Berita Cianjur - Dirut RSUD Didesak Mundur

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 585 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

08170024444

Klik! beritacianjur.com

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

PPMC: Atasi ‘Penyakit Akut’ RSUD, Pejabatnya Harus ‘Diamputasi’ SPRI: Masalahnya Terlalu Banyak, Jadi Wajar Jika Masyarakat Marah

Dirut RSUD Didesak Mundur

SEGUDANG persoalan yang melilit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, membuat geram banyak pihak. Bahkan sejumlah kalangan mendesak Dirut RSUD mundur dari jabatannya.

T

ak hanya Dirut RSUD yang dijabat Ratu Tri Yulia, namun Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan pun menilai, sejumlah pejabat di rumah sakit plat merah tersebut harus dirombak. “Masalahnya sudah banyak, indikasi kejanggalan dan pelanggaran pun sudah terlihat jelas. Jadi apa lagi yang mau diharapkan dari pejabat RSUD sekarang? Kalau gak mampu menyelesaikan masalah, copot saja,“ ujarnya kepada Berita Cianjur, Rabu (31/1/2018). Persoalan masih adanya pasien yang disuruh membeli obat sendiri dari luar rumah sakit, Rudi menilai, hal tersebut seharusnya tidak boleh terjadi dan tak boleh hanya menyalahkan BPJS Kesehatan menunggak. KE HALAMAN BC7 KARIKATUR: NANDANG S/BC

INI SEGUDANG MASALAH DI RSUD ASET RSUD SENILAI MILIARAN RUPIAH HILANG

peralatan dan perlengkapan bekas

dua bulan, insentif para pegawai di

pengurus barang RSUD Kelas B,

yang tersimpan di gudang RSUD, raib

rumah sakit plat merah tersebut belum

menunjukkan bahwa barang-barang

dibawa pergi seseorang.

dibayarkan.

Hasil permintaan keterangan kepada

Aset seharga miliaran rupiah di Rumah

Tak tangung-tangung, jumlah barang

Tak hanya terlambat, bahkan sejumlah

LIMBAH MEDIS B3 DIBIARKAN MENUMPUK: Selama berminggu-minggu, limbah

Pihak RSUD disebut-sebut sudah melakukan perbuatan melawan hukum. Hal tersebut berkaitan

Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang

tersebut dititipkan pada gudang

Cianjur, ternyata benar-benar hilang.

penyedia jasa dengan Berita Acara

bekas yang diambil dari gudang oleh

pegawai mengaku, insentif yang

medis bahan berbahaya dan

Rencana Umum Pengadaan (RUP),

Kebenaran tersebut diketahui dari

Penitipan Barang nomor 028/3065/

orang tersebut sebanyak 11 mobil

mereka terima pada bulan-bulan

beracun (B3) di RSUD Sayang Cianjur,

ke dalam aplikasi Sistem Informasi

Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI

TU tanggal 11 Desember 2015 yang

engkel. Namun anehnya, beberapa hari

sebelumnya, berkurang lebih dari 70%.

dibiarkan menumpuk. Hal tersebut

Rencana Umum Pengadaan (SIRUP)

Tahun 2015. Tak sedikit, namun aset

ditandatangani oleh Direktur RSUD dan

kemudian barang bekas yang sempat

sangat berbahaya, karena limbah

pada website Lembaga Kebijakan

yang tidak ditemukan keberadaannya

Ditektur PT Ol.

ditarik keluar itu dikembalikan lagi

B3 mengancam kelangsungan hidup

Pengadaan Barang Jasa Pemerintah

Selain itu, hasil pemeriksaan fisik

tersebut mencapai ratusan unit.

ke gudang. Hanya saja, jumlah yang

juga menunjukkan terdapat ICU bed

dikembalikan tidak sebanyak pada saat

2015 lalu RSUD merealisasikan belanja

sebanyak 12 unit dan emergency

dikeluarkan.

modal pengadaan alat kedokteran

streteher sebanyak 87 unit yang juga

umum berupa bed patient manual,

ditipkan pada gudang penyedia jasa.

bed side cabinet, overbed table dan

Aset peralatan dan mesin serta aset

matras bed patient. Masing-masing

tetap lainnya sebesar Rp4.387.124.410

sebanyak 100 unit senilai Rp1.736.236.

tidak dapat diyakini keberadaannya.

Disebutkan dalam laporan BPK RI, pada

BPK menyebutkan, kondisi tersebut

Pengadaan tersebut telah tercatat pada Kartu Inventaris Barang (KIB)

tidak sesuai dengan Peraturan Menteri

RSUD.

Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan

Namun hasil pemeriksaan yang

Barang Milik Daerah.

dilakukan BPK dengan pengurus barang RSUD menunjukkan, bed patient manual, bed side cabinet, overbed table dan matras bed patient masing-masing sebanyak 98 unit, tidak

SEBELUMNYA, SEJUMLAH ASET DI RSUD CIANJUR PUN DIDUGA RAIB Berdasarkan informasi dari sumber Berita Cianjur di RSUD Sayang, pada

ditemukan keberadaannya di RSUD.

2017 lalu, sejumlah aset berupa

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya RABU, 31 JANUARI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:32

12:08 15:27 18:20 19:32

Kang BeCe

PASIEN BPJS KESEHATAN DISURUH BELI OBAT SENDIRI DENGAN UANG PRIBADINYA: Meski sudah jelas ditanggung BPJS

lainnya.

(LKPP). Ya, seperti diketahui, Badan Layanan

Pihak RSUD berasalan hal tersebut

Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab

Kesehatan, namun sejumlah pasien

terjadi karena PT Wastec International

KESAL HAKNYA TAK DIBAYAR, SEORANG DOKTER BERNIAT MUNDUR DARI RSUD

mengaku disuruh membeli obat di luar

Cianjur tersebut, diduga menyalahi

sebagai pihak ketiga, tengah

rumah sakit dengan uang pribadinya.

Peraturan Presiden (Perpres) No 54

bermasalah sehingga akhirnya tidak

Pejabat RSUD menuding, hal tersebut

tahun 2010 beserta perubahannya,

mengangkut limbah seperti biasanya.

Hingga saat ini, ternyata insentif para

terjadi karena pihak BPJS menunggak.

dan Instruksi Presiden (Inpres) 1 tahun

pegawai termasuk tim medis RSUD Cianjur belum semua dibayarkan. Gara-gara hal tersebut, seorang dokter berniat mundur dari RSUD.

DUGAAN PUNGLI PADA REKRUTMEN PEGAWAI: Sejumlah pegawai maupun calon pegawai mengaku dimintai sejumlah

DUA BULAN BELUM DIBAYAR, INSENTIF PEGAWAI RSUD SEBELUMNYA BERKURANG LEBIH DARI 70%: Pengakuanmengejutkan datang dari

uang puluhan juta rupiah oleh oknum pegawai dan pejabat RSUD Sayang Cianjur, dengan iming-iming bisa bekerja di rumah sakit plat merah

sejumlah pegawai Rumah Sakit Umum

tersebut. Uang yang diminta berkisar

Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. Sudah

Rp15 hingga 60 juta rupiah.

Belakangan tudingan tersebut dianggap dan diketahui banyak pihak merupakan pembohongan

2015 tentang pengadaan barang dan jasa. Kegiatan yang tidak dimunculkan di

publik. Pasalnya, pihak PT Wastec

SIRUP LKPP tersebut, yakni kegiatan

International memberikan keterangan,

pengangkutan limbah medis bahan

bahwa pihaknya tidak mengangkut

berbahaya dan beracun (B3) yang

karena pihak RSUD Cianjur tidak

dihasilkan RSUD. Tak tanggung-

membayarnya sejak awal kontrak.

tanggung, hal tersebut sudah

DISEBUT MELAWAN HUKUM KARENA TAK MENGUMUMKAN RUP KE SIRUP

berlangsung selama kurun waktu 2016 hingga 2018.

LKPP

Gara-gara Hak Pegawai RSUD Tak Dibayar

Sedih, Motor Dijabel, Ongkos Pergi Kerja pun Tak Punya PARAH, hingga saat ini, ter­nyata insentif yang menjadi hak para pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur masih belum dibayarkan. Benarkah? Ya, kebenaran tersebut terungkap saat seorang perawat mendatangi kantor redaksi Berita Cianjur, Rabu (31/1/2018). Pria yang enggan disebutkan namanya terse-

KARIKATUR: NANDANG S/BC

manusia maupun mahluk hidup

dengan tidak mengumumkannya

but mengungkapkan keluh ke­ sahnya, berkaitan dengan persoalan insentif yang tak kunjung diterima olehnya. “Belum semuanya, yang baru dibayar baru sampai November saja, itupun nilainya masih seperti pada bulan-bulan sebelumnya, alias kurang dari yang bia­ sanya kita terima,“ ungkap­ nya kepada Berita Cianjur. Ia mengaku, akibat hak­ nya yang lambat diterima dan nilainya kurang dari yang seharusnya, hal tersebut berdampak pada kehidupan rumah tangganya. KE HALAMAN BC7

Hoax, Kampanye Hitam dan Politik Uang pada Pilkada Serentak 2018 PENGGUNAAN teknologi komunikasi sebagai alat kampanye hitam, diindikasi akan tetap dilakukan pada Pilkada Serentak 2018. Untuk itu aparat pene­ gak hukum harus menyiapkan langkah jitu untuk meredamnya. Hal tersebut diungkapkan Jaksa Agung HM Prasetyo dalam rapat kerja bersama dengan Komisi III DPR RI di Kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/1/2018). KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Inovasi dan Literasi

“SENIMAN hebat itu meniru, sedangkan seniman besar mencuri” kata Pablo Picasso yang sering dikutip oleh Steve Jobs yang juga menambahkan “Dan kami tidak pernah merasa malu karena mencuri berbagai ide hebat.” Dari mana Jobs mengetahui berbagai ide hebat? Dari membaca.

inovasi yang lahir pada saat terjadi tekanan, krisisis, atau musibah besar. Televisi, xenography, pencukur elekrik, dan radio FM, tercipta pada masa Depresi Besar. Adanya korelasi yang sangat kuat antara budaya inovasi dengan budaya literasi bukan hanya dalam skala individual, akan tetapi juga dalam skala bangsa. Bangsa yang memiliki buOleh: Suherman daya inovasi yang kuat pasti Pustakawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia lahir dari bangsa yang me(LIPI), Ketua Masyarakat Literasi Indonesia (MLI) miliki budaya litrasi yang kuat. Baru-baru ini Forum Ekonomi Dunia melansir ara penggemar juga inspiratif. Indeks Daya Saing Global produk-produk Apple pasti menSelain para ilmuwan, di amana dimuat 10 negara genal siapa Jobs. orang-orang besar dalam paling Inovatif yaitu Swiss, Sang inovator bidang politik, agama, dan Amerika Serikat, Israel, kelas wahid ini bukan hanya kebudayaan juga adalah Finlandia, Jerman, Belanda, terkenal karena inovasi dan mereka yang kutu buku. Swedia, Jepang, Singapura, gaya presentasinya, akan Semua orang besar memi- dan Denmark (Koran Temtetapi juga terkenal den- liki budaya literasi yang po, 25-10-2017). Negaragan tradisi literasinya yang kuat. Sejarah akan sulit negara tersebut adalah yang sangat hebat. Dengan peng- mencari orang besar yang memiliki budaya literasi etahuan yang luas dan men- bukan kutu buku. Dalam yang bagus. Nampak sangat dalam jobs menjadi seorang buku Mereka Besar Ka- jelas korelasi antara budaya pribadi yang sangat kareatif rena Membaca (segera di- literasi dengan inovasi atau dan inovatif. terbitkan Republika) saya atara budaya litrasi dengan Bukan hanya jobs, il- mengulas tradisi membaca daya saing bangsa. muwan besar seperti Ein- orang-orang besar seperti Dengan bermaksud stein, Faraday, Newton, Karl Marx, Stalin, Mao, Che, untuk menjadi bangsa dan Habibie adalah mereka Castro, Steve Jobs, Hassan yang inovatif itulah, maka yang rakus membaca buku. al-Banna, Khomeini, Hitler, pemerintah membuat \ Paling mutakhir adalah Obama, Malcolm-X, Dipon- tidak kurang dari 30 reguElon Musk, seorang indstri- egoro, Soekarno, Hatta, Tan lasi yang berkaitan dengan alis kaya raya yang dijuluki Malaka, Hamka, dan Gus jabatan fungsional. Yang Leonardo Da Vinci abad 21, Dur. terbaru adalah PP 11 tahun menjadi inovator yang jeniPara inovator kelas wa- 2017 tentang Manajemen us karena tradisi membaca hid tidak pernah menge- PNS. Di dalamnya banyak buku yang dia pupuk sejak luh tentang keterbatasan regulasi tentang jabatan kecil. dana, miskinnya fasilitas, fungsional (ada 129 jenis). Para ilmuwan dan ino- ketiadaan regulasi yang Semua PNS yang tidak menvator besar tersebut mem- memihak, atau kesempi- duduki jabatan struktural baca buku bukan hanya tan pasar. Justru karena harus masuk jabatan fungbidang spesialisasinya akan serba keterbatasan itulah sional. Tentu saja tujuan tetapi hampir semua bidang mereka menjadi kreatif utama dari peraturan ini mereka baca, termasuk aga- dan inovatif. Para inovator adalah supaya kinerja PNS ma dan fiksi. Tradisi literasi lahir karena kemampuan- semakin meningkat. Akan inilah yang menjadikan nya dalam mengatasi ber- tetapi di balik tujuan mulia mereka sangat kreatif dan bagai masalah dan keter- itu terdapat celah yang jusimajinatif sehingga mela- batasan bukan sebagai para tru kontraproduktif. hirkan karya yang bukan penikmat fasilitas. Sejarah Indikator utama capahanya inovatif akan tetapi mencatat bahwa banyak ian kinerja jabatan fung-

P

sional adalah angka kredit yang harus dipenuhi dalam jangka waktu tertentu. Angka kredit kurang, jabatan dan tunjangan pasti melayang. Dari ratusan jenis pekerjaan yang paling besar angka kreditnya adalah karya tulis seperti buku, makalah, dan lainl-lain. Sejatinya tulisan adalah hasil sampingan (by product) dari sebuah kegiatan penelitian yang tujuan utamanya penemuan. Akan tetapi yang terjadi adalah justru tulisanlah yang dijadikan prioritas utama, maka tidak heran banyak orang yang menyindir lembaga riset dengan sebutan “pabrik makalah.” Tim penilai pun terkadang hanya melihat persyaratan administrasi tanpa melihat substansi dan manfaat dari tulisan. Apakah tulisan itu layak dibaca publik atau tidak bukan masalah—malah sebagian besar karya tulis memiliki pembaca tetap yang setia yaitu dirinya sendiri, tim penilai, dan Tuhan. Akhirnya, banyak PNS menjadikan angka kredit sebagai “ideologi” yang harus diperjuangkan sampai tetes darah penghabisan. Pekerjaan utama mereka seharihari adalah mengumpulkan angka kredit terutama dengan membuat karya tulis sebanyak-banyaknya apapun caranya. Sudah menjadi tradisi apabila batas waktu pengumpulan angka kredit mendekati batas akhir maka para PNS yang mengambil fungsional disibukkan dengan penyiapan admministratif. Terlebih bila sudah mendapat teguran atau peringatan yang disertai ancaman akan diberhentikan karena angka kredirnya kurang. Maka, dimulailah

perburuan angka kredit “yang diselenggaran dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya” maka tidak heran apabila dalam waktu satu bulan ada yang bisa membuat empat judul makalah. Kok bisa? Di Indonesia itu perkara kecil, karena Sangkuriang, tokoh legenda di Jawa Barat, bisa membikin perahu dalam satu malam. Keajaiban tidak berhenti sampai di situ karena ternyata makalahnya lolos di tim penilai. Akhirnya, selamatlah dia dari malapetaka itu dan akhirnya jabatan fungsional, dan tentu tunjangannya yang penting, bisa diperpanjang sampai pensiun. Sistem penilaian seperti itu juga berdampak pada semakin menjamurnya jasa pembuatan karya tulis, praktik plagiarisme, dan munculnya jurnal predator alias jurnal abal-abal. Pengguna jasa pembuatan makalah ternyata banyak mulai dari guru, mahasiswa sampai calon guru besar atau profesor. Sejak diberlakukan sertifikasi di kalangan para dosen telah terjadi 808 kasus plagiarisme dalam satu tahun (Tribun Jabar, 4 Juni 2014) Darurat literasi Sebagaian besar peneliti kita memiliki budaya literasi yang lemah, salah satu indikatornya bisa dilihat dari referensi yang digunakakan dalam makalahmakalah yang mereka tulis. Lemahnya budaya literasi ini berakar jauh dari masa pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi. Ahmad Baedowi pernah melakukan survei terhadap para wisudawan dan terungkap bahwa para mahasiswa pada saat menjalani pen-

didikan di perguruan tinggi rata-rata hanya mampu menamatkan buku satu sampai dua judul saja (Republika, 7 April 2014). Abdul Mu’ti mengakui sikap malas membaca buku bukan hanya di tingkat kalangan mahasiswa tingkat sarjana, tapi juga pada kelompok mahasiswa pascasarjana (Media Indonesia, 15 Januari 2011). Fenomena tersebut juga bisa menjelaskan mengapa setiap tahun pengangguran lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Memang secara umum, pendidikan kita belum mampu menumbuhkan rasa keingintahuan yang besar atau tidak merangsang rasa kasmaran terhadap ilmu pengetahuan yang menurut banyak penelitian ditentukan oleh budaya literasi. Budaya literasi juga diperlemah dengan daya dukung infrastrukur informasi (perpustakaan) yang semakin kurang dipedulikan. Perpustakaan di sebagian lembaga riset banyak yang tutup dengan alasan tidak ada lagi anggaran untuk membeli buku. Alasan lain, karena para peneliti pada melanggan jurnal elektronik yang sudah dirasa cukup untuk mendukung penelitiannya. Malah yang paling mengkhawatirkan adalah banyak yang merasa cukup dengan Google saja. Mereka lupa bahwa jurnal, majalah, dan media massa hanyalah untuk perbandingan dan melihat trend, sedangkan untuk pendalaman peran buku belum tergantikan. Finlandia membuat sebuah program yang namanya gerakan kembali ke buku. Gerakan ini dilakukan setelah meneliti dampak dari perkembangan teknologi informa-

si, terutama gadgate yang ternyata, selain memberikan banyak kemudahan, juga mengakibatkan kedangkalan dan memiskinkan pembedaharaan kata untuk komunikasi, selain itu juga berefek kepada mentalitas (budaya instant) para penggunanya. Dunia riset mengalami kejumudan dalam inovasi bukan semata fatkor dana, fasilitas, dan sisitem akan tetapi yang paling utama adalah lemahnya budaya literasi di kalangan para peneliti. Pada era Habibie pernah dana riset dinaikan cukup signifikan, akan tetapi tidak menghasikan hasilhasil riset inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Upaya pembangunan budayan literasi harus segera dilakukan di perguruan tinggi dan lembagalembaga riset. Gerakan literasi sekolah (GLS) sekarang ini sedang dilakukan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk membangun budaya literasi di sekolah. Hendaknya gerakan literasi juga harus diprogramkan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Para peneliti, dosen, dan fungsional lainnya juga harus diubah paradigma dan mindset-nya tentang pentingnya membangun budaya literasi untuk meningkatkan kualitas diri dan daya saing bangsa. Mengharapakan budaya inovasi tanpa membangun budaya literasi seperti mengharapkan buah dari batang pohon yang sakit. Bukan buah segar yang dipetik berupa inovasi yang solutif bagi permasalahan bangsa, akan tetapi buah busuk berupa plagiarisme yang bukan saja merugikan diri sendiri akan tetapi bisa membinasakan bangsa. (*)

Ekonomi Pemilihan Umum (bag 2)

HUSEYIN Gulen dan Mihai Ion, peneliti di Purdue University, dalam penelitian mereka, “Policy Uncertainty and Corporate Investment”, menemukan dampak langsung kurun waktu menjelang pemilihan.

Oleh: Adiwarman Karim Pengamat Ekonomi Syariah sekaligus Presiden Direktur Karim Consulting Indonesia

P

ertama, meningkatnya likuiditas yang dipegang masyarakat. Kedua, menurunnya pinjaman berupa penerbitan obligasi atau kredit perbankan. Hal ini selanjutnya akan melambatkan ekonomi.

Memahami keadaan sektor swasta yang cenderung menahan investasinya, maka peran investasi pemerintah menjadi sangat penting. Ini untuk mengimbangi surutnya peran swasta dan memberikan pesan kuat ke pasar tentang kelanjutan dan kelangsungan pembangunan ekonomi. Walaupun penurunan investasi swasta itu bersifat sementara, perekoIKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER nomian dapat kehilangan momentum - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk dan memerlukan - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk waktu panjang untuk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk mengembalikan mo- Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk mentum tersebut. - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk Art Durnev, peIKLAN ADVERTORIAL neliti University of - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk Iowa, dalam penelitiannya, “The Real - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk Effects of Political IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) Uncertainty: Elec- Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk tions and Invest-

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

NET

ment Sensitivity to Stock Prices”, menggunakan data 466 pemilihan di 79 negara dalam kurun 1980 sampai 2006 untuk melihat respons investasi swasta terhadap proses pemilihan. Hasilnya menarik. Pertama, investasi swasta menjadi lebih sensitif sampai 40 persen dalam kurun waktu pemilihan. Hal ini cukup mengejutkan jika melihat angka 40 persen yang berarti hampir separuh dari seluruh investasi swasta. Kedua, penurunan sensitivitas investment to price dalam masa pemilihan disebabkan ketidakpastian politik yang diterjemahkan ke dalam ketidakpastian harga saham. Semakin besar ketidakpastian hasil pemilihan, akan semakin besar

ketidakpastian harga saham. Ketiga, di negara-negara yang tingkat korupsinya tinggi—peran BUMN yang besar dan lemahnya standar transparansi keterbukaan para politisi—maka ketidakpastian akan semakin besar dan diterjemahkan dalam ketidakpastian harga saham yang juga semakin besar. Dimasukkannya faktor peran BUMN yang besar dengan asumsi pergantian pimpinan diikuti perubahan arah dan organisasi BUMN. Perbankan dan keuangan syariah harus dapat mengambil peran dalam kurun waktu ini. Pertama, dari sisi pendanaan untuk mengoptimalkan peningkatan likuiditasnya, mengambil manfaat dari banyaknya

likuiditas di pasar. Kedua, ikut serta membiayai proyek pemerintah yang banyak dilakukan saat ini, mengimbangi swasta yang masih menunggu hasil pemilihan. Proyek-proyek infrastruktur pemerintah semakin kuat amplitudonya dengan adanya persaingan ekonomi Cina dan Amerika Serikat untuk menjadi pemimpin ekonomi dunia. One Belt One Road (OBOR) yang digagas Pemerintah Cina merupakan dampak kemajuan ekonomi Cina yang mengubah keseimbangan ekonomi dunia. Agar pertumbuhan ekonomi Cina tetap terjaga, negara-negara mitra di lintasan OBOR harus dibantu pembangunan infrastrukturnya agar dapat menurunkan biaya logistik dan transaksi antara Cina dan negara-negara di lintasan OBOR. Untuk itu, Cina berinisiatif mendirikan Asian Infrastructure Investment Bank. Bagi negara-negara di lintasan OBOR, ini tantangan peluang sekaligus ancaman. Pada saat yang sama, Indonesia berpacu menurunkan biaya transaksi antarpulau

dengan pembangunan infrastruktur. Indonesia menjadi sangat penting karena di antara negara-negara di lintasan OBOR, Indonesia merupakan negara perekonomian terbesar dari dua sisi. Pertama, pasar yang sangat besar karena populasinya. Kedua, proyek infrastruktur terbesar karena luas wilayahnya. Kerja sama dengan Cina harus menempatkan kepentingan nasional sebagai panglima dan menyadari pentingnya peran Indonesia dalam kesuksesan OBOR. Karena itu, negosiasi bisnis harus didasari kesadaran ini sehingga Indonesia diuntungkan dan memasukkan nilai syariah dalam kerja sama-kerja sama tersebut. Masuknya Cina sebagai investor dengan skema syariah dapat meningkatkan citra Cina di dunia keuangan syariah, terutama di negaranegara di lintasan OBOR yang mayoritas penduduknya Muslim. Posisi strategis dan sejarah panjang hubungan Cina-Indonesia, dapat menjadikan Indonesia rujukan keuangan syariah di negara-negara lintasan OBOR. Bismillah (Tamat)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional

Nasional

Para Korban Penipuan Umrah Pertanyakan Kejelasan

Datangi Kantor PT SBL

Mengandung DNA Babi, BPOM Cabut Izin Viostin DS dan Enzyplex PUBLIK digemparkan dengan surat yang beredar viral mengenai suplemen makanan yang mengandung DNA babi. Surat yang dimaksud berasal dari Balai Besar POM di Mataram kepada Balai POM di Palangka Raya tentang dua merek suplemen makanan. Menanggapi kabar tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun memberi keterangan resmi. Sampel produk yang tertera dalam surat tersebut adalah Viostin DS yang diproduksi PT. Pharos Indonesia dengan nomor izin edar (NIE) POM SD.051523771 nomor bets BN C6K994H dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories dengan NIE DBL7214704016A1 nomor bets 16185101. Dari hasil pengujian terhadap adanya DNA babi, kedua produk suplemen di atas terbukti positif mengandung DNA babi. BPOM RI segera bertindak dengan menginstruksikan PT. Pharos Indonesia dan PT Medifarma Laboratories untuk menghentikan produksi dan distribusi produk dengan nomor bets tersebut. Badan POM RI juga menginstruksikan PT Pharos Indonesia dan PT Medifarma Laboratories untuk menghentikan produksi dan/atau distribusi produk dengan nomor bets tersebut. Sebagai langkah antisipasi dan perlindungan konsumen, Badan POM RI menginstruksikan Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia untuk terus memantau dan melakukan penarikan produk yang tidak memenuhi ketentuan, termasuk yang terdeteksi positif mengandung DNA babi, namun tidak mencantumkan peringatan “MENGANDUNG BABI”. BPOM berharap masyarakat tidak resah dengan beredarnya penarikan produk Viostin DS dan Enzyplex. Jika memerlukan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Contact Center HALO BPOM di nomor telp. 1-500-533, SMS 0-8121-9999-533, email halobpom@pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia. (net/bis)

NET

NET

SEUSAI penetapan dua orang pengelola sebagai tersangka, sejumlah jemaah mendatangi kantor PT SBL di Jalan Dewi Sartika Kota Bandung, Rabu (31/1/2018).

M

ereka mempertahankan kejelasan nasib keberangkatan ataupun uang yang sudah

dibayarkan. “Sejak akhir Desember saya sudah mendapatkan surat dari manajemen mengenai refund, tapi sampai sekarang belum jelas,” ujar salah seorang jemaah perempuan dari Kota Cimahi yang enggan disebutkan identitasnya. Dia mengatakan, dirinya bersama seorang anak sudah mendaftar keberangkatan umrah ke PT SBL sejak Februari 2017. Sejak saat itu pula seluruh biaya sudah dilunasi. Mereka berdua dijadwalkan berangkat pada 26 Desember 2017. Namun beberapa saat sebelum keberangkatan,

Kejaksaan Akan Limpahkan Kasus First Travel ke Pengadilan

NET

HINGGA saat ini kasus First Travel masih menggantung di Kejaksaan Negeri Depok. Kasusnya belum dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Depok lantaran masih dilakukan penyempurnaan. “Dalam waktu dekat akan dilimpahkan. Sekarang masih penyempurnaan surat ­dakwaan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri D ­ epok, Sufari, Rabu (31/1). Seperti diketahui bahwa korban dari agen umrah murah ini mencapai puluhan ribu jemaah. Dari Mabes Polri, sudah dilakukan pelimpahan ke Kejaksaan Negeri Depok sejak beberapa waktu lalu. Ketiga tersangka pun dititipkan di Rumah Tahanan Kelas IIB Depok. Penahanan atas ketiganya sudah dilakukan penambahan. “Sekali penambahan. Dan 20 hari ke depan sudah habis,” tukasnya. Sufari menuturkan penyempurnaan dakwaan dilakukan agar pada tahap penuntutan nanti bisa dilakukan secara maksimal. “Apa yang menjadi fakta terbukti dengan baik. Artinya penyidik dan JPU bisa berhasil,” paparnya. Soal barang bukti, kata dia, sudah dinyatakan cukup. Termasuk juga keterangan saksi pun sudah cukup. “Tinggal pelimpahan saja,” tegasnya. Mengenai aset, Sufari menegaskan, untuk barang bergerak sudah disita pihaknya. Sedangkan yang tidak bergerak masih berada di tempatnya. “Tapi dalam pengawasan bahwa tanah dan bangunan disita,” pungkasnya. (net/bis)

“Dalam waktu dekat akan dilimpahkan. Sekarang masih penyempurnaan surat dakwaan.”

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

pihak manajemen mengumumkan adanya perubahan jadwal menjadi 21 Desember 2017. Hanya saja, keberangkatan tidak kunjung terealisasi. Jadwal kembali dimundurkan menjadi 3 Januari 2018. Dengan waktu yang dinilai tidak memungkinkan, maka dia meminta pembatalan sekaligus pengembalian uang yang sudah dibayarkan. Satu dokumen bermaterai yang ditandatangani pihak manajemen menjadi pegangan. Dokumen tersebut berisi pernyataan pembatalan keberangkatan seka-

ligus pengembalian uang. “Tadinya saya ke sini mau tanya pertanggungjawaban manajemen. Sekarang inginnya uang bisa kembali,” ujarnya. Sebagai barang bukti, diamankan sejumlah dokumen di antaranya bilyet PT SBL untuk paket haji plus dan umrah sebagai tanda bukti pelunasan, sertifikat hak milik atas nama AJW dan ER, buku cek atas nama PT SBL, brosur perjalanan haji dan umroh PT SBL, buku tabungan berbagai bank, buku koperasi simpan pinjam. Selain itu, petu-

gas juga menyita laptop, komputer, ponsel, 9 unit kendaraan roda empat, 4 unit kendaraan roda dua serta uang tunai Rp 1,6 miliar. Dalam praktiknya, perusahaan yang berkantor di Bandung ini membuka jasa perjalanan ibadah haji plus dan umrah. Calon jamaah umrah menyerahkan biaya bervariasi sekitar Rp 18 hingga 23 juta. Tercatat sudah 30.237 jamaah yang mendaftar untuk umrah. Namun tidak semuanya bisa berangkat. Dari angka tersebut, hanya 17.383 orang yang diberangkatkan. Sisanya, 12.845 jemaah tidak bisa berangkat karena ketidakmampuan manajemen untuk membiayai keberangkatan. Dari seluruh jamaah yang belum diberangkatkan, PT SBL telah menerima sedikitnya Rp 300 miliar. Uang tersebut diduga digunakan tersangka untuk kepentingan pribadi. Selain itu, tercatat pula 117 orang mendaftar ke PT SBL sebagai jamaah haji plus. Padahal PT SBL tidak memiliki izin penyelenggara haji plus. Untuk jasa ini, masing-masing jamaah membayar biaya sekitar Rp 110 juta. Dengan demikian, dana terkumpul dari perjalanan haji plus ini sekitar Rp 12,8 miliar. (net/bis)

Susul Politisi Lain, Uu Ruzhanul Ulum Jenguk Mama Santiong BAKAL calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyusul beberapa kandidat lain yang telah menjenguk KH Umar Basri atau yang biasa dipanggil Mama Santiong di Rumah Sakit Al Islam, Kota Bandung, Selasa, 30 Januari 2017 malam. Sebelumnya, Ahmad Syaikhu, Anton Charliyan dan Tb Hasanuddin juga sempat menjenguk Pimpinan Pondok Pesantren AL Hidayah yang dirawat setelah menjadi korban penganiayaan pada Sabtu, 27 Januari 2018 lalu. Politisi yang berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018 ini merasa terpanggil untuk menjenguk Mama Santiong. Selain karena merasa perihatin atas peristiwa yang terjadi, menurut Uu Ruzhanul Ulum, kunjungannya ini sebagai bentuk penghormatan kepada ulama. Uu Ruzhanul Ulum menolak jika kedatangannya dihubungkan

NET

dengan keikutsertaannya dalam Pilgub Jabar 2018. “Saya sebagai generasi muda yang juga lahir dari lingkungan pondok pesantren, saya diajarkan keluarga saya harus taat ke orang tua, kyai, guru,” kata usai menjenguk seperti dikutip dari

siaran persnya, Rabu (31/1/2018). Bupati Tasikmalaya itu menuturkan, kondisi Mama Santiong semakin membaik meski terlihat masih mengkhawatirkan. “Masih terlihat banyak lebam, memar,” kata Uu. Uu menyesalkan ke-

jadian itu. Seharusnya, ulama mendapatkan penghormatan dan penjagaan yang baik di tengah-tengah masyarakat. “Karena dengan keimanan dan keilmuan agamanya yang tidak dimiliki semua orang,” ­katanya.

Ia mengatakan, Umar Basri sangat mencintai pesantren yang dibinanya. “Tadi juga bertemu istri beliau dan beberapa santri. Tadi didapatkan cerita bahwa setelah dianiaya, beliau tidak minta diantar ke rumah sakit, tapi ingin ke madrasah, ingin tetap mengajar meski berlumuran darah,” katanya. Lebih lanjut Uu mengatakan, saat ini sulit mencari sosok ulama seperti Mama Santiong. Sosok yang benar-benar bisa menjadi panutan tidak hanya bagi santrisantrinya. “Kalau kyai, setelah tiada 2, 3, 10 tahun, belum ada gantinya. KH. Zainudin MZ, KH. HZ. Mutaqien, sampai sekarang belum ada bermunculan seperti apa,” katanya. Oleh karena itu, Uu mengajak masyarakat untuk lebih menghormati dan menjaga ulama sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Lingkung Cianjur KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Terkait Kenaikan Tarif Parkir di Cianjur

Wabub Batalkan Pemberlakuan Perbub

WAKIL Bupati Cianjur Herman Suherman membatalkan pemberlakuan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 44 tahun 2017 tentang kenaikan tarif parkir.

P

erbub tersebut dianggap tidak relevan dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada saat ini. “Sudah saya cabut, tidak ada pemberlakuan kenaikan tarif parkir. Kembali ke tarif semula sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang ada saat ini,” kata Herman Suherman saat dihubungi “BC”, Rabu (31/1/2018). Tindakan tegas tersebut dilakukan Herman mengingat kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk menaikkan tarif parkir. Selain regulasinya yang kurang tepat, pemberlakuan tarif parkir baru dengan kondisi yang ada saat ini akan banyak menguap. “Buat apa dinaikkan tarif parkir kalau yang menikmati hanya kalangan tertentu saja. Yang ada saat ini saja tidak berjalan maksimal, masih banyak yang ‘menguap’, apalagi jika dinaikkan tarifnya, bisa kaya mereka,” kata

Wabub yang tidak menyebut siapa orang-orang yang menikmati uang parkir. Pihaknya mengakui penerapan Perbub tersebut tidak tepat, karena masih adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang tarif parkir. “Itu menjadi salah satu alasan, tapi yang jelas kita ingin mempersiapkan sarana dan prasarananya dulu. Termasuk pembenahan SDM tentang perparkiran,” jelasnya. Diakui Wabub, kondisi SDM di perparkiran saat ini belum siap untuk diberlakukan tarif parkir baru. Kondisi tersebut melihat fakta dilpangan yang terjadi selama ini. “Dilapangan faktanya belum benar, setorannya juga belum sesuai. Kita tidak pungkiri ada sejumlah kantong-kantok parkir yang seharusnya bisa maksimal, ini mana. Tidak menutup kemungkinan masuk ke saku pribadi bukan ke pemeintah daerah,”

padat kendaraan. Berdasarkan regulasi tersebut, untuk mobil yang tadinya Rp 2.000,naik menjadi Rp 4.000 sedangkan motor yang tadinya Rp 1.000,- menjadi Rp 2.000,-. Pemberlakuan tersebut juga dihitung untuk jam pertama parkir. Sementara berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2012, tarif parkir sebesar Rp 1000,- untuk roda dua dan Rp 2000,- untuk roda empat di kawasan zona A atau wilayah yang padat.

ISTIMEWA

PARKIR-Sejumlah kendaraan nampak terparkir dipinggir jalan (atas). Karcis retrubsi tarif parkir baru sesuai dengan Perbub (kanan)

tegasnya. Pihaknya tidak akan bergeming, sebelum infrastrukturnya siap, pemberlakuan kenaikan tarif tidak akan dilaksanakan. Selain itu juga regulasinya yang harus dibenahi. “Kalau pembenahan infrastrukturnya sudah beres, SDMnya juga sudah beres, baru kita berbicara regulasi dan kkenaikan tarif. Untuk saat ini tidak ada kenaikan tarif parkir,”

Polsek Karangtengah Buru Pelaku Pencurian R2 yang Terekam CCTV

Seperti diketahui, awal tahun ini, tarif parkir di Cianjur direncanakan mengalami kenaikan dengan dalih penyesuaian tarif parkir yang mengacu pada Perbub no 44 tahun 2017. Kawasan parkir dibagi dalam beberapa kawasan, kawasan A adalah kawasan yang termasuk dalam zona yang dianggap

Sistem PPOB Upaya Mendekatkan Kepada Pelanggan

ISTIMEWA

dalam menjalankan aksinya tidak membutuhkan waktu lama. Ciri-ciri pelaku yang mengenakan jaket warna merah maron dengan helm putih dengan santai menjalankan aksinya. “Kemungkinan pelaku sudah mempelajari situasinya, karena saat beraksi kondisi nampak sepi, kemungkinan selepas hujan,” paparnya. Hanya saja, kata Kapolsek, wajah pelaku tidak terlihat secara jelas akibat tertutup dengan kaca helm. “Memang aksinya terekam CCTV, hanya wajah pelaku tidak begitu jelas. Kita hanya dapatkan ciri-cirinya saat beraksi mengenakan jas hujan warna merah marun,” katanya. Kendati demikian, pihaknya bertekad akan mengungkap pelaku pencurian sepeda motor yang

yang masuk ke kantong pribadi. “Kita akan berlakukan seperti yang ada di depan hutan kota, ini akan lebih praktis dan efisien. Ini harus kita siapkan, demikian juga infrastruktur lainnya. Baru setelah itu semuanya siap kita pikirkan kenaikan tarif parkirnya,” jelas Wabub.

Menjawab Protes Ditutupnya Loket Pembayaran Air PDAM di kantor

TEREKAM CCTV-Pelaku pencurian sepeda motor nampak tengah beraksi. Pelaku dengan santainya berupaya membuka kunci sepeda motor. Hanya beberapa detik kunci berhasil dibuka dan sepeda motor berhasil dibawa kabur oleh pelaku yang terekam CCTV.

JAJARAN Polsek Karangtengah masih memburu pelaku pencurian kendaraan bermotor yang terekam CCTV (Closed Circuit Television) didepan kantor J&t Jalan Raya Bandung, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Minggu 28/1/2018) lalu. Dalam peristiwa tersebut sebuah sepeda motor berhasil dibawa kabur pelaku hanya dalam waktu beberapa detik. “Kita masih mengembangkan kasusnya, kita tengah mengumpulkan keterangan termasuk dari beberapa orang saksi, Mudah-mudahan pelakunya bisa segera terungkap,” kata Kapolsek Karangtengah Kompol Agus Jamaludin kepada wartawan Rabu (31/1/2018). Agus menyebut, peristiwa yang terekem dalam kamera CCTV itu pelaku

katanya berkali-kali. Ia berkeinginan kalau terjadi kenaikan tarif, disejumlah kantongkantong parkir akan dipasang dengan sistem seperti pingerprint. Sehingga akan mudah diketahui berapa lama waktu parkir yang akan menentukan biaya atau tarif parkir yang akan dikenakan. Pemberlakuan sistem tersebut juga menghindari terjadinya pungutan parkir

Protes Sejumlah warga protes atas pemberalkuan kenaikan tarif baru parkir di Cianjur. Kenaikan tarif tersebut dianggap membebani masyarakat. “Disaat kita dipusingkan dengan trayek angkutan yang rumit, ini tarif parkir malah dinaikkan. Jumlahnya juga lumayan besar, kami keberatan selaku warga,” kata Ruslan (48) seorang warga. Hal serupa juga dirasakan oleh warga lainnya. Kenaikan tarif parkir dianggap tidak tepat untuk saat ini. Selain kondisi infrastruktur yang masih belum siap, kenaikan tarif parkir ditengarai akan menguntungkan oknum tertentu. (bis)

meresahkan masyarakat ini. “Kita terus berupaya agar pelaku ini bisa terungkap. Mohon doanya, kita terus berupaya,” harapnya. Sementara itu berdasarkan hasil dari rekaman CCTV nampak secara jelas pelaku yang beraksi menjelang sore itu terlihat sendirian. Pelaku yang datang langsung mendatangi sepeda motor yang menjadi incarannya. Dengan menggunakan peralatan yang dibawa, pelaku berhasil membuka kontak sepeda motor hanya beberapa detik. Wajah pelaku sempat menghadap CCTC sebelum berhasil kabur dengan hasil kejahatannya. Sayangnya wajah pelaku nampak samar, karena tertutup oleh kaca helem yang dikenakan. (bis)

DIREKTUR Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur H. Budi Karyawan menegaskan penutupan loket pembayaran air bagi pelanggan di kantor PDAM dan beralih dengan pemberlakuan sistem PPOB (Payment Point Online Bank) tiada lain bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran. Penegasan tersebut disampaikan menyusul adanya aksi dari sejumlah pegawai PDAM yang masih belum sependapat. “Kami ingin mendekatkan diri lagi kepada para pelanggan. Dengan PPOB ini pelanggan bisa membayar tagihan bulanannya dimanapun dan kapanpun. Tidak harus datang lagi ke kantor PDAM yang sudah barang tentu akan mengeluarkan ongkos. PPOB lebih hemat dan lebih praktis,” tegas Budi Karyawan saat ditemui “BC”, Rabu (31/1/2018). Budi menegaskan, kalaupun ada riak-riak terkait kebijakan itu, hal itu merupakan suatu yang sangat wajar dan tidak berlebihan. “Kalaupun ada riak-riak itu masih manusiawi sekali. Yang pasti adanya kebijakan ini hemat kami tidak ada yang dirugikan. Karyawan yang bertugas di loket pembayaran, kita perbantukan di koperasi. Nah koperasi sendiri bisa menjadikan PPOB ini sebagai salah satu usahanya,” paparnya. Ditegaskan Budi, ke-

ISTIMEWA

PERBAIKAN-Dua orang petugas PDAM Cianjur tengah berupaya memperbaiki saluran pipa yang potong akibat terkena longsor. Perbaikan cepat merupakan upaya PDAM dalam memberikan pelayanan.

majuan teknologi diera digitalisasi ini tidak bisa dihindari. Jika mengabaikan teknologi dipastikan akan ketinggalan jauh. “Sitem PPOB ini sudah ada dimana-mana, masa kita harus tetap manual. Saya yakin ini sangat membantu pelanggan, terbukti kami mendapatkan data baru ada pelanggan kami di Papua yang melakukan pembayaran melalui PPOB,” tegasnya. Tingkatkan Layanan Selain melakukan digitaslisasi dalam pembayaran, Perumdam Tirtamukti juga membuat layanan pengaduan pelanggan dengan memanfaatkan media sosial. Medsos tersebut terkoneksi antar semua cabang

PDAM yang ada di Cianjur. Dengan adanya layanan pengaduan dengan memanfaatkan medsos tersebut diharapkan jika ada keluhan konsumen bisa secara cepat ditangani. “Kita buat grup PDAM di medsos seperti di facebook, WA, Line dan lainnya. Semua teknis layanan terkoneksi, sehingga dengan cepat jika ada pengaduan atau keluhan dengan cepat bisa disikapi sesuai dengan wilayahnya masing-masing,” katanya. Untuk itu pihaknya mengharapkan bagi masyarakat khususnya pelanggan PDAM untuk memfollow medsos PDAM. Dengan demikian akan mempermudah sewaktuwaktu ada keluhan terhadap layanan PDAM. “Tentunya

harus menyertakan diri identitas yang lengkap termasuk alamatnya. Jika tidak, maka petugas kami yang akan mengalami kesulitan menindak lanjutinya,” jelasnya. Pihaknya menjamin, setiap adanya keluhan atau pengaduan akan ditindak lanjuti. Tidak ada keluhan bagi pelanggan yang diabaikan. “Bagi kami pelanggan harus diprioritaskan. Kami pasti menindaklanjuti setiap adanya pengaduan, tentunya dengan nama dan alamat yang jelas,” ungkapnya. (bis)

Kehilangan STNK Nopol F-4503-XS an. SEHABUDIN Nopol F-2590-YC an. SODIKIN BIN DAMINI Nopol F-4063-XR an. ATIN SITI PATIMAH


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Memiliki akal sehat tanpa pendidikan ribuan kali lebih baik daripada berpendidikan tanpa akal sehat.” Robert Green Ingersol - Pengacara Amerika 1833-1899

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

IPB Gelar Sosialisasi Jalur SNMPTN dan SBMPTN 2018 ILUSTRASI/NET

STABN Perkuat Pendidikan Karakter

KETUA Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya Sapardi menyatakan kegalauannya terkait mahasiswa Jaman Now. Menurutnya, generasi sekarang mulai kehilangan arah terkait budaya lokal yang ada. Untuk itu, Sapardi berkomitmen untuk menguatkan pendidikan karakter berbasis budaya kepada mahasiswa STABN. “Apakah tidak mungkin perguruan tinggi membangun karakteristik dari budaya,” ucap Sapardi di tengahtengah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama 2018, Jakarta. Sapardi melihat, alat musik Angklung kini dimainkan di luar negeri oleh ribuan orang, dan itu digunakan untuk membangun kerukunan dan persatuan. Menurut Sapardi, STABN memiliki Seperangkat Gamelan dan itu akan dioptimalkan dalam pendidikan karakter mahasiswa. “Anak didik kami dari Suku Sasak, Dayak, Lampung, dari Riau, dari Tangerang kami satukan dalam budaya. Mereka memainkan rasa, karena yang kita didik adalah rasa untuk membangun persaudaraan,” ujarnya. Sapardi mengatakan, apapun hasil pendidikan tinggi, bila persaudarannya terkoyak maka apa yang dididik sia-sia. Sapardi juga akan menguatkan penelitian terkait pendidikan karakter. Menurutnya, ketika pendidikan dasar dan menengah sedang diperkuat pendidikan agama dan budi pekerti untuk membangun karakter yang tinggi, hasil penelitian perguruan tinggi bisa menjadi bahan masukan juga. Tidak hanya untuk sekokah, penelitian itu juga bermanfaat bagi perguruan tinggi dalam melahirkan calon guru dan penyuluh yang berkarakter. “Mari kita bersama-sama perguruan tinggi bisa bersama-sama membangun penelitian terkait menjaga karakter bangsa kita yang luhur,” ajak Sapardi. (net/bis)

INSTITUT Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, Bogor (31/1/2018).

S

edikitnya 1.400 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat dan beserta sekira 800 guru pendamping datang pada acara ini. Mereka berasal dari sekolah se-Jabodetabek, Sukabumi, Cianjur, Banten, Karawang, Serang, Bandung, Ciamis, Cirebon, Cianjur, Indramayu, Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Purbalingga, Ciamis, Garut, Pandeglang, dan Banjarnegara. “Kami ucapkan selamat datang di kampus pertanian yang termasuk 100 terbaik di dunia. Selamat datang di kampus yang akan menyatukan semua siswa menjadi tulang punggung kemajuan bangsa Indonesia,” seru Rektor IPB, Dr. Arif Satria. Rektor mengatakan pendidikan tinggi merupakan garis depan

NET

pembangunan suatu bangsa, sehingga perkembangannya harus disesuaikan dengan trend global. IPB harus dapat terus membangun sinergitas serta kolaborasi penelitian yang mampu menghasilkan inovasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Sesuai dengan Rencana Jangka Panjang IPB (RJP-IPB) 2019-2045, IPB akan menjadi Techno-Socio-Entrepreneurial University. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Dr. Yonny Koesmaryono pada kesempatan ini memaparkan berbagai ketentuan SNMPTN dan SBMPTN 2018 diantaranya mengenai landasan konseptual

DerapTNI &Polri

dan landasan hukum, deskripsi pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2018, seleksi dan alokasi daya tampung 2018, ketentuan dan persyaratan SNMPTN dan SBMPTN 2018, serta Jadwal kegiatan SNMPTN dan SBMPTN 2018. Ragam pertanyaan disampaikan oleh siswa maupun guru diantaranya: gagal finalisasi saat mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sistem panitia dalam merangking siswa sehingga terambil sesuai kuota berdasar akreditasi sekolah, fenomena blacklist terhadap sekolah, dan ragam pertanyaan lainnya.

Acara juga disemarakkan paparan para dekan di lingkungan IPB mengenai keunggulan masing-masing fakultas, IPB Expo, dan campus tour. (net/bis)

“Kami ucapkan selamat datang di kampus pertanian yang termasuk 100 terbaik di dunia. Selamat datang di kampus yang akan menyatukan semua siswa menjadi tulang punggung kemajuan bangsa Indonesia.”

“Dengan target pohon yang ditanam ini nantinya bisa dihasilkan sebanyak 125 juta pohon dengan rincian 100 juta pohon tanaman ekonomis dan 25 juta pohon tanaman ekologis”

Sekira 80.000 HA Kawasan Hutan Lindung Kondisinya Sangat Kritis

KODAM III/ Siliwangi gencarkan program pembibitan pohon sebanyak 116.205 polybag dikawasan Situ Cisanti Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung, Rabu (31/1/2018).

NET

Jokowi Belum Terima Surat Pengajuan

P

angdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo mengatakan, pembibitan pohon tersebut nantinya akan digunakan sebagai reforestasi 80.000 Ha dikawasan konservasi dan kawasan hutan lindung yang saat ini kondisinya sangat kritis dan kritis sekali. “Karena itu, dengan target pohon yang ditanam ini nantinya bisa dihasilkan sebanyak 125 juta pohon dengan rincian 100 juta pohon tanaman ekonomis dan 25 juta pohon tanaman ekologis”, tuturnya. Bibit yang ditanam harus sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) bibit versi Citarum, untuk tanaman keras tingginya 1,2 m atau dengan diameter 2 cm sedangkan untuk

FOTO-FOTO: NET

tanaman pardu tingginya 80 cm. Saat ini untuk ribuan bibit pohon yang ditanam di Gunung Wayang tersebut berasal dari lahan pembibitan “Budiasi” yang

selama ini berada dalam pembinaan Mayjen TNI Doni Monardo. Dua hari sebelum bibit ditanam, terlebih dahulu lobang harus digali dan sekaligus disiapkan

ajir untuk memperkokoh berdirinya pohon. Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan adalah, membuka dan memperbaiki jalan yang menuju kelokasi pembibitan, menyiapkan lahan pembibitan secara bertahap dan nantinya seluas 25 Ha, mendatangkan bibit–bibit pohon ekologis maupun ekonomis. Kegiatan pembibitan dilaksanakan oleh 200 orang Prajurit Siliwangi bersama Tim pembibitan dari Budiasi serta masyarakat petani di Situ Cisanti. (net/bis)

PRESIDEN Joko Widodo belum menerima surat pengajuan calon Pelaksana Tugas Gubernur yang diusulkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dari kalangan Perwira Tinggi Polri. Oleh sebab itu Jokowi belum mau mengomentari soal Plt Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara yang diusulkan Mengadri itu. “Sampai saat ini belum masuk ke meja saya, kan masih lama. Nanti kalau masuk ke meja saya, baru saya jawab. Jangan-jangan nggak masuk ke meja saya, sudah ribut saja. Belum tentu masuk ke meja saya,” kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (31/1/2018). Menurut Jokowi polemik mengenai Plt Gubernur dari Pati Polri itu terlalu dini, sebab Jokowi sendiri belum menerima surat pengajuan tersebut. “Karena banyak yang berprasangka dulu, banyak yang suudzon dulu, padahal belum tentu suratnya sampai ke saya,” ujar dia. Kendati begitu, Jokowi mengatakan dahulu sudah pernah ?ada Plt Gubernur dari kalangan TNI dan juga Polri. “Yang dulu-dulu juga nggak ada masalah, dulu banyak yang dari TNI juga ada, dari Polri juga ada, ya biasa-biasa saja. Kenapa yang sekarang ramai? Itu saja perta­nyaan saya,” kata dia. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Film LIMA Bentuk Keresahan Lola Amaria soal Pancasila

NET

AKTRIS dan sutradara Lola Amaria kembali memproduksi sebuah film. Kali ini, perempuan kelahiran 30 Juli 1977 itu menggarap film berjudul LIMA. Rupanya, film LIMA berangkat dari keresahan Lola Amaria terhadap minimnya pengamalan Pancasila dalam masyarakat Indonesia

belakangan ini. Karena masyarakat hanya terkesan menghafal Pancasila tapi tak mengaplikasikannya ke kehidupan sehari-hari. Buktinya banyak contoh kasus yang terjadi belakangan ini, di mana orang-orang gampang menghakimi sesama. Padahal orang tersebut belum terbukti bersalah.

“Seperti Kak Apoy (kriteria cowok­ nya). Yang ­agamanya ba­ gus, ­tanggung jawab, bisa membim­bing.”

“Film ini berusaha untuk mendekatkan kesana. Kalau Pancasila itu bukan untuk dihafal, tapi bagaimana Pancasila dipakai dalam kehidupan sehari-hari yang dekat dengan kita, keluarga dan tempat kerja,” ujar Lola Amaria, saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Lola Amaria menambahkan kalau film ini juga akan berbeda karena digarap oleh lima sutradara yang berbeda. Masing-masing sutradara akan menggarap cerita sesuai dengan kelima sila Pancasila. “Project film LIMA ini yang ­menarik adalah suatu film utuh yang disutradari lima orang dengan lima cerita. Ini kita bilang Pancasila ya dari sila satu sampai lima, ini nggak putus di satu film, ini utuh,” sambung sutradara film Labuan Hati ini. Lola Amaria ditemui di restoran Le Seminyak, Cipete Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2017) [suara.com/Puput Pan-

dansari] Film LIMA ini digarap lima sutradara di antaranya: Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, Lola Amaria, Harvan Agustriansyah, dan Adriyanti Dewanto. Film ini juga akan dibintangi sejumlah artis seperti Prisia Nasution, Yoga Pratama dan beberapa pendatang baru. Film LIMA ini memceritakan kisah sebuah keluarga yang terdiri dari tiga anak dan satu pembantu. Di mana ketiga anak ini berdebat akan kematian ibunya, karena dari masing-masing mereka memiliki agama yang berbeda dengan sang ibu. (net/bis)

Zaskia Gotik Menikah April 2018

Apoy Wali:

PEDANGDUT Zaskia Gotik dikabarkan bakal naik pelaminan pada April 2018. Hal itu diungkap salah seorang personel band Wali, Apoy.

A

poy menyatakan hal tersebut saat menghadiri acara label Nagaswara, yang juga dihadiri Zaskia Gotik di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (31/1/2018). Meski awalnya membantah, Zaskia Gotik kemudian mengamini perkataan

Apoy ihwal pernikahan dirinya. “Amin, doain makanya. Cariin makanya cariin. Tapi jangan pengacara, pusing ah. pengusaha muda deh ayo,” seloroh Zaskia Gotik kepada pewarta. Namun menjelang akhir wawancara, pemilik Goyang Itik itu menekankan kalau

Apoy hanya bercanda dan semua perkataannya jangan dianggap serius. “Kagak orang ini becandaannya dia. Masya Allah jangan percaya,” ujar Zaskia Gotik. “Nanti kalaU undangannya datang ke kita baru dikasih tahu,” timpal Apoy.

Zaskia Gotik ditemui di sela-sela acara Konser Raya 23 Indosiar Luar Biasa di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018) malam. Sejauh ini, mantan tunangan Vicky Prasetyo itu masih menyandang status jomblo. Semenjak putus dengan Arif Fitryansah, ia belum mempunyai gandengan baru. “I’m single i’m happy, bisa dibilang begitu,” kata Zaskia Gotik. Ke depannya, Zaskia Gotik berharap bisa segera mendapatkan pendamping yang bertanggung jawab dan sayang kepada keluarga ­besar juga mapan. “Seperti Kak Apoy (kriteria cowoknya). Yang agamanya bagus, tanggung jawab, bisa membimbing,” tutur Zaskia Gotik. (net/bis)

Serba-serbi

Alasan Banyak Perempuan Enggan Berpendidikan Lebih Tinggi

NET

KENAPA pendidikan tinggi dengan gelar doktor atau profesor, lebih sering disandang laki-laki dibandingkan perempuan. Hal ini memunculkan stereotipe bahwa perempuan enggan me­ lanjutkan pendidikan lebih tinggi dibanding ­laki-laki. Alasannya bermacammacam, mulai dari takut lebih sukses dari pasa­ ngan yang dapat memicu pertengkaran di dalam keluarga, hingga takut tak kunjung mendapatkan pasangan yang ‘setara’. “Sebagian perempuan

yang pacaran sama lakilaki yang kurang tangguh, sedangkan kita (perempuan) lebih sukses, mapan, dan berpendidikan tinggi, maka akan muncul pikiran apakah nanti dia masih tertarik sama saya? Hal itu masih terjadi,” ujar psikolog Elizabeth Kristi pada temu media yang dihelat Fair and Lovely di Jakarta. Pola pemikiran se­ perti ini, kata Kristi, diakibatkan kurangnya pemahaman kesetaraan gender pada kaum hawa sehingga laki-laki masih sering dianggap seba-

gai pencari nafkah. Pada gilirannya muncul pemikiran laki-lakilah yang wajib berpendidikan tinggi dibandingkan perempuan. “Padahal nyatanya, perempuan dengan pendidikan yang memadai dan berkualitas memiliki peranan kuat dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di sekitarnya,” tambah dia. Perempuan, kata Kristi, sebenarnya bisa tetap berpendidikan tinggi dan mengemban perannya sebagai istri dan ibu jika berpasangan dengan lakilaki yang tepat. Untuk itu, ia menyarankan agar perempuan tak perlu takut bermimpi tinggi dan terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. “Caranya cari lelaki yang menghormati Anda, cari laki-laki yang mau mendukung pilihan Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi karena untuk menjadi berprestasi itu adalah hal yang baik, dan banyak juga kok laki-laki yang mau mendukung perempuan berpendidikan tinggi,” tandas dia. (net/bis)

YPKP: Bahaya Vape 95 Persen Lebih Rendah dari Rokok Biasa RISIKO bahaya yang ditimbulkan oleh rokok elektrik atau vape ternyata 95 persen lebih rendah daripada yang ditimbulkan rokok biasa. Keyakinan ini dikemukakan oleh Pemerhati Kesehatan Publik Indonesia (YPKP Indonesia), drg Amaliya. Amaliya menyebut kontroversi yang terjadi dalam konsumsi vape di Indonesia disebabkan masih kurangnya penelitian soal itu di tanah air. Masyarakat Indonesia banyak yang belum memahami bahwa rokok elektrik pada intinya adalah bagian dari strategi ‘harm reduction’ (pengurangan bahaya) dampak rokok konvensional. “Rokok jika dibakar akan menghasilkan tar. Sama seperti hasil bakaran arang atau knalpot. Hasilnya 40 ribu zat racun pemicu kanker,” kata Amaliya, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018). “Kalau vape itu produk (tembakau) yang diuapkan atau dipanaskan, hasilnya uap. Sama seperti hasil rebusan sayur atau bakaran sampah,” lanjutnya. Amaliya menegas-

NET

kan, rokok konvensional dan elektrik memang sama-sama mengandung nikotin, namun nikotin bukanlah hal yang patut dipermasalahkan. Yang dipermasalahkan seharusnya, menurut Amaliya, adalah tar. “Nah, vape sebenarnya merupakan terapi ‘risk reduction’ dari rokok bi-

asa. Jadi tetap memasukkan kandungan nikotin, tapi sampahnya, dalam hal ini tar, dibuang,” tutur Amaliya lagi. Karena kandungan bahaya terbesarnya sudah dibuang, risiko bahaya vape menjadi jauh lebih rendah daripada yang ditimbulkan rokok biasa. “Jadi jika rokok konven-

sional bahayanya 100 persen, vape hanya lima persen,” kata Amaliya. Amaliya merujuk sebuah penelitian di Inggris. Dalam penelitan tersebut, ada temuan bahwa kandungan racun dalam tubuh perokok yang beralih menggunakan vape mengalami penurunan sebesar 75 persen. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

...Dirut RSUD Didesak Mundur ... Hoax, Kampanye Hitam dan Politik Uang pada Pilkada Serentak 2018

DARI HAL BC1

“Masalahnya kan ada di RSUD sama BPJS, kenapa pasien yang harus jadi korban? Lagian kita belum tahu jelas, benar gak hal itu gara-gara BPJS nunggak? Kalaupun benar, seharusnya pihak RSUD bisa mengantisipasinya, bukan selesai dengan menyalahkan pihak lain,“ tegasnya. Tak hanya pasien, sambung Rudi, BPJS menunggak yang selalu dijadikan alasan pihak RSUD pun menimbulkan banyak masalah lainnya. Bahkan, perawat dan tim medis pun turut menjadi korban. “BPJS nunggak ini selalu jadi alasan. Akibatnya pelayanan terhadap pasien buruk, hak perawat dan tim medis tak dibayarkan, bahkan limbah medis berbahaya yang menumpuk pun katanya diakibatkan BPJS menunggak, sehingga pihak ketiga yang me­ ngangkut limbah belum dibayar sejak awal kontrak,“ bebernya. Ia mengaku melihat banyak kejanggalan ketika BPJS menunggak selalu jadi alasan. Salah satunya terkait pengadaan aset senilai miliaran rupiah, namun sejumlah asetnya malah tak diyakini keberadaannya alias terindikasi hilang. “Fakta ini bisa dilihat dari laporan BPK RI. Ini kan aneh, pengadaan aset miliaran rupiah bisa dilakukan bahkan asetnya gak jelas, tapi hak pegawainya tak dibayarkan. Ini benar-benar janggal,“ ungkapnya. Persoalan lain yang cukup memalukan, sam-

bung Rudi, yakni persoalan adanya pungutan liar (pungli) pada rekrutmen pegawai RSUD Sa­ yang Cianjur. “Pokoknya karena terlalu banyak masalah yang terjadi, jadi wajar kalau masyarakat marah dan menuntut agar pejabat RSUD harus dirombak. Ini tak bisa dibiarkan,“ katanya. Sementara itu, hal yang sama pun diungkapkan Sekjen Perhimpunan Pergerakan Masyarakat Cianjur (PPMC), Ari Muhammad. Guna menyikapi peliknya persoalan yang melilit RSUD Sa­ yang, ia menilai langkah yang harus segera dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, yakni merombak pejabat yang saat ini bercokol di manajemen Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tersebut. Alasan kenapa harus segera dilakukannya pe­ rombakan, sambung Ari, sebab persoalan yang terbongkar sekarang ini sudah sedemikian parah. Jika diibaratkan penyakit­ , Ari menyebut, istilah medisnya RSUD Sayang mengidap pe­ nyakit akut. Menurutnya, persoalan yang terungkap sekarang ini harus menjadi pertimbangan Bupati Cianjur. Pasalnya, BLUD harus segera diselamatkan, salah satu caranya dengan melakukan perom­bakan pejabat yang sekarang ini bercokol di manajemen RSUD Sayang.­ “Penyakitnya sudah akut, tak cuma pelayanan saja dari segi pengelolaan keuangan dan aset juga banyak yang janggal. Jadi perlu penanganan cepat

dan khusus, bila perlu amputasi saja,” tegas Ari kepada Berita Cianjur, Rabu (31/1/2018). Ke depan, sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat, Ari menyarankan BLUD milik Pemkab Cianjur itu melakukan transparansi, salah satunya terkait pe­ ngelolaan keuangan. “Dijelaskan kepada publik, berapa anggaran dari pusat dan APBD yang dikelola RSUD dan berapa yang memang merupakan hasil BLUD itu sendiri. Supaya jelas, kalau kata Wabup Herman mah supaya ‘tidak ada dusta di antara kita’,” ucapnya. Sebelumnya, Ari menyebut berbagai persolan yang bermunculan di RSUD Sayang tak ubah­ nya seperti penyakit komplikasi yang memerlukan penanganan segera. Ari mengungkapkan, persoalan yang terungkap saat ini bukan hal yang baru. Namun karena penyelesaiannya tidak dilakukan secara serius akhirnya menjadi berlarut-larut hingga saat ini. “Jika diistilahkan permasalahan ini seperti fenomena gunung es. Jadi yang terlihat hanya puncaknya, tetapi sebenar­ nya permasalahan yang lebih besar tertutupi oleh permukaan air,” ungkap Ari. Tidak menutup kemungkinan, lanjut Ari, persoalan yang sebenarnya belum terungkap hingga saat ini. Menurutnya, persoalan yang terungkap saat ini masih sebatas yang terlihat dari luar. Padahal ada persoalan yang lebih besar yang

menyebabkan hal tersebut dapat terjadi. “Pungli, limbah B3, layanan kesehatan sampai dugaan raibnya aset RSUD itu baru terungkap kulitnya saja. Kalau saja diusut hingga akarnya oleh aparat, tidak menutup kemungkinan akan mengerucut pada dugaan korupsi,” ucapnya. Ari menilai, pemeriksaan khusus yang dilakukan tim Inspektorat Daerah (Irda) terhadap RSUD, bisa menjadi pintu masuk aparat untuk menindaklanjuti persoalan RSUD yang selama ini hangat diberitakan media massa. “Jadi kalau terbukti, bahkan sampai ada kerugian keuangan Negara, aparat penegak hukum sebaiknya segera bertindak. Artinya sanksi terhadap oknum harus dite­ gakkan,” tandasnya. Menanggapi RSUD disebut terserang pe­ nyakit komplikasi, Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pada intinya solusi semua persoalan di lingkungan Pemkab Cianjur, semua dinas termasuk BLUD harus bekerja dengan benar dan bisa meningkatkan pelayanan. “Semua harus bisa memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat. Tidak cuma RSUD saja tapi dinas lain, seperti PUPR, Badan Pendapatan, Pertanian dan lainnya harus bekerja dengan baik, sesuai aturan,” ujar Herman saat ditemui di kantornya. “Kalau semua dinas bekerja dengan baik dan benar, keberhasilan untuk semua, visi misi yang kita inginkan Cianjur Maju dan Agamis terwujud. Gongnya peme­ rintahan kita ya supaya masyarakat Cianjur itu sejahtera sesuai dengan janji politik kita waktu itu,” sambungnya. Disinggung terkait pemeriksaan khusus yang dilakukan tim Irda, Herman mengaku jika pemeriksaan itu merupakan perintah darinya. Intinya agar tidak ada lagi oknum yang nakal di sana. “Itu perintah dari saya. Salah satunya kemarin kan ada kabar soal pungli rekrutmen pegawai. Ya saya minta supaya clear diperiksa khusus saja sama inspektorat,” pungkasnya. (nuki/gie)

... Sedih, Motor Dijabel, Ongkos Pergi Kerja pun Tak Punya DARI HAL BC1

“Bukan saya saja, temanteman yang lain pun menjerit. Tak sedikit dari perawat pria yang bertengkar dengan istri-istrinya di rumah, garagara kebutuhan hidup tak tercukupi,“ keluhnya. Lebih parah lagi, sambung dia, tak sedikit pe­ rawat yang terpaksa bolos bertugas karena tak memiliki ongkos untuk berangkat ke RSUD. Selain itu,

tak sedikit pula sejumlah perawat yang memiliki sepeda motor, harus rela dijabel karena tak sanggup membayar cicilan. “Ini benar-benar terjadi, karena kondisinya sudah parah kang, semuanya jadi susah. Kita dituntut memberikan pelayanan maksimal kepada semua pasien, tapi hak kitanya tak dibayar. Jadi dengan suasana pikiran yang kacau, kita harus tetap bisa

memberikan pelayanan terbaik,“ ungkapnya. Ia berharap agar sejumlah pejabat yang bercokol di RSUD Sayang Cianjur saat ini, untuk segera dirombak. Pasalnya, sambung dia, permasalahan yang terjadi di RSUD sudah terlalu banyak, alias bukan hanya soal hak pegawai saja. “Kalau masih mereka yang menjabat, masalah­ nya gak akan selesai-selesai

kang, banyak yang kacau. Bayangkan, alasan dari semua masalah selalu karena BPJS nunggak. Padahal kan tahun-tahun sebelumnya juga BPJS pernah nunggak, tapi gak pernah sampai se­ perti sekarang. Kami i­ngin protes, karena ini persoalan hak, tapi sepertinya gak akan pernah didengar. Semoga semua pejabatnya diganti dan kondisinya normal lagi,“ pungkasnya. (gie)

DARI HAL BC1

Menurutnya, me­ rebaknya hoaks atau berita bohong di sosial media terutama jelang pemilihan umum harus diantisipasi. Pasalnya jika dibiarkan, berita hoaks ini bisa me­ nimbulkan salah persepsi di masyarakat dan menimbulkan perselisihan. “Itu bahaya, berpotensi menimbulkan kebencian dan pertetangan hingga ke akar rumput,” ujarnya kepada wartawan. Penggunaan teknologi untuk kampanye hitam, sambung dia, bukan hanya tindak pidana pemilu. Namun, hal itu juga mengancam bangsa secara keseluruhan. Belum lagi hoaks yang disebarkan mengedepankan politik identitas yang cenderung menggunakan sara. “Selain kampanye hitam, politik uang juga mesti diwaspadai pada pilkada. Ini mencederai demokrasi. Meski dalam praktik penegak hukum di lapangan itu sulit (dibuktikan) karena terorganisir, tertutup dan sembunyi-sembunyi,” ujar Prasetyo. Sementara itu, untuk menekan potensi menyebarnya hoaks dalam Pilkada Serentak 2018, penyelenggara pemilu melakukan upaya pena­ nganan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersama Kementerian Informasi dan Informatika (Kemkominfo) menandatangani nota kesepakatan aksi untuk pengawasan konten internet dalam penyelenggaraan Pilkada 2018. Selain ketiga institusi ini, sejumlah penyedia la­ yanan internet di Indonesia pun turut menyuarakan deklarasi internet Indonesia lawan hoaks di Pilkada Serentak 2018. “ Pe n a n d a t a n g a n a n nota kesepakatan antara Bawaslu, KPU, dan Kemkominfo ini merupakan bentuk penguatan terhadap demokrasi Indonesia yang kini sudah merambah internet. Melalui kesepakatan ini, kami berharap dapat melindungi hak pemilih untuk mendapatkan informasi yang benar dari para peserta pemilu,“ jelas Ketua Bawaslu Abhan. “Jadi, mereka terhindar dari kabar palsu atau hoaks. Saya juga berharap, hal ini dapat mendorong terjaminnya internet Indonesia yang bebas hoaks dan konten negatif,” sambungnya. Sementara itu, Ketua KPU, Arief Budiman me­ ngatakan, kerja sama antar lembaga ini dilakukan agar penggunaan internet di Indonesia dapat men-

dorong proses demokrasi. Selain membantu pemilih dan peserta, kerja sama ini juga membangun kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu. “Penggunaan sarana ini sangat penting untuk membangun kepercayaan publik, penggunaan internet dalam waktu singkat dapat menaikkan kepercayaan publik. Namun, secara singkat juga dapat meruntuhkan kepercayaan publik terhadap peserta pemilu,” kata Arief.­ Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang juga hadir mengatakan, pembahasan mengenai kerja sama ini sudah dimulai sejak tahun lalu. Meski hanya dilakukan satu kali, dalam pertemuan itu sudah disepakati bahwa harus ada bentuk kerja sama. Kerja sama ini untuk menangkal konten negatif, terutama saat menyambut Pilkada Serentak 2018. “Jadi, dengan bentuk dukungan platform dalam deklarasi ini menandakan tak ada alasan bagi penyedia untuk tak melakukan take down jika ada permintaan dari KPU dan Bawaslu. Sebab, mereka ini merupakan badan independen yang menyelenggarakan dan mengetahui aturan dalam pilkada,” pungkasnya.(net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

API Minta Kenaikan Tarif Listrik Tidak Membebani

Info Ekonomi

ILUSTRASI/NET

Jokowi tak Ingin Iuran BPJS Kesehatan Naik MENTERI Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyampaikan, menaikkan iuran BPJS Kesehatan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi defisit yang terjadi. Kendati demikian, kata Puan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin iuran BPJS Kesehatan dinaikkan dalam waktu dekat. “Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, agar dalam waktu dekat ini tidak menaikkan iuran peserta BPJS Kesehatan. Ini kebijakan Bapak Presiden. Bahwa sebenarnya salahsatu solusi untuk mengurangi defisit adalah menaikkan iuran,” kata Puan di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (31/1/2018). Karena itu, menurut Puan, pemerintah tengah mencari solusi terobosan yang lain untuk mengatasi masalah keuangan BPJS Kesehatan. Terobosan tersebut, kata dia, nantinya dapat masuk dalam salah satu substansi revisi Perpres Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Terobosan-terobosan tersebut agar dapat menjadi substansi didalam revisi Perpres Nomor 12 Tahun 2013 tentang JKN yang sedang dilakukan,” ujar dia. Selain masalah keuangan BPJS, pemerintah juga ingin memperhatikan masalah pelayanan kesehatan kepada para peserta. Sebab, kata Puan, masih banyak ditemukan berbagai keluhan masyarakat yang menyebut pelayanan yang diberikan kurang maksimal. “Saat ini masih sering ditemukan keluhan-keluhan dari masyarakat seolah-olah peserta BPJS Kesehatan adalah kelompok kelas 2 untuk dilayani,” kata dia. (net/bis)

“Terobosanterobosan tersebut agar dapat menjadi substansi didalam revisi Perpres Nomor 12 Tahun 2013 tentang JKN yang sedang dilakukan.”

RENCANA pemerintah untuk mengubah formula penghitungan tarif dasar listrik membuat pelaku industri khawatir.

H

al ini dikarenakan perubahan tersebut akan berdampak pada naiknya harga jual listrik ke konsumen. Kenaikan tarif listrik ini terutama akan sangat dirasakan di sektor hulu industri tekstil. “Di hulu yang investasinya paling tinggi, dimana memang membutuhkan energi seperti spinning, fiber, filamen dan fabric mills,” ujar Wakil CEO PT Pan Brothers Anne Patricia Sutanto yang juga anggota Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) saat ditemui di Menara Kadin, Rabu (31/1/2018). Ia mengatakan, pada bagian hulu tersebut memerlukan listrik yang lebih tinggi dibanding bagian hilir seperti garmen. Saat ini API sedang memproses kemudahan tarif listrik bersama sektor lain. “Tentunya untuk mengamati kebijakan ini, bagaimana caranya tidak membebani,” kata dia. API pun akan meminta pemerintah melihat bagaimana industri-industri lain di negara lain karena dampaknya adalah kompetisi di pasar global, bukan hanya persaingan domestik. Dengan kenaikan tarif listrik, tentunya

ILUSTRASI/NET

berdampak pada peningkatan biaya operasional. Apalagi di tengah adanya pasar bebas. Hal tersebut membuat API untuk segera melakukan analisa mengenai efek yang ditimbulkan akibat beban listrik tersebut. Pemerintaha memiliki kebijakan bagi industri padat karya termasuk tekstil. Bagi industri padat

karya tersebut tidak dibebani kenaikan listrik. “Atau diberi diskon lah misalnya, tapi itu ada jam-jamnya, kita akan request 24 jam untuk industri TPT,” ujar dia. Sebab, kebutuhan energi pada bagian hulu adalah 24 jam, bukan hanya di jam-jam tertentu. Sementara industri padat karya hanya di

jam kerja. Dengan begitu, API berharap tambahan biaya tidak membebani kemampuan kompetisi Indonesia dengan negara lain yang memiliki sektor serupa. Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan efisiensi untuk mengatasi kenaikan tarif listrik. Dalam biaya tekstil tidak semua biaya

untuk energi, ada bagian lain seperti bahan baku yang perlu diberi kemudahan guna menutup beban biaya energi, termasuk pendanaan atau funding cost. “Untuk K/L untuk memastikan bahwa beban tersebut tidak mengurangi daya saing Indonesia atau TPT di mata dunia,” ujarnya. (net/bis)


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Wabup Akan Terus Evaluasi Kebijakan Rerouting dan Satu Arah

Serba-serbi

Dikyasa Bantu Anak Penderita Hydrocephalus

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

SATUAN Lalulintas (Sat Lantas) Polres Cianjur melalui Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) memberikan bantuan terhadap Febriansyah (6) penderita hydrocephalus warga Kampung Bedengsari, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Rabu (31/1/2018). Febriansyah yang kini hidup bersama kakek dan neneknya, sudah menderita hydrocephalus sejak dilahirkan dan belum pernah mendapatkan penanganan medis karena keterbatasan ekonomi. Kasat lantas Polres Cianjur, AKP Rendy Setia Permana, melalui Kanit Dikyasa, Ipda Jaelani, mengungkapkan kegiatan yang dilakukan itu merupakan bentuk kepedulian Polres Cianjur melalui Satlantas untuk membantu masyarakat. Sebab, jelas Jaelani, tugas Satlantas tidak hanya memberikan penindakan terhadap para pelanggar lalulintas saja, tetapi memberikan pelayanan atau membantu masyarakat yang memang membutuhkan. “Febriansyah ini memang benar-benar membutuhkan bantuan, melalui Polantas Peduli ini. Kami datang untuk membantu meringankan beban keluarga untuk pengobatan anak tersebut,” ungkap Jaelani, kepada wartawan, Rabu (31/1/2018). Disebutkan Jaelani, Febriansyah yang ditinggal ibunya bekerja di Arab Saudi itu belum pernah mendapatkan penanganan medis karena keterbatasan ekonomi keluarganya. “Semoga dengan bantuan yang kami berikan, kakek dan neneknya Febriansyah dapat segera membawanya ke dokter agar mendapatkan pengobatan,” ucapnya. Jaelani menambahkan, jajarannya secara rutin melakukan aksi sosial untuk membantu masyarakat Cianjur yang memang membutuhkan. “Ini bentuk kepedulian kami, semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi mereka,” katanya. (angga purwanda)

“Ini bentuk kepedulian kami, semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi mereka.”

Rerouting, Terminal Bayangan Bermunculan BELUM genap sepekan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memberlakukan rerouting angkutan umum (Angkum, red) dan satu arah di sejumlah ruas jalan dalam kota.

N

amun, sejumlah terminal bayangan mulai menghiasi beberapa ruas jalan. Dari pantauan, sejumlah ruas jalan yang dijadikan terminal bayangan oleh para pengemudi angkum, seperti di ruas Jalan Prof Moch Yamien, Jalan KH Abdulah bin Nuh (BLK), dan Jalan Ir H Djuanda. Ucok (37), seorang warga Jalan Prof Moch Yamien, mengungkapkan, keberadaan terminal bayangan memperparah kemacetan arus lalulintas di ruas jalan itu. Padahal, jelas Ucok, penerapan rerouting dan sistem satu arah oleh Pemkab Cianjur awalnya untuk mengatasi persoalan kemacetan lalulintas yang terjadi ruas-ruas jalan dalam kota Cianjur. “Harus ada ketegasan dari petugas, agar terminal bayangan yang mulai bermunculan tersebut segera ditertibkan. Sehingga, rencana pemerintah untuk mengatasi persoalan kemacetan dapat berjalan baik,” ungkap Ucok, kepada wartawan, Rabu (31/1/2018). Senada, Dewi Anzani (26), warga Kecamatan Karangtengah, mengata-

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

kan, selain menyelesaikan persoalan terminal bayangan. Pemkab Cianjur juga diminta untuk menyediakan atau menghadirkan pelayanan dan fasilitas transportasi umum yang aman dan nyaman. “Saat ini masih banyak sarana transportasi umum yang jauh dari kata layak, padahal sarana tersebut sangat dibutuhkan, ­khususnya masyarakat golongan ekonomi mene­ ngah,” kata Dewi. Dewi menyebutkan,

sepengetahuannya tak hanya persoalan sarana transportasi umum. Tapi, saat ini masih tidak tertatanya lokasi terminal yang ada di Cianjur. “Kondisi terminal yang ada, seperti terminal Rawabango sangat tidak refresentatif, sehingga penumpang lebih memilih menunggu bus atau angkum di luar terminal. Dan ini yang menyebabkan munculnya terminal-terminal bayangan,” ucapnya.

Cuaca Buruk Nelayan Jangari Tak Melaut

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

SEJUMLAH nelayan di Desa Bobojong, Kecamatan Mande mengurangi aktifitas menangkap ikan di perairan Jangari. Kondisi itu disebabkan cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Akibatnya, sejumlah warga nelayan terpaksa beralih sementara menjadi petani ataupun bu-

ruh serabutan. Jajang, salah seorang nelayan, mengatakan, cuaca buruk akibat musim pancaroba membuat sejumlah nelayan mengurangi kegiatan menangkap ikan. Melihat kondisi cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, para nelayan khawatir dengan keselamatan mereka jika memaksakan

untuk menangkap ikan. “Sudah hampir dua pekan ini. Akibat cuaca buruk, kami khawatir kalau dipaksakan untuk menangkap ikan di perairan Jangari, akan terjadi hal yang tak diinginkan,” kata Jajang, kepada wartawan, Rabu (31/1/2018). Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, jelas Jajang, para nelayan untuk sementara beralih mata pencaharian. “Hanya sementara, meski hasilnya tidak seberapa, tapi lumayan untuk makan,” jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Mande, AKP Ahmad Suprijatna, menuturkan, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan, pihaknya mengimbau para nelayan untuk mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. “Kondisi cuaca saat ini sulit diprediksi, terkadang cerah terkadang buruk yang disertai dengan angin kencang. Kami minta nelayan waspada saat melakukan aktifitas

di perairan,” kata Ahmad. Dia mengungkapkan, kondisi hujan dengan disertai angin kencang yang terjadi di perairan sangat berpotensi menenggelamkan perahu nelayan. ‘’Tidak hanya para ne-

layan dan pemilik perahu. Bagi para pemilik jaring apung juga kami ingatkan agar mewaspadai cuaca. Kami menyarankan untuk tidak beraktifitas saat cuaca mendung disertai angin kencang,’’ ungkapnya. (angga purwanda)

Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman, menuturkan pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait penerapan kebijakan rerouting dan satu arah di beberapa ruas jalan dalam kota Cianjur. “Tidak ada terminal bayangan, yang ada hanya angkum yang menunggu penumpang saja. Kami akan terus lakukan evaluasi terkait penerapan kebijakan tersebut,” tutur orang nomor dua di Ka-

bupaten Cianjur itu. Herman mengakui, dalam penerapan kebijakan itu masih banyak keterbatasan, di antaranya minimnya sosialisasi dan petugas di lapangan . “Kami akui, keterbatasan petugas menjadi persoalan. Tapi untuk dapat menyosialisasikan kebijakan tersebut kami akan berdayakan para rukun tetangga (RT) untuk terlibat langsung, sehingga masyarakat benar-benar memahami,” ucapnya. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

PELATIH PERSIB, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku sudah merancang program latihan, termasuk uji tanding untuk mematangkan persiapan menuju Liga 1 2018. Rencananya, kompetisi baru akan digelar pada awal Maret 2018.

K

arena Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api, dua venue yang biasa dijadikan tempat latihan dan pertandingan PERSIB tengah direnovasi untuk kepentingan Asian Games 2018, Gomez merencanakan kembali pemusatan latihan di luar kota. “Kita harus pergi keluar kota untuk latihan dan menjalani uji tanding. Mungkin akan sekitar dua hingga tiga pekan. Kita akan tinggal selama satu pekan di satu

MARIO GOMEZ

Persiapkan Tim Jelang Kompetisi

kota, lalu pindah ke kota lainnya. Ini harus kita lakukan demi membangun tim ini,” bebernya. Namun, sebelum berangkat menjalani uji tanding, Gomez berharap tim sudah memiliki beberapa pemain baru. Menurutnya, persiapan akan terganggu jika komposisi tim belum komplet. “Perkiraan, mereka baru bisa datang pekan depan atau setelah itu, saya tidak tahu. Masih ada waktu tapi tidak banyak karena 45 hari itu bisa berjalan sangat cepat,” katanya. (net/angga)

WANDI

Wandi Tetap Jaga Kebugaran PEMAIN depan PERSIB U-19, Wandi tidak bisa mengikuti sesi latihan hingga akhir pekan ini. Dia izin harus mengikuti try out ujian nasional yang berlangsung sejak Senin (29/1/2018) lalu. Meskipun begitu, pemain jebolan Bintang Bola Kopi ABC ini tetap menyempatkan berlatih mandiri setiap harinya. Dia melakukan latihan ringan sepulang sekolah. Siswa SMK Al-Jabar Cirebon ini mengaku berusaha maksimal untuk menjalani try out UN dan latihan. Dia berharap, hasil ujiannya bisa maksimal dan kembali ke tim dalam kondisi bugar. “Jumat baru selesai. Rencana lagsung ke Bandung lagi. Sekarang fokus buat latihan ujian nasional dulu. Kalau latihan pasti tetap, setelah ujian,” kata Wandi, Rabu (31/1/2018). Pemain bernomor punggung 9 ini mengaku punya harapan besar meneruskan jenjang pendidikannya. Dia ingin akademik dan karier sepakbolanya bisa berjalan beriringan. “Semoga ada rezekinya. Maunya melanjutkan kuliah sambil main bola juga. Mohon doanya aja semoga semuanya lancar,” ucapnya.(net/angga)

PERSIB U-17 Mulai Diberi Latihan Berat SKUAT PERSIB U-17 mulai mendapat latihan lebih berat menjelang bergulirnya Piala Suratin 2018. Kabarnya, turnamen untuk level Jawa Barat, akan berlangsung pertengahan Maret nanti. Setelah meggelar uji kelayakan buat pemainnya, akhir tahun 2017, pemain mendapat materi latihan untuk menjaga kebugaran. Namun, pada sesi latihan di Lapangan Ciujug, pagi tadi, intensitas latihan mulai meningkat. Tim pelatih PERSIB U-17, Muhamad Yusuf Rojali mengatakan, peningkatan intensitas latihan untuk mengejar target sesuai jadwal, Maret. Meskipun jadwal itu masih sebatas wacana. “Intensitas memang bertahap mulai kita tingkatkan. Kabarnya Piala Suratin Jabar bergulir Maret. Memang belum pasti, tapi, itu kita buat acuan sementara untuk program persiapan,” kata Yusuf, Rabu

(31/1/2018). Latihan dengan intensitas yang meningkat diharapkan membuat fisik pemain lebih baik. Khususnya, beberapa pemain yang baru bergabung. Mereka perlu menyamakan kondisi fisik dengan pe-

main lama. “Saya berharap semua pemain dalam posisi siap saat Piala Suratin bergulir. Semoga jadwal pun cepat ada kepastian,” ucapnya. (net/angga)


KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Mantan Pemain Real Madrid Putus dengan Model Seksi Bulan Januari 2018 menjadi saat kelabu bagi mantan pemain Real Madrid Jese Rodriguez. Di saat kariernya di Stoke City tengah hancur, Jese harus putus dari kekasihnya Aurah Ruiz. Hubungan Jese dengan Ruiz memang merenggang dalam beberapa bulan terakhir. Pemicunya tak lain adalah putra mereka, Nyan, yang lahir prematur pada Juni 2017.

BARCELONA VS VALENCIA

MUTLAK

Juara bertahan Barcelona akan meladeni Valencia di Camp Nou pada leg pertama semifinal Copa del Rey 2017/18, Jumat (2/2/2018). Tuan rumah mutlak lebih difavoritkan untuk menang.

SUSUNAN PEMAIN: Barcelona (4-4-2): Ter Stegen; Alba, Umtiti, Pique, Roberto; Iniesta, Busquets, Paulinho, Rakitic; Luis Suarez, Messi. Info skuat: Ousmane Dembele (cedera), Thomas Vermaelen (meragukan). Valencia (4-4-2): Neto; Lato, Garay, Vezo, Montoya; Gaya, Kondogbia, Parejo, Soler; Moreno, Mina. Info skuat: Jeison Murillo (meragukan), Gabriel Paulista (meragukan), Goncalo Guedes (meragukan).

HEAD TO HEAD 27-11-2017 Valencia

1-1

20-03-2017 Barcelona 4-2 22-10-2016 Valencia

2-3

18-04-2016 Barcelona 1-2 11-02-2016 Valencia

Barcelona Valencia Barcelona Valencia

1-1

Barcelona

04-02-2016 Barcelona 7-0

Valencia

5 LAGA TERAKHIR BARCELONA 15-01-2018 Sociedad

2-4

Barcelona

18-01-2018 Espanyol

1-0

Barcelona

22-01-2018 Betis

0-5

Barcelona

26-01-2018 Barcelona 2-0

Espanyol

29-01-2018 Barcelona

2-1

B

Alaves

5 LAGA TERAKHIR VALENCIA 14-01-2018 Deportivo 1-2 18-01-2018 Valencia

arcelona sampai di fase ini setelah me­ nyingkirkan Real Mur­ cia, Celta Vigo dan Es­ panyol di babak-babak sebelumnya. Sementara itu, pas­ ukan Marcelino Garcia Toral mengeliminasi Real Zaragoza dan Las Palmas serta menang adu penalti la­ wan Alaves. Barce­ lona me­ menangi tiga laga terakhirnya di semua kompetisi. Dalam tiga laga terse­ but, anak-anak asuh Ernesto Valverde bahkan mencetak total sembilan gol dan hanya sekali ke­ bobolan.

Valencia

2-1

Alaves

21-01-2018 Las Palmas 2-1

Valencia

25-01-2018 Alaves

2-1

Valencia

27-01-2018 Valencia

1-4

Madrid

Gareth Bale Pilih Gabung MU Gareth Bale ingin pindah ke Manchester United ketimbang Tottenham di musim panas. Winger Wales itu diperkirakan akan hengkang dari Real Madrid di akhir musim. Dan laporan yang diturunkan Diario Gol mengklaim presiden Floren­ tino Perez ingin Bale segera menen­ tukan destinasi berikutnya. Ia ingin menggunakan pemain 28 tahun sebagai bagian dari upaya untuk memuluskan transfer Harry

Kane ke Bernabeu. Namun Bale konon sudah men­ egaskan dirinya lebih senang datang ke United dan bermain di bawah asuhan Jose Mourinho. Pria Portugal coba merekrut pemain Wales musim panas lalu, namun tak berhasil mencapai kesepakatan. Bale sendiri sering disulitkan cedera musim ini, dan hanya tampil 10 kali di La Liga.

Bale sudah memenang­ kan satu gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions se­ jak meninggalkan Spurs dan bergabung dengan Madrid di 2013. Namun pemain Wales itu memilih United se­ bagai destinasi beri­ kutnya, karena merasa Setan Merah punya kans jauh lebih besar untuk memberinya kesempa­ tan mengangkat trofi juara.(net/angga)

Satu gol yang bersarang di gawang Barcelona itu tercipta dalam laga melawan Alaves di La Liga akhir pekan kemarin. Sempat tertinggal oleh gol John Gui­ detti, Barcelona berbalik menang 2-1 lewat dua mesin gol mereka, yakni Luis Suarez dan Lionel Messi. Barcelona berada dalam form yang lebih baik dari­ pada Valencia. Selain itu, Valverde juga bisa menu­ runkan komposisi terkuatnya minus Ousmane Dem­ bele yang cedera. Andres Iniesta diprediksi bakal dimainkan sejak menit awal. Philippe Coutinho bakal mengawali laga dari bangku cadangan. Dalam tiga laga terakhirnya, Valencia tampil mengecewakan. Setelah kalah 1-2 lawan Las Palmas di La Liga, Valencia bersusah payah menyingkir­ kan Alaves lewat adu penalti di babak perem­ pat final Copa del Rey. Akhir pekan kemarin, Valencia dihabisi Real Madrid 1-4 di Mestalla. Kekalahan itu terasa makin menyakitkan dengan cederanya Goncalo Guedes. Pemain kreatif asal Portugal itu pun diyakini harus absen saat melawan Barce­ lona di Camp Nou. (net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 1 FEBRUARI 2018

Lintas Timur

NU Penjaga Keutuhan Kejayaan NKRI TANGGAL 31 Januari merupakan hari yang sakral bagi kader Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya, setiap tanggal tersebut jutaan kader NU memperingati hari jadi orga­ nisasi terbesar di Nusantara. Tepat di tahun ini, jelang 92 tahun Ormas Islam terbesar ini mendarmabaktikan dirinya untuk agama, nusa, dan bangsa. Seiring itu segudang harapan baik pun disampaikan para kadernya di segenap penjuru tanah air. Ketua DPC PKB Cianjur, Levi Firmansyah menuturkan NU ini sudah sejak 92 tahun yang lalu memelihara, menjaga dan mengamalkan aqidah ahlusunah waljamaah. NU sangat berjasa dalam memperjuangkan kemaslahatan umat, memajukan kesejahteraan bangsa dan mempertinggi harkat dan martabat umat manusia. Adapun dalam konteks politik kebangsaan, kata Levi perjuangan NU sudah dimulai jauh hari sebelum Republik ini berdiri. Kyai kiyai NU dan santri angkat senjata mengusir penjajah, hingga sampai mempertaruhkan segalanya untuk merebut kemerdekaan. “NU juga selalu tampil paling depan dlm setiap pristiwa peristiwa penting dalam sejarah pergolakan bangsa ini. Kegigihan NU menjaga NKRI tidak bisa dibantahkan,” kata Levi kepada Berita Cianjur, Rabu (31/1). Levi berharap, menginjak diiusia yang ke-92 tahun ini, NU tetap dibutuhkan baik dalam konteks sebagai pengge­ rak peradaban dan penggerak khasanah keilmuan, maupun dalam menjaga keutuhan umat dan kejayaan NKRI. (nuki)

LPTQ Ciranjang Targetkan Juara Umum MTQ LEMBAGA Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Ciranjang, menargetkan juara umum MTQ tingkat Kabupaten Cianjur yang rencananya akan dilaksanakan pada 19 Februari 2018, di Kecamatan Cibeber.

D

engan komposisi tim yang akan diikut sertakan lomba, LPTQ Ciranjang minimal mampu meraih 5 medali emas. Pencapaian target itu sebagaimana disampaikan pada saat rapat koordinasi dengan Camat Ciranjang beserta Kepala Desa dan lembaga lainnya, yang dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Ciranjang. Ketua LPTQ Kecamatan Ciranjang, Kh. Kamal Rozi menjelaskan, seluruh pengurus LPTQ Kecamatan Ciranjang, sekarang ini tengah siap - siap menata berbagai keperluan untuk pelaksanaan MTQ, pada 19 - 22 februari 2018 di

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Kecamatan Cibeber. Persiapan tersebut, diantaranya menyiapkan berbagai kafilah untuk Pawai taarhuf dan melaksanakan seleksi untuk peserta MTQ, Hafidz Quran, Suahril Quran, Kigrafi, Murotal dan menyiapkan kafilah lainnya, karena LPTQ Ciranjang telah sepakat menargetkan juara unum minimal meraih 5 mendali emas. “Semoga saja target yang telah disepakati bersma tercapai sesuai hatapan semua pihak, hingga

menjadi kebanggaan seluruh masyaramat Kecamatan Ciranjang,” Ucap Kh Kamal. Sementara itu, Camat Ciranjang Saepul Anwar menambahkan, rapat koordinasi persiapan pelaksanan MTQ tingkat Kabupaten Cianjur nanti di Cibeber. Selain membahas anggaran, juga membahas, mengenai seleksi para peserta yang berhak mengikuti MTQ juga membahas target yang akan diperoleh. Dijelaskan Saepul, MTQ ting-

kat Kabupaten Cianjur merupakan ajang bergengsi, makanya jajaran pengurus LPTQ antusias hingga menargetkan menjadi juara umum dan minimalnya 5 medali emas. “Minimal untuk menyuport ini perlu dana Rp51 juta, yang sudah terkumpul senilai Rp. 27 juta. Kekurangannya insyallah dengan sisa waktu kurang lebih 2 pekan maka seluruhnya bisa terkumpul dari infaq & sodaqoh warga masyarakat Kecamatan Ciranjang,” Ucapnya. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.