Berita Cianjur - Gugat, Gugat, Gugat

Page 1

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Gugat, Gugat, Gugat Paslon SUARA Ngadu ke MK, Pendukungnya Akan Gelar Demo di KPU

TIDAK puas dengan hasil pemilu, tim pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 3, SurantoAldwin Rahardian (SUARA), mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Lalu, bagaimana kelanjutannya? Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Senin, 21 Desember 2015

B

erdasarkan ketera­ ngan yang diperoleh dari Komite Inde­ penden Pemantau Pemilu (KIPP) Na­ sional, Ketua KIPP Cianjur, Irhan Ari Muhammad mengata­ kan, paslon nomor urut 3 sudah mengajukan gugatan ke Seker­ tariat Administrasi MK pada Minggu (20/12) sekitar pukul 16.39 WIB. “Berkas gugatan paslon no­ mor urut 3 yaitu akta pengajuan permohonan pemohon nomor 77/ PAN.MK/2015. Berkas gugatan diterima oleh MK, tetapi kalau berkas ada kekurangan, ditunggu kembali untuk perlengkapan 3x24 jam setelah berkas pertama ma­ suk. Dilanjut atau tidaknya oleh MK, itu akan diputuskan dalam persidangan pertama,“ ujar Irhan kepada “BC” kemarin. Dengan adanya gugatan tersebut, alhasil rapat pleno pen­ etapan pasangan calon terpilih akan diundur dalam waktu tak tertentu.

PANWASLU: Jika Inspektorat Memeriksa, Kami Bisa Menolak CIANJUR-Kepala Sekertariat Panitia Pengawas Pemilu (Kepsek Panwaslu) Kabupaten Cianjur, Indra Sugara me­ negaskan, Ins­ pektorat Daerah (Irda) Cianjur tidak memiliki kewenangan un­ tuk memeriksa penggunaan ang­ garan Panwaslu. Pihak yang ber­ wenang hanya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Sesuai ke­te­ rangannya dari Sekjen Badan P e­n g a w a s Pemilu (Ba­ waslu) RI, Indra mengata­ kan, ketika inspektorat me­

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:10

11:50 15:18 18:07 19:23

KE HALAMAN 6

minta pertanggungjawaban dan hal-hal lainnya, maka pihaknya bisa menolak. “Jadi sebetulnya pemerintah daerah juga tidak berkewena­ngan, karena pemerintah daerah itu hanya proses pencairan saja, sete­ lah itu diserahkan kepada pusat,” ujar Indra saat dihubungi “BC” Minggu (20/11). Menanggapi adanya tuntutan soal transparansi anggaran dari masyarakat, Indra mengklaim selama ini Panwaslu Cianjur su­ dah transparan soal penggunaan anggaran yang dikelola kepada publik. “Saya rasa sejauh ini kita sudah transparan soal penggunaan ang­ garan panwaslu. Siapapun yang menanyakan anggaran pasti kita jawab sesuai dengan aturan. KE HALAMAN 6

KARIKATUR/FONDA LAPOD/BC

Kang BeCe Protes mah protes we.. teu kudu meuleum ban, geus teu usum..!!!

Cianjur Diguncang Gempa

Tak Pengaruhi Aktivitas Kawah di Puncak Gede BADAN Meteorologi dan Geofisika (BMKG) sempat merilis aktivitas gempa tektonik lempengan dasar bumi, sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (19/12) malam. Disebutkan, gempa terjadi di lokasi 8.49 LS, 106.97 BT atau 146 km Barat Daya Cianjur dengan kekuatan 5,6 skala richter di kedalaman 20 km. Aktivitas alam terse­ but sontak menghebohkan masyarakat Cianjur karena kuatnya goncangan yang terasa hingga beberapa menit. Meskipun tidak dikabarkan menimbulkan bahaya dan

korban, Pos Pemantauan Gu­ nung Api (PGA) Gunung Gede Ciloto, Kabupaten Cianjur mencatat empat kali getaran terekam kemarin. Kepastian gempa pun ter­ catat oleh seismograf atau alat pendeteksi gempa yang mengirim laporan pada tim pemantauan aktivitas vul­ kanologi yang khusus ter­ pasang untuk pergerakan gunung. Sebelum kejadian, tercatat ada gempa kecil na­ mun belum dipastikan lokasi serta besaran guncangannya. Malam harinya, terlaporkan guncangan besar muncul yang kemudian disusul dua aktivitas guncangan kecil. Karena lokasi

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

AMAN - Seismograf PGA Gede menunjukan kondisi normal, setelah kemarin sempat mencatat aktivitas gempa tektonik. Namun begitu, hal tersebut tidak berpengaruh bagi aktivitas kawah di Puncak Gede karena berbeda dapur kegempaan.

gempa tektonik berada di per­ mukaan tanah, bentuk pencata­ tan yang terekam berbeda de­ ngan pantauan khusus tim PGA Vulkanik lazimnya. Kepala Pos PGA Gunung Gede, Budiman Kurniawan menjelaskan, meskipun aktivi­ tas gempa tektonik pada alat pemantauan vulkanologi terca­ cat, kebijakan tersebut menjadi kewenangan BMKG bukan Pos PGA. Dituturkan Budiman, pa­ nutan pos pemantauan, aktivi­ tas gempa tektonik tidak mentrigger atau memicu aktivitas magma yang terdapat di kawah Gunung Gede. KE HALAMAN 6

GRAFIS/FONDA LAPOD/BC

EDISI 54 THN II


HALAMAN

2

OPINI

Berpikir adalah pekerjaan terberat, karena itulah sedikit sekali orang yang mau menggunakan otaknya." nHenry Ford Pendiri Ford Motor

SENIN, 21 DESEMBER 2015

BANYOL UNED

Bos yang Menyamar Seorang bos di sebuah perusahaan besar tibatiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para karyawannya. Di pabrik keempat, ia menemukan seorang pria muda yang tengah bersandar di dekat pintu, nampaknya ia tengah bersantai. Semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali dirinya. Si bos segera meng­ hampir pemuda tersebut dan bertanya, “Berapa ga­ jimu seminggu?” Dengan sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si bos dan berkata, “Hmmmm sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya?” Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengam­ bil dua lembar uang 100 ribu-an. Ia mengulurkan­ nya pada si pemuda, “Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi!” Dengan keterkejutan luar biasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi mem­ perhatikan adegan itu. “Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut?” tan­ yanya. Suasana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dengan sedikit ketakutan, “Ia tak bekerja disini. Ia adalah pengantar pizza yang mengantar pesanan personalia...”

Heueuh Da Monyet! Karyawan hiji perusahaan keur demo nungtut kenaikan gajih. Geus sababaraha kali demo, tapi tungtutan can aya kapastian baris ditedunan ku pihak perusahaan. Antukna, hiji poe, karyawan jeung direktur diamprokkeun dina dialog terbuka. “Pa... kumaha atuh nasib karyawan teh? Meni teu mere kepastian” ceuk perwakilan karyawan. “Maraneh tuda nu lieur. Boga tuntutan teh matak ngabeuratkeun keuangan perusahaan. Geus nyaho jaman keur werit kieu. Hese nedunan tuntu­ nan maraneh teh, euy!” ceuk direktur semu ambek. Teu ambek kumaha, perusahaannana aya bahan milu bangkrut lamun karyawan demo wae mah. Da jam kerja kaganggu. Tapi lamun kahayang kary­ awan ditedunan... atuh matak leuwih jangar! “Jadina kumaha atuh, Pa? Iraha bakal ditaek­ keun gajih teh? Arek moal?” tanya perwakilan karyawan bari kesel. Direktur ngajawab bari cengkat: “Engke lebaran monyet!” Eta mah atuh, tanpa komando... kabeh kary­ awan nu demo langsung ngajak sasalaman ka di­ rektur. “Wilujeng boboran, Pa! Minal aidin wal faid­ zin!!!!”

Ngawulang Di SD Aya saurang ibu-ibu tumpak angkot, tina dan­ danana mah siga guru SD eta teh, diuk na angkot di hareup gigireun supir. Bari ngadagoan angkotna pinuh, supir tuluy nanya ka ibu-ibu eta. Supir : “Dupi ibu ngawulang di SD?” Bu Guru : “Muhun” Supir : “Ngawulang Seni...?” Bu Guru : “Sanes” Supir : “Agami...?” Bu Guru : “Sanes...” Supir : “Ngawulang naon atuh..?” Bu Guru : “Ngawulang Bahasi....!” Supir : “Ooo...hh..!” Ceuk supir bari nincak gas.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

DAK Belum Menjadi Khusus DANA alokasi khusus adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional (UU No. 33 Tahun 2004).

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

D

aerah yang men­ dapatkan dana alokasi khusus ha­ rus sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Selain itu, penentuan bidang yang menerima alokasi DAK disesuaikan dengan prio­ ritas pembangunan yang ter­ cermin dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Pada tahun 2007, DAK dialokasikan untuk tujuh bidang pelayanan peme­ rintahan, yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pra­ sarana pemerintahan daerah, kelautan dan perikanan, per­ tanian, dan lingkungan hidup. Pengalokasian DAK mem­ pergunakan kriteria umum, kri­ teria khusus, dan kriteria teknis. Setelah mengetahui nilai DAK untuk daerahnya, pemda ke­ mudian mendistribusikannya ke berbagai kegiatan/proyek sesuai dengan kebijakan Peme­ rintah Pusat. DAK dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai berbagai ke­ giatan pembangunan khusus di dan oleh daerah. Tujuannya adalah untuk mengurangi ke­ senjangan pelayanan publik antardaerah dan meningkat­ kan tanggung jawab peme­ rintah daerah (pemda) dalam memobilisasi sumber dayan­ ya. Meskipun DAK termasuk ke dalam Anggaran Penda­ patan dan Belanja Daerah (APBD), dalam pemanfaatan­ nya, pemda harus mengikuti berbagai regulasi pusat, seperti Undang-undang (UU), Peratur­ an Pemerintah (PP), Keputus­ an Presiden, Peraturan/Kepu­ tusan Menteri, Surat Edaran Direktur Jenderal, dan Surat Edaran Direktur departe­ men yang memperoleh alo­ kasi DAK. Dengan banyaknya regulasi pusat tersebut, sangat sedikit daerah yang membuat regulasi untuk memerinci ke­ bijakan pengelolaan DAK. Hal tersebut dikarenakan belum adanya Peraturan Pemerintah yang secara khusus membahas Dana Alokasi Khusus. Sam­

pai saat ini, hanya ada PP yang mengatur DAK adalah PP No. 55/2005 tentang Dana Perim­ bangan. DAK merupakan salah satu bentuk dari dana perimbang­ an namun menurut UU no 32 tahun 2004 pasal 162 yang meyatakan sebagai berikut : (1) Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 huruf c dialokasikan dari APBN kepada daerah ter­ tentu dalam rangka pendana­ an pelaksanaan desentralisasi untuk: a.mendanai kegiatan khusus yang ditentukan Peme­ rintah atas dasar prioritas na­ sional; b.mendanai kegiatan khusus yang diusulkan daerah tertentu. (2) Penyusunan ke­ giatan khusus yang ditentukan oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dikoordinasikan dengan Guber­ nur. (3) Penyusunan kegiatan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan setelah dikoordinasikan oleh daerah yang bersangkutan. (4) Ketentuan lebih lanjut menge­ nai DAK diatur dengan Peratur­ an Pemerintah Jika kita perha­ tikan pada ayat 4 dalam pasal tersebut, pemerintah haruslah membuat sebuah PP terkait de­ ngan DAK. Jika kita lihat dalam No. 55/2005 tentang Dana Perim­ bangan hanya membahas DAK secara singkat. Karena seha­ rusnya peraturan DAK lebih ditujukan untuk kekhususan kegiatan pembangunan, peng­ adaan, peningkatan, dan/atau perbaikan sarana dan prasa­ rana fisik pelayanan dasar ma­ syarakat dengan umur ekono­ mis panjang. Hal ini membuat hanya beberapa daerah saja yang mengeluarkan regulasi pengaturan pemanfaatan DAK sebagai rincian atas regulasi Pemerintah Pusat. Contohnya di Gorontalo su­ dah mengeluarkan kebijakan bupati terkait pengelolaan DAK namun hanya mengatur penge­ lolaan DAK bidang pendidikan saja. Tetapi secara keseluruhan daerah yang menerima DAK

S A U R WA R G A

Hujan, Saatnya Tanam Kembali LAHAN sawah yang tadinya tidak bisa digarap kini se­ ngum sumeringah yang tam­ pak di wajah-wajah petani terlihat. Sekarang ini sudah berhari-hari hujan besar di wilayah Cianjur membuat para petani bersiap-siap un­ tuk mulai beraktivitas mem­ bajak sawah. Sudah hampir tujuh bu­ lan, saya tidak bisa meng­

garap sawah untuk ditanami padi karena kesulitan air tapi sekarang karena hujan turun selalu besar membuat saya lantas untuk segera bersiapsiap menyiapkan lahan untuk segera ditanami padi mema­ suki musim tanam baru. Perbaikan irigasi di seki­ tar sumber mata air pun sudah dilakukan oleh pemerintah desa membuat air

mampu mengalir ke pesawa­ han dengan lancar. Untuk itu, saya imbau kepada para petani di musim hijan ini jangan bermalasmalasan dan segera ambil peralatan untuk mulai akti­ vitas menanam padi. Duyeh Warga Kp. Limbangansari, Kab. Cianjur

belum mempunyai peratur­ an khusus terkait pengelolaan DAK itu sendiri. Meskipun jum­ lah DAK relatif kecil dibanding jumlah DAU yaitu 1% dan 22% pengadaannya dari APBN pada tahun 2014, tetapi kebanyak­ an daerah mengandalkan DAK untuk belanja modal, sementa­ ra bagian terbesar DAU dipakai untuk belanja pegawai/barang. Dan DAK merupakan dana per­ imbangan dari pusat yang akan masuk ke APBD daerah ma­ sing-masing. Jika kita telaah, DAK belum menjadi dana yang dikhususkan oleh pemerintah pusat menginggat peraturan mengenai DAK belum diatur lebih lanjut dalam peratur­ an pemerintah (PP). Padahal, DAK bukanlah dana yang bisa diterima oleh semua daerah melainkan hanya daerah ter­ tentu saja yang dapat mene­ rima DAK. Hal tersebut akan berimbas pada koordinasi ser­ ta pelaksanaan dari penghiba­ han DAK. Di Kota Banda Aceh, misalnya, Bappeda mengakui bahwa mereka tidak dilibatkan secara langsung sejak awal pe­ rencanaan program/kegiatan yang menggunakan dana DAK. Setiap SKPD pengguna ang­ garan DAK membuat peren­ canaannya sendiri-sendiri dan hanya menyampaikan rencana kegiatannya kepada walikota melalui Bagian Pembangunan. Setelah walikota menyetujui rencana itu, kemudian Bappe­ da mendapatkan laporannya. Bappeda, sebagai leading actor dalam panitia anggaran eksekutif, kemudian memas­ ukkan rencana itu ke dalam rancangan APBD. Mekanisme seperti ini menunjukkan bahwa peran Bappeda dalam penggu­ naan DAK adalah hanya sebagai pencatat administratif. Artinya, koordinasi yang buruk serta sis­ tem transparansi yang tidak ada merupakan salah satu pengaruh akibat regulasi pusat yang tidak ada sebagai acuan dalam penge­ lolaan DAK di Banda Aceh. Lemahnya sistem koordinasi berdampak pada penggunaan DAK yang tidak tepat sasaran.

Seorang anggota DPRD Kota Banda Aceh mencontoh­ kan adanya sebuah SD yang baru direhabilitasi dengan menggunakan dana DAK ke­ mudian dirobohkan kembali karena adanya bantuan donor/ LSM yang akan membangun sekolah tersebut dengan dana yang lebih besar. Hal tersebut dapat dilakukan karena tidak ada sanksi yang jelas terkait pengelolaan DAK itu sendiri ka­ rena dari pusat pun tidak dapat memberikan peraturan yang dapat dijadikan pedoman. Jika ditinjau dari pembahasan dia­ tas, maka Dana Alokasi Khusus belum bisa dikatakan khusus karena pengarutan tentang kekhususannya belum diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah. Sebab, tidak ada pedoman mengenai kekhusu­ san dalam pengelolaannya. Adapun hal yang dapat di­ lakukan untuk mengatasi per­ masalahan tersebut sebagai berikut : Pemerintah Pusat hen­ daknya membangun sebuah paradigma baru dalam mana­ jemen DAK dengan mende­ sentralisasikannya kepada pemerintah provinsi sehingga pemerintah provinsi berwe­ nang dalam melaksanakan pengalokasian DAK, pengkoor­ dinasian pengelolaan DAK, dan pengawasan atas penggunaan DAK oleh pemerintah kabu­ paten/kota. Tentu saja kewe­ nangan ini harus dikawal oleh sejumlah regulasi yang dapat menjamin terlaksananya me­ kanisme transparansi dan par­ tisipasi, prosedur akuntabilitas, dan sistem ganjaran (hadiah dan hukuman). Sanksi atas ke­ lalaian dalam penyampaian la­ poran pengelolaan keuangan daerah, termasuk DAK, seba­ gaimana tercantum pada UU No. 33/2004 Pasal 102 hendak­ nya tidak ditimpakan kepada daerah/rakyat secara keselu­ ruhan. (*) Zainal Abidin Blogger Dikutip dari Blog Zaenal Abidin

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kita lakukan koordinasi dengan pihak desa, untuk mempermudah dalam monitor. Dan supaya cepat dalam penanganan bila terjadi longsor.” Asep Suparman Kepala BPBD Kabupaten Cianjur

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Jelang Natal Harga Sayuran Alami Kenaikan CIANJUR-Beberapa hari merintah dapat segera memenjelang Hari Raya Na- lakukan pengawasan, katal dan Tahun Baru, har- rena untuk mengantisipasi ga komoditi sayuran di lonjakan harga di pasaran sejumlah pasar di Cianjur yang sangat tinggi. mengalami kenaikan yang “Pemerintah harus cukup signifikan. segera melakukan pengNamun sejumlah pe- awasan, untuk mengatasi dagang pasar menilai hal lonjakan harga. Sehingtersebut wajar. Pasalnya ga warga yang tak mampu harga masih fluktuatif, je­ pun mampu menikamti lang akhir tahun, selain itu sayur msayur yang sehat,” faktor cuaca turut mem- ujar Neneng. pengaruhi naiknya bebeSementara itu, Keparapa komoditi sayuran itu. la Disperindag Kabupaten Asep (35) seorang pe- Cianjur, Himama Haris, dagang memenjelasngatakan, kan, pasok“Kenaikan harga yang an barang di mengalami sejumlah pasayur-mayur kenaikan sesar aman, seyang terjadi cara drastis, hingga harga dipengaruhi diantaranya masih bisa tomat dari dikendalioleh faktor awalnya harkan. cuaca, selain ga Rp 5 ribu “Namun, per kilogram itu permintaan akibat dari (kg) kini faktor cuaca, semakin mencapai Rp yang meng10 ribu per bertambah...” a k i b a t k a n kg. Untuk banyak saharga bawang daun semula yuran yang busuk. KomoRp 4 ribu per kg kini men- ditas sayuran mengalami capai Rp 8 ribu per kg, dan kenaikan harga yang beruntuk wortel bisanya Rp variasi. Tetapi harga sem4 ribu per kg , namun kini bako lainya masih stabil,” mencapai Rp 7 ribu per kg. jelas Himam. “Kenaikan sayurSelain itu pihaknya mayur yang terjadi dipe- menjamin pasokan bangaruhi oleh faktor cuaca, rang akan memadai, seselain itu permintaan se- hingga masyarakat tidak makin bertambah. Me- perlu panik. “Saya, lihat mang wajar hal ini terjadi kondisi kenaikan komodi akhir tahun, namun ditas sayuran akibat pesaya harapkan pemerintah ngaruh cuaca, dan perdapat mengatur pasok- mintaan yang bertambah, an barang, sehingga har- bukan karena permainan ga bisa tetap terkendali,” dari tengkulak. Namun ucap Asep, kemarin. kami tentunya akan terus Neneng (35) seorang mengawasi kondisi ini,” warga mengharapkan, pe- pungkasnya. (gap)

Sejumlah Ruas Jalan di Cianjur Minim PJU

RSUD Kesulitan Air Bersih Pasien Terpaksa Bawa Air dari Luar Rumah Sakit

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur mengalami kesulitan air sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan, keluarga pasien sampai harus membawa air sendiri menggunakan botol air kemasan.

R

icky (35), keluarga pasien, mengaku kerap membawa bekal air minum dari rumah untuk persediaan di rumah sakit. Menurut dia, air di kran rumah sakit sering tidak mengalir. Akibatnya mereka kesulitan ketika hendak ke kamar mandi. “Ya kalau buat kebutuhan sendiri tidak apaapa. Kadang di jam tertentu,

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Para pengguna kendaraan yang melintasi Jalan Raya Bandung mengeluhkan minimnya sarana lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah tersebut. Erwin Saputra (32), seorang pengguna jalan mengatakan, sangat ter­ gganggu dengan kondisi minimnya PJU di sepanjang ruas Jalan Raya Bandung-Cianjur. “Dengan minimnya PJU di sepanjang ruas jalan ini sangat mengganggu para pengendara, terutama yang melintas pada malam hari. Sebab, kondisi ini sangat berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas dan tindak kejahatan,” kata Erwin, kemarin. Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP, Aaep Guntur Rahayu, menjelaskan, beberapa titik rawan kecelakaan di Kabupaten Cianjur berada di jalur antar kota yang tidak memiliki PJU. Titik-titik tersebut di

antaranya jalur perbatasan Bandung-Cianjur, Sukabumi-Gekbrong, Cikalong Kulon, dan Jongol. “Termasuk jalan lama yang ke Citarum ini. Masih minim PJU padahal masih sering dilintasi pengendara,” kata Asep. Asep menuturkan, mengenai tingkat kejahatan karena gelapnya lokasilokasi tersebut, meski dibilang tidak banyak, namun tetap saja langkah antisipasi harus dilakukan. Pasalnya, meski sudah dijaga oleh pos-pos polisi masyarakat masih saja takut jika melintasi daerah-daerah tersebut di malam hari. “Gelapnya jalan yang terpantau di lokasi-lokasi seperti perbatasan seperti kawasan Bandung-Ciranjang, Jonggol, Cikalong Kulon, Mande, Gekbrong dan lain-lain, tak jarang me­nyulitkan penglihatan pengguna jalan atau dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya. (gap)

ILUSTRASI/NET

misalnya sore, pasien mau ke air suka susah,” kata Ricky, kepada wartawan, kemarin (20/12) Ricky menyebutkan, kondisi tersebut sangat sering terjadi. Tahun lalu, kata dia, RSUD Cianjur sering kekurangan air. Namun tahun ini terbilang lebih parah. “Tahun lalu masih mending, enggak perlu bawa dari rumah, kalau mau ke air, ke masjid sini saja,”

ucapnya. Senada dengan Ricky, keluarga pasien lainnya, Asep (35). Menurut dia, keluarga terpaksa bolak-balik ruangan untuk mengambil air bersih. Lain halnya dengan Ricky, Asep memilih datang ke rumah sakit lebih awal hanya untuk ­menampung air. “Bawanya dari masjid tapi jam-jam air masih mengalir. Biasanya hampir empat jam sekali, air mati. Terpaksa membawa airnya ke luar di deket masjid,” kata Asep. Diungkapkan Asep, harusnya pihak rumah sakit mempersiapkan bila memang sering terjadi kekeringan. Mengingat air merupakan hal yang sangat penting apalagi di bidang pe-

layanan medis. “Banyak yang sama seperti saya, bolak-balik ngambil air,” kata dia. Sementara itu, sulitnya air dibenarkan pihak rumah sakit. Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RSUD Cianjur Edi Sutanto mengaku kondisi tersebut terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Diungkapkan Edi, daya tampung RSUD Cianjur sebanyak 374 tempat tidur. Sedangkan kebutuhan air mencapai 500 liter per tempat tidur per hari. Jumlah tersebut belum termasuk keluarga pasien dan karyawan rumah sakit. “Kalau dihitung 187.000 liter per hari untuk pasien saja. Itu belum karyawan sama pasien. Sehari rata-rata seribu orang

yang datang,” kata dia. Sebenarnya, lanjut Edi, rumah sakit memiliki lima sumur untuk mencukupi kebutuhan air. Namun dua di antaranya tidak bisa dipergunakan karena debit airnya minim. “Yang dua terkena abrasi. Jadi cuma tiga yang kami gunakan, sisanya kami dari luar,” kata dia. Untuk menutupi kekurangan air, RSUD Cianjur membeli air dari PDAM. Sedikitnya 10 tanki air didatangkan setiap hari. ­ “Untuk mengantisipasi, kami disuplai dari PDAM, beli. S ­ehari rata-rata 10 tanki. Itu ­ habis sehari buat t­ambahan. Besoknya dikirim lagi. Cuma memang mesti sudah beli, keluhan ada saja,” kata Edi. (gap)

BPBD Cianjur Siapkan Relawan Bencana CIANJUR-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengerahkan relawannya untuk mengantisipasi berbagai potensi bencana alam selama musim penghujan yang terjadi dalam beberapa pekan terkahir. Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengatakan, BPBD menyiagakan personel untuk melakukan pemonitoran, dan juga melibatkan relawan bencana untuk disiagakan di titik longsor yang ada di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur. “Untuk wilayah yang berpotensi bencana, terutama tanah longsor kita siagakan relawan, dan telah koordinasi dengan dinas PU untuk sedia alat berat, untuk antisipasi longsor,” kata Asep, kepada wartawan, kemarin. Dia menuturkan, untuk jalur Cipanas-Puncak, potensi longsor masih berada

“Untuk wilayah yang berpotensi bencana, terutama tanah longsor kita siagakan relawan, dan telah koordinasi dengan dinas PU untuk sedia alat berat, untuk antisipasi longsor.”

ILUSTRASI/NET

di Lembah Koi, Kampung Ciloto, Cugenang, dan beberapa titik longsor di sepanjang jalur itu serta wilayah Cianjur selatan. Asep juga menjelaskan, untuk memastikan wilayah yang berpotensi

longsor, p ­ ihaknya juga meminta ­ kepala desa yang ada di ­ wilayah itu untuk ­memantau dan menginformasikan kondisi cuaca setiap waktu. “Kita lakukan koordinasi dengan pihak desa, un-

tuk mempermudah dalam monitor. Dan supaya cepat dalam penanganan bila terjadi longsor,” jelasnya. Sementara itu, Dinas Binamarga Cianjur, tempatkan sejumlah alat berat di daerah rawan bencana alam

longsor di wilayah utara dan selatan, sebagai upaya antisipasi terjadinya bencana saat arus mudik dan balik lebaran. “Kami siagakan satu alat berat di jalur CipanasPuncak dan jalur Cianjur selatan untuk antisipasi tanah longsor yang bisa mengganggu aktivitas mudik,” kata Ahmad (40) salah seorang petugas Dinas Bina Marga. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Tujuan dari penerimaan bantuan itu untuk kepentingan umum menyangkut kesejahteraan masyarakat. Apa jadinya program yang sudah dicanangkan tahun ini jadi gagal hanya gara-gara tidak ada pencairan bantuan.” Solihin

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cipanas

SENIN, 21 DESEMBER 2015

SPJ Telat, Bantuan Terhambat Akibatnya Proses Pembangunan Tersendat, Program Tidak Optimal

Sebagai lembaga yang mewakili aspirasi masyarakat dan mengawasi Pemdes Cipanas tentu saja kita sesalkan jika sejumlah bantuan dana belum juga diperoleh padahal sudah mendekati pergantian tahun...”

BERITACIANJUR/DOK

ILUSTRASI - Area parkir untuk pengunjung pasar ini berada tepat di depan Kantor Desa Cipanas, lokasi ini digadang-gadang sebagai aset strategis. Di sisi lain kondisi saat ini sudah memasuki penghujung tahun, ternyata banyak bantuan dana baik untuk pemberdayaan masyarakat maupun pembangunan infrastruktur masih belum dicairkan. Hal itu terkendala akibat belum selesainya laporan keuangan oleh perangkat desa untuk diserahkan ke pihak terkait.

KETERLAMBATAN pencairan bantuan dana desa (DD), bantuan provinsi (banprov) maupun alokasi dana desa (ADD) yang seharusnya sudah diterima Pemerintahan Desa (pemdes) Cipanas menghambat sejumlah program. Hal itu terjadi dipicu karena hingga memasuki akhir tahun ini, perangkat desa belum menyerahkan laporan keuangan desa (SPJ).

S

ebagian besar desa di Cianjur sudah memperoleh bantuan dari berbagai sumber baik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Penyebabnya karena untuk menerima bantuan tersebut harus terlebih dahulu menyerahkan SPJ yang sudah menjadi persyaratan utama. “Sebagai lembaga yang mewakili aspirasi masyarakat dan mengawasi Pemdes Cipanas tentu saja

Ibu Rumah Tangga Nyambi Bikin Akrilik

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

PRAKTEK - Kader PKK Desa Nyalindung yang notebene ibu rumah tangga tengah aktif mengikuti kegiatan rutin pembuatan akrilik. Selain untuk pemasukan kas organisasi juga sambilan kerja.

CUGENANG-PKK Insan Kamil yang berada di Desa Nyalindung Kecamatan Cugenang aktif menggiatkan ka­ dernya untuk terampil dalam kerajinan akrilik. Targetnya selain untuk pemasukan kas organisasi juga kerja sambilan untuk para ibu yang menjadi kader PKK. Setiap minggunya, puluhan kader PKK mengikuti ke­ giataan menjadi pengrajin aklirik. Model akrilik sebagian besar untuk hiasan perlengkapan rumah tangga, secara komersil untuk dipasarkan kepada rekan anggota dan umum. Menurut Ketua Kelompok Kerajinan Aklirik, Wenti Sri Suparianti menjelaskan, kader utama yang tergabung dalam kelimpok aklirik berjumlah 20 orang peserta sebagai konduktor. Setelah itu keterampilan yang diperoleh itu dibagikan kepada masyarakat luas khususnya ibu-ibu dalam menciptakan kegiatan produktif. Ia menambahkan, penjualan hasil kerajinan menjadi bagian dari kas anggota. Soalnya modal awal dari perlengkapan kerajinan berasal dari uang kas iuran anggota yang dipungut rutin. “Awalnya para konduktor yang terlibat sekarang sebagai pembina adalah hasil pelatihan dari instruktur aklirik yang didatangkan dari Sukabumi. Alhamdulillah sejak dua tahun lalu hingga sekarang terus berjalan. Hasilnya adalah pernak pernik hiasan perabotan rumah tangga ruang tamu dan dapur,” jelasnya kepada “BC” beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan, komunitas aklirik terus melatih kader secara turun temurun. Sehingga secara bertahap terus berkembang, fungsinya merupakan pemberdayaan kete­ rampilan warga, ekonomi kreatif dan peningkatan penghasilan tambahan keluarga. “Hasil penjualan dapat digulirkan untuk membantu modal perlengkapan dan disisishkan sebagai pendapatan pengrajin. Perlengkapan aklirik didatangkan bahannya dari wilayah Bandung, harga hasil hiasan pada perlengkapan rumah tangga bervariasi. Dari kisaran Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per unit sesuai dengan perlengkapan barang dan bahan baku yang digunakan pengrajin,” ungkapnya. (mar)

kita sesalkan jika sejumlah bantuan dana belum juga diperoleh padahal sudah mendekati pergantian tahun. Kita tidak menginginkan itu terjadi karena inikan menyangkut kepentingan masyarakat sehingga harus diketahui secara utuh,” kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cipanas, Solihin. Dia menjelaskan, ada banyak kerugian yang harus ditanggung terkait keterlambatan pencairan bantuan tersebut. Selain menghambat kelancaran roda pemerintahan juga mengakibatkan upaya untuk menyejahterakan masyarakat juga terbengkalai. “Tujuan dari penerimaan bantuan itu untuk kepentingan umum

menyangkut kesejahteraan masyarakat. Apa jadinya program yang sudah dicanangkan tahun ini jadi gagal hanya gara-gara tidak ada pencairan bantuan,” terangnya. Pihaknya balik mempertanyakan keseriusan perangkat desa dalam menyikapi kondisi yang terjadi belakangan ini. Pasalnya hampir sebagian besar desa lain sudah membangun pasca penerimaan bantuan dana. Ironisnya, disini hanya disibukkan dengan persoalan administrasi berkaitan dengan SPJ yang belum diserahkan. “Tentu ini menjadi preseden buruk dan harus jadi pelajaran berharga. Nantinya harus diupayakan agar tidak terulang lagi de-

ngan meningkatkan koordinasi dan si­nergi d ­ iantara unsur pemerintahan desa,” terangnya. Sekretaris Desa Cipanas, Oban Sobarna tak menampik jika pihaknya belum memperoleh bantuan dana baik DD, ADD maupun Banprov. Hal itu tak terlepas akibat keterlambatan menyerahkan SPJ sebagai persyaratan utama yang harus dilaksanakan. “Memang betul SPJ belum selesai karena inikan sedang dalam proses pengerjaan bersama perangkat desa lainnya. Tidak bisa dipungkiri juga kalau faktor sumber daya manusia disini juga belum semua mumpuni dalam mengerjakan SPJ ini,” bebernya.

Sayangnya Obar enggan menjelaskan lebih jauh akibat dari keterlambatan ini bakal mengganggu kelancaran program yang sudah dicanangkan. “Tentu saja disini saya tetap fatsoen pada kepala desa dalam menjalankan roda pemerintahan ini. Namun saya kan sebatas menyelesaikan urusan administrasi saja, soal lain bisa ditanyakan langsung ke kepala desa,” bebernya. Sayangnya Kepala Desa Cipanas, Dadan Busyrol Karim tidak ada di ruang kerjanya begitu didatangi. Begitupun saat dihubungi melalui sambungan telepon tidak menyahut dan pesan singkat yang dikirimkan tidak mendapatkan balasan. (ree)

Gairah Festival Binangkit Agar Budaya Sunda Tidak Tergerus Zaman CIPANAS-Aula SMPN I Cipanas semarak dengan penyelenggaraan Festival Binangkit, upaya melestarikan budaya Sunda. Ratusan peserta dari berbagai kalangan antusias mengikuti kegiatan yang sudah berlangsung lima kali ini. Acara yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kecintaan akar tradisi seni Sunda, pelestarian, uji kompetensi siswa sanggar dan pengembangan aktivitas pagelaran dari kelompok pembinaan kesenian Sunda di Cianjur utara. Menurut penanggung jawab acara, Lilis Heryani mengungkapkan, acara rutin tahunan ini lebih didominasi siswa sebagai bagian pendidikan non formal tentang akar tradisi kesenian sunda suapaya tidak lekas tergerus oleh perkembangan zaman dan mergenerasi kepada insan muda. Melalui Sanggar Binangkit upaya pemerhati seni dan kesenian sunda yang terbentuk sejak 15 tahun lalu. Beragam kesenian tradisi Sunda dibina kepada siswa sanggar meliputi tari, seni mamaos, karawitan, pencaksilat dan lainnya. Lilis menyebutkan, helaran festival kesenian bagi peserta yang mengikuti sangat besar manfaatnya. Lantaran banyak memiliki muatan pengalaman,

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

PENTAS - Siswa menjadi target utama dalam kegiatan festival binangkit, agar budaya Sunda memiliki generasi penerus yang melestarikan sehingga tidak tergerus oleh zaman.

penambahan keterampilan ilmu, per­ kenalan dan pembinaan kesiapan siswa dalam even lainnya. “Keaktifan acara festival walau tidak memiliki unsur pasanggiri atau kompetisi. Tetapi menjadi tolak ukur sanggar terhadap kemampuan siswa didik. Sehingga dengan latihan rutin yang dilaksanakan sesuai jadwal, pentas men-

jadi kebutuhan siswa untuk bereks­presi dengan kemampuan yang dilatih. Kebutuhannya jelas mendorong peserta dalam even lain seperti acara hajat warga dan perlombaan kesenian sunda baik dari jenjang perwakilan sekolah atau tingkat antar wilayah,” katanya. Ketua Sanggar Binangkit ini menambahkan, kesenian Sunda didorong

kepada siswa agar lebih mencintai dan jauh mengenal tentang kekayaan warisan budaya untuk diketahui lebih dini sesuai dengan tema pentas menggali ilmu yang tersembunyi dari budaya dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki agar terasah. Sementara itu, Obay Sobarna, instruktur sanggar Binangkit menyebutkan, tanggung jawab para sesepuh kesenian Sunda yang besar dalam menjaga kelestarian budaya kesenian Sunda diharapkan terdorong dengan kegiatan latihan sanggar dan eksis dengan adanya festival melalui pentas. Melalui festival binangkit ini, ia berharap agar memelihara seni dan budaya tidak bisa dikesampingkan dari pelaku kesenian. Keresahan itu kata dia, harus dilebur dengan aktivitas yang menjadi tonggak pembinaan pada kesenian siswa sejak dini. “Jangan sampai akar budaya lokal, jati diri kesenian sunda oleh generasi penerus terlupakan karena tidak pernah diketahui dan dikenalkan. Ibarat pepatah tidak akan bisa mencintai dan tahu pada tradisi sendiri karena kurang mengenal dan memperdalam cara dan keterampilannya,” ungkapnya. (mar)

Kawasan Wisata Cibodas Pesimis Capai Target Setoran Tahunan CIANJUR-Kawasan Wisata Cibodas (KWC) menunjukkan keramaian meskipun telah memasuki liburan sekolah. Hal itu dipengaruhi akibat tidak tersedia jalan alternatif yang memadai untuk dilintasi para wisatawan. Menurut Koordinator Retribusi Tiket Cibodas, Tedi Setiadi menuturkan, angka pengunjung wisata Cibodas saat ini mengalami penurunan. Meskipun telah memasuki liburan sekolah namun wisatawan terkendala karena tidak ada jalan alternatif. Pasalnya, setiap memasuki akhir pekan jalur Puncak kerap timbulkan kemacetan panjang hingga berjam-jam. Akibatnya mobil memutar arah sehingga

ILUSTRASI/NET

tidak meneruskan tujuannya. “Kendaraan yang parkir ke wilayah Cibodas belum optimal mencapai seratus persen. Hingga jelang akhir tahun sejak awal bulan. Jumlah rombongan tercatat, baru kisaran 70 unit bus. Berbeda dengan beberapa tahun kebelakang

yang kisarannya hingga 200 unit bus rombongan,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (20/12). Tedi mengaku pesimis bisa memenuhi target tahunan hingga seratus persen. “Tahun lalu konstribusi tiket belum mencapai 100 persen, kisaran Rp 1,624 miliar. Sementara be-

ban pencapaian naik pada tahun ini menjadi kisaran Rp 1,8 miliar, jadi belum tentu tercapai penuh,” katanya. Kasi Bina Usaha Kepariwisataan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur, Neneng Sumaryati membenarkan, akses jalur alternatif menuju lokasi KWC mempengaruhi kunjungan. Pasalnya setiap akhir pekan menghadapi kondisi kemacetan yang banyak dikeluhkan wisatawan luar kota. Pihaknya tak bisa berbuat banyak mengenai aksebilitas jalan tersebut. Padahal tidak bisa dipungkiri KWC masih menjadi daya tarik wisatawan. “Penataan ruang dan fasilitas di Cibodas tidak ada masalah, SDM pengelola sudah

bagus. Karakteristik pengunjungnya jelas yakni untuk menikmati alam. Tetapi belum adanya anggaran yang besar untuk rekayasa jalur alternative, jumlah kendaraan sepanjang tahun selalu padat. Tidak sesuai dengan kisaran jalan yang ada,” tandasnya. Menurutnya, pemberlakuan akses buka tutup jalur ikut mempengaruhi sektor pariwisata di Jalur Puncak Cipanas. “Peningkatan kunjungan pencapaian target pendapatan retribusi akhir tahun, titik berat pengelola memperbanyak kunjungan rombongan dari sekolah dan perusahaan yang sifatnya massal. Sebab kunjungan tamu asing efeknya tidak berpengaruh secara signifikan,” imbuhnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Kita akan tegas, karena ini bukan masalah sepele. Ini tidak hanya sekedar menyangkut akhlak, tapi juga menyangkut kesehatan bahkan juga masa depan mereka. Karenanya, langkah awal, kita akan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengecek kebenaran informasinya." Jumati Sekdis Kabupaten Cianjur

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Bukan hanya KPA, tapi juga semua pihak harus bergerak mencegah ini. Mulai dari apara pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, lingkungan sekitar, utamanya keluarga."

KPA Catat Kasus LSL Pelajar KOMISI Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cianjur mencatat adanya kasus lelaki suka lelaki (LSL) di kalangan pelajar. Disebutkannya, dari sejumlah kasus yang ditemukan, rata-rata berusia sekolah menengah pertama (SMP).

P

engelola Administrasi KPA Kabupaten Cianjur Surya Direja menuturkan, temuan kasus LSL pelajar ini lantaran untuk mengantisipasi penye-

baran virus HIV/AIDS di usia sekolah dan produktif. Meski masuk kategori usia sekolah, namun status mereka kebanyakannya putus sekolah. “Jumlahnya mencapai 50 kasus dan temuan terbanyak

ITS Tawarkan Teknologi Penambangan Gas Alam

J A K A R T A - I n s t i t u t panjang mengenai teknologi Teknologi Sepuluh Nopem- tersebut untuk bisa diterapber (ITS) Surabaya mena- kan di Indonesia. warkan teknologi baru berFLNG merupakan basis bangunan apung yang teknologi kelautan yang disebut Floating Liquified diusung untuk aktivitas Natural Gas (FLNG) un- penggalian ladang gas di wituk menambang gas alam di layah perairan termasuk wilayah-wilayah yang sela- salah satu yang memungma ini sulit dijangkau. kinkan bisa diterapkan di "Teknologi bangunan Maluku Selatan. "Membawa apung FLNG dan sistem teknologi ini ke Indonesia pengikatannya atau moor- bukanlah tanpa tantangan. ing system dinyatakan telah Jika kemudian proyek ini daterbukti sesuai untuk Indo- pat berjalan sesuai rencana, nesia setehal pertama lah melalui yang harus kajian tekdilakukan nis berbagai adalah meApa artinya bagi Indo- ningkatkan institusi tepercaya di nesia? Di masa depan, k a p a s i t a s Tanah Air," bukan tidak mungkin kita g a l a n g a n kata Wadi Inmemiliki galangan kapal kapal kil Rektor donesia," terbesar kedua di dunia katanya. IV Bidang setelah Ulsan di Korea Penelitian Hal itu Inovasi dan karena unSelatan dan memiliki Kerja Sama, tuk proses kemampuan untuk ber- f i n a l i s a s i ITS Prof Dr kompetisi dalam industri p a b r i k a s i Ketut Buda manufaktur perkapalan f a s i l i t a s Artana ST. Ia me- dan industri lainnya yang FLNGmemngatakan butuhkan berbasis kelautan." teknologi galangan ini masih kapal cukup terbilang sangat baru dan luas, sementara luas galangsayangnya hingga kini be- an kapal terbesar di Indolum ada fasilitas FLNG yang nesia saat ini belum seperti secara resmi telah dioperasi- yang diharapkan. kan. Menurut dia, Indonesia "Apa artinya bagi Indomenjadi satu dari sedikit ne- nesia? Di masa depan, bukan gara yang dianggap memiliki tidak mungkin kita memiliki kapasitas dan potensi untuk galangan kapal terbesar kemenggunakan teknologi dua di dunia setelah Ulsan di revolusioner yang mampu Korea Selatan dan memiliki memberikan akses kepada kemampuan untuk berkomlokasi gas yang paling sulit petisi dalam industri manudijangkau ini. Bahkan, kata faktur perkapalan dan india, saat ini masih terjadi dustri lainnya yang berbasis perdebatan panas dan cukup kelautan," katanya. (net/zlf )

NET/ILUSTRASI

Dewan Minta Disdik Segera Turun Tangan di wilayah Cianjur selatan,” sebutnya. Dijelaskannya, maraknya temuan kasus tersebut dapat disebabkan berbagai faktor. “Tapi dari kajian di lapangan, alasan mereka karena berawal dari ingin mendapatkan uang, yang ditujukan untuk membeli minuman keras,” ungkapnya. Berdasarkan temuan tersebut pula, dikatakan Surya, hal ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. Pasalnya, perilaku seks menyimpang ini berpotensi be-

sar untuk terkena virus HIV. “Bukan hanya KPA, tapi juga semua pihak harus bergerak mencegah ini. Mulai dari aparat pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, lingkungan sekitar, utamanya keluarga,” paparnya. Sementara itu, menanggapi temuan kasus LSL di kalangan pelajar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur mengaku akan segera memanggil pihak sekolah. “Kita akan tegas, karena ini bukan masalah sepele.

Ini tidak hanya sekedar menyangkut akhlak, tapi juga menyangkut kesehatan bahkan juga masa depan mereka. Karenanya, langkah awal, kita akan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengecek kebenaran informasinya,” ujar Sekdis Kabupaten Cianjur Jumati. Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur Tika Latifah mengatakan, jika temuan tersebut benar, tentunya harus segera ditangani. “Penyuluhan harus segera digalakan

dan kita harus menjemput bola, agar masyarakat tahu bahaya perbuatan seperti itu. Selain itu juga psikologi anak tersebut harus diperhatikan agar ini tidak jadi kebiasaan, karena ini berakibat pada penularan kalau dibiarkan maka hidupnya akan lebih parah,” ucapnya. Pihak sekolah, kata Tika, juga harus terlibat. Pasalnya, tenaga pengajar memiliki tugas sebagai pengasuh dan pola pembelajaran selama di lingkungan sekolah. “Harus ada upaya tegas

yang tersistematis dari level atas hingga bawah. Ini benar-benar harus lintas sektoral. Pembinaan moral juga harus digalakan dalam rangka pembentukan mindset dan keyakinan anak akan hal tersebut itu salah. Terkait tujuan mereka yang agar bisa beli minuman keras, juga perlu dilihat bagaimana aturan mengenai ini, harus dipertegas lagi. Disdik juga harus segera mengidentifikasi masalah ini, agar kasus ini tidak terus bertambah,” ujarnya. (asr)

Kemenag Belum Siap Gunakan Kurtilas CIANJUR-Sejumlah guru menganggap Kemenag belum siap menggunakan kurikulum tiga belas (Kurtilas) di sekolah. Pasalnya perintah penggunaan kurtilas tak dibarengi dengan fasilitas dari pemerintah sendiri, salah satunya pengadaan buku. Kondisi tersebut membuat guru kerepotan karena banyak materi yang disampaikan tidak sesuai dengan apa yang diujikan nantinya. Nanang Suryadi, guru PAI di SDN Mande 2 mengatakan, tidak diimbanginya fasilitas yang diperlukan dalam penggunaan kurtilas, membuat guru sedikit kerepotan, terutama guru SD. “Pernah untuk tahun pertama menggunakan kurtilas, UAS sudah berjalan, bukubuku dari pemerintah baru ada. Karenanya saat mengerjakan ujian, anak-anak banyak yang tak paham. Banyak diantara soal-soal yang sama sekali

rus terus memberikan perlengkapan fasilitas juga harus diimbangi dengan latihan untuk penerapan sistem kurtilas. Sampai saat ini, pelatihan masih jarang dilakukan,”

bebernya. Terpisah, Siti Halimah, anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP) Kabupaten Cianjur mengatakan, jika untuk fasilitas buku saat ini guru-guru bisa mendownload di website MGMP. Selain itu, para guru diperkenankan untuk bermusyawarah dengan guru lainnya sebagai salah satu penambah wawasan dalam mengaplikasikan kurtilas pada anak-anak. “Kalau pelatihan dari ahlinya mungkin memang dari MGMP hanya baru dua kali. Tapi untuk forum diskusi silahkan para guru boleh berdiskusi di MGMP, atau untuk informasi mengenai bukubuku atau cara pengisian rapot juga boleh, tapi memang mudah-mudahan kedepannya bisa terus diadakan pelatihan karena bagaimanapun metode belajar ini terus berkembang,” terangnya. (asr)

“Kegiatan ini juga dilakukan utnuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pelajaran agama. Kita harapkan, melalui kegiatan ini, karakter anak bisa terbentuk. Selain itu, ini juga solusi dari minimnya jam belajar mata pelajaran agama,” jelasnya. Diakui Dadan, sebelum kegiatan digelar, pihaknya terlebih dahulu meminta persetujuan orang tua. Hal ini dilakukan lantaran, kegiatan mabit mengharuskan anak untuk menginap di sekolah.

“Jadi tidak mungkin tanpa sepengetahuan orang tua. Untungnya orang tua setuju. Kegiatan mabit sendiri dilakukan tentunya dengan pengawasan guru-guru,” jelasnya. Ditambahkan Dadan, kegiatan mabit juga menjadi ajang evaluasi siswa dan guru. “Siswa mendapat masukan dari guru. Begitu pun guru mendapatkan masukan dari siswa mengenai cara mengajar mereka untuk kemudian jadi bahan perbaikan kedepannya,” tandasnya. (asr)

NET/ILUSTRASI

belum dipelajari,” terangnya. Namun begitu, diakuinya sekarang sudah ada kemajuan. Hanya saja memang pemerintah masih harus terus memberikan pelatihan

pada guru-guru agar tidak kebingungan. Terutama saat mengisi rapot anak, karena proses pengisiannyapun cukup rumit. “Selain pemerintah ha-

Gelar Mabit untuk Cetak Generasi Agamis CIANJUR-Untuk menumbuhkan pribadi yang agamis di kalangan pelajar, SMK Hass Ashabulyamin menggelar acara malam bina iman dan taqwa (Mabit). Kepala Sekolah SMK Hass Ashabulyamin Dadan Iskandar mengatakan, kegiatan tersebut digelar dua minggu sekali dengan jadwal bagi para pelajar lakilaki dan perempuan dibedakan. Adapun kegiatan dalam mabit tersebut, yakni hafal quran, istighosah, mempelajari kitab kuning dan salat tahajud.

NET/ILUSTRASI


HALAMAN

6

+ NEWS

Jadi semua anak bangsa harus tergerak dan bergerak. Ada banyak jalan untuk membela negara, seperti memperkuat kemandirian ekonomi, maupun membangun ketahanan budaya.” Joko Widodo Presiden RI

SENIN, 21 DESEMBER 2015

... Gugat, Gugat, Gugat DARI HALAMAN 1...

“Soal penetapan calon terpilih, harus menunggu hasil sidang pertama. Jika ditolak, tahapan penetapan bisa langsung dilakukan. Namun jika gugatannya dikabulkan, maka akan lanjut ke persidangan,“ jelasnya. Sementara itu, Calon Wakil Bupati Cianjur nomor urut 3, Aldwin Rahardian (Oki) membenarkan bahwa pihaknya sudah mengajukan gugatan. Hal tersebut dilakukan guna meminta keadilan terhadap adanya dugaan penggelembungan suara. “Kami mengajukan adanya pelanggaran selama proses pemilu yang terstruktur dan massif. Selain itu, kami pun mengajukan adanya dugaan penggelembungan suara dalam pemilu ini,” ka­ tanya saat dihubungi “BC.” Ia berharap gugatannya tersebut bisa dikabulkan MK, sehingga Pilkada Cianjur 2015 bisa dilanjutkan ke tahapan pemungutan suara ulang tanpa melibatkan paslon nomor urut 2. “Ya, kami berharap dengan gugatan yang kami layangkan ke MK ini, bisa membuat paslon nomor urut 2 didiskualifikasi. Sehingga, mereka tidak bisa mengikuti pemilu ulang nantinya,” harapnya. Menanggapi hal terse-

but, Ketua Divisi Hukum Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Cianjur, Agus Jaelani mengaku, sejak awal pihaknya mempersilahkan semua paslon yang tidak puas dengan hasil pemilu, untuk mengajukan gugatan ke MK tanpa harus melaporkan terlebih dahulu kepada Panwaslu Cianjur. Mengenai kasus dugaan pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan tahapan pemilu, sambung Agus, bisa dilaporkan paslon terhadap panwaslu agar pelanggaran tersebut bisa segera ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku. “Berkaitan dengan kasus duagaan politik uang, kami sudah melimpahkannya kepada pihak kepolisian. Kami tidak bisa menindaklanjuti kasus tersebut karena merupakan ranah pidana umum,“ terangnya. Hari Ini, Pendukung SUARA Gelar Unjuk Rasa Ketika paslonnya mengadu ke MK, massa pendukung Suranto-Aldwin Rahardian mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor KPU Cianjur, Senin (21/12). Alasannya, mereka merasa KPU sudah berlaku tidak adil dalam menjalankan tugasnya. Ketua Koordinator II

Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Pilkada Cianjur (AMMPC), Galih Widiasuara membenarkan adanya rencana aksi tersebut. Mereka akan mempertanyakan alasan KPU yang sudah menggelar rapat pleno rekapitulasi perolehan suara secara tertutup. “Seharusnya KPU bersikap jujur, adil dan terbuka kepada masyarakat. Karena sesuai dengan aturan pemilu, seharusnya KPU menyelenggarakan rapat pleno secara terbuka, bukannya hanya mengundang saksi saja. Itu semua menimbulkan kecurigaan bagi kami, terlebih aturan yang dilanggar berkaitan dengan hak masyarakat,“ tandasnya. Menanggapi akan adanya rencana unjuk rasa, Ketua KPU Cianjur, Anggy Shopia Wardany mengatakan, aksi demo yang dilakukan pasangan no 3 tentu menjadi hak asasi mereka. Bahkan, pihaknya mengapresiasi adanya rencana aksi massa tersebut. “Kita kan negara demokrasi, itu hak mereka mau melakukan apapun. Jadi saya apresiasi saja,” ucapnya. Mengenai adanya dugaan keberpihakan KPU terhadap salah satu paslon, Anggy menantang jika dugaan tersebut benar-benar ditemukan, agar segera di­

laporkan ke Panwaslu Cianjur. “Kalau memang ada temuan seperti itu ya laporkan saja. Karena selama ini KPU sudah berlaku adil kepada semua paslon,” tegasnya. Terpisah, Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, untuk mengawal jalannya aksi, pihaknya sudah mempersiapkan 500 personel gabungan yang terdiri dari brimob, dalmas serta polisi wanita (Polwan). “Terkait izin aksi demo yang akan dilakukan besok (hari ini), kalau gak salah sudah diajukan sejak hari Jumat,” akunya. Dikatakannya, pengamanan tersebut akan dipusatkan di kantor KPU, Panwaslu dan Kantor Pemkab Cianjur. Jika aksi berjalan anarkis, pihaknya sudah menyiapkan water canon dan pemadam kebakaran untuk menghalau massa. “Tak hanya personel saja yang diperbanyak, tapi alat-alat pun kita sudah siagakan. Kita takut terjadi hal-hal yang di luar dugaan. Makanya kami beritahukan kepada kantor-kantor yang bakal didatangi pendemo agar menggembok gerbang masuk. Sehingga massa tidak bisa masuk atau merusak gedung,“ pungkasnya. (mbh/nuk)

... Panwaslu: Jika Inspektorat Memeriksa, Kami Bisa Menolak DARI HALAMAN 1...

Tentunya transparan itu ada batasan-batasannya, sehingga kita tidak dapat memberikan informasi secara rinci kepada publik, dan itupun juga sebagaimana amanat dari Sekjen Bawaslu RI,” terangnya. Indra mengaku hingga saat ini alokasi anggaran yang sudah diterima Panwaslu Cianjur dari Pemkab Cianjur sebesar Rp 12 miliar. Di mana pencairan dana yang sifatnya hibah itu melalui tiga termin. “Alokasi tahap I sebesar Rp 3 miliar, tahap II sebesar Rp 1 miliar dan tahap III sebesar Rp 8 miliar. Jadi totalnya Rp 12 miliar. Untuk tingkat penyerapannya, dari total alokasi sebesar Rp 12 miliar tersebut, hingga saat ini sudah terserap sekitar Rp 10 miliar. Kalau untuk pastinya sih mesti cek ke bendahara dulu, tapi se­ ingat saya sih penyerapannya mencapai sebesar itu,” ungkapnya. “Dana tersebut kita simpan di Bank Jabar Cianjur. Karena proses transfer dari keuangan pemkab juga menggunkan Bank Jabar, makanya kita juga membuka rekening yang sama,” sambungnya. Indra menambahkan, untuk melakukan pengembalian, panwasllu tidak bisa sembarangan dan harus jelas peruntukannya terlebih dahulu. Begitupun dengan sisa anggaran sebesar Rp 2 miliar, tak bisa diambil begitu saja. “Uang Rp 2 miliar itu juga tidak ada di kas tunai kita. Tidak seperti itu, uangnya tetap ada di rekening BJB atas nama Panwas Cianjur,” tegasnya. Ia mengaku, setiap bulan pihaknya melaporkan rekening koran ke pusat ataupun provinsi. Jadi semua tidak sembarangan begitu saja dalam penggunannya. Soal sumber dana, sampai saat ini semuanya berasal dari APBD Pemkab Cianjur dan tidak ada dari sumber lainnya. “Sumber dananya dari APBD saja, tapi itupun sistemnya APBD yang di APBN-kan. Jadi begini, pemerintah memberikan hibah kepada panwas, setelah diterima oleh panwas diregister dan dire-

BERITACIANJUR/CR-2

visi ke Bawaslu Pusat. Ada aplikasi khusus juga yang harus kita isi sebagai pelaporan atas dana tersebut,” ucapnya. “Tentunya ini yang membedakan dengan pelaksanaan pada pilkada sebelumnya. Anggaranya dari daerah ya di daerah saja dan sesuai dengan peraturan daerah. Tapi kalau sekarang kita tidak bisa, bahkan patokan penatausahaannyanpun berpatokan kepada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 191. Jadi ini tidak sama dengan pengelolaan anggaran yang terdahulu, soalnya ada proses register, revisi RKA, ADLKK dan sebagainya,” tambahnya. Disinggung soal peruntukkan anggaran, dikatakan Indra, alokasi sebesar itu selain digunakan untuk pembiayaan honoraium juga kegiatan seperti sosialisasi, bintek ataupun penanganan pelanggaran yang terjadi selama Pemilu. “Kalau untuk nilai pastinya saya mesti buka laptop dulu kang, tapi memang dialokasikan untuk itu semua,” ucapnya. Untuk kegiatan sosialisasi, terang Indra, itu dilakukan di Sukanagara dan Cianjur (Hotel Bydiel). Begitupun pada tingkat kecamatan, anggaran untuk sosialisasinya diserahkan kepada panwas kecamatan dan dilakukan satu kali “Itu bukan sosialisasi untuk pemilu, tapi terkait pengawasaan yang melibatkan masyarakat. Jadi sasaran kegiatannya itu ke arah sana. Memang banyak yang menyangka kalau sosialisasi yang dilakukan itu untuk

pemilu. Padahal itu sosialisasi pengawasaan parsitipatif agar masyarakat ikut terlibat dalam proses pengawasaan,” paparnya. Terkait honor dan lembur, pada awalnya panwaslu mengalokasikannya. Namun setelah terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 51 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Permendagri nomor 44 tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Walikota, dilakukan strukturisasi pada 18 September 2015, untuk lembur diganti dengan RDK (Rapat Dalam Kantor) sehingga tidak ada lagi istilah lembur. “Jadi awalnya sih ada, tapi sesuai aturan diubah menjadi tidak ada. Memang di dalam lampiran Permendagrinya itu ada, tapi tanggal 18 September itu ada surat dari sekjen Bawaslu RI, tentang strukturisasi Permen 51 tahun 2015. Karena anggaran kita kan dimasukkan ke RKA/ KL Bawaslu pusat, jadi harus ada akunnya yang jelas, makanya ada penggantian menjadi RDK,” terangnya. Sedangkan untuk alokasi penanganan kasus, lanjut Indra, alokasinya ada di Gakumdu. “Jadi setiap ada kasus yang ditangani, kemudian dibahas di Gakumdu. Kan ada anggaran untuk konsumsi, ATK, honor, narasumber, uang saku dan sebagainya. Kita realisasikan sesuai dengan itu,” tambahnya. Pada intinya, Indra mempersilahkan bagi masyarakat

yang meminta transparansi anggaran. Semacam wawancara, tentunya akan dijawab sepanjang porsi Panwaslu Cianjur. Kemudian pihaknya juga tidak tertutup dan tidak ada yang ditutup-tutupi. “Intinya kita punya kegiatan toh dilaksanakan. Baik itu kegiatan bintek dan sebagainya kita laksanakan, bisa di cek kok. Bahkan kita juga tidak pernah memotong anggaran, seperti halnya dikabarkan beberapa waktu ke belakang. Padahal itu sama sekali tidak terjadi dan tidak seperti yang ramai dikabarkan,” tandasnya. Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh “BC,” alokasi dana hibah kepada Panwaslu Cianjur ini dilakukan addendum. Di mana naskah perjanjian Belanja Hibah Daerah Nomor: 978/2237/ Badan KESBANG dan Politik, Nomor : 04/Panwaslu_Cianjur/V/2015 diaddendum dengan Nomor: 978/4345/Badan KESBANG dan Politik Nomor: 135.b/ Panwaslu_Cianjur/X/2015. Sebelumnya, Setelah mengkaji dan menganalisa, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Pilkada Cianjur (AMMPC) menduga adanya penyelewengan anggaran yang dilakukan Panwaslu Cianjur. “Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan unjuk rasa. Kami akan menuntut kejaksaan agar melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap Panwaslu Cianjur,“ ujar Ketua Koordinatior II AMMPC, Galih Widiasuara. Dengan jumlah dana yang diterima Panwaslu Cianjur sebesar Rp 14.794.045.000, pihaknya mensinyalir adanya penggunaan anggaran yang tidak sesuai dengan peruntukkaannya. “Seperti halnya untuk honor pegawai pe­ ngawas lapangan, ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya. Ini harus segera diaudit,” kata Galih. Dengan adanya dugaan tersebut, pihaknya pun akan melakukan pengkajian terhadap dana anggaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur. “Bukan panwas saja, dalam waktu dekat ini, kami pun akan melakukan pengkajian dan menganalisa dana anggaran KPU,” pungkasnya. (nuk/mbh)

Jokowi : Semua Wajib Bela Negara JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa bela negara wajib dilakukan oleh semua warga negara, tidak hanya tentara. Presiden mengatakan hal tersebut berkaitan dengan peringatan Hari Bela Negara yang ditetapkan setiap 19 Desember. “Jadi semua anak bangsa harus tergerak dan bergerak,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dilansir Tim Komunikasi Presiden kemarin (19/12). Menurut Jokowi, seluruh warga dari berbagai profesi seperti guru, bidan, tenaga kesehatan, petani, buruh, pegawai negeri sipil (PNS), pedagang, serta profesional di bidang lainnya harus ikut pula dalam aktivitas bela negara. “Ada banyak jalan untuk membela negara, seperti memperkuat kemandirian ekonomi, maupun mem-

bangun ketahanan budaya,” katanya. Dia memisalkan, seorang petani yang bekerja keras meningkatkan produksi adalah upaya bela negara untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Contoh lain, seorang guru berjuang mendidik anak-anak di kawasan perbatasan adalah wujud nyata bela negara mencerdaskan kehidupan bangsa. Jokowi mengatakan, semangat bela negara harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan kewarganegaraan. Nilai-nilai bela negara harus ditanamkan dengan cara-cara yang kreatif, inovatif serta bisa adaptif dengan perkembangan zaman. Sementara itu, dalam peringatan Hari Bela Negara di Kawasan Monas Jakarta kemarin, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut jika keberagaman atau kemajemukan masyarakat bukanlah

NET

sebuah kendala, melainkan bisa menjadi kekuatan dahsyat. “Karena itu, mari kita bangun sinergi,” ujarnya. Ditemui di tempat sama, Menteri Pertahanan Rya­ mizard Ryacudu mengatakan jika saat ini pihaknya tengah merancang pendidikan bela negara untuk para mahasiswa yang akan masuk tahap perkuliahan. “Intinya, bagaimana menanamkan patriotisme dan nasionalisme,” katanya. Ryamizrad mengaku prihatin dengan adanya sebagian warga negara Indonesia yang justru tertarik bergabung dengan kelompok ISIS untuk berperang di Timur Tengah. Orang-orang ini dikhawatirkan bakal membawa bibit kekerasan jika sampai kembali ke Indonesia. “Pendidikan bela negara itu salah satunya untuk menangkal hal seperti itu,” ucapnya. (net/zlf )

Basaria Pimpinan KPK Paling Tajir JAKARTA-Irjen Basaria Pandjaitan mencatat rekor se­ bagai perempuan pertama yang menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain itu, dari lima pimpinan yang ada, Basaria juga tercatat punya harta paling banyak. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang tertera di laman acch.kpk.go.id, jenderal bintang dua ini punya harta bergerak dan tak bergerak senilai Rp 9.896.000.000. Adapun harta tak bergerak Basaria antara lain tanah dan bangunan di sejumlah wilayah yang nilainya mencapai Rp 8.896.000.000. Sedangkan harta lainnya, yakni logam mulia Rp 550.000.000, giro dan setara kas Rp 460.000.000. Selain paling tajir, Basaria juga tak punya hutang. Di bawah Basaria bercokol nama Agus Rahardjo sebagai pimpinan KPK yang kaya. Agus yang terpilih sebagai Ketua KPK jilid IV, itu punya total Rp

NET

2.481.566.074. Dari jumlah itu, harta tak bergerak Agus mencapai Rp 2.269.312.000. Harta bergerak yang terdiri dari mobil Mitsubishi Colt Rp 540.000.000, peternakan Rp 200.000.000. Agus juga punya logam mulia Rp 116.400.000, giro dan setara kas Rp 47.118.385. Agus juga memiliki piutang sebesar Rp 40.500.000 serta hutang yang mencapai Rp 731.764.311. Posisi ketiga ada Saut Situmorang yang punya Rp 1.735.185.034 dan USD 20 ribu. Saut tak punya harta tak

bergerak dan piutang. Harta bergerak Saut yakni Mobil, Jeep Wrangler seharga Rp 1,3 miliar. Saut juga tercatat memiliki giro dan setara kas Rp 435.185.030 dan USD 20 ribu. Posisi keempat adalah ­Alexander Marwata punya total harta Rp 770.659.029 yang dilaporkan pada 2011. Alex punya harta tak bergerak antara lain tanah di Kota Tangerang Selatan, Banten Rp 429.582.000. Harta bergerak antara lain mobil Suzuki Sidekick Rp 50 juta, sepeda ontel Rp 500 ribu, sepeda motor Honda Rp 4 juta dan mobil Daihatsu Terrios Rp 130 juta. Selain itu Alex punya logam mulia Rp 25 juta, giro setara kas Rp 156.577.029 dan hutang Rp 25 juta. Sedangkan pimpinan KPK Laode Muhammad Syarif yang notabene sebelumnya bukan penyelenggara negara belum pernah melaporkan harta kekayaannya. (net/zlf )

... Tak Pengaruhi Aktivitas Kawah di Puncak Gede DARI HALAMAN 1...

Dilanjutkan dia, setelah kejadian awal, pihaknya segera melaporkan rekaman data sebagai early warning system atau peringatan kepada pihak berwenang. Namun ujarnya lagi, karena goncangan dari gempa tektonik sifatnya tidak selalu memicu pada aktivitas gunung aktif. Adapun gunung aktif di Jabar, diantaranya Gunung Gede, Tangkuban Parahu, Salak, Ceremai, Galunggung, Guntur dan Papandaian. “Harus dibedakan antara gempa tektonik dengan aktivitas vulkanik gunung berapi. Sifatnya berbeda, karena memiliki dapur gempa yang berbeda. Meskipun munculnya gunung api karena akibat dari pergerakan tektonik, setelah gunung api aktif muncul kecenderungannya tidak sama. Terlihat dari laporan terakhir sehari setelah gempa, laporan siesmograf normal tidak ada gerakan magma di Kawah

Gede,” ungkapnya kepada “BC”, Minggu (20/12). Dikatakan dia, aktivitas vulkanik getaran Gunung Gede dalam catatan siesmograf Pos PGA, per bulannya kisaran 15-30 pergerakan rutin terjadi. Tetapi kata dia, hal tersebut merupakan kegitan normal dari gunung berapi. Dengan kata lain level aman dan belum meningkat pada kondisi level awas. “Level awas pergerakan vulkanik kawah terjadi lebih dari 50 kali dalam sebulan. Saat itu tim pemantau lapangan sudah bertindak untuk segera memantau ke lokasi magma di kawah. Akan dikontrol unsur suhu panas dari solfatara atau air panas belerang juga tembusan gas yang keluar dari dalam kawah,” ujarnya. Budiman memaparkan, fenomena alam berupa gempa jelang akhir tahun aktivitasnya diperkirakan tidak dapat terprediksi. Pos pemantau hanya bisa melakukan pemantauan dini. Ditegaskannya, stasiun

seismik yang melaporkan data seismograf terpasang di beberapa titik meliputi, Gunung Putri, Citeko Gunung Mas, Culang Mega wilayah Gedeh, Gua Para Mangkuraja, Mekarwangi-Gekbrong, Kadus Pugur-Salabintana. Data keseluruhan terus melaporkan indikasi pergerakan dari arah Kawah Gede. Dilaporkan hingga sekarang kawah aktif masih dalam keadaan kering, tidak tergenang dan tidak perlu dibuatkan terowongan untuk melimpahkan air ke luar. Jadi hemat dia, selama pantauan, kawah api Gunung Gede kondisinya baik dan tidak ada ancaman. “Kami selalu melakukan koordinasi dengan pihak TNGGP jika sesuatu kejadian tentang aktivitas di kawah atau pada alat sistemik bermasalah. Hingga saat ini lokasi pendakian Gunung Gede masih aman bagi pengunjung. Kemungkinan adanya kendala hanya apada cuaca ekstrem,” jelasnya. (M. Arlan Akbar/“BC”)***


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SENIN, 21 DESEMBER 2015

LOKER DibutuhPT HPAI Cianjur Membutuhkan karyawan/i semua jurusan utk posisi Herbalis, Admin, Marketing & Manager. Hub : 0856-5999-9225

DIJUAL TANAH LUAS TANAH 250m2, Kp. Cibogo Ds. Sukajadi Kec. Karangtengah Kab. Cianjur LUAS TANAH 207m2, Desa Bobojong Kec. Mande Kab. Cianjur, Hub: H. Ali Maki 087721000367

KEHILANGAN Hilang STNK mbl Toyota Hiace Box Nopol f8506 WC thn 1980 a/n Herry Hermawan . Hilang sekitar jl. Cianjur. STNK tidak berlaku.

Kiat Hemat Listrik Saat Lemari Es Digunakan PERABOT elektronik rumah tangga bisa dibilang penyumbang utama tingginya angka tagihan listrik tiap bulannya. Untuk itu, penggunaannya sebisa mungkin sesuai kebutuhan. Namun begitu, ada beberapa barang elektronik yang mau tak mau harus selalu dalam keadaaan menyala selama 24 jam, contohnya lemari es. Ini tak berarti Anda tidak dapat menekan biaya listrik akibat penggunaan lemari es. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga lemari es tetap berfungsi optimal tanpa penggunaan daya listrik yang berlebihan. 1. Hindari meletakkan lemari es di tempat yang terkena sinar matahari

langsung. Selain itu, jauhi dari barang-barang yang dapat menghasilkan panas, seperti kompor, oven, atau microwave. Berikan jarak minimal 15 sentimeter dari dinding, atau sesuai buku petunjuk, karena lemari es memerlukan ruang untuk udara panas yang keluar. 2. Biasakan tidak berlama-lama membuka pintu lemari es. Ketika pintu lemari es terbuka, akan terjadi lonjakan daya yang digunakan oleh lemari es. 3. Atur lemari es di suhu ideal, untuk lemari pendingin yaitu 2-4 derajat Celcius. Sedangkan untuk freezer -15 derajat Celcius. Semakin dingin temperatur es tentunya semakin lama kompresor bekerja, sehingga konsumsi energi listrik semakin besar. Apabila tidak

terlalu terpakai, usahakan atur suhu minimum pada lemari es. 4. Pastikan makanan tidak dalam keadaan panas, saat ingin dimasukkan ke dalam lemari es. Jika demikian, makanan tersebut akan menaikkan suhu di dalam, sehingga lemari es harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan ke suhu semula. 5. Isi lemari es sesuai dengan muatannya. Penyimpanan yang berlebih akan menutup jalur aliran udara dingin yang nantinya mengganggu sirkulasi udara. Pada akhirnya lemari es akan bekerja lebih berat untuk mencapai suhu yang telah diatur. 6. Jangan pula biarkan lemari es kosong. Pada saat kosong, lemari es membutuhkan daya listrik

Kehilangan STNK Motor Fino Nopol F 4182 XG a.n. Achmad Fajar d/a Gg Semboja I Rt 003/008 Kel. Sayang Kec. Cianjur Kab Cianjur Kehilangan STNK Motor Nopol F 6814 WY a.n. Djuli Selamat. HILANG TAS BERISIKAN: KTP Asli NIK 3203015708900005 Buku Tabungan & Kartu ATM Bank BJB Syariah Sim C a.n. Erni Nurhayati STNK sepeda mtr honda Beat/Merah Nopol F-6071-XC an. Yanti Vitria Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: 1. Kepala Pabrik 2. Tekhnisi Listrik 3. Mekanik Alat Berat 4. Montir Truck Pengalaman di bidangnya min 2 tahun. Lamaran dibawa sendiri ke: Jl. Arif Rahman Hakim No. 17 Cianjur HP. 0819 0651 77 00

yang lebih besar. Maksimalkan lemari es, namun tak berlebihan. 7. Susun isi lemari es dengan teratur. Hal ini dapat menghindarkan Anda berlama-lama membuka lemari es akibat isi yang berantakan. Selain itu jika Anda ingin meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya matikan lemari es. (kmps)


SENIN, 21 DESEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

MK Sudah Terima 43 Gugatan Pilkada HALAMAN

8

NET/ILUSTRASI

JAKARTA-Pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) masih menjadi isu utama yang didalilkan oleh para Pemohon perkara sengketa hasil Pilkada 2015. Hingga Minggu (20/12) Pukul 10.19 WIB berdasarkan pantauan di

laman twitter Mahkamah Konstitusi di @Humas_MKRI sudah ada 43 pihak yang mendaftarkan gugatan. Mahkamah Konstitusi menerima permohonan gugatan hasil Pilkada dari tiap daerah yang melakukan pemungutan suara dengan batas waktu

3x24 jam sejak diumumkan penetapan perolehan suara hasil Pemilihan oleh masing-masing KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Ini sesuai dengan ketentuan Pasal 157 ayat (5) UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang. (net/nuk)

Unjuk Rasa Jangan Sampai Merugikan Warga MENDENGAR adanya rencana aksi demo yang akan dilakukan oleh massa pendukung pasangan calon nomor urut 3 Suranto Aldwin Rahardian (Oki), sejumlah warga berharap agar tidak sampai menganggu aktivitas warga lainnya.

D

ikatakan, Rusman Firdaus (40), warga Rancabali Wetan RT 04/12 Kel. Solokpandan Kec. Cianjur, mengungkapkan, dengan adanya rencana aksi demo yang akan digelar di kantor KPU Cianjur, pihaknya memprediksi akan menimbulkan kemacetan jalan saja. “Mending, kalau dari

setiap aksi demo tersebut bisa merubah Cianjur kearah yang lebih baik. Sejauh ini yang saya lihat, tidak ada dampak yang ditimbulkan dari aksi demo tersebut, justru malah masyarakat yang menjadi korban,” ucapnya kepada “BC” Minggu (20/12). Pihaknya berharap, aksi demo yang akan dilangsungkan tersebut tidak sampai merugikan masyarakat. Pasalnya kata dia, jangan sampai tujuan yang baik tersebut merugikan masyarakat karena pelaksanaannya tidak menghiraukan aktivitas masyarakat lainnya. “Mangga bade aya demo mah, tapi saya minta demo tersebut tidak sampai merugikan saya sebagai masyarakat pengguna jalan. Karena yang sering terjadi, aksi demo kerap kali membuat macet jalanan,” ujarnya. Sementara itu, salah satu pengemudi angkutan umum (angkum) jurusan 01 Novi (30) warga Desa Gasol, Kec. Cugenang, menanggapi dengan adanya rencana aksi demo yang akan dilakukan

Mangga bade aya demo mah, tapi saya minta demo tersebut tidak sampai merugikan saya sebagai masyarakat pengguna jalan. Karena yang sering terjadi, aksi demo kerap kali membuat macet jalanan."

DOK/BERITACIANJUR

di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, ia meminta agar aksi demo tersebut tidak sampai mengganggu jalan yang biasa dilalui. “Saya yakin, dengan jumlah massa yang banyak jalanan akan ditutup. Sehingga dengan adanya pemblokiran jalan tersebut, kami yang akan dirugikan karena otomatis kami tidak akan bisa melintas dan bisa kehilangan penumpang,” tandasnya. (mbh)

HUT BRI KE-120

Makin Berinovasi, Makin Hebat

MEMERIAHKAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-120, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Cianjur menggelar family gathering di halaman Kantor BRI Cabang Cianjur pada Sabtu, (19/12). Kegiatan diikuti oleh seluruh karyawan BRI se-Kabupaten Cianjur beserta keluarga untuk mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang dimulai dengan jalan sehat, pengundian hadiah, lomba bernyanyi dan hiburan.

K

etua Pelaksana Acara BRI ke120, Nanda Ardigoanto menjelaskan, selain memeriahkan HUT BRI acara ini merupakan bagian dari upaya BRI untuk membangun kebersamaan dan menjalin silaturahmi sesama karyawan dan keluarga. “Iya dengan kegiatan seperti ini kan semua karyawan dari mulai kantor cabang BRI, kantor cabang pembantu BRI dan cabang unit BRI di Cianjur bisa berkumpul,” ucapnya kepada “BC” saat ditemui dalam pelaksanaan penjurian perlombaan menyanyi di area Parkir Kantor Cabang BRI Cianjur, Sabtu (19/12). Menurut Nanda yang

juga sebagai Manager Bisnis Mikro di Kantor Cabang BRI Cianjur, dengan bertambahnya usia BRI, ia berharap ke depannya lebih bisa memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah maupun calon nasabah BRI. Sesuai dengan tema BRI berinovasi tentunya mampu memberikan inovasi-inovasi terbaru dalam program produkproduk yang disediakan. “Diharapkan kinerja BRI ke depan lebih baik dan lebih profesional yang ditunjukan oleh seluruh karyawannya. Hingga menjadi salah satu bank yang terus dipercaya oleh masyarakat Cianjur sesuai dengan motto kami melayani dengan sepenuh hati,” tandasnya. (Susi Susilawati/"BC")**

...Diharapkan kinerja BRI ke depan lebih baik dan lebih profesional yang ditunjukan oleh seluruh karyawannya... FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/CR2


website www.beritacianjur.com

SENIN, 21 DESEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Hiddink Bisa Tangani Chelsea

MANTAN pemain Belanda, Boudewijn Zenden, percaya bahwa Guus Hiddink merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Jose Mourinho di Chelsea.

G N I T N E P N I PO DATA FAKTA ARSENAL VS MAN. CITY Arsenal hanya kalah sekali dalam 18 pertandingan kandang melawan Manchester City. Tapi mereka juga hanya menang sekali dalam enam laga terakhir. Manchester City sudah kalah 22 kali saat menghadapi Arsenal. Sudah ada lima kartu merah dalam lima pertemuan terakhir antara Man City melawan Arsenal di Emirates Stadium. Arsenal baru kebobolan 11 gol dalam 20 pertandingan Premier League terakhir di Emirates Stadium.

Manchester City gagal menang dalam empat laga away terakhir mereka, plus tak bisa mencetak gol dalam tiga laga terakhir. Terakhir kali City gagal mencetak gol away empat kali beruntun adalah pada Februari 2006. Dua gol Kelechi Iheanacho musim ini sudah menyumbang empat poin bagi Arsenal, sama dengan sembilan gol yang dicetak Olivier Giroud. P. Cech sejajar dengan D. James dalam hal pemilik clean sheet terbanyak di EPL

PERTARUNGAN besar akan terjadi pada matchday 17 Premier League 2015-16. Arsenal akan menjamu Manchester City di Emirates Stadium pada Selasa (22/12) dini hari WIB.

P

ellegrini harus menemukan kombinasi yang pas untuk menghentikan Arsenal dan ini merupakan tugas yang cukup sulit. Performa kedua tim saat ini sedang dalam kondisi baik dengan. N a m u n dua tim ini masih kalah bagus dibanding Leicester City yang memuncaki klasemen sementara Premier League. Arsenal sedang dalam mental tanding bagus setelah meraih banyak kemenangan, baik di Premier League maupun di Liga Champions. Setelah menyingkir-

HEAD TO HEAD ARSENAL VS MAN. CITY

kan Olympiakos, Arsenal sukses mengalahkan Sunderland dan Aston Villa. Dua pemain yang tampil sangat bagus bagi Arsenal dalam periode bagus ini adalah Olivier Giroud dan Mesut Ozil. Performa keduanya meroket tajam sampai Arsene Wenger pun merasa harus memberikan pujian. Tapi Wenger masih kehilangan Jack Wilshere, Tomas Rosicky, Danny Welbeck, Francis Coquelin, dan Santi Cazorla akan absen karena cedera. Kondisi Alexis Sanchez juga belum sepenuhnya pulih. Di kubu Manchester City, ada nama Pablo Za-

baleta, Samir Nasri, Vincent Kompany dan Fernando yang masih cedera. Selain itu, seluruh penggawa City siap tempur dalam pertandingan papan atas ini. Manuel Pellegrini sudah bisa kembali menurunkan Sergio Aguero, mesin gol utama mereka. Namun pertahanan City masih harus diperbaiki, terutama jika melihat beberapa pertandingan terakhir saat mereka dibobol dengan mudah oleh para lawan. Tugas Pellegrini dalam laga ini tentu saja adalah menemukan kombinasi yang pas untuk menghentikan streak kemenangan Arsenal. Ini merupakan tugas yang sulit, tapi bisa dilakukan karena City memang memiliki skuat yang berkualitas. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

ARSENAL

5

MAIN

5

2

MANCHESTER CITY

1 2

MENANG MAIN

FORMASI : ( 4-2-3-1 ) Monreal

2

IMBANG

1

KALAH

2

FORMASI : ( 4-4-2 )

Campbell

De Bruyne

Sagna

Aguero Cech

Mertesacker Flamini

Koscielny

Bellerin

Giroud

Toure

Ozil

Otamendi

Hart

Sterling Ramsey

Fernandinho Walcott

Silva

Demichelis

Kolarov

Posisi Van Gaal Semakin Terancam MANCHESTER-Kekalahan Manchester United di Old Trafford melawan Norwich City membuat sang manajer Louis van Gaal semakin tertekan. Van Gaal mengakui posisinya di MU mulai tidak aman. Bermain di depan pendukungnya sendiri, MU dikalahkan Norwich dengan skor 1-2. Setan Merah bahkan tertinggal dua gol lebih dulu sebelum Anthony Martial membuat gol balasan, meskipun tidak dapat menghindarkan timnya dari kekalahan. Bagi MU, kekalahan dari Norwich menandai

bahwa mereka sudah tidak menang di enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk tiga pertandingan terakhir berturut-turut. Sorakan dari pendukung tim tuan rumah sudah terdengar sejak babak pertama. Kini, MU pun mulai dispekulasikan untuk mengganti Van Gaal dengan Jose Mourinho, manajer yang baru saja diberhentikan Chelsea. “Ya, tentu saja saya khawatir dengan posisi saya karena saya tahu keyakinan dalam seorang manajer sangat penting. Ketika Anda menderita kekalahan

demi kekalahan maka kepercayaan kepada manajer mestinya akan menurun. Itulah yang terjadi sekarang, saya tidak bisa purapura untuk tidak mengetahuinya,” ucap Van Gaal. Kontrak Van Gaal di MU masih tersisa sampai akhir musim depan. Namun, MU diyakini bisa saja memutus kontrak Van Gaal lebih cepat kalau Juan Mata dkk. tak kunjung kembali ke jalur kemenangan. “Itulah dunia sepakbola. Saya tahu itu, direksi juga tahu, para pemain juga tahu. Kami tidak terbiasa akan hal itu karena biasanya kami menang, jadi sekarang adalah periode yang sulit, katanya. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Patrick Dos Santos, Pemain Tersubur di Tuenamen Jenderal Sudirman Cup TAK sia-sia Mitra Kukar menggaet Patrick Dos Santos untuk turnamen Jenderal Sudirman Cup. Bomber asal Brasil itu mampu membuktikan ketajamannya. Hingga laga Minggu (20/12), penyerang bernama lengkap Patrick Dos Santos Cruz itu telah mengoleksi 6 gol dan sendirian memimpin daftar top skorer Jenderal Sudirman Cup. Dalam laga terakhir, Minggu (20/12),

Patrick menyumbang dua gol saat Mitra Kukar mengalahkan PS TNI 3-1. Hingga saat ini, Patrick tercatat sebagai pemain asing satu-satunya yang mampu mencetak trigol di Jenderal Sudirman Cup. Itu dia lakukan saat Mitra Kukar menang 3-1 atas Persija Jakarta. (net/pur)

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Persib Diuntungkan

Perisai Cup Diundur, Duel Persib Lawan PSMS Medan pun Diundur

NET

Persib Agendakan Ikut Empat Turnamen

LAGA Perisai Cup melawan PSMS Medan merupakan even terdekat yang bakal dilakoni Persib Bandung. Sebelumnya duel klasik melawan musuh bebuyutan itu akan digelar pada 26 dan 30 Desember 2015.

T

api, pihak penyelenggara Palawa akhirnya mengundur pertemuan Maung Bandung dengan seteru abadinya Ayam Kinantan itu menjadi 20 Januari 2016 mendatang. Dengan begitu, Persib masih memiliki waktu sekitar sebulan untuk melakukan persiapan. Saat ini program latihan memang masih berjarak artinya digelar dalam seminggu tiga kali. Tapi ditakar dalam porsinya, tim pelatih memberikan menu latihan dengan porsi tinggi. Dengan begitu, Atep dkk bakal lebih siap menghadapi laga tersebut. Selain membenahi masalah fisik, selama sebulan ini, Persib sepertinya terus mencari formula untuk menentukan formasi pemain yang ideal. Seperti diketahui wajah Persib saat ini berbeda dengan tim yang kemarin menjuarai ISL dan Piala Presiden. Tim asuhan ­Djadjang Nurdjaman kini sudah ditinggalkan beberapa pemain pilarnya. ­ Makan K ­onate, Ilija ­Spasojevic, Vladimir Vudjovic, Sahar G ­inanjar, M. Ridwan, ­Abdurahman dan Firman Utina membuat separuh kekuatan Persib hilang. Wilayah yang paling mengalami krisis yakni lini belakang. Djanur sempat mendatangkan pemain seleksi yakni Jajang Maulana dan John Tarkpor tapi kualitasnya masih belum memenuhi kriteria untuk mengenakan jersey Persib. Tak hanya dua pemaain tadi, Ibrahim Conteh yang membuat keseng-

sem Djanur pun tetap dibiarkan pergi bersama Gavin Kwan. Djanur rupanya belum bisa mengambil keputusan apapun terkait perekrutan pemain dengan belum jelasnya turnamen dan kompetisi yang diikuti Persib. Termasuk Osas Saha yang memilih pulang karena tak ada kepastian di Persib. Kelima pemain seleksi ini pernah dipasang di laga kontra PBR. Dengan kondisi sekarang, Djanur meyakinkan bahwa Persib tak usah ngoyo mencari amunisi tambahan. Dengan dalih seleksi sambil berjalan, Persib pun mendatangkan tiga pemain tambahan asal Diklat yakni Ari Achmad, Alfath Fathier dan Sugianto. Ketiga­ nya mengikuti jejak dua pemain Diklat lainnya yakni Febri Hariyadi dan Gian Zola yang lebih lama menghuni tim senior. Persib akan mengoptimalkan para pemain mudanya itu untuk melengkapi skuad. Meski begitu Djanur juga tak menutup kemungkinan untuk mendat­ angkan tiga amunisi asing untuk mengisi tiga sektor yakni belakang, tengah dan depan. Melihat jarak dan persiapan yang cukup lama, kapten Persib Atep mengaku optimis Persib bisa memetik hasil bagus di Perisai Cup. “Dengan diundurkannya pertandingan, saya yakin ­Persib bisa lebih siap lagi, dibandingkan digelar Desember ini. Persib bisa menata lagi dan saya berharap kita mendapatkan pemain apa yang kita butuhkan, sehingga kita bisa melakukan persiapan bersama-sama,” kata

BANDUNG-Persib Bandung dikabarkan bakal mengikuti empat turnamen yang keseluruhannya akan diadakan setelah tahun baru, yaituturnamen Piala Perisai, Piala Wali Kota Padang, Piala Mara Halim dan Piala Gubernur Kalimantan Timur, Namun dari empat turnamen, hanya dua turnamen yaitu Piala Perisai dan Piala Mara Halim yang secara resmi sudah memberikan undangan kepada Maung Bandung. Rencananya Piala Mara Halim bakal dihelat bulan Maret 2016 mendatang. Berhadiah total 11 miliar dan akan diikuti oleh klub-klub elite di Indonesia seperti PSMS Medan, Persija Jakarta, Arema Cronus, Surabaya United, Semen Padang, Sriwijaya FC dan Bali United. Kendati demikian kubu Persib masih belum memastikan ­keikutsertaannya. “Undangan (Piala Mara Halim) sudah ada. Sudah saya baca. Tapi belum tentu ikut juga, tergantung manajemen (Persib). Kalau kata Manajemen ikut ya berarti kita ikut. Kalau tidak, ya berarti tidak,” kata ­Djadjang Nurdjaman, belum lama ini. Manajemen Persib sedang melakukan pertimbangan akan undangan Piala Mara Halim.

Atep kepada wartawan, Minggu (20/12). Atep juga berani menjamin Pangeran Biru bisa bersaing dan siap merebut Perisai Cup. “Kalau menuntut untuk meraih prestasi seperti tim kemarin juara tentu belum, tapi kami sedang memulai proses ke arah sana. Mudahmudahan prosesnya tidak lama, karena kita sudah punya karakter permainan,” jelasnya. Ia yakin perbedaan wajah pemain tak akan mengubah skema permainan yang sudah dikembangkan. Tak hanya bagi Persib yang lebih diuntungkan dari segi persiapan. Pengunduran jadwal laga juga menguntungkan sang lawan. Saat ini, PSMS yang bertansformasi menjadi PS TNI masih menyelesaikan rangkaian pertandingan di babak 8 besar Indonesian Championship Jenderal Sudirman. (net/pur)

Kejelasan dan kepastian turnamen legendaris itu masih dipertanyakan manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB). Terkait hal administrasi seperti transportasi, penginapan, serta hadiah yang akan diperjuangkan. “Sementara dari segi biaya, baik transportasi, penginapan dan fee yang akan kita (Persib) dapat belum ada. Jadi kita juga masih menunggu kepastian lebih lanjut. Setelah itu baru kita putuskan ikut atau tidaknya (terlibat di Piala Mara Halim),” beber Yudiana selaku Sekretaris PT PBB. Sementara itu, saat disinggung soal Piala Wali Kota Padang, Yudiana menyebutkan belum ada surat resmi yang masuk kepada pihaknya. Padahal Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam wawancaranya, memastikan Persib adalah salah satu tim yang akan memeriahkan turnamen pada tanggal 3-7 Februari 2016 mendatang. Sebanyak 6 tim akan berpartisipasi dalam turnamen tersebut, diantaranya PSP Padang, Semen Padang, Pro Duta, Persija Jakarta dan tim asal Malaysia, Selangor FA. “Belum ada (undangan Piala Wali Kota Padang). Sampai saat ini baru dua undangan yang baru kita terima. Piala Perisai sama Mara Halim. Sementara yang lain, seperti Wali Kota Padang belum kita terima,” pungkasnya. (net/pur)

Menimba Ilmu, Djanur Segera Terbang ke Italia BANDUNG-Persib Bandung menerima banyak undangan untuk tampil di beberapa turnamen pada awal 2016 nanti. Seperti laga Perisai Cup, Marah Halim Cup dan pertandingan home away melawan Bangka. Lalu bagaimana gambaran personel Persib di tahun depan terutama menghadapi laga tersebut? Sejauh ini kontrak pemain masih tersisa hingga akhir Januari nanti. Seandainya Persib memenuhi undangan tersebut, belum pasti pemain yang ada sekarang masih menjadi bagian dari skuad Maung Bandung termasuk pelatih

­Djadjang Nurdjaman. Pasalnya, pelatih yang membawa Persib juara Liga Super Indonesia dan Piala Presiden ini akan memenuhi mandat dari Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glen Sugita menimba ilmu kepelatihan di Italia. Pelatih asal Majalengka ini memang tak berbicara banyak soal kapan keberangkatan ke negeri menara Pisa. Tapi sinyal bahwa Djadjang akan berangkat di pada Januari nanti terungkap saat ia sedang mengurus visa. “Ya visanya sedang diurus, soal perginya kapan nanti saja dikabari. Nanti ada keterangan

lagi. Nanti bukan saya yang steatment. Tunggu saja,” kata Djadjang, Minggu (20/12). Rencananya Djadjang akan menimba ilmu kepelatihan selama 2 tahun. “Tidak ada persiapan apa pun. Semoga semuanya berjalan lancar,” tambahnya. Saat disinggung soal armadanya yang bakal melakoni turnamen tanpa dirinya, Djadjang hanya tersenyum. “Ya kita lihat saja nanti,” ucapnya. (net/pur)

“Ya visanya sedang diurus, soal perginya kapan nanti saja dikabari.”

MOTO GP

Pengamat MotoGP Klaim Iannone Bakal Jadi Penerus Rossi MILANPengamat M o t o G P Carlo Pernat mengklaim jika ­ Andrea Iannone layak menyandang predikat sebagai penerus Valentino Rossi di ajang balap kuda besi. Selain masih muda, Crazy Joe dikenal sebagai p e m -

balap agresif dan ia sanggup mengalahkan sejumlah pembalap top dunia. Pernat merasa beruntung masuk dalam keluarga besar Ducati bersama Iannone dan Andrea Dovizioso. Kendati kedua pembalap mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing, namun ia menganggap bahwa Crazy J o e m e miliki

Andrea Iannone

bakat yang mumpuni untuk mengalahkan rival. Hal itu terlihat ketika ia mampu menyelesaikan podium sebanyak tiga kali dalam 18 balapan di musim ini. "Iannone agak lemah dari Dovizioso, terutama masalah pengereman. Ia selalu terlambat dalam melakukan pengereman, tapi bedanya adalah manuver. Dalam setiap pertempuran Iannone selalu unggul dan ia tidak takut siapa pun. Bahkan Valentino Rossi sekali pun, sebab ia pernah memenangkan pertempuran sewaktu balapan di Phillip Island," ungkap Pernat, Minggu (20/12). Manajer Iannone menambahkan kemampuan pembalapnya sudah diakui Rossi dan mendiang Marco Simoncelli. Kedua pembalap yang sama-sama berasal dari Italia itu menyebut bahwa semua orang harus meman-

tau perkembangan balapnya, sebab dia sangat kuat dan agresif. "Valentino pernah berkata kepada salah satu TV bahwa semua orang harus memperhatikan Iannone karena dia sangat kuat. Itu diucapkannya sewaktu Iannone masih berada di kelas 125cc. Pernyataan yang sama juga pernah diutarakan Simoncelli," ujar Pernat, seraya mengulang pernyataan Rossi dan mendiang Simoncelli. Wajar jika Pernat mengklaim jika Iannone bakal menjadi penerus Rossi. Sebab ia sudah mempunyai pengalaman dengan bermitra dengan sejumlah pembalap top dunia, yakni Max Biaggi, Loris Capirossi dan juara dunia sembilan kali. Namun dirinya belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan bakat pembalap berusia 29 tahun tersebut. (net/pur)

NET


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Aku bukan supermodel. Aku membuat yang terbaik dari apa yang aku punya.” Victoria Beckham English Fashion Designer

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Perbedaaan Iyegar Yoga dengan Yoga yang Lainnya

ILUSTRASI/NET

BERIKUT ini 5 hal yang membedakan Iyengar yoga dengan jenis yoga yang lain: 1. Posenya Lebih Kompleks Iyengar yoga membutuhkan kemahiran dan fleksibilitas yang lebih dibanding dengan jenis yoga yang lain. Seringkali, asana harus diajarkan dan dibimbing secara ketat oleh seorang guru yang terlatih. 2. Anda Harus Menahan/Melakukan Satu Persatu Pose dalam Waktu yang Lebih Lama Ketika berlatih Iyengar yoga, Anda dituntut untuk melakukan satu pose lebih lama dibanding ketika Anda melakukan pose yang sama pada jenis yoga yang lain. Ini karena BKS Iyengar percaya, jika kita mampu menahan satu pose dalam waktu yang lebih lama, manfaat kesehatan yang akan kita raih akan lebih optimal. Menurut prinsip-prinsip Iyengar yoga, ketika kita masuk ke sebuah pose, tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri untuk menjadi stabil dalam pose tersebut. Selain itu, kita juga harus fokus pada pernapasan agar tubuh mendapatkan keuntungan maksimal dari tiap pose yang dilakukan. ILUSTRASI/NET

Iyengar Yoga

Meditasi Fokus Pernafasan GOOGLE Doodle menandai hari ini sebagai hari ulang tahun salah satu Mahaguru yoga di dunia, Bellur Krishnamachar Sundararaja Iyengar yang seharusnya hari ini berusia 97 tahun.

K Bellur Krishnamachar Sundararaja Iyengar Mahaguru yoga di dunia

etika masih kecil, Iye­ ngar pernah menderita penyakit TBC, tifoid dan malaria. Ia adalah anak yang sakit-sakitan. Hingga ia mengenal yoga dan rutin berlatih yoga membantunya meraih kesehatan yang prima, yang jarang dimiliki oleh orang lain. BKS Iyengar meninggal dunia pada tahun 2014. Sama seperti aliran yoga lainnya, Iyengar yoga didasarkan pada delapan aspek yoga (ashtanga yoga). Namun kemudian, BKS Iyengar merumuskan kedelapan ashtanga tersebut berdasarkan pengalamannya, dan pengalamannya berdasarkan penelitian dan riset yang mendalam. Iyengar yoga dikembangkan untuk memungkinkan semua orang berlatih yoga dengan lebih mudah dan lebih tepat.

Lebih spesifiknya, Iyengar yoga melatih orang untuk fokus pada setiap asana (pose) dan pranayama (pernapasan) dengan intens. Untuk menolong orang melakukan pose-pose yoga dengan lebih mudah dan benar, BKS Iyengar mendesain properti seperti blok, tali, belt dan lain sebagainya, sebagai alat bantu. Iyengar juga menekankan, bahwa saat melakukan asana tertentu, kita harus memastikan bahwa postur dan struktur anatomi tubuh kita selaras dan benar. Iyengar percaya, bahwa jika asana dilakukan dengan benar (sesuai petunjuk dari guru yoga yang terlatih), bisa membantu tubuh dan pikiran menjadi selaras, meningkatkan derajat kesehatan dan bahkan mencegah berbagai penyakit. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

jika asana dilakukan dengan benar (sesuai petunjuk dari guru yoga yang terlatih), bisa membantu tubuh dan pikiran menjadi selaras, meningkatkan derajat kesehatan dan bahkan mencegah berbagai penyakit.”

3. Pranayama atau Teknik Pernapasan Mendalam Diajarkan Setelah Seseorang Menguasai Asana. Pada beberapa jenis yoga lain, pranayama diajarkan segera setelah berlatih asana. Tetapi dalam Iye­ngar yoga, Mahaguru BKS Iyengar menekankan bahwa seseorang baru bisa belajar pranayama hanya setelah mereka menguasai asana. Alasannya, karena saat melakukan asana seseorang perlu sangat fokus untuk menyempurnakan dan mendisiplinkan tubuh mereka, membuatnya lebih fleksibel demi meraih postur yang lebih baik. Sebenarnya, pada saat yang sama kita belajar asana, secara otomatis kita juga belajar untuk bernapas dengan benar. Gerakan dan pernapasan yang benar akan membantu mengintensifkan keadaan meditasi sehingga memungkinkan energi kehidupan (prana) mengalir tanpa halangan. Setelah kita menguasai semua teknik ini, barulah kita diajarkan teknik pranayama. Pranayama bukanlah sekedar bernapas secara mendalam, tapi juga mengharuskan kita duduk dengan cara yang benar dalam jangka waktu yang lama, sambil menyelaraskan pikiran dengan pernapasan. Hal ini hanya dapat dilakukan jika tubuh dan pikiran kita sudah siap. 4. Anda Boleh Menggunakan Alat Bantu Mahaguru BKS Iyengar menekankan keselarasan dan ketepatan dari semua bagian tubuh saat melakukan asana. Untuk memfasilitasi ini, dia mengembangkan beberapa alat seperti yoga blok, kursi, selimut dan belt dan tali khusus. Alat-alat ini dapat membantu kita melakukan asana dengan tepat. Keterbatasan yang dimiliki oleh tubuh kita bukanlah alasan untuk boleh melakukan asana dengan tidak/kurang tepat. 5. Urutan Asana yang Berbeda Berbeda jenis yoga, berbeda juga urutan asa­nanya. Pada dasarnya, urutan ini adalah pedoman, mana asana yang dilakukan pertama kali, mana yang kedua, dan seterusnya. Setiap urutan memiliki manfaat yang berbeda. Menurut prinsip-prinsip Iyengar yoga, dengan memvariasikan urutan ini, efek dari asana (baik mental maupun fisik) dapat ditingkatkan. BKS Iyengar juga percaya, bahwa perubahan atau variasi dapat membantu membawa perubahan di dalam diri semua orang, termasuk perubahan di bidang spi­ ritual. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

TAHUKAH ANDA?

Yoga Kurangi Efek Samping Pengobatan Kanker DI Amerika sendiri, setidaknya ada 240.000 orang yang didiagnosa mengalami kanker prostat setiap tahunnya. Efek samping dari terapi yang penuh radiasi membuat sebagian pasien mengalami penurunan semangat, perubahan emosional, bahkan mengalami perubahan fisik akibat efek samping yang ditimbulkan. Kabar baiknya, dengan berlatih yoga, pasien dinilai memiliki kesempatan untuk mengurangi efek samping dari kanker maupun radiasi selama pengobatan. Studi sebelumnya mendapati, bahwa hanya 28% pria yang

mengikuti sesi yoga. Yoga pun beralih menjadi latihan yang identik dengan perempuan. Namun, penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Pennsylvania Perelman School of Medicine ini bisa mengubah pandangan tersebut, bahwa yoga juga memberi manfaat bagi pria. Antara Mei 2013 hingga Juni 2014, peneliti meminta 45 pasien kanker prostat untuk berpartisipasi dalam kelas yoga selama 75 menit, dua kali dalam seminggu. Mereka dipimpin oleh pengajar yang terlatih. Kemudian, pene-

liti menganalisa pengaruh yoga melalui pengakuan peserta dalam sesi tanya jawab yang membahas tentang kualitas hidup secara keseluruhan, kelelahan yang disebabkan oleh kanker, inkinensia urin, dan kesehatan seksual termasuk disfungsi ereksi. “Kanker maupun pengobatan yang penuh radiasi menimbulkan efek samping yang lebih sedikit

ILUSTRASI/NET

pada pasien yang rutin mengikuti sesi yoga ketimbang pasien yang tak mengikuti sesi sama sekali,” papar Neha Vapiwala, profesor Radiasi Onkologi di UPenn Abramson Cancer Center sekaligus penulis utama studi tersebut. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Kanker maupun pengobatan yang penuh radiasi menimbulkan efek samping yang lebih sedikit pada pasien yang rutin mengikuti sesi yoga ketimbang pasien yang tak mengikuti sesi sama sekali.”


SENIN, 21 DESEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Sekdes Sukaraharja Optimalkan Pelayanan HALAMAN

12

Cucu Cahyaningsih

SUKARAHARJA-Sekertaris Desa Sukaraharja, Kecamatan ­Cibeber, Cucu Cahyaningsih, merupakan sosok ­seorang perempuan yang ­memiliki kete­ rampilan dan keuletan

dalam melaksanakan tugasnya sebagai sekdes. Meski sebagai seorang perempuan ia tak pernah mengeluh dengan tugas berat yang ia pikul demi memberikan pelayanan bagi warga untuk peningkatan pemba-

ngunan desa. Menurut Cucu, melaksanakan tugas sebagai sekdes, merupakan sebuah amanah yang harus ia jalankan. Tanpa mengenal waktu dan tempat, Cucu tidak pernah mengeluhkan permintaan warga yang

meminta pelayanan disaat bukan merupakan jam kerja. Cucu pun mempunyai jiwa sosial cukup tinggi dengan selalu memberikan respon yang cukup baik jika warga membutuhkan pembuatan SKTM untuk kepentingan pengobatan. (pip)

Pemdes Maleber Bangun Bak Sampah MALEBER-Mengatasi permaslahan sampah, Pemerintah Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah membuat bak sampah berukuran besar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah yang dibuang sembarangan, yang saat ini menjadi masalah bagi pemerintah desa. Permasalahan sampah bukan hal asing lagi untuk jadi bahan perbincangan. Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan serangga yang membawa kuman ­penyakit. Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Desa Maleber, membuat bak sampah dengan diameter lingkaran berukuan 2 meter dengan tinggi mencapai 7 meter untuk mengantisipasi permasalahan sampah yang saat ini menjadi masalah cukup serius bagi pemerintah desa. “Bak sampah ini tentunya bisa menjadi solusi untuk masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Untuk itu kita sediakan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan seperti ke aliran sungai, atau di pinggir jalan,” ucap Kasi Kaur Ekonomi Pembangunan Desa Maleber, Ahmad Hudaya saat ditemui “BC” di lokasi pembuatan bak sampah. Ahmad memperkirakan jika pemerintah desa melakukan himbauan saja tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan sampah, untuk itu pihaknya bersama tokoh masyarakat melakukan musyawarah sehingga diputuskan untuk melakukan pembangunan bak sampah secara bergotong royong yang sumber dananya dari dana bantuan desa. Bak sampah ini dibangun di atas tanah kosong berdekatan dengan TPU di perbatasan Kp. Cikole-Kp. Kali Bunder. “Iya kalau dibiarkan nanti akan ada permasalahan lagi karena sampah seperti masyarakat terjangkit berbagai penyakit dan dibuang ke sungai nanti akan mengakibatkan banjir. Dengan adanya bak sampah nantiya masyarakat bisa langsung membakar sampah di tempat pembuangan terahir,” ungkapnya. (usi)

Pemerintah Desa Cihea Perbaiki Jalan Desa

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Penerapan Pembangunan Fasum dari Anggaran Dana Desa

Sukaratu Bangun TPT Irigasi

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

JALAN - Jalan penghubung Kampung Sampay-Kampung Awilarangan, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi dalam pengerjaan perbaikan.

CIHEA-Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwa­ ngi, melakukan perbaikan jalan desa yang menghubungkan Kampung Sampay-Kampung Awilarangan. Pengaspalan jalan ini, nantinya bisa mempermudah warga dalam melakukan berbagai aktivitas. Pemanfaatan bantuan dana yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat melalui dana desa, diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak roda perekonomian yang berimbas pada tingkat kesejahteraan warga, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Bergulirnya dana bantuan pemerintah pusat ini, dimanfaatkan Pemerintah Desa Cihea, untuk membangun berbagai fasilitas umum yang mendukung kehidupan perekonomian warga, seperti melakukan perbaikan jalan. Saat ini pihak desa tengah melakukan perbaikan jalan penghubung sepanjang 310 meter, yang dikerjakan pihak TPK desa, yang dibantu Dinas PU Binamarga. Jalan desa ini merupakan jalan penghubung antara Kampung Sampay–Kampung Awilarangan, yang dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian, maupun sebagai jalur pendidikan. Kepala Desa Cihea, Supriatna, mengatakan, pemerintah desa saat ini telah menerapkan dana bantuan dari pemerintah melalui dana desa untuk pembangu­ nan perbaikan jalan dengan kontruksi aspal curah, yang merupakan jalan penghubung antar kampung dengan panjang jalan mencapai 310 meter. Jalan ini merupakan akses jalan yang menghubungkan warga dengan beberapa kampung lainnya untuk berbagai kepentingan terutama untuk menjual hasil pertanian, perikanan, maupun hasil produksi industri rumahan. “Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, banyak warga yang mengapresiasi, karena sebelumnya jalan sangat sulit dilalui pengguna jalan terutama pengguna kendaraan bermotor. Namun saat ini warga yang menggunakan kendaraan bermotor bisa melalui jalan ini dengan leluasa dan tanpa hambatan,” ucapnya. (pip)

PEMERINTAH Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) saluran irigasi tersier. Pembangunan TPT ini merupakan penerapan dana desa (DD) tahun anggaran 2015. Untuk memudahkan pembagian pasokan air, pihak desa juga membuat bak kontrol untuk membagi ketersediaan air.

P

emanfaatan bantuan dana desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Saat ini Pemerintah Desa Sukaratu tengah membangun berbagai fasilitas umum, seperti pembangunan TPT sepanjang 208 meter, yang berada di salu­ran irigasi tersier di Kampung Cibiuk, yang mempunyai fungsi untuk mengairi lahan pertanian warga terutama lahan pesawahan. Sebelumnya, saluran irigasi tersier ini hanya berupa tanah, dalam beberapa waktu lalu saluran irigasi ini juga tidak berfungsi dengan baik, setelah saluran irigasi sering tertutup longsoran tanah yang berasal dari pinggir saluran serta tertutup sampah pertanian. Untuk mengantisipasi permasalahan irigasi yang sering dikeluhkan warga ini, pemerintah desa menerapkan bantuan dana desa,

untuk membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) sepanjang 208 meter serta bak kontrol penyaluran air. Selain mencegah terjadinya longsor pada dinding irigasi, TPT ini juga diharapkan bisa memperlancar saluran air apalagi saat memasuki musim hujan saat ini. Selain itu, pembuatan bak kontrol air juga diharapkan mampu membagi ketersediaan air untuk lahan pertanian warga yang tersebar di beberapa kampung. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu langsung pihak LPM Desa Sukaratu, sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya pembangunan fasilitas umum tersebut diharapkan, dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Masusia (IPM) terutama di bidang Pertanian. Kepala Desa Sukaratu, Ahmad Hidayat, mengatakan, pembangunan TPT di

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

TPT IRIGASI - Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, bangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) saluran irigasi tersier.

saluran irigasi tersier ini masih dalam tahap pengerjaan dan akan selesai dalam waktu dekat. Pembangunan ini merupakan penerapan dari anggaran dana desa tahun anggaran 2015 tahap tiga yang digulirkan oleh pemerintah pusat, untuk mendukung laju pembangunan perekonomian masyarakat pedesaan. “Selain untuk meningkatkan fungsi irigasi, diharapkan pembangunan TPT ini bisa memberikan solusi bagi warga petani yang sering mengeluhkan kurang baiknya fungsi irigasi ini, karena sering tertutup tanah, serta sampah pertanian, yang menghambat pasokan aliran air,” katanya. Pembangunan TPT saluran irigasi tersebut menu-

rut Ahmad, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Desa Sukaratu, melalui peningkatan produksi pertanian, karena saluran irigasi tersier ini akan mampu mengairi ratusan hektar sawah milik para petani setempat yang berpengaruh pada peningkatan hasil produksi. “Dengan bagusnya saluran air irigasi itu, semoga bisa bermanfaat bagi seluruh warga desa yang nantinya akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan dengan tingkat taraf hidup mereka,” ucapnya. Sementara itu, Ketua LPM Desa Sukaratu, Aceng Setiadi (50), mengungkapkan, turunnya bantuan dana desa tahap ketiga anggaran 2015, pemerintah desa me-

nerapkannya pada pembangunan tembok penyangga tanah saluran irigasi tersier sepanjang 208 meter. Pembangunan fasilitas umum itu dibangun tiada lain untuk membantu sistem pengairan lahan pertanian yang baik, agar peningkatan produksi pertanian bisa tercapai. “Mendukung untuk pembangunan masyarakat desa dalam mendongkrak roda perekonomian warga yang nantinya kan mampu meningkatkan Pendapatan Anggaran Desa (PAD). Seluruh kegiatan pembangunan fasum tersebut dilaksanakan pihak TPK yang dibantu langsung pihak LPM desa, sedangkan pihak Pemerintahan Desa Sukaratu hanya selaku penanggung jawab,” ungkapnya. (pip)


SENIN, 21 DESEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

75 Persen Anggaran Fisik ADD Dipakai Bangun Jalan NARINGGUL-Sekitar 75 persen program bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kecamatan Na­ringgul, rata-rata anggaran fisiknya dimanfaatkan oleh desa-desa untuk pembangunan infrastruktur jalan.

HALAMAN

13

Anggaran fisik ADD sebesar Rp 120 juta tersebut, rata-rata dipergunakan untuk pengaspalan jalan dan hasilnya pun bervariasi, mulai dari 500 meter hingga sepanjang 1 kilometer dengan lebar jalan sama, sekitar 2,50 meter dan rata-rata

melanjutkan sisa pekerjaan sebelumnya yang tertunda. Kepala Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Dedi Sutisna mengaku, berhasil membangun ruas jalan sepanjang kurang lebih 1 kilometer dengan memanfaatkan

anggaran fisik ADD tersebut. “Pengaspalan ruas jalan selebar 2,50 meter itu, melanjutkan sisa pekerjaan sebelumnya yang sempat tertunda,” aku Dedi kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan telepon belum lama ini. (zen)

LPTQ Campaka, Siap Pertahankan Gelar

CAMPAKA-Lembaga Pe- (Campaka, red) untuk ikut ngembangan Tilawatil berlomba nanti. “Seperti Quran (LPTQ) Kecama- melakukan berbagai ketan Campaka, menyata- siapan, baik mental maukan kesiapannya untuk pun pembelajaran materi,” ­mempertahankan posisi- ungkap Wawan. nya sebagai juara umum Dia pun menjelaskan, Musabaqah Tilawatil berdasarkan hasil evaluasi Quran (MTQ) yang ­telah untuk cabang tilawah gol diraihnya, pada tahun tartil, dipercayakan kepada 2013 lalu. Najwar dan Ayu Wandira. “Meski tantangan yang Sementara untuk cabang akan kita hadapi dalam tilawah gol tingkat anakperlombaan MTQ ke-43 anak, diserahkan kepada M tingkat kabupaten yang Faris dan Yusi Washilah. bakal dilaksanakan di “Sedangkan untuk Kecamatan Cidaun, pada cabang tilawah gol remaja 21hingga 23 itu cukup be- oleh Fikri dan Alif Kufi, rat. Namun, kita tetap ha- cabang tilawah gol dewasa, rus siap,” kali ini ucap peng- “Meski tantangan yang sama Dede urus LPTQ akan kita hadapi dalam M a m a n K e c a m a - perlombaan MTQ ke-43 dan Ade tan CamSamsiah p a k a , tingkat kabupaten yang yang akan bakal dilaksanakan di m e m p e r Wa w a n Ridwantahankan Kecamatan Cidaun, sah, saat pada 21hingga 23 itu gelar juara ditemui secukup berat. Namun, umum sebelum belumnya. kita tetap harus siap.” Kalau unberangkat ke Cidaun, tuk cabang Minggu (20/12). tahfidz gol 1 juz, berdasarWawan mengaku, ken- kan hasil seleksi, pihak padati mempertahankan nitia mempercayakannya predikat terbaik tersebut, kepada M Rizal dan Nanbukanlah pekerjaan mudah, da,” sebut Wawan. bahkan sama sulitnya keWawan menambahtika berusaha meraih gelar kan, cabang tahfidz gol 5 juara umum pada waktu se- juz, kali ini dipercayakan belumnya. “Namun, setelah kepada Abdul Basir dan melakukan evaluasi. Kita Ajeng Siti Fatimah. Sepun akhirnya merasa yakin mentara untuk cabang dan siap untuk memperta- tahfidz gol 10 juz oleh Anhankan gelar tersebut,” aku war Hidayat dan Dewi KulWawan. sum, cabang tahfidz gol 20 Keyakinan itu muncul juz sama Endang Rahmat ungkapnya, setelah pihak- dan Ai Musyarofah, dan nya melakukan evaluasi terakhir cabang tahfidz gol terhadap ke-22 peserta 30 juz dipercayakan keMTQ dari kecamatannya pada Ai Nurhasanah. (zen)

Banprov Cair, Sukasirna Bangun Kantor Desa

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

PELATIHAN - Sejumlah anggota poktan penerima bantuan dari Kemendesa RI, saat mengikuti bimtek di Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Minggu (20/12).

Sukseskan Program Desa Mandiri Energi

Kemendesa Bimtek Poktan

KEMENTERIAN Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) RI, terjun langsung memberikan bimbingan teknis (bimtek) terhadap sejumlah kelompok tani (poktan) di Kecamatan Campaka.

M

enurut salah seorang pendamping dari Kemendesa, Titi Susana,

tujuan dilaksanakannya kegiatan di wilayah itu, yakni dalam rangka mensukseskan program Desa Mandiri Energi (DME).

“Agar nantinya, pencapaian program DME di wilayah ini (Campaka, red) benar-benar bisa terwujud. Maka Kemendesa pun terus berusaha melakukan langkah-langkah, sebagai salah satu upaya untuk mendorong, diantaranya dengan mengadakan bimtek,” tuturnya kepada “BC” saat ditemui disela bimtek di Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Minggu (20/12). Titi mengatakan, paska pemberian program bantuan

sebanyak 56 ekor sapi dari Kemendesa terhadap kedua poktan di wilayah tersebut, yaitu masing-masing terdiri dari Poktan Bina Bagja Desa Mekarjaya sebanyak 28 ekor dan Poktan Tunas Mekar Desa Girimukti sebanyak 28 ekor, pada Sabtu (5/12) lalu. Pihaknya gencar mengadakan bimtek secara maraton. “Kami bekerjasama dengan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Cianjur, saat ini gencar melaksanakan

bimtek mengenai tata cara merawat sapi bantuan jenis Peternakan Ongol (PO) maupun untuk pengembangan bio­gas,” kata Titi. Dia pun menjelaskan, kalau pelaksanaan bimtek tersebut diadakan selama lima hari berturut-turut, sejak 18 hingga 22 Desember (besok, red). “Agar dapat dipahami dengan mudah, maka bimtek ini kita gelar langsung di masing-masing kelompok penerima pro­ gram,” jelas Titi. (zen)

Perbatasan Jalur Campaka-Sukanagara Rusak Parah

LELES-Mengingat kebe­ radaan bangunan kantor yang lama, dinilai sudah cukup usang akibat dimakan usia. Sehingga Pemerintah Desa Sukasirna, Kecamatan Leles, berencana bakal membangun kantor baru dalam waktu dekat ini. “Guna meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, rencananya dalam waktu dekat ini, kita akan membangun kembali kantor desa yang baru. Mengingat keberadaan bangunan kantor desa yang lama itu, dinilai sudah tak layak lagi untuk dipakai,” ucap Kepala Desa Sukasirna, A Mubarok saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (18/12) lalu. Mubarok mengaku, kalau rencana pembangunan kantor desa tersebut, sudah mendapatkan persetujuan dan dukungan dari masyarakatnya. Mengingat keberadaan bangunan kantor desa yang lama, kondisinya kini sudah cukup mem-

ILUSTRASI/NET

prihatinkan. “Karena itu, dalam waktu dekat ini. Kita pun akan segera membangun kantor desa yang baru, berukuran sekitar 12 x 8 meter persegi,” terangnya. Dia pun mengungkapkan, biaya untuk pembangunan kantor desa yang baru itu, rencananya bakal menggunakan anggaran dari dana fisik Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 135 juta dan untuk menututp kekurangannya nanti, bakal ditambahnya dari dana bantuan provinsi (banprov). “Untuk itu, supaya cepat terealisasi rencana tersebut. Kita berharap, agar dana banprov ini bisa segera cair,” harap Mubarok. Sebab terang dirinya, masih terdapat 4 desa lagi yang belum cair dari 12 desa di Kecamatan Leles yang menerima banprov, yakni Desa Neglasari, Pusakasari, Desa Puncakwangi, dan desanya sendiri (Desa Sukasirna, red). (zen)

SUKANAGARA- Sekitar kiloan meter ruas jalan provinsi di daerah Sukanagara dan sekitarnya, kini kondisinya rusak parah. Selain berlubang di sejumlah titik pun mulai amblas dan mengalami retak-retak, sehingga dapat membahayakan bagi para pengguna jalan yang tengah melewati jalur tersebut. Kepala Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Maman Suparman mengatakan, kurang lebih 4 kilometer ruas jalan provinsi di daerahnya yang kini kondisinya rusak parah. Sementara sisanya merupakan ruas jalan kabupaten. "Yaitu ruas jalan Campaka-Sukanagara, tepatnya di jalur perbatasan Campaka hingga ruas jalan Sukarajin, Sukanagara. Akibatnya tak jarang terjadi kecelakan lalu lintas (lalin)," ujarnya kepada "BC" belum lama ini. Menurutnya, banyak faktor mengakibatkan rusaknya jalan tersebut, salah satunya akibat pemeli-

“Misalnya dalam setahun, hanya satu kali saja dilakukan perbaikan.”

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

RUSAK - Ruas jalan antara perbatasan Campaka-Sukanagara yang kini kondisinya rusak parah.

haraan yang mungkin kurang begitu maksimal. "Misalnya dalam setahun, hanya satu kali saja dilakukan perbaikan,” tutur Maman. Selain itu sambungnya, belum adanya pembatasan tonase kendaraan angkutan di wilayah Cianjur selatan pun ditengarai menjadi salah satu penyebabnya. “Sehingga volume kendaraan dengan muatan berlebih, sulit dibatasi. Sebab di wilayah selatan ini belum ­ ada jembatan timbang,” ­imbuh Maman. Pihaknya pun berharap, baik pemerintah kabupaten maupun tingkat provinsi terus melakukan peningkatan ruas jalan. "Seperti peningkatan jalan dengan cara pengecoran,” harapnya. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Banyak orang menyebut penderitaan mereka sebagai nasib, namun sesungguhnya penderitaan adalah akibat kebodohan mereka sendiri." Jenderal Besar Raden Soedirman Pahlawan Nasional Indonesia

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Saat itu pelaku mencongkel jendela rumah, sewaktu pelaku sudah masuk ke dalam rumah, anak Brigadir Yayan terbangun dan membangunkan orang tuanya yang kemudian melihat ada pelaku di dalam rumah. Karena ketahuan lalu pelaku berusaha kabur keluar rumah melalui jendela.”

ILUSTRASI/NET

Aksi Pencurian Berhasil Digagalkan Polisi

Pelaku Melawan Hingga Terkena Tembakan Dua Kali Tapi Tidak Mati AKSI pencurian dengan pemberatan (Curat) di Kampung Hegarmanah RT03 RW 01 Desa Sinarbakti Kecamatan Cijati berhasil digagalkan polisi, Sabtu (19/12), pukul 02.00 WIB. Pelaku ketahuan saat akan beraksi di rumah salah seorang anggota personel Polsek Kadupandak.

P

ada Sabtu, (19/12) pukul 02:00 WIB tepatnya di Kp. Hegarmanah RT 03/01 Desa Sinarbakti Kec. Cijati Kab. Cianjur. Telah terjadi Tindak pidana percobaan pencurian di rumah Brigadir Yayan Haryadi Anggota Polsek Kadupandak. Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, mulanya dua pelaku yaitu Alan (19 ), warga Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang dan Unang (43 ) Warga Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur, beraksi dengan men-

yasar rumah Brigadir Yayan Haryadi. Diduga pelaku tidak mengetahui jika target buruannya merupakan anggota Polsek Kadupandak. “Saat itu pelaku mencongkel jendela rumah, sewaktu pelaku sudah masuk ke dalam rumah, anak Brigadir Yayan terbangun dan membangunkan orang tuanya yg kemudian melihat ada pelaku di dalam rumah. Karena ketahuan lalu pelaku berusaha kabur keluar rumah melalui jendela,” ucapnya melalui sambungan telepon. Asep menambahkan, menge-

tahui pelaku melarikan diri Brigadir Yayan kemudian meminta bantuan warga, tidak lama dari itu pelaku bisa tertangkap. Namun sebelum ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dan menyerang Brigadir Yayan dan warga dengan senjata tajam yang dimilikinya. “Untuk mencegah terjadinya korban jiwa, Brigadir Yayan melepaskan tembakan peringatan, tetapi tidak diindahkan oleh pelaku. Selanjutnya dilakukan 2 kali tembakan untuk melumpuhkan hingga mengenai bagian kaki dan pinggang tersangka,” terangnya.

Asep menjelaskan, setelah berhasil dilumpuhkan, salahseorang pelaku (Unang, red) menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur. “Untuk sekarang Alan sudah berada diamankan di mapolres sedangkan Unang masih berada di RS untuk menjalani perawatan lebih lanjut,” jelasnya. Saat ditanyakan mengenai pelaku yang memiliki ilmu kebal senapan, Asep beralasan jika upaya penembakan jika hanya bagian perut dan paha yang terkena peluru. “Itu kan hanya ke paha dan perut. Iya kalau kena kepala pasti

Polisi Siber Bareskrim Hanya 18 Personel

langsung meninggal,” tandasnya. Salah seorang pasien RSUD yang enggan disebutkan namanya mengaku sempat melihat sosok pelaku saat dirawat. Kondisinya terbaring lemah dengan tangan diborgol karena dikhawatirkan melakukan perlawanan. “Sempat ramai juga diperbincangkan karena diakan lama berada di salahsatu ruangan IGD apalagi itu dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Keliatan itu orang punya ilmu kebal sehingga ditembak saja tidak tembus bahkan terlihat santai saat dirawat,” imbuhnya. (usi)

Sosok Pilot Pesawat TNI AU yang Jatuh

ILUSTRASI/NET

BOGOR-Polisi China menggeleng-gelengkan kepalanya begitu mengetahui polisi Cyber Crime Bareskrim Polri hanya berjumlah 18 personel. Hal tersebut diungkapkan Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes (Pol) Agung Setya. “Beberapa waktu lalu, kami bertemu dengan polisi China, bekerja sama tentang kejahatan siber. Mereka gelenggeleng kepala itu begitu tahu penyidik cyber crime Indonesia cuma 18 orang,” ujar Agung dalam acara diskusi Jurnalis Trunojoyo di Bogor, Jawa Barat. Agung melanjutkan, pantas saja polisi negeri tirai bambu itu merespons demikian. Sebab, jumlah penyidik cyber crime di China mencapai 18.000 orang. Agung merasa jumlah personel polisi yang membidangi kejahatan siber di Indonesia memang kurang. Padahal, kejahatan jenis ini meningkat pada tahun-tahun terakhir. Seharusnya, penebalan personel untuk mengantisipasi efek negatif kejahatan ini dilaksanakan segera. Subdirektorat Cyber Crime yang bernaung di direktoratnya mencatat, jumlah laporan kejahatan siber tahun 2012 hanya 781 laporan. Dari jumlah tersebut, hanya 86 laporan yang berhasil diselesaikan. Tahun 2013, jumlah laporannya melonjak menjadi 1.347 laporan dengan penyelesaian laporan sebanyak 115 saja. Adapun, pada 2014, terdapat 1.324 laporan dengan penyelesaian perkara sebanyak 307. Sementara sepanjang Januari hingga Oktober 2015, terdapat 1.325 laporan dengan jumlah perkara yang diselesaikan sebanyak 355. Agung mengapresiasi rencana pemerintah untuk membentuk badan cyber nasional. Dia hanya berharap pembentukan badan tersebut turut mengikutsertakan kepolisian sebagai unsur yang penting. “Kita tunggu saja. Sepertinya saat ini masih dalam penggodokan. Kata-katanya sih nanti Pak Andi Widjajanto yang menjadi kepalanya. Yang penting badan ini mengecilkan proses penyidikan saja,” ujar Agung. (net/ree)

ILUSTRASI/NET

Foto bangkai pesawat T-50i yang jatuh di Yogyakarta (kiri) dan pilot pesawat T-50i Kapten Dwi Helga Cahyadi (kanan)

ILUSTRASI/NET

TNI Fokuskan Pengamanan Pulau Terluar JAKARTA-Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan jajarannya memfokuskan pengamanan pulau terluar dan daerah perbatasan negara. “Perkembangan strategis regional kita amati. Kita lakukan tadi perkembangan situasi terakhir yang jadi prioritas pulau-pulau terluar dan terdepan di daerah perbatasan,” ujar Gatot dalam jumpa pers hasil rapat pimpinan 2015 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Gatot berjanji hal itu harus menjadi tuntas. Tentunya dilakukan dengan sinergisitas jajaran angkatan bersenjata.

“Tahun ini harus kita tuntaskan. Semua harus kita tata kemudian komunikasi terintegrasi antara staf. Tahun ini semua yang terjadi di tahun ini AL bisa lihat, AD bisa lihat, AU bisa lihat,” ­imbuh dia. “Ya harus kita terima. Kita berbatasan sama Malaysia, Thailand, dan Filipina. Tahun ini harus tuntas komunikasi dan kendali saling terintegrasi. Daerah perbatasan juga nggak begitu berpengaruh pada MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),” paparnya. Gatot mengatakan penyikapan MEA sudah ada aturan yang jelas. Warga ne-

gara asing yang masuk ke Indonesia harus melalui imi­ grasi. Gatot menyebut tidak akan melakukan penambahan pasukan di daerah perbatasan terkait penjagaan wilayah perbatasan. “Semua harus lewat imigrasi lewat pos-posnya. Perbatasan kita lakukan patroli sama-sama. Kordinasi semua, yang dipentingkan sudah ada jalan. Nah jalan ada sentra ekonomi dan perkebunan, jadikan hidup. Patok-patok juga jadi nggak bergeser. Perbatasan ini nggak perlu ada penamba­ han pasukan. Sistem opera­ sinya yang kita tingkatkan,” ujar Gatot. (net/ree)

YOGYAKARTA-Pilot pesawat TNI AU yang jatuh di Yogyakarta bernama Dwi Helga Cahyadi, biasa disapa Cahyo. Cahyo (31) merupakan alumnus SMA Negeri 9 Yogyakarta. Seorang rekan Cahyo, Fadilla Armadita mengatakan, Cahyo dikenal sebagai orang yang ramah dan menyenangkan. Fadilla yang pernah satu organisasi dengan Cahyo di Pramuka mengatakan, Cahyo sejak dulu dikenal sebagai seorang yang baik hati dan pintar. Saat SMA, Cahyo mengambil jurusan IPA. Di Facebooknya, Cahyo menulis, melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS) dan mengambil jurusan Mechanical Engineering. Menurut Fadilla, Cahyo sudah menikah dan kini memiliki dua anak yang baru berusia tiga dan lima tahun. Istri Cahyo juga rekan satu SMA. “Dia itu anak yang humoris dan baik hati,” kata ­Fadilla, Minggu ( 20/12). Wanita berjilbab ini mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat tak jauh dari tempat tinggal Cahyo di Sambilegi, Maguwoharjo, Sleman. “Mungkin hanya sekitar setengah jam dari rumah Cahyo ke tempat jatuhnya ­pesawat,” katanya menambahkan. Kapten Dwi Helga Cahyadi atau Cahyo bertindak sebagai pilot saat pesawat milik TNI AU T-50i jatuh di Yogyakarta, Minggu pagi, 20 Desember 2015. Cahyo saat ini menjabat sebagai Komandan Skuadron 15 ­dengan pangkalan di Madiun. Fadilla menuturkan, kepergian Cahyo sangat me­ ngagetkan rekan-rekannya di alumni SMA 9 Yogyakarta. Meski sudah jarang kontak, namun Cahyo sesekali me­ nyapa rekan-rekannya. Sore ini, Fadilla dan teman-temannya akan mendatangi rumah Cahyo untuk menemui istrinya dan menyampaikan duka cita. (net/ree)


EKBIS

HALAMAN

15

4 Juta Rumah Tangga Mendapat Subsidi Listrik JAKARTA-Sebanyak 4.016.948 rumah tangga miskin dan rentan miskin yang menggunakan listrik 900 Volt Ampere (VA) berhak mendapat subsidi listrik. Plt. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, data tersebut bersumber dari pemerintah yang diwakili oleh Direktorat Jenderal

Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut. "Data diberikan dalam bentuk satu keping Compact Disc (CD) in‎i berasal dari Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)," kata Bambang, di Jakarta, Minggu (20/12). (net/nuk)

SENIN, 21 DESEMBER 2015

Beras Pandanwangi Bersertifikat IG Sertifikat Berlaku Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum

SEBAGAI upaya untuk melestarikan beras Pandanwangi Cianjur dari ancaman tidak adanya pengembangan oleh petani dan dimanipulasi oleh oknum, beras khas Cianjur tersebut akhirnya diberikan legalitas sertifikat Indikasi Geografis (IG).

D

ikatakan Ketua Panitia Launching sertifikat Indikasi geografis beras Pandanwangi Cianjur, Novi Hermawan, pendaftaran pemberian sertifikat beras Pandanwangi Cianjur sudah diusulkan semejak akhir 2014, namun karena harus mengikuti serangkaian ­tahapan maka baru pada kesempatan ini bisa mengenalkannya kepada masyarakat. “Sertifikat Indikasi Geografis beras Pandanwangi Cianjur tersebut bersifat hak kolektif yang berlaku bagi petani, pengelola, pengusaha,” papar Novi yang juga selaku Dewan Penasehat organisasi Masyarakat Pelestari Padi Pandanwangi Cianjur (MP3C) kepada “BC” saat ditemui dalam pelaksanaan launching di area parkir Supermall Cianjur. Minggu, (20/12). Dijelaskan Novi, manfaat diberikanya sertifikat ini berlaku sebagai perlindungan hukum apabila ada oknum yang memalsukan atau me­ ngaku-ngaku menjual tapa ada izin. Sehingga yang melanggar akan mendapatkan sanksi, berupa gugatan sebesar Rp 1 miliiar dan penjara lima tahun. Sertifikat ini juga diakui secara internasional sehingga bagi siapa saja yang ternyata dirugikan bisa melapor dan ditindaklanjuti. “Jadi kedepannya be-

ras Pandanwangi ini terakui keberadaanya untuk terus bisa dikembangkan dan dilestarikan. Meskipun masih ada kendala terkait soal pe­ masarannya,” terangnya. Novi menuturkan, hingga saat ini memang untuk pemasaran masih menjadi kendala pengelola bahkan petani. Ini karena Pandanwangi memerlukan perlakuan khusus, sebab kalangan yang bisa mendapatkannya masih kalangan tertentu, mulai dari kalangan menengah ke atas karena harganya jauh lebih mahal dari beras biasa. “Harga per kg untuk beras Pandanwangi konvensional itu Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu sedangkan untuk beras Pandanwangi organik berkisar di Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per kg. Makanya hanya orang tertentu yang bisa ­me­ndapatkannya,” ucapnya. Diakuinya, dari 32 Kecamatan di Cianjur, hanya tujuh saja yang menjadi lokasi tempat tumbuh dan berkembangnya beras Pandanwangi dengan baik, diantaranya Kecamatan Cianjur, Cugenang, Cibeber, Cilaku, Gekbrong, Warungkondang dan Campaka. Namun ia berharap dengan memasarkan beras Pandanwangi kebeberapa tempat yang sudah dikemas layaknya souvenir bisa membuat pengunjung mengenal beras Pandanwangi Cianjur dan

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan Desember 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 9 November 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 17 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

12.500

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.000

9.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

1.300

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.000

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

32.000

32.000

1.800

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

RESMIKAN-Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dan Holtikultura Cianjur, Rika Ida Mustika menyerahkan sertifikat indeks geografis untuk beras pandawangi, disaksikan Ketua Dprd Cianjur Yadi Mulyadi, kepada perwakilan petani, Minggu (20/12).

membuat pembelian berasnya lebih banyak. “Kita bisa titip di hotelhotel dengan bentuk kemasan lebih kecil sehingga bisa memudahkan untuk membawanya dan bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk awal dikenalkan,” terangnya. Sebab untuk sekarang ini kata dia, pemasaran masih di-

lakukan secara sendiri-sendiri, ia berharap kedepannya setelah mendapatkan sertifikat bisa membentuk suatu koperasi bersama menggabungkan pengelola padi, sehingga nantinya petani hanya fokus untuk menanam. “Kan kalau sudah ada organisasikan bisa mensejahterakan petani. Jadi pen-

jualannya tidak secara sendiri-sendiri lagi melainkan bisa berkelompok,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Rika Ida Mustika menjelaskan dalam sambutannya, sertifikasi untuk varietas lokal khas Cianjur kini sudah memiliki perlindungan hukum bagi

pelaku usaha. Selanjutnya, pihaknya akan membantu dalam hal pemsaran yang memang masih menjadi kendala para pelaku usaha ataupun petani. “Iya nanti kita akan membantu dengan melibatkan di-

nas soal itu (pemasaran-red) sehingga dapat meningkatkan kesejahtraan petani lebih terjamin. Adapun untuk lahan yang memang sudah cocok dengan verietas tersebut akan lebih diperhatikan,” tandasnya. (usi)

Peluang Usaha Kuliner Cianjur Masih Sangat Menjanjikan

CIANJUR-Sejumlah pelaku usaha di Kabupaten Cianjur lebih memilih mengembangkan usaha kuliner (makanan, red). Hal tersebut dipilih karena selain lebih menguntungkan juga dianggap banyak diminati dan dicari konsumen. Pelaku usaha makanan Khas Jepang Ladaya, Irwan Jaelani (24) mengatakan, menekuni usaha dalam komoditas kuliner memang dirasakan cukup menguntungkan ditambah dengan penyediaan menu yang banyak, sehingga dicari mulai dari kalangan anak, remaja, dewasa maupun orang tua. “Menyediakan tempat yang nyaman untuk sekedar menggobrol bersama keluarga, teman dan lainnya memang sedang dicari apa lagi dengan penyediaan makanan yang sedang tren di kalangan muda tentunya disesuaikan dengan harga yang ekonomis,” ucapnya. Sementara itu, Ketua

“...dengan penyediaan makanan yang sedang tren di kalangan muda tentunya disesuaikan dengan harga yang ekonomis.”

NET

IKPMJ (Ikatan Pedagang Makanan Jajanan) Sinar Cianjur, Sururi (51) mengatakan, usaha bidang kuliner memang dicari masyarakat untuk sekedar

pengganjal perut ataupun dijadikan sebagai buah tanggan dibawa ke rumah. “Selama ini pembeli sering membeli untuk dibawa ke

r­umah atau ke rumah sanak saudara. Jajanan yang di sajikan disini cukup beragam, ada makanan berat dan ringan yang bisa di buat cemilan. Soali

keuntungan dari usaha ini lumayan besar karena buka sampai larut malam,” ujarnya. Selain makanan terus di cari orang, usaha makanan ini bisa terus berinovasi mengembangkan jenis makanan yang di sediakan bagi pembeli. “Iya selain mereka menjual satu jenis makanan tapi dalam satu tempat bisa menyediakan makanan jenis lainnya sebagai pilihan,” ucapnya. (usi)

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

22.000

22.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

14.000

20.000

Cabe Merah Tanjung

kg

28.000

40.000

Cabe Rawit Daerah

kg

24.000

26.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

30.000

Bawang Putih

kg

22.000

21.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

9.000

10.000

Tomat

kg

6.000

4.000

Wortel

kg

10.000

12.000

Kol

kg

9.000

10.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Balado Ikan Teri DC-1 Nendang Rasanya USAHA makanan dengan menyajikan ikan teri, kacang, kentang balado untuk menjadi lauk pauk saat jam makan tiba bisa menjadi solusi yang bisa dibawa kemana-mana. Dari ketidaksengajaan untuk menyiapkan hidangan bagi keluarga, ternyata sekarang ini usaha ikan teri dengan label nama balado ikan teri DC-1 bisa menjadi peluang usaha sendiri bahkan membuka peluang lapangan pekerjaan. Pelaku usaha balado ikan teri DC-1, Mimin Mintarsih mengaku dalam satu minggu produksi balado ikan teri bisa sampai tiga kali dengan menghasilkan 800 kemasan lebih. Bahan baku langsung didatangkan dari daerah asalnya.

Seperti teri medan langsung dikirim dari Medan, kentang dieng dari Jawa Timur dan untuk cabe dari Kuningan. Untuk memulai usaha dimulai dari modal Rp 5 juta yang sekarang hasil pendapatannya bisa cukup dirasakan. Tempat produksi masih berskala rumahan yang terletak di Desa Limbangansari dengan menampung delapan karyawan untuk membantu proses pembuatan balado ikan teri. “Iya namanya juga usaha tentunya tidak berjalan dengan mulus apalagi kalau terjadi krisis ekonomi. Harga sembako pada naik itu berimbas pada harga dari distributor bahan baku yang ikut naik,” terangnya. Mimin mengatakan, untuk jangkauan pasar dulunya hanya dipasarkan ke pertokoaan

oleh-oleh di Cianjur. Dengan melajunya perkembangan pada 2012 pemasaran bisa hingga ke luar daerah dan luar jawa melalui distributor pemasaran. Harga yang ditawarkan untuk ukuran 100 gr Rp 9 ribu, 200 gr Rp 17 ribu dan toples 200 gr Rp 25 ribu harga khusus di Cianjur untu di luar Cianjur sedikit lebih mahal. Hal yang biasa membedakan dan mempertahankan permintaan balado ikan teri terlihat dari rasa balado dan kualitas kemasan. Puncak produksi terlihat pada saat Ramadhan tiba permintaan empat kali lipat dari bulan biasa. “A l h a m d u l i l l a h berkah Ramadhan selalu dirasakan. Iya kami terus meningkatkan pelayanan dan kualitas dari segi

rasa dan kemasan agar permintaan terus meningkat baik dari Cianjur maupun dari luar Cianjur,” harap­ nya. (Susi Susilawati/”BC”)

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

Hidangan Keluarga Menjadi Peluang Usaha


SENIN, 21 DESEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

16

HALAMAN

Mamaos Sensasi Telkomsel Belanja di Supermall Dapatkan Kupon dan Tukarkan Kuponnya K

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/CR2

SENSASI Telkomsel di akhir tahun memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan transaksi minimal pembelanjaan di Supermall Rp 50 ribu (berlaku kelipatan, red) dengan menukarkan struk belanja dengan kupon undian di Booth Telkomsel sehingga nantinya bisa mendapatkan hadiah motor dan smartphone.

esempatan penukaran kupon undian berlaku dari Desember 2015 sampai April 2016 hingga pada Mei 2016 pengundian akan diumumkan. Hal ini, bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk bisa lebih dekat untuk mengenal dan menggunakan Telkomsel. “Booth Telkomsel akan ada di area Supermall (Hypermart Cianjur, red) sehingga bagi yang mau menukarkan kupon itu bisa langsung ke sini saja,” ung-

kap Irlan Rudolf, CSO (Contact Service Office) Telkomsel Cianjur saat ditemui di area Supermall Cianjur, Minggu (20/12). Lanjut dia, kegiatan tersebut merupakan bukti penghargaan yang dilakukan Telkomsel bagi pelanggannya. Terbukti bagi pelanggan setia pengguna kartu perdana Telkomsel di Cianjur yang mempunyai poin setelah melakukan transaksi pembelian pulsa Telkomsel bisa menukarkan poin yang dimilikinya dari mulai 25 hingga 150 poin. Begitupun dengan para pembeli di tempat penjual-

an handphone yang berada di Supermall Cianjur senilai Rp 50 ribu, mereka dapat menukarkan transaksinya menjadi kupon pengundian. “Iya untuk kesepatan hari ini pelanggan bisa mendapatkan hadiah sembako, tas, baju, payung dan hadiah lainnya yang telah disediakan setelah melakukan penukaran poin,” terangnya. Ia berharap dengan program pelayanan tersebut bisa menjadi bukti nyata penghargaan kepada pelanggan yang setia menggunakan produk Telkomsel. (Susi Susilawati/"BC")***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.