Berita Cianjur - SDN Wangunsari 6 Tahun Diabaikan

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 270 THN II

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Brak!! Dua Pelajar Terkapar Dihantam Pick Up CIANJUR- Dua pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bela Nusantara terkapar setelah terlibat kecelakaan di Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya diseputaran wilayah Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Selasa (20/9) petang. Sepeda motor yang ditumpangi kedua pelajar tersebut bertabrakan dengan mobil pick up setelah sebelumnya bersenggolan dengan sepeda motor lain dari arah berla-

KRONOLOGIS KECELAKAAN 1

Kedua pelajar berboncengan sepeda motor dari Cianjur menuju Pasir Hayam

2

Sampai di jalan Perintis Kemerdekaan sepeda motor yahng ditumpangi kedua pelajar bermaksud menyalip kendaraan didepannya

3

Pada saat bersamaan ada sepeda motor di sampingnya hingga bersenggolan dan sepeda motor yang ditumpangi kedua pelajar oleng ke kakanan

4

Dari arah berlawanan datang mobil pick up dan

5

Mobil pick up terus melaju dan meninggalkan kedua

wanan. Kedua korban mengalami luka yang serius dan harus dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Kedua korban tersebut adalah Hisyam Fajar dan Arif Hidayatulloh. Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan tersebut bermula saat kedua pelajar SMK itu sedang melaju di atas kendaraan yang ditumpanginya dari arah Cianjur menuju Pasir Hayam.

menabrak sepeda motor yang ditumpangi kedua pelajar

KE HALAMAN A7

pelajar yang terkapar

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SDN Wangunsari 6 Tahun Diabaikan PEMERINTAH telah begitu yakin, kalau dunia pendidikan telah lebih baik dari era sebelumnya. Rasa Percaya Diri (PD) pemerintah menunaikan tugas negara memberikan hak dasar warga negara dalam bidang pendidikan, sering dikampanyekan dalam berbagai cara.

T

idak hanya melaksa­ nakan sekolah geratis, tapi pembangunan infrastruktur layak guna bagi Siswa. Sungguh disayangkan, po­ tret buram yang tidak sejalan dengan kampanye pemerintah, terus saja menghiasi buku merah pendidikan di tanah air. Seperti nasib ratusan siswa SDN Wangunsari, yang kini dihantui rasa takut sekolahnya ambruk dan menimpa mereka

saat belajar. Bagaimana tidak, sekolah yang beralamat di Kampung Cimaranginan, RT 02 RW 01, Desa Sindangsari, sudah enam tahun kondisinya memprihatinkan. Selama enam tahun terlupakan dari pembangunan, siswa di sekolah itu hanya bisa berjuang melawan ketakutan sekolah ambruk demi ilmu bekal masa depan mereka. KE HALAMAN A7

Pedagang Pasar Gelanggang Setuju Site Plan Baru AWALNYA, Ciranjang Plaza oleh PT Barokah Jaya, selaku pengembang yang akan diba­ ngun di atas lahan milik Pemerintah Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, direncakan dua lantai dengan telah menyiapkan site plan. KE HALAMAN A7

AGNEZ MO

Umumkan Album Internasional AGNEZ Monica atau Agnez Mo dan NEZindaClub memiliki ikatan yang kuat. Saling mendukung satu sama lain, tak terasa kebersamaan mereka telah berlangsung selama 11 tahun. KE HALAMAN A7

Kang BeCe

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BANGUNAN-Kondisi bangunan SDN Wangunsari di Kampung Cimaranginan, RT 02 RW 01, Desa Sindangsari, kondisinya rusak berat. Sejumlah murid SD tersebut terpaksa belajar dengan kondisi seadanya. Kondisi tersebut sudah berlangsung selama enam tahun.

Pasar Cipanas Wakili Cianjur ke Jabar CIPANAS - Pasar Cipanas masuk ditunjuk mewakili Kabupaten Cianjur dalam perlombaan Pasar Rakyat Sehat tahun 2016 yang di gagas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Pusat Pelayanan Pasar Cipanas sendiri, sudah mengirimkan data-data berikut foto dokumentasi kondisi pasar secara umum sebagai syarat awal penilai­ an. Seperti, foto tampak muka pasar, kios pedagang, kantor hingga toilet.

BERITACIANJUR/CR1

“Kita masuk kategori pasar besar untuk mewa­kili ke provinsi, dimana luas bangunan 2.000 meter keatas dengan jumlah minimal 750 pedagang,” ujar Kepala Pusat Pelayanan Pasar Cipanas, Kusmiaji di ruang kerjanya, Selasa (20/9). Ada dua aspek penilai­ an dalam lomba tersebut, yakni secara teknis dan umum. Dari sisi teknis meliputi, ruang dagang, aksesibilitas dan zonasi,

PASAR-Kondisi pasar Cipanas yang terlihat tertata dengan pembagian zona bagi pedagang menghantarkan ikut dalam lomba pasar sehat.

TIM sepak Bola Jawa Barat berhasil mengkandaskan perlawanan Sulawesi Selatan 4-2 (2-0) pada lanjutan babak 8 besar Pekan

KE HALAMAN A7

Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang digelar di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa 20 September 2016. KE HALAMAN A7

KE HAL A7

Jadwal Salat

nyebaran virus penyakit kelamin mematikan. Saat ini berdasarkan data yang ada penyebaran penyakit HIV/AIDS di Cianjur sudah hampir merata hingga ke pelosok Fakta mencengangkan itu, dikemukakan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Cianjur, Hilman.

Sepakbola Jabar Bantai Sulsel

CIANJUR – Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar meyakinkan publik terkait rencana reformasi pemerintahan yang akan dilaksanakannya. Orang nomer wahid di Cianjur itu, berjanji pembahasan Sistem Organisasi Tata Kerja (SOTK) selesai pada bulan November mendatang. Setelah itu, tahapan lelang jabatan dimulai untuk menentukan siapa yang layak menjabat sebagai pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru. “Semuanya Insya Allah selesai di bulan November dan akan saya umumkan ke publik.

KE HALAMAN A7

Wow, Kota Santri Digempur HIV/AIDS CIANJUR-Fakta yang satu ini, sepertinya harus mendapat penanganan khusus Pemerintah Kabupaten Cianjur, dibawah Bupati Irvan Rivano Muchtar dan Wa­ kilnya Herman Suherman. Cukup miris, jika kota Cianjur yang dikenal sebagai Kota Tatar Santri dan Seribu mesjid, harus digempur pe-

Geber Perubahan SOTK, Bupati Targetkan Selesai di November

PEROLEHAN MEDALI PONSELASA, XIX20 SEPTEMBER JAWA2016 BARAT | 23.00 WIB KONTINGEN

1 Jawa Barat

79 40 51 170

2 Jawa Timur

37 43 33 113

3 DKI Jakarta

37 42 47 126

4 Jawa Tengah

7 12 25

5 Sulsel

7 9 7 23

44

6 Papua

7 5 11 23

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Rabu, 21 September 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:26

11:47 15:01 17:50 18:59 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Optimisme adalah kepercayaan yang akan membawa kita pada suatu prestasi. Hal tersebut tidak dapat dilakukan tanpa adanya harapan dan keyakinan.”

Helen Keller Penulis, aktivis, dan juga dosen

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Manusia Gadget

GELOMBANG teknologi yang terus menghantam kehidupan masyarakat telah memunculkan alat penembus barisan tembok dan lorong waktu antara manusia dengan manusia lainnya. Industri teknologi informasi telah menelurkan maha karya internet dan gadget yang telah menyihir pola kehidupan sosial penduduk bumi. Canggihnya gadget telah merubah kehidupan yang awalanya tertutup menjadi amat sangat terbuka. Segala peristiwa yang muncul di lubang semut maupun pojok ketiak bumi, dapat diketahui dengan mudahnya. Intinya setiap hari ada saja hal-hal yang perlu untuk diobrolkan dan ditelanjangi bersama teman kerja atau keluarga. Baik yang menimbulkan tawa atau yang mengalirkan bulir air mata. Sebelum internet dan gadget terjun bebas dan meyebarkan pengaruhnya pada masyarakat, hubungan sosial terkesan lebih diam dan tenteram. Tidak ada bualan-bualan dan caci maki keluar dari pikiran yang dituangkan dalam sebuah komentar atas suatu peristiwa. Diera kekinian semuanya sudah berubah, orang sibuk mengomentari sesuatu yang tak penting dan tidak ada implikasinya bagi perbaikan individu maupun kondisi sosial masyarakat. Di tambah lagi, banjirnya perangkat aplikasi media sosial seperti facebook, whatapp, black berry masanger dan sejenisnya telah mengalihkan jiwa manusia dari yang nyata kepada yang maya. Pemegang gadget cenderung asyik mengomentari status yang diluncurkan teman maya yang berjarak amat jauh dan mengomentari peristiwa di belahan dunia lain. Diera kekinian muncul jenis manusia yang dari bangun hingga tidur fokus pada layar gadget. Disaat suara kokok ayam terdengar dan mata terbuka, seseorang yang mengangap gadget sebagai bagian penting hidupnya, tak langsung bangun dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Namun, sibuk mengerakkan mata pada layar gad-get. Pemandangan di Mall, pasar, bahkan institusi kampus tempat mahasiswa menggali ilmu pengetahuan juga penuh dengan manusia yang selalu memegang erat gadget. Wajah lalu lintas yang riuh dan banyaknya kendaraan juga tak lepas dari wajah manusia gadget. Ditengah lalu lintas yang padat, ada saja orang yang sibuk mengunakan gadget untuk mengetik pesan dan berkomentar. Anehnya, manusia gadget saat mengendarai motor ternyata menyelipkan gadget pada helm untuk menerima telpon dan menelpon orang lain. Atraksi bebas ini sangat membahayakan bagi keselamatan penguna jalan. Fenomena atraksi tersebut merefleksikan sifat apatis penguna gadget pada kondisi sosial dan lingkungan sekitar. Seakan muncul tembok baru yang membuat hati buta pada kehadiran orang terdekat. Yang lebih mengernyitkan dahi, gadget diera keki­nian dipegang oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam satu keluarga misalnya, setiap anggota memegang gadget masing-masing. Keakraban Anak, ibu, dan ayah dipisahkan oleh tembok Maya. Dan yang menjadi tanda tanya besarnya, kapan keluarga tersebut kumpul dan bercengkrama? Dan apakah anak-anak ketika terkena masalah akan menyandarkan kepalanya pada ibunya? Inilah sebuah fenomena ledakan besar yang dihasilkan gadget, membuat manusia cenderung apatis terhadap masalah keselamatan berkendara, lingkungan sosial, termasuk permasalahan keluarga sendiri. Apalgi memperhatikan masalah kemiskinan, ketimpangan, kekerasan dan pencemaran lingkungan. Pikiran yang seharusnya digerakkan untuk bersifat kritis dan memberikan solusi serta tinda­kan, terkuras oleh hal-hal yang remeh dan nilai manfaatnya sangat sedikit. Wallahu a’lam bishawab.***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Fakta Seputar Tax Amnesty Dua pekan terakhir ini, kebijakan pengampunan pajak yang sedang digulirkan dikesankan seolah-olah suatu kebijakan yang negatif.

Oleh :

Darussalam (Managing Partner Danny Darussalam Tex Center)

K

esan yang dilekatkan, yaitu sulit dalam pelaksanaannya, dibuat untuk menakut-nakuti masyarakat, dan melenceng dari tujuan awalnya yang hanya ditujukan kepada golongan wajib pajak besar sekarang menyasar kepada wajib pajak kecil. Apakah memang benar kesan yang ditempelkan tersebut? Tulisan ini mencoba untuk menempatkan kembali maksud dan tujuan dibuatnya kebijakan pengampunan pajak berdasarkan bunyi dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengertian Secara sederhana, pengampunan pajak merupakan uluran tangan pemerintah yang ditawarkan kepada wajib pajak, untuk menyelesaikan kewaji­ ban perpajakan mereka yang selama ini belum atau belum seluruhnya dilaksanakan dengan benar melalui mekanisme yang sederhana. Dari pengertian di atas, kebijakan pengampunan pajak ini menyasar kepada wajib pajak yang tidak patuh. Jadi, bagi wajib pajak patuh tentunya bukan menjadi sasaran dari kebijakan ini. Pertanyaannya, apa yang menjadi kriteria ketidakpatuhan dalam kebijakan pengampunan pajak ini? Kriterianya adalah wajib pajak yang belum atau belum sepenuhnya melaksanakan kewajiban pajak terkait dengan dua jenis pajak, yaitu: (i) Pajak Penghasilan (PPh), dan (ii) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM). Atas ketidakpatuhan ter-

hadap kewajiban dua jenis pajak tersebut, pemerintah memberikan pengampunan “melalui” pengungkapan harta yang belum atau belum seluruhnya dilaporkan dalam SPT PPh Terakhir, dan membayar uang tebusan berdasarkan basis harta yang belum dilaporkan tersebut. Ada dua pertanyaan besar terkait dengan pemilihan “basis” harta untuk menebus ketidakpatuhan wajib pajak atas dua jenis pajak tersebut. Pertama, kenapa harta? Kenapa bukan penghasilan kena pajak dan atau penyerahan barang kena pajak yang memang menjadi basis pengenaan pajak atas dua jenis pajak yang diampuni? Kedua, kenapa hanya harta yang belum atau belum dilaporkan sepenuhnya dalam SPT PPh Terakhir? Bagaimana dengan harta yang telah habis dikonsumsi atau dibiayakan yang bisa saja diperoleh dari penghasilan yang belum dikenakan PPh yang mana harta tersebut tentu sudah tidak muncul lagi dalam SPT PPh Terakhir. Alasannya, menurut penulis, tidak lain untuk kesederhanaan yang memang hendak dituju oleh kebijakan pengampunan pajak ini. Walaupun demikian, tetap ada logika pembenaran atas pemilihan basis harta sebagai dasar penghitungan uang tebusan. Logika pertama, dalam penjelasan Pasal 5 ayat (2) UndangUndang Pengampunan Pajak dinyatakan bahwa kewajiban perpajakan yang belum atau belum sepenuhnya diselesaikan oleh wajib pajak, terpresentasikan dalam harta yang belum pernah dilaporkan dalam SPT PPh Terakhir. Logika kedua, kenapa mela-

lui mekanisme pelaporan SPT? Sesuai dengan Penjelasan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP), disebutkan bahwa fungsi SPT PPh adalah sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah pajak terutang dan untuk melaporkan “harta” dan kewajiban. Tidak menyampaikan harta dalam lampiran SPT PPh dikategorikan sebagai SPT tidak lengkap yang mempunyai konsekuensi hukum. Dengan dasar pemilihan basis uang tebusan sebagaimana disebutkan di atas, konsekuensi logis terkait harta sebagai basis uang tebusan adalah tidak mempermasalahkan harta yang diperoleh dari penghasi­ lan yang belum dikenakan pajak, yang sudah habis dikonsumsi atau digunakan sebelum SPT PPh Terakhir. Juga, tidak memperhitungkan asal usul harta apakah berasal dari penghasilan yang sudah dikenakan pajak atau belum. Serta, tidak melihat apakah berasal dari penghasilan yang objek pajak atau bukan objek pajak. Dari penjelasan tersebut, harus dibedakan antara “pengertian” pengampunan pajak untuk menghapuskan pajak terutang atas kewaji­ban dua jenis pajak, dan “basis” harta pengitungan uang tebusan yang disederhanakan untuk mendapatkan fasilitas penghapusan pajak terutang atas dua kewajiban jenis pajak yang diampuni. Adapun bagi wajib pajak patuh, tetapi kelupaan tidak memasukan hartanya dalam SPT PPh Terakhir, yang terkena imbas dari kebijakan pengam-

punan pajak karena terkait dengan definisi ketentuan “harta yang belum atau belum sepenuhnya dilaporkan dalam SPT PPh Terakhir”, diberikan hak untuk membetulkan SPT atau ikut pengampunan pajak untuk mendapatkan fasilitas lainnya di luar penghapusan pajak terutang. Misal tidak diperiksa. Nilai Harta Dalam ketentuan pengampunan pajak, yang dimaksud dengan harta “yang belum seluruhnya dilaporkan”, hanya terkait kewajiban harta yang secara “kuantitas”belum sepenuhnya dilaporkan. Bukan terkait dengan “nilai” harta yang sudah dilaporkan tetapi nilainya kurang dilaporkan. Pada prinsipnya, penilaian harta dibagi menjadi dua berdasarkan pengelompokannya, yaitu harta berupa kas dan harta berupa selain kas. Untuk harta kas dinilai berdasarkan nilai nominal, sedangkan harta selain kas berdasarkan nilai wajar. Lebih lanjut, nilai wajar didefinisikan sebagai nilai yang menggambarkan kondisi dan keadaan dari harta yang sejenis atau setara berdasarkan penilaian wajib pajak. Pertanyaan yang mengemuka, apakah nilai wajar yang ditentukan oleh wajib pajak masih dapat dikoreksi oleh Dirjen Pajak? Sesuai Pasal 4 ayat (3) Peraturan Dirjen Pajak Nomor 11 Tahun 2016, ditegaskan bahwa nilai wajar yang dilaporkan dalam Surat Pernyataan Harta tidak dilakukan pengujian atau koreksi. Artinya, berapapun nilai wajar yang disampaikan oleh wajib pajak akan diterima. Dengan demikian, tidak relevan lagi kita memperdebatkan nilai wajar ini. (***)

Selera Humor Beda Masalah Beda Hukuman

Abu Wakidi dan Abu Wakijan dihadapkan ke meja hijau. Keduanya dituduh melarikan anak gadis, bedanya; Abu Wakidi membawa lari anak orang, sedangkan Abu Wakijan membawa lari anak kambing. Hakim menjatuhi abu Wakidi hukuman 3 bulan kurungan, sedangkan Abu Wakijan diganjar 3 tahun. “Ini tidak adil!” seru Abu Wakijan protes, “yang mulia, saya keberatan mengapa Abu Wakidi yang melarikan anak orang hanya dihukum 3 bulan, sementara saya yang membawa lari anak kambing malah dihukum 3 tahun….” “Saudara terdakwa,” kata pak hakim bijaksana. “ketahuilah bahwa Abu Wakidi bertanggungjawab mengawani gadis yang dibawanya lari, kalau saudara mau bertanggungjawab mengawini tentu hukumannya tentu akan saya ringankan. Bagaimana?”

Membantu Nenek Buatin Surat

Mukidi melihat mbah Kartinem sedang kebingungan di kantor pos. “Bisa saya bantu nek?” “Tolong pasangin perangko sama tulis alamatnya nak.” “Ada lagi nek?” “Bisa bantuin tulis isi suratnya sekalian?” Mukidi mengangguk. Si mbah lalu mendiktekan surat sampai selesai. “Cukup nek?”. “Satu lagi nak. Tolong di bawah ditulis: maaf tulisan nenek jelek.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Pizza Bikinan Markonah

Malam ini Mukidi tidak mengikuti shalat taraweh. Kawan anda mengunjungi dokter gigi. “Wah pak Mukidi, kenapa gigi bapak sampai rompal, rahang bapak bengkak pula?” “Begini dok, Markonah istri saya membuat pizza untuk berbuka puasa.” “Lalu?” “Pizzanya keras banget seperti balok kayu.” “Pak Mukidi kan nggak perlu memakannya?” “Itu yang saya lakukan dok, makanya gigi saya copot gara-gara digampar pakai pizza tadi.”

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Desa Cipanas Harus Sensitif Tangani Sampah, Baunya Sampai ke Istana Presiden

TUMPUKAN sampah pasar dan masyarakat, terlihat menggunung di lahan terminal angkutan umum milik Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas.

A

kibatnya, se­ lama sebulan terakhir bau ti­ dak sedap terus tercium bahkan sampai ke dalam wilayah Is­ tana Cipanas. Informasi yang diterima dari warga sekitar, awalnya tumpukan sampah yang berada tepat di seberang Kantor Desa Cipanas tidak sebanyak saat ini. Karena lokasi pembuangan sampah awalnya di tutup, akhirnya dipindahkan ke bawah di lokasi lahan terminal. Saat Berita Cianjur coba mengakonfirmasi ke Kepala Desa Cipanas, Sekdes hing­ ga perangkatnya sedang ti­ dak ada di kantor. Hanya Ketua Badan Permusya­ waratan Desa (BPD) Desa Cipanas, Solihin yang bisa diwawancara. Solihin mengakui, jika bau tidak sedap yang berasal dari tumpukan sampah ter­ sebut sempat dikritik saat pelaksanaan shalat Jumat di

NET BERITACIANJUR/CR-1

SAMPAH-Tampak tumpukan sampah pasar dan masyarakat yang berada di lahan lokasi terminal angkutan umum milik Desa Cipanas. Akibatnya, menimbulkan bau tidak sedap hingga ke Istana Cipanas.

Masjid Istana Cipanas. “Kri­ tikannya hanya lisan, tapi ti­ dak pernah menyampaikan

Sejak Remaja Cinta Berorganisasi RASA kecintaan akan berorganisasi ­nampaknya sudah men­ darah daging di dalam diri Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cipanas, Ade Kosasih. Berawal bergabung de­ ngan ikatan remaja masjid, hingga saat ini dirinya terus aktif di berbagai organisasi ke­ masyarakatan. “Sejak duduk di bangku SMP, saya me­ mang sudah senang berorganisasi sampai sekarang ini,” ujar Ade kepada “BC”, Selasa (20/9). Motivasi dan alas­ an dirinya aktif di ber­ bagai organisasi, selain nilai-nilai persaudaraan dan silaturahmi, juga membuat semakin ber­ tambahnya ilmu se­ cara otodidak, ke­ tika bertukar pikiran de­ ngan yang memiliki ilmu dan pengeta­ hun le­ bih dari dirinya. “Ke­ tika kita s u d a h kenal de­ ngan orang banyak di sebuah orga­ nisasi, men­

jadi sebuah keuntungan dengan terbukanya pe­ luang dari sisi ekonomi dan politis,” katanya. Pria kelahiran Cian­ jur 1973 ini mengaku, dirinya tidak terlahir dari keluarga yang se­ nang berorganisasi. Namun, kebiasaan diri­ nya yang senang berin­ teraksi dengan orang lain menjadi dorongan utamanya bergabung di sebuah organisasi. “Ketika kita meng­ inginkan interaksi yang lebih, dengan sendi­ rinya akan mencari ke­ lompok yang sama se­ cara komitmen diri dan ­tujuannya,” tandasnya. Ibarat pepatah buah jatuh tidak jauh dari po­ honnya, kecintaan Ade untuk berorganisasi ter­ nyata menular ke anakn­ ya yang masuk bergabung dengan or­ ganisasi Pa s k i b r a di seko­ lah. “Ke­ betulan ke anak menu­ lar un­ tuk ikut gabung berorga­ n i sa s i ,” tandasnya. (cr1)

ADE KOSASIH Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cipanas

surat terkait bau sampah,” ujar Solihin, Selasa (20/9). Masalah sampah ini se­

benarnya menjadi skala prioritas BPD untuk segera diatasi, dengan mengang­

garkan pembangunan ru­ mah sampah dalam APBDes Murni tahun 2016. Bahkan

alokasi anggarannya pun sudah disarankan menggu­ nakan Dana Desa tahap I.

“Kita sudah sarankan agar menggunakan DD ta­ hap satu, tapi Kades tidak menjadikan rumah sampah sebagai prioritas dan baru dialokasikan pada DD tahap II yang sampai sekarang be­ lum cair,” katanya. Menurutnya, jika sudah dialokasikan di DD tahap satu pasti rumah sampah tersebut sudah dibangun. Namun kendalanya seka­ rang, DD tahap II sampai sekarang belum cair karena pihak desa belum melapor­ kan SPJ tahap satu. “Solusi sudah pernah diusulkan ke kades dengan menggunakan dana talang­ an atau BOT, namun tetap menunggu DD tahap dua,” tandasnya. Diungkapkannya, tumpukan sampah yang berada tepat di seberang kantor desa tersebut sudah terjadi hampir satu bulan. Berawal dari pemindahan yang asalnya terdapat di la­ pangan, sekarang menjadi disatukan. “BPD tugasnya hanya se­ bagai pengawas saja, harus­ nya kades yang lebih sensi­ tif,” ungkapnya. Melihat kondisi saat ini, pihak BPD juga menawarkan solusi lain untuk menangani masalah sampah berupa stimulan atau subsidi yang dianggarakan di APBDes. Se­ hingga desa memiliki angga­ ran untuk kebersihan dan pengelolaan sampah. (cr1)

Kepedulian Orangtua Terhadap Pentingnya Pendidikan Kurang PACET–Pemahaman serta kepedulian orangtua, ten­ tang pentingnya pendidikan bagi anak di Kecamatan Pa­ cet dan Cugenang ternyata masih kurang. Akibatnya, sektor pendidikan tidak bisa dirasakan dengan merata bagi masyarakat di desa. Hal ini diutarakan, Pe­ nanggungjawab Kuliah Kerja Nyata (KKN) Maha­ siswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uni­ versitas Pakuan Bogor, Santa, disela-sela kegiatan workshop mengangkat ke­ mampuan Guru PAUD un­ tuk menciptakan pembela­ jaran yang menyenangkan bagi anak-anak melalui ge­ rak dan lagu di Aula Desa Cipendawa, Kecamatan Pa­ cet, Selasa (20/9). Dirinya menilai, khusus untuk pendidikan dari mu­ lai pelosok desa kedepannya bisa lebih merata. Karena selama ini, pihaknya melihat untuk di desa masih dari soal pendidikan masih jauh. “Bukan berarti me­ lemahkan, sudah bagus tetapi perlu ditingkatkan lagi kepeduliannya. Sebagi­ an mungkin sudah dan ada juga yang belum, tetapi bu­ kan berarti rendah-rendah amat,” katanya.

BERITACIANJUR/CR-1

WORKSHOP-Puluhan pengelola lembaga PAUD di Kecamatan Pacet sedang mengikuti kegiatan workshop yang digelar mahasiswa KKN FKIP Universitas Pakuan di Aula Desa Cipendawa.

Beberapa faktor pe­ nyebabnya antara lain, per­ tama kekurangpahaman dan kurang peduli betapa pen­ tingnya pendidikan. Bahkan ada di satu desa, karena alas­ an ekonomi tidak punya bia­ ya. Kedua faktor kepedulian orangtua dan ketiga faktor anak dan orangtua yang ti­ dak mau sekolah.

“Kehadiran kami (ma­ hasiswa) dengan KKN ini, tidak memberikan materi tetapi membuka pikiran ba­ gaimana pentingnya pendi­ dikan itu,” katanya. Menurutnya, pemaha­ man ini sangat penting ka­ rena berbicara pendidikan tidak hanya untuk orang kaya dan warga kota saja, tapi un­

tuk semuanya. Sehingga nan­ tinya, anak-anak di desa tidak lagi mengenyam pendidikan hingga bangku sekolah dasar tapi meningkat sampai SMP dan SMA. “Dengan pendidikan, masyarakat di Kecamatan Pacet dan Cugenang serta Cianjur pada umumnya bisa maju,” katanya.

Santa berharap, Peme­ rintah Kabupaten Cianjur bisa terjun langsung untuk melihat fakta yang terjadi di lapangan dan tidak hanya melihat berdasarkan data serta laporan saja. “Tidak hanya melihat data, tapi le­ bih banyak melihat fakta karena memang itulah reali­ tanya,” harapnya. (cr1)

Moch Asep: PAUD Membentuk Karakter Anak Sejak Dini PA C ET – Pe r ke m b a n g a n lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wila­ yah Cianjur Utara saat ini, dinilai cukup pesat. Ting­ ginya populasi anak usia dini dibandingkan wilayah Cianjur Selatan, menjadi salah satu faktor utama pendukungnya. “Cepatnya perkem­ bangan PAUD di utara, didukung juga tingginya antusias masyarakat untuk menyekolahkan anaknya,” ujar Kepala Bidang Se­ kolah Dasar Dinas Pendi­ dikan Kabupaten Cianjur, Moch. Asep Saepurohman usai menghadiri workshop PAUD di Aula Desa Ci­ pendawa, Kecamatan Pa­ cet, mewakili Kabid PAUD Non Formal, Informal dan

NET

Pemuda Olahraga, Selasa (20/9). Dirinya menilai, ting­ ginya antusias masyarakat khususnya orangtua me­ nandakan bahwa mata me­ reka sudah terbuka pen­ tingnya pendidikan sejak usia dini sebagai persiapan untuk masuk ke sekolah formal.

Terlebih, keberada­ an lembaga PAUD bertu­ juan untuk menanamkan ke­ biasaan ke setiap anak yang mengacu kepada cara bagaimana mendidik yang baik dan benar. Seperti, ke­ biasaan bangun tidur yang teratur dan cara berpa­ kaian yang benar. “Sehingga pemben­

tukan karakter anak sejak usia dini, menjadi terpola dengan baik karena sudah memiliki modal dasar,” katanya. Selain ketulusan dan ke­ besaran hati dari para penge­ lola PAUD, faktor lain yang juga mendukung proses ke­ giatan belajar mengajar ber­ kaitan dengan sarana dan prasarana. Melihat kondisi saat ini, Dinas Pendidikan sudah mengupayakan agar anggaran Kabupaten Cian­ jur lebih berkonsentrasi pe­ nuh dalam mengangkat lem­ baga PAUD. “Sebagai bukti komit­ men pemda betapa pen­ tingnya pendidikan, Disdik sudah menandatangani MoU bantuan Dana Alo­ kasi Khusus (DAK) dari pu­

sat untuk lembaga PAUD,” katanya. Dirinya berharap, anggaran DAK dari peme­ rintah pusat tersebut bisa terealisasi akhir tahun 2016. Meskipun memang, masih banyak keterbatas­ an dengan kuota dan dana yang ada. Adapun syarat lembaga PAUD yang bisa menerima DAK antara lain, jumlah siswa sebanyak 60 orang dan memiliki tanah serta sarana prasarana lainnya. “Sebagian kondisi bangunan PAUD di Cian­ jur sudah memadai, saya juga tidak bisa menyebut­ kan sudah optimal. Apalagi mengelola PAUD dituntut ketulusan dan kebesaran hati,” tandasnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Waktu Pendaftaran Diperpanjang

Disdik Pastikan Program KIP Berjalan Baik DINAS Pendidikan (Disdik) memastikan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan proses peneriamaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Cianjur, berjalan baik sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

K

edua program ini bersanding seja­ lan dan dilaksana­ kan menyebar di seluruh Kabupa­

ten Cianjur. “Kita selalu melakukan pengawasan terhadap pro­ gram ini agar mencapai sasa­ ran yang diinginkan peme­ rintah. Setiap sekolah wajib melakukan pelaporan ter­ hadap proses KIP dan PIP, sehingga semua jenjang ta­ hapan bisa terpenuhi dengan benar,” ucap Sekretaris Disdik Kabupaten Cianjur, Drs. H. Jum`ati, M.Pd , saat dimintai keterangannya terkait pelak­ saan KIP dan PIP di Kabupa­ ten Cianjur, Selasa (20/9). Ditanya soal waktu pendaf­ taran yang diperpanjang pe­ merintah pusat sesuai dengan Surat Edaran bernomor 19/D/ SE/2016, Jum`ati menjawab, khusus Kabupaten Cianjur berdasarkan hasil evaluasi ti­ dak ada kendala apapun dalam pelaksanaan dua program itu. Kalaupun ada, tertangani de­

ngan baik pihak sekolah dan tim yang ada di Disdik. Menurut Jum`ati, edaran Kemendikbud itu telah diso­ sialisasikan terhitung awal bulan lalu kepada seluruh se­ kolah di Cianjur. Dinas ber­ harap, dengan perpanjang waktu pendaftaran, sekolah bisa segera melaporkan siswa yang selama ini belum men­ dapatkan fasilitas dua pro­ gram itu. Khususnya, siswa yang berasal dari kalangan menengah ke bawah. “Kalau untuk ­pelaksanaan programnya ­alhamdulillah kita berjalan baik, namun terkait perpanjangan waktu pendaftaran ini, kita berha­ rap sekolah aktif melakukan pendataan ulangan dan evalu­ asi penyaluran KIP dan PIP,” beber Sekdis. Keterangan yang berha­ sil dihimpun, pendafta­ ran dan pendataan ­Kartu Indo­ nesia Pintar (KIP) diper­ panjang hingga 30 Septem­ ber 2016. Sebelumnya, 31 Agustus 2016 menjadi batas

ILUSTRASI/ NET

SOSIALISASI - Salah satu kegiatan Disdik Kabupaten Cianjur dengan siswa penerima manfaat Program KIP dan PIP belum lama ini di Lapang Prawatasari Cianjur sekaligus menyambut hari pendidikan nasional (Hardiknas) dan Sosialiasi Program KIP dan PIP.

waktu pendaftaran dan pen­ dataan KIP di data pokok pendidikan (Dapodik). Perpanjangan waktu pen­ daftaran KIP di Dapodik ter­ tuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad, ten­ tang Percepatan Penyaluran KIP dan PIP Tahun Pelajaran 2016/2017.

Merasa Termaginalkan

Cianjur Butuh Industri Pertanian Kita lihat Lembang, bagaimana disana banyak berdiri industri pertanian baik itu pengemasan maupun produksi...” BERITACIANJUR/ CR7

PRAKTEK LAPANGAN - Salah satu kegiatan praktek lapangan yang dilakukan SMK 2 pertanian cianjur di industri perkebunan strawbery di Lembang, Kabupaten Bandung.

CIANJUR-Ikatan Alumni Sekolah Kejuruan Pertani­ an (SKP) Kabupaten Cian­ jur, meminta pemerintah mengembangkan industri pertanian, untuk menam­ pung lulusan siswa jurusan pertanian di Cianjur. Sela­ ma ini, banyak siswa lulu­ san pertanian yang bekerja beda bidang keilmuaan karena minimnya serapan tenaga kerja untuk bidang pertanian. Ketua Ikatakan Alum­ ni SKP, SMK Pertanian Cianjur angkatan 96, Yudi Wahyudin, mengaku sela­ ma ini siswa lulusan SMK pertanian merasa terma­ ginalkan, karena peluang kerja di bidang pertanian begitu sulit di Kabupaten Cianjur. Tidak adanya in­ dustri pertanian, menjadi penyebab lulusan SMK pertanian banting haluan jadi pekerja non formal. “Kita ingin mendorong pemerintah mengembang­ kan industri pertanian, sebagai langkah kongkrit membangun Kabupaten Cianjur berbasis kearifan lokal. Luasnya, kebijakan ini jadi solusi bagi kami dan angkatan dibawah kami mendapatkan peluang ker­ ja yang sama denga bidang lainnya,” kata Yudi yang ditemui di salah satu aca­

ra diskusi kegiatan Alumni SMK angkatan 96 dengan tema membangun siner­ gisitas antara pelaku per­ tanian dan pemerintah. Menurut Yudi, banyak bidang kelimuan yang da­ pat dimanfaatkan peme­ rintah dalam menunjang pertanian modern saat ini. Mulai dari sistem pertani­ an yang berorientasi pang­ sa pasar global, pengelola­ an hasil pertanian dengan cara memanfaatkan siswa luluasan teknologi hasil pertanian dan tata kelola pertanian berbasisis me­ kanisasi pertanian. Bidang keilmuan yang dimiliki siswa lulusan SMK itu, jadi modal dasar untuk mulai mengembangkan in­ dustri pertanian di Cian­ jur, baik dikelola langsung pemerintah maupun meli­ batkan pihak swasta dalam hal ini investor. “Kita lihat Lembang, bagaimana disana banyak berdiri industri pertani­ an baik itu pengemasan maupun produksi. Mere­ ka lebih maju dari kita di Cianjur karena berorien­ tasi pangsa para global. Hasilnya, kita lihat sendiri indek ekonomi petani nya jauh lebih baik ketimbang kita,” kata Yudi. Sebelumnya, Kepala Di­

nas Perindustrian dan Per­ dagangan, Himam Haris, mengungkapkan, arah un­ tuk melaksanakan industri pertanian di Cianjur, sudah mulai ditata Pemerinta­ han saat ini. kebutuhan bahan pokok pertanian un­ tuk konsumsi masyarakat Cianjur, ternyata cukup besar dan selama ini masih dipasok dari banyak luar daerah. “Data saat ini menun­ jukan begitu besar peluang untuk mengembang indus­ tri pertanian di Cianjur. Kami selaku pemerintah, telah menjajaki hal ini dan kedepan kemungkinan akan dibangun sejumlah fasilitas termasuk industri pertanian terbuka lebar,” katanya. Bupati menurut Himam, telah mempro­ gramkan ketahanan pa­ ngan Kabupaten Cianjur yang didalamnya termasuk mendongkrak hasil per­ tanian Cianjur. Tata kelola secara modern dan berba­ sis lingkungan sehat, jadi pembahasan serius peme­ rintah saat ini. “Doakan saja, dengan berjalannya program ini semua lulusan SMK per­ tanian di Cianjur akan ter­ pakai guna menopang ke­ berhasilan pembangunan yang sedang dilaksanakan,” tukas Himam saat ditemui di Komplek Pemkab Cian­ jur, belum lama ini (cr7)

Kemendikbud memper­ panjang batas waktu pendaf­ taran KIP setelah melakukan evaluasi mengenai penyalu­ ran KIP tahun ini. Dalam Su­ rat Edaran bernomor 19/D/ SE/2016 tersebut dijelaskan, ada dua hasil evaluasi yang menjadi landasan perpan­ jangan waktu pendaftaran KIP. Pertama, hingga batas waktu 31 Agustus 2016 lalu, data KIP yang masuk dalam

Dapodik baru mencapai 40 persen. Kedua, dari hasil pe­ mantauan Kemendikbud, ditemukan sejumlah KIP yang masih tertahan di kan­ tor desa/kelurahan dan be­ lum disalurkan kepada anak usia sekolah di wilayahnya. Seperti diketahui, Pro­ gram Indonesia Pintar (PIP) adalah program bantuan uang tunai bagi anak usia sekolah dari keluarga pe­

megang Kartu Keluarga Se­ jahtera (KKS), atau yang me­ menuhi kriteria sebagai anak dari keluarga tidak mampu. Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah kartu yang diberikan kepada anak yang berusia 6-21 tahun dari keluarga pe­ megang KKS, sebagai identi­ tas untuk mendapatkan PIP. Bantuan pendidikan yang diberikan pemerintah kepada pemegang KIP berbeda-beda

untuk tiap jenjang pendidi­ kan. Untuk tingkat SD/MI/ sederajat sebesar Rp.225.000/ semester (Rp450.000 per ta­ hun), tingkat SMP/MTs/se­ derajat Rp.375.000/semester (Rp750.000 per tahun), dan tingkat SMA/SMK/MA/se­ derajat sebesar Rp.500.000/ semester (Rp1.000.000 per tahun) sesuai dengan Ins­ ­ truksi Presiden Nomor 7 ­Tahun 2014. (cr7)


RABU, 21 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

N A K N A H PERTA

SKUAT LOKAL

ATEP SEVEN (A7) cukup percaya diri dengan skuat lokal yang dimilikinya untuk melanjutkan laga dalam putaran kedua Cianjur League U-19 yang akan kembali bergulir, di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kamis (29/9) mendatang.

B

erakhirnya putaran pertama Cianjur League dimanfaatkan para arsitek tim yang ikut berlaga dalam turnamen bergengsi itu untuk memburu sejumlah pemain yang dapat mendongkrak dan mendapatkan hasil maksimal. “Sedangkan bagi tim A7 tidak ada penambahan pemain luar, karena kita ingin murni hasil binaan. Maka tidak heran pemain yang bertanding di CL sebagian besar pemain kelahiran tahun 1999 sampai

2002,” ujar Pelatih A7, Sendi, kemarin (20/9). Meskipun Sendi terus mendorong anak asuhannya untuk bermain maksimal disetiap pertandingan, akan tetapi Sendi, sadar dengan kemampuan anakanak yang di usia itu mendapatkan tekanan dari sang pelatih. “Karena saya sadar juga di usia segitu anak-

anak belum sepantasnya setiap berlaga ditekan oleh pelatih harus menang, karena itu masih tahap pembelajaran. Apalagi ditambah dengan target mereka yang b u k a n berlaga di CL saja tapi juga di liga kasta tertinggi di Indonesia dan menjadi pemain profesional,” ucapnya Namun tanpa lati­h an

yang giat, Sendi yakin anak-anaknya tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan tangan dinginnya, Sendi pun berhasil membawa A7 untuk menjuarai berbagai pertandingan di luar kota. “Dengan satu cara tim kita terus berlatih lebih giat lagi, karena saya yakin hasil tidak akan pernah mngkhianati proses. Sehingga kita harus terus menekan bahwa latihan itu penting jika ingin sukses, apalagi untuk targetan menjadi pemain profesional,” ujarnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

1

Kamis

29 September2016

15.30 - 17.30

16

2

Jum'at

30 September 2016

15.30 - 17.30

17

HAWAI CIPEYEUM VS BINA PUTRA

3

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

4

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

5

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

6

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

PERTANDINGAN PNB

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 3 3 0 0 16 9 2 ATEP 7 3 3 0 0 9 9 3 I M C 3 3 0 0 6 9 4 BINA PUTRA 3 1 1 1 1 4 5 P N B 3 1 1 1 -1 4 6 SUNDA RASA 3 1 0 2 -1 3 7 RAJAWALI FC 3 1 0 2 -3 3 8 YUDHISTIRA 3 0 1 2 -3 1 9 MANDALA 3 0 1 2 -4 1 10 NHP Cipeyeum 3 0 0 3 -20 0

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JENI. JATNIKA WILI ROBI JUNAEDI SAEFUL A ANGGA NAUFAL SUGANDA RIZAL

VIKING SOCCER P N B ATEP SEVEN VIKING SOCCER ATEP SEVEN RAJAWALI FC INDONESIA MUDA VIKING SOCCER YUDHISTIRA

9 4 3 3 2 2 2 2 2

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

VS VIKING SOCCER

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

3 3

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL


HALAMAN

A6

CISEL

Titik-titik rawan bencana sudah terpetakan dalam buku Rencana Penanggulangan Bencana Daerah (RPBD) Kabupaten Cianjur. Di Kabupaten Cianjur ada sedikitnya 362 titik rawan bencana yang tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur.” Dedi Heryana Kasubag Humas BPBD Kabupaten Cianjur

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Cianjur Peringkat Pertama Daerah Rawan Bencana Se Indonesia

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan Kabupaten Cianjur menempati peringkat pertama sebagai daerah rawan bencana di Indonesia.

P

adahal sebelumnya Kabupaten Cianjur menempati posisi ke sebelas sebagai daerah rawan bencana. Kasubag Humas BPBD Kabupaten Cianjur, Dedi Heryana, menjelaskan, naiknya peringkat Cianjur itu sudah melalui kajian yang dilakukan oleh pusat dengan melibatkan tim ahli. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Cianjur menduduki peringkat pertama secara nasional, diantaranya bencana longsor, dan banjir. “Memang bukan capaian prestasi, tetapi kami juga tak dapat mengelak. Sebab, hasil tersebut merupakan kajian yang dilakukan para ahli, yang terpenting saat ini bagaimana caranya Pemkab Cianjur dapat melakukan antisipsi,” jelas Dedi, kepada “BC”, kemarin (20/9). Dedi menyebutkan, berbagai upaya antisipasi telah dilakukan Pemkab Cianjur untuk dapat menekan jumlah korban, baik materi maupun jiwa dalam setiap bencana yang berpotensi terjadi di Ka-

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

bupaten Cianjur. “Titik-titik rawan bencana sudah terpetakan dalam buku Rencana Penanggulangan Bencana Daerah (RPBD) Kabupaten Cianjur. Di Kabupaten Cianjur ada sedikitnya 362 titik rawan bencana

yang tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur,” ujarnya. Dalam RPBD itu, Dedi me­ ngungkapkan, ada beberapa kategori rawan bencana, baik kategori ancaman sangat tinggi, cukup tinggi dan sedang. Sedangkan jenis-jenis

bencana yang bisa terjadi di wilayah Cianjur, meliputi longsor, angin puting beliung, tsunami, gempa bumi, dan gunung meletus. Terkait dengan sistem pe­ ringatan dini (Early Warning System), pihaknya sudah menerap-

kannya di beberapa wilayah yang dianggap rawan bencana. Seperti di wilayah pesisir laut. “Sudah terfokus titik-titik bencana. Bahkan setiap titik di setiap kecamatan sudah ada dan diketahui serta di breakdown de-

ngan klasifikasi yang bervariatif. Kami juga memilki satu alat sistim pendeteksi dini (early warning system) longsor dan merupakan bantuan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditempatkan di Ciloto,” katanya. (gap)

Muspika : Sejumlah Jembatan Gantung Segera Diperbaiki

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Antisipasi Ambrol Susulan, Bina Marga Pasang Beronjong CAMPAKA-Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur melakukan pemasangan berojong sebagi langkah antisipasi meluasnya kerusakan jalan kabupaten yang berada di kecamatan Campaka. Menurut keterangan salah seorang pelaksana pekerjaan jalan, Asep Rudi, mengatakan bahwa untuk pemasangan beronjong di kawasan jalan milik kabupaten, tepat di Kampung Empang, Desa Campaka, Kecamatan Campaka itu akan dilakukan di sepanjang 62 meter dengan ketinggian 5-7 meter dan lebar 4 meter. “Ya sudah dua hari ini, mulai bekerja. Target untuk penyelesaiannya cuma menyisakan waktu dua bulan kedepan,” kata Asep, kepada “BC”, kemarin (20/9). Asep menjelaskan, untuk mendapatkan kualitas yang maksimal dalam pelaksanaan pemasangan beronjong itu akan dilakukan dua tahap, yang artinya satu tahap dibagian depan akan memiliki ketinggian 6 meter dan yang satu tahapnya lagi atau dibagian belakangnya akan di buatkan empat meter. Selain itu, sàmbung Asep, supaya tak terjadi lagi longsor. Maka untuk saluran airnya akan dibuat lurus. “Ya supaya tak lagi terjadi

CIKADU-Muspika Cikadu meninjau sejumlah jemba­ tan gantung yang kondisinya rusak di wilayah Kecamatan Cikadu. Pasalnya, sebagian besar jembatan gantung di wilayah itu dalam kondisi rusak dan tak layak digunakan. Camat Cikadu, Acep Junaedi, mengungkapkan, ada beberapa jembatan yang diperioritaskan untuk direhab tahun ini, tapi ada juga yang harus dibangun baru secara permanen, karena sudah tidak layak pakai hingga akan membahayakan bagi masyarakat yang melintasi. “Ya hasil pengamatannya di lapangan, jembatan tersebut harus secepatnya dibangun baru mengingat

Jadi supaya tak menjadikan kekhawatiran akan terjadinya jatuh korban. Maka, untuk pelaksanannya mungkin tinggal menunggu pencairan dari dana desa” beberapa tiang utama sudah putus akibat lapuk dimakan usia. Begitu juga dengan lantai dan bahu jembatan telah pada rusak,” ungkap Acep, kepada “BC”, kemarin (20/9). Acep menjelaskan, jika memungkinkan dan memang sudah merupakan hasil dari musyawarah desa

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 3819 ZX an. Agus Nuryaman Nopol F 2705 XK an. Nunung Nopol F 6961 XJ an. Priyono Prabantoro Nopol F 4623 ZU an. Amang Mulyana

Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

longsor. Maka untuk saluran air yang ada dibawah jalan ini, kedepannya akan diluruskan,” tàmbahnya. Kepala Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Iri Sugiri, mengaku bahwa untuk pelaksana pembangunan pemasangan beronjong di sekitar ruas jalan Empang itu. Hingga saat ini belum menerima tembusan. “Ya intinya kami ini bukan mau diberi, hanya karena pekerjaan tersebut ada di wilyah kami. Maka, tak ada salahnya kalau pelaksana atau pemilik CV sebelumnya dapat memberikan tembusan,” kata Iri. (zen)

Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Nopol F 1507 WS an. H Sukar Nopol F 6650 WP an. Dedi Sugiana Nopol F 5444 WY an. Nina Kusmiati Nopol F 5463 YG an. Hadi Nurdiansyah

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

untuk jembatan gantung yang memiliki panjang 60 meter yang ada di Desa Mekarjaya, akan di usahakan pembangunannya dengan menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2016. Sebab, masyarakat yang berdomisili di desa tersebut sangat berharap kalau untuk pembangunanya minta se-

gera dilakukan. “Jadi supaya tak menjadikan kekhawatiran akan terjadinya jatuh korban. Maka, untuk pelaksanannya mungkin tinggal menunggu pencairan dari dana desa,” jelasnya. Untuk sementara sebelum dilakukan perbaikan. Kata Acep, Ia mengimbau untuk masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati disaat sedang melintasi jembatan tersebut. “Ya soalnya selain jembatan lumayan panjang, juga kondisi jembatannya sudah lapuk akibat dimakan usia. Selain itu, sekarang masih musim hujan sehingga air Sungai Cisadea kerap mebesar dan sangat bebahaya,” katanya. (zen)

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A6

CISEL

Titik-titik rawan bencana sudah terpetakan dalam buku Rencana Penanggulangan Bencana Daerah (RPBD) Kabupaten Cianjur. Di Kabupaten Cianjur ada sedikitnya 362 titik rawan bencana yang tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur.” Dedi Heryana Kasubag Humas BPBD Kabupaten Cianjur

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Cianjur Peringkat Pertama Daerah Rawan Bencana Se Indonesia

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan Kabupaten Cianjur menempati peringkat pertama sebagai daerah rawan bencana di Indonesia.

P

adahal sebelumnya Kabupaten Cianjur menempati posisi ke sebelas sebagai daerah rawan bencana. Kasubag Humas BPBD Kabupaten Cianjur, Dedi Heryana, menjelaskan, naiknya peringkat Cianjur itu sudah melalui kajian yang dilakukan oleh pusat dengan melibatkan tim ahli. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Cianjur menduduki peringkat pertama secara nasional, diantaranya bencana longsor, dan banjir. “Memang bukan capaian prestasi, tetapi kami juga tak dapat mengelak. Sebab, hasil tersebut merupakan kajian yang dilakukan para ahli, yang terpenting saat ini bagaimana caranya Pemkab Cianjur dapat melakukan antisipsi,” jelas Dedi, kepada “BC”, kemarin (20/9). Dedi menyebutkan, berbagai upaya antisipasi telah dilakukan Pemkab Cianjur untuk dapat menekan jumlah korban, baik materi maupun jiwa dalam setiap bencana yang berpotensi terjadi di Ka-

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

bupaten Cianjur. “Titik-titik rawan bencana sudah terpetakan dalam buku Rencana Penanggulangan Bencana Daerah (RPBD) Kabupaten Cianjur. Di Kabupaten Cianjur ada sedikitnya 362 titik rawan bencana

yang tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur,” ujarnya. Dalam RPBD itu, Dedi me­ ngungkapkan, ada beberapa kategori rawan bencana, baik kategori ancaman sangat tinggi, cukup tinggi dan sedang. Sedangkan jenis-jenis

bencana yang bisa terjadi di wilayah Cianjur, meliputi longsor, angin puting beliung, tsunami, gempa bumi, dan gunung meletus. Terkait dengan sistem pe­ ringatan dini (Early Warning System), pihaknya sudah menerap-

kannya di beberapa wilayah yang dianggap rawan bencana. Seperti di wilayah pesisir laut. “Sudah terfokus titik-titik bencana. Bahkan setiap titik di setiap kecamatan sudah ada dan diketahui serta di breakdown de-

ngan klasifikasi yang bervariatif. Kami juga memilki satu alat sistim pendeteksi dini (early warning system) longsor dan merupakan bantuan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditempatkan di Ciloto,” katanya. (gap)

Muspika : Sejumlah Jembatan Gantung Segera Diperbaiki

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Antisipasi Ambrol Susulan, Bina Marga Pasang Beronjong CAMPAKA-Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur melakukan pemasangan berojong sebagi langkah antisipasi meluasnya kerusakan jalan kabupaten yang berada di kecamatan Campaka. Menurut keterangan salah seorang pelaksana pekerjaan jalan, Asep Rudi, mengatakan bahwa untuk pemasangan beronjong di kawasan jalan milik kabupaten, tepat di Kampung Empang, Desa Campaka, Kecamatan Campaka itu akan dilakukan di sepanjang 62 meter dengan ketinggian 5-7 meter dan lebar 4 meter. “Ya sudah dua hari ini, mulai bekerja. Target untuk penyelesaiannya cuma menyisakan waktu dua bulan kedepan,” kata Asep, kepada “BC”, kemarin (20/9). Asep menjelaskan, untuk mendapatkan kualitas yang maksimal dalam pelaksanaan pemasangan beronjong itu akan dilakukan dua tahap, yang artinya satu tahap dibagian depan akan memiliki ketinggian 6 meter dan yang satu tahapnya lagi atau dibagian belakangnya akan di buatkan empat meter. Selain itu, sàmbung Asep, supaya tak terjadi lagi longsor. Maka untuk saluran airnya akan dibuat lurus. “Ya supaya tak lagi terjadi

CIKADU-Muspika Cikadu meninjau sejumlah jemba­ tan gantung yang kondisinya rusak di wilayah Kecamatan Cikadu. Pasalnya, sebagian besar jembatan gantung di wilayah itu dalam kondisi rusak dan tak layak digunakan. Camat Cikadu, Acep Junaedi, mengungkapkan, ada beberapa jembatan yang diperioritaskan untuk direhab tahun ini, tapi ada juga yang harus dibangun baru secara permanen, karena sudah tidak layak pakai hingga akan membahayakan bagi masyarakat yang melintasi. “Ya hasil pengamatannya di lapangan, jembatan tersebut harus secepatnya dibangun baru mengingat

Jadi supaya tak menjadikan kekhawatiran akan terjadinya jatuh korban. Maka, untuk pelaksanannya mungkin tinggal menunggu pencairan dari dana desa” beberapa tiang utama sudah putus akibat lapuk dimakan usia. Begitu juga dengan lantai dan bahu jembatan telah pada rusak,” ungkap Acep, kepada “BC”, kemarin (20/9). Acep menjelaskan, jika memungkinkan dan memang sudah merupakan hasil dari musyawarah desa

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 3819 ZX an. Agus Nuryaman Nopol F 2705 XK an. Nunung Nopol F 6961 XJ an. Priyono Prabantoro Nopol F 4623 ZU an. Amang Mulyana

Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

longsor. Maka untuk saluran air yang ada dibawah jalan ini, kedepannya akan diluruskan,” tàmbahnya. Kepala Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Iri Sugiri, mengaku bahwa untuk pelaksana pembangunan pemasangan beronjong di sekitar ruas jalan Empang itu. Hingga saat ini belum menerima tembusan. “Ya intinya kami ini bukan mau diberi, hanya karena pekerjaan tersebut ada di wilyah kami. Maka, tak ada salahnya kalau pelaksana atau pemilik CV sebelumnya dapat memberikan tembusan,” kata Iri. (zen)

Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Nopol F 1507 WS an. H Sukar Nopol F 6650 WP an. Dedi Sugiana Nopol F 5444 WY an. Nina Kusmiati Nopol F 5463 YG an. Hadi Nurdiansyah

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

untuk jembatan gantung yang memiliki panjang 60 meter yang ada di Desa Mekarjaya, akan di usahakan pembangunannya dengan menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2016. Sebab, masyarakat yang berdomisili di desa tersebut sangat berharap kalau untuk pembangunanya minta se-

gera dilakukan. “Jadi supaya tak menjadikan kekhawatiran akan terjadinya jatuh korban. Maka, untuk pelaksanannya mungkin tinggal menunggu pencairan dari dana desa,” jelasnya. Untuk sementara sebelum dilakukan perbaikan. Kata Acep, Ia mengimbau untuk masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati disaat sedang melintasi jembatan tersebut. “Ya soalnya selain jembatan lumayan panjang, juga kondisi jembatannya sudah lapuk akibat dimakan usia. Selain itu, sekarang masih musim hujan sehingga air Sungai Cisadea kerap mebesar dan sangat bebahaya,” katanya. (zen)

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

Jumlah murid lumayan banyak, memang kondisinya di pedalaman . Besar harapan kita sebagai pihak desa untuk segera ada perhatiannya karena kondisi gedung sudah dirasakan rusak berat.” Ayi Rusli Kepala Desa Sindangsari

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

... SDN Wangunsari 6 Tahun Diabaikan Itda Siap Turunkan DARI HAL A1...

Kepala Desa Sindangsari, Ayi Rusli mengaku, pihak Desa dengan sekolah telah mengajukan permohanan perbaikan atau rehab berat ke pemerintah. Namun hingga saat ini, belum ada realisasi kepastiannya. Urung didengarnya aspirasi sekolah, membuat Desa kecewa dengan sikap acuh pemerintah. “Jumlah murid lumayan banyak, memang kondisinya di pedalaman . Besar harapan

kita sebagai pihak desa untuk segera ada perhatiannya karena kondisi gedung sudah dirasakan rusak berat, “ terangnya kepada “BC”, Selasa, (30/9). Kekesalan Desa dan Sekolah, akhirnya berbuah manis. Sekertaris Dinas Pendidikan, Kabupaten Cianjur, Jum`ati langsung meresponnya. Menurut orang nomer dua di lembaga pendidikan itu, pihaknya segera melakukan survey lapangan dan akan berkordinasi dengan pihak pusat pembinaan dan pendidikan TK/SD bahkan pihak

sekolah. “Selama ini bukan kami tidak memperhatikan gedung sekolah yang rusak, tapi kami tidak bisa mengcover semua sekolah. Di Cianjur sendiri ada sekitar 1.200 sekolah dengan rata-rata enam lokal kelas. Kalau dihitunga berarti, Disduk harus membangun sekitar 6000 lokal ruang kelas Batu (RKB) pertahunnya,” katanya Keterbatasan anggaran, aku Jum`ati, memang jadi kendala. Tahun ini saja, pemerintah pusat hanya

memberikan kucuran dana untuk melaksanakan rehab atau pembangunan di lima sekolah. “ Saya tegaskan lagi, bukan kami tidak memperhatikan kondisi gedung sekolah yang rusak, tapi semua pihak juga harus paham dengan mekanisme dan anggaran yang dibutuhkan. Kami juga bekerja keras merampungkan masalah sekolah rusak, namun itu butuh proses,” keluh pejabat yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kabupaten Cianjut itu. (usi)

... Pasar Cipanas Wakili Cianjur ke Jabar DARI HAL A1...

pos ukur ulang dan sidang tera, fasilitas umum, elemen bangunan, keselamatan dalam bangunan, pencahayaan, sirkulasi udara, drainase, ketersediaan air bersih, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah dan sarana komunikasi. Sedangkan penilaian secara umum meliputi, lokasi pasar, kebersihan dan kesehatan, keamanan dan kenyamanan. “Ada dua kategori lomba, yaitu pasar besar dan pasar kecil. Kalau kami masuk dalam pasar besar, sedangkan pasar kecilnya tidak tahu mana yang ditunjuk oleh Dis-

perindag,” katanya. Dikatakannya, setelah menyerahkan data awal berikut fotonya, baru nanti untuk proses administrasi akan diverifikasi langsung oleh tim penilai di kantor Disperindag Provinsi Jawa Barat bersama dengan 26 kota dan kabupaten lainnya. “Nanti dipilih mana saja daerah yang masuk 9 besar, setelah itu baru di verifikasi langsung ke lapangan untuk mengecek betul tidaknya datadata yang dilaporkan,” katanya. Kusmiaji mengaku optimis bisa masuk dalam peringkat 9 besar tersebut, karena berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan United States Agency for International De-

velopment (USAID) beberapa tahun lalu. Pasar Cipanas termasuk dalam kategori pasar sehat di Indonesia. “Kita optimis bisa meraih prestasi di propinsi, karena pihak luar pun juga sudah mengakui. Tapi tetap, ada atau tidaknya lomba ini masalah kebersihan Pasar Cipanas menjadi hal yang wajib dan prioritas bagi kami,” tandasnya. Sementara itu Koordinator K-5 Pasar Cipanas, Kholid Mustofa mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan yang berkaitan dengan masalah kebersihan di Pasar Cipanas. “Ada atau tidak lomba, kita seperti biasa tetap mengerjakan yang sesuai de­

ngan fungsi dan tugas yang ada,” katanya. Diungkapkannya, hingga saat ini Pasar Cipanas sudah memiliki armada pengangkut sampah berupa 1 unit truk, 2 unit motor sampah ditambah 1 unit mobil bak terbuka yang bekerja dari mulai pagi hingga sore hari. “Sistem pengelolaan sampah di kita sudah jalan, setiap pukul 20.00 Wib sudah diberangkat menuju TPA Pasir Sembung,” ungkapnya. Kholid berharap, Pasar Cipanas bisa meraih prestasi di tingkat provinsi. Karena masih sangat dibutuhkan penambahan armada kendaraan pengangkut sampah agar lebih maksimal. (cr1)

... Wow, Kota Santri Digempur HIV/AIDS DARI HAL A1...

Menurut Hilman, 28 dari 32 Kecamatan yang ada di Cianjur, telah terinfeksi virus HIV. Hilman melansir, empat kecamatan yang masih steriil dari penyebaran virus yang merenggut jutaan ummat manusia di dunia selama ini, antara lain Kecamatan Leles, Campakamulya, Cikadu dan Pasir Kuda. Pihaknya, hingga saat ini masih terus memantau keempat kecamatan yang dianggap bersih. Makin memprihatinkannya penyebaran virus HIV/ AIDS di Cianjur, mendesak

semua element tidak hanya pemerintah untuk memerangi penyebaran virus dengan hidup sehat. “Kondisi sekarang, memerlukan peran serta semua pihak. Agar penyebaran penyakit mematikan bisa ditekan sedemikian rupa,” kata Hilman, Selasa (20/9). Dia mengungkapkan, untuk priode Januari-September tercatat sebanyak 637 orang yang sudah positif mengidap penyakit HIV/ AIDS yang berasal dari seluruh wilayah kecamatan di Cianjur. Kondisi itu disebabkan oleh berbagai macam faktor. “Selain diakibatkan

prilaku seks bebas, penggunaan jarum suntik yang tidak steril (pengguna narkoba red,) penyebaran penyakit HIV/AIDS juga bisa ditularkan oleh ibu hamil kepada anakya,” katanya. Menanggapi hal itu, tokoh ulama Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku, Ustad Aan mengungkapkan, prilaku maksit yang terjadi di berbagai wilayah di Cianjur dinilai sudah mengkhawatirkan dan menimbulkan banyak permasalahan sosial. “Akibat maraknya prilaku maksiat, bukan tidak mungkin bisa menjadi penyebab terjadinya penyebaran penyakit memati-

kan jenis HIV/AIDS hingga ke semua pelosok wilayah Cianjur,” ungkapnya. Karenanya Aan mengajak, semua masyarakat menjauhi segala perbuatan maksiat yang akan merugikan diri sendiri, maupun masyarakat luas. Itu bisa dilakukan dengan cara menjauhi semua larangan Allah SWTyang sudah ada dalam agama. “Saat ini selain dibutuhkan adanya penanganan yang serius dari pemerintah terkait penyebaran penyakit HIV/AIDS juga dibutuhkan adanya kemauan dari masyarakat untuk turut mencagahnya,” tandasnya. (mbh)

... Sepakbola Jabar Bantai Sulsel DARI HAL A1...

Empat gol tim asuhan Lukas Tumbuan itu dicetak Erwin ramdhani (7), Gian Zola (?27, 86) dan Heri Susanto (56). Sedangkan gol balasan Sulsel dicetak Andri Faizal Amru (54) dan Ady Setiawan (93). Sepanjang 45 menit babak pertama, kedua tim bertanding di tengah derasnya hujan. Meski begitu, tak mengurangi dominasi Jabar. Alhasil keunggulan tersebut bisa terpelihara hingga turun minum.

Penampilan enerjik Jabar tak lepas dari dukungan ribuan suporter yang memenuhi tribun barat, utara dan Selatan. Pertandingan Jabar kontra Sulsel ini memang memang mengundang magnet bagi para penonton yang mayoritas warga Bekasi. ?Total jumlah penonton dari informasi panitia sebanyak 10.570 orang. Di babak kedua, ?Sulsel mencoba mengejar defisit gol dan akhirnya membuahkan hasil manis. Adalah Andri Faizal Amru yang mencatatkan na-

manya di papan skor pada menit 53. Kedudukan menjadi 2-1. Berselang 2 menit, Jabar kembali menjauh setelah Heri Susanto menggetarkan jala Sulsel yang dijaga Syaiful. Gol ketiga jabar ?tercipta hasil umpan akuran Zola langsung kepada Heri dan sukses dikonversi menjadi gol. Kedudukan 3-1 untuk Jabar. Dalam poisisi unggul Jabar melakukan pergantian pemain saat Agil Munawar ditarik dan masuk M. Rizqi Darmaprayana.

Di menit 73, Erwin Ramdani terpaksa ditarik keluar akibat benturan dengan pemain Sulsel. Dia digantikan Alfath Fathier. Jabar menggunakan pergantian pemain terakhirnya saat Rudi Hidayat masuk dan ditarik Henhen Herdiana. Dalam posisi surplus gol, jabar terus memberikan tekanan. Terbukti Zola kembali menjaringkan gol keduanya untuk mengubah kedudukan menjadi 4-1 di menit 40. ?Hasil tersebut bertahan hingga laga usai. (net/bis)

... Geber Perubahan SOTK, Bupati Targetkan Selesai di November DARI HAL A1...

Dalam proses selanjutnya, setelah dilakukan banyak kajian dan koordinasi dengan para pihak mengerti tata kelola pemerintahan, pemerintah memastikan tidak akan memakai lembaga LAN dalam proses lelang jabatan,” janji bupati saat ditemu “BC”, Selasa (20/9). Ditegaskan bupati, pihaknya telah berencana berkoordinasi dengan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengkonsultasikan Panitia Seleksi (Pansel) dalam proses lelang jabatan nanti. “Setelah proses itu selesai, kami akan laksanakan tahapan selanjutnya untuk menentukan waktu pelaksanaan fit and proper test terhadap sejum-

lah calon pejabat, termasuk menunjuk pihak ketiga yang akan melakukan assessment.” katanya. Disinggung perubahan rencana soal lembaga pelaksana lelang jabatan, bupati mengkonfirmasikan, serentaknya ke­giatan lelang jabatan yang dilaksanakan di berbagai daerah, kemungkinan lembaga LAN Bandung, sudah dikapling pemerintahan lain. Bupati kawatir, jika dipaksakan LAN Sendiri tidak akan optimal melaksanakan kegiatan sebagai pelaksana lelang jabatan. Cianjur sendiri besar kemungkinan bakal mengambil opsi kedua yakni Psikiad untuk dijadikan panitia seleksi. “Nanti kalau sudah ada time schedule yang jelas,

berikut pihak ketiga yang ditunjuk, maka fit and proper test akan segera kita laksanakan,” ungkap bupati. Ditanya soal intruksi bagi pejabat yang akan mengadu kabisa dalam lelang jabatan, bupati secara inplisit mengatakan tidak ada. Menurut bupati, paling penting semua calon melengkapi persyaratan serta mengikuti berbagai tahapan fit and proper test sebaik mungkin. “Pejabat yang bakal mencalonkan diri sudah tahu lah tidak perlu dikasih wejangan apapun. Mereka juga tahu saya serius dan tidak ada istilah titipan atau kedekatan. Kalau memang dianggap mampu dan layak serta lulus dalam lelang jabatan, saya akan pakai dengan catatan

mau menandatangani fakta integritas,” jelasnya. Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Hermin Patriana mengaku tidak tergiur mencari jabatan baru. Bahkan, ia lebih berharap jabatan yang dilelang diisi orang berkualitas. “Umur segini mah gimana yah, sudah tidak terlalu ambisius mencari jabatan. Sekarang sudah nyaman seperti ini,” katanya saat ditemui diruang kerjanya. Meski demikian, ia pun tidak menolak jika pelaksanaan lelang tersebut diwajibkan oleh pimpinan. Ha­nya saja, ia tetap kekeuh tidak akan mengikuti pelaksanaan test jika tidak ada arahan dan kewajiban. (pls)

Tim Audit Dana Bantuan Hibah

CIANJUR-Dugaan pemalsuan dokumen dalam proses pencairan dana hibah untuk Yayasan Nurul Islam Tahun anggaran 2015, sepertinya bakal ditindaklanjuti serius Inspektorat Daerah (Itda) Kabupaten Cianjur. Lembaga pengawas keuangan daerah ini, berencana membentuk tim untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan itu. Heri Khaeruman, Salah seorang Kasubag Itda mengungkapkan, jika memang dugaan pemalsuan dokumen itu ada, sebaikanya pihak yang dirugikan melaporkan oknum pelaku tindakan yang merugikan keuangan negara itu. Laporan itu akan langsung ditindaklanjuti, guna mencari fakta kebenarannya. Pihak Itda nantinya, akan membentuk tim untuk melakukan tindakan yang telah diatur undang-undang dan sesuai dengan tugas pokok Itda dalam mengaudit bantuan hibah yang diku-

curkan pemerintah daerah. “Jelas kalau itu memang pemalsuan dokumen, indikasi adanya kerugian negara sangat kuat karena bantuan hibah yang harusnya diperuntukan untuk Yayasan dengan kegiatan pemba­ngunan Ruang Kelas Baru, diduga diselewengkan untuk kepentingan pribadi dengan cara memalsukan dokumen atau tandatangan yayasan,” ucap Heri Khaeruman, Selasa (20/9). Sementara aktivis Inside Cianjur Adang Ibnu Bakr, kembali berkomentar, Itda sebaiknya melakukan langkah hukum yang tepat, karena sejumlah pengakuan dari pihak yayasan membuktikan, kucuran dana hibah itu tidak masuk ke yayasan. “Ini sebuah bukti adanya dugaan pemalsuan dokumen dalam proses pencairan anggaran, karena tidak diketahui dan melibatkan pihak pengurus,” papar Ibnu secara terpisah. Sebelumnya Ibnu me-

ngungapkan, jika memang ada pihak yang merasa lembaganya dicatut oknum, lebih baik melaporkannya ke pihak berwenang, karena ini masuk dalam katagori tindakan pidana. “Jelas didalamnya pasti ada pemalsuan beberapa dokumen. Salah satunya tandatangan dan kemungkina dokumen lainnya. Lebih baik laporkan saja ke pihak berwenang untuk diproses secara hukum,” ungkap Ibnu saat dimintai tanggapannya Diberitakan sebelumnya, bantuan hibah sebesar Rp, 90 juta yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten Cianjur dengan peruntukan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di sekolah yang dikelola Yayasan, diduga diselewengkan oknum pihak yayasan. Kuat Dugaan, proes pencairan dana dilakukan dengan cara memalsukan dokumen yayasan maupun tandatangan pengurus. (cr7)

... Pedagang Pasar Gelanggang Setuju Site Plan Baru DARI HAL A1...

Namun, setelah adanya berbagai pertimbangan pihak pengembang pun merubah site plan rencana pembangunan Ciranjang Plaza yang merupakan eks Pasar Gelanggang tersebut menjadi satu lantai meski muncul berbagai pro kontra perihal perubahan itu. Meski telah dilakukan beberapa kali pertemuan, antara pengembang dengan para pedagang dan Pemerintah Desa setempat di Aula Kantor Kecamatan Ciranjang, dengan difasilitasi pihak Muspika, namun tetap saja masih banyak yang memprotes adanya keputusan tersebut. Namun, secara bertahap mereka pun mulai dapat memahami satu sama lain dan akhirnya menyetujui dibangunnya Ciranjang Plaza dengan site plan yang baru atau dibangun satu lantai. Misalnya saja, para pedagang yang saat ini berjualan di kios-kios darurat. Ketua Dewan Penasehat Perkumpulan Peda-

gang Gelanggang Ciranjang (PPGC), H Unang Supriadi, mengatakan, pada dasarnya seluruh pedagang eks Pasar Gelanggang yang kini berjualan di kios-kios darurat setuju pembangunan dengan konsep baru, yakni satu lantai. “Karena, selain tak akan banyak pesaing juga tentu saja harga kiosnya pun akan lebih murah. Berbeda dengan konsep lama yang rencananya akan dibangun dua lantai tersebut biayanya pun bakal lebih mahal dan tidak akan terjangkau,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Senin lalu (19/9). Selain itu, pihaknya pun bersama rekan-rekan lainnya siap mendukung dilaksanakannya pembangunan Ciranjang Plaza dengan konsep baru atau satu lantai. “Karena pembangunan satu lantai, dinilai akan lebih cepat pengerjaannya. Berbeda jauh dengan konsep lama, yaitu dua lantai,” ucap Unang. Sementara itu, Wakil Direktur PT Barokah Jaya, H Irvan Mustofa, mengaku, bahwa pembangunan Ciranjang Plaza dengan konsep baru

satu lantai tersebut sudah mulai banyak disetujui sejumlah elemen masyarakat, seperti halnya beberapa tokoh masyarakat di Desa Ciranjang, Ketua RT/RW, dan para pedagang yang sekarang berjualan di kios-kios darurat. “Karena pembangunan Ciranjang Plaza dengan konsep baru satu lantai ini akan meringankan beban biaya bagi para peminat yang akan membeli kios. Pendapatan Asli Desa (PADes) pun akan sama dengan yang direncanakan sebelumnya dalam site plan dua lantai,” aku Irvan dalam kesempatan terpisah. Saat pelaksanaan pembangunan pun sambung Irvan, akan cepat selesai dan pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) akan dibangun di tempat yang strategis. “Dengan begitu, pembangunan Ciranjang Plaza dengan konsep baru satu lantai ini, bulan depan pelaksanaan pembangunannya akan segera dimulai. Semoga saja tidak mendapat halangan, rintangan sekecil apapun, dan lancar sesuai perencanaan,” tukasnya. (pip)

... Brak!! Dua Pelajar Terkapar Dihantam Pick Up DARI HAL A1...

Ketika melintas di ruas jalan Perintis Kemerdekaan sekira Pukul 18.00 WIB tibatiba terlibat tabrakan. “Saat hendak menyalip dengan kecepatan tinggi sepeda yang ditumpangi kedua korban menyenggol kendaraan sepeda motor yang berada di sampingnya,” ungkap Oded saksi mata warga Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong saat ditemui “BC”,Selasa (20/9). Setelah menyenggol kendaraan motor yang berada di sampingnya. Kendaraan yang ditumpangi oleh kedua korban out ke arah samping kanan.

Seketika dari arah yang berlawanan muncul kendaraan jenis pick up yang melaju ke arah Cianjur. “Saya tidak sempat melihat nomor plat kendaraanya, setelah menabrak kendaraan korban, kendaraan pick up tak menghiraukan korban. Kendaraan tetap melaju dan kabur,” ungkapnya. Humas RSUD Cianjur, Dicky F. Wangsawijaya membenarkan jika ada dua orang pelajar yang telah mendapatkan perawatan di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) akibat kecelakan bermotor. “Untuk kecelakaannya dimana saya kurang tahu, hanya

saja tadi sudah saya tanyakan memang ada yang baru masuk dua orang pelajar luka-luka akibat kecelakaan bermotor sekira pukul 19.06 WIB,” papar Dicky saat dihubungi terpisah. Dikatakan Dicky, kedua orang tersebut menderita luka di kepala dan kaki. Bahkan, untuk satu orang yang bernama Hisyam Fajar harus mendapat jaitan dikepala sebanyak 11 jaitan. Namun untuk rekannya hanya mendapat luka memar dan patah persendian. “Untuk saat ini mereka sedang mendapat perawatan, mungkin nanti akan dipindah ke ruangan untuk pemulihan,” tandasnya. (mbh/pls)

... Umumkan Album Internasional DARI HAL A1...

Lewat sebuah video singkat, Agnez pun mengucapkan selamat dan terima kasih untuk anniversary NIC yang ke-11. Namun dalam video itu pelantun Coke Bottle ini juga mengisyaratkan info menggembirakan. Dalam video singkat yang diunggah oleh Instagram NIC Official, Agnez Mo terlihat

bersama managernya Johnny Wright. Johnny pun turut bersyukur atas dukungan fans yang tak kenal lelah selama 11 tahun ini. “Selamat hari jadi yang ke-11 tahun. Terima kasih kalian selalu jadi yang terkuat untuk gadisku ini. Aku ingin memberi tahu kalian bahwa, aku berjanji, (album) itu akan datang sebentar lagi,” ucap Johnny Wright. Tak kalah antusias, Agnes

Monica terlihat tak sabar untuk merilis album internasionalnya. “Absolutely, tetaplah mendukung dan terima kasih, aku cinta kalian,” tutur Agnez dalam bahasa Inggris. Belum ada yang tahu kapan album internasional yang telah lama dinanti ini dirilis. Melihat respon dari single perdana Coke Bottle yang luar biasa, mampukah Agnez Mo menggebrak dengan albumnya? (net/bis)


HALAMAN

A8 RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Bangunan Pustu Rusak, Peralatan Medis di Pindahkan

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

KEGIATAN BERANG-BERANG - Pembuatan Bendungan air sungai Cikundul dikerjakan oleh masyarakat sekitar.

Bendung Air Sungai, Buat Kebutuhan Warga AIR merupakan kebutuhan pokok masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan saat bertani. Permasalahan mengenai air yang tidak bisa me­ ngaliri pesawahan maupun lingkungan masyarakat membuat desa berupaya membangun bendungan air sungai untuk dialirkan pada masyarakat. Hal itu tengah dilakukan Kepala Desa Cijagang Cikalongkulon, Asep Zulkarnaen. Saat ini pihaknya sedang memfokuskan pembangunan bendungan air sungai Cikundul untuk mengaliri ke perkampungan.

“Kami berupaya melakukan perbaikan dan pembangunan untuk kebutuhan air masyarakat. Kami memanfaatkan sungai Cikundul sebagai sumber utama. Dengan bergotong-royong kami berhasil mewujudkan itu,” paparnya. Dengan dibangun bendungan bisa mengairi irigasi yang menghantarkan air ke perkampungan. Sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya. “Kalau air lancar kan tidak akan ada keluhan yang dirasakan oleh masyarakat meskipun kemarau datang tapi air bisa lancar mengalir, “ ujarnya. (usi)

BANGUNAN Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah kondisinya rusak berat.

S

ehingga bangunan tersebut sudah tidak layak untuk di gunakan. Terpaksa peralatan medis tidak disimpan di ruangan pustu karena di khawatirkan hilang. Bidan Pustu Desa Langensari, Ice Mulyani mengatakan rusaknya bangunan Pustu tersebut sudah lama terjadi. Belum ada tanda-tanda perbaikan baik melalui anggaran desa maupun dari kabupaten. Kondisi itu membuat Ice harus menyimpan barang-barang medis bukan diruangan Pustu melainkan di rumah bidan agar bisa terpantau. “Disini sekarang hanya aktifitas pemindahan administrasi saja, kalau pemeriksaan dirumah. Karena pe­ ralatannya tidak disimpan di Pustu, kami kawatir karena kondisi bangunan yang rusak,

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

PELAYANAN - Bangunan Pustu yang berada di sekitar kantor Desa Langensari ingin segera diperbaiki, karena kondisinya sudah tidak layak karena atap banyak yang bocor.

peralatan bisa hilang,” kata Ice, Selasa (20/9). Sementara itu, Kepala Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah Komar Budiawan melalui Kasi Pemerintahan Unang Sukandar menjelaskan, bukan pihak desa tidak memperhatikan keru-

sakan bangunan Pustu, namun terganjal pada anggaran yang dimiliki desa. Pihaknya telah mengajukan perbaikan Pustu tersebut ke Dinas Kesehatan, namun belum ada upaya perbaikan. Pihaknya berharap, dinas terkait bisa membantu

penga­ daan untuk memperbaiki bangunan Pustu diwilayahnya. Sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih maksimal lagi. “Kita kan sedang fokus dalam infrastruktur. Nah kalau untuk merehab pustu itu

belum bisa dilakukan karena anggaranya tidak cukup. Meskipun demikian setidaknya pelayanan masih bisa di lakukan oleh bidan meski masyarakat harus pergi ke rumah bidan bukan ke Pustu untuk melakukan pengobatan,” jelasnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Selfie Bisa Membantu Tampil Percaya Diri HALAMAN

B1

Tamparan Keras buat Djanur

BALI United menang tipis 1-0 saat menjamu Persib Bandung, Minggu (18/9/2016) di pekan ke-20 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo ini. Miftahul Hamdi menjadi pencetak gol tunggal Serdadu Tridatu.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa terlalu sering selfie dapat merusak kulit wajah dan mempercepat penuaan. Ternyata, selfie juga memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan Anda.

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Dishubkominfo Umbar Janji Tanpa Bersedia Memerinci Proses Capaiannya

MOJANG

Setiap Tantangan Perlu Kesabaran JUJUR dan sabar merupakan prinsip yang ia terapkan dalam kehidupannya sehari-hari. Widdy Vidya Utami, mojang kelahiran Cianjur 28 Februari 1994 menjelaskan bahwa menjalani kehidupan pasti melalui tantangan yang memerlukan kesabaran. “Terpenting bagiku adalah jujur dan sabar, karena kita harus sabar menghadapi segala sesuatu. Kalau gak jujur dan sabar kita gak akan sukses,” ungkapnya. Sebagai seorang admin selama dua tahun, ia belajar untuk semakin paham bagaimana bekerja keras dan bertanggung jawab mengatur pendapatan serta pengeluaran setiap bulannya.

WIDDY VIDYA

KE HAL B7

FIGUR Harus Berguna bagi Diri dan Masyarakat TIGA hal yang ingin diwujudkan sebagai bagian untuk kemajuan bangsa yakni pertama anak menjadi sholih dan sholihah, kedua menjadikan anak yang berprestasi dan ketiga anak y a n g b e r m a n f a a t untuk dirinya, m a s y a rakat, guru, nusa

Kejar Target Tanpa Konsep

dan bangsa serta agama. Ketiga hal ini merupakan bentuk visi Jajun Darmawan sebagai seorang guru dan juga pembina prestasi di sekolah. B e r k e ­ cimpung di dunia p e n d i d i k an awal mulanya bukan cita-citanya namun harapan dari o­rangtua.

MAU tahu jawaban PLT. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Cianjur, Athe Adha saat ditanyakan mengenai target angkutan umum (angkum) berbadan hukum.

I

a mengaku sesumbar akan selesai hingga akhir tahun ini tanpa merinci konsepnya. Wait and see !. Jawaban pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga tersebut terkesan bombastis, untuk tidak menyebut mengada-ngada.

BERITACIANJUR/CR-1

TAHUKAH ANDA Susu Kunyit Khas India Cukup Bermanfaat

SUSU kunyit merupakan minuman asal India yang biasa dikonsumsi sebelum tidur. Cobalah mencampurkan kunyit pada susu Anda, daripada mencampurkannya dengan sesuatu yang kurang sehat. Ada banyak keuntungan yang bisa Anda rasakan saat rutin mengonsumsi susu kunyit. Mulai dari manfaat untuk kecantikan hingga kesehatan. Cara membuatnya pun sangat mudah. Cukup campurkan susu putih yang biasa Anda konsumsi dengan satu sendok teh minyak kelapa, seperempat sendok teh bubuk kunyit, dan madu secukupnya. Masukan semua bahan ke dalam panci kemudian diamkan hingga mendidih. Berikut ini berbagai manfaat dari susu kunyit khas

PERISTIWA kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di ruas jalan raya sukabumi tepatnya di wilayah Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong mendorong sejumlah ka-

langan untuk mensegerakan adanya jalur buangan (Escape). Menurut Ketua RT 01/10 Kampung Lembur Kebon, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong ,

Dongeng Sunda Cianjuran

KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Judin menyatakan, selama ini ruas jalan Sukabumi rentan terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kondisi itu yang membuat masyarakat setempat mengelompokkan sebagai jalur tengkorak. “Sekitar dua tahun lalu kecelakaan lalu lintas di jalur ini merenggut 18 korban jiwa akibat kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut minyak pelumas, di tahun 2016 ini juga ada truk pengangkut asbes yang menimbulkan korban sebanyak 19 orang informasinya sepuluh orang diantaranya meninggal dunia ,”ucapnya kepada “BC” Selasa (20/9). KE HALAMAN B7

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

HAURWANGI- Sudah digusur beberapa waktu lalu tidak menyurutkan para pedagang cingcau untuk kembali berjualan. Lanta­ ran mengaku di tempatnya yang baru, dagangannya sepi pembeli karena lokasinya sempit. Salahseorang pedagang, Nurdin (50), selama ini sudah melakoni jualan di rest area setelah diter­tibkan. Namun lokasi jualan tersebut kurang laku akibat terlalu sempit dan para pedagang tidak tertampung seluruhnya. Hingga akhirnya secara

terpaka para pedagang memilih berjualan kembali di pinggir jalan raya. “Sekarang tidak menggunakan tempat yang permanen, tenta bisa dibuka saat mau pulang dan dipasang saat mau berjualan. Pada dasarnya seluruh para pedagang cingcau siap berjualan di lokasi rest area tapi salahnya kondisi sekarang masih sempit,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Haurwangi, Iwan Sulaeman (45) menjelaskan, KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Asal-Usul Lembur “Campaka”(bag.1) SAUPAMA urang diparengkeun nyukcruk lembur saba desa ka wewengkong Cianjur, tangtu baris ngarasa helok ningali kaendahan alam tur rineka Budaya titinggal karuhunna ,

India. 1. Mampu menyerang berbagai jenis virus dan bakteri pada tubuh. Sehingga dapat menghilangkan penyakit yang mengganggu sistem pernapasan. 2. Dapat mencegah dan memperlambat perkembangan kanker payudara, kanker kulit, dan usus besar.

Pedagang Cingcau Nekad Jualan di Tempat Gusuran

Jalur Buangan Segera Dibuatkan

KE HAL B7

JAJUN DARMAWA

DOK/BERITACIANJUR

salah sahiji lembur nu aya di Cianjur teh katelahna, ”Campaka” eta lembur kenging anugarah alam ti anu Maha Kawasa ku ma­ ngrupa lemahna anu subur, matak teu jadi heran keur sakur anu tatanen saruka bagja atuh pon kitu deui keur sakur semah nu datang sok sungkan mulang alatan ningali alam Campak anu endah kacida.

Perwatek hawana anu nyecep tiis ngajadikeun pasir-pasirna ngemploh hejo kasimbutan kebon enteh atuh sakur walungan anu aya ditutugan eta pasir ,caina sinemrang herang pating golontor ngaliwatan curug Cikondang anu kawentar tug tepi ka kiwari,eta cai tina curug

laju ngogolontor ngidulkeun jadi pakaya suburna cai wahangan Cimandiri. Manahoreng nuka­pincut ku subur tur endahna eta Lembur teh, lain ukur manusa kiwari wungkul tapi ,wasa oge jadi pamikat duriat manusa Sunda ti jaman beh ditueun baheula, nya salah sahiji buktina , di wewengkon Campaka aya hiji wa­

ILUSTRASI/NET

ngunan purba anu ngadeg saacan masehi nu disebut situs megaliticum “Gunung Padang“ kumaha mimitina

eta lembur teh bet di sarebut Campaka? Kieu geura. KE HAL B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR RABU, 21 SEPTEMBER 2016

APBD PERUBAHAN JABAR 2016

Anggaran Hasil Penghematan Buat Memenuhi Janji Gubernur ILUSTRASI/NET

Gelombang Tinggi, Nelayan Tak Bisa Melaut GARUT-Gelombang ting­ gi yang menerjang pesisir Pantai Selatan Garut, me­ nyebabkan para nelayan tidak bisa mencari ikan hingga ke tengah laut. “Sudah dua minggu cuaca di laut ekstrim. Kondisi pa­ ling parah terjadi pada beberapa terakhir ini,” ujar Plt Ke­ tua Himpu­ nan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Ka­ bupaten G a r u t , Lukman Nurhakim, S e l a s a (20/9). Menu­ rut Lukman, akibat ting­ ginya gelombang mem­ buat para nelayan hanya bisa melakukan aktivitas menangkap ikan di sekitar pantai.

“Mereka lebih memil­ ih mencari aman ketim­ bang memaksakan diri ke tengah laut di saat cuaca buruk,” ucapnya. Lukman menambah­ kan, tinggi­ nya gelom­ bang air laut diperparah dengan ken­ cangnya h e m b u sa n angin dan hujan de­ ras. Menu­ rutnya, di wilayah pantai Sela­ tan Garut, hujan deras memang kerap ter­ jadi pada malam hari. “Gelom­ bang air tinggi, angin­ kencang, hujan terus me­ nerus terjadi di setiap malam. Makanya, nelayan Garut tidak bisa mencari ikan lebih jauh ke tengah laut,” katanya. (net/rus)

Gelombang air tinggi, angin kencang, hujan terus menerus terjadi di setiap malam. Makanya, nelayan Garut tidak bisa mencari ikan lebih jauh ke tengah laut.”

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyisir sejumlah kegiatan yang bisa dipangkas, agar Anggaran Perubahan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016 bisa memenuhi sejumlah kewajiban.

BERITABANDUNG

K

NET

epala Biro (Karo) Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, Epi Kus­ tiawan, mengaku, meski dari hasil perhitungan perkiraan pendapatan, belanja, dan pembiayaan didapat volume perubahan APBD 2016 yang semula, sebesar Rp29,406 trilyun menjadi sebesar Rp29,966 trilyun, meningkat sebesar Rp559,374 milyar.

DPRD Pastikan Pilgub Tak Perlu Dana Cadangan

KOTA Bandung, sebagai kota metropolitan menaruh perhatian khusus terhadap isuisu lingkungan urban, terutama dalam hal penanggulangan bencana.

O

NET

jadi potensi bencana di Kota Ban­ dung,” tutur Emil. Namun yang menjadi perha­ tiannya saat ini, adalah penanggu­ langan bencana yang sehari-hari lebih berpotensi menimpa Kota Bandung, yakni kebakaran dan banjir. Melalui berbagai upaya, kini Kota Bandung telah memiliki beberapa strategi penanggulangan bencana dengan memanfaatkan se­

mangat kolaborasi Kota Bandung. Emil mengemukakan, Kota Bandung telah memiliki 15-20 ribu tim relawan yang sudah di­ latih Dinas Pemadam Kebakaran untuk menjadi tim penanggula­ ngan bencana. “Warga Bandung ini memi­ liki semangat volunterisme yang tinggi. Maka nilai-nilai kolaborasi menjadi salah satu pertahanan

pada pemenuhan janji guber­ nur,” ujarnya. Menurutnya, dari sisi ad­ ministrasi pembangunan, pihaknya sendiri me­mangkas anggaran sampai Rp250 mil­ iar dari hasil pengetatan per­ jalanan dinas dan belanja fisik di Organisasi Perangkat Dae­ rah (OPD). “Paling besar dari efisiensi lelang fisik, jadi yang baru rencana kami batalkan,” be­ bernya. (net/rus)

“Warga Bandung ini memiliki semangat volunterisme yang tinggi. Maka nilai-nilai kolaborasi menjadi salah satu pertahanan kita dalam penaggulangan bencana. Jika terjadi kebakaran di satu wilayah, maka orang-orang ini yang akan memberikan pertolongan pertama.”

Begini Cara Emil Tangani Bencana di Wilayahnya

leh karena itu, Wali Kota Bandung, M Rid­ wan Kamil diundang untuk menjadi Key­ note Speaker pada acara The 2nd International Con­ ference of TREPSEA 2016 (Trans­ diciplinary Research on Environ­ mental Problems in Southeast Asia) dengan tema Urban Envi­ ronment di The Papandayan Ho­ tel, Selasa (20/9). Kepada para peserta, Emil (Sapaan akrab M Ridwan Kamil) memaparkan berbagai pola poten­ si kebencanaan yang ada di ling­ kungan Kota Bandung. Wilayah yang dipimpinnya ini memiliki se­ jarah, di mana Bandung merupa­ kan danau purba yang mengering sebagai proses lanjutan dari peris­ tiwa letusan Gunung Sunda. “Maka aktivitas seismik di Patahan Lembang, masih men­

“Atau 1,90 persen dari tar­ get murni APBD Tahun Ang­ garan (TA) 2016,” katanya, Selasa (20/9). Meski ada kenaikan vol­ ume, pihaknya menilai, ada penurunan dari sektor dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK). Karena itu, sejumlah renca­ na Pemprov Jabar, se­perti membeli saham bjb ikut terpangkas. “Dananya dialokasikan

kita dalam penaggulangan benca­ na. Jika terjadi kebakaran di satu wilayah, maka orang-orang ini yang akan memberikan pertolo­ ngan pertama,” jelasnya. Para relawan tersebut berada di bawah binaan Dinas Pemadam Kebakaran yang pada tahun depan akan beruba nomenklatur menjadi Dinas Kebakaran dan Penanggu­ langan Bencana. (net/rus)

BANDUNG-DPRD Jawa mikian harus ada anggaran Barat (Jabar) akan mem­ untuk Agustus hingga De­ batalkan rancangan peratu­ sember 2017 untuk diang­ ran daerah (Raperda) dana garan murni di APBD 2017. cadangan pemilihan Gu­ Tanpa harus dana cadan­ bernur (Pilgub) Jabar 2018. gan distibusinya sudah ter­ Ketua Panitia khusus definisi,” bebernya. (Pansus) VII DPRD Jabar, Pihaknya, bahkan me­ Abdul Hadi, mengata­ minta penganggaran terse­ kan, Raperda yang mem­ but dianggarakan sampai bahas dana cadangan ini Februari, agar tidak ada tidak perlu dilanjutkan masa jeda pencairan. Akh­ karena rencana anggaran irnya, tahapan pemilihan pemilihan kepala daerah umum (Pemilu) Agustus (Pilkada) Jabar 2018 yang 2017 sampai Februari mencapai Rp1,6 triliun bisa 2018 itu dianggarkan pada dilakukan dalam proses APBD murni 2017, seki­ pembahasan tar Rp600Anggaran Rp700 mi­ Pendapatan liar. Belanja Dae­ “ A n g k a­ rah (APBD) s e g i t u Jadi tidak perlu murni. (Rp600“ J a d i lagi masuk lewat Rp700 mi­ tidak perlu mekanisme dana liar, red) lagi masuk biasa (un­ cadangan, jadi lewat meka­ tuk satu kali nisme dana Raperdanya kami anggaran). cadangan, Kemudian akan usulkan jadi Raper­ sisanya, seki­ danya kami untuk ditarik lagi.” tar Rp900 akan usulkan miliar-Rp1 untuk ditarik lagi,” katanya triliun di anggaran 2018. Selasa (20/9). Jadi, kalau ada apa-apa Kesimpulan tersebut tinggal di-adjust di peru­ diputuskan, usai mereka bahan. Tanpa mekanisme melakukan konsultasi dana cadangan yang rumit, dengan berbagai pihak, kita bisa masukan dalam seperti Kementerian reguler,” rincinya. Keuangan (Kemenkeu), Sebelumnya, dana Kementerian Dalam Ne­ cadangan penyelengga­ geri (Kemendagri), Komisi raan Pilgub Jabar 2018 Pemilihan Umum (KPU) sepakat diusulkan men­ dan KPU di daerah. jadi Rp1,614 triliun. Angka “Rp1,6 triliun untuk tersebut merupakan hasil satu anggaran itu pas. efisiensi yang dibahas Ternyata proses tahapan antara DPRD dan Peme­ Pilkada itu sudah dimulai rintah Provinsi (Pemprov) Agustus 2017, dengan de­ Jabar. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Pelajar Berprestasi Cianjur Tingkat Nasional

Meraih Prestasi Sejak Usia Muda

MENURUT W.J.S Winkel Purwadarmtinto, prestasi adalah hasil yang dicapai. Dari pengertian diatas maka prestasi bisa didefinisikan adalah sebuah usaha, pekerjaan seperti belajar yang dilakukan dengan sungguh-sungguh sehingga mencapai hasil yang terbaik dan maksimal. Usia muda bukanlah pengahalang untuk meraih prestasi, guys. Berikut adalah pelajar Cianjur yang berprestasi tingkat Nasional : Juara 1 Nasyid pentas PAI tingkat Kabupaten Cianjur 2016 Juara 1 Pasanggiri Angklung tingkat Jawa Barat 2015 Juara 1 vokal solo putra Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMA di Manado , Sulawesi Utara 2016

Juara 3 Lomba Debat Bahasa Inggris Kabupaten Cianjur sekaligus sebagai Best Speaker 2016 Juara 1 Lomba Debat Bahasa Indonesia Kabupaten Cianjur sekaligus sebagai Best Speaker dan mewakili Cianjur ke tingkat Jawa Barat 2016 Juara 1 Speech Contest se Wilayah 2 Jawa Barat 2016 10 besar Story Telling Competition ITB tingkat Nasional 2016 Juara 1 Duta Pelajar Bahasa tingkat Jawa Barat 2016 "Program duta bahasa yang saya ingin buat adalah seputar literasi Al Quran, karena masih banyak muslim yang masih belum lancar bacaannya. Selain membaca, juga untuk memahami ayat Al Quran," harapnya.

“Awalnya olahraga dulu, tapi gak berhasil di olahraga move on ke seni, tapi dari kecil sih udah suka sama musik. Alhamdulillah wa syukurillah, kalau kuliah di seni alhamdulillah insyaAllah udah ada tiket masuk untuk jalur prestasi. Sekarang harapannya pengen jadi orang yang sholeh dan fokus pelajaran serta masuk fakultas Kedokteran UI,” harapnya. May Dicka Dwi Putra Siswa Kelas Xi Sma Muhammadiyah Cipanas

Rossy Andini Herindra Putri Siswi Kelas Xii Mia 2 Sma Negeri 2 Cianjur

Juara 1 Ganda Putri Tingkat Nasional Juara 1 Kejurcap tingkat Kabupaten Cianjur 2016

Juara 1 Lomba Cipta dan Baca Puisi FLS2N tingkat Nasional 2016

“Suka bulutangkis dari kecil suka ikut sama papah terus masuk klub waktu kelas 2 SD. Kalau pas lomba deg degan tapi jangan takut dulu sebelum mencoba meskipun yang lain unggulan misalnya unggulan 1 hadapil dulu gak tau bakal menang yang penting usaha dan berjuang,” ungkapnya.

“Saya sangat senang sekali bisa juara 1 di tingkat nasional, awalnya menulis puisi karena diajarkan oleh pa Yusuf kemudian diseleksi dan ikut lomba tingkat Kabupaten. Cita-citanya nanti ingin menjadi penyair puisi,” ujarnya.

Nabila siswi Kelas 8 C Smp Negeri 1 Cianjur

Nida Aulia Mugni Siswi Kelas V A Sdn Ibu Jenab 2 Cianjur

Juara 1 Tari Jaipong tingkat Jawa Barat Duta Batik Cianjur Dwi Nurfitriyah Siswa Jurusan Akutansi Smkn 1 Cipanas

Juara 3 Lomba Cipta Puisi FLS2N tingkat Nasional 2016 “Ternyata menjadi seorang penyair tidak semudah yang dibanyangkan, tidak hanya sekedar menulis kata-kata yang tidak ada artinya sama sekali, tapi tiap kata-kata tersebut harus memiliki maknanya tersendiri,” ungkapnya. Zakka Tafwidh Mubarak Siswa Kelas Xii Ipa Sma Negeri 1 Cianjur Perwakilan Kabupaten Cianjur dalam rangka kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) 2016

“Setiap tahun Pelantara diadakan sebagai bagian dari program Pramuka tepatnya Saka Bahari. Untuk skerang programnya mengililingi pulau dan ke daerah terpencil dan tahun ini rutenya ke daerah barat yang puncaknya di Kayong Utara Kalimantan Barat. Saya senang sekali bisa mewakili Cianjur,” ujarnya. Yulianti Nurgantini Siswi Kelas Xii Mia 1 Sma Negeri 2 Cianjur

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/NANDANG. S - FOTO: BERITACIANJUR/ ISTIMEWA

PENGETAHUAN Digeser Antonio Meucci MENURUT Kongres AS pada Juni 2002, ­ teknologi ­telepon dite­ mukan per­ tama kali bukan oleh Alexander Graham Bell, melainkan oleh se­ orang i l ­ muan a s a l Italia Antonio Meucci berna­ ma Anto­ nio Meucci. Meucci telah men­ ciptakan telepon pada 1849 dan ­mematenkannya 1871. Pada 1850, Meucci pindah ke Staten Island, New York. Meucci yang sedang jatuh miskin memiliki niat untuk terus ­menyempurnakan ­temuannya. Akibat kondisi pereko­ nomian yang sulit ditambah ke­ sehatan yang memburuk, ­terpaksa menjual beberapa alat-alat ciptaan­ nya hanya seharga enam dolar ­untuk biaya pengobatan. Pada tahun 1871, Meucci kem­ bali sembuh dan berniat mematen­ kan temuan teleponnya. Sayang uang yang ia miliki tidak mencukupi untuk membayar paten. (cr3)

Risiko Jika Kamu Tidur di Atas Jam 11 Malam

TUBUH kita punya pola rutini­ tas kehidupan yang mengatur segala aktivitas yang dilakukan organ tubuh dengan semesti­ nya. Itulah kenapa kita terbiasa beraktivitas di siang hari dan beristirahat di malam hari. Lalu, bagaimana dengan mereka yang harus rela tidur selepas tengah malam dalam rangka menjalankan tugas atau karena nggak terbiasa? Un­ tungnya, jam biologis bisa me­ nyesuaikan pola rutinitas yang dijalani terus-menerus. Tapi, alangkah baiknya kamu nggak memaksakan ritme yang sudah terbentuk dengan tidur nggak tertib. Karena tidur yang baik adalah selambat-lambatnya se­ belum pukul 11 malam. Dikutip dari Medical Daily, inilah risiko yang akan kamu hadapi jika kamu kerap tidur di atas jam 11 malam. Jam ­biologismu jelas terganggu dan kesulitan untuk mengontrol aktivitas harian, dampaknya nggak baik untuk kondisi fisik dan mental Jam biologis adalah wak­ tu di mana organ tubuh akan bekerja secara optimal untuk mengatur segala aktivitas ter­ masuk selera makan, jadwal tidur, dan suasana hati sese­ orang. Jam biologis ini sangat berpengaruh terhadap kese­ hatan baik fisik maupun men­ tal. Faktanya, jam tidurmu

telah diatur mulai pukul 11 malam. Perhatikan siklus jam biologis di waktu selama kamu dianjurkan untuk beristirahat, berikut: 21.00 - 23.00 WIB

Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang me­

NET

nenangkan jiwa. 23.00 – 01.00 WIB Jam piket organ jantung sedang lemah, sedangkan kan­ tung empedu sedang bertugas

mengeluarkan cairan untuk pencernaan. Sebaiknya beris­ tirahat di jam ini agar kantung empedu dapat berfungsi mak­ simal dalam memproduksi cairan, begadang dapat me­ lemahkan fungsi jantung. 01.00 – 03.00 WIB Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan ra­ cun atau limbah hasil metabo­ lisme tubuh secara maksimal. Nggak heran kalau umumnya orang mengantuk pada jamjam ini karena hati memang sedang membutuhkan banyak darah untuk menjalankan fungsinya. 03.00 – 05.00 WIB Jam piket organ paru-paru kuat. Terjadi proses pembua­ ngan limbah atau racun pada organ ini. Setelah bangun ti­ dur dianjurkan melakukan olahraga agar fungsi paru-paru ­maksimal. Nah, ketahuan ‘kan dampak­nya kalau kamu sering tidur di atas jam 11 malam? Otak akan mengalami kesulit­ an untuk membagi tugas dalam mengontrol aktivitas organ dalam karena jadwal istirahat cenderung berkurang. Aki­ ­ batnya, jam biologis tersebut bisa rusak dan memengaruhi ­kondisi fisik serta mental, de­ ngan kerusakan hati s­ebagai dampak terburuknya. Ih, ­jangan sampai deh! (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Selfie

Bisa Bantu Tampil Percaya Diri

ANDA mungkin pernah mendengar bahwa terlalu sering selfie dapat merusak kulit wajah dan mempercepat penuaan. Ternyata, selfie juga memiliki pengaruh positif terhadap kesehatan Anda.

Sebagai Presenter Televisi, Kalau Salah Siap Minta Maaf DEDDY Corbuzier mengaku tak malu untuk meminta maaf kepada siapa pun, kalau dirinya bersalah. Hal serupa juga dikaitkan dengan masalahnya kini dengan Mario Teguh. “Kalau saya dianggap membuat kisruh, langsung saja saya minta maaf sedalamdalamnya kalau saya punya salah. Dan kalau wawancara saya salah, saya minta maaf,” ucap Deddy Corbuzier di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Se-

Deddy Corbuzier

latan, Senin (19/9/2016) malam. Deddy Corbuzier mendapatkan somasi dari Mario Teguh lantaran mewawancarai Ario Kiswinar, pria yang mengaku tak dianggap anak oleh Mario Teguh. Somasi itu dilayangkan karena Deddy Corbuzier dianggap wawancara tanpa seizin sang motivator ternama itu. Hanya saja, pria berkepala plontos itu merasa tak bersalah dengan bincang-bincang yang dilakukannya bersama Kiswinar. “Nah, kalau salah tidak salah, kan, nanti akhirnya beda persepsi. Kalau saya merasa tidak punya salah, karena bukan saya yang mengundang. Tapi kalau dikatakan salah, dan saya harus minta maaf, ya saya minta maaf. Susah amat,” Deddy Corbuzier menegaskan. L a gipula, Deddy Corbuzier tak memiliki niat buruk saat mewawan-

carai Ario Kiswinar. “Kalau membuat kisruh definisinya juga harus jelas. Saya kan di sini bertindak sebagai media. Apa bedanya sekarang saya diwawancara sama wartawan, berarti wartawan juga buat kisruh dong. Menurut saya ini tidak jelas. Saya di sini bekerja sebagai host,” kata Deddy Corbuzier. Somasi yang dilayangkan Mario Teguh terhadap ­Deddy Corbuzier salah satunya adalah, Mario Teguh meminta hak jawab atas pernyataan Ario Kiswinar dalam program talkshow yang dipandu Deddy Corbuzier. Duda Kalina Oktarani mengaku, keinginan Mario Teguh sudah diaminkan olehnya dan tim kreatif acara. Hanya saja Mario Teguh mengaku belum mendapatkan undangan dari pihak acara. Bahkan, Deddy Corbuzier tak hanya ingin bertemu dengan Mario Teguh saja, tetapi juga mendatangkan Ario Kiswinar dalam satu acara agar kisruh Mario Teguh menelantarkan anak cepat selesai. “Saya belum pernah bertemu (Mario Teguh), belum kenal, dan saya mau banget bertemu. Kalo bisa bertemu juga pasti baik-baik. Karena enggak ada masalah yang enggak bisa diselesaikan,” dia mengakhiri. (net/ree)

P

ara ilmuan komputer dari University of California menemukan bahwa mengambil selfie secara rutin ternyata akan menguntungkan bagi kesehatan seseorang, seperti yang dilansir dari Marieclaire.co.uk. pada Selasa (20/9). Ya, frekuensi selfie yang cukup sering dapat meningkatkan kepercayaan diri terhadap tubuh dan membantu menciptakan mood yang lebih positif.

“Seiring waktu, saya semakin nyaman mengambil foto diri sendiri. Jika Anda merasa percaya diri, selfie adalah salah satu cara untuk menunjukkannya,” salah seorang mahasiswa yang ikut serta dalam penelitian Psychology of WellBeing menuturkan. “Selfie membuat saya merasa senang dan berpikir, beginilah wajah saya yang akan dilihat orang setiap hari.” Penelitian ini melibatkan 41 mahasiswa dan dimulai dengan mendokumentasikan

Belum Bisa Tentukan Pilihan SETELAH berkecimpung di dunia tarik suara dan telah menjajal bidang presenting, Sheryl Sheinafia kini tengah melebarkan sayapnya di dunia akting. Ketika ditanya pekerjaan mana yang lebih ia suka, perempuan cantik berkulit putih itu tak dapat memilih.

Sheryl Sheinafia

“Aku lebih pilih jadi entertainer yang sanggup lakukan semuanya saat ini,” ujar Sheryl ketika ditemui usai konferensi pers film Koala Kumal di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa (21/6). Kendati demikian, pelantun lagu Kutunggu Kau Putus itu juga menyadari risiko dari pilihannya tersebut. Sheryl mengerti bahwa dirinya harus pandai mengatur waktu dan menjaga stamina agar mampu mengerjakan segala sesuatunya. “Tapi, di satu sisi, memang harus bijak memilih dan memikirkan bagaimana cara mengatur waktu. Kayak saat ini, aku putuskan datang ke premiere meski aku lagi sakit karena lagi rutin shootingdi Bogor juga. Nah, itu kan masalah time management. Harus tahu porsi yang harus diambil,” tuturnya. Rehat sejenak dari dunia presenting, sambil promo film terbarunya, Koala Kumal, Sheryl juga tengah shooting film Galih dan Ratna yang merupakan versi modern dari film Gita Cinta dari SMA. (net/ree)

mood mereka sehari-hari selama 4 minggu. Para mahasiswa diminta untuk mencatat bagaimana perasaan mereka melalui survei online yang dapat menilai emosi mereka secara mendalam. Mahasiswa yang sama kemudian dibagi ke dalam 3 kelompok yang berbeda selama 3 minggu. Dalam masa ini, mereka diminta untuk mendokumentasikan mood mereka dengan cara yang berbeda yaitu selfie, memotret sesuatu yang membuat me-

reka bahagia, atau memotret sesuatu yang akan membuat sang penerima foto merasa senang. Hasil akhirnya menunjukkan bahwa ketiga format foto dapat meningkatkan mood secara umum, namun mereka yang memilih selfie mengalami peningkatan kepercayaan diri yang cukup signifikan. Mungkin Anda tak perlu lagi membeli tongkat selfie yang selama ini sudah Anda incar. (net/ree)

Masih Sempat Dirikan Sekolah Akting Baru PEMAIN sinetron Atalarik Syah diam-diam tengah membangun sebuah sekolah akting. Bahkan jika tidak ada aral melintang, sekolah aktingnya tersebut akan mulai beroperasi pada tahun depan. Atalarik menuturkan saat ini dirinya sedang disibukkan dengan proses pembangunan sekolah aktingnya tersebut. “Insya Allah masih dalam proses pembangunan, rencana saya akan bikin sekolah acting dan modeling,” katanya saat berada di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2016). Sementara itu dalam kesempatan yang sama, sang istri, Tsania Marwah menuturkan sekolah akting yang dibangun Atalarik sudah mencapai 70 persen. Direncanakan pada tahun depan, sekolah tersebut sudah bisa beroperasi. “Target kita insya Allah awal tahun depan sudah ada, beroperasi,” ungkapnya.

Atalarik menceritakan sekolah akting yang dibangunnya itu akan melibatkan keluarga. Ia menjadikan sanak saudaranya dan sang istri untuk ambil bagian dalam sekolah akting tersebut mengingat latar belakang selebritis yang disandang keluarganya. “Yang terlibat nantinya terutama dari keluarga saya sendiri, istri saya juga akan terlibat sebagai pengajar karena memang ke­ betulan keluarga artis, jadi manfaatin aja,” tutupnya. (net/ree)

Atalarik Syah


Klik! beritacianjur.com

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_

facebook beritacianjur.

email redaksi.beritacianjur@gmail.

HALAMAN

B5

Bertekad Kembalikan Performa Terbaik AWAL musim 2016 ti­ dak berjalan lancar un­ tuk David Laly bersama Persib. Saat ini, pemain asal Jayapura ini bertekad mengembalikan perfor­ ma terbaiknya, seperti dua tahun sebelumnya saat bersama Pelita Bandung Raya. David lebih banyak mengisi bangku cadangan dan tampil sesekali se­ bagai pemain pengganti. Meskipun sudah satu gol dipersembahkan untuk Maung Bandung pada TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo ini, tapi penam­ pilannya dinilai jauh dari harapan pelatih Djadjang Nurdjaman. Sebagai pemain, David pun mengakui bahwa ia belum menemukan per­ forma terbaiknya. Pertandingan melawan Bali Uni­ ted lalu menurut­ nya laga di mana ia mampu bermain lebih. “Se­ lama

turnamen tahun ini, aku merasa pertandingan ke­ marin yang terbaik. Tapi belum maksimal,” ungkap David. “Saat ini saya merasa belum pada top performa, tapi sedang proses menuju ke sana, mudah-mudahan bisa kembali top perfor­ ma dan bahkan lebih,” lan­ jutnya. Sebanyak 19 pertan­ dingan yang sudah di­ mainkan Persib, David tampil sebanyak 13 kali dengan satu gol dan satu assist. Dia berharap bukan gol yang dikejarnya, na­ mun kontribusinya agar tim meraih kemenangan. “Posisi kita saat ini kurang baik, dan harus terus me­ raih poin. Tidak penting siapa yang cetak gol atau pengumpan, yang pen­ ting tim menang,” tambahnya. (net/pur)

Tamparan Keras buat Djanur Bali United menang tipis 1-0 saat menjamu Persib Bandung, Minggu (18/9/2016) di pekan ke-20 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo ini. Miftahul Hamdi menjadi pencetak gol tunggal Serdadu Tridatu.

K

ekalahan per­ tama sepan­ jang tujuh kali perte­ muan Persib dan Bali United menjadi tamparan keras bagi pelatih tim Maung Bandung Djadjang Nurjaman. Dia mengakui absennya Vladimir Vujovic, Purwaka Yudi, dan Diogo Ferriera membuat anak ­asuhnya kesuli­

tan mengantisipasi per­ mainan Bali United. “Kami harus jujur, absennya pilar utama kami mengurangi kekuatan kami. Bali United pun tampil bagus dan se­ lamat untuk Bali United,” kata Djadjang. Menurut Djadjang, ke­ kalahan saat laga melawan Bali United tersebut akan menjadi pekerjaan rumah untuknya. “Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga dan kita akan perbaiki un­ tuk tidak akan terulang kembali,” tuturnya. Sementara itu, Tony Sucipto menjelaskan bobol­ nya gawang Made Wirawan lantaran tidak ada komuni­ kasi baik di lini belakang Per­ sib. “Kita akui ada miss-ko­ munikasi di lini belakang yang membuat kebobolan. Kami sudah berusaha bermain maksimal untuk mengejar ke­ tertinggalan, tapi hasilnya ku­ rang bagus,” ucap Tony. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

David Laly

Kami harus jujur, absennya pilar utama kami mengurangi kekuatan kami. Bali United pun tampil bagus dan selamat untuk Bali United.”

Basna Sempatkan ke Kampus SATU dari dua pema­ in Persib yang dipanggil Tim Nasional Indonesia, Rudolof Yanto Basna me­ nyempatkan diri untuk melaksanakan kewajiban­ nya terlebih dahulu seba­ gai mahasiswa di Univer­ sitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pemain yang menda­ patkan beasiswa di UNY bersama Timnas U-19 lalu ini berencana akan mengi­ kuti pemusatan latihan Timnas di Stadion Mana­ han, Solo, 22-27 Septem­ ber mendatang. “Aku ren­ cana langsung ke Solo dari sini. Sekarang sedang di kampus untuk kuliah dulu kebetulan tim sedang libur,” kata Basna di Yog­ yakarta, Selasa (20/09/2016). Setelah menghadapi Bali United pada pekan ke-20 TSC 2016 Presented by Indosat

Ooredoo. Maung Ban­ dung memang mendapat jatah libur dua hari. Me­ reka akan kembali berlatih, Rabu besok sore. Namun, untuk absen latihan besok, Basna sudah meminta izin kepada pelatih. “Aku harus bisa manfaatkan waktu libur dan ke kampus. Ke timnas persiapan kondisi dan mental saja. Semoga dilancarkan semuanya,” ucapnya. Pemusatan latihan timnas ini dipersiapkan untuk menatap Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina, 19 November-17 De­ sember menda­ tang. Pada babak penyisihan, In­ donesia berada di Grup B ber­ sama Filipina, Thailand dan Singapura. (net/ pur)

Yanto Basna

Djadjang Nurdjaman

Optimis Tembus Empat Besar MESKI Persib terus melorot sampai posisi 9 klasemen se­ mentara TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo, pelatih Djadjang Nurdjaman tetap optimis bisa mencapai target manajemen lolos empat besar. Bukan laga mudah yang akan dihadapi Maung Bandung sisa putaran kedua ini. Ma­ sih banyak tim-tim papan atas yang akan disambangi Maung Bandung, seperti Madura United dan Arema Cronus. Na­ mun dari 10 laga sisa, Djadjang masih melihat celah bagi Atep dan kawan-kawan kedepannya. “Kita tetap optimis, masih ba­ nyak pertandingan. Memang berat tapi akan kita coba dan terus perbaiki kesalahan-ke­ salahan kemarin,” kata Dja­

djang di Bandung. Menurutnya, banyak masa­ lah yang dihadapi timnya saat ini. Seperti absennya beberapa pilar utama. Jika mereka kem­ bali, Djadjang makin optimis. “Mudah-mudahan ke depan­ nya pemain kita lengkap lagi dan bisa memperbaiki kesala­ han kemarin,” ungkapnya. Saat ini dia pun akan fokus terlebih dahulu pada pembe­ nahan mental bermain anak asuhnya. Kekalahan dua kali tanpa mampu mencetak gol menjadi sebuah kendala dalam motivasi pertandingan. “Pas­ ti berpengaruh kepada mental pemain, antisipasinya terde­ kat adalah mengangkat mental mereka kembali,” tutupnya. (net/pur)

NET


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Melihat potensi burung puyuh ini sungguh luar biasa, orang menganggap bahwa burung puyuh itu kolestrolnya tinggi terus jorok dan macam-macam, ternyata itu semua bohong...” Bambang Eko Pembina Koperasi Bumi Pratama

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Ternyata, Beternak Puyuh Menjanjikan SEJUMLAH peternak burung puyuh di wilayah Cianjur dan sekitarnya, kembali bergairah dalam setahun terakhir ini. Pasalnya, usaha tersebut kembali mengalami perkembangan yang menggembirakan, harga telur puyuh di pasaran pun kembali relatif stabil.

M

eskipun beternak burung pu­ yuh ini me­ miliki risiko cukup tinggi. Sebab, mereka (Burung puyuh, red) hanya bisa bertahan hidup selama kurang lebih 30 hari. Kendati begitu, tapi kini berdasarkan eksperi­ men Bambang Eko, selaku pembina di Koperasi Bumi Pratama, ternyata hasilnya burung puyuh tersebut bisa bertahan hidup lebih lama lagi dari biasanya. “Pada intinya, seperti ini. Kalau kita mau bisnis, kita harus memakai analisa usaha. Mau itu berdagang, beternak, bertani, dan ter­ masuk membangun usaha lainnya. Makanya, kenapa saya selalu meyuarakan ha­ rus memakai koperasi, ya karena koperasi itu men­ janjikan. Hanya, bagaimana memanaje atau memimpin koperasi itu agar bisa sehat, tegas, transparan, serta ti­ dak ribet. Nah, di sini kita perlu kemampuan manaje­ ral yang luas,” bebernya saat ditemui di penangkaran burung puyuh di Kampung

Ardi, Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Selasa (20/9). Bambang menambah­ kan, sebetulnya paradig­ ma masyarakat terhadap burung puyuh selalu me­ ­ nganggap tidak akan ada hasil apa-apa. Padahal, jika diolah dengan baik dari m ­ ulai menetas hingga bertelur dan limbahnya ter­ sebut bisa dimanfaatkan. “Melihat potensi bu­ rung puyuh ini sungguh luar biasa, orang menganggap bahwa burung puyuh itu kolestrolnya tinggi terus jorok dan macam-macam, ternyata itu semua bohong. Padahal, burung puyuh itu mencerdaskan, di dalam puyuh itu ada zat anti kan­ ker dan ada untuk mngin­ terpensi kecerdasan gene­ tik. Inilah yang harus kita praktikan, tinggal bagai­ mana kita bisa mengelola­ nya,” ucapnya. Tak sedikit, jika ada pembinaan koperasi atau penyuluhan selalu menjadi pembicara, karena dirinya dinilai ahli dalam berbisnis. Sebelum membuka usaha­

NET

com, Senin lalu (19/9). Kendati demikian, ujar dirinya, untuk skala besar, pihaknya masih kesulitan dengan standar yang diterapkan oleh me­ reka dalam menerima pa­ sokan perikanan. Sebab itu, saat ini ma­ sih banyak pelaku usaha yang memasok kebutu­han bahan baku dari impor. Pihak­ nya terus m e m a c u teknologi ke­ pada nelayan, agar hasil perikanan tangkap ter­ sebut bisa memenuhi standar per­ syaratan in­ dustri besar. Salah satunya menyimpan ikan dalam cold storage agar kondisi­ nya tetap segar. “Salah satunya cold storage ini harus diterap­ kan pada kapal nelayan, kendati berukuran 5 GT,” katanya. (net/rus)

Salah satunya cold storage ini harus diterapkan pada kapal nelayan, ­kendati berukuran 5 GT.”

nya, sejak setahun silam, Bambang pun telah menga­ nalisa, berbisnis dalam pe­ ternakan burung puyuh. “Saya kan di beberapa kegiatan jenis usaha sering menjadi inisiator karena

semua itu harus memakai pendekatan riset atau sur­ vei, bagaimana pasarnya, bagaimana tekhnologinya, dan bagaimana SDM-nya (Suber Daya Manusia, red). Jadi, kita harus mengukur

bagaimana kelebihan dan kelemahannya jenis usaha tersebut,” ujarnya. Maka dari itu, Bambang dengan dibantu 12 anggo­ tanya itu melihat dan me­ manfaatkan SDM yang ada,

supaya bisa berbisnis dalam peternakan burung puyuh yang saat ini sedang ramai. “Berbisnis burung p ­ uyuh ini kita lihat pasarnya besar, persaingan kecil, dan un­ tungnya banyak. Tapi, asal

kita bisa mema­ naje risiko kematian tersebut, i­ tulah yang harus ditemukan. Nah, kita sudah menemu­ kan bagaimana puyuh ter­ sebut bisa bertahan lama,” ­pungkasnya. (k1)

Ibrahim, Perajin Gula Aren dari Sindanglaka

Diskanlut Jabar Dorong Industri Olahan Ikan

DINAS Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Jawa Barat (Jabar), me­ ngaku, terus mendorong industri pengolahan ikan di kawasan itu. Kepala Diskanlut Jabar, Jafar Ismail, me­ ngatakan, dorongan ter­ sebut dilakukan kepada pelaku usaha terutama skala kecil dan menengah, yang se­ bagian b e s a r berada di kawasan pantai ­utara. M e ­ nurutnya, produk perikan­ an olahan yang su­ dah di­ produksi, antara lain nug­ get, abon, serta yang lainnya. “Pasokan ikan dari nelayan sudah kita arah­ kan untuk memenuhi ke­ butuhan UKM itu,” ujar­ nya seperti dikutip Bisnis.

BERITACIANJUR/ K1

PRIA pemilik nama lengkap Ibrahim ini adalah seorang perajin gula aren. Kakek berusia 52 tahun ini meng­ habiskan hampir seluruh hidupnya di depan tungku pembakaran dengan wajan besar dan nira yang harus selalu diaduk. Di sebuah gubuk di Kam­ pung Ardi, Desa Sindangla­ ka, Kecamatan Karangte­ ngah, Kabupaten Cianjur, Ibrahim berjibaku dengan profesi yang sudah dijala­ ninya sejak 28 tahun silam. Mulai dari pukul 6 pagi, de­ ngan membawa dua batang bambu yang disebutnya “lo­ dong” sebagai penyimpan nira, Ibrahim mulai berja­ lan dari rumahnya menuju kebun yang berada di dekat kaki Gunung Mananggel. Itulah rutinitas setiap hari­ nya yang tak pernah terle­ watkan tersebut. Namun, maraknya alih fungsi lahan pun mem­ buat Ibrahim kesulitan un­ tuk mencari pohon aren. Jika mengingat masa lalu, Ibrahim tak harus jauh­ jauh menemukan pohon aren, cukup dengan melang­ kahkan kaki ke seberang ru­ mahnya, dirinya pun sudah mendapatkannya. Tak ja­ rang Ibrahim hingga harus

Sudah kita susah menjual, untuk menemukan pohonnya pun kita harus berjalan ke tengah hutan. Sebab, sekarang itu pohon aren sudah jarang ditemui karena aksi penebangan dan pohonnya itu untuk dijadikan aci kawung.”

BERITACIANJUR/ K1

ke tengah hutan untuk men­ cari pohon aren tersebut. “Sudah kita susah men­ jual, untuk menemukan pohonnya pun kita harus berjalan ke tengah hutan. Sebab, sekarang itu pohon

aren sudah jarang ditemui karena aksi penebangan dan pohonnya itu untuk dijadi­ kan aci kawung,” tuturnya. Sesampainya kembali di rumah, Ibrahim yang diban­ tu Nining, istrinya langsung

mengolah nira tersebut hingga menjadi gula merah. Meskipun hasilnya hanya cukup untuk biaya seharihari saja, Ibrahim tidak berkecil hati. “Paling, itu jadi gula me­

rahnya sekitar 15-20 batang dengan biasa harga satuan sekitar Rp12 ribu. Tetapi, kalau ada yang borong saya jualnya dengan harga Rp10 ribu saja,” ujar Ibrahim sam­ bil menyodorkan gula merah yang sudah jadi dengan ke­ dua ­tangannya. Ibrahim dan Nining ber­ harap, ada sentuhan dari pemerintah untuk bisa me­ masarkan gula arennya agar lebih luas lagi. Mengingat, gula aren hasil olahannya tersebut murni ­tidak dicampur dengan ­bahan apapun. (k1)

APBD Dihemat, Pemprov Jabar Tunda Tambah Saham bjb PEMERINTAH Provin­ si Jawa Barat (Pemprov Jabar), menunda rencana menambah kepemilikan sa­ ham dalam right issue bank bjb pada tahun ini (2016). Gubernur Jabar, Ah­ mad Heryawan, mengata­ kan, rencana Pemprov Jabar membeli saham bjb dalam right issue dipastikan di­ tunda, karena ada sejumlah penghematan yang dilaku­ kan dalam Anggaran Pe­ rubahan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016. “Jadi, penyertaan modal untuk membeli saham bjb di­ tiadakan, ditunda, tidak tahun ini,” katanya di DPRD Jabar, Bandung, Senin lalu (19/9).

NET

Rencana pihaknya mengalokasikan dana, se­ banyak Rp400 miliar untuk

ikut right issue bjb akan di­ geser untuk menutupi ke­ butuhan anggaran yang le­

bih mendesak. “Itu yang dipakai untuk dana Pendidikan Mene­

ngah Universal (PMU) dan dana bantuan infrastruktur desa,” sebutnya. Langkah ini, dinilai su­ dah tepat karena pihaknya tidak lagi memiliki beban anggaran yang besar di 2017 untuk PMU dan desa. “Yang paling penting, saya tidak punya hutang. PMU lunas. Dana Desa bisa dibayar separuh dulu, dan ta­ hun depan dibayarkan satu setengah lagi,” ­bebernya. Awalnya, Pemprov Jabar akan berpartisipasi dalam right issue bjb demi me­ nambah tingkat kepeser­ taan saham di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ter­ sebut. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Kejar Target Tanpa Konsep DARI HALAMAN B1...

Nyaris tidak memper­ hitungkan kondisi di lapa­ ngan, jika selama ini upaya sosialisasi yang dilakukan belum maksimal. Faktanya disebut-se­ but hanya sekitar 200-an angkum yang menyatakan sudah berbadan hukum. Sedangkan jumlah keselu­ ruhan angkum mencapai lebih dari 4 ribu unit untuk seluruh trayek. “Insya allah semuanya akan kita selesaikan sebe­ lum Desember,” katanya singkat kepada “BC” Selasa (20/9). Ia beralasan jika sejak Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Ang­ kutan dan Lalu-lintas Jalan disahkan. Tak lama kemudi­ an melaksanakan sosialisasi di lapangan. Meskipun tidak bisa dipungkiri jika dalam kenyataan banyak menga­ lami hambatan. “Kita sebetulnya me­ mang sudah laksanakan se­ belumnya, pada pimpinan (Kadishub Aban Sobandi, red) dulu pun. Hanya saja akhirnya kita tahu, kalau pelaksanaannya itu yang susah,” terangnya. Saat ini, tambah dia, su­ dah ada lima perusahaan dan koperasi angkutan yang mengurusi angkum ber­ badan hukum. Tapi disisi lain tak bisa dielakkan jika banyak pemilik angkum be­ lum mau untuk mengikut­ sertakan untuk bergabung. “Sudah ada kalau peru­ sahaannya, cuma tinggal pi­ hak pengusahanya saja yang belum mau. Walau begitu kami akan melakukan pen­ dekatan sebelum desember nanti,” paparnya tanpa me­ merinci pendekatan seperti apa yang dimaksudkan. Tak lupa ia menyebut­ kan, jika pemilik angkum bergabung dengan badan

Untuk sekarang setiap harinya memang sudah ada yang lambat laun mendaftarkan diri untuk bergabung dengan badan hukum. Karena salah satu keuntungannya penurunan pembayaran pajak yang dikurangi. Namun kedepan kita dekati semua pengusaha untuk ikut.” hukum akan memperoleh sejumlah . “Untuk sekarang setiap harinya memang sudah ada yang lambat laun mendaf­ tarkan diri untuk bergabung dengan badan hukum. Ka­ rena salah satu keuntung­ annya penurunan pemba­ yaran pajak yang dikurangi. Namun kedepan kita dekati semua pengusaha untuk ikut,” tandasnya. Sebelumnya diberita­ kan, salahseorang peng­ usaha angkutan umum di Cipanas menyatakan eng­ gan bergabung dengan ba­ dan hukum karena melihat adanya kemudahan mem­ perpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Samsat tanpa harus ber­ gabung dengan badan hu­ kum. “Saya belum masuk jadi anggota badan hukum, ka­ rena lihat rekan pengusaha angkum masih bisa perpan­ jang STNK,” ujar Entis be­ berapa waktu lalu. Pemilik angkum jurusan Cipanas-Mariwati itu se­ tuju dengan kebijakan pe­ merintah yang mewajibkan pengusaha angkutan umum membuat badan hukum.

Namun ia menggarisbawahi kalau pelaksanaannya harus konsisten dan tidak sete­ ngah-setengah. “Contohnya seperti di Kota Bandung dan Bogor, kalau tidak bisa ya tidak bisa. Tapi di kita gak ma­ suk jadi anggota badan hu­ kum, masih bisa perpanjang STNK,” kilahnya. Menurut Ade (50), pe­ milik angkum 01A menjelas­ kan, terkait angkum ditun­ tut memiliki badan hukum justru ia balik bertanya. Lan­ taran, ia tidak mengetahui hal tersebut dari dulu hing­ ga sekarang ini karena tidak adanya sosialisasi. “Tidak tau karena tidak ada sosialisasi yang dilaku­ kan langsung sama saya. Saya kan kalau ada infor­ masi apa-apa itu dikasih tau sama ketua jalur. Kan kalau angkum ada masalah bukan pemilik yang menghadapi tapi ketua jalur kan apalagi ada retribusinya setiap hari Rp. 2 ribu untuk uang ke­ amanan apabila terjadi se­ suatu. Misalnya pengurusan angkum ditilang kalau pun ada biaya itu sebagai uang jasa saja,” tuturnya. Pihaknya mengaku se­

lama ini belum miliki ba­ dan hukum karena ketidak­ tahuan tersebut. Ia malah meyakini jika memang sudah disosialisasikan tentunya ketua jalur pun mengetahui dan akan di­ beritahukan kembali ke pe­ milik angkum. “Seperti yang sudahsudah kalau memang ada pertemuan itu suka datang surat melalui supir yang di­ sampaikan dan pemilik ha­ rus hadir dalam pertemuan­ nya. Tapi inimah dari dulu juga tidak ada mengenai ba­ dan hukum,” akunya. Dia justru balik mem­ pertanyakan setelah berga­ bung dengan badan hukum maka nama yang tertera di STNK menjadi atas nama badan hukum dalam hal ini koperasi angkutan umum. “Kalau masuk badan hu­ kum memang ada keringa­ nan waktu perpanja­ ngan surat-surat, tapi kedepan kalau bisa ada aturan beru­ pa jaminan bagi pengusa­ hanya juga,” imbuhnya. Dadan Suhendar, pe­ milik angkum jurusan Sim­ pang-Mariwati menyata­ kan, tadinya setuju untuk bergabung menjadi anggota badan hukum. Namun diri­ nya mengurungkan niat dan enggan dengan alasan rekan yang lain masih diberi ke­ ringanan bisa memperpan­ jang STNK di Samsat. “Saya sangat setuju, tapi waktu coba ngajak rekan pengusaha lainnya. Ter­ nyata mereka masih bisa perpanjang STNK ke Sam­ sat,” tegasnya. Dirinya mengaku tidak mempermasalahkan pe­ rubahan kepemilikan ken­ daraan di STNK, menjadi nama koperasi asalkan ha­ rus jelas alasannya. “Saya tidak apa-apa yang jelas ha­ rus ada alasannya dan ada aturan yang bisa dipegang,” ungkapnya. (pls/cr1)

... Jalur Buangan Segera Dibuatkan DARI HALAMAN B1...

Dia mengungkapkan, um­ umnya kejadian kecelakaan lalu lintas yang kerap ter­ jadi di wilayahnya disinya­ lir karena disebabkan oleh rem kendaraan yang blong. Sedangkan untuk penyebab lainnya disinyalir karena ba­ nyak pengendara yang tidak mengetahui medan jalan. “Memang untuk melaku­ kan pencegahan kecelakaan yang menimbulkan korban

yang banyak, dinilai perlu sekali adanya jalur pembua­ ngan manakala ada kenda­ raan yang mengalami rem blong,” katanya. Berdasrkan informasi yang dia dapatkan di masya­ rakat, belum lama ini tersiar kabar jika di ruas jalan suka­ bumi yang selama ini di ke­ nal masyarakat sebagai jalur tengkorak. Sontak informasi itu kata dia, disambut baik oleh masyarakat sekitar. Sementara itu, Kepala

Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun Prakasa, mengatakan, un­ tuk mengurangi angka ke­ celakaan di jalur tengkorak seperti halnya di ruas jalan raya sukabumi-cianjur sela­ ma ini pihak kepolisian terus berusaha mencari solusi ter­ kait hal itu. “Kami bersama-sama dengan Pemerintah Kabupa­ ten (Pemkab) akan membuat jalur evakuasi. Sebelumnya, kami sudah mengundang pe­

ngelola jalan nasional untuk survei. Saat ini sedang dalam kajian,” katanya. Bahkan kata dia, saat ini sudah ada masyarakat yang turut menyumbangkan se­ bidang tanah untuk dijadi­ kan sebagai jalur evakuasi kendaraan. Pihaknya meng­ hendaki, dengan kedepan se­ telah semuanya selesai diha­ rapkan dengan adanya jalur buangan (Escape) bisa me­ ngurangi terjadinya korban laka lantas. (mbh)

... Setiap Tantangan Perlu Kesabaran DARI HALAMAN B1...

“Udah dua tahun kerja disini, hal positif yang didapat saat bekerja, aku menjadi tanggung jawab dan belajar dewasa. Biasanya anak cewek

suka main atau boros. Tapi, saat bekerja, kita tahu dan bisa mengatur uang. Intinya jadi le­ bih bijak pemikirannya,” jelas­ nya. Selain kuliah, Widdy pun sedang menempuh pendidikan

yang lebih tinggi dengan fokus mengambil jurusan Akuntansi. Ia mengatakan sebagai seorang anak yang dibesarkan single parent, Widdy ingin sekali bisa mengembangkan usaha ibunya menjadi sebuah butik.

“Seseorang yang bisa memotivasi aku adalah ma­ mah, soalnya aku dari kecil sama mamah single parent. Pengennya nanti bisa punya butik untuk mamah,” harap­ nya. (cr3)

Jabatan Politik Kepala Desa Banyak Diminati CIANJUR- Seiring pem­ berlakuan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 ten­ tang Desa, jabatan Kepa­ la Desa (Kades) kini kian diminati. Pasalnya, dengan adanya penerapan Un­ dang-undang tersebut ke­ sejahteraannya mulai di­ perhatikan. Warga Kampung Perkoneng RT 02/05 Ke­ lurahan Solokpandan Ke­ camatan Cianjur Erik (30), menilai, saat ini masya­ rakat sudah mulai banyak yang melirik jabatan kepa­ la desa. Kondisi itu terjadi seiring dengan adanya ja­ minan kesejahteraan yang diberikan oleh pemerintah. “Jadi saya pun menilai, seharusnya dengan ada­ nya jaminan kesejahteraan yang diberikan pemerin­ tah. Kepala Desa bisa be­ kerja secara profesional dan menjalankan pemba­ ngunan desa sebaik mung­

kin,” ujarnya kepada “BC” Selasa (20/9). Menurutnya, tak sedikit masyarakat yang sudah me­ lirik jabatan kepala desa. Seharusnya kata dia, semua kepala desa bisa beker­ ja lebih optimal guna me­ numbuhkan kepercayaan masyarakat agar posisinya bisa langgeng. “Semoga saja dapat amanah dan mampu men­ jalankan tugas dan kewaji­ ban sesuai dengan apa yang tertuang dalam undangundang,”katanya. Sementara itu, Inspek­ tur Isnpektorat Daerah Kabupaten Cianjur, Agus Indra mengatakan, selain Pegawai Negeri Sipil (PNS) kini jabatan kepala desa se­ makin diminati. Hal itu di­ karenakan adanya jaminan yang diberikan kepada ke­ pala desa dari pemerintah. “Meski demikian, tak sedikit dengan adanya ke­

Jadi saya pun menilai, seharusnya dengan adanya jaminan kesejahteraan yang diberikan pemerintah. Kepala Desa bisa bekerja secara profesional dan menjalankan pembangunan desa sebaik mungkin.”

bijakan dari pemerintah. Banyak kepala desa yang ada di Cianjur tidak menja­ lankan amanat undang-un­ dang dengan baik,” ujarnya Dia mengungkapkan, dengan adanya kebija­ kan dari pemerintah ter­ kait pengelolaan desa juga dukungan anggaran yang besar, selama ini rentan terhadap penyeleweng­ an. Padahal kata dia, de­ ngan adanya jaminan ke­ sejahterean yang diberikan pemerintah seharusnya ke­ pala desa bisa menjalankan jabatannya sebaik mungkin sesuai dengan peraturan yang ada. “Memang tidak semua kepala desa melakukan itu. Akan tetapi saat ini masih saja ada kepala desa yang melanggar aturan teruma dalam hal laporan Su­ rat Pertanggung Jawaban (SPJ) kegiatan,” tandasnya. (mbh)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 RABU, 21 SEPTEMBER 2016

... Harus Berguna bagi Diri dan Masyarakat DARI HALAMAN B1...

“Menurut saya ini di­ ibaratkan tersesat ke jalan yang lurus, dulu inginnya jadi motivator, public spea­ ker karena saya suka bicara. Lulus dari SMA pernah di­ tawari beasiswa manajemen saya sangat suka jurusan tersebut namun orangtua inginnya menjadi seorang guru,” ungkap pria kelahiran 15 Juni 1988. Berikutnya, ia mengikuti permintaan orangtua, se­ telah menjalani keinginan orangtua ternyata ia justru

semakin jatuh cinta kepada dunia pendidikan. Sebab, menurutnya ada dua hal yang didapatkan, pertama menjadi seorang pendidik dan kedua meneruskan ho­ binya. Sebagai seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI), ia terinspirasi dari pola belajar Walikota Ban­ dung Ridwan Kamil, yang ti­ dak terkesan kaku dan justru menampilkan cara belajar yang friendly. Menerapkan 6 Lima As yakni kerja ikhlas, ker­ ja cerdas, kerja keras, kerja

tuntas dan kerja berkua­ litas, Jajun mencoba kelima hal tersebut. Menurutnya dengan penerapan yang se­ perti itu agar seimbang dan ia merasakan ada kepuasan tersendiri menjadi seorng guru ketika anak didiknya berprestasi. “Guru PAI dulu terke­ san koloteun, saya merubah pola belajar PAI dengan se­ nang mungkin. Makanya anak manggil tuh kebanya­ kan akang, Mr. J, ada yang manggilnya Aa. Saya berusa­ ha friendly terinspirasi oleh Kang Emil,” ujarnya. (cr3)

... Asal-Usul Lembur “Campaka” (bag. 1) DARI HALAMAN B1...

Waktu jaman penjajahan Walanda, wewengkon Cian­ jur kidul anu kairong ku Wa­ landa baris jadi hiji daerah anu ngahasilkeun pakaya kanagrina nyaeta, beh dieu­ na sabagean wewengkon Ci­ beber beh kidulna Sindang Barang, nu jadi tangarana satengah Cibeber di jieun leuweung larangan lamun ti wewengkon Campaka tepi ka Cibinong dijieun rumaning perkebunan anu lolobana perkebunan enteh sawatara, Sindang Barang cenah hiji- hijina basisir

kidul anu dipake rupaning panyimpenan barang hasil panen ti perkebunan anu di pibanda ku Walanda, dina wangkin harita mah Walan­ da teh can tepi ngaranjah ka wewengkon Cidaun matak, harita ku Walanda teu di pangwangunkeun sasak boh liliwatan ka walungan Ciu­ jung, Cipandak jeung saja­ bana lantaran cenah cukup di puseurkeun di Sindang Barang. Urang nyaritakeun di salah sahiji wewengkon Campaka perenahna di Leuweung Tiis , harita teh Kira- kira tabuh tujuh ka­

tangen halimun masih keneh satia nyimbutan eta wewengkon saliwat mah katingali ngan ukur gump­ lukan kakayon gede nu keur ka huru, hawa nyecep tiis lamun kasorang ku urang baris karasa tiisna katulang sungsum matak teu jadi heran pangna eta weweng­ kon meunang neneh “Leu­ weung tiis“. Harita, ge­ rung- gerung sora mobil, manahoreng aya dua mobil anu datang nu hiji mobil sedan merekna “DODGE “ atuh nu hijina deui mo­ bil jip merek ”WILLIS”. (Nyambung)

... Susu Kunyit Khas India Cukup Bermanfaat DARI HALAMAN B1...

3. Sifat anti inflamasi yang dimilikinya mampu mengatasi arthritis dan bi­ sul perut. 4. Susu kunyit adalah antioksidan terkuat.

5. Dalam tradisi Ayu­ vedic di India, susu kunyit dianggap sebagai pembersih darah, merevitalisasi, dan meningkatkan sirkulasi da­ rah. 6. Susu kunyit seba­ gai pembersih racun alami

pada hati. 7. Membantu mencegah pembentukan lemak pada tubuh, sehingga mampu membuat Anda tetap lang­ sing. 8. Mengurangi rasa kram saat menstruasi. (net/ree)

... Pedagang Cingcau Nekad Jualan di Tempat Gusuran DARI HALAMAN B1...

...benar adanya bahwa para pedagang Cingcau dan da­ gangan lainnya memilih kembali lagi berjualan di pinggir jalan raya. Lanta­ran saat mereka berjualan di lokasi rest area tempatnya terlalu sempit dan jarang pembelinya. Pihaknya mengaku ke­ sulitan untuk mencegah tindakan pedagang yang

dulunya pernah ditertibkan tersebut. Padahal sebelum berjualan di pinggir jalan raya tersebut sudah diberi penjelasan tentang lara­ ngan berjualan di pinggir jalan raya. Soalnya, cukup beresiko selain melanggar aturan juga kondisi lalulin­ tas kendaraan di jalan raya tersebut melaju sangat ce­ pat, takut terjadi hal yang tidak diinginkan semua pi­ hak.

“Biarpun telah diberi arahan yang mengandung resiko tinggi, tetap saja se­ luruh para pedagang balik lagi berjualan di pinggir jalan raya. Tapi para peda­ gang yang berjualan di ping­ gir jalan raya jangan merasa kecewa jika nantinya digu­ sur kembali pihak Pemkab Cianjur dan semoga tidak adanya kejadian yang tidak diharapakan berbagai pi­ hak,” harapnya. (pip)

Pelaku Usaha Dituntut Untuk Melek Teknologi

CIANJUR-Untuk menjawab persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Usa­ ha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dituntut agar bisa mengatur strategi juga melek teknologi untuk dapat meng­ hadapi persaingan global. Menurut Kasi Penyu­ luhan, Dinas Koperasi dan UMKM Cianjur, Bambang Eko Sri Purwanto mengim­ bau agar pelaku UMKM melek terhadap teknologi. Ini diper­ lukan agar pelaku usaha bisa bersaing dan mampu menem­ bus pasar global. “Pelaku UMKM di Cianjur harus terus berinovasi agar produknya bisa bersaing di pasar global, karena selama ini pemasaran secara digital dinilai lebih menjanjikan jika dibandingkan dengan cara pe­ masaran secara konvesional,” ujarnya kepada “BC” Selasa (20/9). Menurutnya, dengan ke­ canggihan teknologi informasi di era digital saat ini, terdapat ruang begitu luas bagi UKM untuk berkembang lebih mu­ dah menuju pasar global. Na­ mun begitu, harus diakui di satu sisi kondisi UMKM di Cianjur belum sepenuhnya melek dan sadar teknologi. Terutama dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk tu­ juan promosi dan pemasaran.

Pelaku UMKM di Cianjur harus terus berinovasi agar produknya bisa bersaing di pasar global, karena selama ini pemasaran secara digital dinilai lebih menjanjikan jika dibandingkan dengan cara pemasaran secara konvesional.” “Karenanya dalam waktu dekat ini kami akan meluncur­ kan sebuah program kampung digital yang bisa dijadikan se­ bagai wadah bagi para pelaku UMKM dalam upaya mema­ sarkan produknya,” katanya. Pihaknya menghendaki, dengan adanya pelaku UMKM yang melek terhadap teknolo­ gi, kedepan semua UMKM yang ada di Cianjur akan ber­ kembang dan bisa bersaing di

kancah dunia tidak hanya me­ liputi pasaran lokal saja. Sementara itu, salah se­ orang pelaku UMKM di Cian­ jur, Haji Naseh (27) Warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, mengakui jika selama ini dirinya belum paham betul terhadap kemajuan teknologi karenanya dia berharap ada pelatihan dari dinas terkait ke­ pada para pelaku UMKM yang ada di Cianjur. “Selama ini saya masih menggunakan cara konven­ sional untuk memasarkan produk yang saya hasilkan. Kedepan, saya optimis bisa mengembangkan usaha saya melalui fasilitas digital,” tan­ dasnya. Pihaknya menghendaki, dengan adanya dorongan yang diberikan oleh pemerintah terkait terhadap para pelaku UMKM yang ada di Cianjur, yang berbentuk pengembang­ an pengetahuan bisa men­ dorong semua pelaku usaha UMKM di Cianjur. “Jadi tak hanya berbicara masalah bantuan dana saja, dengan adanya bimbingan yang diberikan dari pemerin­ tah terkait terhadap para pe­ laku UMKM justru itu yang sangat kami harapkan saat ini. Sebagai upaya untuk mengim­ bangi kemajuan zaman,” tan­ dasnya. (mbh)


RABU, 21 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Model Seksi Ini Menyesal Pernah Tidur Bareng Legenda MU MODEL seksi Katie Price kembali menyerang mantan kekasihnya, Dwight Yorke. Kali ini wanita 38 tahun itu mengaku menyesal pernah tidur bareng eks pemain Manchester United itu. Price dan Yorke berpacaran selama setahun dari tahun 2000 hingga 2001.

OFFSIDE MAROUANE FELLAINI

BARCELONA VS ATLETICO MADRID

PEMBUKTIAN AMBISI JUARA BARCELONA bakal menemui ujian berat tengah pekan ini karena harus bertemu Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga jornada 5 yang digelar di Camp Nou, Kamis (22/9) dini hari WIB.

Fellaini Bukan Pemain MU

PENGAMAT sepakbola, Ri­ chard Keys mengklaim bahwa Marouane Fellaini sama sekali bukan tipe pemain yang bisa masuk dalam skuat Manches­ ter United. Fellaini telah banyak dikri­ tik karena penampilannya pada musim lalu. Bahkan bebe­ rapa pendukung Setan Merah yakin bahwa karena Fellainilah timnya terpaksa bermain dengan bola-bola panjang. Meski begitu, Fellaini ter­ nyata tetap mendapatkan ke­ percayaan dari pelatih baru Jose Mourinho dengan ber­ main di lima pertandingan Premier League musim ini. Namun penampilannya sama sekali tak mengesankan bagi Keys, terutama usai The Red Devils dikalahkan Watford 1-3. “Cukup sederhana, Fellaini bukanlah pemain Manchester United,” ujarnya. “Dia memberikan terlalu banyak tendangan bebas ter­ buang sia-sia dan ada saat-saat ketika perilakunya di lapangan benar-benar tak bisa diterima,” tandasnya. (net/pur)

JOSE MOURINHO

B

arca sempat mendapat shock therapy dua pekan lalu ketika dipermalukan tim promosi, Alaves 1-2. Namun pasukan Luis Enrique melampiaskan kekecewaan dengan menghajar Celtic dan Leganes, masing-masing dengan skor 7-0 dan 5-1. Kunci dari ganasnya Barca di dua laga terakhir adalah kerja sama dari trio maut mereka, MSN. Ya, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar total menyum­ bang total 10 gol dan sembilan assist da­ lam 180 menit terakhir mereka beraksi, sebuah catatan yang sungguh luar biasa. Untuk laga ini, Enrique yang memi­ liki masalah berarti. Enrique diprediksi bakal kembali ke pakem 4-3-3 setelah

sempat bereksperimen dengan pola 3-5-2 di pertandingan kontra Le­ ganes. Sementara itu hal yang tak jauh berbeda dialami Atletico Madrid. Sete­ lah sempat melempem di dua laga awal, Los Colchoneros mulai tampil konsis­ ten dan sukses memetik kemenangan dalam tiga laga terakhir di semua kom­ petisi, termasuk ketika menghancurkan Sporting Gijon 5-0 akhir pekan kema­ rin. Entrenador Diego Simeone ke­ mungkinan bakal kembali mengandal­ kan Kevin Gameiro di lini depan, diapit duet penyerang sayap Antoine Griez­ mann dan Yannick Carrasco. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

BARCELONA (4-3-3) TER STEGEN, ROBERTO, PIQUE, UMTITI, ALBA, INIESTA, BUSQUETS, RAKITIC, MESSI, SUAREZ, NEYMAR

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

ATLETICO MADRID (4-3-3) OBLAK, JUANFRAN, SAVIC, GODIN, LUIS, SAUL, GABI, KOKE, GRIEZMANN, GAMEIRO, CARRASCO

HEAD TO HEAD

HULL CITY VS ARSENAL 14/04/16 Atletico Madrid 2 - 0 Barcelona

13/09/15 Atletico Madrid 1 - 2 Barcelona

06/04/16 Barcelona 2 - 1 Atletico Madrid

18/05/15 Atletico Madrid 0 - 1 Barcelona

30/01/16 Barcelona 2 - 1 Atletico Madrid

29/01/15 Atletico Madrid 2 - 3 Barcelona

5 LAGA TERAKHIR BARCELONA

20/08/16 Barcelona 6 - 2 Real Betis 29/08/16 Athletic Bilbao 0 - 1 Barcelona

Mourinho Diperingatkan Legenda City BOS Manchester United, Jose Mourinho, harus berhati-hati dengan caranya memperlaku­ kan para pemain muda di klub, menurut mantan bek Manches­ ter City, Stuart Pearce. United menelan kekalah­ an ketiga secara beruntun di bawah asuhan manajer Portu­ gal pekan lalu, ketika mereka tumbang 1-3 di Vicarage Road. Mourinho lantas mengejutkan banyak orang ketika ia meng­ kritik Luke Shaw, yang diang­ gap sebagai biang kekalahan tim atas klub asuhan Walter Mazzarri. Pearce lantas mengata­ kan pada Sky Sports: “Ia meli­ hat Lingard usai pertanding­ an derby dan mengatakan itu terlalu banyak untuknya.” “Ia menyalahkan Luke Shaw untuk gol kedua di pertandingan me­ lawan Watford. Anda berpikir ia sebaiknya tidak terus menerus menyalahkan para pemain muda.” “Apa yang seharusnya ia lakukan mungkin adalah ber­ bicara dengan Shaw secara pribadi, menunjukkan video padanya dan mengajarkan padanya mengenai bagaimana caranya bermain. Sulit bagi saya untuk memberikan nasihat pada Mourinho mengenai cara melatih - karena ia terbaik di dunia soal itu.” (net/pur)

11/09/16 Barcelona 1 - 2 Deportivo Alaves

LUIS ENRIQUE

14/09/16 Barcelona 7 - 0 Celtic 17/09/16 Leganes 1 - 5 Barcelona

5 LAGA TERAKHIR ATLETICO MADRID

22/08/16 Atletico Madrid 1 - 1 Deportivo Alaves 28/08/16 Leganes 0 - 0 Atletico Madrid 10/09/16 Celta Vigo 0 - 4 Atletico Madrid

DIEGO SIMEONE

14/09/16 PSV Eindhoven 0 - 1 Atletico Madrid 17/09/16

Atletico Madrid 5 - 0 Sporting Gijon

HECTOR BELLERIN Barca Sudah Kantongi Harga Bellerin BARCELONA ternyata tidak perlu menguras kantong mereka un­ tuk mendapatkan bek Arsenal, Hec­ tor Bellerin, yang belakangan kem­ bali dikaitkan de­ ngan tim Catalan. Menurut lapo­ ran yang diturunk­

an oleh Sport, tim asuhan Luis Enrique hanya perlu mengeluar­ kan dana senilai 35 juta euro untuk mendapatkan Bellerin, yang diha­ rapkan mampu menggantikan po­ sisi Dani Alves sebagai bek kanan mumpuni di Camp Nou. Disebutkan bahwa penampi­ lan yang kurang meyakinkan dari Aleix Vidal membuat Barcelona memutuskan untuk mendatang­

"Tim asuhan Luis Enrique hanya perlu mengeluarkan dana senilai 35 juta euro untuk mendapatkan Bellerin." kan bek baru di bursa transfer beri­ kutnya dan tim sudah menyatakan Bellerin sebagai target utama.

Namun andai gagal, Barcelona siap melirik alternatif lainnya, se­ perti Darijo Srna dan Joao Cance­ lo. Bellerin sendiri sudah berulang kali mengatakan bahwa ia merasa bahagia di Arsenal, meski kabar­ nya sang pemain bisa jadi akan me­ mutuskan untuk pergi jika Arsene Wenger tak memperpanjang kon­ traknya di Emirates akhir musim nanti. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.