Berita Cianjur - Acaranya 'Subhanallah' Aksesnya 'Astagfirullah'

Page 1

Memberi Nilai Lebih

EDISI 86 THN II

twitter @berita_cianjur

SENIN, 1 FEBRUARI 2016

facebook beritacianjur.com

Event Fee MotoGP HALAMAN

A1

ECERAN RP.2.500,LANGGANAN RP.65.000,/BULAN

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Seribu Gol Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selalu dibanding-bandingkan satu dengan yang lain. Jika dikolaborasikan, maka saat ini keduanya total sudah membuat 1.000 gol. Disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, Messi dan Ronaldo tidak pernah berhenti dibandingkan.

JIKA kajian ulang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) soal MotoGP mulus, jalan untuk membangun sirkuit dan skema pembiayaan belum tentu ikut lancar. Sebab, pemerintah hanya bisa membantu membayarkan event fee MotoGP. Selebihnya dibebankan kepada pihak swasta. BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B8

Acaranya ‘Subhanallah’ Aksesnya ‘Astagfirullah’

Berita Cianjur Bina Muda Grasstrack Tribute to H Acep Ishak 2016

LUAR BIASA! Itulah ungkapan yang layak disematkan untuk perhelatan “Berita Cianjur Bina Muda Grasstrack Tribute to H Acep Ishak 2016,” di Sirkuit Bina Muda Gunung Bitung, Kecamatan Cibinong, Cianjur, Minggu (31/1).

S

ebanyak 200 crosser dari berbagai daerah di Indone­ sia, bersaing meraih poin tertinggi di kelasnya ma­ sing-masing, guna mempe­ rebutkan hadiah utama tiga unit sepeda motor. Sejumlah kala­ ngan menilai even di Cianjur Selatan ini luar biasa karena sudah masuk dalam kategori kejuaraan nasional. “Jujur saya katakan, ini even ak­ bar dan luar biasa. Tak hanya diikuti peserta dari berbagai daerah di Indo­ nesia, namun antusias pe­ngunjung pun sangat tinggi. Terbukti ribuan penonton tumplek di sirkuit ini,“ ujar Wakil Ketua DPRD Cianjur, Andri Suryadinata kepada “BC” di sela-sela acara, Minggu (31/1).

BEBEK MODIF 4 TAK 115CC SENIOR 1. 5 Savona Oky Jatim Yamaha Racing Style VMX SND Hogo 2. 122 Sandi Irawan Bandung Yamaha MSA Parung Panjang RC3 DKS 122 Racing Team 3. 16 Mukti Oil Garut Honda DFM Galery Art Cianjur Trisula Motor 4. 44 Tommy MJ Sumedang Yamaha DE Cimuhi Krw Bina Muda Irt 18 Reksagama

KE HALAMAN A6

KE HALAMAN A6 FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR

Jadwal Salat

Soal Gafatar, DPRD: Kesbangpol Harus Selektif Keluarkan Rekomendasi

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] 1-2 Februari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:32 04:32

12:07 15:27 18:19 19:32 12:07 15:27 18:19 19:32

Kang BeCe hey lur.. mulai ayeuna mah, Berita Cianjur teh Wajah baru... leuwih geulis pokona mah xixixi..

Tika Latifah

CIANJUR - Komisi IV De­ wan Perwakilan Rakyat Dae­ rah (DPRD) Kabupaten Cian­ jur, meminta Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Cianjur, untuk lebih selektif mengeluarkan rekomendasi ke­

pada organisasi masyarakat dan kepemudaan yang akan mendi­ rikan lembaga di Kabupaten Cianjur. Pernyataan tersebut diu­ tarakan anggota Komisi IV, Tika Latifah untuk menganti­

sipasi munculnya organisasi masyarakat yang menyebarkan paham bertentangan dengan ideologi negara Indonesia, se­ perti halnya Gerakan Fajar Nu­ santara (Gafatar) di Kabupaten Cianjur.

“Kalau memang mereka (Gafa­ tar) sudah terdaftar, harusnya bisa diketahui alamat jelas sekreta­ riatnya di mana, tapi ke­nyataannya setelah dicek tidak ada. KE HALAMAN A6

Tiga Penggal Kisah dari Studiklub Teater Bandung

Penggugah Semangat untuk Cianjur, Ini Bukan Sekadar Hiburan PERTUNJUKKAN seni teater yang ditampilkan setiap pelakunya dalam sebuah kisah ataupun adegan per adegan, diyakini bukan sekadar tontonan hiburan semata, namun terdapat pesan moral tentang hidup ataupun kehidupan. Begitupun dengan pertun­ jukkan teater yang disuguh­ kan tiga orang aktor senior dari kelompok Studiklub Teater Bandung (STB), yang menampil­ kan monolog ”Tiga Penggal Ki­ sah” di Gedung Kesenian Cianjur (DKC), Sabtu (30/1) lalu. Ketiga aktor dari kelompok teater yang lahir pada 13 Okto­

ber 1958 ini, yakni Yati Suyatna Anirun, Rinrin Candraresmi dan Tjetje Raksa Muhammad menampilkan tiga monolog ber­ judul Tapa Anjani (Karya Linus Suryadi), Kesumat Gandari (kar­ ya Gunawan Maryanto) dan Bay­ angan Kumbakarna (karya IGN Arya Sanjaya). Pagelaran tetaer tersebut disutradarai oleh IGN Arya Sanjaya. Sang sutradara mengatakan, dari setiap kisah monolog yang ditampilkan dalam pertunjuk­ kan tersebut tidak hanya sekadar tontonan pertunjukkan semata, tetapi tersirat berbagai pesan moral dalam setiap kisahnya. Seperti pada kisah pertama yaitu Tapa Anjani, pesan moral yang

Yati Suyatna Anirun

Tjetje Raksa Muhammad

Rinrin Candraresmi BERITACIANJUR/CR2

bisa dipetik dari kisah tersebut bisa dikatakan untuk melahirkan se­ orang kesatria dibutuhkan berbagai pengorbanan dan ke­ tekunan agar bisa mewujudkannya. “Jadi untuk bisa mempunyai seorang anak kesatria, sang ibu (Anjani) terlebih dahulu mela­ kukan tapa yang harus dijalani, sebelum kemudian terlahirlah seorang Hanuman,” terang Arya kepada BC, Minggu (31/1). Adapun untuk kisah yang kedua yaitu Kesumat Gandari, ini tidak jauh berbeda dengan ki­ sah Tapa Anjani yang mencerita­ kan keinginan seorang ibu dalam memperoleh anak. KE HALAMAN A6


HALAMAN

A2

OPINI

UUPA (UU Pokok Agraria) kerangkanya adalah nasionalisme bahkan sangat sosialisme. Jika semangatnya UUPA nasionalisme, apakah UU sektoral kita punya semangat yang sama atau tidak. Kalau semangatnya tidak sama, maka dia akan menimbulkan problem yang sampai sekarang itu yg menimbulkan konflik di dalam pemanfaatan tanah,� Yayat Supriatna Pengamat Pertanahan Nasional

SENIN, 1 FEBRUARI 2016

TAJUK RENCANA

Siapa Suruh Serobot Tanah FENOMENA penyerobotan tanah diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang memiliki itikad tidak baik. Soalnya bertitik tolak dari peristiwa penyerobotan tanah di jalan raya hanjawar desa palasari kecamatan Cipanas milik Ary Karsanto Kusumo, terungkap banyak fakta yang cukup mencengangkan. Pihak yang mengaku-ngaku memiliki tanah itu menyebarkan kabar bohong dengan menyebut tanah itu bukan milik Ary. Alasan yang dihembuskan ke publik karena pemiliknya sendiri Daryono Sutarno dan Merry Herawati Daryono sudah meninggal, bercerai maupun tidak menjual tanah kepada Ary. Tak berhenti sampai disana, disebarkan juga kabar miring jika Ary hanyalah pihak yang mencoba menguasai tanah itu tapi tidak jelas identitasnya. Rupanya entah sengaja atau tidak, ada satu yang coba dilupakan bahwa Ary sebetulnya sudah terdaftar di notaris bahkan tembusannya juga sampai ke BPN Cianjur, bahwa telah terjadi pengikatan jual beli (PJB). Tentu publik sudah paham kalau notaris itu disumpah untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak berbohong berkaitan dengan urusan tanah. Ada dugaan banyak kalangan, jika pihak yang mengakungaku atas tanah itu alias pemilik palsu mencoba melemparkan isu panas. Dengan begitu bisa menarik keuntungan, siapa tahu isu panas itu bisa menjadi manfaat yang tidak bisa ditebak pihak lain. Simpelnya, dengan menciptakan kegaduhan yang bikin panik banyak orang, bukan tidak mungkin pemilik tanah dengan terpaksa menjualnya. Ada teori, dalam kondisi tidak menentu akibat didera banyak persoalan maka menjadi sebuah keniscayaan jika orang tersebut akan menyerah, pasrah dan tak berkutik. Rupanya untuk peristiwa tanah di samping kantor pos tadi bisa dijadikan semacam pengecualian. Ary lebih bersimpati terhadap nasib warga lain, dengan begitu apapun alasannya penyerobotan tanah atas hak orang lain harus dihentikan. Bisa dibayangkan jika ada warga yang lemah tak berdaya, tiba-tiba tanahnya diserobot kemudian tak kuasa melawan pihak yang mengaku-ngaku punya tanah. Hasilnya, warga tadi akan gigit jari karena masih untung kalau tanahnya dibayar meskipun murah tapi apa jadinya kalau dikuasai tanpa dibayar sesenpun. Siapapun pelaku penyerobotan tanah itu maka zaman senantiasa mengalami perubahan yang cukup cepat. Cara-cara tidak terpuji dengan ancaman, pemutarbalikan fakta, menyebarkan fitnah dan pura-pura banyak kenalan pejabat tinggi, sudah bukan zamannya lagi. Kini, jika itu yang dipertontonkan hanya akan mempermalukan diri sendiri karena betapa bodohnya jika meragukan pemilik tanah tapi dirinya sendiri tidak bisa membuktikan kepemilikan tanah itu. Betapa konyolnya mencari-cari kesalahan pemilik tanah, kalau pada akhirnya dirinya sendiripun banyak kesalahan yang tak usah dicari sekalipun tapi ada dengan sendirinya. Apakah bukan suatu kesalahan yang fatal, jika mengaku punya tanah tapi tidak mempunyai dokumen asli satupun. Tidakkah itu menunjukkan sikap mengaku-ngaku alias pemilik palsu karena setiap kali terungkap tanya selalu dibalas denga nada tinggi, arogansi bahkan tidak mau mengakui kesalahan. Pelajaran berharga yang tidak didapat di bangku sekolah yaitu jangan pernah serobot tanah. Sekalinya menyerobot tanah, urusannya akan bertambah. Bukan hanya berhadapan dengan pemilik tanah tapi harus menanggung malu karena dianggap tidak punya tanah tapi bisanya mengaku-ngaku. Entah ini kebodohan atau terlampau pintar tapi siapa suruh serobot tanah. Karena tidak mungkin jika diperintahkan hati nurani karena hati itu cukup mengerti perasaan orang lain yang disakiti. Siapa tidak sakit kalau tanah milik meskipun sejengkal kemudian diserobot pihak lain. Apakah menyerobot tanah sama artinya dengan tak memiliki hati nurani, pembacalah yang menilainya. (*)

BUKAN makelar tanah dan belum pernah mendapat keuntungan dari menjual maupun membeli tanah, tapi saya memang (sedang) senang mengamati bidang ini.

ILUSTRASI/NET

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

B

ukan pemerhati dalam arti betul-betul mencermati bidang ini, tapi saya menikmati saja mengamati bisnis properti, melihat-lihat iklan-iklan tanah dijual, dalam situs-situs jual beli online maupun offline. Kadang-kadang sempat juga saya menelepon penjual dan bertanya ini itu, melihat lokasinya, surat-suratnya dan sebagainya. Karena itu, saya jadi rajin membaca serbaserbi jual beli tanah, tipstips membeli tanah, aspek legalitasnya, dan sebagainya. Dari situ, saya amati ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam membeli tanah, yaitu: 1. Lokasi Apa pun alasan Anda membeli tanah, pemilihan lokasi yang baik sangat penting. Usahakan membeli tanah yang terletak di pinggir jalan. Jika tanah itu terletak di pinggir jalan raya atau jalan aspal, itu lebih baik. Setidaknya lokasi tanah berada di pinggir jalan kampung yang bisa dilewati mobil. Jika Anda membeli tanah untuk dibangun tempat tinggal di atasnya, keberadaan jalan yang bisa dilewati mobil akan memudahkan dalam proses pembangunan, maupun dalam aktivitas Anda sehari-hari setelah tinggal di rumah itu. Jika Anda membeli tanah sebagai investasi dan

bermaksud menjual kembali tanah itu, keberadaan jalan akan meningkatkan minat calon pembeli, dan mengangkat harga tanah itu. Jika bermaksud mengagunkan sertipikat tanahnya, keberadaan tanah (tergambar dalam sertipikat) akan membantu memperlancar prosesnya. Bank tidak akan menyetujui permohonan kredit dengan agunan sertifikat tanah yang tidak memiliki akses jalan. 2. Topografi Tergantung peruntukannya, tanah dengan topografi datar biasanya lebih diminati dan lebih tinggi harganya daripada tanah dengan topografi bergelombang (berbukit-bukit atau apalagi berjurangjurang hehe). Tanah yang levelnya lebih tinggi dari jalan juga lebih diminati daripada tanah yang levelnya lebih rendah daripada jalan, dengan konsekuensi harganya juga lebih tinggi. Tapi jangan biarkan tanah berlokasi sangat strategis lepas dari tangan Anda, meski letaknya lebih rendah daripada jalan. Anda bisa membeli tanah itu dengan harga rendah, membuat pondasi sekelilingnya dan mengurugnya hingga sejajar atau lebih tinggi dari jalan, dan menjualnya kembali dengan harga jauh lebih tinggi. 3. Legalitas Ini bagian yang sangat penting (paling penting) dalam jual beli tanah.

Perhatikan legalitas tanah yang akan Anda beli. Perhatikan apakah tanahnya sudah bersertipikat, hak milik atau hak guna. Jika belum, legalitas apa yang dimiliki penjual, apakah girik, letter C, letter E atau yang lainnya. Yang paling aman, dan jika tidak mau repot-repot mengurusnya, sebaiknya Anda membeli tanah dengan legalitas Sertipikat Hak Milik (SHM) atau Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Tunggu, belum selesai. Anda juga tidak perlu mengubah status tanah jika akan mendirikan bangunan/hunian di atasnya. Tanah dengan status sawah atau tegal hanya bisa dibeli oleh penduduk dalam kecamatan yang sama dengan lokasi tanah. Tanah berstatus ini juga tidak bisa dipecah/dijual sebagian. Jika akan mendirikan bangunan/hunian di atasnya, Anda harus mengajukan permohonan perubahan peruntukan tanah dari tegal/ sawah menjadi pekarangan ke pemerintah setempat. Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan sampai bertahun-tahun, kadang dengan biaya yang tidak sedikit (dalam beberapa kasus bisa lebih mahal dari harga tanahnya). Sedihnya lagi, belum tentu dikabulkan. Ada kasus seorang pemilik tanah mengajukan permohonan pengeringan.

Sepuluh tahun baru dijawab oleh yang berwewenang, dan bunyinya, permohonan itu tidak dikabulkan. Toh, jika Anda terlanjur jatuh cinta dengan tanah sawah/ tegal itu dan keukeuh ingin membelinya, konfirmasikan lokasinya ke BPN (atau BAPPEDA?), apakah tanah itu di jalur hijau, jalur kuning atau jalur coklat. Tanah di jalur hijau memang diperuntukkan untuk pertanian, dan tidak bisa dikonversi menjadi pekarangan/ untuk permukiman. Tanah di jalur kuning dan coklat masih bisa dikonversi menjadi pekarangan. 4. Harga Harga tanah tidak seperti harga mobil yang ada standardnya. Mobil bermerk ini, tahun keluaran sekian, standard harganya sekian juga. Tanah tidak begitu. Kata orang Jawa, it’s worth what you are willing to pay for it. Bahkan tanah yang lokasinya bersebelahan pun bisa saja harganya jauh berbeda. Umumnya, harga tanah ditentukan antara lain oleh ketiga faktor sebelumnya, yaitu lokasi, topografi, legalitas. Tentunya masih banyak tips-tips yang belum terliput dalam artikel ini, silakan ditambahkan di kolom komentar. Akhir kata, selamat berburu tanah. (*) Sutan Hartanto Seorang Pendidik

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

Beli Tanah Perlu Teliti

Sampah Terbawa Arus Air Akibat Drainase Buruk MEMASUKI musim penghujan ini, perlintasan jalan warujajar (Jalan KH. Hasyim Ashari, red) sering dihadapkan dengan kenyataan air meluap. Kondisi menyulitkan bagi pejalan kaki karena sepatu maupun pakaian akan basah. Namun bagi saya yang sering menggunakan jalan itu cukup direpotkan karena bukan hanya air yang meluap. Saluran drainase juga tidak berfungsi dengan baik karena jika hujan deras akan mengakibatkan sampah juga terbawa arus air. Parahnya lagi, aroma bau busuk juga

mengganggu pernafasan karena volume sampah yang cukup banyak. Jangan sampai dinas terkait beranggapan seolah pengguna kendaraan tidak terganggu namun harus mencermati pejalan kaki seperti saya ini. Apalagi warga yang berada disekitar itu bukan tidak mungkin mengeluhkan hal yang sama namun tidak mau terbuka. Jadi tolong ini dapat diperhatikan karena menyangkut kepentingan umum. Ismi Azizah Warga Cianjur

Gara-gara Pabrik, Jalanan Macet ENTAH kepada siapa mengadukan hal ini tapi gara-gara banyak pabrik berdiri di perlintasan jalan sukaluyu mengakibatkan macet. Terutama di pagi hari bertepatan dengan jadwal masuk pekerja dan sore hari berbarengan dengan pulang kerja. Bisa ditebak jika dalam waktu bersamaan, ribuan karyawan pabrik tumpah ruah ke bahu baik menggunakan kendaraan pribadi maupun naik angkutan umum. Akibatnya macet hingga kilometer meter, bagi saya sendiri situasi cukup menggangu. Berangkat kerja harus dihadapkan macet berlamalama begitu pulangnya kondisi serupa terjadi lagi. Mohon kiranya agar diatur

mengenai penataan ruang dengan baik sehingga tidak mengganggu arus lalu-

lintas. Yuyun S. Warga Ciranjang

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat. Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 1 FEBRUARI 2016

CIPANASHARIINI

Warga Meminta Penyuluhan Penyakit Hewan SUKARESMI-Memasuki musim penghujan ini, masyarakat harus memahami jenis penyakit menular hewan peliharaan maupun binatang liar. Tujuannya, untuk menghindari resiko terjangkit virus atau bakteri berbahaya. Namun sayangnya, sejauh ini masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui hal itu. Mulai dari mengenali jenis penyakitnya, hingga penanganan klinis sementara yang bisa dilakukan Salah seorang warga Kampung Babakan Hilir RT 02/05 Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi Heri (45), mengatakan, akibat minimnya pengetahuan tentang penyakit hewan ia pernah mendapatkan pengalaman buruk ketika ia tergigit oleh hewan liar yang banyak terdapat di lingkungan kampungnya. “Saya pernah masuk rumah sakit akibat gigitan kucing liar yang banyak berkeliaran di kampung saya. Akibat saya tidak mempunyai pengetahuan seputar penyakit hewan saya kewaspadaan saya terhadap hewan liar hampir tidak ada,” ucapnya kepada “BC’ Minggu (31/1). Dengan kejadian buruk yang pernah dialaminya, Heri berharap, dinas terkait agar memberikan pengetahuan seputar penyakit hewan yang bisa membahayakan terhadap manusia. Sejauh ini kata dia, hampir semua masyarakat yang tinggal dikampungnya minim terhadap pengetahuan tentang penyakit yang bisa ditularkan oleh hewan peliharaan maupun hewan liar. “Terlebih di kampung kami ini, masih banyak hewan liar seperti anjing dan kucing yang mungkin bisa berpotensi menularkan penyakit terhadap manusia,” katanya. Selain itupun dengan adanya fenomena hewan liar yang banyak berkeliaran di kampungnya tersebut, ia berharap dinas terkait selain bisa memberikan pemahaman ilmu kepada masyarakat. Ia pun meminta kepada dinas terkait agar melakukan penyuntikan vaksin terhadap semua hewan liar yang terdapat di kampungnya tersebut. “Memang sudah seharusnya dinas terkait memberikan pengetahuan kepada kami, selain itu pun pemerintah seharusnya secara rutin memberikan vaksin terhadap hewan liar,” katanya. Sementera itu, warga lainnyat Arid (26) berharap, dinas terkait bisa berperan aktif dalam pencegahan penyakit yang kerap ditularkan oleh hewan liar. Pasalnya, sejauh ini ia menilai pengetahuan masyarakat terhadap penyakit menular yang diakibatkan oleh hewan sangat minim. “Saya yakin hanya segelintir masyarakat yang mengetahui itu, kebanyakannya malah yang tidak tahu. Minimal, jika pemerintah sudah memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Masyarakat pun akan mengetahui bagaimana pencegahan penyakitnya,” tandasnya. (mbh)

Perbaikan Rutilahu Terkendala Anggaran

ILUSTRASI/NET

Pedagang Minta Pemerintah Lebih Bijak

Dilema Hadapi Penertiban PKL GUNA menciptakan Cipanas yang tertata bersih dan nyaman ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Soalnya masih terkendala oleh keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL).

M

eskipun sudah pernah direlokasi, n a m u n mereka tetap berjualan di tempat yang dikategorikan dilarang oleh pemerintah kabupaten. Malah upaya relokasi yang sudah pernah dilakukan sebelumnya justru membuat pedagang terancam gulung tikar. Fungsional Trantib Kecamatan Cipanas, Holis me­ ngatakan, pihaknya sudah berupaya untuk mewujudkan

Cipanas sebagai wilayah yang bersih dan tertata rapi denga tidak adanya PKL di sejumlah titik lokasi yang disarankan larangan. Namun, dengan upaya relokasi yang sudah dilakukan malah mematikan usaha masyarakat tersebut. “Dilain sisi, sangat di perlukan adanya penataan wilayah. Namun akibat relokasi yang sudah dilakukan kurang tepat membuat mereka kembali berjualan di tempat yang sudah dilarang pemerintah soalnya jualannya tidak berkembang,” ucapnya

kepada “BC’ minggu (31/1). Menurutnya, permasalahan PKL di wilayah Cipanas membutuhkan kepedulian dari semua pihak, agar masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan cara berjualan tidak menjadikan kehila­ ngan pekerjaannya. Guna mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut pihaknya sudah pernah menghimbau pengusaha toko yang berada di kawasan Cipanas. “Ini kan rata-rata mereka berjualan di trotoar, kemarin kami sempat meminta kepada pemilik toko agar memperbolehkan PKL berjualan di depan tokonya,” ungkapnya. Rencana, pihaknya akan kembali mengadakan pe­ nertiban PKL yang berada di

sepanjang trotoar jalan pada bulan Februari mendatang guna menertibkan PKL yang selama ini tetap nekad berjualan di kawasan tersebut. Meskipun, sejauh ini, pihaknya belum mempunyai solusi tepat untuk mengatasi problema para PKL tersebut. “Jika saja pembangunan terminal Cipanas bisa terwujud, mungkin langkah yang tepat para PKL direlokasi ke terminal tersebut. Pasalnya, selama ini yag menjadi konsumen mereka merupakan para penum­ pang angkutan,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang pedagang makanan, Agus mengaku tidak mau pindah berjualan di tempat yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (pemkab) Cianjur. Pasalnya, jika ia berjualan di tempat

relokasi tersebut sepi pembeli sehingga membuatnya merugi beda halnya jika ia berjualan di atas trotoar. “Sepi kalau berjualan di dalam pasar mah, uang yang saya dapat habis dipakai makan. Sedangkan uang untuk dibawa ke rumah tidak ada,” katanya. Dirinya berharap, pemkab jangan hanya merugikan PKL saja dengan merelokasi pedagang ke tempat yang minim pembeli. Namun, pemkab juga harus bisa mencarikan solusi yang bisa menguntungkan semua pihak. Alih-alih ingin membuat tata kota yang bersih dan indah masyarakat kecil yang menjadi korban. “Iya lah, kami pun sama warga Cianjur, seharusnya pemkab bisa bijak menyikapi permasalahan ini,” ­tandasnya. (mbh)

Perjalanan Ary Selama 103 Hari Menghadapi Kenyataan, Tanahnya Diserobot

Jumpa Pertama Wartawan di Halaman Mapolsek Pacet ILUSTRASI/NET

CUGENANG-Upaya memperbaiki rumah tidak layak huni (Rutilahu) di wilayah Cugenang hingga kini masih banyak mengalami hambatan. Selain minimnya bantuan dana juga adanya ketergantungan warga mengharapkan uluran tangan dari pihak lain sehingga kondisinya jika dibiarkan bakal makin parah. Wilayah Cugenang hingga saat ini masih banyak terdapat Rutilahu yang membutuhkan uluran bantuan. Namun sayangnya, banyak dari mereka yang dikategorikan mampu namun enggan memperbaiki. Sebagaimana yang dikatakan, Rojudin Sekretaris Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, pihaknya tidak memungkiri hingga saat ini di wilayahnya masih terdapat masyarakat yang menempati rutilahu. Namun, akibat tidak adanya anggaran untuk perbaikan terpaksa rencana ditangguhkan pada tahun mendatang. “Iya rencananya tahun 2017 kami baru akan memperbaiki rutilahu yang ada di wilayah kami ini, itu pun menunggu anggarannya ada,” ucapnya kepada “BC” Minggu (31/1). Sejauh ini kemampuan sebagian masyarakat yang meng­ huni rutilahu di wilayahnya sebagian ada yang bisa dikategorikan mampu. Namun, akibat tidak adanya kemauan dari warga yang menghuni rumah rutilahu di wilayahnya hingga saat ini jumlahnya masih cukup banyak. “Padahal, kalau untuk sekedar memperbaiki atap rumah, sebagian dari mereka saya kira cukup mampu. Namun entah apa yang menjadi motivasi mereka hingga tidak memperbaiki rumahnya sendiri,” katanya. Sementara itu, A. Kholik Sekretaris, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang mengatakan, hingga saat ini terdapat beberapa rutilahu yang masyarakatnya yang membutuhkan perbaikan. Rumah tersebut dihuni oleh warganya yang sudah jompo. Namun sejauh ini, pihaknya sudah mengupa­ yakan dana guna perbaikan kepada sejumlah pihak terkait. “Alhamdulillah, rencananya beberapa rutilahu tersebut akan segera diperbaiki dalam waktu dekat ini dengan menggunakan dana yang didapat dari swadaya masyarakat. Karena jika harus menunggu anggaran dari pemerintah entah kapan rumah itu bisa diperbaiki,” ujarnya. Sejauh ini, rutilahu yang terdapat di wilayahnya tersebut memang benar-benar membutuhkan bantuan dana baik itu dari pemerintah maupun masyarakat. Untuk itu, pihaknya terus berupaya guna mengentaskan fenomena rutilahu yang ada di wilayahnya tersebut. “Berdasarkan hasil pendataan kami, memang benar warga yang menghuni rumah tersebut masuk dalam kategori tidak mampu,” tuturnya. (mbh)

ANGGAPLAH ini menghitung hari, maka perkenalan Ary Karsanto Kusumo (50) dengan sejumlah wartawan sudah mencapai 103 hari (21 Oktober 2015-31 Januari 2016). Perjalanan yang cukup melelahkan bagi pemilik tanah di Jalan Raya Hanjawar Cipanas yang disebobot pihak tertentu. Jumlah itu belum termasuk dengan sejak kedatangan Ary mengetahui peristiwa pahit itu, bisa jadi melebihi 103 hari. Pria asal Tebet, Jakarta Selatan ini energinya terkuras habis untuk mengambil tanah yang dihuni pihak lain. Bahkan tanah yang dimilikinya melalui proses resmi dengan akta pengikatan jual beli (PJB) di salahsatu notaris masih dianggap pihak tertentu bermasalah tanpa bisa menunjukkan dimana letak masalah itu. Namanya juga penyerobotan tanah, selalu ada celah untuk mencari-cari salah sambil menutupi ke­ salahan dirinya sendiri. Waktu itu Ary bersama rekannya Faisal berniat me­ ngadukan peristiwa pengrusakkan plang yang bertuliskan tanah ini tidak dijual. Entah apa yang ada dibenak yang merusak plang karena begitu nekadnya merusak plang padahal jelas-jelas tanah itu bukan miliknya juga. Tentu ini menimbulkan kecurigaan banyak pihak, jangan-jangan tanah itu dijual atau di­ sewakan. Rasanya terlalu

DOK/BERITACIANJUR

TERBUKA - Ary Karsanto didampingi rekannya Faisal, secara terbuka memperlihatkan dokumen asli terkait dengan tanah yang dimilikinya disaat jumpa pertama kali wartawan di halaman Mapolsek Pacet, (21/10).

berlebihan jika karena plang maka ada pihak yang berkeberatan padahal sudah jelasjelas tanah itu ada pemiliknya yang sah. Tepatnya, hari Rabu (21/10/2015) Ary menyampaikan hal tersebut kepada awak media saat pertama kalinya diwawancarai. Lokasinya cukup sejuk di halaman Mapolsek Pacet terdapat bangku dan meja terbuat dari bata. Saat itupun di hadapan para wartawan, Ary tidak menolak untuk difoto sebagai pembuktian bahwa apa yang disampaikan benar adanya. Rupanya itu bukan hari terakhir pertemuan dengan juru warta karena ternyata Ary hinga memasuki hari ke 103 tak kunjung mendapat-

kan haknya secara utuh. Masih ada tumpukan pasir, tidak ada yang berubah padahal sudah susah payah diperjuangkan apa yang menjadi haknya itu. Padahal sebagai pemilik tanah, nyaris Ary tak pernah menjual ataupun menyewakannya kepada pihak lain. “Saya malah tidak mengerti, kenapa ada tumpukan pasir disana. Tidak ada yang menyuruh apalagi sampai menjual maupun menyewakan, itupun tidak pernah sama sekali. Bahkan sekali lagi saya tegaskan, tidak ada satupun yang saya kenali siapa yang menghuni tanah itu,” kata Ary tegas. Ary menambahkan, jika

selama ratusan hari yang dijalaninya itu telah mengorbankan pekerjaannya hingga terbengkalai. Sisa waktunya bersama keluarga juga banyak tersita karena terus memperjuangkan hak atas tanahnya. Kenyataan itu telah menggoreskan semacam kepedihan karena dituduh bermacam-macam bahkan difitnah sedemikian rupa. Belum lagi menghadapi kenyataan lain seolaholah dirinya ikut membantu kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tak dikenalnya. “Saya dengar kabarnya jika tanah itu ada yang jual terus disewakan sama pembelinya. Lantas kalau saya

tidak tahu apakah lantas saya harus bertanggungjawab, kenal saja tidak darimana jalan ceritanya kalau ada yang jadi korban,” bebernya. Bahkan pasca pelaporan ke pihak berwajib, Ary juga sudah mendatangkan pasangan suami istri Daryono-Merry berkaitan dengan legalitas pengikatan jual beli. Sekaligus membuktikan kepada sejumlah pihak atas kabar bohong yang menyebutkan jika pasutri itu meninggal atau tidak menjual sama sekali. Kenyataan itupun juga menjawab pertanyaan sejumlah kalangan, jika dirinya dianggap sebagai pihak yang hendak menguasai tanah itu. “Saya kan tidak perlu menjelaskan kepada orang per orang bahwa tanah itu sudah ada pengikatan jual beli. Tapi begitu ada permintaan dari penyidik kepolisian, dengan sukarela pasutri Daryono-Merry bisa datang karena kebenaran memang harus disampaikan,” imbuhnya. Hingga akhirnya Ary terus melangkah entah hingga berapa hari lagi untuk memperjuangkan apa yang menjadi haknya tersebut. Betapapun itu nurani publik tentu akan terusik, lalu dimanakah rasa kemanusiaan sang penyerobot tanah. Sosoknya yang misterius, biarkan pihak berwajib yang mengungkapkan jati dirinya, seperti apa orangnya. (“BC”tim)***


HALAMAN

A4

SABADESA Sejuk menusuk begitu sejuk...Udara di pagi ini yang kuteguk...Saat kuberjalan rumput-rumputpun menunduk...Menyambut sang surya muncul di ufuk.. (Dino Joy)

SENIN, 1 FEBRUARI 2016

FIGUR DESA

Tomas Jadi Pelopor Peduli Lingkungan HAURWANGI-Sampai saat ini sampah masih menjadi masalah besar di kalangan masyara­ kat, khususnya di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi. Minimnya fasilitas untuk pem­ buangan akhir sampah, serta kurangnya kesada­ ran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, menjadi salah satu pe­ nyebab, masalah limbah rumah tangga ini seakan tak pernah usai. Surahman Namun, berkat Surahman (47), seorang tokoh masyarakat Desa Haurwangi, yang memiliki sikap tegas, santun, serta mempunyai rasa kepedulian yang cu­ kup tinggi, permasalahan sampah di wilyah desa mulai berangsur membaik. Selain terus mengajak warga untuk melakukan jumat bersih, dalam waktu dekat ini, ia bersama seluruh warga akan melakukan gerakan (3M) yaitu menguras, menutup, dan mengubur, tempat wadah genangan air, supaya ling­ kungan terbebas dari berbagai penyakit terutama dari pe­ nyakit DBD. (pip)

DESA MEMBANGUN

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

FASILITAS-Pemerintah Desa Sukamanah, Kecamatan Mande, bangun Tembok Penyangga Tanah (TPT).

Warga Benahi Infrastruktur Bukti Penerapan Bantuan Melalui ADD dan DD PEMERINTAH Desa Sukamanah, Kecamatan Mande, menerapkan penggunaan anggaran bantuan pemerintah melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2015 untuk pembangunan serta perbaikan fasilitas umum maupun infrastruktur.

U BERITACIANJUR/DOK

Pemdes Cinangsi Perbaiki Fasilitas Umum PEMERINTAH Desa setempat. Dimana dalam Cinangsi, Kecamatan pelaksanaannya langsung Cikalongkulon, mene­ dikerjakan Tim Pelaksana rapkan penggunaan ang­ Kegiatan Desa (TPKD) garan bantuan Dana Desa yang dibantu masyarakat (DD) tahun anggaran desa setempat, sedangkan 2015 untuk pembangu­ pemerintah desa hanya nan serta perbaikan fasi­ selaku penggung jawab litas umum, yang meliputi dan sekaligus sebagai perbaikan jalan, pemba­ pengawas pekerjaan. ngunan gedung serba Kepala Desa Cinangsi, guna, pembangunan TPT, Irfan Arifin, mengungkap­ serta perbaikan sarana kan, melaksanakan pem­ pendidikan bangunan dan sarana serta perbai­ ke­sehatan. kan ber­bagai D a n a fasilitas Desa (DD) umum ini tahun ang­ Pihak desa juga b e r d a s a r ­ garan tahun hasil berencana akan kan 2015 yang kesepakatan d i t e r i m a segera melakukan yang sangat P e m d e s perbaikan jalan dibutuhkan. Cinangsi, Seperti per­ mulai dite­ baikan jalan desa yang rapkan pada serta fasili­ pembangu­ merupakan akses tas pendidi­ nan serta jalan penghubung kan TK/RA. perbaikan Tentu saja b e r b a g a i antar kampung.” hal tersebut fasilitas merupakan umum. Beberapa fasilitas bukti bahwa pemerin­ yang mengalami perbai­ tah desa berupaya untuk kan serta pembangunan memberikan peningkatan diantaranya, perbaikan pelayanan serta memberi­ jalan lingkungan, perbai­ kan dukungan terhadap kan jalan desa, pemba­ peningkatan kesejahte­ ngunan TPT, serta raan warga. pembenahan sarana pen­ “Pihak desa juga didikan TK/RA. berencana akan segera Penerapan dana ban­ melakukan perbaikan ja­ tuan tersebut berdasar­ lan desa yang merupakan kan hasil kesepakatan akses jalan penghubung antara pemerintah desa antar kampung,” ungkap­ dengan tokoh masyarakat nya. (pip)

paya memper­ cepat pemba­ ngunan desa yang mandiri dan sejahtera membutuhkan kerja keras dan pola perencanaan pembangu­ nan yang harus matang, agar beberapa perencanaan pem­ bangunan yang direncanakan untuk mempercepat pemba­ ngunan desa bisa terwujud demi peningkatan kesejahter­ aan desa. Adanya undangundang tentang desa sangat membawa perubahan yang ce­ pat bagi proses pembangunan, dari semula berbasis sentral­ istik menjadi partisipatif de­ ngan menjadikan masyarakat desa sebagai pelaku utama pembangunan. Banyaknya bantuan dana mulai dari pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten, te­ rus dimanfaatkan Pemerintah Desa Sukamanah, Kecama­ tan Mande, untuk melakukan pembangunan baik fasilitas umum maupun infrastruktur, untuk mempercepat pemba­ ngunan, demi terwujudnya desa mandiri dan sejahtera. Be­

berapa fasilitas umum serta in­ frastruktur yang saat ini sudah dibangun meliputi, pemban­ gunan TPT jalan, TPT Saluran air, pembangunan MCK, serta perbaikan jalan desa. Dikatakan Kepala Desa Sukamanah, Unang Basuki Rahmat, pembangunan yang cukup mendasar pada pem­ bangunan desa tertanam pada aspek partisipatif. Cara ini dilakukan sebagai upaya mempercepat dan mening­ katkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pember­ dayaan masyarakat desa de­ ngan mengedepankan keber­ samaan, kekeluargaan, dan gotong-royong. “Harus adanya pening­ katan kualitas pelayanan, pembangunan serta pem­ berdayaan yang berkeadilan sosial, agar masyarakat mulai dari lapisan bawah tidak me­ rasa mendapat perlakuan yang sama,” katanya. Masih menurut Unang, pembangunan serta perbai­ kan fasum serta infrastruktur saat ini sudah diterapkan dari berbagi bantuan seperti ban­

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

tuan ADD, DD, serta Banprov. Program lain untuk pening­ katan kemajuan pembangu­ nan juga harus dilakukan de­ ngan membangun kerjasama antar pemerintah dengan masyarakat, sehingga perlu ada penguatan koordinasi dan keterlibatan aktif seluruh ele­ men masyarakat, termasuk or­ ganisasi atau lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, serta dunia pendidikan. “Sinergi antar elemen masyarakat harus dilakukan dalam rangka mendukung dan mengorganisir kegiatankegiatan setiap sektor dalam satu sistem yang terorganisir,” ucapnya. Selain pembangunan fasilitas umum, upaya pem­ bangunan ekonomi lokal man­ diri berbasis produksi juga perlu dilakukan, hal ini akan menunjang upaya penguatan ekonomi dengan ketahanan pangan dan energi yang kuat.

Kondisi ini juga menyangkut percepatan penyaluran dan penggunaan bantuan dana desa dalam menggerakkan sektor ekonomi desa. “Bantuan dana untuk desa merupakan penggerak sektor ekonomi di desa. Ka­ rena dari total dana desa yang diterima sudah diman­ faatkan untuk pembangunan infrastruktur serta fasilitas umum dan pemerintahan desa,” jelasnya. Melihat pentingnya peran desa dalam tatanan bernegara, Unang menambahkan, agar masyarakat ikut dilibatkan dalam mendorong pelaksa­ naan program pembangunan desa, terutama dengan peman­ faatan dana untuk meningkat­ kan infrastruktur pertanian perdesaan. “Untuk mendukung ca­ paian tersebut, pemanfaatan dana bantuan dialokasikan lebih besar untuk pembangu­

nan infrastruktur, seperti ja­ lan, jembatan, dan irigasi per­ tanian,” tambah Unang. Sementara itu, ketua TPKD Sukamah, M. Zaenal Muttaqin, mengungkapkan, benar adanya bahwa Peme­ rintah Desa Sukamanah saat ini tengah melakukan per­ baikan serta pembangunan fasum, yang ada di lingku­ ngan desa setempat. Seluruh pembangunan fasum tersebut berarah pada kemajuan, ke­ sejahteraan warga desa, baik dibidang pendidikan, ekonomi maupun kesehatan. “Selain melakukan pem­ bangunan fasilitas umum, seperti perbaikan jalan, pem­ bangunan TPT, serta sistem pengairan, pihak desa juga telah menerapkan bantuan lainnya pada pembangunan fasilitas pemerintahan, yang tujuannya tetap sama demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (pip)

Pemerintah Desa Cihea Perbaiki Jembatan CIHEA-Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haur­ wangi, melakukan perbai­ kan jembatan gantung yang me­rupakan akses jembatan penghubung antara Kam­ pung Cirenda-Kampung Leuwi Pinggir yang dipakai warga sebagai sarana untuk melakukan aktivitas pere­ konomian. Sebelumnya jem­ batan ini dalam kondisi ru­ sak berat setelah kontruksi jembatan dalam keadaan lapuk. Perbaikan jembatan gan­ tung dengan panjang 24 me­ ter, serta lebar 1,2 meter ini, dibiayai dari bantuan Dana Desa (DD) pemerintah pu­ sat tahun anggaran 2015, yang dikerjakan langsung oleh pihak Tima Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu pihak LPM. Kepala Desa Cihea, Su­ priatna, mengatakan, jem­ batan penghubung antara Kampung Cirenda-Kampung Leuwi Pinggir dalam kondisi

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

JEMBATAN-Tim Pelaksana Kegiatan Desa Cihea, perbaiki jembatan gantung sepanjang 24 meter.

rusak berat, karena sudah lapuk dimakan usia juga tel­ ah lama tidak pernah menda­

pat perbaikan. Saat ini pihak TPKD sedang melakukan perbaikan dengan mengganti

alas jembatan menggunakan besi plat. “Perbaikan jembatan ini

sangat penting bagi warga, jadi untuk Dana Desa (DD) kali ini langsung diterapkan pada perbaikan jembatan yang sebelumnya sudah disepakati oleh masyarakat beserta pemerintah desa. Jembatan penghubung antar kampung ini merupa­ kan salah satu bukti pem­ bangunan maupun pem­ benahan fasilitas umum yang diberikan pemerintah sebagai wujud meningkat­ kan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, salah to­ koh masyarakat Kampung Cirenda, Ustadz Lukman Nulhakim (53), menambah­ kan, benar adanya bahwa jembatan gantung yang mengubungkan beberapa kampung, kondisinya telah rusak. Berdasarkan hasil kesepakatan Pemerintahan desa dengan seluruh warga, maka sekarang direnovasi dengan plat besi. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

Tuhan...Ajari aku menyusun kembali riwayat pantai...Yang lama ternoda karena ulah... Ajari aku memindahkan keluasan jiwa biru...Pada segumpal darah yang kumiliki.....(kutipan puisi Ihsan Subhan)

SENIN, 1 FEBRUARI 2016

FIGUR

Tulus dan Ikhlas Berbagi dengan Sesama SEBAGIAN besar masyarakat, mungkin sudah tak asing lagi dengan sosok yang satu ini. Pria kelahiran 40 tahun silam yang sudah mulai merintis bisnisnya, sejak lulus dari bangku kuliah. Pemilik nama lengkap H Aris Mulkan SE, selalu merasa yakin kepada Tuhan YME dan tak pernah merasa takut kehilangan hasil kerja kerasnya selama ini, hanya dengan membantu untuk berbagi terhadap sesama. “Dari sebagian rizki yang didapat selama ini, selalu berusaha saya sisihkan buat membantu terhadap sesama. Terlebih lagi bagi orang yang sedang membutuhkan pertolongan, karena semuanya juga merupakan titipan dari yang maha kuasa,” ucapnya dengan tulus. Apa yang dilakukannya tersebut, diakuinya karena berusaha merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain yang tengah membutuhkan pertolongan. “Yakin saja dengan membantu tak akan mengurangi harta kita, justru malah sebaliknya. Asalkan kita benar-benar ikhlas,” tutupnya. (rus) H Aris Mulkan SE

GELIAT CISEL

Bangun Kantor Baru untuk Tingkatkan Layanan

ISTIMEWA

PERESMIAN - Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh saat meresmikan PDAM Cabang Kadupandak, Sabtu (4/4/2015) lalu.

Warga Cibinong Butuh PDAM

Kerap Alami Krisis Air Bersih SERING mengalami kesulitan air bersih, terutama pada saat musim kemarau, membuat sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah Cibinong, Cianjur Selatan kini sangat memerlukan uluran tangan dari pemerintah.

M

enurut H H i l m a n M a u l a n (65), tokoh masyarakat setempat, diantaranya seperti dengan menyediakan

atau membentuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Ci­ binong. Untuk mengantisipasi agar masyarakat tak kesulitan air bersih lagi kedepannya.

“Ya, memang kalau masyarakat di sini (Ci­ binong, red) hampir dalam setiap tahunnya itu selalu mengalami kesulitan air bersih, terutama pada saat musim kemarau. Karena secara geografis, daerah Cibinong berada di data­ran tinggi,” tuturnya kepada “BC” Minggu (31/1). Kata dirinya, hampir setiap tahun terutama bagi masyarakat di empat desa kerap dilanda krisis air bersih, seperti Desa Angkola, Cicadas, Warung Tilu, Desa Sukajadi. “Karena itu untuk mengantisipasi agar hal tersebut

tak terulang, saat ini masyarakat berharap agar pemerintah bisa membangun PDAM di daerah Cibinong,” ucapnya. Sementara itu, Camat Cibinong, Wodi Efyana mengaku, kalau setiap tahun masyarakatnya selalu dilanda kesusahan air bersih. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di dataran tinggi, seperti di empat desa di atas. “Hampir bisa dipastikan, kalau bagi masyarakat yang tinggal di empat desa tadi, selalu mengalami kesulitan air bersih. Sebab, selain mereka berada di dataran tinggi, juga

resapan air dari pegunungan kini kondisinya semakin tak normal,” aku Wodi dalam kesempatan terpisah. Namun sambungnya, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berencana akan membangun PDAM di daerahnya. Dari sekian banyak lokasi di Cibinong, terdapat satu tempat yang dapat dijadikan sebagai PDAM, yakni di Desa Sukajadi. “Selain lokasinya tak jauh dari kantor Kecamatan Cibinong, kalau dibangun di tempat tersebut diyakini bisa mengatasi persoalan,” imbuhnya. (zen)

Warga Bojongsari Bangun Tempat Istirahat di Sekitar TPU

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

DIBANGUN - Sejumlah pekerja tampak sedang mengerjakan bangunan kantor Desa Pagelaran yang baru.

PAGELARAN-Pemerintah Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, saat ini sedang membangun gedung baru yang lebih representatif lagi untuk dijadikan sebagai kantor buat meningkatkan pelayanan kepada warganya. Menurut Ketua LPM Desa Pagelaran, Iyus Hendy, kalau pembangunan gedung yang baru tersebut berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada tahun 2013, diperkirakan bakal menghabiskan anggaran sekitar ratusan juta rupiah. “Jadi, bangunan gedung yang baru ini dibangun sesuai dengan RAB tahun 2013 dan diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp 350 juta,” tuturnya kepada “BC” Minggu (31/1). Kata Iyus, selama ini para perangkat desa selalu memanfaatkan kantor yang ada sebagai fasilitas untuk ber­ aktivitas sehari-hari. Sehingga pembangunan gedung baru tersebut merupakan skala prioritas dengan harapan bisa lebih meningkatkan lagi pelayanan kepada warga. “Kantor desa yang sedang dibangun sekarang, berukuran seluas 9 x 12 meter persegi dengan dua lantai. Dibiayai dari Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 30 juta per tahun, bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur tahun 2014 sebesar Rp 30 juta, dana Bantuan Provinsi (Banprov) tahun 2014 sebesar Rp 50 juta dan Banprov tahun 2015 sebesar Rp 100 juta,” ujarnya. Sementara untuk menutupi kekurangannya sambung Iyus, bakal diupayakan dari berbagai sumber yang lainnya. Namun selama pembangunannya sampai saat ini masih bisa berjalan, karena hampir 50 persen dikerjakan secara swadaya. “Karena itu saya pun merasa yakin, kalau pembangu­ nan kantor desa yang baru ini selama pelaksanaannya bisa tuntas sesuai rencana,” ucapnya optimis. Gedung Desa Pagelaran yang baru tersebut pun tak tanggung-tanggung. Selain tipe bangunannya dirancang sedemikian rupa, rangka kusennya juga seluruhnya menggunakan bahan dari almunium. (zen)

PAGELARAN-Masyarakat Kampung Bojongsari, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, berinisiatif membangun tempat peristirahatan khusus di sekitar areal Tempat Pemakaman Umum (TPU). Menurut Ishak Sukandi (64), tokoh masyarakat setempat, bangunan semi permanen berukuran 4 x 7 meter persegi tersebut dibangun masyarakat dari tiga ke-RT an dengan menggunakan biaya dari hasil swadaya. “Berdasarkan hasil musyawarah sebelumnya, semua masyarakat dari tiga ke-RT an sepakat menggunakan dana tersebut untuk membangun tempat peristirahatan khusus di sekitar TPU,” tuturnya kepada “BC” Minggu (31/1).

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

INISIATIF - Warga di tiga ke-RT an, Desa/Kecamatan Pagelaran berinisiatif membangun tempat peristirahatan di areal sekitar TPU.

Kesepakatan itu diambil sambungnya, karena mengingat pentingnya kebe­ radaan bangunan tersebut di sekitar lokasi. Sebab tak jarang sebelum masyarakat selesai menguburkan mayat, tiba-tiba harus terhenti karena turun hujan. “Makanya kami pun sepakat, kalau dana dari hasil swadaya sebesar Rp 7,6 juta tersebut seluruhnya dimanfaatkan untuk membangun tempat peristirahatan. Apalagi di saat sedang musim hujan seperti sekarang,” imbuhnya. Bangunan tersebut pun lanjutnya, selain dipergunakan sebagai tempat beristirahat setelah mengu­ burkan mayat, juga sering dimanfaatkan masyarakat yang nyekar (ziarah, red) ke kuburan. (zen)

Pengawasan Lemah, Banyak Angkum Diduga Tak Layak SUKANAGARA-Diduga akibat lemahnya pengawasan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur dalam menguji sejumlah Kendaraan Bermotor secara berkala. Hingga kini kata Dedy Mulyadi (40), warga Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara, masih banyak ditemukan berbagai kendaran yang tak laik jalan beroperasi, meski sering menimbulkan polusi seperti mengeluarkan asap berlebihan. “Ya, ditengarai akibat

ILUSTRASI/NET

lemahnya pengawasan dari pihak terkait (Dishubkominfo, red). Sehingga masih banyak ditemukan kendaraan, seperti angkutan umum (angkum) maupun truk yang sudah tak laik jalan, namun dibiarkan tetap beroperasi,” ujar Dedy kepada “BC” Minggu (31/1). Jika dilihat dari kondisi fisiknya sambung Dedy, seperti angkum (bus) maupun truk pengangkut barang yang biasa melintas di jalur C i a n j u r- S i n d a n g b a r a n g . Kendaraan tersebut ada beberapa diantaranya yang disinyalir sudah tak laik jalan, terutama untuk angkum

­seperti bus. “Supaya tak berdampak, baik kepada pengendaranya itu sendiri maupun para penumpang juga warga sekitar jalan. Maka sesuai peratu­ ran, bahwa setiap kendaraan yang mempunyai Surat Registrasi Uji (SRUT) dari direktorat jenderal (dirjen) perhubungan darat. Sehingga wajib dilakukan pengujian secara berkala dan yang berhak untuk melakukannya adalah Dishubkominfo setempat,” tandasnya. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan. Dishubkominfo sendiri tengah dalam upaya konfirmasi. (zen)


HALAMAN

A6

NEWS+A

“Even grasstrack ini percontohan yang harus terus didukung dan dikembangkan. K ­ enapa? Karena dengan keberlangsungan even ini, secara tidak langsung akan mendongkrak wisata C ­ ianjur karena banyak diikuti peserta dari luar C ­ ianjur” Andri Suryadinata Wakil Ketua DPRD Cianjur

SENIN, 1 FEBRUARI 2016

...Acaranya ‘Subhanallah,’ Aksesnya ‘Astagfirullah’ DARI HAL A1...

Namun, buruknya infra­ struktur sepanjang kurang lebih 7 kilometer dari jalur utama menuju lokasi, mem­ buat rasa takjub harus dite­ bus dengan perjalanan pan­ jang, penuh perjuangan dan melelahkan. Menanggapi hal tersebut, Andri yang juga mengalami langsung saat harus melewati tikungan berkelok, tanjakan tajam dan jalan butut menu­ ju lokasi, menilai kondisi tersebut harus menjadi per­ hatian Pemerintah Kabupat­ en Cianjur. “Bayangkan saja, meski infrastruktur menuju lo­ kasi buruk, namun tak me­ nyurutkan penyelenggara serta para peserta dan pe­ nonton untuk memeriahkan acara. Apalagi jika ditunjang dengan infrastruktur yang memadai, saya yakin even ini akan lebih luar biasa. Mudah-mudahan kondisi ini bisa segera disikapi,“ ­harapnya. Andri menambahkan, Cibinong menjadi salah satu wilayah di Cianjur

BERITACIANJUR

yang memiliki venue untuk grasstrack. Di daerah lainnya seperti Cipanas, Cikalong dan daerah lainnya, sambung dia, memiliki potensi yang sama dan harus juga dikem­ bangkan. “Ini even percontohan yang harus terus didu­ kung dan dikembangkan. Kenapa? Karena dengan ­ keberlangsungan even ini, secara tidak langsung akan mendongkrak wisa­ ta C ­ ianjur karena banyak diikuti peserta dari luar

­Cianjur,“ jelasnya. Mengenai kejuaraan, Ketua Panitia, Mochhammad Fauzi Nugraha menjelaskan, setelah mempertandingkan 3 kelas yakni pemula, junior dan senior pada seri I kema­ rin, pihaknya akan langsung mempersiapkan seri berikut­ nya yang direncanakan digelar pada 16-17 Juli (seri II) dan 8-9 Oktober 2016 (seri III). “Alhamdulillah seri I sudah selesai dan berja­ lan lancar. Di setiap kelas­ nya sudah menghasilkan

BERITACIANJUR

SUPPORT - Dirut Berita Cianjur, Anton Ramadhan (kiri) bersama Wakil Ketua DPRD Cianjur, Andri Suryadinata saat berada di Sirkuit Bina Muda Gunung Bitung, Cibinong, kemarin.

jawara-jawaranya yang akan berlanjut di seri beri­ kutnya,“ ucapnya. Tak hanya luar biasa, ke­ juaraan nasional di Cianjur ini pun memiliki keunikan tersendiri karena memper­ tandingkan kelas minimoto dan standar pabrik. “Ya, motor standar yang biasa kita lihat di jalan-jalan raya juga kita pertandingkan. Ini baru seri I, di seri berikutnya dijamin akan lebih panas dan menarik. Kita tunggu seri berikutnya,“ ­pungkasnya. (gg)

Soal Gafatar, DPRD: Kesbangpol Harus Selektif Keluarkan Rekomendasi DARI HAL A1...

Ini jadi pertanyaan, se­ jauhmana proses verifikasi yang dilakukan Kesbang­ pol,” ujarnya kepada “BC” kemarin (31/1). Tika menilai, sebelum mengeluarkan rekomen­ dasi terdaftar, seharusnya Kesbangpol terlebih dahulu mencari informasi dari ber­ bagai pihak terkait sudah sejauhmana perkembangan ormas tersebut di Indonesia. “Jangan sampai karena merasa sudah dilegalkan, akhirnya dengan seenaknya menebarkan paham yang jelas-jelas bertentangan de­ ngan pemerintah,” katanya. Alangkah lebih baiknya, jika Kesbangpol melaku­ kan verifikasi secara le­ bih menyeluruh terhadap proses adnimistrasi seperti Anggaran Dasar dan Ang­ garan Rumah Tangga (AD/ ART). Tidak hanya itu, Tika menegaskan, ke de­ pan Kesbangpol harus terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap or­ mas dan OKP yang ada di Kabupaten Cianjur. Sebagai komisi yang membidangi masalah sosial dan politik, Tika mengaku akan menggandeng Kantor Kementerian Agama (Ke­ menag) Kabupaten Cianjur untuk melakukan sosialisa­ si terkait keberadaan ormas Gafatar kepada masyarakat. “Takutnya menyebar, se­ hingga masyarakat bisa tahu apa sebenarnya tujuan me­ reka (Gafatar),” tegasnya. Tika juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pemilik kostkostan dan rumah kon­ trakan, agar lebih peka dan sensitif dengan terlebih dahulu meminta identitas penduduk terhadap peng­ huni baru. “Ini penting untuk me­ ngantisipasi berkembang­ nya paham-paham yang dilarang pemerintah,” ung­ kapnya. Diberitakan sebelum­ nya, organisasi Gafatar per­ nah mendirikan sekretariat di Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Tak hanya itu, organisasi

Kalau memang mereka (Gafatar) sudah terdaftar, harusnya bisa diketahui alamat jelas sekretariatnya di mana, tapi kenyataannya setelah dicek tidak ada...” yang saat ini menjadi soro­ tan setelah beberapa orang hilang misterius di sejum­ lah daerah ini, terdaftar di Kantor Kesbangpol Cianjur, berdasarkan Surat Keteran­ gan Terdaftar (SKT) ter­ tanggal 28 Agustus 2013. Bahkan, Lurah Sayang, Agus Supiandi mengaku per­ nah menerima surat permo­ honan audiensi dari Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Cianjur Gafatar. Surat terse­ but tertanggal 18 Februari 2015 dan ditandatangani langsung oleh Ketua DPK Cianjur Gafatar, IS. Selain surat, sambung Agus, Gafatar Cianjur juga mengirimkan tabloid Gafa­ tar berwarna orange beru­ kuran 30 x 45 cm, yang berisikan tentang kegiatan mereka di berbagai daerah di Indonesia. Sementara itu, Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh saat dimintai tang­ gapan tentang Gafatar di Cianjur mengaku, sudah pernah mengecek langsung ke lokasi yang diduga seb­ agai kantornya. Namun su­ dah tidak ada alias pindah. “Awalnya tidak tahu, setelah melihat di televisi dan dicek, ternyata betul terdaftar di Kesbangpol Cianjur. Namun setelah dicek ke lapangan sudah hi­ lang,” katanya. Untuk mencegah mun­ culnya kembali organisasi masyarakat yang dilarang oleh pemerintah di Ka­

BERITACIANJUR

ANTUSIAS - Ribuan penonton tetap asyik menyaksikan para crosser meski harus berpanas-panasan.

...Penggugah Semangat untuk Cianjur Ini Bukan Sekadar Hiburan DARI HAL A1...

BEBEK MODIF 4 TAK 130CC SENIOR 1. 122 Sandi Irawan Bandung Yamaha MSA Parung RC3 DKS 122 Racing Team 2. 44 TOMMY MJ SUMEDANG YAMAHA DE CIMUH KRW BINA MUDA IRT 18 REKSAGAMA 3. 163 Tony JIM Cianjur Yamaha BDS 318 Yogif NJ Prima RM BJR Bydiel Hotel 4. 5 Savona Oky Jatim Yamaha Racing Style VMX SND HOGO 5. 207 Abdullah Butet Sukabumi Yamaha Remaja IRRT Jampang CAMPURAN SPORT & TRAIL SENIOR 1. 5 Savona Oky Jatim Kawasaki Racing Style VMX SND HOGO 2. 122 Sandi Irawan Bandung Kawasaki MSA Parung RC3 DKS 122 Racing Team 3. 12 Lantian Juan Majalengka Kawasaki RD Mandiri SND Art 4. 44 Tommy MJ Sumedang Kawasaki De Cimuh KRW BINA MUDA IRT 18 Reksagama 5. 18 Iwan MJ Sumedang Kawasaki DE Cimuh KRW BINA MUDA IRT 18 Reksagama BEBEK MODIF JUNIOR 1. 122 Sandi Irawan Bandung Kawasaki MSA Parung RC3 DKS 122 Racing Team 2. 17 Ajis SR Garut Yamaha WMS CLD Indocon

3. 43 Bebeto Zivany Ciamis Yamaha BS Givulli Vmx Guzz Speed 4. 227 Asep Rizky Tasikmalaya Yamaha KMS PKM Duda Liar Kagok Edan 5. 57 Ardiansyah Tangerang Yamaha Radiet Arotech AJM AMS FFA JUNIOR 1. 57 Ardiansyah Tangerang Kawasaki Radiet Arotech AJM AMS 2. 43 Bebeto Zivany Ciamis Yamaha BS Givulli VMX Guzz Speed 3. 127 Yudha Madona Sumedang Kawasaki HTT Arate 12 BSR NN Bubut Sumedang 4. 17 Ajis SR Garut - WMS CLD Indocon 5. 227 Asep Rizky Tasikmalaya Yamaha KMS PKM Duda Liar Kagok Edan BBK STD PEMULA OPEN 1. 127 Yudha Madona Sumedang Yamaha HTT ARATE 12 BSR NN Bubut Sumedang 2. 227 Asep Rizky Tasikmalaya Yamaha KMS PKM Duda Liar Kagok Edan 3. 221 Eka Letoy Majalengka Yamaha RD Mandiri SND ART 4. 225 Dicky Aja DKI JAKARTA Yamaha ZAGADF Speed 5. 38 Erix Estrada Sumedang Yamaha HTT ARATE 12 BSR NN Bubut Sumedang BBK MODIF PEMULA OPEN 1. 227 Asep Rizky Tasikmalaya Yamaha KMS PKM Duda Liar Kagok Edan 2. 106 Rega AG Tasikmalaya Yamaha CV Sinar Harapan BRY Racing RM

bupaten Cianjur, Bupati mengimbau kepada Kes­ bangpol untuk melaku­ kan seleksi ketat sebelum mengeluarkan surat reko­ mendasi. Diketahui, berdasarkan data yang dirilis Dinas So­ sial Provinsi Jawa Barat, terdapat satu kepala kelu­ arga berjumlah tujuh orang yang diduga sebagai warga Cianjur yang pernah ber­ gabung de­ngan Gafatar. Namun hingga saat ini, belum diketahui kapan eks Gafatar tersebut dipulang­ kan dari Kalimantan Barat ke Jawa Barat. Namun yang pasti, nantinya mereka akan terlebih dahulu ditampung di tempat penampungan milik Dinas Sosial Jabar. Satu keluarga eks Ga­ fatar tersebut terdiri dari sepa­ sang suami istri, KS (42) dan Sukinen (46), be­ serta kelima orang anaknya. Dari Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara Indonesia (SKPWNI), me­ reka merupakan warga RT 01/ RW 01 Kampung Jetis, Desa Blangu, Kecamatan Gesi, Kabupaten/Kota Sra­ gen, Jawa Tengah. Namun pada 3 Agustus 2015 lalu, mereka pindah ke Cianjur dan menetap di kontrakan milik salah satu warga di Kampung/ Desa Munjul RT 03/01, Ke­ camatan Cilaku, Cianjur. Selama satu bulan lebih, te­ patnya pada 20 September 2015, mereka mengajukan surat pindah ke Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. “Kalau melihat data yang ada, mereka bukan warga Cianjur asli, karena dari hasil penelusuran tidak punya rumah atau saudara di sini. Jadi mereka hanya singgah saja,” papar Kepala Kesbangpol Cianjur, Sudra­ jat Laksana. Karena bukan war­ ga asli Cianjur, Sumitra menyaran­kan kepada Dinas Sosial Jawa Barat untuk mengembalikan mereka ke daerah asal yakni Sragen dan jangan dikirim kem­ bali ke Cianjur untuk meng­ hindari timbulnya masalah ke ­depan. (cr1)

Saung Anyar Jimat 3. 93 Agung PD Cianjur Yamaha BDS 318 Yogif NJ Prima RM BJR Bydiel Hotel 4. 127 Yudha Madona Sumedang Yamaha HTT ARATE 12 BSR NN Bubut Sumedang 5. 137 Andre Dika Bogor - WMS CLD Indocon FFA PEMULA OPEN 1. 225 Dicky Aja Dki Jakarta Kawasaki ZAGADF Speed 2. 137 Andre Dika Bogor - WMS CLD Indocon 3. 69 Irfan Bonceli Depok Kawasaki Stera/Seroja Racing Team 4. 38 Erix Estrada Sumedang HTT Arate 12 BSR NN Bubut Sumedang 5.227 Asep Rizky Tasikmalaya Yamaha KMS PKM Duda Liar Kagok Edan FFA LOKAL CIANJUR 1. 118 Risky Bayong Cianjur Honda Marunda Surya Perkasa Rolling Speed 2. 93 Agung PD Cianjur Yamaha BDS 318 Yogif NJ Prima RM BJR Bydiel Hotel 3. 94 Milenia Arfa Cianjur Kawasaki Cortez Speed One Zon 94 5. 124 Indra SP Cianjur Kawasaki Banana Speed FFA KECAMATAN CIBINONG 1. 107 De Cimuh Cianjur Kawasaki KRR Omen Racing One Bim Speed 2. 28 Rully Costa Cianjur Yamaha Bina

Muda For Haji Achep Ishak 3. 300 Budi Kc Gunung Bitung Yamaha Bina Muda 4. 73 Dawin D Wahyudin Cianjur Yamaha KDM 5. 77 Berry Cianjur Kawasaki MINI MOTO 12 TAHUN 1. 86 Bhkti Aditya Nugraha Jampang Kulon Honda Junior 2. 45 Atep Bobot Bogor Honda RMS Polres Bogor 3. 30 Deni KMS Tasikmalaya - KMS 4. 220 Argi SR Sukabumi - Galeno Balap 5. 77 Berry Cianjur - Bina Muda BBK STANDAR PABRIKAN 1. 105 M Akhbar Cianjur Yamaha Rilex 126 Jurujus RJM 2. 75 Azka Pratama Cianjur Honda 3. 172 Sandi Cimanggu Yamaha CRT Cimanggu Racing Team 4. 222 Hamzah Cianjur - Bina Muda 5. 82 Dede O Sukabumi Yamaha Enjin Racing Team FFA 5 DAERAH 1. 118 Risky Bayong Cianjur Honda Marunda Surya Perkasa Rolling Speed Racing 2. 8 Ganjar MM Cianjur - Mandiri MTR Racing Speed 3. 291 R. Adam RZN Cianjur Yamaha Rongsokan Jepang R2N 4. 51 Baron Ganyol Cianjur BTB Speed 5. 173 Abdul GB Cianjur Yamaha

Namun yang membeda­ kan keduanya adalah latar belakang atau keberangka­ tannya, di mana Gandari ini untuk bisa mewujudkan hal itu cenderung diliputi rasa dendam, sehingga anakanak yang dilahirkannya cenderung malah membawa kehancuran. “Jadi latarbelakang Gan­ dari ini bertolak belakang de­ngan Anjani. Ini bisa dili­ hat dari hasilnya (anak yang terlahir-red),” imbuhnya. Sedangkan untuk kisah terakhir yaitu Bayangan Kumbakarna, pesan moral yang disampaikan dalam kisah tersebut, yakni tentang patriotisme. Di mana Kum­ bakarna yang merupakan seorang raksasa sakti manda­ raguna dari Negara Alengka, akhirnya menjatuhkan pili­ hannya untuk sesuatu yang lebih besar ketimbang ke­ pentingan diri­nya. “Jadi ketika Kumbakar­ na ini hendak menghancur­ kan negaranya dicegah dan mendapat nasihat supaya kekuatannya tersebut dis­ impan untuk Negara yang memang kepentingannya jauh lebih besar,” paparnya. Disinggung soal pe­ nonton yang menyaksikan pertunjukkan pada malam itu, Arya mengaku sangat mengap­resiasi penontoan di Cianjur. Menurutnya, dengan suguhan pertunjuk­ kan teater yang terbilang serius, tapi mereka (penon­

Saya sempat ngobrol banyak dengan teman-teman di sana. Mudahmudahan saja dengan kedatangan para pelaku seni dari luar daerah nantinya bisa memberikan inspirasi sekaligus memicu gairah para pelaku seni peran atau teater di Cianjur.” ton-red) yang hadir bisa bertahan sampai dengan akhir pertunjukan. “Kalau melihat audiens pada saat pertunjukkan kemarin, saya rasa bagus. Mereka bisa bertahan sam­ pai dengan akhir pertunjuk­ kan, padahal sebagian besar penonton masih terbilang muda-muda,” ungkapnya. Arya berharap melaui ke­ hadiran para pelaku seni khu­ sunya teater dari luar daerah, hal tersebut bisa membawa dampak positif bagi perkem­ bangan kemajuan dunia ke­ senian di Cianjur. “Saya sempat ngobrol banyak dengan teman-te­ man di sana. Mudah-muda­ han saja dengan kedatangan para pelaku seni dari luar

daerah nantinya bisa mem­ berikan inspirasi sekaligus memicu gairah para pelaku seni peran atau teater di Cianjur,” ucapnya. Sementara itu salah seorang penonton, Yusep Somantri mengatakan, ada ba­ nyak manfaat yang bisa didapat dari suguhan per­ tunjukkan teater tersebut. Menurut mahasiswa juru­ san Sastra pasca sarjana Unsur ini, selain membawa pesan-pesan moral yang tersirat bagi para penik­ matnya, melauli pertunjuk­ kan tersebut bisa dijadikan sebagai momentum untuk kemajuan teater di Cianjur. “Publik Cianjur sudah lama tidak menyaksikan hiburan ataupun tontonan yang berkualitas. Tentunya ini bisa dijadikan sebagai dobrakan ke depan menuju arah yang lebih baik bagi para pelaku seni tea­ter di Cianjur,” tandasnya. Menanggapi pemen­ tasan tiga penggal kisah di Gedung Kesenian Cianjur, Ketua Komite Teater De­ wan Ke­senian Cianjur, Deni Arci mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkenan me­ nyuguhkannya, terutama kepada STB, Berita Cianjur serta penyelenggara. “Sudah lama pementasan teater di DKC ini vakum. Mu­ dah-mudahan saja pemen­ tasan dari STB ini bisa meng­ gugah agar teater di Cianjur kembali bergairah,” ujar Arci dalam sambutannya. (nuk)


HALAMAN

A7

BISNISLINE

Kami tidak pernah melihat ke belakang. Kami hanya membayangkan ada begitu banyak yang dapat diharapkan di depan sehingga tidak ada alasan memikirkan apa yang seharusnya kami lakukan di masa lalu. Itu tidak akan menghasilkan perbedaan apa pun. Anda hanya dapat menjalani kehidupan ini dengan terus maju." Warren Buffett Investor dan pengusaha Amerika Serikat

SENIN, 1 FEBRUARI 2016

PROFIL Hendy Setiono

Presiden Direktur Baba Rafi Enterprise

Disperindag Buka Pendaftaran Sertifikat Halal Standar keamanan makanan atau izin edar produk pangan olahan itu bisa didapat dari Dinkes. Para pelaku usaha dapat memperoleh nilai lebih, dimana konsumen bisa lebih percaya untuk mengkonsumsinya.”

Setiono Berwirausaha Kebab Turki HENDY Setiono adalah seorang pengusaha muda asal Surabaya, yang dikenal berkat produk dagangnya “Kebab Turki Baba Rafi”. Lahir pada tanggal 30 Mei, dua puluh sembilan tahun yang lalu. Hendy merupakan putra pertama dari pasangan Bambang Sudiono dan Endah Setijowati. Sebelum menjadi seorang pengusaha muda, Hendy Setiono tercatat sebagai seorang mahasiswa Jurusan teknik Informatika Institut teknologi Sepuluh November Surabaya. Namun, dia memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah dan memulai bisnis Kebab Turki. Hendy merupakan satu dari sekian pengusaha sukses yang pandai melihat peluang bisnis. Ketika duduk di bangku kuliah semester 4, Hendy merintis usahanya dengan seorang teman yang menyukai kuliner, Hasan Baraja. Resep Kebab Turki tersebut dia peroleh ketika dia mengunjungi ayahnya di Qatar yang bekerja di sebuah perusahaan minyak. Bersama dengan Hasan, Hendy memodifikasi bahan dan bumbu kebab agar sesuai dengan lidah Indonesia. Dengan modal awal 4 juta rupiah dan dibantu oleh satu karyawan, sekarang Hendy berhasil mendirikan PT Baba Rafi Indonesia. Pada tahun 2008, kedai kebab hendy berjumlah 325 yang tersebar di 50 kota, dan menaungi 700 karyawan. Kepiawaian Hendy dalam berbisnis telah diakui banyak kalangan. (net/nuk)

INFO BISNIS

Diskon Produk Hingga 70 Persen di Ramayana

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PROMO-Supermarket Ramayana memberikan potongan harga mulai dari 10 persen hingga 70 persen untuk semua produk yang tersedia.

CIANJUR-Supermarket Ramayana menggelar promo potongan harga (diskon-red) setiap harinya untuk berbagai produk. Potongan harga yang diberikan mulai dari 10 hingga 70 persen tergantung produk yang dibeli konsumen. Store Manager Ramayana Cianjur, Dian Kurniawan melalui Supervisor Area Supermarket, Imam Sulaiman menjelaskan, untuk promo potongan harga pihaknya selalu menggencarkan program tersebut sebagai daya tarik masyarakat untuk datang berkunjung ke Ramayana. Dalam kurun satu bulan, jelasnya terdapat tiga program yang berbeda setiap minggunya, tergantung bagaimana promo harga yang sedang dijalankan. “Jadi per minggunya, kita jalankan program yang berbeda-beda. Selain itu ada juga program selama tiga hari mulai Jumat, Sabtu dan Minggu. Ini kita lakukan untuk menarik minat masyarakat berkunjung kesini dan membeli produk yang kita tawarkan,”paparnya kepada “BC”. Sabtu (30/1). Ia mengungkapkan, promo potongan harga berlaku untuk semua produk, mulai dari produk makanan, kebutuhan kebersihan, kebutuhan di dapur (bumbu, red), buah-buahan, aksesoris rumah dan perlengkapan lainnya yang tersedia di Ramayana. (usi)

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur akan membuka pendaftaran pembuatan sertifikat halal bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

P

emberian sertifikat halal dinilai sebagai salah satu syarat untuk menambah nilai kepercayaan terhadap pembeli dengan diberikannya label halal untuk setiap kemasan produknya. Dikatakan Kepala Disperindag, Hilman Haris melalui kepala Seksi Bina Perindustrian Agro Disperindag, Euis Sukaeni mengungkapkan, untuk saat ini baru terdata sekitar 93 IKM yang sudah dilaporkan ­ke Disperindag Provinsi. Pihaknya, masih menung­ gu IKM yang ingin diberikan sertifikat halal. “Iya kita masih menunggu para pelaku IKM yang me-

ILUSTRASI/NET

mang masih belum membuat sertifikat. Kalau pemberian fasilitas itu biasanya pada triwulan tiga pas anggaran cair. Sekarang kita hanya menghimpun datanya saja,” terangnya kepada “BC”. Disebutkan Euis, syarat yang harus dimiliki IKM sebelum membuat sertifikat halal diperlukan rekomendasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) sebagai izin jaminan

usaha makan atau minuman rumahan yang akan dijual di masyarakat, dimana standar tersebut dapat diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes). “Standar keamanan makanan atau izin edar produk pangan olahan itu bisa didapat dari Dinkes. Para pelaku usaha dapat memperoleh nilai lebih, dimana konsumen bisa lebih percaya untuk mengkonsumsinya,” jelasnya.

Euis berharap dengan mengikuti program sertifikat halal nantinya IKM bisa lebih meningkatkan kualitas produk yang dihasilkannya. Untuk itu, kegiatan sosialisasi dapat terus digencarkan agar bisa lebih memberikan pemahaman, sekaligus mendorong mereka untuk membuat sertifikat tersebut. “Sosialisasi soal itu (pembuatan sertifikat halal-red) terus kita gencarkan kepada para pelaku usaha industri atau UMKM dengan memberikan pemahaman dan bimbingan, supaya bisa mendorong mereka untuk mempunyai lebel halal,” jelasnya. (usi)

Agung Motor Gencarkan Penjulan Tipe Sonic dan CBR CIANJUR-Dealer resmi sepeda motor Honda Agung Motor di Jalan DR. Muardi memasuki tahun 2016 memfokuskan penjualannya pada tipe sport seperti Sonic dan CBR. Hal tersebut dilakukan mengingat segmen pasar saat ini di dominasi tipe motor sport. Bagian Promosi Agung Motor, Ayi Tateng mengatakan, pembelian untuk sepeda motor jenis sport sedang merangkak naik mencapai kisaran 15 persen. Untuk itu, pihaknya memfokuskan penjualan tipe Sonic dan CBR. “Dari sejak dikeluarkan kita sudah menjual 40 unit tipe sonic dan CBR berkisaran 100

BERBAGAI koleksi produk pakaian muslim seperti jilbab, gamis, tunik, ciput, aksesoris, kokok ( baju muslim laki-laki, red) dan lainnya, baik untuk anak-anak, remaja ataupun dewasa kini bisa ditemukan di Toko Elzatta cabang Cianjur di Jalan KH Abdullah Bin Nuh. Menggunakan bahan spandek elzatta yang lebih nyaman dan dingin merupakan salah satu kelebihan produkproduk yang dikeluarkan elzatta dibandingkan dengan produk pakaian muslim lainnya. Memasuki awal bulan ini elzatta menghadirkan sebuah produk baru dengan motif batik dan polkadot dengan menyesuaikan perkembangan. Ditambah dengan paket sarimbit yang biasanya dikeluarkan untuk edisi bulan Ramadhan, sekarang ini bisa didapatkan

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PRODUK UNGGULAN-Salah seorang staf Agung Motor menunjukan produk unggulan sepeda motor Honda tipe CBR dan Sonic.

unit,” ujarnya kepada “BC” saat ditemui di ruangan kerjanya, kemarin. Lanjut dia, penjualan motor sport Sonic dan CBR diprediksikan akan mengalami peningkatan penjualan dalam penargetan dealer. Karena memang tengah diminati semua segem terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Ia menuturkan, kedua tipe sepeda motor tersebut memiliki keunggulan. Untuk tipe Sonik, tubuh motor disesuaikan dengan kebutuhan pemakainnya, sedangkan CBR memiliki tampilan baru yang semakin memikat pembeli yang melihatnya.

“Untuk harga berkisaran dari Sonic Rp 21 juta dan untuk CBR 25 juta. Iya tentunya harga tersebut bisa didapat secara kes maupun kredit dan akan ada potongan harga tergantung promo, konsumen dan tipe motornya,” terangnya. Dengan begitu, pihaknya terus berupaya melakukan inovasi penjualan untuk meningkatkan bahkan mempertahankan penguasaan penjualan produk mtornya. “Inovasi penjualan akan kami cari, marketing kami harus memiliki kelebihan dalam berjualan dengan ikut atau mengadakan even,” katanya. (usi)

Elzatta Luncurkan Produk Motif Baru

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

ELZATTA-Banyak produk terbaru dan promo diskon yang ditawarkan bagi para calon pembeli mulai dari 20-50% serta buy one get one.

dengan pilihan warna yang ­menarik.

“Motif tersebut dari mulai gamis, kerudung dan paket

s­aribit (pakaian seragam, red) tersedia untuk pakaian ayah

dan ibu dan pakaian ibu dan anak untuk satu keluarga belum tersedia hanya di sediakan untuk sementara waktu,” jelasnya. Selama kurun satu tahun, elzatta mampu meluncurkan tiga buah produk baru sebagai bahan penambah koleksi pakaian muslim. Untuk soal harga yang ditawarkan terbilang cukup terjangkau. Variasi nilai menyesuaikan segmen, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Yang jelas, elzatta menjamin jika produk-produk yang tersedia cukup nyaman d ­ ipakai oleh pria wanita yang ingin tampil apik dan penuh gaya. “Soal harga kita tawa­ rkan mulai dari kisaran Rp 65 ribu hingga Rp 269 ribu. Kita harap dengan motif baru ini bisa membuat pelanggan tidak bosan dengan motif yang ada, jadi bisa memperbanyak koleksinya dengan motif yang berbeda,” tandasnya. (usi)


HALAMAN

A8

INSPIRASIANA SENIN, 1 FEBRUARI 2016

Dari Ketidakberdayaan

...Memimpin setara dengan beberapa hal, yaitu mengetuai, memenangkan paling banyak, memegang tangan sambil berjalan, memandu... “

Kini Sukses Memberdayakan SIAPA yang tak kenal Kiswanti ? Sosok di balik berdirinya Warung Baca Lebakwangi (Warabal) di Kampung Lebakwangi, Parung, Bogor.

J

auh sebelum berdiri, Kiswanti memulainya dengan ‘jemput bola’” keliling kampung mengendarai sepeda onthel yang diganduli dua keranjang buku di bagian depan dan belakang. Selama delapan bulan pertama, kurang lebih jarak sejauh 5 kilometer (km) ditempuhnya setiap pagi dan sore dengan kayuhan sepedanya. Kiswanti pun memperkenalkan diri dengan berbagai buku yang dibawanya kepada anak-anak yang sedang bermain, mendatangi arisan warga, atau mendekati mereka yang baru bubar pengajian. Secara perlahan tapi pasti, akhirnya warga pun jadi terbiasa melihat ke­seharian Kiswanti dan buku-bukunya tersebut. Anak-anak pun akhirnya sadar, bahwa masih ada aktivitas lain yang lebih bermanfaat ketimbang sekadar bermain tak karuan, yakni membaca.

Kini dirinya tak perlu lagi mengayuh sepeda sejauh kiloan meter. Justru sebaliknya, ratusan anak yang menyambangi warung bacanya dengan penuh antusias dan betah membaca di sana. Berangkat dari latar belakang yang serba berkekura­ngan, Kiswanti kini tampak seperti tokoh sosial yang lebih dari berkecukupan. Sebab sukses menjalankan warung bacanya dengan beragam fasilitas dan program, tanpa pernah menarik bayaran dari anak-anak maupun para orangtuanya. Kesadaran bahwa ‘dirinya boleh berhenti sekolah tetapi tak akan berhenti belajar, boleh jadi anak miskin tapi tak boleh berhenti berusaha’ menghantam ruang benaknya saat sedang tenggelam di lautan buku bekas, di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Saya enggak punya uang, tidak berpendidikan, tetapi dari membaca saya punya banyak pengetahuan. Seperti bunga yang tak pernah layu dan terus mekar,” ujarnya menggambarkan semangatnya berbagi ilmu melalui buku. Selain berhasil memberdayakan anak-anak dan warga kampung, kerja keras Kiswanti juga mendapatkan penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka (penghargaan dari perpusnas bagi mereka yang aktif mengembangkan perpustakaan dan minat baca di Indonesia) pada Mei 2008 lalu. Pada Maret 2013, beliau juga dinominasikan sebagai salah satu dari enam Perempuan Inspiratif sebagai Local Heroes Indonesia yang diselenggarakan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Indonesia. Kiswanti pun berhasil mewujudkan kepeduliannya d­engan tindakan nyata bermodal satu hal saja, dirinya dengan segala keyakinan dan semangat yang tinggi. Siapa sangka, seorang perempuan sederhana, tak berpendidikan tinggi dan bukan berasal dari keluarga berkecukupan. Namun bisa tampil sebagai sosok yang menggerakkan orang lain. Kehadirannya bisa mendorong orang lain untuk berpikir, hingga bisa bergerak secara mandiri. Mengupayakan kehidupan yang lebih baik bagi dirinya. Siapa yang bisa menyangkal, bahwa Kiswanti adalah teladan dalam kepemimpinan ? Di dalam definisinya, ‘memimpin’ setara dengan beberapa hal, yaitu mengetuai, memenangkan paling banyak, memegang tangan sambil berjalan, memandu, dan melatih. Ketika kebanyakan orang mengadopsi hanya dua definisi pertama, Kiswanti justru telah mempraktikkan semua hal tersebut. Dia mengetuai sebuah ruang membaca, memenangkan kepercayaan warga, ‘memegang tangan’ anak untuk berjalan ke arah yang lebih baik, dan dirinya juga memandu serta melatih orang-orang di sekitarnya untuk dapat lebih berdaya daripada sebelumnya. (net/Rudi Rusmana/”BC”)*** NET

KOMUNITAS PENCINTA BUKU

Bantu Orang untuk Berbagi Ulasan dan Rekomendasi Buku BAGI yang bingung memilih genre buku yang tepat atau memulai membaca buku apa ? Salah ­satunya yakni bisa bergabung dengan komunitas. Selain itu dengan dukungan teman-teman komunitas, kita pun bakal lebih semangat lagi untuk mulai gemar membaca. Berikut adalah beberapa website komunitas buku yang patut cek: Pertama Goodreads: Website yang diluncurkan sejak Januari 2007 ini telah memiliki lebih dari 30 juta anggota, 900 juta buku yang terdaftar, dan 34 juta ulasan buku. Otis Chandler, pendiri dari Goodreads mendapatkan ide membuat website ini saat dirinya melihat-lihat rak buku temannya untuk bahan bacaan selanjutnya. Dari situlah, Chandler tersadar betapa dirinya mengutamakan ulasan dari teman dibanding pe­ ringkat buku yang laku untuk memilih bacaan selanjutnya. Maka beberapa hal yang ditawarkan website ini, yaitu melihat buku yang sedang dibaca teman, menyimpan data buku yang sedang dibaca, sudah dibaca dan akan dibaca, mendapatkan rekomendari bacaan selanjutnya dari ‘rak buku’ Goodreads, dan mengetahui apa­ kah satu buku sesuai dengan selera kita melalui ulasan komunitas. Kedua LibraryThing; LibraryThing merupakan website online yang membantu orang dalam membuat katalog buku bagi si kutu buku. Selain itu LibraryThing mengkoneksi orang-orang yang memiliki selera buku yang sama dan memberikan sugesti buku apa yang selanjutnya bisa kita baca. Website yang dibuat Tim Spalding ini, membebaskan kita membuat katalog mencapai 200

buku. Namun jika berminat mengkatalog buku lebih dari itu, maka kita harus membayar $10 per tahun atau $25 untuk selamanya. Tidak hanya mengkatalog buku, website yang dideskripsikan “Facebook untuk Buku” ini memungkinkan kita melihat ‘perpustakaan’ orang lain dan saling membagikan saran untuk buku yang selanjutnya dibaca. Ketiga Online Book Club: Buku yang bagus dan waktu untuk membaca, memang kegiatan yang diidamkan pecinta buku. Nah website ini membantu orang yang gemar membaca buku untuk ber­ bagi ulasan dan rekomendasi buku. Selain itu, Online Book Club unggul dalam diskusi interaksi dan mengumpulkan polling mengenai buku. Kita bisa menemukan berbagai macam informasi dan diskusi mengenai buku klasik hingga buku modern, baik dalam rupa buku atau ebook. Di website ini kita juga bisa membuat rak buku virtual untuk memudahkan kita me­nyimpan dan membagikan buku apa saja yang pernah kita baca. (net/Rudi Rusmana/”BC”)***

...Online Book Club unggul dalam diskusi interaksi dan mengumpulkan polling mengenai buku. Kita bisa menemukan berbagai macam informasi dan diskusi mengenai buku klasik hingga buku modern, baik dalam rupa buku atau ebook....” NET


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 1 FEBRUARI 2016

Tentukan Nasibnya Sendiri HALAMAN

B1

Herbal Bikin Awet Muda

STATUS jebolan Diklat Persib di tim senior saat ini masih menjadi pemain seleksi, termasuk bagi Gian Zola dan Febri Hariyadi. Namun dikatakan oleh Dejan Antonic bahwa kans kedua pemain tersebut untuk resmi menjadi punggawa skuat utama masih terbuka.

MENDAPATKAN kulit kencang di usia yang tak lagi muda nyatanya tak mesti berbiaya mahal. Walau perawatan di salon atau penggunaan krim antipenuaan bisa saja membantu, namun para ilmuwan telah menemukan cara yang lebih alami, mudah, dan murah untuk mendapatkan tampilan kulit yang terlihat lebih muda.

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B2

Herman Usulkan Pembangunan Gedung Kebudayaan CIANJUR-Calon Wakil Bupati Cianjur terpilih, Herman Suherman me­ negaskan akan mendiri­ kan gedung kebudayaan di bekas lahan Pasar In­ duk Cianjur. Rencana tersebut akan diusulkan pada APBD Perubahan

“Cianjur kaya terhadap seni dan budaya, makanya kami ingin membuat gedung kebudayaan yang megah dan populer.”

2016 mendatang. “Insya Allah, pasca pelantikan nanti, kami akan usulkan pemba­ ngunan gedung kebu­ dayaan di bekas lahan pasar yang ada di tengah kota,” ujarnya saat dite­ mui di Gedung Dewan Kesenian Cianjur, Sabtu (30/1) malam. Rencana pembangu­ nan gedung kebudayaan tersebut, menurut Her­ man untuk menepis anggapan selama ini pe­ merintah daerah kurang peduli dengan perkem­ bangan seni dan budaya yang terdapat di Kabupa­ ten Cianjur. “Cianjur kaya ter­ hadap seni dan budaya, makanya kami ingin membuat gedung kebu­ dayaan yang megah dan populer,” katanya. Selain rencana pem­ buatan taman di bekas lahan pasar induk, nan­ tinya sambung Herman gedung kebudayaan tersebut bisa men­ jadi wadah bagi se­ luruh pelaku seni dan budayawan un­ tuk mengapresiasi­ kan karyanya ma­ sing-masing. “Nantinya masyarakat yang menikmati kein­ dahan taman juga bisa menyaksi­ kan pertunjukan seni, sehingga mampu menjadi daya tarik wisa­ ta,” katanya.

Herman Suherman

KE HALAMAN B6

Wisata Kuliner Malam Dorong Peningkatan UMKM

RENCANA meningkatkan peran lokasi pariwisata baru di tengah kota Cianjur dengan wacana memajukan bidang usaha kuliner sebagai potensi besarnya, sempat merebak 2014 silam lewat Car Free Night (CFN). Namun, pelaksanaan gagasan tersebut belum terealisasi hingga sekarang.

K

ZOOM!

BERITA CIANJUR/CR2

DIABAIKAN – Meski terpasang jelas rambu dilarang balik arah, pengendara di Jalan Dr Muwardi (Bypass) nampak mengabaikannya. Perilaku ini tidak hanya dilakukan pengendara mobil saja, melainkan motor.

Tahukah Anda..?

etua Asosiasi Pengrajin Kuliner Cianjur (APKC) Ahmad Rudi, menutur­ kan, pihaknya menya­ yangkan belum terea­ lisasinya kebijakan tersebut. Padahal menurutnya, pihak pedagang siap berpartisipasi. Dipaparkan Ahmad, pihaknya sen­ diri tidak mengetahui pasti terkait be­ lum direalisasikannya CFN. “Padahal dulu sudah sempat ada sosialisasi dari pemerintah, menge­ nai jalur yang bakal jadi kawasan CFN, tenda pedagang hingga bahasan per­ soalan adanya panggung kesenian yang bakal disupport dari Lembaga Kesenian Cianjur (LKC),” paparnya. Namun begitu, sebagai penggerak

BERITA CIANJUR/CR2

CFN - Car Free Night dinilai bisa meningkatkan perekonomian Masyarakat. Namun saat ini warga masih harus menunggu realisasinya.

Irda Awasi Penggunaan Anggaran Tak Sesuai

DOK.BERITA CIANJUR

CIANJUR-Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur menghimbau agar seluruh desa di Kabupaten Cianjur bisa selektif meng­ gunakan anggarannya. Pa­ salnya, pihaknya bakal me­ nindak tegas jika ditemukan pelanggaran. Inspektur Daerah Agus mengatakan, karenanya, pi­ hak desa harus mengikuti

pembangunan sesuai ba­ hasan musrenbang. “Kalau ditemukan ada desa yang tidak mengguna­ kan dana tersebut sesuai de­ ngan RAB, maka Irda akan meminta desa mengembali­ kan uang tersebut sekalipun sudah dialokasikan untuk bi­ dang fisik yang lainnya. KE HALAMAN B6

lapangan, APKC dan pedagang lain ti­ dak bisa berbuat banyak sebab harus didukung putusan kebijakan. “Mung­ kin bukan hanya urusan dinas pari­ wisata saja, tapi perlu juga keterliba­ tan dinas lain,” ungkapnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Indone­ sia (Apindo) Kabupaten Cianjur Sutardi mengatakan, wacana pelaksanaan CFN yang digelar di ruang jalan protokol de­ ngan kemasan wisata kuliner malam, sangat potensial, terutama untuk men­ dorong peningkatan usaha bagi UMKM. KE HALAMAN B6 DOK.BERITA CIANJUR

RBTB Dobrak Pemikiran Lama

Selfie Dapat Merusak Jalinan Cinta SELFIE merupakan salah satu kebiasaan yang sangat banyak dilakukan oleh orang pada saat kini. Kecanggihan dan kualitas yang baik dari kamera yang dimiliki oleh smartphone telah membuat hal ini jadi sangat mudah untuk dilakukan. KE HALAMAN B6

CFN Menanti Kepastian

ILUSTRASI/NET

Membaca dan Berdiskusi, Gaya Aktual Generasi Muda KEGIATAN membaca sebagai cara mengakomodasi informasi dan meningkatkan pengetahuan, bagi sebagian besar generasi muda merupakan acara yang kurang popular sebagai ajang eksitensi sesama kelompok. Apalagi dari kegiatan kelompok tersebut tertarik untuk membentuk forum diskusi khusus, mem­

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

IDE BARU – Kehadiran RBTB menjadikan kegiatan membaca dan diskusi bukan hal yang monoton. Pengurus RBTB mengungkap banyak ide baru, agar kegiatan ini menjadi kekinian.

bicarakan gagasan yang dituangkan penulis dalam karya bukunya. Berkaca pada indeks aktivitas membaca seba­ gai budaya yang dilakukan masyarakat di Indonesia, terutama kalangan muda di Cianjur, jelas persentase aktivitas membaca di In­ donesia kalah jauh dengan negara lain yang ada di ne­ gara Asia. Apalagi jadi gaya hidup anak muda semisal kota kecil di Cianjur. Tetapi, hasil dari

kerisaun tersebut mengenai efektifitas acara membaca dan berdiskusi secara forum kelompok, muncul upaya dari forum Rumah Baca Tadarus Budaya. Kehadi­ ran mereka mencoba untuk mendobrak pemikiran lama terhadap aktivitas membaca dan berdiskusi, dengan menyimpulkan bahwa aktua­lisasi di Rumah Baca Tadarus Budaya, adalah ke­ giatan hits dan kekinian. KE HALAMAN B6


HALAMAN

B2

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 1 FEBRUARI 2016

Masayu Anastasia Tekuni Muay Thai

Alexa Kenalkan Single ‘Bulan’

BANYAK selebriti cantik di Indonesia yang ternyata gemar olahraga bela diri. Sebut saja Dian Sastrowardoyo hingga Venna Melinda yang bisa melakukan fighting. Ternyata, bukan hanya mereka saja, artis cantik Masayu Anastasia juga sudah bertahuntahun berlatih beladiri secara khusus. “Yang pasti gue gila

GRUP band Alexa baru saja melepas sing­ le terbaru bertajuk Bulan. Bila biasa­nya peluncuran diumumkan lewat media, kini Aqi Cs langsung memperkenalkan kepada para pendengar. Cara yang ditempuh Alexa adalah dengan melakukan phone interview melalui radioradio di Indonesia. Terhitung ada 18 radio disinggahi yakni di kota Jakarta, Medan, Surabaya, Malang, Bali, Lampung

Seleb Ekspos

Pertama Kali, Leonardo DiCaprio Menang SAG Awards MENJADI salah satu aktor papan atas Hollywood, selama bertahun-tahun Leonardo DiCaprio banyak masuk nominasi penghargaan perfilman namun tak pernah menang. Namun demikian keberuntungannya berubah tahun ini. Setelah menang sebagai aktor terbaik di Golden Globe 2016, kali ini ia kembali meraih prestasi. Leonardo DiCaprio kembali menang sebagai aktor terbaik di ajang penghargaan Screen Actors Guild Awards, yang diselenggarakan di Los Angeles, Sabtu (30/01) malam. Kemenangannya tersebut didapatkannya setelah membintangi The Revenant. SAG Awards sendiri merupakan penghargaan yang diberikan berdasarkan vote para aktor dan aktris Hollywood yang diakomodasi organisasi Screen Actors GuildAmerican Federation of Television and Radio Artists. Jika dihitung kembali, ini adalah nominasi kelima yang pernah didapat Leonardo DiCaprio dalam kategori tersebut. Namun baru pertama kalinya ini ia berhasil menang. Kali ini aktor berusia 41 tahun tersebut me­ ngalahkan Eddie Redmayne (The Danish Girl), Michael Fassbender (Steve Jobs), Bryan Cranston (Trumbo), dan Johnny Depp (Black Mass). “Aku sangat bersyukur karena ini semua datang dari kalian, teman-teman aktorku. Terima kasih sebanyak-ba­ nyaknya dari lubuk hatiku yang terdalam. Ketika baru berusia 15 tahun, aku beruntung telah membintangi This Boys’s Life. Satu tahun sesudahnya, aku mencoba melihat film sebanyak-banyaknya, mulai dari yang dibintangi Jimmmy Cagney hingga Robert De Niro,” ungkapnya di atas stage. “Mereka membuatku menghormati anugerah ini, satu anugerah yang disebut akting. Aku sangat terpukau dengan penampilan mereka, dan aku begitu terinspirasi. Jadi untuk para aktor muda, aku menyarankan kalian melihat sejarah dari perfilman. Karena begitu kalian melihat sejarah cinema, kalian akan sadar tengah berdiri di pundak raksasa besar,” tambahnya dalam pidato kemenangan. Leo pun memberikan tribute kemenangannya tersebut kepada kru dan cast The Revenant. Tak lupa ia memberikan ucapan terima kasih kepada orang tuanya. Menariknya lawan main Leonardo DiCaprio di Titanic, Kate Winslet juga hadir dalam penghargaan itu. Kate memang mendapatkan nominasi dalam kategori artis terbaik, namun sayang ia kalah dari Brie Larson. Semenjak membintangi Titanic bersama pada 1997 silam, rupanya keduanya masih tetap dekat. Kate pun memb e r i k a n pelukan selamat begitu sahabatnya itu berhasil menang jadi aktor terbaik. Kate percaya Leo bisa me­raih lebih banyak lagi, dan memenangkan penghargaan aktor terbaik di Academy Awards. (net/zlf )

olahraga ya. Terus gue bukan orang yang jaga makanan, semua makanan gue makan,” ucapnya. Jika beberapa selebriti hanya ikutikutan trend yang sekarang baru muncul, tak demikian halnya dengan Masayu. Berawal dari ajakan teman, ia awalnya belajar kick boxing. Namun demikian lama-lama Masayu lebih menikmati ­olahraga asal Thailand. “Muay Thai dan lari. Udah lama, udah 10 tahun kali,” tuturnya. (net/zlf)

dan masih banyak lagi. “Bulan kami andaikan sebagai perantara menyampaikan rasa rindu yang tidak bisa disampaikan secara langsung. Makanya kami memilih radio sebagai representasi itu,” kata Satrio selaku gitaris. Lagu Bulan sendiri diciptakan selama empat hari. Usut punya usut, ternyata lirik lagu ini diilhami dari pengalaman pribadi Fajar yang memegang posisi drummer. (net/zlf)

Herbal Bikin Awet Muda MENDAPATKAN kulit kencang di usia yang tak lagi muda nyatanya tak mesti berbiaya mahal. Walau perawatan di salon atau penggunaan krim antipenuaan bisa saja membantu, namun para ilmuwan telah menemukan cara yang lebih alami, mudah, dan murah untuk mendapatkan tampilan kulit yang terlihat lebih muda.

B

ahkan, kulit buah yang dinyatakan bisa menjadi obat awet muda tersebut bisa langsung dikonsumsi karena rasanya yang segar. Anda pun bisa dengan mudah mendapatinya di pasar atau swalayan. Ya, para ilmuwan dari University of Iowa baru saja me­nemukan bahwa, di dalam kulit apel serta kulit tomat hijau, terkandung senyawa alami yang bisa membuat kulit terlihat le­bih segar dalam hitungan bulan saja. Profesor sekaligus penulis utama penelitian tersebut, Christopher Adams menuturkan, senyawa alami antipenuaan yang terdapat

dalam kulit apel ialah ursolic acid. Sedang kandungan yang terdapat dalam tomat hijau ialah tomatidine. Keduanya mengura­ ngi aktivitas ATF4, yaitu yang memicu pemborosan otot, mengubah pembentukan gen, menyebabkan kelelahan o t o t , hingga membuat kulit

kehilangan kekenyalannya. Para ilmuan berharap, penemuan ini bisa membantu banyak orang, terutama orang dewasa yang telah mendekati masa pensiun untuk memiliki kulit yang lebih segar. Selain itu, fungsi senyawa yang juga bisa mengurangi pemborosan otot, bisa membuat seseorang merasa lebih fit dan aktif lebih lama di usia

tua. Dengan melakukan treatmentsehat ini minimal 2 bulan, senyawa alami pada kulit apel dan tomat hijau diharapkan mengubah otot yang sudah tua menjadi lebih muda. Jadi, tak perlu lagi membuang bagian kulitnya saat memakan apel. Selain awet muda, makan apel ­sekali sehari telah lama diyakini, bisa membuat tubuh jauh dari ­penyakit. (net/raka)

Keduanya mengurangi aktivitas ATF4, yaitu memicu pemborosan otot, mengubah pembentukan gen, menyebabkan kelelahan otot, hingga membuat kulit kehilangan kekenyalannya.

Lima Rempah yang Bikin Awet Muda TAK ada orang yang mampu menolak penuaan, hanya saja kamu bisa memperlambatnya, bukan? Kunci utamanya adalah menjaga kesehatan tubuh dengan baik melalui pola gaya hidup yang sehat. Jika kamu membutuhkan perawatan lebih untuk menjaga tubuh kamu tetap sehat dan muda, kamu bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi makananmakanan sehat yang telah disediakan alam. 1. Jahe Tanaman herbal dari keluarga jahe memang kaya akan kandungan anti-oksidatif, yaitu komponen yang me­ ningkatkan sirkulasi darah, serta mengurangi peradangan. Karena itu, bagi kamu yang ingin awet muda, jahe mampu memberikan manfaat tersebut buat kamu. 2. Kunyit Kaya akan kandungan kurcumin, kurkuminoid dan tetrahydrocurcuminoid, kunyit memiliki kemampuan inflamasi dan antioksidan. Tak hanya m ­ embuat kamu awet muda, kunyit juga menyajikan banyak manfaat kesehatan buat kamu.

3. Bawang putih Bawang putih cukup terkenal sebagai makanan yang mampu me­ lawan bakteri dan virus. Beberapa manfaat yang kamu peroleh dari bawang putih adalah mengurangi kadar koles-

terol, dan membantu menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian telah me­ nunjukkan bahwa bawang putih m a m p u mem-

perkuat ingatan seseorang, terutama mereka yang telah berusia lanjut. 4. Cengkeh Rempah yang sangat mudah kamu temukan di rumah ini ternyata memainkan peran untuk membuat kamu awet muda. R e m p a h yang satu ini berfungsi meri­ngankan nyeri tubuh seperti nyeri otot dan juga nyeri pada gigi. Ini karena cengkeh memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. 5. Akar wangi Tak jauh berbeda de­ngan cengkeh, akar wangi juga memiliki sifat anti-inflamasi dan juga kaya akan antioksidan. Akar wangi telah terbukti mampu menjaga kulit dari paparan ultraviolet yang berbahaya bagi kulit. Akar wangi mengandung glycyrrhizin, asam glycyrrhetinic, dan liquiritins. (net/raka)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SENIN, 1 FEBRUARI 2016

Dikit Dikit DEMAM selfie sudah lama menyerang di Indonesia. Virusnya menyebar tanpa memandang bulu atau siapa dia. Mulai dari anak kecil, remaja hingga orang dewasa. Terlebih ada salah satu iklan yang kini membuat heboh di masyarakat. Meme dan parodi videonya pun mulai bermunculan.

Ramadhan Ihsan N

Prestasi Nyanyi Iya, Aktif di Ekskul Juga Iya MENYANYI merupakan hobi lelaki yang bernama Ramadhan Ihsan N. Dari hobinya tersebut Siswa SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur ini mengharumkan sekolahnya dengan meraih juara dua vocal group tingkat Kabupaten Cianjur pada tahun 2015. Selain menyanyi, siswa kelahiran Cianjur 9 Januari 1999 ini, aktif di organisasi sekolah sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur loh, guys. Kemudian selalu mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Bahasa Inggris setiap minggunya. Siswa yang sekarang kelas 12 Anilis kimia ini bercita-cita ingin menjadi guru bahasa Inggris agar bisa berkomunikasi dengan banyak orang luar negeri, serta mengajarkan kepada anak-anak Indonesia untuk mempelajari bahasa internasional. Semoga impiannya tercapai yaaa!

T

! k e r k e C

unggu guru selfie duluuu, ganteng dikit cekrek ganteng banyak cekrek ganteeng bangeett.. Cekrek cekrek upload!!” Itulah kata-kata yang mencuat saat ini di media sosial. Berkaitan dengan kehebohannya tersebut ada beberapa teman kita yang menanggapi tren ini secara berbeda loh. Tanggapan pertama datang dari seorang siswi SMA Negeri 1 Mande yaitu Ratna Fatimah. Dia menjelaskan demam selfie sah aja dilakukan karena itu merupakan hak setiap orang untuk mengabadikan sesuatu yang menarik baginya. “Ketika kita menemukan sesuatu yang menarik bagi kita maka gak masalah kalau

ingin selfie, namun harus bisa menempatkan diri kapan harus difoto atau tidak dan harus tau aturan di mana kita dibolehkan dan tidak diperbolehkan mengambil foto,” ungkap siswi yang gemar membaca ini. Pendapat yang sama diutarakan oleh Saevany Nur’Azizah, siswi kelas 11 IP MA Persis. Menurutnya demam selfie yang kian digandrungi bagi kalangan remaja apalagi ditambah dengan adanya trend “dikit-dikit cekrek,” itu hal yang berlebihan dan semakin menambah keseringan remaja untuk selfie di mana saja. “Wajar aja kalau remaja sekarang suka difoto, tapi sebaiknya dihindari karena berlebihan.

Sampai pernah waktunya makan malah megang handphone ngefoto makanannya, habis itu cekrek foto sendiri, kan jadi nggak disiplin. Kalau gitu terus bisa kecanduan,” tambahnya. Selain itu, perempuan yang akrab disapa Vany ini mengatakan, agama membolehkan untuk mengabadikan momen, tetapi kalau dilakukan secara berlebihan maka bisa mengakibatkan sesuatu yang buruk. “Biasanya suka risih kalau liat orang kayak gitu, kalau lagi makan atau ketemu sama temen, ya simpen dulu hapenya, karena ada saat tertentu kapan kita

harus fokus makan dan saat di mana kita bisa bersantai sambil berfoto,” jelasnya. Berbeda dengan Ramadhan Ihsan. Siswa kelas 11 Kimia Analisis SMK Negeri 2 Cilaku ini berpendapat lebih suka orang yang demam selfie karena orang yang seperti itu lebih terbuka dan malah bisa menambah dirinya untuk semakin tau tempat hangout yang nyaman dan recommended banget. “Lebih positif kalau liat temen atau orang lain yang emang orangnya type “dikit-dikit cekrek.” Karena dari mereka juga kan banyak referensi wisata atau tempat makan dan kegiatan yang asalnya kita gak tau jadi tau, be positive thinking aja baiknya,” tutupnya. (cr3)

Kok Susu Warnanya Putih, Kenapa Gak Biru? ADA yang tau kenapa susu berwarna putih? Bukan berwarna merah, hijau, atau biru. Susu berwarna putih memang harus putih kan. Bukan itu guys jawabannya. Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia dan manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia. Seperti diketahui banyak orang, susu berwarna putih. Susu merupakan makanan alami bayi. Susu menyediakan nutrisi bagi kebutuhan bayi mamalia untuk perkembangan mereka di luar rahim. Susu sapi menyediakan beragam nutrisi bagi manusia meski memiliki laktosa yang tak dapat ditoleransi. Sebanyak 5% bagian susu terdiri dari laktosa, 3,7% lemak dan 3,5% protein. Kasein kaya kalsium merupakan protein paling umum didapati pada susu dan protein ini merupakan kombinasi kasein dan lemak tertentu yang memberi warna pada susu. Warna putih merupakan cahaya alami dari susu. Warna ini merupakan hasil panjang gelombang cahaya yang bisa dilihat mata manusia. Kasein dan beberapa lemak memantulkan beragam panjang gelombang dan membuat susu berwarna putih. Nah udah pada tahukan kenapa warna susu itu putih. (net/cr3)

NET

FOTO: BERITACIANJUR/CR2 - ILUSTRASI: M YANUAR

EVENT

Ini Lomba Debat Antar Pelajar SMA/MA/SMK se-Kabupaten Cianjur

Diskusi Kritis Solutif HEY guys, ada pemandangan berbeda loh di Kampus Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, tepatnya di Aula FKIP. Kalau lihat mahasiswa atau pejabat lagi debat saat acara di kampus, itu mah udah biasa. Tapi kemarin, yang debatnya itu para pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Cianjur. Luar biasa kan? Ya, mereka sedang mengikuti lomba debat yang digelar Cianjur Grand University Day (CGUD). Kegiatan yang merupakan salah saru rangkaian CGUD ini mengusung tema “Diskusi Kritis Solutif.” “Lomba ini diadakan baru pertama kali oleh CGUD. Lomba ini sebagai bentuk kepedulian kami selaku mahasiswa dari Cianjur terhadap perkembangan Cianjur sebagai tempat kelahiran kami,” ucap Ketua Panitia Pelaksana Debat,

Rhegy Pratidina Iskandar kepada “BC Muda” Minggu (31/01). Kata Rhegy, konsep trilogi yakni diskusi, kritis dan solutif sengaja diterapkan karena diharapkan bisa menghasilkan pelajar yang memiliki pemikiran ketiga konsep trilogi tersebut. “Pertama melakukan diskusi secara bersamasama. Saat diskusi tersebut terjadi, maka menghasilkan pemikiran yang kritis dari setiap orang. Dari sikap kritis itulah timbul suatu pemikiran solutif terhadap hal yang didiskusikan,” tambahnya. Di dalam perlombaan tersebut, terdapat beberapa isu yang menjadi bahan debat, di antaranya mengenai isu Cianjur Selatan yang akan menjadi Kabupaten, permasalahan alih fungsi lahan, kedisiplinan yang ting-

gi saat MOS, serta isuisu lainnya. “Ada 12 tim dari sembilan sekolah yang mengikuti lomba ini. Satu timnya terdiri dari tiga orang yang masing-masing sebagai pembicara satu, pembicara dua dan pembicara tiga,” ucapnya. Acara dari

awal sampai akhir berjalan dengan lancar dan tertib, sampai pada pengumuman juara untuk lomba debat seKabupaten Cianjur. Juara pertama diraih SMA Negeri 1 Cianjur dan kedua SMA Negeri 1 Warungkondang. “Sebagai Ketua Panitia Pelaksana Debat, saya meng-

FOTO: BERITACIANJ UR/C

R2

harapkan kepada para juara dan seluruh siswa SMA/MA/SMK yang ada di Cianjur, bisa berpikir kritis. Dengan adanya lomba debat ini juga siswa bisa lebih berani menyampaikan pendapat atau argumen kepada khalayak secara baik,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

B4

SPORT

Lintas Sport

Kovalev Bikin Hidung dan Mata Pascal Bengkak QUEBEC-Sergey Kovalev berhasil mempertahankan gelar WBA Super, IBF, dan WBO untuk keempat kalinya setelah menang TKO atas Jean Pascal di ronde ketujuh. Petinju kelas berat ringan asal Rusia memastikan kemenangan lanta­ ran Freddie Roach selaku pelatih Pascal melemparkan handuk setelah melihat kondisi anak asuhnya tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertarungan. Kovalev yang tampil agresif sejak ronde pertama berhasil melukai bagian hidung Pascal. Bahkan hidung dan mata kirinya dilaporkan membengkak, karena itulah Roach memilih untuk menghentikan pertarungan. Setelah pertarungan, Kovalev mengumbar pertanyaan mengejutkan jika dirinya sengaja menyakiti lawannya di pertarungan ini. Menurutnya, itu adalah pelajaran buat dia. “Saya tampil agresif di pertarungan ini untuk memberi sedikit p e l a jaran kepada Pascal. Itu dilakukan untuk me­ nyakitinya karena saya tidak menaruh hormat sama sekali kepadanya,” beber Kovalev, pasca pertarungan. Kovalev diisukan akan menantang

Andre Ward di laga selanjutnya. Dan ketika ditanya apakah ia siap menantang Ward, dia menjawab: “Saya sangat senang jika pertarungan tersebut terjadi.” Lebih lanjut, Kovalev mengatakan ia ingin melakukan pertarungan unifikasi melawan juara kelas berat ringan WBC, Adonis Stevenson. Menurutnya, Stevenson hanya kebetulan berada di ring dan ia harus mendapat pelatihan yang tepat sekaligus mengirimkannya ke luar ring. “Saya ingin menyatukan semua gelar. Saya ingin melawan Adonis Chickenson,” sindir Kovalev. (net/pur)

Serena Williams: Saya Bukan Robot MELBOURNE- Serena Williams gagal menyentuh rekor legendaris Steffi Graf yang mengumpulkan 22 trofi grand slam sepanjang karier. Petenis nomor satu dunia urung me­ nyamai pencapaian itu usai takluk di tangan ­Angelique Kerber di final Australia Terbuka 2016. Bagi Kerber, kemenangan tersebut membawanya menjadi petenis Jerman pertama yang memenangkan trofi grand slam sejak Steffi Graf pada 1999. Namun bagi Serena, kekalahan tersebut membuatnya tak mampu menyamai rekor Steffi. L e p a s pertandingan Serena membuat komentar menarik. Selain

mengaku turut berbahagia atas pencapaian Kerber, petenis Amerika Serikat juga menyinggung tentang perasaannya yang tak nyaman manakala dituntut harus tampil sempurna. “Setiap kali saya berjalan ke ruangan ini, semua orang mengharapkan saya untuk menyapu setiap pertandingan dengan kemenangan. Lama-lama saya terlihat seperti robot, padahal tidak,” curhat Serena. “Saya hanya berusaha sebaik yang saya bisa. Saya berusaha memenangkan setiap pertandingan, setiap poinnya, tapi kenyataannya saya tidak bisa,” sambung­ nya. Seperti diberitakan sebelumnya, Serena takluk 4-6, 6-3, 4-6 di tangan Kerber pada partai puncak di Melbourne Park, Sabtu (30/1) lalu. Hasil tersebut a g a k­n y a mengejutkan mengingat Serena m e rupakan juara bertahan dalam turnamen. (net/pur)

Dirikan Toko Kiper di Indonesia TERHENTINYA kompetisi sepak bola sejak konflik PSSI dan Menpora tak membuat pemain-pemain muda di Kota Bandung berhenti berkreasi. Seperti yang dilakukan kiper muda dari Kota Bandung, Mochamad Fauzan Jauhar Malik.

SENIN, 1 FEBRUARI 2016

Pemerintah Bantu Event Fee MotoGP 2017

JIKA kajian ulang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) soal MotoGP mulus, jalan untuk membangun sirkuit dan skema pembiayaan belum tentu ikut lancar.

S

ebab, pemerintah hanya bisa membantu membayarkan event fee MotoGP. Selebihnya dibebankan kepada pihak swasta. Untuk menyelenggarakan MotoGP, selain membuat sirkuit baru, Indonesia juga harus membayar event fee ke Dorna Sport sebesar 23,4 juta euro (sekitar Rp 352,9 miliar). Jumlah tersebut adalah biaya yang dibutuhkan untuk menggelar event selama tiga musim. Rinciannya adalah 7 juta euro untuk tahun 2017, 8 juta euro untuk 2018, dan 8,4 juta

euro untuk 2019. Dana itulah yang akan dibantu negara, jika kajian ulang dari Kemenpora tentang MotoGP dikabulkan di rapat koordinasi tingkat Kementerian. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, meminta agar penyelenggaraan MotoGP di Indonesia dikaji ulang. Puan menyampaikan pendapatnya itu pada rapat yang berlangsung di kantor PMK, Jumat (29/1). Selain perwa-

kilan Kemenpora, hadir juga Kementerian Pariwisata, Kementerian PU dan Pera, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Kementerian Keuangan. “Rapat tadi memang selain meminta untuk dikaji ulang, bisnis model pembiayaannya diupayakan jangan terlalu membebani anggaran pemerintah. Seandainya MotoGP digelar, hal yang dilakukan pemerintah paling maksimal mebantu pembiayaan untuk event fee, sebesar 23,4 juta euro yang dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun, 2017-2019,” kata Gatot, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora,

Gatot S. Dewa Broto. “Itu pun dengan catatan harus jelas apa benefit-nya bagi Indonesia untuk mengeluarkan anggaran sebesar itu,” lanjutnya. Gatot menambahkan, jika MotoGP jadi digelar, terbuka kemungkinan bukan Kemenpora yang akan mengambil alih penyelenggaraan, melainkan Kementerian Pariwisata. Itu tergantung dari hasil kajian yang akan dilakukan oleh pihak Kemenpora. Sementara itu, Ketua Ikatan Motorsport Indonesia (IMI), Sadikin Aksa, menyatakan 100 persen dukungannya terhadap pemerintah, kendati belum ada keputusan yang konkret terkait penyelenggaraan MotoGP. (net/pur)

NET

Mampir ke Filipina, Lorenzo Merasa Aneh MANILA-Jorge Lorenzo mendapat sambutan hangat oleh ribuan penggemar saat berada di Filipina untuk pertama kalinya. Meskipun ia belum pernah mengunjungi negara tersebut, namun juara dunia 2015 itu merasa seperti berada di kampung halamannya. Kedatangan Lorenzo dalam rangka promosi produk Yamaha. Dia sempat menjajal aspal di Sirkuit Carmona Racing yang berjarak 40 km dari Manila. Pemilik nomor 99 itu mempertontonkan kelihaiannya dalam mengendarai kuda besi R15 di trek dan seusai aksi dia mengumbar senyum ke penggemar. Sore harinya, ia kembali ke Manila dan dijamu di Greenfield District Park dalam perayaan Triple Crown,

NET

satu momen yang khusus disediakan untuk meng-

ucapkan terima kasih atas sambutan hangat masyara-

kat Filipina. "Saya senang

dengan

sambutan hangat yang saya terima. Padahal ini pertama kalinya saya di Filipina. Ini agak aneh, karena saya bisa merasakan sesuatu yang istimewa di negeri ini. Mungkin karena pernah dijajah Spanyol, sebab masyarakat di sini banyak yang mengerti bahasa Spanyol. Itulah yang membuat saya merasa seperti berada di kampung halaman," kata Lorenzo. Ini seperti agenda wajib yang harus dipenuhi pembalap Movistar Yamaha. Seperti yang dilakukan Valentino Rossi sewaktu menyapa pecinta balap MotoGP di Bali. Setelah mereka mempromosikan produk tim Garpu Tala, kedua joki tersebut langsung terbang menuju Malaysia untuk menjalani tes resmi di awal tahun. (net/pur)

Stoner Beraksi Lagi di Atas Desmosedici

SEPANG-Untuk kali pertama setelah enam tahun, Casey Stoner kembali menggeber motor Ducati. Dia melakukannya di sesi tes privat yang digelar di Sirkuit Sepang. Stoner sejak akhir tahun lalu kembali dikontrak Ducati sebagai duta sekaligus pebalap penguji. Mantan juara dunia asal Australia itu secara resmi melakukan tugasnya sebagai pebalap penguji pada Sabtu (30/1) di Sirkuit Sepang saat digelar tes privat Ducati. Melakukan 54 putaran, waktu terbaik yang dibukukan juara dunia 2007 dan 2011 itu adalah dua menit, 2,1 detik. Sebuah catatan yang tak bisa dibilang buruk karena kali terakhir dia mengendarai Ducati di atas lintasan adalah pada musim 2010. “Saya tidak terlalu yakin apa yang diharapkan,

tapi semua orang fantastis, menyambut saya dan bekerja bersama untuk memaksimalkan apa yang saya punya dan memaksimalkan motor,” sahut Stoner. “Ini hari pertama yang sangat produktif, kami merasa nyaman dengan motornya dan bannya lebih cepat dari yang saya pikirkan sebelumnya. Ada banyak hal yang harus dites dan saya kembali berkenalan dengan motor ini. Tapi secara umum saya merasa gembira,” sambung dia. Stoner sebelumnya dijadwalkan akan menjadi penalap penguji untuk dua hari (Sabtu dan Minggu). Namun Ducati kemudian memutuskan kalau Stoner akan turun pada sesi tes bersama, Selasa (2/2/201) mendatang. Itu artinya dia akan bersaing dengan Jorge Lorenzo, Marc Marquez,

Valentino Rossi dan Dani Pedrosa. “Ada sesuatu hal yang saya rasakan saya bisa membuat per-

bedaan. Saya di sini bukan untuk memulai karier dan menjalaninya lagi. Yang ingin saya lakukan adalah membuat perbedaan untuk para pebalap (Ducati). Membuat mereka

lebih nyaman (dengan motor) dan semoga bisa

mendorong mereka ke depan, meraih hasil yang lebih baik.” “Saya akan melalukan apapun yang saya bisa untuk Ducati. Saya akan mengupayakan yang t­erbaik,” tegas mantan rider Honda itu. (net/pur)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 1 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Pemain Muda Harus Tentukan Nasibnya Sendiri Tapi masih ada banyak step untuk menjadi pemain bagus. Saya pilih yang paling bagus. Untuk sekarang kita lihat yang berkualitas dulu, sepakbola.”

STATUS jebolan Diklat Persib di tim senior saat ini masih menjadi pemain seleksi, termasuk bagi Gian Zola dan Febri Hariyadi. Namun dikatakan oleh Dejan Antonic bahwa kans kedua pemain tersebut untuk resmi menjadi punggawa skuat utama masih terbuka.

D

ia hanya memberikan kesempatan dan jika mereka terus menampilkan etos kerja yang bagus, Dejan berani menjamin mereka akan bersaing dengan Atep cs. “Peluang ada tapi mereka harus buka pintu sendiri, saya cuma bisa antar dia ke depan pintu. Semua pemain muda sudah bekerja bagus sekali dan kita sudah lihat peningkatan mereka,” tutur Dejan. Menurutnya kebijakan itu tidak hanya berlaku untuk Zola dan Febri. Kelima pemain lain seperti Ary Ahmad, Sugianto, Alfath

NET

Resmi Jadi Pemain Persib, Aron Urus Kepindahan BANDUNG-Bomber asal Brazil, Aron Muniz da Silva tidak nampak dalam agenda latihan yang digelar di Lapangan Seskoad, Sabtu (30/1) pagi. Ternyata sang pemain sedang pulang ke Thailand setelah melangsungkan latihan selama 4 hari bersama Maung Ban­ dung. Namun Dejan Antonic menegaskan stiker berusia 32 tahun itu tidak akan pergi lama dan akan segera berkumpul dengan anak ­asuhnya yang lain. Dia justru pergi ke negeri Gajah Putih untuk mengurus kepindahannya ke Bandung. Sejak awal Aron memang sedang dalam masa ujian untuk memperlihatkan kemampuannya. Dan jika dia lolos seleksi, sang pemain akan memboyong perlengkapannya ke Indonesia. Menurutnya mantan penyerang Nakhon Pathom United itu baru akan bertolak pada malam hari, namun dia tidak mau mengambil resiko untuk mengikuti latihan terlebih dahulu. “Dia sudah berangkat dari sekarang takut ketinggalan pesawat, jadi ga mau ambil resiko. Tapi

hari Senin atau Selasa dia sudah balik lagi,” ungkap Dejan. Dengan keputusan tersebut, itu artinya Aron sudah dipastikan menjadi bagian dari Persib Ban­ dung. Striker yang mempunyai kekuatan utama di kaki kirinya tersebut diproyeksi untuk menjadi ujung tombak utama menggantikan peran Ilija Spasojevic di musim lalu. Menurutnya eks punggawa Osotspa itu mempunyai kemampuan di atas rata-rata meski masih harus mengasah lagi ketahanan fisiknya. “Dia sudah oke, dari lama juga sudah oke. Dia cuma masih harus tetap latihan, mungkin kita lihat m a s i h terlihat berat,” ujar­ ny a . ( n et / pur)

Dejan: Lebih Penting Kompetisi BANDUNG- Sejauh ini Per­ sib ada progres untuk kesiapan tim menghadapi Indonesia Super Competition (ISC). Pelatih Dejan Antonic pun memastikan, timnya tidak hanya siap menghadapi turnamen tapi untuk kompetisi juga. Dejan menjelaskan, tim hanya siap menghadapi turnamen itu kurang ideal. Tim harus siap menghadapi kompetisi dan menjadikan target kesiapan skuad Maung Ban­ dung. Turnamen bagi Dejan, hanya persiapan menghadapi pertandingan sesungguhnya. Oleh karena itu, dia tidak m a u gagal

Gian Zola

Kemanakah Si Cantik Fuortunella?

Fuortunella Levyana

Fathier, Jujun Saepuloh dan Agung Mulyadi pun mempunyai kans yang sama. Menurutnya untuk menjadi pemain jempolan, para Maung Ngora itu perlu banyak belajar dan masih butuh waktu yang panjang. Dia pun meminta bagi yang nantinya tidak terpilih untuk tak berkecil hati. “Tapi masih ada banyak step untuk menjadi pemain bagus. Saya pilih yang pa­ ling bagus. Untuk sekarang kita lihat yang berkualitas dulu, sepakbola seperti itu,” tuturnya. Mengenai batas waktu perekrutan pemain muda tersebut, Dejan enggan memberikan deadline. Semuanya masih bisa belajar lagi di tim junior untuk memperbaharui kemampuannya. Sebab menurutnya tim Diklat itu adalah kawah candradimuka bagi pemain yang diproyeksi menjadi tulang punggung Maung Bandung. “Ga ga ada deadline, kita kasih kesempatan untuk semua,” tukasnya. (net/pur)

BANDUNG-Sejak diper­ kenalkan pelatih pada Selasa (26/1), sosok Fuortunella Levyana tak terlihat lagi di sesi latihan Persib Bandung berikutnya. Kemanakah fisioterapis berambut panjang? Apakah jadi direkrut Persib atau tidak? Ya, Nella memang sudah absen di 3 kali sesi latihan Persib, Rabu, Jumat dan Sabtu. Saat ditanyakan kabar keberadaanya, pelatih Dejan Antonic menyampaikan Nella sedang mengurus kepindahannya ke Persib. Karena sebelum diajak bergabung, Nella sudah ada kerjasama dengan salah satu rumah sakit di Jakarta. "Nella sedang me­ ngurus kepinda-

hannya. Dia akan segera bergabung lagi," kata Dejan. Sosok Nella memang bukan wajah baru di sepak bola Indonesia. Paras cantiknya sudah hilir mudik dari stadion ke stadion saat dirinya menangani Pelita Bandung Raya. Nella sempat mengutarakan saat menerima tawaran dari Persib, dia menyatakan siap bekerja sama. Baginya tak akan membutuhkan waktu lama untuk bersi­ nergi dengan tim kebanggan masyarakat Jabar ini. "Saya pernah menangani tim sepak bola. Dan tugas fisioterpis itu sama saja mau di Persib atau PBR. Jadi tak lagi sulit dalam adaptasi," ujarnya. Meski begitu, Nella me­ ngaku, tekanan dan atmosfer akan dirasakan berbeda saat menangani tim Persib

dan PBR. "Persib itu banyak sekali suporternya. Saat latihan juga banyak sekali bobotoh. Ini beda de­ ngan PBR. Jadi suasananyya yang sedikit beda," kata Nella. (net/ pur)

Dejan Antonic

dalam pertandingan sebenarnya demi sebuah turnamen. "Aku tidak mau siap untuk turnamen, aku mau siap untuk liga (ISC). Kalau kita siap untuk turnamen dan nanti kita mulai di liga dan gagal di liga. Turnamen kita ambil untuk uji coba dan memberikan kesempatan main untuk pemain," kata Dejan. Meskipun belum memutuskan turnamen mana yang diikuti, Dejan berencana melihat kekuatan pemainnya pada turnamen sebelum ISC. Menurutnya, pada setiap pertandingan, kemenangan memang penting, tapi pada masa persiapan melihat kelemahan lebih penting sebelum ISC. "Harus coba menang tapi lebih bagus kita harus lihat gambaran kurang di mana, bagus di mana, kita harus ganti posisi di mana. Nanti kita siap untuk liga. Kalau turnamen biasanya cuma turnamen, tapi saya lebih penting liga," ungkapnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : +62 263 261110 AMBULANCE : +62 263 291392 SENIN, 1 FEBRUARI 2016

... CFN Menanti Kepastian DARI HALAMAN B1...

Karena selain lokasi kuliner jajanan yang sudah lebih dulu hadir, konsep CFN baru yang menarik dapat diadaptasi untuk mendapat dukungan lembaga keuangan atau perbankan kepada usaha pedagang. Menurutnya, selama usulan baik pengusaha kuliner mampu ditampung, sudah seharusnya rencana CFN bisa ditindaklanjuti apalagi imbasnya untuk membuat kemajuan perekonomian masyarakat Cianjur dan pemerintah.

“Soal situasi politik dan keresahan lokasi CFN akan menguntungkan atau tidak adalah masalah lain. Terpenting keseriusan pemegang kebijakan memajukan perekonomi dengan wacana kuliner yang digandrungi masyarakat dan menghadirkan potensi hidangan tradisional sebagai wisata,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Anggota Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Cianjur Harry M Sastrakusumah menyatakan, wacana CFN sebagai lokasi steril khusus pedagang ku-

liner yang digelar pada akhir pekan akan mendongkrak semangat UMKM. Dukungan sinergitas OPD harus menjamin dengan dikeluarkannya kebijakan dan tidak bisa dilangsungkan oleh satu pihak. “CFN menjadi pasar mengenalkan potensi produk kuliner Cianjur. Akan tetapi, perlu diatur antara pengusaha yang beroperasi siang hari dan malam hari. Karenanya setiap OPD yang terlibat perlu sepaham,” terangnya. Sehingga kata Harry, bergulirnya wacana CFN memiliki kepastian dari peran pemerintah. Karena berbi-

Ekspor Bunga Bougenvil Alami Peningkatan

cara modal, kemungkinan sektor pendanaan baik dari lembaga keuangan dan perbankan atau perusahaan di sana akan terlibat. Sebab sepengetahuan dia, CFN hadir di Cianjur programnya untuk meramaikan suasana Cianjur pada malam hari. “Bisa saja mengadopsi dari lokasi wisata kuliner malam yang sudah berjalan di daerah lain. Kebijakan pemerintah diharapkan mampu mendorong sektor usaha lebih maju dan harus senang mendukung kemajuan masyarakat,” ungkapnya. (mar)

... Irda Awasi Penggunaan Anggaran Tak Sesuai DARI HALAMAN B1...

Karenanya, musrenbangdes harus dilakukan dengan sebenar-benarnya, sehingga tak ada pengalihan penggunaan anggaran,” katanya. Kendati demikian, lanjut dia, ada pengecualian jika terjadi bencana. Namun, hal tersebut harus tetap mendapat persetujuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Kalau terjadi bencana semisal jembatan putus di desa tersebut, dan kejadian tersebut terjadi setelah bahasan musrenbang, sekalipun tidak sesuai dengan RAB, maka itu menjadi pengecualian asalkan atas kesepakan dengan BPD,” terangnya. Sementara saat ditanya mengenai wilayah mana yang rentan menggunakan DD tidak sesuai dengan RAB, Agus tidak bisa me-

mastikannya. Pasalnya meski terlihat wilayah selatan berpotensi, namun mengingat sejarah yang terjadi 2012 silam tentang penggunaan anggaran provinsi untuk 10 desa berbudaya, yang banyak menggunakan anggaran tersebut tidak sesuai dengan RAB itu justru wilayah utara. “Kalau wilayah mana yang berpotensi menggunakan DD sesuai RAB tidak bisa dipastikan. Ka-

laupun terlihatnya wilayah selatan yang akan berpotensi seiring dengan minimnya pemahaman mengenai pengelolaan anggaran, namun kadang wilayah yang jauh lebih tahu pun bisa saja sa­ ngat berpotensi,” ungkapnya. Namun sejauh ini belum ditemukan desa yang tidak menggunakan DD sesuai RAB dari 16 desa di wilayah Cianjur utara yang saat ini sudah dilakukan pemeriksaan. (asr)

... Membaca dan Berdiskusi, Gaya Aktual Genersi Muda DARI HALAMAN B1...

Rifal Nur Goib, Direktur Rumah Baca Tadarus Budaya (RBTB) mengatakan, RBTB berbeda dengan rumah baca lainnya. Penyampaian kegiatan RBTB tidak melulu monoton sebagai lokasi membaca seperti halnya perpustakaan. Karena sambung Rifal, cara berbeda dipilih untuk meningkatkan minat aktivitas membaca dan berdiskusi, yakni lewat pertunjukan musik atau kesenian. Anggota yang hadir di RBTB lebih merespon tinggi aktivitas membedah buku dengan membaca dan berdiskusi. “Pelaksanaan bedah

buku bacaan dan even pertunjukan musik dan kesenian kepada anggota RBTB dilaksanakan minimal dua minggu sekali dan maskimal sebulan sekali untuk pergelaran kesenian,” ujarnya kepada “BC” disela pembukaan RBTB, beberapa waktu lalu. Dikatakan dia, kegiatan RBTB ke depan tidak hanya digerakkan di lokasi perpustakaan tetapi bisa juga digelar di tempat terbuka seperti alun-alun atau taman. Tidak hanya itu, sebagai lokasi forum berkumpul dan berdiskusi kalangan anak muda, RBTB menyediakan tempat nyaman berbentuk cafetaria dengan hidangan kepada pengunjung.

“Forum diskusi sekarang dengan divisi yang dibentuk akan terlaksana ke depan setalah keterlibatan anggota baru dalam sosialiasi digalang ke komunitas dan sekolah-sekolah. ­Umumnya buku yang dihimpun di RBTB semuanya secara kolektif dikumpulkan berupa sumbangan pengurus. Nantinya lebih menyemarakkan bahan bacaan, RBTB membuka ruang kepada kalangan umum untuk donasi buku,” katanya. Ranah membaca dan diskusi lanjut dia, tidak semata-mata pada pengayaan ide tetapi akan mendorong anggota atau penikmat baca dan diskusi beraktualisasi

terhadap permasalahan yang aktual dan krusial dari ranah informasi yang didapat dari proses membaca dan berdiskusi. “Proses diskusi dari kegiatan ini bisa memunculkan integritas kesadaran terhadap sosial dan lingkungan. Perannya bisa mengangkat kebudayaan lokal, workshop seni rupa, juga dukungan teknis menulis dan penghayatan karya seniman lewat karya bukunya. Aktivitas RBTB mengedepankan peran budaya dan seni serat tidak melulu pada paper. Bisa juga soal isu agama asalkan tidak konservatif tetapi konteks yang aktual,” jelasnya. (M. Arlan Akbar/“BC”)***

... Herman Usulkan Pembangunan Gedung Kebudayaan DARI HALAMAN B1...

BERITACIANJUR/ M. ARLAN AKBAR

Herman menargetkan, pembuatan Detail Engineering Design (DED) bisa dilakukan di 2017 termasuk penyelesaian pembangunannya. Sehingga pada 2018, Cianjur sudah harus berubah khususnya untuk pengembangan seni dan budaya. Rencana pembangunan gedung kebudayaan tersebut mendapat dukungan dari pelaku seni Cianjur, seperti yang diutarakan Pengurus Dewan Kesenian Cianjur, Nandang, dirinya menyambut baik

rencana tersebut, demi kemajuan seni dan budaya. “Apapun rencana untuk mengembangkan seni dan budaya Cianjur, pasti kami dukung. Asalkan benar-benar bisa terealisasi,” tegasnya. Nandang menilai, Kabupaten Cianjur memang sudah seharusnya memiliki gedung kebudayaan yang representatif untuk memfasilitasi berbagai pertunjukan seni dan budaya. “Kondisi gedung kesenian yang ada saat ini bisa dibilang sudah tidak layak, makanya perlu tempat yang representatif,” ungkapnya. (cr1)

... Selfie Dapat Merusak Jalinan Cinta DARI HALAMAN B1...

Dilansir dari Mashable, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Florida State University menyatakan bahwa mereka yang memiliki lebih banyak foto selfie di Instagram lebih sering mengalami konflik dengan pasangan seperti rasa cemburu dan pertengkaran. Perhatian yang diberikan oleh orang lain terhadap foto selfie tersebut dapat menyebabkan memburuknya hubungan asmara yang dimiliki oleh seseorang. Jessica Ridgway dan Russel Clayton selaku peneliti mengatakan bahwa ketika seseorang sering memasukkan foto selfie mereka yang menarik di media sosial maka akan muncul rasa cemburu dan terancam dari pasangannya. Hal ini dapat berakibat pada pengawasan yang berlebih terhadap media sosial yang dimiliki

NET

pasangan sehingga dapat berujung pada masalah yang lebih besar. Hal lain yang menyebabkan hal ini berdampak buruk adalah karena ketika se­ seorang menunjukkan foto selfie yang dimilikinya maka

akan muncul perasaan terasing pada pasangan karena merasa tidak dilibatkan. Perasaan yang muncul ini dapat berujung pada rasa tidak puas terhadap hubungan yang dimiliki saat ini. Penelitian ini saat ini

memang belum dapat dibuktikan secara mutlak terjadi pada setiap pasangan, tetapi ada baiknya jika kamu mulai berpikir kembali ketika akan meng-upload foto selfie-mu terutama jika itu kamu lakukan dengan sering. (net/zlf )

NET

C I A N J U R -Pengiriman komoditas tanaman hias, khususnya bunga Bougenvil di Kabupaten Cianjur menga­lami peningkatan sejak dibukanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) oleh pemerintah pusat pada Desember 2015. Selain itu, pengiriman sejumlah produk hasil usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) mengalami hal yang sama. Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho mengatakan sejak dibukanya pasar bebas sejumlah komoditas produk Cianjur memiliki kenaikan, namun berapa persen kenaikan belum dapat dievaluasi “Berapa persen jumlah pastinya kenaikan pengi­ rimian produk belum dievaluasi hanya saja

sudahterlihat ada peningkatan dari sebelumnya, meskipun memang dari sebelum MEA pun barang tersebut sudah kerap kali diminta oleh konsumen dari luar negeri,” kata Judi, kepada “BC”, kemarin (31/1). Disebutkan Judi, pengiriman komoditas bunga tersebut sebagian besar dikirim ke wilayah Timur Tengah seperti Dubai, sedangkan untuk produk lainnya belum begitu terlihat peningkatannya. “Selain dari pada tanaman hias masih banyak produk lainnya seperti produk berbahan baku kulit dan handmade lainnya, namun memang pengirimannya belum dalam skala besar, dan yang skalanya paling besar itu baru tanaman hias,” ungkapnya. Judi menuturkan, masih banyak produk Cianjur yang memiliki nilai jual untuk di-

pasarkan di luar negeri, namun sayangnya teknik pemasaran menjadi kendala utama bagi mereka yang sampai saat ini masih harus terus dibantu. “Kalau dari segi kualitas produk Cianjur sudah cukup bagus hanya saja pemasaran pedagang masih lemah,” tuturnya. Sementara itu, Ujang Saefudin (43), pemilik usaha tanaman hias di kawasan Taman Cibodas, mengatakan, diantara tanaman hias yang di ekspor ke luar negeri adalah jenis bunga Bougenvil, harganya yang cukup tinggi bisa menguntungkan pada penjual tanaman hias. “Kalau untuk pe­ ngiriman ke luar negeri ba-nyaknya jenis tanaman hiasnya adalah Bougenvil, meskipun harganya cukup tinggi jika dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya” kata Ujang. (asr)

Kepedulian Budayawan Cianjur Lewat RBTB CIANJUR–Upaya untuk mendorong dan membangun gagasan bagi Kabupaten Cianjur, sejumlah tokoh budayawan di Kabupaten Cianjur membuka ruang baca tadarus budaya (RBTB). Pembina RBTB Cianjur, Adam Jabbar, mengatakan, RBTB merupakan investasi terhadap peradaban. “Investasi peradaban satu diantaranya, dengan membuka wawasan, membagi ruang informasi dan hubungan dengan sumber peradaban lain seperti halnya kantung peradaban rumah-rumah baca,” kata Adam, kepada “BC”, kemarin. Selain itu, diungkapkan Adam, tadarus budaya merupakan konsekuensi dari peradaban. Selama ini pemerintah belum membuka ke ranah pemikiran itu. Sebab, jelas dia, investasi peradaban manfaatnya akan lebih besar untuk dipetik di kemudian hari dibandingkan dengan investasi kekuasaan. “Sifat investasi kebudayaan adalah dorongan nurani, kritis dengan keberadaan ruang yang ha-

BERITACIANJUR/ M. ARLAN AKBAR

rus dibenahi dan bukan mendiamkannya. Sebab hal tersebut wajib untuk mendorong pembangunan lebih maju. Kritis bukan berarti membuat kerusuhan pada investasi peradaban,” jelasnya. Beda halnya dengan investasi kekuasaan, Adam mengungkapkan, investasi kekuasaan pergerakannya saling meruntuhkan dan membuat indeks kebahagiaan berkurang karena mengedepankan ambisi. Jadi kata dia, dari peradaban masyarakat adalah pembangunan yang didorong dari masyarakat sebagai subjek

sehingga difasilitasi oleh kebijakan, bekerja dengan diri mereka sendiri didukung dengan penuh semangat kreatifitas. “Investasi peradaban ini akan terus didorong kepada generasi muda secara mandiri dan gotong royong terlepas dari ormas dan politik. Sehingga ke depan peran anggota RBTB Cianjur dengan ruang bakatnya diberikan kesempatan bertemu, bertukar gagasan dan meningkatkan kemampuan dengan idola mereka. Seperti tokoh penulis buku ternama, seniman dan budayawan di luar,” ungkapnya. (mar)

Ribuan Pelaku UMKM Tak Miliki Sertifikasi CIANJUR-Ribuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Cianjur enggan untuk memiliki sertifikasi. Padahal, legalitas tersebut dapat menunjang pelaku UMKM untuk dapat bersaing dengan produk-produk berstandar nasional lainnya. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cianjur, Ridwan Ilyansin mengatakan, dari 67 ribu UMKM di Kabupaten Cianjur, hanya 100 UMKM yang telah memiliki sertifikasi. “Masih banyak UMKM yang belum memiliki sertifikat atau berbadan hukum, karenanya pemerintah perlu mendorong untuk pembuatannya mengingat produk yang mereka buat mustahil akan bisa bersaing di pasar bebas kalau tidak memiliki sertifikasi,” kata Ridwan, kepada “BC”, kemarin (31/1). Masih sedikitnya pelaku UMKM yang tak memiliki sertifikasi, disebutkan Ridwan disebabkan pelaku

UMKM menilai biaya pembuatan sertifikasi tak sebanding dengan produksi yang mereka hasilkan. Padahal, ujar Ridwan, banyak produk UMKM asli Cianjur yang sangat berpotensi untuk diekspor sekalipun dalam skala besar. Diantaranya arang dari batok kelapa untuk dijual ke Hongkong, namun karena belum memiliki sertifikasi sehingga sulit untuk memasarkannya. “Banyak produk-produk yang berpotensi untuk dipasarkan ke luar negeri, namun sayang banyak yang belum memiliki sertifikasi sehingga masih sulit untuk bisa bersaing di pasar bebas,” ujarnya. Selain itu, jelas Ridwan, untuk dapat bersaing di pasar bebas, para pelaku usaha juga harus menjaga kualitas produk. Pasalnya, sejauh ini diantara pelaku usaha yang sudah memiliki sertifikasi baru bisa mendapatkan pesanan keluar negeri hanya dalam partai kecil. “Pemasaran masih

sulit, karenanya banyak pelaku usaha yang sudah memiliki sertifikatpun hanya mendapatkan orderan dalam jumlah kecil, di sam­ ping memang merekapun belum siap memproduksi dengan jumlah besar pasalnya berkaitan dengan minimnya fasilitas alat produksi,” jelasnya. Sementara itu, Yani Nurbaeni, seorang pelaku UMKM menuturkan, masih banyaknya pelaku UMKM yang tak serius dalam menjalankan usaha mereka. Padahal, sambung dia, jika segala sesuatu bisa ditekuni dengan serius pasti akan berhasil. “Sebenarnya bukan hanya peran pemerintah saja, pelaku usahanya juga harus benar-benar serius menekuninya, kalau kita serius pasti kita akan dengan sendirinya membuat sertifikat. Selain itu pelaku usaha itu dituntut untuk kreatif bagaimana dirinya bisa menarik pembeli salah satunya dengan kemasannya yang menarik,” tutur Yani. (asr)


HALAMAN

B7

BC-IklaN

Kebiasaan Sederhana Jadikan Kebiasaan untuk Menyelamatkan Bumi jangka panjang jika kamu dan orang lain menghirup udara hasil pembakaran tersebut, terkena penyakit paru-paru akibat partikel sampah yang tidak terbakar yang berterbangan dan masuk ke dalam paru-paru selain itu efek jangka panjangnya udara di bumi akan tercemar.

Sebagai generasi muda, kita sebagai generasi muda harus bisa membiasakan hal-hal baik untuk masa depan kita. Nantinya akan kita turunkan kepada anak cucu kita, kita harus mulai turun tangan untuk mulai peduli dan menyelamatkan bumi kita ini. Inilah tujuh kebiasaan-kebiasan sederhana yang dilakukan terusmenerus, yang akhirnya akan mengakibatkan pencemaran lingkungan di bumi. Mulai sekarang, bawalah botol minuman sendriri. Selain irit, kamu akan mengurangi jumlah sampah plastic air mineral. Dengan begitu kamu tidak perlu membeli minum kemasan saat merasa haus di jalan, di sekolah, di kampus, saat berolahraga maupun aktifitas lainnya. selain mengurangi sampah plastik kamu juga akan mengurangi sampah botol kaleng wadah kemasan minuman yang siap di beli di mini market kebiasaan itu akan berdampak pada lingkungan dan kesehatan pribadi anda. MEMBELI KEMASAN REFIL Banyak keperluan rumah tangga yang menyediakan kemasan refill. Mulai dari sabun, shampoo, pembersih lantai, sabun cair dan kemasan lainnya. dengan membeli kemasan refill dan bisa diisi ke botol atau tempat yang sudah kita punya sebelumnya, akan mengurangi limbah yang bertambah banyak

setiap harinya. HABISKAN MAKANAN DI PIRINGMU Pergi ke restoran untuk makan atau warung makan, lalu kamu atau kamu melihat orang lain makanannya yang masih tersisa di piring. Ternyata makannan yang kita tinggalkan di piring akan bisa di manfaatkan oleh orang lain. Melainkan hanya bisa di buang, untuk meminimalisirnya hendaknya kamu memesan makanan yang sekiranya akan di makan dan tidak mubajir. JANGAN MEMBUAANG SAMPAH DI POT TANAMAN Jangan mengangap enteng untuk membuang sampah di atas tanaman, tau kah kamu? Orang terkadang terlalu acuh dengan keindahan lingkungan dan hanya memikirkan kemudahannya sendiri.Sampah-sampah seperti puntung rokok, plastik bekas minuman, kemasan makanan, dll tentu tidak ada gunanya sama sekali untuk pertumbuhan tanaman tersebut. HINDARI MEMBAKAR SAMPAH Jangan membakar sampah demi kualitas udara yang lebih baik dihirup, taukah kamu jika membakar sampah itu meninggalkan akibat yang sangat berbahaya bagi manusi, sebab efek samping yang di timbulkan bau tidak sedap untuk di hirup. Efek

MATIKAN AC, CUKUP KETIKA FUNGSINYA SUDAH TIDAK DIPERLUKAN. Air Conditioner - atau yang sering kita sebut AC, tidak hanya membuat suhu ruangan sejuk. AC bisa menjaga kualitas udara hingga kita terhindar dari penyakit. Gunakan lah AC sebagai mana mestinya jika ada di ruangan berase hendaknya tidak aktifitas meroko di dalam ruangan karena itu tidak baik. kemudian matikan AC jika aktivitas di dalam ruangan sudah selesai dan tidak ada orang di dalamnya. Selain hemat listrik, kita juga dapat membantu mengurangi efek global warming. BIKE TO WORK. BIKE TO SCHOOL. BIKE TO MARKET. BIKE TO EVERYWHERE Bersepeda selain bikin badan kamu tambah oke, dengan membiasakan diri untuk rutin menggunakan sepeda sebagai alat trrasportasi juga bisa bikin kamu jadi agen penyelamat bumi. Selain itu juga, kamu dapat mengurangi dan menghindari kemacetan yang seringkali mengganggu perjalananmu. Survey mengatakan, dengan rutin beolahraga seperti bersepeda, dapat membuat kamu 30% lebih bahagia.

Selamat membiaskan diri anda, karena bumi kita harus dijaga mulai dari diri kita sendiri sebelum orang lain!

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 SENIN, 1 FEBRUARI 2016


SENIN, 1 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8

Edume Dampingi De Gea Berlibur

PENJAGA gawang andalan Manchester United, David De Gea tampaknya memiliki cukup waktu luang, sehingga bisa berlibur bersama kekasih cantiknya, Edurne Garcia. Edurne yang juga penyanyi terkenal Spanyol itu berlibur romantis ke destinasi wisata ternama Italia.

SERIBU GOL LIONEL Messi dan Cristiano Ronaldo selalu dibandingbandingkan satu dengan yang lain. Jika dikolaborasikan, maka saat ini keduanya total sudah membuat 1.000 gol.

LIGA 328 gol LIGA CHAMPIONS 88 gol PIALA DOMESTIK 43 gol KOMPETISI LAINNYA 4 gol PIALA DUNIA 3 gol KUALIFIKASI PIALA DUNIA 15 gol TURNAMEN ANTARBENUA 6 gol KOMPETISI LAIN 31 gol

D

isebut-sebut sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, Messi dan Ro­ naldo tidak pernah berhenti dibandingkan. Keduanya memang menguasai jagad panggung sepakbola dalam hampir satu dekade terakhir dan masing-masing juga punya pendukung fanatik yang seakan-akan bersedia membela mati-matian. Sering dibanding-ban­ dingkan, Messi dan Ronaldo

ternyata punya statistik yang fenomenal jika dikolaborasikan. Dengan tambahan satu gol Messi ke gawang Atletico Madrid dinihari tadi, maka jumlah gol keduanya jika digabungkan sudah berjumlah 1.000. Jika dihitung sejak gol pertama untuk Barca yang dia buat ke gawang Albacate pada Mei 2005, Messi kini telah melesakkan 482 gol. Angka itu termasuk 49 golnya dalam seragam Argentina. Sementara itu cata­ tan

gol Ronaldo dimulai sejak Oktober 2002, saat dia membela Sporting Lisbon. CR7 sudah 518 kali menjebol gawang lawan-lawannya - termasuk 118 gol yang dia buat selama enam musim memperkuat Manchester United. Ronaldo saat ini memang mencetak gol lebih banyak dari Messi (518:482), tapi Ronaldo sudah bermain 161 pertandingan lebih banyak dibanding Messi. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

LIGA 298 gol LIGA CHAMPIONS 80 gol PIALA DOMESTIK 47 gol KOMPETISI LAINNYA 8 gol PIALA DUNIA 5 gol KUALIFIKASI PIALA DUNIA 14 gol TURNAMEN ANTARBENUA 3 gol KOMPETISI LAIN 27 gol

El Shaarawy Curi Perhatian ROMA - Stephan El Shaarawy tak butuh banyak waktu untuk mencuri perhatian tifosi AS Roma. Pada laga debutnya dalam seragam Giallorossi, El Shaarawy langsung bikin gol istimewa. El Shaarawy adalah salah satu pemain baru yang didatangkan Roma di bursa transfer Januari ini. Penyerang berjuluk Little Pharaoh itu dipinjam dari AC Milan dengan opsi pembelian di akhir musim. Pada paruh pertama musim ini, dia dipinjamkan ke AS Monaco, tapi gagal bersinar. El Shaarawy

langsung masuk starting lineup saat Roma menjamu Frosinone di Olimpico, Minggu (31/1) dinihari WIB. Dia bahu-membahu dengan Edin Dzeko dan Mohamed Salah di lini depan Roma. Kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Luciano Spalletti dibayar tuntas oleh El Shaarawy. Pesepakbola berusia 23 tahun itu menyumbangkan satu gol dan membantu tim barunya menang 3-1. Gol El Shaarawy itu tercipta lewat cara yang tak biasa. Dalam posisi membelakangi gawang, El Shaarawy menyambut umpan silang Ervin Zukanovic dan membelokkan si

kulit bundar dengan tumitnya. “Ini sangat memuaskan dan saya sangat senang karena bisa memulai dengan baik lewat sebuah kemenangan untuk tim. Saya mencobanya, untungnya itu berhasil. Mencetak gol itu dan kemudian dipeluk oleh rekan-rekan setim saya rasanya tak terlupakan,” ucap El Shaarawy. Kemenangan atas Frosinone adalah kemenangan pertama Roma sejak kembali dilatih Spalletti. Me­ reka kini menempati posisi kelima di klasemen sementara Serie A dengan perolehan 38 poin. (net/yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.