasir

Rp. 14.000

/Kg

Gula Merah

Rp. 16.000

/Kg

5. Telur:

Rp. 20.000

/Kg

Minyak Curah

Rp. 12.000

/Kg

Minyak Kemasan

Rp. 14.000

/Kg

7. Kentang:

Rp. 15.000

/Kg

Cabai Tanjung

Rp. 80.000

/Kg

Cabai Keriting

Rp. 60.000

/Kg

Cabai TW

Rp. 65.000

/Kg

Cabai Rawit

Rp. 30.000

/Kg

Cabai Hijau

Rp. 24.000

/Kg

Bawang Merah

Rp. 40.000

/Kg

Bawang Putih

Rp. 40.000

/Kg

Bawang Daun

Rp. 20.000

/Kg

10. Wortel:

Rp. 5.000

/Kg

11. Tomat:

Rp. 7.000

/Kg

12. Kol:

Rp. 4.000

/Kg

13. Seledri:

Rp. 20.000

/Kg

14. Buncis:

Rp. 8.000

/Kg

15. Sepi:

Rp. 30.000

/Kg

Kacang Kedelai

Rp. 11.000

/Kg

Kacang Hijau

Rp. 20.000

/Kg

Ikan Nila

Rp. 25.000

/Kg

Ikan Mas

Rp. 26.000

/Kg

Iakn Lele

Rp. 25.000

/Kg

Ikan Gurame

Rp. 60.000

/Kg

Ikan Kembung

Rp. 30.000

/Kg

Ikan Bandeng

Rp. 35.000

/Kg

Ikan Udang

Rp. 60.000

/Kg

Ikan Gabus

Rp. 80.000

/Kg

Ikan Cumi

Rp. 45.000

/Kg

4. Gula:

6. Minyak:

8. Cabai:

9. Bawang:

16. Kacang:

17. Ikan:

Sumber: Kantor Pusat Pelayanan Pasar (KPPP) Muka

Bermacam Produk Olahan Rumah, Asal Tegalega

MEMANG, rumah telah menjadi keperluan bagi tiap-tiap individu, terlebih untuk beberapa orang yang telah memiliki keluarga atau bagi pasangan yang baru melangsungkan pernikahan.

R

umah pun bisa melindungi Anda serta keluarga dari bera­ gam hal, hujan, panas, badai, serta sebagai tempat istirahat tentunya. Tetapi, saat ini manfaat rumah tak hanya untuk tempat berlindung saja, namun juga telah jadi budaya yang cukup ngetrend hingga muncullah beragam jenis desain rumah, dari yang se-

derhana hingga kompleks, dimulai dari yang classic hingga modern. Semuanya jadi pilihan untuk tiap-tiap orang, sesuai dengan ke­ perluan serta keinginan ma­ sing-masing individu. Anda pun barangkali satu di antara orang yang ingin mempunyai rumah idaman dengan konsep modern, berseni tinggi, tampak menawan, serta agak mewah. Tetapi dengan

ILUSTRASI/ NET

BERITACIANJUR/ SUPARJO

harga yang tidak terlalu mahal. Maka dari itu, Perumahan Graha Metropolis bisa dijadikan salah satu jalan ke luar atau alternatif untuk memperoleh rumah yang telah Anda dan keluarga ­impikan selama ini. Manager Marketing Graha Metropolis Residence, Eka M Hidayat mengungkapkan, Perumahan Graha Metropolis, selain memiliki design minimalis dan bercluster, juga memiliki berbagai keunggulan mulai dari lokasi yang strategis di

pinggir jalan raya berdekatan dengan pusat kota. Memiliki nilai investasi besar, fasilitas keamanan 24 jam termasuk CCTV. “Spesifikasi bahan ba­ ngunan dan teknis Graha Metropolis berkualitas, mulai dari pondasi batu kali dan beton bertulang, pasa­ ngan bata merah, listrik 1.300 watt, air bersih hingga halaman carport,” ujarnya kepada “BC”, Selasa (18/10). Kata Eka, tersedia 3 tipe di Graha Metropolis, terdiri dari tipe 29/72, tipe 45/91,

dan tipe 63/119. Untuk tipe 63/119 diperuntukan buat ruko. Sedangkan, tipe 29/72 untuk pasangan yang baru menikah karena sebuah pilihan yang pas serta cocok, lantaran dengan ukuran dan desain rumah ini tidak terlampau sempit, juga tidak terlampau luas. Hingga benar-benar cocok untuk Anda tinggali berdua dengan istri. “Untuk dapat memiliki rumah di Graha Metropolis, cukup mudah. Bisa dilakukan dengan pembelian tunai ataupun kredit. Karena kami sudah bekerja sama dengan beberapa perbankan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi kantor pemasaran kami di Jalan Raya Sukabumi,” tutupnya. (ajo)

BERITACIANJUR/ K1

BERBAGAI macam hasil olahan rumah turut meramaikan kegiatan “Syiar Saba Lembur” di Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Selasa (18/10). Dalam kesempatan itu, sejumlah ibuibu PKK pun membawa produk hasil dari masyarakat di desanya untuk memeriahkan acara tersebut. Masing-ma­ sing desa pun membawa produk yang berbedabeda, mulai dari produk makanan hingga hasil kerajinan tangan. Kepala Desa Tegalega, Dahlan Muslimah menuturkan, karena pada kesempatan itu, Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar juga hadir, siapa tahu, kata dirinya, bisa mengangkat potensi-potensi yang ada di Kecamatan Warungkondang. “Harapannya, siapa tahu potensi yang sekarang ikut serta dalam mengikuti kegiatan ini barangkali Bapak Bupati ingin mengangkat po­ tensinya itu karena kan banyak sekali keunggulan-keunggulan desa yang ditampilkan di sini,” harap Dahlan, Selasa (18/10). Dahlan mengungkap­ kan, meskipun desanya

hanya satu-satunya desa terpilih di Kecamatan Warungkondang yang dikunjungi bupati, namun Dahlan menginginkan desa lainnya juga bisa menjadikan Desa Tegalega sebagai salah satu contoh desa yang berbagi dengan desa-desa lain. “Jadikan ini sebagai percontohan bagi desadesa lain, karena dalam program Bapak Bupati yang disebut “Syiar Saba Lembur”, karena Desa Tegalega yang dipilih bupati untuk dikunjungi. Jadi potensi dari desadesa lain saya undang juga untuk melihat dan memamerkan keunggulannya,” ujarnya. Meskipun Desa Tegalega tidak memiliki keunggulan yang menonjol, kata dirinya, namun ada beberapa masyarakatnya yang sering membuat kerajinan dari bambu yang dijadikan sebagai dinding rumah dan produk olahan rumah lainnya. “Kalau kerajinan di sini memang ada, namun yang begitu menonjol sih tidak ada. Tetapi ada memang beberapa masyarakat yang sering membuat anyaman bilik dan industri rumahan, seperti lantak dan rengginang,” tutupnya. (k1)

Dongkrak Perekonomian, Bupati Keliling Desa Cari Potensi SETELAH beberapa kali, Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar mengejut­ kan masyarakatnya dengan beberapa terobosan program yang dicanangkannya. Kini, dirinya pun getol melakukan berbagai kunjungan di 20 desa se Kabupaten Cianjur. Hal tersebut dilakukannya dengan harapan, antara pemerintah de­ ngan masyarakat bisa bersi­ nergis untuk membangun Cianjur lebih maju. Di hadapan ratusan masyarakat Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Irvan menyampaikan, Cianjur merupakan daerah ke-2 termiskin di Jawa Barat (Jabar). Maka dari itu, demi mendongkrak perekonomiannya, Irvan pun mencanangkan program-prog­ ram untuk kesejahteraan masyarakat. “Diharapkan masyarakat pedesaan itu bisa bersi­ nergi dengan Pak Bupati, dan langsung dirasakan oleh masyarakat desa bahwa apa yang dilakukan Pak Bupati itu tidak sendiri, bukan hanya untuk masyarakat perkotaan saja tapi juga buat masyarakat pedesaan pun bisa dirasakan,” beber ­Kabbag Humas Pemda Cianjur, Pratama E di sela men-

BERITACIANJUR/ K1

dampingi kunjungan bupati ke Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Selasa (18/10).

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan bupati dalam rangka “Syiar Saba Lembur” tersebut akan terus dilaku-

kan sampai dengan akhir tahun ini (2016). Rencananya, di tahun mendatang (2017) bupati pun bakal menggelar

kegiatan serupa ke-100 desa yang tersebar di Kabupaten Cianjur. “Kegiatan ini akan terus dilakukan, sampai akhir Desember. Sampai seluruh desa di Kabupaten Cianjur, semua terkunjungi Pak Bupati, jadi sampai akhir tahun ini, sementara 20 titik desa dulu dan nanti dilanjutkan pada tahun 2017 itu ada sekitar 100 titik lebih,” ungkapnya. Desa Tegalega pun merupakan desa pertama yang dikunjungi Irvan, dari sebanyak 20 desa yang akan dikunjungi. Irvan pun jadi mengetahui, berbagai potensi wisata dan lainnya di desa-desa yang nantinya bisa dijadikan sebagai ladang pendapatan asli daerah (PAD) serta dapat mendongkrak perekonomian bagi masyarakat Cianjur. “Terutama, Desa Tegalega ini merupakan salah satu atau termasuk kluster pembangunan pariwisata, yaitu sebagai tempat wisata pangan dunia, selain Desa Jambudipa. Nah, ini daerahdaerah penyangganya nanti, ditambah dengan sentral desa sekelilingnya sebagai penyangga tempat wisata pangan dunia dengan pandan wanginya,” pungkasnya. (k1)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 RABU, 19 OKTOBER 2016

... Memalukan, 3 Bulan Belum Bayar ! DARI HALAMAN B1...

Dengan kejadian itu akan segera mencari solusi lain untuk mencari uang senilai Rp. 429 ribu untuk melunasinya tunggakan listrik, supaya tidak diputus jaringannya,” kilah Plh. Sekcam Kecamatan Haurwangi, Dadan Miharja kepada BC, kemarin (18/10). Petugas PLN UPJ Mande, Umid mengaku jika dirinya ditugaskan untuk melakukan pemutusan jaringan listrik di Kantor Kecamatan Haurwangi. Lantaran berdasarkan data

yang diterimanya diketahui jika sebagai pelanggan PLN diketahui menunggak 3 bulan. Namun setelah mendengar saran salah seorang warga bernama Iryanto (40) karena berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Pihaknya memasang segel peringatan hingga batas waktu kamis ini (20/10), jika tidak dibayar akan tetap melakukan pemutusan jaringan listrik. “Tidak jadi memutuskan jaringan listrik, melainkan memasang segel peringatan juga sekaligus memberi-

kan toleransi waktu sampai Kamis 20 Oktober 2016. Bila belum juga membayar tunggakan selama tiga bulan pada waktu yang telah ditentukan, maka secara terpaksa pihaknya akan melaksanakan pemutusan jaringan listrik Kantor Kecamatan Haurwangi ini,” tegasnya. Sementara itu, Iriyanto sendiri menjelaskan jika kehadirannya ke Kantor Kecamatan Haurwangi untuk mengantar tetangganya. Tujuannya melakukan perekaman e-KTP tapi kaget begitu melihat

adanya dua orang petugas PLN yang ingin memutus kabel jaringan listrik. Secara persuasif disampaikan bahwa hal itu jangan dulu dilakukan lantaran pelayanan Kantor Kecamatan Haurwangi akan terhambat karena tidak adanya aliran listrik. “Ssaya kasihan sama tetangga juga warga lainnya yang sedang antri akan melaksanakan perekaman e-KTP dan bila diputus jaringan listriknya maka pelayanan di Kantor Kecamatan Haurwangi akan terbengkalai,” tegasnya. (pip)

... Penyebab Terjadinya Tubuh Gampang Lelah DARI HALAMAN B1...

Karena jantung mengirimkan oksigen dengan tempo yang lebih lambat sehingga membuat kita merasa gampang letih dan lelah. Saat kamu merasa gampang lelah, cobalah untuk lebih memperhatikan kebutuhan tubuhmu akan air atau cairan yang cukup. Kamu Jarang Olahraga Sering kita beranggapan kalau tubuh bakal gampang capek kalau olahraga. Padahal olahraga bisa jadi cara untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak. Baik itu cuma olahraga jalan kaki ringan atau jogging beberapa menit sehari, dampaknya bisa membuat kualitas tidurmu lebih baik. Dan tubuh jadi nggak gampang capek lagi.

Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Berkarbohidrat Pola makan yang buruk bisa mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan. Terlalu banyak konsumsi makanan berkarbohidrat bisa membuat tubuh gampang capek. Penting untuk memastikan makanan yang kita konsumsi cukup nutrisi, vitamin, dan serat untuk menjaga kesehatan tubuh tetap prima atau bugar. Gula Darah Tak Seimbang Kandungan gula darah yang tak seimbang bisa membuatmu gampang kekurangan energi. Penyebab ketidakseimbangan gula darah ini bisa karena makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Kalau kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan atau makanan kaya gula, kamu bisa gampang merasa letih se-

tiap kali beraktivitas. Kamu Stres atau Depresi Seringkali kita tak sadar kalau sebenarnya kita sedang stres atau depresi. Tahu-tahu tubuh terasa gampang capek saja. Bangun tidur, tubuh bukannya terasa lebih segar tapi malah masih terasa sakit semua. Sekalipun kamu tidur cukup, tapi kalau kamu lagi banyak pikiran atau sedang stres dan depresi, maka tubuhmu pun akan gampang ambruk. Jika kamu merasa kondisi tidak disebabkan oleh hal-hal yang sudah disebut di atas, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Kenapa? Karena bisa jadi kamu mengalami gangguan kesehatan tertentu atau ada penyakit yang bersarang di tubuhmu. (net/ree)

... Buruh Tolak Mediasi Lantaran Perusahaan ... Carita Budak Minggat (bag. 12) Diduga Lakukan Pelanggaran DARI HALAMAN B1...

DARI HALAMAN B1...

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur, Sumitra menyebutkan, seharusnya pihak FPBI segera memuat surat kepada institusinya agar dibuatkan acara mediasi. Apabila setelah dimediasi belum tuntas, maka mengajukan kembali pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) untuk

mengadili permasalahan tersebut. “Hingga kini pihak FPBI belum pernah mengirim surat untuk minta dimediasi. Sedangkan pihak perusahaan enggan mempekerjakan lagi mereka yang sudah keluar karena habis kontrak, hanya sanggup untu memberikan uang pesangon saja,” ucapnya. Akan tetapi, Koordinator FPBI, Gan gan Solehu-

din menjelaskan, sejauh ini para buruh mengaku tidak lelas untuk memperjuangkan haknya. Lantaran perjuangan tersebut dilandasi semangat untuk memperjuangkan nasih kaum buruh yang tertindas. Pihaknya menolak dilakukan mediasi oleh Disnakertrans Cianjur lantaran kejadian tersebut bukan tergolong perselisihan tapi merupakan pelanggaran. Hal mana pihak

perusahaan telah melanggar perjajian bersama (10/9/2015), sehingga tidak ada kaitannya dengan mediasi. “Kalau tidak selesai juga dalam waktu dekat pihaknya bersama seluruh pengurus dan anggota FPBI akan mlaksanakan unjuk rasa ke Jakatra, menuntut PT.TSP supaya bisa mengangkat kembali 48 karyawan yang di PHK sepihak,” tegasnya. (pip)

... Soal Lingkungan, Ada Peternak Jorok DARI HALAMAN B1...

...Cipanas 9 orang dan Cugenang 35 orang. Herry mengakui, jika masalah kebersihan menjadi pekerjaan rumah pihaknya untuk terus melakukan pembinaan kepada peternak lokal selain memberikan pelayanan. Terlebih masalah kebersihan menjadi syarat mutlak yang

harus diperhatikan serius peternak, karena mereka memproduksi susu. “Kalau kebersihan kandang kurang diperhatikan, akan merusak kualitas susu yang dihasilkan,” katanya. Diungkapkannya, Koperasi Peternak Sapi Cianjur Utara yang membina para peternak sapi perah lokal sudah melakukan upaya terkait kebersihan kandang

dengan cara membuatkan tempat penampungan kotoran hewan di beberapa titik wilayah agar tidak dibuang langsung ke sungai. “Hanya saja, masih ada peternak yang membuang kotorannya ke sungai. Padahal jika dikumpulkan di tempat penampungan yang sudah disediakan, bisa diolah menjadi pupuk organik,” ungkapnya.

Dirinya berharap, para peternak lokal kedepannya bisa lebih memperhatikan dengan serius masalah kebersihan kandang khususnya yang menyangkut dengan kotoran hewan yang dihasilkan. “Jangan sampai kotoran yang dihasilkan di buang sembarangan dan menimbulkan dampak kurang baik bagi lingkungan serta masyarakat sekitarnya,” harapnya. (cr1)

Sapa Masyarakatnya Melalui Syiar Saba Lembur BUPATI Cianjur, Irvan Rivano Muchtar menggagas program Syiar Saba Lembur, sasaran pertama menyambangi Desa Tegallega Kecamatan Warungkondang. Proses untuk menggali potensi wilayah guna kesejahteraan masyarakat setempat. Ketua Karang Taruna Kecamatan Warungkondang, Depi Nugraha menyambut baik adanya program Bupati Syiar Saba Lembur tersebut. Semoga kunjungan ini bukan merupakan yang terakhir namun bisa kembali datang buat mengunjungi desa yang lainnya khususnya yang ada di Kecamatan Warungkondang. “Pada intinya kita sangat mengapresiasi penuh atas kedatngan Bupati ke Desa Tegalega ini. Untuk menyambut kedatangan beliau, kita pun ada penyambutan lengser, tarian, dan para siswa/siswi SD Negeri Tegalega,” ujarnya di lokasi kegiatan, Selasa (18/10). Kepala Desa Tegallega, Dahlan Muslimah menuturkan dengan adanya program tersebut bisa menjalin silaturahmi antar pemimpin masyarakat. “Alhamdulillah karena sudah beberapa lama kita menunggu dan dengan diadakannya kembali kegiatan ini Bupati langsung berkunjung ke masyarakat langsung kemudian dengan adanya program baru seperti 7 pilar budaya terutama keagamannya saya sangat menyukai dan setuju,” ujar Dahlan. Selain itupun, pihak-

Kira-kira pukul dalapan, kuring mah sorangan geus ngagoher sare dina anggeul kai tea, tibra pisan, sapeuting jeput teu lilir-lilir. Ku rarasaan mah kuring harita mondok teh kakara jam-jaman bae, tapi barang lilir, manahoreng panonpoe geus meletek, cahayana sumirat nyorot asup kana sela-sela bilik. Di luar geus kumpul kuli-kuli nu rek arindit kaleuweung, keur dianter ku mandor-mandor jeung dibere sangu rangsom pibekeleun, di wadahan kana kaleng. Sanggeus beres diantri jeung dibagi rangsom, bral arindit ka leuweung nuturkeun ka samandornasamandorna, sarta kabeh taya nu lengoh, pada marawa parabot nuar kai, nyaeta kampak, baliung, ragaji jeung tambang. Kitu deui kuring teu lengoh, taktak nyorendang tambang, leungeun katuhu ngajingjing kampak, leungeun kenca mawa buntelan sangu. Waktu leumpang, kuring teu bisa nyaritakeun

kumaha rarasaan kuring, naon nu di ingetkeun waktu harita, boh hal pagawean nu disanghareupan, boh hal kaayaan sejen. Jadi beunang disebutkeun leumpang satengah ngimpi bae. Barang geus asup ka jero leuweung serta nyorang jalan satapak, kakara kuring inget yen harita rek maju kana gawe,kudu ngaluarkeun tanaga. Angot barang nenjo kana tunggultunggul kai urut nuaran mah, ujug-ujug karasa bae seunggahna. “Tah, waktu nuar kai eta, aya limaan kuli nu katinggang nepi ka misan,” omong sengke nu babarengan jeung kuring kamari tea, bari nunjuk kana tunggul kai nu panggedena. “Naha mindeng kajadian cilaka nu sarupa kitu teh?”cek kuring. “Hente ari mindeng mah ,” jawabna, “ngan ukur dua tilu kali dina sabulan.” “Ah, teu kaharti, naha make loba kajadian nu cilaka,” cek kuring, “sugan kurang ati-ati bae nu digarawena.” “Nya kitu pisan sangkaan nu teu nyaho jeung nu tacan ngalampahan kana

pagawean nuar kai di leuweung mah,” omong eta sengke. “Tapi engke oge maneh meren nyaksian sorangan, naon sabab-sababna nu matak darekeut cilakana.” Kira wanci haneut moyan, kuring sarerea jol datang ka leuweung kai tuaren tea. Di dinya geus nyampak pirang-pirang tangkal kai nu geus raroboh beunang kamari. Aya nu geus dipotongan, nu beunang mapas jeung beunang meulahan. Sadatang-datang, tuluy kuli-kuli teh diatur ku samandor-samandorna, aya nu kana ngaragaji, nu mapas jeung nu nuaran.Ari nu pangrea-reana anu kana nuaran. Ari kuring kabagean kana tukang naek, nalikeun tambang kana kai tuareun tea jeung tukang nyambungkeun tambang nu pegat. Demi cek mandor mah pagawean kuring teh teu sakumaha beuratna, dibandingkeun jeung nu sejen mah, dumeh katimbang budak keneh; tapi barang prak dilampahkeun, karasana estu beurat pisan, meh teu kabadanan,komo kana naek mah meh ngawagu, da di lembur kuring tara pirajeunan tataekan.(Nyambung)

Proyek Gudang SRG Sudah Hampir Selesai

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

BERITACIANJUR/K-1

nya juga mendukung langkah pemerintah kabupaten Cianjur dengan melihat potensi yang ada di wilayah. Sembari memberi sejumlah bantuan kepada masyarakat dan santunan kepada anak yatim. “Kemudian beliau memberikan santunan langsung kepada anak yatim dan beras rastra. Saya sangat mendukung penuh programprogram yang dicanangkan Bupati dan sayapun kemudian sosialisasi kepada masyarakat alhamdulillah masyarakat menerimanya dan mendukung sekali programnya,” terangnya. Menurut Kabag Humas Pemkab Cianjur, Pratama Nugraha menyebutkan jika tujuan kegiatan ini agar lebih mendekatkan diri ke-

pada masyarakat dan ternyata disambut dengan meriah. “Sangat-sangat menyenangkan karena bagaimanapun juga Bupati harus mendekatkan diri kepada masyarakatnya. Ternyata sambutan masyarakat sangat antusias dan dari pagi sudah beberapa pelayanan dilakukan di desa,” ungkap pratama. Dia menambahkan, Bupati tengah mencanangkan program 7 pilar budaya dan kegiatan keagamaan di desa-desa seluruh Kabupaten Cianjur. Tujuannya dengan adanya program tersebut sebagai penopang kesejahteraan masyarakat. “Sesuai dengan apa yang diungkapkan Bupati pada sambutannya itu dengan

adanya program ini mencanangkan 7 pilar budaya dan kegiatan agama, dan kegiatan agama itu untuk menopang kesejahteraan masyarakat,” paparnya. Kegiatan keagamaan tersebut, sambung dia, harus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat pedesaan. Sehingga tidak terkesan yang merealisasikan kegiatan tersebut hanya yang ada di daerah perkotaan saja. “Bagaimanapun juga gerakan shalat subuh dan ashar mengaji itu harus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat sampai ke di desa-desa agar semua masyarakat Kabupaten Cianjur bersama-sama membangun Cianjur,” pungkasnya. (k-1)

HAURWANGI-Pengerjaan pembangunan kontruksi gudang Sistem Resi Gudang (SRG) di belakang Kantor Kecamatan Haurwangi sudah hampir selesai. Kendati sebelumnya sempat molor tapi dilakukan percepatan dengan menambah jumlah pekerja dan alat berat. Jika ditilik kondisi saat ini diprediksi sudah mencapai 85 persen, tentu saja banyak pihak menyambut baik kenyataan ini. Walaupun ada juga yang menyayangkan terkait cepatnya pengerjaan tersebut. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disperindag Cianjur, Nana Rukmana menyebutkan, dengan banyaknya saran, pendapat, kritikan dari semua pihak tentang pe-

laksanaan pembangunan kontruksi SRG ini. Tadinya progres tertinggal beberapa persen, ternyata kini telah melebihi batas atau plus 7 persen. “Semoga kedepannya progres pengerjaannya tidak minus lagi dan tercapai batas waktu yang telah ditentukan,” ucapnya. Konsultan Pembangunan SRG, Tarlin menyatakan, berdasarkan hasil perhitungan secara faktual, sebelumnya progres pengerjaannya pernah ketinggalan 6 persen. Tapi setelah ditambah tenaga pekerja dan diturunkannya beberapa unit alat berat. “Progres pekerjaannya mampu melebihi batas hingga 7 persen dari waktu yang ada 75 persen sedang-

kan progresnya 85 persen, hingga plus 7 persen,” tandasnya. Sementara itu, pemerhati proyek, Mahran (50) menjelaskan, dengan banyaknya kritikan, saran dari berbagai elemen termasuk dari anggota DPRD, hingga berdampak progres pengerjaan pembangunan tercapai, tentu saja semua itu membuat bersyukur semua pihak. Walaupun disisi lain pihak pengembang masih melakukan pelanggaran dan kurang proaktifnya pihak pelaksana. Lantaran para pekerja masih tidak menggunakan alat pelindung saat bekerja, tidak pakai helm, sepatu boot dan tali pengaman saat mengerjalan di aras bangunan. (pip)


RABU, 19 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Goyangan Shakira Antar Spanyol Juara Piala Dunia TAK disangka, ternyata penyanyi seksi Shakira sedikit banyak memiliki sumbangsih terhadap keberhasilan Spanyol merebut Piala Dunia 2010 silam. Hal tersebut diungkapkan oleh kekasihnya, Gerard Pique.

BAYERN MUNCHEN VS PSV EINDHOVEN

SUPERIOR! BAYERN Munchen akan menjamu PSV Eindhoven di Allianz Arena pada matchday 3 Grup D Liga Champions 2016/17, Kamis (20/10). Bayern belum pernah kalah di rumah sendiri melawan tamu-tamu dari Belanda. Rekor tak terkalahkan itu sepertinya masih bakal terjaga.

B

ayern lebih superior dan jelas lebih diung­ gulkan. Ini adalah pe­ luang emas bagi pa­ sukan Carlo Ancelotti untuk bangkit dari kekalahan 0-1 di kandang Atletico Madrid pada matchday sebelumnya. Bayern sudah enam kali berjum­ pa dengan PSV di Eropa dan unggul dari segi head-to head (M4 S1 K1). Satu-satunya kekalahan itu di­ rasakan Bayern dalam per­ temuan terkini melawan PSV, yakni di fase grup Liga Champions 1999/00 silam. Waktu itu, Bayern kalah 1-2 di Eindhoven, setelah sebelum­ nya menang dengan skor serupa di Jer­ man. Pertemuan pertama mereka tersaji di putaran pertama European Champion Clubs’ Cup 1986/87. PSV menahan im­ bang Bayern 0-0 di Munchen, tapi kalah agregat 0-2. Bayern lalu keluar sebagai pemenang lagi di perempat final European Cup 1989/90, menang 2-1 di kandang dan 1-0 saat tandang. Bertemu lagi kali ini, Bayern dipredik­ si mampu menaklukkan PSV sekaligus

mempertahankan rekor kandang tak terkalahkan mereka melawan wakil Be­ landa (M7 S2). Salah satu alasannya ada­ lah perbedaan kualitas skuat. Selain itu, Bayern juga sangat butuh kemenangan untuk keluar dari periode negatif tak per­ nah menang dalam tiga laga terakhirnya di semua ajang (S2 K1). Anak-anak asuh Phillip Cocu masih mencari kemenangan pertama mereka di Grup D setelah kalah 0-1 menjamu Atletico di matchday 1 dan imbang 2-2 di markas Rostov pada matchday 2. Bayern saat ini menempati peringkat dua dengan selisih tiga poin dari Atletico setelah sebelumnya melumat Rostov 5-0 dan menyerah 0-1 la­ wan Los Colchoneros. Kemenangan atas Rostov tersebut membuat Bayern menjadi pemegang rekor baru Liga Champions untuk kemena­ngan kandang beruntun (13). PSV, yang punya rekor tandang buruk melawan tim-tim Bundesliga (M1 S4 K13), bakal butuh per­ juangan ekstrakeras untuk mematahkan unbeaten streak mereka. Namun, sekeras apapun perjuangan PSV di Allianz Arena nanti, sepertinya tidak akan cukup untuk membendung superioritas sang raksasa ­Bavaria. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Willems Alaba Thiago Neuer

Hummels

Siem de Jong

Luuk de Jong Alonso

Boateng

Lahm

Moreno Zoet hceC

Muller Isimat-Mirin Guardado

Lewandowski

Schwaab

Narsingh

Propper

Brenet

Kimmich Robben

PELATIH : CARLO ANCELOTTI FORMASI : (4- 4-3)

PELATIH : PHILLIP COCU FORMASI : (5- 3-2)

BAYERN MUNCHEN

Coman Masuk Radar

MANCHESTER CITY RAKSASA Premier League, Man­ chester City dikabarkan tengah mengincar gelandang serba bisa Bayern Munchen, Kingsley Coman. Pelatih mereka, Josep Guardiola di­ sebut ingin bereuni dengan sang pe­ main pada bulan Januari nanti. Coman sendiri merupakan pemain yang dipinjam Bayern Munchen dari Juventus pada tahun 2015 silam. Akan tetapi pada musim ini ia kesulitan menembus tim uta­ ma Carlo Ancelotti, di mana ia ha­ nya bermain sebanyak 4 kali sebagai starter di Munchen sejauh ini. Coman sendiri merasa frustasi dengan minimnya jam bermain yang ia dapat di Allianz Arena. Oleh karenanya santer dikabarkan ia akan dipulangkan ke Juventus pada bulan Januari nanti. Namun menurut laporan Talk Sport, Manchester City siap melaku­ kan manuver transfer kepada sang pemain pada bursa transfer musim dingin nanti. Kubu Guardiola dise­ but sudah menyiapkan uang sebesar £19 Juta untuk mendatangkan sang pemain pada bulan Januari nanti, di mana ia siap memberikan jaminan bermain kepada Winger 20 tahun tersebut. (net/pur)

Tak Ada Masalah dengan Morata PELATIH Real Madrid, Zinedine Zidane mengatakan bahwa tak ada masalah de­ ngan Alvaro Morata meskipun pemain yang bersangkutan tak mendapatkan ba­ nyak kesempatan bermain. Morata menjadi pilihan pertama Zi­ dane saat penyerang utama Karim Ben­ zema mengalami cedera. Namun seiring kembali pulihnya Benzema, kesempatan penyerang Spanyol tersebut untuk tu­ run pun semakin berkurang. Banyak rumor yang menyebut bahwa Morata tak senang dengan situasi tersebut. Namun Zidane menegaskan bahwa tak ada sama sekali masalah antara Morata de­ ngan dirinya atau tim. “Dia sangat baik, bekerja keras dan dia akan mendapat­ kan menit bermain. Dia tahu di mana dirinya be­ rada,” ujarnya. “Dia fokus dan akan mendapatkan menit bermain di sini. Saat dia akan melakukan pekerja­ an yang diminta darinya, dia siap bersaing, itulah yang paling penting,” sambungnya. “Kami satu tim dan kami akan mende­ kati semuanya bersama-sama.Ada pemain yang akan bermain kurang, dan itu selalu terjadi,” tandasnya. (net/pur)

PSV EINDHOVEN

"Bayern diprediksi mampu menaklukkan PSV sekaligus mempertahankan rekor kandang tak terkalahkan mereka melawan wakil Belanda."

5 LAGA TERAKHIR BAYERN MUNCHEN

22-09-2016 Bayern 3-0 Hertha Berlin (Bundesliga) 24-09-2016 Hamburg 0-1 Bayern (Bundesliga) 29-09-2016 Atletico 1-0 Bayern (UCL) 01-10-2016 Bayern 1-1 Koln (Bundesliga) 15-10-2016 Frankfurt 2-2 Bayern (Bundesliga)

5 LAGA TERAKHIR PSV EINDHOVEN

21-09-2016 PSV 4-0 Roda (KNVB Cup) 25-09-2016 Excelsior 1-3 PSV (Eredivisie) 29-09-2016 Rostov 2-2 PSV (UCL) 02-10-2016 Heerenveen 1-1 PSV (Eredivisie) 16-10-2016 PSV 1-1 Heracles (Eredivisie)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.