Berita Cianjur - Soal ITC, Pejabat Saling Tuding

Page 1

EDISI 150 THN II

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

KAMIS, 21 APRIL 2016

facebook beritacianjur.com

Bentuk Satgas Cepat HALAMAN

A1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

PNB Lolos

PEMBENTUKAN Satgas Cepat Dilapangan merupakan salah satu upaya yang dilakukan Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur untuk merealisasikan program pembangunan yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) seperti program kesehatan, pembangunan dan kesejahteraan.

SEBAGAI tim yang diunggulkan dalam pertandingan ini, PNB FC tidak menyia-nyiakan peluang untuk dikonversi menjadi sebuah gol. Terbukti, PNB berhasil meraih kemengan telak 3-0 atas tim Bojongpicung. Lanjutan turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016, yang digelar di Stadion Badak Putih, Rabu (20/4).

BACA HALAMAN A5

BACA HALAMAN B8

Soal TIC, Pejabat Saling Tuding Dedi Bantah Tudingan, Alih Fungsi Kemungkinan Terjadi Saat Peralihan

PARA pejabat di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur saling tuding saat dikonfirmasi soal alih fungsi tempat layanan informasi para turis (Touris Information Center/TIC) di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur menjadi sebuah café.

M

antan kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dedi Supriadi saat dikonfirmasi membantah tudingan koordinator pengelola TIC yang mengatakan telah adanya sebuah komitmen antara dirinya dengan pemilik cafe yang menempati bangunan TIC. Dedi mengungkapkan, semasa dirinya menjadi kepala Disbudpar lokasi TIC belum pernah ada atau terinformasi digunakan sebagai cafe, begitupun juga dengan pengakuan petugas TIC yang menyatakan sempat memanfaatkan TIC sebagai café ataupun lainnya. KE HALAMAN A7

SABA DESA

KARIKATUR/NANDAMH S/BC

TKI Asal Cianjur Mengalami Penurunan Hingga 80 Persen

POSYANDU MEMUASKAN

SEBAGAI salah satu pelayanan kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tidak hanya melakukan kegiatan rutin seperti menimbang atau memberikan imunisasi terhadap balita saja. BACA HAL A4

Kang BeCe

CIANJUR - Minat masyarakat Cianjur bekerja diluar negeri khususnya ke kawasan Timur Tengah masih tinggi, meskipun memasuki tahun 2016 jumlah tenaga kerja dari Cianjur yang berangkat ke kawasan tersebut mengalami penurunan hingga 80 persen. Penurunan tersebut seiring dengan terbitnya surat keputusan menteri ketenagakerjaan nomor 221 tahun 2015 mengenai penghentian dan pelarangan penempatan tenaga kerja Indonesia pada pengguna perseorangan di kawasan-kawasan Timur Tengah. Dimana aturan tersebut

ILUSTRASI/NET

mulai diberlakukan pada 1 Juni 2015. Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Sumitra melalui Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan, Ubaidilah mengatakan, dengan adanya pelarangan tersebut otomatis menekan jumlah tenaga kerja dari Cianjur yang hendak pergi ke sana (Kawasan Timur Tengah-red). Meskipun saat ini minat masyarakat untuk bekerja disana cendurng masih besar. “Pada saat keputusan mentri diberlakukan tenaga TKI

tetap dapat bekerja sampai akhir perjanjian kerja,”ujar Ubaidilah saat ditemui “BC” diruangan kerjanya. Rabu, (20/4). Dijelaskan Ubaidilah, penututpan dilakukan untuk sektor tenaga kerja perorangan informal ke 21 negara kawasan timur tengah, antara lain Alzajair, Arab Saudi, Bahrain, Irak, Iran, Kuwait, Lebanon, Maroko, Mauritania, Mesir, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Sudan Selatan, Suriah, Tunisia, Uni Emirat Arab, Yaman, Yordania. KE HALAMAN A7

Dongeng Sejarah Cihea

Lalampahan Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja (3) “Adi, geuning teu aja naon-naon?” Tjeuk Pangeran Nampabaja. “Soemoehoen, namoeng pirakon impian teh bohong.” “Noe katingal koe kakang mah ngan tangkal kai hoengkoel. Tjing hajang térang, Najakérta Najakérti sina noear eta kai!” Tidinja Najakérta Najakérti noear hidji tangkal, tadina mah panganggoeran bae. Saparantosna ditoear sarta dipapas saeutik, eta kai teh dagingna tembong, bét tjoerelang hideung, kawas koelit maoeng. Ladjéng eta doea

Pangeran teh njandak sapotong, noe pitjékapeun sasarangkaeun kéris, saréng ajeuna katingali jen eta teh kai, kai tangkolo. Koelantaran eta dongkap ka kiwari teh di sébat “pasir tangkolo.” Di lébakeun eta Pasir tangkolo, kiwarina aja hidji lémboer noe dingaranan lémboer Njampai, sasakala Pangeran Nampabaja Lirbaja sampaikeun oedéngna. Ti dinja eta Ponggawa maroelih deui ka oeroet tadi pakeun mapaj tapak noe ngidoel-ngetan. Eta tapak mapai kana djoengkrang tjadas, noe sésah pisan dipapajna, tapi téras bae dileukeunan sanadjan sakitoe sésahna oge, toengtoengna mah, djol bae kana hidji

goeha, sarta lébah dinja tapak teh boentoe. Eta goeha koe Pangeran Nampabaja Lirbaja di lébétan, sarta ningali reboe-reboe sajang manoek walet. Teu kintén-kintén Pangeran Nampabaja Lirbaja soeka boengahna, margi tingalieun jen sajang walet teh hidji pengasilan noe sanes saeutik pihargaeunana. Di dinja arandjeunana mangkalan sakédap. Koelantaran kitoe eta témpat teh ajeuna djadi hidji desa, noe di ngaranan desa “pangkalan”. Pérnahna tjakét watés District Tjirandjang saréng Tjililin ajeuna. ILUSTRASI/M YANUAR G

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Semua orang punya cara berbeda untuk bercerita, dan memiliki cerita yang berbeda untuk menceritakannya."

Keith Richards Gitaris The Rolling Stone

KAMIS, 21 APRIL 2016

KABAR MIRING

Apa yang Sebenarnya Kita Cari ? BERITA lain menyebutkan adanya surat permintaan fasilitas kepada konsulat jenderal RI di Sydney, lagi-lagi oleh anggota DPRD, yang ingin pelesir ke Australia. Lalu yang terbaru, munculnya 2.961 nama orang Indonesia yang diduga menyembunyikan uangnya di luar negeri untuk menghindari pajak. Di antaranya tentu ada nama-nama orang terkenal, pengusaha dan pejabat, yang akan membuat Anda terkejut. Kebetulan semua orang yang terlibat dalam kasus-kasus di atas adalah golongan orang berada. Pada kasus proyek reklamasi Teluk Jakarta misalnya, Muhammad Sanusi, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang ditangkap tangan oleh KPK, biasa terlihat mengendarai mobil mewah Jaguar atau Mercedes Benz. Adapun pejabat-pejabat lain yang disebutkan dalam berita-berita di atas bukanlah orang miskin secara ekonomi. Mereka anggota DPR maupun DPRD yang penghasilannya puluhan juta per bulan. Saya jadi bertanya-tanya, andai semua yang dikabarkan media itu benar, apakah yang mereka cari? Mereka tentu bukan orang yang kelaparan. Pakaian pasti tak kurang. Rumah pun sangat mapan. Mengapa membahayakan diri dengan bermain-main melanggar hukum?.Namun setelah lebih merenungkan, saya jadi tersadar. Orang-orang itu tidak sendiri. Banyak sekali manusia, termasuk saya, kita, yang tidak puas dengan apa yang dimiliki. Bahkan seringkali, makin banyak harta yang dipunyai, makin besar keinginan untuk menambah lagi, persis seperti orang yang menemukan 99 keping emas.Seorang kawan pernah bercerita. Dahulu waktu gajinya Rp 300 ribu sebulan, yang ia inginkan hanya mencoba makan di restoran cepat saji. Hanya itu. Sangat sederhana. Ia tidak memikirkan punya rumah, mobil dan lainnya.Lalu ketika ia pindah kantor dan gajinya Rp 800 ribu, ia mulai suka membeli baju baru. Saat bergaji Rp 5 juta, seleranya meningkat dan ia mencoba memakai barang bermerk. Kini, setelah ia memiliki rumah dan mobil sendiri, semua yang di badannya adalah barang mahal. Toh ia mengaku masih belum puas, karena ada brand-brand tertentu yang masih belum dia koleksi. Saya pun begitu. Dulu sewaktu masih remaja, belum tentu setahun sekali bisa membeli sepatu baru. Walau begitu, satu pasang sepatu yang dipakai untuk semua kegiatan itu terasa cukup. Godaan untuk menyalahgunakan posisi dan jabatan ini tidak hanya dialami para pejabat negara. Nyaris semua profesi memiliki “celah” yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi nafsu keserakahan.Polisi dihadapkan pada tawaran uang damai, wartawan digoda uang transport, guru digoda pada pemberian hadiah sebagai imbalan dari murid, petugas pajak dengan uang pelicin. Semua itu pada dasarnya adalah suap. Maka tidak adil bila kita juga melakukan hal serupa namun menuding dengan lantang ke wajah mereka. Siapa tahu yang kita lakukan sama, hanya beda dalam ukuran jumlahnya.Lalu bagaimana agar tidak terjebak pada keserakahan?. Pemandu talkshow Oprah Winfrey pernah berkata, “Bersyukurlah atas apa yang sudah Anda miliki, maka Anda akan bahagia. Jika Anda berkonsentrasi pada apa yang tidak Anda miliki, Anda tidak akan pernah merasa cukup.”. (tamat) (net)

TKI Mengubah Data

T

MAAF lupa! Demikian kirakira jawaban menarik pemohon kepada petugas yang melakukan wawancara dalam pelayanan perpanjangan paspor WNI di luar negeri.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

ampaknya, aneh ketika seseorang ditanya nama lengkap, tempat dan tanggal lahirnya kemudian dijawab dengan raut muka yang bingung dan berpikir keras seperti mengerjakan soal ujian matematika. Namun, hal demikian sering dijumpai pada WNI, umumnya TKI yang diubah identitasnya demi bekerja di luar negeri. Hingga saat ini belum ada data akurat terkait kapan dan oleh siapa praktik perubahan identitas para TKI tersebut. Dari ngobrol informal, diperoleh informasi bahwa keinginan untuk segera berangkat kerja ke luar negeri dan bantuan jalan pintas bisa mendorong segala cara, termasuk perubahan data calon TKI. Bagi yang belum cukup umur bisa dibuat lebih tua. Mereka yang terlalu tua, dibuat lebih muda. Calon yang didaftarkan adiknya, tetapi yang diberangkatkan kakaknya. Warga dari suatu daerah dibuatkan identitas baru dikota lain dan masih banyak lagi cerita tentang perubahan identitas ini. Bahkan mereka menyebutkan bahwa dahulu, semuanya bisa diatur kecuali jenis kelamin yang sulit dimanipulasi. Sepintas, praktik perubahan identitas ini hanya soal bisa berangkat atau tidak berangkat bekerja di luar negeri saja. Namun, masalahnya sangat berbeda ketika negara tujuan memiliki aturan dan sistim kependudukan dan keimigrasian

yang bagus, menggunakan single identity number yang didukung dengan sistem biometrik (pemindai sidik jari, retina mata dan wajah). Seiring dengan penerapan standar pengamanan dokumen perjalanan secara internasional yang diatur oleh International Civil Aviation Organization (ICAO), Indonesia juga telah melakukan perbaikan dengan penerapan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) untuk penerbitan paspor. Memang tidak mudah menyelesaikan masalah data ganda ini bukan saja karena peraturan dan sistim pendataan yang semakin akurat, tetapi juga perbedaan sudut pandang dan kepentingan. Sementara ini, ada sebagian pemilik data ganda yang “kekeuh” bahwa dia sebagai korban dari orang atau lembaga yang memberangkatkannya. Sebagai korban, tidak mau menerima konsekuensi dan meminta pihak lain bertanggung jawab meskipun sulit dimengerti perubahan identitas tidak disadari oleh pemiliknya. Dari berbagai cerita, diketahui bahwa pada umumnya mereka menyadari perubahan data dirinya, bahkan berusaha menghafalkan nama atau tempat tanggal lahir palsunya. Sesuai UU No 6/2011 tentang Keimigrasian, SIMKIM telah dilaksanakan secara nasional di dalam negeri dan hingga saat ini di 14 Perwakilan RI di luar negeri. Bagi mereka yang memiliki data ganda akan menghadapi

masalah perdata dan bahkan bisa konsekuensi pidana. Sebagai pekerja, TKI memiliki kontrak yang tidak hanya sebagai dasar hubungan kerja, tetapi juga merupakan rujukan untuk mendapatkan izin/visa kerja, membuka account bank, daftar asuransi, daftar jaminan sosial dll. Perpanjangan paspor di luar negeri dengan pembetulan data identitas tentunya akan berhadapan dengan Imigrasi setempat ketika pemiliknya memperpanjang izin tinggal/visanya. Pada umumnya, Imigrasi setempat mempertanyakan perubahan data paspor dan bahkan untuk beberapa kasus menuntut pemiliknya dengan tuduhan pemalsuan dokumen. Dalam hal ini, kecurigaan, penolakan dan tuntutan otoritas negara setempat dapat dilihat sebagai standar penegakan hukum yang juga dilakukan oleh otoritas berwenang di Indonesia. Melanjutkan data yang salah sulit dilakukan karena UU Keimigrasian tegas memberikan sanksi pidana baik kepada WNI maupun pejabat Imigrasi yang tidak melaksanakan kewajibannya. Pasal 126 UU No 6/2011, menyebutkan bahwa WNI yang memberikan data yang tidak sah atau keterangan yang tidak benar dalam memperoleh Dokumen Perjalanan Republik Indonesia bagi dirinya sendiri atau orang lain dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Pasal 133 menyebutkan bahwa peja-

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

bat imigrasi atau pejabat lain yang tidak menjalankan prosedur SIMKIM dihukum penjara 5 (lima) tahun. Memberikan paspor di luar negeri dengan data baru yang bisa mengakibatkan pemiliknya menghadapi masalah juga bukan pilihan terbaik. Dalam hal ini, perlu pamahaman dan kesadaran semua pihak terutama pemilik data ganda untuk tidak terus menyalahkan pihak lain. Sebaiknya segera diperbaiki dengan segala konsekuensinya. Jika perbaikan diluar negeri akan berakibat buruk, dapat dilakukan di dalam negeri. Bekerja diluar negeri tentunya tidak tanpa batas, sekiranya telah cukup dan ada bekal untuk memulai usaha, segera melakukan berbagai persiapan untuk kembali ke Tanah Air. Berkaca dari serangkaian permasalahan serupa, kiranya dapat dipahami bahwa dalam dokumen diri melekat hak perdata dan tanggung jawab pidana. Seyogyanya, siapapun tidak mempermainkan keaslian data, jangan berpandangan “apa arti sebuah nama”, mengganti data sesukanya yang bisa berakibat buruk dan mempengaruhi hal lain seperti hak waris, klaim asuransi, perwalian dll. Setiap orang bisa berpura-pura ‘lupa’ namanya, tetapi komputer selalu ingat data yang pernah disimpannya. Oleh karena itu, jangan coba-coba mengubah data diri jika tidak ingin menghadapi masalah. Didik Eko Pujianto Pengamat Masalah Perburuhan di Jakarta

S A U R WA R G A Sungai Jadi Sasaran Buang Sampah Harus Diatasi Kebiasaan buruk membuang sampah di sungai bisa jadi karena tidak tersedianya tempat untuk membuang sampah. Untuk itu saya hendak menyarankan agar diperbanyak untuk buang

sampah meskipun dalam skala kecil ukurannya. Soalnya apa yang terjadi di kawasan Sukaresmi justru telah merusak lingkungan karena sungai dijadikan tempat membuang

sampah. Jika sudah banyak disediakan tong sampah itu nanti bisa ketahuan apakah warga yang bandel dan tidaknya. Faizin Alfajar Warga Sukaresmi

Pengamen dan Pengemis Ganggu Kenyamanan Warga Saya dibuat heran dengan banyaknya pengamen dan anak jalanan di pusat keramain Cianjur. Kondisi tersebut membuat saya tidak nyaman, apalagi keberadaan mereka kerap kali meminta uang dengan

sedikit memaksa. Ditambah lagi mereka terus berkeliaran di lokasi strategis terutama pusat kuliner yang akhirnya pengunjung merasa risih dan sayapun ketika makan disana berasa tidak nyaman, dengan

banyaknya para pengemis yang selalu datang ketika saya makan. Mohon agar segera ditindak oleh Satpol PP Cianjur sehingga pengunjung bisa nyaman. Mega Nurfatimah Warga Cianjur

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 21 APRIL 2016

Kabar Adanya Kebijakan Baru Tersebut Ditunggu Pelaksanaannya

PEMERINTAHAN DESA

Bantuan untuk Rutilahu Diusulkan Melalui Zakat CIPANAS-Pemerintahan Desa (Pemdes) Sindanglaya Kecamatan Cipanas terus berupaya mencari bantuan bagi pemilik rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang berada di tanah kas desa. Gagal karena terganjal aturan sertifikasi tanah milik akhirnya berkoordinasi dengan Unit Pengelola Zakat (UPZ) karena cukup dengan melampirkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). Menurut Kepala Desa Sindanglaya, Yusuf Saefudin menjelaskan, selama ini banyak warganya yang membutuhkan bantuan dana untuk perbaikan rutilahu. Meskipun pemerintah mempunyai program bantuan pembangunan rumah, akan tetapi bantuan tersebut tidak bisa dimanfaat“Kalau untuk SPPT kan oleh warganya. sendiri itu mereka “Setiap kali disudah ada sehingga ajukan, status kepekami pun sudah milikan tanah kerap menjadi ganjalan kamengajukan bantuan rena yang ditempati rutilahu kepada UPZ. itu tanah kas desa. Tapi informasinya akan Untuk itu, kami terus dbiberikan bantuannya berupaya mencarikan sumber bantuan dana tahun depan.” lain,” ucapnya kepada “BC” Rabu ( 20/4). Dia menambahkan, pihaknya terus mencari bantuan dana dari sumber lainnya untuk membantu warganya yang menempati rutilahu tersebut. Hal itu dilakukan karena selama ini warganya yang menghendaki kondisi rumahnya bisa ditempati dengan layak. “Kalau untuk SPPT sendiri itu mereka sudah ada sehingga kami pun sudah mengajukan bantuan rutilahu kepada UPZ. Tapi informasinya akan dbiberikan bantuannya tahun depan,” ungkapnya. Sekretaris Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kecamatan Cipanas, Ayat mengungkapkan, sejatinya dana zakat yang dihumpun dari masyarakat selama ini mempunyai kegunaan untuk kemakmuran masyarakat. Iya termasuk dana zakat bisa digunakan untuk pembangunan rutilahu sesuai dengan program yang ada. Asalkan masya­rakatnya mempunyai SPPT sesuai dengan ketentuan yang ada. Jika tidak mempunyai SPPT bantuan tidak bisa dikeluarkan,” p ­ aparnya. (mbh)

LINGKUNGAN HIDUP

Petugas Rumah Singgah Sampah Dibikin Repot

Akte Lahir Bakal Dipermudah

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur optimis bisa memenuhi target penerbitan akte kelahiran seluruh warganya. Bagi yang tidak memiliki surat nikah kini sudah ada solusinya dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).

S

ejalan dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran. Disdukcapil Cianjur melakukan percepatan penerbitan akta kelahiran sehingga bisa memenuhi target seluruhnya. Ditemui saat melaksana-

kan kegiatan sosialisasi di kawasan Pacet, Kepala Disdukcapil Cianjur, Mochamad Ginanjar mengatakan, dengan adanya regulasi baru sedtidaknya sudah ada 9 Peraturan Menteri dalam rangka percepatan pelayanan terhadap masyaraka. Salahsatunya yang paling krusial yakni Permendagri Nomor 9 Tahun 2016 berhubungan dengan cakupan percepatan pe-

nerbitan akta kelahiran. “Dengan Permendagri ini ada satu kebijakan bagi masyarakat yang selama ini belum memilki akta kelahiran karena terkendala dengan surat nikah, bisa dengan menggunakan surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) ini cukup menjadi solusi untuk percepatan penerbitan akta kelahiran di cianjur,” ucapnya. Menurutnya, target penerbitan akta kelahiran dari Kemendagri untuk Kabupaten Cianjur cakupan anak di usia 0-18 persen mencapai angka 400 ribu anak selama ini target yang harus di capai dalam penerbitan akta kelahiran di Cianjur mencapai 77 persen. Sedangkan untuk saat ini baru bisa mencapai 65,41 persen, belum se-

penuhnya memenuhi target. “Mudah-mudahan dengan adanya solusi ini, target penerbitan akta kelahiran di Cianjur bisa segera tercapai. Kami pun akan langsung jemput bola, termasuk akan memperhatikan anak yang ada di panti asuhan,” katanya. Selain itu kedepannya, masyarakat yang sudah meninggal dunia diharuskan membuat akta kematian. Langkah tersebut bertujuan untuk mengimbagi data masyarakat yang ada di Kabupaten Cianjur. “Jadi nanti datanya supaya balance juga akta kematian sehingga bisa digunakan untuk pembangunan di Cianjur termasuk data untuk pemilihan umum (pemilu),” ujarnya.

Salah seorang warga Pacet, Suryadinata menyatakan, dengan adanya kemudahan yang diberikan kepada masyarakat tentunya akan sangat membantu. Sehingga kebijakan tersebut tentunya sangat dinantikan implementasinya di lapangan. “Memang tidak bisa dipungkiri, jika selama ini banyak masyarakat yang belum memiliki akta lahir penyebabnya karena tidak memiliki akta nikah sehingga anak yang dilahirkannya terkendala ketika hendak membuat akta lahir,” paparnya. Menurutnya, dengan peraturan tersebut masyarakat yang selama ini belum memiliki surat nikah akan terbantu sehingga tidak sedikit yang akan ­memanfaatkannya. (mbh)

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Memasuki musim liburan sekolah ini volume sampah mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa. Kondisi tersebut membuat repot para petugas Rumah Singgah Sampah Cipanas yang jumlahnya terbatas. Sebagaimana dikatakan Wawan, Petugas Rumah Singgah Sampah Cipanas, jika volume sampah di musim liburan kerap bertambah seiring dengan banyaknya wisatawan. Hal tersebut bisa di bandingkan ketika pada hari biasanya volume sampah cenderung stabil. “Kalau di musim liburan jumlahnya melonjak jauh dari biasanya. Kalau biasanya saya mengangkut sampah sebanyak tiga roda per hari. Pada musim liburan ­seperti sekarang ini menjadi empat roda,” ucapnya kepada “BC” Rabu (20/4). Menurutnya, dengan kondisi tersebut pihaknya terpaksa harus bekerja secara ekstra. Karena jika tidak seperti itu kawasan tersebut akan berubah menjadi lautan sampah. Apalagi tidak sedikit para wisatawan yang membuang sampah secara sembarangan. “Iya kebanyakan wisatawan yang datang ke sini kesadaran kebersihannya masih rendah sehingga sampah banyak tercecer dimana mana,” ujarnya. Salah seorang warga Cipanas, Saefuloh (45) mengatakan jika tempat pembuangan sampah di Cipanas masih terbatas. Bahkan tempat rumah singgah juga memiliki sumber daya yang juga terbatas jumlahnya. Sehingga kondisi tersebut mengakibatkan kewalahan dalam mengangkut sampah yang dibuang sembarang. “Harusnya tumbuh kesadaran dari mereka yang berwisata ini untuk tidak membuang sampah sembarangan karena bakal membuat petugas rumah singgah kewalahan. Kalaupun bisa tempat buang sampah diperbanyak agar tidak menumpuk disana (rumah singgah, red),” tukasnya. (mbh)

Lalin Terhambat Akibat Bis Berhenti Sembarangan Naikkan Penumpang

Polantas Pacet Anggap Wajar Karena Berhentinya Sebentar CIPANAS-Bis ngetem di depan Kantor Pos Cipanas dikeluhkan sejumlah pengguna jalan. Selain memicu terjadinya kemacetan juga menyalahi aturan karena berhenti di lokasi yang tidak diperbolehkan. Sejumlah bis yang kerap menaikan penumpang di depan Kantor Pos Cipanas kerap menjadi pemicu kemacetan lalu lintas. Salah seorang pengguna jalan ­Engkus ­Supriyatna, menyatakan ahwa dengan seringnya ngetem di depan Kantor Pos Cipanas itu menyebabkan arus lalu lintas terhenti dan berujung kemacetan. “Akibat bisnya kerap ngetem di lokasi tersebut membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Apalagi sekarang ini sudah masuk musim liburan, akibatnya arus lalu lintas semakin padat,” ungkapnya kepada

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

“BC” Rabu (20/4). Menurutnya, ukuran bis yang sangat berbeda dengan jenis angkutan umumnya membuat ruas jalan menjadi sempit. Hingga berakibat menghambat kepada aktivitas pengguna jalan lainnya.

“Seharusnya dinas terkait bisa melakukan pemantauan dilapangan. Jangan sampai aktivitas yang dilakukan oleh angkutan bis tersebut menghambat terhadap aktivitas masyarakat lainnya,” paparnya.

Dia menambahkan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak lama namun tak mengubah perilaku pengemudi bis karena itu merupakan larang untuk berhenti. Sehingga ngetem di lokasi tersebut secara sembarangan dinilai

bisa mem­bahayakan pengendara karena menjadi pemicu ­kecelakaan. Sementara itu, petugas Polantas Polsek Pacet, Bripka Ate menyebutkan, jika di lokasi depan Kantor Pos tersebut memang kerap ada bis yang berhenti sejenak. Hal itu dilakukan dengan waktu sebentar hanya untuk menaikkan penumpang. “Bis tersebut berhenti hanya untuk sekedar untuk menelatkan laju kendaraan mereka. Bukan untuk me­ ngetem,” dalihnya. Diapun membantah jika kondisi tersebut memicu padatnya arus lalu lintas karena bis tersebut berhenti sejenak di ruas jalan yang cukup lebar. “Itu kan enggak lama, itu sedikit lebih baik jika dibanding mereka harus berhenti di titik jalan yang sebelumnya kerap mereka gunakan,” ­tandasnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA KAMIS, 21 APRIL 2016

Perkembangan Posyandu Hasilnya Terintegrasi Memuaskan SEBAGAI salah satu pelayanan kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tidak hanya melakukan kegiatan rutin seperti menimbang atau memberikan imunisasi terhadap balita saja.

BPMPD Gelar Lomba Penilaian Posyandu dan Kader Terbaik

M

elainkan Posyandu kedepannya juga bisa terintegrasi, dengan melakukan berbagai kegiatan yang multi­ fungsi sehingga memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Seperti mendirikan lembaga PAUD ataupun mengkoordinir pengelolaan sampah untuk bisa di daur ulang menjadi produk yang menghasilkan. Begitu pentingnya keberadaan Po­ syandu di tengah masyarakat, membuat BPMPD Kabupaten Cianjur melalui Bidang Bina Lembaga Kemasyarakatan dan Partisipasi Masyarakat terus men­ dorong perkembangan Posyandu se­ cara kelembagaan termasuk para kader yang terlibat didalamnya. Salah satu upayanya yang dilaku­ kan dengan melaksanakan pembinaan melalui Lomba Penilaian Posyandu dan Kader Terbaik Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2016 yang mulai di laku­ kan pada pertengahan bulan Juli men­ datang. Sedangkan khusus tingkat kecama­ tan, akan mulai dilaksanakan dalam waktu dekat. Sehingga nantinya, setiap kecamatan mengirimkan posyandu dari salah satu desa diwilayahnya untuk mengikuti lomba di tingkat kabupaten. Kabid Bina Lembaga Kemasyaraka­ tan dan Partisipasi Masyarakat, Po­ pon Ajizah mengatakan, hasil evalu­ asi terkait perkembangan Posyandu di Kabupaten Cianjur pada tahun 2015 lalu menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Dari total 2.840 Posyandu sekitar 211 unit atau 7,4 persen sudah meningkat statusnya menjadi Posyan­ du Terintegrasi. “Peningkatan tersebut tidak ter­ lepas dari peran Kelompok Kerja Ope­ rasional (Pokjanal) posyandu dari mulai tingkat kabupaten, kecama­ tan hingga desa,” ujar Popon kepada “BC”, Rabu (20/4) . Pembinaan yang dilakukan terus menerus dengan langsung turun ke lapangan, menjadi salah satu cara efektif memonitor perkembangan setiap posyandu termasuk para ka­ dernya. Tidak hanya itu, Pokjanal juga secara rutin melakukan rapat koordinasi di tingkat kabupaten. Ter­ masuk memberikan langsung arahan kepada kepada kecamatan dan desa yang sudah dibentuk pokjanal. “Setiap pokjanal mempunyai tu­ gas masing-masing untuk membina kader dan posyandunya,” katanya. Kedepan, Posyandu tidak hanya melaksanakan kegiatan yang lima pokok seperti KB, Gizi, Imunisasi,

KIA serta penanggulangan diare saja. Melainkan harus bisa berinovasi de­ ngan melaksanakan kegiatan tamba­ han yang memberikan dampak positif secara luas kepada peningkatan kuali­ tas pendidikan serta kesejahteraan masyarakat di wilayahnya masing-ma­ sing. “Sejauh ini kegiatan Posyandu terintegrasi baru berupa PAUD. Kita harap­kan kedepan pengintegrasian le­ bih banyak. Jadi kegiatan ibu kader bu­ kan hanya menimbang dan penyuluhan tetapi ada yang lebih menyentuh lang­ sung masyarakat dan inovasi lainnya lebih berkembang lagi,” tegas Popon. Terkait dengan lomba posyandu dan kader terbaik tingkat Kabupaten

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

HASIL PENILAIAN LOMBA POSYANDU DAN KADER TERBAIK TAHUN 2015

ISTIMEWA

Cianjur Tahun 2016, nantinya tim akan menilai dari sisi administrasi terkait kondisi kecamatan dan desa serta pos­ yandunya. Termasuk data-data yang berkaitan dengan jumlah kader. “Kedepan, posyandu kita harapkan terutama kader mampu memberikan inovasi terhadap penyelenggaraan dan kemajuan posyandu,” ungkapnya. Sebagai bentuk motivasi, Pem­ kab Cianjur setiap tahun memberikan bantuan bagi pembangunan posyandu serta insentif kader sebesar Rp60 ribu per bulan. Tujuannya, dengan insentif tersebut sebagai motivasi terhadap ka­ der untuk meningkatkan lagi kinerja­ nya, sehingga bisa melayani masyarakat lebih maksimal. (cr1)

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

A. POS PELAYANAN TERPADU TERBAIK PERINGKAT POSYANDU DESA I Melati II Kertasari II Dfahlia VI Nagrak III Melati IV Campakamulya Harapan I Kamboja Ciranjang Harapan II Harapan Ibu I Sindanglaka Harapan III Melati Ciloto

KECAMATAN Haurwangi Cianjur Campakamulya Ciranjang Karangtengah Cipanas

B. KADER POS PELAYANAN TERPADU TERBAIK PERINGKAT I II II

NAMA KADER Yasinta Ningsih Seny Nopianti

NAMA POSYANDU Ridho Manah Mawar I Melati

DESA Sukamekar Sukamaju Pusakajaya

KECAMATAN Sukanagara Cianjur Pasirkuda

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

KAMIS, 21 APRIL 2016

DESA SUKAMULYA, KECAMATAN WARUNGKONDANG

Bentuk Satgas Cepat Dilapangan, Tuntaskan Pembangunan di Desa

PEMBENTUKAN Satgas Cepat Dilapangan merupakan salah satu upaya yang dilakukan Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur untuk

kan skala prioritas. “Kita sudah membangun jalan-jalan, itu bisa dilihat dan dirasakan bahwa kondisi jalan poros Desa sukamulya sekang

P

embentukan Satgas Cepat Dilapangan itu sengaja dilakukan untuk memberikan pelayanan cepat terhadap masyarakat. Pihak desa Sukamulya, yang dipimpin Kepala Desa H. Iman Nurzaman juga memiliki banyak program. Program tersebut juga disampaikan melalui media sosial yang langsung di share oleh kepala desa. Degan begitu, diharapkan keluhan yang terjadi di wilayah desa bisa langsung di reduksi dan di carikan solusi agar permasalahan yang terjadi cepat tertasi atau terselesaikan. Selain itu, Desa Sukamulya tidak hanya memberikan layanan kepada masyarakat melalui kantor saja, tapi kepala desa yang atif di lingkungannya ini selalu mendatangi rumah warga sedikitnya seminggu sekali guna mendekatkan

SOSOK KADES

ISTIMEWA ISTIMEWA

diri dengan wargan sebagai upaya menampung aspirasi untuk perwujudan pelaksanaan pembangunan. “Pelayanan masyarakat itu yang utama kami pegang teguh. Bahkan, jika ada yang sakit dan melaporkan pada kami, sebisa mungkin akan membantunya dan menggratiskan biaya pengobatan-

nya lewat Jamkesmas ataupun yang lain,” kata Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Iman Nurzaman. Dibidang pembangunan, Desa Sukamulya kini terus berbenah menuju desa yang berkembang dan lebih maju. Hasilnya sejumlah penghargaanpun diraih seperti peng-

hargaan sebagai desa yang pencapaian pajaknya selalu tinggi melebihi target. “Alhamdulilah setiap tahun, warga kita taat pajak. Itu bisa di pastikan lewat beberapa pencapaian target pajak kita pertahun yang sesuai dengan target,” paparnya. Menyinggung program pembangunan yang tengah

dilakukan, desa ini sengaja memanfaatkan anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk memenuhi fasilitas yang dirasakan kurang. Itupun semua hasil dari musyawaran rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) berdasar-

ISTIMEWA

nyaman untuk dilalui. Bahkan, beberapa fasilitas umum seperti wc atau taman terbuka kita sudah buka juga di beberapa titik,” terangnya. Untuk program yang akan

PROFIL DESA SUKAMULYA

H. Iman Nurzaman Kepala Desa Sukamulya

Kades Yang Miliki Hobi Mencipta Lagu KEPALA Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang H. Iman Nurzaman ternyata memiliki bakat terpendam. Tidak hanya memimpin masyarakatnya, ternyata pria yang baru menjabat kepala desa selama dua tahun itu mampu mengolah n ot a s i

dalam sebuah syair dan lagu. Hal itu dibuktikan olehnya, lewat lagu hymne ormas Manggala Garuda Putih yang akhirnya bisa diperjual belikan lewat nada sambung pribadi dan beberapa situs jual beli lagu online. Tak hanya itu, dedikasinya dalam aksi sosial kemasyarakatan, memang sudah terlihat semenjak pria kelahiran 14 Mei 1981 belum menjadi kepala desa seperti sekarang ini. Bahkan, beberapa warga mengaku kagum dengan sosok Iman Nurzaman. Hingga mencalonkannya menjadi kepala desa dan terpilih. DUa tahun menjadi kepala desa, banyak pembangunan dan program desa yang su-

dah terealisasikan. Bahkan, warga disana mengaku terbantu dengan sikap kepala desa yang selalu turun menemui warga dan mendengarkan keluhannya. “Wah, saya sih biasa saja, namanya juga mengabdi untuk masyarakat. Memang harus seperti itu kan tugas kades, sebagai pembantu masyarakat,” terang Iman Nurzaman. Menurut Iman, kesukaannya dalam membuat lagu, hanya sebagai pengobat rindu di masa lalunya. Ia mengakui telah menyukai dunia musik sejak duduk dibangku sekolah dasar. “Musik itu memang sudah saya sukai semenjak dulu. Lagian kalau hidup tidak ada musik rasanya kurang sedap aja gitu ya,” katanya. Selain itu, kades yang memiliki rambut gondrong ini mengakui, dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya perlu memiliki sebuah organisasi apalagi dalam kehidupannya

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

dilaksaakan dalam waktu dekat ini, selain sedang membangun kantor desa, Desa Sukamulya akan melakukan pengaspalan jalan sepanjang dua kilometer dari bantuan Dana Desa (DD) yang akan cair 60 persen. “Pembangunan kantor desa sedang dilaksanakan sekarang, sedangkan pengaspalan jalan menunggu setelah anggaran DD cair,” tegasnya. Kedepan pihaknya sedang mengajukan terkait program ketahanan pangan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mempertahankan sawah padi yang sekitar 30 persennya menjadi pencaharian warga sukamulya. “Wilayah Desa Sukamulya masih dipenuhi persawahan, dan kita ingin itu tetap bertahan. Selain itu, kita pun sedang mengajukan jembatan gantung di Kampung Benteng yang sudah terlihat tidak layak kondisinya,” tandasnya. (pls)

Jumlah Dusun Jumlah RW Jumlah RT

:6 : 13 : 87

Luas Wilayah (Km2) Jumlah Penduduk

: 48,75 Km2 : 62.904 Jiwa

LUAS TANAH SAWAH MENURUT JENIS PENGAIRANNYA Jenis Tanah Sawah Irigasi Teknis : 510 Ha Irigasi 1/2 Teknis : 21 Ha Irigasi Sederhana Irigasi Non PU : 1.076 Ha Tadah Hujan Jumlah Total : 1.623 Ha SARANA PENDIDIKAN Jumlah SD Jumlah Murid SD

: 122 Unit : 34.087 Murid

TENAGA PENDIDIK STATUS Guru PNS : 1.113 Guru Bantu Sekolah : 35 Tenaga Honda : 10 Tenaga Sukwan : 51

yang menjabat sebagai kepala desa. “Ikut berorganisasi itu banyak manfaatnya. Selain membantu masyarakat, kita juga lebih tahu arti rasa persaudaraan dan kekeluargaan. Apalagi ormas yang saya ikuti ini lebih aktif dalam hal keagamaan,” terangnya.

Ia berharap, agar apa yang dijalankan bisa bermanfaat bagi warga masyarakat. “Mudah-mudahan pekerjaan ini bisa membawa berkah bagi semua. Bukan karena ingin terlihat baik oleh masyarakat, tapai ada ridho Allah SWT didalamnya,”tandasnya. (pls)

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

SARANA KESEHATAN Puskesmas Puskesmas Pembantu

:2

TENAGA KESEHATAN Tenaga Kesehatan Dokter Bidan Desa Tenaga Lainnya

:2 : 11 : 14

PRESTASI - Realisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan tercepat tahun 2014-2015 - Administrasi Desa terbaik se-Kecamatan Warungkondang

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Kantor Pos Campaka Diserbu Penerima Dana PKH

BERITA CIANJUR/ZENAL

MUSTARI

CAMPAKA-Ratusan ibu-ibu Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH), kembali mengantri di Kantor Pos Campaka, Rabu (20/4). Mereka sambil membawa kupon pencairan yang telah diterimanya dari masing-masing pendamping, tampak antri malahan ada juga yang terlibat aksi saling dorong

sambil berdesak-desakan. “Ya pencairan bantuan dana PKH untuk tahap kesatu tahun 2016 ini, masing-masing RTSM menerima dengan jumlah dana bervariasi. Karena tergantung banyaknya anggota jiwa dalam keluarganya,” terang Unit Pelayanan Luar (UPL) Kantor Pos Campaka, Dikdik kepada “BC” kemarin. (zen)

KAMIS, 21 APRIL 2016

Jembatan Cibodas Hanyut Ratusan KK Terancam Terisolir

RATUSAN Kepala Keluarga (KK) di Kampung Cibodas dan Kampung Jeruk Honje RT 1 RW 3, Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, terancam terisolir.

P

asalnya, jembatan yang menghubungkan kedua perkampungan tersebut hanyut terbawa air Sungai Cibodas, ketika terjadi banjir bandang pascahujan deras mengguyur daerah itu, pada Minggu (17/4) lalu. Kendati tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun menurut Mamat Rahmat (45), warga Kampung Jeruk Honje, meluapnya air Sungai Cibodas tersebut mengakibatkan rusaknya jembatan pe­ ngubung di kampungnya. “ya, setelah jembatan tersebut hanyut terbawa air sungai. Kini kami pun jadi tak leluasa beraktivitas, karena jembatan penghubungnya hanyut terbawa banjir bandang Sungai Ci-

bodas,” tutur Mamat kepada “BC” Rabu (20/4). Kini sambungnya, warga pun memanfaatkan rawayan (jembatan gantung, red) darurat yang terbuat dari bambu sebagai. Kendati sangat beresiko, karena dikhawatirkan roboh. Namun terpaksa, sebab tak ada pilihan lainnya lagi. “Meskipun jembatan tersebut dapat dilalui warga, tetapi untuk kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa. Sehingga terpaksa harus memutar tiga kali lipat dengan jarak tempuh sebelumnya dengan kondisi medan (jalan, red) yang terjal,” terang Mamat. Mamat mengatakan, sebetulnya warga telah melakukan berbagai upaya seperti dengan memperbaiki sarana transportasi satu-satunya itu sebagai perlintasan. Namun usaha tersebut dirasakan masih belum optimal. Sebab lanjutnya, kalau jembatan sepanjang 15 meter dengan lebar 1 meter itu hanya menggunakan bambu dan dikhawatirkan terbawa luapan air Sungai Cibodas kembali. “Kami memperbaiki jembatan itu dengan menggunakan material dan peralatan seadanya. Selain kondisinya yang dinilai kurang kuat, ra­wayan itu hampir dapat dipastikan tidak akan tahan saat banjir datang

kembali,” bebernya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sukabungah, Agus Ramlan mengaku, kalau warganya kini tengah dalam kesulitan. Sebab jembatan yang selama ini menjadi sarana vital warga, hanyut. Yang tersisa hanya tinggal sebagian kecil material jembatan saja. “Padahal, jembatan Cibodas itu merupakan perlintasan warga dari dua kampung,” terangnya dalam kesempatan terpisah. ya, setelah Meskipun pascajembatan tersebut peristiwa hanyut terbawa air tersebut, pihaknya sungai. Kini kami (desa) langpun jadi tak leluasa sung mela­ beraktivitas, porkan baik ke kecamakarena jembatan tan maupun penghubungnya BPBD Kabupaten Cianhanyut terbawa jur. Namun banjir bandang hingga kini Sungai Cibodas.” masih belum ada tandatanda akan segera diperbaiki. “Sudah kami laporkan dan mudah-mudahan segera ada tanggapannya. Hanya saja BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI sampai saat ini masih belum HANCUR - Kondisi jembatan Cibodas yang menghubungkan dua perkampungan di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, nyaris tak bersisa ada jawaban,” akunya. (zen) pascaterjadinya banjir bandang, Minggu (17/4) lalu.

Korban Kebakaran dan Longsor Menanti Bantuan

Pernikahan Dini Harus Bisa Dicegah

CIBEBER-Dase R (47), warga Kampung Tegal Lega RT 3 RW 2, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, mengaku, hingga kini masih belum menerima bantuan apapun. Baik dari pemerintah setempat maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, pascarumahnya terbakar sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (18/4) lalu. “Ya sampai saat ini, sejak kebakaran menimpa rumah saya, belum menerima bantuan apapun baik dari pemerintah setempat maupun dari Pemkab Cianjur,” aku Dase kepada “BC” Rabu (20/4). Padahal lanjutnya, keinginan untuk segera kembali memiliki rumah, saat ini hanya menanti bantuan dari pihak pemerintah. “Sebab, kalau tidak dari pemerintah, ya mungkin dari siapa lagi. Karena itu, kami selalu menanti bantuan tersebut,” harapnya. Senada diakui Sofiandi, korban kebakaran asal Kampung Ciparai RT 2 RW 11, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber. Pascaperistiwa terbakar rumah­

SUKANAGARA-Terlepas dari siapa pun yang benar atau salah, yang jelas untuk proses pernikahan dini harus bisa dicegah. Sebaiknya kata Sekretaris Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), D Usman Nurhakim, bagi para orangtua juga harus bisa memperhatikan usia pernikahan putra-putrinya, dan jika masih belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) karena belum cukup usia. Maka pernikahan yang dilaksanakan sekalipun sah secara agama (nikah siri/di bawah tangan) namun tetap tak bisa diakui pemerintah. “Ya karena sesuai aturan yang ada, bahwa pernikahan di bawah umur itu tidak bisa dilaksanakan. Karena salah satu syaratnya untuk mendapatkan KTP, seseorang harus berusia 17 tahun. Sedangkan syarat untuk menikah itu, seseorang harus memiliki KTP,” ujarnya kepada “BC” saat berbincang-bincang di kediamannya di Sukanagara, belum lama ini. U n t u k

Bagi kami dengan adanya bantuan dari pemerintah itu memang sangat di nantikan. Sebab anggaran untuk bencana di pemerintah kan selalu ada.” BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

nya, hingga ini masih belum menerima bantuan apapun dari pemerintah. “Bagi kami dengan adanya bantuan dari pemerintah itu memang sangat di nantikan. Sebab anggaran untuk bencana di pemerintah kan selalu ada,” katanya. Hal serupa juga dialami Wawan (38). Korban ter­ timpa longsor asal Kampung Bojong Jengkol RT 2 RW 3, Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya. “Ya

walau pun masih belum menerima bantun, namun bagi saya masih bisa bersyukur. Sebab dari peristiwa itu tak sampai mengakibatkan fatal, baik saya maupun bagi penumpang yang pada waktu itu saya bawa,” bebernya dalam kesempatan terpisah. Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Campaka, Dedy Maryadi melalui stafnya, Chep Yudy mengaku, hingga kini memang belum ada bantuan yang tu-

run dari pemerintah untuk para korban tersebut. “Benar, kalau selama ini bantuan untuk korban kebakaran tersebut belum turun. Namun sehari setelah peristiwa itu terjadi, kami pun langsung melaporkannya baik ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), BPBD maupun PMI. Mungkin masih dalam proses dan memang kalau pun ada bantuan ya prosesnya pasti lama,” ungkapnya. (zen)

BC-IklaN

D. Usman Nurhakim Sekretaris Serikat Rakyat Miskin Indonesia

itu sambungnya, apapun alasannya dan siapa pun pelakunya. Maka untuk proses perkawainan di bawah umur harus dicegah. “Ya tetap harus dapat dicegah,”

tandas­nya. Menurutnya, sejalan dengan Undang-undang (UU) Pernikahan, bahwa usia perkawinan itu minimal 17 tahun. Karena itu bagi yang menikah, tetapi tidak bisa menunjukkan KTP maka secara otomatis pihak terkait tidak akan berani ikut terlibat dalam proses pernikahannya. “Bagi mereka yang melakukan pernikahan siri atau secara diam-diam, sangat disesalkan. Karena hak anak untuk mendapatkan wa­risan, nantinya tidak akan ada. Sebab perkawinannya tidak diakui Negara,” tuturnya. Ia mengatakan, bagi seorang anak untuk mendapatkan haknya atau warisan dari kedua orang tuanya, maka harus mempunyai surat nikah yang membuktikan adanya perkawinan antara ayah dan ibunya. “Untuk itu pentingnya surat nikah, agar ketika orang tuanya melakukan percerai­ an atau sebagainya. Maka si anak akan tetap punya hak,” tutupnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK

DITEMUKAN STNK

Nopol F 3523 ZP a/n Masang Terusi

Ditemukan STNK Suzuki Carry ST 100

Nopol F 3691 ZN a/n Asep Deni Mulyadi

Nopol F 1911 WO a/n H. Ayub Alamat

Nopol F 6360 YZ a/n Salim

Kp Simpang 1/13 Pacet Cianjur

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

JUAL MOTOR Butuh motor Honda? Semua tipe. Proses cepat. Aplikasi dijemput. Hub. Yayu 0856 2313 395

JUAL MOBIL Jual cepat Honda CRV 2.0 thn 2010 warna hitam Rp 200 juta Nego. Fortuner G.2,7 thn 2007 Hitam Hub 081912122289

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

MODAL USAHA Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB, Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah, SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG (085659609070)

DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Tanah dan bangunan - LT: 985m2 LB: 400m2, Kp. Balengkong Rt. 001/007 No.5 Ds. Mayak Cibeber - LT: 182m2 LB: 176m2, Kp. Bojong Rt. 003/003 Ds. Peuteuycondong Cibeber Hub: 085793149991 Ali. S Tanah dan bangunan - LT: 93m2 LB : 82m2, Kp. Tajurhalang Rt. 001/005 No.5 Cianjur - LT: 697m2 LB: 154m2, Kp. Tajurhalang Rt. 001/005 Ds. Peuteuycondong Cibeber Hub: 087820110900 Titim. P Tanah dan bangunan - LT: 245m2 LB : 3482m2, Ds. Cikancana Gekbrong - LT: 293m2 LB: 338m2, Kp. Dangdeur Rt. 03/10 Ds. Ciwalen Warungkondang Hub: 087880242555/087701069977 Mud Munadi


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Jadi hujan meteor lyrid itu kejadian tiap tahun, tahun ini terjadi 16-25 April, puncaknya sering bergeser geser. Tahun ini diperkirakan puncaknya 22 April dini hari.” Thomas Djamaluddin Ketua Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN)

KAMIS, 21 APRIL 2016

...Soal TIC, Pejabat Saling Tuding DARI HAL A1...

Dia merasa, sama sekali tidak pernah mengeluarkan kebijaikan izin yang diberikan untuk pemanfaatan bangunan tersebut, karena untuk itu harus melalui proses MoU. “Harus ada prosedur izin resmi jika benar TIC dalam beberapa saat digunakan cafe. Saya sama sekali tidak tahu dan belum pernah mengeluarkan kebijakan pemanfaatan gedung selain untuk kantor pusat informasi turis,” tegas Dedi kepada BC, Rabu (20/4). Seharusnya, kata dia, pengelola TIC yang nota bene masih merupakan petugas Disbudpar melapor terlebih dahulu jika memang ada persoalan seperti itu dilapangan. “Pengelola TIC itu kan sebagai petugas Disbudpar, seharusnya dia melapor terlebih dahulu. Saya pikir, kemungkinan alih fungsi ini terjadi waktu periode peralihan pimpinan,” kata Dedi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpajakan Daerah (disperda) Cianjur. Setelah ramai kabar pemberitaan TIC dialihfungsikan, pihaknya langsung menghubungi pejabat bidang Disbudpar yang menaungi bagian promosi untuk meminta penjelasaan terkait TIC yang telah berubah menjadi café tersebut, namun hasilnya tidak ada kejelasan.

Dedi mengaku merasa kaget saat ada pemberitaan dirinya di media seputar persoalan TIC berubah menjadi café. Terlebih adanya pernyataan staff yang mengaku dan menyudutkan pejabat Disbudpar, padahal belum memiliki dasar sama sekali. “Bagaimana pun secara sengaja atau tidak, ini menjadi fitnah,” geram Dedi. Dedi menuturkan, sebelum rotasi jabatan dilingkungan pemerintah Kabupaten Cianjur dilakukan, selama dirinya bertugas sebagai kepala Disbudpar, kebijakan fungsi TIC pada saat itu diwacanakan sebagai kantor sekertariat bersama dengan melibatkan Disbudpar, Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) dan ASITA yang waktu bersamaan rencananya sedang dibentuk. “Intinya dari adanya kejadian alih fungsi ini. Kebijakan Disbudpar sekarang bisa mengintensifkan TIC sesuai fungsinya. Sedangkan kepada oknum staff pegawai Disbudpar, dia harus segera meminta maaf kepada kepala disbudpar yang baru,” ucapnya. Kembali Dedi menyakinkan, jika dirinya sama sekali tidak pernah mengeluarkan kebijakan ataupun kerjasama terkait alih fungsi TIC untuk pemanfaatan diluar sebagaimana mestinya. Adapun pengakuan dari oknum tersebut hanya meman-

faatkan saja. “Dahulu di lokasi TIC yang dekat dengan Puncak Pass, Disbudpar Cianjur sempat menjalin kerjasama kaitan pementasan seni membantu kegiatan dengan mengirimkan tim kesenian, tidak ada yang lain,” tegasnya. Disinggung lokasi TIC sebagai pengelolaan Disbudpar. Menurutnya, kejelasan status lahan dirancang agar lebih memberikan manfaat pada informasi dan fungsi sekertariat bersama. Sebab lokasi kantor TIC sebagai pusat informasi sudah layak tinggal dioptimalkan fungsinya. Sebelumnya, terjadinya alih fungsi bangunan tempat layanan informsi untuk turis (Touris Information Center/ TIC) di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur menjadi sebuah café akhirnya terbukti. Hal tersebut terungkap saat wawancara dengan petugas yang selama ini dipercaya sebagai koordinator pengelola TIC. Ia mengungkapkan, fasilitas yang ada didalam bangunan tersebut dibereskan dan dikembalikan kembali sebagaimana fungsinya menjadi TIC sejak hari Sabtu (16/4) lalu, sehari setelah kedatangan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur, Aban Sobandi bersama jajarannya ke lokasi, Jumat (15/4).

“Setelah bapak (kadisred) datang kelokasi kita langsung tindaklanjuti soal ini. Memang pengelolaan ini TIC ini masih dipegang manajemen yang lama. Kita kembalikan lagi fungsi bangunan menjadi TIC,” ujar koordinator pengelolaa TIC, Juni saat dihubungi BC, Selasa (19/4). Juni menuturkan, beralih fungsinya TIC menjadi café ini terjadi pasca kebakaran restaurant milik hotel Puncak Pass Resort. Persis dibelakang bangunan yang terbakar itu ada sebuah café . Supaya bisa menginformasikan kalau café tersebut masih eksis, beralilah café itu ke bangunan TIC. “Pemilik café sudah ada komit dengan pa kadis dan sekertaris Disbudpar sebelumnya. Tapi waktu hari senin saya cek, kamis ternyata keduanya sudah dipindah (mutasi). Ada kabar seperti itu langsung saya datang ke lokasi, cuma sayang pemilik café tidak ada. Saya diberitahu beliau (kepala disbudpar yang lama-red) katanya kalau penggunaan TIC itu sifatnya hanya sementara atau pinjam sementara,” ­paparnya. Disinggung terkait soal kerjasama penggunaan bangunan tersebut, dikatakan Juni, jika kerjasama tersebut terjadi sewaktu Disbudpar dijabat oleh kadis sebelumnya. (mar/nuk)

...TKI Asal Cianjur Mengalami Penurunan Hingga 80 Persen DARI HAL A1...

Berdasarkan data TKI 2014 yang tercatat di dinas, jumlah TKI dari Cianjur mencapai sekitar 8000 orang, sedangkan tahun 2015 sebanyak 1.964 orang. Melihat itu, membuktikan jika Cianjur memiliki pengaruh besar penyalur tenaga kerja. “Di Jawa Barat Cianjur menempati posisi ke tiga dari Indramayu dan Cirebon. Tenaga kerja ini tentunya di kulifikasikan dalam tiga kategori, diantaranya permintaan karyawan yang di ambil perusahan, pekerja perorangan informal dan pekerja di perusahan seperti salon, SPBU dan lainnya,”terangnya. Ia memaparkan, berdasarkan rekapitulasi registrasi berdasarkan Negara penempatan Kabupaten Cianjur dari bulan Januari sampai dengan 31 Desember 2015, untuk sejumlah Negara penempatan terdiri dari Bahrain TKI informal perempuan sebanyak 90 orang, Brunai

Darusalam informal perempuan 13 orang dan formal 2 orang perempuan totalnya ada 15 orang. Lalu untuk Hongkong, informal perempuan 21 orang, Malaysia dari total 529 orang TKI terdiri dari informal perempuan 387 orang, formal perempuan 124 orang dan laki-laki 18 orang. Oman informal perempuan 672 orang dan ­laki-laki 1 orang, Qatar formal 14 orang perempuan, Saudi Arabia informal perempuan 54 orang dan formal laki-laki 47 orang seluruhnya 101 orang. Singapura informal perempuan 170 orang, Taiwan informal perempuan 130 orang dan formal laki-laki 5 orang, United Arab Emirates formal 215 perempuan dan 1 laki-laki, totalnya keseluruhan TKI ada 1964 orang. “Sebagian besar tingkat pendidikannya tertinggi Sekolah Dasar (SD) jumlahnya mencapai 1.163 orang. Sedangkan sisanya, SMP 558

orang, SMU 233 orang, Diploma 5 orang dan Sarjana 5 orang,”paparnya. Lanjut dia, meskipun ada pembatasan tingkat pendidikan bagi para calon TKI sebagaimana diatur UU Nomor 39 tahun 2014 yang membatasi calon TKI dengan pendidikan SMP, namun pada kenyataannya hal tersebut tetap ditentang. “Pada kenyataannya yang terjadi sekarang ini siapapun warga Negara bisa menjadi calon TKI,”kata dia. Saat ditanya berapa jumlah penyalur kerja yang terdaftar, Ubai mengaku pihaknya tidak mengetahui data tersebut. Ia beralasan, karena sebagaian besar kantor para penyalur tidak berada di Cianjur. “Kantornya berada di Jakarta, dinas hanya berhubungan dengan petugas PT saja dan mengeluarkan berita acara untuk di sampaikan ke Jakarta lalu di proses. Jadi dinas itu hanya membantu pengurusan paspor

atau visa keberangkatannya saja,”jawabnya. Disinggung mengenai kasus yang menimpa TKI asal Cianjur, seperti penyiksan dan hal lainnya, pihaknya menganggap hal tersebut terjadi akibat TKI yang tidak memiliki keahlian dan mentalnya yang tidak siap dengan budaya, bahasa Negara tempatnya bekerja sehingga menimbulkan ketidak puasan. “Terkadang ada saja PT yang tidak mau menunggu lama dan tergesa-gesa memberangkatkan calon TKI. Padahal kemampuan calon TKI masih kurang maksimal, jadinya seperti itu. Atau calon TKI yang ingin berangkat tapi mengambil jalur pintas,” ungkapnya. Dengan kejadian tersebut pihaknya mulai melakukan upaya-upaya pencegahan dengan menyampaikan informasi procedural calon TKI yang sesuai dengan aturan berisikan mekanisme bekerja ke luar negeri lebih normatif. (usi)

Kapolri : 483 WNI Bergabung ke ISIS

...Lalampahan Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja (3) DARI HAL A1...

Saparantosna njandak sawatara sajang wallet, andjeuna moelih deui, bade mapaj tapak noe ka kidoel. Saparantosna soemping kana tapak noe boentoe, andjeuna méndak batoe, di pasir mani patoelajah, ladjéng diparios, eta batoe teh bét batoe asahan anoe saroea pisan. Kiwarina eta pasir disébat “Pasir Asahan” pérnahna di desa Kemang noe ajeuna malah kasorang koe djalan desa. Diantara eta batoe-batoe, asahan tea aja hidji noe panggédena téras koe Pangeran Nampabaja Lirbaja dibeulahkeun koe panangan, kalawan gampil pisan. Barang braj teh di jéro eta batoe aja moestikana, warnana ngémpoer ngagénjas eta moestika batoe di djadjal kasiatna. Pangeran Nampabaja ngadaoehan ngasah pédangna Najakérta dina eta moestika batoe asahan. “Lamoen eta pédang geus di asah dina eta moestika, koe maneh kadekkeun kana pingping Najakérti! Hajang njaho teurak atawa hénteu?” Saparantosna Najakérta ngosreng pédangna téras di kadekkeun kana pingping adina, Najakérti tanggoh, lantaran manehna pertjaja jen badanna teu mémpan koe pédang. Tapi barang kétjek bét ngadéléwo gétihna awor-aworan. Pangeran Lirbaja késit ngoesap raheutna Najakérti, dadak sakala waloeja deui. Eta pédang di djadjal kanoe tiloean, malah Pangeran Nampabaja Lirbaja oge mémpan, tapi téras diaroesap, sarta rarapét deui. Tapi oepami di djadjal koe pédang noe hénteu di kosreng dina eta moestika batoe asahan mah, teu marémpan, Pangeran Nampabaja ngosreng hidji pédang, maksadna ngawoengkoel pakén ngalawan moesoeh noe wédoek. Tidinja andjeunna miwarang ngaloengkeun eta batoe ka Tjoeroeg Tjihea. Eta batoe disarébutna koe djéléma djaman ajeuna, batoe toeménggoeng, lantaran sasakala eta doea toeménggoeng. Ajeuna oge seueur keneh djéléma noe sok mandi teuteuleuman dina eta tjoeroeg. Pokna soegan manggih batoe Toemenggoeng. Tidinja Pangeran Nampabaja njandak sawatara batoe asahan. Di djalan arandjeunna rérém-

pogan jen geus sédéng maroelih ka Mataram, pakeun oendjoekan ka Soeltan Agoeng, lantaran leuweung Tjihea geus kadjadjah, kalawan kenging boeboeka baris boekti ka Soeltan. Tanah Tjihea katjida saena pakeun ngadatangkeun Rahajat Mataram (kolonie), lantaran tjakeut ka waloengan noe tjaina herang. Teu katjatoer di djalana, kotjap geus saroemping ka Mataram, sarta téras ngadeuheus ka Soeltan Agoeng, mintonkeun kekenginganana. Soeltan Agoeng soeka manahna, sarta Pangeran Nampabaja di djénéngkeun Dalém di Tjihea, Pangeran Lirbaja papatihna. Pangeran Nampabaja digandjar pangganggo, gamélan, pakarang, parabot saléngképna pakeun djadi Dalém, sarta marentahkeun soepaja sawatara Rahajat Mataram dipindahkeun ka Tjihea. Tidinja Pangeran Nampabaja djéngkar diiring koe para ponggawa katoet Rahajatna, noe tjeuk tjariosan sépoeh-sépoeh mah, rahajatna teh ngan lima bélas koerén. Katjarioskeun Dalém Nampabaja geus soemping ka Batoelajang (rongga), liren di sisi waloengan, kanggo léléson andjeunna miwarang nabeuh gamélan. Nja ti harita eta waloengan teh di ngaranan “Tjinoengnang”. Sasoempingna Dalém Nampabaja ka Tjihea, ladjéng ngadamél pasanggrahan, ngadamél aloen-aloen saréng masigit. Dongkap ka kiwari eta témpat disebat “Pasanggrahan”, pérnahna di tjakét kaloerahan Tjihea noe ajeuna. Beunangna Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja ngageugeuh dajeuh ngoekir nagri, ngareka-reka nagara di Tjihea, estoe matak loetjoe matak soegéma noe ningal, koe rajat estoe dipibapa dipitjinta, koe pangagoeng di Mataram, estoe beak dipertjaja noe tanpa wangéna. Abdi-abdi sadajana wédi asih, geus poegoeh koe abdi-abdi bangsa djawa anoe tjandak andjeunna di Mataram, nadjan koe abdi-abdi oerang Soenda anoe ngoembara andon soeka, estoe beak dipitjinta. Waktoe eta Tjihea geus kaséboet nagara rame, palataranana rata matak bétah, djalan géde boet-bat naronggong koeja, rarésik teu koerang keusik, kentja-katoe-

hoeunnana ngabaris tangkal kai pangioeh-ngioeh. Karatonna agreng di koebéng koe koeta, njanghareupan aloenaloen, djoekoetna hedjo tanda tanahna lendo, toeroet sisina ngagararemplek tangkal tjaringin, di tengah tjaringin koeroeng niron-niron karaton anoe kasohor, njatanjata nagara noe kakontjara dajeuh agoeng di Mataram. Pérnahna génah nonggongan goenoeng nou leuweungna léga katjida résmina galih paranti améngan menak-menak matjang karma dina waktos djaman harita, sakoeloneunnana dajeuh aja wahangan géde njaeta wahangan Tjihea anoe ajeuna katélah Tjisokan. Doepi Pangeran Nampabaja panganggona teuing koe adil, joeswana sédéng téngah toewoe, waktoe eta poendjoel ti sasama Dalém sasaoer-sasaoerna matih, pedangna seukeut, timbangana antéb, dipisoedi koe abdi-abdi, di pisoeka koe ponggawa, dipiserab koe sasama kantja, sapeta-petana adjég, pantjég, tigin kana djangdji tara tjidra kana soebaja, panganggona goerat batoe, ana ngadawoeh saketjap aja hargana. Pangeran Nampabaja kagoengan hidji poetra pamégét, djénénganana Pangeran Nérangbaja, moerangkalih aloes toer moeloes, kasep ngala ka ramana, ti moerangkalih keneh koe ramana parantos dipeuseuh koe pangadjaran noe hade. Anoe moenasabah kana joeswana, beuki ageung beuki ampoeh beuki loba panémoena. Dasar roeroenan tjalakan, kana pangadjaran sakali kadoea ……………gorolang Dasar bageur ongkoh, andjena karép pribadi kana kalakoean anoe aloes. Njégah anoe goreng tjatjampoeran mijih katjida, henteu ganagana goelet jeung djéléma anoe djam boeraoel. Soemawonna djeung djéléma anoe kaséboet goreng. Ijeu mah tjampoerna teh djeung djéléma noe geus kaséboet pintér, anoe bageur anoe sabar, komo deui saréng pamanna Pangeran Patih mah estoe tjara goela djeung peueut. (*) (Nyambung ka edisi 22 April 2016). Catatan sejarah ini didapat dari Ketua KKN Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhary Cianjur di Cihea tahun 2011. Tulisan kedua.

Fenomena Alam Hujan Meteor Lyrid Terjadi Hingga 25 April

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, sebanyak 483 orang bergabung ke Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dengan rincian 174 orang pria dewasa, 43 orang wanita dewasa, 40 orang anak-anak yang terdiri dari

22 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Selanjutnya, WNI yang belum teridentifiksi berdasarkan sumber dari media sosial dalam bentuk video dan foto, diduga kuat bergabung pada konflik SuriahIrak berjumlah 165 orang.

“Penyelidikannya, 60 orang WNI diduga telah meninggal dunia pada konflik di Suriah Irak,” sebut Badrodin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4). Selanjutnya, ada 76 WNI yang berencana untuk berangkat ke Suriah. Berdasar-

kan penyelidikan, sebanyak 43 orang WNI diduga telah kembali ke Indonesia setelah bergabung dengan ISIS. “Sebanyak 250 orang WNI diduga akan menuju ke Suriah-Irak yang dideportasi kembali ke Indonesia,” tuntasnya. (net/nuk)

JAKARTA-Fenomena alam hujan meteor lyrid akan menghiasi langit dini hari nanti. Meteor-meteor ini akan nampak seperti bintang jatuh karena terbakar saat melewati atmosfer bumi. “Jadi hujan meteor lyrid itu kejadian tiap tahun, tahun ini terjadi 16-25 April, puncaknya sering bergeser geser. Tahun ini diperkirakan puncaknya 22 April dini hari,” ujar Ketua Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, Rabu, (20/4). Thomas menambahkan, hujan meteor lyrid ini bisa

dinikmati saat cuaca cerah, tidak ada hujan dan tidak ada awan yang menghalangi. Untuk tahun ini, puncak hujan meteor lyrid berbarengan dengan bulan purnama. Dikatakan Thomas, untuk wilayah perkotaan seperti Jakarta, hujan meteor sulit terlihat. Fenomena ini bisa lebih dinikmati di wilayah pedesaan yang masih minim polusi cahaya. “Puncaknya tahun ini bersamaan dengan purnama, untuk wilayah perkotaan makin sulit diamati karena terganggu polusi cahaya ditambah lagi cahaya

bulan,” tutur Thomas. “Untuk melihat hujan meteor ini syaratnya harus gelap, baik dari gangguan cahaya bulan maupun polusi cahaya. Kalau mau mengamat harus di luar kota, karena di dalam kota terganggu polusi cahaya.” imbuhnya. Thomas menggambarkan, dalam kondisi normal saat hujan meteor tersebut, puluhan meteor bisa terlihat di langit. Jika dalam kondisi terbaik, akan lebih terlihat menarik karena ada ratusan meteor yang bisa terlihat. (net/nuk)


HALAMAN

A8

OTOMOTIF

Racing, bersaing, itu dalam darah saya. Itu bagian dari saya, itu bagian dari hidup saya; Saya telah melakukan itu semua hidup saya dan itu berdiri di atas segalanya." Ayrton Senna Mantan pembalap Formula 1 asal Brasil

KAMIS, 21 APRIL 2016

Mercy E-Class Bodi Melar Siap Meluncur

... Besarnya pasar China, membuat FCA mengalami pertumbuhan penjualan hingga 50 persen pada 2014.

NET

Di China, Jeep Produksi Mobil Renegade JEEP paling bungsu, Renegade, bakal mulai diproduksi Fiat Chrysler Automobiles (FCA) di China. Mobil tersebut akan dibuat di pabrik kawasan Guangzhou.

S

eperti dilansir leftlanenews, Rabu (20/4), Jeep Renegade diproduksi bekerja sama dengan produsen asal China, Guangzhou Automobile Industry Group. Keseriusan FCA untuk bisa memproduksi mobil terbaik di China, akan terlihat dari konsep pabrik yang akan diterapkan. Dikatakan pabrik FCA ini bakal memiliki konsep manufaktur kelas dunia. Fasilitas pabrik sudah sama

dengan pabrik FCA, seperti Stamping, welding, painting, dan general assembly. “Hari ini menjadi sesuatu yang penting untuk kami, karena menjadi langkah baru dari strategi kami untuk Jeep brand global. Dan menjadi hal yang penting akan keseriusan kami menjalin kerjasama dengan produsen asal China GAC Group,� ujar CEO FCA Sergio Marchionne. Jeep mengalami pertumbuhan penjualan di Amerika Serikat (AS),

buat segmen crossover dan SUV. FCA mengatakan, produksi lokal China ini akan menjadi ekspansi global mereka. Sementara keputusan untuk memproduksi Renegade di China juga, bukan tanpa alasan. Besarnya pasar China, membuat FCA mengalami pertumbuhan penjualan hingga 50 persen pada 2014. Sebagai catatan, saat ini Cherokee sudah diproduksi di China, yang berlokasi di Provinsi Hunan. (net/rus)

RENCANA buat memperkenalkan E-Class dengan jarak sumbu roda (wheelbase) yang lebih panjang telah diumumkan Mercedes-Benz. E-Class ini bakal melakoni debutnya di Beijing Motor Show 2016, yang digelar pada pekan depan. Berdasarkan siaran resmi yang dilansir Worldcarfans, Rabu (20/4) menyebutkan, EClass Long Wheelbase (LWB) tersebut dikembangkan secara khusus buat pasar China. Sedan menengah inipun akan memanjakan penumpangnya, karena jok belakang memiliki ruang kaki yang lebih luas. Bila dibandingkan dengan E-Class reguler, E-Class LWB itu lebih panjang 140 milimeter

(mm). Artinya, mobil ini memiliki panjang keseluruhan 5.062 mm. Tak hanya memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang, E-Class LWB ini juga bakal menawarkan kenyamanan maksimal bagi penghuninya. Jok mobil ini akan lebih mewah yang memberikan fungsi kenyamanan ekstra. Selain itu, interiornya juga telah melalui beberapa perubahan, agar lebih sesuai dengan pasar China, dan menggunakan bahan kelas wahid. Saat ini memang Mercy menegaskan, bahwa E-Class LWB tersebut akan dijual hanya di China. Tapi, tidak menutup kemungkinan model itu juga bakal dikenalkan di luar China. (net/rus)

DINAS PERPAJAKAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR Jln. Pramuka Kec. Karangtengah – Cianjur Tlp. (0263)221727 SOSIALISASI PAJAK HIBURAN Kelengkapan yang harus di persiapkan antara lain: WP harus mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan di tanda tangani oleh WP atau yang diberi kuasa; Menyiapkan bon nota/tanda pembayaran untuk diperporasi/legalisasi oleh Dinas ; Bilamana tidak, maka Dinas menyiapkan bon nota dengan permohonan WP; Menyiapkan laporan keuangan untukpemeriksaan rutin maupun berkala dari Dinas dengan melaporkan jumlah bon nota/tanda pembayaran yang sah yang telah terjual untuk ditetapkan besaran pajaknya. Bilamana pihak pengelola tidak memenuhi kewajiban perpajakannya, maka terhadap WP dikenakan sanksi administratif berupa SKPDKB sesuai hasil pemeriksaan. DASAR HUKUM Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Yang merupakan perubahan atas Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ; Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 Tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah PENGERTIAN Pajak Hiburan adalah pajak atas Penyelenggaraan hiburan. Dalam pemungutan Pajak Hiburan terdapat beberapa terminologi, Sebagai berikut: Hiburan adalah semua jenis tontonan, pertujukan,Permainan, dan/atau keramaian yang di minati denganDipungut bayaran. Pengusaha Hiburan adalah orang pribadi atau badanDalam bentuk apapun yang dalam lingkunganPrusahaan atau perkerjaannya melakukan usaha diBidang jasa hiburan; Bon penjualan (Bill) adalah bukti pembayaran, yangSekaligus sebagai bukti pungutan pajak, yang dibuatOleh wajib pajak pada saat mengajukan pembayaranAtas jasa hiburan kepada subjek pajak; Setiap pengusaha hiburan harus menggunakanBon penjualan atau nota pesan (Bill), termasukPenggunaan mesin cash register sebagai buktiPembayaran. Bon penjualan baru dapatDigunakan setelah dilegalisasi oleh kepalaDPKAD atas nama Bupati Cianjur. dalam bonPenjualan sekurang-kurangnya harusMencantumkan nama dan alamat usaha, dicetakDengan Nomor seri, dan digunakan sesuai nomorUrut

OBJEK PAJAK HIBURAN Objek Pajak Hiburan adalah jasa penyelengaraan dengan dipungut bayaran Hiburan yang di maksud antara lain : Tontonan Film Pagelaran Kesenian, music, tari, dan/atau busana Kontes Kecantikan, binaraga dan sejenisnya Pameran Diskotik, karaoke, klab malam dan sejenisnya Sirkus, acrobat dan sulap Permainan Bilyar, golf dan bowling Pacuan kuda, kendaraan bermotor dan permainan ketangkasan Panti pijat, refleksi, mandi uap/spa Pertandingan olahraga Pusat kebugaran (fitness center) Kesenian rakyat SUBJEK PAJAK HIBURAN DAN WAJIB PAJAK HIBURAN Subjek Pajak Hiburan adalah orang pribadi atau badan yang menikmati hiburan . Wajib Pajak (WP) Hiburan adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan hiburan. DASAR PENGENAAN PAJAK Dasar Pengenaan Pajak Hiburan adalah Jumlah uang yang diterima atau yang seharusanya di terima oleh penyelenggara Hiburan, termasuk potongan harga dan tiket Cuma-Cuma yang di brikan kepada penerima jasa hiburan.

TARIF PAJAK HIBURAN Tontonan Film sebesar 35% Pagelaran Kesenian, music, tari dan/atau busana sebesar 35% Kontes Kecantikan, binaraga dan sejenisnya 35 Pameran sebesar 35% Diskotik, karaoke, klab malam dan sejenisnya sebesar 50% Sirkus, acrobat dan sulap sebesar 15% Permainan Bilyar, golf dan bowling sebesar 35% Pacuan kuda, kendaraan bermotor dan permainan ketangkasan sebesar 25% Panti pijat, refleksi, mandi uap/spa sebesar 40% Pertandingan olahraga sebesar 25% Pusat kebugaran (fitness center) sebesar 30% Kesenian rakyat sebesar 10% SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK DAN PEMBAYARAN PAJAK Pemungutan Pajak Hiburan menggunakan sistem self assessment yaitu sistem pengenaan pajak yang memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan Sendiri pajak yang terutang dengan jumlah besaran disesuaikan dengan omzet bulanan yang terjual. WP diwajibkan melaporkan pajak yang terutang dengan menggunakan SPTPD, dengan melampirkan bon nota/tanda pembayaran yang telah di perporasi/legalisasi, apabila WP tidak menemui kewajibannya setelah melakukan pemeriksaan, kepadanya dapat ditertibkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar/ Tambahan (SKPDKB/T) yang menjadi sarana penagihan pajak.

DASAR PENGENAAN PAJAK, TARIF DAN CARA PERHITUNGAN PAJAK TERUTANG Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Hiburan adalah jumlah pembayaran atau seharusnya dibayar kepada penyelenggara Hiburan . Contoh Kasus Seseorang membuka pusat kebugaran (fitness center) dengan tarif Rp.30.000.- dengan potongan harga/diskon 20% atau sebesar Rp.6.000.Perhitungan Pajak Hiburan adalah sebagai berikut Pajak terutang

= tarif pajak x dasar pengenaan pajak = tarif pajak x jumlah pembayaran yang dilakukan penyelenggara hiburan. = 30% x Rp.30.000.= Rp.9.000.- (sembilan ribu rupiah)

Dengan kata lain, bahwa dalam hal perhitungan Pajak Hiburan diskon dinyatakan bukan komponen pengurang besarnya pajak terutang. Oleh karena itu, konsumen disarankan untuk membayar jasa pelayanan Hiburan sebesar Rp.30.000. + Rp.9.000. = Rp.39.000.- (sudah temasuk Pajak Hibursn pusat kebugaran sebesar 30%). Dengan demikian, Pajak Hiburannya adalah sebesar Rp.9.000.- per tamu, sementara besaran pajak Terutang adalah akumulasi pembayaran jasa perhiburan dalam 1 (satu) bulan. KEBERATAN Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan atas kewajiban perpajakan kepada Bupati Cianjur melalui Dinas Perpajakan Daerah secara tertulis dalam bahasa indonesia dengan disertai alasan-alasan yang jelas , diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat penetapan. (*)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 21 APRIL 2016

HALAMAN

B1

Lima Masalah Grooming

Berharap Sesuai Jadwal

GROOMING ialah hal yang sebenarnya harus dilakukan tiap pria, namun biasanya malu buat diakui. Karena mungkin banyak dari pria yang menganggap ‘dandan’ adalah hal yang dilakukan wanita. Padahal dengan porsi jauh berbeda dan hal yang diaplikasikan juga berbeda, grooming jauh berbeda dengan perawatan yang dilakukan wanita.

KAPTEN Tim Persib, Atep menyambut baik bergulirnya ISC 2016. Turnamen yang digagas Gelora Trisula Semesta (GTS) ini resmi diluncurkan di Hotel Mulia Senayan, Senin (18/4).

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

MOJANG

Menjadi Guru Ikuti Jejak Ibu IBU merupakan orang tua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umum­nya, ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak. Karena itu lah, tidak sedikit propesi soorang ibu menjadi propesi yang di cita citakan anaknya, misalnya Sri Rossa Aprilia, mojang cantik kelahiran Kecamatan Tanggeung yang bercita-cita menjadi seorang guru, karena melihat ibunya yang juga seorang guru. Disamping alasan lainnya, d i a n t a r a ny a ingin ikut berkontribusi dalam meningkatkan pendidikan di wilayah Cianjur selatan, dan ingin bisa memanfaatkan ilmu yang didapat agar bisa lebih berkah. KE HAL B7

Bina Keluarga Atasi Kemiskinan Menekan Tingkat Kemiskinan dan Penelantaran Anak MEMBERIKAN pemahaman sejak dini terhadap masyarakat, tentang konsep keluarga sejahtera sangat penting, hal tersebut bertujuan untuk menekan meningkatnya angka kemiskinan.

K

eluarga sejahtera merupakan keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materi yang layak, memiliki hubungan yang selaras, serasi, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Sri Rossa Aprilia

KE HALAMAN B7

INOHONG

Wisata Alam Hilangkan Penat

RASA penat dan jenuh pasti pernah dialami oleh siapa pun dan disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda, misalnya penat karena rutinitas pekerjaan yang menumpuk, penat karena jenuh dengan lingkungan yang monoton. Berlibur merupakan salah satu cara untuk menghilangkan rasa jenuh atau penat, apalagi jika berlibur bersama keluarga maupun kerabat. Berlibur bisa dilakukan saat akhir pekan, dengan memilih lingkungan yang baru, sehingga dapat merefresh kinerja otak, misalnya berlibur ke pantai, pegunungan, atau obyek wisata alam lainnya, dengan mempunyai hawa sejuk, udara yang bersih, dan jauh dari hiruk pikuk.

ILUSTRASI/NET

Kembangkan Usaha Melalui Pembinaan CIANJUR-Untuk mengembangkan bidang usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Cianjur, Dinas Koperasi dan UMKM, Kab. Cianjur lebih memfokuskan pada pemasaran dan pembinaan pemilik UMKM. Pengembangan usaha bagi pelaku usaha UMKM saat ini terus dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Cianjur. Namun pengembangan usaha yang dilakukan pihak dinas ini, hanya dilakukan dengan memberikan bantuan da-

KE HALAMAN B7

Suhana

DOK.BERITA CIANJUR

lam melakukan pemasaran produk serta pembinaan pada pelaku usaha. Sementara untuk pemberian modal secara lang-

sung, pihak dinas koperasi sendiri belum bisa melakukan secara langsung, KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/NET

Peningkatan Pelayanan Kesehatan

SPECIAL HARI

Mobil Ambulan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan DEMI meningkatkan dan mempermudah pelayanan kesehatan, kementrian kesehatan memberikan bantuan kendaraan ambulan, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 20 unit mobil, yang diperuntukan bagi 20 puskesmas yang ada di Kabupaten Cianjur. 20 unit mobil ambulan tersebut diperuntukan untuk pelayanan kesehatan, dan untuk merujuk masyarakat, manakala harus dirawat ke rumah sakit. Puskesmas yang mendapatkan bantuan tersebut, diantaranya puskesmas yang memiliki ruang inap,

ILUSTRASI/NET

puskesmas yang tingkat kunjungannya tingi, serta puskesmas yang aksesnya jauh ke rumah sakit. Dikatakan kepala sub ba-

gian keuangan dan perlengkapan Dinas Kesehatan Kab. Cianjur, Tri Sutrianti melalui staffnya Asep Hisamudin, dari 45 puskesmas yang ada di Kab.

Cianjur seluruhnya sudah memiliki ambulan, namun itu belum bisa dikatakan cukup, pasalnya tak jarang ada insiden mendadak yang bersamaan dan berebut. “Hampir setiap puskesmas sudah memiliki ambulan, namun tetap saja masih terbilang kurang jika untuk melayani kesehatan. 20 unit kendaraan ini, akan lebih difokuskan utuk rujuakan ke rumah sakit, sementara yang ada dipuskesmas, untuk membantu menjemput masyarakat sakit parah di wilayah puskesmas tersebut,” ucapnya. KE HALAMAN B7

Untuk

ur

ianj C a g r a

W

P D r a y Ba

i t a H a Sesuk

G N A L A PU MIO M3

BAWFINO atau O

PROM

1 – 30

KU 2 BERLA

an 2

ngsur

gan A Poton

APRIL

bulan

R IANJU A JG C ianjur R E G E C NGI S Bypass o. 176 KUNJU rdi N

r Muwa

Jalan D

Point JG Cipanas Kp Taman Jaya No.42 Gadog (samping Apotek Panca Farma)

JG Cikalong Jln. Cinangsi (samping Pom Bensin Cinangsi) JG Warungkondang Samping Pom Bensin Warungkondang

Point JG Sukanagara Kp Cijatem Point JG Tanggeung Kp. Mekarmulya Kerta Jaya


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“KIS itu kan program pemerintah pusat dan pendataannya dilakukan BPS.” Rudy Gunawan Bupati Garut

KAMIS, 21 APRIL 2016

Baru 1,2 Juta Masyarakat Kabupaten Garut Miliki KIS NET

Latihan Navigasi Jadi Tontonan Para Pelajar TASIKMALAYA-Lati- but terbang dari Kalijatihan navigasi penerbang Madiun-Tasik-Madiun. TNI AU di Pangkalan TNI Sementara pesawat jenis AU Wiriadinata Tasikma- Grob berasal dari Lanud laya menjadi tontonan Adisucipto Yogyakarta. bagi ratusan pelajar se“Ratusan pelajar ini kolah, Rabu (20/4). berasal dari 40 sekolah Pengunjung dapat dari 60 sekolah yang diunmelihat pesawat dan he- dang. Sekaligus persiapan likopter lebuntuk mengih dekat dan hadapi Airmendapatshow bulan kan pengMei nanti,” etahuan katanya. Ada 6 helikopter tentang Salah sekedirgantaorang pelajar jenis Colibri, 6 raan. IIIA pesawat Fix Wing Kelas “Ada 6 SD Angkasa helikopter G-120 Grob yang C i b e u r e u m jenis Co- mendarat. Mereka Kota Talibri, 6 pesikmalaya, ini adalah calon Sandi mensawat Fix Wing G-120 gatakan, kepenerbang TNI Grob yang tertarikan AU...” mendarat. melihat peMereka ini sawat dari adalah calon penerbang dekat membuat pembTNI AU yang sedang di- elajaran di sekolah lebih latih oleh instruktur,” menarik. Terutama melikata Komandan Pangka- hat helikopter dari dekat lan TNI AU Letkol (Pnb) dibanding di televisi dan Rony Armanto di sela- udara. sela kunjungannya. “Resep ningal heli, Latihan navigasi ini kalau di sekolah mah cuma melatih calon penerbang mainan saja. Kalau di sini ke beberapa kota. Selain yang benerannya,” kataTasik, helikopter terse- nya. (net/pur)

TERKAIT masih banyaknya warga Kabupaten Garut yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) membuat Pemkab Garut tidak bisa berbuat banyak. Soalnya KIS merupakan program dan kebijakan pemerintah pusat.

D

NET NET

ari jumlah penduduk warga Garut sebanyak 3 juta lebih, menurutnya, hanya baru 1,2 juta warga yang telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) sedangkan 1,8 juta warga sama sekali belum memilikinya. “KIS itu kan program pemerintah pusat dan pendataannya dilakukan BPS, “ ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, Rabu (20/4) pada

BERITABANDUNG

wartawan. Dikatakannya, 1,2 juta warga Garut, yang saat ini sudah memiliki KIS, memang tidak tepat sasaran. Dimana banyak warga yang golongannya mampu memegang KIS, sedangkan warga yang tidak mampu sedikit jumlahnya. Pemkab Garut, tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Soalnya saat ini belum ada lagi pendataan lagi. “Saat ini tengah dilakukan sensus ekonomi, sedangkan sensus

“Itu kesepakatan damai hanya dari kedua belah pihak. Dan Ditreskrimum atau penyidiknya belum ada laporan untuk berhenti. Dengan begitu, kasus tersebut masih tetap berlanjut.”

Meski Sudah Damai dengan Supir

PT Pindad Indonesia Buka Lowongan Kerja

Polda Jabar Tetap Panggil RK

BANDUNG-PT Pindad, resminya seperti dilansir badan usaha milik negara dari merdeka.com, Selasa (BUMN) pembuat sen- (19/4). jata, tengah membuka Posisi yang dibutuhlowongan kerja untuk kan untuk kualifikasi S1 tahun 2016. Ada delapan ialah Informasi Teknoloposisi yang ditawarkan gi, Purchasing & Procureuntuk calon pelamar ment, Internal Auditor, Fi­kerja. nance, dan PerusaH u m a n haan pelat Capital. Semerah ini mentara, Aktivitas usaha untuk kualmembuka lima posisi ifikasi D3, mencakup untuk calon posisi yang proses desain, pelamar sarditawarkan pengembangan, ialah Web jana. Serta, tiga posisi enjiniring, produksi P r o g r a m untuk calon Audit dan maintenance mer, pelamar denAdminisserta aktivitas gan pendiditration, dan kan akhir di­F inance. pendukung ploma (D3). “Lamaran lainnya.” “A k t i v i dibuka mutas usaha lai tanggal mencakup proses desain, 13 29 April 2016,” jelasnpengembangan, enjinir- ya. Diharapkan para anak ing, produksi dan main- negeri yang mempunyai tenance serta aktivitas kualifikasi mumpuni dapendukung lainnya,” tu- pat memanfaatkan keslis Pindad dalam laman empatan itu. (net/pur)

KASUS Taufik Hidayat supir omprengan jalur tengah, yang diduga menjadi korban kekerasan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil telah berdamai. Akan tetapi kasus yang sudah ditangani Ditkrimum Polda Jabar itu, masih tetap berjalan.

K

asubid Penmas Polda Jawa Barat, AKBP Bakhtiar Joko menegaskan, kesepakatan damai pelapor dan terlapor, itu hanya sebatas kedua belah pihak. Penyidik belum dilibatkan dalam hal tersebut. “Itu kesepakatan damai hanya dari kedua belah pihak. Dan Ditreskrimum atau penyidiknya belum ada laporan untuk berhenti. Dengan begitu, kasus tersebut masih tetap berlanjut,” tandas Bakhtiar kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. Ditegaskannya, sam-

kemiskinan belum ada lagi, “ ungkapnya. Lanjut Rudy, masih banyaknya yang belum memiliki KIS, persoalannya ada pada sensus kemiskinan. Dimana yang melakukan sensusnya pihak BPS. Kendati demikian, pihaknya akan membuat program sensus kemiskinan kembali dimana akan mengajukan pada Kementrian Sosial (Kemensos) republik Indonesia. Pungkas Rudy. (net/pur)

NET

pai sejauh ini, belum ada pencabutan laporan yang dilakukan oleh pelapor. Pihaknya pun belum bisa memastikan, apakah dengan islah itu laporan terlapor akan dicabut atau tidak. “Info pencabutan laporan belum saya terima. Dan saya pun tidak mau

berandai-andai, akan dicabut atau tidak setelah islah. Harus ditanyakan ke penyidik. Tapi yang pasti, untuk sementara proses hukum masih berlanjut,” tegasnya. Sejauh ini, lanjut Bakhtiar, penyidik sudah memeriksa tujuh orang saksi terkait kasus tersebut.

Tidak menutup kemungkinan, pihak terlapor dalam hal ini Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil pun akan dipanggil. “Terlapor, tentunya nanti akan dimintai keterangan. Memang sudah terjadwalkan, tapi untuk kepastiannya belum tahu,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Taufik Hidayat, supir mobil omprengan yang melaporkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil atas dugaan pemukulan membuat kesepakatan damai. Dengan kesepakatan ini pun, laporan Taufik pada pihak kepolisian bakal dicabut. (net/pur)

NET/ILUSTRASI


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA KAMIS, 21 APRIL 2016

Fenomena Gaya Hijab Anak Sekolah Sekarang

Niat Kekinian Tapi Gak Sesuai Syariat Agama

BUKAN salahmu jika kau terlahir miskin. Tapi itu salahmu jika kau mati dalam keadaan miskin. - BILL GATES -

BANYAK kontroversi dibalik anak sekolah zaman sekarang yang entah mengapa makin akrab dengan yang namanya kendaraan bermotor, guys.

P

ada saat berse-

Resti Mustika

Mengisi Hari Dengan Kesibukkan

MENJADI seorang anggota dewan merupakan cita-cita dari siswi yang bernama Resti Mustika yang duduk di kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Tanggeung, guys. Siswi yang akrab disapa Cemong ini kelahiran 18 November 1998. Kesehariannya disibukkan oleh berbagai aktivitas sekolah loh. Ia sering mengikuti ekstrakurikuler dan ia pun aktif di setiap organisasi. Resti yang dikenal cerewet dan lincah memiliki talenta yang bagus dalam bidang. Talenta tersebut berupa jiwa kepemimpinan yang dimilikinya hingga menciptakan suatu ambisi untuk menjadi anggota dewan. BTW, temen kita ini selain bertalenta dia pun cantik loh. Hehe Resti mengaku mempunyai artis favorit yaitu Yuki Kato, karena Yuki Kato pandai berakting dan terkenal ramah juga lucu. (Resna N Aeni/ SMKN 1 Tanggeung)

k o l a h memang membutuhkan sebuah penampilan yang sederhana. Dengan bahan dasar pilihan yang nyaman saat dikenakan. Karena pada jam sekolah membutuhkan waktu yang tidak sebentar kan guys. But, di era modern sekarang makin banyak siswi yang salah kaprah nih pake kerudung, hiks. Beda banget sama penggunaan kerudung zaman dulu yang terkesan sederhana dan

tama datang dari siswi bernama Pratiwi Swastika yang sekarang duduk di kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Cianjur. Ia mengungkapkan gaya kerudung gitu karena pengaruh dari luar guys, terutama media sosial kayak Instagram. “Itu kembali ke diri masing-masing soal gaya berkerudung

sesuai ketentuan agama. Tanggapan Bece Muda gimana sih tentang gaya hijab anak sekolah zaman sekarang? K o mentar per-

SMK Negeri 1 Sukanegara. Sebagai cowok, kalau lihat cewek pake kerudung kayak gitu menurutnya lucu guys. Hemm.. “Sebenarnya lucu sih. Ada bagusnya, kadang agak aneh juga. Di lihat dari ketentuan agama memang diwajibkan menutup area kepala tapi kan harusnya jangan keliatan rambut seperti itu,” jelasnya. Hal senada diungkapkan pula oleh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Campaka yang bernama Nurul Fahmi. Siswa yang hobi berolahraga tersebut memaparkan ketidaksukaannya terkait gaya berkerudung anak sekolah kini. “Harusnya pake ciput ya supaya lebih rapi dan gak keliatan rambut juga. Selain termasuk kelewatan aku juga gak suka sama siswi yang cara berkerudungnya. Cuma ngikutin zaman tanpa melihat peraturan agama,” pungkasnya. (cr3)

Fauziah Ardabilly

Planet Terbesar di Tata Surya

kayak gitu. Disuruhnya pake ciput supaya menutupi rambut tapi karena menurut mereka ribet makanya suka masa bodo,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Ia melanjutkan anak sekolah yang notabene itu bersekolah di sekolah islam swasta justru lebih parah cara berkerudungnya dibanding yang negeri, guys. Makanya kadang bagi mereka yang ngerasa kekinian ngikutin gaya berkerudung gitu meskipun mereka itu bersekolah di sekolah islam. Komentar selanjutnya datang dari Aris Nugraha siswa kelas XI Administrasi Perkantoran

NET

YUPITER adalah planet terdekat kelima dari Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Tahu gak guys, planet ini juga merupakan planet terbesar di Tata Surya. Yupiter merupakan raksasa gas dengan massa seperseribu massa Matahari dan dua setengah kali jumlah massa semua planet lain di Tata Surya. Planet ini dan raksasa gas lain di Tata Surya (yaitu Saturnus,Uranus, dan Neptunus) kadang-kadang disebut planet Jovian atau planet luar. Yupiter telah dikenal oleh para astronom sejak zaman kuno. Jika dikaitkan dengan mitologi dan kepercayaan religius, bangsa Romawi menamai planet ini dari dewa Yupiter dalam mitologi Romawi. Saat diamati dari Bumi, magnitudo tampak Yupiter dapat mencapai −2,94, yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan, Dan juga menjadikannya objek tercerah ketiga dilangit malam setelah Bulan dan Venus, walaupun Mars dapat menyaingi kecerahan Yupiter pada saat tertentu. (Sri Lestari/SMK Negeri 1 Pagelaran)

ILUSTRASI-FOTO: BERITACIANJUR/MYANUAR

COMMUNITY Cianjur Beat Box Clan (CBXC)

Art Performance With Mouth HAI guys, pada edisi kali ini kita akan ketemu dengan salah satu komunitas remaja Cianjur. Yep, CBXC yaitu singkatan dari Cianjur Beat Box Clan. Komunitas ini didirikan pada tanggal 12 Juni 2015. Komunitas ini mendalami seni musik berjenis beat box guys. Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang mengfokuskan diri dalam menghasilkan bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya melalui suara dari mulut. Tujuan dari di bentuknya komunitas ini adalah mengembangkan dan memperkenalkan seni beat box di Indonesia khususnya di Cianjur. Anggota dari komunitas ini lumayan banyak loh, ada sekitar 22 orang tetapi yang aktif lati-

han hanya 12 orang ucap Yanyan sebagai wakil ketua. Ia melanjutkan komunitas ini diketuai oleh Dea Wildan Pratama yang biasa di panggil kekew. Sayangnya belum banyak orang tau dengan komunitas ini karena belum sempat memperkenalkan ke publik. Rata-rata anggota dari komunitas ini anak sekolah mulai dari anak SMP sampe SMA sederajat, guys. Komunitas ini pun biasa latihan di taman joglo sesuai jadwal latihan mereka setiap Minggu. Yanyan menambahkan agar pemerintah menyediakan tempat yang layak untuk para komunitas di Cianjur salah satunya beatbox.”Saya harap pemerintah menyediakan tempat atau lahan untuk ruanglingkup para komunitas agar lebih leluasa berkarya,” ujarny. (GinanjarEkaPutra/ SMA pasundan 1 Cianjur)

ISTIMEWA


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 21 APRIL 2016

Lima Masalah Grooming yang Malu Diakui Pria GROOMING ialah hal yang sebenarnya harus dilakukan tiap pria, namun biasanya malu buat diakui. Karena mungkin banyak dari pria yang menganggap ‘dandan’ adalah hal yang dilakukan wanita.

P

adahal dengan porsi jauh berbeda dan hal yang diaplikasikan juga berbeda, grooming jauh berbeda d ­engan perawatan yang ­dilakukan ­wanita. Yang menjadi masalah, biasanya para pria mengalami permasalahan pelik dalam hal grooming. Namun karena ter­ bentur rasa malu tersebut, permasalahan tersebut pun akhirnya disimpan sendiri. Jadi, demi tak membuat masalah makin pelik, berikut beberapa problem grooming yang biasanya malu buat diungkapkan para pria. Bau mulut, tentu adalah hal yang kurang disadari seseorang. Biasanya hal ini akan disadari oleh orang lain, itupun kalau orang lain tersebut cukup berani untuk menegurnya. Jika sudah begini, sulit untuk kembali bergaul karena ‘insecure’ bau mulut kita bikin acara kumpulkumpul bubar. Bahkan beberapa orang tak merasa bau mulut bisa diatasi. Padahal sebaliknya, hal ini bisa diatasi dengan berbagai cara, meski agak ribet untuk diaplikasikan sehari-hari. Bulu dada, entah mengapa pria yang memiliki bulu dada terkadang dianggap cukup aneh. Hal ini tak seberapa mengenak-

kan bagi mereka yang terlahir dengan bulu yang rimbun. Pemikiran untuk mencukurnya tentu terlintas, namun hal tersebut tak direalisasikan karena ketakutan akan beberapa hal: takut bertanya kepada siapa tentang informasi tersebut, takut nanti akan tumbuh lagi dengan lebih lebat, serta takut jika ada seseorang yang memperhatikan dan sadar ada bagian dari tubuhmu yang hilang dan dia mulai menanyakan. Bau badan, hal ini juga adalah masalah yang kadang kita sendiri tak sadar. Secara tiba-tiba orangorang mulai menjauh dari sekitar kita, tanpa kita tahu sebelumnya permasalahannya apa. Hal ini tentu sangat sulit untuk diakui, karena untuk mengakuinya kita bertaruh jumlah teman yang mau bergaul dengan kita. Jadi lebih baik, investasikan uangmu untuk beli peralatan mandi anti bakteri dan deodoran anti kuman. Ketombe, hal ini adalah masalah besar yang tentu membuat mereka yang tak suka memakai kaus berwarna cerah jadi resah. Hidup seperti ini rasanya s­ eperti dirundung banyak masalah; memakai kaus hitam, ketombe yang berjatuhan ke bahu jadi terlihat jelas. Padahal kita juga tidak percaya diri untuk menggunakan baju berwarna pastel, meski itu

akan membuat ketombe tersamarkan. Namun jangan khawatir, investasikan uangmu untuk pergi ke salon dan berkonsultasi produk apa yang cocok dengan kondisi kulit kepalamu. Bau kaki, berbeda dengan permasalahan bau yang lain, bau kaki mungkin bisa kita identifikasi sendiri. Permasalahannya adalah jika kita datang ke tempat yang diharuskan mencopot sepatu, kita akan kehabisan akal untuk tidak mencopot sepatu. Cara untuk mengatasinya cukup mudah. Milikilah dua sepatu, dan seringlah berganti sepatu. jangan lupa tiap berganti sepatu, ganti kaus kaki wajib hukumnya. Jika keringat di kakimu sangat berlebih, coba stop dengan gunakan bedak BB sebelum menggunakan sepatu. (net/rus)

Hidup seperti ini rasanya seperti dirun dung banyak masalah; memakai kaus hitam, ketombe yang berjatuhan ke bahu jadi terlihat jelas.

FOTO- FOTO/NET

Gara-gara Spider-Man Black Panther Muncul di Film BEBERAPA fakta baru kini mulai terungkap menjelang dirilisnya film CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR. Salah satunya mengenai dua superhero yang pertama kali muncul di Marvel Cinematic Universe (MCU), yakni Spider-Man dan Black Panther. Dilansir Muvila.com, duo penulis skenario Civil War, Christopher Markus dan Stephen McFeely, mengungkapkan bahwa Spider-Man memberi pengaruh besar terhadap Black Panther. Kedua penulis skenario itu mengaku, seperti b e r j udi saat menulis skenario CAPTAIN AMERICA: C I V I L WAR. Rupanya, tokoh SpiderMan di masukkan ke dalam cerita Civil War sejak awal. Markus dan McFeely juga menulis ­cerita ­alternatif yang memunculkan Black Panther, apabila sang manusia l­ aba-­laba tak bisa ­muncul di MCU. “Di tengah perjalanan, saat rasanya Spider-Man sepertinya tidak akan bisa bergabung, muncullah pikiran untuk membuat T’Challa memakai kostum Black Panther, dalam perjalanannya keputusan itu mendukung ceritanya, bahkan setelah Spider-Man resmi bergabung dengan MCU,” tambah Markus. Spider-Man bisa dibilang secara tak langsung membantu penggemar superhero Marvel untuk lebih cepat melihat aksi Black Panther. Jika kesepakatan SpiderMan untuk muncul di MCU, muncul sebelum penulisan skenario CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR, maka Black Panther pasti akan muncul pertama kali di film solonya pada 2018 nanti. CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR bakal dirilis di bioskop Indonesia, pada 27 April nanti. Disutradarai Joe dan Anthony Russo, film ini akan menampilkan perseteruan antar superhero yang dipimpin Captain America dan Iron Man. (net/rus)

Berbagai Ikat Pinggang untuk Hangout IKAT pinggang umumnya biasa dipergunakan buat mengeratkan celana yang kebesaran atau membuat penampilan menjadi lebih rapi dengan memasukkan baju atasan ke celana. Namun, kini fungsi ikat pinggang telah meluas, tak sedikit orang yang menggunakan ikat pinggang untuk membuat penampilan jadi lebih keren. Ibaratnya, sih, sebagai fashion statement. Tapi, jangan asal memakainya, ya. Ikat pinggang juga ternyata memiliki beberapa jenis dengan fungsi yang berbedabeda. Formal Ikat pinggang formal identik banget dengan kaum pria dewasa, sebab lingkungan kerja yang mengharuskan mereka untuk selalu tampil rapi. Karena dipergunakan pada berbagai situasi formal, ikat pinggang satu inipun memiliki bentuk yang sederhana, rapi, dan elegan. Biasanya, sih, ikat pinggang formal terbuat dari bahan kulit. Harganya juga cukup beragam, sih, tergantung ­

dari merek dan kualitasnya. Tapi, terkadang ada juga orang yang menggunakan ikat pinggang formal u ­ ntuk sekadar berjalan-jalan ­santai semisal di mall.

tak perlu repot-repot menyesuaikan ukuran pinggang. Baik kaum cowok dan cewek bisa menggunakan ikat pinggang jenis ini, karena desain dan warnanya yang cenderung u ­ nisex.

Kasual Ini, nih, jenis ikat pinggang yang sepertinya paling sering dipergunakan orang-orang buat hangout. Namanya juga kasual, tentu modelnya lebih santai, dong. Bahannya pun lebih ­bervariasi, mulai dari sintetik hingga kulit. Nilai kasualnya terletak pada kepala sabuk dengan berbagai motif. Jadi, ketika memasangnya pada tubuh, kepala sabuk bakal terlihat mencolok di bagian tengah, sehingga penampilan pun semakin cakep. Cukup banyak, kok, anak remaja yang ­ menggunakan sabuk ini k ­arena sifatnya yang ­fleksibel.

Fashion Ada banyak jenis ikat pinggang yang termasuk dalam tipe fashion. Biasanya, sih, ikat ping­ gang yang satu ini dipergunakan kaum c­ewek. Beberapa di antaranya adalah the woven belt yang sering digunakan buat pesta; the animal-inspired belt dengan bentuk yang terinspirasi dari motif kulit hewan; the wide belt yang memiliki unsur ring dan o ­rnamen keras; s­ erta the elasticized belt d ­engan bentuk yang ­elastis, ­sehingga cocok banget dipergunakan pada celana jeans.

Kanvas Ikat pinggang kanvas bisa dikatakan sebagai salah satu jenis kasual. Bahannya yang lentur dan warnanya yang lebih bervariasi membuat ikat pinggang kanvas banyak disukai remaja. Uniknya, ikat pinggang kanvas biasanya memiliki kepala tanpa lubang, sehingga

Itulah beberapa jenis ikat pinggang yang bisa digunakan, tak usah takut bakal dibilang jadul, lagi. Sekarang ada banyak banget, kok, jenis sabuk bermodel trendi yang dijual di ­pasaran. Eits, jangan lupa pula buat melakukan mix ‘n match dengan koleksi baju,

ya. Siapa tahu bakal ada yang naksir atau tertarik dengan selera fashion kita dan dijadikannya sebagai trendsetter! (net/rus)

Rita Sugiarto, Disawer Rp 100 Ribuan DANGDUT dengan saweran dua hal yang tak bisa dipisahkan. Se­ ring kali, predikat raja sawer di­ berikan kepada penggila dangdut yang doyan sawer biduan. Salah satu yang bikin heboh ketika pedangdut Rita Sugiarto tengah manggung di Binuang, Kabu­

paten Tapin, Kalimantan Selatan. Dia disawer seorang pria dengan lembaran uang Rp 100 ribu. Duit sa­ werannya pun tak habis-habis. Video itu diunggah ke youtube oleh akun Ariadi Binuang, pada 2 Maret lalu. Kala itu, Rita memang diundang untuk memeriahkan pesta perkawinan Yoga dan Atrina. Lalu siapa pria itu? Salah seorang netizen menyebut jika pria tajir itu adalah juragan batu­ bara Abah Awi Binuang, Banjar, Kali­ mantan Selatan. (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 21 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

ALL SPORT

Kvitova Menang Mudah, Beck Tantang Kerber STTUGART-Petenis putri Republik Ceska, Petra Kvitova melaju mulus ke babak kedua Porsche Grand Prix 2016

Target Persib di Partai Pembuka ISC

Petra Kvitova

di Stuttgart. Pada pertandingan pertamanya, Selasa (19/4) malam, Kvitova yang diunggulkan di tempat kelima menang mudah 6-0, 6-0 atas petenis kualifikasi asal Amerika Serikat, Louisa Chirico. Di babak kedua, Kvitova akan menghadapi pemenang pertandingan antara Monica Niculescu (Rumania) dan Caroline Garcia (Prancis). Pada pertandingan lain, petenis Jerman, A n inika Beck menyingkirkan petenis Italia, Camila Giorgi 6-4, 6-2 untuk menggapai babak kedua. Selanjutnya, Beck akan menantang rekan senegaranya yang diunggulkan di tempat kedua, Angelique Kerber. (net/pur)

PERSIB Bandung akan mengawali kiprahnya di Indonesia Soccer Championship (ISC) dengan menghadapi Sriwijaya FC, Minggu 1 Mei 2016.

Penurunan Peringkat FIFA, Kado Pahit HUT PSSI Ke-86

A

da target khusus yang dipasang Persib di partai pembuka tersebut. Kubu Maung Bandung

bertekad untuk meraih poin di laga pembuka nanti. Tak melulu tiga poin, satu angka dirasa sudah cukup bagi Persib. Bukan tanpa alasan. Tar-

get satu poin dirasa Persib cukup realistis. Sebab, Sriwijaya dihuni pemain papan atas yang pernah membela Persib. Sebut saja Firman Utina dan Ahmad Jufriyanto. “Kami melakukan banyak pembenahan dan mempertahankan sejumlah pemain lama. Saya berharap kami bisa mengarungi kompetisi dengan baik,” kata bek Persib, Vladimir Vujovic. Sementara itu, gelan-

dang Persib, Muhammad Taufiq, menyatakan timnya sudah melakukan evaluasi total selama masa persiapan, termasuk hasil yang diraih di Piala Bhayangkara. Pelatih Dejan Antonic, disebut Taufiq, sudah menyiapkan para pemainnya secara fisik, mental, dan teknik, dengan lebih baik. “Tantangan di setiap pertandingan pasti berbeda. Tapi, kami sudah siap meng-

Perlu Waktu Membentuk Tim Juara

NET

JA K A RTA - Pe r sa t u a n Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kemarin baru saya merayakan ulang tahunnya ke-86. Berbagai harapan diucapkan para insan sepak bola nasional, salah satunya pencabutan pembekuan oleh Kemenpora. Berbeda dengan perayaan tahun sebelumnya, pada tahun ini, ulang tahun tersebut dirayakan dalam situasi berbeda. ?Selain statusnya yang masih dibekukan dan disanksi oleh FIFA, ada kado pahit lainnya yang harus diterima PSSI. Kado pahit tersebut, yakni berupa penurunan peringkat FIFA di urutan 185, dari 200 negara anggota FIFA. Melihat posisi Indonesia saat ini, merupakan yang paling buruk selama keikutsertaannya menjadi anggota FIFA.

Perayaan HUT PSSI pun tepat setahun organisasi itu dibekukan oleh Kemenpora. Melihat peringkat Indonesia yang terus menurun membuat timnas Indonesia, bahkan lebih buruk dari Laos ,Fiji dan Kamboja di urutan 182. Indonesia hanya unggul dari Bhutan yang berada di peringkat 186. Bahkan berada 10 peringkat di bawah negara tetangga, Timor Leste yang bertengger di urutan 175, membuntuti Malaysia di peringkat 174. Peringkat terbaik Indonesia adalah pada tahun 1998 dan 2001, di mana Indonesia berada di urutan ke-87 dari 200 anggota/negara. Karena masih disanksi FIFA, Indonesia juga tak akan dilibatkan pada kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia, serta dari kualifikasi Piala AFC 2019. (net/pur)

B A N D U N G -Pelatih Persib, Dejan Antonic meminta waktu untuk membuat timnya tampil maksimal pada ISC 2016. Maung Bandung saat ini dinilai sebagai tim baru karena perombakan dan masuknya banyak pemain baru sejak awal tahun lalu. Pemain baru membutuhkan adaptasi untuk menyatu dengan pemain lainnya. Dejan saat ini sedang membantu pemain untuk dapat mempercepat adaptasi tersebut, sambil meningkatkan kondisi fisik serta mematangkan

berbagai strategi. "Banyak pemain baru, banyak pemain yang harus adaptasi secepatnya. Sebagai pelatih saya cuma bisa bantu pemain dari belakang," kata pelatih asal Serbia ini. "Dalam sepak bola waktu itu penting sekali, aku pikir kita ada waktu, dan semua orang mengerti dengan tim ini b a r u dan tim ini bisa jauh lebih bagus. Tapi,

Dejan Antonic

Dalam sepak bola waktu itu penting sekali, aku pikir kita ada waktu, dan semua orang mengerti dengan tim ini baru dan tim ini bisa jauh lebih bagus. Tapi, kalau kita ada waktu dan proses untuk bikin tim yang ini lebih panjang pasti tim ini lebih bagus.” kalau kita ada waktu dan proses untuk bikin tim yang ini lebih panjang pasti tim ini lebih bagus," kata Dejan. Kondisi tim yang kokoh dari komunikasi, kekompakkan dan juga fisik yang mempuni, bukan mustahil PERSIB bisa kembali meraih gelar juara. Karena, kondisi itu juga yang terjadi saat Maung Bandung mengarungi kompetisi musim lalu hingga menjadi juara. "Kita bisa bikin tim yang sama

atau hampir sama dengan tim musim lalu pasti kapan ada waktu PERSIB pasti juara," ucapnya. Sisa waktu yang ada pun dikatakan Dejan akan dimanfatkan dengan baik. Walaupun cukup mempet ke pertandingan, Dejan tetap percaya pemainnya punya motivasi besar, berus a ha dan bekerja keras. " K i t a tidak bisa balik, kita harus lihat ke depan kita harus fokus minggu sekarang dan minggu depan banyak ke taktik dan minggu depan kita mulai banyak pertandingan. Tapi kita harus terus ikut latihan sebelum liga dimulai kita harus fokus latihan seperti biasa dan sepak bola memang seperti itu kerja keras, kerja keras, dan kerja keras," ungkapnya. (net/pur)

NET

hadapi kompetisi nanti,” terang Taufiq. Persib memang mendapatkan kabar baik jelang ISC. Setelah Robertino Pugliara bergabung, Zulham Zamrun dipastikan merapat pada akhir April 2016 nanti. Kondisi Rahmad Hidayat pun kian baik. Namun, Rahmad masih harus menjalani pemulihan demi mencapai level kebugaran tertingginya. (net/pur)

AtepBerharapTurnamen Sesuai Jadwal BANDUNG-Kapten Tim Persib, Atep menyambut baik bergulirnya ISC 2016. Turnamen yang digagas Gelora Trisula Semesta (GTS) ini resmi diluncurkan di Hotel Mulia Senayan, Senin (18/4). Selain mendoakan timnya dapat meraih hasil maksimal, pemain bernomor punggung 7 ini berharap gelaran turnamen juga dapat berjalan sesuai jadwal. "Keinginan kita untuk melakukan kompetisi berjalan lancar, semoga tidak ada halangan lagi dan tidak ada permasalahan lagi di dalam pelaksanaannya," ucap Atep. Rencananya, turnamen ini akan diawali oleh laga perdana, Persipura Jayapura kontra Persija Jakarta. Atep mewakili teman-temannya pun menyempatkan hadir saat peluncuran jersey dan perkenalan tim. "Yang pasti senang dan bahagia sudah ada harapan pastinya, kalau sudah diluncurkan kan berarti kemungkinan besar ISC akan digelar," ujarnya.(net/pur)

Atep


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Orang hanya melihat kesuksesan saya yang hanya satu persen. Tetapi mereka tidak melihat 99 persen kegagalan saya.” Soichiro Honda Industrialis Jepang

KAMIS, 21 APRIL 2016

Akibat Permainan Tengkulak, Serapan Gabah ke Bulog Minim MINIMNYA serapan gabah petani di Kabupaten Cianjur oleh Bulog tidak terlepas akibat adanya permainan para tengkulak. Sehingga para petani masih banyak yang memilih menjual hasil panennya kepada tengkulak karena dianggap lebih menguntungkan.

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

MINUMAN-Penjual Cendol Bangkok Kerekes Promoya sedang membuat campuran es cendol krekes.

Cendol Bangkok Krekes Semanis Pendapatannya CIANJUR-Cendol Bangkok Kerekes Promoya yang berada di Jalan Prof. Moh Yamin setiap harinya bisa mengeluarkan 300 porsi es cendol kerekes. Ini memang luar biasa kalau dilihat dari sekedar menjual cendol. Selama enam tahun, usaha Cendol Bangkok Krekes ini telah membuahkan hasil. Terbukti usaha ini sudah memiliki cabang yang berada di Jalan Yulius Usman meskipun terbilang masih kecil, tapi perharinya siapa sangka bisa mengelurkan sekitar 300 porsi di minum di tempat atau di bawa pulang. “Ciri khasnya minuman kita itu bahan bakunya seperti skoteng yang didalamnya ada bengkuang. Jadi saat dimakan krekes, ada pun tambahan campur lainnya santan, susu dan es,” ujar Iwan Ridwan “Ciri khasnya (35) pemilik Usaha minuman kita itu Cendol Bangkok bahan bakunya Krekes kepada “BC”, Rabu (20/4). seperti skoteng Lanjut Iwan, yang didalamnya perharinya bisa membuat cenada bengkuang. atau Jadi saat dimakan dolnya skotengnya dengan bahan baku 5 krekes, ada pun sagu dan 15 Kg tambahan campur Kg bengkuang dan 10 lainnya santan, kaleng susu kental. Sedangkan satu susu dan es.” porsi es dihargai Rp 5 ribu. Bertahannya usaha yang dijalankannya terletak pada rasa es yang tidak pernah berubah. “Apapun kondisinya kita pertahankan, mau harga bahan baku mahal atau tidak kita konsisten denga bahan baku yang dipakai, meskipun harga naik tapi kan biar pembeli dan langganan kita tetap ke sini membeli,” ucapnya. Namun apabila musim penghujan datang pihaknya akan mengalami kerugian karena bahan baku yang dibuat tidak bisa bertahan lama. Penurunan pendapatan pun akan di rasakan karena perharinya hanya bisa menjual 150 atau 200 porsi. “Iya otomatis turun kan bahan baku yang dibuatnya langsung di buang karena banyak yang tersisa. Kalau di simpan merubah rasa jadi sekali pakai,” terangnya. (usi)

K

omandan Distrik Militer (Dandim) 0608 Cianjur, Letkol ARM Imam Haryadi, disela kegiatan sosialisasi pertanian yang diselengarakan kepada petani, penyelia dan penyuluh pertanian se Kabupaten Cianjur menjelaskan, pihaknya sebagai pengawas melihat bahwa serapan gabah produksi panen yang terdata, diperkirakan baru bisa terserap kisaran tiga persen. “Per tahun lahan target tanam di Kabupaten Cianjur kisaran 155,475 hektar. Luas tanam pada Oktober mecapai 70.714 hektar. Jika dirata-ratakan produktifitas gabah lima ton per hektar, capaiannya 150 ton gabah. Sementara yang terdata baru mencapai 12 ribu ton gabah di musim panen terakhir. Jadi masih kecil dari harapan target umum,” kata Imam, Rabu (20/4). Minimnya serapan itu

NET

tidak terlepas akibat peran tengkulak yang bersentuhan langsung dengan para petani. Sementara Bulog selaku pemegang Impres untuk membeli gabah petani masih terkendala dengan kualitas dan kapasitas yang bisa diserap. “Serapan gabah lebih banyak tersalurkan pada tengkulak dari petani. Harganya lebih bisa dipermainkan sesuai diluar yang ditetapkan pemerintah, karena sudah ada perjanjian sebelumnya. Sehingga tidak diserap Bulog. Jadi harus ada keseriusan pihak Bulog soal penyerapan gabah hasil panen petani untuk mendukung kebijakan pemerintah,” jelasnya. Diakui Dandim, dalam membeli gabah petani, Bulog memiliki standar yang lebih ketat dibandingkan dengan tengkulak. Faktor inilah yang dimainkan tengkulak untuk mendapatkan gabah

petani. Bulog juga memiliki keterbatas gudang, sebab gudang milik Sub Drive Bulog meliputi tiga wilayah Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Kabupaten Bogor. “Pengawasan serapan gabah sendiri terpantau dan berlangsung hingga Agustus oleh pihak Kementrian Pertanian di Kabupaten Cianjur. Karena sudah menjadi (MoU) atau kesepakatan antara Kabulog dan kementrian. Hanya berdasarkan catatan, penyerapamn gabah diserap dan produksi beras dari Cianjur masih landai belum signifikan dan perlu ditingkatkan,” katanya. Sebagai pihak ketiga sambumng Dandim, peran penyerapan gabah rantainya pada pada pihak bulog sesuai impres. Agar serapan panen kisaran maksimal tiga ribu ton bisa terserap pada jadwal akhir panen. Untuk itu Bulog dan kelompok tani ha-

rus menjalin koordinasi lebih baik lagi. “April-September sisa lahan panen kisaran 54.777 taksiran 20 ribu ton gabah. Itu masa satu kali tanam. Sampai dengan Agustus diharapkan taget kisaran tiga ribu ton gabah terserap. Sebetulnya targetnya kecil asalkan bisa sesuai degan arahan pemerintah,” jelasnya. Terpisah, Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, Ace Rustandi menuturkan, posisi terkahir Kabupaten Cianjur yang sudah dipanen berkisar 82 persen tersebar di beberapa kecamatan. Penanganan atau treatment yang dilakukan dalam penyerapan gabah secara umum dari dua jenis Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP). Jika melihat pasaran saat

ini patokan harga gabah diantra Rp 4.200-4.600 per kilogram gabah. Patokan pemerintah GKP terbaik antara Rp.4.650-47.00 per kilogram dari petani. Disini antara titik temua harga dan kualitas padi harus bertemu. “Tidak menutup kemungkinan masih banyak kelompok tani terlalu besar mengandalkan peran tengkulak yang posisinya lebih dekat. Jadi penyerapan gabah di waktu panen terpengaruh pertimbangn teknis dan non teknis. Tengkulak diharapkan pada akhinya sebagai mitra pertani dan harus dirangkul, bukan dengan konotasi yang harus negatif,” katanya. Kepala Bulog Subdivre Cianjur, Dradjat Sudrajat melalui Humasnya Edi Syahrial saat akan dikonfirmasi belum bisa ditemui. Ketika dihubungi melalui handphone tidak diangkat. (mar/bis)

Program Kartini JG Motor Cianjur Menggiurkan

BERITACIANJUR/DOK

CIANJUR-Dalam rangka menyambut Hari Kartini 2016, JG Motor Cianjur selaku Dealer Sepeda Motor Yamaha menggelar program DP Sesuka Hati + Potongan Angsuran 2 bulan. Program ini berlaku mulai dari hari ini Kamis (21/04) sampai akhir

April 2016. Kepala Cabang Yamaha JG Motor Asep Abah mengatakan, program dalam rangka menyambut Hari Kartini me-

rupakan bentuk apresiasi JG nya. Untuk program dalam Motor kepada warga Cianjur. rangka menyambut Hari Ibu “Dalam program ini Kita Kartini ini juga berlaku warga yang ingin memiliki dimulai hari ini tanggal 21 sepeda motor April 2016 dan baru diberikan berakhir hingga kemudahan-ke30 April 2016,” mudahan khuujarnya. sus untuk kredit Program Dalam program DP Sesuka Hati ini kata Asep, ini warga yang + juga kami beriberkahir hingga ingin memiliki kan potongan bulan April kasepeda motor angsuran 2 burena pada bulan lan,” ujar Asep depan juga akan baru diberikan kepada “BC”, ada program kemudahanRabu (21/4). lain lagi namun kemudahan Khusus karena ini hari khusus untuk program ini JG Kartini tentu kredit DP Sesuka salah satu benMotor tidak meHati + juga kami tuk apresiasi matok target penjualan. Paberikan potongan kepada warga salnya, hal ini Cianjur sehingangsuran 2 murni bentuk ga programnya bulan.” apresasi bagi pun spesial. para konsu“Penawaran men yang telah setia menjadi menarik dalam rangka menypelanggan JG Motor yakni ambut hari Kartini yang berwarga Cianjur. langsung hari ini selain bisa mengunjungi dealer JG motor Cianjur yang terletak di Jalan Dr Muwardi No. 176 Bypass Cianjur juga bisa di dapatkan di JG Cikalong yang terletak di Cinangsi (samping pom bensin Cinangsi) atau JG WarungKondang yang terletak disamping pom bensin Warungkondang. Untuk wilayah Cipanas bisa mengunjungi point JG yang terletak di Kampung Taman Jaya No 42 Gadog, Pacet sedangkan untuk Cianjur Selatan bisa mengunjungi poin JG Sukanagara yang terletak Kam“Tidak ada target khusus pung Cijateum dan point JG untuk promo Kartini, tetapi Tanggeng di Kampung Mekami terus memberikan ke- karmulya Kertajaya,” pungmudahan lewat promo lain- kasnya. (ajo)

PEMERINTAHAN KABUPATEN CIANJUR

DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan KH. Abdullah Bin Nuh Tlp (0263) 272879 Pest. 101, 102, 104, 106 Fax 263411

PENGUMUMAN LELANG PENGHAPUSAN Nomor : 21 / PE-Pan /2016 Diberitahukan kepada Masyarakat umum bagi yang berminat mengikuti lelang gedung/bangunan di lingkungan Daerah Kabupaten Cianjur. Barang yang dilelang: N0 Jenis Material

Volume

Jumlah Nilai Limit (Rp)

Keterangan

GEDUNG/BANGUNAN 1

Gedung/bangunan eks Disbudpar dan Sat Pol PP

1 Unit

44.057.534,-

-

2

Gedung/bangunan eks Bagian Hukum

1 Unit

10.446.778,-

-

3

Gedung/bangunan eks Bagian Pertanian, Perhutanan, Perikanan

1 Unit

7.125.958,-

-

4

Gedung/bangunan eks BKPPD

1 Unit

7.125.958,-

-

5

Gedung/Bangunan eks Bagian Pemerintahan

1 Unit

8.249493,-

-

6

Gedung/bangunan eks

1 Unit

5.978.515,-

-

Jumlah Total

6 Unit

82.984.245,-

Nilai Jaminan (20%)

16.596.849,-

Syarat-syarat lelang: 1. Barang Inventaris yang dilelang adalah apa adanya (as is), peserta lelang sudah mengetahui tentang keadaan kondisi objek yang dilelang baik yang terlihat maupun tidak 2. Tidak diperkenankan untuk pembelian per bagian/sebagian (harus borongan). 3. Pelaksanaan aanwjzing untuk melihat objek lelang dilaksankan pada hari Senin tanggal 25 April 2016 pukul 09.00 -11.00 WIB di Kantor DPKAD Bidang Aset Daerah kabupaten Cianjur Jl. Kh. Abdullah Bin Nuh No. 40 Cianjur. 4. Batas akhir pendaftaran pada hari Senin tanggal 25 April 2016 pukul 12.00 WIB dan setelah itu dilanjutkan pelaksanaan lelang di Kantor Bidang Aset Daerah DPKAD Kabupaten Cianjur. 5. Penawaran lelang dilakukan secara tertulis dan tertutup. 6. Peserta lelang wajib menyetorkan jaminan lelang minimal 20 % dari total jumlah nilai limit paling lambat pada saat Aanwijzing pukul 11.00 WIB kepada Bendahara Penerimaan DPKAD Kabupaten Cianjur 7. Bagi Peserta lelang yang sudah mendaftar yang tidak menyetorkan jaminan lelang dan /atau tidak hadir atau tidak mengisi daftar hadir pelaksanaan lelang maka dianggap gugur. 8. Untuk Info lanjut dapat menghubnungi Panitia Lelang Bapak Endan Hamdani, SH, MH di No. HP: 085659329968 atau Bidang Aset DPKAD Kab. Cianjur (0263) 267330. Cianjur, 21 April 2016 KETUA PANITIA, TTD R. DEDI SUDRAJART, SE, MAP

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 21 APRIL 2016

Pemkab Cianjur Perketat Pengawasan WNA

... Bina Keluarga

NET

Kesejahteraan keluarga tidak hanya menyangkut kemakmuran saja, melainkan juga harus secara keseluruhan sesuai dengan ketentraman yang berarti dengan kemampuan itulah dapat menuju keselamatan dan ketentraman hidup. Pembangunan keluarga sejahtera juga hasrus diarahkan pada terwujudnya keluarga sebagai wahana peresmian nilai-nilai luhur budaya guna meningkatkan kesejahteraan keluarga serta membina ketahanan keluarga agar mampu mendukung kegiatan pembangunan. Pembinaan konsep keluarga sejahtera sangat penting dilakukan, hal ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan serta anak terlantar, dengan alasan faktor ekonomi yang sudah dianggap sebagai alasaan klasik. Dikatakan kepala bidang keluarga sejahtera dan penggerakan masyarakat Badan

Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur, Edi Jubaedi, akar permasalah terjadinya anak terlantar atau lanjut usia terlantar adalah tidak adanya perencanaan dalam membangun keluarga, yang berdampak pada tidak stabilnya ekonomi, karenanya selain BKPBB mmberikan sosialisasi pada masyarakat tentang konsep keluarga berencana, juga memberikan sosialisasi tentang pendidikan usia dini, maksudnya bukan pendidikan untuk anak, namun lebih pada pendidikan orang tua untuk anaknya. “Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu ditanamkan dalam diri seorang anak yang memiliki orang tua yang sudah lanjut usia, dan juga dalam diri orang tua yang memiliki anak tentang bagaimana mengurus mereka dengan baik, untuk anak usia dini agar bisa tumbuh kembang dengan baik, dan untuk orang tua ditengah

usianya tidak muda lagi tetap bisa terampil,” katanya. Pihaknya tak menampik, jika salah satu faktor penyebab banyaknya anak dan lansia terlantar adalah kurangnya sosialisasi, dengan begitu pihaknya saat ini kembali menggalangkan sosialisasi tentang pendidikan pada orang tua, yang dilakukan setiap satu bulan sekali di Posyandu. “Saat ini kita memiliki 1.846 Posyandu dengan kurang lebih 12.000 kader yang bertugas, yang aktif memberikan sosialisasi pada orang tua untuk mendidik buah hati dengan baik, dan merawat ibunya dengan baik pula,” ucapnya Namun diakuinya, saat ini keinginan masyarakat untuk datang ke Posyandu masih sangat minim, namun untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke Posyandu meski dilakukan secara home visit, (datang langsung ke rumha, red). “Selama ini dalam pikiran

masyarakat Posyandu hanyalah penimbangan dan imunisasi, untuk menghilangkan pandangan tersebut, awalnya kita datangi orang tua yang tercatat memiliki bayi, balita dan lansia, dan memberikan sosialisasi, karena saat ini di Posyandu ada 5 meja, yang diperuntukan untuk pendaftaran, penimbangan, pelayanan, konseling dan KB,” paparnya. Terpisah, Rosliani, kader Posyandu RW 09, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah membenarkan, jika minat masyarakat untuk datang ke Posyandu masih sangat minim, karenanya harus datang langsung ke rumahnya. “Memang awal awalnya susah, tapi kalau sudah didatangi ke rumahnya biasanya untuk bulan selanjutnya biasanya bisa datang sendiri, karenanya tidak kurang dari 30 balita setiap bulannya ditimbang, dengan 20 ibu hamil yang datang,” ungkapnya. (asr)

... Kembangkan Usaha Melalui Pembinaan DARI HALAMAN B1...

pasalnya pemberian modal anggarannya berada di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD). “Untuk bantuan permodalan bukan hanya dari dinas kita sja, ada juga dari disperindag, karenannya agar tidak terjadi bentrok, atau dua anggaran bantaun maka yang mengelolanya adalah DPKAD,” kata Kadis Koperasi dan UMKM, Ridwan Ilyasin saat dihubungi “BC”. Berapa jumlah anggaran

yang diberikan untuk bantuan modal usaha ini, pihaknya tidak mengetahui secara pasti, hanya saja setiap UMKM biasanya mendaptkan 3-5 juta rupiah untuk bantuan permodalan, dan UMKM yang mendapatkan bantuan adalah UMKM yang memiliki potensi untuk berkembang, sedangkan yang baru membuka akan dijadikan pertimbangan. “Tugas kita hanya melakukan survey, apakah benar UMKM tersebut ada dan benar benar membu-

tuhkan bantuan permodalan dari pemerintah daerah, untuk data UMKM yang berhak mendapatkan bantuan juga sudah ada dari DPKAD,” ucapnya. Karena yang mendapat bantuan dari DPKAD itu bukan hanya UMKM yang cukup besar, tak sedikit pedagang kaki lima (PKL), yang juga mendaptkan bantuan dari pemerintah untuk permodalan. “Kalau kita saat ini lebih fokus pada pemasaran dan pembinaan pelaku UMKM,

pasalnya disamping modal, permasalahan yang saat ini datang pada pelaku usaha adalah pemasaran, tak sedikit kelompok tani yang membuat produk namun tidak berkembang karena pemasarannya,’ ungkapnya. Karenanya, anggaran yang ada akan digunakan untuk pembinaan pada pelaku usaha untuk bisa menjaga kualitas produk, dan juga pemasaran dengan mengadakan pameran, juga memfasilitasi dalam pembuatan sertipikat. (asr)

... Mobil Ambulan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan DARI HALAMAN B1...

Karenanya menurut penilaian dari tim, puskesmas dengan fasilitas rawat inap lebih di prioritaskan untuk mendapatkan bantuan unit mobil ini, mengingat fasilitas puskesmas dengan rawat inap masih sangat minim, termasuk tenaga medisnya. “Saat ini jumlah puskes-

mas dengan rawat inap ada 8, diantaranya Puskesmas Sukaresmi, Cikalong kulon, Mande, Cugenang, Sukanagara, Cidaun, Cibinong, Pagelaran dan Sindangbarang, kedepannya mudah mudahan bisa bertambah lagi, dengan fasilitas yang lebih lengkap lagi,” katanya. Sementara untuk enam belas unit lainnya di beri-

kan pada puskesmas yang tingkat kunjungannya tinggi, serta puskesmas yang secara infrastrukturnya masih tertinggal, difokuskan pada pusksemas dengan rawat inap karena selain jumlah pasiennya banyak juga untuk mempermudah dalam merujuk pasien ke rumah sakit, pasalnya saat ini rumah sakit

dengan rawat inap juga tidak memiliki tenaga medis ahli. “Biasanya kalau rawat inap adalah pasien yang sudah parah sakit, karenanya banyak yang perlu ditangani langsung oleh tenaga medis khusus, sedangkan dokter yang ada dipuskesmas hanyalah dokter umum,” ungkapnya. (asr)

lahkan seluruh siswa SMA/ SMK di Tanggeung dalam lomba tahfiz. “Alhdmdulillah saya bisa menjadi juara tahfiz, saya tidak pernah menyangkan bisa menjadi juara, karena menurut saya hafalan al-quran saya juga belum begitu ba-

gus,” ungkapnya. Ditengah menjalankan aktifitasnya belajar sebagai siswa kelas XI di SMKN1 Tanggeung, dirinya masih sempat membantu orang tuanya di rumah, untuk sekedar mengurus rumah, dan adik-adiknya. (asr)

... Menjadi Guru Ikuti Jejak Ibu DARI HALAMAN B1...

Sesuai dengan yang dicita citakannya, mojang imut ini juga memiliki hobi membaca, menurutnya dengan membaca bisa menambah wawasan, dan bekal menjadi seorang guru adalah memiliki wa-

wasan yang lebih luas untuk di sampaikan pada siswanya. Disamping hobinya sebagai pembaca, dan cita citanya yang mulia, Oca sapaannya, juga memiliki segudang prestasi, diantaranya prestasi yang paling menurutnya berkesan adalah bisa menga-

juan WNA, terutama dari kawasan Timur Tengah. Menjadi tanggung jawab kami (Pemkab Cianjur, red) untuk terus meningkatkan pengawasannya,” ujar Bambang, kepada “BC”, kemarin (20/4). Peningkatan pengawasan tersebut, disebutkan Bambang, diantaranya izin tinggal WNA. Sebab, ucap dia, banyak WNA yang melakukan pelanggaran izin tinggal itu. “Tidak sedikit WNA yang memanfaatkan visa liburan, tetapi mereka (WNA) manfaatkan untuk bekerja di sejumlah perusahaan di wilayah Cianjur,” ucapnya. Selain itu, jelas Bambang, pihaknya juga tengah melakukan pendataan (verifikasi) jumlah tenaga kerja asing yang bekerja dan menetap di Kabupaten Cianjur. “Data tersebut dapat dijadikan patokan kami, untuk melakukan tindakan jika terjadi pelanggaran yang dilakukan para WNA terkait izin tinggal,” jelasnya. (gap)

Polres Cianjur Gencarkan Polisi Sahabat Anak

Atasi kemiskinan

DARI HALAMAN B1...

CIANJUR-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cianjur memperketat pengawasan terhadap orang asing di wilayah Kabupaten Cianjur. Bahkan, Badan Kesbangpol Kabupaten Cianjur terus berkoordinasi dengan kantor Imigrasi, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, dan Polres Cianjur untuk mengawasi aktivitas warga negara asing (WNA). Kasubid Kerjasama Intelijen dan Pengawasan Orang Asing, Bambang Ribu Susilo mengungkapkan, Pemkab Cianjur melalui Badan Kesbangpol berencana membentuk tim pengawasan orang asing. Pasalnya, ujar Bambang, Kabupaten Cianjur menjadi satu daerah di Jawa Barat yang menjadi tujuan kunjungan WNA. “Wilayah Cianjur yang berdekatan dengan ibu kota Jakarta menjadi salah satu tu-

CIANJUR- Untuk menanamkan kedisplinan dan pengetahuan terhadap aturan lalu lintas sejak dini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur rutin menggelar kegiatan Polisi Sahabat Anak. Kegiatan itu diikuti sejumlah sekolah taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Cianjur. Kanit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Polres Cianjur, Ipda Yudistira melalui staff Bripda Tanti mengungkapkan, sebagai bentuk perhatian terhadap anak-anak untuk bisa mengenal aturan lalu lintas sejak dini, maka pihaknya memberikan pemahaman terhadap anak-anak melalui kegiatan Polisi Sahabat Anak itu. Menurutnya, kegiatan Polisi Sahabat Anak itu digelar dalam rangka mendukung program kerja Satlantas Polres Cianjur untuk mendekatkan polisi terhadap anak dan memberikan pengetahuan sejak dini terhadap kedisplinan dan ketaatan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Kita ajak anak-anak untuk mengenal rambu lalu lintas di jalan, saat menggunakan kendaraan maupun saat jalan kaki, sehingga anak bisa mengenal semua rambu-rambu

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

lalu lintas yang ada,” ujar Tanti, kepada “BC”, kemarin (20/4). Dituturkan Tanti, dengan pengenalan rambu-rambu sejak dini terhadap anak-anak TK itu. Diharapkan, ketika mereka dewasa nanti dapat mengenal dan bisa mentaati aturan-aturan lalu lintas yang ada di jalan raya. Dia mengharapkan kepada masyarakat luas agar mematuhi peraturaan rambu-rambu lalulintas, termasuk peraturan- peraturan yang sudah ditetapkan oleh pihak kepolisian. “Sebab, ini sangat penting untuk menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” ucapnya. Tanti menyebutkan,

sejauh ini kesadaran pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalulintas masih kurang. Hal itu terbukti, dari kegiatan razia yang setiap kali dilakukan Satlantas Polres Cianjur, masih menemukan banyak pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Seperti pelanggaran menyangkut surat-surat maupun kelengkapan kendaraan, serta anak dibawa umur yang membawa kendaraan. Sementara itu, Pantaun “BC”, sejumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan Polisi Sahabat Anak sangat antusias mengikuti kegiatan itu. Sebab, para siswa TK tersebut berkesempatan untuk berkeliling Mapolres Cianjur dengan didampingi personil polisi. (gap)

Masyarakat Harus Terlibat Perangi Narkoba CIANJUR-Bintara pembinanaan dan keamanan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) merupakan ujung tombak kepolisian dalam memberikan pelayanan, pengamanan dan pengayoman kepada masyarakat. Hal itu yang mendorong Bripka Indra CK, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cikalongkulon untuk terlibat langsung dalam upaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah tugasnya. Upaya yang dilakukan personil polisi tersebut, diantaranya dengan melakukan sosialisasi tentang bahaya

narkoba ke setiap lingkungan pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA yang ada di wilayah Cikalongkulon. Dijelaskan Bripka Indra, pengabdiannya sebagai personil kepolisian tidak hanya dapat bermanfaat bagi keluarga tetapi yang utama merupakan masyarakat. “Menjadi seorang anggota polisi merupakan amanah yang harus dijungjung tinggi setiap anggota,” kata Indra, kepada “BC”, kemarin (20/4). Tidak hanya memberikan pengamanan kepada masyarakat. Pemberian pemahaman tentang bahaya nar-

koba kepada masyarakat juga menjadi satu diantara tugas pokok yang dilakukannya. Dijelaskan Indra, peredaran narkoba kondisinya sudah sangat memperihatinkan. “Tak hanya terjadi di wilayah perkotaan, tetapi sudah merambah hingga pelosok desa dengan berbagi modus yang dilakukan para pelaku,” jelasnya. Untuk itu, diungkapkan Indra, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada dilingkungan wilayah binaanya agar ikut terlibat dalam upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. (gap)

... Wisata Alam Hilangkan Penat DARI HALAMAN B1...

Seperti yang dilakukan Suhana yang sekarang bekerja sebagai kepala bagian pemasaran dan pengembangan outlet Kantor Pos Cabang Cianjur, sudah hampir lima tahun bekerja di kantor pos membuatnya disibukan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Sebelum di tempatkan di Cianjur dulunya ia ditempatkan di daerah Jakarta dan Bali. Tentunya meskipun standar operasional kerjanya sama, namun kultur dan budaya yang berbeda membuatnya harus beradaptasi dengan lingkungan baru. “Iya karena berlatar belakang pendidikan di Pos setelah selesai pendidikan bekerja di jasa pelayanan pos pertama di Jakarta, Bali ke-

mudian Cianjur. Paling lama di Bali disana yang bedanya sasaran pemasarannya saja karena banyak wisatawan di sini hanya masyarakat biasa,” ucapnya. Rutinitas bekerja yang dilakukannya selama enam hari waktu libur, hanya bisa dirasakan pada saar memasuki hari libur (Minggu, red). Untuk memanfaatkan waktu libur sering digunakan bersama keluraga atau dilakukan sendiri dengan jalan-jalan ke tempat wisata alam dan hiking ke pegunungan yang membuat perasaannya tenang, lebih bertafakur dan menikmati keindahan alam. “Kalau waktu di Bali saya pernah ke gunung batur, Garut ke Papandaian, nah kalau di Cianjur baru ke Gunung Padang saja ada keinginan un-

tuk mendaki ke Gunung Gede tapi belum memiliki waktu yang tepat,” ungkapnya. Pria yang akrab dengan panggilan Suhana ini, seorang peranatau dengan kelahiran Garut, 3 Agustus 1976, memang sangat senang jika diajak berjalan-jalan ke alam dibandingkan ke tempat-tempat ramai. Kunci dari setiap pekerjaan yang dijalankannya hanya dengan ikhlas. Apapun pekerjaan yang diberikan dan ditempatkan dimana saja tentu akan memiliki resiko tersendiri yang harus bisa dipecahkan dengan jalan keluarnya. Dengan ikhlas bisa memasrahkan hasilnya kepada yang maha kuasa, terpenting dari itu ia sebagai pekerja sudah mengerjakan apa yang ditugaskan dengan sebaik mungkin. (usi)


KAMIS, 21 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Nataly Akui Kencan Dengan CR7

MODEL seksi Kolombia, Nataly Rincon, sepertinya benar-benar tahu bagaimana caranya menjadi populer di media. Belum lama ini, Nataly juga mengunggah serangkaian foto di Instagram dengan pose-pose menggoda. Dia memakai kostum Real Madrid super seksi.

PNB LOLOS 3

PNB

VS

POLSEK BOJONG P

0

SEBAGAI tim yang diunggulkan dalam pertandingan ini, PNB FC tidak menyia-nyiakan peluang untuk dikonversi menjadi sebuah gol. Terbukti, PNB berhasil meraih kemengan telak 3-0 atas tim Bojongpicung.

L

anjutan turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016, yang digelar di Stadion Badak Putih, Rabu (20/4), meloloskan tim PNB FC untuk melaju ke babak 16 besar, usai menaklukan tim Bojongpicung FC. Unggul secara statistik, sudah diperlihatkan tim PNB FC sejak menit awal babak pertama dimulai. Mendominasi pertandingan untuk mendikte permainan lawan langsung diperagakan tim PNB, dengan mendobrak lini pertahanan tim Bojongpicung FC. Terbukti di menit 35, pemain dari PNB FC Yudi (3), berhasil mencetak gol pertamanya melalui tendangan keras yang menukik dari luar kotak penalti, berhasil menembus gawang Bojongpicung, hingga merubah skor sementara menjadi 1-0.

Gol yang tercipta dimenit 35 ini, membuat tim Bojongpicung berusaha keras mengejar ketertinggalan, dengan menaikan tempo permainan. Jual beli serangan yang dipergakan kedua tim, beberapa kali menciptakan banyak peluang, namun hingga akhir babak pertama usai, skor 1-0 untuk PNB tidak berubah di papan skor. Memasuki babak kedua, permainan dengan tempo cepat langsung dipergakan kedua tim untuk membuat gol. Namun di menit 75, bencana kembali menimpa tim yang berasal dari wilayah timur Cianjur. Tendangan keras yang dilakukan Mumuh (14) berhasil menambah keunggulan PNB FC. Dua menit berselang dari gol pertamanya, Mumuh kembali menciptakan gol kedua untuk menambah ketertingga-

lan gol untuk Bojongpicung, dan merubah papan skor menjadi 3-0 untuk PNB. Keunggulan 3-0 yang didapatkan PNB akhirnya tetap bertahan hingga pluit panjang babak kedua dibunyikan. Dikatakan pelatih Bojongpicung, tansah Abadi, timnya memang hanya kurang beruntung dengan laga pertandingan hari ini. Padahal, dalam segi permainan timnya diakuinya cukup unggul. “Sebetulnya permainan kita barusan, sudah diperagakan dengan bagus. Mungkin hanya kurang beruntung saja. padahal kekompakan tim sudah terjalin dengan baik. Namun kami juga mengakui, jika dalam laga kali ini, posisi pertahanan kurang begitu kuat. Sehingga tim lawan bisa banyak mencuri gol,” katanya. Sementara itu, pelatih PNB FC, Wikwik, mengaku bangga dengan hasil akhir yang dimenangkannya. Hal itu menunjukan jika latihan yang dilakukan sebelumnya diterapkan dengan baik oleh para pemain. “Main anak-anak sedang dalam performa bagus, tapi tim lawan juga bagus. Kita hanya bisa memanfaatkan peluang dengan baik untuk dijadikan sebuah gol,” ungkapnya. (pls/yhi)

Sempat Kewalahan, Sukamaju FC Berhasil Raih Kemenangan

BHAYANGKARA CUP 2016 POLRES CIANJUR HASIL PERTANDINGAN KEMARIN

PNB Sukamaju

3-0 Polsek Bojong Picung 4-1 Harput Fc

JADWAL LAGA HARI MINGGU 13.30 – 15.30 Viking Berita Cianjur VS Yudistira Cikalong 15.30 – 17.30 Polres Fc VS Celong Fc

DENGAN materi pemain yang cukup mumpuni, Sukamaju FC berhasil menaklukan lawannya Harput FC dengan skor telak 4-1, dan sekaligus meloloskan Sukamaju sebagai penghuni zona 16 besar dalam lanjutan turnamen Bhayangkara CUP 2016. Diawal pertandinganm kedua tim terlihat bermain seimbang, kecepatan dengan pola penyerangan yang terkordinir dengan baik diperagakan oleh tim Sukamaju dan Harput. Namun permainan terbuka yang diperlihatkan tim Sukamaju, sempat membuat kewalahan barisan pertahanan mereka sendiri, untuk membendung kecepatan

serangan dari bomber Harput FC. Memasuki menit 37, Yusup (17) dari Sukamaju FC, akhirnya berhasil mencetak gol pertama, memanfaatkan asist arisandi (7) dari sudut lapangan. Keunggulan 1-0 yang diperoleh Sukamaju ini, akhirnya bisa bertahan hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan. Memasuki babak kedua, Harput berupaya mendominasi pertandingan dengan memenangkan statistik penguasaan bola. Namun, kecerdikan para bomber Sukamaju dalam menciptkan gol tidak mereka sia-siakan. Melalui sebuah skema serangan balik,

Loko (17) berhasil menambah keunggulan Sukamaju menjadi 2-0. Menit ke 73, Tim Harput FC akhirnya berhasil menciptakan gol untuk mengejar ketertinggalan mereka melalui kaki Acep Angga (72), dan skor pun berubah menjadi 2-1. Namun berselang 5 menit, Sukamaju kembali menambah gol lewat Sopiandi (11), dan satu gol tambahan dari Agung (10), skor pun berubah menjadi 4-1 untuk kemenangan Sukamaju FC. Pelatih Sukamaju FC, rachmat, mengaku bangga dengan penampilan tim yang terlihat apik dalam memainkan pertandingan. Bahkan, dia mengaku beberapa pemain andalan belum diturunkan langsung dalam pertandingan kali ini. (pls/yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.