Berita Cianjur - Studi Banding Atau Liburan?

Page 1

EDISI 002 THN II

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

TAK SEKEDAR MELIHAT JAM

POIN PENTING

PADA zaman dahulu sebelum ada teknologi orang membedakan waktu hanya siang dan malam, yaitu dengan cara melihat matahari. Namun jika cuaca tidak mendukung seperti hujan, mendung bagaimana orang jaman dahulu mengetahui waktu? Dan orang-orang di jaman dahulu ternyata bisa menentukan waktu dengan akurat dan pas.

ARSENAL akan menjalani laga vital di Liga Champions, kala mereka menjamu Bayern Munchen di Emirates (21/10) dini hari WIB. Kemenangan atas Bayern akan menjadi harga mati bagi tim Meriam London jika tetap ingin berada di Liga Champion.

BACA HALAMAN 11

KOMENTAR HARI INI Yadi Mulyadi Ketua DPRD Cianjur

Kita sering ke Bali karena di sana selalu ada inovasi atau langkah-langkah baru. Contohnya soal kependudukan, ternyata diketahui mereka jauh lebih siap. Padahal saat kita ke sana pada tahun sebelumnya, program tersebut belum ada.

SPORT

YAMAHA GONDOL TRIPLE CROWN

SEBENARNYA tim Garpu Tala sudah mengunci trofi juara konstruktor 2015 sejak di GP Aragon. Namun penyerahan trofi baru dilakukan di seri 16 kemarin, salah satu dari pembalap mereka berada di podium yakni Jorge Lorenzo. Bisa dikatakan, ini merupakan kemenangan pertama Yamaha sejak klasemen konstruktor dikuasai Repsol Honda pada 2010. Dan, secara total Yamaha mengoleksi 362 disusul Honda (310), Ducati (237), Suzuki (120), Yamaha Forward (33) dan Aprilia (28). BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Selasa, 20 Oktober 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:12

Wakil Rakyat Cianjur “Ngebet” Kunjungan Kerja ke Bali dan Batam

BALI dan Batam selalu jadi tujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cianjur untuk kegiatan kunjungan kerja. Ada apa dewan dengan dua kota wisata tersebut?

Ribu

Y

a, kunjungan kerja dewan atau studi banding kerap jadi sorotan sejumlah kalangan. Bahkan banyak yang menganggap, studi banding dewan hanya menghambur-hamburkan anggaran negara atau hanya sekadar ajang liburan para wakil rakyat terhormat. Di Cianjur, selain intensitas kegiatan studi “Dengan banding referensi dari p a d a 2015 cubeberapa kup badae­rah nyak, sayang sudah lah satu a n g dikunjungi lalu ymenjadi menerapkan­ sorotnya di Cianjur, an yakni selalu hasilnya bisa memilih mendongkrak B a t a m dan Bali PAD.” untuk dijadikan lokasi kunjungan. Muncul pertanyaan, studi banding untuk kajian atau hanya sekadar liburan? Mendengar anggapan miring tersebut, Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi langsung menepisnya. Bukan untuk menghamburkan anggaran atau liburan, namun ia mengklaim banyak manfaat dari studi banding yang selama ini sudah dilakukan dewan. “Berbicara 5 tahun lalu, ketika PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita masih kecil, dengan referensi dari beberapa daerah yang sudah dikunjungi lalu menerapkannya di Cianjur, hasilnya cukup mendongkrak. KE HALAMAN 6

Maksud hayang digawe, tapi kudu mere, ditulung bari jeung dipentung, aya peluang tapi pake uang

BACA HALAMAN 9

Studi Banding Atau Liburan?

11:38 14:46 17:47 18:57

Kang BeCe

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

MINGGU

Sekjen Jakmania Ditangkap,

INFOGRAFIS: FONDA LAPOD/BC SUMBER: LITBANG BERITA CIANJUR

Ketua Viking Dilaporkan ke Polisi

SKUAD Maung Bandung sudah berhasil membuktikan keperkasaannya, dengan menggondol gelar Piala Presiden 2015. Namun kesuksesan Atep dkk membungkam Sriwijaya FC 2-0 pada laga final Minggu (18/10) kemarin, menyisakan cerita dan tanya. Ketika ribuan bobotoh memadati jalanan di Bandung untuk menyambut kedatangan skuad Persib, belasan bobotoh lainnya mendatangi Polrestabes

Bandung untuk melaporkan Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, serta koordinator panitia keberangkatan bobotoh, Senin (19/10). Para bobotoh tersebut kecewa karena gagal berangkat ke Jakarta, untuk menyaksikan langsung tim kebanggaannya berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Salah satu perwakilan

bobotoh, Anto Supriyanto meminta Heru Joko dkk bertanggung jawab atas kejadian ini. “Sejak kemarin (Minggu) mereka menghilang, padahal kami sudah beli tiket, tapi gak bisa ke Jakarta. Mana tanggung jawab Heru dan koordinator lainnya?” ujarnya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Senin.

Saat dirinya bersama ribuan bobotoh lainnya memesan tiket melalui Viking Fanshop Persib Club, di Jalan Banda, Kota Bandung, Anto mengaku panitia mengklaim sudah menyiapkan 60 unit bus. “Karena tiket di tempat lain sudah habis, akhirnya kami ikut rombongan Banda. Waktu itu kami langsung membayar Rp 250 ribu untuk tiket sekaligus menyewa bus. KE HALAMAN 6

Hari Santri Nasional Disambut Positif

Sinyal Baik untuk Santri, Momen Kebangkitan Umat Muslim KEPUTUSAN pemerintahan Jokowi – JK untuk menetapkan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober mendatang mendapat sinyalemen baik dari sejumlah kalangan khususnya bagi para santri. Pasalnya, hal ini, menjadi pertanda baik bagi para santri untuk mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Selain itu, di Indonesia keberadaan santri yang identik dengan keberadaan ponpes sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Bahkan, hal ini dianggap sebagai keputusan baik

ILUSTRAS/NET

oleh sejumlah pihak sebagai langkah untuk mewujudkan budi pekerti secara islami dan juga mengapresiasi penuh terhadap keberadaan seluruh warga Indonesia yang mayoritas beragama muslim. Ungkapan kegembiraan penetapan HSN seperti dituturkan oleh keturunan kedua Mama Gelar, yakni KH. Abeng. Dirinya mengatakan, keputusan pemerintah untuk menetapkan Hari Santri Nasional tentu memberikan sinyal yang baik bagi para santri. Bahkan, dengan adanya HSN membuat keberadaan ponpes pun terangkat kembali. “Saya setuju sekali dengan

adanya peringatan hari santri, ini pertanda baik bagi kami. Mudah-mudahan setelah ini, ponpes pun bisa ikut menanjak lagi ratingnya,” ucap KH Abeng saat ditemui di kediamannya, Senin (19/10). KH Abeng mengatakan, selama ini keberadaan santri dinilai kurang mendapat perhatian banyak dari pemerintah kecuali bagi para calon pemimpin. Bahkan, untuk Cianjur, meskipun mendapat sebutan sebagai kota santri. Kehadiran mereka nyatanya belum banyak mendapat tempat dari pemerintah. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Kalau hidup senang belum tentu tenang , kalau hidup tenang sudah pasti senang." nDewi Yull Penyanyi

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Apa Kata Pram Soal Crop Circle (1) TETAPI crop circle bisa jadi tidak melulu mewakili mistisisme, kecenayangan, atau... alien. Faktanya, kita, bangsa manusia, selalu memiliki selera humor terhadap hal-hal yang sepintas-lalu meresahkan kita, diamdiam menjadi lorong gelap dalam alam bawah sadar kita. Semacam kenaifan teatrikal. Sesuatu yang, barangkali, harus kita syukuri. Mari kita mulai trip Oleh : Irfan L. Sarhindi ini dari Tully, Queensland, Australia. Pada tahun 1960-an, kemunculan UFO (Undefined Flying Object) ditenggarai berhubungan dengan sebuah formasi sirkular ganjil di ladang. Jejakkah? Sebuah pesan? Mungkin. Entahlah. Tetapi pada 1966, isu ini mencapai klimaks—yang sekaligus titik-landas pada booming-nya fenomena crop circle—ketika seorang petani memergoki sekumpulan piring terbang naik setinggi 12 meter sebelum terbang dan menghilang. Dihasut oleh rasa penasaran yang besar, petani itu lari ke lokasi lepas-landasnya si piring terbang dan ia ternganga demi mendapati rerumputan rebah, nyaris rata ke tanah; alang-alang tercerabut, membentuk kurva searah jarum jam sepanjang 32 kaki dengan lebar 25 kaki! Kendati begitu, Royal Australian Air Force dan University of Queensland menyimpulkan bahwa crop circle tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh suatu peristiwa alam: angin puting beliung mungkin atau willy-willy sang iblis debu. Kira-kira setahun kemudian, atau tepatnya pada 8 Agustus 1967, tiga crop circle ditemukan di suatu ladang di Duhamel, Alberta, Kanada. Departemen Pertahanan Nasional Kanada mengirim dua orang investigator hanya demi mendapati keduanya pulang dengan dua kesimpulan: (1) crop circle itu bukan akibat suatu fenomena alam; ada seseorang (atau sesuatu?) yang sengaja membuatnya, dan (2) mereka tidak punya ide ihwal siapa mereka. Kejadian-kejadian serupa susul-menyusul. Desember 1973, Adelaide, Australia: satu crop circle yang ditemukan di suatu ladang dekat Wokurna disusul oleh tujuh penemuan serupa (dengan lebar mencapai 14 kaki!) tak jauh di pinggiran daerah tersebut. Inggris, tahun 1988: 112 crop circle dipublikasikan. Setahun kemudian: 305 buah tercatat di seluruh dunia, termasuk 90 crop circle yang menakjubkan dalam hal variasi ukuran yang ditemukan di Melbourne pada Desember! Pada 1991, sebanyak 200 hingga 300 crop circle dilaporkan. Hingga kini, tak kurang dari 10.000 crop circle ditemukan di lebih dari 30 negara, kebanyakan adalah negara maju dan sekuler-barat termasuk Uni Soviet, Kerajaan Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang. Beberapa penemuan crop circle juga terjadi di Indonesia. Tiga yang terkenal terjadi, uniknya, pada daerah yang berdekatan, pada tanggal yang “beruntun” di bulan Januari tahun 2011! Kebetulan? Entahlah! Crop circle pertama ditemukan pada tanggal 24 Januari 2011 di dusun Jogomangsan, Jogotirto, Berbah, Sleman, dengan diameter seluas 70 meter! Yang kedua muncul desa Wanujoyo, Srimartani, Piyungan, Bantul, Jogjakarta, tanggal 25 Januari 2011 berdiameter 30 meter! Yang ketiga muncul dusun Kumbangan, Banyusari, Tegalrejo, Magelang, pada tanggal 30 Januari 2011 dengan diameter 4 meter! Yang lebih menarik, Dimyati (50) seorang warga Magelang, mengaku pernah melihat bentuk sirkuler ganjil serupa sejak tahun 1970! Setidaknya sebanyak 2 penemuan. Keren kan? Yang pertama ditemukan di desa Banyu Urip kecamatan Tegalrejo (4 km dari crop circle yang ditemukan di Sleman), dan berbentuk lingkaran. Yang kedua di dusun Ngencek desa Krinjing Kecamatan Secang, berbentuk segitiga. Sayangnya, pressure pemerintah Orba pada masa itu terhadap media membuat petani takut untuk mempublikasikannya sehingga tak ada dokumen foto yang tertinggal—atau penelitian lebih lanjut. (*)

...edun suredun persib meunang deui euy teh,... moal gagal si maung tea atuh sihebat surebatlah tea salah pisan akang jadi bobotoh si biru teh,... hehehe, hidup persib hidup!!!....

oooo hebat, cenah badag hadiahna, kabagean sabaraha ari akang????

Koalisi Gemuk dalam Pusaran Pemilukada (2) “Koalisi Rakyat versus Koalisi Birokrasi” “WAHAI orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasulnya, dan janganlah kamu mengkhianati amanatamanat yag dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui “ (Al-Qur’an, S.Al’Anfal; 27)

E

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

fek dominopun terjadi, diantaranya Cianjur dihapus dari tujuan wisata Jawa Barat dan nasional. Bahkan baru-baru ini Cianjur mendapatkan kritikan dari menteri pendidikan dan kebudayaan Anis Baswedan, bahwa perkembangan kemajuan pendidikan di Kabupaten Cianjur tertinggal jauh dari kota/ kabupaten lain. Belum lagi masalah alih fungsi lahan sawah produktif menjadi industri murni, mutasi pejabat yang terlampau sering, permasalahan TKW yang tidak mengenal ujung pangkal, hingga isu korupsi pejabat, dan banyak lagi masalah lainnya yang menggantung di tatar santri ini. Hal lain yang menjadi penegas atas ketidakpuasan rakyat terhadap kinerja bupati adalah maneuver politik Partai Demokrat yang menjatuhkan pilihan politiknya kepada paslon SurantoOki di detik-detik terakhir, padahal selama ini publik mengetahui bahwa Partai Demokrat adalah induk semang kepentingan politik TMS dan IRM. Diantara keduanya, baik demokrat dan Bupati secara personal, telah mewujud politik simbiosis mutualisme, saling membesarkan dan saling menguntungkan diantara keduanya

Oleh : Ridwan Mubarack (Ketua Forum Dosen Muda/ FORDEM Cianjur dan Pengurus KNPI Jawa Barat)

selama pemilu legislatif dan pilpres beberapa waktu yang lalu. 10 anggota legislatif partai demokrat DPRD Cianjur, sebahagian besar (kalaupun tidak semuanya) adalah orang-orang yang dibesarkan dalam lingkaran kekuasaaan bupati dan puteranya. Keharusan untuk melakukan politik balas budi (politik etis) meminjam istilah Van Deventer, atas jasa-jasa sang induk semang, sesuatu yang memang harus dibayar mahal oleh para politisi Demokrat Cianjur dalam menentukan sikap politiknya. Berikutnya, akan muncul ambiguitas politik dari para politisi Demokrat terhadap realitas politik

yang mengharuskan mereka untuk turut berpartisipasi aktif dalam memenangkan paslon Suranto-Oki. Disatu sisi, balas budi politik harus dilakukan terhadap paslon IRM-herman, namun di sisi lain, keputusan partai Demokrat Cianjur dengan kepemimpinannya yang baru, mengharuskan mereka untuk memenangkan paslon Suranto-Oki, jika tidak, sangsi tegas akan diberikan kepada kader partai yang “makar” terhadap keputusan partai, tidak tanggungtanggung, Dewan Pimpinan Partai (DPP) Demokrat melalui Sekretaris Jenderal, Hinca Panjaitan, menegaskan bakal memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada kader maupun pengurus Partai Demokrat Cianjur yang berkhianat dan tidak lagi sejalan dengan perintah dan garis keputusan partai. Hal itu dilakukan agar apa yang sudah ditetapkan dan diputuskan partai berkenaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur 2015 mendatang, yakni target untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 3, H dr Suranto MM dan Alwin Rahadian SH MAP (Oki), sesuai dengan jalur partai. Ada dua hal yang bisa kita simpulkan dari realitas politik di atas, pertama,

Partai Demokrat Cianjur melakukan aktivitas politik bersih-bersih dan cuci tangan atas kepemimpinan Bupati yang sebentar lagi akan lengser dari tahta kekuasaannya, hal ini tentunya atas pertimbangan dan prediksi politik kedepan yang mungkin saja tidak menguntungkan bagi kepentingan politik Demokrat itu sendiri. Kedua, meskipun legalitas formal yuridis keberpihakan demokrat secara utuh telah diberikan kepada paslon Suranto-Oki, tidak ada jaminan bahwa 10 anggota legislatif yang telah berhutang banyak terhadap penguasa akan memaksimalkan perannya untuk memenangkan paslon nomor urut 3 pada ajang kompetisi pemilukada nanti. Alih-alih turut memenangkan, mungkin saja para politisi Demokrat Cianjur malah melakukan infiltrasi dan agitasi politik langsung ke “dapur politik” Suranto. Hal ini yang memang harus diwaspadai kubu Suranto, karena politik memang The Possible Art’s, seni segala kemungkinan, dan segala sesuatunya mungkin saja terjadi dalam hitungan ­detik, termasuk p ­engkhianatan dan kamuflase politik untuk mengalahkan lawan. (*)

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

S A U R WA R G A

Tarif Pakrir di Salah Satu Objek Wisata Mahal RESTRIBUSI di sejumlah objek wisata di Cianjur yang mahal membuat pewisata kian tertinggal. Bahkan kini pewisata lokal dengan lantang menyebutkan berkali-kali ganti pemimpin, untuk menik-

mati wisata alam semisal di kawasan objek wisata Situs Megalit Gunung Padang, Campakamulya. Wisatan yang datang ke Gunung Padang tetap saja harus dipaksa membayar mahal oleh oknum penge-

lola yang informasinya bekerjasama dengan intansi terkait. Dengan keberadaan seperti itu jelas akan sangat memberatkan wisatawan. Kondisi seperti ini tentunya mengancam keber-

Misalnya dengan pengalihan jalur ke jalur lainnya, kan dari wilayah Cipanas pun bisa dialihkan ke jalur yang di belakang istana kemudian nanti tembusnya di depan Desa Sindanglaya. Tapi ini seolah tak peduli padahal dampak dari kemacetannya sendiri

dak jelas. Usep Saepuloh Warga Sukanagara

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Macet, Carikan Solusi Dong KEMACETAN yang berada di Cipanas, akibat perbaikan jalan menghambat ekonomi, seharusnya sebelum adanya perbaikan jalan pemerintah yang bertanggu jawab terlebih dahulu mencarikan formula bagaimana tidak terjadi kemacetan yang terlalu panjang.

langsungan objek wisata itu sendiri. Terlebih selain harga ongkos parkirnya mahal juga legalitas karcisnya ti-

itu merugikan banyak pihak, baik pedagang, supir angkutan umum dan pengunjung.

Solehudin Warga Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Saya ingin Pemkab Cianjur langsung meneruskan keputusan pemerintah pusat yang mewajibkan perusahaan untuk menaikan upah para buruh, sebab setelah kita hitung UMK Cianjur itu idealnya Rp 2,7 juta per bulan,” Gagan Solehudin Koordinator Aksi buruh

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Pengawasan Situs Porno (Masih) Lemah CIANJUR-Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur mengaku tak memiliki kewenangan untuk menutup situs porno. Padahal, sejumlah situs terlarang itu sudah merambah semua kalangan masyarakat tak terkecuali anak dibawah umur. Kepala Seksi Bina Sarana Informasi Dishubkominfo Kabupaten Cianjur, Yuyun Wahyuni mengatakan, untuk menghentikan akun atau situs esek-esek yang kini mudah di temukan dalam internet, tentunya menjadi perhatian pemerintah daerah maupun pusat saat. Bahkan, ucap dia, hampir 90 persen akun porno sudah berhasil di tutup. “Ya, jaman sekarang untuk buka situs porno itu memang sangat mudah sekali. Bahkan, kemudahan itu bisa di lihat dari handphone yang kita miliki. Apalagi pemilik hp itu bukan hanya orang dewasa, melainkan anak-anak,” kata Yuyun, saat ditemui “BC”, Senin (19/10). Yuyun menjelaskan, yang memiliki kewenangan untuk menutup akun tersebut, dimiliki penuh oleh pihak kementerian komunikasi. Sedangkan untuk daerah sendiri, hanya bisa merekomendasikan kepada pusat dan mengecek beberapa akun yang dinilai memiliki kaidah sara ataupun negatif. “Kita disini hanya bisa memberikan pengawasan saja mungkin ya, selain itu, paling kita melapor kalaupun ada akun yang berbau porno tapi belum ditutup,” jelasnya. Untuk saat ini, ujar Yuyun, banyak sekali akun-

akun yang dibuat untuk sengaja mengulas dan membahas terkait masalah seks ataupun prostitusi. Bahkan, sekalipun pemerintah telah berupaya untuk menutup semua laman tersebut, namun, akun seperti itu selalu saja bisa di akses dan perbaharui oleh para oknum pengguna IT. “Sekalipun akunnya sudah banyak yang ditutup, tapi itu kan tidak bisa langsung semuanya. Jadi saya harap ini perlu pengawasan juga dari orangtua. Nampaknya lebih ke bijak dalam memberikan teknologi pada anak,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, dampak dari anak sering melihat situs tersebut akhirnya bisa membuat anak berpikiran jauh lebih dewasa dari seharusnya. Sehingga, tak heran angka kenakalan remaja di tambah pernikahan dini akan terus semakin bertambah. “Ya ini menjadi perhatian bersama bukan hanya pemerintah saja. Melainkan orang tua dan lingkungan menjadi salah satu pendonor terbesar untuk kondisi tersebut,” tandasnya. Sementara itu, Dinda Gariany (30), warga Sawahgede, Kecamatan Cianjur, mengungkapkan, dirinya tetap meningkatkan pengawasan penggunaan gadget anaknya. Hal itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi si anak mengakses situs-situs terlarang. “Saya tetap memeriksa gadget yang digunakan anak saya, selain itu juga membatasi penggunaan gadget. Sehingga, semua aktivitas dengan menggunakan gadget benar-benar terkontrol oleh orang tua,” tutur Dinda. (pls)

CFD lokasi Strategis Meraup Untung

ILUSTRASI/NET

FPBI Tuntut Kenaikan UMK Dari Sebelumnya Rp 1,6 Juta Menjadi Rp 2,7 Juta per Bulan FEDERASI Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Cianjur, Jalan KH Abdulah bin Nuh, Senin (19/10). Aksi tersebut untuk menuntut kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2016 sebesar Rp 2,7 juta dari yang sebelumnya hanya Rp 1,6 juta.

K

oordinator Aksi buruh, Gagan Solehudin mengatakan, pemerintah Cianjur perlu menaikan UMK yang dinilai masih tidak memenuhi standar kebutuhan hidup layak (KHL) yang hanya mencapai Rp 1,6 juta per bulan. “Saya ingin Pemkab Cian-

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Sejumlah pelaku usaha, baik kecil maupun besar di Cianjur menjadikan lokasi Car Free Day (CFD) di seputaran Jalan KH Abdulah bin Nuh (BLK) sebagai lokasi untuk dapat mengembangkan dan mempromosikan produk atau hasil karya mereka. Direktur Hypermat Cianjur, Yudi menjelaskan, masyarakat yang mengunjungi kegiatan yang rutin digelar setiap akhir pekan itu dinilai efektif untuk sarana promosi sebuah usaha. Untuk itu, ucap Yudi, pihaknya memanfaatkan arena CFD untuk menjajakan barang-barang yang sudah diberi potongan harga selain kebutuhan pokok, makanan pun di sediakan sebagai pelengkap. “Ternyata usaha ini berhasil menciptakan persaingan pasar yang semakin ketat. Keadaan ini tentu saja memaksakan para pengusaha untuk menggunakan berbagai cara yang sehat dalam strategi pemasaran,” ucap Yudi Kepada “BC”, Senin (19/10). Yudi menuturkan, strategi tersebut membuat perkembangan yang signifikan dalam hal pemasaran barang dan pemasaran perusahan agar lebih dikenal

di kalangan masyarakat. Pihaknya tidak menampik jika persaingan perusahaan besar dan kecil ini semakit ramai. “Kami menyediakan diskon dan hadiah bagi masyarakat dengan potongan harga itu cukup efektif untuk menarik konsumen berkunjung ke stand yang disediakan di CFD,” tuturnya. Hal senada, diungkapkan Brand Supervisor JG Yamaha Motor Cabang Cianjur, Asep Firdaus mengatakan, dalam CFD satu marketing bisa menjual lima unit motor yang dilakukan tim marketing yang disebarkan sebanyak empat orang. “Iya momen Minggu tiba satu marketing akan mendapatkan unit yang tidak bisa didapatkan dalam hari biasanya. Hanya tinggal mencari mereka yang butuh kendaraan dengan harga spesial di hari itu saja itu cukup membuat masyarakat antusias,” ujar Asep. Sehingga setiap akhir pekan menjadi agenda perusahannya untuk lebih mendekatkan pada masyarakat yang datang untuk sekedar jalan-jalan dan perusahan memanfaatkannya untuk meraup keuntungan atau konsumen. (usi)

jur langsung meneruskan keputusan pemerintah pusat yang mewajibkan perusahaan untuk menaikan upah para buruh, sebab setelah kita hitung UMK Cianjur itu idealnya Rp 2,7 juta per bulan,” ujar Gagan, saat ditemui sela aksi unjuk rasa, kemarin. Diungkapkan Gagan, upah buruh sebesar Rp

2,7 juta tersebut, dihitung bagi para buruh yang tidak mempunyai beban anak istri alias single. Bahkan, upah tersebut, dinilai sudah disesuaikan dengan penghitungan pendapatan pe­ rusahaan dengan beban yang dikeluarkan untuk memenuhi produksi. “Itu kita sudah bijak. Sebab, upah tersebut hanya dihitung untuk yang single. Dan kita hitung juga pengeluaran dan pendapatan pabrik tapi kalau kita nuntut dengan cara penghitungan bagi buruh yang berkeluarga, maka uang segitu tidak akan cukup,” katanya. Apabila pemerintah tidak mereduksi hal itu, sambung dia, pihaknya menuntut akan melakukan demo

besar-besaran dengn para buruh lain. Bahkan, para persatuan buruh akan melaporkan hal tersebut untuk ditindaklanjuti di MK (Mahkamah Konstitusi). “Kalau dewan tidak mau memperjuangkan hak kami sebagai warga negara dan buruh, maka kami akan lakukan aksi besar-besaran dan mogok nasional. Bahkan kita akan tuntut juga ke MK,” paparnya. Sementara itu, Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi mengatakan, untuk menaikan UMK Cianjur, perlu ada penyusuaian penghitungan dari pihak pengusaha dan pemerintah. Sebab, hal itu tidak bisa dilakukan sebelah pihak, melainkan keputusannya me-

lalui permusyawarahan. “Kita tidak bisa langsung asal menaikan UMK seperti yang mereka minta. Sebab, semua kan perlu ada proses dulu dari pengusaha dan pemerintah,” jelas Yadi. Meski begitu, Yadi berjanji akan meneruskan hasil laporan yang diminta oleh para buruh. Sehingga, ada korelasi yang baik antara buruh dan anggota DPRD untuk mendorong pemerintah agar ikut seperti yang diinginkan para buruh. “Kita tentu akan terima laporan ini dengan baik, dan akan menggojloknya dengan pihak pengusaha dan eksekutif, mudah-mudahan bisa di terima hasilnya seperti apa yang di harapkan,” tandasnya. (pls)

Maung Bandung Juara, Kebanggaan Masyarakat Jawa Barat SEMARAK kemeriahan atas kemenangan Persib Bandung di Final Piala Presiden 2015, ternyata tak hanya dinikmati masyarakat Kota Bandung saja. Tetapi, kemengan Persib 2-0 dari Sriwijaya FC dirasakan bobotoh dan masyarakat Cianjur. Usai laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Ribuan bobotoh dan masyarakat Cianjur yang mengikuti nonton bareng di sejumlah lokasi di Cianjur, langsung tumpah ruah memenuhi jalan-jalan protokol untuk ikut merayakan kemengan tim Maung Bandung. Ratusan motor dan mobil milik bobotoh dan masyarakat Cianjur dengan menggunakan berbagai atribut khas Maung Bandung melakukan konvoi dan me­ nyalakan berbagai alat bunyibunyian mulai dari klakson kendaraan, hingga terompet. Para bobotoh juga tak hentihentinya menyanyikan lagu dan menggaungkan yel-yel Persib seolah bangga dengan tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini. Arak-arakan tersebut, dimulai dari halaman Mapolres Cianjur, yang merupakan salah satu lokasi nobar di Cianjur. Banyak doa dan syu­kur yang dipanjatkan me-

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

reka dalam mengucap rasa bangganya. Bahkan, Para seporter mengadakan doa bersama sebelum laga pertandingan itu dimulai yang dipimpin langsung oleh Kapolres Cianjur Asep Guntur Rahayu. Menurut Kapolres Cianjur, Asep Guntur Rahayu kemenangan Persib itu adalah kemangan masyarakat Jawabarat. Sebab, Persib adalah salah satu tim yang bisa menyatukan masyarakat Jabar tanpa melihat status mereka seperti apa.

“Kemenangan Persib tentu menjadi kemenangan masyarakat Jabar. Dan saya bangga bisa berdiri di tanah Pasundan yang memiliki tim sepakbola tangguh seperti Persib,” paparnya. Untuk merayakan kemenangan tersebut, lanjut Asep, pihaknya memberikan hadiah kepada bobotoh dengan mengizinkan mereka untuk melakukan konvoi kendaraan mengelilingi kota Cianjur dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Sementara itu, Apoy

Salahudin (22) warga Cibeber mengaku gembira atas kemengan persib yang dinilai sangat membanggakan para pendukung sejati selama ini. Hal ini, tentu membuat dirinya semakin yakin untuk terus mendukung tim kesayangannya itu dalam setiap helatan pertandingan. “Saya bangga untuk tim kesayangan kita persib Bandung karena berhasil menang. Untuk itu, tidak ada salahnya kami merayakan ini dengan melakukan konvoi di jalan,” ungkapnya.

Selain itu, Apoy berharap, kedepan agar Pemkab Cianjur bisa mendatangkan Persib Bandung untuk datang ke Cianjur, sehingga, rasa bangganya ini bisa dinikmati langsung oleh bobotoh Cianjur ketika melihat tim kesa­ yangannya datang langsung bertatap muka dengan para bobotoh. “Saya harap pem­ kab bisa mendatangkan pemain inti Persib ke Cianjur. Dan untuk Persib hatur nuhun sudah memberikan kami kebanggaan,” ucapnya. (Putra Lugina Sukma/”BC”)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Siapapun boleh dan dimungkinkan untuk mendirikan pasar maupun pertokoan selama itu tidak menyalahi tata ruang sebagai zona kawasan ekonomi. Kita tidak mungkin mengekang pelaku usaha selama memperhatikan analisa kondisi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Yana Kamaludin

Kabid Pasar Disperindag Cianjur

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Majukan Pasar, Bersaing Secara Sehat Kabid Pasar Tidak Mengekang dan Menghalangi para Pelaku Usaha

KABID Pasar Disperindag Cianjur, Yana Kamaludin angkat bicara terkait dengan statemen yang disampaikan dalam salah satu media lokal. Dia ingin menjelaskan secara utuh sehingga tidak menimbulkan salah persepsi di masyarakat.

D

itemui di ruang kerjanya selepas menemui para wakil rakyat, Yana menjelaskan, apa yang muncul dalam pemberitaan di media lokal dianggapnya tidak utuh. Sehingga ia bermaksud untuk menjelaskan secara terperinci agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Sesuai dengan tugas yang diembannya, Yana menjelaskan tidak ada niatan untuk mengekang atau membatasi pelaku usaha yang ingin berinvestasi dalam mendirikan pasar maupun pertokoan. Namun harus memenuhi ketentuan berkaitan dengan tata ruang mengenai zona kawasan ekonomi dan aturan perundang-undangan. “Siapapun boleh dan dimungkinkan untuk mendirikan pasar maupun pertokoan selama itu tidak menyalahi tata ruang sebagai zona kawasan ekonomi. Kita tidak mungkin mengekang pelaku usaha selama memperhatikan analisa kondisi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya. Yana menambahkan, dalam Perda Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern itu disebutkan ada 3 jenis dan bentuk pasar yaitu dikelola oleh pemerintah kabupaten (pemkab), pemerintahan desa (pemdes) dan swasta, perorang-

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

MAJU - Pasar sebagai pusat kegiatan bisnis selama ini pengelolaannya tidak hanya oleh pemkab melainkan juga pemdes, pihak swasta hingga perorangan. Kesemuanya akan mengalami kemajuan secara signifikan melalui manajemen yang profesional dan bersaing secara sehat. Pasar merupakan peluang bagi seluruh lapisan masyarakat agar bisa meningkatkan kesejahteraan di sektor informal dengan pembinaan oleh pemkab.

an dan atau koperasi. Dengan begitu, pihaknya tak berwenang untuk menutup peluang dan ruang gerak para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis dalam bidang pasar ini. “Kita ini instansi pembina sehingga harus mengayomi seluruh pelaku usaha namun tidak ada salahnya menyampaikan himbauan agar mereka juga membantu supaya kios yang kosong milik pasar pemerintah itu turut dipromosikan. Jadi itukan himbauan ditujukan bukan hanya untuk pasar cipanas saja melainkan pasar di wilayah lainnya,” imbuhnya.

Desa Siaga Akan Dihidupkan Kembali

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Program desa siaga mua desa memiliki desa siaga diharapkan mampu menekan namun tidak seluruhnya aktif,” angka kematian ibu (AKI) dan katanya. angka kematian bayi (AKB) Staff Humas Puskesmas yang saat ini cukup ting- Cipanas, Dede Asikin menugi. Saat ini Dinas Kesehatan turkan, pengurus desa siaga (Dinkes) tengah melakukan berfungis guna menangani evaluasi atas pertolongserangkaian an kegawatpro­gram terdaruratan sebut. yang warga Kepala berada di Bukan barang Bidang Pemlokasi sarana binaan Kesekesehatan. baru, sekarang hatan KeluSehingga mau digiatkan arga dan Gizi kata dia, akMasyarakat, tifnya penglagi. Ternyata Dinkes Cianurus desa jur, Neneng kalau itu berfungsi siaga diharapEfa Fatimah dengan baik maka kan dapat meme­ngatakan, nekan jumbisa memberikan lah ancaman program desa siaga angka pasien manfaat yang dicanangmeninggal baik. Semua desa dari ibu dan kan sudah cukup lama, bayi yang saat memiliki desa tepatnya seini masih terjak tahun siaga namun tidak sebar di be2008. Hanya wilaseluruhnya aktif.” berapa saja, Neneng yah Cipanas. enggan menFasilitasnya Neneng Efa Fatimah jelaskan lebih dih ara p kan Kepala Bidang Pembinaan Kesehatan detail terkait memudahkan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinkes Cianjur efektifitas pasien untuk dari kinerja memberikan desa siaga itu dalam memini- pertolongan secara cepat. malisir AKI dan AKB. “Dilibatkan berbagai “Bukan barang baru, se- macam unsur selain pekarang mau digiatkan lagi. tugas medis, ada komponen Ternyata kalau itu berfungsi posyandu, lurah dan reladengan baik maka bisa mem- wan masyarakat lainnya,” berikan manfaat yang baik. Se- ­imbuhnya. (mar)

Sejauh ini pihaknya menyampaikan usulan kepada kantor satu atap, jika ada para pelaku usaha yang hendak mendirikan pasar maupun pertokoan. Tujuannya guna menyampaikan informasi sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan. “Saya ibaratkan untuk pasar di Cipeuyeum Haurwangi itukan tidak sesuai dengan zona kawasan ekonomi. Tapi kalaupun ada kesesuaian baik dengan zona dan kajian aspek sosial dan ekonomi tentu kita sendiri berikan usulan yang objektif dan tidak

akan menghalanginya,” bebernya. Pihaknya berencana akan melakukan evaluasi terkait dengan pengelolaan pasar di seluruh wilayah. Kaitannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus memajukan perekonomian. Sementara itu, Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Tata Ruang Megapolitan (LPPTRM), Endang Suryatna menyebutkan, mengacu ke Perpres Nomor 112 Tahun 2007 Tentang Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern itu Pemkab Cianjur

melaui Disperindag mempunyai tugas pembinaan. Kabid Pasar sesuai dengan tupoksi berwenang untuk melakukan evaluasi terhadap pengelolaan pasar induk milik pemkab. “Jadi kegaduhan itukan harusnya menjadi bahan renungan agar tidak mudah menyalahkan pihak lain. Paling tidak dikembalikan kepada tugasnya, Kabid Pasar berkompeten untuk mengevaluasi kinerja pengelola pasar induk dimanapun juga,” imbuhnya. Ia menambahkan, evaluasi dimungkinkan sebagai upaya untuk menghormati pengelolaan pasar

yang dilakukan oleh pihak lain baik pemdes, swasta, perorangan atau koperasi. Sehingga tidak memunculkan kesan tidak baik dengan cara mencari-cari kesalahan pihak lain. “Baiknya itukan upaya memajukan pasar tidak dengan cara memojokkan pihak lain tapi gunakan pendekatan persuasif. Sejauh itu memenuhi aturan dan ketentuan yang berlaku maka itu harus bersaing secara sehat. Jadi itukan hikmah yang bisa diambil dari kegaduhan tadi, semua pihak saling introspeksi diri,” ungkapnya. (ree)

Kesadaran Warga Cibodas Urus Sertifikat Tanah Rendah PACET-Warga masih banyak yang belum memiliki dokumen kepemilikan objek tanah atau Sertifikat Hak Milik (SHM). Selama ini warga beranggapan jika tanah baru akan diurus administrasinya terkait dengan penjualan atau penjaminan di perbankan. Tanah milik warga sebagian besar diperoleh dari garis keturunan ahli waris sehingga hanya mengandalkan dokumen perorangan. Dengan kata lain, untuk ditingkatkan menjadi dokumen negara rupanya kesadaran masyarakat terbilang masih rendah. Sekretaris Desa Cibodas Kecamatan Pacet, Muhamad Yunus mengungkapkan, pemilik objek tanah yang notabene warga sebagian besar menetap di pelosok. Sehingga tidak mengherankan masih banyak yang belum mengurus administrasi pertahanan berkaitan dengan kepemilikan SHM.

ILUSTRASI/NET

“Disadari atau tidak, warga setempat belum banyak yang mengetahui proses peningkatan dokumen akta pemilikan tanah karena harus mengelurkan biaya. Justru kesadaran warga itu timbul jika ada kaitan dengan pe-

minjaman ke perbankan sehingga menyimpan jaminan berupa dokumen aset,” kepada “BC”, Senin (19/10). Anehnya, kesadaran untuk mengurus dokumen tanah itu muncul dari pembeli yang sebagian besar berasal

dari luar kota. Warga beralasan jika selama ini tak ingin direpotkan dengan urusan pembuatan dokumen tanah. Selain waktunya lama juga biaya yang dikeluarkan cukup besar. Menurutnya, warga memiliki kebanggan dengan banyak tanah meskipun hanya mengandalkan dokumen berbentuk leter C. Walhasil, keadaran warga untuk memperoleh dokumen SHM terbilang rendah. Terpisah, Abdurrohim (55), sebagai warga mengaku direpotkan untuk mengurus dokumen pertanahan miliknya. Selain mengeluarkan biaya yang jumlahnya tidak sedikit namun warga selama ini aktif membayar pajak. “Paling juga baru tertarik mengurus dokumennya jika tidak dibebani biaya alias gratis. Jika disuruh membayar maka akan berpikir panjang menguruskan sehingga menunggu pembel saja,” tukasnya. (mar)

Sisi Lain Mengelola Koperasi Berbasis Syariah

Jaring Anggota dari Majelis Taklim Hingga Pegawai SELALU ada jalan terbaik dalam membidik kegiatan usaha. Kuncinya selain inovasi juga metode yang dipergunakan harus efektif dan efisien. Koperasi Baitul Maal wan Tanzil (KBMT) Assalam Cipanas menjaring anggota melalui komunitas kegiatan keagamaan. Menurut Ketua KBMT, Nanang Rahman mengungkapkan, untuk keanggotaan koperasi membagi jadi dua kategori yaitu jamaah atau kelompok dan individu. Untuk memudahkan komunikasi maka dipergunakan jaringan majelis taklim dan kelompok tani. Selain itupun, anggotanya juga berasal dari kalangan pegawai dan pekerja, hal itu lebih diprioritaskan ketimbang dari kalangan lain. Pasalnya kata dia, resiko terbesar dihadapkan saat menyalurkan bantuan modal usaha kepada

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

TERATUR - Dengan mengelola koperasi berbasis syariah, Ketua KBMT Nanang Rahman menekankan pentingnya keteraturan dalam bekerja.

petani relatif rawan, jika dibandingkan meminjamkan kepada pegawai yang memiliki penghasilan. “Dari rata-rata jumlah pemberian bantuan melalui program pinjaman meliputi usaha dan konsumsi. Untuk

anggota koperasi yang berlatarbelakang pegawai itu progresnya terus berkembang dan jaminan pembayaran lebih aman. Apalagi yang memiliki lokasi tempat tinggal menetap tentunya angsurannya berjalan lancar,” imbuhnya kepada

“BC”, Senin (19/10). Ia mengatakan, sektor pembiayaan diarahkan untuk usaha berskala kecil dengan jumlah limit antara Rp 5-10 juta. Sedangkan untuk pengembalian dihitung mulai 100 hari hingga 10 bulan. Guna meningkatkan pemahaman anggota dilakukan penyuluhan akan pentingnya sistem syariah. “Sistem pembiayaan syariah tergantung pada kemampun sumber daya manusia yang dimilikinya. Hingga saat ini tercatat delapan ribu anggota yang memperoleh pinjaman untuk usaha. Kendalanya tidak semua anggota paham tentang aturan syariah sehingga dilakukan pembinaan secara berkelanjutan,” ujarnya. Nanang menambahkan, bagi anggota yang berkeinginan untuk mendapatkan pinjaman diatas Rp 50 juta ditujukan kepada perban-

kan. Soalnya tidak bisa dipungkiri dengan nilai yang selama ini disalurkan rata-rata Rp 10 juta ada banyak anggota yang mengalami keterlambatan pembayaran alias kredit macet. Yuni Setiani (28), warga Sindanglaya Kecamatan Cipanas menuturkan, koperasi selama ini dapat mendorong usaha yang dijalankan oleh masyarakat khususnya di pedesaan. Karena pembiayaannya dilakukan secara berkelompok, antara anggota satu dan lainya saling mengetahui karekter usahanya. “Pinjaman itu tidak melulu soal permodalan, selebihnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari juga. Selama anggota yang dipercaya sesuai dengan kemapuan pembayaran tentunya bukan menjadi persoalan bagi koperasi dan anggota lainnya,” tuturnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Padahal kuota yang disediakan sebanyak 30 orang. Namun yang ikut hanya 16 orang dan yang dinyatakan lulus hanya 13 orang. Karenanya masih sangat kurang.” Lilis Laeni Pengawas PAI Kecamatan Cibeber

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Jumlah Pengawas PAI Tidak Ideal CIANJUR-Cianjur sampai saat ini kekurangan pengawas PAI. Jika seharusnya satu pengawas memegang 60 guru PAI, pada kenyataannya justru harus mengawasi dua ­kecama­tan. Seperti yang terjadi di Kecamatan Cibeber. Kapusbindik Kecamatan Cibeber Agus Supiandi membenarkan hal tersebut. Pihaknya menyebutkan, satu ­pengawas bisa mengawasi sekitar 64 SDN ditambah 9 TK. “Tentu pengawasannya jadi tidak efektif dengan melihat kondisi seperti ini. Karena idealnya, satu pengawas itu hanya membawahi 60 guru PAI,” terangnya. Untuk mengatasi kekurangan pengawas, pihaknya berharap pemerintah melakukan rekrutmen. Seperti yang terjadi beberapa bulan lalu. “Dinas sudah melakukan itu, makanya meski masih tidak ideal, tapi ada pengurangan tanggung jawab. Sebelumnya, satu

pengawas PAI bertugas mengawasi hingga tiga kecamatan sekaligus,” ungkapnya. Sementara itu, dikatakan Pengawas PAI Kecamatan Cibeber Lilis Laeni, persoalan kekurangan pengawas belum bisa ­ diatasi sepenuhnya, pasalnya rekrutmen yang ada tidak mengundang ketertarikan. Hal ini ditunjukkan dengan minimnya yang mengikuti tes ­pengawas. “Padahal kuota yang disediakan sebanyak 30 orang. Namun yang ikut hanya 16 orang dan yang dinyatakan lulus hanya 13 orang. Karenanya masih sangat kurang,” ungkapnya. Kurang antusiasnya guru PAI untuk mengikuti tes menjadi pengawas, dirinya menilai disebabkan oleh persyaratan yang menyertainya. “Syaratnya harus PNS, sedangkan jumlah guru PAI yang berstatus PNS masih sedikit ketimbang yang kakian,” tandasnya. (asr)

Agar tak Salah Pilih, Sosialisasi PT Digalakan NET

Minat Guru Garis Depan Melonjak Diduga Tergiur Banyaknya Fasilitas yang Ditawarkan

BERITACIANJUR/ ASRI FATIMAH

CIANJUR-Meski akhir tahun ajaran masih lama, namun pihak sekolah enggan kecolongan dalam mengarahkan peserta didiknya untuk memilih perguruan tinggi. Hal ini juga mengantisipasi siswa memilih sekolah yang tidak berizin, bahkan tak jelas legalitasnya. Seperti di MAN Cianjur. Pihak sekolah memilih menghadirkan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk mengisi kekosongan jam pelajaran. Kehadiran guru BK diharapkan bisa memberikan arahan sekaligus motivasi kepada siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Kegiatan ini makin intens dilakukan pada siswa kelas XII. Informasi perguruan tinggi kita berikan sejak awal, agar siswa dapat melakukan persiapan,” ujar Hubaesah, guru BK MAN Cianjur. Pemberian informasi mengenai perguruan tinggi juga dilakukan agar siswa tidak salah pilih. “Sekolah

punya target agar siswanya bisa melanjutkan kuliah, terutama di universitas negeri. Namun, kita juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan arahan, memberikan informasi mengenai kampuskampus yang baik. Tidak hanya informasi universitas negeri, swasta pun kita berikan informasinya,” paparnya. Berbeda, SMA Pasundan 1 memilih untuk menyiapkan MoU dengan universitas yang terakre­ ditasi untuk bisa menerima lulusannya. Bagian Kesiswaan SMA Pasunda 1 Heriyatna menuturkan, kesepakatan kerjasama tersebut untuk memastikan agar para lulusannya tidak salah pilih kampus. “Kita sudah memiliki MoU dengan beberapa universitas swasta yang terakreditasi. Sehingga kita tidak perlu lagi khawatir dengan masa depan peserta didik kita, karena sudah m ­ emilih universitas yang legalitasnya pasti,” tandas­nya. (asr)

Jurusan Otomotif Jadi Incaran Pelajar B OJ O N G P I C U N G -Ju rusan Otomotif menjadi salah satu jurusan favorit di SMK Mitra Pasundan. Karena lulusannya banyak diterima di berbagai pe­ rusahaan. Kepala SMK Mitra Pasundan Eden Romansyah menuturkan, meski Jurusan Otomotif belum memiliki ruang khusus untuk praktek, namun kepiawaian siswanya berani untuk disandingkan dengan lainnya. Hal ini dibuktikan dengan banyak alumnusnya yang bisa bekerja di berbagai perusahaan. "Ketiadaan ruang praktek khusus tak menghambat para siswa untuk melakukan praktek. Makanya kita juga berani bersaing dengan jurusan otomotif di SMK lainnya," katanya. Karenanya, hal ter-

sebut menjadi daya tarik masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke SMK Mitra Pasundan. Dikatakannya, setiap tahunnya, peminat jurusan otomotif terus meningkat. Sebelumnya, Jurusan Otomotif hanya memiliki satu rombongan belajar, saat ini dua rombongan belajar di setiap angkatannya. Banyaknya minat masyarakat, membuat sekolah berkeinginan untuk membangun ruang praktek khusus. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas peserta didiknya. Sementara itu, salah seorang siswa kelas X, Arif Mauludin mengungkapkan alasannya memilih Jurusan Otomotif, dikarenakan untuk mendorong keinginannya menjadi pengusaha handal. (asr)

DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Sumarna Surapranata menyebut, peminat program guru garis depan meningkat. Ini dilihat dari jumlah guru yang bersedia ditempatkan di wilayah terluar, terdepan, tertinggal (3T).

D

irinya menyebutkan, saat ini tercatat ada 10.800 guru yang siap untuk ikut program guru garis ­ depan. Jumlah tersebut c­ukup tinggi, meng-

ingat kuota yang disiapkan Kemendikbud hanya 3.500 orang saja. “Ini menunjukkan semangat guru untuk mengabdi di wilayah 3T (terdepan, terluar, terisolir) makin meningkat,” ujarnya.

Dikatakannya, Kemendikbud terus memberikan pelatihan kepada guru yang akan dikirimkan ke daerah 3T. Sebab, guru garis depan harus siap menghadapi situasi yang sangat berbeda dengan keadaan di kota serba ada. Menanggapi tingginya peminat guru garis depan dikarenakan banyaknya fasilitas yang diberikan, ia mengaku tak mempersoalkan. Pihaknya justru memberikan apresiasi. “Paling tidak sudah ada kesadaran guru akan pentingnya suatu pengabdian,” bebernya.

Konsekuensinya, pemerintah menyiapkan insentif khusus di luar gaji dan tunjangan profesi guru. Bagi yang belum PNS, akan diusulkan diangkat menjadi PNS daerah. Guru garis depan juga dimudahkan menyicil rumah.”

Agar siswa di 3T bisa mendapatkan pendidikan maksimal, pemerintah yang sebelumnya menempatkan guru untuk masa tugas ­maksimal dua tahun melalui Program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, ­Terluar, danTertinggal (SM3T), kini mem­perpanjang jangka pengabdiannya. “Konsekuensinya, pemerintah menyiapkan insentif khusus di luar gaji dan tunjangan profesi guru. Bagi yang belum PNS, akan diusulkan diangkat m ­ enjadi PNS daerah. Guru garis depan juga dimudahkan m ­ enyicil rumah,” bebernya. (net/zlf )

Ketekunan dan Sabar Jadi Kunci Sukses SEJATINYA mempertahankan akan lebih sulit daripada mendirikan. Begitulah gambaran ekskul jurnalistik yang ada di MAN Cianjur. Meski mengaku sulit mempertahankan, ekskul ini sukses eksis hingga sekarang. Ekskul yang memiliki produk unggulan Majalah Isma ini, berdiri tahun 1985. Ekskul ini didirikan oleh wartawan senior yang juga menjadi tenaga pengajar di sana, yakni Lily Azis Latif. Pada awalnya, ekskul ini hanya eksis di mading sekolah. Hasil karya berupa cerpen, puisi, dipajang dan dijadikan media informasi siswa kala itu. Lambat laun, eksistensi ekskul jurnalistik di MAN terus berkembang. Kemampuan para anggotanya pun demikian, terus meningkat. Sampai akhirnya pada 2000, ekskul ini memutuskan untuk membuat produk jurnalistik, yakni majalah. Terbit bulanan, Majalah Isma perlahan tapi pasti, saat ini menjadi majalah keluaran sekolah yang sukses di pasaran. Sebarannya tidak hanya di lingkungan sekolah, yakni MAN Cianjur, melainkan juga hampir di setiap sekolah menengah dan perguruan tinggi di Cianjur.

“Mendapatkan langganan sampai 3.000 eksemplar bukan hal yang mudah. Ada proses yang harus dilalui sampai akhirnya seperti ini...”

BERITACIANJUR/ ASRI FATIMAH

Tidak hanya soal sebaran, keberadaan Majalah Isma juga disinyalir menjadi salah satu faktor munculnya ekskul dan produk serupa di sejumlah sekolah di Cianjur. Tidak hanya warga Cianjur, terutama kalangan pelajar yang mengetahui Isma,

produk jurnalistik ini juga diakui oleh Lipi. Hal tersebut dikarenakan, banyak anggota ekskul ini yang ikut perlombaan menulis karya ilmiah di berbagai even. “Mendapatkan langganan sampai 3.000 eksemplar bukan hal yang mudah. Ada proses yang harus dilalui sampai

akhirnya seperti ini. Untuk bisa seperti ini, kuncinya hanya telaten dan sabar,” ujar Lily Azis. Kesuksesan ekskul ini juga makin terlihat, dengan banyaknya alumni MAN Cianjur yang berprofesi sebagai wartawan ataupun penulis. (Asri Fatimah/”BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Selama penanganannya hanya sporadis tidak akan menyesaikan masalah. Mestinya dari awal. Ini kan titik api sudah bisa dipredsiksi. Berarti kementerian terkait itu terlambat antispasinya. Sekarang di Sulawesi dan Papua juga terbakar.” Umar Arsal Anggota Komisi V DPR

SELASA, 20 OKTOBER 2015

... Studi Banding Atau Liburan? DARI HALAMAN 1...

Bahkan saat ini PAD kita meningkat mencapai kisaran Rp 400 miliar. Makanya melalui kegiatan studi banding ini sangat banyak manfaatnya, khususnya untuk perubahan di Cianjur,” ujar Yadi saat ditemui “BC” di ruang kerjanya, belum lama ini. Meski demikian, dari kisaran Rp 400 juta itu, sambung Yadi, sebagian besar memang dihasilkan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Peningkatan PAD di luar BLUD menjadi target utama. “Pada saat kita tanya ke eksekutif masalah potensi PAD ini, selalu terjebak ke soal normatif. Padahal di daerah yang lain sudah punya terobosan. Cianjur ini kan harus punya bahan, kalau eksekutifnya kurang bergerak mau tidak mau dewan yang harus mendorong atau bergerak, salah satunya

melalui kegiatan studi banding,” jelasnya. Yadi mengungkapkan, sebelumnya pihak dewan pu­nya komitmen dengan eksekutif, di mana setiap tahun PAD harus ada kenaikan sebesar 10 persen. Terkait hal tersebut, Yadi menilai memerlukan bahan dari daerah lain. “Tasik misalnya, kita ketahui di sana ada peningkatan dari PAD karena adanya dukungan regulasi baik itu berupa perda ataupun perbup. Nah melalui itu kita bisa mencontohnya juga. Tentunya apabila antara ekskutif maupun legislatif ini sepaham dan sejalan, tidak perlu energi lama untuk membuat perubahan ataupun regulasi baru. Lalu ke daerah Manado, di sana ternyata para RT bukan diberikan bantuan Rp 10 juta seperti di sini, tapi mereka ini digaji, bahkan predikat laporan keuangan daerahnya juga WTP. Maka kita coba ke sana dengan eksekutif. Al-

hamdulillah kita akhirnya bisa mendapat predikat WTP juga,” paparnya. Saat ditanya seberapa besar pengaruh atau perubahan untuk Cianjur dari kegiatan studi banding dewan, Yadi mengaku cukup susah untuk mempersentasekannya. “Memang kalau melihat gelondongan hasilnya cukup susah. Kalau dipersentasekan juga sama halnya, soalnya yang kita hasilkan ini kan berupa regulasi,” jawabnya. Disinggung soal alasan mengapa daerah Bali dan Batam menjadi tempat favorit untuk dikunjungi, dijelaskan Yadi itu dikarenakan di dua daerah tersebut banyak ideide atau kreativitas baru yang selalu muncul. “Seperti ke Bali, kenapa kita sering ke sana, soalnya mereka selalu ada inovasi atau langkah-langkah baru. Contohnya soal kependudukan, ternyata diketahui mereka jauh lebih siap, pada-

hal tahun sebelumnya saat kita kesana program seperti ini belum ada. Saat ditanya ternyata memang program ini baru muncul. Jadi, ide-ide itu cepat muncul di daerah berkembang,” terangnya. Sementara itu, soal intensitas kunjungan anggota dewan ke luar daerah, Kepala Bagian Adminstrasi Umum dan Perlengkapan, Raden Ratna Komalasari mengatakan, kuota jumlah kunjungan anggota dewan untuk 2015 ini kurang lebih sebanyak 20 kali kunjungan. Di mana untuk masing-masing komisi dewan mendapatkan jatah untuk melakukan kunjungan sebanyak 3 kali. Adapun untuk kelengkapan dewan sebanyak 2 kali kunjungan. “Untuk komisi dewan itu jumlahnya ada 4. Kelengkapan dewan juga ada 4 yang terdiri dari badan legislasi, badan musyawarah, badan kehormatan dan badan anggaran,” pungkasnya. (nuk)

... Sekjen Jakmania Ditangkap, Ketua Viking Dilaporkan ke Polisi DARI HALAMAN 1...

Panitia memberikan resi yang ditukar tiket saat mau berangkat, tapi tidak mewajibkan pembeli memperlihatkan KTP. Jadi Cuma dicatat saja,“ bebernya. Ia memperkirakan ada 3.000 orang bobotoh yang memesan tiket ke Viking Fans Shop Persib Club. “Karena sudah merasa membayar dan yakin akan berangkat, hari Minggu pagi kami sudah menunggu di Gasibu. Tapi ternyata gak bisa berangkat. Saya sangat kecewa,” ucapnya. Setelah tiba di Mapolrestabes, sejumlah bobotoh berdiskusi dengan pihak penyidik Satreskrim. Akhirnya para suporter Persib diinstruksikan menunggu perkembangan kasus ini selama dua sampai tiga hari ke depan. “Niat kami melaporkan, tapi karena polisi bilang masalah ini belum 1 x 24 jam, jadi kami belum melaporkan. Kami tunggu hingga Rabu mendatang kepada panitia untuk bertanggung jawab. Jika permintaan tersebut

tidak ditanggapi, permasalahan akan dibawa ke ranah hukum. Kalau urusan belum beres, kami laporkan ke polisi karena dugaan melakukan penggelapan,“ ucapnya. Emon mengatakan, dari 60 bus yang dijanjikan panitia untuk mengantar bobotoh ke Jakarta, hanya 8 bus yang jadi berangkat. Akibatnya banyak bobotoh terluntalunta di Gasibu. Ia mengaku sejumlah bobotoh sempat mencari Heru Joko cs, namun tak berhasil. “Pokoknya, kami ingin uang bisa kembali. Ke depannya, panitia harus profesional. Jangan lalai begini,” tuturnya. Sementara itu, kondisi berbeda dialami suporter Persija. Diduga melakukan provokasi dengan mengirim berita di media sosial, Sekjen The Jakmania, Febrianto (37) diamankan tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. “Seorang yang mengaku bernama F (37) dengan jabatan Sekjen The Jakmania

sudah diamankan. Dia juga ngakunya wartawan media online dan majalah,” ujar Direktur Resere Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/10). Modus operandi pelaku, sambung Krishna, dengan menyebarkan berita yang berisi provokasi melalui posting di twitter pelaku dengan akun @bung_febri tanggal 11 Oktober 2015. “Dalam postingnya, pelaku mengatakan kalau menganggap final Piala Presiden di GBK takkan ada apa-apa, mungkin anda bisa menyusul kawan anda rangga #tolakpersibmaindijakarta,” paparnya. Dari hasil tapping tersebut, Krishna mengaku ditemukan komunikasi dengan korwil Kemayoran atas nama Doni membenarkan adanya penyerbuan The Jakmania di Kemayoran, Jakarta Pusat terhadap pendukung Persib Bandung. “Kami akan terus mencari dan menindak tegas siapapun yang menjadi pro-

vokator dan penyebar hoax,“ tegasnya. Saat penangkapan Sekjen Jakmania, Krishna me­ ngatakan sudah mengamankan barang bukti handphone, laptop, akun twitter, facebook dan email pelaku serta buku catatan. Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 28 ayat (2) jo pasal 45 ayat (2) UU ITE dan atau pasal 160 KUHP. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad Supriyanto mengaku akan mencari kebenaran informasi dengan mendatangi Polda Metro Jaya. “Saya dapat informasi dari media, saya belum langsung ke Polda. Nanti kita akan berkoordinasi dengan Pak Kapolda apakah benar dia terlibat dan sejauh mana keterlibatannya,“ tuturnya. Richard membenarkan jika Febrianto memang Sekjen Jakmania. Oleh karena itu, Richard menginformasikan akan melakukan koordinasi dengan anggota Jakmania yang lain untuk menguji kebenaran berita tersebut. (gg/bbs)

BERITACIANJUR/NET

Penanganan Karlahut Tidak Efektif JAKARTA-Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR, Umar Arsal meminta Presiden Joko Widodo mengumpulkan pengusaha dan kepala daerah untuk menyikapi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Anggota Komisi V DPR itu menilai meluasnya Karlahut hingga ke Sulawesi dan Pa­pua, menjadi bukti bahwa pola penanganan yang dilakukan pemerintah tidak efektif. “Selama penanganannya hanya sporadis tidak akan menyesaikan masalah. Mestinya dari awal. Ini kan titik api

sudah bisa dipredsiksi. Berarti kementerian terkait itu terlambat antispasinya. Sekarang di Sulawesi dan Papua juga terbakar,” kata Umar di gedung DPR Jakarta, Senin (19/10). Karena itulah Ia mendesak Presiden Joko Widodo mengumpulkan para kepala daerah yang wilayahnya terjadi karlahut, termasuk para pengusaha perkebunan dan kehutanan yang beroperasi di wilayah itu. “Mestinya pemerintah sekarang kumpulkan semua pengusaha yang terlibat, ke-

pala daerah. Mesti diberi sanksi keras. Yang kami harapkan pengusaha jangan cuma nikmati hasil, harus ikut padamkan api. Jangan dibebankan ke pemerintah. Saat begini mereka lepas tangan,” tegasnya. Data dari BNPB per hari ini menyebutkan jumlah hotspot di seluruh Indonesia mencapai 1.545 titik. Sebagian besarnya tersebar di Sulawesi (801) titik. Pembakaran dilakukan dalam rangka land clearing di area perkebunan dan pertanian. (net/zlf )

Pimpinan MKD Main Kucing-kucingan JA K A RTA -Keseriusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memeriksa Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua Fadli Zon terkait kasus kode etik dalam pertemuan dengan bakal calon Presiden AS Donald Trump, kian dipertanyakan. Ada kesan, antara pimpinan MKD Main Kucing-kucingan, karena pemeriksaan dilakukan diam-diam. Hal ini terkonfirmasi dengan pernyataan Wakil Ketua MKD dari Fraksi PDI Perjuangan, Junimart Girsang yang membantah bahwa Novanto dan Fadli telah diperiksa pada Kamis, 15 Oktober 2015 pekan lalu, sebagaimana disampaikan Ketua MKD Surahman Hidayat (FPKS) dan Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad (F-Gerindra). “Gimana diperiksa, kan

diperiksa di sini. Ah masa saya gak tahu (diperiksa Kamis). Kalau saya gak pimpinan lagi saya gak tahu. Tetapi selama saya pimpinan, saya tahu,” jawab Junirmart, mengonfirmasi peme­ riksaan Novanto dan Fadli di gedung DPR Jakarta, Senin (19/10). Junimart menyebutkan, sesuai agenda, pemeriksaan terhadap kedua pimpinan DPR dalam kasus dugaan pelanggaran etika saat pertemuan dengan Donald Trump di AS, baru akan diputuskan hari ini, Senin (19/10), dalam pleno yang dihadiri lengkap oleh pimpinan dan anggota MKD. “Ya kami akan memutuskan dalam rapat anggota lengkap. Kami akan mengambil sikap. Pertama apakah kami akan mengambil terobosan hukum, me-

manggil secara paksa dan atau kami putuskan tanpa kehadiran para pihak yang dipanggil,” jelasnya. Mantan pengacara ini juga menyebutkan sesuai tata beracara MKD, pemeriksaan terhadap pihak yang akan diperiksa harus dilakukan di ruang sidang MKD, kecuali disepakati anggota dilakukan jemput bola seperti yang telah dilakukan saat meminta keterangan data dari Setjen DPR. Dalam perkara ini, lanjutnya, kedua pimpinan DPR itu dipanggil MKD hanya untuk memberikan hak ja­wab dan melakukan klarifikasi atas dugaan pelanggaran etika yang mereka lakukan. “Mereka hanya punya hak menjawab saja, klarifikasi lah. Datang kesini (MKD) saja, klarifikasi di sini,” pungkasnya. (net/zlf )

... Sinyal Baik untuk Santri, Momen Kebangkitan Umat Muslim Pelamar Instruktur Membludak DARI HALAMAN 1...

“Ya jangan jauh-jauh, meskipun Cianjur menjadi daerah kota santri, namun sampai saat ini perhatian pemerintah belum optimal. Dan ini tentu menjadi ironis ketika berbicara kota santri,” paparnya. Selain itu, sambung dia, dengan adanya perhatian dengan diadakannya Hari Santri Nasional, tentu menjadi kabar baik bagi Indonesia sendiri yang notabene penduduknya umat muslim. Bahkan, hal ini bisa menjadi identitas diri terhadap dunia

sebagai negara pemiliki Islam terbesar. “Ini menjadi hari identitas kita untuk melihatkan kepada dunia, bahwa Indonesia tuh benar lho banyak agama muslimnya,” imbuhnya. Meski demikian, lanjutnya, HSN tidak perlu diadakan perayaan semewah mungkin. Sebab, dalam ajaran Islam tak mengajarkan umatnya untuk melakukan hura-hura yang berlebihan. Bahkan, pihaknya berharap, adanya HSN menjadi hari mengaji nasional. “Saya harap peringatannya itu tidak dilakukan secara berlebihan, cukup dengan

memperingati dengan adanya pengajian,” tungkasnya. Ungkapan serupa juga dikemukakan anggota Komisi IV, sekaligus Ketua DPC PKB Levi A Firmansyah. Pihaknya mengapresiasi sikap pemerintah Jokowi yang memberlakukan tanggal 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional. Hal ini, tentu menjadi terobosan besar bagi keberlangsungan dan penghargaan bagi para santri. Tidak hanya itu, penetapan HSN juga menjadi pengingat kepada masyarakat bahwa Indonesia penduduknya mayoritas muslim.

Melalui Hari Santri Nasional tersebut, diharapkan mampu mensinergiskan keberadaan santri dengan pemerintahan yang berjalan saat ini di daerah maupun di pusat. Sehingga, perjalanan pemerintahan pun seiring dengan apa yang dikehendaki oleh umat muslim. “Kita kan umat muslim terbesar di dunia, ini tentunya menjadi kabar baik juga buat kita dan juga identitas juga buat negara kita sebagai negara yang memiliki umat muslim terbesar,” tandasnya. (Putra Lugina Sukma/“BC”)***

Fuad Amin Divonis 8 Tahun Penjara JA K A RTA -Pengadilan Tipikor Jakarta akhirnya menjatuhkan vonis kepada bekas Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron. Majelis hakim yang dipimpin M Muchls menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsidair 6 bulan kurungan. Fuad yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Bangkalan itu dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang. “Menyatakan saudara Fuad Amin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwan kesatu primer dan tindak pidana pencucian uang sebagaimana dakwaan kedua dan ketiga,” kata Ketua Majelis Hakim, M Muchlis membacakan vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (19/10).

Pada dakwaan pertama Fuad diduga menerima suap senilai Rp 15,54 miliar dari PT Media Karya Sentosa. Pemberian uang haram itu terkait kerjasama jual beli gas alam di wilayah Bangkalan. Sementara di dakwaan kedua dan ketiga Fuad diduga menyembunyikan harta asal tindak pidana korupsinya selama menjabat bupati Bangkalan tahun 2003-2013. Total uang haram yang disembunyikan politikus Gerindra itu lebih dari Rp 200 miliar. Vonis majelis ini lebih ringan dari apa yang dimo­ honkan Jaksa Penuntut Umum pada KPK. JPU menuntut Fuad dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dan denda Rp 3 miliar. Hal yang meringankan dalam pertimbangan majelis adalah Fuad belum pernah dihukum dan berlaku sopan

JAKARTA-Program Bela Negara yang digulirkan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mendapat sambutan masyarakat. Di 45 kabupaten/kota yang sudah ditentukan, jumlah pendaftaran instruktur pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Bela Negara membludak. Jauh melebihi kuota per daerah yang hanya 100 orang. “Ada yang 200, 300, sampai 500 orang,” kata Kepala Diklat dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Hartind Asrin, kemarin (18/10). Namun karena kuota dibatasi 100 orang, sebagian pendaftar yang lain akan ditempatkan di fase selanjutnya. Jadi tetep 4.500 saja,” imbuhnya. Banyaknya minat tersebut dinilai Hartind sebagai bentuk dukungan masyara-

kat terhadap program tersebut. Dia sendiri optimis, target untuk mencetak puluhan ribu kader negara dalam sepuluh tahun ke depan bisa terpenuhi. Hari ini, Kementerian Pertahanan akan melatih 4500 instruktur bela negara secara serentak di 45 Kabupaten/kota di berbagai wilayah Indonesia. Dalam waktu sebulan, mereka akan dididik menjadi calon guru bela negara. “Kecuali di Rindam Jaya, baru tanggal 23. Karena untuk simbolis, Pak Menhan besok berhalangan,” tuturnya. Hartind menambahkan, persiapan yang dilakukan jajarannya di berbagai daerah sudah seratus persen. Bahkan, para calon instruktur itu sudah mulai masuk mess yang ada di Rindam maupun Balai Diklat milik Pemda. “Hari ini

(kemarin red) sudah dikumpulkan,” imbuhnya. Terkait adanya protes dan keberatan yang disampaikan banyak kalangan, Kemhan menganggapnya sebagai hal biasa. Sebab, setiap kebijakan memang selalu menuai pro dan kontra. Lebih lanjut lagi, dia menilai penolakan yang ada lebih disebabkan adanya salah tafsir. “Dikiranya seperti wajib militer, padahal tidak. Kalau ada juga hanya baris berbaris,” tuturnya. Hartind kembali menegaskan bela negara wacana bela negara merupakan implementasi dari pasal 27 ayat 3 UUD. Di mana disebutkan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. “Kalau negara tidak memfasilitasi justru itu menjadi salah,” imbuhnya. (net/zlf )

Bali Jadi Pusat Jalur Pariwisata Indonesia

BERITACIANJUR/NET

saat persidangan. Majelis juga mempertimbangkan bahwa pria berusia 68 tahun itu masih punya tanggungan

yakni anak dan istri. “Dan saudara sudah berumur dan sakit-sakitan,” ucap hakim. (net/zlf )

JAKARTA-Akademisi dari Universitas Korpri Warmadewa, Bali, Gede Tatak Suhartana memuji ide Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang ingin menjadikan Bali sebagai hub (pusat penghubung pariwisata) bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia. Menurut Tatak, di banyak negara seperti Eropa, juga Malaysia, telah mengatur sedemikian rupa jalur wisatanya. Bahkan jalur destinasi yang ada wajib untuk dikunjungi para traveler. “Di Indonesia juga bisa lakukan. Misalnya kunju-

ngan awal ke Bali, kemudian wisatawan diarahkan ke Jatim, Jateng, Yogya, dan lainnya,” ujar Tatak kepada wartawan di Jakarta, Minggu (18/10). Tatak sendiri melihat pe­ ngelolan pariwisata di Indonesia masih dilakukan sendiri-sendiri. Belum ada kerja sama yang serius antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta dalam mengelola dan menghubungkan destinasi wisata yang ada. Bahkan di Bali saja, satu destinasi dengan lainnya tidak terhubung dan saling mendukung. “Secara positif adanya

rencana revitalisasi berbasis reklamasi di Teluk Benoa (RTB) itu diperlukan untuk menambah daya saing wisata di Bali. RTB bisa menjadi hub bagi destinasi wisata lainnya di Bali. Bahkan, bukan tidak mungkin menjadi hub bagi wisata di Indonesia,” paparnya. Untuk bisa seperti itu, Tatak mendorong pemerintah harus berani menggandeng swasta dalam pengembangan wisata yang lebih baik. Mengingat sudah terbukti selama ini, pariwisata yang dikelola swasta bisa lebih baik ketimbang dikelola pemerintah. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SELASA, 20 OKTOBER 2015


SELASA, 20 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Irda Ingatkan Netralitas PNS pada Pilkada MESKIPUN dengan adanya aturan yang mengikat termasuk sanksi etik yang bisa dikenakan terhadap para pegawai negeri sipil (PNS), pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah para abdi negara ini tetap rawan terlibat melakukan politik praktis.

HALAMAN

8

Inspektur Inspektorat Daerah (Irda) Cianjur Agus Indra mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait dengan kemungkinan adanya perilaku PNS yang melakukan penyimpangan dengan cara ikut mendukung salah satu

pasangan calon. “Kalaupun ada PNS yang melakukan penyimpangan kami akan tindaklanjuti asalkan ada bukti penyimpangan seperti halnya bukti foto kegiatan yang dilakukan oleh PNS itu sendiri,” ujarnya.

Selain itu kata dia, sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 53 tahun tahun 2015 PNS yang terbukti melanggar bisa dikenakan sanksi ringan berupa teguran, sanksi sedang penurunan pangkat hingga sanksi berat berupa pemecatan. (mbh)

Agus Indra

Kado dari Partai Golkar untuk Kabupaten Cianjur CIANJUR-Seiring dengan semangat hari jadi Partai Golongan Karya (Golkar) pada tanggal 18 Oktober, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Cianjur akan mempersembahkan kado terbaik bagi rakyat Cianjur. Ketua DPD II Partai Golkar Cianjur, Ade Barkah Surahman, mengatakan, sedianya tasyakuran dilakukan bertepatan dengan hari jadi Partai Golkar tanggal 20 Oktober. Namun karena pada 18 Oktober berbare­ ngan dengan final Piala Presiden antara Persib Bandung dengan Sriwijaya FC, maka kita gelar dengan potong nasi tumpeng dan nonton bareng. ”Alhamdulillah Persib akhirnya menang dengan 2 gol, ini jadi kado buat Partai Golkar sekaligus pertanda kemenangan bagi pasangan nomor urut 2,” kata Ade Barkah saat sambutan tasyakuran ulang tahun Partai Golkar. Ade Barkah yang juga Ketua Tim Pemenangan Beriman ini menambahkan, ulang tahun ini menjadi spirit bagi Partai Golkar untuk mempersembahkan kado terbaik bagi rakyat Cianjur. Kemenangan nomor urut 2 pada Pilkada 9 Desember nanti, adalah ke-

menangan rakyat Cianjur untuk lebih maju dan agamis. ”Kami terus bergerak dan berlari untuk bisa memberikan kado terbaik bagi Cianjur yang kita cintai ini. Bersama PKB dan PBB serta para relawan kami berjuang bergandengan tangan, semata untuk mengangkat kehidupan rakyat Cianjur dari desa hingga kota untuk hidup lebih baik, lebih maju dan lebih agamis untuk anak cucu kita di masa depan,” pungkas Ade Barkah. Hadir dalam tasyakuran seluruh pengurus DPD Partai Golkar Cianjur, juga artis juragan jengkol Tenno Ali dan barisan relawan Beriman. Sementara itu Calon Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM) yang juga turut merayakan ­ulang tahun Partai Golkar ke-51 di kantor DPD Partai Golkar Cianjur, menyampaikan ucapan selamat kepada Partai Golkar. ”Ini dua tasyakuran, HUT Partai Golkar dan kemenangan Persib di final Piala Presiden 2015. Selamat ulang tahun partai Golkar, bersama kita bisa membangun Cianjur lebih maju dan agamis,” kata Irvan. (nuk)

SUARA : Masyarakat Harus Cerdas Memilih CIANJUR-Calon bupati nomor urut 3 Suranto mengingatkan agar masyarakat bisa menjadi menjadi pemilih yang cerdas. Artinya, pemilih yang menggunakan akal sehat, menimbang-nimbang dengan matang, melihat rekam jejak pasangan calon (paslon), dan tentunya hati nurani. “Ja di memilih pemimpin itu didasarkan pertimbangan akal sehat, terlebih dilandasi keimanan. Jika bisa seperti itu pas­ tinya akan membawa kemashlahatan,” ujar Suranto saat menghadiri kampanye dialog dengan masyarakat Kampung Cikepuh, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, kemarin. Menurutnya, pilkada 9 Desember mendatang merupakan momen penting untuk membawa Cianjur lima tahun ke depan. Apakah Cianjur ke depan akan lebih baik,

jalan di tempat (stagnan), atau malah mundur, pilkadalah penentunya. “Soalnya siapa yang akan menjadi bupati/wakil bupati nanti menentukan bagaimana nasib Cianjur ke depan,” imbuhnya. Ia menuturkan, jika pilihan masyarakat didasarkan kepentingan sesaat, kepentingan individual atau segelintir orang, hasil praktek kotor, seperti ancaman, tekanan, iming-iming program yang tidak rasional, hasilnya sangat mungkin menjadi kemadaratan. Dengan bijak, Suranto mempersilahkan masyarakat untuk memilih dari tiga paslon yang terbaik dan yang mungkin membawa kemashlatan bagi masyaralkat Cianjur. Mantan direktur RSUD Cianjur ini mempersilahkan masyarakat sendiri mengkajinya dengan dilandasi akal sehat, hati nurasi dan keimanan. (nuk)

Irvan Mundur dari Anggota DPRD

Fokus Menghadapi Pencalonan Bupati Cianjur Periode 2016-2021

ISTIMEWA

MUNDUR-Calon Bupati Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar dan istri foto bersama anggota DPRD Jabar, Wawan Setiawan dan istri di Gedung Paripurna DPRD Jawa Barat, Senin (19/10)

SETELAH melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW) pada sidang paripurna DPRD Jawa Barat, Senin (19/10), calon Bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar resmi meletakkan jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang selanjutnya digantikan oleh Wawan Setiawan.

S

ekarang sudah resmi mundur dan digantikan pak Wawan. Jadi saya tidak lagi menyandang sebagai anggota DPRD Jawa Barat,” ujar Irvan kepada

50

wartawan. Pada kesempatan tersebut, Irvan juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Partai Demokrat yang selama ini telah memberikan peluang sekaligus menghantarkan dirinya sehingga bisa menduduki kursi anggota DPRD Provinsi Jabar periode 2014-2019. Dikatakan Irvan, setelah pengundruan dirinya tersebut, ia akan lebih fokus untuk berjuang bersama pasangannya Herman Suherman dalam memenangkan perhelatan Pemilihan Bupati (Pilbup) Cianjur 2015. “Saya ucapkan terima kasih atas dukungannya selama ini kepada para anggota DPRD Jawa Barat. Khususnya Partai Demokrat Jawa Ba-

rat dan masyarakat Cianjur. hususnya. Ke depan saya akan berjuang untuk Cianjur lebih maju dan agamis,” kata Irvan usai rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Jawa Barat. Penegasan pun disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Herlas Juniar. Menurutnya Irvan yang menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Demokrat, resmi berhentikarena mencalonkan diri sebagai bupati Cianjur. ”Karena aturan dari KPU seperti itu. Setiap anggota dewan yang maju di Pilkada harus mundur dari jabatannya sebagai anggota legislatif,” kata Herlas. Sementara itu, anggota DPRD Jawa Barat, Wawan Setiawan memaparkan, paska dilantik dan mengambil sumpah jabatan, pihaknya akan langsung bekerja. ”Kang Irvan dulu bekerja di komisi III. Saya melanjutkan tugas beliau,” papar Wawan. Selain itu menurutnya, Dia akan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi dewan, yaitu menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Selain itu, akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Cianjur dan Bogor. ”Ini yang akan saya laksanakan di dewan,” paparnya. (nuk)


website www.beritacianjur.com

SELASA, 20 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Keylor Navas Catat Rekor Baru

NAVAS masuk catatan buku sejarah Madrid sebagai kiper pertama yang sanggup memulai lima laga awal di Bernabeu dengan catatan clean sheet saat bertanding melawan Real Betis, Shakhtar Donetsk, Granada, Malaga, dan Levante.

POIN PENTING ARSENAL akan menjalani laga vital di Liga Champions, kala mereka menjamu Bayern Munchen di Emirates (21/10) dini hari WIB. Kemenangan atas Bayern akan menjadi harga mati bagi tim Meriam London jika tetap ingin berada di Liga Chmapion.

T

he Gunners terancam gagal lolos ke 16 besar andai mereka kembali tak sanggup meraup poin di laga melawan juara Jerman, usai di dua laga per­ dana tim asuhan Arsene Wenger kalah di tangan Dinamo Zagreb dan Olympiakos. Tuan rumah memang belum pernah kalah tiga kali berun­ tun di fase grup Liga Champi­ ons, namun mereka jelas akan jadi tim yang tak diunggul­ kan di laga ini. Sementara itu, Bayern justru melaju mulus selama perjalanan mereka di fase grup sejauh ini, dengan menang dua kali beruntun. Mereka bakal amat percaya diri datang ke London untuk mencuri tiga angka dari tuan rumah dan mempertahan­ kan start sempurna. Namun demikian, kedua tim tengah dipengaruhi oleh kondisi cedera pemain yang tidak bisa diang­ gap remeh. Bayern bakal bermain tanpa Mario Gotze, yang mengalami cedera kala bermain membela Jer­ man pekan lalu. Mereka juga tidak

bisa menurunkan Holger Badstu­ ber, Mehdi Benatia, Jan Kirchhoff, dan Kingsley Coman. Meski begitu, nama terakhir disebut punya kans besar untuk turun dan beraksi usai menunjukkan perkembangan posi­ tif di sesi latihan terakhir. Sementara Arsenal bakal turun tanpa Danny Welbeck, Thomas Ro­ sicky, dan Jack Wilshere yang ma­ sih cedera. Penjaga gawang Da­ vid Ospina sepertinya bakal jadi cadangan usai tampil buruk di laga melawan Olympiakos. Di sisi lain, Olivier Giroud sudah bisa kembali tampil usai menyelesaikan hukuman larangan bermain di Eropa. Dilaga nanti Arsenal bakal tampil habis-habisan untuk me­ raup tiga angka penuh kala melawan Bayern, mengingat kekalahan atau bahkan satu poin saja bakal secara serius mengancam peluang mereka lolos ke babak 16 besar. Sementara Bayern akan datang ke Emirates dengan rekor tak terkalahkan sejak awal musim dan tentu tak rela jika catatan tersebut dinodai oleh The Gunners di laga kali ini. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

LIMA LAGA TERAKHIR ARSENAL 24/09/15 26/09/15

Tottenham Leicester City

1-2 2-5

Arsenal Arsenal

30/09/15 04/10/15 17/10/15

Arsenal Arsenal Watford FC

2 - 3 Olympiakos Piraeus 3 - 0 Manchester United 0-3 Arsenal

LIMA LAGA TERAKHIR BAYERN 23/09/15 26/09/15 30/09/15 04/10/15 17/10/15

HEAD TO HEAD ARSENAL VS BAYERN MENANG

2

MAIN

5

KALAH

Bayern Munchen Mainz 05 Bayern Munchen Bayern Munchen Werder Bremen

5 - 1 0-3 5-0 5-1 0-1

Wolfsburg Bayern Munchen Dinamo Zagreb Dortmund Bayern Munchen

HEAD TO HEAD BAYERN VS ARSENAL

LIVE

IMABANG

2

MENANG

1

2

ARSENAL VS BAYERN MUNCHEN Rabu 21 Oktober 2015 pukul 01:45 dini hari WIB

GOL

5

MAIN

5

Monreal Lahm Alcantara

Cech

Coquelin

Koscielny

Costa

Javi M

Neuer

Cazorla Alonso

Mertesacker Sanchez

Walcott

J Boateng

Muller

Ozil Bellerin

Vidal Lewandowski

Ramsey

Ramsey

Alaba

KALAH

2

IMABANG

1 GOL

6


HALAMAN

10

SPORT

Djokovic Juara Shanghai Masters PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic meraih gelar juara di Shanghai Masters usai menaklukkan Jo-Wilfred Tsonga 6-2, 6-4 di babak final, Minggu (18/10). Tidak terlalu sulit buat Djokovic ­mengalahkan petenis Prancis itu. Djokovic hanya butuh waktu selama satu jam 18 menit di Stadion Qi Zhong. Ini menjadi gelar 9 petenis Serbia itu di musim ini, di mana ia juga memenangi tiga dari empat final Grand Slam. Serve

Djokovic dapat dipatahkan sebanyak satu kali namun ia mematahkan serve Tsonga sebanyak empat kali ketika ia meraih gelar kesepuluhnya di Tiongkok, sekaligus torehan 17 kemenangan beruntun termasuk 22 straight set. Djokovic juga tampil dominan saat melawan Andy Murray pada semifinal dan ia terlihat tidak tersentuh baik di Shanghai maupun Beijing, di mana ia memenangi gelar Tiongkok Terbuka keenamnya pekan lalu. (net/pur)

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Kompetisi Baru Segera Hadir Menpora akan Kembali Gulirkan Turnamen Sepak Bola

Turnamen ini jadi semangat dan acuan untuk kami gulirkan turnamen maupun kompetisi berikutnya.”

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berencana menggulirkan turnamen sepak bola tingkat nasional beberapa bulan ke depan setelah melihat animo masyarakat dan kesuksesan penyelenggaraan Piala Presiden 2015.

T

urnam e n t e r sebut akan menjadi yang kedua setelah Piala Presiden, dimana turnamen ini diga-

gas oleh pemerintah bukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Turnamen ini jadi semangat dan acuan untuk kami gulirkan turnamen maupun kompetisi berikutnya," kata Imam, Senin (19/10). Imam belum memastikan nama dan waktu pelaksanaan turnamen lanjutan tersebut karena masih dalam proses persiapan. "Kami sudah menyampaikan bahwa November akan ada turnamen baru, juga di Januari, jadi akan terus dijalankan," ucapnya. Imam mengungkapkan bahwa turnamen sepak bola tersebut

harus berada di tingkat nasional dan minimal diikuti oleh 16 klub. "Klub ISL dan Divisi Utama boleh ikut," kata dia. Pertandingan final Piala Presiden 2015 dimenangkan oleh Persib Bandung yang unggul 2-0 atas Sriwijaya FC. Terkait dengan penyelenggaraan Piala Presiden, Menpora mengatakan gelaran tersebut mampu menunjukkan sportivitas bermain yang luar biasa, termasuk bagaimana kesiapan dari promotor sendiri untuk mempersiapkan acara. (net/pur)

IMAM NAHRAWI

MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

Spaso Belum Tahu Nasibnya

MOTO GP 2015

Kontribusi Rossi & Lorenzo Buat Yamaha Gondol Triple Crown MotoGP TIM ­Yamaha akhirnya resmi mendapatkan trofi juara dunia konstruktor MotoGP 2015. Hal itu diketahui setelah gelaran seri 16 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (18/10) selesai. Sebenarnya tim Garpu Tala sudah mengunci trofi juara konstruktor 2015 sejak di GP Aragon. Namun penyerahan trofi baru dilakukan di seri 16 kemarin, salah satu dari pembalap mereka berada di podium yakni Jorge Lorenzo. Bisa dikatakan, ini merupakan kemenangan pertama Yamaha sejak klasemen konstruktor dikuasai Repsol Honda pada 2010.

Dan, secara total Yamaha mengoleksi 362 disusul Honda (310), Ducati (237), Suzuki (120), Yamaha Forward (33) dan Aprilia (28). Rossi dan Lorenzo memberikan kontribusi yang besar untuk mengantarkan timnya merebut gelar juara konstruktor di

NET

musim ini. X-Fuera me­ nyumbangkan enam kemenangan di musim ini, sedang pemimpin klasemen sementara mencatatkan empat kemenangan. Perayaan Yamaha tidak akan berhenti di sini. Pasalnya, mereka juga tengah menantikan gelar juara pem-

balap MotoGP musim ini. Sebab, Rossi dan L ­ orenzo merupakan pembalap yang berpotensi merebut juara tahun ini. Artinya ini adalah hasil yang mengesankan bagi Yamaha Motor Company, yang merayakan ulang tahun ke-60 di tahun ini. Dengan titel juara dunia pembalap yang tinggal menyisakan dua seri lagi, maka Yamaha dipastikan bakal menggondol Triple Crown MotoGP. Adalah juara pembalap, konstruktor, dan tim untuk kelima kalinya sejak berdirinya kelas MotoGP pada tahun 2002. (net/pur)

DENMARK OPEN 2015

Tommy Kalah, Indonesia Tanpa Gelar Juara BERIKUT HASIL PERTANDINGAN FINAL TURNAMEN BULU TANGKIS DENMARK TERBUKA 2015 GANDA CAMPURAN KO Sung Hyun/KIM Ha Na (KoreaSELatan/7) vs Tontowi AHMAD/Liliyana NATSIR (Indonesia/2) 20-22, 21-18, 21-9 GANDA PUTRI JUNG Kyung Eun/SHIN Seung Chan (Korea Selatan) vs TIAN Qing/ZHAO Yunlei (Cina/5) WO GANDA PUTRA LEE Yong Dae/YOO Yeon Seong (Korea Selatan/1) vs LIU Cheng/LU Kai (Cina) 21-8, 21-14 TUNGGAL PUTRI LI Xuerui (Cina/4) vs P.V. Sindhu (India) 21-19, 21-12 TUNGGAL PUTRA CHEN Long (Cina/1) vs Tommy SUGIARTO (Indonesia) 21-12, 21-12

ODENSETunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto menelan kekalahan di final Denmark Terbuka Super Series Premier 2015. Hal itu membuat Indonesia pulang dari Denmark tanpa gelar juara. Tommy Sugiarto bertekuk lutut di hadapan Chen Long. Saat bertarung di final Denmark Terbuka, Minggu (18/10) Tommy

kalah dua game langsung , 12-21 dan 12-21. Kekalahan Tommy dalam pertandingan selama 45 menit tersebut sekaligus memupus peluang terakhir ‘Merah Putih’ meraih gelar juara di turnamen ini setelah sebelumnya ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tunduk dari pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Meski demikian, Tommy tidak kapok. Ia berambisi

bangkit dan membalas kekalahannya atas unggulan pertama dunia asal China tersebut. "Saya sebenarnya tidak memperkirakan bisa sampai ke final. karena saya tidak diunggulkan di sini.

Tapi saya berusaha menaikkan level permainan saya lagi, untuk lebih baik kedepannya," tambahnya. Status runner up Denmark Terbuka merupakan salah satu prestasi terbaik Tommy di tahun ini. Sebelumnya Tommy menjuarai Rusia Terbuka 2015 dan ­Vietnam Terbuka 2015. "Bisa sampai final saya cukup puas. Tapi saya rasa masih ada yang belum saya k e luarkan. Saya seharusnya masih bisa lebih all out lagi. Paling tidak meskipun kalah, poinnya tidak terpaut terlalu jauh," tutup Tommy. (net/pur)

ILIJA SPASOJEVIC

BANDUNG-Pemain depan persib Ilija Spasojevic belum mengetahui apa rencana kedepan setelah selesai turnamen Piala Presiden 2015. Harapannya adalah masih dapat bersama-sama PERSIB pada musim kompetisi 2016 meskipun belum ada kepastian kapan digelar. "Saya belum berpikir untuk pindah. Saya harap Liga Indonesia bisa kembali normal dan saya ingin tetap bersama persib," kata Spaso. Kemenangan Persibatas Sriwijaya FC pada final Piala Presiden 2015 menjadikan jawara turnamen. Maung Bandung menang 2-0 atas Sriwijaya FC, pada pertandingan

yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10). Spaso mengaku bersyukur timnya dapat menjuarai turnamen, apalagi ini adalah juara pertamanya bersama persib. Pada turnamen Piala Presiden, Spaso mencetak empat gol. Pemain kelahiran 1987 ini mengatakan merupakan suatu kebanggaan bisa bergabung dengan skuat Maung Bandung. "Sampai saya nanti selesai karier, saya senang ada nama persib di CV karier saya. Tentu saya akan bangga bicara sama anak kalau pernah main di persib," ucapnya. (net/pur)

Para Pemain Persib akan Saling Sikut di Habibie Cup BANDUNG-Piala Presiden baru saja usai digelar dan Persib Bandung sebagai juara. Para pemain yang baru saja membela tim mereka di piala Presiden kembali bersiap menghadapi turnemen yang memperebutkan trofi Presiden ketiga BJ Habibie, yakni Habibie Cup yang digelar di ­Parepare, Sulawesi Selatan. Sejumlah nama yang sempat satu tim di Piala Presiden terpaksa berpisah karena kontrak mereka telah habis dan menjadi “lawan” di turnamen Habibie Cup. Pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak piala presiden Zulham Zamrun, Firman Utina dipastikan memperkuat tuan rumah Persipare Parepare dan akan menjadi rival rekan mereka di Persib Bandung seperti Abdul Rahman, Jajang Sukmara, dan Makan Konate yang memperkuat Sidrap United. Zulham dan Firman menjadi rekan setim dengan dua lawan di final Piala Presiden, Asri akbar dan Faturahman. “Zulham, Firman, Asri dan Faturahman sudah kami kontrak bersama sembilan mantan pemain ISL lainnya untuk memperkuat Persipare di ajang Habibie Cup” kata manajer Persipare, Idham Nusu, . Sidrap United dan PSM Makassar juga dipastikan akan diperkuat pemain handal mereka. Sidrap united bahkan sudah mengikat kontrak pelatih

kenamaan Toni Ho dan pemain sekaliber Boaz Salossa, Abdul Rahman, Markus Haris Maulana, Ponaryo Astaman dan pemain asing yang baru saja memperkuat Persib Bandung Makan Konate. “Kami juga sudah mengont r a k Viktor Pae dan pemain asing yang pernah memperkuat Perseb a y a

ZULHAM ­ ZAMRUN

Surabaya, Otavio Dutra dan mantan pemain PSM Makassar Agung Prasetyo” kata manager Sidrap United, Jamil Hasyim. Untuk Turnamen Habibie Cup tahun ini PSM Makassar siap menurunkan sejumah pemain senior seperti Syamsul Haeruddin dan dua pemain muda mereka Maldini Pali dan Mukhlis Hadi Ning. Turnamen Habibie Cup akan berlangsung di Stadion Gelora Mandiri, Parepare pada 28 Oktober hingga 11 November mendatang (net/pur)

FIRMAN UTINA


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Ada sesuatu yang membosankan tentang orang-orang yang harus pergi ke kantor untuk hidup.” Karl Lagerfeld German Fashion Designer

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Tak Sekedar Melihat Jam PADA zaman dahulu sebelum ada teknologi orang membedakan waktu hanya siang dan malam, yaitu dengan cara melihat matahari.

N

amun jika cuaca tidak mendukung seperti hujan, mendung bagaimana orang jaman dahulu mengetahui waktu? Dan orang-orang di jaman dahulu ternyata bisa menentukan waktu dengan akurat dan pas. Pada artikel ini akan kami bahas sejarah jam tangan dan perkembangannya. Istilah kata jam tangan telah digunakan pada abad ke -14, yang berasal dari bahasa latin yaitu “cloccoa’. Berikut adalah perkembangan jam tangan dari waktu ke waktu. Jam tertua yang disebut jam sundial atau jam matahari. Jam matahari pertama kali dipakai sekitar 3.500 sebelum masehi. Jam ini menunjukan waktu berdasar posisi matahari, caranya yaitu dengan memanfaatkan bayangan yang jatuh pada permukaan datar yang kemudian ditandai dengan jamjam dalam satu hari. Hebat bukan? meskipun belum ada teknologi maju, orang sudah bisa berpikiran cerdik seperti itu. Masyarakat Mesir pada

tahun 5.000-6.000 tahun yang lalu mengukur waktu dan membuat kalender dengan menggunakan obelisk. Jam Pasir pertama kali muncul sekitar 1400SM, hal ini disimpulkan dari ditemukannya sebuah benda di kuburan Amenhoterp I, peninggalannya berupa bejana kecil berisi air yang mempunyai lubang di bagian bawahnya yang berguna untuk meneteskan air. Orang mesir memang terkenal dengan kebudayaan dan intelektual yang tinggi di banding dengan msayarakat di tempat lain. Jam air ditemukan di Mesir dan diberi nama clepsydra (kleph-sur-druh), pada tahun 1400 Sebelum Masehi. Perkembangan dari jam air, di Al-jaziri (1136-1206) diciptakan jam air yang berbentuk gajah dan dapat mengeluarkan suara di tiap jam. Seiring perkembangan jaman ,pada tahun 1950-an Jam digital pertama kali di ciptakan oleh The Hamilton Watch Co of Lancaster, Pennsylvania, inilah perusahaan yang pertama kali membuat jam elektrik/digital. Setelah itu munculah beberapa merk Jam Tangan yang terkenal sampai saat ini, diantaranya yaitu Rolex Jam Rolex adalah salah satu merk yang sangat terkenal di dunia, jam tangan ini menjadi sangat terkenal ketika kemunculan film James Bond 007 ‘On Her Majesty’s Secret Service’ pada tahun 1969. Dalam sebuah adegan, Bond yang diperankan oleh George Lazenby memakai jam rolex oyster

TAHUKAH ANDA?

Jenis Jam Sesuai Tipe Pemakainya SEBUAH jam tangan tidak hanya berfungsi untuk alat penunjuk waktu, namun juga aksesoris yang akan melengkapi penampilan pria dan wanita. Bahkan ada yang extreme, yaitu sebagai alat untuk menunjukkan kemewahan yang berujung pada tingkat social pemakainya. Dan terakhir bagi yang bisa melihat peluang ialah jam tangan sebagai investasi, walaupun sangat jarang namun trend ini sudah mulai berkembang. Jam tangan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu analog dan digital 1. Jam Tangan Analog Jenis jam tangan ini alat penunjuknya adalah jarum, ada yang menggunakan jarum jam dua ada yang tiga. Jarum pertama adalah jam, jarum kedua adalah menit dan jarum ketiga adalah detik. Untuk jam analog saat ini sudah banyak mengalami kemajuan, dimana banyak jenis jam ini juga menambahkan fitur untuk menunjukkan tanggal dan bulan. Automatik Arloji automatic mulai diperkenalkan awal abad ini oleh Perrelet dimana pertama kali justru diaplikasikan diarloji saku baru berkembang dan dipasang diarloji tangan oleh Omega di tahun 30-an. Arti automatik memiliki konotasi “tidak perlu diputar” dimana pada jaman itu arloji umumnya menggunakan mesin Hand Winding (diputar tangan). Dengan diperkenalkannya teknologi matik maka pergerakan lengan tangan diubah menjadi energi yang memutar pegas dalam sistem mesin arloji. Teknologi mesin automatik memiliki kekurangan yakni durasi pegas yang terbatas jika arloji tidak dikenakan membuat mesin arloji mati (tidak bergerak) u ­ mumnya arloji automatik memiliki durasi 48 jam. Kinetik Yakni teknologi gabungan antara energi gerakan tangan dan quartz. Teknologi ini mampu menyimpan energi dari gerakan tangan selama kurang lebih 6 bulan. Ber-

beda dengan Automatic yang kekuatannya berkisar sekitar 40 jam. Sedangkan teknologi terbaru dari Seiko adalah Spring drive (sejak 1999), yaitu teknologi yang diciptakan sekitar 26 tahun dari riset Seiko dengan menggunakan 600 prototype. Teknologi ini menggunakan spiral yang mampu di konversi menjadi sebuah energi. Energi inilah yang nantinya akan digunakan untuk menggerakkan roda dari jam. Tenaga Sinar Matahari Teknologi ini dikembangkan oleh Citizen, terkenal dengan julukan teknologi Eco Drive. Citizen didirikan pada tahun 1924 dan merupakan produsen penemu pertama teknologi solar (matahari). Dan sekarang merupakan pelopor teknologi Eco Drive. Teknologi ini diyakini sangat ramah lingkungan karena tidak menggunakan baterai, hanya menggunakan tenaga cahaya, bisa matahari, lampu dan lain-lain. Dengan teknologi Eco Drive, beberapa produk dari Citizen mampu menyimpan energi matahari (direct sun shine) cukup 3 menit untuk 1 tahun, artinya kita hanya perlu menangkap sinar matahari 3 menit yang mampu digunakan selama 1 tahun. 2. Jam Tangan Digital Seperti namanya maka jam ini menunjukkan waktu dengan digit (angka), walaupun sekarang ada juga merk jam tertentu menggabungkan antara digit dan jarum digital. Untuk jenis jam digital penunjukan waktu lebih tepat karena langsung akan tertera di layar jam, baik untuk waktu penunjukkan jam, menit dan detik. Kita tinggal membacanya, dan ini tidak mungkin dilakukan di jam analaog. Pada jenis jam ini banyak sekali fitur fitur tambahan yang sangat membantu, seperti kompas, alarm, pengukur denyut nadi, penghitung langkah bahkan GPS (Global Positioning System ). Umumnya jenis jam ini sudah water resistance sehingga aman untuk berenang sekalipun. Setelah kita membahas jenis jam maka

sekarang kita akan membahas mengenai jenis jam tangan yang sesuai dengan type seseorang. Ada tiga type tersebut adalah : Tipe Sporty Cocok untuk Anda yang mempunyai jiwa yang aktif dan suka beraktivitas di luar ruangan. Pilihlah jam dari bahan titanium dan antigores dengan desain yang agak besar dan lebar, untuk memudahkan melihat waktu. Atau dapat juga untuk mempertimbangkan jam tangan digital. Merk Festina yang dipercaya sebagai official racing watch di Tour de France dapat dijadikan pilihan. Jam ini menawarkan fitur tachymeter, lap timer, dan split timer. Tak kalah memikat Seiko diving watches juga layak menjadi watch brand yang harus dibeli. Memberikan fitur screw down crowns, casebacks, serta pastinya dilengkapi kemampuan bertahan hingga kedalaman 600 kaki di bawah permukaan laut. Tipe Stylish Untuk anda yang memiliki selera fa­shion yang tinggi. Pilihlah jam tangan terbuat dari bahan kulit, dengan fitur unik dan kenyamanan, serta pastinya tahan air. Pilih jenis jam tangan yang biasanya mempunyai fitur cincin emas atau perak serta tampilannya berwarna polos tidak banyak detail. Beberapa jam tangan ini juga diklasifikasikan sebagai perhiasan, karena mereka memiliki fitur emas asli atau perak serta bahkan berlian. Banyak perempuan memilih jam tangan jenis ini dengan assesoris yang ramping lainnya untuk acara-aca-

ra formal mereka, karena akan tampak hebat dengan gaun. Atau Pilihan hour markers, diamond bezels, atau diamond cases untuk wanita besutan Michele, Citizen, Seiko, dan Bulova dengan sentuhan diamond dan bertabur batu-batuan pastinya koleksi yang layak untuk dipertimbangkan. Gaya ini identik dengan jam tangan fesyen karena menjual desain ketimbang fungsi. Tipe Pekerja Untuk tipe pekerja kantoran. Pilihlah jam tangan yang memiliki fitur untuk melihat schedule, timer dan juga alarm untuk mengingatkan jadwal meeting (rapat). (net/Raka Pramudya/”BC”)***

dalam berbagai aksinya. Karena sangat diminati, dibuatlah jam tangan rolex yang didisain khusus untuk wanita yang dikenal dengan Rolex Oyster Datejust Lady yang terbuat dari stainless steel dengan dua tombol datejust, bertahtakan berlian, dan tahan air. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


SELASA, 20 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Desa Cijagang Optimalkan Keamanan Lingkungan CIJAGANG-Kejadian pencurian yang baru-baru ini terjadi di lingkungan Desa Cijagang tepatnya di Makam Cikundul, membuat pemerintahan desa lebih waspada dengan meningkatkan sistem keamanan. Pe-

HALAMAN

12

PPK Bojongpicung Menggelar Bimtek Logistik BOJONGPiCUNG-Pa­ nitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Bojongpicung mengikuti bimbingan teknis (bimtek) tentang pengenalan logistik pemilu. Kegiatan ini digelar untuk memberikan pemahaman serta fungsi logistik pemilu yang nanti akan digunakan pada pilkada ­ serentak. Bimtek pengenalan logistik tersebut digelar di aula Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung yang dimana acara ini dihadiri 74 peserta yang merupakan PPS dari 11 desa yang ditambah pengurus PPK Kecamatan. Bimbingan tekhnis yang digelar PPS ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja para pengurus PPS di setiap desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung setelah pengurus PPS yang saat ini terbentuk di setiap desa merupakan pengurus PPS yang baru.

Ketua PPK Kecama­ tan Bojongpicung, Hendra Malik, mengatakan, dilaksanakannya bimtek pengenalan logistik pemilu merupakan rangkaian tahapan penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan pihak PPK Kecamatan sempat. Jenis logistik yang nanti akan dipergunakan untuk kebutuhan pemilu bagi PPS berupa kotak suara, kertas suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, tempat pemungutan suara dan logistik lainnya. “Tentu saja semua itu perlu dikerjakan dengan serius dan benar supaya pada peksanaan nanti menghasilkan pemilu yang baik. Dengan adanya itu pelaksanaan pilkada serentak nanti di Kecama­ tan Bojongpicung dapat berjalan lancar, tertib dan aman, hingga menghasilkan pemilu yang bersih dan memuaskan semua pihak,” ungkapnya. (pip)

ningkatan ini dilakukan melalui penambahan jumlah anggota linmas untuk berjaga-jaga di area makam. Kepala Desa Cijagang, Zulkarnaen Kartadireja, mengatakan, untuk mengantisipasi

terjadinya gangguan keamanan, di setiap lingkungan masyarakat sekitar sistem pengamanan dilakukan setiap hari secara bergilir yang dibantu oleh warga yang ikut piket ronda malam.

Lanjut Zulkarnaen, sebelumnya pihak desa sudah mengerahkan empat anggota linmas, akan tetapi karena sering terjadi aksi pencurian maka pihaknya saat ini menambah anggota linmas menjadi

Hegarmanah Bangun Fasum Membangun Gedung Paud, TPT Serta Perbaikan Jalan

K5 Pasar Ciranjang Menggelar Bakti Sosial

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

BHAKTI SOSIAL - Pengurus K5 Pasar Ciranjang memberikan santunan pada acara bakti sosial.

CIRANJANG-Pengurus K5 (Kebersihan, Ketertiban, Keamanan, Kenyaman dan Keindahan) Pasar Ciranjang, menggelar acara bakti sosial dengan menggelar khitanan masal serta pemberian santunan bagi anak yatim piatu serta kaum jompo. Bakti sosial yang digelar pengurus K5 Pasar Inpres Ciranjang ini, merupakan bagian dari misi kemanusiaan yang telah menjadi agenda tahunan pengurus pasar. Beberapa kegiatan sosial yang digelar pengurus K5 ini merupakan bentuk kepedulian bagi masyarakat kurang mampu, khususnya yang berada di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang. Bentuk kegiatan sosial yang dilakukan pengurus pasar dibagi dalam beberapa kegiatan, seperti khitanan masal bagi 54 orang anak, serta santunan bagi anak yatim piatu sebanyak 300 orang dan warga jompo sebanyak 300 orang. Kegiatan yang digelar di halaman Parkir Pasar Ciranjang ini mendapat apresiasi dari masyarakat maupun muspika setempat. Bahkan bupati Cianjur nampak pula hadir dalam acara bakti sosial yang digelar pengurus K5 Pasar Ciranjang. Dikatakan Ketua K5 Pasar Ciranjang, Oni Sa­ proni, kegiatan sosial dengan menggelar acara khitanan masal merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk meri-

ngankan beban warga yang kurang mampu, sementara untuk pemberian santunan pada anak yatim dan jompo merupakan amanat Al-Quran dan Hadist Nabi Besar Muhammad SAW. ”Bisa dikatan pada bulan ini merupakan lebarannya anak yatim dan jompo dimana mereka harus diberikan santunan untuk meringankan beban hidup mereka,” ucapnya. Oni juga menambahkan, kegiatan sunatan masal dan santunan ini meruapakan dana dari hasil urunan warga pasar yang dipungut tiap hari yang disatukan dengan distribusi pembayaran kebersihan, ditambah dari para donatur tetap dan tidak tetap, hingga kuota penerima santunan setiap tahunnya terus bertambah. Sementara itu, Kepala Desa Ciranjang, H. Dading, mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang diprakarsai oleh pengurus K5 Pasar Ciranjang. Upaya tersebut sebagai bagian dalam mengembangkan misi kemanusiaan yang dimana sudah menjadi kegiatan tahunan. “Apa yang dilakukan pengelola Pasar Ciranjang dengan menggelar bakti sosial ini salah satu bentuk fungsi pasar dalam bidang sosial. Ini patut diapresiasi, karena didalamnya ada misi kemanusian yang sangat membantu bagi orang-orang yang benar membutuhkan,” ungkapnya. (pip)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN serta pembenahan fasilitas umum saat ini menjadi prioritas Pemerintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya gedung Paud, tembok penyangga tanah (TPT), serta perbaikan jalan desa.

P

embangunan berbagai fasilitas umum, merupakan wujud dari penerapan anggaran yang digulirkan pihak pemerintah pusat, melalui program bantuan dana desa (DD) yang saat ini mulai digulirkan. Meningkatkan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan warga di wilayah pedesaan saat ini gencar dilakukan. Bergulirnya bantuan dana desa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pemerintah pusat, dimanfaatkan Pemdes Hegarmanah Caringin, Kecamatan Karangtengah, untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti melakukan perbaikan jalan, serta membangun tembok penyangga tanah (TPT) dan pembangunan gedung Paud. Pemanfaatan bantuan program dana desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun

fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Saat ini pihak desa tengah membangun dan melakukan perbaikan berbagai fasilitas umum, seperti perbaikan dan pengerasan jalan mulai dari Kampung KubangmaremeKampung Cibiuk dengan panjang 1000 meter, dan bangun Tembok Penahan Tanah (TPT) saluran irigasi tersier dengan panjang 250 meter yang membentang di Kampung Bunar, serta pembangunan gedung Paud. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK), sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya pembangunan fasilitas umum tersebut diharapkan, dapat meningkatkan Indeks Pembangu­

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

BANGUN FASUM - Pemerintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, membangun gedung Paud serta perbaikan jalan.

nan Masusia (IPM) terutama dibidang Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan. Selain pembangunan fasilitas umum, Desa Hegarmanah juga melakukan pembenahan kantor pemerintahan desa, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan aparatur desa pada masyarakat. Ketua tim pelaksana pembangunan (TPK) Hegarmanah, Ridwan Kamal, mengatakan, pembangunan TPT irigasi tersier nantinya digunakan oleh warga dari beberapa kampung untuk kebutuhan saluran air bagi lahan pertanian mereka. Selain itu pihak TPK juga telah selesai melakukan perbaikan jalan, serta membangun

gedung baru Paud untuk kegiatan belajar mengajar. “Selain untuk meningkatkan kualiatas jalan juga sekaligus untuk mendongkrak roda perekonomian warga setempat. Karena setelah kualitasnya bagus, semoga saja jalan desa itu akan mampu dilewati mobil dan motor saat mengangkut hasil panen padi, palawija dan ikan milik para petani setempat, karena kedepannya jalan tersebut akan diaspal,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Hegarmanah, Saepurohman, mengungkapkan, berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pihak pemerintah desa dan para tokoh masyarakat,

bergulirnya dana desa (DD) tahap pertama diterapakan pada pembangunan ruangan kegiatan belajar untuk Paud Mawar II yang bertempat di Kampung Cibodas, mengeraskan jalan desa antara Kampung Kubangmareme-Kampung Cibiuk dengan panjang 1000 meter, dan membangun TPT salu­ ran irigasi tersier yang berlokasi di Kampung Bundar. “Dibuatnya fasilitas umum tersebut fungsinya diharapkan dapat dioptimalkan oleh warga, yang bisa mendukung berbagai kegiatan warga diberbagai kegiatan maupun aktivitas khususnya kegiatan ­perekonomian warga,” ­ungkapnya. (pip)


SELASA, 20 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Pemerintah Diminta Bangun Bendungan Cibala Tunggal KADUPANDAK-Masyarakat di kedua desa yakni Desa Sukaraharja dan Desa Sukakerta, Kecamatan Kadupandak. Berharap agar pihak pemerintah dapat membangun bendungan irigasi Cibala Tunggal di Kampung

HALAMAN

13

Cisoro, Desa Sukaraharja. Menurut Kepala Desa Sukaraharja, Jamhur, bendungan irigasi Cibala Tunggal mampu mengairi sekitar 400 hektar sawah milik para petani yang berada di kedua desa tersebut.

Apabila bendungan tersebut dibangun pemerintah kata Jamhur, masyarakat terutama yang berada di kedua desa, kemungkinan besar tidak akan mengalami kekurangan air lagi walau pun sedang musim kemarau seperti sekarang.

Sebab terang dirinya, kebe­ radaan bendungan Cibala Tunggal merupakan salah satu sumber air yang berada di wilayah Kecamatan Kadupandak dan sampai sekarang tidak pernah mengalami kehabisan air. (ck 01)

FIGUR

Masalah yang Mudah, Jangan Dibuat Sulit BERTUGAS menjadi pe- aparatur pemerintah. Selayan publik berarti harus hingga harus mampu memmemberikan layanan yang baca aspirasi masyarakat terbaik, jangan justru malah dan harus rela dikontrol berperilaku masyarakat. sebaliknya. Kuncinya Hal tersebut sambung dia, dikemuyaitu berkekakan Keinginan unpala Pusat tuk memPembinaan berikan yang Keluarga terbaik bagi Berencana masyarakat. Pember“Peningdayaan Pekatan dan rempuan penyempurKecamatan naan pelaya­ Campaka, nan kepada Caca. masyarakat Caca, S.ip Maksud k h u s u s ny a dirinya, madi Kecamatsih saja teran Campaka, dapat oknum harus menMemperbaiki yang bertujadi proritas gas melayani kembali mental dan kerja yang publik, nautama,” menyempurnakan mun di saat birokasi di lingkungan tekadnya. memberikan Caca pun p e l a y a n a n pelayanan kesehatan m e n g a j a k telah kami lakukan justru malah kepada semempersulit mua petugas dengan berbagai masalah. pubstrategi, sesuai dengan layanan “Memlik, untuk prinsip manajemen perbaiki bersamayang berlaku...” kembali sama mermental dan enovasi diri menyemagar menjadi purnakan birokasi di ling- pelayan-pelayan yang baik, kungan pelayanan kese- sehingga dapat meningkathatan telah kami lakukan kan pertumbuhan di segala dengan berbagai strategi, bidang. sesuai dengan prinsip mana“Kami telah melakujemen yang berlaku. Artinya kan konsolidasi internal, menerapkan sistem agar se- menginventarisir semua mua komponen dapat ber- persoalan dan mengevajalan baik dengan harapan luasi serta menentukan targetnya bisa sempurna,” langkah sebagai program bebernya saat ditemui di ru- proritas ke depan mauang kerjanya, Senin (19/10). pun merenovasi sistem Caca mengatakan, diri- seluruh staf juga jajaran,” nya merupakan bagian dari tutupnya. (zen)

Koramil 0608-12 Campaka, Sosialisasi Kewaspadaan Dini

Dekatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

BKBPP Gelar Layanan KB Gratis Pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara gratis yang digelar Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur, disambut masyarakat Campaka dan sekitarnya dengan penuh antusias.

I

bu-ibu yang mayoritas sudah berkeluarga tersebut, berebut memanfaatkan layanan KB gratis yang dipusatkan di Kampung Sirnagalih RT 4 RW 2, Desa Sukajadi, Kecamatan ­Campaka. Kepala Pusat Pembinaan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (P2KBPP) Kecamatan Campaka, Caca menuturkan tujuan diadakannya kegiatan tersebut salah satunya guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kesadaran akan pentingnya program KB.

“Ternyata masyarakat sangat antusias mengikuti pelayanan KB, buktinya banyak yang ikut melaksanakan program pemerintah ini” ujarnya kepada “BC” kemarin. Menurutnya dalam pelayanan KB gratis yang sengaja diadakan di wilayah itu, sedikitnya ada sekitar 100 orang ikut serta dalam ­kegiatan tersebut. Dari jumlah tersebut sebanyak 80 orang diantaranya melaksanakan KB implant dan 20 orang lagi memanfaatkan layanan KB Intra Uterine ­ Device (IUD). “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya me-

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

ANTUSIAS - Masyarakat dengan penuh antusias menghadiri layanan KB gratis yang digelar BKBPP Kabupaten Cianjur di wilayah Campaka.

ningkatkan pelayanan KB kepada masyarakat dengan cara melakukan jemput bola ke wilayah-wilayah tertentu yang memang jauh dari sarana kesehatan. Di samping itu, kami juga terus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab

kami,” tuturnya. Sementara itu, Plt Kepala Desa Sukajadi, Asep Mulyadi mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada seluruh personil BKBPP Kabupaten Cianjur maupun P2KBPP Kecamatan Campaka dan kepada para kader KB yang tidak

kenal lelah dalam membantu masyarakat demi suksesnya KB di desanya. “Suksesnya KB di Desa Sukajadi, tak terlepas dari peran aktif kader-kader KB yang tanpa lelah memberikan pengertian sekaligus pelayanan KB kepada masyarakat seperti yang dilakukan pada saat ini,” ­ kata Asep. Masitoh (39), masyarakat Kampung Babakan Kupa RT 2 RW 10, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka. Mengaku senang dengan adanya pelayanan KB gratis tersebut, sebab dirinya bisa mengetahui dampak dari penggunaan KB. “Kami berterima sekali kepada pemerintah yang telah menyediakan pelayanan KB secara gratis ini, karena memang kami sangat memerlukannya. Meskipun jauh kami tetap datang untuk ikut memeriksakan diri,” singkat salah satu peserta KB IUD tersebut. (zen)

Tingkatkan Kebersamaan, Koptan Mekar Tani Dibina BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

RAKOR - Danramil 0608-12 Campaka, Kapten Arm Yayan Ruhyat saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

CAMPAKAMULYA-Danramil 0608-12 Campaka, Kapten Arm Yayan Ruhyat mengatakan kondisi kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi serta indikasi timbulnya bencana dan gangguan kamtibmas. Sebagai bentuk kewaspadaan dini di lingkungan masyarakat sangatlah penting salah satunya dengan mewujudkan siskamling di desa. Siskamling kata dirinya, memiliki banyak fungsi untuk mencegah dan meminimalisir tindakan kriminal seperti pencurian, gangguan keamanan dan upaya-upaya pendangkalan aqidah dari pihakpihak tidak bertanggung jawab yang menimbulkan keresahan dan gejolak sosial dalam masyarakat.

“Di sisi lain, ketika terjadinya bencana khususnya di malam hari. Siskamling bakal menjadi garda terdepan dalam upaya mengurangi resiko bencana dengan cara menyadarkan masyarakat yang sedang terlelap, sehingga akan tercipta rasa aman dan damai di lingkungan tersebut,” kata Yayan disela rapat koordinasi (rakor) di aula Kantor Kecamatan Campakamulya belum lama ini. Untuk mewujudkan semua itu lanjutnya, perlu adanya sebuah wadah bagi elemen masyarakat yakni Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). “Setelah adanya itu maka masyarakat dengan dibarengi anggota, agar senantiasa melakukan kegiatan siskamling,” imbaunya. (zen)

SIANG itu di salah satu rumah milik anggota Kelompok Tani (Koptan) Mekar Tani, Desa Sukajembar, Kecamatan Sukanagara. Tampak dipenuhi puluhan orang. Ternyata, tak lain kalau mereka yang terdiri dari kaum ibu dan bapak-bapak tersebut merupakan anggota Koptan Mekar Tani yang tengah mengikuti pembinaan dalam upaya pemberdayaan petani dan kelembagaan melalui sistem kebersamaan ekonomi, berdasarkan manajemen kemitraan. Wakil ketua fasilitator daerah, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Cianjur, Ahmad Sudana mengaku sengaja pihaknya mengadakan pembinaan tersebut. Tujuannya, selain untuk mengakomodir usulan dari masing-masing petani juga sekaligus bentuk upaya guna meningkat-

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

DIBINA - Puluhan anggota Koptan Mekar Tani, Desa Sukajembar serius mengikuti pembinaan dari fasilitator.

kan kebersamaan bagi para petani. Sehingga kata dirinya, para petani nantinya bisa tumbuh dan berkembang di dalam kebersamaannya. Menurutnya, dilaksanakannya pembekalan secara teknis dapat melatih para petani se-

bagai upaya menterampilkan dan mempersatukannya di dalam kelembagaan. “Intinya melalui pembinaan ini diharapkan para petani yang tergabung di Koptan Mekar Tani, Desa Sukajembar bisa menjadi tambah solid. Sehingga kede-

pannya perekonomian petani pun dapat lebih berkembang lagi,” terang Ahmad. Sementara itu, Ketua Koptan Mekar Tani Desa Sukajembar, Ahep Misbah menginginkan jika program pembekalan tersebut jangan hanya dilaksanakan kali ini

saja. Melainkan bisa rutin dilakukan secara terus menerus. Menurutnya, supaya para petani di desanya bisa cepat mengerti. Sehingga dirinya berharap agar kedepannya pembekalan tersebut bisa rutin dilakukan dalam setiap bulannya. “Supaya para petani yang ada di Desa Sukajembar ini tambah maju, kami berharap agar pembekalan ini dapat dilakukan secara kontinyu. Sebab meski baru kali ini dilaksanakan, tetapi sedikit banyaknya kami sudah dapat pencerahan,” ucapnya. Usai mengikuti pembekalan dari fasilitator, para petani pun bubar menuju rumahnya masing-masing dengan muka berseri-seri, berharap kedepannya kehidupan mereka bisa lebih baik lagi karena telah mendapatkan ilmu tentang bagaimana cara bertani yang lebih baik. ­(Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Hidup yang tak diperjuangkan tak dapat dimenangkan." Sutan Sjahrir Pahlawan Nasional Indonesia

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Awak Media Boleh Bertanya Kapan Saja, Polisi Tetap Terbuka

Sepi Berita, Bareskrim Tak Ingin Gaduh

KAPOLRI Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengakui atas sepinya pemberitaan penanganan perkara di Badan Reserse Kriminal Polri. Hal itu diakuinya sebagai dampak dari kebijakan baru.

M

emang sepi, karena memang tidak boleh lagi dipublikasikan,” ujar Badrodin di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/10). Badrodin mengatakan, suatu perkara baru akan dipublikasikan ke media massa jika sudah sampai ke kejaksaan atau meja persidangan. Kebijakan tersebut, diakui Badrodin, bu-

kan upaya Polri untuk menutup diri dari masyarakat, melainkan menjaga ketenangan publik. “Supaya tidak menimbulkan kegaduhan,” lanjut dia. Badrodin menambahkan, Bareskrim baru akan menginformasikan suatu perkara jika wartawan mengetahui data perkara itu sendiri dan hendak mengonfirmasinya ke pihak terkait. “Anda (wartawan) misalnya tahu sesuatu, ya silahkan tanya saja.

Kami tetap terbuka kok,” ujar dia. Badrodin mengakui memang publikasi kasus-kasus korupsi yang ditangani Bareskrim dikurangi, supaya tak bikin kegaduhan. Meskipun publikasi dikurangi, Haiti memastikan, penegakan hukum terhadap kasus-kasus yang ditangani Bareskrim Polri itu tetap berjalan. “Artinya kita tidak ramai-ramai. Nanti kalau ramai-ramai tanpa ujungnya, diduganya negatifnegatif,” timpalnya. Seperti diketahui, sejak pergantian Kabareskrim Polri dari Komjen Budi Waseso kepada Komjen Anang Iskandar, publikasi perkembangan penyelidikan maupun penyidikan kasuskasus korupsi di Badan Reserse

berkurang. Polri saat ini masih menangani sejumlah kasus korupsi. Antara lain misalnya dugaan korupsi pengadaan mobil crane di Pelindo II, dugaan korupsi di Pertamina Fondation, dugaan Korupsi penjualan kondensat bagian negara oleh PT TPPI dan BP Migas. Kemudian kasus korupsi pengadaan UPS di Pemprov DKI Jakarta, dugaan korupsi payment gateway di Kemenkumham, dan beberapa lagi lainnya. (net/ree)

Jenderal Pol. Badrodin Haiti

NET

Aksi Balapan Liar Ganggu Kenyamanan Warga

Indonesia Butuh Heli Anti Peluru

BOGOR-Aksi anak baru gede (ABG) yang melakukan trek-trekan sudah menimbulkan keresahana. Tindakan pihak kepolisian untuk mengamankan pelaku dan sepeda motor merupakan langkah tepat mengantisipasi kenakalan remaja. Sekelompok ABG (Anak Baru Gede) yang sedang melakukan aksi trek-trekan terjaring razia yang digelar aparat gabungan Polresta Bogor Kota. Selain mengamankan para ABG, polisi juga mengandangkan motor yang dimodifikasi. “Ada empat unit motor yang kedapatan dimodifikasi sedemikian rupa, dipreteli bodinya dan menggunakan knalpot racing yang sangat bising,” kata Kapolresta Bogor Kota AKBP Andi Herindra. Balapan liar itu berlangsung di Jl Soleh Iskandar (Solis), Tanah Sareal dan Jl Kayumanis, Tanah Sareal, Kota Bogor, pukul 01.30 WIB. Sedangkan kegiatan penertiban tersebut dipimpin Kasat Reskrim dan diikuti sekitar 30 orang, dari gabungan Reskrim, Intel, Sabhara, Satuan Lantas dan driver Dalmas. Empat ABG pemilik motor yang telah dimodifikasi dibawa ke Markas Polres Polres Bogor Kota. Sementara motor diangkut truk Dalmas. “Untuk para ABG kami panggil or-

JAKARTA-Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia membutuhkan helikopter anti peluru untuk memastikan keamanan kepala negara dalam mobilisasi. “Pesawat (helikopter) untuk presiden itu pesawat militer Puma tahun 2002, sebenarnya tidak untuk VVIP karena tidak anti peluru, maka perlu yang untuk VVIP,” kata Panglima saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di gedung parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/10). Pada kesempatan itu, Gatot menyampaikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang secara umum dibutuhkan TNI untuk memastikan keamanan negara. Selain helikopter khusus Presiden dan Wakil Presiden RI, Gatot menyatakan

ILUSTRASI/NET

angtuanya dan mereka menandatangani perjanjian akan mengembalikan motor ke bentuk aslinya dan juga tidak akan melakukan balapan liar lagi,” jelasnya. Empat motor yang diangkut yakni Satria FU B 6159 ECZ, Satria FU F 3304 GX dan Yamaha Vega ZR serta Yamaha RX King tanpa pelat nomor. Untuk motor tanpa pelat nomor, polisi akan mengembalikannya jika pemilik bisa menunjukkan surat-suratnya.

Andi mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengantisipasi situasi kamtibmas mengingat banyaknya keluhan warga yang merasa resah dengan aksi trek-trekan tersebut. Tidak hanya membahayakan si pemotor itu sendiri, tetapi juga orang lain. “Kegiatan ini juga sebagai bentuk antisipasi pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kota Bogor,” ­tutupnya. (net/ree)­

ILUSTRASI/NET

bahwa TNI juga membutuhkan pengadaan alutsista yang dapat meningkatkan pertahanan negara berbasis poros maritim dunia. “Dengan Indonesia sebagai poros maritim dunia, maka akses kian terbuka baik di perairan maupun udara. Maka persyaratan utama memastikan keamanan negara poros maritim

adalah dengan memiliki keunggulan di laut dan udara, dan ini mutlak,” jelas dia. Oleh karena itu, kata dia, TNI membutuhkan sistem pengawasan udara dan laut yang terpadu, kapal selam untuk menjaga tiga pintu masuk utama perairan Indonesia serta pesawat tempur dan pesawat angkut berat. (net/ree)

Sorotan Atas Program Bela Negara

Jalan Terus Meskipun Menuai Perdebatan Publik PROGRAM bela negara yang diinisiasi Kementerian Pertahanan dibagi dalam tiga kategori, yaitu kader pembina, kader bela negara, dan kader muda. Ketiga kategori tersebut dibedakan dari waktu pelatihan yang disesuaikan dengan target capaian masingmasing peserta program. “Intinya kami ingin membangun karakter bangsa yang cinta tanah air. Bagaimana perwujudannya, ya seperti Pancasila, butirbutirnya ada 36, kemudian nilai nya bisa banyak sekali. Jadi Itu yang kami coba bangun,” ujar Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Timbul Siahaan. Kategori pertama disebut sebagai kader pembina. Untuk kategori ini, peserta mendapatkan pelatihan dari instruktur selama satu

bulan. Selama waktu tersebut, peserta akan dibekali materi berupa teori dan praktik di lapangan. Kader pembina diharapkan memiliki klasifikasi memahami, mengerti, dan mampu mengimplementasikan nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Kader pembina harus mampu mensosiali­ sasikan konsep bela negara yang dipelajari kepada orang lain. Kedua, adalah kader bela negara. Peserta program akan dilatih selama satu minggu. Kader ini diharapkan mampu memahami, mengerti dan mengimplementasikan nilai bela negara dalam kehidupan sehari hari. Untuk kader dengan kategori ini, peserta diajarkan tentang konsep bela negara untuk dirinya sendiri dan mensosialisasikan kepada orang lain. Kemudian, yang ketiga yakni kader muda bela negara. Kader muda akan mendapat pelatih-

ILUSTRASI/NET

an selama tiga hari. Waktu yang lebih sedikit akan memberikan kemudahan bagi peserta program yang memiliki aktivitas penting lain, misalnya pelajar yang masih bersekolah.

“Untuk yang tiga hari, diharapkan kader mengerti dan memahami nilai-nilai bela negara. Ini lebih fleksibel untuk semua umur, tapi sebaiknya dari usia dini,” kata Timbul.

Menurut Timbul, program bela negara adalah respons Kementerian Pertahanan dalam mewujudkan program revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat diberikan kesadaran akan konsep bela negara yang terdiri dari nilai-nilai cinta tanah air, rela berkorban, dan yakin dengan ideologi Pancasila. Materi dalam program bela negara ini terbagi menjadi 70-80 persen teori, dan 20-30 persen praktik di lapangan. Terpisah, pengamat militer dari Institute for Defense and Peace Studies (IDPS), Mufti Makarim, menilai, program bela negara dengan pelatihan ala militerisme lebih bertujuan untuk mendoktrin warga negara agar siap bertempur menghadapi berbagai ancaman negara. Ia khawatir, pelatihan tersebut justru mengubah cara

pandang warga negara. “Bela negara memiliki konsep sangat luas. Kritik korupsi, kritik terhadap penyalahgunaan wewenang juga disebut bela negara. Jangan-jangan orang yang kritik pemerintah nantinya malah dianggap melawan negara,” ujar Mufti. Menurut Mufti, bela negara seharusnya lebih ditekankan untuk meningkatkan kedisiplinan, etos, dan pembentukan karakter. Adapun salah satu cara terbaik melakukan program tersebut ialah melalui jalur pendidikan. Mufti mengatakan, rencana pemerintah mewujudkan program bela negara dengan merekrut 100 juta kader masih membutuhkan banyak pembenahan. Target 100 juta kader dengan pelatihan bergaya militerisme tanpa tujuan yang jelas bisa jadi hanya sebuah program seremonial yang diusulkan kementerian. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

KOMODITAS

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P3 P2

P1

RATA2

1

Beras Premium

11.000

11.000

10.000

10.667

2

Beras Medium

9.500

9.500

9.500

9.500

3

Beras Termurah

8.500

8.500

4

Jagung

5

Kedelai

10.000

10.000

10.000

10.000

6

Gula Pasir Lokal

13.000

13.000

14.000

13.333

7

Bawang Merah

14.000

15.000

15.000

14.667

8 Cabai Merah Keriting

28.000

28.000

9

28.000

28.000

30.000

19.500

19.500

20.000

19.667

100.000

100.000

100.000

100.000

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

8.500

5.000

5.000

28.000 28.667

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 06 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 13 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.500 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.300

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

28.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

18.500

2.000

2.000

Bambang Brodjonegoro

JAKARTA-Memasuki kuartal ke III, pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi RI akan jauh lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya. Adapun pertumbuhan ekonomi kuartal I yakni 4,7 persen dan kuartal II sebesar 4,67 persen. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi kuartal III akan lebih baik

dibanding kuartal sebelumnya, lantaran konsumsi pemerintah mulai dominan saat ini. "Prediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III akan mencapai 4,8 sampai 5 persen. Pendorongnya karena adanya konsumsi tetap di mana konsumsi pemerintah mulai dominan saat ini," ujar Bambang di Komisi I DPR, Jakarta, Senin (19/10). (net/nuk)

SELASA, 20 OKTOBER 2015

Pentingnya Pembinaan Bagi Pelaku IKM

Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab. Cianjur, Tanggal 19 Oktober 2015 NO

Kuartal III, Petumbuhan Ekonomi RI Dipredikisi Meningkat

SEIRING akan diberlakukannya pasar bebas, persaingan di dunia usaha kedepan tentunya akan semakin berat. Kesiapan para pelaku usaha di daerah mau tidak mau dituntut harus lebih kuat.

T

idak hanya dilihat dari sisi permodalan saja, untuk mental dan skill pun harus menjadi prioritas utama yang mereka tingkatkan sehingga nantinya mampu bersaing keras dengan para pelaku usaha dari luar. Menyikapi adanya kondisi tersebut, pembinaan ataupun pelatihan tentunya sangat diperlukan bagi para pelaku usaha. Selaku pemegang tongkat regulasi, dalam hal ini sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melindungi keberadaan para pelaku usaha lokal dari kemungkinan tergerusnya oleh pelaku usaha dari luar. Kepala Subdirektorat Industri Produk Logam, Alat Angkut, dan Kreatif Telematik Kementrian Perindustrian RI, Darmanto mengungkapkan, sebagai antisipasi kemungkinan tersebut pihaknya tengah gencar menggelar berbagai pelatihan dan bim-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

bingan tekhnis kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Pasalnya, kata Darmanto, pelaku IKM ini perlu persiapan menghadapi Masyarakat Ekoomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015. Diharapkan dalam pasar bebas tersebut pelaku usaha bisa bertahan dan semakin meningkatkan usahanya. Bahkan, pihaknya menargetkan untuk lima tahun kedepan bisa memunculkan 20 ribu usaha baru dengan langkah awal terlebih dahulu mencoba 4000 usaha baru kurun waktu per tahun. “Jadi persiapan ini harus dimulai dari kemampuan pe-

laku industrinya untuk siap bersaing. Salah satunya ini bisa melalui diklat untuk menambah wawasan dan keterampilan yang dimilki,” ucap Darmanto saat ditemui “BC” dalam kegiatan Bimbingan Teknik Industri Kecil Menengah di Hotel Bydiel. Senin, (19/10). Selain mendapatkan pemahaman pelaku usaha akan mendapatkan sertifikat yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pihaknya mengharapkan, setelah mendapatkannya sertifikat usaha mereka siap pakai di dunia industri yang semakin berkembang.

“Tentu kompetensi nya lebih luas lagi, jangan sampai dalam pasar bebas nanti mereka tersingkirkan karena tenaga asing yang merebut posisi mereka. Kalau mereka sudah punya kemampuan industri pun akan berpikir dua kali untuk memperkerjakan tenaga asing. Jika orang kita bisa mengapa tidak,” tegasnya. Hal senada diungkapkan, Kepala Seksi Perindustrian Logam Kimia Elektronik dan Aneka Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Henny Purwaningsih mengatakan, terkait kegiatan bintek ini pihaknya menghadirkan sekitar 40 orang pe-

laku usaha bengkel mobil dan pelaku usaha mobile game yang akan diberikan pembinaan secara teori dan secara praktek. “Pelaksanaan kan cukup lama dari sekarang hingga 23 Oktober 2015 mendatang. Rentan waktu selama itu diperlukan agar benar-benar memahami apa yang disampaikan untuk mengasah kemampuan setiap pelaku usaha,” terangnya. Ia berharap, pada akhirnya pelaku usaha yang mengikuti kegiatan ini bisa lebih terampil lagi untuk mengolah usahanya atau mereka bisa bekerja di perusahan lain dengan kemampuannya. (usi)

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

20.000

14.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

20.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

25.000

24.000

Bawang Putih

kg

22.000

24.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

6.000

6.000

Wortel

kg

11.000

11.000

Kol

kg

7.000

7.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

ORI 012 Banyak Diminati Kalangan Pegawai JAKARTA-Pemesan atau investor yang tercatat memborong Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 012 diketahui paling banyak dari kalangan pegawai swasta. Dimana jumlah pembelian surat utang ini terbesar pada di atas Rp 100 juta-Rp 500 juta. Hal tersebut diungkapkan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiyaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Ditjen PPR Kemenkeu). Direktur Surat Utang Negara Ditjen PPR Kemenkeu, Loto Srinaita Ginting mengatakan, realisasi pemesanan ORI012 mencapai Rp 27,7 triliun atau lebih tinggi dari target indikatif awal Rp 20 triliun. “Awalnya target indikatif penjualan ORI 012 Rp 20 triliun, tapi naik menjadi Rp 25 triliun dan ditambah lagi jadi Rp 27,4 triliun,” kata dia saat Konferensi Pers di katornya, Jakarta, Senin (19/10). Dijelaskan olehnya, total pemesan ORI 012 telah menembus 49.521 pemesan yang tersebar di 34 Propinsi. Terdiri dari 45.298 investor dengan jumlah investor baru sebanyak 28.520 investor. Dengan demikian, basis investor ORI 001 sampai 012 sebanyak 214.852 investor. Dari data DJPPR Kemenkeu, profil pemesan ORI 012 meliputi, jumlah pemesan terbesar dalam kisaran di atas Rp 100 juta sampai dengan Rp 500 juta dengan porsi 36,7 persen. Minimum pemesanan ORI 012 dibatasi Rp 5 juta dan maksimal Rp 3 miliar. Jumlah pemesan berdasarkan kelompok profesi, terbanyak bersumber dari pegawai swasta 25,24 persen, disusul wiraswasta atau pengusaha 21,36 persen, Ibu Rumah Tangga 11,30 persen, pegawai otoritas atau lembaga atau BUMN atau BUMD mencapai 8,37 persen. Sedangkan pembeli yang berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tercatat 7,85 persen, profesional 5,12 persen, pensiunan 2,46 persen, pelajar atau mahasiswa 1,09 persen, TNI atau Polri 1,09 persen, pekerja seni 0,01 persen dan lainnya mencapai 16,08 persen. (net/nuk)

Perbankan Dorong Kembangkan UMKM CIANJUR-Meski kondisi ekonomi nasional saat ini tengah mengalami penurunan, namun hal itu tidak menyurutkan semangat para pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten Cianjur untuk terus mengembangkan usaha yang digelutinya. Seiring hal tersebut, untuk mendorong semakin berkembangnya usaha kecil menengah, Bank Jabar Banten (BJB) cabang Cianjur mencoba membantu dengan membuka ruang bagi para pelaku usaha yang membutuhkan bantuan terkait permodalan usaha. Sejumlah program bantuan permodalan bagi para pelaku usaha kecil menengah yang diluncurkan BJB Cianjur diantaranya seperti program bank Kredit Mikro Utama (KMU) dan program pemerintah provinsi yaitu Kredit Cinta Rakyat (KRC). Cash Pickup Paitmen BJB KCP Ciranjang, Ade Taufik mengatakan dalam percepatan peningkatan kredit produktif, bank bjb saat ini telah memberikan dukungan melalui pemberian kredit kepada pelaku usaha UMKM. Langkah ini sekaligus untuk mengembangkan program pengkreditan sektor usaha secara rill sehingga bisa mendorong perkembangan pelaku usaha lebih maju dari sektor UMKM. “Pemberian kredit ini memberi-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

kan fasilitas dengan persyaratan yang dapat terjangkau oleh pelaku usaha mikro. Khusus di Keamatan Ciranjang saja ada saat ini ada sekitar 50 nasabah yang mengunakan pengkreditan BJB,” ujar Ade kepada “BC”, belum lama ini. Ade mengaku, terkait bantuan permodalan yang saat ini tengah gencar disosialisasikan pihaknya yaitu program KMU dengan sasaran

segmen pasar kredit skala mikro. Pasalnya menurut Ade, untuk lingkup ini segmen pasarnya masih memiliki potensi besar untuk dibiayai dengan kredit di dalam sektor ekonomi produktif dan para pelaku usaha (pedagang, red). “Maksimal plafon KMU itu mencapai sebesar Rp 500 juta, dengan jangka waktu modal kerja maksimal 3 tahun dan investasi maksimal 5 ta-

hun,” imbuhnya. Ia mengungkapkan, setiap cabang besaran alokasi untuk program bantuan permodalan ini mendapatkan kucuran yang berbeda-beda. Artinya disesuaikan dengan bagaimana kondisi dan potensi yang ada di wilayahnya. “Untuk di Ciranjang anggaran 2015 yang diberikan sekitar Rp 10 miliar. Tapi karena dampak dari pelemahan ekonomi, tingkat penyerpannya sampai saat ini memang belum mencapai 100 persen,” ungkapnya. Senada Cash Pickup paitmen BJB Cabang Cianjur, Yana Septian mengatakan, untuk permodalan memang dibutuhkan bagi masyarakat pelaku usaha dengan catatan sudah diseleksi terlebih dahulu agar meminimlasir terjadinya kredit macet. Dijelaskan Yana, meskipun ada perbedaan antara program KCR dan KMU, namun keduanya merupakan program yang sama-sama membantu permodalan bagi pelaku usaha UMKM. “Kemacetan itu terjadi akan menjadi kendali bagi bank dan bagi nasabah tidak akan di percaya. Tapi jika nasabah bagus dalam pembayarannya maka bank pun bisa meningkatkan angka pinjaman bagi nasabah tersebut,” terangnya. (usi)

Rumah Program Subsidi Jadi Incaran CIANJUR-Rumah merupakan persinggahan untuk beristirahat setelah semua aktivitas seharian dilakukan. Semakin meningkatknya kebutuhan akan rumah, banyak pengembang perumahan menyediakan fasilitas rumah dengan berbagai tipe sebagai upaya untuk menarik kalangan berumah tangga yang memang sedang membutuhkan rumah. Seiring berkembangnya zaman, bentuk atau model rumah yang disenangi terus mengalami perubahan. Akhir-akhir ini model yang sedang banyak digandrungi masyarakat, mulai dari desa hingga perkotan seperti halnya bentuk design rumah minimalis yang simple, lugas,

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

serta polos. Keberadaan Perumahan Gading Asri Cianjur salah satunya, berada di lokasi strategis dan nyaman dengan menyuguhkan beragam kategori tipe rumah yang tengah tren saat ini tentunya bisa

menjadi sebuah referensi bagi masyarakat yang memang tengah membutuhkan rumah. Admin Marketing Gading Asri Cianjur, Suci Lestari mengungkapkan, selain model rumah yang disuguhkan, untuk tipe tertentu

pihak developer membuka ruang kemudahan bagi masyarakat melalui program biaya perumahan bersubsidi yaitu Kredit Pemiliki Rumah (KPR). “Seperti untuk tipe 36/60. Namanya program subsidi berarti ada pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah pada angsuran KPRnya sehingga angsuran yang dirasakan lebih murah,” ujarnya. Dijelaskan Suci, semua kalangan bisa mendapatkan rumah subsidi ini dengan catatan mempunyai pekerjaan tetap dan baru pertama kali mendapatkan rumah. Sekarang ini, kebutuhan akan rumah mengalami peningkatan dari sisi peminat perumahan, begitu pula dengan pening-

katan dari dari harga yang diberikan. Ia menuturkan, harga jual dan suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah tanpa ada pemberitahuan, dimana untuk syarat dan ketentuan berlaku bagi konsumen yang mengginginkan rumah. Seperti untuk harga jual belum termasuk pada biaya proses KPR Bank, kelebihan tanah, peningkatan mutu dan biaya surat-surat. “Harga jual Rp. 110.500 juta dengan maksimal KPR Rp 109.395 juta untuk pembayaran awal Rp 1.105 juta untuk perkiraan anggsuran KPR per bulan dari lima tahun hingga 20 tahun itu berlaku di bulan September sekarang,” terangnya. (usi)


SELASA, 20 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

HALAMAN

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

YPK dibentuk oleh Negara Pasundan di hadapan notaris Hendrik Joseph Lamers di Bandung pada Jumat 22 April 1949, demikian dikutip dari dokumen akta notaris pendirian YPK.

16

PT JEMBATAN MEDIATAMA

CIANJUR

AYO WISATA!

Menelusuri Jejak

Republik Indonesia Serikat di Bandung GEDUNG kuno Pusat Kebudayaan (YPK) sempat mengalami masa keemasan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan kebudayaan. Yayasan yang berdiri di Jalan NaripanBraga, Bandung, ini merupakan salah satu peninggalan Negara Pasundan, negara bagian Republik Indonesia Serikat (RIS) yang dibentuk Belanda pada 1948.

D

i masa kejayaannya, YPK ikut andil dalam melahirkan seniman terkemuka seperti komedian Bing Slamet, sinden Upit Sarimanah, dalang kakak beradik Ade Kosasih Sunarya dan Asep Sunandar Sunarya hingga salah satu kelompok teater tertua di Indonesia, Studi Teater Bandung. YPK dibentuk oleh Negara Pasundan di hadapan notaris Hendrik Joseph Lamers di Bandung pada Jumat 22 April 1949, demikian dikutip dari dokumen akta notaris pendirian YPK. Akta tersebut menyebutkan, para pendiri YPK angkatan pertama begitu multietnis, di antaranya A Poeradireja, TA Snijders, Tan Hwat Tjiang dan lain-lain. Baru setelah Republik Indonesia Serikat bubar dan bentuk pemerintahan menjadi Republik Indonesia, akta pendirian YPK pun berubah.

Perubahan tersebut terjadi pada waktu pendirian menjadi Senin 10 September 1956. Status YPK pun menjadi milik negara. Kendati demikian, hak penghuni gedung tetap di tangan YPK. Sebab, YPK sudah menghuni dan mengelola gedung sejak sebelum perang. Akta juga menyebutkan YPK sebagai pengelola gedung, sehingga nama gedung sama dengan nama yayasan yang dalam bahasa Belanda Stiching Cultur Center. Sejak awal pendirian hingga kini, YPK fokus menjalankan pembinaan, pengembangan dan apresiasi seni budaya dengan kegiatan meliputi penyelenggaraan kursus, pendidikan, latihan dan pertunjukan seni. Dalam akta disebutkan, YPK adalah lembaga non komersil dengan keanggotaan badan/ lembaga pengelola seni budaya. Dalam penyelenggaraan kegiatan, YPK bekerja sama dengan

FOTO-FOTO: NET

lembaga seni budaya lain. Periode keemasan YPK berlangsung dari 1949 sampai 1960. Hal ini tidak lepas dari lancarnya pendanaan dari pemerintah dan para donatur. YPK menggelar kursus-kursus kesenian yang terdiri dari wa­ yang golek, berbagai jenis tarian tradisional, pencak silat, karawitan, seni vokal tradisional dan modern serta macam-

macam kesenian rakyat seperti reog, calung, angklung, sandiwara Sunda. Kejayaan YPK mulai memudar seiring gejolak politik waktu itu. Puncaknya, kegiatan di YPK padam pada masa Gerakan 30 September 1965. Selanjutnya upaya membangkitkan YPK kembali dirintis pada 1969. Namun waktu itu banyak ruangan YPK yang dipakai lembaga atau instansi

INFO BOGA

Cicipi Empuknya Sate Tempo Dulu PARA pecinta kuliner tempo dulu di Malang pasti sudah tak asing lagi dengan Warung Sate Gebug yang ada di daerah Kayu Tangan. Warung di bilangan Basuki Rahmat ini sudah berdiri sejak tahun 1920-an dan masih jadi tempat makan favorit warga Malang. Karena tempatnya tidak besar dan terselip di antara deretan toko modern yang lebih mencolok, mungkin warga luar Malang yang ingin menjajal makan di sini agak sulit menemukannya. Cara paling mudah untuk memastikan lokasi Warung Sate Gebug adalah mencari restoran cepat saji McDonald’s Kayu Tangan yang berdiri tepat di sebelah warung. Bersantap di sini serasa kembali ke Malang pada tahun 1950-an. Tempat ma-

FOTO-FOTO: NET

kannya khas, berupa gardu listrik lawas yang disulap jadi kedai bernuansa hijau tua. Bagian dalamnya pun menampilkan kekhasan bangunan zaman dulu. Di salah satu sudut bahkan masih ada pajangan radio mono yang populer bebe-

rapa dekade lalu. Tak heran banyak tamu berusia lanjut yang datang ke sini untuk berwisata kuliner sekaligus nostalgia. Warung Sate Gebug menyajikan menu berba-

han dasar daging sapi, yaitu soto, sop, rawon, dan sate. Yang jadi andalan adalah sate gebugnya. Tak seperti sate pada umumnya, di sini daging sapi digebug alias dipukul-pukul sampai lunak tetapi tidak putus, baru kemudian dibakar dengan bumbu kecap dan rempah. Setelah matang, sate disajikan bersama nasi hangat dan semangkuk bumbu kecap yang agak pedas. Pemilik warung punya cara yang unik buat menginstruksikan pesanan kepada juru masak, yaitu dengan cara membunyikan lonceng yang tersambung tali. Setelah itu barulah sate dimasak di samping kedai. Sementara sop, rawon, soto, dan minuman disiapkan sendiri

oleh pemilik. Si pemilik warung sendiri yang mengantarkan pesanan ke meja pelanggan. Kalau masih kurang lauk, di setiap meja tersedia piring berisi mendhol pipih yang renyah. Sate gebug ini dibanderol dengan harga Rp 18.000 per tusuk. Cukup mahal memang, tetapi karena ukurannya yang besar biasanya para pelanggan sudah puas dengan satu tusuk saja. Meskipun dari luar terlihat tidak banyak kendaraan yang parkir, warung ini sudah ramai sejak pagi. Menurut Bu Cipto, sang pemilik, warung ini buka mulai pukul 7.30 hingga 16.30. Banyak pelanggan yang membawa keluarga untuk sarapan di sini. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

lain. Kondisi gedung pun tak terawat, hampir 10 tahun gedung ini tak dipelihara. YPK hanya bisa menempati ruangan pertunjukan saja. Meski demikian kegiatan tetap jalan meski dengan fasilitas seadanya. Pengurus YPK terus berusaha melakukan pembenahan, melakukan perbaikan fisik gedung, penataan personalia, penataan dan pengadaan perlengkapan. Tidak jarang dana perbaikan harus merogoh kocek pribadi pengurus yayasan. Akta mencatat, perjuangan paling berat adalah mengambil alih ruangan yang dipakai instansi lain. Baru pada 1990 Gedung YPK direnovasi dengan

dana dari Pemda Jabar dan Pemda Bandung. Kini, YPK masih berdiri sebagai salah satu gedung warisan budaya (heritage). Pengelola YPK, Lenny Mulyawati mengatakan, kegiatan YPK yang paling dominan saat ini adalah seni lukis dan tari jaipongan, kawih, dan pencak silat. Tanggal 22 Oktober mendatang, perupa Tisna Sanjaya akan menggelar pameran lukisan di gedung bersejarah ini. Lenny menambahkan, usia gedung sebenarnya jauh lebih tua dari usia yayasan. Kalau gedungnya sih tahun 1800-an sudah ada, katanya. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.