Berita Cianjur - Pasangan Gazpol Aman

Page 1

EDISI 230 THN I

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Helaran Budaya Jangan Terlalu Dipolitisir

P

olemik mengenai tarik ulur pelaksanaan helaran budaya terus menggelinding. Belakangan, sebagian kalangan bukan hanya sekedar mengusulkan agar pesta rakyat tahunan itu tetap digelar. Lebih dari itu, mereka juga meminta pihak terkait untuk tidak terlalu mempolitisirnya.

Lutfi Alawi

“Saya kira sepertinya ini hanya ketakutan pemerintah daerah yang terlalu berlebihan...”

Bagi sebagian kalangan, pilkada sebagai alasan yang mendasari keputusan pemerintah daerah untuk tidak menggelar helaran budaya tahun ini terkesan sangat mengada-ada. Apalagi sampai muncul kekhawatirkan akan terjadi benturan akibat masuknya kepentingan calaon tertentu, itu

dinilai terlalu berlebihan. “Saya kira sepertinya ini hanya ketakutan pemerintah daerah yang terlalu berlebihan. Masalahnya, kalau sampai pawai jadi digelar sebelum penetapan calon oleh KPU Cianjur, tentu yang diuntungkan Suranto. KE HALAMAN 6

PASANGAN GAZPOL AMAN Kantongi 174.723 Dukungan

SETELAH melalui proses lumayan panjang dan cukup melelahkan, Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati/Wakil Bupati Deni Sunarya alias Gawel-Zaini Hamzah, akhirnya berhasil melewati tahap verifikasi dukungan pemilih tahap kedua dengan mulus.

B

apaslon dari jalur independen yang dikenal dengan jargon Gazpolnya (Gawel-Zaini Poll) ini dinyatakan KPU Cianjur lolos verifikasi dukungan tahap kedua dengan mengantongi 174.723 dukungan pemilih sah, kemarin (20/8). Total dukungan pemilih sah sebanyak itu jauh melam-

DATA AWAL VERIFIKASI

KECAMATAN

PAGELARAN

WAR. KONDANG

5758

11.600

TANGGEUNG 1030 394

CIBEBER

3582 2248

CIBINONG

CILAKU

3953 3349

SINDANG BARANG 3432

17.711 11.856

KARANG TENGAH

6097

MANDE

7992 3744

3123

AGRABINTA

83 22

CIKADU GEKBRONG

CUGENANG

5437 4407

CIPANAS

8224

2836

3880 3381 24

8036 5576

2977 1694

267 226

NARINGGUL

PACET

SUKARESMI

3271

CIDAUN

SUKALUYU 13.052 7289

CIKALONG KULON 11255

20

159 3 942 393 8264 4099

CIJATI

937 517

LELES

73 73

SUKANEGARA 4697 3196

HAURWANGI 5254 3381

CAMPAKA

934 256

PASIRKUDA 241 56

TAKOKAK

1196 260

BOJONGPICUNG 4796 3872

KADUPANDAK 1069 372

Peternak Ayam Gulung Tikar CIANJUR-Tercatat sejak lebaran lalu, harga daging ayam potong di pasaran terus merangkak naik. Bahkan sekarang, sudah menembus angka Rp 38.000 per kilogram. Akibatnya, para pedagang di sejumlah pasar tradisional di Cianjur merugi. Bahkan, karena kecewa oleh harga yang tidak kunjung turun, para peda-

nakan seragam lengkap, ratusan petugas yang berasal dari kesatuan Brimob serta Provost dan Lantas Polres Cianjur tampak berjagajaga di sekitar kantor KPU Cianjur. Selain itu, juga dilengkapi satu unit mobil water canon untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bentrok di lapangan. Menurut Kompol Hilman Muslim,persiapan pengamanan dilakukan dalam rangka pelayanan pengaman-

an warga yang ada di sekitar kantor KPU Cianjur. Sebab, jikaterjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tanpa persiapan yang matang tentu akan keteteran. “Kita tidak ingin ada bentrok tentunya, tapi tidak ada salahnya kalau kita sudah persiapan dari awal dengan memberikan pelayan prima kepada masyarakat,” ujar Hilman. KE HALAMAN 6

FOTO-FOT: BERITACIANJUR/AGUNG KURNIAWAN

Mengabdi Lewat Batik Warisan Budaya Bangsa

gang daging ayam potong di Pasar Cipanas dan sekitarnya sempat melakukan aksi mogok jualan, hingga sempat menyulitkan konsumen yang sengaja datang ke pasar untuk belanja daging ayam. Awalnya, para pedang mengira harga akan segera turun secara bertahap. KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

CIANJUR–Sebanyak 300 anggota polisi diterjunkan langsung ke lapangan untuk mengamankan jalannya acara pengumuman hasil verifikasi tahap kedua pasangan bakal calon (bapaslon) dari jalur independen yang dilaksanakan KPU Cianjur, kemarin (20/8). Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, persiapan pengamanan sudah dilakukan sejak pagi, mulai pukul 08.00 WIB. Dengan menge-

Sisi Lain di Balik Hiruk Pikuk Perayaan HUT RI ke-70 (bagian-3, habis)

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

21-22 Agustus 2015

KE HALAMAN 6

Amankan Acara, 300 Petugas Diterjunkan

DATA AWAL VERIFIKASI

11.137 9297

CIRANJANG

ian khas pendukung pasangan pendukung Gazpol yang terus mengalun nyaris tanpa henti hingga kegiatan dimulai komisioner KPU. “Cianjur mah kudu makmur, instansi ulah ngajamur, pemimpinna kudu jujur, Mang Gawel lah pilihannya,” teriak para pendukung yang sempat memancing tawa orangorang di sekelilingnya.

KE HALAMAN 6

CIANJUR

8492

“Tim Gila” Gazpol Mengundang Tawa

CIANJUR-Suasana berbeda terlihat di lingkungan kantor KPU Cianjur, kemarin sekitar pukul 11.30 WIB. Tiba-tiba saja, halaman kantor penyelenggara pemilu itu berubah penuh sesak oleh ratusan pendukung pasangan Deni Sunarya alias Gawel-Zainy Hamzah (Gazpol). Selain itu, suasana di sekitarnya juga berubah menjadi riuh rendah oleh teriakan dan nyany-

paui batas minimal yang telah ditetapkan KPU sebelumnya, yakni 144.031 dukungan sah. Ini artinya, untuk bisa lolos menjadi peserta Pilkada Serentak 2015, keduanya tinggal menunggu penetapan calon yang akan dilaksanakan KPU Cianjur 24 Agustus nanti.

DATA HASIL VERIFIKASI TAHAP KEDUA KECAMATAN

Sah, Lolos Verifikasi Tahap Kedua

ISYA

04:41 05:56 11:57 15:18 17:54 19:05 04:41 05:56 11:57 15:18 17:54 19:05

“Lain dulu, lain pula sekarang”. Kurang lebih seperti itulah gambaran tentang apa yang dapat dan harus dilakukan siapapaun dalam upaya mengisi kemerdekaan. Untuk mewujudkannya, generasi sekarang tentu sudah tidak perlu lagi mengangkat senjata, maju ke medan laga. Lalu apa yang harus dilakukan generasi penerus saat ini? Sebenarnya relatif jauh lebih mudah dan tidak berisiko seperti apa yang dialami para pejuang dulu, yang harus mempertaruhkan jiwa maupun raga. Singkatnya, cukup hanya dengan melakukan hal-hal positif yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Hanya dalam praktiknya,

ISTIMEWA

di era kemerdekaan yang usianya saat ini sudah genap 70 tahun, untuk mewujudkan hal itu terkesan begitu sulit.

Bahkan, seakan jauh lebih sulit dari sekedar mengangkat senjata untuk memerangi dan mengusir penjajah.

Alhasil, tak sedikit warga yang kemudian menerjemahkan cara mengisi kemerdekaan dengan cara pandang sendiri. Misalnya, rutin menggelar beragam lomba ketangkasan atau hiburan menjelang, pada saat, maupun setelah 17 Agustus. Cara seperti itu pun memang baik dan tidak ada salahnya. Lewat kemeriahan lomba ketangkasan dan hiburan yang digelar, paling tidak warga sekitar memiliki kesempatan baik untuk mengingat dan merenungkan kembali jerih payah para pejuang dalam merebut kemerdekaan. Hanya saja, jangan lantas kemudian terhenti sampai disitu. Setelahnya, tentu akan jauh lebih baik untuk samasama memikirkan hal posi-

tif apa yang layak dilakukan dan mampu mendatangkan manfaat bagi kepentingan masyarakat, bangsa, maupun negara. Tahun ini, di Cianjur sebenarnya ada contoh yang pas sebagai gambaran konkret tentang cara mengisi kemerdekaan di era kekinian, yakni catatan sukses yang berhasil ditorehkan Harry M Sastrakusumah. Dengan berbekal ketekunan dan usaha kerasnya melestarikan batik sebagai warisan besar budaya bangsa, tokoh Cianjur yang satu ini didaulat sebagai salah satu dari sekian banyak penerima penghargaan sertifikat dan pin emas “Citra Karya Pembangunan Bangsa” oleh pemerintah. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

BANYOL UNED

Anda bisa mengatakan bahwa saya seorang pemimpi, tapi aku bukan satu-satunya. Bayangkan." nJohn Lennon Musisi

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

Kang Be’ce

Ngagere ceuli YOYO, Kurdi jeung Adun keur uplek ngobrol, nyaritakeun pelemna lamun ngagere ceuli ku bulu hayam. Yoyo : ”Kupelem pelemna ngagere ceuli aya Dian Sastro ngaliwat ge dewek mah cuek we euy !” Kurdi : ”Sarua dewek ge, padahal malem kemis peuting kamari dewek keur sosonoan jeung jikun dewek, keur hot hotna karampa aya bulu hayam terus dirorekeun kana ceuli dewek, bakating ku pelem teu karasa ngagere ceuli nepi kasubuh.” Yoyo : ”Teu uyahan, ari pamajikan maneh diantep nya?” Kurdi : ”Puguh lantaran eta, malem jumaah kamari sarena teh nonggongan dewek, ari ret disabeulaheunana aya bulu hayam sabebed.” Yoyo : ”Ari maneh kumaha pangalaman teh Dun?” Adun : ”Komo dewek mah ku pelem pelemna ngagere ceuli, dua poe dua peuting anteng we ngagere ceuli, teu karasa bulu hayam asup tina ceuli kenca parat ka ceuli katuhu.”

.... Helaran itu Cara Rakyat Mencintai Indonesia Pak Bupati !!! ... Cik Atuh lah, ... Igeulan Euuuuy ...... ..... Hoyaaaaaaaaaa .......

Gaduh Setruk SAPRAK aya iklan cai enteh anu dibotolan berhadiah kujalan ngumpulkeun setrukna. Anu jajan, boh direstoran atawa diwarung sok tara poho nanyakeun setrukna. Malahan jang Ibro waktu keur apel disuguhan cai enteh ku bebenena, manehna ngaharewos. ”Yang....kade hilap setrukna !” padahal cai enteh anu disuguhan teh lain anu dibotolan, tapi ngadadak naheur dina hawu. Kocapkeun dihiji restoran, dihareupeun kasir ngagimbung anu nek mayar kadaharan kumplit jeung inuman cai enteh nu dibotolan tea, keur ngagimbung kitu, aya salah saurang jalma nu teu sabar hayang geura meunang setrukna, tur langsung ngagorowok kakasir. ”Gewat euy setrukna, dewek butuh pisan !” Pokna rada teugeug ”Sabar atuh kang !” tembal kasir bari baeud. Sanggeus meunang setruk mah sijalma teh, langsung we ngabecir kaluar, atuh puguh we si kasir nyalukan. ”Kang ieu katuanganana diculkeun wae !” ”Mangga we kanggo eneng, abdi mah butuh setrukna wae !” ”Jadi ujang teh butuh setruk kitu ?” ceuk hiji jalma tengah tuwuh,anu kakara asup tur leungeunna semu ngoroncod sarta mamake iteuk. ”Eh..muhun pa...abdi butuh pisan...naha bapa kagungan kitu ?” ”Puguh bapa teh tos lima taun gaduh setruk, mangga upami peryogi mah ku bapa bade dipasihan... bapa mah tos bosen ngubaran !” (SR)

22M Eta Maksudna Naonnya DUA murid, Ade jeung Aa keur milu piknik ka museum. Manggihan mumi di hiji kaca. Handapeunana aya tulisan 225M. Ade : ”22M eta maksudna naonnya?” Aa : ” Sigana nomer mobil nu nabrakna baheula....”

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi. beritacianjur@gmail.com. Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Gebrakan Revolusi Cianjur (Habis) DESEMBER 2015, segenap warga Kabupaten Cianjur akan menghelat acara besar yang diadakan lima tahun sekali. Ya, masyarakat Cianjur akan mengetahui who will be the next leader of Cianjur. Walaupun acara besar itu akan dilaksanakan lima bulan ke depan, namun kini sudah banyak baligo, spanduk, maupun poster yang dilengkapi foto para calon bupati yang memenuhi setiap sudut pusat kota bahkan pedesaan.

A

dapun langkah yang akan penulis lakukan untuk mengembalikan kesegaran udara di Cianjur : 3. Pengembalian fungsi daerah resapan air, jika Anda perhatikan banyak sekali taman kota yang dibangun, tapi tidak jelas manfaat yang ingin dicapai. Lihat taman alun-alun, taman kota pasar Ramayana, dan taman Joglo kondisinya sangat memprihatinkan dengan sampah menjadi hiasannya. Kini, lahan-lahan yang diharapkan bisa menjadi daerah resapan air telah diganti para pengembang property

BERITA MEDIA GROUP

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Kualitas Sumber Daya Daerah Terlepas dari masalah

1. Youth inspiration of Cianjur award Yaitu penghargaan yang diberikan pada warga Cianjur yang berprestasi dan mengharumkan Kabupaten Cianjur di bidang apa pun. Jangan sampai para pengharum Cianjur terbuang sia-sia tanpa ada tindakan maupun penghargaan dari pemerintah itu sendiri. Diharapkan penghargaan ini akan memacu semangat untuk dapat terus berprestasi. 2. Menonjolkan kembali kegiatan karang taruna. Pemerintah tidak dapat

setiap saat memantau warga di daerah, di sinilah karang taruna berfungsi sebagai tonggak kemajuan daerah, sarana aspirasi dan benteng pertahanan dari segala penyakit masyarakat seperti narkoba, miras, geng motor hingga perkelahian antarwarga. 3. Pembenahan daerah wisata. Terdapat banyak sekali tempat wisata di Cianjur. Untuk wisata alam ada Cibodas, Gunung Gede, Gunung Padang namun masih kurangnya fasilitas pelayanan publik menyebabkan tempat ini relatif sepi dari pengunjung, terutama akses untuk masuk. Setelah melengkapi fasilitas serta mempermudah akses, promosi merupakan hal yang tak kalah penting, dan situs-situs seperti www.cianjurkab. go.id/ harus dapat menjadi penarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara. 4. Mendidik masyarakat produktif. Bukan mencarikan lapangan pekerjaan melainkan melatih warga Cianjur agar dapat menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan orang lain. Perlu diperhatikan, penulis sebagai bupati tidak akan menyediakan sekolah

umum gratis, dan sebagai gantinya penulis akan menjadi fasilitator untuk warga yang ingin menjadi pengusaha. Caranya, pelatihan bengkel untuk mereka yang gemar “ngoprek” kendaraan, penyuluhan bercocok tanam dan berternak untuk yang tertarik menggeluti agrobisnis atau bisa disalurkan ke usaha pengolahan sampah seperti disebut di atas. Satu yang penulis gratiskan adalah buku membaca dan berhitung dengan membeli hak paten dari penulis untuk semua anak di Kabupaten Cianjur. Jika masyarakt sudah memiliki jiwa produktif, maka tidak ada lagi para lulusan universitas yang menyandang gelar sarjana mencari lapangan pekerjaan dan menjadi pengangguran. Demikian angan penulis jika menjadi Bupati Cianjur, khususnya periode 2016-2020 ini. Jika akhlak, kebersihan dan sumber daya daerahnya telah maju maka kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran tidak akan ada lagi di kabupaten ini. Kesinkronan tiga hal ini adalah awal gebrakan revolusi untuk Cianjur pada masa mendatang. Semoga! (*) Muhammad Irfan Fauzi Siswa MAN Cianjur

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Reza Herdiansyah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_ cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

untuk mencapai kepuasannya menjadi lapisan semen. Pabrik-pabrik besar pun bertengger megah di setiap sudut kota tanpa menghiraukan semakin sempitnya daerah resapan air. Daerah Warungkondang yang dulunya begitu hijau karena luasnya pesawahan, kini telah menjadi beton-beton untuk bangunan pabrik. Jika ketiga hal ini kita lakukan bersama, maka pencemaran udara yang menjadi mimpi buruk akan hilang dan digantikan dengan udara yang bersih dan sehat. Bukankah ini adalah impian kita semua?

kebersihan dan pencemaran udara yang menjadi mimpi buruk masyarakat Cianjur, hal yang tak kalah pentingnya adalah pengolahan sumber daya daerah Cianjur. Penduduk Kabupaten Cianjur yang berjumlah 2,335 juta jiwa dengan luas 3.840 km² adalah sumber daya potensial yang dapat digali untuk memperbesar pendapatan daerah Cianjur. Namun kondisi saat ini, sebagian besar dari mereka masih termasuk golongan konsumtif, hanya bisa meminta, menggunakan tanpa bisa menghasilkan. Oleh karena itu, penulis sebagai Bupati Cianjur mencoba untuk ‘membangunkan’ potensi-potensi yang tersembunyi pada tiap-tiap diri warga Cianjur.

Orang Tua Harus Memantau Anak dari Smartphone KEBERADAAN smartphone yang saat ini sudah bisa ditemukan dan didapatkan dengan harga yang terbilang murah, ternyata memiliki sisi positif dan sisi negatif. Fositif kita bisa dengan mudah mengakses informasi hanya dengan telpon yang bisa kita bawa kemana saja, namun sisi negatif-

nya lebih banyak misalnya akses internet pada hal hal yang tidak mendidik seperti porno. Untuk orang dewasa mungkin mereka bisa membedakannya sendiri, namun bagi anak-anak yang masih di bawah umur mereka masih belum bisa membedakannya, makanya untuk menghindari hal

yang tidak diinginkan karena smartphone tersebut sebaiknya orang tua termasuk juga guru harus benar benar memperhatikan sang buah hati, agar terhindar dari sisi negatifnya smartphone tersebu. Diah Warga Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas

Objek Wisata Harus Dibenahi MEMASUKI Wilayah Kabupaten Cianjur yang kaya akan potensi pariwisatanya, mampu menyedot perhatian wisatawan lokal dan domestik ini membuktikan jika Cianjur mampu ber­saing dengan daerah lainnya yang mempunyai objek wisata. Sebagai tujuan wisata tentunya fasilitas dan layanan harus bisa ditingkatkan

sebagai bentuk penghargaan bagi penggunjung yang sudah datang dan bisa memberikan kesan tersendiri agar pengunjung mampu datang kembali. Hal itu lah yang harus di prioritaskan oleh pemerintah Cianjur supaya Cianjur lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakatnya sendri. Seperti objek wisata jaring apung Jangari Kec. Mande

yang belum terkelola dengan baik, jika dikelola dengan baik itu akan lebih bagus lagi seperti dalam penataan rumah makan, penginapan di jaring apung, tingkat kebersihannya dan lainnya. Indra Warga Babakan Karet, Kec. Cianjur

Pawai yang ditunggu

KEGIATAN helaran berbagai budaya khas Cianjur yang disuguhkan bagi masyarakat Kabupaten Cianjur pada saat pe­ rayaan (HJC). Untuk tahun ini belum terdengar akan digelar, sehingga membuat masyarakat

menunggu saat-saat helaran. Sebab kegiatan tersebut merupakan pesta rakyat. Saya harap, helaran yang setiap tahun itu akan diadakan. Wina Warga Nagrak, Kec. Cianjur

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi. beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kalau melihat tahap kedua tidak akan molor banyak seperti yang pertama kemarin. Karena sudah ada beberapa desa yang datang untuk konsultasi dan ada juga desa yang sudah memasukan SPJ-nya. Rella Nurlela

Sub Bidang Bina Lembaga Pemerintahan Desa

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

Dana Desa Tahap II Dicairkan SPJ Lengkap, Proses Pencairan tak Butuh Waktu Lama

PENCAIRAN dana desa tahap kedua mulai dilakukan. Desa yang telah menyelesaikan surat pertanggungjawaban berhak menerima dana desa dengan besaran 40 persen itu mulai pekan ini. Dana sebesar Rp 42,5 miliar dari pemerintah pusat juga telah tersedia di kas daerah sejak pekan lalu.

S

ub Bidang Bina Lembaga Pemerintahan Desa dan Kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Cianjur Rella Nurlela menyatakan pencairan dapat dilakukan mulai pekan ini. Beberapa desa sudah mulai memasukan lembar pertanggungjawaban dana desa tahap pertama sejak beberapa waktu lalu. Rella memastikan, pencairan tahap kedua tidak akan memakan banyak waktu seperti di tahap pertama. "Kalau melihat tahap kedua tidak akan molor banyak seperti yang pertama kemarin. Karena sudah ada beberapa desa yang datang untuk konsultasi dan ada juga desa yang sudah memasukan SPJ-nya. Padahal surat pemberitahuan dari kami baru akan diterbitkan," ujar Rella, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (20/8). Rella menggungkapkan, ada beberapa desa yang telah memenuhi syarat SPJ yakni

Desa Girimukti Kecamatan Pasirkuda. "Desa Girimukti SPJ-nya sudah masuk dan sudah kami periksa. Tinggal surat rekomendasi pencairan kemudian diturunkan kepada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah," katanya. Dituturkan Rella, berbeda dengan pencairan tahap pertama, kali ini desa tidak perlu lagi mengajukan Anggaran Pendapatan Belanja Desa. Melainkan desa hanya perlu memberikan SPJ untuk penggunaan dana tahap pertama. Setelah SPJ diperiksa, kemudian diajukan ke bupati untuk ditandata­ ngani. Lalu pencairan dilakukan melalui transfer dari DPKAD. "Satu dua hari ke depan sudah bisa ditransferkan ke rekening desa," tuturnya. Pada tahun pertama penyaluran dana desa ini, Kabupaten Cianjur mendapat sebesar Rp 106,8 miliar dari pemerintah pusat. Jumlah tersebut disebar ke 354 desa dengan rata-rata Rp 300 juta per desa. Namun sesuai keten-

PDAM Tirta Mukti Cianjur Jamin Pasokan Air Aman

CIANJUR-Plt Direktur Utama PDAM Tirta Mukti, Budi Karyawan menjamin pasokan air bersih untuk masyarakat akan aman dan mencukupi meskipun musim kemarau. "Pasokan air PDAM hingga saat ini sangat lancar, cukup untuk menyaluri pelanggan dan masyarakat Cianjur," kata Budi, kepada "BC", kemarin (20/8). Budi menuturkan, terjadinya musim kemarau tidak begitu berdampak pada pasokan air bersih. Sebab, ujar Budi, sumber mata air Cirumput yang merupakan sumber utama air bersih kondisinya sangat stabil. "Mungkin untuk sejumlah wilayah yang pasokan airnya bersumber dari sungai, seperti Karangte-

ngah, dan Cibeber pasokannya cukup terhambat. Tetapi tetap terpenuhi," tuturnya. Budi menyebutkan, untuk memenuhi pasokan ­ air bersih ke wilayah yang belum terlayani oleh fasilitas air bersih dari PDAM. Pihaknya, lanjut Budi, menyediakan ­armada mobil tanki. "Ini untuk mengantisipasi kekeringan, kita juga menyiapkan mobil tangki untuk melayani wilayah yang mengalami kesulitan pasokan air bersih," katanya. Diungkapkan Budi, pasokan air bersih itu merupakan upaya PDAM Tirta Mukti membantu sejumlah warga yang kesulitan air bersih akibat kemarau. Selain itu, ujar dia, pihaknya siap melayani warga yang kesulitan air bersih. (gap)

Sidang Pemeriksaan Saksi Kembali Digelar

BERITA CIANJUR / ANGGA PURWANDA

CIANJUR-Sidang lanjutan perkara pencemaran nama baik melalui surat elektronik (email) dengan terdakwa Direktur II PT Yong Kharisma Utama Jaya, Erik Limar, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Kamis (20/8). Agenda sidang masih mendengarkan keterangan saksi-saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam sidang lanjutan itu, pihak JPU menghadirkan dua orang saksi, yaitu I Nyoman Yudi Saputra dan ­ Miswanto alias Iwan. Pengacara terdakwa Erik Limar, Karnaen, mengatakan hari ini (kemarin, red) agenda sidang masih membahas pemeriksaan saksi. "Masih pemeriksaan saksi dari JPU, kita ikuti

saja pro­ses sidangnya," kata Karnaen, saat ditemui di PN Cianjur, kemarin (20/8). Sebelumnya, sidang yang melibatkan para pemegang saham di perusahaan karoseri mobil itu, pada Kamis (13/8) lalu juga mengagendakan pemeriksaan saksi yang sama. Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Lenny Wati Mulasimadhi, yang juga Ketua Pengadilan Negeri Cianjur itu berlangsung hampir tiga jam. Sementara itu, Pengacara penggugat, David Pangaribuan, menyebutkan, majelis hakim untuk cermat dan adil. "Kita hanya inginkan majelis hakim mempunyai nurani dan rasa keadilan, sehingga perkara ini bisa selesai dengan tanpa ada kesalahan," ujar David. (gap)

ILUSTRASI

tuan, penyalurannya dibagi menjadi tiga tahapan. Nilai besarannya yakni 40% di dua tahapan pertama dan 20% di tahapan ketiga. Penyaluran dana desa itu sempat terhambat akibat perubahan regulasi. Terdapat dua peraturan pada pelaksa­ naan dana desa, yaitu Permendagri

Nomor 113 Tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa, dana desa diperuntukkan bagi penyelengggaraan pemerintah desa, pembangunan desa hingga pemberdayaan masyarakat desa. Selain Permendagri, penyaluran dana desa juga menggunakan Peraturan Peme-

rintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang perubahan peraturan dari PP 60 tahun 2014 tentang dana desa yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara. Ditemui sebelumnya, Kepala Bidang Pembendaharaan DPKAD Kabupaten Cianjur Juwair menyatakan dana

desa tahap kedua sudah berada di rekening daerah. Sama dengan yang pertama, jumlah dana desa untuk tahapan kedua sebesar Rp 42.729.780.000. Jumlah tersebut ditransfer pemerintah pusat pekan lalu. "Hari Jumat lalu sudah sampai dananya di kami. Jumlahnya masih sama dengan

yang tahapan pertama yakni sebesar Rp 42,7 miliar. Setelah dana diterima, kami memiliki tujuh hari untuk me­ nyalurkannya ke rekening desa. Setelah dapat rekomendasi dari BPMPD dana sudah bisa dikirim melalui rekening ke setiap desa," kata Juwair. (gap)

BPBD Cianjur Siapkan Alat Deteksi Bencana CIANJUR-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, memasang alat peringatan dini kebencanaan ( early warning ) yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Suparman mengatakan, pemasangan alat tersebut bertujuan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam terutama bencana longsor dan pergeseran tanah. “Sementara ini, alat yang bisa kami pasang hanya baru satu unit yakni yang dipasang di Desa Giri Mulya Kecamatan Cibeber,” kata Asep, kepada "BC", kemarin (20/8). Asep menyebutkan, untuk wilayah lain yang rentan bencana longsor

dan pergeseran tanah yang tersebar di wilayah lainya masih belum mendapatkan bantuan alat tersebut dikarenakan keterbatasan alat itu sendiri. Selain itu, ujar Asep, ada 30 titik wilayah rawan bencana yang tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur. “Sebagian diantaranya berada di wilayah Cianjur selatan seperti halnya di Kec. Naringgul, Cidaun dan kecamatan lainnya termasuk yang berada di wilayah utara Cianjur,” ujarnya. Dikatakanya, sejauh ini dengan adanya alat pendeteksi bencana tersebut pemerintahan desa dan masyarakat menyambut baik. Pasalnya selama ini kata dia, masyarakat yang berada di wilayah tersebut terus dihantui rasa waswas. “Mudah-mudahan ke

BERITA CIANJUR / MISBAH HIDAYAT

PEMETAAN - Terlihat BPBD Cianjur sedang mengadakan pemetaan terkait dengan alat early warning yang berguna mendeteksi kejadian bencana pergesaran tanah dan longsor.

depan alat yang serupa bisa ada lagi. Biar semua wilayah

yang berpotensi terjadi bencana bisa dipasangi alat

yang serupa,” (mbh)

tuturnya.

Pemkab Cianjur Wacanakan Raperda Sampah CIANJUR-Guna mengurangi kebiasaan buruk dan memberikan efek jera bagi masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Pemkab Cianjur segera mengeluarkan rancangan peraturan daerah (Raperda) yang mengatur tentang sampah. Kasi Pengangkutan Sampah Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur Azani Anthonida mengatakan, dengan kondisi pola pikir masyarakat yang masih belum berubah terhadap masalah sampah mempengaruhi jumlah sampah di wilayah tersebut. “Segimanapun jumlah armada ditambah, kalau kepedulian masyarakat masih rendah terhadap sampah tidak akan menyelesaikan masalah,” ucap Azani kepada “BC” Kamis (20/8). Azani mengungkapkan, dengan adanya Ra­ perda terkait dengan regulasi sampah termasuk sanksi yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat. “Raperda tersebut su-

Segimanapun jumlah armada ditambah, kalau kepedulian masyarakat masih rendah terhadap sampah tidak akan menyelesaikan masalah." Azani Anthonida

Kasi Pengangkutan Sampah DKP Cianjur

BERITA CIANJUR / MISBAH HIDAYAT

NUMPUK - Sampah yang berada di tempat pembuangan akhir yang berasal dari rumah warga menjadi masalah bersama.

dah ada di bagian hukum, mudah-mudahan bisa disetujui dan bisa digunakan tahun depan. Sebab, selama ini aturan yang kami pakai merupakan aturan lingkungan hidup,” ujarnya. Dalam menangani sampah di Kabupaten Cian-

jur, tutur Azani, selain terkendala dengan jumlah armada adanya kebiasaan masyarakat yang tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan menambah persoalan itu. “Untuk itu, masalah sampah bukan hanya tang-

gung jawab kami (dinas kebersihan), masalah sampah merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Desa Mulyasari, Iyan Sopyan mengharapkan adanya armada sampah ke

wilayahnya. Agar sampah yang berasal dari warganya tidak berserakan di pinggir jalan hingga menimbulkan bau tak sedap. “Mungkin mereka berbuat seperti itu bukan tanpa alasan, karena selama ini ­armada sampah tidak sampai ke desa kami,” ucap Iyan. Disinggung dengan adanya Raperda sampah pihaknya menyambut baik hal tersebut. Namun pihaknya meminta peraturan tersebut jangan hanya menyudutkan masyarakat. “Dalam hal ini, aturan yang dibuat nantinya harus berdasarkan pertimbangan yang matang. Karena selain adanya kebiasaan masyarakat yang kurang peduli. Pemerintah juga harus memperhatikan fasilitas sampah dan pelayan yang baik,” tuturnya. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Saat ini kondisi tanaman padi banyak yang kering, kemarau ini pun kedelai di Sukamahi kekeringan, dari 20 hektar kedelai yang ditanam paling hasilnya hanya kurang lebih 4 kuintal, itupun hasil memilah-milah oleh para petani.” Muhammad Ma’mun

Kepala BP3K Sukaresmi

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015 ILUSTRASI

Petani di Sukamahi Menjerit Pola Tanam Padi dan Palawija Hasilnya Gagal Panen

PROGRAM ketahanan pangan di Desa Sukamahi Kecamatan Sukaresmi mengalami kendala serius. Sebagian besar hasil produksi pertanian mengalami gagal panen baik untuk jenis tanaman padi maupun palawija.

B

erdasarkan informasi yang dihimpun, dari 288 hektar luas areal pesawahan yang ditanami padi 50 persen hasilnya gagal panen. Sedangkan sisanya, lahan pertanian digolongkan kekeringan yang ringan dan sedang.

Ternyata bukan hanya sawah yang mengalami kekeringan, tanaman swasembada pangan lainnya seperti kedelai juga gagal panen. Penyebabnya akibat minimnya pasokan air, jumlahnya diprediksi mencapai 20 hektar tanaman kedelai yang ditanam. Salah seorang petani, Sobirin

SEPUTAR PUNCAK

Tubuh Wawan Terbelah Dua

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

TEWAS-Jalur Puncak-Cipanas kembali memakan korban. Diduga akibat rem blong, truk terperosok hingga menewaskan pengemudinya.

CIPANAS-Pengemudi truk, Wawan Suwandi (30) meregang nyawa setelah kendaraannya menabrak tembok hingga terperosok sejauh 30 meter di jalur PuncakCipanas, pukul 03.00 WIB, kemarin. Tubuh korban terbelah dua, diketahui saat truk yang mengangkut pakan ayam itu terbalik. Korban tercatat sebagai warga Kampung Songgong Desa Cikande Kecamatan Serang Banten diketahui melaku dari arah Puncak menuju Cianjur. Truk bernomor polisi A 8120 FL diduga mengalami rem blong sehingga tidak mampu dikendalikan. Kondisi jalan menurun tajam, korban menabrakan kendaraan ke tembok hingga terperosok ke selokan. “Penyebab kecelakaan diduga karena remnya blong, korban meninggal di tempat kejadian. Kondisi terakhir korban badannya terbelah dua,” kata Kanit Laka Lantas Polres Cianjur Iptu Tenda. Saat bersamaan, lanjut Tenda, dari arah berlawanan kendaraan Pick-Up Nopol F-8868-WW pecah kaca depannya. Pengemudi Mujib, berusaha menghindar ke arah ke kanan namun sialnya menabrak ranting pagar.. “Dari arah berlawanan ada pick-up, kemudian menghindar langsung berbelok ke arah kanan sehingga menabrak ranting pagar, mengakibatkan kaca depan parah,” pungkasnya. Dari kesaksian Mujib diketahui pengemudi truk secara tiba-tiba posisinya masuk jalur yang berlawanan. Akibat kehilangan kendali, truk langsung menabrak tembok dan terbalik di selokan. (asr)

mengaku jika dari bercocok tanam di lahan pertanian baik padi, kedelai maupun jagung mengalami gagal panen. Musim kemarau panjang mengakibatkan sulitnya memperoleh sumber air untuk meningkatkan mutu hasil tanaman. “Sudah hampir mau dua bulan ini saya kesulitan menanam jenis tanaman, baik palawija ataupun padi, karena kemarau sehingga airnya tidak ada,” katanya. Menanggapi keluhan petani tersebut, Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Sukaresmi tak mampu berbuat ba-

nyak. Padahal, program ketahanan pangan itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. “Saat ini kondisi tanaman padi banyak yang kering, kemarau inipun kedelai di Sukamahi kekeringan, dari 20 hektar kedelai yang ditanam paling hasilnya hanya kurang lebih 4 kuintal, itupun hasil memilah-milah oleh para petani,” kata Kepala BP3K Sukaresmi, Muhammad Ma’mun. Tadinya melalui program tersebut, bantuan yang diterima petani berupa bibit kedelai sebanyak 50 kg untuk setiap hektar

lahan pertanian. Kenyataannya hasil yang didapatkan tidak sesuai harapan sehingga berpotensi terjadinya kegagalan. “Kedelai ini kan kita tanam di tanah darat, biasanya kalau musim kemaraunya tidak terlalu parah suka berhasil. Namun entah kenpa saat ini tanamannya malah pada kering dan hanya sedikit yang bisa dihasilkan,” ungkapnya pada “BC”. Dia mencontohkan dari 20 hektar tanaman kedelai yang ditanaminya, nasib 50 petani tak satupun yang membuahkan hasil yang menggembirakan. Hasil panen ga-

Sampah Masih Jadi Masalah, DKP Sarankan Bank Sampah SUKARESMI-Guna mengatasi permasalahan sampah yang dikeluhkan warga Kecamatan Sukaresmi, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cianjur mengusulkan adanya bank sampah. Meskipun bukan satu-satunya solusi namun ide tersebut dianggap sebagai upaya yang paling mudah dilakukan masyarakat. Dalam kajian DKP, bank sampah diharapkan bisa meminimalisir penumpukan sampah baik di jalan ataupun di sungai. Melalui pengelompokkan itu, selain bisa memilah jenis sampah baik untuk daur ulang maupun sampah yang bisa diolah menjadi pupuk organik. Sampah bisa juga menghasilkan kreasi seni baru, misalnya tas, topi atau pot bunga. Dikatakan, Lia, staf Bidang Kebersihan Jalan dan Lingkungan DKP Cianjur, jika hanya mengandalkan a­ rmada

dari kami maka belum sepenuhnya bisa mengatasi permasalahan sampai di sana. Dengan keterbatasan armada pengangkutan sampah, bukan tidak mungkin terjadinya tumpukan di pinggir jalan. “Kalau mengandalkan dari kami, maka tidak akan bisa menuntaskan masalah sampah yang dibuang ke sungai. Masalahnya selain karena armada yang dimiliki terbatas, justru biasanya jika mengangkut sampah malah sering ada penumpukan sampah di jalan,” katanya. Pihaknya mengharapkan untuk meminimalisir penumpukan sampah, kesadaran warga sangat berperan penting. Sehingga akan memudahkan didirikannya kelompok bank sampah di setiap wilayah. Kedepannya, bisa mengajukan permohonan bantuan berupa Citor sebagai sarana untuk mengangkut sampah.

“Seandainya warga bisa membuat kelompok bank sampah, maka kami akan sepenuhnya membantu memberikan pengarahan bagaimana mengelola sampah tersebut agar bisa menjadi barang yang memiliki nilai jual,” teranganya Pendapat yang berbeda dikemukakan oleh Camat Sukaresmi, Badru, masalah sampah di wilayahnya hingga kini belum menemukan solusi yang tepat. Upaya untuk melarang warga membuang sampah sembarangan kerap kali tidak diikuti oleh warga. Kini mengalami kebuntuan karena penyelesaian harus melibatkan banyak komponen. “Sampai saat ini itu masih menjadi PR bersama bagaimana bisa menyelesaikan permasalahan sampah tersebut, kalaupun warga di tegur mereka selalu menanyakan solusi lain,” ujarnya. (asr)

DOK

gal sehingga program ketahanan pangan itu layak untuk dievaluasi. Terpisah, Babinsa Desa Sukamahi Junaedi, membenarkan jika program ketahanan pangan disaat musim kemarau ini belum sepenuhnya berhasil. Pasalnya, masih banyak sawah yang kekeringan meskipun diganti dari pola tanam padi ke palawija tidak menunjukkan hasil yang signifikan. “Pokoknya kalau buat sawah 50 persennya bisa dikatakan gagal total, makanya diganti pola tanam oleh kedelai, eh kedelainya juga sama gagal total,” urainya. (asr)

Usaha tidak Berizin Ditertibkan Petugas

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

SIDAK-Sejumlah tempat usaha yang tidak mengantongi izin di Kampung Kujang Desa Batulawang Cipanas ditertibkan petugas Satpol PP Cipanas.

CIPANAS-Satpol PP Cipanas melakukan sidak terhadap sejumlah lokasi usaha yang tidak mengantongi izin di Desa Ba­ tulawang. Pemilik usaha membangun di tanah milik negara namun tidak memiliki rekomendasi dari instansi terkait. Setelah memperoleh laporan dari warga, petugas Satpol PP Cipanas menyisir 4 lokasi usaha yang tidak berizin di Kampung Kujang Desa Batulawang. Terbukti setelah dilakukan pemeriksaan, tidak satupun mempunyai surat izin baik usaha maupun mendirikan bangunan di lahan hak guna usaha (HGU) milik negara. Menurut Satpol PP Cipanas melalui Fungsional Trantib Linmas, Holis, usaha yang didirikan di tanah HGU terdiri dari produksi jamur tiram, penggemukan sapi dan kambing hingga peternakan ayam dengan kapasitas 1.000 ekor “Sebenarnya ini kompleks bukan tanah milik pribadi. Apalagi inikan tanah HGU, ya

izin tetap harus ada. Paling tidak izin dari desa dirasa sudah cukup karena itu di tanah milik negara,” ungkap Holis. “Mungkin karena jauh dari perkotaan sehingga kurang terangkul dari pihak kita, makanya mereka bilang tidak tau. Hari ini kita sudah memberi tahunya dan diharapkan himbauan kita bisa diindahkan,” tambahnya. Holis memerinci bagi pelaku usaha untuk mengurus izin dengan secepatnya berupa surat keterangan dari desa. Sedangkan untuk izin gangguan (HO), saat ini belum diperlukan karena dampak yang ditimbulkan dari usaha mereka tidak membahayakan. “Sebenarnya tidak perlu membuat izin ganguan (HO) karena limbahnya tidak terlalu berdampak buruk apalagi dimanfaatkan untuk pupuk oleh warga. Cukup izin dari desa saja untuk usaha tersebut, di harapkan setelah ada pemberitahuan dari kita, mereka bisa langsung segera membuat izinnya,” terangnya. (asr)


HALAMAN

5

EDUKA

GERAI EDUKA

Pola Tempat Duduk Pengaruhi Belajar Siswa CIANJUR-Sejumlah sekolah mulai menggunakan pola mengubah tempat duduk di dalam kelas. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi ketidakmerataan pada saat guru memberikan materi pembelajaran, yang dilakukan satu arah atau pun dua arah. Guru Ibu Dewi 6, Maryati Sri Mulyani mengatakan, memposisikan duduk siswa dilakukan guru saat siswa duduk di kelas I sampai kelas VI. Tapi perubahan tersebut memiliki perbedaan penerapaannya di setiap jenjang. “Untuk kelas I dan kelas II itu tidak dilakukan, sebab pembelajarannya masih satu arah dan tempat duduk masih menggunakan pola empat baris memanjang ke belakang,” ucap Maryani kepada “BC”, Kamis (20/8). Lanjut dia, untuk kelas III sampai kelas VII diberlakukan sistem rolling atau pergantian setiap minggunya. Pergantian tempat

Ini karena kosa kata yang ada sedikit sulit. Karenanya, penggunaannya dilakukan kalangan tertentu. Untuk bisa menggunakan bahasa Sunda halus yang identik dengan Sunda Cianjuran memang butuh pemahaman, bahkan pembiasaan sejak kecil. Tapi bukan tidak bisa dipelajari dan dipahami.” Agus Nurjaman

Guru Bahasa Sunda SMP 1 Pasundan Cianjur

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

Bahasa Sunda Terancam Punah Akibat Minimnya Pemahaman dan Penggunaan dalam Keseharian

duduk itu dilakukan agar siswa sama rata merasakan posisi tempat duduk di depan, samping dan belakang. “Usia SD kan biasanya malu-malu untuk duduk di depan sehingga dirinya ­nyaman di posisi yang sudah ditempati semejak pertama duduk. Tapi kami merubahnya dengan tujuan siswa bisa berkembang menerima materi pelajaran disampaikan oleh guru,” terangnya. Sementara itu, Guru SMAN Cianjur Melia Rahayuni menerangkan, penerapan sistem rolling tempat duduk juga dimaksudkan untuk menghapus paradigma bahwa siswa yang duduk di depan kategori pintar, sedangkan siswa yang duduk di belakang sebaliknya. “Penentuannya ditentukan oleh guru mata pelajaran. Diharapkan dengan ini, prestasi anak antara satu dan lainnya tidak memiliki jarak yang berjauhan,” ungkapnya. (usi)

Manfaatkan Pertunjukkan untuk Kampanye Budaya

BERITA CIANJUR/M. ARLAN

PENTAS - Sanggar Seni Mekar Arum Pimpinan Maya Anggraini sedang melakukan pentas di acara hajatan, beberapa waktu lalu.

KARANGTENG AH– Mengembangkan budaya lokal lewat kemasan berbeda, pada zaman sekarang dilakukan praktisi kesenian sebagi langkah berkreasi mempertunjukkan budaya kesenian lokal dalam menarik minat generasi muda. Maya Anggraeni, Ketua Sanggar Seni Mekar Arum yang berlokasi di Desa Maleber Kecamatan Karangtengah mengungkapkan, ketertarikan dirinya untuk konsisten dalam bidang kesenian lokal khususnya kesenian Sunda sudah menjadi kebutuhan dan ke­senangan batin sejak dahulu. Dikatakan dia, memang tidak mudah bagi generasi muda untuk bisa konsisten membidangi kesenian. Totalitas belajar dan ketekunan berlatih menjadi kunci para pemula untuk merasakan manfaat bergelut di bidang kesenian khususnya seni Sunda. “Sanggar kesenian ini pun tercipta awalnya untuk

menampung kalangan muda yang putus sekolah atau tidak bekerja membentuk sebuah kreativitas yang ditunjukan saat acara seremonial. Memberikan hiburan kreasi kesenian bagi hajat masyarakat sekaligus aplikasi dari latihan sanggar,” tuturnya kepada “BC” kemarin. Fungsi penanaman melestarikan budaya lokal bagi pelajar dan generasi muda perannya ada pada guru ke­senian di sekolah. Sanggar kesenian adalah wadah ­untuk mengembangkan bakat kalangan muda, terlebih dalam aspek entertainment bisa membentuk profesionalitas. “Menggerakan kesenian dalam seremonial masyarakat, prakisi kesenian dituntut cakap membawakan latar budaya yang dikuasainya. Karena tak jarang setiap individu atau keluarga meminta tampilan pertunjukan kesenian yang berbeda dari corak budaya asal,” paparnya. (mar)

RANAH bahasa Sunda yang memiliki ciri dialek berbeda di tiap daerah dengan penggunaan tingkatan bukan sekedar alat komunikasi, namun juga menunjukkan etika di masyarakat.

B

ahasa Sunda Cianjur yang dikenal memiliki kekhasan serta tingkatan bahasa yang halus dalam penuturannya, saat ini oleh generasi muda sudah jarang dipraktekkan. Hal ini disebabkan oleh minimnya pemahaman dan pembiasaan, terutama di lingkungan keluarga. Kondisi tersebut mengancam kelestarian bahasa Sunda. “Bahkan sekarang ini, orang tua cenderung menggunakan bahasa non Sunda dalam kesehariannya berko-

ILUSTRASI

munikasi dengan anak. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian, tidak hanya pemerintah atau dinas terkait, tapi juga masyarakat, apalagi yang ada di lingkungan keluarga,” ujar tenaga pengajar bahasa Sunda SMP 1 Pasundan Cianjur Agus Nurjaman. Dituturkannya, penggunaan bahasa Sunda terbagi dalam tiga, yakni cohag (kasar), loma (sedang) dan halus. Dikatakan Agus, penggunaan bahasa Sunda yang banyak dipraktekkan yakni loma. Sedangkan untuk penggunaan bahasa Sunda

halus, sangat jarangan. “Ini karena kosa kata yang ada sedikit sulit. Karenanya, penggunaannya dilakukan kalangan tertentu. Untuk bisa menggunakan bahasa Sunda halus yang identik dengan Sunda Cianjuran memang butuh pemahaman, bahkan pembiasaan sejak kecil. Tapi bukan tidak bisa dipelajari dan dipahami,” ungkapnya. Ditegaskannya, keberadaan bahasa Sunda halus harus tetap ada dan lestari, pasalnya hal tersebut menjadi ciri Kabupaten Cianjur. “Dibanding dengan dialek

Sunda di daerah lainnya, Cianjur terkenal yang paling halus penuturannya. Kenapa harus tetap ada, karena dialek ini sangat erat kaitannya dengan kebudayaan setempat yang menjadi cikal bakal kesenian budaya Sunda. Karenanya, jangan sampai tidak dipraktekkan bahkan mundur karena kurangnya pemahaman terhadap undak usuk bahasa halus,” paparnya. Ditambahkannya, mempelajari buhasa Sunda halus yang menjadi identik Cianjur juga merupakan bagian dari perwujudan jati diri suatu daerah. (mar)

Siswa Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah CIANJUR-Sejumlah sekolah di Kabupaten Cianjur memberlakukan larangan bagi siswa untuk membawa kendaraan ke sekolah. Hal ini untuk menekan tingginya angka kecelakaan yang terjadi, terutama di kalangan pelajar. Wakasi Urusan Kesiswaan Dadan Hamdani menuturkan, SMAN 1 Sukaresmi salah satu sekolah yang menerapkan aturan larangan tersebut. Namun, pihaknya masih memberikan toleransi kepada siswa yang akan membawa kendaraan untuk melengkapi diri dengan surat-surat serta kelengkapan berkendara lainnya. “Tapi kalau jarak rumahnya dekat, dilarang membawa kendaraan dan tidak boleh terlambat. Apabila ketahuan melanggar, sekolah sudah menyiapkan sanksi,” ucapnya. Diakui Dadan, meski masih membuka ruang kepada siswa untuk membawa kendaraan pribadi, namun

NET

hal tersebut tak luput dari pengawasan. “Kita punya datanya. Di sini diketahui, anak-anak yang membawa kendaraan dari semua ting-

katan sebanyak 130 orang. Di luar itu, pihak sekolah tidak bertanggung jawab apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Terpisah, Kasat Lantas AKP Didin Jahrudin melalui Kanit Dikyasa Lantas Polres Cianjur Bripka Ijang Purnama Bhakti mengata-

kan, hingga saat ini pihaknya belum membuat aturan larangan bagi pelajar untuk membawa kendaraan ke sekolah. “Ada berbagai faktor yang menjadi penyebabnya, salah satunya berbenturan dengan aturan di sekolah itu sendiri. Mungkin sekolah pertimbangannya karena jarak tempuh dan lainnya. Namun, hal ini memang jadi perhatian mengingat angka kecelakaan yang dialami pelajar tidak sedikit jumlahnya,” paparnya. Untuk meminimalisir angka kecelakaan, pihaknya terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengkampanyekan selamat berlalu lintas. “Kita punya program go to school. Pada momen ini, kita selalu himbau kepada pelajar untuk berhati-hati ketika berkendara, melengkapi dengan peralatan berkendara serta utamakan keselamatan,” tandasnya. (usi)

nMIN Karangtengah

Budayakan Hidup Sehat Mulai di Lingkungan Sekolah (1)

KESADARAN pentingnya menjaga kebersihan menjadi latar belakang Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Karangtengah di Maleber, Karangtengah menerapkan program hidup sehat kepada seluruh siswanya.

MIN Karangtengah ini berdiri di atas lahan seluas 1.502 m2. Selain bangunan sekolah, yang terdiri dari ruang kelas dan ruang guru, sekolah ini juga memiliki halaman sekolah meski tidak berukuran besar. Untuk mencirikan sekolah dengan program hidup sehat, himbauan untuk hidup sehat terpampang

di dinding-dinding sekolah. Tidak hanya itu, suasana asri dengan tanaman-tanaman hijau menambah kuat kesan sekolah sehat. Pihaknya sekolah menyadari, program tersebut tidak akan berjalan tanpa adanya praktek langsung kepada siswa. Karenanya, melalui dukungan penuh Kepala MIN Karangtengah, Dini Nurdiani, fasilitas penunjang pun disiapkan lengkap. “Mulai dari ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), tempat mencuci tangan, tempat mengosok gigi masal hingga tong sampah tersedia,” papar pembina UKS MIN Karangtengah Rita Hasanah.

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

Melengkapi program tersebut pula, pihak sekolah menyepakati kerja sama dengan Puskesmas Karangtengah, PMR Kabupaten Cianjur bahkan perusahaan susu kemasan ternama. “Hal terpenting dalam kegiatan ini siswa mampu mengimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Contoh kecilnya, mereka tidak lagi membuang sampah sembarangan. Karenanya kita upayakan sedini mungkin anak-anak sudah dibiasakan,” ujar Rita. Selain itu, perserta didik juga diajarkan untuk melaksanakan program trias UKS, meliputi proses pokok pembinaan dan pengembangan UK

dalam pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah. “Untuk memaksimalkan hasil, program ini tidak hanya berlaku bagi siswa tapi juga tenaga pengajar. Semisal, pengajar laki-laki untuk tidak merokok di area sekolah. Meski menerapkan program ini, jika kedapatan siswa ada yang melanggar, pihak sekolah hanya memberikan sanksi berupa teguran. Karena kita ingin, hidup sehat ini lahir dari kesadaran mereka mengenai pentingnya menjaga kesehatan bukan karena takut di hukum,” tandasnya. (Susi Susilawati/”BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

“Baik presiden maupun wapres sudah memberikan arahan pada semua apabila ada perbedaan setajam apapun diselesaikan di dalam ruang rapat, tidak untuk konsumsi publik. Secara khusus presiden sudah memanggil Pak Rizal dan menganggap persoalan ini sudah selesai,” Pramono Anung

Sekretaris Kabinet

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

... Pasangan Gazpol Aman DARI HALAMAN 1...

Sebelumnya, saat verifikasi tahap 1, dari total 154.842 dukungan yang diserahkan Bapaslon Gazpol ke KPU, yang dinyatakan sah hanya mencapai 78.796 dukungan. Untuk dapat melanjutkan pencalonan, selanjutnya pasangan tersebut diminta mengumpulkan dan menyerahkan kembali dukungan sebanyak dua kali lipat dukungan tidak sah (2 x 65.235). Untuk menutupi kekurangan dukungan yang disyaratkan KPU, 7 Agustus lalu Bapaslon Gazpol kembali menyerahkan 152.014 dukungan pemilih yang tersebar di 31 kecamatan (minus Kecamatan Campaka) untuk diverifikasi di tahap kedua. Berdasarkan data terakhir yang ada di KPU Cianjur, dari keseluruhan dukungan pemilih sah pada verifikasi tahap kedua, dukungan terendah

diperoleh Bapaslon Gazpol di daerah Cianjur Selatan (Cisel). Bahkan untuk Kecamatan Cikadu, dari total 159 dukungan yang diserahkan ke KPU, yang dinyatakan sah hanya 3 dukungan saja. Sementara dukungan tertinggi diperoleh Bapaslon Gazpol di Kecamatan Ciranjang. Dari 17.711 dukungan yang diserahkan, 11.856 diantaranya dinyatakan sah. Menurut Ketua KPU Cianjur, Anggy Shopia Wardani, total keseluruhan dukungan yang diserahkan bapaslon Gazpol mencapai 306.856 dukungan. Namun setelah diverifikasi, yang dinyatakan memenuhi syarat hanya mencapai 174.723 dukungan saja. “Berarti, pasangan ini telah dinyatakan lolos uji verifikasi dan berhak masuk ke tahap selanjutnya,” ujar Anggy saat ditemui di kantornya. Selain itu, lanjutnya, hasil verifikasi juga telah dinyata-

kan sah oleh Panwaslu maupun timsesnya sendiri. Karena itu, ia yakin jumlah dukungan tahap kedua valid dan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. “Tadi kan Panwas sama timsesnya sendiri turut menyaksikan dari awal verifikasi, dan apa yang menjadi hasil sekarang memang telah diterima semua pihak,” tuturnya. Meski begitu, sambung Anggy, pasangan Gazpol belum bisa dinyatakan sebagai calon yang sah. Sebab, sah atau tidaknya sebagai calon baru akan diputuskan 24 Agustus mendatang, bebarengan dengan pasangan calon lain dari jalur parpol. “Kalau dinyatakan lolos sebagai calon tentu belum, karena nanti penetapannya baru akan dilakukan tanggal 24 Agustus, diumumkan bareng dengan calon lain,” paparnya. Sementara Koordinator Divisi Hukum Panwaslu Cian-

jur Agus Jaelani mengungkapkan, hasil pengumuman verifikasi tahap ke dua, jumlah yang telah diumumkan masing-masing PPS sudah sesuai dengan data yang ada di Panwaslu. Sehingga, apa yang telah diputuskan KPU, bisa dinyatakan valid. Sementara Ketua Tim Pemenangan Bapaslon Gaspol, Pallas Saputra mengaku gembira atas hasil verifikasi tahap kedua yang meloloskan pasangannya hingga dapat masuk ke tahap selanjutnya. Meski begitu, ia mengaku akan terus mengawal dukungan yang sudah ada agar tidak berpindah ke lain pasangan. “Ya, alhamdulillah apa yang menjadi hasil akhir tadi membuat kami tenang dan senang. Lepas dari itu, kami juga akan tetap merapatkan barisan agar dukungan yang sudah ada tidak berpindah ke lain hati,” ungkapnya saat jumpa pers. (pls)

... “Tim Gila” Gazpol Mengundang Tawa DARI HALAMAN 1...

Pantauan di lapangan menyebutkan, sebelum tiba di KPU Cianjur, ratusan pendukung pasangan Gazpol yang mengenakan baju hijau bergambar Gawel dan Zainy berkumpul di posko pemengan di kawasan Nagrak, Cianjur. Tak lama berselang, ratusan masa bergerak menuju ke kantor KPU menyusuri beberapa ruas jalan utama di kawasan Cianjur Kota. Masa baru tiba di kantor KPU sekitar pukul 11.37 WIB.

Menurut “tim gila” pasangan Gazpol, Ozi, semua simpatisan yang datang ke KPU merupakan pendukung setia Gawel. Karena itu, dukungan murni mereka berikan untuk pasangan dambaannya tanpa paksaan dari pihak manapun. “Lah, pokoknya mah tim kita mah gak ada matinya. Semua cinta sama sosok Mang Gawel yang memang sangat bisa menjadi contoh bagi kami,” paparnya. Diakui Ozi, “tim gila” memang sudah dipersiapkan jauh sebelumnya. Termasuk

yel-yel yang dinyanyikan telah dibuat sedemikian rupa untuk menyambut beberapa momen penting yang memang membutuhkan terciptanya suasana “gila”. “Yang pertama kalau mau gabung sama tim gazpol mah harus gila dan gak punya malu. Sebab, kita adalah rakyat yang mendambakan perubahan sesuai dengan sikapnya dan tidak munafik,” tuturnya. Selain itu, sambung Ozi, salah satu alasan dirinya maupun simpatisan lain

memilih mendukung pasangan Gazpol adalah lantaran pasangan tersebut diyakini terlahir dari rakyat dan bukan dari kalangan pemerintahan. Sehingga, saat memerintah nanti, pasangan ini diyakini tidak akan memiliki kepentingan khusus dengan pihak manapun. “Kita lihat lah sosok Mang Gawel yang sangat merakyat. Jadi sudah pasti kalau nanti terpilih Mang Gawel akan lebih banyak memikirkan rakyat,” tandasnya. (pls)

... Amankan Acara, 300 Petugas Diterjunkan DARI HALAMAN 1...

Dalam urusan pengamanan, sambung Hilman, tentu perlu kerja profosional petugas yang diturunkan. Alasannya, tanpa kerja profesional, saat terjadi sesuatu akan lebih sulit menyelesaikannya. “Kenapa kita turunkan seperti ini, tentunya kita kan harus lihat juga masanya berapa.

Jadi kita proporsionalkan dengan jumlah mereka (masa, red) agar imbang,” imbuhnya. Meski begitu, ia mengaku sangat mengapresiasi sikap para pendukung pasangan Gazpol yang mampu turut menjamain situasi hingga bisa tetap kondusif. Katanya, itu bisa menjadi contoh konkret bagi masyarakat Cianjur lainnya dapat meng-

hindari kemungkinan terjadinya aksi kekerasan dan bentrok saat melakukan kegiatan serupa. “Saya apresiasi pada tim pendukung pasangan independen, karena sudah tertib dan ikuti semua aturan yang ada,” imbuhnya. Untuk itu, ia berharap, agar situasi bisa yang tertib bisa tetap dijaga hingga ak-

hir pelaksanaan pilkada. Sehingga, ajang pesta rakyat ini, bisa memberikan kesan positif bagi masyarakat. “Saya harap situasi seperti ini selalu dijaga oleh semua pasangan. Dengan begitu, diharapkan akan dapat meningkatkan kepercayaannya masyarakat terhadap politik di Indonesia,” tandasnya. (pls)

Sebagai bakal calon, dia dipastikan akan hadir di tengah-tengah acara mendampingi bupati, karena masih menjabat sebagai wakil bupati,” ujar Ketua Jaringan Intelektual Masyarakat Mahasiswa T ­ djiandjoer (JIMMAT) Lutfi Alawi, Kamis (20/8). Menurut Lutfi, kalau pemerintah daerah arif, soal pelaksanaan helaran budaya sebenarnya tidak perlu berkembang menjadi polemik. Sebab, baik helaran budaya yang digelar dalam rangka HJC maupun pilkada, sejatinya sama–sama jenis pesta rakyat. Sehingga, dalam memutuskan perlu dan tidaknya helaran budaya digelar tahun ini, jangan hanya dilihat dari sisi politik saja. “Dengan kata lain, saat dihadapkan pada kondisi se-

perti ini pemerintah daerah seharusnya bersikap jauh lebih arif. Jangan malah sebeliknya, melihatnya hanya dari satu kacamata saja,” katanya. Diakui Lutfi, pihaknya cenderung lebih setuju dengan usulan seniman maupun budayawan yang inisiatif untuk menghadirkan semua calon peserta Pilakda Serentak 2015 di tengah jalannya helaran budaya. Alasannya, bukan tidak mungkin saat ini masih banyak warga Cianjur yang belum mengenal calon satu per satu. Selain itu, dengan dilibatkannya semua calon, tentu akan berdampak positif bagi terciptanya suasana politik yang jauh lebih kondusif dan menguntungkan. “Selain menunjukan asas keadilan, suasana politik juga akan semakin damai dan

harmonis. Bukannya semua pihak menginginkan pelaksanaan pesta demokrasi di Cianjur berlangsung damai dan lancar? Kalau betul, apa salahnya inisiatif menghadirkan semua calon dalam helaran benar-benar direalisasikan. Apalagi saya dengar, pihak kepolisian juga sudah siap untuk mengamankan jalannya acara, itu jauh lebih baik lagi,” paparnya. Terkait kesiapan pihak kepolisian untuk turut mengamankan jalannya helaran budaya, sempat disampaikan langsung Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu. Ia menuturkan, pada intinya kepolisian selalu siap membantu melakukan pengamanan setiap kegiatan masyarakat, termasuk di dalamnya pawai heleran budaya. “Intinya, selaku petugas

Namun yang terjadi justeru sebaliknya, malah terus merangkak naik nyaris tanpa bisa dikendalikan. Lalu apa yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga daging ayam potong di pasaran? Menurut Yan Tiandi, salah seorang pengusaha ayam potong ternama di Cianjur, penyebabnya kenaikan harga daging ayam potong berbeda dengan daging sapi. Menurutnya, kenaikan harga terjadi diisebabkan banyaknya perusahaan ternak ayam potong di Cianjur yang gulung tikar. “Akibatnya, stok ayam di Cianjur turun drastis dan

pasokan stok ke setiap pasar pun turun,” jelas Yan. Terkait banyaknya perusahaan ternak ayam potong yang gulung tikar, ia mencontohkan belasan pengusaha yang sebelumnya sempat menyewa kandang ayam miliknya. Karena dalam satu tahun terakhir terus merugi akibat jelaknya harga di pasaran, belasan perusahaan ternak ayam potong tersebut sekarang tutup. “Setiap bulan mereka merugi dengan besaran kerugian mencapai 10 sampai 15 persen dari total biaya operasional yang telah mereka hitung sebelumnya. Akibatnya, daripada terus merugi, mereka akhirnya lebih me-

milih menutup usahanya,” kata Yan. Selain banyak perusahaan ternak ayam potong yang gulung tikar, kenaikan harga daging ayam potong terjadi disebabkan keputusan para peternak yang memilih habis-habisan menjual DOC sejak sebelum lebaran. Parahnya, untuk menghindari kerugian yang lebih besar, hampir seluruh pengusaha juga menjual bibit ayam yang dimilikinya. “Baik DOC maupun bibit ayamnya, mereka jual habishabisan. Akibatnya, setelah lebaran tidak ada stok sama sekali. Jadi jangankan panen, beternak saja tidak bisa karena tidak ada stok DOC dan

kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/8). Presiden, kata Pramono, menyukai pandangan-pandangan yang terbuka. Namun, diiharapkan pandangan-pandangan tersebut dibahas dalam internal pemerintah sehingga bisa dicarikan solusinya. Mantan politikus PDIP itu mencontohkan, presiden yang menghargai perbedaan pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam proyek LRT. Tetapi perbedaan pandangan itu tetap diselesaikan dalam rapat bersama. “Ya dalam membangun kami kan harus ada pandangan yang terbuka apalagi dalam komdisi seperti ini. Enggak semuanya harus jadi

yes man. Tapi jangan kemudian perbedaan itu jadi konsumsi publik. Persepsi publik jadinya ada kegaduhan, padahal enggak seperti itu,” tegas Pramono. Kini, sambung Pramono, tidak ada debat publik seperti yang ditantang Rizal pada JK, sapaan Jusuf Kalla. Ia menegaskan, tidak ada yang perlu didebatkan soal pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW. “Yang ingin didorong presiden bukan ributnya tapi bagaimana mewujudkan dua hal yaitu pertama pembebasan tanah dan perizinan bisa ditangani segera oleh Menko Maritim. Kemarin ditugaskanlah Menko Maritim dua hari,” tandas Pramono. (net/dmt)

Sidang Perdana OC Kaligis Ditunda JAKARTA-Tersangka kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis (OC) Kaligis kembali melakukan perlawanan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kali ini dia menolak dibawa dari rumah tahanan ke pengadilan Tipikor Jakarta untuk menjalani sidang perdana. Hal ini disampaikan Jaksa KPK Ahmad Burhanuddin kepada majelis hakim yang mengadili perkara OC. Menurutnya, Kamis (20/8) pagi petugas KPK sudah menjemput OC di rumah tahanan, namun advokat kondang itu

pengamanan di daerah, kita tentunya harus selalu siap melakukan ataupun memberikan pengamanan untuk kegiatan yang dilakukan masyarakat, termasuk salah satunya kegiatan pawai HJC (helaran budaya, red),” ujar Asep saat dihubungi “BC”. Hanya saja, lanjut Asep, kalau memang sesuai rencana yang mau diadakan itu helaran budaya, pada pelaksanaannya nanti di lapangan harus seperti itu juga. Artinya, jangan sampai dijadikan sebagai ajang kampanye karena ini menjelang perhelatan Pilkada. “Pokonya, ya kalau memamang melenceng dari yang direncakan, tentu kita juga harus melakukan tindakan sebagai langkah antisipasi pengamanan dan keamanan di Cianjur,” tandasnya. (nuk)

JAKARTA-Kabar baik datang dari Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Informasi yang disampaikan Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro menyebutkan, gaji para pekerja migran asal Indonesia yang kini mengadu nasib di Taiwan mengalami kenaikan. Menurut Agusdin, kenaikan gaji TKI di Taiwan itu akan berlaku mulai 1 September nanti. “Kenaikan gaji untuk TKI yang bekerja di Taiwan memang menjadi prioritas,” katanya saat menerima sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memiliki kepedulian terhadap TKI di kantor BNP2TKI, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (20/8).

bibit,” tandasnya. Dijelaskan, buruknya harga daging ayam di pasaran yang menyebabkan para peternak merugi terjadi sejak dua tahun lalu. Harga terus jatuh, sehingga biaya operasional pemeliharaan yang harus dikeluarkan pengusaha menjadi jauh lebih besar dari hasil penjualan yang didapat. “masalah ini bukan hanya dialami pengusaha ternak ayam sedang dan kecil. Tapi, juga perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan yang masih bisa bertahan hingga sekarang, jumlahnya bisa dihitung dengan jari, sehingga tak mampu melayani dan mengimbangi tingkat permintaan konsumen. (dmt)

DARI HALAMAN 1...

... Peternak Ayam Gulung Tikar DARI HALAMAN 1...

JAKARTA-Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan sudah tidak ada lagi perdebatan antara Menko Maritim Rizal Ramli dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait program pemerintah. Presiden Joko Widodo, kata dia, sudah memberikan instruksi agar semua masalah diselesaikan dalam rapat bersama, bukan melalui berdebat diluar. “Baik presiden maupun wapres sudah memberikan arahan pada semua apabila ada perbedaan setajam apapun diselesaikan di dalam ruang rapat, tidak untuk konsumsi publik. Secara khusus presiden sudah memanggil Pak Rizal dan menganggap persoalan ini sudah selesai,” ujar Pramono di kantornya,

menolak dibawa. “Tadi pagi sudah kita jemput ke rutan di Guntur, tapi yang bersangkutan mengatakan sakit yang mulia,” kata Jaksa Ahmad di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (20/8). Jaksa mengakui bahwa kondisi kesehatan OC sedang tidak baik. Menurutnya, mantan pengacara mendiang Presiden Soeharto itu perlu dirawat oleh dokter spesialis syaraf. Namun, sampai sekarang langkah medis tersebut belum bisa terealisasi. Karenanya, jaksa memin-

ta majelis hakim untuk menunda persidangan sampai OC bisa mendapat perawatan. “Sudah ada rencana besok pagi (dokter datang) tapi karena belum ada kepastian majelis hakim, jadi dicancel dulu,” ucapnya. Atas permintaan itu Hakim Sumpeno yang bertindak sebagai ketua majelis memberi persetujuan. Dia pun memutuskan sidang ditunda hingga pekan depan. “Dalam waktu satu minggu sudah bisa dilaksanakan ya,” ujar Hakim Sumpeno. (net/dmt)

Di Taiwan, Gaji TKI Naik

... Helaran Budaya Jangan Terlalu Dipolitisir DARI HALAMAN 1...

Istana Pastikan JK-Rizal Akur

NET

Sejumlah LSM yang hadir pada pertemuan itu antara lain dari perwakilan International Organisation for Migration (IOM), International Labour Organisation (ILO), Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), utusan Economic and Social Council (ECOSOC), serta sejumlah organisasi pekerja migran lainnya. Agusdin menjelaskan, untuk TKI sektor domestik atau penata laksana rumah tangga (PLRT) di Taiwan saja akan mendapat kenaikan gaji dari Dolar Taiwan Baru (TWD) 15.840 menjadi TWD 17.000. Jika dirupiahkan maka gaji PLRT pascakenaikan nanti sekitar Rp 7,2 juta. Agusdin menjelaskan,

BNP2TKI memang melakukan berbagai upaya agar TKI di Taiwan bisa terus mendapat kenaikan gaji. Misalnya, melalui kerja sama dengan perwakilan RI di luar negeri ataupun Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipeh. Selain itu, BNP2TKI juga terus berkoordinasi dengan agensi para TKI di luar negeri dan Perusahaan Penyalur TKI Swasta (PPTKIS). Menurutnya, badan pemerintah yang kini dipimpin Nusron Wahid itu juga berupaya agar kenaikan gaji itu bukan hanya untuk TKI yang sudah bekerja secara permanen. “Kenaikan upah juga harus dinikmati oleh TKI yang masih dalam amsa kontrak,” ucapnya. (net/dmt)

... Mengabdi Lewat Batik Warisan Budaya Bangsa Penghargaan tingkat nasional itu diterima Harry M Sastrakusumah 14 Agustus lalu, yang diserahkan langsung Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di Hotel Santika Bogor. Penghargaan tersebut diterima Hari atas nama Lembaga Pengkajian Pengembangan Permberdayaan Ekonomi Masyarakat (LP3EM) Hibar. “Saya juga tidak pernah menduga sebelumnya akan menerima penghargaan seperti ini. Sebab, selama ini yang ada dipikiran saya hanya bagaimana caranya saya dapat berbuat sesuatu yang

bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas Harry. Setelah menerima penghargaan tingkat nasional, diakui Harry, dirinya memang sempat merasa bangga. Dan itu tentu sangat manusiawi, karena siapapun yang mengalami hal serupa pasti akan merasakan suasana hati yang sama. “Penghargaan ini tentu bukan untuk saya, tapi untuk warga Cianjur. Apa yang saya terima, saya persembahkan untuk seluruh warga Cianjur,” tandasnya. Untuk itu, ia meminta masyarakat Cianjur agar menjadikan bentuk penghargaan tingkat nasional

yang diterimanya sebagai cambuk untuk terus berusaha berbuat yang terbaik bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Lepas dari nantinya akan mendapatkan penghargaan serupa atau tidak, usaha tersebut terus dilakukan tanpa mengenal batas waktu. “Saya yakin betul, masih banyak orang di Cianjur yang bisa berbuat lebih dari apa yang telah saya lakukan. Sebab, di Cianjur banyak orang yang jauh lebih cerdas dan memiliki kemampuan luar biasa besar dalam berbuat sesuatu kebaikan bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara,” katanya. (Disma M. Taryum/”BC”)***


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

bagai cara membersihkan lensa kamera beserta macam alat pembersih kamera:

TIPS DAN TRIK MEMBERSIHKAN LENSA KAMERA MENGENAL berbagai cara membersihkan lensa kamera dan macam-macam alat pembersih kamera. Tentunya akan bisa dibersihkan sendiri tanpa harus mengandalkan tukang servis. Terutama membersihkan kamera besar seperti DSLR maupun Mirroless.

D

ebu, jamur maupun kotoran lainnya siap mengancam bagian-bagin vital seperti kaca lensa, depan dan belakang, mirror, viewfinder, layar LCD, body kamera atau bahkan sensor. Cukup mengunakan alat-alat yang ada dan kerjakan sendiri. Lebih hemat biaya, karena umumnya jasa cleaning bisa sampai ratusan ribu tergantung kerumitannya. Nah, berikut ini akan mengulas ber-

Blower Salah satu alat pembersih kamera yang cukup populer, yakni Blower alat ini wajib Anda miliki karena mampu secara efektif membersihkan setiap bagian kamera. Bentuknya bulat lonjong dan biasanya terbuat dari karet. Lalu pada bagian bawahnya terdapat komponen perpanjang dengan lubang kecil pada ujungnya yang berfungsi untuk menghembuskan angin dari Blower. Cara penggunaannya, Anda bisa menekan-nekan bulatan Blower sambil mengarahkan ujung Blower ke bagian yang sedang dibersihkan, baik itu mirror, sensor dan lain-lain. Jadi kinerja alat ini seperti kompresor manual. Blower dipasaran banyak tersedia dalam berbagai ukuran dan variasi. Lenspen Alat pembersih Lenspen yang sering digunakan untuk membersihkan lensa kamera. Atau Anda juga bisa menggunakan untuk pembersih lensa teropong, bercak lingkup aperture kecil, komponen teleskop, eyepieces, atau barang-barang yang memiliki komponen optik lain termasuk kaca mata. Lenspen mampu secara efektif membersihkan lensa dari debu serta bisa juga digunakan untuk menghilangkan finger print (tanda bercak jari) dan noda air yang sudah mengering pada lensa maupun filter. Ada pula Lenspen yang sengaja dirancang untuk pembersih layar LCD kamera, camcorder, ponsel dan lain-lain. Swab Alat pembersih kamera Swab

yang biasanya digunakan untuk membersihkan sensor kamera baik dari jenis CCD maupun CMOS. Swab merupakan sebuah penyeka dirancang untuk membersihkan sensor pencitraan Kamera DSLR serta permukaan optik yang sulit dijangkau lainnya. Swab harus bersih, steril dan aman dari kotoran lain dari luar. Pada ujung penyeka biasanya dirancang lebih lembut dan memiliki gagang kuat. Mungkin orang akan mengira bahwa Swab adalah plastik yang biasa digunakan untuk mengambil lem. Lens Tissue Tisu menjadi alat pembersih kamera berikutnya, dan untuk Lens Tiissue atau lensa tisu dirancang untuk lembut membersihkan semua jenis optik kaca yang ada pada lensa. Lens Tissue ini akan membantu menjaga optik lensa Anda bebas dari noda dan sidik jari, serta dapat mencegah adanya penyimpangan yang terjadi akibat kotoran yang masuk. Sensor Clean Bentuknya hampir sama seperti Swab, namun khusus untuk membersihkan sensor kamera. Penggunaannya juga bisa dipadukan dengan Swab, namun Sensor Clean menjadi awal untuk menghilangkan semua debu dan kotoran pada sensor sebelum proses selanjutnya

dengan Swab. Penggunaanya, Anda bisa menarik Sensor Clean dari pinggir kanan sampai ke pinggir kiri (atau sebaliknya) dengan cara satu arah. Paket pembelian Sensor Clean merek biasanya juga diberi tambahan cairan pembersih. Cotton Bud Cotton bud tidak hanya dipergunakan untuk membersihkan kuping. Cotton bud yang bersih juga sering dimanfaatkan untuk membersihkan kamera, terutama sensor. Alat ini dipakai untuk membersihkan debu atau noda-noda yang kasat mata, sebelum Anda memolesnya dengan Sensor Clean maupun Swab. Yang perlu hati-hati adalah jangan sampai menekan sensor dengan alat ini karena bisa meninggalkan serat. Carian Pembersih Optik Cairan pembersih optik sering ditemukan di toko-toko kacamata, cairan tersebut (banyak merek) bisa dimanfaatkan untuk membersihkan lensa dari jamur. Tentunya dengan dipadukan dengan kain chamois yang steril dan bersih dan hatihati lah saat membongkar bagian. Demikian berbagai macam alat pembersih kamera. Semoga membantu dan berguna bagi anda yang ingin membersihkan lensa kamera dengan biaya murah. (*)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Herman Siapkan 10 Ribu Lowongan Pekerjaan HALAMAN

8

Herman Suherman

CIANJUR-Sebanyak 10 ribu lowongan pekerjaan saat ini tengah disiapkan kubu BERIMAN bagi masyarakat Cianjur yang menganggur. Hal tersebut disampaikan

Pilih Pimpinan yang Peduli Kepada Rakyat CIANJUR-Sebagai warga yang memiliki keinginan untuk merubah daerah ke arah lebih baik, tentu menjadi kewajiban semua orang. Tak terke­cuali dalam memilih kepala daerah yang bakal diselenggarakan tanggal 9 Desember nanti. Banyak calon yang datang dengan tiba-tiba ke masyarakat, yang tadinya tidak ingin tahu dengan masalah orang lain, kini berubah seolah hanya dirinya lah yang sangat peduli dengan daerahnya bahkan masyarakatnya itu sendiri. Hal ini tentu perlu kejelian semua masyarakat untuk membedakan calon pemimpin yang betulbetul peduli terhadap masyarakat tersebut. Tidak perlu terayu dengan janji yang dianggap omong kosong ataupun tidak masuk akal. Melainkan, melihat pemimpin yang amanah , diam namun banyak bekerja. Dan hal itu bisa kita lihat dari pengalaman hidupnya sebelum mereka terjun ke dunia perpolitikan. Diungk a p k a n pengamat kebijakan publik dan politik Yusep Somantri, dalam me-

milih pemimpin yang baik tentunya kita harus melihat beberapa faktor, yakni, pengalaman, jam tayang dalam ketokohan, kepribadian dan seberapa dia peduli dengan warga sekitarnya sebelum mencalonkan. “Setiap orang yang akan mencalonkan diri itu, tentunya akan berubah total secara kepribadian dan sikap, namun hal itu bisa di anggap sebagai pencitraan saja. Untuk melihat sikap aslinya, bisa tanya tetangganya yang selama ini berdekatan dengan rumahnya,” papar kang Yusep kepada BC, kemarin. Masyarakat, kata dia, harusnya bisa lebih dibekali oleh pembelajaran politik sederhana yang salah satunya bisa didapatkan lewat media dan buku. Sebab untuk sekarang ini, masyarakat lebih banyak digiring lewat opini publik yang sengaja dibuat. Sehingga, hal itu salah satu bagian yang dijadikan senjata bagi para pencari kemenangan. “Nah, itu kenapa masyarakat diminta untuk gemar membaca, salah satunya untuk pembelajaran kita dalam melihat situasi sekitar. Selain itu, membaca adalah bentuk tidak langsung untuk memberantas kebodohan,” ­katanya. Dalam memilih pemimpin, kata dia, bukan karena ikut-ikutan orang lain terhadap tokoh yang sedang trend dibicarakan ataupun adanya kekerabatan. (pls)

Yusep Somantri

calon wakil bupati Cianjur Herman Suherman. Ia mengaku, lowongan pekerjaan sejumlah 10 ribu tersebut telah disiapkan dirinya bersama calon

bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati lima tahun mendatang. Lowongan pekerjaan yang disediakan tidak hanya untuk warga Cian-

jur dan para pendatang yang sudah memiliki keterampilan saja, tapi bagi yang belum punya keterampilan pun bisa mengisi lowongan dengan syarat mengikuti pelatihan di LPK. (nuk)

BERIMAN Optimis Lolos Verifikasi Siap Bersaing Menang dengan Kandidat Lainnya

MENGISI perayaan acara kemerdekaan berlokasi di Kampung Pasir Kored, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu.

H

erman Suherman bersama tokoh masyarakat setempat menyatakan optimis bisa tampil sebagai kandidat wakil bupati Cianjur berpasangan dengan kandidat Bupati, Irvan Rivano Muchtar yang secara resmi segera diumumkan KPU Cianjur beberapa waktu terdekat. Mengusung visi misi utama program keagamaan dan prioritas perbaikan infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi. Perjumpaanya bersama tokoh masyarakat disambut meriah lewat acara pembukaan turnamen sepakbola yang sedianya digelar mulai tanggal 25 Agustus seKabupaten Cianjur. Dijelaskan dia, IRM-Herman sebagai pasangan calon (Paslon) akan resmi menjadi kandidat bupati dan wakil setelah dikeluarkan keputusan sah oleh KPU dalam helatan Pemilukada serentak Desember 2015. Ia pun menegaskan kesiapannya dalam persaingan pemenangan suara dengan kandidat lainnya. "Sebagai pasangan wakil calon, melanjutkan visi misi Pemkab Cianjur mengenai program keagamaan merupakan amanah yang akan di-

BERITACIANJUR/DOK

FOTO BERSAMA - Lokasi peresmian acara resmi pembukaan Open Turnamen Sepakbola Domba Cup, Kampung Pasirkored, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kamis (20/8).

lanjutkan dan ditingkatkan jika sudah dinyatakan terpilih nanti. Program lainnya soal pembenahan infrastruktur bagi masyarakat, harus juga terlaksana dengan baik untuk Cianjur agar semakin maju dan agamis," ujar Herman, kamis (20/8). Pada kesempatan itu, Herman juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi dari masyarakat dan muspika setempat yang berkesempatan ikut merayakan kegiatan kemerdekaan 17 Agustus yang ke 70 di Pasirkored.

Sementara itu, melihat kondisi musim kemarau panjang yang terjadi sekarang. Lahan sawah banyak kekeringan akibat surutnya aliran sungai. Dirinya secara gamblang mengatakan, pembenahan saluran irigasi dan aliran sungai selain jalan dan jembatan terprogramkan dalam pembenahan infrastruktur di Kabupaten Cianjur. "Insya Allah Pasangan BERIMAN akan mengatasi kekeringan dan menolong keprihatinan masyarakat. Bantuan penyaluran air bersih besok akan kita sedia-

kan," ucapnya. Terpisah, Asep (47), warga setempat sekaligus tokoh masyarakat Pasirkored mengatakan, kehadiran kandidat calon wakil bupati, Herman Suherman dalam kesempatan resmi pembukaan acara oleh panitia lomba open turnamen sepakbola semakin memeriahkan acara. Menurutnya, turnamen sepakbola Domba Cup yang rencananya akan diikuti oleh 40 tim peserta tingkat Kabupaten memperebutkan hadiah uang pembinaan dan piala tetap. Pendafta-

ran akan ditutup pada tanggal 25 Agustus dan agenda pertandingan rencana bergulir selama dua bulan. "Menyemarakkan Agustus, masyarakat Pasirkored unsur muspika dan karang taruna sering mengadakan lomba sepakbola setiap tahun antar tim desa secara aman. Pelaksanaan perayaan tahun open turnamen sepakbola se-kabupaten. Mengantisipasi keamanan pelaksanaan pertandingan, panitia telah bekerja sama dengan aparat," tandasnya. (mar)

Herman Sambangi Pondok Pesantren Al-I’tishom CIANJUR-Calon Wakil Bupati Cianjur periode 2016-2021, Herman Suherman menghadiri penutupan pasaran pengajian Kitab Fatul Mu"in di Pondok ­ Pesantren Al I’tishom Coblong Desa Tegalega ­Kecamatan ­Warungkondang Kabupaten ­Cianjur. Didampinggi para petinggi dan pengurus DPC PKB Kabupaten Cianjur, saat tiba di Ponpes, Herman langsung disambut hangat oleh Pimpinan Ponpes AlI’tishom, KH Deden yang juga Ketua Lembaga Bathsul Masail PCNU Cianjur. Herman Suherman mengatakan, keegiatan keagamaan ini sangat penting terutama untuk menguatkan syiar agama Islam di Kabupaten Cianjur. Me-

nurut, Kang Herman, kegiatan keagamaan yang saat ini sudah berjalan di Ponpes Al Itishom sangat sejalan dengan visi misi calon bupati dan wakil bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman yaitu menjadikan Cianjur lebih maju dan agamis. "Khususnya pada bidang keagamaan, kami i­ ngin membangun Cianjur lebih agamis. Ini merupakan tekad kami di Pilkada Cianjur," paparnya. Herman menerangkan, sejumlah program yang ditawarkan BERIMAN ke­ pada masyarakat khususnya pada bidang keagamaan ­diantaranya seperti, bantuan pondok pesantren, bantuan satu masjid jami desa, bantuan madrasah diniyah,

Kami akan komitmen dengan program program keagamaan tersebut, dengan tujuan Cianjur lebih agamis lagi.” Herman Suherman

DOK

FOTO BERSAMA - Calon Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman tengah foto bersama dengan pengurus dan para santri pondok pesantren Al-I’tishom

110

10 ribu penghafal Al-Quran dan ­lainnya. "Kami akan komitmen dengan program program keagamaan tersebut, dengan tujuan Cianjur lebih agamis lagi," imbuhnya. Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al I’tishom

KH Deden mengucapkan terima kasih kepada Herman Suherman yang telah datang ke Ponpes-nya untuk mengikuti penutupan pasaran pengajian Kitab Fatul Mu"in. "Kegiatan pasaran rutin dilaksanakan dengan tujuan para santri dan tokoh agama yang mengikuti dapat mensyiarkan agama di wilayah Cianjur," imbuhnya. Sementara itu, KH Deden membenarkan visi misi Irvan-Herman terkait program keagamaan memang selaras dengan kegiatan yang sudah berjalan di Ponpes selama ini. "Karena sejalan, tentunya sudah menjadi keharusan kami mendukung Irvan-Herman untuk menjadi bupati-wakil bupati lima tahun mendatang," ucapnya. (mar)


JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Chelsea Sukses Rebut Pedro dari MU

CHELSEA sukses membajak pemain yang disebut sangat dekat menuju Manchester United. Pedro Rodriguez dilaporkan setuju meninggalkan Barcelona setelah menyepakati dana transfer 21 juta pounds.

DUELPICHICHI

50 GOL 34 GOL

2014–15

L GO 48

2013–14 41 GOL

2009–10

M

tiga gelar topskorer La Liga, membuat salah satu dari mereka bisa saja meraih yang keempat pada musim 2015-16. Ini tentu saja membuat salah satunya untuk sementara akan mengungguli rival beratnya, tetapi juga memberikan hak berbangga diri kepada barisan penggemarnya, seka­ ligus menyamai Ferenc Puskas sebagai topskorer empat kali walaupun Telmo Zarra masih menjulang sebagai pesepakbola paling sering yang meraih gelar topskorer sebanyak enam kali. Lantas siapa kirakira yang akan berjaya, Messi atau Ronaldo. Tak mudah menerkanya, sama sulitnya untuk menebak apakah Barca atau Madrid yang bakal juara di musim 2015-16. Maka opini dan prediksi bisa saja terbelah, di kancah bursa taruhan sekalipun. Ladbrokes, misalnya, yang menjagokan Ronaldo untuk jadi topskorer tipis mengungguli Messi. Sebaliknya bWin menempatkan Messi di posisi teratas lagi-lagi dengan keunggulan yang tak signifikan dibandingkan Ronaldo. Kedua pemberi statistik terkemuka tersebut tampaknya sepakat dalam satu hal; topskorer La Liga 2015-16 kalau tidak Messi, ya Ronaldo, walaupun ada nama-nama lain semacam Luis Suarez dan Neymar dari Barcelona atau Karim Benzema di Madrid. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

31 GOL

TOP SKORER MESSI

46 GOL 2011–12

2012–13

usim lalu gelar topskorer jadi milik Ronaldo setelah membuat total 48 gol dari 35 pertandingan. Bintang Real Madrid tersebut mempertahankan gelar itu setelah juga meraihnya di musim 2013–14 dengan 31 gol dari 30 laga. Sebelum Ronaldo mendominasi dua musim terakhir, jatah Messi yang menjadi topskorer juga selama dua musim. Bintang Barcelona itu membuat 46 gol dari 32 laga di 2012–13 dan 50 gol dari 37 partai musim 2011–12. Nama Messi dan Ronaldo kembali bergantian jadi topskorer di musim 2009–10 dan 2010–11, Messi berjaya dengan 34 gol dari 35 laga di 2009–10 sedangkan Ronaldo pada 2010–11 dengan 41 gol (40 gol menurut Liga de Futbol Profesional) dari 34 pertandingan. Dalam persaingannya tersebut, Messi dan Ronaldo bukan cuma silih berganti menjadi topskorer tetapi juga telah saling lecut memecahkan rekor jumlah gol terbanyak La Liga. Total 50 gol Messi di musim 2011-12 menjadi yang terbanyak yang bisa dibuat seorang pemain dalam sejarah La Liga sedangkan 48 gol Ronaldo pada musim lalu menjadi yang terbanyak kedua. Messi dan Ronaldo kini juga sama-sama telah mengoleksi

2010–11

TOP SKORER RONALDO

SEJAK musim 2009–2010, peraih Trofi Pichichi sebagai penanda pemain tersubur La Liga tak jauh-jauh dari Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. Kecenderungan itu diprediksi masih langgeng di 2015-16.


HALAMAN

10

SPORT

Bela Sungkawa dari Persib KEPERGIAN Pelatih Arema Indonesia Suharno bukan hanya menimbulkan duka bagi keluarga besar Arema Indonesia. Jajaran manajemen dan skuad Persib juga ikut berduka dan menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Suharno. Manajer Persib Umuh Muchtar, yang sempat berbincang

untuk terakhir kali saat tim Maung Bandung menghadapi Arema pada laga persahabatan di Stadion Kanjuruhan, 11 Agustus lalu. "Sebelum pertandingan kemarin lawan Arema, kita cukup sering komunikasi lewat SMS. Ini menurut saya adalah duka bagi sepakbola Indonesia," kata Umuh. (net/pur)

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

Susah Bongkar Pertahanan Lawan BANDUNG-Tidak adanya sosok striker yang mempunyai kreativitas dan ide dalam membangun serangan menjadi persoalan serius yang dihadapi Persib Bandung. Hal itu terbukti dengan hasil buruk yang diterima dalam beberapa laga terakhir. Setelah kalah pada laga persahabatan melawan Arema Cronus, tim Maung Bandung juga harus kembali menelan pil pahit setelah kalah 0-1 dari PSGC Ciamis, Rabu (19/8). Disadari atau tidak, peran Konate Makan masih belum tergantikan di tubuh Maung Bandung. Dari sekitar lima stok pemain gelandang tengah, empat pemain diantaranya adalah sosok gelandang yang lebih punya karakter bertahan, mereka adalah Hariono, Dedi Kusnandar, Taufiq dan M Agung Pribadi. Posisi play maker praktis hanya punya Firman Utina. Kapten tim Persib, Atep menyadari jika Konate adalah pemain yang cukup membantu tim dalam kerjanya di lapangan. Aksinya membuat pemain lain bisa lebih percaya diri. Saat pertandingan menghadapi PSGC, ia mengaku frustasi membongkar pertahanan tim arahan Heri Rafni Kotari itu. “Tentu ada Konate, biasanya aksi individunya ketika berhadapan dengan lawan bisa buat rusak pertahanan lawan, tapi sekarang tidak ada dia. Kita seperti frustasi, kita buntu, hanya mengandalkan pemain-pemain yang bertipe menyerang,” ujar Atep. Meski demikian Atep tak ingin terlarut dalam situasi itu. Sebagai kapten, ia harus mampu membangkitkan motivasi dan kepercayaan tim meski tanpa Konate. Ia cukup yakin dengan persiapan tersisa jelang Piala Presiden, para pemain akan terbiasa beradaptasi menjalankan skema tanpa pemain asal Mali itu. “Dalam waktu dekat ini (menuju Piala Presiden), mudah-mudahan teman-teman bisa menutupinya oleh pemain-pemain yang sudah ada,” katanya. (net/pur)

ATEP RIZAL

Tentu ada Konate, biasanya aksi individunya ketika berhadapan dengan lawan bisa buat rusak pertahanan lawan, tapi sekarang tidak ada dia. Kita seperti frustasi, kita buntu, hanya mengandalkan pemainpemain yang bertipe menyerang.”

NET

ginalkan, agar tetap mampu memelihara daya juang dan harapan secara terusmenerus sehingga mampu memberi inspirasi tiada henti bagi orang-orang di sekitarnya. "Jiwa muda penggiat street soccer dan jiwa muda para pengurus ASSI merupakan sebuah isyarat yang jelas untuk dibentuknya sinergi yang sangat kuat dan erat, dalam membantu pemerintah, yang dalam hal ini berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga," ujarnya. Mandira mengungkapkan, salah satu jalan terbaik adalah memajukan olahraga sepakbola yang merupakan olahraga rakyat di seluruh belahan dunia manapun. "Sepakbola telah menjadi simbol pemersatu manusia lintas batas negara, suku, agama, ras maupun antar go-

Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, dalam waktu dekat akan segera memanggil Makan Konate dan Vladimir Vujovic untuk tampil pada Piala Presiden mendatang.

M

enurut Umuh, keduanya diharapkan datang sebelum turnamen digelar 2 September mendatang. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa datang, mungkin sebelum

tanggal 2 September nanti," kata Umuh. Umuh juga berencana menambah pemain selain mendatangkan kedua pemain yang musim lalu bergabung dengan Persib. Namun, lanjut dia, siapa dan posisi mana pemain ter-

sebut masih menjadi pertimbangan pihaknya. "Sudah jelas harus nambah, saya lihat kedodoran depan sama belakang, pelatih harus cepat bergerak. Tapi saya serahkan kepada pelatih, kita diskusikan dulu," ucapnya. (net/pur)

Akhir Pekan Ini, Rio dan Sean Tampil di Belgia

Indonesia Kini Resmi Punya Asosiasi Street Soccer JAKARTA-Street soccer semakin populer di Indonesia. Untuk mewadahi secara khusus olahraga rekreasi tersebut Indonesia membentuk asosiasi resminya. Bernama Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI), organisasi tersebut, Kamis (20/8), diresmikan kepengurusannya dan dikukuhkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi. ASSI disebut bernaung di bawah Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI). “Hari ini merupakan salah satu hari paling bersejarah bagi kami pengurus ASSI, atas dilaksanakannya pelantikan dan pengukuhan pengurus ASSI. Ini merupakan prestasi pertama kami dalam rangkaian langkah awal peran-serta ASSI untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan bangsa kita, sesuai kapasitas kami masing-masing,” ungkap ketua umum ASSI, Mandira ­Isman. Dijelaskan Mandira, ASSI merupakan sebuah asosiasi yang menaungi olah raga rekreasi, bernama street soccer. Niat, semangat dan kepedulian serta kebersamaan dalam membangun ASSI muncul dari gerak hati para pengurus sebagai pemuda bangsa. ASSI ingin memberdayakan kalangan masyarakat yang kurang beruntung dan termar-

G N U B A G A T N I M DI

longan, dan mampu menjadi perekat bagi para pemuda dan mengajarkan nilai-nilai sportivitas, serta integritas yang dibalut dengan rasa hormat, dalam mencapai cita-cita dan impian kita bersama," ucapnya. Ditmbahkan Mandira, melalui street so­ ccer diharapkan para talenta muda Indonesia yang masih tersembunyi di pelosok-pelosok kampung, kolong-kolong jembatan, rumah-rumah singgah, dan jalanan-jalanan rawan, menjadikan Street Soccer sebagai sarana yang tepat untuk mewujudkan harapan dan impian mereka-mereka yang mungkin kurang beruntung dalam kehidupannya sehari-hari, dan belum dapat terjangkau oleh institusi maupun kelompok masyarakat lainnya. (net/pur)

JAKARTA-GP2 seri Belgia akan digelar di Sirkuit SpaFrancorchamps pada akhir pekan ini. Dua wakil Indonesia, Rio Haryanto dan Sean Gelael, akan melanjutkan perjuangannya memburu poin. Pada musim keempatnya di GP2, Rio cukup konsisten meraih poin. Membela tim Campos Racing, dia sudah merebut tiga kemenangan, yaitu di Bahrain, Austria, dan Inggris. Rio menempati peringkat kedua di klasemen pebalap GP2 dengan koleksi 109 poin. Dia terpaut 85 poin dari Stoffel Vandoorne yang berada di posisi pertama. Sementara itu, Sean merupakan pendatang baru di GP2. Dia tahun ini juga berkompetisi di ajang Formula

RIO HARIANTO

SEAN GELAEL

Renault 3.5. Pebalap 18 tahun yang membela tim Carlin itu baru tampil di satu seri GP2. Dia menjalani debut di Hongaria pada bulan lalu. Rio dan Sean akan melan-

jutkan perjuangannya pada seri GP2. Latihan dan kualifikasi digelar pada Jumat (21/8) hari ini. Balapan pertama (feature race) sepanjang 25 lap digelar pada Sabtu (22/8), sedangkan balapan kedua (sprint

race) sepanjang 18 lap dilangsungkan pada Minggu (23/8). "Target saya di GP2 musim ini untuk belajar dan beradaptasi dengan baik. Saya berharap mencatat perkembangan yang positif hingga akhir musim," ujar Sean. Sean sebelumnya pernah membalap di Spa di tahun ini, yakni di ajang Formula Renault 3.5 pada bulan Mei. Selain itu, dia juga pernah tampil di tempat yang sama di ajang Formula 3 Eropa dan Formula 3 Inggris. "Dengan panjangnya lintasan di Spa, pebalap hanya memiliki kesempatan satu putaran untuk mendapat waktu terbaik. Selebihnya, kita mesti pintar-pintar mengatur tingkat keausan ban,” tuturnya. (net/pur)

Rossi Bergabung di Grup Elite LONDON-Valentino Rossi bukanlah seorang pebalap mobil. Meski begitu, hal tersebut tidak menghalangi British Racing Drivers' Club (BRDC) untuk menjadikan dia sebagai anggota kehormatan atas prestasinya. Selama terjun di dunia balap motor, Rossi telah mengoleksi sembilan titel juara dunia di kelas yang berbedabeda, masing-masing satu gelar di kelas 125 cc, 250 cc, 500 cc, dan enam MotoGP. Saat ini, pebalap berusia 36 tahun itu tengah mengincar gelar juara dunia yang kesepuluh dalam kariernya. "Keanggotaan di BRDC adalah yang tertinggi di olah-

raga otomotif Britania dan mewakili semua orang di klub saya mengatakan bahwa kami bangga, merasa istimewa, dan terhormat saat Valentino Rossi menerima keanggotaan ini," ucap presiden BRDC Derek Warwick. Hal itu berpotensi terjadi melihat performa apiknya sejauh ini di mana Rossi sudah mengantongi tiga kemenangan dan belum pernah gagal naik podium dalam 11 balapan yang sudah digelar. Meskipun, saat ini pebalap Yamaha itu terkejar rekan setimnya Jorge Lorenzo yang menduduki posisi teratas klasemen setelah sama-sama memiliki 211 poin dengan jumlah kemenangan lebih banyak.

Pertarungan MotoGP akan kembali dimulai di Silverstone, Inggris pada pekan depan. Sebelum bergulirnya balapan, Rossi mendapat kehormatan untuk bergabung dengan klub eksklusif itu.

"Tidak ada pebalap motor di BRDC, aku akan menjadi yang pertama, dan untuk hal ini aku menjadi lebih merasa terhormat lagi," u c a p Rossi. (net/ pur)

VALENTINO ROSSI


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Pada awalnya saya didorong ke arah kesempurnaan, tetapi membutuhkan waktu untuk sampai ke tempat tertentu." Alexander Wang

American fashion designer

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

Rambut Keriting ala Lorde SAAT Lorde mulai muncul di berbagai acara stasiun televisi, tren rambut keriting pun rasanya mulai hidup kembali. Kali ini ada Ryan Kazmarek, hairstylist kesayangan penyanyi yang suka tampil serba dark tersebut bicara soal cara menata rambut

R

ambut keriting Lorde tentunya butuh penanganan khusus agar hasilnya lebih terlihat sempurna. Ryan pun mengandalkan styling cream khusus rambut keriting (try Kerastase Creme Oleo-Curl) pada rambut yang setengah kering sebagai langkah awal menata rambut Sang Penyanyi berusia 17 tahun tersebut. Tuang styling cream di tangan dan ambil beberapa helai rambut untuk mengaplikasikan cream tersebut. Use your finger and wraps the hair around it to define the shape. Lakukan dengan arah wrapping yang berbeda. Diffuser Langkah selanjutnya, Ryan menggunakan diffuser, instead of ordinary hair dryer. Diffurser

inilah yang juga berperan untuk menambah kesan rambut Lorde yang lebih bervolume. Ketika sudah 90% kering, Ryan menyemprotkan styling spray ke semua rambut dan kembali menggunakan diffuser tersebut. Terakhir, ia kembali menyemprotkan styling spray ke rambut Lorde sebagai sentuhan akhir.

Curling Iron Meskipun tekstur rambutnya sudah keriting, namun sentuhan cur-ling iron pun tetap dibutuhkan. Ryan menyarankan untuk menggunakan curling iron berdiameter kecil (sekitar 1 inci) untuk mengeriting beberapa bagian rambut, tak perlu semuanya. Setelah menggunakan cur­ling iron, sedikit acak rambut dengan jari sehingga hasilnya lebih natural. And that’s all. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

Menggunakan curling iron berdiameter kecil (sekitar 1 inci) untuk mengeritingkan beberapa bagian rambut, tak perlu semuanya.

Potongan Rambut Pas Bagi “Si Curly” SERINGKALI orang dengan rambut keriting bingung bagaimana harus mengatur rambut atau mencari potongan rambut yang cocok. Berikut beberapa pilihan gaya yang bisa dipakai bagi pemilik rambut keriting: 1. Potongan Rambut Pixie Rambut pendek ini terlihat tangguh namun masih feminin, cocok bagi mereka yang bertubuh kecil. 2. Bob Cut Medium Cocok bagi mereka yang ikal keritingnya tidak terlalu banyak dan lekukannya besar-besar.

3. Curly Bervolume Rambut keriting panjang dengan volume banyak ini membuat Anda terlihat eksotis. 4. Braid Hair Gaya rambut seperti dikepang ini cocok bagi yang ingin tampil elegan dan mempunyai rambut panjang. 5. Up Hair Do Cukup ikat rambut Anda dan ditata ke atas, menggunakan ikat rambut atau karet, sudah menjadi gaya yang menarik.

Cara perawatan rambut keriting memang sekilas lebih terlihat rumit daripada rambut lurus. Namun memiliki rambut keriting membuat penampilan Anda menjadi unik dan mempunyai karakter sendiri yang berbeda. Dengan memiliki rambut keriting, Anda akan menarik lebih banyak perhatian dari orang lain karena tampil beda. Selama Anda merawat mahkota ini dengan baik dan selalu percaya diri, maka Anda akan tampil menarik di mana saja. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

TIPS DAN TRIK

Cara Merawat Rambut Keriting DENGAN maraknya tren rambut lurus sekarang ini, bukan berarti rambut keriting menjadi terlupakan. Banyak orang masih menginginkan pula mempunyai rambut keriting lantaran keunikan dari gaya rambut ini. Namun tentu saja, gaya rambut seperti ini mempunyai tantangannya tersendiri. Cara perawatan rambut keriting tidak bisa sembarangan, dan cukup berbeda dengan perawatan pada rambut yang lurus. Bagi yang mempunyai rambut dengan jenis seperti ini, cara merawat rambut keriting haruslah dipahami dengan baik. Jika tidak, maka kesalahan dalam perawatan akan menyebabkan rambut terlihat sangat mengembang, kusut, dan tidak beraturan. Rambut dengan jenis ini cukup banyak pula dipengaruhi keadaan cuaca. Situasi cuaca yang lembab akan menyebabkan rambut keriting terlihat semakin ikal, sementara cuaca yang kering akan membuat rambut semakin mudah kusut. Dengan perawatan yang benar, rambut keriting bisa tetap sehat dan terlihat teratur. Langkah-langkah berikut bisa dilakukan: 1. Jaga Agar Rambut Keriting Tetap Lembab. Masalah yang sering dialami rambut keriting adalah mudahnya rambut menjadi kering. Usapkan kondisioner secara rutin sehabis kera-

NET

mas, dan gunakan selalu shampoo yang mengandung pelembab. 2. Kondisioner Pakai kondisioner teratur sebanyak sekali seminggu. Jangan langsung membilasnya, namun diamkan selama kurang lebih setengah jam. 3. Potong Rambut Kecenderungan rambut keriting adalah terlihat kusut. Jika rambut sudah mulai panjang, sebaiknya pergi ke salon dan rapikan rambut. Setidaknya 8 hingga 10 minggu sekali. 4. Mencoba Berbagai Produk Dengan tekstur dan tingkat ikal yang berbeda, butuh waktu bagi pemilik rambut keriting untuk mendapatkan produk yang cocok. Pastikan mendapatkan produk yang sesuai, gunakan sedikit demi sedikit. 5. Tidak Memakai Hairdryer Cukup keringkan rambut dengan

handuk setelah keramas. 6. Styling Gel Memakai gel sebelum mengeringkan rambut akan membuat rambut terlihat lebih teratur. Atur rambut menggunakan jari. 7. Memilih Sisir yang Tepat Pilih sisir yang jarak antar giginya lebar. Sisir dengan gigi yang rapat akan sulit merapikan rambut keriting karena tebal dan banyak, serta membuat rambut rontok. Cara perawatan rambut keriting juga dapat menggunakan bahan alami seperti cuka apel. Kenapa menggunakan cuka apel? Karena bahan ini dapat membuat kutikel di permukaan kulit kepala menjadi lebih bersih, dan rambut juga akan menjadi lebih halus. Menyisir rambut dengan menggunakan jari juga lebih disarankan daripada menggunakan sisir sehingga mengurangi kerontokan. (net/Astri D Andriani/”BC”)***


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Upacara Hari Kemerdekaan Dilaksanakan Bergilir SUKATANI-Setiap pelaksanaan upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan di Kecamatan Haurwangi, dalam setiap tahunya dilaksanakan secara bergiliran. Pelaksanaan hajat tahunan ini dilakukan bergilir di setiap desa

HALAMAN

12

yang memiliki lapangan luas, karena pusat kota Kecamatan Haurwangi belum memiliki alunalun tempat upacara. Semua itu dilaksanakan berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pihak kecamatan

dengan seluruh pemerintahan desa yang ada. Kecamatan Haurwangi melaksanakan upacara peringatan di lapangan sepak bola Desa Sukatani. Camat Haurwangi, Djadjat Sudradjat, menjelaskan, upacara

Sukaratu Bangun Fasilitas Umum Dana ADD Dimanfaatkan Membangun Posyandu dan Saluran Irigasi

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BANGUN FASUM - Pemerintah Desa Sukaratu, membangun sejumlah fasilitas umum dengan membuat irigasi tersier, perbaikan jalan serta posyandu.

MENINGKAT­KAN pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah pedesaan saat ini gencar dilakukan.

B

ergulirnya bantuan dana Desa saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti membangun posyandu, membangun irigasi tersier, perbaikan jalan, serta membangun tembok pembatas tebing (TPT). Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015, pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp 20,766 triliun untuk alokasi Dana Desa pada tahun 2015. Indeks Kesulitan Geografis yang berasal dari data Potensi Desa (Podes), dijadikan sumber perhitungan besaran dana desa. Dasar hukum dari perhitungan terse-

but adalah Undang-undang tentang desa yaitu UU Nomor 6 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa (DD). Dalam PP tersebut disebutkan bahwa pengalokasian dana desa dihitung berdasarkan jumlah desa dan dialokasikan dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis. Dalam pemanfaatannya bantuan dana desa ini diharapkan agar lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung,

saat ini pihak desa tengah membangun dan melakukan perbaikan berbagai fasilitas umum, seperti perbaikan jalan, pembuatan irigasi tersier, serta membangun posyandu yang dibangun di beberapa kampung desa tersebut. Saluran irigasi tersier yang terletak di Kampung Nyalindung ini dibangun sepanjang 200 meter, yang berguna untuk mengairi semua lahan pertanian yang saat ini mengalami kekeringan. Sementara di Kampung Cikadu, pemerintah desa membangun sebuah bangunan posyandu dengan ukuran bangunan 4x3 meter persegi untuk kepentingan kesehatan anak dan balita. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan pihak tim pelaksana kegiatan yang dibantu beberapa organisasai kemasyarakatan, sedangkan pihak pemerintahan desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dengan dilaksanakan-

nya pembangunan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Masusia (IPM) terutama di ­ bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Kepala Desa Sukaratu, Ahmad Hidayat, saat ditanya di ruang kerjanya mengatakan, seluruh pembangunan fasilitas umum yang didanai dari dana desa merupakan hasil kesepakatan bersama, antara pemerintahan desa dengan masyarakat setempat. Pembangunan fasum tersebut, diantaranya membuat TPT, saluran irigasi tersier, serta membangun posyandu. "Dibuatnya tiga fasilitas umum tersebut diharapkan mampu mendongkrak roda perekonomian, meningkatnya kualitas pendidikan dan kesehatan warga Desa Sukaratu. Tiga pembanguan fasilitas umum tersebut tiada lain untuk mensejahterakan warga setempat,” ucapnya. Ahmad juga menambahkan, kedepannya masih

banyak fasilitas umum yang masih belum bisa dikerjakan sekarang, seperti halnya saluran irigasi tersier masih ada sepanjang 400 meter, jalan desa sepanjang 3,6 km dan infrastruktur lainnya yang ­ ada di Desa Sukaratu. "Semoga saja pada anggaran dana desa yang akan datang semuanya bisa diselesaikan dengan baik dan cepat," ungkapnya. Sementara itu Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sukaratu, Johan Untung, menambahkan, benar adanya bahwa seluruh pembanguan tersebut dilaksanakan pihak TPK yang kerja sama dengan pihak Organisasi kemasyarakatan Desa Sukaratu. Sedangkan pihak pemerintahan Desa Sukaratu hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas pembangunan. "Dengan adanya pembangunan ini semoga bisa diselesaikan dengan lancar dan tidak mendapat hambatan apapun," pungkasnya. (pip)

peringatan HUT RI setiap tahunnya selalu dilaksanakan di setiap desa yang memiliki lapangan luas, karena Kecamatan Haurwangi hingga saat ini belum memiliki lapangan upacara khusus, maupun alun-alun. (pip)

Petani Bunga Hias Kurang Perhatian

CIPANAS-Para petani bunga hias yang berada di wilayah Cipanas dan sekitarnya, saat ini kondisinya memprihatinkan. Padahal, menurut Maman (50), seorang petani bunga, bertani bunga hias tersebut pada waktu sebelumnya cukup menjanjikan. "Menanam bunga hias itu, untuk saat ini kondisinya tidak seperti pada waktu-waktu sebelumnya. Kalau dulu memang cukup menjanjikan," ucapnya saat ditemui di kebun bunga hias di wilayah Cibodas kemarin. Dia mengatakan, kalau waktu dulu bertani bunga hias tersebut hasilnya dapat dikatakan bisa dibanggakan karena begitu banyaknya pesanan yang diterima. "Bila dulu kan masih banyak pesanan terutama dari luar kota seperti Jakarta, salah satunya untuk proyek perumahan. Tetapi saat ini sepi pesanan," kata Maman. Sehingga lanjutnya, rata-rata sebagian besar para petani bunga tersebut mengeluh karena sepi pembeli. "Saat ini pun masih ada pembeli tetapi tidak seperti dulu memesan bunga hias dengan jumlah partai yang besar," imbuh Maman. Hal senada dikatakan petani bunga hias lainnya di wilayah Cibodas, Hidayat (45). Dirinya bertani bunga hias hanya untuk mempertahankan hidupnya saja. "Karena profesi saya menanam bunga hias dan tidak memiliki keahlian lainnya, jadi mau tidak mau sampai sekarang tetap bertahan saja

meski kondisinya seperti ini," kata Hidayat saat ditemui di lokasi yang sama. Hidayat berharap, semoga pihak pemerintah dapat memperhatikan nasib para petani bunga hias supaya bisa kembali bangkit dari keterpurukannya. "Kan modal untuk menanam bunga hias itu berikut perawatannya relatif besar biayanya, sementara pengeluaran setiap bulan untuk bertahan hidup pun tidak sedikit. Sehingga dirasakan lumayan berat juga," terangnya. Hidayat menyebutkan, setidaknya mereka dapat bantuan dari pemerintah seperti pupuk dan bibit serta peralatan lainnya untuk bertanam bunga hias. "Kalau bisa turut membantu untuk pemasarannya juga," harapnya. Sementara itu Sekretariat Bersama (Sekber) mitra Pemerintah Cipanas, akan mencoba berusaha untuk menjembatani hal tersebut dengan mengusulkannya kepada pihak pemerintah agar pihak pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan nasib petani bunga. "Coba nanti akan kita upayakan untuk diusulkan kepada pemerintah melalui dinas terkait, supaya lebih memperhatikan nasib para petani bunga hias tersebut dengan diberikan semacam bantuan. Sehingga mereka bisa kembali bangkit," singkat Sekjen Sekber, Ade Kosasih ketika dihubungi dalam kesempatan terpisah. (rus)

ILUSTRASI/NET

Krisis Air, Warga Tiga Kampung Manfaatkan Aliran Sungai CIRANJANG-Saat memasuki musim kemarau yang berakibat mengeringnya air sumur warga, hampir setiap tahun sejumlah warga di tiga kampung di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, selalu memanfaatkan air sungai ­ untuk melakukan Mandi Cuci Kakus (MCK) demi ­meme-nuhi kebutuhan ­rumah ­tangga mereka. Meski kondisi air sungai tidak layak untuk dipergunakan, namun warga dari tiga kampung yaitu Kampung Cibogo, Kampung Balekambang, serta Kampung Beber, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, terpaksa menggunakan air Sungai Ciranjang ini untuk kebutuhan rumah tangga mereka. Setiap hari, mulai dari mandi, mencuci pakaian, serta membuang kotoran, di-

lakukan warga tiga kampung ini setelah kampung mereka mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang. Bahkan untuk kebutuhan memasak maupun minum, warga juga tak segan-segan menggunakan air sungai ini meski sebelumnya dilakukan beberapa kali penyaringan. Kondisi ini sudah terjadi selama hampir tiga bulan, dimana warga mulai menhindari cara hidup sehat dengan menggunakan air sungai kotor yang dipenuhi sampah maupun limbah rumah tangga lainnya. Neneh (70), warga setempat mengatakan, ketiadaan air sumur miliknya membuat ia beserta warga lainnya terpaksa menggunakan air sungai yang ada di kampungnya meski dalam kondisi kotor. “Saya terpaksa menggu-

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

KRISIS AIR - Warga tiga kampung di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, gunakan air sungai kotor untuk memenuhi kebutuhan.

nakan air sungai ini, meski airnya banyak sampah dan kotoran, tapi mau gimana lagi air sumur milik saya sudah benar-benar kering akibat kemarau,” ucap Nenah. Sementara itu Yana (65) warga lainnya, menjelaskan, setiap hari ia beserta keluarganya menggunakan air sungai ini, mulai dari mandi, mencuci pakaian, mencuci perabotan, serta kebutuhan lainnya. Bahkan Yana juga tidak segan-segan untuk menggunakan air sungai kotor ini untuk memasak dan minum, dengan melakukan beberapa kali penyaringan. “Saya menyadari air sungai ini sangat kotor dan tidak sehat untuk digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga, namun mau gimana lagi air sumur yang

ada saat ini sudah tidak ada, bahkan mengering. Saya pun menyadari ini tidak sehat dan rawan akan datangnya penyakit. Saya hanya berharap pihak pemerintah bisa memberikan bantuan air bersih, ya minimal untuk memenuhi kebutuhan memasak dan minum saja,” ungkapnya. Meski diakui warga menggunakan air sungai ini memang tidak sehat dan rawan terkena penyakit seperti diare dan penyakit kulit, namun warga pun terpaksa menggunakannya, karena kebutuhan akan air ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. Warga hanya bisa berharap bantuan air bersih dapat mereka dapatkan walau hanya untuk kebutuhan minum dan ­memasak saja. (pip)


JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Desa Sukaraja Perhatikan Sarana Transportasi KADUPANDAK-Pemerintah Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak. Terus berupaya membuka akses jalan di wilayahnya sebagai sarana transportasi dan menunjang perekonomian warga. Kepala Desa Sukaraja, Dedi

HALAMAN

13

Ruas Jalan Rusak Pengendara Diimbau Hati-hati RUAS jalan Gunung Bitung-Patrol sepanjang kurang lebih 10 kilometer dengan lebar sekitar 3 meter yang biasa dilalui masyarakat sebagai sarana transportasi untuk berbagai keperluan, saat ini kondisinya rusak parah.

S

ehingga bagi masyarakat harus ekstra hati-hati ketika melintas di jalur tersebut, terlebih lagi pada saat malam hari ataupun ketika turun hujan. Camat Cibinong, Wodi

Efyana mengatakan, memang sekarang ruas jalan tersebut kondisinya sudah cukup memprihatinkan, aspalnya sudah banyak terkelupas hampir tak ada lagi yang tampak hanyalah batu-batu dan lobang di hampir sepanjang jalan.

"Kondisinya seperti yang terlihat sekarang, mungkin sudah ada kurang lebih beberapa tahun ini mengalami kerusakan. Sehingga diimbau kepada masyarakat supaya lebih meningkatkan kewaspadaannya ketika melintas di jalan tersebut terutama pada saat malam hari ataupun ketika sedang turun hujan," katanya kepada "BC" sewaktu dikonfirmasi kemarin. Wodi menuturkan, pengguna jalan Gunung BitungPatrol sebagian besar merupakan masyarakat dari Kecamatan Leles dan Cibinong, selain masyarakat

Sopyan mengatakan, yang terpenting saat ini pihaknya dapat membuka dahulu akses jalannya minimal hingga ke pengerasan. Barulah nanti ke depannya diajukan untuk pengaspalan. Dedi menambahkan, untuk

saat ini dirinya lebih memprioritaskan dalam membuka akses jalan di wilayahnya tersebut sehingga ke depannya akan lebih memudahkan dalam melakukan penataan pembangunan. “Kalau sudah ada jalan itu

biasanya pembangunan pun dengan sendirinya meningkat pesat seperti masuknya penerangan, banyaknya berdiri tempat usaha, Sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian warga,” imbuhnya. (rus)

Memang sebetulnya lebih dekat kalau memilih jalan tersebut, ketika dari Cibinong hendak ke Leles maupun sebaliknya. Tetapi bila kondisinya seperti sekarang tetap saja bisa memakan waktu lumayan lama juga.”

ILUSTRASI/NET

Wodi Efyana

sekitar serta lainnya yang memilih jalur tersebut dengan alasan karena jarak tempuh lebih dekat ketimbang melintas di ruas jalan berbeda. "Memang sebetulnya lebih dekat kalau memilih jalan tersebut, ketika dari Cibinong hendak ke Leles maupun sebaliknya. Tetapi bila kondisinya seperti sekarang tetap saja bisa memakan waktu lumayan lama juga," tutur Wodi. Wodi mengungkapkan, rencananya pada tahun ini pemerintah kabupaten (pemkab) bakal membangun kembali jalan tersebut. Sehingga diharapkan aktivitas

masyarakat pun dapat kembali normal karena ruas Jalan Gunung Bitung-Patrol keberadaannya sangat dibutuhkan sebagai sarana transportasi terutama untuk membawa hasil bumi. "Rencananya tahun sekarang akan dibangun kembali, dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Binamarga juga sudah melakukan survei ke lapangan. Mudah-mudahan saja tidak mundur lagi pelaksanaannya," harap Wodi. Sementara itu Ade B (47), warga Desa Nagasari, Kecamatan Leles. Mengaku biasa memanfaatkan jalan tersebut ketika hendak bepergian ke

Cianjur kota, dengan alasan karena jarak tempuh lebih dekat ketimbang harus memutar ke jalur yang lain. "Memang masih ada beberapa jalan alternatif lainnya, selain melalui jalan Gunung Bitung-Patrol. Namun, saya biasa melalui jalan ini ketika hendak ke kota walaupun kondisinya rusak karena

lebih dekat jarak tempuhnya," aku Ade kepada "BC" belum lama ini. Ade berharap, supaya pihak pemerintah tidak terlalu lama membiarkan kondisi tersebut karena ruas jalan Gunung Bitung-Patrol merupakan salah satu akses penting bagi sarana transportasi masyarakat selama ini. (rus)

Desa Bangun Jembatan

Warga Desa Cidadap Pertahankan Budaya Gotong Royong CAMPAKA-Sejak dahulu warga selalu rutin bergotong royong dalam berbagai kegiatan, malahan hingga sekarang pun budaya tersebut masih tetap dipertahankan. Pemerintah desa juga telah memprogramkan salah satu kegiatan gotong royong supaya rutin dilaksanakan setiap Jumat (Jumat Bersih). Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Dadan Wildan. “Diharapkan agar semua pihak turut berpartisipasi dan menggalakan kegiatan Jumat Bersih ini baik ibuibu PKK, para perangkat desa, guru-guru, pelajar sekolah, bahkan anggota TNI/ POLRI pun ikut aktif. Sehingga di lingkungan sekitar kita menjadi bersih dan jauh dari berbagai ancaman penyakit,” ujar Dadan kepada “BC” belum lama ini. Dia berharap, dengan adanya budaya gotong royong dapat lebih mempererat silaturahmi dianta-

ILUSTRASI/NET

ra sesama warganya. “Melalui budaya gotong royong ini bisa lebih mempererat lagi

silaturahmi diantara sesama warga karena menjadi sering bertemu dan komu-

nikasi pun menjadi lancar,” imbuh Dadan. Sementara itu Ece (30),

warga Kampung Cidadap Hilir RT 1 RW 3, mengaku cukup senang dengan adanya kegiatan Jumat Bersih yang dilakukan secara gotong royong di desanya kendati diadakan sekali dalam seminggu. Namun, kesempatan tersebut bisa dimanfaatkan dirinya untuk membangun silaturahmi dengan warga desa. “Kita semua kan punya kesibukan masing-masing jadi kesempatan seperti ini dapat kita pergunakan untuk bisa saling memberi kabar termasuk juga saling membantu diantara sesama warga jika ada yang membutuhkan pertolongan,” aku Ece dalam kesempatan berbeda. Ece pun berharap, supaya ­ budaya gotong royong di desanya diantaranya seperti kegiatan ­Jumat Bersih tersebut dapat tetap dipertahankan warga se­ hingga dapat ­ menjadi contoh positif bagi yang ­lainnya. (zen)

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

SUKANAG ARA-Untuk memudahkan transportasi warga, Pemerintah Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, saat ini te­ ngah membangun jembatan sepanjang 6 meter dengan lebar kurang lebih 3 meter di Kampung Sukatani RT 4 RW 3. Jembatan yang melintas di Sungai Cibala tersebut biasa dilalui warga sekitar seperti hendak bekerja, ke pasar, dan anakanak saat pergi ke sekolah. Kepala Desa Sukamekar, Maman mengatakan, pembangunan jembatan sebagian menggunakan biaya dari anggaran fisik Dana Desa (DD) dan ditambah swadaya warganya. "Total biaya untuk pembangunan jembatan tersebut kami anggarkan sebesar Rp 38 juta. Setelah sebelumnya dibangun dahulu Tembok Pembatas

Tebing (TPT), diperkirakan pembangunan jembatan ini bakal selesai dalam waktu tiga pekan," kata Maman kepada "BC" belum lama ini. Sementara itu Ketua LPM Desa Sukamekar, Yudy, selaku ketua pelaksana pembangunan jembatan menuturkan, selain sebagai sarana transportasi warga jembatan tersebut juga nantinya bakal menghubungkan dua ke-RT an di desanya serta diharapkan dapat membantu dalam mempercepat peningkatan ekonomi warga. "Sebelum dibangunnya jembatan ini, warga harus menempuh jalan memutar lumayan jauh. Namun, setelah adanya jembatan jarak tempuh warga pun sekarang menjadi dekat," singkatnya dalam kesempatan terpisah. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Tentu kita harus bangkit, setelah 70 tahun kita sudah melewati banyak pengalaman sejarah, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Sekarang bagaimana belajar dari pengalaman ini dan membenahi bangsa untuk bangkit dan menjadi negara maju.” Jenderal Polisi Badrodin Haiti Kapolri

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

Polri Setuju Rekonsiliasi Asalkan… Perlu Sosialisasi Mendalam Supaya tidak Salah Paham POLRI setuju rekonsiliasi nasional namun harus melalui sosialisasi yang mendalam dan konsep yang matang. Khawatirnya, niat baik ke arah itu akan terkendala karena tidak memahami dari tujuan rekonsiliasi.

K

apolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menilai niat baik memperbaiki hubungan atau rekonsiliasi dari pemerintah atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu di Indonesia membutuhkan sosialisasi ­mendalam. “Tentu itu suatu niat yang baik tapi proses itu harus disosialisasikan ke seluruh jajaran dan masyarakat, jangan sampai salah interpretasi apa yang dimaksud rekonsiliasi dan bagaimana konsepnya, tentu semuanya harus

memahami,” kata Badrodin beberapa waktu lalu. Menurut jenderal bintang empat tersebut, jika masyarakat atau jajaran pemerintahan tidak memahami tujuan dan esensi dari langkah rekonsiliasi itu, akan berakibat kontra produktifnya usaha tersebut untuk penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu. “Akibatnya akan kontra produktif, karena jika tidak memahami itu, tentu akan menimbulkan persepsi yang negatif,” ujar dia. Lebih lanjut, Badrodin me-

nilai seharusnya masyarakat mendukung langkah tersebut jika konsep dari langkah rekonsiliasi tersebut dirasa baik dan bermanfaat untuk kemajuan. Langkah pertama, kata Badrodin, pemerintah dengan melalui Komnas Ham bisa melakukan pendekatan dengan WNI di luar negeri yang karena satu dan lain hal tidak bisa pulang ke tanah air, padahal dia ingin dimakamkan di tanah kelahirannya. “Nah hal seperti tentu itu bisa diakomodasi selama dia menuntut hak yang sama dengan yang lain saya pikir tidak ada masalah,” katanya. Sehingga, lanjutnya, dengan adanya pengertian dan sosialisasi tersebut, ada kemajuan di dalamnya proses penyelesaian kasus HAM di masa lalu. Karena, menurut dia, hal tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus.

Step by step, kita tidak bisa menyelesaikan hal tersebut tidak bisa sekaligus, harus ada tahapan-tahapan.” Jenderal Polisi Badrodin Haiti Kapolri

“Step by step, kita tidak bisa menyelesaikan hal tersebut tidak bisa sekaligus, harus ada tahapan-tahapan,” ujar dia. Dia juga menambahkan Indonesia harus bangkit setelah 70 tahun merdeka karena bangsa ini sudah penuh dengan pengalaman. Saat ini tinggal bagaimana Indonesia bisa belajar dari pengalaman dan membenahi bangsa. “Tentu kita harus bangkit, setelah 70 tahun kita sudah melewati banyak pengalaman sejarah, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Sekarang bagaimana belajar dari pengalaman ini dan membenahi bangsa untuk bangkit dan menjadi negara maju,” tuturnya. (net/ree)

Jenderal Polisi Badrodin Haiti

ILUSTRASI

DERAP TNI

TNI Bantu Stabilkan Harga Pangan JAKARTA-Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, mengatakan, TNI siap berada di belakang pemerintah menstabilkan harga pangan. Sebelumnya TNI AD bersedia membantu swasembada pangan dan semua bintara pembina desa dikerahkan untuk itu. “Apa pun yang diperlukan pemerintah saya back up. Back up mereka semuanya,” kata Nurmantyo usai dipanggil Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis. Dia tidak sendiri, karena Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, juga dipanggil Jokowi membicarakan kenaikan beberapa harga pangan. Namun begitu, Nurmantyo berujar, “Saya cuma pendengar saja. Masalah pangan saja.” Pada sisi lain, Lembong mengatakan, pertemuan itu koordinasi mengatasi lonjakan beberapa harga pangan. Lembong mengatakan, Kementerian Perdagangan sudah berkoordinasi baik dan jika ada oknum-­ oknum yang terlibat mempermainkan harga pasti ditindak t­ egas. Setelah harga daging sapi, maka kini kenaikan harga juga “menular” kepada daging ayam. Kewaspadaan ditingkatkan karena musim kering berkepanjangan berpotensi mengurangi kapasitas produksi pangan. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (net/ree)

TNI-POLRI Siaga Karnaval Khatulistiwa PONTIANAK-Kedatangan Presiden Jokowi dalam perhelatan Karnaval Khatulistiwa disiagakan 4.500 personel TNI. Pengamanan khusus itu juga melibatkan anggota Polri maupun aparat pemerintahan daerah. Menurut Pangdam XII Tanjung­ pura Mayor Jenderal Toto Rinanto mengatakan, sebanyak 4.500 personel disiagakan selama perhelatan Karnaval Khatulistiwa yang akan digelar pada Sabtu, 22 Agustus 2015 mendatang. “Gelar pasukan ini dalam rangka kunjungan Presiden Joko Widodo beserta istri dalam rangkaian Karnaval Khatulistiwa. Untuk itu, perlu adanya persiapan yang baik, salah satunya di bidang pengamanan,” ujar Toto, Kamis (20/8). Personil yang dilibatkan tersebut, jelas Toto, terdiri dari unsur TNI dan Polri. Selain itu, unsur pemerintahan juga dilibatkan dalam persiapan pengamanan tersebut. “Sesuai undang-undang, tugas

NET

TNI dalam operasi militer selain berperang adalah bertanggung jawab terhadap keamanan presiden beserta keluarganya,” jelas Toto. Toto berpesan kepada seluruh personel untuk tidak menyepelekan halhal kecil yang berpotensi menimbulkan

kerawanan. Koordinasi antar-pengamanan pun harus dilakukan secara terus-menerus, baik itu dari ring satu hingga ring tiga. “Kepada personel untuk tetap jeli terhadap perkembangan situasi yang ada. Manfaatkan info dari intelijen,

dan tidak memandang sepele hal yang perlu mendapat perhatian. Kelalaian berdampak pada gagalnya tugas pengamanan,” pesan Toto. Karnaval Khatulistiwa rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Karnaval yang mengusung tema “Optimis Menatap Masa Depan Indonesia” ini bertujuan untuk membangkitkan optimisme dan kemandirian bangsa. “Karnaval ini nantinya diharapkan bisa digelar secara rutin, dan tentu saja harapannya menjadi agenda kalender pariwisata di Kalimantan Barat,” harap Andre Sumual, wakil ketua Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka atau yang disingkat G70. Rencananya, karnaval akan dimulai pada pukul 14.00 WIB dari Rumah Radank hingga Alun-alun Kapuas. Rangkaian karnaval berisi festival darat dan festival air. (net/ree)

Polda Jabar Telisik Penimbun Daging Sapi BANDUNG–Polda Jabar tengah menelisik sejumlah tempat penggemukan sapi (feedloder) terkait dengan kelangkaan daging sapi di pasaran beberapa waktu lalu. Salahsatunya perusahaan yang berlokasi di kawasan Cikalongkulon Cianjur, ikut menjadi sasaran penyidikan. Ditreskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Wirdhan Denny mengatakan, timsus yang telah dibentuk beberapa waktu lalu telah menemukan dugaan upaya penimbunan sapi oleh para pengusaha. “Mereka itu belum mau menjual sapinya karena me-

ILUSTRASI

nunggu lebaran haji (Idul Adha). Motifnya, mau mencari keuntungan sebesar-

besarnya,” tuturnya, Selasa (18/8/2015). Dari hasil penyelidikan

sementara, pihaknya memastikan seharusnya jumlah pasokan sapi di Jabar dari para feedloter telah sesuai kebutuhan. “Namun pada kenyataannya kelangkaan masih terjadi dan mengakibatkan daging sapi mahal,” katanya. Lebih lanjut Wirdhan membeberkan enam feedloder yang telah dilakukan penyidikan adalah PT Citra Agro Bromo (Kabupaten Garut), CV Mitra Agro Sangkuriang dan PT Pasir Tengah (Kabupaten Cianjur), PT Agri Satwa Jaya Kencana (Kabupaten Subang), dan

PT Andini Makmur serta PT Kadila Lestari Jaya (Kabupaten Bandung). “Saat ini kami masih mencari ladasan hukum yang pas. Saat ini kita akan coba terapkan Pasal 133 UU Pangan dan Pasal 29 UU Perdagangan terkait penimbunan bahan pokok,” sebutnya. Wirdhan meyakini pasal tersebut telah memenuhi usur setelah pihaknya berkonsultasi dengan para saksi ahli. “Daging sapi saat ini sudah termasuk kategori bahan pokok. Itu berdasarkan keterangan ahli,” pungkasnya. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI KABUPATEN CIANJUR BLN AGS 2015 NO JENIS SATUAN

MINGGU LALU MINGGU INI 11 AGUSTUS 2015 18 AGUSTUS 2015

1. BERAS:

Ir 64 / KW.1

kg

9.500

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.600 9.000

Ketan Putih

kg

14.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

10.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

14.000

14.000

Kenaikan Harga Ayam Akibat Kebijakan Pemerintah Diskriminatif JAKARTA-Setelah daging sapi, kini harga daging ayam ikut melonjak naik. Di beberapa pasar tradisional saat ini mencapai di atas Rp 40 ribu per ekor. Ketua Umum Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade M Zulkarnain mengatakan, kenaikan harga daging ayam, salah satunya karena peternak

mengurangi populasi ternaknya. "Selama ini pemerintah lebih fokus mengurusi daging sapi dibandingkan daging ayam," ujarnya. Ade menegaskan, kenaikan harga ayam kali ini merupakan klimaks dari kebijakan pemerintah. Ia menilai, sikap tersebut diskriminatif terhadap peternak. (net/nuk)

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

Permintaan Komoditas Ikan Diprediksi Meningkat

Harga Daging Melonjak Naik, Ikan Menjadi Alternatif Konsumen

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

29.000

29.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.000

11.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

13.500

13.500 100.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

Daging Ayam

kg

38.000

38.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

23.000

23.000

2.000

2.000

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

40.000

40.000

Cabe Merah Tanjung

kg

35.000

30.000

Cabe Rawit Daerah

kg

40.000

40.000

Cabe Rawit Merah

kg

50.000

70.000

Bawang Merah

kg

20.000

16.000

Bawang Putih

kg

20.000

20.000

Bawang Daun

kg

7.000

8.000

Tomat

kg

4.000

3.000

Wortel

kg

6.000

8.000

Kol

kg

5.000

6.000

9

kg 7.500 7.500

TEPUNG TERIGU

10 JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

11 KACANG KEDELAI

kg 9.000 10.000

12 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

13 MINYAK TANAH

litr 14.000 14.000

Harga Ikan Lele Stabil NET

SEJUMLAH kalangan memprediksi kecenderungan permintaan konsumen terhadap komoditas ikan akan semakin meningkat seiring semakin melonjaknya harga daging sapi dan ayam di pasaran.

*)Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Cianjur

LINTAS PASAR

Harga tak Stabil, Pedagang Merugi

D NET

CIANJUR-Para pedagang dan pengusaha rumah makan padang mengeluhkan masih tingginya bahan baku pokok yang harus dibeli untuk mencukupi stok masakan. Akibat tidak stabilnya harga kebutuhan mereka harus menanggung rugi karena selisih penjualan dengan pendapatan yang diperoleh. Dikatakan Pargo (48), pengelola warung nasi padang RM Selamat yang berlokasi di Jl. Suroso Cianjur, harga bahan baku pokok yang masih tidak stabil saat ini tidak menyebabkan kenaikan omzet bagi pengusaha warung rumah makan. Pasalnya ujar dia, untuk mejaga para pelanggan, porsi harga masakan tetap sama tanpa ada perubahan. Sehingga kata dia, keuntungan yang diperoleh menjadi lebih kecil karena modal yang harus dikeluarkan terus membengkak. Menurutnya, butuh penyesuaian lagi bagi para pelanggan agar porsi harga bisa dinaik­kan. Terlebih selain lauk pauk, menu lalab dan sambal yang dihidangkan selalu gratis tanpa masuk menjadi hitungan pendapatan. "Bahan masakan seperti ayam, daging dan cabai di pasar tetap ada tidak pernah kesulitan. Langganan masih banyak yang datang. Tapi karena harga-harga naik,

pembelian bahan baku tidak bisa banyak soalnya harus menyesuaikan dengan modal dan operasional harian," ungkapnya kemarin. Pargo mengungkapkan, setiap hari tidak kurang 6 kilogram cabai hijau dan 3 kilogram cabai merah yang harus dibeli. Sementara per kilogram daging sapi bisa diproses menjadi 22 porsi, sedangkan untuk ayam 7-8 porsi. “Setiap porsi untuk bahan bakunya sudah tinggi, kalau harga dinaikan lagi tentunya akan memberatkan pelanggan juga,” imbuhnya. Terpisah Farhan (39), pengelola warung padang lainnya di Jl Raya Mawardi Cianjur mengungkapkan, tingginya harga pasokan bahan masakan membuat kesulitan pengelola warung makan merinci keuntungan dagang. Belum lagi dengan keberadaan menu warung nasi serupa sudah menjamur dan memiliki banyak pelanggan. "Kebutuhan pokok naik dan makin susah, saya paling kasian sama ibu-ibu di kampung-kampung yang hanya dikasih uang belanja seadaanya. Kalau kebutuhan pokok harganya naik ­jangankan bisa cukup yang ada kebutuhan dapur keluarga sering tekor," tandasnya. (mar)

ivisi Ekonomi Kerakyatan Institute Social Ecnomoic and Development (INSIDE), Hadi Dzikri Nur mengungkapkan, semakin naiknya harga komoditas daging sapi dan ayam di pasaran yang terjadi saat ini tentunya selain memberatkan para pedagang, konsumen juga akan merasakan hal yang sama. Ujung-ujungnya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari bisa dipastikan para konsumen akan mencari alternatif lain, salah satunya dengan memilih komoditas ikan. “Kalau harga daging sapi ataupun ayam masih saja tidak stabil atau bahkan malah semakin tinggi, pastinya konsumen akan mencarai yang lebih murah dan terjangkau. Sekarang ini untuk harga ikan masih tetap stabil, pastinya kecendrungan konsumen untuk beralih ke komoditas ikan akan sangat besar,” ujar Hadi kepada BC, Kamis (20/8). Menurutnya, kondisi peralihan ini memang sangat wajar dan sudah men-

jadi hukum ekonomi, dimana konsumen selau mencari harga yang terjangkau untuk pemenuhan kebutuhan mereka sehari-hari. “Apalagi untuk Cianjur, masyarakatnya bisa dikatakan mayoritas masih tergolong tataran ekonomi menengah ke bawah, tentunya ini juga akan menjadi faktor kecenderungan bera-lihnya konsumsi masyarakat ke komoditas ikan, sehingga permintaan untuk ikan akan semakin tinggi,” katanya. Melihat kemungkinan akan tingginya permintaan pada komoditas ikan, lanjut Hadi, seharusnya pemerintah saat ini sudah bisa segera mengambil langkah antisipasi kemungkinan akan terjadinya lonjakan harga pada komoditas ikan. “Pemerintah harus segera mengambil kebijakan sebagai antisipasi kemungkinan terjadi lonjakan harga ikan di pasaran. Kalau tidak segera, bukan tidak mungkin aksi mogok seperti halnya yang dilakukan para pedagang daging akan dilakukan juga para pedagang ikan jika paso-

kannya dimainkan oleh para oknum yang selama ini bergelut disektor tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Cianjur, Himam haris melalui Kepala Bidang Perdagangan, Judi Adi Nugroho tidak menampik dengan adanya kemungkinan peralihan konsumsi masyarakat dari daging sapi dan ayam ke komoditas ikan seiring mahalnya harga kedua komoditas tersebut. “Kemungkinan akan beralih ke komoditas ikan itu bisa sangat terjadi. Begini, dengan mahalnya harga daging sapi kemarin subtitusi pengganti dari daging itu kan daging ayam. Begitu juga kalau saat ini harga daging ayam tetap tinggi sementara untuk ikan stabil, ya pilihan konsumen bisa jadi ke ikan,” ujar Judi saat ditemui di kantornya. Senada Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Cianjur, Yanto mengatakan, kalau harga daging sapi dan ayam ini terus naik kemungkinan konsumsi masyarakat beralih ke ikan bisa saja terjadi. Apalagi menurutnya, masyarakat saat ini sudah sadar akan pentingnya kebutuhan terhadap protein. “Saya yakin masyarakat juga akan berpikir ke arah sana, walaupun pendapatan masayarakat ini sekecil apapun mereka akan mempertimbangkan kebutuhan akan protein hewani,” ucapnya. (nuk)

NET

C I A N J U R -T i n g g i ny a pasaran harga ayam potong, ternyata belum berdampak pada komoditas ikan khususnya lele yang dinilai masih tergolong stabil. Padahal peternak lele secara umum menggantungkan pakan dari peternakan ayam yang dipasok ke kolam pembudidayaan. Dikatakan Mumuh (25), berdasarkan stok sisa ayam peternakan yang jadi pakan saat ini jumlahnya relatif berkurang. Tapi meski begitu, harga lele relatif stabil baik bibit, budidaya ataupun lele daging yang dijual kepada konsumen. "Per gelas bibit lele belo Rp 15 ribu, jempol Rp 22 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram sedangkan untuk sangkal Rp 16 ribu per kilogram. Sekarang ini ukuran lele daging kisaran dari harga Rp 14-18 ribu per kilogram harga bandar," ungkapnya kepada "BC", Kamis (20/8). Mumuh menuturkan, untuk pasaran lele baik dari permintaan ataupun harga sampai saat ini masih tergolong stabil. Hal itu tergantung pada jumlah permintaan dari konsumen yang memesan. Selain diambil dari peternak lokal,

pasokan lele didatangkan dari luar daerah seperti Bandung, Purwakarta dan Sukabumi. Sementara itu Yayang (40), pegawai peternakan lele yang berlokasi di Kampung Salimut, Jalan lingkar timur Pasirhayam. Menurut dia, pasaran lele yang dijual dari bandar untuk pedaging kisaran Rp 16 ribu per kilogram, sedangkan untuk ikan lele yang diambil dari kolam petani harganya mencapai Rp 13 ribu per kilogram. "Permintaan pasar ke wilayah Sukabumi untuk lele per minggunya bisa mencapai tujuh kuintal, sedangkan pasaran Cianjur berkisar empat kuintal. Kalau melihat pasaran, naiknya harga lele pedaging kisaran Rp 500 per kilogram," katanya. Yayang mengaku, sampai saat ini untuk pasokan ikan belum mengalami perubahan atau cenderung tetap stabil. Meskipun, terkadang yang menjadi kendala terkait soal permintaan pasar dari luar daerah. “Kisarannya antara 8-12 kuintal. Tentunya untuk permintaan sebesar itu diluar batas kemampuan peternakan,” ucapnya. (mar)

Daya Dorong Usaha Terbentur Nilai Dollar CIANJUR–Peran pengelola usaha di sektor mikro yang saat ini mengalami tekanan akibat melemahnya nilai jual rupiah terhadap dollar. Hugo Siswayan, Ketua Koperasi Tahu dan Tempe (Kopti) Cianjur yang aktif berperan di Dekopinda Kabupaten Cianjur mengungkapkan, selain regulasi yang baik dari pemerintah untuk melakukan antsipasi kenaikan dan melonjaknya harga komoditas utama barang impor, pembenahan tata kelola niaga lewat koperasi. Diharapkan semakin disadari perannya oleh para pebisnis dan pedang Cianjur. “Penekanan harga dengan

alat nilai mata uang dollar terhadap rupiah merupakan salah satu langkah peran importir atau mafianya untuk menekan kebijakan pemerintah. Seperti kejadian langka­ nya komoditas daging sapi yang dipermainkan oleh

ILUSTRASI

importir karena pemerintah mengurangi impor sapi,” ungkapnya kepada “BC” kemarin. Dijelaskannya, tidak hanya satu komoditas, peran importer jelas sangat dominan seperti halnya pada komoditas kedelai bagi pengusaha

tahu dan tempe. Dampaknya adalah, pengusaan mereka terhadap impor komoditas bukan saja menekan kebijakan pemerintah tetapi lebih pada tujuan keuntungan semata atau profit oreintid tanpa memikirkan dampak sosial ekonomi yang luas dengan sulitya daya beli konsumen. “Maka dari itu, tekanan yang dilakukan importir secara sepihak ini merupakan tantangan kepada pemerintah lewat regulasinya melindungi pengusaha dan konsumen khususnya masyarakat ekonomi kecil yang daya belinya rendah. Tidak terkecuali bagi pelaku sektor usaha di Cianjur,” ujarnya.

Dengan demikian, melambungnya harga komoditas lain yang ikut menyusul merupakan sebuah terapi kejut agar pemerintah, masyarakat, pelaku bisnis dan usaha yang menggantungkan kebutuhan bahan baku dari impor bisa menahan diri dan tahan terhadap benturan ekonomi. “Upaya lainnya adalah membuat tata kelola niaga berbasis kelompok yang merangkul pelaku usaha dan menstabilkan pasokan kebutuhan utama sebagai mata pencaharian. Melindungi harga jual bagi konsumen agar tidak mudah dipermainkan nilai tukar dollar,” jelasnya. (mar)


JUMAT, 21 AGUSTUS 2015

HALAMAN

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Felix Siauw

16

Membelakangi cahaya hanya hasilkan bayang, hadaplah kedepan maka kaulihat terang.”

Kala itu Madinah sedang dalam kondisi paceklik. Masyarakatnya sulit mendapatkan air bersih, baik untuk minum maupun berwudhu.

Sumur Raumah dan Kemurahan Hati Sang Khalifah Utsman NET

BEGITU banyak tempat dan bangunan di Arab Saudi menjadi saksi sejarah kehidupan masyarakat pada masa nabi dan rasul. Salah satu di antaranya adalah sumur Raumah.

K

eberadaan Raumah memang tak menjadi sorotan banyak orang layaknya pe­ ninggalan-peninggalan bersejarah lain, seperti Masjid Al Haram, Masjid Nabawi, atau Kompleks Pemakaman Junnat Al Baqi. Namun ternyata, di balik sumur ini tersimpan kisah menarik seputar kedermawanan sahabat Rasulullah SAW, Khalifah Utsman bin Affan. Sumur Raumah merupakan salah satu peninggalan sejarah masa Khalifah Utsman bin Affan RA. Sumber air ini berada tepat di sebelah Masjid Qiblatain, Madinah, Arab Saudi.

Aplikasi Alquran Digital Ternyata Belum Ditashih

Dahulu, masjid ini dimiliki oleh seorang Yahudi. Dikisahkan, pada masa itu Rasulullah dan kaum Muhajirin tengah berada di kota Madinah. Kala itu Madinah sedang dalam kondisi paceklik. Masyarakatnya sulit mendapatkan air bersih, baik untuk minum maupun berwudhu. Keadaaan ini tentu saja sangat menyulitkan kaum Muhajirin. Lantaran mereka terbiasa hidup dengan air zamzam melimpah di Kota Mekah. Satu-satunya sumber air yang bisa diandalkan saat itu adalah sumur Raumah. Kondisi ini dimanfaatkan oleh si pemiliki sumur untuk memperjualbelikan air miliknya. Masyarakat Madinah diwajibkan membeli dan antre untuk mendapatkan air dari sumur Raumah.

NET

Karena itu, ia menyarankan untuk memberikan tanda tashih pada Alquran online yang ada di beberapa situs. Ada teknologi tersendiri untuk hal ini, yaitu berupa sertifikat keandalan atau keamanan. "Kalau sertifikat tashih bentuknya kan kertas. Nah, kalau yang ini kalau diklik itu sudah menunjukkan bahwa itu aman," ujar dia. Sementara, untuk ­aplikasi Alquran digital memang terkendala teknis dengan Google. Meski begitu, pihaknya bisa memfasilitasi jika memang ada temuan aplikasi Alquran palsu. Ia juga berharap, jika ada masyarakat yang me-nemukan kejanggalan dalam sebuah Alquran digital, bisa memberikan laporan kepada pihak Kementerian Agama. (net/zlf )

­ khirnya, sumur tersebut menjadi miA lik penuh Utsman setelah membayar 20.000 dirham, seperti pembayaran pertama. Setelah itu beliau mewakafkan Sumur Raumah untuk kepentingan para penduduk. Siapapun diperbolehkan mengambil air, termasuk pemilik lamanya, si orang Yahudi. Seiring berjalannya waktu, area di sekitar sumur banyak ditumbuhi pohon kurma yang terus bertambah jumlahnya. Saat ini diperkirakan ada sekitar 1.550 pohon kurma di sana. Pohon-pohon kurma itu kini dikelola oleh Departemen Pertanian Arab Saudi. Kurma yang dihasilkan dijual, kemudian diberikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Uniknya, setengah pendapatan lagi disimpan pemerintah Saudi pada salah satu bank dengan rekening atas nama Utsman bin Affan. Kabarnya, uang simpanan di rekening tersebut telah digunakan untuk membeli tanah dan membangun hotel bintang 5 yang nantinya juga diberi nama Utsman bin Affan. (net/Zulfah Robbania/”BC”)***

Cantiknya Masjid Sabilal Muhtadin Ikon 'Kota Seribu Sungai' BANJARMASIN, ibukota Kalimantan Selatan ini dikenal dengan julukan ‘Kota Seribu Sungai’. Namun yang menakjubkan, di sini, tidak hanya sungai, ternyata Banjarmasin juga punya ikon yang menjadi kebanggaan, yakni Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

BANDUNG-Saat ini terdapat sekitar 240 jenis aplikasi Alquran digital yang bisa digunakan di ponsel pintar. Namun, seluruh Alquran digital ini tidak memiliki sertifikat tashih sebagai tanda legalitas benar tidaknya bacaan. "Kalau di Android itu memang tidak mentashih aplikasi-aplikasi Alquran," tutur Kasubdit Keamanan Informasi Direktorat Keamanan Informasi Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hasyim Gautama, Kamis (20/8). Dia menjelaskan, seluruh aplikasi, termasuk Alquran digital bisa diakses melalui aplikasi Play Store milik Google. Tentu, ujarnya, pihak Google tidak peduli dengan pemeriksaan tashih Alquran.

Mendengar hal itu, sahabat nabi yang dermawan, Khalifah Utsman bin Affan berusaha membebaskan sumur tersebut dari pemiliknya. Beliau mendatangi rumah pemilik sumur dan menawarnya dengan harga yang tinggi. Namun sang pemilik tak ingin menjual sumurnya. Utsman tetap berteguh hati dan kembali menawar sumur itu

dengan harga yang lebih tinggi. Singkat cerita, Utsman dan pemilik sumur bersepakat untuk membagi kepemilikan menjadi dua atau bergantian. Satu hari dimiliki Utsman dan satu hari dimiliki Yahudi. Saat tiba gilirannya, Utsman meminta kepada seluruh penduduk Madinah untuk mengambil air secara gratis dari sumur dan mengambilnya dengan ukuran banyak agar cukup untuk persediaan dua hari. Karena keesokan harinya sumur tersebut akan berganti pemilik. Esok harinya, sumur tersebut sepi tanpa pembeli. Akibat kondisi ini, si Yahudi pemilik sumur mendatangi ­ Utsman dan memintanya untuk membeli separuh lagi sumur miliknya.

Pemberian nama pada masjid ini berasal dari ulama besar Syekh Muhammad Arsyad ­Al-Banjari (1710 - 1812) sebagai penyebar Islam di Kerajaan Banjar. Diketahui, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari pernah menulis sebuah kitab berjudul 'Sabilal Muhtadin' yang kemudian namanya diabadikan menjadi masjid ini. Masjid Sabilal Muhtadin merupakan masjid terbesar di Kota Banjarmasin. Lokasinya berada di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari Kantor Gubernur Kalimantan Selatan. Keistimewaan

masjid ini adalah posisinya yang persis menghadap Sungai Martapura hingga membuat kian menarik. Masjid Sabilal Muhtadin juga memiliki bentuk unik dengan kubah yang khas mengundang decak kagum siapapun yang melihatnya. Tak jauh dari komplek masjid ini terdapat Taman Maskot yang kerap dijadikan warga Banjarmasin sebagai tempat berekreasi. Dibangun pada tahun 1979, masjid ini mampu menampung hingga 15.000 jamaah meliputi bagian dalam sebanyak 7.500 dan di bagian halaman 7.500 orang. Saat berkunjung

ke Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Anda dapat menikmati gaya arsitektur yang mengagumkan. Kubah utama bangunan berwarna keemasan. Sekeli­ling masjid dihiasi kaligrafi yang terbuat dari bahan tembaga bertuliskan ayat-ayat Alquran, Asmaul Husna, serta nama 4 khalifah utama dalam Islam. Pintu dan jendela masjid yang dihiasi relief ukiran khas Banjar makin mempercantik masjid. Hingga kini, Masjid Raya Sabilal Muhtadin masih berfungsi aktif sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keIslam-an masyarakat Banjarmasin. (net/Zulfah Robbania/”BC”)***

NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.