Berita Cianjur - Petani Vs BPBP Cihea Belum Tuntas

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 530 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Info Iklan

08170024444

Diterbitkan Saat Akan Demo, Surat Dinilai Janggal, Ini Alasan Balai... Tak Hanya Umuh, Vlado pun Diskors TERNYATA, sanksi tak hanya menerpa Manajer Persib Umuh Muchtar saja, namun bek Persib Vladimir Vujovic juga mendapatkan sanksi berat di laga Persib kontra Persija Jakarta. Ya, Umuh diganjar sanksi denda Rp 50 juta dan larangan terlibat dalam kegiatan sepakbola selama 6 bulan. SemenKE HAL BC7

Petani vs BPBP Cihea BELUM TUNTAS

MESKI sudah digelar pertemuan, namun persoalan antara petani penggarap dan Balai Pengembangan Benih Padi (BPBP) Cihea masih belum tuntas.

S

eperti diketahui, saat petani bersama Forum Perjua­n gan Buruh Tani Cianjur (FPBTC) hendak menggelar aksi pada Senin (6/11/2017) lalu, Kepala BPBP, Iwan Cahmawan langsung menggelar pertemuan dengan mereka. Saat itu, Iwan lang-

KEJANGGALAN:

Sebelum surat dari BPBP muncul, para petani mengaku jika kekurangan setoran hasil panen sebagai utang yang harus ditanggung mereka.

Selain pada isi materinya, pengacara petani penggarap menilai ada kejanggalan pada saat waktu penyebaran surat tersebut kepada para petani penggarap.

sung membantah dan mengaku sudah mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa kegagalan panen tidak menjadi utang para petani penggarap. Pihak petani penggarap menilai surat yang

Surat tersebut dibagikan kepada petani pada Rabu (1/11/2017), berbarengan dengan dibagikannya Kartu Asuransi Petani. Dimana, surat itu terbit saat Iwan sebagai Kepala Balai menerima surat dari koordinator aksi unjuk rasa.

Terkait kejanggalan pada isi materi surat, pengacara petani penggarap menilai, Iwan Cahmawan hanya sebagai Kepala BPBP (Pengelola), bukan pemilik lahan seluas 220 hektar untuk 803 petani penggarap. Sehingga yang bersangkutan KE HALAMAN BC7

KE HALAMAN BC7 KARIKATUR: NANDANG S

Jornada Keempat BCFL 2017

Makin Sengit dengan Transfer Window Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

BERAGAM kejutan diprediksi bakal bermunculan pada jornada (pekan, red) keempat Berita Cianjur Futsal League (BCFL) 2017, di Gedung Gelanggang

Generasi Muda (GGM), Minggu (12/11/2017). Ya, setelah menjalani laga selama tiga pekan, sejumlah klub peserta BCFL langsung ber-

benah diri, dengan melakukan perekrutan pemain baru. Tim papan atas berusaha mempertahankan posisi, sementara tim KE HALAMAN BC7

9-10 November 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:03 04:03

11:38 14:56 17:50 19:03 11:38 14:57 17:50 19:03

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Kang BeCe

Pengamat: Di Cianjur, Raihan Suara Emil Belum Tentu Maksimal PENETAPAN Ridwan Kamil (RK) sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jabar 2018 oleh Golkar, jelas akan mengubah peta politis. Keputusan DPP Partai Golkar yang lebih memilih RK dibandingkan dengan kadernya sendiri Dedi Mulyadi (DM), sempat mengejutkan banyak pihak, terutama para punggawa Golkar di Jawa Barat. Tidak menutup kemungkinan banyak kader-kader Golkar yang akan ‘mbalelo’ alias bertentangan atas putusan DPP. Mereka akan tetap mendukung DM dalam Pilgub Jabar meski tidak berangkat dari Partai Golkar. Khusus untuk wilayah Cianjur, DM memiliki kans mendapat dukungan cukup besar, karena selama ini sudah acap kali melakukan safari politik.

KARIKATUR: M YANUAR G

KE HALAMAN BC7

626 PK Golkar se-Jabar Bakal Gugat DPP Segera, Ridwan Kamil Cari Waktu Bertemu Dedi Mulyadi

Langsung dari Setnov, RK Resmi Terima SK Dukungan

ISTIMEWA

TOLAK - Pengurus Kecamatan (PK) Golkar akan menggugat DPP melalui Mahkamah Partai Golkar.

T

AK melalui Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil secara resmi sudah menerima surat keputusan (SK) dukungan dari Partai Golkar untuk Pilkada Jabar 2018, langsung dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto di Aula Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (9/11/2017). Dalam prosesi penyerahan SK itu, Ridwan Kamil tampak didampingi anggota DPR RI, Daniel Mutaqien yang diusulkan mendampingi Ridwan Kamil. KE HALAMAN BC7


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

BC9

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

Digelar untuk Lebih Memperkenalkan Potensi dan Destinasi Wisata di Cianjur

Serba-serbi

Pelanggaran Didominasi Pemotor tak Kenakan Helm

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

SATUAN Lalulintas (Satlantas) Polres Cian­ jur tak hentinya me­ lakukan penindakan kepada para pengendara yang melanggar aturan lalulintas di hari kesem­ bilan pelaksanaan Ope­ rasi Zebra Lodaya 2017, Kamis (9/11/2017). Ratusan kendaraan bermotor, mulai dari se­ peda motor, mobil, truk, dan angkutan penump­ ang dan barang tak luput dari pemeriksaan petu­ gas pada operasi lalulin­ tas yang digelar di Jalan Raya Cianjur-Cibeber, Pasirsembung, Kecama­ tan Cilaku. Dalam operasi la­ lulintas hari kesembilan itu, jajaran Satlantas Polres Cianjur berhasil menindak 490 pelang­ gar lalulintas, yang di antaranya 460 pelang­ gar diberikan surat bukti pelanggaran (tilang, red), dan 30 pelanggar diberikan surat teguran. Kasat Lantas Pol­ res Cianjur, AKP Rendy Setia Permana, melalui Kepala Bagian Operasi (KBO) Lalulintas, Iptu Muhaimin, menjelas­ kan, pada hari kesem­ bilan operasi lalulintas yang digelar serentak di seluruh Indonesia itu pelanggaran didominasi

oleh pengendara yang melanggar dengan tidak menggunakan pelin­ dung kepala (helm, red). Orang kedua di Satlantas Polres Cian­ jur itu, menyebutkan, jajarannya masih fokus pada penindakan pe­ langgaran yang menjadi prioritas, yaitu penggu­ naan lampu rotator bagi kendaraan sipil, mela­ wan arus, berkendara atau parkir diatas tro­ toar, dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). “Hari kesembilan ini, kami menindak 490 pelanggar. Sebagian besar pelanggar meru­ pakan pengendara mo­ tor yang tidak meng­ gunakan helm, yang jumlahnya mencapai 113 pelanggar,” jelas Mu­ haimin, kepada warta­ wan, disela-sela kegia­ tan, Kamis (9/11/2017). Sementara itu, untuk barang bukti yang ber­ hasil diamankan, sebut Muhaimin, untuk Surat Izin Mengemudi (SIM) 73 lembar, Surat Tan­ da Nomor Kendaraan (STNK) 375 lembar, dan ­kendaraan ­bermotor yang tak dilengkapi ­dengan surat kendaraan sebanyak 12 unit. (angga purwanda)

Memberi Nilai Lebih

Ratusan Offroader Ikuti West Java Adventure Off Road 2017 RATUSAN offroader dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti gelaran West Java Adventure Off Road (WJAOR) XVIII 2017 yang dilaksanakan 9-12 November 2017.

K

egiatan oto­ motif dengan mempere­ butkan Piala Gubernur Jawa Barat dan Bupati Cianjur digelar untuk lebih memperkenalkan destinasi wisata di Kabu­ paten Cianjur. Ketua Panitia WJAOR XVIII 2017, Athe Adha Kusdinan, menjelaskan kegiatan safari off road itu akan melintasi sejum­ lah destinasi wisata yang ada di Kabupaten Cian­ jur, dengan diikuti seba­ nyak 55 tim, dan 165 mo­ bil offroad dari sejumlah komunitas otomotif mo­ bil offroad di Jawa Barat. Athe menyebutkan, kegiatan itu merupakan gelaran ke 18 kali di Jawa Barat, dan kali ketiga di Kabupaten Cianjur. “Tujuannya untuk lebih memperkenalkan po­ tensi pariwisata yang ada di Kabupaten Cianjur,” jelas Athe, saat ditemui

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

wartawan, disela-sela pelepasan star t di Hala­ man Pendopo Kabu­ paten Cianjur, Kamis (9/11/2017). Athe mengungkap­ kan, rencananya untuk tahun-tahun berikutnya kegiatan otomototif itu akan menjadi agenda rutin Pemerintah Kabu­ paten Cianjur. “Mudahmudahan, tahun depan kami dapat menyelengga­ rakan secara mandiri, dan menjadi kalender event Pemkab Cianjur,” ungkap Kepala Badan Pengelo­ laan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur itu. Kepala Dinas Pariwisa­ ta Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten

Cianjur, Yeyen Rohyanda mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerja bareng Pemkab Cianjur dengan Persatuan Jeep Bandung (PJB), yang ber­ tujuan memperkenalkan Kabupaten Cianjur ke du­ nia luar melalui para Off Roader sekaligus mempro­ mosikan destinasi wisata Kabupaten Cianjur. “Selain mempromo­ sikan destinasi wisata, kegiatan ini juga dihara­ pkan dapat menggali po­ tensi wisata di Kabupaten Cianjur melalui para of­ froader,” kata Yeyen. Yeyen menuturkan, para peserta akan me­ lewati jalur yang sudah disediakan yakni mele­

wati jalur Utara, Timur dan Selatan. “Hari per­ tama mereka akan me­ nyusuri Wilayah Utara dan Timur, para peserta offroad ini akan mele­ wati destinasi wisata Cibodas, Gunung Gede Pangrango, Taman Bunga Nusantara, Kota Bunga serta Pemandangan Alam yang dapat memanjakan para offroader. Setelah itu mereka akan melaju ke arah Cikalongkulon, disana ada Wisata Ziarah Cikundul, kemudian me­ nyusur ke Sungai Cikun­ dul, selanjutnya melewati Jangari dan Sungai Cira­ ta,” tuturnya. Sementara untuk hari kedua, sambung

Yeyen, para offroader akan melaju ke daerah Kecamatan Cibeber. “Se­ harian mereka menyu­ suri Wilayah Cibeber dan menginap disana, di Cibeber juga ada daerah yang bisa dijadikan wisa­ ta, kemudian hari ketiga melaju ke Campaka, Ke­ camatan Campaka ini syarat dengan objek wisa­ ta di ­ antaranya, kebun teh, Curug Terekel, dan juga ada uji ketangkasan di Wilayah Desa Cidadap, para peserta Off Road juga akan melewati Situs Megalit Gunung Padang, disana juga disediakan jalur khusus untuk Off Road” ungkapnya. (­ angga purwanda)

Berita Cianjur Futsal League

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |General Manager: Gia Gusniar. |Pemimpin Perusahaan: H Ahmad Rizky Alfaraby. |Pemimpin Redaksi: Rustandi Zaelani. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani, Imam Sumarsono (Ipung), H. Syafe’i Mansyur. |Redaktur: Mustofa. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Admin Iklan & Sirkulasi: Emma Maryani. |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). |Divisi Sirkulasi: Supriatna, Solihin, Dede Herlan. |Divisi Keuangan: Ebes. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jln. KH. Hasyim Ashari No. 46 Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kec/Kab Cianjur. |No Tlp: 0263-2283-283 SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH TANDA WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDADIPERKENANKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

BCFL Copa

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Jadwal BCFL Jornada Keempat • 09.00-10.00 Wib • 10.00-11.00 Wib • 11.00-12.00 Wib • 13.00-14.00 Wib • 14.00-15.00 Wib • 15.00-16.00 Wib • 16.00-17.00 Wib • 17.00-18.00 Wib • 19.00-20.00 Wib • 20.00-21.00 Wib

BCFL Seri A

BCFL Seri B

RS Futsal vs SR PSG Futsal MQ Futsal vs SOC FC Karya Malik vs Cahaya Biru (Copa) Clonk’s FC vs Vug Kuntaw Cahaya Biru vs Porcib FC AF Hadi Jaya vs MM FA Dzikir FC vs Azkha FC BJB Cjr vs Karya Malik Clonk’s FC vs Dzikir FC (Copa) TIB Sport vs Bayu FC


HALAMAN

BC3

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

SEIRING waktu sebutan Pahlawan mulai mengalami pergeseran, tergantung dari sudut mana setiap orang memandang ataupun menafsirkannya.

Semua Bisa Menjadi Pahlawan

K

ini, sebutan pahlawan tidak hanya disematkan bagi para pejuang kemerdekaan, tetapi bagi siapapun yang bisa memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan. Yah, saat ini menjadi seorang pahlawan tidak hanya lewat cara dengan mengangkat senjata seperti para sesepuh kita di masa lalu. Dengan kemampuan, keahlian ataupun keterampilan yang dimilikinya, setiap orang bisa menjadi pahlawan bagi orang-orang di sekelilingnya. Jadi bisa saja pahlawan itu seorang penulis, aktivis, musisi, seniman, Guru, Satpam ataupun OB di perkantoran, atau bahkan seorang pedagang sekalipun. Berikut ini sejumlah orang yang pernah tampil di Berita Cianjur yang dinilai punya dedikasi tinggi terhadap orang di sekitarnya, bisa mendorong sebuah perubahan kearah yang positif, membangun daerahnya menjadi lebih baik. 1.Sukardi (Legiun Veteran) Namanya Sukardi (86), veteran asal Kampung Cikaso, Desa/Kecamatan Bojongpicung. Usianya memang sudah tak lagi muda, tetapi semangatnya tak kalah dengan anak baru gede (ABG). Masih terngiang hingga sekarang, statement keras yang dilontarkan Sang Panglima dari Cikaso ini dihadapan puluhan anak muda Karang Taruna (Kartun) Bojongpicung yang saat itu sedang memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 72. Lewat kata yang terlontar dari mulutnya, sebuah pesan mengandung sejuta makna disampaikan Sang Panglima dengan tegas dan berwibawa. Yah, lelaki tua itu mencoba mengugah sekaligus mengingatkan segenap pemuda di Tanah Air agar tidak tergoda, mencoba bermain api dengan Narkoba. “Teruskan Perjuangan

Sukardi

Supardi

Wandi Ubaidillah gap sebelah mata. Bertahun-tahun peria asal Desa Jatisari ini berjuang tak kenal lelah, menghabiskan usia yang tersisa demi sekadar mencerdaskan anak-anak bangsa. Buah kegigihannya itu, Kang Wandi kerap dipercaya menyelenggarakan kegiatan berbau pendidikan, baik ditingkat desa maupun Kabupaten.

Hendra Malik Perangi Narkoba” demikian kata Sukardi seakan menyerukan kepada segenap pemuda sebangsa dan setanah Air Indonesia, untuk tetap menyalakan semangat api perjuangan dengan cara memerangi Narkoba yang saat ini keberadaannya sudah merajalela, merusak sendi-sendi bangsa. “Mihape abahmah ka mararaneh salaku pamuda, teruskeun perjuangan pek geura perangan anu nagranna Narkoba,”tegasnya. 2. Supardi (Guru olah raga di SDN Mekarjaya) Cara jitu yang dilakukan peria berprofesi sebagai Guru di SDN Mekarjaya ini

Bulloh dalam memupuk kecintaan siswanya terhadap alamameter memang unik, ala Supardi katelah di daerahnya. Memang, lain guru lain pula cara mengajarnya. Ungkapan itu sepertinya memang ada benarnya. Cara seorang guru dalam mendidik, mentransferkan ilmu pada murid –muridnya, seringkali dijumpai berbeda, baik itu pada saat menyampaikan ataupun menerapkannya. Supardi punya cara atau trik tersendiri untuk mendidik para muridnya, supaya lebih mencintai sekolah yang selama ini menjadi tempat mereka menimba ilmu. Saat mengajari anak didiknya, guru

yang sudah puluhan tahun bergelut di dunia pendidikan itu, rela terjun langsung menjadi modelnya. Seolah tak peduli lagi dengan seragam kebesaran yang biasa dipakainya. Saat itu Supardi terlihat sedang mendorong sebuah gerobak kayu berisikan puluhan pavingblok. Sementara belasan anak berseragam putih merah mengiringi di belakangnya. Tak nampak sedikitpun rasa lelah atau keterpaksaan di raut wajah Supardi. Justru sebaliknya, sebuah senyum manislah yang nampak dari bibir sang guru perkasa itu. Senyuman yang bukan membawa luka, tapi justru membuat se-

mua muridnya itu ikut larut dalam suasana bahagia. 3. Wandi Ubaidillah (Ketua PKBM Al-Hijrah) Sosok peria yang satu ini memang sudah malang melintang di dunia pendidikan, bisa dikatakan Kang Wandi ini dedengkotnya Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Cianjur. Berbekal senjata CAMBUK yang jadi andalannya, setiap kemanapun kakinya melangkah hatinya seakan belum puas, jika belum memecut semangat anakanak Cianjur supaya gemar membaca. Dedikasinya di dunia pendidikan tak bisa diang-

4. Hendra Malik (Ketua Buruh) Perawakan yang tegap, kepala pelontos dengan aksesoris jangut hitam panjangnya menjadi ciri khas pemuda asal Desa Hegarmanah ini. Dedikasi pemuda yang mirip artis kondang Ahmad Dani ini dalam membangun pundi pundi bangsa tak bisa dianggap sepele. Ribuan buruh di Cianjur menjadi saksi akan sepakterjangnya saat beraksi memperjuangkan hakhak mereka. Dunia buruh seolah menjadi istri kedua baginya. Meninggalkan keluarga berhari-hari demi sekadar membantu para buruh sudah menjadi hal biasa, bisa dikatakan urusan buruh merupakan tugas Negara baginya. Melepaskan buruh dari cengkraman penindasan para pengusahapengusaha ‘Nakal’ yang tak menjalankan hak hak normative buruh merupakan mimpi yang selama ini ingin di wujudkannya. Sebuah mimpi yang begitu mulia dan membutuhkan pengorbanan besar. Menjadi aktivis buruh seolah sudah menjadi jalan hidup yang ditakdirkan olehNYA. Meski

sempat berusaha lari dari kenyataan, namun kenyataan itu pula yang kerap menarik dirinya kembali untuk istiqomah mendampingi perjuangan para buruh di Cianjur. 5. Bulloh (Petani Penggarap) Sepakterjang peria tua berpeci hitam asal Kampung Hermon, Desa Hegarmanah ini patut menjadi contoh bagi kita semua. Demi mencari sebuah kebenaran, peria yang bekerja sebagai petani penggarap di lahan Perjan ini berani menembus tembok besar Balai Pengembangan Benih Padi (BPBP). Meski seorang diri, namun dengan keyakinan atas nama sebuah kebenaran, dengan tegarnya ikut terjun dalam aksi unjuk rasa bersama aktivis buruh saat memperjuangankan hak haknya sebagai petani penggarap. Usianya memang telah uzur namun keberaniannya tak bisa dianggap sebelah mata. Bagaimana tidak, dikala rekan sesama penggarap lainnya bertiarap, takut pada ancaman pencabutan lahan garapan oleh sang penguasa Perjan, tapi Bulloh justru malah berdiri tegak, melawan ancaman itu. Demi menyuarakan kebenaran petani, resiko pencabutan lahan garapan tak lagi dihiraukan olehnya, atas nama kebenaran, mulut yang dulu terbungkam dipaksanya untuk bersuara lantang dan keras mengguncang hati setiap penindas. (nuki)

Desa Cipeuyeum Lunasi Pagu Rastra Agustus 2017 Dilunasi PERSOALAN terhambatnya penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) di Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur secara bertahap bisa terselesaikan. Pemerintah desa (Pemdes) Cipeuyeum baru baru ini diketahui telah melunasi tunggakan pagu rastra bulan Agustus 2017. Diketahui, Rastra pagu bulan Agustus 2017, hingga pert tanggal (7/11) belum juga ditebus dengan alasan uang pengembalian Rastra macet dibeberapa orang Ketua RT. Kepala Desa Cipeuyeum Gugun Gunawan menjelaskan, belum ditebusnya Rastra pagu Agustus 2017dikarenakan adanya kemacetan penyetoran dari beberapa

orang Ketua RT. Padahal pagu Agustus merupakan titik aman penebusan rastra, karena setelah pagu Agustus ditebus, jika bulan berikutnya tidak ditebus tidak menjadi persoalan. “Per tanggal 09 Nopember 2017 pagu rastra Agustus telah kita lunasi melalui BRI Unit Cipetir. Sekarang tinggal menunggu turunnya pasokan Rastra dari Bulog Cianjur, mungkin maksimal Sabtu (11/11) mendatang,”ujar Gugun kepada Berita Cianjur, Kamis (9/11/2017). Sedangkan untuk pagu Rastra September, Oktober dan Nopember 2017, samung Gugun, itu akan ditebus bulan ini dan Desember 2017 satu kali nebus Rastra. “Semo-

ILUSTRASI-NET

ga saja pengembalian uang rastra dari RTS bisa terlaksana dengan lancar,” ucapnya. Dilain pihak Satker

Rastra Kecamatan Huarwangi, Roni Ruswandi saat ditanya di Ruang kerjanya, menjelaskan, mengenai penebusan Rastra

di setiap desa yang ada di Kecamatan Hurwangi pada umumnya berjalan lancar, kendati memang untuk penebusan tiap bulanya tidak sedikit pula desa yang terlambat menebusnya. “Padahal hampir tiap pekan kita selalu melakukan pembinaan kesetiap desa mengenai pebusan Rastra, termasuk melakukan pemberitahuan melalui media social WhatsApp (WA). Diharapkan dengan begitu, seluruh desa menebus pagu Rastranya seluruhnya pada Nopember 2017,”ucapnya. Sebelumnya, ratusan warga penerima m ­ anfaat beras Rastra di Desa ­Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi mengeluhkan dengan belum turunnya jatah Rastra selama 4

­bulan. Informasi yang dapat dihimpun, terhambatnya penyaluran Rastra selama 4 bulan mulai dari Agustus, September, Oktober dan Nopember, itu terjadi karena adanya keterlambatan penyetoran uang pengembalian Rastra dari beberapa Ketua RT yang ada di Desa Cipeuyeum. Salah seorang RTM penerima manfaat Rastra, warga Kampung Cipeuyeum RT 01/07, Sri Wahyuni (42) saat ditanya menjelaskan, memang benar adanya bahwa Rastra Desa Cipeuyeum, selama 4 bulan dengan sekarang belum juga diturunkan. Terkait itu Sri mengaku merasa heran apa yang menjadi penyebab­

nya, padahal biasanya setiap turun Rasta belum pernah ­menunggak. “Setiap Rastra datang di Rumah Ketua RT, saya langsung datang sambil membawang uang untuk menebus Rasta, sesuai dengan bagian yang telah ditentukan,”ujarnya, selasa (7/11/2017). Sebenarnya kata dia, turunnya Rasta setiap bulan sangat ditunggu para penerima manfaat, karena Rastra tersebut ­merupakan kebutuhan pokok yang menjadi andalan, apalagi seperti sekarang sedang musim peceklik. “Saya harap pihak Pemerintahan Desa Cipeuyeum, bisa mengusahakan Rastra turun bulan sekarang,”tegasnya. (apip Samlawi)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

Ribuan Warga Padaluyu Rela Swadaya Rp 2 Ribu Setiap Bulan

Demi Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan

DEMI menjaga Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3) dan Kesehatan, Ribuan Kepala Keluarga (KK) di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang rela berswadaya sebesar Rp 2 ribu setiap bulannya.

S

wadaya tersebut dikumpulkan melalui RT dan dikelola oleh pemerintahan desa (Pemdes). Kepala Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Neng Susilawati mengungkapkan, program swadaya itu dicetuskan demi meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat desa. Tidak ada upaya pemaksaan, atas kesadaran masyarakat sendiri mereka rela berswadaya. “Hitungannya per KK, kecuali jompo mereka free. Dananya itu dikumpulkan melalu RT di masing-masing wilayah. Kemudian disetorkan ke desa dan pemanfaatannya dikelola oleh desa,” kata Neng Susilawati saat dihubungi, Kamis (9/11/2017). Hasil dari pengumpulan dana swadaya itu dimanfaatkan untuk

DOK. BERITA CIANJUR

Garda K3 dan Kesehatan. Untuk Garda K3, ada sejumlah petugas yang setiap hari bertugas membersihkan sepanjang jalan protokol dan lingkungan desa agar kebersihan dan keindahannya tetap terjaga. “Ada beberapa petugas yang khusus menangani kebersihan, mereka mendapatkan insentif setiap harinya dari dana swadaya masyarakat. Mereka itu bertugas dari pagi hingga tengah hari,” papar Neng Susilawati. Sementara untuk bidang

kesehatan, alokasi dana swadaya tersebut digunakan untuk penanganan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan seperti ibu yang akan melahirkan. “Kita memiliki kendaraan ambulance, kita gratiskan untuk mengantar masyarakat yang membutuhkan. Kita layani semuanya, tidak membeda-bedakan,” tegasnya. Dalam pelaksanaan pengumpulan dana swadaya untuk K3 dan Kesehatan tersebut, pihaknya sudah membuat pa-

yung hukum melalui Peraturan Desa (Perdes). Sehingga dalam penggunaannya juga dilakukan secara transparan bagi masyarakat. “Dasar hukumnya kita buatkan Perdes. Kita juga masukkan anggaran itu dalam APBDes dan penggunaanya kita sampaikan kepada masyarakat melalui Ketua RT masing-masing. Ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban, apalagi ini menyangkut dana yang sangat sensitif,” jelasnya.

Di ungkapkan Kades yang sudah dua priode menjabat ini, dalam setahun dana swadaya untuk K3 dan Kesehatan jumlahnya bisa mencapai sekitar Rp 45 juta. “Alhamdulillah bisa bermanfaat, dan dampaknya bisa dirasakan secara langsung adanya Garda K3 dan Kesehatan ini. Untuk layanan kesehatan masyarakat bisa memanfaatkan sarana ambulance gratis ke tempat layanan kesehatan,” pungkasnya. Seorang petugas K3 yang tidak mau disebut namanya mengaku

sangat senang menjadi bagian dari Garda K3. Kerelaanya menjadi petugas K3 tidak hanya sematamata mendapatkan upah, tapi lebih dari itu adalah bentuk pengabdian selaku masyarakat untuk pembangunan desa. “Kita ingin desa kami ini memiliki keunggulan terutama dalam masalah kebersihan. Dengan kebersamaan ini bisa kita lakukan. Apalagi pimpinan di desa kami sangan konsen dalam menjaga kebersihan lingkungan,” katanya. (bis)

Pemda Belum Rencanakan Kebijakan Berantas Peredaran Miras, Perlu Peran Aktif Masyarakat Terkait Angkutan Online PEREDARAN minuman keras (miras) yang tak pernah habisnya menjadi perhatian sejumlah pihak. Meski pihak berwajib telah melakukan berulang kali penertiban, namun tetap saja peredarannya terus berjalan. Tak jarang, peminumnya pun berujung pada kematian. Seorang mahasiswa fakultas hukum, di salah satu perguruan tinggi swasta Kabupaten Cianjur, Purwandi mengatakan dari sisi hukum peminum miras tidak dapat dikenakan sanksi, terkecuali mengganggu keamanan dan ketertiban umum, atau tindak pidana lainnya. Kemungkinan besar hal inilah yang menjadi faktor , peredaran miras sulit untuk dihentikan. “Memang secara hukum peminum miras, selama tidak melakukan mengganggu keamanan dan ketertiban umum atau melakukan tidakan pidana tidak dapat dikenakan sanksi hukum, sehingga peredarannya terus berlanjut meski terus ditertibkan,” kata Purwandi, Kamis (9/11/2017). Menurut Purwandi yang penting disini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang efek negatif dari miras itu sendiri. Minimnya kesadaran terlihat dari ban-

ILUSTRASI/NET

yaknya penenggak miras yang berujung kematian, namun seperti angin lalu yang menimbulkan rasa takut. “Faktor sosial dan ekonomi juga menjadi faktor pendukung sulitnya memberantas peredaran miras. Namun sosial juga dapat berperan untuk memberantas peredarannya,” sebut Purwandi. Sementara, Kompol Agus Jamaludin, Kapolsek Karangtengah, mengatakan, miras menjadi salah satu pemicu terjadinya tindak kekerasan yang ada di masyarakat. Dalam penangananya diperlukan peran aktif masyarakat dalam memberantas peredarannya. “Kerjasama dengan masyarakat sangat diperlukan, jika masyarakat melihat gelagat pemuda atau kumpulan massa yang menenggak minuman keras segera lapork-

an saja. Sebagai salah satu langkah menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Agus. Terpisah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan, Kabupaten Cianjur, Jimmy Perkasa sangat setuju masyarakat dilibatkan dalam pemberantasan peredaran miras. Apalagi beberapa waktu lalu jajaran Polres Cianjur berhasil menggrebeg dan melakukan penyitaan miras di gudang yang tak berijin. “Saya sangat apresiasi dan mendukung sekali atas kinerja Polres Cianjur, yang telah melakukan penggerebegan dan penyitaan miras, yang disinyalir tidak mempunyai ijin itu,” ucap Jimmy. “Kami akan terus perangi peredaran miras di Kabupaten Cianjur karena jelas itu haram,” lanjut Jimmy. (wawan)

SESUAI dengan himbauan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, selama proses revisi peraturan tentang angkutan online, kebijakan diserahkan kepada Pemereintah Daerah (Pemda) setempat. Bahkan, sejumlah daerah telah mengeluarkan kebijakan guna mengantisipasi angkutan berbasis aplikasi, namun di Kabupaten Cianjur sendiri, hal itu belum dilakukan. Kepala Humas dan Protokoler, Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Gagan Rusganda mengatakan, hingga saat ini pemerintah Kabupaten Cianjur belum berencana untuk mengeluarkan kebijakan terkait angkutan berbasis aplikasi. Upaya penanganan masih berdasarkan arahan pusat, melalui Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) teknis terkait. “Pemda saat ini belum ada rencana mengeluakan kebijakan terkait angkutan online. Masih mengikuti arahan dari Kemenhub saja,” kata Gagan saat ditemui di kantornya, Kamis (9/11/2017). Gagan menuturkan, di sejumlah daerah memang telah diberlakukan kebijakan pemda, tetapi masih terbatas pada roda empat. Diantaranya di Kabupaten Jember, mobil angkutan online dipasang stiker angkutan online, sebagai penanda. “Uji laik kendaraan atau KIR pun diwajibkan kepada mobil yang digunakan meski

ILUSTRASI/NET

berplat nomor pribadi, karena digunakan untuk angkutan. Spengetahuan saya itu yang dilakaukan oleh pemda Jember,” tutur Gagan. Gagan menyebut persoalan pelik yang dihadapi saat ini adalah angkutan online roda dua. Sepengetahuannya roda dua atau

motor seharusnya tidak diperkenankan digunakan sebagai angkutan umum. Karena dalam peraturan peruntukkannya bukan untuk angkutan. “Angkutan online motor sudah jelas diatur peruntukkan bukan untuk angkutan, baik itu umum ataupun

barang. Hal ini yang harus mendapat perhatian ekstra, sehingga kedepannya tidak menimbulkan permasalahan,” sebut Gagan. Gagan menerangkan, koordinasi terus dilakukan dengan dinas teknis terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) guna mencari solusi terbaik dalam menyeleaikan angkutan online ini. Sebagai acuan tetap peraturan dari pusat sebagai dasar utamanya.Saat ini menunggu hasil revisi peraturan angkutan online. (wawan) KEHILANGAN STNK Nopol: F 6865 XZ a.n. Nanda Ardiansyah


HALAMAN

BC5

BisnisLine

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

Regulasi Vape Sepihak, Menuai Kontroversi KEBIJAKAN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait regulasi vape yang tertuang dalam Permendagri per tanggal 7 november 2017, menuai kontroversi dan kecaman publik.

P

asalnya, berbagai komunitas vape di setiap daerah, dan pengusaha vape mempertanyakan dan mengecam regulasi yang diatur tanpa sosialisasi terlebih dahulu. Sikap tegas muncul dari Ketua Asosiasi Vapers Indonesia, Johan Sumantri, Menurutnya suatu produk hukum jika dikeluarkan oleh pemerintah, harus melewati tahapan kajian dan sosialisasi terlebih dahulu. Pemerintah lanjut dia selayaknya mengajak duduk bersama seluruh pemegang kebijakan untuk mendengarkan fakta dan kajian empiris tentang vape di Indonesia. “Cairan vape yang be-

redar di Indonesia, wajib mengantongi izin dan rekomendasi dari kementrian kesehatan, jika tidak vape dianggap illegal dan permendagri itu sudah berlaku pertanggal 7 kemarin. Kami dari asosiasi mewakili suara ratusan ribu vapers di Indonesia mempertanyakan kebijakan ini, masalahnya tidak ada sosialisasi dan kajian terlebih dahulu,” ungkap Johan melalui keterangan siaran elektroniknya. Johan menjelaskan, vapers dan pelaku bisnis vape merupakan warga negara yang baik dan taat pajak, asalkan ada sosialisasi terlebih dahulu. Jika aturan itu lanjut dia dikeluarkan ke publik tanpa kajian komprehensif, maka ini berbahaya untuk kelangsungan

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

hidup industri ekonomi kreatif sektor rokok elektrik. Senada dengab Johan, Dimas sebagai salah satu pengusaha besar vape di Indonesia menyikapi aturan yang diberlakukan ini aneh. Ia menuturkan bahwa peraturan ini diberlakukan tanpa ada tenggang waktu untuk sosialisasi. Secara

tegas, dalam kapasitas mewakili suara pengusaha vape, ia memohon kepada pemerintah agar bisa mengkaji ulang terhadap regulasi yang sudah ditetapkan. “Hari ini, berita tentang vapers memohon pengkajian ulang terhadap regulasi pemerintah sudah bermunculan di berbagai media,” pungkasnya.

Keunikan Wisata Religi di Vapekin SEJALAN dengan perkembangan Vape (rokok elektrik) yang semakin digandrugi anak -anak muda di Cianjur, bermunculan toko-toko vape yang menawarkan kelebihan dan keunikan tersendiri. Sebut saja salah satunya Vapekin. Gerai vape yang berlokasi di Cipanas, Kabupaten Cianjur ini, memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, lokasi toko berada di dalam area Vihara Padepokan Pasekon. Bagi warga yang berada di Cianjur, vihara ini sudah tidak asing lagi. Memiliki sumur kramat dari pancuran tujuh, menjadikan lokasi ini ramai dikunjungi wisatawan di malam Jumat. Khususnya di malam Jumat kliwon. Ratusan wisatawan memadati lokasi yang dipercaya membawa berkah ini. “Kalau hari-hari biasa, toko ramai dikunjungi

BERITA CIANJUR/RIZKY

oleh komunitas vape dan para vapers saja. Tetapi kalau malam Jumat kliwon, disini dipadati ratusan pengunjung yang ingin berwisata religi. Mereka meyakini bahwa tempat ini dan sumur dibelakangnya terdapat berkah dan daya supranatural,” ujar Daniel Wijaya, Pemilik Vapekin kepada “BC”, baru-baru ini.

Daniel menjelaskan, keunggulan tempat berniaganya selain lokasinya menarik, ia juga menawarkan harga yang kompetitif. Berbagai perangkat vape, cairan liquid vape, aksesoris, hingga suku cadang yang disajikan di vapekin cukup beragam. Asal dari produknya pun variatif, ada yang dari U.S.A, Malaysia,

dan lokal Indonesia. “Kalau masalah harga bersaing ya. Bisa dikroscek harga di kami cukup terukur. Pemasaran produk kami sendiri ada yang melalui metode sosial media ataupun dari mulut ke mulut di komunitas,” pungkas owner sekaligus komunitas Vape Therion DNA Chapter Cipanas ini. (rizky)

Sebelumnya, Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita segera melarang

penjualan rokok vape atau rokok elektronik. Impor rokok tersebut juga akan di-

larang tanpa rekomendasi dari Menteri Kesehatan. “Saya setuju itu dilarang. Segera akan saya keluarkan larangan mengenai itu,” ucap Enggar saat ditemui di Bekasi, Rabu (1/11/2017) lalu. (rizky)

Hari Pahlawan, Country Vape Berikan Diskon 10% BERAGAM cara dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November. Seperti halnya yang dilakukan Country Vape. Toko vape (rokok Elektrik) yang bertempat di pusat kota Cianjur ini, memberikan diskon 10 persen yang berlaku hanya di Hari Pahlawan 10 November 2017. “Kami akan membuat promo menarik di peringatan hari hari besar tertentu, contohnya seperti hari ini Jumat (10/11/2017). Kami memanjakan konsumen melalui promo diskon 10 persen hanya sehari ini saja. Tujuannya selain memanjakan para vapers (perokok elektrik), kami juga ingin memperingati jasa para pahlawan,” tutur Adnan Hutomo, Owner Country Vape kepada “BC”, Kamis (9/11/2017). Adnan menjelaskan, vape merupakan alternatif bagi perokok konvensional. Bedasarkan penelitian dari YPKP

ISTIMEWA

(Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik), resiko vape tidak bahaya seperti rokok konvensional. Artinya, lanjut dia hari ini bagi perokok konvensional dapat mulai mencoba beralih ke vape. Terpantau, Country Vape menyajikan aneka cairan liquid beragam. Mulai dari aneka rasa, aneka ukuran hingga berbagai perangkat menarik vape lengkap tersedia. Usia toko vape ini terbilang masih muda. Pasalnya toko baru dirilis beberapa minggu kemarin. Berdasarkan pan-

tauan ‘Komunitas Vape Cianjur’, hari ini tercatat sudah ada 26 toko vape di Cianjur. Adnan juga menjelaskan, Country Vape mayoritas menyediakan liquid liquid vape kelas premium dari Jakarta. Regulasi pemerintah yang semakin ketat tentang liquid, menjadi salah satu alasan toko ini mengutamakan liquid dari brand ternama. Menurutnya, brand besar pasti taat dengan regulasi dan terstandarisasi ketimbang liquid dari brand kecil. (rizky /elloy)


JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

HALAMAN

BC6

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cianjur

Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2017 “Guru adalah Pahlawan Tanpa tanda Jasa, Terima Kasih Pahlawanku. Kami siap melanjutkan perjuanganmu”

Ketua PGRI Kab. Cianjur Drs. H. Jumati M.Pd

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu

Kabupaten Cianjur

Selamat Hari Pahlawan 10 November 2017

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Kabupaten Cianjur

Selamat Hari Pahlawan

10 November 2017 “Terima Kasih Pahlawanku. Kami siap melanjutkan perjuanganmu”

Ketua Komisi I DPRD Cianjur H. Wilman Singawinata

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

“Terima Kasih Pahlawanku. Kami siap melanjutkan perjuanganmu”

Kabupaten Cianjur

Selamat Hari Pahlawan

10 November 2017

“Terima Kasih Pahlawanku. Kami siap melanjutkan perjuanganmu”

Kepala Dinas | H. Cecep Alamsyah

Kepala Dinas Drh. Hj. Dwi Ambar W.S


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

... Petani vs BPBP Cihea Belum Tuntas DARI HAL BC1

dikeluarkan BPBP tersebut janggal dan terkesan hanya untuk menghentikan aksi yang digelar para petani dan FPBTC. “Astagfirullahaladzim, tidak begitu Kang. Pembagian surat pernyataan ke petani penggarap pada waktu itu bukan alasan karena mau ada demo,” ujar Iwan terdengar kaget saat dihubungi Berita Cianjur, Kamis (9/11/2017). Kejanggalan yang dirasakan pihak petani penggarap memang bukan tanpa alasan. Pasalnya, selain tanpa tanggal, surat tersebut pun dikeluarkan setelah adanya surat aksi yang salah satunya dilayangkan para petani ke BPBP. Iwan menegaskan, surat yang diterbitkannya bukan untuk menghadang demo, namun karena berbarengan dengan adanya kegiatan penyerahan polis asuransi untuk petani. “Kenapa dibagikan pada saat kegiatan penye­ rahan polis asuransi petani, ya karena sekalian saja, mumpung para petani sedang berkumpul. Tidak ada alasan lain selain itu kok,” kata Iwan yang mengaku pada saat dihubungi dirinya tengah berada di Bandung. Disinggung soal surat pernyataan yang dibuatnya dinilai ada kejanggalan oleh pengacara petani penggarap, Dangin Puri SH. MH, orang nomor satu di lingkungan kantor BPBP Cihea itu terkesan enggan memberikan komentar lebih jauh. Iwan hanya mengatakan surat pernyataan yang dibuatnya itu sudah sepengetahuan instansi terkait di Pemprov Jabar dan tidak ada kejanggalan. “Saya sudah jelaskan waktu itu surat memang dibuat Agustus dan dibagikan bersamaan dengan ke­ giatan pembagian polis asuransi petani. Surat itu dibuat bukan karena inisiatif sendiri, tapi sudah sepengetahuan instansi terkait di Pemrov Jabar, baik itu Dispenda maupun Dinas Pertanian. Jadi kejanggalan seperti yang dikemukakan Pa Wiro –panggilan akrab Dangin Puri, saya kira tidak ada kejanggalan kok,” kilahnya. Sebelumnya, surat pernyataan yang diterbitkan BPBP Cihea yang menyatakan bahwa kekurangan setoran pada Musim Tanam MK 2017 tidak menjadi piutang petani penggarap, dinilai

pengacara petani penggarap, Dangin Puri ada kejanggalan. Pasalnya, sebelumnya para petani sempat harus mengakui jika kekurangan setoran hasil panen sebagai utang yang harus ditanggung mereka. Dikatakan Danging Puri, pihaknya melihat ada beberapa kejanggalan dalam surat pernya­ taan yang ditandatangani Kepala BPBP, Iwan Cahmawan itu. Selain pada isi materinya, juga pada saat waktu penyebaran surat tersebut kepada para petani penggarap. Terkait kejanggalan pada isi materi surat, pria yang akrab disapa Kang Wiro itu membeberkan, posisi Iwan hanya sebagai Kepala BPBP (Pengelola) bukan pemilik lahan seluas 220 hektar untul 803 petani penggarap, sehingga yang bersangkutan tidak punya hak untuk membebaskan utang ataupun menyatakan petani berhutang. “Jadi yang berhak me­ nyatakan petani pailit adalah Bappeda dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, selaku pemberi anggaran atas perintah Gubernur atas nama pemilik lahan. Bukan Kepala BPBP,” tegas Wiro kepada Berita Cianjur, Rabu (8/11/2017). Selain itu, lanjut Wiro, pada surat pernyataan itu sama sekali tidak dituliskan titi mangsa yang jelas, dimana hanya dituliskan Agustus 2017 tanpa tanggal. Lalu tidak disebutkan pula kepentingan surat pernyataan atas perintah siapa (gubernur/kadis) dan dibuat untuk kepen­ tingan siapa. “Karena Iwan bukan pemilik lahan 220 Hektar, tapi Iwan hanya Kepala Balai yang kewenangannya tak lebih dari sebagai pengelola,” ucapnya. Kejanggalan lainnya, ungkap Wiro, yakni soal waktu penyebaran surat pernyataan tersebut dibagikan kepada petani pada Rabu (1/11/2017), berbare­ ngan dengan dibagikannya Kartu Asuransi Petani. Dimana, surat itu terbit saat Iwan sebagai Kepala Balai menerima surat dari koordinator aksi unjuk rasa. “Makanya aneh juga, kok suratnya baru disebarkan ke petani itu setelah menerima kabar mau ada aksi unjuk rasa?” herannya. Diterimanya surat pernyataan Kepala BPBP pada saat pemberian polis asuransi petani tersebut, dibenarkan Ketua Kebun

tidak punya hak untuk membebaskan utang ataupun menyatakan petani berhutang.

Pengacara petani menilai yang berhak menyatakan pailit adalah Bappeda dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, selaku pemberi anggaran atas perintah gubernur atas nama pemilik lahan.

Pada

surat pernyataan itu sama sekali tidak dituliskan titimangsa atau waktu yang jelas. Di surat hanya dituliskan Agustus 2017 tanpa tanggal.

Pada surat tak disebutkan pula kepentingan surat pernyataan atas perintah siapa (gubernur/kadis) dan dibuat untuk kepentingan siapa.

3 lahan Perjan, Ishak. Dikatakannya, surat yang menyatakan kekurangan setoran panen tidak menjadi utang itu diterima olehnya berbarengan de­ ngan diberikannya polis asuransi. “Suratna tos katampi, kamari ieu pas tanggal 1 November aya pertemuan pan, eta surat dibagikeun barengan sareng pembagian asuransi. Alhamdulillah, kurang setor panen teh henteu janten sametan,”ujar Ishak dengan logat Sundanya saat ditemui di lokasi lahan kebun 3. Seperti diketahui, mencuatnya persoalan petani penggarap di lahan perusahaan jawatan (Perjan) ini terjadi seusai masa tanam padi 2017, yang me­ ngalami kegagalan akibat terserang hama. Sejumlah petani yang merasa keberatan atas keputusan yang mengharuskan kekurangan setoran panen menjadi utang mereka, akhirnya mengadu kepada Hendra Malik selaku pentolan Forum Perjuangan Buruh Tani Cianjur (FPBTC). Sayang, dari puluhan petani penggarap yang mengadu saat itu, hanya satu orang yang berani ikut terlibat langsung terjun dalam aksi unjuk rasa yang diusung FPBTC pada Senin (6/11/2017) lalu. Usut punya usut, ancaman pencabutan lahan garapan menjelang beberapa hari aksi digelar, menjadi penyebab mundurnya sejumlah petani untuk ikut dalam aksi. Kendati hanya diikuti satu orang petani, hal itu tak menyurutkan Hendra cs menggelar aksi. Meski saat itu tanpa orasi, namun perwakilan aktivis bersama petani akhirnya berhasil menemui Kepala BPBP, Iwan Cahmawan. (nuki)

... Tak Hanya Umuh, Vlado pun Diskors DARI HAL BC1

tara bek asal Montenegro tersebut dijatuhi sanksi hukuman larangan bermain sebanyak 5 pertan­ dingan dan denda Rp 30 juta. Hukuman tersebut merujuk pada Pasal 9 Kode Disiplin PSSI. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/11/2017), Vlado dinilai melakukan protes berlebihan dan mengeluarkan

kata-kata tak sepantasnya kepada wasit. Sebelumnya, Persib juga dijatuhi sanksi pada sidang 28 Oktober. Yaitu denda Rp 20 juta kepada Umuh dan denda Rp 10 juta untuk Herrie Setyawan dan Dedi Kusnandar saat laga Persib lawan Madura United. Bukan hanya dari kubu Persib yang dinilai telah melanggar Kode Disiplin. Persija pun kena batunya. Itu karena ulah suporter­

nya yang dinilai bertindak berlebihan terhadap Per­ sib dalam pertandingan di Solo itu. Hingga Komdis pun menyatakan dalam keputusan Nomor 120/L1/SK/ KD-PSSI/XI/2017 bahwa Panpel Persija juga dinilai telah bersalah tidak bisa menjaga atau mencegah adanya aksi pelemparan botol dan penyalaan flare. Mereka pun terkena sanksi denda sebesar Rp 50 juta.(gie/bbs)

... Makin Sengit dengan Transfer Window DARI HAL BC1

yang tengah terpuruk di papan bawah, berbenah demi memperbaiki posisi di klasemen sementara. “Di pekan keempat ini, peta persaingan kemungkinan akan berubah dan akan semakin menarik. Soalnya, mulai 31 Oktober sampai 11 November 2017, BCFL sudah masuk pada masa transfer window atau transfer pemain,“ ujar CEO PT Liga Cianjur sekaligus Ketua Panpel BCFL 2017, Beni Sumarna, Kamis

(9/11/2017). Di Seri A, pemuncak klasemen Clonk’s FC dan sang runner up Karya Malik FC, tak bisa berlehaleha menghadapi jornada keempat nanti. Pasalnya, mereka wajib mengantisipasi kebangkitan tim-tim lainnya. Saat ini, kedua tim tersebut sama-sama sudah me­ngumpulkan 9 poin hasil dari tiga kemenangan. Tim Seri A lainnya, MM FA dan RSUD Futsal masih terpuruk di dasar klasemen sementara. Hingga pekan ketiga, kedua tim belum

pernah meraih kemena­ ngan. Namun di pekan keempat nanti, kejutan kemungkinan besar akan muncul karena sudah terjadi transfer window. Di Seri B, dua tim yang belum terkalahkan, Bayu FC dan Dzikir Futsal pun tak bisa menganggap enteng lawan-lawannya. Bahkan, TIB Sport yang kini tengah terpuruk di dasar klasemen sementara pun masih berpotensi bangkit. Sementara di Copa, Karya Malik wajib mewaspadai kekuatan tim Seri B,

Cahaya Biru. Meski kalah di pekan sebelumnya, namun Cahaya Biru mengusung misi kebangkitan dan termotivasi lebih ingin menaklukkan tim Seri A. Di Copa lainnya, pemuncak klasemen Seri A Clonks’s FC bakal ditantang sang runner up Seri B, Dzikir FC. Laga diprediksi sengit, karena kedua tim sama-sama belum terkalahkan di liga. “Pastinya bakal lebih seru dan akan banyak kejutan, karena semua tim sudah berbenah,“ pungkas Beni.(gie)

... Langsung dari Setnov, RK Resmi Terima SK Dukungan DARI HAL BC1

Dengan merapatnya Partai Golkar, Ridwan Kamil kini mengantongi 38 kursi legislatif. Sebe­ lumnya, Ridwan Kamil telah mendapat dukungan politik dari Partai NasDem, PKB, dan PPP. Ridwan Kamil me­ nyampaikan terima kasihnya usai didukung menjadi cagub Jabar oleh Golkar. Ia tak menutup kemungkinan bergabung ke partai besutan Setya Novanto ini. “Saya akan coba ta’aruf (proses perkenalan-red) dan memahami partai ini. Bukan tidak mungkin saya akan berlabuh di partai yang istimewa ini,” ujar Ridwan Kamil di hadapan kader Golkar. “Saya berbahagia bisa bergabung dan hadir di sini. Insyaallah tidak akan mengecewakan. Saya adalah petarung. Meski wajahnya kalem, saya punya filosofi kerja relek tapi narget, tidak usah keras tapi hasil akhir sesuai harapan,” sambungnya. Pria yang akrab disapa Emil ini berjanji akan membantu memenangkan Golkar di Pemilu serentak 2019, khususnya di wilayah Jabar. “Saya akan bantu partai Golkar. Kita menangkan partai Golkar di 2019, 16 kota dan kabupaten. Insyaallah saya memimpin di depan,” ujarnya disambut tepuk tangan. Setelah mendapat dukungan dari Golkar, Ridwan Kamil akan menemui pengurus Golkar tingkat

Kota/Kabupaten di Jabar. Ia juga akan bertemu de­ ngan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi. “Maka per hari ini. Saya akan me­ nemui ketua Kabupaten, saya akan bermusyawarah dengan sesepuh. Semua sama. Termasuk dengan Dedi Mulyadi, nanti saya cari waktu,” kata Emil. Ia juga merasa lega karena Golkar sudah jelas mendukungnya. Kini, Ridwan Kamil mengantongi tiket maju ke Pilgub Jabar. “Kalau hari ini saya sudah jelas. Saya sudah megang surat tanda tangan basah itu,” jelasnya. Sementara itu, Novanto mengungkapkan alasannya mendukung Ridwan Kamil untuk Pilgub Jabar 2018. Sebab, Golkar mengincar kemenangan di Pilgub Jabar. “Setelah kami putuskan, kami akan kompak memenangkan bersama. Ini diusung secara resmi melalui kajian mendalam. Pada dasarnya Golkar me­ ngutamakan kader sendiri dalam Pilkada. Tapi, pada saat yang sama, kami ingin menang,” pungkasnya PK Golkar se-Jabar Akan Gugat DPP Terpisah, sebanyak 626 Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Jawa Barat bakal menggugat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melalui Mahkamah Partai Golkar. Gugatan diajukan atas dasar telah diberikannya Surat Keputusan (SK) dukungan Partai Golkar

Kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien di Pilkada Jawa Barat 2018. “Kami tahu di Jakarta hari ini Ridwan Kamil menerima rekomendasi dari DPP. Hari ini kami di tingkat pengurus desa akan menandatangani (gugatan) untuk proses ke mahkamah partai,” kata Koordinator PK Golkar Yayan Her­ yana Boyay di Jalan Suci, Kota Bandung, Kamis (9/11/2017). “Kesempatan kami hanya di mahkamah partai. Kami akan menggugat keputusan DPP melalui mahkamah partai,” tambahnya. Yayan mengatakan, seluruh pengurus desa hingga pengurus kecamatan Partai Golkar masih konsisten untuk mendukung Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur yang direkomendasikan masyarakat bawah. “Kami tidak mengenal Ridwan kamil. Boro-boro mengenal, hingga hari ini saja tidak ada niat baik Ridwan Kamil mendekati kami. Kami jauh-jauh ke sini untuk menunjukkan kesetiakawanan untuk kang Dedi Mulyadi,” tuturnya. Yayan berharap, Mahkamah Partai Golkar mau mendengarkan suara pengurus partai di level pa­ ling bawah dan mengubah keputusan untuk mendorong Dedi Mulyadi maju di Pilkada Jawa Barat 2018. Selama ini, lanjut Yayan, Dedi Mulyadi sebagai ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat telah menjalankan perintah DPP Partai Golkar

sebagai syarat agar bisa diusung dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Tugas-tugas tersebut di antaranya adalah me­ ningkatkan elektabilitas dengan cara mengunjungi masyarakat di seluruh daerah di Jawa Barat hingga mencari rekan koalisi. “Komunikasi Kang Dedi sudah cair, jadi apa yang salah dari kami. Kami menyatakan kami benar. Tuli atau tidak DPP, kami akan mencari keadilan ke mahkamah partai,” ungkap­ nya. Selain itu, pemberian SK dukungan kepada Ridwan Kamil di Kantor DPP Partai Golkar, sudah melukai perasaan seluruh kader Partai Golkar di Jawa Barat. “Pak Idrus Marham bilang katanya surat rekomendasi itu akan diberikan di DPD Jawa Barat, hari ini faktanya pindah ke Jakarta. Padahal kami sangat me­ nunggu. Apakah mereka takut sama kami,” ujarnya. Dengan kondisi demikian, Yayan menilai penolakan akar rumput Partai Golkar terhadap Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien akan semakin besar. Bahkan, Yayan tidak keberatan disebut sebagai pembangkangan. “Penolakan makin kuat seribu kali lipat. Semakin kuat dan bukan berarti semangat kami semakin kendor. Kami tetap memasang baligo (Dedi Mulyadi) tidak peduli apa kata DPP. Kami melihat Kang Dedi paling objektif untuk kami,” pungkasnya.(gie/bbs)

... Pengamat: Di Cianjur, Raihan Suara RK Belum Tentu Maksimal DARI HAL BC1

Pemerhati Politik Lokal Cianjur Ispan Diar Fauzi mengungkapkan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar saat ini jadi momentum bagi msyarakat Jabar untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli terhadap rakyat, juga punya komitmen terhadap pelaksanaan reformasi birokasi. Terkait DPP Partai Golkar yang lebih memilih RK dibandingkan kadernya sendiri DM untuk menjadi calon gubernur, alumnus Universitas Suryakancana itu menganggap bahwa sikap DPP Partai Golkar sangat realistis. “Saya pikir DPP Partai Golkar lebih realistis dalam Pilgub Jabar ini. Salah satunya karena keterpilihan RK lebih besar dibanding DM yang notabene adalah kader

asli dan juga Ketua DPD Golkar Jabar. Dalam politik hal itu bisa saja terjadi, tapi kita lihat apakah DM akan setia mengikuti instruksi DPP Golkar atau tidak,” kata Ispan saat dihubungi, Kamis (9/11/2017). Menurutnya, dalam konteks keterpilihan RK di Cianjur, tentunya tidak ada kepastikan bisa maksimal atau akan lebih dinamis. Hal ini karena ada semacam kekecewaan dari kader-kader Golkar di daerah yang tentunya mengi­ nginkan mengusung DM. Diakuinya, keberadaan mantan Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh yang menjabat sebagai Pimpinan Partai Nasdem di Cianjur cukup berpengaruh terhadap raihan dukungan kepada RK dalam Pilgub Jabar 2018 nanti. “Memang kalau melihat ke arah sana pasti ada

pengaruh yang cukup besar. Alasannya sederhana, ka­ der parpol termasuk kader Nasdem yang telah menyatakan mengusung RK pasti mengusahakan untuk memenangkan RK di setiap daerahnya. Namun tentunya ada batasan normatif dalam Undang-undang (UU) Pilkada yang harus ditaati salah satunya tidak boleh melibatkan ASN atau aparat negara. Kalau itu tetap dilaksanakan maka sudah melanggar ketentuan UU Pilkada,” tegasnya. Pemerhati yang aktif di organisasi di bawah nau­ ngan Nahdlatul Ulama (NU) itu juga berpendapat, raihan dukungan suara terhadap RK di Cianjur belum tentu maksimal meski telah diusung oleh partai-partai besar. “Saya pikir akan dinamis, belum tentu RK mencapai suara maksimal, karena kita belum lihat siapa rival

sesunggaauhnya di Pilkada Jabar ini. PKS dan Gerindra saat ini belum menyatakan siapa calon yang di usung­ nya,” paparnya. Namun yang pasti, lanjut Ispan, RK akan menjadi salah satu calon terkuat. Khusus untuk Pilkada, faktor penentu keterpilihan tidak hanya kuat dukungan parpol tapi juga melihat track record sebelumnya. “Kita tahu prestasi RK sa­ ngat baik ketika jadi Wali Kota Bandung,” ungkapnya. Pihaknya juga memprediksi, pertarungan Pilgub Jabar akan ramai jika DM bisa maju dan berpasa­ngan dengan Deddy Mizwar (Demiz). “Jika DM dipasangkan denga Demiz, saya pikir akan menjadi salah satu kekuatan yang bisa saja menyaingi raihan suara RK, apalagi kita tahu Demiz punya pengalaman di Jabar,” pungkasnya. (b. mustofa)


HALAMAN

BC8

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

Apabila kita tak mampu memberikan yang terbaik bagi negara, agama maupun keluarga. Maka tancapkanlah dengan sifat jujur, peduli dengan rakyat, dan pada diri sendiri. Karena tanpa sebuah kejujuran negara maupun isinya akan terasa rapuh dan pasti akan mudah kembali terjajah.

Selamat Hari Pahlawan 10 November 2017

Lain Hayang Jadi Pemimpin Tapi Hayang Jadi Pelayan Masyarakat

Muhamad Reza Hendarsyah


HALAMAN

BC9

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

ETALASE IKLAN

INFO IKLAN

081 7002 4444

PT. Central Beton Nusantara

Selamat Hari Pahlawan

10 November 2017

Mari kita renungkan jasa jasa para pahlawan terhadap kemerdekaan dan pembangunan. Terima Kasih Pahlawanku. Kami siap melanjutkan perjuanganmu�

Fauzy | Direktur PT. Central Beton Nusantara


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

HALAMAN

BC10

PERSIB

Kalah karena

Lengah

FULGENSIUS Billy Paji Keraf sukses menyumbang satu gol saat Persib Bandung jadi tamu Borneo FC di Mulawarman Bontang, Rabu (8/11/2017).

S

ayangnya, golnya tak mampu membantu membawa Tim Maung Bandung meraih hasil positif. Di laga tersebut, Persib harus mengakui tuan rumah 1-2. Dua gol Borneo FC dicetak Patrich Wanggai dan Lerby Eliandry. “Kita akui memang kecolongan,” ujar Billy, seperti dikutip situs resmi Persib. “Semua gol yang mereka cetak terjadi karena kita lengah.” Menurut Billy, hal itu terjadi karena para pemain Persib kehilangan konsentrasi. Kekalahan itu, kata Billy, mungkin bisa dihindari jika mereka bisa fokus total selama 90 menit pertandingan. Billy pun mengaku kecewa karena gol yang dia cetak ke gawang Borneo tak mampu membawa Persib terhindar dari kekalahan. Billy sendiri menceta gok tersebut di menit ke-71. “Saya diberi main pada

menit 70-an. Hasilnya tetap kalah, meski saya bisa cetak gol dan memperkecil ketertinggalan,” ujarnya. Namun begitu, secara tersirat, Billy menyebut, kekalahan itu tak perlu lagi mereka sesali. Sebab, secara umum, kata Billy pasukan Persib telah berjuang memberikan yang terbaik. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik,” kata pemain bernomor punggung 20 itu. Kekalahan ini sendiri membuat posisi Persib tak beranjak di klasemen Liga 1. Kini mereka berada di posisi ke-12 dengan total 41 poin dari 33 pertandingan. Namun, Persib masih punya kesempatan memperbaiki posisi jika di laga terakhir bisa kembali memetik kemenangan. Persib sendiri akan men-

gakhiri kompetisi Liga 1 dengan duel kandang lawan Perseru Serui, Sabtu (11/11). (net/angga)

Jadikan Kegagalan Sebagai Bekal M Wildan Ramdani tetap berbesar hati dengan hasil yang didapatkan PERSIB U-19. Menjadi peringkat dua pada Liga 1 U-19 menjadi salah satu prestasi terbaiknya untuk bekal musim depan. Menur u t ny a , kekalahan 0-1 dari Persipura Jayapura U-19 pada partai final tersebut cukup menjadi pelajaran. Jajaran

pelatih tentu akan melakukan evaluasi dan perbaikan supaya Maung Ngora lebih baik lagi musim depan. “Walau kita posisi kedua, saya melihat ini tak sepenuhnya gagal. Kita sudah berikan yang terbaik, kita tetap syukuri ini dan ini akan jadi bekal kita untuk musim berikutnya,” kata striker Maung Ngora ini. Tahun depan, dipastikan jika pemain bernomor punggung 28 ini tak akan lagi bersama Maung Ngora. Usia mengharuskannya untuk beranjak ke level kompetisi yang lebih tinggi dan tidak lagi bersama tim kelompok usia. Meskipun harapan awal Wildan ingin menutup usia

“Walau kita posisi kedua, saya melihat ini tak sepenuhnya gagal. Kita sudah berikan yang terbaik, kita tetap syukuri ini dan ini akan jadi bekal kita untuk musim berikutnya.” 19 tahunnya dengan juara, namun runner up pun cukup membuatnya bangga. “Saya sama temen-temen yang 1998 (kelahiran) juga semuanya, percaya ini bukan akhir segalanya. Kita harus kerja keras untuk meraih impian di depan, harus lebih baik lagi,” tutupnya.(net/angga)

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com


twitter @berita_cianjur

JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Pahlawan Kemenangan Chelsea Dedikasikan Gol untuk Istri Cantiknya

Sukses menjebol gawang David de Gea, dia langsung melakukan selebrasi khusus di tengah lapangan. Morata membentuk kedua jarinya dengan huruf A, yang melambangkan huruf pertama dari nama istrinya, Alice Campello. Selebrasi ini bukan yang pertama dilakukan eks-bomber Juventus tersebut karena pada September lalu ia juga mendedikasikan hat-trick-nya ke gawang Stoke City untuk istrinya yang cantik itu.

Rusia Vs Argentina

CURI START TIMNAS Argentina mulai mengebut persiapan mereka untuk turnamen Piala Dunia 2018 mendatang.

S

kuat La Albiceleste akan memanfaatkan jeda internasional ini untuk melakukan sejumlah uji coba, di mana mereka akan menantang sang tuan rumah, Rusia pada hari Sabtu (11/11/2017) malam nanti. Seperti yang sudah diketahui, Timnas Argentina nyaris gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Rangkaian hasil yang kurang optimal membuat anak asuh Jorge Sampaoli nyaris mengubur impian mereka bermain di Rusia pada musim panas nanti. Namun berkat aksi Heroik Lionel Messi di pertandingan kualifikasi terakhir zona CONMEBOL, La Albiceleste akhirnya memastikan diri terbang ke Rusia pada musim panas nanti. Meski berhasil lolos, ada banyak PR bagi Jorge Sampaoli di putaran final nanti. Pasalnya Lionel Messi dkk masih jauh dari performa terbaik m ­ ereka

sepanjang kualifikasi kemarin, sehingga ada waktu sekitar tujuh bulan bagi mantan pelatih TImnas Chile itu mempersiapkan skuat tim Tango untuk bermain di Piala Dunia 2018 mendatang. Sampaoli sendiri berencana untuk mencuri start pada akhir pekan ini. Mereka akan bertandang ke Olimpiyskiy Stadion untuk menantang tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia. Laga uji coba ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Timnas Argentina karena mereka sudah bisa mulai memetakan situasi lapangan dan cuaca di Rusia untuk turnamen final nanti sehingga mereka akan memanfaatkan laga uji coba ini dengan semaksimal mungkin. Bagi kubu tuan rumah, laga uji coba kontra Argentina ini akan membawa manfaat yang besar. Pasalnya sebagai tuan rumah, mereka tidak ikut serta dalam babak kualfiikasi, sehingga mereka persiapan mereka tidak seintens para finalis Piala Dunia lainnya. Pasukan Stanislav Scherchesov ini memang mengadakan sejumlah laga uji coba dalam dua tahun terakhir termasuk mereka turut ikut serta dalam ajang Piala Konfederasi 2017 yang lalu. Namun performa mereka juga masih kurang meyakinkan, di mana mereka hanya memenangkan 2 dari 6 laga uji coba terakhir mereka. Untuk itu laga melawan Argentina ini akan menjadi tolak ukur seberapa siap mereka untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2018 nanti. Jelang laga ini kubu tuan rumah bisa dikatakan berada dalam kondisi terbaik mereka. Alhasil Scherchesov bisa memainkan susunan terbaik timnya untuk

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

Rusia (3-5-2)

• Akinfeev; Vasin, Neustadter, Kudryashov; Zhrikov, Dzagoev, Glushakov, Golovin, Smolnikov; Kokorin, Smolov

Argentina (3-4-3)

• Romero; Otamendi, Mascherano, Mammana; Perotti, Perez, Banega, Salvio; Di Maria, Aguero, Messi

Lima Pertandingan Terakhir Rusia (K-K-M-M-S)

Lima Pertandingan Terakhir Argentina (M-S-S-S-M)

• 21/06/17 Rusia 0 - 1 • 24/06/17 Meksiko 2 - 1 • 03/09/17 Rusia 3-0 • 07/10/17 Rusia 4 - 2 • 10/10/17 Rusia 1-1

• 13/06/17 Singapura • 01/09/17 Uruguay • 06/09/17 Argentina • 06/10/17 Argentina • 11/10/17 Ekuador

Portugal (Conf) Rusia (Conf) Dinamo Moskow (Uji Coba) Korea Selatan (Uji Coba) Iran (Uji Coba)

Kepergian Neymar Menyakitkan LUIS Suarez mengatakan bahwa ia sempat memberikan nasihat pada Neymar, jelang keputusan pemain Brasil meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG. Neymar mengejutkan semua orang dengan mengakhiri empat tahun kebersamaannya di Catalan musim panas ini. Ia lantas menjadi pemain termahal dunia usai PSG menebus klausulnya yang mencapai nilai 222 juta euro. Neymar sendiri sebe­ lumnya tidak terlalu yakin de­ ngan keputusannya datang ke Ligue 1. Ia sempat meminta saran pada beberapa sosok terdekatnya di Barca. Luis Suarez salah satunya dan belum lama ini sang striker mengungkap apa yang ia katakan pada eks bintang Santos tersebut. “Kami mencoba membuatnya bertahan namun saat itu kami sama sekali tidak mengatakan, ‘Ney, jangan pergi karena kamu takkan bahagia’,” tutur Suarez di Sport. “Kami katakan padanya bahwa kami tidak ingin dia pergi. Namun jika dia memang

menghadapi sang raksasa Amerika Selatan tersebut. Scherchesov sendiri kemungkinan masih akan memainkan skema 3-5-2 dengan menduetkan Aleksandr Kokorin dan Fedor Smolov sebagai juru gedor mereka pada laga ini. Di lini tengah tro Alan Dzagoev, Denis Glushakov dan Aleksandr Golovin akan bertugas mengatur aliran bola mereka, sementara gawang mereka akan dijaga oleh Igor Akinfeev. Di kubu tim tamu, pelatih Jorge Sampaoli dikabarkan tidak memiliki masalah cedera berarti dalam timnya. Hanya saja nama Mauro Icardi yang gagal masuk ke skuat La Albiceleste karena mengalami cedera. Sampaoli sendiri kemungkinan masih akan mempertahankan skema 3 bek pada susunan timnya kali ini, di mana trio Nicolas Otamendi, Javier Mascherano dan Emanuel Mammana akan menjadi pengawal Sergio Romero di jantung pertahanan Argentina. Untuk pos ujung tombak, Sampaoli kemungkinan akan kembali menjajal Sergio Aguero yang dipadukan dengan Angel DI Maria dan Lionel Messi sebagai tridente serangan mereka. (net/angga)

“Kami katakan padanya bahwa kami tidak ingin dia pergi. Namun jika dia memang ingin pergi, dia bebas membuat keputusan yang ia inginkan. Karena persahabatan yang kami jalin,menyakitkan sekali melihat dia pergi.”

ingin pergi, dia bebas membuat keputusan yang ia inginkan. Karena persahabatan yang kami jalin, menyakitkan sekali melihat dia pergi.” Neymar mencatat start apik dalam awal perjalanan karirnya di PSG, di mana ia mencetak 11 gol dalam 12 pertandingan di semua kompetisi dan kini unggul empat angka di puncak klasemen Ligue 1 dan tiga dari Bayern Munchen di Grup B Liga Champions. (net/angga)

0-6 0 - 0 1 - 1 0 - 0 1 - 3

Argentina (Uji Coba) Argentina (Kualifikasi PD) Venezuela (Kualifikasi PD) Peru (Kualifikasi PD) Argentina (Kualifikasi PD)


JUMAT, 10 NOVEMBER 2017

HALAMAN

BC12

YAHER MUTIARA PERKASA

Selamat Hari Pahlawan 10 November 2017

Mari kita renungkan jasa jasa para pahlawan terhadap kemerdekaan dan pembangunan. Terima Kasih Pahlawanku. Kami siap melanjutkan perjuanganmu�

Lulu Hendaya Wiradinata S.IP, M.Si. | Direktur Utama YMP


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.