Berita cianjur - Menunggu Tok.. Tok.. Tok!

Page 1

EDISI 77 THN II

Memberi Nilai Lebih

KAMIS, 21 JANUARI 2016

HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Menunggu Tok.. Tok.. Tok!

Gugatan Sengketa Hasil Pilkada Cianjur 2015 Diputuskan Hari Ini PENENTUAN kelanjutan sengketa Pilkada Cianjur yang diajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 3, SurantoAldwin Rahardian (SUARA), akan diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang dismissal atau putusan sela, hari ini (21/1).

L

anjut atau tidak? Gu­ gatannya dikabulkan atau ditolak? Itu­ lah pertanyaan yang mungkin saat ini be­ rada di benak warga Cianjur. Namun apapun hasilnya, sejum­ lah kalangan berharap kondisi di Cianjur akan tetap aman dan kondusif. Pengamat politik dan hu­

kum dari Universitas Surya­ kencana (Unsur) Cianjur, Dr Dedi Mulyadi SH MH men­ gatakan, putusan MK dapat menjadi titik akhir suhu poli­ tik di Cianjur yang kini tengah menghangat. Menurutnya, adanya perse­ teruan antar kubu paslon mem­ buat kondisi di Cianjur ter­ pecah. Ia berharap semua pihak

bisa menerima apapun hasilnya dari sidang di MK, baik me­ nguntungkan maupun se­ baliknya. “Soal perspektif masyarakat termasuk reaksi dari putu­ san ini, masyarakat harus proporsional. KE HALAMAN 6

10 Bencana di Awal Januari,

Selasa, 5 Januari 2016: Banjir melanda Kampung Tipar RT 02/02 dan Kampung Caringin, Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah. Pengungsi berjumlah 51 jiwa (10 kepala keluarga). Korban material 10 rumah rusak, jalan desa terkikis sekitar 100 meter, dua hektar sawah terendam serta Kantor Desa Babakan Caringin rusak ringan.

Waspadalah!

Kec. Cikalongkulon

Rabu, 13 Januari 2016: Banjir di Kampung Sarampad Kaler RT 01/03, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang. Seperempat badan jalan amblas. Ukuran jembatan 6x4 meter. Rabu, 13 Januari 2016: Banjir di Kampung Warungkiara RT 03/09, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur. Satu bedeng kontrakan yang dihuni 3 kepala keluarga hancur, dinding penghalang sungai sepanjang 5 meter ambruk.

Kec. Cugenang

Kamis, 14 Januari 2016: Banjir di Kampung Cariu RT 02/09, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang. Jembatan selebar 15 meter dan tinggi tiga meter hancur terkikis air. Akibatnya jalur perekonomian antardesa terputus.

Kec. Mande Kec. Cibeber Kec. Cianjur BANJIR

Kec. Campaka

LONGSOR

CIANJUR – Sebanyak 10 bencana alam sudah melanda Cianjur di awal Januari 2016. Bencana yang terdiri dari longsor, banjir dan angin puting beliung merusak puluhan rumah, sejumlah warga luka-luka, jembatan pu­ tus, jalan amblas serta kerusakan fasilitas umum lainnya.

PUTING BELIUNG

Jadwal Salat

KE HALAMAN 6

Kamis, 21 Januari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 12:04 15:28 18:18 19:33

Selasa, 12 Januari 2016: Longsor di Jalan Raya Cugenang, Kampung Cibeureum Palalangon, Cijedil, Kecamatan Cugenang. Longsoran bukit setinggi 10 meter dengan luas longsoran mencapai 25 meter, menutup bahu jalan. Akibatnya, jalur ke puncak, baik dari arah Bogor maupun Cianjur ditutup sejak pukul 18.00 WIB. Jalur kembali normal pada Kamis (14/1).

Rabu, 13 Januari 2016: Banjir dan longsor di Kampung Nangeleng Kaler RT 02/04, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Dua unit rumah milik Samsul Ramli dan Dedi Suhendi roboh, empat unit rumah lainnya milik Hendri, Iwan, Aang dan Rudiansyah, terendam air.

MAKIN BOOMING

Mengikuti jejak Cina dan Amerika Serikat, Asia Tenggara kini berada pada titik puncak dari zaman keemasan ecommerce. Dengan persentase belanja online yang hanya 1% dari jumlah transaksi ritel saat ini, Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai pertumbuhan dua digit angka seperti Cina dalam empat sampai lima tahun ke depan.

SERIE A giornata 21 akhir pekan ini akan mempertemukan grande partita di kota Turin. Juventus yang sedang melaju kencang akan menjamu AS Roma, Minggu (24/1). Juve sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah membukukan 10 kemenangan beruntun di Serie A.

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Rabu, 6 Januari 2016: Longsor di Jalan RA Natamanggala (Depan Puri Asri), Desa Bobojong, Kecamatan Mande. Robohnya tebing setinggi 11 meter mengakibatkan sepertiga (8 meter) badan jalan amblas.

Selasa, 12 Januari 2016: Banjir dan longsor di Desa Girimukti, Kecamatan Campaka. Akibatnya ruas jalan penghubung Desa Susukan dan Desa Girimukti tergerus air. Jalan mengalami rusak ringan dan saluran air rusak sedang.

GIORNATA TERPANAS

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Kang BeCe

Menanggapi hal terse­ but, Kepala Badan Pe­ nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupa­ ten Cianjur, Asep Supar­ man, mengimbau agar seluruh warga Cianjur mewaspadai kemungki­ nan terjadi bencana alam di musim penghujan.

Senin, 18 Januari 2016: Angin putting beliung menerjang Kampung Cicadas, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber. Tiga orang luka-luka, 10 rumah roboh tertimpa pohon besar. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kec. Sindangbarang

04:27

Rabu, 6 Januari 2016: Bencana longsor menerjang Kampung Cisuba RT 02/03, Desa Muara Kidul, Kecamatan Sindangbarang. Korban pengungsi empat jiwa (1 KK), satu unit rumah milik Makmur roboh, satu unit milik Ceceng Abdul Kodir rusak ringan, dua unit rumah milik Kamal Arip Saepudin dan Romlah terancam terkena longsor lanjutan.

BACA HALAMAN 11

BACA HALAMAN 9

Dampak Diberlakukannya Wajib Pajak 10 Persen untuk Pemotongan Seekor Sapi

Euleug Siah, Harga Daging Nerekel, Pedagang Mogok Massal 3 Hari GARA-gara diberlakukannya wajib pajak 10 persen untuk pemotongan seekor sapi, para pedagang daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, akan mogok berjualan secara massal mulai besok (21/1) hingga Sabtu (23/1). Kemarin (20/1) siang, gelagat para pedagang untuk mogok sudah terlihat. Di Pasar Induk Pasir Hayam (Pashay), deretan los pedagang sapi tampak ko­ song dan sepi dari aktivitas jual beli. Bahkan beberapa pedagang yang tidak berjualan terlihat berkumpul membicaran tentang harga daging yang saat ini terbi­ lang mahal.

BERITA CIANJUR/CR2

KAMARANA? - Sejumlah los pedagang sapi di Pasar Induk Pasir Hayam (Pashay) terlihat sepi, Rabu (20/1). Warga akan mogok berjualan secara massal karena harga daging melejit tinggi.

Alasan mereka mogok karena bingung harus menjual daging dengan harga berapa ke para pelanggannya. Pasca pember­ lakuan Pajak Pertmambahan Nilai (PPN) yang dibebankan kepada pemotong hewan, harga daging sapi melejit menjadi Rp 120 ribu per kilogram dari sebe­ lumnya hanya Rp 90-105 ribu per kilogram. “Jujur kami bingung harus jual dengan harga berapa ke pelanggan? Kalaupun tetap berjualan, siapa yang mau beli? Sekarang harga daging sapi dari rumah potong hewan saja men­ capai Rp 120 ribu,” ujar salah seorang pedagang daging sapi di Pashay, Riswan kepada “BC”

Rabu (20/1). Menurutnya, kenaikan harga daging sapi yang tidak wajar ini dipicu oleh adanya kebijakan wajib pajak 10 persen untuk setiap pemotongan satu ekor sapi. “Biasanya yang dikenakan PPN hanya pemasok hewan sapinya saja, namun sekarang aturan itu berlaku bagi pemilik rumah potong hewan,” katanya. Riswan berharap agar pemerintah khususnya dinas terkait bisa menyikapi tingginya harga daging sapi saat ini. Mini­ mal ia mengharapkan harganya bisa turun menjadi Rp 98–100 ribu per kilogramnya. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Secara teoritis saya meyakini hidup harus dinikmati, tapi kenyataannya justru sebaliknya – Karena tak semuanya mudah dinikmati." nCharles Lamb Tokoh Dunia

KAMIS, 21 JANUARI 2016

BANYOL UNED

Bos yang Keren Seorang bos di sebuah perusahaan besar tibatiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para karyawannya. Di pabrik keempat, ia menemukan seorang pria muda yang tengah bersandar di dekat pintu, nampaknya ia tengah bersantai. Semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali dirinya. Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, “Berapa gajimu seminggu?” Dengan sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si bos dan berkata, “Hmmmm sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya?” Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100 ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, “Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi!” Dengan keterkejutan luarbiasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. “Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut,” tanyanya. Suasana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dengan sedikit ketakutan, “Ia tak bekerja disini. Ia adalah pengantar pizza yang mengantar pesanan personalia...”

Manusia Kurang Kerjaan Ginting, adalah seorang profesional muda asal Medan yang sedikit tuli. Pria dengan rambut cepak ini pun baru pertama kali berlibur ke kota budaya, Jogjakarta. Suatu hari dirinya ingin sekali menikmati minuman khas daerah Jogja, yaitu dawet (cendol).

Nasionalisme Dibatas Negeri (2)

Ginting: “Mbak, beli dawetnya.” Penjual Dawet: “Sampun telas mas.” Ginting: “Iya, memang harus pake gelas...” Penjual Dawet: “Mboten wonten mas.” Ginting : “Betul, memang saya suka pake santen...” Penjual Dawet: “Dasar sinting! (dengan nada kesal)” Ginting : “Lho, kok tau nama saya Ginting?” Penjual Dawet: “Dasar wong edan (tambah kesal)” Ginting : “Wah mbak betul lagi... saya memang Medan!” Penjual Dawet: “Dasar wong ora duwe otak! (sambil menggerutu)” Ginting : “Benar, benar saya orang Batak !” Penjual Dawet: “Dasar budeg...!” Ginting : “Selain cendol saya memang suka gudeg.” Penjual Dawet: “Sampeyan kok kurang kerjaan to ?” Ginting : “Benar sekali mbak, teman-teman saya memang semua kurang kerjaan, cerita kayak gini ini juga dibaca sampai habis!”

EKSODUS warga Indonesia yang berada di garis perbatasan antar negara merupakan isu strategis yang seringkali diangkat oleh berbagai pihak. Berpindahnya penduduk dari pemukiman di Indonesia ke wilayah malaysia beberapa bulan kebelakang menjadi ‘makanan’ media, baik cetak dan elektronik maupun media online.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

E

mil Durkheim : Tindakan Sosial merupakan perilaku manusia yang diarahkan oleh norma dan tipe solidaritas kelompok dimana individu bersosialisasi. · Karl Marx : Tindakan sosial merupakan aktivitas manusia yang berusaha menghasilkan barang, melakukan sesuatu untuk tujuan tertentu. Maka dapat disimpulkan bahwa tindakan sosial adalah tindakan yang berhubungan dengan orang lain dimana tindakan tersebut dipengaruhi dan mempengaruhi orang lain. Demikian pula pengaruh lingkungan masyarakat Desa tau Lumbis yang terbiasa dengan kehidupan yang apa adanya atau dengan kondisi serba terbatas, karena kurangnya sarana dan prasarana, sehingga adanya pola ketergantungan pada masyarakat tetangganya yang lebih dekat (desa perbatasan wilayah Malaysia) dalam pemenuhan kebutuhan baik materi maupun sosial, yang sudah berlangsung sangat lama. Lingkungan sosial yang mereka alami tersebut, akan mempengaruhi perilaku masyarakat, khususnya cara mereka membangun komunikasi dengan pemerintah setempat dalam rangka pembangunan yang sedang dilaksanakan diwilayah mereka. Penulis melihat bahwa Pemerintah tidak hadir sepenuhnya dalam kehidupan masyarakat, kecuali melalui simbol-simbol negara seperti TNI, Polri, atau perwakilan pemerintah daerah (seperti camat dan kepala desa), yang sebenarnya simbol-simbol negara ini tidak cukup berpengaruh bagi masyarakat karena simbol-simbol yang dihadirkan oleh negara ini tidak bisa membantu mereka untuk mengatasi berbagai kesulitan hidup. Simbol kenegaraan sebagai bentuk komunikasi politik yang dijalankan pemerintah kurang berdampak positif bagi masyarakat. Pasif dan malah cenderung mengabaikan keberadaan masyarakat, adalah poin yang menjadi penilaian warga diperbatasan bahwa mereka hanya menjadi penikmat ‘kesekian’ aroma ‘kemerdekaan’ sebenarnya. Penulis mengutip pendapat ahli terkait

dengan konsep mereka terhadap komunikasi politik. Menurut Almond dan Powell: “Komunikasi politik merupakan suatu fungsi sistem yang mendasar (basic function of the system) dengan konsekuensi yang banyak untuk pemeliharaan ataupun perubahan dalam kebudayaan politik dan struktur politik. Seseorang tentunya dapat mengasumsikan bahwa semua perubahan penting dalam sistem politik akan menyangkut perubahan dalam pola-pola komunikasi, dan biasanya baik sebagai penyebab maupun akibat. Semua proses sosialisasi misalnya, merupakan proses komunikasi, meskipun komunikasi tidak harus selalu menghasilkan perubahan sikap (attitude change).” Jelas disampaikan bahwa komunikasi politik (political communication) adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktoraktor politik, atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Komunikasi politik juga bisa dipahami sebagai komunikasi antara ”yang memerintah” dan ”yang diperintah”. Pada keadaan masyarakat Tau Lumbis yang berada di garis batas negeri, telihat bahwa simbolisasi komunikasi politik pemerintah tidak mampu menjangkau warga Indonesia hingga kepelosok. 70 tahun kemerdekaan Indonesia, tidak sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat. Keberadaan fasilitas public yang memang seharusnya menjadi kewajiban negara untuk disiapkan bagi masyarakat, tidak maksimal tersedia. Sebagai contoh pada pemenuhan kebutuhan masyarakat berupa ketersediaan tenaga kesehatan. Di Desa Tau Lumbis hanya ada seorang bidan dengan sebuah puskesmas pembantu. Padahal di daerah yang sangat terpencil seperti di Tau Lumbis, dibutuhkan tenaga dokter dan perawat serta fasilitas layanan kesehatan yang memadai. Penanganan dini berbagai penyakit yang diderita masyarakat tidak akan mampu ditangani oleh tenaga seorang bidan dengan kemampuan terbatas. Terlebih lagi dalam soal bidang pendidikan. Di Tau Lumbis terdapat sebuah

S A U R WA R G A saat musim hujan menjadi berbahaya dan mengancam keselamatan pengguna kendaraan yang melintas. Melihat kondisi ini, ba­nyak warga yang mengeluhkan terhadap kondisi jalan tersebut. Mereka berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki, karena menjadi akses

mand yang tampak dari berbagai aspek kehidupan ekonomi dapat dinilai sebagai prakondisi bagi lahirnya kecenderungan tertentu dalam eksistensi masyarakat tentang nasionalisme yang terkesan ‘diperdagangkan’. Pengaruh Malaysia yang begitu kuat di daerah perbatasan, sepertinya, memang disengaja oleh pemerintah Malaysia karena pemerintah Malaysia sangat menyadari bahwa ketidakhadiran ‘negara Indonosia’ bisa menjadi pintu masuk mereka untuk bisa menguasai daerah perbatasan Indonesia. Permasalahan wilayah perbatasan memang cukup kompleks, baik secara historis maupun sosiologis. Secara historis keberadaan suatu wilayah perbatasan ditentukan oleh kesepakatan-kesepakatan dua negara yang pernah dibuat atas dasar konvensi tertentu. Peran Belanda dan Inggris saat itu sangat penting dalam perjanjian dan kesepakaatan atas batasbatas wilayah tertentu. Secara sosiologis, wilayah perbatasan menyangkut definisi masyarakat tentang batas itu sendiri. Seperti claim dari Pemerintah Malaysia soal posisi Desa Tau Lumbis yang berdasarkan peta dari Pemerintah Kerajaan Inggeris, masuk dalam wilayah negara mereka. Pedomannya adalah batas sungai yang mengalir membelah posisi desa Tau Lumbis dan 27 desa lainnya dalam Kecamatan Lumbis Ogong. Sedangkan Indonesia kuat mempertahankan pedomannya atas peta dari Pemerintah Belanda berdasarkan batas punggung gunung. Penulis melihat bahwa masyarakat di Tau Lumbis cenderung ditempatkan pada posisi pinggiran yang hak-hak mereka sebagai bagian dari Negara kesatuan dan sebagai warga Negara tidak terpenuhi dengan baik. Gambaran kondisi masyarakat setempat telah memperlihatkan bahwa masyarakat perbatasan mengalami kondisi-kondisi kehidupan yang kekurangan, mengalami banyak kesulitan, dan ketimpangan yang parah. (*) Fiter Antung Blogger Dikutip dari blog Fiter Antung

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

10 Tahun Jalan Munjul-Soreang Rusak Parah SELAMA sepuluh tahun lebih jalan penghubung Munjul menuju Soreang di Kecamatan Cilaku rusak parah dan belum diperbaiki hingga sekarang. Sehingga terkesan jalan tersebut seperti kolam ikan yang dipenuhi banyak batu. Akibatnya dengan jalan yang berlubang tersebut,

SD dan sebuah SMP, yang berada dalam satu lokasi. Saat penulis berkunjung ke lokasi belajar tersebut, siswa SD diliburkan oleh pihak sekolah karena tenaga pengajar tidak berada ditempat. Ada hal yang harus diurus oleh tenaga pengajar tersebut ke ibukota Kabupaten Nunukan, demikian penjelasan salah seorang orang tua siswa. Karena siswa SMP tidak diliburkan, maka penulis berkesempatan berbincang dengan tenaga pengajar di SMP 2 Desa Tau Lumbis. Di SMP 2 Tau Lumbis hanya terdapat empat orang tenaga pengajar. Empat orang tersebut sudah termasuk seorang Kepala Sekolah dan seorang guru dengan status PNS. Dua orang lainnya adalah tenaga kontrak dari program SM3T, dengan masa kontrak selama setahun. Bisa dibayangkan bahwa minimnya tenaga pengajar dengan harus menanggung beban mengajar beberapa bidang studi, sangat berdampak terhadap kualitas anak didik setempat. Nasionalisme di Batas Negeri Gambaran di atas memperlihatkan adanya dua dimensi penting dalam perbincangan wilayah perbatasan, khususnya menyangkut identitas yang terbentuk dan berkembang dari waktu ke waktu. Pertama, Bentuk komunikasi politik dengan hadirnya lembaga pemerintah hanya merupakan simbolisasi semata tanpa eksistensi pelayanan publik yang seharusnya bisa terpenuhi sebagai hak pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Eksistensi kelembagaan pemerintah bukan merupakan solusi terbaik untuk mengatasi kemungkinan konflik yang bisa saja terjadi sewaktu – waktu. Masyarakat butuh sandang, pangan dan papan yang notabene adalah hak-hak dasar dalam rangka pelayanan publik yang menjadi tugas pemerintah. Kedua, permasalahan diperbatasan bukan hanya berbicara soal ‘nasionalisme’, bukan soal ‘merah-putih’ dan bukan hanya keIndonesiaan semata. Kedaulatan bangsa terukur pada ‘kehadiran’ negara pada masyarakat yang berada di perbatasan. Ketimpangan dalam supply dan de-

utama bagi aktivitas masyarakat setiap hari. Namun, keluhan warga belum juga mendapat respon pemerintah. Diharapkan, pihak terkait segera melakukan perbaikan jalan. Agung Warga Kec. Cilaku

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Janji-janji yang disampaikan pemkab hanya untuk meninabobokan pedagang, alias hanya sekedar janji manis belaka.” Deni Seorang Pedagang di Pasar Induk Pasir Hayam

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Baznas Buka Pendaftaran Calon Pimpinan

BERITACIANJUR/ CR1

CIANJUR-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur membuka seleksi calon pimpi­ nan masa bhakti 2016-2021, dari mulai tanggal 20-29 Januari 2016. Setiap calon yang mendaftar akan di jaring langsung oleh tim seleksi yang beranggotakan lima orang. Diantaranya, Ketua Tim Seleksi, KH R Abdul Halim, Wakil Ketua H Dadang Ramdani, Sekretaris Hj M Dwi Ambar WS, anggota KH Abdul Qodir Rozy dan H JZ Arifien Abdullah. Masing-masing anggota tim seleksi diberikan mandat langsung berupa Surat Keputusan Bupati Cianjur. “Meskipun masa jabatan pengurus yang lama belum habis, namun kami sudah harus melakukan proses penjaringan terlebih dahulu,” ujar Ketua Tim Seleksi KH R Abdul Halim, kepada “BC”, kemarin (20/1). Nantinya dari sekian banyak calon yang mendaftar, ujar Halim, tim seleksi akan menjaring 10 orang calon yang nantinya akan diajukan ke Bupati Cianjur

untuk dipilih dan diperkecil menjadi tinggal lima calon. “Kami akan mengajukan 10 calon ke bupati dibarengi dengan hasil penilaian selama proses seleksi,” katanya. Terkait harus diajukan terlebih dahulu ke bupati, jelas Halim, sudah menjadi kewenangan kepala daerah untuk memilih dan menetapkan lima orang menjadi unsur pimpinan Baznas. Sebab, nantinya selama lima tahun menjabat mereka akan mendapatkan surat keputu­ san dari bupati langsung. “Proses seleksi ini hanya boleh diikuti oleh para calon di luar kepengurusan tim seleksi,” tegasnya. Proses seleksi pimpinan Baznas Kabupaten Cianjur tersebut bebas diikuti oleh siapa saja, seperti dari unsur ulama yang harus paham fiqih zakat, unsur professional yang paham tentang manajemen serta unsur akademisi. “Nantinya lima orang calon pimpinan yang lolos seleksi, harus memenuhi ketiga kriteria tersebut,” ungkapnya. (cr1)

PPC Bantu Korban Kebakaran Sukaluyu

Bagi Rumah Tangga Miskin dan Rentan Miskin

PLN Data Pelanggan Bersubsidi

PERUSAHAAN Listrik Negara (Persero) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Cianjur, segera melakukan pendataan rumah tangga miskin dan rentan miskin yang menggunakan daya 900 Volt Ampere. Pasalnya pemerintah hanya memberikan subsidi kepada pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA tergolong miskin dan rentan miskin.

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Pengurus Paguyuban Paduli Cianjur (PPC) menyerahkan santunan korban musibah kebakaran di Kampung Pasir Oray RT 04/05, Desa Sindang Raja, Kecamatan Sukaluyu, kemarin. Bantuan berupa uang tunai tersebut diserahkan langsung Bendahara PPC, Retno didampingi para pengurus lainnya. Musibah kebakaran yang terjadi pada Senin (18/1) dinihari tersebut menghanguskan dua rumah yang dihuni M Jaya Winata dan Nia Rosidah serta Rahmat dan Aas Astini. Diduga kebakaran akibat dipicu arus pendek ali­ ran listrik. “Kami hanya ingin se­ kedar meringankan beban korban bencana kebakaran, karena mereka masih sangat butuh bantuan,” ujar Retno, kepada “BC”, kemarin (20/1). Menurutnya, bantuan berupa uang tunai yang dibagikan kepada korban kebakaran merupakan hasil sumbangan anggota Paguyuban Paduli Cianjur. Mereka tergerak setelah salah seorang anggota mengupload informasi dan foto-foto bekas kebakaran. “Tidak lama setelah di upload, para member secara spontanitas

BERITACIANJUR/ CR2

mengumpulkan donasi bagi korban,” katanya. Akibat musibah kebakaran tersebut, keluarga M Jaya Winata dan Nia Rosidah untuk sementara harus mengungsi dan tinggal di rumah orang tuanya yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya. Sedangkan keluarga Rahmat dan Aas Astini harus mengungsi di rumah milik mertuanya. “Kami sangat berterimakasih atas bantuan dari saudara-saudara di PPC, semoga bantuan ini bermanfaat bagi saya dan keluarga,” ujar Nia Rosadah. Nia mengaku, sama sekali tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah pada saat kebakaran karena kejadiannya sangat tiba-tiba. “Bagi saya yang paling penting bisa selamat dari kebakaran sangat Alhamdulillah dan berkumpul dengan keluarga,” ujarnya dengan nada lirih. Hal serupa juga diutarakan korban kebakaran, Rahmat, dirinya hanya bisa mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan rekanrekan PPC. “Terima kasih atas bantuannya, semoga bisa meringankan beban kami,” harapnya. (cr1)

H

umas PLN (Persero) APJ Cianjur, Bambang Supriyanto menjelaskan, saat ini sedang dilakukan penjadwalan dan menyusun mekanisme ter-

kait pelaksanaan pencocokan data di lapangan. Hal itu, ujar Bambang, untuk lebih memudahkan dalam pendataan pelanggan penerima subsidi dari pemerintah. “Pencocokan datanya kami mulai lakukan

pekan depan, sekarang sedang disusun jadwal pelaksanaannya,” ujar Bambang, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (20/1). Disebutkan Bambang, dari total 532 ribu pelanggan listrik di Kabupaten Cianjur, 318.026 pelanggan merupakan pengguna listrik 450 VA dan 155.226 pelanggan memakai daya 900 VA. Untuk besaran subsidi yang diberikan oleh pemerintah, bagi pengguna listrik 450 VA sebesar Rp 421 /Kwh dan Rp 605/Kwh bagi pengguna listrik 900 VA. “Bagi pengguna listrik 450 VA dengan subsidi Rp 421 /Kwh sangat besar dengan beban yang lebih kecil,” katanya.

Saat ini sambung Bambang, pihaknya hanya melakukan pencocokan data terlebih dahulu kepada seluruh pelanggan 450 VA dan 900 VA yang tersebar di lima rayon PLN yakni di Kecamatan, Tanggeung, Sukanagara, Cipanas, Mande serta Cianjur Kota. “Saat ini kami baru akan melakukan pencocokan data, untuk melihat berapa jumlah pelanggan yang wajib mendapat subsidi dari pemerintah,” katanya. Terkait pencocokan data pelanggan, jelas Bambang, PLN APJ Cianjur menargetkan bisa diselesaikan selama dua bulan kedepan. Bahkan dalam proses pen-

cocokan data di lapangan, nantinya didampingi aparat kelurahan dan desa. Dilibatkannya aparat kelurahan dan desa dalam proses pencocokan data, sambung dia, agar lebih memudahkan petugas pada proses pendataan karena tidak menutup kemungkinan ada nama pelanggan yang sama meskipun alamat tempat tinggalnya berbeda. “Jumlahnya baru bisa diketahui nanti setelah proses pencocokan data selesai dilakukan, apalagi saat ini data dari Kementerian ESDM juga belum turun ke daerah karena masih ­diolah di provinsi,” ungkap ­Bambang. (cr1)

Pemkab Cianjur Hanya Nina Bobokan Pedagang Pashay CIANJUR-Pedagang Pasar Induk Pasir Hayam, tampak­ nya sudah mulai bosan dengan janji Pemkab Cianjur yang akan membenahi seluruh fasilitas yang ada di pasar terbesar di Kota Tauco tersebut. Bahkan sebagian pedagang yakin, bahwa pemkab tidak akan bisa menangani dan menyelesaikan seluruh keluhan para pedagang tahun ini karena masih banyak yang belum direaliasikan. “Janji-janji yang disampaikan pemkab hanya untuk meninabobokan pedagang, alias hanya sekedar janji manis belaka,” ujar Deni Pedagang Plastik di Blok A, kepada “BC”, kemarin (20/1). Menurutnya, pemkab tidak perlu terlalu yakin dengan menjanjikan bisa menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada di Pasar Induk Pasir Hayam dalam waktu satu tahun. Jika pada akhirnya hanya menjadi janji manis belaka yang bertujuan untuk menenangkan semen-

DOK/BERITACIANJUR

tara para pedagang. “Pemkab jangan mulukmuluk, selesaikan dulu satu permasalahan yang penting terkait masih sepinya pengunjung pasar hingga saat ini,” katanya. Padahal pada waktu per-

temuan dengan para pedagang, Dinas Perhubungan sudah memastikan bahwa sebanyak 12 trayek angkutan umum diwajibkan masuk ke dalam Pasar Induk Pasir Hayam. Namun pada kenyatannya bertolak belakang, ti-

dak semuanya melintas dan masuk ke dalam pasar. “Sekarang bapak boleh lihat, lebih banyak jumlah pedagang dibandingkan pengunjung pasar,” katanya. Kalau Dinas Perhubungan mengatakan pasar akan

sumpek jika seluruh trayek masuk, Deni menilai justru yang namanya pasar harus sumpek. Bahkan ada atau tidak ada penumpang, harusnya angkutan umum diwajibkan masuk ke pasar. “Harus lebih tegas, kalau memang diwajibkan masuk ya harus masuk semuanya,” tegasnya. Tidak hanya itu, Deni juga menyoroti masalah pengaturan trayek angkutan umum yang menuju Pasar Induk Pasir Hayam. Pasalnya saat ini tidak semua trayek angkot melayani langsung ke lokasi pasar dan hanya sebagian saja. Akibatnya, banyak penumpang yang akan ke Pasar Induk Pasir Hayam harus naik angkutan umum dua kali. Sehingga mereka lebih memilih berbelanja di pasar yang terdekat, ketimbang naik angkot dua kali. “Masalah ini harus segera diselesaikan oleh pemda, jangan sampai terus berlarut-larut,” harapnya. (cr1)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Bisa jadi penyebab perceraian itu dikarenakan faktor ekonomi, adanya perbedaan mendasar dalam watak masing juga dimungkinkan akibat adanya perbedaan mendasar dalam cara berpikir.” Hendi Juhendi

Kepala KUA Sukaresmi

KAMIS, 21 JANUARI 2016

ILUSTRASI/NET

Peduli Alam, Tanam Ribuan Pohon Desa Rawabelut Sering Terjadi Longsor Sehingga Perlu Diantisipasi HUJAN deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir ini mendorong langkah antisipasi, guna mencegah terjadinya longsor susulan di Desa Rawabelut Kecamatan Sukaresmi.

P

enanaman pohon di la­ han kritis bisa mence­ gah terjadinya bencana tanah longsor. Namun sayangnya, upaya pen­ cegahan tersebut hanya dilakukan oleh segelintir orang. Harapannya kegiatan inipun dicontoh masya­ rakat untuk menjaga kelestarian alam sehingga bisa meminimalisir terjadinya bencana alam. Menurut Camat Sukaresmi, se­ jauh ini pihaknya terus berupaya mencegah terjadinya bencana ta­ nah longsor di wilayahnya dengan

PNS Nyalon Kades, Belum Berani Terbuka

ILUSTRASI/NET

CUGENANG-Bursa pencalonan kepala desa (kades) mu­ lai ramai dibicarakan warga Cugenang seiring dengan perhelatan pilkades serentak di tahun ini. Fenomena Pa­ gawai Negeri Sipil (PNS) yang berniat mencalonkan diri sebagai Kades juga ikut jadi perbincangan luas karena po­ tensi yang dimilikinya. Mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 112 Tahun 2014 Tentang Kepala Desa disebutkan jika PNS berpeluang untuk mencalon­ kan diri sebagai kades. Syaratnya berdasarkan ketentuan tersebut, harus mendapatkan izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian. Bahkan jika nantinya terpilih dan diangkat menjadi kades yang bersangkutan dibebaskan sementara dari jabatannya selama menjadi kades tanpa kehilangan hak sebagai PNS. Salahsatunya yang ramai disebut-sebut mencalonkan sebagai kades yaitu Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Cugenang, Aep Hendarsyah. Merasa sudah cukup ber­ pengalaman apalagi secara kebetulan saat ini dipercaya sebagai Penjabat sementara Kades Galudra untuk masa transisi. Sayangnya, Aep tak secara tegas memberikan jawaban saat ditanyakan kesiapannya untuk maju dalam pilkades serentak. “Saya ingin memberikan kesempatan kepada warga Desa Galudra yang selama ini sudah saya bina selama satu tahun terakhir,” katanya kepada “BC” Rabu (20/1). Padahal Aep dalam kurun waktu satu tahun terakhir dirinya ditugaskan menjadi PJS di pemerintahan desa (pemdes) Galudra. Namun, hal tersebut tidak lantas membuatnya berkeinginan untuk menduduki jabatan ke­ pala desa seterusnya. “Sejauh ini Undang-undang hanya menyebutkan bah­ wa apabila kepala desa berhenti maka bupati mengangkat PJS dari PNS kabupaten,” ungkapnya diplomatis. Didesak untuk menyatakan kesiapannya maju men­ jadi pemimpin desa produk UU terbaru, kembali Aep me­ nepisnya dengan memberikan jawaban singkat. “Sejauh ini, saya belum kepikiran untuk terus men­ jabat sebagai kepala desa,” tandasnya. (mbh)

cara menanami lahan kritis. Seba­ gai langkah antisipasi diperlukan jenis tanaman yang kuat seperti halnya pohon kayu-kayuan misal­ nya jenis pohon alpukat. “Baru saja tadi saya bersama in­ stansi lain Cianjur usai menanam pohon di wilayah Desa Rawa Belut yang selama ini dinilai rawan ben­ cana tanah longsor. Kurang lebih ada dua ribu pohon yang tadi kita tanam di sana,” ucapnya kepada “BC” Rabu (20/1). Ia berharap, dengan upaya yang telah dilakukanya tersebut

bisa mengurangi potensi tanah longsor yang kerap terjadi begitu memasuki musim penghujan. Se­ jauh ini, pihaknya mengharapkan adanya upaya dari masyarakat da­ lam untuk mencegah terjadinya bencana tanah longsor dengan cara turut berpartisipasi dengan menanam pohon dimulai dari lingkungan sekitar rumah. “Masyarakatpun bisa ikut mencontoh upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menjaga alam. Karena sejatinya, menjaga alam itu bukan hanya kewajiban

pemerintah masyarakat pun harus ikut terlibat,” tuturnya. Terpisah, aktivis lingkungan, Hendi Zaeni menyebutkan, aksi solidaritas dalam bentuknya me­ lakukan penanaman pohon sangat bermanfaat. Pasalnya, pohon yang ditanam tadi tersebut juga bisa menjadi penahan longsor. Jika nantinya membesar maka pohon itu dapat menyerap air. Selain itu dapat dimanfaatkan untuk men­ jaga air tetap bersih saat musim kemarau tiba. Oleh karena itu, bantuan bibit pohon tersebut sa­

ngat besar manfaatnya untuk penghijauan di lokasi yang rawan longsor di Desa Rawabelut. “Dengan memanfaatkan mo­ mentum aksi penanaman pohon itu tentunya masyarakat juga termotivasi untuk menjaga ke­ lestarian alam. Sehingga dengan kita me­ rawatnya, potensi longsor bisa diantisipasi sedini mungkin. Soalnya pohon yang ditanam itu berfungsi sebagai resapan air se­ hingga tetap bersih saat kemarau tiba dan paling penting juga untuk penahan longsor,” bebernya. (mbh)

Sebagian Besar Warga Pilih Jadi Petani Ketimbang TKI CUGENANG-Sebagian be­ sar warga Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang hidup dengan menjadi petani. Mes­ kipun peluang menjadi TKI di luar negeri cukup tinggi namun belum diminati. Be­ gitupun dengan kedudukan menjadi PNS belum dilirik banyak warga di sana. Menurut Sekretaris Desa Sukamulya, Rojudin menu­ turkan, sebagian besar war­ ga pada umumnya memilih untuk menjadi petani ketim­ bang menjadi TKI maupun PNS meskipun kesempatan terbuka lebar. “Kurang lebih jum­ lah warga di sini mencapai 5.570 jiwa, kebanyakannya mereka bekerja menjadi petani,” ucapnya kepada “BC” Rabu (20/1). Pihakya tak memungkiri, dari sekian banyak warga­

BERITA CIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BERTANI - Wajah pribumi Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang lebih berminat menjadi petani. Meskipun peluang untuk meraih pekerjaan lain terbuka lebar namun nyaris tidak dimanfaatkan kesempatan tersebut.

nya tersebut adapula yang bekerja di pabrik baik yang

berada di Cianjur maupun di luar daerah. Sedangnya war­

ga yang menjadi PNS terdata hanya beberapa orang saja

dengan latar pendidikan tamatan perguruan tinggi. “Sedangkan yang be­ kerja di sektor formal se­ perti halnya bekerja sebagai PNS itu hanya ada beberapa orang itu pun yang mempu­ nyai dasar pendidikannya sarjana,” katanya. Popon warga Kampung Baru Kaso RT 03/04 meng­ ungkapkan, alasan memilih bertani, selain wilayah ter­ sebut menunjang warga di sektor pertanian namun di sisi lain juga warga kurang tertarik bekerja di sektor lain. “Kalau dulu ada bebera­ pa warga di sini yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Indo­ nesia (TKI) di luar negeri. Namun, setelah diberlaku­ kannya moratorium maka warga lebih memilih men­ jadi petani,” paparnya. (mbh)

Perceraian di Sukaresmi Diakibatkan 3 Faktor, Ini Saran Kepala KUA! SUKARESMI-Pasangan suami-istri (Pasutri) di Kecamatan Sukaresmi banyak yang bercerai dikarenakan tiga hal yaitu persoalan ekonomi, perbedaan karakter dan pola pikir yang tidak sepemahaman. Hal ter­ sebut disampaikan oleh Ketua Kan­ tor Urusan Agama (KUA) Sukaresmi, Hendi Juhendi menanggapi pasa­ ngan yang tidak terikat lagi dalam tali pernikahan. Setiap pasutri mempunyai citacita dan tujuan agar selama me­ ngarungi bahtera rumah tangga selalu bahagia, rukun, damai sejahtera dan kekal abadi. Hal ini berarti mereka tidak menghendaki ada perselisihan, atau tidak mengharapkan adanya per­ ceraian. Namun tak jarang dalam per­ jalanannya kerap kali terkendala oleh berbagai faktor. Tak bisa dipungkiri dalam dalam kenyataannya pasutri seringkali ti­ dak rukun, yang disebabkan oleh perbedaan yang mendasar dalam watak, cara berpikir, lingkungan

ILUSTRASI/NET

keluarga, kesulitan-kesulitan eko­ nomi sehingga menimbulkan cekcok yang terus menerus sehingga biduk rumah tangganya harus diakhiri de­ ngan perceraian. “Bisa jadi penyebab perceraian itu dikarenakan faktor ekonomi, adanya perbedaan mendasar dalam watak masing-masing juga dimungkinkan

akibat adanya perbedaan mendasar dalam cara berpikir,” ucap Hendi ke­ pada “BC” Rabu (20/1). Menurutnya, semua hal tersebut bisa dihindari manakala, pasangan tersebut memiliki rasa sabar. Pa­ salnya kesabaran yang dimiliki oleh pasangan tersebut sangat menjamin terhadap keberlangsungan rumah

tangga yang dibina. “Kesabaran itu sangat dituntut dalam menjalankan bahtera rumah tangga. Tanpa adanya kesabaran bu­ kan tidak mungkin mahligai rumah tangga bisa berakhir dengan sekejap mata,” katanya. Salah seorang warga, Rodiah (45) menyatakan, setiap pasangan yang menikah menginginkan rumah tang­ ganya langgeng sehingga hanya maut yang memisahkan. Namun pada ak­ hirnya dikembalikan kepada individu masing-masing karena ada kalanya masalah itu harus dihadapi saat men­ jalani rumah tangga itu sendiri. “Bisa jadi datangnya masalah itu kan saat menjalani kehidupan berumah tangga, soal inikan tidak ada ilmunya kecuali kesiapan dan kematangan mental pasangan ma­ sing-masing. Saling mengisi keku­ rangan itu seperti mudah padahal susah jadi ada baiknya banyak ber­ tanya sama orang yang ahlinya dari pegawai KUA,” ungkapnya. (mbh)


HALAMAN

5

EDUKA

Kemajuan teknologi menjadi solusi membereskan ketimpangan termasuk pendidikan."

Anies Baswedan Mendikbud

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Aplikasi Tryout UN Dihentikan FSGI Minta Kemendikbud Tak Salahkan Guru

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi menghentikan layanan Aplikasi Tryout Ujian Nasional (ATUN). Pemicunya aplikasi yang tersedia secara online ini justru dipakai latihan yang berlebihan oleh para guru kepada anakanak SMA/SMP tingkat akhir.

L

ayanan ATUN itu sebelumnya bisa diakses masyarakat umum. Layanan ini tersedia di website http:// atun.m-edukasi.kemdikbud. go.id. Namun sejak beberapa hari terakhir, layanan uji coba ujian nasional berbasis komputer (computer based test/CBT) itu dinonaktifkan oleh Kemendikbud. Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Puspendik) Balitbang Kemendikbud Nizam membenarkan bahwa layanan ATUN untuk sementara dinonaktifkan. “Sebelumnya memang sempat dipakai latihan bagaimana menjalankan unas CBT,” kata guru besar teknik sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) itu kemarin.

NET/ILUSTRASI

Nizam menceritakan layanan tryout bersama untuk sekolah-sekolah pelaksana unas CBT sejatinya sudah berjalan sejak tahun lalu. Hanya saja tahun ini pengguna layanan tryout

unas CBT bertambah banyak. Sebab Kemendikbud menambah jumlah sekolah pelaksana unas CBT secara besar-besaran. Tahun ini unas CBT dilaksanakan di 1.123

NET

yang menggenangi danau, selokan, sungai, maupun laut. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi sampah yang jatuh ke permukaan kolam dengan menggunakan sensor inframerah. Selanjutnya, dikonversikan menjadi si­ nyal untuk menggerakkan swiper atau penyapu. WCR terdiri dari tiga swiper, yakni swiper utama berada di tengah dan berfungsi menyapu atau meng-

tryout unas CBT membe­ ludak. Sayang dalam praktiknya, guru-guru dan para siswa menyibukkan kegiatan di sekolah dengan serangkaian uji coba unas CBT. “Padahal niat Kemendikbud

bukan seperti itu,” katanya. Nizam mengingatkan persiapan uji coba atau tryout unas memang tidak dilarang. Tetapi tidak boleh berlebihan memberikan penugasan (drill) latihan-lati-

Teknologi Solusi Atasi Ketimpangan Pendidikan

Mahasiswa ITS Buat Alat Pembuang Sampah Otomatis S U R A B AYA -Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil menciptakan alat pembuang sampah otomatis yang diberi nama Water Crap Remover (WCR). Alat pembuang sampah otomatis (WCR) tersebut meraih juara I dalam Innovative Design Exhibition (IDE) 2015 untuk kategori Otomasi Industri (OTI) di ITS. "Awalnya, saya melihat banyaknya sungai yang seharusnya berfungsi sebagai penampung air, namun beralih menjadi penampung sampah. Hal inilah yang menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi kami," kata salah seorang mahasiswa yang menciptakan WCR tersebut, Arsyad Bunyanuddin di Surabaya. Alat WCR ini bisa menjadi solusi pembuang sampah secara otomatis agar tidak ada lagi sampah

unit SMA, 1.945 unit SMK, dan 640 unit SMP yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan bertambahnya unit sekolah pelaksana unas CBT itu, Nizam mengatakan jumlah pengguna layanan

han soal unas. Menurutnya saat ini pembelajaran yang paling utama adalah penuntasan materi pelajaran. “Jangan sampai latihan tryout-nya berlebihan, kemudian materi pelajarannya tidak tuntas,” urainya. Sementara itu, Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti meminta Kemendikbud tidak menyalahkan para guru yang jor-joran melatih siswa jelang unas. “Seharusnya Kemendikbud introspeksi kenapa para guru nge-drill siswa kelas tiga,” jelas dia. Bagi Retno, meski unas tidak lagi menentukan kelulusan, tapi masih berfungsi untuk acuan masuk SMA dan perguruan tinggi negeri (PTN). Maka wajar para guru ingin muridnya mendapat nilai setinggi-tingginya. Supaya bagi yang di SMP, bisa masuk ke SMA favorit. Kemudian bagi yang di SMA/ SMK supaya bisa tembus PTN tenar. Retno mengatakan di lapangan kegiatan tryout unas CBT dilakukan tidak sampai menyita jam belajar. Guru SMAN 13 Jakarta itu mengatakan, setiap siswa tetap mengerjakan tryout unas CBT selama 2 jam. Karena jumlah komputer terbatas, maka diterapkan sistem kloter. Nah karena komputernya gantian, maka kloter paling akhir mengerjakan tryout sampai pukul 16.00 sore. “Jadi bukan satu siswa mengerjakan tryout mulai jam 07.00 sampai 16.00,” pungkasnya. (net/ zlf )

arahkan sampah ke swiper lain di pojok alat dan swiper lain berfungsi untuk mengarahkan sampah menuju swiper pembuang. "Pembuang sampah ini nantinya akan mengangkat sampah, lalu membuangnya ke luar kolam secara otomatis, sehingga sampah akan terkumpul di tepi kolam dan mudah diambil untuk dibersihkan," tuturnya. (net/zlf )

JAKARTA-Menteri Pendidi­ kan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, mengatakan teknologi menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan ketimpangan pendidikan di Tanah Air. "Kemajuan teknologi menjadi solusi membereskan ke­ timpangan termasuk pendidi­ kan," ujar Anies di Jakarta, Rabu (20/1). Dia menambahkan teknologi informasi dan komunikasi membuat demokratisasi akses sumber pengetahuan. Jika pada masa lalu kekuatan terletak pada aset, maka pada masa depan terletak pada pengetahuan, oleh karena itu akses pada pengetahuan menjadi sangat penting. "Teknologi mempermudah kemampuan untuk untuk mengambil dan berbagi pengetahuan," jelas dia. Kehadiran teknologi yang secara masif tanpa disadari membuat manusia menjadi tidak lagi reflektif, mengubah pola hidup dan juga pola pikir.

NET/ILUSTRASI

Kemendikbud, lanjut dia, melakukan berbagai langkah terobosan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, untuk proses pembelajaran. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbdud) Nizam menjelaskan perlu ada sinergi yang baik antara dunia industri teknologi dengan pen-

didikan. "Perlu sinergi untuk samasama merumuskan peta jalan transformasi pendidikan ini. Solusi yang terbaik dan kerja sama tidak hanya dari pemerintah melainkan stakeholder lainnya termasuk industri teknologi juga sangat penting untuk ketercapaian transformasi pendidikan ini," ujar Nizam. Nizam mengatakan kesadaran terkait transformasi

pendidikan sangat penting tidak hanya di tataran pemangku kebijakan melainkan juga pihak akademisi, praktisi, hingga tataran pendidik seperti guru, kepala sekolah, dan pengawas. "Ada empat kompetensi yang diperlukan saat ini yakni berpikir kritis dan memecahkan masalah, kreativitas, kemampuan komunikasi, dan kemampuan kolaborasi," tukas Nizam. (net/zlf )

Ironi Seni Tradisi bagi Generasi Muda KAMPUNGAN dan tidak kekinian, inilah salah satu alasan generasi muda saat ini mengabaikan kebudayaan tradisional. Lajunya arus globalisasi dan pengaruh luar negeri membuat kebudayaan tradisional makin tergerus. Remaja kini menggemari seni dari luar karena kemasannya lebih menarik dibandingkan kesenian tradisional yang akhirnya ditinggalkan, kata Nanang Jaenudin, guru seni dan budaya sekaligus pembina kesenian di SMK Negeri Pertanian Pembangunan (SMK PP), belum lama ini. Padahal, dilihat dari segi nilai, kebudayaan tradisional kita lebih bernilai tinggi. Selain itu, penampilannya lebih sopan daripada budaya barat yang notabene cenderung bebas tanpa memper-

hatikan nilai kesopanan. “Ini adalah kebudayaan yang perlu kita lestarikan dan harus dikenalkan kembali kepada generasi muda. Karena jika bukan kita selaku bangsa sendiri, maka siapa lagi yang akan mempertahankan aset bangsa yang bernilai tinggi ini,” ucapnya. Untuk melestarikan kebudayaan yang sudah ditinggalkan, maka SMK Negeri Pertanian Pembangunan mengadakan Kompetisi Pasanggiri Pupuh se-Kabupaten Cianjur yang dilaksanakan 30 Januari 2015 bertempat di aula sekolah tersebut. “Kompetisi Kesenian Pasanggiri Pupuh kami adakan agar peserta bisa menampilkan bakatnya di sini sekaligus melestarikan budaya Sunda yang sudah ditinggalkan,” ujar guru yang sudah

BERITA CIANJUR/CR3

MAINKAN ALAT MUSIK-Sejumlah siswa SMK Negeri Pertanian Pembangunan Cilaku tampak sedang memainkan alat musik tradisional Sunda.

mengajar sejak 2011 ini. Selain itu, dilaksanakannya kompetisi ini karena

perlombaan di bidang kesenian sedikit sekali diadakan oleh pihak luar, selain dinas

kebudayaan dan pariwisata atau dinas pendidikan. “Kami mengadakan acara

ini agar siswa yang berbakat seni khususnya pupuh dapat disalurkan. Salah satunya melalui ajang kompetisi Pupuh Pasanggiri ini, sebagai wadah apresiasi atas bakat siswa di bidang kesenian,” ujarnya. Kategori yang dilombakan tahun ini yaitu tembang pupuh Sunda tingkat SMP saja, karena kompetisi tersebut baru diadakan tahun ini. Menurut Ali Makmur, sebagai pembina Osis, jika respon sekolah bagus terhadap acara ini maka untuk ke depannya kategori akan ditambah. “Rencananya kompetisi ini akan dilaksanakan tiap tahun. Untuk tahun ini kategori yang dilombakan ialah putra pupuh mijil dan putri pupuh sinom. Insya Allah tahun depan akan ditambah dengan mata lomba yang lain,” tambahnya.

Fasilitas yang disediakan untuk kompetisi ini sangat memadai, ditambah sumber daya manusia dan juri dipersiapkan dari orang-orang yang berpengalaman dalam bidang seni dan budaya. “Adapun kegiatannya digelar pada 30 Januari 2016 mendatang,” tambahnya. Adanya kompetisi ini, pihak sekolah berharap agar generasi muda semakin peduli dengan kesenian tradisional. Hal ini untuk menghindari punahnya seni dan budaya khususnya seni Pupuh Sunda. “Kaum muda harus tetap melestarikan seni dan budaya yang merupakan aset bangsa. Jangan sampai generasi muda lupa dengan budayanya sendiri. Mudah-mudahan dengan acara ini siswa bisa lebih mengenal dan mempelajari kebudayaan tradisional,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

6

+ NEWS

Pemerintah sebaiknya tidak reaktif merespons kelemahan UU Terorisme (UU No. 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme) selama ini dengan memunculkan peraturan baru seperti Perppu.” Muhammad Nasir Djamil Anggota Komisi III DPR

KAMIS,21 JANUARI 2016

... Menunggu Tok.. Tok.. Tok! DARI HALAMAN 1...

Siapapun dan apapun nanti yang diputuskan, ini putusan terakhir dan mengikat. Maka tidak ada langkah lain yang bisa dituju. Masyarakat harus menerima dan legowo,” ujarnya di Kampus Unsur, Jalan Dr Muwardi, Rabu (20/1). Setelah adanya hasil putusan MK nanti, sambung Dedi, eskalasi (kenaikan/penambahan) terhadap suhu politik di Cianjur masih akan menghangat. Baik itu yang terjadi di masyarakat yang terpecah duku­ngan, di legislatif antara fraksi dan partai pengusung, maupun di jajaran eksekutif. Pasalnya, kondisi di Cianjur berbeda dengan daerah lain, terjadi perpecahan kekuatan di tubuh Aparatur Sipil Negara (ASN). Masih kata Dedi, di satu kubu mendukung Wakil Bupati Suranto yang maju sebagai calon bupati didampingi Aldwin Rahardian. Sedangkan kubu lainnya mendukung Irvan Rivano Muchtar, putra dari Bupati

Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh. Irvan yang berpasangan dengan Herman Suherman ini unggul 3,2 persen suara dari pasangan SUARA. Meski memprediksi suhu politik akan menghangat, namun Dedi yakin kondisi tersebut hanya akan terjadi pada masa transisi. Menurutnya, kedua kubu akan kembali menyatu, baik dalam waktu dekat ataupun lama. Alhasil, ia berharap kubu pemenang dari hasil putusan MK nanti akan memberikan ruang kepada pihak yang kalah agar situasi menghangat dapat segera mereda. “Kita bandingkan saja dengan Pilbup (pemilihan bupati) lima tahun lalu. Sebenarnya suhu politiknya masih lebih menghangat­ dulu. Namun karena yang menang kala itu Pak Tjetjep dan Pak Suranto bisa merangkul pihak yang kalah, sehingga situasi kembali kondusif,“ tuturnya. Dedi menambahkan, Cianjur bisa meniru Kabupaten Tasikmalaya yang sudah lebih dulu diputus gugatannya. Di sana, pihak yang menggugat bisa

menerima hasil dan kembali bersatu. “Saya kira di Tasik cara yang paling elegan yang bisa mencairkan suasana, karena sang pemenang dapat segera merangkul. Di Cianjur pun bisa, karena Cianjur tak bisa dibangun dengan satu kekuatan saja, perlu kerja sama dari semua untuk membangun Cianjur. Masyarakat lama-lama juga akan jenuh jika situasinya berkepanjangan,” bebernya. Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu menegaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah upaya untuk menjaga keamanan Cianjur. Sebanyak dua pertiga pasukan disiagakan di sejulah titik, terutama di lokasi vital Cianjur. “Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya sidang putusan di MK. Kami dari anggota kepolisian sudah mengantisipasi berba­ gai macam potensi, imbas dari keputusan di MK tersebut. Pengamanan pun sudah ditingkatkan terutama di titik vital seperti di KPU, Panwaslu dan Kantor Bupati Cianjur,” kata dia.

Hingga berita ini diturunkan, Asep mengaku belum ada informasi mengenai rencana adanya aksi dari kubu pendukung paslon berkaitan dengan sidang MK tersebut. Meski demikian, pihaknya tetap mewaspadai berbagai potensi yang bisa saja terjadi. Sejauh ini, lanjut Asep, tidak ada informasi dari daerah lain mengenai terjadinya perselisihan ataupun kisruh dari hasil putusan MK. Ia pun mengimbau masyarakat atau pendukung paslon untuk bisa mencontoh daerah lain yang juga menjalani sidang gugatan di MK. “Ini hasilnya bukan dari KPU atau Panwaslu, tapi dari MK. Jika nantinya tidak puas, silahkan ke MK. Karena mau dibikin kisruh bagaimana pun keputusannya sudah ada. Kalau mau berkompetisi lagi ya nanti tunggu lima tahun. Saya imbau tidak ada reaksi berlebihan, Cianjur pun tertib seper­ti daerah lain yang sama menggelar Pilkada. Kemudian masyarakat pun jangan khawatir, kami sudah siap mengamankan kondisi besok,” pungkasnya. (nuk)

... 10 Bencana di Awal Januari, Waspadalah! DARI HALAMAN 1...

“Banjir atau longsor sewaktu-waktu bisa saja terjadi, apalagi saat ini Cianjur terus-terusan diguyur hujan. Semuanya harus ekstra hatihati ketika hujan turun,“ ujarnya kepada “BC” Rabu (20/1). Asep mengaku sudah mengirimkan surat imbauan kewaspadaan kepada mas­ yarakat yang saat ini masih tinggal di lokasi rawan bencana. “Suratnya disampaikan melalui kecamatan untuk warga yang terutama tinggal di daerah perbukitan atau potensi longsor,“ akunya. Selain surat, pihaknya pun akan memasang sejumlah rambu-rambu atau tanda peringatan di semua titik rawan bencana. Salah satunya di kawasan Cugenang hingga Ciloto. “Ini semua sebagai langkah antisipasi, apalagi hingga April mendatang diprediksi musim hujan masih akan

berlangsung. Kami juga akan tetap bersiaga 24 jam,“ tegasnya. Sebelumnya, Koordinator Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jabar Simpul Bogor, Puncak dan Cianjur, Eko Wiwid menyatakan, Pera­ turan Presiden (Perpres) Republik Indonesia (RI) nomor 54 tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur, jangan sekadar menjadi pajangan. Hal tersebut diungkapkan Eko guna menyikapi terjadinya musibah longsor di sejumlah titik di Cianjur. “Komitmen pemerintah untuk melaksanakan Perpres ini tentunya harus benarbenar ditunjukkan, jangan sampai Perpres hanya sekadar jadi pajangan saja,” tandasnya. Menurutnya, ada lima kecamatan di Cianjur yang sebagian besar wilayahnya termasuk lahan hijau yang

dilindungi. Kelima kecamatan tersebut antara lain, Cugenang, Sukaresmi, Pacet, Cipanas dan Cikalongkulon. Kelima kawasan tersebut, sambung dia, merupakan kawasan yang harus terbebas dari kegiatan pembebasan lahan, baik itu pemukiman yang berskala besar maupun skala kecil seperti villa atau real estate. “Jadi lima kawasan tersebut lebih diprioritaskan untuk perlindungan lingkungan­ hidup dan ekologi. Nah, lokasi terjadinya longsor ini juga termasuk kawasan lahan hijau. Makanya harus jelasjelas diperhatikan, karena kontur tanah di daerah tersebut cenderung labil,” terangnya. Saat ini, kata Eko, bagian atas lokasi terjadinya longsor bisa dilihat tidak hanya soal keberadaan bangunan saja, tapi juga banyak lahan-lahan terbuka yang bisa mengakibatkan potensi terjadinya longsor.

“Bagian atas sudah minim resapan air, soalnya pepohonan sudah semakin berkurang karena dijadikan lahan terbuka. Makanya, pada saat hujan besar turun, air tidak terserap dan dorongan air dari atas dengan cepat turun ke bawah. Pohon besar di bawah saja sudah tidak bisa menahan derasnya dorongan arus air tersebut. Wajar saja kalau akhirnya terjadi longsor. Itu analisa dari teman-teman akitivis lingkungan hidup,” papar Eko. Menanggapi hal tersebut, Eko menilai disebabkan karena buruknya attitude (perilaku, red) masyarakat terhadap lingkungan hidup. “Terkadang, masyarakat menganggap sepele soal itu (lingkungan hidup-red). Tapi biasanya setelah timbul bencana baru akan menyesal dan merasa bagaimana pentingnya agar kita menjaga kese­ imbangan alam,” pungkasnya. (mar/nuk)

... Euleug Siah, Harga Daging Nerekel, Pedagang Mogok Massal 3 Hari DARI HALAMAN 1...

Tak hanya di Pashay, pemandangan sepi dari aktivitas jual beli pun terlihat juga di Pasar Muka, kemarin. Sejumlah pedagang mengaku akan mogok berjualan hingga Sabtu (23/1) mendatang. Sementara itu, selain membuat resah pedagang, kenaikan harga daging sapi dan adanya aksi mogok pedagang juga membuat bingung para penjual bakso. Mereka terpaksa harus memutar otak mencari pengganti daging sapi untuk

adonan baksonya. “Sepi semua, pedagang daging tidak satupun yang jualan, terpaksa saya harus memutar otak mengganti isi bakso dengan bahan lain,” ujar Momom (69), salah seorang pedagang bakso. Momon berharap agar aksi mogok berjualan ini bisa segera dihentikan dan kembali normal seperti bia­sanya. Karena jika terus berlangsung, dirinya bingung untuk mendapatkan daging sapi. “Ya kalau bisa mogok jualannya jangan terus-te­rusan, kami bingung harus beli kemana nantinya,” harapnya.

Terpisah, Sekjen Asosiasi Pedagang Daging Ayam dan Sapi (Appdas) Kabupaten Cianjur, Rudi Lazuardi menga­ takan, mulai Kamis (21/1) dipastikan semua pe­ dagang daging akan mogok jualan secara massal selama tiga hari. Hal itu dilakukan agar pemerintah dapat langsung merespon aktif dengan mengeluarkan sebuah kebijakan mengenai permasalahan kenaikan harga daging. “Itu dilakukan karena pedagang sudah kebingungan menjual daging sapi dengan harga Rp 110 ribu plus PPH 10 persen yang

NET

JAKARTA–Sikap pasrah ditunjukkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi saat Rapat

Kerja Komisi II DPR RI, Rabu (20/1). Seperti prajurit kalah perang, Yuddy ang­ kat tangan atau menyerah dalam penyelesaian masalah honorer K2 yang su-

Petinggi PAN Resmi Jadi ‘Orang Istana’ JAKARTA-Presiden Joko Widodo akhirnya melantik Ketua Majelis Pertimba­ ngan PAN Soetrisno Bachir sebagai kepala lembaga nonstruktural, Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Soetrisno sudah terpilih pada September 2015 lalu sejak PAN bergabung ke koalisi. “Hari ini dilantik presi­ den di Istana Negara,” ujar Seskab Pramono Anung di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/1). Lembaga KEIN, adalah perubahan dari Komite Ekonomi Nasional (KEN)

yang dulu dipimpin Chairul Tanjung di zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lembaga itu berfungsi membantu presiden melalui rekomendasi tentang perekonomian dalam ne­ geri. Meski lembaga nonstruktural, KEIN bakal sering diminta mengikuti rapat-rapat terbatas pre­ siden yang membahas tentang ekonomi. Pelantikan pengurus KEIN ini berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2016. Selain Soetrisno, politikus lain juga

dilantik sebagai pengurus. Wakil Ketua KEIN dijabat oleh politikus PDI Perjua­ ngan (PDIP) Arif Budimanta, dan Sekretaris dijabat Putri Wardani. Adapun anggota KEIN adalah Hendri Saparini, Hariyadi Sukamdani, Eddy Sariatmadja, Sudhamek, Jhonny Darmawan, Benny Soetrisno, Mohamad Fadhil Hasan, Benny Pasaribu, Sonny Budi Harsono, Aries Muftie, Muhammad Syafii Antonio, M. Najikh, Andri BS, Sudibyo, Zulnahar Usman, Irfan Wahid, Donny Oskaria, dan Sugiarto Alim. (net/zlf )

DPR Ingatkan Presiden Soal Perppu Terorisme JAKARTA–Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil mengingatkan Pre­siden Joko Widodo (Jokowi) tidak tergoda menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) guna penguatan regulasi pencegahan tumbuhnya kelompok-kelompok radikal di Tanah Air. Jokowi, menurutnya harus proporsional menyikapi adanya dorongan untuk membuat pengaturan pencegahan dan pemberantasan terorisme pasca kasus teror bom di kawasan Sarinah, Jakarta. “Pemerintah sebaiknya tidak reaktif merespons kelemahan UU Terorisme (UU No. 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Tero­ risme) selama ini dengan memunculkan peraturan baru seperti Perppu,” kata Nasir di Jakarta, Rabu (20/1).

NET

Sebaliknya, politikus PKS itu lebih setuju bila penguatan dilakukan de­ngan segera mengajukan Rancangan UU Terorisme agar masuk dalam daftar prioritas program legislasi nasional 2016. “Jika sudah masuk daftar prioritas 2016, DPR dan Pemerintah diharapkan berkomitmen untuk me-

nyegerakan pembahasan paling tidak selama 3-6 bulan ke depan” tambahnya. Dia berharap revisi UU Terorisme tidak hanya menjawab kekosongan hukum dalam penanggulangan ISIS, tetapi juga perbaikan menyeluruh terhadap pola penegakan hukum tindak pidana terorisme. (net/zlf )

Gerindra Ancam Jegal Anggaran Kejagung dilimpahkan ke pemotong dan pengecer,» ungkapnya. Dampak dari tingginya harga daging, kata dia, para pedagang mengaku me­ ngalami penurunan pembeli hingga 70 persen. Dia berharap agar pihak eksekutif dan legislatif bisa menindak­lanjuti pelaku bisnis super market yang memengaruhi harga di pasar tradisional. «Harapan kami agar pemerintah bertindak secepat mungkin untuk bisa menstabilkan harga, serta memfilter pasokan daging dari luar,» pungkasnya. (cr1/pls)

Penyelesaian Honorer K2 Dikembalikan ke Daerah dah dibahas bersama Komisi II DPR RI selama setahun terakhir. “Sekali lagi saya mohon maaf karena saya tidak bisa menyelesaikan masalah honorer K2. Sebab, aslinya masalah K2 ini sudah tuntas,” terang Yuddy. Dia menyebutkan, semua cara sudah ditempuh untuk menggolkan pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS. Namun berbagai kendala ditemui, salah satunya regulasi. “Saya bukannya tidak bekerja tapi memang tidak ada celah lagi untuk honorer K2,” ujarnya. Itu sebabnya, lanjut Yuddy, pemerintah pusat

NET

mengembalikan penyelesai­ an masalah honorer K2 ke pejabat pembina kepegawaian (PPK). Masing-masing daerah dipersilakan membuat peta kebutuhan pegawainya dan ‎mengambil kebijakan sendiri. Bagi honorer K2 yang berusia di bawah 35 tahun dan ada kompetensinya bisa mengikuti tes CPNS lewat jalur umum. Sedangkan yang berusia di atas 35 tahun ikut seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). “Yang tidak sesuai kriteria, saya kembalikan lagi kepada kepala daerah, mau dia­ pakan tenaga honorernya,” tuturnya. (net/zlf )

JAKARTA-Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa marah kepada Jaksa Agung HM Prasetyo, karena tidak menjawab pertanyaan anggota komisi bidang hukum dari fraksinya, dalam rapat kerja, Selasa (19/1) malam. “Apa yang ditanya lain yang dijawab. Ini main-main kan. Wibawa DPR nggak ada. Kami ingin tahu Jaksa Agung benar atau tidak,” kata Desmond di gedung DPR Jakarta, Rabu (20/1). Kemarin malam, Kapoksi III Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menginstruksikan kepada seluruh anggotanya

di komisi bidang hukum untuk walkout (WO) dari rapat. Sebab, Jaksa Agung tidak menjawab banyak pertanyaan yang dijukan. Di antara pertanyaan yang diajukan itu antara lain berkaitan dengan penarikan jaksa yang ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga kasus restitusi pajak PT Mobile 8. “Jaksa Agung menggampangkan masalah. Jawab suka-suka. Menurut saya harus ada tindakan terhadap Jaksa Agung. Gerindra akan menggunakan politik anggaran, tidak akan meloloskan (seluruhnya),” tegas Desmond.

Sikap tersebut menurutnya terpaksa akan ditempuh Gerindra, karena menilai Korps Adhiyaksa di bawah pimpinan HM Prasetyo tidak menunjukkan kinerja yang baik. Sehingga tidak masalah bila ada anggaran Gerindra menghambat de­ ngan tidak meloloskan anggaran Kejagung. “Kinerjanya juga apa. Ada yang memuaskan? Jaksa Agung lebih pada mengintip orang bermasalah. Di daerah-daerah itu kan. Gerindra akan bersikap. Memperketat anggaran Kejagung kalau basis kinerja nggak jelas,” pungkasnya. (net/zlf )

Gafatar Tersebar dari Aceh Hingga Maluku JAKARTA-Keberadaan organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tersebar mulai dari Aceh hingga Maluku. Bahkan sejak pertama kali keberadaannya di Aceh, dibubarkan tahun 2009 lalu, kelompok ini terus mengembangkan sayap di sejumlah wilayah di Indonesia. “Menurut laporan yang kami terima mulai AcehMaluku. Awalnya dari Aceh, dan yang di Aceh sudah dibubarkan tahun 2009 lalu. Awalnya (kelompok ini menamakan diri) Al Qidayah Al Islamiyah. Kemudian menjadi Komar (Ko-

munitas Millah Abraham),” ujar Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Polpum Kemendagri) Soedarmo, Selasa (19/1). Saat ditanya berapa jumlah anggota Gafatar dan provinsi mana saja yang menjadi basis keberadaan kelompok ini, Soedarmo mengaku belum tahu persis. Namun ia memperkirakan kemungkinan cukup banyak di tiap daerahnya. “Saya tidak tahu persis berapa provinsi mereka daftar. Yang jelas kemarin muncul daerah Jambi, di Jateng juga banyak termasuk di dae-

rah-daerah lain,” ujarnya. Soedarmo juga menjelaskan, anggota Gafatar tidak hanya terdiri dari warga masyarakat yang sebelumnya memeluk agama Islam. Namun juga masyarakat yang memeluk agama-agama lain seperti Kristen. Kini mayoritas pengikut Gafatar telah menyatakan sikap ingin kembali ke ajarannya semula. «Nah saat pertemuan di Mempawah (Kalimantan Barat) dari hasil pertemuan mereka otomatis mau kembali ke ajaran yang benar. Gafatar tidak hanya agama Islam, yang Kristen juga ada,» ujar Soedarmo. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

KAMIS, 21 JANUARI 2016


HALAMAN

8

POLPEM

Penanganan kasus sosial yang ditangani BKBPP seperti fenomena gunung es, kurang bisa terprediksi setiap tahunnya. Dalam catatan jumlah kasus yang sudah melalui proses penanganan dan terdata mencapai 133 kasus dan melibatkan wanita dan anak-anak."

Alit Sukaesih Kepala BKKBN Cianjur

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Pelaksanaan Pilkades Tunggu SK Bupati SEDIKITNYA 85 desa di Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 ini akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades).

Kecamatan Persiapkan Pembentukan Kepanitian Pilkades

A

dapun terkait pelaksanaan Pilkades ter­ sebut hingga saat ini masih belum dapat dipastikan, mengingat belum turunnya Surat Ke­ putusan (SK) Bupati Cianjur tentang Pilkades. Mengacu teknis taha­ pan pemilihan berdasarkan lokasi pemilihan kepala desa (kades) yang segera selesai tahun ini. Berdasarkan data yang diperoleh Badan Pem­ berdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), Pilkades serentak dilakukan pada tanggal 5 Juni menda­ tang mulai dipersiapkan pe­ mangku wilayah terkait. Camat Sukaresmi, Bad­ ru mengatakan, informasi dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Cianjur, un­ tuk wilayah kecamatan Su­ karesmi Pilkades tahun 2016 ini akan dilaksanakan di dua lokasi, Desa Kawungluwuk dan Desa Sukaresmi. Badru mengungkapkan, terkait syarat bakal calon (balon) kades, pihaknya saat ini belum menerima daftar terperinci. Sedangkan untuk jumlah pemilih saat ini ma­ sih dipersiapakan, dikarena­ kan waktu pelaksanaan dan pembentukan kepanitiaan belum tersosialisasikan.

Sementara ini bakal calon yang ikut pertarungan dari tiga desa masih simpang siur dan belum terdaftar secara formal kepada pihak kecamatan."

NET/ILUSTRASI

Untuk kades yang daru­ rat masa jabatan, lanjut dia, pihak Kecamatan mengusul­ kan agar pemerintahan desa sementara waktu dijabat oleh PJS sambil menung­ gu sambil menunggu proses pemilihan berlangsung. Me­ nurutnya, ini ini dilakukan sebagai antisipasi jika proses Pilkades terselenggara tidak tepat waktu atau tidak masih menunggu putusan anggaran

yang dikucurkan. “Intruksinya ajuan BPD kepada Camat dilanjutkan ke BPMPD. Diantara dua lokasi gelaran pemilihan jabatan telah selesai. Jadi, pelapo­ ran hak pilih dari dua lokasi Pilkades yang diserahkan pi­ hak kecamatan sebagai per­ timbangan dalam penghi­ tungan anggaran yang nanti ditinjau pemda,” jelasnya saat dihubungi “BC”, Rabu (20/1).

Sementara itu, Su­ geng Suprianto, Camat Ka­ rangtengah menjelaskan, berdasarkan jadwal yang diterima gelaran Pilkades di wilayah Kecamatan Ka­ rangtengah terdiri dari tiga lokasi diantaranya Desa Su­ kamulya, Desa Sukataris dan Desa Sabandar. Ia mengungkapkan, saat ini jabatan kades yang sudah habis masa jabatannya ter­

dapat dua desa diantaranya Desa Sukamulya dan Desa Sukataris. Sementara Desa Sabandar saat ini dipegang oleh PJS. “PJS tidak ikut perta­ rungan Pilkades, karena fungsinya hanya mengantar­ kan Kepala Desa (Kades) ter­ pilih yang nantinya menjadi definitif. Persiapan gelaran Pilkades baiknya dapat di­ laksanakan sejak jauh-jauh

Praktek Batra Layanan Kesehatan Perorangan CIANJUR-Praktek layanan pengobatan tradisional (Ba­ tra) yang beroperasi di masya­ rakat sekarang ini, secara umum bersifat Hal tersebut dikatakan, Kepala Seksi Pembinaan Ins­ titusi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan (PIPK­ DR), Gusni Indrayani. “Jadi sifatnya perorangan, klasifikasinya mereka tidak menggunakan layanan peng­ obatan medis atau peralatan kesehatan konvensional,” ujar Gusni kepada "BC", belum lama ini. Terkait soal perizinan, terangnya, berdasarkan pe­ laporan umumnya mereka masih banyak yang hanya ter­ data, tapi belum melengkapi izin operasional. Sebab imbuh dia, pembuktian batra bagi masyarakat belum menyoal pada izin. Sifatnya cenderung hanya adat kepercayaan, ber­ beda dengan praktek kesehatan formal. Lebih jauh diungkap dia, peran kesadaran pelaku batra

NET/ILUSTRASI

dan umumnya masyarakat Cianjur terhadap praktek batra sangat minim. Apalagi batra berjalan sudah secara turun temurun. Pelakunya bukan lulusan pendidikan atau pelatihan yang terlem­ baga oleh dinas kesehatan. “Batra bermacam prak­ teknya dan sifatnya non me­ dis. Secara tradisional atau bidang keagamaan, untuk izin jelas sangat membantu bagi masyarakat yang men­

jadi pasien. Kalau sifatnya bi­ dang keagamaan dikeluarkan pernyataan hukumnya lewat insttutsi kejaksaan,” ungkap­ nya. Berdasarkan laporan pe­ layanan kesehatan batra yang beroperasi dan memiliki izin di seluruh wilayah Kabupa­ ten berizin berjumlah 62 . Ra­ ta-rata beroperasional bidang layanan akrupresure dan pengobatan berlandaskan keagamaan.

“Cianjur utara berjumlah 16 lokasi praktek, Cianjur ti­ mur 13 lokasi praktek, Cianjur selatan enam lokasi praktek, Kota Cianjur dan sekitarnya berjumlah 25 lokasi praktek dan sisanya sudah tutup atau pindah lokasi praktek,” papar­ nya. Terpisah Rojum Hernawan (45), pelaku aku­ presure yang berperaktek di wilayah Cianjur menyatakan, selama beroperasi di Cianjur sejak tahun 2007 silam. Men­ jalankan praktek mandiri dan melakukan promosi se­ cara sederhana tidak pernah mengetahui usaha layanan kesehatannya harus dileng­ kapi izin. Pasalnya imbuh Rojum, dirinya melakukan praktek untuk membantu terhadap keluhan sosial dan sama se­ kali tidak terganggu oleh per­ soalan izin praktek. “Intinya diserahkan pada masyarakat. Kalau pembinaan dari dinkes belum pernah ada,” tandasn­ ya. (mar)

BKBPP Maksimalkan Capaian Target Tahunan CIANJUR-Badan Keluarga Berencana dan Pember­ dayaan Perempuan (BK­ BPP) Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk mak­ simalkan pencapaian target kerja tahun 2016. Kepala BKKBN Cianjur, Alit Sukaesih mengatakan, program tahun ini masih tetap mengedepankan per­ soalan pengentasan masalah kematian ibu dan anak serta meningkatkan pengelolaan program kontrasepsi jang­ ka panjang di luar Keluarga Berencana (KB) kepada ke­ luarga diantaranya Implan dan IUD. Begitupun dengan pro­ gram lainnya, lanjut Alit, se­ perti kaitan pembangunan ketahanan keluarga melalui tribina yakni bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR) dan bina kelu­ arga lansia (BKL). "Berdasarkan rancangan, target yang akan dilaksana­

NET/ILUSTRASI

kan kepada seluruh peng­ urus dan kader BKBPP dae­ rah yaitu pencapaian target KB baru sebanyak 97. 240 akseptor, IUD, Metode ope­ rasi wanita dan pria (MOWMOP) serta alat kontrasepsi dari kondom dan implan suntik secara keseluruhan bagi program KB," katanya kepada "BC", Rabu (20/1). Ditambahkan Alit, me­

dorong pencapain target ter­ sebut, pihaknya didukung 14.093 Kader Kabupaten Cianjur, dengan jumlah pen­ damping di setiap Kecamatan dan desa sebanyak 395 pendamping di setiap keca­ matan dan desa. Tidak hanya terkait tar­ get program saja, kata Alit, terkait kesejahteraan kelu­ arga pun menjadi persoalan

yang harus ditempuh guna meminimalisir kasus. Pa­ salnya cacatan tahun lalu, pembendaharaan kasus khu­ sunya persoalan wanita dan anak di Cianjur terbilang lu­ mayan jumlahnya. "Penanganan kasus so­ sial yang ditangani BKBPP seperti fenomena gunung es, kurang bisa terprediksi se­ tiap tahunnya. Dalam catat­ an jumlah kasus yang sudah melalui proses penanganan dan terdata mencapai 133 kasus dan melibatkan wanita dan anak-anak," jelasnya. Berdasarkan data kasus tercatat 92 kasus persetu­ buhan anak, pencabulan 18 kasus, KDART 7 kasus, buruh migran 2 kasus, dan penelantaran serta masa­ lah lainya 7 kasus. Reka­ pan ini kata dia yang sudah ditangani secara hukum dan paling tinggi di bagian Cianjur Utara meliputi 16 kecamatan. (mar)

hari,” ucapnya. Menurutnya, keputusan Pilkades sudah tepat, karena lanjut dia. Bisa saja jadwal tersebut dimajukan lebih awal bahkan dimundurkan dari rencana. Sebab terkait hal itu, mengacu pada aturan dan pembentukan panitia Pilkades, baik aturan teknis dari BPMPD ataupun kesiap­ an bentukan pemilihan pihak desa terkait.

“Sementara ini bakal ca­ lon yang ikut pertarungan dari tiga desa masih simpang siur dan belum terdaftar se­ cara formal kepada pihak kecamatan. Penjaringan dan persiapannya sedang diran­ cang dan dipersiapkan di ba­ wah pengawasan kerja Kepa­ la Seksi (Kasi) Kecamatan. Laporannya belum diserah­ kan kepada camat,” jelasnya. (mar)

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR TIM SELEKSI PIMPINAN BAZNAS KABUPATEN CIANJUR Sekertariat : Jalan Raya Bandung No. 108 B Sadewata Cianjur 43281 PENGUMUMAN PENERIMAAN PENDAFTARAN CALON PIMPINAN BAZNAS KABUPATEN CIANJUR PRIODE 2016 – 2021 Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 23 tentang Pengelolaan Zakat, khususnya Pasal 15 ayat (5) dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2014 Pasal 42 tentang Pembentukan Susunan Pengurus BAZNAS Kabupaten/Kota. Badan Amil Zakat Nasional (BAZANAS) Kabupaten Cianjur membuka Lowongan Pendaftaran bagi Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Cianjur PRIODE 2016 – 2021 dengan persyaratan sebagai berikut : A. Persyaratan Umum (sesuai PP No. 14 tahun 2014 Pasal (7) :

1. Warga Negara Indonesia

2. Beragma Islam

3. Bertaqwa kepada Allah SWT

4. Berahlaq mulia

5. Berusia paling sedikit 40 (empat puluh)tahun

6. Sehat Jasmani dan Rohani

7. Tidak menjadi anggota Partai Politik

8. Memiliki kompetensi di didang Pengelolah Zakat dan

9. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pinana penjara

paling singkat 5 (lima) tahun.

B. Persyaratan Khusus :

Memajukan Surat Permohonan yang diajukan kepada KETUA TIM SELEKSI CALON PIMPINAN BAZNAS KABUPATEN CIANJUR dengan alamat : Jl, Raya Bandung KM I No. 108 B Sadewata Cianjur (komplek Kemenag) dengan melampirkan

1. Daftar Riwayat Hidup

2. Foto Copy KTP dan Kartu Keluarga

3. Pas fato terbaru berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 5 (lima) lembar

4. Foto copy Ijazah terakhir ( paling rendah SMA/ sederajat yang dilegalisir )

5. Surat pernyataan kesanggupan sebagai pemingpin BAZNAS Kabupaten Cianjur bermatrai

6. Surat pernyataan tidak menjadi anggota partai politik bermatrai

7. Surat pernyataan kesanggupan mengikuti proses seleksi Pimpinan BAZNAS Kabupaten Cianjur bermatrai

8. Surat keterangan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan

9. Surat keterangan sehat dari Dokter Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah

10. Membuat Karya Tulis Ilmiah dengan thema Visi – Misi tentang Pengelolaan Zakat di Kabupaten Cianjur yang

11. Melampirkan bukti tertulis yang mengajukan bahwa Calon mempunyai pengalaman,keilmuan, piagam,

pidana penjara paling singkat 4 (lima) tahun

Amanah, Profesional dan Akuntebal berdasarkan Syariah surat keputusan pengangkatan dalam tugas/jabatan tertent dari lembaga/instansi/ormas islam, dan

sebagainya; C. Hal-hal Lain :

1. Pendaftaran diserahkan secara langsung pada kantor Sekretariat Tim Seleksi

2. Pendaftaran dan proses sleksi calon tidak dipungut biaya

3. Tim Seleksi hanya memproses berkas yang diterima secara lengkap dan tidak akan dikembalikan

4. Tim Seleksi tidak akan menyediakan/mengganti biaya apapun selama proses sleksi

D. Waktu Pendaftaran

Waktu pendaftaran/penerimaan dokumen pendaftaran oleh Tim Seleksi dari tanggal 20 s/d 29 Januari 2016 sesuai jam kerja dari pukul 09.00 Wib

E. Tahapan Seleksi

1. Tahapan I (Seleksi Administrasi)

2. Tahapan II (Seleksi kapabilitas dan Kompetensi)

3. Tahapan III (Wawancara)

CATATAN : HAL- HAL YANG BELUM JELAS BISA MENGHUBUNGI KANTOR SEKRETARIAT TIM SELEKSI PIMPINAN BAZNAS KABUPATEN CIANJUR JL. RAYA BANDUNG NO. 108 B SADEWATA CIANJUR (KOMPLEK KEMENAG) CONTACK PERSON : HAMDANI 08565980240 KETUA TIM SELEKSI PIMPINAN BAZNAS KABUPATEN CIANJUR TTD KHR. ABDUL HALIM


KAMIS, 21 JANUARI 2016

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Ronaldo dan Ambrosio Nyaris Bugil

BINTANG Real Madrid, Cristiano Ronaldo berpose untuk salah satu majalah. Ronaldo tidak sendirian, tapi ditemani supermodel seksi Victoria’s Secret Alessandra Ambrosio asal Brasil. Ronaldo dan Ambrosio berpose menantang dengan kondisi nyaris bugil.

GIORNATA TERPANAS SERIE A giornata 21 akhir pekan ini akan mempertemukan grande partita di kota Turin. Juventus yang sedang melaju kencang akan menjamu AS Roma, Minggu (24/1).

J

uve sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah membukukan 10 kemenangan beruntun di Serie A. Rangkaian kemenangan tersebut membawa Juve menempel Napoli dengan 42 poin dari 20 laga, cuma terpaut dua angka dari pemuncak klasemen. Rentetan kemenangan tersebut dengan cepat menghapus label krisis yang sempat disematkan ke Juve di awal musim. Dalam 10 pertandingan pertama di liga, Juve cuma menang tiga kali dan kalah empat kali serta tertahan di peringkat ke-12. Penampilan oke Juve salah satunya dimotori oleh Paulo Dybala. Penyerang asal Argentina itu sampai saat ini su-

Cech Berpeluang Samai Cantona LONDON-Kiper Arsenal, Petr Cech memiliki peluang untuk menyamai pencapaian Eric Cantona musim ini. Syaratnya, mantan kiper Chelsea itu harus sukses membawa The Gunners juara Premier League musim ini. Seperti diketahui, Cantona memiliki pencapaian apik di sepakbola Inggris pada 1992-1993 silam. Cantona tercatat sebagai pemain yang sukses dua kali beruntun menjadi juara dengan dua klub yang berbeda. Cantona didatangkan Manchester United dari Leeds United

pada 1992 usai mengantar Leeds juara. Gabung ke Old Trafford, legenda asal Prancis itu juga sukses mengantar The Red Devils juara pada musim 1992-1993 atau di musim pertamanya berseragam Setan Merah. Nah, Petr Cech memiliki kesempatan untuk menyamai catatan Cantona tersebut. Kiper Republik Ceko tersebut musim lalu juga sukses menjadi bagian dalam kesuksesan Chelsea meraih juara Premier League. Dan saat ini, ia bisa membantu Arsenal menjadi yang terbaik karena saat ini The Gunners berada di puncak klasemen dengan 44 poin dari 22 laga, sama seperti Leicester City. Andai bisa mewujudkan mimpi The Gunners mengakhiri puasa gelar Premier League pada musim ini, maka Cech bakal menyamai prestasi Cantona itu. (net/yhi)

dah mencetak 11 gol dan tujuh assist untuk Bianconeri. Jika moral Juve sedang amat tinggi, tidak demikian dengan Roma. Kepercayaan diri tim tamu sedang menurun menyusul serangkaian hasil negatif. Roma tengah tersendat setelah melaju dengan apik di awal musim. Dalam 10 pertandingan di Serie A, Roma cuma menang dua kali, imbang enam kali, dan kalah dua kali. Merosotnya performa Roma kemudian berbuntut pada pemecatan Rudi Garcia. Posisi pelatih asal Prancis itu kini diisi oleh Luciano Spalletti. Namun start Spalletti bersama Roma akhir pekan kemarin tak sempurna setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan juru kunci klasemen, Hellas Verona. Menjamu Roma, Juve juga mengusung misi pembalasan. Di pertemuan pertama di Stadion Olimpico lalu, Juve takluk 1-2 dari Giallorossi. Untuk mewujudkannya, Juve didukung rekor apik atas Roma di kandang

sendiri. La Vecchia Signora selalu menang dalam empat pertemuan terakhir dengan Roma di Juventus Stadium. Dari pertandingan lainnya, Napoli sang pemuncak klasemen akan menjalani laga di kandang Sampdoria. Selain demi mempertahankan posisi puncak klasemen, Napoli juga mencari kemenangan demi menebus kekalahan dari Inter Milan di babak perempatfinal Coppa Italia. Bagi Inter, kemenangan atas Napoli di perempatfinal Coppa Italia menjadi reaksi positif setelah sebelumnya gagal menang di dua laga terakhir di Serie A. Kekalahan dari Sassuolo serta hasil imbang melawan Atalanta membuat Inter disalip Juve di klasemen setelah terpaku di peringkat ketiga dengan 40 poin. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Zidane Tularkan Kreativitas MADRID-Ketika masih aktif bermain, Zinedine Zidane adalah salah satu pesepakbola paling kreatif di dunia. Setelah menjadi pelatih, kreativitas itu seolah menular kepada para pemainnya. Zidane baru saja ditunjuk melatih tim utama Real Madrid. Bersama Zidane, Madrid sudah melalui dua pertan­ dingan di La Liga dengan hasil yang impresif. Madrid menang 5-0 kontra Deportivo La Coruna dan 5-1 melawan Sporting Gijon. Dalam dua laga tersebut, ada

setidaknya empat pemain yang menunjukkan kreativitas mereka dalam merancang peluang untuk rekan-rekannya. Di urutan pertama adalah bek ka­ nan Dani Carvajal, yang membukukan 6 operan berpeluang gol dalam dua laga bersama Zidane. Dari 6 key passes itu, 2 sukses terkonversi menjadi gol. Bersama Zidane, Madrid sudah mencetak sepuluh gol hanya dalam dua pertandingan. Dalam dua laga itu pun, cuma sekali gawang mereka dibobol oleh lawan. (net/yhi)

PELUANG PEMAIN REAL MADRID DI BAWAH KEPELATIHAN ZIDANE

1

UMPAN

2

UMPAN

1

UMPAN

2

UMPAN


HALAMAN

10

SPORT

Mayweather Buat Pensiun Pacquiao Tak Nyaman BEVERLY HILLS-Manny Pacquiao sudah menegaskan dirinya akan pensiun usai bertarung melawan Timothy Bradley. Sayangnya, niat pensiun tersebut menjadi tak nyaman setelah Floyd Mayweather Jr masih membuatnya penasaran. Tak bisa dipungkiri mega duel pada Mei tahun lalu hingga kini masih menyisakan cerita. Pacquiao ketika merasa dirinya bisa me-

menangkan pertarungan sebelum tiga juri menyatakannya kalah angka dari The Money. Alih-alih bisa menggelar pertarungan ulang, Mayweather Jr ternyata memutuskan dulu gantung sarung tinju setelah menggelar pertarungan pamungkasnya melawan Andre Berto. Inilah yang masih mengganjal buat petinju Filipina tersebut. (net/pur)

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Empat Balapan, Tentukan Nasib Rossi dan Lorenzo di Yamaha

KONTRAK pembalap selalu menjadi topik pembicaraan yang menarik, meskipun banyak spekulasi yang menyebut jika pembalap tenar bakal tetap bertahan hingga musim berikutnya.

N

amun hal itu belum dapat diketahui sebelum tim meng onfirmasi perihal tersebut. Seperti yang diutarakan Direktur tim Yamaha Lin Jarvis. Ia sudah merancang rencana besar terkait nasib Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di tim Garpu Tala pada musim depan. Menurutnya, ini akan memakan

waktu lama karena ada banyak diskusi dan negosiasi yang terjadi sebelum mengambil keputusan. Namun Yamaha akan memastikan apakah Rossi dan Lorenzo layak mengendarai YZR M1 pada musim depan, dengan melihat penampilan mereka di empat balapan terakhir. Berarti mereka harus tampil kompetitif di awal kompetisi tahun ini.

“Saya akan melakukan penilaian di setiap putarannya (grand prix). Itu adalah satu-satunya cara untuk menilai apakah Rossi dan Lorenzo layak berada di tim Yamaha,” tegas Jarvis, Rabu (20/1). Ketika ditanya apakah Jarvis sudah mendapat bocoran dari pejabat Yamaha perihal kontrak pembalapnya tersebut, dia menjawab belum. “Ini per-

berita tentang rencana Rossi yang bakal mempertimbangkan pensiun pada musim depan. Namun hingga saat ini, belum diketahui apakah The Doctor ingin meneruskan kariernya atau malah menghentikannya. “Semua pembalap akan melihat tahap yang sangat awal. Apakah mereka mampu mengatasi permasalahan dalam kondisi baru. Kami memberikan target

bahwa tujuan utama mereka adalah menjadi kompetitif dalam dua tahun ke depan. Karena kompetitor yakni Honda dan Ducati pasti mempunyai rencana yang sama. Saya belum bisa memastikan kapan kontrak pertama bisa disimpulkan, tapi saya berpikir bahwa kami akan melihat penampilan Rossi dan Lorenzo di tiga atau empat balapan,” tukas Jarvis. (net/pur)

GALERI PERSIB

:: RAKET ::

Detik-detik Pengumuman Pelatih Baru

Tommy Sugiarto Melaju di Malaysia Masters 2016 M A L AY S I A -To m m y Sugiarto memenangkan perang saudara untuk melaju ke babak kedua turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2016. Di babak pertama, Rabu (20/1), Tommy yang merupakan unggulan ketiga mengalahkan rekan senegaranya Wibowo Setyaldi Putra 21-18, 21- 21-11. Di babak kedua, Tommy akan JAKARTA-Hendra menghadapi tunggal Setiawan/Mohammad putra India, B. SaiAhsan Prarelatif neeth.aman untuk tampil di Olimpiade Sayang, jejak 2016 Rio Tomde my gagal Ihsan Janeiro. PPdiikuti PBSI masih bertekad Maulanameloloskan Mustofa yang satu ganda harusputra mengakui lain ke ajang ketersebut. unggulanSiapa Wei yang Nan akan dari berpeluang Hong Kong. lolos? Ihsan menyerah Dalamdari regulasi unggulan buketujuh itu 15-21. lutangkis di18-21, Olimpiade sebuah Selain negara itu,bisa empat mewakilkan dari tujuhdua tunggal pasangan pudengan tra Indonesia syarat bisamelaju meloloskan ke babak minimal kedua duaturnawakilnya mendibulu peringkat tangkis delapan Mabesar laysiadunia. Masters 2016. Mereka Menilikadalah posisi Simon di peringkat Santoso, dunia, Sony Hendra/ Dwi Kuncoro, Anthony Ahsan cukup aman­ dengan Gintingada di rankdan ing ­Jonatan dua dunia. ­Christie. Awalnya Simon melaju Angga ke Pratama/Ricky babak kedua Karanda setelah pada Suwandi peryang tandingan ada di babak urutan pertama, sepuluh Rabu besar digadang-gadang (20/1) menjununtuk gkalkan mendamungpingi gulan Hendra/ 15 asal Ahsan Hong keKong, Olimpiade. Wong Wing Tapi Ki dalam Vincent prosesnya 21-17, 21-19. Di babak pasangan tersebut kedua, terpaksa Simon absen akan dalam menghadapi beberapatungturnamen gal putra ke depan. Cina, Qiao Bin. Angga sakit demam berdarah Sukses sehingga Simonmemdibutuhkan ikuti Sonywaktu yang mengauntuk lahkan pemain pemulihaan. Besar Cina kemungkinan Taipei, Tzumereka Wei Wang akan 21-14,dari 21-15. Di babak absen Malaysia Masters kedua, Grand Sony Prix akan Gold yang medimulai nantang19-24 unggulan Januari8 asalSyed HongModi Kong, Ng dan International Ka Long Angus. Badminton

tanyaan yang sangat bagus, dan Anda semua akan melihat apa yang akan terjadi. Tahun ini akan sangat menarik untuk menyaksikan setiap putaran, karena semua pembalap top dunia berada di akhir kontrak. Biasanya pembalap akan menandatangani selama dua tahun, tapi akan ada banyak negosiasi dan diskusi.” Jarvis menambahkan jika dirinya sudah membaca

Anthony Ginting juga melaju ke babak kedua setelah mengalahkan pemain Malaysia, Yee Han Chong 215, 21-14. Di babak kedua, Ginting akan menghadapi pemain Malaysia NET Iskandar Zulkarnain Zainuddin. Kemudian Jonatan menyingkirkan pemain Cina, Shi Yuqi 21-17, 2112. Di babak kedua, JoGrand natan akan Prix Gold menantang di Lucknow, unggulan India kedua (26-31 asal JanuInari). dia K. Srikanth. Sementara, Sedangkan lonjakan tiga tunggaldibukukan putra Indonesia besar ganda putra yang lainnya tersingkir Rianadalah Agung Saputro/Berry Fikri Ihsandi Hadmadi, Angriawan. Wisnu Setelah Yuli Prasetyo menjadi juara dan Nathaniel di Indonesia Ernestan Masters Sulistyo. dan k e (net/ juaraan nasiopur) n a l , m e r e ka

Siapa Dampingi Hendra/ Ahsan ke Olimpiade 2016?

menutup tahun 2015 s e bag a i runn e r up di Makau Terbuka Grand Prix Gold. Ganda putra lain juga siap be-

ATEP RIZAL

“Tentu buat kami sedikitnya ada kepastian, gitu keseriusan dari manajemen. Adanya pelatih tentu kita juga akan mempersiapkan tim lebih dini kan untuk apa yang akan kita ikuti nantinya, turnamen apa atau ISC sendiri.”

Tony Dukung Pelatih Baru BANDUNG-Pemain belakang Persib, Tony Sucipto siap bekerja sama dengan pelatih baru yang akan datang untuk mengganti posisi Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, siapapun pelatih yang akan datang pasti mempunyai cara dan gaya memimpin berbeda untuk membentuk Maung ­Bandung. Tony mengatakan, setiap pelatih punya program yang akan diterapkan. Pemain akan mengikuti apa yang menjadi arahan pelatih. Hanya metode pelatihan yang berbeda, ada yang tegas, serius atau santai. Tapi yang pasti setiap pelatih akan selalu menerapkan kedisiplinan buat tim. “Bukan pelatih yang menyesuaikan dengan kondisi saat ini, karena pelatih punya program sendiri. Setiap pelatih beda dan punya ­ konsep sendiri. Setiap pelatih yang pasti akan meminta pemain setiap lati­ han dan ­pertandingan pasti h ­ arus kerja keras,” kata Tony. Tony menilai, kerja keras pertama pelatih yang akan datang adalah melengkapi kondisi tim yang belum

lengkap pemain setelah eksodus pasca Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Namun dirinya percaya, pelatih baru nanti mempunyai kecakapan dalam meracik tim sehingga dapat lebih baik dari sebelumnya. “Yang penting materi pemain dulu. Kita ban y a k y a n g k e luar d a n banyak pemain baru dan pelatih baru akan punya tantangan kolaborasi pemain muda,” ucapnya. Kehadiran pelatih baru pun diharapkan berbanding lurus dengan adanya kompetisi atau setidaknya rencana Indonesia Super Competition dapat bergulir sesuai jadwal. Sebab, hal itu menjadi angin segar ­untuk mengawali perbaikan s­ epakbola Indonesia. (net/pur)

TONY SUCIPTO

BANDUNG-Persib Bandung segera mengumumkan pelatih baru pengganti Djadjang Nurdjaman. Janji dari manajemen Persib untuk mengumumkan secara resmi pelatih kepala dianggap kapten Persib Atep sebagai keseriusan PT Persib Bandung Bermartabat menatap musim 2016. Menurut Atep, tindakan cepat manajemen bakal membuat Persib bisa lebih dini mempersiapkan tim. Seperti sudah diketahui Maung Bandung dihadapkan pada turnamen Piala Wali Kota Padang atau Piala Gubernur Kalimantan Timur serta terbaru akan adanya pelaksanaan Indonesia Super Competition (ISC).

“Tentu buat kami sedikitnya ada kepastian, gitu keseriusan dari manajemen. Adanya pelatih tentu kita juga akan mempersiapkan tim lebih dini kan untuk apa yang akan kita ikuti nantinya, turnamen apa atau ISC sendiri,” ujar Atep, Rabu (20/1). Siapapun pelatihnya, termasuk Dejan Antonic, skuat Persib siap menerimanya. Atep cs. hingga kini masih menjalani latihan rutin seminggu tiga kali demi menjaga kondisi stamina dan sentuhan. Latihan pun dipimpin oleh asisten pelatih peninggalan Djadjang ­Nurdjaman, Herry Setyawan dan Yaya Sunarya. Adanya latihan tersebut,

diharapkan saat datang pelatih baru tak membuat para pemain Persib kaget. “Ya buat kami ga masalah karena pemain-pemain yang masih ada di tim ini sampai saat ini masih melakukan persiapan. Jadi siapapun nanti pelatih­ nya, buat kami tentu secara kondisi kan kami berada di level bagus, dengan masuknya pelatih baru tentu kondisi kami juga siap,” jelasnya. Pemain senior berusia 30 tahun tersebut menyebutkan sangat menanti-nanti kehadiran sosok pelatih anyar. Dengan adanya entrenador baru pemain diyakini Atep akan lebih termotivasi. Apalagi bila turnamen sudah diputuskan. (net/pur)

Febri Belajar Bahasa Italia

BANDUNG-Febri Hariyadi menjadi salah satu pemain muda Persib yang rencananya akan diberangkatkan ke Italia akhir Februari ini. Febri mengaku saat di Italia pasti akan ada perasaan rindu terutama kepada orang tua. Febri tidak akan berangkat seorang diri ke Negeri Pizza itu. Ia akan menyusul pelatih Djadjang ­Nurdjaman bersama dua rekannya Gian Zola dan Jujun Saepulloh. Mereka semua dijadwalkan mendapat ilmu yang akan diberikan pihak Inter Milan. “Yang pasti dirindukan orang tua. Kalau memang rindu setiap hari pasti akan menjalin komunikasi,” ucap pemain yang akrab disapa Bow ini. S e l a m a mengikuti pelatihan

nanti di Inter Milan, pemain asli kota Bandung ini mengakui akan membutuhkan beberapa adaptasi, terutama bahasa dan cuaca. Saat ini, ia pun mencoba menyempatkan belajar bahasa Italia dari berbagai media dan kamus. “Mungkin saya lebih adaptasi dengan bahasa dan cuaca. Makanan juga pasti lah adaptasi tapi makanan apa aja di sana pasti dimakan. Kalau bahasa menyempatkan bacabaca kamus dan dari internet juga,” kata Bow. Pemain bernomor punggung 19 ini mengaku belum mengetahui seperti apa nanti di Italia. Sejauh ini yang dibayangkan adalah berlatih bersama akademi Inter Milan. Ia berharap ilmu yang didapat dapat diterapk a n k e pada Persib kedepannya. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Banyak hal memicu inspirasi saya. Hal ini dapat menjadi hal yang paling dangkal." Manolo Blahnik Spanish Fashion Designer

KAMIS, 21 JANUARI 2016

2016

Belanja Online Makin Booming

MENGIKUTI jejak Cina dan Amerika Serikat, Asia Tenggara kini berada pada titik puncak dari zaman keemasan ecommerce. Dengan persentase belanja online yang hanya 1% dari jumlah transaksi ritel saat ini, Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai pertumbuhan dua digit angka seperti Cina dalam empat sampai lima tahun ke depan.

D

ILUSTRASI/NET

engan populasi sebesar 600 juta yang dua kali lipat dari Amerika, Asia Tenggara siap untuk menjadi pasar ecommerce terbesar ketiga di dunia mengikuti China dan India (dan akhirnya melewati AS). Tapi cukup dengan gambaran makro ini. Apa yang telah dilewati di 2015? Dan apa yang akan terjadi di dunia ecommerce pada 2016? Pemain lokal, regional, dan global meningkatkan permainan mereka. Terutama di Indonesia dengan peluncuran MatahariMall secara besar-besaran sebagai jawaban nasionalis untuk Lazada dari Rocket Internet; sebaliknya Lazada bertaruh di Indonesia dengan kembalinya

CEO sebelumnya, Magnus Ekbom. Untuk pertama kalinya juga a Commerce Indonesia melampaui Thailand dalam jumlah order; dan, baru-baru ini, kompetitor Alibaba dari Cina, JD menyelinap ke Indonesia dan mengejutkan semua orang dengan peluncuran JD.id. Hal ini menambah jumlah tekanan dan daya saing di sektor B2C murni. 2015 juga merupakan tahun M&A (Merger dan Akuisisi), seiring dengan bersatu atau diserapnya para pemain untuk mempersenjatai diri melawan para raksasa yang disebutkan di atas. Pertama, WhatsNew yang didukung oleh Ardent Capital mengakuisisi situs gaya hidup vertikal Moxy di Thailand pada bulan

Januari. Sayangnya, tahun ini tidak berakhir tanpa adanya korban karena tingginya persaingan di B2C ecommerce di Asia Tenggara. Pemain ritel fashion Paraplou Group menutup bisnisnya pada bulan Oktober setelah dua tahun (dan setelah mendapatkan pendanaan sebesar $1,500,000) karena kurangnya fokus dan dalamnya kantong. Pada bulan Maret, SingPost dan retailer ponsel Indonesia, Trikomsel, mengumumkan kemitraan ecommerce yang misterius hanya untuk kemudian mendapatkan laporan tentang situasi keuangan yang mengenaskan dari perusahaan telco tersebut tiga bulan kemudian,

selain itu terjadi juga kemunduran tiba-tiba Wolfgang Baier dari Group CEO SingPost di bulan Desember. Jika 2014 adalah tahun suntikan modal seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya di bisnis ecommerce Asia Tenggara, 2015 adalah tahun di mana kami melihat kebangkitan awal, kejatuhan, dan transformasi total dari berbagai pemain dalam lansekap yang terfragmentasi seiring dengan usaha mereka bersaing untuk mendapatkan sepotong “kue” dari pie ecommerce yang berkembang pesat. (net/Raka Pramudya/”BC”)*** ILUSTRASI/NET

Tips Aman Belanja Online

ILUSTRASI/NET

Untung Rugi Belanja Online MEMULAI untuk belanja online memang tidak mudah, apalagi karakteristik masyarakat kita yang belum familiar dengan toko online. Banyak orang yang beranggapan belanja secara online merugikan, mulai dari alasan seperti membeli kucing dalam karung hingga ongkos kirim yang memberatkan. Nah, mari kita telaah beberapa Keuntungan dan Kerugian dalam Belanja Online. Dari kekurangan yang ada itu, toko baju rasya yang merupakan salah satu toko online, berusaha untuk meminimalkan sekecil mungkin resiko yang akan di tanggung custumer.

1. Untuk resiko penipuan, kami sarankan mencari rekam jejak / testimoni melalui forum, facebook atau media informasi lainnya. Jika anda telah mendapatkan nilai positif tentang kami dan sudah yakin, baru mulai untuk memilih produk yang di inginkan. 2. Untuk model dan kualitas, terkadang kami tidak bisa menjamin 100% sama dengan yang di foto. Namun secara keseluruhan 85% – 95% produk yang kami jual sesuai dengan deskripsi produk. Tapi tidak ada salahnya anda bertanya lebih detail sebelum membeli.

Kekurangan

4. Jangan Mudah Tergoda Barang Murah Jangan buru-buru jatuh cinta pada tawaran barang dengan harga murah yang datang dari e-mail, apalagi meminta ID dan password tanpa izin dari pemilik e-mail. Itu biasanya

9. Simpan Bukti Transaksi Termasuk deskripsi produk dan harga, kuitansi digital, dan juga sali­nan e-mail antara Anda dengan penjual. 10. Matikan PC Anda Setelah Transaksi Kalau PC dinyalakan terus, bisa saja sudah ada garong yang sudah menanamkan malware, mengambil alih kendali PC dan melakukan transaksi. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ET

3. Periksa Paket Barang dengan Membaca Deskripsi Produk Baik-baik. Curigailah pada barang bermerek yang dijual dengan potongan harga yang sangat besar.

6. Amankan PC Anda Minimal PC Anda harus punya antivirus. Lebih baik lagi kalau punya anti spyware dan firewall. Ingat, peranti lunak keamanan itu harus diupdate secara teratur agar PC terlindung dari ancaman terbaru. Baiknya, atur saja proses update secara otomatis.

8. Periksa Harga Total Harga barang, plus ongkos bungkus, plus ongkos kirim, mudah-mudahan ada diskonnya. Bandingkan harga total dari suatu situs web dengan situs web lain.

SI/N

1. Sering terjadi penipuan barang tidak dikirim setelah dilakukan pembayaran. 2. Fisik dan kualitas barang tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena kita hanya dapat melihat melalui foto yang ada di website atau media publish lainnya. 3. Ada biaya transportasi, sehingga ada biaya tambahan. Terkadang ongkos kirim mahal. 4. Tidak dapat melihat dan mencoba secara barang yang dipesan. 5. Butuh waktu agar barang sampai ditempat anda karena proses pengiriman.

2. Baca Baik-baik Kebijakan Situs Web Terhadap Data Pribadi Anda Jangan sampai di kebijakan itu ada poin yang menyebutkan kalau pengelola situs web boleh memberikan data pribadi ke pihak lain. Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat, Anda boleh mengirim barang cacat itu kembali dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uang Anda kembali.

5. Cari Tanda Kalau Situs Web Itu Aman Tanda itu biasanya berupa gambar gembok di baris status (status bar) browser. Sebelum memasukkan informasi pribadi, periksa tanda itu ada. Ketika Anda diminta untuk memasukkan informasi pendaftaran nomor kartu kredit, lihat alamat situs web. Harusnya alamat situs web berubah dari http ke ‘shttp’ atau ‘https’. Artinya informasi pembayaran itu dienkripsi, lebih amanlah pokoknya.

7. Pertimbangkanlah Cara Pembayaran Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit. Dengan kartu kredit, Anda punya bukti kuat kalau Anda sudah melakukan transaksi kalau barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan. Tapi, karena banyaknya pencurian nomor kartu kredit, pembayaran dengan menggunakan sistem seperti PayPal, Transfer Kirim, atau COD boleh dipertimbangkan.

TRA

4. Karena toko online itu hanya bisa melihat display produk ( foto ) maka kami memberikan claim return barang atau pengembalian uang jika barang yang diterima ternyata cacat ( reject). Namun hanya untuk reject pabrik, bukan kesalahan cust. (net/ Raka Pramudya/ ”BC”)***

1. Belanja online dapat menghemat atau tidak terikat waktu, disela-sela kesibukan kita masih dapat memilih barang yang ingin dibeli tanpa harus berada di toko secara tradisional. Juga Terhindar dari kemacetan di jalan. 2. Toko online membuat kita dapat membandingkan harga toko online mana yang lebih murah dan menawarkan promo yang lebih menarik, karna banyaknya pilihan barang. 3. Harga relatif lebih murah. Kebanyakan toko online harganya lebih murah dari pada toko konvensional. Asal kita lebih jeli mencari atau membandingkan harga di pasaran. 4. Proses belanja yang mudah, cukup memesan barang, dan pembayaran biasanya dapat melalui internet – mobile banking atau ATM dan tinggal menunggu barang dikirim. 5. Belanja Online bisa dilakuan oleh segala usia.

1. Lakukan Riset Terhadap Situs Web Tempat Anda Berbelanja Tips ini harus dilakukan kalau Anda berbelanja seperti pakaian online di situs web yang Anda sendiri kurang familiar. Periksa nomor telepon si penjual dan hubungi. Kalau tidak meyakinkan, kunjungi mesin pencari Google atau Yahoo kemudian masukkan nama situs web itu. Carilah ulasan dari konsumen mereka. Kalau ada yang tidak beres, sudahlah, tinggalkan saja situs web itu.

kerjaan spammer. Tapi hati-hati, spammer bisa juga merayu. Ia mengirim e-mail yang seolah-olah datang dari perusahaan baik-baik. Sebaiknya, kunjungi situs web perusahaan baik-baik itu dan langsung belanja darisana. Jangan via e-mail atau jendela pop-up.

ILUS

3. Mengatasi ongkos kirim yang mahal, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mencarikan jasa kurir yang termurah. Jika memang jarak terlalu jauh dan ongkos kirim terlalu tinggi, kami sarankan untuk membeli lebih dari 1 pcs atau dicukupkan berat minimal pengiriman( biasanya 1 kg), agar nilai ongkos kirim per baju bisa lebih murah.

Keuntungan

SEBUAH studi yang dilakukan oleh Forrester melaporkan bahwa pada saat-saat menjelang liburan, konsumen yang berbelanja secara online meningkat. Yang senang bukan cuma situs-situs web jualan, tapi juga para “garong digital” Karena semakin banyak transaksi, semakin besar pula kemungkinan mereka mendapat apa yang mereka inginkan. Bagaimana agar terhindar dari gangguan para penjahat tersebut? Inilah 10 panduan aman melakukan jual-beli online:


KAMIS, 21 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

BPD Karangwangi Siap Sukseskan Pilkades KARANGWANGI-Berak­ hirnya masa jabatan Kepala Desa Karangangwangi, Kecamatan Ciranjang, pada tanggal 22 Januari 2016, pihak BPD telah membentuk panitia

HALAMAN

12

Dedi Haryadi

Pilkades. Meski belum adanya aturan yang jelas, pihak panitia sendiri sudah mulai menyusun tugas dan fungsi panitia pemilihan. Selain itu pihak panitia

akan segera melaksanakan penjaringan para calon kepala desa. Dikatakan Dedi Haryadi, anggota BPD Karangwangi, pihak BPD sendiri akan terus menga-

wal tahapan pelaksanaan hingga terpilihnya kepala desa yang baru, agar pelaksanaan Pilkades ini bisa berjalan dengan tertib dan aman, seperti yang diharapkan semua pihak. (pip)

Pemerintah Desa Cihea Benahi Jalan Penghubung

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PERBAIKAN - Jalan penghubung Desa Cihea-Desa Kemang diperbaiki Pemdes Cihea sepanjang 450 meter.

CIHEA-Bergulirnya bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui dana Bantuan Provinsi (Banprov), terus dimanfaatkan Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, dengan melakukan perbaikan jalan. Saat ini pihak desa tengah membangun dan melakukan perbaikan jalan dengan panjang 450 meter. Jalan desa ini merupakan jalan penghubung antara Desa Cihea-Desa Kemang, yang dimana akses jalan yang mempunyai panjang sekitar 5000 meter ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian maupun sebagai jalur pendidikan. Kondisi jalan penghubung antar desa ini dalam kondisi rusak berat, karena belum pernah mengalami perbaikan. Dikatakan Kepala Desa Cihea, Supriatna, jalan utama yang ada di Desa Cihea sepanjang 5000 meter, yang saat ini dalam kondisi rusak berat, sudah mulai diperbaiki, meski perbaikan hanya baru bisa dilakukan sepanjang 450 meter yang dananya ber-

sumber dari Banprov tahun anggaran 2015. Meski minimnya anggaran, Namun warga mengharapkan Banprov yang diterima agar diterapkan pada perbaikan sebagian jalan yang dimulai dari Kampung Cirenda sampai batas Desa Kemang. “Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, banyak warga yang meng­ apresiasi, karena sebelumnya jalan dalam kondisi rusak dan sangat menghambat aktivitas warga. Meski hanya baru sebagian yang diperbaiki, diharapkan agar pihak pemerintah lebih memperhatikan perbaikan jalan ini karena sudah dalam kondisi rusak berat,” katanya. Sementara itu, Ketua TPK Desa Cihea, Agus saepulloh, mengungkapkan, saat ini pihak TPKD sedang melaksanakan perbaikan jalan dengan pengaspalan yang dimana pengerjaan perbaikan ini dibantu pihak PU Binamarga. “Semoga kedepannya perbaikan jalan ini terus dilakukan karena saat ini perbaikan hanya baru sebagian saja,” pungkasnya. (pip)

Aturan Pilkades Tertahan

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PILKADES - Pengurus Pilkades centre Kecamatan Haurwangi lakukan rapat kordinasi.

H AU RWA NGI -Menje­ lang pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di tiga desa di Kecamatan Haurwangi, pihak BPD dari masing-masing desa sudah membentuk panitia Pilkades. Namun belum adanya aturan yang jelas, mengakibatkan pihak panitia belum melakukan tugas atau tahapan untuk pelaksanaan Pilkades. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari tiga desa, yaitu Desa Kertasari, Sukatani, dan Ramasari, beberapa waktu lalu sudah melakukan pembentukan panitia Pilkades, yang dimana rencana pelaksanaannya akan digelar pada April mendatang. Namun setelah pembentukan panitia hingga saat ini pihak panitia belum melakukan kinerja untuk menyusun rencana Pilkades mulai dari tahapan hingga pelaksanaan. Belum adanya surat putusan bupati terkait aturan pemilihan kepala desa, menjadi salah satu

penyebab terhambatnya kinerja panitia pemilihan. Pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) sendiri mengaku, hingga saat ini masih menunggu surat putusan bupati terkait aturan pemilihan Kepala desa yang bakal diselenggarakan serentak. Dikatakan Iyung Suhendi (52), salah satu panitia Pilkades centre, Kecamatan Haurwangi, mengatakan, setelahnya dibentuk panitia Pilkades Kertasari, Sukatani dan ramasari, pihak panitia seakan tidak mempunyai arah untuk melaksanakan tugasnya sebagai panitia pelaksana. “Pelaksanaan Pilkades waktunya telah mepet jika rencananya dilaksanakan pada April mendatang. dan jika sampai tidak terlaksana tepat waktu maka dilaksanakan periode berikutnya yang artinya Pilkades serentak di Kabupaten Cianjur akan molor,” ucapnya. (pip)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Meningkatkan Pelayanan Serta Memberikan Rasa Nyaman bagi Masyarakat

Sukarama Rehab Kantor Desa

PEMERINTAH Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung, terus melakukan pembenahan kantor desa untuk mewujudkan peningkatan pelayaan terhadap masyarakat, pasalnya kantor desa sebelumnya dianggap sudah mengalami kerusakan, yang dirasa berpengaruh pada kenyamanan pelayanan.

S

eluruh bagian kantor desa saat ini sedang dilakukan perbaikan, mulai dari ruangan kepala desa, ruang pelayanan, serta ruang staf pemerintahan desa, Hal ini dilakukan sebagai wujud untuk meningkatkan pelayanan serta kenyamanan, baik untuk masyarakat ataupun aparat pemerintah desa itu sendiri. Bantuan Provinsi (Banprov) tahun anggaran 2015 yang diterima Pemdes Sukarama, mulai diterapkan pada pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa. Perbaikan yang dilakukan pemerintah desa ini memang sudah sepantasnya dilakukan, mengingat bangunan kantor desa yang ada saat ini sudah dalam kondisi rusak, yang dikhawatirkan terjadinya ambruk. Penerapan dana bantuan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan tokoh masyarakat desa setempat. Dimana dalam pelaksanaannya langsung dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu LPM serta masyarakat setempat,

sedangkan pemerintah desa hanya selaku penggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas pekerjaan. Pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa ini dinilai sangat penting oleh berbagai kalangan masyarakat, sebab ruangan baru ini sangat menunjang untuk peningkatan berbagai pelayanan yang dimana sebelumnya ruangan pelayanan bagi warga ini kurang begitu baik, sehingga mengganggu aktivitas lainnya. Ketua BPD Sukarama, Asep Hermawan, mengatakan, setelah cairnya dana Banprov anggaran tahun 2015 pihak desa menerapkannya pada perbaikan serta pembenahan kantor desa. Rehab kantor dilakukan untuk menata ruangan kerja para anggota pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan yang baik. “Kami berharap dengan penataan ruangan kerja bisa memberikan pelayanan yang optimal dengan memberikan suasana nyaman bagi warga yang datang maupun bagi staf pegawai desa itu sendiri,” katanya.

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

KANTOR DESA - TPKD Sukarama yang dibantu pihak LPM desa terapkan dana Banprov pada perbaikan kantor desa.

Asep juga menambahkan, pengerjaan perbaikan kantor desa ini diharapkan bisa diselesaikan dengan cepat, yang dimana pengerjaan ini dilakukan oleh pihak TPKD yang dibantu LPM serta masyarakat sekitar. Sementara pemerintah desa hanya sebagai pengawas serta penanggungjawab pembangunan. “Kita sudah berikan himbauan pada pihak TPKD agar pengerjaan perbaikan kantor desa ini bisa secepatnya diselesaikan agar pelayanan bagi seluruh warga desa tidak terganggu dan dapat memberikan pelayanan yang optimal,” ucapnya. Masih menurut Asep, bangunan kantor Pemerintah Desa Haurwangi ini dibangun pada puluhan tahun

lalu, kini kondisinya sudah lapuk utamanya di bagian atap bangunan, hingga kini kondisinya sangat mengkhawatirkan terutama saat para aparatur desa sedang melaksanakan tugas pelayanan di dalam ruangan kantor desa, ditakutkan terjadi hal yang tidak diharapkan semua pihak. “Berdasarkan hasil kesepakatan, maka bantuan ini diterapkan pada pembangu­ nan kantor desa, supaya mampu meningkatkan pelayanan masyarakat dengan prima dan akan hilangnya rasa cemas, khawatir ambruk saat melakukan pelayanan disaat musim hujan. Dengan kondisi kantor desa yang kokoh dan bagus semoga mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota LPM Desa Sukarama, Asep Ali Rahmat, mengungkapkan, bahwa Pemdes Sukarama sekarang sedang melakukan perbaikan atau rehab kantor desa, setelah kondisi bangunan sebelumnya sudah terlihat lapuk yang dikhawatirkan ambruk. Saat pekerjaan berlangsung aktivitas pelayanan terhadap masyarakat sementara dialihkan yang lokasinya tak jauh dari kantor desa. “Diharapkan kepada seluruh warga mohon sabar adanya, karena pelayanan yang diberikan pemerintah desa terhadap masyarakat agak sedikit terganggu, namun pihak TPKD berjanji akan segera merampungkan pekerjaan perbaikan ini,” ­ungkapnya. (pip)


KAMIS, 21 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Potensi Alam Cisel Belum Tergali Maksimal CAMPAKAMULYA-Jika dijadikan sebagai salah satu daerah tujuan wisata, begitu banyak potensi alam yang ada di wilayah Cianjur selatan. Namun sejauh ini, potensi pariwisata tersebut masih belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal.

HALAMAN

13

“Di Cianjur selatan itu potensi wisatanya sangat besar, tetapi sayangnya hingga kini potensi tersebut belum tergali secara maksimal,” ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Campakamulya, Dadan, Rabu (20/1).

Menurutnya, selama ini sektor pariwisata yang ada di Cianjur selatan masih sebatas mengandalkan sektor sekunder saja. Sedangkan potensi pariwisata primernya belum tergali. “Seperti halnya potensi wisata

Situs Gunung Padang di Campaka, Curug Citambur di Pasirkuda, Pantai Apra, Sereg, dan Pantai Jayanti serta masih banyak lagi yang lainnya. Padahal, potensi untuk pendapatan dari sektor tersebut sangatlah besar,” tuturnya. (zen)

FIGUR

Bercita-cita Ingin Jadi Polwan

Susilawati

DARA cantik kelahiran Cibeber 9 Nopember 1999, pemilik nama lengkap Susilawati, punya hobi mendesain baju. Siswi SMK Yaspi Al Falah, Cibeber yang baru duduk di kelas 11 Juru­ san Administrasi Perkan­ toran (AP) ini, ternyata cukup pandai mendesain baju-baju. Namun hobinya itu tak menyurutkan niatnya (cita-cita) kelak untuk menjadi seorang Polisi Wanita. Menurutnya, profesi yang satu ini (Polwan) me­ rupakan pekerjaan yang dianggap cukup keren.

“Saya pun sangat kagum kepada para Pol­ wan tersebut, baik yang terlihat seperti di ling­ kungan Mapolres Cianjur maupun di berbagai ta­ yangan televisi,” ucapnya saat ditemui disela me­ laksanakan Praktek Kerja Lapangan (PPL) di Kan­ tor Kecamatan Campaka, Rabu (20/1). Cita-citanya ingin men­ jadi Polwan diakui Susi (panggilan akrabnya), se­ jak sering menonton acara di salah satu televisi yang menayangkan para Polwan tangguh, terampil, juga me­ nawan. Selain itu sosok Pol­ wan pun bukanlah sesuatu yang menakutkan. “Kini sosok Polwan te­ lah banyak dikagumi dan patut diteladani. Berawal dari hal itulah sehingga saya jadi semakin berke­ inginan untuk menjadi Polwan. Tetapi yang jelas, pengen aja jadi Polwan. Tak tahu kenapa ? Pokok­ nya suka aja, Polwan itu keren,” tutupnya dengan penuh antusias. (zen)

Puluhan Ketua RT Ikuti Pelatihan SPJ

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

PEMBINAAN - Sejumlah Ketua RT/RW sedang mengikuti pembinaan tata cara pembuatan SPJ dana RT di GOR Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya, Rabu (20/1).

C A M PA K A M U LY ASebanyak 38 Ketua RT/ RW Desa Campakawarna, Kecamatan Campaka­ mulya, mengikuti pembi­ naan untuk meningkatkan wawasan tentang pem­ buatan surat pertanggung­ jawaban (SPJ) dana RT di GOR desa, Rabu (20/1). Kepala Desa Campa­ kawarna, Suhendi me­ ngatakan, kalau kegiatan tersebut sengaja dilaku­ kannya dengan tujuan su­ paya para ketua RT bisa le­ bih memahami lagi tentang tata cara membuat SPJ ber­ kaitan dana RT yang telah mereka terima. “Dalam pembinaan tersebut, kami pun senga­ ja mengundang ketua per­ wakilan (PWK) Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga (ARWT) yang ada di tingkat desa, agar dapat memberikan pemaham­ an kepada para Ketua RT. Diharapkan ke depannya para Ketua RT ini bisa le­ bih memahami lagi untuk

mengelola dan membuat SPJ tersebut,” ujarnya ke­ pada “BC” kemarin. Suhendi menyebutkan, dari sekian banyak Ketua RT yang ada di desanya. Ada sebagian diantaranya yang dinilai masih belum memahami, sehingga me­ rasa kesulitan ketika akan membuat SPJ tersebut. “Guna mengantisipasi hal-hal yang tak diingin­ kan nantinya, akibat dari kurangnya pemahaman. Sehingga kami rasa perlu­ nya mengadakan pembi­ naan ini,” sebutnya. Sementara itu, Ketua RT Kampung Cadas Ma­ lang, Upar M mengaku, setelah mengikuti pem­ bekalan mengenai cara pembuatan SPJ yang di­ adakan desanya. Kini jadi jauh lebih mengerti lagi. “Khususnya bagi saya, buat ke depannya Insya ­Allah tak akan kesulitan lagi dalam membuat SPJ ter­ sebut,” aku Upar dalam ke­ sempatan yang sama. (zen)

DOK/BERITACIANJUR

Kebijakan dan Peluang yang Perlu Diketahui Masyarakat

BANYAK peluang atau kesempatan yang bisa diajukan masyarakat, baik kepada pemerintah kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.

N

amun kesem­ patan tersebut, saat ini masih belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masya­ rakat itu sendiri. Salah satunya disebabkan karena faktor Sumber Daya Manu­ sianya SDM. Hal tersebut

dikemukakan Kepala Bi­ dang (Kabid) Perindustrian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Didi Ruswandi. “Makanya dalam pela­ tihan ‘Wirausaha Pemuda Desa’ yang diselenggara­ kan di Gedung PGRI Desa Cibinong, Kecamatan Ci­ binong, pada Selasa (19/1) lalu, berbagai peluang atau kesempatan tersebut, kami sengaja buka untuk dike­ tahui oleh para peserta pe­ latihan,” ujar Didi saat di­ hubungi melalui sambungan telepon, Rabu (20/1). Menurutnya, agar dapat diketahui masyarakat luas untuk mengakses berbagai kebutuhan berkaitan de­

“Makanya dalam pelatihan ‘Wirausaha Pemuda Desa’ yang diselenggarakan di Gedung PGRI Desa Cibinong, Kecamatan Cibinong, pada Selasa (19/1) lalu, berbagai peluang atau kesempatan tersebut, kami sengaja buka untuk diketahui oleh para peserta pelatihan.”

ngan adanya bantuan dari pihak pemerintah. Dirinya menilai, cukup penting buat disampaikan pada kesem­ patan tersebut. “Ini perlu disampaikan kepada masyarakat, apalagi kepada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di tingkat desa mau­ pun kecamatan,” tuturnya. Kata Didi, berbagai pe­ luang atau kesempatan yang bisa diajukan kepada pihak pemerintah itu, maksudnya mengajukan permohonan untuk melaksanaan pela­ tihan seperti di Cibinong, mengajukan permohonan buat pengembangan usaha, mengajukan bantuan peng­ adaan mesin sebagai pe­ nunjang kewirausahaan dan

lain-lain. “Itu semua bisa diaju­ kan ke pemerintah dengan jaminan dapat terealisasi. Namun untuk menempuh supaya pengajuan tersebut dapat terealisasi, tentunya harus disertai pula dengan peraturan yang berlaku, seperti halnya bagi pelaku UKM harus sudah memiliki legalitas jelas atau tercan­ tum di dalam keanggotaan koperasi,” katanya. Sehingga ungkap Didi, ketika digelar pelatihan ‘Wirausaha Pemuda Desa’ di Cibinong, sesuai dengan tugas dan fungsinya (tu­ poksi) dari dinas. Pihaknya pun menyampaikan hal itu kepada semua para peserta yang hadir. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Kemerdekaan satu negara, yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta, benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga.” Jenderal Besar Raden Soedirman Pahlawan Nasional Indonesia

KAMIS, 21 JANUARI 2016

ILUSTRASI/NET

Polisi Kawal Penerimaan Pajak Kapolri Soroti Banyak Pengusaha Nakal Enggan Bayar Pajak Gunakan Preman PENGUMPULAN penerimaan pajak selama ini terganjal upaya-upaya penghindaran dari Wajib Pajak (WP), termasuk pengusaha kelas kakap. Para pengusaha kerap didampingi preman sampai mengancam punya bekingan saat proses penagihan pajak.

P

ernyataan itu disampaikan Kepala Polisi RI (Kapolri), Badrodin Haiti saat Konferensi Pers Penandatanganan Addendum Nota Kesepahaman di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Pusat, Jakarta. “Banyak pengusaha yang bandel menunggak, menghindari pajak yang cukup besar di Indonesia. Uangnya ditaruh di luar negeri untuk menghindari pajak, padahal ini kewajiban mereka,” tegas Badrodin. Menurutnya, tak sedikit pengusaha Indonesia yang menggunakan jasa preman untuk menakut-

nakuti petugas pajak. Bahkan jurus lainnya, dengan menyebut pengusaha itu memiliki beking yang mengatasnamakan Kapolri atau yang lainnya. “Jadi petugas pajak tidak berani. Kadang mereka (pengusaha) juga sulit ditemui sampai berbulanbulan nunggak pajak. Kesulitan ini perlu dibantu Polri,” ujar Badrodin. Lebih jauh dijelaskannya, modus operandi penghindaran atau pengemplangan pajak beragam. Dengan demikian perlu upaya penyidikan atau inteligensi supaya penerimaan pajak bisa ditarik dari pengusaha nakal tersebut. “Jadi mes-

ti diungkap oleh intelijen,” ucapnya. Badrodin menambahkan, salah satu program Polri pada tahun ini adalah mendukung sepenuhnya program prioritas pemerintah, yakni meningkatkan penerimaan negara. Polri, sambungnya, akan membantu petugas pajak dalam upaya mengumpulkan setoran pajak, baik melalui penerimaan pajak maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Kami mem-back up sepenuhnya yang diminta Ditjen Pajak, mulai dari pelatihan, kegiatan intelijen hingga penyedikan dan pe­ negakkan hukum. Semua di back

up. Ada pelatihan untuk PPNS dan pelatihan intelijen,” paparnya. Kerjasama ini tertuang dalam Addendum antara Kemenkeu dan Polri serta Kesepakatan Bersama dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) dan Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri. Selain menambahkan ketentuan tentang jangka waktu berlakunya kesepakatan kerjasama, Addendum juga menambahkan dua ketentuan baru, antara lain : 1. Dalam Addendum perjanji-

an kerjasama antara DJP dan Bareskrim, DJP dengan Baharkam, disebutkan bahwa rekomendasi atas keberhasilan kerjasama DJP dan Polri dijabarkan dalam pedoman kerja 2. Dalam Addendum perjanjian kerjasama antara DJP dan Baitelkam disebutkan kerjasama di bidang pendidikan termasuk kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan penyediaan sarana maupun prasarana serta tenaga pendidik. (net/ree)

TNI-Polri Kawal Pemulangan Anggota Gafatar SEMARANG- Seribuan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pasca insiden di Mempawah, Kalbar. Polda Jawa Tengah dan Pemkot Kota Semarang akan berkoordinasi untuk melakukan pengamanan agar mereka bisa sampai ke daerah asal dengan selamat. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol A Liliek Darmanto mengatakan ada sekitar 1.500 anggota Gafatar yang akan dipulangkan menuju Semarang. Rencananya keberangkatan dari pontianak baru akan dilakukan hari Minggu (24/1). “Dari 1.500 diperkirakan pakai kapal TNI angkatan laut. Diperkirakan merapat hari Minggu di Pontianak, berlayar, di Semarang diperkirakan hari Rabu (27/1),” kata Liliek di Mapolda

ILUSTRASI/NET

Jateng, Rabu (20/1). Liliek menegaskan, karena banyaknya anggota Gafatar yang akan dikawal maka kepolisian serius berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengamanan. Rapat terkait kedatangan 1.500 anggota Gafatar itu akan dilakukan hari Kamis (21/1) besok di Balai Kota Semarang. “Teknis pengamanan

dirapatkan lintas sektoral hari Kamis besok. Ini tidak main-main. Kita tunggu bagaimana kekuatan yang mau dihadapi. Kerjasama Polri dengan Lanal, Bea cukai, dan lain lain,” ­terangnya. Kepolisian akan melakukan pengawalan saat para anggota Gafatar itu sudah tiba di Semarang, nantinya akan disiapkan bus untuk

mengangkut mereka ke daerah masing-masing. Daerah tujuan paling banyak yaitu Solo dan Yogyakarta. “Bus yang akan di­ siapkan Pemda tergantung hasil rapat besok. Tujuan terbanyak Solo dan Jogja. Sempalan lainnya bisa Kla­ ten, Sukoharjo bisa, dan lainnya,” pungkas Liliek. “Kalau ada keluarga yang mau menjemput bisa, tidak akan dipersulit, tapi akan ada teknis yang akan disiapkan,” imbuhnya. Dari informasi yang dihimpun, anggota Gafatar akan diangkut ke Jawa menggunakan KRI Teluk Gili Manuk 350 orang dan tiba di Pontianak hari Kamis (21/1), kemudian menggunakan KRI Teluk Banten 590 orang dan KRI Teluk Bone 589 orang, dua kapal itu diperkirakan tiba di Pontianak hari Sabtu (23/1). (net/ree)

Mengenang Sosok Polisi yang Tewas Saat Penggerebekan Narkoba SOSOK Bripka Taufik Hidayat yang tewas saat bertugas melakukan penggerebekan narkoba di daerah Jakarta Pusat pada Senin 18 Januari lalu dikenal keluarga sebagai anak yang baik. Bripka Taufik terlahir dari pasangan Odom Sakiyah dan Rukayah itu adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang tumbuh besar di Jalan Ir H Djuanda No 73, RT 5 RW 1, Kampung Cilegong Utara, Desa Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

NET

Sejak kecil pria kelahiran 1981 itu memang dikenal sebagai anak yang bercita-cita sebagai tentara. Bahkan saat kecil pun

Bripka Taufik yang terobsesi menjadi angkatan bersenjata itu senang bermain perang-perangan. “Hobi adik saya itu

perang-perangan. Dari kecil dia bilang hayang jadi tangtara (pingin jadi tentara),” kenang kakak kedua almarhum, Gugun Gunawan (39), saat ditemui di rumah duka, Rabu (20/1). Beranjak dewasa Bripka Taufik yang gemar bermain voli itu pun mendapat informasi pendaftaran sebagai brigadir polisi. Dengan ditunjang fisik atletis, Taufik remaja pun dengan mudah lolos dan mengenyam pendidikan brigadir polisi di Lido dan tercatat sebagai lulusan tahun 2002. (net/ Rikky Yusup/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

TNI AU Berencana Gelar Nikah Bareng Angkasa

YOGYAKARTA-Pernikahan adalah sebuah impian hampir bagi setiap manusia. Momen pernikahan sering kali dibuat seunik mungkin agar berkesan bagi setiap pasangan. Hal itulah yang menginspirasi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta yang menggelar ajang “Nikah Bareng Angkasa”. Ajang yang digelar bekerja sama dengan Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala itu bertema “Terbang dan Menjelajah Cinta Nusantara”. “Nikah bareng angkasa ini dalam rangka menyambut peringatan HUT-47 Muspusdirla dan HUT-70 TNI AU,” kata Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Letkol Sus Taibur Rahman. Rahman menyampaikan, yang istimewa dalam pernikahan bareng ini adalah setiap pasangan yang akan menikah di atas pesawat terbang bersejarah yang ada di museum. Pesawat yang akan menjadi saksi pernikahan antara lain, C-47 Dakota,

C-140 Jet Star Pancasila, Pesawat Tempur L-29 Dolphine, UH-34 Sikorsky Helikopter, Hiller-360 Utility Helikopter. “C-140 Jet Star Pancasila ini merupakan pesawat kepresidenan pertama Ir Soekarno. Lalu Hiller-360 Utility Helicopter adalah helikopter kepresidenan pertama,” tambah dia. Menurut Rahman, “Nikah Bareng Angkasa” ini merupakan yang pertama dan akan dikenang sepanjang sejarah. Sebab biasanya hanya pasangan artis yang bisa melakukan hal ini. Namun kini rakyat biasa juga bisa mendapatkan pernikahan yang unik. Tak hanya itu, lanjutnya, para pasangan pengantin nantinya dijadwalkan terbang dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. Selama terbang itulah nanti akan diadakan prosesi pemberian buku nikah dan khotbah. “Ini masih kita usulkan ke pimpinan. Semoga bisa disetujui, rencananya menggunakan pesawat Hercules. Terbang melintas Yogya-

karta,” tandasnya. Sementara itu, ketua Fortais Ryan Budi Nuryanto mengatakan, total pasangan yang diharapkan turut serta dalam ajang “Nikah Bareng Angkasa” adalah 47 pasangan. Jumlah ini memang disesuaikan dengan usia Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. “Jadi semuanya 47 pasangan lalu acara akan dimulai pukul 09.47 WIB dan maharnya juga Rp 47.000,” katanya. Sampai dengan saat ini, imbuhnya, sudah 10 pasangan calon pengantin yang mendaftar. Mereka tak hanya berasal DIY, namun juga dari Lampung dan Kalimantan bahkan luar negeri. “Ada peminat dari Hongkong, Malaysia dan Singapura yang mendaftar. Tapi masih kita carikan jodohnya,” tambah dia. Acara “Nikah Bareng Angkasa” ini akan digelar pada 4 April 2016. Rangkaian acaranya akan di gabungkan dengan lomba melukis, lomba menulis dan donor darah. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Apresi Tolak Undang-undang Tapera JAKARTA-Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menolak terbitnya Undang-undang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Apersi menyarankan agar pembiayaan pembangunan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui skema Tapera dikaji ulang sebelum resmi menjadi Undang-Undang. Sehingga, tidak terjadi pungutan double.

"Memang harus dikaji bulan ini. Kita usulkan tempo hari supaya jangan ada double pungutan seperti Bapertarum, TNI-Polri, BPJS," ujar Ketua Umum DPP Apersi Eddy Ganefo di Jakarta, Rabu (20/1). Menurutnya, bila Tapera ini jadi diberlakukan, maka para pengusaha dinilainya akan marah. Pasalnya, tentu saja ini sudah memberatkan para pemberi kerja atau dunia usaha. (net/nuk)

KAMIS, 21 JANUARI 2016

Headen Barber dan Coffee Shop Nuansa Berbeda dan Pelayanan Prima

PELUANG usaha bisnis salon pria semakin berkembang di Cianjur tapi di tempat yang satu ini sedikit berbeda. Pasalnya, Headen Barber dan Coffee Shop memberikan nuansa berbeda dengan barber shop (tempat cukur rambut-red) pada umumnya.

P

emilik Headen Barber dan Coffee Shop, Chandra Hendarnoto mengatakan, konsep yang kita sajikan memang berbeda dengan barber shop lainnya yang ada di Cianjur. Dimana kita menyatukan antara barber shop (salon laki-laki, red) dengan coffeé shop yang menyediakan berbagai macam kopi, minuman dan makanan. Diungkapkan Chandra, salah satu alasan mengapa dikombinasikan dua tempat tersebut, diharapkan supaya tidak membuat jenuh baik itu pengguna jasa potong rambut maupun orang yang menunggu (mengantar, red). “Biar gak jenuh berkonsep tempat klasik. Pastinya ini bisa memberikan kenyamanan para pengunjung. Jadi selain potong rambut, pengunjung bisa berlama-lama di

BERITACIANJUR/CR2

MENIKMATI-Sejumlah pengunjung terlihat menikmati dan larut dalam suasana yang disajikan Headen Barber dan Coffee Shop, Rabu (20/1).

sini untuk sekedar nongkrong, bencengkrama dengan teman, janjian dan melakukan aktivitas lainnya,” paparnya saat ditemui di Headen Barber dan Coffee Shop, Jalan Ir. H. Juanda (Selakopi). Soal harga, kata dia, tentunya ini disesuaikan dan bisa terjangkau masyarakat Cianjur. Untuk harga potong rambut dewasa Rp 20 ribu, anak Rp 15 ribu, sedangkan untuk tambahan perawatan lainnya di-

kenakan harga tambahan Rp 5 ribu. Tapi jika pengunjung ingin melakukan semua perawatan, bisa mengambil paket lengkap Rp 35 ribu. “Untuk kopi, minuman itu harganya mulai dari Rp 8 ribu hingga Rp 17 ribu. Kalau untuk makanan Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu,” imbuhnya. Ia memaparkan, pelayanan potong rambut di sini lebih banyak mengusung tema klasik (seperti El capiton, clean sweep, the hardline,

blender dan lainnya), cuci rambut, pijat refleksi, merawat jampang dan kumis. Untuk saat ini Barber shop kita masih berkapasitas tiga orang, tapi dalam waktu dekat akan ditambah menjadi empat dengan tenaga pekerja (tukang cukur, red) yang professional dalam bidangnya. “Tidak hanya perempuan, lakilaki juga tentunya ingin merawat diri dan tampil gaya. Jadi kalau yang sudah coba potong rambut di sini

bisa sambil berkonsultasi untuk menentukan gaya rambut yang cocok dengan konsumennya,” katanya. Dengan membuka pelayanan setiap hari mulai pukul 11:00 hingga pukul 21:00, diakuinya dalam satu hari bisa melayani 20 hingga 30 orang untuk melakukan potong rambut dan perawatan lainnya. Sementara itu, pelanggan Headen Barber dan Coffee Shop, Diran Agustian (25) mengatakan, ia sudah

tiga kali melakukan potong rambut di Headen Barber dan Coffee Shop. Selain hasilnya memuaskan, juga bisa berkonsultasi megenai model rambut yang sesuai dengan kita. “Kalau setiap potong rambut itu kan maunya tampil beda, ­pastinya biar kita tidak jenuh modelnya. Makanya sebelum potongrambut bisanya melakukan konsultasi dulu. Pokonya disini jadi langganan saya,” terangnya. (usi)

Produk Bahan dari Kulit Digemari Hingga Kini

Kredit Plus Berikan Pelayanan Keliling

NET/ILUSTRASI

CIANJUR-PT. Finansia Multi Finance dengan brand Kredit Plus hadir dengan mobil shop keliling akan memberikan pelayanan lebih dekat kepada masyarakat. Pasalnya. Mobil shop akan berkeliling ke sejumlah daerah ataupun menghadiri berbagai even dengan membawa barang-barang elektronik sebagai sample produk. Personal Admin Kredi Plus, Nisa Bella menjelaskan, untuk menarik perhatian masyarakat dan mengenalkan layanan kredit plus, pihaknya selalu membawa kendaraan mobil shop berisikan sejumSudah diberikan lah barang untuk menarik perhatian masyrakat. harga sesuai “Sudah diberikan harga dengan barang sesuai dengan barang yang yang dibawa. Jadi dibawa. Jadi nantinya kalau nantinya kalau ada masyarakat yang tertarik ada masyarakat bisa di proses administrasi dengan cepat dan mudah. Ingin yang tertarik barang tidak perlu bayar tunai bisa di proses melainkan bisa diangsur seadministrasi cara kredit,” terangnya kepada “BC”, Rabu (20/1). dengan cepat Lanjut dia, terbukti dengan dan mudah. Ingin menggunakan layanan keliling barang tidak mampu membuat peningkatan perlu bayar tunai nasabah baru untuk bergabung melainkan bisa bersama kredit plus. Dari yang di angsur secara tidak tahu kredit plus menjadi lebih mengetahui dan bisa mekredit” lakukan transaksi kerjasama menggunkan jasa kreditnya. Dengan begitu, menurutnya, konsumen bisa mewujudkan impian untuk mendapatkan barang-barang berkualitas dengan harga terjangkau dan sesuai yang diinginkan. “Iya dengan adanya mobil keliling bisa memaksimalkan pelayanan pada masyrakat bahwa pembiayaan untuk beragam produk terkini bisa menggunakan kredi plus yang membantu konsumen,” ujarnya. (usi)

CIANJUR-Sejak tahun1998 bisnis produk kulit Saung Kulit Karunia Rizki semakin eksis ditengah persaingan pelaku usaha produk kulit. Produk kulit yang di jual di toko tersebut berbahan baku 100 persen kulit sapi dan domba. Pemilik Toko Saung Kulit Karunia Rizki, Yani Mulyani menjelaskan, produk kulit yang di jajakannya mulai dari sepatu, topi, sandal, dompet, jaket, rompi, tas dan aksesoris lainnya. Selain menjual, pihaknya juga menerima servis perawatan produk kulit dan jasa pembuatan produk kulit yang dipesan. “Iya kami dari dulu hingga sekarang memperhatikan sekali kualitas mulai dari kulit sebagai bahan baku, jasa penjahitan dan komponen pengerjaan lainnya diperhatikan sedetail mungki agar tidak mengecewakan pelanggan,” ucapnya saat ditemui “BC”, Rabu (20/1). Ia mengungkapkan, sekarang ini bahan kulit sedang sulit, sehingga cukup berdampak pada waktu pengerjaan pesanan pelanggan, karena harus menunggu terlebih dahulu bahan baku yang didatangkan

baku pembuatan sepatu, dompet, sabuk,” tuturnya. Akibat cukup sulitnya persedian kulit saat ini, terang dia, belanja produk kulit dilakukan satu bulan sekali. Setiap kali belanja untuk satu jaket

membutuhkan 8 kulit dengan ukuran 30x30. Untuk soal harga, lanjut dia pihaknya memberikan penawaran mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 1,5 juta, tergantung bagiamana barang dan model yang akan dibeli. Diantaranya untuk harga jaket hitam kisaran Rp 800 ribu dan jaket warna coklat Rp 900 ribu. “Karena saat ini sulit bahan baku, produk dari kulit dibatasi hanya untuk tas dan jaket saja. Kalau untuk servis itu bisa membutuhkan waktu satu minggu hingga satu bulan bagaimana tingkat kerusakan kulitnya,” jelasnya. Sementara itu, Hendar (45) seorang pencinta kulit, mengatakan ia sangat senang dengan barang-barang yang berbahan dasar kulit asli, selain tahan lama, bisa menjadi fashion (gaya, red). Ia mengaku, jika koleksi jaketnya merasa kusam atau rusak lebih memilih pergi ke Saung Kulit Karunia Rizki karena pelayanannya yang memuaskan. “Saya punya sekitar tiga jaket yang sering dipakai kalau kusam suka diservis ke sini,” katanya. (usi)

Bogor, Sukabumi dan lainnya yang dikumpulkan oleh pengepulnya kemudian nantinya bisa dijual kembali ke daerah tersebut,” terangnya kepada “BC” saat ditemui di Toko Antik Tugu Macan (ATM), Rabu (20/1). Asep memaparkan, sejumlah barang antik yang diterimanya mulai dari jam dinding tempo dulu, kursi, lemari, meja, tekas jengki, tekas bulenung, piring, guci, lampu dan lainnya. Diakuinya pengunjung yang datang tidak seperti pengunjung ke toko pada umunya. Sebab, tidak semua masyarakat mengerti mengenai arti dari setiap barang antik sehingga menganggap tidak bernilai jual. Berbeda dimata kolektor barang antic, dimana barang tersebut bisa bernilai jual sampai ratusan juta ka-

rena latar belakang barang antik tersebut dilihat dari sejarah dan mitosnya. “Satu set kursi tempo dulu produk lokal itu bisa bernilai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, sedangkan produk dari Eropa dihargai mulai dari kisaran Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Beda lagi dengan barang-barang lainnya di beri harga mulai Rp 100 ribu hingga Rp 20 juta itu untuk dijual kembali,” paparnya. Jika masyarakat yang ingin menjual barang-barang antik, pihaknya akan memberikan harga mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 2 juta, tentunya dilihat dari kualitas barang yang dijual seperti kondisi fisik, model, ukiran dan lainnya. Selain jual beli, ATM pun menyediakan fasilitas pelayanan servis (perbaikan, red) untuk barang yang rusak. (usi)

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PRODUK KULIT-Toko Saung Kulit Karunia Rizki menyediakan produk kulit mulai dari sepatu, topi, sandal, dompet, jaket, rompi, tas dan aksesoris lainnya yang berada di Jalan Adi Sucipta.

dari Garut. Meskipun banyak masyarakat yang menilai harganya sudah lumayan mahal, tapi itu sebanding dengan kualitas yang diberikan. “Tidak jarang pengunjung yang datang mengatakan

terlalu mahal padahal itu sebanding dengan kualitasnya. Untuk pembuatan jaket kita bisa menggunkan kulit domba, soalnya kulit domba lebih lembut dibandingkan kulit sapi yang digunakan sebagai bahan

Perlu Barang Antik Bisa Mampir ke ATM CIANJUR-Barang-barang tempo dulu bukan berarti barang yang dilupakan tidak di pakai ataupun dibiarkan rusak. Namun, barang-barang tersebut bisa berniai jual sampai pulu­ han juta apabila di servis kembali dan menjadi buruan para kolek­tor benda-benda antik. Pemilik Toko Antik Tugu Macan (ATM) di Jalan Aria Wiratanudatar, Asep Suryana mengatakan, pihaknya menyediakan pelayanan jual beli barang jadul (antik-red), tukar tambah, servis furniture dan bongkar rumah. Barang-barang tempo dulu yang tersedia mulai tahun 1.600, tahun 1945 juga tahun 70 an yang berasal

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

ANTIK-Sejumlah barang pelengkap rumah tangga zaman dulu bisa dibeli, dijual dan diservis di Toko Antik Tugu Macan (ATM) di Jalan Aria Wiratanudatar.

dari daerah Jepara maupun prodak mancanegara seperti Belanda, Jepang dan lainnya. “Iya kami menerima ba-

rang-barang tempo dulu tidak hanya menerima barangnya dari Cianjur melainkan dari daerah Jakarta, Bandung,


KAMIS, 21 JANUARI 2016

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Ridwan, Wakil Kepala SMKN 1 Tanggeung

HALAMAN

16

TENTUNYA hal ini dilakukan untuk membentuk ahlak siswa. Pasalnya akan percuma jika pintar akademiknya, namun sikapnya kurang baik. Karenanya, pihak sekolah di samping memberikan ilmu pelajaran juga ada pembiasaannya."

SMKN 1 Tanggeung Buka Bursa Kerja Tampung Pelamar Kerja dari Sekolah di Wilayah Selatan

SEKOLAH Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tanggeung membuka bursa di wilayah selatan. Hampir setiap tahun terdaftar sebanyak 500 orang lebih yang memasukkan lamaran melalui even tersebut.

D

isebutkan, even tersebut tidak hanya menampung para lulusan dari SMKN 1 Tanggeung saja, melainkan dari sekolah lainnya yang ada di wilayah Cianjur selatan. Wakil Kepala SMKN 1 Tanggeung Ridwan membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, gelaran kegiatan bursa kerja baru dilakukan oleh SMKN 1 Tanggeung. Karenanya, setiap kali digelar, even ini selalu menarik minat para pelamar kerja. “Banyak sekali peminatnya, baik dari lulusan sekolah menengah atas maupun kejuruan. Mereka rela antri buat mendaftar,” ujarnya. Dikatakan Ridwan, pihaknya telah bekerjasama dengan dinas terkait, dalam hal ini dinas tenaga kerja dan transmigrasi untuk menyalurkan para pencari kerja. Lowongan kerja yang ada, disebutkan Ridwan,

ISTIMEWA

Dalam komunitas ini terdapat pelatihan dasar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu kami juga menyiapkan tim advokasi yang siap membantu jika pada anggota yang terlibat masalah hukum."

tidak hanya dalam negeri, tapi juga di luar negeri, seperti Korea dan Jepang. Ditambahkannya, adanya even bursa kerja di lingkungan sekolah, tentunya mempermudah lulusan dalam mencari informasi lowongan kerja sekaligus mendapatkan

peluang kerja. “Jumlah pendaftar mencapai 500 orang. Jumlah ini dilihat dari data sampai akhir tahun ajaran. Setelah terdaftar, mereka disalurkan ke berbagai perusahaan untuk mengikuti test,” jelasnya.

ISTIMEWA

Disebutkan, bursa kerja dibuka sejak dibangunnya SMKN 1 Tanggeung. Dengan demikian, siswa lulusan dari Cianjur selatan pun yang cukup jauh dari pusat kota tidak ketinggalan informasi mengenai lowongan pekerjaaan. "Di sini kan kita bukan

hanya menyalurkan tapi juga memberikan informasi mengenai perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Karenanya, siswa dari Tanggeung tidak akan kalah informasinya dengan lulusan dari Cianjur kota," katanya. (asr)

Jam Belajar Siswa Dijadwalkan Lebih Lama

ISTIMEWA

Akbar Juarai Lomba Debat Nasional TANGGEUNG- Siswa SMKN 1 Tanggeung mampu mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Akbar Zihadin, siswa kelas XI berhasil menyabet gelar juara pada lomba debat tingkat nasional. Akbar Zihadin, yang juga tercatat sebagai Ketua Osis SMKN 1 Tang­ geung ini, mengaku pada mulanya ia hanya iseng. Ia kemudian bergabung dengan tim asal Ciamis. “Siapa sangka, awalnya hanya iseng. Tapi ternyata hasilnya berbuah manis,” ungkapnya. Terkait dengan lomba yang diikutinya ini, Akbar mengaku, sangat menyukai debat. Bahkan, ia su-

dah menyukainya sejak SMP. “Saya suka bertanya, kemudian bekal dari organisasi yang saya ikuti juga, menjadikan saya banyak berinteraksi dengan banyak orang,” paparnya. Disebutkannya, selain memenangkan lomba debat bahasa Indonesia nasional, ia juga memenangi lomba PAI. Namun, pada lomba tersebut ia hanya menjadi juara tiga tingkat provinsi. “Prestasi-prestasi ini merupakan pemicu saya untuk terus belajar,” ungkapnya. Berkat sejumlah prestasinya ini, dikatakan Akbar, dirinya dijanjikan untuk mendapat beasiswa kuliah oleh pihak sekolah. (asr)

TANGGEUNG-Untuk membentuk akhlak yang baik, siswa SMKN 1 Tanggeung memperpanjang jam pelajarannya sampai satu jam. Penambahan tersebut dilakukan karena adanya kegiatan yang ditujukan untuk menjadi kebiasaan siswa. Jam belajar disebutkan dimulai sejak 07.15 – 14.25 WIB. Setiap pembelajaran diawali dengan pembacaan Alquran. Sedangkan pada siang hari, siswa diminta untuk melaksanakan salat dzuhur berjamaah. Wakil Kepala SMKN 1 Tanggeung Ridwan mengatakan, hal ini dilakukan untuk membentuk ahlak siswa yang baik, di samping memang sesuai dengan kurikulum 2013. Dimana di dalamnya mengharuskan untuk membentuk karakter siswa. “Tentunya hal ini dilakukan untuk membentuk ahlak siswa. Pasalnya akan percuma jika pintar akademiknya, na-

Kemungkinan besar semua siswa dan juga guru mengikuti program tambahan. Karena kegiatannya bisa dipantau dari CCTV dan juga bisa dilihat dari absensi, program ini berjalan sejak 2013 lalu"

ISTIMEWA

mun sikapnya kurang baik. Karenanya, pihak sekolah di samping memberikan ilmu pelajaran juga ada pembia­ saannya," katanya.

Program penambahan jam untuk membaca Alquran saat pertama masuk sekolah dan adanya salat berjamaah, dipastikan diikuti oleh semua siswa.

Sebab, selain dibimbing oleh gurunya, juga dipantau dari CCTV dan juga diabsen menggunakan fingerprint. "Kemungkinan besar se-

mua siswa dan juga guru mengikuti program tambahan. Karena kegiatannya bisa dipantau dari CCTV dan juga bisa dilihat dari absensi, program ini berjalan sejak 2013 lalu," jelasnya. Melalui kegiatan ini pula, pihak sekolah berharap para siswa tidak hanya melakukannya di lingkungan sekolah melainkan juga di luar, seperti di rumah, dengan kata lain menjadi kebiasaan sehari-hari. (asr)

Motivasi Siswa, Sekolah Berikan Penilaian TANGGEUNG-Untuk memotivasi siswanya memelihara kebersihan dan kerapihan di ruang kelasnya, SMKN 1 Tanggeung melakukan penilaian khusus. Kegiatan tersebut dilakukan untuk pertama kalinya. Wakil Kepala SMKN 1 Tanggeung Ridwan Efendi membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, penialain tersebut merupakan apresiasi sekolah terhadap upaya siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama kelas­ nya. “Makanya, ruang kelas di sekolah kami selalu bersih dan rapih,” ujarnya. Dikatakannya pelaksanaan penilaian kebersihan dan kerapihan kelas dapat dilakukan tanpa kendala. Pasalnya, masing-masing jurusan memiliki ruang ke-

ISTIMEWA

lasnya sendiri. “Dengan begitu, anak-anak bisa mak-

simal menjaga kelasnya. Untuk penilaian kita laku-

kan setiap satu bulan sekali. Pengumuman dilakukan

saat upacara,” ungkapnya. Tidak hanya pengumu­ man bagi kelas yang bersih saja, pihak sekolah juga mengumumkan penilaiannya kepada kelas yang yang kotor. Hal ini dilakukan untuk motivasi siswa untuk selalu menjaga kebersihan kelasnya. “Yang terkotor akan mendapat hukuman, yakni membersihkan lingkungan sekolah,” paparnya. Dikatakan Ridwan, kebersihan dan kerapihan kelas dapat menunjang peningkatan prestasi siswa, lantaran belajar dengan kondisi aman dan nyaman. “Selain itu, penilaian ini juga jadi momen anak-anak untuk meningkatkan kreatifitasnya dalam mendekor ruang kelas agar rapih, bersih dan nyaman,” tandasnya. (asr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.