Berita Cianjur-25 Persen Pejabat Belum Serahkan LHKPN

Page 1

HALAMAN

A1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih

EDISI 219 THN II

twitter @berita_cianjur

KAMIS, 21 JULI 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

25 Persen Pejabat Belum Serahkan LHKPN

CIANJUR MENGAJAR

DITUNTUT KREATIF DAN INOVATIF PUSAT Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Sukaresmi, meminta tenaga pengajar untuk lebih kreatif dan inovatif, dalam memberikan sistem pembelajaran. Hal ini dilakukan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Pembelajaran yang kreatif mengandung makna tidak sekedar melaksanakan dan menerapkan kurikulum. Kurikulum memang merupakan dokumen dan rencana baku, namun tetap perlu dikritisi dan dikembangkan secara kreatif. BACA HAL A4

KICK OFF!

POGBA TEGASKAN HENGKANG PAUL Pogba dikabarkan sudah mengatakan pada Juventus bahwa ia ingin pergi dari klub. Kabar ini tentu akan jadi angin segar bagi Manchester United, yang terus berusaha keras mendapatkan tanda tangan pemain Prancis. BACA HAL B8

Tidak Menyampaikan Konsekwensi Terhadap Jabatan

SEBANYAK 25 persen pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, diketahui belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

H

al tersebut terungkap pada saat acara workshop yang digelar pemkab Cianjur bersama perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Bale Praja, Cianjur, Rabu (20/7). Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat dikonfirmasi terkait ini mengatakan, keharusan para pejabat menyerahkan LHKPN tadi sudah disampaikan langsung perwakilan dari KPK pada saat acara workshop. Diungkapkan Irvan, dari 100 persen pejabat dilingkungan Pemkab Cianjur, sebagian besar sudah menyerahkan LHKPN, sedangkan sisanya sampai saat ini belum . “Himbuan sudah disampaikan oleh KPK tadi sewaktu workshop. Saat ini sudah 75 persen yang menyampikan,” ujar Irvan saat ditemui pada jam istirahat, Rabu (20/7).

BERITACIANJUR/CR1

Himbuan sudah disampaikan oleh KPK tadi sewaktu workshop. Saat ini sudah 75 persen yang menyampikan,”

KE HALAMAN A7

Soal Minimarket Tak Berizin

BPPTPM : Sudah Koordinasi Pol PP

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kamis, 21 Juli 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

12:00 15:22 17:52 19:07

Kang BeCe

CIANJUR – Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur, membantah jika selama ini tidak pernah melakukan koordinasi dengan pihak Satpol PP termasuk menyerahkan data mini market tidak berizin. “Koordinasi sudah berjalan, tadinya mau rapat hari Selasa namun diundur besok (hari inired) karena ada kegiatan lain,” ujar Kepala BPPTPM Kabupaten Cianjur, Endang Suhendar kepada “BC” di komplek Pemda Cianjur, Rabu (20/7). Dirinya mengakui, dari sekian ratus minimarket yang tersebar di Kabupaten Cianjur sekitar 30 persen disinyalir belum memiliki izin yang lengkap salah satunya izin gangguan dari warga. Karena setiap tiga tahun sekali izinnya harus diperbaharui. “Datanya sudah ada tinggal kami nanti bersama-sama ke lapa-

Puluhan Miliar Pajak PJU Hanya untuk Pemeliharaan CIANJUR - Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Cianjur, melalui Kepala Bidang Pembendaharaan, Enung Sri Hayati mengatakan, penerimaan dari Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) yang masuk ke Dinas Perpajakan Daerah (Disperda)

ngan,” katanya. Ditegaskannya, upaya penertiban minimarket yang tidak memiliki kelengkapan izin akan dilakukan oleh tim terpadu yang

baru dibentuk dari unsur BPPTPM, Satpol PP, Disperindag serta Bagian Hukum Setda Cianjur.

Enung Sri Hayati

Kepala Bidang Pembendaharaan

KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Pamali Nu Kalindih

ILUSTRASI/NANDANG S

KE HALAMAN A7

ILUSTRASI/DOK BERITACIANJUR

Dongeng Sunda Cianjuran

OLOT Sirod ngumplitan pamanggih Olot Jumanta, “ Jih… bener pisan ngan pajar ceuk urang dayeuh, eta leuweung larangan kudu dingarakeun alatan geus kolot teuing lamun teu dingorakeun, ceunah, dulur-dulur lembur eta bakal beunang musibat ti karuhun lamping gunung sabab eta kakyon anu geus sagede beuteung kebo teh bakal dikawasa kupara denawa, ceuk maranehna keneh lamun leuweung geus bulistir bakal di bere bibit kai jeung bibit Cau anu arang aya teh hasil tanen Cauna baris di bareuli ku urang dayeuh pajar nyaah ka para dulur lembur eta.”

di pergunakan untuk semua keperluan daerah.

Olot Sakira anu titatadi olohok jadi milu nyarita, “Beuuuh ....pokara, pantesan urang lembur sabelahna ayuena kahirupanna jadi kaganggu sabab kusabab sapopoena kagiridig ku sarwa sato hewan, kulah-kulah laukna beak di tarajang gorombolan sero jeung lasun pon kitu deui ingon-ingon hayam diharakianna heulang jeung careuh kawilang ingon-ingon domba, sapi jeung kebo mindeng diranjah maung sarta ajag teu kaliwat turunna oray sanca malah pare huma oge gemprah di ranjah monyet jeung beugu.” Olot Jumanta panasaran nanyakeun sababna .” Naon beungkeutanna pakasaban manusa

di lembur eta make diranjah sato hewan? Olot sukira ngajawab, “ Apan meureun leung teh imahna atawa tempat kahirupanna tah lamun leuweungna di burak eta sato teh rek caricing dimana?” Pupuhu nyambungan kana keterangan Olot Sukira,” Leuwih perelenamah kieu. Ieu jagat keur tempatna sakur mahluk hirup di mimiti manusa, zin kakayon jeung tutuwuhan, sasatian timimiti etuek tong walang tanga nepi ka sato ganas tu mamanukan, kunu maha kawasa geus di berie bageanna masing-masing luyu jeung pasifatatanna teh, ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Kesalahan terbesar yang dibuat manusia dalam kehidupannya adalah terus-menerus merasa takut bahwa mereka akan melakukan kesalahan. Elbert Hubbad Filosofer

KAMIS, 21 JULI 2016

KABAR KABAR

Pendidikan Budi Pekerti

NET

SEUSAI bulan puasa, disaat mereka yang berpuasa “merayakan kemenangan”, publik kembali konsisten disuguhkan berita-berita miris yang memilukan hati dan menyedihkan kita sebagai bangsa beradab. Pembunuhan, pencabulan anak, perzinaan, dan perbuatan tak senonoh lainnya menghiasi pemberitaan. Mengapa fenomena ini marak di negeri berideologi Pancasila yang sesungguhnya sarat nilai-nilai keagamaan? Selama kita, terutama pemerintah tidak peka dan “pura-pura” dalam beragama, selama itu pula sengkarut persoalan manusia Indonesia tidak akan pernah terselesaikan. Revolusi mental sesungguhnya perlu segera dilakukan dalam membendung ekses buruk pemanfaatan ilmu dan teknologi yang keliru. Ada ide solutif jangka panjang dari sisi bidang pendidikan formal. Sebaiknya pemerintah menerapkan kembali pendidikan budi pekerti berbasis pancasila dimulai dari pendidikan dasar. Berbasis Pancasila ini bermakna bahwa setiap agama harus diberikan kebebasan memasukkan nilai-nilai mulia agama kepada siswa sesuai keyakinan agamanya untuk membentuk budi pekerti yang diharapkan. Jadi, tiap-tiap agama diajak ikut berperan membentuk budi pekerti siswa. Islam secara komprehensif memiliki konsep pendi­ dikan budi pekerti itu. Ada tiga hal yang perlu dilakukan sekolah terhadap siswa Muslim dalam membentuk budi pekerti yang agung. Pertama, dekatkan siswa dengan Alquran. Ini berarti siswa diajarkan tata cara (adab) dalam mengaji dan mengkaji Alquran sehingga akan terbentuk adab pe­ rilaku siswa yang baik. Kedua, dekatkan siswa dengan masjid. Siswa diajarkan kebersamaan dengan sesama sekaligus meningkatkan kepedulian, juga memperbaiki kualitas ibadah kepada Sang Pencipta. Ketiga, dekatkan siswa dengan contoh-contoh Nabi, sahabat Nabi, dan ulama yang memiliki akhlak mulia. Kegiatan ini akan dapat menginspirasi siswa berbuat lebih banyak kebaikan dan peningkatkan kualitas budi pekerti. Persoalannya sekarang adakah kemauan pemerintah untuk melakukan revolusi mental ini? Wallahu a’lam bishawaf. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Sawang Sinawang

DALAM frase Jawa dikenal istilah sawang sinawang yang dalam bahasa psikologi disebut persepsi. Kita mengenal dan menilai orang di sekitar kita mungkin sekali lebih banyak berdasarkan persepsi, dimulai dengan melihat dan mendengar apa kata orang.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

Oleh :

Prof Komaruddin Hidayat Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

T

erlebih sekarang berita dan gosip lewat medsos (media sosial) te­ lah menjadi konsumsi sehari-hari, sehingga apa yang kita katakan dan nilai tentang orang lain tak lebih hanya persepsi. Orang saling memandang, menduga-duga, lalu di­ simpulkan sendiri. Seterusnya disebar lewat medsos semacam Twitter, Facebook atau Whatsapp. Mungkin sekali asupan pikiran lewat medsos itu tak ubahnya junkfood, makanan yang tak lagi bergizi meskipun bergairah melahapnya serta murah harganya. Jika disebut murah sesungguhnya juga tidak karena kita membayar pulsa dan membuang waktu hanya untuk bergosip. Saya mengamati beberapa orang yang ikut WAG, Whatsapp group, lebih dari lima. Setiap hari pesan yang masuk bisa di atas 500. Bayangkan saja, berapa lama waktu untuk membaca dan merespons, belum lagi mesti berpikir dan menuliskannya dengan jari. Menulis pesan pendek lewat medsos biasanya dilakukan terburu-buru, sambil lalu, dan tidak mendalam. Tidak juga terstruktur dengan baik logika dan bahasanya. Jika hal ini menjadi kebiasaan yang mentradisi, sangat mungkin membuat otak kita tidak terlatih berpikir dan menulis secara sistematis, reflektif dan mendalam. Dan ini kurang bagus

dampaknya bagi remaja kita. tidak baik cepat-cepat meMereka juga tidak terbiasa nilai dan menghakimi orang membaca novel yang tebal- lain hanya berdasar kesan tebal. Padahal novel yang ba- dan penglihatan. Hanya bergus sangat membantu untuk dasar kata orang. Tetapi kita mengembangkan imajinasi juga tidak dibenarkan medan menamnyelidiki serbah wawasan ba ingin tahu hidup. Juga kehidupan memperkaya pribadi sesekhazanah berorang. Ungkapan sawang bahasa yang Oleh kasinawang dalam indah. rena itu, berSebagian sangka baik bahasa Jawa besar isi otak lebih didamemiliki nilai dan rekaman hulukan dan emosi kita diutamakan positif, ketika jangan-ja­ ketimbang didasari sikap ngan produk bersangka bup e r s e p s i , bersangka baik pada ruk. Lebih dari bukan hasil jangan orang lain. Bahwa itu, informasi ilmudah silau kita tidak baik miah ataudan iri melipun informasi cepat-cepat menilai hat orang lain yang sahih kelihadan menghakimi yang dan valid. Jika tannya mewah betul demikidan gemerorang lain hanya an keadaanlap berdasar kesan dan nya. hidup­ nya, sungguh Urip penglihatan.” disayangkan. iku sawang Kalau kita beli sinawang. flashdisk, tentu yang hendak Hidup itu hanya saling mekita rekam dan simpan ada- mandang dan menduga-duga. lah memori yang baik-baik Di balik gemerlap hidup sedan berguna. Ketika kita seorang, pasti menyimpan membeli lemari pakaian, problem yang disembunyiyang kita simpan pakaian kan, karena tak ada kehiduyang bersih dan ditata rapi. pan tanpa problem. Apa yang terjadi jika pakaian Sebaliknya, kita seringkali kotor dan sampah yang kita terkecoh dengan penampilan simpan? Pasti bau dan tidak seseorang yang kelihatannya sehat. miskin atau sederhana, ter­ Ungkapan sawang nyata dia memiliki kekayaan sinawang dalam bahasa Jawa materi berlimpah atau kememiliki nilai positif, ketika bahagiaan hidup yang tidak didasari sikap bersangka baik kita miliki. Oleh karenanya, pada orang lain. Bahwa kita mengingat hidup ini saling

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

sawang sinawang, maka ojo gumunan. Jangan mudah kagum terhadap penampilan seseorang. Jangan mudah silau lalu bersikap minder atau kecil hati. Jangan mudah kecil hati. Ojo kagetan. Jangan mudah kaget melihat dan bertemu seseorang yang penampilan awalnya memukau. Melihat rumahnya mewah bak istana. Kita tidak tahu persis kehidupan sejatinya di balik itu semua. Ojo dumeh. Jangan bersikap mentang-mentang. Sombong dan tinggi hati. Roda kehidupan ini senantiasa berputar. Ada kalanya di atas, lain ke­ sempatan di bawah. Makanya bersikaplah wajar. Urip sak madyo. Hidup tidak banyak tingkah, agar tidak mengundang kesan dan komentar yang Anda sendiri tidak se­ nang jika mendengarnya. Demikianlah, tulisan singkat ini muncul terstimulasi oleh lingkungan sosial yang seringkali asyik bergunjing membicarakan pesan singkat, kutipan dan gambar yang beredar di medsos. Di antara pesan-pesan dan kutipan-kutipan itu banyak pula yang bagus, berisi kutipan ayat-ayat suci, kalimat bijak dan gambar yang mengundang aha!. Namun janganjangan semua itu easy come, easy go. Tak sempat dicerna dan direkam mendalam dalam hati dan pikiran, bagaikan angin lalu atau air lewat. Yang tersisa hanya sedikit. ***

Selera Humor Nekad Kepaksa ALKISAH ada seorang kaya raya sedang mengadakan pesta di rumahnya di kawasan Menteng. Kayanya orang ini nggak kira-kira, duitnya bejibun, belon rumahnya di Menteng ama di Pondok Indah, punya banyak simpanan cewek, abis itu dia juga punya helikopter & pesawat terbang. Pokoknya semuanya deh. Orangnya rada nyentrik. Kolam renangnya diisi banyak buaya. Lagi pada pesta di pinggir kolam, si doi berdiri di atas menara life guard supaya temen-temennya bisa ngeliat. Terus dia suruh semuanya tenang & berkata “Baiklah, orang pertama yg berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung bakalan gue kasih semua duit gue.” Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temen-tememnya dengan gemes lalu berkata “OK, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih semua duit gue plus rumah gue.” Tetap nggak ada juga yang bereaksi. “OK, kalau gitu semua

duit gue, rumah, mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue, saham, surat berharga dan semua cewek gue, pokoke semua yg gue miliki. “SPLASH!!! Ada yang terjun! Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya itu. Akhirnya nyampe juga di seberang. Si kaya turun dari life guard tower lalu berlari ke orang itu. Kaya: “Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada yang berani melakukannya. Elu mau duitnya sekarang?” Nekad: “Nggak! gue nggak mau duit!” Kaya: “Elu mau rumahnya sekarang?” Nekad: “Nggak! gue nggak mau rumahnya” Kaya: “Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?” Nekad: “Nggak! gue juga nggak mau pesawat” Kaya: “Elu minta saham atau surat berharga?” Nekad: “Nggak! gue nggak mau” Kaya: “Elu minta cewek gue?” Nekad: “Nggak gue juge nggak mau itu” Kaya: “Habis, elu itu maunya apa?????” Nekad: “Gue mau tahu siapa bajingan yang dorong gue tadi!”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 21 JULI 2016

Banyak Data Penerima Tidak Valid Pemerintah Didesak Validasi Ulang Data Penerima Kartu Sakti

SEJUMLAH kalangan termasuk RT/RW di kawasan Cipanas mendesak pemerintah agar melakukan validasi dan verifikasi ulang terhadap data penerima kartu sakti yang meliputi Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesian Sejahtera (KIS). Pasalnya data penerima yang ada saat ini banyak yang tidak valid.

A

kibat banyak penerima yang datanya tidak valid mengakibatkan kegaduhan dimasyarakat. Banyak warga menuding persoalan data merupakan kesalahan ditingkat desa. Padahal kondisinya tidak demikian, data yang diambil pemerintah pusat merupakan data lama yang keakuratannya dipertanyakan. Ketua RT 04/04 Kampung Dawuan, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas Mulyadi mengungkapkan, dengan digulirkannnya kembali bantuan dari pemerintah berupa bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diperuntukan bagi anak tidak mampu kembali

NET/ILUSTRASI

menimbulkan polemik karena data yang dipergunakan merupakan data yang tidak akurat. “Kejadiannya hampir sama ketika pemerintah menggulirkan bantuan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), akibat data yang digunakan tidak akurat banyak data warga kami yang tidak sesuai. Sehingga dilapangan menimbulkan polemik yang berkepanjangan,” ujar Mulyadi kepada “BC”, Selasa (20/7). Diakuinya, pada perguliran kartu sakti berupa KIP kali ini ada sebanyak tujuh warga yang seharusnya

Kasus Human Trafficking, Masyarakat Lebih Waspada

NEET/ILUSTRASI

PACET-Pasca tertangkapnya sindikat pelaku perdagangan manusia (human trafficking) belum lama ini, mendorong semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaannya guna mencegah terjadinya hal serupa. Seperti halnya yang dilakukan oleh ­m asyarakat diwilayah Desa Ciherang, Kecamatan Pacet. Ketua RW 10 Kampung Baros, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet Dedi Ibrahim mengaku khawatir jika peristiwa human trafficking sampai menimpa terhadap warganya. Karenanya, pasca tertangk­ apnya para pelaku human trafficking oleh pihak kepolisian keamanan di wilayahnya kini lebih ditingkatkan. “Untuk mencegah adanya warga kami yang menjadi korban trafficking, sejauh ini kami meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan koordinasi dengan para ketua RT,” ujar Dedi Ibrahim kepada “BC”, Rabu (20/7). Pihaknya berharap, dengan adanya kebersamaan dalam upaya meningkatkan keamanan wilayahnya bisa mencegah para sindikat pelaku human trafficking datang ke wilayahnya. Terlebih kata dia, dengan adanya pembekalan pemahaman terkait human trafficking kepada warganya. Di lain pihak, Kepala Seksi Trantib Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Yusuf Ansori mengatakan, guna mencegah terjadinya kasus human trafficking yang melibatkan warga, pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi kepada warga. “Selama ini kami pun tengah gencar melakukan koordinasi dengan Ketua RT dan RW juga dengan petugas Babinkamtibmas maupun Babinsa yang ada di desa kami,” katanya. Untuk mencegah terjadinya kasus trafficking di wilayahnya, selama ini tengah gencar mewaspadi setiap kegiatan yang disinyalir sangat berpotensi terhadap terjadinya kasus human trafficking. “Selain kami melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat kos kami pun kerap menyambangi tempat yang biasa digunakan berkumpul oleh remaja wanita,” ujarnya. (mbh)

mendapatkan bantuan. Namun akibat adanya data penerima yang keliru, dua orang terpaksa urung mendapatkan bantuan. “Katanya sih data yang digunakan basis datanya mengambil data pendataan tahun 2011. Jelas saja banyak data masyarakat yang keliru. Yang saya pertanyakan mau sampai kapan seperti ini,” ujarnya. Dengan banyaknya kekeliruan data masyarakat yang selama ini menjadi penerima kartu sakti, kedepan pihaknya menghendaki agar pemerintah segera

melakukan verifikasi ulang data masyarakat agar kejadian serupa tidak terus bergulir di masyarakat sehingga kerap menimbulkan kekisruhan. Di lain pihak, Kepala Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Tju Tju Hidayat mengungkapkan, sebelumnya data kartu sakti berupa Katu Indonesia Sehat (KIS) yang di terima warganya banyak yang tidak sesuai. Padahal selama ini ia mengaku sudah memberikan data warga sebenarnya kepada pemeritah melalui petugas sensus.

“Berdasarkan data yang ada di desa, jumlah warga penerima KIS seharusnya sebanyak 514 orang tapi pada kenyataannya setelah kartu KIS di di terima jumlahnya menjadi berkurang,” ucapnya Bahkan kata dia, dari jumlah tersebut terdapat warga yang sudah meninggal dunia dan pindah tempat, tapi masih mendapatkan bantuan kartu KIS. Selain itu, penulisan nama dan alamat dalam kartu KIS tersebut banyak yang tidak sesuai dengan data aslinya. “Jelas hal itu menjadi sorotan

warga kami, sehingga tak jarang banyak warga yang kecewa dan mempertanyakan perihal tersebut. Sehingga banyak warga yang menilai buruk kinerja desa. Padahal kami sudah maksimal memberikan data yang benar,” katanya. Sehingga pihaknya pun menilai sensus yang dilakukan oleh pemerintah terkesan tidak ada gunanya. Kondisi yang terjadi sekarang ini merupakan salah satu bukti jika selama ini sensus yang dilakukan oleh pemerintah gagal. “Dari data yang diberikan oleh desa ternyata tidak sesuai dengan data dikeluarkan oleh pemerintah dalam bentuk Kartu Sakti saat ini. Seharusnya data yang dari bawah yang menjadi acuan, karena lebih akurat,” paparnya Sementara itu, Camat Cipanas, Suhendra juga mensinyalir jika data yang digunakan oleh pemerintah pusat untuk penerbitan kartu sakti masih menggunakan basis data tahun 2011 sehingga banyak terjadi kekeliruan di masyarakat. “Bantuan kartu sakti ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat, sehingg kami berharap agar kementerian terkait agar segera melakukan veridikasi dan validasi data agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” harapnya. Di akuinya, sejauh ini pihaknya belum pernah di libatkan dalam pendataan terkait masyarakat yang menjadi penerima bantuan kartu sakti. Bahkan sebelum digulirkannya bantuan kartu sakti pihaknya pun belum mendengar adanya aktivitas pendataan terkait penerima kartu sakti. “Tahu-tahu sudah diterbitkan, sebelumnya kami tidak pernah mendengar adanya pendataan apalagi diajak untuk melakukan pendataan,” paparnya. (mbh)

Tiga Kampung di Batulawang Rawan Bencana Longsor CIPANAS-Setidaknya ada tiga titik lokasi di wilayah Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, yang rawan terhadap bencana tanah longsor. Ketiga lokasi tersebut saat ini kondisi lahannya gundul dan butuh penanganan serius. Kepala Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, Nanang Rohendi menyebutkan ada tiga kampung yang rawan terhadap longsor yakni Kampung Sindanglangu, Kampung Sindangsari dan Kampung Tajur. Ketiga kampung tersebut kontur tanahnya sangat labil dan sangat rawan akan longsor. “Di tiga wilayah kampung itu potensi bencana longsor cukup tinggi, bahkan beberapa waktu kebelakang pernah terjadi longsor. Bersyukur tidak sampai menelan korban jiwa,” ujar Nanang Rohendi kepada “BC”, Rabu (20/7). Diakuinya, untuk mencegah terjadinya bencana longsor seharusnya ada upaya penanaman jenis di kawasan lahan yang dinilai kritis. Mengingat dari beberapa peristiwa longsor yang terjadi sebelumnya kerap ditimbulkan akibat lahan yang gundul. “Belum lama ini pemerintah bekerja sama dengan jajaran TNI melakukan penanaman di lahan kritis yang terda-

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

GUNDUL-Lahan HGU eks perkebunan teh Ciseuruh yang berada diwilayah Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas terlihat gundul. Kondisi tersebut rawan terjadi longsor.

pat di areal eks perkebunan Cisereuh,” katanya. Saat disinggung terkait lahan Hak Guna Usaha (HGU) bekas perkebunan teh Cisereh yang saat ini dibiarkan dalam kondisi gundul sehingga berpotensi terjadinya bencana longsor di kawasan itu Nanang tidak bisa memberikan kepastian.

“Sampai saat ini belum ada informasi apakah lahan itu akan difungsikan kembali atau tidak oleh pemiliknya. Karena sejauh ini belum ada koordinasi dengan pemerintah desa,” paparnya. Diakuinya, terkait laha HGU perkebunan Cisereuh yang ada di wilayahnya selama ini pihaknya merasa dilema. Pasalnya jika lahan itu ditanami kem-

bali akan menghilangkan mata pencaharian masyarakat yang selama ini memanfaatkan lahan eks perkebunan itu. “Iya memang bisa saja seperti itu (tumpang sari,red), jadi nantinya masyarakat pun bisa tetap bercocok tanam. Namun sayangnya sampai saat ini belum ada informasi yang kami terima,” ujarnya. Di lain pihak, Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Tata Ruang Megapolitan (LPPTRM) Endang Suryatna mengatakan, seharusnya lahan kritis bekas perkebunan teh Cisereuh segera ditanami kembali agar keberadaannya tidak menjadi pemicu terjadinya bencana longsor. “Lahan itu sudah lama dibiarkan oleh pemiliknya, entah apa alasannnya hingga sampai ini lahan tersebut belum kembali ditanami. Seharusnya di areal tersebut ditami jenis pohon keras jangan dibiarkan gundul seperti itu,” ungkapnya. Menuruntnya, selama ini terkait adanya pembiaran lahan bekas perkebunan teh Ciseureuh menimbulkan pertanyaan besar baginya. Mengingat tanah milik negara yang digunakan untuk usaha seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik. “Seharusnya bisa dimanfaatkan segera,” paparnya. (mbh)

Petani Pisang Talaga Merugi Akibat Serangan Hama “Muntaber” CUGENANG-Komoditas buah pisang yang dihasilkan petani di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang menembus pasaran luar kota. Namun demikian, akibat adanya hama yang menyerang tanaman pohon pisang milik petani kini produksi pisang mengalami penurunan. Sekretaris Desa Talaga Kecamatan Cugenang, Abdul Kholik mengatakan, komoditas pisang yang dihasilkan oleh para petani yang terdapat di wilayahnya, selain dipasarkan di kawasan Cianjur juga menembus pasar yang ada di luar kota seperti Bogor dan Kota Jakarta. “Dalam kurun waktu satu minggu buah pisang

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

HAMA PISANG-Petani pisang yang ada di Desa Talaga Kecamatan Cugenang mengeluhkan adanya serangan hama sehingga kondisi itu mempengaruhi terhadap hasil panennya.

yang dihasilkan oleh petani mencapai 1 higga 2 ton tergantung ada atu tidaknya barang,” ujar Abdul Kholik kepada “BC”, Rabu (20/7). Namun demikian kata dia, akibat adanya serangan hama, sangat mempengaruhi terhadap jumlah produksi pisang milik para petani. Pasalnya, akibat adanya serangan hama tanaman pisang milik petani menjadi tak bisa dipanen. Dikatakannya, jumlah penduduk yang menjadi petani pisang di wilayahnya mencapai ratusan orang sehingga selama ini wilayahnya termasuk sebagai katagori wilayah sebagai penghasil pisang terbesar yang ada di wilayah Keca-

matan Cugenang. “Saat ini diperkirakan jumlah petani pisang yang ada di wilayah kami ada sekitar 245 orang. Sedangkan untuk petani penggarap ada sekitar 338 orang,” katanya. Sementara itu, salah seorang petani pisang di Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, H.Amir (50), mengungkapkan, saat ini para petani pisang banyak yang mengeluh akibat banyaknya hama yang menyerang tanaman pisang sehingga membuat petani merugi. “Serangan penyakit di mulai dari akar batang pisang. Dimana, pangkal atau bagian akar ketika dicabut akar pisang menjadi busuk, sehingga menyebabkan daun pisang menjadi layu,” jelasnya. Dikatakan Amir, untuk mengetahui kondisi pisang yang terkena penyakit ter-

sebut sangat mudah, di mana daun pisang menjadi layu serta lama kelamaan menjadi kering dan berubah warna menjadi hitam. “Dari jumlah keseluruhan pohon pisang yang ada di kebun saya ini, kini hanya sebagian yang bisa diambil buahnya. Karena sebagian pohon yang lainnya mati akibat terkena penyakit muntaber,” katanya. Menurutnya, dari luas lahan 11.000 meter yang dimilikinya, biasanya menghasilkan pisang sebanyak 2.000 Kg, namun setelah adanya penyakit yang menyerang ta-namannya, kini hasil yang di dapat hanya sebanyak 700 Kg. “Akibatnya kini jumlah pasokan pisang ke luar kota menjadi berkurang karena kondisi seperti ini pun dirasakan pula oleh petani lain bukan hanya saya saja,” tandasnya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

KAMIS, 21 JULI 2016

Dituntut Kreatif dan Inovatif Menciptakan Kegiatan Belajar yang Mudah Dipahami Siswa

PUSAT Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Sukaresmi, meminta tenaga pengajar untuk lebih kreatif dan inovatif, dalam memberikan sistem pembelajaran. Hal ini dilakukan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.

P

embelajaran yang kreatif mengandung makna tidak sekedar melaksanakan dan menerapkan kurikulum. Kurikulum memang merupakan dokumen dan rencana baku, namun tetap perlu dikritisi dan dikembangkan secara kreatif. Sementara Pembelajaran yang inovatif diharapkan mampu membuat siswa yang mempunyai kapasitas berpikir kritis dan terampil dalam memecahkan masalah. Siswa yang seperti ini mampu menggunakan penalaran yang jernih dalam proses memahami sesuatu dan piawai dalam mengambil pilihan serta membuat keputusan. Kondusifnya KBM ditentukan oleh tenaga pengajarnya (Guru, red) agar mampu menciptakan suasan kondusif, aktif, kreatif dan inovatif dalam mendukung proses berpikir peserta didik. Kepala Pusat Pembinaan dan Pendidikan TK/SD (Pusbindik) Kec. Sukaresmi, Ia Mugiana menjelaskan, awal pembelajaran di mulai den-

gan guru yang harus mampu memfokuskan anak untuk bisa mengikuti kegiatan belajar di lingkungan sekolah. “Belajar menyenangkan merupakan suatu kewajiban yang harus di ciptakan. Kan hakikat belajar itu mencari pengalaman dalam belajar melalui materi mata pelajaran yang dipelajari,” ucapnya kepada “BC”, Rabu, (20/7). Lanjut Ia, dengan itu guru dituntut untuk mampu mengelola kelas yang diawali apresepsi atau melakukan stimulant pembelajaran yang sudah di pelajari dan yang belum dipelajari terhadap siswa. “Makanya harus merangsang ke tingkat pembelajaran dengan memunculkan motivasi siswa untuk nyaman di dalam kelas mengikuti pembelajaran yang di sampaikan guru,” katanya. Jangan sampai guru hanya bisa transfer ilmu tanpa bisa mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada siswa. Sebab mengajar itu seni yang tercermin dalam delapan standar kompetensi guru, sehingga aplikasi dari pembelajaran

ILUSTRASI/NET

yang didapatkan baik di bangku pendidikan tinggi atau dalam diklat dan kegiatan lainnya bisa di terapkan langsung kepada siswa. “Sejumlah diklat atau bimtek menjadi salah satu reperensi guru dalam memperbanyak wawasan yang dimilikinya, sehingga guru mempunya inovasi baru dalam

mengajar,” terangnya. Kegiatan lebih menyoroti mengenai bagaimana guru mampu mengaplikasikan pembelajaran kepada siswa secara kreatif dan inovatif. Pembinaan yang rutin dilakukan secara rutin dan insidentil (tidak secara tetap atau rutin, red) dan guru harus melek teknologi.

Guru SD Berstatus PNS Masih Minim CIANJUR-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur menyatakan, jika Cianjur masih kekurangan guru PNS khususnya guru PNS di jenjang Sekolah Dasar (SD). Salah satu penyebabnya yakni sebagian besar guru PNS sudah pensiun, sementara pengangkatan PNS masih minim. Faktor sumber daya manusia amat menentukan keberhasilan pembangunan suatu daerah, karena pembangunan itu dilaksanakan oleh manusia untuk mencapai tujuan yang dapat mensejahterakan manusia. Karena posisi sumber daya ini merupakan posisi sentral, maka seharusnya perhatian dan daya, serta usaha dipusatkan untuk membangun sumber daya manusia hingga mempunyai kualitas yang dapat memenuhi keinginan dan cita-cita yang mendukung terwujudnya tujuan pembangunan tersebut. Pemikiran yang meletakkan sumber daya manusia sebagai titik sentral usaha pembangunan meletakan posisi pendidikan dalam peran yang kuat dalam usaha mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul. Pendidikan yang berperan begitu penting, perlu dioptimasikan sehingga dalam penyelenggaraannya secara efektif dan efisien terarah dan terkoordinasikan secara terpadu pada pengembangan kualitas sumber daya manusia seperti yang diinginkan. Namun kurangnya tenaga pendidik akan menghambat pengembangan kualitas SDM, seperti halnya di Kabupaten Cianjur,

terangnya kepada “BC”, Rabu, (20/7). Jumati menerangkan, dilihat dari sekitar seribu lembaga SD, rombongan belajarnya masih tidak sesuai dengan jumlah pengadaan kelas dan guru yang dimilikinya. Rata-rata kekurangan guru PNS ada di jenjang SD dengan faktor setiap bulannya ada guru pensiun. “Karena belum adanya pengangkatan PNS lagi, jadi PNS yang ada belum mengalami penambahan lagi. Iya kan pengangkatan kebijakan pemerintah pusat bukan daerah jadi dinas belum bisa melakukan tindakan,” ucapnya. Lanjut dia, upaya yang dilakukan dinas sendiri yaitu untuk meningkatkan SPM dengan mengadakan

ana, Guru SDN Cipanas 1, M. Amar Ma’aruf mengatakan, salah satu cara membuat siswa betah di sekolah atau di kelas di akuinya memang tidak terlepas dari peranan guru. Untuk itu, memberikan pembelajaran kepada siswa, pihaknya menerapkan pembelajaran yang mampu meningkatkan sistem pembelajaran siswa

yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. “Acuan pembelajar kan kurikulum, guru tinggal memberikan materi pembelajaran diolah semenarik mungkin. Jadi guru pun dituntut untuk dilatih kepekaannya menggunakan media pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas,” pungkasnya. (usi)

Kesejahteraan Bagi Guru Honorer

ILUSTRASI/NET

yang hingga saat ini masih kekurangan guru berstatus PNS khususnya bagi sekolah dasar. Hal tersebut diakui Sekertaris Disdik, Jumati, membuat kualitas guru banyak yang berada di bawah standar kompetensi. Berdasarkan data yang diketahuinya dari data dapodik ada 27 ribu guru, sedangkan untuk guru PNS ada sekitar 11.720 PNS, berikut dengan pengangkatan Kategori K2 dari semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK. “Memang Cianjur masih kekurangan khususnya guru SD, apalagi jika berbicara standar pelayanan minimal (SPM) sebagai tolak ukur kinerja pelayanan pendidikan dasar,”

”Metode ceramah jangan sampai mendominasi proses pembelajaran, sekarang kan lebih menuntut siswa lebih aktif sehingga guru harus bisa memanfaatkan lingkungan sekolah bahkan sarana dan praarana yang ada untuk belajar dengan melakukan observasi,” ungkapnya. Senada dengan Ia Mugi-

bintek-bintek terhaap guru. Seperti mendorong guru honorer khusunya untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 dan S2 bahkan setiap guru harus memiliki akta 4. Bahkan pemerintah pusat memiliki program dalam meningkatkan kualifikasi guru khususnya guru di sekolah negeri untuk mengikuti beasiswa secar gratis untuk melanjutkan pendidikan seorang guru. “Bukti kualifikasi tenaga pendidik yaitu dibuktikan dengan memilikinya Akta 4. Jadi jika masih ada guru yang belum memiliki itu dianjurkan harus melanjutkan karena berpengaruh pada kinerjanya sebagai tenaga pengajar,” ungkapnya. (usi)

CIANJUR-Sejumlah guru honorer di Kabupaten Cianjur mengeluhkan masih minimnya perhatian pemerintah terutama terkait kesejahteraan. Sepeti diungkapkan salah seorang guru honorer di Kecamatan Cikalong, Yuni Anggraeni mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, jika hanya mengandalkan gaji tentu tidak akan cukup. Ia berharap, pemerintah daerah bisa memperhatikan kesejahtraan guru sebagai salah satu penunjang untuk bisa memenuhi tuntutan dalam pekerjaannya. “Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari iya mengandalkan dari sampingan kalau mengandalkan gaji honor tidak akan cukup. Kita sih berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan guru honorer dengan tunja­ ngannya,” ucapnya. Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Jumati menjelaskan, untuk tunjangan hanya ada dalam bentuk tunjangan jabatan khususnya untuk kepala sekolah dan pengawas. Sedangkan untuk guru honorer itu tidak ada karena ada pertimbangan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Kalau dulu memang ada tapi sekarang sudah tidak ada. Adapun tunjangan dulu itu tidak semua guru honorer yang medapatkannya hanya guru honorer yang dengan masa jabatan 5 ta-

ILUSTRASI/NET

Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari iya mengandalkan dari sampingan kalau mengandalkan gaji honor tidak akan cukup ...” hun,” terangnya. Sehingga sampai saat ini belum ada lagi perhatian pemerintah daerah untuk kesejahtraan guru karena

terbentur dengan anggarannya. Diakuinya, memang sampai saat ini guru honorer hanya mengandalkan kesejahteraan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan itu pun masih belum cukup. “Iya BOS kali ini sesuai dengan juklak dan juknisnya, dari awalnya 15 persen naik menjadi 30 persen untuk pengalokasian gaji honorer. Meskipun ada peningkatan itu tidak terlalu signifikan misalnya saja sekolah mendapatkan dana BOS 10 juta dan untuk gaji honorer 1,5 juta, dibagi jumlah guru honorer yang ada sehingga bisa saja hanya Rp 200 ribu atau Rp 250 ribu,” ungkapnya. (usi)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

KAMIS, 21 JULI 2016

SMP Negeri 3 Cianjur

PEMBINAAN dalam membentuk karakter peserta didiknya SMPN 3 Cianjur yang berada di Jalan Pasir Raya Gede. Fokus pembinaan dalam kegiatan keagamaan yang diharapkan bisa membentuk karakter peserta didik.

Fokus Pembinaan Keagamaan Membentuk Karakter

K

epala SMPN 3 Cianjur, Cecep Wahyu Wibisana melalui Wakahumas, Asep Wilaheryana menjelaskan, sesuai dengan visi dari sekolah untuk mewujudkan insan yang soleh yang memiliki prilaku ikhlas, istiqomah dan sesuai dengan Al-Quran dan sunnah. Dengan hal itu, misi sekolah membangun kepribadian peserta didiknya untuk meningkatkan insan yang berprilaku ikhlas, berprilaku istiqomah dalam setiap kegiatan bahkan meningkatkan prilaku warga sekolah agar sesuai dengan Al-Quran dan sunnah. “Pentingnya membangun pendidikan lewat pendekatan moral karena sekarang ini pendidikan moral semakin tergerus oleh zaman,” terang Asep kepada “BC”, Rabu, (20/7). Kegiatan dalam keagamaan itu meliputi santap rohani Jumat, Baca Tulis Quran (BTQ) dan mata

pelajaran agama. Dengan begitu bisa menjadi salah satu dukung sekolah pada program Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) yang semakin diintensifkan. “Sekolah kami salah satu syarat yang harus dilampirkan oleh peserta didik baru yaitu ijazah DTA meski begitu tidak jarang ada saja yang belum lancar dalam membaca Al-Quran atau memahami mengenai pendidikan agama,” tuturnya. Adanya program keagamaan, Lanjut Asep dihara-

pkan, peserta didik bisa memiliki karakter yang berpegang pada ajaran Al-Quran dan Sunnah sehingga menjauhi prilaku menyimpang. Selain itu, pihak sekolah pun membuat pernyataan atas ketersediaannya para orang tua untuk membimbing putra dan putrinya saat di rumah. “Perubahan prilaku siswa tentunya akan bertahap. Iya kita berharap dengan kegiatan tersebut peserta didik bisa memiliki

Sekolah kami salah satu syarat yang harus dilampirkan oleh peserta didik baru yaitu ijazah DTA meski begitu tidak jarang ada saja yang belum lancar dalam membaca Al-Quran atau memahami mengenai pendidikan agama.” akhlak yang baik,” tandasnya. Hal senada pun diungkapkan Irfan Hidayat selaku

Kemampuan Siswa Prioritas Utama KEGIATAN Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan SMP Negeri 3 Cianjur ingin menciptakan insan yang cerdas memiliki kecerdasan intelektualan, linguistik, emosi dan sosial. Sehingga terwujudnya insan yang memiliki kecakapan hidup, yang memiliki keterampilan dan sikap mandiri berguna untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Diungkapkan Kepala SMPN 3 Cianjur, Cecep Wahyu Wibisana melalui Waka Humas Asep Wilaheryawan, setiap tahunnya peserta didik sekolahnya terus mengalami peningkatan, sebelumnya hanya menampung 288 orang kini telah tertampung 306 orang peserta didik baru. Pada 2015 lalu telah meluluskan 304 orang yang 40 persennya diterima di SMA/ SMK negeri dan 50 persen diterima di sekolah swasta dan pesantren. Hal tersebut tidak terlepas dari keinginan sekolah untuk mendidik p e s e r t a didik yang mampu menguasai dan memahami materi akademis. “Target sekolah dalam Kriteria Kelulusan Minimum (KKM) peserta didik pada tahun ini nilainnya 70 tapi kemampuan siswa kelas VII

Guru SMPN 3 Cianjur, kegiatan keagamaan menjadi salah satu bentuk untuk meminimalisir prilaku tidak baik yang akan dilakukan oleh peserta didik. “Kalau mereka paham mengenai keimanan dan keyakinannya dengan pembinaan pendidikan keagaman yang diberikan sekolah maupun orang tua kiranya siswa akan menjauhi prilaku menyimpang yang rawan diikuti pelajar menengah pertama,” tandasnya. (usi)

SOSOK GURU

ISTIMEWA

Asep Wilaheryana, Guru SMP Negeri 3 Cianjur

Bukan Hanya Mengajar Melainkan Mendidik

ISTIMEWA

hanya mencapai nilai 60 hal itu hasil dari niai keseluruhan dari penjumlahan nilai rapot, nilai ujian sekolah,” tutur Asep kepada “BC”, Rabu, (20/7). Lanjut dia, penargetan tidak hanya untuk kelas VII melainkan untuk semua kelas. Untuk hasil KKM kelas

VII dan X dari hasil penilainan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) didapat nilai KKM 80. Dengan begitu, sekolah perlu kerja keras untuk bisa mencapainya yang dititik beratkan pada tenaga pendidiknya (guru, red). “Iya kita akui KKM 80 itu sangat sulit untuk mencapainya jika dibandingkan dengan potensi yang dimiliki siswa kami. Untuk mencapainya kita bekerjasama dengan stake-

holder lainnya seperti Komite, kepala sekolah, guru dan orang tua,” ucapnya. Mendorong pembinaan dan bimbingan KBM agar bisa berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga program sekolah dalam manajemen meningkatkan mutu pendidikan peserta didiknya bisa tercapai dengan tersusunya jadwal pembelajaran, materi pembeljaran yang tertuang dalam Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bahkan fasilitas penunjang seperti buku sudah tersedia. “Memaksimalkan penargetan sekolah terhadap peserta didiknya selain dalam KBM. Sekolah pun menyediakan pemantapan mata pelajar yang ada dalam kegitan ekstrakulikuler,” tandasnya. (usi)

PROFESI yang dijalankannya, sebagai tenaga pendidikan atau bisa dikenal sebagai seorang guru merupakan pilihan Asep Wilaheryana yang sekarang ini menjadi salah satu tenaga pengajar di SMP Negeri 3 Cianjur. Berawal dari, sosok seorang guru yang dikaguminya semejak duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) menjadi awal inspirasinya untuk menjadi seorang guru. Bagi dirinya menjadi seorang guru bukan hanya bertuga untuk mengajar melainkan harus bisa mendidik. “Latar belakang keluarga saya bukaan dari seorang guru melainkan kedua orang tua adalah petani. Tapi saya punya tekad untuk bisa menjadi seorang guru untuk bisa membanggakan mereka,” ungkapnya. Kini Asep sudah mengabdikan dirinya di dunia pendidikan hampir 24 tahun. Ia mengakui menjadi sosok guru berarti menjadi sosok orang tua kedua bagi peserta didiknya. Pengalaman menjadi pembelajarannya untuk bisa lebih baik lagi khususnya dalam mencerdaskan peserta didik. “Tentunya saat menghadapi siswa banyak hal yang bisa terjadi terutama dalam melakukan proses kegiatan belajar. Tapi sebagai guru kita harus bisa menyelesaikan setiap masalah di-

Tentunya saat menghadapi siswa banyak hal yang bisa terjadi terutama dalam melakukan proses kegiatan belajar. Tapi sebagai guru kita harus bisa menyelesaikan setiap masalah dihadapi dengan santai agar peserta didik menerima materi yang disampaikan.” hadapi dengan santai agar peserta didik menerima materi yang disampaikan,” terangnya. Sosok Guru bagi Asep merupakan seseorang yang harus bisa berwibawa dihadapan peserta didiknya. Agar slogan guru sebagai

tauladan dapat digugu dan ditiru dengan prilaku dan kepribadiannya. “Jika di dunia ini tidak ada seorang guru kita tidak bisa melakukan apa-apa. Karena guru itu orang yang bisa menhgajarkan kita dari tidak bisa menjadi bisa,” pungkasnya. (usi)

ISTIMEWA


HALAMAN

A6

CISEL

BKPD Cianjur Siap Sambut Hari Pangan

NET

CIANJUR- Menyambut hari pangan se-dunia Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Kabupaten Cianjur akan menggelar sejumlah kegiatan. Rencannya kegiatan itu akan dilaksanakan pada tanggal 25-26 Juli mendatang. Kepala BKPD Kabupaten Cianjur, Yanto Hartono, menuturkan, dalam menyambut peringatan hari pangan se-dunia Pemkab Cianjur telah me-

nyiapkan berbagai gelaran. “Diantaranya lomba cipta menu non beras, dan penghargaan Adi Karya Pangan Nusantara tingkat Kabupaten Cianjur bagi para tokoh atau pelaku yang berjasa dalam meningkatkan ketahanan pangan,” tutur Yanto, kepada “BC”, saat ditemui di Komplek Pemkab Cianjur, Rabu (10/7/2016). (gap)

KAMIS, 21 JULI 2016

Menghubungkan daerah Koleberes (Kecamatan Cikadu, Cianjur) dengan daerah Cigugur KBB, dan ini merupakan upaya percepatan pembangunan pemprov di wilayah bagian selatan Jabar.”

ILUSTRASI/NET

Pemprov Jabar Bangun Jalan Lintas Kabupaten PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tengah membangun ruas jalan lintas selatan yang menghubungkan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

P

enambahan infrastruktur jalan di wilayah itu untuk mempercepat pembangunan di wilayah selatan Jabar. Camat Cikadu, Acep Junaedi, menuturkan pembangunan ruas jalan dengan

panjang 7,8 kilometer dan lebar 8 meter itu menelan anggaran sekitar 21 miliar. “Menghubungkan daerah Koleberes (Kecamatan Cikadu, Cianjur) dengan daerah Cigugur KBB, dan ini merupakan upaya percepatan pembangunan pemprov

di wilayah bagian selatan Jabar,” tutur Acep, kepada “BC”, kemarin (20/7). Acep menyebutkan, pembangunan jalan yang dimuai dari perkerasan, pengecoran hingga di hotmic itu terus dikerjakan oleh semua pekerja hingga dalam waktu satu bulan ini sudah dapat menuntaskan lebih kurang 2 kilo meter. “Ya dan memang kalau sebelumnya apa yang menjadi harapan Kami untuk rencana pembangunan jalan lintas selatan ini segera direalisasi dan allhamdulilah, nampaknya permintaan

NET

masyarakat ini didengar pemprov yang pada akhirnya pembangunan jalan tersebut dikerjakan,” katanya. Sementara itu, salah seorang warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikadu, Iwan R (45) mengatakan, dampak positif dari pembangunan jalan tersebut mungkin untuk kedepannya akan semakin lancar jalannya transportasi di saat bawa hasil bumi untuk di jual. “Karena itu, harapan kami pembanguannya bisa dituntaskan secepat mungkin,” kata Iwan. (zen)

Mekarjaya Kembangkan Program Mandiri Energi

Calon haji Berangkat, Tanggal 15 Agustus CIANJUR-Calon haji kloter 18 yang merupakan kelompok terbang pertama asal Kabupaten Cianjur akan berangkat pada tanggal 15 Agustus mendatang. Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Cianjur, Abdul Rauf, mengatakan, jumlah calon haji tahun 2016 sebanyak 1061 orang dan terbagi ke dalam tiga kloter. “Untuk kloter 18 akan berangkat pada tanggal 15 Agustus, kloter 39 tanggal 23 Agustus, dan kloter 59 yang merupakan kloter terakhir (ketiga,red) akan berangkat pada tanggal 29 Agustus mendatang,” ujar Rauf, kepada “BC”, Rabu (20/7/2016) sore. Rauf mengungkapkan, untuk kloter 59 atau kloter ketiga asal Kabu-

NET

paten Cianjur keberangkatannya akan digabung dengan dua daerah lain, yaitu Bandung dan Bekasi. “Bagi kloter 18 dan 39 seluruhnya calhaj asal Kabupaten Cianjur. Dan untuk kloter 59, karena jumlahnya kurang jadi sesuai kebijakan pusat digabung dengan daerah lain,” ungkapnya. Ditambahkan Rauf, bagi para calon haji yang dipastikan akan berangkat pada tahun ini (2016,red) agar mengutamakan menjaga kesehatan dan mempersiapkan segala kebutuhan untuk di tanah suci. “Yang harus diperhatikan adalah perubahan cuaca yang terjadi di tanah suci nanti. Agar diperhatikan segala sesuatunya,” ucapnya. (gap)

CAMPAKA- Pemanfaatan kotoran sapi untuk energi biogas dari hasil pengembangan bisa menjadikan energi yang bisa menggantikan elpiji sebagai bahan bakar yang sejak lama digunakan oleh masyarakat. Namun, karena tungtutan kebutuhan yang harus tetap terpenuhi. Masyarakat pengguna gas mulai melirik dan mencari energi alternatif terbaru yang relatif mudah dan murah yang salah satunya seperti memanfaatkan kotoran sapi sebagai sumber energi biogas. Kepala Desa Mekarjaya, Izin Suparman mengatakan, wilayahnya terus kembangkan program mandiri energi yang salah satunya memanfaatkan

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

kotoran sapi menjadi biogas yang lebih baik. Pemanfaatan biogas tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan energi di lingkungan masyarakat sekitar. “Program energi mandiri di desa kami terus berkembang. Salah satunya seperti manfaat

dari biogas tersebut sekarang sudah dapat dinikmati oleh 30 KK. Adapun pola pendampingan teknisnya terus dibina oleh Kemendes melalui suatu pembinan usaha berbasis teknologi yang mencakup aspek teknis, organisasi, sumber daya manu-

BC-IklaN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

DISTRIBUTOR TRIYANTO SUKSES MANDIRI Bergerak dibidang distributor produk Frisian Flag

KEHILANGAN STNK Nopol F 4906 XM a.n D.Hery Sofyan A. Se Nopol F 3614 YK a.n Asep Bin Duki Nopol F 8093 WR a.n Martini Bt Dede M Nopol F 5502 YS a.n Nunun Nurjanah Nopol F 4008 YR a.n Rahmat Ridwan

MEMBUTUHKAN ADMIN GUDANG

Syarat: Pria/Wanita Min SMA/ Sederajat Usia 20-35 tahun Pengalaman Dibidangnya Surat Lamaran Lengkap Sanggup bekerja dibawah tekanan dan mampu bekerja sama yang baik. Kirim CV / Lamaran ke alamat PO BOX 06 Cianjur.

malkan potensi limbah ternak untuk meningkatkan nilai tambah bidang pertanian dan mengintensifkan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi dan kegunaan limbah ternak sebagai sumber energi dan sebagai pupuk pertanian. “Karena itu, kami optimis kalau program Desa Mekarjaya menjadi Desa mandiri tersebut akan terealisasi. Sebab, untuk saat ini. Pengguna dari hasil fermentasi kotoran sapi menjadi biogas tersebut terus berkembang hingga dari aslanya hanya dapat di manfaatkan oleh 14 kk dan sekarang sudah mencapai 30 kk,” ucap Aep. (zen)

INFO IKLAN

LOWONGAN PEKERJAAN

HELPER DRIVER SALES

sia, dan informasi,” kata Izin, kepada “BC”, kemarin. Pelaksanaan pembinaan itu ditetapkan melalui model perternakan terpadu pengembangan biogas. Adapun manfaat yang timbul dari hasil pembinaan usaha itu adalah terciptanya Desa Mandiri Energi (DEME). “Jadi karena itulah, desa kami kedepan akan menuju sukses menjadi desa mandiri energi melalui pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas,” ujarnya. Salah seorang anggota poktan Bina Bagja, Desa Mekarjaya, Aep mengatakan, saat ini Pemerintah Desa setempat terus mengopti-

Keterangan lebih lanjut hubungi : Bpk Nurdin (082121467006) Bpk Marimin (081320495129)

Nopol F 6281 YL a.n Aidah Nopol F 5689 ZD a.n Neng Sri Maryani

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Merdeka hanyalah sebuah jembatan, Walaupun jembatan emas.., di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa.., satu ke dunia sama ratap sama tangis!” Dr. Ir. H. Soekarno Presiden RI Pertama

KAMIS, 21 JULI 2016

... 25 Persen Pejabat Belum

Serahkan LHKPN DARI HAL A1...

Dijelaskan Irvan, konsekwensi apabila tidak menyerahkan LHKPN, dipastikan pejabat yang bersangkutan akan terancam mendapat sanksi khususnya berkenaan dengan jabatan. “Konsekwensinya nanti berpengaruh terhadap jabatan,”tegasnya. Senada, Inspektur Inspektorat Daerah (Irda) Cianjur, Agus Indra mengungkapkan, hingga saat ini sudah banyak para pejabat yang melaporkan, meski belum seluruhnya karena LHKPN yang sudah dua tahun diharuskan kembali untuk mengulang. Jadi jelas dia, tidak hanya eselon II saja yang harus menyerahkan LHKPN ini, tetapi eselon III yang ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diatas 1 miliar juga diwajibkan. “Ada yang sudah dan ada yang belum menyerah-

kan. Untuk jumlah pastinya berapa saya harus melihat datanya terlebih dulu,”kata Agus. Sementara itu, dijelaskan petugas Direktorat Pendidikan Masyarakat KPK, Handayani, kewajiban melaporkan LHKPN melekat untuk setiap pejabat Negara, tidak hanya setingkat eselon II, tapi para anggota DPRD juga wajib melaporkannya, baik itu yang format A maupun format B. Lanjut dia, karena dia itu periodik selama dua tahun perubahan rotasi jabatan, untuk itu tadi kita dorong mereka (pejabat-red) supaya pelaporan LHKPN semakin ditingkatkan. “Kalau disini (pemkab Cianjur-red) saya belum tahu pastinya berapa yang sudah dan belum. Hanya saja tadi pada saat acara disampaikan baru sekitar 75 persen yang sudah menyerahkan,”ujarnya. Ia menuturkan, pada

dasarnya para pejabat ini mau mengisi formulir laporan tersebut, cuma sepertinya sebagian dari merkea (pejabat-red) masih kebingungan pada saat mengisi. Maka dari itu, kedepan kita akan bantu asistensi cara pengisian formulir LHKPN tersebut. “Kalau LHKPN ini konsekwensinya terhadap jabatan pejabat yang bersangkutan. Artinya itu nanti kepentingannya untuk promosi jabatan dirinya,”terangnya. Tidak hanya itu tambah dia, jika para pejabat melaprokan asset kekayaan yang dimilikinya ke dalam LHKPN, nantinya itu bisa menjadi bukti kuat atas legalitas asset yang dimiliki. “Misalnya disorot soal rumahnya, tapi kalau memang sudah dilaporkan, formulir LHKPN yang diserahkan itu bisa menjadi bukti kuat untuk membela diri. Berbeda jika tidak

dilaporkan,”kata dia. Ia mengungkapkan, keuntungan LHKPN untuk Negara, kepatuhan LHKPN menjadi kontrol untuk para pejabat, itu alasan kenapa mereka wajib melaporkannya, ini sebagai antisipasi adanya asset yang disembunyikan para pejabat. “LHKPN ini fungsinya masuk kedalam aspek pencegahan. Jadi pada saat pejabat itu taat, mereka sudah berkontribusi besar terhadap pencegahan korupsi, karena pengawasan masyarakat terjadi disitu. Saat ditanya bagaiaman jika didapati pejabat yang memanipulasi laporannya? “LHKPN ini sifanya self assessment, jadi mereka mengisi dan melaporkan langsung formulir tersebut masing-masing. Jadi kalau memang tidak sesuai tentunya ada sanksi buat mereka . Bisa jadi terkena sanksi pidana juga,”jawabnya. (Cr-1/Nuk)

... Puluhan Miliar Pajak PJU Hanya untuk Pemeliharaan DARI HAL A1...

Jadi, jelas dia, meskipun ada rinciannya, anggaran yang masuk ke DPKAD melalui setoran Disperda itu tidak serta merta digunakan untuk keperluan PJU saja, walapun memang pajak tersebut di dapat dari pungutan PPJU. “Pokoknya yang sudah masuk ke sini kita gunakan untuk pembiayaan semuanya,” kata Enung saat ditemui di ruangannya. Kamis (20/7). Dia mengakui, jika anggaran yang di dapat dari PJU, masuk kategori pendapatan paling besar setelah pertanian. Sehingga dia menjelaskan, jika anggaran tersebut hanya di gunakan untuk PJU saja, tentunya tidak akan menunjang semua pembangunan yang ada. “Memang pajak untuk PJU itu termasuk besar. Maka dari itu, kita bagi untuk membiayai hal lain,” katanya. Dalam satu tahun, sambung dia, pemkab Cianjur menghabiskan dana hingga

4 miliar untuk pemeliharaan PJU yang dialokasikan melalui Dinas Perhubungan. Meski begitu, dia mengakui hingga saat ini pemkab Cianjur masih menunggak pembayaran pada PLN akibat kurangnya anggaran yang ada. “Kan kalau sudah ada di DPKAD uangnya, kita langsung bagi-bagikan untuk beberapa keperluan. Makanya, kita kadang suka nunggak akibat anggaran yang memang sudah habis,” ungkapnya. Sementara, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat dimintai tanggapannya mengatakan, saat ini anggaran yang di dapat dari PJU di alokasikan hanya untuk pemeliharaan saja. Sedangkan, untuk pengadaan pelayanan tiang PJU dan sebagainya, itu di bebankan kepada pemerintah provinsi. “Kita cuma melakukan kewenangan untuk melakukan pemeliharaan saja. Sedangkan untuk pengadaan tiang itu kewenangannya kepada provinsi,» kata Irvan.

Disinggung soal pajak PJU merupakan penerimaan yang paling besar, Bupati membenarkan hal tersebut. Hanya saja, lagi-lagi ia mengklaim jika uang yang di dapat hanya untuk melakukan pemeliharaan. “Iya memang, tapi kita hanya berwenang untuk melakukan pemeliharaan,”jelasnya. Sebelumnya, Tokoh Masyarakat Cianjur Selatan, sekaligus Dosen di Universitas Pakuan (Unpak), Rachmat Hidayat mengatakan, anggaran pajak pemerintah yang besar untuk penerangan jalan, wajibnya pemerintah tidak memberikan fasilitas yang timpang. “Alasannya. Kan semua orang yang mau dimanapun tinggalnya ikutan bayar pajak. Emang orang kota saja yang bayar pajak? Ini kan engga. Jadi fasilitasnya pun wajibnya di ratakan meskipun ada wilayah yang perlu di dahulukan,” terangnya saat dihubungi BC, kemarin.

Dikatakan dia, saat ini jumlah yang anggaran yang masuk dan yang keluar memang tak sebanding dengan apa yang di dapatkan masyarakat. Sehingga hal ini bisa menimbulkan kecemburuan sosial di antar wilayah. “Kalau fasilitas itu cuma untuk warga di perkotaan. Berarti yang tinggalnya di cisel tak perlu ikut-ikutan bayar pajak juga. Hayoh bagimana mereka (pemkab) nantinya?” katanya. Dilain pihak, Anggota Komisi III, Dedi Suherli mengaku akan mendorong ketua komisi III untuk memanggil dinas berwenang agar menghadap para anggota. Sebab, hal ini sudah menjadi polemik oleh sejumlah pihak terkait kinerja yang dilakukannya selama ini. “Saya akan dorong secepatnya untuk memanggil dinas terkait menghadap kami. Jika terus begitu ini akan menjadi polemik,” kata dedi saat ditemui di kantor PKB. Selasa (19/7). (pls)

nana, kaya kitumah horeng nu kawasa ti dayeuh teh ngahaja ngadon ngarogahala sabagean kahirupan mahluk gusti saeutikna nyangsarakeun kahirupan sasama mahluk beuh.... manahoreng nu pang ganasna ti sakur mhluk hirupteh geuning manusa anu katumpakan nafsu sarakah .” Olot Omod anu titatadi ukur jadi pangdangu wungkul jadi kahudang hayang nembongkeun papanggihanna cenah, “ Geuning cacakan leuweung larangan di burak-barik oge loba mahluk katalangsara komo lamun geus mah kakayonna di babad katambah pasirna ditalugaran nepika dempak jiga kajadian di situ lembur ,”

Olot Jumanta nanya panasaraneun, “ Naha kumaha ecesna kajadian di situ lembur teh ? Olot Omod ngajawab, “ Enya pasir-pasir di lembur cisitumah meh beak di karukuyan ku jalma-jalma urang dayeuh pajar nu boga kawasa di sabudeureun eta lemah tapi ari katinggalina aya jalma bulean jeung urang deungeun lian da beda kulitna koneng matana sipit bangun keur ngautuh-etah ka anu karukuyan pasir, pajar keur neangan perak jeung emas, tapi naha sakitu geus ngadempakeun puluhan pasir, bangun can timu wae emas jeung perak teh, “ (Bersambung)

... Pamali Nu Kalindih DARI HAL A1...

matak karuhun urang ngapamalikeun kamanusa lamun ngagunasikeun leuweuh larangan sabab, eta leuweung teh tempat kahirupan jutaan nu harirup lain milik manusa wungkul, eta sakur mahluk nuharirup di leuweungteh lamun teu kagunasika ku polah manusa nau sarakah atawa ku musibat alam, bakal harirup saimbang eweuh anu pa punjul-punjul lantran sanajan dalaharna silih hakan jeung silih paehan estu geus di atur kunu kawasa sangkan tetep teu gayor sawareh beda ari ketak manusamah lain keur ukur perlu eusi peujit atawa kapentingan anu dimeunangkeun ku

karuhun tapi pikeun maraban nafsu kasarakahanna, tah ku ayana eta pangna para sato tarurun ka lembur anu di eusi kumanusa saterusna ngahakan ingon ingon manusa, lain maling tapi kodratna kudu nyatu anu saterusna neangan tempat gantina leuweung anu di bukbak pikeun bisa hirup luyu jeung sifatna masingmasing.” Olot Jumanta ngartieun teru nyarita,” heuheuh kaharti lamun kitu mah ngan meureun lamun kitu lain manusa hungkul anu hirupna kaganggu teh tapi jeung reweuan mahluk hirup lianna kawilang anu palastra ka anak-anak anu balukarna bakal sirna turun-

Kejagung Tahan Tersangka Korupsi di Dirjen Kekayaan Negara

NET

JAKARTA - Kejaksaan Agung menahan 2 tersangka kasus tindak pidana korupsi di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Kedua orang tersebut bernama Husbi Waris yang merupakan PNS di Kantor Wilayah DJKN Jakarta dan Iwan Goutama Gouw seorang karyawan swasta. “Keduanya kita tahan karena kasus penjualan aset di Dirjen Kekayaan Negara. Tersangka Husbi Waris sudah mengatur dengan cara mengkondisikan pemenang yaitu Iwan Goutama di dalam pelelangan,” ujar Jampidsus Arminsyah di Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/7).

Husbi Waris ialah PNS yang menjabat Kabid Piutang Negara Kanwil VII DJKN DKI Jakarta. Berdasarkan informasi, selama periode 2010 hingga 2015, dirinya menyewakan aset negara eks PT Perusahaan Pengelolaan Aset baik tanah maupun bangunannya. “Dalam melakukan kegiatan tersebut, Husbi Waris dibantu oleh wakil kerja (waker) yaitu pihak yang bertugas melaksanakan pengamanan pada fisik aset properti Kementerian Keuangan,” ujar Arminsyah. Dana hasil penyewaan tersebut masuk langsung ke rekening Husbi Waris. Tercatat, sejak 2010 hing-

Bantuan PKH Non-Tunai Minimalisir Penyelewengan JAKARTA - Pogram Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) berhasil membantu keluarga tidak mampu. Terbukti banyak anak-anak penerima PKH yang berprestasi di sekolahnya. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mencontohkan, di Gresik ada anak-anak penerima PKH bisa sekolah hingga perguruan tinggi. Bahkan, ada yang kuliah di China dan sejumlah negara di kawasan Asia lainnya. Saat memberikan bantuan sosial PKH secara non-tunai di Sidoarjo, Jawa Timur, Khofifah menjelaskan bahwa dalam jangka pendek PKH bertujuan mengurangi beban rumah tangga sangat miskin. Sedangkan jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antargenerasi.

Sehingga, generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan. “Jika semua beban kehidupan masyarakat miskin dapat dikurangi dengan PKH maka mereka bisa konsentrasi mendidik anak-anaknya untuk bisa berprestasi,” katanya dalam keterangannya, Rabu (20/7). Menurut Khofifah, untuk terus melahirkan generasi berprestasi, penyaluran PKH harus tepat sasaran. Pemerintah pun menggulirkan penerima bantuan PKH secara nontunai. “Bantuan non-tunai ini ditujukan agar masyarakat tidak menghabiskan uangnya sekaligus tetapi bisa menabung dan diambil bila diperlukan,” katanya. Pihaknya menggandeng Bank BTN dan PT Pos Indonesia. Bagi para penerima bisa

“Nanti ada tim terpadu yang surat tugasnya diberikan langsung Bupati, diantaranya akan menertibkan minimarket yang belum memiliki izin. Termasuk melakukan pengawasan terkait zonasi minimarket apakah sudah sesuai peraturan bupati atau belum,” tandasnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, upaya penertiban mini market tidak berizin oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur, ternyata masih terkendala persoalan data. Bahkan mereka hingga saat ini terkesan “Buta” dan tidak tahu

sama sekali berapa jumlah mini market yang terdapat di Kabupaten Cianjur. Ironisnya, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur sebagai lembaga yang berhak mengeluarkan izin, sama sekali tidak memberikan data jumlah mini market kepada institusi penegak peraturan daerah tersebut. “Sampai sekarang kita juga buta tidak tahu berapa data mini market yang terdapat di Cianjur,” ujar Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Bidang Perunda Satpol PP Cianjur, S. Triono. RJ kepada “BC” di ruang kerjanya, Kamis (14/7).

Meski disinyalir masih banyak mini market yang belum memiliki izin lengkap, Satpol PP tidak begitu saja langsung melakukan penertiban dan hanya bisa menunggu informasi maupun laporan dari pihak badan perizinan apakah benar sudah berizin atau tidak. “Banyak mini market diduga belum memiliki izin lengkap, cuma menunggu dari perizinan apakah benar sudah berizin atau tidak,” katanya. Triono menilai, terkadang pihak perizinan dengan Satpol PP tidak sinkron terkait penindakan mini market yang tidak berizin. Sehingga Satpol PP, seringkali hanya dijadikan

sebagai peluru saja. “Kita bisa saja melakukan sidak izin, hanya saja kendalanya perlu koordinasi berapa data minimarket dari perizinan,” tandasnya. Pasalnya, Satpol PP hanya menunggu masukan dari perizinan dan tidak akan turun langsung ke lapangan kalau tidak diberitahu mana mini market yang legak dan tidak legal. Makanya, perizinan juga harus memberikan laporan mini market yang melanggar dan tidak, karena butuh persiapan. “Karena perizinan juga kejar target, kalau perizinan adem ayam kita mana tahu,” katanya. (cr1)

mendapatkan buku tabungan dan dana tersebut dengan cara ditransfer kepada rekening masing-masing warga. Tabungan tersebut, sambung Khofifah, tidak hanya untuk mengambil dana bantuan. Tetapi bisa digunakan untuk menabung oleh penerima bantuan. “Tabungan tersebut bisa digunakan untuk menabung dan mudah-mudahan bisa digunakan untuk pergi haji,”ujarnya. Khofifah kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk melapor bila ada oknum nakal yang memotong anggaran PKH. Tapi, ia meyakini dengan pendistribusian secara non-tunai mampu memangkas praktik tersebut. “Nah, dengan adanya bantuan non-tunai ini diharapkan mampu meminimalisir hal tersebut,” ujarnya. (net/nuk)

Lahan Sawah di Wilayah DI Cihea Terus Menyusut

... BPPTPM : Sudah Koordinasi Pol PP DARI HAL A1...

ga 2015 Husbi menerima setoran tunai sebesar total Rp.5.299.969.067. Husbi juga mendapatkan uang sebesar 500 juta rupiah setelah pengaturan lelang aset eks PT PPA yang diterima dari Iwan Goutama. “Kerugian negara atas tindak pidana korupsi ini kurang lebih sebesar 13 miliar rupiah,” kata Arminsyah. Keduanya kemudian ditahan selama 20 hari terhitung tanggal 20 Juli 2016 hingga 8 Agustus 2016. Mereka ditahan karena ada kekhawatiran tersangka akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti atau mengulangi tindak pidana. (net/nuk)

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

CIRANJANG- Lahan pesawahan di wilayah Daerah Irigasi (DI) Cihea meliputi kecamatan Ciranjang, Bojongpicung dan Haurwangi setiap tahunnya cendrung mengalami penyusutan Awalnya seluas 5485 hektar, sekarang diperkirakan tinggal 4000-4500 hektar. Dari luas lahan sebesar itu, diantaranya ada lahan milik Pemerintahan Provinsi Jawa Barat , kurang lebih seluas 230 hektar, yang sekarang dijadikan lahan penanaman benih padi. Berkurangnya lahan sawah, diakibatkan alih fungsi menjadi bangunan

rumah milik pribadi, pertokoan, perkantoran dan yang paling extrim dijadikan bangunan pabrik –pabrik industri. Khususnya pesawahan yang berlokasi di Kecamatan Ciranjang dan Haurwangi. Ketua P3A Mitracai Golongan I kecamatan Bojongpicung H. Isak (62) menjelaskan, lahan sawah yang berada di Kecamatan , Ciranjang, Bojongpicung dan Haurwangi seluas 5485 hektar seluruhnya diairi dari saluran irigasi Daerah Irigasi (DI) Cihea yang sumber airnya dari Bendungan Cisuru Cisokan .

Menurutnya, pesawahan seluas itu, tercatat sejak jaman dulu, puluhan tahun yang silam, mungkin luas lahan tersebut, serang sudah berkurang disebabkan beralih fungsi. “Macam-macam dilaih fungsikannya, bisa jadi rumah pribadi, pertokoan, kantor, perumahan, sekolah bahkan pabrik. Kurang lebih ada sekitar 500 hektar yang dialih fungsikan luasnya,”terangnya. Dilain pihak Iwan Yusup (45) tokoh pemuda Kecamatan Ciranjang menambahkan, lahan sawah di Ciranjang saat ini memang sudah berkurang yang tadinya sekitar 1500 hektar, diperkirakan hanya tinggal 1150 hektar. “Paling luas mungkin yang sekarang ini rencanya buat pabrik di Desa Cibiuk. Sekarang sudah dibebaskan sekitar 50 hektar,”katanya. Dengan adanya itu, diharapkan kepada pihak yang berkompenten, khususnya pada Pemkab Cianjur mohon kawasan Ciranjang jangan dijadikan kawasan Industri, karena selain akan hilangnya produksi pertanian juga akan banyak menimbulkan hal tidak diinginkan semua pihak. (pip)


HALAMAN

A8

SABA DESA KAMIS, 21 JULI 2016

Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur

Dorong Pembangunan Infrastruktur dengan Melibatkan Partisipasi Warga PEMBANGUNAN infrastruktur jalan masih menjadi prioritas pembangunan yang dilaksanakan Desa Limbangansari, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur.

A

danya ban­ tuan anggaran Dana Desa (DD) yang di­ terima Desa Limbangansari tahap 1 ta­ hun anggaran 2016, 60% dari total Rp 695.143.000 sebesar Rp 417.085.800 di­ alokasikan untuk bidang pelaksanaan pembangu­ nan infrastuktur jalan. Sekertaris Desa Lim­ bangansari, Kecamatan Cianjur Ahmad Sudrajat mengatakan, pembangu­ nan infrastuktur dari 2015 hingga saat ini masih da­ lam proses pengerjaan. Sebanyak 5 titik wilayah pembangunan tepatnya di daerah Kampung Gombong dan Kampung Tegalega lebih diprioritas­ kan pada pembangunan jalan dan Tembok Pena­ han Tanah (TPT). Diantaranya yakni Pembangunan jalan dan Tembok Penahan Tanah (TPT) Kampung Gom­

bong Dusun IV. Pemba­ ngunan jalan cor beton dan TPT Kampung Gom­ bong RW 08 sampai de­ ngan Kampung Berenuk Gang Ikhlas RW 13. Pem­ bangunan jalan cor beton Kampung Babakan RW 14 Tipar dan Kampung Tegallega RW 07 serta pembangunan TPT jalan menuju TPU kampung Gombong Kaler RW 08. “Sepanjang jalan dari Babakan hingga Tegalega untuk pengerjaan jalan cor telah selesai dari 2015. Saat ini kami sedang pro­ ses pengerjaan Tembok Penahan Tanah yang ren­ cananya selesai Agustus,” terang Ahmad Sudrajat saat ditemui “BC”, di ru­ ang kerjanya, Rabu (20/7). Dikatakan Ahmad, saat ini Pemdes Limbangansa­ ri sedang proses mereali­ sasikan pembangunan desa yang masih 20% ta­ hap pengerjaannya. Khu­ sus untuk pekerjaan jalan harus dilaksanakan tepat waktu. Karena akses ja­ lan selain digunakan oleh warga Limbangansari, juga digunakan oleh warga lain yang menjadikan ja­ lan setempat, khususnya Babakan Tipar sebagai jalur alternatif. Di sisi lain, pemba­ ngunan infrastuktur yang dilaksanakan sela­ ma ini oleh pemerintah desa Limbangansari ti­ dak terlepas dari bentuk partisipasi warga sekitar. Dalam rangka memper­ cepat pembangunan agar semakin efektif waktu pengerjaannya, sejum­

BERITACIANJUR/ PUTRA LUGINA SUKMA

BERITACIANJUR/ CR3

PEMBANGUNAN - Banyaknya sumber anggaran yang diterima Pemerintahan Desa (Pemdes) membuat desa-desa berlomba untuk membangun wilayahnya. Seperti yang terlihat, Kantor Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur yang tidaknya kurang layak, kini terlihat megah berkat adanya bantuan anggaran dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah.

lah warga pun ikut serta membantu proses pem­ bangunan jalan. “ Me n g i k u t s e r t a k a n masyarakat secara aktif dalam bidang pembangu­ nan mampu mengefektif­ kan proses pembangunan. Dengan partisipasi ter­ sebut, pembangunan ter­ laksana dengan mening­ kat,” tandasnya. Pelaksanaan seluruh

Ahmad Sudrajat : Bekerja Itu Ibadah PENG ALAMANNYA duduk dipemerintahan desa sudah tidak diragu­ kan lagi. Ahmad Sudra­ jat, Sekertaris Desa Limba­ngansari terbilang cukup lama bergelut di dunia pemerintahan. Sejak 1981 pertama kali­ nya ia menjabat sebagai juru tulis ketiga dalam menangani administrasi di desa Limbangansari. Hingga saat ini ia menjabat sebagai Seker­ taris Desa, ia tetap men­ jalani profesinya dengan niat ibadah sambil be­ kerja. Ahmad mengung­ kapkan, melaksanakan pekerjaan berniat iba­ dah karena Allah SWT maka akan memberikan keberkahan baik di du­ nia maupun akhirat. “Pekerjaan dijadi­ kan ibadah dengan ber­ harap agar kinerja saya

Ahmad Sudrajat Sosok Sekdes Limbangansari

selama di pemerintah­ an desa bisa diterima oleh masyarakat dengan puas,” ungkapnya. Menurutnya, jika pe­ kerjaan apapun khusus­ nya dalam bidang jasa seperti ini, sudah sela­ yaknya dilaksanakan de­ ngan penuh ikhlas dan tanggungjawab. Karena yang menilai kinerja adalah Allah SWT serta masyarakat.

Terkait dengan ke­ majuan pembangunan Desa Limbanganari me­ nurutnya selama ini dari 1981 hingga sekarang di Desa Limbangansari te­ rus ada peningkatan in­ frastuktur. Seperti saat awal masuk desa ia me­ ngaku masih jembatan kayu dan jalan seadanya. Sekarang dengan ada­ nya program desa dari pemerintah pusat serta provinsi, desa semakin terstruktur dengan baik. Dilihat dari segi sum­ ber daya manusianya, dari tahun ke tahun warga mu­ lai sadar akan pendidikan dan banyak diantaranya warga Desa Limbangan­ sari lulusan S-1. Dan kua­ litas infrastruktur jalan hampir semua sektor atau bidang desa mengalami peningka­tan yang signifi­ kan. (cr3)

pembangunan diwilayah Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur su­ dah jauh-jauh hari diren­ canakan. Pelaksanaanya didasarkan pada hasil dari usulan masyarakat mulai dari tingkat RT/RW, Ke­ dusunan hingga dibawa dalam Musyawarah Ren­ cana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). “Tentunya semuanya

berdasarkan skala prio­ ritas. Semua usulan jelas kami tampung, karena itu merupakan aspirasi. Na­ mun dalam penetapannya mengacu pada skala priori­ tas yang dirasakan banyak manfaatnya bagi masya­ rakat desa,” tegasnya. Dalam pelaksanaan pembangunan, desa mem­ percayakan pada Tim Pe­ laksana Pembangunan. Se­

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

hak desa pun melakukan pembangunan dalam bidang infrastuktur ja­

lan dan Tembok Pena­ han Tanah (TPT) yang berfungsi untuk men­

Cianjur bisa bermanfaat bagi masyarakat desa. De­ ngan adanya pembangun­ an bisa mendongkrak taraf ekonomi masyarakat. “Kita harapkan pem­ bangunan ini manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Ka­ rena pembangunan itu bertujuan untuk mense­ jahterakan masyarakat,” harapnya. (cr3)

Buka Pelayanan Desa Selama 24 Jam PELAYANAN terhadap masyarakat desa dilaku­ kan dengan pemberian pelayanan yang baik dan responsive terhadap ke­ pentingan masyarakat. Pemerintah Desa (Pem­ des) Limbangansari, Kecamatan Cianjur terus berupaya meningkatkan bidang pelayanan ter­ sebut melalui pelayanan 24 jam. Ahmad Sudrajat selaku Sekertaris Desa mengata­ kan, melayani masyarakat erat kaitannya dengan ke­ majuan suatu desa. Sema­ kin baik pelayanan yang diberikan maka kebutuhan administrasi masyakarat terpenuhi. Ada tiga bentuk pela­ yanan desa secara admini­ statif, diantaranya melaya­ ni pembuatan administrasi kependudukan seperti KTP dan KK. Dibidang per­ tanahan yaitu izin jual beli dan bidang pendidikan se­

BERITACIANJUR/ CR3

perti pembuatan SKTM, surat untuk memenuhi per­ syaratan beasiswa dan ke­ terangan kelahiran sebagai persyaratan masuk jenjang sekolah. “Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan desa secara maksimal agar kebutuhan masyarakat se­ cara administratif terpe­ nuhi, di hari libur pun kami tetap siap melayani masya­ rakat,” ungkapnya. Proses pembuatan

Desa Sukasari Bangun Empat Jalan Poros Desa dan TPT ADANYA sejumlah ban­ tuan keuangan yang di­ terima Pemerintah Desa (Pemdes) tahun 2016, pihak Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Ka­ bupaten Cianjur me­ manfaatkanya dengan melakukan pembangu­ nan disejumlah wilayah. Keadaan umum Desa Sukasari terdiri dari lima kedusunan dengan jum­ lah Rukun Warga (RW) 14 dan Rukun Tetangga (RT) 53 terdiri dari jum­ lah penduduk pertang­ gal 31 Desember 2015 berjumlah 14.506 jiwa yang mayoritas pendu­ duknya bekerja dibidang ­pertanian. Untuk membantu ak­ tivitas masyarakat, pi­

hingga diharapkan hasilnya akan bisa lebih berkua­ litas. “Pelaksanaanya me­ libatkan banyak pihak dan sangat transparan dalam penggunaan anggarannya. Kita tidak ada yang disem­ bunyikan, semuanya sangat jelas,” paparnya. Pihaknya berharap, pembangunan yang dilak­ sanakan di Desa Limba­ ngansari, Kecamatan

stabilkan kondisi tanah. Realisasi pembangunan tersebut bersumber dari Dana Desa (DD). “Pelaksanaannya di­ lakukan menjadi dua ta­ hap untuk tahap pertama sudah selesai dan tahap kedua sedang berjalan di empat titik diantara­ nya di Kampung Pala­ sari, Kampung Nyelem­ pet dan lainnya,” terang Bendahara Desa Sukasa­ ri, Imas Maslamah. Sedangkan untuk panjang TPT dan jalan poros desa disesuai­ kan dengan kebutuhan dan anggaran. Pasalnya kondisi jalan desa ter­ sebut dirasa sudah ti­ dak layak sehingga perlu untuk diperbaiki. Pihak

desa, tentunya memberi­ kan perhatian serius un­ tuk pembangunan yang dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan. Jadi desa selalu menampung usulan-usulan yang di­ inginkan oleh masya­ rakat dan memilih mana yang bisa didahulu­ kan mana yang bisa di­ nantikan. “Jadikan apa yang di­ inginkan mayarakat bisa dipenuhi sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada. Perbaikan ruas jalan dan pembuatan TPT tentunya bisa di­ manfaatkan oleh selu­ ruh masyarakat dan bisa mendongkrak ekonomu masyarakat,” harapnya. (usi)

surat-surat lanjut Ah­ mad, langsung dikerjakan pada waktu yang sama de­ ngan begitu maka efektif dan efesiensi kerja bisa terkoordinir dengan baik. Dalam satu hari pemo­ hon pembuatan surat bisa mencapai 20 orang namun jumlah tersebut bersifat fluktuatif. Dikarenakan pada saat tertentu bisa saja jumlahnya banyak. Ius Setiawan Kepa­ la Urusan Umum meng­

ungkapkan kuota pemo­ hon bisa meningkat dari biasanya bisa saja terjadi. Pasalnya seperti saat ini pelayanan desa telah di­ sibukkan persiapan prog­ ram keterampilan yang bekerjasama dengan Dis­ dik, Disnakertrans dan as­ pirasi anggota dewan. “Bersama kader Pos­ yandu, Pemerintah Desa Limbangansari gencar me­ lakukan seleksi adminis­ tratif per dusun dengan kuota 20 orang untuk pro­ gram menjahit yang sasa­ rannya yaitu warga usia 15 tahun dan putus sekolah,” katanya. Tepatnya pelaksa­ naan program menjahit akan dilakukan di Kam­ pung Tegalega melalui tiga gelombang. Lanjutnya, diharapkan melalui pe­ layanan 24 jam tersebut, mampu memenuhi kepua­ san masyarakat terhadap pelaya­nan desa. (cr3)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 21 JULI 2016

B1

PERTANDINGAN Persipura Jayapura melawan Persib Bandung mengalami perubahan waktu. Laga akbar TSC A 2016 pekan ke-11 yang semula akan digelar di Stadion Mandala, Jayapura,

SERINGKALI kita mendengar nama-nama grup K-Pop yang aneh. BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

M OJANG

Karir Harus Ditunjang Percaya Diri RASA percaya diri penting dalam menapaki karir, sehingga itu pula yang dipegang prinsip oleh Sally Maharani. Gadis kelahiran Cianjur, 2 Juli 1992 bertekad untuk menjadi PNS sehingga bisa menjadi kebanggaan. Kini terus berupaya untuk bisa mandiri sehingga menepis anggapan publik dan bisa beraktifitas dengan baik. “ A p a yang di katakan orang lain memanglah benar mempunyai ciri khasnya sendiri,

Sally Maharani

KE HAL B7

FIGUR Berikan Ilmu Terbaik Kepada Murid

PROFESI guru menuntut keseriusan sehingga mampu memberikan pengetahuan terbaik kepada muridnya. Heriyatna selama ini sudah lama mengabdi sebagai guru ekonomi di SMA PASUNDAN 1 Cianjur. Bagi pria kelahiran Cianjur, 11 Agustus 1972 tidak memungkiri jika menjadi guru ada banyak pengalaman pahit dan manis yang dihadapinya. “ M e mang suatu kebanggaan menjadi sorang guru yang rela membagi waktunya supaya a n a k didiknya sukses untuk kedepanya. KE HAL B7

Heriyatna

Pasangan Menikah Menurun Persyaratan Administrasi yang Selektif Memicu Terjadi Pengurangan

PASANGAN yang melangsungkan pernikahan tahun ini mengalami penurunan signifikan dibanding sebelumnya. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya persyaratan administrasi yang lebih selektif.

A

ngka pernikahan di Cianjur sendiri dalam setiap tahunnya memang tertinggi di Jawa Barat, hal itu seirama dengan penyumbang angka perceraian terbesar di Jawa Barat. Meski begitu, untuk wilayah Cianjur kota saja, angka perni... angka kahan pernikahan ini di kita sekarang prediksi enuini menjadi m run dari menurun. tahun sebelumMungkin, salah satunya nya yang mencabisa akibat pai 1148 persyaratan p a s a n g yang lebih an. Me selektif ...” nurut Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Cianjur, Hamdan mengatakan, angka pernikahan di Cianjur untuk tahun ini mencapai 1148 ribu pasangan. Meski begitu, jumlah tersebut masih di bawah angka tahun- tahun sebelumnya yang biasa bertengger di angkat 16 sampai 18 ribu pertahun.

MASUK SAWAH- Sebuah mobil Mitsubishi EVO IV masuk ke lahan pesawahan di perlintasan Jalan Cikijing, Sukaluyu menjadi tontonan gratis warga, Rabu (20/7).

Mobil Dipinjamkan Malah Kecebur ke Areal Pesawahan SUKALUYU- Nahas bagi Yayan (50) mobil yang dipinjamkan untuk tes sebelum jadi dibeli malah keburu kecebur pesawahan. Kejadian tersebut berlangsung di Perlintasan Jalan Cikijing Sukaluyu hingga menjadi tontonan warga. Informasi yang dihimpun, Yayan warga asal Kampung Asrama RT 01/03, Desa Ciranjang,Kecamatan Ciranjang itu sudah berniat menjual mobil Mitsubishi EVO IV miliknya. Bahkan kendaraan keluaran tahun 1997 bernopol D 1492 NT itu terlebih dahulu dilakukan tes laik jalan oleh peminatnya. Namun apesnya, Hasbi (35) yang mengemudikan kendaraan tersebut tak mampu mengendalikan keadaan. Hingga mengakibatkan rusak pada bagian depan karena menghantam

pohon kakija kemudian terperosok ke areal pesawahan. Sempat terjadi kemacetan selama setengah jam lamanya saat berlangsung proses evakuasi kendaraan. Kendaraan dari dua arus berlawanan terhenti hingga belasan meter hingga kemudian kemacetan berhasil diurai kembali.

KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA..? Tinggi Menara Eiffel Berubah Seiring Musim MENARA Eiffel adalah salah satu arsitektur terkenal di Paris, Prancis. Namun ternyata tinggi menara tersebut bisa berubahubah. Menurut Curiosity, tinggi Eiffel rata-rata 324 meter dari tanah. Namun tingginya bisa berubah tergantung musim. Di musim panas, Eiffel bisa menjadi 15-17 cm lebih tinggi dibanding tinggi rata-ratanya. Bukan berarti Menara Eiffel tumbuh semakin tinggi. Secara sains, pertambahan tinggi tersebut terjadi karena bahan metal Eiffel yang memuai ketika Matahari di musim panas lebih kuat dan lebih lama menyentuh Eiffel. Dilansir Howitworksdaily, Metal bekerja serupa dengan merkuri di dalam termometer yang naik dan turun ketika

ada perubahan volume suhu lingkungan. Efek ini paling dramatis dalam gas tetapi terjadi pada cairan dan padat seperti besi. Pemuaian ini menjadi alasan bangunan besar seperti jembatan dan rel kereta dibangun dengan sendi ekspansi. Mereka sengaja didesain dengan kerenggangan jarak antara satu rangkaian dengan lainya agar tidak rusak ketika pemuaian terjadi. (*)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

HALAMAN

Laga Digelar Lebih Awal

K-Pop Terbaik dan Terburuk

KE HALAMAN B7

Tadinya menghindari sepeda motor yang melaju dari arah yang berlawanan lalu dibanting ke kiri hingga anjlok ketengah sawah ...”

Pembayaran Pajak Kendaraan Bisa Gunakan Layanan Online

Masih Minim Sosialisasi, Banyak Warga Belum Tahu PENGGUNA layanan pembayaran pajak kendaraan melalui sistem online e-Samsat di Kabupaten Cianjur ternyata masih sangat sedikit, minimnya sosialisasi menjadi salah satu faktor penyebab masih banyak wajib pajak yang belum mengetahuinya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat Wilayah Cianjur, sejak diluncurkan bulan Oktober 2014 sampai bulan Juli 2016 dari total 384.395 wajib pajak kendaraan, baru 37 wajib pajak yang menggunakan layanan e-Samsat.

“Sosialisasi kita memang belum mencakup ke masyarakat bawah, karena lebih terfokus di masyarakat perkotaan yang sudah memiliki rekening bank. Ditambah masyarakat juga masih yang belum banyak paham,” ujar Kasi Pendataan dan Penetapan Dispenda Jabar Wilayah Cianjur, Ahmad Solihat di ruang kerjanya kepada “BC”, Rabu (20/7). Menurutnya, meski Dispenda memiliki andil untuk menyosialisasikan program e-Samsat tersebut namun harus didukung juga oleh pihak bank yang sudah menjalin kerjasama seperti Bank bjb, NET/ILUSTRASI

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR KAMIS, 21 JULI 2016

Jabar Tak Punya Ruang Terbuka Disesalkan Demiz NET

Penutupan Pemandian Layungsari Didukung Komisi A GARUT-Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk menutup tempat wisata pemandian Layungsari, di Jalan Wanaraja, Kabupaten Garut, didukung Sekretaris Komisi A DPRD Garut, Dadang Sudrajat. “Bukan saja tempat wisata tersebut telah merenggut nyawa manusia, tetapi pemilik wisata pemandian, jelas telah lalai. Terutama dalam memproses perizinan,” ungkapnya, Rabu (20/7). Menurutnya, setiap para pengusaha dalam menjalankan usahanya, seperti tempat wisata, harus memiliki izin sesuai dengan peruntukannya. Jelas dalam izin tersebut tertera tentang aturan-aturan yang harus ditaati. “Adapun aturan tersebut tentang keselamatan, jumlah pengamanan, serta kedalaman kolam renangnya. Kalau

yang berada di wisata pemandian Layungsari, tidak ada aturan tersebut serta pengamanan ataupun imbauan pada para pengunjung,” sebutnya. Dia juga menuding pemilik wisata pemandian Layungsari, ilegal dalam menjalankan usahanya dan hanya ingin meraup keuntungan tanpa memikirkan keselamatan pengunjung. Hal ini, juga sudah masuk dalam ranah pidana. “Pihak penegak hukum bisa mengusut, soalnya sudah jelas lalai serta terdapat unsur tindak pidananya,” tegasnya. Menurut Dadang, pihak Pemkab Garut, harus segera bertindak dan memberikan sanksi tegas pada pemilik wisata pemandian Layungsari. “Kami sangat mendukung untuk dilakukan penutupan tempat wisata tersebut,” pungkasnya. (net/rus)

KONDISI Jawa Barat (Jabar) yang tidak memiliki ruang terbuka untuk penyelenggaran Jabar Fair sangat disesalkan.

H

al itu, disayangkan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Deddy

Mizwar. “Masa Jakarta yang luasnya lebih kecil, memiliki ruang publik untuk penyelenggaraan Jakarta Fair. Sedangkan, Jabar yang luas seperti ini tidak memiliki sama sekali,” ungkap Demiz (sapaan akrabnya), saat halal bihalal keluarga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, di Taman Budaya Jabar, Rabu (20/7). Menurut, hal ini cukup memalukan. Jabar tidak memiliki sarana prasarana yang memadai untuk even yang besar, seperti Jabar Fair. Dampaknya, lanjut Demiz, para komunitas tidak bisa mengembangkan ide kreatifnya. “Yang lebih luas lagi, laju perekonomian kreatif pun terhambat,” ujarnya. Namun demikian, Demiz menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terus berusaha membangun gedung kesenian dan ruang kesenian di Kawasan Cikutra, Bandung. Pihaknya kata

NET

Demiz, akan memanggil sejumlah arsitek ternama baik dari ITB, Unpad, maupun perguruan tinggi lain di Jabar. “Kita sudah menghubungi Zahad Hadid, seorang arsitek terkenal dari London, namun beliau meninggal dunia. Jadi kita akan gunakan arsitek lokal, namun memiliki kualitas global,” katanya. Demiz pun akan menghidupkan kantong-kantong

budaya dan kesenian tradisi di daerah, seperti Topéng Mimi Rasinah, dan musik Genting Jatiwangi yang muncul dari masyarakat. Selain itu, ada juga ronggéng gunung di Pangandaran, banjidor di kawasan Pantura, toléat di Subang dan lain-lain. “Kami akan memberikan bantuan secara mandiri, agar mereka bisa tetap hidup dan berkembang. Dengan demiki-

BERITABANDUNG

an, jika para wisatawan datang dan ingin menyaksikan tinggal datang ke kantongkantong budaya tersebut,” katanya. Selain itu, Demiz pun bercita-cita segera mewujudkan geotheater di Kawasan Citatah plus Pusat Kebudayaan dan Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI). Semenara, Ketua DPRD Jabar, Ineu Dewipurwanti,

menyebutkan, pembangunan di Jabar, agar tidak keluar dari akar seni budaya masyarakatnya. Di mana tambahnya, masyarakat Jabar, sejak dulu sudah peka terhadap seni dan budaya, serta selalu mengedepankan seni budaya. “Saya minta Disparbud bisa jadi leader dalam pembangunan yang berbasis seni budaya tradisioal di Jabar,” katanya. (net/rus)

“Ya tidak boleh dong. Masuk ke sini (Mapolda, red) kan ada penjagaan, sebelum masyarakat masuk oleh anggota yang berjaga ditanya terlebih dahulu, keperluannya apa,”

Dilarang Berburu Pokemon di Markas Kepolisian

Kejati Selamatkan Uang Miliaran

NET

NET

KEPALA Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar), Inspektur Jendral (Irjen) Pol Bambang Waskito, melarang masyarakat datang ke markas Polda Jabar, hanya untuk memburu Pokemon.

S

elain itu, seluruh anggotanya pun dilarang keras bermain games Pokemon Go yang

sedang booming ini. “Ya tidak boleh dong. Masuk ke sini (Mapolda, red) kan ada penjagaan, sebelum masyarakat masuk

oleh anggota yang berjaga ditanya terlebih dahulu, keperluannya apa,” ujar Bambang, kepada wartawan usai halal bihalal bersama pejabat utama, seluruh Kapolres dan anggota jajaran Mapolda Jabar, di halaman upacara Polda Jabar, Rabu (20/7). Dia pun mengatakan, masyarakat harus bijak dan cerdas dalam menggunakan kemajuan teknologi. Dirinya tidak ingin bers-

pekulasi terlalu jauh terhadap tujuan dibuatnya games Pokemon GO tersebut. Namun, pihaknya berpesan kepada seluruh anggota dengan adanya permainan ini jangan sampai mempengaruhi kesiagaan dan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang terjadi. “Saya tadi (kemarin, red) memberikan arahan kepada anggota, sudah jelas

dan di sisi lain kita harus tetap menjadi pelayan masyarakat yang harus humanis. Tapi kita juga harus tetap waspada,” terangnya, seraya menambahkan, larangan masyarakat datang ke kantor polisi hanya untuk memburu pokemon tidak berlaku hanya di Mapolda Jabar saja, melainkan di seluruh kantor polisi mulai dari tingkat Polsek, Polres, Polresta, dan Polrestabes. (net/rus)

BANDUNG-Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) dan seluruh Kejaksaan Negeri (Kejari) di Jabar, telah berhasil menyelamatkan uang negara dari sejumlah perkara selama enam bulan terakhir, sejak Januari hingga Juni 2016. Angka tersebut berasal dari perkara Pidana Khusus (Pidsus), Perdata maupun hasil Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Bidang Pidsus sebanyak Rp43,7 miliar, Perdata dan Tata Usaha Negara Rp8,42 miliar, dan bidang pembinaan dari PNBP sebanyak Rp37,5 miliar,” terang Kejati Jabar, Setia Untung Arimuladi dalam press gathering Capaian Kinerja Kejati Jabar, periode Januari-Juni 2016, di Gedung Kejati Jabar, Jalan LLRE Martadinata, Bandung, Rabu (20/7). Untung mengungkapkan, selama enam bulan itu, untuk perkara Pidsus terdapat sebanyak 39 penyelidikan dengan 32 perkara yang masuk ke ranah penyidikan. Sementara untuk yang masuk penuntutan ada 58 perkara, di mana 18 di antaranya hasil penyidikan yang dilakukan penyidik kepolisian dan 40

perkara oleh kejaksaan. “Yang telah eksekusi sebanyak 54 perkara. Dan dari hasil penyidikan sampai eksekusi, penyelamatan keuangan negara sebesar Rp43,7 miliar,” terang Untung. Dari angka Rp43,7 miliar itu, Untung menyebut, penyelamatan tertinggi diraih Kejari Bogor dengan Rp26,9 miliar. Sedangkan, terbesar kedua ditempati Kejari Bandung dengan penyelamatan uang sebesar Rp10,4 miliar. Sementara, untuk bidang pembinaan dari target PNBP sebesar Rp6,77 miliar, selama setahun sudah melebihi target, yakni Rp37,5 miliar, terhitung dari Januari hingga Juni 2016. Untung menyebutkan, dalam priode yang sama, Bidang Pidana Umum (Pidum) memproses 7.321 perkara, dan yang sudah diselesaikan sebanyak 5.815 perkara. Sementara, sisanya masih dalam penyelesaian dan persidangan. “Paling banyak kasus narkotika sebanyak 1.557 kasus, bersangkutan dengan anak 350 kasus, dan perjudian 147 kasus,” terangnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA KAMIS, 21 JULI 2016

ZAMAN BOLEH SERBA INSTAN

“Kau terpelajar, cobalah bersetia pada kata hati.”

Jaga Kesehatan Tetap Paling Utama OHAYOU Gozaimasu, guys. Ilmu kesehatan selalu berkembang dari pengetahuan yang diketahui oleh manusia, seiring majunya zaman dengan banyaknya penemuan serta teknologi yang semakin canggih.

Pramoedya Ananta Toer Bumi Manusia

M

akanya dari kemajuan yang semakin pesat itu, ilmu kesehatan semakin perlu dipelajari sebab dari canggihnya teknologi berdampak pada terciptanya alat atau jenis makanan yang instan dan berpengaruh terhadap kesehatan kita, guys. Ngomongin tentang ilmu kesehatan, banyak gak sih Bece Muda yang antusias mempelajari ilmu medis?

Nabila Zalfa Putri Permana, siswi kelas 8 SMP Negeri 3 Cianjur, mengungkapkan belajar ilmu kesehatan sejak masih muda memang penting, guys. Ilmu kesehatan menurut Nabila gak cukup sekedar teori tapi praktek juga. “Soalnya banyak remaja sekarang yang tidak memperhatikan kesehatan. Dan cenderung menyepelekan. Sedangkan aku seneng belajar kesehatan karena mengasyikkan, lebih banyak prakteknya,” ungkap Nabila, kepada “BC” (20/7). Nabila menambahkan, mengikuti PMR di sekolah sejak kelas 7 loh. Di PMR, ia banyak mengetahui banyak hal tentang kesehatan seperti caranya mengobati orang sakit, membuat tanda dan kerjasama menangani orang yang sakit. Reki Abdul Fauza, siswa kelas 9 SMP Negeri 3 Cianjur, mengatakan banyak remaja yang menyepelekan ilmu kesehatan. Nah, menurut Reki, seharusnya remaja bisa antusias belajar ilmu kesehatan. Kenapa ya? “Gak rugi belajar kesehatan, dari ilmu itu kita bisa menjaga kesehatan lebih baik. Bisa tau lebih tentang pencegahan agar tidak sakit, belajar pertolongan pertama misalnya m e m i nimalisir luka, dan bisa membantu banyak orang yang butuh pertolongan disaat sakit,” kata Reki.(cr3)

Nabila Zalfa Putri Permana

Membantu Mamah Memasak

KENALIN guys, namanya Nabila Zalfa Putri Permana, siswi kelas 8 SMP Negeri 3 Cianjur, guys. Siswi kelahiran Cianjur, 6 Februari 2003 ini senang sekali memasak. Setiap hari ia rajin membantu ibunya memasak loh. BTW, masakan favoritnya yaitu sayuran. Selain pembuatannya sederhana, rasanya pun tak kalah lezat ketika disantap meski rempah yang dipakai tidak terlalu banyak. Di sekolah ia paling suka mata pelajaran bahasa Indonesia. Cita-citanya ingin menjadi dokter. Menurutnya, dengan belajar yang rajin, Nabila yakin bisa mewujudkan cita citanya tersebut. Kelak ia akan melanjutkan sekolah setinggi tingginya agar bisa membahagiakan orangtua. (cr3)

Budaya Ngaret Indonesia

PADA dasarnya orang Indonesia itu sangat toleran. Sayangnya, toleransi ini juga diaplikasikan pada keterlambatan. Emang sih maksudnya baik, cuma kadang orang tuh kalau dibaikin terus jadi nggak merasa kalau salah, guys. Contoh yang paling konkrit adalah ketika kamu merencanakan jalan-jalan ke pantai bareng temen-temen kamu, janjian jam 8 pagi di tempat yang sudah ditentukan sebelumnya. Nah temen kamu ada yang baru bangun jam 8. Apakah kamu tega meninggalkan dia? Dari pengalaman yang dulu-dulu sih temen kamu ini pasti ditungguin. Ngaret deh jadinya. Ada juga yang namanya waktu pulau, Apa sih ‘waktu pulau’ itu? Waktu pulau adalah metode bikin janjian yang emang enggak nyebutin waktu yang spesifik, kamu mungkin pernah janjian kayak gini. Contohnya: “Oke deh, ntar malem kita ketemu ya” Maleman itu jam berapa? Kan enggak disebutin tuh jamnya. Jadi kalau kamu janjian kayak gini dan kamu nungguin dari jam 19.00 sedangkan temen kamu baru nongol jam 23.00, kamu gak bisa marah juga, kan emang janjiannya maleman. (cr3)

ILUSTRASI/NET

Cut Putri Ayuning Tias ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/CR5

PERNIK Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

MPLS Hari Terakhir Meriah HAI guys, kembali lagi nih bersama kita yang akan memberikan cerita yang penuh makna loh, tau ga sih manfaat dari adanya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diadakan di sekolah-sekolah. Diantaranya SMA Pasundan 1 Cianjur. Dalam kegiatan itu, SMA Pasundan 1 Cianjur menggelar berbagai kegiatan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah itu. Pada hari terakhir pelaksanaan para siswa baru diberikan sejumlah permainan yang dapat membentuk kekompakan siswa. Ketua Pelaksana MPLS, Heriyatna, mengatakan, sekolah itu sudahlah lama menjalankan MPLS selama peneri-

maan peserta didik baru, namun berbedanya dengan sekolah lain SMA PASUNDAN 1 Cianjur lebih banyak memanfaatkan dalam acara tersebut. “Manfaatnya untuk siswa tersebut dalam pelaksanaan MPLS, yaitu bisa menjalankan apa arti kebersamaan dan bisa membantu dengan sesama temannya dan mengerti tentang bagaimana kita bersosialisasi dengan masyarakat,” kata Heriyatna. Dalam pelaksanaan MPLS, ujar Heriyatna, tidak lagi ada sistem perpeloncoan. Tetapi lebih mengedapankan dalam penegembang bakat dan kemampuan siswa. “Karena sekarang zaman sudah modern dan tidak ada manfaat bagi anak untuk berpenampilan seperti itu, namun sekarang pastinya lebih

BERITA CIANJUR/

memakai seragam dari asal sekolahnya masing-masing,” ujarnya. Nah guys, itulah manfaat

bagi kita untuk melaksanakan MPLS yang lebih manfaat dan satu lagi guys janganlah menjadi agen balas dendam saat mel-

aksanakan MPLS kepada peserta didik baru jadikanlah hal yang baik untuk ke d ­ epannya. (cr4)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 21 JULI 2016

Ditinggal Mantan Pacar Kartika Putri Gigit Jari SATU bulan lagi, Rafathar Malik Ahmad, genap berusia satu tahun. Putra pertama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu membuat semua orang gemas, termasuk Kartika Putri. Di tengah liburannya ke Korea Selatan bersama keluarga Raffi Ahmad, Kartika Putri berkesempatan menggendong Rafathar. Seperti terlihat dalam Instagram pribadinya, Raf a thar terlihat

menggemaskan dalam dekapan Kartika. Saat dipotret, Rafathar tengah menggigit jari tangannya. Namun, diakui Kartika Putri, menggendong Rafathar justru membuatnya baper alias terbawa perasaan. “Rafatar gigit jari beneran .. Nah aku ‘gigit jari’ dalam arti yang berbeda... cc @raffinagita1717,” ungkap Kartika Putri. Benarkah, “gigit jari” yang dimaksud Kartika Putri karena dirinya sedang kecewa. Ada netizen yang menduga, Kartika merasa sedih lantaran belum bisa segera menikah dan memiliki anak yang lahir dari rahim sendiri. Apalagi mantan kekasih Kartika Putri, Ricky Perdana, melepas masa lajangnya dengan menikahi Chaca Thacya pada 9 Juli 2016 lalu. “@kartikaputriworld gigit jari sang m a n t a n pacar sudah melepas masa lajang nya,” goda @agita.aryanti. (net/yhi)

Kartika Putri

Ringgo Agus Sering Buat Istri Kesal DI sela-sela kebahagiaan Ringgo Agus dan keluarga kecilnya, terselip kisah lucu. Sang istri, Sabai Morscheck, mengunggah foto sang buah hati dalam akun Instagramnya, dan mengungkap cerita singkat tentang wajah “galak” sang anak. “Salah sendiri suami suka bikin sebel waktu aku hamil, jadinya anaknya galak kan ke bapake.. rasain tuh @ringgoagus,” ungkap perempuan berambut cokelat ini. Dalam foto itu, Bjorka tampak melihat ke depan dengan tegas dan alis matanya tampak merengut seperti ingin marah. Jangan kaget dulu, yakinlah bahwa wajah Bjorka memang tercipta seperti itu. Bukan karena ia galak atau pemarah. Namun karena selera humor Ringgo dan Sabai yang s a t u frekuensi, mereka kompak menyebut Bjorka sebagai bayi

yang galak dan sering marah. Tentu, dengan nada canda. Lucunya, dari keterangan foto yang ditulis Ringgo Agus dan Sabai, sifat galak sang anak seakan muncul hanya kepada Ringgo. Seperti yang ditulis Sabai beberapa waktu lalu, “eits tenang nak ini mama, bukan bapake..santai ya nak jgn ngamuk dulu ya.” Tak hanya itu, Ringgo pun sempat menulis, “bapaknya pergi dulu ya..kmu mau nitip ap... weits...ok..ok iya..maap ganggu bos..santai dong.. salam buat ibu kmu colekin dagunya klo ketemu ..aheyy,” dalam foto yang memperlihatkan wajah “galak” Bjorka. Semakin hari, buah hati semata wayang pasangan Ringgo Agus dan Sabai Morscheck, Bjorka semakin tampak menggemaskan. Kedua orangtuanya pun seakan tak bosan mengunggah tumbuh kembang sang anak dalam akun Instagram pribadi keduanya. (net/ yhi)

Ringgo Agus

Nama K-Pop Terbaik - BIGBANG - Girls’ Generation dan GFriend - SHINee - INFINITE

Nama K-Pop Terburuk - Snakehead - SONAMOO - KNK - Boys’ Republic

NET

K-Pop Terbaik dan Terburuk SERINGKALI kita mendengar nama-nama grup K-Pop yang aneh. Terkadang, namanama grup tersebut sampai membuat kita geleng-geleng kepala saking anehnya. Banyak juga nama grup K-Pop yang aneh namun terasa pas di lidah kita.

N

amun, apa sebenarnya yang mendasari baik buruknya suatu nama grup KPop. Sebetulnya tidak ada hal yang secara tepat mendasarinya, namun ahli industri musik Korea ingin m e m b u a t sesuatu yang berbeda. Berdasarkan ahli i n d u st r i musik, ada beberapa alasan jelas untuk menyebut nama-nama grup KPop tersebut baik atau buruk seperti yang dilansir dari Allkpop. Ini dia alasannya. Dalam kategori nama terbaik, BIGBANG berada di posisi pertama den-

gan alasan nama ini cocok untuk grup mereka yang memang popularitasnya sedang meledak di dunia. Di urutan

kedua, ada Girls’ Generation dan GFriend yang menurut

para ahli nama grup mereka dapat menarik perhatian pasar Tiongkok dan Korea dan membuat grup mereka telihat dapat dijangkau oleh para fans. Di posisi selanjutnya, SHINee yang secara tepat menunjukkan citra idola K-Pop. Kemudian ada INFINITE yang namanya pas dengan imej kuat mereka. Untuk kategori nama terburuk, para ahli memberikan penghargaan nama terburuk untuk grup bernama Snakehead. “Nama ini sangat menyedihkan, pastinya tidak akan menjadi keren apapun musik yang mereka buat,” kata ahli dilansir dari Allk-

pop.cm. Di urutan selanjutnya ada SONAMOO. Nama ini terkesan “tidak bermakna” dan “tidak menunjukkan gender grup” sehingga menjadi ambigu. KNK mendapatkan kehormatan untuk berada di posisi ketiga, sebab nama mereka tidak mencerminkan apapun selain fakta bahwa badan personilnya sangat tinggi (KNK adalah singkatan dari “Keu Na Keun” yang artinya sangat tinggi). Dan yang terakhir jatuh kepada Boys’ Republic yang menurut ahli meniru nama Girls’ Generation. (net/Yadi Haryadi)

Wonderful Indonesia Makin Pede Promosi di Australia KEMENTERIAN Pariwisata tak mau kecolongan waktu promosi di Australia. Setelah sukses memboyong dua award di Travel Industry Exhibition, Sydney, kementerian di bawah komando Arief Yahya itu langsung menggelar Sales Mission di Sydney (20 Juli) dan Canberra (22 Juli). Di negeri Kangguru itu, Kemenpar ikut memboyong delapan industri dari Indonesia. “Di 2015 sudah ada capaian 10,3 juta wisman. Di 2016, harus naik 1,7 juta. Dari mulai branding dan advertising di negara-negara berpotensi pasar sampai sales mission, pasti kami lakukan,” terang I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Rabu (20/7). Aktivitas Kemenpar ke Sydney dan Canberra itu betul-betul sudah hard sale. Sudah jualan paket. Bukan lagi branding atau soft marketing. Alasannya, menurut Pitana, pertama dari sisi des-

tinasi Australia tidak terlalu jauh dengan Indonesia. Hanya tiga jam penerbangan dari Sydney ataupun Canberra sudah sampai Indonesia. Kedua, dari sisi originasi Australia adalah pasar yang sangat strategis buat Indonesia. Selama ini, Negeri Kangguru itu selalu hadir di posisi elit kunjungan wisman ke Indonesia. Pada Januari - April

NET

2016, ada peningkatan 4,17% dari periode yang sama tahun lalu. Bahkan Kantor Statistik Australia mencatat pada Mei 2016, angka wisatawan yang datang ke Indonesia dari Australia mencapai 108.500 orang. Jumlahnya bahkan melampaui tujuan wisata utama masyarakat Australia selama ini yaitu New Zealand.

“Karena itu Sales Missionnya menjadi semakin pas. Australia juga menjadi objek pasar wisata ke Indonesia,” jelas Pitana. Hal lain yang ikut disorot Pitana adalah Timing. Pemilihan bulan Juli, dianggap sangat tepat, lantaran waktunya sebelum peak season akhir tahun 2016. “Di Sales Mission, Ke-

menpar juga menyampaikan jadwal event di Indonesia yang dapat menarik untuk wisman Australia. Jadi sambil menyelam minum air. Sembari Sales Mission, kami juga berpromosi event pariwisata di sana,” beber Pitana. Event-event yang ikut diperkenalkan ke pasar Australia umumnya sangat disuka wisman Negeri Kangguru. Dari mulai Tour de Jakarta (31 Juli 2016), Toraja Marathon (13 Agustus) di Toraja, Sulawesi Selatan, International Surf Competition dan Ya’ahowu Festival (6-8 Agustus) di pulau Nias, semua ikut dipromosikan di Sydney dan Canberra. “Kami harus all out di pasar Australia, pasar yang jarak maupun psikologinya dekat, atau punya proximity dengan Indonesia. Australia adalah negeri tetangga yang termasuk banyak wisatawannya ke Indonesia,” timpal Vinsensius Jemadu, Asisten Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 21 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN PERSIB (4-2-3-1)

PUNGGAWA BIRU

Mendekati Hari Ultah Motivasi Agung Berlipat JAYAPURA- Gelandang Persib, M. Agung Pribadi, memiliki motivasi berlipat untuk diturunkan pada laga melawan Persipura Jayapura, Kamis (21/7) sore nanti. Sebab, dua hari setelah laga, tepatnya tanggal 23 Juli nanti adalah hari ulang tahunnya. “Harapan tentunya ingin berjuang keras dan membuat kado indah pada ulang tahun nanti. Motivasi lain, ingin bantu tim ini naik posisi pada klasemen,” kata Agung di Jayapura. Agung mengatakan, sejauh ini dirinya terus berusaha bekerja keras meraih kepercayaan Djadjang Nurdjaman. Namun, sebagai

­pema­in profesional, dia menyerahkan sepenuhnya kesempatan tampil kepada pelatihnya itu. Agung tercatat belum dapat menit bermain. Namun, meskipun begitu, dirinya tidak pernah menurunkan semangat kembali menjadi pemain pilihan utama seperti musim-musim 2012. Bahkan, saat itu, Agung merasakan atmosfer laga kontra Persipura. “Setiap pelatih punya penilaian buat kondisi tim, kita pemain hanya berusaha menunjukan saat latihan dan saat dipercaya tampil berikan yang terbaik,” tutup pria kelahiran 1989 tersebut. (net/yhi)

M. Agung Pribadi

Vlado Berupaya Keras Bisa Meredam Boaz JAYAPURA-Salah satu barisan pertahanan Persib, Vladimir Vujovic berjanji timnya akan bangkit dan memberikan permainan lebih baik saat bertandang ke markas Persipura Jayapura, pada Kamis (21/7) sore. Kegagalan meraih poin penuh saat menjamu Persija Jakarta, 16 Juli kemarin menjadi motivasi berlipat buat Vladimir untuk mendapat poin di Papua. “Satu pertandingan yang sulit dan satu laga besar di Indonesia. Memang sekarang akan sangat sulit setelah kita gagal mendapatkan tiga poin, tapi aku rasa kita akan bangkit dan memberikan permainan yang lebih kuat,” kata pria yang akrab disapa Vlado ini.

Vladimir Vujovic

Pemain asal Montenegro ini melihat kekuatan timnya bermaterikan pemain yang mempuni, sehingga punya ia kepercayaan diri untuk bangkit. Jarak tempuh Bandung ke Papua yang pertama kali dilakoninya pun tidak menjadi persoalan. Menurutnya, kebugaran Persib akan bisa ditangani oleh para tim pelatih yang memiliki strategi untuk memulihkan kondisi pemain. “Pelatih akan melakukan sesuatu untuk melakukan pemulihan pemain, itu tidak akan menjadi masalah,” tambahnya. Vlado juga berharap, timnya dapat mencetak gol cepat saat menghadapi Persipura nanti. Vlado ini mengungkapkan, gol cepat penting buat timnya meraih kemenangan. Gol itu juga diharapkan dapat menjaga motivasi serta konsentrasi timnya saat tampil 2x45 menit. (net/yhi)

1. I Made Wirawan

7. Hariyono

2. Dias Angga 3. Yanto Basna

8. Robertino 9. Atep

4. Vladimir Vujovic

10. Samsul Arif

5. Tony Sucipto 6. M. Taufik

11. Sergio van Dijk

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN PERSIPURA (4-3-3) 1. Ferdiansyah

7. Jaelani

2. Yustinus Pae 3. Ricardo Salampessy

8. Isaac Wanggai 9. Boaz Salossa

4. Bio Pauline 5. M. Tahir 6. Neslon Alom

10. Eddy Boakay 11. Feri Pahabol 12. Riky Kayame

Buru Target Realistis

PERSIB Bandung mempunyai rasa optimisme untuk mampu mencuri satu poin kala bertamu ke markas Persipura Jayapura. Tim arahan Djadjang Nurdjaman tidak menutup mata jika laga lanjutan TSC 2016 di Stadion Mandala, Kamis (21/7) sore nanti, merupakan laga cukup berat.

M

embutuhkan banyak poin untuk ­m erangkak naik di papan klasemen, Persib bertekad merebut a­ ngka penuh dari tim Mutiara Hitam. Namun hasil seri ­ pun menjadi target realistis bagi Atep dan kawan-kawan. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu memang mengikuti perkembangan Persipura sejak TSC mulai digulirkan. Tim asuhan ­ Jafri Sastra memang tidak ­menampilkan performa gemilang di laga pembuka saat menjamu Persija karena mampu ditahan imbang meski tampil di ­Mandala. Setelah itu Boaz dan kawan-kawan pun gagal memenangkan laga saat menghadapi Bali United dan Semen Padang. Namun perlahan Persipura bangkit dan kini menempati peringkat 4

klasemen sementara. Jika dilihat dari sejarah, pertandingan ini memang tidak memihak Persib. Maung Bandung selalu kalah di Stadion Mandala Jayapura. Akan tetapi, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menegaskan, timnya akan bermain lepas tanpa melihat rekor buruk di Jayapura. “Jangan melihat ke belakang, fokus hadapi pertandingan ke depan saja, tidak usah memikirkan pertandingan yang sudah-sudah. Itu yang selalu saya tekankan kepada para pemain dan mereka juga tampak enjoy,” ucap Djadjang. Dia mengakui, Persipura memang superior menghadapi tim manapun saat berlaga di hadapan Persipura Mania Stadion Mandala Jayapura. Namun, kata Djadjang, secara kualitas, Maung Bandung dalam posisi seimbang dengan Muti-

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR PERSIB BANDUNG (16/07/16) Persib Bandung (02/07/16) Perib Bandung (27/06/16) Persegres Gresik United (18/06/16) Persib Bandung (11/06/16) Bhayangkara Surabaya U

0-0 3-2 2-1 2-1 4-1

Persija Jakarta PSM Makassar Persib Bandung Mitra Kukar Persib Bandung

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR PERSIB BANDUNG

(07/11/14) Persipura Jayapura (1) 5-7 (1) (11/09/13) Persipura Jayapura 1-0 (13/01/13) Persib Bandung 1-1 (27/03/11) Perib Bandung 2-2 (02/02/11) Persipura Jayapura 5-1

Persib Bandung Persib Bandung Persipura Persipura Persib Bandung

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR PERSIPURA JAYAPURA (15/07/16) Pusamania Borneo FC (03/07/16) Sriwijaya FC (26/06/16) Arema Cronus (19/06/16) PS TNI (13/06/16) Persipura Jayapura ara Hitam lantaran memiliki banyak pemain bermutu sekaligus berpengalaman. “Kalau dari sisi materi pemain, saya pikir seim-

0-3 1-0 0-0 1-3 5-4

bang. Tinggal bagaimana mental pemain saja menyikapi pertandingan tandang ini dan membuat mereka tidak memikirkan kekalah-

Persipura Persipura Persipura Persipura Barito Putera an yang dulu-dulu (dari Persipura). Itu yang terus saya push dengan memotivasi mereka,” tutur Djadjang. (net/Yadi Haryadi)

Laga Persipura vs Persib Digelar Lebih Awal JAYAPURA-Pertandingan Persipura Jayapura melawan Persib Bandung mengalami perubahan waktu. Laga akbar TSC A 2016 pekan ke-11 yang semula akan digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (21/7) dengan waktu kick off malam hari pukul 19.30 WIB (Waktu Indonesia Barat) atau pukul 21.30 WIT (Waktu Indonesia Timur) dimajukan menjadi pukul 15.30 WIT atau pukul 13.30 WIB. Awalnya, laga ini akan disiarkan secara langsung. Namun, setelah ada perubahan waktu kick off, belum ada kepastian apakah laga tersebut bisa dinikmati melalui siaran langsung televisi. Perubahan waktu itu dipastikan setelah Match Comissioner Meeting atau pertemuan teknik yang digelar di Stadion Mandala Rabu 20 Juli 2016. Pertimbangan situasi keamanan di Jayapura menjadi alasan perubahan jadwal dari malam menjadi

“Berdasarkan meeting tadi memang diputuskan kick off pertandingan jadi pukul 15.30 WIT, tidak jadi malam. Alasanya faktor keamanan. Tapi belum ada kepastian apakah disiarkan televisi secara langsung atau tidak.”

NET

petang hari. “Berdasarkan meeting tadi memang diputuskan kick off pertandingan jadi pukul 15.30 WIT, tidak jadi malam. Alasanya faktor keamanan. Tapi belum ada kepastian apakah disiarkan televisi secara langsung

atau tidak,” ujar Asisten Pelatih Persib Bandung Herrie Setiawan. Laga ini akan dipimpin wasit asal Jakarta Muslimin. Persib akan mengenakan kostum biru-biru sementara tuan rumah Persipura dengan warna kostum kebe-

saran mereka merah hitam. Sementara itu, bagi skuat Persib Bandung yang tidak ikut dalam tur ke Papua dan Padang tetap mendapat menu latihan dari tim pelatih. Rudiana, Yandi Sofyan, M Ridwan dan Rachmad Hidayat tidak diberi

waktu berleha-leha oleh asisten pelatih Asep Soemantri. Hanya Purwaka Yudhi yang tidak ikut dalam latihan tersebut karena baru pulang dari Jakarta usai melakukan terapi. Sedangkan Jujun Saepuloh ikut berlatih bersama skuat Diklat Persib asuhan Budiman Yunus. Yandi Sofyan dan kawankawan diberi materi latihan fitness untuk menjaga kondisi tetap prima meski tidak ikut bertanding. Tujuannya tentu supaya mereka tetap bugar ketika pemain lainnya pulang dari medan perang. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Waktu itu bisa terbuang, jangan bicara tentang keinginan untuk melakukan sesuatu, tapi mulailah melakukan sesuatu.” Garrett Murray Pendiri & Creative Director Karbon

KAMIS, 21 JULI 2016

Komisi IV DPRD Jabar Bahas Penurunan Tarif Listrik Di 5 Kawasan Industri PERMOHONAN Gubernur Jawa Barat (Jabar), agar ajuan PT Cikarang Listrindo soal tarif listrik baru di lima kawasan industri segera dibahas, akan segera ditindaklanjuti DPRD Jabar.

K

etua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi, mengaku, rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Jabar, sudah menetapkan agar pengajuan tarif listrik ini dibahas khusus di Komisi IV yang menjadi mitra dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Sudah diputuskan ini akan dikaji suratnya oleh Komisi IV yang menangani bidang teknis,” katanya pada bisnis, Rabu (20/7). Menurutnya, dalam pembahasan nanti, DPRD hanya akan menekankan bahwa penurunan tarif ini menguntungkan bagi masyarakat pelanggan listrik. Setelah selesai dibahas di Komisi, maka hasilnya akan diumumkan di Paripurna DPRD Jabar. “Kami akan bahas secepatnya, terus terang jadwal ini lagi padat tapi kami upayakan,” cetusnya. Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa, mengatakan, PT Cikarang Listrindo yang memiliki pembangkit mandiri sudah mengajukan permohonan perubahan tarif pada Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Rencananya, tarif tersebut akan diberlakukan pada lima kawasan industri di kawasan Bekasi dan Cikarang yang menjadi pelanggan PT Cikarang Listrindo.

ILUSTRASI/NET

“Namun, sebelum Gubernur menetapkan tarif tersebut, kami harus membahas terlebih dahulu dengan DPRD. Jika disetujui oleh dewan maka akan ada penyesuaian tarif listrik untuk lima kawasan industri,” katanya.

Iwa mengaku, belum bisa memberikan ancar-ancar, apakah tarif yang diajukan PT Cikarang Listrindo akan bulat disetujui. Menururutnya, sesuai aturan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyerahkan pada mekanisme

Kiriman Siswa SMK ke Jepang untuk Magang Sebagai Nelayan

internal dewan untuk menyetujui pengajuan ini. “Soal waktunya kami serahkan seluruhnya ke DPRD. Nanti oleh Dinas ESDM dan Biro Investasi teknisnya akan dikemukakan,” bebernya. (net/rus)

Namun, sebelum Gubernur menetapkan tarif tersebut, kami harus membahas terlebih dahulu dengan DPRD. Jika disetujui oleh dewan maka akan ada penyesuaian tarif listrik untuk lima kawasan industri.”

Rencana Impor Jeroan Daging Sapi Ditanggapi Dingin PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), menanggapi dingin rencana pusat mengimpor jeroan daging sapi. Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Jabar, Doddy Firman Nugraha, mengaku, konsumsi jeroan paling tinggi memang ada di wilayahnya. Menurutnya, kultur masyarakat Jabar yang terbiasa mengkonsumsi jeroan, meski hal tersebut tidak baik untuk kesehatan namun telah lama dijalankan. “Saya yakin konsumen terbanyak itu Jawa Barat (Jabar),” ujarnya di Ban-

ILUSTRASI/NET

dung, Rabu (20/7). Meski kemungkinan akan diguyur alokasi jeroan, Doddy pesimis harga daging

sapi di pasaran akan terkoreksi turun. Menurutnya, sejak pemerintah mengimpor daging beku saat Ramadan

kemarin di pasaran, harga daging lokal tetap di atas Rp 100.000 per kilogram (Kg). “Kami tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya. Menurutnya, saat Ramadan hingga Lebaran lalu, meski daging sapi beku impor operasi pasar di jual Rp 80.000 per Kg, namun harga daging sapi lokal masih tak bergeming di atas Rp 120.000 per Kg. Doddy mengaku, heran dengan kondisi pasar demikian. “Mencapai harga Tuhan di daging sapi itu sulit, karena banyak tangan bermain,” cetusnya. (net/rus)

Technopark Cimahi Bakal Jadi Tempat BIAF ILUSTRASI/NET

PENGIRIMAN siswa SMK dan nelayan muda untuk magang sebagai nelayan di Kota Ishinomaki, Jepang masih berlanjut. Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar, mengatakan, program di Jepang ini sebagai upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk meningkatkan potensi perikanan, khususnya perikanan tangkap di Jabar. “Di sana (Jepang) alatalat yang digunakan sudah sangat canggih, banyak hal yang bisa dipelajari dari Kota Ishinomaki,” katanya

di Bandung, Rabu (20/7). Sejak 2007, Pemprov Jabar melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Ishinomaki, Jepang. Kerjasama yang dilakukan fokus pada bidang perikanan. Sejak saat itu pula siswa dan nelayan asal Jabar setiap tahunnya dikirim ke kota tersebut untuk magang. Selain itu, Pemerintah Kota Ishinomaki juga memberikan beasiswa kepada 20 siswa SMK, sebesar Rp3 juta setiap tahun. Sampai saat ini, total sudah ada 159 orang yang telah dikirim untuk magang di Jepang. Mereka diben-

tuk menjadi nelayan tangguh dan penuh kedisiplinan. Sehingga mampu meningkatkan derajat nelayan di Jabar. “Anak-anak pemagang ini sudah diberi bantuan kapal melalui KUB (Kelompok Usaha Bersama) yang dibentuk mereka. Tapi peralatannya tidak secanggih di sana. Namun yang harus ditanamkan adalah satu kegigihan dan kedisiplinannya di tempa,” ucapnya. Menurutnya, ini yang harus ditanamkan bagi pemagang sehingga tidak menjadi nelayan yang cengeng. (net/rus)

PEMERINTAH Kota Pemkot) Cimahi, optimistis pembangunan Technopark di Jalan Baros akan tuntas pada September 2016. Dengan begitu, kegiatan Baros International Animation Festival (BIAF) bisa digelar di tempat tersebut. Rasa percaya diri itu disampaikan Walikota Cimahi, Atty Suharti, saat meninjau proses pembangunan Technopark, Selasa siang llau (19/7). “Apa yang telah ada, telah sesuai dengan perencanaan dan juga keseriusan Pemkot Cimahi merespon rencana pemerintah pusat dalam membangun Technopark. Tahun ini (2016) optimis selesai,” katanya. Menurutnya, pemba-

ILUSTRASI/NET

ngunan Technopark untuk meningkatkan derajat ekonomi masyarakat. Bangunan tersebut mempunyai fungsi sebagai medium

penyedia pengetahuan teknoligi terkini kepada masyarakat, penyedia solusi technologi, dan sebagai pusat pengembangan apli-

kasi teknologi lanjut bagi perekonomian lokal. Technopark merupakan program pusat yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 20152019 dengan menetapkan arah kebijakan dan strategi pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang dibangun di 100 kabupaten/kota. “Pada bulan November akan dilaksanakan BIAF, bisa lah digelar di sini. Sekarang lantainya sudah selesai. Tinggal finishing, sepertinya bulan September bisa selesai, Oktober mulai disepurnakan, dan November bisa digunakan BIAF,” ucapnya. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 21 JULI 2016

... Pasangan Menikah Menurun DARI HALAMAN B1...

“Entah kenapa ya, angka pernikahan kita sekarang ini menjadi menurun. Mungkin, salah satunya bisa akibat persyaratan yang lebih selektif atau mungkin adanya pembayaran sebesar 600 ribu,” kata Hamdan saat ditemui di ruang ker-

janya. Kamis (20/7). Dikatakan dia, dalam pernikahan, ada beberapa hal yang di yakini warga dalam menentukan pernikahan. Misalnya, hari-hari sakral seperti lebaran idul adha atau syawal. Bahkan, peningkatannya mencapai 50 persen di hari-hari biasanya.

“Itu masalah keyakinan yah dari ustad. Saya sendiri sih, nikah kapan pun memang baik,” tuturnya. Selain itu, untuk tahuntahun ini, pihak kementrian agama mewajibkan kepada para calon pengantin melakukan pendidikan sebelum masuk ke hari H. Alasannya, hal itu untuk men-

gurangi angka perceraian yang dinilai tinggi saat ini. “Cianjur ini engka perceraiannya memang sangat tinggi. Untuk itu, disini kami sangat mewajibkan pendidikan calon pengantin sebelum hari H. Kalau tidak ikut ya saya tidak akan kasihkan buku nikahnya,” tandasnya. (pls)

... Mobil Dipinjamkan Malah Kecebur ke Areal Pesawahan DARI HALAMAN B1...

Salahseorang saksi mata, Edi Juanda (32) mengaku, mobil mitsubisi tadinya berusaha menghindari sepeda motor yang ada didepannya. Diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi sehingga kendali sulit diatasinya. “Tadinya menghindari

sepeda motor yang melaju dari arah yang berlawanan lalu dibanting ke kiri hingga anjlok ketengah sawah. Bila mobil tidah menabrak terlebih dahulu pohon yang berdiri di pinggir jalan mungkin loncatnya lebih jauh. Hanya 5 meter dari ruas jalan, kendaraan kecebur sawah,” katanya.

Sementara itu, Yayan (50) mengatakan, mobil tersebut tadinya mau dijual, dengan ditawarkan ke rekan dekatnya. Sebelum ditawarkan terlebih dahulu Hasbi bermaksud mencoba kelaikan kendaraan. Namun tak berselang lama, ada kabar buruk bahwa mobil tersebut terperosok ke tengah sawah.

“Setelah dilihat, benar adanya bahwa mobil saya sudah ada di tengah sawah dengan kondisi rusak berat. Saat dievakuasi memang cukup menyulitkan mobil derek, karena selain agak jauh juga kondisi tanah sawah cukup dalam, hingga menimbulkan sedikit kemacetan arus lalulintas,” ucapnya. (pip)

... Masih Minim Sosialisasi, Banyak Warga Belum Tahu DARI HALAMAN B1...

BNI, BCA dan BRI untuk ikut mensosialisasikannya ke nasabahnya masing-masing. “Harusnya bank itu sendiri lebih gencar sosialisasi karena ada profit oriented, walaupun kita juga punya kewajiban sebagai user pelayan masyarakat. Karena pihak bank lebih mudah mengarahkan nasabahnya,” katanya. Selama ini jelas Ahmad, sejak e-Samsat diluncurkan pihaknya sudah seringkali melakukan sosialisasi dengan membuat spanduk, leaflet dan brosur yang dibagikan ke masyarakat serta di pasang di tempat umum. Hanya saja, meski sudah disosialisasikan kecenderungan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan lebih puas jika mendatangi langsung kantor Samsat ketimbang membayarnya melalui online dengan alasan tidak praktis karena harus melakukan registrasi

terlebih dahulu. “Meski sudah ada struk bukti pembayaran di ATM, terkadang karena ingin lebih yakin datang langsung ke Samsat. Termasuk apakah struk pembayaran di masingmasing ATM ada,” tandasnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, selain melakukan sosialisasi ke masyarakat pihaknya sejak awal mendorong Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mensosialisasikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kendaraan pribadi agar membayar pajak kendaraannya melalui e-Samsat ke Bank bjb. “Kita sudah memberikan surat untuk bupati agar ada himbauan untuk pembayaran pajak kendaraan melalui sistem e-Samsat,” katanya. Diungkapkannya, pembayaran pajak kendaraan melalui online e-Samsat memiliki keuntungan selain lebih mudah dan cepat pembayarannya juga bisa dilakukan di seluruh Indone-

sia melalui ATM bank yang telah ditunjuk seperti Bank BJB, BRI, BCA dan BRI. Berikut cara bagi wajib pajak kendaraan yang akan membayar menggunakan sistem e-Samsat, terlebih dahulu mendaftar melalui SMS ke 08111 211 9211 dengan mengetik registrasi nomor chasis, NIK KTP dan alamat email. Jika data yang dimasukkan benar maka server sms gate way akan menjawab dengan memberikan kode bayar berupa 16 digit angka. Setelah mendapatkan kode bayar, wajib pajak dapat mengunjungi ATM bank yang ditunjuk kemudian menekan tombol menu pembayaran, lalu menekan tombol menu pajak/retribusi Provinsi Jabar, kemudian menekan tombol menu pajak kendaraan dan masukkan kode bayar yang dimaksud. Baru setelah itu keluar struk pembayaran untuk wajib pajak yang bisa ditukarkan di seluruh kantor bersama Samsat.

Pembayaran PKB, SWDKLLJ dan Pengesahan STNK tahunan selain melalui e_samsat juga bisa di Kantor Bersama Samsat terdekat, Samsat Outlet, Mall, Samsat KCP Bank bjb terdekat, Samsat Drive Thru, Samsat mobil keliling sesuai jadwal layanan dan Samsat Gendong. “Saat ini untuk di Cianjur kita berada di peringkat 16 dari total 34 cabang Dispenda se Jawa Barat kategori pengguna layanan eSamsat,” ungkapnya. Sementara itu salah seorang wajib pajak kendaraan, Wawan Sopian (30) mengaku belum mengetahui adanya program e-Samsat yang diluncurkan pemerintah. Meski demikian dirinya menyambut baik layanan tersebut karena akan lebih mempermudah masyarakat, sehingga tidak perlu harus datang ke kantor Samsat. “Saya belum tahu, tapi kalau memang ada bisa lebih praktis membayar pajak kendaraan,” tandasnya. (cr1)

P2TP2A serukan Hentikan Kekerasan Anak dan Perempuan

CIANJUR-Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang tidak lama lagi (23/7) ­ mendorong kampanye aturan perlindungan terhadap anak (PTA) dan ­ketaha­nan keluarga. Meski upaya pencegahan kekerasan anak jumlah kasusnya tetap tinggi di ­Kabupaten ­Cianjur. Berdasarkan data P2TP2A Kabupaten Cianjur mengenai kejadian kasus kekerasan terhadap anak semester awal tahun 2016, jumlah total penanganan kasus terhadap anak (KTA) persentasinya lebih dominan dibandingkan kasus kekerasan terhadap perempuan (KTP). “Jumlahnya KTA tercatat berjumlah 59 kasus dibandingkan KTP berjumlah 7 kasus pada semester awal tahun ini. Kasus persetubuhan diangka terbanyak berjumlah 33 kasus dengan korban umumnya perempuan berjumlah 59 anak, antara usia 0-24 tahun dan total korban mencapai 66 anak,” kata Kabid Advokasi dan Pengaduan Kasus, Pusat Pelayanan Terpadu, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur, Lydia Indayani Umar kepada “BC”, Rabu (20/7). Dalam peringatan HAN kali ini, ia mengharapkan agar anak Indonsia selalu ceria, sejahtera dan bahagia sesuai yang diajarkan dalam aturan undang-undang perlindungan anak.

Dirinya menghimbau agar kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap anak dan perempuan dihentikan dari sekarang. Masih dikatakan dia, mengkampanyekan aturan perlindungan terhadap anak perlu diselaraskan karena rendahnya pemahaman masyarakat terhadap dengan hak-hak anak sesuai

“Anak harus dilindungi karena masih membutuhkan perhatian baik dari orang tua, lingkungan publik juga sekolah agar aman. Masih banyaknya kekerasan terhadap anak dan upaya menghentikan kekerasan tersebut membutuhkan proses panjang dan beragam.” anjuran pemerintah. Selain itu, bagian upaya perlindungan anak lewat program ketahanan keluarga perlu ditingkatkan. “Anak harus dilindungi karena masih membutuhkan perhatian baik dari orang tua, lingkungan publik juga sekolah agar aman. Masih banyaknya kekerasan terhadap anak dan upaya

menghentikan kekerasan tersebut membutuhkan proses panjang dan beragam,” ungkapnya. Pihaknya tidak berputus asa serta terus berjuang memberikan sosialisasi dan persepsi dengan organisasi yang sama berupaya menyadarkan bahwa kekerasan dalam bentuk apapun terhadap anak dan perempuan ditiadakan, karena menjadi pelanggaran pidana. Terpisah, Pengurus PKK Kabupaten Cianjur, Tintin Surtini menambahkan, munculnya kasus pada anak yang terjadi dengan berbagai fenomena yang ditangani umumnya tidak terlepas dari ketahanan keluarga. Karena sambung dia umumnya pidana dan pendampingan dilaksankan objek korban berasal dari keluarga yang tidak utuh. Untuk itu katanya, pembenahan mental dan akhlak dalam program kesalehan dan ibadah diupayakan bisa mendorong peran tanggung jawab keluarga terhadap ketahanan keluarga sebagai pilar melindungi anak sebagai korban kekerasan dan penelantaran. “Fungsi perlindungan terhadap anak antara aktivis penggerak ketahanan keluarga juga Pemkab Cianjur terus berupaya dapat memberikan pendampingan dan sosialisasi hukum menyelesaikan kasus yang terjadi pada anak juga perempuan kepada masyarakat,” ­tuturnya. (mar)

MUI Sampaikan Klarifikasi Mengenai Posisi Arah Kiblat

... Karir Harus Ditunjang Percaya Diri DARI HALAMAN B1...

namun dari sikap mandiri tidaklah ingin menyulitkan orang lain karena lebih baik membantu daripada di bantu semasih kita bisa,” ­ucapnya (20/7). Tidak hanya itu saja ia

pun sangatlah menyukai makanan pedas salah satunya Baso yang bisa membalikan rasa semangat kembali dan salah satunya sangatlah menantang. Soal memilih pasangan ia pun hanya berkeingian mempunya pasangan yang bisa menerimanya.

“Apapun jodoh kita yang penting ia bisa menuntun kita kejalan yang benar menjadi imam untuk keluarga dan bisa membangun rasa kasih sayang di dalam keluarga,” katanya. Menjadi anak yang pertama dari empat bersaudara

mempunyai tekad untuk membahagiakan keluarga. Dengan mengantongi ijazah lulusan pendidikan Universitas Suryakencaya, kini menjadi tenaga kerja kontrak sebagi staf, namun keinginanya yang ingin menjadi seorang PNS semenjak dulu. (cr4)

... Berikan Ilmu Terbaik Kepada Murid DARI HALAMAN B1...

Namun semua itu membutuhkan proses, senang saat kita mempunyai sahabat bisa menjalankan kekeluargaan. Selain itu harus menjadi sosok ayah buat anaknya walau-

pun terkendala saat anak tidak bisa kita di berikan kasih sayang seorang guru karena faktor pergaulan atau dampak negative zaman modern,” ucapnya. Disisi lain juga guru menuntut kesabaran dalam

mendidik muridnya sehingga bisa menghadapi keadaan dengan baik. “Pastinya sebagai orang tua ingin melihat anaknya sukses dengan cara membimbing dari kecil dan mengajak anak tersebut supaya

meniru sikap bagaimana seorang ayahnya,” katanya. Pria lulusan Uninus Bandung ini sewaktu kecil berkeinginan menjadi seorang petani dan kini juga sudah merintis usaha untuk bekal pensiunnya nanti. (cr4)

Menutup MPLS dengan Menggelar Pentas Seni CIANJUR-Menutup kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), pelajar SMK PGRI 2 Cianjur mengisi dengan pentas kreasi seni, guna menggali potensi di bidang kesenian. Menurut Ketua Panitia MPLS, Dindin Mahpudin mengungkapkan kegiatan seperti ini selain untuk seru-seruan juga agar menggali potensi setiap siswa baru yang nantinya akan disalurkan pada ajang pencarian bakat yang diadakan oleh salah satu stasiun TV swasta. “Kita setiap tahunnya sudah biasa mengadakan kegiatan penutupan Masa Orientasi Siswa (MOS) jika dulu dengan seperti ini, gunanya untuk menggali potensi para siswa didik baru, karena pasti dari sekian ratus siswa baru yang masuk ada yang mempunyai bakat terpendam yang tidak pernah tersalurkan, maka dari itu kami berikan wadah sep-

BERITACIANJUR/ K-1

erti ini supaya mereka bisa mengekspresikan,” ujar. Setelah acara dari pagi tadi berlangsung dengan pembelajaran materi, baru kegiatan kreasi seni ini dilakukan. Antusiasme dari siswa baru tersebut sangat bagus, terlihat dari kelangsungan acara semua siswa bergembira. “Dari pagi sudah dilaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan MPLS, nah disiang harinya kita

mengadakan kegiatan seperti ini, terlihat dari siswa baru sangat antusias dan bergembira karena momen ini memang sengaja untuk relaks setelah dilakukan kegiatan pembelajaran materi,” imhuhnya. Selain itu, terlihat semua siswa larut dalam kegiatan tersebut, tidak sedikit para siswa ikut unjuk gigi untuk ikut bernyanyi dan berjoget bersama, setelah kegiatan berlangsung dilaksanakan

apel untuk menutup serangkaian acara yang telah dilakukan sejak hari senin kemarin. “Bukan hanya perwakilan perkelas, tapi semua siswa boleh menyumbangkan suara emasnya, setelah acara ini berlangsung akan dilakukan acara penutupan dengan apel, baru siswa diperbolehkan pulang kerumahnya masing-masing,” ungkapnya. (k-1)

ILUSTRASI/DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Menyoroti pembenahan posisi kiblat dalam tataran fenomena rashdul kiblat atau istiwa azdom manakala matahari berada tepat diatas kabah di kota Makkah. Klarifikasi arah kiblat dari posisi sholat umat muslim merupakan bentuk ketelitian dan kehati-hatian (Ijtihadiah). Pasalnya, menyikapi beberapa mesjid besar, langgar dan mushola khususnya di Kabupaten Cianjur terkait posisi ketepatan arah kiblat belum pada prosedurnya membutuhkan ilmu dan sumber pemahaman teknologi sebagai informasi. Hal ini terjadi juga bagi Mesjid Agung Kabupaten Cianjur yang dalam pembenahan untuk disempurnakan. Anggota Komisi Fatwa MUI sekaligus Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kabupaten Cianjur, Mahfudin Fasya menerangkan, bentuk kesempurnaan atau ijtihadiah arah kiblat mesjid merupakan bagian dalam syarat sah solat yang ditentukan hukum islam. “Syarat sah solat diantaranya masuk pada jawwal waktu, bersih dari najis, menutup aurat, menghadap ke kiblat atau kabah dan lainnya. Klarifikasi menghadap kiblat itu pun membutuhkan media alat ijtihad ahli. Jadi apabila terjadi koreksi arah kiblat dari posisi terhahulu, akibat unsur ketidaksengajaan diampuni berdasarkan sumber syariat dnantetap sah solatnya,” imbuhnya kepada “BC”, Rabu (20/7).

Kata dia, dalam klarifikasi arah kiblat yang merupakan anjuran pembenahan tidak melulu menyalahkan kekeliruan atau membuat keresahan terhadap penetapan posisi arah kiblat yang sudah ada. Sebagai masukan positif dan jangan menjadi persepsi syak wasangka ­buruk. “Kalau memang arah kiblatnya sudah lama ada diukur secara ijtihad dari ahli itu sudah benar karena tidak sembarangan. Adapun terjadi koreksi karena sumber informasi dari kecanggihan teknologi atau karena fenomena alam terjadi perubahan siklus alam. Tentunya klarifikasi yang dimusyawarahkan bersama baiknya dilaksanakan sebagai tolak ukur menyamakan persepsi letak posisi sesuai bingkai prosedur penetapan,” ungkapnya. Sambung dia, hampir beberapa mesjid besar di Kabupeten Cianjur memiliki ketetapan masing-masing yang tidak seleuruhnya mengaju kepada mesjid agung sebagai patokan. Sehingga apabila ada evaluasi penetapan posisi arah kiblat yang belum sesuai bisa dilebih utamakan Mesjid Agung karena tanggung jawab pengurusan kabupaten. Menyikapi posisi arah kiblat mesjid agung sebagai rujukan mesjid, mushola dan langgar di wilayah. Sepengetahuannya dalam hal syariat waktu sholat, puasa ramadan dan lainnya. Mesjid Agung Cianjur dianut oleh hampir keselu-

ruhan pengurus mesjid di Kabupaten Cianjur. Adapun posisi pengarahan kiblatnya belum jadi patokan. “Menyisir posisi arah kiblat mesjid besar, mushola dan langgar yang belum ada kesepakatan sempurna sesuai prosedur penetapan atau pas. Jangan sampai ada diarahkan asumsi surut pada posisi sebelumnya melainkan asumsi pasang demi pembenahan di masa yang akan datang untuk bisa diukur ulang,” ungkapnya. Terpisah, Setertaris MUI Kabupaten Cianjur, Ahmad Yani menerangkan, batas toleransi kiblat sesuai menghadap kabah hitungan kompas kisarannya ada pada 25,26 derajat sebelah barat. Ijtihadiahnya, posisi mesjid, langgar atau mushola kisaran arah kiblat pada diantara posisi antara 21 hingga 27 derajat. “Menyatukan persepsi dengan adanya rasdhul kiblat harus melalui pengetahuan dan tata cara pembelajaran. Jadi mengkoreksi arah kiblat yang sekarang butuh upaya khusus. Sebabnya sesuai anjuran syariat agar solat harus mengahadap kiblat dan ada teknik khusus,” ujarnya Sambung dia, ukuran satu derajat saja belum mengarah sempurna ke ka,bah atau mendekati ke makkah melenceng dari Indonesia di luar batas toleransi. Misalnya 23 derajat, posisnya mengarah ke Sudan dan jika 27 derajat posisinya mengarah ke Maroko. (mar)


KAMIS, 21 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 WAGs Seksi Ini ‘Panas-panasi’ Icardi untuk Tinggalkan Inter Wanda Nara adalah istri Icardi, pemain yang tengah dikaitkan dengan tim papan atas Liga Inggris, Arsenal, pada bursa transfer musim panas ini. Seperti dikutip dari The Sun, wanita 29 tahun tersebut menjadi perantara sang pemain dengan The Gunners.

IBRAHIMOVIC ANCAM RIVAL BINTANG baru Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, memberikan sinyal bahaya kepada bek-bek Liga Inggris jelang bergulirnya kompetisi musim 2016/2017.

D

ia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kemampuannya melakukan tendangan gunting, di sela-sela liburan musim panas. Ibrahimovic menunjukkan kepada para penggemarnya kalau selama berlibur ke Amerika Serikat, dia tetap atletis dan rajin berolahraga. Seperti video yang telah diunggah dalam akun Instagram-nya, eksekusi tendangan gunting dilakukan pemain 34 tahun tersebut di atas pasir Pantai Venice, Los Angeles. “Membuat sepak bola kelihatan mudah di Pantai Venice #swediavsprancis,” tulis Ibrahimovic di akun Instagram-nya. Penyerang veteran ini merujuk pada tendangan indah yang pernah dilakukannya di Piala Eropa 2012 saat melawan Prancis. Dia membuktikan kalau beberapa tahun kemudian kemampuannya mencetak gol akrobatik tidak bakal hilang. Saat ini, Ibra menikmati masa liburan musim panas bersama pasangannya, Helena Seger dan

Barca Terancam Gagal Kalahkan Rekor Manchester United

BARCELONA mendapat pukulan berat dalam usaha mereka untuk mendapat kontrak sponsor baru dari Qatar Airways. AS mengatakan bahwa Barcelona

tengah mengincar kontrak dengan nilai setidaknya 65 juta euro per tahun, namun disebutkan bahwa kontrak yang tersedia sekarang hanya bernilai sekitar 35 juta

OFFSIDE Zidane Bahagia Punya Morata ZINEDINE Zidane memberikan indikasi bahwa Alvaro Morata akan menjadi pelapis di skuat Real Madrid. Morata barusan dipulangkan oleh Madrid setelah dua tahun bermain bagi Juventus. Morata diperkirakan tidak akan bisa menjadi penyerang tengah utama. Pasalnya, Madrid masih memiliki Karim Benzema yang selama ini berkolaborasi secara apik dengan Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo. “Morata adalah bagian dari tim ini. Dia sudah kembali dan saya senang bisa memilikinya di tim. Dia adalah produk akademi kami. Morata sudah tahu Real Madrid dengan baik. Kami juga senang dengan kehadirannya di sini,” terang Zidane kepada AS. Zidane menambahkan bahwa Madrid memang memiliki skuat yang hebat. Ia tidak bisa memberikan jaminan bermain kepada Morata namun menegaskan bahwa sang penyerang adalah bagian dari timnya. “Kami punya skuat yang besar dan semua orang di tim ini akan punya peran penting. Alvaro akan menjadi satu dari orang-orang tersebut.” (net/pur)

euro. Dan jika dibandingkan dengan kontrak tim-tim besar lainya di Eropa, Barcelona akan jelas jauh tertinggal. Manchester United kini ada di posisi teratas dengan kontrak 70 juta euro bersama Chevrolet dan 28 juga euro bersama Aon, untuk jersey latihan. Chelsea ada di urutan dua dengan nilai sponsor 65 juta euro, disusul Bayern Munchen (50) dan Arsenal (40). Kembali ke Barcelona, jika memang kontrak tersebut akhirnya disepakati, maka mereka akan tertinggal 63 juta euro dari rekor sponsor yang disepakati MU. (net/pur)

kedua putra mereka, Maximilian serta Vincent. Usai membela tim nasional Swedia di Piala Eropa 2016, Ibrahimovic diberi waktu lebih oleh klubnya untuk liburan panjang, sementara sejumlah rekannya telah memulai debut bersama manajer anyar Jose Mourinho di laga persahabatan. Sebelum video tendangan akrobatik, mantan pemain Inter Milan ini sempat menjumpai legenda MU Phil Neville dan putranya, Harvey, pada Minggu (17/7/2016). Lalu, keduanya sama-sama menghabiskan musim panas di Amerika Serikat.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

Pogba Tegaskan Hengkang PAUL Pogba dikabarkan sudah mengatakan pada Juventus bahwa ia ingin pergi dari klub. Kabar ini tentu akan jadi angin segar bagi Manchester United, yang terus berusaha keras mendapatkan tanda tangan pemain Prancis. Setan Merah belum lama ini coba untuk terus mendapatkan servis Pogba, y a n g p e r g i dari Old Trafford secara gratis di 2012. Disebutkan bahwa Pogba sudah meraih kata sepakat

secara personal dengan MU, meski tawaran awal senilai 85 juta pounds yang diajukan Setan Merah kabarnya ditolak klub Italia. Juventus diklaim tidak ingin melepas Pogba, dan percaya bahwa ia ingin bertahan di Turin. Namun laporan yang diturunkan La Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa Pogba sudah mengatakan pada juara Italia bahwa ia ingin pergi dan hal tersebut sepertinya dilakukan untuk memuluskan kepergiannya di musim panas ini. Selain itu, direktur Juventus, Giuseppe Marotta kabarnya tengah menanti kabar terbaru mengenai perkembangan masa depan Pogba dari sang agen, Mino Raiola. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.