Berita Cianjur - Tunggu Waktunya Saja!

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

EDISI 514 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

KAMIS, 19 OKTOBER 2017

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Info Iklan

08170024444

Ini Tanggapan Sekda soal Kabar Pengunduran Diri

Preview Persib vs Madura United: Misi Balas Dendam

Kembalikan Keangkeran Kandang Maung HARUS bangkit meski berat. Itulah yang dialami skuad Persib saat ini. Se­ telah menelan pil pahit kekalahan di kandang PSM Makassar, skuad Maung Bandung akan menjamu tim kuat Ma­ dura United, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kamis (19/10/2017) pukul 15.00 Wib (Live TV One). Meski akan tampil di hadapan ri­buan bobotoh, namun laga kontra Madura United tak akan berjalan mudah. Pasal­ nya, laga kandang Persib sudah tidak lagi menjanjikan kemenangan.

Tunggu Waktunya Saja! Cecep Alamsyah sepertinya belum mau memberikan kepastian kepada publik, soal pengunduran dirinya sebagai Sekda Pemkab Cianjur.

C

ecep yang ditemui Ha­ rian Umum Berita Cianjur di dua tempat berbeda, memi­ lih menjawab seperlunya. Ia tak berusaha mengklarifikasi soal kebenaran hengkang dari kursi jaba­ tan penting di Peme­ rin­ tah

Kabupaten (Pemkab) Cianjur sekarang. “Tunggu waktunya saja, saya tidak akan memberikan pernyataan apapun pada saat ini,” jawabnya singkat dan langsung meninggalkan salah satu wa­ rung wuduk di Jalan KH. Hasyim Ashari, Warujajar, Cianjur, Rabu (18/10/2017). Jawaban yang sama juga dilon­ tarkan Cecep, selepas dirinya melaksanakan salat Ashar ber­ jamah di Masjid Agung Cianjur. Alhasil, sikap bungkam Sekda tersebut membuat sejumlah pi­ hak beranggapan adanya ketidakcoco­ kan sekda dengan alur tata kelola pemerintahan saaat ini, se­ hingga orang nomor tiga KE HALAMAN BC7

KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S

REKOR PERTEMUAN 09/07/2017 Madura United 3-1

Persib

08/10/2016 Madura United 2-1

Persib

28/05/2016 Persib

0-0 Madura United

07/04/2015 Persib

3-0 Madura United

30/10/2014 Madura United 2-1

Persib

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

18-19 Oktober 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:12 04:11

11:40 14:15 17:48 18:57 11:39 14:45 17:48 18:58

Dianggap Tak Ada Perhatian, Ketua KONI: Kami Bukannya Tak Ada Upaya...

Gusti, Sepatu Atlet Porda Sepakbola ‘Calangap’

PRIHATIN. Empat hari menjelang ‘kick off’ menjamu tim Kota Sukabumi, sejumlah atlet Porda Sepakbola Cianjur latihan dengan menggunakan sepatu bola ‘calangap’ alias rusak, karena tak ada anggaran untuk mem­ beli sepatu.

Seperti yang dialami kiper tim Cianjur, Taufik Hidayat (19). Sete­ lah latihan pagi sele­ sai, ia terlihat sedang menjahit sepatunya agar bisa digunakan KE HALAMAN BC7

JADWAL KUALIFIKASI PORDA 2018:

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

22 Oktober 2017 : Cianjur vs Kota Sukabumi (Stadion Badak Putih, Pukul 15.00 Wib) 27 Oktober 2017 : Depok vs Cianjur (Tandang) 30 Oktober 2017 : Cianjur vs Kabupaten Sukabumi (Stadion Badak Putih) 3 November 2017 : Kota Bogor vs Cianjur (Tandang)

Hari Ini Jurnalis Cianjur Kepung Pendopo

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

JURNALIS di wilayah tugas Kabupa­ ten Cianjur akan menggelar aksi damai ke Pendopo Kabupaten Cianjur, hari ini Kamis (19/10/2017). Aksi itu, buntut dari ke­tersinggungan para awak media di Cianjur terhadap pernyataan Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupa­ ten Cianjur, Pratama Nugraha, yang dinilai telah melecehkan profesi dan ki­ nerja wartawan. Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Cianjur, Ahmad Fikri, mengatakan, aksi damai KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

“Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.”

Ali bin Abi Thalib Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad 599-661

KAMIS, 19 OKTOBER 2017

Bijak Menggunakan Layanan Keuangan Digital PERKEMBANGAN teknologi dan perubahan perilaku serta budaya masyarakat modern cenderung menginginkan segala sesuatunya serba cepat dan efisien mendorong lahirnya inovasi baru dalam hal layanan keuangan, salah satunya layanan keuangan secara digital (digital financial services/DFS).

L

ayanan keuangan secara digital di Indonesia makin berkembang yang dipicu semakin pesatnya kemajuan teknologi smartphone yang bisa dengan mudah digunakan untuk mengakses internet. Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) terungkap bahwa lebih dari setengah penduduk Indonesia kini telah terhubung ke internet. Potensi tersebut dilihat oleh pelaku usaha jasa keuangan (contohnya, seperti bank, perusahaan pembiayaan, asuransi, dan perusahaan efek) sebagai peluang usaha dengan memberikan solusi dan layanan keuangan yang lebih mudah digunakan, lebih mudah diakses, dan lebih efisien. Beberapa contoh layanan keuangan secara digital yang tergolong sudah lazim dan telah berkembang di Indonesia adalah internet banking, digital payment, mobile banking, dan

electronic wallet. Keempat layanan digital tersebut sangat populer di kalangan masyarakat. Namun demikian, selain banyak memberikan manfaat dan kemudahan bagi penggunanya, masyarakat dan konsumen juga perlu memahami bahwa dalam menggunakan layanan keuangan secara digital terdapat potensi risiko, baik karena kesalahan atau keteledoran sendiri maupun diakibatkan oleh tindakan pihak yang tidak bertanggung jawab. Tulisan singkat ini akan membahas apa saja risiko terkait layanan keuangan digital dan bagaimana cara mudah agar terhindar dari risiko tersebut. Pertama, internet banking. Internet banking merupakan inovasi layanan keuangan karena konsumen bisa menggunakan layanan perbankan dengan mengunjungi situs internet dari bank tempat konsumen memiliki rekeningnya. Selanjutnya konsumen harus memasukkan username dan pass-

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |Pemred: Gia Gusniar. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. |Asisten BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby |Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). Renny Kasmiati. Fauzi |Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. |Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/ Sirkulasi: Jln. KH. Hasyim Ashari No. 46 Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kec/Kab Cianjur. |No Tlp: 0263-2283-283. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU SELURUH MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT MENGENAKAN TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA TUGAS ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER ATAU

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

word yang telah didaftarkan sebelumnya dengan menggunakan komputer, laptop, smartphone, atau media elektronik lainnya, yang mendukung disertai dengan koneksi internet. Layanan yang biasanya ditawarkan cukup banyak meliputi informasi saldo, mutasi rekening, transfer, pembayaran suatu transaksi, pembelian voucher, pembukaan deposito, dan layanan lainnya. Karena menggunakan koneksi internet, maka risiko yang sangat mungkin terjadi adalah terkait keamanan data. Ketika username dan password tersebut diketahui oleh orang lain, maka rekeningnya bisa disalahgunakan. Walaupun biasanya untuk menjaga keamanan penggunaan internet banking, bank akan memberikan token kepada konsumen, tapi konsumen juga perlu menghindari risiko tersebut. Cara paling jitu menghindari risiko adalah dengan tidak membagikan username dan password kepada siapa pun dan jangan menaruh informasi password di telepon genggam anda. Konsumen memiliki kebiasaan menyimpan password di telepon genggamnya karena ditakutkan akan lupa, tapi hal tersebut berisiko apabila telepon genggam itu hilang. Hal lainnya adalah jangan mengakses internet banking Anda melalui komputer di tempat umum, seperti di warnet atau sebagainya dengan memilih pilihan “remember password” dan jangan lupa untuk selalu me-log out setelah membuka akun. Hal tersebut akan mempermudah pihak lain meretas akun anda. Pas-

tikan pula website yang anda masuki adalah website resmi. Banyak terjadi kasus di mana konsumen justru memasukkan username dan password-nya di website palsu (mirror website) sehingga username dan password konsumen bisa diketahui pemilik mirror website tersebut dan dana konsumen berada dalam bahaya. Kedua, digital payments. Untuk menambah kenyamanan konsumen, semakin banyak pelaku bisnis menerima pembayaran secara digital atau digital payments dalam aplikasi

transaksi dengan baik dan aman. Sebelum konsumen memilih melakukan pembayaran menggunakan digital payment yang tersedia di web aplikasi pedagang online, pastikan aplikasi tersebut telah memiliki sistem infrastruktur yang baik agar kartu kredit anda ataupun kartu debit anda tidak bisa dicuri datanya oleh pihak tidak bertanggung jawab. Cara paling mudah mengetahuinya adalah dengan melihat apakah telah terdapat logo security guarantee pada website yang bersangkutan atau biasa disebut secure socket layer

NET

­ ebsitenya. Proses digital w payment sederhana,yaitu pedagang (merchant) akan menerima pembayaran dengan menggunakan payment gateways (yang menghubungkan bank pedagang/merchant dengan bank konsumen) untuk memfasilitasi pembayaran. Kartu kredit merupakan metode online yang paling populer untuk payment gateway, diikuti dengan pembayaran melalui akun portal pembayaran yang terhubung ke rekening kartu kredit, atau bank konsumen. Digital payment memerlukan manajemen sistem infrastruktur teknologi informasi yang sangat kuat agar bisa menunjang keseluruhan proses

(SSL) cer- tificate. SSL merupakan lapisan keamanan untuk melindungi transaksi di website dengan teknologi enkripsi data yang canggih. Selain itu, konsumen juga harus membaca syarat dan ketentuan dari website pedagang online untuk mengetahui pertanyaanpertanyaan yang sering ditanyakan dan mengetahui sejauh mana tanggung jawab pedagang atas keamanan data anda. Ketiga, mobile banking. Banyak perusahaan keuangan memanfaatkan konsumen yang menggunakan smartphone dengan menawarkan solusi pembayaran secara mobile untuk pembayaran barang dan jasa

serta melakukan transfer. Mobile banking memungkinkan konsumen dari lembaga keuangan untuk menggunakan smartphone dalam melakukan transaksi keuangan. Perbedaan aplikasi mobile banking dan internet banking adalah perangkat yang digunakan. Karena mobile banking hanya bisa dilakukan apabila nomor smartphone Anda telah terdaftar dan terverifikasi oleh bank untuk melakukan transaksi. Mobile banking banyak digunakan karena lebih praktis, hanya diperlukan mengunduh aplikasinya tanpa harus melibatkan token, seperti internet banking. Namun, kemudahan itu juga memiliki risiko yang besar. Risiko tersebut tidak hanya terjadi apabila username dan password Anda dimiliki pihak lain, tetapi juga apabila nomor dan smartphone Anda hilang dan terdapat catatan mengenai username, password, dan PIN mobile banking Anda dalam smartphone. Karena itu, sudah bisa dipastikan apabila yang menemukannya adalah pihak tidak bertanggung jawab, rekening anda akan terkuras habis digunakan oleh pihak t­ ersebut. Keempat, electronic wallet. Perusahaan penyedia layanan ini pada umumnya berbentuk dompet virtual yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mempermudah transaksi secara online antara konsumen dan pemilik usaha atau antarpelaku usaha (B2B). Dompet tersebut bisa berbentuk kartu ataupun lainnya. Dalam mekanismenya, dompet virtual atau biasa disebut e-wallet ini akan diisi oleh konsumen (deposit) melalui akun perbankannya dengan nilai nominal yang dikehendaki. Kemudian

apabila konsumen tersebut melakukan transaksi, dompet virtual akan terdebet sesuai dengan nominal yang ditransaksikan. Dalam melakukan deposit, dompet virtual ini bisa diisi melalui beberapa metode pembayaran, yaitu melalui kartu kredit, mobile banking, internet banking, ATM, kartu debit, corporate internet banking, branchless banking agent, online virtual account, dan Electronic Invoice Presentment & Payment (EIPP). Di Indonesia, biasanya perusahaan yang menyelenggarakan ewallet bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan telekomunikasi, supermarket, merchant atau toko, maupun bankbank konvensional untuk bisa memberikan pelayanan transaksi online dengan lebih bervariasi. Risiko terbesar dari ewallet ini adalah hilangnya kartu dompet virtual tersebut karena penggunaannya tidak memerlukan bukti pemilik ataupun login atau password. Untuk menghindari risiko kerugian akibat kehilangan kartu, konsumen jangan mengisi saldonya dengan jumlah dana terlalu besar (sesuai kebutuhan secara berkala) dan berhati-hati dalam penyimpanannya. Teknologi layanan keuangan akan terus berkembang seiring dengan berjalannya pola kehidupan masyarakat modern.Kita sebagai konsumen dituntut untuk terus memahami dan menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut serta meningkatkan kewaspadaan agar tetap terlindungi. Perkembangan tidak selalu menyulitkan sepanjang kita mengetahui bagaimana cara menyikapinya. (*) Oleh: Agus Fajri Zam Direktur Pelayanan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan Artikel ini adalah pendapat pribadi penulis, tidak mewakili pandangan OJK

Negara dan Sertifikasi Halal Indonesia

HIKMAHNYA menunjukkan kemajuan teknologi sejalan dengan kemajuan agama. Selain itu masyarakat semakin tahu membedakan mutu dan kualitas produksi yang baik dan buruk.

HIKMAH lainnya – menurut penggagas KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) itu – kesadaran untuk menghayati agama di kalangan semua lapisan masyarakat semakin meningkat. Ketua Umum MUI KH Hasan Basri waktu itu menganjurkan kepada umat Islam Indonesia agar menjauhi makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan yang haram, seperti lemak babi. Apabila seorang muslim ragu-ragu terhadap suatu jenis makanan, lebih baik tidak memakannya. Pada 1 Desember 1988 Ketua Umum MUI KH Hasan Basri, Menteri Agama H Munawir Sjadzali, MA dan Menteri Kesehatan dr Adhyatma MPH, mengeluarkan imbauan kepada para produsen makanan, termasuk yang dihidangkan di hotel dan restoran, agar memproduksi, memperda-

gangkan, serta menghidangkan makanan dan minuman yang sungguh-sungguh bersih dari bahan-bahan haram. MUI kemudian membentuk tim yang meninjau pabrikpabrik yang dicurigai. Media massa mempublikasikan unsur pimpinan MUI sedang minum susu Dancow dan makan mie instant untuk meredam keresahan umat Islam tentang kehalalan produk yang terkena isu kandungan lemak babi. LPPOM-MUI berdiri pada 6 Januari 1989 bertepatan dengan 26 Jumadil Awal 1409 H. Fondasi awal Jaminan Produk Halal di Indonesia digariskan sejak era kepemimpinan Ketua Umum MUI KH Hasan Basri, dengan Ketua LPPOM MUI periode yang pertama ialah Prof Dr Ir . Amin Aziz dan kemudian Prof Dr Hj Aisjah Girindra. Undang-Undang Jaminan Produk Halal mengatur kewenangan penerbitan sertifikat halal oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama. Sertifikasi halal yang diatur dalam Undang-Undang JPH kurang pas apabila ditafsirkan seolah negara mencampuri wilayah agama. Penetapan

fatwa halal tetap menjadi otoritas MUI. Kewenangan administratif penerbitan sertifikat halal yang dialihkan kepada BPJPH. Setelah beroperasinya BPJPH, peran dan kewenangan MUI tetap penting dan strategis yaitu memberikan fatwa penetapan kehalalan suatu produk yang kemudian disampaikan kepada BPJPH sebagai dasar untuk penerbitan sertifikat halal. Sertifikat halal yang dikeluarkan oleh MUI selama ini tetap berlaku sampai jangka waktunya habis. Sinergi dan kerjasama BPJPH dengan MUI antara lain dalam hal Sertifikasi Auditor Syariah, Penetapan Kehalalan Produk, dan Akreditasi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), menurut hemat saya ini merupakan substansi yang amat penting. Setiap muslim diperintahkan dalam ajaran Islam supaya memilih konsumsi yang halal dan thayyib (baik) serta menjauhi yang haram demi untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Produk halal dewasa ini bukan hanya makanan, minuman, obat-obatan, melainkan meliputi produk sandang dan bahkan pariwisata halal. Isu halal telah

menjadi isu ekonomi yang mendapat perhatian luas dan universal, sama seperti isu ekonomi syariah. Saya memandang kewenangan penerbitan sertifikat halal oleh Kementerian Agama adalah penguatan dari sistem yang sudah berjalan selama ini. Namun tentu hal itu harus didukung dengan sistem pelayanan yang profesional, cepat, transparan dan akuntabel. BPJPH harus bisa menarik kepercayaan masyarakat dan dunia usaha yang cukup heterogen. Menurut penjelasan Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama, Mastuki, bahwa BPJPH saat ini tengah mengembangkan registrasi online dalam pelayanan sertifikasi halal. Saya kira itu sangat bagus. Soalnya, ketika kehalalan suatu produk sudah difatwakan MUI, maka dalam waktu tujuh hari kerja, BPJPH sudah harus menerbitkan sertifikasi dan label halal. Dalam pergerakan ekonomi global, industri halal dewasa ini sudah menjadi trend dunia. Booming industri halal, termasuk pariwisata halal, sedang menggelind-

ing. Saya membaca dalam artikel Irfan Syauqi Beik, Ph.D, “Menanti Paket Kebijakan Industri Halal” bahwa potensi industri halal di negara kita cukup besar dengan angka pertumbuhan rata-rata berada di atas ratarata pertumbuhan ekonomi pada umumnya. Data Global Islamic Economy Indicator 2017 menyebut Indonesia masuk 10 besar negara konsumen industri halal terbesar di dunia. Untuk belanja makanan halal, negara kita menempati peringkat nomor satu di dunia. Begitu pula di sektor pariwisata halal, Indonesia berada di urutan nomor lima di dunia. Sementara untuk obat-obatan dan kosmetika halal serta keuangan syariah, Indonesia menempati peringkat keenam dan kesepuluh di dunia. Nah, saya kira ke depan agenda kita adalah mengupayakan agar Indonesia jadi negara produsen halal yang masuk peringkat besar dunia. Pada akhirnya itu semua memerlukan kolaborasi dan sinergi di antara semua pemangku kepentingan. (*) Oleh : As’ad Sungkar Kandidat doktor hukum di Universitas Pelita Harapan


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional KAMIS, 19 OKTOBER 2017

Hanura Beri Sinyal Dukung Ridwan Kamil

Nasional

HINGGA saat ini belum ada satupun pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang secara resmi dan diusung oleh sejumlah partai mendeklarasikan diri.

NET

Penetapan Dedi Mulyadi, Tunggu Survei Internal ALASAN menunggu hasil survei internal, Partai Golongan Karya (Golkar) masih belum menetap­ kan Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018. Surat ketetapan akan segera dikeluarkan setelah hasil survei keluar. “(Surat rekomendasi) bukan belum pasti, tapi belum final. Kan kita harus menurunkan survei dan akan diputuskan terakhir,” kata Ketua DPP Partai Golkar, Yahya Zaini di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah, Ja­ karta Barat, Rabu (18/10/2017). Meski elektabilitas Dedi ada dibawah Ridwan Kamil, Golkar akan mempertimbangkan bebera­ pa faktor lain. “Nanti kita akan ada hitung-hitung sendiri. Kan ada berbagai pertimbangan di Jabar itu bagi Partai Golkar,” kata Yahya. Yahya menjanjikan, surat rekomendasi akan segera keluar pada akhir bulan ini. “Atau awal No­ vember sudah diputuskan ,” kata Yahya. Sampai saat ini, Dedi masih mencari pen­ damping untuk maju di Pilgub Jabar. Hal ini se­ perti rekomendasi Partai Golkar yang menunjuk Dedi sebagai Cagub atau Cawagub di Jawa Barat. (net/bis)

Publikasi Ilmiah Indonesia Diatas Rata-rata Dunia

Y

ang ada para kandidat Jabar 1 dan 2 itu masih melakukan komunika­ si politik untuk meraih simpati dan dukungan. Sejumlah partai politik (Parpol) sudah memiliki garis tersendiri untuk mengusung kandidatnya. Salah sa­ tunya seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ha­ nura Jawa Barat. Partai tersebut se­ perti memberikan sinyal kuat untuk mendukung Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil sebagai kandidat calon gubernur di Pilgub Jawa Barat 2018. Hanura memberikan dukungan dengan mempertimbangkan faktor elektabilitas dan kapabilitas dari pria yang akrab disapa Kang Emil ini. “Aspek keterpilihan, tentu sosok Ridwan Kamil sangat menjanjikan untuk memenangi Pilgub Jabar. Kami tentu melihat dari respons masyarakat, nama Kang Emil cukup disukai di banyak daerah di Jawa Barat,” kata Wakil Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Egi Hergiana, di Bandung, Rabu (18/10/2017). Keputusan Egi ini bersebera­ngan dengan pernyataan Ketua DPD Par­ tai Hanura Jawa Barat Aceng Fikri yang belakangan ingin disan­dingkan dengan calon gubernur Jawa Barat yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Egi menjelaskan, selama be­ berapa bulan terakhir, DPD Partai Hanura Jawa Barat telah meman­ tau sejumlah nama bakal calon gu­

ILUSTRASI/NET

bernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat seperti nama yang mun­ cul, beberapa telah berkomunikasi. Akan tetapi, lanjut dia, dari hasil komunikasi dengan sejumlah kader Partai Hanura di kabupaten dan kota di Jawa Barat, pembahasan ringan banyak tertuju pada nama Ridwan Kamil. Oleh karena itu, se­ bagian besar kader Partai Hanura di Jawa Barat menanyakan perkem­ bangan posisi partai yang saat ini memiliki 3 kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat itu. “Kader Partai Hanura kabu­ paten dan kota sih mereka mena­ nyakan sejauh mana kemungkinan DPD Partai Hanura Jawa Barat bisa mengusung tokoh yang sedang po­ pular sebagai calon kuat gubernur, terlebih memiliki elektabilitas yang hampir tak tergoyahkan, seperti, ya, Kang Emil,” kata Egi. Menurut dia dalam pembi­ caraan dengan sejumlah kader Par­ tai Hanura kabupaten dan kota di

Jawa Barat dan mereka telah mena­ kar sejumlah nama tokoh. Nama yang wajib diusung oleh Partai Hanura adalah tokoh yang berpotensi mengangkat potensi daerah, agar kemajuan tidak hanya dirasakan oleh Kota Bandung, atau wilayah Jawa Barat yang ada di area penyangga Provinsi DKI Jakarta. “Dan tentu aspirasi kader di daerah ini yang menitipkan kepada kami, di DPD Partai Hanura Jawa Barat, agar menetapkan calon gu­ bernur yang jauh dari masalah hu­ kum, populer, gaya kepemimpinan yang masuk ke semua kalangan, dan cakap dalam mengelola pemerinta­ han,,” kata Egi. Ia menuturkan selain memper­ timbangkan masukan dari kader Partai Hanura di Jawa Barat, pihakn­ ya juga melihat perkemba­ngan re­ spons publik Jawa Barat pada Rid­ wan Kamil yang cukup baik. Lebih lanjut ia mengatakan pemberitaan dan publikasi sosok

Emil tentang program-program Pemerintahan Kota Bandung mem­ buat warga daerah lain di Jawa Barat menginginkan hal yang sama. “Kita semua kan bisa lihat, bagaimana reaksi warga saat men­ dapat taman baru yang modern, fungsi ruang terbuka yang maksi­ mal, belum lagi program kerakyatan seperti Layad Rawat yang jemput bola layanan kesehatan, respons di media sosial kan banyak warga yang kabita,” ujarnya. Sehingga, kata dia, aspirasi ka­ der Hanura dan warga Jawa Barat ini menjadi dasar pertimbangan DPD Partai Hanura Jawa Barat pada Ridwan Kamil. “Para kader Partai Hanura Jawa Barat berharap, Ketua Umum DPP Partai Hanura Pak Oesman Sapta Odang bisa mempertimbangkan Ridwan Kamil sebagai calon kuat Gubernur Jawa Barat 2018-2023, demi kebesaran Partai Hanura di Jawa Barat,” kata dia. (net/bis)

Jabar Terapkan Kartu Identitas Pegawai Terintegrasi Pertama di Dunia ILUSTRASI/NET

SALAH satu lembaga pengindeks publikasi ilmi­ ah internasional, Islamic World Science Citation Center (ISC), mencatat pertumbuhan publikasi ilmiah Indonesia dalam 17 tahun terakhir men­ capai 1.567 persen atau 15 kali lebih tinggi diban­ dingkan rata-rata pertumbuhan publikasi dunia. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir di Jakarta, mengatakan, secara umum negara-negara anggota OKI me­ ngalami pertumbuhan publikasi ilmiah yang cukup signifikan dalam rentang waktu 17 tahun ini, yakni 666 persen. Sedangkan pertumbuhan publikasi ilmiah secara global adalah 105 persen. Berdasarkan data ISC, menurut dia, pres­ tasi publikasi ilmiah Indonesia juga terlihat dari kontribusi Indonesia pada total publikasi ilmiah ­dunia. Pada 2000, Indonesia hanya menyumbang 0,04 persen dari total publikasi ilmiah dunia, na­ mun pada 2016 Indonesia menyumbangkan 0,36 persen total publikasi ilmiah dunia atau lebih dari sembilan kali lipat. Menristekdikti menjelaskan,berdasarkan catatan ISC mulai 2000 sampai 2016 publikasi ilmiah Indonesia berkembang pesat di berbagai bidang ilmu. Pada bidang ilmu pertanian publikasi ilmi­ ah Indonesia tumbuh 902 persen, pada bidang teknik dan teknologi 4.402 persen, ilmu budaya 3.167 persen, kedokteran dan ilmu kesehatan 1.156 persen, ilmu alam 1.164 persen dan ilmu so­ sial 2.547 persen. “Publikasi ilmiah Indonesia di bidang teknik dan teknologi tumbuh sangat pesat yakni sebesar 4.402 persen, jauh di atas pertumbuhan rata-rata dunia di bidang ini yakni sebesar 272 persen,” kata Nasir. (net/bis)

DIREKTORAT Jenderal Pajak, Kementrian Keua­ ngan Republik Indonesia menunjuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat me­ nerapkan penggunaan Kartu Indentitas Pegawai Terintegrasi. Kartu yang disebut kartu pintar yang bisa mengintegrasikan beberapa fungsi menjadi ATM, NPWP, dan tentunya mempermudah pelayanan bidang perpajakan. Namun kartu tersebut untuk pertama kalinya dipe­ runtukkan bagi ASN peme­ rintah Provinsi Jawa Barat, sebanyak 42.000 orang ASN. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menga­ takan, kartu pintar tersebut bisa berfungsi untuk alat pembayaran, dan bisa jadi tabungan juga. Kartu terse­ but merupakan kartu per­ tama dengan multifungsi yang diterbitkan Dirjen Pa­ jak yang diaplikasikan per­ tama kali di Jabar terhadap para ASN pemprov Jabar. “Jabar jadi pertama yang melaksanakan kartu ini. Untuk ASN dulu, nanti masyarakat bisa memanfaat­ kan kartu ini,”ujar Heryawan usai melakukan penandata­ nganan Nota Kesepahaman tentan Kerja Sama Dalam Rangka Pemanfaatan Kartu Pintar NPWP dan Optima­ lisasi penerimaan pajak pu­ sat, pajak daerah dan retri­ busi daerah dengan Dijen

NET

Pajak Kemenkeu di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (18/10/2017). Namun kata Heryawan, kartu tersebut bukan berar­ ti kartu identitas sebelum­ nya tidak berfungsi. “Dice­ tak untuk ASN pemprov 42 ribu lebih. Ini percontohan dulu, nanti selanjutnya ASN pemerintah kabupaten/ kota bisa mengaplikasikan sistem ini juga,” ujar dia. Sementara itu, Kepala Dirjen Pajak Ken Dwijugias­ teadi, mengatakan, penan­ datanganan kerja sama dan peluncuran Kartu Identitas Pegawai Terintegrasi ini menjadi yang pertama di dunia. Dirjen Pajak, me­ milih Jabar karena dinilai paling siap dibanding dae­ rah lain dalam penerapan teknologi ini. “Saya sudah tanda ta­ ngan mengenai kartu identi­ tas tunggal ini. Perjanjian ini jadi yang pertama di dunia. Saya terima kasih,” ujar Ken.

Ken mengatakan, kartu ini merupakan plat­ form yang menyediakan berbagai kemudahan bagi masyarakat. Mulai dari transaksi perbankan,

NPWP dan laporan Surat Pajak Tahunan (SPT). “Bah­ kan kalau kita mau nanti sampai ke e-tol,” kata Ken. Ken berharap dengan adanya kerja sama yang ter­

jalin dengan Pemprov Jabar ini bisa mendorong dae­ rah atau provinsi lain ikut dalam pemanfaatan kartu pintar ini. Sehingga, bisa lebih memudahkan dalam melakukan transaksi khu­ susnya terkait perpajakan. “Mudah-mudahan de­ ngan adanya kerja sama ini akan diikuti pemda-pemda lain,” katanya. Dia menam­ bahkan, sebagai pengaturan Iebih lanjut dari Nota Ke­ sepahaman ini telah ditanda­ tangani pula Perjanjian Kerja Sama tentang Pemanfaatan Kartu Pintar NPWP Provinsi Jawa Barat. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur KAMIS, 19 OKTOBER 2017

Setelah Sekian Lama Menanti

Honor Guru Honorer RA dan Madrasah Cair Rp 31 M

Sekitar 2000 guru honorer Raudatul Athfal (RA) dan Madrasah yang berkumpul di gedung Dakwah, Sadewata, antri mendaftarkan diri guna pencairan dana sertifikasi, Rabu (18/10/2017).

P

asalnya, Rp 31 miliar dana pusat telah dig elontorkan, guna membayar tunggakan gaji honorer yang tertunda sejak 2014 lalu. Seorang guru Honorer Madrasah di Kecamatan Karangtengah, Nunung mengatakan, dirinya belum menerima uanga sertifikasi sejak tahun 2014 lalu. Sehingga, dengan cairnya dana itu, sangat membantu dalam hal keuangan keluarganya. “Sudah tiga tahun ini saya menunggu, akhirnya dana sertifikasi dapat dicairkan hari ini. Sya sangat bersyukur dengan pencairan ini,” kata Nunung saat ditemui di Gedung Dakwah, Jalan Raya Bandung, Sadewata, Kecamatan Karangtengah, Rabu (18/10/2017). Nunung menolak menyebutkan nilai dana sertifikasi yang seharusnya diterima setiap bulan. Na-

mun saat didesak,Ia mengaku dana yang diterima seharusnya sekitar 1,5 juta setiap bulan. Nunung mengaku, tidak mengetahui jumlah pasti yang diterima pada pencairan saat ini. “Tidak tahu apakah seluruhnya dapat dicairkan, atau ada tahapan selanjutnya. Tadi hanya diminta melengkapi berkas dan syarat pencairan,” aku Nunung. Diwawancara terpisah, Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Deding Ishak mengungkapkan, Ia hadir sebagai saksi penandatanganan guru honorer RA dan Madrasah dalam pencairan dana tunjangan profesi guru sertifikasi. Total untuk di seluruh Indonesia sebesar Rp 4,6 Triliun yang disediakan pemerintah. “Seluruhnya diperuntukkan untuk membayar hutang negara kepada mereka yang telah meng-

BERITACIANJUR/WAWAN

REGISTRASI-Sejumlah guru honorer Diniyah dan RA tengah melakukan registrasi ulang untuk pencairan honor mereka yang selama ini dinanti-nantikan.

abdi, mendidik dan mengajar generasi muda, dalam akhlak dan kecerdasannya,” ungkap Deding. Deding menerangkan untuk Kabupaten Cianjur, dana yang diajukan sebesar Rp 31 milyar. Dari dana itu, Rp 20 milyar untuk sertifikasi, sedangkan Rp 11 milyar untuk inflasi. Semoga ini bisa berjalan lancar dimulai minggu ini

Guru Honorer RA dan Madrasah Bakal Digaji Bulanan RENCANA pemberian gaji bulanan bagi guru honorer Raudatul Athfal (RA) dan Madrasah disambut antusias oleh seluruh peserta Pembinaan dan Silahturahmi Guru Honorer RA dan Madrasah di Gedung Dakwah, Sadewata, Rabu (18/10/2017). Hal itu diungkapkan oleh anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Deding

Ishak saat memberikan sambutan. “Usulan pemberian gaji setiap bulan, bagi guru honorer RA dan Madrasah telah diajukan. Semoga usulan ini dapat disetujui dan segera direalisasikan, sehingga guru honorer akan memiliki gaji seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS),” ucap Deding dalam sambutannya, Rabu (18/10/2017). Saat diwawancara Harian Berita Cianjur usai acara, Deding optimis usulan itu akan disetujui oleh pemerintah. Ia akan memperjuangkan hal itu, tetapi memang usulan itu tidak dapat serta merta dilaksanakan pada saat ini. Kemungkinan besar akan masuk dalam perubahan. “Mu­d ahmudahan dapat berjalan pada 2018, karena nomenklaturnya untuk honor guru honorer RA dan Madrasah masih berada di Bantuan SoDEDING ISHAK sial (Bansos). Anggota Komisi VIII Dewan Diperlukan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI)

nomenklatur khusus untuk pengkajian, sehingga rencana penggajian bisa cair setiap bulan seperti PNS,” terang Deding. Deding menegaskan akan memperjuangkan hal itu sehingga tidak memberikan harapan semu kepada para guru honorer. Akan segera disampaiakan kepada Kementrian Agama dan Kementrian Reformasi Birokrasi. “Sehingga akan ada kepastian mengenai usulan penggajian guru honor yang dicairkan setiap bulannya,” tegas Deding. Terpisah, salah seorang guru Honorer, Elis menuturkan, sangat mendukung rencana penggajian yang dicairkan setiap bulan. Menurutnya jika hal itu benar terealisasi, sedikit banyak, kesulitan keuangan guru honorer dapat teratasi. “Saya akan terus mengajar meski tidak digaji bulanan, karena memang niatnya mengabdikan diri di pendidikan, bukan mengejar gaji. Tetapi jika memang terlaksana kami pun turut bersyukur, karena pemerintah telah memperjuangkan kami,” tutur Elis. (wawan)

dan berakhir paling lambat di Desember 2017. “Karena hal ini, sesungguhnya terutang sejak 2014 hingga 2016, sementara untuk 2017 telah dianggarkan dan dicairkan. Sehingga, untuk tahun 2018 sudah ada alokasinya di Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) 2018. Saat ini, kami rapat kerja dengan Kementrian

Agama untuk mengeahkan anggaran Kementrian Agama tahun 2018,” terang Deding. Ditanya mengenai alasan pemerintah berhutang kepada guru honor, Deding menjelaskan, terbatasnya anggaran menjadi faktor utama. Komisi VIII DPR RI meminta Kementrian Keuangan, Badan Perencanaan Pem-

bangunan Nasional (Bappenas) dan Kementrian Agama untuk mencari sumber dana lainnya. “Meski awalnya akan diselesaikan di tahun 2018, tetapi pada pelaksanaannya ternyata dapat dipersepat, sehingga di tahun 2017 ini dapat diselesaikan. Ini sebagai salah satu bentuk prestasi yang patut diapresiasi,” jelas

Deding. Deding memastikan, dana akan langsung ditransfer kepada nomor rekening setiap guru honor. Tidak ada pungutan atau potongan bagi yang menerima pencairan dana. “Dipastikan dengan transparansi ini, tidak ada pungutan atau pemotongan bagi yang mencairkan dana itu,” tegas Deding. (wawan)

CNL ke 110 Sambangi Desa Pasir Dalem Kadupandak

Bupati: Empat Syarat Daerah Akan Maju

BERITACIANJUR/MUSTOFA

LAWATAN-Nampak bupati menunjukkan e-KTP yang sudah di cetak saat lawatannya di Desa Pasir Dalem Kec. Kadupandak, Rabu (18/10/2017)

PROGRAM safari Cianjur Ngawangun Lembur (CNL) yang digagas Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar masih terus berlanjut. Setidaknya sudah 110 desa memasuki minggu ke tiga di bulan Oktober ini yang sudah disambangi. Rangkaian kegiatan senantiasa dilaksanakan saat mendatangi desa-desa dalam program CNL. Kali ini yang mendapat giliran adalah di Desa Pasirdalem, Kecamatan Kadupandak Ciajur selatan. Seperti biasanya kehadirian orang nomor satu di Cianjur ini didampingi para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

CNL di tahun 2017 ini difokuskan pada pelayanan masyarakat. Seperti halnya bentuk layanan santunan kepada murid PAUD, Santunan Anak Yatim, pemberian buku tulis bagi siswa–siswi Sekolah Dasar, Pelayanan Perizinan IMB, Situ dan HO. Selain itu ada juga layanan Implant KB, keluhan kesehatan masyarakat, USG ibu hamil, Pin untuk balita, pertanian, bibit pertanian, alat pertanian berupa Semprot Air, serta santunan orang tua jompo berupa beras. Untuk layanan kependudukan seperti layanan pembuatan Akta Kelahiran, Penyerahan Kategori II untuk Guru, Kartu Tan-

da Penduduk elektronik (e-KTP) dan pembuatan Kartu Keluarga (KK). Ada juga destinasi pariwisata dan kebudayaan muatan lokal, pembangunan cor beton jalan desa, pembangunan jalan gang, pemberian alat – alat olahraga untuk Karang Taruna (Kartun), Layanan Kartu Kuning, keimigrasian Koperasi, gelar stand aneka produk lokal dan lainya dengan nol biaya. Menurut Bupati Irvan Rivano Muchtar, suatu daerah jika ingin maju harus memenuhi empat persyaratan. Ke empat persyaratan tersebut diantaranya kita harus mempunyai Iman. Dengan iman akan merasa yakin

dengan keyakinan itu juga akan timbul semangat. “Kita juga harus mempunyai Ilmu, cara mendapatkannya ada dengan pembelajaran atau dengan pengalaman. Ilmu akan menjadi mudah namun ilmu tersebut haruslah di amalkan atau diaplikasikan. Selain itu juga harus ada amal atau berikhtiar, punya ilmu tidak berikhtiar niscaya tidak akan menghasilkan,” tegas bupati disela kegiatan CNL, Rabu (18/10/2017). Yang ke empat kata bupati bahwa hidup harus tawakal, berserah diri pada yang menciptakan. “Itu yang menjadikan suatu daerah akan maju jika dilaksanakan,” ujarnya. (bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Pendidikan adalah kemampuan untuk mendengarkan segala sesuatu tanpa membuatmu kehilangan temperamen atau rasa percaya-dirimu.” Robert Frost - Penyair Amerika 1874-1963

KAMIS, 19 OKTOBER 2017

Waspada Penggunaan “Tablet” Pada Anak

NET

Mahasiswa UGM Juara Kompetisi Ilmiah

TIM mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Univer­ sitas Gadjah Mada sukses meraih juara satu dalam kompetisi karya ilmiah Scientific Project and Oly­ miad of Sriwijaya (Spora) 2017. Kompetisi digelar di Fakultas Kedokteran Unviersitas Sriwijaya, Palem­ bang, 5-8 Oktober 2017 lalu. Kompetisi tahunan tersebut diikuti ratusan pe­ serta dari 16 Fakultas Kedokteran di berbagai wilayah Indonesia. Sejumlah kategori lomba dipertanding­ kan seperti poster publik, poster ilmiah, video edu­ kasi, karya tulis ilmiah sampai medical competititon. Dalam kompetisi tersebut, tim UGM yang be­ ranggotakan Annisa Nurul Pratiwi Sudarmadi dan Lukuidita Yona Ramadini, berhasil menyabet juara satu dari kategori poster publik. Gelar juara diraih dengan mengajukan poster berjudul Lindungi Anak dari Diare dengan Pintar. “Kompetisi berlangsung ketat sekali dan kami tidak menyangka bisa tembus menjadi finalis, bahkan men­ jadi juara satu,” kata Annisa di Fakultas Kedokter UGM. Annisa menjelaskan, dalam lomba tersebut dia dan teman-temannya berusaha mengkampanyekan akan bahaya diare pada anak yang ditimbulkan oleh rotavirus dan upaya pencegahannya. Salah satu upaya pencegahan diare dapat dilakukan dengan pemberi­ an vaksin rotavirus. “Rotavirus merupakan penyebab utama diare pada anak dan dapat menyebabkan kema­ tian,” ujar Annisa. Ia menambahkan, diare yang diakibatkan rota­ virus tidak dapat dicegah hanya dengan menjaga ke­ bersihan lingkungan. Pencegahan yang efektif dapat dilakukan secara komprehensif melalui program PINTAR yang mereka gagas. PINTAR merupakan akro­nim dari pemberian vaksin rotavirus, inisiatif menyiapkan bekal yang sheat, teratur memberikan ASI dan MPASi selama satu tahun pertama. (net/bis)

PEMANDANGAN anak-anak bermain tablet atau sejenisnya sudah menjadi lumrah di masyarakat, namun orangtua harus waspada tentang efek negatif dari penggunaannya. Pasalnya, antisosial menjadi efek terbesar yang harus diantisipasi.

S

eorang pengajar Pen­ didikan Anak Usia Dini (PAUD), di Desa Hegar­ manah, Kecamatan Ka­ rangtengah, Nunung He­ rawati mengatakan, efek antisosial dalam penggunaan tablet pada anak menjadi hal yang harus diwaspasai oleh orangtua. Selama empat tahun Ia mengajar, efek itu sangat terlihat pada anak yang sehari-harinya se­ lalu menggunakan tablet. “Anak yang kesehariaanya ber­ main tablet, saat di kelas lebih me­ milih memisahkan diri, daripada bergaul dengan teman sebayanya, dan lebih memilih mendekat ke orangtuanya,” kata Nunung, Selasa (17/10/2017). Nunung mengungkapkan, ting­ kat percaya diri anak juga menurun jika telah ketergantungan dengan tablet. Akhirnya, anak cenderung bersifat pemalu, sehingga, saat dia­ jak tampil di depan temannya cen­ derung menolak.

DerapTNI&Polri

“Percaya diri anak mengalami penurunan yang signifikan, sehing­ ga susah dalam mengambil sikap jika ada kegiatan yang bersifat indi­ vidu,” ungkap Nunung. Pengajar lainnya, Annisa Aisyah menuturkan, sebaiknya orang­ tua membatasi waktu anak saat bermain tablet. Memang untuk awalnya sedikit sulit, tetapi hal itu perlu dilakukan, dan dorong anak untuk lebih memilih bermain de­ ngan teman sebayanya. “Awalnya pasti sulit tetapi jika terus dilakukan anak akan terbiasa, dan dapat lepas dari ketergantu­ ngannya pada tablet. Intinya ketegasan orangtua sa­ ngat diperlukan disini,” tutur Annisa. Informasi yang dihimpun Harian Berita Cianjur, dari berbagai sumber, telah banyak peneli­ tian yang me­ negaskan e f e k

negatif yang dapat ditimbulkan oleh ketergantungan pemakaian tablet atau sejenisnya. Diantara efek negatifnya adalah gangguan mental, salah satunya sifat anti­ sosial. Bahkan beberapa penelitian me­ negaskan, pendidikan yang berasal dari tablet atau sejenisnya tidak akan lama bertahan dalam ingatan anakanak. Dengan demikian, pendekatan pendidikan melalui itu tidak akan berkelanjutan bagi mereka, yang akhir­nya merugikan anak itu sendiri. Pada penelitian yang lain, Anak yang berlebi­ han dalam peng­ gu­

naan tablet atau sejenisnya, akan mengalami pertumbuhan otak yang terlalu cepat. Di antara usia 0-2 ta­ hun, pertumbuhan otak anak me­ masuki masa yang paling cepat dan terus berkembang hingga usia 21 tahun. Stimulasi lingkungan sangat penting untuk memicu perkemba­ ngan otak. Hanya saja, stimulasi yang berasal dari tablet diketahui berhubungan dengan defisit perha­ tian, gangguan kognitif, kesulitan belajar, impulsif, dan kurangnya ke­ mampuan mengendalikan diri. Selain itu, anak juga akan me­ ngalami hambatan perkem­ bangan. Anak cenderung kurang bergerak, yang berdampak pada ham­ batan perkemba­ ngan. Satu dari tiga anak yang masuk sekolah cenderung mengalami ham­ batan perkemba­ ngan sehingga berdampak bu­ ruk pada ke­ mampuan berbahasa dan pres­ tasi di sekolah. (wawan)

“Kita semua bersaudara, jangan sampai ada lagi gesekan antar ormas di Kabupaten Bandung. Melalui kegiatan ini kita dapat mempererat dan menjaga tali silaturahmi antar ormas. Selain itu kami harapkan, ormas dapat mewujudkan pembangunan di Kabupaten Bandung.”

Upaya Menciptakan Keamanan dan Ketertiban

Polisi Bandung Ngaliwet Bareng Ormas dan LSM UNTUK mendekatkan kepada masyarakat sebagai salah satu bentuk pelayan masyarakat, jajaran anggota Polres Bandung bersilaturahmi dengan 27 perwakilan dari 250 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

K

egiatan yang berbau tanpa sekat terse­ but dihelat di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Rabu (18/10/2017). Suasana hangat nam­ pak terasa dalam kegia­ tan yang digagas Kapolres Bandung, AKBP M. Nazly Harahap itu. Kegiatan ini juga sebagai upaya mencip­ takan Kabupaten Bandung yang aman dan tertib, tanpa adanya gesekan antar Or­ mas maupun LSM yang se­ lama ini sering terdengar di masyarakat. Mereka berkumpul ber­ sama duduk lesehan di atas karpet berwarna merah. Dengan khidmat mereka mendengarkan arahan dari

Kapolres Bandung, yang menekankan arti pen­ tingnya kebersamaan un­ tuk menjaga keamanan dan kenyaman di masyarakat. Setelahnya, di ham­ paran daun pisang yang dijajarkan di atas karpet merah tersebut, para Pol­ wan dari Polres Bandung menyajikan nasi liwet leng­ kap dengan lauk-pauknya seperti ayam, tahu, tempe, sambal, lalab dan krupuk. Dengan suasana penuh ke­ bahagiaan, seluruh yang hadir menyantap bersama sajian nasi liwet tersebut. “Kita semua bersau­ dara, jangan sampai ada lagi gesekan antar ormas di Kabupaten Bandung. Mela­ lui kegiatan ini kita dapat mempererat dan menjaga

NET

Optimis Pembangunan Jalan TMMD Tuntas

NET

tali silaturahmi antar ormas. Selain itu kami harapkan, ormas dapat mewujudkan pembangunan di Kabupaten Bandung,” ujar Nazly de­ ngan memperlihatkan raut wajah bahagianya. Perbedaan antar ormas yang selama ini terde­ ngar cukup mencuat ini, kata Naz­ly, jangan sampai menja­ di sekat dan malah berujung adu jotos ketika ada kepen­ tingan dari oknum-oknum yang ingin merusaknya.

“Kita sama-sama ma­ nusia, orang Indonesia dan anak bangsa. Jangan ber­ lebihan menyikapi orga­ nisasi. Ini hanya sementa­ ra, seragam yang kita pakai pun hanya akal-akalan ma­ nusia. Karena saat mati pakai­ an yang kita pakai sama,” imbuhnya. Ormas dan LSM yang dikumpulkan Kapolres Ban­ dung itu, merupakan ormas yang sudah tergabung dalam Sawala Kebangsaan Ormas

yang diwadahi Polda Jawa Barat dan Sawala Sabilulu­ ngan atau ormas yang diwa­ dahi oleh Polres Bandung. “Dari pertemuan ini saya berharap, tidak ada ada lagi bentrokan antar ormas. Semoga ini jadi awal untuk semuanya. Tak perlu mem­ beda-bedakan, karena haki­ katnya kita sama. Marilah kita jaga keamanan, kenya­ manan dan ketertiban di Kabupaten Bandung,” ujarnya. (net/bis)

TENTARA Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 Kodim 0619/Purwakarta telah memasuki ming­ gu kedua. Para Prajurit TNI dan masyarakat saling bahu membahu mengerjakan setiap sasaran fisik yang diantaranya pembukaan jalan sepanjang 7200 meter mulai dari Kecamatan Kiarapedes sampai dengan Kecamatan Cibatu di Kabupaten Purwakarta. Pasiter kodim 0619/Purwakarta Kapten Arm Ama­ rudin disela-sela pengecekan ke rutilahu dan peninjauan ke lokasi, merasa optimis jika terutama pembangunan jalan yang merupakan sasaran fisik utama dalam TMMD ke-100 akan selesai tepat waktu. Dalam pengecekan tersebut juga mengingatkan Untuk lebih mendekatkan diri dengan warga sehingga terjalinya kemanunggakan TNI-Rakyat, untuk para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-100 yang menginap di rumah warga sampai pelaksaanan TMMD selesai tanggal 26 Oktober 2017 mendatang agar senantiasa menjaga etika yang baik. “Kita optimis tugas kita bersama masyarakat ini akan selesai sebagaimana yang diharapkan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment KAMIS, 19 OKTOBER 2017

Prilly Latuconsina Sewot Dibilang Suka Gonta-ganti Pacar DITUDING sebagai perempuan yang suka gonta-ganti pacar, Aktris Prilly Latuconsina meradang. Bintang film Danur ini tak terima tudingan yang dialamatkan kepadanya. “Dibilang gonta ganti pacar. Emang sejak kapan saya bilang saya pacaran sama salah satu yang digosipin? hahahahaha. Lucu deh netizen,” tulis Prilly lewat pos­

“Dari dulu selalu fokus di karir dan nggak pacarpacaran malah dibilang gonta ganti cuma karena candid yang itu juga nggak lagi ngapa-ngapain. Please Open Your Mind People!.” tingan insta story akun Instagram-nya, Rabu (18/10/2017). Prilly memastikan siapapun lelaki

Satukan Hobi

Serba-serbi Ini Manfaat Makan Pisang Setiap Hari MENGONSUMSI pisang setiap hari bisa membantu mencegah serangan jantung dan stroke. Ya, kandu­ ngan potasiun yang tinggi pada pisang dapat mencegah penyum­batan di pembuluh darah arteri. Peneliti di University of Alabama menemukan, efek ini setelah menganalisis tikus yang berisiko mengidap penyakit jantung. Pada percobaan pertama, tikus diberi makanan dengan kadar kalium rendah. Hasilnya, arteri tikus justru mengalami penyumbatan. Percobaan kedua, tikus diberi makanan tinggi pota­ sium yakni pisang. Hasilnya, pengerasan arteri menurun drastis sehingga mengurangi penyumbatan pada pembu­ luh darahnya. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi makanan tinggi potasium dapat membantu mencegah serangan jantung dan stroke. Namun, mereka juga menemukan efek sampingnya jika dikonsumsi berlebi­ han, yakni dapat menyebabkan sakit perut, mual dan diare. Dr Mike Knapton dari British Heart Foundation mengatakan bahwa temuan ini bisa menjadi peluang un­ tuk mengembangkan pengobatan dalam mengatasi pe­ nyakit jantung dan stroke. Ia pun menganjurkan agar masyarakat yang be­ risiko mengalami serangan jantung untuk mengonsumsi 3500 mg potasium setiap hari, dimana seperempatnya bisa dipenuhi dengan mema­ kan dua buah pisang. Selain pisang, potasium juga dapat ditemukan pada ken­ tang, brokoli, kecambah, ikan hingga unggas. (net/bis)

Waspada! Data di Media Sosial Disebar Agen

ILUSTRASI/NET

BADAN mata-mata Inggris mengumpulkan data sosial dan data medis warga. Rincian muncul dalam kasus yang dibawa oleh Privacy International, melihat legalitas pe­ ngumpulan data massal. Dikatakan bahwa informasi tersebut dapat dibagikan kepada pemerintah asing dan mitra perusahaan. Badan yang mengawasi pengawasan Inggris tidak tahu bahwa data sensitif dibagikan. Facebook mengatakan bahwa pihaknya tidak mem­ berikan “akses pemerintah terhadap data orang lain”. Kasus hukum yang telah lama berjalan dibawa oleh Pri­ vacy International, menyusul pengungkapan pada bulan Maret 2015 bahwa badan intelijen mengumpulkan tidak hanya data yang ditargetkan untuk para tersangka ter­ tentu, tetapi juga informasi dari masyarakat umum. Rincian tersebut terungkap dalam laporan Komite Intelijen dan Keamanan menyatakan bahwa apa yang disebut dataset pribadi massal (BPD) bervariasi ukuran dari ratusan sampai jutaan catatan. Kasus saat ini sedang didengar oleh Pengadilan In­ vestigasi Powers, dibentuk untuk melihat keluhan ten­ tang masalah surveilans. Menurut Privacy International, ini adalah pertama kalinya tipe data dikumpulkan telah dipublikasikan, walaupun masih belum jelas bagaimana data tersebut di­ kumpulkan. “Kami tidak tahu apakah itu dicegat atau diberikan kepadanya oleh perusahaan,” Millie Graham Wood, se­ orang pengacara di Privacy International. (net/bis)

yang dekat dengannya saat ini cuma sebatas teman. Meskipun, foto kebersamaannya dengan beberapa lelaki sering

beredar di media sosial. “Dari dulu selalu fokus di karir dan nggak pacar-pacaran malah dibilang gonta ganti cuma karena candid yang itu juga nggak lagi ngapa-ngapain. Please Open Your Mind People!,” tulisnya lagi. Kehidupan pribadi Prilly memang selalu menarik untuk dibahas. Sekian lama, dia pernah dikabarkan berpacaran dengan Aliando Syarief. Belakangan, Maxime Bouttier juga disebut-sebut sebagai pacarnya saat ini. (net/bis)

Salurkan Emosi di Komunitas Doodle Art MENCORET adalah sebuah kegiatan paling mudah, karena kamu bisa melakukannya di mana pun, kapan pun dengan coretan apa saja yang kamu suka.

T

api, jangan mengira jika coretanmu ini merupakan sesuatu yang tidak bermakna. Kalau Anda suka men­ coret dan menggambar sesuatu, cobalah berga­ bung di komunitas Doodle Art Indonesia. Kegiatan “iseng” ini merupakan se­ buah karya seni bermakna yang dinamakan doodle art. Doodle art adalah sua­ tu gaya menggambar de­ ngan cara mencoret, dan membentuknya menjadi lebih bermakna. Meski terkadang terlihat abstrak, gambar-gambar ini juga terlihat indah, unik dan menarik. Dirikan pada 7 Fe­ bruari 2015 oleh Azalia Paramatatya, komunitas Doodle Art Indonesia per­ tama kali dibuat secara online, sebagai wadah un­ tuk membagikan kembali karya dari teman-teman yang sudah menggambar di sosial media. “Tapi lama kelamaan kita mulai mengadakan kegiatan bertemu dan menggambar bersama. Kami ingin, melalui ko­ munitas ini, banyak orang yang semakin percaya diri dalam berkarya, tentu­ nya sebagai wadah untuk berbagi ilmu dan bertemu teman baru,” ujar perem­ puan yang akrab disapa Anya ini. Hingga saat ini, Anya memaparkan, Doodle Art Indonesia sering me­ ngadakan pertemuan yang dilakukan beberapa bulan sekali. Ketika menggam­ bar doodle art bersama, media­ nya pun beraneka ragam, mulai dari ban­ ner besar hingga cup kopi. Bukan cuma berkarya, di dalam komunitas ini Anda

bisa belajar bagaimana membuat karyamu sendi­ ri, sehingga memiliki rasa percaya diri yang baik. Doodle Art Indonesia juga sering mengadakan kontes secara o n l i n e dan live, p a ­ meran karya, workshop hingga g i ve ­ away, yang sa­ ngat ber­ manfaat bagi kemampuan para anggotanya ke depan. “Sebenarnya, karya yang dibuat untuk konsumsi pribadi, jadi tidak ada batasan ter­ tentu dalam doodle art, na­ mun, apabila kita mengi­ kuti kontes, tentu kita harus mengikuti aturan, syarat, ketentuan dan tema yang sudah diten­ tukan,” jelas dia. Hingga saat ini Doo­ dle Art Indonesia sudah memiliki lebih dari 50 re­ gional seluruh Indonesia. Anya berharap, ke depan­ nya, lebih banyak orang yang semakin percaya diri akan karyanya dan bisa mem­ bawa nama Indonesia dengan karya s e n i y a n g mereka buat.

Jika ingin bergabung, Anda bisa langsung datang saat komunitas ini me­ ngadakan kegiatan. Selain bisa menyalurkan krea­ tivitas, melalui doodle art Anda juga bisa menyalur­ kan emosi yang sedang dirasakan, lho! (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

KAMIS, 19 OKTOBER 2017

...Tunggu Waktunya Saja! DARI HAL BC1

di Pemkab Cianjur itu memilih tidak lagi berada di gerbong yang sama. Sejumlah perkiraan pun bermunculan terkait penyebab mundurnya sekda. Salah satunya, bisa jadi adanya pembatasan kewenangan yang dilakukan pihak-pihak tertentu, yang selama ini campur tangan dalam alur pemerintahan. Seperti yang dilontarkan Ketua Divisi Kajian Politik dan Pemerinta­ han Daerah, Lembaga Visi Selaras Komunika, Lina Herlina. Ia menilai dengan dua kewenangan yang berada di ranah Sekda Cianjur, bisa jadi selama ini berjalan tidak maksimal atau dibatasi pihak berkepentingan lainnya. “Sekda memiliki power maksimal sebagai Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), sehingga secara tidak langsung seharusnya memiliki andil kuat dalam melaksanakan rotasi dan mutasi jabatan, meski hasil akhir berada seutuhnnya di tangan bupati,” kata Lina. Kemungkinannya, sambung Lina, pada tataran Baperjakat ada pergesekan yang tidak bisa terselesaikan dengan baik, hingga memaksa sekda memilih mundur. Pertimbangannya, bisa soal kepentingan positif, maupun akses negatif dari sebuah keputusan itu. Lina menambahkan, kemungkinan lainnya bisa terjadi di ranah anggaran, di mana Sekda seharusnya memiliki peran penting dalam menentukan sejumlah belanja modal pembangunan. “Sekda merupakan elemen penting dalam Tim Asistensi Pengelolaan Anggaran Daerah (TAPD), sehingga bisa saja mempunyai ego tersendiri dalam penetepan modal pembangunan tertentu,’ tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekda Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, dikabarkan bakal mengundurkan diri dari jaba­ tannya. Setelah bere­ dar melalui pesan singkat (SMS) dan media sosial, Selasa (17/10/2017), kabar mengejutkan tersebut langsung menjadi buah bibir birokrasi dan politikus. Cecep Alamsyah yang baru menjabat kurang satu tahun menggantikan seniornya Oting Zaenal Mutaqien, disebut siap menanggalkan jabatan ketiga di Pemkab Cianjur itu, saat acara mutasi dan rotasi jabatan di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Kamis (19/10/2017). Sejumlah nama langganan jadi ganjel pencalonan bursa sekda, kembali muncul meramaikan kabar mengagetkan di Pemkab Cianjur itu. Nama seperti Aban Sobandi, Ginanjar, Ahmad Nano, Sumitra, Djoni dan Himam Haris, diperkirakan bakal menduduki kursi Sekda Cianjur, selepas ditinggal pemilik sebelumnya. Berbagai reaksi menanggapi rencana pengunduran Cecep Alamsyah sebagai sekda, diperlihatkan sejumlah kalangan, dari elit politik hingga warga biasa. Meski masih diperdebatkan, tak sedikit pihak meragukan kebenaran kabar berbau kepentingan politik itu. Namun, bagi pihak lainnya yang selama ini kerap ‘mencrong’ dinamika politik Pemerinta­ han Cianjur, kemungkinan sekda mundur sangat terbuka akibat hal tertentu. Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, langsung mengerinyitkan dahi, saat mendengar kabar Cecep Alamsyah bakal mundur sebagai sekda. Yadi tak percaya, karena kondisi di Kabupaten Cianjur tidak sedang bergejolak. Politikus senior Partai Demokrat Kabupaten

Cianjur ini, beranggapan kabar itu hanya isu saja dengan maksud tidak jelas. Ditanya lebih detail soal aturan pengunduran diri Sekda, Yadi menolak memberikan keterangan. “Pokoknya saya tidak akan berkomentar sebelum ada kebenarannya. Nanti kalau kabar itu jadi kenyataan, baru saya berkomentar,” ucap Yadi kepada Harian Umum Berita Cianjur, saat ditemui di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, di Jalan Pasir Hayam, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Selasa (17/10/2017). Di tempat yang sama, senior partai berlambang bintang ‘mercy’, Inanu berpendapat, mundurnya sekda dari jabatannya bisa saja terjadi. Namun apa pendorongnya, masih perlu diperdebatkan. Apakah Cecep mundur terkait komitmen politik, atau karena pemangkasan kewenangannya sebagai sekda? “Ya bisa saja Cecep nekad melakukan itu, guna menghindari berbagai beban selama dirinya jadi sekda. Komo engke Kamis (19/10) bakal ada mutasi dan rotasi jabatan deui oleh Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar,” sebut Inanu dengan bahasa gado-gado. Politisi lainnya dari Partai PDI-Perjuangan, Cep Buldan menilai kalaupun kabar itu memang benar, diharapkan tidak sampai terjadi. Lajunya pemerintah, tidak akan ngefek terhadap harapan publik jika para inohong­ nya parasea. Kabar mundurnya Cecep dari kursi Sekda Cianjur, salah satunya menyebar ke tengah publik pagi kemarin sekitar pukul 07.00 Wib. Konten SMS penuh kejutan itu langsung menjadi trending topic kalangan umum dan pemerintahan. Namun,

karena tidak ada pernyataan dari Cecep Alamsyah sebagai pihak yang jadi objek utama SMS, banyak pihak menuding itu hanya modus, guna membuat lajunya pedati pemerintahan mengalami instabilitas (tidak stabil, red). Selain soal pengundu­ ran diri orang paling dekat dengan “koki” kekuasaan, publik disuguhkan pula munculnya nama Aban Sobandi dan Ginanjar sebagai calon kuat menggantikan Cecep. Aban dianggap memiliki kans kuat, karena sikapnya yang sumuhun dawuh pada setiap kebijakan atasannya. Ginanjar yang kini menjabat Kadisdukcapil, terpilih karena dianggap mampu memerankan jabatannya, meredam si­ nyalemen miring perekaman e-KTP di dinasnya. Asisten Daerah Pemkab Cianjur, Aban Sobandi, mengonfirmasikan namanya muncul hanya kabar Hoax. Pasalnya, saat langsung dipertanyakan ke orang nomor satu di Pemkab Cianjur, langsung bisa dipastikan kabar Cecep mundur itu isu. “Ah kang isu eta mah tong dipercanteun,” aku Aban yang dihubungi lewat telepon pribadinya, saat mantan Kadiskominfo itu sedang berada di Bandung. Terlepas kabar itu hoax atau hanya isu, publik Cianjur sudah ramai memperbincangkannya. Apalagi, mundurnya sekda bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya Oting mundur karena tidak sevisi dalam menjalankan pemerintahan. Oting juga tak menampik dirinya telah mengajukan pengundu­ ran diri. Alasannya bukan karena tekanan dan intervensi dari pihak yang berkepentingan. Dia mengaku pengunduran diri murni atas kehendak sendiri. (rustandi/angga/ wawan)

... Kembalikan Keangkeran Kandang Maung DARI HAL BC1

Diketahui, sejak bergulirnya Liga 1, Atep saparakanca banyak kehilangan poin di kandang dengan hanya bermain imbang. Kemenangan kini sulit diraih Persib bahkan ketika bermain di Bandung. Di lima laga kandang sebelumnya yang hanya mengoleksi tujuh poin, hasil sekali menang dan 4 imbang. Tercatat, kemenangan terakhir Persib di laga kandang terjadi ketika menjamu Pergres Gresik United dengan skor 6-0, 20 Agustus lalu. Melawan tim asu­ han Gomes de Olivera pun akan menjadi laga berat bagi Maung Bandung. Tim tamu merupakan penghuni papan atas klasemen sementara, yakni posisi empat. Persib Bandung hanya mampu berada di posisi 11 klasemen. Tak hanya itu, pada laga nanti sore, kedua tim sama-sama ingin bangkit. Persib Bandung bertekad bangkit, namun Madura United juga mengusung misi kebangkitan usai ditahan imbang Borneo FC

1-1 di laga sebelumnya Laga dipastikan berjalan sengkit. Apalagi bagi Persib, para punggawanya memiliki motivasi berlipat. Tak hanya bertekad bangkit dan mengakhiri enam pertandingan tanpa kemenangan, tim asuhan Emral Abus ini pun me­ ngusung misi balas dendam. Pasalnya, pada putaran pertama lalu, Persib kalah menyakitkan dari Madura United, dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Bangkalan. Ya, meski akan bermain tanpa marquee pla­ yer Michael Essien dan full back yang performanya sedang menanjak, Henhen Herdiana, Persib sudah menyiapkan alternatif pengganti kedua pemain tersebut. “Banyak alternatif untuk pengganti Essien dan Henhen. Apalagi kondisi Dedi Kusnandar dan Raphael Maitimo yang tidak dibawa ke Makassar di laga sebelumnya, Alhamdulillah sekarang semuanya sudah bagus,” ujar Asisten Pelatih Persib, Herrie Setyawan Pria yang akrab disapa

Jose ini mengaku sudah menyiapkan komposisi pemain terbaik untuk laga ini. Merujuk kepada laga terakhir kontra PSM Makassar, 15 Oktober lalu, tim pelatih Persib mengaku sudah mematangkan persiapan. Meski Madura bertengger di papan atas, namun Jose memastikan nyali Atep dan kawankawan tak sedikit pun ciut. “Melawan Madura United yang ada di peringkat 4 bukan jadi halangan untuk meraih kemenangan,” tegasnya. Sementara di kubu Madura United, pelatih Gomes de Olivera membawa 18 pemain ke Bandung. Laskar Sappeh Ke­ rab dipastikan tidak bisa diperkuat dua pilar lini tengah karena harus menjalani hukuman larangan bermain, yaitu Dane Milovanovic dan Asep Berlian. Namun Gomes enggan mengeluh dengan absennya dua pilar tersebut. Pelatih asal Brasil ini memastikan semua pemain yang diboyong ke Bandung akan bekerja keras dalam laga nanti. Untuk bersaing dengan

Bhayangkara FC, Persipura Jayapura dan Bali United dalam perburuan gelar juara, Gomes memasang target kemenangan di laga hari ini. Hal itu diperkuat dengan sudah pulihnya kondisi striker asal Nigeria, Peter Odemwingie yang sebelumnya hanya tampil sebagai pemain pengganti ketika menghadapi Borneo FC, 13 Oktober lalu. Catatan menunjukkan, Madura United tampil cukup baik di lima laga tandang sebelumnya dengan mengoleksi 10 poin, hasil 3 kali menang, sekali seri dan sekali kalah. Kemenangan di laga tandang terakhir terjadi ketika mengalahkan Persipura Jayapura 1-0, 1 Oktober lalu. Alhasil, catatan positif yang dimiliki Madura United tersebut wajib diantisipasi kubu Persib Bandung. Kemenangan Persib hari ini, akan menjadi obat bagi ribuan bobotoh yang menggelar aksi demo di halaman depan kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (17/10/2017) lalu. (gie)

... Gusti, Sepatu Atlet Porda Sepakbola ‘Calangap’ DARI HAL BC1

untuk latihan sore. “Beres latihan sore suka jebol lagi, makanya malam harinya saya jahit lagi biar bisa dipake buat besok pagi,“ katanya ditemui usai latihan di Stadion Badak Putih, Cianjur, Rabu (18/10/2017) pagi. Taufik mengatakan, kebiasaan seperti itu bukan hanya dilakukan oleh dirinya. Banyak rekan setimnya melakukan hal serupa karena sepatunya sudah usang dan tetap dipakai. Sepatu yang digunakan untuk latihan Kualifikasi Porda Jabar 2018, sambung dia, merupakan sepatu milik pribadi yang dibawa dari rumah masing-masing. Tak heran jika kondisi sepatunya sudah banyak yang rusak. Sepatu tersebut bekas digunakan para pemain di liga-liga kampung, desa, dan kecamatan. “Mau gimana lagi pa, kami bukannya nyaman tapi terpaksa, karena lati­ han harus terus berlangsung dan pertandingan sebentar lagi akan dimulai,” ucapnya. Ia mengaku sering merasa kesakitan saat mengenakan sepatu yang sudah rusak tersebut. Menurutnya ia hanya merendam kakinya dengan air hangat untuk mengembalikan kondisi agar sedikit membaik. “Paling kami saling memijit bergiliran untuk memulihkan terkilir atau keseleo karena memakai sepatu rusak,” pungkasnya. Sementara itu, menanggapi aksi penggalangan dana bertajuk “Koin untuk Porda, Save Sepakbola Cianjur”

yang dilakukan Tim Porda Sepakbola Cianjur, Selasa (17/10/2017), Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cianjur, Durosid menegaskan, pihaknya bukan tidak ada upaya dalam menghadapi ‘jeritan’ cabang olahraga (cabor), terkait penda­ naan untuk Kualifikasi Porda Jabar 2018. Dengan bantuan anggaran dari Pemkab Cianjur senilai Rp500 juta, sambung Durosid, harus dibagikan untuk kebutuhan sejumlah cabor yang ikut kualifikasi Porda. Untuk mengatasi kekurangan dana, ia mengaku tengah berupaya untuk melakukan program ‘bapa angkat’ bagi setiap cabang olahraga (cabor). “Kami sudah bertemu dengan DPRD untuk mendapatkan rekomendasi tentang ‘bapak angkat’. Rekomendasinya sudah keluar, ke Pemkab juga sudah ada agar membantu. Saat ini kita sedang menunggu kesiapan bapak bupati untuk mengumpulkan para pe­ ngusaha agar audiensi dengan para cabang olahraga,” kata Durosid saat dihubungi, Rabu (18/10/2017). Durosid berharap dengan sistem bapak angkat bagi cabor, akan menjadi solusi atau tamba­ han biaya di saat bantuan dari pemerintah minim. “Mudah-mudahan dengan sistem bapak angkat ini menjadi solusi bagi setiap cabor yang melakukan babak kualifikasi dan itu memang menjadi keharusan,” paparnya. Terkait dengan cabor sepak bola yang akan

me­ ngikuti babak kualifikasi, Durosid mengakui sebelumnya PSSI telah me­ngajukan kebutuhan anggaran untuk babak kualifikasi hingga pelaksanaan porda sebesar Rp 900 juta. Namun tentu saja hal itu tidak bisa terealisasi dengan besarnya bantuan anggaran yang dite­ rima dari Pemkab. “Untuk PSSI memang besar ajuannya, tapi adanya bantuan Rp 500 juta itu kita distribusikan ke setiap cabor dengan nilai sama rata,” tegasnya. Untuk kebutuhan anggaran dalam pelaksanaan babak kualifikasi hingga pelaksanaan porda, KONI membutuhkan anggaran sekitar Rp 5 miliar. Koni tengah mengusulkan anggaran tersebut ke Pemkab Cianjur untuk 2019. “Sudah kita usulkan sekitar Rp 5 miliar, untuk tahun 2017 ini sudah tidak bisa bertambah hanya Rp500 juta,” paparnya. Targetnya Perbaiki Peringkat? Minimnya anggaran yang dimiliki KONI Cianjur tidak me­ ngurungkan tekad untuk berprestasi dalam ajang olahraga bergengsi di tingkat Jawa Barat itu. Ketika Porda 2014 silam hanya menduduki peringkat 21, dalam Porda 2018 mendatang bisa lebih baik lagi. “Prestasi itu tidak bisa kita pungkiri dengan ketersediaan anggaran. Dengan kondisi saat ini kami masih optimis bisa memperbaiki peringkat dibandingkan Porda sebelumnya,” kata Durosid yang tidak menyebutkan peringkat yang ditargetkan. (angga/bis)

... Hari Ini Jurnalis Cianjur Kepung Pendopo DARI HAL BC1

itu untuk menuntut Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar agar menonjobkan Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Cianjur, Pratama Nugaraha dari berbagai jabatan di lingkungan Pemkab Cianjur, serta memecat staf humas Bayu Ramadhan yang berstatus honorer. “Besok (hari ini, red) kami akan aksi damai ke Pendopo Cianjur, terkait pernyataan Pratama dan stafnya Bayu yang telah melecehkan profesi dan tugas wartawan,” kata Fikri yang akrab disapa Orik itu, Rabu (18/10/2017). Sebelumnya, diketahui, Humas dan Protokoler Setda Kabupaten mengunggah video ke chanel Humas Cianjur di Youtube. Dalam video berdurasi 8 menit 57 detik itu, berisikan percakapan antara Kabag Humas dan Protokoler Cianjur, Pratama Nugraha dan stafnya, Bayu. Mereka mengomentari pemberitaan yang muncul di media cetak dan elektronik terkait penertiban pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Ciloto, Kecamatan Cipanas. Dalam videonya, kedua orang tersebut menyatakan pemberitaan di media tidak sesuai fakta. Tidak hanya itu, Pratama dan Bayu menyatakan jika media membuat judul ten-

tang penertiban seolah heboh, hanya sekadar untuk laku dibaca. “Pernyataan itu sudah melecehkan kinerja dari wartawan, baik cetak ataupun elektronik. Tidak pantas seorang pejabat, apalagi seorang humas menuturkan pernyataan seperti itu,” ujar Ketua PWI Perwakilan Cianjur, Esya Mahendra, Selasa (17/10/2017). Untuk menyikapi hal itu, kata Esya, jusnalis di Cianjur bakal melakukan aksi unjuk rasa ke Pendopo Kabupaten Cianjur. Selain itu, sambung dia, pihaknya juga akan menempuh jalur hukum. “Kami mendesak Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar untuk mencopot Pratama dari jabatan Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Cianjur serta staf honorer Humas, Bayu Ramadhan. Apabila tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan terus melakukan unjuk rasa dan memboikot Pemkab Cianjur dalam hal pemberitaan,” tegasnya. “Kami juga mendesak Pratama Nugraha dan stafnya Bayu Ramadhan untuk melakukan permohonan maaf atas pernyataannya secara terbuka di semua media, baik media cetak ataupun lokal di tingkat lokal, regional, ataupun nasional,” tambahnya. Sementara itu, saat

dikonfirmasi mengenai vi­ deo tersebut, Kabag Humas Cianjur Pratama Nugraha membenarkan, jika media terlalu berlebihan. Menurut dia, berita kericuhan yang ditulis media tidak terjadi. ”Menurut perspektif saya, memang tidak ada kerusuhan saat pembongkaran. Bisa dianggap ricuh kalau saat dibongkar, ada perlawanan. Sementara ini aman-aman saja, pedagang bahkan sukarela membongkar sendiri kios mereka,” ujar Pratama. Menurutnya, apa yang banyak diberitakan media hingga sebutan “Puncak Membara” viral pun tidak tepat. Soalnya, bagi Pratama aksi pembakaran yang terjadi di kawasan Ciloto itu merupakan bentuk kekecewaan pedagang, dan bukan aksi anarkis sebagai sebuah protes. Pratama menilai, reaksi seperti itu wajar terjadi, karena pedagang kehila­ngan tempat berjualan yang sudah lama ditempati. Namun, secara tegas ia memastikan, jika tidak ada protes ataupun kericuhan yang didasari oleh penertiban pedagang. “Selain itu, terjadinya pembakaran, karena truk sampah terlambat datang. Makanya, mereka membakar material kios yang dibongkar,” ucapnya.(angga purwanda)


HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 19 OKTOBER 2017

LIKE Menjadi ‘Rumus’ Positif PLN Untuk Mendorong Inovasi Para Pegawai

Nelayan tak Melaut, Harga Ikan Melonjak

NET

TIUPAN angin kencang yang dalam beberapa pekan terjadi diwilayah Indramayu Jawa Barat, berpengaruh besar terhadap minimnya pasokan ikan hasil tangkapan para nelayan. Sejumlah nelayan terpaksa tidak melaut. Akibatnya harga ikan mengalami lonjakan dari harga biasanya. Berdasarkan pantauan di Pasar Baru Indramayu, Rabu (18/10/2017), kenaikan harga terjadi pada hampir semua jenis ikan laut. Ikan kakap yang semula Rp 20 ribu per kg kini menjadi Rp 25 ribu per kg dan ikan tongkol dari Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 15 ribu - Rp 20 ribu per kg. Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada kepiting yang semula hanya Rp 35 ribu per kg, kini mencapai Rp 40 ribu - Rp 60 ribu per kg tergantung ukuran dan kualitas. Namun, naik­ nya harga jual ikan itutak membuat pedagangnya meraup keuntungan. Sebaliknya, mereka justru mengalami kerugian akibat sepinya pembeli setelah naiknya harga ikan. “Kenaikan harga ini sudah berasal dari bakulnya, “ kata Tarkinih, seorang pedagang ikan di pasar tersebut. Untuk menghindari kerugian akibat modal yang bertambah besar, Tarkinih akhirnya terpaksa ikut menai-

kkan harga jual ikan kepada konsumen. Namun akibatnya, pembelinya berkurang karena merasa keberatan dengan naik­ nya harga ikan tersebut. “Sepi sekali. Dagangan masih numpuk,” kata Tarkinih, yang setiap hari berjualan kepiting tersebut. Tarkinih pun me­ ngaku dilema. Jika menurunkan harga ikan, maka dirinya akan rugi. Namun jika bertahan pada kenaikan harga tersebut, ikan dagangannya sepi pembeli. Hal senada diungkapkan pedagang ikan lainnya, Darmi. Dia mengatakan, sepinya penjualan ikan sudah terjadi sejak sebulan terakhir. “Saya sudah mengurangi penjualanikan, tapi tetap saja masih ada sisa ikan yang tidak laku terjual,” tutur Darmi. Darmi memperkirakan, kenaikan harga ikan akan terus terjadi selama pasokan ikan dari para nelayan belum normal. Apalagi, sebentar lagi akan datang musim penghujan dan musim baratan yang membuat aktivitas nelayan hampir berhenti total. Seperti diberitakan sebelumnya,angin kencang yang memicu gelombang tinggi sedang menerjang perairan Indramayu. Kondisi tersebut membuat nelayan Indramayu sulit untuk melaut. (net/bis)

JELANG Hari Listrik Nasional ke72 pada 27 Oktober nanti, PLN kembali menggelar LIKE (Learning, Innovation, Knowledge, and Exhibition).

A

cara tahunan yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2017 ini meliputi seleksi Penghargaan Karya Inovasi Pegawai, Know­ ledge Sharing, Innovator Talkshow, Festival Budaya, dan PLN Expo. LIKE PLN merupakan transformasi dari KNIFE (Knowledge, Norm, Innovation, Festival, and Exhibition) yang telah dilaksanakan sejak 2009. LIKE diharapkan dapat membentuk budaya pengelolaan pengetahuan yang menghasilkan produkproduk inovasi yang diim-

ISTIMEWA

plementasikan di lingku­ ngan perusahaan. “Melalui LIKE PLN, manajemen ingin mendorong dan merangsang para pegawai untuk terus melakukan inovasi dalam bekerja serta mampu menerapkan inovasi dalam membantu penye­lesaian pekerjaan di unit-unit PLN,” ujar Kepala Satuan Komunikasi Korporat, I Made Supratek dalam rilis yang diterima “BC”, Rabu (18/10/2017) Pada LIKE 2017, ada 357 karya inovasi pegawai PLN dan Anak Perusahaan yang terbagi menjadi lima ka­

tegori, yaitu Pembangkitan, Transmisi dan Distribusi, Technical Support, NonTechnical Support Aplikasi, dan Non-Technical Support Manajemen. Saving dari karyakarya ini mencapai Rp 1.348.930.000.000. Sebanyak 50 karya di antaranya akan memasuki tahap seleksi final di ajang LIKE 2017. Seleksi Penghargaan Karya Inovasi (SPKI) berfungsi sebagai sarana manajemen memotivasi para pegawai secara terus menerus untuk dapat lebih berperan dan bertanggung

jawab dalam melaksanakan tugasnya. SPKI ini selalu mengalami peningkatan pada setiap tahunnya, sampai dengan tahun 2017 jumlah karya inovasi yang dihasilkan sebanyak 3.263 karya inovasi dari seluruh unit PLN di Indonesia. Manfaat inovasi tentunya untuk menciptakan nilai tambah bagi peningkatan kinerja perusahaan, seperti kenaikan efisiensi, penurunan heat rate pembangkit, percepatan waktu pemeliharaan dan atau pelayanan, dan meningkatkan faktor ketersediaan (avai­ lability factor).

Dalam rangka mening­ katkan efisiensi, inovasi diarahkan pada perbaikan fuel mix, pengurangan jam gangguan, penurunan los­ sesjaringan, dan peningkatan produktivitas pegawai. “PLN akan terus berinovasi dan menanamkan budaya pembelajar kepada para pegawainya. Namun kami juga ingin berbagi pengetahuan dengan masyarakat. Oleh karena itu, karya-karya inovasi pegawai akan dipamerkan dalam PLN Expo pada 18 sampai 19 Oktober 2017 di Plaza Terbuka PLN Kantor Pusat,” ungkap Made. Pada kesempatan ini, PLN juga akan meluncurkan jurnal Energi Kelistrikan yang berisi makalah ilmiah mengenai teknologi dan pengelolaan energi k ­ elistrikan dari seluruh Indonesia dalam bahasa Inggris atau bahasa ­Indonesia. Penerbitan jurnal energi kelistrikan ini bertujuan sebagai wadah publikasi dan diseminasi penelitian ilmiah yang berkaitan de­ ngan energi kelistrikan serta untuk mengelola pengetahuan di bidang kelistrikan yang tersebar di seluruh Indonesia. (rizky)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC9

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 19 OKTOBER 2017

Penyerahan Berkas Pendaftaran Pemilu 2019

Serba-serbi

Hanya Enam Parpol yang Langsung Diterima KPU

Disdukcapil Buka Kantor Layanan di Kecamatan DINAS Kependudu­ kan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabu­ paten Cianjur beru­ paya mempercepat pembentukan cabang layanan di Kantor Ke­ camatan Cianjur. Hal itu dilakukan untuk membagi pelayanan agar tidak menumpuk di Kantor Disduk­ capil. Kepala Disduk­ capil Kabupaten Cianjur, Moch Gi­ nanjar, mengatakan, di akhir tahun ini pihaknya berencana membuat cabang pe­ layanan. Nantinya cabang tersebut akan melayani perekaman, pencetakan, dan pem­ buatan administrasi kependudukan di em­ pat kecamatan. “Jadi nanti melay­ ani warga Kecamatan Cianjur, Gekbrong, Cilaku, dan Warung­ kondang. Sehingga yang ke kantor Dis­ dukcapil dari 28 ke­ camatan lainnya,” ujar dia, Rabu (18/10). Menurutnya, pembuatan cabang layanan itu meli­ hat lonjakan pemo­ hon administrasi

kependudukan. Apa­ lagi setelah adanya program pencetakan 1.000 KTP per hari untuk yang sudah siap cetak dan NIK ­tunggal. “Memang itu yang membuata sekranga ada lonjakan pemo­ hon, sehingga dari pagi banyak yang su­ dah antre panjang. Tapi kalau sudah ada cabang layanan, di­ harapkan bisa terbagi dua dan lebih cepat,” kata dia. Ginanjar me­ nuturkan, saat ini pihaknya masih mem­ persiapkan beberapa alat. Dalam waktu dekat, dia pun me­ nuturkan pelayanan sudah bisa dilaksana­ kan. “Secepatnya di­ selesaikan dan segera dimulai,” kata dia. Dia menambah­ kan, pemohon diimbau untuk bersabar un­ tuk mengantre, sebab pihaknya pasti me­ lakukan pelayanan se­ cara maksimal. “Bah­ kan untuk pemohon dari Cianjur selatan, sudah disiapkan loket khusus,” ucapnya. (angga purwanda)

YCGI: Pejabat Cianjur Diminta Lebih Profesional

DARI 17 Partai Politik (Parpol) yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran peserta Pemilu 2019 ke KPU Kabupaten Cianjur, tercatat hanya enam parpol yang berkasnya langsung diterima oleh lembaga penyelenggara Pemilu tersebut.

E BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

PENGAMAT Peme­ rintahan dari Yayasan Cianjur Global Insti­ tute (YCGI) Ridwan Mubarok mendorong adanya profesio­ nalisme dari pejabat Pemerintah Kabupa­ ten Cianjur, terutama yang bersentukan langsung dengan pe­ layanan dan publik. Hal itu diungkap­ kan Ridwan, menyika­ pi adanya pernya­taan dari Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Cianjur yang dinilai menying­ gung jurnalis Cianjur. Menurutnya, se­ bagai pejabat yang bersentuhan dengan publik dan corong dari pemkab Cianjur, seorang Kabag Hu­ mas harus aspiratif dan mendegar apa yang menjadi kegeli­ sahan, bukan berbuat sebaliknya, dengan membentuk kegelisa­ han atau konflik. “Wajar terjadi jika muncul protes hingga adanya rencana aksi, ketika profesionalitas itu tidak ditunjukan, apalagi membuat per­ nyataan yang menying­ gung satu pihak,” kata dia saat dihubungi, ke­ marin (18/10/2017). Dia menambah­ kan, ketika pejabat baik itu eselon II atau III yang memang me­ miliki jabatan stra­ tegis itu tidak profe­ sional apalagi sampai

berujar yang tidak seharusnya, sudah selayaknya pejabat tersebut berhak dire­ komendasikan untuk berhenti. “Jika tidak sesuai, semua pihak muali dari jurnalis ataupun warga pada umumnya berhak merekomen­ dasikan pemberhen­ tian mereka (pejabat, red),” kata dia. Menurutnya, berkaca dari pole­ mik yang saat ini muncul, pemerintah daerah harus men­ jadikannya sebagai pembelajaran. Salah satunya dengan me­ nempatkan pejabat sesuai dengan ke­ mampuan dan harus profesional. “jangan memberi­ kan jabatan berbasis hutang jasa karena menjadi pemenangan dalam politik. Aki­ batnya tidak akan pro­ fesional,” tegas dia. Diberitakan se­ belumnya, Jurnalis di Kabupaten Cian­ jur bakal melaku­ kan aksi unjuk rasa ke Pendopo Cianjur, Kamis (19/10). Aksi itu digelar menyikapi pernyataan dari Ka­ baghumas dan Pro­ tokoler Setda Cianjur dan stafnya dalam video yang diunggah di Youtube yang me­ nyinggung awak me­ dia di Cianjur. (angga purwanda)

nam parpol yang berkas­ nya langsung diterima anta­ ralain, PDIP, Nasdem, Gerindra, Gol­ kar, PKS dan PBB. Se­ mentara sisanya, ada yang harus melakukan perbai­ kan terlebih dulu, sebe­ lum akhirnya di­ terima kembali oleh pihak KPU Cianjur. Divisi Tekhnis, Pe­ rencanaan dan Data KPU Cianjur, Hilman Wahyudi mengatakan, penyerahan berkas ini merupakan

proses pendaftaran calon partai peserta untuk Pemilu 2019 nanti. ­Untuk pendaftaran dibuka ­mulai dari 3 Oktober 2017 lalu. “Berkas keenam par­ pol yang langsung di­ terima itu, karena tidak ada kekurangan. Artinya berkas yang diserahkan sudah sesuai dengan Sis­ tem Informasi Partai Politik (Sipol),” ujar Hil­ man kepada Berita Cian­ jur, Selasa (17/10/2017). Terkait berkas parpol yang dikembalikan, jelas Hilman, itu dikarenakan

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

jumlah data keanggotaan partai yang diserahkan ada ketidaksesuain de­ngan jumlah yang tercantum di Sipol. Jadi, kalau misalkan persoalannya berkas yang diserahkan jauh lebih ba­ nyak dari Sipol, itu harus disesuaikan. Artinya terang Hil­ man, mereka (Parpol,red) segera mengkomunikasi­ kan dengan DPP partai­ nya masing-masing, mengsinkronkan jumlah fisik salinan berkas yang disampaikan ke KPU de­ ngan Sipol yang diupload oleh DPP. “Kita kembalikan lagi, tentunya untuk segera diperbaiki berkasnya oleh mereka sesuai jum­ lah yang ada di Sipol, kata Hilman. Selanjutnya, imbuh Hilman, berkas yang sudah kita terima itu nantinya akan kita verifi­ kasi selama 14 hari. Terpisah, Ketua Pan­

PLN Putus 60 Jaringan Listrik

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

PT PLN (Persero) Rayon Cipanas telah memutus sedikitnya 60 jaringan lis­ trik milik pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Ke­ camatan Cugenang, Pa­ cet, dan Cipanas saat pem­ bongkaran yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabu­ paten Cianjur. Puluhan jaringan lis­ trik yang milik para PKL diwilayah itu, rata-rata pe­ runtukannya untuk bisnis dengan daya 450 kwh, 900 kwh, dan hanya satu yang memasang daya 3500 kwh. “Kami telah mendapat surat imbauan dari Bupati Cianjur, agar memutus ja­ ringan listrtik terhadap pu­

luhan kios PKL yang akan dilakukan eksekusi oleh Satpol PP,” kata Supervisor Teknik PLN Ra­yon Cipanas, Hendra Hidayatullah, kepada wartawan, Rabu (18/10/2017). Hendra menyebut­ kan, kondisinya saat ini sudah relatif aman den­ gan membawa meteran dari 60 warung yang berada di pinggir jalan tersebut. Menurutnya se­ lain tim dari PLN yang tu­ run langsung membong­ kar atas imbauan bupati, ada juga pedagang yang meminta dibongkar ter­ lebih dahulu sebelum su­ rat tersebut datang. “Ada warga yang aktif datang

kepada kami dan mem­ inta petugas untuk mem­ bongkar dengan alasan keamanan,” katanya. Menurutnya, jika ber­ bicara masalah untung rugi maka pihaknya me­ ngaku rugi karena sudah memutus sebanyak 60 titik. Ia mengatakan ratarata pedagang yang semua berlangganan membayar sekitar Rp 100 untuk satu bulan, mengenai yang memasang 3.500 kwh pihaknya belum mengeta­ hui peruntukkannya un­ tuk apa. “Sepengetahuan saya semua pedagang yang memasang dikenakan tarif bisnis,” katanya. Peralatan dan perleng­ kapan meteran dari be­ kas warung yang dibong­ kar langsung diamankan oleh pihak PLN. Hendra me­ ngatakan bahwa per­ alatan meteran dan kabelkabel tersebut tidak akan dipergunakan kembali. Ia juga mengatakan tak ada kompensasi yang diba­ yarkan kepada pemilik warung karena meteran sepenuhnya milik PLN. (angga purwanda)

was Kab Cianjur, Hadi mengatakan, secara ke­ seluruhan sudah 17 par­ pol yang menyerahkan berkas ke KPUD Cianjur, beberapa diantaranya memang ada yang di kem­ balikan dikarenakan data yang diserahkan kurang akurat dengan data yang diupload pihak DPP. “Pantauan kami hing­ ga Senin (16/10/2017) malam pukul 23.50 Wib, parpol yang dikemba­ likan berkasnya, sudah segera diperbaiki dan­ diserahkan lagi ke KPU ­ diantaranya, Demokrat, PPP dan Hanura,” ­ungkapnya. Parpol yang sudah me­ nyerahkan berkas meru­ pakan parpol peserta Pemilu 2014 lalu. Mereka yakni Partai Demokrat, PKB, Partai Golkar, PBB, Partai Hanura dan PDI Perjuangan. Lalu ­ Partai Nasdem, PAN, Partai Ger­ indra, PKS, PPP dan PKPI.

Kemudian lima partai baru yakni Partai Soli­ daritas Indonesia (PSI), Perindo, Partai Berkarya, Partai Garuda dan Partai Republik. Seperti dike­ tahui pendaftaran parpol dilakukan langsung oleh Pengurus DPP partai ke KPU RI. Proses pendaf­ taran secara bertahap sesuai Peraturan KPU No.11 tahun 2017 yang memuat Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2019. Proses ini meliputi empat tahapan yakni tahap pendaftaran, pe­ nelitian administrasi, verifikasi dan penetapan peserta Pemilu 2019. Par­ pol yang berniat jadi pe­ serta Pemilu 2019 wajib mendaftar ke KPU. Di­ mana, setelah lulus veri­ fikasi mereka bisa mengi­ kuti pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 mendatang. (nuki)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 19 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Persib Pede Kalahkan Madura United B PERSIB Bandung bakal bertemu lawan berat pada kompetisi Liga 1, pekan ini. Persib menjamu Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis (19/10/2017).

eban berat memang te­ ngah dipikul tim Maung Bandung saat bertemu Madura United, besok. Selain harus mem­ balas kekalahan di putaran pertama, Persib juga ingin segera memutus paceklik kemenangan yang melanda enam pertandingan ter­ akhir Maung Bandung. Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan mengaku telah mempela­ jari kelemahan sang lawan dan beru­ saha mendapat poin maksi­ mal. “Kita di putaran pertama u d a h l i h a t mereka (Madu­ ra Uni­ ted), cara bermain m e r e k a , siapa-siapa pemain mereka, kekuatan mereka,

kelemahan mereka, di sana pun kita udah lihat, ting­ gal kita antisipasi dan kita berbuat,” kata dia, Rabu (18/10/2017). Namun ada beberapa hal yang harus diantisipasi sebelum bertemu Fachru­ din Aryanto Cs terutama masalah kelelahan. Dua pekan ini, skuat Maung bandung menjalani jadwal padat. “Insha Allah kita bisa lihat mereka kelemahan­ nya, waktu sempit gak ada masalah tim lain pun sama waktunya, kadang di satu minggu ada tiga pertandi­ ngan bukan minggu ini aja. Insha Allah bisa kita sia­ sati, mudah-mudahan pe­ main tetap bugar, makanya kita melatih pemain un­ tuk menjaga performance mereka, menjaga kebuga­ ran mereka,” “Untuk pemain, Insha Allah semua siap. Mental juga tidak drop mungkin hanya (Michael) Essien dan Henhen (Herdiana) yang absen tapi kita su­ dah antisipasi dan siapkan pengganti.” (net/angga)

Demo Bobotoh Lecut Motivasi Supardi

Persib Perbaiki Penyelesaian Akhir PERSIB Bandung akan berhadapan dengan Ma­ dura United pada Kamis (19/10/2017) dalam laga lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Haru­ pat, Soreang, Kabupaten Bandung. Jelang laga itu, lini depan Persib me­ lakukan perbaikan. Dalam sesi lati­ han yang berlangsung di Lapangan Lodaya, Kota Bandung hari ini (18/10/2017), para pe­ main Persib fokus pada unsur teknik. Sentuhan bola dan penyelesaian akhir jadi menu utama

latihan tim berjulukan Maung Bandung. Dalam situs resmi Persib disebutkan, para pemain tampak antusias dengan latihan tersebut. Latihan juga berlang­ sung penuh semangat. Persib tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir Liga 1 2017. Terakhir, bahkan Hariono dan kawan-kawan menyerah 1-2 dari tuan rumah PSM Makassar. Sementara, Dedi Kusnandar yang sudah pulih dari cedera se­

makin menunjukkan perkembangan positif pada latihan hari ini. Dedi melahap setiap sesi latihan yang diberikan staf pelatih Maung Ban­ dung. Persib sekarang menduduki posisi ke11 klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 37 poin. Raphael Maitimo dan kawan-kawan tentu mengusung misi bangkit, tapi itu bukan perkara mudah mengingat Ma­ dura United berstatus penghuni empat besar. (net/angga)

RIBUAN bobotoh menggelar aksi demo di halaman depan kantor PT Persib Bandung Bermar­ tabat (PBB), Jalan Sulan­ jana, Kota Bandung, Se­ lasa (17/10/2017). Mereka me­nuntut manajemen me­lakukan perombakan besar-besaran setelah an­ jloknya prestasi Maung Bandung pada kompetisi musim ini. Aksi ini diawali dengan long march atau berjalan kaki sejauh hampir lima kilometer. Kemudian di­ lanjutkan dengan demon­ strasi di depan kantor PT PBB selama lebih dari satu jam. Bek Persib Bandung, Supardi menilai wajar dan menginginkan tim kesa­ yangannya mendapat hasil positif. Dia menganggap aksi ini menjadi lecutan semangat dan motivasi untuk bisa memberikan penampilan lebih baik dia­ tas lapangan. “Mereka mengi­ nginkan prestasi Persib lebih bagus. Kami, pemain, jauh ingin lebih bagus, kenapa? Karena menyangkut masalah

nama, keluarga dan karier masa depan,” kata Supardi. Menurut Supardi, saat ini para pemain berusaha untuk bangkit dan meraih hasil positif. Satu keme­ nangan diyakini bisa mem­ buat kondisi mental para pemain semakin baik. “Ke­ tika mental drop kita harus memenangkan pertandi­ ngan, itu yang terpenting,” ujar Supardi. Sebab, saat kembali menang, kata Supardi, oto­ matis mental pemain akan kembali naik. “Yang ter­ penting di pertandi­ ngan ke depan, Persib harus bisa meman­ faatkan p e­l u a n g s e k e ­ cil apa p u n ,” ujar­ nya. Per­ s i b B a n d u n g sendiri akan kembali turun ge­ langgang, Kamis (19/10/2017). Mere­ ka akan menjamu

Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Kemenangan tentu menjadi target utama demi memutus rekor buruk tanpa keme­ nangan dalam enam pertandingan ter­ akhir kompetisi Liga 1. Sekaligus tentu saja untuk memperbaiki posisi di klasemen, yang saat ini masih terta­

han di peringkat ke-11 de­ ngan 37 poin dari 28 laga. (net/angga)


KAMIS, 19 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

WAGs Striker Napoli Senang Bercinta di Toilet Kereta

Istri striker Napoli Dries Mertens baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan tentang kehidupan seksnya bersama sang suami. Katrin Kerkhofs, istri Mertens, mengungkapkan pengalamannya bercinta di toilet kereta. Dalam sebuah wawancara televisi di Belgia, Katrin mengaku sangat ekspresif ketika berada di dekat suaminya.

AC MILAN VS AEK ATHENS

PULIHKAN MARTABAT S

Tim asal Italia, AC Milan bertekad mengakhiri rentetan hasil buruk yang mereka raih belakangan ini. Untuk itu mereka mengincar kemenangan saat menjamu AEK Athens di pertandingan ketiga Liga Europa yang jatuh pada hari Jumat (20/10/2017) dini hari nanti.

elama beberapa pekan terakhir, AC Milan tengah menjadi sasaran kritikan banyak pihak. Hal ini tidak terlepas dari performa mereka yang mengecewakan di ajang Serie A, di mana mereka sudah menelan 3 kekalahan beruntun di kompetisi tertinggi klub-klub asal Italia tersebut, sehingga mereka sangat membutuhkan kemenangan untuk memulihkan kepercayaan diri serta martabat mereka. Salah satu opsi yang bisa ditargetkan oleh punggawa Rossonerri adalah meraih kemenangan di ajang Liga Europa akhir pekan ini. Seperti yang sudah diketahui mereka tampil mengesankan sejak babak penyiusihan di mana mereka tercatat sudah mengantongi enam kemenangan beruntun. O l e h karenanya laga hari Ju m a t nanti bisa menjadi awal yang bagus untuk meraih momentum kebangkitan. Pada pertandingan ketiga fase grup Liga Europa nanti, AC Milan dijadwalkan akan menjamu AEK Athens di San Siro. Pertemuan ini adalah pertemuan pertama kedua tim dalam 11 tahun terakhir setelah terakhir kali mereka berhadapan di fase grup Liga Champions

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN AC MILAN (3-5-2): Donnarumma; Romagnoli, Bonucci, Musacchio; Borini, Calhanoglu, Locatelli, Kessie, Abate; Silva, Cutrone AEK ATHENS (4-3-3): Anestis; Bakakis, Cosic, Vranjes, Galo; Mandalos, Ajdarevic, Johanssen; Araujo, Livaja, Chrisodoulopoulos

STATISTIK KEDUA TIM HEAD TO HEAD 22/11/06 AEK Athens 1 - 0 AC Milan (UCL) 14/09/06 AC Milan 3 - 0 AEK Athens (UCL) 02/11/94 AC Milan 2 - 1 AEK Athens (UCL) 19/10/94 AEK Athens 0 - 0 AC Milan (UCL) LIMA LAGA TERAKHIR AC MILAN 21/09/17 AC Milan 2 - 0 SPAL (Serie A) 24/09/17 Sampdoria 2 - 0 AC Milan (Serie A) 29/09/17 AC Milan 3 - 2 Rijeka (UEL) 01/10/17 AC Milan 0 - 2 AS Roma (Serie A) 16/10/17 Inter Milan 3 - 2 AC Milan (Serie A) LIMA LAGA TERAKHIR AEK ATHENS 21/09/17 AEK Athens 2 - 0 Lamia (GC) 25/09/17 AEK Athens 3 - 2 Olympiakos (GSL) 29/09/17 AEK Athens 2 - 2 Austria Vienne (UEL) 02/10/17 Asteras Tripolis 2 - 0 AEK Athens (GSL) 16/10/17 Xanthi 1 - 1 AEK Athens (GSL)

MENCARI PENAWAR LUKA

KLUB Inggris, Arsenal berambisi untuk melanjutkan tren positif mereka di Liga Europa. Untuk itu mereka akan membidik kemenangan saat bertamu ke markas Red Star Belgrade pada hari Jumat (20/10/2017) dini hari nanti. Tidak bisa tampil di Liga Champions musim ini tidak membuat Arsenal kehilangan motivasi di Liga Europa. Tim besutan Arsene Wenger itu sukses meraih dua kemenangan beruntun sehingga mereka kokoh berada di puncak klasemen Grup H. Tidak ingin momentum itu berhenti di sini, The Gunners akan mengincar kemenangan ketiga beruntun mereka pada hari Jumat nanti.

Lawan yang akan mereka hadapi di pertandingan ketiga fase grup Liga Europa adalah Red Star Belgrade. Pertemuan ini merupakan pertama kalinya kedua tim ini bertemu sejak keduanya berhadapan di ajang UEFA Cup pada tahun 1978 silam, di mana Red Star Belgrade meraih satu kemenangan dan satu hasil seri pada pertemuan tersebut. Sama seperti Arsenal, Red Star Belgrade juga tampil cukup apik di Liga Europa musim ini. Mereka juga belum terkalahkan di fase grup ini, kendati mereka harus ditahan imbang BATE Borisov sehingga mereka berada di peringkat kedua grup H. Namun jarak antara Arsenal dan Belgrade hanya terpaut dua poin, sehingga jika mereka bisa memenangkan laga ini maka mereka bisa merebut posisi puncak

klasemen. Menjamu Arsenal, pelatih Vladan Milojevic dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti dalam timnya. Ia bisa menurunkan susunan tim terbaiknya untuk menjegal langkah Arsenal pada hari Jumat nanti. Milojevic kemungkinan masih akan memainkan skema 4-23-1 dengan Richmond Boakye akan diplot sebagai penyerang utama mereka pada laga ini. Di lini tengah Milojevic akan memainkan Mitchell Donald dan Nenad Krsticic untuk mengatur aliran bola Belgrade, sementara gawang mereka akan dikawal oleh Milan Borjan. Di kubu tim tamu, Arsene Wenger terbang ke Serbia tanpa membawa kekuatan terbaiknya. Tercatat sejumlah nama seperti Shkodran Mustafi,

musim 2006/2007 yang lalu. Kubu Il Diavolo Rosso sendiri tercatat memiliki rekor pertemuan yang cukup bagus saat berhadapan dengan AEK Athens. Mereka tercatat hanya kalah 1 kali dari 4 pertemuan melawan tim asal Yunani tersebut. Milan juga memiliki rekor kandang yang impresif di Liga Europa musim ini, di mana mereka memenangkan seluruh partai kandang Liga Europa musim ini. AEK Athens juga tidak terkalahkan di tiga laga tandang terakhir mereka di Liga Europa sehingga jalannya pertandingan di San Siro nanti akan menarik untuk disaksikan. Menjamu wakil Yunani tersebut, Vincenzo Montella tidak akan diperkuat oleh Nikola Kalinic, Luca Antonelli dan Andrea Conti yang tengah mengalami cedera. Selebihnya seluruh punggawa Rossonerri siap tampil pada laga ini. Montella diprediksi akan memainkan skema 3-5-2 pada laga ini, di mana Andre Silva akan dipasangkan dengan Patrick Cutrone di lini serang Rossonerri. Di lini tengah, trio Franck Kessie, Manuel Locatelli dan Hakan Calhanoglu akan mengatur tempo permainan Milan, sementara gawang mereka akan dikawal oleh Gianluigi Donnarumma. Di kubu tim tamu, pelatih Manuel Jimenez mengunjungi kota Milan dengan kekuatan penuh. Seluruh pemain mereka dikabarkan fit untuk tampil di partai menegangkan ini. Jimenez kemungkinan masih akan memainkan skema 4-3-3 dengan Marko Lvaja akan diplot sebagai penyerang utama mereka, dibantu oleh Lazaros Christodoulopoulos dan Sergio Araujo di sektor sayap. Di lini pertahanan Jimenez masih akan menduetkan Ognjen Vranjes dan Uros Cosic untuk meredam serangan Milan, sementara gwang mereka akan dikawal oleh Giannis Anestis. (net/angga purwanda)

Calum Chambers, Santi Cazorla dan Francis Coquelin dipastikan absen pada laga ini karena mengalami cedera, sementara kondisi Danny Welbeck dan Laurent Koscielny diragukan setelah kedua pemain ini dikabarkan mendapat cedera pada partai melawan Watford kemarin. Dengan kondisi cedera tersebut, Wenger kemungkinan akan memadukan sejumlah pemain muda dan pemain senior pada laga ini. Dengan skema 3-4-2-1, nama Olivier Giroud masih akan dipercaya menjadi pusat serangan Arsenal, di mana Theo Walcott dan Jack Wilshere akan membantu serangan di belakang Giroud. Namanama muda seperti Joe Willock, Reiss Nelson, Ainsley Maitland-Niles akan diberikan untuk tampil pada laga ini, sementara gawang mereka akan dikawal oleh David Ospina.(net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 19 OKTOBER 2017

Tertangkap Saat Mau Melarikan Diri

Lintas Timur

Ngamumule Tradisi Ngaras, Siraman

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

BAGI calon pengan­ tin wanita sebelum me­laksanakan akad nikah, terlebih dahulu melaksanakan upacara prosesi Ngaras, Sira­ man atau mandi den­ gan air yang diambil dari 7 sumur dan di­ taburi 7 macam kem­ bang warna warni. Konon kata orang tua dulu, prosesi semacam itu merupa­ kan suatu simbul yang harus dilakukan saat menjalin rumah tang­ ga kelak. Pada saat era 60 han, budaya prosesi mandi kembang, ngaras untuk calon pe­ngantin wanita sebelum akad nikah, tak pernah di­ tinggalkan. Karena prosesi semacam itu masih dianggap sa­ngat penting dan berbau mistis, maka pada saat pelaksanaannya selalu di pimpin sesepuh kam­ pung setempat Seiring masuknya budaya luar, mema­ suki era 90an, tradisi masyarakat sunda yang turun temurun itu cen­ drung nyaris lenyap tergerus kemajuan za­ man. Bahakan, terke­ san seolah dilupankan masyarakatnya sendiri.

Sekitar tahun 2010, khususnya di Kabupaten Cianjur, tradisi Ngaras, Sira­ man, mandi kembang calon pe­ ngantin wa­ nita ini justru mulai menggeliat kembali. Sebagai bukti, be­ berapa acara resepsi pernikahan terlihat mengunakan tradisi tersebut. Upaya pelestarian tradisi itu, hingga kini beberapa penyedia layanan rias pengantin didapati masih meng­ gunakannya. Dikatakan Puji Sri (56) salah seorang peri­ as pengantin di Ciran­ jang mengatakan, bu­ daya ngaras memang hampir le­nyap, namun pada tauhn 2010 bu­ daya tersebut mulai menggeliat lagi, bah­ kan setiap bulan order­ an terus ­mening­kat. “Inil berkat keule­ tan para budayawan sunda dan Pemkab Cianjur, yang tak hentinya mempro­ mosikan berbagai bu­ daya sunda, seperti ngaras, wayang golek, calung, angklung, si lengser dan buya sun­ da ­ lainnya, ucapnya. (apip samlawi)

Apes, Pencuri Tas Bonyok Dihajar Warga PEMUDA bertato berinisial AB alias Abang (34), Rabu (18/10/2017) bonyok dihajar massa, setelah dipergoki mencuri tas Ani Afriani (45) salah seorang pengunjung Rumah Makan di jalan Raya Bandung.

P

encuri yang diketahui warga asal Kampung Pakemitan RT 02/06, Desa Mandalawangi, Kecama­ tan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat itu ber­ hasil ditangkap, saat beru­ saha melarikan diri dari kejaran massa. Informasi yang dapat dihimpun di tempat ke­ jadian, Ani Afriani warga Perumahan Bumi Cisaat Pratana RT 41/13, Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Sukabumi beserta rekannya, mampir ke RM. Sunda Rasa. Hendak istira­ hat makan siang dan me­ laksanakan sholat Dzuhur. Saat mengambil air

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Pelaku pencuri tas salah seorang pengunjung Rumah Makan diamankan di kantor Desa Cipeuyeum, Rabu (18/9/2017).

wudhu, seorang pe­ muda dengan gelagat mencurigakan terlihat mondar mandir di depan Mushola. Setelah masuk Mushola sebelum melak­ sanakan Shalat Dzuhur, Ani m ­enyiman tas hi­ tamnya di sebelah kiri badannya. Namun baru saja mel­ aksanakan shalat dzurur dua rakaat, tas terlihat ada yang menarik, karu­ an saja saat itu juga sha­ latnya dihentikan dan lari keluar sambil menjerit minta tolong. Sontak, saat itu pula

Menanti Rumah Masa Depan

Rumah Panggung Otim Nyaris Ambruk Jangankan untuk memperbaiki rumah. Makan sehari hari saja sulitnya minta ampun.”

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

RUMAH panggung ukuran 4x3 meter, milik pasangan suami istri (Pasutri) Otim (40) dengan Dedo (35) warga Kampung Pasir Cikur, RT 03/04, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, nyaris ambruk karena lapuk di makan usia. Selain nyaris ambruk, rumah milik Otim juga tak layak untuk dihuni. Bayangkan saja, rumah sebesar itu dihuni pasan­ gan suami istri beserta lima orang anak, itambah lagi tak ada satupun ru­ angan kamar untuk tidur, sehingga saat istirahat seluruhnya tidur di ten­ gah rumah. Terlebih saat musim hujan seperti sekarang,

ketika keluarga terti­ dur di malam hari, rasa wawas terus mengan­ tui, karena bangunan rumahnya takut ambruk. Selain lapuk, reyot juga miring kedepan dan tanah pondasinya terus terkikis air hujan. Bukan tidak ingin diperbaikinya namun ekonomi Pasutri terse­ but, kurang mendukung. Saat ini Otim hanya memiliki usaha serabu­ tan, terkadang menjadi kernet angkot, itupun bila ada yang memerlu­ kannya. Pemilik Rumah yang nyaris ambruk, Otim menerangkan, rumah panggung ukuran 4x3 meter, tanpa kamar berdiri dilahan milik orang tuanya dan diban­

gun sekitar tahun 1998, hingga kini belum pernah diperbaikinya, karena terbentur ekonomi yang kurang menunjang. “Jangankan untuk memperbaiki rumah. Makan sehari hari saja sulitnya minta ampun,” kata Otim Dengan itu pihakn­ ya, hingga kini hanya menunggu belaskasihan orang lain yang mau membantu memperbaiki rumahnya. Sementara itu, Babinmas Desa Nang­ galamekar Beripka Irpfan Firmansyah membe­ narkan, memang benar adanya bahwa rumah panggung milik Pasutri Otim (40) dengan Dedo (35) warga Kampung Pa­ sir Cikur, RT 03/04, Desa

Nanggalamekar, nyaris akan ambruk, selain sudah lapuk juga miring kedepan. Keluarga pasutri Otim dan Dedo tergolong kelu­ arga yang kurang berun­ tung, hingga tak mampu untuk merenovasi rumah panggungnya. Dengan adanya itu, pihaknya ber­ sama Pemerintahan Desa Nanggalamekar, sudah berencana akan mereno­ vasi rumah tersebut. “Semua akan dibi­ ayai dari hasil swadaya masyarakat,”kata Irpan seraya meminta kepada seluruh donasi, sudi kira­ nya untuk mengulurkan tangan, membantu untuk membangun rumah kelu­ arga Otim. “Supaya rumah tangganya tenang, tidak selalu dihantui ketakutan rumahnya ambruk,”ucapnya. (apip samlawi)

warga yang ada disekitar itu, langsung mengejar maling yang lari meng­ gunakan sepeda motor Vixson warna hitam dop. Saat dikejar warga, maling terjatuh, menyusul roda depan motornya oleng setelah menginjak jalan bolong. Tak menyia-nyiakan waktu, saat itu juga selu­ ruh warga menangkap dan menghakiminya, hingga ba­ gian muka ma­ling bonyok. Beruntung Babinsa Desa Ci­ peuyeum, dan Poldes Cipeu­ yeum, langsung mengaman­ kannya.

“Pelaku sempat di­ amankan ke Kantor Desa Cipeuyeum. Setelah itu digelandang ke Polsek Bojongpicung,”ucap Ser­ da Feri Babinsa Desa Ci­ peuyeum. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bojongpi­ cung, Ipda Rohman men­ jelaskan, memang benar adanya bahwa pihaknya telah mengamankan salah seorang pemuda ber­ tato yang telah melaku­ kan mengambil barang, Tas warna hitam yang didalam isinya, uang tu­ nai Rp.800 ribu, Hp An­

droid, Kartu ATM dan alat kecantikan, milik Ani Afriani Warga Kecama­ ­ taan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sekarang pihaknya sedang melakukan Pe­ nyidikan terhadap pelaku yang barusan ditangkap warga Cipeuyeum. Selain itu pihaknya menghara­ pkan untuk kedepan­ nya bila menangkap ma­ ling jangan sampai main hakim sendiri, lebih baik langsung saja diserahkan pada pihak Kepolisian terdekat, ucapnya. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.