Berita Cianjur - Polres Cianjur Gerebek Gudang Penyimpanan Miras

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

EDISI 523 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

RABU, 1 NOVEMBER 2017

facebook beritacianjurcom

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Info Iklan

08170024444

Puluhan Ribu Botol Miras Merk Ternama Berhasil Diamankan

ANDIEN AISYAH

Nyanyikan “Indonesia Raya”, Andien Menangis PENYANYI Andien Aisyah tak kuasa menahan air mata saat rekaman lagu “Indonesia Raya” yang akan dijadikan iklan layanan masyarakat oleh salah satu perusahaan Ojek Online. “Jadi pas rekaman lagu ini nggak disangka-sangka aku nangis,” kata Andien di peluncuran video klip “Indonesia Raya 3 Stanza” di Paviliun Indonesia, Senayan City, Jakarta Pusat. Ibu satu anak itu pun mengaku kebingungan saat masuk ke dapur rekaman. “Jadi sebenarnya aku tanya apa yang harus aku lakukan nih. KE HAL BC7

Polres Cianjur Gerebek Gudang Penyimpanan Miras KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur menggerebek sebuah gudang penyimpanan minuman keras (miras) di Jalan Raya Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Selasa (31/10/2017) siang.

B

erdasarkan informasi, penggerebekan gudang penyimpanan miras dengan merk ternama itu berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas di dalam gudang tersebut. Wakapolres Cianjur, Kompol Santiadji Kartasasmita, mengatakan, sedikitnya 1500 dus miras jenis beer diamankan jajaran Satuan Reserse Kriminial dan

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

GUDANG MIRAS- Puluhan ribu botol miras dengan merk ternama diamankan jajaran Polres Cianjur dari sebuah gudang di Jalan Raya Bandung, Karangtengah, Selasa (31/10/2017).

KE HALAMAN BC7

Kasus Penyiraman Air Keras Novel Lebih Bahaya dari Cicak vs Buaya Kang BeCe

PENELITI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Mochtar Pabotinggi meminta pimpinan KPK mengambil tindakan tegas terkait mandeknya pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Dia mengingatkan, KPK sudah tidak bisa lagi

KE HALAMAN BC7

Nama Raja Arab Saudi Dicatut

Para Mantan TKW Dijanjikan Mendapatkan Insentif dari Pemerintah Arab Saudi

NAMA besar Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dicatut dan dimanfaatkan oleh pengumpul paspor di wilayah Cianjur untuk meraup keuntungan pribadi. Pelaku mengatasnamakan Raja Arab KARIKATUR: M YANUAR G

bersikap defensif. “Kepengecutan untuk membentuk TGPF membuat KPK jadi bulan-bulanan. Kalau kita defensif itu makanya jadi bulan-bulanan,” katanya di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017).

Saudi itu dengan menjanjikan kepada para pemilik paspor yang ratarata mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Timur Tengah akan diberi insentif oleh raja dari negara kaya minyak itu. KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

1-2 November 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:06 04:05

11:38 14:52 17:49 19:00 11:38 14:53 17:49 19:00

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

RABU, 1 NOVEMBER 2017

Memberdayakan ‘Pribumi’

Alkisah, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab di Madinah, negara telah mencapai kesejahteraan.

P

enaklukkan wilayah Mesir, Syam, Irak, dan Persia telah membawa banyak harta benda yang menjadikan Baitul Maal kaum Muslimin mengalami surplus. Hal tersebut mendorong khalifah Umar mengadopsi beragam inovasi pada sistem administrasi pemerintahan dan keuangan negara, khususnya yang berasal dari Persia seperti sistem diwan. Dengan izin Allah, harta yang melimpah dan administrasi yang baik membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Negara telah mampu membuat sistem tunjangan sosial bagi seluruh rakyat. Rakyat, khususnya yang berjasa bagi negara dan agama mendapatkan tunjangan untuk penghidupan yang layak dari negara. Akan tetapi, ada sebuah fenomena perubahan perilaku masyarakat yang menjadi dampak dari kebijakan tersebut. Sejumlah laki-laki Madinah dari kalangan Arab, yang sebelumnya merupakan pedagang di pasar Madinah pada masa sebelum pemberian tunjangan, kemudian tidak melanjutkan

usaha perdagangannya karena merasa cukup dengan tunjangan negara tersebut dan memilih bersantai di masjid atau di tempat lainnya. Akhirnya, pasar Madinah pada masa itu didominasi oleh kaum bekas budak, khususnya dari Afrika. Menyaksikan hal tersebut, Khalifah Umar merasa gusar. Beliau memerintahkan agar masyarakat tetap berdagang di pasar. Jangan sampai pasar di Madinah dikuasai oleh pedagang yang bukan orang Madinah. Selain itu, pemberian tunjangan oleh negara kepada rakyat bukanlah dimaksudkan untuk menjadikan rakyat sebagai pemalas. Tunjangan negara adalah sebentuk apresiasi atas jasa rakyat pada masa lalu dalam perjuangan untuk menegakkan negara dan agama. Justru dengan adanya tunjangan diharapkan rakyat semakin produktif dan dapat membantu pembangunan negara. Bahkan di sini, Khalifah Umar memerintahkan agar penduduk Madinah untuk kembali ke pasar untuk menguasai pasar Madinah. Pada masa para khalifah setelah Umar bin Khattab, seiring dengan

banyaknya fitnah dan konflik di kalangan kaum Muslimin, sering terjadi masyarakat tidak mendapatkan lagi tunjangan dari Baitul Mal negara, bahkan tercekik karena pajak yang zalim. Selain itu, peran besar dari bangsa non-Arab pada pemerintahan, yakni Persia pada masa Abbasiyah, bangsa Asia Kecil pada masa Mamluk dan Turki sejak masa Seljuk hingga m a s a Utsmani menurunkan pamor bangs a Arab dalam kanc a h p e radaban Islam. Kisah di atas bukanlah kisah fiksi belaka. Kisah di atas disampaikan oleh Dr Jaribah al-Haritsi di dalam disertasi beliau yang dibukukan dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi “Fikih Ekonomi Umar”. Kisah yang dibawakan alumnus Universitas Ummul Quro’ di atas menjadi cerminan bahwa seyogianya pemerintah mendorong agar ‘pribumi’ suatu negeri menjadi aktor utama dalam perekonomian. Hal ini karena apabila suatu bangsa mampu untuk

SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU SELURUH MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT MENGENAKAN TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA TUGAS ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER ATAU

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

d a r i pemimpin suatu wilayah agar rakyatnya berjuang merebut kemandirian ekonomi. Hal ini bersesuaian dengan semangat bahwa seorang pemimpin harus mengusahakan kesejahteraan bagi rakyat yang dipimpinnya. Berkaca dari kebijakan Khalifah Umar, rakyat yang telah sejahtera sekalipun harus tetap mengejar penguasaan pasar untuk menjaga kemandirian ekonomi, terlebih pada kondisi negara atau wilayah yang dalam

tahap pembangunan yang membutuhkan daya dan semangat lebih besar untuk terus produktif dan menguasai pasar di dalam perekonomian. Pada sisi lain, ajakan untuk memberdayakan ‘pribumi’ di dalam suatu negeri pada dasarnya adalah suatu tamparan bagi para ‘pribumi’ tersebut. Apakah selama ini ‘pribumi’ belum berdaya di negerinya sendiri? Apakah ‘pribumi’ telah menjadi aktor utama n a n p r o d u ktif dalam perekonomian negaranya? Apakah ‘pribum i ’ telah mampu m e n - jadi produsen dan pemain pasar atau hanya menjadi konsumen dan target pemasaran bagi penguasa pasar saat ini? Pertanyaan-pertanyaan ini harus mampu dijawab oleh rakyat negeri itu. Rakyat Indonesia sebagai penerus perjuangan kemerdekaan para pendiri bangsa akan menyadari bahwa dengan sendirinya, bahwa seruan agar ‘pribumi’ ditujukan bagi setiap komponen bangsa Indonesia. Sebagai bangsa di dalam negara yang menganut asas ‘kesatuan’, maka

tidaklah layak mempersoalkan seruan dan istilah. Hal yang lebih utama ialah menjawab pertanyaan-pertanyaan dan melakukan aksi nyata untuk menjadikan rakyat Indonesia, dari beragam etnis, agama, dan suku bangsa untuk bersatu sebagai ‘pribumi Indonesia’ dan tuan di negeri sendiri. Justru menjadi miris bila bangsa Indonesia secara ekonomi hanya penonton di negerinya sendiri pascakemerdekaan Terlebih, pada era globalisasi saat ini, tantangan peradaban yang dihadapi Indonesia sangat besar. Ancaman disintegrasi bangsa yang meruncing saat ini adalah tantangan di tengah iklim persaingan global yang semakin ketat. Adanya perubahanperubahan global, seperti Komunitas Ekonomi ASEAN, digitalisasi ekonomi dan keuangan di dalam kerangka Industri Revolusi ke-4, yakni digitalisasi pada semua lini kehidupan, serta perlambatan ekonomi dunia menjadikan perlu adanya inovasi yang berkelanjutan agar bangsa Indonesia dapat terus menjalankan pembangunan ekonomi yang optimal dan berdaya saing. Ancaman kemandegan proyek infrastruktur di tengah perlambatan ekonomi global, potensi penurunan daya beli masyarakat, dan pembengkakan utang serta angga-

ran negara adalah isu-isu makroekonomi yang harus dicari solusi segera. Ini agar jangan sampai peningkatan kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan kesejahteraan terjadi, dan menghambat percepatan ekonomi Indonesia. Belajar dari kisah pada masa Khalifah Umar di atas, kesejahteraan yang dicapai suatu bangsa jangan sampai melalaikan bangsa tersebut untuk tetap berdaya saing agar pasar di negaranya tetap dikuasai bangsa tersebut. Tentu tetap dengan menghormati bangsa lain yang juga berkompetisi dengan adil dan jujur. Apabila demikian adanya, bangsa Indonesia sebagai yang masih terus dalam proses pembangunan jangan sampai terjebak pada retorika dan perdebatan yang melelahkan nan tidak produktif. Justru bangsa Indonesia sebagai ‘pribumi’ di bumi nusantara harus berpikir jernih dan inovatif untuk mendorong produktivitas dan solusi atas permasalahan yang terjadi, sehinga kesejahteraan rakyat yang diimpikan dapat diraih bangsa Indonesia, sesuai dengan tujuan dari bangsa ini, yakni mewujudukan suatu “Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Oleh: Imam Wahyudi Indrawan, Mahasiswa Master of Economics International Islamic University Malaysia

Nasionalisme Pemuda Milenial

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |Pemred: Gia Gusniar. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Perwajahan: BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby |Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Divisi Iklan: H. Heryanto. Renny Kasmiati. Fauzi |Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. |Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. |No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com

menjadi tuan di negeri sendiri, negara tersebut tidak perlu takut akan intervensi atau gejolak dari pihak asing terhadap perekonomian negara itu. Oleh karena itu, seruan salah seorang gubernur yang baru terpilih yang mengajak ‘pribumi’ untuk menjadi tuan di negeri sendiri, dapat dilihat dari kacamata positif sebagai upaya

Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan salah satu peristiwa paling bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia.

P

ersitiwa tersebut menjadi salah satu embrio paling penting dalam sejarah lahirnya Indonesia. Bermula dari pertemuan dan pendirian Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia, dari berbagai latar belakang; etnis, agama, suku, dan sebagaianya. Perhimpunan pemuda ini yang kemudian menginisiasi pelaksaan Kongres Pemuda II, yang kemudian melahirkan sumpah yang sangat bersejarah, yakni Sumpah Pemuda; satu tanah, satu bangsa, dan satu bahasa. Kongres ini semakin mengukuhkan peran penting pemuda dalam perjalanan sejarah pergerakan Indonesia. Sebelumnya adalah 20 Mei 1908 yang juga diinisiasi oleh para pemuda-pemuda cerdas yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Kini usia Sumpah Pemuda ini telah memasuki 89 tahun. Sebuah usia yang sudah penuh dengan kematangan. Dan pada Hari Sumpah Pemuda tahun 2017 ini, diharapakan semua anak bangsa, khususnya para pemuda-pemudi, melakukan refleksi dan revitalisasi semangat nasionalisme dan kebangkitan baru menuju bangsa yang lebih beradab dan mandiri. Jika diperlukan, dilakukan Sumpah Pemuda II yang lebih kuat dan progresif. Arus perubahan besar telah terjadi dan bergerak

begitu cepat di seantero dunia. Dan ternyata perubahan besar tersebut tidak sekedar perubahan yang bergerak secara alamiah, tapi by design. Ada ideologi dominan yang menggerakan perubahan besar tersebut, yakni kapitalisme. Perubahan besar ini digambarkan secara detail oleh Karl Polanyi (2003) sebagai transformasi besar yang dikendalikan oleh ideologi dominan dunia, yakni kapitalisme. Ideologi ini yang coba disemburkan ke berbagai pelosok dunia untuk bisa diterapkan sebagai ideologi tunggal dalam praktik pembangunan. Kita hidup di dalam dunia transformasi yang memengaruhi hampir setiap aspek dari apa yang kita lakukan. Entah baik atau buruk, kita didorong masuk ke dalam tatanan global yang tidak dipahami sepenuhnya oleh siapa pun, tetapi dampaknya dapat dirasakan kita semua. Ini yang disebut oleh A Giddens sebagai globalisasi. Kondisi tersebut apa yang digambarkan oleh futurolog John Naisbit dan Alvin Tofler sebagai gambaran dunia yang semakin sempit. Sebagaimana dikemukakan ahli komunikasi Kanada, McLuhan, dunia bagaikan suatu kampung besar dan kehidupan kita tak dapat melepaskan diri dari kehidupan global. Batas-batas teritorial sebuah negara dipahami bukan sekadar batas geo-

grafis yang memisahkan sebuah negara dengan negara lain, melainkan batasbatas budaya, yang memisahkan sebuah komunitas budaya satu dengan yang lain. Mengikuti integrasi sistem ekonomi nasional ke dalam sistem ekonomi global, dalam aspek budaya pun akan terjadi hal yang sama. Globalisasi menuntut adanya pengintegrasian sistem budaya nasional ke dalam sistem budaya global yang liberalistis. Dalam pandangan kaum modernis, globalisasi dan modernisasi akan melahirkan apa yang disebut sebagai homogenisasi kultural (penyeragaman budaya). Tantangan pemuda Indonesia Salah satu tantangan di hadapan mata yang dihadapi para pemuda dan bangsa ini adalah globalisasi dan konsumerisme yang bergerak begitu cepat serta dampaknya bergitu serius. Perlu diingat bahwa globalisasi, kapitalisme, dan konsumerisme bukanlah agenda atau proyek global yang tanpa nilai dan kepentingan. Globalisasi, kapitalisme, dan konsumerisme adalah proyek global yang dirancang dan dijalankan secara matang, terstruktur, dan sistematis oleh negara-negara industri maju (kapitalis) untuk menata sistem kehidupan global ini menjadi seragam sesuai dengan nilai, ideologi, dan kepentingan mereka. Konsekuensi dari rancangan global tersebut tentu saja akan berdampak pada hilangnya berbagai kearifan lokal dan beragaman budaya lokal. Dan efek dominonya, akan berdampak

pada nasionalisme bangsa. Homogenisasi budaya yang dirancang dan disemburkan melalui globalisasi, kapitalisme, dan konsumerisme semakin merombak tata laku dan pola perilaku budaya masyarakat (lokal). Keseragaman juga telah menimbulkan kekacauan dan hilangnya identitas sosio-kultural di tingkat masyarakat. Identitas sosio-kultural masyarakat semakin tergerus seiring dengan kuat dan gencarnya penetrasi budaya global (Barat). Contoh yang paling sederhana dalam masalah perilaku dan budaya makan. Masyarakat kita sudah gandrung dengan pola makan instan ala Barat. Budaya serbainstan juga merembet pada aspek kehidupan yang lain di kalangan kaum mudamudi. Gaya hidup, norma, nilai, adat dan kebiasaan, keyakinan agama, pola kehidupan keluarga, cara produksi, dan konsumsi masyarakat pribumi rusak akibat penetrasi dan homogenisasi kultur Barat (Sztompka, 2004:108). Memperkuat imunitas nasionalisme Globalisasi adalah sebuah keniscayaan. Namun demikian, sebagai bangsa yang memiliki nilai dan ideologi Pancasila, para pemuda kita mesti berfikir dan bertindak kritis. Salah satu yang penting dalam merespons dampak globalisasi adalah membangun dan memperkuat imunitas nasionalisme kita di kalangan pemuda. Kita sekarang sedang menghadap ‘perang asimetris’ melalui teknologi informasi dan komunikasi. Kita sangat membutuhkan

sikap nasionalisme genuine, bukan kepura-puraan yang sarat dengan pencitraan. Membangun imunitas nasionalisme pemuda dengan cara menyuntikkan ‘virus kekebalan’ ke setiap tubuh pribadi-pribadi anak bangsa. Salah satunya adalah membudayakan sikap mencintai Indonesia seutuhnya. Contoh sederhana; cintailah produkproduk dalam negeri”. Pada saat yang sama kita butuh masinis-masinis unggul; bangsa ini membutuhkan pemudapemudi yang memiliki nasionalisme organik, yakni nasionalisme pemuda yang autentik, genuin yang lahir dari prosess sejarah dan rahim rakyatnya, merasakan penderitaan Ibu Pertiwi. Para pemuda yang mampu merasakan emosi, semangat dan apa yang dirasakan rakyat Indonesia, memihak kepada mereka dan mengungkapkan apa yang dialami dan kecenderungan-kecenderungan objektif masyarakat. Pemuda yang memiliki ketegasan dan keberanian untuk melawan setiap upaya dari pihak manapun yang akan merongrong dan menghancurkan kedaulatan nasional. Para pemuda berjiwa nasionalisme autentik ini diharapkan akan dapat membangun kembali nasionalisme baru Indonesia menuju negara yang maju, mandiri, dan berdaulat. Inilah pekerjaan rumah kita sekarang dan akan datang. Oleh: Umar Sholahudin, Mahasiswa S-3 FISIP Unair Surabaya, Dosen Sosiologi Unmuh Surabaya


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional RABU, 1 NOVEMBER 2017

Koalisi Nasionalis-Religius di Pilgub Jabar Berisiko

Nasional

NET

Mantan KPK Dukung Pengembalian Penyidik DIDUGA adanya perusakan barang bukti, dua penyidik dikembalikan KPK ke Polri. Pengembalian penyidik ke institusinya itu ternya mendapat dukungan dari mantan pimpinan KPK. Mantan Ketua KPK Abraham Samad menyebut pengembalian penyidik ke institusi asal juga pernah dilakukannya ketika menjabat. Dia pun mendukung langkah yang dilakukan pimpinan KPK saat ini. “Waktu periode kita kalau ada yang masih loyalitasnya kepada institusi awal, (kemudian) melakukan pelanggaran, kita tidak sungkan langsung dikembalikan,” ucap Samad di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017). Samad mengatakan langkah itu penting agar kinerja pegawai lain tak terganggu. Di tempat yang sama, eks pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW) menyebut ada opsi lain seperti pemberhentian sementara yang diatur dalam UU KPK Pasal 39 ayat 3 dan 4. Pemberhentian bisa dilakukan mulai dari pejabat struktural yang diperbantukan di KPK. Ini dilakukan untuk mengembalikan monoloyalitas demi menjaga integritas pegawai. Dia lalu menyebut salah satu kasus suap yang melibatkan penyidik KPK. “Masih ingat dulu ada salah satu penyidik KPK, ketangkep kasus penyuapan? Dia tidak hanya dipulangkan, tapi dia diperiksa oleh KPK,” kata BW. Kasus itu tidak jauh dari yang terjadi saat ini. Di mana pengembalian 2 penyidik KPK berinisial RR dan H ke Polri pada awal Oktober lalu, diliputi isu perusakan barang bukti dalam salah satu kasus tindak pidana korupsi. “Jadi kalau ada indikasi di bidang penindakan yang misalnya menghilangkan barang bukti, itu kejahatan yang tidak bisa dimaafkan. Dan itu harus diperiksa. Bukan sekedar dikembalikan,” tegas Bambang. (net/bis)

TKI Terlindungi dengan UU Pekerja Migran yang Baru

PAKAR Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Padjajaran (Unpad) Firman Manan menilai koalisi nasionalis-religius atau PKS dengan PDIP di Pilgub Jawa Barat 2018 berisiko tinggi bagi pemilih dan kader kedua partai tersebut.

S

aya kira koalisi nasionalis-religius ini berisiko tinggi saya kira karena kalau dipaksakan bisa jadi pemilih atau kader militan dua partai ini malah mengalihkan dukungannya ke partai lain saat Pilgub Jawa Barat 2018 nanti,” kata Firman Manan, seperti dilansir Antara, Selasa (31/10/2017). Sebelumnya kader Partai Keadilan Sejahtera yang juga istri Gubernur Jawa Barat, Netty Heryawan menyebutkan bisa saja PKS dan PDI Perjuangan berkoalisi pada Pilgub Jawa Barat 2018 dan apabila koalisi terwujud bisa diberi nama Koalisi Nasionalis-Religius. Menurut Firman, kemungkinan PDIP berkoalisi dengan PKS dalam sebuah pilkada, termasuk Pilgub Jawa Barat bisa saja terjadi karena terkadang parpol pragmatis tidak hanya mementingkan kasep ideologis. “Seperti di Sulsel, itu PDIP dan PKS berkoalisi tapi kan kalau konteksnya di Jawa Barat berbeda, bahwa PKS-nya cukup kuat dan Jawa Barat itu pertarungan antara kubu nasionalis dengan religius,” ujarnya. Terlebih, lanjut dia, jika melihat sejarah pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2008 dan 2013, PKS memiliki kekuatan atau menguasai pada dua pilgub sebelumnya. “Sehingga kalau kemudian PDIP nanti bergabung dengan PKS maka nanti akan ada

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

masalah di konstituennya. Bukan tidak mungkin menjadi kontra produktif. Lalu pemilih tradisional yang tadinya memilih figur dari PKS di 2008 dan 2013, nanti malah akan mengalihkan dukungannya,” ungkapnya. Akan tetapi, ia menilai wajar apabila PKS mulai membuka diri dengan partai lain terutama yang berseberangan secara ideologi untuk menghadapi Pilgub Jabar 2018 yakni PDI Perjuangan. Terlebih koalisi yang dibangun dengan Partai Gerindra belum juga jelas untuk mengusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu yang merupakan kader PKS. “Sekarang ada poros alternatif (poros baru) yakni Partai Gerindra, PAN dan Partai Demokrat. Kalau terwujud malah enggak bisa maju. Jadi kembali ke dilematis,” tandasnya. Alasan ke RK Sementara,

Koordinator

Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I Partai Golkar Nusron Wahid menjelaskan partainya memilih Ridwan Kamil sebagai cagub Jabar karena berprestasi. Selain itu, Ridwan Kamil diterima warga Jawa Barat. “Pertama begini, Golkar partai terbuka. Sebagai partai terbuka, mengapresiasi tokoh dan figur yang dianggap sudah mempunyai prestasi yang baik serta diterima masyarakat luas Jawa Barat. Kita melihat Ridwan Kamil mempunyai syarat untuk

itu,” ujar Nusron di Restoran Batik Kurik, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/10/2017). Menurut Nusron, idealnya Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi berpasangan dalam Pilgub Jawa Barat. Namun keduanya menolak berduet dalam Pilgub Jabar 2018. “Mungkin di mata idealnya menyandingkan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, tapi Ridwan tidak mau dan Dedi juga tidak mau, ya nanti berproses,” ujar Nusron. (net/bis)

ILUSTRASI/NET

NASIB pekerja migran Indonesia diyakini makin terlindungi dengan disahkannya Undang undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) oleh DPR pekan kemarin. Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI), Ayub Basalamah mengatakan, dalam UU baru tersebut masalah rekrutmen calon pekerja migran menjadi tanggungjawab pemerintah dan pemerintah daerah. Pihak swasta dalam hal ini perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) hanya sebagai marketing penempatan. “Tentang rekrutmen, pelayanan data imigrasi, kesehatan, pelatihan peningkatan skill menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Ini cermin negara hadir dalam perlindungan pekerja migran sejak dari kampung halaman,” kata Ayub di Jakarta, Selasa (31/10/2017). Terkait dengan pelayanan data, pemerintah pusat dan daerah sudah membuka layanan satu atap. Penempatan TKI juga sesuai dengan informasi dari Atase Ketenagakerjaan Indonesia di negara tujuan. Namun terkait dengan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, diharapkan pemerintah segera me­ nyiapkan infrastrukturnya. Ayub sangat yakin, dengan UU baru tersebut, pekerja migran Indonesia makin terlindungi. Diakuinya, selama ini sering dijumpai adanya manipulasi data TKI yang bekerja di luar negeri, misalnya pemalsuan alamat dan usia. Juga ada TKI yang ditempatkan dengan skill yang rendah. Dengan UU PPMI yang baru, kejadian demikian diharapkan tidak terjadi lagi. “Sebagai penanggungjawab rekrutmen, tentu pemerintah tak akan mengirim TKI secara sembarangan,” jelas Ayub. (net/bis)

BMPS Jabar Minta Perizinan Pendirian Sekolah Swasta Dihentikan PEMERINTAH diminta menghentikan perizinan pendirian sekolah swasta. Pasalnya, sekolah swasta yang ada di Jawa Barat memiliki jumlah yang jomplang dengan sekolah negeri. “Sebenarnya kami ingin pemerintah tidak mengizinkan lagi pendirian sekolah swasta yang baru tapi cukup dengan yang sudah ada saat ini. Tinggal bagaimana meningkatkan mutu pendidikan sekolah swasta,” ungkap Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Jawa Barat, Bambang Sutrisno di Gedung Paguyuban Pasundan, Jln. Sumatera, Kota Bandung, Selasa (31/10/2017). Menurutnya, jumlah sekolah swasta dari berbagai tingkatan di Jawa Barat mencapai 29 ribu sekolah dari 44 ribu sekolah baik negeri dan swasta. Dimana kebanyakan sekolah swasta

lebih banyak ditingkat SMA dan SMK. “Sekolah swasta dan negeri berselisih jauh pada jenjang SMA dan SMK yakni sampai angka 91 persen sedangkan sekolah negeri pada jenjang yang sama hanya 9 persen. Sekolah negeri kebanyakan

hanya pada tingkat Sekolah Dasar,” katanya. Walau demikian, diakuinya, sekolah swasta yang ada saat ini memiliki kualitas yang belum mengimbangi sekolah negeri. Sehingga masyarakat lebih banyak berminat kepada sekolah negeri.

Melihat hal tersebut, pihaknya menilai sinergi dan dukungan pemerintah sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan sekolah swasta. Bahkan diharapkan tidak terjadi perbedaan atau dikotomi antara sekolah negeri dan swasta

oleh pemerintah. “Kalau di negara-negara lain dikotomi antara sekolah negeri dan swasta tidak ada, bahkan dibantu seratus persen oleh pemerintah. Karena sekolah swasta membantu dalam menyiapkan aset negara yakni penerus bangsa,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua BMPS Kota Bandung, Soma Gantika mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningakatkan kualitas sekolah swasta di Kota Bandung. Akan tetapi, tentu bukan persoalan mudah karena perlu perbaikan dan pemebenahan di berbagai sisi. “Sekolah swasta harus berbenah diri dengan seperti infrastruktur, keorganisasian dan juga manajemen. Tentu diharapkan masukan dari berbagai pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah swasta,” tambahnya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur RABU, 1 NOVEMBER` 2017

Sepanjang 2017, 6 Penderita Gizi Buruk Meninggal

Butuh Pemahaman Pemberian Gizi Pada Anak Kondisi gizi buruk yang dialami seorang anak, umumnya disebabkan oleh empat faktor utama.

H

al itu diucapkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), Agus Haris melalui Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Teni Hernawati, ketika ditemui di kantornya, Selasa (31/10/2017). “Empat faktor utama terjadinya gizi buruk, diantaranya pola asuh orangtua, pendidikan orangtua, lingkungan dan yang terakhir adalah faktor sosial ekonomi. Sehingga keterlibatan seluruh pihak diperlukan disini,” ucap Teni. Teni menerangkan, ketika suatu lingkungan tidak sehat, sehingga menyebabkan seorang anak menderita suatu penyakit, dapat berujung menjadi gizi buruk. Karena, kondisi badan anak yang tidak sehat, mempengaruhi pola makannya. “Akhirnya kondisi anak itu menjadi sema-

kin parah, sehingga berat badannya mengalami penurunan, hingga akhirnya dinyatakan mengalami kondisi gizi buruk. Gizi buruk adalah kondisi dimana tidak seimbangnya berat dan tinggi badannya dengan usianya” terang Teni. Teni menyebut, berbagai upaya telah dilakukan guna penanganan gizi buruk yang terjadi masyarakat. Pertama, memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya memberikan gizi yang seimbang untuk bayi dan balitanya. Intinya masyarakat diberikan penyuluhan tentang gizi. “Kedua, gerakan posyandu, termasuk usaha dalam antisipasi terjadi gizi buruk, sebagai salah satu cara untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan balita. Gejala gizi buruk, dapat dipantau dari tidak bertambahnya berat badan anak, selalu

Optimis Panen Raya Cabe Tak Terjadi KEPALA Bidang Produksi Tanaman Hortikultura, Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura, Kabupaten Cianjur, Uvien Supriatna Hasan, optimis panen raya komoditas cabe rawit dan keriting tidak terjadi di Kota Cianjur. Pasalnya, berbagai upaya untuk mengantisipasi telah dilakukan, bahkan petani pun turut berpartisipasi. “Sebagai salah satu cara mengantisipasi panen raya, pola jadwal tanam telah dilaksanakan hampir di seluruh petani di Kabupaten Cianjur,” ungkap Hasan, saat ditemui di kantornya, jalan Raya Bandung, Sabandar, Karangtengah, Selasa (31/10/2017). Hasan menerangkan, jadwal tanam cabe rawit atau keriting telah dilaksanakan sejak September 2017 lalu. Bahkan saat ini pun sosialisasi terus digencarkan d i p a r a petani cabe. S e -

Uvien Supriatna Hasan

hingga, pada tahun 2018 nanti, panen raya tidak terjadi. “Adanya jadwal tanam untuk komoditi cabe dilaksanakan di seluruh Kabupaten Cianjur, Agar panen yang terjadi tidak serentak atau panen raya,” terang Hasan. Hasan menjelaskan, jika panen raya terjadi, petani cabe sendiri yang menerima dampaknya. Akhirnya dapat menyebabkan banyak petani mengalami kebangkrutan. Hal ini karena turunnya harga cabe di pasaran jauh dari harga standar. “Jika panen raya terjadi, jangankan untung, kembali modal saja sudah termasuk bagus bagi para petani. Maka, sebisa mungkin hal itu harus dihindari,” jelas Hasan. Menurut Hasan, tidak ada kendala signifikan yang terjadi di lapangan, selama jadwal tanam dilaksanakan. Hampir seluruh petani cabe yang dibina patuh terhadap arahan yang diberikan, sehingga target yang ingin dicapai kemungkinan besar dapat tercapai. “Kerjasama petani cabe patut diapresiasi, diharapkan dengan upaya ini panen raya dapat dihindari, sehingga petani cabe di Kabupaten CIanjur tidak perlu khawatir dan dapat sejahtera,” s e b u t Hasan. (wawan)

BERITACIANJUR/WAWAN

SANTUNAN - Seorang anggota Polres Cianjur tengah memberikan santunan kepada salah seorang balita penderita gizi buruk. Data dari Dinas Kesehatan Cianjur sepanjang 2017 setidaknya 6 penderita gizi buruk meninggal dunia.

dibawah garis merah saat pemeriksaan, itu tandatanda anak mengalami gizi buruk,” sebut Teni Terakhir, lanjut Teni, anak yang telah diindikasi mengalami gizi buruk, harus segera diberikan penanganan guna merawatnya. Namun merawat disini, bukan perawatan di rumah sakit, tetapi didatangi keluarga, diberikan penyuluhan dan diberikan makan-

an tambahan. “Hal itu akan dilakukan selama 90 hari terus menerus, sembari dipantau perkembangannya. Yang terpenting adalah meningkatkan pengetahuan dan pendidikan orangtua dalam merawat kesehatan anaknya,” ujar Teni. Ditanya soal jumlah gizi buruk yang terdata di 2017 ini, Teni menu-

turkan jumlah anak yang mengalami gizi buruk yang dirujuk ke Rumah sakit mencapai 16 anak, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 6 orang. Rujukan diberikan kepada anak yang penanganannya diluar kemampuan Puskesmas. “Di awal tahun 2017 memang terjadi kecenderungan meningkat, tetapi Dinkes segera melakukan

upaya pencegahan. Bahkan, dilakukan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan, red),” tutur Teni. Diwawancara terpisah, Ityasa Polres Cianjur, Ipda Zaelani mengungkapkan Polres Cianjur turut memberikan perhatian terhadap kasus kondisi gizi buruk. Bahkan, dalam kegiatan Pelaksanaan Polantas Peduli memberi-

kan santunan kepada keluarga tidak mampu yang anaknya mengalami hal itu “Santunan sosial telah diberikan kepada Yogi anak berumur empat tahun yang mengalami gizi buruk. Yogi berasal dari keluarga yang tidak mampu sehingga patut untuk dibantu. Apalagi karena kondisi itu, Yogi menjadi tidak dapat mendengar,” ungkap Zaelani. (wawan)

Jaga Stabilitas Harga Cabe, Kerjasama Petani Jadi Faktor Utama GUNA merealisasikan Peraturan Menteri Perdaganagan (Permendag) No 63/2016, yang mangatur stabilitas harga cabe secara nasional, diperlukan kerjasama dari seluruh petani cabe yang berada di Kabupaten Cianjur. Hal itu diungkapakan oleh Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura, Mamad Nano, melalui Kepala Bidang Produksi Tanaman Hortikultura, Uvien Supriatna Hasan, Selasa (31/10/2017). “Kerjasama petani cabe menjadi faktor utama dalam terealisasinya Permendag nomor 63 tahun 2016 tentang penetapan harga acuan pembelian di petani dan harga acuan penjualan di konsumen itu,” ungkap Hasan saat ditemui di kantornya, di jalan Raya Bandung, Sabandar, Kecamatan Karangtengah. Hasan menerangkan, kerjasama yang dimaksud adalah kepatuhan petani mengikuti jadwal tanam yang telah diatur oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian. Karena, jadwal tanam akan mempengaruhi waktu panen. “Jika seluruh jadwal tanam yang telah ditentukan dipatuhi, kemungkinan terjadinya panen raya dapat dihindari. Sehingga harga cabe tidak akan merosot tajam, dengan kata lain stabilitas harga dapat terjaga,” terang Hasan. Hasan menyebut, harga cabe saat ini masih dalam harga wajar, meski berbagai musibah melanda Kota Cianjur. Di Takokak sendiri, harga cabe

BERITACIANJUR/WAWAN

rawit dan keriting pun tidak mengalami perubahan, karena jauh dari lokasi longsor dan pergeseran tanah yang terjadi beberapa waktu lalu. “Di Kecamatan Takokak, produksi masih stabil, sekitar tiga hingga lima ton perharinya. Bahkan masih terdapat sebagian petani yang menjual hasil panennya ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta,” sebut Hasan. Terpisah, seorang petani cabe di Kecamatan Pacet, Suhendar membenarkan harga cabe masih dalam batas wajar. Meskipun harganya tidak sesuai dengan peraturan yang ada, namun dari harga yang saat ini, petani masih mendapatkan untuk dari hasil penjualan. “Jika Permendag itu terealisasi, petani pasti akan sangat sejahtera, karena harga itu seleisihnya lumayan

besar dari harga saat ini,” ujar Suhendar. Menurut Suhendar, prospek cabe di Kabupaten Cianjur sangat menjanjikan. Apalagi Cianjur termasuk wilayah strategis dalam pemasaran,

karena jaraknya dekat dengan Jakarta. Selain itu, Kota Jakarta merupakan konsumen terbesar komoditi cabe. “Kota Cianjur daya tampungnya terbatas, paling hanya sektar 25

persen dari hasil panen. Sedangkan 75 persennya lebih banyak di distribusikan ke Jakarta. Jika memang terealisasi Sya selaku petani sangat terbantu dengan aturan itu,” kata Suhendar. (wawan)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali.” Tan Malaka - Aktivis Kemerdekaan dan Filsuf 1897-1949

RABU, 1 NOVEMBER 2017

Peringati Hari Pahlawan, 400 Siswa Naik KRI dr Soeharso NET

Mahasiswa PSDKU Unpad Tanam “Mangrove” SEJUMLAH mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unpad Pangandaran bersama mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Unpad kampus Jatinangor, Komunitas Pencinta Alam Pangandaran, sejumlah siswa SMA, Genpi Jabar, dan masyarakat umum melakukan penanaman mangrove di Pantai Karang Tirta, Pangandaran. “Selain penanaman mangrove, kami juga melakukan bersih pantai terlebih dahulu. Esensinya supaya bukan hanya menanam tapi juga merawat yang sudah ada,” ucap Koordinator Panitia Penanaman Mangrove PSDKU Unpad, Bobby dalam rilisnya. Lebih lanjut Bobby menuturkan, penanaman mangrove di Pantai Karang Tirta bertujuan untuk menjaga ekosistem rawa agar tidak terkikis oleh gelombang laut, serta tempat bertelurnya ikan dan udang. Program penanam mangrove ini merupakan program yang kedua kalinya yang dilakukan oleh mahasiswa Unpad. Kawasan pesisir Pantai Karang Tirta dipilih sebagai tempat penanaman karena ekosistem mangrove di sana sudah sangat menghawatirkan. Hal tersebut dapat terlihat dari pohon mangrove yang tumbuh hanya tinggal beberapa persen saja yang tersisa. Penyebabnya selain karena abrasi, juga akibat ulah masyarakat sendiri yang tidak menjaga lingkungannya dengan baik. Mangrove yang ditanam merupakan salah satu jenis mangrove Rhizophora, yakni tanaman bakau yang memiliki ciri berupa akar tunggang besar dan berkayu. Akar mangrove jenis ini menancap kuat ke dalam tanah sehingga memiliki fungsi sebagai penahan abrasi. Selain menanam mangrove, mahasiswa Unpad juga bertanggung jawab memonitor pertumbuhan tanamannya. (net/bis)

SEBANYAK 400 pelajar SMA dan sederajat, serta para santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur diajak untuk berlayar melintasi Perairan Suramadu (Surabaya-Madura) dengan Kapal Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso 990.

P

erjalanan tersebut dilakukan sejak Senin (30/10/2017) hingga Rabu (1/11/2017) dengan menempuh rute Tanjung Perak-Pelabuhan Kamal Madura-Bhakti Sosial di BangkalanTanjung Perak. “Mengajak generasi milenial untuk tetap tersambung dengan para pahlawan bangsa memerlukan strategi jitu. Maka untuk memberikan wawasan kebangsaan dan penanaman nilai-nilai kepahlawanan dan kejuangan, tidak cukup melalui seminar atau dialog. Berikan mereka pengalaman baru dan berbeda. Biarkan mereka meresapi makna mendalam Hari Pahlawan dengan cara kekinian,” kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Hartono Laras, di Jatim.

DerapTNI&Polri

NET

Salah satu upanyanya, lanjut Hartono, adalah kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan yang baru tahun ini diselenggarakan. Dalam kegiatan yang bekerja sama dengan TNI AL ini, Surabaya dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan karena merupakan Kota Pahlawan, lokasi di mana pertempuran 10 November terjadi. “Mereka juga kami ajak untuk berbagi dengan masyarakat, yakni bakti sosial di Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Ada pembagian sembako, pakaian layak pakai, kaki palsu, kursi roda, pengobatan massal,” kata Dirjen Dayasos. Selama perjalanan, peserta akan mendapatkan berbagai pengetahuan, seperti wawasan kebangsaan, bela negara, sejarah KRI dr. Soeharso 990 dan renungan kebangsaan. Rombongan dilepas oleh Sekre-

taris Jenderal Kemensos, Harry Soeratin, sementara Mensos, Khofifah Indar Parawansa akan bergabung bersama anak-anak muda ini pada Selasa (31/10/017) malam. “Penting bagi generasi milenial di zaman now memiliki kecintaan Tanah Air, memiliki etos bekerja sungguh-sungguh dan kerelaan untuk berkorban, seperti yang telah dilakukan pada para pahlawan,” ujar Hartono kepada peserta, mengawali kegiatan di atas geladak kapal. Wajib Menjaga Kekayaan Maritim dan Kedaulatan Bangsa Lalu mengapa harus di KRI dan mengapa harus berlayar? Hartono mengatakan, Indonesia adalah negara maritim dan negara kepulauan yang terdiri dari 17 ribu pulau dan sangat kaya terhadap kekayaan laut. “Oleh karena itu, kita wajib men-

jaga kekayaan maritim dan kedaulatan bangsa, sehingga dapat mengurangi terjadinya konflik seperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, pencemaran laut, dan sebagainya. Ini juga tugas para generasi muda untuk memelihara laut beserta isinya,” seperti yang pernah diungkapkan Mensos. Selain itu, lanjutnya, rasa memiliki dan kebanggaan sebagai bangsa pelaut tidak boleh dilupakan generasi masa depan. Menurutnya, sangat penting menumbuhkan rasa kebangsaan di kalangan generasi muda agar mereka memiliki pemahaman dan lebih mengenal sejarah perjuangan bangsanya, sehingga mereka tidak kehilangan jati diri sebagai bangsa dan tergerak hatinya untuk mengimplementasikan nilainilai luhur bangsa. (net/bis)

“Disamping itu juga, akan direhab sarana pendidikan TK, SD, SMP, SMA milik Yayasan Kartika di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, karena dengan sekolah yang bagus pasti orang tuanya bekerja dengan bagus.”

Panglima TNI Resmikan Rumdin dan Barak Prajurit

HASIL REHABILITASI Rumah Dinas (Rumdis) dan Barak bagi Prajurit TNI kerja sama PT. BCA Tbk dengan TNI secara simbolis diresmikan di Batalyon Kavaleri 7/Sersus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017) oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

NET

Doni Monardo Jadi Pangdam III/Siliwangi

D

alam sambutannya, Gatot menuturkan, peresmian rehabilitasi Rumdis, Barak dan Mushola merupakan Tahap-I yang berada di wilayah Kodam Jaya, Kodam I/Bukit Barisan dan Kodam XVI/ Patimura. “Untuk Tahap-II akan dilaksanakan di wilayah Kodam IV/ Diponegoro, Kodam V/Brawijaya dan Kodam XIV/Hasanuddin, sedangkan Tahap-III di wilayah Kodam III/Siliwangi dan Kodam IX/Udayana,” jelasnya. Lebih lanjut Gatot menuturkan, perbaikan beberapa sarana, seperti perumahan dinas, tempat ibadah, dan sarana pendidikan bagi anak-anak prajurit TNI

NET

merupakan bentuk perhatian Pimpinan TNI terhadap kesejahteraan anggota TNI beserta keluarganya. “Peningkatan profesionalisme prajurit TNI harus seimbang dengan kesejahteraan,” ucapnya. “Disamping itu juga, akan direhab sarana pendidikan TK, SD, SMP, SMA milik Yayasan Kartika di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan agar proses belajar

mengajar dapat berjalan dengan baik, karena dengan sekolah yang bagus pasti orang tuanya bekerja dengan bagus,” tambahnya. Gatot juga menyampaikan kepada seluruh prajurit yang menempati Rumdis dan Barak yang telah direhab agar benarbenar dipelihara, sehingga masa pakainya bisa lebih panjang. Adapun data renovasi TahapI yaitu Kodam I/Bukit Barisan 6

unit Rumdis Komplek Asisten, 6 unit Komplek Kabalakpus dan 6 unit Rumdis Komplek Pamen ; Kodam XVI/Patimura 14 unit Rumdis Makodam, 22 unit Rumdis, 1 unit Mushola dan 3 unit MCK Rindam; 7 unit Rumdis Bekangdam dan 7 unit Rumdis Korem151/BNY; Kodam Jaya 32 unit Rumdis Denzipur-3/ATD dan 2 Unit Barak Yonkav 7/Sersus. (net/bis)

MAYJEN TNI Doni Monardo akan menggantikan Mayjen TNI Muhamad Herindra sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi. Pergantian ini sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/836/X/2017, tanggal 27 Oktober 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Perlu diketahui, Doni Monardo sebelumnya menjabat Pangdam XVI/Pattimura. Sedangkan Muhamad Herindra selanjutnya akan menjabat Perwita Staf Ahli Tk. III Bidang Hubungan Internasioanl Panglima TNI. Dengan demikian, Herindra tepat satu tahun menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi. Ia resmi menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi pada 7 Oktober 2016 lalu. Selain mutasi dua perwira tinggi tersebut, terdapat 91 Perwira Tinggi (Pati) TNI lain yang juga dimutasi. Hal itu terdiri terdiri dari 50 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 19 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Udara. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment RABU, 1 NOVEMBER 2017

Tak Terima Disebut Pelacur, Selvi Kitty Ancam Lapor Polisi SETELAH Cita Citata, kini giliran penyanyi dangdut Selvi Kitty yang bermasalah dengan warganet. Melalui akun Instagram-nya, Selvi mencak-mencak dan mengancam bakal melaporkan ke polisi. Selvi geram lantaran tak terima dengan ucapan akun berlamat hendra. purnama04 yang mampir di kolom komentar

Serba-serbi Ini Paspor Tersakti Sedunia, Bisa Tanpa Visa

SINGAPURA boleh saja menjadi salah satu negara terkecil di dunia, tetapi paspor yang dimiliki oleh 3,4 juta warganya adalah paspor tersakti di dunia, demikian hasil survei Passport Index seperti diwartakan AFP. Passport Index, lembaga yang memantau keampuhan paspor negara-negara di dunia, mengatakan setelah Paraguay memberikan kebebasan bagi warga Sigapura untuk masuk negaranya tanpa visa, maka kini ada 159 negara di dunia yang bisa didatangi warga Singapura tanpa visa atau dengan membuat visa on arrival. Jerman berada di urutan kedua, karena negaranya kini bisa mendatangi 158 negara tanpa paspor, sementara Swedia dan Korea Selatan berbagi tempat di urutan tiga karena bisa melawat ke 157 negara. Indonesia sendiri berada di urutan 64 bersama Zambia, Tunisia, dan Cape Verde. Para pemegang paspor Indonesia dapat mengunjungi 63 negara tanpa visa atau dengan mengurus visa on arrival. Berada di urutan terbawah adalah Afghanistan, dengan akses ke 22 negara tanpa visa. Passport Index sendiri membuat urutan negara-negara dengan paspor paling sakti berdasarkan kebebasan akses yang diperoleh pemegangnya di seluruh dunia. Pemeringkatan ini dibuat oleh Arton Capital, sebuah perusahaan konsultan global yang berbasis di Kanada. (net/bis)

Kurang Zat Gizi Mikro Picu Penyakit Jantung

ILUSTRASI/NET

TINGGINYA angka penderita penyakit tidak menular seperti penyakit jantung ternyata juga disebabkan oleh kekurangan zat gizi mikro. Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Maura Linda Sitanggang mengatakan bahwa mengonsumsi makanan yang lengkap ternyata belum tentu cukup memenuhi kebutuhan zat gizi mikro. “Kekurangan mikro nutrien juga menjadi faktor risiko untuk noncommunicable disease. Jadi, banyak kasus orang tidak sadar kalau mereka kekurangan zat gizi mikro sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung ketika dewasa,” ujar dia dalam temu media EAT Asia Pasific Competence Forum di Jakarta, Selasa (31/10/2017). Untuk itu, lanjut Maura, perlu dilakukan intervensi sesuai dengan status nutrisi dan permasalahan kesehatannya seperti suplementasi, fortifikasi dan biofortifikasi, pendidikan nutrisi, diversifikasi pangan, dan penyediaan pangan. Selain itu ia menyebut bahwa pangan fungsional dan fitokimia yang terdapat pada buah dan sayur bisa menjadi alternatif dari strategi baru untuk memenuhi kebutuhan zat gizi mikro. “Ke depan perlu dikembangkan teknologi dan riset untuk menemukan bagaimana memanfaatkan pangan sisa untuk memenuhi kebutuhan miktonutrient. Misalnya kulit manggis kan nggak bisa dimakan padahal makronutrient di dalamnya,” jelas Maura. (net/bis)

akun Instagram-nya. Akun tersebut mengaitkan Selvi dengan Pekerja Seks Komersial (PSK). “Woi binata** jangan jadi LON** lo,” bunyi komentar akun tersebut. Selvi telah meng-capture komentar kasar tersebut dan memposting ulang ke akun Instagram-nya pada Senin (30/10/2017). Di caption, dia mengancam bakal men-

“Ini saya ada bukti. kalo 1x24 jam tidak ada ada niat baik untuk klarifikasi dan minta maaf . saya akan LAPORKAN ke pihak berwajib! agar kamu dan pengguna sosial media lainnya bisa menggunakan nya dg baik. thx!,” empuh jalur hukum jika tak ada permintaan maaf dalam waktu 1x24 jam. “@hendra.purnama04

anda bilang saya binata** dan lon**??? bisa ngomong seenaknya?,” tulisnya di caption.

Tak Terima Disebut Pelacur, Selvi Kitty Ancam Lapor Polisi - 1 “Ini saya ada bukti. kalo 1x24 jam tidak ada ada niat baik untuk klarifikasi dan minta maaf . saya akan LAPORKAN ke pihak berwajib ! agar kamu dan pengguna sosial media lainnya bisa menggunakan nya dg baik . thx!,” sambungnya. (net/bis)

Teater Gandrik Kembali Tampilkan Lakon “Pensiunan”

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

PADA setting loket pengambilan uang pensiunan di sebuah kantor pos, nampak beberapa pegawai pemerintah sedang mengantri.

M

eski jam operasional sudah menunjukan waktu buka, mereka belum bisa mengambil pensiunan karena petugas loket belum ada yang datang. Sambil menunggu petugas, percakapan demi percakapan di ruang tunggu loket kantor pos menguak desas-desus terkait asal-usul kehamilan seorang anak perempuan serta terbongkarnya siasat terselubung yang melibatkan banyak orang di ruang tunggu tersebut. Itu merupakan cuplikan adegan dalam lakon bertajuk “Pensiunan” yang ditampilkan oleh Teater Gandrik di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, baru-baru ini. “Lakon ini merupakan karya Heru Kesawamurti (Alm.), penulis naskah yang merupakan salah satu pentolan Teater Gandrik dan pertama kali dipentaskan oleh Teater Gandrik pada tahun 1985. Lakon ini menjadi semangat untuk bersama-sama mendukung dan mengapresiasi karya seni budaya Indonesia. Terus nantikan pertunjukan budaya di tempat ini,” ujar aktor sekaligus anggota Teater Gandrik, Djaduk Ferianto. Teater Gandrik sendiri merupakan kelompok teater Indonesia yang mengolah konsep dan bentuk teater tradisional den-

gan semangat panggung teater kontemporer. Teater ini dibentuk 34 tahun lalu di Yogyakarta, tepatnya pada 12 September 1983. Dalam perjalanannya, periode 1980-1990 merupakan tahun-tahun paling produktif dari Teater Gandrik. Mereka pernah melakukan beberapa pementasan seperti Pasar Seret (1985), Pensiunan, Sinden (1986) Dhemit, Isyu (1987) Orde Tabung, Juru Kunci, (1988), Upeti, Juragan Abiyoso (1989) dan menjadi bagian penting dari dinamika sosial politik di Indonesia pada

masa itu. “Sebagai kelompok teater yang telah meramaikan pentas seni pertunjukan Indonesia selama lebih dari 34 tahun, Teater Gandrik mengolah konsep dan bentuk teater tradisional dengan semangat panggung teater kontemporer. Teater Gandrik selalu memberikan kontribusi untuk perkembangan ide, cita-cita dan nilai kehidupan manusia melalui pementasan seni yang digelarnya,” ujar Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian dalam kesempatan yang sama. (net/bis)

“Lakon ini merupakan karya Heru Kesawamurti (Alm.), penulis naskah yang merupakan salah satu pentolan Teater Gandrik dan pertama kali dipentaskan oleh Teater Gandrik pada tahun 1985. Lakon ini menjadi semangat untuk bersama-sama mendukung dan mengapresiasi karya seni budaya Indonesia. Terus nantikan pertunjukan budaya di tempat ini.”


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

RABU, 1 NOVEMBER 2017

...Polres Cianjur Gerebek Gudang Penyimpanan Miras DARI HAL BC1

Satuan Narkoba Polres Cianjur dari dalam sebuah gudang yang aktivitas kesehariannya sebagai gudang distributor makanan ringan. Perwira yang karib disapa Adji itu, menyebutkan penggerebekan itu, merupakan satu di antara upaya kepolisian dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan miras di masyarakat. “Sedikitnya 1500 dus miras jenis beer. Kami kenakan Peraturan Daerah (Perda) nomor 12 tahun 2013 tentang nol persen alkohol,” kata Adji, kepada wartawan, diselasela penggerebekan, Selasa (31/10/2017). Adji mengungkapkan, jajarannya akan memeriksa sejumlah pegawai gudang dan memanggil pemilik gudang untuk dimintai keterangan terkait

kepemilikan ribuan dus miras jenis beer yang tersimpan digudangnya. “Dari pengakuan sejumlah pegawai yang telah dimintai keterangan, keberadaan miras di gudang tersebut lebih kurang tiga bulan terakhir,” ungkapnya. Adji menambahkan, pihaknya secara berkelanjutan akan terus melakukan penertiban terhadap peredaran dan Penyalahgunaan miras di masyarakat. “Ini untuk memberi-

kan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Sebab, miras menjadi satu di antara pemicu terjadi tindak pidana,” ucapnya. Kasie Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Karangtengah, Adang Supriatna, menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk kembali melihat perizinan dari gudang tersebut. Sebab, kata Adang, izin awal dari gudang itu, sebagai tempat penyimpanan berbagai makanan ringan yang di-

distribusikan ke sejumlah pasar dan toko modern. “Cukup kaget, karena yang kami tahu ini merupakan gudang penyimpanan snack atau makanan dan minuman ringan. Tak tahu, jika di dalamnya terdapat produk miras. Tentunya, kami akan kembali kaji untuk perizinannya,” jelas Adang. Sementara itu, Yusuf (40), salah seorang warga sekitar gudang, mengaku setuju dengan upaya yang dilakukan jajaran Polres Cianjur, dengan menyita seluruh produk miras dengan merk ternama itu. “Beruntung cepat diketahui, jika tidak peredarannya akan merusak masyarakat. Sebab, dampak dari konsumsi miras sangat membahayakan, tak sedikit tindak pidana diakibatkan dari pelaku yang sebelumnya mengonsumsi miras,” kata Yusuf. (angga purwanda)

... Nama Raja Arab Saudi Dicatut DARI HAL BC1

Hal itu terungkap saat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur mendapat laporan dari masyarakat perihal adanya pengumpulan paspor di beberapa wilayah kecamatan di Cianjur. Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Heri Suparjo, mengiyakan dengan adanya kasus pencatutan mengatasnamakan Raja Salman yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Cianjur. “Modus pertama dengan mencatut nama raja Arab Saudi, lalu di wilayah lainnya mencatut petinggi di kementerian, saya menduga beberapa

pelaku ini adalah orang yang sama,” kata Heri, kepada wartawan, Selasa (31/11/2017). Heri menyebutkan, sejumlah mantan TKW yang dimintai paspor tersebut, di antaranya berasal dari Kecamatan Cikalongkulon, Pagelaran, Sukaluyu, Warungkondang, dan Gekbrong. Diungkapkan Heri, pihaknya sudah melaporkan kepada pihak Imigrasi dan Kementerian Tenaga Kerja RI terkait adanya kegiatan pengumpulan yang diduga sudah berlangsung selama tiga bulan tersebut. “Setelah kami konfirmasi ke pusat tak ada program itu, kami khawatir ada penyalahgunaan karena paspor bersifat pribadi

dan mengandung privasi,” katanya. Dari keterangan, jumlah mantan TKW yang sudah mengumpulkan paspor diduga sudah mencapai ribuan. Untuk wilayah Gekbrong yang terbaru sudah terkumpul seribu paspor, untuk Cibeber 500 paspor, belum kecamatan yang lainnya. Heri menambahkan, pihaknya sudah dihubungi oleh Dirjen Kemenkumham yang mempertanyakan kabar adanya jual beli paspor di Cianjur. “Saya tegaskan bahwa itu tak ada sangkut pautnya dengan Disnaker,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya Kepala Desa Songgom, Wahyudin mengatakan,

berdasarkan laporan dari para Ketua RT, sebanyak 500 paspor TKI di desanya telah berhasil dibawa oleh pengumpul. “Awalnya mereka datang kepada Ketua RT menjanjikan uang asuransi sebesar Rp 7 juta untuk paspor yang sudah mati dan Rp 25 juta untuk paspor yang belum mati,” katanya. Pihaknya mengaku, belum mengetahui secara pasti bahwa para pengumpul paspor yang masuk ke wilayahnya itu ilegal. “Sekarang sudah saya umumkan kepada para Ketua RT bahwa asuransi untuk mantan TKI dengan cara mengumpulkan paspor itu tidak benar,” pungkasnya. (angga purwanda)

... Nyanyikan “Indonesia Raya”, Andien Menangis DARI HAL BC1

Ya sudah nyanyi aja di depan mic, berdiri tegap, terus pas di tengah-tengah lagu tiba-tiba aku kayak mau meneteskan air mata, aku bilang tunggu dulu,”

lanjutnya. Jiwa nasionalisme Andien tiba-tiba muncul saat menyanyikan lagu kebangsaan. “Kita nyanyiin itu pas SD kayak selewat gitu doang. Tapi ternyata kalau

dinyanyiin dengan benarbenar bisa menggugah rasa nasionalisme di dalam diri kita,” lanjutnya. Bahkan, setelah melihat video klipnya, penyanyi beraliran Jazz itu ingin menularkan rasa

nasionalisme kepada masyarakat. “Aku sendiri pas melihat sudah kepikiran pas nyampe rumah mau kasih lihat ke suami, ke ibu saya, kayak pengen nunjukin,” tandasnya. (net/bis)

... Kasus Penyiraman Air Keras Novel Lebih Bahaya dari Cicak vs Buaya DARI HAL BC1

Banyaknya serangan terhadap lembaga anti rasuah belakangan ini. Menurutnya, serangan tersebut akan terus berkelanjutan bahkan lebih jika tidak ada perlawanan. Dia menuturkan, segala permasalahan yang dihadapi KPK saat ini lebih membahayakan ketimbang polemik ‘cicak vs buaya’. Terlebih lagi saat pengusutan kasus penyiraman air keras kepada

Novel tak kunjung menemukan hasil. “Cicak vs buaya tidak ada artinya, ini masih lebih bahaya. Sekarang pertanyaannya, maukah KPK membela dirinya sendiri?” cecar Mochtar. Diketahui, sejumlah mantan pimpinan KPK seperti Busyro Muqoddas, Abraham Samad, Bambang Widjojanto mendatangi gedung KPK untuk berdiskusi dengan pimpinan KPK. Sejumlah tokoh pegiat anti korupsi juga

turut hadir dalam diskusi tersebut seperti Najwa Shihab, Mochtar Pabotinggi, Haris Azhar, Usman Hamid. Kedatangan mereka ke gedung KPK guna mendesak pimpinan KPK untuk segera mengajukan permintaan kepada Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Mereka beralasan, 202 hari pasca kejadian nahaas yang menimpa Novel terkesan jalan di tempat. Tidak ada

perkembangan cukup signifikan dari penyelidikan yang dilakukan polisi. Tingginya desakan untuk segera adanya TGPF direspon oleh ketua KPK, Agus Rahardjo. Namun Agus tidak menyatakan secara resmi sikap KPK akan permintaan TGPF. “Kita ini collective collegial. Hasil collective collegial kita juga tidak tahu. Mungkin nanti banyak pimpinan yang mengubah sikap,” ujar Agus. (net/ bis)

Eks Pimpinan KPK Curiga Kasus Novel Politis sehingga Tak Diungkap MANTAN Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mencurigai kasus penyiraman dengan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan tak diungkap karena alasan politis. “Cukup sudah 202 hari bahwa kalau ada masalah kita akan lacak apakah teknis atau politis,” kata Bambang Widjojanto di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017). “Dalam pandangan kami ini bukan masalah teknis, ini masalah politis. Kalau soal teknis temanteman kepolisian hebatlah, tapi jangan-jangan ada hambatan politis, ini yang kami lacak,” lanjutnya. Bambang bersama para mantan pimpinan KPK dan aktivis hak asasi manusia mendatangi gedung KPK, untuk mendesak penyelesaian kasus Novel. Bambang didampingi, antara lain Abraham Samad, Busyro Muqoddas, M. Yasin, Mochtar Pabotinggi, Najwa Shihab, Usman Hamid, Haris Azhar. Bambang dan kawan-

kawan mendesak KPK membentuk tim gabungan pencari fakta. TGPF diusulkan diisi orang sipil yang ahli. “Jangan lupa, kemampuan masyarakat sipil menggunakan kompetensinya di berbagai bidang juga dibutuhkan oleh penyidik, kami merasa sebagian kami punya kompetisi untuk itu. Jadi kalau untuk hari ini, kita hadir kita ingin menunjukkan optimisme tanpa mendelegitimasi apa yang sudah terjadi,” kata Bambang. Bambang mengakui pemberantasan kasus korupsi bukan perkara yang mudah. Dalam perjalanannya akan menjumpai berbagai rintangan. “Kami datang ingin menumbuhkan optimisme, bahwa pemberantasan korupsi terjal, berliku, ganas, disana sini itu hal tidak bisa diingkari, tapi di sisi lain saat kezaliman merajalela dan di puncak kejahatannya, itu tanda- tanda orang mau jatuh, tugas kami menumbuhkan optimisme itu,” katanya. Bambang mengatakan

pembentukan TGPF memang tak mudah. Namun, Bambang dan kawankawan akan tetap mendorong pimpinan KPK sekarang untuk merealisasikan. “Itu sebabnya usulanusulan yang ingin mendorong proses ini diselesaikan. Ada banyak contoh TGPF kurang berhasil, tapi ada juga yang jadi mendorong konsolidasi masyarakat sipil. TGPF Munir itu berhasil, tapi tidak tuntas, itu tantangannya, tim gabungan pencari fakta saat awal reformasi negeri juga keren, itu ungkap begitu banyak catatan luar biasa,” katanya. “Jadi kami datang untuk menumbuhkan optimisme, kalau ada tantangan itu tidak akan lari, karena lari pun kita akan mati. Semua pasti mati, jadi ahli kubur. Kita dorong Pak Agus jadi ahli kubur meninggalkan legacy, kesempatan pimpinan KPK itu langka, kita dorong bukan cuma Pak Agus, tapi juga pak yang lain untuk ambil langkahlangkah lain,” Bambang menambahkan. (net/bis)

Gubernur Jabar Minta Penghafal Alquran Dijadikan Polisi KEPOLISIAN Daerah Jawa Barat membantu Pemerintah Daerah Jawa Barat dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran, dengan merekrut anggota polisi 700-800 orang setip tahunnya. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jabar, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto usai melakukan penandatanganan MOU pembinaan dam latihan calon anggota polri antara pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Polda Jabar. Menurut Agung, jumlah tersebut baru untuk golongan penerimaan bintara, karena jika ditambah dengan penerimaan anggota polri sumber dari jenjang pendidikan sarjana, penerimaan untuk Akpol (Akademi Kepolisian) dan tamtama, jumlah bisa lebih. Meski demikian, ujar lulusan Akpol 1987 tersebut, rekrutmen tetap dilaksnakan dengan bersih dan jujur, dengan motto ‘clean and clean’. Apabila ada yang main-main akan dipidanakan. Oleh karenanya harus betul-betul dilaksanakan rekrutmen yang bersih dan transparan . “Kepada para Kapolres, saya minta harus mendukung dan mengimplementasikan program ini, dengan cara membina dan melatih adik-adik yang ingin menjadi anggota polri, dan kepada Bupati /Walikota untuk bersinergis mendukung dan mengawasi kegiatan tersebut,” tegasnya. Dikatakan lelaki kelahiran Cilacap-Jawa Tengah tersbut, Polda Jabar berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan rekrutmen dengan profesional dan bebas KKN, apabila ada yang bermain dan menjadi calo segera laporkan.

Agar mendapatkan anggoa polri yan benarbenar handal, kata suami Winny Charita ini, harus ada persyaratan dan ketrampilan yang menjadi aspek penilaian baik secara Afektif, kognitif dan psikomotorik. Oleh karenanya perlu dilaksanakan pembinaan dan Latihan agar para calon anggota Polri benar-benar siap untuk menghadapi proses penerimaan yang akan datang. “Program pembinaan dan latihan calon anggota Polri merupakan implementasi kegiatan perpolisian masyarakat, yang bisa disinergikan dengan program pemerintah Propinsi Jawa Barat. Dimana ada nilai strategis yang terkandung dalam kegiatan tersebut dalam rangka menciptakan rasa aman di Wilayah Jawa Barat,” ujarnya. Sementara pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan polda Jabar, dan banyak kegiatan Polda Jabar yang harus lebih sinergis lagi dengan pemerintah daerah. “Jika pada kegiatan tersebut ada hambatan, maka dihilangkan atau dikurangi.Ada upaya-upaya yang harus dipercepat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan,” kata Aher, sapaan dari Gubernur Jabar. Menurutnya, pemerin-

tah Provinsi Daerah sepakat untuk mencegah dan mengutamakan kegiatan preventif dan pencegahan. Kerjasama antara pemerintah daerah dan polda Jabar sangat dibutuhkan untuk meminimalisir penyimpangan. “Program pembinaan dan pelatihan berkaitan dengan rekrutmen, saya sangat mendukung kegiatan tersebut karena dengan merekrut dengan baik akan mendapatkan SDM yang unggul dan kompetitif. Menjadi anggota Polri yang pertama bisa dengan natural, artinya apa adanya. Kemudian yang kedua dengan menyiapkan dari awal calon anggota Polri,” kata Aher. Dengan cara menyiapkan calon anggota Polri dengan program pembinaan dan latihan, lajut Aher, akan sangat membantu adik-adik yang tinggal jauh karena faktor geografi dan tidak mungkin bersaing dengan anak-anak kota sehingga sisi ini yang akan diambil oleh kepolisian. “Kami juga menyarankan agar Polda memperhatikan Anak-anak pesantren yang hapal Alquran ini juga penting, karena merupakan nilai strategis bagi Polda dan hal ini juga melihat kearifan lokal, sehingga wilayah Jawa Barat makin hari makin aman dan SDM Manusia Polri Semakin baik,” papar Aher. (net/bis)


HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

RABU, 1 NOVEMBER 2017

Bangau Village Residence Bangun Rumah Siap Huni BERITA CIANJUR/FAUZI/REINY

Berkah Mebel Tawarkan Furniture Berkelas

MESKI baru berdiri sekitar enam bulan di Cianjur, Berkah Meubel sudah banyak memanjakan konsumen dengan produk-produk beraneka ragam yang mereka tawarkan. Berbagai macam meubel yang menarik, mewah dan berkualitas pun disediakan oleh Berkah Meubel. Bahkan di Berkah Mebel diberikan garansi pada setiap pembelian furniture. Usaha yang berdiri di bidang properti ini memiliki cara tersendiri untuk memanjakan para konsumen yang datang. “ Kami ingin memanjakan warga Cianjur dengan produk yang berbeda dari yang sudah ada. Hargapun sangat kompetitif,” papar Operational Manager Berkah Meubel Rudi Rusmana, saat ditemui “BC”, (31/10/2017). Bahan dan kualitas yang diberikan untuk konsumen pun sangatlah terjamin dan berkualitas tinggi. Adapun harga jual mulai dari harga terendah Rp 4 juta sampai dengan harga tertinggi Rp 40 juta. Mengenai pembelian dan pembayaran, Berkah Meubel memberi dua pilihan yaitu cash dan kredit. “Untuk pembelian furniture di Berkah Meubel kita bekerja sama dengan leasing Adira dan Kredit Plus dengan jangka waktu angsuran 12 bulan sampai dengan 18 bulan,” imbuhnya. Berkah Meubel juga memberikan pelayanan untuk para konsumen yang ingin mendesign sendiri furniture yang di inginkan. “Sebatas kita mampu, kita bisa membuat apa yang konsumen inginkan. Jika kita tidak mampu, kita tidak memaksakan untuk membuatnya daripada mengecewakan konsumen,” pungkas pria asal Indramayu itu. Saat ini, Berkah Meubel memberikan harga spesial kepada konsumen yang berminat untuk memiliki furniture. Selain itu, untuk jasa pengiriman barang yang diantar ke konsumen juga ‘free’ selama masih di Kabupaten Cianjur. “Kita ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Cianjur,” pungkasnya. (fauzi/reiny)

BAGI masyarakat Cianjur yang ingin mendambakan tempat hunian yang nyaman, aman dan strategis tidak ada salahnya memilih Perumahan Bangau Village Residence.

P

erumahan yang berada di Bojong, Kecamatan Karangtengah ini memberikan jaminan investasi masa depan yang sangat menguntungkan. Hunian yang nyaman, elit, struktur bangunannya yang bagus juga lokasi yang sangat srategis, sangat cocok untuk anda yang mendambakan hunian metropolitan dengan fasilitas lengkap, listrik 1300 Watt dan PDAM. Marketing Perumahan Bangau Village Residence Yovi Hermawan menegaskan, dengan memilih hunian di Bangau Village merupakan pilihan yang sangat tepat untuk tempat tinggal maupun investasi. Kelebihan Bangau Village dibanding dengan perumahan lain diantaranya unit siap dihuni. “Unit yang kami tawarkan sudah siap huni, kalau perumahan lain belum tentu. Ini salah satu yang kami tawarkan kepada konsumen,” kata Yovi saat disambangi “BC”, Se-

BERITA CIANJUR/ELLOY

lasa (31/10/2017). Di Bangau Village kata Yovi dilengkapi dengan sejumlah fasilitas fasos dan fasum. Semuanya diberikan untuk penghuni perumahan. “Di Perumahan Bangau Village Residence ini ada mesjid, sarana bermain, sarana olah raga, serta ada Pos security dengan system keamanan memakai sytem One Gate System sehingga sangat terjamin keamanannya,” katanya.

Sementara saat ini Bangau Village tengah memasarkan sekitar 100 unit yang terdiri dari beberapa type. Diantaranya type 36 ada 36 unit, type 45 ada 42 unit, type 54 ada 17 unit serta ruko 5 unit. “Bagi yang ingin pengajuan secara kredit, DP (Down Payment) sebesar 20% dari nominal harga rumah dan kalau mau booking fee cukup membayar sebesar Rp 2.500.000,- dan itu sudah dihitung

ke DP. Untuk proses pengajuan kreditnya pun sangat cepat kurang lebih sekitar 14 hari,” tegasnya. Yovi berharap, perumahan Bangau Village Residence ini bisa menjadi hunian yang layak bagi masyarakat Cianjur, dan tentunya bisa menjadikan investasi menguntungkan bagi para konsumen. “Harapan kami masyarakat Cianjur memilih tempat hunian yang kami tawarkan,” harapnya. (elloy)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC9

Klik! beritacianjur.com

RABU, 1 NOVEMBER 2017

Belum Adanya Panitia Penyelenggara Pilkada dan Pilgub di Luar Negeri

Serba-serbi

Seribu TKW asal Cianjur tak Masuk Daftar Pemilih

ILUSTRASI/NET

Infrastruktur Buruk, Harga Kebutuhan Tinggi

BURUKNYA infrastruktur di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Takokak, berdampak pada melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di wilayah itu. Bahkan untuk mengurus surat menyurat ke kota kecamatan atau kabupaten, seorang warga harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk sekali jalan, termasuk untuk menjual hasil bumi ke kota. Kepala Desa Neglasari, Nasihin saat dihubungi, mengatakan, seorang warga minimal harus mengantongi uang Rp 500 ribu hingga Rp1 juta, untuk sampai ke kota kabupaten guna mengurus surat menyurat seperti KTP, KK dan akte. “Sejak puluhan tahun lalu, 50 kilometer jalan antar desa di wilayah kami ini, belum pernah tersentuh aspal. Kami sudah malas untuk mengajukan permohonan pembangunan jalan, 11 kilometer jalan yang sudah pengerasan saat ini sudah seperti kubangan,” kata Nasihin. Nasihin menjelaskan, selama ini, jalan antar desa dengan status milik kabupaten itu, telah beberapa kali diukur dinas terkait, namun hingga saat ini belum juga dibangun layaknya jalan di wilayah lain di Cianjur. Akibat belum layaknya jalan tersebut, ungkap Nasihin, membuat harga kebutuhan pokok, barang bersubsidi dan material yang dibutuhkan warga melambung tinggi seperti harga semen yang melambung hingga ratusan ribu rupiah persak. “Melambungnya harga tersebut karena biaya tarnsportasi yang mahal, sehingga ketika dikalkulasikan harga semen yang Rp65 ribu persak menjadi dua kalilipat, termasuk harga gas 3 kilogram yang normalnya Rp18-20 ribu melambung hingga Rp50 ribu pertabung,” katanya. Sehingga warga berharap dinas terkait di Pemkab Cianjur, segera membangun jalan yang tidak layak disebut jalan tersebut.(angga purwanda)

SERIBUAN Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur yang berada di luar negeri terpaksa tidak dimasukan ke dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu.

H

al itu, diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Anggi Sofia Wardhani, saat ditemui wartawan di salah satu hotel di kawasan Cipanas, belum lama ini. Anggi menyebutkan, kondisi serupa bisa juga terjadi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Pasalnya, ucap orang nomor satu di KPU Cianjur itu, setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk Pilkada yang sifatnya lokal belum ada panitia penyelenggara yang berada di luar negeri. “Kalau untuk pemilihan legislatif mungkin ada panitia penyelenggara yang berada di luar negeri karena bersifat nasional. Tapi untuk pilkada yang sifatnya lokal, seperti pemilihan bupati dan pemilihan gubernur tak ada panitia di luar negeri, mungkin

ILUSTRASI/NET

para TKW belum akan dimasukan ke dalam daftar pemilih,” ujar Anggi. Anggi mengatakan, data sekitar seribu TKW asal Cianjur didapat setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Sosial. Menurutnya, ia pertama kali mendapat angka sekitar 3 ribu TKW asal Cianjur yang berada di luar negeri. Namun setelah dilakukan pendataan dan verifikasi ulang datanya menyusut hanya sekitar seribu orang. “Kalau mereka pulang sebelum pelaksanaan pemilihan gubernur mungkin saat ini bisa langsung dimasukkan ke dalam daftar pemilih sementara. Tapi kalau pulangnya se-

telah ditetapkan daftar pemilih tetap mereka bisa menggunakan hak pilih dengan memperlihatkan KTP elektronik mereka, nanti aturannya seperti apa kami masih menunggu DP4 dari Kemendagri,” kata Anggi. Anggi menjelaskan, kemungkinan DP4 yang diterima jumlahnya tak akan jauh dari daftar pemilih tetap pemilihan bupati beberapa waktu lalu sekitar 1,7 juta orang untuk Kabupaten Cianjur. Setelah didapat DP4, kata Anggi, kemungkinan KPU Kabupaten Cianjur akan menyusun DPS dan DPT pada akhir November. “Mungkin ada penambahan karena ada yang baru

memiliki hak pilih setelah usianya 17 tahun pada bulan November, semua masih menunggu,” katanya. Ketua Panwaslu Kabupaten Cianjur, Hadi Zikir Nur mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sudah melakukan kegiatan pengawasan terkait pelaporan partai peserta pemilu ke KPU. “Saat ini intinya menjalin kerjasama dengan semua stake holder karena pengawasan sudah mulai. Kami juga kerjasama dengan pihak kecamatan kepala seksi dan bendahara, agenda mendatang kami akan membentuk panitia pengawas lapangan,” katanya.(angga purwanda)

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIANJUR PENGUMUMAN Nomor : 10/PP.05.3-Pu/3203/KPU-Kab/X/2017 PENGUMUMAN PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATANPANITIA PEMILIHAN KECAMATAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2018 Komisi Pemilihan Umum kabupaten Cianjur dengan ini mengumumkan Pembentukan dan Pengangkatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan masa kerja selama 9 (sembilan) bulan terhitung dari bulan November 2017 sampai dengan Juli 2018, sebagai berikut : KEC. CIJATI

KEC. AGRABINTA NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

73 19 65 69 79

NAMA CALON ASEP SUHENDAR CEP MAHMUD FASYA M. IRWANSYAH. U SUHARLAN, S.Pd SURANTO

KEC. BOJONGPICUNG NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

270 16 83 85 87

KEC. HAURWANGI

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

84 54 120 245 118

NAMA CALON AIDAH NURKOSIM RUSLANSAH SAMSUL MAARIF YUSUP MUKAROM

KEC. CIKADU NAMA CALON DIKI GUSDILAR DODI ARISTIA, Amd HENDRA MALIK LALAH LAELA WANDI UBADILAH, S.Pd

KEC. CAMPAKA NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

151 152 153 219 156

NAMA CALON IING SUPRIATNA, S. Pd. I RUDI ASY'ARI, S. IP TARYAT WAHYUDIN FIRDAUS MA'MUN, S. Ag UJANG S. BAHTIAR WINDI SOPIANTI

KEC. CAMPAKAMULYA NO

NO PENDATARAN

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

130 106 6 131 132

NAMA CALON ICHSAN MAULANA SIDIQ LINA HERLINA SOLIHIN MULYANA, S.Pd YANTO NURTAUFIK ZENI FITRIANSAH

1 2 3 4 5

26 368 256 227 229

NO

NO PENDATARAN

ASEP ANSORI ASEP HIDAYAT, S.Pd.I ENTANG WIHARSA JATNIKA RUSKANDI YUDI RAHTIAWAN

1 2 3 4 5

327 344 105 302 181

ANDI SOFYAN ARDI HERDIANSYAH, S.Pd DENI LIMAR FAUZI RAHMAT SETIAWAN RINA KOMALAWATI

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

330 147 257 319 182

NAMA CALON MELVIN SETIAWAN, SE MUCHAMAD RIDWAN NISA AMALIAWATI SAEFUL MUNANDAR YULI NURMALASARI, S.Pd. I

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

177 346 200 183 202

NAMA CALON DANDY PERTAMANA, SH RACHMAT PRASETIA RIKY ACHMAD ROHENDI SAMSURI TAUFIK AKBAR, S.IP

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

160 255 61 159 172

NAMA CALON HENDI ROHENDI, S.Pd HERYANTO SUGIANTO JOENAKIR RAMLAN GUMILAR STEP AGUSTIN

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

63 39 96 374 376

NAMA CALON ADE SAMSI DETI SUMIATI DODI RAHMAT HARIRI KHUMAEDI, S.Pd YUWANDA BUDIMAN

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

53 122 29 91 55

NAMA CALON ADE PATAH RUSALAM, S.Pd DENDI DEVI HERMAWAN RISMA NURBAYANI

KEC. CIDAUN

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

289 316 372 158 204

NAMA CALON ABU BAKAR AHMAD EVI ARIVIANTI, S.Pd.I FARID SANDI MISBAH, S.Pd.I R.BAMBANG DJOKO FIRMANTO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

101 148 355 103 303

NAMA CALON AGUS SUGIANTO ASEP SOPANDIANSYAH, S. Pd ENDE, S.Sy RISKI ALQI GUNTARA WIDI GINANJAR

KEC. PASIRKUDA

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

97 95 102 117 370

NAMA CALON BENI GUNAWAN RUSMANA EFENDI TATANG HAMDANI WAHYUDI YUKI SUNANDAR

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

176 109 70 110 111

NAMA CALON ASEP SOLEHUDIN FIRMAN HERDIANSYAH LINDAWATI NAHRUDIN RUDI RUSTIANDI, S.Pd

KEC. SUKANAGARA NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

169 233 236 345 235

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

13 358 293 100 14

NAMA CALON ANDI SUPANDI DADAM HUDAYA DEDEP HUDAEPAH EKA PRATAMA PUTRA HENRY KHUTAGALUNG, S.Kom

KEC. TANGGEUNG NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

216 214 263 322 217

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

99 278 196 10 331

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

192 191 119 66 194

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

337 264 300 56 328

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

4 246 86 2 22

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

98 121 304 173 260

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

224 223 221 116 114

NAMA CALON DEDEN ZAENI DAHLAN GARNA MAGIA, SE JALALUDIN,S.Pd.I MANSUR YUDHA NUGRAHA, S.Pd., M.Pd

NAMA CALON ASEP SOBANDI, S.Pd.I ENDANG SUTISNA, S.S HADORI HADIANA RIDWAN S.Pd SAMSU MAARIF

NAMA CALON ENCEP LUKI ZULKIFLI, S.Sos.I H. ISA SUGANDA, S.Pd I LILIS WAHIDAH, A.Md YULIASARI YUYU WINAHYU

NAMA CALON AMBAR DERI HERI YUSEP KARTIWA, S.SOS SANDI YAHYA TAUFIQ, S.Pd.I

NAMA CALON BADRUDIN, SH BUDIMAN MUHAMAD JALALUDIN DADANG RUKMAN FATAH HERI AGUS HERMAWAN HILMAN SELAMET RIYADI

NAMA CALON ARDIANA, S.Pd DODI SUPRIYADI MOHAMAD YOGI PERMANA MUHAMAD TAUFIK WAHYU FIRDAUS

KEC. SUKALUYU

NO

NO PENDATARAN

NAMA CALON

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

209 242 239 212 165

AHMAD JAJANG JAELANI AKBAR NURSYAMSI ISKANDAR, S.Kom CEP IWAN RUSTANDI, S.Pd MISDANI BN USUP SUPIAN SYORI, S.Pd

1 2 3 4 5

77 1 40 20 273

KEC. SUKARESMI NAMA CALON AGUS NURAHMAN, S.I.Pust IYUS MUSTAROM JAJANG SUTISNA, S.Pd NENDEN TIARA SUKMAWATI YANTO ERYANTO, S.Pd

NAMA CALON AGUS SOLIHIN BIN OYON ASEP KUSWARA ERNI LISNAWATI NENDRA RAHMAT KOMALA

KEC. PAGELARAN

NO

KEC. SINDANGBARANG

NO

37 220 25 31 59

KEC. PACET

NO

KEC. GEKBRONG

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

KEC. NARINGGUL

NO

KEC. CUGENANG

KEC. CIBINONG

NO

KEC. MANDE

NO

KEC. CIRANJANG

KEC. CIBEBER

NAMA CALON ABDUR ROHMAN SAEPUDIN BUDI HERMAWAN ELAN SETIAWAN, SH GINANJAR IRVANNUR ANDAYA NASRU AL FARIZ

KEC. LELES

NO

KEC. CIPANAS

KEC. CIANJUR

199 42 46 162 12

KEC. KARANGTENGAH NAMA CALON

KEC. CILAKU NAMA CALON

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

KEC. KADUPANDAK

NO

KEC. CIKALONGKULON

NO

NO

NAMA CALON DENI SUDIANA ENDANG WAHYUDI HENDRA MULYANA TIBYANUL ARIFIN, S.Pd.I UJANG IWAN

KEC. TAKOKAK

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

163 310 349 140 133

NAMA CALON HILMAN ABDILLAH DODI SOFYAN RAMDAN LATIFAH, S.Pd SUSILAWATI, S. Pd WANDI ADIAYANA, S.Pd

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

333 334 335 146 180

NAMA CALON BANGBANG KURNIA, S.Pd BUNYAMIN WINARYA, S.Pd DENI MULDANI SANTOSA, S.Pd.,SD ROHMAT HIDAYAT, S. Pd. I TAJUDIN

KEC. WARUNGKONDANG NAMA CALON ARIP RISMAN ASEP WINARYA HARIS PARID N. MIFTAH ZAENUDIN, S.Pd.I MUKHTAR, ST

NO

NO PENDATARAN

1 2 3 4 5

323 136 350 179 195

NAMA CALON HASAN SADILI NOVI PURNAMASARI, S.Kom RAHMAT FADILAH TATANG SUDIANA SE UMAR ADNAN

Cianjur, 30 Oktober 2017 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIANJUR Ketua,

ANGGY SHOFIA WARDANY Keterangan : Pengumuman dapat di unduh di wesite KPU Kab. Cianjur http://kpud-cianjurkab.go.id;'


RABU, 1 NOVEMBER 2017

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Persib Janji Tetap Tampil Maksimal GELANDANG Persib, Gian Zola sedikit kecewa karena akan tampil tanpa dukungan Bobotoh dalam laga lawan Persija akhir pekan ini.

N

amun, ia berharap Tim Maung Bandung tetap meraih tiga angka di laga bergengsi ini. Awalnya, laga Persija kontra Persib akan digelar di Stadion Patriot. Namun akhirnya El Clasico Indonesia itu akan dilangsungkan di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/11/2017).

Persib Ingin Jaga Momentum ASISTEN pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, percaya anak asuhnya dalam motivasi tinggi sebelum menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017). Menurutnya, keberhasilan memutus rekor buruk delapan laga kompetisi Liga 1 tanpa kemenangan menjadi modal berharga bagi Persib sebelum menjalani duel bertajuk El Clasico Indonesia tersebut. “Alhamdulillah sisa hari akan kita maksimalkan dalam persiapan. Kemarin juga suatu motivasi kita setelah menang dan jadi modal untuk menghadapi Persija. Pada delapan pertandngan terakhir kita haus kemenangan, kemenangan kemarin sudah mengembalikan kepercayaan diri pemain,” ucap dia. Herrie menjelaskan, target meraih hasil maksimal menjadi pekerjaan berat bagi Febri Hariyadi dan kawan-kawan, tapi itu bukan menjadi hal yang mustahil. Mentalitas bakal menjadi faktor penting dalam duel nanti. Menurutnya, hal tersebut mampu menjadi pembeda di tengah pertarungan yang menguras stamina dan tenaga. “Evaluasi ada setiap pertandingan dan kita berharap mudah-mudahan mental kita sudah stabil dan mengha-

dapi Persija ada progres yang baik dari para pemain.” “Kita harus jaga mental dan karena ini laga yang ditunggu, pasti menyita tenaga dan pikiran, kondisi dan mental segalanya. Kita tahu Persija lagi menanjak, tapi manusia boleh bermimpi atau optimistis dalam hidup. Insyaallah kita bisa berbuat banyak,” ucap dia.(net/angga)

“Kita harus jaga mental dan karena ini laga yang ditunggu, pasti menyita tenaga dan pikiran, kondisi dan mental segalanya.”

Menariknya dalam laga nanti Persib tidak bisa didukung Bobotoh. Pasalnya pada pertemuan pertama, Persija juga tak tampil tanpa dukungan The Jakmania. “Saya pastikan Persib akan berjuang semaksimal mungkin. Tanpa hadirnya Bobotoh bukan buat alasan kami tidak tampil sekuat tenaga,” kata Zola seperti dilansir laman resmi Persib. “Saya juga yakin Bobotoh pasti mendukung dan mendoakan dari jauh. Apalagi mereka juga pasti mengadakan nonton bareng,” ujarnya menambahkan. Persib saat ini berada di posisi ke-11 klasemen Liga 1. Mereka mengoleksi 41 poin dari 31 laga.(net/angga)

Incar Gol Cepat Lawan Persija PERSIB Bandung akan mencoba mencetak gol lebih dulu saat bertemu Persija Jakarta dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017). Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan mengaku cukup optimistis target meraih gol cepat dapat terwujud. Hal tersebut melihat dari catatan Persib dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, satu hal yang tetap menjadi perhatian utamanya, Kim Jeffrey Kurniawan kerap kehilangan konsentrasi dan mampu dimanfaatkan lawan untuk mencetak gol balasan sehingga kemenangan di depan mata sering buyar. “Mungkin kita bisa mencetak gol lebih dulu, tapi lawan bisa balas. Itu dinamika dalam sepak bola, tapi kita evaluasi dan ingatkan pemain, kita harus waspada dan konsentrasi penuh sepanjang laga,” kata Herrie. “Sebelum pertandingan kita fokuskan pe-

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

main harus bisa mempertahankan penamilan. Yang penting dalam pertandingan nanti kita harus siap segalanya,” ucap dia. Disinggung jadwal ulang laga menghadapi Borneo FC 8 November 2017 apakah bakal mengganggu persiapan tim sebelum duel bertajuk El

Clasico Indonesia, Herrie menegaskan para pemain tetap bakal fokus dan memberikan yang terbaik pada pertandingan nanti. “Meski mepet, tapi kita sudah terbiasa pada musim ini. Tidak terlalu berpengaruh. Insya Allah kita siap dan berusaha semaksimal mungkin,” katanya.(net/angga)


RABU, 1 NOVEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Bintang Real Madrid Gebet Pesinetron Cantik Spanyol Gelandang Real Madrid, Isco Alarcon, dilaporkan tengah dekat dengan artis seksi. Dia adalah Sara Salamo, pemeran serial La que se avecina. Sejak berpisah Victoria Calderรณn, Isco dikaitkan dengan beberapa nama. Salah satunya adalah Carmen Munoz. Namun, hubungan ini kemudian dibantah.

NAPOLI VS MAN. CITY

PAYBACK TIME Manchester City sudah semakin dekat dengan ambisi mereka lolos ke babak knockout Liga Champions musim ini. Mereka hanya perlu meraih 3 poin saat bertandang ke markas Napoli hari Kamis (2/11/2017) nanti untuk mewujudkan ambisi tersebut.

S

e p erti yang s u d a h diketahui, Manchester City tampil sempurna di Liga Champion sejauh ini. Pasukan Manchester Biru itu sukses menyapu bersih 3 laga perdana mereka di Grup F sehingga kokoh berada di puncak klasemen grup F. The Citizens hanya membutuhkan 3 angka untuk memastikan diri ke fase knockout sehingga mereka akan berjuang mengamankan tiga poin tersebut pada tengah pekan nanti. Namun laga tengah pekan nanti akan menjadi ujian terbesar Manchester City di Liga Champions sejauh ini. Pasalnya mereka akan bertandang ke markas tim yang berstatus sebagai tim terkuat di Italia musim ini, Napoli. Pertemuan ini merupakan kali kedua Manchester City melawan ke San Paolo. Pertemuan pertama kedua tim di kota Naples itu terjadi pada tahun 2011 silam, di mana pada saat itu Napoli sukses menumbangkan Manchester City dengan skor 2-1. Pada pertemuan pertama kedua tim musim ini Manchester City mampu menang 2-1 di Etihad Stadium, namun mengulangi pencapaian itu dipastikan akan berjalan sulit di San Paolo. Napoli tercatat sangat kuat saat bermain di depan pendukung

mereka sendiri di mana mereka meraih 14 kemenangan dan 2 hasil seri di 16 pertandingan mereka di semua kompetisi. Di ajang Liga Champions, Napoli hanya tercatat kalah dua kali dari 14 laga kandang mereka. Ditambah dengan fanatisme para Ultras Napoli membuat Manchester City akan mendapatkan suasana bermain di neraka pada tengah pekan nanti. Namun Manchester City sendiri datang ke Naples dengan membawa modal yang baik. Tim besutan Josep Guardiola itu sudah merPERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Napoli (4-3-3): Reina; Ghoulam, Koulibaly, Albiol, Hysaj; Hamsik, Jorginho, Allan; Insigne, Mertens, Callejon Manchester City (4-3-3): Ederson; Delph, Otamendi, Stones, Walker; Silva, Fernandinho, De Bruyne; Sane, Aguero, Sterling

STATISTIK KEDUA TIM 18/10/17 Man City 23/11/11 Napoli 15/09/11 Man City

HEAD TO HEAD 2-1 2-1 1-1

Napoli (UCL) Man City (UCL) Napoli (UCL)

5 LAGA TERAKHIR NAPOLI 15/10/17 AS Roma 0-1 Napoli (Serie A) 18/10/17 Man City 2-1 Napoli (UCL) 22/10/17 Napoli 0-0 Inter Milan (Serie A) 26/10/17 Genoa 2-3 Napoli (Serie A) 29/10/17 Napoli 3-1 Sassuolo (Serie A) 5 LAGA TERAKHIR MANCHESTER CITY 14/10/17 Man City 7-2 Stoke City (EPL) 18/10/17 Man City 2-1 Napoli (UCL) 21/10/17 Man City 3-0 Burnley (EPL) 25/10/17 Man City P 0 - 0 Wolverhampton (CC) 28/10/17 West Brom 2-3 Man City (EPL)

aih 12 kemenangan beruntun di semua laga, sehingga mereka berada dalam kondisi yang

optimal untuk mencuri poin di markas Napoli nanti. Kondisi tuan rumah jelang laga ini dikabarkan berada dalam kondisi yang prima. Hanya Arkadiusz Milik satu-satunya pemain Napoli yang harus absen pada laga ini karena mengalami cedera. Pelatih Maurizio Sarri sendiri akan kembali menurunkan tim terkuatnya pada laga ini. Dengan skema 4-3-3 trisula Lorenzo Insigne, Dries Mertens, dan Jose Callejon disiapkan untuk menggempur pertahanan Manchester City. Di lini pertahanan duet Kalidou Koulibaly dan Raul Albiol akan dipercaya untuk meredam serangan Manchester City sementara gawang mereka akan dikawal oleh kiper senior Pepe Reina. Di kubu tim tamu, Pelatih Josep Guardiola terbang ke Italia dengan kekuatan nyaris penuh. Hanya Vincent Kompany dan Benjamin Mendy yang tidak bisa tampil pada laga ini karena masalah cedera. Guardiola nampaknya tidak akan melakukan banyak perubahan dalam timnya. Dengan skema 4-3-3, Sergio Aguero akan diplot sebagai ujung tombak mereka pada laga ini diapit oleh dua winger muda lincah Leroy Sane dan Raheem Sterling. Di lini tengah trio David Silva, Fernandinho dan Kevin De Bruyne akan bertugas untuk mengatur tempo permainan mereka pada laga ini.(net/ angga)

TOTTENHAM H VS REAL MADRID

Runtuhkan Dominasi

REPUTASI Tottenham Hotspur sebagai salah satu tim kuat Inggris akan mendapat ujian tengah pekan ini, Kamis (2/11/2017). Mereka akan menjamu sang juara bertahan Liga Champions, Real Madrid di Wembley Stadium untuk pertandingan ke empat grup H Liga Champions. Kedua tim bisa dikatakan berada dalam kondisi yang cukup mirip pada tengah pekan nanti. Hal ini dikarenakan baik Madrid dan Tottenham sama-sama menelan kekalahan di akhir pekan kemarin, di mana Madrid dibekuk Girona dengan skor 2-1 sementara Tottenham dibekuk Manchester United dengan

skor 1-0. Alhasil laga ini bisa menjadi laga pelampiasan sekaligus laga pendongkrak semangat untuk kedua tim. Kans Tottenham untuk menggulingkan Madrid dari perebutan puncak klasemen bisa dibilang cukup terbuka. Pasalnya El Real hanya memenangkan 3 laga dari 9 laga tandang terakhir mereka di Liga Champions. Namun El Real tercatat punya rekor yang fantastis melawan tim asal Inggris, di mana mereka tidak terkalahkan di 12 laga terakhir mereka melawan tim asal Inggris sehingga laga di Wembley nanti diprediksi akan menjadi laga yang menarik untuk disaksikan. Jelang laga ini Tottenham bisa dikatakan berada dalam kondisi ter-

baik. Hanya Victor Wanyama dan Erik Lamela yang diragukan tampil pada laga ini karena cedera sementara Harry Kane dikabarkan sudah cukup fit untuk bermain pada laga ini. Mauricio Pochettino kemungkinan besar akan kembali menurunkan skema 3-5-1-1 di mana Dele Alli akan berperan sebagai penyerang bayangan di belakang Harry Kane selaku juru gedor utama mereka. Di lini pertahanan Pochettino akan menurunkan kombinasi Toby Alderweireld, Eric Dier dan Davinson Sanchez serta Jan Vertonghen dan Serge Aurier untuk meredam ketajaman lini serang Los Blancos. Di kubu tim tamu, Zidane datang ke London tanpa sejumlah pemain

terbaiknya. Nama-nama seperti Gareth Bale, Jesus Vallejo, Mateo Kovacic, Keylor Navas dan Dani Carvajal dipastikan harus absen pada laga ini karena mengalami cedera. Zidane nampaknya tidak akan melakukan perubahan yang berarti dalam timnya. Dengan skema 4-3-1-2 Isco akan kembali menjadi playmaker yang memasok bola kepada Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo selaku ujung tombak mereka. Di lini tengah, Luka Modric akan memimpin Casemiro dan Toni Kroos untuk mengatur aliran bola Los Blancos, sementara gawang mereka masih akan dikawal oleh Kiko Casilla. (net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

RABU, 1 NOVEMBER 2017 Lintas Timur

Pedagang Pilih Bongkar Duluan

BERITACIANJUR/ NUKI

RATA - Sejumlah warung di bantaran irigasi, ruas jalan Raya Cianjur-Bandung, Kp. Leuweung Lame, Kec. Ciranjang terlihat sudah rata dengan tanah, seusai dibongkar pemiliknya.

TANPA menunggu penertiban dari aparat, sejumlah pedagang di bahu ruas jalan Raya Cianjur - Bandung su­ dah membongkar ter­ lebih dahulu warung miliknya. Dari pantauan Berita Cianjur, Selasa (31/10) warung yang sudah dibongkar pemi­ liknya seperti di lokasi bantaran irigasi Sipon hingga Kampung Leu­ weung Lame, Kecama­ tan Ciranjang. Semenjak Kamis lalu (26/10) lalu, satu persatu para pedagang terlihat sudah mulai membongkar warungn­ ya sendiri. Hingga kini tinggal sisa - sisa bahan bangunan saja yang tampak masih me­ numpuk di lokasi. Mereka beralasan lebih memilih mem­ bongkar tempat usa­ hanya sendiri, ketim­

bang bangunan warung dibabat habis aparat penegak Perda Satpol PP. “Mending kita bongkar sendiri Kang. Soalnya masih banyak bahan bagunan yang bisa dipakai, kalau tel­ at nungu penertiban bisa-bisa dihancurkan semuanya, kan luma­ yan juga kalau ban­ yak mah,”kata Fandi salah seorang pemilik warung saat ditemui di lokasi, Selasa (31/10). Pemilik warung lainnya Elin mengata­ kan, para pedangang diberikan waktu untuk membereskan warung sampai dengan minggu ini. Daripada menung­ gu penertiban, kata dia, lebih baik membongkar sendiri, soalnya bahan bangunan masih bagus dan bisa terpakai. “Paling pindah ke rumah, itu juga kalau

lahannya cukup. Ya kalau tidak, entah lah mau buka usaha di­ mana lagi,”keluh Elin yang sudah 7 tahun berdagang di sekitar lokasi. Pembongkaran warung oleh pemi­ liknya tidak hanya berlangsung di ruas jalan Nasional wilayah Kecamatan Ciranjang. Hal serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Haurwangi. Para peda­ gang di lokasi daerah Raksabala salah satu­ nya, terlihat membong­ kar tempat usaha yang selama bertahun tahun menjadi mesin uang mereka. “Mau ada pelebaran jalan Kang informasi­ nya. Daripada dibongkar Pol PP mending sama sendiri, ini soalnya ba­ han bangunan masih pada bagus,”kata En­ dang. (nuki)

Mini Market HEMAT Diduga Langgar Aturan Pembangunan waralaba Mini Market dua lantai di jalan Moh Ali, Kampung Sukasari, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang diduga melanggar aturan Peraturan Daerah (Perda).

P

asalnya, dari segi jarak lokasi bangunan mini­ market tersebut terlalu dekat dengan pasar tradisional Ciranjang yang sudah se­ menj­ ak lama berdiri. Di­ per­ kirakan jaraknya ku­ rang dari 100 meter. Salah seorang penga­ mat pembangunan di wilayah Timur Cianjur, Erwin (45) mengatakan, pembangunan minimarket HEMAT di lokasi tersebut jelas melanggar Perda ten­ tang pendirian Toko Mo­ dern. Khusus jelas Erwin, terkait soal aturan jarak pendirian Toko Modern dengan Pasar Tradisional. “Tak cuma itu, infor­ masi lain pihak pengusaha juga diduga sudah menge­ labui Kecamatan Ciran­ jang. Soalnya permohonan awal cuma untuk toko, tapi kenyataanya malah mem­ bangun dua lantai,” ujar Erwin kepada Berita Cian­

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

LANGGAR - Tampak bangunan Toko Modern HEMAT dua lantai yang diduga melanggar aturan berdiri megah di jalan Moh Ali, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang. Selasa (31/10).

jur, Selasa (31/10). Dengan adanya itu, dihrapakan kepada pihak Pemkab Cianjur, ksusus­ nya dinas instansi terkait tentang perizinan, mohon segera ditinjau lagi keleng­ kapan izin yang sudah di­ miliki pengusaha. “Pengusaha terbilang berani, belum mengan­ tongi izin tapi sudah mem­ bangun dua lantai, bahkan sekarang ini sudah hampir rampung pembangunan­ nya, ”ungkapnya. Semantara itu, Cama­ tan Ciranjang Saepul An­­war, saat dikonfirma­ si Berita Cianjur di ru­ ang kerjanya, Selasa 31/10 menjelaskan, me­ mang benar adanya bah­

wa di Kampung Su­ka­sari, Desa Ciranjang, te­ pat­ nya pinggir jalan Moh Ali, telah berdiri bangunan dua lantai, menurut inpor masi akan digunakan untuk waralaba Hemat, namun sa­yang pembangunan ter­ sebut hingga kini belum me­ngantongi izin. Camat me­ngung­kap­ kan, sebelumnya pihak pe­ngembang memohon untuk membuat surat izin pembangunan mini­mar­ ket, namun saat itu tidak diizinkan, karena ter­ lalu dekat dengan pasar tra­ disional, namun selang berapa waktu kemudian datang lagi meminta izin untuk membangun toko. “Karena alasannya

untuk toko makanya kita izinkan. Tapi kenyataannya izin yang diberikan malah disalahgunakan, di lokasi malah dibangun untuk Mini market Hemat,” kesal Camat karena merasa dikelabui. Dengan adanya itu, Camat mengaku pihak­ nya sekitar per­te­ngahan Oktober 2017 la­ lu sudah mengirim su­ rat pengaduan ma­ sya­­rakat pada Bupati Cianjur, tentang keberatan adanya pembangunan Mini Market HEMAT yang ada di kampung Sukasari. “Soal adanya izin dari pemkab sebaiknya bisa di kroscek langsung ke instansi terkait,” tan­ dasnya. (apip samlawi)

Dibalik Pengundian Kepala Sekolah

Mencari Ratu Adil Dari Sebuah Keberuntungan Beberapa waktu lalu sebuah terobosan baru dalam proses mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, dilakukan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Dimana, orang nomor satu di Cianjur itu mene­ rapkan sebuah sistem baru untuk menentukan penu­ gasan para Kepala Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), yaitu dengan cara diundi. Mereka yang di­ undi ini sebelumnya sudah melalui uji, tes kopentensi kelayakan menjadi Kepala Sekolah, sehingga kuali­ tasnya tak usah diragukan lagi. Saat pengundian ber­ langsung, satu persatu para pejabat pendidikan itu maju kedepan, antri

demi mendapat secarik kertas undian. Tak ada yang tahu apa isi secarik kertas itu. Hanya sejuta tanya dan harapan se­ bagaimana yang diba­ yangkan, diimpikan dan diinginkan setiap pribadi pejabat. “Terus terang waktu itu geumpeur juga Kang, komo pas ngambil undian, “kata Samsudin salah se­ orang pejabat KS di ling­ kungan UPTD Pendidikan Bojongpicung saat ditemui di kantor UPTD, Senin (30/10/2017). Disaksikan sang pimpi­ nan, mereka terkesan seo­ lah dipaksa untuk menen­ tukan nasibnya sendiri sebagaimana yang tertulis pada secarik kertas undian yang diambilnya. Drama pengadilan Sang Ratu Adil pun seo­

BERITACIANJUR/ NUKI

SERAH TERIMA - Pelaksanaan sertijab kepala sekolah di lingkungan UPTD Pendidikan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

lah tengah berlaku saat itu. Dewi fortuna kembali menjadi penentu pahit getir, suka duka yang akan dirasakan esok hari, saat mengemban tugas di loka­ si baru nanti. “Ah, pas ngambil teh benar saja, apa yang

Stop Press!!

DIBERITAHUKAN KEPADA SELURUH PEMBACA & PELANGGAN, TERHITUNG SEJAK TANGGAL 1 NOVEMBER 2017, HARGA ECERAN DAN LANGGANAN KORAN HU BERITA CIANJUR BERUBAH: HARGA ECERAN:

Rp. 3.000,-

HARGA LANGGANAN:

Rp. 60.000,-

dikhawatirkan pindah ke sekolah sana akhirnya terjadi, kebuktian,”ujar Samsudin yang menjabat kini menjabat Kepala SD Ciranjanggirang 2. Setiap kebijakan yang diambil pucuk pimpinan pemerintahan tak terlepas

dari prokontra. Termasuk kebijakan yang diberlaku­ kan di lingkungan internal pemerintah. Begitupun dengan pemberlakukan sistem undian dalam me­ nentukan penugasan KS. “Sistem undian seperti ini saya rasa memang adil,

tak terkontaminasi dengan tudingan miring. Kalau tak setuju dengan hasilnya ya mau marah sama siapa? Soalnya yang menentukan, ambil undiannya juga diri sendiri, jadi betul betul murni,”kata Kepala UPTD Pendidikan Bojongpicung, Deni Suarna. Bahkan sambung Deni, hasil dari undian kema­ rin istrinyapun mau tidak mau harus beralih tugas ke sekolah yang baru, dimana lokasinya lebih jauh dari sekolah sebelumnya. “Istri saya saja tugas­ nya sekarang jadi di Me­ karsari, daerah Sukarama. Tapi itu sudah konsek­ wensi dalam bekerja. Toh nantipun akan ada evalu­ asi juga,”tutur Deni. Perbedaan kepenti­ ngan di dalam masyarakat sangat beragam. Setiap

orang, setiap kelompok memiliki ursannya sendi­ ri. Semakin banyak kelom­ pok dalam masyarakat maka semakin banyak pula kepentingan yang harus dipenuhi. Semuanya ingin diu­ tamakan padahal sumber daya yang tersedia ter­ batas. Siapakah yang dida­ hulukan diantara mereka? Untuk menjaga netralitas dalam menentukan kepu­ tusan ini harus ditempuh dengan cara di undi/ un­ dian untuk memberi rasa adil di dalam hati setiap orang. Melihat itu, apa salah­ nya jika kedepan saat me­ lakukan lagi rotasi mutasi pejabat, tak hanya level Kepala Sekolah saja yang di­ undi, tapi begitu juga eselon II atau jabatan Sekeraris Daerah (Sekda). (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.