Berita Cianjur-Satreskrim Amankan Aset Gatot di Cipanas

Page 1


HALAMAN

A2

OPINI

Kamu tidak sedang menjadi pahlawan saat mencoba melawan kekuatan yang lebih ­besar, kamu hanya sedang bertahan hidup.” Michelle Branch Seniman

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Kerja Keras Pengampunan Pajak SEKALI lagi tentang pengampunan pajak. Program pengampunan pajak telah berjalan satu bulan. Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Menkeu Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soewandi, dan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi sudah menyosialisasikan program ini ke beberapa daerah. Menkeu dan Menteri BUMN bahkan menyosialisasikannya ke Singapura dan Hong Kong. Lalu, bagaimana hasilnya? Harus diakui, kurang menggembirakan pada bulan pertama ini. Pemerintah merencanakan pengampunan pajak selama sembilan bulan, terhitung Juli kemarin. Pemerintah menargetkan bisa meraup Rp 165 triliun dari uang tebusan pengampunan pajak. Hitung-hitungan sederhana, Ditjen Pajak wajib mengumpulkan uang tebusan sekitar 18 triliun per bulan untuk mencapai target tersebut. Pada bulan pertama pengampunan pajak ini berjalan, pemerintah baru meraup 2,4 triliun uang tebusan. Ada defisit yang sangat besar, yakni mencapai Rp 14 triliun bila ingin mengejar target. Dari tebusan itu, statistik pengampunan pajak tidak memerinci uang tebusan yang berasal dari luar negeri. Namun, dalam statistik deklarasi harta sudah terlihat. Deklarasi harta pada objek pajak di dalam negeri masih lebih besar (Rp 92,3 triliun) ketimbang yang di luar negeri (Rp 15,4 triliun) dan repatriasi Rp 9,3 triliun. Pada pekan lalu, Menkeu Sri Mulyani dan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi juga sudah menyuarakan kekhawatirannya soal target uang tebusan yang masuk. Keduanya sepakat pengampunan pajak belum efektif berjalan. Baik itu soal sosialisasi maupun tata caranya. Pada waktu yang bersamaan, di masyarakat muncul tiga gerakan perlawanan pengampunan pajak. Pertama adalah gugatan UU Pengampunan Pajak ke Mahkamah Konstitusi. Kedua adalah gerakan tanda tangan petisi tolak pengampunan pajak di laman change.org. Dan, ketiga adalah rencana Pengurus Pusat Muhammadiyah mengajukan juga uji materi UU Pengampunan Pajak. Kita tahu sejatinya pengampunan pajak memiliki tujuan yang baik, yakni menambah pendapatan pajak negara. Dengan pajak yang bertambah, pemerintah bisa membangun lebih luas lagi tanpa perlu berutang ke luar negeri atau lewat surat utang. Namun, ada masalah yang mendasar dalam perpajakan nasional. Jumlah wajib pajak di Indonesia, baik badan maupun perorangan, masih sangat sedikit. Hanya 11 persen dari seharusnya 13 persen. Inilah yang menurut Menkeu Sri Mulyani tidak bisa diterima, dan harus diperbanyak. Kemudian, sebagian warga negara Indonesia justru menyimpan hartanya di luar negeri, tanpa terlacak pajak. Padahal, uang tersebut bisa digunakan untuk membayar pajak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kerja keras, komunikasi, sosialisasi, dan fokus pada tujuan utama pengampunan pajak, menjadi sangat penting bagi pemerintah saat ini. Keresahan yang menerpa masyarakat dalam dua pekan terakhir, soal sosialisasi pengampunan pajak ke sektor UMKM, artis, dan pengusaha lokal, bisa diredakan. Kita mendukung Ditjen Pajak yang pada Senin menerbitkan aturan baru soal penjelasan objek pajak, untuk mengatasi keresahan masyarakat yang sudah terjadi. Kita berharap pemerintah mempunyai skenario lain bilamana target pengampunan pajak ini gagal. Menkeu Sri Mulyani sudah mengindikasikan skenario tersebut. Namun, kita juga tidak boleh lupa, saat ini baru bulan pertama berjalannya program pengampunan pajak. Masih ada delapan bulan lagi. (net/berbagai sumber)

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Perlindungan Anak dan Keluarga

A

KONSEP dasar perlindungan dan pengasuhan anak menitikberatkan pada kemampuan orang tua, keluarga, dan lingkungan untuk menjaga tumbuh kembang anak secara optimal melalui pendekatan asah, asih, dan asuh. Oleh :

Budiharjo Komisioner KPAI Bidang Eksploitasi dan Perdagangan Anak

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

nak membutuhkan stimulasi mental (asah) yang menjadi cikal bakal dalam proses belajar (pendidikan dan pelatihan), perkembangan psikososial, kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kreativitas, moral, kepribadian, dan produktivitas. Kebutuhan akan kasih sayang (asih) dari orang tua akan menciptakan ikatan yang erat dan kepercayaan dasar antara anak dan orang tua. Kebutuhan fisik biomedis (asuh) meliputi pangan, gizi, dan pemenuhan kebutuhan dasar anak. Keluarga sebagai lingkungan terdekat bagi anak sangat menentukan masa depan anak. Kerapian keluarga menjadi faktor yang dominan terhadap kompleksitas permasalahan dan pelanggaran hak anak. Anak berada di jalanan, anak dieksploitasi, anak ditelantarkan, anak diperdagangkan, anak terlibat pornografi, dan anak berhadapan dengan hukum terjadi karena rapuhnya fondasi keluarga. Perlindungan anak sudah semestinya dilakukan secara sistematis dari hulu sampai hilir dengan basis utama pada penguatan ketahanan keluarga. Penulis merasa terpanggil untuk menguatkan fungsi dan merekatkan hubungan orang tua dengan anak dalam menjalankan fungsi-fungsi perlindungan dan pengasuhan terhadap anak. Penulis mempersembahkan gagasan tentang model perlindungan anak berbasis teknologi informasi yang kini perannya semakin dekat dengan kehidupan manusia. Pada saat ini, perlindungan terhadap anak sangat mendesak untuk melibatkan masyarakat. Kemajuan teknologi menjadi media yang memiliki peran besar mem-

permudah pelaporan, pengumpulan data, hingga komunikasi dengan aparat hukum yang berkaitan dengan penyelenggaraan perlindungan anak. Anak merupakan aset bangsa dan negara sekaligus anugerah terindah yang dititipkan Tuhan yang Mahakuasa kepada manusia. Oleh sebab itu, menjaga, merawat, dan melindungi mereka adalah tugas kita semua. Ini tentu bukan tugas mudah karena semakin kemari, ancaman terhadap anak semakin besar. Model perlindungan anak berbasis teknologi informasi menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak tersebut. Masa kecil menentukan seperti apa sosok seorang manusia pada masa depan. Seorang anak yang dididik penuh cinta akan tumbuh menjadi individu yang berkarakter hasanah, baik dari aspek kecerdasan otak, emosi, maupun spiritual. Tiga aspek ini tidak boleh dipisahkan. Baik hanya dalam kecerdasan otak, tapi tidak dalam kecerdasan emosi dan spiritual tentu akan melahirkan generasi yang bermasalah. Begitu pula sebaliknya, hanya baik dalam kecerdasan emosi dan spiritual, tapi tidak dalam kecerdasan otak, akan menjadikan manusia yang lemah dan tidak berkualitas. Kita patut merenung tentang bagaimana nasib masa depan bangsa jika anak-anak kita pada saat ini tidak mendapat perhatian yang baik. Tentunya berawal dari bagaimana kita menentukan anak-anak pada saat ini. Ada lima pilar perlindungan anak, di antaranya keluarga dan negara. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memiliki peranan penting. Di dalamnya, disemai indah pancaran cinta dan kasih sayang, yang ditujukan agar anak-anak mendapatkan

hak-hak sehingga berdampak positif dalam tumbuh kembang mereka. Jika di level keluarga saja anak-anak tidak mendapatkan fondasi yang kuat dalam pembentukan karakter dan mental, besar kemungkinan pada masa yang akan datang mereka akan menjadi sosok manusia rapuh. Ini tentu menjadi problematika sosial karena akan banyak generasi yang lemah dan tidak berkualitas. Keluarga memiliki tanggung jawab besar membentuk kecerdasan otak, emosi, dan spiritual anak. Itu semua hanya bisa diwujudkan jika keluarga berada dalam kerukunan, harmoni, dan penuh cinta kasih. Intenal keluarga menjadi faktor penentu dalam mengarahkan kepribadian anak. Selain itu, ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya, yakni lingkungan dan sosial. Faktor eksternal juga berperan besar dalam proses pematangan kedewasaan anak dalam berpikir dan berkomunikasi. Lingkungan sekitar menjadi tempat anak berinteraksi, baik secara visual maupun nonvisual. Interaksi sosial ini penting karena anak akan tumbuh dalam keterasingan jika mereka tidak dapat beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik. Selain perhatian kita tertuju pada pengasuhan anak dalam keluarga, hal lain yang juga harus diperhatikan adalah perlindungan anak dari aspek hukum. Pilar keluarga saja tidak cukup untuk benarbenar melindungi anak-anak kita. Dibutuhkan kehadiran negara, dengan segala perangkat dan kekuasaan yang dimilikinya. Perangkat hukum dan pemaksaan tunduk terhadap undang-undang adalah privilese yang dimiliki pemerintah. Hadirnya UU menjadi landasan agar pemerintah bisa

mengatur roda kehidupan sosial masyarakat kita. Presiden Joko Widodo telah mengesahkan pentingnya pemberatan hukuman terhadap pelaku kejahatan seksual anak dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu. Dasar hukumnya melalui peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) yang kedudukannya sama dengan undang-undang. Perppu ini telah diterbitkan dan menjadi Perppu No 1 Tahun 2016. Ada dua hal penting yang harus dilakukan terkait dengan perlindungan anak. Pertama, urgensi pemberatan hukuman terhadap pelaku kejahatan seksual anak. Kedua adalah pentingnya penguatan keluarga sebagai salah satu pilar perlindungan anak. UU Perlindungan Anak mengenal adanya pemberatan hukuman. Dalam Pasal 13 UU Perlindungan Anak disebutkan bahwa setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, dan pengasuh berhak mendapatkan perlindungan dari perlakuan diskriminasi, eksploitasi ekonomi atau seksual, penelantaran, kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan, ketidakadilan, serta perlakuan salah lainnya. Di dalam ayat dua, orang tua, wali, dan pengasuh yang seharusnya melindungi anak, tapi justru menjadi pelaku kejahatan anak, mereka bisa diganjar dengan hukuman yang lebih berat. Di sinilah urgensi pemberatan hukuman anak karena pada faktanya pelaku kejahatan anak adalah orangorang terdekat, seperti ayah, paman, saudara, dan sebagainya. Inilah gagasan tentang pentingnya perlindungan anak. Berawal dari mendidik anak dengan cinta di dalam keluarga yang kemudian dilanjutkan dengan kehadiran negara yang kuat dan berwibawa. ***

Selera Humor Nonton Bioskop Jam 8 pagi di kantor bioskop. Kriing! telpon di meja kantor bioskop XXl berbunyi. Mukidi: “Halo mas, saya mau nanya, bioskop buka jam berapa?” Penjaga: “Jam satu mas.” Mukidi: “Bisa buka jam sembilan tidak mas?” Penjaga: “Gak bisa. Biasa jam satu bukanya.” (Jam 11, telepon bunyi lagi). Mukidi: “Halo. Jam berapa bukanya bioskop?” Penjaga: “Kamu yang telpon tadi ya mas? Kan sudah dikasih tau, bukanya jam 1.” Mukidi: “Jam 12 tidak bisa, mas?” Penjaga: “Tidak bisa! Emang bioskopnya mbahmu apa!” Mukidi: “Nawar sedikit saja mas. Gak apa2, sudah setengah satu saja ya?” Penjaga: (Jengkel) “Sebenarnya kamu mau nonton film apa tho, kok telepon terusterusan?” Mukidi: (Sambil menangis) “Saya ini sebenarnya di dalam bioskop mas. Tadi malam pas nonton pilem ketiduran. Tolong mas, bukakan pintunya. Saya pingin pulang.”

Terlalu Sayang Sama Istrinya Suatu hari istri Mukidi akan melahirkan anak pertama mereka. Mukidi pun buru-buru ke rumah sakit dan disuruh masuk untuk menyaksikan proses persalinan. (Setelah persalinan selesai Mukidi pun mengecup kening istrinya). Mukidi: “Alhamdulillah, anak kita perempuan, makasih yaa, sayaang.” Istri: “Iyaa, kang.” Mukidi: “Sakit yaa, sayang?” Istri: “Iyaa kang, sakiit banget!” Mukidi: “Yang, aku sayaaang banget sama kamu. Aku ga tega.” Istri: “Iyaa kang!” Mukidi: “Nanti kalau untuk anak kedua titip sama yang lain aja ya, jangan dari kamu lagi, aku ga tega, yaang.” Istri: #%&$*

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Atte Adha: Pembahas Terminal Cipanas Sudah Sering Dilakukan

Pembangunan Terkendala Status Tanah

STATUS tanah yang belum jelas, ternyata menjadi alasan utama Pemerintah Kabupaten Cianjur belum berani membangun Terminal Cipanas.

P

adahal, sudah sejak lama lahan milik Desa Cipanas seluas kurang lebih 2.500 meter dipersiapkan sebagai lokasi terminal. “Rencananya memang akan memakai tanah milik Desa Cipanas, karena terkendala masalah prosedural sampai sekarang belum ada tindak lanjut lagi,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan kepada “BC”, Rabu (31/8). Dirinya mengaku, pembahasan mengenai terminal Cipanas sudah sering dilakukan dengan berbagi pihak terkait. Sedangkan posisi

NET

SEMPIT - Keberadaan terminal CIpanas yang ada saat ini sangat tidak memadai. Selain lahannya yang sempit, keberadaan kendaraan yang bongkar muat barang menjadi kondisi terminal CIpanas semakin tidak beraturan. Dibutuhkan lahan yang lebih luas untuk menjadikan terminal Cipanas yang representatif.

Dishubkominfo, hanya sebatas menunggu hasil karena kembali lagi kewenangan ada di Pemkab Cianjur. “Kalaupun anggarannya ada, namun status tanahnya belum jelas. Sama juga tidak akan bisa digunakan,” kata-

Mayor ARM Wagino Jabat Danyon Armed 5/105

BERITA CIANJUR/CR1

SALAM KOMANDO-Danyon Armed 5/105 Tarik Cipanas dan para perwira menengah lainya menyampaikan salam komanda disela acara pisah sambut .

CIPANAS-Tampuk pimMenurutnya, pisah pinan Komandan Bata- sambut ini untuk memlyon Armed 5/105 TARIK perkenalkan pejabat baru Cipanas, Kabupaten Cian- kepada unsur pemerintah jur, kini di jabat Mayor daerah. Tujuannya, agar ARM. Wagino mengganti- dalam melaksanakan tugas kan Letkol ARM. I Made kedepan bisa saling menMertha Yasa. Proses serah dukung satu sama lain. terima jabatan digelar di “Selama setahun lebih saya Lapangan Makodam III/ menjabat, pasukan sangat Siliwangi, Bandung, di- mendukung dalam melakpimpin langsung Pang- sanakan tugas,” katanya. dam III SiliDirinya wangi, Mayjen berharap, “Rotasi ini TNI Hadi Praberbagai merupakan sojo beberapa prestasi waktu lalu. yang sudah bagian dari U s a i diraih dari organisasi, melepas jamulai tingbatan Dan- sertijab kemarin kat armed yon Armed hingga Kodi Kodam 5/105 TARIK III bersama satuan dam Cipanas, Letbisa terus lainnya yakni kol ARM. I dipertahanYonkav 4 dan Made Mertha kan dan seYasa akan meArhanudse 14 makin lebih nempati posisi baik lagi keCirebon.” baru sebagai depannya. Kepala Seksi SemenOperasi Korem 061 Surya tara itu, Danyon Armed Kencana. 05/105 TARIK, Mayor “Rotasi ini merupa- ARM. Wagino mengatakan bagian dari organisasi, kan, akan melanjutkan sertijab kemarin di Kodam dan menjalankan program bersama satuan lainnya yang sudah dilaksanakan yakni Yonkav 4 dan Arha- dari awal. “ Intinya presnudse 14 Cirebon,” ujar I tasi yang sudah diraih seMade kepada wartawan lama ini, minimal bisa diusai acara pisah sambut pertahankan dan bahkan yang digelar di Markas harus lebih baik kedepanYon Armed 5/105 TARIK nya,” ungkapnya singkat. Cipanas, Rabu (31/8). (cr1)

nya. Menurutnya, sejak dahulu pihaknya sudah mengusulkan pembangunan terminal angkutan umum di Cipanas. Selain sebagai perpindahan moda angkutan, juga untuk ketertiban.

“Kalau bicara pelayanan memang sangat mendesak, hanya kembali lagi kendala utama status tanah saja,” tegasnya. Saat didesak apakah Pemda akan mencari lahan alternatif sebagai lokasi ter-

minal, Atte tidak bisa memastikan dan belum melihat ada alternatif lahan lain. “Tidak ada lahan Pemda, kalau mau beli lahannya sebelah mana dan sangat sulit,” tandasnya. Lebih lanjut dirinya

mengungkapkan, terkait dengan pungutan retribusi yang terus dilakukan Dishubkominfo kepada setiap angkutan umum yang melintas. Memang selalu menjadi pertanyaan oleh pihak dewan.

“Disatu sisi harus ada sumber PAD, namun di sisi lain belum bisa menyediakan sarana terminal,” ungkapnya. Menanggapi hal ini, Sekjen Sekretariat Bersama (Sekber) Cipanas, Ade Kosasih menilai, perlu ada kebijakan nyata dari Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk segera merealisasikan pembangunan terminal Cipanas. “Ketika permasalahan yang muncul di terminal berkaitan dengan beberapa pihak, saya yakin pemda punya solusinya untuk bekerjasama dengan pemerintah Desa Cipanas,” katanya. Hal ini berkaca, pada saat pembangunan Pasar Induk Cipanas yang berdiri di atas tanah milik desa. Apabila pemda secara nyata mau merealisasikan, sudah menjadi suatu keharusan. “Apalagi berkenaan dengan retribusi yang terus diambil, tentu pemda harus segera merealisasikannya,” katanya. Intinya, sambung Ade, Pemda sudah mendapatkan hak-haknya. Tinggal memenuhi kewajiban, membangun fasilitas untuk melayani warga di wilayah Cianjur Utara tanpa merugikan berbagai pihak. “Pemda pasti punya anggaran dan kebijakan yang bisa direalisasikan. Status lahan merupakan salah satu hal yang perlu diselesaikan antara pemda, pihak terkait dan pemdes Cipanas,” ungkapnya. (cr1)

Cipanas Jemput Bola Perekaman e-KTP Batulawang C I PA N A S -Kecamatan Cipanas mulai menerapkan sistem jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), bagi masyarakat Desa Batulawang, Rabu (31/8). Sejak pagi, ratusan warga dengan antusias mendatangi Aula Kantor Desa Batulawang. Sistem jemput bola ini merupakan kali pertama dilaksanakan pihak Kecamatan Cipanas, tujuan tidak lain untuk mempercepat proses perekaman e-KTP bagi ribuan warga Desa Batulawang yang memiliki akses cukup jauh ke kantor kecamatan. Pengelola KTP Kecamatan Cipanas, Ade Mubarok mengatakan, terdapat dua desa yakni Batulawang dan Sindangjaya yang terbilang cukup jauh jaraknya bagi warga untuk melakukan perekaman eKTP ke kantor kecamatan. “Akibat jarak yang jauh dan kesadaran warga yang kurang, mereka enggan untuk membuat e-KTP,” ujarnya. Begitu antusiasnya warga yang datang, selain karena diberlakukannya sistem jemput bola. Juga

BERITA CIANJUR/CR1

PEREKAMAN - Operator e-KTP Kecamatan Cipanas tampak sedang memandu perekaman KTP kepada salah seorang warga Desa Batulawang.

karena himbauan dari pemerintah pusat, bahwa proses perekaman hanya sampai akhir bulan September mendatang. “Setiap desa kita jadwalkan tiga hari untuk perekaman e-KTP, yakni hari Rabu, Kamis dan Sabtu,” katanya. Sedangkan pelayan-

an perekaman di kantor kecamatan, dilakukan setiap hari Senin, Selasa dan Jumat. Perekaman e-KTP di desa-desa, dilaksanakan seminggu sekali. Pekan depan, sesuai jadwal di laksanakan di Desa Sindangjaya. “Bagi Desa Cimacan, Palasari dan Ciloto, pereka-

mannya dipusatkan di Desa Cimacan. Alasannya, karena jarak antar desa mereka berdekatan,” katanya. Sementara bagi warga Desa Cipanas dan Sindanglaya, bisa dilayani langsung di Kantor Kecamatan Cipanas. “Kita optimis, jika melihat antusias warga yang datang. Khusus di

Desa Batulawang dari total 10 ribu wajib KTP, sekitar 2.000 orang belum melakukan perekaman,” tandasnya. Salah seorang warga Kampung Cikole RT 02/02, Desa Batulawang, Mamun (37), menyambut baik cara jemput bola yang dilakukan pihak kecamatan. “Memang sudah lama kami ingin ada jemput bola seperti ini, jarak yang jauh menuju kantor kecamatan jadi kendala bagi warga,” katanya. Dirinya mengaku, baru pertama kali melakukan perekaman e-KTP karena terhalang bekerja di luar kota. Meskipun sudah pernah mencoba mengurus dengan mendatangi langsung ke kantor kecamatan, namun tidak sempat terlayani. Hal senada juga diutarakan warga lainnya, Nata (33) yang menilai cara jemput bola ini lebih memudahkan bagi warga yang tinggalnya jauh. “Dulu pernah sempat di foto dan didata di kecamatan, namun tidak pernah dibuatkan. Makanya sekarang saya rekam e-KTP lagi,” ungkapnya. (cr1)

Buah Pisang Talaga Tembus Pasar Luar Negeri CUGENANG-Desa Talaga, Kecamatan Cugenang menjadi salah satu penyumbang buah pisang terbesar di Kabupaten Cianjur. Bahkan buah pisang asal Desa Talaga tersebut sudah tembus sampai ke manca negara. Kepala Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Sutowo mengungkapkan, saat ini didesanya ada sekitar 105 hektar tanaman pisang milik para petani. Dalam setiap bulan tidak kurang 50 ton pisang dihasilkan dari lahan 105 hektar tersebut. “Untuk pasarnya tidak terlalu sulit. Selama ini selain masuk ke pasar modern dan tradisional di Jakarta, juga sudah melayani pesanan dari luar

BERITA CIANJUR/MUSTOFA

PISANG - Pisang-pisang inilah hasil panen dari petani pisang di Desa Talaga Kecamatan Cugenang. Pisang asal Desa Talaga ini sudah menembus pasar luar negeri selain memenuhi kebutuhan lokal seperti pasar tradisional dan modern di Jakarta dan sekitarnya.

negeri seperti ke Singapura, Malaysia bahkan ke Cina,” kata Sutowo saat dihubungi, Rabu (31/8). Untuk jenis pisang yang menjadi andalan para petani hingga sampai keluar negeri adalah jenis Raja Bulu dan Ambon. “Kedua jenis ini sangat diminati oleh pasar. Mungkin rasanya yang manis membuat banyak peminat,” katanya. Meski sudah banyak diminati, Towo mengaku menanam pisang ada sejumlah kendala yang saat ini masih dihadapi para petani. Serangan hama menjadi persoalan serius bagi para petani pisang. “Serangan hama layu batang atau istilahnya muntaber menjadi hama

yang mematikan bagi tanaman pohon pisang. Ini sulit untuk diatasi. Hebatnya lagi hama ini menyerang pisang jenis Ambon dan Raja yang banyak diminati, jenis lainnya tidak diserang,” tegasnya. Diakuinya, hingga saat ini belum menemukan formula untuk menghindari serangan hama muntaber bagi pohon pisang. Untuk mensiasatinya, para petani menanam jenis pisang lainnya yang lebih tahan hama. “Memang petani harus pintar-pintar menanam pisang. Tidak hanya jenis Ambon dan Raja, tapi jenis lainnya juga ditanam untuk menjaga serangan hama,” kata Towo yang juga seorang petani pisang. ( bis)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Pentingnya Peran PAUD dalam Membangun Massa Depan

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR5

Menjadi Salah Satu Pondasi Membangun Generasi Berkualitas

Tanamkan Nilai Kejujuran HIMPUNAN Pendidikan dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Cianjur, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11. Acara yang dipusatkan di lingkungan Pancaniti, Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur itu, diisi dengan berbagai kegiatan kreasi seni anak serta guru PAUD.

P

endidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut Mengajar di level pendidikan PAUD tidaklah mudah. Selain harus ekstra sabar, guru PAUD akan menjadi contoh bagi anak didiknya. Mereka juga harus mampu bekerjasama dengan orangtua untuk menciptakan suasana yang kondusif, baik di sekolah maupun di rumah. Saat ini anak-anak PAUD membutuhkan guru-guru yang tidak hanya menyatakan kebaikan, tetapi juga melakukan kebaikan. Sebab, di usia nol sampai enam tahun, anak-anak melakukan sesuatu berdasarkan apa yang mereka lihat sehari-hari. Pada kegitan HUT Himpaudi ini juga dilakukan pencanangan Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur). Selain itu dalam hari ulang tahun ini, Pemerintah kabupaten Cianjur mengajak Himpaudi untuk terus meningkatkan kinerja demi terciptanya generasi yang berkualitas. Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Cianjur, Ratu Elisye, Bima meyampaikan, pembelajaran kejujuran di PAUD dilakukan melalui dengan berbagai aktifitas serta didukung dengan pengasuh dari keluarga. “Menanamkan nilai nilai kejuran pada anak harus terus dilakukans pada sejak usia dini,” kata Ratu. Lebih lanjut Ratu menutur-

kan, membangun generasi muda diawali dengan membangun karakter anak sejak usia dini. Kejujuran merupakan salah satu pondasi yang harus dimiliki seseorang agar bisa menjadi pribadi yang berkualitas. Untuk itu pembelajaran tentang kejujuran yang disampaikan ke anak-anak PAUD dilakukan dalam bentukkegiatan seperti memberikan dongeng. “Para pendidik di PAUD pun sudah memiliki kemampuan mendongeng yang baik,” kata Ratu. Pembelajaran kejujuran di PAUD, lanjut Ratu, harus didukung dengan pola asuh orangtua kepada anak di rumah. Anak-anak yang masih berumur 2 sampai 6 tahun merupakan inventasi bagi Kabupaten Cianjur. Di masa emasnya anak harus diajari kejujuran, rasa

cinta keluarga, cinta agama dan cinta Tanah Air sehingga 20 tahun ke depan mereka tumbuh menjadi penerus yang baik untuk membangun daerahnya. “Hari ini orang jujur sudah sangat langka, maka jadikan anakanak kita menjadi orang yang jujur,” tegasnya. Ratu juga mengungkapkan, Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur ini untuk membiasakan anak-anak berlaku jujur, baik, sopan, cinta tanah air dan cinta sesama. Pembelajaran dilakukan saat bermain yakni dengan mengajari anak berbagi mainan dengan temannya dan mau memaafkan kesalahan temannya. “Contoh perilaku jujur dengan tidak mengambil kepunyaan orang lain dan tidak mengambil barang punya sekolah,” paparnya. (cr4)

Hari ini orang jujur sudah sangat langka, maka jadikan anak-anak kita menjadi orang yang jujur.”

CIANJUR-Pemerintah daerah melalui Bunda PAUD Kabupaten Cianjur, saat ini berupaya melakukan perbaikan kualitas pendidikan anak usia dini, dengan meminta pemerintah daerah agar ikut berperan dengan memberikan perhatian khusus bagi PAUD. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasaryang merupakan suatu upaya pembinaanyang ditujukan bagi anaksejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikanuntuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. PAUD sendiri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan(daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, sosial emosional, bahasa, serta komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Saat ini bidang ilmu pendidikan, psikologi, kedokteran, psikiatri, berkembang dengan sangat pesat. Keadaan itu telah membuka wawasan baru terhadap pemahaman mengenai anak dan mengubah cara perawatan dan pendidikan anak. Setiap anak mempunyai banyak bentuk kecerdasan (Multiple Intelligences) yang terdapat delapan domain kecerdasan atau intelegensi yang dimiliki semua orang, termasuk anak. Di sisi lain, Peranan tenaga pengajar PAUD sebagai evaluator adalah melakukan penilaian terhadap proses kegiatan belajar dan

BERITA CIANJUR/CR5

penilaian hasil kegiatan. Penilaian dilakukan secara observasi dan pengamatan terhadap cara belajar anak baik individual atau kelompok. Tujuan penilaian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan yang dicapai oleh anak. Evaluasi harus mampu memperdayakan guru, anak dan orang tua, dimana peran tenaga pendidik sebagai evaluator harus melihat penilaian sebagai suatu kesempatan untuk menggambarkan pengalaman anak didik serta sebagai alat untuk mengetahui kemajuan proses maupun belajar anak didik. Untuk itu, peran penting dari pemerintah daerah juga sangat dituntut untuk bisa mengembangkan kualitas pendidikan usia dini, dengan membenahi sistem yang ada, dengan melakukan perbaikan sistem kurikulum serta perbaikan kualitas tenaga pendidik. Bunda PAUD Kabupaten Cianjur, Ratu elisye mengatakan, Hal yang membuat PAUD di Cianjur berkembang, merupakan sebuah bukti hasil dari kerja keras seorang guru yang sangat berjasa,

yang dengan sabar mau memberikan perhatian khusus mereka pada murid PAUD. “Gerakan pembelajaran aku anak jujur dengan mengambial tema jujur sepanjang hayat ini, berarti mengajarkan hal-hal yang seharusnya diberikan kepada anak yaitu dalam urusan kejujuran, apalagi dengan seorang guru yang kini mengajarkan kepada anak, agar bisa mengembangkan kemampuan nya. Hal itu harus pantas dihargai kebaikannya dan kesabaranya,” ucapnya. Namun dalam kendala PAUD di seluruh Kabupaten Cianjur, mereka ingin sekali di perhatikan oleh pemerintah daerah, maka dari itu Bunda PAUD berharap agar pemda ikut serta membantu dalam memajukannya. “Mungkin jika dibilang PAUD di Cianjur masih kurang perhatian dari pemerintah daerah, itu sangatlah betul apalagi jika dalam anggaran masih sangatlah kurang terbantu, maka dari itu kami akan berupaya keras agar pemerintah daerah agar secepatnya memberikan berbagai bantuan,” katanya. (cr4)


KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

PELAJARI STRATEGI LAWAN K

LAGA lanjutan Cianjur Leageu U-19 pada pekan kelima akan mempertemukan Mandala FC kontra Sunda Rasa yang akan digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, hari ini (1/9) mulai pukul 15.30 WIB.

edua tim berharap dapat meraih poin tiga angka dalam laga lanjutan tersebut, untuk dapat menjadi modal dalam mengarungi liga yang akan bergulir selama lebih kurang tujuh bulan itu. Pelatih Mandala, Iim, menyebutkan, sudah sangat siap dengan laga yang akan dilakoni anak asuhnya itu, dan mereka juga telah mempersiapkan segala kemungkinan yang a k a n terjadi dalam laga hari ini. Mental pemain dan fisik menjadi fokus tim Mandala, jelas Iim, sebab, dalam laga sebelumnya anaknya asuhnya cukup tertinggal dengan dua hal itu. “Kita untuk mempersiapkan laga lanjutan sudah siap, dan sudah koreksi dari sisi mental anak-anak mesti diperhatikan terus dari segi fisik juga musti terus ditingkatkan. Sebab, melihat pertandingan anak-anak sebelumnya kita pun cukup kewalahn, dan faktor strategi juga masih ada yang lemah jadi harus kita asah kembali,” ujar Iim, kepada “BC”, kemarin (31/8). Iim menuturkan, tim as-

Kita untuk mempersiapkan laga lanjutan sudah siap, dan sudah koreksi dari sisi mental anak-anak mesti diperhatikan terus dari segi fisik juga musti terus ditingkatkan.”

uhannya memang dari segi usia pun masih sangat muda, anak asuhannya masih usia standar antara 17 sampai 19 tahun, sehingga itu pun menjadi sedikit masalah bagi timnya. “Kita pun memang tidak dipungkiri dari segi usia anak-anak itu ada yang usia kelahiran 2000 ada usia yang tahun 1999 bahkan 1998 jadi bervariatif jadi tidak semua sama, sehingga i t u p u n menjadi salah satu faktor kendala juga hanya harus terus kita gali potensinya pasti bisa,” ungkapnya. Tahapan demi tahapan pun tengah dipersiapkan Iim, sebab, tolak ukur setiap tim dan pemain itu berbeda sehingga harus bisa terlebih dahulu memahami karakter lawan, dan Iim me-

mang pelatih yang tekun, terlihat disetiap pertandingan CL dirinya turut hadir untuk melihat tim-tim yang berlaga di CL. “ Ta h a p a n - t a hapan itu sudah kita jalani dengan latihan, tentunha d e n g a n

melihat tolak ukur pemain lawan, sehingga kita bisa menjadi acuan, adapu sesekali kita lihat moment yang bagus, artinya mau ga mau kita harus pasang target, kita berupaya untuk main lebar dengan formasi bisa saja 4-3-3 dan kita sudah dipersiapkan kepada anak-anak,” paparnya. (k-1)

BERITACIANJUR/CR-5

Yakin Dapat Podium

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016 NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

BERITACIANJUR/CR-5

INDONESIA Muda (IM) menjadi satu diantara tim peserta Cianjur League U-19 yang di favoritkan dapat meraih podium dalam liga tahun ini. Hal ituterlihat dari beberapa penampilan tim asuhan Asep Tedi yang dapat meraih poin penuh. Sang arsitek Indonesia Muda, Asep Tedi, mengungkapkan, keberhasilan disetiap laganya tentu karena seringnya latihan, dan arahan yang diberikan kepada setiap pemain dimengerti sehingga mengaplikasikannya mudah untuk anak-anak. “Tentunya kita selalu mengadakan latihan rutin, itu kunci utamanya dan juga mengevaluasi setiap permainan, apalagi arahan yang kita berikan kepada setiap pemain bisa dimengerti, sehingga anak-anak mengaplikasikannya dengan mudah,” ungkap Tedi, kepada “BC”. Tedi menuturkan, sudah siap di laga selanjutnya dengan menghadapi tim Mandala, Kamis (15/9) mendatang. Dalam setiap latihannya, Asep menga-

rahkan kepada tim asuhannya dengan penekanan kepada lawan, sehingga dengan seperti itu akan mendapat skor di menit awal. “Alhamdulillah, kita sudah siap untuk laga menghadapi Mandala (15/9) mendatang, kita dalam latihan masih sama tidak ada yang berubah. Target untuk menang tentunya kita akan lebih banyak menekan diawal, agar bisa mendapat skor,” jelasnya. Disetiap pertandingan Asep pun selalu menargetkan untuk memenangkan di setiap laganya melawan siapapun, tentunya itu harus berusaha penuh dengan terus menggelar latihan. “Setiap tim pasti punya targetqn, tentunya saya menargetkan untuk tetap berusaha menang disetiap pertandingan, dan berdo’a agar semuanya lancar, tentunya ini harus dibarengi dengan latihan yang imbang, kita jadwalkan latihan seminggu 2 kali,” ucapnya. (k-1)

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M


HALAMAN

A6

CISEL

“Jadi mungkin uniknya disitu, bagi pemilik tak ada khawatir jika melepas. Pasalnya si Cantik ini bisa pulang sendiri ketika dilepas untuk mencari pakan rumput sendiri.” Dady Pemilik Domba Bertanduk Empat

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Diduga Menipu, Seorang WNA Diamankan

KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Campaka mengamankan Saleem Fraja Almarzoug, seorang warga berpasport Arab Saudi yang diduga telah melakukan penipuan senilai Rp 8 miliar, kemarin (31/8).

I

nformasi yang dihimpun, Saleem Fraja Almarzoug diamankan dirumah mertuanya di Kampung Simpang, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, setelah sebelumnya pihak kepolisian menerima tiga orang WNA atas nama Altami Abdul Monem MM, Abdul Malik Mahri, dan Abu Bakar Mohamad yang mengaku tertipu oleh Saleem. Saleem diketahui telah menikah dengan seorang warga setempat sekitar tahun 2011 di

Bekasi dan baru tinggal di wilayah Campaka sekitar dua minggu terakhir. Kanit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Campaka, Ipda Edi Dadang, mengungkapkan, jajarannya telah mengamankan seorang WNA asal Arab Saudi yang merupakan terduga pelaku penipuan terhadap sesama WNA yang terjadi sekitar tiga tahun lalu di wialyah hukum Jakarta. “Awalnya kami hanya melakukan pendampingan, setelah ada tiga orang WNA yang da-

tang ke Mapolsek Campaka yang mencari dan mengaku telah tertipu oleh terduga pelaku (Saleem Fraja Almarzoug,red) tersebut,” ungkap Edi, kepada “BC”, kemarin (31/8). Setelah melakukan pendampingan kerumah terduga pelaku itu, jelas Edi, untuk menghindari hal yang tak diinginkan jajarannya membawa terduga pelaku ke mapolsek untuk dimintai keterangan. Dari hasil keterangan itu, tutur Edi, terduga pelaku ternyata

terbukti telah melebihi izin tinggal di Indonesia. Hal itu, terbukti dari masa aktif pasport yang telah habis pada tahun 2015 lalu. “Setelah dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan ternyata telah melebihi izin tinggal di Indonesia. Pasportnya habis pada 2015 lalu, untuk itu kami langsung amankan dan kasusnya kami limpahkan ke Polres Cianjur untuk penanganan lebih lanjut,” tuturnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny

Cahyadi, mengiyakan adanya pelimpahan kasus dari Polsek Campaka terkait penipuan dan pelanggaran izin tinggal WNA asal timur tengah. Namun, untuk selanjutnya, kata Benny, kasus itu langsung dilimpahkan ke Polda Jabar. “Benar, tadi malam kami menerima limpahan laporan terkait kasus tersebut. Tetapi, kamipun langsung melimpahkan ke Polda Jabar. Sebab, jika melihat kasusnya itu terjadi di wilayah hukum Jakarta,” kata Benny. (zen)

Warga Desak Segera Ada Perbaikan Jalan T A KO K A K - M a sy a r a k a t Kecamatan Takokak mendesak Pemkab Cianjur untuk segera melakukan perbaikan jalan yang menghubungkan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur (Takokak,red) dan Kabupaten Sukabumi (Nyalindung,red). Pasalnya, ruas jalan itu hanya dapat dilalui kendaraan jika musim kering saja, padahal jalan itu merupakan akses utama masyarakat yang ada di dua wilyah kabupaten itu. Camat Takokak, Dicky Haryadi mengatakan, masya-

rakat mengaku kecewa dengan tidak adanya perbaikan ruas jalan itu. “Ada sekitar 14 kilometer, masuknya ke jalan milik Kabupaten Cianjur dan adanya di ruas Takokak terusan ke Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi,” kata Dicky, kepada “BC”, kemarin (31/8). Padahal kalau jalan itu dikelola dengan baik bisa menjadi lintas penghubung kecamatan yakni, Kecamatan Takokak (Cianjur) dengan Kecamatan Nyalindung (Sukabumi). “Itu tergantung jalan, kalau bagus akan ter-

Kalau menurut aturan yang ada perbaikan jalan menuju perusahan milik BUMN, perbaikan merupakan kewenangan perusahaan...”

Si Cantik, Miliki Empat Tanduk

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

CAMPAKA- Domba pada umumnya mempunyai dua tanduk, namun berbeda dengan seekor domba milik Dady warga Kampung Babakan Lapang, Kecamatan Campaka itu mempunyai empat buah tanduk di kepalanya. “Ya dan tak ada kelebihan dalam merawat domba bertanduk empat ini. Untuk domba ini sama dan cukup dikasih daun rerumputan

seperti pakan domba biasanya. Ya paling dikasih lebih seperti, dikasih ampas tahu,” ujar Dady, kepada “BC”, kemarin. Dady mangatakan, Selain bertanduk empat, domba jantan miliknya itu memiliki keunikan lain, yakni jika dibiarkan bebas, domba yang diberi nama Cantik itu bisa pulang ke kandang tanpa harus digiring. “Jadi mungkin uniknya

disitu, bagi pemilik tak ada khawatir jika melepas. Pasalnya si Cantik ini bisa pulang sendiri ketika dilepas untuk mencari pakan rumput sendiri,” paparnya. Kini si Cantik menjadi memikat konsumen disaat mau membeli hewan untuk kurban maupun untuk peliharaan. Jadi tidak heran jika pembeli selalu datang ke tempat ternak (kandang). “Alasannya selain untuk sekalian melihat domba unik bertanuk empat milik kami, juga datang untuk membeli domba yang baik untuk hewan kurban maupun untuk peliharaan. Namun khusus untuk si Cantik, siapa pun dan berapa pun peminat sanggup beli, untuk saat ini si Cantik tak akan saya jual dulu. Bahkan dua hari lalu, sudah ditawar hingga mencapai Rp 6 juta, tetap tak saya jual,” katanya. (zen)

DOK

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 5261 ZT an. Nanay Suminar Nopol F 3118 YN an. Enja Nopol F 2622 XL an. M Annas Subarnas Nopol F 6214 ZJ an. Nurjanah

Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN

Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

buka jalan penghubung lintas utara dan lintas timur,” jelasnya. Sebab itu, Dicky berharap segera ada perhatian dari Pemkab Cianjur untuk perbaikan akses jalan itu. “Jadi harapan kami, ya jalan ini segera dilakukan perbaikan,” harapnya. Sementara itu, keluhan serupa juga dialami masyarakat di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka yang juga mengeluhkan buruknya kondisi jalan mulai dari pertigaan Cikulit hingga pabrik teh milik Gunung Campaka. (zen)

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Beban, menghadapi kesulitan, mendukung pertemanan, melawan semua musuh demi kelangsungan hidup dan kesuksesan kebebasan.” John F kennedy Mantan Presiden Amerika Serikat

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

... Satreskrim Amankan Aset

Gatot di Cipanas DARI HAL A1...

Berselang 15 menit kemudian, Kasatreskrim beserta anggota menggunakan dua mobil bergegas meninggalkan villa tersebut. Kepada awak media, AKP. Beny Cahyadi mengaku jika jajarannya hanya membantu mengamankan saja.

“Kita hanya membantu mengamankan saja, nanti kalau mau wawancara langsung dengan tim dari pusat,” tandasnya secara singkat dan bergegas pergi. Salah seorang warga mengatakan, villa milik Aa Gatot Brajamusti itu sering digunakan untuk kegiatan pengajian setiap sebulan sekali yang ter-

kadang juga diikuti oleh warga sekitar. Saat ditanya tanggapannya terkait ditangkapnya Aa Gatot, dirinya mengaku biasa saja. “Sebulan sekali sering dipakai kegiatan pengajian, biasa saja,” tandasnya tanpa menyebut namanya. Seperti diketahui, Aa Gatot Brajamusti di tangkap saat

DARI HAL A1...

sedang menginap di sebuah kamar hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/8) malam. Bersama istrinya Dewi Aminah, Gatot ditangkap saat diduga sedang pesta narkoba. Saat ini kasus narkoba yang dialami Gatot dan orangorang terdekatnya, masih dalam penanganan Polres Mataram. (cr-1)

... Cianjur Utara Penyumbang Terbesar AKI/AKB Cianjur DARI HAL A1...

Kepala Seksi Pembinaan Ibu Anak dan Remaja Dinkes Cianjur, Teni Hermawati, tak menampik jika selama ini AKI/AKB Cianjur masih tinggi. Kematian AKI/AKB yang paling tinggi. Saat ini daerah yang rawan terjadinya AKI/AKB berada di wilayah Cianjur Utara (Cirut). “Saat ini yang paling rawan terhadap terjadinya AKI/AKB berada di wilayah Cianjur Utara yakni di wilayah Kecamatan Sukaresmi. Kondisi tersebut lebih dikarenakan wilayah tersebut saat ini sudah mudah untuk menjangkau informasi,” ujarnya kepada “BC” Rabu (31/8). Tak hanya itu, saat ini kata Teni, kantung-kantung wilayah yang terbilang rawan terhadap terjadinya AKI/AKB di Cianjur juga tersebar di beberapa wilayah lainnya. Seperti halnya di wilayah Ciranjang, Cikalongkulon, Cipeyeum, Sukanagara. “Saat ini Provinsi Jawa Barat Barat masuk peringkat sepuluh besar AKI/AKB jika dibandingkan denga wilayah Provinsi lainnya yang ada di Indonesia,” katanya. Menurutnya, untuk menekan AKI/AKB yang ada di Cianjur saat ini diperluklan adanya peran dari semua pihak. Kondisi yang saat ini terjadi bukan hanya menjadi tugas Dinas Kesehatan saja melainkan peran masyarakat dan pihak lainnya sangat dibutuhkan. “Saat ini kami terus berusaha untuk menekan AKI/ AKB di Cianjur dengan cara melakukan intervensi terhadap wilayah yang selama ini di nilai rawan terhadap terjadinya AKI/AKB,” ungkapnya. Saat ini kata dia, banyak faktor yang menjadi penyebab masih tingginya AKI/ AKB di Cianjur, rendahnya Indeks Pembangunan Ma-

syarakat dan masih kentalnya sosial dan budaya yang ada di sejumlah wilayah Cianjur turut menjadi kendala dalam upaya mengurangi AKI/AKB Cianjur. “Saat ini pola pikir sebagian masyarakat Cianjur masih banyak yang melakukan proses melahirkan dengan bantuan dukun beranak (paraji) selain itu, saat ini sebagian masyarakat Cianjur masih enggan melahirkan di Fasiltas Kesehatan (Faskes),” ujarnya. Selain itu, kata Teni maraknya pernikahan usia dini berkontribusi pada tingginya angka kematian ibu. Karena itu, pendewasaan usia pernikahan dan pembekalan pengetahuan kesehatan reproduksi mesti dilakukan. Sebab, upaya menurunkan kematian ibu saat hamil, persalinan, dan masa nifas sulit dilakukan tanpa menyiapkan kehamilan ibu sejak dini. Pihaknya menghedaki, dengan gencarnya pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur karena diharapkan dengan kondisi jalan yang prima bisa menunjang aksebilitas masyarakat dalam upaya melahirkan. Sementara itu, Kepala Bidang Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kecamatan Sukaresmi, Noneng Siti Maryati mengatakan, salah satu cara untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan anak saat melahirkan bisa dilakukan dengan mengikuti program Keluarga Berencana (KB). “Untuk mencegah adanya kematian ibu saat hamil, selama ini upaya yang kami lakukan dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mengikuti program KB,” paparnya. Pasalnya kata dia, selama ini banyak faktor yang bisa memperngaruhi tingginya kematian ibu hamil, selain

karena disebabkan oleh faktor 3T juga bisa disebabkan oleh faktor 4 terlalu yang selama ini belum banyak masyarakat yang memperhatikannya. “Terlalu muda (usia di bawah 20 tahun), Terlalu tua (usia diatas 35 tahun),Terlalu sering (perbedaan usia antara anak sangat dekat) dan Terlalu banyak (memiliki lebih dari empat orang anak),”tandasnya. Sebelumnya, Petugas Pendamping Lapangan Program Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Provinsi Jawa Barat, Kartika mengungkapkan, hingga saat ini di sejumlah wilayah yang terdapat di Kabupaten Cianjur masih banyak terjadi pernikahan dini. “Kondisi tersebut juga meliputi kawasan yang terdapat di Cianjur Utara (Cirut) terutama di wilayah Kecamatan Sukaresmi,” ucapnya. Menurutnya, kondisi tersebut terjadi akibat minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat terutama kaum perempuan. Kondisi tersebut terjadi, selain karena keberadaan kaum perempuan tersebut jauh dari jangkauan juga banyak faktor lainnya. “Selain itu dilapangan pun selama ini kami kerap kali mendapatkan kesulitan dalam upaya menjangkau kaum perempuan yang ada dilingkungan yang bisa dikatakan sulit menerima dunia luar,” paparnya. Program Jampersal Kurang Sosialisasi Menanggapi tingginya Angka Kematian Ibu dan bayi, Anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Baruna mengatakan, jika kondisi tersebut ditenggarai akibat kurangnya sosilasi jampersal (Jaminan Persalinan) bagi masyarakat. “Ini terjadi karena pemerintah kurang memperhatikan pelayanan dan sosialisasi program Jamper-

sal itu sendiri,” terangnya kepada BC, Rabu (31/8). Dikatakan dia, dengan dimanfaatkannya Jampersal oleh masyarakat, seharusnya, si ibu atau suami bisa menggunakannya untuk transportasi atau sewa rumah agar lebih dekat dengan tempat fasilitas kesehatan. “Ini yang belum dimanfaatkan masyarakat. Padahal, dengan kondisi jalan yang buruk dan tempat tinggal yang jauh dinilai sangat rawan terjadinya abortus atau keguguran,” paparnya. Dengan begitu, sambung dia, pemerintah seharusnya dapat memberikan pelayanan kesehatan merata hingga masuk ke pelosok daerah. Minimalnya, disetiap kedusunan memiliki satu orang bidan. “Selain kurangnya sosilasasi. Pemerintah wajibnya menyediakan pelayanan kesehatan bidan baiknya ada di setiap kedusunan,”ungkapnya. Ketika berbicara angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKB), sambung dia, Setidaknya ada tiga penyebab masalah kesehatan, pertama, penyebab langsung yang ditangani oleh Dinkes. “Penyebab ini berhubungan dengan kesehatan seperti perdarahan, hipertensi, dan lainnya. Kedua, penyebab tidak langsung, yakni berhubungan dengan akses terhadap fasilitas kesehatan. Misalnya di beberapa daerah, letak geografis dan jarak masyarakat ke faskes jauh.” jelasnya. Selain itu, kata dia, kepatuhan ibu juga masuk dalam kategori penyebab tidak langsung. Ketiga, penyebab mendasar, misalnya lingkungan buruk, tingkat pendidikan rendah sehingga menyebabkan ketidakpatuhan. “Karena itu, diperlukan penanganan oleh lintas sektoral untuk menekan AKI-AKB ini,” tandasnya. (mbh/pls)

... 2016, Korban Trafficiking Meningkat DARI HAL A1...

“Ini semua terjadi karena faktor ekonomi dan faktor perkawinan muda. Kondisi tersebut sangat rentan menjadi korban trafficking,” ungkapnya saat ditemui BC. Rabu (31/8). Bahkan hari ini (kemarin,red), pihaknya pun akan melakukan penjemputan di medan dan batam terhadap korban dari tiga diantara kesebelas orang ini. “Kita sudah melakukan penjemputan langsung kepada para korban ini, yang saat ini lokasinya sedang ada di medan dan batam,” ungkapnya.

Menyinggung langkah kedepan yang dilakukan BKPP, Esih mengaku akan melakukan sosialisasi kebeberapa tempat termasuk akan menggandeng OPD (Orgaisasi Pemeritah Daerah). “Kita terus melakukan sosilisasi ke masyarakat. Salah satunya, dengan melakukan penekanan terhadap pernikahan dini,” paparnya. Sementara, Kepala Bidang Kepala Advokasi P2TP2A Cianjur, Lidya Indayani Umar, di Cianjur, Senin, mengatakan jumlah kasus trafficking tahun 2014 dan 2015 terdapat 25 kasus dengan usia berkisar 0-25 tahun.

“Tahun 2014, ada delapan kasus, pada 2015 turun menjadi tujuh kasus, sedangkan 2016 ada sebelas kasus trafficking. Semua korban perempuan dengan latar pendidikan tingkat SD. Minimnya pengetahuan jadi salah satu faktor korban trafficking selalu ada dari Cianjur,” katanya. Dia menjelaskan, ­rendahnya pendidikan korban sehingga pelaku dengan mudah merayu korban dengan iming-iming upah atau gaji yang tinggi. Namun kenyataanya mereka dipaksa untuk bekerja dan tidak jarang tanpa dibayar. Meskipun selama dua tahun terakhir angka kasus terse-

but, mengalami jumlah penurunan namun setiap tahunnya masih ada korban dari Cianjur, sehingga membuat pihaknya semakin gencar melakukan sosialisasi terutama tentang modus kejahatan dengan menawarkan pekerjaan. “Selama ini jaringan trafficking sudah terorganisir, perpanjangan tangan jaringan tersebut tersebar di seluruh daerah, ini menjadi kesulitan bagi P2TP2A sebab usaha pemulangan bisa batal jika jaringan sudah bergerak, sehingga kami melibatkan semua lapisan warga hingga tingkat paling bawah, agar trafficking bisa ditekan,” tandasnya. (pls)

... Nikita Dihujat Netizen Akibat Foto Unggahannya DARI HAL A1...

Sampai ada kabar, kekasih Nikita itu adalah seorang pria yang masih beristri. Akibat tuduhan itu, Nikita pun tak luput dari hujatan para netizen. “Niki juga bingung. Jadi begini sebenarnya, Niki itu suka mengekspresikan diri di Instagram. Terus ada posting-posting nyanyi Hamil

Duluan, apa segala macam,” terang Nikita Mirzani, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016). Ia juga mengklaim, jika dirinya tidak pernah merasa menyebut nama siapa pun dalam video yang berdurasi 2 menit itu dalam akun Instagram miliknya. “Niki enggak pernah mention nama siapa pun,

enggak pernah merusak nama juga. Jadi Niki bingung kalau ada yang tersinggung, tersindir, terus dikait-kaitkan dengan nama siapa pun. Kalau Niki mah sudah biasa digituin, jadi ya biasa aja,” sambung Nikita Mirzani. Nikita mengaku tak ambil pusing dengan segala tuduhan menjadi wanita perebut suami orang. Bahkan, menurut pengakuan wanita yang

... Dugaan Penyelewengan Rastra Dilaporkan

sempat disebut-sebut terjerat kasus prostitusi online tersebut malah menyalahkan sosok pria yang membuatnya dianggap perebut suami orang. “Kalau perempuan dibilang katanya pengganggu rumah tangga, orang ketiga lah, selingkuhan, atau bagaimana. Sepertinya harus ditanyain dulu, ada apa sama lakinya (suaminya),” ucap Nikita Mirzani. (pls/net)

Tidak berhenti disitu, FKWDC juga melayangkan laporan dugaan penyelewengan rastra tersebut ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Cianjur, antar lain Inspektorat Daerah (Irda), Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD). “Berkas laporan sudah kita layangkan ke Tipikor Polres Cianjur dan Kejaksaan Negeri (Kejari), termasuk juga Bulog Cianjur,”ujar Ketua FKWDC, Abdurahman. Ia menuturkan, dugaan adanya penyelewengan tersebut bermula dari hasil penelusuran FKAWDC, setelah beras diterima pemerintah desa dari bulog sejumlah 7.230 Kg. Dimana jumlah rastra yang diterima Ketua Rukun Tet-

angga (RT) setelah di kalkulasikan hanya sebanyak 6.705 Kg, sehingga terdapat selisih sebanyak 525 Kg. “Kita datangi setiap RT, ternyata adanya perubahan distribusi bantuan ini sudah berlangsung dari tahun 2014, 2015 hingga 2016,”ungkapnya. Dengan kurun waktu selama itu, Abdurahman memperkirakan ada sekitar 6 Ton beras yang diselewengkan oleh pemerintah desa, yang seharusnya bantuan beras itu diterima oleh masyarakat. “Kami berharap berkas laporan ini bisa ditindaklanjuti oleh aparat,”tegas Abdurahman. Sementara itu menanggapi adanya laporan dari FKWDC, Kepala Seksi Intel Kejari Cianjur M. Taufik Su-

gianto mengatakan, pihaknya akan menelaah dan mempelajari terlebih dulu berkas yang masuk. Sehingga nantinya akan ada tindakan yang bisa di ambil untuk menyikapi laporan tersebut. Kendati begitu, pihaknya tidak bisa memastikan kapan bisa langsung melakukan tindakan atas laporan tersebut, pasalnya butuh proses panjang untuk melihat kasusnya terlebih dulu. “Saya belum menerima berkas laporannya, mungkin masih di tanggani oleh bagian lain dan harus masuk dulu ke Kajari, baru jika ada intruksi beliau saya bisa melakukan tindakan. Tapi tentunyatidak bisa tergesa-gesa butuh proses jika sudah selesai pelapor akan di hubungi kembali, “terangnya. (mbh/usi)

... SOTK Dirampingkan, Pejabat Terancam Nonjob DARI HAL A1...

Cecep menyatakan, dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 100 Tahun 2000 mengenai Pengangkatan Pegawai Negeri dalam Jabatan Struktural dijelaskan, jika PNS tidak lagi memiliki jabatan maka akan beralih menjadi fungsional umum. «Aturannya sudah jelas seperti itu, jika tak memiliki jabatan maka ke fungsional. Sebab yang menentukan siapa PNS yang tetap memiliki jabatan itu Bupati. Untuk siapa saja pastinya, lihat nanti bagaimana keputusan Bupati,» tuturnya. Dilain pihak, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menyatakan, perampingan dilakukan agar OPD sesuai dengan urusan dan peruntukannya. «Ada beberapa urusan yang ditarik kewenangannya oleh pemerintah provinsi dan pusat. Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP). Oleh karena itu, perampingan di OPD lain pun dilakukan,» ujarnya. Menurut dia, beberapa dinas yang rencananya akan disatukan, seperti Di-

nas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), lalu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) akan menjadi Urusan Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan. «Tapi untuk stukturnya saya belum siapkan, tapi akan dilakukan pada minggu depan,» paparnya. Sementara, Menurut Wakil Komisi I, Dede Badru mengatakan, penundaan tersebut dilakukan untuk mengumpul data otentik yang jelas terhadap materi dan perpasal yang ada dalam draft SOTK. «Perda SOTK pastinya akan dilanjut sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah 18 tahun 2016.» paparnya. Dikatakan dia, pembahasan tersebut sudah diwajibkan rampung dalam enam bulan kedepan. Setelah itu, disusul dengan aturan perbup sebagai penjabaran isi dari aturan. «Tidak ditunda sebetulnya namun diperpanjang waktu pembahasannya. Deadlinenya sampai enam bulan kedepan.» Tandasnya. Sebelumnya, Bupati, Irvan Rivano Muchtar mengaku tidak mempermasalahkan atas penundaan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ra-

perda) yang menjadi usulan eksekutif oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Cianjur. Berdasarkan hasil Rapat Paripurna DPRD Cianjur yang di gelar, Selasa (30/8), dari sepuluh raperda yang diusulkan 5 diantaranya ditunda antara lain, raperda tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), raperda Ngaos, Mamaos, Maenpo, raperda penyelenggaran pendidikan, raperda penyertaan modal dan raperda pengelolaan pariwisata. Meski begitu, Bupati mengaku langsung akan membuat Peraturan Bupati (Perbup) sebagai tindaklanjutnya pada senin depan. «Kita tidak masalah. Nanti senin saya akan buatkan Perbup khususnya tentang SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja),» ujar Irvan saat ditemui seusai mengikuti Rapat Paripurna Pembahasan Raperda di gedung DPRD Cianjur, Selasa (30/8) Selain itu, Irvan juga memastikan jika aturan pariwisata tetap akan dibuat dan harus rampung pada tahun ini, sehingga pada tahun 2017 mendatang bisa dijalankan semuanya. «Tidak masalah, untuk soal pariwisata juga bisa buat Perbup. Intinya tahun depan semuanya harus bisa dijalankan,»jelasnya. (pls)

... Kaden Brimob Bantah Hentikan Kegiatan Pembanguan Masjid DARI HAL A1...

Dikatakannya, pihak yayasan sebenarnya sudah membuat site plan rencana pembangunan masjid. Namun pada pelaksanaannya tidak sesuai site plan, bahkan masuk ke tanah Brimob kurang lebih 170 meter. “Secara legalitas hukum tidak sesuai aturan hukum yang ada. Kami sudah sampaikan kalau ingin membangun silahkan disesuaikan dengan batasbatas tanah,” katanya. Dijelaskannya, tanah lokasi pembangunan masjid berbentuk kotak namun ternyata posisinya tidak lurus menghadap kiblat. Karena akan di arahkan ke kiblat, posisinya menjadi miring dan masuk ke tanah milik Brimob. “Kami sudah komunikasikan dengan pihak yayasan dan kontraktor, gambarnya sudah berubah dan disesuaikan,” katanya. Menurutnya, munculnya permasalahan hingga situasi agak memanas beberapa waktu lalu diduga berasal dari adanya oknum yang “bermain”. Bahkan informasi yang diterima pihaknya, tanah tersebut masih bermasalah. “Tanah wakaf, namun oleh panitia ke pihak yayasan harus bayar. Padahal, namanya wakaf kan Cuma-Cuma. Jadi sama sekali tidak ada Brimob

BERITACIANJUR/CR-1

menghentikan pembangunan, itu hanya oknum tertentu agar mendapatkan dukungan publik,” tandasnya. Karena permasalahannya sudah selesai, sambung Widodo, pembangunan tetap terus dilanjutkan. Bahkan pihaknya menyiapkan akses masuk berupa jalan untuk material bangunan, meskipun secara aturan markas tidak boleh dimasuki orang lain. “Karena pertimbangan sosial dan masyarakat, kami beri pertimbangan,” katanya. Diungkapkannya, dari awal memang ada koordinasi namun terkesan dipelintir. Dimana izin awalnya hanya masuk untuk material saja, namun masuk lagi surat minta tanah dihibahkan. “Pagar kami sepanjang enam meter dirobohkan untuk masuknya beckhoe, mungkin krunya tidak koordinasi dan komunikasi dengan kami. Kalaupun ada spanduk, memang sengaja dipasang sebagai sosialisasi kami kepada masyarakat dan pelaksanan pembangunan,”

ungkapnya. Pantauan “BC” di lokasi pembangunan, terlihat para pekerja sudah mulai beraktifitas seperti biasa dengan mengangkut bahan material bangunan dari lokasi tanah milik Brimob ke area pembangunan masjid. “Dari kemarin sore bahan material sudah mulai datang dan bisa masuk, makanya pekerjaan kembali dilakukan,” ujar Pelaksana Lapangan, Wahyudin (34). Mengenai lahan milik Brimob yang terkena aktifitas pembangunan Masjid, dirinya mengaku untuk sementara belum dipakai dan masih dalam tahap rencana. “Saya hanya sebagai pelaksana saja, kalau ingin jelas bisa langsung ke pihak yayasan di Sukabumi,” katanya. Sementara itu, saat “BC” akan meminta tanggapan dari pihak yayasan. Tidak ada satupun perwakilan yang bisa ditemui di lokasi pembangunan Masjid, karena berada di Sukabumi. (cr1)


HALAMAN

A8 KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Tingkatkan Kemakmuran Masyarakat Desa

Rosidah Sekdes Rancagoong

DALAM pemanfaa­ tan bantuan yang di­ terima Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku senantiasa dimanfaatkan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat berdasaarkan hasil musyawarah masyarakat desa. Seperti halnya bantuan Dana Desa (DD) tahap pertama di tahun 2016 yang baru 60 persen dimanfaatkan untuk memperbaiki sejumlah fasilitas umum yang digunakan masyarakat. Sedangkan sisanya 40 persen tahap ke dua akan dipergunakan untuk menuntaskan pembangunan irigasi membantu pengairan sawah petani. Sedangkan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) digunakan untuk tunja­ ngan aparatur pemerintahan dan untuk sejumlah

kegiatan pembinaan kepada masyarakat. “Allahamdulilah sudah selesai pembuatan Tanggul Penanhan Tanah (TPT) dan jalan di Kampung Tegal, Kampung Rancagoong TPT dan jalan, Kampung Cisarua perbaikan irigasi bendungan santri dan TPT, tapi irigasi baru selesai 80 persen karena kehabisan dana jadi belum diselesaikan,” terang Kepala Desa Rancagoong, Dede Ridwan melalui Sekdes Rosidah kepada “BC”, Rabu, (31/8). Rosidah mengakui, luas wilayah desa yang mencapai 346,840 Ha dengan jumlah 9.302 penduduk mayoritas sebagai petani penggarap dan petani asli memiliki sejumlah potensi yang perlu dikembangkan. Sebagai Sekdes, ia mengaku memiliki peran membantu tugas dari Kepala Desa dalam membangun desa dengan memanfaatkan potensi yang ada. “Dari program kepala desa dengan memanfaatkan bantuan yang datang dan bahkan memanfaatkan PADdes semoga bisa memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat, bahkan bisa dirasakan langsung olh masyarakat desa. Ini tujuan dari sebuah pembangunan di desa,” ­ jelasnya. (usi)

Optimalkan Layanan Kesehatan Melalui Posyandu

PELAYANAN kesehatan kepada masyarakat menjadi salah satu prioritas bagi Pemerintahan Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

S

elain itu pemerintahan desa juga terus mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap pembangunan yang dilaksanakan di desa. Kepala Desa Rancagoong, Dede Ridwan melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Rosidah menjelaskan, ada delapan keberadaan pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang disiapkan untuk membantu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Untuk menggalakkan kesadaran masyarakat agar memahami arti penting posyandu dalam kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, ­immunisasi, peningkatan gizi dan lainnya. “Program-program ter-

angka kematian ibu dan anak, kesehatan lingku­ ngan dan gizi masyarakat di Desa Rancagoong sudah dikategorikan bagus. Terlihat dari umur ibu hamil yang tidak memiliki resiko tinggi dan kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan gizi sudah tercukupi.

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PELAYANAN - Kantor Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku yang merupakan pusat pelayanan masyarakat saat ini terus berbenah. Pelayanan merupakan prioritas utama bagi pemerintahan desa Rancagoong.

sebut tersusun dan terencana oleh Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) sebagai pembina dan petugas yang setiap bulannya mengecek kesehatan masyarakat,” tutur Rosidah kepada “BC”, saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (31/8). Meskipun fasilitas sarana dan prasaranya pos­ yandu masih minim, namun tidak lantas membuat pelayanan menurun na-

mun terus ditingkatkan. Terbukti dengan semakin banyaknya masyarakat yang datang ke posyandu sudah memberikan jawaban bahwa kesehatan itu sangat penting bagi masyarakat. Sementara itu, Bidan Polindes (Pondok Bersalin Desa) Desa Rancagoong, Ariyani menuturkan, adanya Polindes merupakan salah satu bentuk penyelenggara posyandu, menyediakan pelayanan kese-

hatan ibu dan anak, kesling (kebersihan lingkungan), peningkatan gizi dan penyuluhan mengenai kontrasepsi dan lainnya. “Setiap bulan secara bergilir Posyandu diadakan untuk mengetahui grafik kesehatan masyarakat seperti menimbang anak, melihat gizi anak, pemeriksaan ibu hamil jadi jika terindikasi yang lainnya bisa langsung diberikan pertolongan,” ucapnya. Menurutnya, untuk

Sampah Sementara itu persoa­ lan penanganan sampah yang ada di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku saat ini masih terus diupayakan agar bisa tertangani. Keterbatasan armada pengangkut sampah menjadi salah satu penyebab menumpuknya sampah di­ sejumlah titik jalan. “Kita tidak pungkiri sampah bertumpukkan di pinggir jalan itu karena tidak ada armada yang mengambilnya. Sedanga­ kan kita punya armada satu dan itu kecil jadi tidak bisa mengakomodir semua wilayah,” papar Sekdes ­Rosidah. Pihak desa sudah berupaya untuk mengkoordinasikan dengan pihak RT/RW terkait masalah sampah. Bahkan ada kewajiban per KK untuk iuran buat penanganan sampah sebesar Rp 3 ribu/ KK, namun tidak bisa berjalan. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

HALAMAN

B1

Evaluasi Diri Sambut Putaran Kedua

Kurang Air Minum Berakibat Buruk TUBUH manusia, 98 persennya mengandung air. Maka dari itu, manusia membutuhkan air untuk bertahan hidup.

Kiper Persib, I Made Wirawan bertekad untuk membenahi performa dia selama putaran pertama TSC 2016. Sejauh ini meski aksinya di bawah mistar kerap melakukan penyelamatan gemilang,

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

SOROT

Polisi Sediakan Ruangan Ramah Anak

Betulkah Minimarket Bikin Macet? Proses Pendiriannya Tidak Memperhatikan Ruas Jalan Sekitar

BETITA CIANJUR /MISBAH HIDAYAT

SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cianjur sediakan ruang pemeriksaan ramah anak. Kedepan berencana bangun fasilitas bermain bagi anak korban kekerasan. Hal ini bertujuan untuk membuat nyaman anak

korban kekerasan. Kepala Satreskrim Polres Cianjur, AKP Beny Cahyadi mengatakan, saat ini kepolisian terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat, KE HALAMAN B7

MOJANG Selalu Memperbaharui Diri SETIAP hari harus lebih baik dari sebelumnya dan selalu memperbaharui diri demi peningkatkan akhlak yang baik adalah hal terpenting dalam kehidupan dara cantik kelahiran Cianjur 28 Juli 1992 bernama Eneng Maspuroh. Sebagai seorang financial advisor, model dan freelance. Ia mengatakan bahwa kita harus mensyukuri nikmat yang Allah berikan untuk kita baik dalam kondisi apapun. Berbicara tentang karirnya sebagai model, Eneng menjelaskan, awal mula bisa terjun ke dunia modelling dari hobi berfoto.

Eneng Maspuroh

KE HAL B7

FIGUR Tumbuh Kembang Bersama Anak ANAK usia dini merupakan dasar fundamental untuk menjadikan seseorang yang memiliki sikap serta akhlak yang baik. Maka dari itu, pembiasaan sejak kecil sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak sepuluh atau dua puluh tahun yang akan datang. Dari sebuah pemikiran yang seperti itulah, Nuraeni, wanita kelahiran 10 Oktober 1967 memilih belajar di jurusan Spg TK agar mampu mengerti cara mendidik anak, karena sejak dulu ia menyukai anak-anak.

NET/ILUSTRASI

MARAKNYA minimarket atau toko ritel ternyata memiliki andil memacetkan arus lalu lintas. Hal tersebut akibat kurang diperhatikan faktor ruas jalan di sekitarnya.

P

embangunan toko ritel di Kabupaten Cianjur terkesan sudah di luar kendali. Banyak faktor yang tidak diperhatikan saat pembangunan dilakukan, salah satunya adalah analisa dampak lalu lintas. Saat ini hampir seluruh tempat menjadi penyumbang kemacetan, karena banyak berdiri di kawasan yang padat dan macet.

Salah seorang pengguna jalan, Rusman (41) warga Kampung Rancabali Wetan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur mengungkapkan, maraknya pembangunan toko ritel di Kabupaten Cianjur saat ini turut menjadi penyumbang kemacetan selain banyaknya angkutan umum. KE HALAMAN B7

Pengakuan Terhadap PAUD Masih Rendah

MENANGGAPI HUT PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang jatuh pada hari ini (kemarin) berharap jika kegiatan PAUD dan kesejahteraanya bisa diperhatikan oleh pemerintah. Anggota Komisi IV, Anne Permatasari mengakui, jika saat ini kesejahteraan dan pengakuan pe-

NET/ILUSTRASI

Dongeng Sunda Cianjuran

Sekarang ini sudah seperti ini dampak kemacetannya, kalau tidak segera ditangani entah bagaimana kondisi Cianjur dua tahun kedepan.”

merintah terhadap PAUD minim. Padahal untuk jumlah sekolah PAUD setiap tahunnya selalu meningkat. “Yang pertama, kesejahteraan dan pengakuan PAUD dinilai belum mencukupi. Sehingga, ini menjadi PR pemerintah dalam mereduksi keinginan dari pelaksanaan PAUD itu sen-

diri,” saat dimintai tanggapan. Rabu (31/8). Saat ini pun, lanjut dia, pemerintah khususnya DPRD belum berencana dan membahas PAUD untuk dibuatkan Perda (Peraturan Daerah). KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Sasakala:Leuwi Cipadang Jang Engkos ngajwab, “ Eum ah naon etateh bet jadi ngepek ka kami ? hahahahha. “

KE HAL B7

Nuraeni

Nyi Onih Nembal, “ Da enya kang Engkos mah siga nu teu beuki ka awewe, padahalmah lamun keur dieuk duann jeung abdi, leungeunna the sok gagaramangan anu alesanna, mang nyusutkeun baju nu di pake ku abdi kotor atawa cenanh aya aya sato leutik ngagarayam padahalmah leungeun kang Ekos angot lamun di antep sato leutikna the sok ngalobaan, sakapeungmah sok sebel, “ Neng Ecin Mairan, “ Da enya kitu pisan nyi Onih, malah mindeng pisan kato-

Onih? Nyi Onih ngajawab, “ Waktu mangkukna, abdi the heran magri pas bade ngango anuk anu di sangsangkeun dina ajir beut beha Abid leungit moal salah pasti….” Neng Ecin motong kalimah, “ Pasti ku jurig kolor merah, margi abdi oge kantos kaicalan lebetan warna beuruem.” KE HAL B7

hian keur ngintip lamun urang keur garuyang di wahangan, matak teu anek lamun matana sering kaserang [anyakit turuwisen oge. Hihihihi. “ Neng Ecin nanya panasaraneun, “ Kaharti kumaha ceu

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Disebut Punya Prinsip Ekonomi Rakus

PWI Majalengka, Gelar Sosialisasi Tax Amnesty

Perusahaan Rusak Lingkungan

NET

M A J A L E N G K A - Pe r satuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat (Jabar) II, dan Universitas Majalengka (Unma) menggelar sosialisasi tentang tax amnesty. Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak DJP Jabar II, memberikan apresiasi kepada PWI Majalengka yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tax amnesty, yang harus diketahui oleh masyarakat, karena aturannya telah diterbitkan, sejak 1 Juli 2016 lalu. Humas Kanwil DJP Jabar II, Dei Suartono, menyatakan, peranan pers sangat besar dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya tentang tax amnesty atau pengampunan pajak yang telah ditetapkan pemerintah. “Selain berperan memberikan edukasi kepada masyarakat, pers dalam hal ini PWI juga

harus ikut mengawasi dan mengkritisi pengguna dana yang berasal dari tax amnesty,” katanya di kampus Unma, Selasa lalu (30/8). Sementara itu, Asisten Bidang (Asda) Pembangunan, Abdul Gani yang mewakili Bupati Majalengka, H Sutrisno, menuturkan, pajak merupakan sumber penerimaan negara terbesar bahkan angkanya mencapai 70 persen. “Program tax amnesty perlu didukung oleh masyarakat. Selain itu, kesadaran akan kewajiban membayar pajak juga harus lebih ditingkatkan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama. Acara sosialisasi tax amnesty yang digelar PWI Majalengka ini dihadiri pula Kepala Badan Koordinasi Pemerintah dan Pembangunan (BKPP) Wilayah III Cirebon Endjang Naffandi, Ketua DPRD Majalengka Tarsono D Mardiana, Ketua DPRD Provinsi Jabar Ineu Purwadewi Sundari, dan perwakilan dari Kanwil DJP Jabar II. (net/rus)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, menyebut, perusahaan yang masih merusak lingkungan berarti memiliki paradigma ekonomi yang rakus.

H

al itu, disampaikannya kepada para pengusaha dan utusan perusahaan yang hadir dalam acara sosialiasi percepatan Gerakan Citarum Bestari, Rabu (31/8). “Itu paradigma kuno,” kata Aher (Sapaan akrab Ahmad Heryawan) di Graha Tirta Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung. Maka dari itu, Aher menegaskan, kehadiran jajaran direksi maupun pemilik perusahaan sangat penting. Sebab, persoalan lingkungan bukan hal sederhana yang hanya didengar utusan perusahaan. “Adakah pasokan kehidupan bukan dari lingkungan? Tidak ada, semua itu dari lingkungan. Jika lingkungan rusak pasokan kehidupan rusak, maka Indonesia juga akan rusak gara-gara alamnya rusak,” kata Aher. Aher menyebut, hiduplah tanpa membunuh kehidupan dan sejahteralah

NET

tanpa menyengsarakan orang. Menurutnya, jangan sampai masyarakat sejahtera lantaran memiliki industri dan perusahaan, namun keberadannya justru merusak lingkungan.

“Kita masih ada anak, cucu, tetangga, dan orang lain yang mempunyai hak yang sama mendapatkan lingkungan sehat,” sebutnya. Aher menambahkan, pembangunan ekonomi bisa

BERITABANDUNG

dilakukan tanpa merusak lingkungan sedikitpun. Hal itu, bisa dilakukan, jika indeks pembangunanya satu yang berarti tindakan pembangunan ekonomi tidak sedikit pun merusak ling-

kungan. “Semenjak awal, pembangunan kita ekonomi hijau yang berorientasi menyelematkan alam dan masa depan manusia dan itu bisa dilakukan,” ujar Aher. (net/rus)

“Gugatan dari keluarga ahli waris akan kita pelajari, nanti Bagian Hukum yang mengkajinya. Saya ingin persoalan ini tidak sampai melebar ke mana-mana dan bisa cepat diselesaikan.”

Pemkab Tetap Akan Bangun Pasar Panorama Lembang

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat akan tetap melanjutkan pembangunan Pasar Panorama, Lembang sekalipun muncul gugatan dari ahli waris Adiwarta yang mengkalim kepemilikan tanah tersebut.

S

NET

Eco Village Studi Banding Pengelolaan Sampah

aat ini, pembangunan masih dalam tahap pematangan lahan dengan menggunakan alat

berat. “Secara prinsip pemerintah tidak menghalanghalangi warga yang melakukan gugatan karena merasa tanah yang dibangun pasar itu miliknya. Tapi kami pun memiliki dasar hukum kepemilikan tanah tersebut, yaitu bukti pelimpahan aset dari Pemkab Bandung,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat, Maman S Sunjaya, seusai rapat koordinasi (Rakor) di Ngamprah, Rabu (31/8). Menurutnya, tidak ada

NET

yang salah dari pemerintah yang membangun pasar di asetnya sendiri. Apalagi yang sedang dibangunnya itu pasar, yang sebelumnya pun berupa pasar. Pembangunan kembali Pasar Panorama, Lembang yang terbakar 14 Mei 2015, juga tidak dapat dilepas-

kan dari desakan pedagang. Pasalnya, selama berjualan di tempat berjualan darurat banyak yang menderita kerugian akibat banyak ditinggal pembeli. “Gugatan dari keluarga ahli waris akan kita pelajari, nanti Bagian Hukum yang mengkajinya. Saya ingin

persoalan ini tidak sampai melebar ke mana-mana dan bisa cepat diselesaikan,” harapnya. Pembangunan Pasar panorama, Lembang dikerjakan PT Bangun Bina Persada yang juga mengerjakan pembangunan Pasar CERMAT Batujajar.

Berdasarkan Design Engineering Detail (DED) bahwa nilai proyek pembangunan Pasar Panorama sebesar Rp106 miliar, sedangkan perusahaan ini memberikan penawaran Rp101 miliar. Target waktu pembangunannya selama 24 bulan. (net/rus)

BANDUNG-Eco Village Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang dan Desa Andir, Kecamatan Baleendah, melakukan studi banding ke Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ranggamekar, Kompleks Bogor Nirwana Residence (BNR), Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (31/8). Studi banding bagi Eco Village Desa Buahbatu dan Desa Andir, dirasakan perlu agar pengelolaan sampah bisa dikelola dengan baik dan bermanfaat. KSM Rangga Mekar yang diresmikan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, pada 22 Februari 2015, mempunyai beberapa unit usaha, di antaranya Tempat Pengelolaan Sampah Waste 2 Energy yang memproduksi pupuk. Kelompok Wanita Tani memproduksi sayurmayur, Bank Sampah mengelola sampah anorganik, Rumah Kreatif Nusantara membuat produk recyle dari limbah rumah tangga dengan beranggotakan 15 orang.

Menurut Marcom Bank Sampah Rangga Mekar, Taufan Aditya, Rumah Kreatif Nusantara menghasilkan produk barang bekas dari sampah, seperti pot, vas bunga, tas, dan topi. “Awal didirikannya, KSM Rangga Mekar memang sulit. Warga jarang ada yang melirik keberadaan kami. Tapi kami tulus mengelola sampah, sehingga saat ini warga di BNR justru mendukung kegiatan kami bahkan seminggu ke belakang, KSM Rangga Mekar mendapat hibah sampah dari klinik 24 jam Se-Kota Bogor,” ujar Taufan. Sementara itu, Kepala Desa Buahbatu, Asep Supriatna mewakili Eco Village Desa Buahbatu mengatakan, dengan dilakukannya studi banding pengelolaan sampah ke KSM Rangga Mekar, sangat bermanfaat. Karena banyak informasi dan cara pengolahan sampah yang bisa dijadikan produk lain yang bermanfaat bagi warga di Kelurahan Rangga Mekar dan sekitarnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

Dee Lestari Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade

ACENG Moh Zulfi siswa kelas XI IPA 1 kelahiran Cianjur 6 Desember 2000 memiliki prestasi yang membanggakan, guys. Berawal dari keikutsertaannya ikut organisasi, ia tertarik mengasah kemampuan argumentasinya. Sederet prestasi pun ia raih dari sejak SD hingga sekarang. Belum lama ini, Aceng mendapat Juara 3 Debat Bahasa Inggris tingkat Kabupaten Cianjur dan Juara Harapan 1 Debat Bahasa Indonesia Kabupaten Cianjur. Dalam kedua lomba ini Aceng meraih juara kategori best speaker. BTW, di lingkungan kelas selain jago bahasa Inggris, ia pun termasuk siswa pintar. Saat kelas X, siswa yang suka hobi membaca dan badminton mendapat ranking 3 dan masuk lima besar. Cita-cita­ nya ingin menjadi seorang dosen matematika, guys. Soalnya ia senang dengan pelajaran tersebut, dan ternyata ke­senangannya terhadap dunia hitung menghitung menambah motiva­ sinya untuk lebih baik lagi belajar walaupun pencapaiannya sudah luar biasa de­ ngan selalu meraih nilai sempurna. (cr3)

Aceng Moh Zulfi

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

NGAOS, MAMAOS, MAENPO

Tiga Pilar yang Membangun Generasi Muda

“Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.(Spasi)”

Jago Debat Bahasa Inggris

BECEMUDA

“Mamaos dengan budaya sundanya kata orang yang khas Cianjur kata orang lebih berkarakter banget. Ada juga maenpo yaitu bela diri pencak silat dengan perguruan dan teknik silat Cianjur.”

MEMILIKI filosofi kehidupan, yakni ngaos, mamaos dan maenpo, guys. Dimana ketiga pilar ini mempunyai arti yang penting. Dengan melaksanakan tiga pilar tersebut, dapat menentukan sikap moral bangsa yang mencintai budaya sendiri loh.

T

entu melalui pengemasan yang menarik, kreatif agar bisa diminati kaum muda. BTW, Bece Muda tau gak sih makna dari ketiga pilar Cianjur yakni ngaos, mamaos dan ma­ enpo? Berikut tanggapannya.. Nazwa Khoiratun Hisan siswi kelas XII IPA 5 SMA Ne­ geri 2 Cianjur mengungkapkan tiga pilar ini merupakan ciri khas Cianjur dan lebih unik serta mempunyai makna yang lebih dalam bila melihat dari pengertian ketiga pilar yakni ngaos mamaos dan maenpo, guys. “Mamaos dengan budaya sundanya kata orang yang khas Cianjur kata orang lebih berkarakter banget. Ada juga maenpo yaitu bela diri pencak silat dengan perguruan dan teknik silat Cianjur,” ungkapnya kepada “BC” Rabu (31/08). Sayangnya, menurut Nazwa, sedikit remaja yang bisa memainkan alat musik sunda dan jarang juga yang bisa ngaos, semakin langka orang yang menguasai tiga pilar ini. Katanya,mungkin ini pengaruh globalisasi dan condong mengikuti arus kebaratan, guys. Aceng Moh Zulfi siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Cianjur menjelaskan makna dari ketiga pilar ini yang pertama ngaos adalah mengamalkan keagamaan, kedua mamaos yaitu melestarikan kecianjuran dan ketiga maenpo adalah bela diri khas Cianjur, guys. “Menurut Aceng, ketiganya kalau di Smanda selalu dilestarikan, misalnya melalui acara perlombaan budaya. Selain itu, sudah banyak siswa siswi yang meraih juara di bidang ngaos, mamaos dan maenpo,” pungkasnya. (cr3)

Mira Widiyanti ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/CR5

Tips dan Trik

Cara Menghemat Uang Saku ILUSTRASI/NET

Proxima B Planet yang Mirip Bumi TIM Astronom pada Rabu (24/8), mengungkapkan bahwa di Proxi­ ma Centauri, sistem keplanetan terdekat dengat tata surya, memiliki planet yang sanagt berpotensi layak huni. Plnet yang berjarak sekitar 4,25 juta tahun cahaya tersebut diberi nama Proxima B. Sama seperti Bumi, Proxima b merupakan planet batuan . Planet itu juga terletak pada goldlilocks zone, sebuah zona yang pas untuk mendukung terciptanya suhu tepat yang memungkinkan keberadaam air cair. Planet yang diperkirakan berukuran 1,3 kali bumi itu berada pada jarak 7,5 juta kilometer dari bintang induknya. Tahun di planet itu singkat, setara dengan 11,2 hari di Bumi. Singkatnya tahun terjadi karena jarak planet dengan bintang yang tergolong dekat. Bandingkan de­ ngan jarak Bumi­Matahari sekitar 149 juta kilometer. Meski begitu, suhu di planet ini sama seperti di Bumi, karena posisi dengan bintang idnuk sangat ideal. (cr3)

MASA sekolah adalah salah satu masa yang sangat menyenangkan! Akan tetapi, masa sekolah atau kuliah bagi beberapa cewek juga merupakan masa yang paling nggak enak, terutama buat yang punya uang saku pas-­pasan. Nah, berikut ini ada beberapa tips atau cara jitu yang dapat kamu ikuti untuk menghemat uang saku. Check this out! 1. Jangan Lupa Sarapan Salah satu pengeluaran terbesar dari uang saku adalah untuk keperluan makan atau mengganjal perut. Sangat tidak nyaman jika kamu harus beraktivitas atau belajar di sekolah dengan keadaan perut yang lapar, karena kamu akan sangat sulit untuk fokus. Oleh sebab itu, biasakan untuk sarapan dengan makanan sehat dan seimbang. Sarapan secara ilmiah terbukti memberikan kontribusi sebanyak 25% untuk asupan gizi harian. Ar­ tinya, jika kamu nggak sarapan dengan makanan yang bergizi seimbang, maka kemungkinan besar kamu akan menjadi loyo saat beraktivitas pada siang hari.

2. Jangan Malu Membawa Bekal Tidak ada makanan terbaik saat di sekolah selain makanan yang dibuat sendiri dan menjadikannya sebagai bekal. Bekal makanan terbukti sangat ampuh membantu kamu untuk mengurangi pengeluaran uang saku, karena kamu nggak butuh beli makanan dari luar pada saat waktu makan siang tiba. Kalo menurut kamu ribet untuk membawa bekal dalam bentuk makanan besar (seperti nasi, sayuran, dan sebagainya) maka kamu dapat membawa bekal dalam bentuk makanan ringan tapi bergizi seperti roti sandwich plus air minum. 3. Hidup itu Murah, yang Mahal itu Adalah Gaya Hidup Oke, to the point saja, kamu harus sadar bahwa sebenarnya pengeluaran untuk aktivitas sehari-hari pada saat bersekolah atau kuliah itu sebenarnya tidak ba­ nyak.

Pengeluaran uang saku terbesar adalah pada gaya hidup. 4. Gunakan Semua Fasilitas Gratisan Yup, jangan segan untuk menggunakan semua fasilitas gratisan. Ada banyak fasilitas gratis untuk pelajar. Daripada harus membeli kuota internet atau membayar sewa warnet, kan lebih enak kalo pake wifi gratisan, hehehe. Demikian juga untuk urusan transport, jika memungkinkan kamu bisa nebeng dengan teman atau gebetanmu untuk pergi ke sekolah atau kampus. 5. Save Before You Spent Sisihkan sedikit uang saku kamu untuk ditabung, entah di tabung di celengan atau di bank, terserah! Ingat sama pepatah lama,

sedikit demi sedikit menjadi bukit. Hasil tabungan dapat kamu gunakan untuk keperluan lain, misalnya buat beli gadget, beli laptop, atau hal­hal lainnya. (cr3)

Salah satu pengeluaran terbesar dari uang saku adalah untuk keperluan makan atau mengganjal perut ...”


HALAMAN

B4

LifeStyle

Alice Norin

Tak menyangka, Alice Norin langsung mengandung ketika ia dan sang suami merencanakan kehamilan untuk pertama kali. Kini, kandungan tersebut telah berusia lima bulan. Alice Norin dan sang suami pun menunjukkan kebahagiaannya dengan menentukan panggilan khusus bagi sang jabang bayi. “Kita panggilnya Chipmunk Junior,” ujar Alice Norin sambil tertawa kecil. Panggilan tersebut rupanya berasal dari film kartun populer, Alvin and The Chipmunks. “Soalnya Alvin kan manggil dia Chipmunk. Terus nama papanya juga Alvin. Kayak di film itu. Jadi kita manggilnya chipmunk j u n i o r,” Alice Norin menjelaskan. Kedua orangtua muda itu pun telah m e n g etahui jenis kelamin sang buah hati. “Katanya cewek,” ujar Alice Norin. Meski begitu, Alice Norin belum juga membeli perlengkapan untuk bayi perempuan. “Tapi pengalaman adik aku pas lima bulan cewek, pas delapan bulan cowok. Untungnya aku belum rencana beli dan takut pamali. Yang penting sehat dan lengkap,” Alice Norin mengakhiri. (net/yhi)

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Kurang Air Minum

Panggilan Unik Jabang Bayi Disiapkan Alice Norin KABAR bahagia datang dari Alice Norin. Setelah menikah dengan Alvin Yodhapatria pada 17 Juli 2011 lalu, kini ia tengah mengandung buah hati pertamanya. Setelah menikah, Alice Norin dan Alvin Yodhapatria memang sengaja menunda memiliki momongan. “Senang dan kaget karena nunda lima tahun. Perjanjian pas aku umur 30 tahun mau punya anak,” ungkap Alice Norin saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).

+ ENTERTAINMENT

Berakibat Buruk

TUBUH manusia, 98 persennya mengandung air. Maka dari itu, manusia membutuhkan air untuk bertahan hidup. Selain untuk bertahan hidup, air juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

S

etiap organ dan sel dalam tubuh juga membutuhkan air agar bisa berfungsi dengan baik. Jika tubuh kekurangan air, maka penyakit siap menyerang tubuh. Jangan pernah menganggap remeh fungsi air putih bagi tubuh, sebab akibat kurang minum air putih dapat menimbulkan berbagai gangguan dalam tubuh Anda. Sebagaimana kita ketahui, bahwa tubuh kita sebagian besar diisi oleh air. Jadi dapat dibayangkan jika tubuh kita kekurangan cairan maka fungsi berbagai organ tubuh pun akan terganggu. Bahkan dari berbagai hasil penelitian didapatkan hasil bahwa manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa minum air selama lebih dari tiga hari. Jadi betapa hebatnya peranan air dalam kehidupan manusia. Air putih di-

anggap merupakan air yang paling menyehatkan karena masih murni tanpa campuran apapun, tidak pekat, sehingga benarbenar menjalankan fungsinya sebagai cairan alami yang sesuai dengan cairan di dalam tubuh. Air putih yang Anda konsumsi sehari-hari mempunyai fungsi penting antara lain yaitu menghilangkan rasa haus, mengatur suhu tubuh, membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh, membantu ginjal dan hati untuk melarutkan sisa hasil metabolisme, sebagai zat pelarut di dalam tubuh, dan sebagai penyedia elektrolit bagi tubuh. Selain itu manfaat minum air putih juga dapat melancarkan sistem pencernaan, menyegarkan kulit, memperlancar proses metabolisme tubuh, dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Berikut ini beberapa akibat kurang minum air seperti dilansir dari Boldsky.

1. DARAH TINGGI 92% darah dalam tubuh terdiri dari air. Jika kita kekurangan air, maka darah cenderung kental dan hal ini akan menghambat aliran darah. Anda dapat terserang darah tinggi jika kurang minum air putih.

4. SEMBELIT Sembelit dapat terjadi jika tidak minum cukup air. Makanan bergerak secara perlahan ke usus karena kandungan cairan dalam tubuh tidak mencukupi. Hal ini juga bisa menyebabkan masalah pencernaan.

2. KOLESTEROL Kekurangan cairan dalam tubuh bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat.

5. KELELAHAN Ketika tubuh kekurangan cairan, aktivitas enzim dalam tubuh cenderung lebih lambat dari biasanya dan hal ini menyebabkan kelelahan.

3. MASALAH KULIT Kekurangan minum air dapat berakibat buruk pada kulit. Jika malas minum, tubuh tidak bisa mengeluarkan racun secara efektif. Kerutan dan bintik-bintik bisa muncul di kulit jika tubuh kekurangan cairan.

6. MASALAH PENCERNAAN Ketika tubuh kekurangan cairan dan beberapa mineral seperti kalsium dan magnesium, resiko terkena masalah pencernaan pun akan meningkat. 7. MASALAH GINJAL Ketika tidak minum cukup air, tubuh tidak akan mengeluarkan racun secara maksimal. Hal ini akan menyebabkan jumlah racun dalam tubuh meningkat. Peradangan, nyeri serta masalah ginjal siap menyerang. (net/ Yadi Haryadi)

Senjata Api Milik Gatot Brajamusti Ilegal PENYIDIK Polres Jakarta Selatan melakukan penggeledahan di kediaman Gatot Brajamusti di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Selain mendapatkan barang bukti narkoba jenis sabu, pil ekstasi dan alat hisap, polisi juga menemukan dua pucuk senjata api beserta 500 butir peluru. Dari hasil penyidikan itu polisi menyatakan senjata api milik Gatot Brajamusti ilegal. Hal itu diperoleh berdasarkan hasil pengecekan di Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. “Terkait senjata api, penyidik kami mendapat info dari intel. Senpi yang berada di kamarnya tidak terdaftar di Polda Metro Jaya. Dicek ke Mabes Polri juga tidak t e r daftar. Ja d i bisa dibilang senpi

itu ilegal,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiono, di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (31/8). Hasil penyidikan ini akan langsung diserahkan kepada Polres Mataram yang menangani kasus narkoba Gatot Brajamusti. Nantinya, polisi akan menanyakan asal senjata api tersebut didapatkan oleh guru spiritual Reza Artamevia tersebut. “Nanti kami telusuri didapatnya dari mana. ?Mengenai teknis pemberkasannya itu sambil berjalan ya. Hari ini tiga penyidik kami dari Subdit Resmob dikirim ke NTB, untuk melakukan pemeriksaan terhadap AA GB (Gatot). Mudah-mudahan bisa dikembangkan soal beliau dapat amunisi dan senpi dari mana,” ujar Kombes Pol Awi Setiono. Satuan Gabungan Polres Mataram dan Polres Lombok Barat menangkap Gatot Brajamusti di sebuah hotel berbintang pada Minggu (28/8). Saat diciduk Gatot Brajamusti diduga tengah melakukan pesta narkoba. Polisi juga mengamankan delapan orang, satu di antaranya penyanyi Reza Artamevia. D a r i hasil tes urine, Gatot d a n Reza A r tamev i a positif mengonsumsi narkoba amphetamim. (net/yhi)

Gatot Brajamusti

NET

Suara 1.000 Angklung Ketuk Pintu Pasar Osaka BEBERAPA pasar Pariwisata Asia Pacific, (China, Hongkong, Taiwan, Macau, Korea), Negeri Sakura Jepang memang paling alot. Tidak mudah untuk menaikkan jumlah kunjungan wisman dari Negeri Matahari Terbit itu, meskipun sudah dimasukkan dalam list top 5 pasar utama oleh Kemenpar. “Jepang adalah pasar utama, dengan capaian 2014 ada sekitar 500.000 wisman, dan proyeksi 2015 naik menjadi 525.000 itu,” kata Menpar Arief Yahya saat membuka pagelaran Indonesia Week Osaka 2016 di Umeda Sky Building, Osaka, Jepang. Mantan Dirut PT Telkom ini bercerita tentang bambu, bahan pembuat angklung yang sudah akrab dengan tradisi bangsa Asia. Orang China menggunakan sumpit, tirai, bahan bangunan rumah, dengan bambu. Orang Korea dan Jepang pun begitu. Pohon bambu juga menjadi tema banyak lukisan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia. “Karena itu Pesona 1000 angklung Indonesia Pusaka menjadi relevan untuk mengetuk hati, mengajak masyarakat Jepang berwisata ke Indonesia. Bambu itu bermakna kuat, tegar, tangguh, namun lentur. Itu punya makna yang mendalam, bahwa pondasi

NET

hidup manusia itu memang harus kuat. Semua Negara Asia dari China, Jepang, Korea, Hongkong, Macau, India, semua punya sejarah khas dengan pohon bambu,” ucapnya. Menurut Arief Yahya, bambu itu melukiskan keseimbangan dalam hidup. Kelenturan dan fleksibilitas dalam kehidupan. Bahwa manusia hidup memang harus memegang fondasi dan akar budaya yang kuat, namun juga harus bisa luwes di tengah kehidupan yang penuh dengan romantika. “Saya berharap keindahan nada, irama dan gita dari harmoni 1000 angklung Wonderful Indonesia

ini dapat menggugah warga jepang untuk berkunjung ke Indonesia,” jelas Arief Yahya yang asli Banyuwangi itu. Masyarakat Indonesia dan Jepang, kata dia, juga punya kedekatan emosional dan sejarah yang amat panjang. Hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang dimulai dengan diplomasi budaya. Jepang mengenalkan diplomasi hati ke hati kepada Indonesia melalui bidang ekonomi, politik dan budaya. “Jak Jepang Matsuri setiap tahun adalah bentuk kolaborasi dan persaudaraan antara Indonesia dan Jepang,” kata dia. Dalam peresmian Indo-

nesia Week Osaka 2016 di Umeda Sky Building, Osaka, Kamis itu, hadir Konjen RI Osaka Wisnu Edi Pratignyo, Kepala Pusat Promosi Perdangan Indonesia di Osaka Hotmida Purba, perwakilan Walikota Osaka Aya Wada, perwakilan Gubernur Osaka Hinorori Harimoto, serta Bupati Manokwari Selatan Markus Waran. Dalam pembukaan yang berlangsung di salah satu kawasan gedung pencakar langit tertinggi di dunia sekaligus landmark yang paling terkenal di Osaka itu, pesona suara angklung mengalun serentak, menghipnotis pengunjung yang antusias. Bersama pemain

angklung dan warga yang hadir, Menteri Pariwisata beserta jajaran tamu VIP turut memainkan alat musik tradisional khas Jawa Barat itu dengan penuh suka cita. “Kami berharap kemolekan irama dan harmoni dari 1000 angklung wonderful Indonesia dapat menggelitik rasa ingin tahu masyarakat Jepang untuk datang ke Indonesia,” ujar Arief bersemangat. Selain dalam rangka merayakan HUT kemerdekaan RI ke-71, Indonesia Week Osaka 2016 juga bertujuan untuk menyuguhkan beberapa destinasi wisata menarik di Indonesia, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia. “Pada tahun 2019, jumlah tersebut diharapkan menembus 1 juta orang,” kata dia. Arief mengatakan, pesona Indonesia yang terbentang luas dari Sabang hingga Merauke merupakan magnet tersendiri bagi setiap orang yang berkunjung ke Indonesia. Untuk itu dirinya mengajak seluruh warga Jepang dapat turut menikmati keindahan alam tersebut. “Kekayaan dan keindahan alam Indonesia yang dibalut dengan keberagaman budaya dan adat tradisional sungguh tidak ternilai dengan materi,” ungkap Arief. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Hobi Travelling Bagian Aktivitas Kim Jeffrey

BANDUNG- Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan ternyata adalah seorang traveller. Pria kelahiran Mühlacker Jerman, 23 Maret 1990 itu menggunakan waktu luangnya dari kegiatan bermain bola untuk menikmati indahnya alam Indonesia. Menurut Kim, destinasi favorit yang dikunjunginya adalah pesisir pantai seperti Bali. Selain itu, ia pun mengaku sangat tertarik untuk bisa segera mengunjungi semua destinasi wisata di Bandung Raya yang belum sempat didatangi. “Saya senang travelling. Saya paling senang ke pantai, tapi tergantung waktunya. Jika tidak punya waktu banyak saya akan cari destinasi wisata di Bandung yang belum dikunjungi,” ucap Kim di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung,

NET

Rabu, (31/08). Kim mengaku begitu kagum dengan keindahan alam Indonesia. Selama travelling ia bisa menga­ badikannya melalui jepretan kamera. “Saya senang destinasi wisata Indonesia, luar biasa bagus. Jadi saya selalu ingin cari tempat baru untuk foto biar tidak jenuh,” ujar pemain naturalisasi tersebut. Kim menuturkan, selama berpergian ke tempat wisata ia selalu bersama keluarga atau teman-temannya. Kehadiran mereka, kata Kim, semakin melengkapi indahnya waktu berlibur. Apalagi, jika liburan itu dihadiri ayah dan ibunya yang saat ini masih menetap di Jerman. Pasalnya, tak setiap waktu ayah dan ibunya datang ke Indonesia. Menurut dia, orang tuanya sangat menyukai destinasi wisata di Bali. (net/yhi)

Made Evaluasi Diri Sambut Putaran Kedua BANDUNG-Kiper Persib, I Made Wirawan bertekad untuk membenahi performa dia selama putaran pertama TSC 2016. Sejauh ini meski aksinya di bawah mistar kerap melakukan penyelamatan gemilang, tapi dia juga tergolong rajin kebobolan. Dari 14 laga yang dimainkan, dia harus memungut bola dari gawangnya sebanyak 13 kali. Penjaga gawang asal Bali itu pun berjanji akan menjadikan catatan buruk itu sebagai bahan evaluasi supaya bisa bermain lebih baik lagi. “Penilaian secara tim ga bisa tentang evaluasi. Pribadi pasti ada kekurangan dan saya juga akan berusaha untuk memperbaikinya dalam setiap latihan,” ujarnya ketika diwawancara di Graha Persib, Rabu (31/8). Made terca­ tat sudah 3 kali hanya duduk di bangku cadangan selama putaran pertama. Pertama dia diparkir saat menjamu PSM Makassar karena melakukan

blunder di laga kontra Persegres. Berikutnya dia juga hanya menjadi penghangat bench saat menghadapi Persela dan Perseru Serui. Made juga sudah 2 kali gawangnya jebol sebanyak 4 kali dalam satu pertandingan. Namun dia menyebut evaluasi selalu dilakukan setiap waktu. “Saya ga harus duduk dulu (di bangku cadangan) lalu evaluasi, sebelum itu juga saya selalu evaluasi diri, setiap pertandingn evaluasi, selalu setiap pertandingan punya momen berbeda memperbaiki diri,” ungkapnya. Lini belakang Persib sendiri di putaran kedua diprediksi akan semakin kuat karena ada Diogo Ferreira yang piawai bermain di banyak posisi bertahan. Meski belum sepenuhnya tahu dengan cara bermain pria Australia tersebut, namun Made berharap masuknya Diogo akan memberi dampak positif. (net/yhi)

I Made Wirawan

Lebih Agresif

PRODUKTIVITAS gol Persib Bandung memang masuk kategori minim di antara penghuni 10 besar klasemen TSC hingga putaran pertama rampung. Namun, Maung Bandung adalah tim yang punya agresivitas cukup baik, terutama pada babak pertama.

D

anyaknya gol yang dibuat para pemain Persib sepanjang babak pertama adalah indikator agresivitas Maung Bandung. Dari 19 gol yang dibuat dalam 17 laga, 11 gol di antaranya alias mayoritas dilesakkan pada interval 45 menit pertama laga. Karakter ini bertolak belakang dengan Persib pada musim sebelumnya yang sering kali telat panas dan baru bisa bikin gol pada babak kedua. Lang-

sung menggebrak begitu duel dimulai menjadi kunci keberhasilan Persib menuai gol pada babak pertama, khususnya di kandang sendiri. Gol paling cepat tercatat atas nama kapten tim Atep. Winger 31 tahun itu mencetak gol saat laga baru berjalan 6 menit. Golnya membuka kemenangan Persib 2-1 atas Mitra Kukar di Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung 18 Juni 2016. Tercatat ada dua laga ketika Persib bisa mengunci kemenang­an atas lawannya

berkat gol-gol yang semuanya dilesakkan p ­ ada babak pertama. Kemenangan pertama adalah ketika Persib menang 2-1 atas Mitra kukar. Selain Atep, gol dibuat oleh Robertino Pugliara pada menit ke-44. Kemudian yang kedua adalah ketika Persib menang telak 3-0 atas tuan rumah PS TNI di Stadion Pakansari Bogor 21 Agustus 2016. Saat itu tiga gol yang mengalir ke gawang PS TNI terjadi pada babak pertama hanya dalam interval 15 menit. Gol pertama dibuat oleh Kim Jefffrey Kurniawan pada menit ke-19 yang disusul dwigol Sergio van Dijk pada menit 23 dan 34. Namun hingga putaran pertama ini berakhir, Persib masih miskin kreativitas dan agresivitas gol. Kebe­ radaan satu penyerang Spanyol Juan Carlos Belencoso dan satu penyerang naturalisasi asal Belanda Sergio

van Dijk tidak menyulut produktivitas gol. Belencoso yang berlabel pemain termahal di TSC sama sekali tidak bikin gol, sedangkan van Dijk baru mulai membuat gol di akhir putaran pertama. Mayoritas dari 19 gol Persib dicetak oleh pemain sayap. Sialnya lagi, pertahanan juga keropos karena diberondong 16 gol. Longgarnya organisasi begitu kentara karena 13 gol di antaranya diceploskan lawan dari dalam kotak penalti, bahkan dari mulut gawang setelah leluasa mengobrakabrik jantung pertahanan. Djadjang Nurdjaman terang-terangan mengakui, sulit baginya untuk membuat perubahan radikal dalam performa dan hasil. Musababnya, komposisi skuad saat ini adalah bentukan berdasarkan selera, rencana, dan kebutuhan strategi Dejan Antonic yang

NET

cenderung bermain pragmatis, bahkan defensif. Rotasi tidak banyak menolong. Pengubahan bisa dilakukan dengan melepas sejumlah pemain yang tidak masuk rencana dan mendatangkan pemain-pemain baru sesuai dengan kebutuhan strategi Djadjang yang gemar sepak bola menyerang berbasis penguasaaan bola dan agresi dari sektor sayap. Putaran kedua, kiranya menjadi momentum pe­ rubahan yang diisyaratkan oleh Djadjang. Melepas sejumlah pemain dan merekrut beberapa pemain baru sudah menjadi keputusan. Perbaikan tertuju pada penguatan lini pertahanan, lini tengah, dan sektor penyerangan. Seorang pemain berpaspor Australia dan Portugal, Diogo Ferreira sudah resmi direskrut untuk memperkuat lini belakang. (net/Yadi Haryadi)

Target Persib Meleset Pada Putaran Pertama BANDUNG-Kegagalan menuai poin penuh dari Arema Cronus di rumah sendiri menjadi hasil minor penutup perjalanan Persib pada putaran pertama dalam TSC 2016. Target menembus 4 Besar klasemen jauh meleset. Koleksi 27 poin hasil 7 kali menang, 4 kalah, dan 6 imbang dengan agresivitas 19 gol serta kebobolan 16 kali dari 17 laga menempatkan Maung Bandung di zona tim medioker, yakni peringkat 7 klasemen. Atep dan kawan-kawan gagal bersanding di papan atas klasemen dengan rival-rival selevel pemegang gelar juara Indonesia seperti Arema, Persipura Jayapura, atau Sriwijaya FC. Sebagai tim terbaik tanah air dalam dua musim terakhir dengan genggaman titel juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015, berada di zona tim medioker adalah pencapaian minor. Hasil ini tidak lepas dari keruwetan yang terjadi di internal tim Persib sendiri akibat gonta-ganti pelatih.

NET

Sejak awal kompetisi, rai­ han poin Persib sudah tersendat oleh deretan hasil imbang. Dengan hasil 4 kali imbang, sekali menang, dan ditutup satu kekalahan telak 1-4 dari tuan rumah Bhayangkara Surabaya United, proyeksi panjang kepemimpinan Pelatih Dejan Antonic akhirnya tuntas cuma sampai laga ke-6. Derasnya tekanan bobotoh yang menuntut perbaikan performa dan kemenangan sesegera mungkin tidak bisa ditanggung oleh Dejan. Perpecahan dalam tim karena ba-

nyak pemain yang sudah tidak mendukung Dejan, juga mencuat sebagai isu penyebab eks pelatih Pelita Bandung Raya itu lengser. Kepergian Dejan dan peralihan komando sementara kepada asisten pelatih Herrie Setiawan nyatanya tidak langsung memberi dampak. Satu kemenangan dan satu kekalahan di bawah caretaker menandakan Persib masih limbung. Turbulensi mulai mereda ketika Djadjang Nurdjaman, pelatih yang memimpin Per-

sib merajai pentas domestik pada musim 2014-2015 kembali ditunjuk sebagai nakhoda. Perlahan, karakter permainan menyerang dan dominan dalam penguasaan bola dengan operan-operan pendek yang jadi ciri Persib racikan Djadjang mulai tampak. Dalam sembilan laga di bawah kendali pelatih kelahiran Sumedang itu, lima kemenangan bisa diraih, salah satu di antaranya adalah kemenangan bersejarah atas Persipura di Stadion Mandala Jayapura. Kendati demikian Persib masih inkonsisten. Contohnya, setelah meraih hasil brilian di Jayapura, Maung Bandung langsung keok 0-4 oleh tuan rumah Semen Padang yang menjadi kekalahan dengan margin terbesar pada era Djadjang. Sepanjang putaran pertama, Maung Bandung juga termasuk tim yang boros membuang poin di kandang sendiri. Jatah laga kandang Persib pada putaran pertama adalah sembilan laga

dengan 27 poin potensial untuk diraup. Meski merupakan salah satu dari enam tim yang belum pernah kalah, Persib gagal me­ lahap seluruh poin yang tersedia di rumah sendiri. Hanya lima kali poin penuh kemenangan bisa didapatkan (15 poin), yakni ketika menghadapi tim-tim dengan peringkat klasemen lebih rendah yakni, Bali United Pusam, Mitra kukar, PSM Makassar, Persela Lamongan, dan Barito Putera. Konsistensi terbaik adalah dua kemenangan beruntun atas Barito Putera (2-0) dan PS TNI (3-0) di Stadion Pakansari Bogor. Bahkan pada dua laga itu, kepercayaan diri Hariono dan kawan-kawan terasa kuat sehingga berani menampilkan permainan atraktif. Namun, grafik performa mereka kembali menurun. Hasil imbang kontra Arema di Stadion Si Jalak Harupat menegaskan kalau Persib belum stabil pun belum mampu bersaing di level elite. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Kalau memulai bisnis jangan sampai ketika baru mulai langsung membayangkan untung besar atau membangun sistem yang muluk muluk dan rumit. yang penting bisnis bisa bergulir dulu.” Andianto Setiabudi Pemilik Cipaganti Group

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Berawal dari Iseng, Kini Lampion Buatannya Tembus ke Berbagai Kota LAMPU lampion berbahan dasar benang jahit hasil produksi rumahan, kini laris dibeli banyak pemesan dari berbagai kota luar Kabupaten Cianjur. Di antaranya dari Kota Palembang, Jabodetabek, dan kota-kota lainnya.

S

ehingga, Ahmad Guntara (29), selaku pengrajin lampu lampion asal Kampung Cibogo 3 RT 3 RW 6, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang ini sekarang kebanjiran pesanan. “Tiap bulannya mampu memproduksi hingga sebanyak seribu buah lampu, dengan dihargai senilai Rp60 ribu sampai Rp85 ribu per buahnya,” ujar Ahmad sewaktu ditemui di sela kesibukannya kemarin. Lampu lampion sebanyak itu, menurutnya, dikerjakan oleh sebanyak 28 orang warga kampung setempat dan kalau orderannya semakin banyak maka akan merekrut lagi para pekerja, supaya tercapai target. “Membuat lampu lampion dari benang jahit ini mulanya hanya iseng saja, dibuat untuk pribadi di kamar tidur. Namun, setelah banyak yang melihat dan memesan untuk dibuatkan, akhirnya sekitar

tahun 2013, lampu lampion berbahan dasar benang jahit ini diproduksi secara serius dan dipasarkan melalui online,” tuturnya. Setelah dipasarkan via online, dirinya pun mengaku bersukur, karena tiap hari banyak yang memesan baik untuk dipergunakan sendiri maupun buat dipasarkan di toko, pasar, dan di tempat-tempat lainnya. “Seperti sekarang yang paling banyak membeli lampu lampion itu para pedagang dari Palembang, pemilik toko di Jabodetabek juga merupakan ranking kedua pemesan lampu lampion, dan Kota Bandung, Cianjur, serta Sukabumi hanya perorangan saja, bukan untuk dijual kembali,” bebernya. Sementara itu, Yuliawati (23), salah seorang pekerja pembuat lampu lampion menambahkan, sebagai pegawai yang tidak terikat waktu, dirinya merasa bersyukur, karena tiap bulan bisa mendapatkan upah kerja meski dengan nilai tidak menentu. Namun diri-

Pengemasan dan Desain Produk UMKM Perlu Solusi KALANGAN pelaku usa- pengusaha dari berbagai ha mikro, kecil, dan mene- skala usaha yang selama ini ngah (UMKM) dinilai ma- belum rinci dan kompresih memiliki persoalan di hensif untuk dijadikan alat bidang pengemasan dan ukur keberhasilan pengemdesain untuk produknya bangan pelaku UMKM. bisa memiliki nilai jual Apalagi, Pemkot Banyang lebih tinggi. Padahal, dung telah menggulirkan secara kualitas produknya program Little Bandung, dapat bersaing hingga ke yakni berupa spot atau tempasar mancanegara. pat khusus yang memamerAtas dasar itu, Kamar kan budaya serta produkDagang dan Industri (Ka- produk khas Bandung di din) Kota Bandung me- sejumlah kota di tingkat nyiapkan pendirian rumah regional Asean dan juga dukemasan dan desain yang nia. Menurut Iwa, dengan diperuntukkan khusus sasaran produk UMKM bagi pelaku UMKM di Kota bisa dilirik pasar mancaKembang tersebut. negara, kemasan dan desain Ketua Kadin Kota Ban- menjadi hal yang harus didung, Iwa Gartiwa, menga- tingkatkan. Selain itu, guna takan, pihakmenopang nya memiliki program terperhatian sebut, Kadin untuk memKota BanRencananya tinggal persiapkan dung pun tunggu waktu karena memandang pengusaha mulai skala saat ini masih mencari d a t a b a s e kecil agar sebagai hal lahan. Produk kita berdaya sapenting. bagus-bagus tetapi ing. Upa“Ke deya tersebut pan Little kalau kemasannya direncanaBandung jelek-jelek, kan tidak kan akan ini dikoorbagus juga ...” turut digadinasikan rap bersama dengan KaWali Kota Bandung. din Bandung. Kita perlu da“Rencananya tinggal tabase, kita perlu pengusaha tunggu waktu karena saat ini yang dipersiapkan, dan jamasih mencari lahan. Produk ngan sampai pengusaha kita kita bagus-bagus tetapi kalau keluar melalui Little Bankemasannya jelek-jelek, kan dung ini. Sementara, produk tidak bagus juga. Kemasan kita tidak siap,” tuturnya. dan desain itu menentukan Sekitar 50 persen proharga,” katanya seperti di- duk Bandung dan 50 persen kutip Bisnis, Rabu (31/8). produk khas daerah-daerah Kadin Kota Bandung, de- yang ada di Indonesia juga ngan jajaran pengurus yang akan disediakan di tempat belum lama ini dikukuhkan, tersebut, lengkap dengan mempersiapkan sejumlah galeri yang berisikan karya program untuk mengem- dari Bandung dan daerah bangkan pelaku UMKM lain di Indonesia. Dari segi dengan bersinergi bersama ekonomi, Little Bandung berbagai pihak, termasuk pe- memang diharapkan dapat merintah daerah (Pemda). menjadi langkah mengenalDi samping mendirikan kan produk-produk lokal fasilitas pengemasan dan de- di luar negeri, serta memsain untuk produk UMKM, perkuat promosi Bandung Iwa menyatakan, pihaknya sebagai kota pariwisata ke akan membenahi database mancanegara. (net/rus)

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

nya bisa meringankan beban hidup keluarga, karena tidak minta jajan sama orang tua. “Karena sistem pembayarannya dilakukan dengan

banyak tidaknya hasil produksi, kalau banyak yang diproduksi tentu saja upahnya juga besar pula,” imbuhnya. (pip)

Bank Danamon Cabang Cianjur, Peduli lingkungan SESUAI program dari kantor pusat, Bank Danamon Cabang Cianjur pun ikut peduli lingkungan sekitar. Salah satunya dengan memberikan bantuan berupa pembangunan untuk ruas jalan di Pasar Muka, dan pemberian bantuan buat peduli lingkungan itu rutin dilakukannya setiap tahun. “Kita menyelenggarakan kegiatan tersebut biasanya rutin tiap tahun, dari tahun 2014 sampai 2015, dan itu dilakukan secara gabungan, antara Danamon Cianjur, Sukabumi, Danamon Simpan Pinjam, dan Adira. Namun sementara ini untuk tahun sekarang belum kembali ada program,” ucap Cell Sales Officer (CSO) Bank Danamon Cabang Cianjur, Reni Andriani saat ditemui di kantornya di Jalan Mangunsarkoro, kemarin. Namun, menurutnya, untuk mendapatkan bantuan tersebut terlebih dahulu harus mengajukan proposal dan ditujukan langsung ke Danamon. Setelah itu, sambung dirinya, pihaknya akan melakukan pengecekan

ILUSTRASI/NET

berapa dana yang dibutuhkan, lalu memberinya dan Danamon tinggal mengawasi sekaligus memantau kegiatan tersebut. “Kegiatan tersebut biasanya kita koordinasi dahulu dengan penanggung jawab, terus pihak dari pasar memberikan proposal. Setelah deal,

kami berikan uang untuk perbaikan jalan, dan kita tinggal memantau serta meresmikan,” ungkapnya. Menurut Reni, pasar merupakan salah satu poros kehidupan dan perekonomian daerah. Untuk itu, demi mendorong masyarakat tetap nyaman dan setia belanja di pasar tradisio-

nal, Danamon berinisiatif untuk lebih memfokuskan kegiatan peduli lingkungan di pasar. “Danamon membantu seperti ini, karena memang tidak bisa dipungkiri pasar merupakan poros kehidupan perokonomian daerah, dan jika memang terlihat pasar itu nyaman, orang tidak akan berhenti ingin terus belanja di pasar tersebut sehingga kita tetap memfokuskan di pasar,” tuturnya. Menurutnya, dengan memberi bantuan seperti itu, bisa bermanfaat untuk masyarakat luas, ditambah program seperti ini diharapkan semoga bisa dijalankan kembali, sehingga Danamon bisa dekat bersama masyarakat dan membantu masyarakat. “Danamon memberi bantuan seperti itu semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat luas, sehingga ini bisa menjadi dampak baik untuk kehidupan perekonomian masyarakat Cianjur, dan semoga program seperti ini bisa diadakan kembali, sehingga kami bisa membantu masyarakat,” tutupnya. (k1)

Penjualan Kawasaki Ninja di Cianjur, Sempat Meroket PENJUALAN sepeda motor Kawasaki Ninja di Cianjur, sebelumnya pernah mengalami kenaikan omzet. Salah satunya seperti yang dirasakan Diler Kawasaki di Jalan Ir H Juanda, Selakopi. Menurut Ida, salah satu karyawan di diler tersebut, hal itu di antaranya dipengaruhi adanya penayangan sinetron di salah satu stasion televisi swasta yang menayangkan “Si Boy Anak Jalanan” dan menampilkan peran utama “Stefan William” atau dalam sinetron tersebut biasa memerankan “Boy” dengan menunggangi motor gede (Moge) Kawasaki Ninja. Ternyata, hal itu dirasakannya berdampak pada omzet pendapatan dari penjualan motor tersebut. “Iya, semenjak ada sinetron Si Boy, omzet pendapatan kita pun pernah naik karena hal itu. Sebab, banyak orang atau anak-anak yang pada datang ke sini nanyainnya bukan motor Ninja, tapi malah motor Si Boy,” ungkapnya kepada

ILUSTRASI/NET

“BC”, Rabu (31/8). Tak ayal, jika penjualan motor Ninja, terutama unuk tipe ZX6R pun mengalami peningkatan. Namun, itu terjadi pada saat awal-awal sinetron “Si Boy” tengah tren di Indonesia, khususnya di Cianjur. Kini, peminatnya kurang, ditambah dengan harganya yang selangit membuat pihaknya kewalahan untuk mengejar omzet penjualannya. “Kalau sekarang-sekarang dari mulai bulan Februari, ada perubahan, omzet tambah

menurun. Yang biasanya kita dalam sebulan selalu ngeluarin sampai 40 unit motor, tapi makin ke sini dalam sebulan tidak sampai 30 motor, mungkin ekonominya kini sedang lemah,” terangnya. Meski demikian, diler di mana Ida kini bekerja, selalu kedatangan pengunjung walaupun hanya sekadar melihatlihat dan menanyakan hargaharga motor Kawasaki yang ada di tempatnya. Ida pun mengaku, tak tahu pasti mengapa kini omzet penjualannya se-

makin menurun. “Saya pun heran ya, kenapa bisa turun penjualan kita akhirakhir ini. Kemungkinan juga kan karena motor-motor yang ada di kita memang terbilang mahal, karena sasaran kita kan memang anak muda,” akunya. Ida mengungkapkan, sekarang yang sedang menjadi sasaran di kalangan anak muda, yakni motor Kawasaki KLX. Selain terlihat keren tampilannya, juga tangguh dalam segala medan. Sebab, motor tersebut berjenis trail. “Kalau sekarang-sekarang banyak yang nanyain motor-motor jenis trail atau kalau di kita itu KLX, itu hampir yang datang ke sini pasti nanyain KLX karena kelebihan motor ini pun banyak ya. Selain memang untuk segala kalangan, bodinya keren, tarikannya kencang, juga buat semua medan, untuk di kota oke, untuk di hutan pun oke,” ungkapnya. Selain itu, sambungnya, jenis motor Kawasaki 2 tak

pun sedang banyak dicari. Selain sudah tidak memproduksi lagi ditambah unit penjualannya sudah tidak ada yang baru lagi, meskipun ada paling di showroom motor bekas. “Selain KLX banyak yang nyari, tapi juga ada yang sekarang menjadi incaran, yaitu Kawasaki 2 tak. Karena motor tersebut jiwa muda banget, tongkrongan oke, tenaganya juga jago, cuma sayang, Kawasaki kini sudah tidak memproduksi unit tersebut dan kebanyakan sekarang yang diproduksi 4 tak,” terangnya. Ida pun berharap, jika perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami kelesuan, mudah-mudahan bisa kembali pulih, karena ini akan berdampak langsung pada semuanya. “Saya berharap sih bagus lagi, lancar lagi. Karena, kalau perekonomian kita naik, otomotis tunjangan juga ikut naik, mudah-mudahan makin baik lagi. Semoga cepat pulih kembali perekonomian di Indonesia,” harapnya. (k1)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Betulkah Minimarket Bikin Macet? DARI HALAMAN B1...

“Saya sendiri merasakan beberapa tahun kebelakang, kondisi jalanan Cianjur belum seperti sekarang ini. Dulu sebelum banyaknya toko ritel kemacetan tidak separah ini,” ujarnya kepada “BC” Rabu (31/8). Pihaknya menghendaki, dengan adanya izin moratorium yang diberlakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur pembangunan toko ritel bisa benar-benar dibatasi. Pasalnya, kalau tidak saat ini diberlakukan pembatasan pembangunan toko ritel akan terus menjamur di Cianjur ini. “Sekarang ini sudah seperti ini dampak kema­ cetannya, kalau tidak segera ditangani entah bagaimana kondisi Cianjur dua tahun kedepan,” tukasnya. Dilain pihak, salah seorang pengemudi ang-

kutan umum 02B jurusan Cianjur Pasir Hayam, Geri Prihandaka (25) warga Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, menampik jika selama ini keberadaan angkutan umum kerap menjadi biang kemacetan di Cianjur. “Selama ini ketika masyarakat mendengar kata ­angkutan umum, pasti yang ada di dalam benak mereka kami yang kerap menjadi pemicu adanya kemacetan,” ujarnya. Padahal kata dia, selama ini selain kondisi ruas jalanan yang sudah tidak layak karena sampai saat ini belum mendapatkan pelebaran jalan dari pemerintah. Maraknya pembangunan toko ritail yang letaknya disinyalir mengenyampingkan aturan selama ini turut menyumbang tingkat kemacetan jalan yang terjadi di sejumlah wilayah Ciajur. “Saye menghendaki ada­

nya upaya penindakan dari pihak pemerintah terkait maraknya toko ritail yang selama ini disinyalir banyak yang tidak dilengkapi oleh analisa dampak lalu lintas,” tandasnya. Sebelumnya, Kepala Seksi Menejemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Dinas Perhubu­ ngan dan Informatika (Dishubkominfo) Cianjur, Cecep Apandi tidak menampik kondisi itu, hingga saat ini masih banyak toko ritail yang melanggar Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). “Saat ini memang ba­ nyak pembangunan toko ritail di Cianjur yang tidak memiliki analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) tentang lalu lintas kondisi Ini malah menjadi penyumbang kemacetan,” ungkapnya. Dijelaskan Cecep, sebelum merencanakan pemba­ ngunan pusat belaja harus-

nya perlu dilakukan kajian mengenai analisa dampak lingkungan (amdal) yang akan terjadi jika bangunan toko ritail itu dibangun. “Saat ini banyak faktor yang dilalaikan oleh toko ritail yang ada di Cianjur. Kalau berdasarkan aturan lalu lintas selain mereka harus mempunyai lahan parkir yang repesentatif juga harus menyediakan semacam rambu lalu lintas. Sedangkan yang terjadi saat ini bukan hanya sayarat demikian yang mereka tidak lengkapi. Bahkan tata letaknya pun cenderung berada di mana saja,” ujarnya. Diakuinya, saat ini pihaknya tak pernah dilibatkan dalam proses analisa dampak lalu lintas terkait maraknya pembangunan toko ritail di hampir seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Cianjur. Kondisi itu menjadi pertanyaan besar baginya. (mbh)

saya kadang ikut perkumpulan. Misalnya membahas kegiatan amal, perkumpulan pengajian, ketemu banyak teman, ilmu dan orang orang positif juga,” ujarnya. Sosok inspirasi Eneng adalah Nabi Muhammad SAW, seorang Rasul yang

sangat mulia akhlaknya. Sedangkan ia merasa termotivasi untuk lebih baik ketika melihat wanita wanita sholehah. Target kedepan, ia ingin menjadi enterpreneur menggeluti bidang fashion muslimah sesuai dengan hobi. (cr3)

... Selalu Memperbaharui Diri DARI HALAMAN B1...

“Dua tahun lalu, awalnya suka difoto aja. Ternyata ada yang ngajakin hunting. Dan akhirnya ada yang minta foto buat brand butik yang ada di Jakarta,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini.

Wanita lulusan sarjana Ilmu Perpustakaan ini selain sebagai model ia pun aktif sebagai anggota komunitas Hijaber Cianjur. Banyak pe­ ngalaman yang dirasakannya setelah bergabung di komunitas tersebut. “Sebagai anggota Hijaber,

... Polisi Sediakan Ruangan Ramah Anak DARI HALAMAN B1...

salah satunya dalam memberikan pelayanan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan. “Saat ini polres menyediakan ruang pemeriksaan yang ramah anak, ini belum selesai kedepan kami akan menyediakan fasilitas lainnya,” ujarnya kepada “BC” Rabu (31/8). Dijelaskan Beny, kedepan pihaknya berencana menye-

diakan fasilitas penunjang lainnya bagi anak yang menjadi korban kekerasan. Se­perti halnya fasilitas permainan bagi anak agar bisa menjaga menjaga pisikologi anak saat diperiksa. “Selain menyediakan Play Group, kalau perlu kedepan kita akan beri cat warna pink ruangan pemeriksaan untuk perempuan dan anak ini,” ­ungkapnya. Menanggapi hal itu, Lidya Indayani Umar Kabid Advo-

kasi Penanganan Kasus Pusat Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur, menyambut baik adanya rencana penyedian fasilitas penunjang bagi perempuan dan anak yang ramah anak bagi korban kekerasan. “Itu sangat bagus dan memang sudah seharusnya ruang pemeriksaan harus ramah anak karena akan berpengaruh terhadap psikologi anak,” katanya. Menurutnya, saat ini yang

Permintaan Hewan Korban Mulai Mengalami Peningkatan

CIANJUR-Dinas Peternakan dan Kelautan (Disnakanlut) Cianjur memperkirakan permintaan hewan kurban naik dari tahun sebelumnya. Kondisi itu disebabkan oleh tinggi­ nya animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah ­qurban. Menurut Kasi Kesehatan Disnakanlut Cianjur, Agung Rianto mengungkapkan, berdasarkan data, jumlah hewan kurban pada tahun 2015 cenderung mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2014. “Data hewan kurban tahun 2014 terdiri dari sapi 702 ekor domba 1450, kambing 219 dan kerbau sebanyak 7 ekor,” ujarnya kepada “BC” Rabu (31/8). Sedangkan kata dia, pada tahun 2015 mengalami kenaikan jumlah hewan kurban sebanyak 1893 ekor termasuk yang dikirim ke luar wilayah Cianjur domba sebanyak 2302 ekorkambing 392 ekor dan kerbau sebanyak 11 ekor. “Asal hewan kurban untuk

jenis sapi potong dari Jawa Tengah (Jateng) sedangkan untuk hewan jenis domba dan kambing berasal dari sejumlah wilayah yang ada di Cianjur seperti halnya wilayah Warungkondang, Agrabinta, Leles dan Cidaun,” ujarnya. “Untuk tahun 2016 mudah-mudahan permintaan hewan kurban meningkat. Akan tetapi kami berharap tetap dipengaruhi oleh kenaikan harga dan daya beli masyarakat,” katanya. Menurutnya, dengan adanya program pemerintah ­ kabupaten Cianjur yang lebih maju dan agamis saat ini dapat menarik masyarakat untuk melaksanakan ibadah kurban yang merupakan rukun iman yang nomor “Terkait pemeriksaan hewan kurbannya sendiri, kami membuat jadawal rutin pemeriksaan ke­sehatan hewan kurban dari mulai H-10 sampai dengan H+2 yang merupakan hari t­asriq,” katanya Diungkapkannya, saat ini berkaitan dengan penga-

wasan terhadap hewan kurban yang ada di Cianjur, saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap tempat penjualan dan tempat pemotongan hewan kurban pada saat hari idul adha langsung memeriksa daging dan jeroan. “Adapun pengawasan dengan memeriksa surat ke­ terangan kesehatan hewan dari daerah asal, jika saja ternak tersebut merupakan berasal dari daerah luar Cianjur,” ujarnya. Diungkapkannya, selama ini pemeriksaan hewan kurban tak hanya dilakukan berdasarkan kesehatan hewannya saja. Melainkan, secara fisik hewan yang akan dijadikan sebagai hewan kurban juga dilakuka pemeriksaan secara syariat islam. “Hewan yang akan dijadikan sebagai hewan kurba itu tidak boleh cacat, harus cukup umur (minimal 1 tahun) atau cuplak gigi dan sehat tidak sedang sakit atau terkena penyakit,”tandasnya. Dilain pihak, salah seorang penjualan hewan kurban yang

menjadi program negara yakni sejumlah fasilitas pelayanan publik pun diharuskan ramah anak karena saat ini hampir semua pusat pelayanan umum diharuskan untuk mempunyai fasilitas untuk bermain bagi anak-anak seperti halnya jenis play ground. “Saya sangat menyambut baik dan apresiasi apabila semua ruang-ruang publik yang ada di Cianjur sudah ramah anak dan perempuan,” tandasnya. (mbh)

berada di ruas jalan raya KH Abdullah Bin Nuh, Dikdik Rustandi mengungkapkan, untuk mencukupi permintaan hewan kurban pihaknya berencana terus menambah stok hewan kurban yang akan dijajakannya kepada calon pembeli. “Saat ini stok hewan kurban jenis domba ada sebanyak 100 ekor, jenis hewan kurban sapi ada sebanyak 20 ekor,” ungkapnya. Dikdik mengungkapkan, harga yang saat ini dikenakan kepada pembeli yang datang ke tempatnya di banderol untuk jenis hewan domba paling rendah di kisaran Rp 2 juta, sedangkan untuk jenis hewan kurban sapi berkisar Rp 17 juta rupiah per satu ekor,” ungkapnya. Dia mengaku saat ini berkaitan dengan keseha­ tan hewan kurban yang dijajakannya. Saat ini pihaknya sudah mempunyai tim khusus untuk memeriksakan kesehatan hewan kurban yang akan dijualnya kepada calon pembelinya.(mbh)

Bagi Warga Tidak Mampu Disediakan Pengacara Gratis

CIANJUR-Bagi para terdakwa yang diancam hukuman 5 tahun penjara disedikan pengacara dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum). Sebab, jika tidak disampaikan dianggap salah apalagi itu biayanya ditanggung oleh negara selama berperkara. Menurut Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Cianjur, Bagas Sasongko mengatakan, terdakwa wajib didampingi pengacara karena ada undang-undang yang mengaturnya. Jaksa Penuntut Umum (JPU), pe­ nyidik, hakim akan menyediakan atau menawarkan penasehat hukum jika tidak

menawarkan itu salah. “Iya kan di pengadilan itu kan ada Pos Bantuan Hukum (Posbakum) yang merupakan fasilitas yang disediakan untuk masyarakat memberikan ­layanan bantuan hukum kepada pemohon bantuan hukum.” ujar Bagas kepada “BC”, diruangan kerjanya. Lanjut dia, layanan yang diberikan nantinya meliputi penanganan dokumen hukum, konsultasi hukum dan memberikan rujukan lebih lanjut tentang pembebasan biaya perkara dan bantuan jasa advokasi. Jika didalam ruang sidang ketika majelis hakim

menanyakan penasehat hukum terhadap terdakwa maka bukti pembuatan berita acara yang berisikan penolakan untuk didampingi penasehat hukum harus ada. “Memang untuk menyewa jasa pengacara membutuhkan biaya yang tidak sedikit tapi negara memberikan keringa­ nan dengan menyediakan pe­ ngacara yang bisa dipilih langsung oleh terdakwa. Pastinya dengan sejumlah persyaratan salah satunya keterangan masyarakat miskin. Karena penasehat hukum merupakan salah satu formalitas dalam persidangan yang harus ada,”

terangnya. Hal senada pun diungkapkan, Kasi Intel Kejari Cianjur, M. Taufik Sugianto memaparkan, baik kasus yang menimpa anak dibawah umur maupun orang dewasa yang di nama­kan tersangka atau terdakwa itu wajib didampingi oleh pena­ sehat hukum dalam berlangsungnya suatu persidangan. “Jika memang pihak terdakwa itu tidak mampu untuk menyediakan pengacara maka negara sudah menyediakan dan itu mempermudah masyarakat tampa harus mengeluarkan biaya untuk memakai jasa pengacara,” tandasnya. (usi)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

... Pengakuan Terhadap PAUD Masih Rendah DARI HALAMAN B1...

“Untuk dibuatkan PERDA sepertinya belum kita. Tapi nanti ini tetap akan menjadi pembahasan kita,” ungkapnya. Meski demikian, pi-

haknya menyinggung peme­ rintah khususnya dinas pendidikan. Untuk memberikan perhatian lebih agar terselenggara pendidikan yang berkualitas dengan ditunjang fasilitas sekolah dan kese-

jahteraan guru yang layak. “Tadi pun Sekdisnya bilang. Kegiatan PAUD sudah direncakan dalam BOP tahun depan. Say harap, itu bisa benar-benar dilaksanakan,” tandasnya. (pls)

... Sasakala : Leuwi Cipadang DARI HALAMAN B1...

Jeng Engkos teu iyeuh nyambek kalah nyerengeh da rumasaeun meureun, tuluy nyarita anu pikasebeleun awewe, “ hihihihi….peupeuriheun bukurna moal kasaba atuh, imah-imahanna…sugan nu bogana nuturkeun. “ Para wanoja pating ­ngabirigidig geuluehun terus nyi Onih nyeletuk, “ Ehey….amit-amit baraid dotcom entong kabandaing kusakaba-kaba, sabrang ka afrika tong balik deui parabkeun wae kasinga jalu , hayu ah ulah dihaminan nu burungmah. ! Atuh para wanoja iwal ti nyimas Maesaroh anu teu ngilu lumpat da nuju mayunan Dang Ahmad, Para Mojang Cing ge-

rewek, “ batur- batur hayu kabur bisi di kokos ku jurig kolor merah!” Jang engkos nuturkeun Ngudag bari nyarita, “ hey… tong lalumpatan, akang rek mulangkeun wokman alias beha hideung. Hahaha­ hahah. “ Di tempat eta kantun dua orang anu nujuceuleuemut ngabndungan para rencangna nau arageung heureuy nuju nyimas maesaroh neuteup tebih ka para rencangna, dang Ahmada ngareureuwas pokna the, “ Awas eta aya Jurig kolor merah. Teu wudu nyimas reuwaseunna the, teras ngagorowok bari ngarangkul Dang Ahmad, lajeng ku Dang Ahmad disambut nyaeta disangkeh angkengna da saurna bilih geubis, “ Astagfirullohalazim aduh”

Dang Ahmada gumujeng alit bari tetep panagnagana nyangkeh angkeng anu lenggik pokna, “ Kunaona enung…? Tong kedah sieun apan aya engkang ­hehehehe.” Nyimas ngadilak bari nyoco pananganna Dang Ahmad anu padeuh meulit dina angkengna teras ­ nyarioas semu anu ­ ngaharoshos, “ AEeeeh…eking…., iiih teu kenging kieu isin bilik katinggali kunu sanes. “ Saur Nyimas tapi lituna the bari nyarandakeun daminsa kana dada Dang Ahmada, Hartina dea insane anu nuju kengging nikmat ti gusti nganteuer kaendah diluhureun sirah cai sahandapeun tangka; swamoja anu keur karembangan, kutan kitu ari nusuka awor jeung Cintamah. (Nyambung)

... Tumbuh Kembang Bersama Anak DARI HALAMAN B1...

“Saya memang suka de­ ngan anak-anak sejak dulu. Jadi, lebih ingin mengat­ huan bagaiamana mendidik anak. Untuk menjadi orang berguna maka sejak dini dibiasakan sikap yang baik melalui pembiasaan seperti berdoa, salam dan sosialisasi dengan teman,” ujarnya. Setelah menyelesaikan studi tersebut, Nuraeni mencoba mengamalkan ilmunya kepada anak-anak

di PAUD Melati. 2006, ia menjabat sebagai kepala sekolah hingga saat ini. Tahapan yang dilalui dalam perkembangan Paud di daerahnya tidak instan. Pada awalnya, proses belajar dilakukan di garasi rumah dengan fasilitas seadanya, kemudian berpindah ke mushola dan setelah itu ada bantuan warga yang mengizinkan tanahnya dipakai PAUD. Tahun ke tahun antusiasme masyarakat sema-

kin meningkat, setelah itu bantuan swadaya masyarakat mengalir hingga ak­h irnya PAUD Melati memiliki bangunan sendiri. “Walaupun dari segi kelayakan upah memang tidak cukup. Akan tetapi, dengan basic saya di bidang pendidikan anak, saya merasa bersyukur sudah bisa mengamalkan ilmu dan mudah mudahan berguna serta berarti bagi masyarakat,” tuturnya. (cr3)

Tingkatkan Kualitas Petani Melalui Verifikasi

ILUSTRASI/NET

CIRANJANG-Badan Pertanian Holtikultura Tanaman Pangan (BPHTP) Kecamatan Ciranjang melaksanakan peningkatan kualitas pertanian yang diawali dari pembenahan, verifikasi dan validasi Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Ciranjang, supaya seluruh kelompok tani yang ada di Kecamatan Ciranjang benar aktif dan memiliki legalitas syah. Menurut Kepala BPHTP Kecamatan Ciranjang, Dedih Hasanudin menjelaskan, dilaksanakannya verifikasi dan validasi kelompok tani, tiada lain untuk pembuktian bahwa seluruh kelompok tani yang ada di Kecamatan Ciranjang benar aktif dan memiliki legalitas yang syah. Karena saat nanti mendapat program bantuan dari pemerintah akan mudah mendapatkannya dan kelompok tani yang tidak aktif akan kelihatan. Hal itu dilakukan, tiada lain untuk meningkatkan swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Cianjur, untuk musim tanam III seperti sekarang. Pihaknya menganjurkan kepada selu-

ruh petani yang ada di Kecamatan Ciranjang, sawahnya harus ditanami, baik tanam padi maupun kedelai dan tidak diharapkan swahnya dikosongkan. “Seluruh kegiatan pertanian tersebut, akan didampingi pihak TNI, Babinsa disetiap desa. Semua itu sudah dianjurkan pihak Pemerintahan pusat, hingga seandainya musim sekarang kekurangan air dan sumber airnya ada maka pihak Dandim 0608 Cianjur siap membantu memberi pinjaman pompa air secara gratis untuk mengairi sawah para petani dan alat lainnya,” ucapnya. Dilain pihak, Babinsa Desa Mekargalih Sertu Rahmat Gunawan menambahkan, benar adanya bahwa sekarang TNI akan dekat bersama para petani, karena pertanian sekarang diwajibkan adanya pendampingan Babinsa dan PPL pertanian supaya para petani mampu melaksanakan pertaniannya dengan baik, benar dan berhasil yang optimal. “Seperti Musim Tanam III seperti sekarang, itu seluruh para petani tidak diperkenan sawahnya tidak

ditanami, baik ditanami padi atau kedelai dan jagung jangan dikosongkan, karena semua itu untuk meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Cianjur pada khusunya, umumnya sekala nasional, “ tandasnya. Sementara itu A. Saepudin, Ketua Gapoktan Lima Sekawan Desa Mekargalih, mewadahi 7 kelompok tani dan seluruhnya telah memiliki legalitas yang syah, tapi utuk memiliki secara Nasional mungkin haruis diperjuangkan terlebih dahulu, karena kelompok tani itu ada beberapa tahapan, diantaranya ada Kelompok Tani Pemula, Madia dan Utama. Kelompok tani yang adan di Desa Mekargalih mayoritas sebagai kelompok tani ­Madia. “Dengan adanya aturan harus melaksanakan isian validasi dan verifikasi, pada dasarnya sudah siap, karena kepengurusan dan buku administrasi setiap kelompok sudah tersedia dan mengenai tanam pada Musim Tanam III secara keseluruhan sedang menanam padi dan kedelai. Itu disesuaikan dengan kondisi air yang ada, “ucapnya. (pip)


KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Selingkuhan Tuntut Pengakuan Bomber Stok City COURTNEY Ngobe, seorang mahasiswi asal London, Inggris masih terus memperjuangkan nasib anaknya, Atarah Bony. Wanita 23 tahun itu menuntut pengakuan penyerang anyar Stoke City, Wilfried Bony sebagai ayah dari bayi yang berusia dua bulan tersebut.

WENGER

OFFSIDE JAMES RODRIGUEZ

TERUS

Chelsea Buru James Rodriguez

DI HUJAT !

CHELSEA belum menyerah untuk mengejar James Rodriguez. Terbaru, pemilik Chelsea, Roman Abramovich bertemu dengan agen Rodriguez, Jorge Mendez. Pertemuan tersebut terjadi pada Selasa (30/8/2016) di London. Mendez berharap Abramovich mau menyelamatkan karier kliennya yang terancam di Santiago Bernabeu. Mendez mengetahui masalah Rodriguez pada awal pekan ini. Ketika bertemu, pemain timnas Kolombia tersebut mengadu kalau tidak lagi nyaman di Madrid. Terlebih Zinedine Zidane lebih memilih Lucas Vazquez, Isco, dan Marco Asensio di tim utama. Sehingga peluang Rodriguez untuk bermain rutin nyaris tertutup. Meski demikian tingginya harga Rodriguez membuat Chelsea masih berpikir dua kali mendatangkannya. Kabarnya Madrid meminta uang sebesar 60 juta euro jika Chelsea mau Rodriguez. Upaya Chelsea yang ingin membarternya dengan Cesc Fabregas juga tidak disetujui Madrid. Sehingga kedua klub akan mencari solusi terbaik sebelum bursa transfer ditutup malam nanti waktu setempat. (net/pur)

KEKUASAAN dan wewenang luas seorang Arsene Wenger di klub sebesar Arsenal, rupanya terus mendatangkan kritik tajam kepada juru taktik Meriam London itu.

Y

ang cukup mengejutkan, hujatan bahkan datang dari para sosok legenda The Gunners. Belum lama ini, ikon bomber Arsenal asal Prancis Thierry Henry diketahui terlibat perseteruan dengan Wenger yang membuat sang legenda murka dan mundur dari jabatannya sebagai manajer tim junior The Gunners. Sontak, momen itu seolah terus bergulir hingga kini yang makin menyudutkan sosok Wenger yang dinilai terlalu arogan dan angkuh dalam memimpin panji Meriam London. Komentar miring pun kembali menyerang Wenger kala dirinya seorang Emmanuel Petit mengungkapkan bahwa legenda Arsenal sudah sangat tidak respek dengan sosok Wenger. “Mengapa tidak Arsene

CESC FABREGAS

membuka pintu untuk Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Patrick Vieira atau Tony Adams,” kata Petit, dilansir oleh Sportskeeda. “Arsene tidak bisa membayangkan bahwa siapa pun akan mengkritiknya secara terbuka di televisi, apalagi mantan pemain Arsenal. Bahkan Patrick Vieira telah menyebut bahwa ia sudah sangat muak dengan sikap Wenger dan Arsenal,” ujar pencetak gol Prancis dalam final Piala Dunia 1998 itu. Dennis Bergkamp, Patrick Vieira, Tony Adams dan Mikel Arteta adalah talenta luar biasa dengan segudang pengalaman, tapi mengapa Wenger tak mencoba memanfaatkan hal itu untuk memajukan Arsenal? Praktis, hampir semua para legenda Arsenal seolah dibuang begitu saja tanpa ada yang bisa direkrut untuk bergabung dalam manajemen The Gunners selain Henry yang juga pada akhirnya memilih untuk hengkang. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Fabregas Bertahan di Chelsea CESC Fabregas tak punya niatan pergi dari Chelsea sebelum bursa transfer ditutup. Gelandang Chelsea belum lama ini menggunakan media sosial untuk membantah kabar yang mengatakan bahwa ia sudah mendapat pemberitahuan bahwa dirinya tak punya masa depan di klub, dari manajer Antonio Conte. Sumber yang dekat dengan sang pemain lantas mengatakan pada Squawka bahwa ia ‘100 persen yakin’ akan bertahan di Chelsea dan ingin berjuang untuk merebut tempat di tim inti. Fabregas, yang sudah berusia 29 tahun, hanya membuat satu penampilan di Premier League sejauh ini - sebagai pemain pengganti di laga melawan Watford - terlepas dari laporan yang mengatakan bahwa Conte tak senang dengan kurangnya kemampuan sang pemain dalam membantu timnya bertahan. Real Madrid sempat mendapat kesempatan untuk membeli Fabregas, namun akhirnya ditolak oleh Los Blancos.(net/pur)

Manajemen Minta Isco Pergi

SEBELUM bursa transfer musim panas ditutup dan mungkin bakal ada beberapa pemain yang akan berpindah klub, salah satunya Isco. Menurut laporan yang diturunkan oleh Mundo Deportivo, Real Madrid sudah menyarankan sang pemain untuk pergi, guna mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain musim ini. Disebutkan bahwa pihak Los Blancos melihat kepindahan ke klub lain, meski hanya sementara, merupakan solusi terbaik untuk karir Isco. Meski

sang pemain berniat untuk bertahan di Madrid, manajemen klub sudah memiliki pendapat sendiri, dan sang pemain diperkirakan akan lebih memilih datang ke Malaga, jika memang harus pergi dari Bernabeu. Klub lain yang juga tertarik untuk mendapatkan sang pemain adalah Tottenham. Manajer klub Inggris, Mauricio Pochettino, disebut sudah mengontak sang pemain secara pribadi, untuk meyakinkannya agar mau datang ke Premier League.(net/pur)

NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.