Berita Cianjur - RTRW Terkatung-katung

Page 1

EDISI 76 THN II

RABU, 20 JANUARI 2016

Ini Agenda MK JAKARTA – Sejak kemarin hingga Rabu (20/1) besok, Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar Rapat Pemusyawaratan Hakim (RPH) secara tertutup, terkait pengambi­ lan keputusan atas perkara sengketa pilka­ da serentak 2015 yang belum diputus. “Untuk ambil keputusan atas perkaraperkara sengketa pilkada yang belum diputus saat sidang Senin (18/1) lalu, Hakim Konstitusi menggelar RPH,“ ujar Juru Bicara Mahkamah Konstitusi, Fajar Laksono, Selasa (19/1). Menurutnya, hasil RPH berupa putu­ san dismissal oleh Mahkamah tersebut, rencananya akan diucapkan dalam sidang pleno terbuka untuk umum mulai Kamis (21/1). Dalam putusan dismissal ini, Ma­ jelis Hakim Konstitusi akan memutuskan apakah tiap perkara dapat diperiksa lebih lanjut atau gugur. KE HALAMAN 6

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

RTRW Terkatung-katung Pemprov Jabar Belum Berikan Kepastian, LP2B Digantung NASIB ajuan usulan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cianjur yang berada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, hingga saat ini tidak jelas alias terkatungkatung.

Apep Bahtiar (43) Warga RT 15/02 Gang Bali, Kampung Selakopi, Kelurahan Bojong Herang, Kecamatan Cianjur.

“Alhamdulillah motor saya bisa kembali lagi, terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah meringkus pelaku,”

I SPORT

YAMAHA TERTINGGAL

KEBERHASILAN merebut gelar juara dunia 2015 membawa efek kurang mengenakkan bagi Yamaha terkait persiapan menyambut musim baru. Dibanding para pesaing, Yamaha tertinggal. BACA HAL10

mbasnya, aturan terkait Lahan Perta­ nian Pangan Berkelan­ jutan (LP2B) di Kabu­ paten Cianjur menjadi terhambat, dikarenakan ter­ lebih dahulu harus menung­ gu kepastian diterima atau tidaknya usulan perubahan RTRW tersebut oleh Pemprov Jabar. Ketua Jaringan In­ telektual Masyarakat dan Mahasiswa Tdjiandjoer (Jimmat), Lutfi Alawi membenarkan hal terse­ but. Berdasarkan infor­ masi yang diperolehnya, salah satu penyebab usulan Rencana Peraturan Dae­ rah (Raperda) LP2B Cian­ jur tidak diterima karena harus menunggu kepastian RTRW Cianjur yang saat ini tengah dievaluasi Pemprov Jabar. “Makanya aturan LP2B Cianjur jadi terhambat. Se­ mentara kepastian ditolak atau tidaknya usulan peruba­ han RTRW Cianjur oleh Pem­ prov Jabar masih belum ada,” ujarnya kepada “BC” Selasa (19/1). Kondisi ini, sambung dia, bisa disebut bahwa LP2B Cianjur digantung dengan RTRW. Jika tidak segera ada jawaban, maka nasib lahanlahan pertanian di Cianjur tidak jelas. “Ini bisa dijadikan celah atau alasan oleh oknum yang ingin memanfaatkan kesempatan,” imbuhnya. KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

20 Motor dan 8 Mobil Diamankan

BERITACIANJUR/CR2

CURANMOR - Polres Cianjur saat menggelar ekspose, Selasa (19/1). Dari delapan pelaku kejahatan yang difoto, empat di antaranya merupakan penadah dan pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua dan empat.

Rabu, 20 Januari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 12:04 15:28 18:18 19:33

CIANJUR – Setelah melakukan penyelidikan sejak awal Januari 2016, komplotan penadah dan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua dan empat, berhasil digulung Satuan Reserse Kriminal (Sa­ treskrim) Polres Cianjur. Selain menangkap para pelaku, petugas kepolisian juga berhasil mengamankan 20 unit sepeda motor dan delapan mobil jenis pick up dan truk colt diesel. Kapolres Cianjur, AKBP

Asep Guntur Rahayu, Selasa (19/1), mengatakan, komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor tersebut terdiri dari tiga orang pelaku berinisial M, B dan D, serta satu orang penadah berinisial HM. Asep mengaku, pelaku di­ ringkus berdasarkan informasi dan laporan masyarakat di Cian­ jur Selatan yang selama ini men­ jadi target operasi pelaku. KE HALAMAN 6

AROMA KHAS LAVENDER

Bunga lavender ( Lavandula angustifolia , atau Lavandula officinalis ) umumnya banyak dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk pewangi, sabun, shampoo, pewangi pakaian, hingga aromaterapi dan onat-obatan. Nama lavender adalah berasal dari lavare akar bahasa Latin, yang memiliki pengertian ” untuk mencuci “.

JUVENTUS memiliki tugas berat untuk kembali melanjutkan performa menterengnya saat melawat ke markas Lazio, Olimpico di perempat final Coppa Italia, Kamis (21/1) dini hari. Pertemuan kedua tim adalah ulangan final Coppa Italia musim lalu.

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kang BeCe

4 Pelaku Curanmor Diringkus

TUGAS BERAT

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

04:27

M. YANUAR/BC

BACA HALAMAN 11

BACA HALAMAN 9

Penanganan Pasar Induk Pasir Hayam di Mata Komisi II DPRD Cianjur

Pashay oh Pashay… Pedagang Ngeluh, Pemkab Janji, Kapan Selesainya? SEJAK diresmikan pada 30 Desember 2015 lalu, permasalahan di Pasar Induk Pasir Hayam (Pashay) tak kunjung selesai. Meski Pemkab Cianjur berjanji akan membangun berbagai fasilitas pendukung yang dikeluhkan para pedagang, namun hingga saat ini masih banyak kios, los dan lapak yang belum diisi pedagang. Tak hanya soal minimnya fasilitas pendukung dan banyak pedagang yang belum mengisi kios, persoalan penataan parkir yang dinilai semrawut dan keluhan pedagang mengenai sedikitnya angkutan umum yang masuk ke dalam lokasi pasar pun

DOK BERITACIANJUR

masih belum juga menemukan titik temu. Melihat kondisi tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupa­ ten Cianjur, Teguh Agung menilai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terkesan lambat dalam menangani berbagai permasala­ han yang muncul pasca relokasi pedagang ke Pashay. “Ya, ada kesan Pemkab Cian­ jur belum cakap atau lambat dalam mengatasi permasalahan yang ada saat ini. Bahkan bisa dibilang masih normatif dan prosedural,” ujarnya saat di­ hubungi “BC” Selasa (19/1). Sejumlah permasalahan yang muncul di Pashay saat ini, sambung Teguh, masih ter­

fokus kepada banyaknya kios yang kosong hingga masalah mi­nimnya sarana prasarana pen­ dukung. “Kami akui relokasinya masih baru, namun seharusnya permasalahan yang muncul bisa cepat ditangani,” katanya. Selain menyoroti lambatnya penanganan permasalahan yang ada, Teguh juga memperkirakan perlu waktu setahun lebih agar aktivitas di Pashay bisa berjalan normal. Hal tersebut berkaca dari normalisasi Pasar Cipanas yang butuh waktu 7-8 bulan, sedangkan khusus Pashay berbeda dan butuh waktu lebih lama karena lokasi pasar dipindahkan. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat." nWinston Chuchill Tokoh Dunia

RABU, 20 JANUARI 2016

BANYOL UNED

Meuli Jeruk Gratis

Jang Acay indit ka pasar hayang meuli jeruk didituan na mah. Acay : sabarahaan jeruk na mang? Tukang Jeruk : sakilo 15rb, bade sabaraha kilo? Acay : nu bener mang? amis teu, mun haseum kumaha? Tukang jeruk : amis atuh jang, lamun haseum mah gratis we lah Acay : nya sok lah, meuli nu haseum na weh 2 kilo. gratis pan? Tukang jeruk : ~!@#$%^&

Suku Di Pedalaman Hutan Amazon Seorang yang sedang menjelajah di pedalaman hutan amazon, tiba-tiba dikepung sekelompok suku primitif yang haus darah. “Oo..Tuhan matilah aku..”gumamnya. Tiba-tiba dari langit di atasnya ada kilatan cahaya dan terdengar suara menggema. “Tidak anakku.. ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul ke kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri di depanmu.” Si penjelajah itu pun mengambil batu dan meyerang pemimipin sekuat tenaga.. dan si pemimpin itu mati seketika. Dia berdiri di atas mayat pemimpin. Seketika saja 100 orang primitif mengepungnya, dengan muka marah karena melihat pemimpinnya terbunuh. Kilatan dari langit muncul lagi dengan suara menggema, “Sekarang.. baru ajalmu tiba anakku..”

Nasionalisme Dibatas Negeri (1)

Nasi Goreng Pedas Suatu ketika di malam dan dingin. Hujan rintik-rintik disertai kilat menyambar, perut si Udin terasa keroncongan. Meski diterpa gerimis, namun Udin tetap nekad pergi ke tempat tukang nasi goreng yang jaraknya hampir satu kilometer dari rumahnya. Dengan sepeda motor yang tidak bisa dibilang bagus itu, Udin menembus rapatnya barisan gerimis di malam yang pekat. Sepeda motornya tanpa lampu. Tetesan- tetesan gerimis yang menerpa terasa bagai ribuan jarum menusuk muka Udin. Halah,,,, lebay banget. Singkat cerita, Udin sampai di tukang nasi goreng yang bukan langganannya lalu memesan satu bungkus untuk dibawa pulang. Udin: “Mas, nasi gorengnya satu ya! Ayamnya yang banyak dan ga pake lama!” Tukang nasi goreng: “Oke, bos. Silahkan duduk dulu.” Udin: “Sip!!!” Tukang nasi goreng: “Nasi gorengnya pedas apa engga, bos?” Mendengar pertanyaan itu, si Udin tiba-tiba melotot seperti orang kesurupan. Lalu berkata. Udin: “Mana gue tau, kan gue belum nyicipin!!!” Tukang nasi goreng: “Tuiiiing, Prak!!!” Lempar udin pake piring.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

EKSODUS warga Indonesia yang berada di garis perbatasan antar negara merupakan isu strategis yang seringkali diangkat oleh berbagai pihak. Berpindahnya penduduk dari pemukiman di Indonesia ke wilayah malaysia beberapa bulan kebelakang menjadi ‘makanan’ media, baik cetak dan elektronik maupun media online.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

I

su nasionalisme kemudian mencuat. Ada yang mengkaitkan bahwa eksodus tersebut akibat adanya kesenjangan pembangunan di wilayah perbatasan Indonesia dengan negeri Jiran, Malaysia. Desa – desa yang berada disepanjang garis batas antar negara Indonesia dan Malaysia, terutama di jalur Kabupaten Nunukan dengan Negara Bagian Sabah, menjadi perhatian berbagai pihak, akibat adanya pemberitaan yang demikian intens. Banyak pihak kemudian merasa ‘kebakaran jenggot’, terutama pemerintah pusat yang akhirnya ‘melirik’ wilayah perbatasan, untuk merespon berita negatif yang menyudutkan program kerja pemerintah. Realita yang patut diapresiasi dan mendapat perhatian lebih, mengingat beberapa kejadian yang menyebakan lepasnya sebagian wilayah Indonesia. Kasus Timor Timur, yang sekarang menjadi Negara Timor Leste. Sipadan dan Ligitan yang menjadi wilayah Malaysia dengan legitimasi dari Keputusan Mahkamah Internasional. Belum lagi soal ancaman disintegrasi bangsa seperti halnya api dalam sekam. Aceh dengan GAM, Papua dengan OPM hingga munculnya inisiatif pembentukan negara Borneo Raya yang merupakan ‘kreasi’ negara baru meliputi seluruh wilayah kalimantan. Tentu ada yang kurang pas dengan pengelolaan negara Indonesia. Ada isitilah ‘Jawa Sentris’ yang kemudian mengemuka. Fokus pembangunan di Negara Indonesia yang sentripetal untuk wilayah Jawa dengan ‘mengabaikan’ problematika dan kebutuhan masyarakat Indonesia di pulau lainnya. Banyak muncul kepermukan terutama di media sosial online, dengan bentuk protes kata-kata berupa hastag (tanda pagar) untuk dijadikan trending topic melalui jalur dunia maya. #RiauJugaIndonesia, yang muncul karena lambannya penanganan kasus asap. #KalimantanJugaIndonesia, yang mengharapkan ‘kepedulian’ pusat karena ada-

nya ketimpangan pembangunan prasarana dan sarana jalan maupun akses tehnologi informasi, mengingat Kalimantan, terutama Kalimantan Timur, adalah salah satu dari tiga Provinsi penyumbang devisa terbesar bagi bumi pertiwi. Belum lagi soal peristiwa Gunung Sinabung yang tidak secepat penangannanya dibandingkan dengan kejadian meletusnya Gunung Merapi di Jogjakarta. Mungkin saja ada banyak peristiwa-peristiwa lain yang terjadi dibelahan pulau di Indonesia, selain pulau Jawa, yang tidak diekspos oleh media. Semua pihak kemudian merasa berempati dan ambil peduli. Seharusnya memang demikian. Namun terkadang hanya sebatas kritik tanpa solusi. Usaha sebatas kata tanpa ada kerja nyata. Entah apa yang mejadi faktor penyebab sulitnya para pemimpin negeri ini untuk peka dan mengambil kerja riil membangun Nusantara yang berkeadilan. Adil dalam segala hal. Sudah 70 Tahun bangsa ini merdeka. Bahkan jauh sebelumnya melalui ‘Sumpah Pemuda’, setiap bagian dari pemuda dan pemudi negeri menyatakan kesatuan dan kebinekaan. Nasionalisme dibangun karena kesamaan dalam penderitaan. Namun hingga kini, hampir sebagian besar masih banyak menderita akibat timpangnya pengelolaan negara. Rakyat seringkali mempertanyakan ‘posisi’ pemerintah saat sebagian pulau di negara ini dalam kondisi susah. Desa Tau Lumbis, Desa di Perbatasan Indonesia - Malaysia Penulis menelusuri salah satu wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang merupakan desa terjauh di Kabupaten Nunukan Propinsi Kalimantan Utara, Desa Tao Lumbis Kecamatan Lumbis Ogong tepatnya. Lokasi desa ini merupakan kumpulan sepuluh desa yang dihuni kurang lebih 77 kepala keluarga. Desa-desa yang ada dalam wilayah Desa Tau Lumbis adalah merupakan desa hasil resetlmen penduduk demi memudahkan pengawasan dan sesuai dengan Instruksi Presiden

S A U R WA R G A desa (Puskesdes) yang berada di Kampung Gonggo, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Cianjur. Warga berharap agar pemerintahan desa Kanoman memperbaiki pelayanan kesehatan. Sehingga jangan sampai ketika ada warga yang berobat tidak ada mantri atau petugas yang piket di Puskesdes.

Berbagai kekurangan yang mereka dapatkan sebagai orang Indonesia bisa dilengkapi dengan menjadikan diri mereka sebagai orang Malaysia. Temuan yang cukup miris saat saya mengetahui bahwa hampir 80 persen masyarakat Tau Lumbis memiliki Kartu Identitas sebagai warga Negara Malaysia. Hal ini berdasarkan penuturan beberapa warga setempat. Menjadi masyarakat Malaysia sebenarnya lebih diuntungkan karena akses pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan yang jauh lebih baik dan lebih murah dibandingkan dengan menjadi warga Indonesia untuk kebutuhan yang sama. Tiga kebutuhan inilah yang pada akhirnya ‘menggoda’ masyarakat Indonesia di perbatasan untuk memiliki dua kewarganegaraan sekaligus atau bahkan sampai mengubah identitas kewarganegaraan mereka. Fakta ini menjadikan masyarakat Indonesia di Desa Tau Lumbis terkesan tidak bisa mandiri, bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa bantuan Malaysia. Untuk bahan bakar minyak (BBM) saja pemerintah Indonesia tidak bisa menyediakan, terlebih lagi soal kebutuhan energi listrik, tidaklah mengherankan bila ‘nilai keIndonesiaan’ di daerah ini masih minim sekali. Penulis mencoba memahami dinamika masyarakat desa perbatasan Tau Lumbis berlandaskan pada teori Tindakan sosial. Max Weber mendefinisikan tindakan sosial adalah perilaku manusia ketika dan sejauh individu memberikan makna subjektif terhadap perilaku tersebut (Mulyana, 2003:61). Kutipan G. Ritzer tentang pernyataan Weber, Durkheim dan Marx, tentang tindakan sosial adalah : · Max Weber : Tindakan Sosial merupakan tindkaan manusia yang dapat mempengaruhi individu lain dalam masyarakat. (*) Fiter Antung Blogger Dikutip dari blog Fiter Antung

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

Minta Layanan Puskesdes Ditingkatkan PELAYANAN kesehatan menjadi salah satu sektor yang selalu diharapkan masyarakat dari pemerintah, sehingga semua masyarakat berharap lebih agar pelayanannya bisa lebih ditingkatkan dari sarana dan obatobatan. Seperti halnya keberadaan pusat kesehatan

(inpres) zaman Soeharto dalam rangka penanganan desadesa terpencil dipedalaman. Waktu tempuh menuju lokasi Desa tau Lumbis, dari Mensalong, ibukota Kecamatan Lumbis Induk adalah satu hari perjalanan menggunakan perahu longboat dengan mesin ganda. Kondisi air juga mempengaruhi waktu perjalanan. Bila air dalam keadaan pasang atau sedang banjir, maka longboat dapat melaju hingga desa tau Lumbis, namun jika kondisi air sedang surut maka waktu tempuh bisa lebih lama lagi, bahkan hingga bisa bermalam di jalan dan kemungkinan berganti perahu yang berbadan lebih kecil serta ramping. Hal tersebut untuk memudahkan sang motoris dan juru baru meliuk-liuk memainkan perahunya diantara bebatuan sungai. Selain rentang waktu yang cukup panjang untuk bisa sampai ke desa Tau Lumbis, berbagai rintangan di jalan menjadi penahan laju longboat yang saya tumpangi. Jeram - jeram di sepanjang jalur sungai sangat berbahaya dan seringkali saya dan beberapa teman yang ada dalam perahu yang sama, berjalan kaki menelusuri tepian tebing untuk menghindari jeram. Sedangkan longboat harus melaju dalam kondisi ringan untuk memudahkan melewati setiap lekukan jalur sungai yang dibentengi oleh batu-batu cadas besar. Bahkan pada beberapa kesempatan, kami harus buru-buru terjun ke sungai untuk menarik perahu yang tersangkut diantara batu-batu. Sungguh sangat menguras tenaga dan emosi. Gambaran adanya ketimpangan struktural yang dialami oleh masyarakat Desa Tao Lumbis sangat ‘terasa’ ketika saya coba memperbandingkan dengan beberapa desa di Malaysia yang bersebelahan langsung dengan Desa Tau Lumbis, misalnya, adalah kualitas infrastuktur yang masih buruk, sulitnya transportasi, mahalnya berbagai barang kebutuhan pokok, akses kesehatan dan pendidikan yang masih minim, dan ketergantungan yang masih relative kuat pada Malaysia.

Intinya kami sebagai warga berharap pelayanan kesehatan di Puskesdes Desa Kanoman bisa berjalan terpadu dan melayani warga yang berobat dengan baik. Kholil Wahyudin Warga Kp. Gonggo, Desa Kanoman, Kec, Cibeber

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Disdik harus berupaya untuk memenuhi kecukupan guru BK di semua sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur.” Tika Latifah Anggota Komisi IV DPRD Cianjur

RABU, 20 JANUARI 2016

Komisi IV Desak Disdik Segera Tangani Minimnya Guru BK

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Minimnya jumlah Guru Bimbingan dan Konseling (BK) di Kabupaten Cianjur, ditanggapi serius Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur. Anggota Komisi IV, Tika Latifah bahkan mendesak Dinas Pendidikan untuk segera menyelesaikan ­permasalahan itu. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, dari total 450 sekolah tingkatan SMP/SMA dan SMK hanya 30 persen atau 157 sekolah saja yang benar-benar memiliki guru khusus bimbingan ­konseling. Jumlah 30 persen guru bimbingan konseling tersebut merupakan yang benar-bener memiliki kompetensi di bidangnya dan sudah meningkat menjadi konselor. “Disdik harus berupaya untuk memenuhi kecukupan guru BK di semua sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur,” ujar Tika, saat dihubungi BC, kemarin (19/1). Salah satu upaya yang perlu dilakukan Disdik menurut Tika, bisa dengan melakukan perekrutan resmi seperti tes CPNS maupun tenaga bantuan baik itu tenaga kerja sementara maupun honorer. “Kalaupun itu di rasa

berat, maka Disdik harus mengadakan pendidikan khusus bersertifikat untuk menghasilkan tenaga konseling,” katanya. Selain menggelar diklat, cara lain yang bisa dilakukan jelas Tika, dengan memilih masing-masing guru di setiap sekolah untuk melanjutkan pendidikan tinggi mengambil Jurusan Bimbingan Konseling. “Keberadaan guru BK penting, untuk bisa melakukan konseling kepada siswa sekolah dalam membentuk perilaku pribadi yang lebih baik,” tegasnya. Sementara itu Sektetaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jumati mengakui minimnya jumlah guru BK di Kabupaten Cianjur. Sebagai solusinya, ucap dia, pihaknya bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Cianjur untuk menggelar berbagai pelatihan dan bintek kepada seluruh guru di masing-masing sekolah untuk diberikan materi dan pemaha­ man tentang guru BK. “Meskipun mereka belum memiliki kompetensi khusus, namun dengan mengikuti pelatihan dan bintek minimal bisa mengetahui tugas seorang guru BK,” ungkapnya. (cr1)

Dishutbun Keluhkan Tidak Ada Anggaran Kakija

BERITACIANJUR/ CR2

Hasil Anev di Kantin Kejujuran Hanya Mencapai 36,9 Persen

Kejujuran Polisi Masih Rendah

TINGKAT kejujuran anggota polisi di Polres Cianjur dinilai masih rendah. Hal tersebut, terbukti dari hasil analisa dan evaluasi (Anev) bulan Desember 2015 di kantin Kejujuran Polres Cianjur yang hanya mencapai 36,9 persen.

K BERITACIANJUR/ CR2

CIANJUR-Dinas Kehuta­ nan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Cianjur, mengeluhkan tidak adanya anggaran khusus untuk mengelola pohon yang tumbuh di sepanjang kiri dan kanan jalan (­ Kakija, red). Akibatnya dari total 63 pohon kering yang ada di beberapa ruas jalan, baru setengahnya yang dipangkas akibat tidak adanya alokasi anggaran khusus. “Karena tidak ada anggaran, kami terpaksa mencari dana pinjaman dari luar dan hasilnya hanya cukup untuk memangkas setengah dari jumlah pohon yang kering,” ujar Kepala Dishutbun Kabupaten Cianjur, Mamad Nano, kepada “BC”, kemarin (19/1). Mamad bahkan mempertanyakan, pengelolaan pohon kakija yang harusnya dilakukan oleh Dinas Bina Marga serta Dinas Kebersi­ han dan Pertamanan. ­Namun pada ­kenyataannya, pengelolannya menjadi tanggungjawab Dishutbun. “Sebenarnya kami hanya ditugaskan untuk melakukan penanaman saja,

sedangkan yang bertugas merawat dan mengelolanya adalah Bina Marga serta DKP,” katanya. Menurut Nano, pihaknya terpaksa mengelola pohon kakija sesuai dengan instruksi bupati karena termasuk dalam Ruang Terbuka Hijau yang dikelola oleh Dishutbun. “Awalnya kami hanya membantu, ternyata pada akhirnya kami juga yang harus menyelesaikan dan mengelolanya,” katanya. Padahal ungkap Nano, pihaknya tidak hanya mengurus soal pohon kakija saja melainkan banyak pekerjaan lain yang harus juga diselesaikan. Bahkan Dishutbun pernah mengirimkan surat kepada Bina Marga dan DKP untuk juga ikut mengelola pohon kakija. “Sebetulnya tidak ada anggaran untuk pengelolaan kakija, apalagi di sisi lain banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan. Sedangkan dari dinas lain tidak ada kepedulian sama sekali. Bahkan setiap ketemu dengan kepla dinas Bina Marga dan DKP, sering saya sampaikan,” ungkapnya. (cr1)

apolres Cianjur AKBP Asep Guntur Ra­ hayu, mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Dari modal yang dikeluarkan sebesar Rp 1 juta, sebut Asep, hasil penjualan hanya mencapai Rp 369 ribu.

“Memang pengunjung kantin kejujuran tidak hanya anggota polisi saja, tetapi ada juga pengunjung lain yang berbelanja di kantin ini,” ujar Asep, kepada “BC”, kemarin (19/1). Asep menuturkan, jika melihat data yang ada sekitar 70 persen yang ber­

belanja di kantin kejujuran Polres Cianjur belum sepenuhnya berlaku jujur. Menurut Asep, pihaknya sengaja membuat kantin kejujuran yang letaknya berada di ruang tamu lantai bawah bangunan utama Mapolres Cianjur. Berbagai makanan ringan seperti snack hingga minuman dingin tersedia dan tersusun rapi di etalase serta lemari pendingin. “Tujuannya untuk me­ latih kejujuran anggota, sambil melihat datanya setiap akhir bulan. Ternyata masih banyak yang belum jujur,” katanya. Asep tidak memungkiri,

apakah anggotanya yang tidak jujur atau masyarakat dan tamu yang berkunjung. Sebab, sebagai institusi pelayanan, Mapolres Cianjur bisa didatangi oleh siapa saja khususnya masyarakat umum. “Pintu kita terbuka untuk siapa saja termasuk publik, kalau di pasang cctv tidak mungkin dan namanya nanti bukan kantin kejujuran,” tegasnya. Kantin kejujuran tersebut ungkap Asep, didirikan sejak bulan Oktober 2015 lalu dan jika melihat hasilnya selalu fluktuatif tingkat kejujurannya dari angka 30 sampai paling

tinggi sekitar 46 persen. Sementara itu, Faizal, seorang warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, berharap hasil data tersebut tidak terjadi dalam kinerja anggota polisi saat memberikan pelayanan dan pengayoman terhadap masyarakat. Sebab, ujar Faizal, jika data tersebut terjadi pada kinerja kepolisian tentunya akan sangat mengecewakan masyarakat. “Mudah-mudahan saja kinerja polisi dalam hal penanganan kasus dan pelayanan masyarakat tidak sama sperti data hasil anev di kantin kejujuran tersebut,” ujar Faizal. (cr1)

Cek Penerapan dan Pelaksanaan Program, Komisi IV Kunjungi Cisel CIANJUR-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cianjur melakukan kunjungan kerja (Kunker, red) ke sejumlah kecamatan di wilayah Cianjur selatan. Kegiatan yang dilakukan Komisi IV itu, dilakukan untuk meninjau dan mengecek langsung penerapan dan pelaksanaan berbagai program pemerintah yang telah digulirkan. Dari beberapa program itu, diantaranya kesiapan puskesmas berstatus badan layanan umum daerah (BLUD) dan program terkait peningkatan usia rata-rata lama sekolah. Kunjungan selama tiga hari tersebut di pimpin langsung ketua Komisi IV, H. Saputro beserta 11 anggota lainnya. “Seluruh anggota di Komisi IV ikut dalam kunjungan kerja ke beberapa kecamatan di Cianjur Selatan selama tiga hari,” ujar Anggota Komisi IV, Tika Latifah, saat dihubungi “BC”, kemarin (19/1). Kunjungan kerja ke wi-

DOK/BERITACIANJUR

layah Cianjur Selatan tersebut, jelas Tika, untuk meninjau dan mengecek langsung sejauhmana kesiapan Puskemas bersta-

tus Badan Layanan Umum daerah (BLUD) serta Pro­ gram Dinas Pendidikan melalui Pusat Pembinaan Pendidikan TK/SD terkait

­ eningkatan usia rata-rata p lama sekolah. “Hari ini (kemarin) baru satu kecamatan yang kami kunjungi, yakni Puskemas

dan Pusbindik Tanggeung,” katanya. Dari hasil kunjungan sementara di Kecamatan Tanggeung, Tika melihat masih terdapat kesulitan dalam hal urusan pengadaan obat-obatan di Puskemas BLUD Tanggeung. Pasalnya pengadaan obat sebelumnya, masih harus dilakukan dari dinas. “Mereka (petugas) di Puskesmas masih kesulitan dalam pengadaan obat-obatan yang terlebih dahulu dilakukan di dinas, padahal jika di lakukan sendiri lebih cepat,” katanya. Dalam kunjungan kerja tersebut ungkap Tika, rombongan Komisi IV tidak mengikutsertakan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Tujuannya tidak lain untuk bisa melihat langsung kondisi nyata yang ada di lapangan. “Setelah Tanggeung, besok (hari ini) kami berkunjung ke Kecamatan Agrabinta,” ungkapnya. (cr1)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

...Pelaksanaan menanam pohon jangan sampai hanya seremonial saja tetapi harus dijaga dan dipelihara sampai pohon tumbuh dengan baik dan subur.” Letkol Imam Haryadi Dandim Cianjur

RABU, 20 JANUARI 2016

Izin Wisata Batu Lempar Belum Keluar Pemdes Sukamulya Berniat Mengelola Namun tak Mendapat Tanggapan Pemkab

ALAMI Wisata air terjun Batu Lempar di Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang memiliki daya tarik alami sehingga diminati pengunjung. Sayang upaya untuk melakukan pengelolaan agar tertata lebih rapi mengalami kendala akibat belum adanya izin penataan dari dinas terkait yang diajukan oleh pemerintahan desa setempat.

DALAM Undangundang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan disebutkan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berwenang untuk memfasilitasi pengembangan daya tarik wisata baru.

S

BERITA CIANJUR/MISBAH HIDAYAT

ayangnya niatan untuk mempromosikan lokasi wisata batu lempar (Batlem) di Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang harus bertepuk sebelah tangan akibat tidak direspon pemkab. “Kami sudah pernah mengajukan izin kepada dinas terkait berkaitan dengan pengelolaan tempat wisata batlem. Namun hingga saat ini kami belum mendapatkan jawabannya,” kata Rojudin, Sekretaris Desa Sukamulya. Pemerintahan Desa (Pemdes) Sukamulya tertarik untuk mengelola wisata air terjun tersebut ka-

rena selain memiliki panorama yang indah. Di lokasi tersebut juga bisa untuk main perosotan karena arus sungainya yang deras. Disisi lain juga mulai banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah setelah diinformasikan melalui jejaring sosial. Menurutnya, pihaknya sudah lama mengajukan izin pengembangan tempat wisata tersebut. Akibat belum adanya ijin dari pemkab, praktis tempat wisata tersebut menjadi terbengkalai. Padahal, jika dikembangkan wisata tersebut mempunyai potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan raihan pendapatan

Pedagang Ancam Mogok Massal Akibat Harga Daging Sapi (Masih) Mahal

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Asosiasi Pedagang Daging Domba Ayam dan Sapi (APDDAS) yang bermarkas di Cipanas berniat akan melakukan aksi mogok jualan selama tiga hari berturut-turut dari Kamis hingga Sabtu (21-23/1). Pemicunya akibat mahalnya harga jual daging sapi Rp. 110 ribu per kilogram sekaligus adanya biaya pajak penghasilan (PPH) sebesar 10 persen kepada pemotong. Ketua APDDAS Cianjur, Yayuk Sri Rahayu didampingi Sekretaris Jendral Rudi Lazuardi ditemui selepas mengadakan rapat di Pasar Cipanas menyebutkan, para pedagang daging direncanakan mogok jualan selama tiga hari berturut-turut. Hal itu dilakukan untuk mendesak dinas terkait agar merespon keluhan pedagang berkaitan dengan mahalnya harga daging sapi ditambah PPH yang dibebankan kepada pemotong namun imbasnya ke pedagang. “Karena saat ini para pedagang bingung menjual daging sapi dengan harga Rp 110 ribu

plus PPH 10 persen yang di­ limpahkan ke pemotong yang imbasnya ke pedagang,” katanya kepada “BC” Selasa (19/1). Rudi menambahkan, para pedagang sudah mengalami kerugian dan sulit meraih keuntungan dengan harga jual saat ini. Kondisi tersebut diperparah dengan tarif PPH yang dinilai terlalu tinggi. “Pedagang saat ini menjerit jangankan dengan kenaikan harga yang baru, harga jual lama saja pembelinya berkurang hingga 70 persen,” ujarnya. Dia berharap agar pihak terkait agar kondisi kembali stabil sehingga para pedagang bisa normal berjualan. Selain itupun menindak tegas ulah spekulan yang mengakibatkan harga daging sapio melambung tinggi. “Harapan kami seluruh pedagang agar pemangku kebijakanh bertindak secepat mungkin untuk bisa menstabilkan harga. Selain itu juga mengawasi ketat masuknya daging dari luar daerah,” ungkapnya.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur, Judi Adi Nugroho menjelaskan, penyebab mahalnya harga daging akibat permintaan yang meningkat. Hal tersebut lantaran saat harga daging ayam melambung tinggi kemudian konsumen beralih ke daging sapi. “Harga daging sapi naik karena permintaan meningkat karena konsumen daging ayam beralih ke daging sapi. Disamping itu ada pengenaan PPH 10 persen itu belum pasti tapi saya juga belum tahu karena itu urusannya beda instansi,” katanya Beragam upaya untuk menstabilkan harga, sambung Judi, akan dilakukan serangkaian pertemuan dengan pihak terkait untuk dicarikan jalan keluarnya. “Kami mau mencoba dulu untuk rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pelaku usaha daging dari peternak sampai pedagang,” tandasnya. (mbh)

asli daerah (PAD). “Tempatnya unik, di sana ada batu yang menyerupai perosotan. Jadi kalau tempat wisata tersebut di kelola baik pasti akan banyak wisatawan yang datang berkunjung terutama oleh muda-muda mudi,” tuturnya. Batlem terletak di bawah kaki Gunung Gede Pangrango yang bisa dilalui melalui akses jalan Desa Mangunkerta. Untuk mencapai tempat wisata tersebut sangat unik dan menarik, selain bisa main prosotan juga sepanjang perjalanan harus menyusuri derasnya air sungai. Wisatawan asal Lampung, Surono

(25) mengatakan, banyak potensi yang dilihatnya karena lokasinya memiliki kekhasan tersendiri. Bukan tidak mungkin jika dikembangkan akan mendatangkan banyak wisatawan yang berkunjung. “Teman saya mau menikah dengan orang Cianjur, saya diajak ke sini dulu main. Tujuannya saya mau wisata ke Batlem. Namun karena kondisi turun hujan, kami terpaksa mengurungkan niat karena menurut informasi teman saya lokasi tersebut tidak mungkin dijangkau kalau dengan kondisi hujan,” ucapnya kepada “BC” Selasa (19/1). Surono menyarankan seha-

rusnya pemkab mengelola dengan baik tempat wisata tersebut agar wisatawan lainnya mau datang berkunjung. Paling penting juga akses jalan menuju ke tempat tersebut agar tidak menimbulkan kekecewaan pengunjung. “Saya tidak mau mengambil resiko dengan cara melanjutkan perjalanan wisata saya. Kalau akses jalannya jelek saya khawatir terpe­leset. Lagi pula kata teman saya tempat tersebut belum banyak pengunjung. Coba kalau dikelola dengan baik bukan tidak mungkin banyak yang tertarik wisatawan,” katanya. (mbh)

Hanya 6 dari 16 Desa di Cugenang Gelar Pilkades Serentak CUGENANG-Jika tidak ada aral melintang, bulan April ini sebanyak 6 dari 16 Desa di Kecamatan Cugenang akan menyelenggarakan hajat akbar. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akan digelar sejalan dengan adanya implementaasi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Sebagaimana diamanatkan UU, tahapan pilkades meliputi pencalonan, pemungutan suara dan penetapan. Kepala desa dipilih dengan asast langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Menurut Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Cugenang, Aep Hendarsyah mengatakan, kendati belum dilakukan sosialisasi secara formal, sejauh ini masyarakat pada umumnya banyak yang mengetahui adanya agenda pilkades serentak. “Bahkan sudah banyak masyarakat yang mendaftar diri menjadi calon. Akan tetapi hingga saat ini belum bisa ditanggapi karena belum masuk tahapan,” ucapnya kepada “BC” Selasa (19/1). Sejauh ini kata Aep, pihaknya belum bisa memastikan waktu pelaksanaan pilkades, hal tersebut dikarenakan

ILUSTRASI/NET

menunggu kepastian dari Pemerintah Kabupaten (pemkab) Cianjur. Pasalnya, anggaran untuk menyukseskan pilkades berasal dari APBD Cianjur sehingga belum bisa diprediksi untuk jadwal tahapan pilkadesnya. “Kalau tidak ada halangan, menurut agenda yang direncanakan Badan Pem-

berdayaan Masyarakat dan Pemerintah (BPMPD) pilkades akan digelar pada bulan April ini,” ungkapnya. Aep menambahkan, guna mengisi kekosongan pemerintahan maka keenam desa tersebut dipimpin oleh Pejabat sementara (pjs) hingga selesainya pilkades dan terpilih pemimpin baru. (mbh)

Aksi Tanam Pohon Agar Tumbuh Cinta Terhadap Alam CIPANAS-Komando Distrik Militer (Kodim) Cianjur 0608 selenggarakan kegiatan penanaman pohon di Desa Cimacan Kecamatan Cipanas sekaligus membuka acara Kemah Bhakti Saka Wira Kartika. Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Jajaran Polres Cianjur dan Pejabat Dishutbun Cianjur. Sedangkan untuk kegiatan Kemah Bakti Saka Wira Kartika diikuti oleh Pandega Kwarcab Pramuka Cianjur dan penegak putra dan putri dengan jumlah peserta berikut pendamping sebanyak 436 orang. Tema yang diusung, Melalui Kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu Saka Wira Kartika, bisa mewujudkan generasi muda yang mandiri dan berkepribadian Indonesia. Kegiatan itu bertujuan agar terbentuknya generasi muda

BERITA CIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PEDULI - Jajaran Kodim 0608 Cianjur menyelenggarakan aksi penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian akan lingkungan. Sekaligus untuk menanamkan sikap mencintai alam kepada generasi muda.

bangsa Indonesia yang memiliki kepribadian, berahlak mulia, disiplin dan memiliki semangat Bela Negara. Dandim Cianjur Letkol Imam Haryadi mengatakan,

meskipun hanya satu pohon yang ditanam sudah merupakan salah satu usaha dalam rangka membantu perbaikan paru-paru bumi. Kegiatan penanaman pohon merupakan

pencegahan terhadap tanah longsor dan menjaga terhadap ekosistem yang ada. “Ini untuk melatih adikadik pramuka dalam menumbuhkan rasa kecintaan kepada alam, pelaksanaan menanam pohon jangan sampai hanya seremonial saja tetapi harus dijaga dan dipelihara sampai pohon tumbuh dengan baik dan subur,” katanya. Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang diadakan oleh jajaran Kodim 0608 Cianjur. “Mudah-mudahan Polres Cianjur juga kedepannya bisa mengikuti jejak untuk melaksanakan kegiatan penanaman pohon, tidak hanya melaksanakan pengamanan saja,” katanya. (mbh)


HALAMAN

5

EDUKA

Standardisasi produk itu bisa menjadi ujung tombak inovasi. Hal ini karena cara tersebut dinilai bisa bersaing dalam pasar global.” Bambang Prasetya Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN)

RABU, 20 JANUARI 2016

Kalau tidak distandardisasi, maka produk inovasi perguruan tinggi akan sulit untuk dikomersilkan ke masyarakat."

NET/ILUSTRASI

Inovasi Kampus Belum Miliki Standar Nasional BSN Minta Perguruan Tinggi untuk Perhatikan Mutu

PERGURUAN Tinggi (PT) diminta untuk memperhatikan mutu dengan cara mendapatkan standar nasional. Pasalnya, diketahui banyak PT yang hasil inovasinya belum memiliki standar nasional.

H

al tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Standardisasi

Nasional (BSN) Bambang Prasetya. Padahal, menurutnya, standar nasional hasil inovasi sangat penting. “Ya itu penting. Tapi

banyak kampus yang hasil inovasinya belum memiliki standar nasional,” ujar Bambang. Dijelaskannya, pentingnya standardisasi dikarenakan banyaknya PT yang memiliki produk inovasi unggulan masing-masing. “Kalau tidak distandardisasi, maka produk inovasi perguruan tinggi akan sulit untuk dikomersilkan ke masyarakat,” ungkapnya.

Sementara, kata Bambang, masyarakat di berbagai daerah juga memiliki produk inovasi. “Standardisasi produk itu bisa menjadi ujung tombak inovasi. Hal ini karena cara tersebut dinilai bisa bersaing dalam pasar global,” terangnya. Menurut Bambang, keberadaan SNI ini penting karena dapat mendukung produk Indonesia dalam

persaingan di pasar global. Apalagi saat ini Indonesia sudah masuk dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk bisa menghasilkan SNI, Bambang mengatakan, BSN didukung juga oleh 1429 laboratorium. Selain itu, didukung pula oleh Lembaga Inspeksi, Lembaga Sertifikasi di seluruh Indonesia dan Komite Akreditasi Nasional (KAN). (net/zlf )

NET/ILUSTRASI

Tanamkan Cinta Alam dan Kebersihan pada Siswa

NET/ILUSTRASI

Sudah Ada 62 Sekolah Aman di Jakarta JAKARTA-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimplementasikan Program Sekolah Aman. Sejak dua tahun lalu, sebanyak 62 sekolah di Jakarta mulai mengimplementasikan program tersebut. Program ini bisa berjalan atas kerjasama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pendidikan, Kanwil Kementerian Agama, serta beberapa LSM seperti Yayasan Tanggul Bencana Indonesia, Plan International Indonesia, Save The Children-Yayasan Sayangi Tunas Cilik, dan Wahana Visi Indonesia. Kepala BPBD DKI Jakarta Denny Wahyu mengatakan, terwujudnya sekolah aman akan memperkecil risiko atau dam-

pak bencana di sekolah. "Anak-anak bisa berpartisipasi dalam mengurangi risiko bencana, misalnya dengan menjaga kebersihan lingkungan, menyusun rencana ke­ siapsiagaan bencana atau membantu evakuasi," kata Denny di Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/1). Denny menambahkan, Pemprov DKI mulai mengembangkan Program Sekolah Aman di lima sekolah sebagai proyek percontohan. Nantinya, sekolah lain akan menyusul. "Kami berharap dukungan dari semua pihak, terutama dari beberapa LSM mitra BPBD yang selama ini mengembangkan Program Sekolah Aman di Jakarta," ungkap Denny. (net/zlf )

KARANGTENGAH-Untuk menanamkan rasa cinta terhadap alam kepada seluruh siswa, Pondok Pesantren Al-Ittihad Kecamatan Karangtengah sengaja membuat jadwal perawatan pohon. Kegiatan tersebut dilakukan di depan Ponpes, dengan cara membersihkan daun-daun yang jatuh dan juga membersihkan selokan. Humas Ponpes Al-Ittihad Wandi Ruswannur mengatakan, pembersihan sekolah serta lingkungannya, salah satunya Taman Rawabango dilakukan secara berkala. “Tepatnya seminggu sekali. Bergiliran, sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat, yang biasa dilaksanakan pada setiap Minggu pagi,” ungkapnya. Dikatakan Wandi, meski

Tepatnya seminggu sekali. Bergiliran, sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat, yang biasa dilaksanakan pada setiap Minggu pagi."

NET/ILUSTRASI

Taman Rawabango bukan aset Ponpes, namun kita ingin mengajarkan pada siswa untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. “Ya istilahnya kita ha-

rus peduli meski bukan di rumahnya sendiri," ungkapnya. Selain mengajarkan san­ tri untuk menjaga lingku­ ngan, sekolah juga mengajak

untuk menanam tanaman di pekarangan. Tujuan dari penanaman tanaman sendiri dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir yang sering terjadi.

"Selain itu juga nantinya tercipta lingkungan sekolah yang hijau dan asri," katanya. Dikatakannya, ajaran ini akan terus diterapkan dan diharapkan menjadi kebiasaan santri. “Dengan begitu diharapkan bisa meminimalisir terjadinya potensi bencana,” harapnya. (asr)

Sekolah Tentukan Jadwal Prakerin Siswa CIANJUR-Prakerin atau kerja lapangan wajib diikuti semua siswa kejuruan. Karenanya, agar pelaksanaannya tidak bentrok, sekolah membuat jadwal terkait hal tersebut. Staf Humas SMKN 1 Cianjur Ginanjar membenarkan hal tersebut. Dikatakannya pembagian jadwal dimaksudkan agar seluruh siswa dapat melaksanakan prakerin tanpa terlewat. “Kegiatan ini kan diikuti semua siswa dari semua jurusan. Kemudian pelaksanaannya dalam setahun bisa tiga sampai empat kali. Makanya kita atur jadwal supaya tidak bentrok,” terangnya. Pengaturan oleh sekolah juga dikatakan Ginanjar dilakukan terkait lokasi pra­

NET/ILUSTRASI

kerin siswa. “Selain itu, pengaturan jadwal oleh sekolah juga dikarenakan alasan perusahaan di Cianjur masih terbatas. Dikhawatirkan tidak seluruhnya bisa tertampung. Makanya dibuat pengaturan ini,” ungkapnya. Staf Humas SMKN 1 Cianjur lainnya, Ace, menuturkan, pengaturan jadwal dilakukan untuk optimalisasi waktu belajar. Untuk pelaksanaannya, dikatakannya, kegiatan pra­ kerin biasanya dimulai sejak awal tahun dan dilanjutkan tiga bulan kemudian. “Meski kita ditinggal siswa-siswi kelas XI yang prakerin, tapi sekolah tidak pernah sepi dan proses belajar mengajar tetap berjalan,” tandasnya. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Masih penyelidikan, kami akan lanjutkan terus. Sampai saat ini belum ada satu perkara yang dihentikan. (Novanto) dipanggil lagi, mudahmudahan yang bersangkutan mematuhi karena ini proses hukum.” HM Prasetyo Jaksa Agung

RABU,20 JANUARI 2016

... RTRW Terkatung-katung DARI HALAMAN 1...

Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bisa lebih aktif dan terbuka terkait soal bagaimana hasil evalua­ si usulan perubahan RTRW tersebut. Begitupun dengan Pemprov Jabar agar segera memberikan kepastian bagi masyarakat Cianjur. “Jadi pemkab melalui dinas terkait harus aktif, bu­ kan cuma hanya menunggu saja. Pemprov juga harus se­

cepatnya memberikan jawa­ ban, jangan sampai jawa­ ban sudah dilayangkan tapi disembunyikan dari publik Cianjur,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Cianjur, Tavip Darmawan juga me­ miliki pendapat yang sama. Menurutnya, RTRW Cianjur menjadi penghambat LP2B. Antara aturan LP2B dengan RTRW, sambung dia, sa­ ling berkesinambungan dan nantinya berhubungan ter­

kait dengan posisi atau peta lahan-lahan mana saja yang masuk dalam perlindungan dan tidak bisa dialihfungsi­ kan. “Kalau keduanya tidak sesuai, bagaimana nanti­ nya? Bisa-bisa posisi lahanlahan yang ditentukan jus­ tru malah saling tindih,” ujar Tavip. Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangu­ nan Daerah (Bappeda) Ka­ bupaten Cianjur, Dadan Harmilan, saat dikonfirmasi

terkait soal usulan peruba­ han RTRW tersebut me­ ngatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu jawaban hasil evaluasi atas usulan tersebut yang di­ lakukan pemprov Jabar. “Saya juga masih menunggu jawabannya. Kat­ anya sih masih dalam proses evaluasi tim. Bahkan ini juga sudah kita tanyakan ke biro hukum Pemprov Jabar, tapi jawabannya sama masih dalam evaluasi,” pungkas­ nya. (nuk)

... Ini Agenda MK DARI HALAMAN 1...

Sebelumnya pada Senin (18/1) Mahkamah telah meng­ gelar sidang putusan dismissal tahap pertama dan memu­ tuskan untuk menolak 35 perkara sengketa pilkada dari 40 perkara yang dibacakan pu­

tusannya. Sebanyak 35 perkara tersebut tidak dapat diteri­ ma oleh Mahkamah karena melampaui tenggang waktu pengajuan permohonan, atau tiga kali 24 jam sejak SK KPU ditetapkan. “Jadi, dari sidang pengucapan putusan kemarin

NET

belum ada perkara yang din­ yatakan lolos,” kata Fajar. Ketentuan Pasal 157 Un­ dang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada, memuat batas waktu pengajuan permo­ honan sengketa pilkada adalah 3x24 jam sejak diumumkan penetapan perolehan suara

oleh KPU setempat. Sementara itu, seba­ nyak lima perkara telah di­ tarik kembali oleh pemohon. “Maka Mahkamah menge­ luarkan ketetapan terkait dengan lima perkara yang su­ dah ditarik tersebut,” pung­ kasnya. (net/ant/gg)

... 4 Pelaku Curanmor Diringkus, 20 Motor dan 8 Mobil Diamankan DARI HALAMAN 1...

Setelah penyelidikan dan pengembangan pada 2 Januari lalu, akhirnya me­ reka ditangkap pada 6 Janu­ ari di Kecamatan Sindang­ barang beserta barang bukti yang disimpan penadah. “Mereka tidak ber­ gabung dengan komplotan ranmor lain dan hanya men­ jalankan aksinya di wilayah Cianjur saja,” jelasnya ke­ pada “BC.” Saat menjalankan ak­ sinya, sambung Kapolres, komplotan ranmor men­ curi kendaraan yang sedang terpakir di halaman atau di garasi rumah korban. Ma­ sing-masing pelaku dibagi tugas, ada yang melakukan

pencurian dan menjual ke pembeli (penadah). “Dalam aksinya mereka menggunakan kunci palsu atau letter T untuk mencuri sepeda motor atau mobil,” katanya. Melihat banyaknya ba­ rang bukti, Kapolres me­ ngaku masih terus menyeli­ diki kemungkinan adanya jaringan lain. Pihaknya pun sudah menyebarkan in­ formasi kepada sejumlah polres di jajaran Polda Jawa Barat. Akibat perbuatannya, para pelaku diancam de­ ngan pasal 363 KUHP pen­ curian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun. Setelah menggelar

ekspos, Polres Cianjur pun langsung menyerahkan dua unit sepeda motor hasil curian kepada warga yang menjadi korban pencu­ rian. Mereka adalah Apep Bahtiar (43), warga RT 15/02 Gang Bali, Kampung Selakopi, Cianjur dan Heri Suherlan (28), warga Kam­ pung Cipeujeuh, Kelura­ han/Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. “Alhamdulillah mo­ tor saya bisa kembali lagi, terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah me­ ringkus pelaku,” ujar Apep. Dirinya mengaku ke­ hilangan sepeda motor Ya­ maha Vixion No Pol D 2186 XU itu, pada 31 Desember 2016 pukul 03.00 wib dini­

hari. “Sebelum motor saya hilang, sehari sebelumnya pelaku juga mendatangi rumah untuk mencuri mo­ tor satu lagi Yamaha X Ride, namun tidak jadi,” ungkap­ nya. Hal senada juga diutara­ kan Heri Suherlan (28), sepeda motor jenis Yamaha Mio No Pol F 5203 SY mi­ liknya hilang saat main ke rumah temannya di Perum BTN Cibodas, Desa Ciha­ rashas, Kecamatan Cilaku tapat pukul 03.00 WIB, 30 Desember 2015 lalu. “Waktu itu motor diparkir di halaman rumah, saya dan teman sempat mengejar pelaku namun ka­ lah cepat dan akhirnya bisa lolos,” pungkasnya. (cr1)

Timor Leste Duduki Wilayah Steril Indonesia D E N PA S A R – H u b u n g a n pemerintah Indonesia dengan Timor Leste te­ ngah diuji. Di saat kedua pihak tengah membahas isu perbatasan, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dilaporkan secara ilegal menduduki wilayah steril di daerah NoelbesiCitrana, Desa Netamnanu Utara, Kecamatan Amfong Timur, Kabupaten Ku­ pang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasar kesepaka­ tan awal, kedua negara tidak diperbolehkan menduduki wilayah steril tersebut se­ belum dilakukan survei dan pengukuran. Namun pada kenyataan­ nya, beberapa gedung per­ manen, seperti kantor perta­ nian, balai pertemuan, gudang dolog dan tempat penggili­ ngan padi, telah dibangun warga yang memiliki electoral (KTP) Timor Leste. Menurut Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso, kemarin (18/1), saat ini terdapat 53

kepala keluarga warga ne­ gara Timor Leste, telah men­ duduki daerah tersebut. “Terdapat tanah seng­ keta seluas 4,5 kilometer dengan luas 1.065 hektare yang telah mereka duduki,” ujar Mayjen TNI M. Setyo Sularso, Selasa (19/1). Tindakan tersebut menurutnya hampir mi­ rip dengan upaya Malaysia dalam menduduki wilayah Indonesia. “Jadi mereka ini (Timor Leste) meniru gaya Malay­ sia, saat merebut pulau Si­ padan dan Ligitan. Didudu­ ki dulu, dibangun kantor, lalu diajukan ke Mahkamah Internasional,” ungkap Mayjen Setyo Sularso. Ber­ dasar informasi, pada tang­ gal 17 Oktober 2012 silam pihak TNI menemukan ad­ anya pembangunan irigasi dan jalan di Dusun Naktu­ ka, yang berada di kawasan steril tersebut. Namun, pembangunan tersebut berhasil dihenti­ kan oleh TNI yang menjaga

KPK Bidik Anak Buah Rano Karno

... Pashay oh Pashay… Pedagang Ngeluh, Pemkab Janji, Kapan Selesainya? DARI HALAMAN 1...

“Kalau Pasar Cipanas kan tidak pindah, tetap disitu saja, berbeda dengan Pashay yang harus pindah ke lokasi baru,” tegasnya. Menanggapi berbagai per­ masalahan di Pashay terse­ but, Teguh mengaku Komisi II akan memanggil dinas ter­ kait untuk duduk bersama, guna melakukan evaluasi sejauhmana perkembangan dan progresnya saat ini. “Awal Februari mereka akan kita undang ke dewan un­ tuk menjelaskan apakah ada perkembangan atau tidak terkait permasalahan yang ada di pasar,” ungkapnya.

Selain mengundang selu­ ruh dinas terkait, Komisi II juga akan mengunjungi Pas­ hay untuk melihat langsung kondisi yang ada sebenarnya termasuk keluhan dari para pedagang. “Kita pantau prog­ resnya, ada perkembangan atau tidak,” paparnya. Sebelumnya, Pem­ kab Cianjur berjanji akan memenuhi sejumlah kelu­ han tersebut dan ditargetkan rampung tahun ini. Keluhan yang akan dipenuhi antara lain ketersediaan air bersih, kebersihan pasar, keamanan, penertiban pungutan parkir liar, lampu penerangan jalan umum serta pengaspalan ja­ lan

“Semua keluhan dari pe­ dagang akan secepatnya diperbaiki. Targetnya bisa beres semua tahun ini, se­ hingga bisa dirasakan lang­ sung manfaatnya, baik oleh pedagang maupun pengun­ jung pasar,” ujar Kepala Bidang Bina Sarana dan Perdagangan, Dinas Perin­ dustrian dan Perdagangan (Dispe­rindag) Cianjur, Yana Ka­maluddin kepada “BC” Ju­ mar (15/1). Menurutnya, upaya pem­ benahan Pashay bukan hanya tugas Disperindag, namun juga akan dikerjakan ber­ sama dengan Dinas Perhubu­ ngan Komunikasi dan Infor­ matika (Dishubkomifo) dan

Dinas Tata Ruang dan Pemu­ kiman (Distarkim) Cianjur. “Ya, pembenahan pa­ sar ini ditujukan untuk memenuhi keinginan ser­ ta harapan pedagang dan pengun­jung. Pokoknya kami akan terus berupaya agar kondisi Pashay bisa lebih representatif,“ tegasnya. Yana mengakui, setelah diresmikannya Pashay, masih banyak fasilitas yang belum bisa terpenuhi. Jika ada yang belum bisa terpenuhi tahun ini, sambung Yana, maka akan langsung dianggarkan pada tahun berikutnya. “Intinya, kami akan terus berusaha me­ nyempurnakan kondisi Pa­ shay,“ katanya. (cr1)

Jaksa Agung Belum Menyerah Garap Setya Novanto Seimbang JAKARTA–Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan anak buahnya di gedung bundar belum akan menyerah un­ tuk menghadirkan mantan ketua DPR Setya Novanto, untuk dimintai keterangan berkaitan dugaan pemufaka­ tan jahat dalam skandal Papa Minta Saham. Sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR, Selasa (19/1), Pra­

setyo menyatakan akan kembali memanggil politi­ kus Golkar tersebut, Rabu (20/1). “Besok dipanggil, diun­ dang istilahnya, dimintai keterangan,” katanya di DPR. Politikus Nasdem itu mengikuti rapat dengan komisi bidang hukum mem­ bahas masalah-masalah aktual berkaitan dengan

pe­negakan hukum di Keja­ gung. Termasuk salah sa­ tunya kasus Novanto, karena belum ada satupun perkara yang dihentikan penyelidi­ kan maupun penyidikannya. “Masih penyelidikan, kami akan lanjutkan terus. Sampai saat ini belum ada satu perkara yang dihenti­ kan. (Novanto) dipanggil lagi, mudah-mudahan yang bersangkutan mematuhi

karena ini proses hukum,” tegas Prasetyo. Dia menambahkan un­ tuk meminta keterangan No­ vanto, pihaknya tidak perlu lagi izin presiden. Selain itu, Kejagung juga akan berupaya menghadirkan M Riza Chalid, selaku pihak yang terlibat dalam pertemuan dengan Presdir PT Freeport Indone­ sia saat itu, Maroef Sjamsoed­ din. (net/zlf )

PPP Muktamar Bandung Ingin Segera Disahkan JAKARTA-Desakan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Ha­ monangan Laoly agar menge­ sahkan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar VII Bandung, Jawa Barat mulai bermunculan. Kali ini datang dari Forum Silaturahmi Kader Ka’bah mendukung langkah konstitu­ sional Yasonna terhadap per­ soalan PPP. Koordinator Formasi

Ka’bah, Hari mengatakan se­ genap kader dan simpatisan PPP mendukung penuh lang­ kah Yasonna. Pihaknya tegas menolak disahkannya hasil kegiatan serupa yakni Mukta­ mar PPP di Jakarta. “Karena tidak sesuai de­ ngan AD/ART dan Peraturan Perundang-undangan,” ujar Hari, Selasa (19/1), di Jakarta. Menurut Hari, putusan perdata Mahkamah Agung (MA) atas perkara PPP jauh

YASONNA HAMONANGAN LAOLY

dari fakta dan kebenaran. Karenanya, tegas dia, tidak wa­ jib untuk dilaksanakan.

Maka dari itu, pihaknya mendukung penuh Menkum­ ham untuk mensahkan kem­ bali DPP PPP hasil muktamar VII di Bandung. “Terakhir itu upaya is­ lah merupakan jalan terbaik bagi penyelesaian persoalan PPP. Ini lima poin yang kami aspirakan semoga Men­ kumham mendengar dan menghidupkan kembali SK Muktamar PPP Bandung,” pungkasnya. (net/zlf )

wilayah perbatasan. “Kami sudah berupaya untuk mengajak mere­ ka (Pihak kemanan Timor Leste) untuk bersama-sa­ ma melakukan patroli, un­ tuk mengecek patok batas wilayah di daerah steril itu. Namun, mereka terkesan cuek. Ke depannya kami akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah atas temuan ini,” imbuhnya. Selain mempermasalah­ kan wilayah steril yang diduduki pihak Timor Leste, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 729 yang didampingi Kepala SPK Polres Belu, berhasil menyita sejumlah barang ilegal yang akan ma­ suk ke Indonesia. Barangbarang itu masuk tanpa izin resmi. Sejumlah barang il­ legal tersebut berupa enam unit sepeda motor, dan ber­ bagai jenis bahan sembako. “Semua barang bukti ini sudah kami serahkan ke pihak Polres Belu untuk di­ musnahkan,” ujar Mayjen Setyo Sularso. (net/zlf )

NET

JAKARTA-Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa Sekretaris Daerah Banten Ranta Soe­ harta sebagai saksi dugaan suap penganggaran dalam APBD terkait pembentukan Bank Daerah Banten. Anak buah Gubernur Banten Rano Karno itu akan dicecar untuk tersangka Di­

rektur Utama PT Banten Global Development Ricky Tampinongkol. Ricky sudah ditetapkan sebagai tersangka penyuap Wakil Ketua DPRD Banten dari Golkar S. M. Hartono, Anggota DPRD Banten dari PDIP Tri Satria Santosa. “Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka

RT,” kata Pelaksana Ha­rian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Selasa (19/1). Tak cuma Ranta. Penyidik juga akan menggarap Mana­ jer Keuangan PT Banten Global Development, Miriam Budiarti, staf Banggar DPRD Pemprov Banten, Eka Putra Septiawan, dan Yuyun Ning­ sih, honorer Sekwan bagian PPh DPRD Pemprov Banten. Semuanya diperiksa untuk Ricky. Seperti diketahui, ka­ sus ini terungkap saat KPK melakukan operasi tang­ kap tangan di kawasan Ser­ pong, Banten, pada Selasa 1 Desember 2015. Dalam kasus ini pula sudah ba­ nyak anggota DPRD Banten yang mengembalikan duit dugaan suap. Namun, itu tak akan menghilangkan proses hukum. (net/zlf )

Beban Kerja-Ketersediaan Pegawai Tak Seimbang JAKARTA-Sekretaris Jen­ deral Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Ter­ tinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Anwar Sanusi meminta, seluruh jajaran yang ada dapat memerbaiki lemahnya sumberdaya ma­ nusia (SDM), terutama ter­ kait pengelolaan anggaran. Agar kinerja Kementerian DPDTT di tahun 2016 dapat jauh lebih baik dari tahuntahun sebelumnya. Permintaan dikemu­ kakan di hadapan ratusan pejabat tinggi pratama, es­ elon 3 dan 4 dari Kement­ erian DPDTT yang mengi­ kuti pelatihan manajemen pengelolaan anggaran. “Kemarin banyak hal yang harus diperbaiki teru­ tama dalam hal pengelolaan anggaran. Banyak kendala dan persoalan baik dari sisi penanganan maupun sisi yang lainnya. Mungkin ada juga kendala dari sisi pros­ es,” ujar Anwar saat mem­ berikan pengarahan dalam acara sosialisasi percepatan pelaksanaan anggaran 2016 di Kantor Kementerian DP­ DTT, Senin (18/1). Menurut Anwar, di ta­

NET

hun 2015 banyak target yang sudah dicanangkan belum semuanya bisa ter­ penuhi. Dari hasil iden­ tifikasi yang dilakukan, peneyebabnya antara lain kompetensi SDM. Karena itu perlu segera diperbaiki. “Kebanyakan, persepsi yang terbangun masih para­ digma lama. Misalnya, per­ sepsi akhir tahun semuanya bisa selesai. Sehingga ban­ yak kegiatan yang secara realisasi fisik sudah terse­ lenggarakan tapi terkendala realisasi anggaran,” ujar An­ war.

Meski begitu, Anwar mengakui Kementerian DP­ DTT merupakan gabungan tiga kementerian. Sehingga masih terdapat beberapa hal yang perlu penyesuaian. Ter­ utama dari sisi keseimban­ gan antara beban kerja dan jumlah pejabat yang ada. “Kami melakukan anali­ sis beban kerja dan jabatan masih kekurangan. Mudahmudahan harapan bisa me­ nambah jumlah PNS men­ jadi 3500 orang terealisasi, meskipun hari ini mengha­ dapi moratorium pegawai,” ujar Anwar. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

RABU, 20 JANUARI 2016


HALAMAN

8

POLPEM

Iya betul, kita akan melakukan perbaikan. Jadi kedepan, pada saat pembahasan naskah akademis (NA), orang atau pihak akademisi yang membuat NA tersebut akan dihadirkan."

Tavip Darmawan Ketua Banleg DPRD Cianjur

RABU, 20 JANUARI 2016

Dewan Tinggalkan “Kebiasaan Lama” Segera Melakukan Perbaikan Mekanisme Penyusunan Raperda

MEMASUKI tahun 2016, Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Cianjur segera melakukan perbaikan mekanisme penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

T

idak hanya itu, sa­ lah satu keleng­ kapan dewan ini juga berkomitmen meninggalkan ke­ biasaan lama pada saat me­ lakukan pembahasan usulan yang diajukan. Ketua Banleg DPRD Cianjur, Tavip Darmawan saat dikonfirmasi terkait ini membenarkan hal tersebut. Kedepan, kata dia, untuk me­ kanisme pembahasan usul­ an Raperda memang akan menga­lami perubahan. Arti­ nya untuk mekanisme yang biasa dilakukan sebelumnya, akan diperbaiki agar Peratu­ ran Daerah (Perda) yang di­ hasilkan bisa maksimal dan lebih berkualitas. “Iya betul, kita akan me­ lakukan perbaikan. Jadi ke­ depan, pada saat pembahasan naskah akademis (NA), orang atau pihak akademisi yang membuat NA tersebut akan dihadirkan,”ujar Tavip ke­ pada BC, belum lama ini. Menurutnya, yang paling penting dengan dilakukannya perubahan untuk proses pem­

NET

bahasan Raperda tersebut, selain bertujuan agar perda yang dihasilkan nantinya le­ bih berkualitas, juga bisa di­ laksanakan dengan baik. “Kita buat aturan ini kan untuk kepentingan masyarakat. Kalau kuali­ tasnya tidak sesuai ba­

gaimana nanti pada saat pelaksanaannya,”katanya. Sementara itu Ketua Ko­ misi II DPRD Cianjur, Teguh Agung mengatakan, pro­ sedur pengajuan usulan Ra­ perda sebelumnya belum ba­ gus dan harus ada perbaikan. Ia menilai, untuk pengajuan

usulan pada saat itu banyak energi yang terbuang per­ cuma dan ada prosedur yang terlangkahi. “Jadi SOP dalam pengaju­ an perda itu belum dilaku­ kan dengan baik sehingga banyak energi yang terbuang percuma. Seperti usulan un­

tuk Raperda Lahan Pertani­ an Pangan Berkelanjutan (LP2B). Masa yang menga­ jukan dewan tapi ditoalak oleh dewan juga. Itukan be­ rartiada SOP yang terlang­ kahi dan sebagainya. Nah kita ingin perbaikan ini dulu dilakukan,”terang Teguh.

Kejadian tersebut, kata dia cukup berdampak ke ko­ misi lain. Jadi yang tadinya mereka berencana untuk me­ masukan usulan malah tidak jadi karena kahwatir seperti Raperda LP2B. Menurut Teguh, pada pro­ ses ajuan Raperda, yang perlu

dikritisi itu saat proses pem­ buatan naskah akademis. Soalnya, kita sebagai pengu­ sung perda justru tidak tahu menahu tentang pembuatan NA tersebut, karena pemba­ hasan dan lain sebagainya ka­ rena itu dilakukan oleh Banleg. “Missalkan komisi mengu­sulkan, tapi semua di­ selesaikan ditataran Banleg. Tapi begitu waktu pelaksa­ naan Pantia Khusus (pansus) yang harus mempersentasi­ kan itu justru malah komisi. Nah kalau gini kan jadi tidak jelas,”ucapnya. “Makanya kemarin kita dengan Banleg sepakat agar prosedur pengajuan Raperda ini untuk dibenahi terlebih dahulu, kebetulan Banleg juga sudah merencanakan itu,”tambahnya. Ia mengungkapkan, bisa dikatakan sebetulnya ini me­ rupakan kebiasaan lama. Jadi pada saat Pansus cendurng yang dibahas itu justru bukan soal substansinya, melainkan hanya kata-kata saja. “Nah kedepan yang ha­ rus menjelaskan soal NA ini seharusnya si pembuat NA. Kalau sebelumnya siapa yang membuat NA itu justru tidak pernah dihadirkan, padahal seharusnya mereka dihadir­ kan soalnya sudah dibayar puluhah juta untuk mem­ buat itu. jadi seharusnya mereka bertanggung jawab menjelaskan kepada pansus ataupun dewan agar perda itu harus disahkan dengan berbagai alasan yang menjadi dasar dibuatnya NA raperda tersebut,”paparnya. (nuk)

Tidak Semua Koperasi Angkum Bisa Dilegalkan

NET/ILUSTRASI

Pemahaman Masyarakat Soal Batra Minim CIANJUR–Pemahaman layanan kesehatan pengo­ batan tradisional (Batra) bagi lapisan masyrakat Ka­ bupaten Cianjur masih minim. Pasalnya, menja­ murnya praktek batra yang beroperasi hampir di Se­ jumlah tempat umumnya belum mengenal perizinan resmi dari intansi Dinas Ke­ sehatan. Kabid Pelayanan Kese­ hatan (Yankes) Dinas Kese­ hatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Holis Abdul Gani membenarkan, jika selama ini praktek layanan batra yang beroperasi di Kabu­ paten Cianjur masih belum terdata melayangkan izin. Dilanjutkan dia, ber­ dasarkan Peraturan Men­ teri Kesehatan (Permen­ kes) yang mengatur tentang operasional, jelas menjadi acuan pihak Dinkes. Na­ mun untuk merealisasikan­ nya imbuh Holis, diserahkan langsung kepada pengelola praktek batra. Artinya lanjut Holis, se­ lama prakteknya dipercaya masyarakat pihaknya ti­ dak bisa ikut campur. Ka­ rena layanan batra berbeda perlakuan dengan layanan kesehatan formal semi­ sal rumah sakit, klinik atau apotek. “Kalau layanan kese­ hatan formal, jelas pada pe­ laksanaan prakteknya oleh ahli yang terdidik atau su­ dah mendapatkan lisensi keahlian, ada kejelasan. Te­ tapi untuk batra biasnya berdasarkan adat budaya masyrakat setempat dan

sudah berkembang sejak lama,” paparnya kepada “BC”, Selasa (19/1). Menyinggung kejadian, adanya korban akibat prak­ tek batra yang ramai terin­ formasikan media seperti yang dilakukan pengawasan secara massif oleh Yankes luar daerah. Dirinya me­ nerangkan, memang betul batra belum terkontrol se­ penuhnya. Seperti halnya di kota besar, apalagi di Kabu­ paten Cianjur. Untuk itu lanjutnya, Yankes menghimbau ke­ pada masyarakat luas, bisa selektif dan sadar sejak awal terhadap praktek batra. Bu­ kan karena sudah dipercaya dapat membantu melayani keluhan kesehatan secara non medis namun prak­ teknya mendapat perizinan resmi. Holis mengungkapkan, bukan tidak mungkin di Ka­ bupaten Cianjur, jika kejadi­ an merugikan pasien batra dan adanya aduan menjadi tanggung jawab Yankes bagi masyarakat. Dengan begitu ungkapnya, pelaku batra seharusnya bisa segera me­ lapor dan melengkapi izin prakteknya karena tidak ada biaya (gratis). “Menghindari kejadian adanya masalah keluhan pasien praktek batra (Mal­ praktek), tentu harus men­ jadi pertimbangan panjang. Sebab soal layanan keseha­ tan sangat berpengaruh ter­ hadap kepercayaan masya­ rakat dan jangan sampai diambil tindakan sanksi te­ gas,” katanya. (mar)

CIANJUR-Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Aca Kurniawan me­ nyatakan, keberadaan koperasi angkutan umum (Angkum) pada prinsipnya tidak semua bisa dilegalkan, dikarenakan umumnya anggota koperasi ti­ dak ikut disertakan. Ia mengungkapkan, se­ tidaknya lembaga koperasi yang tercatat sekarang ini di Dinkopdan UMKM berjumlah 1.417 dan yang aktif beroperasi berkisar 400 lembaga. “Perlu hati-hati memberi­ kan izin apalagi kemudahan bagi status berbadan hukum angkutan. Soalnya itu bisa terkena dikualifikasi dari Ke­ mentrian jika koperasi baru nantinya non aktif,”ujar Aca kepad BC, Selasa (19/1). Aca mengaku, terkait soal perubahan status badan hu­ kum angkum menjadi anggota koperasi, hingga saat ini pihak­ nya sama sekali belum meneri­ ma laporan berapa jumlah ko­ perasi dan anggota dari dinas terkait. “Sampai sekarang kita be­ lum menerima laporannya dari Dinas Perhubungan Komuni­ kasi dan Informatika (Dishub­ kominfo-red),”imbuhnya. Menurut Aca, implemen­ tasi Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu

DOK/BERITACIANJUR

Lintas dan Angkutan Jalan saat ini masih belum dilaksanakan betul oleh Dishubkominfo. Terkait itu pihaknya mengajak agar berdialog dan duduk ber­ sama membahas kapan dilak­ sanakan pemberlakuan aturan tersebut secara menyeluruh agar jelas dan tidak membe­ bankan kepada masyarakat umum. “Artinya kewenangan ter­ sebut ada pada Diskominfo bukan menjadi bagian kewe­ nangan koperasi. Diskominfo harus melaksankan pembi­ naan yang baik kepada pengu­

saha angkum. Jangan sampai urusan pengusaha karoseri atau lea­sing yang harusnya da­ pat mengurus operasionalnya diarahkan pada koperasi. Se­ tidaknya kalau belum dilak­ sanakan, izin pelaksanaan ko­ perasi yang telah diberikan kepada Diskominfo hingga ba­ tas waktu tiga bulan kedepan terancam dicabut,”terangnya. Terpisah, Ketua Lembaga Bantuan Hukum Cipanas, Ade Kosasih mengatakan, imple­ mentasi mengubah status ber­ badan hukum setidaknya su­ dah dipahami para pengusaha

angkum khususnya yang dita­ ngani di wilayah Cianjur utara. Pasalnya lagi lanjut dia, soal teknis mengubah status hingga sekarang yang disosialisaikan oleh OPD terkait tidak menen­ tu, apakah yang berubah hanya izin trayek atau keseluruhan dengan BPKB dan STNK ken­ daraan. Dijelaskan Ade, mengubah status hukum yang disyaratkan oleh UU yakni bagi pemilik asset per orangan karena pa­ ling realistis menjadi anggota koperasi. Sementara lembaga koperasi tersebut ditentukan

oleh OPD terkait kepada peng­ usaha, tentunya jelas tidak sesuai karena sifatnya memo­ nopoli. “Sifat koperasi baik usaha atau jenis lain bidang angkum harus memiliki keterbukaan. Tidak boleh ditentukan kepada setiap pengusaha angkum jika ingin masuk harus terdaftar di koperasi yang ditentukan. Ka­ rena berdasarkan amanat un­ dang-undang, koperasi sifatnya ditentukan oleh anggota untuk angota bukan berdasarkan ara­ han karena menuntut kewaji­ ban,” jelasnya. Ade mengungkapkan, di wilayah Cianjur utara saat ini tidak kurang dari 102 pengu­ saha angkum yang tergabung menunggu regulasi yang jelas. Apakah akan seperti di daerah lain yang merubah berdasar­ kan trayeknya atau keselu­ ruhan asset kepemilikan meli­ puti STNK dan BPKB. “Pembinaan anggota kope­ rasi harus jelas. Perubahan me­ wajibkan status menjadi ber­ badan hukum selama ini masih mengabaikan pihak pengusaha angkum karena baru kembali digencarkan awal Januari, se­ mentara tahun sebelumnya tidak dijelaskan. Sehinga mem­ buat pengusaha kebingungan, untuk memperpanjang pajak kepemilikan angkum tidak bisa dilakukan,”tandasnya. (mar)

Empat Bulan, Insentif Kader Posyandu Belum Cair CIANJUR–Insentif para kader posyandu dan ke­ lompok kerja di Kabupaten Cianjur selama empat bulan, hingga saat ini masih belum cair. Diketahui alasan ter­ hambatanya pencairan in­ sentif tersebut dikarenakan alasan regulasi. Ketua Forum Komu­ nikasi Posyandu Kabupa­ ten Cianjur (FKP), Alit Su­ kaesih saat dikonfirmasi mengatakan, kaitan sumber dana insentif kader petugas penyu­ luh lapangan (ppl), koordinasi Kecamatan Po­ syandu berasal dari dana hibah. Adapun mengapa dana tersebut hingga saat ini masih belum cair lebih dika­ renakan adanya persoalan

NET/ILUSTRASI

regulasi. Ia mengungkapkan, ajuan dana insentif ini su­ dah diajukan ke Provinsi Jawa barat bahkan ke Ba­

dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perem­ puan (BKBPP) Kabupaten Cianjur tahun anggran 2016. Rencananya lanjut dia, akan

masuk dan dibayarkan pada bulan Januari sekarang. “Alasan kenapa tidak bisa cair kaitan daftar lembaga FKP secara dasar organisasi belum terdaftar di Kemen­ trian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham). Padahal itu sebagai syarat penerima bantuan hibah. Sebelumnya memang betul ada karena regulasi terbaru jadi terkendala,” jelasnya kepada “BC”, Selasa (19/1). Menurutnya, insentif ppl kader posyandu hanya di­ berikan bupati di Kabupaten Cianjur saja sebagai pembina dan belum ada terinformasi di daerah lainnya di Jawa­ barat. Karena insentif pokja posyandu dari provinsi, pi­

hak terkait belum bisa me­ ngeluarkan kaitan regulasi. “Saat ini untuk aturan tersebut sudah dilengkapi dan ketuk palu diajukan ke Kemenkumham. Jadi bukan karena ada gelaran kampa­ nye, harus dipahami. Semua aturan tersebut bukan bagi lembaga posyandu saja,” terangnya. Dikatakan Alit, insentif yang bergulir rutin bagi ppl kader posyandu per orang memperoleh Rp 60 ribu per bulan dari Anggaran Pen­ dapatan dan Belanja Dae­ rah (APBD) provinsi. Begitu pun dana hibah insentif ke­ pada pokja melalui pem­ berdayaan masyrakat desa (pmd) daerah. (mar)


RABU,20 JANUARI 2016

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Bikin Gol Demi Ikan dan Kentang

PENGGAWA lini depan Leicester City, Shinji Okazaki,mengungkapkan rahasia di balik penampilan apiknya di pertandingan melawan Aston Villa. Ada ikan dan kentang goreng di balik golnya itu. Ia pun mengakui akan lebih sering mencetak gol demi ikan dan kentang goreng.

TUGAS BERAT JUVENTUS memiliki tugas berat untuk kembali melanjutkan performa menterengnya saat melawat ke markas Lazio, Olimpico di perempat final Coppa Italia, Kamis (21/1) dini hari.

P

ertemuan kedua tim adalah ­u l a n g a n final Coppa Italia musim lalu. Juventus mengalahkan Lazio pada final Coppa Italia 2015 dengan skor 2-1 lewat perpanjangan waktu, sekaligus mengakhiri penantian 20 tahun gelar Coppa Italia ke 10 me-

reka. Namun pada musim ini, kedua tim harus berjibaku lebih awal untuk merebutkan satu tempat ke semifinal Coppa Italia. Awal musim ini, Juventus sendiri memiliki pengalaman bagus saat bertemu dengan Lazio. Yakni saat mengalahkan Lazio di ajang Supercoppa Italiana di mana saat itu Bianconeri menang dua gol tanpa balas pada laga yang digelar di Shanghai. Juventus memiliki kesempatan untuk kembali meraih hasil positif, terutama bila melihat performa yang mereka tunjukkan akhir-akhir

MILINKOVIC 5 LAGA TERAKHIR LAZIO

17/01/16 Bologna 2 – 2 Lazio 10/01/16 Fiorentina 1 – 3 Lazio 06/01/16 Lazio 0 – 0 Carpi

CANDREVA

main lagi saat Bundesliga kembali bergulir akhir pekan ini. Ribery lebih banyak bergulat dengan cedera otot

EVRA 5 LAGA TERAKHIR JUVENTUS

LAZIO (4-4-2)

BERISHA, KONKO, MAURICIO, HOEDT, RADU, MILINKOVIC, BIGLIA, PAROLO, CANDREVA, DORDEVIC, KEITA.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

17/01/16 Udinese 0 – 4 Juventus 11/01/16 Sampdoria 1 – 2 Juventus 06/01/16 Juventus 3 – 0 Hellas Verona

JUVENTUS (4-2-3-1)

20/12/15 Carpi 2 – 3 Juventus

NETO, CACERES, BONUCCI, CHIELLINI, CUADRADO, POGBA, MARCHISIO, STURARO, EVRA, ZAZA, DYBALA.

dan pergelangan kaki dalam sekitar 10 bulan terakhir. Di awal Desember ia cuma sempat tampil dalam dua partai Bayern dengan durasi sekitar 60 menit. Pekan ini pesepakbola Prancis berusia 32 tahun itu sudah kembali berlatih, tapi masih berhati-hati agar tidak terlampau berat mengingat sejarahnya dengan cedera. “Saya merasa oke, dan saya gembira ketika mulai mengenakan sepatu sepakbola dan kembali ke lapa­ ngan. Ototnya sudah tak apaapa. Tapi kami tidak mau

tujuh laga terakhir di semua kompetisi. Tim asuhan Stefano Pioli ini sendiri tak bisa dipandang sebelah mata. Meskipun beberapa nama seperti Ravel Morrison, Federico Marchetti, Ricardo Krishna hingga Stefan de Vrij harus menepi karena cedera, para pemain pengganti memiliki kualitas untuk memberi kesulitan pada Juventus. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

DYBALA

Ribery Mulai Kembali Berlatih

MUNICH-Bintang Bayern Munich Franck Ribery menyatakan tidak akan ambil risiko dengan buru-buru

bisa jadi adalah saat menentukan komposisi lini depan timnya. Alvaro Morata dan Simone Zaza terbukti tak bisa dikesampingkan, belum lagi Mario Mandzukic dan Paulo Dybala yang bersinar terang akhir-akhir ini. Meskipun saat ini sepertinya bukan waktu yang tepat untuk melawan Juventus, namun Biancocelesti punya modal bagus menyongsong laga ini setelah tanpa kekalahan dalam

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

21/12/15 Inter Milan 1 – 2 Lazio 17/12/15 Lazio 2 – 1 Udinese

ini. Bianconeri tengah berada dalam momen terbaik lewat 10 kemenangan beruntun mereka di Serie A. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri pun bisa memainkan skuat terbaik mereka pada laga nanti, meskipun t­ampaknya akan ada rotasi di beberapa posisi. Paul Pogba yang absen saat menggilas Udinese 4-0 kemungkinan akan kembali bermain untuk mengisi posisi Kwadwo Asamoah. Dilema bagi Allegri mungkin

17/12/15 Juventus 4 – 0 Torino

MU Akan Pecahkan Rekor ambil risiko dan tidak akan terburu-buru,” ucapnya. Laman web situs Bayern juga menyatakan Ribery ingin segera bisa melakukan sprint, diikuti latihan-latihan awal dengan menggunakan bola. Setelah jeda musim di­ ngin Bundesliga akan mulai bergulir lagi akhir pekan ini. Bayern, yang memuncaki klasemen dengan keunggulan delapan poin atas Borussia Dortmund di peringkat dua, akan melawat ke markas Hamburg, Sabtu (23/1) dinihari WIB. (net/yhi)

MADRID-Manchester United dan PSG disebut tengah mengawasi situasi James Rodriguez di Real Madrid. James disebut punya hubu­ngan yang buruk dengan mantan bos Madrid, Rafael Benitez, dan situasinya tidak me­ ngalami perkembangan berarti seiring kedatangan manajer anyar, Zinedine Zidane. Zidane diklaim tak terkesan dengan sikap pemain Kolombia, usai kamera TV menangkap kekecewaannya kala tim menang atas Sporting Gijon.

Don Balon mengatakan United dan PSG terus mengawasi perkembangan situasi sang pemain. PSG sendiri disebut ingin menunggu hingga musim panas mendatang, sementara United siap memberikan penawaran pada James sebelum bursa Januari ditutup. Laporan yang sama mengatakan bahwa U ­ nited siap membayar lebih dari 80 juta euro yang mereka habiskan untuk mendatangkan Angel di Maria ke Old Trafford dan menjadikannya pemain termahal Inggris, 18 bulan silam. Selain itu, pemain Lazio, Felipe Anderson, dikabarkan akan segera bergabung dengan Manchester Uni­ ted bulan ini. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Saunders Tolak Duel, Golovkin Cari Musuh Baru LONDON-Gennady Golovkin dipastikan gagal bertarung dengan Billy Joe Saunders setelah negosiasinya tak menemui kata sepakat. Promotor Tom Loeffler mengatakan duel melawan petinju Inggris tersebut cuma tinggal harapan. Golovkin merayu Saunders berduel demi menyatukan semua gelar juara tinju di kelas menengah. Ia membidik sabuk WBO Saun-

ders untuk melengkapi gelar WBA Super, IBF, dan WBC Interim yang sudah dimilikinya. Sayang, niatan sang raja kelas menengah pupus usai Saunders menolak berduel seperti yang diungkapkan Loeffler. Selanjutnya, GGG -julukan Golovkin- bakal mencari nama baru untuk dihadapinya di 2016. (net/pur)

RABU, 20 JANUARI 2016

Yamaha Tertinggal dari Ducati dan Honda KEBERHASILAN merebut gelar juara dunia 2015 membawa efek kurang mengenakkan bagi Yamaha terkait persiapan menyambut musim baru. Dibanding para pesaing, Yamaha tertinggal.

J

orge Lorenzo dan Valentino Rossi bersaing ketat menjadi juara dunia musim lalu. Kompetisi antara mereka berdua berlanjut sampai balapan terakhir yang dilangsungkan di Valencia. Karena harus fokus pada persaingan menjadi juara dunia, Yamaha tidak banyak melakukan persiapan musim 2016. Padahal di saat bersamaan para pesaing mereka seperti Honda, Ducati, dan Suzuki sudah rajin beruji coba dengan motor atau komponen untuk musim 2016. “Di akhir 2015 Yamaha punya masalah dibanding pabrikan lain. Kedua pebalap mereka bertarung menjadi juara dunia. Anda bisa katakan kalau itu merupakan masalah yang bagus. Semua pabrikan akan suka masalah ini, tapi ini membuat kami mengalami delay,” ucap Rossi. “Suzuki, Ducati, juga Honda melalukan tes di Misano saat musim berjalan dengan Michelin dan mereka mendapatkan

2017 Belum Pensiun, Rossi Peluang Balapan di Indonesia

Dua Bintang Persib Ikut Ramaikan Laga Amal

TONY SUCIPTO

TANTAN NET

Siapa Dampingi Hendra/ Ahsan ke Olimpiade 2016?

SOLO-Dua penggawa Persib Bandung, Tony Sucipto dan Tantan akan meramaikan laga amal yang digagas PT Gilbol Indonesia Setiapada JAKARTA-Hendra 4 dan 6 FebruariAhsan nanwan/Mohammad ti di aman Stadion Manahan relatif untuk tampil dan Maguwoharjo, diSolo Olimpiade 2016 Rio de Sleman.PPPertandingan Janeiro. PBSI masih amal untuk memberibertekad meloloskan satu kan putra bantuan kepada ganda lain ke ajang para pemain pelatih tersebut. Siapadan yang akan Indonesia lolos? yang sedang berpeluang mengalami cedera atauDalam regulasi bupun sakit berat. lutangkis di Olimpiade Pertandingan sebuah negara bisabakal mediramaikan pemawakilkan duapara pasangan in sepak bolabisa ternama dengan syarat meloIndonesia. Hasil dari loskan minimal dua waklaga di amal ini bakal diilnya peringkat delapan berikan untuk tiga pebesar dunia. main yakniposisi Alfin Ismail Menilik di peTuasalamony, Abdul ringkat dunia, Hendra/ Rahman Ahsan cukup Lestaluhu, aman dedan Mohammad Nasungan ada di ranking dua ha. Selain itu, ada pula dunia. mantan pelatih Awalnya AnggaPersija PrataJakarta, Sofyan ma/Ricky KarandaHadi, Suyang sedang wandi yang adamenderita di urutan sakit kanker sepuluh besartulang. digadangTonyuntuk menyampaikan gadang mendamlaga yang bakal di­ikutinya pingi Hendra/Ahsan ke menjadi bentuk Olimpiade. Tapisolidaridalam tas para pemain. Apalagi prosesnya pasangan terketigaterpaksa pemain absen sudah dasasebut ngatbeberapa dekat danturnamen dianggap lam seperti ke depan.saudara. TerutamaAngga M ­Nasuha yangdemam penah sakit sama-sama bermain di berdarah sehingga memPersib. butuhkan waktu untuk “Nasuha, Besar saya angpemulihaan. kegap seperti mereka saudara akan senmungkinan diri. dari Kalau liburan ke absen Malaysia MasBandung kami ters Grand Prix Goldsering yang bertemu danJanuari intens dan dadimulai 19-24 lam Modi komunikasi. SekaSyed International rang dia masih Badminton GrandmengPrix alamidicedera kambuhan Gold Lucknow, India dan berharap (26-31 Januari).bisa tetap semangat dan lonjakan disemSementara, buhkan cedera agar bisa besar dibukukan ganda

setelan yang bagus. Mereka membuat kemajuan. Kami melakukan tes dengan Bridgestone untuk memaksimalkan ban itu sampai akhir musim. Saya pikir kami sedikit tertinggal beberapa kilometer,” lanjutnya. Ada beberapa pe­ rubahan besar yang terjadi di MotoGP 2016. Selain Michelin yang menggantikan Bridgestone, ada juga penyeragaman perangkat elektronik baru. Tes lain yang dilewatkan Yamaha adalah usai balapan terakhir di Valencia. Honda, Ducati, Aprilia, dan Suzuki ketika itu mencoba beradaptasi dengan perangkat-perangkat baru di motornya. “Untuk tes di Valencia kami belum siap. Selain itu kami juga butuh istirahat setelah kejuaraan seperti itu. Kami harus lebih berkonsentrasi dan cepat untuk memahami keseimbangan motor dalam tes ini, jadi secara resmi tes kami baru akan dimulai pada Februari,” tuntas The Doctor. (net/pur)

bermain lagi,” kata Tony, Selasa (19/1). Soal pertandingan tersebut, Tony mengaku mendapatkan undangan dari sponsor. berputra lainnya RianIaAgung harap jadwal laga Angriamal Saputro/Berry tersebutSetelah tak bentrok awan. menjadi dengan pertandingan juara di Indonesia MasPersib. ters dan“Berharap kejuaraantidak nabentrokmereka denganmenutup jadwal sional, pertandingan Persib. tahun 2015 sebagai runKarenadi inti dari laga ner-up Makau Terbuka amal Prix itu Gold. untuk terus Grand memberikan Ganda putramotivasi lain juga agar lebih kuat lagi unsiap beradu. Mereka, tuk melewati semuanya. Gideon Markus Fernaldy/ Semoga mereka dapat Kevin Sanjaya Sukamuljo, kembali turun ke layang kini ada di peringkat pangan,” tambah ke-16 dunia. Satu Tony. pasangsoal an Sementara lain Wahyu itu, Nayaka/ pertandingan Ade Yusuf yangamal ada diterpesebut, Nasuha ringkat ke-21. mengaku terharu. “Ada “Saya suatu sangat kekhaterharu dan berterima watiran setelah Angga tkasih ­ erkena kepada demam pihakberdapihakAda yangkemungkinan membantu rah. event ini. Mudah-mumereka batal tampil di dahan pertandingan in Malaysia, belum ada dapat membantu saya kepastian juga untuk dalam di pemulihan dan tampil India. Tentumenjadi motivasi saya nya mereka sudah harus untuktampil bisa lebih cepat siap di Thailand sembuh,” tuturnya. Terbuka dan Kualifiduakata bintang kasiSelain Thomas,” Rexy Persib, laga ini nantiMainaky, ketua bidang nya akan prestasi diramaikan pembinaan PP para pemain papan atas PBSI, di Jakarta. Indonesia “Merekaseperti sudah Bamharus banguntuk Pamungkas, siap tampil di Boaz ThaiSolossa, land karenaAhmad kalau tigaBusturtomi, Ramdani Lestanamen absen, poin akan luhu, Kim Jeffry turun drastis. Itu Kurjelas niawan, Taufiq, serta berbahaya untuk menjaga Tony Sucipto. Bahkan, peluang ada dua wakil ke para pemain yang berOlimpiade. Mereka kiprah di luar negeri juga harus lebih siapseke perti AndikThomas Vermansah Kualifikasi Cup dan Irfan Bachdim karena penentuan ke mafinal suk dalam daftar Thomas Cup dan pemamenain yang bakal ikut serta. warkan poin yang cukup (net/pur) besar. (net/pur)

BARCELONA-Valentino Rossi memastikan dirinya belum pensiun setidaknya dalam dua musim ke depan atau hingga 2017. Dalam acara peluncuran motor terbaru Yamaha, pembalap berusia 36 tahun menegaskan masih akan balapan setelah musim 2016 berakhir. “Saya masih akan balapan setelah musim 2016. Dalam hal apa pun, saya juga akan pensiun di Yamaha,” tegasnya dilansir Supersport. “Saya ingin mencoba dan mencapai tingkat se-

perti dua musim terakhir. Ini adalah tujuan saya dan kami akan melihat selama kejuaraan apakah bisa bersaing meraih gelar atau tidak,” tambahnya. Dengan kepastian tersebut, sudah jelas Rossi berpeluang tampil di MotoGP Indonesia. Namun hal itu masih tergantung dari keputusan Dorna terkait status Indonesia menggelar balapan di musim 2017. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda Indonesia bisa jadi tuan rumah untuk Rossi dkk

berlaga karena belum memenuhi persyaratan yang diminta meski sudah diberi lampu hijau. Kabar tersebut juga mematahkan spekulasi yang beredar jika Rossi bakal gabung Suzuki di musim 2017. Kepastian pensiun di Yamaha cukup untuk menutup pintu peluang tim lain menggaet dirinya setelah kontraknya berakhir. (net/pur)

“Saya masih akan balapan setelah musim 2016. Dalam hal apa pun, saya juga akan pensiun di Yamaha.”

VALENTINO ROSSI

GALERI PERSIB

Budiman Harap Produk Diklat Bisa Dimaksimalkan Dejan

BANDUNG-Nama Dejan ­Antonic selangkah lagi akan masuk sebagai pelatih Persib Bandung menggantikan Djadjang Nurdjaman. Kebiasaan dia yang kerap mengorbitkan pemain muda pun direspon positif oleh pelatih Diklat Persib, Budiman. Menurutnya track record pria asal Serbia itu bisa mengangkat moral pasukannya untuk mewujudkan mimpi menjadi bagian dari skuat Maung Bandung sebagai pemain profesional. “Mudah-mudahan Dejan bisa lebih membidik pemain-pemain Diklat. Supaya mereka selalu mau berlatih dan bekerja keras karena diklat ini salah satunya tujuannya bermain di senior, jadi sebelum ke klub lain target pertama ke klub

senior dulu,” ujarnya Budiman, Selasa (19/1). Saat ini di Persib senior sendiri sudah bercokol 6 nama alumni Maung Ngora, sebut saja Gian Zola dan Febri Haryadi yang sudah naik daun sejak Jenderal Sudirman Cup lalu. Eks kapten tim Persija itu pun sudah menyiapkan 2 nama tambahan yang layak promosi ke tim utama. Mereka adalah Angga Febrianto yang berposisi sebagai striker dan Henhen Herdiana yang merupakan bek kanan. “Ada 2 lagi yang ingin saya ajuin, full back Henhen dan ­striker Angga, menurut saya mereka sudah layak. Saya lihat Persib untuk lini depan masih kurang. Henhen juga bisa lebih bagus dari pemain senior yang sudah hengkang,” ujar Budiman. Pria yang dikenal sebagai wing back handal saat masih aktif bermain itu mengaku paham betul dengan sepak terjang Dejan. Dia yang pernah menangani Bandung Raya (sebelum merger dengan Pelita Jaya) sempat menemukan bakat hebat dalam diri Iman Faturochman. Dan ketika Dejan masuk sebagai juru taktik, pemain berposisi gelandang bertahan itu menjelma menjadi tandem ideal untuk Rizky Pellu meski usianya masih sangat muda. (net/pur)

Pelatih PON Sayangkan Kepergian Zola dan Febri ke Italia BANDUNG-Duet amunisi belia Persib, Febri Haryadi dan Gian Zola dalam waktu dekat akan mendapat pelatihan di Italia bersama Inter Milan. Namun kebijakan manajemen Maung Bandung itu cukup disesalkan oleh pelatih tim ­sepakbola PON Jawa Barat, Wartakusuma. Sebab menurutnya kedua pemain itu juga cukup diandalkan olehnya guna berprestasi dalam gelaran multievent yang mentas September mendatang. Saat ini tim PON memang tengah memulai latihan intensif dan gencar melakukan seleksi. “Sebetulnya mengganggu tapi ya mudah-mudahan di perjalanan kita dapat pemain pengganti juga nanti. Kemungkinan mereka ga masuk dalam 25 pemain itu. Kalau mereka ikut program kita terus, mereka pasti jadi pilihan,” tutur Wartakusuma. Dia pun akan segera bertemu dengan manajemen PON untuk membicarakan hal tersebut. Menurutnya kedua pemain itu harus memilih apakah mereka akan tetap di tim

NET

PON atau malah terjun ke karir profesional. Padahal kedua pemain itu dipastikan mendapat tempat dalam skema yang dimilikinya. Febri menurutnya akan menjadi salah satu winger dalam trisula dalam formasi 3 penyerang. Sedangkan Zola diproyeksi menjadi sutradara permainan timnya. “Menyesal lah karena saya sudah cari formasi yang mengandalkan mereka. Kalau di 4-3-3 di sayap ada Febri dan Alfath. Di gelandang Zola itu dibantu sama Agil dan Basit,” tuturnya. Dia berharap bisa

mendapat keputusan dari manajemen terkait nasib kedua pemain tersebut. Menurutnya bisa saja Febri dan Zola tetap masuk tim jika hanya sebulan berada di Italia. Namun jika setelah itu mereka mendapat kontrak jangka panjang dari Persib tentu konsentrasinya akan fokus untuk skuat Maung Bandung. “Nanti saya mau bilang ke manajemen juga supaya ke Italia diundur, nanti mereka yang bilang ke manajemen Persib. Kalau ke Pak Duddy (Ketua Asprov PSSI Jawa Barat) sudah bilang karena keduanya cukup penting,” tukasnya. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Gaya adalah cara untuk mengatakan siapa Anda tanpa harus berbicara." Rachel Zoe American Fashion Stylist

RABU, 20 JANUARI 2016

Aroma Khas Lavender BUNGA lavender ( Lavandula angustifolia, atau Lavandula officinalis ) umumnya banyak dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk pewangi, sabun, shampoo, pewangi pakaian, hingga aromaterapi dan onat-obatan.

N Penelitian juga telah mengkonfirmasikan bahwa bunga lavender mampu memberikan efek menenangkan, menyejukkan, dan sebagai obat penenang ringan dengan cara menghirup aromanya.”

ama lavender ada­ lah berasal dari lavare akar bahasa Latin, yang memiliki pengertian ” untuk mencuci “. Nama Lavender mung­ kin juga diberikan karena sering­ nya bunga ini digunakan sebagai aroma untuk mandi, yang diper­ caya bisa membantu memurnikan tubuh dan jiwa. Ramuan bunga lavender juga telah digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti insomnia, stres hingga depresi dan kelelahan. Penelitian juga telah mengkonfirmasikan bahwa bunga lavender mampu memberikan efek menenangkan, menyejukkan, dan sebagai obat penenang ringan dengan cara menghirup aromanya. Lavender adalah tanaman asli yang berasal dari kawasan pe­ gunungan Mediterania, di mana ia tumbuh di baik di medan yang berbatu. Dan hingga kini, tanama aromatik ini telah dikem­ bangkan hingga di se­ luruh Eropa selatan,

Australia, dan Amerika Serikat. Lavender adalah tumbuhan semak pendek, banyak memiliki cabang dan bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 60 sentimeter (sekitar 24 inci). Batang tanaman ini berongga pada bagian batang bawah, ber­ cabang, tegak, dan bertunas. Ba­ gian daun atas berwarna abu-abu hijau dan keperakan pada bagian bawah, berbentuk lonjong dan meruncing, serta menempel pada bagian bawah tanaman. Bunga lavender berwarna violet biru, dan yang memberi­ kan minyak ramuan yang beroma wangi. Batang bunga menjulang tinggi diatas daun, dan bunga melekat pada batang hingga berjumlah 6 – 10. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

Manfaat Lavender bagi Kesehatan BUNGA lavender segar diekstrak untuk diambil mi­ nyak atsirinya, yang umum­ nya digunakan untuk tujuan pengobatan. Bentuk lavender komer­ sial yang tersedia terbuat dari bunga kering dan minyak esensial tanaman lavender. Berbagai bentuik tersebut adalah meliputi; minyak Aromaterapi, gel, ekstrak, infus, lotion, sabun, teh, tincture, dan bunga ke­ ring utuh. Beberapa penelitian te­ lah melaporkan bahwa mi­ nyak esensial bunga laven­ der mungkin bermanfaat untuk mengatasi berbagai macam kondisi, seperti insomnia, alopecia (keron­ tokan rambut), kecemasan, stres, dan mengurangi rasa sakit pasca operasi. Hing­ ga saat ini Laven­der masih dipelajari akan sifatnya yang antibakteri dan antivirus. Minyak laven­ der seringkali digunakan untuk pengobatan alternatif, se­ perti pijat dan akupunktur. Da­ lam se­ bu­

ah penelitian yang dilaku­ kan terhadap 86 partisipan dengan alopecia areata (gangguan autoimun yang menyebabkan rambut rontok), menemukan bahwa partisipan yang dipijat kulit kepalanya dengan minyak lavender selama 7 bulan mengalami pertumbuhan rambut kembali secara yang signifikan, dibandingkan dengan mereka yang dipijat mereka kulit kepala tanpa minyak esensial. Aromatherapists juga menggunakan lavender untuk mengobati gangguan sakit kepala, saraf, dan kele­ lahan. Sementara ahli peng­ obatan alternatif meng­ gunakan minyak lavender untuk mengobati penyakit kulit, seperti infeksi jamur (kandidia­ sis), luka, eksim, dan je­ rawat. Hal

ini juga digunakan untuk mandi terapi untuk me­ nyembuhkan snyeri sendi dan otot. Studi lain juga menemukan bahwa, minyak lavender bisa meningkatkan efek mengontrol rasa nyeri pasca operasi. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

Aromanya Pengaruhi Tidur Anda ANDA mungkin tidak pernah berpi­ kir, bahwa aroma yang dihirup oleh indera penciuman ternyata memi­ liki efek pada berapa banyak tidur yang Anda dapatkan di malam hari atau bagaimana aroma tertentu akan membangunkan Anda di pagi hari tanpa perasaan kaget dan jantung berdebar layaknya bunyi alarm. Tetapi, beberapa perangkat baru ini tampaknya akan segera membukti­ kannya pada Anda. Meskipun beberapa perangkat masih harus melewati tahapan peng­ ujian oleh para ilmuwan independen untuk dilihat efektivitasnya, bebera­ pa studi yang telah dilakukan sangat mendukung gagasan bahwa aroma dapat memodifikasi tidur. Berdasarkan sebuah studi tahun 2005, aromaterapi lavender berhasil mempercepat waktu tidur 31 kores­ ponden dan membuat tidur mereka lebih nyenyak. Salah satu produk yang meng­ gunakan khasiat lavender tersebut bernama Sleepion, buatan perusa­ haan gadget Jepang Cheero. Mereka menggunakan kombinasi aroma, lampu, dan suara untuk memban­ tu tidur Anda menjadi lebih cepat dan nyenyak. Perangkat ini telah dipamerkan dalam CES Unveiled, se­ buah perhelatan teknologi bertaraf internasional. Sleepion menggunakan mi­ nyak aromaterapi untuk membuat aroma, termasuk lavender, cedar dan geranium. Namun, sejauh ini Sleepion masih berbentuk prototipe dan perusa­ haan berharap dapat memasarkannya pada Maret 2016. Produk lain yang dipromosikan ialah Sensor­ Wake, bertujuan untuk

ILUSTRASI/NET

membangunkan Anda di pagi hari tanpa bunyi alarm yang bikin kaget. Perangkat ini menggunakan aroma seperti espresso, cokelat, dan peppermint untuk membawa Anda terjaga. Aroma datang dari dalam kapsul dan kapsul tersebut dapat digunakan selama satu bulan. Perangkat mungkin tidak bekerja bila Anda memiliki hidung tersum­ bat. Namun, jika Anda tidak bangun dalam waktu 3 menit setelah aroma dikeluarkan, perangkat ini memiliki cara lain: bunyi alarm konvensional untuk membangunkan Anda. Sen­ sorWake dinyatakan akan hadir pada bulan Juni. Namun, ada atau tidaknya per­ angkat ini, Anda tetap bisa mulai merasakan manfaat aromaterapi lavender, cedar, dan geranium untuk tidur yang lebih cepat dan nye­ nyak. Anda juga bisa minta tolong

pada pasangan untuk membuat­ kan secangkir kopi, bila Anda membutuhkan energi lebih untuk bangun di pagi hari. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


RABU, 20 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

BPD Mekargalih Tingkatkan Kemajuan Desa HALAMAN

12

Nanung

MEKARGALIH-Nanung, merupakan salah satu anggota BPD Mekargalih, Kecamatan Ciranjang yang tergolong memiliki sikap tegas, yang dinilai mampu melakukan monitoring dan evaluasi pemerintahan desa demi terwujudnya kemajuan pemba-

ngunan desa untuk kepentingan masyarakat. Kepercayan sebagai pengawas pemerintahan desa yang memikul tugas berat itu, tidak disia-siakan, seluruh kemampuan dengan pola pikir yang baik dia curahkan demi kemajuan yang

sesuai dengan harapan semua pihak. Dengan pengawasan serta turut membantu perencanaan, kini pembanguan di Desa Mekargalih bisa dikatakan mengalami kemajuan. nanung pun bertekad akan terus melakukan berbagai upaya, dengan

menggandeng berbagai pihak, mulai dari unsur pemerintahan dan kalangan masyarakat, agar penggunaan anggaran bantuan yang saat ini cukup melimpah, bisa diterapkan secara baik dan transparan demi kemajuan pembangunan desa. (pip)

Pemdes Sukaratu Bangun TPT Jalan

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

TPT - Sejumlah pekerja lakukan pembangunan TPT jalan desa sepanjang 700 meter.

SUKARATU-Pemerintah Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan desa sepanjang 700 meter. Pembangunan TPT ini merupakan penerapan Bantuan Provinsi (Banprov) tahun anggaran 2015. Bergulirnya bantuan dana Banprov dari pemerintah provinsi, dimanfaatkan Pemdes Sukaratu, untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti membangun TPT jalan desa yang dimana akses jalan ini merupakan jalan penghubung antara beberapa kampung. Pembangunan TPT jalan desa sepanjang 700 meter, dengan lebar 30 cm, merupakan jalan yang biasa digunakan warga yang mempunyai fungsi sebagai jalur perdagangan. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) dengan dibantu pihak LPM beserta masyarakat sekitar.

Dengan dilaksanakannya pembangunan fasilitas umum tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga dengan dukungan pemerintah desa dalam menjaga kondisi jalan. Kepala Desa Sukaratu, Ahmad Hidayat, mengatakan, fasilitas umum itu dibangun tiada lain, sebagai pendukung sarana infrastruktur jalan desa, yang biasa digunakan warga untuk melakukan berbagai aktivitas perekonomian dengan memperlancar transportasi warga serta memperkokoh atau memperkuat kualitas jalan. “Mendukung untuk pembangunan masyarakat desa dalam mendongkrak roda perekonomian warga yang nantinya kan mampu meningkatkan Pendapatan Anggaran Desa (PAD). Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dilaksanakan pihak TPKD, sedangkan pihak desa hanya selaku penanggung jawab,” ucapnya. (pip)

Jalan Pasir Uncal Digerus Longsor

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

LONGSOR - Jalan desa terputus akibat longsor di Kampung Pasir Uncal, Desa Jatisari saat ini sudah kembali bisa dilewati.

JATISARI-Hujan lebat yang terus mengguyur dalam beberapa pekan terakhir, mengakibatkan jalan desa yang berada di Kampung Pasir Uncal RT 03/06, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, terputus, akibat digerus longsor. Akibat peristiwa ini, ratusan warga terisolasi. Dalam dua hari terakhir, ratusan warga Kampung Pasir Uncal RT 03/06, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, harus terisolasi, setelah jalan satu-satunya yang menghubungkan kampung mereka dengan kampung lainnya terputus akibat digerus longsor. Terputusnya jalan akibat longsor ini diakibatkan karena kondisi tanah yang cukup labil, hingga tak mampu menahan derasnya air akibat guyuran hujan. Dikatakan Kepala Desa Jatisari, H Asep Wahyu, bencana longsor yang terjadi ini mengakibatkan ratusan warga harus terisolasi, namun berkat gerakan gotong-royong antara pihak

pemerintah desa dengan masyarakat, jalan desa yang digerus longsor sepanjang 13 meter ini akhirnya bisa kembali dibenahi, sehingga jalan ini kembali bisa dilalui warga meskipun kondisi jalan ini masih labil. “Bencana alam longsor ini telah dilaporkan ke pihak Pemkab Cianjur, khususnya pada pihak BPBD dan telah dilakukan peninjauan langsung pihak kecamatan setempat. Dengan itu, diharapkan jalan desa yang longsor segera adanya bantuan perbaikan secara permanen dari pihak pemkab, supaya aktivitas perekonomian warga tidak terganggu,” ucapnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Kampung Pasir Uncal, Odang (40), menambahkan, benar adanya bahwa jalan desa tepatnya di Kampung Pasir Uncal mengalami longsor. Meski sempat terisolasi, namun dengan kesigapan Pemerintahan Desa jatisari dan seluruh warga, saat ini akses jalan telah kembali bisa dilewati. (pip)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Pemerintah Desa Karangwangi Gelar Musrenbangdes

PEMERINTAH Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, menggelar rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang diikuti aparatur desa beserta unsur Muspika serta tokoh masyarakat. Dalam Musrenbangdes ini pemerintah desa melakukan pembahasan dengan menentukan rencana pembangunan untuk berbagai fasilitas umum.

M

enentukan rencana pembangunan pemerintah desa dengan menekankan pada pembangunan demi kepentingan masyarakat, memang sudah sepantasnya harus dilakukan pemerintah sejak dini demi terciptanya desa mandiri dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang cukup mumpuni. Pembangunan yang harus dilakukan demi kemajuan bersama ini bukan tanpa alasan, melihat perkembangan pembangunan serta bantuan dana yang cukup melimpah dari pemerintah, sudah seharusnya pemerintah desa terus melakukan perencanaan maupun evaluasi pembangunan secara berkala, untuk mengoptimalkan kemajuan pembangunan. Musrenbangdes merupakan sebuah musyawarah program perencanaan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa, yang bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang bermakna akan mampu

membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa, dilakukan dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia. Peran serta kepala desa yang bertanggung jawab dalam program pemenuhan kelengkapan infrastruktur dianggap sangat penting. Dalam hal ini, sebagai penentu kebijakan yang direncanakan pada tahapan pembangu­nan fasilitas umum, pemerintah desa berkewajiban melakukan perencanaan secara berkala demi mengoptimalkan pembangunan yang bisa menjadi skala prioritas. Terlepas dari peran penting seorang kepala desa, peran masyarakat tentu saja menjadi faktor penentu berhasil atau tidaknya rencana pembangunan, yang nantinya harus berperan aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan setelah pembangunan terlaksana. Hasil dari pencapaian pembangunan serta rencana pembangunan yang akan maupun telah dilaksanakan

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

MUSRENBANG - Aparatur desa beserta BPD Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, melakukan rekap hasil Musrenbangdes.

pemerintah desa, dalam setiap tahunnya di lakukan evaluasi melalui Musrenbangdes, agar hasil maupun rencana dari pembangunan tersebut sebagai upaya atau perwujudan dari peningkatan pembangunan desa untuk terus dikembangkan sehingga apa yang telah dicapai selama ini memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Anggota BPD Karangwangi, Dedi Haryadi, menjelaskan, kebijakan program pembangunan yang dihasilkan dalam Musrenbangdes untuk melibatkan peran serta masyarakat, yang nantinya pelaksanaan pembangu­ nan yang digulirkan peran masyarakat harus optimal, yang nantinya bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. “Musrenbangdes diselenggarakan dengan tujuan menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai

kebutuhan masyarakat, yang diperoleh dari musyawarah perencanaan pada tingkat di bawahnya, yang kemudian menetapkan kegiatan prioritas desa yang nantinya akan dibiayai melalui alokasi dana yang bersumber dari pemerintah, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten,” ucapnya. Dedi juga menambahkan, tujuan program pembangunan desa yang dilaksanakan pejabat desa merupakan perwujudan pembangunan fasilitas yang bersifat strategis dan dibutuhkan sebagian besar masyarakat. “Selama ini digelarnya pembangunan infrastruktur maupun kegiatan sosial, selama komunikasi dan musyawarah dilakukan sebelumnya oleh aparatur desa dan dilakukan hampir di setiap bulan maupun minggu sudah sesuai dengan kebutuhan. Upaya program dapat terlaksana sesuai harapan dan

mendapat dukungan penuh, misalnya pembangunan TPT jalan desa, pembangunan aula desa, saluran irigasi ter­ sier, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan,” tambahnya. Sementara itu, Kaur Pe­ rencanan Desa Karangwangi, Dede Bagus Sarip (40), mengungkapkan, dilaksanakannya Musrenbangdes ini mendapatkan hasil perencanaan berbagai pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan warga desa. Nantinya hasil Murenbangdes ini akan dibahas ke musyawarah tingkat kecamatan. Selain rencana pembangunan persiapan pemilihan kepala desa (Pilkades) juga ikut dibahas dalam musyawarah ini. “Semoga saja seluruh rencana pembangunan tersebut, bisa direalisasikan pada anggaran tahun 2016, baik anggaran bantuan dari pemerintahan pusat, provinsi maupun bantuan anggaran dari Pemkab Cianjur,” ­ungkapnya. (pip)


RABU, 20 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Mencari Solusi Atasi Menurunnya Harga Sayuran HALAMAN

13

SUKANAGARA-Diperlukan solusi dari pihak pemerintah saat ini, sebagai jalan ke luar bagi para petani sayur mayur, terutama untuk daerah Cianjur selatan. Mengingat sedang turunnya harga sebagian sayuran, seperti untuk jenis buncis yang terjadi di wilayah Sukanagara.

“Harus ada solusi dari pihak pemerintah, baik Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur. Seperti kalender musim tanam misalnya saja,” ujar Ilyas, salah seorang petani asal Sukanagara.

Komoditas tanaman apa saja kata Ilyas, yang harga jualnya bagus. Bila di tanam pada Januari, Februari, sampai dengan Desember itu. Selain itu membuat planing (perencanaan, red) juga untuk penanaman ­komoditas pertanian.

“Artinya harus ada teknologi pascapanen untuk mensiasati bila harga rendah, seperti mesin pengering cabai atau tomat skala kecil. Mengadakan berbagai pelatihan dan kerjasama, baik dengan universitas atau pun pe­ rusahaan besar,” harapnya. (rus)

Karang Taruna Bina Warga Peringati Maulid Nabi SAW CAMPAKA-Karang Taruna Bina Warga Desa Campaka, Kecamatan Campaka, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di depan halaman kantor desa, Selasa malam (19/1). Ketua Karang Taruna Bina Warga, M Taufik Fauzan Trithaofan mengaku, kalau peringatan Maulid Nabi tersebut merupakan salah satu agenda rutin dalam setiap tahunnya bagi anak-anak Karang Taruna. “Kami (Karang Taruna) selain aktif menggerakan peran para pemuda dalam berbagai potensi ekonomi yang ada di desa, juga turut peduli dengan hari-hari besar keagamaan. Salah satunya ya seperti peringatan Maulid Nabi ini,” akunya kepada “BC” saat ditemui di sela persiapan peringatan Maulid Nabi kemarin. Selain itu kata tokoh pemuda yang akrab dipanggil Kindar ini, Karang Tarunanya sampai sekarang pun solid menjalin koordinasi dengan pemerintahan seperti BPD, pihak desa, LPM, maupun masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah. “Para pemuda yang saat ini bergabung di kepengurusan Karang Taruna pun sering terlibat dalam kegiatan gotong royong yang diadakan oleh pihak desa bersama LPM,” katanya. Supaya suasana pe­ ringatan Maulid Nabi berlangsung khidmat dan semarak, berbagai persiapan pun terus dilakukan pihak panitia, seperti membuat spanduk bertuliskan ‘Pembentukan Karakter

Pemuda Haruslah Berlandaskan Makna dan Nilai yang Terkandung dalam Al Quran dan Sunah Rasulullah SAW sebagai tema dalam peringatan maulid nabi tersebut. “Melalui peringatan maulid nabi juga dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah dan menjalin silaturahmi di antara sesama umat muslim,” tutur Kindar. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bakal dirayakan para pemuda Karang Taruna Bina Warga tersebut pun menghadirkan salah seorang mubaligh dari luar daerah untuk memberikan tausiah kepada sejumlah muslimin yang akan hadir. “H Samsudin (mubaligh) cocok untuk memberikan tausiah kepada para jemaah yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi nanti malam (tadi malam, red),” terang Kindar tanpa mengungkapkan alasannya. Sementara itu, Kepala Desa Campaka, Iri Sugiri menambahkan, kalau pemuda Karang Taruna yang ada di desanya itu selalu aktif di dalam berbagai kegiatan. “Sejak terbentuk hampir dua tahun lamanya, sepertinya mereka tak mau berhenti dari berbagai kegiatan,” imbuhnya dalam kesempatan yang sama. Pihaknya pun selalu mendukung penuh dengan seluruh kegiatan yang mereka selenggarakan, termasuk pula dengan pe­ ringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan pada selama malam tadi. (zen)

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

RENOVASI - Pekerja sedang memperbaiki pagar halaman Kantor Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka yang hampir ambruk.

Diduga Pengerjaannya Asal-asalan

Pagar Halaman Diperbaiki BELUM genap berusia setahun sejak dibangun hingga kini, pagar halaman Kantor Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, kondisinya tampak miring dan dikhawatirkan ambruk.

P BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

PERSIAPAN - Pihak panitia tengah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk peringatan Maulid Nabi, Selasa malam (19/1).

adahal, pagar sebagai pengaman kantor desa itu baru dibangun pada akhir tahun 2014 lalu. Sehingga mi­ ringnya pagar tersebut, saat ini mengundang berbagai pertanyaan masyarakat. “Saya tak habis pikir, anggaran yang dikucurkan baik dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat ke

desa-desa itu setiap tahun jumlahnya lumayan besar. Tetapi kenapa hanya untuk membangun pagar saja, kualitas pekerjaannya kok tak diperhatikan,” sesal Ujang Sukriman (37), masyarakat setempat, Selasa (19/1). Bukankah hal itu termasuk pemborosan kata Ujang, sebab jika dibangun dengan memperhatikan kualitas pekerjaannya, maka pembangunan

tersebut cukup dilakukan ­sekali saja. “Seandainya pembangunan yang pertama itu dilakukan dengan benar dan baik, tentunya akan mendapatkan kualitas yang bagus pula. Sehingga tak kan ada pembangunan ulang kembali, melainkan anggarannya dialokasikan ke bidang pembangunan lainnya yang belum ada dan sipatnya itu lebih penting seperti WC umum,” katanya. Sementara itu, Plt Kepala Desa (Kades) Wangunjaya, Nanang menganggap wajar, jika ada masyarakatnya yang mengoreksi terhadap apa yang sudah dilakukan pihak desa. Sebab hal itu merupakan kepeduliannya terhadap

“Jadi pagar yang panjangnya sekitar 26 meter itu, kami bongkar kembali untuk diperbaiki dan diganti dengan pagar yang baru,” kemajuan desa. “Jadi pada dasarnya, kami menerima kritikan dan saran dari masyarakat. Karena di dalam mengelola program desa dan tanpa adanya saran atau pendapat dari masyarakat, mungkin tak kan berjalan dengan benar,” ucapnya dalam kesempatan terpisah. Dia pun mengaku, baru

sekitar lima bulan lamanya menjabat Plt Kades Wangunjaya. “Saya dikukuhkan menjadi Plt kades di sini (Desa Wangunjaya, red) baru sekitar lima bulan. Kalau soal pagar itu memang perlu segera diperbaiki,” imbuhnya. Nanang mengungkapkan, sudah hampir berjalan sepekan lamanya hingga kini desanya memperbaiki pagar yang miring tersebut dengan menggunakan anggaran dari hasil urunan desa (urdes). “Jadi pagar yang panjangnya sekitar 26 meter itu, kami bongkar kembali untuk diperbaiki dan diganti dengan pagar yang baru,” ungkapnya menutup ­pembicaraan. (zen)

Para Pemuda Dilatih tentang Kewirausahaan CIBINONG-Ratusan pemuda perwakilan dari 14 kecamatan se-Kabupaten Cianjur, mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan Yayasan Al Ikhsan di Gedung PGRI Desa Cibinong, Kecamatan Cibinong, Selasa (19/1). Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Camat Cibinong Wodi Efyana, dan para pengurus Karang Taruna tingkat kabupaten serta sejumlah tamu undangan lainnya. Ketua panitia kegiatan, Ruslansyah mengatakan, kegiatan pelatihan wirausaha tersebut dilaksanakan

selama satu hari. Adapun para pesertanya sendiri dari unsur pemuda, baik KNPI, Karang Taruna, maupun organisasi kepemudaan (ormas) lainnya. “Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mendorong agar para pemuda lebih termotivasi lagi buat berwira­ usaha. Selain itu juga melatih peserta secara bertahap, agar memiliki kompetensi kewirausahaan dan bisnis hingga mampu bertindak seperti mendirikan usaha yang layak dengan memanfaatkan peluang yang ada,” ujarnya kemarin. Menurutnya, pemuda sebagai generasi terdepan harus mampu investasi dan kreatif menuju masyarakat Cianjur yang mandiri dan

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

PELATIHAN - Ratusan peserta sedang mengikuti pelatihan wirausaha pemuda desa di Gedung PGRI Desa ­Ci­binong, Kecamatan Cibinong, Selasa (19/1).

sejahtera. “Karena itu pelatihan ini sengaja kami gelar, supaya para pemuda bisa lebih termotivasi hingga pada akhirnya maju di dalam menjalankan usahanya nanti,” tutur Ruslansyah. Sementara itu, Iwan Sofyan (42), peserta pelatihan dari perwakilan Kecamatan Campaka mengaku, kalau pelatihan tersebut cukup bermanfaat bagi para pemuda produkif yang tak memiliki kesempatan dalam dunia kerja dan untuk membuka wawasan serta inspirasi. “Dan memang kalau di Cianjur ini memiliki potensi yang cukup besar, sehingga tercipta ide kreatif para pemuda untuk berwirausaha. Karena itu melalui pe-

latihan ini mudah-mudahan bisa tercipta 1001 wirausaha baru,” harapnya dalam kesempatan yang sama. Sedangkan Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Cianjur, Miftah berharap, kegiatan tersebut ke depannya bisa membuka akses pekerjaan dan usaha ekonomi untuk anak muda. Diharapkan, setelah kegiatan kemarin dan untuk berikutnya mudah-mudahan pelatihan serupa bisa kembali dilaksanakan. “Ya, supaya lebih dapat dipahami saja oleh mereka (peserta) sekaligus memberikan motivasi untuk para pemuda. Kami berharap, kalau kegiatan tersebut tidak cukup dilakukan hanya satu kali saja,” harapnya. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI RABU,

Hanya sumber daya manusia yang terampil dan produktif dapat menjawab tantangan dan menyelesaikan masalah." Prof. Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng Presiden Indonesia ke-3

20 JANUARI 2016

Revisi UU Terorisme Ramai Dibicarakan Polri Usulkan Revisi, TNI Serahkan

...Terorisme memang tak sesering kejahatan biasa, yang terjadi hampir setiap hari, tapi ini terus berkembang, dengan teknologi yang semakin canggih dan hubungan internasional yang semakin rumit.”

kepada Pemerintah

KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) semakin kencang mengusulkan perlunya revisi UU Antiterorisme 15/2003 paska ledakan bom dan penembakan brutal di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat Kamis (14/1) kemarin.

I

tu diperlukan karena melihat kejahatan terorisme ini sudah semakin berkembang. UU teroris ini kan sudah lama, sekarang sudah 2016. Sementara kejahatan terus berevolusi,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Selasa (19/1).

Idealnya, Agus menambahkan, Polri bisa mencegah aksi terorisme dengan penindakan sebelum mereka melakukan aksinya. Namun, masalahnya, kendati sudah mencurigakan, polisi tidak bisa menindak jika mereka belum berbuat kejahatan. “Sebenarnya ini bukan masalah kesulitan, tapi kan teroris itu berkembang. Terorisme memang tak sesering kejahatan biasa, yang terjadi hampir setiap hari, tapi ini terus berkembang, dengan teknologi yang semakin canggih dan hubungan internasional yang semakin rumit,” sambungnya. Hal lain yang harus ditingkatkan, masih kata Agus, adalah soal putusan sidang dimana hakim yang biasanya memutus perkara teroris dengan ringan. “Seharusnya kan terorisme itu sudah digolongkan dalam kejahatan luar biasa, sama dengan

narkotik dan korupsi, meski korupsi tidak mengakibatkan korban jiwa,” lanjutnya. Sedangkan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyerahkan sepenuhnya masalah revisi Undang-Undang (UU) tentang Terorisme ke pemerintah dan DPR. TNI siap menjalankan UU baru jika memang direvisi, termasuk apakah kewenangan TNI dikurangi atau tidak. “Itu kan urusan pemerintah. Kita melaksanakan saja,” kata Pang­ lima TNI Gatot Nurmantyo di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (19/1). Ia menjelaskan UU apapun juga harus sesuai situasi dan kondisi saat ini. UUD 1945 saja bisa direvisi, apalagi UU di bawahnya. “TNI tidak pernah berpikir soal akan ditambah atau dikurangkan wewenangnya. Yang penting kita bisa berbuat yang terbaik buat bangsa,” tutur Gatot. Mengenai aksi teror, dia meminta masyarakat agar tidak perlu takut. Masyarakat bekerja seperti biasa saja, tanpa harus takut adanya ancaman teror. “Jadi begini, masyarakat Indonesia menganggap ini selesai. Jual sate ya jual. Jual mangga ya jual. Jadi ya udah enggak usah dibesarbesarkan,” tegasnya. Terpisah, Pengamat Intelijen Susaningtyas Kertopati (Nuning) setuju dengan wacana revisi Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Nuning berpendapat, UU tentang terorisme ini penting direvisi untuk memperjelas peran masing-masing lembaga negara dalam upaya pencegahan dan penumpasan terorisme. “Dalam siklus intelijen, kita

tentu tak boleh lengah dan menganggap sepele embrio terorisme dalam bentuk apapun. Deteksi dini akan lebih signifikan dan terintegrasi bila pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) dilakukan dengan profesional dan akurat,” kata Nuning, Selasa (19/1). “Yang paling penting UU Terorisme No 15 Tahun 2003 harus segera direvisi, utamanya agar badan-badan antiteror juga memiliki kewenangan pencegahan yang lebih holistik,” tegasnya. Mantan anggota Komisi I DPR ini juga menekankan pentingnya posisi TNI dalam upaya penanggulangan terorisme. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada tumpang-tindih kewenangan di antara penegak hukum. Selain itu, regulasi ini juga harus memuat parameter deradikalisasi yang tepat. “Terkait revisi UU teror sebaiknya perbantuan TNI dalam penanggulangan teror dapat diperjelas agar tak terjadi tumpang tindih. Menangani teror hingga ke akar itu bukan hanya penangkapan tapi lakukan cegah tangkal dan deradikalisasi. Deradikalisasi pun harus dilaksanakan secara multidimensi bukan represi semata,” jelas Nuning. Revisi UU ini, menurut Nuning, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya deradikalisasi yang digalakkan oleh pemerintah. “Dukungan regulasi atau perundang-undangan adalah sebuah keniscayaan bagi tercapainya keberhasilan deradikalisasi ini. Untuk itu bukan hal yang mustahil UU No 15 Tahun 2003 direvisi agar lebih maksimal menjadi payung hukum bagi penanggulangan bahkan pencegahan terorisme dan pelibatan masyarakat,” tutup dia. (net/ree)

/NET

ILUSTRASI

Polisi Usut Penebar Surat Ancaman Bom

ILUSTRASI/NET

DENPASAR-Polda Bali fokus meneliti sepeda motor Honda Supra dengan pelat AG. Diduga, pelaku peneror bom Kantor Kecamatan Buleleng itu menggunakan sepeda motor dengan pelat AG. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Kombes Pol Herry Wiyanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan pelaku pene­bar teror di Kantor Kecamatan Buleleng, Buleleng, Senin (18/1). “Pelat AG jadi fokus pencarian kita dalam menemukan pelaku pene­bar teror ini. Kita saat ini sudah melakukan razia sepeda motor di mana kami lebih selektif lagi,” ujarnya di Denpasar, Selasa (19/1). Ia mengungkapkan, pembawa surat teror bom itu saat mengantarkan surat ke Kantor Kecamatan Buleleng menggunakan sepeda Honda jenis Supra. “Sepeda motornya katanya Supra yang zaman dulu. Sejauh ini kami belum menemukan motif dari penebar teror itu. Entah itu serius atau bercanda, kami harus tetap waspada,” ujarnya. Herry Wiyanto menuturkan, pihaknya sudah memeriksa CCTV yang ada di Kecamatan Buleleng. Namun, jangkauan CCTV itu terbatas, tidak sampai luar. “CCTV di sana tidak berfungsi dengan baik. Pasalnya, tidak bisa menangkap gambar sampai luar. Saat itu saksi mengatakan bahwa pelaku ini tidak melepas helmnya dan dia memakai kacamata,” ucapnya. Berikut Adalah Bunyi Surat yang Dikirimkan Peneror Tersebut. “Allahu akbar, kami anggota jaringan teror bom Sarinah sudah masuk wilayah Bali. Kami anggota sudah ada di Denpasar dan Singaraja. Setelah bom Sarinah, kami siap ledakan kota ini. Dengan nama Allah, kami teror bom dan serangan pusat perbelanjaan. Kami tidak main-main, kami siap ledakan diri.” (net/ree)

Kisah Prajurit TNI Bertahan Hidup di Kawasan Perbatasan PAPUA-Pos Udara Bewan Lama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 411/Pandawa Kostrad tercatat sebagai pos terjauh dan terisolir diantara pos lainnya. “Bisa dikatakan pos ini jauh dari peradaban manusia karena nyaris hanya personel dari satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 411/ Pandawa Kostrad lah yang mendiami daerah ini. Untuk mencapai pos ini kita harus berjalan kaki 5 hingga 6 jam perjalanan darat dan 1 jam menggunakan helikopter,” kata Kapen Kostrad, Letnan Kolonel Inf Heru Dwi Wahana, Selasa (19/01). Menurut Kapen Kostrad penempatan pos yang dipimpin oleh letda Inf Rahmadi ini karena terdapat patok batas antara 2 negara RI-PNG yaitu patok (Monument Meridian) M.M 3A dikoordinat 0027-6629 yang menjadi

ILUSTRASI/NET

tanggung jawabnya untuk di pantau dan dipelihara keberadaannya. “Sekaligus untuk menangkal aksiaksi giat ilegal serta menangkap atau menumpas kelompok-kelompok sepa-

ratis bersenjata yang biasanya melintas menggunakan jalur-jalur tikus yang ada di daerah ini,” tegasnya. Kapen Kostrad menjelaskan selain menjalankan tugas pokoknya untuk

mengisi waktu luang pos ini melaksanakan giat berkebun yang ditanami berbagai macam jenis sayuran untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sebab, berbelanja kebutuhan pokok harus menempuh setengah hari perjalanan ke kampung terdekat yaitu kampung kriko. Karena itu, Dorlog udaralah sebagai andalan untuk mengangkut semua bahan pokok untuk pemenu­han kebutuhan hidup sehari-hari. Seluruh personel ini bercocok tanam berbagai macam sayuran untuk membantu pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh agar dapat mendukung tugas pokok sebagai prajurit terdepan dalam menjaga setiap jengkal tanah airnya. “Bahkan tak jarang mereka mendapatkan hewan buruan rusa dengan memasang puluhan jerat di hutan sekitar pos,” tuturnya. (net/ree)

Polri Tandatangani Kesepahaman Soal Kargo TANGERANG-PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), menandatangani nota kesepemahaman kerja sama di bidang Chater dan Kargo. Dengan kerja sama tersebut, anggota Polri mendapatkan harga khusus (special corporate fare) untuk rute domestik dan internasional dengan layanan tambahan berupa tambahan bagasi 10 kg, konter check in khusus pelanggan korporat di bandara. Direktur Operasi Garuda Indonesia, Novianto Heru Pratomo, mengatakan, kerja sama yang dilakukan pihaknya merupakan kelanjutan dari perjanjian yang sudah dilakukan pada November 2015 namun lebih rinci. “Kita memahami kepolisian merupakan tulang punggung keamanan dan ketertiban di tanah air, dan banyak perpindahan logistik, dan Garuda siap untuk memberikan dukungan dalam bentuk transportasi,”

Penerbangan kargo dan penerbangan sipil sangat berbeda fleksibilitasnya maka dengan penggunaan penerbangan charter dan kargo lebih ideal.” ujar Novianto, di Auditorium Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Tangerang, Banten, Selasa (19/1).

NET

Menurutnya, Garuda Indonesia memiliki banyak pengalaman menjalankan penerbangan Charter VVIP

lebih dari 50 kali pada 2015 lalu, dimana salah satunya yakni melayani penerbangan Kepresidenan. ”Dengan menggunakan penerbangan Charter, kita tidak hanya siap, tapi seluruh protap kita laksanakan dengan lebih fleksibel dan bisa menunjang mobilisasi anggota Polri beserta barang bawaannya,” lanjut Novianto. Hal tersebut dimungkinkan karena bila penerbangan operasi menggunakan penerbangan penumpang komersil memiliki keterbatasan dalam pembawaan senjata api karena aturan penerbangan yang sangat ketat. “Penerbangan kargo dan penerbangan sipil sangat berbeda fleksibilitasnya maka dengan penggunaan penerbangan charter dan kargo lebih ideal,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Biro Pengkajian dan Strategi Staf Sumber Daya Manusia Polri, Brigjen Pol Eko Indra Heri,

mengatakan, kerja sama antara BUMN dengan lembaga negara ini maka sinergitas diantara keduanya bisa terwujud. “Mobilitas anggota Polri saat ini memang sangat tinggi, apalagi banyak kejadian dan ancaman potensi konflik dan teror yang terjadi selama ini mewajibkan korps kepolisian harus siap bergerak dengan cepat,” kata Eko. Bila pada penadatanganan kerja sama tahun lalu, kedua belah pihak belum menemukan format penerbangan yang tepat, maka dengan penandatanganan kerja sama ini Polri bisa menjalankan tugasnya dengan optimal. “Bila Polisi harus berangkat ke wilayah dan daerah konflik tertentu untuk mengirimkan pasukan, maka hal tersebut bisa terwujud dengan adanya kerja sama ini, secara tidak langsung Garuda Indonesia ikut menjamin keamanan masyarakat Indonesia,” tutupnya. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

LINTAS PASAR

Viking Fan Shop Sediakan Atribut Persib

BERITA CIANJUR/CR2

CIANJUR-Viking Fan Shop Cianjur menyediakan berbagai perlengkapan atribut klub sepak bola Persib Bandung yang bisa dikenakan sehari-hari atau pada saat menonton langsung pertandingan Persib, seperti atribut baju, jaket, tas, syal dan lainnya. Pemilik Viking Fan Shop Cianjur, Beni Sunarya, melalui penjaga toko Emus (23) mengatakan, perlengkapan klub sepak bola Persib yang tersedia disini semua original dengan bahan berkualitas yang didatangkan dari Bandung. Dimana sudah dipastikan berbeda dengan kualitas yang ada di pasar tradisional atau toko-toko lainnya. "Bahannya berbeda, lalu untuk gambar dan model juga tidak ada di pasaran dan hanya bisa ditemukan di Viking Fan Shop saja,” ujar Emus kepada “BC”, Selasa (19/1). Selain menyediakan perlengkapan Persib Bandung, tambah Emus, pihaknya juga menyediakan atribut untuk pendukung Persib Cianjur atau yang lebih dikenal dengan viking underground. “Atribut ini juga sama, tidak bisa ditemui di toko manapun," imbuhnya. Lanjut dia, untuk harga berkisar mulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 200 ribu per itemnya. Pihaknya menyediakan kartu member bagi pembeli yang ingin menjadi member Viking Fan Shop Cianjur, dengan melakukan registrasi pendataan dan membayar Rp 150 ribu. Dijelaskan Emus, fasilitas yang didapatkan setelah menjadi member, selain mendapatkan diskon sebesar 5 persen, untuk pembelian tiket nonton Persib bisa d dahulukan. Tidak hanya itu, pembeli yang sudah menjadi member berhak mendapatkan kaos member dan aksesoris member lengkap dengan nomor member agar terdata secara resmi. "Setiap member itu punya nomornya masing-masing, jadi bisa dibedakan. Pokoknya kalau jadi member itu segala sesuatunya dimudahkan,” terangnya. Emus tidak menampik, jika Persib tidak bertanding pembeli cendrung sepi, imbasnya omzet penjualan bisa menurun hingga 50 persen. Tetapi untuk menyiasati itu, kata dia yaitu dengan cara membuka stan Viking Fan Shop dalam berbagai kegiatan sepakbola. Sehingga pelayanan yang diberikan kepada fans persib lebih dekat. Salah satu pendukung persib S. Tito (15) mengungkapkan, alasan ia selalu membeli perlengkapan persib di Viking Fan Shop dikarenakan model dan bahannya berbeda dengan penjual aksesoris Persib lainnya. Meskipun harga mahal tapi sebanding dengan kualitasnya. (usi)

Pedagang Es Kelapa Kebanjiran Order

PLN Mulai Mendata Pelanggan Rumah Tangga Miskin JAKARTA-Pendataan 4 juta pelanggan rumah tangga miskin dan rentan yang menggunakan daya 900 Volt Ampere (VA) mulai dilakukan PT PLN (Persero) secara bertahap. Pendataan dilakukan dengan mencocokkan data pelanggan rumah tangga pada Basis Data Terpadu (BDT). Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun mengungkapkan, BDT adalah basis data yang dikelola oleh Tim Nasional Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), yang berisi 40 persen rumah tangga dengan kesejahteraan sosial ekonomi terendah di Indonesia. "Mulai hari ini sampai pertengahan Maret 2016, tugas kami adalah mendata pelanggan yang benar-benar kurang mampu berdasarkan data BDT yang dikelola oleh TNP2K," kata Benny, di Jakarta, Senin (18/1). (net/nuk)

RABU, 20 JANUARI 2016

Registrasi Kartu GSM Diperketat Antisipasi Sindikat Penipuan Lewat SMS dan Telepon

SEJUMLAH galeri perusahan telekomunikasi di Cianjur mulai memperketat registrasi kartu perdana seluler, menyusul intruksi dari Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Republik Indonesia yang mengeluarkan aturan baru mengenai prosedur registrasi kartu perdana seluler bagi pelanggan jasa telekomunikasi dari provider.

D

ikatakan Tim Leader GraPARI Telkomsel Cianjur, Irzal Ananda Putra, aturan tersebut diterapkan bagi para pelanggan prabayar dan pascabayar yang menggunakan jasa telekomunikasi, sehingga pelanggan diwajibkan untuk melakukan registrasi secara benar. “Iya provider kami kartu perdanya tidak bisa aktif dengan sendirinya melainkan harus registrasi memasukan identitas asli mulai dari nama, alamat, nomor KTP/

ILUSTRASI/NET

SIM. Jika tidak dilakukan secara otomatis kartu tidak akan berfungsi,” ujar Irzal kepada “BC”, Selasa (19/1). Dijelaskan Irzal, penerapan aturan tersebut dilakukan sekarang ini makin marak terjadi indikasi penipuan melalui Short Message Service (SMS) dan telepon seluler. Pasalnya, masyarakat terbiasa melakukan registrasi sembarangan, sehingga membuka peluang kepada mereka yang memang berniat melakukan kejahatan.

“Keluhannya itu terjadi melalui SMS dengan mengirimkan kalimat-kalimat penipuan dengan modus pemenangan undian atau hal lainnya, sehingga membuat percaya korban,” ujarnya. Akibatnya, dengan tidak dilakukan registrasi secara benar membuat korban kehilangan uang, diharapkan dengan pengetatan dalam registrasi kartu perdana seluler nantinya identitas p ­ enipuan dapat dengan mudah dilacak

dan bisa diberikan sanksi. “Registrasi tentunya bisa dilakukan di galeri provider atau langsung oleh pengguna. Tentunya saya berharap hal tersebut bisa menekan oknumoknum yang melakukan penipuan,” terangnya. Senada di ungkapkan, Supervisor Promo Prima Multi Indonesia Authorized Dealer of XLAxiata Cianjur, Dasep Muhamad, pengetatan proses registrasi kartu perdana saat ini memang tengah dilaku-

kan. Hal tersebut sebagai salah satu antisipasi timbulnya korban tindak kejahatan terhadap para pelanggan telekomunikasi yang menjadi korban. “Iya kan kalau terjadi sesuatu dengan kartu perdananya karena tidak melakukan registrasi dengan benar kami pun tidak bisa membantu dan lebih disarankan untuk mengganti kartu. Untuk kartu lama sebaiknya di patahkan seri gold­ nya agar tidak bisa di akses oleh siapapun lagi,” tandasnya. (usi)

Program Tiga Tahun Servis Gratis dari Yamaha CIANJUR-Dealer Resmi Yamaha Bahana Cianjur yang beralamat di Jalan Raya Bandung meluncukan program servis gratis selama tiga tahun bagi para konsumen yang membeli kendaraan roda dua (sepeda motor-red) produk Yamaha MX King dan Vixon secara kredit. Kepala Cabang Bahana Cianjur, Boyan melalui supervisor Bahana Rian, mengungkapkan, khusus di Januari memberlakukan program tiga tahun servis gratis untuk setiap pembelian sepeda motor tipe Yamaha Mx King seharga Rp 19. 925.000 dan Vixon seharga Rp 24.950.000 hanya di dealer Yamaha Bahana Motor Cianjur dan Cipanas. “Gratis servis ini meliputi ganti oli dan servis lainnya. Program ini hanya berlaku untuk bulan Januari dan disesuaikan dengan stok kendaraan. Jadi memang terbatas,” ujarnya saat ditemui “BC”, Selasa (19/1). Dikatakan, Rian, program tersebut berlaku khusus untuk

dit, itu bisa dilakukan di semua lising yang bekerja sama dengan dealer Bahana. Program tersebut juga dibuat untuk memberikan pelayanan bagi pembeli dengan cara memberikan cashback sebesar Rp 1 juta. “Perinsip kami pembeli harus merasakan manfaatnya. Pelayanan tiga tahun servis hanya bisa dilakukan di Bahana saja, tentunya konsumen lebih diuntungkan,” jelasnya. Menurutnya, dengan diberlakukannya program servis gratis selama tiga tahun mampu mendorong antusias masyarakat untuk membeli, otomatis ini mendongkrak tingkat penjualan untuk dua tipe motor tersebut. Bahkan saat ini sudah terjual sekitar 100 unit motor per bulannya. “Stok ada semua. Kami sedang melakuakan pembuangan stok penghambisan tahun lalu, jadi banyak promonya. Selain proses pengiriman cepat, pembuatan STNK motor juga bisa selesai dalam waktu dua minggu,” tandasnya. (usi)

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BAHANA-Program tiga tahun servis gratis untuk pembelian dua tipe motor Yamaha Mx King dan Viksen untuk pembelian secara angsuran (kredit, red) bisa didapatkan secara mudah dan cepat.

pembeli secara kredit dengan persyaratan cukup mudah, seperti melampirkan foto copi

Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta Kartu Keluarga (KK). Adapun untuk pembiayaan kre-

BERITA CIANJUR/CR2

CIANJUR-Sejumlah pelaku usaha kelapa muda di Kabupaten Cianjur kebanjiran orderan. Ditengah teriknya cuaca panas akhir-akhir ini es kelapa muda menjadi salah satu pilihan sebagai penghilang rasa dahaga. Nurdin (35) misalnya, salah seorang penjual kelapa muda dadakan yang di Jalan Raya Bandung mengaku, sekarang ini permintaan kelapa muda memang mengalami peningkatan. Biasanya hanya bisa menjual puluhan kelapa bulat, tapi sekarang ini, dalam satu hari bisa menjual 100 hingga 200 butir kelapa, baik itu yang dibawa pulang pembeli ataupun disantap ditempat.. “Alhamdulillah sehari bisa melayani 50 pembeli. Kebetu­ lan lokasi berada di jalan perlintasan kendaraan, jadi tidak heran jika banyak pembeli yang mampir ke tempat kami berasal dari daerah lain, maupun masyarakat Cianjur asli,” terangnya kepada “BC” saat ditemui di tempat jualannya, Selasa (19/1). Ia mengungkapkan, untuk stok kelapa muda, biasa dikirim pengepul kelapa bisa satu hari sekali ataupun dua hari sekali, sebanyak 350 buah kelapa. Kelapa didatangkan langsung dari petani kelapa di daerah Maleber atau Cianjur. Pastinya, kata dia, kalau membali buah kelapa di tempatnya tidak akan mengecewakan. Selain lebih murah, jika ada buah kelapa yang kualitasnya memang tidak bagus bisa langsung ditukarkan. Untuk pembeli, bisa membeli langsung di minum dari buah kelapanya dan disajikan dalam gelas yang dihargai Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu. ia mengatakan, tempatnya buka dari Senin hingga Sabtu, ramai dikunjungi pada pukul 11:00 hingga waktu makan siang. “Untu satu buah kelapa bisa dihargai Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu. Tempat kami menyajikan, es kelapa muda dengan gula aren asli tampa bahan campuran lainnya. Makanya, pelanggan juga merasa puas. Tidak hanya menyediakan kelapa dengan pelengkap gula aren, pembeli pun bisa menggunakan gula putih dengan campuran susu untuk menambah cinta rasa es kelapa,” paparnya. (usi)

Ikon Mr Goceng UD Berkah Jaya Grosir CIANJUR-Sejumlah komo­ diti kebutuhan masyarakat bisa didapatkan dalam satu tempat di UD Berkah Jaya Grosir pusat perkulakan. Para pengunjung yang datang bisa mendapatkan berbagai kebutuhan dengan harga disesuaikan harga pasar. Berbagai macam komoditi yang tersedia di UD Berkah Jaya Grosir seperti buah-buahan produk lokal ataupun impor, daging ayam, daging sapi, ikan segar, asin, telor, sayuran dan bumbu. Pemilik UD Berkah Jaya Grosir, H. Umar Sa’i melalui manager operasional Zenal Mutakin menjelaskan, grosir yang dikelolanya menerapkan konsep layaknya pasar dengan menyediakan harga murah untuk setiap komoditi yang dijual dengan melibatkan para petani lokal untuk bisa menjual hasil taninya. Menurutnya, dengan menerapkan konsep seperti itu tentunya bisa saling menguntungkan. Untuk itu ketersediaan stok barang, selain belanja ke Bandung juga membeli langsung

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BERKAH JAYA GLOSIR-Pusat Perkulakan menyediakan berbagai macam buah lokal dan impor, daging ayam dan sapi, ikan segar dan asin, telor, sayuran dan bumbu, sehingga pengunjung yang datang bisa mendapatkan berbagai kebutuhannya dengan satu tempat di Jalan KH. Abdullah Bin Nuh.

kepada petani dengan pembayaran secara tunai disesuikan dengan kondisi buahnya. “Kalau petani menjual ke tengkulak dibayar dengan sistem bertahap, sedangkan oleh kami mereka dibayar secara langsung,” imbuhnya. Diungkapkan Zenal, di sini harga memang seperti di pa-

sar, tetapi pembeli tidak bisa menawar harga karena sudah dibandrol. Namun khusus untuk buah-buahan pembeli bisa mencobanya terlebih dahulu. Disinggung soal ikon Mr Goceng, dijelaskan Zenal, ikon tersebut diberikan karena sejumlah komoditi yang dijual di sini dihargai Rp 5 ribu hingga

Rp 50 ribu per kg. “Jadi kami membuat konsep usaha grosir bermasyarakat tapi modern yang mampu menjangkau berbagai kalangan. Sehingga bisa mengiring pembeli untuk selalu mampir terlebih dahulu ke tempat kami,” jelasnya. Zenal menuturkan, pihaknya tidak hanya melayani konsumen yang melakukan pembelian secara eceran, me­ lainkan dengan jumlah besar pun bisa dilayani, bahkan mendapatkan potongan harga. Tentunya dengan ketentuan pembeliannya khusus untuk 20 kg buah lokal ataupun impor. Makanya kata Zenal, tidak heran kalau yang menjadi pelanggan UD Berkah Jaya Grosir ini tidak hanya masyarakat dari Cianjur saja me­ lainkan dari luar pun cukup banyak, seperti dari Rajamandala, Bandung, Sukabumi. “Pembelian secara eceran bisa. Tapi kalau partai besar bisa lebih murah lagi soalnya ada potongan harganya. Pokoknya untuk kualitas barang di sini ba-

gus-bagus, tidak akan mengecewakan pembeli,” katanya. Sekali belanja untuk persediaan, terang dia, rata-rata biasa membeli sekitar 15 ton buah. Itupun terkadang bisa habis dalam kurun waktu satu hari. Banyaknya barang yang tersedia, memicu masyarakat untuk konsumtif, bahkan sekali belanja mereka bisa mengeluarkan sampai Rp 100 ribu. “Dengan Rp 100 ribu, pembeli bisa membawa pulang buah, bumbu, ikan, sayur, daging atau telur dalam satu kali perjalanan. Jadi tidak usah ke pasar, tinggal ke sini aja soalnya harga juga hampir sama dengan pasar,” ungkapnya. Salah seorang pembeli Asep (51) mengatakan, ia sudah terbiasa membeli kebutuhan buah-buahan di Berkah Jaya, sebab persediaan buah-buahannya memang lengkap, mulai dari semangka, melon, jeruk, rambutan, apel, dan lainnya. Makanya setiap minggu ia meny­ empatkan diri untuk ­berbelanja. (usi)


website www.beritacianjur.com

RABU, 20 JANUARI 2016

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Chuck Swindoll

HALAMAN

16

KITA semua dihadapkan pada sederet peluang besar yang dengan cerdik disembunyikan sebagai situasi-situasi yang mustahil.

Cerpen Muhammad Riyadi M. Aljuhany

Lelaki Penuai Mimpi

TATAPANNYA bermukim dalam ingatanku, membuat termangu. Aku melihat malaikat menari dan berputar-putar di sekeliling bola matanya, bertengger di tingkap kesunyian. Kemudian ia merebahkan sayap untuk menyelimuti tubuh bekuku. Disitulah ia melukis rindu.

D

i kelas, ketika guru mulai berkicau dalam suasana kacau, sesekali aku berkunjung ke wajahnya. Ya, tentu untuk melabuh rindu, atau sekedar berwisata. Setelah kicauan guru mengeras menikam telinga, baru aku tersadar dan kembali belajar. Tetapi raut mukanya tumbuh dimana-mana; di halaman buku, kursi dan meja. Bahkan, setiap wajah pahlawan dalam buku Sejarah mampu kurubah dengan wajahnya, aku tertawa namun di sangka gila. Biarlah! Mereka hanya sirik dengan keajaiban yang kumiliki sekarang. Pada pelajaran matematika, ia menjelma peri dan terbang meliuk-liukan tubuhnya di lekukan angkaangka, kutersenyum namun disebut pelamun. Begitulah hari-hari yang penuh dengan wajahnya. Indah, saat senyumnya merekah, mataku jatuh de­ ngan wajah memerah.Entah­ lah aku selalu seperti itu, tetapi itulah caraku memburu rindu. Saat itu aku duduk di kelas VIII SMP, masa indah untuk bercinta. Sebenarnya aku sering alpa dalam pembelajaran sekolah, namun kutak pernah alpa belajar dalam hatinya ; menyimak mata berbicara, membaca lembaran perasaan, dan menuliskan cinta padanya. Ketika proses belajar mengajar, aku selalu sibuk sendiri memungut senyumnya yang berserakan dimanamana, lalu kupajang di ruang ingatan. Wajahnya bertebaran menghias lembaran kertas, membuatku bersemangat membaca dan menghapal buku. Akhirnya peringkat pertama di kelas mampu kudapatkan. Awal yang membahagikan. Saat dekat dengannya, hatikuselalu bergemuruh serupa suara pukulan tabuh, apalagi ketika senyumnya meluncur tajam membunuh, uh! Sekarang aku yang jadi tabuhnya dan aku sendiri yang memukulnya. Tetapi itulah yang kutunggu, melepas rindu dengan hangat tatapannya. Aku sangat ingin menyatakan perasaanku langsung di hadapannya, tidak de­ ngan pembicaraan mata atau obrolan tubuh. Tetapi aku tak pernah bisa me­ lakukannya, ketika tubuhku hinggap di tatapannya, aku serupa capung yang mematung. Sehingga aku hanya bisa menitipkannya lewat barisan kalimat singkat. Kalimat itu kureka sedemikian rupa sampai berulang-ulang kuhapus dan baca, antara bagus atau tidak. Setelah merasa kalimat itu layak kukirimkan, kubaca kembali sampai berkali-kali, barangkali ada kata yang

tak sesuai intuisi.ketika sudah yakin, lalu kukirimkan padanya. Jarum jam terus berputar di telinga, membuatku harus sabar menunggu. Kemudian kuterlelap sebentar dalam ingatan dan bayangan matanya yang terbuka, aku menyelinap masuk ke dalam, di sana kumenunggu sambil me­ rindu. Ketika asyik-asyiknya me­ numpahkan rindu pada ingatanku, tiba-tiba dering SMS terdengar syahdu. Ku­ ragu untuk membukanya, dan takut membacanya. Menghela nafas sebentar, tangan dan jari bergemetar saat hendak kuambil HandPhone dari tempatnya. Dengan perlahan kubuka SMS, dan benar apa yang kupikirkan sebelumnya. Dia ragu dengan perasaanku, kenapa ragu?. Ia bilang itu bukan aku, alasan sederhana. Memang itu bukan aku, tetapi hatiku. Beberapa kali kume­ yakinkan, tetapi tetap membentur layar HandPhonenya. Sejenak otakku tersumbat dengan ribuan penjelasan, tiba-tiba satu sms masuk melancarkan kembali alirannya, bahkan sampai mengalir deras, banjir memenuhi pikiran.Ia ingin aku menyatakan perasaan secara langsung, namun itu sulit kulakukan. Bila dekat dengannya saja aku sering bergemetar, apalagi membicarakan hal seperti itu. memang aku tidak seperti lelaki lain yang suka meliarkan cinta di mulut, aku lebih suka meliarkannya dalam kata dan hati saja. Sering kulihat mulut-mulut lelaki berdekapan di pipi-pipi wanita, namun berbeda denganku. Aku lebih suka mencium pipinya de­ ngan ujung mataku. Kumerasa kesal dengan diri sendiri, kenapa aku tetap belum berani menyatakannya sampai larut behari-hari. Saat itu seorang temanku ingin membantu, tetapi aku sangat menyesal sekali menerima bantuannya, jika aku tahu temanku sama mencintainya, dari awal akan kutolak bantuannya. Aku sangat kecewa, ia menjadi miliknya. Entah kenapa ia lebih memilih temanku itu, padahal jika di banding-banding, aku punya lebih. Satu yang kutak punya: keberanian. Tetapi bukan aku yang tidak berani, tubuhku kaku digerakkan saat ada di depannya, juga mulut yang tiba-tiba membisu, jadi jangan salahkan aku! Senyumnya hancur berkeping-keping berserakan di mataku .

Namun perasaanku padanya tetap utuh, aneh. Walau dia sudah bersama lelaki lain, tapi rasa itu masih bermukim, menjelma mimpi-mimpi yang bertaburan di sekitar kelopak matanya. Aku yakin tidak ada cinta pada lelaki itu, tapi padaku, ya padaku. Tidak tahu apa yang membuat diriku begitu yakin bahwa dia adalah pasangan hidupku di masa depan, aku tetap mencintainya walau dia bersama lelaki lain. Yang terpenting setelah dewasa nanti aku akan datang untuk menyatakan cinta secara langsung sekaligus untuk menikahinya. Tanpa harus berpacaran! Hari-hariku memangku sepi, senyumnya yang terkadang jatuh begitu saja, tidak aku pedulikan, walau sebenarnya aku sangat ingin memu­ ngutnya dan memasukannya ke saku sebagai simpanan bila rindu. Setiap malam bayangnya datang menerobos hujan dan menyelinap ke tingkap jendela kamar, aku terbaring menunggu bayangnya me­ rasuk ke dalam tidurku, sunyi setelah kusemaikan mimpi. Setiap malam ia m e n g u c u rkan kepedihan dengan gundukan kalimat yang keluar meloncat dari jeritan batinnya. Di kelas matanya selalu kering dan layu. Benangbenang cahaya seperti melepaskan diri dari senyumnya yang lugu. Tidak tahu ada apa dengannya sekarang, tak ada lagi malaikat penari, tatapannya dingin, kosong, dan sunyi. Kemudian kucoba menyulut api di depan mata, mengahangatkan suasana “kamu baik-baik saja?, ia hanya menjawab “tidak ada apa-apa” dengan sedikit senyuman yang terasa hambar sambil pergi ke luar. Semua lelaki pasti ingin selalu ada di sisi wanita yang merasa sepi dan sendiri, apalagi wanita itu sangat aku cintai.Aku tahu ia sudah lama putus dari temanku itu, tapi sepertinya bukan itu yang membuatnya bersedih. Satu pesan yang selalu hinggap di jiwaku, kalimat yang tertata rapi bertumbuhan dahan kenangan, dihinggapi kupu-kupu rindu. Ada, dia adalah pangeran lama yang dulu sempat membuatku bingung, aku pernah mencintainya aku kagum padanya, dan sempat aku ingin mengenalnya lebih jauh, tetapi banyak hal yang aku ragukan, pada saat itu dan hari itu, rasanya sangat indah untukku, dia adalah pemicu semangat sekolahku tatapannya yang selalu membuatku bingung, aku ingin sekali bertanya tentang semua perasaanku pada­ nya, banyak hal y a n g meng-

Satu pesan yang selalu hinggap di jiwaku, kalimat yang tertata rapi bertumbuhan dahan kenangan, dihinggapi kupukupu rindu.

hambat dan banyak sekali yang ingin aku bicarakan padanya. Kemudian aku bertanya, siapa lelaki yang kamu maksud?, tetapi ia malah balik bertanya seperti apa yang kutanyakan tadi padanya, aku langsung terus terang bahwa aku kagum dan cinta padanya, meski sebelumnya ia menebak beberapa perempuan yang dekat denganku, namun jawabannya gagal, sebab jawabannya hanya KAMU. Lalu kutanya kembali siapa lelaki itu?, berbeda dengan sms sebelumnya yang panjang, kali ini ia balas dengan pendek, cukup dengan Uyang berarti you, yang berarti aku sendiri. Aku kaget dan tidak percaya akan semua itu, lalu kutanyakan kembali padanya. Ia membalasnya dengan lugas dan tegas tidak percaya? Percaya tidak percaya itulah kenyataanya, dengan kalimat seperti itu aku pun percaya, di layar HP kalimat-kalimat itu menggeliat dan selalu teringat. Hubungan singkatku dalam sms tidak pernah putus, setiap hari jari jemari menari mengucapkan kalimat dan curhat, sebab kutidak mau kehilangannya. Setelah kudekat kembali, ternyata sesudah putus dari temanku itu, se­ lang beberapa bulan lajang, ia mempunyai seorang pacar lagi. Untuk yang kedua kalinya aku kecewa kembali, mungkin tidak ada harapan untuk mendapatkannya sekarang, tetapi kutahu ia masih menyimpan perasaan kepadaku. Tidak sekarang masih ada masa depan!. Aku tahu semua yang ada dalam pikiran maupun perasaan kamu. Tapi satu hal yang harus kamu tahu, semua perasaan itu ada juga di aku, dan kamu tahu aku sakit menyimpan perasaan kaya gini dari dulu! Dan jangan tanyakan (mengapa sakit?) Pesan singkat di atas adalah tuangan perasaanya, dikirimkan sewaktu iasudah berhubungan dengan pa­ carnya yang sekarang. Akh sudahlah! Pasrah! Terserah ia mau pacaran dengan siapa saja, yang penting ia bahagia dengan cahaya di mata dan senyum meranum bergelantungan di tirus dagunya. Lama kelamaan t e r ny a t a hubunganku dengannya lewat sms memicu kecemburuan pacarnya, sehingga lelaki itu mengirimkan pesan singkat yang berisi aku harus menjauhi pacarnya, yaitu dia. Tak kuhiraukan,

anggap saja sms dari operator yang hanya mengi­ ngatkan masa tenggang hubunganku habis untuk sesaat. Nam u n aku

j u g a merasa tidak enak menjadi benalu dalam hubungan mereka, sampai akhirnya aku jarang mengirimkan pesan padanya. Tidak terasa beberapa bulan lagi, aku akan meninggalkan kelas. Satu darinya yang selalu membuatku rindu, senyum dengan matanya yang lugu, lucu. Mungkin tinggal menghitung hari, semua itu tidak akan pernah aku temui kembali. Ia akan melanjutkan ke SMA, sedangkan aku akan masuk SMK. Sebelum memutuskan untuk melanjutkan ke SMK, awalnya aku mempunyai 2 pilihan antara SMA dan SMK. Untuk memilih salah satunya, aku kebingungan dan melakukan solat istikhoroh 2 raka’at. Kata orang banyak petunjuk dari hasil istikhoroh akan diberikan lewat mimpi, tetapi apa coba yang aku mimpikan? Bukannya sekolah, tetapi dia. Pada waktu itu aku meminta petunjuk kemana harus meneruskan sekolah, bukannya beristikhoroh meminta di­ pilihkan jodoh. Apakah Tuhan salah memberikan mimpi dan petunjuk?tidak mungkin, atau aku yang salah berdo’a? tidak juga. Terus siapa yang salah? Tidak tahulah! Walaupun begitu kejadiannya, aku malah senang melihat sinar wajahnya bertaburan dalam mimpiku itu. Ya benar, waktu adalah ribuan kaki yang melangkah cepat, Ujian Nasional di depan kening, keramaian akan berpindah ke dalam lembarlembar soal, sedangkan lembar jawaban terasa sunyi dan hening.Setelah ujian, jarijariku tidak lagi menari di atas tombol handphone, beralih menuangkan senyumnya di selembar kertas dengan tarian pensil, jadilah lukisan wajah­nya yang cantik. Kemudian saat istirahat di kelas, aku memberanikan diri memberikan lukisan tersebut padanya “Simpan ini untuk kenang-kenangan, jangan sampai rusak. Jagalah!” “Ya ampun, terima kasih banyak, sekali lagi terima kasih. Bagus sekali lukisannya, aku sangat suka Aku akan membalas ini!” “Maksudnya membalas bagaimana?” “Iya,

aku akan membalas melukis wajahmu. Sekali lagi terima kasih” Ia begitu gembira ketika melihat wajahnya dalam lukisan itu, semburat cahaya di mukanya meluap keluar, Subhannallah Indah! Aku pun merasa bahagia bisa membuatnya tersenyum gembira, belum pernah aku melihat senyumnya seperti itu. Itulah senyumnya yang sangat ter­ kenang dan terakhir kulihat, bintang dan bulan berpindah pada wajahnya yang merah. Pada saat acara perpisahan kelas IX di sebuah gedung, aku sangat ingin berfoto dengannya, begitu juga dengan dia. Tetapi aku tidak bertemu sama sekali, ia sudah pulang dijemput pacarnya. Beberapa minggu setelah itu aku jarang betemu dengannya. Sekarang, di tubuhku dan tubuhnya melekat seragam putih abu-abu. 3 tahun masa SMA atau SMK tidak pernah bertemu, waktu menjulang membangun tembok, memisahkanku. Aku rindu pada cahaya bulan yang menginap di kesunyian matamu. Antara kenangan dan rindu tanganku berjelajah di secarik kertas berisi puisi, di sanalah aku melihat mimpi menari. Kotak masuk ponselku seperti pemakaman tidak berpenghuni, tanpa suara dan jingkrakan jangkrik.Ti dak ada pesan yang jatuh darimu, seperti dulu. Ah. Aku menyerah. Pengembaraan cintaku hanya angin yang bisa kurasakan tetapi tidak bisa kudapatkan. Aku hanya bisa membangunnya dalam kenangan, puisi, dan mimpi. Wajah dan senyum­ nya hanya lukisan hidup di setiap kali jiwaku redup. Usiaku sudah matang bergelantungan di kehidu­pan keluarga, sudah waktunya aku terjatuh dan lepas dari tangkainya. Mandiri dan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sendiri.Setelah pekerjaan dan kebahagiaan hidup kujala, waktunya membahagiakan orang tua. Namun aku juga sudah ingin berkeluarga, lantas siapa istrinya? Kuteringat pada dia yang masih tersimpan dalam puisi, mimpi, dan ingatanku. Tetapi aku sadar semua itu tidak mungkin kembali, mungkin ia sudah menjadi istri orang lain. Di senja dengan langit bertembaga, kuberjalan menyusuri

keramaian kota. Di sebuah pohon pinggir jalan, seorang gadis cantik bermandikan lembayung merenung. Apa yang ia renungkan? Mata dan pikirannya sulit dibaca, terlalu hanyut dan menyatu dengan senja. Tetapi saat kulihat cahaya matanya, aku seperti mengenalinya. Kemudian kucoba mendekat dan mengobrol dengannya. Dan ternyata benar, ia gadis yang menye­ maikan mimpi padaku. Ia masih ingat potongan pesan singkat yang masih kusimpan di posel jadulku. Kelopak matanya mekar dan benangbenang cahaya kembali menyulam wajahnya, ia merangkulku dengan tubuh berlumur cahaya merah tembaga. Aku tak mau kehilangannya kembali, saat itu juga aku menyatakan cinta dan langsung meminangnya. Dan jawaban pun terbang bersama kepakan burung, ia menerimaku dengan rindu yang meluap dalam airmatanya. Peri dan malaikat memainkan harpa di kemeriahan pesta pernikahan. Ternyata keyakinanku selama ini benar, ia adalah pasangan hidupku. Setelah kami resmi bersuami istri, setiap hari kami bernostalgia menceritakan kena­ngan dan menghamburkannya keluar. Aku sangat bahagia, mimpi-mimpi itu berloncatan keluar dan menjadi kenya­ taan. Sekarang cintaku sudah dipersatukan dalam ikatan suci, aku suami dan ia istri. Perjuangan panjang untuk mendapatkan dirimu. Di bola matanya yang kiri ia menyimpan matahari, di kanan ia simpan bulan, setiap hari keluarga kami bersinar dan bercahaya. Beberapa bulan kemudian, aku melihat malaikat ijroil menendang matahari dan bulan keluar dari matanya. Kebahagiaan itu seketika diambilnya, ia perusak hubu­ nganku, matanya kehilangan cahaya dan terpejam, tubuhnya kaku, nafasnya bisu, ia kembali ke pangkuan-Mu. Mataku begerimis mengeluarkan kesedihan, begitu lama dengan perjuangan panjang aku mendapatkannya, tetapi hanya seketika ia kembali pada-Nya. Aku ikhlas, tapi airmataku menderas Jasadnya terkubur dalam ingatanku, membuat termangu. Aku melihat malaikat mengangkat arwahnya dalam keranda berlapis tembaga ke langit senja. Bermandi wangi kesturi. Airmataku mengalir keluar membasahi bantal. Ternyata itu mimpi yang tumbuh dalam tidurku, bermekaran serupa kenyataan. Muhammad Riyadi M.Aljuhany adalah siswa SMKN 1 Cianjur. Puisi dan Cerpennya dimuat di Majalas Sastra Horison. Tahun 2014 keluar sebagai Juara 1 Lomba Cipta Puisi antar Siswa SMK Se Kabupaten Cianjur


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.