Berita Cianjur - Overdosis, TKW Asal Cianjur Tewas

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 533 THN IV

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Essien, Bertahan atau Didepak? LIGA 1 sudah berakhir dan Persib Bandung terpuruk di posisi ke-13. Manajamen pun langsung gerak cepat untuk membenahi tim, terutama soal belanja pemain untuk memperkuat Maung Bandung musim depan. Pertanyaannya, bagaimana na­ sib marquee player Persib Bandung Michael Essien? Apakah masih men­ jadi bidikan atau dicoret dari Skuad P a n g e­r a n Biru musim depan?

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Keluarga dan Majikan Tak Punya Biaya, Jenazah Yuyun Belum Bisa Dipulangkan

Overdosis, TKW Asal Cianjur Tewas

Nasib Tragis TKW Cianjur di Perantauan

Sedih, Sang Ibu Tak Menyangka Yuyun Meninggal Dunia Usai Video Call

PANGGILAN video (video call) bersa­ ma Yuyun (31) sekitar pukul 10.00 Wib Jumat (10/11) lalu, seolah obat pena­ war rindu bagi Yati (50). Kerinduan menggebu dari seorang Ibu yang sela­ ma empat tahun tak pernah bertemu, seakan terobati saat itu. Raut kebahagian tampak terpan­ car dari wajahnya saat menceritakan kepada awak media, bagaimana diri­ nya bisa bekomunikasi dengan si anak hilang yang telah lama tak kunjung pulang. Berkat layanan video call di telepon seluler milik Neni (Adik Yu­

KE HAL BC7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

15-16 November 2017

Info Iklan

08170024444

INNALILLAHI, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur meninggal dunia secara tragis. Yuyun (31) yang sudah 4 tahun bekerja di Oman, diduga tewas akibat overdosis setelah meminum obat sakit gigi.

KE HALAMAN BC7

M

KARIKATUR: NANDANG S

eninggalnya Yuyun, warga Kampung Mekarmulya RT04/01, Desa Negla­ sari, Kecamatan Bojong­ picung itu, menambah daftar panjang TKW Cianjur yang harus mengalami nasib tragis di perantauan saat

me­ngais rejeki. Kabar meningalnya Yuyun berawal dari informasi Rudi suaminya. Ia mengaku men­ dapatkan berita duka itu berasal dari rekan kerja Yuyun di Oman yang menghubunginya lewat telepon seluler. KE HALAMAN BC7

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:02 04:02

11:39 14:59 17:52 19:05 11:39 15:00 17:52 19:05

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Kang BeCe

Golkar Jabar Desak RK Segera Tentukan Wakilnya

Ridwan Kamil Masih Galau GARA-GARA masih belum juga menentukan sikap, Ketua Badan Pengendalian Pemena­ ngan Pemilu (Bappilu) DPD Par­ tai Golkar Jawa Barat Iswara, mendesak Ridwan Kamil (RK) untuk segera memutuskan pili­ han bakal calon wakil gubernur Jawa Barat sebagai pendam­ pingnya pada Pilkada Jawa Barat 2018. “Kami meminta agar Pak Ridwan Kamil segera me­ mutus­ kan wa­ kilnya. Partai Gol­ k a r Jawa Barat tidak

mau diberikan cek kosong,” kata Iswara di kantor DPD Jawa Barat, Jalan Masku­ mambang, Kota Bandung, Selasa

(14/11/2017). Seperti diketahui, saat ini ada tiga nama yang menjadi kandidat KE HALAMAN BC7

TIGA KANDIDAT PENDAMPING EMIL DANIEL MUTTAQIEN (PARTAI GOLKAR)

UU RUZHANUL ULUM (PPP)

SYAIFUL HUDA (PKB)

Kevin Lilliana Singkirkan 65 Wanita Perwakilan dari Berbagai Negara

Wow, Ini Miss International 2017 MENGUNGGULI 65 wanita perwaki­ lan dari berbagai negara, Putri Indo­ nesia Lingku­ n g a n H i d u p 2017, Kevin Lilliana dinobatkan menjadi Miss Inter­ national 2017. Pada ajang malam final yang diselenggara­ kan di Tokyo Dome City Hall, Tokyo, Jepang, Selasa (14/11/2017), ada lima kontestasn yang ber­ saing meraih gelar juara, yakni Venezuela, Australia, Jepang dan Curacao. KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: M YANUAR G


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Millennialnomics

ANAK muda zaman sekarang atau lebih tepatnya disebut generasi milenial, dikenal sebagai generasi yang punya banyak ide cemerlang. Generasi milenial lebih suka bekerja dengan gaya yang santai, dengan kreativitas dan tentunya inovatif

Y

a, begitulah gaya mereka. Oleh karena itu, jangan kaget kalau dibanyak perusahaan berbasis milenial, anakanak mudanya bekerja seolah-olah sedang kongko di cafe hits, dengan setelan modis ala “kid zaman now� yang sedang viral. Wajar jika banyak yang bilang, perkembangan ekonomi kreatif sangat bergantung kepada selera milenial. Mulai dari pebisnis kuliner, hiburan, sampai dengan fesyen, semuanya kejarkejaran untuk melayani kebutuhan para milenial. Lihat saja, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah komposisi penduduk produktif (15-35 tahun) yang juga dapat kita golongkan sebagai generasi milenial pada saat ini mencapai 40 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Jumlah tersebut akan bertambah cukup signifikan di 2020 dengan persentase sekitar 50-60 persen dari semula. Bayangkan jika potensi milenial dapat digarap maksimal, tentu mimpi bangsa

Indonesia menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia semakin nyata. Ekonomi milenial Gebrakan-gebrakan baru selalu hadir dari tindakan para milenial. Mereka mendobrak kebuntuan dan kekakuan kita dalam berpikir dan bertindak. Semuanya disulap jadi praktis dan efisien. Bukankah praktis dan efisien adalah mimpi dari kebutuhan ekonomi kita? Tak dapat dimungkiri, perekonomian kita saat ini butuh penyegar. Masyarakat sudah lama haus akan perubahan. Masyarakat butuh sentuhan-sentuhan baru, masyarakat telah lama bosan dengan hal yang itu-itu saja. Menjadi wajar tatkala sesuatu yang terbilang baru dan menarik datang, masyarakat mulai berbondong-bondong pindah selera, seperti misalnya kehadiran angkutan daring. Dulu, masyarakat harus pasrah dengan minimnya angkutan umum. Jika ada, ongkos yang dipatok pun terbilang mahal, tidak efisien, dan kurangnya kenyamanan serta rasa aman yang di-

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |Pemred: Gia Gusniar. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby |Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Divisi Iklan: H. Heryanto. Renny Kasmiati. Fauzi |Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. |Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. |Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. |No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU SELURUH MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT MENGENAKAN TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA TUGAS ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER ATAU

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

ILUSTRASI/ NET

tawarkan. Kehadiran angkutan daring pun seolah mendobrak itu semua. Kenyamanan dan rasa aman sudah jelas jadi prioritas, belum lagi soal harga yang relatif miring, dan efisiensi akses pengguna layanan. Oleh karena itu, wajar jika banyak yang mengatakan bahwa angkutan daring adalah angkutan terefisien abad ini. Hadirnya gebrakangebrakan baru, perlahan demi perlahan membuat pasar lama mulai kehilangan pamor, konvensional seolah kebakaran jenggot. Wajar jika demikian, pasalnya pemain lama ataupun konvensional tak pernah melakukan perubahan dalam melayani masyarakat. Toh, sejatinya, melayani masyarakat adalah tujuan utama dari pemerintah dan juga private sector. Inilah yang disebut dengan disruptive innovation, adanya inovasi sejatinya akan membantu menciptakan pasar yang baru dan menghantam serta meruntuhkan pasar

yang sudah ada. Inilah mengapa pentingnya dilakukan peningkatan daya saing masyarakat agar pemain lama mampu tetap eksis dalam aktivitas perekonomian. Bicara soal perubahan, saya yakin bahwa perubahan yang dibawa para milenial telah memberikan dampak yang cukup signifikan. Contohnya saja pada sektor ekonomi kreatif yang terdongkrak oleh e-commerce. Sekarang siapa saja bisa berjualan, tak perlu ongkos yang besar, tak perlu juga menyewa tempat untuk menggelar lapak, cukup di rumah saja, lalu promosikan barang yang ingin dipasarkan melalui aplikasi seperti Shope, Tokopedia, Bukalapak, dan banyak lainnya. Soal efisiensi, jelas tak perlu diragukan, say good bye buat ongkos yang memberatkan, harga pun dapat dipukul serendah mungkin di pasaran. Bukan hanya itu, dari

berbagai perusahaan rintisan, segala aktivitas bisa jadi mudah. Saya percaya bahwa aplikasi angkutan daring seperti Gojek telah membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan karena jelas memberikan peluang besar bagi siapa saja menambah pundi-pundi rupiahnya. Tak perlu skill yang mempuni, cukup dengan memiliki kendaraan dan surat menyurat lengkap, siapa saja bisa bermitra. Karena itu, sekaranglah momentum yang tetap untuk memaksimalkan potensi generasi milenial. Mengapa saya bilang kita perlu memaksimalkan potensi para milenial? Jawabannya sederhana, karena kita butuh perubahan. Arus modernisasi yang begitu pesat membuat perilaku masyarakat juga berubah drastis, perubahan itu jelas terlihat kepada perilaku berbelanja sehari-hari. Namun, banyak juga yang kalang kabut dengan modern-

isasi yang menggeser kebiasaan lama masyarakat dalam berbelanja. Data yang dimiliki Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebutkan bahwa sekitar 10 persen anggotanya gulung tikar. Salah satunya disebabkan peralihan kebiasaan berbelanja masyarakat dari konvensional ke daring. Tidak dapat dimungkiri bahwa lemahnya daya saing para peritel membuat mereka gagal bertahan. Tentu saja jika tidak mengikuti perkembangan zaman, maka siap-siap terlindas persaingan. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang, menurut hemat saya, harus dilakukan oleh pemerintah dan dukungan berbagai pihak dan segenap stakeholder. Pertama, kreatif memberdayakan milenial. Alangkah baiknya untuk memberdayakan milenial, pemerintah dan berbagai stakeholder mendorong jiwa entrepreneur para milenial. Mengadakan pelatihan dan mentorship karena sebenarnya yang paling dibutuhkan milenial dalam menghasilkan perubahan adalah mentorship, bukan hanya modal. Oleh karena itu, patut kita diacungi jempol kegiatan RK Mentee Rumah Perubahan Rhenald Khasali. Kedua, memberikan pemahaman kepada masyarakat. Perubahan yang begitu cepat agaknya sedikit membuat orangorang tua kaget sehingga membuat mereka cenderung resisten. Oleh karena

itu, kerap terjadi polemik di tengah masyarakat. Ketiga, mendukung melalui regulasi. Dukungan regulasi untuk mempemudah gerak-gerik mereka harus diperhatikan. Ya, harapannya agar para milenial mampu lebih berekspresi dalam banyak hal. Tentu selama masih dalam batas kewajaran. Keempat, memberikan kesempatan berpolitik. Bagi milenial, terjun ke dunia politik agaknya bukan zona nyaman. Wajar karena mereka telah menganggap bahwa dunia politik penuh dengan intrik yang kotor. Politik jahat, ongkosnya berat, menjadi momok yang menakutkan. Oleh karena itu, mendorong para milenial terjun di dunia politik adalah langkah yang tepat untuk mengubah perpolitikan kita. Secara personal, saya telah mengamati banyak anak muda yang berprestasi di Tanah Air kita. Sebut saja ada Iman Usman (ruangguru.com), Alfatih Timur (kitabisa.com), Faldo Maldini (pulangkampung.com), Miftah Sabri (selasar.com), Farid Nurrahman (ruangku. com), Tsamara Amany (PSI), dan banyak lagi milenial lainnya. Dan kabarnya, beberapa di antara mereka akan turun tangan, ambil bagian dalam perpolitikan kita. Saya rasa tak ada salahnya berikan mereka kesempatan. (*) Oleh: Delly Ferdian Co-founder Millennial Wave Analytics

Demi Papua yang Adil dan Damai VIS PACEM para iustitiam (Jika Anda menginginkan perdamaian, siapkanlah keadilan). Ini adalah peribahasa Yunani yang sangat terkenal. Filosofinya sangat jelas, bahwa tegaknya keadilan akan semakin memudahkan terwujudnya perdamaian. Siapa pun yang menginginkan perdamaian, maka keadilan adalah kuncinya. DALAM konteks Papua, peribahasa Yunani di atas sangat relevan. Untuk mewujudkan perdamaian di Papua, syarat utamanya adalah penegakan keadilan di berbagai bidang, khususnya ekonomi. Untuk yang satu ini, pemerintah pusat sangat memahami pentingnya keadilan demi perdamaian di tanah Papua. Oleh sebab itu, sejak diberlakukannya otonomi khusus, pemerintah telah memberi porsi dan perhatian besar untuk Bumi Cenderawasih. Ada peristiwa penting bagi perjalanan Papua dalam koridor NKRI, yakni kedatangan Presiden Jokowi pada 27 Desember 2014 untuk merayakan Natal nasional bersama umat Kristiani di sana. Tidak hanya merayakan Natal, Presiden pun membuat perencanaan yang terbaik untuk Bumi Cendrawasih pada saat itu. Bersama para pembantunya, Presiden membicarakan pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan, dan dibukanya ruang dialog atas persoalan yang selama ini terjadi di Papua. Dialog yang tulus diberikan Kepala Negara agar mengetahui langsung apa

yang sebenarnya diinginkan masyarakat setempat. Kehadiran Jokowi di Papua 2014 silam menjadi peristiwa penting dalam sejarah masyarakat Papua. Berbagai harapan membuncah ketika Jokowi menginjakkan kakinya di Bandara Sentani. Luapan kegembiraan itu setidaknya ditunjukkan dengan prosesi adat setempat, seperti prosesi injak piring, pemasangan topi cenderawasih dan diiringi atraksi tarian adat. Bisa dibilang, dalam hati rakyat Papua, Presiden Jokowi adalah harapan serta pembawa kasih dan damai bagi tanah Papua. Perdamaian dan keadilan menjadi dua kata kunci untuk Papua. Itu yang dipegang oleh pemerintah pusat saat ini. Dan, Presiden Jokowi memahaminya dengan sangat baik. Oleh sebab itu, ketika merayakan Natal bersama 2014 silam, Presiden Jokowi berdiri tanpa beban, dia mengajak semua orang Papua untuk kembali bersatu. Masyarakat Papua yang tinggal di pegunungan, perdesaan, ataupun perkotaan diajak untuk kembali bersama-sama membangun Papua sebagai bagian tak terpisahkan dari NKRI. Dalam pemahaman pemerintah pusat, membangun Papua tidak sekadar membangun infrastruktur jembatan, jalan, rumah sakit, atau sekolah. Namun, lebih dari itu, masyarakat Papua memerlukan dialog dan diskusi bersama. Mereka butuh didengarkan dan dicari solusi yang tepat atas problematika yang selama ini mendera. Sebagai kepala negara, Jokowi tentunya sangat menginginkan untuk

mendengarkan aspirasi dan keinginan rakyat Papua. Pendekatan keadilan demi perdamaian harus diimplementasikan secara tepat. Kepala Negara harus melihat Papua secara luas, tidak hanya dari sisi Papua-Kristen, Papua-hitam ataupun Papua-terbelakang. Sejatinya, Papua adalah heterogen karena saat ini yang mendiami pulau terbesar di Indonesia itu bukan hanya satu ras atau agama. Di sana, sudah banyak yang tinggal suku Jawa, Bugis, Sumatra, NTT, dan Maluku. Mereka telah lama hidup beranak pinak di Tanah Papua. Hal penting yang harus diperhatikan, orang asli Papua, non-Papua, Kristen atau non-Kristen, membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari Kepala Negara. Keadilan bagi setiap orang di Papua sangat penting, tanpa adanya perlakuan diskriminatif. Dana otsus benar-benar dimanfaatkan untuk membangun orang asli Papua. Pemerintah pun diminta untuk semakin memperhatikan penggunaan dana tersebut tanpa adanya korupsi serta manipulasi. Selain dana otsus yang besar, Papua masih memiliki dana APBN dan APBD yang juga ditujukan untuk pembangunan yang bersentuhan dengan kepentingan semua penduduk di Papua. Ini yang tidak boleh diabaikan. Begitu besarnya anggaran yang diberikan untuk Papua, maka ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah pusat memberi perhatian yang besar. Potensi kekayaan alam Selain soal anggaran, Papua sejatinya memi-

liki kekayaan alam yang luar biasa. Dana otsus diberikan untuk digunakan masyarakat Papua agar bisa mengolah kekayaan alam tersebut. Tujuannya adalah untuk pengembangan kekayaan demi kesejahteraan masyarakat setempat. Potensi tersebut adalah pertambangan berupa gas alam, emas, perak, dan tembaga. Peternakan berupa babi potong, sapi, dan kambing. Hingga 2016, tercatat jumlah babi yang diternakkan mendekati 1 juta ekor. Potensi perkebunan Papua pun tidak kalah. Produksi dan area terbesar adalah kelapa sawit, kelapa, cokelat, kopi, dan karet. Kelapa sawit tercatat sebagai komoditas yang cukup tinggi karena ekspansi perkebunan sawit banyak dikembangkan di Papua. Setelah sawit, komoditas yang paling besar adalah karet dan tebu. Pada tahun 2013 saja, produksi karet mencapai 2.308 ton. Produksi tebu di Papua merupakan yang terbesar setelah Jawa, dengan hasil 500 ribu hektare atau 47 persen total lahan tebu di luar Pulau Jawa. Potensi perikanan dan kelautan di wilayah Papua sangat melimpah. Papua memiliki teritorial perairan yang luas, yang di dalamnya hidup beragam biota laut bernilai ekonomi tinggi. Sektor perikanan dan kelautan menjadi salah satu unggulan sumber pendapatan asli daerah (PAD). Tidak mengherankan jika kemudian sektor ini berpeluang besar untuk terus dikembangkan. Sebagian besar produksi perikanan terdiri atas perikanan tangkap laut yang berada di sana. Selain itu, ada pula po-

tensi perikanan budi daya laut, tambak, kolam, karamba, jaring apung, dan sawah (mina padi). Dua potensi ini sama-sama memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di sana. Selain pengembangan sektor primer, Papua juga memiliki potensi pengembangan sektor sekunder dan tersier. Sektor sekunder berupa industri pengolahan sektor unggulan (industri hilir), terutama buah merah, kakao, dan kelapa. Selain itu, hasil pertanian dan perikanan juga menjadi pengembangan yang besar di sektor sekunder. Selain itu, ada pula hasil-hasil pertambangan yang begitu besar. Sementara, di sektor tersier, dikembangkan pariwisata yang mendatangkan pendapatan besar. Presiden Jokowi memberikan perhatian dalam pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah agar akses transportasi menjadi mudah. Dengan demikian, sektor pariwisata bisa digenjot untuk mendatangkan turis lokal ataupun mancanegara. Dari demikian besarnya anggaran dan kekayaan alam Papua, maka sudah seharusnya semua pihak berfokus pada perdamaian yang tegak atas prinsip keadilan. Kehadiran Presiden Jokowi saat merayakan Natal bersama menjadi momentum strategis untuk lebih baik lagi menatap Papua di masa depan dengan optimistis. Cahaya keadilan dan kedamaian akan selamanya bersinar di Bumi Papua. (*) Oleh: Budiharjo Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama)


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional

Nasional

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Kasus Penyebaran Video Ahok

Buni Yani divonis 1,5 Tahun NET

Tak Perlu Izin Jokowi Buat Periksa Setnov WAKIL Bendahara Umum DPP Partai Golkar Zul­ hendri Hasan tidak sependapat dengan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, yang meminta KPK mendapatkan izin dari Presiden Joko Wido­ do terlebih dahulu sebelum memeriksa Novanto, baik sebagai saksi maupun tersangka kasus korup­ si e-KTP. “Saya orang yang satu perspektif dengan temanteman di KPK yang menyatakan tak perlu izin Pre­ siden,” kata Zulhendri di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017). Tetapi, sebagai sesama lawyer, Zulhendri tidak mau menyalahkan pendapat Fredrich Yunadi. Dia mengatakan setiap orang memiliki perspektif yang berbeda dalam menafsirkan peraturan perundangundangan. “Itulah arifnya kita sebagai insan penegak hu­ kum. Karena ruang itu dibuka. Teori dibuka. Banyak contoh yang hari ini tidak dilarang, besok dilarang. Itu kan ada terobosan yang dilakukan. Kalau ada terobosan yang dilakukan yang di luar sepandangan dengan saya atau pihak lain itu sah-sah saja,” tutur Zulhendri. Zulhendri mengatakan dalam UU Nomor 17 Ta­ hun 2014 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD se­ cara normatif konvensional harus ada izin tertulis dari MKD yang kemudian dievaluasi oleh putusan Mahkamah Konstitusi sehingga izin tertulis terse­ but harus melalui izin Presiden. Akan tetapi, klausul yang terdapat pada pasal 245 Ayat 3 tersebut ada pengecualian. Dimana izin Presiden tidak tidak dibutuhkan bagi pelaku tindak pidana khusus. (net/bis)

Ditinggal Tidur Istri, Ketua PN Diduga Bunuh Diri

NET

KETUA Pengadilan Negeri Baubau, Sulawesi Teng­ gara, Joko Saptono, SH saat ini sedang kritis akibat luka-luka yang dialami dan diduga dari melakukan tindakan percobaan bunuh diri. Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Muchram di Kendari, mengatakan pada Selasa (14/11/2017) sekitar pukul 03.00 Wita bertempat di Rumah Di­ nas Ketua PN Jalan Jambu Mete Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, Kota Baubau telah ditemukan Joko Saptono dalam keadaan terkapar. Pada saat anggota Kepolisian tiba di TKP Ketua Pengadilan sudah dalam keadaan terluka berupa luka iris pada pergelangan tangan kiri dan luka iris pada bagian perut kiri hingga mengeluarkan usus. “Polisi juga menemukan sebuah gunting dan pisau kater di samping korban,” ujar Daniel. Pada saat kejadian, kata Daniel, Ketua PN Baubau bersama dengan istrinya Soefi Janna di ru­ mah dinas, namun sang istri sedang tidur. Petugas membawa korban ke RS Siloam untuk dilakukan penanganan medis. Hingga saat ini kor­ ban tidak sadarkan diri, namun masih ada tandatanda kehidupan, ujar petugas medis setempat. Dari hasil olah TKP yang dilakukan Unit Iden­ tifikasi Polres Baubau yaitu pintu dan jendela tidak ditemukan tanda tanda kerusakan. Di dalam kamar tempat shalat terdapat sajadah di atasnya banyak lumuran, selain pisau catter dan gunting. Begitu juga di atas tempat tidur korban ditemukan bercak darah. Pada bagian ruang dapur juga ditemukan lumuran darah, serta di kamar mandi. (net/bis)

NET

MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat menjatuhkan vonis satu tahun enam bulan penjara terhadap terdakwa kasus dugaan pelanggaran Undang Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Buni Yani. Kasus tersebut terkait video Ahok.

M

engadili, me­ nyatakan ter­ dakwa Buni yani terbukti melakukan de­ ngan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, me­ ngurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memin­ dahkan, menyembunyikan suatu informasi elektronik dan atau do­ kumen elektronik milik orang lain atau milik publik. Menjatuhkan pi­

dana kepada terdakwa satu tahun enam bulan,” kata Ketua majelis hakim Saptono dalam pembacaan putusan di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung, Selasa (14/11/2017). Vonis itu lebih rendah diban­ ding dengan tuntutan Jaksa Pe­ nuntut Umum (JPU) yang me­ minta Buni Yani divonis dua tahun penjara ditambah denda Rp 100 juta subsider tiga bulan. Buni Yani didakwa dengan pasal 32 ayat 1 jo pasal 48 ayat 1 tentang orang yang dengan se­ ngaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun me­ ngubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu informa­ si elektronik dan atau dokumen elektronik milik orang lain atau milik publik. Sebelum menjatuhkan vonis, majelis hakim mempertimbang­ kan hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Untuk memberatkan, perbuatan terdak­ wa telah menimbulkan keresahan, dan terdakwa tidak mengakui ke­

salahannya, sedangkan keadaan yang meringankan terdakwa be­ lum pernah dihukum, dan mem­ punyai tanggungan keluarga. Dengan putusan tersebut, kuasa hukum Buni Yani akan mengajukan banding karena mengklaim fakta-fakta persi­ dangan tidak sesuai. “Kami akan banding karena fakta-fakta per­ sidangan tidak sesuai, karena tadi ribut, saya tidak mendengar pe­ rintah apapun soal eksekusi,” ujar Aldwin Rahadian. Usai putusan tersebut, Buni Yani tidak akan ditahan kare­ na terdakwa mengajukan ban­ ding sehingga keputusan belum berkekuatan hukum tetap. “Oleh karena upaya hukum, putusan ini belum menjadi keputusan hukum tetap,” ujar hakim. Sementara, JPU menyatakan pikir-pikir atas vonis yang di­ jatuhkan majelis hakim terhadap terdakwa. Memanas Suasana sidang sempat mema­ nas pasca Majelis Hakim Pengadi­ lan Negeri Bandung menjatuhkan

vonis 1,5 tahun kepada Buni Yani. Memanas lantaran sejumlah simpatisan Buni Yani tak me­ nerima atas putusan hakim yang diketuai M. Saptono itu. Mereka langsung mengangkat tangan dan mengucapkan gema takbir. Be­ berapa di antaranya bahkan me­ lanturkan kalimat ‘Lailahaillallah’. Dari pantauan di lokasi si­ dang, simpatisan Buni Yani juga terde­ngar langsung melayangkan protes dan menganggap putusan hakim tidak adil. Terdakwa Buni Yani pun langsung memutar tu­ buhnya ke para pendukungnya dan menyerukan takbir. Buni Yani pun langsung berge­ gas ke lantai bawah dan menemui pendukungnya yang menanti di luar gedung. Dalam kondisi hu­ jan, Buni berorasi dan menyata­ kan bahwa dirinya akan menyata­ kan banding. “Ini jelas kriminalisasi. Se­ mua fakta yang meringankan di persidangan tidak dipakai oleh hakim dalam memberikan pu­ tusan. Kita akan lawan dan me­ lakukan banding,” ujarnya di atas mobil. ( bbs/bis)

Meski Capai Triliunan, Aher: Anggaran Pilkada Jabar 2018 Masih Proporsional TINGGINYA biaya pemilihan Gu­ bernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 yang mencapai triliunan rupiah masih diambang wajar. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan anggaran tersebut masih proporsional. “Tidak ada biaya yang tinggi tapi yang ada biayanya proporsional,”tegas Aher kepada wartawan di gedung Sate Ban­ dung, Senin (13/11/2017) Aher mengungkapkan, pene­ tapan dana Pilkada sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) sehingga seluruh anggaran yang dikeluarkan se­ lama pilkada bisa dipertanggung jawabkan dengan baik. Sejauh ini mekanisme pengawasan angga­ ran Pilkada Jawa Barat dilakukan dengan baik. “Jangan ragukan Jawa Barat, selama ini pengawasan angga­ ran Pilkada dilakukan dengan baik,”ungkap Aher. Aher mengakui memang Pilka­ da membutuhkan biaya yang tinggi

“Tapi tetap proporsional sesuai dengan jumlah penduduk yang akan melaksanakan Pilkada. Karena perhitungannya dikalikan dengan jumlah penduduk yang ada.” NET

karena tergantung dari jumlah penduduk yang ada di daerah terse­ but. Dia mencontohkan jika pen­ duduknya hanya 2,5 juta jiwa pasti biayanya kecil. Sedangkan Jawa Barat dengan jumlah penduduk mencapai 47 juta jiwa tentu mem­ butuhkan biaya Pilkada yang tinggi. “Tapi tetap proporsional sesuai dengan jumlah penduduk yang akan melaksanakan Pilkada. Karena perhitungannya dikalikan

dengan jumlah penduduk yang ada,” tuturnya. Seandainya dilakukan secara minimalis dalam penyelengga­ raan pilkada ditakutkan akan mengganggu kelancaran pelak­ sanaan hajatan demokrasi lima tahunan tersebut. “Justru kalau mengurangi ang­ garan kita khawatir Pilkada tidak berjalan dengan baik,”tutur Aher Lebih jauh Gubernur Jabar

menambahkan biaya pilkada Jabar tidak berbeda jauh dengan penyelenggaraan periode sebe­ lumnya yaitu sekitar Rp1,1 triliun sedangkan untuk periode 2018 hampir mencapai Rp 1,6 triliun. “Sekarang seluruh atribut dibikin oleh KPU, bebeda kalau dulu dibikin masingmasing kan. Saya kira biaya pilkada Jawa Barat sudah biaya moderat,”pungkasnya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur RABU, 15 NOVEMBER 2017

Hanya Dapat Dinikmati Saat Gelaran kontes

Euforia Ayam Pelung tak Sehebat Dulu

AYAM Pelung yang selama ini menjadi ikon Kabupaten Cianjur, sepertinya mulai sedikit ditinggalkan. Hal itu, terlihat dari turunnya masyarakat yang mencari ayam asli Tatar Santri itu.

P

eminat ayam kontes itu kini tak sebanyak beberapa tahun lalu, karena saat ini pergeseran minat didukung banyak faktor, membuat namanya hanya bergaung di telinga sebagian orang saja. Salah seorang peternak sekaligus penjual ayam pelung Cianjur, Jalal (48) mengaku, mulai kehilangan euforia peminat ayam dengan jengger berwarna merah cerah itu. Pasalnya, semakin hari peminatnya terus berkurang terbukti dengan semakin jarangnya pembeli datang ke lapak berjualannya di kawasan Kecamatan Cugenang. ”Biasanya, banyak yang sengaja datang dari dalam atau luar kota untuk membeli ayam pelung. Sekarang, sudah jarang yang datang. Sebagian besar peternak dan pedagang di sini merasakan itu,” kata Jalal, kepada wartawan, belum lama ini. Jalal mengatakan, baru bisa merasakan tingginya

minat terhadap ayam pelung saat berada di arena kontes. Menurut Jalal, di saat kontes barulah terlihat banyaknya peminat ayam pelung meskipun rata-rata merupakan orang lama. Menurut dia, peminat kontes bisa terus bertambah, tapi tidak dengan penjualan ayam pelung. Menurunnya penjualan ayam pelung mulai terasa sejak 2005 lalu, ketika Tol Cipularang mulai beroperasi. Wisatawan luar Cianjur lebih banyak mengakses tol untuk pergi ke wilayah Bandung dan sekitarnya. Padahal, sebelum ada jalan tol, banyak sekali orang yang melintas dan berhenti untuk melihat atau membeli ayam pelung. ”Kalau sekarang, jalur dari puncak saja sudah sepi. Jangankan pedagang ayam pelung, pengusaha rumah makan saja sepi karena akses jalan tol,” ujarnya. Bukan asal bicara, Jalal yang sudah berternak dan berbisnis ayam pelung sejak 18 tahun lalu itu tahu betul perkembangan bisnis terse-

P2TP2A Cianjur Raih Penghargaan Tingkat Jabar

PUSAT Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur kembali meraih penghargaan tingkat Jawa Barat. Lembaga tersebut berhasil meraih penghargaan sebagai P2TP2A Maju atau tetap berada di klaster A. Wakil P2TP2A Cianjur Lidya Indayani Umar mengatakan, penghargaan tersebut diperoleh usai presentasi pada 6-7 November 2017, bersamaan dengan penghargaan sebagai P2TP2A kreatif karena menggarap program di luar tugas pendampingan sehari-hari. ”Kami juga dikategorikan sebagai P2TP2A kreatif karena memiliki program tambahan yang bersifat inovatif. Program Isbat Nikah yang kami garap, berhasil membuat kami meraih penghargaan tambahan,” kata Lidya, belum lama ini. Program tersebut ditujukan untuk per-

lindungan keluarga, anak, dan pemberian identitas/kepastian hukum, terutama kepada anak. Menurut Lidya, hal itu menjadi nilai tambah karena program yang digarap bersifat konsentrasi terhadap perempuan dan anak. “Setelah berhasil diakui dan mendapat penghargaan, kami pun semakin termotivasi. Terutama untuk menjalankan dan menemukan program inovatif ke depannya,” ucapnya. Lidya mengharapkan, P2TP2A memiliki modal untuk terus masuk ke masyarakat, khususnya terkait perlindungan keluarga, perempuan, dan anak. Saat ini, Lidya mengemas kebutuhan di lapangan untuk mencari kemasan untuk program selanjutnya. Diupayakan P2TP2A dapat terus menciptakan program baik setelah adanya evaluasi.(*)

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

but. Sejak ia kecil, ayam pelung menjadi fenomena tersendiri karena namanya yang tersohor. Setelah mulai menggeluti bisnis ayam yang didapat secara turun temurun, ia pun menyadari jika perbedaan minat terhadap si ayam mulai kentara. Dulu, Jalal atau pedagang ayam yang lain mampu menjual hingga puluhan ekor ayam yang dipatok dengan harga Rp 500 ribu – 4 juta itu setiap bulan. Kini, hanya 2-10 ayam yang bisa dijualnya per bulan. ”Sistem penjualan sekarang lebih canggih, karena

orang belanja via online. Tinggal pesan nanti diantar, jadinya lebih praktis dan cepat. Kalau dulu orang justru menyengaja datang ke Cianjur,” katanya. Namun, Jalal tetap bertahan untuk berjualan secara konvensional dengan membiarkan pembeli datang. Menurut dia, menjual dengan cara tersebut jauh lebih istimewa karena pembeli dapat melihat langsung ayam yang dijualnya. Ia menambahkan, menurunnya penjualan juga terjadi karena pedagang ayam pelung mulai tersebar di berbagai daerah. Mulai

Jawa Barat hingga Jawa Tengah, kini sudah memiliki penjual ayam pelung. Tidak heran, jika pembelian di Cianjur pun menjadi lesu. ”Makanya, kami benarbenar mengharapkan supaya pemerintah bantu. Salah satunya untuk mempromosikan ayam pelung, biar orang-orang tahu dan beli langsung dari tempat asalnya, Cianjur,” ucap warga Desa Layung tersebut. Promosi yang kontinyu, dinilai dapat membantu peternak dan penjual untuk terus meningkatkan penjualan. Sekaligus untuk melestarikan hewan

khas Cianjur itu. Jalal juga mengharapkan, pemerintah setempat dapat segera menyelesaikan proses pendaftaran hak paten ayam pelung. Menurut Jalal, adanya hak paten dapat membantu peternak untuk memelihara ayam yang terjamin. Terutama, agar mereka bisa mendapatkan vaksin dengan lebih mudah dengan adanya hak paten. Pasalnya, kebutuhan vaksin dinilai penting untuk ternak ayam mereka. ”Terakhir kali kami dapat vaksin tahun 2006 lalu, setelah itu tidak ada sama

sekali bantuan dari pemerintah,” katanya. Besar harapan Jalal dan peternak lainnya agar pemerintah setempat dapat lebih memperhatikan kelangsungan ayam pelung. Akan tetapi, diketahui jika proses hak paten membutuhkan waktu yang panjang. Pasalnya, banyak tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkan hak paten atas ayam pelung Cianjur hingga 2-3 tahun ke depan. Sementara itu, pegiat Ayam Pelung, Gofar, mengaku, ia tengah berusaha untuk mengembalikan pamor Ayam Pelung seperti beberapa tahun lalu. Saat ini, sambung Gofar, tengah menggalakan program untuk memurnikan ayam yang merupakan ras asli Cianjur itu. “Saya tengah berupaya untuk mengembalikan pamor Ayam Pelung agar kembali seperti dulu. Upaya yang dilakukan ini (pemurnian bibit Ayam Pelung, red) dengan cara menernakan bibit ras asli Ayam Pelung yang kini hampir tak ada,” jelas Gofar. Selama ini, sambung Gofar, banyak Ayam Pelung yang di ternakan dan dikawin silangkan dengan ayam pedaging. Padahal, jelas Cucu dari Juri Kontes Ayam Pelung pertama di Cianjur itu, Ayam Pelung merupakan ayam kontes.(angga purwanda)

Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Bencana PEMERINTAH Kecamatan Sukaresmi meminta masyarakat yang ada di wilayah itu agar meningkatkan kewaspadaan dengan tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Camat Sukaresmi, Aris Haryanto, mengatakan, di musim hujan berpotensi menimbulkan berbabagi bencana, seperti longsor, banjir, pergerakan tanah dan angin puting beliung. “Musim hujan memang harus diwaspadai. Hujan ringan hingga sedang yang berkepanjangan berpotensi menimbulkan berbagai bencana, apalagi daerah Sukaresmi berpotensi bencana longsor dan peregerakan tanah seperti yang terjadi beberapa hari lalu,” kata Haris, kepada wartawan, Selasa (14/11/2017). Aris menyebutkan, pihaknya telah mulai menggerakan masyarakat untuk bergotong royong dan giat membersihkan lingkungan sekitar mereka. “Kami terus mengimbau warga untuk bersiaga, setidaknya apabila terjadi bencana dampaknya tidak terlalu parah, karena kami sudah mencoba mengantisipasi dengan berbagai cara,” ucapnya. Selain itu, sambung Aris, pihaknya juga meminta masyarakat untuk tanggap dan segera melaporkan apabila terjadi bencana di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. “Masyarakat harus ce-

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

pat tanggap, jika terjadi bencana agar bisa segera tertangani dan mencegah munculnya korban jiwa,” ujarnya. Sebelumnnya, bencana pergerakan tanah kembali terjadi di Kampung Cipari, Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Sabtu (11/11/2017) malam. Akibatnya tiga bangunan milik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Sukaresmi ambruk. Berdasarkan informasi, kejadian bencana pegerakan tanah di daerah itu terjadi setelah sebelumnya wilayah langganan pergerakan tanah itu diguyur hujan deras sejak siang hingga malam hari. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Ahmad Rivai, mengatakan, pihaknya telah melakukan asesment ke lokasi bencana. “Tadi kami ber-

sama tim melakukan asesment, dan melihat langsung daerah yang tertimpa bencana pergerakan tanah tersebut,” kata Rivai, kepada wartawan, Minggu (12/11/2017).

Rivai menyebutkan, ketiga bangunan milik SMP Negeri 3 Sukaresmi yang ambruk itu, terdiri dari satu bangunan ruang guru, dan dua bangunan ruang kelas. “Untuk sementara, kegia-

tan belajar mengajar akan dialihkan ke Sekolah Dasar (SD) Negeri Chandra Kusumah, yang dinilai aman,” jelasnya. Rivai mengimbau, masyarakat yang ada di wilayah itu agar berhatihati dengan terjadinya bencana pergerakan tanah susulan. Sebab, sambung Rivai, curah hujan yang terjadi di Kabupaten Cianjur masih sangat tinggi. “Untuk kejadian kemarin, terjadi dua kali pergerakan tanah, yang pertama sekitar pukul 20.00 WIB, dan pergerakan tanah susulan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Kami imbau masyarakat setempat agar berhati-hati dan waspada dengan berbagai potensi bencana yang sewaktuwaktu terjadi,” ucapnya. (angga purwanda)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Saya tidak pernah membiarkan sekolah saya mempengaruhi pendidikan saya.” Mark Twain - Penulis

RABU, 15 NOVEMBER 2017

PPDB 2018 Wajib Terapkan Mekanisme Zonasi NET

Indonesia Raih 6 Emas di Olimpiade Matematika SEDIKITNYA 6 medali emas berhasil dibawa Tim Pelajar SMP Indonesia pada ajang International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO) ke-8, di Davao, Filipina. Hasil tersebut melebihi capaian 5 emas dua tahun lalu saat ITMO digelar di Kedah, Malaysia. Kompetisi tersebut digelar setiap dua tahun sekali. Selain menggondol emas, tim Indonesia juga membawa pulang 8 perak dan 6 perunggu. Direktur Pembinaan SMP Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Supriano mengatakan, total 20 medali itu diraih dari dua kategori lomba, yakni individual dan tim. Supriono mengaku bangga karena tim Indonsia mampu meningkatkan prestasi pada ajang yang melibatkan 43 tim dari seluruh dunia itu. Menurut dia, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak, terutama para siswa yang tekun dalam belajar dan mengikuti semua proses persiapan. “Ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa,” kata Supriono di kantor Kemendikbud, Jakarta. Sebanyak 6 medali emas itu diraih Valentio Iverson (2 emas, 1 perak), Kanaya Padma Yudewo (1 emas, 2 perunggu), Justin Adrian Halim (2 emas, 1 perunggu) dan Gabriela Erin Mariangel (1 emas, 1 perak). Mereka tergabung dalam tim A. Sementara untuk tim B, yakni Andrew Daniel Janong meraih (2perak, Febrian Dwi Kimhan (1 perak, 1 perunggu), Samuel (2 perak), dan Ferdinand Halim Santoso (2 perak). “Khusus untuk Justin Adrian Halim, saya mengucapkan selamat karena berhasil mendapatkan full score pada lomba individu. Kompetisi ini menjadi cetak prestasi yang luar biasa bagi siswa SMP di kancah internasional,” ujarnya. (net/bis)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan akan menjatuhkan sanksi kepada pemerintah daerah yang tidak melaksanakan Peremendikbud Nomor 17 Tahun 2017 tentang PPDB.

P

roses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 pada jenjang sekolah dasar dan menengah dipastikan menggunakan mekanisme zonasi. Dalam pasal 15 aturan tersebut ditegaskan, sekolah pada setiap zona wajib menyerap 90% dari total daya tampung peserta didik baru yang bertempat tinggal di dekat sekolah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan, sistem zonasi seluruh dinas pendidikan se-Indonesia diharapkan dapat konsisten dalam menerapkan kebijakan pengelolaan pendidikan berbasis zonasi. Menurut dia, sistem zonasi menjadi langkah awal dari pemerintah yang sedang berusaha mewujudkan pendidikan yang mereata dan berkualitas. “Jadi sekarang zonasi sifatnya wajib. Kalau tahun lalu masih sosialisasi, jadi pemerintah daerah masih diberi kelonggaran untuk menerapkan zonasi atau

tidak. Ruh dari penerapan sistem zonasi ini adalah terciptanya pendidikan yang merata dan berkualitas, sebagai wujud merealisasikan kebijakan Bapak Presiden,” tutur Mendikbud dalam acara pembukaan rakor pengelolaan pendidikan berbasis zonasi tahun 2017, di Jakarta. Ia menyatakan, zonasi akan menghilangkan dikotomi antara sekolah unggulan dan nonunggulan. Menurut dia, selama ini, pihak sekolah seolaholah dikompetisikan oleh peraturan pemerintah. Padahal, semua sekolah mendapat bantuan dana dari pemerintah, baik dari provinsi atau pun kabupaten/kota. “Iklim kompetisi ini dibiarkan bertahun-tahun. Itu tidak boleh dikompetisikan, karena menggunakan uang rakyat. Sekolah yang kuat dan diisi anak-anak dari ekonomi atas, jadi mendominasi. Pemerintah tidak ingin terjadi diskriminasi dalam dunia pendidikan. Zonasi akan menghilangkan diskriminasi itu, se-

DerapTNI &Polri

ILUSTRASI/NET

kolah tidak boleh menerima siswa hanya dengan melihat nilai akademik. Siswa yang memiliki nilai tinggi dapat sekolah yang favorit, sedangkan siswa yang tidak memiliki nilai tinggi mencari sekolah di tempat yang nilainya di bawah sekolah favorit. Ini tidak boleh terjadi lagi,” ujarnya. Muhadjir menegaskan, zonasi akan menjadi solusi untuk menekan jumlah anak putus sekolah. Pasalnya, siswa yang berasal dari ekonomi kurang mampu tidak terbebani biaya tambahan di luar kebutuhan utama sekolah. “Zonasi ini kalau betul-betul dipatuhi

maka akan tercipta pemerataan yang berkualitas, anak seluruh anak Indonesia bisa mendapatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Jangan sampai anakanak tidak sekolah, dan tidak ada lagi drop out,” ujar Mendikbud. Selain zonasi, upaya lain untuk mengurangi angka anak putus sekolah juga diperlukan kerja sama antara pendidikan formal dan non formal. “Bagi siswa yang tidak masuk di sekolah formal, dapat diterima di pendidikan kesetaraan. Dengan kerja sama yang baik antara pendidikan formal dan nonformal, maka

tidak akan ada lagi anakanak yang putus sekolah,” ucapnya. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad menambahkan, PPDB tahun depan akan dilaksanakan Juni-Juli. Pendaftaran secara online tetap diutamakan agar setiap sekolah negeri bisa mengumumkan secara terbuka proses pelaksanaan dan informasi PPDB. Sekolah wajib mengumumkan dari mulai persyaratan, seleksi, daya tampung berdasarkan ketentuan rombongan belajar, biaya, serta hasil penerimaan. (net/bis)

“Bukan dekat dengan siapa, orang siapa dan pernah mempersembahkan sesuatu sehingga jabatan yang diemban bukan amanah dari Allah tapi karena belas kasihan seseorang.”

Termasuk Pangdam II/Siliwangi

Sejumlah Pejabat TNI AD Dirotasi SEJUMLAH perwira tinggi TNI AD dirotasi. Serah terima jabatan dipimpin langsung Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono dalam sebuah upacara yang dilaksanakan di Markas Kodam III/Siliwangi, Bandung, Selasa (14/11/2017).

S

etidaknya ada empat panglima Kodam dan enam pejabat perwira tinggi TNI AD yang mengalami rotasi. Sebagaimana dilansir ant, empat jabatan panglima Kodam yang diserahterimakan itu adalah Panglima Kodam III/ Siliwangi dari Mayor Jenderal TNI Herindra kepada Mayor Jenderal TNI Donni Monardo, Panglima Kodam IV/Diponegoro dari Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman, kepada Mayor Jenderal TNI Wuryanto. Juga Panglima Kodam V/Brawijaya dari Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko kepada Mayor Jenderal TNI Arif Rahman, dan Panglima Kodam XVI/Patimmura dari Munardo kepada Mayor Jen-

deral TNI Suko Pranoto. Di bawah guyuran hujan, Mulyono juga melakukan serah terima enam jabatan perwira tinggi lain TNI AD , yakni Komandan Pusat Penerbangan TNI AD, dari Pranoto kepada Brigadir Jenderal TNI Besar Karyawan, Gubernur Akademi Militer, dari Rahman kepada Brigadir Jenderal TNI Eko Margiyono, dan Komandan Pusat Teritorial TNI AD, dari Mayor Jenderal TNI Hadi Prasojo kepada Mayor Jenderl TNI Hartomo. Lalu Asisten Pengamanan Kepala Staf TNI AD, dari Mayor Jenderal TNI Ilyas Alamsyah kepada Brigadir Jenderal TNI Muhammad Rahmad, Asisten Teritorial Kepala Staf TNI AD, dari Mayor Jenderal TNI Widagdo Sukoco kepada Brigadir Jen-

NET

Polisi Tangkap Wakil Ketua DPRD Bali

ILUSTRASI/NET

deral TNI Supartodi, serta Komandan Pusat Intelijen TNI AD, dari Brigadir Jenderal TNI Herianto Syahputra kepada Kolonel Infantri Djaka Utama. Sulaiman akan menjabat wakil kepala staf TNI AD dan Herindra akan menjadi perwira staf ahli III bidang hubungan internasional panglima TNI. Menurut Mulyono, tour of duty dan tour of area juga proses pengayaan dan pengalaman serta menjaga kesinambungan kepemimpinan di

tubuh TNI AD, yang pelaksanaannya menaati Prinsip-prinsip Pembinaan Personel; salah satunya adalah orang yang tepat di posisi yang tepat. “Bukan dekat dengan siapa, orang siapa dan pernah mempersembahkan sesuatu sehingga jabatan yang diemban bukan amanah dari Allah tapi karena belas kasihan seseorang,” kata Mulyono. “Saya masih mendengar ucapan-ucapan dan saya juga berharap bahwa pergeseran/perpindahan

jabatan juga jangan ditafsirkan ‘Saya pindah, kesalahan saya apa? Ada apa pimpinan dengan saya kok saya dipindah?,” kata dia. Mulyono berharap para perwira dan isteri memahami tentang pergeseran jabatan adalah merupakan bagian dari pembinaan personel, bahwa TNI AD memiliki tujuan dan cakrawala yang lebih luas, dan akan terus dilakukan walaupun dengan konsekuensi suka dan tidak suka bagi pejabat yang bersangkutan. (net/bis)

POLISI menangkap Wakil Ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swastika, yang menjadi buronan dalam kasus narkotika, pada Senin malam (13/11/2017) di sebuah kandang sapi di Desa Melinggih, Kabupaten Gianyar. “Kami mempunyai jangka waktu enam hari khusus penanganan kasus narkotika untuk melakukan pemeriksaan,” kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose setelah memimpin upacara HUT ke-72 Brimob Polda Bali di Denpasar, Selasa (14/11/2017). Ia tidak membeberkan kronologis penangkapan anggota dewan yang dipecat oleh DPP Partai Gerindra setelah menjadi buruan kepolisian dalam kasus narkoba itu. “Kronologis tidak bisa kami sampaikan karena itu taktik dan teknik kepolisian. Dia tangkap di dalam kandang sapi, tidur di dalam kandang itu,” katanya. Saat ditangkap, dia menjelaskan, Jero Jangol tidak berkutik dan langsung menyerah kepada tim gabungan yang juga meliputi Satuan Tugas Counter Terrorism and Organize Crime (CTOC) Polda Bali. Tersangka kemudian dibawa ke Markas Brimob Polda Bali di Denpasar dan ditempatkan di dalam sel tahanan Polresta Denpasar. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

Serba-serbi Risiko Sering Tonton Televisi Berjam-jam

JIKA Anda terbiasa menonton televisi dalam waktu berjam-jam, sebaiknya hentikan segera kebiasaan tersebut. Pasalnya, studi terkini menemukan bahwa duduk dan menonton televisi dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah. Apalagi, kebiasaan menonton televisi biasanya juga disertai dengan konsumsi berbagai makanan ringan yang dapat memperburuk kondisi. Menurut temuan penelitian, risiko pembekuan darah di pembuluh darah kaki, lengan, panggul dan paru-paru dikenal sebagai tromboemboli vena atau VTE meningkat dengan jumlah waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi. Temuan ini didapat setelah peneliti memeriksa 15.158 peserta paruh baya atau sekitar 45-64 tahun. Selama penelitian, para peneliti menemukan bahwa mereka yang menonton TV sangat sering memiliki risiko 1,7 kali lebih tinggi untuk mengembangkan pembekuan darah dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah menonton TV. Risiko ini juga mengintai mereka yang rajin melakukan aktivitas fisik. Menurut penelitian, orangorang yang rajin aktivitas fisik, namun menonton televisi terlalu sering berisiko 1.8 kali lebih tinggi mengalami pembekuan darah dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau jarang menonton televisi. Asosiasi Ahli Jantung Amerika di California memberikan beberapa solusi alami yang membantu mencegah pembekuan darah. Beberapa di antaranya termasuk mengonsumsi banyak air, menenggak jus anggur, mengonsumsi buah kiwi dan tentu saja menghentikan kebiasaan menonton televisi dalam waktu yang lama. (net/bis)

Cara Baru Atasi Stres Ada di Sini

BILA Anda tengah mengalami stres dan ingin menyingkirkan kondisi tersebut, cobalah metode baru dengan terapi sinar biru terbaru. Dikatakan, pencahayaan berwarna biru dapat mempercepat proses relaksasi pada orang dengan stres psikososial akut, dibandingkan dengan pencahayaan putih konvensional lainnya. Stres psikososial adalah semacam stres jangka pendek (stress akut) yang terjadi selama hubungan sosial atau interpersonal, misalnya saat harus berdebat dengan teman atau ketika seseorang berusaha menekan untuk menyelesaikan tugas tertentu sesegera mungkin. Penelitian yang dipimpin oleh Francisco Pelayo, profesor dari Universitas Granada, Spanyol, meminta para sukarelawan yang tengah berada di bawah tekanan tinggi untuk ikut penelitian dan kemudian mengevaluasi mereka melalui sesi relaksasi di dalam ruang stimulasi multisensori. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama ditidurkan di bawah cahaya biru dan kelompok kedua ditidurkan di bawah cahaya putih. Sinyal bio yang beragam, seperti denyut jantung serta aktivitas otak, diukur sepanjang keseluruhan sesi dengan cara elektrokardiogram dan electroencephalogram. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa peserta yang tidur di bawah sinar biru akan rileks lebih cepat daripada mereka yang berada di bawah cahaya putih. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Plos One ini juga menyatakan bahwa segala bentuk stres sangat umum terjadi dan berdampak negatif terhadap kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. (net/bis)

+ Entertainment

6

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Tempat Wisata Malam di Jogja Wajib Dikunjungi

KENDATI liburan sekolah masih satu bulan lebih, tidak ada salahnya jika merencanakan liburan direncanakan jauhjauh hari.

S

alah satu daerah yang menawarkan banyak tempat untuk berliburan sekaligus berdarmawisata adalah Jogjakarta. Jogja memiiki banyak sekali destinasi wisata menarik yang membuat banyak orang selalu rindu ingin kembali ke kota ini. Bahkan ketika senja tiba, keindahan Jogja pun tak lantas ikut meredup karena Kota Gudeg ini semakin marak ketika malam tiba. Ada banyak pilihan tempat wisata malam di Jogja yang bisa Anda nikmati. Jadi jangan buru-buru balik ke hotel dulu karena ada 6 tempat wisata malam di sekitaran pusat Kota Jogja yang wajib Anda kunjungi berikut ini. 1. Malioboro Banyak orang yang mengatakan jika belum ke Jogja namanya jika belum mampir ke Malioboro. Ruas jalan yang paling fenomenal, legendaris dan populer di Jogja ini seakan tidak ada matinya, bahkan di malam hari sekali pun. Di sepanjang jalan ini Anda bisa menemukan banyak tempat untuk wisata belanja hingga menikmati kuliner khas Jogja ditemani alunan musik dari musisi jalanan yang unik dan juga kreatif. Tak hanya jalan kaki, banyak juga wisatawan yang memilih naik becak dan delman untuk menyusuri Jalan Maliboro. Banyak juga yang sekedar berfotofoto di sepanjang jalan ini. 2. Tugu Jogja Tak begitu jauh dari Malioboro Anda bisa menemukan Tugu Jogja yang merupakan ikon Kota Jogja yang bisa jadi tujuan wisata malam seru di Jogja Tugu yang bercat putih dengan sepuhan emas ini berdiri kokoh di persimpangan Jl. AM. Sangaji, Jl. Diponegoro, Jl. Sudirman dan J. Margo Utomo (P. Mangkubu-

mi). Tugu Jogja ini juga berada di garis antara Gunung Merapi dan Keraton, sehingga membuatnya semakin istimewa. Semakin malam, gemerlap sorot lampu jalan dan kendaraan yang melintas di sekitar tugu ini semakin menambah kecantikan Tugu Jogja Tugu ini selalu ramai dengan orangorang yang ingin berfoto ria atau sekadar nongkrong di sekitarnya. 3. Titik Nol Kilometer Jogja Masih di Jalan Malioboro, terdapat titik nol kilometer Jogja yang jadi tempat favorit anak muda Jogja untuk nongkrong di malam hari. Titik Nol Kilometer ini berada di ujung jalan Maliboro yang menjadi titik pertemuan empat jalan, yaitu Jl. Jenderal Ahmad Yani, Jl. Kyai Haji Ahmad Dahlan, Jl. Trikora, dan Jl. Senopati. Di sekitar kawasan nol kilometer ini Anda juga bisa menemukan beberapa bangunan tua peninggalan Belanda yang disebut Loji. Ada juga berbagai komunitas dan seniman yang semakin memeriahkan suasana di sekitar kawasan nol kilometer ini, seperti misalnya memakai kostum dan berdandan ala hantu, street dance dan sebagainya.

4. Alun-alun Kidul (Alkid) Alun-alun Kidul yang berada di bagian selatan kompleks Keraton Yogyakarta ini merupakan saah satu lokasi nongkrong hits di kalangan anak muda Jogja dan juga wisatawan. Sejak sore, lapangan yang ditumbuhi dua pohon beringin ini mulai terlihat ramai dengan para pedagang yang mulai membuka dagangannya dan pemilik mobil-mobil hias mulai menyalakan lampu. Alun-alun Kidul selalu ramai dikunjungi oleh warga sekitar maupun wisatawan yang ingin bersantai dan menikmati malam di Jogja sambi naik mobil yang dihiasi lampu warna-warni hingga makan lesehan di angkringan yang banyak di sekitar area ini. Alun-alun kidul juga identik dengan tradisi Masangin yang menyebutkan jika seseorang berhasil berjalan melewati dua pohon beringin yang ada di tengah-tengah alun-alun sambil ditutup matanya konon keinginan orang tersebut bisa terwujud. 5. Plengkung Gading Tak jauh dari Alkid, ada Plengkung Gading yang juga jadi tempat nongkrong hits malam hari di Jogja. Bangunan tembok ini merupakan

bagian dari tembok pertahanan Keraton Yogyakarta. Tak hanya di siang hari, pada malam hari pun banyak wisatawan yang datang kesini karena Plengkung Gading dihiasi lampu berwarna warni yang begitu cantik. Wisatawan yang datang ke bangunan ini bisa berjalan ke atas plengkung dengan menggunakan anak tangga. Di atas plengkung tersebut ada sebuah ruang yang lumayan besar untuk duduk santai sambil mengobrol. 6. Taman Pelangi Monjali Taman yang terletak di kawasan Monumen Jogja Kembali (Monjali) yang ada di Ring Road Utara ini juga jadi destinasi wisata malam di Jogja yang hits. Disini Anda bisa menemukan berbagai bentuk lampion yang warna warni, seperti lampion berbentuk aneka bunga, tokoh kartun, hewan, benda antik, tokoh wayang serta replika keajaiban dunia. Di taman ini juga terdapat berbagai wahana permainan yang bisa dinikmati anak-anak dan juga orang dewasa. Warna-warni lampu Taman Pelangi di malam hari semakin menambah keindahan malam di Jogja. Tiket masuk ke Taman Pelangi Monjali ini adaah Rp 20.000 per orang dan Anda sudah bisa berfoto hingga puas di dalamnya. (bbs/bis)

Lepas Jilbab, Tulisan soal Atheis Rina Nose Jadi Sorotan KEPUTUSAN Rina Nose melepas jilbabnya masih menghebohkan publik. Dan kini, tulisan ‘Negeri Tanpa Agama’ yang menceritakan tentang masyarakat atheis di negara Jepang, men-

jadi sorotan warganet. Keputusan komedian sekaligus presenter tersebut melepas hijabnya langsung dihujani beragam komentar netizen. Ada yang mengkritik dan memprotes, ada yang menerima dengan lapang dada, ada pula yang berupaya mengingatkan. Berikut, tulisan yang dibuat Rina Nose ketika bertandang ke Negeri Matahari tersebut untuk keperluan suatu program acara petualangan, pada 9 Agustus 2017. Di status tersebut, tulisan itu dibuat dengan penanda lokasi di Adachi-ku, Tokyo, Jepang. Ada pelajaran baru yang saya dapat dari penduduk Jepang selama dua hari saya disini. Mayoritas penduduk sini rupanya tidak memiliki kepercayaan terhadap suatu agama, bahkan Tuhan. Tapi sebagian mereka percaya bahwa ada kekuatan yang jauh lebih besar

dari diri mereka. Ada yang menarik, tanpa kepercayaan terhadap agama tertentu, mereka begitu menjunjung tinggi nilai moral dan kemanusiaan. Memiliki rasa syukur yang begitu besar atas semua kenikmatan yang mereka peroleh, dengan cara menghormati setiap makhluk hidup, makanan dan alam. Memiliki kesadaran tinggi akan ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan. Sulit menemukan tempat sampah di sini, tapi juga sulit menemukan sampah berceceran di setiap sudut nya. Hampir tidak ada. (Mungkin saya belum mengunjungi semuanya, tapi sejauh mata ini melihat, memang setiap sudutnya terlihat rapih dan bersih). Satu hal lain yang menarik perhatian saya, ketika saya menemukan beberapa penduduk asli yang tiba-tiba ingin memeluk suatu kepercayaan.

Kemudian saya bertanya, kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin mencari Tuhan dan ingin memiliki agama? Tulisan itu kemudian mendapat komentar dari netizen. Salah satunya, pengguna akun @tanpaAGAMA. “Setelah jadi pembawa acara keberbagai belahan dunia, dia dapat perbandingan budaya, pemikiran, akhirnya doi sadar dan tercerahkan. Mungkin saat ini sedang dalam posisi galau, transisi dari percaya ke ragu ragu. Akibat belajar dan mikir,” kicau akun @tanpaAGAMA. “Kalau doi terlalu terbuka dengan pemikiran dan kegalauannya, dia bisa dimusuhi bahkan diserang oleh kaum bumi datar. Kehilangan sahabat, fens, dibully, atau mungkin diseret kepenjara. BTW masa masa galau itu adalah masa yg sangat berat. masa transisi,” sambungnya. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

RABU, 15 NOVEMBER 2017

... Overdosis, TKW Asal Cianjur Tewas DARI HAL BC1

“Pertama kali da­ pat kabar itu hari Sabtu (8/11/2017) sore. Teman kerjanya Yuyun nelpon saya, katanya Yuyun me­ ninggal dunia akibat over­ dosis obat sakit gigi,» ujar Rudi kepada wartawan saat ditemui di rumah orangtua Yuyun, Selasa (14/11/2017). Rudi mengaku kaget begitu mendengar kabar duka tersebut. Laki-laki itu tak percaya jika sang istri tercinta meninggalkan di­ rinya secepat itu, apalagi pe­ nyebabnya karena overdo­ sis obat. Pasalnya, dua hari sebelumnya Yuyun sempat menghubungi dan menan­ yakan kabar diri­nya. “Kaget sekali kang, soalnya dua hari sebe­ lumnya kamis (6/11/2017) sore, Yuyun sempat me­ nelepon saya. Saat itu Yu­ yun hanya menanyakan kabar saja sehat tidaknya saya,» ungkapnya. Terkait persoalan ini, Rudi menegaskan sudah

menguasakan secara pe­ nuh kepada DPC Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya Pembaharuan (Asta­ kira P Cianjur). «Saya sudah kuasa­ kan ke Astakira Cianjur. Termasuk yang menyang­ kut soal pengurusan hakhak almarhumah sebagai TKI,» kata Rudi seraya berharap jenazah istrinya bisa segera dipulangkan ke Tanah Air` Diperoleh informasi, Yuyun sudah tinggal di Oman selama kurang lebih empat tahun, sejak per­ tama kali diberangkatkan pihak sponsor PT Mamen­ tion pada 2013 lalu. “Kontraknya selama dua tahun. Kemarin sem­ pat menghubungi pihak perusahaan terkait soal asu­ransi, tapi pihak peru­ sahaan enggan bertang­ gungjawab, dikarenakan masa kontrak Yuyun su­ dah habis,» terang Sun­ tara, Ketua RT 04/01 Kam­ pung Mekarmulya. Terkait soal pemula­ ngan jenazah almarhum,

lanjut Suntara, informasi yang diperoleh dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oman ke Kementerian Luar Ne­ geri (Kemenlu) di Jakarta, saat itu transportasi un­ tuk memulangkan jenazah masih belum ada. «Jadi si majikan be­ lum sanggup membiayai transportasi pemulangan jenazah. Waktu ditelepon pihak keluarga di sini, ka­ tanya sih minta waktu se­ lama dua hari. Sementara sekarang ini jasad korban disemayamkan di rumah sakit yang ada di sana,» ucapnya. Dengan adanya ke­ jadian meninggalnya Yu­ yun, terungkap jika proses kepergian putra pertama pasangan Aa dan Yati seba­ gai TKW ke Oman, selama dua tahun terakhir tanpa sepengetahuan pihak pemerintah Desa Negla­ sari. “Saya turut berduka cita atas meninggalnya Yuyun. Untuk ke depan kepada para TKW, andai

kata masa kontrak selama dua tahun sudah habis, sebaiknya kembali dulu ke tanah air, supaya kalau sampai terjadi seperti ini tidak menjadi sulit,» ujar Pjs Kepala Desa Neglasari, Andriana saat ditemui di rumah duka. Andri juga berpesan ke­ pada warga yang akan be­ rangkat agar menginformasi­ kan ke desa, agar bisa terdata. «Selama ini yang terjadi baik saat berangkat ataupun pu­ lang tidak pernah ada infor­ masi ke desa. Tapi ketika ada masalah baru bisa diketahui. Ya tak jauh beda seperti seka­ rang ternyata dari kontrakn­ ya kan hanya dua tahun saja bekerja di sana,» ungkap­nya. Kendati begitu, An­ driana berharap jenazah Yuyun bisa segera dipu­ langkan ke Tanah Air dan segala hak-hak almarhum yang masih belum ter­ penuhi bisa diselesaikan dengan baik. “Semoga proses pemulangan jena­ zah bisa lancar, dan hakhaknya juga dibayarkan,» tandasnya. (nuki)

... Sedih, Sang Ibu Tak Menyangka Yuyun Meninggal Dunia Usai Video Call DARI HAL BC1

yun, red), Yati tak hanya sekadar mendengar suara anaknya yang tengah bera­ da jauh di perantuan, tapi juga bisa melihat wujud fisiknya. Sayang, rupanya waktu sedang tak berpihak kepada Yati. Di tengah kerinduan menggebu ingin bertemu dengan sang anak, namun si pemilik waktu justru berkehendak lain dengan takdirnya. Video call den­ gan Yuyun kala itu rupanya menjadi kali ter­ akhir di­ rinya bisa mendengar dan melihat sang anak. Kabar duka yang di­ dapatnya pada Sabtu (11/11) sore dari Rudi suami anaknya, bak petir menggelegar di siang hari bolong. Yuyun dikabar­ kan telah meninggal dunia pada Jumat (10/11) tepat pukul 12.00 Wib, dua jam setelah Yati berkomuni­ kasi dengan sang anak. “Terakhir masih berko­ munikasi itu hari jumat (10/11) pagi sekitar jam

10.00 Wib. Sedih sekali, soalnya hampir empat ta­ hun baru saat itu lagi saya bisa berbicara dengan Yu­ yun, bahkan sambil meli­ hat wajahnya. Saya tak mengira kalau komunikasi itu jadi yang terakhir ka­ linya, mungkin almarhu­ mah menghubungi saya karena sudah ada firasat akan dipanggil Allah,” tu­ tur Yuyun sambil terisak. Ibu dari empat orang anak itu mengaku awalnya sama sekali tidak percaya dengan kabar yang disam­ paikan suami almarhum. Kabar meninggalnya Yu­ yun didapat Rudi dari te­ man almarhum yang juga bekerja di Oman, kebetu­ lan majikannya temannya itu bersahabat dengan ma­ jikan almarhumah, kedua­ nya sama-sama berprofesi sebagai guru. “Itu berarti almarhu­ mah meninggal dua jam setelah berkomunikasi dengan Ibu. Tak men­ yangka saja, bisa secepat itu, memang saat itu Yu­ yun mengaku sedang sakit, tapi tak ada sama sekali

firasat apapun kalau akan me­ninggal,” ucapnya sete­ ngah masih tak percaya akan takdir yang sudah di­ tentukan sang Kholik. Tangis Yati pecah saat awak media bertanya soal kepulangan jenazah al­ marhum. Yati tak mampu menahan kesedihannya saat mengungkapan harapannya agar jasad anak pertamanya yang meninggal di Negara Oman itu segera bisa dipu­ langkan ke Tanah Air. Isak tangis Yati ter­ dengar merobek hati, sambil terduduk lesu, bulir air mata tampak terus menetes dari kedua sudut matanya. Keper­ gian Yuyun benar benar membuatnya terpukul. Rindu setengah mati ke­ pada sang anak tak bisa terbendung lagi, meski sekadar sebuah tubuh tak bernyawa yang akan dipangkuannya nanti. Se­ juta tanya menyelimuti benaknya, entah kapan jenazah sang anak bisa dipulangkan? Besarnya dana yang harus tersedia menjadi sebuah kendala,

kuat pendamping Ridwan Kamil, yakni Daniel Mut­ taqien (Partai Golkar) Uu Ruzhanul Ulum (PPP), dan Syaiful Huda (PKB). Selain memberikan batas waktu hingga 25 No­ vember 2017 mendatang agar menetapkan pasa­ ngannya, Iswara juga me­ minta agar pria yang karib disapa Emil itu memilih Daniel Muttaqien sebagai pasangannya. “Kami meminta agar Pak Ridwan Kamil me­ milih Daniel Muttaqien sebagai pasangannya. Kalau tidak, ini akan mem­

buat mesin Partai Golkar tidak bekerja maksimal,” tegasnya. Batas waktu yang diberi­ kan kepada Ridwan Kamil, sambung Iswara, sangat wajar. Pasalnya, jika Daniel Muttaqien tidak dipilih maka Bappilu DPD Partai Gol­ kar Jawa Barat akan segera menggelar rapat untuk me­ nentukan sikap selanjutnya. “Sebelum tanggal 25 November harus sudah ada keputusan karena Pak Dedi Mulyadi sebagai Ke­ tua DPD Partai Golkar Jawa Barat sudah mem­ bentuk Bappilu. Maka Pak Ridwan Kamil harus tune in dengan jadwal dari Bap­

pilu,” terangnya. Partai Golkar pun me­ minta agar koalisi pen­ dukung Ridwan Kamil tidak perlu lagi membuat ajang beauty contest. Pasalnya, ajang tersebut justru mem­ buat semua kader Partai Golkar menjadi bimbang. “Beauty contest itu membingungkan. Segera putuskan agar keresahan tidak terjadi dan mesin partai bekerja maksimal dan optimal,” ucapnya. Sebelumnya, Ridwan Kamil membenarkan jika hingga saat ini dirinya masih belum menentukan pilihannya. Ia berharap bisa bebas memilih.

DARI HAL BC1

Sebelumnya, gadis kelahiran 5 Januari 1996 itu terpilih sebagai Se­ cond Place Miss Panasonic Award dan People Choice dari Missossology. Bahkan sejak masa karantina, ia pun sudah banyak diung­ gulkan banyak kalangan untuk memperebutkan mahkota Miss Interna­ tional. Apalagi sebelum­ nya gadis “Aku bersyukur dan berterima kasih atas

bagi raga sang pahlawan devisa bisa disemayam­ kan di kampung hala­ mannya. “Untuk memulangkan jenazah itu perlu biaya be­ sar, sementara kita di sini sama sekali tidak mempu­ nyai uang sebanyak itu,” kata Yati setengah menje­ rit saat mencoba menahan kesedihannya. Bahkan sekarang ini kata Yati, teman kerja al­ marhumah sedang meng­ galang dana bersama te­ man-temannya di Oman untuk biaya kepulangan jenazah. Sementara janji majikan almarhumah saat dihubungi, katanya dalam waktu dua hari jenazah bisa segera dipulangkan ke Tanah Air. “Sampai sekarang ko masih belum dipulangkan juga. Kalau masih dalam proses, kok lama sekali,” ucap Yati yang kemabli terisak seraya terbata-bata berharap adanya sebuah pertolongan agar jasad anaknya bisa segera pu­ lang, disemayamkan di kampung halaman. (nuki)

“Golkar ingin wakilnya, PPP ingin wakilnya, PKB juga mengajukan nama, kecuali Nasdem. Untuk menentukan wakil, nanti dimusyawarahkan untuk kemufakatan,“ katanya. Emil menegaskan, di­ rinya tak masalah berpa­ sangan dengan siapapun dan dari kalangan mana­ pun. Hal yang terpenting, sambung dia, calon wa­ kilnya nanti harus punya elektabilitas tinggi. Salah satunya dengan cara me­ lakukan survei. “Kalau respons dari masyarakat baik, itu berar­ ti masyarakat memilih,” pungkasnya.(gie/bbs)

dukungan masyarakat Indonesia. Inilah pen­ capaian yang saya raih dan saya persembahkan untuk Indonesia. Terima kasih Indonesia, we did it,” ucap Kevin dalam si­ aran pers. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Putri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani mengaku sangat terkesan dan bang­ ga dengan prestasi yang diraih Kevin. “Ini jalan menuju pres­ tasi yang lebih baik dan

akan lebih terbuka. Kini sudah semakin banyak masyarakat dunia yang mengenal Indonesia de­ ngan lebih baik,” kata Putri dalam siaran pers. Sejak dipilih sebagai Putri Indonesia Lingku­ ngan Hidup 2017, selama 11 bulan Kevin melakukan berbagai persiapan. Pres­ tasi Kevin di ajang Miss In­ ternational ini melampaui pencapaian pendahulunya Felicia Hwang yang me­ raih posisi ketiga di tahun 2016.(gie/bbs)

... Essien, Bertahan atau Didepak? DARI HAL BC1

... Ridwan Kamil Masih Galau DARI HAL BC1

... Wow, Ini Miss International 2017

Agen Essien, Amou­ gou Mathieu mengata­ kan, kemungkinan besar mantan pemain Chelsea tersebut akan bertahan bersama tim kebanggaan bobotoh untuk men­ garungi kompetisi musim 2018. Ia menilai, pengala­

man bermain Essien yang cukup banyak di level internasional san­ gat dibutuhkan untuk pemain Persib, kare­ na mereka bisa shar­ ing pengalaman untuk diterapkan pada saat pertandingan. “Belum ditentukan. Tapi mungkin Persib masih butuh pengalaman

Essien. Semua nanti kita akan urus bersama mana­ jemen,” jelasnya. Sejak didatangkan Persib di awal musim, Essien kerap menjadi pe­ main starter. Meski be­ lum bisa membawa Pers­ ib berprestasi, namun pemain asal Ghana terse­ but mampu mengoleksi lima gol.(gie/bbs)

Setnov Dua Kali Jadi Tersangka, Akbar Tanjung Khawatir Golkar Kiamat KETUA Umum Partai Golkar Setya Novanto kembali ditetapkan seba­ gai tersangka untuk kedua kalinya. Kondisi tersebut membuat khawatir Wakil Ketua Dewan Kehorma­ tan Partai Golkar Akbar Tanjung terkait keber­ langsungan partainya. Seperti diketahui, Novanto beberapa hari lalu ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP oleh Komi­ si Pemberantasan Ko­ rupsi (KPK). “Bukan saja prihatin, sedih, tapi juga sangat khawatir,” kata Akbar di Kompleks Par­ lemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/11/2017). Akbar menambahkan, situasi Golkar saat ini menunjukkan tren pe­ nurunan perolehan suara. Berdasarkan hasil survei, suara Golkar terus menu­ run. Menurutnya, suara Golkar sempat menyen­ tuh 7 persen dan terus menurun. Tren penurunan inilah yang membuat Ak­ bar khawatir. Adapun am­ bang batas parlemen pada undang-undang pemilu adalah 4 persen. “Kalau di bawah 4 persen boleh di­ katakan, ya dalam bahasa saya, bisa terjadi kiamat di Partai Golkar ini,” tu­ turnya. Padahal, kata dia,

Golkar selama ini selalu memiliki wakil di DPR dan suara Golkar diang­ gap cukup tinggi, terlebih pada era Orde Baru. Saat itu, menurutnya, sua­ ra Golkar tak pernah di bawah 60 persen. Terkait situasi terse­ but, Akbar menilai perlu ada kesiapan seluruh pihak dan pemangku kepentingan di Golkar untuk siap melakukan perbaikan dan perubahan partai dari berbagai aspek. Tak terkecuali perubahan kepemimpinan tertinggi partai. “Karena pemimpin ini juga yang akan menen­ tukan keberhasilan par­ tai, dan pemimpin juga akan bisa memengaruhi bagaimana opini pub­ lik terhadap partai,” ujar mantan Ketua DPR RI itu. Pada kasus korupsi proyek e-KTP, Novanto sudah ditetapkan sebagai tersangka untuk kedua kalinya oleh KPK. Adapun penetapan tersangka yang pertama gugur karena Novanto memenangkan gugatan praperadilan. Dalam kasus ini, No­ vanto disangkakan me­ langgar Pasal 2 Ayat 1 Subsider Pasal 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Ta­ hun 2001 tentang Pem­

berantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Novanto diduga me­ nguntungkan diri atau orang lain atau korporasi. Novanto juga diduga me­ nyalahgunakan kewena­ ngan dan jabatan dan di­ duga ikut mengakibatkan kerugian negara Rp 2,3 triliun dari nilai proyek Rp 5,9 triliun. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Mar­ ham sebelumnya me­ ngatakan, tidak ada pe­ rubahan pucuk pimpinan meski saat ini Setya No­ vanto kembali menjadi tersangka. “Tata kerja Partai Gol­ kar sudah jelas dan tata kerja itu merupakan ura­ ian secara rinci dari AD/ ART dari peraturan organ­ isasi. Jadi tidak apa-apa. Berjalan saja sesuai tata kerja yang ada,” kata Idrus di Kantor Dewan Pimpi­ nan Pusat (DPP) Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Ming­ gu (12/11/2017). Menurut Idrus, Golkar akan mengambil hikmah dari kasus yang menjerat Novanto tersebut. “In­ sya Allah kami hadapi masalah ini dengan penuh keyakinan Golkar tidak hanya eksis, tetapi juga akan survive menghadapi peristiwa politik yang ada,” lanjutnya. (gie/bbs)


HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

RABU, 15 NOVEMBER 2017

Telkomsel Tawarkan Paket HaloFit

TELKOMSEL Grapari Cianjur kini tengah berupaya menggenjot para pengguna kartu Hallo dengan program Halo Kick, yang mana mulai per Oktober paket Halo Kick lebih murah lagi dari paket sebelumnya yaitu paket Halo Kick Rp 60 ribu. Leader Costumer Service Telkomsel Grapari Cianjur Fanny Destiani menjelaskan, untuk saat ini pihaknya mempermudah masyarakat Cianjur yang ingin menggunakan produk kartu Halo. Tentunya paket yang ditawarkan saat ini lebih murah dibandingkan dengan paket Halo Kick sebelumnnya. Terhitung sejak Oktober lalu, hanya dengan membayar Rp 60 ribu perbulannya, masyarakat Cianjur sudah bisa menikmati paket Halo Kick dengan benafit yang diberikan antara lain yaitu 50 menit nelpon ke sesama telkomsel, 100 sms, data all net 1 GB + bonus 1 GB dan data 4G 4GB dan untuk

BERITACIANJUR/ ELLOY

data contennya mendapatkan 5 GB yang bisa di pergunakan untuk menikmati Video di aplikasi HOOQ, VIU dan JOOX. “Selain itu juga mendapatkan ekstra poin sebesar 150 poin serta mendapatkan TCASH Rp 25 ribu dan ini akan diberikan maksimal selama berlangganan 6 (Enam) bulan,” katanya. Sementara untuk para pelanggan yang lebih hobi nelpon atau sms aja, kata Fanny telkomsel juga menyediakan pula paket HaloFit Rp 50 ribu dan halofit Rp 60 ribu. Untuk persyaratannya cukup mudah hanya E-ktp saja atau pun kalau misalnya E-ktp nya belum ada bisa menggunakan Surat keterangan/ Resi KTP atau juga untuk data pelengkapnya bisa menyertakan kartu keluarga,” lanjutnya. Dengan adanya program baru ini, Fanny berharap bisa lebih menggaet lagi para pelanggan baru. (elloy)

Adira Finance Ajak Bareng Sarapan Konsumen

DIUSIANYA yang ke 27 tahun tepat pada tanggal 13 November 2017, Adira Finance tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia.

2

7 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk berkembang, bukanlah usaha yang mudah juga untuk menjadi yang terbaik,. Oleh karena itu untuk mensyukuri apa yang telah tercapai, Adira Finance mengadakan serangkaian acara di seluruh jaringan bisnis yang tersebar di Indonesia, tidak terkecuali Adira Finance Cabang Cianjur. Branch Manager Adira Finance Cianjur, Dendy Wayudi mengatakan, pihaknya bersyukur dari tahun ke tahun telah

BERITACIANJUR/ ELLOY

melakukan beberapa upgrade mulai dari produk, layanan, sistem dan sebagainya. Diantaranya untuk produk sendiri ini banyak lounching produk baru yaitu salah satunya momobile.id. “Kita juga sudah bekerjasama dengan pihak OLX, sementara untuk pembiayaan sendiri kini telah melebarkan sayapnya dari yang semula hanya pembiayaan kendaraan bermotor kini telah mer-

ambah ke biaya pendidikan, umroh, property, KUR dan sebagainya,” kata Dedndy. Secara sistem kata Dendy, di moment ulang tahun Adira ini sudah diatas 70 % menggunakan sistem digital, yang mana pihak dealer ataupun mitra adira lainnya sudah bisa menggunakan sistem digital mulai dari sent order, cetak PO sampai pencairanpun sudah menggunakan sistem digital.

Sementara untuk momen sepesial di ulang tahun ke 27 tahun ini Adira Finance Cianjur, menyelenggarakan serangkaian acara sepesial diantaranya dari mulai buka kantorjam 07.00 pagi, diadakan penyambutan nasabah yang datang pertama ke Adira Finance, yang langsung di layani oleh Brancne manager Adira Finance C ­ ianjur. “Ada acara seremonial potong tumpeng, doa ber-

sama bareng konsumen, sarapan bersama konsumen juga diberikannya berbagai reward dan merchandise kepada para nasabah Adira yang datang di hari ulang tahun adira ke 27 tahun ini,”katanya. Harapan kedepan semoga Adira Finance bisa mengikuti perubahan, sehingga satu atau dua tahun kedepan bisa menjadi perusahaan Pembiayaan Digital nomer satu di indonesia. (elloy)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC9

Klik! beritacianjur.com

RABU, 15 NOVEMBER 2017 Serba-serbi

Pemdes Tanjungsari Bagikan Ribuan Bibit Pohon PEMERINTAH Desa (Pemdes) Tan­ jungsari, Kecamatan Sukaluyu membagi­ kan sedikitnya 3400 bibit pohon bagi masyarakat yang di desa itu. Kegiatan itu, merupakan upaya untuk mendukung program peghi­ jauan yang digalakan pemerintah, Selasa (14/11/2017). Kepala Desa Tan­ jungsari, Waldi Akbar Yakub, mengatakan, ribuan bibit pohon itu akan di tanam disetiap tanah mi­ lik warga di desa itu. Dari 3400 bibit po­ hon yang dibagikan itu, antara lain 1700 bibit pohon mangga, dan 1700 bibit pohon pisang. Menurutnya, pem­ berian bibit pohon itu diberikan Dinas Per­ tanian untuk warga Desa Tanjungsari dari mulai petani dan warga biasa, yang diserahkan melalui Pemdes. “Selain pe­ nyerahan bibit pohon yang nantinya un­ tuk ditanam, juga di­ berikan pemahaman cara penanaman dan perawatan yang baik kepada warga dan petani,” jelas Waldi, kepada wartawan, Se­ lasa (14/11/2017). Waldi menyebut­ kan, setiap Rukun Tetangga (RT) akan mendapatkan 15 sam­ pai 20 bibit pohon un­ tuk ditanam di hala­

mannya. Selain itu, ditanam juga di tanah milik desa sebanyak 500 pohon. “Jumlah RT di kami sebanyak 34 dari enam RW, untuk se­ mentara dibagi antara 15 hingga 20 bibit per RTnya. Namun, kami akan pantau lang­ sung penanamannya, sehingga bisa diberi­ kan lagi bila ada yang memiliki lahan lebih luas,” katanya. Waldi berharap, dengan adanya ban­ tuan bibit tersebut, warga dapat mening­ katkan kualitas per­ taniannya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa. “Dengan begitu warga dapat mena­ nam di lahan yang kosong, dan mudahmudahan ada tana­ man khas yang men­ jadi daya tarik di Desa Tanjungsari ini,” tu­ turnya. Salah seorang war­ ga Desa Tanjungsari, Didin Solehudin (43), mengungkapkan, Dengan diberikan­ nya bibit pohon terse­ but, pihaknya merasa bangga dan dapat menjadikan desa ini menjadi Desa peng­ hijauan. “Kami sa­ ngat antusias dengan adanya pemberian bibit pohon. Selain itu, adanya penyulu­ han yang diberikan cara menanam pohon yang baik,” katanya. (angga ­purwanda)

Pelanggar Didominasi Pengendara Motor Berusia Antara 15-30 Tahun

14 Hari Ops Zebra, Satlantas Tilang 6289 Pelanggar HARI terakhir pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2017, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cianjur menjaring kendaraan bermotor yang belum membayar pajak kendaraannya, Selasa (14/11/2017).

D

i hari ke 14 pelaksanaan operasi la­ lulintas itu, melibatkan sejumlah personel ga­ bungan dari Dinas Pen­ dapatan Provinsi Jawa Barat Kantor Pelayanan Kabupaten Cianjur, Sub Denpom, dan Dinas Per­ hubungan (Dishub) Ka­ bupaten Cianjur. Sejumlah pengendara yang belum melaksanakan kewajiban membayar pa­ jak kendaraan bermotor­ nya terjaring dalam ope­ rasi Lalulintas itu. Kasat Lantas Cianjur, AKP Rendy Setia Perma­ na, melalui Kepala Bagian Operasi (KBO) Lantas, Iptu Muhaimin, menga­ takan, pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2017, selain fokus pada

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

penindakan pelanggaran yang menjadi prioritas. Muhaimin menjelas­ kan, jajarannya bersama personel gabungan me­ nyisir pengendara yang belum melakasanakan ke­ wajiban membayar pajak ken­daraan bermotor. “Hari terakhir ini (Ops Zebra Lodaya 2017, red), kami sisir Kendaraan Tidak Melakukan Daf­ tar Ulang (KTMDU) pa­ jak kendaraan. Ini untuk menggenjot kesadaran para pemilik kendaraan bermotor dalam memba­ yar pajak kendaraannya,” jelas Muhaimin, saat dite­ mui disela-sela, kegiatan, Selasa (14/11/2017). Sementara itu, hingga

Warga Resah, dengan Rencana Penertiban Oleh Pemkab

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

PEMERINTAH Kabupat­ en (Pemkab) Cianjur akan segera menertibkan sejum­ lah bangunan yang berada di bantaran Sungai Cianjur. Hal itu, dibuktikan dengan dikeluarkan surat edaran bagi warga akan segera men­ gosongkan setiap bangunan yang ada di kawasan itu. Rencana pemkab itu membuat sejumlah pen­ ghuni bangunan yang ada di kawasan itu resah dan bingung, seperti yang diu­ tarakan Mingming Julian (41), warga Jalan Amalia Rubini, Gang Rinjani I RT 02/14, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur yang mengaku bingung dengan adanya rencana penertiban oleh Pemkab Cianjur. Mingming yang sudah

lebih kurang 20 tahun ting­ gal di sempadan Sungai Cianjur itu, mendapatkan surat edaran untuk segera mengosongkan bangunan rumah yang selama ini menjadi tempat perlindun­ gan ia dan keluarganya. “Bingung, harus bagaimana. Sementara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hanya mem­ berikan waktu sekitar 10 untuk dapat mengosongkan seluruh rumah yang ada di kawasan sempadan Sungai Cianjur ini,” jelas Ming­ ming, kepada wartawan, Se­ lasa (14/11/2017). Mingming mengatakan, di rumah yang berukuran sekitar 3X6 meter itu dihu­ ni oleh sembilan orang ang­ gota keluarga. Mingming

menyebutkan, mertuanya yang pertama kali menem­ pati rumah tersebut sejak tahun 1980. Mertuanya yang sudah tinggal 35 tahun berasal dari kawasan Cianjur sela­ tan. Mereka membeli ban­ gunan tersebut seharga Rp 6 ribu dan diberi surat. “Be­ berapa tahun setelah mem­ beli rumah tersebut mertua saya ada yang memberitahu jika rumah tersebut berada di tanah negara,” katanya. Menurutnya orangtu­ anya yang sehari-hari bek­ erja sebagai tukang becak ini terpaksa bertahun-ta­ hun tinggal di tempat yang tak layak dan berbahaya karena keadaan ekonomi. Mingming mengatakan bahwa rumahnya sudah

dua kali kebanjiran karena berada tepat di bibir sun­ gai. “Kami memang selalu waswas kalau hujan turun dengan deras, tapi kami mau tinggal dimana lagi ka­ rena sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di sini,” kata Mingming. Pria yang bekerja di se­ buah bengkel milik tetang­ ganya ini mengaku bahwa keluarganya saat ini sudah mengemas semua barangbarang dan sedang men­ cari kontrakan. Namun ia bingung dengan kelanjutan sekolah anak-anaknya jika harus pindah terlalu jauh. Mingming mengata­ kan orangtuanya sempat dipanggil oleh pihak kelu­ rahan membahas rencana penertiban kawasan terse­ but. Ia berharap ada solusi dari pemerintah yang baik bagi keluarganya. “Kalau harus mencari kontrakan dan diberi waktu sepuluh hari, kami bingung dengan biaya kontrakan tersebut. Saya berharap ada sedikit belas kasihan dari pemerin­ tah sebagai pengganti agar kami bisa mengontrak ru­ mah,” ujarnya. Penghasilan mertua­ nya sebagai tukang becak dan dirinya sebagai pega­ wai bengkel hanya cukup untuk memenuhi kebu­ tuhan makan sembilan penghuni rumah tersebut. “Beginilah keadaan kami, bertahan hidup di tempat berbahaya dan selalu was­ was saat hujan deras. Seka­ rang harus pindah mencari kontrakan, kami harus ke­ pada siapa mengadu,” ka­ tanya. (angga purwanda)

hari terakhir pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2017 Satlantas Cianjur, berhasil menindak 7502 pelang­ gar lalulintas. Dari jumlah tersebut, Sebut Muhaimin, sebanyak 6289 pelanggar lalulintas diberikan surat bukti pelanggaran, dan 1231 pelanggar diberikan surat teguran. Selama pelaksanaan operasi lalulintas yang di­

gelar serentak di seluruh Indonesia selama dua pe­ kan itu, sambung orang no­ mor dua di Satlantas Pol­ res Cianjur itu, ma­yoritas pelanggar lalulintas meru­ pakan pengendara sepeda motor yang berusia antara 15-30 tahun. “Untuk pelanggaran yang dominan ditemukan selama gelaran Operasi Zebra Lodaya 2017, yaitu

pengendara sepeda mo­ tor yang tak menggunakan pelindung kepala (helm, red), dan tak melengkapi atau memiliki surat ke­ lengkapan berkendara,” sebut Muhaimin. Muhaimin menghara­ pkan, dengan berakhirnya pelaksanaan Operasi Ze­ bra Lodaya 2017 dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas. “Semoga ini menjadi perhatian para penggen­ ­ dara, agar lebih memper­ hatikan aturan lalulintas. Sebab, ini juga merupakan upaya untuk m ­enekan angka ­kecelakaan di jalan raya,” ucapnya. (angga ­purwanda)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 15 NOVEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Tak Bisa

Tangani Persib Ini Alasan RD M KABAR Rahmad Darmawan bakal menukangi Persib Bandung terus berkembang belakangan ini. Pelatih yang akrab disapa RD itu pun mencoba mengklarifikasi rumor tersebut.

EZECHIEL N’DOUASSEL

Suarakan Loyalitasnya EZECHIEL N’Douassel mengutarakan loyalitasnya untuk tetap tinggal bersama PERSIB untuk kompetisi musim depan. Striker asal Chad ini juga mengatakan jika dirinya tak puas dan masih penasaran karena harus mengakhiri musim di peringkat ke-13 Go-Jek Traveloka Liga 1. Ia pun mengakui jika saat ini sudah mendapat beberapa tawaran dari klub lain. “Banyak klub yang sudah menghubungi saya tapi saya tetap setia de­ ngan PERSIB. PERSIB ini klub besar, saya belum puas, dan ingin membawa tim ini ke penampilan yang lebih baik tahun depan,” ungkap pemain yang menyumbangkan empat gol dan empat assist dari 14 kali penampilannya untuk Maung Bandung itu. Ezechiel enggan membuka klub mana saja yang tertarik membawa­ nya angkat kaki dari Bandung musim depan. Namun, klub-klub tersebut harus gigit jari karena Ezechiel masih terikat kontrak bersama PERSIB hingga musim depan. “Di Liga 1 ini ada banyak yang meng­ hubungi saya. Jumlahnya lebih dari lima klub dan ada juga tim yang dari luar Indonesia. Tapi, saya masih ada kontrak bersama PERSIB, pastinya saya akan bertahan,” tutupnya. (net/angga)

enurut RD, t a h u n depan d i a masih akan melatih klub Malaysia, T-Team Trengganu. Pelatih asal Lampung ini masih terikat kontrak de­ ngan T-Team sampai 2018. “Kami sudah komunikasi de­ ngan pihak Persib. S a y a pribadi menyampaikan permohonan maaf bila dalam dua hari terakhir ini ada informasi yang tidak bagus di media sosial antara Persib dan saya,” terang RD, seperti dilansir situs resmi Persib. “Bukan manajemen Persib yang salah, kesalahan ada pihak kami dan miss komunikasi saja,” ujarn mantan pelatih Arema dan Persija Jakarta ini. Pelatih berusia 50 tahun ini menjelaskan bahwa sebelumnya ada komunikasi dengan manajemen Persib. Akan tetapi, komunikasi itu bukan soal tawaran melatih, melainkan silaturahmi. RD diketahui sudah cukup mengenal jajaran manajemen Persib. Dia juga membantah tidak menangani Maung Bandung karena persoalan angka tawaran. Ia masih terikat kontrak satu tahun lagi de­ngan klub T-Team, sehingga apabila memtuskan pindah dalam kondisi tidak bebas kontrak, harus ada pengembalian uang ke klub T-Team. “Semoga de­ ngan klarifikasi ini, semua menjadi jernih tidak ada lagi polemik,” ungkap RD. (net/ angga)

Jufriyanto Suarakan Kebangkitan ACHMAD Jufriyanto menyebut kesuksesan di musim 2014 sudah selayaknya jadi pelajaran jika PERSIB bisa bangkit dari keterpurukan dari yang terjadi di musim Go-Jek

Traveloka Liga 1 2017 ini. Musim ini, Maung Bandung harus rela mengakhiri musim di posisi ke-13 klasemen akhir. “Maaf atas semua hasil buruk ini. Kita bisa dan kita pernah! Saat kita di bawah

cuma ada satu pilihan: ke atas!” tegasnya di akun instagram pribadinya, @achmad16jufriyanto. Jupe -- sapaan akrab Achmad Jufriyanto -- juga tak mengharapkan ada­ nya pihak-pihak yang silih

mengkam­ binghitamkan atas pencapai­ an PERSIB musim ini. Ba­ ginya, sudah selayaknya semua pihak yang terlibat mengakui kesalahan di musim ini. “Akan lebih mudah mencari apa yang salah dari situasi seperti ini, ketimbang me­rasa oke dan aman saja dalam sebuah kesuksesan. Siapa yang salah?? Jika di awal musim

“Akan lebih mudah mencari apa yang salah dari situasi seperti ini, ketimbang me­rasa oke dan aman saja dalam sebuah kesuksesan. Siapa yang salah?? Jika di awal musim kita semua sepakat dengan “golden era” kenapa kita mesti cari siapa yang salah?” kita semua sepakat dengan “golden era” kenapa kita mesti cari siapa yang salah?” jelas bek yang akhirakhir ini dipercaya mengenakan ban kapten tersebut. Jupe lebih memilih untuk mengambil segala hikmah yang terjadi di musim ini sebagai satu buah langkah di dalam proses. Menurutnya, kesuksesan yang pernah ia

gapai di musim 2014-2015 pun karena buah kerja keras di musim sebelumnya. “Pujian adalah racun! Dan cacian pun jadi salah satu cara mencintai tim ini. Sukses dengan proses akan lebih indah, nikmati proses­ nya!” beber pemain yang menyumbangkan trofi ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 lalu ini.(net/angga)


RABU, 15 NOVEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Mengenal Natacha, Model Portugal Pemuas Nafsu Seks Ronaldo Nama Natacha Rodrigues mencuat setelah pernyataannya di media soal perselingkuhannya dengan Cristiano Ronaldo. Model asal Portugal menceritakan kisah kontroversialnya dengan bintang Real Madrid tersebut. Natacha mengaku berhubungan intim dengan Ronaldo ketika pemain asal Portugal itu masih menjadi pacar Irina Shayk.

ATLETICO MADRID HUBUNGI OZIL

Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, kabarnya menjadi target transfer Atletico Madrid belum lama ini. Ozil menyisakan kurang dari satu tahun dalam kontraknya di Emirates, dan sejumlah klub - termasuk Manchester United - sudah sempat dikaitkan dengan sang playmaker.

N

amun demikian, menurut laporan The Sun, Atletico berniat untuk memanfaatkan situasi tak

menentu pemain 29 tahun dengan meluncurkan penawaran untuk merekrutnya. Tim La Liga dikabarkan merasa bahwa mereka akan sulit mempertahankan Saul Niguez dari rayuan tim lain, dan Ozil dianggap sebagai sosok terbaik yang sanggup menggantikan peran pemain Spanyol penuh talenta. Manajer Diego Simeone disebut siap menawarkan Ozil kontrak senilai 200.000 pounds per pekan, meski nilai tersebut masih kurang dari yang diminta oleh pemain Jerman.

Ozi yang hanya mencetak satu gol dan dua assists dalam sembilan pertandingan Premier League musim ini - bisa melakukan negosiasi dengan klub non-Inggris pada Januari mendatang, jika ia tak kunjung mengikat kontrak baru dengan Gunners. (net/angga)

Neymar Layak Dihargai 200 Juta Pounds JIKA memang ada pemain yang layak dihargai 200 juta pounds, maka sosok tersebut adalah megabintang PSG dan Brasil, Neymar. Hal tersebut merupakan pendapat dari manajer Inggris, Gareth Southgate, yang akan mendampingi timnya menjamu timnas Samba di laga uji coba di Wembley malam nanti. Brasil memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia di Rusia tahun depan dengan finish di posisi puncak klasemen CONMEBOL dengan 41 angka - unggul 10 dari rival terdekat, Uruguay. Neymar memainkan peran vital di tim asuhan Tite, dengan mencetak

enam gol dan melepas delapan assist. Southgate lantas tidak sabar lagi melihat Inggris menguji diri mereka sendiri melawan pemain PSG tersebut. “Ia adalah salah satu pemain terbaik dunia. Kami harus bisa menunjukkan taktik yang tepat karena serangan balik merupakan salah satu taktik terbaik mereka dan secara individu anda juga harus menghadapinya,� tutur Southgate menurut FFT. “Apakah dia berharga 200 juta pounds? Jika memang ada seseorang yang layak dihargai semahal itu - maka itu pastilah dia.� Neymar sendiri sebelumnya sempat berurai air mata ketika diminta untuk menjelaskan rumor mengenai perseteruannya dengan manajer Unai Emery di konferensi pers bersama Brasil. (net/angga)

Valencia Segera Gaet Fellaini VALENCIA dikabarkan tertarik untuk merekrut gelandang Manchester United, Marouane Fellaini. Fellaini merupakan salah satu pemain favorit Jose Mourinho, namun pria Belgia itu kontraknya akan habis di akhir musim, dan diyakini bahwa masih belum ada proses negosiasi soal kesepakatan baru dengan tim Setan Merah hingga kini. Besiktas sudah dikaitkan dengan transfer pemain 29 tahun, n a m u n menurut The Sun, Valencia juga

tertarik dengan pemain yang sama, di mana tim La Liga berniat untuk mengikat perjanjian pra-kontrak dengan Fellaini di bursa Januari mendatang. Fellaini, yang datang ke Old Trafford dari Everton di musim panas 2013, sudah mencetak empat gol dalam sembilan penampilan untuk Setan Merah musim ini. Ander Herrera, Juan Mata, dan Luke Shaw, termasuk dalam barisan pemain yang kontraknya akan habis di akhir musim ini di Old Trafford. United, yang tengah duduk di peringkat dua klasemen sementara Premier League dan tertinggal delapan angka dari Manchester City, akan menjamu Newcastle United di Old Trafford akhir pekan ini.(net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

RABU, 15 NOVEMBER 2017 Lintas Timur

Awas Penipu Berkedok Seragam PNS CAMAT Haurwangi, Iwan Karyadi meng­ himbau masyarakat Haurwangi untuk waspada terhadap penipuan dengan cara hipnotis yang dilaku­ kan oknum berpakaian seragam PNS. Himbauan itu disampaikan Camat dalam bentuk surat yang disebarkan ke se­ luruh desa di wilayah Kecamatan Haurwan­ gi, menyusul adanya warga Haurwangi yang menjadi korban penipuan dengan cara hipnotis pada Jumat (10/11) lalu, dimana si pelaku mengguna­ kan seragam PNS dan mengaku sebagai pega­ wai Pemkab C ­ ianjur. Camat mengata­ kan, alasan pihaknya membuat himbauan itu supaya tidak lagi warganya yang men­ jadi korban si pelaku. “Saya kaget Kang pas mengetahui ka­ bar itu. Ulah si pelaku sama saja mau mem­ buat malu korps PNS Pemkab Cianjur, soalnya selain meng­ gunakan seragam PNS, pelaku juga mengaku sebagai pegawai Pemk­ ab Cianjur,”ujar Camat dengan nada geram kepada Berita Cianjur.

Dijelaskan Ca­ mat, seluruh program Pemerintah Kabu­ paten, Provinsi dan Pemerintahan pu­ sat, pasti akan mela­ lui pemerintahan desa atau orang yang telah ditugaskan yang dilengkapi dengan su­ rat tugas dan didamp­ ingi aparatus desa se­ tempat. Dengan adanya itu, pihaknya langsung me­ layangkan surat him­ bauan kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Kecamatan Haurwangi, supaya seluruh warga Kecamatan Haurwangi waspada. “Pokonya kalau nanti ada siapa saja dan dari mana saja yang mengenakan se­ ragam PNS lalu me­ nawarkan berbagai program Pemban­ gunan atau bantuan pemerintah apalagi dengan meminta uang, saya minta dito­ lak saja,”tegasnya. Seperti diberita­ kan, Ita (21) warga Kampung Sukamaju RT03/08, Desa/Ke­ camatan Haurwangi, Jumat (10/11) sekitar pukul 10.00 Wib men­ jadi korban penipuan dengan cara hipnotis. Diketahui ciri ciri si pelaku mengena­ kan seragam PNS lengkap dengan atributnya, dan mengaku sebagai pega­ wai Pem­ kab Cianjur. (apip samlawi)

Iwan Karyadi Camat Haurwangi

Pemprov Jabar Tinjau Pelaksanaan Banprov BIRO Pengendalian Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Selasa (14/11) melakukan peninjauan langsung pelaksanaan Bantuan Provinsi (Banprov) di Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

D

idampingi Sekertaris Desa Negla­ sari, Oleh Suryana, em­ pat orang anggota tim BPP yang diketuai Kepala Ba­ gian Monitoring Evaluasi (Monev) Pembangunan Daerah, Drs Nuke Sit­ inurhidah itu, menyam­ bangi lokasi pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang dibiayai dana Banprov di Kampung Ba­ bakanpari. Nuke mengatakan, ke­ datangannya ke Kabupat­ en Cianjur dalam rangka monitoring terkait ban­ tuan dari Pemprov untuk pemerintah desa, dengan nilai bantuan perdesa sebesar Rp150 juta. Dima­ na peruntukannya jelas Nuke digunakan untuk mensuport pembangunan infrastruktur desa. “Untuk di Cianjur ban­ tuan diberikan kepada 354 desa. Jenis infrastruktur yang dibangun bisa berupa TPT ataupun jalan. Intin­ ya untuk meningkatkan pelayanan publik kepada

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

Tim Biro Pengendalian Pembangunan Daerah Pemprov Jawa Barat sedang meninjau pembangunan TPT yang dibiayai Bantuan Provinsi di Desa Neglasari, Kec Bojongpicung, Selasa 14/11.

masyarakat dan mening­ katkan konektifitas antar wilayah,”ujar Nuke saat ditemui di lokasi pemban­ gunan. Disingung soal ada temuan penyimpangan, dengan tegas Nuke men­ gatakan sampai saat ini pihaknya sama sekali be­ lum menemukan adanya penyimpangan atas pen­ erapan Banprov. Pihaknya berharap, bantuan dari provinsi ini sebagaimana tujuannya bisa menjadi sebuah stimulan bagi masyarakat, terutama pemdes yaitu untuk men­ ingkatkan pembangunan infrastruktur yang tidak bisa ditanggulangi dana lain yang di kelola desa. “Temuan tidak ada, lagi pula untuk soal itu

tupoksinya lebih kepada Inspektorat Kang. Hari ini kita cek lokasi di Cianjur Cuma dua, desa Neglasari sama Desa Mekargalih, Kec Ciranjang,”kata Nuke seraya menjelaskan jika program Banprov ini mer­ upakan salah satu janji Gubernur Aher yang di­ laksanakan selama beliau menjabat. Sementara itu Pjs Kepala Desa Neglasa­ ri, Andriana mengata­ kan, Banprov senilai 150 juta yang diterima Desa Neglasari tahun anggaran 2017 diperuntukan un­ tuk pembangunan TPT di Kampung Babakan­ pari sepanjang 680 meter. Pembangunan TPT itu je­ las Andriana nantinya un­ tuk mendukung rencana

Sejarah

Bukti Sejarah Perjuangan di Ciranjang Nyaris Dilupakan

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

CIRANJANG, Kabupaten Cianjur diyakini merupakan sebuah daerah yang memiliki catatan sejarah tentang perjuangan bangsa saat melawan para penjajah Hindia Belanja, Jepang dan Inggris. Catatn penting itu dibuktikan dengan berbagai situs yang tersebar di ber­ bagai Kampung ,Desa/Ke­ camatan Ciranjang. Anta­ ralain, tugu perjuangan di pinggir jalan jembatan Cisokan, Kampung Pasang­ grahan. Benteng tebuat dari urugan tanah di Kam­ pung Pasanggrahan yang sekarang menjadi nama Kampung Benteng Pasang­

grahan, dan sebuah Tugu pahlawan yang berlokasi di Taman Makam Pahlawan, Kampung pasangrahan, Desa Ciranjang. Sayang, seiring zaman, bukti sejarah itu seakan su­ dah terlupakan anak bang­ sa, khususnya warga Desa/ Kecamatan Ciranjang, Ka­ bupaten Cianjur, bahkan kondisinya tidak terawat. Semisal, lokasi tugu perjuangan di pinggir jalan jembatan lama Cisokan, di­ mana lokasi saat ini penuh ditumbuhi tanaman liar, dan kumuh hingga terkesan tidak terurus. Sehingga bisa dipasti­ kan, banyak warga Ciran­ jang, Kabupaten Cianjur yang tidak mengetahui kronologi sejarah adanya

tugu yang dalam prasastin­ ya bertuliskan, “ Peristiwa Pertempuran Pasukan Ban­ teng/Polri Hisbulloh/Sa­ bilillah Rakjat Lawan Ten­ tara Inggeris Bulan April Tahun 1946,”. Padahal tugu yang dibangun setinggi orang de­ wasa itu merupakan bukti nyata atau saksi bisu adanya perjuangan bangsa Indone­ sia khususnya warga Ciran­ jang, Cianjur melawan penjajah pasukan Inggris (Penjajahan Belanda Pa­ nyelang, Red) setelah pasu­ kan Jepang mundur dari Republik Indonesia, karena Hirosima dibom atom pasu­ kan sekutu. “Saat itu ribuan pasu­ kan Inggris sedang konvoy menuju Bandung, dihadang pasukan Banteng/Polri Hisbullah/ Sabilillah Raky­ at dan Yon III Resimen 13 TKR Pimpinan Kapten An­ war Patmawidjaja dan Mu­ hamad Ali Ciranjang, Kolo­ nel Eddi Sukardi Cianjur, Kapten Entang Ajli Bojong­ picung dan pahlawan lain­ nya yang ada di Kecamatan Ciranjang, “ucap Halimi Abdul Jabar . Halimi meneruskan, sebenarnya sejarah per­ tempulan melawan tentara

penjajah Inggeris di Jem­ batan Cisokan Ciranjang, itu telah ditulis dalam buku sejarah di Inggris karangan Letnan kolonel A.W.F. Doul­ tom berjudul The fighting cock (merujuk pada nama devisi yang terlibat dalam peperangan tersebut. Dengan mengetahui sekilas sejarah tersebut,

semoga mampu menggugah semangat perjuangan bang­ sa, khususnya masyarakat Cianjur. “Paling tidak warga Kecamatan Ciranjang, Cianjur bisa memelihara tugu bersejarah yang ada di pinggir jalan jembatan lama Cisokan, “tambah­ nya. (apip samlawi)

pembangunan jalan ram­ bat beton di lokasi terse­ but. “Jadi kedepan ke­ tika desa akan memban­ gun cor, tahanan kanan kirinya sudah ada dan siap. Rencannnya Ban­ prov yang akan datang untuk pembangunan ja­ lan penghubung antara wilayah,”ujar Andriana saat ditemui di ruang ­kerjanya.

Menurutnya, manfaat Banprov sangat besar bagi desa, sebab bisa mengcov­ er pembiayaan pemban­ gunan lain yang tidak bisa teralokasikan oleh dana yang lainnya yang selama ini di kelola desa. “Manfaatnya besar sekali. Pembangunan yang tidak bisa tercover dana yang ada jadi bisa direal­ isasikan dengan stimulan Banprov,”tegasnya. (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.