Berita Cianjur- Kasus KUT Terlunta-lunta karena Pembiaran

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

EDISI 370 THN III

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

JUMAT, 20 JANUARI 2017

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Armada Angklung Kota Bandung Diproduksi di Cianjur PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung seperti tak pernah ber­ henti untuk mem­ berikan pelayanan terbaik terhadap masyarakatnya, terutama pelayan­ an transportasi umum. Ini terbuk­ ti dengan rencana Pemkot Bandung

melalui Dinas Perhubungan (Dis­ hub) Kota Bandung yang bakal me­ luncurkan angkutan kota keliling Bandung (Angklung, red). Rencananya Dishub Kota Bandung akan mengoperasikan sedikitnya 50 unit armada Angk­ lung yang untuk proses pem­ buatan karoserinya dilakukan di PT Afta yang berlokasi di Jalan Raya Cianjur-Bandung, Kecamatan Ka­

“Hari ini satu unit sudah selesai pembuatannya, tapi teman-teman dari angkutan sudah memesan sekitar 50 unit..”

rangtengah. Kepala Dishub Kota Bandung, Didi Ruswandi, menuturkan, tuju­ an di bentuknya angkot eksekutif itu untuk transportasi publik de­ ngan mengurangi kemacetan, me­ ngurang parkir liar, membersihkan udara kota, dan menggairahkan iklim usaha angkutan. KE HALAMAN BC7

Kasus KUT Terlunta-lunta karena Pembiaran Ketua Komisi II DPRD Cianjur, Teguh Agung, menyebut, terluntaluntanya masalah Kredit Usaha Tani (KUT) di Kabupaten Cianjur, karena terjadi pembiaran yang dilakukan pihak tertentu, sehingga sulit untuk diselesaikan.

S

eharusnya memang diselesaikan dengan cepat, tapi faktanya se­ perti ada pembiaran begitu saja, sehingga saat akan diselesaikan terkendala berbagai masalah,” kata Teguh saat dihubungi Berita Cianjur, K a m i s (19/1/2017). Teguh menyebut, pihak­ nya tidak setuju dengan rencana pembubaran Koperasi yang bakal di­ laksanakan Pemerintah. Pembubaran, berarti membuktikan ka­ lau Dinas yang menangani masalah ini, tidak bisa melakukan pembi­ naan. TEGUH AGUNG

KE HAL BC7

Ketua Komisi II DPRD Cianjur

Pemkab Gandeng Kejaksaan Tangani Masalah Hukum

Motor Adu Banteng

Satu Tewas Dua Luka Berat KARANGTENGAH – Asep Sodikin (35) warga Kampung Caringin, RT 3/5, Desa Sukasari, Kecamatan Ka­ rangtengah, Cianjur, meregang nyawa setelah mengalami ke­ celakaan lalu lintas di Jalan Raya Bandung, Kamis siang (19/1/2017). Sementara dua korban kecelakaan lainnya, Aditya (13) warga yang sama dan Umar (40) warga Ciamis, mengalami luka berat hingga harus dibawa ke RSUD Cianjur. Keterangan yang berhasil dihim­ pun Harian Berita Cianjur, korban te­ was setelah motor Honda Beat no. Pol F. 3667.YC yang dikendarainya, berta­ brakan dengan motor Honda blade no.

1 Motor korban melaju dari arah cianjur menuju perempatan karangtengah. Dari arah berlawan motor melaju kencang menuju arah Cianjur.

KE HALAMAN BC7

Kang BeCe

Kejaksaan Cianjur Bui Pengemplang KUT

CIANJUR – Kasi Intel Ke­ jaksaan Negeri Cianjur, M.Taufik, mengaku serius menangani kasus penyele­ wenangan dan KUT di Ka­ bupaten Cianjur. Bahkan,

2

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 12:05 15:28 18:19 19:33

KE HALAMAN BC7

DOK KEJAKSAAN

Jumat, 20 Januari 2017 04:27

pun, kerjasama penanganan hukum antara Pemkab dan Kejaksaan, ditandai deengan penandatanganan memoran­ dum of understanding (MoU) Bupati Cianjur, Sekda dan Kepala Kejaksaan di Kom­ plek Pemkab Cianjur, Kamis (19/1/2017) kemarin.

DIPERIKSA: Terdakwa saat diperiksa di salahsatu ruang di Kejaksaan, sebelum akhirnya masuk penjara setelah divonis di PN Cianjur.

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kem­ bali menggandeng Kejaksaan Cianjur, dalam penangan­ an penegakan hukum per­ data dan tata usaha Negara yang dihadapi Pemkab baik non litigasi (diluar penga­ dilan.red) maupun Litigasi (didalam pengendalin). Keterangan yang dihim­

Saat motor korban akan memasuki pertigaan ke arah bojong Motor dari arah Ciranjang menghamtamnya. Ketiga korban langsung tergelatak di jalan. Korban tewas di tempat dengan kondisi bagian kepala luka parah.

kejaksaan mengaku siap membantu Dekopinda me­ nyelesaikan memeriksa lem­ baga penerima KUT, terlebih KE HALAMAN BC7

INFOGRAFIS: M YANUAR G

ANGEL KARAMOY

Jadi Mualaf dan Menikah Lagi? AKTRIS cantik Angel Karamoy diterpa banyak kabar miring, usai dirinya resmi bercerai dari Ste­ ven Rumangkang tahun lalu. Mulai dari kabar kedekata­ nnya dengan seorang produser sinetron dan akan menikah lagi, sampai isu dirinya yang mualaf. Seperti dilansir laman kapan­l agi.com, pihak keluarga Angel pun sudah membantah

kabar tersebut. Angel yang ditemui saat per­ ayaan ulang tahunnya ke-30 di Surga Yang Ke-2 di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017) lalu, juga tak ingin membahas lebih lanjut gosip yang menerpa dirinya itu. KE HALAMAN BC7

Back To Nature (Kembali Ke Alam) GAYA hidup back to nature dan tingginya kepercayaan masyarakat dunia pada obat tradisional Di negara-negara sedang berkembang, sebagian besar penduduknya masih terus menggunakan obat tradisional, terutama untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan dasarnya.

KE HALAMAN 7

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERADAB

Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “menguap adalah dari setan. Karena itu, apabila salah seorang dari kalian menguap, tutuplah serapat mungkin karena ketika salah seorang dari kalian berkata ‘huah’ (pada saat menguap), setan akan menertawakannya”. [HR Bukhari]


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga JUMAT, 20 JANUARI 2017

Joko Sundoro

Bekerja Lebih Tenang dengan BPJS Ketenagakerjaan MENJADI kaya dengan bekerja keras memang harus dilakukan untuk mendulang pundi rupiah. Namun, bukan berarti harus merehmehkan keselamatan saat bekerja. Banyak saat ini, orang sibuk mencari duit, tapi merana ketika musibah menyapa. Tak jarang, saat musibah kecelakan kerja terjadi, orang harus menggugurkan citacita, akibat tak lagi bisa melaksanakan aktivitas secara normal. Lalu, seperti apa jika ingin bekerja dengan tenang dan tetap menatap masa tua penuh harapan. Berikut ngawangkong bersama Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cianjur Joko Sundoro, guna menciptakan sebuah proses bekerja yang lebih tenang.

Sebelum ke subtansinya pa, mungkin orang ingin tahu apa itu BPJS Ketenagakerjaan yang sekarang kerap di kampanyekan di sejumlah media massa Wajar kalau banyak orang ingin tahu, karena disadari atau tidak, memang masih belum banyak orang yang menge­tahui tentang masalah ini. Kalau dijelaskan panjang, mungkin tidak akan selesai dengan waktu sebentar jadi intinya BPJS Ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan), merupakan program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja, untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraan nya menggunakan

mekanisme asuransi sosial. Terus apakah program ini kemudian diterima dengan mudah oleh masyarakat atau perusahaan yang mempekerjakan buruh dengan jumlah banyak. Awalnya mungkin terjadi pertentangan, namun itu hal yang wajar dimana ada pengeluaran yang notabennya belum bisa dipahami masyarakat atau pelaku usaha Asuransi, hingga saat ini masih dianggap hal yang abstrak bagi masyarakat di semua lapisan, sehingga menjalankan program pemerintah ini, benar-benar tidak bisa gerasak gerusuk begitu saja. Perlu penjabaran yang luas, agar masyarakat paham dengan program yang sebelumnya disebut Jamsostek ( jaminan sosial tenaga kerja).

klaim berupa jaminan kematian terdapat 39 kasus dengan nilai Rp 1.485.000.000, jamin pensiun, sebanyak 32 dengan nilai Rp 29.368.180, jaminan hari tua sebnyak 6837 dengan nilai Rp 25.834.056.570 dan satu jaminan kecelakaan kerja.

Sebenarnya, apa yang bisa dipetik pelaku usaha atau masyarakat biasa saat mengikuti program ini Tentunya sangat banyak sekali, karena keikutsertaan pelaku usaha yang di dalamnya juga mengikutsertakan buruh, maka proses bekerja akan lebih tenang dengan adanya jaminan kematian, jaminan pensiun, jaminan hari tua dan jamin kecelakaan kerja.

Sudah berapa tahun menjalankan program di Cianjur dan hasilnya seperti apa.

Jaminan apa yang diberikan bapak agar semua pihak percaya dengan program ini.

Kalau hingga sekarang, kurang lebih tiga tahun BPJS ketenagakerjaan berada di Kabupaten Cianjur dan menjalankan aktivitasnya. Sekarang ada sekitar 364 perusahaan yang sudah jadi anggota dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 33.821 orang. Data sementara memang ada 828 perusahaan dengan jumlah buruh. 59.849. kelompok BPU berjumlah 2548.

Kita sebagai pengelola tentu tidak akan mengecewakan masyarakat atau pengusaha. Berbagai bukti tadi, menunjukan kita serius dan terus melakukan pelayanan terbaik terhadap masayarakat. Bersama kami, bekerja menjadi lebih tenang dan bisa menatap hari tua penuh harapan.

Selama satu tahun terakhir ini, apa saja yang sudah terealisasi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Reporter : Rustandi Zaelani

Pada tahun 2016 jenis

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | HRD & UMUM: Iwan Setiawan | Koordinator Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

“Kecantikan hanya kulit luar. Namun yang sangat penting adalah adanya keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa.” Jennifer Lopez

Tentang “Ironi Negeri” POLEMIK dan masalah nampaknya belum berakhir menguji sikap kedewasaan kita dalam berbangsa dan bernegara.

T

ak mau ketinggalan Imam Besar FPI Habib Rizieq juga berencana melaporkan tiga pihak sekaligus, yaitu Megawati Soekarnoputri atas tuduhan penghinaan terhadap rukun iman dalam pidato HUT PDI-P beberapa waktu kebelakang, Gubernur BI dan Menteri Keuangan atas polemik palu arit dalam cetakan uang baru, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan, yang dianggap telah memprovokasi antar kelompok yang berdemo dalam aksi damai pada tanggal 2 Desember lalu. Meskipun laporan atas suatu kasus tertentu merupakan hak dari setiap warga negara, namun fenomena tersebut dapat menjadi preseden buruk bagi citra hukum di Indonesia. Orientasi Pola pikir (mindset) yang cenderung punitif dan pembalasan (lex talionis) atas segala permasalahan/konflik, tentunya bertolak belakang dengan budaya dan tipikal bangsa Indonesia yang selalu me-

... Sudah saatnya sejenak kita berkontemplasi untuk mengingat, berguru dan meniru sikap para pendiri (founding father) bangsa ...

ngedepankan upaya-upaya musyawarah/diskusi untuk mencari solusi dari setiap permasalahn yang ada. Mencegah disintegrasi Bangsa Komitmen persatuan adalah kehendak umum (volunte generale) yang tercantum dalam sila ketiga Pancasila yang merupakan filosofische grondslag bangsa Indonesia. Nilai-nilai persatuan juga sesungguhnya adalah hal yang sangat

diutamakan dalam islam. Sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, menjelaskan pentingnya persatuan “Al jamaahtu Rahmah walfirqotu adzab” Bersatu itu akan mendatangkan Rahmat Allah dan Hidup berpecah belah akan mendatangkan Adzab Allah. Penting mengingat sejarah, ketika Panitia Sembilan pada sidang tanggal 22 Juni 1945 menghasilkan rumusan yang dikenal sebagai Piagam Jakarta dengan sila pertamanya “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, dengan mengedepankan musyawarah akhirnya tokoh nasionalis berhasil meyakinkan tokoh-tokoh islam pada saat itu untuk merubah sila pertama menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dengan sikap kenegarawanannya, tokoh islam pada saat itu lebih mengutamakan kepentingan dan integrasi bangsa. Sudah saatnya sejenak kita berkontemplasi untuk mengingat, berguru dan meniru sikap para pendiri

(founding father) bangsa, yang mendirikan negara ini dengan segala kearifan dan kebijaksanaan sikap dan tindakannya. Kita tentunya meyakini bahwa kebhinekaan dan persatuan Indonesia harus tetap dijaga, harus tetap dipertahankan, harus tetap dirawat, demi kemajuan Indonesia kedepan. (tamat)

Oleh: Ispan Diar Fauzi Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Suryakancana, Founder IDF Center Law Sharing


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 JUMAT, 20 JANUARI 2017

BC3

BEREDAR kabar adanya penambahan kuota untuk calon haji (calhaj) lanjut usia (lansia) ternyata belum bisa dibuktikan kebenarannya. Lantaran hal tersebut hanya wacana yang berkembang di kalangan publik bukan informasi resmi dari instansi terkait. Menurut pegawai penyelenggra haji dan umorh, Mamat Slamet menyatakan jika saat ini belum bisa

Tambahan Kuota Calhaj Lansia Belum Pasti memberi penjelasan mengenai informasi penambahan kuota haji di kabupaten Cianjur. “Insya Allah ada kejelasan dibulan April, ya mudah-mudahan bisa lebih cepat, sehingga kami pun bisa dengan segera menginformasikan kepada jamaah calon haji,” katanya, saat ditemui di kantornya, Kamis (19/01).

Ia juga menambahkan bahwa sudah sewajarnya pihak Arab Saudi memberi kuota lebih bagi jamaah haji Indonesia mengingat jumlah calon hajai Indonesia terbanyak di dunia dan yang kedua setelahnya Turki. Sementara itu, Hidayat, warga kampung Cikolotok, Desa Sukamanah, Kecamatan

Klik! beritacianjur.com Karang Tengah sangat mengharapkan adanya tambahan kuota haji tersebut. Apalagi diperuntukkan bagi lansia yang lama menunggu antrian. “Kalau masalah umur tidak pandang muda atau tua, kalau sudah waktunya ya maut, karena ini masalah haji saya sangat setuju lansia yang sudah mengantri didahulukan,” ujarnya. (cr8)

ILUSTRASI/ NET

GEULIS

Hidup Lebih Terarah, Penuh Dengan Hikmah LINDA Yunita tercatat sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Cianjur yang memilih program studi kebidanan. So­ soknya terkesan kalem tapi bersahaja namun tekadnya kuat untuk menggapai cita-cita. Saat ini dikampusnya, Linda juga tergolong aktif dalam berorganisasi sehingga cukup membantu ­a ktifitas kuliah­ nya.

Linda Yunita

­ abatannya yang diembanJ nya sebagai humas senat organisasi yang harus bersosialiasi secara intens. “Humas senat bertugas menampung aspirasi, baik berupa kritik maupun saran yang membangun dari mahasiswa lain, tidak hanya itu jabatannya juga mewajibkan dirinya untuk bisa bersosialisasi baik dengan mahasiswa kampus lain atau bahkan de­ ngan masyarakat,” jelasnya. Linda mengungkapkan, untuk awalnya memang terasa berat, namun setelah dijalani malah merasa bermanfaat baik bagi diri sendiri ataupun untuk orang lain. Ia juga berharap ke depan menjadi bidan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lebih dekat mengenal budaya dan perilaku masyarakat serta ingin memberdayakan keseha­ tan perempuan. “Yang pen­ting agama, karena dengan agama hidup lebih terarah,” jawabnya sembari tersenyum. (cr8)

ZOOM! Simulasi Kebakaran

DOK/BERITACIANJUR

LATIHAN - Kegiatan simulasi kebakaran ini cukup penting agar upaya memberikan pelayanan publik dalam mengatasi peristiwa kebakaran bisa berjalan dengan baik sehingga warga tidak lagi dikecewakan karena alasan-alasan teknis.

Tugu Kota yang Ternoda Harusnya Steril dari Atribut Partai Agar Terjaga Keindahannya

LANDMARK Cianjur dikenal dengan tugu ngaos, mamaos dan maenpo yang letaknya di bundaran hypermart. Namun kini banyak berkibar bendera partai sehingga sedikit merusak pesona keindahannya.

P

antaun di lokasi, kibaran bendera yang menge­ lilingi tugu tersebut tertiup angin kencang. Seolah publik menyaksikan tugu ini men­ jadi ajang pertarungan politik padahal disimbolkan ­sebagai penanda keindahan kota. Menurut Rahmat, warga Kampung Kaum, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur mengomentari pemandangan tersebut dari aspek keindahan kota. Ia menilai dari sisi kepantasan jika tugu sebagai simbol kota tersebut dipasangai atribut partai. “Menurut saya kurang pantas, jadi kurang indah

terlihat semraut, lihat saja tugunya jadi terhalang oleh bendera parpol tersebut,” katanya, Kamis (19/1/2017). Tak jauh berbeda juga dikatakan oleh Dadang, warga Joglo, kecamatan Cianjur, memandang hal tersebut dari segi keamanannya yang berpotensi membahayakan. Lantaran dikhawatirkan

PERAYAAN Tahun Baru Imlek 2568 tepatnya akan berlangsung dalam sepekan kedepan (28/1). Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh beberapa Vihara di Cianjur . Salah satu pegawai Vihara, Rusman (37) mengatakan, berdasarkan sepengetahuannya untuk imlek tahun ini tidak akan menggelar acara di luar Vihara karena ber­bagai pertimbangan tentunya. Kendati demikian untuk menyambut imlek sudah dilakukani membeli lilin besar. “Untuk lilin sebagian sudah terkirim tetapi besok (hari ini, red) masih ada lagi kiriman, paling kira-kira pu-

BERITACIANJUR/ CR8

kul 11.00 wib tibanya kalau tidak ada macet, begitu juga untuk Cap Go Meh juga pa­ ling hanya di dalam Vihara

Episode : Ngaberung Nafsu (bag. 24)

Harita Batara Rama anu di bobosan ku Lurah Semar,salirana ngajengkang kapengker bari limbung teu kantos lami dadak sakala wujud Batara Rama ilang jangelek salin rupi janten Lurah Togog Tejamantri saurna,” Aduuuuh bieung bieung ,aputen kakang Semar smudhaya klepatan apunten kulo

kakang.” Lurah Semar Kudapawana nyarios,”Uuuuu beuh beuh beuh.Dewek teh Semar alias

tiangnya bisa jatuh sembarang karena tidak ada penahan yang kuat. “Itu bendera parpol kan

BERITACIANJUR/ CR8

dipasang menggunakan tiang penyangga yang ditancapkan saja, bagaimana kalau jatuh ke jalan dan me­ngenai pengguna jalan, kan bisa jadi bahaya juga. Kalau pengguna motor yang kena bisa jatuh dia, kalau pengguna mobil bisa terkena kaca depan dan pecah, terus siapa yang mau bertanggung jawab kalau

terjadian se­perti itu terjadi,” tambahnya. Dadang juga menunjuk kearah banner besar yang berada disisi jalan, yang posisinya terlihat miring terkena angin sembari berkata, “Jika banner besar itu jatuh bisa-bisa menimpa pejalan kaki yang melintas juga,” tegasnya. (cr8)

Sambut Persiapan Imlek Tahun ini, Tidak Ada yang Istimewa

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2016 | Yasana pun, Tatang Setiadi

BATARA Rama malikeun salirana pikeun madep kasalira Lurah Semar anu kawitna mengkeran/nonggongan, naha atuh barang Batara Rama malikeun salirana,Lurah Semar rikat nonggeng ana sedut ! bobos meuni ageung naker.

“Menurut saya kurang pantas, jadi kurang indah terlihat semraut, lihat saja tugunya jadi terhalang oleh bendera parpol tersebut.”

Sanghyang Ismaya, anu teu gampil kabobodo tenjo kasamaran ku paripolah,matak dewek ngajak maneh Togog ka ieu patempatan misah ti jalma loba maksdudna ,ka hiji tetep dewek masih ngaragangan kanu wibawa maneh saterusna dewek ngayakinkeun ku pangambu sabab dewek apal bau awak maneh da dilain-lain oge ka adi hartina nyaho ka maneh ti leuleutik tapi, naha atuh sipat sirik dengki jeung jail kaniaya teh bet teu euih-euih lamun ngewa,ngewa kunaon lamun sirik lebah mana nudipisirikna jeung deuih, saha nu jadi wujud Raden Laksmana teh ?” Lurah Togog ngawa­ ler,” Adhuh kakang Semar

nyuunkeun dhi apunten bhae,masihan beeng tektekeun suku genteng belokeun, sadaya- daya kulo ilap kabawa pengaruh Rahwana anu ayang ngewasa dunya lan Dewi Shinta bojone Ba­ tara Rama, Rahwana entho reserpeun ka adhine Raden Wibiksana lentaran sok lobha protes peselia kepanggih jadhi dhi usir tong aya di Negara Alengka Direja tah nu wujudne Raden Laksmana, taya lian Raden Indrajit anak Rahwana anu cikal nu di titah Bapana kudu ngerampas gondewa saktina spados Raden Wibiksana ento bisaeun perang maksud Rahwana bisi di pake nyerang Nagara Alengka ­Direja.” (Nyambung)

ini,” tambahnya. Tidak hanya vihara yang sibuk mempersiapkan pe­ rayaan imlek ini, salah sa-

tunya Ibu Dede, pengusaha di sekitar vihara juga membenarkan bahwa dari vihara sendiri tidak melaksanakan acara perayaan tahun baru di luar Vihara. “Setahu saya Vihara yang lain juga tidak melakukan acara besar-besaran untuk menyambut imlek tahun ini, mengingat sekarang lagi musim pilkada sepertinya,” ujarnya. Dirinya hanya mempersiapkan keperluan yang kira-kira dibutuhkan pada saat perayaan. Dalam pe­ rayaan nanti ia lebih memfokuskan pada keluarga dan sembahyang pada perayaan tersebut.

“Kebanyakan pada acara keluarga dulu, setelah beres ke vihara baru sembah­ yang, biasanya sembahyang dimulai jam 12 malam. Kata presiden juga, yang Bu­ dha, Budha Indonesia, yang Kristen, Kristen Indonesia, karena kita Bhineka tunggal Ika dan berdoa supaya ­Indonesia aman, hidup rukun dan damai,” harapnya. Ia juga menjelaskan dalam perayaan biasanya dirinya menyalakan lilin dengan maksud bukan hanya berdoa untuk keluarga tetapi juga untuk menerangi dan berdoa untuk seluruh makhluk, sehingga memberikan secercah cahaya. (cr8)


BC4

BeceMuda

+Pendidikan JUMAT, 20 JANUARI 2017

Hiking Baik untuk Kesehatan Mental

Apa yang Kalian Lakuin Pas Nemu Tempat Berbukit HI guys, tau gak? Kini hiking udah jadi bagian dari gaya hidup masyarakat loh, anakanak muda mulai menyukai kegiatan di alam, seperti berjalan, mendaki, atau mengeksplorasi tempattempat baru yang masih berhubungan dengan alam.

Y

ang dimaksud atau pengertian dari hiking sendiri ialah salah satu kegiatan outdoor, di mana pelakunya melakukan aktivitas berjalan kaki sebagai kegiatan rekreatif dan olahraga. Biasanya tempat yang di tuju adalah lokasi yang memiliki panorama indah, dengan jalur yang sudah dibuat. Selain menyenangkan, bermain di alam terbuka juga memiliki banyak manfaat untuk diri kita loh! Terutama bagi ke­ sehatan secara fisik. “Bermain ke alam bisa me­ ngurangi kecemasan orang yang terlalu fokus p a d a pikiran negatif tentang d i r i mereka, dapat menyebabkan kecemasan berlebih, defresi, bahkan gangguan setres pascatrauma,” ujar

Lukman NH, pendaki yang dinilai sudah berpengalaman ini guys. Ada juga loh guys, dalam sebuah penelitian, para peneliti menyelidiki, apakah hiking di alam bebas dapat mempengaruhi kecemasan? Hasilnya, mereka menemukan bahwa berada di lingkungan alam dapat menurunkan resiko cemas berlebih dan menghilangkan pikiran negatif. Keren kan guys! Jadi, hiking itu sangat menyenangkan bukan? Tapi tidak hanya itu aja, hiking juga mempunyai banyak manfaatnya kan guys. Hiking juga dapat meningkatkan kemampuan otak kita. Hiking sebagai salah satu kegiatan olahraga dapat membakar 400-700 kalori/jam, tergantung kesulitan pada jalur atau tanjakan, pada dasarnya hiking juga bukan olahraga yang sulit karena sama dengan berjalan kaki dan berlari

guys. Oke, sekarang kita mau tau nih sama temen kita, Dika Ar-Rasyid. Dia masih sekolah guys, menurutnya, mendaki gunung atau hiking adalah olahraga yang sangat baik untuk kesehatan kita, manfaat paling utama dari kegiatan alam bebas ini merupakan olahraga yang sangat baik untuk jantung dan paru-paru karena bisa menikmati udara segar sepuasnya. Itu dia guys, seputar info tentang hiking, dari teman kita yang pernah mengalaminya. Gimana dengan kalian sendiri? Apakah tertarik dengan olahraga yang satu ini, ya itu sih tergantung kaliannya juga. Selamat mencobanya yah! (bbs/tim.job)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: JOB TIM

KAWAN KITA

Pengen Jadi Pengusaha GIMANA nih! Komentar kalian tentang temen kita yang satu ini? Pastinya banyak dong tanggapannya, dan yang pasti tanggapan kalian berbeda-beda juga ‘kan. Kenapa bisa begitu ya? Karena beda pemikiran kali, hehe. Jadi, kali ini kita mau ngenalin lagi nih, namanya Suci Lestari, kelahiran Cianjur, 01 Januari 2001. Dia orangnya cukup ber­ prestasi sih, kenapa bisa disebut berprestasi? Ini loh guys penjelasannya. pertama ia orangnya pintar, aktif, ia pun mendapatkan beberapa gelar juara, di antaranya ini: Juara 3 Madya (LVPB/ Lomba Variasi Pengibaran Bendera), Peringkat 2 (Kelas 11), dan Pe­ ringkat 2 (Umum). Keren banget kan guys! Gimana menurut kalian guys, pasti tertarik ‘kan, dia juga punya hobi yang unik loh! Yaitu main game, maco ‘kan kaya cowok, dan makanan kesukaannya juga unik guys, beda sama kitakita, yaitu burger. Pasti asing ‘kan di telinga kita, khususnya orang Sunda. Siswi SMK Al Mashum Mardiyah Cianjur ini juga, punya keinginan, yaitu keliling Indonesia, mantap ‘kan guys. Anak ke -3 dari 3 bersaudara atau bahasa kerennya “bungsu” guys, di keluarganya, dia sosoknya manis, cute, tidak sombong, suka berbaur, pokoknya mantaplah kalau buat berteman. Jika kalian pe­ ngen kenal lebih dekat lagi, cari aja di FB: Nciww ska wanieun, selamat berteman. ( job 06)

Suci Lestari

JSIT Jabar Expo 2017

Kehadiran SIT Jawaban Membangun Karakter Anak SEKITAR 30 persen jumlah penduduk di Indonesia adalah anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa. Tetapi nyatanya saat ini trend kekerasan pada anak terus meningkat. Hal itu, dikemukakan Bunda Literasi Jawa Barat (Jabar), Netty Heryawan, seperti dilansir laman jabarprov.go.id. “Setiap anak tidak me­ minta dilahirkan dalam keluarga siapa dan seperti apa pola pengasuhannya, maka sebagai orangtua harus sadar sebagai lembaga pendidik pertama dan utama,” tegas Netty, di hadapan orangtua siswa pada Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jabar Expo 2017 di Gor OSO Sport Center Kabupaten Bekasi, Kamis (19/1/2017). Itulah mengapa, ungkap Netty, sekolah menjadi rumah kedua bagi anak-anak. Yang menghadirkan rasa aman dan nyaman ketika mengalami kekerasan di rumah, sehingga anak merasa terlindungi. Dikarenakan orangtua yang menikah di usia dini yang tidak memiliki visi. Oleh karena itu, menurut Netty, hadirnya Sekolah Islam Terpadu (SIT) menjadi

JABARPROV.GO.ID

jawaban para orangtua dalam membangun karakter anak. Sehingga dapat mencetak generasi “Berhati Mekkah Berotak Jerman”. Justru, ha­ dirnya SIT bukan membangun esklusifitas Islam di tengah masyarakat, yang terjadi di masyarakat saat ini. Menanggapi adanya fenomena intoleransi saat ini, khususnya di Jabar, kata Netty, bahwa Jabar sudah

melewati berbagai ujian dan dinamika. Baik kehidupan demokrasi termasuk hajatan politik, kerukunan dan tole­ ransi terbangun dengan baik. Sehingga indikasi intoleransi sesuatu yang tidak signifikan dan harus diupayakan agar dapat dihindari. “Selanjutnya toleransi dan kerukunan berbagai umat agama termasuk ras dan etnik ada ketika koordinasi antar pemang­

ku kepentingan berjalan dengan baik. Antara pemerintah, pe­ negak hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan,” ungkapnya. Netty pun meyakini, Insya Allah, Jabar dapat menjadi prototipe dari provinsi di Indonesia yang menghadirkan suasana damai toleran dan kemajemukan yang terjaga dengan baik dari dulu hingga sekarang. Yang tidak terpe­

ngaruh oleh isu dan pengaruh yang sedang merebak di media sosial. Netty berharap, Pendidikan bukan tanggung jawab satu pihak, sekolah atau pemerintah, tapi seluruh pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab yang sama. Dengan bersama-sama komite sekolah dan orangtua dapat menjadi mitra terbaik bagi sekolah, jangan pernah berpikir menjadi oposisi bagi sekolah. Sementara itu, Ketua JSIT Korwil Jabar, Dedi Supriadi menuturkan, tujuan dari JSIT Jabar Expo 2017 untuk memperkenalkan institusi pendidikan Islam dan menginspirasi sekolah lain. Sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Jabar yang dapat mencetak generasi yang bertaqwa dan berdaya saing. JSIT Jabar Expo 2017 inipun diikuti sebanyak 70 stand pameran pendidikan, digelar dari tanggal 19-21 Januari 2017 dengan menggelar berbagai perlombaan, tahfidz AlQuran, menggambar, baca puisi, dan nasyid. Selain itu, juga ada stand dari berbagai SIT di Jabar. (rudi)

Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Cianjur Bina Siswa Al Barkah UNIT Pendidikan dan rekayasa (Dikayasa) satuan lalulintas (Sat Lantas) Polres Cianjur, menyambangi Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) MTs dan SMA Al Barkah, Kecamatan CikalongKulon, Kabupaten Cianjur, Kamis (19/1/2017). Kunjungan kerja tersebut, kata Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Cianjur, Ipda Jaelani, yaitu untuk melaksanakan Pembinaan dan Penyuluhan Kamseltibcarlantas kepada para siswa di sekolah itu. Sekitar ratusan siswa MTs dan SMA Al Barkah yang hadir dalam kesempatan itupun begitu memperhatikan dan se­ nang terhadap materi yang dipaparkan Ipda Jaelani. (rls/rudi)

FOTO-FOTO: IST


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan JUMAT, 20 JANUARI 2017

Masyarakat Kecewa dan Menilai Sebagai Pungli

Pengelola Rumah Sampah, Tarifkan Rp12 Ribu Setiap Membuang Sampah MASYARAKAT Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas kecewa terhadap pengelola Rumah Sampah yang mengharuskan masyarakat membayar Rp 12 ribu setiap kali membuang sampah ke fasilitas milik desa itu.

M

enurut Nn, seorang warga Kampung Neglasari RT 02/01, Desa Cipanas, mengungkapkan, pengelola Rumah Sampah, Desa Cipanas dinilai telah melakukan pungutan liar (Pungli) dengan mengaharuskan masyarakat membayar sejumlah uang setiap kali membuang sampah. “Satu kantong sampah yang dibuang ke Rumah Sampah harus bayar Rp 12 ribu. Kalau tidak bayar, kantong sampah harus dibawa lagi,” ujar Nn, kepada “BC”, Kamis (19/1/2017). Nn mengaku kecewa dan keberatan, jika satu kantong sampah yang dibuang ke Rumah Sampah harus bayar Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu. Padahal yang membuang sampah adalah masyarakat

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

asli sekitar desa. “Kalau hanya dua ribu rupiah dimasukin ke keropak, gak masalah dan wajar. Tapi kalau harus bayar hingga belasan ribu, jelas itu pemerasan dan pungli. Awalnya pembangunan Rumah Sampah ini untuk menyelesaikan persoalan sampah di wilayah ini,” katanya. Anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Cipanas, Thovan Amba-

dar, mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya sudah menerima sedikitnya empat pengaduan dari masyarakat sekitar yang mengeluhkan terkait hal itu. “Yang sudah masuk keluhan, ada empat dari masyarakat sekitar. Kami selaku LPM berkewajiban menampung keluhan dari mereka,” ungkap Thovan. Dijelaskannya, konsep awal dibangunnya fasilitas itu, agar pengelolaan sampah

di Desa Cipanas menjadi satu pintu agar lebih tertib dengan menggandeng Koperasi Bakti Pemuda (Kobada). Namun kenyataanya, setelah diresmikan timbul masalah karena masyarakat merasa keberatan harus membayar hingga Rp 12 ribu, setiap kali membuang sampah. “Kobada tidak mengikuti aturan desa, karena keberadaan rumah sampah untuk melayani masyarakat dan bukan

rim saat ditemui usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Cipanas mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum berkoordinasi dengan pihak Kobada terkait adanya keluhan masyarakat itu. “Sampai saat ini aturannya belum ada, karena belum ada kesepakatan. Kami (desa-red) merasa keberatan dan membuat nama baik desa kurang bagus,” kata Dadan.

Kawasan Kumuh Cipanas Akan Ditata Melalui Program Kotaku

SOSOK

Bangun Dengan Kebersamaan SELAMA tiga tahun menjabat sebagai Kepala Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Nanang Rohendi, berusaha menjalankan amanat yang diberikan masyarakat dengan penuh tanggungjawab. Membangun Batulawang dengan kebersamaan dan musyawarah, menjadi salah satu pro­ gram yang terus Nanang Rohendi digenKepala Desa Batulawang, Cipanas carkan-

nya ketika turun ke lapangan untuk bersosialisasi dengan masyarakat. “Intinya, setiap program apapun yang akan dijalankan. Awalnya harus dimusyawarhkan dan akhirnya juga,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (19/1/2017). Dirinya mengaku, selama menjalankan jabatan banyak pengalaman yang didapat dari mulai tentang pemerintahan hingga sosial kemasyarakatan. Makanya, bertemu langsung dengan masyarakat sudah menjadi kewajiban bagi siapapun pemimpinnya. “Apapun kegiatan di masyarakat dari mulai keagamaan atau lainnya, saya selalu sempatkan untuk hadir,” katanya. Nanang ingin, prinsip kebersamaan yang dibangun dirinya bisa menular hingga ke masyarakat agar Desa Batulawang kedepannya lebih baik, maju dan sejahtera. (heri)

CIPANAS – Forum Komuniksasi Badan Keswadayaan Masyarakat Kecamatan Cipanas, tahun ini mulai melakukan penataan kawasan permukiman kumuh yang tersebar di tujuh desa melalui program 7+1 Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dicanangkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. Dari tujuh desa, hingga saat ini baru Desa Sindangjaya yang sudah menerima Surat Keputusan (SK) dari Bupati karena sebelumnya sudah mendapatkan program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), sedangkan lainnya masih dalam proses. Ketua Forum Komunikasi BKM Kecamatan Cipanas, Endang menjelaskan, nantinya penataan kawasan kumuh da-

NET

lam program Kotaku meliputi bangunan gedung, jalan lingkungan, penyediaan sarana air minum, drainase lingkungan, pengelolaan persampahan hingga ruang terbuka publik. “Semua desa akan ditata, sesuai dengan lokasi yang sudah ditentukan masing-masing

Siap Dilibatkan Tangani Masalah Sampah CIPANAS–Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cipanas, mengaku siap jika dilibatkan oleh pihak kecamatan untuk mengelola masalah sampah di setiap desa. Hanya saja yang perlu di pikirkan, terkait penyediaan alokasi anggaran dari desa untuk mengangkut sampah. “Kami siap jika memang diminta pihak kecamatan untuk terlibat dalam pengelolaan sampah di semua desa, tinggal yang perlu dipikirkan oleh desa terkait anggaran untuk mengakut sampahnya,” tutur Ketua Karang Taruna Kecamatan Cipanas, Dik Dik Sodiqin, kepada “BC”, Kamis (19/1/2017). Dik Dik mengatakan, alokasi anggaran untuk pengangkutan sampah sangat penting, mengingat keterbatasan armada kendaraan

untuk bisnis,” jelasnya. Ditegaskannya, pihak desa tidak mengeluarkan aturan bagi masyarakat harus membayar dengan nominal sebesar itu. Bahkan jika masyarakat ingin bayar seribu atau dua ribu rupiah, silahkan saja. “Dari desa tidak ada aturan mengharuskan bayar sebesar itu, itu hanya dari Kobada saja,” tegasnya. Terpisah, Kepala Desa Cipanas, Dadan Busyrol Ka-

Dadan mengaku, setelah pertemuan pertama pihak desa belum ada kembali pembicaraan dengan pengelola dan sama sekali tidak ada keputusan terkait hal itu. Rencananya, pihak desa akan mengevaluasi kinerja pengelola setelah adanya peralihan pengelolaan Rumah Sampah. “Kalau masih sanggup (pengelola-red) dilanjutkan, kalau tidak akan kita evaluasi,” katanya. Ditegaskannya, keharusan membayar untuk membuang sampah hanya dikenakan kepada para pedagang di pasar saja yang didasari oleh sebuah kesepakatan. Namun bagi masyarakat sekitar belum ada aturannya. “Inginnya kita dibebaskan saja, hanya nanti akan dibahas dengan pengelola karena mereka juga memiliki beban untuk membayar pengangkutan sampah ke dinas. Kita secepatnya akan koordinasi dengan LPM untuk menentukan waktu dengan agenda evaluasi bersama pengelola,” tandasnya. Sementara itu, Pengelola Rumah Sampah Desa Cipanas, Adang Karmansyah, menampik, jika tidak ada aturan harus membayar sebesar nominal yang dikeluhkan masyarakat setiap kali membuang sampah. “Bagi masyarakat sekitar ala kadarnya saja, kami juga terserah mau bayar berapa dan tidak pernah ada aturan seperti itu. Karena tidak ditarget dan seikhlasnya saja, kecuali bagi yang jauh karena kita juga setor ke Pemda,” ujar Adang. (heri)

NET

pengangkut sampah milik dinas. Minimal biaya yang harus dikeluarkan untuk mengangkut sampah ke TPA

Pasir Sembung Rp 3 juta setiap bulannya. “Selain mengandalkan anggaran dari desa, nantinya

kami juga bisa memberdayakan masyarakat sekitar serta ada iuran,” katanya. Hingga saat ini, ucap Dik Dik, dari tujuh desa di Kecamatan Cipanas baru Desa Sindanglaya yang memiliki sistem pengelolaan sampah yang bagus. Rencananya, Desa Sindangjaya juga akan melakukan hal serupa. “Kalau fasilitasnya sudah ada, seperti bak sampah. Bisa dikelola lebih baik, bahkan sampahnya bisa dipilah untuk dijual,” ucapnya. Bahkan untuk di Desa Sindangja, sambung Dik Dik, pengusaha sayuran sudah bersedia dan sepakat untuk membayar Rp 250 ribu per bulan terkait pengangkutan sampahnya. “Bukan hanya Sindanglaya saja, kami juga sudah membahas masalah pengelolaan sampah dengan pihak Desa Sindangjaya,” katanya. (heri)

BKM,” kata Endang, kepada “BC”, Kamis (19/1/2017). Endang mengungkapkan, program Kotaku hanya diorientasikan bagi pemukiman kumuh yang memiliki legalitas dari pemerintah setempat dengan syarat bangunannya milik sendiri. Jika tidak dan bah-

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 6028 ZD an. Wahyu Gunawan No Pol F 4353 YW an. Jaya Perima Saputra No Pol F 2982 YM an. Anung Bunyamin No Pol F 3150 YD an. Endang Suganda No Pol F 7151 WA an. Yeni No Pol B 225 BQ an. Retno Satuti No Pol F 2114 YZ an. Yanto Budianto No Pol F 6864 XH an. Ai Patimah

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Taufik)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

kan bersengkata, maka tidak bisa direkomendasikan untuk ditata. “Perlu diingat, yang akan mendapatkan bantuan pro­ gram Kotaku, hanya khusus bagi tanahnya milik sendiri. Sedangkan permukiman yang ilegal tidak bisa diikutkan dalam program,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Cipanas, Helly Kuswandi mengatakan, program Kotaku sangat sinkron dengan program yang saat ini diusung pihaknya yakni menciptakan Cipanas Kinclong. Sebab, nantinya akan di tata dari mulai sanitasi, jalan lingkungan hingga kebersihan soal sampahnya. “Program yang dilaksanakan BKM ini akan sinergi, karena mereka ditunjang oleh dana dari pusat untuk menata sebuah kawasan di desa,” tandasnya. (heri)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


SabaDesa!

BC6

JUMAT, 20 JANUARI 2017

Jembatan Permanen Akses Penunjang Pendidikan

SISWA SDN Sodong dan SDN Wiratanu di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur tengah sumringah.

S

Cianjur Ngawangun Lembur

ada jembatan kan. Saya berharap, masyarakat sangat terbantu dengan dibangunnya jembatan permanen ini,”ujarnya. Kepala SDN Wiratanu Dedi Mulyadi (52) sangat bersyukur, dibangunnya dua buah jembatan itu sangat membantu pihak sekolah juga para orang tua murid. Selain

akses siswa menuju sekolah menjadi mudah, keselamatannya juga lebih terjaga. “Kami sangat terbantu sekali. Sekarang tidak merasa risakan atau khawatir lagi. Kepedulian pemdes Sukamulya terhadap dunia pendidikan tentunya perlu mendapat apresiasi,”tandasnya. (apip)

Ini Dia Gaya Baru Desa Sukamulya

Bupati Cianjur Pimpin Pengecoran Jalan

IST

PERCEPATAN pembangunan di segala bidang yang disuarakan Bupati Cianjur Irvan Rivno Muchtar bukan isapan jempol belaka. Melalui program Cianjur Ngawangun Lembur, orang nomor satu di Cianjur itu bersama jajarannya terus berupaya membangun desa-desa yang disambanginya. Sepertihalnya pada saat kunjungan ke Desa Kanoman dan Desa Cibokor Kecamatan Cibeber, Rabu (18/1/2017). Bupati terlihat langsung memimpin sejumlah kegiatan diantaranya pengecoran jalan di sejumlah wilayah setempat. Disamping mengecor jalan beton Bupati juga memimpin proses pelayanan langsung untuk masyarakat setempat, antara lain layanan perizinan terpadu, layanan cepat kependudukan seperti membuat KTP, KK termasuk sosialisasi UU No. 74 tentang Perkawinan. Tidak ketinggalan ratusan warga nampak memanfaatkan kunjungan Bupati yang membawa serta rombongan Tim Kesehatan dengan berobat gratis. “Terus terang kami bangga dengan bupati saat

syarakat. Selain mendorong peningkatan ekonomi, jembatan itu sekaligus menghilangkan kekhawatiran orang tua siswa yang risakan saat melihat anaknya harus menyebrangi sungai Cidadap. “Sebelum ada jembatan para siswa harus menyebrangi sungai. Sekarang pastinya tidak lah, sudah

PIP SAMLAWI

dan lebar 1,2 meter, menggunakan DD tahun 2015. Sedangkan satu unit lainnya di Kampung Kawungluwuk RT 01/03 dengan panjang 22 meter, lebar 1,2 meter, menggunakan DD tahun 2016. Kepala Desa Sukamulya, Gamal Mustafa mengatakan, pembangunan berdasarkan kesepakatan dengan ma-

BERITA CIANJUR/A

eiring usainya pembangunan dua buah jembatan permanen yang melintasi sungai Cidadap oleh pemerintah desa setempat. Sebelum jembatan dibangun, para siswa harus bersusah payah menyebrangi sungai Cidadap untuk bisa sampai ke sekolah. Itupun bisa mereka lakukan jika kondisi air sungai tengah surut, lain soal kalau posisi air sedang pasang, terpaksa harus rela memutar menggunakan jembatan gantung yang ada dibagian hilir. Memanfatkan luncuran Dana Desa (DD), pemerintah desa Sukamulya akhirnya membangun jembatan penghubung sebagai askes penunjang pendidikan warganya. Sebelumnya satu unit jembatan dibangun di Kampung Sodong RT 02/04 dengan panjang 20 meter

ini, beliau mau terjun langsung ke bawah memimpin pelaksanaan pembangunan baik infrastruktur, pendidikan, keagamaan dan ekonomi,” kata Apad (65) warga Desa Kanoman kepada awak media. Bupati, mengatakan pihaknya akan terus melakukan percepatan pembangunan di segala bidang dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan pariwisata. “Insyaallah pada tahun 2017 ini Pemkab Cianjur telah mengalokasikan anggaran pembanguan bidang infratruktur ini lebih dari tiga kali lipat dari sebelumnya,” kata Bupati dihadapan ribuan warga di Bale Desa Cibokor. Program Cianjur Ngawangun Lembur ke 21 di dua desa berbeda ini Bupati juga sempat shalat berjamaah di Mesjid Al Hikmah, membentuk kepengurusan DKM Al-hikmah serta membentuk pengurus Ikatan Remaja Mesjid (IRM) masjid setempat. Pengukuhan pengurus DPK BKPRMI Kecamatan dan pengukuhan BKPRMI Desa, pemberian santunan pada anak yatim/piatu dan sejumlah penyerahan bantuan lainnya untuk masyarakat setempat. (nuki)

MENINGKATKAN kinerja aparatur pelayan masyarakat, tidak hanya dilakukan pejabat elit di Kabupaten saja. Buktinya, Desa yang selama ini dianggap intitusi terendah di Pemerintahan Daerah, bisa melakukan terobosan agar kinerja aparatnya bisa meningkat. Desa yang kerap dituding hanya bangunan kosong yang jarang dihuni pekerjanya, kini telah berbenah untuk menjadi lebih baik. Beberapa Desa di Kabupaten Cianjur, belum lama ini berhasil meningkatkan kepercayaan publik, karena pekerjanya sudah mulai lebih paham nilai pelayanan, termasuk kehadirannya di kantor desa. Seperti dilakukan Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, untuk menikatkan indeks kehadiran pekerjanya, Desa menerapkan sistem absensi

ILUSTRASI/ NET

modern dengan memakai alat Finger Print. Sehingga, kehadiran aparatur desa tidak bisa dibohongi dengan

absensi bodong atau tanda kehadarian asal-asalan. Kepala Desa Sukamulya, Iman Nurjaman

mengatakan, kebijakan menggunakan absensi sidik jari, merupakan bukti niatan Desa Sukamulya ingin

terdepan dalam segala hal. Sistem absensi ini, akan me-nunjukan indek kehadiran yang tidak bisa dimanipulasi siapapun. “Dengan sistem absensi baru ini, nanti ketahuan mana pekerja yang datang suka terlambat dan yang rajin tepat waktu. Tentu setelah semua ada catatannya akan ada sanksi bagi yang suak lelet datang dan penghargaan bagi yang bekerja tepat waktu,” kata Iman, saat ditemui Berita Cianjur, belum lama ini. Iman mengaku, kebijakan baru itu juga merupakan hasil musyawarah dari semua perangkat desa. Tujuannya sederhana, agar pekerja bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan pemerintah. “Kebijkan ini juga sesuai dengan Permendagri Nomor 83 Tahun 2016 tentang peningkatan aparatur desa,” pungkasnya. (rustandi)

“Taman Pasir Pasah” Cibarengkok DESA Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, ternyata memiliki hutan cantik dengan luas sekitar 8 Ha yang berlokasi di Kampung Cikeleng RT02/06. Selain ditanami 441 jenis pohon kayu, berbagai jenis pohan buah-buahan banyak tumbuh disana. Puluhan kotak (setuk) sarang lebah yang tersebar dan kelokan aliran air dari mata air yang bersih, menjadi sebuah pemandangan yang indah. Bila masuk area lahan itu, pasti akan terasa sejuk, indah dan nyaman sehingga membuat betah siapapun untuk beristirahat. Pemilik lahan memberikan nama hutan cantik itu dengan sebutan,” Taman Pasir Pasah,”

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Kepala Desa Cibarengkok, Suryana (54), mengatakan, lokasi ini bisa menjadi sebuah potensi wisata

bagi Desa Cibarengkok. Seringkali orang mengatakan Taman Pasir Pasah seperti kembarannya Taman

Cibodas. Siapapun yang datang kelokasi ini pasti akan kerasan dan selalu ingin kembali lagi. “Pohon kayu yang tumbuh disini bukan sembarangan, soalnya punya nilai jual yang sangat mahal, ada pohon Gahru, Cendana dan lainnya,’ujar Suryana. Pengelola lahan, Dadang Jaenudin (46) mengungkapkan, Taman Pasir Pasah ini dibangun KH. Aa Subaidillah (57) warga setempat, tepatnya sekitar tahun

1998. Hutan yang asalnya masih alami, oleh beliau secara perlahan terus ditata apik sedemikin rupa hingga jadi seperti sekarang ini, terlihat cantik dan asri. “Jalan setapak yang ada didalam lokasi ditata dengan batu koral, selain terlihat indah bisa dijadikan terapi untuk kaki,”ucapnya. Setiap hari minggu sudah mulai banyak dikunjungi orang yang datang dari berbagai daerah, seperti kota Bogor, Bekasi, Jakarta, Bandung, bahkan dari luar negeri sekalipun. Namun kendati seperti itu, tidak sedikit warga Kabupaten Cianjur yang belum mengetahuinya, karena lokasinya berada dibelakang pemukiman warga. (apip)


BC 7

Cianjur News+

JUMAT, 20 JANUARI 2017

... Kasus KUT Terlunta-lunta karena Pembiaran DARI HAL 1...

Teguh mengaku, Komisi II baru saja melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKM- Koperasi) dan mempertanyakan data pasti koperasi yang akan dibubarkan. “Ternyata saat ditanya soal itu, kementerian juga belum memiliki data pasti koperasi yang harus dibubarkan. Ini menjadi aneh, karena beberapa hari terakhir ini, banyak koperasi yang menerima pembe­ ritahuan soal pembubaran,” terangnya.

Menurut Teguh, sebelum dilakukan upaya pembubaran, harus terlebih dahulu dilakukan verifikasi terhadap kelayakan koperasi yang ada sekarang. Jangan sampai dibubarkan begitu saja, namun ternyata keberadaan koperasi yang akan dibubarkan tersangkut masalah hutang piutang. Terpisah, Wakil Ketua Advokasi KUT Dekopinda Kabupaten Cianjur, Harry M Sastrakusumah, mengaku telah mulai melakukan pemanggilan terhadap lembaga bank chaneling yang menampung dana KUT dari petani. Tidak hanya itu, ra-

tusan koperasi juga mulai dipanggil untuk dimintai verifikasinya. Kemungkinan, imbuh Harry, verifikasi akan digelar langsung di Kantor Dekopinda Cianjur, di Jalan Selamet Riyadi, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, pada pekan depan. Setelah surat pemanggilan diterima Bank chaneling dan Koperasi dan lembaga lainnya penerimaan KUT, langsung dilakukan verifikasi. Terkait adanya tudingan soal pembiaran terhadap penanganan KUT di Kabupaten Cianjur, Harry mem-

bantah keras telah membiarkan penunggak KUT memenuhi kewajibannya. Menurut Harry, adanya verifikasi kembali piutang KUT untuk sejumlah lembaga penerima, merupakan upaya Dekopinda dan Tim Advokasi, menuntaskan masalah KUT di Kabupaten Cianjur. “Setiap tahunnya kita melakukan rekap piutang, termasuk mencoba melakukan upaya penagihan secara aktif kepada para pelaku pengemplang KUT di Cianjur. Jadi tidak benar itu disebut ada pembiaran,” tandasnya. (rustandi )

... Armada Angklung Kota Bandung Diproduksi di Cianjur DARI HAL 1...

Didi menyebutkan, armada Angklung itu akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti rak sepeda, Air Conditioner, Sofa, Mini Library, WiFI, Audiovisual. Rencanya armda itu, akan di launching pada awal Februari mendatang.

“Hari ini satu unit sudah selesai pembuatannya, tapi teman-teman dari angkutan sudah memesan sekitar 50 unit. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama angkot ini sudah hilir mudik di Kota Bandung,” tutur Didi, kepada wartawan, saat ditemui di lokasi pembuatan karoseri PT

... Satu Tewas Dua Luka Berat DARI HAL 1...

Pol BE 7973.YX yang dikendari Umar. Tabrakan, terjadi saat motor korban hendak berbelok dari arah Cianjur ke Jalan Bojong. Korban lainnya Umar yang sedang mengendari motornya dengan kecepatan tinggi dari arah Ciranjang menuju Cianjur, sama sekali tidak menyangka motor yang dibawa korban dengan membonceng anaknya Aditya, akan berbelok arah. Tabrakan tak terelakan, hing-

ga korban tewas seketika di lokasi kejadian. Warga yang sedang berada di lokasi kejadian, sempat terkaget dengan suara benturan keras tabrakan kedua motor. Melihat kejadian itu, warga langsung menolong tiga orang korban yang terkapar di tengah jalan. Dua korban yang mengalami luka berat langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan angkot, sementara korban tewas baru dievakuasi berikutnya. Menurut Zaenal salah seorang warga di lokasi ke-

Afta, Cianjur, (19/1/2017). Sementara itu, Didi menjelaskan, untuk tarif Angklung, pastinya berbeda tapi diusahakan pengusaha memilih harga terbawah dari yang ditentukan, yang akan memberi kelonggaran tarif antara Rp 5000 sampai 10.000 yang akan di tentukan dengan rancangan Per-

aturan Walikota. “Angklung ini, akan beroperasi shuttle to shuttle atau Poin to Poin, sehingga tidak bisa berhenti di sembarang tempat. Hanya menaikan penumpang di tempat yang sudah ditentukan,” jelasnya.(angga pur­ wanda)

jadian, kecelakaan terjadi begitu cepat hingga tidak ada warga yang mengetahui persis kejadian itu. Warga baru ngeh setelah mendengar benturan keras dan melihat tidak orang tergeletak di tengah jalan. “Kemungkinan korban meninggal akibat mengalami benturan dibagian kepalanya, karena kondisi korban saat dievakuasi warga ke pinggir jalan, kepalanya sudah terlihat mengeluarkan banyak darah,” kata Zaenal, saat ditemui Berita Cianjur di lokasi kejadian.

Zaenal menambahkan, warga di lokasi berusaha menyelamatkan dua korban lainnya dengan membawanya ke Rumah Sakit. Saat dievakuasi ke rumah sakit, kondisi korban sangat parah dengan luka di sekujur tubuhnya. Sementara itu, polisi yang datang ke lokasi kejadian, langsung melakukan olah TKP. Tampak pihak kepolisian, memintai keterangan sejumlah warga yang melihat dan mengetahui kejadian persis kecelakaan maut itu. (angga/rustandi)

Antisipasi Penjarahan , Polrestro Jakpus Sebar Personel di TKP Kebakaran Pasar Senen SELAIN mengerahkan anggotanya untuk mengatur arus lalulintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Polres Metro Jakarta Pusat juga menyebar personelnya di lokasi kebakaran Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Kamis (29/1/2017) dini hari, guna menghindari hal-

hal yang tak diinginkan, seperti penjarahan. “Kita menurunkan anggota Sat Sabhara untuk mengantisipasi, misalnya penjarahan,” kata Kapolrestro Jakarta Pusat, Kombes Pol Dwiyono, seperti dikutip kliksaja.co. Sebelumnya, kebakaran

hebat melanda Pasar Tradisional Senen di Blok III. Hingga saat ini, penyebab terjadinya peristiwa itupun masih belum diketahui. Akibat musibah ini, puluhan kios pakaian dan barang bekas di lantai dua dan api belum juga berhasil dijinakkan. (net/ rudi)

Rekontruksi Kasus Perampokan yang Tewaskan 6 Orang di Pulomas POLDA Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim), menggelar rekontruksi kasus perampokan yang menewaskan enam orang di rumah milik Dodi Triono, Jalan Pulomas Uta­ ra Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jaktim, Kamis (19/1). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, seluruh tersangka dilibatkan dan memperagakan langsung seluruh adegan dalam aksi perampokan yang mereka lakukan pada Senin, 26 Desember 2016. “Dalam rekonstruksi ini tidak dapat menghadirkan korban dan akan diganti perannya oleh anggota Polri, sebab, Polda Metro Jaya kawatir dengan psikologis seluruh korban yang belum stabil. Kecuali, nanti di persidangan,” ungkap Argo Yuwono, seperti dikutip kliksaja.co di TKP. Sementara itu, Kapolres Metro Jaktim, Kombes Pol Agung Budijono menambahkan, hanya menghadirkan satu tersangka, yakni Ridwan Sitorus alias Iyus Pane. “Yang dua, yakni Erwin dan Alfins belum bisa dibawa, masih pincang.

Rekontruksi hari ini akan memperagakan 75 adegan karena ada penambahan dari temuan pra rekon. Ada statement tambahan yang masuk dari saksi,” ujar Agung di lokasi TKP. Sebelumnya, Ramlan Cs menyatroni rumah Dodi di Pulomas, Senin 26 Desember 2016 dan baru diketahui, pada Selasa 27 Desember 2016. Mereka menyekap seluruh penghuni rumah di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. 6 dari 11 orang yang disekap pun tak dapat bertahan hidup, karena diduga kekurangan oksigen. Mereka yang meninggal, yakni Dodi (pemilik rumah), Diona Arika Andra Putri (anak pertama Dodi), Diani­ ta Gemma Dzalfayla (anak ketiga Dodi), Amel (teman Gemma yang sedang menginap saat kejadian), Sugianto dan Tasrok (sopir). Sedangkan, lima korban selamat adalah Zanetta Kalila Amaria (anak kedua Dodi Triono), Fitriani, Emi, Nursanti alias Santi, dan Windy (pembantu). Tak butuh waktu lama, Ramlan ditangkap Polda Metro Jaya bersama Erwin Situmorang, anak buahnya, Rabu (28/12). Keduanya

ditangkap di rumah yang dikontrak Ronal Butarbutar, adik Ramlan, di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Saat dilakukan penangkapan, Ramlan berusaha melawan petugas dengan menggunakan pedang sehingga dilakukan tindakan tegas, Ramlan ditembak aparat yang mengakibatkan dirinya tewas karena kekurangan darah saat menuju Rumah Sakit. Erwin yang juga berusaha melarikan diri pun ditembak kakinya. Selang beberapa jam, Polda Metro Jaya menangkap Alfins Bernius Sinaga. Ia ditangkap di Perumahan Vila Mas, Bekasi, Jabar, malam (28/12). Alfins juga ditembak di bagian kaki. Alfins berperan sebagai sopir, ketika kelompok Ramlan beraksi di rumah Dodi Triono. Polda Metro Jaya juga menangkap Ronal, adik Ramlan. Ia diduga menyem­ bunyikan sang kakak dan anak buahnya, Erwin, di Bekasi, Jabar. Dan pada Minggu, 2 Januari 2017 Ridwan ditangkap saat turun dari bus di Pul Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Medan, Sumatera Utara (Sumut). (net/rudi)

... Pemkab Gandeng Kejaksaan Tangani Masalah Hukum ... Jadi Mualaf dan Menikah Lagi? DARI HAL 1...

Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menyebut, kerjasama dilakukan untuk mempertegas komitmen Pemerintah sekarang dalam pemberantasan korupsi. Meskipun, secara detail kerjasama ini lebih mendasar pada penanganan hukum perdata. “Kita yakinkan publik soal ketegasan pemerintah dalam upaya memberantas korupsi. Jadi jelas, pemerintah sekarang tidak akan tolelir terhadap tindakan korupsi sekecil apapun yang dilaku-

kan oknum pegawai negeri,” tegas Bupati. Melalui MoU imbuh Bupati, diharapkan terjalin kerjasama yang begitu baik antara Pemkab dan Kejaksaan. MoU ini bukan kali pertamanya terjadi, sebelumnya sudah dilaksanakan dan sekarang hanya perpanjangan saja, karena setiap kerjasama hanya berlaku satu tahun. Sementara Sekda Cianjur Cecep Alamsyah, menegaskan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama antara Kejaksaan, dilakukan untuk mengoptimalisasikan pelaksanaan tugas dan fungsi

lembaga pemerintah dengan Kejaksaan dalam penegakan hukum dan penanganan masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha Negara. “Sebetulnya, kerjasama ini kan sudah dilakukan sejak pemerintahan sebelumnya, jadi bukan hal yang aneh lagi dilaksanakan. Semua daerah juga sama melakukan kerjasama dengan Kejaksaan dalam menangani masalah hukum di pemerintah daerah,” ungkap Cecep. Kepala Kejaksaan Cianjur, Heru Widarmoko, melalui Kasi Intel, M Taufik mengungkapkan, meski dilaksanakan kerjasama de-

ngan Pemkab dalam menangani permasalahan hukum yang dihadapi pemerintah, bukan berarti Kejaksaan tidak akan menyentuk oknum pegawai yang terindikasi dan diduga kuat melakukan tindakan melawan hukum, seperti Korupsi. “Kerjasama ini konteksnya berbeda dengan penegakan hukum terhadap oknum pegawai pemerintah. Kalau ada yang melakukan korupsi ya kita tindak sesuai dengan aturan hukumnya. Jadi ga ada itu kebal hukum apalagi karena kerjasama ini,” tegasnya. (rus­ tandi/nuki)

... Kejaksaan Cianjur Bui Pengemplang KUT DARI HAL 1...

bagi pihak yang ditengarai telah menyelewengkan anggaran pemerintah itu. Menurut Taufiq, Kejaksaan Cianjur telah membui salah seorang pelaku pengemplang dana KUT berinisial SY yang tercatat sebagai warga di Kampung Payandungan, RT 004/001, Desa Giri Mukti, Kecamatan Campaka, Cianjur. Pelaku mulai diperiksa sejak tahun 2016 lalu dan sudah dijebloskan ke penjara. Taufik menjelaskan, pelaku merupakan mantan Ke-

tua Bina Samakta Kecamatan Campaka, yang tersangkut perkara pengajuan KUT untuk masa tanam Tahun 1998 – 1999 melalui Bank Jabar Banten Cianjur “Setelah diakukan proses pemeriksaan, tersangka langsung kita jebloskan ke penjara untuk kemudian disidang seuai dengan aturan berlaku. Tersangka kita jerat dengan pasal 1 ayat (1) Sub a Jo Pasal 28 Jo Pasal 34 UU No. 3 tahun 1971 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 43at (1) UU No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan UU

No. 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP,” katanya, kemarin Taufik menjelaskan, berdasarkan putusan Mahkamah Agung, RI Nomor : 1214 K/Pid. sus, menghukum terpidana dengan pidana penjara selama 1 (satu ) tahun 8 bulan, dan denda sebesar Rp. 50.000.000,(Lima puluh juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulan uang pengganti Rp. 297.615.957 Subsidair 6 bulan kurungan. Kedepan Imbuhnya, Kejaksaan siap melakukan bantuan terhadap Dekopinda dalam me-

laksanakan verifkasi kembali piutang KUT, yang selama ini belum tersentuh dengan hukum. Kejaksaan, akan menunggu data resmi dari Dekopinda utuk melakukan upaya proses hukum terhadap pelaku yang diduga menyelewengkan dana KUT di Cianjur. “Kita jelas akan menindak semua pelaku penyelewengan uang negara, termasuk KUT. Namun, kita juga akan meminta data terhadao Dekopinda, lembaga atau pihak mana saja yang telah menyelewengkan dana KUT,”pungkasnya. (rus­ tandi)

DARI HAL 1...

“(Soal mualaf ) saya pokoknya menjalani hidup baik-baik saja, semua berharap yang baik-baik saja. Mohon doanya semua yang baik-baik. Sudah itu saja,” ujar Angel. Selain itu, Angel Kara-

moy lebih memilih untuk membahas tentang pertambahan usianya. Kakak dari Kezia Karamoy ini berharap, untuk menjalani hidup dengan baik. “Pastinya bertambah umur menjadi lebih dewasa, harus bisa memaknai hidup, menjalani hidup dengan baik,” lanjut ibu dua anak itu.

Begitu juga, saat ditanya soal dirinya yang akan menikah lagi dalam waktu dekat ini. Angel, tak mau menjawabnya dan segera mengakhiri wawancara. “Saya sudah klarifikasi, hari ini sedang berulang tahun. Sudah itu ya,” ucapnya mengakhiri. (net/rudi)

... Back To Nature (Kembali Ke Alam) DARI HAL 1... Menurut resolusi Promoting the Role of Traditional Medicine in Health System: Strategy for the African Region, sekitar 80% masyarakat di negara-negara anggota WHO (World Health Organization) di Afrika menggunakan obat tradisional untuk keperluan kesehatan. Beberapa negara Afrika melakukan pelatihan obat tradisional kepada farmasis, dokter dan para medik. Demikian pula penggunaan obat tradisional di Asia, terus meningkat meskipun banyak tersedia dan beredar obat-obat entitas kimia. Di RRC (Republik Rakyat China), penggunaan obat tradisional mencapai 90% penduduk di Jepang 60 sampai dengan 70% dokter meresep­ kan obat tradional ”kampo” untuk pasien mereka. Di Malaysia, obat tradisional Melayu, TCM dan obat tradisional India digunakan secara luas oleh masyarakatnya. Sementara itu, Kantor Regional WHO wilayah Amerika (AMOR/PAHO) melaporkan 71% penduduk Chile dan 40% penduduk Kolombia menggunakan obat tradisional. Di negara-negara maju, penggunaan obat tradisional tertentu sangat populer. Beberapa sumber menyebutkan penggunaan obat tradisional oleh penduduk di Perancis mencapai 49%, Kanada 70%, Inggris 40% dan Ame-

rika Serikat 42%. “Indonesia dianugerahi kekayaan hayati tanaman obat yang sangat berlimpah, bahkan terbesar keempat di dunia. “Sekadar catatan, beberapa tahun lalu kita masih pada urutan kedua setelah Brazil. Namun jika dilihat dalam kapasitas biodiversitas di darat dan di laut, Indonesia menjadi yang terbesar didunia,” papar peraih doktor bidang kesehatan masyarakat di Universitas Newcastle, Australia ini. yang juga Pakar Jamkesmas Ali Ghufron Mukti Ali Ghufron Mukti melihat ada pergeseran pola hidup masyarakat dunia termasuk Indonesia yang berkembang menuju paradigma back to nature, dengan menggunakan caracara tradisional untuk kesehatan. Dia mencontohkan, Republik Federal Jerman sudah mencapai 78 persen masyarakatnya back to nature dan mereka menetapkan umur harapan hidup menjadi 90 tahun. Sama hal dengan POTRE KONENG terbuat dari bahan alam asli Akar ilalang POTRE KONENG telah di padukan dengan Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, Mahoni, Daun sirsak dan rempah lain yang tentunya memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Minuman Rempah POTRE KONENG sekarang telah berinovasi dengan datangnya produk baru yaitu POTRE

KONENG GOLD, POTRE KONENG GOLD terbuat dari Gula Aren,Akar ilalang, Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, mahoni, daur sirsak dan rempah2 lain sehingga POTRE KONENG GOLD memiliki rasa yang lebih nikmat dan tentunya kaya akan manfaat, minuman sehat POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD dapat meningkatkan daya tahan tubuh, bagus di konsumsi setiap hari dan sangat di anjurkan untuk anda yang mempunyai keluhan dengan kesehatan. POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD bisa langsung di dapat di agent2 atau outlet/apotek terdekat dengan anda dan ini salah satunya: KOTA CIANJUR : Apt. Jaya farma, Cipanas : Apt. Makmur, Ciranjang : Apt.Aneka Farma, Cikalong : Apt. Arya Medika Warkon : Apt.Ama­ nah, Cibeber : Apt.Sapta untuk info outlet / apotek : 082316874404 POTRE KONENG juga bisa didapat dengan cara online di www.potrekonenggold. com CALL CENTRE : 0263-290455 WA 081214938263. Bagi anda yang ingin berwirausaha menjadi stokis POTRE KONENG silahkan hubungi : 081285599063 Potre Koneng Gold DINKES PIRT NO : 210352901024920 Potre Koneng DINKES PIRT NO :2133203011178-20


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

BC8 JUMAT, 20 JANUARI 2017

Agar Miliki Daya Saing Produk Akibat Daya Saing yang Masih Rendah

KUMKM Perlu Didorong Oleh Usaha Besar

PERLU adanya dorongan bagi daya saing produk usaha kecil dan menengah yang masih rendah. Dorongan tersebut tidak lain adalah agar bisa ber mitra dengan usaha besar.

S

elain peningkatan kualitas produk, pemerintah harus membantu me­ nyiapkan kemi­ traan usaha dan mendam­ pingi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Deputi Bidang Restruk­ turisasi Usaha, Kemente­ rian Koperasi dan UKM, Yuana Sutyowati, men­ gungkapkan, MEA meru­ pakan prospek dan peluang bagi kerja sama ekonomi antarkawasan dalam skala yang lebih luas yang ditan­ dai dengan terjadinya arus bebas (free flow) akan ba­ rang, jasa, investasi, tenaga kerja dan modal. Namun, pemberlakuan kawasan perdagangan bebas menjadi pasar tunggal, basis produk­ si, membuat kawasan lebih dinamis dan kompetitif. “Kebijakan di bidang ekonomi telah dikeluarkan pemerintah Indonesia, un­ tuk mengantisipasi dampak pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ka­ rena dampak pemberlakuan MEA sangat dirasakan oleh pelaku usaha di Indonesia khususnya KUMKM,” ucap Yuana sebagaimana dilansir pikiran-rakyat.com.

Menurut dia, KUMKM harus mampu bersaing dalam perdagangan bebas ini (MEA) dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan po­ tensi diri. Untuk itu, dituntut adanya keterlibatan secara intensif tenaga pendamping KUMKM yang bidang usaha­ nya memanfaatkan sumber daya lokal dan berorientasi ekspor serta memiliki daya saing dan mampu berinte­ raksi di pasar global. Untuk itu, Yuana menya­ takan, pihaknya mendorong kualitas produk UMKM dan menekan biaya produksi. Dia pun akan membantu mem­ perluas jaringan pemasaran dengan meningkatkan pro­ mosi dan mempermudah akses pembiayaan. Dia menjelaskan, pen­ dampingan akan dilaksana­ kan mulai Januari hingga Oktober 2017 dengan sasa­ ran UKM sentra produk unggulan. Sebanyak 100 tenaga pendamping akan disebar di enam provinsi. Dia menyebutkan, un­ tuk Tasikmalaya Jawa Barat diturunkan sebanyak 15 tenaga pendamping, Yog­ yakarta (20 orang), Bali (19 orang), Kalimantan Barat (14 orang), Sulawesi Selatan

NET

(20 orang), dan Batam (12 orang). Dengan pendam­ pingan tersebut, diharap­ kan KUMKM dapat memec­ ahkan permasalahan bisnis yang dihadapi, terutama dalam menghadapi dampak kebijakan MEA. “Tenaga pendamping yang ditunjuk juga para

pelaku usaha yang ­berhasil,” tuturnya. Selain itu, peran Program Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM diperkuat dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Hal itu dilakukan dalam rangka per­ cepatan daya saing, produk­ tivitas, dan nilai tambah bagi

Harmony Distro Suguhkan Keperluan Pakaian Remaja PAKAIAN distro saat ini masih tetap diburu oleh kalangan remaja gaul. Ada ke­ san dengan mengenakan pakaian distro, kepercayaan dirinya semakin meningkat. Di seputaran Cianjur ada sejumlah distro yang bisa ditemui. Salah satunya adalah Harmony Distro yang ada di Jalan Sili­ wangi Cianjur. Bagi yang ingin mencari pakaian re­ maja masa kini dan sejenisnya tidak ada salahnya untuk mengunjungi Harmony Distro. Karena ditempat inilah pilihan anda akan dipenuhi. Harmony Distro bu­ kan hanya menjual baju tetapi juga men­ jual keperluan remaja masa kini seperti sepatu, topi, celana, dan tas. Tidak hanya itu di Harmony Distro juga menjual skateboard baik yang su­ dah jadi atau perlengkapan skateboard. Sementara jenis pakaian yang dijual di Harmony Distro mulai dari merek ouval, evil, arena dan ada sekitar 30 lebel lainnya,

“Meski omset kita masih naik turun, kita berupa menjaga bisnis ini agar bisa maju dan terus berkembang.”

yang berasal dari kota Bandung, Jakarta, dan Sukabumi. Harganyapun beragam, bisa me­ nyesuaikan dengan kemampuan pen­ gunjung. Yang pasti tidak akan salah pilih distro jika tidak berkunjung ke Harmoni Distro. “Kita beruapaya berikan layanan sebaik mungkin kepada konsumen,” kata Yanyan, pemilik Harmony distri saat di­ hubungi “BC”, Kamis (19/1/2017) Diungkapkan Yanyan, dia mempro­ mosikan barangnya dengan membuat acara disekolah-sekolah atau mengi­ kuti acara yang sering diikuti anak

muda, karena sasaran pemasarannya adalah kala­ngan remaja. “Kita mencari pasar dikalangan re­ maja, sehingga promosi kita lebih ba­ nyak dengan menyambangi even yang berkaitan dengan para kaula muda,” ­tegas Yanyan. Untuk memenuhi barang pakaian distri yang digarapnya, Yanyan terbiasa mengambil barang dagangannya itu dari Jakarta, Bandung dan Sukabumi. Sejum­ lah merek terkenal, juga didatangkan un­ tuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Harmony Distro kata Yanyan juga berupaya mengembangkan sayap bisnis­ nya, yang kini sudah berdiri Harmony Distro adalah Sukabumi. “Meski omset kita masih naik turun, kita berupa men­ jaga bisnis ini agar bisa maju dan terus berkembang,” kata Yanyan yang mengaku sudah sejak 2004 silam membuka bisnis Harmoni Distro. (bis/rid.job/lut.job)

Bendtar Foodcourt Tempat Kuliner Plus Nongkrong BAGI para pencinta kuliner di Cianjur, tidak ada salahnya jika menjajal Bendtar Food­ court yang berada di bila­ ngan Jalan Pangeran Hida­ yatulloh (Panghid), Cianjur. Tempat makan berkon­ sep food court ini, selain berlokasi di pusat kota yang hanya berjarak beberapa me­ ter dari kawasan Lapangan Prawatasari Cianjur itu, juga menyediakan berbagai vari­ asi menu makanan, baik yang tersedia pada dapur utama maupun yang berasal dari booth lainnya. Desain yang terbuka, dipadukan oleh hembusan angin yang sesekali meng­ hampiri badan membuat

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

pengunjung akan merasa be­ tah berlama-lama di t­empat itu.Pengelola Bendtar Food­ court , Ricky “Emen”, men­

gungkapkan, tempat itu me­ mang di desain sedemikian rupa untuk memberikan kesan santai terhadap pe­

ngunjung yang datang sambil menikmati sejumlah menu yang ada di booth-booth. (angga)

KUMKM. Dia menerangkan, PLUT KUMKM dibentuk dalam upaya mengatasi kendala KUMKM, yaitu masalah kelembagaan, produksi, pem­ biayaan, pemasaran, sumber daya manusia, kerja sama, dan teknologi informasi. Kerja sama pendampingan yang te­

lah dirintis, di antaranya de­ ngan BRI dalam pembiayaan, Kadin Indonesia dalam pe­ masaran online, Telkom dalam hal digitalisasi KUMKM. “Bentuk kerja sama pen­ dampingan dengan instansi terkait lainnya akan terus digali untuk tahun 2017,” tuturnya.

Sepanjang 2016, kata Yu­ ana, 15 PLUT sudah difasili­ tasi dari target 20 PLUT dan 1.214 UKM dari target 3.000 UKM. Kemudian, sebanyak 757 KUMKM sudah dibantu pemasaran dalam hal pe­ masaran online dengan jum­ lah produk 2.012 item yang telah lolos kurasi. (bbs/bis)

Cukup Lewat Telepon, Nasabah bank bjb Bisa Cek Saldo dan Cek Transaksi

NET

SALAH satu layanan ban bjb mudah diakses mela­ lui telepon adalah layanan bjb Call. Layanan tersebut saat ini tengah digenjot oleh bank bjb. Dengan la­ yanan bjb Call, nasabah bisa mengetahui jumlah saldo dan lima transaksi terakhir melalui telepon. Bank bjb call dengan nomor akses khusus 14049 memberikan layanan per­ bankan melalui telepon kepada nasabah maupun non nasabah selama 24 jam setiap harinya. Senior President divisi Corporate Secretary BJB, Hakim Putratama menutur­ kan, layanan bjb Call dapat diakses meliputi Informasi umum, Informasi produk dan jasa, Informasi pembu­ kaan rekening, Informasi nilai suku bunga, Informasi

kurs, Informasi jaringan kan­ tor bank bjb, Informasi bjb SMS dan bjb NET. “Lalu In­ formasi saldo dan lima tran­ saksi terakhir,” kata Hakim di Bandung, sebagaiman di­ lansir merdeka.com. Layanan itu, kata Hakim, dilakukan untuk memu­ dahkan nasabah dalam me­ lakukan berbagai macam transaksi perbankan atau sekedar memperoleh infor­ masi la­yanan pelanggannya. “Nasabah bisa menikmati berbagai fitur dan layanan tersebut dengan mengikuti prosedur yang telah diten­ tukan bank bjb,” ungkapnya. “Melalui bjb Call, nasa­ bah bisa langsung berbicara kepada Call Center Officer untuk menyampaikan kelu­ han atau ingin menanyakan produk dan layanan bank bjb,” tambahnya.

Menurutnya, dengan menggunakan layanan bjb Call, nasabah mendapat be­ berapa keuntungan antara lain hemat waktu dan tenaga. Sebab, tidak perlu berkun­ jung ke Kantor Cabang bank bjb. “Kapan pun dan di mana pun Anda membutuhkan bantuan,” terangnya. Nasabah juga dapat ber­ bicara dengan Call Center Officer. Menurutnya peng­ gunaan layanan bjb Call sendiri memiliki urutan di mana nasabah menghubu­ ngi 14049, setelah tersam­ bung maka akan terdengar salam pembuka, pilihan ba­ hasa dan pilihan menu. “Untuk layanan informasi saldo dan lima transaksi ter­ akhir melalui IVR, nasabah akan diminta memasukkan nomor kartu dan nomor san­ di,” terangnya. (net/bis)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

EDISI 015 THN I

JUMAT, 20 JANUARI 2017

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi

Klik! kliksaja.co

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

ATM BRI dan Bank Mandiri di Sukaraja Dijebol 3 Pria Bertopeng, Rp 190 Juta Lenyap SUKARAJA–Kejahatan curat terjadi di wilayah hukum Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Tiga orang yang menggunakan topeng, menjebol dua unit mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kedua mesin ATM ini adalah ATM milik BRI dan ATM Bank Mandiri. Kedua mesin ini berada di dalam sebuah minimarket yang ada di Jalan Raya

KICKOFF!

“Setelah alarm pada handphone berbunyi, saya langsung berusaha menghubungi beberapa karyawan yang menginap di minimarket. Tapi saat tidak ada jawaban, sepertinya mereka sedang tertidur.”

Cimuncang, Rt 05/09 Desa Pasir Haling, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Dari kejahatan curat atau pencurian dengan pemberatan ini, para pelaku berhasil membawa kabur uang sekitar Rp 190 juta, yang berasal dari kedua mesin ATM tersebut. KE HALAMAN BS7

Habib Rizieq Tersangka Ditetapkan Penyidik Polda

‘KUTUKAN’ BAN KAPTEN ARSENAL PASCA berakhirnya kontrak serta keputusan untuk pensiun dari Mikel Arteta di musim panas, Arsene Wenger pun menunjuk nama baru untuk menggantikan peran Arteta.

Jabar Atas Kasus Dugaan Penodaan Pancasila

BACA HAL BS6

KEPOLISIAN Daerah Jawa Barat akhirnya menetapkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka atas kasus dugaan penodaan Pancasila.

SI MAUNG

JUMLAH STARTER U23 BERHARAP DIKURANGI

KE HALAMAN BS7

Wabup Sukabumi Dipinang Jabat Ketua Majelis DPC Demokrat

MANAJER Persib Bandung Umuh Muchtar berharap regulasi baru yang kemungkinan akan diterapkan di Indonesia Super League (ISL) 2017 sedikit direvisi dengan mengurangi jumlah starter pemain di bawah usia 23 tahun.

2 Personel Sabhara Polsek Gunungpuyuh Banyak Dapat “Like”

Bantu Antarkan Anak 10 Bulan dan Ibunya ke Rumah Sakit

BACA HAL BS5

KE HALAMAN BS7

Jadwal Salat

Wilayah Sukabumi & Sekitarnya

20 Januari 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35 12:13 15:37 18:27 19:42

SUKABUMI–Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi menjadikan Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP). Keputusan ini diambil

melalui rapat konsolidasi internal DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi yang digelar di PelabuhanraKE HALAMAN BS7

AJUN Inspektur Satu Uding Sudirman dan Brigadir Kepala Rudianto, sedang tugas piket. Rabu malam,(18/1/2017). Tiba-tiba, seorang ibu dan seorang tua, datang meminta

pertolongan. Dua personil ini, adalah anggota Unit Sabhara Kepolisian Sektor Gunungpuyuh KE HALAMAN BS7

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Ki Bumi

Wajib Sediakan 10% Dari Lahannya

Cinta Laura

Ceking Saat Berbikini SUDAH beberapa bulan belakangan ini, Cinta Laura ada di Indonesia, tanah airnya. Seperti diketahui, artis keturunan IndonesiaJerman itu sudah tiga tahun tinggal di Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan S2-nya di Universitas

Columbia, New York. Cinta pun langsung menikmati masa liburannya di Bali. Pulau Dewata jadi salah satu destinasi liburan yang tidak boleh ketinggalan dikunjungi setiap KE HALAMAN BS7

DLH Pemkot Sukabumi Akan Tertibkan Kewajiban RTH

KOTA SUKABUMI-Peme­ rintah Kota Sukabumi akan melakukan penertiban terhadap kewajiban untuk menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dimana, setiap warga Kota Sukabumi diwajibkan menyediakan

10 persen lahannya untuk dijadikan ruang terbuka hijau, sebagai pemenuhan kewajiban RTH pribadi seusia amanat Undang-Undang Nomor 26/2007 tentang Penataan Ruang. KE HALAMAN BS7

KARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERADAB

Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra. : “mimpi baik adalah dari Allah, sedangkan mimpi buruk adalah dari setan. Maka seandainya kalian mimpi buruk, meludahlah ke arah kiri dan berlindunglah kepada Allah, karena dengan demikian (mimpi buruk) itu tidak akan memerangkapnya.” [HR Bukhari]


BS2

Lapsus

Menurut keterangan, dia memiliki teman di Bali, namun ketika teman yang dimaksud di hubungi ternyata temannya tersebut tinggal di Jakarta.”

JUMAT, 20 JANUARI 2017

Menguak Jejaring Prostitusi Impor

Lagi, 4 Wanita Asal Maroko Ditangkap Saat Berada di Puncak

MENJELANG subuh, hari Kamis (19/1/2017). Petugas kantor Imigrasi Bogor bersama Tim Pengendali Orang Asing (Pora) mengamankan empat wanita di kawasan Puncak, masuk wilayah Cisarua, Bogor. Mereka diketahui berasal Maroko. Ini, bukan yang pertama kali.

bukti berupa alat kontrasepsi dalam dus kecil. “Mereka diamankan saat sedang kencan dengan pria asal negara Arab,” katanya. Penangkapan keempat wanita berkewarganegaraan Maroko ini, melibatkan Tim Intel Korem 061/ SK, Denintel Dan III Siliwangi, Koramil 2124/Cisarua, Polsek Cisarua, dan Ormas Pemuda Pancamarga. Penangkapan sempat mengejutkan warga sekitar. Petugas datang secara tiba-tiba ke setiap villa yang dijadikan tempat mereka berkencan ­dengan pria Arab. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Bogor, Arief Hazairin Sutoto menjelaskan, penangkapan ini merupakan hasil pengintaian petugas selama tiga jam lebih. “Sebelumnya kami intai mulai dari tempat tinggal mereka sampai masuk ke villa. Tak lama kemudian kami gerebek,” tuturnya. Pada saat penggerebekan, petugas juga menemukan satu orang PSK sedang berkencan dengan seorang pria Arab di dalam villa di wilayah Desa Ciburial. “Satu wanita yang ditangkap lalu memberitahu keberadaan rekan-rekannya yang lainnya,” katan Arief. Atas informasi tersebut lanjut Arief, petugas kemudian mendatangi lokasi, dan kembali menangkap tiga PSK lainnya di lokasi berbeda. “Saat digerebek ada salah satu perempuan yang lari dan sembunyi di atap vila,” terang Arief. Keempat wanita asal Maroko itu kemudian dibawa ke Kantor Imigrasi Bogor untuk menjalani periksaan. Sementara beberapa pria Arab yang sempat berkencan dengan wanitawanita itu dilepaskan. Dari hasil pemeriksaan tersebut terungkap, keempat perempuan itu merupakan jaringan prostitusi di kawasan Puncak yang hanya melayani wisatawan asal Timur Tengah. Saat ini, keempat wanita yang biasa disebut Magribi sedang menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Bogor.

P

ara wanita asal Maroko ini, diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Puncak. Keempatnya ditangkap dari lokasi yang berbeda. Dua diantara yang diamankan, diketahui bernama Aminah (19) dan Saima (28). Mereka diamankan di Villa Paten Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua. Seorang lagi bernama Saimah Zanib (19). Dia diringkus di Restoran Aljazeera, Jalan Raya Puncak Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua. Sedangkan satu orang lainnya bernama Busra (23), diamankan di Villa Delima Sejahtera 1, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurna, saat dihubungi BeritaSukabumi hari Kamis (19/1/2017) membenarkan soal penangkapan itu. “Benar. WN Maroko yang sedang dibooking oleh Warga Negara Arab. Diciduk oleh Kanim Kelas II Bogor. Mereka diamankan pukul 04.00 WIB,” ujar Agung. Agung menjelaskan, selain mengamankan keempat PSK yang telah menyalahi ijin tinggal tersebut, petugas juga menyita barang

NET

Ditolak di Bandara Soetta Pada hari yang sama, petugas

imigrasi Kelas I khusus Bandara Soekarno Hatta juga menolak kedatangan empat wanita berkewarganegaraan Maroko. Mereka diketahui bernama Lamyaa (25), Chailaa (20), Samira (30), dan Soukaina (28). Keempat wanita dilarang masuk lantaran tidak dapat menjelaskan maksud dan tujuannya ke Indonesia. “Mereka juga tidak bisa menunjukkan reservasi hotel atau tempat tinggal selama berada Indonesia. Dan, dikhawatirkan mereka terlibat dalam jaringan prostitusi,” kata Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurna. Oleh petugas, mereka langsung dideportasi ke embarkasi awal ke Jeddah dengan pesawat Saudi Airline SV817 pada hari yang sama Pukul 20.20 WIB. Bukan hanya di Bandara Soekarno-Hatta, pada akhir tahun lalu, petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai juga menolak seorang wanita muda asal Maroko berinisial LAH masuk ke Indonesia. Perempuan tersebut ditolak masuk karena tidak mempunyai tujuan dan kegiatan yang jelas di Indonesia dan tidak memiliki reservasi penginapan di Bali. “Iya sudah ditolak seorang WN Maroko yang datang dengan pesawat Qatar Airways QR962 pada pukul 18.20 WITA,” ujar Kabag Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Heru Santoso AY. LAH datang ke Bali dengan pesawat Qatar Airways QR962. Pada saat diwawancara oleh petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi, dia tidak bisa menjelaskan alamat tinggal selama di Bali. “Menurut keterangan, dia memiliki teman di Bali, namun ketika teman yang dimaksud di hubungi ternyata temannya tersebut tinggal di Jakarta,” kata Heru. Tak hanya itu, keterangan yang diberikan LAH selama diperiksa oleh petugas juga terkesan berbelit-belit. “Oleh karena itu dapat disimpulkan ia datang ke Bali tidak mempunyai tujuan yang jelas dan memberikan keterangan yang tidak benar kepada petugas,” pungkas Heru. (boyon)

Di Jakarta, yang Tertangkap Berasal Dari Vietnam, Tiongkok dan Thailand BEDA di kawasan Puncak, beda di kawasan Jakarta Barat. Pada akhir pekan lalu, seba­ nyak 20 Warga Negara A ­ sing yang diduga terlibat prostitusi terjaring pada operasi yang dilakukan oleh Imigasi Kelas I Khusus Jakarta Barat. Para wanita itu diamankan di kawasan hiburan Taman Sari, Jakarta Barat. Dari pemeriksaan, diketahui bahwa ternyata mereka memiliki tarif hingga jutaan rupiah sekali berkencan. Mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta. “Memang mereka memasang tarif sebesar itu,” kata

Kasi Penindakan Imigrasi Jakarta Barat, Benget Steven di kantornya, pekan lalu. Saat terjaring razia, para WNA itu membantah be­kerja di Indonesia sebagai PSK. Mereka mengaku sebagai turis. “Mereka bilang cuma mau jalan-jalan. Tapi ternyata PSK setelah diinterogasi,” ­ungkapnya. XSetelah diperiksa, 20 WNA itu diketahui berasal dari beberapa negara. Sebanyak 15 diketahui adalah warga negara Vietnam, dua dari Tiongkok dan tiga orang dari Thailand. Mereka ketahuan

menyalahi izin tinggal. Mereka telah melanggar UndangUndang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Karenanya, imigrasi pun akan memasukkan ke-20 WNA itu ke dalam daftar hitam selama paling tidak enam bulan sehingga tak bisa lagi masuk Indonesia. Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno mengungkapkan, puluhan wanita berusia antara 19 hingga 40 tahun tersebut berprofesi sebagai penari, pemandu lagu, dan PSK. Pada hari yang sama, Kanim Bandara Ngurah Rai, Bali juga mendeportasi seorang Warga Negara Tiongkok berinisial WK lantaran tidak

memiliki dokumen yang sah saat tiba di Indonesia. Kepada petugas, WK yang

datang dari Kuala Lumpur tersebut mengaku paspor yang dibawanya hilang saat masuk

wilayah Indonesia. “Yang bersangkutan lalu dikembalikan ke embarkasi

awal dengan pesawat QZ550 tujuan Kuala Lumpur 7 Januari hari ini,” kata Agung.(boyon)

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grafis Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Asep Japar Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi. beritasukabumi@gmail.com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Tarif Rp 3 Juta, Tak Mau Layani Pria Lokal JARINGAN prostitusi asal Maroko di Indonesia, beberapa kali terungkap. Khususnya yang melakukan praktik di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kendati disinyalir jumlah PSK ini terus bertambah, namun untuk menjaring praktik prostusi ini sulit. Jaringan ini tidak mudah untuk di­bongkar, karena sangat tertutup dan terorganisir. Dalam catatan BeritaSukabumi, hampir tiap pekan sejak tahun lalu turis asal Maroko dideprotasi atau ditolak masuk ke Indonesia karena diduga terlibat prostitusi. Dan bertambahnya jumlah PSK Maroko ini disinyalir menjadi salah satu faktor anjloknya tarif kencan. Padahal, konsumen di Puncak relatif

sekali kencan,” kata Toto, Senin 15 Agustus lalu. “Kalau faktor utamanya saya Kalau faktor utamanya saya enggak tahu. Tapi PSK ini enggak tahu. Tapi PSK ini ibarat gunung es. ibarat gunung es. Jumlahnya Jumlahnya bertambah terus, bertambah terus, konsumen konsumen segitu segitu saja.” saja,” tuturnya. Toto me­ tetap. ngungkapkan, PSK Maroko Kepala Pengawasan dan ini menolak melayani pria Penindakan Kantor Imigrasi pribumi sehingga mereka Bogor, Toto Satoto menga- harus bersaing ketat untuk takan, dari pengakuan para mendapat pelanggan asal PSK Maroko yang terjaring Timur Tengah. di kawasan Puncak, Bogor, “Alasan keamanan, meretarif yang mereka patok un- ka tidak mau kalau melayani tuk sekali kencan saat ini Rp pria lokal,” pungkas Toto usai 3 juta. mengamankan lima PSK asal “Awalnya Rp 5 juta, tapi Maroko di kawasan Puncak. sekarang Rp 3 juta untuk (boyon)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

Dokter Rita Nenny Mirah, Dukungan Penuh Suami

JUMAT, 20 JANUARI 2017

BS3

DITENGAH pekerjaannya yang lumayan sibuk, tak membuatnya meninggalkan kewajiban sebagai ibu rumah tangga. Dia adalah Dokter Rita Nenny Mirah orang nomber satu dilingkungan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Selama 6 tahun menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, ia selalu dapat membagi waktu

dengan keluarga. “Saya adalah seorang ibu dan istri. Saya juga memiliki kewajiban bagaimana saya harus tetap menjalankan peran itu,” katanya. Menurut Rita, sejak memilih bekerja memang memiliki konsekwensi yang berat. Terutama ketika harus meninggalkan keluarga. Beruntung ia bisa melaksanakan semuanya, karena mendapatkan dukun-

gan penuh dari suami yang memiki profesi sama, sebagai dokter, Bagi Rita, sesibuk apapun, keluarga adalah nomor satu. Dia mengaku, di sela–sela kesibukannya, pasti tetap berkomunikasi dengan keluarganya, terutama anak–anaknya. “Ini kewajiban saya untuk terus memantau anak–anak. Dan tentunya ini tidak mudah, karena kesibukan. Tapi saya

berusaha untuk lakukan itu,” katanya. Rita menjelaskan, perjuangan kaum wanita dalam mewujudkan eksistensinya dalam bentuk pengakuan, adalah perjuangan emansipasi dan kesetaraan gender yang tidak akan pernah kehabisan napas. Mulai dari perjuangan R.A Kartini sampai dengan terlahirnya wanita karier yang semakin bertumbuh pesat seir-

ing perkembangan yang terjadi. “Begitu juga di jaman globalisasi ini, banyak wanita yang telah mendobrak dan menembus tirani diskriminasi dan ketidakadilan. Dari sektor ekonomi, sosial, budaya, politik dan pendidikan peran dan eksistensi wanita tidak diragukan lagi. Pengakuan dan penerimaan terhadap kaum perempuan di segala bidang,“ jelasnya. (yanti rosdiana parta)

Untuk Perkantoran, Instansi, Mall

Bikin Ruang Laktasi Atau Kena Sanksi?

Achmad Fahmi

Wakil Wali Kota Sukabumi

Pelanggar Bisa Dicabut Ijinnya

SETIAP SKPB, lembaga, perusahaan dan mall yang ada di Kota Sukabumi, harusnya menyediakan ruang laktasi atau ruang untuk menyusui bayi. Ada sanksi hingga pencabutan ijin, jika tak memenuhi ketentuan ini.

A

turan ini tegas, diatur dalam Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rita Nenny mengatakan, aturan ini dibuat untuk mewujudkan Kota Sukabumi sebagai kota layak anak. Juga, untuk membantu

dan melindungi tumbuh kembangnya anak sebagai generasi calon penerus bangsa melalui pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Perda Nomor 2 tahun 2016 itu, disahkan pada 14 April tahun lalu. Harapannya, kata Rita Nenny, dengan disahkannya Perda ASI, bisa meningkatkan kualitas hidup anakanak, bayi dan balita di Kota Sukabumi. Selain sebagai pe-

nyempurnaan Kota Sukabumi sebagai Kota Layak Anak. Dengan Perda ASI, kebutuhan ibu hamil dan menyusui akan lebih diperhatikan. Karena, kesehatan ibu berpengaruh besar terhadap kesehatan anak. Apalagi dari aspek medis atau tinjauan kesehatan, ASI terbukti lebih sehat dan bisa membangun imunitas daripada susu formula yang banyak dikonsumsi masyarakat. Namun, kesadaran untuk pemberian ASI dan IMD di masyarakat masih rendah. Padahal dari sisi kesehatan, ekonomi, dan agama, ASI lebih utama daripada susu formula. “Mayoritas mereka tidak mengetahui keunggulan ASI. Kedua, dari tinjauan ekonomi, bayangkan kalau kemudian masyarakat kita punya daya beli yang rendah dipaksakan harus

beli susu formula. Berapa biaya yang harus mereka keluarkan,” jelasnya. Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, sudah membangun ruangan khusus sebagai percontohan dalam mewujudkan perda ASI ini. Dengan demikian, di kantor-kantor dan instansi pemerintahan, harusnya dibuatkan tempat yang sama. Penting Untuk Ibu yang Bekerja Sementara itu, Walikota Sukabumi Mohamad Muraz mengatakan, Perda ASI ini merupakan salah satu untuk melindungi bayi dalam asupan ASI. Terlebih, balita sangat membutuhkan ASI dalam pertumbuhannya. Juga untuk

Warga Masih Belum Sadar Pentingnya ASI Eksklusif KEPALA Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rita Nenny mengaku, sampai saat ini belum seluruh masyarakat sadar akan pentingnya pemberian ASI. Terutama mereka yang memiliki kesibukan atau bekerja. Padahal, menyusui merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup anak. Bahkan, menyusui secara eksklusif dapat mendukung perkembangan otak, kemampuan kognitif, serta intelegensi anak. Manfaat tersebut didapatkan karena ASI dilengkapi dengan antibodi, enzim, vitamin, asam lemak rantai panjang dan hormon yang tidak dapat diformulasikan pada susu formula. “Di dalam Al-Qur’an pun menegaskan urgensitas ASI

Rita Nenny

“Di dalam Al-Qur’an pun menegaskan urgensitas ASI bagi bayi, seperti tertera dalam QS al-Baqarah: 233, yakni perintah untuk ibu agar menyempurnakan menyusui bayinya hingga usia bayi 2 tahun.”

bagi bayi, seperti tertera dalam QS al-Baqarah: 233, yakni perintah untuk ibu agar menyempurnakan menyusui bayinya hingga usia bayi 2 tahun,” ungkap Rita. Selain manfaat tersebut di atas, kata Rita, menyusui ternyata juga dapat menekan angka kesakitan dan kematian bayi yang notabene saat ini masih tinggi. Studi terkini

menunjukkan bahwa menyusui mampu menekan kematian anak di bawah 5 tahun sebesar 13%. “Selain itu menurut UNICEF (2014), menyusui juga bermanfaat dalam mencegah 2 penyakit infeksi yang menjadi penyebab terbesar angka kematian pada anak, yaitu diare sebasar 53% dan infeksi saluran pernapasan

sebesar 27%.” KatanyaLebih lanjut Rita mengatakan, menyusui juga terbukti memiliki manfaat bagi ibu dalam jangka pendek ataupun panjang. Dalam jangka pendek setelah persalinan, menyusui dapat menurunkan terjadinya perdarahan postpartum, menurunkan risiko depresi postpartum, serta menekan ovulasi sehingga dapat digunakan sebagai metode kontrasepsi alami. Sedangkan dalam jangka panjang, ibu yang menyusui memilik risiko yang lebih rendah terkena kanker payudara, kanker ovarium, serta menurunkan risiko oesteoporosis pada saat menopause. Buktibukti tersebut menggambarkan bahwa menyusui dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan dan bayinya. (yanti rosdiana parta)

menent u k a n tingkat kesehatan dan kecerdasannya. “Sementara di sisi lain, saat ini banyak ibu yang bekerja. Maka dari itu, untuk melin­ dungi para balita dari susu formula pemerintah membuatkan Perda ini,” kata Walikota. “Diharapkan di setiap kantor baik pemerintahan, instansi BUMD/BUMN bisa memberikan layanan kepada masyarakat untuk menyediakan ruang laktasi dan memberi kesempatan kepada ibu yang menyusui,” tegas Muraz. (yanti rosdiana parta)

WAKIL Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menyebutkan bahwa perusahaan, perkantoran, perbankan, mall, harus menyediakan ruang laktasi di tempat kerja. Ini bagian dari upaya untuk mendukung kesuksesan ibu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kepada bayi. Jika tidak, hukuman pidana konsekuensinya. Hal ini jelas sudah dijabarkan pada Peraturan Daerah nomor 2 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. “Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 juga disebutkan, tempat kerja (perusahaan, kantor pemerintah, pemerintah daerah, dan swasta) harus mendukung program ASI eksklusif dengan memberikan fasilitas ruang laktasi dan memberikan kesempatan ibu bekerja untuk me­nyusui atau memerah ASI,” katanya. 
Ke depannya, kata Fahmi, diharap-

kan seluruh perusahaan harus memiliki kebijakan tentang dukungan terhadap program ASI eksklusif dalam peraturan perusahaan atau perjanjian kerja. Juga memiliki peraturan internal mengenai dukungan terhadap program ASI eksklusif. “Pemerintah sudah hebat banget melindungi perempuan untuk bisa memberikan ASI. Tapi faktanya, masih banyak yang tidak ada (ruang laktasi),” tegas Fahmi. Diungkapkan oleh Fahmi, dalam pasal di Perda itu, ada sanksi yang akan diberlakukan. Bahwa, setiap produsen dan/atau distributor susu formula bayi dan/atau produk bayi lain, penyelenggara tempat sarana umum, dan pengurus tempat kerja yang tidak melaksanakan ketentuan akan dikenakan sanksi administratif berupa Teguran Lisan, Teguran Tertulis sampai dengan Pencabutan Izin. (yanti rosdiana parta)

Bisa Tingkatkan Produktivitas di Tempat Kerja

RUANGAN khusus untuk laktasi atau nursery room di tempat kerja, sangat penting untuk ibu bekerja yang masih menyusui bayinya. Pemerintah juga telah membuat suatu aturan dalam Peraturan Pemerintah No 33 Tahun 2012 untuk menyediakan fasilitas khusus untuk menyusui maupun memompa ASI. Ruang khusus tersebut sesuai dengan kemampuan setiap kantor. Yang terpenting adalah adanya lemari pendingin untuk menyimpan ASI. Di Kota sukabumi, sejak April tahun lalu, sudah disahkan perda ASI nomor 2 tahun 2016. Dengan adanya ruang laktasi ini, ibu-ibu yang bekerja dapat merasa lebih

NET/ILUSTRASI

tenang serta nyaman. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap produksi ASI. Apabila ibu merasa tenang, nyaman dan rileks maka produksi ASI akan optimal sehingga dapat memberikan ASI yang berkualitas kepada bayinya yang akan menjadi generasi penerus bangsa Sri Murni Herlina,

seorang warga Nanggeleng mengatakan, pemerintah harus segera mensosialisasikan untuk ruang laktasi tersebut, karena belum seluruh fasilitas umum yang memiliki ruang khusus menyusui. Padahal ibu yang bekerja, dapat memberikan ASI eksklusif secara optimal. (yanto rosdiana parta)


BS4

Sukabumian

Progam Si ANTAR ini pada Agustus 2016 ini juga mendapatkan juara kedua inovasi tingkat Kejaksaan Tinggi Jabar, bahkan menjadi pilot projek untuk Kejari-kejari lainnya di Indonesia.”

JUMAT, 20 JANUARI 2017

Sudah 75 Barbuk yang Diambil Paksa, Diserahkan

Si Antar, Cara Kejari Sukabumi Kembalikan Barang Bukti

BERITASUKABUMI/ ROHMAN

DALAM catatan Kejak­ saan Negeri Sukabumi, hingga akhir 2016, pihak Kejaksaan sudah mengem­ balikan 75 barang bukti milik korban yang diambil paksa oleh pelaku kejaha­ tan. Pengembalian barang bukti ini merupakan pe­ layanan pihak Kejari Suka­ bumi. Untuk mekanisme pengembalian barang bukti pada program “Si ANTAR” ini, kasus hu­ kumnya harus sudah ink­ racht atau mempunyai hu­ kum tetap. Kemudian, kutipan atau salinan pengadilan diserahkan kepada Kepala Kejari Kabupaten Suka­ bumi yang nantinya akan mengeluarkan Surat Pe­ rintah Pelaksanaan Putu­ san Pengadilan. Setelah itu, kejaksaan akan meng­ hubungi pemilik barang bukti itu untuk mencoco­ kan datanya. Setelah cocok selu­ ruhnya baru dikirimkan ke alamat yang dituju dengan radius 50 kilometer dari Kantor Kejari Cibadak. Barang bukti yang dikembalikan merupakan benda yang mempunyai nilai ekonomi dan dibu­ tuhkan serta si pemiliknya mau menerima barang bukti tersebut. “Ke de­ pannya, kami berharap warga tidak segan kepada jaksa, karena motto kami: Jaksa adalah Sahabat Masyarakat,” kata Kepala Seksi Pidana Umum Ke­ jari Kabupaten Sukabumi,

Heru Kamarullah. Efek dari program ini, ternyata bisa mengubah pandangan warga ter­ hadap jaksa. Karena bi­ asanya korban yang ingin mengambil barangnya di kantor kejaksaan sudah berpikir negatif. Seperti khawatir diminta sejum­ lah uang, dipersulit dan bisa saja tidak mempunyai ongkos transport untuk menuju lembaga ini. Namun dengan ada­nya “Si Antar” ini, diharapkan bisa mengubah pandan­ gan negatif tersebut. Ka­ rena, setelah serah-terima barang, petugas pengantar diwajibkan segera pulang dan dila­rang keras mener­ ima imbalan apapun dari pemilik barang tersebut. Tapi ada juga barang bukti yang dilelang untuk nega­ ra, jika alamat pemiliknya tidak jelas, sulit dihubu­ ngi atau berpindah tempat serta tidak ada ahli waris yang mau menerimanya. Seperti pada kasus pembunuhan guru, yang ahli waris dari korban, yakni suami, menolak ba­ rang milik almarhumah istrinya yakni dua unit handphone. Sehingga barang bukti tersebut diganti dengan uang tu­ nai sesuai dengan harga barang untuk digunakan acarfa tahlilan. “Semua akan kami permudah, dan setiap la­ yanan yang kami berikan selurunya gratis tanpa di­ pungut biaya,” kata Heru. (rohman)

Tangani 484 Kasus Pidum, Pembunuhan Guru Jadi Kasus Menonjol

BERITASUKABUMI/ ROHMAN

SEPANJANG tahun 2016, Kejaksaan Negeri Kabu­ paten Sukabumi terhitung sejak Januari sampai De­ sember telah melakukan penganan terhadap 484 kasus pidana umum hasil pelimpahan Kepolisian. Sementara untuk jumlah mulai dari terdakwa hingga terpidana totalnya menca­ pai 450 orang. Dari jumlah perkara itu, 430 perkara sudah masuk tahap limpah ke Pengadilan Negeri Cibadak, dan seba­ gian hingga awal 2017 sudah ada banyak yang vonis. Se­ perti kasus pembunuhan se­ orang guru dan pencabulan yang dilakukan guru terha­ dap belasan anak didiknya. Untuk tuntutan-tuntu­ tan yang diajukan oleh Jak­ sa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kabupaten Suka­ bumi, hampir untuk kasus berat, sangat tinggi. Se­perti kasus pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, ratarata tuntutan yang diaju­ kan di atas 15 tahun penjara hingga hukuman mati. Walaupun, vonis yang dijatuhkan majelis hakim lebih ringan, tetapi JPU i­ngin memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan. Tujuan dari tuntutan

berat tersebut, selain sesuai perbuatan yang setim­ pal, juga untuk mendidik masyarakat. Bahwa, sanksi jika berbuat kriminal, sa­ ngat berat. Sehingga, diharapkan siapapun yang akan me­ lakukan aksi kriminal, akan berpikir berulang kali. Dan, diharapkan ke depannya angka kriminalitas di Kabu­ paten Sukabumi menurun. Perkara yang ditangani Kejari Kabupaten Sukabu­ mi mayoritas kasus narko­ tika yang jumlahnya menca­ pai 67 kasus, perlindungan anak 60 kasus, 121 kasus pencurian dan sisanya tipu gelap, pembunuhan dan lain-lain. Namun, untuk tahun ini, ada beberapa kasus yang menyedot perhatian masyarakat luas. Yakni, pembunuhan guru SD 5 Cibadak, yang korbannya adalah Kilah (45). Untuk kasus ini pelakunya divonis seumur hidup. Kasus lain yang menon­ jol adalah pelecehan seksual, yang dilakukan oknum guru pramuka di salah satu SDN di Parungkuda terhadap 15 muridnya. Dan, kasus ini pun sudah vonis dengan pu­ tusan pidana 14 tahun tiga bulan penjara. (rohman)

NAMANYA Si Antar. Singkatan dari Siap Mengantar. Ini nama program yang dibuat oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi. Pernah mendapatkan juara kedua inovasi tingkat Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

P

rogram ini meru­ pakan bagian dari upaya un­ tuk memberikan layanan pada masyarakat. Termasuk, untuk memulihkan ke­ percayaan masyarakat, yang masih memandang buruk terhadap lembaga ­Kejaksaan. Kepala Kejaksaan Ne­ geri Kabupaten Sukabumi, Sofyan Selle mengungkap­ kan, citra negatif Kejaksaan sebenarnya sudah mulai terkikis untuk Kabupaten Sukabumi. Progam unggu­ lan Si Antar ini, membuat aparat lebih dekat dengan

masyarakat. Si Antar adalah program pengembalian barang bukti yang diantar langsung ke­ pada pemiliknya atau kor­ ban kejahatan yang sudah berkekuatan hukum atau inkracht. Progam ini merupakan langkah Kejari Kabupaten Sukabumi untuk mem­ permudah korban kejaha­ tan, mendapatkan kembali haknya yang diambil paksa oleh si terpidana. Hak terse­ but adalah barang bukti hasil kejahatan yang mem­ punyai nilai ekonomi dan masih layak pakai. Tentunya, sudah

BERITASUKABUMI/ ROHMAN

berkekuatan hukum atau inkrah. Barang bukti yang saat ini sudah dikembalikan melalu program ini, sangat beragam. Mulai dari pemi­ lik yang berhak atas se­perti sepeda motor, personal komputer, keyboard, STNK sepeda motor, BPKB mobil Toyota Avanza. Ada juga ba­ rang bukti seperti kipas an­ gin, perhiasan, uang tunai dan lain-lain. “Progam Si ANTAR ini pada Agustus 2016 ini juga mendapatkan juara kedua inovasi tingkat Kejaksaan Tinggi Jabar, bahkan men­ jadi pilot projek untuk Kejari-kejari lainnya di In­ donesia,” kata Kepala Ke­ jari Kabupaten Sukabumi ­Sofyan Selle. Progam ini ternyata mendapatkan respon yang baik dari masyarakat, khu­ susnya korban kejaha­ tan. Bahkan, penerimaan mereka terhadap petugas pengantar barang bukti ini pun sangat menyenangkan

Tak Semua Kasus Diajukan Tuntutan KASI Pidum Kejari Ka­ bupaten Sukabumi, Heru Kamarullah mengungkap­ kan bahwa angka kasus pe­ nyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi. Hal ini di­ sebabkan karena daerah ini, diduga merupakan jalur distribusi barang tersebut. Kemudian untuk kasus pencurian, mayoritas disebabkan oleh faktor ekonomi. Namun yang paling

miris adalah kasus pelece­ han seksual dan pembunu­ han. Ternyata para pelaku­ nya adalah orang dekat korban. Bahkan, pada 2016 pihaknya menangani kasus perlindungan anak yang pelakunya juga masih di bawah umur. Sehingga kasus ini dilaku­ kan diversi dengan kesepa­ katan kedua belah pihak ke­ luarga, baik korban maupun terdakwa. Sehingga si anak

“Jangan ada batasan dengan masyarakat. Karena lembaga ini fungsinya juga untuk memberikan penyuluhan kepada warga terkait hukum yang tujuannya untuk menekan angka kriminalitas.”

dan sudah seperti saudara sendiri. Padahal, sebelumnya masyarakat takut untuk da­ tang kantor kejaksaan, pa­ dahal terbuka untuk umum apalagi mereka yang ingin mengambil kembali hakhaknya yang diambil paksa oleh pelaku kriminalitas. Saat ini, masyarakat khu­ susnya korban, tidak perlu ca­ pek datang ke Kantor Kejari Kabupaten Sukabumi, yang berada di Kecamatan Cibadak. Malah petugasnya yang lang­ sung mendatanginya untuk memberikan hak korban. Se­ lain itu, seluruh administrasi dan biaya ditanggung oleh Kejari Kabupaten Sukabumi alias gratis, bahkan petugas pengantar barang bukti yang sudah inkrah ini tidak diper­ bolehkan menerima imbalan sekecil apapun, walaupun si pemberinya iklas. Namun, untuk semen­ tara, barang bukti yang diantar langsung kepada pemiliknya ini lokusnya berada paling jauh 50 km

dari Kantor Kejari Cibadak karena disesuaikan angga­ ran. Sebab biayanya meng­ gunakan biaya operasional pihaknya. Sofyan mengatakan dengan adanya progam ini untuk mempermudah mengembalikan dan me­ ngantar langsung barang bukti hasil kejahatan kepa­ da pemiliknya atau korban kejahatan. Setelah ada putusan ink­ racht, baru petugasnya yang memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarga korban untuk meminta ala­ mat dan nomor kontak yang bisa dihubungi. Setelah lengkap ad­ ministrasi dan alamatnya ditemukan maka barang bukti tersebut diantar­ kan untuk dikembalikan. “Dengan adanya progam ini kami bisa lebih dekat dengan masyarakat, karena siapapun warganya akan mendapatkan perlindungan hukum yang sama,” tam­ bahnya. (rohman)

yang menjadi pelaku terse­ but dibina bersama-sama oleh kedua keluarga tersebut. Dari banyaknya kasus yang sudah inkracht terse­ but, sebagian barang bukti yang masih layak dan bernilai ekonomi sudah dikemba­ likan kepada keluarga korban melalui progam Si ANTAR. Mayoritas barang bukti yang dikembalikan seperti sepeda motor, perhiasan, alat elek­ tronik, kendaraan roda em­

pat dan lain-lain. Selain menangani perka­ ra pidana umum, pihaknya juga memberikan peny­ uluhan ke berbagai elemen masyarakat khususnya pela­ jar. Sosialisasi ini dilakukan untuk menekan ang­ ka kri­ minilitas di wilayah huku­ mnya. Sebab selain memberi­ kan tuntutan hukum pelaku kejahatan, tugas kejaksaan lainnya adalah melakukan pencegahan. (rohman)

Berubah Setelah Pucuk Pimpinan Berganti KETUA Umum Masyarakat Peduli Hukum dan HAM Sukabumi, AA Brata Soe­ dirdja mengakui bahwa di era kepemimpinan Sofyan Selle sebagai Kepala Kejari Kabupaten Sukabumi, lem­ baga itu lebih kompak. Bersama para pedamp­ ingnya, seperti Kasi Pi­ dum, Heru Kamarullah, Kasubagbin Herman Dar­ mawan, Kasi Intelen Arya Wicaksana, Kasi Pidsus Suci Wijayanti dan Kasi Datun Aditya Arifiansyah beserta jajaran hingga pa­ ling bawah, lembaga ini bisa

BERITASUKABUMI/ ROHMAN

memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pen­ egakan hukum. Ini menjadi harapan, setelah sekian lama Kejari

Kabupaten Sukabumi kaku dan tertutup. Hal ini bisa berubah setelah adanya pergantian di pucuk pimpi­ nan terjadi nuansa yang

berbeda. Bahkan, banyak pegiat dan aktivis hukum mem­ berikan apreasi terhadap progam-progam yang dilun­ curkan, seperti Si ANTAR dan Bank Data Intelejen. Ternyata, dengan cara tersebut, lembaga yang ser­ ing mendapatkan predikat negatif tersebut bisa diteri­ ma oleh publik. Namun demikian, lang­ kah dan progam tersebut harus berkelanjutan dan jajarannya senantiasa bek­ erja dan memberikan pe­ layanan yang terbaik untuk

masyarakat. “Jangan ada batasan dengan masyarakat. Ka­ rena lembaga ini fungsinya juga untuk memberikan penyuluhan kepada warga terkait hukum yang tujuan­ nya untuk menekan angka kriminalitas,” kata Brata. Sementara, Pengu­ rus Fraksi Rakyat, Firman Hidayat menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Kajari dan jajarannya yang terbuka dan mau mene­ rima siapapun seperti tidak ada batasan. ­(rohman)


JUMAT, 20 JANUARI 2017

BS 5

SAMBUT KOMPETISI TAHUN INI, PERSIB SIAPKAN JERSEY BARU MENYAMBUT kompetisi musim 2017, PERSIB memastikan sudah menyiapkan jersey yang akan dipakai. Meskipun belum resmi dipublikasikan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat, banyak yang memprediksikan akan seperti apa kostum Maung Bandung musim depan.

D

esainer jersey PER­ SIB, Achmad Gunawan enggan berkomentar tentang riuhnya perbincangan soal jersey Maung Bandung dalam sosial media, baik warna, sponsor maupun detail jersey lainnya. Namun, dari delapan rancangan jersey yang dibuatnya musim 2017, pria yang karib disapa Iwan ini sudah menyiapkan jersey home. Me-

MANAJER Persib Bandung Umuh Muchtar berharap regulasi baru yang kemungkinan akan diterapkan di Indonesia Super League (ISL) 2017 sedikit direvisi dengan mengurangi jumlah starter pemain di bawah usia 23 tahun. PSSI sebelumnya memberikan wacana terkait pemain muda di kompetisi resmi musim ini. Setiap klub diwajibkan mengontrak lima pemain di bawah usia 23 tahun, tiga diantaranya menjadi starter. Selain itu, bila pemain muda ini ditarik keluar dalam sebuah laga, penggantinya juga harus berusia sama. Umuh mengatakan, kebijakan tersebut bakal NET

enggak latihan lama, lalu tahutahu gabung, kan enggak bisa. Semoga pemain baru bisa sesuai dengan kebutuhan tim yang selama ini dicari. Posisi striker paling sama Sergio [Van Dijk], mungkin asing tinggal satu, ya di playmaker itu.” Bandung akan menjadi salah satu kandidat tuan rumah turnamen pramusim Piala Presiden selain Bali, Madura, Sleman, dan Malang. Bagi Tony, faktor venue bakal ikut berperan pada sukses atau tidaknya Persib menjadi juara. “Piala Presiden penting buat kami sebagai juara bertahan. Tidak hanya Piala Presiden, tapi liga juga. Pastinya itu [tuan rumah] jadi keuntungan, karena kami didukung langsung bobotoh, dan mainnya enggak jauh,” ungkap-

bandingkan musim kemarin,” kata Iwan di Graha PERSIB, Kamis (19/01/2017). Selain warna, Iwan menjelaskan ukuran font dalam nama atau nomor yang akan menempel. Dia mengatakan ukurannya akan berbeda dengan musim kemarin, meskipun tak menyampaikan secara jelas, lebih besar atau kecil. Pihaknya juga masih menunggu

kepastian apparel yang akan menjadi mitranya musim depan. Namun, apapun yang menjadi sponsor kostum Maung Bandung ini, pihaknya akan berusaha memberikan yang terbaik, termasuk dari sisi harga. “Ukuran berubah juga. Kita akan buat lebih menarik dan lebih baik dari musim kemarin. Soal harga, juga kita ingin dapat terjangkau,” ungkapnya. (net/ree)

Jumlah Starter U23 Berharap Dikurangi

Persib Diminta Hati-hati Rekrut Pemain Tambahan

BEK sayap kiri Persib Bandung Tony Sucipto meminta manajemen klub berhati-hati dalam merekrut playmaker anyar agar Pangeran Biru bia memperoleh hasil bagus di Indonesia Super League (ISL) 2017. Saat ini manajemen PT Per­ sib Bandung Bermartabat (PBB) tengah gencar menjalin komunikasi dengan dua playmaker, yakni Vitor Saba dan Erick Weeks Lewis setelah mencoret Alex Willian da Costa. “Enggak jadi ganjalan juga, karena satu pemain asing pas­ tinya yang dibutuhkan klub, dan kami juga harus hati-hati, karena regulasinya kan 2+1. Satu pasti Vladimir [Vujovic], dan satunya lagi, playmaker katanya,” ujar Tony. “Lihat dulu kondisinya. Kalau

nurutnya, untuk warna jersey pertama kostum kebanggaan PERSIB musim depan biru yang lebih gelap dibandingkan musim ini. “Kita tinggal nunggu kelengkapannya saja, sponsor juga kan masih belum tahu seperti apa. Sedikit bocoran saja, untuk home ( jersey utama) warnanya biru tapi lebih gelap di-

NET

nya. Sementara itu, Persib mengagendakan laga persahabatan melawan Priangan United, Sabtu (21/1/2017), di Stadion Galuh, Ciamis. Menurut asisten pelatih Herrie Setyawan, laga ini menjadi kesempatan bagi pemain Persib mencari suasana baru. “Itu sudah diprogramkan di minggu ke empat, sesuai program pak Djadjang [Nurjaman]. ­Akhir pekan ini kami bukan mau uji coba, tapi latihan dengan diakhiri game,” jelasnya. “Game itu hiburan saja. Kami hanya pindahkan program ke sana biar tetap dijalankan. Di sana, kami lawan tim Tasikmalaya, hanya mainnya di Ciamis. Untuk pemain akan lengkap minggu depan, insya Allah sebelum Piala Presiden. (net/ree)

memberikan pengaruh terhadap pemain muda. Karena tidak semua pemain muda siap dimainkan, sehingga dikhawatirkan justru merusak karier mereka. “Kalau bisa, saya ­harapkan pemain muda itu jangan tiga langsung diturunkan, cukup satu saja dulu. Kalau langsung masuk tiga, tidak ideal,” ujar Umuh. “Beberapa klub menargetkan juara, termasuk kami. Jadi ketika ada yang juara, otomatis mewakili Indonesia ke [Piala] AFC. Jika kualitas kompetisi menurun, tim Indonesia akan kesulitan di kompetisi AFC. Umuh mengatakan, Persib sejak lama sudah

berupaya mengorbitkan pemain muda, seperti Budiawan, Munadi, Sigit Hermawan, dan Jejen Zaenal. Namun, karier mereka meredup lebih cepat. “Kami punya Febri [Hariyadi]. Kalau dua [pemain muda lainnya] tidak mampu, nantinya juga tidak bagus. Kalau dipaksakan akan berdampak buruk untuk pemain. Banyak contoh di Persib yang di bawah [junior] langsung naik. Semua tumbang, hanya Febri yang utuh. Nantinya kasihan tidak berkembang,” ucap Umuh. (net/ree)

UMUH MUCHTAR

Pemain Asing ini Terus Melatih Bahasa Indonesia MASALAH bahasa menjadi kendala bagi banyak pemain asing yang mengawali karir di sepakbola nasional. Hal itu pun dirasakan betul oleh punggawa Persib, Shohei Matsunaga ketika dia pertama kali menginjakan kaki di Indonesia di tahun 2011 lalu. Bahkan pemain asal Jepang itu harus menggunakan jasa penerjemah agar bisa berkomunikasi termasuk dengan awak media. Tetapi perlahan dia mulai terbiasa berbicara menggunakan bahasa Indonesia. Meski belum sepenuhnya lancar, tapi Matsunaga tak pernah berhenti untuk mem-

NET

perdalam cara berbicanya. “Saya dulu tidak belajar bahasa Indonesia, tidak ada guru. Tapi saya berani saja untuk komunikasi,” kata Matsunaga ketika diwawancara belum lama ini. Usahanya memperdalam

cara bicara dalam bahasa Indonesia pun banyak terbantu dengan pertemuan pemain berusia 27 tahun itu dengan istrinya, Erico. Erico adalah mantan mahasiswa asal Jepang yang mempelajari bahasa Indonesia pada sa-

lah satu universitas swasta di Bali. Pertemuan itulah yang membuat Matsunaga saat ini semakin percaya diri ketika dia berkomunikasi dengan rekan setim dan pelatih. Menurutnya, kemampuan sang istri dalam memahami bahasa Indonesia jauh lebih baik darinya. “Kalau istri saya sangat pintar membaca bahasa Indonesia karena dia pernah kuliah disini. Kalau saya tidak, saya hanya berkomunikasi saja,” katanya. Matsunaga pun akhirakhir ini sangat sering berada di samping istrinya tiap mendapat jatah libur. (net/ree)


JUMAT, 20 JANUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

Pacar Seksi Wonderkid Arsenal Pamer Kemesraan Lewat Mobil BUKAN rahasia lagi bila wonderkid Arsenal, Alex Iwobi, memiliki kekasih seksi bernama Clarisse Juliette. Kemesraan mereka sering tersebar unggahan Clarisse di media sosial Instagram.

‘KUTUKAN’ BAN

KAPTEN ARSENAL I

PASCA berakhirnya kontrak serta keputusan untuk pensiun dari Mikel Arteta di musim panas, Arsene Wenger pun menunjuk nama baru untuk menggantikan peran Arteta.

a adalah bek asal Jerman, Per Mertesacker, yang menjadi kapten Arsenal untuk se­ musim ke depan. Sebagai sa­ lah satu figur senior di skuat The Gunners saat ini, tentu penun­ jukkan Mertesacker sebagai kapten adalah pilihan yang cukup tepat. Di musim sebelumnya, Arteta memang menjalani musim yang berat sebagai kapten. Meskipun mendapat tanggung jawab untuk memimpin timnya, Arteta justru lebih banyak menghabiskan wak­ tu di bangku cadangan. Menjabat sebagai kapten sejak musim 2014 hingga 2016, Arteta total hanya mencatatkan 16 penampilan da­ lam dua musim tersebut di semua ajang. Keputusan Wenger menja­ dikan Arteta sebagai kapten pun sebenarnya mengundang banyak pertanyaan meskipun figur Arteta di ruang ganti cukup berpengaruh. Pasca dipilihnya Mertesacker seba­ gai kapten, ia nampak melanjutkan ‘kutukan’ yang dirasakan Arteta. Sejauh ini, Mertesacker belum semenit pun bermain untuk Arse­ nal. Ia baru akan fit dalam beberapa pekan mendatang pasca penyem­ buhannya. Namun, Mertesacker pun nampaknya tidak akan mudah kembali ke tim utama Mertesacker. Saat ini, sosok Shkodran Mustafi

Belajar Dari Kemenangan Liverpool KRITIK yang menyerang Juergen Klopp pada pertandi­ ngan melawan Plymouth karena memainkan terlalu banyak pe­ main muda nampak tidak mengganggu sang pelatih. Buktinya, pada laga replay FA Cup melawan tim yang sama, setelah pertandingan sebenarnya berakhir 0-0, Klopp kembali menu­ runkan mayoritas pemain mudanya. Namun, kali ini ia se­ dikit me­ nyeim­ bangkan dengan pemain senior yang ada di skuatnya. Nama Philippe Coutinho menjadi salah satu dari enam pemain senior yang dimainkan oleh Klopp. Gelandang asal Brazil itupun sekaligus memainkan pertandi­ ngan pertamanya sebagai starter pasca sembuh dari cedera yang ia alami. Selama

lebih dari 60 menit berada di lapangan, Coutinho bermain cukup baik sebelum digantikan oleh Harry Wilson. Inilah tentu yang diharapkan Klopp sekem­ balinya Coutinho dari cedera. Selain Coutinho, pemain senior lainnya yang baru ia mainkan sejak awal adalah Daniel Sturridge. Divock Origi, Alberto Moreno, Lucas Leiva, dan Loris Karius semua bermain sebagai starter pada pertandingan pertama sementara Sturridge hanya masuk sebagai pemain pengganti. Sayang, meskipun bermain sejak awal, Sturridge gagal menunjukkan permainan yang menjanjikan. Minim­ nya pasokan bola dari lini tengah juga membatasi kontribusi Sturridge, yang terkadang harus turun cukup jauh untuk bisa mendapatkan bola. Ketika diganti oleh Sheyi Ojo, Sturridge pun terlihat sedikit kesal. Tiga pemain senior di lini per­ tahanan, Moreno, Lucas, dan Karius, pun bisa dibilang tampil cukup baik. Apresiasi lebih tentu patut diberikan untuk Lucas. Setelah absen mencetak gol selama tujuh tahun, gol tunggal pemain asal Brazil tersebut menjadi gol kemenangan bagi Liverpool. Sementara itu, Karius juga beberapa kali berhasil melakukan penyelamatan yang mem­

buat Liverpool tetap unggul--meskipun mayoritas ia lebih banyak menjadi penonton--sementara Moreno yang sempat tampil buruk di babak pertama berhasil tampil sedikit lebih baik di babak kedua. Origi pun menjadi nama senior terakhir yang tampil di pertandingan dini hari tadi. Sama seperti Sturridge, minimnya pasokan bola membuat Origi gagal memberikan ancaman serius ke­ pada gawang Plymouth. Origi sebena­ rnya memiliki peluang untuk mencetak gol. Sayang, eksekusinya dari titik putih berhasil diamankan kiper Plymouth dan gagal menambah keunggulan bagi The Reds. Dari lima pemain muda yang diturunkan oleh Klopp, nama Trent Alexander-Arnold lagi-lagi mencuri perhatian. Seperti pada pertandi­ ngan melawan Manchester United di akhir pekan, Alexander-Arnold kem­ bali tampil cukup disiplin dan mampu berkali-kali membantu rekannya di lini pertahanan. Meskipun ia masih harus memperbaiki aspek ofensif dalam per­ mainannya, secara defensif, AlexanderArnold sudah cukup solid dan mungkin akan lebih sering mendapatkan waktu bermain dari Klopp pada pertandinganpertandingan mendatang. (net/pur)

lebih dipercaya untuk mendam­ pingi Laurent Koscielny di jantung pertahanan Arsenal. Permainan apik kompatriot Mertesacker ter­ sebut pun membuat sang kapten ­nampaknya akan kesulitan menda­ patkan tempat di tim. Jauh sebelum Arteta, sebe­ narnya ‘kutukan’ ban kapten Ar­ senal sudah cukup lama menjang­ kiti. Yang paling diingat mungkin adalah Robin van Persie dan Cesc Fabregas. Usai memenangkan gelar topskor Premier League, Van Persie memilih hengkang ke Manchester United, yang nota­ bene merupakan rival Arsenal. Sementara itu Fabregas pada ak­ hirnya memilih untuk pulang kampung ke Barcelona, dan kini memperkuat rival sekota Arse­ nal, Chelsea. Kedua pemain ini­ pun hengkang ketika mereka jus­ tru telah menemukan performa terbaiknya dengan Arsenal. Berbeda dengan Fabregas dan Van Persie, Thierry Henry dan Thomas Vermaelen justru bernasib hampir sama dengan Arteta. Se­ telah mencetak 27 gol di Premier League dan membawa Arsenal ke final Liga Champions 2006, karir Henry bersama Arsenal menurun drastis di musim berikutnya. Ha­ nya mengemas 17 penampilan di Premier League 2006/07, musim

Henry berakhir di Februari 2007 karena cedera dan pada akhirnya hengkang ke Barcelona pada mu­ sim panas. Sementara itu, Vermaelen nampak mendapat tekanan berat ketika mengemban ban kapten dan mengalami penurunan performa. Tawaran Barcelona sebesar 15 juta pounds pun pada akhirnya mem­ buat Vermaelen meninggalkan London. Yang paling unik diantara na­ ma-nama di atas mungkin adalah sosok William Gallas. Selain karena nomor punggung yang ia guna­ kan, Gallas pun harus kehilangan NET ban kaptennya karena kontroversi yang ia lakukan. Selain aksi protes di lapangan pasca pertandingan melawan Birmingham di Februari 2008, Gallas juga terang-terang­ an mengritik rekan setimnya. Hal ini membuat Wenger kemudian mencopot ban kapten dari bek asal Prancis tersebut. Meskipun Wenger tetap mengandalkan Gal­ las di lini belakang, bek asal Pran­ cis tersebut pada akhirnya heng­ kang ke Tottenham di akhir musim 2008/09. Bila melihat Mertesacker saat ini, ‘kutukan’ yang ada di ban ­kapten Arsenal nampaknya belum berakhir. Dengan cedera yang terus menderanya dan posisi tim utama yang kini tergusur oleh Mustafi, akan sangat jarang melihat Merte­ sacker di tim Arsenal meskipun ia fit nanti. Dengan kontraknya yang akan segera habis, Mertesacker mungkin akan melanjutkan tren hengkangnya kapten Arsenal da­ lam beberapa tahun terakhir. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Kejar Papan Atas! INTER MILAN sukses memahat lima kemena­ ngan beruntun di Serie A 2016/2017, hal itu sangat menggembirakan fans. Peluang besar masih ter­ buka, setidaknya finis di papan atas. Masih banyak laga yang harus dihadapi. Kemenangan harga mati. Stefano Pioli dan pasukan­ nya kini fokus ke Palermo, lawan yang akan dihadapi di giornata ke-21. Semangat terus dipompa sang legenda yang juga salah satu petinggi klub, Javier Zanetti. Dilansir Football Italia, Zanetti meminta Mau­ ro Icardi dan kawan-kawan terus menjaga semangat juang. “Persaingan di papan atas masih terbuka lebar,” kata Zanetti. Mengantongi 36 poin, I Nerazzurri kini bercokol di posisi enam klasemen se­ mentara. Dibutuhkan cukup banyak angka untuk menem­ bus papan atas. Posisi puncak masih dihuni Juventus den­ gan torehan 45 poin. Disu­

sul kemudian AS Roma (44), Na­ poli (41), Lazio (40), dan AC Mi­ lan (37). Serie A, ma­ sih kata Zanetti, masih sangat menarik untuk terus diikuti. Itu karena persai­ ngan kian pa­ nas. Juventus dan Roma han­ ya terpaut satu angka, begitu pula dengan tim-tim lain yang poinnya tak beda jauh. Kekala­ han Juventus dari Fiorentina beberapa waktu lalu, menurut Zanetti, menjadi bukti kalau semua masih bisa terjadi. “Cukup kompetitif dan saya berharap itu terus terjadi, meski tak terbantahkan kalau Juven­ tus masih lebih diunggulkan untuk memenangkan Scu­ detto,” kata Zanetti yang di­

NET

percaya sebagai Wakil Presiden Inter Milan. Persaingan membuat Serie A tetap menarik disak­ sikan hingga akhir musim nanti. “Karena pendukung masing-masing tim sema­ kin bersemangat mengikuti pertandingan demi pertandi­ ngan,” kata Zanetti. (net/pur)

Manchester City Ngotot Kejar Lionel Messi PERSAHABATAN Lionel Messi dan Pep Guardiola begitu kental. Tapi itu tak berarti keduanya sepakat dalam sekata. Messi memilih bertahan di Cam Nou, menampik ajakan Guardiola. Guardiola adalah mantan pelatih Barcelona dan dia ­mempersembahkan banyak gelar kepada Blaugrana, 2008–2012. Messi merupakan salah satu pemain kunci dan semua tahu Guardiola begitu mengistimewakannya.

Kini Guardiola menukangi Manchester City, setelah terlebih dulu membesut rak­ sasa Jerman, Bayern Munich 2013–2016. Guardiola berharap Messi menerima pinangannya, menjadi tamu istimewa di Etihad Stadium. Guardiola santer diberitakan akan melakukan cuci gudang, melepas sedikit­ nya 14 pemain. Itu terpaksa dilakukan demi membangun skuat yang benar-benar

kuat di musim 2017/2018, tak hanya di kompetisi domestik melainkan juga Eropa. La Pulga sebenarnya sudah lama masuk radar, namun pemain asal Argentina terse­ but bergeming. City, juga Guardiola, tak pa­ tah semangat. The Sun mewartakan, taktisi berusia 46 tahun, kembali membidik Messi dengan harapan sang buruan sudi meneri­ ma pinangan. Tak tanggung-tanggung, City siap menggelontorkan mahar sangat besar,

100 juta poundsterling atau setara Rp 1,6 triliun. City terus bergerilnya, sehingga bisa merealisasikan targetnya pada bursa transfer musim panas 2017. Bila Messi mengamini, maka peraih Ballon d’Or sebanyak lima kali itu akan menjadi pemain termahal dunia melewati transfer Paul Pogba, yang pindah ke Juven­ tus dengan banderol 89 juta poundsterling atau setara dengan Rp 1,4 triliun. (net/pur) NET


BS7

News+

Sukabumi

JUMAT, 20 JANUARI 2017

... Habib Rizieq Tersangka DARI HAL BS1...

Penetapan status ter­ sangka ini dilakukan setelah status hukum Rizieq dinaik­ kan ke penyidikan. Hal ini terungkap setelah Kejaksaan Tinggi Jabar menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari pe­ nyidik Polda Jawa Barat ke­ pada Kejati Jabar. “Jadi, Kejati Jabar telah menerima SPDP atas nama tersangka Habib Rizieq, dua hari yang lalu,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Setia Untung Arimuladi, di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (19/1/2017) malam. Menurut Untung Arimu­ ladi, setelah pihak Kejaksaan menerima SPDP atas nama tersangka Rizieq Shihab, maka Kejaksaan akan terus mengikuti perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat. Dan, dengan adanya SPDP ini, maka pihak Ke­ jaksaan akan menunggu pe­ limpahan berkas perkara tahap pertama atas kasus ter­ sebut untuk diteliti.

“Jadi, nanti kita tunggu berkas perkaranya tahap per­ tama. Yang pasti Kejati Jabar telah menerima SPDP seper­ ti itu,” kata Untung. Perkara terkait Habib Rizieq Shihab ini, mun­ cul setelah dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri. Habib Rizieq Shihab dilapor­ kan karena diduga menghina Pancasila. Awalnya laporan tersebut dilakukan di Bareskrim Pol­ ri. Karena locus delicti atau lokasi perkaranya ada di Jawa Barat, maka kemudian ka­ sus ini dilimpahkan ke Polda Jabar. Tergantung Pelapor Terkait dengan pene­ tapan tersangka ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan bahwa hingga kini pihaknya belum mene­ rima permintaan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq agar kasus yang menjeratnya disele­ saikan secara kekeluargaan. Permintaan itu baru disam­ paikan Habib Rizieq melalui media masaa.Namun, kata Jenderal Tito, meski medi­ asi tersebut akan disampai­ kan pada polisi, pihaknya

tidak bisa lantas meme­ nuhinya. Kapolri menye­ rahkan kepada para pelapor. Bila sang pelapor bersedia permasalahan ini diselesai­ kan tanpa jalur hukum, bisa saja selesai. ”Ini kan sebenarnya kasusnya bukan tindak pi­ dana aduan ya. Polisi bisa jalankan terus, tapi ada namanya restorative jus­ tice juga kalau dalam kasus ringan,” ujar Kapolri Jene­ ral Tito Karnavian di Kom­ pleks Istana Kepresiden­ an, Jakarta, Kamis malam (19/1/2017). Dalam menangani per­ kara penodaan Pancasila yang menjerat Habib Rizieq, polisi juga akan memper­ timbangkan pendapat dari masyarakat. Karena sejauh ini, kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, aksi peno­ lakan terhadap penodaan Pancasila juga berhembus di berbagai daerah, seper­ ti di Jawa Barat, Kaliman­ tan, Sulawesi, Bali, NTT, hingga Papua. Isu ini juga sangat sensitif bila terus dibiarkan.”Ini kan cukup sensitif. Kami mendengar suara publik juga,” pungkas Jenderal Tito.

Pemeriksaan di Polda Jabar Sebelum ditetapkan seb­ agai tersangka, Habib Rizieq Shihab pernah diperiksa di Polda Jabar pada hari Kamis (12/1/2017) lalu. Didamping pe­ nasehat hukumnya, Habib Ri­ zieq memenuhi panggilan itu. Pemeriksaan terhadap Habib Rizieq pada saat itu, diwarnai dengan aksi massa yang melibatkan dua kelom­ pok ormas, yaitu massa FPI dan GMBI. Keduanya ber­ beda dalam aksi tema yang dilakukan. Kasus yang dituduhkan kepada Rizieq ini bermula dari laporan Sukmawati Soekarnoputri. Putri Pre­ siden pertama Soekarno itu menyebut Habib Rizieq Shi­ hab sengaja melontarkan kata-kata yang tidak pantas terkait Pancasila. Sukmawati mengadukan Rizieq ke Bareskrim Polri, 27 Oktober 2016. Aduan itu diterima dalam surat ber­ nomor LP/1077/X/2016/ Bareskrim. Selain itu, Sukmawati juga menganggap Habib Rizieq telah menghina kehormatan dan martabat proklamator Indonesia, Soekarno.(boyon)

... ATM BRI dan Bank Mandiri di Sukaraja Dijebol 3 Pria

Bertopeng, Rp 190 Juta Lenyap DARI HAL BS1...

Informasi yang diperoleh berdasarkan hasil Olah Tem­ pat Kejadian Perkara (TKP), yang dilakukan petugas dari Kepolisian Sektor Sukaraja serta dari Satuan Reskrim Pol­ res Sukabumi Kota, para pe­ laku diduga tiga orang. Temuan yang diperoleh dari alat perekam atau CCTV yang terpasang di dalam mini­ market menunjukan, pelaku berjumlah tiga orang itu, selu­ ruhnya mengenakan penutup wajah serta sarung tangan. Diketahui pula bahwa para pelaku itu masuk ke da­ lam minimarket setelah ber­

hasil menjebol atap. Sebelum­ nya, mereka menaiki tangga kayu melalui bagian belakang bangunan. Kemudian mereka merusak plafon yang terbuat dari asbes itu. Peristiwa pembobolan mesin ATM BRI dan Bank Mandiri ini diperkirakan ter­ jadi pada hari Kamis tengah malam, ketika sejumlah kar­ yawan minimarket tersebut tertidur lelap. Dari kedua mesin tersebut para pelaku menggondol uang tunai sebesar Rp190.200.000. Rinciannya: dari mesin ATM BRI sebesar Rp48,5 juta dan di mesin ATM Mandiri mencapai Rp141.700.000.

Para pelaku, diduga meng­ gunakan alat berupa linggis untuk membongkar dan me­ rusak kedua mesin ATM itu. Aksi pencurian baru diketahui pada dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB, setelah alarm yang dikoneksikan dengan telepon genggam milik supervisor minimarket berbunyi. “Setelah alarm pada hand­ phone berbunyi, saya langsung berusaha menghubungi bebe­ rapa karyawan yang menginap di minimarket. Tapi saat tidak ada jawaban, sepertinya mere­ ka sedang tertidur,” ujar Hen­ dri, supervisor minimarket. Terkait dengan kasus ini,Kapolsek Sukaraja Resor

Sukabumi Kota, Kompol Nu­ rul menuturkan, sejauh ini pihak Kepolisian telah me­ mintai keterangan sejumlah saksi, mulai dari karyawan minimarket hingga pega­ wai. Termasuk, melakukan pemeriksaan terhadap dua lembaga perbankan yang menjadi pemilik mesin ATM tersebut. “Olah TKP sudah dilaku­ kan termasuk melakukukan pengumpulan data dan kete­ rangan,” ujarnya. Hingga Kamis sore, ka­ sus pembobolan dua mesin ATM tersebut masih dalam proses penyelidikan. (toni kamajaya)

... DLH Pemkot Sukabumi Akan Tertibkan Kewajiban RTH DARI HAL BS1...

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Perencanaan RTH-Kawasan Perkotaan Di­ nas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, Soni Hermanto, kemarin. “Sesuai Undangundang, luasan RTH di setiap wilayah harus mencapai 30 persen. Rinciannya, yaitu 20 persen menjadi beban Pemda dan sisanya atau 10 persen di­ bebankan kepada privat atau pribadi,” kata Soni Hermanto. Kewajiban ini sesuai de­ ngan kebijakan Pemkot Suk­ abumi, yang saat ini sudah

menerbitkan Perda Nomor 2/2015 tentang Penyedi­ aan dan Pemanfaatan RTH. Perda itu untuk memperkuat keberadaan UU yang di­ syaratkan, terutama untuk memenuhi permohonan Ijin Mendirikan Bangunan ke se­ tiap pengembang wajib me­ nyediakan RTH minimal 10 persen. Adapun sanksi jika terjadi pelanggaran atau mengabai­ kan penyediaan RTH sesuai ayat 1 pasal 24 bab 8, maka bentuk sanksi yang akan di­ berikan akan berjenjang. Mu­ lai dari sanksi administrasi sampai tindakan.

Sanksi itu akan berupa teguran peringatan, penghen­ tian kegiatan, pembongkaran tempat kegiatan, pencabu­ tan IMB dan/atau mengem­ balikan RTH sesuai kondisi semua, dan/atau kompensasi. Adanya aturan ini, karena RTH di Kota Sukabumi saat ini masih jauh dari target yang baru mencapai 7 persen pa­ dahal targetnya mencapai 20 persen. Apalagi saat ini untuk memenuhi target itu, banyak kendala seperti ketersediaan lahan dan anggaran. Untuk itu, perlu adanya strategi agar target 20 persen pemenuhan RTH dari total

luas laha Kota Sukabumi bisa tercapai. Salah satunya den­ gan cara memanfaatkan lahan telantar milik pemerintah daerah. Cara seperti ini sudah dilaksanakan dengan mem­ bangun taman kota seperti Taman Cikondang dan Taman Sugema yang diharapkan bisa membuahkan memamksi­ malkan potensi target RTH. “Penambahan luasan la­ han RTH dengan memanfaat­ kan lahan terlantar diharap­ kan bisa menjadi solusi di tengah minimnya ketersedi­ aan RTH di Kota Sukabumi,” tambah Soni. (rohman)

keseksian yang ditampilkan Cinta Laura. Bahkan ada yang menye­ but Cinta sebagai calon Miss Universe Indonesia. “Miss Universe Indonesia Next....Ayo Cintaaaaa harum­ kan nama Indonesia,” ujar @ hadma_opra. Ratusan komentar neti­ zen sebagian besar memuji tubuh indah Laura yang saat berpose memejamkan mata. “Perfect..” tulis annisa_pat­

telNice Namun ada pula yang berkomentar negatif dan ti­ dak suka dengan ukuran tu­ buh Cinta. “Ceking, tulang smua wkwkkwk..,” kata di­ anawandino. Meski begitu, gambar yang diunggah Cinta Laura ini sangat disukai netizen. Buktinya belum sampai se­ hari diunggah, foto ini men­ dapat like hampir 60 ribu. ( boyon)

... Ceking Saat Berbikini DARI HAL BS1...

dirinya berada di Indonesia. Di pulau yang terkenal de­ ngan keindahan pantainya itu, Cinta juga turut mengeksplore keindahan tubuhnya hanya berbalut bikini two pieces. Saking cintanya pada Pu­ lau Dewata, artis kelahiran 17 Agustus 1993 itu mengaku belum bisa move on dari kein­ dahan Bali. Meski liburan­ nya sudah berlalu beberapa

pekan, namun pada Kamis (19/1/2017), Cinta Laura pun kembali mengunggah foto dirinya ketika berlibur ke Bali di akun Instagramnya. Dalam foto yang diung­ gahnya, Cinta tampak me­ ngenakan bikini hitam sambil berbaring di pinggir pantai. “Cheers to the war­ mer days #throwback” tulis­ nya di keterangan foto. Terang saja para netizen langsung salah fokus dengan

KPK Tetapkan Eks Dirut Garuda Jadi Tersangka Korupsi Pesawat JAKARTA-Komisi Pembe­ rantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan mantan Direk­ tur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar sebagai tersang­ ka terkait kasus dugaan kasus suap yang terjadi di lingkungan perusahaan nasional tersebut. Naiknya status hukum Emirsyah Satar ini setelah pe­ nyidik menemukan indikasi terjadinya korupsi dan bukti permulaan atas dugaan suap terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus dan Rolls Royce. Selain Emirsyah, penyi­ dik juga menetapkan seorang pengu­ saha berinisial SS se­ bagai tersangka. Pada kasus ini, SS diduga sebagai pihak pem­ beri suap. “Terkait dengan hal terse­ but, KPK meningkatkan status kasusnya dan mene­ tapkan dua orang sebagai tersangka. “ESA (Emirsyah Satar) adalah Direktur Utama Garuda periode 2005-2014, sedangkan SS adalah pemberi suap,” ujar Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif saat juma pers di kantornya, Ja­ karta, Kamis (19/1/2017). Oleh penyidik, Emirsyah diduga menerima suap dari SS dalam bentuk uang dan barang. Dalam bentuk uang yaitu 1,2 juta euro dan US$ 180 ribu atau se­ tara Rp 20 miliar. Ia pun disang­

kakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 juncto Pas­ al 64 ayat 1 KUHPidana. Sedangkan SS selaku pem­ beri disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Tipikor junc­ to Pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto Pasal 64 ayat 1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana. Se­ mentara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan bahwa terungkapnya perkara ini ber­ kat kerjasama lintas negara yang dilakukan lembagnya. ”Kita juga perlu menga­ presiasi kerja sama internasi­ onal yang makin lama makin baik. Kerja sama teman-teman dari Inggris, teman-teman dari Singapura. Sehingga kita bisa mendapatkan bukti-bukti, alat bukti yang cukup valid dan kuat sehingga kita naikkan ke penyidikan,” kata Agus Ra­ hardjo yang juga hadir dalam jumpa pers.Fee di Singapura. Sebenarnya, kasus ini juga pernah disampaikan oleh Agus Rahardjo pada publik beberapa bulan lalu, tepatya pada Kamis, 15 September 2016. Ketika itu, Agus menyebut adanya dugaan direktur utama (dirut) sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerima fee di Singa­ pura. KPK menduga uang yang

diterima tersebut tidak sedikit. ”Direktur BUMN terima di Singapura. Itu ada dan tidak hanya satu. Nilainya pasti tidak kecil,” kata Agus Rahardjo di Jakarta, Kamis (15/1/ 2017). Selanjutnya, KPK lang­ sung menelusuri dugaan penerimaan dan penyimpa­ nan uang yang dilakukan oleh Emirsyah di sebuah bank di Singapura.Tujuan pe­ nyimpanan di rekening bank di Singapura itu, agar tidak terendus Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kendati, KPK sudah menjalin kerja sama dengan Biro Investigasi Praktik Ko­ rupsi Singapura atau CPIB. ”Sekarang sedang ditelu­ suri, didalami. Kita ada kerja sama dengan KPK-nya Singa­ pura (CPIB),” ucap Agus. Sehari sebelum mene­ tapkan Emirsyah sebagai ter­ sangka, penyidik juga sudah menggeledah sejumlah tempat di Jakarta. Namun, untuk ke­ pentingan penyidikan, KPK be­ lum bersedia mengungkapkan lokasi pasti penggeledahan. Harta Emirsyah SatarSejak menjabat sebagai Dirut di PT Garuda Indonesia, Emirsyah cukup rajin melaporkan jumlah hartanya kepada KPK melalui Laporan Harta Kekayaan Pe­ nyelenggara Negara (LHKPN). (boyon)

... Bantu Antarkan Anak 10 Bulan dan

Ibunya ke Rumah Sakit DARI HAL BS1...

Resor Sukabumi Kota. Ibu-ibu yang datang ke Mako Polsek itu, ternyata hendak membawa balitanya yang berusia 10 bu­ lan, yang saat itu tengah sakit. Kira-kira sudah pukul 17.30 WIB. Ibu itu datang ditemani Abah Ace (65), warga Kampung Tanjungsari Rt 01/04, Kelurahan Karang­ tengah, Gunungpuyuh Suka­ bumi. Kepada Aiptu Uding dan Bripka Rudianto, mereka meminta bantuan petugas untuk mengantarkan cucu­ nya yag bernama M Raiman Radinka, yang masih berusia 10 bulan, yang saat itu tengah menderita sakit muntaber, untuk pergi ke rumah sakit. Tanpa banyak bertanya, kedua petugas itu langsung bergegas membantu. De­ ngan menggunakan mobil

dinas patroli backbone, dua personil unit Sabhara Polsek Gunungpuyuh itu langsung mendatangi rumah milik Abah yang lokasinya tak jauh dari Polsek Gunungpuyuh. Dengan mobil itu, kedua anggota polisi ini menjem­ put dan mengantarkan M Raiman Radinka menuju rumah sakit Al-Mulk guna menjalani perawatan medis. Kapolsek Gunungpuyuh, AKP Nanang Subarna mem­ benarkan tindakan yang dilakukan anggotanya itu. “Ya, sore kemarin kami ke­ datangan seorang kakek yang meminta bantuan untuk mengantarkan cucunya yang tengah sakit muntaber ke rumah sakit,” kata Kapolsek. “Oleh karena itu, saya langsung perintahkan ang­ gota untuk segera menjem­ put dan mengantarkan cucu kakek tersebut ke rumah

sakit,” tambahnya. Ditemani oleh Siti Nur­ janah, yang tak lain adalah ibu dari balita tersebut, Aiptu Uding dan Bripka Ru­ dianto langsung tancap gas me­ngantarkan keduanya menuju rumah sakit Al-Mulk Sukabumi guna menjalani perawatan medis. Aksi humanis anggota Polsek Gunungpuyuh Resor Sukabumi Kota ini, diunggah ke akun sosial media oleh seseorang. Hasilnya, sunggu luar biasa. Tindakan yang dilakukan oleh kedua personel terse­ but, langsung mendapatkan apresiasi dan menjadi viral di media sosial. Gambar ang­ gota polisi yang tengah mem­ bantu membawa bayi berusia 10 bulan tersebut menuju ru­ ang perawatan rumah sakit, banyak mendapatkan status jempol alias like.(SC)

... Wabup Sukabumi Dipinang Jabat Ketua Majelis DPC Demokrat DARI HAL BS1...

tu, Kamis (19/1/2017). Selain menjadikan Wakil Bupati Su­ kabumi Adjo Sardjono sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP), ada enam pan­ dangan atau sikap politik yang juga dihasilkan dari forum itu. Selain enam sikap politik, dalam rapat itu juga dibahas agenda strategis lainnya. Kon­ solidasi internal ini sendiri dihadiri oleh ratusan kepengu­ rusan partai dari 47 Kecamatan. Hal yang juga dibahas ada­ lah menentukan strategi pe­ menangan Pemilihan Guber­ nur (Pilgub) Jawa Barat yang akan digelar 2018 mendatang. Ketua DPC Partai Demo­ krat Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi mengungkap­ kan, pemberian dukungan DPC Partai Demokrat kepada Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono untuk menjadi ketua

MPP, merupakan bagian dari strategy pemenangan untuk menghadapi sejumlah agenda politik yang akan berlangsung secara berturut-turut. “Termasuk mempersiapkan segala persyaratan administratif menjelang tahapan verifikasi oleh KPU agar Partai Demokrat tetap bisa menjadi peserta Pe­ milihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada 2019 mendatang. Jika tidak dipersiapkan dari sekarang, maka kami akan ter­ tinggal,” ungkap Badri Suhendi, kemarin. Dengan beberapa stra­ tegy yang telah disepakati ber­ sama dengan kepengurusan tingkat Kecamatan ini, Badri meyakini jika partai politiknya akan kembali meraih masa kejayaannya, seperti 10 tahun terakhir, sebelum Pileg pada tahun 2014 silam. Adapun enam sikap politik Partai Demokrat DPC Kabupa­

ten Sukabumi yang dihasilkan dari rapat internal kemarin, adalah: (1) Sebanyak 47 Kepengu­ rusan Kecamatan mendukung kepemimpinan Badri Suhendi sebagai Ketua DPC Partai Demokerat Kabupaten Suka­ bumi. (2) Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono akan diminta duduk sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demo­ krat Kabupaten Sukabumi (3) Segera melakukan kon­ solidasi partai (5) Sikap Politik Partai Demokrat tetap konsisten mendukung kepemimpinan Marwan-Adjo sebagai Bupati dan wakil Bupati Sukabumi (6) Mendukung kebijakan DPP Partai demokrat untuk memenangkan Pasangan Ca­ lon AHY-Silvi menjadi Guber­ nur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.(BS-01)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.com

BS8 JUMAT, 20 JANUARI 2017

COMMENT Ineu Purwadewi Sundari Ketua DPRD Jabar

Hasil Survei Instrat Harus Jadi Bahan Evaluasi bagi Aher-Demiz

Kang Emil Kecewa

Pengelola KBB Jelaskan Kondisi Beruang BERBAGAI pihak diminta pengelola Kebun Binatang Bandung (KBB) untuk melihat langsung kondisi KBB terkini.

S

ebelumnya, KBB kembali disorot setelah ramainya pemberitaan terkait video beruang madu yang kelaparan

NET

KETUA DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari angkat bicara mengenai hasil survei yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (Instrat) mengenai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan Wakil Gubernur (Wagub) Deddy Mizwar yang hanya berada di angka 47 persen. Hasil survei tersebut harus menjadi bahan evaluasi bagi Pemprov Jabar, untuk meningkatkan kinerjanya. DPRD sebagai bagian dari Pemerintahan Daerah menilai, hasil survei soal kepuasan publik kemarin itu harus dijadikan bahan evaluasi bagi eksekutif. Artinya, angka 47 persen dalam survei itu menunjukkan angka maksimal. Sejumlah hal yang harus ditingkatkan lagi oleh Pemprov Jabar, salah satunya mengenai penyediaan lapangan pekerjaan. Saya kira, ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki dan evaluasi, seperti masalah lapangan kerja hingga stabilitas harga-harga kebutuhan pokok. Kepuasan publik terhadap kinerja lembaga eksekutif dinyatakan tinggi, jika angkanya berada di atas 50 persen lebih. Saya kira, kalau sudah di atas 50 persen, seperti 75 persen itu sudah bagus ya. Walaupun sekarang masih di bawah 50 persen, tapi sudah cukup bagus dan kita bisa rasakan pembangunannya. (*)

di KBB. “Untuk membuktikan semuanya, kami mengundang masyarakat datang ke KBB, kami juga senang pak wali kota Bandung tak hanya komentar tapi juga datang dan melihat perubahan yang kami lalukan sejak 8 bulan lalu,” ujar Humas KBB, Sudaryo, Kamis (19/1/2017). Sudaryo mengungkapkan, KBB telah melakukan banyak perubahan secara fisik, seperti jalan, dan lingkungan. “Sejum-

NET

lah jalan sudah diganti vaping, semua kandang dan fasilitasnya sudah di cat, gate 3 juga sudah diperbaiki. Ini semua untuk kenyamanan pengunjung,” paparnya. Dia mengatakan, masyarakat yang berkunjung dapat melihat langsung perubahan yang

telah dilakukan. Terlebih, KBB merupakan tujuan wisata bagi masyarakat di Kota Bandung. Dia pun mengungkapkan, di awal tahun baru atau 1 januari 2017, KBB berhasil menyedot pengunjung hingga 2.900 pengunjung dan di hari kedua hingga 11.000.

Target KPU Kabupaten Garut

Partisipasi Pemilih 80 Persen di Pilkada 2018 KOMISI Pemilihaan Umum (KPU) Kabupaten Garut menargetkan, tingkat partispasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 nanti, yaitu sebesar 80 persen.

Target itu, mesti ditunjang dengan sosialisasi yang gencar. Hal itu, dikemukakan Ketua KPU Kabupaten Garut, Hilwan Fanaqi, di sela-sela kunjungan kerjanya ke Dinas Kominfo Kabupaten Garut, bersama komisioner dari Divisi Hukum Reza Alwan

JABARPROV.GO.ID

Sovnidar, dan empat orang staf Sekretariat KPU yang diterima langsung Kepala Di-

nas Kominfo, H Nurdin Yana, Rabu (18/1/2017). Hilwan menjelaskan, Pil-

Gedung Sate Hari Ini ...

Sukmawati Soekarnoputri Serahkan Petisi Usai Berpidato di Sawala Apel Akbar 191-999 Kegiatan Sawala Apel Akbar 191-999 ini juga diwarnai penyerahan petisi oleh Sukmawati Soekarnoputri kepada Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan didampingi Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Carliyan dan Pangdam III Siliwangi, Mayjend M Herindra.

KLIKSAJA.CO

KAPOLDA Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Anton Charliyan memantau kegiatan Sawala Apel Akbar 191-999 dengan mengendarai motor sambil membonceng Pangdam III Siliwangi, Mayjend M Herindra menyusuri jalan Banda Kota Bandung. Sampai akhirnya tiba di halaman depan Kantor Gubernur Jabar, atau yang dikenal Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, lokasi di mana berlangsungnya Apel, Kamis (19/1/2017). Seperti dilansir laman kliksaja,co. ribuan orang yang menamakan dirinya Koalisi Masyarakat Jawa Barat telah berkumpul di lokasi. Nampak berkibar sejumlah spanduk. Di antaranya bertuliskan “Usir Anti Pancasila Sebagai Ideologi Berbangsa dan Bernegara, Usir Anti Toleran Berbudaya dan Berbangsa”. Di Gedung Sate, putri Pre-

“Ini menunjukan Kebun Binatang Bandung jadi tujuan wisata,” katanya. Dia menambahkan, pihak pengelola konservasi KBB memiliki tanggung jawab untuk memelihara, menjaga, serta

mempertahankan satwa yang ada. “Ini untuk generasi mendatang, agar bisa merasakan juga,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi KBB ini. “Saya prihatin, saya kecewa karena kebun binatang ini selalu membawa nama buruk Kota Bandung di dunia internasional,” ujar pria yang akrab dengan sapaan Emil ini. Menyikapi hal ini, dirinya pun bakal melayangkan surat teguran kepada pengelola kebun binatang agar memperbaiki manajemen, khususnya terkait perawatan binatang agar tidak ada lagi binatang-binatang yang tidak dirawat dengan baik. Lebih lanjut, Emil mengungkapkan, banyak petisi yang ditujukan padanya terkait hal ini, namun pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena tidak memiliki kewenangan secara hukum atas wilayah tersebut meski berada di Kota Bandung. (bbs /rudi)

siden RI pertama Ir Soekarno, yakni Sukmawati Soekarnoputri berpidato. “Hidup Pancasila, hidup NKRI. Merdeka…merdeka,” teriak Sukmawati Soekarnoputri, diikuti massa.

Berikut isi petisi: 1. Kami menyatakan mendukung penuh pengusutan dugaan perbuatan pidana yang dilakukan Rizieq Shihab dan mendukung Kapolda Jawa Barat melaksanakan tugas penegakan hukum tersebut. 2.Kami meyakini bahwa Pancasila mengandung nilai luhur yang berkeadaban dan sejalan dengan agama

yang ada di Indonesia oleh karenanya pancasila harus dihormati dan dipertahankan dari segala pelecehan dan rongrongan. Atas dasar itu kami menilai sikap Rizieq Shihab tidak bisa dibiarkan dalam wadah NKRI yang harus jadi landasan sikap bagi seluruh organisasasi yang ada di NKRI. 3.Kami menolak keras segala bentuk perbuatan kekerasan, hasut, fitnah, dan sikap intoleran yang dilakukan selama ini oleh Rizieq Shihab dan organisasi FPI di berbagai wilayah di Indonesia baik dalam bentuk lisan maupun perbuatan yang merusak ketentraman keharmonisan kedamaian dan keutuhan NKRI. (net/rudi)

kada di Kabupaten Garut dan 15 daerah lainnya akan bersamaan dengan pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar), dimana tahapannya diperkirakan akan dimulai pada Juni 2018. Seperti dilansir jabarprov. go.id, maka dengan Pilkada serentak nanti, konsekuensi yang timbul adalah pendanaan bersama antara kabupaten dan Provinsi Jabar. Hilwan pun mengkalim, pihaknya telah melakukan sosialisasi di beberapa tempat. “Sosialisasi sudah dilaku-

kan, tinggal 15 kecamatan di daerah selatan yang belum terjangkau, mengingat anggaran yang terbatas. Tahun ini, Insya Allah sisanya akan kami lakukan”, tegas Hilwan. Hilwan mengatakan, pihaknya selain berkunjung ke Dinas Kominfo, juga melakukan hal yang sama ke Badan Kesbangpol. Hilwan me­ngibaratkan, Kesbangpol sebagai sponsor utama dalam perhelatan Pilkada nanti, sedangkan Dinas Kominfo diibaratkan sebagai penunjang utama. (rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.