Berita Cianjur - Ada Oknum Mainkan Pajak

Page 1

EDISI 256 THN I

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

KOMENTAR HARI INI Adam Jabar Budayawan Cianjur Perpecahan ini menjadi hal yang sangat pragmatis bagi seluruh parpol akibat minimnya pendidikan poliltik yang dijalankan. Meski bagitu, ini menjadi awal yang baik bagi keberlangsungan parpol untuk mendapatkan hasil yang mufakat.

KICK OFF!

TERINSPIRASI JUVE

WEST Ham United menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan Manchester City di Liga Inggris musim ini. Kapten West Ham, Mark Noble, mengaku kemenangan ini terinspirasi dari Juventus. BACA HAL 9

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Nilai Pajak Hotel yang Harus Disetor tak Sesuai SEJUMLAH kalangan menduga adanya permainan pada pelaporan pajak Hotel Yasmin, Cipanas, Kabupaten Cianjur. Ini menyusul terungkapnya tunggakan pajak hotel tersebut yang nilainya hingga mencapai Rp 9,7 miliar.

D

irektur Institute Social Economic and Development (INSIDE), Yusep Somantri mengungkapkan, dugaan adanya permainan ini bisa terlihat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Cianjur Tahun Anggaran (TA) 2014. Dimana dalam hasil laporannya, disebutkan adanya perbedaan antara laporan pajak Hotel Yasmin berdasarkan pengakuan pengelola hotel dengan hasil pendataan yang dilakukan Dinas Perpajakan Daerah (Diseperda) Cianjur.

Dukungan SUARA (kembali) Pecah

‘KEPERAWANAN’ MAUNG TERENGGUT STADION SEGIRI MASIH ANGKER, PERSIB CUKUP MENANG 1-0 DI SI JALAK HARUPAT ‘KEPERAWANAN’ gawang Per­ sib akhirnya direnggut Pusamania Borneo FC, saat menelan kekalahan 3-2 pada laga leg pertama babak 8 Besar Piala Presiden 2015, di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (20/9) malam. Kekalahan tersebut membuktikan bahwa Stadion Segiri masih angker bagi Maung Bandung. Dalam empat kunjungan s e b e l u m ny a , skuad Pangeran Biru belum pernah meraih

kemenangan. Alih-alih berambisi mengakhiri keangkeran markas PBFC, Persib malah melanjutkan rekor buruk dan hilang keperawanan. KE HALAMAN 6

SIMAMAUNG.COM

KECEPATAN

6.5 MENEMBAK

MARK NOBLE

7.0

BERITACIANJUR/PUTRA LUGINA SUKMA

BERI DUKUNGAN - Sejumlah pengurus PAC dan ranting mendeklarasikan diri untuk mendukung BERIMAN.

MENGUMPAN

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

CIANJUR-17 PAC dan ranting PDI-P melakukan konsolidasi melakukan perlawanan dan menyatakan dukungannya kepada pasangan BERIMAN (Bersama Irvan-Herman). Keputusan tersebut dibuat karena kecewan dengan putusan partai, yang dinilai tidak banyak melibatkan pengurus di lapisan bawah.

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

KE HALAMAN 6

21-22 September 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:27 04:27

11:47 15:01 17:50 18:59 11:47 15:00 17:50 18:59

Kang BeCe ... si melon mahaaal... naon atuh nu murah kiwari? “jangji-jangji paling ge...”

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Ada Oknum Mainkan Pajak

KE HALAMAN 6

6.0

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Menelisik Dibalik Gunung Padang (Bagian-1)

Miris, Deklarasi World Heritage tanpa Dukungan Pemerintah BANYAK orang bilang wisata sejarah di situs megalitikum Gunung Padang tidak menarik, bahkan ada yang mencibir “ngapain jauh-jauh kesana, cuma untuk liat batu berserakan”. Kalau memang tidak menarik kenapa tetap ramai pengunjung? Situs Gunung Padang adalah tanda bahwa Indonesia memiliki peradaban yang jauh

lebih maju dibanding peradaban di belahan bumi lainnya. Dalam rentang waktu tahun 2010-2014, terungkap bahwa Gunung Padang adalah situs sejarah menyerupai piramida dengan ukuran 9 kali lebih besar dibanding Borobudur yang dibangun 16.000 SM jauh lebih tua dibandingkan piramida-piramida di Mesir sana. BERITACIANJUR/PUTRA LUGINA SUKMA

DEKLARASI - Komunitas pecinta Gunpad bersama para ilmuwan ahli membahas deklarasi Gunung Padang jadi World Heritage.

KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Ada 3 kalimat untuk menjadi sukses : lebih tau dari orang lain, kerja lebih dari orang lain, dan berharap kurang dari orang lain. nWilliam Shakespeare Pujangga

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

TAJUK RENCANA

Kekerasan Anak Akibat Kurangnya Peran Orangtua

Tah dangukeun ceuk beliau ge, kudu nyunda, nyantri, nyakola... taah ngan kudu ulah ditambahan jadi Nyoba, nyokot, nyolong .....

... hahahahahahaha...

KEKERASAN terhadap anak yang dimana pelakuknya seorang anak kembali terjadi, dalam minggu ini dua anak meninggal dunia karena adanya aksi kekerasan. Seorang anak bernama Gabriella Sherlyn Howard (8) yang meninggal dunia di kolam renang sekolah, dan seorang anak yang lain bernama Noor Anggrah Aridan-

syah (8 tahun). Peristiwa meninggalnya Gaby diduga keras karena adanya kekerasan temannnya yang menyebabkan Gaby tenggelam. Alasan itu karena Gaby sebenarnya sudah dapat berenang dan tidak sakit pada saat terjadinya peristiwa itu. Sedangkan Adiansyah meninggal dunia karena korban mengalami luka memar di kepala bagian belakang. Pelaku menendang kepala korban saat korban jatuh. kita sebagai orangtua yang bertanggung jawab atas perilaku anak memiliki kekerasan itu perlu menginstropeksi diri. Fenomena orangtua yang sibuk bekerja untuk mencari uang, menganggap nilai dari dunia sekarang ini adalah materi, sedangkan kehangatan dan kedekatan orang tua kepada anak hanya sebuah keniscayaan saja. Saat ini anak-anak hanya dekat dengan gadget dibandingkan dengan orangtuanya. Kegiataan di rumah pun selalu berdampingan dengan gadget tanpa komunikasi yang lancar antara anak dan orangtua. Gaya hidup bermain anak zaman sekarang berbeda dengan anak zaman dulu, dimana anak bermain dengan teman-temannya secara beramai-ramai, seperti main petak umpat, egrang, congklak, lompat tali, kelereng, serta berbagai permainan lainnya yang dimana anak-anak tersebut bisa saling bersosialisasi, serta berkomunikasi dengan baik. Ujung tombak dari semua ini adalah keluarga yang bisa memahami dan mengenal anaknya dengan utuh. Kehangatan dan cinta kasih orangtua yang mendalam terhadap anak, membuat dan mempengaruhi prilaku anak juga mencintai terhadap sesamanya terutama teman-temannya. Jika anak hanya bermain gadget setiap waktu, yang ada dunia gadget dan tidak mengenal teman dengan baik maka jiwa sosialnya dipastikan berkurang. Sekali dia berjumpa dengan teman yang tidak disukainya atau yang selalu mengejeknya, dia akan memberontak bahkan dengan kekerasan. Nilai-nilai yang sudah luntur seperti cinta kasih terhadap sesama, berbagi dan mencintai orang lain yang membutuhkan perlu diterapkan kepada anak. Orangtua seharusnya bisa jadi teladan bagi anak-anaknya sehingga anak dapat melihat secara langsung apa yang diminta orangtuanya itu bukan hanya sekedar omong kosong saja, tetapi benar-benar dilakukan. Gerakan cinta kasih itu sangat baik dan perlu dilakukan yang dimana akan berpengaruh dengan sedikit demi sedikit bisa menghilangkan ego anak yang ingin menang sendiri, melawan dan menggunakan kekerasan terhadap temannya jika temannya menghalangi keinginannya atau mengejek. yang bisa berakibat buruk terhadap kondisi jiwa maupun sosial anak itu sendiri. Harusnya pemerintah lebih serius melindungi anakanak. Lebih banyak memberi informasi dan penyuluhan kepada perempuan/laki-laki ketika hendak menikah dan ketika menjadi orang tua untuk bertanggung jawab dan mendidik anak. Jangan sampai anak menjadi korban karena belum ada kesiapan menjadi orang tua dari segi mental ataupun materi. Pendidikan di Indonesia sejak dini mengutamakan pendidikan moral, itu perlu ditinjau kembali apakah sudah efektif, karena melihat kasus kasus penganiayan anak yang akhir-akhir ini marak terjadi dan terus berulang, merupakan sebuah kegagalan pemerintah dalam memberikan pemahaman melalui dunia pendidikan. (*)

Solusi Pamungkas Redam Radikalisme (1) �BURUNG sajapun ingat pulang, ingat sangkar anak isteri �. demikian sepenggal bait lagu yang terdengar sayup dari sebuah frekwensi radio tadi pagi. Tembang lawas era tahun 80-an ini dilantunkan oleh penyanyi legendaris Nia Daniati.

M

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

akna dan arti yang terkandung pada bait tadi memiliki keterkaitan pada sebuah topik hangat saat ini, cukup mengispirasi sehingga kami mencoba menuangkannya ke dalam sebuah ulasan. Bicara tentang burung, Garuda adalah seekor burung yang sangat kuat dan perkasa, bahkan telah menjadi ikon dan lambang kebanggaan bangsa Indonesia. Di dadanya, tertancap 5 butir Pancasila yang diyakini dan telah dipedomani oleh seluruh rakyat Indonesia untuk mengisi ruang kemerdekaan, sekarang hingga sepanjang masa. Namun apakah sang Garuda kebanggaan kita tersebut sedang terbang tinggi dengan leluasa di angkasa untuk mengitari, mengamati dan memberikan perlindungan hingga ke pelosok Negeri ?. Masihkah sang Garuda dapat hinggap di cabang pada sebuah pohon rindang yang berdiri tegak tersangga akar yang mencekeram kokoh tanah di bawahnya ?. Entahlah, jawabnya ada di hati dan pikiran para pembaca sekalian. Seirama dengan makna atau arti dari lagu barusan, perkembangan terkini organisasi radikal seperti ISIS, teroris dan jaringannya sudah sangat meresahkan, juga telah mengakibatkan banyak kerusakan serta menimbulkan segmen atau praduga negatif terhadap setiap hubungan, interaksi dan kerjasama di dalam sendisendi kehidupan, baik dalam skala antar negara hingga internasional. Pertumbuhannya sangat pesat, bahkan sekelompok warga Indonesia telah

terdaftar dan berkecimpung di dalamnya, karena bermacam penyebab dan alasan mulai dari perbedaan paham/ideologi, heroisme hingga alasan klasik seperti terzolimi, merasa terpanggil ataupun faktor ekonomi. Jaringan teroris di Poso pimpinan Santoso juga dapat dengan leluasa melancarkan aksi-aksinya, disinyalir karena memiliki hubungan mesra dengan organisasi ISIS yang sempat membuat geram Wakil Presiden RI H. Jusuf Kalla, sehingga meminta kepada seluruh petugas terkait agar sesegera mungkin dapat menghentikan aktifitas dan sepak terjang mereka. Dari hasil berselancar di dunia online secara umum, faktor utama seseorang untuk memutuskan atau memilih untuk ikut bergabung menjadi anggota atau setidaknya menjadi simpatisan kelompok aliran radikal ini adalah karena tumbuhnya ideologi naif, salah penafsiran tentang ajaran agama/kepercayaan tertentu, (contoh, para teroris yang telah dihukum mati dan yang kini sedang berada di penjara), dimana beranggapan bahwa, ia dan kelompoknya adalah sebagai korban dari sebuah sistematika yang berlaku di alam jagat raya dan peradaban. Tak jarang menyatakan hanyalah ideologi atau ajaran agama mereka saja yang paling benar, lalu kemudian merekrut dan mengajak orang untuk melakukan jihad, umumnya adalah para remaja. Prinsipnya adalah menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan dan tak kalah pelik, merasa yakin perjuangan yang dilakukan pasti akan mendapatkan ridho dari Allah, yang kelak akan mendapat imbalan

S A U R WA R G A

Calo Pekerja Merugikan BERMUNCULNNYA pabrik industri di wilayah Cianjur. Hal tersebut memungkin memberikan dua sisi nilai kepada masyarakat. Seperti halnya nilai baiknya mungkin dengan munculnya pabrik industri tentunya bisa membuka kesempatan kerja baru. Namun kondisi tersebut seharusnya tidak lantas

membuat pemerintah menjadi lemah dalam melakukan pengawasan. Karena bagaimana pun dengan kondisi yang terjadi di masyarakat biasa tidak terlepas dari praktek pungli yang dilakukan oleh oknum yang ingin meraup keuntungan dengan cara menjadi calo kerja. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, peme-

rintah seharusnya lebih memperketat dan lebih mengawasi perusahaan agar tindak praktek pungli tersebut tidak memakan ­Korban. Terlebih masyarakat yang bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan. Ismail Warga Desa Sukasari Kec. Cilaku

setimpal untuk menjadi penghuni surga bersama dengan Tuhan dan para malaikatnya. Sementara di belahan benua lain, aksi-aksi nekat serupa lainnya juga pernah dan masih terjadi hingga kini, didasari oleh karena ; untuk mempertahankan situs sejarah, kesucian tempat ibadah hingga sengketa tanah yang tak kunjung selesai. Dalam konteks ini, pembatasan pembahasan hanya pada pokok persoalan penyebabnya saja dan memilih lebih fokus tentang bagaimana upaya yang dapat dilakukan guna meredam pertumbuhan dan pergerakan ISIS atau jaringan teroris lainnya sekaligus mencapai pemahaman yang sama dan kemudian dapat menentukan langkah-langkah yang bijak, dimaksudkan agar pembahasan topik ini tidak terlalu melebar dan luas. Pertimbangannya adalah pembahasan tentang aturan dan peraturan serta syarat-syarat bagi para calon penghuni surga adalah diluar sepengetahuan dan batas kemampuan kami, dan seyogyanya wewenang tersebut berada di tangan Kementerian terkait. Ulasan ini hanya menjabarkan seputar upaya pamungkas yang dapat dilakukan oleh seluruh komponen bangsa secara bersama-sama dan global, guna meredam sekaligus mengubur paham atau ajaran yang bertentangan dengan Pancasila sekaligus bertujuan untuk mencegah instabilitas keamanan dan mempertahankan keutuhan bangsa. Fenomena kekerasan, teror dan aksi-aksi brutal yang sering dipertontonkan di berbagai media khalayak, sangat sulit untuk dilupakan dan sebaiknya jangan pernah diabaikan

begitu saja. Selain akan selalu terekam di dalam memori/ ingatan dari masing-masing anak atau remaja yang menyaksikannya, juga akan dapat mempengaruhi serta mencederai persatuan serta menggerus keharmonisan di masyarakat dan generasi bangsa. Sebaiknya, dianjurkan kepada para orang tua agar segera memberikan penjelasan dan pengertian yang benar perihal penyimpanganpenyimpangan tersebut. Saat ini, setiap teror atau aksi yang dilancarkan juga telah berhasil memaksa banyak Bangsa di dunia untuk melipatgandakan kewaspadaan, tanpa terkecuali pemerintah Indonesia yang tengah melapisi benteng pertahanannya melalui berbagai macam metoda dan langkah, mulai dari yang persuasif (soft) hingga represif (hard). Tentara Nasional Indonesia sebagai benteng terakhir pertahanan bangsa juga kerap telah menunjukkan reaksi dan eksistensinya untuk meredam langkah, pergerakan, pertumbuhan dan perkembangannya karena dikhawatirkan, aksi atau teror serupa akan melahirkan instabilitas, menyebar semakin merata, dapat terjadi dimanapun dan setiap saat. Bersama dengan POLRI, BIN, Kementerian terkait, Instansi Pemerintah (Pusat dan Daerah) serta masyarakat kini saling bahu membahu dan bergandeng tangan dengan erat, guna memberantas setiap embrio dan sel-sel organisasi aliran keras yang tak pernah mengenal kata kompromi tersebut. (*) Simon E.Sirait Blogger Diambil dari blog Simon E. Sirait

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Sejauh ini, sepulang bekerja dari Arab Saudi saya tidak bekerja karena di sini tidak ada lowongan pekerjaan untuk orang seperti saya ini.” Dati Warga Kampung Ciharasahas

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Budaya Lokal Ditinggalkan Masyarakat

BERITACIANJUR/DOK

C I A N J U R -Masyarakat Cianjur diminta untuk tidak melupakan budaya lokal atau budaya leluhur. Pasalnya, dengan perkembangan zaman sejumlah tradisi atau budaya lokal mulai dilupakan masyarakat. Divisi Seni Budaya Lembaga Kebudayaan Cianjur (LKC), Dadan Sukandar, mengatakan, dengan ada­ nya perkembangan zaman sebagian masyarakat Cianjur sudah kehilangan jati diri, akibat mengikuti budaya luar sehingga banyak yang meninggalkan budaya lokal. “Lihat saja, dari gaya hidup sudah mulai tidak mencerminkan orang Cianjur. Mereka lebih bangga menggunakan budaya luar negeri,” ucap Dadan, kepada “BC” kemarin (20/9). Dadan menuturkan, Pemkab Cianjur dinilai perlu melakukan upaya nyata untuk mengingatkan

kembali masyarakat terhadap budaya leluhur. “Selain bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, banyak manfaat yang bisa didapat oleh masyarakat dari pengamalam budaya lokal,” jelasnya. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Sirna­ galih, Kec. Cilaku, Pudin (65), mengakui kondisi yang ada saat ini dimasyarakat terkait dengan pelestarian budaya lokal. Dirinya menuturkan, selain banyaknya budaya luar yang masuk ke Cianjur. Minimnya sosialisasi pemerintah turut mempengaruhi kondisi tersebut. “Iya memang benar, kondisi yang ada saat ini sudah mulai memprihatinkan. Tentunya dengan kondisi yang ada saat ini pemerintah harus terus mensosialisasikan kembali kepada masyarakat terkait budaya lokal Cianjur,” tutur Pudin. (mbh)

Event Otomotif Mendapat Antusias Warga

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SLALOM BATLE - Ratusan peserta ikut ambil bagian dalam event slalom batle yang digelar di Terminal Pasir Hayam, Sabtu-Minggu (19-20/9).

CIANJUR-Event slalom batle yang digelar oleh salah satu komunitas otomotif di Cianjur mendapat antusias dari para pencinta otomotif di wilayah itu. Event otomotif yang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (19-20/9) di area Terminal Pasir Hayam itu diikuti sekitar 145 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat. Panitia Penyelenggara, Andri Suryadinata, me­ ngatakan, event otomotif itu, tidak hanya dikuti oleh peslalom lokal Cianjur. Tetapi, ucap dia, peserta dari luar Pulau Jawa pun ikut ambil bagian. “Ini merupakan even bertaraf nasional. Puluhan peserta dari luar pulau, seperti Kalimantan, Sulawesi, Medan, dan Bali ikut bagian dalam kegiatan ini,” kata Andri, kepada “BC”, kemarin (20/9). Andri menyebutkan, dalam event tersebut ratusan peserta bersaing me­ nunjukan keterampilannya dalam berkendara. “Yang menjadi penilaian panitia, selain keterampilan peserta. Ketepatan

waktu juga mejadi fokus panitia dalam memberikan nilai kepada peserta,” jelasnya. Acara yang merupakan event rutin tersebut, tutur Andri, memperebutkan hadiah utama berupa sepeda motor. “Ini merupakan kali kelima yang kami gelar, dan kami rutin mengelar setiap tahun,” tuturnya. Sementara itu, Gery (26) warga kampung Cibodas RT 01/09, Desa Sirnagalih mengungkapkan, even Slalom tersebut sudah lama dinantinya, se­ telah setahun acara tersebut diselenggarakan di tempat yang serupa. “Ya pastinya, gelaran acara ini tidak akan saya lewatkan begitu saja. Pasalnya saya sangat menggandrungi otomotif yang seperti ini,” ujar Gery. Gery berharap, eventevent otomotif dapat terus digelar di Cianjur. Tidak ha­ nya event yang bertaraf lokal, tetapi juga event nasional. “Antusias warga terhadap event otomotif di Cianjur sangat besar, jadi harus menjadi perhatian semua ­ pihak,” ucapnya. (mbh)

Dampak Moratorium

BERITACIANJUR/DOK

Pemkab Diminta Perbanyak Lapangan Pekerjaan

PEMKAB Cianjur diminta untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih besar. Hal tersebut, untuk mengatasi bertambahnya pengangguran akibat diberlakukannya moratorium tenaga kerja Indonesia (TKI).

S

eorang mantan TKI, Dati (40), warga Kampung Ciharasahas RT 01/07, Desa Sirnagalih, Kec. Cilaku, mengatakan, akibat

adanya moratorium TKI niat dirinya untuk kembali berangkat bekerja di negara Saudi Arabia terkendala dengan aturan tersebut. “Tadinya sih saya ber-

niat untuk kembali berangkat. Tapi katanya sekarang pemerintah tidak membuka lagi lowongan pekerjaan bagi yang bekerja di sektor non formal,” ucap Dati, kepada “BC”, kemarin (20/9). Dati meminta, pemerintah agar menyediakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat yang selama ini hanya bisa mengandalkan bidang pekerjaan yang berada di luar negeri dengan cara menjadi pembantu rumah tangga.

“Sejauh ini, sepulang bekerja dari Arab Saudi saya tidak bekerja karena di sini tidak ada lowongan pekerjaan untuk orang seperti saya ini,” ujarnya. Kepala seksi Bina Ketenagakerjaan Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kab. Cianjur, Ubaidilah mengatakan, sejauh ini, dengan adanya moratorium TKI ke luar negeri. Salah satu solusi, pihaknya mengadakan kerja sama dengan pengusaha yang berinvestasi di

wilayah Cianjur. “Seperti halnya belum lama ini banyak berdiri pabrik industri, mereka melibatkan kami dalam melakukan proses penerimaan tenaga kerja,” jelas Ubaidilah. Ubaidilah, menyambut baik niat para pengusaha yang melibatkan pemerintah dalam melakukan penerimaan tenaga kerja. Diakuinya, selama ini terus berupaya untuk menyediakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat. (mbh)

Cianjur Minim Sarana Olahraga CIANJUR-Pembak Cianjur didesak untuk menyediakan sarana dan fasilitas olahraga, khususnya olahraga otomotif. Akibat tidak adanya fasilitas tersebut, sejumlah even otomotif terpaksa menggunakan fasilitas umum, se­ perti terminal. Tokoh otomotif Cianjur, Andri Suryadinata, mengatakan, akibat tidak adanya sarana yang bisa digunakan untuk gelaran olahraga, khususnya olahraga otomotif, pihaknya berkali-kali terpaksa menggunakan lokasi terminal untuk menggelar even. “Untuk mendapatkan izin acara ini saja kami sulit, sebetulnya sudah kewajiban pemerintah untuk memberikan fasilitas olahraga kepada masyarakat,” ucap Andri, kepada “BC”, kemarin (20/9). Andri meminta, peme­ rintah agar memfasilitasi masyarakat yang gemar olahraga dengan cara menyediakan sarana dan fasilitas olahraga. Sebab, ujar dia, dengan banyaknya sarana olahraga dapat berdampak

Untuk mendapatkan izin acara ini saja kami sulit, sebetulnya sudah kewajiban pemerintah untuk memberikan fasilitas olahraga kepada masyarakat.”

BERITACIANJUR/DOK

positif bagi kemajuan ­Kabupaten Cianjur. “Seperti halnya prilaku

geng motor yang kerap meresahkan masyarakat. Tentunya dengan acara seperti ini

diharapkan bisa mengurangi adanya geng motor. Sebab, mereka para anak muda da-

pat menyalurkan hobi otomotif mereka,” ujarnya. Sementara itu, Naseh (27), warga kampung Sarongge RT 03/04, Desa Sirnagalih, Kec. Cilaku berharap kepada pemerintah agar peduli kepada masyarakat dengan cara memenuhi kebutuhan sarana olahraga bagi masyarakat Cianjur. “Sejauh ini kan, Cianjur masih minim sarana untuk olahraga. Khusunya sarana olahraga otomotif seperti ini. Sampai-sampai panitia menggunakan lokasi terminal,” tutur Nazeh. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Sebenarnya dengan adanya vila atau hotel memang ada manfaatnya dengan menyediakan lowongan pekerjaan. Hanya saja karena menggunakan standar pendidikan yang tinggi akhirnya tak sedikit warga sini yang tak bisa bekerja mengingat saat ini pun masih banyak warga yang hanya lulusan SD ataupun SMP,” Wawan Kusmawan

Kepala Urusan Umum Desa Palasari Cipanas

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Hewan Kurban Lamban Dilabeli Sehat Pembeli Baru Percaya Setelah Pemeriksaan Kesehatan Hewan PEMASANGAN label sehat terhadap hewan ternak yang diperdagangkan untuk kurban sangat mempengaruhi persepsi pembeli. Akibatnya, pedagang baru bisa mendapatkan hasil keuntungan setelah pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan guna mendapatkan label sehat.

T

idak meleset, ternyata apa yang menjadi keluhan pedagang hewan qurban di Cipanas menjadi kenyataan. Lambannya pemeriksaan kesehatan untuk mendapatkan label sehat bagi hewan sangat mempengaruhi penjualan. Terbukti konsumen lebih berhati-hati dalam membeli sapi atau kambing untuk menyambut hari raya Idul Adha tersebut. “Baru hari Jum’at kemarin (18/9), ada pemeriksaan hewan oleh petugas (Balai Pusat Kesehatan Hewan Sarongge,red). Tak lama kemudian kambing yang kita jual diberikan label sehat. Ternyata sehari setelah itu, mulai ada konsumen yang berdatangan untuk membeli hewan kurban,” kata Hendi Suhendi. Pedagang yang berjualan dekat Istana Cipanas itu menyebutkan pasca diberikan label sehat hingga saat ini sudah 5 ekor kambing terjual. Padahal sebelum pemeriksaan hewan, Hendi menyatakan belum satupun hewan kurban miliknya dibeli konsumen. “Pokoknya lima hewan kurban yang terjual itu pakai label sehat dari puskeswan. Kalau sebelum itu (pemeriksaan kesehatan, red) malah tidak satupun ada yang beli,” imbuhnya.

Tahun lalu, cetus Hendi, konsumen tidak begitu terpengaruh dengan pemberian label sehat karena hewan kurban banyak yang terjual sebelum ada pemeriksaan kesehatan. Kondisi saat ini, konsumen sangat selektif dalam membelanjakan uangnya meskipun untuk pembelian hewan kurban. “Ada perbedaan tahun lalu dengan sekarang ini karena kenyataan label sehat itu cukup berpengaruh juga terhadap penjualan hewan kurban. Saya berharap untuk tahun depan yang bertugas melakukan pemeriksaan hewan bisa dilakukan jauh sebelumnya,” sarannya. Senada disampaikan oleh pedagang lain, Adul, hewan kurban miliknya baru dilirik konsumen pasca pemberian label sehat. Bahkan ada pembeli yang berasal dari warga negara asing yang memborong hingga 14 hewan kurban sekaligus. “Kepercayaan konsumen diperkuat dengan adanya penyematan label halal oleh petugas pemeriksaan hewan. Jadi setelah itu penjualan disini juga meningkat bahkan ada yang borong banyak,” tuturnya sumringah. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemeriksaan kesehatan hewan kurban

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

SEHAT - Hewan qurban yang marak diperdagangkan di kawasan Cipanas ternyata baru banyak diminati pembeli setelah disematkan label sehat dari Balai Pusat Kesehatan Hewan Sarongge. Para pedagang berharap untuk tahun depan, pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan jauh-jauh hari.

baru akan dilakukan sepekan sebelum Idul Adha. Sejumlah pedagang hewan kurban menyayangkan tindakan yang diambil instansi terkait itu karena berpotensi kehilangan pelanggan. Kasubbag TU Pusat Ke-

sehatan Hewan Sarongge, Rindang Zainal, mengatakan jika pemeriksaan hewan kurban akan dilaksanakan seminggu menjelang Idul Adha. Hal itu akan dilakukan oleh masing masing PPL, termasuk juga pemeriksaan usia hewan kurban-

Pembangunan Penginapan Agropolitan Digeber CIPANAS-Pengelola Agropolitan di Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas menyediakan tempat penginapan kepada siswa maupun mahasiswa yang sedang mengadakan praktek kerja lapangan (PKL). Sehingga tidak lagi harus menumpang di rumah warga yang selama ini kerap dilakukan. Rencananya pembangunan yang terus digeber tersebut akan selesai November ini. “Saya sudah mengajukan sejak tahun 2006 namun baru disetujui tahun ini sekarang oleh Pemkab Cianjur. Padahal, tujuan pembangunan gedung tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada siswa atau mahasiswa yang melakukan PKL disini,” kata Pengelola Agropolitan, Mulyadi. Pria yang akrab disapa Emul ini mengaku selama ini kurang optimal dalam memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan tugas dari peserta PKL bagi siswa maupun mahasiswa. Kedepan, cetus Emul, pihaknya akan berupaya meningkatkan kualitas layanan sejalan dengan pendirian bangunan penginapan tersebut. Sehingga dengan selesainya penginapan itu tidak akan ada antrian panjang karena tidak ada tempat untuk menampung mereka dalam kurun waktu lama. “Saat ini saja banyak sekali sekolah dan juga universitas yang mau melakukan PKL disini, baik dari dalam atau luar kota. Namun karena tempatnya yang dititipkan diwarga kurang memadai, maka terpaksa para siswa Calon PKL harus menunggu giliran. Kalau su-

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

BANGUN - Sejumlah pekerja tengah sibuk mengerjakan pembangunan penginapan agropolitan di Desa Sindangjaya Cipanas. Ditargetkan bulan november ini bisa dimanfaatkan untuk publik.

dah ada penginapan itukan tidak perlu antri akan akan memuat banyak orang didalamnya,” bebernya. Disisi lain, lanjut Emul, kendala yang dihadapi sebelumnya berkaitan dengan pembinaan kepada peserta PKL akan segera diatasi. Soalnya telah dirancang ruangan khusus sebagai tempat pertukaran informasi yang bisa diserap peserta. Sayangnya, penginapan tersebut baru ditargetkan dalam dua bulan kedepan untuk penyelesaian akhirnya. Saat ini sedang dilakukan tahap pembangunan awal untuk rancang bangun

sesuai dengan sketsa yang ditentukan. Menurut Ujang,Pekerja bangunan, dana yang dikeluarkan untuk pembanguan dua lantai gedung bangunan itu sekitar Rp 810 juta. Sesuai dengan target yang ditentukan, pembangunan akan selesai sekitar bulan November. “Saat ini pekerjaan yang kita lakukan sudah berlangsung satu bulan, dari yang ditargetkan sesuai kontrak sekitar 130 hari. Kita harapkan bulan november bisa selesai, karena katanya pada bulan tersebut sudah akan dipakai oleh siswa siswi yang mau PKL,” ucapnya. (asr)

nya. Kaitannya dengan ketentuan dalam agama Islam yang mengatur tentang usia yang layak untuk hewan kurban. Pemeriksaan tetap akan dikerjakan, tambah Rindang, meskipun para pedagang sudah mendapatkan Surat Ke-

terangan Kesehatan Hewan (SKKH). Soalnya, tidak sedikit pedagang yang menjual di tempat terbuka yang berpotensi menimbulkan penyakit. “Kita akan melakukan pemeriksaan ke semua pedagang hewan kurban, baik domba,

sapi atau kambing. Baik yang di kandang atau yang dijual di jalan untuk memastikan kesehatan hewan tersebut. Setelah pemeriksaan barulah kemudian akan diberikan label sehat di tempat mereka berjualan,” ungkapnya. (asr)

Kesal tak Mendapat Bantuan, Irigasi Dibangun Sendiri SUKARESMI-Lama tak kunjung mendapatkan bantuan dari dinas terkait akhirnya pemerintahan desa (pemdes) Kawungluwuk Kecamatan Sukaresmi banting stir. Dengan mengalokasikan Desa Desa (DD) tahap dua, rencananya untuk memperbaiki saluran irigasi selokan gede. Menurut Sekretaris Desa Kawungluwuk, En­djang Fathoni, dana sebesar Rp 104 juta akan dialokasikan untuk perbaikan irigasi. Keuangan tersebut bersumber dari DD tahap dua yang tidak akan lama lagi diterima pihaknya. Fathoni beralasan jika selama ini permohonan bantuan tak direspon oleh dinas terkait. Padahal, saluran irigasi tersebut sangat berperan penting dalam mengaliri pesawahan milik masyarakat. “Ada empat Irigasi yang rusak di Desa Pakuon, namun tak satupun yang diperbaiki oleh dinas terkait meskipun sudah berulang kali mengajukannya. Rencananya Dana Desa tahap kedua akan digunakan untuk memperbaiki salah satu irigasi yang dianggap paling memiliki pengaruh besar,” katanya.

ILUSTRASI

Lokasi yang dipilih untuk perbaikan irigasi, cetus Fathoni, selama ini dimanfaatkan oleh 10 lingkungan ke-RT-an. Kondisi tersebut jauh lebih banyak jumlah petaninya ketimbang tiga lokasi irigasi lainnya. “Paling banyak irigasi selokan gede yang mangairi sawah, penduduknya juga banyak, satu kedusunan ada 10 RT. Kalau Irigasi yang lainnya nyusul, selain karena minimnya anggaran juga dirasa tiga Irigasi sisanya masih bisa di kendalikan menggunakan swadaya masyarakat,” imbuhnya.

Kepala dusun setempat, Amir Ma’ruf (55) akibat saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik sedikitnya banyak lahan yang kekeringan. Bahkan, hasil produksi padi pun ikut menyusut karena debit air yang berkurang. “Sebenarnya dengan kerusakan irigasi selokan gede tersebut, jika bukan dari swadaya masyarakat yang juga mengalihkan irigasi menggunakan sumber air dari sungai Cibodas. Mungkin saat ini, baik sawah ataupun pemukiman sudah kekeringan,” terangnya. (asr)

Dalam Hati Menolak Namun tak Berdaya Melawan Gencarnya Alih Fungsi Lahan PROSES alih fungsi lahan pertanian menjadi bangunan megah milik perusahaan kini merambah ke kawasan Cipanas. Kini, petani yang berada di Desa Palasari hanya bisa gigit jari karena hampir habis lahan pertanian menjadi industri. Tak ayal akibat pertumbuhan industri yang kian cepat tersebut mengakibat penduduknya terusir karena lahannya tergerus. Industri bisa melahap apapun karena tidak ada lagi senda gurau dan gelak tawa bagi masyarakat setempat kecuali pasrah terhadap keadaan. Kepala Urusan Umum Desa Palasari Cipanas, Wawan Kus-

mawan, tak memungkiri jika proses alih fungsi telah mematikan sebagian besar lahan pertanian. Hanya menyisakan sedikit pesawahan yang digarap oleh masyarakat yang kebanyakan bekerja sebagai petani. “Kalau di bilang tidak ada sih nggak juga, masih ada sisa hanya memang sedikit lagi. Kemungkinan besar pasti akan habis, karena sampai saat inipun pembangunan masih berlangsung di beberapa tempat,” katanya. Bangunan megah tak ubahnya mengisyaratkan kemajuan pe­ radaban namun tidak di Palasari. Soalnya tidak banyak pengetahuan yang dimiliki mereka un-

ILUSTRASI

tuk mensejajarkan diri dengan perkembangan zaman yang kian bergerak cepat. Alih-alih siap bersaing dengan yang lain, malah yang terjadi masyarakatnya sendiri bingung menghadapi perubahan yang terjadi didepan mata. “Sebenarnya dengan adanya vila atau hotel memang ada manfaatnya dengan menyediakan lowongan pekerjaan. Hanya saja karena menggunakan standar pendidikan yang tinggi akhirnya tak sedikit warga sini yang tak bisa bekerja mengingat saat ini pun masih banyak warga yang hanya lulusan SD ataupun SMP,” terangnya. Kesedihan juga tergambar jelas dari wajah Sudrajat, warga Kam-

pung Padarincang Kuda, sebagai petani ia telah kehilangan mata pencaharian hidupnya. Namun tak memiliki kuasa untuk melawan arus kuat pembangunan di zaman modern ini yang memaksa masyarakatnya untuk siap berkompetisi setiap saat. Hanya bisa pasrah dan berserah, itulah kemampuan yang Sudrajat untuk meratapi nasib yang menghinggapinya. “Ya kalau saya sebagai petani mah, turut prihatin kalau lahan pertanian hilang. Buat apa ada gedung mewah juga, kalau tidak ada bahan yang bisa dikonsumsi, karena tak ada lahan untuk menanam,” ucapnya sedih. (Asri Fatimah/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Hal itu bisa diketahui pengunjung yang datang ke Gunpad baik itu pelajar maupun umum. Sehingga, jangan sampai yang datang itu hanya berfoto-foto, selfie, kemudian turun lagi tanpa mengetahui cerita Gunpad ini.” Dr Ali Akbar Pakar Arkeolog Universitas Indonesia (UI)

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015 BERITA CIANJUR/PUTRA LUGINA SUKMA

Jangan Hanya Selfie! Kunjungan Rombongan Pelajar ke Gunung Padang Minim H

SITUS megalitikum Gunung Padang (Gunpad) yang sekarang menjadi objek wisata edukasi, sering dimaknai dengan kunjungan untuk mengabadikan momen di atas hamparan lempengan batu-batu. Namun, sejarah di balik Gunung Padang sendiri tidak diketahui secara jelas oleh kalangan pelajar bahkan umum.

al tersebut membuat Pakar Arkeolog Universitas Indonesia (UI), Dr Ali Akbar angkat bicara. Dikatakannya, banyak hal yang bisa diketahui salah satunya mengenai sejarah Gunung Padang atau mengenai peradaban zaman dulu, budaya dan hal lainnya

mengenai Gunpad. “Hal itu bisa diketahui pengunjung yang datang ke Gunpad baik itu pelajar maupun umum. Sehingga, jangan sampai yang datang itu hanya berfoto-foto, selfie, kemudian turun lagi tanpa mengetahui cerita Gunpad ini,” ujarnya. Dikatakannya, pandangan orang yang datang ke

Gunung Padang harus dirubah. “Jangan hanya sekedar ingin tahu suasana Gunpad, tapi juga harus tahu cerita asal muasalnya, sehingga bisa kembali diceritakan kepada orang lain. Ikut menjadi bagian untuk pelestariannya,” tambahnya. Sementara itu, Juru Pelihara Gunpad, Widodo mengatakan, kunjungan pelajar

ke Gunpad tidak menentu. “Kalau liburan biasanya memang banyak. Kalau hari biasanya, paling hanya satu atau dua rombongan saja dalam satu bulannya,” ungkapnya. Disebutkannya, kunjungan rombongan pelajar ini rata-rata dari luar daerah, seperti Bandung atau wilayah Jabotabek. “Untuk

pelajar Cianjur sendiri jarang, mungkin kalau sendiri-sendiri banyak, tapi kalau sebagai rombongan pelajar jarang. Harapan kita, tentunya makin banyak pelajar Cianjur yang mengunjungi Gunung Padang. Karena sebagai orang Cianjur, sudah keharusan mengetahuinya, jangan keduluan sama orang lain,” tandasnya. (usi)

SLB C Sukapura Terima Pelatihan Workshop APE Pemahaman Penanganan ABK Minim CIANJUR–Siswa SLB C Sukapura yang beralamat di Kiaracondong Kota Bandung, selama tiga hari sejak tanggal 17-20 September, melakukan kursus pembuatan alat peraga edukatif (APE) dari SLB Bina Bangsa Cianjur yang berlokasi di Jalan Menteng No. 64 Perumnas Karangtengah Cianjur. Workshop milik yayasan SLB Bina Bangsa telah tersertifikasi Disdik Dinas Provinsi, Bidang Pelatihan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) untuk memberikan pelatihan kepada SLB lain di lima wilayah Provinsi Jabar hingga ke luar provinsi. Selain melakukan pelatihan dan studi banding produksi APE dari Bina Bangsa yang telah dikenal luas lembaga pendidikan, kelak produk workshop APE menjadi rujukan sekolah SLB lain lewat kerjasama (Mou) bidang pengembangan workshop serupa yang saling berinergis. Suherman, Kepsek SLB C Sukapura Kircon, Kota Bandung mengatakan, SLB C Sukapura sebagai salah satu SLB swasta di Jabar yang ditunjuk menjadi Resource Center atau pusat sumber sekolah inklusif bagi wilayah Bandung Timur. Dikatakannya, tujuan pembekalan ini untuk dapat memberikan pengalaman terhadap siswa pasca lulus agar man-

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

diri dengan kemampuan yang diajarkan oleh instruktur SLB Bina Bangsa Cianjur. Selanjutnya, dikatakan Suherman, produk APE dari siswa SLB akan dipasarkan ke sekolah sebagai alat pembelajaran yang ditujukan kepada siswa berkebutuhan khusus menyesuaikan penggunaan alat peraga yang lebih aman digunakan siswa SLB maupun non SLB. Apapun siswa yang ikut pelatihan adalah siswa C (Tunarungu) dari kelas 12. “Menyadari lulusan siswa SLB nantinya akan menghadapi dunia kerja dan kembali

ke masyarakat. Tapi sebelum itu, mereka memerlukan pembekalan terlebih dahulu agar dapat mencari nafkah dan mandiri. Berdasarkan assessment khusus, siswa yang dan ditunjuk sekolah berjumlah lima orang dengan tiga orang pembimbing,” ungkapnya kepada “BC” Minggu (20/9). Dikatakannya, APE produksi siswa SMA LB Sukapura kelak akan dikhususkan dengan kebutuhan sekolah TK dan SLB yang berada di wilayah Bandung. Sehingga membutuhkan tenaga ahli yang terampil karena pe-

masaran produknya cukup luas. “Selama ini yang baru dikenal oleh SLB Sukapura Bandung adalah APE yang terbuat dari bahan baku triplek dengan pengerjaan alat manual. Sementara yang diterapkan oleh Workshop Bina Bangsa sudah menerapkan mekanisasi modern dan tata cara yang lebih aman kepada siswa. Sehingga guru pembimbing dan siswa dapat mengetahui lebih jauh proses pembuatan dan peruntukan standar APE Bina Bangsa,” ujarnya. (mar)

C I A N J U R –Pemahaman penanganan terhadap siswa atau anak berkebutuhan khusus (ABK) lebih cenderung minim. Pasalnya, keberadaan mereka yang sudah berada di sekolah atau lembaga pendidikan luar biasa (SLB), sampai sekarang masih dianggap memiliki keterbatasan oleh orang tua siswa maupun masyarakat dari lingkungan asal. Padahal, keberadan mereka patut mendapatkan perhatian khusus karena memiliki penanganan yang berbeda dengan kalangan siswa normal. Namun kenyataannya, kebanyakan masyarakat masih mempersepsikan sama semua siswa berkebutuhan khusus, sementara penanganan mereka berbeda. “Apa yang menjadi keterbatasan setiap anak berbeda, sehingga penangangannya pun berbeda. Tapi yang jelas, mereka membutuh perhatian, peran dan tanggung jawab masyarakat atau instansi terkait dalam bidang pendidikan, agar mereka bisa mengembangkan potensi sesuai dengan bidangnya,” jelas Kepala Yayasan Bina Bangsa Cianjur Ummu Kulsum. Dikatakan Ummu, untuk penanganan ABK diperlukan

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

KEMBANGKAN BAKAT-Lembaga SLB kembangkan program vokasional untuk mengetahui minat dan pegembangan potensi siswa berkebutuhan khusus.

pendidikan vokasional yang diperlukan siswa. Diantaranya, dengan memberikan fasilitas yang baik dan tenaga pengajar yang berkemampuan lebih dibandingkan pengajar sekolah biasa. “Hingga sekarang, masih ada orang tua yang enggan agar anaknya dimasukan ke SLB dan cenderung mendiamkan tanpa mendapatkan sosialisasi yang benar untuk

menangani siswa berkebutuhan khusus. Dasarnya mungkin saja karena malu atau beranggapan menyekolahkan anak ke SLB tidak memberikan manfaat banyak. Padahal saat ini SLB mengembangkan pendidikan vokasional yang diperlukan oleh siswa SLB agar mampu mandiri dan memiliki keahlian sehingga tidak menjadi beban keluarga,” tuturnya. (mar)

Sempat Jadi Honorer, Ikut Seleksi dan Dinyatakan Lolos PNS SAAT Dedi Ahmad memutuskan untuk kuliah, ia tak memberitahukan kepada kedua orang tuanya. Hal ini lantaran dirinya khawatir, jika informasi ini diketahui orang tuanya akan membebankan mereka. Karenanya, ia membiarkan orang tuanya hanya tahu bahwa pekerjaannya hanya menjadi satpam di MAN Pacet. Ia juga berpikir, ketika itu, ayah ibunya akan bersusah payah untuk mencari uang. Makanya, ia tak sekalipun pernah memberitahunya. Lantas untuk memenuhi kebutuhannya sebagai

seorang mahasiswa, dirinya juga menjadi kuli panggul di Pasar Cipanas serta tukang sol sepatu. “Ibu dan Bapak kan bukan orang yang mampu, apa lagi dengan banyak adik buat makan saja pas-pasan gimana kalau dengar anaknya kuliah. Nanti hanya akan membuat orang tua sedih saja,” ujarnya. Saat teman-temannya tidur di kasur yang empuk, tidur dengan nyenyak tampa memikirkan besok seperti apa untuk bisa kuliah, Dedi harus menerimakan keadaanya untuk tidur dengan perlengkapan seadanya bahkan bantal yang dijadikan alas kepalanya hanya

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

tumpukan beras. Akan tetapi, dengan tekad kuatnya yang beranggapan guru merupakan profesi yang sangat mulia, ia terus menjalani kehidupannya setahap demi setahap, hingga akhirnya Dedi bisa menyelesaikan kuliahnya. “Ada momen dimana saya tidak pernah lupa. Saya selama ini tidak pernah memberitahu bapa ibu bahwa saya kuliah. Jadi waktu tahu saya akan diwisuda, mereka menangis bangga,” ungkapnya. Selepas menerima title sarjana, ia pun menjadi honorer di MAN Cianjur dan SMA Al Maarif Pacet. Meski begitu, ia belum melepas-

kannya pekerjaannya menjadi seorang satpam. Banyak siswanya yang mengetahui, sehingga ia pun sering mendapat ejekan. Namun tak membuatnya putus asa. Ia mengaku terus meningkatkan dirinya, dengan mengikuti seleksi menjadi PNS. Hasilnya, pada 2007, dirinya dinyatakan lolos PNS dan ditempatkan di MAN Pacet. “Saya selalu menanamkan pada diri saya untuk bisa mempunyai semangat yang kuat hingga akhirnya citacita yang diharapkan akan tercapai dengan jerih payah kita sendiri karena sungguhsungguh,” tandasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Musuh utama kita adalah rasa takut, apatisme, dan cuek. Padahal, ini adalah masalah kita semua. Indonesia harus lebih keras lagi menyuarakan kedamaian.” Yenny Wahid Direktur The Wahid Insitutite

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

... Ada Oknum Mainkan Pajak DARI HALAMAN 1...

“Jadi pengelola Hotel Yasmin mengaku nilai hutang pajak hotel sampai dengan 31 Desember 2014 kepada Pemkab Cianjur itu sebesar Rp 7.591.519.722 yang bersumber dari Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (OPDKB) untuk periode tahun 2011 sampai dengan 2014. Sedangkan dari hasil pendataan Disperda Cianjur setelah diminta pihak BPK RI, ternyata nilai tunggakan pajak Hotel Yasmin ini sebesar Rp 8.370.728.349,71,” ungkap Yusep kepada “BC”, Minggu (20/9). Selain itu, lanjut Yusep, perbedaan lainnya yang bisa diketahui dari perbandingan laporan pajak berdasarkan pengakuan pengelola hotel dengan Disperda ini seperti adanya perbedaan pada nilai SPTPD, OPDKB bahkan nilai penyetoran pajak. Bahkan, merujuk dari adanya perbedaan laporan antara pengakuan pengelola hotel dengan Disperda ini, BPK RI akhirnya meminta Disperda Cianjur melakukan pemeriksaan pajak hotel Yasmin mulai dari periode Agustus 2011 sampai dengan Desember 2014. “Dari hasil pemeriksaan itu, diketahui nilai piutang pajak Hotel Yasmin per 31 Desember 2014 sebesar Rp 9.767.089.906,71. Bahkan nilai sebesar itu belum diperhitungkan dengan sanksi administrasi (denda),” katanya.

Menurut Yusep, dari perbedaan perhitungan tersebut, secara kasat mata sebenarnya indikasi adanya permainan dalam pelaporan dan penanganan pajak hotel Yasmin ini sudah sangat kuat. Apalagi persoalan ini terjadi dalam rentan waktu cukup panjang, sehingga kesan adanya kemungkinan pembiaraan terhadap wajib pajak oleh instansi terkait juga cenderung besar. “Dari hasil kajian kami, indikasi adanya permainan oknum cukup kuat dalam persoalan ini. Masa iya WP menunggak sebesar itu dibiarkan sampai bertahun-tahun dan baru ada tindaklanjut setelah ada pemeriksaan dari BPK RI,” ucapnya. Terpisah, Kepala Dinas Perpajakan Daerah (Disperda) Cianjur, Tohari Sastra melalui Kepala Bidang Potensi Pajak, Gagan Rusganda saat ditanya apakah ada unsur kesengajaan pengelola hotel tidak membayar tunggakan tersebut, ia pun membenarkannya. “Kalau berdasarkan penelitian dan pemeriksaan pajak terhadap wajib pajak x (Hotel Yasmin-red) terdapat unsur kesengajaan dalam hal terjadinya tunggakan pajak, ini bisa dilihat dari adanya pihak wajib pajak x mengakui bahwa besaran omset dan pajak yang harus disetorkan adalah sebesar x rupiah. Namun dalam pembayaraanya tidak sebesar x rupiah tersebut,” jawab Gagan. Adapun alasan kenapa bisa bertahun tahun tunggakan pajaknya dibiarkan

menunggak, terkait itu Gagan tidak bisa menjawab secara detail. Pasalnya, terang Gagan, kewenangan kaitan itu bukanlah bidangnya. “Soal itu sih bisa berkomunikasi dengan bagian penagihan. Soalnya bagian pengawasan, pengendalian dan pemeriksaan ada di bidang yang berbeda,” katanya. Gagan menampik jika Disperda selama ini melakukan pembiaran terhadap pengelola hotel, pasalnya berdasarkan data tahun 2012 pernah dilakukan pemeriksaan dan ditertibkan SKPDKB juga untuk wajib pajak tersebut. “Tidak ada pembiaran lah. Ada beberapa tahapan pengawasaan, pengendalian dan pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh pihak penagihan,” tandasnya. Seperti dilansir “BC”, salah satu hotel ternama dan terbesar di wilayah Cipanas, Kabupaten Cianjur yang selama ini seringkali dijadikan sebagai tempat kongkow atau gelar pertemuan para pejabat tinggi pusat maupun daerah ternyata menunggak pajak hingga bertahun-tahun lamanya. Tak tanggungtanggung, nilai tunggakan pajak hotel Y hingga kurun waktu 2014 diketahui mencapai sekitar Rp 9,7 M. Tetapi anehnya, selama itu terjadi pemerintah daerah setempat terkesan seolah berdiam diri tanpa melakukan tindakan tegas terhadap pihak manajemen hotel. Padahal secara kasat mata, income yang mereka dapat diperkirakaan sangat besar pertahunnya. Ini ter-

lihat dari fasilitas Hotel Y yang seringkali dipergunakan kegiatan-kegiatan besar bertaraf nasional, seperti kegiatan partai politik (parpol) ataupun rapat kerja instansi pemerintah pusat. Informasi diperoleh, sejak penerapan sistem pembayaraan pajak hotel tahun 2011 melalui self assessment, Hotel Y secara rutin menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD). Namun pembayaraan yang dilakukan pihak hotel selalu kurang dari nilai pajak yang dilaporkan dalam STPD tersebut. Sementara itu pihak Hotel Y saat dikonfirmasi terkait ini melaui Human Resource Management (HRM), Wawan Setiawan, mengatakan, sepengetahuan dirinya, apapun itu yang memang menjadi kewajiban perusahaan tentunya akan perusahaan lakukan. Artinya apa yang harus dibayar tentu akan perusahaan bayar. “Memang ini bukan bagian saya, tepatnya ini area acounting. Tapi setahu saya sih apa yang menjadi kewajiban kita tentunya akan kita lakukan,” ujar Wawan saat ditemui di lobi Hotel Yasmin, Rabu (16/9) lalu. Wawan mengaku tidak mengetahui dan paham, jika hotel tempatnya bekerja mempunyai nilai tunggakan pajak hingga mencapai miliaran rupiah. “Saya kurang paham kang soal itu. Saya juga tidak mau sampai asal bicara, karena bukan area saya. Yang pasti untuk soal ini areanya ada di acounting,” katanya. (nuk)

30 Persen Angkum ‘Bebas’ KIR CIANJUR-Sekitar 30 dari 100 persen angkutan umum di Cianjur tidak melakukan KIR atau pengujian kendaraan secara berkala di Kantor Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Cianjur. Kondisi tersebut tidak terlepas dari ribuan angkum masih belum berbadan hukum karena dimiliki oleh perorangan. Menurut Kabid Prasarana dan Sarana Perhubungan Dishubkominfo Cianjur, Sandi Zaini melalui Ahmad Muhidin, selama kurun waktu Januari hingga Agustus, terdata sekitar 1.817 angkum yang baru melakukan KIR. Selebihnya, masih terus berjalan seusai dengan jatuh tempo setiap kendaraan yang masa berlakunya habis. “Jumlah seluruhnya sekitar 4 ribu angkum, berdasarkan catatan kemarin itu tercatat sekitar 60 persen yang melakukan KIR. Tahun ini diperkirakan akan mencapai 70 persen sehingga belum bisa dipastikan seluruh angkum uji kendaraannya,” katanya. Dirinya menambahkan, selama ini pihaknya tidak

memiliki kewenangan untuk menindak tegas bagi angkum yang tidak melakukan KIR setiap 6 bulan sekali. Hal itu bisa dilakukan melalui serangkaian operasi penertiban di jalan raya yang dilakukan petugasnya dengan melibatkan aparat kepolisian. Sehingga bisa dikenakan tilang dan kewajiban untuk melakukan KIR. “Biaya KIR itu sesuai perda jadi sudah terperinci kalau untuk yang tidak melakukan itu dikenakan denda. Jadi kita sendiri belum bisa menindak ke pemiliknya karena itukan ada pengawasan langsung di jalan raya melibatkan aparat kepolisian juga melalui razia,” imbuhnya. Pihaknya menyarankan seluruh angkum berbadan hukum sebagaimana batas waktu hingga akhir tahun ini. Sehingga upaya penertiban angkum bisa berjalan dengan baik karena sistem yang terintegrasi. Dengan begitu akan memudahkan untuk melakukan koordinasi jika ada angkum yang belum melakukan KIR. “Justru dengan masuk badan hukum itukan lebih mudah koordinasinya

Yenny Wahid Sampaikan Pesan Perdamaian pada Dunia

... Dukungan SUARA (kembali) Pecah DARI HALAMAN 1...

Keputusan itu juga diambil akibat dari sikap paslon (pasangan calon, red) SUARA (Suranto-Aldwin Rahadian) yang dinilai kurang melakukan peranan terhadap pendukung di lapisan baah. Bahkan, mereka menilai pasangan SUARA gagal dalammeraih simpatik para pengurus anak partai. Sehingga komitmen untuk berjuang bersama rakyat pun tidak bisa direalisasikan. Alasan tidak lolosnya kader partai menjadi calon yang diusung PDI-P, membuat para pengurus di tingkat bawah kecewa. Bahkan, lebih parahnya lagi, Pilkada kali ini dianggap sebagai permainan para elite parpol akibat adanya dugaan praktek mahar politik yang dilakukan. “Kami yakin muncul-

nya penumpang baru yang menggunakan kendaraan politik PDI-P disebabkan karena komunikasi internal yang tidak berjalan. Sehingga, calon yang diusung pun tidak sesuai dengan kehendak para kader di arus bawah,” ujar Dudan Yutra Wakil Ketua PAC Cugenang. Dudan juga menganggap, pasangan SUARA tidak bisa melakukan peranan terhadap apa yang harus dilakukannya terhadap partai. Bahkan, ada anggapan seperti menganaktirikan para PAC. Padahal, sambung dia, yang bakal menghidupkan mesin politik PDI-P adalah para pengurus PAC. “Kalau kami sudah tidak dianggap lagi ngapain kita bertahan sama paslon SUARA, masih ada ko pasangan lain (BERIMAN, red) yang lebih merangkul kita ketimbang mereka,” ungkapnya.

Menurutnya, munculnya pasangan calon SUARA menyebabkan semua absurd dengan masukan yang sumir. Ditambah munculnya kepentingan pragmatis perseorangan sehingga, ini menjadi salah satu bukti bahwa kali ini PDI-P tidak mau mendengar harapan dari arus bawah. “Saya berani kalaupun harus dipecat. Masa katanya pak Suranto bilang sudah jadi kader, tapi pada kenyataannya tetap saja daftar ke partai lain, kalau orang partai tidak akan gitu donk,” paparnya. Sebagai wujud ketidakpuasaan terhadap parpol, sambung dia, pihaknya akan melakukan pemindahan dukungan dari SUARA ke paslon BERIMAN. Hal itu dilakukan, karena pasangan BERIMAN dinilai memiliki pandangan yang

sama dengan partai. Selain itu, mereka berjanji akan melaksanakan program pokok nawa cita yang diusung Jokowi. “Kita yakin kalau pasangan BERIMAN bisa meneruskan program nawa cita senada dengan Jokowi di pusat. Sehingga, regulasi pemerintahan pun berjalan dengan baik,” ungkapnya. Sementara itu, Mantan Wakil Ketua DPRD Cianjur, sekaligus politisi PDI-P Saep Lukman mengaku akan lebih memilih rencana para PAC di arus bawah dibanding dengan keputusan partai di DPC. Sebab, peran PAC sangatlah penting sebagai penggerak mesin partai. “Saya tentu akan mendukung PAC di arus bawah. Sebab, peran mereka lebih penting dibandingkan dengan para pengurus di DPC,” tandasnya. (pls)

... Miris, Deklarasi World Heritage tanpa Dukungan Pemerintah DARI HALAMAN 1...

Batu di Gunung Padang bukan sembarang batu, hampir semua batu di sana memiliki bentuk geometri, tidak hanya sekedar bongkahan batu semata. Rata-rata batu disana berbentuk balok memanjang. Bayangkan bagaimana hebatnya orang zaman dahulu bisa memahat batu menjadi berbentuk balok dengan potongan yang rapi. Zaman dulu, kabarnya situs ini merupakan tempat pemujaan yang bentuknya punden berundak dengan 5 tingkatan. Saat ini disediakan 2 jalan untuk menuju ke atas Gunung Padang. Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 2.000,Konon jalur ziarah adalah rute asli yang digunakan masyarakat zaman dulu untuk melakukan pemujaan dengan kemiringan mencapai 60 derajat. Jalur ini sudah dibuat tangga dengan railing, aman walaupun tetap membuat sulit napas saat bertemu musuh bebuyutan saya, tangga dan tanjakan. Di bagian atas, batu yang ditemukan tidak hanya berbentuk balok, ada yang se-

BERITA CIANJUR/PUTRA L.

gilima, oval, tiang batu atau tugu yang dulunya digunakan sebagai menhir tempat memuja arwah nenek moyang. Bahkan ada beberapa batu yang bentuknya menyerupai senjata kujang, batu dengan cetakan tapak harimau dan batu yang bisa berbunyi saat kita pukul. Sangat disayangkan sebuah deklarasi tidak dihadiri juga oleh orang pemerintah-

an. Bahkan, bisa dipastikan apakah proses penggalian situs ini akan terus dilanjutkan atau dibiarkan terbengkalai seperti adanya sekarang. Pemandu-pemandu disana juga tidak bisa memastikan tentang kelanjutan pemugaran situs terbesar se-Asia Tenggara ini untuk dijadikan sebagai world heritage. Hari sabtu kemarin, tepatnya pada tanggal 19 Sep-

tember 2015. Tak ada satu orang pun dari perwakilan pemerintah untuk mendeklarasikan upaya Gunung Padang dijadikan sebagai warisan dunia kepada UNESCO. Bahkan, wakil gubernur Jawa Barat yang rencananya akan datang pada hari itu, tak terlihat batang hidungnya sama sekali. Hanya sekumpulan komunitas pecinta Gunpad dan para ahli peniliti yang terjun mengamati gunung ini. Padahal dengan ditemukannya situs ini setidaknya bangsa Indonesia bisa berbangga dan menunjukan pada dunia kalau Indonesia memiliki peradaban yang lebih maju. Hingga, akhirnya bisa bersifat juga sebagai kebudayaan yang bisa menjadi pendapatan daerah. Memang tampilan situs Gunung Padang tidak seindah Borobudur, tapi dengan cerita sejarah dibaliknya setidaknya saat kita berada di sana kita bisa sedikit berimajinasi betapa megahnya situs ini. Bahkan, beberapa fenomena dari yang mulai astral hingga yang bisa dibuktikan lewat pengamatan metafisika terjadi di tempat ini. (Putra Lugina Sukma/”BC”)***

soalnya KIR untuk menguji kelayakan kendaraannya sehingga bisa beroperasi dengan aman. Jadi itukan kewenangannya di bidang lain tapi KIR ini menjadi bagian penting untuk angkum,” imbuhnya. Sementara itu pemilik angkum, Suryanto (50) menyatakan hingga saat ini masih pikir-pikir untuk bergabung dengan salah satu badan hukum. Soalnya, hingga kini belum mendapatkan informasi secara menyeluruh berkaitan dengan adanya keharusan angkum untuk berbadan hukum. Selama ini 7 angkum yang dimilikinya secara rutin melakukan KIR di dinas terkait karena untuk bisa beroperasi sesuai dengan trayeknya. Namun ia enggan menyebutkan angkum mana saja yang tidak melakukan uji KIR. “Kalau untuk berbadan hukum memang belum didaftarkan karena sejauh ini belum lengkap informasinya dari dinas terkait. Tapi soal KIR selama ini rutin dilakukan supaya bisa beroperasi kendaraannya sesuai trayek masing-masing,” tukasnya. (ree)

NET

JAKARTA-Wahid Institut dan Indonesia #BeraniDamai kembali menyuarakan pesan perdamaian bersama 2.500 orang dari sekitar 150 komunitas. Hal ini dilakukan terkait peringatan Hari Perdamaian Internasional yang digelar di Balai Kota, Jakarta,

Minggu (20/9). Direktur The Wahid Insitutite Yenny Wahid mengatakan, pesan perdamaian ini harus terus disuarakan. Penyampaian dilakukan dengan cara kreatif. “Musuh utama kita adalah rasa takut, apatisme, dan

cuek. Padahal, ini adalah masalah kita semua. Indonesia harus lebih keras lagi menyuarakan kedamaian,” kata Yenny. Yenny berharap sikap damai tidak hanya berhenti dilakukan hari ini, namun bisa dilaksanakan terus-menerus. “Kita tunjukan pada dunia, Indonesia adalah negara damai,” ucapnya. Perhelatan acara ini diramaikan oleh Agnes Monica, Indra Candra yang merupakan vokalis The Rain, TIC Band. Acara ini juga dimeriahkan peluncuran spanduk besar #BeraniDamai, pertunjukan barongsai, atraksi tari Komunitas 5 Gunung, flash mob, pentas musik Damai Nusantara, lomba menggambar anak, dan pertunjukan musik Kota. (net/zlf )

... ’Keperawanan’ Persib Terenggut DARI HALAMAN 1...

Seperti diketahui, perjalanan Persib melaju ke babak 8 besar sangat mulus. Menyandang status juara grup A, Atep saparakanca menundukkan Persiba Balikpapan (4-0), Persebaya Surabaya (20) dan Martapura FC (4-0). Kendati kalah, peluang Persib melaju ke babak semifinal masih besar. Karena mampu mencuri dua gol tandang dari PBFC, Persib hanya membutuhkan kemenangan 1-0 saat menjalani laga leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, 26 September mendatang. Menanggapi kondisi tersebut, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman bertekad membalaskan dendam saat menjamu Boaz Salossa dkk di laga kandang. Menurutnya, agresifitas dua gol tandang menjadi bekal berharga dalam menatap leg kedua nanti. “Selamat kepada PBFC, kami terima kekalahan ini. Peluang masih besar karena masih ada kesempatan di leg kedua di Bandung,“ ujar pria yang akrab disapa Djanur ini saat jumpa pers di Stadion Segiri kemarin. Djanur menilai kepemimpinan wasit Iwan Sukoco sangat buruk. Terutama saat tidak memberikan hadiah penalti kala tendangan Tantan menit 79 mengenai tangan Diego Michels di dalam kotak penalti. Soal laga leg kedua, Djanur berharap bisa menurunkan susunan terbaiknya. Pasalnya, saat ini masih ada tiga pemain kunci yang sedang berada di meja perawatan. Sementara itu untuk aku-

mulasi kartu kuning, saat ini belum ada pasukannya yang mesti absen lantaran sanksi tersebut. “Peluang kita memang besar, tapi kami harus lebih kerja keras lagi saat bermain di kandang nanti,“ katanya Sementara itu, pelatih PBFC, Iwan Setiawan, membuktikan ocehannya mengenai kekuatan Persib. Menurutnya, hasil itu menunjukkan bahwa tim yang diasuhnya lebih unggul segalanya. Iwan memang pernah menyebutkan bahwa taktik dari Djanur tidak istimewa dan Persib hanya mengandalkan pemain bintang. Dia pun memuji upaya anak asuhnya yang bermain penuh semangat mematahkan kolektivitas Persib. “Kan saya sudah bilang Persib ga ada apa-apanya, terbukti dia kalah kan 3-2. Kita sudah unggul 3-1 padahal, tapi kita sama lengah. Bagaimanapun apresiasi tinggi deh sama pemain kita sudah berjuang keras, tim Persib sudah lama sama-sama,” papar Iwan. Mantan pelatih Persija Jakarta dan Persela Lamongan itu pun sesumbar timnya akan melaju ke babak semifinal. “Persib itu gak ada istimewanya. Dia cuma mengandalkan Spaso tahan bola terus tembak, cuma gitu aja? Jadi kita nanti besok di Bandung akan tahan mereka atau kalahkan 1-0. Analisa saya seperti itu, ga akan kalah,” pungkasnya. Pada laga malam kemarin, sebenarnya Persib mampu meladeni permainan cepat Boaz Solossa dkk. Bahkan Ilija Spasojevic membawa Maung Bandung unggul ter-

lebih dahulu, melalui gol cepatnya saat laga baru berjalan lima menit. Sayang, keunggulan Persib tidak bertahan lama. Hanya berselang 6 menit, tim berjuluk Pesut Etam bisa mencetak gol balasan melaui Sirvi Arfani. Skor pun berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, tim asuhan Iwan Setiawan langsung tancap gas. Lini pertahanan Persib pun terus-terusan digempur. Petaka terjadi pada menit 69. Bomber andalan PBFC, Boaz melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti. I Made Wirawan pun tak kuasa membendungnya dan akhirnya gawang Persib kembali jebol. Tak lama berselang, serangan deras kembali memborbardir benteng pertahanan skuad Pangeran Biru. Lagi-lagi Boaz yang memaksa I Made harus memungut bola dari jala gawangnya pada menit 72. Skor berubah menjadi 3-1. Tertinggal dua gol, tim asuhan Djadjang Nurjaman langsung bangkit. Hasilnya pada menit 83, Persib mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak Vladimir Vujovic. Skor 3-2 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang. Saat laga berakhir, sejumlah pemain Persib sempat melakukan protes kepada wasit karena menganggap laga masih belum usai. Saat itu, pertandingan diberikan tambahan waktu dua menit, namun belum sampai waktu yang sudah ditentukan, laga sudah dihentikan. Protes pun berakhir sia-sia. (gg/bbs)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

10

4

7

5

8

6

9

Bagi kamu yang mulai galau karena laptop kesayangan sudah mulai dimakan usia, cara agar dia kembali bisa segar seperti dahulu kala. Dengan cara yang mudah dan ekonomis, tentunya. Berikut lanjutan edisi sebelumnya, cara agar laptop kembali segar: 4. Mungkin beban beratlah yang sudah bikin dirinya melambat. Segera rapihkan storage-mu dari file-file usang dan sudah tidak terpakai lagi Bertahun-tahun berlalu, dan siapa tahu kamu belum pernah meluangkan waktumu untuk membersihkan file-file tidak terpakai di laptopmu. Sisakan waktu di akhir pekan atau waktu istirahatmu untuk menghapus file tak terpakai, ataupun merapihkan kembali dokumen-dokumen dan file penting di laptopmu. Memindahkan file-file tersebut ke external hardisk untuk melegakan space, juga boleh. Alternatif lainnya sih, kumpulkan saja file-file lawas itu jadi satu dan gunakan WinRAR untuk meng-compress-nya menjadi kecil. Dijamin membantu banget melegakan nafas laptop bututmu.

10 CARA GAMPANG BIKIN LAPTOP LAMAMU KEMBALI SEGAR DAN BEKERJA KENCANG 5. Defrag berkala bisa membantu melancarkan dirinya. Cukup jalankan dan tunggu sambil melahap pisang goreng plus kopi. Data sudah kamu bersihkan, nah selanjutnya tinggal merapihkan lokasi filefile tersebut di hard-drive mu. Buka menu start, dan carilah disk defragment. Software tersebut adalah bawaan windows, dan yang kamu perlukan hanya menjalankannya, dan tunggulah hingga selesai. Oh, jangan lupa bawa pisang goreng plus kopi sebagai teman menanti. 6. Lupakan antivirus bonusan yang berat. Segudang antivirus baru yang

TANAH & BANGUNAN Dijual Tanah dan bangunan di Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:170 m2 Ds. Mayak Kec. Cibeber Cianjur LT : 455 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:300 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:205 m2

Hub : 081563770988 Ece Ahmad

lebih ringan dan bersahabat bisa kamu temukan dengan mudah di internet. Gak jarang, laptop menjadi super lemot bahkan loyo akibat antivirus bonusan yang diinstallkan vendor ke laptopmu. Cukup uninstall mereka (apalagi mereka selalu bikin notifikasi untuk minta dibeli lisensinya, nyebelin kan?), dan cari antivirus ringan yang rekomendasinya bisa kamu cari via internet. 7. Sama kayak kamu, laptopmu pun gak suka dirinya kotor. Usir jauhjauh junk files di laptopmu dengan software pembersih PC Selain menginstall antivirus baru, akan lebih oke jika kamu menambahkan software baru yang bisa mengusir junk files alias file sampah yang teronggok di sistem mu secara menahun tanpa kamu tahu. Pastikan, kamu mencari yang aman dan bukan membawa virus, ya. Tentunya, sekedar membersihkan junk files, lebih baik daripada harus menginstall ulang laptopmu dan kehilangan banyak data bukan? 8. Masih merasa lelet? Mungkin komputermu menjalankan secara otomatis aplikasi yang tidak dibutuhkan sewaktu startup Langkah ini agak sedikit butuh pemahaman komputer. Di menu search-mu, ketiklah msconfig, dan lihatlah apa saja yang laptopmu jalakan ketika ia dinyalakan. Beri tanda pada kotak “hide all microsoft service�, dan perhatikan aplikasi apa saja yang ada, siapa tahu ada yang tidak kamu kenal dan memberatkan proses laptopmu. Setelah selesai, kamu akan diingatkan untuk me-restart laptopmu. 9. Mengupgrade RAM bukanlah hal yang terlampau mahal, namun bisa meningkatkan kemampuan multi-

tasking laptopmu secara signifikan. Beberapa vendor laptop masih suka iseng dengan membekali RAM (Random Access Memory) laptop dengan ukuran kecil, yakni hanya 2 GB. Memang kalau kamu tipe yang hanya mengetik saja tanpa melakukan apapun, itu sudah cukup, kecuali kamu tipe orang yang suka mengetik, menyetel lagu, sambil berselancar di dunia maya dan mendownload sekaligus, ada baiknya kamu segera menggantinya dengan yang 4GB, atau jika keperluanmu lebih berat lagi macam rendering atau video editing, ram 8GB adalah wajib bin kudu. 10. Masih kurang cepat juga? Rogoh kocekmu lebih dalam, dan tebuslah SSD. Dijamin laptopmu bakal melesat lebih cepat. Cara paling simpel untuk bikin laptopmu melesat maju, paling kelihatan efeknya, dan sekaligus paling mahal, adalah mengganti hardisk drive laptopmu dengan SSD. SSD itu apa sih? SSD itu ibaratnya flashdisk yang ukurannya gede, yang akan menggantikan fungsi dari HDD alias Hardisk Drive milikmu. Bedanya, adalah SSD sudah menggunakan chip untuk penyimpanan data, sedangkan HDD masih menggunakan piringan. Otomatis, akses data SSD jauh lebih ngebut karena tidak harus memutar piringan dahulu, simpelnya sih gitu. Urusan teknologi memang kian hari kian canggih, tapi bukan menjadi alasan untuk meninggalkan sobat perangmu yang senantiasa menemanimu berjuang meraih mimpi, walau kini ia usang dan kurang bertenaga. Modifikasi sederhana, bisa membuatnya kembali seperti sediakala. Yang kamu perlukan hanya uang dan sedikit waktu luang saja. Sudahkah kamu mencobanya? (hipweecom)


SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Perpecahan Bisa Mendorong Keputusan Mufakat HALAMAN

8

Adam Jabar

CIANJUR-Budayawan Cianjur, Adam Jabar menilai fenomena perpecahan yang terjadi di beberapa parpol (Partai politik) saat ini, lebih diakibatkan oleh kurangnya pendidikan politik, sehingga, hal itu berkaitan erat dengan konflik

kepentingan yang terjadi di internal. “Kita tidak bisa menentukan siapa yang salah dalam hal ini. Namun, saya menilai, kalau perpecahan ini terjadi akibat kurangnya komunikasi di intern partai salah satu akibat dari kurangnya pendidikan politik itu tadi,” ujarnya

saat ditemui “BC” kemarin. Meski demikian, sambung dia, hal ini menjadi salah satu terobosan terbaru terhadap fenomena politik jika dibanding dengan waktu sebelumnya yang kurang terbuka. Sehingga, ada kesan main belakang dengan putusan

yang ada. “Ini salah satu bentuk pendidikan politik pragmatis yang dibuat mereka, hal ini justru baik agar timbul keputusan yang mufakat dari seluruh lapisan kader di bawah maupun atas,” tandasnya. (pls)

Pesantren Benteng Pertahanan Bagi Umat Santri Harus Menjadi Motor Penggerak Pembangunan

DALAM era moderenisasi seperti saat ini, pesantren merupakan salah satu benteng pertahaan bagi umat muslim dalam memperkuat keimanan dan keislaman. Hal tersebut diungkapkan calon wakil bupati Cianjur nomor urut 2 Herman Suherman saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Riyadul Huda, Kecamatan Sukaluyu, belum lama ini.

S

elain itu, menurut pasangan calon Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar ini, pesantren juga sebagai ujung tombak dalam mensyiarkan ajaran Islam kepada seluruh umat muslim. Oleh karenanya, penting para santri selain dibekali ilmu agama yang mendalam, juga menguasai seni budaya Islami sebagai alat syiar Islam. “Kalau mendengar cerita para guru atau kiyai kita, penyebaran agama Islam di Nusantara ini pada jaman dahulu dilakukan oleh para wali melalui seni budaya. Memakai gamelan, syair-syair dan pada prosesnya rebana qasidah. Dan pada jaman saya, rebana qasidah menjadi media dalam mensyiarkan Islam. Ada shalawat dan nilai-nilai keagamaan dalam setiap nadanya,” ujar Herman.

Karena itu, dirinya sangat senang ketika datang ke pesantren ternyata para santri piawai memainkan rebana dan marawis. “Semoga Allah memberkahi para santri dengan ilmu bermanfaat, kesehatan dan kebahagiaan selama hidupnya. Tidak hanya di pesantren ini, tapi juga santri di pesantren-pesantren seCianjur,” katanya. Herman menuturkan, pihaknya merasa gembira, dalam beberapa kali silaturahminya ke pesantren, dukungan warga sekitar terhadap keberadaan pesantren sangat positif. Sikap saling gotong royong, silaturahmi yang kuat yang terjalin itu, menjadi modal sosial bagi warga dan pesantren dalam membangun desa yang lebih baik. “Pesantren dengan para santrinya juga harus menjadi

Suara Siap Kembalikan Revitalisasi Pangan CIANJUR-Pasangan nomor urut 3 yakni SUARA (Suranto-Aldwin Rahadian), menyatakan siap melakukan revitalisasi pangan Cianjur untuk menjadi sentra pangan terbesar di Jawabarat. Komitmen ini dibuktikan dengan mendatangi sejumlah petani di sejumlah wilayah Cianjur. Dalam kampanye itu, pasangan SUARA berhasil mendatangi beberapa tempat yang dinilai memiliki kontur tanah yang pas untuk dijadikan sebagai lahan pertanian. Seperti daerah Warung kondang, Cianjur, Ciranjang dan Gekbrong. Saat melakukan kampanye, pasangan yang memiliki jargon ‘Suara Perubahan’ ini menyampaikan berbagai program unggulan yang akan diwujudkan, terutama bidang pertanian yang dinilai memiliki ciri kuat sebagai pemilik tanah yang subur. Menurut Aldwin Rahadian atau yang akrab disapa Oky mengatakan, Sektor Pertanian menjadi salah satu program unggulan Suranto-Aldwin Rahadian.

IST

motor penggerak pembangunan di desa. Berisi-nergi dengan pejabat dan pegawai desa, juga warga. Ini penting. Karena itu, ayo bangun desa

bersama, dan saya akan bersama baik sekarang dan setelah terpilih nanti,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Cawabup Herman dan istri-

nya Hj. Anita Sincayani terlihat gembira saat bermain rebana qasidah bersama para santri Pondok Pesantren Riyadul Huda, Sukaluyu.

“Seni budaya Islami ini yang harus terus dilestarikan dan diajarkan ke generasi muda saat ini. Alhamdullah saya bisa silaturahmi dengan

Kalangan Mahasiswa Siap Dukung BERIMAN

Suranto yang kini wakil bupati Cianjur menargetkan untuk menyediakan lahan pertanian baru di beberapa wilayah yang memiliki kesuburan tanam yang cocok untuk pertanian, sehingga, masyarakat bisa bertani dengan lahan yang luas. “Dengan banyaknya lahan pertanian di Cianjur, saya yakin semua warga akan bekerja dan memiliki penghasilan yang lumayan. Sebab, penghasilan yang mereka dapat, sesuai dengan kinerja mereka sendiri,” papar Oky. Sementara itu, sambung dia, untuk memenuhi fokus di bidang pertanian, pasangan calon yang diusung tujuh partai ini akan membangun banyak irigasi di sejumlah wilayah. Sebab, hal itu dinilai penting untuk meningkatkan produksi pertanian. “Insya allah kita akan banyak membangun lahan berikut irigasinya. Sehingga, ketika dalam masa cocok tanam dan kemarau, para petani tidak perlu takut dengan kekurangan air,” tandasnya. (pls)

CIANJUR-Dukungan dari sejumlah elemen masyarakat terhadap pasangan nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman terus mengalir. Pasangan Beriman (Bersama Irvan dan Herman) ini mendapat dukungan menyusul program yang ditawarkan keduanya kepada masyarakat dianggap sangat realistis. Dukungan ini seperti halnya datang dari kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Relawan Mahasiswa atau lebih dikenal dengan symbol IRM. Dikatakan Koordinator IRM, Firdaus Alawi, IRM merupakan konsorsium mahasiswa yang berfokus pada pendidikan pemilih dalam rangka penguatan politik masyarakat sipil dan sendi-sendi demokrasi dalam pilkada cianjur tahun 2015. “Awalnya IRM ini dibentuk dari bincang sederhana perwakilan mahasiswa yang ingin berpartisipasi aktif dalam memilih dan menggerakkan pemilih/ segmen mahasiswa untuk tercapainya metamorfosis mind-

79

IST

set mahasiswa tentang berartinya memilih pemimpin yang berakhlakul karimah, dihormati dan disegan. Selain itu pemimpin yang di butuhkan oleh masyarakat dan melaksanakan amanat yang diembannya,” ujar Firdaus seusai deklarasi di Car Free Day Minggu (9/20). Menurut Firdaus atau

akrab disapa Daus, IRM yang berjumlah 12 mahasiswa (deklarator) dari berbagai perguruan tinggi ini bertugas membangun simpul jaringan sebanyak 150 orang mahasiswa dihimpun dari beberapa universitas di Cianjur. Seperti Universitas Suryakancana, STAI Al Azhary, STIT Nahdhatul

Ulama, STAI Al-Azamy, Universitas Putra Indonesia, Vedca, Fasim dan universitas terbuka juga alumni muda sarjana 1 yang berkuliah di luar kabupaten, tapi mereka telah kembali ke Cianjur. “Adanya perbedaan almamater menjadikan suatu langkah akan adanya seman-

pimpinan pesantren, para santri dan warga di sekitar pesantren. Terima kasih atas penerimaan yang luar biasa ini,” tandasnya. (nuk)

gat kebersamaan dan mengikat satu visi yaitu mendukung penuh pasangan calon nomor urut 2 dengan visi cianjur lebih maju dan agamis,” kata Daus. Sementara itu, panitia kegiatan, Adi Sihabudin menerangkan, acara dekralasi diawali senam dua jari, pembacaan naskah deklarasi. Acara dilanjutkan pembagian air mineral kepada peserta Car Free Day sebanyak 2.222 gelas, kemudian dihibur oleh Band Akustik “SARKCOUSTIC”. Tampak hadir, calon wakil bupati Cianjur, Herman Suherman, Ketua DPC PKB, Lepi A Firmansyah, Engkus Kusnendar Ketua Garda Bangsa, Pengurus Perempuan Bangsa, H. Oden, Bapak Andri, juga Ikatan Relawan Muda. Sementara itu, Calon Wakil Bupati H. Herman Suherman menyambut baik dan mengapreisiasi apa yang dilakukan oleh Ikatan Relawan Mahasiswa. “Deklarasi ini menjadi energi kami untuk terus berjuang bersama rakyat untuk memenangkan pasangan Beriman,” papar Herman. (nuk)


SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Navas Dekati Rekor Casillas

KEYLOR NAVAS sudah melewati 450 menit tanpa kebobolan. Dia kini hanya butuh 10 menit lagi untuk menyamai rekor clean sheet Casillas yang dicatat di musim 2008/2009.

TERINSPIRASI

JUVE B

WEST HAM United menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan Manchester City di Liga Inggris musim ini. Kapten West Ham, Mark Noble, mengaku kemenangan ini terinspirasi dari Juventus.

eberapa hari sebelumnya, Juventus mencuri kemenangan di Etihad Stadium pada matchday I Liga Champions. Ketika itu, Bianconeri tertinggal lebih dulu, namun mampu membalikkan keadaan dan menang 2-1. West Ham kemudian melakukan hal yang sama pada Sabtu (19/9) malam. Bedanya, The Hammers unggul 2-0 lebih dulu lewat gol-gol yang dicetak oleh Victor Moses dan Diafra Sakho. City kemudian hanya bisa memperkecil kedudukan lewat gol Kevin De Bruyne. Moses memanfaatkan ruang luas yang ia miliki untuk melepaskan sepakan jarak jauh. Sementara, Sakho mengambil kesempatan dari kemelut kecil untuk membobol gawang City dari jarak dekat. Setelah dua gol tersebut, dan De Bruyne memperkecil skor, City mengurung pertahanan

West Ham. Meski berulang kali mendapatkan peluang, City kesulitan untuk mencetak gol. Selain rapatnya pertahanan West Ham, kiper Adrian San Miguel juga tampil oke. Dalam catatan ESPNFC, kiper berusia 28 tahun itu melakukan 8 penyelamatan sepanjang laga. “Kami tahu kalau kami bakal menghadapi tanta­ ngan seperti itu. Mereka belum pernah kebobolan di Premier League. Kami melihat pertandingan mereka melawan Juventus dan mendapatkan kepercayaan dari sana. Pada awalnya kami tegang, tapi akhirnya kami bisa bertahan,” kata Noble. West Ham sendiri punya catatan bagus di laga tandang. Sebelum ini, mereka juga sukses mengalahkan Arsenal di Emirates dan Liverpool di Anfield. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

TIGA KEMENANGAN WEST HAM KONTRA TIM BESAR

19/08/15

1-2 29/08/15

0-3 09/08/15

0-2 PROSES GOL WEST HAM KONTRA MAN.CITY MOSES MENIT 5

PROSES GOL PERTAMA

+

SAKHO

NAISMITH

MENIT 83

PROSES GOL KEDUA

PROSES GOL Man.City

De Bruyne

Moses

SAKHO Moses

KETERANGAN

GOL

Pergerakan Pemain West Ham UMPAN

KETERANGAN

GOL

Pergerakan Pemain West Ham UMPAN

KETERANGAN

GOL

Pergerakan Pemain West Ham UMPAN

+2

MENIT 45


HALAMAN

10

SPORT

Pertarungan Terakhir Mayweather Jr Hanya Bikin Rugi LAS VEGAS-Pertarungan terakhir superstar tinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr menghadapi Andre Berto, ternyata tidak menguntungkan. Merujuk pada perhitungan pay-per-view, laga pamungkas tersebut justru menghasilkan nilai terendah. Boxing Scene melaporkan, berdasarkan perhitungan pay-perview, pertarungan Mayweather Jr vs Berto pada Minggu (13/9)

hanya laku 400.000 pay-per-view (PPV). Bahkan secara hitungan kotor, angka tersebut hanya berada pada 500.000 - 550.000 PPV. Menurut laporan yang sama, ini merupakan penjualan PPV terendah dalam pertarungan Mayweather sejak pertemuannya dengan petinju Argentina, Carlos Baldomir, pada 2006 lalu yang hanya menghasilkan 325.000 PPV. (net/pur)

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

TINJU

Jadwal Duel Pacquiao Tunggu Hasil MRI

NET

MANILA-Promotor Top Rank Bob Arum, tak ingin bertindak gegabah dalam menentukan jadwal pertarungan Manny Pacquiao pada tahun depan sebelum mendengar langsung hasil MRI dari Dr. Neal ElAttrache. Saat ini petinju yang doyan bermain piano itu tengah menjalani pemeriksaan MRI di Filipina dan hasilnya akan dikirim ke dokter yang menangangi operasi Pacquiao di Kerlan-Jobe Orthopaedic, Los Angeles, Amerika Serikat. "Dia (Pacquiao) melakukan sejuta hal sekarang. Tapi saya tidak akan merilis jadwal pertarungannya sampai mendengar langsung pernyataan dari Dr. Neal ElAttrache. ElAttrache pernah mengatakan kepada saya bahwa dia tidak akan memberikan izin kepada Pacquiao sampai hasil MRI berada di tangannya," jelas Arum, kemarin (20/9). Pacquiao terpaksa pensiun sementara waktu setelah ikon tinju Filipina menderita cedera bahu sebelum ­menjalani mega duel melawan Floyd Mayweather Jr, Mei lalu. Kendati sibuk menjalani pemulihan, namun Arum sudah menyiapkan tiga kandidat lawan yang bakal dihadapi petinju yang juga menjabat sebagai anggota kongres di Filipina tersebut. Adalah Amir Khan, Kell Brook, dan Terence Crawford yang dipercayakan bakal menjadi lawan berikutnya mantan juara dunia delapan divisi. Berbicara tentang rencana comeback Pacquiao, Arum berkata bahwa pertarungan tidak akan berlangsung di Timur Tengah tapi di Amerika. "Kami melihat 3½ bulan pertama tahun ini. Saya sempat bersitegang dengan Manny soal rencana dia bertarung di Timur Tengah. Tapi saya mengatakan 'Jika Anda melakukan pertarungan di Timur Tengah, Anda akan kehilangan setengah pay per view dan saya tidak bisa menjamin kedua petinju bakal mengalami kerugian. Sehingga saya menjamin jika pertarungan tidak akan berlangsung di sana," tuturnya. (net/pur)

FORMULA 1

Hamilton Legowo Soal Rekor Ayrton Senna SINGAPURA-Lewis Hamilton mulai bersikap realistis soal niatnya menyamai rekor legenda balap Ayrton Senna di Grand Prix Formula 1 Singapura, Minggu (20/9). Setelah sempat ngotot, pembalap Mercedes itu kini mengaku tak ingin terburu-buru untuk menyamai jumlah kemenangan legenda balap Ferrari tersebut. "Tak masalah jika itu terjadi pekan ini atau sepuluh balapan dari sekarang, yang jelas jangan terlalu lama. Saya berjuang mendapatkannya. Itu hanya tinggal satu balapan lagi," ujar Hamilton, kemarin (20/9). Hamilton memang tengah membidik rekor Senna dalam urusan jumlah kemenangan. Hamilton butuh satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor 41 kemenangan milik Senna yang tewas di Grand Prix San Marino 1994 lalu. Beberapa waktu lalu, Hamilton sempat nafsu ­menyamai prestasi Senna. Tapi setelah renteten hasil kurang memuaskan di sesi latihan bebas dan kualifikasi, pembalap Inggris itu mulai berpikir ulang soal ambisinya. Hamilton gagal bersaing dengan Vettel di kualifikasi GP Singapura. Dia hanya merebut posisi lima di belakang Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo, Kimi Raikkonen, dan Daniil Kyvat. (net/pur)

MOTO GP

Lorenzo Setuju Anggapan Rossi Tentang Hiu

MISANO-Jorge Lorenzo memberikan tanggapan menyusul arti di balik gambar ikan kecil pada helm milik Valentino Rossi di GP San Marino akhir pekan kemarin. Menurutnya, meskipun dirinya tidak terlihat seperti ikan hiu, karena tak memiliki gigi yang tajam. Tetapi jika juara dunia dua kali bisa memilih, pembalap yang dikenal LORENZO dengan julukan X-Fuera lebih suka menjadi ikan hiu. Lorenzo menambahkan, karena ikan hiu sanggup memakan ikan kecil. "Meskipun saya tidak terlihat seperti ikan hiu, karena tidak memiliki gigi yang tajam, tetapi jika saya harus memilih, saya lebih suka menjadi hiu. Karena ikan kecil memiliki banyak poin. Jadi saya ingin menjadi hiu dengan mengambil poin dari ikan kecil," tutur Lorenzo. Kemunculan helm bergambar ikan kecil pada bagian helm Rossi menyita perhatian pecinta balap kuda besi di seluruh dunia. Maklum, juara dunia sembilan kali itu memamerkan helm dengan desain khusus saat mengaspal di kampung halamannya tersebut. "Hiu itu tidak hanya melambangkan Jorge. Ide ini datang dari kemenangan kandang saya tahun lalu, karena semua orang ingin mengejar saya tahun ini dan memakannya. Saya ikan kecil dan hiu merupakan Jorge, Marc, Dani dan pembalap Ducati," ungkap Rossi, saat menjelaskan arti ikan kecil pada helm miliknya beberapa waktu lalu. (net/pur)

BERIKUT JADWAL PERTANDINGAN FINAL TURNAMEN BULU TANGKIS KOREA TERBUKA, MINGGU (20/9/2015) GANDA PUTRA Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea/1) vs Kim Gi Jung/Kim Sa Rang (Korea) 21-16, 21-12 TUNGGAL PUTRI Sung Ji Hyun (Korea/6) vs Wang Yihan (Cina/4) 21-14, 17-21, 21-18 TUNGGAL PUTRA Chen Long (Cina/1) vs Ajay Jayaram (India) 21-14, 21-13 GANDA PUTRI Chang Ye Na/Lee So Hee (Korea) vs Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (Indonesia/6) 15-21, 18-21 GANDA CAMPURAN Zhang Nan/Zhao Yunlei (Cina/1) vs Tontowi ­ Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia/2) 21-15, 21-16

GELAR JUARA UNTUK INDONESIA

INDONESIA HANYA MERAIH SATU GELAR DI KOREA TERBUKA 2015

NITYA Krishinda Maheswari/ Greysia Polii sukses meraih gelar di Korea Terbuka Super Series 2015. Nitya/Greysia keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Chang Ye Na/Lee So Hee.

D

alam pertandingan di HK Handball Stadium, Minggu (20/9), Nitya/ Greysia yang ditempatkan sebagai unggulan keenam itu menang dua gim langsung 21-15, 21-18 dalam tempo 47 menit. Ini adalah gelar pertama di level Nitya/Greysia sempat

berada di bawah tekanan Chang/Lee di awal gim pertama. Ganda tuan rumah yang bermain agresif membuat Nitya/Greysia sulit mengembangkan permainan. Nitya/Greysia pun tertinggal 7-11 saat memasuki interval. Namun Nitya/Greysia mampu melaju usai interval. Mereka meraih empat poin beruntun untuk

Djanur: Kita tidak Tampil Buruk SAMARINDA-Upaya Persib Bandung untuk memutus rekor buruk di Stadion Segiri berakhir nihil. Pusamania Borneo FC sukses menaklukkan Persib Bandung dengan skor tipis 3-2 dalam leg pertama perempatfinal Piala Presiden 2015. Meski begitu pelatih Persib, DjaDjang NurDjamanmenilai timnya tidak lantas kalah dalam permainan karena mampu mengimbangi performa tuan rumah. Bahkan Janur menilai pasukannya berani mengimbangi ritme permainan cepat Boaz Solossa cs. “Selamat kepada PBFC. Namun sebenarnya kita tidak tampil buruk, bisa imbangi di babak pertama karena keduanya main menunggu. Artinya pertandingan makin seru di babak kedua, pertandingan lebih naik tempo bukan kami cari aman,”

ujar Janur mengawali konferensi pers di Stadion Segiri, Minggu (20/9). Persib sendiri sebetulnya sukses membuka keunggulan di menit 6 lewat sepakan Ilija Spasojevic. Sayang tim tuan rumah membalas melalui kaki Arpani dan Boaz Solossa (2 gol). Upaya Persib mengejar ketinggalan pun disebut Janur terhambat oleh buruknya keputusan wasit Iwan Sukoco yang tidak memberikan hadiah penalti. Tendangan Tantan di menit 79 memang sempat mengenai tangan Diego Michels di dalam kotak penalti. “Kami bisa saja ­menyamakan kedudukan bila handsball di kotak penalti tadi diberikan buat kita,” lanjutnya. Janur pun menilai tim lawan mendapat banyak keuntungan karena bertindak sebagai tuan rumah. Itu lantaran jika melihat komposisi pemain, pelatih asal Majalengka itu menilai kedua tim berimbang. Ditambah dukungan suporter seperti memberikan suntikan motivasi hingga PBFC mampu membalikan keadaan meski sempat tertinggal lebih dulu. “Itulah sepak bola karena secara materi kedua tim punya pemain bagus. Faktor tuan rumah cukup mempengaruhi, semangat PBFC menjadi terbakar,” tukasnya. (net/pur)

DJADJANG NURDJAMAN

­menyamakan kedudukan. Setelah berimbang hingga skor 14-14, Nitya/Greysia kemudian merebut empat angka untuk memimpin 18-14. Di poin-poin kritis, pasangan Korea justru beberapa kali melakukan fault. Gim ini akhirnya dimenangi Nitya/ Greysia dengan skor 21-15. Diawal gim kedua, Nitya/ Greysia melaju relatif mulus. Mereka unggul lima angka saat memasuki interval di kedudukan 11-6. Keunggulan Nitya/Greysia makin bertambah di kedudukan 15-8. Namun pasangan Korea perlahan mampu mengejar. Sempat unggul enam angka di kedudukan 17-11, Nitya/Greysia kemudian terkejar oleh Chang/Lee. Pasangan tuan rumah itu meraih tiga poin berun-

tun untuk menipiskan skor menjadi 19-18. Namun Nitya/Greysia akhirnya merebut dua poin terakhir untuk menyudahi pertandingan. Sementara itu, hasil kurang memuaskan didapat dari ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, setelah gagal menambah koleksi medali emas di turnamen Korea Terbuka 2015. Hasil minor ganda campuran andalan Indonesia diperoleh usai kalah dari musuh bebuyutan mereka Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan straight game 21-16, 21-15, Minggu (20/9). Dengan demikian, tim Merah Putih hanya membawa pulang satu medali emas dari sektor ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Ini adalah kekalahan ke-

12 yang diterima Owi/Butet selama 17 kali bertemu dengan Zhang/Zhao, dan ini juga bisa diartikan sebagai kekalahan beruntun ketujuh untuk pasangan Indonesia. Artinya, hampir satu tahun sejak kekalahan di Asian Games 2014, jagoan Indonesia di sektor ganda campuran tak pernah menang atas pasangan terbaik dunia dari Negeri Tirai Bambu. Sementara itu, China dan tuan rumah sama-sama sukses mengamankan dua medali emas. China merebut medali emas dari sektor tunggal putra (Chen Long) dan Zhang Nan/Zhao Yunlei. Sedang Korea, dari sektor tunggal putri (Sung Ji Hyun) dan ganda putra (Lee Yong Dae/ Yoo Yeon Seong). (net/pur)

Tambahan Waktu Belum Berakhir, Netizen Kecam Wasit Iwan Sukoco SAMARINDA-Nam Iwan Sukoco tiba-tiba menjadi trending topic Indonesia usai pertandingan Pusamania Borneo FC kontra Persib Bandung pada leg pertama babak 8 Besar Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (20/9) malam. Penyebabnya, tidak lain keputusan kontroversialnya

mengakhiri pertandingan saat tambahan waktu 2 menit belum berakhir. Netizen yang tentu saja sebagian besar bobotoh menghujatnya. Ada banyak makian dan ungkapan kekecewaan yang muncul. Meskipun demikian, ada juga bobotoh yang mencoba bijak dengan keputusan

Iwan Sukoco. Dalam pertandingan itu, Persib harus mengakui keunggulan PBFC 2-3. Dua gol Persib dicetak Ilija Spasojevic menit 6 dan Vladimir Vujovic menit 83. Sedangkan tiga gol PBF dicetak Arpani menit 11 serta Boaz Salossa menit 69 dan 72. (net/pur)

Dedi: Ateul Ingin Cepat Main Lagi BANDUNG-Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar mengaku gemas tidak bisa memperkuat skuad Maung Bandung saat melakoni leg pertama perempat final Piala Presiden, melawan Pusamania Borneo FC (PBFC). Pemain yang akrab disapa Dado ini, terpaksa absen saat Persib melawat ke markas tim berjuluk Pesut Etam itu karena mengalami cedera pada ibu jari kaki kanannya. Cedera dialami Dado ketika Maung Bandung tengah gencar mempersiapkan diri melakoni laga perdana di ajang Piala Presiden melawan Persiba Balikpapan. Cedera itu pun mengakibatkan Dado terpaksa absen di laga perdana Persib di fase penyisihan. Pada pertandingan kedua melawan Persebaya United, pemain bernomor punggung 11 ini sempat dimainkan tetapi tidak full time karena kondisi ibu jarinya itu mengalami peradangan. Akibatnya, hingga Persib fase penyisihan di Grup A dengan sapu bersih dan Persib melakoni pertandingan di leg pertama babak perempat final Piala Presiden, Dado tidak bisa memperkuat Maung Bandung. Tidak bisa berjuang dengan punggawa Persib lainnya, diakui Dado membuatnya gatal ingin segera kembali merumput. Terlebih saat ini Maung Bandung tengah berjuang pada pertandingan yang akan menentukan langkahnya di Piala Presiden ini.

"Iya pasti ada gatel dan gemes juga karena enggak bisa berjuang di pertandingan itu (Persib vs PBFC). Apalagi menurut Dado pertandingan itu seru, karena kedua tim sama-sama punya pemain bagus dan berlabel pemain timnas," kata Dado, Kemarin (20/9). Sejak mengalami cedera, pemain kelahiran Sumedang ini menjalani latihan secara terpisah. Setelah lebih dari dua pekan menjalani latihan terpisah, Dado pun mengaku saat ini kondisinya sudah semakin membaik. Bahkan Dado pun berharap jika dirinya ­ sudah bisa bergabung dan membela Persib kembali saat tim juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014 itu menjalani pertandingan kandang di babak 8 besar, Sabtu (26/9) mendatang."Kondisi sekarang sudah baikkan tinggal sedikit lagi. Insya Allah besok (hari ini) mau diperiksa lagi. Mudah-mudahan kondisinya sudah tidak apa-apa. Jadi Persib DEDI KUSNANDAR main di Bandung nanti, Dado sudah bisa main lagi," jelasnya. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Hanya ada tiga hal yang bisa saya lakukan-membuat gaun, menghias rumah, dan menghibur orang." Valentino Garavani

Italian Fashion Designer

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Yoga, Tren Gaya Hidup Sehat ADA banyak cara orang untuk mendapatkan manfaat bagi kebugaran fisiknya. Fisik yang sehat, segar, peredaran darah berjalan baik, asupan gizi sampai pada sel-sel yang membutuhkan dan dipadu dengan ketenangan jiwa, berpikir rileks dan dalam bauran positif thinking, akan dapat membuat kehidupan lebih berkualitas. Salah satu cara yang dapat dipilih adalah dengan mengikuti yoga.

Y

oga sudah dikenal lama di Indonesia dan dibelahan bumi lainnya, bagaimana sebenarnya sejarah yoga tersebut? Yoga berasal dari bahasa sanse­ kerta yang memiliki arti penyatu­ an yaitu menyatukan diri dengan alam dan menyatukan diri dengan Yang Maha Pencipta. Merupakan aktivitas medita­ si atau tapa yang dilakukan dengan mengontrol seluruh panca inderanya (mata, telinga, hidung, lidah dan kulit) dari pemusatan pikiran yang dilakukan. Maharsi Patanjali ada­ lah orang yang berperan dalam mengajar yoga. Menurut Maharsi Ptan­ jali, yoga memiliki arti sebagai penghentian gerak pikiran. Yogi adalah sebutan untuk pria yang melakukan yoga sedang­ kan yogin sebutan untuk

wanita yang melakukan yoga. Sastra yoga sutra adalah hasil karya dari Maharsi Patanjali yang mengan­ dung 194 sutra serta dibagi menjadi empat bagian. Bagian tersebut adalah Sama­ dhipada, Sadhanapada, Vibhutipada dan Kailvalyapada. Maharsi Pa­ tanjali berpendapat bahwa dengan kerja keras (Karma Yoga) dan medi­ tasi yang dilakukan dengan tekun (Jnana Yoga) akan dapat memberi manfaat bagi manusia yatiu mem­ bantu membuat manusia lebih lega dari penderitaan serta membantu menuju pembebasan. Yoga sendiri cukup tua umur­ nya. Hal ini dapat diketahui dari ditemukannya artefak kuno pada era Shamanisme, sekitar 3.000 SM. Pada era itu, yoga digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang menjangkiti kelom­ pok mereka. Dikenalnya yoga ke dunia barat merupakan hasil kerja keras dari Doktor Swami Sivanda yang me­ rupakan keturunan India. Hal ini di­ mulai pada tahun 1970-an. Setelah sekian lama yoga kurang dikenal secara luas. Cara memperkenalkan yoga dengan membuat buku tentang

yoga yang berjumlah sekitar 200 buku. Doktor Swami Sivanda juga mendirikan sekolah yoga di Ame­ rika dan Eropa. Doktor Swami Sivanda me­ ngembangkan prinsip dasar yoga dengan lebih sederhana yaitu sivasana yang merupakan metode relaksasi, asanas adalah olah tu­ buh, pranayama yang merupakan olah nafas, vegetar yang merupa­ kan pembersihan tubuh dengan mengonsumsi sayuran dimana hal ini merupakan program diet serta dhyana adalah meditasi dan

berpikir positif. Disamping mendapatkan man­ faat secara fisik, yoga juga mem­ bantu mendapatkan ketenangan jiwa apalagi kondisi sekarang yang banyak bermunculan penyakit yang menyerang usia produkstif dimana pada beberapa dekade, penyakit ter­ sebut menyerang usia lanjut. Hal ini tentunya dipacu gaya hidup, stress dan pola pikir yang ne­ gatif serta jauh dari pikiran positif. Melakukan Yoga, kita bisa men­ dapatkan mafaat fisik dan mental. Berikut beberapa manfaat Yoga.

Manfaat Fisik 1. Fleksibilitas Gerakan-gerakan yoga dapat membantu meregangkan dan me­ ningkatkan fleksibilitas tubuh. Seiring waktu, Anda dapat meningkatkan kelenturan paha belakang, punggung, bahu, dan pinggul dengan melakukan yoga secara teratur. 2. Kekuatan Banyak pose yoga yang meng­ haruskan Anda untuk mendukung berat tubuh sendiri, termasuk menyeimbangkan tubuh pada satu kaki (seperti dalam Tree Pose) atau mendukung tubuh dengan tangan (seperti dalam pose Downward Facing Dog). Beberapa latihan mengharus­ kan Anda untuk berpindah dari satu pose ke pose yang lain yang juga akan meningkatkan kekuatan. 3. Mengembangkan Otot Selain melatih kekuatan tubuh, yoga juga dapat meningkatkan

massa otot. Dengan yoga, otot-otot tubuh akan semakin kencang. 4. Mencegah Nyeri Meningkatnya fleksibilitas dan kekuatan tubuh dapat membantu mencegah sakit punggung. Banyak orang yang menderita sakit punggung karena menghabis­ kan banyak waktu duduk di depan komputer atau mengemudi mobil. 5. Memperlancar Pernapasan Kita umumnya bernapas dengan tarikan dan hembusan napas yang pendek-pendek. Latihan pernapasan Yoga, yang disebut Pranayama, memberi perhatian pada nafas dan mengajarkan bagaimana kita dapat menggunakan paruparu untuk meningkatkan taraf kesehatan. Latihan napas juga dapat membantu membersihkan saluran hidung dan bahkan menenangkan sistem saraf pusat.

Manfaat Mental Latihan yoga menekankan pada konsentrasi yang dapat memberi pengaruh positif mem­ bawa ketenangan pikiran. 1. Ketenangan Mental Yoga juga memiliki teknik meditasi yang bermanfaat un­ tuk membantu menenangkan pikiran. 2. Mengurangi Stres Yoga memiliki manfaat mengurangi stres. Saat berkon­ sentrasi, masalah sehari-hari,

baik besar maupun kecil, akan mencair sehingga Anda akan terbebas dar tekanan stres. Konsentrasi bisa menjadi sarana relaksasi pikiran yang sangat dibutuhkan oleh pikiran yang sedang stres. 3. Kesiagaan Tubuh Melakukan yoga akan mem­ berikan peningkatan kesadaran dan kesiagaan tubuh. Banyak gerakan halus yoga yang da­ pat meningkatkan keselarasan. (Raka Pramudya/”BC”)***

Mengenal 3 Jenis Yoga dan Manfaatnya YOGA merupakan seni relaksasi tradisional untuk kebugaran jiwa dan raga. Berasal dari agama Bu­ dha diwariskan turun-temurun hingga kemudian menjadi trend di kalangan masyarakat modern. Yoga memiki banyak jenis sesuai dengan penerapannya masing-masing ditujuan untuk bagian tertentu pada tubuh kita. Namun secara umum kita me­ ngenal 3 jenis yoga sebagai dasar oleharaga yoga. Mari kita lihat. 1. Asana Asana adalah gerakan yoga yang berhubungan dengan posisi tubuh. Posisi Asana terdiri dari gerakan kelenturan, gerakan memutar dan keseimbangan yang digabungkan. Gerakan ini ber­ beda dengan jenis yoga lainnya sebab yoga Asana mengutama­ kan postur tubuh, konsentrasi pada pikiran dan memfokuskan pernapasan. Latihan Yoga ini layaknya la­ tihan beban karena juga melatih otot tubuh. Posisi Asana yang berfungsi untuk kekuatan otot adalah harus mena­ han berat ba­ dan kita sen­

diri. Manfaat yang di dapat ada­ lah kekuatan otot, kesimbangan tubuh, daya tahan tubuh dan vitalitas.

perkuat paru-paru untuk me­ ningkatkan penyerapan oksigen dan mengeluarkan sisa perna­ pasan dengan baik.

2. Pranayama Pranayama berasal dari kata “prana” yang berarti penapasan dan “ayama” yaitu pengaturan. Pranayama merupakan jenis latihan untuk pengaturan fungsi pernapasan. Pernapasan merupakan hal penting bagi kesehatan tubuh. Jika napas diatur dengan sebuah irama maka akan menyehatkan badan dan pikiran kita. Jika diperhatikan dari postur posisi meditasi pranayama, man­ faatnya daapt mengurangi risiko penyakit jantung, hipertensi dan jantung ko­ roner. Pra­ nayama dapat mem­

3. Meditasi Meditasi adalah keseluruhan kegiatan dari yoga. Meditasi di sini adalah menenangkan pikiran dan memfokuskan proyeksi pikiran kita. Hampir sama de­ ngan asana dan pranayama yang melakukan keheningan untuk bermeditasi. Meditasi yoga dapat membuat merelaksasikan tubuh untuk me­ ngurangi stress. Jika stress mun­ cul biasanya akan timbul gejala gangguan pernapasan dan denyut jantung yang berpacu lebih cepat. Biasanya dengan meditasi akan ada keselarasan dalam tari­ kan dan hembu­ san nafas, mengu­

rangi hormone pemicu stress. Ketiga jenis yoga ini pada dasar­ nya membantu kita merelaksasi dan menguatkan tubuh serta pikiran. Yoga bukanlah sebuah ajaran agama atau keyakinan namun sebuah cara untuk menjalani kehidupan yang tenang sehingga jiwa dan raga kita menjadi se­ hat. Untuk merasakan manfaat yoga se­

cara maksimal tentunya kita me­ lakukan dengan sungguh-sungguh serta menambah wawasan tentang meditasi yoga. (Raka Pramudya/ ”BC”)***

Yoga merupakan seni relaksasi tradisional untuk kebugaran jiwa dan raga.

YOGA MEDITASI

YOGA ASANA

YOGA PRANAYAMA


SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Memikul Air Demi Memenuhi Kebutuhan SINDANGSARI-Dengan berjalan kaki sejauh 1 km, Dini Damayanti (31), warga Kampung Jagabaya RT 19/05, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, harus rela memikul air bersih yang diambil dari sumur yang berada diareal pesawahan untuk me-

HALAMAN

12

menuhi kebutuhan rumah tangganya. Empat ember air bersih yang setiap hari dipikul Dini, merupakan hasil antrian beserta warga lainnya. Bahkan Dini harus rela mengantri air hingga malam hari. Dikatakan Dini, setiap hari ia

harus mengambil air dari sumur sawah yang jaraknya cukup jauh untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Selain itu, ia pun cukup direpotkan untuk mengurus dua orang anaknya yang masih kecil, karena suaminya tiap hari bekerja

Pemdes Cibiuk Bangun TPT

Meningkatkan Pembangunan Demi Peningkatan Kesejahteraan

menjadi tukang kuli bangunan di luar kota. Tidak hanya Dini yang giat mengambil air bersih, ternyata sedikitnya 550 warga lainnya juga harus merasakan nasib yang sama. (pip)

Tegas dan Mampu Membangun Desa HEGARMANAH-Kepala desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangu­ nan, dan kemasyarakatan. Dalam melaksanakan tu­ gasnya kepala desa mem­ punyai wewenang mem­ impin penyelenggaraan pemerintahan desa ber­ dasarkan kebijakan yang ditetapkan. Saepurohman, me­ rupakan seorang kepala desa yang tergolong memi­ liki ketegasan serta mampu meningkatkan pemba­ ngunan Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, yang dipimpinnya. Ke­ percayan dari warga yang memberikan tugas berat itu, tidak disia-siakan, se­ luruh janji kemampuan de­ ngan pola pikir yang baik dia curahkan demi kema­ juan yang sesuai dengan harapan semua pihak. D e n g a n kepintaran Saepurohman sebagai kepa­ la desa, kini pembangu­ an di Desa H e g a r ­ manah bisa dikatakan mengalami perubahan yang sangat cepat,

dengan me­lakukan ber­ bagai perbaikan fasilitas umum seperti pembangu­ nan jalan sepanjang 1000 meter, pembangunan salu­ ran irigasi tersier, serta membangun posyandu di beberapa wilayah. Meski melalui perenca­ naan yang cukup matang, berbagai program pemba­ ngunan yang sudah disusun melalui musyawarah mu­ fakat dalam pelaksanaan­ nya tidaklah selalu tercapai dengan apa yang diharapkan dengan catatan ada saja ken­ dala yang dihadapi dari ber­ bagai faktor penunjang se­ perti sumber daya manusia maupun sumberdaya alam, terkadang menjadi salah satu faktor ter­ hambatnya rencana pembangunan. Saepurohman me­ ngungkapkan, tanggung jawab seorang pemimpin sangat besar karena harus memberikan pelay­ anan yang baik serta menjalankan pro­ gram dengan tu­ juan demi kema­ juan masyarakat. Semua pem­ bangunan dilak­ sanakan dengan tujuan demi ke­ majuan bersama seperti yang telah dicanangkan. (pip)

Saepurohman

Warga Bangun Penampungan Air Bersih PEMERINTAH Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan desa sepanjang 1.200 meter. Pembangunan TPT yang menghabiskan dana sekitar Rp 150 juta berasal dari APBN melalui program PPIP.

M

eningkat­ kan pem­ bangunan demi pe­ ningkatan kesejahteraan warga di­ wilayah pedesaan saat ini gencar dilakukan. Ber­ gulirnya bantuan dana Program Pemberdayaan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) dari Anggaran Pen­ dapatan dan Belanja Negara (APBN) pemerintah pusat dimanfaatkan Pemdes Cibi­ uk, Kecamatan Ciranjang, untuk membangun berba­ gai fasilitas umum, seperti melakukan perbaikan jalan, serta membangun tembok penyangga tanah (TPT). Pemanfaatan bantuan program PPIP ini diharap­ kan bisa lebih dimaksimal­ kan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahte­

raan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasili­ tas yang ada. Saat ini pihak desa tengah membangun dan melakukan perbaikan berbagai fasilitas umum, seperti perbaikan jalan, ser­ ta pembangunan TPT. Pem­ bangunan TPT sepanjang 1.200 meter, dengan lebar 30 cm, dan tinggi mencapai 1,2 meter merupakan akses jalan penghubung antar beberapa kampung di Desa Cibiuk, dimana pembangu­ nan ini dibiayai dari dana APBNanggaran tahun 2015. Seluruh kegiatan pem­ bangunan tersebut di­ kerjakan oleh organisasi masyarakat setempat, sedangkan pihak pemer­ intah desa hanya selaku penanggung jawab sekali­ gus sebagai pengawas pem­ bangunan. Dengan dilak­ sanakannya pembangunan

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BANGUN FASUM - Pemerintah Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang membangun TPT jalan ­penghubung kampung.

fasilitas umum tersebut diharapkan, dapat mening­ katkan Indek Pembangunan Masusia (IPM) terutama dibidang Ekonomi, Pendidi­ kan dan Kesehatan. Ketua pelaksana pem­ bangunan yang juga ke­ tua salah satu organisasi masyarakat setempat, Her­ man (35), mengatakan, pembangunan TPT jalan desa mulai dari kampung Pasir Danas sampai Kam­ pung Nyalindung mempu­ nyai panjang 1.200 meter, dengan lebar 30 cm, dan tinggi 1,2 meter, yang tiada lain untuk memperkuat kualitas jalan desa tersebut, karena kalau tidak dibangun TPT akan cepat mengalami kerusakan karena kede­ pannya jalan desa itu akan dikeraskan dan diaspal. “Selain untuk meningkat­ kan kualiatas jalan juga seka­

ligus untuk mendongkrak roda perekonomian warga setempat. Karena setelah kualitasnya bagus, semoga saja jalan desa itu akan mam­ pu dilewati mobil dan motor saat mengangkut hasil panen padi, palawija dan ikan milik para petani setempat,” ka­ tanya. Sementara itu, kepala Desa Cibiuk, Yandhi Ruh­ yandi Zakaria, saat ditanya diruang kerjanya mengung­ kapkan, benar adanya bahwa pihaknya sedang memba­ ngun TPT di pinggir jalan desa Kampung Nyalindung RT 01-02/05, yang dananya bersumber dari dana APBN melalui program PPIP de­ ngan biaya Rp 150 juta. Se­ luruh kegiatan pembanguan TPT tersebut dilaksanakan langsung pihak organisasi masyarakat setempat dan pihak pemerintahan Desa

Cibiuk hanya selaku penang­ gung jawab dan sekaligus se­ bagai pengawas kegiatan. “Dibuatnya fasilitas umum tersebut fungsinya diharapkan dapat diopti­ malkan oleh warga, yang bisa mendukung berbagai kegiatan warga diberbagai kegiatan maupun aktivitas khususnya kegiatan pereko­ nomian warga,” ungkapnya. Yandhi juga menambah­ kan, rencana kedepannya jalan desa itu akan dikeras­ kan kemudian diurug de­ ngan batu koral dan akan dibangun dengan kontruksi aspal. “Dengan adanya ren­ cana itu, semoga jalan desa tersebut mampu mening­ katkan perekonomi warga setempat yang nantinya kan mampu pula meningkat­ kan Angaran Pendapatan dan Belanja Desa Cibiuk,” ­pungkasnya. (pip)

SUKARATU-Dalam me­ menuhi penyediaan air bersih untuk memenuhi ke­ butuhan rumah tangga saat terjadinya kekeringan aki­ bat musim kemarau, warga Kampung Cikadu beserta Pemerintah Desa Sukaratu membuat bak penampu­ngan air bersih di kaki gunung Pasir Jegur, yang merupa­ kan daerah sumber mata air yang diharapkan mampu menyup­ lai kebutuhan air untuk warga desa. Masalah air merupakan masalah yang paling utama dalam kehidupan manusia. Karena untuk mendapat­ kan air bersih sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal selain karena krisis air akibat kekeringan, kondisi air su­ ngai yang bisa dimanfaatkan sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah industri mau­ pun limbah rumah tangga. Mengantisipasi ter­ jadinya krisis air bersih yang berkepanjangan, warga Kampung Cikadu beserta Pemerintah Desa Sukaratu, membuat bak penampungan air. Pembuatan penampu­ ngan air bersih dengan uku­ ran 5x4 meter ini nantinya akan dikelola warga yang diharapkan bisa menyuplai kebutuhan air bersih selama

terjadinya krisis air akibat kemarau. Sumber air ini merupa­ kan sumber resapan dari mata air pegunungan Pasir Jegur yang jaraknya tidak terlalu jauh dari perkampu­ ngan warga. Selain sumber air yang cukup banyak, mata air pegunungan ini juga terli­ hat bersih dan dianggap war­ ga bisa dikonsumsi, untuk kebutuhan rumah tangga. Dikatakan Kepala Desa Sukaratu, Ahmad Hidayat, terjadinya kemarau yang cukup lama sekitar 6 bulan, banyak warga Desa Sukaratu yang kesulitan mencari air bersih dan tidak sedikit war­ ga setempat yang kesulitan mendapatkan air. Namun warga Kampung Cikadu melakukan inisiatip dengan membuat bak air penam­ pungan yang sumber airnya dari mata air pegunungan. “ P e m b a n g u a n kubangan air tersebut menghabiskan dana se­ nilai Rp 5 juta yang da­ nanya bersumber dari hasil swadaya warga se­ tempat. Dengan dibangun­ nya kubangan penampung air, pihaknya merasa ber­ syukur dan bangga, karena minimalnya 150 kepala keluarga warga setempat sekarang tidak kesulitan untuk mendapatkan air bersih,” katanya. (pip)


SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Relawan PMI Senantiasa Dituntut Kesiapan HALAMAN

13

H Ruddi Syachdiar H

CAMPAKA-Wakil Ketua Bidang Relawan dan Kebencanaan PMI Kabupaten Cianjur, H Ruddi Syachdiar Hidajath, mengajak kepada para relawan PMI untuk senantiasa melakukan koordinasi juga selalu siap buat melakukan penanganan bencana.

“Saya berharap juga mengajak agar para relawan PMI itu selalu siap, waspada dan tetap berjaga-jaga dari berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah Cianjur,” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Ruddi menginginkan, selain para

relawan dirinya juga ingin menjalin kerja­sama dengan pemerintah. Se­ hingga pihak pemerintah dengan PMI dapat terus melakukan koordinasi, salah satunya seperti dalam pena­ nganan bencana alam dampak dari kemarau bekepanjangan.

“Kemarau yang berkepanjangan ini, hampir dipastikan masyarakat sedang mengalami krisis air. Diharapkan kepada pemerintah bersama-sama PMI, bisa melakukan kerjasama memberikan bantuan air bersih bagi warga yang te­ngah membutuhkan,” pungkasnya. (zen)

Warga Harus Rela Masuk Hutan

M

Untuk Mendapatkan Air Bersih Penuhi Kebutuhan

enurut Ado (60), warga Kampung Mekarsari RT 2 RW 2, Desa Mekarsari, sudah sekitar satu bulan terakhir, warga di desanya mengalami kesulitan air bersih. Kondisi ini membuat mereka pun terpaksa mendatangi sumber air yang terdapat di dalam hutan, meski harus menempuh jarak kiloan meter jauhnya dari pemukiman penduduk. “Akibat musim kemarau saat ini,

membuat warga mulai kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kendati masih bisa memanfaatkan sumber air yang ada di kawasan hutan Cisalatri milik Perhutani, tapi mereka harus me­ nempuh jarak kurang lebih dua kilometer dari pemukiman,” tuturnya kepada “BC” belum lama ini. Dia mengatakan, bagi yang mampu mereka bisa membeli air bersih kepada warga lainya yang memiliki sumur bor dengan harga seki-

KEKERINGAN yang terus terjadi sampai saat ini, membuat sejumlah warga Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, mulai merasakan kesulitan air bersih. Padahal air bersih dibutuhkan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. tar Rp 5 ribu per jerigen. “Sedangkan bagi warga yang tidak mampu, terpaksa harus men-

BPD dan Kades Harus Bisa Menggali Potensi CAMPAKAMULYA-BPD sebagai mitra kepala desa, harus mampu menggali seluruh potensi yang ada di desanya masing-masing. Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli desa, hal tersebut dikemukakan Camat Campakamulya, Aris Haryanto. Aris mengatakan, kalau digali lebih serius lagi sebetulnya setiap desa yang ada di Kecamatan Campakamulya. Memiliki berbagai potensi yang bisa digarap untuk dijadikan sebagai pendapatan asli desa misalnya saja seperti dari sektor pertanian dan sektor perikanan maupun dari sektor jasa. “Sudah menjadi tugas anggota BPD bersama para kepala desa, supaya lebih kreatif lagi untuk menggali potensi yang ada di desanya masing-masing. Agar pendapatan asli desa bisa semakin meningkat,” kata Aris usai memimpin rapat koordinasi (rakor) tingkat kecamatan di aula Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya belum lama ini. Dia menambahkan, kalau saat ini desa-desa di Kecamatan Campakamulya bisa dikatakan sebagai desa miliarder.

ILUSTRASI/NET

Seandainya memang ada hal-hal yang melenceng dari kebijakan kepala desa dan aparatnya, BPD bisa menegur dan mengundang kepala desa untuk dimintai klarifikasi...” Sebab setiap tahunnya, setiap desa mendapat kucuran dana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mencapai ratusan juta rupiah yang terdiri dari Alokasi Dana Desa, Dana Desa, dan Banprov. Belum lagi sambungnya, ­ditambah dari dana peme­ rintah pusat. “Meski sumber anggaran desa terbilang besar, tapi jangan menjadi alasan bagi pemerintah desa untuk berpangku tangan. Harusnya dapat mendorong kepala desa dan BPD untuk lebih kreatif lagi dalam menggali segala

potensi desa untuk me­ ningkatkan pendapatan asli desa,” bebernya. Aris pun mengingatkan, dalam melakukan pengawasan dan kontrol kepada kepala desa. Para anggota BPD jangan sampai terkesan seperti mencari-cari kesalahan kebijakan dan program kepala desa, sebab hal itu bisa menghambat pelaksanaan pembangunan di desa itu sendiri. “Seandainya memang ada hal-hal yang melenceng dari kebijakan kepala desa dan aparatnya, BPD bisa menegur dan me­ ngundang kepala desa untuk dimintai klarifikasi. Dengan begitu langkah ini bisa dikatakan lebih terpuji dan elegan, dari pada memusuhi kepala desa dan membuat isu-isu negatif dan provokatif di masyarakat,” imbuhnya. Aris pun mengimbau, kepada para kepala desa yang hadir agar bisa bekerja sama dengan BPD. Jangan mengedepankan ego pri­ badi dan kelompok, sebab pembangunan desa harus dilakukan secara bersamasama hingga pelaksanaan dan ­penggunaanyapun me­ libatkan pihak BPD. (zen)

cari resapan air di dekat hutan milik Perhutani yang sengaja mereka buat sumur,” kata Ado.

Ado mengaku, kalau pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke pemerintah setempat seperti desa dan kecamatan untuk mengajukan bantuan air bersih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. “Tetapi sampai saat ini, permohonan bantuan air bersih tersebut belum juga ada reali­ sasinya,” keluhnya. Senada dikatakan Usep (45), warga lainnya. Kurang lebih sudah satu bulan terakhir, warga di

kampungnya mengalami krisis air bersih. “Meskipun saat ini masih ada resapan air, tetapi rasanya asin. Tidak seperti yang didapat dari sumur bor karena kedalamannya mencapai antara 60 hingga 70 meter,” terang Usep dalam kesempatan yang sama. Untuk itu dirinya berharap, terjadinya musim kemarau berkepanjangan saat ini diharapkan kepada Pemkab Cianjur, supaya bisa memberikan bantuan air bersih. (zen)

Desa Salagedang dan Desa Sukajadi Gelar Pertandingan Bola Volly Persahabatan PERTANDINGAN persahabatan Bola Volly antara tim dari Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber dengan tim dari Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Minggu (20/09) berlangsung meriah. Ketua Karang Taruna Tunas Harapan Desa Sa­ lagedang, Daseng menuturkan, pertandingan bola volly yang diadakan di Kampung Ciparai, Desa Salagedang tersebut, selain untuk menjalin perahabatan sekaligus pula memperkenalkan susunan kepengurusan Tunas Harapan yang baru. “Memang sengaja saya menggelar pertandingan ini karena membawa misi untuk menjalin persahabatan diantara sesama tim. Sekaligus pula ingin memper­ kenalkan susunan pengurus Tunas Harapan yang baru saja dilakukan penyegaran pada dua minggu lalu,” tuturnya kepada “BC” ­kemarin. Dia pun menjelaskan, salah satu tujuan mengundang tim bola volly dari luar desa. Selain un-

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

SERU - Pertandingan bola volly antara tim dari Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka dengan tim dari Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, Minggu (20/9) berlangsung meriah.

tuk menjalin silaturahmi melalui pertandingan bola volly, juga diharapkan supaya para pemuda di Desa Sa­lagedang yang selama ini aktif dalam olahraga bola volly dapat lebih berkembang dan maju lagi. Sementara itu ketua tim bola volly Desa Sukajadi,

Wendy mengaku, bila tim­ nya sengaja datang karena diundang untuk bertanding dengan tim bola volly Desa Salagedang. Malahan lanjut dirinya, bukan kali ini saja timnya bertanding dengan tim bola volly Desa Salagedang. Apalagi masyarakatnya

cukup ramah dan menye­ nangkan, para pemudanyapun kompak. Selain itu sambungnya lagi, kalau bertanding di Desa Salagedang tidak ada yang memanfaatkan tim­ nya untuk dijadikan sebagai ajang taruhan. (Zenal Mustari/"BC")***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Kita tidak pernah dapat berkorban begitu besar bagi mereka yang bersedia mengorbankan segalanya bagi kita." Mohammad Hatta

Wakil Presiden RI Pertama

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Penghina Pers Diselidiki Polisi

Diduga Pelaku Sengaja Memojokkan Supaya Tidak Diberitakan

ILUSTRASI

TNI AD Borong Emas Piala Panglima TNI 2015 JAKARTA-Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsda TNI Dede Rusamsi menutup kejuaraan Piala Panglima TNI 2015 di lapangan bola Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Sedianya kejuaraan ditutup Panglima TNI Gatot Nurmantyo, namun ber­ halangan hadir. Hasil pertandingan menyebutkan juara pada cabang sepakbola diraih TNI AL. Peringkat II diraih TNI AU dan peringkat III TNI AD. Cabang tenis lapangan kelompok Perwira Tinggi (Pati) sebagai juara I TNI AD, peringkat II TNI AU dan peringkat III Mabes TNI. Kelompok Perwira Menengah sebagai juara I TNI AD, runner up TNI AU dan peringkat III TNI AL. Kelompok Perwira Pertama sebagai juara I TNI AD, runner up TNI AU dan peringkat III Mabes TNI. Tenis lapangan prestasi pria sebagai juara I TNI AU, runner up TNI AD dan juara III TNI AL. Untuk wanita juara I TNI AD, runner up TNI AU dan juara III TNI AL. Di cabang bola Voli putra tampil sebagai juara I TNI AU, runner up TNI AL, juara III TNI AD. Untuk putri, juara I TNI AU, runner up TNI AD dan peringkat III TNI AL. Kelompok PNS Putra sebagai juara I PNS TNI AD, runner up PNS Kemhan RI dan peringkat III PNS TNI AU. Sedangkan peraih medali emas TNI AD meraih 7 medali, TNI AU 3 medali dan TNI AL 1 medali. Dari semua cabang olah-raga, tampil sebagai juara Umum adalah kontingen TNI AD. Mereka berhak mendapat piala bergilir atau Panglima TNI 2015. Mereka meraih 7 medali emas, disusul TNI AU 3 medali dan TNI AL 1 medali. Gatot dalam sambutan yang dibacakan Dede menjelaskan meraih

prestasi tidak semudah ­mengatakan. “Itulah kiranya filosofi sederhana yang harus ada pada diri para atlet untuk mengembangkan potensi yang dimiliki,” kata Gatot. Menurutnya, ruang prestasi telah terbuka lebar bagi para atlet. Kehadiran KOMI TNI pada Dewan Olahraga Militer Dunia atau CISM dapat menjadi peluang bagi peningkatan citra dan prestasi TNI pada lingkup dunia. Momen itu juga sekaligus dapat menjadi jembatan untuk memperkuat atlet andalan nasional, baik pada forum SEA Games, Asian Games maupun Olympic Games. “Pengembangan prestasi ke depan tidak semata-mata mengandalkan talenta yang dimiliki, namun perlu mengikuti perkembangan sport management dan sport science. Hal ini bisa dipenuhi melalui peningkatan sinegitas dan hubungan kelembagaan, khususnya dengan stake holder olahraga nasional, baik dengan KONI Pusat maupun dengan Pengurus Cabang Olahraga Nasional,” ujarnya. Pada sisi lain, Gatot meminta agar sinergitas dan hubungan kelembagaan dapat dijadikan sarana komunikasi sosial, dalam lingkup pembinaan teritorial pada konteks pemberdayaan wilayah pertahanan. Pembinaan olahraga memiliki rele­ vansi dengan pembinaan semangat bela negara dan membangun militansi masyarakat. “Saya sampaikan kepada seluruh atlet atas semangat dan jiwa juang yang telah para atlet sekalian tunjukkan. Terus berlatih, atasi faktor psikologis kecemasan dan bangun kemampuan agresifitas secara terkendali untuk mencapai prestasi di event berikutnya,” tuturnya. (net/ree)

POLRES Cianjur terus menyelidiki perkara dugaan penghinaan terhadap profesi wartawan yang dilakukan Kepala Desa Cibiuk, Yandi Ruchyadi Zakaria. Surat perintah penyelidikan Nomor : Sp.Lidik/285/ IX/2015/JBR/ RES CJR sedang memasuki tahap pemeriksaan saksisaksi dengan korban/ pelapor Eky Rizky Faadilah, Wartawan Cianjur Ekspres (Cireks).

D

itemui selepas memberikan keterangan kepada penyidik polres Cianjur, Ucup, Wartawan Berita Cianjur (BC) mengiyakan adanya dugaan penghinaan wartawan yang dilakukan di Kantor Desa Cibiuk. Motif pelaku diduga kesal berkaitan dengan pemberitaan sehinggga berupaya memojokkan Eky supaya tidak mewawancarai. “Dia (Kade Yandi, red) dari pertama datang itu sudah marah-marah kepada Eky (Wartawan Cianjur Ekspres, red) dan saya menyaksikan itu. Tidak ada sikap ramah yang ditunjukkan dalam menyambut kedatangan rekan media, seolah dengan memojokkan Eky maka tidak ada lagi proses wawancara untuk wartawan,” katanya. Ucup menyayangkan sikap Kades Yandi yang tidak membuka ruang komunikasi dengan baik layaknya pelayanan terhadap publik. Seolah-olah,

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

MITRA - Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu tengah diwawancarai sejumlah wartawan dalam salah satu kegiatan beberapa waktu lalu. Hal itu menunjukkan jika pers berperan penting dalam menyampaikan informasi kepada publik sehingga menjadi menjadi mitra yang abadi.

kata Ucup, sikap arogansi yang ditampilkan Kades Yandi tersebut ingin menunjukkan di pihak yang paling benar. Hingga akhirnya secara sengaja dan jelas ditunjukkan kepada wartawan terucap langsung kata-kata yang tidak sopan diucapkan sosok pemimpin masyarakat. “Sebetulnya marahnya sama Eky tapi sikapnya sangat kasar dan tidak menunjukkan jati diri pemimpin masyarakat hingga terlontar ucapan “binatang” dihadapan banyak orang. Tidakkah itu menghina profesi karena jelas sekali kedatangan Eky sebagai wartawan dan banyak orang me­ nyaksikannya,” imbuhnya. Sementara itu Eky Rizky menyebutkan apa yang dialaminya cukup menyakitkan. Lantaran sikap Kades Yandi itu tidak hanya menyakiti pribadi namun menghina profesi wartawan. Eky menilai tidak pada tempatnya sosok pemimpin masyarakat namun bersi-

kap menyudutkan pihak lain dengan cara yang tidak sopan. “Siapapun tentu tidak akan bisa menerima jika penghinaan itu ditujukan kepada profesi yang digelutinya. Apalagi saya ini juga merasa tersakiti dengan kejadian ini, belum pernah saya dihinakan begini,” imbuhnya. Eky menyerahkan kepada palu hakim untuk memutuskan perkara tersebut. Sehingga proses hukum harus ditempuh untuk menguji kebenarannya. Menurutnya, jangan sampai ada upaya penghinaan yang dilakukan secara sengaja tapi bebas dari hukuman siapapun pelakunya. “Biar hakim yang membuktikan kebenarannya atas laporan penghinaan terhadap wartawan. Proses tetap harus berlanjut karena ini menyangkut keadilan, hukum ditegakan agar pelaku tidak bebas berbuat seenaknya dan bertanggungjawab atas apa yang

dilakukannya,” imbuhnya. Rencananya, penyidik Polres Cianjur akan meminta keterangan dari saksi lain yang menyaksikan penghinaan terhadap wartawan. Selain Sekretaris Desa Cibiuk, Dedi dan Petugas P3N Cibiuk, Asep yang akan dimintai keterangan berikutnya. Sebelumnya diberitakan, Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu menegaskan komitmennya untuk menjalin mitra dengan insan pers. Menurut mantan penyidik KPK ini wartawan merupakan tugas mulia sehingga tidak boleh dilecehkan profe­ sinya, apapun alasannya. Ditemui di ruang kerjanya, Asep menjelaskan jika media massa mempunyai peran yang sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Pihaknya terbantu karena upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tadi salahsatunya bisa melalui pers.

“Saya bisa bayangkan kalau tidak ada media massa, bagaimana menyampaikan pesan atau himbauan kepada masyarakat yang jumlahnya jutaan orang. Sehingga pers ikut membantu dalam menjembatani komunikasi melalui teks maupun gambar dari para pewarta,” katanya. Menanggapi adanya dugaan pelecehan terhadap salah satu wartawan surat kabar, ia menegaskan komitmennya untuk bersedia memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Sehingga peran media bisa optimal sebagai jeja­ ring informasi yang harus di­ terima publik secara utuh. “Tidak boleh dilecehkan karena wartawan itu jabatan yang mulia. Dia telah membantu masyarakat dalam memberikan informasi sehinggga itu menjadi sarana edukasi juga. Kita siap memproses secara hukum jika sudah dilaporkan ,” ­tambahnya. (mbh)

Jelang Ulang Tahun, Polantas Cianjur Gelar Baksos CIANJUR-Jelang perayaan Hari ­Ulang Tahun (HUT) Polisi Lalu-lintas (Polantas) ke-60 (22/9), pelbagai kegiatan sosial diselenggarakan. Sehingga polantas bisa berbagi dengan seluruh lapisan masyarakat. Kepala Satuan Lantas Polres Cianjur, AKP Didin Jahrudin menyebutkan beragam kegiatan dilakukan jelang HUT Polantas. Kepedulian tersebut sebagai bentuk bentuk rasa syukur dan berbagi ­dengan masyarakat. Dimulai dari donor darah bekerjasama dengan PMI Cianjur. Pembagian air bersih, senam bersama dan bagi-bagi helm waktu kegiatan Car Free Day. “Kegiatan pertama menggelar donor darah, senam bersama dan pembagian helm kepada masyarakat di

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PENGABDIAN - Jelang HUT Polantas ke-60 beragam kegiatan sosial digelar sehingga bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat sekaligus pengabdian dari tugas yang diemban.

momen Car Free Day. Selain itu ada kegiatan membagikan air bersih ke daerah Sukaluyu. Dengan harapan bantuan kami bisa bermanfaat untuk semuanya,” katanya. Didin menambahkan, jajarannya siap memantapkan profesionalisme kinerja guna mewujudkan kamsebcarlantas dan pelayanan prima. Selain itupun menjalin kemitraan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik “Iya kami berharap polantas mampu menjalankan tugas dengan baik, bijak dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Sebab peran polisi dan masyarakat merupakan kemitraan yang harus terus dijaga agar saling berkordinasi untuk menciptakan suasana aman dan nyaman,” paparnya. (usi/mar)

Pengunjung Bisa Saksikan Persenjataan TNI di Mal LIVING World Alam Sutera Tangerang pekan ini tampil berbeda. Sebagai pusat home living dan entertaiment terbesar, pusat perbelanjaan ini dihiasi dunia militer yakni alat utama sistem senjata (alutsista) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Pameran alutsista TNI ini digelar mulai 16 hingga 20 September 2015 di Boulevard dan East Atrium Living World yang dilakukan dalam rangka menyambut HUT TNI yang ke-70 pada 5 Oktober mendatang. Program unik ini demi meramaikan even yang bertemakan “All About Men: Challenge Accepted” yang merupakan sebuah program edukasi bagi pengunjung pria maupun masyarakat mengenai persenjataan TNI.

Marketing Manager Living World Alam Sutera, Erlangga Alfadilla mengatakan ada 6 jenis peralatan tempur karya anak bangsa yang dipamerkan seperti Brigif 1/PIK, Yonif Mekanis 203/AK, Yonkav 9/BU, Yon Arhanudse-10, Den Rudal 003, dan Den Zepur 3. Hal ini merupakan persenjataan infanteri, kavaleri, artileri medan, pertahanan udara, tank Leopard dan juga perahu amphibi AD. “Kami berharap lewat kegiatan pameran alutsista ini diharapkan kedekatan antara TNI AD dengan masyarakat semakin solid dan kuat yang mampu merapatkan barisan. Masyarakat harus cinta kepada TNI dan begitu sebaliknya karena TNI sebagai pelindung negara termasuk didalamnya adalah masyarakat itu sendiri,” kata Erlangga di Alam Sutera, Sabtu (19/9). Menurutnya, pameran ini

ILUSTRASI

pastinya memberikan informasi lengkap terkait alat persenjataan. Misalnya saja seragam dan aparel perlengkapan TNI AD yang dipakai selama ini, termasuk berbagai sosialisasi merekrut agar bisa men-

jadi seorang prajurit TNI lewat mekanisme yang transparan dan akuntabel. Pengunjung, lanjut Erlangga, bisa melihat dan bertanya pada beberapa personel TNI yang mem-

berikan pelatihan cara merakit senjata, mulai dari pecahan beberapa bagian hingga menjadi utuh satu kesatuan di beberapa stand. Pameran ini tentu saja membuat pengunjung senang dan langsung berfoto-foto bahkan ber-selfie dengan latar belakang peralatan persenjataaan tersebut. Baik anakanak, remaja, maupun dewasa bisa berkeliling melihat alutsista yang dipamerkan dari dekat. Mereka pun tak segan-segan masuk ke dalam mobil amphibi yang dibantu personel TNI AD. Komandan Korem 052/ Wijayakrama Tangerang, Kolonel Kavaleri Muhammad Zamroni menjelaskan dengan digelarnya roadshow pameran ini, TNI menunjukkan kesiapannya selalu dalam mengemban tugas operasi militer untuk perang maupun tugas operasi militer selain perang,

seperti misi perdamaian dunia. “Kami selalu siap dalam menjaga kedaulatan dan mengamankan keutuhan NKRI, dimana pun dan kapan pun juga. Kami bangga dengan adanya alusista buatan dalam negeri yang dibuat oleh PT Pindad, sehingga semakin menambah semangat juang para prajurit. Melalui karya bangsa sendiri mengalir kecintaan yang kekal dan terus menjaga kedaulatan bangsa,” ungkap Zamroni. Baginya, hal ini juga sebagai wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat luas atas pemberian anggaran dari negara kepada TNI AD. Pameran ini menampilkan alutsista TNI AD dari generasi ke generasi karya anak bangsa, bahkan ada alutsista yang terbaru seperti Main Battle Tank (MBT) Leopard yang baru dibeli dari Jerman. (net/Rikky Yusuf/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI KABUPATEN CIANJUR BULAN : SEPTEMBER 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 7 SEP 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 14 SEP 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

9.600

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 12.000 12.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.500

10.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.000

Pertamina Segera Pasarkan Elpiji 5,5 Kg JAKARTA-PT Pertamina (Persero) segera memasarkan produk Elpiji terbaru dengan ukuran 5,5 kilogram (kg) pada Oktober 2015. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Migas tersebut membanderol Elpiji ukuran baru tersebut dengan harga Rp 80 ribu per tabung. Vice President Pertamina, Wisnuntoro mengungkapkan, perseroan membidik pemilik apartemen sebagai target pasar

elpiji 5,5 kg yang rencananya akan dijual pada bulan depan tersebut. "Kami akan launching 5,5 kg untuk segmen pemilik apartemen. Buat yang tidak kuat beli elpiji 12 kg, tapi gengsi beli 3 kg karena untuk rakyat miskin. Oktober ini kita launching," ujar dia di Jakarta, belum lama ini. (net/nuk)

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Penjualan Hewan Kurban di Lapak Menurun

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

35.000

30.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

22.000

20.500

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.000

13.000

Cabe Merah Kriting

kg

36.000

28.000

Cabe Merah Tanjung

kg

32.000

31.000

Cabe Rawit Daerah

kg

25.000

25.000

Cabe Rawit Merah

kg

60.000

40.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

14.000

14.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

3.000

4.000

Wortel

kg

12.000

10.000

Kol

kg

6.000

6.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 7.000 7.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

LINTAS PASAR

Jumlah Warga Miskin Diprediksi Meningkat

TINGKAT penjualan hewan kurban di sejumlah lapak di Cianjur pada jelang perayaan Idul Adha tahun 2015 ini cenderung mengalami penurunan, menyusul sepinya konsumen pembeli.

K BERITACIANJUR/NET

JAKARTA–Akibat terjadinya perlambatan ekonomi dunia, jumlah warga misikin di Indonesia sampai akhir tahun ini dipredikisi akan bertambah hingga 1,5 juta jiwa. Hal tersebut diungkapkan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI). Kepala Kajian Kemiskinan dan Perlindungan Sosial LPEM FEUI, Teguh Dartanto mengatakan, kenaikan jumlah orang miskin periode Maret 2014-Maret 2015 mencapai 860 ribu jiwa. Sedangkan untuk angka September 2015 akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir tahun ini. “Dari perhitungan kami, estimasi kenaikan jumlah penduduk miskin sampai akhir tahun ini mencapai 1,2 juta-1,5 juta orang. Itu karena pelemahan ekonomi dunia dan penurunan harga komoditas,” ujar dia saat ditemui di Diskusi Energi Kita, Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (20/9). Jalan keluar untuk mengurangi angka kemiskinan, katanya, dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Teguh mengatakan, penurunan harga BBM Rp 400 per liter, akan menyelamatkan 165 ribu warga miskin dari jurang kemiskinan lebih dalam.

BERITACIANJUR/M.ARLAN AKBAR

LAPAK HEWAN KUEBAN–Salah seorang pemilik lpak hewan kurban sedang memberi makan ternaknya yang berlokasi di Jl Raya Sukabumi - Cianjur, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang, Minggu (20/9).

Di samping itu, sambung dia, pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bisa membantu atau meningkatkan daya beli 500 ribu orang miskin. Hanya saja, dua kebijakan tersebut kerap dibumbui kegaduhan politik. “Dua cara ini adalah solusi paling cepat untuk mengurang angka kemiskinan. Tapi kan ada kegaduhan politik tinggi,” terangnya. Solusi lainnya, lanjut Teguh, mempercepat penyerapan dana desa untuk membangun proyek infrastruktur, seperti jalan, saluran irigasi, sanitasi sehingga membuka lapangan pekerjaan dan memacu daya beli masyarakat pedesaan. Untuk diketahui, BPS melaporkan jumlah penduduk miskin periode Maret 2015 sebanyak 28,59 juta jiwa baik di perkotaan maupun di pedesaan. Jika dibanding periode September 2014, angka penduduk miskin bertambah 27,73 juta orang. Sementara itu Kepala BPS, Suryamin mengungkapkan, basis penduduk miskin di Indonesia pada bulan ketiga ini sebesar 28,59 juta orang dengan prosentase 11,22 persen terhadap total penduduk Indonesia. Angka tersebut mengalami kenaikan dari realisasi jumlah penduduk miskin di periode Maret dan September tahun lalu. (nuk/net)

ondisi ini jauh berbeda dengan musim kurban tahun sebelumnya, dimana

lapak ternak kurban menjelang lima hari dari masa kurban justru diserbu pembeli. Kendala ekonomi saat ini dituding menjadi faktor penyebab penurunan daya beli konsumen, sehingga peminat hewan kurban tahun ini sepi. Misbah (34), pengelola lapak ternak kurban yang berlokasi di Jl Raya Sukabumi - Cianjur, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang mengungkapkan, dibandingkan kurun waktu tahun-tahun sebelumnya ternak yang terjual tahun ini mengalami penurunan. Rata-rata pembeli yang jadi hanya untuk DP dan sisinya diambil sehari sebelum hari kurban. “Kira-kira dua hingga empat ekor domba atau sapi per peternak yang dititipkan ke lapak penjualan kurban.

Semua ternak disini berasal dari peternak lokal Cianjur, sapinya jenis jawa dan limosin. Dombanya jenis lokalan garut,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (20/9). Ia menuturkan, setiap lapak kisaran harga ternak yang dijual tidak jauh berbeda. Untuk domba harganya lebih ringan, taksiran umum antara Rp 2 juta sampai Rp 4 juta per ekor, sedangkan untuk sapi kisaran Rp 11 juta sampai Rp 24 juta per ekor. Dominan penjualan berdasarkan jenis ternak umumnya lebih pada domba. Kalau untuk sapi umumnya dipesan sebulan sebelum hari kurban. “Peminat musim ini masih kurang. Sebulan ini sapi baru terjual dua ekor dari 17 ekor. Domba minggu kemarin lima ekor sisanya

masih penawaran. Musim kurban sekarang petani masih gagal panen, karena kemarau jadi berpengaruh ke penjualan,”ungkapnya. Ia mengaku kebingungan dengan kondisi ini, pasalnya per hari biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk perawatan lapak kisaran Rp 250 ribu, sedangkan keuntungan belum jelas terlihat dan masih minim. “Biaya rutin harian seperti pakan saja belum seimbang dengan penghasilan. Intinya penjualan menurun biaya operasional tinggi. Kalau untuk pesanan harga yang ditawarkan dari lapak untuk ternak sudah dengan harga antar. Semua biaya kesepakatan dibayar di muka,” jelasnya. Lain halnya dengan Mamat (50), pengelola lapak

yang berlokasi di jalur nagrak, ia mengungkapkan, saat ini harga penjualan ternak kurban jenis domba cendrung mengalami naik, seiring sulitnya pakan ternak (rumput-red). Menurutnya, melihat situasi sekarang ini untuk penjualan terbilang menurun, meskipun sebenarnya keuntungan bisa didapat tinggi jika pasar sekarang ramai. “Keuntungan taksiran hampir sama dari setiap penjualan domba per ekor setiap lapak. Tahun ini bisa dikatakan omset tidak seratus persen dibandingkan saat Idul Fitri. Pembeli kebanyakan masih rekanan dan pelanggan dari wilayah Ciranjang, Bandung dan Sukabumi. Belum bisa dikatakan untung karena ternak belum habis terjual,” paparnya. (mar)

Pakaian FO di Cianjur Masih Minim Peminat Jelang MEA, TKA masyarakat di Indonesia Menurun CIANJUR-Minat Cianjur terhadap produk pakaian SURABAYA–Jelang dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di Indonesia terus mengalami penurunan. Hal tersebut diungkapkan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, M Hanif Dakhiri. Hanif membeberkan, saat ini, jumlah tenaga kerja asing yang ada di Indonesia tercatat 26.500 ribu orang. Jumlah tersebut turun dari tahun ke tahun. Karena dalam faktanya, tahun 2011 tenaga kerja asing lebih banyak dari pada tahun 2015. "Tahun 2011 itu ada sekitar 77 ribu tenaga kerja asing di Indonesia, 2012 turun menjadi 72 ribu, tahun 2013 turun menjadi 69 ribu, tahun 2014 turun menjadi 68 ribu dan tahun 2015 perbulan ini sekitar 54 ribu tenaga kerja asing di Indonesia," tutur Menteri Hanif kepada wartawan setelah memberikan materi Memandirikan Ekonomi Perempuan di Era MEA kepada peserta kongres Fatayat NU XV di asrama haji yang berada di jalan Sukolilo Surabaya, Minggu (20/9). Menteri Hanif menambahkan, jumlah tenaga kerja Indonesia dari dulu sampai sekarang tak jauh berbeda. Dari tahun 2011 sampai tahun 2015 jumlahnya rata-rata di kisaran 70 ribu orang. "Jadi kalau dibandingkan dengan TKI kita yang keluar ya jauh, di Hong Kong saja TKI kita ada sekitar 153 ribu orang," imbuhnya. Saat ditanya mengenai Pemutusan Tenaga Kerja (PHK) yang terjadi di Indonesia, Menteri Hanif mangakui bahwa PHK yang terjadi di Indonesia per hari ini sekitar 26.500 orang. "Jadi Pemerintah saat ini masih terus mendukung agar investasi ini bisa semakin lancar, semakin besar sehingga dengan demikian maka pembangunan juga bisa lebih berjalan, ekonomi juga bisa bergerak dan lapangan kerja juga makin terbuka," pungkas Hanif. (net/nuk)

yang dijual di sejumlah Factory Outlet (FO) cenderung masih minim, meskipun promosi produk dan sejumlah program potongan di waktu tertentu gencar dilakukan para pelaku usaha FO. Untuk di wilayah Kecamatan Cianjur (kota-red), sejumlah FO yang ada harus bersaing meraih konsumen pakaian branding toko konvensional dan distro yang sebarannya memang paling dominan. Segmentasi pasar dan peminat produk pakaian FO adalah produk merk luar negeri dengan kapasitas ukuran dan model konsumen lebih universal. Tak jarang bagi peminat mode di Cianjur belum menjadi acuan dan berdampak pada gairah fashion masyarakat. Yayan Heryana, pengelola FO Vameer Outlet yang berlokasi di Jalan Raya Ir. Djuanda Cianjur mengatakan, pakaian yang tersedia didominasi pakaian produk luar negeri yang terkenal disuplai dari manajemen pusat Vemeer Jakarta. Menurutnya, antusias peminat pakaian FO dari masyarakat Cianjur saat ini memang masih terbatas. Produk pakaian FO lebih banyak dikenal kalangan menengah, padahal dilihat dari segi harga, produk pakain yang ditawarkan hampir sama dengan pakaian merk distro. Begitu juga sasaran konsumen umumnya kalangan muda pria dan wanita. “Patokan tren pakaian FO kadang lebih menyesuaikan busana empat musim atau segmentasi

BERITACIANJUR/NET

aktivitas gaya hidup pengguna pakaian. Tema modelnya berkiblat pada konsumen luar. Khusus di Cianjur arahnya pada busana pakain casual dan elegan,” paparnya kepada “BC”, Jumat (18/9). Ia menuturkan, dengan latar belakang konsumen Cianjur yang memang gemar bergaya trendi dan menyenangi merk dengan jangkauan harga kompetitif. Untuk itu pihaknya memilah produk pakaian yang lebih terjangkau kalangan muda namun tetap me­ nyajikan produk merk ternama. “Kisaran harga pakain FO disini relatif, dibandrol antara Rp 50-250 untuk pria dan produk wanita dibandrol dari Rp 25-150 ribu pakaian atasan. Selain itu manajeman selalu memberikan diskon agar konsumen FO nyaman berkunjung. Khusus wilayah kecamatan Cianjur persaingan FO belum marak berbeda dengan di Cipanas atau daerah lain,” kilahnya. Sementara Burhan (26), warga Solokpandan konsuemn FO menyatakan, dirinya tertarik de-

ngan produk FO karena kualitas pakaian dan ukuran model yang jarang dibandingkan dengan produk pakaian yang dijual dipasaran. Dirinya berpendapat, soal harga pakaian beekualitas tidak selalu mahal. “Kehadiran FO dapat menyediakan koleksi merk dan jaminan barang ternama yang terjangkau. Model jelas berbeda dengan pakaian konvensional. FO bisa dijadikan referensi informasi pengunjung, soal merk dan kualitas pakaian yang ditawarkan,” ujarnya. Dikatakan Burhan, produk FO tergantung pilihan dan kecocokan, karena tak jarang pengelola menyediakan replika pakaian serupa produksi dari luar negara asal seperti dari Asia Timur. “Sebagian konsumen umumnya masih memprediksi kalau harga pakaian FO itu mahal. Padahal belum tentu demikian, soalnya produk FO standarnya adalah merk luar yang harganya bisa lebih murah dari barang distro,” ucapnya. (mar)


RS Dr. Hafiz (RSDH) Cianjur

HALAMAN

16

SENIN, 21 SEPTEMBER 2015

Salah satu layanan unggulan yang diberikan rumah sakit tersebut, diantaranya Laboratorium yang memberikan layanan 24 jam, dengan didukung berbagai peralatan laboratorium canggih serta analis laboratorium yang profesional.

Laboratorium RSDH Cianjur

Berikan Layanan Terbaik RUMAH Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, sebagai rumah sakit swasta pertama di Cianjur, berkomitmen untuk dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Cianjur.

B

erbagai sarana dan fasilitas kesehatan terbaik dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan layananan kesehatan masyarakat. Serta dengan didukung para tenaga medis dan kesehatan yang profesional, RSDH Cianjur menjadi rumah sakit unggulan dalam pelayanan. Salah satu layanan unggulan yang diberikan rumah sakit tersebut, diantaranya Laboratorium yang memberikan layanan 24 jam, dengan didukung berbagai peralatan laboratorium canggih serta analis laboratorium yang profesional. Laboratorioum RSDH Cianjur melayani berbagai pemeriksaan, seperti Hematologi, Kimia, Imunoserologi, urinalisasi, Faeces, dan Mikrobiologi. "Untuk peralatan yang kita miliki sudah cukup lengkap, seperti Hematologi Analyzer, Kimia Otomatis, Elektrolit dan AGD, Urin Analyzer, dan Spektrofotometer," tutur Gea Meiristy, satu diantara

Untuk peralatan yang kita miliki sudah cukup lengkap, seperti Hematologi Analyzer, Kimia Otomatis, Elektrolit dan AGD, Urin Analyzer, dan Spektrofotometer empat orang analis yang dimiliki RSDH Cianjur. Selain itu, kata Gea, laboratorium RSDH Cianjur juga melayani konsultasi Check Up dan konsultasi hasil Check Up. (Angga Purwanda/"BC")***

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR / ANGGA PURWANDA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.