Berita Cianjur - HKTI : Perketat Alih Fungsi Lahan

Page 1


HALAMAN

A2

OPINI

Manusia adalah apa yang dibacanya. Joseph Brodsky Penulis

SENIN, 20 JUNI 2016

KABAR KABAR

Berzakat Langsung SETIAP kali bulan ramadhan, banyak masyarakat kita yang berlomba untuk menanamkan kebaikan. Ada ke­ wajiban bagi umat islam yang mampu untuk senantiasa membayar zakat. Ada beberapa jenis zakat yang wajib dikeluarkan bila sudah mencapai batasan wajib zakat yakni zakat maal dan zakat fitrah. Biasanya bulan puasa inilah seringkali dimanfaatkan masyarakat kita untuk membayarkan zakat diluar zakat fitrah yang wajib dikeluarkan sebelum 1 syawal atau le­ baran Idul Fitri. Ada lembaga di negara kita yang me­ ngurusi masalah zakat yakni Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) saat ini. Kalau dulu lebih dikenal dengan sebu­ tan Bazis (Badan Amil Zakat Infak dan Shodaqoh). Meski sudah ada lembaga yang mengurusi masalah zakat, faktanya masyarakat muslim tidak semua me­ nyalurkan zakatnya melalui Bazis. Banyak diantaranya yang lebih memilih membayarkan zakat kepada pene­ rima langsung. Yang melakukan zakat seperti ini berala­ san ingin mengetahui secara langsung penerimanya. Pertanyaannya, kenapa masyarakat secara umum, lebih senang berzakat secara langsung? Bukannya lebih praktis diserahkan saja pada lembaga khusus seperti Bazis? Ada kebahagiaan yang bersifat personal-emo­ sional bila memberikan langsung. Apalagi bila melihat dari zakat tersebut diguna­ kan untuk hal yang produktif sehingga membuat si pe­ nerima mampu berkembang kemampuan ekonominya, umpamanya untuk modal berdagang, bercocok tanam, beternak, dan sebagainya. Atau betapa bahagianya meli­ hat anak tetangga mampu menyelesaikan kuliahnya padahal hampir dikeluarkan karena tak mampu bayar uang kuliah. Lalu penghuni rumah sebelah yang kebetulan be­ kerja di sebuah BUMN memberikan zakatnya untuk dipakai sebagai pembayar uang kuliah si tetangga. Bah­ kan kalau si tetangga yang mampu adalah seorang pe­ ngusaha atau pedagang besar yang labanya juga besar, ada yang sengaja memberikan zakat secara khusus yang membuat ratusan orang antri pada hari yang ditentukan sejak subuh. Tak urung, kadang-kadang ada insiden saat antri tersebut, dari yang sekadar pusing kepanasan, pingsan, dan bisa terjadi korban jiwa juga. Kenapa harus antri? Karena si pengusaha sangat sibuk, dan hanya menye­ diakan waktu khusus di hari tersebut. Beliau tidak mau menyampaikan via Bazis, karena ingin merasakan ke­ hangatan suasana saat bersalaman dengan penerima zakat. Melihat rona muka berseri si penerima, rasanya luar biasa. Lagi pula tentu ada keuntungan lain (meski ini bu­ kan menjadi motivasi berzakat), bahwa lingkungannya akan mencap beliau sebagai orang kaya yang baik hati, sehingga secara tidak langsung mencegah lingkungan­ nya untuk berbuat yang tidak patut, seperti mencuri, ke orang kaya yang baik hati itu tadi. Masalahnya dengan pakai promosi di media masa, dan adanya sales person, justru bisa mengundang ke­ curigaan, jangan-jangan uang dari publik dipakai buat biaya iklan atau gaji si petugas pemasarannya. Terhadap hal inipun, sudah lazim Bazis mempublikasikan laporan keuangannya, agar dipercaya publik. Tapi begitulah, masih perlu waktu. Hipotesisnya, bila masih banyak sanak famili atau tetangga yang mis­ kin, maka berzakat langsung masih menjadi pilihan. Tapi bila insya Allah kelak Indonesia jadi negara yang makmur dengan ketimpangan yang relatif kecil, lem­ baga seperti bazis akan sangat berfungsi, karena secara individu sudah semakin sulit mencari orang miskin. ***

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Puasa dan Kepedulian Sosial SALAH satu aspek terpenting ajaran Islam yang sering ditelantarkan sepanjang sejarah oleh umatnya adalah kepedulian sosial terhadap mereka yang kurang beruntung. Padahal, ini adalah bagian dari prinsip keadilan, yang merupakan sisi lain dari mata uang yang sama dari doktrin monoteisme (tauhid).

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata. Oleh :

Ahmad Syafii Maarif Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

P

uasa Ramadhan selama satu bulan, yang datang sekali dalam setahun, dalam perspektif ini adalah lonceng peringatan keras bagi orang beriman agar masalah keadilan ja­ngan seka­ li-kali dilecehkan. Fenome­ na seorang Muslim menjadi pe­ nganut Marxisme dapat dite­ lusuri penyebab utama­ nya, yakni karena pe­ nguasa dan elite masyarakatnya telah me­ ngabaikan dimensi kepedulian sosial yang demikian tajam diperintahkan Al Quran, khu­ susnya surat-surat yang di­ wahyukan pada periode Mek­ kah (610-622). Pada periode ini, Al Quran tidak hanya berbicara masalah iman dan tauhid, sebagaimana masih diajarkan di madrasah dan pesantren. Akan tetapi, Al Quran sudah langsung mem­ bidik sistem oligarki Quraisy dengan piramida kekuasaan­ nya yang eksploitatif terhadap masyarakat mayoritas yang terpinggirkan. Kekuasaan dan Keadilan Karena pada periode Mek­ kah itu posisi politik Nabi Mu­ hammad SAW masih sa­ ngat lemah, bidikan terhadap segala bentuk ketidakadilan itu masih berupa ajaran verbal yang belum mungkin dieksekusi. Baru pada periode Madinah (622-632), saat kekuasaan telah berada di ta­ ngan Nabi Muhammad, ajaran tentang keadilan itu ditegakkan dan di­ laksanakan secara berani dan konsekuen. Sebab, beriman ke­ pada Allah yang Tunggal tanpa diikuti tegak­nya keadilan dan mekarnya kepedulian sosial dalam bingkai kemanusiaan, yang juga tunggal, tidak ada artinya bagi perjalanan sejarah peradaban umat manusia. Se­ waktu orang Quraisy ditanya

tentang siapa yang mencip­ takan alam semesta, jawaban mereka adalah Allah! Dalam ungkapan yang le­ bih lengkap, ikuti ayat Al Quran ini: ”Dan jika engkau bertanya kepada mereka [orang Qurai­ sy]: ”Siapakah yang mencip­ takan langit dan bumi dan memudahkan [perjalanan] matahari dan bulan?” Niscaya mereka menjawab: ”Allah”. Maka mengapa mereka bisa dipalingkan [dari kebenaran]. Surat ini, menurut sebagian besar pendapat para ahli tafsir, diturunkan pada periode Mek­ kah. Masih ada beberapa ayat Makkiyah (turun pada periode Mekkah) lainnya yang me­ ngandung substansi serupa. Penduduk Mekkah, teruta­ ma golongan elite, berdasarkan testimoni Al Quran ternyata percaya bahwa pencipta alam semesta adalah Allah. Namun, kepercayaan itu sama sekali tak ada kaitannya dengan masalah keadilan dan kepedulian kaum berpunya terhadap penduduk miskin dan terkapar. Dalam ungkapan Al Quran, sikap peduli terhadap kaum telantar yang berselimut­ kan debu disebut sebagai al‘aqabah (jalan mendaki dan sulit). Kita ikuti: “Tetapi dia tidak menempuh al-‘aqabah itu. Tahukah engkau apa itu al-‘aqabah? [Yaitu] membe­ baskan hamba sahaya [dari perbudakan]. Atau memberi makan pada hari kelaparan. [Kepada] anak yatim yang ada hubungan kerabat. Atau orang miskin yang terkapar di atas debu.” Munculnya sifat orang kaya yang kedekut (sangat kikir) ini karena mereka per­ caya bahwa harta bendanya itu akan membuat dia kekal. Harta adalah segala-galanya bagi mereka kaum kaya itu. Per­ hatikan lukisan Al Quran ini:

”Kerakusanmu kepada harta benda teramat sangat.” Ayat-ayat Makkiyah adalah ibarat ledakan gunung berapi untuk menghancurkan pilarpilar oligarki yang berlaku sewenang-wenang dan po­ngah atas mayoritas penduduk Mek­ kah yang tak berdaya. Padahal, mereka tak berdaya karena korban dari sistem yang tidak menghargai martabat manusia biasa.

Revolusi Arab dan Pemicunya Revolusi yang meledak di negeri-negeri Arab-Muslim, sejak tahun lalu, adalah karena kerakusan penguasa terha­ dap kekuasaan dan harta yang melampaui batas di atas pen­ deritaan rakyatnya yang didera ketidakadilan dan kemiskinan. Bahkan, tidak jarang mela­ lui fatwa para ulama resmi dan dukungan Barat. Maka, ber­ lakulah perselingkuhan antara kekuasaan dan fatwa agama. Alangkah kejinya, alangkah bi­ adabnya! Umumnya para penguasa ini tentu berpuasa di bulan Ramadhan dan mungkin te­ lah menunaikan ibadah haji berkali-kali. Tetapi puasa ya puasa, haji ya haji: tidak ada kaitannya dengan upaya sung­ guh-sungguh untuk menegak­ kan keadilan dan menggalak­ kan kepedulian sosial. Maka, tidaklah mengherankan jika kesenjangan sosial-ekonomi di sana termasuk yang ter­tinggi hampir di seluruh dunia Islam. Indonesia, bangsa Muslim terbesar ini, setali tiga uang dengan negeri-negeri Muslim Arab yang kini masih dalam suasana revolusi dan sedang gagap dalam memetakan masa depannya. Jika Nabi Muham­ mad SAW berkuasa sematamata untuk mengibarkan panji-panji tauhid yang terkait

rapat secara organik dengan tegaknya keadilan dan ke­ perdulian sosial sebagai salah satu hikmah puasa, maka se­ bagian besar penguasa Muslim berbuat sebaliknya. Mereka memang mengaku percaya kepada nabi akhir zaman ini, tetapi hampir sepanjang seja­ rah telah melecehkan semua nilai luhur itu. Dan, pemicunya tak lain karena kerakusan terh­ adap harta dan kekuasaan yang sudah berada di luar kendali iman dan moral. Akhirnya, perintah kewa­ jiban berpuasa di bulan Rama­ dhan bagi seluruh umat beri­ man tertuang dalam Al Quran: ”Wahai segenap orang yang beriman! Diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelum kamu, dengan hara­ pan kamu akan meraih posisi takwa.” Takwa di sini tak dapat di­ terjemahkan hanya sebagai ta­ kut kepada Allah. Ia bermakna adanya kesadaran mendalam dan tulus dalam hati orang yang berpuasa bahwa Allah senantiasa mengawasi tingkah lakunya dari jarak yang tanpa batas. Pemihakan pada keadilan dan kepedulian sosial adalah buah langsung dari perilaku takwa itu di samping nilainilai spiritual lainnya. Semes­ tinya elite Muslim di negeri Pancasila ini mau melaku­ kan intropeksi secara tajam dan berani terhadap fenom­ ena kekuasaan yang tecermin dalam ungkapan pertanyaan berikut. Bukankah kekuasaan politik pasca-proklamasi se­ bagian besar tergenggam di tangan para haji yang juga berpuasa, tetapi mengapa tonggak-tonggak keadilan dan kepedulian sosial masih saja dibiarkan goyah dan kurang terurus? ***

Selera Humor Sariawan Setelah Jalan jalan, Udin, memasuki pelataran sebuah rumah makan. Dia kelaparan. Dilihatnya masih ada satu tempat yang kosong, langsung dia menghampiri pelayan untuk memesan ma­ kanan. Beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan tanpa menunggu lama dia langsung menyantap hidangan. Lagi asyik­nya makan, da­ tanglah seorang cewek cantik. Wajahnya orien­ tal, Pakai celana pendek. Karena semua tempat penuh, cewek itu lalu bergabung semeja dengan Udin. Jadi, satu meja dua tempat duduk. Udin terpana melihat kecantikan cewek itu, sampaisampai dia menunda santapannya. Entah kena­ pa, tiba-tiba Udin tersadar dan de­ngan reflek dia menutup mulutnya pakai kedua belah tangan­ nya. Si cewek yang melihat tingkah aneh Udin lantas bertanya, Ce : “Mas, kenapa nggak makan. Panas dalam ya?”. Udin : (Geleng-geleng kepala). Ce : “Susah buang air ya?”.

Udin : (Tetap geleng-geleng kepala). Ce : “Mas pasti sariawan. Bibirnya pecah-pecah ya?”. Udin : (Sambil membuka kedua belah ta­ ngannnya dari mulutnya), ”Iya, pecahnya besar sekali”. Rupanya bibir Udin sumbing.

Kaki Kambing Dalam sebuah pelajaran matematika, Ibu guru bertanya kepada murid. Ibu Guru : Kaki ayam ada berapa, Bonar ? Bonar : Dua bu Ibu Guru : Bagus, sekarang jojon, kaki kam­bing ada berapa ? Jojon : Delapan Ibu Guru Ibu Guru : Bagaimana bisa begitu ? Jojon : Coba hitung, 2 kaki depan, 2 kaki bela­ kang, 2 kaki kiri dan 2 kaki kanan. Kan 2+2+2+2=8 Ibu Guru : Jojon, sungguh pintar kau seperti pejabat saja.

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 20 JUNI 2016

Camat Cugenang Resmi Menempati Kantor Baru Kantor Sebelumnya Berada di Zona Rawan Longsor

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

LENGANG-Arus lalu lintas di Cipanas terlihat lengang, meski ada Presiden RI Joko Widodo bersama istri berkunjung ke Istana Cipanas.

Jokowi ke Cipanas Arus Lalin Lengang CIPANAS-Kedatangan Presiden RI Joko Widodo beserta istri Iriana Joko Widodo ke Istana Presiden Cipanas Sabtu (18/7) sekitar pukul 14.00 WIB mengejutkan sejumlah pihak. Pasalnya, kedatangan orang nomor satu dinegeri ini tidak seperti kedatangan presiden sebelumnya yang selalu menimbulkan kemacetan arus lalu lintas. Selain tidak menimbulkan kemacetan, kedatangannya tidak banyak yang tahu. Dikatakan, Bripka Yudi Anggota Polantas Polsek Pacet, pihaknya baru mengetahui kabar terkait kedatangan Presiden Joko Widodo ke Cianjur kurang dari 15 menit sebelum rombongan melintas. Ia merasa kaget karena dilapangan tidak ada arahan pengalihan arus. “Rombongan langsung menuju lokasi Taman Bunga Nusantara (TBN) yang berada di Jalan Mariwati KM. 7 dan kalau enggak salah beliau dan rombongan masuk ke Istana Cipanas sekitar Pukul 16.00 WIB dan keluar dan kembali dari Istana sekitar Pukul 20.00 WIB menuju araha Bogor,” ujar Yudi kepada “BC” Minggu (19/7) Sementara itu, Humas Taman Bunga Nusantara (TBN) Yanuar Hidayat membenarkan adanya kedatangan orang nomor satu di Indonesia ke lokasi TBN dalam rangka ngabuburit pada hari Sabtu (18/7) di dampingi oleh Istrinya. “Sekitar dua jam beliau berkunjung ke sini, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi sekitar pukul 16.00 WIB untuk menuju Istana Presiden Cipanas,” katanya. Dalam kesempatan tersebut kata dia, orang nomor satu di Indonesia tersebut sempat memuji tanaman bunga yang terdapat di seputar lokasi Taman Bunga dan dia pun mengajak untuk mengembangkan bunga nusantara. Sementara itu, Hardiansyah warga Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet yang rumahnya tidak jauh dari rumah makan penjual jenis makanan sate pada hari Sabtu (18/9) dirinya sempat melihat Presiden Joko Widodo turun dari kendaraannya sebelum akhirnya masuk ke rumah makan. “Kalau saya sudah biasa melihat itu, karena sebelumnya pun saya melihat ibu Presiden makan di rumah makan itu sendiri tanpa di dampingi oleh pak Presiden,” ujarnya. Namun demikian, yang mencuri perhatiannya yakni dengan datangnya kepala negara ke kawasan tersebut tidak sampai menimbulkan kemacetan, sehingga tidak mencuri banyak perhatian masyarakat. “Biasanya ketika ada Presiden ke kawasan ini, lalu lintas menjadi mengular dan itu berlangsung cukup lama. Nah ini malah sebaliknya, saya yakin tidak banyak orang yang tahu ada kedatangan kepala negara ke sini,” tandasnya. (mbh)

MASYARAKAT Cugenang yang biasa mengurus keperluan di kantor kecamatan kini bisa berlega hati. Betapa tidak kalau sebelumnya selalu dihantui rasa was-was karena kantor berada didaerah rawan longsor, kini sudah tidak terjadi lagi.

“Jelas kita sangat bersyukur bisa pindah dari kantor lama dengan menempati kantor baru yang jauh lebih representatif. Kalau dulu saat hujan kita selalu berkumpul kedepan kantor, karena takut terjadi longsor, kini tidak lagi dialami. Karena kantor yang baru lokasinya sangat representatif,” kata Dadan saat dihubungi, Minggu (19/6). Dadan menyebut bahwa kantor kecamatan yang sebelumnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang berada pada zona yang rawan longsor. Rasa was-was senantiasa menghantui para pegawai saat memberikan layanan kepada masyarakat. “Dulu selalu was-was takut longsor, sekarang tidak lagi,” tegasnya. Pihaknya bertekad, pemberian kantor baru oleh bupati itu tidak akan disia-siakan. Sebagai camat ia akan berupaya mendorong seluruh pegawainya untuk memberikan pelayanan publik le-

S

ejak Jum’at (17/6) secara resmi menempati kantor baru yang berada diwilayah Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang. Peresmian kantor kecamatan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Cianjur, H. Irvan Rivano Muchtar. Turut hadir menyaksikan jajaran Muspika Cugenang, tokoh agama dan masyarakat setempat. Dalam amanatnya bupati menyampaikan bahwa salah satu bentuk kepedulian Pemkab Cianjur dalam memberikan pelayanan kepada masyarkat adalah menyiapkan sarana dan prasarananya. Peresmian kantor Kecamatan Cugenang merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah. “Kita harapkan dengan diresmikannya penggunaan kantor kecamatan ini, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih baik lagi. Jangan malah sebaliknya, dengan kantor yang

IST

PRASASTI-Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menandatangani prasasti peresmian kantor Kecamatan Cugenang (foto atas). Bupati bersama mupida menyaksikan acara peresmian kantor Kecamatan Cugenang (foto bawah).

bagus, pelayanannya malah kurang bagus, harus bisa lebih ditingkatkan,” kata Irvan. Setelah meresmikan kantor kecamatan, dilanjutkan dengan buka bersama dan sholat

Seleksi Konsultan PLUT-KUMKM Mengecewakan

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SELEKSI-Sekitar 50 pelamar darii empat Kabupaten di Jawa Barat mengikuti seleksi calon Konsultan Pendamping PLUT-KUMKM Kementerian Koperasi di aula PLUT-KUMKM Cianjur.

PACET-Seleksi calon Konsultan Pendamping Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUTKUMKM) Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM)RI wilayah Jawa Barat yang dilaksanakan di Kantor PLUT-KUMKM Cianjur di Jalan Gadog 2 Desa gadog, Kecamatan Pacet diwarnai sejumlah kekecewaan dari para pelamar. Banyak diantara para pelamar yang merasa kecewa karena dirinya tidak dipanggil. Padahal pendaftaran calon Konsultan Pendamping itu dilakukan secara online.

“Kita hanya mempertanyakan alasannya apa, disini kan tidak dipublish. Seharusnya diumumkan secara resmi siapa-siapa yang masuk untuk mengikuti seleksi lanjutan. Kita tidak tahu siapa saja, ternyata yang berhak mengikuti seleksi lanjutan itu mereka yang mendapatkan pesan singkat atau informasi melalui email masing-masing,” kata Azis salah seorang pelamar. Menanggapi kekecewaan pelamar calon Konsultan PLUT-KUMKM, Ketua Tim Seleksi Independent Agung Pramono didampingi Iman Hilman mengatakan, kekecewaan wajar saja terjadi. Namun pihaknya telah melak-

sanakan tugas sebagaimana yang diberikan Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM RI secara profesional. “Dalam menentukan siapa saja yang dipanggil kita mengacu tidak hanya persyaratan administrasi saja, tapi juga mengacu kualifikasinya. Nah dari situlah kita seleksi dan berdasarkan rengking. Kita diberikan batasan jumlah untuk yang dipanggil mengikuti seleksi lanjutan,” jelas Agung. Dikatakan Agung, seleksi tersebut dilaksanakan tidak hanya di Jawa Barat, tapi juga dilakukan daerah lainnya di Indonesia. Untuk di Jawa Barat diikuti oleh Kabupaten

Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya dan Subang. “Untuk pelaksanaan tesnya dilaksanakan di PLUT-KUMKM Cianjur,” katanya. Sementara menurut Iman Hilman, jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi dari empat kabupaten sebanyak 52 orang. Untuk Cianjur ada 12 orang yang diundang, namun hanya 11 orang yang hadir dan mengikuti tes. “Kita melaksanakan tes secara profesional, peserta mengikuti tes tertulis, psikotes dan wawancara. Untuk wawancara kami bagi dalam tiga bagian, masing-masing peserta mendapatkan giliran untuk me­ ngikuti wawancara oleh petugas kami,” paparnya. Hasilnya nantinya akan disampaikan ke Kemenkop dan UKM RI berdasarkan rengking. Masalah yang menentukan siapa saja yang lulus menjadi Konsultan, pihaknya tidak tahu menahu. “Tugas kita hanya sampai sebatas mendapatkan hasil seleksi, kewenangannya siapa saja yang lulus di Kemenkop,” tegasnya. Dijelaskannya, masing-masing Kabupaten akan mendapatkan lima orang konsultan sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Penempatannya sesuai dengan asal pelamar, kalau pelamar Cianjur ya di Cianjur, demikian juga kalau pelamarnya dari Sukabumi, juga akan ditempatkan di Sukabumi,” jelasnya. (bis/mbh)

magrib berjamaah. Irvan kemudian melanjutkan safarinya ke masjid Attaqwa Cijedil untuk mengikuti sholat taraweh. Camat Cugenang, Dadan Ginanjar mengungkapkan,

pihaknya merasa bersyukur bisa menempati kantor baru. Ini bukti bahwa Pemkab Cianjur memperhatikan kebutuhan untuk tempat pelayanan kepada masyarakat.

bih baik lagi. “Malu kalau kita tidak bisa lebih baik lagi. Kita akan berupaya memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” harapnya. (bis)

Banyak Pemasangan Spanduk di Cipanas Melanggar Ketentuan CIPANAS-Sejumlah spanduk yang melanggar aturan terpasang di Kawasan Cipanas, meskipun pemerintah sudah mengeluarkan aturan keras terkait itu. Namun hingga saat ini masih banyak perusahaan yang membandel. Dikatakan Endang Suryatna, Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gemacita), berdasarkan PP No. 109/2012 (Terkait Iklan/ Promosi Rokok) sudah dijelaskan dalam pasal 31. Selain pengendalian iklan produk tembakau sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, iklan di media luar ruang harus memenuhi beberapa ketentuan, selain tidak boleh dipasang di jalan protokol juga tidak boleh di pasang melintang. “Ternyata peraturan tersebut masih banyak dilanggar oleh sejumlah perusahaan. Seperti halnya iklan prusahaan dengan menggunakan media spanduk ada di ruas jalan Cibodas-Rarahan, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas yang jelas-jelas melanggar aturan karena dipasang dengan letak melintang di atas jalan,” ucap Endang kepada “BC”, Minggu (19/7). Pihaknya mensinyalir, maraknya spanduk yang terpasang menyalahi aturan itu akibat tidak adanya ke-tegasan dari pemerintah dalam menerapakan aturan

yang sudah dibuat. Sehingga sampai saat ini masih banyak oknum perusahaan yang tidak menghiraukan aturan. “Menurut saya, sebaiknya pemerintah tidak memberikan izin untuk iklan yang dipasang di luar ruang, karena bisa mengganggu keindahan suatu wilayah,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Fungsional Umum Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis mengatakan, selama ini pihaknya gencar melakukan penertiban terkait dengan maraknya spanduk yang terpasang menyalahi aturan

yang terdapat di wilayahnya. “Meskipun kami gencar melakukan penertiban, namun akibat banyaknya oknum perusahaan yang membandel sampai saat ini masih banyak spanduk yang terpasang,” akunya Dengan maraknya spanduk yang dipasang tidak sesuai aturan, pihaknya menilai jika sebaiknya pemerintah tidak mengeluarkan izin iklan yang dipasang di luar ruang karena selama ini keberadaannya kerap mengganggu pemandangan masyarakat. (mbh)

IMBAUAN Ditujukan kepada SAUDARA BAMBANG SAPUTRA, warga kampung Ciparay, RT 05/03 Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, untuk segera menghubungi/ menghadap H. Acep (Sukanagara) atau Dawawi Sazali, SE dalam hal penyelesaian penyalahgunaan modal usaha. Jika dalam jangka waktu satu minggu (terhitung tanggal 17 Juni 2016) tidak bisa mengembalikan dana/ uang atau tidak ada itikad baik, maka kami akan menyerahkan persoalan ini kepada pihak kepolisian Ttd, Dawawi Sazali, SE


CIANJUR M

HALAMAN

A4

SENIN, 20 JUNI 2016

Disdik Dukung Program Kemendikbud

Nonong Winarni Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

CIANJUR–Rencana terkait kementrian pendidikan dan kebudayaan RI mengenai penambahan program untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendapatkan sambutan baik dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur. Kasi Ku r i kulum Dinas Pen-

didikan Kabupaten Cianjur, Nonong Winarni mengungkapkan, ini tergantung kondisi, apabila para lulusan SMK dapat terserap dengan baik di dunia industri kerja pihaknya sangat setuju. Namun, apabila para lulusan SMK tidak dapat terserap dengan baik sangat keberatan. “Ya, buat apa ada penambahan program lagi kalau masih ada lulusan dari SMK yang masih nganggur,” ucapnya. Ia menjelaskan, untuk penambahan program kejuruan di Cianjur baru ada dua se-

Ya, buat apa ada penambahan program lagi kalau masih ada lulusan dari SMK yang masih nganggur.” kolah yakni SMKN 1 Pagelaran dan SMKN 1 Pasirkuda. “Di Cianjur yang kondisinya seperti itu baru dua sekolah

saja. Sedangkan untuk yang sekolah kejuruan lainnya belum ada,” ujarnya. Menurutnya, untuk kedepan jika dua sample sekolah kejuruan tersebut bagus dan lulusannya banyak yang masuk kedalam dunia industri. Kemungkinan akan ada penambahan sekolah baru khusus dengan penambahan program kejuruan. Dapat dikatakan pendidikan kejuruan (SMK) adalah bagian dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan mempersiapkan tenaga yang memi-

liki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan persyaratan lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sedangkan untuk tujuan dari penambahan program kejuruan diantaranya untuk peningkatan kompetensi produktif, program jurusan, program normatif, seperti mata pelajaran umum, program adaftasi, seperti mata pelajaran pilihan (pelajaran muatan lokal), seperti bahasa Sunda. (pls)

Kembangkan Prestasi Siswa Sejumlah Siswa SMP Raih Prestasi Tingkat Nasional

DINAS Pendidikan Kabupaten Cianjur khususnya bidang SMP terus mendorong sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta untuk membuat anak didiknya berprestasi.

K

epala Bidang SMP Disdik Cianjur, Rosidin mengatakan, tidak hanya dibidang akademisi, tapi juga dibidang lainnya seperti seni, olahraga maupun keagamaan. Dengan banyaknya siswa berprestasi akan menjadi motivasi bagi siswa dan guru untuk berbuat lebih baik lagi dalam memajukan pendidikan di Cianjur. “Kita selalu mendorong seluas-luasnya kepada setiap sekolah untuk mencetak anak didiknya agar bisa berprestasi. Semua sekolah memiliki potensi untuk berprestasi, tinggal sejauh mana mengasahnya. Peran guru disini sangat menentukan, kita berikan kesempatan itu ke setiap sekolah,” kata Rosidin saat ditemui. Untuk mengukur sejauh mana keberhasilan dalam upaya mencetak siswa yang berprestasi dimasing-masing sekolah, diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai ajang perlombaan yang selama ini dilakukan secara berjenjang seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Pada tahun 2016 ini sejumlah siswa dari beberapa sekolah berhasil membuktikan prestasinya ditingkat kabupaten dan provinsi. Bahkan ada empat siswa yang akan membawa nama Kabupaten

ILUSTRASI/NET

Cianjur di ajang tingkat nasional untuk perlombaan OSN dan, O2SN dan FLS2N. Ketiga siswa itu adalah Yusrilianto RS dari SMPN 1 Cipanas yang sebelumnya berhasil menjadi Juara 1 pada kegiatan OSN tingkat Jawa Barat. Kedua, Sahlan Maulana Yusup dari SMPN 5 Cikalongkulon berhasil menjadi Juara 1 Baca Puisi pada kegiatan FLS2N tingkat Jawa Barat. Ketiga, Gelar Adji Pangestu dari SMPN 1 Cipanas berhasil menjadi Juara 1 Pencak Silat (tunggal)

pada kegiatan O2SN tingkat Jawa Barat. “Seorang siswa lagi juga berhasil menjadi Juara 1 pada cabang Pencak Silat (tanding) di kegiatan O2SN tingkat Jawa Barat. Ia juga berhak mewakili Jawa Barat ketingkat nasional bersama tiga rekannya. Kitaharapkan mereka nantinya bisa membuktikan diri menjadi yang terbaik untuk Jawa Barat khususnya Kabupaten Cianjur,” kata Rosidin. Keberhasilan dalam bidang apa pun tidak bisa diraih secara

instan, tapi memerlukan pembinaan yang serius dan berkesinambungan. Begitu juga dalam dunia pendidikan seperti sekolah, prestasi dapat diraih dengan kerja keras, baik itu dari siswa maupun dukungan guru dan sekolah. “Bentuk kegiatan itu berupa pembinaan serta pelaksanaan lomba mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk menemukan siswa unggul prestasi,” ungkapnya. ( bis)

Disdik dan MUI Sosialisasi Bahaya LGBT CIANJUR–MUI Kabupaten Cianjur beserta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, gencar melakukan sosialisasi bahaya hubungan yang menyimpang (LGBT) ke sekolah-sekolah. Pasalnya pengaruh LGBT dapat merusak para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. LGBT merupakan masalah besar yang sangat mengkhawatirkan banyak umat manusia. Ajaran Islam melarang dengan tegas perilaku menyimpang ini karena tidak sesuai dengan fitrah ­manusia. Keberadaan kaum LGBT sendiri kerap memicu banyak perdebatan. Tidak sedikit yang menganggap mereka sejajar dengan kaum heteroseksual. Namun, banyak yang menduga, kaum ini melanggar kodrat alamiah ­mereka.

Adapun dampak pelaku hubungan menyimpang bagi pendidikan diantaranya, siswa ataupun siswi yang menganggap dirinya sebagai bagian dari LGBT sering menghadapi permasalahan putus sekolah 5 kali lebih besar daripada siswa normal, karena mereka merasakan ketidakamanan. Pengurus MUI Kabupa­ ten Cianjur KH Muhammad Komarudin mengatakan, perbuatan LGBT adalah haram dan sangat bertentangan dengan sila pertama dan undang-undang, bahkan termasuk ke dalam perbuatan tidak terpuji dan zina. “MUI Kabupaten Cianjur beserta ormas Islam lainnya telah mengeluarkan fatwa bahwa perbuatan LGBT hukumnya haram,” katanya. Menurutnya, perbuatan atau

ILUSTRASI/NET

pengaruh LGBT dapat merusak generasi bangsa. Apalagi persoalan LGBT sudah mulai mas-

uk ke dalam dunia pendidikan, sehingga perlu dicegah sedini mungkin agar tidak menyebar

MUI Kabupaten Cianjur telah melakukan kampanye bahaya LGBT di sejumlah sekolah seperti SMAN 1 Cianjur, melalui dakwah dengan tujuan agar masyarakat Cianjur khususnya orang tua siswa dapat memperhatikan setiap perbuatan maupun gerak gerik anaknya,”

­kemana-mana. “MUI Kabupaten Cianjur telah melakukan kampanye bahaya LGBT di sejumlah sekolah seperti SMAN 1 Cianjur, melalui dakwah dengan tujuan agar masyarakat Cianjur khususnya orang tua siswa dapat memperhatikan setiap perbuatan maupun gerak gerik anaknya,” terangnya. Sementara itu, Kabid SMA Disdik Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim menuturkan, pihaknya saat ini tengah melakukan sosialisasi mengenai bahaya LGBT ke sekolah-sekolah, melalui para pengawas sekolah ditiap-tiap kecamatan. “Sebagai lembaga pendidikan kami sangat khawatir dengan maraknya LGBT. Oleh karenanya kami bekerja sama dengan para ulama setempat mengadakan acara pengajian,” ungkapnya. (net/yhi)



HALAMAN

A6

CISEL

Muspika Campaka Rutin Gelar Tarling

RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

CAMPAKA-Pemerintah Kecamatan Campaka rutin menggelar tarawih keliling (Tarling) di seluruh desa di wilayah kecamatan itu. Kegiatan itu tidak hanya diikuti oleh perangkat kecamatan, tetapi seluruh perangkat desa dan masyarakat. Kami sangat bersyukur karena selain dapat berbuka pusa bareng juga bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat,” kata

Camat Campaka, M Fatah Rizal, kepada “BC”, kemarin. Menurutnya, kegiatan tersebut selain untuk bersilaturahim dengan masyarakat, juga untuk melihat kondisi di wilayah secara langsung. “Kami siap menerima saran masukan dari masyarakat untuk kemajuan wilayah Kecamatan Campaka,“ ujarnya. (zen)

SENIN, 20 JUNI 2016

Sopir Angkum Jangan Asal Naikan Tarif ! MENJELANG pelaksanaan arus mudik lebaran 2016 masyarakat di Cianjur bagian selatan meminta pemerintah dan pengusaha angkutan agar tidak menaikan tarif (tuslah,red) untuk angkutan mudik lebaran ke wilayah itu.

S

aeful Ali (45), warga Kecamatan Cidaun, menuturkan, kebijakan tuslah yang dikeluarkan pemerintah dinilai akan memberatkan masyarakat.

Pasalnya, jelas Saeful, dengan tidak dikeluarkannya kebijakan tuslahpun pengusaha angkutan yang melayani rute Cianjur bagian selatan dipastikan akan menaikan tarif sepihak.

“Kami meminta, para pengusaha angkutan tak menaikan tarif sepihak. Ini jelas merugikan masyarakat yang akan melakukan mudik. Sebab, kondisi tersebut selalu terjadi setiap musim mudik,” tutur Saeful, kepada “BC”, kemarin (19/6). Disebutkan Saeful, pemerintah harus tegas dalam melakukan pengawasan terkait tarif angkutan umum rute CianjurCidaun. “Alasannya karena marema lebaran, ongkos angkum dinaikan sepihak.

NET

NET

Bilangnya sih terpaksa ongkos dinaikan karena buat tambahan bayar calo mahal,” katanya. Senada, Cecep Suparman (41), warga lainnya mengungkapkan, kenaikan tarif angkutan umum rute Cianjur-Cidaun selalu terjadi setiap tahun. Tetapi para pengusaha tidak pernah mendapatkan teguran atau sanksi dari pemerintah. “Benar kalau ongKos angkum jurusan CianjurCidaun tak menentu atau kenaikanya kumaha sopir. Hampir seluruh angkutan

yang melayani trayek Cianjur bagian selatan selalu menaikan tarif sepihak,” ujar Cecep. Sementara itu, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur hingga kini masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait ada atau tidaknya tuslah. “Kami masih menunggu pemerintah pusat. Jika memang ada yang menaikan secara sepihak tentunya kami akan berikan sanksi tegas,” jelas Kepala Terminal Pasir Hayam, Yogi. (zen)

untuk jadwal Campaka dan Kamis- Sabtu untuk penyampaian paket bagi warga

yang ada di wilayah Kecamatan Campakamulya,” jelasnya. (zen)

Permintaan Kiriman Paket Lebaran Meningkat CAMPAKA-Memasuki pekan ke dua PT Pos (Persero) Kecamatan Campaka mulai dibanjiri permintaan kiriman paket. Peningkatan terjadi sekitar 10 persen dibandingkan hari biasa. Kepala Kantor Pos Kecamatan Campaka, Agus Sukarna, mengatakan, kondisi itu selalu terjadi setiap menjelang perayaan hari raya. Peningkatan itu sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. “Peningkatan kiriman paket, belum begitu tinggi. Kami prediksi H-10 lebaran nanti pengiriman paket meningkat 30 hingga 50 persen,” kata Agus, kepada

“BC”, kemarin (19/6). Diungkapkan Agus, setiap hari ada sekitar lima hingga 10 paket. Tidak hanya kiriman paket makanan, baju dan keperluan lebaran lainnya, termasuk kiriman paket barang belanja online, sehingga lonjakan pengiriman paket sekarang mencapai 10 persen. “Biasanya memasuki H-7 sudah tidak terkejar lagi untuk diantar ke alamat tujuan, karena dalam antar kiriman paket tergantung jarak dan jadwal yang telah ditentukan. Karena itu, jadwal pengiriman paket yang dilakukan petugas. Senin- Rabu

NET

BERITA CIANJUR/CR5

Perajin Kue Kering Banjir Orderan CAMPAKA-Hari raya Idul Fitri selalu memberikan berkah bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali Uceu Lestari (31), seorang perajin kue kering yang sudah sibuk dengan banyaknya pesanan untuk perayaan lebaran. Uceu tidak bekerja sendiri, di kediamannya di Kampung Lembur Sawah RT 02/01, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. Dirinya dibantu beberapa orang tetangga untuk memenuhi pesanan kue kering. Diakui Uceu, usahanya itu sudah dilakoninya sejak tahun 2014, dan memang hanya untuk memenuhi pesanan kue saat menjelang lebaran saja. “Ya, tepatnya kami sudah dari 2014 membuat kue kering ini, menerima

NET

pesanan khusus di setiap menjelang lebaran. makanya kami baru bikin kue dari sekarang hingga nanti H-5 lebaran,” ujar Uceu, kepada “BC”, kemarin (19/6). Uceu menyebutkan, setiap harinya untuk memenuhi pesanan bisa menghabiskan 300 kilogram terigu, 30 kg telur ayam, dan 100 kg gula pasir. Ada lima jenis kue yang diproduksi di Berkah Rie’Wanz ini, yakni kue kacang, Nastar, Lidah kucing, Kastengel (batang keju), dan putri salju. “Harga kuenya bervariasi antara Rp 25.000/kg hingga Rp 65.000/kg. Untuk kue Kacang, harganya Rp 55.000/kg, kue nastar Rp 65.000/kg Sedangkan lidah kucing Rp 60.000/ kg,” ucapnya. (zen)

BC-IklaN BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 20 JUNI 2016

... HKTI : Perketat Alih Fungsi Lahan

DARI HALAMAN A1...

“Berkaca sebagai petani, pengelola koperasi tani dan anggota himpunan tani. Produksi panen padi hasil lahan produktif Cianjur kulitasnya tinggi. Hingga penjajah kala itu memberlakukan zona produksi contohnya wilayah Ciranjang dengan sengaja membangun jaringan pengairan karena berkepentingan terhadap ketersediaan pangan jangka panjang hingga pada kondisi sekarang,” jelasnya kepada “BC”, Sabtu (18/9). Namun kondisi saat ini terbalik, ungkap dia, keinginan Pemkab Cianjur justru lebih mengedepankan bidang investasi demi mendongkrak perekonomi daerah. Alhasil, langkah starategis perlindungan lahan produksi terseret kepentingan bisnis. Terlebih kata dia, dengan belum disahkannya revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Cianjur sebagai pendorong dibuatnya Peraturan Daerah (Perda) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) tentunya membuat kekhawatiran terhadap jumlah lahan produksi yang secara massiv terus berkurang. “Indikasinya lahan pertanian saat ini banyak yang beralih fungsi menjadi pabrik. Jika berdalih terhadap asumsi negatif, ditundanya pengesahan rumusan tata ruang tersebut bisa saja demi melancarkan kepentingan investor dan melindungi kepentingan penentu kebijakan,”ujarnya. Secara kasat mata, terang Homzar, berkaitan dengan

proteksi dan produksi pangan yang lahannya semakin berkurang karena beralih fungsi. Keberadaan pabrik yang menjadi penggantinya sampai sekarang belum diketahui secara pasti sejauh mana pengaruhnya terhadap tataran pembangunan ekonomi masyarakat. Atau malah justru sebaliknya, imbuh Homzar, keberadaan pabrik-pabrik ini malah menimbulkan dampak lain diluar berkurangnya lahan pertanian khususnya bagi keberadaan masyarakat setempat. “Memang betul adanya pabrik mendorong lahan pekerjaan baru dan turut menumbuhkan perekonomian masyarakat. Tetapi sasaran masyarakat yang mana, sebab dilihat dari kesempatan masa kerja, bagi kalangan usia non produktif tidak terpilih bisa bekerja di pabrik. Tanpa keterampilan yang memadai mencari sumber pendapatan dan lahan utama persawahan sebagai pilihan akhir tidak ada. Meskipun sejak dilahirkan di Cianjur mengerti tatacara bertani dan lahan pertanian, generasi tua yang tersisih alih fungsi akan bekerja apa nantinya?,” paparnya. Jadi intinya, jelas Homzar, dengan LP2B yang masih belum bisa diterapkan juga massivnya perluasan area pabrik sekarang ini, apakah pemerintah daerah sudah memikirkan dampak yang terjadi akibat dari penggantian lahan produktif tersebut? Mulai dari aspek dorongan ekonomi bagi masyarakat, unsur sosial yang dimunculkan secara jangka panjang ataupun

manfaat pabrik dalam menyerap pertumbuhan daerah dan mendorong ekonomi serta manfaat lain pada bidang sosial. “Visi misi Pemkab Cianjur sekarang ini katanya akan berupaya membangun perekonomian lebih baik dan perubahan tatanan sosial masyarakat lewat beberapa kebijakan strategis. Sebelum melangkah pada bidang lain dengan program yang memang baru akan dirancang, alangkah baiknya juga lebih mendorong program yang dari awal di Kabupaten Cianjur sudah lebih maju, dari taksiran lahan juga kapasitas masyarakat (sdm-red) seperti bidang pertanian,” bebernya. Pihaknya berharap, untuk mendukung pengembangan program pertanian di Cianjur, selain pengawasan terhadap lahan pertanian untuk memperketat alih fungsi lahan, penerapan aturan LP2B bisa segera diupayakan dengan melakukan langkah penempatan pemanfaatan ruang yang sesuai, karena lahan darat yang belum berfungsi optimal di wilayah lain belum digarap. “Sekarang ini masih sulit mencetak lahan pengganti pertanian baru di luar lahan produktif, karena belum jelas menjanjikan. Begitu juga harus mencetak generasi petani baru pengganti petani produktif dengan maraknya lahan pabrik di Kabupaten Cianjur. Sementara kepemilikan lahan pertanian sudah banyak dikuasai kepemilikan orang luar Cianjur,” ungkapnya. Senada Ketua Forum

Mahasiswa Cianjur (FMC), Irhan Ari Muhammad mengatakan, memaksimalkan pengawasan terhadap lahan-lahan pertanian sebagai upaya menekan terjadinya alih fungsi lahan memang diperlukan. Menurutnya, dengan pemkab melakukan kendali yang sangat ketat otomatis area pertanian yang masih ada saat ini bisa dipertahankan sebagai area bercocok tanam. “Yang kita khawatrikan itu terjadinya alih fungsi lahan secara sporadis karena aktivitas pembangunan yang semakin pesat. Oleh karena itu, koordinasi semua pihak terkait, khususnya instasni pemkab perlu lebih ditingkatkan,” kata Irhan. Apalagi hingga sekarang ini,ungkap dia, Pemkab Cianjur belum menindaklanjuti saran pemerintah pusat untuk menerbitkan perda pengendalian lahan abadi agar alih fungsi lahan bisa dikendalikan. Padahal, lanjut Irhan, Kementerian Pertanian sudah mengingatkan agar setiap pemerintah daerah (pemda) segera menerbitkan regulasi yang bisa menahan laju alih fungsi lahan sesuai amanat UU No.41/2009 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar para pemangku kebijakan terus berusaha untuk segera menerbitkan regulasi yang bisa menghentikan alih fungsi lahan. “Alih fungsi lahan di Cianjur bisa dikatakan terbilang sangat cepat, meskipun lahan yang dimiliki masih luas, tapi jika tidak segera dikendalikan pasti akan habis juga,”tandasnya. (mar/nuk)

... Randa Ngora DARI HALAMAN A1...

Indungna nyarita, “Rara­saan Ema mah, kudu ngarobah cara hirup nu enggeus ganti ku cara ilahar jeung batur, hidep Ikah keudu gancang neang deui pisala­kieun nu umurna sabanding keun bai teu beunghar oge nu penting gede kanyaahna atuh hidep Imas, gues Cukup ngulinkeun lalaki teh boh kanu boga pamajikan atawa duda ayeuna tinggal benerna angguran geura boga salaki deui.” Nyi Imas nyambut, “Heug ma tapi hayang ngajaran ka lalaki bujang danten ngarah teu panasaran, cenah di lembur Landeuh aya bujang kolot ngaranna Ahdi anu masih sieun ku awewe alatan embung kaganggu ngurus Indungna nepi ka Poho kawin.” Indungna Nyumangetan, “tah geuing aya inceran, sok atuh geura helaran sugan weh nyangkut.”

Sanggeus Ngobrolna dianggap cacap, anak jeung indung bubar pikeun migawe sewang sewangan. Urang teang heula kahirupan jang Ahdi urang lembur Landeuh anu kasebut bujang kolot tea. Waktu harita jang Ahdi keur ngadaweung sorangan di teras imahna, eta gawe ngadaweung geus jadi polah sapopoe ti saprak indungna maot sataun katukang. Jang Ahdi nangkeup tuut panonna mencrong kahareup bangun keur ngirong gerdena pasir tapi hatenamah galencok lain keur ngirong gede jeung endahna pasir tapi, ngirong awewe anu salila eta sama sakali lebeng estu can nyaho nanaon tapi ari hayang boga batur hirup mah geus diniatan, ceuk galecokna hate jang Ahdi, “Ema..., ridoan ujang hayang boga batur hirup pangpangnamah hayang ningali jeung ngasaan nu awewe da ceuk batur-

mah, ngunah moal aya tandingna malah ngeunahna daging hayam oge moal aya sa tai kukuna.” Kitu galecok batin jang Ahdi, teu kungsi lila manehna inget rek ngala nangka anu geus asak di tangkal, atuh leos weh manehna ngajugjug kebon nangkana anu aya di sisieun jalan Desa. Sanggeus nepi kanu dijugjug menehna ucul-ucul pakean anu nyesa di pake ukur kolor logor cenah inggis kageutahan, geus kitu terelek naek Kana tangkal nangka. Teu kungsi lila aya nu ngaliwat taya lain nyi Imas anu ngahaja datang rek ngahelaran jang Ahdi , Terus nyi Imas tanggah ninggali jang Ahdi nu keur naek ngala nangka, barang ret ujug-ujung manehna nyerengeh seuri leutik mana horeng dina sela sela kolor logorna jang Ahdi aya nu nolol badis hulu beurit santung, nyi Imas ngager-

DARI HALAMAN A1...

Perencanaan dari awal kegiatan yang tidak terencana dengan baik. Meski RAB ada namun suka berubah pelaksanaan pembangunannya, tadinya ingin bikin jalan tiba-tiba drainase.” pencairannya karena harus berdasarkan laporan tahun lalu,” katanya. Terkait hal ini, sebenarnya BPMPD sudah mengirimkan surat kepada seluruh desa yang isinya untuk mempercepat penyelesaian SPJ. Minimnya SDM perangkat desa dan pelaksana-

BALI-Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mendukung penuh atlet Indonesia yang ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS) terutama untuk membantu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Seperti Koko Prasetyo Darkuncoro dan Ade Chandra, dua atlet voli Indonesia yang saat ini menjadi PNS di Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora yang dipimpin Gatot S Dewabroto. Imam Nahrawi senang ada dua atlet voli terbaik Indonesia yang jadi PNS. Dia sangat mendukung keduanya mau membantu Kemenpora dan berharap ada atlet lain yang mengikuti jejak Ade dan Koko. “Saya berterimakasih kalau berkunjung ke pelatnas jarang melihat ada atlet yang jadi PNS, baru di tem-

pat ini,” kata Imam kepada wartawan di Sanur, Bali, Minggu (19/6). Imam menambahkan, bahwa terdapat beberapa atlet yang memiliki masa depan untuk menjadi PNS seperti Ade Chandra dan Koko Prasetyo. Dia akan mendukung penuh untuk hal positif tersebut agar nasib atlet tak tergantung pada olahraga saja. “Saya mendengar ada beberapa juga yang memiliki impian menjadi PNS, saya kira itu suatu opsi yang harus kita siapk a n bersama

endeng ngomong sorangan, ‘jadol...! eta kakagunganna meuni matak teurab tada teuing...meureun.’ Keur kitu nyi Imas unggek-Unggekan bari mesem terus ngagarendeng deui, “Lakadala....pucuk dicinta ulam tiba nya mobok manggih gorowong, kumaha carana sangkan nagkana beunang kaasaan? Oh nya urang bibitan ku parabot kuring.” Terus nyi Imas nanya kanu keur ngala nangka pokna, ‘jang nuju panen nangka?” Jang Ahdi ngareret kanu nanya terus ngajawab, ‘Eh....enya, bisi kaburu dihakan cocodot, baruk geuning Ceu Imas? Pondok carita nangka asak geus diala malah geus di turunkeun, harita jang Ahdi nanya ka Nyi Imas, “baruk Ceu Imas, arek kamana atuh Cuuceu teh?” (Nyambung ka edisi 21 Juni 2016)

an kegiatan yang berubah di tengah jalan, menjadi faktor penyebab pihak desa lambat menyelesaikan SPJ. “Perencanaan dari awal kegiatan yang tidak terencana dengan baik. Meski RAB ada namun suka berubah pelaksanaan pembangunannya, tadinya ingin bikin jalan tiba-

tiba drainase,” tandas Gagan. Lebih lanjut dirinya mengatakan, pemerintah propinsi sebenarnya telah berupaya melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada seluruh perangkat desa sebelum dana digulirkan. “Yang berhak menegur mereka (desa-red) adalah pihak propinsi, sedangkan kita sama sekali tidak ada anggaran untuk melakukan sosialisasi maupun pembinaan SPJ,” tegasnya. Diungkapkan Gagan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui berapa anggaran banprov tahun 2016 yang akan dikucurkan oleh pemprov jabar. Namun yang jelas, usai APBD Perubahan nanti pihak desa baru memasukkan proposal kegiatan. (cr1)

kami sudah membicarakan itu dengan Kemenpan dan ada porsi yang jelas dan terukur, tentunya d e n g a n c a r a seleksi y a n g ada prioritas,” t a n d a s ny a . ( n e t / nuk)

Imam Nahrawi

Kepsek Tak Patuhi Larangan Ospek Bisa Dipecat JAKARTA-Mendikbud Anies Baswedan disela-sela kegiatan buka bersama Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) pada hari Minggu (19/6), kemb a l i mengingat k a n kepada seluruh sekolah di Indonesia untuk tidak lagi mengadak a n ke -

giatan ospek (orientasi studi dan pengenalan kampus/sekolah) yang tidak mendidik di sekolah. Di rumah dinas Menteri Sekretaris Negara Jalan Widya Chandra I No 4 Jakarta Selatan, Anies Baswedan menegaskan, segala macam perpeloncoan dilarang. “Jadi segala macam perploncoan dilarang. Ada peraturan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 melarang

Anies Baswedan

... 351 Desa Belum Laporkan SPJ Banprov 2015 “Seharusnya 10 hari usai pelaksanaan kegiatan, pihak desa harus melaporkan SPJ. Namun kenyataannya, sampai sekarang masih banyak yang belum melaporkan,” ujar Kasubid SDA, Gagan Komara, kepada “BC”, ­Jumat (17/6). Dijelaskannya, total bantuan provinsi yang dikucurkan tahun 2015 mencapai Rp. 40,7 miliar dengan setiap desa menerima bantuan dana Rp. 115 juta. Sedangkan khusus tahun 2016, dana banprov baru akan dikucurkan setelah pengesahan APBD Perubahan bulan Oktober mendatang. “Bagi desa yang belum menyerahkan SPJ hingga perubahan nanti, tertunda

Didukung Menpora, Atlet Berpeluang Menjadi PNS

segala bentuk perpeloncoan,” ujar Mendikbud dengan tegas. Dirinya juga mengkritisi penggunaan atribut yang tidak mendidik seperti tas karung, tas belanja batik dan semacamnya. Bahkan dengan nada mengancam Anies Baswedan memperingatkan kepala sekolah yang terlibat akan dikenakan sanksi. “Sekarang tegas dilarang, dan kepala sekolah yang tidak mengikuti peraturan Nomor 18 Tahun 2016 bisa diberhentikan. Semua harus mengikuti,” tegas Anies. Dirinya mengingikan ospek diganti dengan pengenalan lingkungan sekolah dan pelaksananya harus guru, bukan siswa. (net/nuk)

Menkeu Tegaskan Pensiunan Tidak Mendapat THR JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menegaskan, Tunjangan Hari Raya (THR) atau dikenal juga dengan gaji ke-14 hanya akan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) berstatus aktif. Itu artinya, para pensiunan PNS tidak akan mendapatkan THR yang sebelumnya dijanjikan pemerintah setengah dari gaji pokok. Dia memastikan, pensiun PNS hanya akan menerima gaji ke-13, bukan THR. “Kalau pensiunan PNS gaji ke-13. THR hanya untuk pegawai aktif,” ucap Bambang saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (17/6). Bambang mengaku, pemerintah baru pertama kali memberikan THR kepada PNS. THR atau gaji ke-14 dibayarkan sebagai pengganti peniadaan

Gaji ke-13 anggarannya Rp 7 triliun-Rp 8 triliun. Kalau untuk THR kurang lebih sama dengan gaji ke-13 besarannya.” kenaikan gaji PNS pada tahun ini. “Ini pertama kali kita kasih THR. Jadi kalau mau lihat ke depan, nanti saja,” ujar dia. Pencairan atau pembayaran THR,Bambang menuturkan mulai akan diproses pada minggu depan. “Minggu depan kita mulai prosesnya,” kata dia. Sebelumnya Kementeri-

an Keuangan (Kemenkeu) memastikan sanggup membayar seluruh gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) atau gaji ke-14 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun para pensiunan PNS. Anggaran yang dibutuhkan untuk membayar hak abdi negara ini mencapai sekitar Rp 14 triliun dan harus disetor ­dalam waktu berdekatan. Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemenkeu, Askolani mengungkapkan pemerintah telah menganggarkan dana sekitar Rp 7 triliun-Rp 8 triliun untuk membayar gaji ke-13. Sedangkan untuk gaji ke-14 atau THR, jumlahnya kurang lebih sama dengan gaji ke-13. “Gaji ke-13 anggarannya Rp 7 triliun-Rp 8 triliun. Kalau untuk THR kurang lebih sama dengan gaji ke-13 besarannya,” jelas dia. (net/nuk)

... Kawanan Maling Bobol Kantor Disdukcapil DARI HALAMAN A1...

Sementara laporan kepada pihak kepolisian dilakukan sore harinya pada pukul 15.00 WIB. “Seluruh pegawai datang ke TKP melakukan penyisiran. Setelah melaporkan kejadian pada kadis dan membuat laporan resmi pada Polsek Karangatengah, Sabtu (18/6). Menurut penuturan satpam kantor (Teguh). Malam harinya dia sedang berjaga di gerbang dan tidak mengetahui adanya pembobolan,” ungkapnya kepada BC, Minggu (19/6). Masih kata Suhendro, dampak aktifitas pembobolan maling, jendela dan tralis

paling pojok lokasi gedung sekertariat rusak dicongkel linggis. Diduga kuat jendela tersebut digunakan kawanan pencuri masuh dan mengambil sejumlah barang fasilitas kantor. “Keadaan kantor setelah dicek bersama pegawai sekertariat yang menengok sudah berantakan. Laci terbuka dan kabel berhamburan. Taksiran nilai rupiah belum bisa diprediksi karena sampai sejauh ini bukti laporan sudah diserahkan pada Polsek. Seluruh pojok ruangan sudah dilakukan pemeriksaan sidik jari. Kondisi perlengkan kantor kembali dirapihkan untuk opersional hari kerja,” ujarnya.

Kanitreskrim Karangtengah, AKP Tio menambahkan, hasil olah TKP, pembobolan kawanan maling diduga dilancarkan malam hari. Melihat bukti yang di tinggalkan pelaku sedang diusut apakah ada keterlibatan pihak orang dalam. Sementara hasil pemeriksaan sejumlah saksi ­sedang diproses. “Pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela dan membongkar teralis. Adapun barang kelengkapan kantor yang diambil pelaku diantaranya lima unit komputer, dua unit laptop, satu unit printer dan uang tunai kurang lebih Rp. 700 ribu. Total kerugian diperkirakan Rp. 50 juta,” ungkapnya. (mar)


HALAMAN

A8

SABA DESA SENIN, 20 JUNI 2016

SOSOK KADES

Pjs Kepala Desa Sukatani E.Nurdin

Upaya Sejahterakan Warga Biarpun Sekejap Waktu DITUGASKAN menjadi seorang Pjs Kepala Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, tidak segampang orang bayangkan. Biarpun hanya sekejap waktu dengan tugas pokok hanya untuk mensukseskan terlaksananya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), tapi kenyataannya banyak liku kehidup-

an dalam pelayanan terhadap masyarakat desa yang harus dihadapi. Setelah selesainya Pilkades bulan lalu, sekarang ditantang untuk mensukseskan pembangunan fasilitas umum (Fasum). Berbagai pembangunan yang direncanakan dalam APBDes harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. “Yang namanya Pjs, itu hanya sementara. Waktu yang sedikit itu saya bertekad ingin memberikan kenang-kenangISTIMEWA an manis kepada warga desa. Artinya apa yang menjadi tanggungjawab saat ini, terutama dalam pelaksanaan pembangunan desa memanfaatkan anggaran yang ada akan saya laksanakan

semaksimal mungkin,” kata Pjs Kepala Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, E. Nurdin.

Pelaksanaan anggaran dana bantuan pada pembangunan Fasum tersebut, merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Lama atau sebentarnya waktu untuk menjadi pemimpin bukannya menjadi tolak ukur untuk keberhasilan melayani masyarakat. Tapi memanfaatkan waktu, situasi dan kondisi bentuk keberhasilan memimpin dalam memberikan pelayanan. Biarpun hanya sekejap waktu, tetap pihaknya berupaya untuk melaksanakan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat. Hingga seluruh masyarakat Desa Sukatani merasa puas dengan pelayanan yang maksimal. “Dengan kekuatan tenaga, pikiran yang ada biarpun hanya sekejap menjadi Pjs Kepala Desa Sukatani, saya tetap berjuang demi kesejahtraan warga desa,” kata E.Nurdin. (pip)

DESA SUKATANI, KECAMATAN HAURWANGI

Terus Mengeliat Bangun Fasilitas Umum Sejahterakan Warga PEMERINTAHAN Desa (Pemdes) Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur terus berupaya untuk membangun sejumlah fasilitas umum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu yang kini tengah menjadi prioritas pembangunan adalah pengaspalan jalan poros desa, Irigasi dan Tembok Penahan Tanah (TPT).

S

umber anggaran dari bantuan keuangan semisal Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bantuan Provinsi (Banprov) dan bantuan keuangan lainnya benarbenar dirasakan banyak manfaatnya. Untuk itulah Desa Sukatani tidak ingin terjebak dalam “kue” besarnya bantuan keuangan yang diterima desa. Dalam memanfaatkan bantuan tersebut senantiasa melibatkan masyarakat. Mulai dari usulan pembangunanpun dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat ke RTan, RW, Kedusunan hingga sampai ketingkat desa. Hasil usulan itulah dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dan hasilnya merupakan dasar dalam penyusunan APBDes. “Kita melaksanakan pembangunan berdasarkan apa yang ada didalam APBDes. Semuanya sangat jelas, berapa besaran anggarannya dan untuk pembangunan apa saja. Kita tidak kawatir diawasi, justru pengawasan itulah yang menjadi kunci dalam pelaksanakan pembangunan untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Pjs Kepala Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, E. Nurdin, Minggu (19/6). Dalam pelaksanaan

ISTIMEWA

pembangunan, pihaknya juga memberikan kepercayaan kepada Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) dibantu langsung LPM desa. Sedangkan Pemdes hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus me­ngawasi kegiatan pembangunan. “Kita ingin melibatkan masyarakat dalam setiap pelaksanaan pembangunan. Karena tujuan pembangunan tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya. Dia mencontohkan, pelaksanaan pembangunan yang telah dilaksanakan diwilayah desanya seperti pembangunan pengaspalan jalan desa yang membentang titengah pemukiman warga Kampung Cipeutir dengan panjang 700 meter dan lebar 3

meter. Membangun TPT pinggiran jalan desa Kampung Cipeutir antara wilayah RW 06 dan Wilayah RW 07, dengan panjang 450 meter. “Seluruh kegiatan pembangunan tersebut,

dilaksanakan langsung pihak TPKD yang dibantu pihak LPM Desa Sukatani dan menggunakan tenaga kasar warga desa. Ini merupakan bentuk kearifan lokal. Sedangkan

t e naga teknis pengaspalan menggunakan tenaga bantuan dari PU

Binamarga,” katanya. Pembangunan pengas-

palan jalan dan TPT pinggiran jalan desa tiada lain sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa. Dengan adanya jalan yang bagus diharapkan akan mampu mendongkrak roda perekonomian yang bermuara pada kesejahtraan warga desa. “Pelaksanaan pembangunan berupa pengaspalan jalan dan TPT ini jelas merupakan perwujudan dari implementasi yang ada dalam APBDes. Ini merupakan sudah menjadi kesepakatan bersama melalui Mu­­senbang. Tujuannya jelas untuk mempermudah akses masyarakat desa,” katanya. Salah seorang anggota TPKD Desa Sukatani Nanang menambahkan, seluruh bantuan anggaran tahun 2016 tahap pertama dilaksanakan untuk pembangunan pengaspalan dan TPT jalan desa di Kampung Cipeutir yang dilaksanakan langsung pihak TPKD dibantu pihak LPM desa. Dibangunnya jalan Cipeutir, banyak warga yang memberikan apresiasi. Karena sebelumnya kondisi jalan rusak berat. Banyak lubang menganga ditengah jalan. Saat ini kondisi tersebut sudah tidak lagi terjadi. “Kini kondisinya sudah baik, banyak warga yang bersyukur dan merasa terbantu. Yang tadinya akses jalan susah, kini sudah mudah dilalui,” paparnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

HALAMAN

B1

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 20 JUNI 2016

Deden Tewas di Gedung Heaven

Warga Dihimbau Segera Ambil Cetakan E-KTP CIANJUR-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur menghimbau masyarakat setempat untuk mengunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik bahkan langsung mengambil hasil cetakannya.

Sebelum Kejadian, Korban Sempat Tertawa-tawa Bersama Rekan Kerja

KE HALAMAN B7

FIGUR

Kaum Muda Harus Siap Wirausaha

t b

RUPANYA 1 dari 2 korban reruntuhan Gedung Heaven di Jalan Gedong Panjang, Penjaringan Jakarta Utara berasal dari Kampung Ciawitali Rt 01 Rw 06, Desa/Kecamatan Bojongpicung.

ENDIN Komarudin, pria asal Desa Ciputri Kecamatan Pacet ini bertekad di usia mudanya untuk menjadi pengusaha sukses. Kini merintis usaha bisnis kuliner dengan menjual makanan tradisional dengan kemasan modern bersama sahabatnya.

-

-

p -

facebook beritacianjur.

P

KE HAL B7

Endin Komarudin

ihak keluarga menangisi jenazah Deden Suparhan (21) yang meregang nyawa terjepit diantara puing reruntuhan. Tadinya Deden Suparhan berniat untuk bekerja di luar kota karena ingin memiliki uang banyak untuk belanja lebaran.

Raline Tidur di Punggung Buaya

KE HALAMAN B7

WALAUPUN memiliki wajah cantik Raline Shah gemar melakukan halhal ekstrem yang mungkin hanya dilakukan segelintir orang.

Sepinya Bazaar Ramadhan di Terminal Pasir Hayam Cilaku Dibanding Tahun Sebelumnya

BACA HAL B4

Kemenangan Dibohongi Janji Promosi, Panitia Menuntut Ganti Rugi Bagi Persib GELANDANg serang Persib Robertino Pugliara mampu lesahkan gol perdananya di Persib dalam ajang TSC A 2016 ke gawang Mitra Kukar. BACA HAL B5

CILAKU-Ada kondisi yang berbeda dengan pelaksanaan bazaar ramadhan tahun ini. Selain tidak lagi ditempatkan di pusat kota Cianjur juga sepi pengunjung yang dikeluhkan ratusan pedagang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Komunitas Bazaar Cianjur (KBC) sejak tiga bulan lalu mengusulkan pelaksanaan Bazaar Ramadhan di sepanjang Jalan Mochamad Ali

SEPIPedagang bazaar ramadhan menghendaki dipindahkan lokasi bazaar ke pusat kota akibat sepinya pembeli.

Cianjur. Lantaran kegiatan tersebut sudah berlangsung untuk keenam kalinya. Praktis kerinduan masyarakat akan kehadiran acara tersebut sangat dinantikan. Belakangan setelah mendapatkan dukungan warga setempat, organisasi masyarakat maupun sejumlah pihak ternyata mendapatkan penolakan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab Cianjur). KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SENIN, 20 JUNI 2016

DED Pembangunan RSUD Pangandaran Sudah Jadi PANGANDARAN- Saat ini, proses rencana pem­ bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pangan­ daran telah memasuki fase perencanaan detil atau detail engineering design (DED). Desain­ nya saat ini telah dibuat konsultan, tetapi masih dalam proses penyem­ purnaan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bu­ pati Pangandaran, Adang Hadari, usai menggelar pertemuan dengan pihak konsultan pembangunan rumah sakit di kantor Bupati, Sabtu (18/6) lalu. Menurut Adang, RSUD Pangandaran bakal dibangun di atas tanah milik Pemerintah Daerah (Pemda) seluas 5 Hektar di samping Sekolah Me­ nengah Kejuruan (SMK) Kelautan Pangandaran, atau di Blok RT 5 RW 3, Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, dengan luas bangunan 30.340 M dan jumlah total angga­ ran sebesar Rp 200 Mil­ iar. Sementara, untuk melaju pada pemba­ ngunan fisik dan fasili­ tas kesehatan lainya, diprediksi sudah mulai berjalan pada Agustus tahun ini (2016). Meski dianggap tak akan men­ cukupi dalam anggaran awal sebesar Rp 35 Mil­ iar, yang merupakan bantuan dari Pemerin­ tah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Masih menurut Adang, pada 2016 ini pihaknya hanya bisa mel­

Kata konsultan, pengurugan saja sampai Rp 22 Miliar. Kalau bangunan diperpendek jaraknya dari jalan...” akukan perencanaan dan membuat struktur awal bangunan. Terlebih, sam­ bungnya, di lokasi terse­ but ada rawa yang harus diurug terlebih dahulu. “Kata konsultan, pe­ ngurugan saja sampai Rp 22 Miliar. Kalau bangu­ nan diperpendek jarakn­ ya dari jalan, p ­ engurugan mungkin cukup Rp 5 Miliar. Kalau dana Rp 35 Miliar baru cuma struk­ tur saja. Kami akan minta bantuan tambahan ke provinsi dan pusat untuk penyelesaiannya, sama tambahan sedikit-sedikit dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Dae­ rah) Pangandaran,” ujar Adang. Adang menambah­ kan, untuk merampung­ kan pembangunan RSUD Pangandaran ditaksir akan menelan dana sebe­ sar Rp 200 Miliar. De­ ngan begitu, kata dirinya, pembangunannya bakal dilakukan secara berta­ hap. (net/rus)

Rektor ITB: Kedatangan JK Bisa Beri Pencerahan

WAKIL Presiden, Jusuf Kalla, menyambangi Masjid Salman ITB, Bandung, Minggu (19/6/2016) sore.

I

a datang bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ah­ mad Heryawan, Menteri Pendayagu­ naan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men­ pan RB), Yuddy Chris­

nandi, serta Rektor ITB, Kadarsah Suryadi. Orang nomor dua di In­ donesia itu akan mengisi acara talkshow Inspirasi Ramadhan (Irama) di Mas­ jid Salman. Dalam kesem­ patan tersebut, JK (sapaan

akrabnya) bakal menjadi pembicara dengan tema “Arti Kepemimpinan Seja­ ti untuk Rahmat Semesta Alam.” Irama sendiri me­ rupakan salah satu rangka­ ian kegiatan Ramadhan di Masjid Salman yang kerap mengundang tokoh-tokoh nasional dan internasio­ nal. “Ini merupakan pro­ gram tahunan yang di­

BERITABANDUNG KEPALA Bidang (Kabid) Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi, Mita Mustikasari, menjamin tak ada pedagang yang menjual daging sapi gelonggongan maupun oplosan daging celeng di wilayahnya.

M

daging sapi yang masuk atau dijual di sejumlah pasar di Cimahi, berasal dari sejum­ lah Rumah Potong Hewan (RPH), seperti Ciroyom, Cisarua, dan wilayah seki­ tar Cimahi. Dari setiap kali sidak, sambungnya, tidak ditemukan adanya penjualan daging terlarang tersebut.

NET

“Sidak sudah dilakukan sejak awal Ramadhan, un­

tuk sidak berikutnya kami menunggu perintah dari

siswa kepedulian terhadap lingkungan dan perkem­ bangan bangsa. “Dengan kehadiran Pak JK bisa memiliki makna yang besar untuk mem­ berikan aspirasi kepada mahasiswa sebagai ge­ nerasi emas dan bisa mem­ berikan pencerahan untuk memperkaya wawasan para mahasiswa,” kata Ka­ darsah. (net/rus)

“Dalam pembinaan kepegawaian, reward and punishment mulai diterapkan secara tegas bagi para PNS yang telah melakukan indisipliner...”

Diskopindagtan Jamin Tak Ada Daging Gelonggongan dan Oplosan

e n u r u t Mita, hal itu berdasar­ kan hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang di­ lakukan Diskopindagtan Kota Cimahi, di empat pasar tradisional Cimahi. “Saya pastikan pa­ ngan yang dikonsumsi masyarakat benar-benar layak dan sejauh ini kami tidak menemukan seperti yang terjadi di daerah lain,” ujar Mita, saat dihubungi, Minggu (19/6). Mita mengatakan, semua

siapkan untuk pembeka­ lan generasi muda dan ge­ nerasi penerus bangsa,” ujar Kadarsah kepada pe­ serta talk show di Masjid Salman ITB. Kadarsah menjelaskan, kegiatan rutin itu juga un­ tuk mempersiapkan ma­ hasiswa sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi nilai Islami. Selain itu, juga untuk memberikan maha­

NET

pejabat yang baru,” kata­ nya. (net/rus)

Reward and Punishment Warnai Hari Jadi KBB KBB-Pemberian huku­ man (punishment) ke­ pada belasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bertindak indisi­ pliner berat selama se­ tahun terakhir, mewar­ nai peringatan Hari Jadi ke-9 Kabupaten Ban­ dung Barat (KBB), Min­ ggu (19/6) pagi kemarin. Jenis hukuman yang diberikan pun cukup bervariasi, mulai dari pe­ nurunan pangkat hingga pemberhentian tidak hormat bagi yang sudah tak bisa ditoleransi lagi. Bupati Bandung Barat, H Abubakar, me­ nyebutkan, dari sebanyak 15 orang 3 di antaranya diturunkan pangkat satu tingkat lebih rendah sela­ ma 3 tahun. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan satu tingkat lebih rendah kepada 2 orang PNS, pembebasan dari jabatan bagi 4 orang PNS, pemberhentian dengan hormat tidak atas per­ mintaan sendiri sebagai PNS kepada 3 orang dan memberhentikan dengan tidak hormat kepada 1 orang PNS, serta 2 orang PNS mendapatkan huku­ man disiplin sedang. “Dalam pembinaan kepegawaian, reward and punishment mulai diterapkan secara tegas bagi para PNS yang telah melakukan indisipliner. Bhkan, kami tidak segansegan untuk member­ hentiknnya sebagai PNS jika kesalahan yang di­

H. Abubakar

lakukannya dinilai sudah tidak bisa ditolerir lagi,” jelas Abubakar dengan tegas dalam sambutan­ nya. Karena pada tahun ini, Pemerintah KBB bertekad untuk terus meningkatkan prestasi­ nya, sehingga dinilai wa­ jar jika penghargaan dan hukuman mulai diterap­ kan dengan tegas. “Bagaimana bisa berprestasi jika apara­ turnya saja tidak disiplin dan kerap melakukan pelanggaran. Hukuman ini merupakan bentuk ketegasan pemerintah daerah (Pemda) untuk mendorong kinerja para aparaturnya dalam men­ capai target yang telah ditentukan,” terangnya. Dengan demikian, momentum peringatan hari jadi ke-9 ini akan dijadikan sebagai moti­ vasi untuk bekerja dan berkarya lebih baik serta memberi perubahan yang signifikan bagi pemerin­ tah dan masyarakat KBB. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Kalau kita kondisikan sedemikian rupa, impian itu lambat laun menjadi nyata. Pada waktu yang tidak pernah kita sangka sangka” Ahmad Fuadi Ranah 3 Warna

BECEMUDA SENIN, 20 JUNI 2016

Gak Boleh Malas Kuliah Subuh, Guys..

ASSALAMUALAIKUM guys.. Gimana kabarnya hari ini? Udah pada sibuk ya jadwalnya buat buka bersama bareng temen-temen. Oh ya, kru Bece Muda kali ini bakalan ngebahas tentang kuliah subuh, guys.

Siti Maelani Putri

Menyebarkan Kebaikan

D

imana para siswa diberikan buku ramadhan untuk diisi dengan kegiatan pada saat ramadhan. Yap, salah satunya kuliah subuh. Nah, Biasanya kan yang memadati kuliah subuh itu anak kecil. Kalau kalian sendiri masih suka kuliah subuh gak sih? Cucu Sapitri, siswi kelas X 6 SMA Negeri 1 Cibeber, mengungkapkan, kuliah subuh banyak manfaatnya, guys. Selain mendapatkan ilmu kita juga mendapatka pahala. Cucu juga sekarang jarang mengik u t i

kuliah subuh alasannya sih katanya udah ikutan sanlat di sekolah. “Kalau disekitar rumah saya, kebanyakan yang ikutan kuliah subuh ibu-ibu dan anak. Remaja sih biasanya jarang. Jujur aja, saya juga jarang kuliah subuh karena malas. Tapi alhamdullilah di sekolah diadakan sanlat jadi bisa mendengarkan ceramah ustadz,” ungkap Cucu, kepada “BC”, Minggu (19/6). Selain itu, ia menambahkan, tidak adanya buku ramadhan saat SMA karena mungkin gurunya yang sud a h

INTERNET sekarang semakin dikenal oleh anak-anak, kaum muda sampai orang tua. Hal tersebut dipicu karena pesatnya perkembangan teknologi, guys. Alhasil saking sudah tidak terbendung, banyak diantara mereka menggunakannya sembaranga. Seperti remaja yang seenaknya menulis status kasar mengupload foto yang tidak sopan dan masih banyak lagi. Nah, siswi bernama Siti Maelani Putri, kelas 7C SMP Al Ma’moen menginginkan para pengguna sosial media menggunakannya dengan baik. Atas alasan itu, siswi kelahiran Cianjur 6 Mei 2002 bercita cita ingin menjadi ustadzah. Supaya bisa menyebarkan sikap baik kepada semua orang. Terutama menyangkut dengan penggunaan teknologi. Menurutnya agama dan teknologi saling berkesinambungan. Makanya harus dipergunakan sesuai fungsinya. (cr3)

percaya kepada murid untuk melaksanakan ibadah di bulan ramadhan. Seperti tadarus, kuliah subuh, tarawih, sholat wajib dan sunnah tentunya berpuasa juga. Ismi Azizah, siswi kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri Cianjur, menambahkan ia belum pernah kuliah subuh di tahun ini. Kalau pas SMP ia rajin kulsub pasalnya ada buku ramadhan yang wajib diisi, guys. Hehe.. “Sekarang, aku belum pernah kuliah subuh. Paling untuk menambah ilmu baru atau ceramah itu nonton televisi ketika sahur atau berbuka. Sebenarnya sih mending ke mesjid atau madrasah ikuti kuliah subuh supaya berpahala baik saat perjalanan menuju tempat kuliah subuh maupun ketika mendengarkan ceramah,” kata Ismi. (cr3)

“Kalau disekitar rumah saya, kebanyakan yang ikutan kuliah subuh ibuibu dan anak. Remaja sih biasanya jarang ...”

Cut Putri Ayuning Tias ILUSTRASI/NET

Fakta Valak The Conjuring 2 SOSOK Valak mendadak banyak diperbincangkan banyak orang di media sosial, sebenarnya siapa sih sosok Valak yang sedang booming itu? jika kamu sudah menonton film The Conjuring 2 pasti tidak asing dengan sosok menyeramkan ini. Valak merupakan salah satu hantu dalam film The Conjuring 2 yang belum lama ini rilis. Digambarkan sebagai sosok suster iblis yang menakutkan, ternyata sosok Valak tidaklah demikian. Dalam buku The Lesser Key of Solomon, Valak sering juga disebut dengan Ualac, Valac, Valax, Valu, Valic, atau Volac. Dia dipercaya sebagai ‘The Great President of Hell. Ia adalah berwujud laki-laki, tidak seperti di dalam film. Kemampuan Valak juga bukan hanya melempar set lego atau membuat simbol salib menjadi terbalik. Valak jauh lebih kuat dari yang ditampilkan di film dan sering dipanggil para penyihir dalam mantra. Di dalam film The Conjuring 2, Valak sebenarnya hanyalah karakter tambahan. Namun ternyata karakter itu berhail menakuti para penonton dan membuatnya menjadi viral. (cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

ESKUL Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)

MTs Al-Maziyah Cetak Tilawah Al Quran MTS Al-Maziyah berupaya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran terhadap peserta didiknya dengan membuka kegiatan Ekstrakulikuler, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Lokasi sekolah yang berdekatan dengan pondok pesantren, membuat mayoritas peserta didiknya menjadi salah satu santri mondok (menginap, red) di pondok pesantren. Membuat sekolah membentuk ekskul MTQ untuk mewadahi bakat dan kemampuan peserta didik, bahkan memanfaatkan pembimbing sekaligus pelatih yang berasal dari guru agama sekolah sekaligus guru agama di pondok pesantren. “Iya sebagai meningkatkan dan semakin mengasah kemampuan dalam bertilawah pelajar agar mampu menjadi qori dan qoriah,” ujar Kepala

MTs Al-Maziyah Cilaku, Yandi Ramdhani. Yandi menegasakan, jika kegiatan bisa diikuti oleh semua pelajar, baik yang memiliki dasar bertilawah maupun yang tidak. Semua dibina secara bersama-sama untuk semakin memperdalam teknik dan cara bertilawah yang baik dan benar. Terpenting dengan adanya ekskul MTQ mampu meminimlaisir terjadinya buta huruf Al Quran di kalangan pelajar. “Dengan dasar guru agama pesantren dan guru agama sekolah sehingga lebih mengetahui peserta didik yang berbakat. Sehingga saat akan mengikuti perlombaan pelajar yang sudah bagus bisa langsung diintensifkan lagi latihannya,” terangnya. Ia mengakui, semejak di bentuk ekskul tersebut sudah mampu mengikuti perlombaan di tingkat kabupaten dan provinsi. Targetan menjadi

ILUSTRASI/NET

juara merupakan penghargaan bagi peserta didik dan pembina atas kerja keras untuk bisa diberikan penghargaan ­sepantasnya. “Penghargaan yang diberi-

kan tidak hanya didapat dari hasil perlombaan saja. Sekolah juga memberikan penghargaan sebagai motivasi bagi peserta didik,” tandasnya. (Susi Susilawati/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 20 JUNI 2016

Aksi Raline Shah Tidur di Punggung Buaya WALAUPUN memiliki wajah cantik Raline Shah gemar melakukan hal-hal ekstrem yang mungkin hanya dilakukan segelintir orang. Misalnya bergaul dengan binatang buas. Tengoklah aksi bintang film ini dengan tidur te­ lungkup di atas punggung buaya. Itu terjadi ketika Raline sedang menikmati waktu senggang di Kebun Binatang Pematang Siantar, Sumatera Utara. Keberanian itu dia­ badikan dalam pose foto dan dibagikan Raline melalui akun Instagram pribadinya, Minggu (19/6). Dengan duduk di atas punggung buaya yang besar, Raline Shah

tampil casual dengan menggunakan celana jins, kemeja kotak-kotak beserta sneakers hitam. Wow, nyali gadis cantik ini besar juga ya. “Opung Croc di kebun binatang The Siantar. Tumbuh bersama kakek ini sejak aku berusia 11 tahun. Binatang paling tua di kebun binatang keluarga kami,” tulis wanita berusia 31 tahun ini. Aksi Raline Shah langsung menjadi buah bibir netizen. Banyak yang memuji keberanian Raline Shah berdekatan dengan salah satu hewan paling buas di dunia. Apalagi, di pose yang lain, Raline bergaya dengan ekspresi girang sambil menunjukkan tanda ‘peace’ jari dari kedua tangannya. Bahkan, beberapa netizen mengomentari foto Raline Shah dengan komentarkomentar usil dari netizen. Se­ perti salah satu netizen menulis, “pawang buaya... Darat.” Atau, yang lain menulis, “seneng b e n e r neng sama b u a y a biasa di b u a y a daratin ya,” (net/ yhi)

Raline Shah

Marini Zumarnis Kangen Ketupat Buatan Ayah MARINI Zumarnis masih tidak percaya telah ditinggalkan oleh ayahanda tercinta, Zumarnis Zein, untuk selamalamanya. Menurut Marini Zumarnis, ayahnya adalah sosok pria yang sangat bertanggung jawab dan juga disiplin. Maklum saja, ­almarhum adalah anggota TNI berpangkat Brigadir Jenderal Purnawirawan. Namun di balik semua itu, t e r­n y a t a sang ayah memiliki ke-

Marini Zumarnis

mampuan yang sama sekali tak ada hubungannya dengan dunia militer. Ayah Marini Zumarnis diketahui piawai memasak di dapur. “Ayah saya jago masak. Kalau mau lebaran ayah yang bikin ketupat dan sayurnya. Jadi kangen (ketupat) lebaran ini,” ucap Marini Zumarnis ditemui usai pemakaman ayahandanya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Selain pandai membuat ketupat, ternyata mendiang ayahanda bintang sinetron Bidadari ini juga pandai membuat kue-kue. Hal itu dilakukan kala almarhum sedang ingin melahap kue kesukaannya. “Setahun kejadiannnya. Ayah kan suka bolu, karena ibu sakit eh dia bikin sendiri dan nggak mau beli jadi,” kenang Marini Zumarnis. Marini Zumarnis menuturkan, ayahnya biasa melakukan segala sesuatu diri dan tak mau merepotkan orang lain. Di ke­luarga, mendiang ayahandanya juga dikenal sebagai sosok yang tegas. “Ayah itu bertanggungjawab sama anak-anaknya, menyekolahkan kami. Memang didikan ayah keras, tapi karena didikan itu buat saya lebih tangguh menghadapi masalah. Ayah suka segala sesuatu harus bersih,” ungkapnya. (net/yhi)

Seni Budaya Generasi Bangsa MELATIH keterampilan anak memang seharusnya dilakukan sedini mungkin. Hal ini bisa diawali dengan mengenalkan seni dan budaya Indonesia.

S

eperti yang Anda ketahui, zaman sekarang anak-anak rasanya lebih me­ ngenal budaya luar, daripada budaya Indonesia sendiri. Prihatin dan menanggapi kondisi ini, beberapa seniman Indonesia membuat sebuah sanggar untuk me­ ngenalkan seni dan budaya Indonesia kepada anak-anak sejak dini. Dharmakara resmi dibuka sebagai wadah untuk anak-anak Indonesia lebih mengenal seni dan budaya bangsanya sendiri. Sanggar Dharmakara juga merupakan sarana pengetahuan dan keterampilan untuk anak-anak Indonesia di bidang seni. Dharmakara akan mengenalkan beberapa bentuk seni, yaitu seni tari, seni

Prihatin dan menanggapi kondisi ini, beberapa seniman Indonesia membuat sebuah sanggar untuk mengenalkan seni dan budaya Indonesia kepada anak-anak sejak dini. peran, dan seni kriya. Didirikan oleh Narisa Purwati, Cisca, Amanda Hartanto, dan Lidya Sidjabat, Dharmakara diharapkan dapat meningkatkan potensi diri anak-anak melalui ke­giatan yang menuntut adanya kreativitas, memba­ ngun pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia dan berpikir mandiri untuk dapat menghasilkan karya seni yang berbasis kebudayaan asli Indonesia. Dharmakara sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang

berarti sesuatu yang luhur, luas, dan membuat bersinar. Sanggar Dharmakara juga memberlakukan sistem satu semester yang akan memakan waktu selama 6 bulan. Satu semester ada 24 kali pertemuan, antara anak dengan pengajar dan setiap minggunya akan ada konser kecil yang menunjukkan hasil belajar masing-masing anak. Hal yang menarik adalah kurikulum di Dharmakara adalah keliling Indonesia, di mana anak-anak akan dikenalkan dengan seluruh seni

Lidah Buaya Kaya Manfaat ADA banyak alasan me­ ngapa lidah buaya perlu ada di pekarangan taman rumah Anda. Selain karena mudah dalam perawatannya, yang hanya membutuhkan sedikit air dan cahaya matahari, jenis tanaman yang satu ini juga menyimpan banyak manfaat bagi manusia. Seperti dilnasir dari onegreenpla­ net, ada banyak berbagai manfaat dari lidah buaya yang menyadarkan kita mengapa perlu ada tanaman ini di pekara­ ngan rumah maupun kebun.

pasalnya sari lidah buaya bisa digunakan untuk membersihkan sisa make up.

esensial, sudah bisa menggunakan lidah buaya sebagai pembersih wajah.

2. Cuci Wajah Tak hanya menjadi bahan pembersih make up, lidah buaya juga bisa diguna-

3 Nafas Segar Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menetralkan asam

1. Pembersih make up Salah satu cara agar kulit wajah tetap bersinar adalah memastikan kita telah menghapus riasan di setiap ingin tidur. Memang ada banyak produk kecantikan kulit wanita yang ada di toko, namun kandu­ ngan bahan kimia yang ada di dalamnya tidak mampu menjamin kesehatan kulit wajah. Beruntunglah bagi Anda yang menanam lidah buaya di pekarangan,

kan untuk mencuci wajah. Bahan alami yang terkandung di dalamnya mampu menahan minyak yang menyebabkan je­ rawat di wajah. De­ ngan campuran berbagai bahan lain, seperti jus lemon dan ekstrak susu, ditambah lavender atau minyak

dalam lambung kita, sehingga dapat menghindarkan kita dari bau mulut. Agar mudah diminum, campurkan sedikit lidah buaya ke dalam jus apel.

NET

NET

dan budaya yang ada di Indonesia satu per satu. Tidak hanya itu, Dharmakara juga membuat sebuah program Summer Camp atau Berlibur Bersama Dharmakara yang akan diadakan pada tanggal 20-30 Juni 2016. Ada berbagai kegiatan menarik yang dapat dilakukan di dalam program ini, seperti menanam hidropolik dan mengenal jajanan pasar, tentu dengan biaya yang berbeda. “Anak-anak akan kita rangkul untuk berkarya di seni dan budaya Indonesia. Bukan masalah bakat yang dimilikinya, tapi kami lebih ingin mengenalkan bahwa Indonesia ini memiliki banyak sekali seni dan budaya yang mungkin belum pernah mereka ketahui sebelumnya,” ucap Lidya, salah satu pendiri Dharmakara. (net/yhi)

Lidah buaya dapat digunakan sebagai obat pencahar atau pencuci perut. 4. Hand Sanitizer Pelindung tangan dari k u m a n atau yang lebih dikenal dengan nama hand sanitizer bukan sesuatu yang langka lagi. Banyak produk yang menawarkan hand sanitizer dengan beragam aroma. Namun demikian, produk hand sanitizer yang beredar saat ini selalu menggunakan alkohol yang menyebabkan kulit menjadi kering saat musim di­ ngin. Anda bisa mengganti hand sanitizer produk toko dengan lidah buaya. Campurkan lidah buaya dengan beberapa tetes minyak anti bakteri, seperti lavender atau pappermint. Ramuan tersebut mampu menjadi antibakteri hebat dan yang pasti harum di tangan. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 20 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Sergio van Dijk Sembuh dari Cedera B A N D U N G - Pe ny e r a n g Persib Sergio van Djik memastikan dirinya sudah sembuh dari cedera lutut yang membuatnya absen pada laga Maung Bandung melawan Mitra Kukar, Sabtu 18 Juni 2016 malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Untuk itu, Sergio siap mengikuti latihan perdana pada Senin (20/6) seusai Persib mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1. “Kondisi saya sudah bagus. Saya sudah bisa ikut latihan Senin atau Selasa. Tapi saya harus tetap jaga lutut saya,” ucap pria yang akrab disapa SVD ini di tribun VIP saat menyaksikan laga antara Persib Bandung melawan Mitra Kukar. Sergio menambahkan, saat ini diriny a

sangat ingin bermain ketika melihat teman-temannya bertanding di lapangan. Namun, cedera membuat ia harus menepi untuk beberapa pekan dan akhirnya telah dinyatakan sembuh. “Saya gemas ingin main dan masuk ke lapangan. Rasanya ingin sekali langsung bermain bersama teman-teman,” katanya. Terkait permainan Persib saat bertemu Mitra Kukar, Sergio menilai teman-temannya bermain dengan penuh semangat. Ia menilai Persib sekarang sudah layaknya bermain sepergi tim. “Persib sekarang kerja seperti tim. Apa yang beda dari pertandingan lalu sekarang teman-teman lebih semangat. Dengan semangat itu bisa membuat permainan lebih bagus,” ungkapnya. (net/ yhi)

Sergio Van Dijk

Kemenangan Penting Bagi Kebangkitan Persib B A N D U N G - Gelandang serang Persib Robertino Pugliara mampu lesahkan gol perdananya di Persib dalam ajang TSC A 2016 ke gawang Mitra Kukar. Gol tersebut sekaligus mampu bawa kemenangan Persib di kandang anyarnya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/6) malam dengan skor akhir 2-1. Ia mengungkapkan rasa bahagianya mampu catatkan skor, terlebih lagi timnya bisa bangkit dari trend buruk di pembuka TSC A 2016. Kemenangan memang sangat dibutuhkan Persib guna mendongkrak posisi d i

klasemen ke papan tengah. “Ya senang ya yang penting kita bisa menang, karena itu yang kita butuhkan saat ini. Terus di stadion ini pertama kali kita main, penting sekali buat tim buat bangkit, kita bisa naik peringkat lagi,” kata Robertino. Laga melawan tim Naga Mekes bukan berarti dilewati dengan mudah. Maung Bandung habis-habisan bertahan sepanjang babak kedua karena Mitra Kukar memborbardir pertahanan Persib. Kendati begitu, Robertino menilai timnya mampu bertahan dengan baik. “Ya berat kita harus kerja keras karena mereka bisa cetak gol sudah mau dekat (dengan habisnya pertandingan) mereka terus menyerang tetapi syukur

Robertino Pugliara

kita bisa bertahan baik,” beber pemain asal Brazil itu. Kemenangan ini diharapkan pemain 32 tahun itu bisa mendongkrak lebih semangat tim. Mampu menghadirkan kepercayaan diri punggawa di menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya. “Itu yang kita butuhkan biar percaya diri dan naik lagi biar kedepan bisa bagus lagi,” pungkasnya. (net/yhi)

Keajaiban bagi Persib STADION Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Kota Bandung mampu memberikan magis bagi Persib setelah berhasil menumbangkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 (2-0) pada laga lanjutan ISC 2016, Sabtu 18 Juni 2016 malam.

K

emenangan di GBLA ini pun menjadi debut manis caretaker Persib Herrie Setyawan yang menggantikan pelatih Dejan Antonic setelah memilih mundur akibat kekalahan telak dari Bhayangkara Surabaya United. Dua gol Persib disdarangkan Atep pada menit ke-6 dan Robertino Pugliara pada menit ke-40. Sementara gol balasan Mitra Kukar diciptakan Marlon da Silva pada menit ke-56. Bagi Mitra Kukar, kekalahan ini di Bandung ini menjadi yang pertama kalinya bagi mereka di ISC A 2016. Akibatnya, pasukan Naga Mekes itu harus rela tergusur dari peringkat kedua. Dalam pertandingan ini, kedua tim telah menunjukkan permainan menarik sejak wasit Prasetyo Hadi meniup peluit tanda babak pertama dimulai. Dimana Persib langsung bermain ngotot dengan beberapa peluang yang didapat. Pelatih Mitra Kukar Subangkit mengucapkan selamat atas kemenangan Persib. Apalagi, kata Subangkit, Persib bisa memecahkan rekor tak terkalahkan timnya. “Itulah sepak bola. Selamat untuk Persib karena mereka berhasil memecahkan rekor kami. Saya hanya bisa katakan tim tak selalu menang dan bermain imbang. Disini kita telah bermain bagus,” ujarnya. Subangkit menambahkan, kekalahan atas Persib salah satunya dikarenakan tim bermain ragu di awal babak pertama. Akibatnya,

Persib mampu memanfaatkan kelemahan tersebut untuk bisa mencetak gol terlebih dahulu. “Memang di awal pertandingan agak sedikit ragu. Dan itu berhasil (dimanfaatkan) Persib untuk mendapatkan satu gol. Tapi saya pikir tim sudah bermain baik di sepanjang pertandingan,” tuturnya. Selain itu, kekalahan yang diperoleh timnya karena jadwal yang terlalu mepet dengan waktu berbuka puasa. Menurut dia, hal tersebut berdampak kepada recovery pemain. “Kita tidak ingin mencari alasan dari kekalahan ini. Tapi semoga saja hal ini bisa jadi pertimbangan bagi yang membuat jadwal. Tapi kita akan perbaiki hal ini dengan tim dokter terkait recovery dari puasa hingga jadwal bermain yang hanya satu setengah jam,” ucapnya. Sementara itu, caretaker Persib Herrie Setyawan mengucapkan syukur atas kemenangan perdana Persib di stadion GBLA. Menurut dia, Persib telah bermain maksimal di pertandingan tersebut. “Saya ucapkan syukur kepada Allah swt dengan kemenangan ini. Pertandingan di stadion baru alhamdulillah kita bisa maksimal. Apalagi, kita sempag khawatir juga,” katanya. Menurut Herrie, semua pemain telah tampil disiplin sehingga mampu menampilkan permainan ter-

baik. Hanya saja, ia menilai di babak kedua timnya lebih banyak ditekan lawan. “Semua pemain punya kemauan yang sama untuk hijrah dan menampilkan permainan terbaik. Di babak kedua saya tidak intruksikan pemain untuk bertahan, kita tetap main normal seperti di babak pertama. Meski ditekan kita tetap konsisten mempertahankan kemenangan,” ungkapnya. Pemain Persib Kim Jeffry Kurniawan menambahkan, kemenangan Maung Bandung tak lain karena tim mampu mencetak gol terlebih dahulu. Menurut dia, semua intruksi pelatih mampu diterapkan tim di babak pertama. “Habis kekalahan kemarin semua orang tahu kita bermain di stadion baru dan harus menang. Babak pertama kita pun mampu mencetak gol cepat yang memang sudah diintruksikan tim pelatih,” pungkasnya. (net/Yadi Haryadi)

Herrie Setyawan

Pelatih Lokal Lebih Cocok Tangani Persib BANDUNGPersib Bandung belum memiliki pelatih kepala usai Dejan Antonic mengundurkan diri pada pekan lalu. Untuk sementara, manajemen Persib menunjuk Herrie Setiawan sebagai pelatih sementara. Manajer Persib Umuh Muchtar mengungkapkan jika pihaknya kini kebanjiran lamaran para pelatih, termasuk mantan pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan. “Banyak lamaran, ada lebih dari lima belas. Saya bilang Iwan Setiawan juga melamar. SMS beberapa kali. Pelatih yang melamar ada orang asing, ada juga yang lokal,” kata Umuh. Tapi, Umuh menegaskan pelatih yang bakal ditunjuk nanti dipastikan dari Indonesia. Sebab menurut hasil evaluasi, skuad Maung Bandung lebih cocok jika ditangani pelatih lokal. “Sepertinya Persib tera-

NET

khir pakai asing. Di Persib mungkin tidak cocok untuk pelatih asing, kecuali kalau tidak ada perubahan lain. Dejan pelatih bagus, tapi kalau di Persib jatuh. Kita tetap pakai lokal,” tambahnya.

Sementara itu, mantan pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan mengatakan, tekanan Bobotoh akan ada apabila Persib dinilai gagal. Sehingga, mantan pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC)

itu bertekad memberikan prestasi kepada Maung Bandung jika nantinya terpilih sebagai pelatih kepala. “Kalau dari awal saya bekerja maksimal untuk membangun Persib, insyaAllah saya

yakin akan memberikan prestasi untuk Persib,” ujar Iwan. Menurut Iwan, besarnya tekanan dari suporter bukanlah hal baru baginya. Pasalnya, hal seperti itu sudah pernah ia alami saat membesut Persija Jakarta beberapa waktu lalu. “Pada saat pertama melatih Persija, saya diragukan The Jakmania. Tapi perlahan hilang karena saya bisa membawa Persija finis di posisi lima besar ISL 2011 dan juara trofeo Persija,” ungkap Iwan. “Sejak saat itu ada kenyakinan dari The Jakmania dan tidak ada tekanan lagi,” ungkapnya. Iwan sendiri telah menyatakan keinginannya menjadi pelatih Persib kepada Manajer tim Persib, Umuh Muchtar. Namun, hingga saat ini pria yang berprofesi sebagai instruktur pelatih itu belum memberikan lamaran resmi kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). (net/yhi)


Syiar

SENIN, 20 JUNI 2016

Ramadhan

HALAMAN

B6

HIKMAH

Beberapa Manfaat Bulan Ramadhan RAMADHAN merupakan waktunya untuk berpuasa dan pengorbanan diri buat melatih kesabaran seeprti menahan hawa nafsu. Kita sebagai manusia diwajibkan berpuasa guna memenuhi perintah Allah SWT, dan mengumpulkan amal ibadah yang pahalanya berlipat ganda. Menurut ilmu kedokteran, berpuasa dapat menyehatkan tubuh sebagaimana dikatakan Rasulullah SAW, “Berpuasalah maka sehatlah kalian.” kalaupun ada dampak buruknya, itu karena asupan makanan yang berlebihan pada saat berbuka puasa atau kurangnya istirahat. Tapi, menurut guru mengaji di TPA Baitul Hikmah di Kampung Pataruman, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Ustadzah Nurkamaliah, selain bisa menyehatkan tubuh secara rohani bisa juga membuat diri tenang dan sabar. Dia pun mengungkapkan, dalam menjalankan ibadah puasa harus lebih berhati-hati dalam berucap dan harus bisa menahan emosi. “Hati-hati dalam berucap, karena sedikit saja kita salah berucap dalam hati atau pun kepada orang lain dapat membatalkan puasa atau membatalkan pahala puasa kita,” terangnya. Lanjut dirinya, ketika berpuasa hendaklah diiringi dengan akhlak yang baik

kepada sesama. Sekecil apapun amal kebaikan kita dalam bulan Ramadhan akan dicatat dan pahalanya bakal dilipat gandakan. “Sama seperti halnya kita mengerjakan shalat sunah, pahalanya sama dengan kita melaksanakan shalat fardu. Jika melaksanakan shalat fardu, pahalanya akan dilipat gandakan sebanyak 70 kali, dan apabila kita selalu menjalankan ibadah berpuasa entah seberapa pahala yang Allah berikan. Begitu besar pahala puasa, sehingga Allah SWT, tidak menyebutkan dan manusia tidak ada yang mengetahui,” tandasnya. Pemaaf atau meminta maaf, kata Nurkamaliah, itulah yang harus ditanamkan pada diri kita sebagai makhluk ciptaannya. Jika tuhan saja maha memafkan, kita sebagai manusia agar bisa mudah memaafkan orang lain. Terkadang yang tertanam pada sifat manusia, malu, jika harus memaafkan atau meminta maaf. “Kita sebagai umat manusia terkadang merasa gengsi, jika harus meminta maaf. Padahal, itu bukan perbuatan yang hina namun di mata Allah itu adalah perbuatan yang sangat mulia, apalagi di bulan Ramadhan seperti ini adalah momen yang sangat tepat untuk saling meminta maaf dan memaafkan,” tutupnya. (k1)

PERNAK - PERNIK

Bisnis Parcel dan Bingkisan Lebaran

BERITA CIANJUR/CR5

Antisipasi Lonjakan, Kantor Pos Siapkan Loket Tambahan SETIAP memasuki bulan Ramadhan bahkan menjelang Iedul Fitri, menjadi tradisi bagi masyarakat mengirim paket buat sanak saudara di kampung halaman atau di daerah perantauan.

M

e n u r u t Nenden (26), warga Gang Laksana, Kecamatan Cianjur, menyiapkan paket berupa surat ucapan hari raya atau mengirimkan baju lebaran bahkan kue lebaran.

Paket yang dipilihnya sebagai salah satu bentuk ucapan apabila ia tidak bisa berkunjung bahkan bertemu dengan anggota keluarga yang tidak satu daerah dengannya. “Memiliki seorang kakak jauh tinggalnya membuat kiriman paket sebagai ben-

tuk pengobat kesedihan apabila tidak melakukan mudik atau pulang kampung. Sehingga sudah menjadi suatu kebiasaan untuk berbagi dengan paket kiriman yang dikirim oleh jasa pengiriman,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bagian Pemasaran dan Pengembangan Outlet Kantor Pos Cabang Cianjur, Suhana, menyebutkan, memasuki bulan Ramadhan, masyarakat yang menggunakan jasa pos terbilang akan mengalami peningkatan khususnya untuk jenis jasa pengiriman surat, paket dokumen, dan barang. Pengiriman surat, dokumen, dan barang meningkat, sambungnya, manakala memasuki minggu kedua dan

minggu terakhir bulan Ramadhan. Untuk antisipasinya, bila terjadi lonjakan kiriman paket, dirinya menyiapkan loket tambahan khusus loket lebaran yang disiapkan secara terpisah. “Minggu ini sudah mulai akan disiapkan loket lebaran. Loket tambahan ini diperuntukan menerima paket barang, surat, dan dokumen. Iya memasuki lebaran biasanya masyarakat akan mengirimkan paket ke saudara jauhnya baik itu berisi baju, makanan, dan lainnya,” terangnya. Diperkirakan, lonjakan akan mencapai sekitar 15 persen. Keunggulan pengiriman barang menggunakan pos, yaitu bisa memakai kantor cabang atau di outletoutlet pos lainnya, bahkan

jejak paket bisa diakses secara online. Sehingga masyarakat bisa menggunakan tiga jenis pengiriman, yaitu pos exspres, kilat khusus, dan kirima biasa. “Untuk jumlah pengiriman sekitar 100 pengguna jasa paket, bisa saja terjadi perharinya. Jenis pos exspres, yaitu pengiriman dalam jangka satu hari langsung sampai ke alamt tujuan, kilat biasa jangka waktunya satu minggu hingga 14 Hari, sedangkan untuk pos kiriman biasa waktu pengirimannya lebih lama. Iya rata-rata masyarakat menggunakan pos exspres dan pos kilat dan bukan masyarakat semata melainkan pebisnis online yang banyak mengirimkan barangnya,” jelasnya. (usi)

NGABUBURIT

ILUSTRASI/NET

BIASANYA di bulan Ramadhan menjelang lebaran, banyak masyarakat yang saling memberi ucapan terimakasih melalui parcel atau bingkisan berisikan makanan, buah-buahan atau lainnya. Dengan kreativitas sehingga menjadi peluang bisnis melalui berbagai bentuk kombinasi isi parcel yang dapat menarik bahkan membuat harga jualnya relatif tinggi. Pembuatan parcel dan bingkisan lebaran pun mulai dibanjiri pesanan saat memasuki dua pekan menjelang Hari Raya Iedul Fitri. “Biasanya minggu ketiga puasa sudah banyak yang pesan. Parcel atau bingkisan lebaran sudah dibuat dari satu bulan sebelumnya. Masyarakat pun ada yang ikut paket lebaran sehingga saat menjelang Iedul Fitri tinggal diambil

atau diserahkan saja,” beber Mahiza (30), penyedia usaha parcel di Cianjur. Lanjut dirinya, setidaknya ada 50 parcel yang disediakan untuk memenuhi pesanan pembeli yang sudah masuk dalam daftar keikutsertaannya dalam paket lebaran. Menyiapkan paket yang isinya berupa aneka biscuit, sirup, buah-buahan, dan aneka minuman atau makanan lainnya bisa disesuaikan dengan jenis isi parcel mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu dengan ukuran kecil, sedang, dan besar. “Iya kita kan hanya penyedia jasa saja untuk selebihnya tergantung dari pemesan. Mau isinya apa dengan parcel harga berapa? Biasanya parcel dikhususkan untuk diberikan kepada sanak saudara atau bahkan untuk dirinya sendiri,” terangnya. (usi)

Menunggu Berbuka dengan Bermain Skateboard BERBAGAI aktivitas pun banyak dilakukan menjelang berbuka puasa, selain kegiatan keagamaan ada juga yang mengisi waktu ngabuburit dengan berolahraga atau hobi. Di antaranya seperti ngabuburit ala anakanak Skateboard di bilangan Jalan Siliwangi, hampir setiap sore menjelang berbuka selama Ramadhan ini, meskipun tak jarang menjadi sasaran warga. Menurut Afrizal, anak muda yang tergabung dalam komuniti paru-paru Skateboard, demi kesenangan dan hobi, meskipun sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan namun aktivitas bermain Skateboard selalu berjalan. “Sambil menunggu berbuka puasa, agar tidak jenuh

Sambil menunggu berbuka puasa, agar tidak jenuh dan buat kesenangan juga. Jadi waktunya di isi untuk bermain Skateboard dari pukul 05,00 WIB sampai adzan maghrib.”

ini sendiri tidak menyerah dan akan terus mencoba berbagai teknik baru lagi,” sebutnya. “Tak jarang mendapat teguran dari warga, mungkin kami sebenarnya dirasa mengganggu. Tetapi, jika setiap ada warga yang menegur atau ada kendaraan yang melintas pastinya kami berusaha berhenti dulu,” katanya. (cr4/”BC”)***

YAYASAN RECOVERY ADIKSI KABUPATEN CIANJUR Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Pendidikan Dan Keterampilan BERITA CIANJUR/CR4

dan buat kesenangan juga. Jadi waktunya di isi untuk bermain Skateboard dari pukul 05,00 WIB sampai adzan maghrib,” ucapnya kepada “BC” baru-baru ini. Aktivitas tersebut pun dilakukan hampir setiap

hari menjelang berbuka di bulan Ramadhan, dan dalam bermain pun banyak rintangannya seperti ditegur warga sekitar. “Meskipun berbahaya dan sering mengalami cedera, komunitas Skateboard

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 15 Ramadan 1437 H / 20 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:29 04:39 11:55 15:16 17:47 19:02


B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 20 JUNI 2016

Bisnis Online dan Salon, Kebanjiran Pelanggan di Bulan Ramadhan CIANJUR - Bulan ramadhan ini tidak hanya mendatangkan berkah bagi jualan di pertokoan namun juga bisnis di dunia maya ikut kena getahnya. Lantaran para peminat cukup luas bahkan strateginya menggunakan jemput bola. “Iya kini perkembangan sudah canggih jadi penjualan tidak hanya menunggu pembeli datang melainkan jemput bola (pembeli, red),” ujar pebisnis online, Nova Fitriani (25). Lanjut dia, untuk sistem promosi online, lebih menguntungkan pasalnya sejumlah kalangan baik di Cianjur maupun dari daerah lainnya

bisa diakses karena cakupan pemasarannya lebih luas. “Lonjakan pembeli terjadi saat memasuki bulan ramadhan hingga nanti memasuki satu Minggu ke Hari Raya Idul Fitri mencapai 50 persenan. Kan saya menyediakan semua jenis barang mulai makanan hingga kebutuhan busana,” terangnya pemilik usaha busana muslim ini. Fenomena usaha yang kebanjiran rejeki juga dialami bisnis tata rias lantaran kebutuhan untuk tampil rapi juga sangat diperlukan. Diakui oleh Nia (34) pekerja Salon Nayla Pasar Muka Cianjur, bulan ramadhan

ini masyarakat tentu ingin tampil rapi. Salon menjadi pilihan untuk mempercantik diri. Walaupun untuk wanita sekedar merapihkan rambut, make up dan tata rias lainnya. “Iya mulai dari dewasa, remaja dan anak suka merapihkan tampilannya seperti rambut untu pria. Kalau untuk wanita selain perawatan rambut pada hari lebaran pun ada beberapa masyarakat yang meminta untuk di make up atau rambutnya dirapihkan kembali,” ucapnya. Sebab salon yang dijaganya buka meskipun pada saat perayaan hari raya hanya bedanya jam buka lebih siang. (usi)

NET

... Deden Tewas di Gedung Heaven DARI HALAMAN B1...

Niat baik Deden ternyata belum kesampaian karena sebelum lebaran sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Padahal anak bungsu pasangan Adeng (71) dan Mirat (Almh.) juga mempunyai harapan besar bisa memberikan bekal lebaran kepada bapaknya yang sudah renta. Peristiwa yang menjadi headline sejumlah media massa nasional itu terjadi pukul 09.30 wib saat sejumlah pekerja merenovasi bangunan tua tersebut. Nahas bagi Deden dan Nana Herman (Warga Purwarkarta) nyawanya tidak bisa ditolong hingga meninggal di lokasi kejadian. Sabtu (18/06). Pihak keluarga korban akhirnya menerima kiriman jenazah korban Deden tersebut di kampung halamannya sekitar pukul 09.00 wib dan langsung dikebumikan tak jauh dari kediaman keluarga.

Menurut kakak korban, Hendang (43) menyebutkan, mengaku awalnya adiknya Deden berangkat kerja ke Jakarta bersama 4 rekan sekampungnya terdiri dari Mimis, Riki, Herman (Iteung) dan Engkus. Tujuannya berangkat ke Jakarta untuk bekerja membongkar gedung tua di penjaringan, Jakarta Utara. “Dia pengen punya uang untuk beli pakaian lebaran juga saat lebaran nanti bisa jalan-jalan bersama teman sekampungnya dan ingin memberi uang buat Bapaknya juga,” katanya mengisahkan. Namun tanpa diduga, sambung dia, apa yang menjadi harapannya adiknya tersebut tidak membuahkan hasil. Nasib berkata lain karena harus meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan gedung tersebut yang sedang di bongkar tersebut. “Awalnya kita dapat kabar

Deden meninggal dunia dari salahseorang temannya yang selamat dari peristiwa tersebut,” imbunya. Kabar tersebut, kata dia, ,membuat keluarga besar histeris dan terpukul sempat tidak percaya. Bahkan salahsatu keponakan Deden juga tak kuasa menahan tangis hingga tak sadarkan diri. “Namun keluarga akhirnya sadar jika kematian Deden merupakan takdir illahi yang tidak bisa dipungkiri. Selain itu juga dari pihak pengusaha sudah ada kepedulian untuk sementara baru memberikan dana untuk pemakaman. Sedangkan untuk uang santunan rencananya akan diberikan nanti,” tuturnya. Sementara itu teman kerja korban, Engkus (23) mengakui jika sejak awal berencana untuk menjadi pekerja bangunan. Dengan cara membongkar bangunan gedung heaven setinggi 8 lan-

Pasang CCTV, Tewas Kesetrum Listrik

tai untuk direnovasi. “Waktu itu korban (Deden Suparhan dan Nana Herman, red) bekerja di lantai 6. Tanpa diduga dinding tembok dilantai 8 ambruk menimpa lantai 7 kemudian lantai 6. Hingga akhirnya kondisi korban terjepit diantara puing reruntuhan sampai meninggal dunia,” terangnya. Dia menceritakan, pagi sebelum bangunan ambruk sempat menyaksikan korban bersenda gurau. Bahkan kejadian tersebut juga diikuti dengan pekerja yang lain, tertawa dan bergembira sebelum bekerja. “Bahkan sempat berkata jika saat lebaran nanti jangan ada yang sedih harus bahagia, tertawa seperti sekarang ini. Tidak disangka hanya berselang dua jam ternyata kedua orang tersebut, tewas mengenaskan tertimpa tembok reruntuhan gedung tua,” ungkapnya berkaca-berkaca. (pip)

... Dibohongi Janji Promosi, Panitia Menuntut Ganti Rugi DARI HALAMAN B1...

Namun upaya KBC tidak berhenti disana karena terus meminta kejelasan agar pelaksaan Bazaar yang sudah menjadi tradisi lokal tersebut tetap digelar. “Dari Bupati Irvan Rivano Muchtar (IRM) kita diarahkan supaya menempati Pasar Induk Cianjur yang di Pasir Hayam namun jelas keberatan soalnya tidak seusai dengan konsep awal sebagai bazaar ramadhan. Hal tersebut disampaikan saat melakukan audiensi terbuka di Masjid Agung Cianjur, saat di awal ramadhan,” kata Ketua KBC, Yanto saat ditemui di Terminal Pasir Hayam, lokasi Bazaar Ramadhan. Yanto menjelaskan ihwal lokasi baru tersebut dilatarbelakangi karena adanya komitmen dari Pemkab Cianjur untuk menyukseskan bazaar ramadhan. Dengan cara mempromosikan melalui media massa, spanduk maupun jalur angkotan kota yang diarahkan ke terminal pasir hayam. Namun kenyataannya ternyata bertolak belakang karena janji tersebut tidak kunjung terealisasi hingga berlangsung Bazaar Ramadhan. “Sama sekali tidak terbukti

“Bazaar inikan mestinya berada di pusat kota apalagi sudah tradisi hingga enam kali namun begitu dipindahkan kesini juga tak ada penunjangnya dari Pemkab Cianjur. Sudah tahu ini jalur sepi malah tidak digembar-gemborkan ke publik supaya ramai. Akibatnya sudah empat hari berjalan, belum ada peningkatakan kunjungan,” apa yang sudah dijanjikan sebelumnya oleh Bupati IRM tersebut. Kenyataannya pelaksaan bazaar ini sepi promosi bahkan minim publikasi sehingga kondisi pedagang juga sepi pengunjung,” imbuhnya. Hal yang sama ditegaskan oleh Sekretaris KBC, Iwan Hermawan, bahwa panitia mengalami kerugian awal hingga Rp. 125 juta terkait dengan pemindahan lokasi. Hal

tersebut diperparah dengan tidak adanya dukungan dari Pemkab Cianjur untuk meramaikan pelaksanaan bazaar supaya dibanjiri pengunjung. “Bazaar inikan mestinya berada di pusat kota apalagi sudah tradisi hingga enam kali namun begitu dipindahkan kesini juga tak ada penunjangnya dari Pemkab Cianjur. Sudah tahu ini jalur sepi malah tidak digembar-gemborkan ke publik supaya ramai. Akibatnya sudah empat hari berjalan, belum ada peningkatakan kunjungan,” imbuhnya. Pria yang akrab disapa One ini mengaku kerugian besar yang dialami saat ini belum bisa tertutupi. Lantaran pedagang yang menyewakan stan juga masih menunggu perkembangan jualan sehingga belum melakukan pembayaran. “Sekarang ini boro-boro mau nagih uang sewa stan karena pedagang jualan saja sepinya minta ampun. Kita masih menunggu kedepannya seperti apa sehingga nanti akan diputuskan sikap melalui rapat kepanitian kalau kondisinya tetap sepi. Tidak menutup kemungkinan menuntut ganti rugi kepada Pemkab Cianjur” imbuhnya. Salahseorang pedagang, Dani Ramdani mengaku, jika jualannya sepi dibanding saat

berdagang bazaar ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Soalnya pengunjung yang datang hanya terbatas kalangan tertentu, tidak lagi meluas dari berbagai kalangan. “Kalau disinikan pembeli terbatas dari kalangan pengunjung yang pengen belanja. Tapi dulu sewaktu di pusat kota, pembelinya bisa orang yang sedang ngabuburit, pegawai yang pulang kerja, warga sekitar bahkan orang yang tidak berniat belanja sekalipun jadi tertarik membeli,” urainya. Dia berharap agar Pemkab Cianjur memindahkan lokasi bazaar ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Cianjur terhadap nasib pedagang kecil. Lantaran dia mengaku pesimis dengan kondisi yang terjadi saat ini karena usaha yang dijalani tidak bisa menutupi pengeluaran sehari-hari. “Bayangkan saja kalau bazaar di pusat kota itu ramainya dari pagi hingga malam hari, itupun setiap hari. Tapi disini sepi karena pengunjung baru datang di sore dan malam hari, itupun pendapatan yang diperolehnya hanya 10 persen dibanding waktu jualan di pusat kota. Jadi sebagai pedagang berharap lokasi Bazaar dipindahkan di pusat keramaian,” pungkasnya. (ree)

... Kaum Muda Harus Siap Wirausaha DARI HALAMAN B1...

“Saya merintis usaha bersama seorang sahabat yang memulai dari nol dan bekerja sama dalam membuka usaha kecil-keciladengan berjualan makanan tradisional getuk,” katanya. Menurutnya, getuk merupakan makanan ringan

yang terbuat dari bahan utama ketela pohon atau singkong. Tekadnya semakin kuat karena usaha tersebut juga mendapatkan dukungan dan do’a dari orangtuanya. Kini pria kelahiran 22 silam ini tercatat sebagai karyawan perusahaan otomotif, Astra Honda Motor

(AHM). Dari penghasilan yang diperolehnya tersebut juga sebagian untuk menopang usaha yang sudah dirintisnya tersebut. “Menjadi seorang pengusaha tidaklah segampang yang dipikirkan namun harus ada kemampuan dalam usaha kerja keras dan tidak mundur jika mendapatkan

kegagalan,” tambahnya. Sebagai anak ke-2 dari 3 bersaudara, Endin mengaku berasal dari keluarga sederhana sehingga kehidupan yang dijalaninya pun tidak neko-neko. Ia hanya berharap kelak nanti, bisa membahagian orangtuanya sekaligus keluarga besarnya. (cr4)

CIANJUR – Mohammad Slamet Saguno (25) meregang nyawa akibat kesetrum listrik bertegangan tinggi. Pihak kepolisian telah melakukan proses identifikasi terkait peristiwa yang menggegerkan warga di Kampung Cisaat, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah (18/6). Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui korban diketahui sedang bertuas memasang peralatan CCTV disalahsatu pelanggannya. Diduga tanpa sengaja tangan korban menyentuh kabel tegangan tinggi PLN yang berakibat nyawanya tidak tertolong. Korban tercatat sebagai Kampung Kabandaran, Desa Kabandaran, Kecamatan Bodeh, Kota Pemalang. Nyawa korban sempat dilarikan ke RSUD Cianjur dan kini sudah dibawa keluarga ke kam-

pung halamannya. Menurut warga setempat, Sepudin (36) mengatakan, diketahui jika saat itu korban tengah memasang CCTV di kediaman milik Asep Hidayat Rivai. Alat tersebut diperoleh karena mendapatkan hadiah yang jasa pemasangannya dilakukan oleh korban. “Setelah kejadian itu dari keluarga korban sudah datang ke lokasi untuk mengikuti proses pemeriksaan dari Polsek Karangtengah. Kalau itukan terjadi akibat kecelakaan kerja sehingga sulit diprediksi dari awal. Tapi keluarga juga sudah membawa jenazah ke kampung halamannya,” katanya. Kanit Reskrim Polsek Karangtengah, AKP Tio membenarkan, korban sudah dibawa pulang pihak keluarga setelah dipastikan

jasadnya di RSUD Cianjur. Diketahui juga bahwa lokasi rumah korban selama ini berdekatan dengan tempat kejadiannya. “Setelah menerima laporan, langsung mengadakan pemeriksaan memperkuat bukti. Ditemukan kabel melintang yang diduga kuat penyebab kematian korban, sudah dikordinasikan kepada PLN agar segera dibenahi. Sementara ini belum ditemukan indikasi adanya subjek lain selain ketidakkesengajaan,” ungkapnya. Dijelaskannya, pemilik rumah di TKP sudah diperiksa dan keluarga korban sudah membuat pernyataan atas kejadian musibah tersebut. Hingga saat ini kata Tio, pihaknya belum mendapat informasi detail lokasi perusahaan tempat korban berkerja di Kabupaten Cianjur. (mar)

Demo Pelayanan Kesehatan Merambah ke Tempat Peribadatan CIANJUR – Jasa pelayanan kesehatan oleh pihak swasta kini merambah ke tempat peribadatan. Tujuannya untuk menggaet konsumen sebanyak-banyaknya sehingga mendatangkan keuntungan. Salahsatunya dilakukan oleh perusahaan farmasi asal Kota Depok, PT. Prima Multi Karya Abadi (PMA) dengan mengirim sales keliling menggelar demo penawaran produk obat buatan dokter. Lokasinya di Mesjid Jami An-Nur Kampung Sabandar, Karangtengah yang dibanjiri warga yang datang. Sales PMA berinisial Muslimin (36) warga Depok mengaku bahwa prakteknya sudah mengantongi izin serta mendapat persetujuan dari pihak terkait. Pihaknya tak menampik jika menjual bermacam jenis obat herbal berkemasan dengan kisaran harga rata-rata Rp.200 ribu per botol. Jenis obat yang ditawarkan adalah hasil penelitian dokter khu-

sus konsultan perusahaan untuk menyembuhkan keluhan pasien yang dicek kesehatannya. “Perusahaan kami mengirim hampir semua pegawai pemasaran ke beberapa daerah di Jawa Barat termasuk di Cianjur ini. Tujuan kami memberikan layanan jasa pemeriksaan kesehatan tensi darah, cek darah dan resume penyakit dan obatnya. Targetnya adalah mengenalkan produk dan mendapat testimoni dari konsumen yang akan dipantau selama mengkonsumsi obat kami,” ujarnya kepada “BC”, Sabtu (19/6). Dia menambahkan, sebatas pengecekan tensi dan keluhan penyakit yang diderita. Pihaknya tidak memberikan tarif, tetapi untuk melakukan pengecekan darah lewat aplikasi yang diuji langsung menggunakan bahan medis maka pasien dipungut biaya sebesar Rp.50 ribu per orang. “Kami sering melakukan

metode langsung ke pasien sebagai bentuk pelayanan resmi kantor agar lebih dekat pada masyarakat. Lokasi kami di satu wilayah biasanya berpindah tempat dan tidak lama. Di Cianjur kita lakukan praktek hanya sehari hingga selesai dan harus kembali ke kantor besok harinya,” sebutnya. Terpisah, warga setempat, Dadang Suharman (41) menerangkan, aplikasi yang diterapkan konsultan diharapkan membantu dalam mengetahui dengan cepat keluhan penyakit dalam yang jarang terdeteksi. Untuk ikut pelayanan kita diberikan penawaran obat herbal yang dibawa konsultan. “Obatnya belum begitu dikenal dan sudah dipasarkan melalui iklan. Sebab obat herbal, jadi nanti siapa konsumen akan diberikan panduan list pelayanan penyakit dan obat yang dikonsumsi,” imbuhnya. (mar)

... Warga Dihimbau Segera Ambil Cetakan E-KTP DARI HALAMAN B1...

Lantaran kalau lama tidak diambil akan dikirimkan ke Kantor Kecamatan maupun Kantor Desa setempat. Kepala Disdukcapil Cianjur, Moch. Ginanjar menjelaskan hal tersebut karena KTP manual sudah tidak berlaku lagi untuk kelengkapan administrasi kependudukan. Untuk itu, masyarakat hendaknya segera membuat KTP Elektronik jangan sampai ditunda-tunda atau menunggu KTP manual habis masa berlakunya. “Justru yang terjadi sekarang masyarakat Cianjur ini membuat KTP jika mereka sudah terdesak karena kebutuhan. Jadi baru akan membuat kalau sudah mendesak keperluannya,” ujarnya. Ia mengatakan, ber-

dasarkan pantauan petugasnya sampai saat ini masih banyak masyarakat belum memiliki KTP Elektronik. Padahal, guna membuat KTP tidak usah pergi ke dinas, cukup di kecamatankecamatanpun bisa dilakukan perekaman. “Iya kita sudah beritahukan di surat kabar maupun melaui kecamatan dan kepala desa setempat namun masih banyak warga yang belum melakukan KTP Elektronik. Setiap jam kerja kita selalu melayani sekitar 800 pemohon KTP Elektronik,” terangnya. Dia menambahkan, setelah perekaman dilakukan tinggal menunggu hasilnya sekitar 14 hari atau tiga hari jam kerja. Lantaran membludaknya pembuatan sehingga harus sabar menunggu antri-

an. Tidak jarang karena waktu cetak tersebut dianggap lama oleh masyarakat, sejumlah KTP Elektronik yang sudah dibuat tidak diambil hingga berbulan-bulan. “Kalau untuk jumlah memang tidak banyak hanya saja mungkin jika banyak KTP yang sudah jadi menumpuk disini akan menyulitkan. Bahkan berceceran karena tidak diambil-ambil. Inisiatifnya petugas kita langsung memberikan ke setiap kantor kecamatan hingga ke desa untuk diberikan langsung pada pembuatnya,” ujarnya. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk segera membuat KTP Elektronik dan langsung mengambil KTP yang sudah jadi jangan sampai lama tidak diambilnya. (usi)


SENIN, 20 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Model Seksi Ini Siap Temani CR7 Lewati Masa Sulit MEDIA Inggris The Sun mengungkapkan kalau perempuan seksi bernama Elisa De Panicis bisa menemani Ronaldo yang tengah kecewa. Selain gagal menang, Ronaldo juga gagal mencetak gol melalui titik putih dalam laga tersebut.

OFFSIDE

KEMBALI

Nainggolan: Italia Beri Kami Pelajaran

GAGAL !

BELGIA menang telak 3-0 atas Republik Irlandia pada matchday 2 Grup E Euro 2016. Menurut gelandang Belgia, Radja Nainggolan, kemenangan ini didapat salah satunya berkat pelajaran yang mereka dapatkan dari Italia di laga pertama. Pada laga pertama, Belgia yang lebih difavoritkan justru tumbang 0-2 melawan Italia. “Italia memberi kami sebuah pelajaran. Dari mereka, kami tahu apa arti sebenarnya sebuah skuat,” kata Nainggolan seperti dikutip Football Italia. “Setelah kalah lawan mereka, kami terlepas dari semua penghalang.” Gol-gol Belgia ke gawang Irlandia dicetak oleh Romelu Lukaku (48, 70) dan Axel Witsel (61). Di laga ini, Nainggolan baru turun menggantikan Mousa Dembele pada menit 57. “Saya terkejut dicadangkan. Saya kira saya akan jadi starter, tapi itu keputusan pelatih dan saya m e n g hargainya. Yang paling penting kami menang,” pungkas Nainggolan.(net/ pur)

Portugal

Portugal

Austria

Tembakan

Pelanggaran

14 - 15

18 - 3

malah melayang di atas gawang Austria. Austria sendiri mendapatkan peluang emas mereka menjelang berakhirnya babak pertama. Tendangan bebas David Alaba dari sisi kanan pertahanan Portugal nyaris melesat masuk ke dalam gawang Rui Patricio andai saja Vierinha tidak sigap menghalau bola tersebut keluar dari kotak penalti Portugal. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Austria memulai babak kedua dengan memberikan kejutan kepada Portugal. Pada menit 48, Stefan Ilsanker memaksa Rui Patricio melakukan penyelamatan penting setelah tendangannya kembali membahayakan gawang Portugal. Namun setelah peluang tersebut, Portugal kembali mendominasi jalannya pertandingan. Portugal sejatinya punya peluang Emas pada menit 79 saat Hinteregger menjatuhkan Ronaldo di kotak terlarang Austria. Kapten timnas Portugal tersebut mengambil tugas sebagai eksekutor sukses mengelabuhi Almer, namun sayang tendangan mendatarnya malah mengenai tiang gawang sehingga Portugal gagal memimpin pada laga ini. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

6

0

Gol

0

5

Off-side

3

2

Kartu

4

2015-2016 Penalti sukses: 8 Penalti gagal: 5 Rata-rata keberhasilan: 61,5%

2009-2010 Penalti sukses: 4 Penalti gagal: 1 Rata-rata keberhasilan: 80%

2014-2015 Penalti sukses: 14 Penalti gagal: 3 Rata-rata keberhasilan: 82,2%

2008-2009 Penalti sukses: 6 Penalti gagal: 0 Rata-rata keberhasilan: 100%

2013-2014 Penalti sukses: 10 Penalti gagal: 1 Rata-rata keberhasilan: 90,2%

2007-2008 Penalti sukses: 6 Penalti gagal: 2 Rata-rata keberhasilan: 75%

2012-2013 Penalti sukses: 7 Penalti gagal: 1 Rata-rata keberhasilan 87,5%

2006-2007 Penalti sukses: 5 Penalti gagal: 1 Rata-rata keberhasilan: 83,3%

2011-2012 Penalti sukses: 15 Penalti gagal: 2 Rata-rata keberhasilan: 88,2%

2005-2006 Penalti sukses: 15 Penalti gagal: 2 Rata-rata keberhasilan: 88,2%

2010-2011 Penalti sukses: 9 Penalti gagal: 0 Rata-rata keberhasilan: 100%

41%

Umpan

Berikut Ini Adalah Catatan Penalti Ronaldo Sejak 2005-2016:

PORTUGAL kembali gagal meraih kemenangan pada pertandingan kedua Grup F Euro 2016.

Penguasaan Bola

4

STATISTIK TENDANGAN PENALTI RONALDO

B

Austria

STATISTIK PERTANDINGAN

59%

erhadapan dengan Austria di Parc Des Princes, anak asuh Fernando Santos tersebut harus mengakhiri laga dengan skor imbang 0-0. Gagal meraih poin penuh pada pertandingan pertama, Portugal tampil menyerang pada pertandingan yang digelar di Parc Des Princes ini. Anak asuh Fernando Santos ini langsung mendominasi jalannya pertandingan semenjak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Meski mendominasi, Austria menjadi pihak yang pertama menebarkan ancaman nyata pada babak pertama melalui sundulan Marcel Sabitzer, namun sayang sundulannya masih melebar dari gawang Rui Patricio. Usai peluang Sabitzer tersebut, Austria mendapat tekanan yang hebat dari kubu Portugal. Cristiano Ronaldo dan Luis Nani beberapa kali melepaskan peluang nyata namun sebagian peluang tersbeut melebar dari gawang Robert Almer, dan dua peluang Ronaldo dan Nani harus digagalkan oleh tiang gawang, sedangkan Joao Moutinho yang mencoba untuk melepaskan tembakan Rebound

0 vs 0


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.