Berita Cianjur - Longsor di Sukasirna, 18 Orang Diungsikan

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 218 THN II

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

RABU, 20 JULI 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

CIANJUR MENGAJAR

TERAPKAN TEKHNIK EDUKATIF PUSAT Pembinaan Dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Cugenang, Berencana Menggelar Kegiatan Pembinaan Dan Pembelajaran Tekhnik Edukatif Bagi Para Guru Yang Ada Di 8 Gugus. Guru Merupakan Pendidik Yang Menjadi Tokoh, Panutan Dan Identifikasi Bagi Para Peserta Didik, Dan Lingkungannya. Oleh Karena Itu, Guru Harus Memiliki Standar Kualitas Tertentu, Yang Mencakup Tanggung Jawab, Wibawa, Mandiri Dan Disiplin. BACA HAL A4

KICK OFF!

Zidane VS Perez ! ZINEDINE Zidane dan Florentino Perez dikabarkan kembali terlibat perbedaan pendapat. Kedua sosok penting Real Madrid itu tidak bisa sepakat mengenai penanganan terhadap Martin Odegaard. BACA HAL B8

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

MONITOR-Petugas dari BPBD Cianjur didampingi muspika saat meninjau lokasi rumah yang terancam longsor di Desa Sukasirna, Campaka.

PASCA bencana longsor yang dikuti pergerakan tanah di Desa Sukasirna, kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur pada Senin (18/7) lalu. Sebanyak 18 orang terpaksa diungsikan, mengantisipasi timbulnya jatuh korban akibat longsor susulan.

Longsor di Sukasirna, 18 Orang Diungsikan 6 Rumah Terkena Dampak, Puluhan Terancam

L

8

iah (35) salah seorang korban tanah longsor menuturkan, hingga saat ini sedikitnya sudah 3 kali terjadi pergeseran tanah disekitar rumahnya itu, awalnya rertakan tanah tersebut terjadi sekitar 30 centimeter. Namun selama satu malam, retakan tanah tersebut semakin meluas hingga mencapai 1 meter. “Karena itu, selain rumah tambah condong, saya juga takut terbawa longsor. Maka, saya putuskan. Untuk rumah ini saya kosongkan untuk ditinggalkan ngungsi,” ujarnya kepada BC, Selasa (19/7).

KECAMATAN RAWAN BENCANA LONGSOR Ciklongkulon Sukaresmi Cibeber Bojongpicung

Campaka Campakamulya Cibinong Cidaun.

JANUARI 2016 BENCANA BANJIR MENURUN HINGGA

43% 75 % BENCANA LONGSOR

KE HALAMAN A7

SUMBER: BNPB CIANJUR

Cegah Korupsi, Bupati Undang KPK

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Rabu, 20 Juli 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

12:00 15:22 17:52 19:07

Kang BeCe

CIANJUR – Komitemen untuk membangun sebuah pemerintahan Kabupaten Cianjur yang baik dan bersih tampakanya bukan sekadar isapan jempol semata. Dibawah kepemimpinan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar sejumlah program dan kegiatan sebagai upaya untuk membentuk mental aparatur pemerintah lebih baik dan amanah terus dilakukan. Seperti halnya kegiatan workshop pembangunan integritas di Gedung Balai Praja Komplek Pendopo Cianjur, Selasa (18/7). Puluhan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pimpinan DPRD dan Komisi termasuk Bupati, Wakil Bupati beserta Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur terlihat

BERITACIANJUR/SARAH

WORKSHOP- Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar saat membuka kegiatan workshop pembangunan integritas, dengan pemateri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

hadir dalam acara yang menghadirikan perwakilan Divisi Pencegahan Komisi Pemberan-

Dongeng Sunda Cianjuran

tasan Korupsi (KPK). KE HALAMAN A7

LAMUN nyatur pepegon urang Sunda baheula ,estu geus kaceluk mibanda ajen inajen budaya anu linuhung,hirup tur huripna estu teuleupas tina tatattiti numaranti di uger ku kecap pamali maksudna malar hirup teu sakaparanparan ngajaga titipan gusti ka alam tur pangeusina estu gumati kuayana eta ,sok eling kana hirup papasangan kayaning,beurang peuting,dunya aherat , lemah jeung caina tur rea-

ILUSTRASI/NANDANG S

CIANJUR - Sejumlah pihak menilai, fasilitas PJU (Penerangan Jalan Umum) jangan di sepelekan. Bahkan, dengan adanya alokasi dana 4 persen dari PLN yang setara 2.5 Miliar perbulan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur wajib memberikan fasilitas yang layak. Dari miliaran pendapatan Pemkab tersebut, dihasilkan melalui pajak penerangan yang dipungut dari warga ketika membayar listrik. Seharusnya, pemerintah mampu memberikan fasilitas yang sama di semua wilayah. KE HALAMAN A7

Rachmat Hidayat

Tokoh Masyarakat Cianjur Selatan

Guaran Tatang Setiadi

Pamali Nu Kalindih

Iwal ugeran budaya oge nyangking kayakinan kanu maha kawasa mangka sok kedal lisan”

Penyediaan Fasilitas PJU Belum Merata

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

Lamun urang hurmat ka gusti mangka kudu hurma kanu sakur damelan gustina”ha lieu teu pencog-pencog teuing jeung katerangan agama, habdulminalam - habdulminanas -habdulminallah ,hartina kumaha sumandingna manusa jeung alamna ,kumaha manusa sumanding jeung sasamana tur kumaha madepna manasa jeung Allahna? Dumasar keur dina kahirupan alam rame hartina lamun sakabeh umat satuhu kanu sakur pepegon bangunna di dunya teh baris tintrim moal aya picatureun manusa nu ngagala Ceuk babasaan nalaika nu maha kawasa imut kareueut,harita gumelarna tatar Cianjur nu endah taya papadana,gunung-gunung

cing parental pileuweungan ngemploh hejo, pasir-pasir sing jalegir jadi wates paninggal ngeplakna pasawahan, wahangan pating arendat pating arileu di wuwuh ku caina nu cur-cor sinembrang herang,ricitna sora manuk laleutik di tembal ku ngelakna gagak tur heulang nu ngahaleuang estu anugrah anu taya papadana, asa teungteuingeun teuing lamun manusa urang Cianjur teuwasa ngucapkeun sukur tur sanemen tegana saupamana urang Cianjur kiwari teu bisa ngajaga ngariksa mupusti paparin Gusti, beuh….. tada teuing seuweu-siwi Cianjur jaga leungiteun anugarah Gusti. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan.” Johann Wolfgang von Goethe Penulis dan Seniman

RABU, 20 JULI 2016

KABAR KABAR

Kesadaran Budaya

NET

KESADARAN Budaya adalah sikap dimana seseorang menghargai, memahami, dan mengerti akan adanya perbedaan-perbedaan yang ada dalam budaya tersebut. Adanya konflik sosial yang kadang dipicu oleh faktor lain, seperti politik, ekonomi, dan lain sebagainya, itu terjadi karena orang-orang tidak memahami adanya keberagaman budaya, sehingga lupa bahwa kelompok masyarakat lain juga memiliki budayanya masing-ma­ sing. Karena itu sikap memperlakukan yang sama pada kebudayaan lain sering membawa konflik, yang bisa berkembang menjadi konflik antar etnis bahkan antar agama. Untuk itu perlu sekali untuk menumbuhkan kesadaran budaya ini. Beberapa hal yang sekiranya perlu dalam menumbuhkan kesadaran budaya diantaranya penanaman sikap multikulturalisme sejak dini. Penanaman sikap toleransi dan untuk saling menghargai antar budaya merupakan fondasi awal agar seseorang mampu menyadari adanya perbedaan dari masing-masing budaya. Hal ini nantinya akan bisa memperkuat integrasi bangsa apabila sikap multikulturalime sudah mendarah daging. Selain itu sosialisasi budaya melalui lembaga pendidikan. Dimasukkannya budaya lokal dalam kurikulum pendidikan adalah salah satu upaya yang strategis dalam menjaga ekistensi budaya lokal. Tentu didalamnya juga perlu melibatkan pendidikan budi pekerti. Penyelenggaraan berbagai pentas budaya juga menjadi salah satu dalam menumbuhkan kesadaran budaya. Menghidupkan budaya lokal dengan melibatkan gene­ rasi muda. Bahkan mengkombinasi budaya lokal dengan budaya kontemporer bisa menjadi hal yang perlu untuk dilakukan. Mencintai dan menjaga budaya yang dimiliki. Kesadaran Budaya selalu diawali oleh kecintaan atas budaya. Jika tidak ada rasa cinta dan memiliki niscaya budaya itu tidak akan tumbuh kembang. Sementara kesaradaran budaya awalnya mungkin dari kecintaan akan budaya lokalnya sendiri, namun itu hanya permulaan, pintu menuju multikulturalisme. Orang yang cinta budaya adalah orang yang cinta akan makna. Kemampuan menerjemahkan makna akan membawa orang semakin jauh dari elitisme. Dengan kata lain, budi pekerti yang baik tidak akan membuat seseorang bergeser pada elitisme, tapi justru mengarah pada multikulturalisme. Kesadaran budaya yang didasarkan budi pekerti, akan memberikan kesaling pengertian. Berangkat dari berbedaan tapi dapat memaknainya dengan baik sehingga menyadari adanya kesamaan tujuan. Ini adalah Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita “ngamumule” budaya kita. ***

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Brexit (Brebes Exit)

KATA Brexit mendadak populer. Boleh jadi itu karena kata tersebut menawarkan banyak nuansa. Ia menawarkan cerita tentang ketidakpastian, kemunduran, kecemasan, tetapi ada juga tragedi dan horornya. Baiklah kita bahas.

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata. Oleh : Rhenald Kasali Founder Rumah Perubahan

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

S

ejatinya kata Brexit merujuk pada kepanjangan Britain Exit, bukan Brebes Exit. Tapi kini keduanya sudah jadi saudara. Kita semua tahu kata itu awalnya populer seiring dengan keluarnya Inggris Raya (Inggris, Irlandia Utara, Wales, dan Skotlandia) dari Uni Eropa (UE) sesuai dengan hasil refe­ rendum 23 Juni 2016. Kita juga sudah tahu, 52% warga Inggris memilih keluar dari UE. Me­ ngapa mayoritas warga Inggris, yang sudah bergabung dengan UE sejak 1973, itu akhirnya memilih meninggalkan UE? Penyokong utama keluar­nya Inggris dari UE adalah orangorang tua yang ingin pensiunnya tak diganggu ketidakpastian ekonomi UE. Selama ini, menurut media, mereka tak merasakan manfaat dari bergabungnya Inggris ke UE. Setidak-tidaknya kesejahteraan. Kalau yang tua mendukung Brexit, yang muda sebaliknya: melihat masa depan yang cerah jika Inggris Raya tetap bergabung de­ngan UE. Sementara kita yang masih akan hidup hingga puluhan tahun ke depan harus menanggung beban atas keputusan yang mereka ambil.” Hasil vo­ ting tersebut jelas menciptakan ketidakpastian baru baik bagi Inggris Raya, UE, dan dunia. Ketidakpastian itu juga melanda masa depan Liga Inggris. Kita tahu banyak pemain sepak bola dari negara-negara lain yang merumput di klub-klub Liga Inggris. Itu pula yang membuat Liga Inggris ditonton oleh jutaan pasang mata warga dunia. Mereka ingin menyaksikan pemain dari negaranya yang bertanding di Liga Inggris. Apa jadinya kalau pemain-pemain asing tadi dipaksa hengkang dari Liga Inggris? Saya sendiri mungkin akan memilih ber-

henti menonton siaran langsungnya. Apa asyiknya menyaksikan Liga Inggris tanpa Dimitri Payet, Anthony Martial, Diego Costa atau Eden Hazard? Tapi kini keputusan sudah diambil. Kini Inggris sudah menyusul Yunani yang lebih dulu keluar dari UE atau Grexit. Perubahan sudah bergulir. Ketidakpastian semakin meningkat, terutama setelah langkah Inggris mungkin saja ditiru negara UE lainnya seperti Prancis (Frexit), Spanyol (Spexit), Jerman (Gexit).

Kemacetan Terparah Bukan hanya itu. Kata Brexit memang menyisakan beban kesulitan. Fengshuinya buruk. Persis seperti nama jalan di Bali yang dulu selalu bikin pusing banyak orang: Simpang Siur. Benar-benar mumet, macet, dan buat orang mudah naik pitam. Di Indonesia, kata Brexit adalah akronim dari Brebes Timur Exit. Kalau sudah pahit, mudik yang semestinya menjadi peris­ tiwa gembira dan menyenangkan berubah menjadi ketidakpastian, juga horor dan tragedi. Bayangkan, kemacetan kendaraan mengular ke belakang mencapai lebih dari 20 km! Banyak pemudik yang terpaksa menempuh jarak JakartaBrebes hingga lebih dari 25 jam. Betul-betul horor! Padahal, jika kondisinya normal, jarak sejauh 270 km tersebut mungkin bisa ditempuh hanya dalam waktu 4-5 jam. Kalau Rio Haryanto yang mengemudi mungkin tak sampai 1 jam. Saking macetnya, media-media asing menobatkan peristiwa di Brexit sebagai kemacetan terburuk di dunia. Media Inggris Daily Mail memajang judul yang provokatif: “Apakah ini kemacetan terparah di dunia?” Selain horor, di Brexit juga terjadi tragedi. Selama kemacetan, sebanyak

17 orang tewas. Penyebabnya jelas pemudiknya tidak dalam kondisi prima. Ada di antaranya yang sakit jantung. Tapi terhambatnya upaya pertolongan tim medis juga ikut berperan. Ja­ ngan-jangan, tahu akan ada yang butuh bantuan saja juga tidak. Sepertinya ada yang tak beres bekerja di sini. Lari Tupai Kita tentu sudah banyak mendengar keluh kesah selama mudik, terutamaakibatkemacetan. Ada beberapa yang menyebut pada ajang mudik selalu terjadi pemecahan rekor. Kalau beberapa tahun lalu waktu tempuh Jakarta-Yogyakarta masih bisa 20 jam, makin ke belakang makin molor. Memanjang jadi 22 jam, lalu 25 jam, 31 jam, dan mudik kemarin menjadi yang terlama: 36 jam. Akankah rekor bakal pecah lagi tahun depan? Saya berharap tidak. Keluhan lainnya, kemacetannya yang berpindahpindah. Kalau dulu di sepanjang jalur pantura, lalu bergeser ke ruas tol Jakarta-Cikampek, kini pindah lagi ke ruas tol Cipali. Apakah tahun depan bakal bergeser lagi? Kalau yang ini memang agak sulit dihindari. Sebab selama masa mudik, jumlah kendaraannya yang serentak meninggalkan Jakarta setiap tahun tambah terus. Terakhir jadi 1,6 juta. Mengapa sih kita tak punya cara untuk menguranginya? Bukankah kita dibekali ilmu ekonomi untuk menata perilaku konsumsi? Apalagi kalau kita tak memberi insentif atau disinsentif agar pemudik berpindah memakai moda transportasi lain. Yang dilontarkan selama ini justru insentif untuk memakai jalur darat pakai mobil. Mungkin kita memang lebih suka dengan Jepang yang laris

manis penjualan automotifnya. Bahkan waktu mau dibuatkan kereta cepat buatan China, banyak juga yang mati-matian membela Jepang, bahkan me­ ngatakan seakan-akan JakartaBandung masih bisa ditempuh hanya dengan 2 jam. Mari kita lihat pernyataan para pejabat yang secara implisit memberi insentif agar penumpang yang mudik ke sekitar Jawa Tengah memakai mobil saja. Perhatikanlah. “Kalau arus balik menimbulkan kemacetan lagi, baiknya tiket tol digratiskan.” “Terminal bandara baru jangan dulu di­ resmikan.” “Tiket kereta sudah habis.” “Jalur trans- Jawa dipastikan tinggal sebentar lagi.” Atau yang terakhir, “Jarak tempuh jalur darat ini hanya empat jam,” dan seterusnya. Begitulah Bre­xit. Kata yang mestinya dimaknai dengan jalan keluar, perubahan menuju ke arah yang lebih baik, justru meningkatkan ketidakpastian, berubah menjadi horor dan tragedi. Setelah itu beberapa pejabat setingkat menteri hanya bisa tunjuk kesalahan di tangan orang lain, bukan menunjuk diri sendiri. Padahal tiap orang bisa saja punya kontribusi negatif karena telah mengirim sinyal agar pemudik bergerak dengan kendaraan darat lewat jalan tol. Lalu ketika macet, cuma tak berdaya sajakah? Padahal, kita ­ingin Brexit memberikan exit bagi permasalahan saat ini. Exit yang memberikan tantangan baru. Bukan tantangan yang kelihatannya saja baru, tetapi sebetulnya ibarat tupai yang berlari di dalam kandangnya. Kelihatannya berubah, larinya kencang, tetapi sesungguhnya hanya berlari di tempat. Di situ-situ saja. Kalau mau maju, tentu bukan perubahan seperti itu yang kita inginkan. ***

Selera Humor Takut Digampar SIANG hari di sebuah warung makan datang seorang bapak-bapak tua yang lusuh keliatannya habis bepergian jauh, dia menghampiri Busron yang sedang asyik nyeruput kopi susunya. “ma.. mas, pe..pe..pengi..na..na..pan, ter..ter..dekat, le.. lewat, ma..ma..mana..ya ?” kata bapak tua itu, Busron yang ditanya hanya diam saja. Bapak tadi bertanya lagi, “ma.. mas..,le..le..wat, ma..ma.. mana, ka..ka..kalau.., mau ke..ke.., pe..pe..pengina..na..pan, ter...ter..de..dekat?” Busro tetap diam, hanya memandang saja, karena tidak mendapat jawaban. akhirnya Bapak itu pergi sambil menggerutu. Tukang warung yang kebetulan melihat kejadian tersebut, menghampiri Busron dan bertanya : “Bang.. kenapa gak dijawab pertanyaan bapak tadi. Abang khan tukang ojek sini masa gak tahu jalan ke Penginapan?” “Sa.. saya, se..se.. sebenarnya, ta..tahu. Ta..tapi sa... saya, ta..ta...takut di ga..ga... gampar,...di..dikira nge..nge...ngeledek.” jawab Busron pasrah. *hahahahahahake..ke.., pe.. pe..pengina..na..pan, ter...ter..de..dekat?”

Busro tetap diam, hanya memandang saja, karena tidak mendapat jawaban. akhirnya Bapak itu pergi sambil menggerutu. Tukang warung yang kebetulan melihat kejadian tersebut, menghampiri Busron dan bertanya : “Bang.. kenapa gak dijawab pertanyaan bapak tadi. Abang khan tukang ojek sini masa gak tahu jalan ke Penginapan?” “Sa.. saya, se..se.. sebenarnya, ta..tahu. Ta..tapi sa... saya, ta..ta...takut di ga..ga... gampar,...di..dikira nge..nge... ngeledek.” jawab Busron pasrah.

Kredit Untuk Perceraian NINA pergi ke bank setempat, masuk ke kantor manajer, dan berkata, “Saya ingin mengajukan kredit; Saya akan menceraikan suami saya.” “Oh, kami tidak memberikan pinjaman untuk perceraian,” kata manajer, “Kami menawarkan pinjaman hanya untuk hal-hal seperti pembelian properti, peralatan, mobil, bisnis, dan perbaikan rumah.” Nina menyela, “Stop di sana. Kredit saya ini tentu saja masuk ke dalam kategori ‘perbaikan rumah’...”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 20 JULI 2016

Jumlah Penduduk Miskin Turun 2,5 Persen Berkurang Akibat Angka Kematian

SEPULUH persen dari jumlah penduduk yang ada di wilayah Kecamatan Cipanas hidup dalam garis kemiskinan. Kondisi itu berbanding terbalik dengan kondisi wilayah Cipanas yang sudah banyak mengalami kemajuan.

K

epala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Cipanas, Ade Nurdin mengatakan, jumlah penduduk miskin yang berada di wilayahnya dalam priode satu tahun terakhir mengalami penurunan sebesar 2,5 persen jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin yang mencapai 12,5 persen. “Saya akui untuk mengentaskan kemiskinan itu sangat tidak mungkin, paling tidak pemerintah hanya bisa menekan angka kemiskinan yang ada di masyarakat,” ujar Ade kepada “BC”, Selasa (19/7). Di akuinya, berkurangnya angka kemiskinan di wilayahnya itu karena disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi di masyarakat.

NET/ILUSTRASI

Selain adanya peningkatan taraf hidup masyarakat, juga di akibatkan banyaknya masyarakat yang meninggal dunia. “Sejauh ini kami dari kecamatan terus berupaya menekan jumlah penduduk miskin yang ada di Cipanas ini dengan terus mengadakan koordinasi dengan pemerintah terkait,” katanya. Menurutnya, dalam upaya mengentaskan angka kemiskinan di

Penyelewengan Anggaran Rentan Terjadi di Desa

NEET/ILUSTRASI

PACET-Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur gencar melakukan pembinaan terhadap semua pemerintah desa (Pemdes) yang ada di Kabupaten Cianjur. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir potensi terjadinya pelanggaran yang dilakukan desa. Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Cianjur, Dendy Kristanto tidak memungkiri hingga saat ini potensi penyelewengan dana bantuan yang diterima oleh pemerintah desa (Pemdes) masih ada. Namun demikian, untuk menekan hal itu pihaknya terus mengadakan sosialisasi dan pembinaan. “Potensi kerawanan itu bisa saja terjadi di semua wilayah, jadi tak hanya di wilayah yang ada di Cianjur Utara (Cirut) saja,” ujar Dendy kepada “BC”, Selasa (19/7). Menurutnya, guna mengurangi terjadinya penyalahgunaan anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat terhadap pemerintah desa yang bertujuan untuk membangun semua wilayah desa yang ada di Indonesia dengan cara memberikan pembinaan secara berkesinambungan. “Pada dasarnya desa yang melakukan pelanggaran itu berawal dari coba-coba kemudian setelah perilakunya tidak diketahui mereka akan semakin menjadi, nah disini perlunya pembinaan pemerintah agar mereka bisa memahami tugas dan fungsi mereka di masyarakat,” ungkapnya. Dilain pihak, Camat Sukaresmi, Badru mengungkapkan, berkaitan dengan penerapan Undang-undang desa yang baru, sejauh ini pihaknya hanya berfungsi memberikan petunjuk teknis terhadap pemdes sesuai anjuran dari BPMPD Cianjur. “Sejauh ini penyelenggaraan pemerintahan desa berada sepenuhnya di desa. Sedangkan Kecamatan sifatnya hanya mengarahkan saja. Hal ini berbeda fungsi kecamatan terdahulu,” tandasnya. Namun demikian, selama ini pihaknya secara berkesinambungan melakukan pembinaan terhadap pemerintah desa yang terdapat di wilayahnya. Hal itu bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait Undang-undang desa yang baru. “Pembinaan desa tetap harus kita lakukan, meski kewenangan kecamatan tidak seperti dulu,” ungkapnya. (mbh)

suatu wilayah termasuk di Kecamatan Cipanas erat kaitannya dengan bantuan dana untuk menstimulan penduduk yang di nilai masih dalam garis kemiskinan. “Dengan catatan bantuan itu harus berupa kailnya jangan berbentuk ikannya, karena tak jarang banyak masyarakat yang tidak menggunakan bantuan itu untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” paparnya.

Di akuinya, sejauh ini pemerintah kecamatan tidak mempunyai alokasi dana untuk mengentaskan penduduk miskin yang ada di wilayah Cipanas. Pemerintah kecamatan hanya menjalankan tugas pembinaan dan pengawasan. Menanggapi hal itu, Tokoh Masyarakat Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Abah Abas (60) mengatakan, kepadatan penduduk yang terjadi di kawasan

Cipanas menjadi pangkal segala problematika kehidupan manusia itu sendiri. “Jadi jelas bahwa dengan adanya pertumbuhan penduduk memerlukan tambahan lahan untuk produksi pangan dan pemukiman dengan segala aktivitas lainnya,” katanya. Menurutnya, dalam permasalahan kemiskinan yang selama ini dialami oleh sejumlah masyarakat

yang tinggal diwilayah Kabupaten Cianjur khususnya di kawasan Cipanas seharusnya mendapatkan penanganan yang serius dari pemerintah, karena pemerintah mempunyai kewajiban untuk itu. “Jangan-jangan banyak penduduk yang meninggal itu akibat disebabkan asupan gizi masyarakat yang kurang sebagai dampak dari kemiskinan yang mereka alami selama ini,” tandasnya. (mbh)

Penanganan Masalah Anjal Terkendala Fasilitas Rehab CIPANAS-Persoalan anak jalanan (Anjal) di kawasan Cipanas merupakan permasalahan sosial yang masih membelenggu hingga saat ini. Pemkab Cianjur belum memiliki pusat rehabilitasi untuk permasalahan sosial yang trendnya meningkat. Anggota Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Hari Kuswara mengatakan, terkait upaya penanganan persoalan sosial di kawasan Cipanas diakuinya masih terbelenggu oleh beberapa faktor sehingga penanganannya tidak maksimal. “Terkait permasalahan sosial yang terjadi di Cipanas ini, baik permasalahan anak jalanan maupun orang gila kami kerap terkendala akibat tidak adanya pusat rehabilitasi yang sampai saat ini belum ada di Cianjur,” ujar Hari kepada “BC”, Selasa (19/7). Menurutnya, setiap kali pihaknya melakukan penertiban terkait permasalahan sosial yang ada di kawasan Cipanas, hanya di nilai siasia. Mengingat upaya penerti­

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

TEMPAT-Belum adanya tempat rehabilitasi bagi anjal dan gelandangan di kabupaten cianjur membuat penertiban yang selama ini dilakukan satpol pp sia-sia.

ban yang kerap dilakukannya itu tidak didukung oleh pusat pembinaan yang seharusnya di bangun oleh pemerintah Cianjur. “Justru selama ini kendalanya di situ. Seharusnya

pemerintah Cianjur segera membangun pusat rehabilitasi untuk permasalahan sosial agar upaya penertiban yang kita lakukan dilapangan tidak terkesan sia-sia,” katanya. Pihaknya menghendaki,

pemerintah bisa segera merespons keluhan tersebut agar upaya penanganan permasalahan sosial yang dilakukan sejumlah kalangan bisa tertangani. Di lain pihak, Ke-

tua Karang Taruna, Desa S i n d a n g l a y a , Ke c a m a t a n Cipanas, Deden Permana mengaku, jika selama ini upaya pembinaan terhadap anak jalanan dan permasalahan sosial lainnya yang berada di desanya tengah gencar dilakukan. “Untuk di desa kami sendiri jumlah anjal ada 35 orang yang selama ini rutin me­ ngikuti pembinaan yang kerap kami lakukan,” jelasnya. Sejauh ini, pihaknya gencar mengadakan kerjasama dengan berbagai unsur pemerintah yang ada di Kabupaten Cianjur untuk menularkan pemahaman kepada anak jalanan yang selama ini menjadi binaan Karang Taruna. “Karena memang, kami sangat menyadari bahwa permasalah sosial itu tak hanya kewajiban pemerintah dalam hal ini kami pun sebagai Karang Taruna mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan,” tandasnya. (mbh)

Jalan Kabupaten di Desa Talaga Rusak Parah CUGENANG-Warga Desa Talaga Kecamatan Cugenang mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur agar segera melakukan perbaikan di ruas jalan raya Salahuni-JegungBayabang-Sindangpalai yang selama menjadi penghubung desa dengan desa lainnya. Pasalnya semenjak diperbaiki pada tahun 2000 silam hingga saat ini jalan itu belum tersentuh perbaikan dari pemerintah. Sekretaris Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, A. Kholik, mendesak agar pemerintah segera memperbaiki jalan lingkungannya. Pasalnya, beberapa ruas jalan itu sudah mengalami kerusakan sejak lama, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. “Kami sangat mengharapkan pembangunan jalan ini. Kami sudah menunggu

pembangunan ini cukup lama desakan ini dilakukan karena selain kondisi jalanannya juga sudah rusak parah, juga sangat membahayakan bagi yang melintas,” kata A. Kholik, Selasa (19/7) Menurutnya, akibat kondisi jalan milik pemerintah kabupaten kondisinya buruk selama ini kerap menjadi penghambat aktivitas warga. Bagaimana tidak, ruas jalan tersebut merupakan jalan penghubung antara Desa Talaga dengan desa lainnya baik yang ada di wilayah Kecamatan Cugenang maupun yang di luar wilayah Cugenang. “Kita sudah mengajuka usulan beberapa kali, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya. Kita hanya sebatas mengajukan usulan dan itu terus kita lakukan. Karena kewenangan perbaikan jalan

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

JALAN RUSAK-Sudah puluhan tahun jalan kabupaten di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang tidak pernah tersentuh bantuan perbaikan. Terlihat jalan sudah berubah menjadi bebatuan.

kabupaten menjadi tanggungjawab kabupaten bukan desa,” tegasnya. Sementara itu, Agus (35) warga Kampung Angkrong, RT

04/03 Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, mengatakan, sejauh ini puluhan kilo meter jalan di wilayahnya dalam kondisi rusak berat. Namun hingga saat

ini tak kunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah terkait, sehingga kerusakan jalan semakin parah. “Kalau tidak salah ruas jalan ini pernah mengalami perbaikan sekitar pada tahun 2000 an silam. Namun sampai saat ini belum pernah kembali mendapatkan perbaikan dari pihak pemerintah,” ungkapnya. Di akuinya, akibat kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya dalam keadaan rusak roda perekonomiannya menjadi terhambat. Selain itu dampak lain yang ditimbulkan akibat kondisi jalan yang buruk kendaraan yang dimilikinya cepat mengalami kerusakan. “Tidak cepat rusak bagaimana, jalannya saja banyak berlubang. Ini sebenarnya sudah membuat masyarakat kesal,” katanya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

RABU, 20 JULI 2016

Pusbindik Bantu Program Disdik

Supriatno Kapusbindik Kecamatan Cugenang

CIANJUR-Sesuai dengan program Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur tahun 2016, yang di fokuskan pada peningkatan kualitas tenaga pendidik, menjadi acuan tersendiri setiap Pusbindik yang ada untuk turut serta membantu menerapkan program tersebut. S a l a h

satunya Pusbindik Kecamatan Cugenang, yang saat ini seluruh program yang dicanangkan Disdik Kabupaten Cianjur dalam memajukan pendidikan, didukung sepenuhnya dengan menerapkan secara berkala program yang sudah menjadi skala prioritas. Kondisi ini harus dilakukan karena ilmu pendidikan terus mengalami perkembangan, sehinga pendidik harus mengalami kemajuan perkembangan sistem pengajaran, yang nantinya bisa juga ditularkan pada siswanya. Namun, pada era teknologi informasi, guru memang tidak lagi dapat berperan sebagai satu-satunya sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Per-

an guru telah berubah lebih menjadi fasilitator, motivator, dan dinamisator bagi peserta didik. Dalam era teknologi informasi peserta didik dengan mudah dapat mengakses informasi apa saja yang tersedia melalui internet. Dalam kondisi seperti itu, maka guru diharapkan dapat memberikan peran yang lebih besar untuk memberikan rambu-rambu etika dan moral dalam memilih informasi yang diperlukan. Dengan kata lain, peran pendidik tidak dapat digantikan oleh apa dan siapa, serta dalam era apa saja. Untuk dapat melaksanakan peran tersebut secara efektif dalam proses pendidikan, pendidik dan

tenaga kependidikan harus ditingkatkan mutunya dengan skenario yang jelas. Dikatakan Kapusbindik Kecamatan Cugenang, Supriatno, saat ini peningakatan SDM atau guru menjadi fokus utama program Pusbindik, hal tersebut dikarenakan ilmu pendidikan merupakan ilmu sosial dimana perkembangannya terus terjadi setiap harinya. “Utamanya sebelum meningkatkan mutu siswa, maka tenaga pendidik yang bertugas menyampaikan ilmu pada siswanya harus diberikan ilmu yang mapan terlebih dahulu, sehingga saat ilmu yang dimiliki guru tersebut saat diterapkan pada anak akan lebih cepat menyerap.” ucapnya. (k1)

Terapkan Tekhnik Edukatif Mampu Mencapai Indikator Keberhasilan dalam Pendidikan

PUSAT Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Cugenang, berencana menggelar kegiatan pembinaan dan pembelajaran tekhnik edukatif bagi para guru yang ada di 8 gugus.

G

uru merupakan pendidik yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin. Kebanyakan guru seharusnya menjadi pendidik anak didiknya tetapi kurang optimal dalam pengajarannya karena kurangnya komunikasi eduktif dan interaksi pembelajaran yang kurang antara guru dan siswanya. Sehingga murid merasa bosan dan pembelajaran untuk mendidik siswa jadi tidak optimal. Banyak peserta didik yang sering mengabaikan gurunya. Ada yang berbicara dengan teman, bermain HP dan malah ada yang tidur. Sebagai guru yang baik bukanlah untuk memaharahi peserta didik tetapi mengoreksi hal kenapa terjadi seperti itu. Dalam hal ini kebanyakan peserta didik tidak suka akan guru tersebut, tetapi guru tersebut kurang mam-

pu menguasai komunikasi dan interaksi belajar mengajar. Sehingga untuk guru tersebut perlu berinteraksi dan berkomunikasi secara edukatif. Hal tersebut dikatakan Kapusbindik Kecamatan Cugenang, Supriatno, untuk lebih meningkatkan kinerja para guru, Pusbindik akan segera melakukan pembinaan dan pembelajaran tekhnik edukatif yang dianggap sangat penting untuk dikuasai para tenaga pendidik. “Dalam pembinaan awal tahun mengenai pembelajaran kepada guru-guru yang ada di Kecamatan Cugenang, menyangkut tentang kepegawaian dan tekhnik edukatif, yang rencananya akan dimulai dari tanggal 25 sampai 28 Juli,” katanya. Adapun kegiatan tersebut digelar di 8 gugus yang ada dan setiap hari akan ada dua gugus yang menerima pengarahan dari Pusbindik, selain membahas SOP juga mengenai kepegawaian dan kenaikan pangkat pegawai. “Kegiatan tersebut akan dilakukan di 8 gugus yang ada, jadi setiap hari sekitar ada dua gugus yang akan menerima pengarahan, selain itu

juga mereka akan menerima pembelajaran tentang kurikulum, kepegawaian dan kenaikan pangkat,” ucxapnya. SOP tersebut berisi serangkaian intruksi tertulis mengenai berbagai proses pelanggaran dan sebagai penyelenggaraan administrasi yang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

“Tujuannya sendiri untuk memberikan panduan bagi seluruh instansi pemerintah dalam mengidentifikasi, menyusun, mengembangkan, memonitor serta mengaevaluasi SOP,” ujarnya. Adapun manfaat yang diberikan kepada guru-guru yang diberikan pengarahan, sebagai standarisasi cara dilakukan aparatur

Dalam pembinaan awal tahun mengenai pembelajaran kepada guruguru yang ada di Kecamatan Cugenang, menyangkut tentang kepegawaian dan tekhnik edukatif, yang rencananya akan dimulai dari tanggal 25 sampai 28 Juli.” dalam menyelsaikan pekerjaan, mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian, meningkatkan efisiensi

dan efektifitas pelaksanaan tugas, membantu aparatur menjadi lebih mandiri, meningkatkan akuntabili-

ILUSTRASI/NET

tas pelaksanaan tugas. “Point-point manfaat nya banyak ya karena ini memang peraturan yang turun langsung dari Permendikbud, dan baru kita sosialisasikan sekarang, maka selain kita berikan matermateri ini juga mendorong supaya para guru bisa memaksimalkan pekerjaannya.” ungkapnya. (k1)

Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan CIANJUR-Pusbindik Kecamatan Cugenang, akan fokus terhadap aksesibilitas dan persiapan mutu pendidikan, untuk meninggalkan berbagai kekurangan yang ada, dengan memenuhi berbagai kekurangan sarana dan prasarana pendidikan yang ada, sehingga tidak menghambat aktivitas belajar siswa. Secara umum, perencanaan sarana dan prasarana pendidikan bertujuan untuk memberikan layanan secara profesional di bidang sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien. Salah satu aspek yang saat ini sedang diupayakan pihak Pusbindik Kecamatan Cugenang adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara langsung diperguna-

kan dan menunjang dalam proses pendidikan, seperti ruangan belajar atau kelas, serta perbaikan gedung itu sendiri. Selain pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana, Pusbindik Kecamatan Cugenang juga berupaya untuk menambah tenaga pendidik berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena di Kecamatan Cugenang sendiri untuk PNS yang ada setiap tahunnya harus ada yang pensiun, sedangkan penerimaan PNS sendiri di Kabupaten Cianjur, setiap tahun saja jarang dilaksanakan. “Harapannya sendiri ingin meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan Cugenang, dengan memperbaiki bangunan sekolah, menambah ruang kelas yang kurang, sehingga banyak sekali sekolah yang harus di rehab, tentunya peran Pemerin-

ILUSTRASI/NET

tah Daerah (Pemda) juga sangat dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan ini.

Kita sudah berupaya mengajukan namun belum ada jawaban sama sekali,” ujar

Kapusbindik Kecamatan Cugenang, Supriatno, Selasa (19/7).

Hal tersebut terbukti bisa menghambat aktivitas kegiatan belajar siswa. Selain itu dirinyapun mengakui kekurangan tenaga kerja PNS, karena masih perlu tenaga pengajar PNS untuk menggantikan guru PNS yang sudah pensiun, dan jika dilihat dari segi standar jumlah guru sudah mencukupi, misalkan untuk guru kelas satu hingga kelas enam, kepala sekolah, dan guru olahraga setiap sekolah. “Jika untuk PNS nya sendiri masih kurang karena mengingat di Kabupaten Cianjur sendiri tidak setiap tahun dilaksanakan penerimaan PNS, jadi kita masih perlu tenaga kerja PNS untuk menutupi PNS yang pensiun. Jika dihitung tahun kemarin penerimaan PNS dari kategori 2 dari angkatan tahun 2005 ke belakang ada 200 peserta yang

mengikuti, namun yang diangkat hanya 20 orang saja,” ucapnya. Kapusbindik berharap tenaga kerja PNS yang kini mencapai sekitar 300 bisa ditambah lagi untuk menggantikan PNS yang pensiun, meski demikian pihaknya mengakui terus memaksimalkan dengan kondisi yang seperti ini, karena jika harus menunggu untuk memaksimalkan kinerja tidak akan usai. “PNS yang ada dilingkungan Kecamatan Cugenang kira-kira ada sekitar 300 orang, itu saja masih kurang, karena setiap tahunnya PNS yang ada pasti berkurang karena harus pensiun,untuk sementara ini kita memaksimalkan yang ada dulu, namun dengan bekerja sepenuh hati mudah-mudahan bisa memaksimalkan kinerja.” ungkapnya. (k1)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

RABU, 20 JULI 2016

SMK Siliwangi AMS Cianjur

Gelar MPLS di Hari Pertama

NET

HARI pertama masuk sekolah dalam tahun ajaran baru, SMK Siliwangi AMS menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kepada anak didik barunya.

K

egiatan MPLS yang bakal dilaksanakan selama tiga hari secara berturut-turut ini melibatkan seluruh guru sebagai panitia pelaksana. Ketua pelaksana, Ervie Yurisdian, sekaligus merupakan penanggung jawab dalam kegiatan MPLS mengatakan, pengertian dari MPLS sendiri, yakni sebagai masa perkenalan sekolah yang berlangsung selama tiga hari dan selama pelaksanaannya dibimbing semua guru yang menjadi panitia.

BERITACIANJUR/CR4

NET

“Sekolah memilih langsung yang menjadi panitia acara tersebut, namun dibantu oleh siswa sebagai pendampingnya saja, kare-

na menghindari ajang balas dendam, jika sepenuhnya melibatkan siswa dan dalam pelaksanaanpun sekolah tidak menggunakan styile

BERITACIANJUR/CR4

(gaya) gembel, namun anak tersebut hanya diperintahkan kepada siswa didik baru untuk memakai seragam masing-masing sekolahnya

dan membawa alat shalat dan alat tulis saja,” ucap Ervie. Tujuannya, agar bertujuan lebih memahami ten-

SISWA BERPRESTASI

tang kedisiplinan maupun dalam materi pembelajaran, tindakan di sekolah untuk bisa mengembangkan peserta didik tahun sekarang untuk lebih baik dan maju ke depannya. “Semua siswa akan dibimbing pertama masuk ke AMS dalam etika dan terus mendalami tentang materi pembelajaran,” katanya. Pihak sekolah pun berkeinginan untuk terus bisa mengembangkan siswa dalam berakhlak yang lebih baik, supaya sekolahnya akan dipandang bagus semua masyarakat. (cr4)

Siti Fatimah, Kelas VIII SMP Cokroaminoto Cianjur

Jago Puisi yang Bercita-cita Ingin Jadi Aktris

Siswa SMP Hos Cokroaminoto Raih Berbagai Prestasi KENDATI letaknya berada dan masuk ke dalam gang sempit, namun ketika berbicara prestasi, SMP Hos Cokroaminoto yang berada di bilangan Jalan Selakopi, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur ini, ternyata memiliki segudang prestasi khususnya dalam bidang ekstrakurikuler (ekskul). Kepala SMP Hos Cokroaminoto, Hadi Jumhadi, mengaku, bersyukur atas prestasi yang telah diraih anak didiknya selama ini meski letak sekolahnya berada di gang sempit. Namun, apa yang diraih tak sesempit letak sekolahnya itu.

Alhamdulillah, banyak sekali yah yang sudah kita raih. Tapi kebanyakan prestasinya di ekskul, seperti bola, voli, pramuka dan masih banyak lagi.” “Alhamdulillah, banyak sekali yah yang sudah kita raih. Tapi kebanyakan prestasinya di ekskul, seperti bola, voli, pramuka dan masih banyak lagi,” terangnya. Dia mengatakan, prestasi yang diraih SMP Cokroaminoto tidak terlepas

dari peran guru pembimbing yang sabar selama dalam menghadapi anak didiknya. Bahkan, setiap tahun prestasi anak didiknya semakin meningkat. “Prestasi itu tentunya atas kerjasama dari semua pihak, siswa dan guru yang harus patut diacungi jem-

ISTIMEWA

pol,” ujarnya. Dirinya menambahkan, selama ini tidak pernah memaksa anak didiknya untuk mendapatkan prestasi yang sangat bagus, yakni juara 1. Pasalnya, ketika sekolah sudah terdaftar pun dan masuk kategori, itu sudah menjadi bagian dari prestasi. “Jika terlalu dipaksakan, itu akan berdampak pada psikologis anak yang mendapatkan tekanan batin. Sehingga apa yang mereka hasilkan itu sudah bagus buat kami, namun setidaknya mereka selalu membawa oleh-oleh piala ketika pulang,” tandasnya. (pls)

SIAPA sangka, jika wanita berkurudung kelahiran Cirebon, 02 Agustus 2003 ini memiliki bakat yang luar biasa. Salah satunya seperti pernah mendapatkan penghargaan musikalisasi puisi yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), pada Januari 2016 lalu. Pemilik nama lengkap, Siti Fatimah yang kini duduk di bangku Kelas VIII, SMP Cokroaminoto ini, ternyata memang sering menjadi langganan juara puisi sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Ternyata, bakat yang milikinya tersebut datang dari ibunya yang menurutnya, pernah menjadi juara puisi di beberapa kejuaraan daerah maupun tingkat nasional. “Saya senang saja membaca puisi sambil melakukan drama di atas panggung. Karena memang kebetulan, ibu saya juga dulu suka membaca dan menjadi juara lomba puisi,” terangnya. Putri dari pasangan Wawan Munawar dan Erna Permaningsih ini, ternyata memang sangat mencintai dunia puisi. Bahkan, menurutnya, puisi sudah menjadi bagian dari hidupnya dalam menunjang dan

meraih masa depannya. “Ini seperti menjadi dunia saya saat ini, juga masa depan saya. Mudahmudahan dengan puisi, saya bisa mendapatkan kesuksesan nantinya,” harapnya. D i a pun bermimpi, masa de-

pannya nanti bisa masuk ke bangku kuliah jurusan sastra yang lebih banyak menggali kata-kata kiasan dalam menulis kalimat. Tak hanya itu, Siti pun berharap, agar bisa menjadi bintang film. “Kalau membaca puisi itu, seperti akting yah. Ya, jadi saya mau juga kalau nanti jadi artis sinetron,” tandasnya. (pls)


HALAMAN

A6

CISEL

PMR Cianjur, Ikuti Jumbara Nasional

IST

TIGA Anggota PMR PMI Kabupaten Cianjur mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Ke-VIII Palang Merah Remaja dan Palang Merah Indonesia Tingkat Nasional di Sulawesi Selatan yang akan berlangsung mulai 23 Juli hingga 1 Agustus 2016. Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur, Hery Hidayat mengatakan, ketiga

Anggota PMR yang akan mengikuti Jumbara tersebut, yakni Rifa Rohman Afifah, dari MIN Karang Tengah, Anisa Purnamasari dari SMPN 1 Cianjur, Yesi Trisna Ningsih dari SMK Negeri Cipanas. Mereka mewakili Kabupaten Cianjur dan bergabung dengan Kontingen PMI Provinsi Jawa Barat. (rus)

RABU, 20 JULI 2016

Sukanagara Kekurangan Guru PNS

JUMLAH pengajar atau guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah Kecamatan Sukanagara masih sangat kurang. Padahal, kebutuhan guru dengan status PNS sangat dibutuhkan wilayah itu untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Sukanagara.

K

epala Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Kapusbindik) Kecamatan Sukanagara, Surahman, mengungkapkan, sebagian besar guru yang bertugas di wilayah Kecamatan Sukanagara masih berstatus non PNS. Padahal, kata Surahman,

pihaknya sudah sangat sering mengajukan penambahan untuk guru berstatus PNS. Namun, hingga kini masih belum ada realisasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur. “Kekurangan pengajar di lingkungan Pusbindik Sukanagara pada saat ini belum juga teratasi. Sebab, pada tahun lalu (2015,red), pen-

erimaan guru PNS sempat di moraturium,” ujar Surahman, kepada “BC”, kemarin (18/7). Surahman menuturkan, kekurangan guru di tingkat SD mencapai 104 guru untuk seluruh SD negeri. Hal tersebut, lantaran penataan yang dilakukan sebelumnya hanyalah penataan pada jenjang pendidikan yang sama bukan antar jenjang pendidikan. “Pada saat ini baru ada 290 guru. Diantaranya, 154 guru PNS dan 136 guru sukwan, dari 32 SD Negeri yang ada di Kecamatan Sukangagara,” katanya. Untuk mengatasi kekurangan guru SD tersebut, pihaknya telah menghimpun masukan dan usulan dari pihak sekolah. Usulan tersebut pun juga

ILUSTRASI/NET

NET

telah disampaikan oleh disdik ke BKD. “Kami sudah mengusulkan, namun kami belum mengetahui kelanjutannya,” jelasnya. Menurut Surahman, saat ini pihaknya sedang mengurus pengajuan perpindahan guru sukwan menjadi guru PNS untuk mengajar ke jenjang SD. Terdapat sekitar ratusan guru yang telah mengajukan diri. Namun, pihaknya memproritaskan guru sukwan atau honor yang masa kerjanya lebih dari 8 tahun. “Di sini, malah ada guru yang masa kerjanya lebih dari 20 tahun, tapi belum jadi PNS. Jadi, mereka yang akan mengajukan kami utamakan yang masa kerjanya lebih dari 8 tahun,” ucapnya. (zen)

Desa Campakamulya Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur CA M PA K A M U LYA Pemerintah Desa Campakamulya, Kecamatan Campakamulya memprioritaskan anggaran dana desa (DD) untuk peningkatan infrastruktur. Hal itu untuk meningkatkan kualitas pembangunan di wilayah itu. “DD di Desa Campakamulya dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana desa, tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan, melalui pemenuhan kebutuhan, karena itu persoalan paling dasar,” ujar Kepala

Desa Campakmulya, Asep Kurnia kepada “BC”, kemarin (19/7). Pemenuhan kebutuhan desa yang diantaranya, pembanguna Tembok Penahan Tanah (TPT), pembangunan Cor jalan menuju kantor kecamatan dan pembinaan untuk pengelolaan pendidikan anak usia dini. “Pada prinsipnya, dana desa harus digunakan untuk membiayai belanja pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang tertuang dalam prioritas belanja desa dan telah disepakati dalam musyawarah desa,” katanya. Dengan kahadiran DD

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

tersebut, lanjut Asep, diharapkan kemiskinan di warga Desa Campakmulya semakin berkurang dan kesejahteraan masyarakat makin meningkat. Dana desa disalurkan pemerintah pusat ke setiap desa harus segera digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa. “Dengan dana desa perkembangan perekonomian desa bisa meningkat, seperti pembangunan TPT dan akses jalan desa seperti jalan dapat diperbaiki dengan dana desa. Ini akan meningkatkan perekonomian desa,” ucapnya. Terpisah, Dace (30) war-

ga kampung Cisokan Desa Campakmulya mengaku sumringah jalan di kampungnya dibangun. Sebab, selama ini semua warga kampung bergantung kepada jalan yang menjadi satu – satunya akses untuk membawa hasil bumi. “Dengan dibangunnya Jalan kupel menuju kecamatan dan seterusnya. Maka memper mudah para petani untuk mengangkut hasil bumi. Untuk kedepannya, Pemerintah Desa harus giat lagi, harus lebih maju lagi dalam pembangunan di Desa Campakamulya ini,” pintanya. (zen)

INFO IKLAN

BC-IklaN

0812 2222 7314 / 0857 9472 4178 BENING-087720304063 / RESTU-083817046305

LOWONGAN PEKERJAAN DISTRIBUTOR TRIYANTO SUKSES MANDIRI Bergerak dibidang distributor produk Frisian Flag

MEMBUTUHKAN HELPER DRIVER SALES

ADMIN GUDANG

Syarat: Pria/Wanita Min SMA/ Sederajat Usia 20-35 tahun Pengalaman Dibidangnya Surat Lamaran Lengkap Sanggup bekerja dibawah tekanan dan mampu bekerja sama yang baik. Kirim CV / Lamaran ke alamat PO BOX 06 Cianjur.

Keterangan lebih lanjut hubungi : Bpk Nurdin (082121467006) Bpk Marimin (081320495129)

KEHILANGAN STNK Nopol B 3547 Nxg A.N Kristiana Agustina Nopol F 4846 YE a.n Iwan Nopol F 2351 YL a.n Ece Nopol F 6351 ZL a.n Wijdan Munier Nopol F 1726 WC a.n Hepy

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

Ada permintaan bidan di 32 puskesmas yang ada di 11 desa. Makanya, Dinkes Bandung Barat menerima pelimpahan bidan PTT dari Cianjur ...” Pupu Sari Rohayati Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat

RABU, 20 JULI 2016

... Longsor di Sukasirna, 18 Orang Diungsikan DARI HAL A1...

Kepala Desa Sukasirna, Abdurahman mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah mengungsikan puluhan warganya, karena rumah mereka berada di bawah dan berdekatan dengan lokasi longsor. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga akan menurunkan tim geologi dari Dinas Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Cianjur untuk melakukan penelitian di lokasi longsor, sekaligus melihat kelayakan tempat tinggal. Menurutnya, jika dilihat dari lokasi bencana tanah longsor ini, warga memang sudah tidak layak tinggal di pemukiman saat ini. Sebab bisa saja terjadi longsor susulan yang mengakibatkan timbulnya jatuh korban.

“Tapi, kalau untuk relokasi masih menunggu hasil kajian tim geologi dan harus dikoordinasikan dengan seluruh masyarakat. Soalnya mayoritas warga mencari nafkah di sekitar rumahnya,” ujarnya kepada “BC” kemarin. Untuk saat ini kata Abdurahman, yang terpenting memulihkan psikologi korban tanah longsor, karena seluruh warga yang terdampak bencana ini terlihat masih stres apalagi banyak anakanak dan balita. “Untuk sementara kita (pihak desa-red) baru menghimbau warga yang terkena dampak. Agar mereka mau dievakuasi ke tempat yang sudah disiapkan. Tapi kalau sudah di lakukan serah terima, korban ini mau kita pusatkan di rumah milik Bumdes Sukasirna,”ucapnya. Semantara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Dedi Mulyadi mengatakan, ada 6 rumah yang terdampak longsor dan belasan hingga puluhan rumah lainnya terancam. Untuk saat ini warga diungsikan sementara ke rumah milik warga lainnya yang jauh lebih aman. “Bantuan darurat belum tiba dan mungkin nanti setelah dilakukan pendatan dari lapangan bantuan akan segera diturunkan, sekarang ini BNPB baru melakukan tahap pendataan dan mudahmudahan besok segera di berikan, termasuk seragam bagi korban yang memiliki anak sekolah,” katanya kepada “BC” saat ditemui di lokasi longsor. 2016, Bencana Banjir dan Longsor Relatif Menurun Sementara itu, selama Januari 2016, BNPB menilai rangkaian bencana banjir

dan longsor relatif mengalami penurunan. Dibanding periode tahun 2015 lalu, untuk bencana banjir menurun hingga 43 persen, sedangkan bencana longsor 75 persen. Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Dedi Mulyadi mengatakan, meski penurunan kejadian bencana yang terjadi cukup signifikan, namun masyarakat diminta harus tetap waspada. “Meski menurun, masyarakat harus tetap waspada,”kata dia. Dedi mengungkapkan, selama Januari 2016 kemarin, bencana longsor maupun banjir telah tejadi di 8 kecamatan di kabupaten Cianjur antara lain kecamatan Ciklongkulon, Sukaresmi, Cibeber, Bojongpicung, Campaka, Campakamulya, Cibinong dan Cidaun. (zen)

... Cegah Korupsi, Bupati Undang KPK DARI HAL A1...

Kedatangan perwakilan Divisi Pencegahan KPK ternyata memenuhi undangan untuk memberikan materi dalam kegiatan workshop yang digelar Pemkab Cianjur dari 19-20 Juli 2016. Tujuannya tidak lain untuk merubah cara berfikir aparatur pemerintah dan wakil rakyat, sebagai pencegahan tindak pidana korupsi. “Sesuai surat yang kita kirim ke KPK, berkaitan dengan pembangunan pakta integritas di dalam membuat perencanaan APBD yang hari ini dijadikan dasar pakta integritas dalam pelaksanaan APBD 2017 nanti,” ujar Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Dirinya menginginkan, antara legislatif dan eksekutif sebagai penentu sebuah kebijakan bisa menyatukan persepsi jalan pikiran dari hasil musrenbang tingkat desa, kecamatan serta kabupaten dengan pokok pikiran dewan. Sehingga pelaksanaan dan pengawasan bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan masyarakat. “Kita ingin ada citra positif mengembalikan kepercayaan masyarakat agar

partisipasi publik di Cianjur terangkat dan etos kerja di birokrasi bisa meningkat,” katanya. Irvan menilai, semua SKPD sangat rentan terhadap perilaku korupsi namun kembali lagi tergantung bagaimana manusianya, sistem dan peluangnya. Makanya, perlu adanya perubahan maindset para birokrasi termasuk anggota dewan untuk menyatukan persepsi dalan segi perencanaan skala prioritas program. “Saya ingin penganggaran APBD kedepan sesuai dengan tujuan, yakni uang yang mengikuti program dan bukan program yang bukan mengikuti uang. Apakah program yang diajukan itu sesuai dengan tujuan Cianjur atau tidak, baru berapa biaya yang akan dianggarkan,” tegasnya. Menurutnya, penyatuan persepsi sangat penting di dalam pelaksanaan APBND kedepan apakah terencana dengan baik atau tidak termasuk pengawasannya juga harus sinkron. “Sedikit demi sedikit kita ingin menghilangkan budaya dan cara berfikir birokrasi yang lama melekat, sehingga para pegawai atapun pejabat pengambil keputusan sesuai dengan yang diinginkan masyara-

kat,” katanya. Diungkapkannya, terkait masalah pengawasan penggunaan APBD kedepan tidak hanya mengandalkan Inspektorat saja melainkan juga melibatkan dan berkoordinasi antara aparat hukum dan pemerintah.

Sesuai surat yang kita kirim ke KPK, berkaitan dengan pembangunan pakta integritas di dalam membuat perencanaan APBD yang hari ini dijadikan dasar pakta integritas dalam pelaksanaan APBD 2017 nanti.” “Karena urusan hukum banyak tafsiran maka perlu koordinasi dengan pihak lain, bahkan ada masukan dari KPK perlu program mitigasi korupsi dari mulai pencegahan, penanganan dan penanggulangannya yang bisa dijadikan model di Cianjur. Intinya kalau untuk pengawasan ti-

dak hanya kepada satu OPD penghasil saja, melainkan keseluruhan semuanya terintegrasi,” ungkapnya. Anggota Divisi Pencegahan KPK, Rian Herdiansyah mengatakan, korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa sehingga dibutuhkan penanganan yang luar biasa dan juga oleh orang-orang yang luar biasa. “Sedikitnya ada 800 pengaduan dugaan korupsi yang diterima KPK dalam setiap bulannya,” ujarnya singkat. Dirinya menilai, integritas ini penting sebagai bentuk komitmen seluruh aparatur pemerintah untuk tidak melanggar aturan melakukan tindak pidana korupsi dalam penggunaan anggaran. Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi memberikan apresiasi kepada Bupati Cianjur yang telah membuktikan janji kampanye akan melakukan pakta integritas anti korupsi kepada seluruh PNS khususnya kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “ Ini contoh bagus dan bukti kesungguhan pemda agar anggaran tepat sasaran sehingga tidak terjadi penyelewengan,” ungkapnya. (cr1)

... Penyediaan Fasilitas PJU Belum Merata DARI HAL A1...

Khusunya tempat-tempat rawan yang sama sekali tidak ada penerangan dari warga. Seperti halnya jalur menuju Cipanas, Jalur menuju Ciranjang, Jalur menuju Sukabumi apalagi Jalur menuju Cianjur Selatan. Tokoh Masyarakat Cianjur Selatan, sekaligus Dosen Universitas Pakuan, Rachmat Hidayat mengatakan, anggaran pajak pemerintah yang besar untuk penerangan jalan, wajibnya pemerintah tidak memberikan fasilitas yang timpang. “Alasannya. Kan semua orang yang mau dimanapun tinggalnya ikutan bayar pajak. Emang orang kota saja yang bayar pajak? Ini kan engga. Jadi fasilitasnya pun wajibnya merata meskipun ada wilayah yang perlu di dahulukan,” terangnya saat dihubungi BC, Selasa (18/7). Dikatakan dia, saat ini jumlah alokasi anggaran yang masuk dan yang keluar memang tak sebanding dengan apa yang di dapatkan masyarakat. Sehingga hal ini bisa menimbulkan kecemburuan sosial di antar wilayah. “Kalau fasilitas itu cuma

NET/ILUSTRASI

untuk warga di perkotaan. Berarti yang tinggalnya di Cianjur Selatan tak perlu ikut-ikutan bayar pajak juga. Hayoh bagimana mereka (pemkab) nantinya?” katanya. Dilain pihak, Anggota Komisi III, Dedi Suherli mengaku akan mendorong ketua komisi III untuk memanggil dinas berwenang agar menghadap para anggota. Sebab, hal ini sudah menjadi polemik oleh sejumlah pihak terkait kinerja yang dilakukannya selama ini. “Saya akan dorong secepatnya untuk memanggil dinas terkait menghadap

kami. Jika terus begitu ini akan menjadi polemik,” kata dedi saat ditemui di kantor PKB. Selasa (19/7). Dikatakan dia, jika pendapatan pemkab mencapai 2 miliar perbulan saja. Dalam satu tahun pemkab bisa mendapatkan kentungan kotor sebesar 24 miliar. Sedangkan biaya pemeliharaan tentunya tidak akan menghabiskan anggaran sebanyak itu. “Besar sekali itu anggaran kalau cuma di pakai pemiharaan saja. Hitung-hitungan kasar saya, paling satu tihang tidak akan menghabiskan

dana 3 juta. Emang jumlah PJU di Cianjur ada berapa.?” terangnya. Jika diperhitungkan, sambung dia. Pemerintah Cianjur mampu mengadakan PJU sebanyak 2 ribu tiang pertahun apabila jumlah total pajak mencapai 2 miliar. Bahkan ia meminta, jika anggaran untuk pajak penerangan wajib untuk penerangan bukan untuk keperluan dinas yang lain. “Ya kalau pajak PJU ya gunakan untuk keperluan itu dulu jangan yang lain-lain. Lagian buat apa di pungut kalau masyarakat tidak bisa menikmati hasilnya,” terangnya. Selain itu, dia pun menambahkan, jika pemkab khususnya dinas terkait. Tidak perlu saling lempar tanggung jawab antar pusat atau daerah. Padahal, pajaknya sendiri di ambil langsung ke dalam kas daerah. “Ya pajaknya saja masuk ke kantong kas Cianjur ngapain masih lempar tanggung jawab. Kecuali kalau hasilnya berbagi dengan pusat, tapi ini kan tidak. Di tambah PJU ini berada di wilayah Cianjur jadi sudah sepantasnya pemkab yang bertanggung jawab,” tandasnya (pls)

NET

Pemkot Bandung Datangkan Biodigester Dari Jerman BANDUNG-Rencana Pemerintah Kota Bandung mengurangi sampah dengan teknologi biodigester akan segera terwujud. Biodigester dari Jerman dengan kapasitas pengolahan 200 ton sampah organik, segera dibangun. Dimulainya Pembangunan rencananya akan dilakukan September ini. Pembangunannya memakan waktu sekitar tujuh bulan. “Sudah kami siapkan lahannya sekitar 5 hektare di Pasirimpun,” kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung, Deni Nurdiana, kemarin. Ia menambahkan, PD Kebersihan menggandeng

PT Bumi Resik Jakarta yang bekerja sama dengan teknisi Jerman. Sesuai dengan aturan, kerja sama harus dilakukan dengan perusahaan dalam negeri. Pola kerja sama tersebut lebih menguntungkan karena sama sekali tidak memberlakukan tipping fee yang harus dibayar Pemerintah Kota Bandung. Proyek biodigester tersebut senilai Rp 150 miliar. Semuanya menjadi tanggung jawab perusahaan rekanan PD Kebersihan. “Kami hanya menyiapkan lahan,” ujar Deni. Dengan volume sampah 200 ton, energi listrik yang dihasilkan sekitar 5 megawatt. Hingga tahun keempat

investasi, PD Kebersihan tidak akan mendapat bagi hasil. Baru pada tahun kelima, rencananya akan diberlakukan skema bagi hasil 70:30 untuk mitra dan PD Kebersihan. “Paling tidak untuk tahun awal, 200 ton dari 1.500 ton sampah Kota Bandung tertangani,” kata dia. Sementara untuk mengelola 1.300 ton sampah lainnya, saat ini Pemerintah Kota Bandung sedang membuka lelang pengadaan pembangkit listrik tenaga sampah dengan teknologi noninsinerasi (non pembakaran). Teknologi tersebut bisa berupa biodigester atau gasifikasi yang dinilai ramah lingkungan. (net/yhi)

32 Puskesmas tak Punya Bidan BANDUNG-Tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung Barat masih minim. Sebanyak 32 puskesmas di 11 desa di Kabupaten Bandung Barat tidak memiliki bidan. Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Pupu Sari Rohayati mengharapkan, seluruh bidan pegawai tidak tetap yang akan mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil dapat lolos dan diterima sebagai PNS. “Ada permintaan bidan di 32 puskesmas yang ada di 11 desa. Makanya, Dinkes Bandung Barat menerima pelimpahan bidan PTT dari Cianjur. Di Bandung Barat, total bidan PTT yang akan ikut tes CPNS pada 24 Juli mendatang ada 88 orang. Dari Bandung Barat ada 77 orang, ditambah 11 bidan dari Cianjur,” kata Pupu di Ngamprah, kemarin. Menurut dia, seluruh bidan tersebut diangkat menjadi bidan PTT oleh Kementerian Kesehatan RI. Mengenai bidan PTT dari program pengangka-

NET

tan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pupu menyebutkan belum bisa mengikuti seleksi karena tidak memenuhi persyaratan. “Kami harapkan seluruhnya bisa diterima,” ujarnya. Mendukung agar para bidan lolos ujian, Pupu menyatakan bahwa Dinkes telah mengelar simulasi ujian dengan melibatkan Badan Kepegawaian Daerah dan Universitas Jenderal Achmad Yani. Pupu pun mengimbau, seluruh bidan PTT yang akan

mengikuti tes CPNS mewaspadai oknum-oknum yang ingin melakukan penipuan dalam penerimaan PNS. “Jangan percaya dengan iming-iming calo yang bisa mengangkat PNS, karena seleksi ini langsung oleh pusat,” katanya. Sementara itu, Koordinator Bidan PTT KBB Maryani menyatakan, para bidan PTT pusat di Kabupaten Bandung Barat saat ini sudah bisa merasa tenang, karena seluruhnya bisa mengikuti seleksi CPNS. (net/yhi)

... Pamali Nu Kalindih DARI HAL A1...

Urang pedar lalampahan nu meh nyata ku dongeng nu can aya,kacatur di hiji lembur nu masih pangkuh pageuh nyepeng tatali paranti tradisi anu bihari,milih hirup nu basajan batan kudu baha diri ka Gusti nu maha suci cenah narah ngaranjah alam nu endah. eta lemburteh meh teukatingali tikaanggangan,eukeurmah imahna corengcang katambah kahieuman kakayon saliwatmah siga leuweung. wMantenna dina enggonig ngeuyeuk lembur tur ngokolakeun rahayatna estu adil wijaksan pasifatanna sok nulung kanu butuh nalang kanu susah nganteur kanu keueung nyangan kanu poekeun matak sanajan bari rahayatna hirup basajan taya hiji oge nu ngangluh atawa ngarasula salawasna syukuran anu maha Agung narima barokah tina alamna nu geus nyareatan hirup huripna ,ari kasabna cukup tatanen jeung ingon-ingon sacukupna teu iyeuh kaleuleuwihi.

Dina hiji mangsa eta lembur teh rek ngayakeun hajat panen acara puncakna sukuran bari ngabageakeun nyi Sri ( dewi pare) nyaharita pupuhu keur merbayaksa jeung lima urang olot nu jadi lulugu dina widangna masing-masing, pupuhu muka carita pokna, “ Para olot angkeuhan kula dina enggoning ngaraketkeun balarea dina hirup antara urang jeung urang,bagea datang jeung hampura kula lamun salila ieu kula ngaluluguan ninggang balangah nu nyudekakeun sararea. “Para olot reang nyambut pangbagea pupuhu, nu ngaran olot Jumanta nyarita, ” jeuh…nya ngabaku aran manusa sok aya malaweung jeung balangahna tapi keur urangmah rehe bae euweuh nujadi matak kasibat ku balangah pupuhu malah urang loba ngarudetkeun pupuhu hampura bae nyah ? ”nungaran olot Sukria ngilu nembrong,” Heueuh henteu pencog lur, kami oge ngarasa loba barungan biwir jeung pupuhu nyada nu lain wayah oge gedekeun hampurana

keur kami. ”Pupuhu nyambung deui caritana,”Heueuh urangmah tetep kudu ajenan boh ninggang kapohona ari nincak di benernamah nyarung jeung pepegon urang tikaruhun anu kudu silih asih hartina hartina cadu ka ceuceub,silih asah hartina saling bere ku elmu panemu malar seukeut rasa jeng pikirna,silih asuh hartina saling geuing saling elingan malar teu sasar lakuning perlampahan. Para olot ,kula ngahaja ngayakeun talawungan padungdengan ngeunaan ka hij.geus niti wancina urang kudu ngayakeun syukuran anu baku nyatana ngayakeun hajatan pangbagea ka nyi Sri, ka duana,ceuk beja yen dulur-dulur urang anu bubuara di girangeun pasir tutugan Gunung Pabandaan deukeut basisir Pakayan,cenah ceuk beja geus ngabukbak leuweung laranganna pikeun tatanen cau anu bibitna beunang mere ti anu kumawasa di kota,cik kula bere nyaho anu saenyana ?”. ­(Bersambung)***


HALAMAN

A8

SABA DESA

“Keseluruhan dananya dari DD. Yang jumlah keseleruhannya mencapai 190 juta.” Hasan Tuba Sekretaris Desa Sukataris

RABU, 20 JULI 2016

PEMBANGUNAN - Sejumlah pekerja tengah melakukan pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Pembangunan gedung PAUD tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintahan Desa (Pemdes) yang peduli terhadap kemajuan pendidikan. Pemdes Sukataris berkomitmen untuk memajukan pendidikan dimulai dengan pendidikan sedini mungkin. agar bisa lebih maju dan berkembang. BERITACIANJUR/ PUTRA LUGINA SUKMA

Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah

D

Bangun Pendidikan Sejak Dini, Benahi Sejumlah Fasilitas PAUD

i daerah Sukataris sendiri, ada sekitar lima PAUD yang telah berdiri. Namun, empat dari lima PAUD tersebut didanai oleh anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP). Sekretaris Desa Sukataris, Hasan Tuba mengatakan, pembangunan PAUD Anadwah yang berada di Kampung Pateken di danai oleh Dana Desa (DD) tahap pertama pada bulan Juni lalu. “Keseluruhan dananya dari

DD. Yang jumlah keseleruhannya mencapai 190 juta.” terang Hasan Tuba saat ditemui “BC”, diruang kerjanya, Selasa (19/7). Dikatakan Hasan, saat ini Pemdes Sukataris mendorong terealisasinya Pendidikan sejak dini. Terlebih, adanya sekolah PAUD tidak memiliki anggaran pembangunan tersendiri dari pemerintah, sehingga kegiatan belajar mengajarnya secara mandiri. “Pelaksanaan kegiatan dan pembelajaran di tanggung oleh pihak yayasan. Hanya saja, kedepan pihak desa akan mengambil alih managemen pe­

SEBAGAI upaya membangun pendidikan sejak dini, Pemerintah Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah mulai membenahi fasilitas PAUD yang berada di kedusunan dua, tepatnya di Kampung Pateken RT 03/03.

ngelolaanya,” paparnya. Diakui dia, jika saat ini belum memilki fokus PAUD sebagai aset desa. Untuk itu, dia berharap kedepan ada masyarakat desa Sukataris yang mewakafkan tanahnya untuk pembangunan PAUD. “Kita mau ada sekolah

PAUD sebagai aset desa. Cuma kita nunggu tanahnya dari warga, semoga saja ada yang mau mewakafkan,” tandasnya. Sementara mendukung program Pemprov Jabar tentang upaya peningkatan kesehatan bayi, Pemdes Sukataris langsung membangun pos­

yandu yang berada di Kampung Pateken RT 02/03. XPembangunan posyandu tersebut, telah menelang anggaran dari DD sebesar Rp85 juta lebih. Bahkan, pemdes pun berupaya untuk menyediakan pelayan kesehatan seperti pe­ rawat atau bidan. Menurut Hasan Tuba, kegiatan posyandu sangat penting bagi kesehatan masyarakat khususnya anak untuk melakukan pemeriksaan. Bahkan, Pemprov Jabar telah memerintahkan untuk memanfaatkan posyandu sebaik mungkin. “Kita lakukan pembangu­

nan posyandu dari nol. Makanya anggarannya cukup lumayan besar. Selain itu, posyandu juga menjadi program jabar.” terangnya. Selain itu, dengan adanya posyandu, Angka Kematian Bayi (AKI) bisa menurun dengan perawatan yang bisa dikatakan profesional oleh orang yang berkompeten di bidangnya. “Dengan adanya posyandu yang nyaman dengan fasilitas yang menunjang, kematian dan kesehatan bayi bisa termonitoring dengan baik,” tandasnya. (pls)

Harapkan Sukataris Menjadi Kelurahan PEMERINTAH Desa (Pemdes) Sukataris, Kecamatan Karangtengah berharap agar pemkab Cianjur dapat merubah status desa menjadi kelurahan. Alasannya, masyarakat Sukataris sudah memiliki banyak peningkatan dalam ekonomi dan budaya. “Masyarakat banyak berharap untuk menjadi kelurahan. Karena Desa Sukataris sudah tidak memiliki penghasilan dari potensi desa seperti carik atau apapun.” kata Sekdes Sukataris Hasan Tuba. Selain itu, masyarakat Sukataris sudah mendekati wajah perkotaan. Hal itu bisa dilihat dari rasio ekonomi perkapita yang lebih meningkat. “Mungkin alasan terbesarnya sudah banyak pendatang dari daerah kota melakukan urbanisasi ke daerah

BERITACIANJUR/ PUTRA LUGINA SUKMA

Sukataris,” terangnya. Sementara, Anggota DPRD Komisi I Tika Latifah mengungkapkan, jika kriteria desa sudah layak berdasarkan Permendagri 28 tahun 2006 pasal 9 terkait perubahan status desa menjadi kelurahan mela-

BERITACIANJUR/ PUTRA LUGINA SUKMA

lui prakarsa Pemdes dan BPD kenapa tidak segera dilakukan. “Sepanjang bisa memenuhi persyaratan untuk bisa berubah menjadi kelurahan sesuai dengan yg tercantum dalam Permendagri 28 tahun 2006, saya rasa tidak masalah dan justru harus di rea­ lisasikan agar bisa menunjang juga kalau ingin ada perubahan status kabupaten menjadi kota,” katanya. Dalam aturan, sambung dia, bisa dilihat secara luas wilayah yang tidak berubah, jumlah penduduk minimal 4.500 jiwa atau 900 Kepala Keluarga. Itu pun khusus untuk Jawa dan Bali. “Desa tersebut harus punya potensi ekonomi yang bisa diandalkan untuk bisa menjadi sumber mata pencaharian juga di tambah dengan meningkatnya jumlah pelayanan publik,” tandasnya. (pls)

BERITACIANJUR/ PUTRA LUGINA SUKMA

PEMBANGUNAN - Infrastruktur merupakan salah satu prioritas pembangunan yang dilakukan di Desa Sukataris, Kecam,atan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Terlihat sejumlah pekerja tengah membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) yang anggarannya dari Dana Desa (DD).

Pembangunan Infrastuktur Tingkatkan Kesejahteraan SEBAGAI upaya mensukseskan program bupati yang lebih mengedepankan infrastruktur di awal masa jabatannya, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukataris, Kecamatan Karangtengah mengaku tengah menggenjot sejumlah fasilitas untuk mendorong terealisasinya program daerah. Sekretaris Desa (Sekdes) Sukataris, Kecamatan Karangtengah Hasan Tuba mengaku, telah membangunan infrastruktur Desa Sukataris hingga mencapai 80 persen dari yang sebelumnya

“Anggaran DD tahap pertama di fokuskan kepada pembangunan TPT sepanjang 205 meter dengan dana Rp85 juta yang dibangun blok dusun dua...” hanya sekitar 70 persen. “Infrastuktur kita sudah baik. Sebab, Sukataris hanya memiliki jalan desa sepanjang 1.650 meter saja yang berada di dusun satu dan tiga,” paparnya. Untuk itu, ia mengaku

jika uang untuk kegiatan infrastuktur jalan dialihkan kepada fasilitas seperti pembangunan MCK dan pembangunan TPT untuk menunjang saluran air bagi para petani. “Anggaran DD tahap pertama di fokuskan kepada pembangunan TPT sepanjang 205 meter dengan dana Rp85 juta yang dibangun blok dusun dua. Tahap kedua rencananya akan membuat MCK dua bidang dan sumur bor.” terangnya. Ia mengaku, jika rencana pembangunan akan

dilakukan secara merata dan berganti setiap tahun anggaran. Sehingga, dalam tahun ke lima jabatan kepala desa yang baru diharapkan Pemdes Sukataris berhasil menyelesaikan tugas dari kepala desa. “Sebelumnya, pembangunan sudah di laksanakan di kedusunan satu, karena sudah selesai. Makanya kita langsung meneruskan pembangunan ke kedusunan dua. Itu terus berlanjut ke dusun tiga, empat dan seterusnya setiap tahun,” tandasnya. (pls)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 20 JULI 2016

HALAMAN

B1

Larut Atas Hasil Imbang Kurang Baik

Perkembangan Anak Dipengaruhi Mainan

SEDIKITNYA, ada beban yang ditanggung oleh pemain Persib setelah hanya mendapat hasil imbang di kandang melawan Persija Jakarta di pekan kesepuluh TSC A 2016.

MAINAN memang erat dengan kehidupan anak-anak. Namun, para orangtua dan orang dewasa mungkin hanya berpikir... BACA HALAMAN B4

M OJANG

Siap Menanggung Resiko Kerugian SITI Rohimah Damayanti paling sering tampil sederhana sembari menjelajahi tempat wisata. Bagi gadis Kelahiran Cianjur, 17 Oktober 1998 mudah akrab dengan teman sebayanya sehingga asyik diajak ­ngobrol. Pemilik tinggi badan 162 cm ini menyukai masakan pedas hingga rela menyantapnya dalam situasi apapun. Namun apapun pendapat orang lain tak begitu digubrisnya keran paling penting menjalani hidup dengan baik dan benar.

Siti Rohimah Damayanti

BACA HALAMAN B5

Bubarkan Koperasi Tidak Aktif Agar Upaya Pembinaan Lebih Fokus dan Terarah

GUNA fokus terhadap upaya pembinaan, diwacanakan untuk koperasi yang tidak aktif agar dibubarkan. Sehingga bisa meringankan biaya operasional dalam rangka menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan oleh dinas terkait.

S

ebagaimana dikatakan Kabid Koperasi, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Cianjur, Aca Kurniawan menyatakan, peran pembinaan untuk lembaga koperasi bagi kemajuan perekonomoian sudah dimuat dalam keten-

tuan perundang-undangan. Dengan banyaknya koperasi yang diidentifikasi non aktif menandakan koperasi sebagai lembaga keuangan keberadaannya kurang sehat karena jarang menjalankan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai kewajiban yang harus dijalankannya. Tidak hanya itu, sam-

bung Aca, operasional lembaga koperasi yang dimaksud tidak berjalan maksimal disebabkan menggantungkan pendanaan bergulir dari pemerintah untuk dapat dikelola sehingga usianya tidak berjalan panjang. KE HALAMAN B7

Barang Bukti Miras dan Narkoba

Dimusnaskan Secara Terbuka CIANJUR-Ribuan botol minuman keras berbagai merek, ganja dan shabu-shabu dimusnahkan Kejaksaan Negeri Cianjur, Selasa (19/7). Barang haram yang dimusnahkan tersebut, merupakan hasil bukti kejahatan yang ditangani sepanjang tahun 2016. Menurut Kepala Kejari Cianjur, Wa h y u d i n mengungkapkan,

KE HALAMAN B7

FIGUR Jika Pensiun Akan Buka Usaha Sendiri MESKI baru menduduki pertama kali sebagai Kepala Desa Selajambe namun Agus Junaedi tetap berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Disisi lain juga harus mampu membagi waktu demi keluarganya. “Supaya sebagai pemimpin haruslah bisa mengerti atau memahami kondisi masyarakatnya. Dimana pun kita berada jika kendala masyarakat membutuhkan kita itu sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang p e m i m p i n ,” ucap Pria kelahiran Cianjur, 15 Agustus 1968 ini.

barang haram yang dimusnahkan tersebut terdiri dari 1.140 botol minuman keras berbagai merek, ganja seberat 3,5 kilogram dan shabu seberat 2,5 gram. “Karena penanganan perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap, makanya seluruh barang bukti yang disita dimusnahkan,” ujarnya. KE HALAMAN B7

Agus Junaedi

KE HAL B7

TAHUKAH ANDA..? Islam Australia Dibawa Pelaut Makassar ISLAM memang bukan merupakan agama mayoritas di Australia. Jumlah total umat Islam di negeri kanguru tersebut hanya 500 ribu atau sekitar 3% dari jumlah penduduk total sebanyak 24 juta. Meskipun demikian, Islam telah menjadi bagian dari kehidupan warga Australia. Islam juga menjadi bagian sejarah dari negara berpenduduk asli bangsa Aborigin itu. Di Islamic Museum Australia, yang berada di Anderson Road, Thornbury, Victoria, dijelaskan detail tentang sejarah masuknya Islam di Australia. Ternyata, Islam pertama kali dibawa oleh para pelaut dari Makassar ke Australia.

NET/ILUSTRASI

PMI Gencar Sosialisasi Supaya Masyarakat Pentingnya Donor Darah

Guna Mencegah Terjadinya Keterbatasan Stok Darah GUNA meningkatkan kesadaran public akan pentingnya melakukan donor darah. Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten Cianjur, terus gencar menyosialisasikan akan pentingnya kegiatan amal tersebut.

"Pelautpelaut Makassar adalah yang pertama kali melakukan kontak dengan bangsa asli Australia yaitu Aborigin. Mereka mendarat di Australia bagian utara sekitar tahun 1700an. KE HALAMAN B7

Seperti yang diutarakan oleh Kasi Pengerahan dan Pelestarian Donor Darah, UDD PMI Cianjur, Anton Salim menjelaskan, sampai saat ini pemahaman masyarakat akan manfaat dan syarat sebagai pendorong masih minim. Beragam upaya yang dilakukan oleh PMI

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

AKTIF- Kegiatan PMI dalam menyosialisasikan manfaat dan syarat menjadi pendonor dikalangan pelajar. Tujuannya agar semakin tumbuh subur kesadaran untuk menyumbang darah demi kemanusiaan.

dilakukan salah satunya dengan gencar sosialisasi untuk mengatasi keterbatasan stok darah. “Melalui upaya yang kita lakukan, kita berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya darah bagi orang lain yang membutuhkan. Jadi yang tau dan paham bukan hanya masyarakat yang sudah biasa donor darah mereka tentu sudah tau tapi yang belum donor darah sejauh ini kebanyakkannya belum tahu dan diharapkan bisa paham,” paparnya kepada “BC”, Selasa, (19/7). KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR RABU, 20 JULI 2016

Bupati Diminta KONI Bangun Gedung Olahraga Beladiri

ILUSTRASI/NET

CIAMIS-Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin, resmi dikukuhkan dan dilantik sebagai Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Cabang Olahraga (Cabor) Wushu, periode 20162020 di Gedung Kesenian, Selasa (19/7). Pelantikan dilakukan Pengurus Harian Wushu Propinsi Jawa Barat (Jabar), Abdul Azis (Sekum) Wushu Jabar. Abdul Azis mengatakan, memotivasi untuk menjadikan Wushu sebagai olahraga beladiri yang digemari kalangan muda di kabupaten. “Dengan olahraga, tentunya generasi muda kita yang dihadapkan pada ancaman penyalahgunaan Narkoba, judi, minuman, dan penyakit masyarakat lainnya dapat diberantas. Dan ini butuh dukungan dari semua pihak,” ujarnya. Abdul Azis menambahkan, tentunya semua ini sangat membutuhkan dukungan dan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis. “Yang paling utama, dalam berorganisasi sosial seperti Pengkab Wushu, adanya semangat dan kesadaran kuat, bahwa prestasi merupakan puncak keberhasilan. Dan itu harus melalui adminis-

trasi yang baik, laporan keuangan yang transparan dan akuntabel,” tandasnya. Senada dikatakan Ketua KONI Ciamis, H Yasmin. Ketika bertambahnya Cabor di Ciamis, adalah suatu implementasi bukti keseriusan dalam Cabor. “Dalam mengembangkan olahraga, ke depan Cabor Wushu untuk mencetak di tingkat kabupaten, Jawa Barat (Jabar) dan internasional,” jelasnya. Yasmin juga meminta, kepada Pemkab Ciamis, khususnya bupati untuk segera membangun gedung khusus beladiri, karena untuk saat ini Cabor yang berkaitan dengan beladiri belum mempunyai gedung khusus. “Saya memohon untuk bentuk keseriusan dalam bidang olahraga beladiri, bupati untuk segera merealisasikan pembangunan gedung khusus beladiri,” pintanya. Bupati Ciamis, H Iing Syam Arifin, mengatakan, Cabor di Kabupaten Ciamis harus berkembang. Selain ada wushu, di Cabor lainnya ada Cabor menembak dan panahan. “Alhamdullah, Cabor kita di Ciamis semakin bertambah,” katanya. (net/rus)

Dispenda Jabar Dorong Bayar Pajak Melalui e-Samsat WARGA didorong Dinas Pendapatan Daerah Jawa Barat (Dispenda Jabar) supaya melakukan pembayaran pajak melalui e-samsat.

D

engan melakukan pembayaran melalui e-samsat maka kemungkinan akan adanya berbagai calo atau pihak ketiga dapat dihindari. “Kita tidak perlu khawatir akan adanya masalah, kita cukup melakukan transaksi dengan mesin (ATM),” ungkap Kepala Dispenda Jabar, Dadang Suharto di Bandung, Selasa (19/7). Dalam melakukan pembayaran melalui e-samsat, identitas warga dengan data yang dimiliki di bank yang menjadi tempat memiliki Anjungan Tunai Mandiri (ATM) harus sesuai. Sehingga dalam verifikasi tidak terjadi masalah. Saat ini, fasilitas e-samsat tersebar di 55 ribu titik ATM di seluruh Indonesia. Pembayaran tersebut bisa dilakukan di mana saja tanpa harus ribet atau mengantre dengan datang ke kantor Samsat. “Warga Jawa Barat (Jabar) yang sedang berada di luar, seperti Pulau Sumatera, Kalimantan dan bahkan luar negeri bisa melakukan pembayaran pajak secara online melalui mesin Anjun-

ILUSTRASI/NET

gan Tunai Mandiri (ATM),” kata Dadang. Kehadiran e-samsat yang didukung kemutakhiran sistem pembayaran dari bank, akan sangat memudahkan warga dalam membayar pajak. Selain itu, warga juga mendapatkan kemudahan lainnya seperti struk

pembayaran e-samsat yang merupakan alat bukti yang sah. Hal ini juga berlaku bagi warga yang sudah melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Struk tersebut dapat digunakan ketika adanya operasi atau pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Dengan adanya struk maka warga

BERITABANDUNG

bisa bebas tanpa takut akan kena tilang. “Kalau nanti polisi melakukan pemeriksaan, warga cukup memperlihatkan struk ATM-nya,” ujarnya. Walau demikian, Dadang mengimbau, alangkah baiknya jika warga segera melakukan print out bukti pembayaran tersebut.

“Bisa dilakukan di kantor Samsat mana saja. Dengan adanya print out akan semakin memperkuat bukti pembayaran yang ada,” tambahnya. Ia pun menerangkan, bila inovasi ini baru ada di Provinsi Jabar, dan akan terus dikembangkan ke depannya. (net/rus)

“Jadi, karakter itu merupakan kebiasaan yang dilakukan secara instingtif. Jadi, PLB berbasis pendidikan karakter Bandung Masagi ini, sebenarnya adalah revolusi mental.”

Anies Bakal Populerkan Bandung Masagi NET

Optimis Pembangunan Technopark Selesai Tepat Waktu

PENDIDIKAN karakter Bandung Masagi bakal dipopulerkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Anies Baswedan, terhadap daerah di Indonesia.

S

ebab, Kota Bandung sudah memiliki konsep sebagai implementasi dari pendidikan

karakter dan revolusi mental. “Adanya 20 karakter yang ada dalam konsep Bandung Masagi, meru-

NET

pakan implementasi dari revolusi mental dan pendidikan karakter. Hal ini, sejalan dengan konsep pendidikan karakter di dunia, yakni pilar karakter, kompetensi, dan literasi datar,” tegas Anies. Anies mengatakan, karakter itu merupakan kebiasaan. Membentuk karakter itu ada waktunya, yakni diajarkan, dikonsist-

enkan, baru menjadi kebiasaan. Setelah dibiasakan, jadi budaya dan terakhir menjadi karakter. “Jadi, karakter itu merupakan kebiasaan yang dilakukan secara instingtif. Jadi, PLB berbasis pendidikan karakter Bandung Masagi ini, sebenarnya adalah revolusi mental,” tegasnya. Konsep Bandung Masa-

gi, katanya, kosepnya bagus karena sudah diturunkan jelas dalam kurikulum yang baik. Ia pun menambahkan, dalam PLS guru tidak hanya mengenalkan sekolah kepada siswa, tapi sekolah juga harus bisa menggali potensi siswa. Sehingga, hal ini menjadi kesempatan untuk membuka diri siswa. (net/rus)

C I M A H I -Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, optimis mega proyek pembangunan Technopark di Jalan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan bakal tuntas sesuai waktu yang sudah ditargetkan sebelumnya. Bahkan, kini pembangunan yang sudah berlangsung selama tiga bulan ini telah mencapai sekitar 58 persen. Hal itu, disampaikan Wali Kota Cimahi, Atty Suharti, ketika meninjau proses pembangunan Technopark, Selasa (19/7). Dalam kesempatan tersebut, Atty pun didampingi Sekda Kota Cimahi, M Yani dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Cimahi. “Saya pikir ini sudah sesuai dengan perencanaan dan juga keseriusan

Pemkot Cimahi, merespon rencana pemerintah pusat dalam membangun Technopark. Tahun ini (2016) optimis selesai,” ujarnya. Atty yakin, jika sudah rampung, bangunan tersebut bisa langsung dimanfaatkan masyarakat. Begitu pula dengan pelaksanaan Baros International Animation Festival (BIAF) tahun 2016, bisa digelar di Gedung Technopark. “Pada bulan November, akan dilaksanakan BIAF, bisa lah digelar di sini (Technopark),” terangnya. “Sekarang lantainya sudah selesai. Tinggal finishing, sepertinya bulan September bisa selesai, Oktober mulai disempurnakan, dan November bisa digunakan BIAF,” tandasnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Aku tidak pernah keberatan menunggu siapa pun berapa lama pun selama aku mencintainya." Seno Gumira Ajidarma (Linguae, Gramedia, 2007)

BECEMUDA

Ambisi Banggakan Ortu KENALAN yuk, sama siswi kelas XI RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) dua SMK Nurul Islam Affandyah. Namanya Fadila Yuniar. Siswi yang akrab disapa Fadila ini, termasuk perempuan yang pandai bergaul, loh. Fadila yang lahir di Cianjur, 6 Februari 2001 ini menjelaskan, berteman itu dengan siapa saja. Bahkan menurutnya, banyak teman lebih baik daripada kita banyak musuh. Sebagai seseorang yang berprestasi di bidang menyanyi, dia pun bercita-cita ingin menjadi seorang penyanyi, guys. Selain itu, Fadila pun ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) agar dapat membanggakan orangtuanya. Salah satu cara membanggakan orangtua tidak cukup dengan menjadi Polwan dan penyanyi. Jika sudah sukses nanti, Fadila ingin memberangkatkan orangtuanya untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Maka dari itu sebagai seorang pelajar, Fadila giat belajar karena ingin menggapai cita-citanya untuk kebahagiaan orangtua. Semoga tercapai yaa.. (cr3)

TIPE MURID BUDIMAN

Hormati Guru, Sayangi Teman

KASUS guru yang dipenjara garagara mencubit siswa dan berakhir di pengadilan membuat para netizen geram, guys. Pasalnya, sebagian orang menilai bahwa guru memberikan sanksi tersebut karena sikap siswa yang tidak baik.

D Fadila Yuniar

RABU, 20 JULI 2016

engan alasan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), tak sedikit orangtua murid yang berani melaporkan guru ke pihak berwajib. Nah, kalau udah begini kan ada yang menilai bahwa guru sosok pahlawan tanpa tanda jasa semakin melemah. Menurut Bece Muda gimana sih solusi yang baik untuk tetap menghormati guru? Check this out.. Salsa Fauziyah, siswi kelas XII IPA SMA Negeri 1 Sukaresmi, mengungkapkan jika dulu

guru mencubit atau memarahi guru dan lapor ke orangtua. Justru orangtua yang membela guru karena guru mengingatkan siswa karena siswa tersebut berbuat salah. “Tapi liat berita sekarang, justru sebaliknya. Malah ma­ kin banyak orangtua siswa yang merasa paling benar. Padahal, gak mungkin guru menasihati atau memberi sanksi tanpa sebab,” ungkap Salsa, kepada “BC”, belum lama ini. Diungkapkan Salsa, seharusnya orangtua tidak asal menilai tindakan guru, karena

laporan dari anaknya. Sebab, bisa aja anaknya melebih-lebihkan apa yang diperlakukan guru terhadap siswa. Muhammad Naufal, siswa kelas XI MTS Al Musyarafah, mengatakan bila di sekolah itu wajar kita nakal dimarahi guru soalnya kan kita berulah. Seorang guru menasihati sampe bertindak tegas karena meny a y a n g i kita a g a r menj a d i orang yang baik. “ G u r u adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Udah seharusnya kita menghormati guru. Sikapnya tegas dan seperti marah ke kita agar kita nantinya menjadi anak yang disiplin. Kayak lagu lah supaya jadi anak yang berbudiman maka kita harus menghormati guru dan menyayangi teman, bukannya ngelaporin guru ke polisi garagara dicubit,” kata Naufal. (cr3)

“Tapi liat berita sekarang, justru sebaliknya. Malah makin banyak orangtua siswa yang merasa paling benar. Padahal, gak mungkin guru menasihati atau memberi sanksi tanpa sebab.”

ILUSTRASI/NET

Suci Lestari

Takut Jatuh Cinta

PHILOPHOBIA adalah satu penyakit mental dalam diri seseorang yang takut untuk jatuh cinta dan dicintai, guys. Pengidap penyakit ini biasanya pernah melalui sendiri atau pengalaman orang lain hal-hal yang tidak menyenangkan dalam percintaan. Kesannya, pengidap Philophobia akan merasa takut, gelisah dan menunjukkan permusuhan, kebencian, diskriminasi dan berprasangka buruk terhadap apa saja yang berkaitan dengan cinta, baik terhadap sesuatu objek, orang atau situasi. Philaphobia terjadi, disebabkan penderita pernah mengalami ketakutan, kekecewaan atau patah hati yang mendalam sehingga mengakibatkan perasaan malu, sakit, kecewa, sedih yang teramat sangat dimana semuanya terrekam ke dalam alam bawah sadar. Penyakit ini berasal dari dalam diri sang penderita, mereka hanya trauma pada hal-hal yang membuat mereka takut akan jatuh cinta, hal ini dapat di sembuhkan, yaitu dari diri kita sendiri dan dari kepercayaan kita bahwa tidak selamanya hal-hal yang menakutkan bagi kita itu selalu terus-terusan seperti itu. (cr3)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/CR5

PERNIK Sekolah Pilihan

Melanjutkan Ke SMA Atau SMK HAI guys, setelah menyelesaikan sekolah jenjang menengah pertama (SMP) biasanya tak jarang banyak dari kalian yang kebingungan untuk menentukan sekolah menengah atas (SMA). Apakah hal itu juga dirasakan oleh kalian guys.. Silvy Lestari, lulusan SMPN 1 Cugenang merasa galau untuk menentukan sekolah jenjang yang lebih tinggi setelah selesai mengenyam pendidikan di jenjang sekolah SMP pada tahun 2016 ini banyaknya pilihan sekolah di Cianjur membuatnya bingung menentukan pilihan. “Iya sih perasaan itu belum lama ini aku rasain. Namun setelah aku bisa nemuin sekolah yang cocok perasaan itu

bisa terhapuskan guys,” ujar Silvy, kepada “BC”, kemarin (19/7). Menurutnya, ia lebih memilih sekolah kejuruan jika dibandingkan dengan sekolah menengah atas. Meskipun, ia menilai tidak ada perbedaan yang mencolok antara sekolah SMA dengan sekolah SMK. Hanya saja, letak sekolah SMK yang lebih dekat memudahkannya dalam mengenyam ­pendidikan. “Rencananya saya akan mendaftar ke sekolah SMK yang letaknya tidak jauh dari rumah,” katanya. Namun demikian, ia menyarankan untuk memilih sekolah lanjutan harus berdasarkan keinginan hati agar bisa menumbuhkan semangat dalam mengikuti proses pemb-

ILUSTRASI/NET

elajarannya kelak. “Insya allah aku akan tekun belajar karena ini sudah menjadi pilihan aku jadi aku harus

bisa bertanggung jawab dengan pilihan yang sudah ditentukan,” tandasnya. (Misbah Hidayat/”BC”)***

Iya sih perasaan itu belum lama ini aku rasain. Namun setelah aku bisa nemuin sekolah yang cocok perasaan itu bisa terhapuskan guys.”


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT RABU, 20 JULI 2016

Terry Putri Bukan Tipe Wanita Pencemburu KEHIDUPAN selebritas, termasuk anak band memang sudah biasa dikelilingi oleh wanita cantik. Seperti vokalis band Drive, Tirta Ardilla. Untungnya, sang kekasih, Terry Putri bukan tipe wanita pencemburu. Kondisi ini lantaran Terry sudah memberi kepercayaan penuh kepada sang kekasih, begitu juga sebaliknya. “Enggak cemburu sih, dia juga enggak pernah kepo-kepoin. Ya gimana, namanya kami udah saling percaya. Yang begitu-begitu sudah eggak jadi masalah lagi,” kata Tirta Ardilla, saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta

Barat. Baginya, jika hanya mengagumi wanita cantik masih wajar bagi lelaki. Yang terpenting, adalah tidak melangkah jauh hingga memiliki perasaan dengan wanita. “Kalau lagi jalan bareng juga kelihatan dari sikap, body language, kayak apa sih, kalau ketemu lawan jenis. Kalau mengagumi, mungkin wajar, ada cewek gitu, cantik,” jelas Tirta. Tirta sudah menganggap Terry sebagai wanita yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya kelak. Jadi, ia juga tak ingin melirik-lirik wanita lain. (net/yhi)

Buah Pengganti Terry Putri

Agnes Monica Kejutkan Dengan Foto Prewedding AGNES Monica tengah dimabuk asmara. Hubungannya dengan pebasket Wijaya Saputra pun mulai berlanjut serius. Hal tersebut terlihat dari foto-foto romantis mirip foto pre-wedding yang beredar di instagram sejak beberapa hari lalu. Ya, seperti dikutip dari akun Instagram fotografer kondang @riomotret, pose Agnes Monica dan Wijaya tampak serasi dalam perpaduan gaun serta foto yang menawan.

Kalau biasanya Agnes Monica tampak trendi dengan penampilan R&Bnya, kini ia terlihat begitu memukau dengan kebaya merah yang sedikit memperlihatkan belahan dadanya. “Perfect match,” tulis akun @ riomotret selaku sang fotografer. Menanggapi foto-foto tersebut, para netizen pun langsung mengungkapkan rasa leganya. Meski belum bisa dipastikan apakah itu benarbenar foto pre-wedding, sebagian dari mereka sepakat Agnes dan Wijaya adalah pasangan yang serasi. “Semoga kak Agnes bisa sampai d pelaminan, dia terbaik untukmu k a k dan saya berharap kakak selalu sukses dalam karirnya,” tulis salah seorang N e t i z e n . “Sweet bngeett mereka, cucokk,” tambahnya. Di foto lainnya, Agnes terlihat anggun saat memakai kebaya. Sementara Wijaya Saputra masih nampak gagah dengan jas hitam yang dipadu dengan kemeja dan dasi merah. (net/yhi)

Agnes Monica

NET

Kosmetik BISA dikatakan buah alpukat (Avokado) sebagai makanan paling sempurna di dunia. Kita dapat memadukannya ke dalam saus pasta, dipanggang bersama kue, atau memakannya begitu saja.

B

uah alpukat juga mengandung banyak manfaat, seperti antioksidan, vitamin C, vitamin E, dan lemak yang dapat melembapkan kulit dan rambut. Alpukat merupakan buah dengan kandungan tinggi lemak namun menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Sayang, karena disebut `mengandung tinggi lemak` sejumlah individu menghindarinya ketika menjalani diet. Buah ini memang menyimpan kandungan lemak

tinggi. Tapi, lemak yang tersimpan di dalam buah berbentuk bulat lonjong, berkulit hijau atau cokelat keungu-unguan, dan berdaging tebal agak lunak berwarna kuning kehijauhijauan ini berjenis monounsaturated atau lemak `baik`. Di dalam Journal of American Heart Association disebutkan bahwa lemak baik yang ada di dalam avokad mampu membantu menurunkan kadar kolesterol masing-masing individu. Bahkan mampu mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan meningkatkan kesehatan jantung secara umum. Dikutip dari Daily Mail, satu penelitian terbaru menyebutkan mengkonsumsi avokad per hari sebagai bagian dari diet lemak moderat dengan 34 persen kalori dari lemak yang benar-benar dapat membantu mengurangi kolesterol di dalam tubuh. Oleh karena itu, diakui banyak orang saat ini, alpukat dapat menggantikan beberapa produk kecantikan

yang sering digunakan baik untuk rambut maupun perawatan kulit. Berikut 5 Manfaat Alpukat : 1. Masker Wajah dan Tubuh Untuk menggunakan buah alpukat sebagai masker wajah dan tubuh, Anda dapat menambahkan madu, putih telur, atau yogurt. Namun, lebih baik memang tidak dicampurkan apapun. Kerok setengah bagian dari satu buah alpukat matang dan oleskan pada wajah dan bagian dada, diamkan selama 15 menit sebelum dibasuh. Lakukan ini sekali dalam seminggu untuk menjaga kulit Anda tetap terasa kenyal. 2. Masker Rambut Caranya hampir sama dengan ketika Anda menjadikan alpukat sebagai masker wajah dan tubuh. Kerok setengah bagian dari satu buah alpukat dan taruh dalam mangkuk, kemudian tambahkan se-

dikit lemon dan minyak zaitun, campurkan. Oleskan merata pada rambut Anda, lalu bungkus dengan handuk. Diamkan selama 20 menit, sebelum Anda basuh. Lakukan ini seminggu sekali untuk membuat rambut lebih lembut.

dari satu buah alpukat dan taruh ke dalam sebuah mangkuk, tambahkan dua sendok teh garam kasar, kemudian campurkan. Oleskan dengan lembut campuran ini ke kulit tangan Anda, lalu bilas. Ini akan menghilangkan sel kulit mati, sekaligus melembapkan.

3. Serum Mata Vitamin C adalah bahan umum yang terdapat dalam sebuah serum mata, maka tidak mengherankan apabila menempelkan sepotong alpukat dingin di bawah masing-masing mata selama 15 menit adalah cara terbaik untuk menghilangkan kantong mata dan lingkaran hitam. Lakukan hal ini setiap malam, sebelum Anda pergi tidur.

5. Obat dari Luka Bakar Akibat Matahari Jika Anda menghabiskan banyak waktu di bawah paparan sinar matahari atau terlalu lama berjemur di pantai dan kulit terasa terbakar, oleskan satu buah alpukat yang telah dihancurkan selama 15 menit di bagian-bagian yang terasa perih. Ulangi sampai semua bagian tersebut terasa lebih baik. Alpukat juga dapat digunakan sebagai tabir surya. (net/yhi)

4. Eksfoliasi Scrub Tangan Kerok setengah bagian

Perkembangan Anak Bisa Dipengaruhi Mainan MAINAN memang erat dengan kehidupan anak-anak. Namun, para orangtua dan orang dewasa mungkin hanya berpikir bahwa mainan hanya untuk mengisi waktu luang dan bermain. Padahal, peran mainan sangat besar untuk perkembangan anak-anak. Sebab, mereka b i s a belajar baik se-

cara kognitif maupun motorik dari mainan. Itu lah mengapa mainan juga harus disesuaikan dengan usia anak. Manfaat mainan itu tampaknya sudah mulai disadari orangtua di Indonesia. Hal ini diakui oleh Sivarueben Sivalingam, Country Manager PT Mattel Trading Indones i a

yang meyakini tren mainan di kalangan orangtua sudah mulai meningkat. “Orangtua di Indonesia mulai menyadari pentingnya mainan untuk perkembangan anak di usia dini. Trennya meningkat 2 sampai 3 tahun terakhir, dan ini bisa membawa hal yang positif bagi perkembangan anak” kata Rueben. Tren mainan pun berubah seiring masa. Misalnya saat ini, ada mainan yang diciptakan mengikuti teknologi, seperti smartphone. Ada pula peralatan dokter, bahkan mainan untuk membuat anak belajar coding, atau belajar pemograman. “Dari Mattel ada pula namanya Hello Barbie, jadi barbie yang bisa berinteraksi dengan anak-anak,” kata dia. Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani NET mengatakan, mainan bisa

membantu anak berkembang. Mainan yang baik pun harus bisa mengembangkan kemampuan motorik dan kognitif. “Mainan dalam bentuk fisik memang sangat diperlukan. Kalau bentuknya gadget, paling hanya beberapa jari saja yang bergerak, padahal anak harus banyak bergerak untuk mengembangkan kemampuan motoriknya,” kata Nina, sapaannya. Tumbuh kembang anak tentunya berjalan secara bertahap setiap harinya. Bahkan tanpa disadari si kecil selalu belajar sendiri setiap hari. Menurut para ahli, bayi selalu belajar banyak hal di setiap harinya mulai dari meraba benda-benda di sekitarnya untuk melatih motorik mereka hingga belajar merasakan dari berbagai jenis mainan. Selain itu, Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Columbia Mailman School of Public Health mengatakan, bermain video game juga berdampak pada meningkatnya kecerdasan

anak. Dimana permainan ini juga merupakan salah satu kegiatan favorit anak-anak di waktu luang mereka. Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Columbia Mailman School of Public Health meneliti hubungan antara jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain video game dengan dampaknya pada kesehatan mental, kemampuan kognitif serta sosial anak, dilansir dari Medindia. Setelah mencermati usia, jenis kelamin, serta jumlah anak yang terlibat dalam penelitian, peneliti menemukan bawa penggunaan video game berdampak pada meningkatnya kecerdasan anak hingga 1,75 kali dan kemampuan akademis mereka hingga 1,88 kali. Menurut keterangan para orangtua, satu dari lima anak main video game lebih dari 5 jam per minggu. Peneliti Katherine M. Keyes mengatakan, main video game seringkali menjadi perekat kegiatan bermain bersama di antara anakanak usia sekolah. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 20 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Larut Atas Hasil Imbang Kurang Baik bagi Tim BANDUNG-Sedikitnya, ada beban yang ditanggung oleh pemain Persib setelah hanya mendapat hasil imbang di kandang melawan Persija Jakarta di pekan kesepuluh TSC A 2016. Namun, para punggawa Persib selalu mendapatkan suntikan dari staf pelatih untuk segera melupakan hasil pertandingan, baik itu kemenangan, imbang atau kekalahan sehari setelah laga. Menurut pemain senior Persib, Tantan amatlah tidak baik saat seorang pemain terus terlarut dalam hasil pertandingan terakhir. Seluruh kolega mesti cepat m e lupakan pertandingan sebelumn y a , baik

itu beban yang terus membayangi. “Kalau beban pasti ada, tapii kita jangan kemakan sama beban, kalau kita mikirin beban, beban, beban, kapan kita bisa keluarnya?” imbuh Tantan kepada wartawan saat dijumpai di Mes Persib Jalan Ahmad Yani Bandung, Senin (18/7) sebelum bertolak ke Jayapura. Apalagi saat Persib Bandung menghadapi pertandingan sulit melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Kamis (21/7). Atep dkk. kembali akan berhadapan dengan musuh yang terbilang kuat dalam sisi pertahanan. Back bernama Bio Paulin, Muhammad Tahir, Ricardo Salampesy dan Yustinus Pae siap menyuitkan Persib untuk mencetak gol. (net/yhi)

Antisipasi Pola Persipura

DEFISIT empat gol adalah rapor minor performa tandang Persib. Tidak pernah menang, 2 kali imbang, 2 kali menelan kekalahan dengan kebobolan total 7 gol dan cuma bisa bikin 3 gol menjadi isyarat kelemahan Maung Bandung ketika berduel di markas musuh.

P

Tantan

erubahan komposisi yang dibuat pelatih Djadjang Nurdjaman pada sektor pertahanan akan menemui ujian berat pada laga versus Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Papua, Kamis (21/7). Penempatan bek tengah muda asal Papua Rudolof Yanto Basna di jantung pertahanan, bersanding dengan stopper senior asal Montenegro Vladimir Vujovic, adalah salah satu sisi positif

Yanto Basna Nantikan Duel di Tanah Kelahiran

dari hasil buruk akibat ditahan imbang Persija Jakarta di Bandung. Dengan performa disiplin dan lugas, Basna bisa mengimbangi kekuatan Vladimir. Setelah selalu jebol dalam empat laga beruntun, gawang Persib akhirnya steril dari gol. ”Saya puas dengan penampilan Yanto Basna. Dia cukup bagus berduet dengan Vlado pertama kali, jadi sebuah pertimbangan untuk memainkannya lagi. Memang masih ada satu dua kesalahan yang dibuat, tetapi bisa ditol-

eransi. Meskipun lini depan tumpul, secara pertahanan tim ini mengalami kemajuan karena tidak kebobolan melawan Persija,” ucap pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Kepuasan Djadjang menjadi isyarat kuat akan kembali hadirnya racikan formula yang sama di hadapan Persipura. Bek muda asal Papua akan kembali dipasang untuk melakoni perang saudara, membendung gelombang serangan pasukan Papua dalam skuad Persipura yang dikomandani Boaz Solossa. Selain mental yang kuat, organisasi pertahanan yang solid memang menjadi kebutuhan primer Persib jika ingin menggenapi misi mencuri poin saat bertandang ke Papua. Bagaimanapun, tuan rumah adalah salah satu tim dengan sektor penyerangan paling agresif di antara para kontestan TSC 2016.

Sebanyak dua belas dari total empat belas gol produksi Persipura sepanjang ISC dibuat oleh para pemain di lini depan. ”Tren Persipura sedang bagus, performa secara tim juga meningkat. Mereka pasti akan lebih bermain terbuka dan menyerang. Akan tetapi, kami sudah menyiapkan antisipasi menghadapi permainan ofensif mereka,” tutur Djadjang. Dan bukan cuma performa ofensif Mutiara Hitam yang sedang galak setelah menghajar tuan rumah Pusamania Borneo FC tiga gol tak berbalas di Stadion Segiri Samarinda. Maung Bandung juga dibayangi rekor sangat jelek setiap kali bertamu ke Jayapura. Persib tak pernah menang saat berlaga di hadapan Persipura Ma­ nia, malahan selalu diberi ”cendera mata” kekalahan, bahkan acap kali de-

NET

ngan skor telak. Kabar bagus buat Persib, pada ajang Indonesia soccer Cham­pion­ship, Mutiara Hitam nyatanya bukanlah tim yang sangat superior di kandang. Mereka tak pernah menang dengan margin lebih dari satu gol, bahkan sempat menelan hasil imbang secara beruntun dari Persija dan Bali United pada dua laga kandang pertama sebelum mengalahkan Perseru Serui 1-0 dan Barito Putera 5-4. Jadi, kans Persib untuk mengukir sejarah dengan mencuri setidaknya satu poin saja dari Jayapura tetap ada. Syaratnya, sistem pertahanan yang amburadul seperti ketika keok dihajar Bhayangkara United 1-4 atau saat ”dibunuh” gol menit terakhir Per­segres Gresik United jangan sampai terulang di Stadion Mandala Jayapura. (net/Yadi Haryadi)

Aroma Balas Dendam di Mandala Jayapura NET

BANDUNG-Laga kontra Persipura Jayapura di Stadion Mandala menjadi hal yang paling dinanti-nanti oleh seorang Rudolf Yanto Basna. Karena dia akan bertanding melawan tim asal tempat kelahirannya dan merupakan salah satu klub kebanggaannya. Motivasinya pun kian berlipat ganda karena nanti Basna akan berhadapan dengan para pemain yang berasal dari satu daerah. “Perasaan bermain bersama Persib lawan salah satu tim yang dari dulu kita bangga-banggakan saya cukup senang dan termotivasi juga. Karena kita bermain melawan para senior yang saya idolakan dan mengajarkan saya bermain bola. Tapi sekarang saya bermain melawan mereka jelas saya dan tim punya motivasi mendapatkan hasil yang maksimal di sana,” ungkap Basna kepada

wartawan, Selasa (19/7). Basna sendiri memiliki kedekatan emosional dengan para punggawa Mutiara Hitam. Dia pun mengaku sempat merasa canggung ketika harus meladeni rekan-rekannya di atas lapangan ketika bermain bersama Mitra Kukar. Namun seiring berjalannya waktu kepercayaan diri Basna terus mengalami peningkatan setelah banyak mendapat kesempatan bermain. “Saya dekat dengan mereka (pemain Persipura), mereka baik kepada saya hampir semua sering berkomunikasi. Sekarang saya bermain melawan mereka situasinya berbeda, dulu saat bermain melawan Persipura saat masih di Mitra Kukar saya masih canggung. Tapi sekarang sudah berbeda saya sudah memiliki percaya diri, saya profesional saat di lapangan,” terang Basna. (net/yhi)

BANDUNG-Persib Bandung akan kembali berhadapan dengan tim yang dikalahkannya saat final Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu melalui adu penalti, Persipura Jayapura. Ini adalah pertama kalinya Maung Bandung berhadapan dengan Mutiara Hitam setelah final tersebut di Stadion Jakabaring Palembang, Jumat (7/11/2014). Kala itu, Persib bermain imbang di waktu normal dengan skor 2-2. Gol pemain Persipura, Ian Louis Kabes dibalas usaha striker Persib Ferdinand Sinaga yang menghasilkan gol bunuh diri Imanuel Wanggai. M Ridwan pun membalikkan keadaan dengan skor 2-1, namun berhasil disamakan oleh aksi Boaz Solossa. Skor 2-2 bertahan hingga dua kali extra time. Persib akhirnya keluar sebagai jawara pasca Nelson Alom gagal menceploskan bola dalam adu penalti. Achmad Jufriyanto menjadi penentu kemenangan Persib kala itu karena mampu menyelesaikan tugas sebagai penendang terakhir Persib.

NET

Aroma pembalasan diprediksi bakal mewarnai laga pekan ke-11 TSC A 2016 di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (21/7) nanti. Menurut pemain senior Persib, Tony Sucipto, Boaz Solossa dan kolega akan termotivasi besar menjungkalkan sang juara terakhir liga di kandangnya sendiri. “Ya mungkin kalau pembalasan pasti ada, motivasi dia pengen mengalahkan kita

sebagai tim juara kan motivasi dia ada,” kata Tony. Namun, skuat Persib tidak akan mengalah begitu saja. Timnya akan memberi perlawanan ekstra karena tak mau menyia-nyiakan kelelahan Persib yang harus pergi bertandang jauh ke Papua. “Kita juga tidak kalah motivasi, kita juga kan ke sana (Jayapura) perjalanan jauh, capek, tidak mau sia-sia, pasti enggak mau melepas pertan-

dingan gitu saja,” beber pria kelahiran Kota Surabaya ini. Target pun dikatakannya tidak akan muluk-muluk, Tony menginginkan timnya bisa menahan tim arahan Jafri Sastra di kandangnya sendiri. “Pastinya kita mengharapkan bisa curi poin di sana,” ucap Tony. Terkait jadwal padat yang dihadapi, Dokter tim Persib Rafi Ghani menyatakan, beberapa pemain Persib dalam

kondisi kebugaran yang baik, kecuali Purwaka Yudhi usai pertandingan melawan Persija, Sabtu (16/7) kemarin. Sebanyak 20 pemain yang kini berada di Jayapura pun dalam keadaan sehat dan fit untuk menghadapi Persipura, Kamis (21/7) mendatang. “Kondisi pemain lain tidak ada masalah. Para pemain sesudah lawan Persija juga Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat, fit. Makannya diberangkatkan ke Papua,” tutur Rafi. Menghadapi jadwal padat di laga tandang timnya melawan Persipura, Kamis (21/7) dan Semen Padang, Senin (25/7), Rafi bakal mengawasi aktivitas anak-anak asuhannya. Pola istirahat dan asupan makanan harus dijaga para pemain Persib guna mendapatkan kondisi yang prima saat pertandingan. “Paling asupan makanannya harus baik, istirahat yang cukup. Kalau fisik tinggal diatur sama pelatih fisik. Jadi intinya harus pintar-pintar menjaga waktu istirahat,” ungkapnya? (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Ketika orang ditempatkan di posisi sedikit di atas apa yang mereka harapkan, mereka cenderung untuk unggul.” Richard Branson Raja Bisnis Inggris

RABU, 20 JULI 2016

Ekspansi Pabrik Gula di Indonesia, Didorong Kemenperin RI

KINI, ekspansi buat membangun pabrik gula di Indonesia pun, didorong Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.

S

alah satunya dilakukan PT Pabrik Gula Gorontalo. “Mereka akan mengembangkan pabrik gula untuk konsumsi dan industri di lahan yang baru,” kata Dirjen Industri Agro Kemenperin RI, Pang-

Tingkat Konsumsi Beras Masyarakat Jabar Naik

gah Susanto di Jakarta, Selasa (19/7). Panggah menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin saat menerima Direktur PT Pabrik Gula Gorontalo, N Sampoerno. Panggah mengatakan, per-

usahaan tersebut kini telah memiliki pabrik gula dengan kapasitas produksi 8.000 ton canes per day (tcd). Pabrik tersebut menggarap 8.000 hektar (Ha) lahan tebu yang terletak di Sulawesi Tenggara. “Pabrik akan diperluas dari Sulawesi Tenggara ke

BADAN Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), menyatakan, tingkat konsumsi beras penduduk Jabar, pada 2015, sebesar 86,7 kilogram (Kg) per kapita per tahun atau naik sekitar 0,47 kg, dibandingkan pada tahun 2014, yakni sebesar 86,23 per kapita per tahun. “Akan tetapi, walaupun konsumsi beras di Jabar, naik pada 2015, tapi tingkat konsumsi beras di Indonesia, masih lebih tinggi dibanding Jabar,” kata Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Keamanan Pangan BKPD Jabar, Lilis Irianingsih, di Bandung, Selasa (19/7). Ia menjelaskan, untuk tingkat konsumsi karbohidrat, selain padi, penduduk Jabar, seperti umbi-umbian, pada 2015 mencapai 10,2 kg per kapita per tahun dan untuk konsumsi pangan hewani

sebesar 33 kg per kapita per tahun. Lalu, konsumsi sayur dan buah mencapai 74,4 kg per kapita tahun tahun. Menurutnya, berdasarkan hasil analisis, kualitas konsumsi pangan masyarakat Jabar, masih belum mencapai kondisi ideal. Karena saat ini kecukupan energi di Jabar, masih di dominasi kelompok pangan padi-padian, yakni mencapai 70 persen. Padahal, kata Lilis, seharusnya kalau mengacu kepada standar ideal, kontribusi angka kecukupan energi (AKE) untuk kelompok padi-padian sebesar 50 persen dari total AKE. “Jadi, konsumsi masyarakat Jabar, masih di dominasi oleh beras. Makanya konsumsi padi-padian masih tinggi,” katanya. Ia menuturkan, Pemprov Jabar terus berupaya untuk memperkenalkan karbohi-

drat non beras pada masyarakat, yakni dengan dibuatnya kebijakan “one day no rice” yang masih terus dikampanyekan hingga kini. “Gerakan one day no rice itu, kami kampanyekan untuk mengurangi konsumsi beras. Tapi, agar program one day no rice bisa sukses, Pemprov Jabar juga gencar mensosialisasikan karbohidrat pengganti beras, supaya masyarakat bisa akrab dan terbiasa mengonsumsi karbohidrat non beras, dibutuhkan kreativitas,” katanya. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan membuat Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi yang tahun ini (2016) memasuki penyelenggaraan tahun keenam dan pesertanya dari kabupaten/kota harus menyajikan menu lengkap dengan bahan non beras/padi dan non terigu, namun berbasis sumber daya lokal. (net/rus)

memproduksi tapioka dengan kapasitas produksi 300-500 ton per hari yang melibatkan petani singkong sekitar. Kemenperin RI juga mendukung bidang usaha tersebut, mengingat impor tapioka Indonesia masih relatif tinggi. (net/rus)

n Kawan Baru Gencar Promo

Berbagai Produk Tersedia KINI, supermarket bahan bangunan Kawan Baru di Jalan Raya Bandung, semakin lengkap saja menyediakan berbagai kebutuhan properti masyarakat. Di antaranya seperti dengan menyediakan produk bath dan kitchen berbagai bentuk, warna, dan merk sebagai pilihannya. Marketing Communication Kawan Baru, Abdul Hamid, menjelaskan, di Juli ini, pihaknya tengah mengadakan promo spesial buat produk Toto. Closet duduk toto cw421jw/sw420jp eco white Rp1.990.000 per unit, dan closet duduk Bowler Rp.699.000. “Promo ini bisa berlaku sewak-

ILUSTRASI/NET

tempat lain untuk investasi baru,” ujar Panggah. Kendati belum menyebutkan nilai investasinya, perusahaan tersebut telah mengantongi Hak Guna Usaha (HGU) untuk mendirikan pabrik. Diketahui, perusahaan gula memiliki pabrik yang

ILUSTRASI/NET

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

tu-waktu tanpa ada pemberitahuan dulu. Kebanyakan yang beli per orangan atau pemborong, karena di sini menyediakan model poperti yang minimalis dan modern,” ucapnya kepada “BC”, Selasa (19/7). Diakuinya, masyarakat yang berbelanja di Kawan Baru dijamin bisa belanja hemat, murah, dan nyaman. Bukan hanya untuk produk promosi semata, melainkan buat produk-produk lainnya pun tersedia. “Pembeli bisa membandingkan dengan toko lainnya, kalau di kita produk dan harganya bersaing dengan toko bangunan lainnya,” ujarnya. (usi)

Pajak Pendapatan Daerah Capai 55 Persen Sampai Akhir Juli Nanti SAMPAI pada akhir Juli 2016, untuk pajak pendapatan daerah Jawa Barat (Jabar) sudah mencapai 55 persen. Hal itu, disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Jabar, Dadang Suharto. “Untuk saat ini melebihi target kita untuk bulan Juni, sebenarnya hanya 50 persen. Tapi Alhamdulillah, bisa lebih dari yang kita harapkan,” terangnya di Dispenda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa (19/7). Sumbangan terbesar berasal dari pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk pajak pendapatan daerah Jabar. Dadang menerangkan,

ILUSTRASI/NET

bahwa pendapatan daerah Jabar berasal dari dua sumber, yakni pajak pendapatan asli daerah dan dana transfer atau perimbangan dari pusat.

Untuk pajak pendapatan asli daerah, pihaknya menargetkan untuk tahun ini (2016) hampir mencapai 16 triliun. Pendapatan tersebut berasal dari PKB, pajak air

dan permukaan, pajak rokok dan lain sebagainya. Sementara, untuk dana transfer dari pusat sebesar Rp10, 8 triliun. Sehingga seluruh pendapatan daerah yang diperoleh Provinsi Jabar, sebesar Rp26,8 triliun. Dadang menerangkan, pencapaian ini dihasilkan dari peran serta dari setiap cabang yang selalu melakukan inovasi dalam mendekatkan pelayanan wajib pajak kepada masyarakat. “Ini merupakan kerja keras dari rekan-rekan di setiap cabang dan tak lupa mitra kami, yaitu pihak kepolisian,” tambahnya. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 RABU, 20 JULI 2016

... Bubarkan Koperasi Tidak Aktif DARI HALAMAN B1...

“Dasarnya pengelolaan badan koperasi seperti pendirian perusahaan baru yang mengikat anggota sebagai pendorong penggerak ekonomi koperasi. Namun karena tidak berlangsung normal dengan tujuan pendirian atau pengelolaan yang kurang

baik jadi koperasi tersebut bermasalah,” ucapnya. Dia menambahkan, dengan memangkas jumlah lembaga koperasi yang kurang produktif peran pembinaan koperasi atau lembaga koperasi yang membina sesuai tujuan dasar koperasi bisa fokus. “Terpenting bukan banyaknya jumlah koperasi

yang menyatakan bahwa kabupaten atau kota sadar berkoperasi. Akan tetapi banyaknya anggota pada sebuah koperasi menandakan lembaga koperasi tersebut dapat menjalankan tujuan dasar berkoperasi baik bagi kelompok masyarakat atau perorangan yang menjadio anggota koperasi,” tuturnya.

... Barang Bukti Miras dan Narkoba Dimusnaskan Secara Terbuka DARI HALAMAN B1...

Dikatakannya, pemusnahan barang bukti ribuan botol miras tersebut dilakukan dengan cara digilas menggunakan alat berat. Sedangkan untuk ganja dan shabu dimusnahkan dengan cara dibakar. “Dari barang bukti yang dimusnahkan, kasus ganja lebih mendominasi di wilayah Cianjur dan tren penggunannya memang tinggi,” tandasnya. Dirinya khawatir,

NET

Sayangnya, Kasi Bina Kelembagaan Koperasi, Setda Cianjur, Nangnang Kusmarna, terkait jumlah lembaga koperasi yang selama ini belum berjalan efektif atau akan didaftrakan ke kementrian untuk segera dibubarkan belum bisa memberikan kejelasan karena belum bisa dihubungi. (mar)

tingginya tren kasus narkoba jenis ganja lambat laun akan bergeser dari wilayah perkotaan dan merambah hingga ke berbagai daerah di pelosok Cianjur. Hal ini bisa dilihat dari mulai pengedar, perantara dan pemakai rata-rata berasal dari wilayah Kota Cianjur. “Penyuluhan antisipasi penyalahgunaan narkoba sudah sering kami lakukan, hasilnya sampai dengan ­ tahun lalu sudah mulai ­ terlihat menurun,” ­ungkapnya. (cr1)

... Guna Mencegah Terjadinya Keterbatasan Stok Darah DARI HALAMAN B1...

Untuk sosialisasi kepada masyarakat, sambung dia, PMI menargetkan dalam satu pekan bisa melakukan hingga lima kali kegiatan. Untuk mencari relawan sebanyak-banyaknya serta bekerjasama dengan pihak intansi, lembaga pendidikan, swasta, perguruan tinggi, Majelis Taklim, karangtaruna hingga perangkat desa. “Semua elemen turun berpartisipasi untuk menjaga stok darah di Kabupaten Cianjur,” terangnya. Diakuinya, secara perbandingan matematis jumlah yang membutuhkan darah jauh lebih banyak dibandingkan dengan pendonor darah. Dalam setiap bulan, kebutuhan darah di Cianjur mencapai 1400 hingga 1500 kantong labu darah. Sehingga, pihaknya harus mampu mencari dan mengumpulkan darah dari pendonor sekitar 1700 kantor per bulan. “Dengan hal tersebut target harus tercapai sehingga stok kantong labu darah aman jika dibutuh-

“Kebanyakan orang yang bilang seperti itu namun tidaklah di masukan kedalam hati tetapi di jadikan suatu pelajaran bagi kita. Apapun makanan yang penting pedas dan menantang pasti akan di kunjunginya, dan

Sejauh ini semua tidaklah menjadi beban, jabatannya mengharuskan kuat dengan kendala atau resiko yang didepan. Tak lupa selalu memberi-

Kala itu mereka datang dengan sangat sopan dan meminta izin kepada penduduk asli,” kata Education Director Islamic Museum Australia, Sherene Hassan saat ditemui detikcom bersama dua media lain yang difasilitasi Australia Plus ABC International pada Juni 2016. Para pelaut dari Makassar itu datang untuk mencari teripang di pantai utara Australia, salah satunya di daerah Arnhemland. Mereka datang pada bulan Desember dan menetap beberapa lama di Australia untuk membeli teripang dari pen-

NET

pembayarannya bisa secara langsung tidak seperti di jual ke bandar yang harus di kredit. Kendalanya untuk di Cianjur eksportir hasil pertanian masih sangat sedikit karena memikirkan resiko lebih tinggi. “Pemasaran untuk komoditi pertanian baik di dalam maupun ke luar negeri tidak sama dengan halanya memasarkan produk lainnya. Karena ada sejumlah produk pertanian tidak lah tahan lama akan rusak dan busuk. Tapi untuk komoditi yang siap saji dan dikemas sudah memenuhi tapi untuk pengadaan barangnya masih sedikit,” jelasnya. (usi)

Anton Salim

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

kan. Manfaatnya tidak hanya menolong keeselamatan tapi bagi dirinya misalnya bisa mencegah serangan jantung dan memeriksa kesehatan,” tandasnya. Sementara itu, Sartika (25) warga Cianjur mengatakan, dirinya mengakui sebelum mengetahui manfaat dan syarat apa saja untuk menjadi pendonor se-

“Dengan hal tersebut target harus tercapai sehingga stok kantong labu darah aman jika dibutuhkan...”

hingga merasa takut. Tapi setelah diberikan pemahaman langsung dari pihak PMI sekarang sudah menjadi pendonor tetap. “Awalnya takut tidak memenuhi persyaratan dan lainnya. Allhamdulilah sekarang sudah bisa menjadi pendonor dan bisa merasakan manfaatnya bagi kesehatan,” jelasnya. (usi)

yang menjadi tantangan banginya saat menjelajah ke gunung atau pun tempat tempat wisata yang ramai dan asyik,” ucapnya. Tidak hanya itu saja gadis ini pun saat ini sedang mencari pasangan yang cocok dan baik untuknya dengan kriteria memiliki kepribadian yang baik

dan pengertian. “Bisa dibilang saya ini single tetapi bukanlah tidak ada yang mau namun belum ada yang pas atau pun yang cocok, karena susah untuk memiliki keinginan sendiri seperti orangnya tinggi baik mempunyai usaha sendiri dan bisa menerima keadaannya dan

keluarga,” kata lulusan SMK Muhammadiyah Cianjur ini. Setelah mengidolakan sosok pengusaha Bob Sadino, ia juga memiliki rencana untuk membuka usaha di bidang elektronika. Selain dianggap mampu juga siap menghadapi resiko jika rugi dalam menjalankan bisnisnya. (cr4)

kan pengarahan kepada keluarganya khususnya lima anaknya yang sudah beranjak dewasa. “Masyarakat akan menilai seorang pemimpin dalam memimpin keluarganya, dan memberikan didikan ke-

pada anaknya untuk bersikap jujur berani dan tidaklah lepas dengan melakukan kewajiban sebagai muslim yang baik,”imbuhnya. Meskipun keinginan sebagai PNS tidak tercapai na-

mun jabatan Kepala Desa yang diemban kini juga disyukurinya. Rencananya ia juga akan belajar membuka usaha mandiri jika nantinya tidak menjabat lagi sebagai Kades Selajambe. (cr4)

... Islam Australia Dibawa Pelaut Makassar DARI HALAMAN B1...

jumlah komoditi hasil pertanian jika harus di ekspor dilihat dari segi kualitas belum bisa memenuhi pasar. Hal itu bisa terwujud tidak terlepas dari petaninya, sebagai produsen, eksportir dan dukungan pemerintah. Untuk daya saing setiap produknya masih minim untuk di pasarkan ke luar negeri. “Belum bisanya memenuhi permintaan pembeli dari segi kualitas karena setiap musimnya berubah karena faktor alam, kemasan atau hal lainnya,” ujarnya Untuk keuntungan pemasaran ke luar negeri lebih menguntungkan eksportir dan petani juga lebih diuntungkan karena dari sistem

Kasi Pengerahan dan Pelestarian Donor Darah UDD PMI Cianjur

... Jika Pensiun Akan Buka Usaha Sendiri DARI HALAMAN B1...

CIANJUR-Potensi Pertanian Cianjur sangat besar khususnya dalam jenis tanaman pangan yang sangat beragam. Namun, kondisi tersebut belum maksimal khususnya dalam pemasaran. “Produk pertanian unggulan kita itu dari beras pandanwangi, beras merah, pisang, sayuran dan lainnya yang memiliki masing-masing keunggul,” ucap Kabid Bina Usaha, Dinas Pertanian Cianjur, Mohamad Sobur kepada “BC”. Dia menjelaskan, pemasaran di pasar moderen dan tradisional baik di Cianjur maupun ke daerah lainnya belum bisa terpenuhi. Pasalnya,

Sejak Berlaku Pengampunan Pajak, Pemkab Gencar Verifikasi

... Siap Menanggung Resiko Kerugian DARI HALAMAN B1...

Pemasaran Hasil Pertanian Masih Terkendala, Belum Maksimal

duduk asli. Interaksi antara pelaut Makassar dan para warga abrigin pun tak bisa dihindarkan. “Sebagian besar pelaut dari Makassar beragama Islam dan karena mereka berinteraksi dengan suku asli, sehingga secara spiritual suku Aborigin di sebelah utara Australia terpengaruh agama Islam yang dipeluk para pelaut,” jelas Sherene. Setelah itu, pengaruh Islam juga datang ke Australia dengan dibawa oleh para penunggang unta yang datang dari Pakistan dan Afghanistan sekitar tahun 1870-1920. Para penunggang unta yang berjumlah lebih

dari 2.000 orang itu datang untuk bekerja di proyek pembangunan jalur kereta yang tengah dikerjakan pemerintah Inggris. Kala itu unta dianggap sebagai hewan yang sangat berguna untuk dijadikan alat angkut material. Para penunggang onta yang dalam sejarah Australia disebut dengan kata ‘Camellers’ berada cukup lama di daratan Australia. Sehingga, sedikit banyak mereka juga membawa pengaruh spiritual. Bahkan, masjid pertama di Australia didirikan pada masa itu. Setelah itu, masuk ke tahun 1900an, Australia mulai didatangi buruh migran dari

berbagai negara di timur tengah dan Afrika. Para imigran itu kebanyakan berasal dari Turki, Albania, Bosnia, Libanon dan beberapa negara lain di Afrika. Jumlah imigran yang terus bertambah seiring berjalannya waktu membawa pengaruh Islam di Australia. Hingga, Islam terus berkembang di negeri kanguru tersebut. Hingga saat ini, Islam merupakan agama yang perkembangannya cukup pesat di Australia. Jumlah pemeluk agama Islam terus bertambah dan jumlah masjid dan sekolah Islam pun terus meningkat. (*)

NET

CIANJUR-Pemkab Cianjur gencar melakukan verifikasi tunggakan wajib pajak (WP). Sejalan dengan berlakunya pengampunan pajak dilihat dari kriteria jenis tagihan dan besaran pajak. Kabid Penagihan Pajak, Dinas Perpajakan Daerah (Dispenda) Cianjur, Iwan Suwandi mengungkapkan, potensi pajak meliputi 11 jenis wajib pajak yang tertera pada undang-undang No. 28 Tahun 2009 tentang pajak dan retribusi. “Berbicara pengampunan pajak, Pemkab Cianjur belum ada bahasan kebijakan yang menjadi wewenang pusat. Tahun ini baru ajuan rancangan Per-

aturan Bupati (Perbup) tentang tata cara penghapusan beban pembayaran wajib pajak daerah meliputi tujuh jenis piutang yang sedang diverifikasi,” paparnya kepada “BC”, Selasa (19/7). Dia menambahkan, kriteria verifikasi tagihan pajak terdiri beban pembayaran pajak perorangan atau perusahaan swasta meliputi hotel, restoran, air bawah tanah, galian, hiburan, parkir hingga reklame. “Jadi perbub tata cara penghapusan catatan piutang pajak tersangkut dengan wajib pajak atau objek potensi pajak yang berpindah kepemilikan karena su-

dah tidak bisa diambil tagihannya. Sementara setiap tahun catatan surat tagihan tetap tercantum,” ujarnya. Ditegaskannya, menyangkut daftar catatan penghapusan beban piutang pajak daerah perlu dipilah. Karena ada jatuh tempo dan denda yang menjadi pertimbangan sesuai aturan yang bisa diterima dan dikaji berdasarkan sistem tagihan. “Verifikasi data yang menjalankan instansi teknis dan jumlah catatan piutang tagihan belum bisa ditentukan. Validasinya perlu dibenarkan agar valid mana yang bisa ditagih dan mana yang tidak bisa ditagih. ,” tandasnya. (mar)

Pemkab Ingatkan Pentingnya Badan Hukum Bagi LKM CIANJUR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengingatkan kepada sejumlah lembaga keuangan mikro (LKM) untuk memiliki badan hukum. Tujuannya agar memudahkan untuk dilakukan pembinaan guna meningkatkan kinerja LKM sendiri. Menurut Kasubag Investasi dan Perusahan Daerah Bagian Administrasi Perekonomian, Setda Cianjur, Acep Sopiandi sesuai amanat Undang-undang Nomor 1 Tahuan 2013 tentang LKM pada tahun 2016 ini harus menjalankan program pembinaan dari pengawasan lembaga keuangan khususnya bisa berbadan hukum. “Iya itu langsung disampaikan dari otoritas jasa keuangan (OJK) kepada LKM. Sebelum menjalank-

an usahanya hendaknya LKM wajib mendapatkan izin oprasional terlebih dulu dari OJK,” terangnya. Adapun kegiatan usaha LKM meliputi jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman , pembiayaan dalam usaha skala mikro, pengelolaan simpanan. “LKM sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan akses permodalan dalam skala mikro bagi masyarakat membantu peningkatan pemberdayaan ekonomi dan produktifitas masyarakat yang berpenghasilan rendah,” ucapnya. Menurut Acep, LKM memiliki peran sangat penting dalam menunjang perekonomian di daerah. Khususnya untuk membantu pelaku-pelaku UKM yang selama ini belum mengenal

layanan perbankan. “Untuk LKM memiliki badan hukum bisa berupa Koperasi atau Perusahan Terbatas (PT). Kalau PT. itukan sahamnya paling sedikit milik Pemkab atau BUMDes,” jelasnya. Sementara itu, Kasi Bina Lembaga Koperasi, Nangnang Kusmarna menjelaskan, lembaga koperasipun merupakan salah satu lembaga keuangan yang terbentuk dari masyarakat sehingga izin LKM juga perlu diperoleh koperasi tersebut. “Dalam pembentukan koperasi akan memberikan manfaat bagi anggotanya, maka sebelum LKM membentuk koperasi para pengelola perlu dibekali pemahaman tentang koperasi yang mencakup organisasi dan manajemennya agar bisa berjalan,” tandasnya. (usi)


RABU, 20 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Fernanda Colombo, Hakim Garis Seksi dari Brasil

DALAM dunia sepak bola, Brasil memang menjadi salah satu negara yang terus mendapat sorotan. Itu karena mereka memiliki bakat-bakat luar biasa. Di luar itu, Brasil juga patut bangga karena memiliki hakim garis cantik dan seksi seperti Fernanda Colombo.

ZIDANE VS PEREZ !

ZINEDINE Zidane dan Florentino Perez dikabarkan kembali terlibat perbedaan pendapat. Kedua sosok penting Real Madrid itu tidak bisa sepakat mengenai penanganan terhadap Martin Odegaard.

M

adrid membeli Odegaard pada Januari 2015 dari Stromgodset. Untuk ukuran pemain junior, ia menerima gaji yang cukup besar. Sejauh ini Odegaard belum bisa menunjukkan potensi terbaiknya di Madrid.

Florentino Perez sepertinya ingin membuat Odegaard segera sukses. Karena itu, ia memaksa manajer Madrid untuk mengajak Odegaard berlatih bersama tim utama selama lima hari seminggu walaupun ia tetap bermain bagi tim Castilla. Zidane tidak suka dengan kondisi itu. Dalam pandan-

gan Zidane, seorang pemain akan lebih sulit beradaptasi jika harus terlibat dalam kegiatan dua tim dalam satu klub. Zidane pun memutuskan untuk tidak membawa Odegaard saat Madrid menjalani tur pramusim ke Kanada, tapi Perez memaksa Zidane membawa sang gelandang muda.

Martin Odegaard

Menurut Le10Sport, Zidane sangat kesal dengan situasi itu. Seperti kebanyakan pelatih Madrid sebelumnya, ia juga terganggu karena wewenangnya sebagai pelatih Madrid kerap mendapat intervensi dari sang Presiden. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Kecewa Prancis Gagal Juara ZINEDINE Zidane mengaku kecewa usai Prancis gagal mewarnai musim panas dengan menjadi juara Euro 2016. Negara asal manajer Real Madrid itu memang mampu menembus final. Namun di laga puncak yang digelar di Stade de France, Antoine Griezmann dkk harus mengakui keunggulan Portugal, yang meraih kemenangan tipis 1-0 via gol Eder di babak tambahan. “Prancis menjalani turnamen yang sempurna.

OFFSIDE Ibrahimovic Inginkan Nomor Punggung Juan Mata ZLATAN Ibrahimovic dikabarkan mengincar nomor punggung ‘8’ di Manchester United. Menurut laporan yang diturunkan oleh The Sun, Ibrahimovic bergabung dengan United usai mendapatkan kabar bahwa ia bisa menggantikan Juan Mata sebagai pemegang nomor punggung delapan di Old Trafford. Namun demikian, klub Setan Merah hingga kini masih belum mengkonfirmasi nomor punggung yang akan dikenakan oleh para pemain utama mereka di musim kompetisi mendatang. Kabarnya, United memutuskan untuk menunda keputusan tersebut hingga mereka bisa memastikan transfer Paul Pogba dari Juventus, yang kabarnya akan bernilai mencapai 100 juta poundsterling. Sebelumnya Ibrahimovic juga dikabarkan akan mengambil nomor punggung ‘9’, yang musim lalu dikenakan oleh pemain muda Prancis, Anthony Martial. (net/pur)

Kami akan senang jika hasil akhirnya berbeda, namun mereka memainkan Euro dengan bagus dan bermain bagus. Saya hanya seorang fans tim nasional dan saya puas dengan bagaimana mereka bermain. Itu adalah negara saya, di mana saya tumbuh dan saya menghadapi banyak tantangan ketika bermain di tim nasional,” tutur Zidane pada laman resmi klub. “Kami harus terus coba bertindak positif usai turnamen yang bagus kemarin.”

Zidane juga memberikan komentar mengenai Italia, negara yang pernah ia singgahi semasa masih menjadi pemain Juventus. “Saya punya kenalan di Italia dan orang-orang yang masih bermain di sana. Setelah Prancis, Italia adalah negara berikutnya yang sudah membantu saya untuk berkembang secara profesional.” (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.