Berita Cianjur - Korban Broker Silakan Lapor Polisi

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 268 THN II

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

BALI UNITED 1

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

VS 0 PERSIB BANDUNG

Maung Kembali Terluka BALI UNITED (BU) ber­ hasil mengamankan tiga poin kemenangan saat menjamu Persib Bandung, kemarin (18/9) malam. Di pekan ke-20 Torabika Soc­ cer Championship pre­ sented by IM3 Ooredoo ini, Miftahul Hamdi menjadi pencetak gol tunggal Serdadu Tridatu. Dalam 20 menit awal, belum ada serangan yang membahayakan dari Bali United mau­ pun Persib. Counter attack sempat dipimpin Sukadana pada menit ke-15 namun tendangan

langsungnya dari jarak jauh masih melebar gawang Persib. Sukadana mendapat kartu kuning dari wasit Dafid Priatmoko, akibat ulahnya melanggar Sucipto pada menit ke-34. Dua menit kemudian, eks-pemain Arema Cro­ nus tersebut melepaskan peluang perta­ ma untuk timnya. Sukadana mencoba melakukan shoting dari jarak jauh dan hampir menjebol gawang I Made Wirawan. KE HALAMAN A7

Korban Broker Silakan Lapor Polisi!

KEPALA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, H. Sumitra, meminta korban broker penerimaan karyawan untuk sejumlah pabrik di Cianjur, lebih baik melapor kepolisian.

S

etidaknya, kasus itu sudah masuk ranah penipuan dan bisa diproses sebagai tin­ dak pidana krimininal. “ Kalau lapor ke kami ten­ tu salah, karena kami tidak berwenang melakukan tindakan itu. kewena­ ngan memproses prilaku broker ada­lah kepoli­ sian. Namun ten­ tu, ini harus b e r­d a sa r k a n laporan lang­ sung pihak yang dirugikan dalam hal ini calon karyawan yang merasa ditipu,” KE HALAMAN A7

BRIANA SIMORANGKIR

Pemeran Baru Jinny Oh Jinny DI ERA 90an awal sam­ pai 2000an, tayangan sinetron Jinny Oh Jinny bisa jadi merupakan salah satu yang di­ gemari masayarakat Indonesia. Setelah lama menghilang dari layar kaca, kini sinetron itu kembali reuni.

KE HALAMAN A7

Kang

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Ampunnn...Gas 3Kg Murah Diborong Pedagang HAURWANGI - Warga Ke­ camatan Haurwangi kecewa dengan Oprasi Pasar (OP) LPG 3 kilogram dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya, ba­nyak warga yang membutuhkan tidak ke­ bagian, lantaran habis di­serbu

para pedagang waru­ ngan dan pemilik rumah makan yang ada di lingkungan sekitar. OP yang dilakukan salah satu Agen di Cianjur PT. Lest­ ari Bumi Arta Cianjur, satu DO sebanyak 560 tabung dengan

harga Rp16.000 per tabung. Namun, OP gas melon yang di jual di halaman depan Kantor Kecamatan Haurwangi, Sabtu (17/09) itu banyak menimbul­ kan kekecewaan warga. “OP itu itu tidak tepat sasa­

ran, soalnya banyak warga se­ tempat yang dianggap keluarga sasaran merasa kecewa tidak ke­ bagian jatah membeli, kedu­luan diserbu para pembeli untuk warungan dan pemilik rumah makan di sekitar lingkungan se­

Perusahaan Cuekin Unjuk Rasa Pekerja

Jadwal Salat

Senin, 19 September 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:27

11:48 15:01 17:50 18:59 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BERTAHAN- Puluhan pekerja PT Tirta Sukses Perkasa masih tetap bertahan melakukan aksi mogok kerja di depan kantor, Minggu (18/9).

Atlet Gantole Sumbar Sempat Hilang SUMEDANG - Sempat di­ kabarkan hi­ lang pada saat pertandingan lanjutan cabor Gantole Lintas Alam Jarak Terbatas, Kelas High Perfor­

KE HALAMAN A7

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

CIRANJANG- Aksi demon­ trasi dengan cara menginap di halaman perusahaan, terus dilakukan 117 karyawan PT. Tirta Sukses Perkasa (PT. TSP). Para buruh mengaku, tetap akan bertahan hingga perusahaan mengabulkan tuntutan mereka, terkait sta­ tus perubahan pegawai dari buruh lepas menjadi kar­ yawan tetap dan permasala­ han kesejahteraan. KE HALAMAN A7

tempat. Diperkirakan tiap orang nya tidak kurang dari 20 tabung yang datang mudar mandir,” kata salah seorang warga Haur­ wangi, Eko (52), kemarin.

mance (A/B)-Babak III PON XIX/2016 Jabar, di Batudua, Desa Linggajaya, Kec. Cisi­ tu, Kab. Sumedang, Minggu (18/9), atlet gantole asal Su­ matra Barat, Rijalul Fatahni akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan sehat walafiat.

Direktur Media Center PON XIX, Mirza Zulhadi, ke­ pada wartawan di Bandung, Minggu (18/9), membenar­ kan soal sempat dinyatakan hilangnya Rijalul. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Kepuasan membuat orang-orang miskin menjadi kaya; ketidakpuasan membuat orang-orang kaya menjadi miskin. “ Benjamin Franklin Tokoh Amerika Serikat

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Satpam

PERNAHKAH kita bertanya kepada seorang anak kecil apa cita-citanya kelak dikemudian hari? Jawaban dari pertanyaan seperti ini seringkali menunjuk kepada suatu pekerjaan. Kebanyakan mereka mengatakan: ingin menjadi dokter, presiden, guru, pramugari, polisi, tentara dan lainnya. Jarang sekali atau mungkin hampir tidak satupun mengatakan “saya ingin menjadi seorang satpam”. Jawaban tersebut tentu di maklumi, tentu mereka tidak bermaksud menyindir maupun menghina profesi sebagai seorang satpam. Satpam adalah mitra Polri yang mengemban fungsi Wewenang Kepolisian Terbatas sesuai UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pasal 3c, mengingat tanggung jawab Satpam pun tidak kalah penting dibandingkan pekerjaan lainnya. Salah satunya adalah menjaga ketertiban, memberikan keamanan dan kenyamanan serta pelayanan kepada karyawan, tamu, pengunjung dan masyarakat dilingkungan kerjanya. Definisi Satpam adalah adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi, proyek, badan usaha untuk melakukan keamanan fisik (physical security) dalam rangka penyelenggaraan keamanan swakarsa dilingkungan kerjanya. Pengertian ‘satuan kelompok petugas’ adalah satpam yang bertugas menempati pos penjagaan seorang diri maupun berkelompok. Jika berkelompok, tentu ada yang memimpin, apakah itu kepala satpam (dalam bahasa inggris disebut ‘chief security’) maupun komandan regu (danru) atau anggota senior dengan istilah ‘yang dituakan’. Satpam yang bertugas umumnya berseragam, namun ada juga yang menggunakan pakaian preman atau dikenal dengan istilah ‘pengamanan tertutup’ karena tidak dikenali identitasnya sebagai satpam yang bertugas. Para personil satpam bertugas melindungi harta benda melalui keberadaan dirinya dengan tingkat visibilitas yang tinggi untuk mencegah aksi kejahatan dan aktifitas lainnya yang tidak wajar, misalnya kebakaran, maupun gangguan keamanan lainnya di lingkungan kerjanya, baik mengamati secara langsung, dengan cara berpatroli, mengecek sistem alarm dan CCTV (Closed-circuit television) dan lain-lain untuk kemudian mengambil tindakan dan melaporkan setiap kejadian kepada pimpinan. Cikal bakal dan sejarah awal berdirinya Satpam di Indonesia adalah ketika lembaga ini secara resmi dibentuk pada tanggal 30 Desember 1980 melalui Surat Keputusan Kapolri (saat itu dijabat Jenderal Polisi Awaloedin Djamin) yang mengeluarkan SKEP/126/XII/1980 tentang Pola Pembinaan Satuan Pengamanan. Selanjutnya setiap tanggal 30 Desember diperingati sebagai HUT Satpam di Indonesia. Selanjutnya, tanggal 30 Desember 1993 Kepolisian Negara RI mengukuhkan Jenderal Polisi (Purn) Prof. DR. Awaloedin Djamin sebagai Bapak Satpam dengan mempertimbangkan jasa beliau sebagai pelopor serta tonggak berdirinya satpam di Indonesia. Hingga sat ini beliau juga selalu memberikan motivasi dan penghargaan kepada orang-orang yang berkomitmen tinggi dalam memajukan harkat dan martabat satpam di industri keamanan. Untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik, seorang petugas Satpam yang profesional wajib memahami Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Satuan Pengamanan, disingkat dengan TUPOKSIRAN - SATPAM. Dimana pada akhirnya seorang personil satpam mampu menjalankan tugasnya dengan baik serta mampu membantu penegakan peraturan yang berlaku. (net)**

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Hukum Persidangan Melawan Hukum Alam

B

JONATHAN Levav dari Columbia University penasaran akan sebuah pertanyaan: Kapankah waktu terbaik bagi narapidana untuk mengajukan pembebasan bersyarat? Oleh :

Reza Indragiri Amriel Alumnus Psikologi Forensik, The University of Melbourne

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

erdasarkan studinya, Levav menyimpulkan bahwa pagi hari dan pascarehat adalah waktu yang paling jitu. Penjelasan atas simpulan tersebut sangat sederhana, yaitu gula darah. Pagi hari (setelah sarapan) dan pascaistirahat, manusia memiliki pasokan gula darah pada kadar yang memadai. Dihubungkan ke hakim, gula darah menghasilkan energi bagi mereka untuk mencermati satu per satu berkas terkait permohonan pembebasan bersyarat yang diajukan masing-masing terpidana. Berdasarkan cermatan itulah hakim percaya diri untuk mengabulkan permohonan terpidana. Selain waktu-waktu di atas, akibat kadar gula darah yang menurun, hakim tidak lagi cukup bertenaga untuk melakukan pengamatan dengan keseriusan setara. Akibat itu, daripada menjatuhkan putusan yang berisiko, sebagai langkah aman, hakim cenderung menolak permohonan pembebasan bersyarat narapidana. Studi Levav pada 2011 tersebut relevan dengan persidangan untuk mengungkap penyebab tewasnya mendiang Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sejak sesi persidangan menghadirkan saksi dan ahli dari pihak penasihat hukum, persidangan bahkan berlangsung hingga tengah malam. Kiranya tidak berlebihan untuk menyebut persidangan dengan terdakwa Jessica tersebut sebagai tantangan dahsyat

terhadap kondisi manusia. Di tengah waktu kerja yang terbatas dan berbekal stamina manusia yang juga terbatas, para penegak hukum di ruang persidangan justru harus menyimak dan memproses berbagai informasi kompleks yang lalu-lalang dalam kuantitas besar. Itu semua berlangsung pada jam-jam ketika tuntutan tubuh untuk merehatkan diri sudah menjadi panggilan alam yang kodrati. Tambahan lagi, kasus tewasnya Mirna bukan satu-satunya berkas perkara yang harus ditangani baik oleh jaksa, penasihat hukum, maupun hakim pada periode waktu yang sama. Waktu dan tenaga para penegak hukum tersebut terbagi-bagi ke seluruh berkas yang menjadi tanggung jawab mereka. Tidak bisa dikesampingkan adalah tingginya perhatian publik terhadap jalannya persidangan. Liputan media massa juga menambah masif tekanan yang menyembur ke ruang persidangan. Beralasan untuk menduga kuat, kombinasi unsur-unsur di atas mendesak kesiapan fisik dan psikis seluruh pihak ke ambang yang sesungguhnya tidak lagi optimal bagi bekerjanya proses kognitif manusia. Dalam kondisi sedemikian rupa, sebagai bentuk adaptasi, otak manusia niscaya akan mencari cara kerja yang paling efisien. Persoalannya, efisiensi tidak serta-merta beriringan dengan akurasi. Sebaliknya, ketika efisiensi meninggi, akurasi justru menjadi tumbalnya. Manifestasinya misalnya kesulitan seluruh pihak untuk menerima rentetan informasi

yang tidak linear. Padahal, sebagaimana fenomena lazim dalam dunia ilmu pengetahuan, data maupun teori bisa kontras satu sama lain. Akibat dari penolakan otak terhadap ihwal yang dianggap tidak sebangun tersebut, hakim kehilangan kesabarannya sehingga terlontarlah hardikan semisal, “Tidak ada ‘tapi’!” Hardikan itu dilakukan hakim guna memaksa ahli untuk melinearkan substansi paparannya yang sesungguhnya rumit. Ahli bisa saja jeri (takut) menerima bentakan hakim sehingga memutuskan untuk mengiyakan kehendak hakim. Sepintas, interaksi sedemikian rupa mempertontonkan “kewibawaan” hakim dalam mengatur jalan persidangan. Hakim seakan berhasil mendorong ahli untuk lebih fokus saat mengelaborasi pemikirannya. Padahal, alih-alih membuat persoalan lebih terang-benderang, penyederhanaan berlebihan tersebut membuat sekian banyak realitas keilmuan tertutupi dan itu mempertaruhkan simpulan akhir hakim sendiri. Begitu pula, seiring otak yang mencari mekanisme kerja paling efisien, energi yang menyusut drastis membuat kendali emosi bisa pupus. Perwujudannya antara lain adalah tindak-tanduk impulsif berupa tutur kata yang sejatinya tidak pantas meluncur dari meja para wakil Tuhan, “Kalau [racun] tidak masuk lewat mulut, memang[-nya bisa] lewat pantat?” Manajemen sidang yang semestinya diperagakan oleh ketua majelis hakim, tak pelak, ikut

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

mengendur. Riuh-rendah tepuk tangan maupun cemoohan dari pengunjung persidangan terabaikan. Peringatan ketua majelis hakim agar audiens tertib hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Terbukti, tak lama kemudian kegaduhan yang sama muncul kembali. Namun, karena kepekaan hakim sudah menurun, hakim pun tidak lagi merasa terganggu olehnya. Begitu terus dari waktu ke waktu. Saksi maupun ahli tak luput terkena imbas dari manajemen sidang yang tidak lagi sepenuhnya berada dalam kendali ketua majelis hakim. Betapapun jaksa maupun penasihat hukum biasa mempraktikkan siasat untuk meruntuhkan candor dan credibility saksi dan ahli yang berseberangan, hakim seharusnya mengambil tindakan selekasnya guna melindungi saksi dan ahli tersebut dari perlakuan-perlakuan yang bernuansa peyoratif bahkan abusive. Langkah melindungi ahli, secara spesifik, harus dilakukan agar ia tetap bisa memberikan perspektif nonhukum kepada para penegak hukum di ruang persidangan. Ahli yang tidak lagi mampu menoleransi intimidasi yang ia alami dikhawatirkan akan terlihat dari luar sebagai sosok yang tak kredibel. Dengan begitu, sekali lagi, sesuai prinsip efisiensi kerja otak manusia, berbagai informasi dari ahli yang sesungguhnya penting bagi pengungkapan kasus justru malah disepelekan dan diabaikan semata-mata karena bahasa tubuh dan lisan ahli tidak lagi tampak meyakinkan. (***)

Selera Humor Beli Tablet

Mukidi yang baru dapat THR berniat membelikan anaknya tablet model terbaru, Mukidi: “Berapa harga iPad itu mbak? ” SPG: “5 juta. ” Mukidi: “Kalau harga iPad 2? ” SPG: “6 juta. ” Mukidi: “Kalau Galaxy Tab 1 yang itu? ” SPG: “3 juta. ” Mukidi: “Mmmm, yang Galaxy 2? ” SPG: “Kalau itu 4 juta. ” Mukidi: “Waaah mahal mahal ya? Ada tablet yang murah ngak mbak? ” SPG: “Ada, PARAMEK!! Mauuu? Rp. 2.000,dapat 4 tablet. ”

SKepala Polisi Tidak Pakai Sepatu

Wakijan: “Kemarin, saya lihat liputan TV, di Inggris ada pameran sepatu terbesar lho, lebih tinggi dari ukuran manusia dewasa. Gila ya..” Mukidi: “Ah, itu sih biasa Jan. Kamu tau gak, Kepala Polisi di Belanda pada enggak pakai sepatu!” Wakijan: “Gak mungkin,,, yang bener?” Mukidi: “Iya lah, masak Kepala Polisi pakai

sepatu? Sepatu itu makainya ya di kaki!”. Wakijan: “??!!..”

Malam Jumat

Selepas lima hari semenjak malam pertama, Mukidi dan Markonah mengalami gangguan kesehatan. Setelah diperiksa dengan teliti, dokter menyimpulkan hal itu disebabkan frekuensi hubungan seks yang terlalu sering. Dokter: “Sebaiknya untuk sementara batasi dulu kegiatan seks kalian, tiga kali saja seminggu. Untuk memudahkan mengingat, saya sarankan untuk melakukan hubungan intim hanya pada hari yang berawalan dengan S, yaitu Senin, Selasa dan Sabtu.” Tapi yang namanya pengantin baru, Mukidi rupanya tidak kuat juga menahan gejolak nafsunya. Sehingga pada malam ketiga puasa Mukidi mendekati Istrinya yang sudah tidur. Kemudian ia mencumbu Istrinya sampai terbangun. Markonah: “Iiih Mas gimana sih, kan udah dibilangin sama dokter, Mas inget ngga ini hari apa?” Mukidi: “Sum-at.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

Naikan Minat Pengunjung, Pedagang Minta Fasilitas Lift

Pasar Cipanas Sepi Pembeli PEDAGANG lantai 2 Pasar Cipanas, mendesak Pemerintah Kabupaten Cianjur agar segera menyediakan fasilitas lift untuk lebih memudahkan pengunjung berbelanja.

P

asalnya, bebe­ rapa tahun te­ rakhir pasca pasar dibangun kembali aki­ bat kebakaran, terus ter­ jadi penurunan jumlah pembeli.“Sepi banget, se­ tiap tahun pembeli menu­ run. Solusinya kalau ingin ramai, ya bagusnya harus ada lift atau tangga jalan,” ujar Pedagang Jam, Mu­ hammad Nursan (60) ke­ pada “BC”, Minggu (18/9). Menurutnya, banyak pengunjung yang malas ­ menggunakan tangga untuk naik ke lantai atas. Akibat­ nya, pengunjung yang ber­ belanja hanya ramai di lan­ tai dasar dan lantai 1. Belum lagi ditambah, pedagang yang berjualan di lantai ba­ wah berdagang tidak sesuai dengan zonanya dan perlu ditertibkan. “Hanya momen tertentu saja baru ramai, seperti bu­ lan puasa dan lebaran,” tan­

BERITACIANJUR/CR-1

FASILITAS-terlihat fasilitas tangga yang menghubungkan setiap lantai di Pasar Cipanas. Pedagang berharap ada fasilitas lift agar pengunjung berbelanja di lantai 2 bisa semakin ramai.

dasnya. Kepala Pusat Pelaya­nan Pasar Cipanas, Kusmiaji saat dikonfirmasi membe­ narkan perlu adanya fasili­

tas lift untuk bisa menarik minat masyarakat berbelan­ ja serta memudahkan tran­ saksi penjualan pedagang di lantai 1 dan 2.

Sanggar Haur Koneng Lestarikan Karinding

BERITACIANJUR/CR-1

AKSI-Anggota Sanggar Haur Koneng saat memperlihatkan keahliannya memainkan alat musik tradisional Karinding.

CIPANAS-Perkembangan musik tradisional Sunda khususnya di Ka­ bupaten Cianjur, beberapa tahun terakhir ini sudah mulai mendapat tempat di hati generasi muda diten­ gah banyaknya bermunculan ber­ bagai genre musik dari mulai pop, rock hingga melayu. Hanya saja yang menjadi tantangan, bukan bisa atau tidaknya memainkan alat musik tradisional. Namun, sejauhmana kepedulian generasi saat ini untuk mampu melestarikan dan mengem­ bangkan budaya tradisional tersebut agar tidak punah tergerus zaman. Inilah yang menjadi alasan Ko­ munitas Sanggar Haur Koneng Cipanas, ditengah gempuran ber­ bagai alat musik modern. Mere­ ka tetap konsen melestarikan alat musik tradisional khas Sunda yang terbuat dari bambu, yaitu Karin­ ding. Berdiri sejak tahun 2012, tag­ line Nyantri, Nyantika, Nyunda dan Nyakola terus dipertahankan anggota Sanggar Haur Koneng yang berlokasi di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pa­ cet itu. "Alhamdulillah meski tradisio­ nal, generasi muda di sekitar wi­ layah Cipanas dan Cianjur sangat antusias untuk memainkan Ka­ rinding," ujar Ketua Sanggar Haur Koneng, Sofyan Hariri yang didam­ pingi rekannya Yudi Firmansyah kepada "BC", Minggu (18/9). Meski minat masyarakat di Cipanas masih sedikit awam untuk memainkan karinding, Sofyan te­ tap bersemangat untuk terus me­ lestarikan dan mengenalkan alat

musik khas sunda ini. "Lamun Hen­ teu Ku Urang, Saha Deui (Kalau ti­ dak sama kita, siapa lagi) yang akan melestarikan karinding," tegasnya. Jika pada umumnya, terdapat empat irama yang di selalu diden­ dangkan saat memainkan karin­ ding yaitu Tonggeret, Gogondan­ gan, rereogan dan Iring-iriangan. Khusus di Cianjur ada irama khas lainnya yakni Cerama Girang. Begitu juga dengan bentuk Ka­ rinding sangat berbeda, jika daerah lain di Jawa Barat memiliki satu jalu. Khusus di Cianjur, jalunya dua. "Karinding khas Cianjur su­ dah pernah tampil di luar negeri juga, makanya kita harus bangga," tandas Sofyan. Terlebih saat ini, karinding bisa dipadukan secara temporer dengan instrumen musik modern. Khu­ sus di Sanggar Haur Koneng, yang menjadi ikon dan ciri khas adalah Musikalisasi Puisi. Artinya, setiap memainkan karinding dipadukan juga dengan pembacaan puisi. "Biasanya puisi yang kita sam­ paikan memiliki pesan-pesan so­ sial yang terjadi saat ini," katanya. Dirinya mengungkapkan, diri­ nya bersama rekan-rekan di sang­ gar juga sering melakukan so­ sialisasi dan pelatihan bagaimana membuat serta memainkan ka­ rinding kepada para pelajar di se­ kolah-sekolah. "Tinggal kedepannya, pemda harus juga ikut melestarikan dan mengembangkan budaya tradisio­ nal sunda dengan merangkul se­ mua komunitas yang ada," harap­ nya. (cr1)

“Sangat butuh, ketika tidak ada lift pengunjung mengaku capek harus naik tangga. Dampaknya, peda­ gang yang berjualan di lan­

tai atas sepi pembeli,” kata­ nya. Karena sepi pembeli, berdampak juga terhadap pemasukan Pendapatan Asli

Daerah (PAD) dari retri­ busi pedagang. “Sebagian retribusi juga berdampak, alasannya meski mereka da­ gang tapi tidak bayar retri­

busi karena belum laris da­ gangannya,” tandasnya. Diungkapkannya, dari jumlah 450 kios yang ber­ ada di lantai 1 dan 2 tidak semuanya terisi. Bahkan khusus di lantai 2 hanya se­ kitar 50 persennya saja yang sudah diisi oleh pedagang, itupun ada yang bukan dan tidak. “Kami sudah pernah mengusulkan dan memberi­ kan masukan kepada pem­ da, karena ini aspirasi dari pedagang,” ungkapnya. Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Peda­ gang (DPP) Pasar Cipanas, Kholid Mustofa menilai, perlu adanya tambahan fasilitas agar pedagang yang berjualan di lantai 2 ramai dikunjungi pembeli. Seperti, perlu adanya sarana penunjangn per­ mainan anak-anak serta fasilitas lift bagi pengun­ jung. “Sebetuknya dengan kepala dinas terkait sudah dibicarakan, kalau memang sekarang benar-benar akan direalisasikan sangat kita dukung,” tegasnya. Hanya ungkap Kholid, ketika lift sudah ada siapa yang akan bayar listriknya. Mudah-mudahan nanti ada subsidi dari pemda. “Setu­ ju sekali karena memang program dari dulu. Bisa lihat suasananya sepi, ma­ sih banyak kios yang tidak buka dan kosong,” tandasn­ ya. (cr1)

Perketat Perizinan Bangunan Bertingkat di Cipanas CIPANAS-Maraknya kebe­ radaan bangunan bertingkat di wilayah Cianjur Utara khusus­ nya Cipanas saat ini, terkesan seperti tidak tertata dengan baik dan mengindahkan faktor ke­ selamatan. Padahal, beberapa daerah di wilayah Kecamatan Cipanas memiliki kontur tanah yang labil dan sewaktu-waktu bisa menimbulkan musibah tan­ ah longsor seperti yang terjadi di Hotel Club Bali kawasan Kota Bunga beberapa waktu lalu. Sebagai antisipasinya, Pe­ merintah Kabupaten Cianjur di­ minta untuk lebih memperketat pemberian izin bagi pemba­ ngunan khususnya gedung ber­ tingkat. Salah satunya, dengan melibatkan peran kecamatan dalam pemberian rekomendasi terkait perizinan dan pengawas­ annya. "Kadang pihak kecama­ tan jarang dilibatkan, tahutahu sudah ada Izin Mendi­ rikan Bangunan (IMB) nya," ujar Fungsionaris Satpol PP Kecamatan Cipanas, Holis SE kepada "BC", Minggu (18/9). Dirinya mengaku sangat miris, dengan banyaknya bangunan bertingkat di Cipanas. Terutama masalah lokasinya yang memiliki struktur tanah sa­ ngat labil. Bahkan beberapa desa di Kecamatan Cipanas termasuk sebagai daerah rawan bencana, seperti di Desa Batulawang, Sin­ dangjaya, ciloto dan Cimacan. "Banyak bangunan ber­ tingkat, hampir rata-rata me­ rupakan villa. Padahal kita se­ ring memberikan arahan dan mengecek langsung ke lokasi," katanya. Hanya saja, sambung Holis, ketika diberikan arahan dan di cek ke lokasi yang akan diba­ ngun. Ternyata para pemilik bangunan, sudah mendapatkan izin mendirikan bangunan di lokasi tersebut tanpa ada pem­ beritahuan atau koordinasi de­ ngan kecamatan. "Pihak-pihak terkait suka meloloskan tentang perijinan­ nya, kadang pihak kecamatan jarang dilibatkan. Tahu-tahu mereka sudah ada IMB nya," tandasnya. Dirinya sangat setuju dan menyambut, jika memang Ba­ dan Pelayanan Perizinan Ter­ padu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur akan membuka unit atau gerai

BERITACIANJUR/CR-1

BANGUNAN-Terlihat deretan bangunan bertingkat di depan Pasar Cipanas,. Sejumlah pihak meminta Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk lebih tegas dan memperketat aturan terkait perizinan mendirikan bangunan bertingkat

pelayanan di wilayah Cipanas. "Sangat setuju sekali, karena nanti bisa terkendali dan juga bisa tertata sesuai peruntukan­ nya. Apalagi jika, benar akan melibatkan kecamatan soal re­ komendasi boleh atau tidaknya. Sehingga nantinya, bisa mengu­ rangi dampak negatif yang di­ timbulkan," tegasnya. Menanggapi hal ini, Sekjen Lembaga Pengkajian dan Pe­ ngembangan Tata Ruang Mega­ politan, Ade kosasih menilai, pada prinsipnya keberadaan bangunan atau gedung ber­ tingkat di wilayah Cipanas me­ nandakan ada peningkatan dari sektor perekonomian. Namun di sisi lain harus juga dipahami, perlu adanya aturan tegas dari pemerintah daerah mengenai aturan ketinggian dan lantai gedung bertingkat yang boleh dibangun di wilayah Cipanas berdasarkan kriteria kelabilan tanah. “Sepertinya pemerintah sudah tidak bisa mengakkan aturan terhadap ketinggian bangunan, bahkan bis akita li­ hat gedung bertingkat yang di­

Sangat setuju sekali, karena nanti bisa terkendali dan juga bisa tertata sesuai peruntukannya. Apalagi jika, benar akan melibatkan kecamatan soal rekomendasi boleh atau tidaknya. Sehingga nantinya, bisa mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan” bangun kurang memeprhatikan luas serapan air dan penghi­ jauan yang ada,” tegasnya. Dirinya meminta, agar kede­ pannya tidak ada lagi bangun­ an yang di dirikan di atas tanah yang labil. Jangan sampai ter­ jadi lagi seperti di salah satu ho­ tel yang ambruk terkena tanah

longsor dan menelan korban jiwa. x“Harusnya bisa menjadi pelajaran bagi pemda, perlu ada ketegasan secara nyata dalam menegakkan aturan untuk mel­ arang pembangunan di tanah yang labil,” tandasnya. Misalnya, masih ada bangu­ nan yang di dirikan di sepanjang daerah aliran sungai dan di ba­ wah tebing tanpa mengindah­ kan bahaya yang akan muncul sewaktu-waktu. Ini harus men­ jadi catatan bagi pemda untuk melakukan kajian kembali sebe­ lum mengeluarkan izin. “Sebenarnya boleh-boleh saja gedung bertingkat di ba­ ngun di Cipanas, namun harus jelas berapa meter tingginya dan jumlah lantainya,” katanya. Ade berharap, Distarkim, Bappeda dan BPPTPM harus juga secara jelas mensosialisasi­ kan kepada masyarakat seperti apa aturannya. Jangan sampai ketika ada masyarakat yang akan membangun terkendala oleh aturan, namun saat ada inves­ tor besar dibiarkan tanpa meng­ ikuti aturan yang ada. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

Disdik Dukung Konsep Study Tour Wisata Cianjur CIANJUR-Gagasan Study kolah yang melakukan Tour berbasis wisata dan study tour ke luar daerah sejarah Kabupaten Cianjur pihaknya menghimbau jaterus mengelinding, hing- ngan sampai pada kegiatan ga ide ini disepakati Dinas itu justru memberatkan Pendidikan (Disdik) Ka- orang tua murid. bupaten Cianjur. Lembaga “Bahkan pada pelakpendidikan sanaanya itu, secara itu harus tegas menatas perdukung setujuan konsep itu komite, Bahkan pada dengan kepala beragam sekolah, pelaksanaanya itu a l a s a guru dan didalam­nya. harus atas persetujuan orang tua Sekerm u r i d komite, kepala taris Dinas sehingsekolah...” Pendidikga untuk an (Dismeminidik) Jumati menjelaskan, malisir hal yang tidak dimemberikan pendidikan inginkan pada saat pelakdi luar sekolah memang sanaana,” tegasnya. perlu untuk dilakukan Bahkan menurut Jumiaoleh sekolah. Bahkan da- ti, program wisata berbasis lam pelaksaana study daerah merupakan upaya tour bisa dimulai dengan mengembangkan wawasan sejumlah wisata yang ada siswa terhadap keberadaan di Cianjur jika sudah me- wisata di Kabupaten Cianjur ngenal baru bisa dilaku- termasuk wisata bersejarah. kan ke luar daerah. Selain menghemat dana, “Belajar di luar kelas juga bermanfaat bagi pengebiasanya dilakuakan dengan tahuan siswa itu ­sendiri. menyesuaikan pada mata Sementara itu, Atikah pelajaran atau pro­gram se- salah seorang orang tua kolah. Bisa saja study tour murid mengaku menduyang berkaitan dengan kung langkah yang akan sejarah sekolah pergi ke dilakukan Disdik terkait Musium Budaya Cianjur, pelaksanaan Study Tour. ­ Gunung Padang, Cibodas “Kalau ke Yogyakarta dan lainnya,” terangnya, ke- atau ke luar daerah butuh pada “BC”, Minggu (18/9). Rp. 1,5 juta bahkan Rp 2 Disdik, kata Dia, men- juta. Kalau pikir jika didukung program study habiskan untuk itu saja, tour berbasis daerah untuk sangat mubazir. Padahal mengembangkan ­potensi uang itu bisa untuk biaya wisata di Cianjur. Menang- pendidikan selanjutnya,” gapi masih banyaknya se- terangnya. (usi)

Siswa Sambut Inpres Revitalisi SMK

Lulusan SMK Dijamin Kerja

SISWA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Cianjur, sambut baik keluarnya Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 9/2016 tentang Revitalisasi SMK.

K

eluarnya atu­ ran baru itu, dianggap mem­ permudah mu­ rid SMK men­ dapatkan pekerjaan pasca selesai sekolah. Bahkan, sejumla siswa berharap ke­ pala daerah baik Gubernur, Walikota dan Bupati segera melaksanakan regulasi baru yan dikeluarkan orang no­ mer satu di Indonesia itu. “Jelas kita mendukung pisan aturan baru itu, ka­ rena harus diakui meski kami memiliki skill (keah­ lian..red) yang dibutuh­ kan perusahaan, tak jarang terganjal birokrasi dan hal lainnya. Kalau ada aturan itu, setidaknya kami terban­ tu dalam mencari p ­ eluang kerja usai sekolah nanti,” terang Komarudin, salah seorang pelajar SMK per­ tanian, saat ditemui “BC” di lokasi Care Free Day, ­Minggu (8/9) kemarin. Menurut Komarudin, revitalisasi SMK bisa men­ dorong siswa bersaing po­ sitif menjadi terbaik di lingkungan sekolahnya. Berprestasi dengan cara

Kemendikbud Umumkan Hasil UNP

NET

CIANJUR-Peserta didik yang ikut dalam Ujian Nasional Perbaikan (UNP) terhitung sabtu (17/9) kemarin, telah bisa melihat hasil ujian mereka, baik dengan datang langsung ke pelaksana UNP maupun dengan cara membuka atau login di halaman unp.kemdikbud.go.id Keterangan dihimpun, UNP 2016 diselenggarakan pada tanggal 29 Agustus hingga 7 September 2016 dengan metode ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di 34 ­Provinsi. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam mengatakan, jumlah peserta UNP pada tahun ini hampir mencapai 50-ribu orang. Jumlah tersebut meningkat empat kali lipat dibanding UNP sebelumnya yang diikuti 12.954 peserta. “Jumlah peserta terbanyak adalah lulusan SMA, sebanyak 30.621 orang, disusul SMK sebanyak 19.769 orang, dan Paket C sebanyak 19 orang,” kata Nizam yang dilansir disitus resmi Kemendikbud pada Minggu (19/9) keamarin. Peserta UNP adalah lulusan SMA/SMK/Sederajat yang nilai mata pelajaran pada ujian nasional 2015 dan 2016 berada di bawah atau sama dengan 55.

Dalam UNP, peserta menempuh antara satu hingga enam mata pelajaran yang capaian nilai UN sebelumnya kurang dari 55, sesuai standar capaian minimum yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). UNP ber­ sifat tidak wajib, tergantung kemauan siswa, apakah ingin memperbaiki

Jumlah peserta terbanyak adalah lulusan SMA, sebanyak 30.621 orang, disusul SMK sebanyak 19.769 orang, dan Paket C sebanyak 19 orang.” nilainya atau tidak. “Banyak peserta yang menempuh UNP karena ingin mencapai persyaratan untuk masuk ke Akmil, Akpol, maupun perguruan tinggi lainnya yang mensyaratkan batas minimal

nilai UN tertentu,” ujar ­Nizam. Ia menuturkan, hasil UNP 2016 menunjukkan, sebanyak 9.821 peserta (32 persen) lulusan SMA memperoleh hasil yang melampaui standar. Lalu sebanyak 4.309 peserta SMK (23 persen), c­apaiannya di atas 55. Begitu pun untuk Paket C, 10 peserta (53%) berhasil melampaui standar. Meskipun dinilai belum memuaskan, hasil tersebut jauh lebih baik dibanding UNP sebelumnya yang hanya 17 persen peserta yang capaiannya melampaui standar. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno mengatakan, UNP kali ini ber­ jalan sangat lancar dan hampir tanpa gangguan. Hal ini terjadi selain karena sekolah penyelenggara UNP umumnya sudah berpengalaman, juga karena koordinasi dan kerja sama yang baik antara sekolah, panitia daerah (dinas pendidikan), dan panitia pusat. “Dukungan dari PLN dan perusahaan telekomunikasi juga sangat besar dalam memastikan tersedianya daya listrik dan koneksi internet selama ujian berlangsung,” ­katanya. (cr7/net)

belajar yang baik, akan di­ bayar kepastian kerja se­ bagai langkah awal menata masa depan. Sekarang, ting­ gal bagaimana pemerintah dan sekolah cepat mereali­ sasikan aturan itu. Meski Komarudin tidak mengetahui aturan baru yang dikeluarkan Presiden pada tanggal 9 September lalu, tapi itu jadi angin segar yang merangsang sekolah SMK lebih baik lagi. Seba­ gai siswa, aturan itu ibarat jaminan untuk mendapat­ ­ kan pekerjaan. “ Pokoknya saya mah in­ gin ada jaminan pekerjaan setelah lulus, setelah ada ini tentu saya akan lebih giat belajar agar dapat bersaing dengan lulusan SMK lain­ nya,” cetus Komarudin. Seperti diketahui, Presi­ den Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Re­ vitalisasi SMK dalam rang­ ka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) In­ donesia dan kewajibab per­ usahaan mempergunakan

ILUSTRASI/ NET

PRAKTEK LAPANGAN - Dua siswi SMK Pertanian Cianjur atau sekarang SMKN 2 Cilaku Cianjur, tengah mengikuti kegiatan Praktek Lapangan mengeni budidaya tanaman di Vedca Cianjur

lulusan SMK sebagai tenaga kerja dengan skill sesuai bi­ dang keilmuannya. Inpres yang dikeluar­ kan bulan ini di Jakarta, ditujukan kepada 12 Men­ teri Kabinet Kerja termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 34 Gubernur, dan Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam Inpres Presiden menginstruksikan kepada para menteri, Gubernur, dan Kepala BNSP mengam­ bil langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan ke­ wenangan masing-masing untuk merevitalisasi SMK Presiden juga mengins­

truksikan supaya disusun peta kebutuhan tenaga ker­ ja bagi lulusan SMK sesuai tugas, fungsi, dan kewe­ nangan masing-masing de­ ngan berpedoman pada peta jalan pengembangan SMK. Khusus untuk Kemendik­ bud, Presiden memberikan enam instruksi. Sementara kepada Kepa­ la BNSP, Presiden mengins­ truksikan untuk memperce­ pat sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK, pendidik, dan tenaga pendidik SMK, serta mempercepat pembe­ rian lisensi bagi SMK seba­ gai lembaga sertifikasi pro­ fesi pihak pertama.

Kemudian 34 gubernur mendapat instruksi agar memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan pen­ didikan SMK yang bermu­ tu sesuai dengan potensi wilayahnya masing-masing; menyediakan pendidik, te­ naga kependidikan, sarana, dan prasarana SMK yang memadai dan berkualitas; melakukan penataan ke­ lembagaan SMK yang meli­ puti program kejuruan yang dibuka dan lokasi SMK, ser­ ta mengembangkan SMK unggulan sesuai dengan po­ tensi wilayah masing-ma­ sing. (cr7)


SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

PUT ARA NK EDU A

LEB IH K ETA T!

2016

I

ndonesia Muda yang merupakan satu diantara tim yang diunggulkan dalam liga itu tak mau terlena dengan hasil yang telah didapat pada putaran pertama kemarin. Tim asuhan Asep Tedi itu lebih meningkatkan kewaspadaan pada laga-laga yang akan dilakonin pada putaran kedua nanti. Pelatih Indonesia Muda, Asep Tedi, mengungkapkan, segala persiapan dilakukannya dari segi olah lapangan, fisik, dan strategi. “Tentunya kami persiapan dari segala hal untuk memaksimalkan pertandingan terutama dari segi fisik dan strategi untuk persiapannya agar lebih matang, karena kami akan menghadapi Atep Seven memang harus benar-benar,” ucap Asep, kepada “BC”, kemarin (18/9). Tedi menjelaskan, tidak bisa dipungkiri A7 merupakan tim yang harus diwaspadai dalam Cianjur League, karena A7 mempunyai kekompakan dalam segi bermain. Namun Tedi, tidak akan kehilangan akal,

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 URT PRT.

NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

1

Kamis

29 September2016

15.30 - 17.30

16

2

Jum'at

30 September 2016

15.30 - 17.30

17

HAWAI CIPEYEUM VS BINA PUTRA

3

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

4

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

5

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

6

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

PERTANDINGAN PNB

CLUB

P

W

D

L

3 3

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 3 3 0 0 16 9 2 ATEP 7 3 3 0 0 9 9 3 I M C 3 3 0 0 6 9 4 BINA PUTRA 3 1 1 1 1 4 5 P N B 3 1 1 1 -1 4 6 SUNDA RASA 3 1 0 2 -1 3 7 RAJAWALI FC 3 1 0 2 -3 3 8 YUDHISTIRA 3 0 1 2 -3 1 9 MANDALA 3 0 1 2 -4 1 10 NHP Cipeyeum 3 0 0 3 -20 0

JENI. JATNIKA WILI ROBI JUNAEDI SAEFUL A ANGGA NAUFAL SUGANDA RIZAL

VIKING SOCCER P N B ATEP SEVEN VIKING SOCCER ATEP SEVEN RAJAWALI FC INDONESIA MUDA VIKING SOCCER YUDHISTIRA

9 4 3 3 2 2 2 2 2

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

dan akan mencari celah untuk melumpuhkan titik kelemahannya. “Dsisi lain A7 memang tim yang bagus dan harus diwaspadai di CL, terlebih mereka dalam segi kekompakan tim dalam bermain tim sehingga satu sama lain solid itu yang kami akan cari kelemahan mereka untuk untuk mencari celah,” jelasnya. Itu menjadi salah satu Pekerjaan Rumah (PR) bagi, tedi akan menerapkan strategi yang akan membungkam tim asuhan Sendi tersebut, dengan gebrakan penyerangan cepat dan akurat, sehingga diutamakan mendapatkan skor diawal. “Itupun menjadi PR terbesar kami, meskipun mereka mempunyai kelebihan dalam kekompakan tim tapi akan coba dari semua lini untuk menembus pertahannya, pastinya dengan gebrakan penyerangan cepat dan akurat tentunya,” ujarnya. Dalam laga mengahdapi A7, Tedi, menargetkan mendapatkan poin penuh, terlebih untuk juara. “Pastinya kami mematok target untuk juara, namun untuk saat ini kami akan menargtekan dalam pertandingan kali ini tiga poin mudahmudahan bisa,” ucapnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

VS VIKING SOCCER

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

PERSAINGAN dalam putaran kedua Cianjur Legue U-19 diprediksi akan lebih ketat. Pasalnya, dalam putaran kedua itu PT Liga Cianjur yang merupakan operator liga membuka kesempatan tranfer window untuk putaran kedua.


HALAMAN

A6

CISEL

Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan, PMR berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan, dan remaja merupakan calon pemimpin masa depan.” H Rudi Syachdiar Hidajat Wakil Ketua Bidang Kebencanaan dan Relawan PMI Kabupaten Cianjur

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

Rangkaian HUT PMI Ke 71 Diikuti Ribuan PMR Tingkat Madya dan Wira

PALANG Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur menggelar kegiatan Pelatihan dan Pelantikan Anggota PMR Tingkat Madya dan Wira se Kabupaten Cianjur tahun 2016.

K

egiatan yang dilaksanakan sejak Jumat (16/9/2016) hingga Minggu (18/9/2016) itu digelar di Bumi Perkemahan Mandala Kitri Cibodas, Cipanas. Kegiatan yang bertajuk PMR berkarakter, mandiri, dan responsif dalam berorganisasi itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Cianjur H Herman Suherman. Wakil Ketua Bidang Kebencanaan dan Relawan PMI Kabupaten Cianjur, H Rudi Syachdiar Hidajat, mengungkapkan, kegiatan itu bagian dari rangkaian peringatan HUT PMI ke 71. Rudi menyebutkan, sedikitnya ada 2289 peserta, baik Madya dan Wira. “Ini rangkaian peringatan HUT PMI ke 71. Untuk peserta Madya 1198 orang dan peserta Wira 1091 orang,” ungkap Rudi, kepada “BC”, Minggu (18/9/2016). Rudi menjelaskan, PMI berkomitmen untuk melaksanakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat, memberikan bantuan dalam bidang kesehatan. Berperan aktif dalam penanggula­ngan bahaya HIV/AIDS dan pe-

nyalahgunaan Napza, serta menggerakan generasi muda dan masyarakat dalam tugas-tugas kemanu­ siaan. “Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan, PMR berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan, dan remaja merupakan calon pemimpin masa depan,” jelasnya. Selain itu, Rudi menambahkan, ada beberapa tuj u a n dengan digelarnya kegiatan itu, diantaranya, sebagai sarana evaluasi pendidikan dan pelatihan P M R y a n g t el a h dilaksanakan, dan menambah wawasan dan pengetahuan serta keterampilan bagi calon anggota PMR. (gap)

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

Jalan Penghubung Amblas, Akibat Diterjang Banjir

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

“Jadi, sudah dilaporkan ke PU maupun BPBD Cianjur. Tapi, sejauh ini masih belum ada tanda-tanda akan segera perbaiki ...”

MOCCA gelar kegiatan Ulin Bareng CAMPAKA-Komunitas Motor Club Campaka Adventur (MOCCA) menggelar kegiatan ulin bareng yang diikuti puluhan anggotanya dengan menjelajah alam di kawasan Kecamatan Campaka, kemarin (18/9). “Ya Ini sangat kondusif, sekaligus sosialisasi bagi para pecinta alam dari kelompok terabas yang ingin bergabung. Bahkan guna terus menjalin sebuah persahabatan ini. Maka, kami sepakat untuk menggelarnya setiap satu bulan sekali,” ungkap Ketua MOCCA, Chep Dedy Heryadi, kepada “BC”, kemarin. Chep Dedy mengatakan, bahwa untuk penyelenggaraan kegiatan itu di putaran ke delapan disepanjang tahun 2016 ini. Untuk Event ulin bareng ini dapat diikuti oleh 50 paserta yang ada pun rute yang akan ditempuh, mulai dari titik kumpul atau yang bakal dijadikan start awal lapangan milik Desa Sukajadi lanjut ke medan jalan Pasirhuni-Batubelang Campakmulya-Panyairan dan finish di Curug Cikondang, Sukadana. “Intinya, melalui kegiatan ini, diharapkan kian mempererat tali silaturahmi hingga membuat kami semakin solid dan yakin untuk terus melangkah menggelorakan olahraga petualangan otomotif sekelas trail adventure,” katanya.

CAMPAKAMULYA-Ruas jalan penghubung dua Kabupaten, antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), tepatnya di Kecamatan Campakamulya amblas sepanjang 30 meter dan tak dapat dilintasi kendaraan. Amblasnya ruas jalan itu, disebabkan diterjang banjir pada Senin (12/9) lalu. Selain di ruas jalan itu, sedikitnya terdapat lima titik longsor. Badan jalan yang ambles maupun tanah longsor yang menimpa sebagian jalan itu, sampai sekarang belum ditangani pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cianjur. Jumron, staf Desa Campaka, mengatakan, badan

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Sementara itu, Asep (37), seorang peserta, mengatakan bahwa alasan untuk bergabungnya ke Komunitas Motor Club Campaka Adventur (MOCCA) ini. Sebab, untuk komunitas MOCCA itu tak hanya mengedepankan olahraga saja. Akan tetapi komunitas ini juga solid akan peristiwa. “Komunitas Motor Club Campaka Adventur (MOCCA) ini solid jika dibutuhkan bantuan seperti unuk penanganan musibah yang baik adanya kejadian longsor maupun lainnya dan hanya tinggal cukup kontek ketuanya saja. maka, semua peserta yang sudah tergabung ke komunitas tersebut akan siap untuk turut membantunya,” kata Asep. (zen)

Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 2671 YW an. Agus Sudrajat Bin Sopian Nopol B 3517 VEJ an. Maman

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN

Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

lum juga turun untuk memperbaikinya. “Jadi, sudah dilaporkan ke PU maupun BPBD Cianjur. Tapi, sejauh ini masih belum ada tanda-tanda akan segera perbaiki. Kalau hanya sekedar tumpukan batu pe­ cah sudah ada dilokasi hanya apakah mungkin lantas baik dengan tanpa dilakukan perbaikan,” ujar Jumron, kepada “BC”, kemarin (18/9). Jumron menambahkan, agar tak terjadi lumpuh total karena putus. Maka, saya harap agar DPU Cianjur segera memperbaiki badan jalan yang ambles itu. “Ya intinya supaya laju transportasi tak terhambat. Maka harapan kami satu. Yakni segera di perbaiki,” harapnya. (zen)

INFO IKLAN

Nopol F 2010 XC an. Oom Bin Suhro Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

jalan yang ada di perbatasan Desa Campaka dan Campakawarna itu amblas. Namun, hingga kini belum ada upaya perbaikan dari Pem­ kab Cianjur hingga dikhawatirkan badan jalan semakin terbawa amblas lalu putus. Menurut Jumron, di badan jalan yang amblas tersebut terus melebar. Bahkan, jika hujan lebat turun di daeran itu, maka dipastikan jalan tersebut putus sehingga arus lalu lintas menjadi lumpuh. Jumron mengaku bahwa, dirinya sudah melaporkan badan jalan amblas tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cianjur dan ke BPBD setempat, tapi kedua instansi tersebut be-

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

... Korban Broker Silakan Lapor Polisi!

tegas Sumitra yang ditemui di Rumahnya, di Jalan panggeran Hidayatulloh, Sawah Gede, Cianjur, minggu (19/9) kemarin. Sumitra menegaskan, pencari kerja yang ingin melamar ke perusahaan hendaknya menempuh prosedur jelas dan tidak terbuai dengan janji manis para broker. Selama ini, pemerintah telah melakukan upaya penerimaan secara terbuka dan bisa diikuti semua lapisan masyarakat pencari kerja. “ Pokoknya jangan percaya siapapun. Ikuti prosedurnya dan bagi yang memenuhi kualifikasi yang ditentukan perusahaan tentu akan mendapatkan pekerjaan sesuai bidang kebutuhan perusahaan,” tegas Sumitra menanggapi maraknya korban penipuan broker selama ini.

Pejabat yang telah bekerja sebagai Kepala Disnakertrans selama empat tahun itu menegaskan, proses penerimaan tenaga kerja tidak ada pungutan apapun. Bohong, kalau untuk masuk perusahaan harus membayar ini dan itu, apalagi dengan dalih sebagai uang pelicin. Sumitra justru bingung dengan cara berpikir para pelaku yang selama ini bergentayangan dan merugikan para pencari kerja. Pasalnya, pencari kerja kedudukannya ingin bekerja, namun irnonis harus diminta uang dengan jumlah tidak sedikit. “ Kalau ingin membantu para pencari kerja ada mekanisme yang diatur pemerintah. Salah satunya dengan membuat lembaga resmi sebagai organisasi yang ditunjuk untuk mengelola kebutuhan tenaga kerja perusa-

haan swasta,”terangnya. Senada, Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo menyetujui agar para broker penerimaan karyawan yang tidak bertanggungjawab dilaporkan kepada pihak berwajib. Sebab, hal itu dinilainya dapat memberikan efek jera bagi para pelaku. “Saya setuju dan memang harus begitu, ini untuk kebaikan semua pihak agar tidak ada yang dirugikan.” kata sapturo saat dimintai tanggapan. Dikatakan dia, selain dari pada mendorong pelaporan. Pihak dinas pun berperan aktif terhadap pengawasan sistem rekuitmen yang dilakukan perusahaan. “Saya harap tidak hanya mendorong saja, tapi melakukan pengawasan juga kepada pihak perusahaan dan memberikan sanksi,” tan-

dasnya. Dilain pihak, para pencari kerja mendukung penuh ketegasan yang dilontarkan Kadisnakertrans terkait rekuitmen tenaga kerja di Cianjur. Menurut sejumlah calon karyawan, selama ini banyak masyarakat tertipu ulah broker dengan dalih bisa menjebloskan sesorang menjadi karyawan di salah satu perusahaan di Cianjur. “ Pernah saya sendiri mengalami itu, namun beruntung tidak jadi korban karena informasi dari Dinas tidak ada pungutan apapun. Tapi beberapa orang teman saya, jadi korban dengan nilai uang antara Rp, 1-2 juta rupiah,” terang Andi salah seorang pencari kerja saat ditemui beberapa waktu lalu di Kantor Disnakertrans di Jalan Raya Bandung. (nuk/ cr7/pls)

... Perusahaan Cuekin Unjuk Rasa Pekerja Keterangannya, para buruh telah bertahan selama empat hari untuk memperjuangkan nasibnya. Meski aksi yang dilakukan tergolong heroik, namun hingga saat ini belum ada kesepatan yang dicapai antara buruh dari pihak perusahaan. Buruh mengancam, jika hingga Selasa (20/9) pekan ini pihak perusahaan tidak mau membuka komunikas, para buruh akan mendatangi Bupati Cianjur mengadukan nasib mereka. “ Kami akan meminta Bupati mencabut ijin perusahaan karena dianggap melanggar perjanjian yang pernah disepakati dengan pekerja. Padahal, kesepakatan itu diketahui Bupati Cianjur dan seharusnya bisa segera direalisasikan,” tegas Gangan Solehudin, Ketua Koordinator Advokasi Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) dilokasi aksi, kemarin. Gungun mengancam, jika sampai semua upaya gagal dilakukan buruh termasuk saat menghadap ke Bupati Cianjur, buruh akan melakukan

aksi longmarch ke PT. Indofood yang ada di Jakarta. “ Aksi ini jelas merupakan protes terhadap perusahaan yang telah inkar janji pada seluruh pekerja. Kami bekerja ingin kepastian dan itu hak kami untuk menuntutnya” terangnya. Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Cianjur dari Fraksi PDI-Perjuangan Cep Buldan berang dengan sikap management PT.TSP yang tidak menggubris keluhan para buruh di perusahaannya. Aksi buruh yang sudah berlangsung empat hari, membuktikan kalau buruh selama ini diperlakukan tidak adil dan sepatutnya itu direspon pihak perusahaan. “ Perusahaan harus mentaati aturan yang menyangkut ketenagakerjaan baik pusat maupun daerah. Kalau tidak mau nurut, jelas itu bukan warga negara Indonesia dan harus dipermasalahkan. Apalagi ini menyangkut dengan permasalahan kesejahteraan buruh,” tegasnya saat dihubungi “BC” untuk dimintai tanggapannya terkait

aksi demo karyawan PT TSP ngan aturan, baik menyangyang sudah berjalan empat kut Upah Minimun Regional hari. (UMR) maupun hak lainnya. Buldan menegaskan, Ka“ Tapi pekerja juga habupaten Cianjur tidak takut rus paham dengan kuantitas kehilangan satu pabrik, ka- produk yang dilaksanakan rena masih banyak investor pabrik dimana mereka beyang ingin berinvestasi di kerja. Jangan sampai tunKabupaten Cianjur. Maka- tutan lebih besar ketimbang nya, semua perusahaan harus hasil yang diperoleh perusamenghormati perundang- haan. Itu juga tidak baik dan undangan yang mengatur hasilnya bisa membuat permasalah buruh dan lain usahaan kolep,” tukasnya. halnya. Sebelumnya, perwakilan “ Kita tidak takut ke- dari PT. TSP, Agustinus Harhilangan satu perusahaan yanto menjelaskan, aksi yang kalau itu memang merugi- dilakukan para buruh menkan buruh atau pekerja di untut realisasi hasil perunCianjur. Mereka itu bekerja dingan yang dilakukan bebeuntuk memenuhi kebutuhan rapa waktu lalu. Terkait itu, hidupnya, jadi jangan diper- jelas dia, sebenarnya pihak lakukan tidak adil apalagi ha- perusahaan bukan tidak mau rus berdemo selama empat merealisasikan, tetapi perlu hari,” ucap Buldan dengan adanya berbagai pertimbangnada berang. an dari pihak pengusaha, peLebarnya, Buldan me- milik PT.TSP. ngatakan ada dua faktor sin“Seluruh permintaan ergisitas yang harus dilak- karyawan tersebut, telah disanakan antara management catat dan sebentar lagi akan perusahaan dengan buruh. dilaporkan pada pihak yang Satu menyangkut dengan berkompenten di PT. TSP kesejahteraan buruh yang dan hasilnya dalam waktu meski diperhatikan manage- dekat akan segera diumumment perusahaan sesuai de- kan,” ucapnya. (pip/cr7)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

Bina Marga Wajib Selektif Pilih Pemborong CIANJUR–Bina Marga Kabupaten Cianjur, sepertinya harus sudah selektif memilih pemborong yang melaksanakan pekerjaan perbaikan jalan di wilaya cianjur. Pasalnya, sejumlah jalan hasil pekerjaan tahun 2015, ditemukan kondisinya sudah kembali rusak. Terlebih, jalan yang berada di daerah Cianjur Selatan yang rentan dengan bencana alam dan kontur tanah yang labil. Pantuan berita cianjur dilapangan, hasil pembangunan jalan yang ada di wilayah Cianjur Selatan, nyais seluruh jalan yang masuk katagori jalan kabupaten dan merupakan hasil pekerjaan tahun 2015, kini konidisinya mulai memprihatinkan. Sebagian aspal jalan terlepas, hingga tergenang air hujan dan mennggerus aspal lainnya. Bahkan, kerusakan tidak hanya itu, bentuk kubangan di bahu jalan mengakibatkan kondisi jalan kembali

rusak parah. Usep Sulaeman (45), salah seorang di Desa Sukasirna, kecamatan Campakamulya, mengatakan, mengungkapkan, hampir di sepanjang 12 kilo meter jalan di kampung Rawa Berem hingga Cisagu, rusak parah. Padahal jalan, itu baru diperbaiki pada akhir tahun 2015 lalu. Ironisnya, belum genap satu tahun kondisi jalan sudah seperti kali kering. “Seingat saya jalan yang tiap hari dilalui ini, dulu sempat dibangun akhir tahun 2015 dan rasanya belum genap satu tahun. Namun, kondisi jalan Cisagu-Empang, sudaah kembali rusak,” cetusnya kepada “BC” kemarin. Masih dikatakan Usep, dengan kondisi jalan seperti sekarang, banyak kecelakaan akibat kendaraan terpeleset dalam kubangan air. Apalagi, saat masyarakat melakukan perjalan pada malam hari. Warga berharap, pemerintah mau tang-

gungjawag, baik itu dengan cara memperbaiki kembali jalan, atau memanggil pelaksana pekerjaan. “Ya untuk jelasnya supaya tak menjadikan bencana bagi pengguna jalan, saya berharap pemerintah segera memperbaikinya sebelum kerusakan tambah parah. Kalau perbaikan melibatkan pihak ketiga, pemerinhtah wajib mengawasi secara langsung agar tidak terjadi hal serupa,” harapnya. Sekretaris Desa Campakawarna, kecamatan Campakamulya, Aang S, mengatakan, meski banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kerusakan sebuah jalan. Namun jika pembangunannya dilakukan dengan benar hasilnya dipastikan akan maksimal. “Terpenting utamakan hasil pekerjaan karena menyangkut kepentingan banyak pihak terutama masyarakat pengguna jalan,”tukasnya. (zen)

Tragis Lapak Baca Dibubarkan Sat Pol PP C I A N J U R –Pembubaran lapak baca yang biasa digelar Rumah Baca Asmanadia di Alun-alun Cianjur, setiap libur sekolah, oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Cianjur, minggu (18/9) kemarin, disesalkan sejumlah pihak. Seharusnya, pihak Pemerintah Kabupaten Cianjur mendukung upaya relawan mencerdaskan anak bangsa lewat membaca, bukan malah membubarkan lapak baca gratis itu. Koordinator lembaga Asmanadia, Jejen Zaenal Mutaqin, membenarkan kalau lapak baca yang bisa digelarnya dibubarkan Sat Pol PP Cianjur. Padahal, keberadaan lapak baca tidak perma-

nen dan hanya dilaksanakan setiap hari minggu saja. Jejen mengaku, tidak mengetahui alasan kuat kenapa Sat Pol PP melarang kegiatan yang selama ini dilaksanakan di Alun-alun Cianjur itu. Padahal, kegiatan lapak baca bertujuan hanya untuk mencerdaskan dan mengembalikan minat baca masayarakat yang selama ini terus mengalami penurunan. “Ya saya juga tidak tahu kenapa dibubarkan, padal aktivitas kami tidak mengganggu kegiatan apaun baik umum maupun pemerintahan. Selama ini kami selalu menggelar kegiatan itu dan tidak ada masalah,” ­cetusnya.

Jejen juga mengkonfirmasikan, selama ini setiap kegiatan dilaksanakan selalu diganggu dengan keberadaan preman di sekitar alun-alun Cianjur. Preman itu selalu meminta upeti alias setoran dengan dalih untuk keamanan. “Kami tidak pernah memberi preman yang meminta upeti, karena kami tidak melakukan usaha melainkan kegiatan social,” akunya. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada satu pihak pun dari pemerintah kabupaten, termasuk Kepala Sat Pol PP, Arif Purnawan saat dihubungi melalui telephone selularnya tidak menjawab. (cr7)

... Maung Kembali Terluka

... Ampunnn...Gas 3Kg Murah Diborong Pedagang Selain itu, para pembeli hampir didominasi warga desa yang paling dekat dengan Kantor Kecamatan. Sedangkan, kata dia, warga Desa Sukatani dan Desa Cihea tidak terliahat satu orang pun, padahal warga dua desa tersebut sama memerlukan LPG yang 3 Kg. Dia menilai, banyaknya warga yang kecewa karena tidak kebagian, merupakan buruknya pengelolaan administrasi persyaratan untuk mendapatkan tabung LPG. Selain itu, tidak tepatnya informasi kepada sasaran dan terlalu mendesaknya Informasi dari pihak Agen. “Penyebaran Informasi pada sasaran pembeli seharusnya langsung melalui kepala desa dan selanjutnya di informasikan pada RT/RW, agar tepat pada sasaran dan masyarakat. Selain foto copi KTP, juga melampirkan foto copi KK. Pihak Pertamina yang diwakili pihak Agen

mohon tidak hanya satu DO, tapi minimalnya dua DO atau 11.200 tabung, supaya tiap desa benar kebagian minimal 100 tabung lebih,” ucapnya. Pelaksana harian (Plh) Sekretasi Kecamatan (Sekcam) Haurwangi Dadan Miharja menjelaskan, sebelumnya pihaknya menerima Informasi akan diadakannya OP LPG dari pihak Agen pada Jumat (16/09) sekitar pukul 13,00 WIB. Namun, menurut dia, Informasi tersebut terlalu mepet, sehingga rencananya akan ditolak. “Tapi setelah musyawarah dengan rekan kerjanya, akhirnya OP tersebut diterima biarpun waktunya terlalu memet,” katanya. Dengan banyaknya warga yang kecewa akibat tidak kebagian, kata dia, hal itu bukan kesalahannya. Namun, menurut dia, itu karena keterlambatan warga datang ke lokasi. “Karena

tempat dan waktu pelaksanaan OP telah di informasikan sebelumnya keseluruh desa yang ada di Kecamatan Haurwangi dengan melalui kepala desa itu sendiri maupun pada aparaturnya,” ujarnya. Selain itu, terang dia, untuk jatah pihak agen hanya menyediakan sebanyak 560 tabung. Hingga kurun waktu kurang lebih 40 menit, gas sudah habis. “Untuk warga yang membeli dengan membawa kantong belanjaan yang disimpan belakang jok motor, itu bukan untuk warungan atau untuk rumah makan, tapi membeli dengan cara kolektif para tetangganya,” kilah Dadan. Sementara itu, Kepala Desa Cihea Supriatna mengaku, tidak mengetahui adanya OP LPG yang dilaksanakan di depan Kantor Kecamatan Haurwangi. Karena, kata dia, sebelumnya tidak diberi tahu pihak pe-

... Pemeran Baru Jinny Oh Jinny Hanya saja dari beberapa update Indra Bruggman di Instagram, Diana Pungky yang berperan sebagai Jinny justru dipastikan tidak ikut bergabung dalam produksi salah satu sinetron legendaris ber-genre komedi ini. Tapi bukan berarti sinetron ini juga batal untuk ‘mengobati’ rasa kangen para penggemarnya. Seperti diketahui, pro-

duksi sinetron ini pun sudah berjalan dengan sosok pengganti Diana sebagai pemeran Jinny. Yap, dia adalah Brianna Simorangkir, penyanyi yang kerap tampil bersama Suicidal Sinatra dan Superman Is Dead. Melalui video serta foto yang kami dapat dari Cecille sang manajer, Brianna Simorangkir terlihat memakai busana ala Jinny,

lengkap dengan berbagai aksesorisnya. Bukan cuma itu saja, dalam video tersebut juga Indra dan Dianna mengungkapkan kalau sinetron ini akan segera tayang kembali pada bulan Oktober mendatang. Menariknya, masih ada wajah lama yang juga ikut kembali dalam Jinny Oh Jinny kali ini. Seperti pada salah satu postingan Indra

ngelola OP maupun aparatur Kecamatan Haurwangi. “Jika diberi tahu pastinya saya akan mengrimkan warga yang dianggap kurang mampu untuk datang membelinya. Karena harga LPG 3 Kg di wilayah Desa Cihea kisaran Rp20 sampai Rp23 ribu per tabungnya. Dengan itu seharusnya pihak terkaitbenar serius memperhatikan warga Desa Cihea jangan ada kesan tebang pilih karena warga Desa Cihea pun sama membutuhkannya,” tegas Supriatna. Dilain pihak, humas agen PT. Lestari Bumi Arta Cianjur, Abdul Karim saat dikonfirmasi terkait ini belum bisa memberikan jawaban. Dihubungi melalui telephone selularnya yang bersangkutan tidak menjawab, begitu juga pesan singkat dari wartawan hingga berita ini diturnkan tidak mendapat balasan. (pip/ ree)

Bruggman di Instagram pribadinya, Yusuf Jaka pun dipastikan akan muncul menyapa para penggemar sinetron Jinny Oh Jinny. So, rasanya patut ditunggu bakal seperti apa sinetron Jinny Oh Jinny di tahun 2016 ini. Melihat si cantik Brianna Simorangkir yang akan menjadi Jinny baru, bagaimana pendapatmu KLovers? (net/nuk)

NET

Inilah shot on target pertama, yang mengindikasikan pertahanan Persib sulit ditembus. Dua peluang silih berganti dilakukan oleh kedua tim di awal babak kedua. Pertama dari penyerang muda BU Miftahul Hamdi pada menit ke-51 yang menyerang cepat ke dalam kotak berbahaya, tapi bola tendangannya mampu diblok Jajang Sukmara. Persib langsung melakukan serangan balik melalui Zulham Zamrun semenit ke-

mudian. Namun tendangan Zulham dari luar kotak pinalti masih bisa ditangkap kiper Bali, Rully Desrian. Menit ke-55 gol akhirnya tercipta dari kerja sama Miftahul Hamdi dengan striker anyar asal Serbia, Zoran Knezevic. Tendangan Zoran dari luar kotak penalti bisa ditepis Made, tapi bola muntah yang terlepas langsung disambar Hamdi. Menit ke-66 Atep masuk menggantikan Zulham. Masuknya Atep sedikit mengubah gaya serang Maung

Bandung, contohnya saat dirinya berkontribusi menciptakan peluang kepada Samsul Arif di menit ke-89. Hingga berakhirnya pertandingan, tak ada lagi gol tambahan yang tercipta, meski dalam tiga menit tambahan waktu, M Taufik sempat melepaskan free kick. Tendangannya masih melebar di atas gawang. Lewat skor 1-0, Bali United sukses meraih kemenangan pertama atas Persib dari enam kali pertemuan terakhir. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

... Atlet Gantole Sumbar Sempat Hilang “Namun saat ini sudah ditemukan dalam keadaan sehat wal afiat,” katanya seperti dilansir laman resmi PON 2016. Mirza menuturkan Rijalul melakukan takeoff dari Batudua, Sumedang pada pukul 14.55 WIB. Tiba-tiba ada pembentukan awan hujan, yang membuat Rijalul tersedot naik ke awan. “Par-

asut emergency sempat terbuka dan sang pilot terbawa terbang ke arah kampung Toga Sumedang,” kata Mirza. Sejak dinyatakan hilang, katanya, tim resque bergerak cepat sehingga akhirnya ditemukan. Namun di mana tempat penemuannya, tak dijelaskan Mirza. “Yang jelas dari komunikasi kami, yang bersangkutan sudah ditemu-

kan,” katanya. Sebelumnya, Mirza mengakui ada laporan pada Minggu (18/9) sore yang mengatakan atlet asal Sumatera Barat itu mengalami cuaca buruk dan tidak ada komunikasi. Atlet tersebut sempat mengeluarkan parasut cadangan dengan posisi di daerah perbatasan Sumedang dengan Garut. (net/nuk)


HALAMAN

A8 SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

Majukan Pendidikan, Perlu Adanya Sekolah Kelas Jauh

Banyak Lahan Sawah Menjadi Perumahan

Dadan Hendrawan Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah

LAHAN pertanian di wilayah pemerintah Desa Sukamahan, Kecamatan Karangtengah banyak yang sudah beralih fungsi menjadi lahan perumahan. Kondisi tersebut tidak bisa ditekan, pasalnya pihak desa tidak punya hak untuk melarang. Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Karangte­ ngah, Dadan Hendrawan mengatakan, tidak bisa dipungkiri lahan pertanian yang ada di wilayahnya sekarang sudah beralih fungsi menjadi lahan perumahan. Kondisi tersebut terjadi karena atas dasar hak masyarat sebagai pemilik tanah yang kemudian dikembangkan oleh pihak pengembang perumahan yang meman-

faatkan peluang. “Desa tidak bisa berbuat banyak kalau sudah berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan lagi kebanyakan pemilik tanah bukan masyarakat asli desa melainkan dari luar daerah. Desa hanya mengetahui saja apabila lahan itu akan ada ­aktivitas pembangunan itu saja,” papar Dadan, ­Minggu (18/9). Ia meyakini, dengan kondisi tersebut memang menjadi penyempitan lahan pertanian yang semakin sedikit dan mata pencaharian masyarakat beralih pada jasa pembangunan rumah. Namun menurutnya, kondisi itu terjadi karena lahan sawah sudah tidak produktif karena tidak teraliri air. Dadan pun dalam berbagai kegiatan selalu menyampaikan kepada masyarakatnya untuk mempertahankan lahan pertanian yang ada, sehingga tanaman padi atau tanaman pengganti lainnya masih bisa di tanama di wilayahnya. “Trend pembangunan rumah tidak hanya di wilayah kami saja, tapi di wilayah lain pun kondisinya seperti itu. Pada dasarnya sawah-sawah yang menjadi pemukiman sebenarnya merupakan sawah yang kurang produktif,” kilah Dadan. (usi)

SARANA dan Prasarana pendidikan seperti SMP dan SMA/ SMK yang berada di pedesaan keberadaannya tidak merata.

S

ehingga sejumlah anak yang sudah m e ny e l e s a i k a n pendidikannya di jenjang SD harus melanjutkan pendidikan dengan menempuh jarak yang jauh Bahkan ada saja yang tidak melanjutkan pendidikannya karena alasan jauh dan faktor ekonomi. Hal itu ditegaskan Kepala Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah, Dedy Setiyadi. Menurutnya, jika melihat diwilayahnya tidak ada SMP dan SMA/SMK, namun antusias masyarakat untuk melanjutkan pendidikan cukup tinggi. Kondisi inilah yang mendorong Pemdes mendukung dalam memajukan sektor ­pendidikan dengan membuat kelas jauh. “Pendidikan sudah

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

BANGUNAN - Aula serbaguna Desa Sindagasih yang digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar kelas jauh untuk membantu anak usia sekolah mendapatkan pendidikan.

dirasakan penting oleh masyarakat, namun karena keterbatasan ekonomi mereka terkadang mengurungkan niatnya untuk menyekolahkan anak-anak­ nya. Tapi kita upayakan ada sekolah kelas jauh seperti SMP yang menginduk ke SMPN 1 Karangtengah dan SMA menginduk ke SMA Pasundan,” papar Dedy, Minggu (18/9) Keberadaan kelas jauh tersebut kata Dedy, untuk program SMP su-

dah ada sejak lama, sedangkan SMA baru akan digalakkan tahun ini karena baru ada kerjasama. Pelaksanaan kegiatan belajar menggunakan Aula Desa Sindagasih dan melibatkan masyarakat yang dianggap berkompeten dibidangnya. “SMP itu sudah ada sekitar lima tahun, SMA baru berjalan di tahun ajaran baru kemarin. Dengan adanya program ini masyarakat cukup ter-

bantu. Sehingga dengan pendidikan yang tinggi pun mem­bantu dalam hal mencari lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, Sekdes (Sekertaris Desa) Sindangasih, Nurhalimah menjelaskan, ia merasa miris jika melihat sebagian prialaku generasi muda saat ini yang ada di wilayahnya. Hal itu akibat tidak bisa melanjut-

kan sekolah sehingga banyak melakukan aktifitas yang tidak produktif dan kurang bermanfaat bagi perkembangan masa depannya. “Diminimalisirnya biaya sekolah yang cukup terjangkau bahkan di bebaskan, para orang tua sangat terbuka untuk menyekolahkan anak-anaknya. Ini salah satu upaya untuk menghindari anak putus sekolah diusia wajib belajar,” terangnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

Kopi Lagi Trendi, Tergantung Seduhnya HALAMAN

Bukan Ancaman Bagi Pugliara

HADIRNYA Marcos Flores tak menjadi sebuah ancaman bagi gelandang serang Persib, Robertino Pugliara. Justru hadirnya teman satu negara dari Argentina itu, menjadi sebuah harapan baru penambah kekuatan timnya.

PENCINTA kopi mungkin sudah sangat mafhum soal ini. Namun, bagi yang baru belajar soal kopi, Anda mungkin perlu mengetahui mengapa banyak teknik penyeduhan manual kopi berbeda.

B1

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

MOJANG

Ternyata Hidup Perlu Keseimbangan

Dishub Cenderung Tertutup Dituding Menjadi Penyebab Utama Lambannya Penegakan Aturan

PROFESIONAL melaksana­ kan pekerjaan kantor perlu diutamakan saat kita masih di jam kerja. Hal tersebut berpe­ ngaruh terhadap hasil kerja yang akan membuat sese­ orang semakin dinilai baik oleh rekan kerja. Begitu lah yang diungkapkan oleh Desi Salamah, mojang kelahiran Cianjur 20 Maret 1995. Te r l e p a s dari itu semua, ia pun meng­ ingatkan bah­ wa sebagai pe­ kerja di bidang administrasi di salah satu per­ usahaan swas­ ta, ia selalu me­ luangkan waktu berlibur, agar pikiran terbe­ baskan dari kerjaan yang menumpuk.

DESI SALAMAH

KE HAL B7

FIGUR Konsistensi Cukup Menunjang Kinerja

ERYANA Mansur, pria kelahiran Cianjur 17 Juli 1988 yang berprofesi se­ bagai tenaga pengajar serta staff tata usaha mengabdikan dirinya untuk selalu konsisten dan rajin bekerja. Lo­ yalitas be­ kerja ia

utamakan sebab ia me­ rupakan salah satu pen­ cetak generasi bangsa. Mengawali karir di dunia pendidikan me­ mang tidak terbayangkan sebelumnya, namun se­ telah terjun langsung ia merasakan ada semangat untuk terus berde­dikasi memajukan pendidikan terutama di Cianjur. “Prinsip da­ lam bekerja itu kita utamakan di­ ligent (rajin), con­ sistant adn never give up (konsisten dan pantang me­ nyerah). Dengan itu kita akan tetap semangat bekerja,” ungkapnya. KE HAL B7

ERYANA MANSUR

TAHUKAH ANDA Minum Air Dingin yang Tepat, Ada Waktunya

TERNYATA meminum air dingin sehabis berolah raga atau saat kita kepanasan justru lebih baik untuk mempercepat proses penyerapan cairan oleh tubuh. Maksudnya saat suhu badan kita panas, meminum air dingin akan membuat suhu badan lebih cepat turun. Air dingin yang paling baik adalah bersuhu 5C (air dari lemari pendingin yang belum membentuk es) dan batas dingin yang dapat ditoleransi adalah 4C. Dan jumlah air yang mesti anda minum juga perlu dibatasi kira-kira 500 cc. Yang perlu diperhatikan adalah saat minum, jika anda menenggak satu botol air dingin sekaligus setelah berolahraga, ada

BERITACIANJUR/DOK

RUPANYA sikap tertutup yang diperlihatkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Cianjur jadi penyebab utama.

S

ehingga banyak pengemudi angkutan umum memilih un­ tuk tidak bergabung dengan badan hukum. Ternyata sejak diberlaku­

kannya keharusan angkutan umum berbadan hukum sesuai dengan Un­ dang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu-lintas dan Angkutan, tak semudah yang dibayangkan. Klaim Dishubkominfo yang menyatakan su­ dah melalukan upaya penyebarluasan informasi kepada pemilik angkutan umum (angkum) ditanggapi dingin lan­ taran banyak yang tidak berkesesuain. Salahsatunya, Gery (30) pemilik angkum 02B mengaku mengaku, KE HALAMAN B7

Sambut HUT Brimob, Gelar Turnamen Sepakbola

CIPANAS- Sebanyak 32 klub, berlaga untuk memperebutkan juara dalam turnamen sepak­ bola Piala Kasat Brimob di ­Lapang Mako Brimob Detasemen B Pelopor Cipanas, Minggu (18/9). Turnamen yang di­ gelar hingga 28 Okto­ ber 2016 tersebut, di­ selenggarakan untuk memperingati Hari Ul­

CFN Batal, Diganti Jam Malam

KE HALAMAN B7 ILUSTRASI/NET

Dongeng Sunda Cianjuran

“Salah Kaprah” (bag. 7)

KE HALAMAN B7

harita arek aplusan dalang, ti dalang ngora ka Dalang maranti anu kungsi nganjang ka Bah Somad anu di suguhan kopi “ Koburcing” tea. Dalang harita geus ngamimitian metakeun cam­ palana tangara rek murwa haleuangna, ”Kembang sung­ sang …,” kituna teu kebat ka­ buru ebat ku hiji budak awewe anu cingogo gigireun manehna terus campala di takolkeun deui, atuh gending karatagan

KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

URANG simpen heula lalampahan Bah Somad jeung Ma Jumsih anu keur satengah mumusuhan. Kiwari urang teang ka panggung raramean mangrupa wayang golek, kemungkinan kepala anda menjadi pusing, sebab sistem saraf pusat tidak siap merespon perpindahan dari panas ke dingin yang terlalu cepat. Disarankan untuk minum air dingin satu-dua teguk dan biarkan tubuh anda beradaptasi terlebih dahulu, baru anda dapat meminumnya kembali.

CIANJUR- Kegiatan Car Free Night (CFN) yang sudah direncanakan, batal dilaksana­ kan. Kondisi ini menyusul, ba­ kal diberlakukan aturan jam malam oleh Pemeritah Kabu­ paten (Pemkab) dalam rangka mengikis tingkat kri­minalitas yang terjadi di Cianjur. Bupati Cianjur, Irvan Ri­ vano Muchtar menyatakan, jika kegiatan Car Free Night (CFN) tidak akan jadi digelar.

ang Tahun (HUT) Bri­ mob Polri ke 71 Tahun 2016. Seluruh klub yang berlaga, berasal dari tiga kecamatan yakni Cipanas, Pacet dan Sukaresmi. Selain tim lokal, ada juga yang diundang un­ tuk ikut berpartisipasi seperti dari Kecama­ tan Gekbrong,

di tabeuh deui. Sawatara ki Da­ lang ngalieuk ka budak awewe anu apaleun yen eta teh incuna Ma Jumsih, Terus nyarita ka eta budak awewe anu taya lian incuna Ma Jumsih, harita teh ngaleos ti tepas terus lalajo wayang pe­dah wawuh jeung Dalangna jadi naek ka pang­ gung pangrasana moal di

geunggeureuhkeun ngan lalajona ci­ ngogo rada ngadengkak Ki Dalang nyarita, ”Nyai kunaon lalajo di­ luhur panggung jeung deuih naha teumake calana?” Incuna Ma Jum­ sih ngajawab,” Apan ngarah atra jeung nyai mah tara di calana da encan di pangmeulikeun ku si Nini na.” Ki Dalang nyarita deui, ”Keun bae hayang lalajo di luhur panggung mah ngan ulah cawak­ wak kitu bisi kaasupan belut. Yeuh, mere 10.000 jig balik geura meuli heula calana jero!“ KE HAL B7

ILUSTRASI/M YANUAR GUNAWAN/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

Tempuh Jarak Terpanjang, Aher Daftarkan Kirab Api PON ke MURI ILUSTRASI/NET

PHRI Tasikmalaya Optimis PON Berikan Efek Positif

TASIKMALAYA-Perhim­ Pasalnya, berbeda dari punan Hotel dan Restoran ajang Musabaqah Tilawa­ Indonesia (PHRI) Kota til Quran (MTQ), di mana Tasikmalaya, optimis akan Kota Tasikmalaya menjadi ada multiplier effect yang tuan rumah, kali ini hanya positif dari venue pertan­ sebatas pendukung saja. dingan cabang olah raga “Cabor yang ada di (Cabor) balap motor dalam kita atletnya berjumlah Pekan Olahraga Nasional terbatas, tidak seperti Ca­ (PON) XIX bor lain­ 2016. Sebab, nya. Tetapi perhelatan limpahan olah raga penyeleng­ tersebut garaan yang Ini salah satu punya daya akan kesempatan baik semula tarik luar di Subang, biasa. untuk mengenalkan patut kita “ I n i apresiasi potensi-potensi salah satu dan man­ kesempatan faatkan un­ Tasikmalaya. baik untuk tuk lebih Diharapkan hotel m e n g a n g ­ mengenal­ kan potensi- bisa mengajak para kat nama potensi Ta­ Kota Tasik atlet city tour ke sikmalaya. di khalayak Diharapkan pusat batik, kelom, luas,” ka­ hotel bisa tanya. bordir, di samping mengajak Selain para atlet di kulinernya juga,” b e b e rhotel, city tour ke apa pusat ba­ perumahan tik, kelom, bordir, di sam­ warga yang berada di seki­ ping kulinernya juga,” kata tar venue dipilih kontingen Ketua PHRI Kota Tasikma­ dan supporter sebagai tem­ laya, Ajat Setiawan, Minggu pat istirahatnya. (13/9). “Memang tidak ter­ Ajat memperkirakan, fokus di hotel saja. Ini juga kenaikan okupansi ber­ baik sebagai petanda se­ kisar antara 10-20 persen mua sektor terkena imbas selama pelaksanaan PON. positif,” ujarnya. (net/rus)

PENGURUS Besar (PB) PON 2016 Jabar, berencana mendaftarkan jarak tempuh arakan kirab obor api PON ke Museum Rekor Indonesia (MURI).

K

ILUSTRASI/NET

etua Umum PB PON 2016 Jabar, Ahmad Heryawan, menga­ takan, jarak yang ditempuh obor PON merupakan terpanjang diban­ ding gelaran sebelumnya. “Api obor sampai 1004.5 km. Akan ada jarak tempuh tamba­ han ke GBLA untuk dinyalakan. Ini akan di daftarkan ke MURI,” katanya, Sabtu lalu (17/9). Obor Api PON pun dilepas

BERITABANDUNG

Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung

DINILAI, infrastruktur adalah pondasi kebahagiaan warga Bandung saat ini.

P

ILUSTRASI/NET

aktivitas warga, sesuai de­ ngan kebutuhan dan hasil survei terhadap permasala­ han di Kota Bandung. Pada 2013, dirinya me­ lakukan survei terhadap lima masalah utama di Kota Bandung. Hasilnya, diperoleh bahwa kota ini paling bermasalah pada bi­ dang banjir, jalanan rusak, kemacetan, pedagang kaki lima, dan sampah. Pada De­ sember 2015, Bappeda Kota Bandung, kembali mensur­

vei. Hasilnya, masalah kota berkurang satu, jalanan ru­ sak sudah tidak ada lagi. “Saya sampaikan di akhir­2015, komplain warga terhadap jalan yang rusak sudah hilang. Padahal, di awal menjabat problem nomor satu itu jalan ber­ lubang,” terangnya. Oleh karena itu, Emil pun terus memacu DBMP agar segera menuntaskan pekerjaan di sisa jabatannya yang tinggal 2 tahun ini.

“Tahun ini, ada 12 jalur yang diperbaiki goronggorong dan trotoarnya. Ta­ hun depan, sejumlah yang sama. Proyek istimewa tahun depan adalah revi­ talisasi 1 km Sungai Cika­ pundung, dari jalan Lingkar Selatan sampai Soekarno Hatta,” kata dirinya. Salah satu inovasi Kota Bandung yang dikelola DBMP, yang paling diapre­ siasi masyarakat adalah hadirnya Unit Reaksi Ce­

pada 5 September lalu, mengi­ tari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Majaleng­ ka, Ciamis, Kota Banjar, Pa­ ngandaran, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Subang, Purwakar­ ta, Karawang, Bekasi, Depok, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Ka­ bupaten Bandung Barat (KBB), Cimahi, Kabupaten Bandung, dan berakhir di Kota Bandung. (net/rus)

“Rumus membangun kota itu, jika infrastruktur­nya baik, kotanya nyaman, urusan lancar, warganya bahagia. Sebenarnya se-simple itu aja.”

Emil: Infrastruktur Baik, Indeks ke Masyarakat Kian Tinggi enilaian tersebut dilontarkan Kang Emil, sapaan akrab untuk Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. “Rumus membangun kota itu, jika infrastruktur­ nya baik, kotanya nyaman, urusan lancar, warganya ba­ hagia. Sebenarnya se-simple itu aja,” ucap Emil, sewaktu ditemui seusai acara DBMP Festival di Jalan Soekarno, Minggu (18/9). Menurutnya, kualitas infrastruktur berbanding lurus dengan tingkat keba­ hagiaan warga. Untuk itu, Emil berupaya untuk terus memperbaiki infrastruktur Kota Bandung, sehingga menjadi yang terbaik seIndonesia. “Kita ingin menjadi kota yang infrastrukturnya ter­ baik se-Indonesia, antara lain infrastruktur jalan, infrastruktur lingkungan, sungai, dan infrastruktur perhubungan,” jelasnya. Infrastruktur yang dibangun, ujar dirinya, ber­ tujuan untuk memfasilitasi

Aher (Sapaan akrab Gubernur Ahmad Heryawan) dari Ge­ dung Sate menuju GBLA. Sete­ lah tiba di Lapang Gasibu, pada Jumat sore yang diarak mantan atlet bulutangkis Riki Ahmad Su­ bagja, Iie Sumirat, dan se­ jumlah atlet lainnya. Api PON sudah tiba di GBLA, sebagai tempat pembu­ kaan PON Jabar. Untuk diketahui, api PON yang mulai dari Indramayu,

pat (URC) di masyarakat. Sehingga, kerusakan ke­ cil pada infrastruktur dapat diatasi dengan cepat dan hasilnya langsung dirasa­ kan masyarakat. “Sekarang reaksinya su­ dah cepat, tinggal kualitas nambalnya jangan gurung­ gusuh (Tergesa-gesa, red). Kualitas infrastruktur ini penting untuk dijaga. Tu­ juannya satu, membuat kota ini nyaman,” tegasnya. (net/rus)

Yadi Srimulyadi, “Perlu Penegakan Hukum” BANDUNG-Sungai Cita­ rum, perannya yang besar bagi denyut perekono­ mian nasional, tak seban­ ding dengan kondisinya saat ini. Sungai terpanjang di Jawa Barat (Jabar) ini mengalami krisis, aliran airnya tercemari berbagai limbah kimia beracun dari industri. Kendati kerap men­ jadi sorotan, seiring waktu berjalan kondisi Citarum tak urung membaik. Krisis yang dialami Citarum bah­ kan menjadikannya me­ nyandang predikat sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia. “Citarum ini me­ nyangkut peradaban na­ sional. Ada hajat hidup orang banyak di dalam­ nya, apakah itu untuk per­ tanian maupun konsumsi air. Jadi pencemaran yang ditimbulkan dampaknya sangat serius,” kata Ang­ gota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjua­ ngan, Yadi Srimulyadi di Kabupaten Bandung, Minggu (18/9). Sehari sebelumnya, Yadi turut melakukan kunjungan bersama rom­ bongan Komisi IV DPR RI ke Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, Ka­ bupaten Bandung, pada Sabtu lalu (17/9). Kunju­ ngan tersebut dilakukan dalam rangka mengetahui proses pengolahan lim­ bah dengan metode peng­ gunaan bakteri. Pemanfaatan sungai Citarum dari hulu hingga

hilir sangat bervariasi. Mulai dari memenuhi ke­ butuhan rumah tangga, irigasi, pertanian, peter­ nakan, hingga industri. Sungai Citarum mengaliri 12 wilayah administrasi kabupaten/kota. Citarum merupakan sumber air minum untuk masyarakat di Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Bandung dengan pan­ jang sekitar 269 km men­ galiri areal irigasi untuk pertanian seluas 420.000 hektare. Tak hanya itu, peran strategis Citarum juga terkait dengan suplai air untuk waduk Jatiluhur, Saguling, dan Cirata untuk kebutuhan listrik pulau Jawa, Madura, dan Bali. Saat ini, dari ratusan pabrik di daerah hulu Ci­ tarum, hanya sedikit yang melakukan pengelolaan limbah. Pabrik membuang limbahnya langsung ke anak sungai Citarum dan ke Citarum tanpa penga­ wasan pihak berwenang. Yadi menilai, proble­ ma Citarum sangat kom­ plek. Selain polusi, luapan Citarum sering menim­ bulkan banjir yang cukup parah di wilayah Bandung Selatan. Sementara, pe­ nanganan yang dilakukan tidak konsisten dan me­ nyentuh akar persoalan. Menurutnya, untuk me­ nyelesaikan masalah Ci­ tarum, perlu ada semacam sharing yang melibatkan semua pihak yang memi­ liki kepentingan dengan Citarum. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Jika manusia berusaha melawan hukum alam, maka ia akan menghancurkan dirinya sendiri” Anonymous

BECEMUDA

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

Hashtag #71TahunPMI

Membangun Bangsa yang Berkarakter Kemanusiaan P

TEPAT pada 17 September 1945 terbentuklah Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) dengan ketua pertama, Drs. Mohammad Hatta, guys. Sejak itu, 17 September diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia.

alang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional yang berfokus pada bidang sosial kemanusiaan. Dan pada tahun ini, peringatan PMI ingin membangun karakter anak-anak yang berkarakter kemanusiaan. Hastag #71TahunPMI menjadi trending topik di twitter. Nah, bagaimana Bece Muda me-

Maura Raudatul Khoir

maknai hari lahir PMI? Alya Zakiyah siswi kelas X MTS Negeri 6 C ­ ianjur mengungkapkan ia s­ebagai anggota PMR dalam memaknai lahirnya PMI tentu dengan semangat untuk ­membantu orang dan belajar tentang ilmu kesehatan. “Peringatan hari PMI berarti kita telah mengingat kembali sejarah terbentuknya PMI. Sebagaimana PMI menjadi organisasi membantu masyarakat dan kita menjadi relawan mendonorkan darah,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Ia pun menambahkan ikut kegiatan peringatan hari Palang Merah Indonesia di kebun

Raya Cibodas. Disana ia diajarkan untuk lebih tahu pentingnya ilmu kesehatan dan semakin paham akan membantu sesama, guys. Taryadi siswa kelas XII IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur mengatakan memperingati hari PMI bisa dilakukan dengan kita turut serta mendonorkan darah. Karena dengan donor darah berarti kita telah membantu orang yang membutuhkan. “Selain membantu orang dengan mendonorkan darah, badan kita pun akan jauh lebih sehat dan bugar. Selamat Hari Palang Merah Indonesia, semoga semakin terus semangat membantu sesama,” pungkasnya. (cr3)

Tidur Menenangkan SEPERTIGA hidup manusia dihabiskan untuk tidur. Selain sebagai rutinitas, tidur juga bagi sebagian orang adalah hobi, guys. Salah satunya hobi dari Maura Raudatul Khoir siswi kelas XII IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur. Siswi kelahiran Cianjur 10 Juni 1999 ini menjelaskan tidur itu membuat pikiran dan hati tenang. Apalagi kalau udah melakukan kegiatan yang menguras energi seperti mengerjakan tugas sekolah. Anak kedua dari tiga bersaudara ini selain suka tidur juga menyukai yang namanya selfie. Kebiasaan berfoto menurutnya sama menyenangkannya seperti tidur. BTW, Maura yang dikenal ramah oleh temannya bercita cita ingin menjadi pegawai bank yang nantinya akan bergelut dibidang keuangan. (cr3)

Kentut Mencegah Kanker

Mursyid dan Diani

NET

KENTUT adalah campuran dari udara yang masuk ke sistem pencernaan saat bernapas dengan gas yang dihasilkan oleh bakteri dalam usus yang dihasilkan dari proses pemecahan gula dan zat tepung yang sulit dicerna tubuh, guys. Proses pemecahan tersebut menghasilkan dua sampai enam cangkir gas sehari. Gas itu lantas harus keluar dari tubuh beberapa saat setelah terbentuk. Tidak hanya berfungsi untuk memonitor kesehatan bagi orang yang mengeluarkan, penghirup aroma kentut juga akan mendapatkan manfaat baik dari kentut. Faktanya, ternyata kentut memang membawa banyak manfaat, disamping aromanya yang kurang sedap. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Exeter, para peneliti menemukan bahwa menghirup senyawa gas yang terdapat pada kentut memiliki manfaat untuk melindungi kerusakan sel mitokondria dan bahkan melawan kanker. Mitokondria adalah ‘pembangkit tenaga listrik’ dari sel. Menjaga mitokondria dari kerusakan sama dengan menjaga tubuh dari serangan stroke, gagal jantung, diabetes, arthritis, sampai demensia. Mitokondria menentukan apakah sel-sel akan hidup atau mati. Mitokondria juga memiliki peran untuk mengatur peradangan. Di sisi lain, disfungsi mitokondria juga berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit. (cr3)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/DOK

PENGETAHUAN

Delapan Fakta Unik Tubuh Manusia

SEPERTI diketahui, tubuh manusia merupakan sistem organ yang saling berkaitan satu sama lain. Panca indera, saraf, darah, organ seperti paru-paru dan jantung, serta komponen lainnya saling berkoordinasi supaya tubuh bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat fakta unik dibalik tubuh manusia. Berikut fakta unik tersebut : 1. Tidak dapat bertahan hidup tanpa tidur Tidur sama halnya seperti Anda membutuhkan makanan. Banyak orang mengabaikan pentingnya tidur tanpa mengetahui bahwa sebenarnya manusia bisa bertahan hidup lebih lama tanpa makanan, daripada tanpa tidur. Rata-rata orang bisa bertahan hidup selama satu sampai dua bulan hanya dengan minum saja. Tapi, dengan tidak tidur selama beberapa malam akan menyebabkan orang mengalami perubahan psikologis dan kepribadian. Ada orang yang mencapai rekor tidak tidur selama 264 jam, yaitu Randy Gardner. Ia mengaku tidak b ­ erhalusinasi atau pus-

meskipun terkadang mulut terasa masih ingin mengunyah makanan. 5. Air mata emosional Hanya manusia yang bisa mengeluarkan air mata karena pengaruh perasaannya. Hewan yang mengeluarkan air mata, itu karena alasan fisiologis misalnya iritasi mata. 6. Perjalanan darah Setiap hari, darah manusia melakukan perjalanan sejauh 96.540 km di dalam tubuh manusia. NET

ing. tetapi, para ahli mengingatkan bahwa tidak tidur dalam jangka waktu panjang akan berbahaya bagi tubuh. 2. Jumlah tulang bayi lebih banyak Ketika bayi lahir, ia memiliki 300 tulang dalam tubuhnya. Namun, saat bayi memasuki usia dewasa, jumlah tulangnya berkurang menjadi 206. Hal ini terjadi karena tulang-tulang yang lebih kecil telah bergabung untuk membentuk satu tulang yang kuat.

3. Ereksi anumerta Ereksi anumerta disebut juga ereksi kematian. Ereksi ini terjadi saat laki-laki meninggal dunia. Dengan posisi tubuhnya yang berbaring, maka akan terjadi efek penurunan darah. Bagaimana ereksi ini bisa terjadi? Ketika seorang pria masih hidup, jantung memompa darah secara merata ke seluruh tubuh. Namun, saat ia meninggal dunia, darah akan terkena gravitasi dan menetap di titik terendah pada tubuh lalu menyebabkan pembengkakan. Darah akan

berkumpul di bagian tubuh bawah termasuk kaki dan penis. Sehingga, penis yang terisi dengan darah tampak seperti tengah mengalami ereksi. 4. Makan bisa pengaruhi pendengaran Kemampuan pendengaran manusia akan menurun ketika ia makan berlebihan. Bila Anda makan terlalu banyak, maka kemampuan mendengar Anda pun akan menurun. Jadi, sebaiknya pertimbangkan porsi makan dan berhentilah jika sudah kenyang,

7. Perbedaan tinggi badan Pada pagi hari, tinggi badan manusia satu cm lebih tinggi dibandingkan saat malam hari. Ketika siang hari tiba, lapisan tulang rawan pada sendi menjadi lebih padat sehingga tinggi badan berkurang. 8. Kecepatan bersin Saat dikeluarkan dari tubuh, bersin memiliki kecepatan 160 km/jam. Dengan kecepatannya yang tinggi, sebaiknya saat bersin jangan menekan tubuh Anda karena itu akan mengakibatkan kerusakan pada tubuh. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

Kopi Lagi Trendi,

Tergantung Teknik Seduhnya

PENCINTA kopi mungkin sudah sangat mafhum soal ini. Namun, bagi yang baru belajar soal kopi, Anda mungkin perlu mengetahui mengapa banyak teknik penyeduhan manual kopi berbeda.

T

ernyata, teknik penyeduhan sangat mempengaruhi rasa kopi. saat mencoba yang sama dengan dua teknik berbeda, yakni V60 dan AeroPress. Kami pun membandingkan kedua teknik penyeduhan berbeda untuk rasa kopi yang sama. Kopi manggarai asal Flores, Nusa Tenggara Timur pun terasa berbeda dengan dua teknik penyeduhan itu. AeroPress adalah alat yang

m e manfaatkan udara untuk menekan bubuk kopi yang sudah diberi air. Tata Widyatmoko, anggota komunitas Indonesian Latte Art Artist, mengatakan, kopi yang diseduh dengan teknik Aeropress biasanya lebih asam dan manis. Sebab, rasa pahitnya tersisa di sarin-

gan. Sementara teknik V60 adalah menggunakan metode pour over yang merupakan metode dalam penyeduhan kopi yang sudah dikenal sejak lama. Metode ini memang tidak sulit namun juga tidak sederhana, karena dalam me-

nyeduh kopi membutuhkan proses yang jeli agar dihasilkan seduhan kopi yang berkualitas dan nikmat. Untuk seduhan kopi manggarai, barista menggunakan perbandingan 1:14,5 yakni 1 gramkopi menggunakan air 14,5 mililiter air

bersuhu 96 derajat Celcius. Rasa kopi dengan teknik seduhan ini terasa asam dan sedikit pahit. Namun perpaduan itu menghasilkan rasa kopi yang nikmat. “Perbedaan itu terjadi karena teknik penyeduhan membuat kadar keasaman dan karbon yang masuk ke cangkir berbeda, menyebabkan rasa yang berbeda,” kata Tata, di Festival Kopi Flores, Jakarta, beberapa waktu lalu. (net/ree)

Asal-Usul Senpi Gatot Brajamusti Ditelusuri Polisi

NET

Jelang Pernikahan, Disuruh Buat Lagu DALAM waktu dekat, Ifan Seventeen akan melangsungkan pernikahannya dengan Dylan Sahara. Sebagai seorang musisi, tentunya satu hal wajib yang harus disiapkan di pernikahannya nanti adalah musik. Walau dia punya pengaruh besar di dunia musik, nyatanya mempersiapkan musik bukan hal yang sepele untuk Ifan. Pasalnya, sementara dia sedang sibuk memikirkan pernikahan, dia malah ditodong untuk menggarap sebuah single. “Sama label disuruh siapin satu single buat wedding. Tapi memang masih tentatif, aku masih coba ciptain tapi aku juga minta temen-temenku bikin,” ungkapnya saat berkunjung ke Bintang.com beberapa waktu lalu. Ifan melanjutkan bahwa menyiapkan single bukan

perkara mudah di tengah berbagai keruwetan menjelang pernikahan. Bahkan hingga saat ini, dia mengaku belum punya gambaran tentang single yang akan disiapkannya untuk wedding nanti. “Jujur belum ada gambaran. Aku sih berusaha bikin sendiri. Tapi kalau ga sempat yang mungkin bakal hubungin teman-teman buat bantu bikin lagu. Tapi nanti lagu mana yang akan dipakai ya itu keputusan aku, Seventeen dan label,” lanjutnya. Tentu saja, single yang dipilih tidak bisa sembarang karena dibuat bukan hanya untuk dinyanyikan di wedding Ifan dan Dylan Sahara, namun juga akan dirilis secara komersial. “Karena single yang dirilis bukan cuma untuk wedding, jadi memang harus selektif,” lanjutnya. (net/ree)

SUBDIT Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih menelusuri asal-usul senjata api dan ribuan butir peluru yang dimiliki oleh Gatot Brajamusti. Untuk menelusuri senjata api dan peluru tersebut, polisi akan berkoordinasi dengan instansi terkait. “Masih kami dalami. Minggu depan kami akan bekerjasama dengan PT Pindad terkait amunisi dan labfor juga terkait dengan proyektil/ribuan amunisi,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/9). Sementara untuk menelusuri soal registrasi senjata api jenis Glock dan Walther PPK yang dimiliki Gatot Brajamusti, polisi akan berkoordinasi dengan Badan Intelijem

NET

Keamanan (Baintelkam) Polri, dalam hal ini dari Wasendak (Pengawas Senjata Api dan Bahan Peledak). “Glock ini produksi pabrik Austria, sedangkan

Walter PPK itu dari Amerika. Untuk menelusuri silsilah senjata api itu kami juga akan bekerjasama dengan US Embassy bahkan sampai dengan biro ATF (Alco-

hol, Tobacco, Firearms and Explosive),” jelas Budi. Dalam pemeriksaan sebelumnya, Gatot Brajamusti mengaku mendapatkan kedua senjata

api tersebut dari mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Ary Suta. Namun Ary Suta sudah membantahnya. Meski begitu, polisi akan menelusuri proses bagaimana senjata api pabrikan luar negeri itu bisa sampai ke Indonesia dan jatuh ke tangan Gatot Brajamusti. Budi juga mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain dalam kaitannya dengan kasus kepemilikan senjata api Aa Gatot ini. “Tidak menutup kemungkinan. Kami akan dalami lagi,” tambah Budi. (net/ree)

Masih Menjomblo Bikin Mama Bawel

SELEBRITAS tidak pernah terlepas dari perhatian publik. Segala bentuk gerakgeriknya selalu menjadi bahan komentar khalayak luas. Tak terkecuali bagi Widi Soediro Nichlany atau Widi Vierratale. Apalagi baru-baru ini publik menyadari ada yang berbeda dari penampilannya, terutama di bagian hidung. Berbagai cibiran pun mendarat di kolom komentar media sosial Widi. Netizen mengira bahwa perubahan penampilan tersebut terjadi karena Widi melakukan operasi plastik. Namun, ternyata komentar negatif tersebut tidak membuat Widi Vierratale menjadi marah atau sedih. Ia mengaku sudah cukup dipusingkan dengan sifat bawel sang ibu, sehingga tidak sempat mengurus komentar orang lain. “Soalnya aku enggak akan baca, komennya harus buka, makan waktu, scroll, dan itu kepo, I have no time for that. Dan aku banyak hal yang lebih penting dan pusing,

nyokap (ibu) gue itu memusingkan,” ujar Widi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2016). Rupanya sang ibunda mulai bertanya-tanya mengapa anak perempuannya tersebut tidak kunjung menikah. “Nikah! Dia bawel. ‘Wid kok sudah enggak ada pacar ya? Kamu enggak belok kan?’ Sampai dikira begitu,” ungkap Widi Vierratale sambil tertawa. Perempuan berumur 26 tahun tersebut merasa bahwa usianya sudah cukup untuk melakukan pernikahan. Namun, sayangnya ia belum menemukan pasangan yang cocok. Ia pun memilih untuk santai dan tidak terlalu memikirkan hal itu. “Enggak bisa ditargetin, karena kalau targetin kita mikir banget, nyari banget. Kalau enggak dikasih stres lagi, sudah santai saja,” tutur Widi Vierratale. (net/ree)

Widi Vierratale


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Marcos Bukan Ancaman Bagi Pugliara HADIRNYA Marcos Flores tak menjadi sebuah ancaman bagi gelandang serang Persib, Robertino Pugliara. Justru hadirnya teman satu negara dari Argentina itu, menjadi sebuah harapan baru penambah kekuatan timnya.

R

obertino menilai, meskipun banyak yang menilai Marcos satu posisi dengannya, itu malah membuatnya termotivasi untuk selalu memberikan yang terbaik buat Maung Bandung. Selebihnya pelatih yang menentukan. “Saya berpikir bagus ada tambahan pemain baru yang bisa bantu tim ini. Persaingan positif biasa dalam tim,” kata Robertino.

Marcos sendiri memang terhitung pemain serba bisa. Selain gelandang, ia juga bisa menjadi striker atau second striker. Pelatih Djadjang Nurdjaman pun menangkapnya sebagai kemudahan baginya untuk strategi. “Mereka bisa juga ditampilkan bersamaan, tergantung kebutuhan juga. Saya bisa membuat kompetisi di dalam latihan,” tambah Djadjang.(net/Angga Purwanda/”BC”)*** NET

Lini Belakang Persib Sedang Keropos

NET

SUDAH kebobolan 19 gol selama 18 pertandingan di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 menjadi sorotan lini belakang Persib bermasalah. Tercatat Maung Bandung tiga kali mengalami kalah memalukan dengan skor telak selama keikutsertaannya di turnamen garapan PT. Gelora Trisula Semesta (PT GTS). Pertama kali saat mereka kalah 4-1 atas Bhayangkara Surabaya United (BSU) sekaligus mengundurkan pelatih mereka saat itu Dejan Antonic. Kekalahan besar kedua saat kursi pelatih berpindah ke ta-

ngan Djadjang Nurdjaman. Mereka menelan kekalahan telak di Pulau Sumatera, masing-masing oleh Semen Padang (4-0) dan Sriwijaya FC (3-0). Djanur sapaan akrab Djadjang mengakui jika lini pertahanan timnya memang sedang mengalami permasalahan yang kompleks. Mulai dari cederanya Purwoko Yudhi, inkonsiten pemain muda Rudolof Yanto Basna, dan terakhir Vladimir Vujocic yang izin sementara waktu karena mendapat musibah. “Ya saya akui, Purwaka, Vladimir sekarang

sedang bermasalah, Basna juga sebagai pemain muda masih labil fluktuatif,” ungkap Djanur. Kendati begitu, pelatih 58 tahun itu masih percaya akan kemampuan pemain-pemain yang tersisa. Sosok seorang Basna masih bisa menjadi tumpuan di lini pertahanan. Pemain andalan skuat Timnas Indonesia itu hanya perlu mendapat penanganan khusus soal mental. “Butuh penanganan khusus, artinya secara mental karena secara teknis dia punya, jadi kita tinggal push dia soal mental,” tuturnya.(net/pur)

PUNGGAWA BIRU

Maung Ngora Ikuti Turnamen di Thailand

NET

PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB) terus mengapresiasi PERSIB U-15 yang baru saja menjuarai Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2016. Dengan mengedepankan pembinaan, skuat Maung Ngora diberi hadiah dalam bentuk diikutkan turnamen di Thailand. Turnamen yang dimak-

sud adalah Phuket Cup U-15 di Thailand, yang akan berlangsung pada 2-4 Desember 2016 nanti. Lebih dari 10 negara akan berpartisipasi dengan menyumbangkan tim-tim kelompok umur dari klub-klubnya di turnamen tersebut. Dengan apa yang ditunjukkan pada Piala Menpora

2016 lalu, maka PT PBB akan mengirimkan Beckham Nugraha dan kawankawan ke Thailand. Selain bentuk apresiasi PT PBB, pengalaman dan jam terbang di level internasional atau antar negara memang diperlukan bagi para pemain calon penerus Maung Bandung ini.(net/pur)

Siap Disandingkan dengan Siapapun RUDOLOF Yanto Basna menegaskan bahwa dirinya siap untuk dipasangkan dengan siapa pun saat menjaga pertahanan Persib. Cederanya Purwaka Yudi dan tengah pulangnya Vladimir Vujovic membuat stok bek tengah hanya ada pada Basna seorang. Pelatih Djadjang Nurdjaman masih belum memutuskan siapa yang akan menemani Basna nantinya. Bisa saja Diogo Ferreira, atau Tony Sucipto dan M. Agung Pribadi. “Saya tidak tahu siapa yang akan dimainkan, tapi saya siap dengan siapa pun. Diogo sudah tahu dan kita bisa bermain bersama,” jelas Basna.

Ia menjelaskan bahwa kesiapan dirinya itu juga sama halnya dengan rekan-rekannya yang ingin bangkit. “Seperti yang dikatakan pelatih, saya mewakili pemain ingin berjuang keras untuk menang. Apalagi kita kalah kemarin. Bagaimana pun punya motivasi tersendiri untuk dapatkan hasil baik,” tegas Basna. (net/pur)

“Saya tidak tahu siapa yang akan dimainkan, tapi saya siap dengan siapa pun...” NET


HALAMAN

B6

BISNISLINE

“Kita di sini membudidayakan ayam pelung dan sudah menjadi peternakan ayam pelung yang sudah berbadan hukum...” Agus Abdurahman Pemilik Peternakan Ayam Asli Cianjur

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

Peternakan Ayam Pelung Agus, “The Best”

Jabar Gencarkan Inseminasi Buatan

NET

DINAS Peternakan Jawa seperti d ­ikutip Bisnis. Barat (Disnak Jabar) te- com, Minggu (18/9). rus memacu program Di samping itu, ujar diriinseminasi buatan guna nya, penambahan bibit yang memacu didatangkan penambahdari bebean populasi rapa daerah sapi potong pun terus didi provinsi lakukan. Datersebut. lam setahun, Memang sedikit, Kepapihaknya tetapi secara la Disnak bisa memJabar, Dody perlahan populasi peroleh biFirman Nubit mencabisa bertambah. graha, mepai 50 ekor. Ditambah, ngatakan, Kendati inseminasi jumlahnsekarang juga sapi buatan teya sangat pasundan terus rus dilakusedikit, kan guna dikembangkan.” Dody memenghasilngaku, yang kan bibit terpenting sapi potong berkualitas. masih ada upaya untuk Pasalnya, saat ini de- memacu penambahan ngan anggaran yang ter- populasi sapi ­potong. batas penambahan bibit “Memang sedikit, dari impor tidak mungkin tetapi secara perlahan dilakukan. populasi bisa bertambah. “Biayanya cukup ma- Ditambah, sekarang juga hal, jadi kami terus me- sapi pasundan terus dimanfaatkan inseminasi kembangkan,” ujarnya. buatan di balai,” ujarnya (net/rus)

APBD-P 2016 Jabar, Peras Anggaran Ratusan Miliar

BERITACIANJUR/ K1

AYAM pelung merupakan khas asli Cianjur yang tak terbantahkan. Keberhasilan peternak asal kota Pandanwangi ini tidak disangsikan lagi, pecinta ayam pelung baik dari kalangan lokal, nasional, bahkan internasional.

N

amun, tak semua peternak ayam pelung di Cianjur, mampu menghasilkan jago dengan kekuatan suara melengking dan ­ masuk kategori Ayam ­Pelung the best. Salah satu peternakan ayam pelung yang kini dianggap berhasil, berada di Kampung Songgom, Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Berdiri sejak 1989, peternakan ayam asli Cianjur milik Agus Abdurah-

man itu, telah diakui hingga ­mancanegara. “Kita di sini membudidayakan ayam pelung dan sudah menjadi peternakan ayam pelung yang sudah berbadan hukum. Bahkan, di lokasi ini kami menyediakan tempat pelatihan yang disertifikasi Kementerian Pertanian dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian,” katanya saat ditemui “BC” kemarin. Penyebaran hasil ternak, aku Agus, sudah me-

DOK/BERITACIANJUR

nyebar ke seantero negeri ini. ­Bahkan, beberapa negara sempat melakukan transaksi untuk mendengarkan lengkingan ayam pelung hasil peternakannya. Apalagi untuk saat ini, sambung Agus, dirinya merasa senang dan bang­

ga dengan adanya motto ­“Cianjur Jago”, sehingga itu secara tidak langsung menjadi dampak untuk peternakannya, meskipun belum mendongkrak dalam segi harga yang masih terbilang standar. “Dalam waktu dekat ini,

saya sebagai peternak akan mengajukan sumber bibit untuk nasional kepada kementerian, jadi, nanti salah satu sumber bibit di Indonesia yang sudah disertifikasi oleh Kementerian Pertanian, hanya di Cibeber,” ungkapnya. (k1)

Kompetisi Peliputan PON XIX/2016 Digelar bjb

ISTIMEWA

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), melakukan penghematan anggaran hingga Rp 250 miliar, agar mencukupi kebutuhan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016. Gubernur Jabar, ­Ahmad Heryawan, mengatakan, pihaknya memangkas program atau kegiatan yang tidak terlalu penting. Hal ini diperburuk karena pemerintah pusat menunda pemberian Dana Alokasi Umum (DAU) ke Jabar, sebesar Rp 225 miliar, dan juga dipangkasnya dana transfer pusat yang ­hingga kini belum jelas berapa besarannya. Selain itu, pihaknya, di sisi lain harus memenuhi sejumlah penambahan anggaran untuk mendanai sejumlah kegiatan, antara lain Dana Desa sekitar Rp 260 miliar, dana BOS Rp 290 miliar. “Dana Rp85 miliar, untuk pembebasan lahan proyek danau buatan di

Gedebage, Kota Bandung, dan untuk membeli 100200 ton beras,” katanya, baru-baru ini. Menurutnya, pemangkasan mutlak dilakukan karena sejumlah pos wajib harus ditutup. “Kalau enggak ada pemangkasan, kita ­ enggak bisa bayar BOS SMA yang tinggal separuh lagi,” tuturnya. Dia pun mengatakan, pemangkasan dilakukan hampir di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mulai dari pemangkasan anggaran makan dan minum (Mamin), perjalanan dinas, uang rapat, dan anggaran lainnya. “Totalnya, mencapai Rp250 miliar, cukup besar,” sebutnya. Sebelumnya, Aher (Sapaan akrab Gubernur Ahmad Heryawan) ber­ sama DPRD Jabar, melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama terkait KUA PPAS APBDP 2016, di Gedung DPRD Jabar, Bandung. (net/rus)

BUAT menyemarakkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat (Jabar), bank bjb menggelar Sosial Media Network Competition. Kegiatan inipun berlangsung antara 15-29 ­September 2016. “Kompetisi khusus wartawan ini, sengaja digelar sebagai apresiasi terhadap wartawan yang melakukan peliputan PON tahun ini (2016). Sehingga hasil liputan wartawan berupa berita bisa sam­ pai ke masyarakat. Kompetisi ini ingin menghibur wartawan supaya tetap semangat dalam menjalankan tugasnya, “ ujar Vice President ­ Corporate Secretary ­Division bjb, Hakim ­Puteratama, Minggu (18/9). Menurutnya, terdapat tiga kategori dalam kompetisi ini, yakni best photo selfie, best bjb meme PON, dan best article. Dengan ketiga kategori ini, dirinya berharap, semua momen PON XIX/2016 di Tanah Legenda akan terabadikan. “Kita ingin interaksi bank bjb dengan wartawan semakin intens melalui kompetisi ini. Selain itu juga, untuk lebih mendekatkan bank bjb dengan masyarakat luas,” ungkapnya. Untuk mengikuti kompetisi ini, maka setiap pe-

Khusus best artikel, harus sudah di-publish di media masing-masing. Setiap hari, akan diundi setiap pemenang untuk setiap kategori.”

NET

serta harus memfollow akun twitter dan instagram bank bjb dengan akun ­@­infobankbjb ter­lebih dahulu. Saat mengunggah con-

tent, setiap peserta h ­arus memention akun official bank bjb dan menyertakan hastag #bjbselfiePON, #bjbMEME, #bjbsupport-

PON, dan #bestartikel. “Khusus best artikel, harus sudah di-publish di media masing-masing. Setiap hari, akan diundi se-

tiap pemenang untuk setiap kategori,” katanya. Pada momen PON XIX/2016, bank bjb memberikan dukungan penuh. Dalam hal ini, bjb menjadi sponsor yang paling besar memberikan dana tunai, sebesar Rp16 miliar. Dari ­angka tersebut, Rp6 miliar digunakan untuk mendukung media center utama (MCU) di Trans Hotel. “Dengan ajang PON ini, maka diharapkan akan menaikkan branding bank bjb. Karena PON banyak melibatkan orang, seperti atlet yang datang dari setiap daerah. Selain itu, diharapkan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada bank bjb,” tandasnya. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Dishub Cenderung Tertutup DARI HALAMAN B1...

bahwa dirinya akan lebih memilih berhenti me­ narik penumpang, jika ha­ rus memiliki badan hukum. Lantaran kondisi kendara­ annya memang sudah tua dan tidak memungkinkan lagi mendapatkan keuntu­ ngan besar. Sehingga upaya bergabung dengan badan hukum koperasi angkutan dianggapnya cukup mem­ beratkan dirinya. “Sekarang lihatlah ­angkot sudah sepi. Itu kare­ na ongkos tidak setimpal dengan biaya pengeluaran operasional kendaraan. Penumpang juga kini sudah banyak menggunakan ken­ daraan pribadi. Jadi kalau dibebankan lagi wajib me­ miliki badan hukum, jelas akan semakin banyak ken­ daraan angkum berhenti jadi lebih baik mobilnya di­ jual saja,” ucapnya kepada “BC” Senin (17/9). Menurutnya, dengan adanya keharusan angkum berbadan hukum, sejauh ini banyak pemilik angkum lainnya belum meragukan. Lantaran diasumsikan jika mengikuti aturan tersebut maka tidak ada jaminan untuk kedepannya mereka akan mendapatkan kemu­ dahan, Justru sebaliknya,

sejauh ini dengan adanya kebijakan tersebut mem­ buat mereka khawatir. “Intinya saya masih perlu waktu untuk meng­ kaji kebijakan pemerintah ini. Karena sejauh ini dari pemerintah (Dishubkomin­ fo Cianjur, red) pun kurang respon untuk memberikan pemahaman kepada kami,” katanya. Sementara itu, Pemilik Angkutan Umum Jurusan Cipanas, Warungjambu, Nanang (40) mengaku kha­ watir jika kendaraannya akan hilang kepemilikan­ nya. Akibat adanya keharu­ san surat kepemilikannya berganti atas nama CV atau PT setelah dirinya ber­ gabung dengan badan hu­ kum. “Yang saya dengar, jika nantinya kendaraan saya berbadan hukum. Atas nama kepemilikannya akan ikut berubah. Tentunya, itu membuat saya was-was,” ka­ tanya. Dia mengungkapkan, se­ lama ini banyak pertanyaan terkait adanya keharusan pemilik angkum masuk dalam badan hukum . Se­ lama ini dirinya masih ber­ tanya kemudahan apa saja yang nantinya akan ia teri­ ma dari pemerintah. “Jangan sampai, kami

sebagai pemilik angkum ini nantinya tidak akan me­ nemukan kemudahan jika sudah masuk dalam badan hukum. Tentunya, kemu­ dahan yang diberikan oleh pemerintah harus seim­ bang,” tandasnya. Sebelumnya, Sebelum­ nya, Kabid Angkutan Di­ shubkominfo Cianjur, Afif Darmawan menampik tudu­ han jika sosialisasi angku­ tan berbadan hukum tidak dijalankan. Justru ia berala­ san bahwa pemilik angkum tidak paham karena faktor latar pendidikannya. “Sebetulnya sosialisasi tentang angkum berbadan hukum itu sudah disosia­ lisasikan di Cianjur pas ta­ hun 2014 lalu. Salah satu caranya dengan memberi­ kan surat pemberitahuan ke setiap angkum dan sosia­ lisasi melalui media,” papar Afif saat ditemui diruang kerjanya, kamis (8/9). Dikatakan dia, dari jum­ lah 4000 lebih angkum yang ada di Cianjur, baru sekitar 5 persen atau sekitar 200 angkum berbagai trayek yang sudah berbadan hu­ kum. “Tapi untuk sekarang kesadaran para pemilik angkum sudah jauh lebih baik. Ya minimal dalam satu hari selalu ada saja yang

datang kesini dengan sudah melampirkan berbadan hu­ kum,” jelasnya. Menurutnya, latar be­ lakang pendidikan para pemilik angkum men­ jadi kendala utama dalam menerima informasi yang ada. Padahal, dengan keikut sertaannya dalam berbadan hukum itu para pemilik ­angkum bakal mendapatkan banyak keuntungan salah­ satunya dalam pemotongan pembayaran pajak. “Justru ketika pemi­ lik ini ikut badan hukum, ada intensif untuk pribadi maupun untuk angkot itu­ nya sendiri. Bahkan, pem­ bayaran pajak angkot itu dikurangi 70 persen,” ka­ tanya. Dia pun tidak me­ nampik, banyak pemilik an­ gkum yang ketakutan ketika nama dalam STNK diganti dengan nama koperasi atau PT itu sendiri ketika akan melakukan penjualan ken­ daraan ataupun trayek. “Ya mungkin itu salah satunya ketakutan nanti bagaimana kalau nama STNK nya diganti jadi nama perusahaan. Padahal, jus­ tru itu bakal mempermudah mereka, tapi kalau masalah jual beli trayek saya tidak ikut campur ya,” tandasnya (mbh/pls)

Sebab kegiatan tersebut tentu bertentangan dengan rencana pembatasan jam malam. Dikawatirkan jika dipaksakan, akan memanc­ ing tindakan kriminalitas yang selama ini terjadi pada waktu malam di Cianjur. «Dibatalkan karena un­ tuk mengantisipasi terjadin­ ya perilaku negatif khusus­ nya yang dilakukan oleh geng motor,» Terangnya. Tidak hanya itu, sambung Bupati saat ini di Cianjur ada program Magrib Mengaji se­

hingga dikawatirkan, CFN menggangu kegiatan itu. Bupati kembali men­ egaskan, pemberlakuan jam malam, untuk menekan keg­ iatan negatif kaum muda di waktu malam. Saat ini ber­ dasarkan data, kata Bupati, tindakan criminal seperti penganiayaan, pemerkosaan dan pembegalan, terjadi di malam hari. “Di satu sisi kami ingin menerapkan itu tapi di sisi lain banyak program ber­ manfaat yang bisa dilakukan dimalam hari. Kami haru me­ milih, salah satunya dengan

meniadakan CFN,” kata dia, seraya menegaskan, dengan adanya aturan jam malam tersebut pihak kepolisian dan Satpol PP bisa melaku­ kan penindakan tegas kepada pelanggarnya. Sementara, Anggota Komisi III, Dedi Suherli berkomentar, satu regulasi pasti mengandung positif dan negatifnya. Namun, hal ini bisa dianggap baik jika bupati benar-benar ingin mengembalikan citra cianjur sebagai kota santri. “Kota santri mah mana ada kegiatan malam begitu

kalau bukan kegiatan ke­ agamaan. Hanya saja, negat­ ifnya kan ini salah satu hi­ buran juga buat masyarakat dan penambah pariwisata kita,” terangnya. Meski begitu, pihaknya mendukung keputusan bu­ pati. Sebab diakui atau tidak, segala kebijakan yang nanti­ nya bakal keluar menjadi tanggung jawab bupati se­ bagai pemimpin di Cianjur. «Itu kan hak normatifnya dia, baik atau buruknya kepu­ tusan, nantinya Bupati yang menanggungnya,” pungkas­ nya. (pls)

... Sambut HUT Brimob, Gelar Turnamen Sepakbola

BERITACIANJUR/CR-1

DARI HALAMAN B1...

Cugenang, Jonggol dan Cisarua. Mereka terbagi dalam delapan pool, dengan menggelar dua pertandingan setiap harinya menggunakan sistem setengah kompetisi. Wakil Kepala Sub De­ tasemen (Wakasubden) III B Pelopor Brimob Cipanas, Ipda. Hendro Ruhanda mengatakan,turnamen ini

merupakan wujud realisasi pembinaan olahraga ke ma­ syarakat. Disamping itu, juga untuk membangun erat silaturahmi antara Brimob dengan masyarakat. “Melalui turnamen ini, kami ingin membangun ke­ mitraan, silaturahmi serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, tujuan lain yang ingin dicapai terkait

dengan program kemitraan sejuta kawan untuk pencapa­ ian kepercayaan masyarakat kepada Polri sebagai pelind­ ung serta pengayom. Makan­ ya, seluruh klub yang ikut turnamen harus menjunjung tinggi nilai sportifitas, keber­ samaan dan rasa persatuan. “ Jika ada yang melang­ gar atau melakukan tindak pidana, maka turnamen akan dihentikan dan pelaku

akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Wasit juga ha­ rus profesional, tegas dan bijaksana saat memimpin pertandingan,” tegasnya. Menyandang predikat sebagai juara bertahan Piala Kaden Brimob Tahun 2015. Kesebelasan PGRI Keca­ matan Cipanas, sudah siap dan optimis bisa memper­ tahankan gelar juaranya. “Melihat kekuatan timtim lawan, kami sangat op­ timis bisa mempertahankan predikat sebagai juara ber­ tahan,” ujar Ketua PGRI Ke­ camatan Cipanas, Fatahillah. Hanya saja dirinya ber­ harap, seluruh pemain serta perangkat pertandingan seperti panitia dan wa­ sit bisa sportif dan objek­ tif. “Kalah dan menang hal biasa, kami yakin siap un­ ­ tuk mempertahankan gelar juara,”tandasnya. Sementara itu, dalam laga pembuka di Pool A an­ tara juara bertahan PGRI Cipanas versus Fortuna FC Beunying. Dimenangkan kesebelasan PGRI Cipanas dengan skor telak tanpa bal­ as 5-0. (cr1)

Batik Cianjuran Masih Kurang Memasyarakat CIANJUR—Meski batik telah menjadi kekayaan yang diakui Dunia, namun keberadaanya tidak selaras dengan kehidupan sosial di masyarakat. Padahal, batik merupakan bagian tidak terpisahkan dari upaya pelestarian budaya kearifan lokal. Dukungan yang masih rendah dari masyarakat, jadi ganjalan perkembangan batik di Cianjur. “Batik yang selama ini menjadi kekayaan bu­ daya di indonesia khusus­ nya di Cianjur, belum bisa mendarah daging dengan masyarakatnya,” ujarnya

Dalam hal ini, pemerintah harus terus mengingatkan kembali kepada masyarakat Cianjur tentang apa itu budaya Cianjur, termasuk dalam masalah batik.” Harry M. Sastrakusumah, tokoh batik Cianjuran ke­ pada “BC” belum lama ini. Dia menghendaki, agar

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

... Ternyata Hidup Perlu Keseimbangan DARI HALAMAN B1...

“Biar nggak bosan de­ngan kerjaan maka kita selalu bu­ tuh sekali refreshing. Apa­ lagi pekerjaan yang menun­ tut kita fokus dan di bawah tekanan yang pasti sangat menguras energi dan piki­ ran,” ungkapnya. Desi menjelaskan ke­ seimbangan antara bekerja

dan berlibur membuat hidup lebih sehat. Ia berprinsip bah­ wa kehidupan harus dijalani dengan penuh keceriaan dan penuh syukur.”Jalani hidup apa adanya saja, dan utama­ kan syukur serta tampil ce­ ria,” tuturnya. Selain itu, dara yang hobi travelling ini memapar­ kan faktor yang membuat­ nya betah bekarja dan tetap

berkarya di perusahaan kare­ na keakrabannya serta rasa kekeluargaan antar rekan kerja. “Saya gak bosan saat bekerja karena berbaur de­ ngan teman kantor. Jadi tim­ bul kenyamanan dan seka­ ligus menambah sahabat di tempat kerja. Karena itu lah saya semakin semangat,” pungkasnya. (cr3)

... Konsistensi Cukup Menunjang Kinerja DARI HALAMAN B1...

Pria yang dikenal karena kemiripannya dengan aktor Agus Ringgo ini menjelas­ kan bahwa saat menjalankan profesi yang sesuai dengan minat, maka kita tetap enjoy sekalipun profesi itu mengu­

ras energi dan waktu. Dirinya mengatakan prinsip yang dianutnya saat ini terinspirasi dari sang ayah. Ketegasan serta kebe­ basan untuk memililh profe­ si kepada anaknya membuat Eryana bangga memiliki ayah yang bisa mengerti apa

keinginan serta cita-citanya. “Ayah adalah inspirasi saya sehingga saya bisa me­ milih pekerjaan yang tepat sesuai keinginan saya. Ke depannya, saya ingin bisa mempunyai keluarga har­ monis seperti keluarga ayah saat ini,” harapnya. (cr3)

... “Salah Kaprah” (bag. 7) DARI HALAMAN B1...

Eta incu Ma Jumsih atoheun pisan dibere duit gede ku ki Dalang teh, teu antaparah deui, duit anu di bikeun teh langsung di je­ wang geus kitu turun ti pang­ gung beretek lumpat balik karepna hayang gancang be­ beja ka Nini na.

Urang sampeur deui lalampahan Ma Jumsih jeung Bah Somad anu keur rada pa­ baeud baeud, Bah somad ka­ tingalina tetep diuk di korsi nu aya di tepas sawatara Ma Jumsih katingalina keur nga­ janteng di pakarangan, teu kungsi lila aya incuna lumpat nyampeurkeun meuni huru­ hah harehoh.

Atuh Nini na reuwasuen, pikiranna palang siang in­ cuna aya nu ngajailan deui terus nanya, ”Aya naon ieu teh nyai, meuni lulumpatan kitu aya nujail deui ? “ Incuna ngajawab, ”Lain aya nu ngajailan Nini tapi aya milik di bere duit ku ki Dalang anu di suguhan kopi ku Nini tea,” (Nyambung)

... Minum Air Dingin yang Tepat, Ada Waktunya

... CFN Batal, Diganti Jam Malam DARI HALAMAN B1...

EMERGENCY!

semua pihak bisa mem­ berikan sumbangsihnya baik itu dengan cara ikut membuatnya, maupun de­ ngan cara mengenakannya dalam kehidupan seharihari sehingga batik khas Cianjur bisa lebih melekat masyarakat. Ditegaskannya, warisan budaya harus dilestarikan, jadi jangan sampai ada klaim negara luar, berun­ tung saat ini batik indone­ sia sudah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bang­ sa (PBB) melalui unesco sebagai kekayaan budaya indonesia. “Minimal bisa diakui

dulu oleh masyarakat Cian­ jur, selebihnya harus bisa dikenal oleh masyarakat manca negara,” katanya. Dilain pihak, Divisi Seni Budaya Lembaga Ke­ budayaan Cianjur, Dadan Sukandar, mengatakan, bu­ daya Cianjur harus kembali diterapkan dalam kehidu­ pan masyarakat Cianjur. agar budaya Cianjur tidak hilang ditelan zaman. “Dalam hal ini, pemer­ intah harus terus mengin­ gatkan kembali kepada ma­ syarakat Cianjur tentang apa itu budaya Cianjur, termasuk dalam masalah batik” ujarnya. (mbh)

DARI HALAMAN B1...

Setelah berolahraga anda juga membutuhkan minu­ man yang mengandung iso­ tonik dan elektrolit, kom­ posisi minuman isotonic biasanya berupa karbohidrat dan kandungan elektrolit terutama Na+, K+, dan Cl-, sebab saat anda berolahraga, keringat yang keluar dari tubuh membawa pula ele­ ktrolit-ion dan kation yang dibutuhkan dalam kerja sel tubuh. Elektrolit adalah uraian dari garam mineral yang se­ cara alami sudah ada dalam tubuh kita. Elektolit juga merupakan gabungan dari

ion positif (kation) & ion negatif (anion), berguna un­ tuk membantu kelancaran fungsi cairan tubuh. Air kelapa adalah salah satu minuman isotonik alami yang memiliki kom­ posisi hampir sama dengan minuman isotonik lainnya. Kandungan yang terdapat di dalamnya: karbohidrat, protein, mineral (K, Na, Ca, Mg, Fe, Cu, P, S) dan vitamin (vitamin C & vitamin B kom­ pleks), lebih terjamin karena tidak mengandung bahan pengawet, pemanis dan ba­ han kimia berbahaya lainnya. Selain air dingin (es) atau minuman isotonik untuk mempercepat proses pe­

nyerapan cairan, anda juga membutuhkan jus buah un­ tuk mencegah pagal-pegal setelah melakukan olah raga, salah satunya adalah jus je­ ruk dan jus jambu merah. Vitamin C yang banyak terkandung dalam jus terse­ but terbukti membuat anda yang mengkonsumsinya se­ belum dan sesudah berolah­ raga lebih sedikit merasakan pegal pada otot. Pada prinsipnya: kekurangan air dalam tu­ buh dapat menyebabkan dehidrasi, kehilangan elek­ trolit tubuh membuat kerja sel menjadi berat dan bisa menimbulkan kejang otot. (net/ree)

Penerimaan Pajak Sektor Retribusi Kendaraan Alami Peningkatan

BERITACIANJUR/DOK

CIANJUR–Jelang triwu­ lan akhir anggaran tahun 2016, Pemerintah Kabu­ paten (Pemkab) Cianjur terus berupaya merealisa­ sikan Pendapatan Asli Dae­ rah (PAD) lewat sejumlah potensi yang ada. Salah satunya, sektor pajak res­ tribusi KIR di Dinas Per­ hubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkomin­ fo) Cianjur. Datanya, ta­ hun 2015 target PAD seko­ tor ini ditetapkan sebesar Rp1.560.310.900, dengan re­ alisasi pencapaian sebesar Rp1.638.068.200. PLT. Kepala Dishub­ kominfo Cianjur Athe Adha mengatakan, realisasi itu di­ peroleh dari hasil pengujian kendaraan bermotor seban­ yak 22.607 unit kendaraan. Sementara perumusannya, mengambil aturan hukum sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda). Atte menambahkan, penetapan target PAD retri­ busi tahun ini hingga Sep­ tember sudah sangat maksi­ mal. Pasalnya target yang ditetapkan pemerintah telah terlampui dan men­ jadi PAD yang bisa masuk

dalam pendapatan pemer­ intah daerah.. “Target PAD retribusi PKB tahun 2016 sebesar Rp1.638.412.300 sudah maksimal. Saya jamin men­ jamin tidak ada kebocoran dalam penarikan retribusi PKB,” ujarnya. Athe mengungkapkan, tahun lalu Dishubkominfo mencapai sebesar Rp3,5 miliar dengan realisasi sebe­ sar Rp3.535.824.200. PAD dihasilkan dari Retribusi Parkir Jalan Umum, Retri­ busi Terminal, Retribusi Parkir Khusus, Retribusi PKB dan Retribusi Trayek. “Untuk Retribusi Parkir Jalan umum dari target sebesar Rp850 juta, real­ isasi mencapai Rp881,5 juta atau 102 persen. Retribusi PKB dari target sebesar Rp1,050 miliar, realisasi mencapai Rp Rp1,638 miliar atau 104,98 persen. Retri­ busi Terminal Rawabango, dari target sebesar Rp179,8 juta, realisasi mencapai Rp79 juta atau 44,2 persen,” paparnya. Sementara untuk Re­ tribusi Sub Terminal, lan­ jut dia, dari target sebesar

Rp88,6 juta, realisasi men­ capai Rp44,2 juta. Retribusi Terminal Pasir Hayam, dari target sebesar Rp176,6 juta, realisasi mencapai Rp125,9 juta atau 71,8 persen. “Retribusi Terminal Cipanas, dari target sebesar Rp76,7 juta, realisasi men­ capai Rp 25,7 juta atau 33,52 persen. Retribusi Parkir Khusus dari target sebe­ sar Rp502,6 juta, realisasi mencapai Rp537 juta atau 106,84 persen. Retribusi Trayek, dari target sebe­ sar Rp308,7 juta, realisasi mencapai Rp263,7 juta atau 85,45 persen.” katanya. Sementara, Ketua Komi­ si II, Teguh Agung berharap, Dishub bisa memanfaatkan rentan waktu pendapatan hingga desember akhir. Se­ hingga, ada peningkatan sigfnifikan yang bisa diman­ faatkan pemerintah dalam pemanfaatan sumber dana. “Tahun depan kita bakal melakukan pembangunan besar-besaran di Cianjur khususnya di infrastuktur. Uang dari mana kalau bu­ kan dari pendapatan daerah yang harus maksimal,” tan­ dasnya. (pls)


SENIN, 19 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Model Seksi Rusia Goda James Rodriguez MODEL seksi asal Rusia, Helga Lovekaty dikabarkan terus menggoda bintang Real Madrid, James Rodriguez. Penampilan seksinya lewat foto-foto di instagram dan twitter menjadi jurus maut untuk menaklukkan bintang Madrid itu.

OFFSIDE PAUL POGBA

Pogba Pemain Luar Biasa, Dia Punya Segalanya! GELANDANG Watford, Roberto Pereyra, memberikan pujian pada pemain Manchester United, Paul Pogba. Pereyra mengatakan, mantan rekannya tersebut adalah pemain hebat yang punya skill lengkap. Pogba dan Pereyra pernah bersama-sama membela Juventus sebelum pada musim panas ini keduanya bertolak ke Premier League; Pogba menuju MU dan Pereyra gabung dengan Watford. Kedua pemain ini akan bertemu sebagai lawan ketika United bertandang ke markas Watford di Vicarage Road, Minggu (18/9). Sebelum laga berlangsung Pereyra mengatakan Pogba adalah salah satu pemain yang ia kagumi. “Dia pemain luar biasa. Dia punya segalanya, semua kemampuan yang bisa Anda bayangkan. Dia adalah salah satu dari beberapa pemain yang mengejutkan saya ketika pertama kali melihatnya,” ujar Pereyra pada Guardian. “Tapi kami siap menghadapi siapa saja. Kami tahu laga ini akan sulit tapi ini adalah sepakbola. Semua bisa terjadi,” sambungnya. (net/pur)

JURGEN KLOPP

INTER MILAN TAK TAKUT JUVENTUS!

PELATIH Inter Milan, Frank de Boer menegaskan bahwa timnya sama sekali tak memiliki rasa takut kepada Juventus, lawan yang akan mereka hadapi akhir pekan ini.

T

ekanan besar datang kepada tuan rumah Inter Milan jelang derby d’Italia tersebut. Apalagi sebabnya bila bukan kekalahan dari Hapoel Be’er-Sheva tengah pekan ini dan juga awal musim yang buruk di Serie A. Tak diunggulkan banyak pihak bisa mengalahkan Juventus, yang sejauh ini mampu melibat semua laga Serie A dengan kemenangan, De Boer menegaskan timnya tak akan takut dan kalah sebelum bertanding. “Kami harus sepakati bahwa kami akan bermain melawan lawan yang sangat bagus, ini bukan kejutan. Saya memiliki respek besar untuk apa yang mereka lakukan di Juventus, tapi kami tak takut,” ujarnya. “Kami memiliki respek, tapi kami akan bekerja sangat keras sebagai sebuah tim dan bersama dukungan fans kami kami bisa mendapatkan hasil bagus,” sambungnya. “Juventus adalah tim yang sangat solid, sulit untuk dikalahkan, tapi kami telah membuktikan mu-

sim lalu di Coppa Italia bahwa kami bisa mengalahkan mereka. Saya ingin melihat semangat juang itu di pertandingan nanti,” tandasnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

FRANK DE BOER

Mourinho Harus Berani Ubah Formasi

LEGENDA Liverpool, Jamie Carragher, berharap manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengubah sistem untuk mendapatkan penampilan terbaik dari Paul Pogba. Sejauh ini, pemain berusia 23 tahun itu, belum mampu menunjukkan penampialn terbaik sejak pindah ke Liga Premier. Dan, Carragher merasa formasi yang disusun Mourinho adalah alasan di balik itu. “Dia [Mourinho] bisa menggunakan formasi 4-2-3-1,

Klopp Bangun Sesuatu Spesial di Liverpool GEORGINIO Wijnaldum percaya Jurgen Klopp tengah membangun sesuatu yang spesial bersama Liverpool. Dan, Wijnaldum pun merasa senang bisa menjadi bagian darinya. Pemain dari Belanda tersebut gabung dengan The Reds pada musim panas ini dari klub yang musim lalu degradasi, Newcastle United. Pada musim pertamanya di Premier League, ia telah mengumpulkan 11 gol. Sejauh musim ini, pemain 25 tahun tersebut belum bisa mencetak gol. Namun ia bermain bagus kala mengantarkan Liverpool menang atas Chelsea, Sabtu (17/9) lalu di Stamford Bridge dengan kemenangan 1-2. Usai menjalani pertandingan, Wijnaldum mengatakan Klopp, yang mulai menangani Liverpool sejak tengah musim lalu-- akan membawa timnya menuju kejayaan. “Ini adalah tim yang penuh talenta dengan pelatih hebat. Saya percaya ia tengah membangun sesuatu yang spesial di sini. Saya sudah merasakan itu ketika pertama kali bertemu dengan Jurgen Klopp,” ujar Wijnaldum pada Liverpool Echo. (net/pur)

tapi Pogba telah bermain dalam sistem itu untuk Perancis,” tulis Carragher seperti dilansir Daily Mail. “Jika dia beralih ke 4-3-3 akan ada konsekuensi bagi pemain lain, terutama Henrikh Mkhitaryan dan Wayne Rooney, yang saat ini bermain sebagai No 10. Haruskah manajer mengubah untuk menyesuaikan diri satu pemain? Jika untuk biaya 90 juta pounds, maka jawabannya adalah ya.” MU mendatangkan pemain internasional Prancis ini, dengan memecahkan rekor transfer, yakni sekitar 89 juta pounds. Ini melebihi rekor Real Madrid saat membawa Gareth Bale ke Bernabeu pada tahun 2013, yakni 85.3

juta pounds. Setelah absen membela Red Devils saat melawan Bournemouth, Pogba tampil di tiga pertandingan MU serta di partai pembuka Liga Europa melawan Feyenoord. Namun, sejauh ini penampilan Pogba di Liga Premier belum juga mengesankan. Dia belum menghasilkan atau membantu MU mencetak gol, meski sudah menciptakan empat peluang dan memiliki sembilan tembakan ke gawang. Sebelumnya, beredar kabar Mourinho mulai tidak sabar melihat penampilan Pogba yang biasa saja. Padahal,

ANDER HERRERA

Mencoba Cari Perhatian Manajer MU PEMAIN muda Manchester United, Ander Herrera, menyatakan tekadnya akan terus berjuang agar bisa mendapat tempat di timnya. Dia pun mengaku siap kapan pun jika sang pelatih Jose Mourinho memanggilnya. Seperti diketahui, gelandang ini disebut-sebut masuk dalam daftar pemain yang akan keluar musim ini. Herrera belum lagi tampil pada pertandingan Premier League sejak MU menang 3-1 atas Bournemouth pada 14 Agustus 2016 lalu. Herrera baru bermain pe-

nuh ketika MU menelan kekalahan 0-1 di ajang Liga Europa melawan Feyenoord Kamis lalu. Karena itu, dia pun berharap bisa tampil lagi saat tim Setan Merah melawan Watford pada Minggu (18/9/2016) ini. “Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah bahwa saya masih ada di tim. Saya akan siap ketika manajer menginginkan saya untuk bermain,” kata Herrera kepada MUTV. “Tentu saja, setiap pemain ingin bermain dari kick-off di setiap pertandingan, tetapi ke-

tika Anda bermain untuk klub ini, itu tidak begitu mudah,” ujarnya. “Itu sebabnya saya terus berlatih, dan bekerja keras. Aku akan terus melakukan hal yang sama.” Herrera didatangkan dari Athletico Bilbao pada awal musim 2014/15. Herrera merupakan pemain angkatan pertama di rezim Louis van Gaal. Di musim pertamanya berkostum Setan Merah, Herrera tampil 31 kali dan mencetak delapan gol. Sebagai gelandang, ia mampu bermain di berbagai posisi. (net/pur)

“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah bahwa saya masih ada di tim. Saya akan siap ketika manajer menginginkan saya untuk bermain.”

gelandang MU itu berstatus pemain termahal di dunia. Meski begitu, Mourinho tak pernah meragukan kemampuan Pogba. Dia yakin pemain bertubuh jangkung itu butuh adaptasi saja. “Dia main di final Piala Eropa, berlibur dan tak jalani pramusim sama sekali. Normal saja setelah laga pertama, dia alami penurunan,” ujar Mourinho. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.