Berita Cianjur - Prostitusi Pelajar Menggila

Page 1

EDISI 239 THN I

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Prostitusi Pelajar Menggila

IBARAT puncak gunung es, prostitusi di kalangan pelajar di Cianjur masih banyak yang belum terkuak. Meski satu dua kali ketahuan, tetapi praktik jual beli kehormatan dengan pelaku berusia belia tersebut terus berjalan.

B

erdasarkan data Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur, tecatat sedikitnya ada belasan anak perempuan berusia sekolah terjaring dalam razia penyakit masyarakat (Pekat) yang rutin digelar dari periode Januari hingga Juli 2015. Belasan anak usia sekolah tersebut terjaring razia di sejumlah tempat hiburan di Kota Cianjur dan sejumlah

warung remang-remang yang ada di kawasan Puncak Cianjur. Mereka rata-rata pelajar SMP dan SMA di Cianjur. Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Perundangundangan Satpol PP Kabupaten Cianjur, Sulaeman Madna, menyebutkan, sedikitnya 18 pelajar yang berhasil terjaring razia di sejumlah tempat hiburan di Cianjur. KE HALAMAN 6

HUSNI : Buktikan Kalau KPU Terlibat Money Politik

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

PANTAU PILKADA - Ketua KPU pusat Husni Kamil (kanan) mendatangi kantor KPU Cianjur, Minggu (30/8) malam, untuk memantau perkembangan pelaksanaan Pilkada.

CIANJUR-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Husni Kamil meminta pembuktian jika memang ada lembaga penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) yang sampai terlibat urusan money politik. Hal tersebut ditegaskan Husni saat dimintai tanggapannya terkait adanya kekhawatiran money politik melibatkan pihak penyelenggara. Dikatakan Husni, sampai dengan saat ini tidak pernah ada sebuah pembuktian yang kuat jika KPU semakin ke atas semakin kotor. Pasalnya semua komisioner KPU sudah berkomitmen untuk tidak sampai terlibat dalam urusan money politik.

“Saya minta buktikan kalau memang terjadi seperti itu. Sampai sekarang tidak pernah ada pembuktian kalau KPU itu semakin ke atas semakin kotor. Tidak pernah seperti itu. Soalnya kita punya komitmen semua clear dalam urusan money politik,” ujar Husni saat ditemui di kantor KPU Cianjur seusai melakukan monitoring kinerja KPU, Minggu (30/8) lalu. Disinggung terkait soal potensi rawan konflik pada Pilkada serentak, dikatakan Husni, sejauh ini terkait soal potensi rawan konflik baru sebatas analisa sejumlah pihak. KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

01-02 September 2015

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

ISYA

04:37 05:51 11:54 15:13 17:53 19:03 04:36 05:50 11:54 15:12 17:53 19:03

KOTA “BUNGA” JADI KOTA PROSTITUSI KEBERADAAN warga negara asing berkebangsaan Timur Tengah di kawasan Puncak Cianjur, menjadi daya tarik tersendiri bagi para penjaja cinta termasuk pelajar yang terlibat bisnis prostitusi. Vila estate Kota Bunga di Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Cianjur saat ini menjadi tempat favorit bagi

ratusan bahkan ribuan turis Arab untuk dijadikan tempat tinggal sementara. Keberadaan turis ­ asing dari timur tengah di perumahan elite yang berdiri di atas lahan seluas 125 hektar tersebut menjadi daya tarik bagi para pekerja seks komersial termasuk yang berasal dari kalangan pelajar.

... “Saya tidak memungkiri jika diantara mereka ada yang ikutan main dalam memasok perempuan ke turis Arab.” Hadiman

Kepala Pengawas Keamanan Kota Bunga

Kota Bunga telah menjadi magnet tidak hanya bagi PSK perempuan melainkan para gay, kerap disebut Lady Boy atau Mebel. Beragam trik dan strategi dilakukan mereka untuk meraup uang sebanyak mungkin dari turis Arab. Udara pegunungan yang segar, terpisah dari pemukiman penduduk dengan

tempat hunian lapang dan harga sewa yang terjangkau, disertai beragam lokasi wisata. Seluruh unsur tadi melengkapi jika prostitusi layak dijejali sebagai bagian dari bisnis baru menyambut kehadiran turis Arab. KE HALAMAN 6

Sambut HUT Yonif Raider 300

Pasukan Gultor Lumpuhkan Teroris Bersenjata PASUKAN bersenjata lengkap tiba-tiba terlihat mengepung sebuah bangunan di seputaran Komplek BLK, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, kemarin. Suasana pun berubah mencekam. Aktivitas warga seketika berhenti. Bahkan, beberapa warga terlihat memilih untuk masuk ke dalam rumah, mengamankan diri. Dari informasi yang dihimpun, pengepungan oleh pasukan penanggulangan teror (Gultor) Raider 300 ini terkait dengan upaya pembebasan seorang tokoh penting

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

di Cianjur yang disandera kelompok teroris bersenjata. Sebelumnya, informasi penyanderaan tokoh penting ini didapat dari intelejen Raider. Setelah dilaporkan ke pimpinan, Raider 300 pun menerjunkan pasukan khusus yang dilengkapi persenjataan lengkap dan menggunakan kendaraan taktis (rantis) PJD, empat unit motor trail. Pasukan Gultor setibanya di lokasi langsung mengepung bangunan yang dimaksud. Namun, mereka disambut oleh rentetan tembakan dari pihak lawan.

SIMULASI - Pasukan Gultor Yonif Raider 300 saat melakukan simulasi penangan teroris di komplek BLK, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Senin (31/8).

KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Sekedar tahu tidak ada gunanya. Ada 3 kalimat untuk menjadi sukses : lebih tahu dari orang lain, kerja lebih dari orang lain, dan berharap kurang dari orang lain. nWilliam Shakesphere Pujangga

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Zona Bebas Bunuh Diri

GARA-gara berita artis Korea bunuh diri, saya jadi riset soal kausalitas kisah-dalam-film dengan akhir-tragis-para-artis. Maklum, film Korea kan, kalau istilah Fahd Djibran, “tahu cara membuat kita menangis bahkan ketika kita tidak mengerti bahasa mereka”. Tadinya, saya berharap mendapat informasi yang bombastis hiperbolis, semisal, “Korea Selatan, Negara dengan Angka Bunuh Diri Tertinggi”. Tetapi yang saya temui nyaris antiklimaks—Korea Oleh : Irfan L. Sarhindi Selatan “hanya” menempati posisi ke-11 dengan rataan 21 orang per 100.000 jiwa . Atau dalam bahasa iklannya: 21 dari 100.000 orang Korea Selatan, meninggal dengan bunuh diri! Walaupun begitu posisi ke-11 ini terbilang mengejutkan, karena 20 tahun lalu, Korea Selatan adalah negara dengan angka bunuh diri paling rendah. Kok bisa? Begitulah, pembahasannya akan panjang —dan buku ini menjadi kurang tepat. Namun begitu, ketika saya memperlebar range pengamatan, info-info baru semakin memerindingkan bulu kuduk. Pertama, menurut Ketua Lembaga Kajian Pencegahan Bunuh Diri (LKBD), Kunang-kunang Al Qadir Cangkringan, bunuh diri adalah satu dari tiga penyebab utama kematian pada kelompok umur 15-44 tahun dan nomor dua untuk kelompok umur 10 hingga 24 tahun . Kedua, berdasarkan perhitungan World Health Organization (WHO) angka kematian di Indonesia mencapai 1,6 s.d 1,8 per 100.000 jiwa. Dan diperkirakan bisa lebih besar mengingat fenomena bunuh diri ibarat gunung es: yang kelihatan, yang terekspos, seringkali hanya puncaknya saja. Ketiga, WHO bahkan memperkirakan tahun 2020 angka bunuh diri ini akan meningkat hingga 2,4 per 100.000 jiwa. Tapi informasi di atas belumlah seberapa jika dibanding informasi keempat ini: adanya Wisata Bunuh Diri di Zurich, Swiss! Masya Allah! Dalih mereka: bunuh diri adalah bagian dari hak azasi manusia, karena itu mereka yang ingin bunuh diri—tapi kesulitan melakukan itu karena satu dan lain hal—berhak diberi fasilitas guna mempercepat terwujudnya cita-cita itu. Tak tanggung-tanggung, klinik yang beroperasi sejak 1941 itu telah sukses menewaskan tak kurang dari 2000 orang setiap tahun ! Terbayang kalau klinik ini beriklan di televisi: Anda bosan hidup? Hidup berlaku tidak adil kepad Anda? Jangan khawatir! Kini hadir, Klinik Euthanasia Terpercaya! Berdiri lebih lama daripada Nyonya Meneer! Telah membunuh lebih dari 140.000 orang! Pemakaman tersebar di seluruh dunia! Buruan, diskon 10% untuk 1000 pendaftar pertama! Namun begitu, untunglah—seandainya layak disebut “untunglah”—turis asing telah dilarang numpang mati di sana, seiring banyaknya protes yang dilontarkan masyarakat, walaupun tetap ada pengecualian: yaitu bagi mereka yang sakit menahun tak bisa diobati lagi dan ingin “beristirahat” tak jauh dari arena ski di Swiss. Apa poinnya? Sederhana. Hari-hari ini kok rasa-rasanya kita makin kebablasan dalam mengindukan segala sesuatu—tingkah polah, sikap, dan lain-lain—pada apa yang diagungkan sebagai Hak Azasi Manusia. Perempuan mau telanjang, jangan dilarang, HAM! Lelaki mau berzina dengan istri tetangga, silakan asal saling suka, HAM! Koruptor mau nyaleg, silakan, HAM! Padahal, jika hak dianggap sebagai “kebebasan”—bahkan kebebasan yang paling azasi sekalipun—tentu kebebasan itu tidak bersifat bebas sebebas-bebasnya bebas. Seperti analogi batasan-jalur di jalan raya yang memungkinkan hak kita berkendara lebih terjamin keamanan dan kenyamanannya. Dan sekali kita melanggar batas, kemungkinan tabrakan lebih besar. “Dan janganlah kalian melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang-orang yang melampaui batas. ” Mungkin, jika memang HAM memiliki sisi positif—dan saya mengakui itu—pengimplementasiannya tentu tidak boleh melewati Hak Azasi Allah—itupun jika istilah itu “pantas” dan “boleh”. Yaitu hak-Nya sebagai Tuhan, sebagai Perbendaharaan Tersembunyi yang menunggu untuk ditemukan, hak-Nya sebagai Raja Semesta Raya, hak-Nya sebagai Yang Tiada Berawal dan Berakhir. Yaitu hak untuk disembah dan ditaati, hak untuk mendapati kita mengerjakan peran sebagai khalifah yang Ia pilih, hak untuk melihat kita mengerjakan apa yang Ia perintah menjauhi segala yang Ia larang. “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali beribadah (mengesakan ibadahnya) kepada-Ku…. ” Walaupun kita semua tahu, segala keagungan dan kerajaanNya, takkan merugi sedikitpun seandainya semua makhluk bersekongkol untuk berpaling dan melawan-Nya. Karena bagaimanapun, sangat mudah bagi-Nya untuk melumatkan kita tanpa sisa—sebagaimana pernah Ia timpakan pada bangsa-bangsa pembangkang—dan mengganti kita dengan makhluk yang sepenuhnya baru. Dan kita akan menyesal. (*)

... Bangun Ngajak Padungdung PLN teh ..

Kembangkan Pangan Lokal KONSEP diversifikasi terhadap ketergantungan beras dapat dimulai dengan mengenalkan dan menghapus pandangan nilainilai lama yang menempatkan palawija sebagai pangan masyarakat kelas dua dan dengan mengangkat kembali potensipotensi pangan yang dimiliki oleh masingmasing daerah.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Agung Kurniawan l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_ cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

T

ingginya harga pangan saat ini yang disertai dengan overproduksi di suatu wilayah dan kelangkaan pangan di wilayah lain, cukup menyulitkan pemerintah untuk mengendalikannya. Akibatnya, masyarakat umum yang menderita karena kurangnya kemampuan membeli pangan secara memadai. Disisi lain, ada wilayah yang terpaksa membuang produk pangannya karena harganya terlalu murah dan tidak sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan. Secara nasional maupun regional, masalah ini akan mengganggu ketahanan pangan. Lebih parah lagi, distribusi bahan pangan ke wilayahwilayah pedesaan sering terhambat karena kendala transportasi, akibatnya harga pangan melonjak tajam dibanding harga pangan di daerah asalnya. Sebagai contoh produk hortikultura seperti cabai, bawang merah, tomat dll. yang harganya selalu berfluktuasi Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dikembangkan sistem pangan yang disesuaikan dengan kondisi agroekologi dan sumberdaya yang ada di setiap wilayah di Indonesia. Sistem pangan terdiri dari semua aspek produksi pangan (cara pangan dibudidayakan; cara pangan dipanen atau cara ternak disembeleh; cara pangan diproses, dikemas, atau disiapkan untuk konsumen pembeli) dan distribusi pangan (dimana dan bagaimana pangan dijual kepada

konsumen serta bagaimana pangan diangkut). Sistem pangan dibagi menjadi dua jenis utama yaitu sistem industri pangan global dan sistem pangan lokal. Sistem industri pangan global memiliki jangkauan geografis yang lebih luas dibanding sistem pangan lokal atau regional. Khusus dalam artikel ini hanya difokuskan kepada sistem pangan lokal. Sistem pangan lokal cocok dikembangkan di Indonesia yang penduduknya tersebar di berbagai pulau besar dan kecil serta tersebar dari Aceh sampai Papua. Istilah ”sistem pangan lokal” digunakan untuk menggambarkan metode produksi dan distribusi pangan yang secara geografis bersakala lokal, bukan nasional dan/atau internasional. Pangan dibudidayakan dan dipanen dekat dengan rumah konsumen, kemudian didistribusikan melalui jarak yang lebih pendek dibanding yang umum terjadi pada sistem industri pangan global konvensional. Dukungan terhadap sistem pangan lokal akan membantu keberlanjutan usahatani dan membantu melindungi kesehatan kita serta kesehatan masyarakat, serta membantu menstimulasi ekonomi lokal. Sistem pangan lokal akan mengarahkan petani untuk memproduksi komoditas pangan dengan jumlah tertentu dan jenis tertentu yang sesuai dengan kondisi agroekologi wilayah dan konsumsi penduduk setempat. Sehingga tidak ada produksi komoditas pangan yang berlebihan

S A U R WA R G A

Tindak Ulah Tangan Jahil BANYAKNYA Coretan di tembok-tembok yang ada terutama di pasar pasar tradisional, yang kadang coretan tersebut mengungkapkan kata-kata kasar, sebenarnya membuat fasilitas umum menjadi terkesan tidak rapih. Bahkan malah terlihat jelek dan juga kurang pe-

rawatan. Coretan tersebut juga mengesankan seolaholah warga Cianjur tidak terpelajar. Hal ini sebabkan karena ulah tangan jahil yang sembarangan mencorat-coret tembok. Seharusnya untuk menghindari dari coretan tersebut, pemerintah harus terus mengawasinya

dan kalau tertangkap harus segera ditindak dengan tegas, sehingga tidak berbuat seperti itu lagi. Akibat ulah tangan jahil tersebut, banyak yang dirugikan. Makanya, mereka harus tanggung jawab. Nasrudin Warga Karangtengah

yang mengakibatkan jatuhnya harga dan terbuang sia-sia. Telah menjadi budaya petani, jika ada komoditas yang harganya tinggi, mereka ramai menanam komoditas tersebut, akibatnya terjadi over produksi dan akibatnya harganya jatuh sehingga merugikan usahataninya. Sistem pangan lokal sebaiknya dibangun berdampingan dengan program swasembada pangan atau paling tidak melengkapi program tersebut. Program swasembada pangan dapat dilaksanakan seiring dengan membangun sistem pangan lokal. Walaupun kemungkinan ada surplus produksi, kelebihan produksi dapat didistribusikan ke wilayah terdekat yang mengalami kekurangan pasokan sehingga harga komoditas tidak meningkat tajam. Sebagai contoh penduduk Jakarta yang membutuhkan pasokan komoditas pangan utama seperti beras, daging dan kedelai dapat disuplai dari produksi pangan dari wilayah sekitarnya seperti Jawa Barat, Banten dan Lampung. Jika konsep ini dapat berjalan dengan baik, maka penduduk Jakarta tidak perlu mendatangkan daging sapi dari wilayah produsen sapi seperti NTT dan NTB. Selain itu, pembangunan sistem pangan lokal yang berkelanjutan akan meningkatkan ketahanan pangan wilayah dan dapat berkontribusi kepada ketahanan pangan nasional. Sistem pangan lokal juga dapat memotong peran perantara

yang terlibat dalam pengolahan, pengemasan, pengangkutan, dan penjualan pangan, sehingga harga komoditas terjangkau bagi masyarakat umum. Pembangunan sistem pangan lokal memerlukan dukungan pemerintah pusat dan daerah, terutama kebijakan dalam peraturan perundangan dan dana untuk menginisiasi sistem pangan lokal di suatu wilayah. Khusus untuk komoditas tertentu yang akan dikembangkan oleh para petani yang sebelumnya belum memiliki pengalaman, pemerintah pusat berkerjasama dengan pemerintah daerah perlu mendatangkan satu atau dua orang petani yang telah berpengalaman membudidayakan komoditas tersebut untuk memberikan pelatihan selama 1-2 musim tanam. Tentunya para petani ini perlu diberi insentif khusus agar bersedia menularkan ilmunya melalui proyek magang petani. Selain itu, petani yang berlatih membudidayakan komoditas barunya perlu diberi insentif atau kompensasi jika mengalami kegagalan atau produksinya belum sesuai standar. Mudahmudahan kedepan sistem pangan lokal dapat terbangun secara berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi kepada ketahanan pangan nasional maupun ketahanan ekonomi masyarakat lokal, wilayah dan nasional. (*) Hardo S. Blogger Dikutip dari blog Hardo

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Tahun 2014 jumlahnya mencapai 338 kasus, namun jumlah angka kematiannya lebih tinggi dari tahun sekarang yang mencapai tiga orang." Rusli Maryadi Staf Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kabupaten Cianjur

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Warga Diminta Tetap Waspada DB Dibandingkan Tahun 2014, untuk Tahun Ini Kasus DBD Menurun

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mencatat pada periode Januari hingga Juli tahun ini ada 310 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), satu diantaranya meninggal dunia akibat virus tersebut.

I

nformasi yang dihimpun, DBD merupakan penyakit yang membuat penderitanya mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa sakit hingga ke tulang. DBD disebabkan oleh

virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Gejala demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu 41 derajat

Damkar Cianjur Pakai Kaos Padamkan Api

BERITA CIANJUR / DOK

CIANJUR-Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur mengaku dianaktirikan oleh Pemkab Cianjur. Hal itu, terbukti dengan minimnya sarana dan fasilitas yang diberikan saat proses pemadaman api. Komandan Regu Mako Ciranjang, Dede Rustandi mengatakan, kondisi perlengkapan petugas pemadam yang ada di Cianjur masih minim sehingga petugas terpaksa hanya menggunakan kaos dalam proses pemadaman api. “Tentunya hal ini membahayakan petugas, dengan kondisi ini tak jarang kami juga di cemooh masyarakat,” ucap Dede, kepada “BC”, kemarin (31/8). Dede mendesak pemerintah agar memperhatikan perlengkapan pakaian pemadam. Pasalnya dengan minimnya fasilitas perlengkapan membuat pelayanan yang diberikan petugas kepada masyarakat tidak maksimal. ”Selama ini kami merasa dianaktirikan oleh

pemerintah. Padahal tugas kami sangat berat,” ucapnya. Sementara itu, Rusman, warga Kampung Rancabali RT 04/12 Kelurahan Solok pandan Kec. Cianjur mengatakan, kondisi perlengkapan seragam petugas pemdam kebakaran Kabupaten Cianjur sangat tidak layak kalau dibandingkan dengan kotakota lain. “Masa saya lihat mereka memadamkan api dengan hanya menggunakan pakaian kaos. Saya aneh apa gak ada kepedulian pemerintah terhadap mereka,” ujar Rusman Rusman menuturkan, dengan kondisi perlengkapan para petugas pemadam Cianjur yang seadanya sangat berpengaruh terhadap kinerja para petugas. Terlebih kondisi tersebut, kata dia, sangat membahayakan nyawa para petugas. “Kalau ada petugas yang meninggal akibat terkena bara api, apa pemerintah akan bertanggung jawab,” ujarnya. (mbh)

celsius. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul. Penyebab DBD adalah virus dengue dan menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Artinya DBD tidak bisa menular langsung dari seseorang ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes aegypti biasanya berkembang biak di daerah berpenduduk tinggi (seperti di kota-kota besar) yang memiliki iklim

lembap dan hangat. Staf Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dikes Kabupaten Cianjur, Rusli Maryadi, mengatakan, jumlah tersebut menunjukan penurunan dibandingkan dengan jumlah kasus yang ada pada tahun 2014. “Tahun 2014 jumlahnya mencapai 338 kasus, namun jumlah angka kematiannya lebih tinggi dari tahun sekarang yang mencapai tiga orang,” ucap Rusli, kepada “BC”, kemarin (31/8).

Rusli menuturkan, dengan semakin dekatnya musim penghujan, pihaknya terus meminta kepada masyarakat agar bisa menjalankan Pola Hidup Sehat (PHBS) agar tidak terjangkit penyakit yang mematikan tersebut. “Selama ini wilayah endemic penyebaran DBD tersebar di beberapa wilayah di Cianjur, seperti Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Cibeber, Haurwangi dan Kecamatan Ciranjang,” tuturnya. Penurunan jumlah ang-

ka kasus DBD tersebut, ujar Rusli, diantaranya dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara menutup, menguras, menimbun (3M) secara berkelanjutan termasuk proses pengasapan (fogging). “Cara yang tepat itu seperti menyingkirkan barangbarang yang tidak terpakai seperti ban bekas, botol minuman dan barang lainnya yang bisa menampung air sehingga berpotensi berkumpulnya jentik nyamuk,” ujarnya. Sementara itu, Ketua RW

ILUSTRASI

07 Kampung Belengbeng Desa Mayak Kec. Cibeber, Dede Mulyana, mengatakan, belum lama ini ada warganya yang terjangkit penyakit demam berdarah. Hal tersebut diakibatkan oleh nyamuk yang bersarang di sungai kering akibat musim kemarau. “Warga yang terserang oleh demam berdarah di kampung saya ini berjumlah dua orang. Kemungkinan penyakit tersebut oleh nyamuk yang berasal dari sungai kering, sehingga banyak jentik nyamuk,” tutur Dede, belum lama ini. (mbh)

Cianjur Masih Minim Fasilitas Bak Sampah CIANJUR-Akibat minimnya bak sampah di sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur, menyebabkan sejumlah warga masih berperilaku membuang sampah sembarangan. Bahkan, terkadang warga masih membuang sampah itu langsung ke sungai yang ada di lingkungan mereka. Rikky (32), seorang warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, mengatakan, minimnya bak pembuangan sampah di wilayah itu menjadi pemicu warga untuk membuang

sampah di pinggir jalan atau sungai. "Saya juga kesal, karena hampir tiap pagi dan sore hari harus membersihkan sampah yang berserakan di depan rumah. Tapi mau gimana lagi, saya juga tak bisa me-nyalahkan. Karena disekitar wilayah ini tak ada bak sampah," kata Rikky, yang rumahnya persis di pinggir jalan tersebut, kemarin (31/8). Akibat kondisi itu, jelas Rikky, setiap turun hujan

Saya juga kesal, karena hampir tiap pagi dan sore hari harus membersihkan sampah yang berserakan di depan rumah. Tapi mau gimana lagi, saya juga tak bisa menyalahkan... Rikky

Warga Kelurahan Sayang Cianjur

ruas jalan tersebut tergenang banjir. Akibat saluran air tersumbat sampah. "Setiap hujan, pasti air dari saluransaluran air meluap ke jalan menyebabkan banjir cileuncang. Kondisi ini sangat dikeluhkan warga," jelasnya. Senada, Dera (30), warga lainnya menyebutkan, kondisi tersebut tidak semuanya kesalahan warga. Tetapi, akibat minimnya tempat pembuangan sampah. "Memang bukan semuanya kesalahan warga, tetapi warga bingung

harus buang sampah kemana ? Karena disekitar sini sangat minim tempat pembuangan sampah," ujar Dera. Dera menuturkan, jika pemerintah diam saja dan tutup mata dengan kondisi itu. Hal itu akan berdampak buruk dan menjadi kebiasaan untuk membuang sampah sembarangan. "Pemerintah harus segera mengantisipasinya dengan cara membuatkan bak sampah, agar tradisi buruk ini tidak terus berlangsung," tuturnya. (gap)

Irigasi Dibiarkan, Warga Ancam Akan Demo CIANJUR-Akibat tidak berfungsinya saluran irigasi warga di ke-RT-an 01/13 Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa kepada dinas terkait. Pasalnya, warga mengaku kecewa dengan tidak adanya tanggapan dari pemerintah terkait kerusakan irigasi di wilayah itu. Ketua RT 01/13 Kelurahan Pamoyanan Kec. Cianjur, Asep, mengatakan, akibat tidak berfungsinya irigasi menyebabkan adanya pendangkalan Sungai Ciraden yang melintas di kampung tersebut sehingga kerap kali menimbulkan banjir. “Padahal kami sudah beberapa kali melaporkan kondisi ini kepada dinas terkait. Namun hingga saat ini belum kunjung mendapatkan penanganan,” kata Asep, kepada “BC”, kemarin (31/8). Asep menuturkan, se-

BERITA CIANJUR / MISBAH HIDAYAT

belumnya pihaknya telah mengajukan perbaikan. Namun, ucap dia, pemerintah mengaku belum mempunyai anggaran untuk perbaikan.

Padahal, pengajuan tersebut diajukan satu tahun lalu. “Nah sekarang anggarannya sudah turun, tapi tetap saja irigasi ini tidak diper-

baiki sehingga menyebabkan pengendapan tanah sehingga menyebakan aliran sungai terus mengalami pendangkalan,” tuturnya.

Asep menegaskan, pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa, jika permintaan warga untuk mendapatkan perbaikan irigasi tak kunjung dipenuhi pemerintah. “Kalau tidak dari sekarang dibetulin mau kapan, kan sebentar lagi musim hujan tentunya kalau terus dibiarkan seperti kampung kami ini akan terendam air,” tegasnya. Sementara itu, Hadi Kusmayadi (42) warga Kampung Salakopi RT 01/13 Kel. Pamoyanan Kec. Cianjur sangat berharap adanya perbaikan terhadap saluran irigasi tersebut agar ketika musim penghujan warga tidak kebanjiran. “Iya jelas pada musim penghujan kampung kami ini akan pasti tergenang banjir. Pasalnya permukaan sungai posisinya sudah sejajar dengan daratan,” tutur Hadi. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Jangan sampai ketagihan berada lama di warnet apalagi sampai mengakses situs porno. Lama-kelamaan akan melahirkan sikap tidak terpuji karena tidak adanya pengendalian diri. Seluruh komponen baik orangtua, pemerintah maupun pemerhati sosial ikut mengawasi perkembangan ini.” Yusuf Saefudin

Kepala Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Warnet Pengaruhi Gaya Hidup Anak Muda Pelajar Dominasi Dalam Mengakses Internet KEBERADAAN warung internet (warnet) yang tersebar di Cipanas mengakibatkan terjadinya perubahan gaya hidup. Baik pelajar, anak baru gede (ABG) hingga remaja mulai menjadi pribadi yang arogan dan terjangkit pengaruh negatif.

H

al tersebut tidak terlepas dari lemahnya pengawasan dari seluruh komponen masyarakat dalam menyikapi menjamurnya warnet di pelosok. Dalam pengamatan Kepala Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas, Yusuf Saefudin, warnet saat ini telah memproduksi pikiran yang menjurus negatif. Indikasinya, tidak sedikit penyuka warnet menjadi pribadi yang keras dan arogan. Hal mana terjadi untuk kalangan pelajar, ABG hingga remaja karena menggilai internet tadi. “Saat ini apa saja bisa diakses melalui internet apalagi kalau itu dilakukan tanpa pengawasan dari orang tua. Bukan tidak mungkin timbul pribadi yang keras dan arogan karena merasa lebih tahu segalanya,” katanya. Pihaknya tidak bisa menghalangi setiap usaha warnet selama tidak melanggar ketentuan perundang-undangan. Namun mengimbau kepada para pemilik warnet untuk tidak mengizinkan pelajar masuk saat masih berlaku jam sekolah. “Paling mungkin kita

himbau agar di jam sekolah itu pemilik warnet mela­ rang pelajar untuk masuk. Kita ingin generasi penerus bangsa mampu memanfaatkan internet untuk menjadi pribadi yang tangguh dan handal,” urainya. Pria yang akrab disapa Iyus itu menyarankan agar seluruh komponen masyarakat bisa memantau perkembangan anak muda yang gemar ke warnet. Pikiran yang positif hanya akan terbentuk melalui proses pemanfaatkan ilmu pengetahuan secara positif. “Jangan sampai ketagihan berada lama di warnet apalagi sampai mengakses situs porno. Lama-kelamaan akan melahirkan sikap tidak terpuji karena tidak adanya pengendalian diri. Seluruh komponen baik orangtua, pemerintah maupun pemerhati sosial ikut mengawasi perkembangan ini,” urainya. Menurut Efendi (33), pemilik warnet di kawasan Cipanas, setiap harinya tidak sedikit pelajar wara-wiri untuk mengakses media sosial maupun game online. Bahkan, remaja juga ikutan nimbrung saban harinya untuk sekedar chatting dengan lawan jenisnya hingga berla-

ILUSTRASI

ma-lama. “Kalau yang suka game online banyaknya pelajar kelas 3 SD hingga kelas 2 SMP. Sedangkan untuk pelajar kelas 3 SMP hingga remaja, sudah mulai tertarik lawan

jenis biasanya lebih mengakses internet untuk c­ hatting,” ujarnya. Ada dua kemungkinan pengaruh yang didapat mereka saat lama berada di warnet, menjadi kecanduan atau otak

kanan terlatih saat main game online. Dalam sehari bisa sampai empat pelototin komputer, setiap jam dikenakan tarif Rp 2500. “Saya sengaja membuat bilik bilik warnet terbuka

Busana Muslim, Dikritik Tapi Diminati

SEPUTAR PUNCAK

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

MACET - Arus lalu-lintas tersendat karena empat mobil deret berusaha menarik bus terguling di Jalan Rarahan Cimacan, Cipanas.

Polisi Selidiki Kelayakan Bus Terguling CIPANAS-Pihak Kepolisian Resort Cianjur akan menyelidiki kelayakan bus yang terguling di Jalan Rarahan Desa Cimacan, Cipanas. Sehingga bisa mengetahui secara persis, penyebab terjadinya kecelakaan tunggal tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Cianjur AKBP Aseg Guntur Rahayu melalui Kasat Lantas AKP Dindin Junaedi. Pihaknya akan melakukan penyelidikan berkaitan dengan kondisi kendaraan yang mengangkut puluhan pelajar tersebut. “Nanti kita selidiki, apa penyebab pasti bus tersebut terguling, apakah karena sudah tidak layak beroperasi,” katanya. Dindin menyebutkan bis tersebut diduga tidak kuat melewati tanjakan hingga akhirnya kembali mundur hingga terguling. Bahkan, sebelumnya sempat menye­ rempet sepeda motor yang ada dibelakangnya. “Dari titik awal bis tersebut mundur hingga 100 meter dan jatuh hingga bagian kiri berada diatas. Bis tersebut terguling hingga melintang dan memutuskan alus lalu lintas dari kedua arah,” imbuhnya. Salah seorang warga, Dudung (40) mengaku jika kondisi jalan sempat mengalami kemacetan karena ruas jalan tertutup. Pasalnya, jalan rarahan kondisinya sempit sehingga hanya bisa dilalui oleh dua kendaraan besar. “Saat itukan ada empat kendaraan yang coba menarik kendaraan sehingga membuat arus lalu lintas terhambat. Setelah selesai akhirnya baru bisa dilalui lagi soalnya jalanan sempit jadi tidak bisa lewat sama sekali,” ujarnya. (asr)

ILUSTRASI

CIPANAS-Tren busana muslim di Cipanas sangat dipengaruhi model ketimbang kewajiban agama untuk menutupi aurat bagi kaum perempuan. Kendati demikian pertumbuhannya terus melesat seiring dengan fesyen busana muslim yang kian banyak ­peminatnya. Store Manager Rabbani KGS, Muhamad Aris, tidak menampik jika model merupakan salah satu alasan busana muslim digemari pelanggan. Apalagi usaha yang digeluti memilik visi untuk mengkerudungkan seluruh akhwat di pelosok dunia, Namun desain model juga tetap diperhatikan karena dari sisi bisnis itu lebih penting. “Kalau kita buka di Cipanas bukan karena pasaran jual kerudung ramai namun jika bicara model juga itu menjadi elemen penting dalam fesyen. Soalnya de-

ngan model bisa menjadi daya tarik bagi para konsumen,” ungkapnya saat ditemui di tempatnya bekerja. Ia menambahkan, model menjadi daya tarik konsumen yang awalnya tidak menggunakan bisa menjadi memakai kerudung. Ai Siti, pelayan toko busana muslim di Cipanas, menyatakan sejauh ini masih banyak wanita muslimah yang memilih busana untuk tren dan gaya semata. Bahkan tidak jarang ada konsumen belanja busana muslim tanpa mengenakan kerudung karena tak ingin ketinggalan zaman. “Sebetulnya banyak yang beli baju muslim, namun biasanya mereka lebih memburu model yang sedang tren ketimbang baju muslim longgar,” ­ungkapnya. Pada kesempatan terpisah, Gunawan Sanusi, Komisi Kerukunan Antar-

umat Beragama MUI Kecamatan Cipanas, saat ini kaum perempuan yang menggunakan busana muslim di wilayah Cipanas saat ini masih tergolong sebagai kebutuhan bukannya kewajiban agama. Hal tersebut, ditambahkan Gunawan, ditinjau dari banyaknya pengguna busana muslim jauh dari syar’i, misalnya pakai kerudung namun sebagai penghias saja, jadi pakaian masih ketat tidak sesuai dengan lazimnya yang longgar. “Belum sepenuhnya pemanfaatan busana muslim itu sesuai dengan syar’i karena ada saja yang ketat pada bagian pakaian. Harus diakui ada juga yang menutup aurat karena tidak ingin terbuka topengnya. Trennya lebih ke model bukan untuk memenuhi kewajiban agama tapi itupun sudah bagus,” ­imbuhnya. (asr)

agar bisa memantau pengunjung terutama anak-anak agar terhindar dari membuka situs situs yang berbau porno, apalagi pengunjung warnet saya banyaknya anak kelas 5 sampai 6 SD,” terangnya.

Setiap harinya pengunjung warnet terus meningkat bahkan saat libur sekolah meningkat hingga sampai 300 persen. Paling besar pe­ ngunjungnya berasal dari kalangan pelajar. (asr)

Demokrat Pilih Cipanas Karena Pas CIPANAS-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) memilih Cipanas untuk pelaksaan rapat pleno pertamanya. Hal tersebut dilatarbelakangi adanya permintaan pengurus yang menghendaki adanya pertemuan untuk kedua kalinya di lokasi yang sama. Menurut Sekjen DPP PD, Hinca Panjaitan, Cipanas dipilih bukan berdasarkan kepentingan politik praktis. Namun adanya keinginan sebagian besar pengurus yang menghendaki dilakukan acara rapat pleno di Cipanas. “Sama sekali tidak ada kaitan politis untuk penyelenggaraan rapat pleno pertama pasca kongres Surabaya ini. Jadi ini murni keinginan dari para pengurus karena kita dulu pernah mengadakan acara di Cipanas sekitar tahun 1999,” katanya di sela-sela acara. Hinca menambahkan dalam kegiatan kali ini, SBY kembali mengulang sejarah

sebagai Ketua Umum sebagaiman terjadi di tahun 1999. Sehingga kenangan masa lalu begitu membekas di setiap pengurus untuk kembali menjejakkan kaki disini. “Jadi lokasinya cukup pas sehingga kita pilih Cipanas, panorama alam cukup bagus untuk pelaksanaan rapat pleno. Sekaligus ada acara rapat pleno yang menampilkan puluhan kader baru yang bergabung bersama kami,” imbuhnya. Senada juga disampaikan oleh politisi PD, Ruhut Sitompul, mengakui jika Cipanas membuatnya cukup terkesan. Bahkan, ia memiliki kenangan tersendiri yang sulit dilupakan selain kegiatan PD di tahun 1999 lalu. “Ada sih cerita di Cipanas karena dulunya saya pernah tuh punya pacar orang sini, ya itukan dulu sebagai kenangan saja. Cukup berkesan saja selama berada disini sehingga cocok untuk penyelenggaraan rapat pleno,” imbuhnya. (ree)

BERITACIANJUR/RIKKY YUSUF

RAPAT PLENO - DPP Partai Demokrat memilih menyelesaikan rapat pleno di Cipanas karena suasana yang sejuk.


HALAMAN

5

EDUKA

Anak muda saat ini seringkali dimanjakan dengan ragamnya ilmu teknologi canggih yang serba modern. Sehingga minat mereka untuk membaca semakin malas dan akhirnya mendorong mereka menjadi buta huruf.” Agus Supiandi

Kepala Pusbindik Kecamatan Cibeber

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Tingkat Serapan Lulusan SMK Tinggi Prakerin Dukung Kesiapan Siswa untuk Bekerja

KEBUTUHAN akan adanya ahli di bidang industri, membuat sejumlah lulusan lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendominasi. Pasalnya SMK yang dilatarbelakangi dengan kompetensi keahlian dianggap lebih siap dibandingkan SMA.

K

epala Bursa Kerja Khusus (BKK), Cep Yudi Hamdani menuturkan, pelajar SMK memiliki tiga pilihan setelah lulus, yakni 40-60 persen terserap di dunia industri, 30 persen membuka usaha dan 10 persen

melanjutkan pendidikannya. Sedangkan lulusan SMA hanya 20-30 persen saja yang memilih bekerja dan sisanya melanjutkan ke perguruan tinggi. “Dari kompetensi keahlian sejumlah lembaga SMK harus bisa didukung dengan pelatihan. Empat komponen yang

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PRAKERIN - Sebayak 261 siswa kelas XII SMKN 1 Cianjur, mengikuti upacara pelepasan praktek kerja lapangan (Prakerin) di lapang SMKN 1 Cianjur, Senin (31/8).

harus bisa diciptakan SMK bagi peserta didiknya meliputi SDM yang berkompeten, pengetahuan (akademik, red), keterampilan dan sikap,” ujarnya kepada “BC”, Senin (31/8). Lanjut Yudi, empat komponen tersebut menjadi pembeda lulusan SMK dengan

SMA. Dengan kata lain, lulusan SMK dinilai lebih siap untuk memasuki dunia industri. “Hal ini juga dibuktikan saat momen bursa kerja. Banyak perusahaan yang meminta lulusan SMK dibanding SMA. Pihak perusahaan sendiri memiliki proses kualifikasi

dalam menentukan pekerjanya, jika kualitas pekerja dari SMK lebih baik tentu akan menjadi catatan bagi perusahaan tersebut,” terangnya. Sementara itu, Waka Humas SMKN 1 Cianjur Ridna Ardiana mengatakan, kesiapan SMK lebih nyata karena dilihat

dari sejumlah jurusan yang ada serta tambahan kegiatan praktek kerja lapangan. “Contohnya seperti sekarang ini, kita melepas sebanyak 261 siswa untuk prakerin. Ini merupakan gelombang kedua. Sedangkan total seluruh siswa kelas XII yang dilepas adalah 539 orang,” sebutnya. Untuk mempersiapkan prakerin siswa, dikatakan Ridna, setiap tahun pihaknya berkoordinasi dengan 40 instansi dan empat usaha ritel terbesar di Cianjur. Selama tiga bulan prakerin, siswa akan dibantu oleh 29 pembina. “Prakerin juga bertujuan

untuk melatih mental dan fisik siswa. Mereka akan belajar langsung bagaimana dunia kerja sesungguhnya dan ini menjadi modal besar buat mereka,” paparnya. Terpisah, Komite SMKN 1 Cianjur Yayan Suryana menambahkan, sebelum lulus, siswa harus dipersiapkan dengan baik oleh sekolah. Tidak hanya secara akademik tapi juga kemampuan praktek lapangan. “Inilah yang membedakan siswa SMK dengan SMA. Dengan persiapan ini, begitu lulus, mereka akan siap kerja,” tandasnya. (usi)

Berantas Buta Huruf, Giatkan Gemar Membaca

ILUSTRASI

Cegah Trafficking, Koordinasi Perlu Ditingkatkan CIANJUR-Terungkapnya kasus trafficking belum lama ini harus mendapat perhatian dari semua pihak. Hal ini dilakukan untuk mencegah agar kasus tersebut tidak terulang kembali. “Meski ada beberapa faktor yang menyebabkannya. Tapi tanggung jawab semua ada di kita. Termsuk dari sekolah. Makanya, kami selalu membentengi siswa dengan kegiatan positif serta kegiatan yang dapat memperdalam nilai moral. Kegiatan tersebut diantaranya melalui organisasi, olahraga maupun pelaksanaan kegiatan ibadah rutin,” papar Guru PAI SMP Cokroaminoto Zaenal Muttaqin. Tidak hanya itu, lanjut dia, sekolah pun membuka kontak informasi dua arah, antara wali kelas, ursis dan kepala sekolah dengan

orang tua siswa. “Bahkan kita juga komunikasi dengan MUI, muspika serta aparat untuk meminimalisir akses sosial negatif yang dilakukan siswa. Komunikasi ini dijalin contohnya untuk mengetahui keberadaan siswa jika tidak masuk sekolah misalnya,” ucapnya. Guru sekaligus dosen, Herlan Firmansyah menambahkan, kasus-kasus yang terjadi yang melibatkan pelajar, seperti trafficking ataupun prostitusi, diakuinya perlu penanganan serius. Hal ini tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak, melainkan banyak pihak. “Siswa itukan berasal dari rumah, kemudian sekolah dan lingkungan masyarakat. Karenanya semua elemen harus bekerja sama mengatasi persoalan ini,” tandasnya. (mar)

CIANJUR-Buta huruf masih menjadi hal yang harus dicari penyelesaiannya. Karenanya, sejumlah sekolah di Kabupaten Cianjur terus menggalakan program gemar membaca. Kepala SDN Neglasari, Kecamatan Cipanas, Aja Supraja mengaku, jika di sekolah yang dipimpinnya tidak terdapat siswa yang buta huruf. Bahkan, dirinya mengaku jika rata-rata peserta didiknya sudah melek huruf. “Tapi kalau untuk bicara global, saya kurang tau. Karena harus koordinasi dengan desa atau penilik terlebih dahulu,” ungkapnya kepada “BC”, Senin (31/8). Namun begitu, pihaknya menyambut baik adanya program gemar membaca.

Pasalnya, kegiatan tersebut juga dapat membantu siswa dalam menambah wawasannya. “Tidak hanya menggalakan program gemar membaca, agar kemampuan siswa juga meningkat, kita kerap memberikan tugas-tugas yang bisa dikerjakan di rumah. Dengan begitu, nantinya diharapkan ada keterlibatan orang tua, dalam hal ini mendorong siswa agar lebih semangat lagi,” paparnya. Sementara itu, Kepala Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Cibeber Agus Supiandi mengatakan, sebagai upaya memberantas buta huruf di wilayahnya, pihaknya telah menghimbau kepada seluruh sekolah untuk melaku-

BERITA CIANJUR / DOK

kan bimbingan yang efektif, berkesinambungan dan berkelanjutan.

“Salah satu cara siswa digiring untuk mendapatkan pembelajaran di perpustakaan

dengan tujuan agar siswa terbiasa membaca buku serta untuk menekan buta huruf,“ katanya. Menurutnya, selama ini banyak orang khususnya di kalangan pelajar yang masih malas membaca. Tidak hanya di pedalaman melainkan di wilayah perkotaan pun, budaya membaca terkadang terlupakan. Padahal dengan membaca siswa akan mendapatkan berbagai informasi yang lengkap dan akurat. “Anak muda saat ini seringkali dimanjakan dengan ragamnya ilmu teknologi canggih yang serba modern. Sehingga minat mereka untuk membaca semakin malas dan akhirnya mendorong mereka menjadi buta huruf,” tegasnya. (usi)

Program Bahasa Belum Efektif CIANJUR-Penerapan program bahasa atau satu hari satu bahasa belum bisa diterapkan secara optimal di sekolah. Pasalnya, hal tersebut tidak dibarengi dengan kebiasaan dalam keseharian. Guru Bahasa Indonesia di MAN Cianjur Lili Aziz membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, di MAN Cianjur program bahasa diterapkan pada Jumat dengan penggunaan bahasa Arab serta Rabu untuk bahasa Inggris. Namun, program tersebut tidak berjalan optimal, bahkan saat ini sudah tidak dipergunakan lagi. “Hanya bertahan satu periode saja. Sekolah saat ini menyerahkan kembali pembelajaran ke masingmasing guru mata pelaja-

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

ran,” tuturnya. Padahal, menurut Lili,

program tersebut sangat baik diterapkan untuk ala-

san pelestarian bahasa. “Apalagi kalau penerapan-

nya soal bahasa Sunda, yang merupakan bahasa ibu,” ungkapnya. Senada, Kepala SMP AlMamoen Dede Muharamsyah mengatakan, program penggunaan bahasa di sekolahnya diterapkan pada masing-masing pelajaran. “Untuk penggunaan bahasa Inggris maupun bahasa Arab hanya sebatas di kelas saja. Siswa akan mendapat pelajaran penuh di dalam kelas,” paparnya. Untuk bahasa Sunda atau bahasa daerah, dikatakan Dede, penerapannya tidak begitu dipraktekkan siswa. Tidak hanya itu, pihak sekolah pun hanya memberikan anjuran kepada siswa untuk penggunaannya. (usi)


HALAMAN

6

+ NEWS

Apakah (lambannya penyerapan,red) karena birokrasi, kehatihatian atau masalah ketakutan, masalah payung hukum atau apa. Kalau ada indikasinya yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dengan baik, ya kami minta ke Menteri Keuangan... Tjahjo Kumolo

Mendagri

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

... Prostitusi Pelajar Menggila DARI HALAMAN 1...

”Dihadapan petugas mereka rata-rata mengaku hanya sekedar mencari hiburan saja. Tapi untuk memberi efek jera agar para pelajar ini tidak lagi datang ke tempat hiburan apalagi hingga larut malam, kami memanggil pihak orang tua mereka,” ujar Sulaeman yang ditemui, Senin (31/8). Terpisah, Dewi Anzani (35), seorang ibu rumah

tangga mengaku prihatin dengan kondisi banyaknya pelajar, terutama pelajar perempuan yang terjerumus ke bisnis prostitusi. ”Ini sangat menyedihkan, bagaimana generasi muda kita bisa maju dan bersaing dengan negara lain, jika kondisinya seperti ini,” tutur Dewi. Dewi meminta, Pemkab Cianjur untuk mengeluarkan kebijakan terkait kegiatan, khususnya pelajar

pada malam hari. ”Harus ada regulasi (aturan, red) yang tegas, agar mereka tidak lagi menjadi korban,” ucapnya Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu menuturkan, terkait dengan pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang ada di Cianjur, fungsi lembaganya, ujar Asep, sebagai fungsi pengawasan terbatas yang bekerjasama dengan pihak imigrasi terkait de-

ngan pendataan identitas orang asing. Namun, kata Asep, apabila orang asing tersebut menjadi pelaku atau korban dari tindak pidana, maka kepolisian berwenang untuk menanganinya. ”Kewenagan pengawasan lalu lintas orang asing berada di bawah satuan fungsi Intelijen bidang pengawasan orang asing (POA),” jelas Asep yang dihubungi, Senin (31/8). (gap)

... Kota “Bunga” jadi Kota Prostitusi DARI HALAMAN 1...

Prostitusi menjadi sisi yang paling dibenci bagi warga yang taat norma dan etika serta dicari bagi mereka yang kepengen meraih uang banyak dengan cara mudah. Acapkali prostitusi menjadi tujuan utama jika sedari awal tidak ada informasi yang positif kepada para turis Arab tadi. Kedatangan mereka yang membanjiri Kota Bunga tidak terlepas dari kejadian nyata yang dialaminya selama berada di kota. Panorama yang indah dengan sentuhan lembut perempuan penjaja cinta di ruangan tanpa pendingin udara karena Kota Bunga memiliki hawa sejuk. Menurut informasi yang diperoleh ”BC”, lebih dari tiga tahun lamanya, Kota Bunga melanglangbuana hingga namanya di sejumlah negara Timur Tengah dikenal dengan nama “Kota Bunga”. Tempat yang indah, terkenal ke benua Jazirah duduk yang ramah serta seks yang murah-meriah. Tak sedikit jumlah pengunjungnya merupakan pria membujang yang dari sononya memiliki libido tinggi. Sebanyak 800 vila yang disewakan pemiliknya itu kerap disebut broker yang menyediakan jasa penyedian sarana akomodasi. Kendati demikian tidak dipungkiri posisinya cukup strategis dalam memuluskan birahi pemuas nafsu turis Arab. “Penyedia jasa penyewaan itu sering disebut bro-

ker jumlahnya mencapai ratusan orang, ada yang punya sendiri atau milik orang lain disewakan. Saya tidak memungkiri jika diantara mereka ada yang ikutan main dalam memasok perempuan ke turis Arab,” kata Kepala Pengawas Keamanan Kota Bunga, Hadiman. Fenomena prostitusi di Kota Bunga tidak bisa ditutupi oleh para broker tadi karena kondisinya cukup terbuka. Namun tidak seluruhnya ikut ambil bagian dalam memuluskan bisnis esek-esek udug-udug di Kota Bunga. Pengelola Diva Travel, Tatang Mulyana menyatakan kehadiran turis Arab disini menjadi devisa yang besar bagi daerah. Pihaknya memilih menjual produk tanpa dibarengi dengan bisnis panas apalagi melanggar aturan. “Kalau kita itukan jualan produk sehingga maunya yang aman saja dengan menyewakan vila, buka restoran tanpa perlu pake PSK segala. Lagian turis Arab datang kesini itu enjoy menikmati keindahan alam bukannya mau pesta pora semata,” imbuhnya. Dia menyarankan instansi terkait untuk mengelola aspek pendukung kepariwisataan agar bisa meminimalisir maraknya prostitusi. Tujuannya untuk mengembalikan citra buruk yang berawal dari lemahnya mekanisme pengawasan. “Baik itu rental mobil atau motor daripada berkeliaran bisa dikemas menjadi bisnis

pariwisata. Maraknya PSK itukan keliatannya karena lemahnya pengawasan dan tidak jelasnya aspek pengelolaan pariwisata. Masa iya arab datang kesini mau diusir padahal target pariwisata itukan mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan asing,” imbuhnya. Terjadinya situasi yang saling menguntungkan tadi mengakibatkan kokohnya benteng prostitusi yang dibangun di Kota Bunga. Desain untuk meruntuhkannya harus berjibaku dengan kepentingan warga setempat yang selama ini sebagian ikut kecipratan uang lendir tadi. “Turis Arab itu datang kemari tidak mencari-cari kecuali ada yang menyodorkannya. Mirisnya lagi sebagian besar itu pemasoknya berasal dari warga setempat meskipun PSK nya dari luar wilayah sini,” kata Humas MUI Desa Sukanagalih, H. Uus Rustandi. Menurut Uus, dilema yang dihadapi pemerintahan desa saat ini karena upaya untuk memerangi prostitusi tadi berbenturan dengan kepentingan warga setempat. Alhasil saat ini dilakukan razia secara rutin beserta petugas sekuriti Kota Bunga untuk memergoki PSK dan Mucikari. Kendati demikian langkah tersebut masih belum efektif untuk mengatasi prostitusi di Kota Bunga. Pelaku mengubah modus operandinya hanya untuk mengelabui agar tidak terendus jejaknya. Penyamaran yang

dilakukan bahkan dengan berpura-pura mengenakan jilbab atau bergaya bak suami-istri masuk ke kawasan Kota Bunga. “Kalau untuk mengusir turis arab dari sini jelas tidak mungkin karena itukan kehadiran mereka sedikitnya mengatasi pengangguran. Paling juga kita akan mengumpulkan para mucikari untuk diberikan arahan didampingi pihak TNI dan Polri,” seraya menyebutkan sudah diagendakan waktunya dengan para mucikari yang terdata. Kepala Pengawas Kota Bunga, Hadiman membenarkan banyak diantara PSK yang kedapatan pernah tertangkap lebih dari satu kali. Parahnya prostitusi di kawasan pemukiman elite itu merambah ke pembantu rumah tangga atau hadamah, germo wanita hingga sesama jenis. Tarif yang dikenakan dengan harga terendah Rp 400 ribu hingga jutaan rupiah. “Lazimnya turis arab itu menyewa PSK untuk tarif short time lalu diajak mabuk-mabukan hingga teler. Sehabis itu kadang dipakai secara bergiliran hingga bangun kepagian, pintar juga ngakalinnya,” tukasnya seraya menyebut jika PSK itu banyak yang membekingi. Tidak sedikit yang menduga maraknya aksi prostitusi disana karena adanya patgulipat dengan oknum aparat maupun warga setempat. Alhasil keberadaannya seakan sulit dilumpuhkan apalagi dibuat mati. (Riky Yusuf/”BC”)***

... HUSNI : Buktikan Kalau KPU Terlibat Money Politik DARI HALAMAN 1...

“Kalau soal kerawanan dalam proses pemilihan saya kira itu bukan isu baru buat kita. Sejak pemilu pasca reformasi isu soal itu selalu mencuat. Alhamdulillah itu sebuah analisis potensi dan tidak terjadi,” katanya. Menurutnya, siapapun berhak untuk melakukan analisis potensi seperti itu. Namun tentunya itu juga perlu didukung dengan fakta di lapangan sebagai

sebuah pembuktian benar tidaknya analisis tersebut. “Kemarin ada anali­ sis bahwa tahapan Pilkada ini rawan terjadi potensi konflik. Tapi alhamdulillah kan tidak terjadi sesignifikan yang dikhawatirkan. Pokoknya kita berharap dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini, analisis potensinya (rawan konflikred) tidak sampai terjadi,” ucapnya. Sebelumnya, Husni sempat menanggapi terkait soal kejadian heboh yang di-

alami KPU Cianjur pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu. Menurut Husni, pengalaman pada Pileg lalu tentunya sangat berharga bagi anggota di KPU Cianjur. Diharapkan, kedepannya para pengurus KPU Cianjur bisa lebih tertib dalam mentaati dan mengikuti aturan yang ada, baik itu Undang-Undang ataupun peraturan KPU. “Sejauh ini penilaian saya terhadap kinerja KPU Cianjur baik baik saja. Intinya terkait soal kejadian

tahun lalu, mereka harus menjadikan pengalaman itu sebagai sebuah pengalaman dan pelajaran yang berharga, agar tidak sampai terulang kembali,” katanya. Adapun terkait soal pengawasan, lanjut Husni, pihaknya hanya mengingatkan agar ritme kerja KPU Cianjur harus lebih ditingkatkan. “Paling tidak mereka bisa mempertahankannya, karena sampai saat ini tidak ditemukan masalah yang signifikan,” harapnya. (nuk)

... Pasukan Gultor Lumpuhkan Teroris Bersenjata DARI HALAMAN 1...

Sempat terjadi adu tembak, namun begitu, Komandan Tim (Dantim) Letnan Novri berupaya untuk berkomunikasi untuk melakukan negosiasi. Saat upaya negosiasi berlangsung, sejumlah pasukan lainnya, yang merupakan pasukan penyusup terus bergerak maju menuju bangunan kosong yang pakai lokasi

penyanderaan. Mereka bergerak ke segala sisi, mengepung bangunan tersebut. Dantim Letnan Novri akhirnya mendapatkan kesepakatan dengan kelompok teroris untuk menghentikan tembakan. Namun, saat yang bersamaan, Pasukan Gultor Raider 300 pun berhasil melumpuhkan para teroris. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil menyelamatkan sandera dengan kondisi tan-

pa cedera sedikit pun. Aksi Pasukan Gultor Raider 300 ini rupanya bagian dari skenario yang dilakukan dalam simulasi penanganan aksi teroris di Kabupaten Cianjur. Menurut Dantim Letnan Novri, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Yonif Raider 300. “Ya, ini persiapan dari peringatan HUT Yonif Raider 300. Kegiatan ini diikuti

oleh satu tim,” terangnya, saat ditemui usai simulasi, kemarin (31/8). Diakuinya, simulasi penanganan aksi teroris ini juga dimaksudkan untuk memantapkan taktik dan teknik prajurit Gultor Yonif Raider 300. “Diharapkan, keahlian dan keterampilan berperang pasukan terus teruji sehingga selalu siap dalam setiap kesempatan,” papar Novri. (Angga Purwanda/“BC”)***

DPR Didesak Gulirkan Hak Interpelasi JAKARTA-Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (HUMANIKA) mendesak DPR sebagai perwakilan rakyat harus menggulirkan Hak Interpelasi. DPR harus menanyakan kepada Presiden Jokowi tentang penyebab pelemahan rupiah dan langkah-langkah yang akan diambil terkait penguatan rupiah. “Rupiah menembus Rp 14

ribu per dolar AS. Pelemahan rupiah bisa saja terus terjadi kalau tidak ada langkah-langkah antisipasi dari pemerintah. Dan terpuruknya rupiah dipastikan berdampak buruk terhadap perekonomian nasional. Bila tidak segera diatasi, maka bisa mengakibatkan terjadinya kritis ekonomi,” kata Sya’roni Sekretaris Jenderal HUMANIKA. Sya’roni mengatakan, hing-

ga kini belum ada pernyataan resmi dari Presiden Jokowi menanggapi terpuruknya rupiah. Padahal pelemahan rupiah merupakan yang terburuk kedua se-Asia. Semestinya, kata dia, untuk menenangkan pasar, presiden mengeluarkan pernyataan resmi dan sekaligus mengumumkan kebijakan-kebijakan yang akan diambil untuk mengatasi pelemahan rupiah. Sebab, di-

khawatirkan pelemahan rupiah akan terus berlanjut dan kemudian menyebabkan terjadinya krisis ekonomi. Untuk itu, dalam mencegah hal tersebut presiden harus disadarkan akan tugas yang diembannya. Karena itu, HUMANIKA meminta DPR sebagai perwakilan rakyat harus menggulirkan Hak Interpelasi untuk menanyakan penyebab pelemahan rupiah. (net/zlf )

Menaker Bantah Isu Serbuan TKA JAKARTA-Menteri Ke­­­­­­­ -t­enagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri secara tegas membantah adanya serbuan tenaga kerja asing (TKA) yang masuk ke Indonesia. Menurut Hanif, total pekerja asing di Indonesia hanya sekitar 70 ribu. Jumlah tersebut, lanjut Hanif, sangat sedikit dibanding angkatan kerja di dalam negeri sebanyak 129 juta dan total penduduk Indonesia sejumlah 240 juta. “Kalau diperbandingkan pekerja asing di Indonesia sebanyak 70 ribu pekerja dengan jumlah penduduk kita sebanyak 240 juta. Itu artinya perbandingan dengan tenaga kerja asing 0,1 persen saja tidak ada. Kalau dikatakan serbuan, ini dari mana serbuannya, ujar Menaker Hanif, di Jakarta. Karenanya, Hanif meminta agar semua pihak tidak menakut-nakuti rakyat Indonesia soal serbuan pekerja asing. Politikus PKB itu pun minta agar rakyat diberikan informasi yang mencerahkan, bukannya informasi yang tidak baik. Hanif memberikan ilustrasi perbandingan dengan Negara Malaysia. Malaysia dengan penduduk sebanyak 27 juta, sementara orang Indonesia yang di Malaysia saja sebanyak 1,2 juta. Begitu pula dengan negara Singapura. Dengan jumlah penduduk sebanyak 5 juta, Negeri Singa itu punya tenaga kerja asing sebanyak 1 juta, atau hampir 20 persen. “Coba bandingkan pula dengan Qatar, atau Uni Emir-

at Arab yang penduduknya sekitar 45 juta, tetapi tenaga kerja asingnya separuh dari total penduduk mereka. Nah, sementara di kita itu hanya 0,1 persen saja tidak ada,“ kata Hanif. Terkait dengan Permenaker Nomor 16 Tahun 2015, Hanif mengatakan bahasa Indonesia sebagai syarat masuk bagi TKA tidak lagi dipakai. Namun, menurut Hanif, Permenaker secara tegas menyebutkan di dalam proses alih teknologi itu pasti akan diikuti dengan kemampuan berbahasa Indonesia. “Yang ingin saya katakan adalah bahwa aturan-aturan mengenai tenaga kerja asing ini, harus bisa mendukung skema percepatan untuk investasi di Indonesia yang terkait dengan pembangunan dan lapangan pekerjaan. Nah, dalam situasi seperti ini pasti kita membutuhkan investasi, sehingga iklim investasinya harus didukung sebaik mungkin termasuk di dalamnya pengaturan tenaga kerja asing,“ kata Hanif. Hanif pun memastikan Indonesia tetap memiliki sistem kendali terhadap penggunaan tenaga kerja asing, karena syarat masuk sebagai tenaga kerja asing bukan hanya soal bahasa Indonesia saja. Syaratnya ada banyak. Ada syarat kompetensi, ada syarat jabatannya yang harus sesuai, ini harus diketahui bahwa tidak semua jabatan bisa diduduki oleh tenaga kerja asing. Terus kemudian ada syarat pendampingan un-

NET

tuk alih teknologi, ada syarat perluasan kesempatan kerja, tegas Hanif. Selain itu, lanjut Hanif perbandingan perluasan kerja antara tenaga kerja asing dengan tenaga kerja lokal adalah 1 berbanding 10. Artinya, kalau 1 TKA masuk ke Indonesia, perusahaan harus merekrut 10 tenaga kerja lokal. “Ini dalam rangka agar TKA bisa menambah lapangan pekerjaan bagi TKI kita. Jadi, intinya, jangan kuatirkan soal tenaga kerja asing itu, karena masih ada pengawasan, masih terkendali dengan baik. Jumlahnya hanya di bawah 0.1 persen. Jadi, masih oke lah, kata Hanif. Hanif memastikan tenaga kerja asing itu hanya boleh menempati jabatan-jabatan tertentu yang sifatnya expert, ini otomatis membatasi mereka bahwa mereka tidak bisa masuk di semua sector. “Kalau misalnya ada yang menemukan tenag kerja asing bergerak misalnya di pekerja bawahan misal operator, itu pasti ada pelanggaran, nah itu pasti kita langsung bertindak sesuai dengan aturan,” kata Hanif. Menanggapi kesiapan masyarakat ekonomi Asean, Hanif mengatakan Pemerintah Indonesia mendorong juga agar tenaga kerja ini memiliki daya saing yang baik. “Kita dorong agar rakyat kita ini bisa terus memiliki daya saing, lebih kompetitif, bersaing melalui berbagai bentuk program maupun kegiatan yang diarahkan,” kata Hanif. (net/zlf )

Perkuat Nasionalisme di Sekolah JAKARTA–Kehadiran guru sangat penting untuk menguatkan semangat nasionalisme di lingkungan sekolah. Karena itu, guru harus mengajarkan nilai-nilai dasar tentang konstitusi, ideologi, dan falsafah bangsa. Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Zainuddin, di Jakarta, Senin (31/8), mengatakan empat pilar dasar kebangsaan harus diajarkan secara komprehensif kepada

setiap warga negara sejak dini. Keempat pilar itu adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut Ahmad Zainuddin, pihaknya terus melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada seluruh komponen bangsa. Salah satunya adalah Sosialisasi di hadapan sekitar 100 guru di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (30/8) lalu.

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) MRP RI ini, mengingatkan, NKRI harus dijaga bersama oleh seluruh komponen anak bangsa. Bangsa yang besar ini, lanjut dia, tidak pernah sepi dari ancaman yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita harus mencurahkan tenaga untuk mencegah setiap upaya munculnya separatisme. Guru harus menjadi perekat,” katanya. (net/zlf )

Mendagri Bentuk Tim Monitoring JA K A RTA -Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membentuk tiga tim monitoring menyikapi kondisi permasalahan bangsa. Masing-masing tim monitoring pemilihan kepala daerah (Pilkada), tim monitoring penyerapan anggaran daerah dan tim monitoring terkait Papua. Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, pembentukan tim monitoring penyerapan anggaran dilakukan, demi memantau apa yang menjadi penyebab lambannya penyerapan anggaran di daerah selama ini. Untuk kemudian dicarikan solusi. “Apakah (lambannya penyerapan,red) karena birokrasi, kehati-hatian atau masalah ketakutan, masalah payung hukum atau apa. Kalau ada indikasinya yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dengan baik, ya kami minta ke Menteri Keuangan DAK-nya (dana alokasi khusus, red) pa-

NET

ling tidak ya harus dikurangi,” ujar Tjahjo, Senin (31/8). Selain sanksi, Tjahjo mengusulkan bagi daerah yang penyerapan anggarannya optimal, agar nantinya memperoleh penghargaan. “Kami kemarin ke Maluku, itu dari sepuluh (daerah penerima dana desa, red), yang mengalir baru di dua kecamatan. Padahal sebentar lagi memasuki September. Saya kira ini harus ada

percepatan, keberanian, sudah punya komitmen kebijakan itu tidak boleh dikriminalisasi, itu prinsip,” ujarnya. Sementara itu terkait pembentukan tim monitoring Papua, Tjahjo mengatakan dibentuk untuk percepatan pembangunan, termasuk bagi kawasan perbatasan. “Jadi bukan hanya ngurusi soal konflik saja,” ujar Tjahjo. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

1

3

2 5

4

kan. Space untuk memotong sayuran

menyimpan barang, atau jadi tempat

saja sudah gak ada. Tapi tenang, laci

kerja. Jadi kamu tak perlu lagi takut

dapur bisa menjadi jalan keluarnya.

rumahmu yang sempit terlihat makin

Kamu bisa membuat laci mendatar

sumpek. Ruangan di rumahmu bisa

yang terbuat dari kayu. Atau meletak-

tampak lebih lenggang.

kan talenan di atas laci penyimpanan.

vertical magazine holder bisa jadi

sing mencari ruang kosong untuk me-

solusi agar buku dan data-datamu

motong bahan masakan. Praktis ‘kan?

tertata lebih rapi.

3. Daripada barang-barangmu

6

10 TIPS JALAN KELUAR UNTUK MENGATASINYA RUMAH SEMPIT (BAG 1)

5. Selain menghemat ruang,

Dengan begitu, kamu tak perlu lagi pu-

Menghemat tempat itu ada ba-

hilang tercecer, tempelkan saja

nyak cara, salah satu pemilihan rak

pada cantolan dinding yang ter-

buku yang tepat. Daripada mengguna-

buat dari magnet.

kan rak besar dan bikin ruangan jadi

Perkakas kecil yang terbuat dari

penuh, vertical magazine holder bisa

logam, seperti gunting, pinset, pemo-

jadi pilihan untuk menyimpan buku

tong kuku, dan lain sebagainya sering-

atau data-data pekerjaanmu. Rak jenis

kali hilang tanpa jejak karena ukuran

ini jauh lebih tipis dan praktis. Barang-

mereka yang mungil. Jika kamu meny-

barangmu tak lagi berantakan. Space

impannya dalam boks, ini justru akan

kosong yang seharusnya jadi tempat

menyita banyak space. Agar hal itu

bisa kamu manfaatkan untuk yang lain.

tak terjadi, cobalah gunakan magnet

6. Dapur sering berantakan ka-

batangan. Lalu pasang di dinding gu-

rena banyaknya alat masak. Tapi,

dang atau ruang penyimpan barang.

dengan pegboard dapurmu bisa

Gunakan untuk menempelkan barang-

terlihat lebih teratur.

barang logam. Maka perkakas kecil tak

Dapur seringkali rentan beran-

Mempunyai rumah atau aparte-

Banyaknya koleksi sepatu ser-

men itu adalah kebahagiaan tersendiri.

ingkali bikin ruangan yang sempit jadi

Tak harus besar, karena rumah yang

terlihat penuh. Selain itu, ruangan juga

sederhana juga menyenangkan. Hanya

berdebu dan bau. Nah, untuk mengata-

saja, kamu harus pandai mengatur de-

sinya, kamu bisa gunakan kotak sepatu

korasi ruang agar bisa memuat semua

yang dimodifikasi secara bertingkat se-

barang. Alih-alih menimbun barang

perti pada gambar. Atau kamu juga bisa

sembarang, menata barang itu butuh

manfaatkan kotak wine. Lalu letakkan

Kolong tangga adalah tempat yang

cat temboknya ya. Lalu gunakan untuk

trik agar rumahmu yang tak terlalu luas

secara mendatar. Jadi kamu tak perlu

sering kita lupa untuk dimanfaatkan.

mencantolkan perkakas masak seperti

bisa tampak lebih lenggang.

lagi menggunakan rak. Dengan kardus

Padahal tempat ini cukup menjanji-

panci, teflon dan lain-lain. Dengan tips

seperti ini, gak heran ruanganmu tam-

kan demi menghemat ruang lho. Kamu

ini, kamu tak perlu beli rak lagi dan

pak lebih lapang.

bisa gunakan untuk meletakkan lemari,

dapurmu bisa terasa lebih tertata lagi.

Nah, tanpa perlu bingung mengatur isi rumah, apartemen, atau kontrakan agar tetap nyaman, 1o tips dan

2. Kalau dapurmu sudah terlalu

trik ini bisa jadi panutan. Simak baik-

sempit untuk meletakkan tal-

baik ya.

enan, gunakan saja laci serba-

1. Koleksi sepatu tak akan memenuhi ruangan lagi kalau kamu simpan dengan kardus bertingkat ini.

guna sebagai tempat memotong sayuran. Banyaknya alat-alat memasak seringkali bikin dapur jadi beranta-

kan mudah hilang.

takan karena banyaknya alat masak.

4. Daripada ruangan bawah

Apalagi jika dapurmu berkonsep mini-

tangga nganggur begitu saja, me-

malis.

manfaatkannya jadi penyimpan

kanlah pegboard. Pesanlah pegboard

barang atau tempat kerja justru

yang agak besar, lalu pasang di dapur

lebih berguna.

rumah. Pastikan warnanya pas dengan

Untuk

mengatasinya,

guna-


website www.beritacianjur.com

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Panwaslu Soroti Pelaksanaan Tender APK HALAMAN

8

Agus Jaelani

CIANJUR-Meski KPU sudah menyatakan akan menanggung segala bentuk biaya kampanye termasuk pengadaan alat peraga kampanye. Fakta yang terjadi di lapangan, sejumlah

alat peraga yang tersebar masih terlihat kosong meski sudah memasuki hari ke 5 waktu kampanye. Ketua Panwaslu Kabupaten Cianjur Bidang Pengawasan, Agus

Jaelani mengatakan, pihaknya bakal mengawasi ketat penyelenggaraan tender APK. Salah satunya melakukan verifikasi ketat dan keabsahan pemenang tender.

“Itu aturannya sudah seperti itu. Sedangkan untuk alat cetaknya itu sendiri juga harus sesuai dengan yang tertera dalam profil perusahaan,” ungkap Agus. (pls)

Tindak Tegas Pemasang Poster di Pohon Pemasangan Poster Melanggar Aturan dan Kedaulatan Pohon

MENJELANG pelaksanaan tahapan kampanye pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) para calon semakin gencar mempromosikan dirinya dengan berbagai atribut kampanye seperti baliho, spanduk ataupun poster.

S

ayangnya, pemasangan sejumlah alat peraga para calon itu akhir akhir ini seringkali terlihat tidak ramah lingkungan bahkan cenderung merusaknya. Seperti halnya pemasangan alat peraga dengan memaku ke batang pepohonan, diikat pada tiang listrik atau telepon dan dipasang di sembarang pagar ataupun tembok. Terkait ini berbagai pihak, khususnya kalangan pecinta lingkungan hidup meminta kepada pihak aparat untuk menindak ­tegas para pelaku pemasang poster ataupun spanduk tersebut. “Pemasangan poster di pohon masih saja seringkali dilakukan masyarakat. Terlebih pada saat masa-masa

pemilihan umum seperti sekarang ini. Banyak pepohonan di tempat strategis (pinggir jalan-red) tiba tiba saja jadi punya papan nama, bahkan beberapa nama. Untuk itu kita minta aparat terkait menindak tegas para pelaku,” ujar Koordintaro Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa barat simpul Bogor, Puncak dan Cipanas, Eko Wiwid saat dihubungi “BC”, Minggu (30/8). Eko menegaskan, pemasangan poster pada pohon dengan cara memaku batang pohon sangat dilarang keras, karena sama saja dengan melakukan perusakan terhadap lingkungan. Larangan perusakan lingkungan ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Program Andalan BERIMAN

Irvan Rivano Muchtar

CIANJUR- Dalam rangkaian kegiatan kampanye pasangan calon Irvan Rivano Muchtar- Herman Suherman, tiga program dalam visi misi menjadi andalan mereka untuk ditawarkan saat bertatap muka langsung bersama masyarakat. Seperti halnya pada saat kegiatan kampanye pertama BERIMAN pada Sabtu (29/8) lalu yang digelar di daerah pemilihan (dapil) empat dan lima meliputi wilayah Kecamatan Sindang Barang, Cidaun, Campaka dan Cibeber. Calon bupati Cianjur Irvan Rivano Muhctar memaparkan, beberapa program dalam visi misi Cianjur lima tahun mendatang kita tawarkan langsung kepada masyarakat. Program tersebut diantaranya, pertama Infrastructure Road Map

(IRM), 100 miliar/per tahun, meliputi pendidikan dan kesehatan. “Kita akan berikan insentif para guru sukwan/ ho­norer/operator, menyediakan bantuan biaya pendidikan bagi warga miskin, menambah rumah Sakit, meningkatkan pelayanan puskesmas dan meningkatkan insentif kader posyandu,” ujar Irvan saat bertatap muka dengan masyarakat. Kedua Insenfi Rakyat Miskin (IRM), 100 ribu per kepala keluarga. Program ini meliputi bidang sosial dan ekonomi, dimana implementasinya memberikan bantuan insentif untuk masyarakat kurang mampu, meningkatkan program bantuan RT menjadi Rp 12.5 juta per tahun, membuka 10 ribu lapangan pekerjaan, mening­katkan infrastruktur jalan dan jembatan. Adapun ketiga, prog­ ram Insan Rabbani M ­ andiri (IRM), 100 miliar/per tahun. Program ini lebih ­kepada program di bidang ke­ agamaan. Seperti men­ cetak seribu penghafal Al Quran, pemberian bantuan fisik kepada seribu Madrasah Diniyah Tak­ miliyah dan Pendidikan Al Quran serta Pesantren, dan bantuan Rp 10 juta untuk masjid jami desa. (nuk)

Lingkungan Hidup. “Pemasangan poster se­ perti itu jelas-jelas melanggar aturan dan kedaulatan pohon yang seharusnya di lindungi,” tegasnya. Eko mengaku saat ini pihaknya telah membentuk tim untuk mengawal proses tahapan kampanye ini dari sudut lingkungan Hidup. Tim ini akan memantau sekaligus mendata pelanggaran lingkungan yang terjadi di ­lapangan. “Tim ini nantinya akan melakukan penelusuran hingga ke beberapa titik. Mereka akan mencatatnya untuk disampaikan ke Walhi pusat. Dokumen ter­ sebut nantinya menjadi rekomendasi ke KPU pusat,” j­ elasnya. Sementara itu Ketua Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Cianjur, Irhan Ari Muhammad mengatakan, pemasangan poster di pepohonan masih saja banyak ditemukan setiap moment Pemilu terlebih pada saat Pemilihan Legislatif. Menurutnya, kemungkinan besar ini masih saja terjadi dikarenakan tidak adanya efek jera yang ­memberatkan terhadap para pelaku. “Sebenarnya soal pelarangan pemasangan APK ber-

BERITACIANJUR/NANDANG S

bentuk poster atau sticker di pepohonan sudah diatur dalam PKPU pasal 26 ayat 2. Hanya saja untuk soal pemberian sanksi kepada pelaku tidak dijelaskan se­ perti apa. Mungkin, kalau

saja itu ditegaskan dalam aturan Pemilu beserta sanksi tegasnya, ini bisa me­ minimalisir tindakan perusakan lingkungan seperti itu,” ujar Irhan. Jadi, menurut Irhan,

kalau saja sanksi terkait itu bisa membawa dampak juga pada si calon, tentunya para calon bisa lebih menekankan kepada relawan ataupun tim suksesnya untuk tidak melakukan pema-

sangan poster dengan cara ­seperti itu. “Mungkin kalau langsung sama si calon bisa lebih nurut. Apalagi sanksi nya langsung berdampak pada si calon,” tandasnya. (nuk)

Herman Kampenye Pelestarian Lingkungan CIANJUR-Perhatian terhadap kelestarian lingkungan menjadi salah satu yang diutamakan calon wakil bupati Cianjur dari koalisi rakyat ­ ­nomor urut 2, Herman Suherman. Sebagai bukti kecintaannya terhadap lingkungan, pasangan calon Irvan Rivano Muchtar ini seringkali menyelipkan kegiatan penanaman pohon dalam setiap rangkaian ke­ ­ giatan kampanyenya. Seperti halnya pada saat giat kampanye bertatap muka dengan para petani teh di Kecamatan Sukanagara Sabtu (29/8) lalu. Dimana pada kesempatan tersebut Herman mengajak kepada para petani untuk mencintai lingkungan dengan cara menanam pohon. “Soal pelestarian lingkungan hidup sudah dari dulu jadi yang utama buat saya. Makanya untuk kegiat­ an kampanye Pilkada kali ini sekalian juga saya kampanye pelestarian lingkungan,” ujar Herman. Herman mengungkapkan, saat ini kondisi lingkungan menjadi perhatian masyarakat dengan isu global warming (pemanasan global). Bergulirnya isu ini mengangkat semangat peduli lingkungan sejumlah kala­ ngan, namun masih sebatas wacana, padahal sangat dibutuhkan langkah konkrit untuk mengantisipasinya. Untuk itu, Ia menekankan, jika memang cinta lingkungan harus di­ mulai dari tindakan konkrit s­eperti menanam satu pohon dan me­

99

ISTIMEWA

CINTAI LINGKUNGAN - Calon wakil bupati Cianjur dari koalisi rakyat nomor urut 2, Herman Suherman tengah berfoto bersama dengan petani teh di kecamatan Sukanagara dan Cibeber Sabtu (29/8).

rawatnya. Menurutnya hal itu lebih berarti dibanding hanya berwacana cinta lingkungan. “Menanam satu batang pohon sudah sangat besar manfaatnya bagi lingkungan terlebih bagi manusia. Satu pohon kita tanam kalau di­ konversikan sama dengan satu unit AC (air conditioner),” katanya. Ia menyayangkan, kepedulian

masyarakat terhadap lingkungan saat ini cendrung makin menurun. Ini bisa dilihat dengan terjadinya kerusakan lingkungan secara massif ter­ utama di hutan, sungai, danau dan lain sebagainya. “Jadi ada anggapan begini “anak cucu saya gersang itu bukan urusan saya”. Persepsi seperti itu sangat salah. Pantas saja kalau alam selalu

marah, karena sikap kitapun tidak peduli,” katanya. Karena itu, Herman mengajak semua elemen bersama-sama menjaga lingkungan dengan aksi nyata melalui perbuatan dan bukan kata-kata. “Saya mengajak kepada masyarakat, khususnya para petani teh disini untuk lebih peduli terhadap lingkungan ,” ucapnya. (mar)


SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Arsenal Bisa Saingi City

AARON RAMSEY mengatakan bahwa pada bulan Mei mendatang klubnya akan bersaing dengan Manchester City untuk memperebutkan gelar juara Premier League.

BINTANG KEMENANGAN KLASEMEN SEMENTARA

INTER MILAN PEMAIN

LIGA INGGRIS No. Klub 1 Manchester C 2 Crystal Palace 3 Leicester City 4 Swansea City 5 Manchester U 6 Arsenal 7 Liverpool 8 West Ham 9 Everton 10 Southampton 11 Bournemouth 12 Aston Villa 13 Chelsea 14 Norwich City 15 WBA 16 Tottenham 17 Watford 18 Stoke City 19 Newcastle 20 Sunderland

STEVAN JOVETIC Nama Panggilan : Jojo Tanggal Lahir

: 2 Nov 1989

Tempat Lahir : Titograd : Montenegro

Tinggi Badan

: 183 cm.

Berat Badan

: 76 Kg.

Peranan

: Striker

Klub

: Inter

JOVETIC

Negara

LIGA SPANYOL No. Klub M M S K SG 1 Eibar 2 2 0 0 5-1 2 Celta de Vigo 2 2 0 0 5-1 3 Atlético Madrid 2 2 0 0 4-0 4 Barcelona 2 2 0 0 2-0 5 Real Madrid 2 1 1 0 5-0 6 Villarreal 2 1 1 0 4-2 7 Espanyol 2 1 0 1 2-3 8 Granada 2 1 0 1 3-4 9 Deportivo 2 0 2 0 1-1 10 Valencia 2 0 2 0 1-1 11 Real Sociedad 2 0 2 0 0-0 12 Sporting Gijón 2 0 2 0 0-0 13 Levante 2 0 1 1 1-2 14 Las Palmas 2 0 1 1 0-1 15 Málaga 2 0 1 1 0-1 16 Rayo Vallecano 2 0 1 1 0-3 17 Sevilla 2 0 1 1 0-3 18 Real Betis 2 0 1 1 1-6 19 Getafe 2 0 0 2 1-3 20 Athletic Club 2 0 0 2 0-3

3 MAIN

6

TOTAL SHOTS

KEDISIPLINAN

3

MA IN

Inter Milan. Sebelumnya Jovetic juga menjadi penentu kemenangan Nerazzuri atas Atalanta pada pekan lalu. Jovetic tentu saja merasa sangat senang bisa memberikan kontribusi besar kepada Inter. “Saya tentu senang. Penting untuk mencetak gol sebagai seorang penyerang, tapi saya tidak akan bisa melakukannya tanpa rekan-rekan setim. Penting untuk mengawali dengan baik, poin itu diperlukan di awal musim ini. Kami memiliki jeda internasional sebelum menghadapi derby. Saya mau menunjukkan secara pasti yang saya bisa lakukan. Saya suka bermain sedekat mungkin dengan gawang karena itu berarti saya dapat lebih menentukan, namun itu tergantung pada pelatih memutuskan di mana memainkan saya,” pungkasnya. Internazionale meraih kemenangan kedua mereka musim ini dengan mengalahkan Carpi dalam lanjutan Serie A. Sepasang gol Jovetic sukses memastikan tiga angka bagi timnya sekaligus menjadikannya sebagai top skor sementara. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

100%

GOL DICETAK

KO NT RI BU SI

J

Nilai 6 6 6 6 4 4 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0

LIGA ITALIA No. Klub 1 Chievo 2 Torino 3 Inter 4 Sassuolo 5 Palermo 6 Sampdoria 7 Roma 8 Atalanta 9 Genoa 10 Fiorentina 11 Udinese 12 Milan 13 Lazio 14 Napoli 15 Verona 16 Bologna 17 Juventus 18 Empoli 19 Frosinone 20 Carpi

STEVAN Jovetic menjadi bintang kemenangan Inter usai dua golnya mengandaskan perlawanan Carpi di giornata kedua Serie A musim ini.

ovetic kembali bermain cemerlang sehingga menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan. Jovetic mencetak dua gol yang mengantar Inter menang 2-1 atas Carpi. Pemain asal Montenegro itu sudah me­ ngoleksi tiga gol dalam dua laga di kompetisi Serie A musim ini. Jovetic berharap bisa terus bermain dan mencetak gol secara konsisten. “Saya merasa lebih baik dan lebih baik. Se­ karang saya hanya butuh konsistensi dan gol. Kami sudah elakoni dua laga dan wajib terus memberi 100 persen demi mencapai target tiga besar,” ucap Jovetic. Jovetic memang baru saja bergabung de­ ngan Inter setelah didatangkan dari Manchester City di musim panas ini. Sang pemain mengaku tidak menyangka bisa memberikan dampak yang besar kepada klub barunya secepat ini. “Saya tidak mengira akan mendapat awal yang luar biasa, namun saya senang kami menang lagi malam ini dan menunjukkan kekuatan untuk bangkit. Kami tampil bagus sehingga saya senang” ,katanya. Jovetic mampu membuktikan bahwa dirinya merupakan pembelian yang sukses buat

M M S K SG Nilai 4 4 0 0 10-0 12 4 3 0 1 8-5 9 4 2 2 0 8-5 8 4 2 2 0 7-4 8 4 2 1 1 3-2 7 4 2 1 1 3-3 7 4 2 1 1 2-3 7 4 2 0 2 9-6 6 4 1 2 1 5-4 5 4 1 2 1 5-5 5 4 1 1 2 5-6 4 4 1 1 2 4-5 4 4 1 1 2 6-9 4 4 1 1 2 5-8 4 4 1 1 2 3-6 4 4 0 3 1 3-4 3 4 0 3 1 2-4 3 4 0 2 2 3-5 2 4 0 2 2 2-5 2 4 0 2 2 6-10 2

AN K A MB E T AS VIT KTI DU O PR

M M S K SG 2 2 0 0 7-1 2 2 0 0 5-2 2 2 0 0 3-1 2 2 0 0 3-1 2 2 0 0 2-0 2 1 1 0 7-4 2 1 1 0 3-2 2 1 0 1 2-1 2 1 0 1 2-1 2 1 0 1 3-3 2 1 0 1 1-1 2 1 0 1 2-3 2 1 0 1 2-5 2 0 1 1 3-4 2 0 1 1 1-3 2 0 0 2 1-3 2 0 0 2 1-3 2 0 0 2 2-5 2 0 0 2 1-4 2 0 0 2 3-7

Nilai 6 6 6 6 6 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 0 0 0 0 0

LIGA JERMAN No. Klub M M S K SG Nilai 1 Dortmund 3 3 0 0 11-1 9 2 Bayern München 3 3 0 0 10-1 9 3 Wolfsburg 3 2 1 0 6-2 7 4 Köln 3 2 1 0 6-3 7 5 Mainz 05 3 2 0 1 5-2 6 6 Leverkusen 3 2 0 1 3-4 6 7 Ingolstadt 3 2 0 1 2-4 6 8 Frankfurt 3 1 1 1 6-4 4 9 Schalke 04 3 1 1 1 4-4 4 10 Hertha BSC 3 1 1 1 3-4 4 11 Werder Bremen 3 1 1 1 3-5 4 12 Darmstadt 98 3 0 3 0 3-3 3 13 Hamburger SV 3 1 0 2 4-9 3 14 Hoffenheim 3 0 1 2 2-4 1 15 Augsburg 3 0 1 2 1-3 1 16 Hannover 96 3 0 1 2 2-6 1 17 Stuttgart 3 0 0 3 4-10 0 18 M’gladbach 3 0 0 3 2-8 0

TOP SKOR SEMENTARA Liga Inggris B. Gomis R. Mahrez Liga Spanyol Nolito C. Bakambu Liga Italia Eder S. Joveti Liga Jerman T. Müller P. Aubameyang

Klub Gol Swansea 4 Leicester 4 Klub Gol Celta de Vigo 2 Villarreal 2 Klub Gol Sampdoria 4 Inter 3 Klub Gol München 5 Dortmund 3


HALAMAN

10

SPORT

Juarai Vietnam Terbuka 2015, Tommy: Fokus Perbaiki Peringkat Dunia JAKARTA-Tommy Sugiarto atlet tunggal putra Indonesia berhasil menjuarai turnamen Vietnam Terbuka 2015, setelah mengalahkan wakil Korea Selatan Lee Hyun Il dalam pertandingan final yang digelar di Stadion Nguyen Du, Ho Chi Minh, Vietnam, Minggu (30/8). "Tujuan utama saya untuk mencari poin dan memperbaiki peringkat dunia saya," tegas Tommy, Minggu (30/8) malam.

Tommy yang menempati peringkat ke-19 dunia mengalahkan Hyun Il sebagai pemain unggulan kedua dengan skor 21-19, 21-19 dalam pertandingan selama 47 menit. "Pada pertandingan tadi, saya hanya bermain yang terbaik saja. Saya mencoba untuk tetap fokus satu demi satu poin, serta tetap tenang pada poin-poin kritis," ujar Tommy. (net/pur)

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

L A G A G PERSIB

A L E B

WINGER Persipura Jayapura, Zulham Zamrun dipastikan tidak akan bisa main di Piala Presiden bersama Persib Bandung.

H

al itu berdasarkan keputusan yang disampaikan Mahaka Sport & Entertainment kepada klubklub peserta Piala Indonesia tertanggal 29 Agustus 2015 lalu. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku ­ kecewa atas keputusan itu. Diakui pelatih yang akrab di sapa Djanur ini menyebutkan dirinya memang sudah mengetahui hal itu sejak Sabtu (29/8/) lalu. Namun baru membaca suratnya hari ini,

kemarin (31/8). "Berdasarkan surat dari penyelenggara, Zulham memang tidak bisa main di Piala Indonesia karena tidak mengantongi surat dari Persipura. Tentunya saya sangat kecewa atas hal ini," kata Djanur kepada wartawan, Senin (31/8). Djanur mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya menghormati keputusan yang sudah menjadi kesepatakan peserta technical meeting, Kamis (27/8). Pada saat itu, peserta

Berdasarkan surat dari penyelenggara, Zulham memang tidak bisa main di Piala Indonesia karena tidak mengantongi surat dari Persipura. Tentunya saya sangat kecewa atas hal ini.”

meeting me­ ngapresiasi jika mengenai Kitas (kartu izin tinggal terbatas/tetap, red) dan pemain pinjaman untuk mengantongi surat dari klub lama. "Saya tidak bisa apaapa hanya bisa menghormati keputusan yang sudah menjadi kesepatakan peserta meeting Kamis lalu. Saya sudah pasrah," ujarnya. (net/pur)

Jelang Laga Perdana Persib

Rudiyana Ingin Berikan Kontribusi Terbaik

Marquez Mulai Lupakan Gelar Juara Dunia SILVERSTONE-Kegagalan finis di MotoGP Inggris membuat rider Repsol Honda Marc Marquez mulai melupakan gelar juara dunia musim ini. Selain kembali tertinggal jauh dari para rival, ada problem lama yang mengganggu motornya. Marquez sejatinya punya kesempatan bagus untuk naik podium dalam balapan di sirkuit Silverstone, Minggu (30/8) malam WIB. Pebalap asal Spanyol itu start dari posisi terdepan dan punya hasil bagus di sepanjang akhir pekan. Selepas start pun lajunya meyakinkan. Meski menjalani sebagian besar balapan di posisi dua di belakang Valentino Rossi, namun jaraknya tak pernah benar-benar jauh. Situasinya jauh lebih baik ketimbang Jorge Lorenzo, yang meski juga tampil baik di sesi latihan bebas sampai kualifikasi, namun merosot saat menjalani balapan yang berlangsung di bawah guyuran hujan. ­Lorenzo sendiri pada akhirnya hanya finis di posisi empat. Namun petaka untuk Marquez tiba di awal putaran 13. Saat memasuki tikungan, motornya kehilangan kendali dan melemparnya ke udara. Juara dunia dua musim terakhir itupun tak bisa melanjutkan balapan. Menyusul kegagalan finisnya yang keempat ­ kali di musim ini tersebut, Marquez pun kini tertinggal 77 poin dari R­ ossi di puncak klasemen dengan sisa enam seri. Meski secara hitung-hitungan matematis masih memungkinkan untuk mengejar, namun Marquez tampaknya memilih tampil tanpa beban. "Kami kehilangan pilihan untuk kejuaraan tapi kami akan mencoba memenangi sebanyak mungkin balapan dari sini sampai akhir musim. Tidak ada lagi pikiran ke kejuaraan," katanya. Salah satu sebab Marquez tak mau terlalu memikirkan perebutan gelar juara dunia adalah problem yang kembali menghantui. Dia mengaku kembali merasakan masalah di bagian belakang motor. "Di balapan, saya

merasa dalam kondisi bagus dan mencoba mengikuti Valentino dan saya sempat mampu melakukannya. Di sejumlah bagian trek saya lebih cepat tapi di sisi lain saya merasakan karakter motor, yakni sensasi melayang di bagian belakang yang juga kami alami di awal musim," ujarnya. "Di bawah hujan, saya merasakan itu yang mana sulit untuk dihadapi selama balapan. Saya mencoba mengatasinya, tapi pada akhirnya ketika di belakang Valentino, saya tiba di akhir jalur lurus, mengerem, dan kehilangan kendali bagian belakang, bannya terkunci. Saat saya mencoba mengembalikan posisi, saya sudah melayang di udara," demikian pebalap 22 tahun itu. (net/pur)

BANDUNG-Rudiyana punya tekad besar menjelang penampilan perdana Persib kontra Persiba Balikpapan di Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (2/9). Motivasi memberikan kontribusi terbaik untuk timnya tertanam kuat di dalam hati striker jebolan Persib U-21 ini. Menurutnya, bermain atau tidak adalah hak pelatih yang melihat kebutuhan tim pada setiap laga. Sebagai pemain, ia tetap akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk saat berlatih atau uji coba yang dilakukan timnya. "Sebagai pemain kita menunjukkan saja, dipa-

sang atau tidaknya itu keputusan pelatih. Yang penting terus tunjukkan yang terbaik setiap latihan," kata Rudiyana, Senin (31/8). Rudiyana mengaku, kondisi fisiknya cukup siap jika diminta tampil. Waktu libur panjang tidak membuat kondisi dia menurun tajam. Apalagi, sekitar dua minggu sudah menjalani latihan intensif, sehingga kondisi kebugaran cukup baik.

"Dengan materi latihan sekarang sudah ada di level siap main. Di setiap pertandingannya kerjasama antarpemain sudah mulai kompak," ­ungkapnya. (net/pur)

Makan Konate

Absen di Laga Perdana BANDUNG- Gelandang asal Mali, Makan Konate diperkirakan tidak bisa memperkuat Persib Bandung dalam laga perdana turnamen Piala Presiden 2015 melawan Persiba Balikpapan, Rabu (2/9) mendatang. Hingga latihan yang dijalani skuad Maung Bandung, kemarin (31/8) sore, pemilik nomor punggung 10 itu masih belum dapat hadir. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, salah satu pemain andalannya itu hingga kini masih keadaan sakit. Dua hari menjelang pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat itu, Djanur ragu Konate dalam keadaan siap. "Konate masih sakit, peluang diturunkan masih kecil. Kalaupun hari ini latihan cuma dua kali, saya pikir cukup riskan," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini, kemarin (31/8). Meski begitu, Djanur mengaku, tim besutannya siap untuk menghadapi tim berjuluk 'Beruang Madu'. Pasalnya, selama menjalani persiapan, skuad Maung Bandung masih mampu meraih hasil terbaik. "Sudah satu bulan ini kita latihan uji coba tanpa Konate, rasanya tidak tergantung sama dia, yang lain bisa menggantikan," ucapnya. (net/pur)

RUDIYANA

Konate masih sakit, peluang diturunkan masih kecil. Kalaupun hari ini latihan cuma dua kali, saya pikir cukup riskan.” Djadjang Nurdjaman

Laga Persib vs Persebaya Lebih Diminati Bobotoh

MARC MARQUEZ

BANDUNG-Tiket pertandingan Persib Bandung menghadapi Persebaya United, Minggu (10/9), laku keras dibandingkan dengan melawan Persiba Balikpapan, Rabu (6/9). Terbukti dari penjualan tiket di Viking Store, di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Bandung, yang telah dipesan oleh para bobotoh sebanyak hampir mencapai 500 tiket. Menurut salah satu pentolan Viking, Gus Dul, banyaknya tiket melawan Persebaya dibandingkan Persiba, merupa-

kan hal yang wajar. Selain kedua suporter yang bersahabat, laga kedua Persib melawan Persebaya di Piala Presiden 2015 itu, digelar pada hari Minggu. "Mungkin salah satu pertimbangan mereka (pembeli tiket) karena pertandingan (Persib vs Persebaya) digelar hari libur. Jadi mungkin lebih ramai," ucap Gusdul, Senin (31/8). Meski begitu, bukan berarti laga Persib melawan Persiba akan sepi tanpa penonton. Di hari kedua jelang pertanding-

an, tiket telah dipesan sekira 200 lembar. "Biasanya H-1 para penonton mulai berdatangan. Mungkin sore ini juga akan banyak yang datang. Yang jelas, pertandingan nanti akan banyak penonton," ucapnya. (net/pur) HARGA TIKET BABAK PENYISIHAN GRUP A TURNAMEN PIALA PRESIDEN 2015 VIP : Rp 165.000 Samping Barat dan Timur : Rp 80.000 Timur Utama : Rp 50.000 Timur 1 dan 2 : Rp 40.000 Utara dan Selatan : Rp 30.000

JADWAL PERTANDINGAN GRUP A PIALA PRESIDEN 2015 MULAI 2 SEPTEMBER 2015

2 September 2015 VS VS 6 September 2015 VS VS 10 September 2015 VS VS


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Setelah tiga puluh, tubuh memiliki pikiran sendiri.” Bette Midler

American singer

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Pentingnya Fesyen di Dunia Kerja! Masa Depan Karir dan Besarnya Gaji Ditentukan Pakaian Anda

P

APA yang seseorang pakai saat wawancara kerja dapat menentukan kesempatan menjadi sukses juga berapa besar Anda digaji, kata sebuah penelitian terbaru di Korea Selatan.

enelitian kecil tersebut mengklaim, calon karyawan yang diwawancara dengan mengenakan pakaian mahal, bermerek, lebih mungkin memenangkan persaingan kerja, dibandingkan pesaingnya yang berpakaian lebih murah. Dalam penelitian yang dilakukan kepada 180 mahasiswa di sebuah universitas di Korea, partisipan diminta menunjukkan tiga foto dari seorang perempuan yang diwawancarai untuk posisi magang di sebuah agensi film. Ketiga versi foto tersebut identik,

kecuali ada satu perempuan mengenakan baju tidak bermerek. Satu perempuan mengenakan kemeja bermerek H & M, dan video terakhir menampilkan perempuan yang mengenakan kemeja berlogo Louis Vuitton. Sebagian besar mahasiswa di Seoul tersebut memilih individu memakai kemeja merek Louis Vuitton sebagai yang paling mungkin mendapatkan pekerjaan. Peneliti mencatat, partisipan juga berharap perempuan berbaju LV tersebut yang harus dibayar lebih dari dua individu lainnya. Lagi-lagi perempuan LV dipilih para siswa sebagai individu yang memiliki status sosial tertinggi. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Business Research tersebut mene-

gaskan, efek penelitian adalah bagian dari teori sinyal, bahwa apa yang dipamerkan individu mengonfirmasi ke orang lain nilai sosial tertingginya. Jadi berhati-hatilah, meskipun peneliti berkomentar bahwa hasilnya tidak konklusif dan bisa jadi bumerang. Pakaian mahal dan mencolok akan jadi bumerang karena tidak disukai, kata para peneliti. Sementara, pakaian eksklusif yang sopan yang dikenakan seseorang saat wawancara akan meniadakan efek tidak disukai tersebut. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

Model Baju Kantor untuk Tetap Modis di Tempat Kerja BAGI para wanita karir, busana adalah menjadi bagian terpenting dalam hal berpenampilan di kantor tempat mereka bekerja. Tak heran jika banyak pelaku pasar yang berbondong-bondong menawarkan beragam model baju kantor bagi para wanita agar mereka tetap trendy di kantor. Banyak ditawarkan busana kantor, mulai dari dress yang formal hingga setelan celana bahan dan blazer untuk mendukung penampilan para wanita tersebut. Model Baju Kantor Masa Kini Baju kantor menjadi aspek utama agar wanita karir agar tetap modis di kantor karena tak dapat dipungkiri bahwa di dunia kerja

ILUSTRASI

penampilan adalah nomor satu. Busana kantor yang nyaman dan fashionable menjadi pilihan masa kini. Beberapa wanita karir lebih menyukai dress formal sebagai busana kantornya. Jika dress formal uang dipakai, pilihlah dress yang nyaman dan tidak

terlalu ketat untuk tetap terlihat sopan. Tambahan gesper pada bagian pinggang dapat membantu kesan mewah pada dress kantor yang digunakan. Selain dress formal, tak sedikit juga para wanita karir lebih memilih pasangan kemeja formal dengan celana panjang kain dengan tujuan agar

lebih bebas bergerak dan nyaman. Selain kemeja, juga dapat memakai top dan dipadu padankan dengan blazer motif ataupun polos dengan warna senada. Jika perlu, tambahkan pula gesper untuk menambah kesan elegan pada bagian pinggang. Di samping itu, saat ini telah marak model baju kantor muslim bagi para wanita karir yang berjilbab. Baju kantor muslim juga tak kalah trendy dengan baju kantor konvensional biasanya, karena berjilbab di dunia kerja bukan berarti tidak bisa mengikuti trend fashion. Mari simak ulasan di bawah ini. (net/Astri D Andriani/”BC”) ***

Model Baju Kantor Muslim Nan Trendy WANITA yang berkarir di kantor saat ini telah banyak yang menggunakan jilbab, hal tersebut telah menjadi wajar.Berbeda dengan waktu silam dimana beberapa instansi dan perusahaan tidak memperkenankan wanita berjilbab untuk berkarya di perusahaannya. Dengan banyaknya wanita berjilbab yang i­ngin tetap modis di kantor, maka tak sedikit para pelaku pasar fashion mendesain baju kantor muslim nan trendy namun tetap formal. Model baju kantor muslim biasanya memiliki warna dan corak yang sederhana saja, seperti krem, coklat, hitam, biru tua, ungu tua, baby pink. Warna-warna tersebut dapat dipadupadankan dengan jilbab atau model hijab yang sederhana saja karena mengingat kita

akan ke kantor. Baju kantor muslim yang kerap panjang, bisa ditambahkan aksesoris gesper kecil di pinggang dan disarankan tidak terlalu menggunakan aksesoris berlebihan di area jilbab, cukup bros kecil untuk menambahkan kesan elegan atau sebagai gantinya, tambahkan kalung. Para wanita karir masa kini hendaknya harus tetap mengikuti trend yang berkembang agar tetap terlihat modis di kantor karena referensi mengenai model baju kantor sangat lah banyak kita jumpai. Tetap bekerja dengan trendy para wanita. Bagi wanita berhijab yang bekerja dan membutuhkan kegesitan dapat memakai baju muslim casual. Baju muslim casual untuk pergi bekerja ini dapat dipadukan dengan hijab mo­ dern dan celana panjang. Berikut baju muslim dengan desain yang casual untuk pergi bekerja. (net/ Astri D Andriani/”BC”)*** ILUSTRASI


SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

PPK Ciranjang Lakukan Pleno Daftar Pemilih Sementara CIRANJANG-Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ciranjang, melakukan pleno pemutakhiran daftar pemilih yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Petugas Pemutakhiran Dafta Pemilih (PPDP) yang berada di 133 TPS, 99 PPS. Hasil pleno

HALAMAN

12

tersebut diketahui bahwa jumlah hak pilih sementara di Kecamatan Ciranjang berjumlah 63, 974 pemilih, dimana untuk pemilih laki-laki berjumlah 32,212 orang, dan pemilih perempuan sebanyak 31,762 orang. Ketua PPK Ciranjang, Dede

Nurjaman SH, mengatakan, pleno DPS merupakan tahapan kinerja PPK Ciranjang, yang awalnya daftar pemilih sementara yang tercantum dalan DP4 dilakukan pemutakhiran di lapangan yang dilaksanakan pihak PPDP di masing-masing TPS.

Pada pelaksanaan pleno tersebut, pihak PPK merasa bersyukur, karena acara pleno ini berjalan tertib, aman, lancar dan tidak mendapat hal yang tidak diinginkan semua pihak, hingga seluruh peserta pleno dapat menerima hasil pleno tersebut. (pip)

Desa Sukatani Bangun Posyandu Mencegah Naiknya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi

UNTUK meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) di bidang kesehatan, pemerintah Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, mendirikan dua unit posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat khususnya kesehatan ibu hamil dan anak.

D

alam upaya pengemba­ ngan peran serta masyarakat dalam mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya ibu hamil dan anak balita, Pemerintah Desa Sukatani, mulai membangun dua unit posyandu di Kampung Curwangi dan Kampung Cipetir. Seluruh pembangunan tersebut dilaksanakan pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), dibantu organisasai kemasyarakatan desa setempat, sedangkan kepala desa hanya selaku penanggung jawab ke­ giatan dan sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Pembangunan dua unit posyandu ini sebelumnya te­lah masuk dalam rencana pembangunan desa di bidang kesehatan. Dimana anggaran yang digunakan dari pembangunan ini, bersumber dari Dana Desa (DD) tahap pertama. Posyandu merupakan bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna mem-

berdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar atau sosial dasar untuk mempercepat penurunan ang­ ka kematian ibu dan angka kematian bayi. Posyandu yang terintegrasi adalah kegiatan pelayanan sosial dasar keluarga dalam aspek pemantauan tumbuh kembang anak. Dalam pelaksanaannya dilakukan secara koordinatif dan integratif serta saling memperkuat antar program dan kegiatan untuk kelangsungan pelayanan di posyandu sesuai dengan situasi maupun kebutuhan lokal yang dalam kegiatannya tetap memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat. Kepala Desa Sukatani, Mamat Sugandi, menjelaskan, dibangunnya posyandu ini tiada lain untuk meningkatkan kesehatan masyarakat desa khususnya bagi ibu hamil dan anak balita, yang berguna untuk mencegah naiknya angka kematian ibu hamil. “Petugas kesehatan atau ahli medis yang akan ditugaskan di posyandu ini merupakan bidan, serta para kader

Tanaman Teh Diserang hama Ulat

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BANGUNAN POSYANDU - Sejumlah pekerja membangun dua unit posyandu di Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi.

posyandu, yang dimana akan melakukan pengecekan ke­ sehatan ibu hamil dan anak balita maupun batita ­ ­ secara

rutin setiap satu bulan s­ ekali,” ucapnya. Sementara itu, Asep Setiawan (43), tokoh

masyarakat setempat, mengatakan, dengan me­ manfaatkan dana desa pada pembangunan dua unit posy-

andu ini memang cukup tepat sasaran, sebab di Kampung Curwangi dan Kampung Cipetir sangat membutuh­

kan tempat untuk melaksanakan kegiatan posyandu, terutama memeriksakan ibu hamil dan anak. (pip)

STRATA POSYANDU

dan cakupan kegiatan utamanya (KIA, Gizi, KB, Immunisasi dan Penang­ gulangan Diare) masih di bawah 50%, dan biasanya belum mempu­ nyai kegiatan Integrasi Pelayanan Sosial Dasar.

1 POSYANDU PRATAMA Posyandu yang ke­ giatannya belum bisa dilaksanakan secara rutin setiap bulan dan atau kadernya masih kurang dari 5 orang.

2 POSYANDU MADYA Posyandu yang kegiatan­ nya sudah setiap bulan, dan kadernya minimal 5 orang. Tetapi kunjungan sasaran ke posyandu

3 POSYANDU PURNAMA Mempunyai kegiatan In­ tegrasi Pelayanan Sosial Dasar sesuai kebutuhan masyarakat setempat,

dan sudah mempunyai Dana Sehat yang dii­ kuti oleh kurang dari 50% masyarakat di wilayah pelayanan posyandu.

4 POSYANDU MANDIRI Mempunyai kegiatan Integrasi Pelayanan Sosial Dasar sesuai kebutuhan masyarakat setempat, dan Dana Sehatnya sudah diikuti oleh lebih dari 50% masyarakat di wilayah ­pe­layanan Posyandu.

KEGIATAN UTAMA POSYANDU 1 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 2 Pemantauan pertumbuhan melalui ­penimbangan bulanan untuk mengetahui asupan gizi

4 Penyuluhan KB dengan pemberian pil KB atau kondom 5 Penanggulangan diare dengan pemberian oralit dan pengobatan

3 Pemberian imunnisasi

ILUSTRASI/NET

CIPUTRI-Ratusan hektar tanaman teh di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet di serang hama ulat. Kondisi cuaca yang cukup panas saat siang dan lembab saat malam hari membuat pertumbuhan ulat jengkal pada daun teh mudah berkembang. Serangan hama ulat yang berakibat penurunan hasil panen daun teh ini, terjadi diperkebunan teh Pasir Sarongge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet. Menurut Kaur Pembangunan Desa Ciputri, Hasanudin, sejak kekeri­ ngan melanda kawasan Pacet, hama ulat terus merusak tanaman teh yang ada di perkebunan Pasir Sarongge. Akibatnya daun teh yang biasanya dipetik oleh para buruh, kini hilang dari pohonnya. Bahkan rantingranting pohon teh terlihat seperti mengering lantaran tidak ada daunnya. “Penanganan hama itu sudah dilakukan dengan beberapa cara mengguna-

kan obat anti hama. Namun hasilnya belum maksimal. Untuk itu para buruh terpaksa memburu langsung hama ulat yang semakin menjamur,” ucapnya. Administatur PT Tenggara Perkebun Teh Maleber, Hendri Adrianto, mengungkapkan, dalam mengantisipasi serangan hama ulat ini bisa dilakukan dengan pe­nyemprotan pestisida, namun cara terbaik adalah melakukan pemantauan setiap area sehingga mengetahui spot area tanaman teh mana yang terserang dan langsung bisa dikendalikan. “Penyemprotan pun ada aturannya, tidak serta merta ada hama langsung disemprot karena dalam daun teh nanti akan banyak kandu­ ngan pestisidanya dan me­ nganggu pertumbuhan daun. Potensi teh Cianjur me­ rupakan satu yang terbaik di Jawa Barat. Tingkat produksinya untuk jenis teh basah bisa mencapai 1,2 ton per hektare per bulan. (rus)

Pengerjaan Perbaikan Jalan Tanpa Sosialisasi CIPANAS-Pengerjaan perbaikan ruas jalan di depan Pasar Cipanas, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, saat ini dipersoalkan berbagai kala­ ngan. Terganggunya aktivitas warga serta arus lalu-lintas, menjadi penyebab tidak adanya sosialisasi proyek perbaikan jalan tersebut. Camat Cipanas, Firman Firdaus S, mengatakan, kalau pihak peme­ rintah kecamatan sama sekali tidak mengetahui tentang adanya pengerjaan proyek peningkatan ruas jalan tersebut. “Awalnya memang kita juga tidak tahu bakal ada pengerjaan ruas jalan tersebut karena sebelumnya tidak pernah menerima surat pemberitahuan, tahu-tahu sekarang saja setelah ada kegiatan pengerjaan dilokasi. Namun itu kan ruas jalan DPU Binamarga pusat jadi mungkin tidak perlu ada pemberitahuan ke pihak kecamatan terlebih dahulu,” ucapnya. Kendati begitu sambung Firman, memang cukup bagus bila dilakukan perbaikan seperti sekarang untuk melancarkan laju perekonomian masyarakat serta memberikan kenya­manan bagi pengguna jalan. “Tetapi diharapkan dalam me­

DOK

lakukan pengerjaannya tersebut harus secara terus menerus agar cepat selesai, sebab sangat menghambat arus lalu lintas (lalin) saat ini. Mestinya kalau bisa dikerjakan siang malam,” kata Firman. Sementara itu Sekretariat Bersama (Sekber) mitra Pemerintah Cipanas, mempersoalkan tentang proyek pembangunan ruas jalan depan Pasar Cipanas yang saat ini sedang berlangsung pengerjaannya.

“Kita mempertanyakan sekaligus meminta baik kepada pihak rekanan (pemborong, red), selaku perusahaan yang melaksanakan proyek pengerjaan jalan tersebut juga kepada dinas atau instansi sebagai pengguna anggaran. Supaya terbuka sekaligus mensosialisasikannya terlebih dahulu terutama kepada masyarakat sebelum melakukan pembangunan di wilayah Cipanas,” tandas Sekjen Sekber, Ade Kosasih kemarin.

Mestinya lanjut Ade, setiap proyek pemerintah baik yang dibiayai pemerintah kabupaten, provinsi atau pemerintah pusat. Seharusnya sebelum dilaksanakan proyek pembangunan, terlebih dahulu dilakukan sosia­ lisasi kepada masyarakat mengenai proyek tersebut kepada pemerintah setempat (Muspika) dan masyarakat. “Selain itu di lokasi proyek juga harusnya dipasang papan nama proyek yang memuat informasi me­ ngenai proyek tersebut seperti nama proyek, besarnya dan darimana anggarannya, jumlah hari pelaksanaan dan pelaksana proyek, nomor dan tanggal kontrak. Sebab hal tersebut merupakan hak bagi masyarakat untuk dapat mengetahui seputar informasi proyek itu,” ungkapnya. Dia pun mengingatkan, bahwa proyek apapun bentuknya dan dari instansi manapun sebagai pengguna anggarannya itu semua dibiayai dari pajak rakyat. “Jangan sampai karena berdalih proyek dari pusat, pengusaha selaku pelaksana proyek bisa seenaknya saja melaksanakan pekerjaan tanpa mengindahkan etika dan tata krama,” pungkasnya. (rus)


SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

5 Dari 12 Desa Berhasil Menggelar Final TANGGEUNG-Turnamen sepak­ bola yang digelar di Kecamatan Tanggeung, dari 12 desa hanya 5 desa yang bisa menggelar final. Sedangkan sisanya dihentikan panitia karena terjadi kerusuhan.

HALAMAN

13

Menurut salah seorang panitia penyelenggara kegiatan, Ade S, pihaknya bersukur bisa menyelenggarakan turnamen sampai ke final. Ade pun me­ ngaku bangga, sebab kegiatannya bisa disaksikan langsung

salah seorang anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Yusup Efendi dari Fraksi PDI Perjuangan. “Kami pun berterima kasih kepada pihak keamanan diantaranya seperti dari Mapolsek Tanggeung, sehingga turnamen

ini bisa ter­selenggara. Selain itu pula kepada Dadang Pace, pengusaha asal Tanggeung yang telah memberikan dukungannya secara penuh sehingga kegiatan ini bisa berlangsung,” ujarnya belum lama ini. (aht)

Jangan Panik Diserang Tomcat Rempah-rempah Ampuh Mengatasi Gigitannya

SERANGGA jenis tomcat yang kerap menyerang masyarakat, dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan bagi siapa saja yang digigitnya.

K

epala Balai Pengembangan Budidaya Ta­ naman Pangan dan Holtikultura (BPBTPH) Wilayah Cam­ paka, Dian Ardiansah menga­ takan, kalau serangan tomcat kepada manusia sebetulnya tidak begitu membahayakan. Paling hanya terjadi gatalgatal, bentol, dan bengkak saja serta terdapat semacam air di dalam bentolan ter­ sebut juga tidak ada serangan tomcat yang menyebabkan korban­ nya bernanah mau­ pun kejang-kejang. “Untuk pengobatannya sendiri kalau dilakukan den­ gan cara tradisional bisa me­ manfaatkan berupa tanaman rempah-rempah seperti ku­ nyit, kencur, lengkuas, bawang merah atau cukup dikompres menggunakan air hangat. Itu saja sudah cukup,” kata Dian kepada “BC” saat dikonfir­ masi di ruang kerjanya seusai mengikuti Rakor, Senin (31/8). Kendati tidak ber­ bahaya, Dian mengingatkan kepada masyarakat karena serangga ini sekarang sudah

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

PENYULUHAN - Suasana penyuluhan dampak gigitan tomcat disela rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di wilayah Campaka, Senin (31/8).

bermigrasi dari lahan pe­ sawahan ke pemukiman. “Tomcat ini sangat senang tinggal di bawah sinar lampu. Makanya, kami mengim­ bau kepada masyarakat agar

memperhatikan penerangan di sekitar halaman rumah. Supaya tidak memancing ke­ hadiran tomcat atau bisa juga dibuatkan semacam perang­ kap dengan cara menyimpan

penerangan di sekitar ha­ laman tetapi agak jauh dari rumah,” ujarnya. Dian pun mengungkap­ kan, di sisi lain kedatangan tomcat tersebut sebenarnya

sangat menguntungkan bagi para petani. Sebab tomcat ini merupakan musuhnya hama wereng dikarenakan lahan pesawahan mulai mengering akibat belum tu­

Hasil Sadapan Berkurang, Pengrajin Gula Aren Mengeluh SUKANAGARA-Musim kemarau yang berkepan­ jangan, berimbas pula ke­ pada para pengrajin gula aren. Pasalnya, akhir-akhir ini membuat mereka sulit mendapatkan air nira di po­ hon enau. Misalnya saja seperti yang dialami Padma (47), salah seorang pengrajin gula aren asal Kampung Sukajadi RT 1 RW 3, Desa Ciguha, Ke­ camatan Sukanagara. “Sudah hampir tiga bulan ini, hasil sadapan air niranya terus berkurang. Sebab se­ lain akibat musim kemarau pohon kawungnya (enau, red) yang ada di kebun-kebun warga juga belakangan ini terus berkurang karena dite­ bang untuk diambil acinya (saripati) dari batang pohon­ nya,” terang Padma kepada “BC” Senin (31/8). Sementara lanjut di­ rinya, sampai saat ini nyaris tak pernah ada warga yang melakukan penanaman po­ hon enau di kebun-kebun miliknya dan pohon-pohon enau baik yang sudah dite­ bang maupun yang saat ini masih adapun sebetulnya bukan hasil tanaman warga, melainkan tumbuh alami dari buah enau yang sebe­ lumnya telah dimakan dan menjadi kotoran musang. “Akibatnya pohon enau yang air niranya biasa kita sadap untuk dijadikan seba­ gai bahan baku gula merah dan buah caruluknya (kol­ angkaling) juga diambil un­

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

GULA AREN - Keberadaan gula aren saat ini terancam langka karna sulitnya mendapatkan air nira sebagai bahan baku.

Akibatnya pohon enau yang air niranya biasa kita sadap untuk dijadikan sebagai bahan baku gula merah dan buah caruluknya (kolangkaling) juga diambil untuk dijual, saat ini otomatis terus berkurang,” tuk dijual, saat ini otomatis terus berkurang,” keluhnya. Senada dikatakan Ai

Rosita (30), pengrajin gula aren asal Kampung Ciparay RT 1 RW 3, Desa Mekarjaya,

Kecamatan Campaka. En­ tah berapa lama lagi para pengrajin gula aren ini bisa bertahan menekuni usa­ hanya tersebut, sebab ke­ beradan air niranya dira­ sakan makin hari semakin berkurang. “Sewaktu masih ba­nyak pohon kawungnya, kita

bisa memiliki tiga sampai lima sadapan air nira dari dua hingga empat pohon kawung yang masih produk­ tif dalam setiap harinya itu. Namun saat ini ingin punya satu sadapan aktif setiap hari saja sulit,” kata Ai ke­ tika ditemui dalam kesem­ patan berbeda. (zen)

run hujan, maka serangga jenis tomcat tersebut mulai mencari tempat hidup baru. “Sehingga kehadiran tomcat ini jangan terlalu dikhawatirkan dan ja­ ngan

takut karena serangan tomcat tersebut hanya me­ nyebabkan bentol dan beng­ kak berair saja, jadi tidak benar kalau tomcat ber­ bahaya,” pungkasnya. (zen)

Penyebab Kebakaran 75 Persen Akibat Korsleting CAMPAKAMULYA- Se­ ring terjadinya kebakaran rumah di wilayah Campa­ kamulya akhir-akhir ini, berdasarkan hasil temuan sementara salah satu pe­ nyebabnya didominasi adanya hubungan arus pendek (korsleting). Kasi Pemerintahan (Kasi Pem) Kecama­ tan Campakamulya, Edi Suherman mengatakan, seperti dari 6 kejadian ke­ bakaran dalam beberapa waktu terakhir ini seba­ gian diantaranya diakibat­ kan terjadinya korsleting. “Hampir 75 persen penyebab terjadinya ke­ bakaran di Campaka­ mulya, berdasarkan te­ muan sementara karena adanya korsleting listrik di­antaranya termasuk peristiwa kebakaran yang menimpa rumah Asep Jenal ­Mutaqin, pada Mi­ nggu (30/8) malam tadi (Minggu ­ malam lalu, red),” terang Edi kepada “BC” Senin (31/8). Salah satu penyebab atau terjadinya korsle­ting listrik tersebut masih Kata Edi, kemungkinan bisa disebabkan karena usia kabel yang sudah u ­sang juga adanya penambahan daya yang dilakukan di ­rumah tersebut. “Kabel yang sudah tua (lama), biasanya jarang diperhatikan. Masyarakat

kurang menghiraukan usia kabel yang ada di rumah­ nya dan adanya penambahan daya pun kemung­kinan besar tidak dibarengi dengan pemeriksaan usia maupun kapasitas tegangan kabel itu sendiri, hal itu bisa memicu terjadinya ke­ bakaran,” tuturnya. Penyebab lainnya sam­ bung Edi, diperkirakan penggunaan colokan lis­ trik lebih dari tiga beban. Hal tersebut mengakibat­ kan beban kabel penyalur daya listrik menjadi berle­ bih, sehingga mengakibat­ kan putusnya kabel karena terbakar dan ditambah lagi dengan banyaknya material rumah yang mu­ dah terbakar. Dirinya mengimbau, guna mengantisipasi ter­ jadinya kebakaran akibat korsleting masyarakat di­ anjurkan agar rajin mel­ akukan pengecekan terha­ dap usia kabel listrik serta tidak melakukan penam­ bahan daya secara ilegal. “Penambahan daya secara ilegal bisa juga ber­ akibat pada meningkatnya beban listrik yang mengalir di kabel tersebut, sehingga pada akhirnya terjadi­ lah kebakaran. Untuk itu kita imbau agar sebelum menambah daya tersebut ­supaya diurus dahulu izin­ nya,” pungkasnya. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia." Soekarno

Presiden RI Pertama

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

ILUSTRASI

Cegah Ribut Antar Kampung dengan Dialog Adakan Pendekatan Kekeluargaan untuk Jalan Keluarnya MENYIKAPI aksi pengeroyokan yang terjadi di perkampungan, pihak kepolisian melakukan upaya persuasif. Selain berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat juga melakukan pendekatan kekeluargaan dalam menangani perkara tersebut.

B

erdasarkan informasi yang dihimpun BC, pekan lalu di Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi sempat terjadi aksi pengeroyokan warga. Persoalan dipicu oleh adanya kesalahpahaman dari dua yang yang berselisih pendapat. Buntutnya, salah seorang warga dikeroyok hingga akhirnya menimbul-

kan amarah untuk membalas dendam. Kapolsek Bojongpicung AKP Ajat Sudrajat membenarkan adanya kejadian tersebut namun sejauh ini sudah dilakukan penyelesaian secara kekeluargaan. Kedua belah pihak dipertemukan kemudian dicarikan jalan keluarnya agar tidak terjadi aksi susulan. “Sudah diselesaikan per-

masalahannya secara kekeluargaan dengan mengumpulkan dua belah pihak yang bertikai. Jadi kita tidak ingin itu jadi permasalahan besar karena awalnya terjadi kesalahpahaman,” katanya. Kejadian pengeroyokan juga terjadi di Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang, dipicu karena saling melotot. Akhirnya dua warga kampung berbeda terjadi aksi pengeroyo-

TNI-POLRI Bentrok, Memalukan !

DERAP TNI

JAKARTA-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa bentrokan antara anggota TNI dan Polri yang terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (30/8), sebagai hal memalukan. Ia meminta hal itu tak t­ erulang. “(Informasi bentrok) itu saya baru dengar, tapi itu tidak boleh lagi terjadi, itu memalukan,” ujar Ryami­ zard saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat, Senin (31/8). Bentrok TNI-Polri terjadi di sirkuit permanen Sport Center Jalan Stadion, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat,

TNI Bantu Bongkar Rumah Warga

Minggu ­kemarin. Dalam kejadian itu, seorang anggota Kompi Senapan B Yonif 732, Prada Yuliadi, tewas tertembak. Bentrokan itu diduga akibat dipicu ­kesalahpahaman. Dari informasi yang dihimpun, sejumlah anggota Kodim 1401/Majene sedang menonton balapan di sirkuit permanen Sport Center Polman. Saat itu, Praka Rusmono (34) yang merupakan Caraka Tuud Dim 1401/Majene menonton balapan dengan kru MMS Racing Team Majene, Umar (27), warga BTN Linomaloga, Kelurahan Talumu, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Mereka didatangi beberapa anggota Patmor dan diminta

untuk tidak menonton di atas lintasan balapan. Salah satu rekan Praka Laksmono, anggota MMS Team Racing Majene ter­kena tongkat anggota Patmor sehingga hampir terjatuh di parit. Tidak terima dengan hal itu, Praka Laksmono menghampiri anggota Patmor dan menegurnya. Tidak terima anggotanya ditegur, anggota Patmor lainnya datang dan mengeroyok Praka ­Laksmono. Perkelahian pun berhasil diredam, setelah Kepala Polres Polewali Mandar AKBP Agoeng Adi Koerniawan dan Kepala Seksi Operasi Komando Distrik Militer 1402/Polmas Kapten Martani tiba di lokasi dan mendamaikan kedua belah pihak. (net/ree)

ILUSTRASI

SUMEDANG-Belasan personel TNI AD dari Yonif 301 Prabu Kian Santang Sumedang, Jawa Barat, membantu pembongkaran rumah warga di Desa Jemah Tengah, RT 2/3 Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Banguan tadi terkena dampak penggenangan Waduk Jatigede yang rencananya akan dialiri, Senin (31/8). Komandan Kompi Yonif 301 Prabu Kian Santang, Kapten Heri Sapari mengatakan, proses pembongkaran rumah warga tersebut adalah perintah langsung dari Pangdam III Siliwangi melalui danrem. “Kita ini bukan mengusir, tapi membantu percepatan pembongkaran saja. Besok kan sudah mulai digenangi,” kata Heri. Menurut Heri, pihaknya bersama personel kompi membantu proses pembongkaran rumah warga bukan saja karena inisiatif melainkan juga membantu pembongkaran atas permintaan warga. “Jadi ada juga warga yang ingin membongkar tapi minta bantuan ke kami, dan kami siap membantu. Karena warga katanya tidak ingin rumahnya atau sisa-sisa bangunannya ikut terendam. Katanya mau dipindahkan,” sambung Heri. (net/ree)

ILUSTRASI

kan secara membabi buta hingga menimbulkan korban luka. Kapolsek Cugenang Kompol Undang Hasanudin, menyebutkan sejauh ini kondisi di lapangan sudah relatif baik. Pihaknya berupaya melakukan upaya pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dari kedua belah pihak. Tujuannya agar kejadian tersebut tidak berkepanja­

ngan sehingga dilakukan pendekatan kekeluargaan. “Kita lakukan sambang desa begitu menerima laporan dari warga karena itukan dipicu kesalahpahaman. Jangan sampai itu berkepanjangan sehingga dilakukan langkah persuasif dengan berdialog langsung di lapangan bersama warga yang bertikai dan tokoh masyarakat,” urainya. (ree)

Bus Rombongan Pramuka Terguling

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

CELAKA - Sejumlah warga menyaksikan bus terguling di jalan raya Rarahan Cimacan. Pihak kepolisian langsung mengevakuasi kendaraan karena sempat memicu terjadinya kemacetan.

CIPANAS-Bis bernopol AD 1235 HA terguling saat menanjak di perlintasan jalan raya Rarahan Desa Kecamatan Cimacan, kemarin. Tak ada korban yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut namun 7 orang luka ringan dan 2 orang luka berat. Bis yang mengangkut rombongan SMK Binakarya Mandiri 2 Bekasi itu tadinya berniat rekreasi ke kawasan wisata Cibodas. Tanpa diduga, bisa berwarna hijau itu tak kuat saat menaiki tanjakan tajam hingga kendaraan turun. Pada saat bersamaan bisa terguling hingga memacetkan arus jalan karena proses evakuasi kendaraan yang memakan badan jalan. “Rombongan siswa itu rencananya akan mengadakan acara pramuka yang diselenggarakan sekolah. Bus yang terguling merupakan rombongan terakhir berisikan 52 penumpang. Korban

yang mengalami luka dirawat di RSUD Cimacan,” ujar Kapolsek Pacet Kompol Anton Tindaon di lokasi ­kejadian. Anton memerinci, bus rombongan tidak kuat saat melintas jalan menanjak dan posisi kemudi oleng. Bus tersebut mundur kemudian terbalik ke arah bagian kiri dan saat yang bersamaan kendaraan motor melintas terjatuh dari arah yang sama menghindari bus yang tergelincir. Terpisah, Kepala IGD RS Cimacan, Firdaus, menyebutkan dari tujuh dari sembilan korban sudah dipulangkan. Sedangkan dua orang harus dirujuk inap ke meja bedah ditangani bagian dokter ortopedi. “Dua orang korban mengalami luka berat karena patah tulang pada bagian kaki, sedangkan satu lagi korban patah tulang kaki bagian paha dan pada lengan siku. Kedua korban ini masih ditangani secara intensif,” ungkapnya. (asr/mar)


EKBIS

HALAMAN

15

DAFTAR HARGA KEBUTUHAN BAHAN POKOK PER 31 AGUSTUS 2015 NO

Harga (Rp/ Kg)

Komoditas P1

P2

P3

Rata-rata

1

Beras Premium

9.500

9.800

10.000

9.767

2

Beras Medium

9.000

9.500

9.500

9.333

3

Beras Termurah

8.500

8.500

-

8.500

4

Jagung

5.000

-

5.000

5

Kedelai

10.000

9.000

10.000

9.667

6

Gula Pasir Lokal

13.000

11.500

12.000

12.167

7

Bawang Merah

15.000

18.000

15.000

16.000

8

Cabai Merah Keriting

40.000

30.000

-

35.000

9

Daging Ayam Ras

36.000

35.000

35.000

35.333

-

10 Telur Ayam Ras

22.500

22.500

23.000

22.667

11 Daging Sapi Murni

105.000

100.000

100.000

101.667

12 Minyak Goreng Curah

11.500

9.500

10.000

10.333

13 Tepung Terigu Curah

8.000

6.000

6.000

6.667

Minyak Dunia Anjlok, Pertamina Janji Turunkan Harga Pertamax Cs JAKARTA-PT Pertamina (Persero) berencana untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kadar Research Octane Number (RON) diatas 92 atau Pertamax Cs. Penurunan tersebut kemungkinan besar akan dilakukan pada awal September 2015. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang

mengatakan, penurunan harga Pertamax CS tersebut dilakukan untuk menyesuaikan penurunan harga minyak dunia yang sempat menyentuk angka US$ 40 perbarel. "Kami lihat minyak dunia turun jadi Pertamax akan kami turunkan," kata Bambang. Ia mengungkapkan, untuk harga Pertamax 92 akan diturunkan menjadi Rp 9.200 per liter pada awal September 2015. (net/ada)

SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

Hadapi Tingkat Konsumsi Masyarakat yang Semakin Melemah

Sektor UKM Dituntut Kreatif

*Sumber Data Badan Ketahanan Pangan Daerah Kab. Cianjur

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI PASAR CIPANAS BULAN AGUSTUS 2015 NO JENIS BARANG 1

SATUAN

TGL 30

TGL 31

BERAS

Segon

Kg

9.000

9.000

Cianjur Sliyp

Kg

9.200

9.200

Cianjur Kep

Kg

9.500

9.500

IR

Kg

8.800

8.800

Ketan Putih

Kg

13.000

13.000

Ketam Hitam

Kg

16.000

16.000

2

LAUK PAUK

Daging Sapi

Kg

105.000

105.000

Daging Kambing

Kg

75.000

75.000

Ayam Ras

Kg

33.000

33.000

Ayam Buras

Ekor

50.000

50.000

3

IKAN TAWAR

Ikan Mas

Kg

25.000

25.000

Mujaer

Kg

22.000

22.000

Gurame

Kg

55.000

55.000

Kg

25.000

25.000

Kg

22.000

22.000

Lele Jumbo

Nila 4

IKAN ASIN

Jambal

Kg 85.000 85.000

Gabus No.1

Kg

80.000

80.000

Sepat

Kg

50.000

50.000

Cumi

Kg

60.000

60.000

Teri

Kg

50.000

50.000

Teri Medan

Kg

80.000

80.000

5 TELOR

Ayam Ras

Kg

22.500

22.500

Ayam Buras

Butir

1.500

1.500

Bebek

Butir

2.500

2.500

Telor asin

Butir

3.000

3.000

Telor Puyuh

Kg

30.000

30.000

6 MINYAK

Gas

3 Kg

20.000

20.000

Minyak Tanah

Liter

14.000

14.000

Keletik

Btl

10.000

10.000

Bimoli

1 Liter

14.000

14.000

Mentega

Kg

14.000

14.000

1 Liter

13.500

13.500

Kg

10.500

10.500

Kg

10.000

10.000

Tropikal

Curah 7

SAYUR MAYUR

Wortel Tomat

Kg

Cabe Merah

Kg

32.000

32.000

Cabe Hijau

Kg

25.000

25.000

Cabe Rawit Merah

Kg

60.000

60.000

Cabe Kriting

Kg

40.000

40.000

Bawang Merah

Kg

16.000

16.000

Bawang Putih

Kg

20.000

20.000

Bawang Daun

Kg

7.000

Jengkol

Kg

Oncom

Kerat

Bks

Tahu

Tempe

4.000

35.000 250 4.000

4.000

7.000 35.000 250 4.000

Btng

10.000

10.000

8 GULA

Gula Pasir

Kg

12.000

12.000

Gula Merah

Kg

13.000

13.000

9 PAKAN

Pakan Ternak Ayam

Kg

7.500

7.500

Jagung Pipilan

Kg

7.000

7.000

15 KACANG-KACANGAN

Kacang Kedelai

Kg

10.000

10.000

Kacang Tanah

Kg

26.000

26.000

Kacang hijau

Kg

24.000

24.000

Kacang Merah

Kg

17.000

17.000

16 REMPAH REMPAH

Kopi Bubuk

Kg

14.000

14.000

Merica

Kg

230.000

230.000

Ketumbar

Kg

30.000

30.000

Kemiri

Kg

28.000

28.000

17 BUAH BUAHAN Jeruk

Kg

25.000

25.000

Apel

Kg

50.000

50.000

Pisang

Kg

5.000

5.000

Mangga

Kg

30.000

30.000

18 TEPUNG

Kg

8.000

8.000

Tapioka/Aci

Terigu Segitiga

Kg

8.000

8.000

Bks

7.000

7.000

Beras

19 PERHIASAN

Emas 40 %

Gr

200.000

200.000

Emas 70 %

Gr

350.000

350.000

Perak

Gr

30.000

30.000

20 PUPUK

Urea Pil

Kg

1.800

1.800

Sp 36

Kg

2.000

2.000

Z A

Kg

1.500

1.500

K C L

Kg

2.000

2.000

*)Sumber : PASAR CIPANAS

Kondisi riil yang saat ini terjadi di kalangan masyarakat adalah daya konsumsi masyarakat saat ini berkurang akibat daya beli melemah. Simpanan keuangan bidang investasi juga tentu saja menurun...

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

DAMPAK dari melemahya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar, selain mengakibatkan melemahnya perekonomian nasional juga berimbas pada perkembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di Kabupaten Cianjur.

M

enyikapi hal itu, pengusaha UKM dituntut berperan aktif dan kreatif dalam pengelolaan usaha dan menciptakan produk. Ini perlu dilakukan sebagai langkah untuk menjaga kebelangsu­ ngan

pemasaran produk sekaligus menjaga kepercayaan para pelanggan. Hal ini seperti yang dikatakan Dodi Budiarso, Staff Bagian Keuangan salah satu Bank BUMN Cianjur, berdasarkan input pemantauan peluang usaha di kancah bisnis nasional.

Meski begitu, krisis yang terjadi saat ini seperti tidak separah seperti krisis yang dialami Indoneis beberapa tahun silam. Dijelaskan dia, secara umum ketika terjadi perubaha nnilai mata rupiah, aktivitas perekonomian di Indonesia akan mengalami penyesuaian. Untuk itu diperlukan cara khusus untuk mensiasati hal tersebut, agar peluang usaha menengah kecil, baik bidang pertanian, perikanan, dan peternakan bisa tetap berjalan. Pasalnya, menurut Dodi, saat ini perkembangan UKM di kancah nasional akan sedikit terhambat, akibat daya beli masyarakat yang menurun dan pengurangan ongkos produksi

usaha yang terpaksa dilakukan karena semakin mahal. “Kondisi real yang saat ini terjadi di kalangan masyarakat adalah daya konsumsi masyarakat saat ini berkurang akibat daya beli melemah. Simpanan keuangan bidang investasi juga tentu saja menurun. Lebih lanjut perekonomian akan normal saat penyesuaian nilai mata uang kembali pulih, meskipun berjalan dengan lambat,” ujar Dodi saat dihubungi “BC”, Minggu (30/8). Menurutnya, meski t­etap beroperasi, UKM saat ini produktivitasnya cendrung lesu. “Yang diuntungkan dengan kenaikan dollar saat me-

lemahnya rupiah setidaknya dirasakan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Pengiriman uang dari para pekerja luar negeri ke dalam negeri nilainya menjadi bertambah besar. Dan hal ini harus disyukuri oleh keluarga TKI yang ada di Indonesia khususnya bagi masyarakat Cianjur,” tambahnya. Kendati begitu, Dodi menuturkan, masih banyak waktu bagi para pelaku UKM Cianjur untuk bisa mendapatkan nilai tambah dari penjualan produk usahanya, tentunya dengan lebih meningkatkan kreativitas produksi dalam mendorong daya konsumsi melalui penjulan. (mar)

Harga Sembako Pasar Cipanas Fluktuatif CIPANAS-Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Cipanas mengalami fluktuasi. Naik turunnya harga tersebut terjadi sejak Agustus lalu. Hal tersebut terjadi karena berbagai alasan, mulai dari melemahnya rupiah, kebijakan pemerintah yang membatasi impor, sampai pada musim kemarau. Sebulan terakhir, ada beberapa macam sembako yang mengalami kenaikan yang sangat drastis dari harga biasanya. Seperti halnya harga daging sapi yang semula Rp 95 ribu per kilogram menjadi Rp 120 ribu per kilogram. Begitupun dengan daging ayam, yang semula Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Begitupun dengan cabe rawit semula harga Rp 30 ribu, kini mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Tidak ketinggalan merica yang kenaikannya le-

bih 100 persen, semula Rp 109 ribu menjadi Rp 230 ribu per kilogram. Dikatakan Kasubag Tata Usaha Pasar Cipanas, A. Su­ ganda, harga semua jenis Sembako memang terus berubah setiap harinya, kadang naik kadang turun, dan yang paling drastis terjadi pada keempat bahan pokok tersebut. “Semua sembako, harganya memang naik turun tiap harinya, dan keempat jenis sembako tersebut cenderung naiknya tinggi dan harganya bertahan paling mahal,” ujarnya kepada “BC” kemarin (31/8). Hal tersebut terjadi, terang Suganda akibat dari adanya kebijakan pemerintah yang membatasi daging impor, nilai tukar rupiah melemah, dan juga karena musim kemarau. Contohnya saja cabai dan merica, kemarau menjadi alasan mengapa harga tinggi, ka-

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

rena produksi pertanian berkurang seiring adanya dengan cuaca ekstrim. Hal itu mengakibatkan pada stok barang yang juga berkurang, sedangkan permintaan bertambah. Tingginya jumlah permintaan tersebut, terang Suganda

mengingat di bulan Agustus banyak sekali acara syukuran mulai dari walimatusafar sampai pada acara pernikahan. “Kita pikirkan secara logikanya saja, kalau barang kurang permintaan bertambah, maka sistem ekonomi yang

berjalan akan mengantarkan pada kenaikan harga. Begitupun dengan sembako, namun karena stok barang cukup aman akhirnya kenaikan tidak terlalu drastis”, ungkap pria ramah yang sering tersenyum ini. (asr)

hingga dapat menopang nilai tukar domestik," katanya. Ia juga mengharapkan bahwa data ekonomi domestik lainnya yang juga akan dirilis pada pertengahan September ini, mencatatkan perbaikan untk kinerja ekspor-impor. Dari eksternal, lanjut dia, dolar AS masih tertopang oleh proyeksi data penggajian non pertanian atau non farm payrolls (NFP) yang meningkat, data itu sedianya akan dirilis pada akhir pekan ini. Jika data NFP itu meningkat maka dolar AS berpotensi melanjutkan penguatannya kembali

terhadap rupiah. Namun, menurut dia, dolar AS juga masih rentan terhadap koreksi menyusul adanya saran dari Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart agar The Fed mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunganya di tengah kondisi perekonomian global yang masih melambat. Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa nilai tukar rupiah bergerak konsolidasi menjelang akan dirilisnya data-data ekonomi dalam negeri pada awal September (1/9). (net/ada)

Rupiah Melemah Jadi Rp 14.031 JAKARTA-Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (31/8) sore melemah 49 poin menjadi Rp 14.031 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 13.982 per dolar AS. Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Senin mengatakan bahwa nilai tukar rupiah kembali bergerak melemah terhadap dolar AS menjelang akan dirilisnya beberapa data ekonomi Indonesia periode Agustus 2015 oleh Badan Pusat Statistik. "Investor sedang menunggu dan melihat untuk

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

mengantisipasi data inflasi har ini (1/9), di tengah situasi itu investor uang cenderung

melepas sebagian aset rupiahnya, diharapkan inflasi masih dalam posisi rendah se-


SELASA, 1 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Herman Suherman

HALAMAN

16

PADA saat itu saya menjabat kepala dinas, sementara almarhum sebagai anggota DPRD. Kita sering menjalin kerjasama untuk pembangunan Cianjur.

Jasa almarhum sangat besar untuk pembangunan Cianjur. Terus terang, secara pribadi saya merasa kehilangan. Banyak pelajaran dan ilmu yang saya dapatkan dari beliau... Calon wakil bupati Cianjur nomor urut 2, Herman Suherman foto bersama dengan keluarga almarhum H Acep Ishak.

Herman Hadiri Peringatan 40 Hari Wafatnya Acep Ishak CALON wakil bupati Cianjur nomor urut 2, Herman Suherman menghadiri peringatan 40 hari wafatnya almarhum H Acep Ishak yang digelar di kediamannya di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur Senin (8/30) malam .

H

Acep Ishak dikenal sebagai salah seorang tokoh fenomenal dari Cianjur selatan. Selain merupakan mantan anggota DPRD Cianjur dari Partai Golkar, beliau tercatat aktif di berbagai organisasi tingkat kabupaten dan kecamatan. Almarhum meninggal dunia pada hari Jumat sore (24/7) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB karena terserang penyakit jantung. “Jasa almarhum sangat be-

sar untuk pembangunan Cianjur. Terus terang, secara pribadi saya merasa kehilangan. Banyak pelajaran dan ilmu yang saya dapatkan dari beliau,” kata Herman ketika sambutan di depan keluarga almarhum dan masyarakat Cibinong. Pasangan dari calon bupati, Irvan rivano Muchtar ini mengungkapkan, dirinya sudah sejak lama kenal dekat dengan sosok almarhum, terlebih pada saat almarhum masih menjabat sebagai anggota DPRD Kab. Cianjur.

“Sosok almarhum yang supel dan selalu ceria, sulit untuk dilupakan. Soal urusan bekerja dan kepeduliannya kepada masyarakat kecil sangat patut dicontoh. Pastinya sosok beliau ini cukup sulit tergantikan,” ungkapnya. Herman mengaku, seringkali pihaknya bekerjasama dengan DPRD termasuk dengan H Acep Ishak terkait pembangunan di Cianjur. Buah pemikirannya terkait pembangunan Cianjur tidak perlu diragukan lagi, terlebih soal konsep kerakyatan. “Pada saat itu saya menjabat kepala dinas, sementara almarhum sebagai anggota DPRD. Kita sering menjalin kerjasama untuk pembangunan Cianjur,” paparnya. Dalam kesempatan tersebut, Herman mendoakan kepada al-

Calon wakil bupati Cianjur nomor urut 2, Herman Suherman foto bersama dengan kedua putra almarhum H Acep Ishak.

Calon wakil bupati Cianjur nomor urut 2, Herman Suherman foto bersama tokoh agama Cibinong.

Sosok almarhum yang supel dan selalu ceria, sulit untuk dilupakan. Soal urusan bekerja dan kepeduliannya kepada masyarakat kecil sangat patut dicontoh. Herman Suherman Calon Bupati Cianjur

marhum semua amal kebaikan dan iman Islamnya diterima di sisi Allah SWT, sedangkan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kesabaran. “Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan sabar. Kita doakan bersama agar kebaikan dan iman Islam almarhum diterima Allah SWT,” ucapnya. (nuk)

FOTO-FOTO: ISTIMEWA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.