Berita Cianjur - Pahlawan Devisa atau Pilihan "Terpaksa"

Page 1

HALAMAN

A1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih

EDISI 151 THN II

twitter @berita_cianjur

JUMAT, 22 APRIL 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Tenaga Kerja Wanita

Pahlawan Devisa atau Pilihan “Terpaksa”

SEIRING dengan perkembangan zaman, tingkat modernisasi dan globalisasi informasi sikap dan peran wanita saat ini mulai mengalami pergeseran.

“Keadaan ekonomi yang sulit, lapangan kerja yang sempit dan tidak adanya akses terhadap permodalan, membuat banyak perempuan Indonesia terpakasa memilih menjadi TKW,”

Dampak Ditinggal Ibu Kerja di Luar Negeri CIANJUR - Kepala Bidang keluarga sejahtera dan penggerakan Masyarakat Badan Keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan (BKBPP), Kabupaten Cianjur Edi Jubaedi mengatakan, dampak untuk anak anak yang ditinggalkan kerja oleh ibunya bekerja di luar

M

ereka tidak lagi hanya hanya berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus anak dan suami atau pekerjaan domestik lainnya. Dapur-dapur rumah tangga yang biasanya selalu ramai dengan kicauan mereka, kini mulai terlihat sepi karena ditinggal pergi bekerja. Tak dipungkiri, semangat emansipasi dan kesetaraan gendre yang terus digelorakan semakin mendorong pesatnya perkembangan kemajuan kaum hawa di negeri ini.

negeri jelas banyak, antara lain tumbuh kembang anak tidak bisa diperhatikan dan tidak adanya pengawasan dari orang tuanya untuk menghindari kenakalan remaja. “Menyayangi anak tidak hanya dari aspek ekonomi, aspek emosional, atau perhatian orang tua dalam tumbuh kembang anak juga sangat penting, karena disaat anak anak akan bercerita pada ibunya jika ibunya tidak ada maka anak tersebut akhirnya tidak memiliki tempat untuk mengadu,” terangnya. Istilah anak yang kurang perhatian dari kelurganya adalah broken home, ditakutkan, karena diirnya tidak mendapatkan kenyamana dirumah, dan tanpa diawasai oleh orang tuanya, sehingga si anak tersebut mencari kenyamanan diluar yang b e r e s i k o terbawa pergaulan bebas.

KE HALAMAN A7

KIRIMAN UANG TKI DARI LUAR NEGRI (MILIAR RUPIAH)

2009

2010

2011

2012

2013

256,8 59,48 553,15 602,59 633,64

Mengangkat Derajat Wanita Peran Warga Beragama CIANJUR – Hari Kartini yang umum dirayakan di Indonesia pada 21 April. Sebagai pemaknaan sosok pahlawan yang mengangkat peran derajat wanita. Dalam Islam, menurut kalangan tokoh ulama, pemaknaannya cukup pen­ ting. Terlepas sebuah peringatan, mengangkat harkat dan derajat wanita seperti kesaksian sejarah, sudah ada sejak awal Islam lahir.

Kang BeCe

KE HALAMAN A7

REKAPITULASI REGISTRASI TKI BERDASARKAN NEGARA PENEMPATAN PER 2 JANUARI SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015

Menurut Ketua MUI Kabupaten Cianjur, KH Raden Abdul Halim menanggapi makna dari peringatan Hari Kartini sebenarnya posisi wanita dalam Islam cukup istimewa. Pasalnya, pada pedoman Al Quran di­ se­butkan sebuah surat yang jelas ­Allah menunjuk inisial panggilan wanita (An Nisa) bukan laki-laki (Ar Rijal). KH Raden Abdul Halim

NEGARA Bahrain Brunai Darusalan Hongkong Malaysia Oman Qatar Saudi Arabia Singapura Taiwan UEA

KE HALAMAN A7

INFORMAL (P) INFORMAL (L) 90 orang - 13 orang 2 orang 21 orang - 387 orang 124 orang 672 orang 1 orang 14 orang - 54 orang 47 orang 170 orang - 130 orang 5 orang 215 orang 1 orang

FORMAL (P) - - - 18 orang - - - - - -

FORMAL (L) -

TOTAL KESELURUHAN TKI SEBANYAK 1.964 ORANG

xxxxx

Menjadi TKW Pilihan Terakhir, Demi Menopang Ekonomi Keluarga PERJUANGAN seorang ibu dalam membesarkan buah hatinya tidak bisa dinilai dengan uang. Tidak jarang demi anak-anaknya, seorang ibu rela melakukan apa saja meski itu hal yang terpaksa. Seperti menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW), meski bukan pilihan, tapi harus dilakukan demi membesarkan buah hatinya. Di Kabupaten Cianjur ribuan ibu rela menjadi TKW demi untuk menyambung hidup ekonomi keluarganya. Pahlawan devisa yang “terpaksa” itu rela bertahun-tahun jauh dari kelu-

arga demi mendapatkan sejumlah uang. Ya, karena terpaksa, mengi­ ngat ditempat tinggalnya tidak ada pekerjaan yang bisa menghasilkan. Menjadi TKW dianggap menjadi pilihan terakhir. “Kalau dibilang terpaksa memang terpaksa, kalau ada kesempatan pekerjaan lain saya lebih memilih bekerja di kampung halaman sendiri. Karena tidak ada kesempatan, maka saya memutuskan menjadi TKW de­ ngan harapan hasilnya bisa untuk membiayai anak-anak,” kata Mimin Mintarsih (48) seorang TKW asal Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang.

Mimin Mintarsih

Mimin mengaku, selama 15 tahun menjadii TKW di Arab Saudi tidaklah berjalan mulus. Pertama menjadi TKW ia gagal tidak mendapatkan sesuai dengan yang diharapkan. Kegagalan tersebut membuatnya penasaran dan kembali lagi berangkat menjadi TKW dengan tujuan negara yang sama Arab Saudi. “Alhamdulillah untuk yang kedua berangkat tidak seperti yang pertama. Memang kalau melihat hasil masih jauh dari yang kita inginkan. Paling tidak setelah menjadi TKW saya bisa membia­ yai anak-anak, untuk sekolahnya dan uang jajanya. Saya tidak ingin anak-anak saya seperti ibunya,

harus jauh lebih baik,” kata pe­ rempuan yang lama tidak memiliki pasangan hidup itu. Mimin mengaku sudah beberapa kali pulang ke kampung halamannya. Ia hanya beberapa bulan beristirahat dirumah, dan kembali berangkat menjadi TKW. Terakhir ia pulang pada Maret 2016, dan pada Jum’at (15/4) kembali lagi berangkat dengan tujuan yang sama menjadi TKW. “Ini yang kesekiannya saya kembali menjadi TKW. MUdah-mudahan ini yang terakhir, saya masih pingin membiayai anak sekolah dan pingin merenovasi rumah. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran." James Thurber Kartunis Amerika

JUMAT, 22 APRIL 2016

SIRAMAN QOLBU

Memuliakan Tiga Orang SEJATINYA, tiada seorang pun yang bisa menggapai kejayaan hidup di dunia ini kecuali ia dibesarkan dengan belaian kasih sayang orang tua. Siapa sajakah orang tua yang wajib dimuliakan dan disebut-sebut namanya dalam lantunan doa seorang anak? Pertama, orang tua yang melahirkan. Mereka adalah ayah dan ibu yang paling besar jasanya mengantarkan kita menjalani kehidupan. Terutama ibu yang mengandung dan melahirkan bersimbah darah bertaruh nyawa. Sekiranya, kita dapat meraih kemegahan dunia dan seisinya untuk membalas jasa mereka, tentulah tak sepadan menggantikannya. Apalagi, mereka tak pernah menghitung dan mengharapkan balasan material dari anaknya, kecuali sekadar bakti (birrul walidain) yang tulus semasa hidupnya dan kiriman doa setelah kematiannya. (QS [17]:23-24, [46]:15). Betapa mulianya mereka, hingga Allah SWT merangkai pengabdian kepada-Nya dengan kedua orang tua (QS [31]:13), terutama kepada ibu (HR Muttafaq ‘alaih). Kedua, orang tua yang mengajarkan. Mereka adalah guru-guru yang mengajar dan mendidik kita di bangku sekolah, mulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Jika kedua orang tua melahirkan dan membesarkan maka guru menumbuhkan segala potensi dan bakat agar berkembang dengan baik. Sungguh, seorang guru bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan (transfer of knowledge), tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemuliaan (transfer of value), mengembangkan keahlian dan kemandirian (transfer of skill), dan mengajarkan kearifan (transfer of wisdom). Guru kehidupan saya, Prof KH Didin Hafidhuddin pernah bercerita. Di tengah kesibukannya yang sangat padat sebagai ulama dan dosen, ia selalu hadir ke sekolah untuk menerima rapor anak-anaknya. Beliau pun selalu memberikan uang kepada guru sebesar biaya sekolah anaknya. Subahanallah. Kini, semua anaknya sukses dalam pendidikan, tawadhu, dan dihormati oleh semua kawan. “Muliakanlah guru di depan anakmu agar anakmu memuliakanmu dan menghormati gurunya,” demikian pesan beliau. Saya sedih ketika seorang murid kelas 4 SD berani menuduh guru berbohong di depan orang tuanya. Apalagi, orang tua membela anaknya dan balik menyalahkan guru. Perlakuan buruk orang tua kepada guru, apalagi di depan anak, adalah kesalahan besar dalam proses pembelajaran. Ketiga, orang tua yang menikahkan. Mereka adalah orang tua pasangan hidup kita (mertua). Jika kedua orang tua melahirkan dan membesarkan penuh pengorbanan, guru mengajar dan mendewasakan penuh ketulusan, lalu mertua menikahkan putri kesayangannya dengan penuh pengharapan. Mereka menyerahkan putri yang sudah dilahirkan, dibesarkan, dan didewasakan untuk mendampingi perjalanan hidup kita. Mereka pun bersedia menjadi sandaran dalam membangun rumah tangga, di saat bumi tempat berpijak belum kokoh, hingga mencapai kemapanan. Tiadalah patut jika mereka yang menghadiahkan mutiara hidupnya mendapat perlakuan yang berbeda dengan kedua orang tua yang melahirkan. Menikahi anaknya itu berarti menyatukan dua orang tua sekaligus, yakni mereka yang melahirkan dan menikahkan. Perlakuan baik kepada mereka menjadi pembuka pintu rezeki. Itu pula anak yang pandai berbakti. Allahu a’lam bish-shawab. (net)

Pembangunan Perempuan

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

PADA tahun 2016 diperkirakan dari sekitar 7,43 miliar penduduk dunia terdapat sebanyak 3,68 miliar jiwa (49,6 persen) perempuan. Artinya, secara global terdapat 98 perempuan per 100 laki-laki.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

S

ementara itu, di Indonesia pada 2016 terdapat sekitar 128,72 juta penduduk perempuan (49,8 persen) dari sekitar 258,7 juta penduduk. Berarti secara nasional terdapat 99 perempuan per 100 laki-laki. Perbandingan antara perempuan dan laki-laki meningkat seiring dengan meningkatnya umur. Terdapat 101 perempuan per 100 laki-laki pada kelompok umur 20 tahun ke atas dan terdapat 141 perempuan per 100 laki-laki pada kelompok umur 70 tahun ke atas. Dinamika demografis ini merupakan tantangan dan peluang yang harus diantisipasi agar tujuantujuan pembangunan global dan nasional dapat dicapai secara optimal. Tujuan pembangunan nasional mustahil dapat dicapai jika mengabaikan pembangunan perempuan. Pembangunan nasional harus mengeliminasi ketimpangan pembangunan perempuan jika negeri ini berkeinginan menjadi negara maju dan bermartabat. Dalam skala global, pencapaian pembangunan perempuan memang terlihat meningkat secara nyata. Laporan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme/ UNDP) menunjukkan, secara global indeks ketaka-

dilan gender (IKG) telah menurun dari 0,560 tahun 2008 menjadi 0,449 pada tahun 2014. IKG adalah suatu ukuran yang menangkap kehilangan kesempatan yang disebabkan oleh ketimpangan dalam hal kesehatan reproduksi, partisipasi politik, pendidikan, dan kesempatan kerja. Semakin kecil IKG, semakin baik pencapaian pembangunan perempuan. Akan tetapi, ketimpangan pembangunan perempuan dunia masih menganga lebar. UNDP (2015) melaporkan bahwa IKG pada 2014 punya rentang yang nyata antara 0,016 di Slovenia (urutan ke-1) dan 0,744 di Yaman (urutan ke155). Di antara delapan negara Asia Tenggara (yang tersedia datanya), IKG paling rendah terdapat di Singapura (0,088, urutan ke-13 secara global), disusul Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, dan Kamboja, serta paling tinggi di Indonesia (0,494, urutan ke-110 secara global). Artinya, ketimpangan dalam bidang kesehatan reproduksi serta partisipasi politik, pendidikan, dan angkatan kerja paling parah di Indonesia. Kita kalah dengan Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Ironis sekali! Kita pelajari lebih dalam, di Indonesia-dalam hal pembangunan kesehatan reproduksi-terjadi

ketimpangan generasi, sosial, ekonomi, dan wilayah yang mengkhawatirkan. Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 (Badan Pusat Statistik, 2013) menunjukkan, pada perempuan usia 15-49 tahun, akses terhadap pelayanan kesehatan maternal lebih rendah pada mereka yang melahirkan anak yang keenam, tinggal di pedesaan, tidak pernah sekolah, berasal dari keluarga paling miskin, dan tinggal di Papua. Pemeriksaan kehamilan lebih rendah pada perempuan yang melahirkan pada usia 35-49 tahun. Sementara persalinan di fasilitas kesehatan dan oleh tenaga kesehatan terlatih serta pemeriksaan pasca melahirkan lebih rendah pada perempuan yang melahirkan pada usia kurang dari 20 tahun. Pelayanan kesehatan maternal antara lain meliputi pemeriksaan kehamilan oleh tenaga kesehatan terlatih, persalinan di fasilitas kesehatan dan oleh tenaga kesehatan terlatih, serta pelayanan pasca melahirkan. Pelayanan kesehatan maternal bermanfaat mendeteksi adanya komplikasi kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan, serta memberikan pengetahuan kepada perempuan dalam menjaga kesehatan, kehamilan, serta bayinya. Pelayanan kesehatan ma-

ternal sangat penting untuk menurunkan tingkat kematian ibu dan kelangsungan hidup bayi. Pada sisi lain, remaja Indonesia mempunyai fertilitas yang tinggi. Angka kelahiran pada perempuan usia 15-19 tahun di Indonesia merupakan salah satu yang paling tinggi di Asia Tenggara. Hampir 10 persen dari perempuan usia 15-19 tahun di Indonesia sudah menjadi ibu. Persentase perempuan remaja yang sudah menjadi ibu lebih tinggi di pedesaan, pada perempuan berpendidikan rendah, pada perempuan dari keluarga termiskin, dan di Kalimantan Barat. Fertilitas remaja yang tinggi menurunkan kesempatan perempuan untuk mencapai kualitas sumber daya manusia yang optimal dan berpartisipasi dalam pembangunan. Agenda pembangunan tentang pengentasan ketimpangan harus dilaksanakan. Keadilan generasi, sosial, ekonomi, dan wilayah dalam hal kesehatan reproduksi, partisipasi perempuan dalam politik, pendidikan, dan kesempatan kerja merupakan salah satu faktor kunci pencapaian tujuan-tujuan pembangunan nasional dan berkelanjutan. Selamat Hari Kartini! ? Omas Bulan Samosir Dosen Universitas Indonesia

S A U R WA R G A Coretan Dinding Mengganggu Pemandangan Pemandangan coretan dinding kini sudah banyak menyebar di berbagai tempat, tidak hanya di tembok bangunan saja. Tapi juga pintu garasi, papan reklame hingga ruang kosong diisi dengan coretan

dari sekelompok orang. Tentu saja kalau memungkinkan disediakan wadah kreatif yang bisa menampung bagi kaum muda untuk menyalurkan aspirasinya sehingga tidak mencoret sembarangan.

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

Soalnya apa yang dilakukan dengan coretan dinding itu merugikan banyak orang karena merusak pemandangan. Dahlan Warga Ciranjang

Macet di Pusat Keramaian Tidak Terpecahkan Sekalipun Pasar Induk Cianjur sudah dipindahkan ke Pasir Hayam namun tetap saja pusat keramaian masih tetap mengalami kemacetan. Justru kalau tidak pernah dipikirkan jalan keluar terbaiknya

sehingga macet terus berulang. Saya hanya menyarankan agar rute angkutan umum digeser karena di lokasi dekat Alun-alun dipadati perkantoran dan sekolahan yang memungkinkan banyak

kendaraan terhenti disana. Sebab jika tetap melewati rute jalan tersebut maka kemacetan tak pernah ada solusinya. Hermawan Warga Cilaku

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 22 APRIL 2016

Dicari : Kartini Masa Kini Kebebasan Kaum Perempuan Modal Awal untuk Maju Berkembang

PEMERINTAHAN DESA

Para Kandidat Kades Harus Paham Agama PACET-Jelang pemilihan kepala desa (Pilkades) Gadog Kecamatan Pacet sejumlah kalangan menyarankan pentingnya pemahaman agama bagi para kandidat. Dengan penguasaan ilmu agama seyogyanya para pemimpin bisa memberikan bimbingan kepada warganya. Tokoh masyarakat Pacet, Abah Ujang (60) menghendaki, jika salah satu syarat untuk mencalonkan itu harus pandai memahami ilmu agama. Hal tersebut berguna saat memimpin pemerintahan desa (Pemdes) bisa mener“Sementara ini apkannya kepada warkami terpaksa ga. ngetem di terminal “Paling tidak kayang terkesan lau mereka paham dan kumuh seperti ini menjalankan ilmu agakarena tidak ada ma setidaknya mereka tidak akan berbuat pilihan lain yang diluar aturan sehingga bisa kami ambil.” bisa merugikan kepentingan umumt,” ucapnya kepada “BC” Kamis (21/4). Salah satu bakal calon (balon) Kades Gadogyang, Sugeng Supriyadi menyebutkan, jika selama ini peran ulama dalam ruang lingkup kerja pemerintahan dinilai sangat penting agar terjadi keseimbangan. “Sejauh ini motivasi saya untuk menjabat sebagai kepala desa hanya ingin menjalankan ibadah,” ­ungkapnya. Menurutnya, selama ini yang dikatagorikan sebagai ibadah itu bukan hanya menjalankan shalat lima waktu saja. Melainkan dengan dirinya mencalonkan kepala desa disertai niatan memanjukan daerahnya merupakan salah satu bentuk ibadah. “Sesuai dengan visi saya agar terbangunnya tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih guna mewujudkan kehidupan masyarakat desa yang makmur dan sejahtera,” tandasnya. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

TRANSPORTASI UMUM

Pengemudi Angkutan Desak Adanya Terminal

MOMENTUM Hari Kartini harus dijadikan angin segar menuju perubahan pola pikir masyarakat Cianjur Utara (Cirut). Hal itu terangkum dari sejumlah pendapat masyarakat bahwa Kartini Masa Kini masih dicari dan harus ditemukan segera.

S BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

CIPANAS-Ketersediaan terminal angkutan yang lebih memadai dikehendaki para pengemudi di kawasan Cipanas. Lantaran selama ini menempati lahan milik tanah kas desa Cipanas yang sudah tidak memungkinkan lagi. Keinginan adanya terminal yang representative itu diutarakan oleh pengemudi angkutan umum jurusan Cibodas-Salajambu, Nanang (40), terminal cipanas sangat tidak cocok untuk dijadikan terminal angkutan umum (angkum). Pasalnya, keberadaan angkutan di terminal berbaur dengan mobil bongkar muat. “Idealnya terminal itu harus khusus untuk angkutan umum saja tidak bercampur yang lain. Nah ini, terminal sekaligus difungsikan sebagai tempat bongkar muat barang yang mau ke pasar,” ucapnya kepada “BC” Kamis (21/4). Kedepan, pihaknya menginginkan adanya pembangunan terminal yang layak di kawasan Cipanas ini agar angkutan umum bisa menunggu penumpang dengan nyaman. Karena kenyamanan yang diberikan kepada penumpang merupakan salah satu bukti adanya kemajuan jasa transfortasi. “Sementara ini kami terpaksa ngetem di terminal yang terkesan kumuh seperti ini karena tidak ada pilihan lain yang bisa kami ambil,” paparnya. Ketua jalur jurusan Cibodas-Salajambu, Encep mengungkapkan, sudah sejak lama sopir angkutan jurusan Cibodas-Salajambu meminta adanya pembangunan terminal yang lebih layak. Namun hingga saat ini kata dia tak kunjung dikabulkan oleh Pemkab Cianjur. “Saya meminta kepada bupati yang baru agar bisa mempertimbangan kebutuhan sopir angkutan yang ada di sini. Karena keinginan kami ini semata-mata hanya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” ujarnya. Kondisi yang terjadi saat ini, sambung Encep, sangat memberikan pengaruh yang cukup besar. Mengingat kondisi terminal yang saat ini ditempati mempengaruhi terhadap jumlah penumpang angkutan umum. “Dengan adanya kemajuan zaman dan pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan khususnya kendaraan pribadi ini menjadi bumerang bagi kami kalau tidak tersedia terminal yang layak,” tandasnya. (mbh)

alahsatunya dikatakan Yulianti (30), warga Desa Cipanas, jika selama ini pihaknya merasa puas dengan adanya kebebasan setelah bergulirnya reformasi. Apalagi kini perempuan diberikan kesempatan untuk lebih berkembang lagi. “Sosok Kartini sudah menjadi penyemangat un-

tuk hidup saya selama ini. Dengan semangat yang melekat dalam dirinya untuk di zaman sekarang ini harus dijadikan barometer oleh kaum perempuan khususnya yang ada di wilayah Cirut,” harapnya. Selain itu kata dia, guna mewujudkan sosok Kartini di zaman sekarang ini sangat dibutuhkan sosok lakilaki yang bisa memahami

kaum perempuan. Agar semangat yang dimiliki oleh kaum perempuan bisa mendapat dukungan dari kaum laki-laki. “Selama ini saya lihat tidak semua kaum lakilaki bisa memahami keinginan kaum perempuan. Saya menghendaki dengan adanya momentum Hari Kartini ini semua kaum laki-laki bisa mendukung terhadap semua keinginan positif yang dimiliki kaum perempuan,”tuturnya. Sedangkan, Dadan Sunarya (46) warga Pacet mengungkapkan, peringatan Hari Kartini harus menjadi motivasi kaum perempuan agar bisa lebih maju lagi baik dalam pola berpikir. Sehingga kesenjangan yang selama ini ada bisa ditepiskan

“Sosok Kartini sudah menjadi penyemangat untuk hidup saya selama ini. Dengan semangat yang melekat dalam dirinya untuk di zaman sekarang ini harus dijadikan barometer oleh kaum perempuan khususnya yang ada di wilayah Cirut.” karena tidak ada gap yang menghadangnya. “Kalau saya pribadi tidak menganggap jika perempuan itu harus selalu kalah oleh kaum pria. Selama itu masih dalam koridor

yang benar baik menurut aturan agama maupun negara,” ucapnya kepada “BC” Kamis (21/4). Dengan adanya momentum Hari Kartini, sambung Dadan, perempuan patut berbangga dengan kebebasan yang selama ini yang dimilikinya. Sehingga kesempatan itu jangan sampai terbuang percuma namun dimanfaatkan untuk tampil lebih baik. “Dalam hal ini kaum laki-laki pun harus ikut mendukung terhadap kebebasan yang selama ini bisa dirasakan oleh kaum perempuan, dengan cara memberikan kesempatan terhadap kaum perempuan menuangkan ideologi mereka sehingga berkembang lebih baik,” katanya. (mbh)

Tahun ini Sebatas Sosialisasi, Tahun Depan Akan Dilaksanakan

Kartu Identitas Anak (KIA), Tak Banyak Masyarakat Tau PACET-Masyarakat Cianjur Utara (Cirut) masih banyak yang belum mengetahui adanya program Kartu Identitas Anak (KIA). Sehingga Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur melakukan sosialisasi setahun ini kemudian tahun depan akan dimplementasikan. Sesuai dengan ketentuan dalam Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Anak maka Disdukcapil Cianjur akan memberikan layaknya fungsi KTP kepada anak usia kurang 5 tahun bersamaan dengan penerbitan kutipan akte kelahiran. Anak usia 5-17 tahun kurang satu hari dan anak WNI yang baru datang dari luar negeri. KIA sendiri bertujuan untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan public serta upaya memenuhi hak konstitusional warga negara. Menurut Kepala Dis-

ILUSTRASI/NET

dukcapil Cianjur, Mochamad Ginanjar mengatakan, saat ini sudah melakukan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menyosialisasikan Permendagri Nomor 2 Tahun 2016 Tentang KIA. Dalam kesempatan tersebut pihaknya mengundang beberapa pihak terkait seperti Camat, Asosiasi Bidan, Lembaga Swadaya Masyarakat, perwakilan ARWT dan ­perwakilan tim penggerak ibu-ibu PKK. “Kegunaan KIA sendiri untuk melindungi anak

dari status keberadaannya, karena nanti KIA ini akan mendorong masyarakat untuk membuat akta lahir anak karena salah satu syarat untuk membuat akta lahir anak yaitu KIA,” paparnya. Selain itu kegunaan lainnya dari kartu KIA itu agar kedepannya anak bisa menjadi mandiri termasuk ada beberapa kota dan kabupaten yang lain ada yang mensinergitaskan kartu KIA dengan fasilitas Gramedia dengan Bank maupun tempat rekreasi. Agar anak yang

“Sampai saat ini saya malah belum tahu ada program KIA, bahkan dari tingkat pemerintah desa pun belum ada sosialisasi atau pemberian berupa informasi selembaran.” melakukan transaksi bisa mendapat diskon langsung namun tidak semua kota/kabupaten yang menerapakannya seperti itu. “Sekarang ini sosialisasi dulu. Mudah-mudahan pada tahun 2017 bisa dilaksanakan,”tandasnya. Salahseorang warga Cipanas, Herman (40) menyatakan hingga kini belum

mengetahui adanya program KIA. Namun jika nanti terlaksana tentunya sangat membantu karena anakanak akan mendapatkan kartu identitas tersendiri. “Sampai saat ini saya malah belum tahu ada program KIA, bahkan dari tingkat pemerintah desa pun belum ada sosialisasi atau pemberian berupa informasi selembaran,” katanya. Dirinya menghendaki dinas terkait bisa melakukan sosialisasi program KIA terkait fungsi dan kegunaan KIA. Agar masyarakat bisa memproleh pengetahuan dasar terkait terkait KIA sebelum nantinya program tersebut benar-benar ­berjalan. “Ya saya minta nanti dalam pelaksanaan program tersebut bisa dipermudah. Jangan sampai hanya untuk membuat KIA tersebut membutuhkan waktu yang lama,” harapnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA JUMAT, 22 APRIL 2016

BPMPD Rampungkan Penilaian Lomba Desa Tahun 2016 Hasilnya Masih Banyak Perangkat Desa Belum Paham Penyusunan Administrasi

BIDANG Pemerintahan Desa dan Kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Cianjur, telah usai melaksanakan penilaian lomba desa tingkat kabupaten tahun 2016.

S

elama dua pekan terhitung 6-20 April 2016, tim penilai yang dibagi menjadi tiga kelompok me­ ngunjungi satu persatu dari total 32 desa yang merupakan wakil dari masing-masing kecamatan. Hasilnya, berdasarkan penilaian yang dilakukan tim dari BPMPD secara keseluruhan ada desa yang sejak awal sudah mempersiapkan diri menghadapi lomba desa dan seadanya. Bahkan sebagain besar desa hanya bisa memperlihatkan administrasi tahun berjalan, sedangkan data dua tahun kebelakang yakni 2014 dan 2015 tidak bisa menunjukkan dengan berbagai alasan. Diantaranya, alasan pe­ rangkat desa yang baru hingga perbaikan kantor yang membuat mereka tidak bisa me­ nunjukkan data yang diminta sesuai dengan instrumen penilaian lomba desa. Padahal menurut Kasubid Administrasi Pemerintahan Desa, Syahdan Firmansyah, tiga instrumen penilaian seperti pemerintahan, pembangunan dan ekonomi rata-rata merupakan pekerjaan yang setiap hari dilakukan oleh perangkat desa. “Jika administrasi sejak awal ditata dengan baik, desa tidak perlu kerepotan dalam pelaksanaan lomba desa,” ujar Syahdan kepada “BC”. Dirinya menilai, kebanyakan perangkat desa masih belum memahami bagaimana penyusunan administrasi yang baik. Terlebih, tugas yang mereka kerjakan setiap hari dalam menyusun admi­ nistrasi sudah jelas dan sesuai tupoksinya. Ada banyak faktor yang menyebabkan kenapa perangkat desa belum memahami penyusunan administrasi, dari mulai Sumber

DAFTAR NAMA PESERTA LOMBA DESA TAHUN 2016

Daya Manusia (SDM) hingga kurang­ nya pembinaan yang diberikan oleh kepala desa, kecamatan hingga pemerintah kabupaten. Syahdan mengakui, intensitas pembinaan yang dilakukan memang masih kurang. Makanya setiap tahun Bidang Pemerintahan Desa BPMPD terus menggelar Bimtek, meskipun tidak diikuti oleh 354 desa dan hanya perwakilan dari setiap kecamatan. “Bagi desa yang sudah mengikuti bimtek untuk pe­ nguatan kompetensi aparatur, ternyata juga belum bisa mentransfer ilmu yang di dapat ke desa lainnya,” katanya. Meskipun pihak kecamatan sudah secara maksimal

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

melaksanakan pembinaan ke desa, terkait tata cara penyusunan administrasi. Namun pada kenyataannya sejauh ini belum berhasil, karena kecamatan sendiri masih memiliki kendala juga. “Kita tidak bisa menyalahkan kecamatan, karena dari BPMPD sendiri belum memberikan banyak bimtek ke mereka,” katanya. Nantinya, sambung Syahdan hasil penilaian lomba desa akan disampaikan ke Propinsi Jawa Barat pekan depan meski sesuai permintaan tanggal 25 April 2016 sudah harus dilaporkan. “Karena waktu yang sempit dan aturan yang baru, makanya setiap kecamatan hanya mengutus desa yang masuk dalam kategori cepat

berkembang saja,” katanya. Diungkapkannya, selain untuk mengeva­ luasi pelaks a n a a n pemerintahan dan pembangunan desa. L o m b a tersebut juga bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya kemajuan dari hasil pembangunan dan pemerintahan di tahun sebelumnya. Meski belum memiliki data desa mana saja yang

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

NO DESA

KECAMATAN

1 Mangunkerta 2 Cipendawa 3 Ciandam 4 Mekarjaya 5 Sukamulya 6 Sindangjaya 7 Girijaya 8 Pagelaran 9 Sukabakti 10 Karyabakti 11 Kertasari 12 Sukamulya 13 Rahong 14 Batulawang 15 Cikanyere 16 Haurwangi 17 Sukajaya 18 Kertajaya 19 Susukan 20 Sukamekar 21 Sinarlaut 22 Cikadu 23 Mekarsari 24 Maleber 25 Sukaratu 26 Cibokor 27 Sukabungah 28 Sukajembar 29 Waringinsari 30 Wargaasih 31 Cijati 32 Walahir

CUGENANG PACET MANDE CIKALONGKULON SUKALUYU CIRANJANG PASIRKUDA PAGELARAN NARINGGUL CIDAUN SINDANGBARANG WARUNGKONDANG CILAKU CIPANAS SUKARESMI HAURWANGI BOJONGPICUNG TANGGEUNG CAMPAKA CIBINONG AGRABINTA CIKADU CIANJUR KARANGTENGAH GEKBRONG CIBEBER CAMPAKAMULYA SUKANAGARA TAKOKAK KADUPANDAK CIJATI LELES

ISTIMEWA

termasuk dalam kategori berkembang, cepat berkembang dan kurang berkembang. Namun Syahdan mengatakan, melalui lomba desa tahun ini menjadi salah satu upaya

pihaknya untuk mengumpulkan data base daftar desa yang masuk dalam tiga kategori tersebut. “Kami berharap, pelaksanaan lomba desa mampu

memacu percepatan pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan serta partisipasi secara swadaya dalam kegiatan membangun desa,” harapnya. (cr1)

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

JUMAT, 22 APRIL 2016

DESA CIEUNDER, KECAMATAN WARUNGKONDANG

Bangun Infrastruktur Fokus Dorong Sektor Pertanian Hampir 90 Persen Masyarakat Desa Cieundeur Buruh Tani

SEBAGAI salah satu daerah yang luas wilayahnya hampir 70 persen merupakan lahan pertanian, Pemerintah Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang terus berupaya memaksimalkan potensi yang ada,

B

ahkan di tahun 2016, Desa Cieun­ deur sudah meren­ canakan serta mas­ uk dalam APBDes untuk membuat jalan baru yang meghubungkan antara Kampung Cirangu-Cikaroya sampai Pasar Warungkondang sepanjang kurang lebih 700 meter. “Hampir 90 persen pen­ duduk kami merupakan buruh tani, makanya infrastuktur pendukung seperti akses jalan dan irigasi menjadi prioritas yang terus dibangun setiap ta­ hun,” ujar Kepala Desa Cieun­ deur, Asep Jaenal Muhtadin kepada “BC”. Menurutnya, besarnya

SOSOK KADES

pa tenaga saja,” tandas Asep. Begitu pentingnya sektor pertanian bagi masyarakat, Pemerintah Desa Cieundeur berupaya dengan maksimal membantu memenuhi kebu­ tuhan bagi para petani khu­ susnya yang berkaitan dengan kelancaran pasokan air den­ gan mengawal mitra cai (air), pembuatan sumur bor hingga memfasilitasi pengajuan alat pertanian kepada dinas terkait. “Kita fokus ke pertanian baik mengadakan perbaikan saluran, mengawal mitra cai, pembuatan sumur bor serta membantu sarana pertanian,” ka­

ISTIMEWA ISTIMEWA

ISTIMEWA

kucuran anggaran untuk pem­ bangunan desa yang bersum­ ber dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten memi­ liki pengaruh yang besar dalam pembangunan serta perbaikan infrastruktur di wilayah khu­ susnya desa.

Terlebih sejak anggaran Dana Desa (DD) digulir­ kan oleh pemerintah pu­ sat melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) tahun 2015 dan 2016, digunakan dengan maksimal

untuk membuat akses jalan bagi peningkatan ekonomi masyarakat. “Partisipasi masyarakat

sangat bagus untuk mem­ bantu berbagai kegiatan pem­ bangunan yang dilaksanakan, meski hanya membantu beru­

tanya. Hanya saja ungkap Asep, regenerasi petani yang se­ harusnya diganti dengan yang

berusia lebih muda masih menjadi kendala. Pasalnya, anak-anak muda lebih memil­ ih bekerja dipabrik, ketimbang harus menjadi petani. Makanya kebutuhan alat pertanian khususnya untuk menanam padi sangat benarbenar dibutuhkan oleh petani, khususnya yang sudah berusia lanjut. Karena dengan usia yang sudah lanjut dan beru­ mur, secara tidak langsung berpengaruh terhadap ke­ mampuan dan tenaga mereka untuk bekerja lebih keras. “Minimal dengan adanya bantuan berupa alat penanam padi, membuat mereka tidak perlu terlalu banyak menge­ luarkan tenaga,” tegasn­ ya. D i ­ rinya b e r ­ harap, kede­ pannya dengan pemban­ gunan in­ frastruk­ t u r umum di berbagai sektor membuat Desa C i e u n ­ deur lebih baik dan maju, termasuk meningkatnya kes­ ejahteraan masyarakat. (cr1)

Asep Jenal Muhtadin Kepala Desa Cieundeur

Kerja, Kerja, Kerja SOSOK kades mengemban abatan sebagai seorang Kepala Desa, merupakan suatu amanah yang harus di­ pegang dan dijaga dari mulai saat diambil sumpah hingga akhir masa jabatan. Karena biar bagaimana­ pun, jabatan yang diem­ ban merupa­ kan amanah dari masyarakat yang memper­ cayakan s e ­

orang Kades untuk memajukan desa serta meningkatkan ke­ sejahteraan masyarakatnya. Meski bukan perkara yang mudah, namun Kepala Desa Cieundeur Asep Je­ nal Muhtadin menjalani tugas yang dipercayakan warga serta membuk­ tikanya dengan kerja, kerja dan kerja. “Jalani tugas de­ ngan penuh keikhla­ san dan tunjukkan kalau kita bisa bekerja kepada masyarakat,” ujar Asep. Memiliki latar belakang pendidi­ kan di pondok pesantren, Asep mengaku selalu rutin menggelar agenda Jum’at Keliling ke setiap kam­ pung. Se­ lain untuk mendengar­ kan aspirasi,

PROFIL DESA CIEUNDEUR Luas Wilayah

: 215.300 Hektare

Batas-Batas Desa : Sebelah Utara Desa/Kecamatan Cilaku, Timur Desa Sirnagalih Kec. Cilaku, Selatan Desa Cikaroya dan Barat Desa Bunisari Jumlah Kepala Keluarga : 1.045 KK Jumlah Penduduk : 3.691 Jiwa Laki-Laki : 1.986 Jiwa Perempuan : 1.705 Jiwa

sekaligus bertujuan agar lebih mendekatkan diri dan berso­ sialisasi kepada warga. “Sejak mulai diangkat men­ jadi Kades dari tahun 2007 dan sekarang sudah dua periode,

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

selalu rutin agenda Jum’at keli­ ling ke setiap kampung bertemu dengan masyarakat,” tandasnya. Secara tegas, dirinya juga menularkan motto kerja terse­ but kepada seluruh perangkat

Desa Cieundeur, khususnya yang berkaitan dengan tupoksi masing-masing. “Kami terus berupaya memberikan pela­ yanan yang maksimal kepada warga,” harapnya. (cr1)

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

Perangkat Desa BPD RT RW LPMD Linmas

: 12 Orang : 5 orang : 20 Orang : 5 Orang : 10 Orang : 25 Anggota

Bangunan Kantor Desa Jumlah Masjid Jamie Mushola Ponpes Madrasah Poskamling

: 1 Unit : 16 Unit : 20 Unit : 4 Unit : 6 Unit : 2o Unit

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Bantuan Dana PKH Ringankan Beban Warga

BERITA CIANJUR/ZENAL

MUSTARI

CAMPAKA-Dari 11 desa yang ada di Kecamatan Campaka, yang menerima bantuan dana PKH sebanyak 1.359 orang dan itu bantuan bersyarat, yaitu Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) ibu hamil, mempunyai anak usia sekolah hingga SMP. Hal tersebut diungkapkan UPL Kantor Pos Campaka, Dikdik. Sementara itu, salah seorang penerima PKH asal Kampung Cikancana, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka,

Titi R (40) mengatakan, sejak terdata hingga menerima PKH. Untuk biaya sekolah bagi kedua anaknya menjadi terbantu. Sebelumnya jangankan untuk memikirkan biaya anak sekolah, untuk bekal makan saja susah. “Ya, sejak terdaftar hingga menerima. Untuk pe­ ngambilan dana PKH ini merupakan yang keenam kalinya dan alhamdulilah semakin ke sini untuk penerimaan jumlah uangnya semakin besar,” tutupnya. (zen)

JUMAT, 22 APRIL 2016

Musdes PAW Kades Tunggu APBDes PANITIA pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa (Kades) Cimenteng, Kecamatan Campaka, rencananya bakal dilakukan setelah Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) cair.

K

etua Panitia PAW Kades Cimenteng, Holid mengiyakan bahwa pelaksanaan Musdes tersebut menunggu dana APBDes. Namun demikian, tahapan proses PAW Kades telah terjadwal dan dijalankan. “Saat ini kita sudah melakukan berbagai tahapan, hingga penjaringan Bakal Calon (Balon) Kades, pada Minggu (10/4) lalu. Untuk pendaftaran Balon Kades sudah dilakukan penutu­ pan. Selanjutnya diverifikasi kelengkapan berkas dan untuk menentukan hasil verifikasi akan dilaksanakan, Sabtu mendatang,” bebernya kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (21/4). Menurutnya, jika tak ada halangan, pelaksanaan Musdes PAW Kades akan digelar pada Sabtu (23/4). “Saat ini sudah ada lima Balon Kades yang telah mendaftar dan semuanya sudah melengkapi berkas pendaftaran,” tuturnya. Nantinya lanjut Holid,

semuanya akan diseleksi sehingga Balon Kades akan mengerucut menjadi maksimal tiga orang. “Jika kelima calon itu memenuhi syarat semua maka akan diseleksi lagi menjadi tiga Balon Kades untuk ikut dalam Musdes yang akan menentukan siapa Kades defenitif,” katanya. (zen)

72 KK di Campakawarna, Tinggal di Rutilahu

Harusnya program bantuan rutilahu tepat sasaran, dan bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya bagi warga yang tidak mampu ...” CAMPAKAMULYA-Sedikitnya masih terdapat tujuh puluh dua Kepala keluarga (KK) di Desa Campakawarna, Kecamtan Campakamulya, masih menempati rumah tidak layak huni (Rutilahu). Sepertinya bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, seperti pro­ gram Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) masih belum bisa dirasakan warga. Hingga menjadi pertanyan warga terlebih warga yang memang miskin hingga kesehariannya tinggal di rutilahu. “Harusnya program bantuan rutilahu tepat sasaran, dan bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya bagi warga yang tidak mampu. Harus dipantau dan disikapi permasalahan ini, jangan sampai mengkerucut di kemudian hari. Kasihan warga yang mendambakan rutilahu,” ujar Dadan Supardan (45) kepada “BC” saat ditemui usai mengikuti kegiatan verifikasi awal penilaian P2WKSS di Desa Campakawarna, Kamis (21/4). Ada belasan hingga puluhan warga di Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya ini yang masih tinggal di rumah-rumah tidak layak huni. Dalam pantauan “BC”, warga mengeluh dan bertanya-tanya, kenapa selama ini bantuan tersebut tidak sampai hingga dapat dirasakan oleh mereka. “Kami sangat mendambakan bantuan rutilahu dari pemerintah. Sebab, kalau bukan ke pemerintah ya mesti ke siapa,” katanya. Sekretaris Desa Campakawarna, Aang S, menambahkan bahwa sebetulnya bantuan pemerintah melalui program-program ada banyak sekali, tetapi selama ini diduga banyak dipergunakan untuk kepentingan pribadi atau golongan semata. “Harusnya diberikan kepada yang berhak menerima bantuan tersebut, jangan sampai tidak tepat sasaran, kasihan warga,” Katanya. Diakuinya, hingga saat ini ajuan rutilahu untuk warganya masih belum direalisasi pemerintah, karena itu. “Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait segera meralisasikan program rutilahu itu, Sebab, dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Maka sangatlah tidak mungkin bagi warga bisa memperbaiki rutilahu.” tutupnya. (zen)

DOK.BERITACIANJUR

Tim Penilai P2WKSS Jabar Tiba di Desa Campakawarna CAMPAKAMULYA-Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya terpilih menjadi desa untuk mewakili Kabupaten Cianjur pada penilaian program terpadu peningkatan pera­ nan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS) tingkat provinsi Jawa Barat (Jabar). “Ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam serta lingkungan,” ujar Asda 1 bidang pemerintahan dan kesejahtraan rakyat. Hj Dwi Ambar WS pada Verifikasi awal penilaian P2WKSS tingkat Provinsi di desa Campakawarna, Kamis (21/4/2016). Hal ini perlu dilakukan untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia bagi pembangunan masyarakat desa dengan perempuan sebagai penggeraknya. Menurutnya P2WKSS adalah program peningkatan peranan wanita yang menggunakan pola pendekatan lintas bidang pembangu­ nan, secara terkoordinasi melalui upaya yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang berkualitas.

BC-IklaN

Desa Campakwarna mewakili kecamatan Campakamulya terpilih sebagai pelaksana program P2WKSS tingkat Kabupaten yang selanjutnya mengikuti perlombaan P2WKSS tingkat Provinsi 2016. “Saya mengucapkan terima kasih kepada tim penilai lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang datang ke Desa Campakawarna

untuk melaksanakan Verifikasi awal menuju penilaian langsung pelaksanaan P2WKSS ini,” katanya. Twntunya pemkab akan selalu mendukung penyelenggaraan

kegiatan pembinaan dan lomba P2WKSS teraebut. Sebab,” ini merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama demi meningkatkan keterampilan kaum wanita di bidang kesehatan keluarga serta mengelola sumber-sumber penghasilan ke­ luarga,” tambahnya. Sementara kepala Desa Campakawarna, Suhendi mengatakan, keberadaan program P2WKSS di Desanya ini merupakan salah satu upaya pemerintah bersama masyarakat untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Di samping itu sehat dan sejahtera melalui pemberdayaan kaum wanita sebagai motor penggerak pembangunan, guna mendorong kaum wanita agar lebih mampu berperan untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera. “Program ini salah satu bentuk pengembangan SDA dan SDM serta lingkungan untuk mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat dan bahagia untuk pembangunan masyarakat desa dengan perempuan sebagai pengge­ raknya,” tutupnya. (Zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 JUAL MOTOR

KEHILANGAN STNK

Butuh motor Honda? Semua tipe.

Nopol F 6286 YO an. Dadan Wahyudin

Proses cepat. Aplikasi dijemput. Hub.

Nopol F 2551 ZF an. Rita Juita Septiawati

Yayu 0856 2313 395

Nopol F 2245 ZG an. Riandini Bn Idih

JUAL MOBIL

Nopol F 3477 XG an. Erni Johan Nopol F 5473 ZW an. Icah Komalasari Nopol F 5012 XW an. Jones Siahaan

Jual cepat Honda CRV 2.0 thn 2010

Nopol F 5366 ZE an. Rosmiati

warna hitam Rp 200 juta Nego.

Nopol F 5504 ZX an. Saheni

Fortuner G.2,7 thn 2007 Hitam Hub

Nopol F 4731 YE an. Anna

081912122289

Nopol F 6792 XH an. Tuti

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Nopol F 6430 WW an. Emah Rohimah Nopol F 6231 XK an. Yanti Nopol F 2901 ZE an. Mega Natalia H Nopol F 4815 ZI an. Dendi Hamdani Nopol F 4613 ZM an. Nurjamil

DITEMUKAN STNK Ditemukan STNK Suzuki Carry ST 100 Nopol F 1911 WO a/n H. Ayub Alamat Kp Simpang 1/13 Pacet Cianjur

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

MODAL USAHA Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB, Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah, SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG (085659609070)


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kata Dirjen Otda ada 8 yang tertunda. Yang melantik nanti gubernur, bukan saya. Didahului SK Mendagri (menjelaskan) tertunda itu alasannya apa. Kan bisa saja kerterlambatan itu karena administrasi, seperti salinan putusan MA yang baru kemarin kami dapat.” Otda Dirjen

JUMAT, 22 APRIL 2016

...Pahlawan Devisa atau Pilihan “Terpaksa” ...Menjadi TKW Pilihan Terakhir, DARI HAL A1...

Wanita telah banyak aktif dalam berbagai bidang kehidupan baik sosial, ekonomi maupun politik. Bahkan pekerjaan yang sepuluh atau duapuluh tahun lalu hanya pantas dilakukan oleh lakilaki, saat ini pekerjaan tersebut sudah biasa dilakukan para wanita, termasuk pekerjaan kasar ataupun menjadi seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW). Entah terdorong emansipasi atau alasan ekonomi, para TKW ini pergi bekerja layaknya seorang kepala rumah tangga. Tak tanggungtanggung, demi sekadar menopang ekonomi keluarga, mereka terpaksa pergi merantau hingga ke Negera tetangga bahkan sampai Saudi Arabia. Besarnya upah kerja yang didapat disebut-sebut mampu mendorong peningkatan ekonomi Negara . Pendapatan devisa terus merangkak naik dari tahun ke tahun seiring bertambahnya jumlah tenaga kerja yang diberangkatkan. Alhasil julukan “Pahlawan Devisa” akhirnya diberikan kalangan Istana sebagai bukti penghargaan tertinggi dari Negara, kepada meraka yang telah berjuang membanting tulang menjadi kuli di Negara orang. Direktur Reform Institute For Civil Society And Democracy (RISDEM), Moch. Zehan Fahlevi, mengatakan, pemberian sebutan Pahlawan Devisa untuk para TKW yang diberikan pemerintah pusat justru tidak tepat, bahkan dinilainya merendahkan

kaum wanita. Sebab, pada dasarnya alasan kepergian mereka untuk bekerja lebih dikarenakan terpaksa akibat himpitan ekonomi rumah tangga. “Keadaan ekonomi yang sulit, lapangan kerja yang sempit dan tidak adanya akses terhadap permodalan, membuat banyak perempuan Indonesia terpakasa memilih menjadi TKW,”ujar Zehan kepada BC, Kamis (21/4). Menurutnya, julukan sebagai pahlawan devisa hanya sekadar untuk menyenangakan para TKW dan menutupi malu pemerintah, karena belum mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan maksimal di negaranya sendiri. “Seharusnya pemerintah itu malu melihat warganya banyak yang bekerja di luar. Apabila di daerah banyak lapangan pekerjaan dengan gaji yang layak, pastinya ini akan menekan keinginan untuk bekerja ke luar negeri,” ucapnya. Senada Anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Tika Latifah mengatakan, julukan pahlawan devisa itu hanya untuk Negara. Pada kenyataannya mereka harus bekerja dengan kerelaan meningalkan anak dan suaminya karena terpaksa demi melanjutkan kehidupan. “Suaminya memiliki keterbatasan kemampuan untuk mencari pekerjaan, ya akhirnya terpaksa istri yang turun tangan,” ujar Tika. Disinggung soal sejauh mana upaya pemerintah menghargai kaum wanita, dikatakan Tika, sampai saat ini

di Kabupaten Cianjur, dilihat dari sisi alokasi anggaran untuk mendukung atau pro perempuan sudah cukup lumayan. Salah satunya alokasi anggaran untuk mencoba menekan angka kematian ibu melahirkan. “Itu merupakan salah satu bukti bahwa pemerintah peduli kaum perempuan. Anggaran-anggaran untuk pemberdayaan kaum perempuan pun dalam bidang ekonomi mulai bisa di akses. Bahkan dukungan alokasi anggaran dari pemerintah pusat untuk perempuan ini juga sudah ada, tinggal bagaimana pemerintah daerah mengaksesnya,” terangnya. Selain terhadap TKW, soal kaum perempuan yang bekerja sebagai buruh pabrik, kata dia, pemerintah daerah juga tentunya harus berupaya melakukan perlindungan bagi ibu bekerja, karena faktanya dengan berkembangnya iklim investasi di Cianjur yang nota bene menyerap tenaga kerja perempuan dalam jumlah besar menimbulkan resiko tersendiri bagi kaum perempuan. Soalnya lanjut dia, perempuan itu mengalami haid dan hamil melahirkan dan menyusui, meskipun dalam kondisi bekerja . untuk itu seperti cuti hamil, haid tentunya harus diperhatikan juga oleh perusahaan. “Kalau belum, maka pemerintah harus bisa mendorongnya, bahkan kalau perlu memaksa perusahaan untuk mengakomodir kebutuhan tersebut,”tegasnya. Sementara itu Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan

dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur, Sumitra menolak anggapan publik jika dominasi kaum perempuan menjadi TKI ke luar negeri karena keterpaksaan. Pasalnya, jelas dia, sudah cukup lama permintaan untuk perekrutan pekerja sebagian besar diperlukan untuk posisi yang sudah seharusnya dilakukan oleh perempuan. “Kalau dari Timur Tengah itukan banyaknya permintaan untuk posisi menjadi asisten rumah tangga (ART). Jelas itu tidak mungkin harus ditempati oleh kaum pria sehingga perempuan yang memilih bekerja ke luar negeri juga bukan karena faktor terpaksa,” katanya. Pihaknya sudah melakukan evaluasi terkait dengan tingginya jumlah pekerja perempuan yang memilih menjadi TKI. Sehingga upaya yang dilakukan untuk menguranginya dengan cara melakukan komunikasi dengan sejumlah perusahaan. Kaitannya untuk diberikan kemudahan bagi perempuan yang pernah bekerja menjadi TKI di luar negeri. “Jadi asalnya usianya 32-35 tahun, perempuan yang pernah bekerja diluar negeri maka cukup dengan menyertakan ijazah SMP. Sejumlah pabrik sudah mengamodir hal ini sehingga cukup berdampak terhadap ­berkurangnya keinginan untuk kembali lagi bekerja di luar negeri. Kita inginkan agar kaum perempuan itu bekerja ­ disini saja karena soal gajinya kan ada aturannya,” ­bebernya. (nuk/ree)

...Dampak Ditinggal Ibu Kerja di Luar Negeri DARI HAL A1...

“Mendaptkan perhatian dari orang tua adalah hak anak, jika orang tua tidak memberikan perhatian pada anaknya, secara tidak langsung dirinya tidak bisa memenuhi hak anaknya untuk mendapatkan kasih sayang darinya,” bebernya. Senada Anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Tika Latifah mengatakan, soal adanya dampak terhadap ­keluarga dengan tidak adanya orang tua karena bekerja di luar negeri memang seringkali menimbulkan berbagai kasus. Salah satu kasus tersebut seperti si anak terlibat dalam kasus tawuran. Menurut legislator dari partai Hanura ini kemungkinan hal itu terjadi karena kurangnya rasa nyaman dalam keluarga yang diakibatkan ketidakhadiran sosok ibu dalam keluarganya. “Secara kebetulan, beberapa kasus tawuran para pelaku diantaranya anak yang

ibunya menjadi seorang TKI,” ucapnya. Sementara itu berdasarkan pengakuan beberapa orang TKW yang berhasil ditemui BC, alasan mereka pergi bekerja ke luar negeri yaitu ingin merubah nasib menjadi lebih baik. Mereka memberanikan diri berangkat ke negri orang, walaupun banyak resiko yang harus ditanggungnya, seperti kondisi rumah tangga yang bisa saja kandas di tengah jalan, dan anak anak yang kurang perhatian. Namun bayaran yang menggiurkan menghapus semua keresahannya tentang resiko yang harus ditanggungnya, karena pada dasarnya para TKW ingin merubah nasib tidak lain hanyalah demi keluarganya, baik untuk anaknya dan juga untuk suaminya, sedangkan untuk bekerja di Indonesia selian gajiahnya yang kecil, pendidikan yang hanya berizasah SD menjadi alasan mengapa banyak TKW yang memilih kerja di

luarnegri (arab saedi red). Fatimah (42), warga kampung lembur sawah Rt 02/01 Desa Sukajadi, kecamatan Campaka, awala dirinya berangkat ke arab saudi saat dirinya baru memiliki satu anak, himpitan ekonomi dalam pernikahannya, membuat dirinya membernaikan diri untuk menjadi TKW di arab. “Dulu kan suami juga kerjanya serabutan, sedangkan saya sudah punya anak yang harus mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, maka saya membernaikan diri untuk menjadi TKW, karena tak sedikit juga tetangga saya yang nasibnya berubah menjadi lebih baik setelah menjadi TKW,” ucapnya. Meskipun kata dia, memang tidak sedikit TKW yang bernasib kurang baik, misalnya dapat siksaan dari majikannya, tidak mendapat gaji yang sepantasnya atau mendapat potongan. Ia mengaku, menjadi TKW adalah pilihan teraki,

ditengah kemmampuan yang dimilikinya yang hanya berizasah SD dan tidak memiliki keterampilan lain, meskipun harus ada yang dikoprbankan dianatranya anak yang kurang ­diperhatikan. “Saja juga menjadi TKW demi anak saya, agar mendapatkan penghidupan yang lebih baik lagi, selama dirinya kerja diarab saudi anak anak diasuh oleh neneknya dan ayahnya,” paparnya. Saat disinggung soal keadaan suamia yang sudah ditinggal 4 kali ke Arab Saudi, dirinya mengaku suami sempat keberatan, bahkan karena persoalan itu akhirnya sempat mengalami perceraian, namun karena masih berjodoh akhirnya rujuk kembali. “Memang suami pernah menoloak , akhirnya pernah cerai, namun sekarang sudah kembali lagi, dan rencananya saya akan berangkat ke Arab lagi, soalnya sekarang sedang mencapat cuti,” bebernya. (asr)

...Mengangkat Derajat Wanita Peran Warga Beragama DARI HAL A1...

Imbuh dia, bagaimana Allah Swt menunjuk wanita pada Al Qur’an sebagai ciptaan karena besarnya peran wanita dan beratnya pekerjaan seorang wanita di mata laki-laki. Harus mengurus suami, anak dan rumah tangga. Hanya dengan kehendakNya dan jika bukan karena bukan pertolongan Allah, tentu sudah banyak wanita yang memprotes karena tugas yang harus diembannya. Oleh karena itu, sambung Ajengan, peran wanita betul-betul harus dihargai. Dalam sebuah hadis dijelaskan, yang dipesankan Rasulalloh SAW kepada umat yang beriman kepada Allah dan berakal sehat, terlihat dari bagaimana sikap seorang laki-laki memperlakuan wanita. “Laki-laki harus menghormati, menghargai, membimbing, menyelamatkan dan membahagiakan wanita yang menjadi istrinya,”jelas Ajengan Lim.

Ia menuturkan, dijelaskan dalam sebuah riwayat lain, laki-laki yang paling baik adalah mereka yang sayang dan sangat baik terhadap istrinya. Salah satu halnya di Indonesia, bagaimana sekarang sudah ada peran wanita menjabat sebagai menteri yang berasal dari kaum wanita. Itu menunjukan di Indonesia sangat memperhatikan peran wanita,” katanya. Begitu juga dalam persoalan pekerjaan, sambung beliau, banyak wanita kini sudah lumrah menjabat sebagai lurah, camat bahkan bupati. Tanggapan dia, membuktikan kemajuan yang sangat luar biasa terhadap peran wanita. Ketua MUI ini berpendapat, menghormati, menghargai dan mengangkat derajat wanita merupakan tugas dari seseorang yang beragama Islam. Karenanya, tidak pernah ada dijelaskan dalam Al Qur’an dan ada pada ajaran Islam penentangan kekerasan

dalam rumah tangga. Bahkan dijelaskan, pandangan suami dalam Islam tidak dibolehkan untuk menggauli istri manakala haid, sedang keadaan sakit atau hamil, apalagi harus memperkosa. Untuk itu, kata dia, menyambut Hari Kartini, MUI sangat mendukung peningkatan peran wanita. Dengan kata lain imbuhnya, bukan mengeluarkan wanita sesuai dengan fitrahnya sebagaimana ciptaan Allah. Tetapi mereka diberikan kebebasan dengan batasbatas yang tidak keluar dari norma agama. “Tidak pernah ada dalam Islam wanita itu lebih rendah. Dijelaskan pada Al Qur’an bahwa laki-laki memiliki kelebihan daripada wanita. Bukan artinya lebih kuat, pintar atau kaya. Maksudnya adalah, bahwea laki-laki sebagai pembimbing, pemimpin, pemelihara terhadap istri-istrinya. Jadi kenapa laki-laki diberikan kewajiban menafkahi istri. Karena kelebihan laki-laki

bukan berasal dari kepintaran, kekayaan atau kekuasaan. Kelebihan laki-laki oleh Alloh karena sanggup menggauli wanita,” katanya. Menurutnya, kesetaraan peran wanita dengan laki-laki dalam Islam kaitan bekerja harus proporsional. Sebab jika terlalu berlebihan bisa menimbulkan pemahaman seperti wanita tidak memerlukan apa-apa. Intinya tidak ada dalam konsep Islam yang tidak bisa diselesaikan atau pun sulit, asalkan bisa dibicarakan dengan baik. “Laki-laki diberikan kelebihan fitrah bisa memaksa wanita. Sebab wanita pada persepsi Islam fitrahnya harus meladeni laki-laki. Sehingga merka harus selalu dekat atau ada. Jadi pada pekerjaannya harus mendapat restu. Artinya persamaan gender dalam melaksanakan tugas dan hak pekerjaan sebagai manusia biasa, tetapi perlu di ingat juga kesetaraan gender tidak bisa merubah sebuah fitrah,” tandasnya. (mar)

Demi Menopang Ekonomi Keluarga DARI HAL A1...

Mudah-mudahan saja bisa berjalan sesuai dengan yang saya inginkan. Baru setelah itu saya memikirkan lainnya,” kata Mimin yang mengaku mendapatkan kontrak kerja menjadi TKW untuk dua tahun kedepan. Tidak hanya Mimin, potret perempuan Cianjur yang lebih memilih menjadi TKW karena terpaksa. Banyak Mimin lainnya yang kini mengadu nasib di negeri orang. Mereka rata-rata bekerja menjadi

pembantu rumah tangga lantaran minimnya keahlian yang dimiliki. Yayah (49) misalnya, perempuan dua anak itu mengaku pernah menjadi TKW lantaran terpaksa demi kebutuhan ekonomi. Ia memilih Arab Saudi seperti halnya Mimin sebagaii negara tujuan. Selama tiga tahun menjadi TKW ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. “Tidak enak di negara orang itu, tapi karena terpaksa apa boleh buat. Niatnya pingin punya uang untuk

memenuhi kebutuhan keluarga. Tapi ternyata hasilnya tidak mencukupi, masih saja kurang,” kata Yayah. Yayah mengakui memilih untuk tidak kembali lagi menjadi TKW dengan memanfaatkan sisa uang hasil bekerja untuk modal usaha. Kini ia bisa membuka usaha berjualan bubur dirumahnya. “Meski penghasilan sedikit, tapi kalau disyukuri bisa lebih bermaslahat. Saya tidak ingin lagi menjadi TKW, sudah tua dan sudah merasakan susahnya,” katanya. ( bis)

Kiriman Uang TKI Cianjur Mencapai Rp100 M CIANJUR-Dalam kurun waktu satu tahun kiriman uang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Cianjur mencapai Rp 100 miliar, dengan jumlah penerima kiriman sekitar 10 ribu orang. Hal tersebut diungkapkan Manager Bidang Pelayanan Kantor POS Cabang Cianjur, Nur Saeful Azhar. “Jika dibandingkan dengan 2015 penurunan ­terjadi tapi tidak s­ ignifikan paling turunya sekitar 1.000 atau 2.000 orang p ­ enerima. Melihat itu saja tentu nominal uang yang diterimapun akan ­ berkurang. Penurunan hanya 10 sampai 20 persen saja,” ujarnya saat ditemui “BC” diruangan kerjanya Kamis, (21/4). Menurutnya, adanya moratorium tidak berpengaruh banyak terhadap pengiriman uang, karena yang berpengaruh itu apabila banyaknya TKI yang dijadwalkan pulang dan adanya fluktuasi kurs mata uang. “Pada saat TKI mengirimkan uang ke Indonesia maka kurs yang digunaakan adalah kurs pada hari pengiriman sesuai dengan nilai kurs di negara-

nya. Jadi kalau sudah di Indonesia bisa saja uangnya bertambah malah jadi berkurang. Kan ada batas pengambilan uang wesel yaitu tiga bulan, tapi kebanyakan pengambilan langsung diambil satu atau dua hari sesudah ditransfer,” paparnya. Diungkapkan Saeful, untuk penerimaan kiriman dari TKI ini pihak PT POS bekerjasama juga dengan lembaga lain seperti Western Union (Jasa pengiriman uang dari dan ke berbagai negara di dunia, red). “Jaringan WU yang sudah besar tentunya bisa mengurangi transaksi penerima uang TKI. Tapi meski demikian lembaga kita memang layanan yang dipilih oleh masyarakat di kantor cabang maupun di unit,” terangnya. Sementara itu, Suvervisor Layanan Oprasional Kantor Cabang BRI Cianjur, Dedi Siswanto mengatakan, selama ini untuk pengiriman uang dari TKI, BRI sudah bekerja sama dengan 23 agen di luar negeri seperti AL Ansari UAE (United Arab Emirates), Al

Rajhi SWIFT di Saudi Arabia, Merchantrad di Malaysia, Pay To Home di Singapure dan negara lainnya. “Kalau yang mau mencairkan disini pakai pin terus diproses baru bisa cair. Paling banyak yang melakukan pencairan warga dari Cianjur Selatan antara lain Tanggeng, Sindangbarang dan lainnya. Adapun di perkotaan meskipun ada tapi tidak terlalu banyak,” ujarnya. Selain itu, penerima pun bisa menggunakan ke rekening jadi lebih aman karena uang yang diambil bisa disimpan sebagian dengan tingkat keamananya terjamin. Berdasarkan data, sambung dia, penerimaan lewat wesel atau rekening perbandinganya fifty-fifty. Tingkat pengiriman bisa terjadi lonjakan hingga 10 persen per tahunnya. “Perbandingan tahun 2013 dan 2014, diperkirakan yang melakukan transaski itu 100 hingga 500 orang penerima perminggunya, sehingga pertahunnya lebih dari 2000 orang. Puncak penerimaan terjadi dua minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri, “ungkapnya (usi)

DPR Akan Ajukan 15 Pertanyaan untuk Jaksa Agung JAKARTA-Komisi III DPR hari ini menggelar rapat kerja dengan Jaksa Agung HM Prasetyo. Rapat ini merupakan bentuk pelaksanaan fungsi pengawasan komisi hukum itu terhadap mitranya. Ketua Komisi III Bambang Soesatyo yang sekaligus bertindak sebagai pimpinan Rapat mengatakan, pihaknya akan mengajukan 15 pertanyaan kepada Prasetyo. “Rapat untuk membahas berbagai hal, setidaknya ada 15 isu menarik,” kata pria disapa Bamsoet itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4). (net/nuk) Berikut isu yang akan ditanyakan kepada Prasetyo: 1.

Perkembangan

hu-

kuman bagi terpidana mati; 2. Deponering yang diberikan Jaksa Agung ke Abraham Samad dan Bambang Widjojanto; 3. Perkembangan kasus Denny Indrayana yang menurut Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, kasus ini sudah dibawa ke Kejaksaan; 4. Kasus keluarnya sprindik baru dalam kasus La Nyalla; 5. ­Mobile 8;

Perkembangan

6. Terkait OTT jaksa; 7. Gugatan jaksa ke Jaksa Agung; 8. Kasus penyimpangan

kontrak Grand Indonesia yang diatasnya berdiri tower perkantoran Kempinsky; 9. Pengadaan gardu PLN yang menimbulkan kerugian negara triliunan rupiah.; 10. Nasib barang sitaan yang terlantar; 11. Perkembangan perburuan debitor BLBI; 12. Pengangkatan debitor BLBI yang ditangkap dari China ke Indonesia pada malam hari ini; 13. Kasus Bank Century; 14. Kinerja kejaksaan; 15. Masalah anggaran di Kejaksaan Agung

Kepala Daerah Terpilih Berstatus Tersangka Tetap Dilantik JAKARTA-Mendagri Tjahjo Kumolo akan melantik para kepala daerah terpilih yang berstatus tersangka. Tjahjo menjelaskan, selama status hukum mereka belum berkekuatan tetap (inkrah) maka tidak ada alasan untuk batal melantik. “Kan belum punya kekuatan hukum tetap,” ujar Tjahjo usai mengadakan rapat tertutup di Kemenko Polhum, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/4) Berdasarkan informasi dari Dirjen Otonomi Daerah yang diterima Tjahjo, ada 8 kepala daerah terpilih yang akan dilantik Jumat (22/4)

esok setelah sebelumnya tertunda. Politikus PDIP ini menyebut pelantikan tersebut akan dilakukan oleh gubernur masing-masing daerah. “Kata Dirjen Otda ada 8 yang tertunda. Yang melantik nanti gubernur, bukan saya. Didahului SK Mendagri (menjelaskan) tertunda itu alasannya apa. Kan bisa saja kerterlambatan itu karena administrasi, seperti salinan putusan MA yang baru kemarin kami dapat,” jelasnya. Sekadar diketahui, ada dua kepala daerah terpilih yang pelantikannya ditunda oleh Mendagri Tjahjo. Mereka adalah Bupati-Wabup

Kabupaten Rokan Hulu, Suparman dan Sukiman serta Bupati-Wabup Pelalawan, M Haris dan Zaderwan. Kedua pasangan kepala daerah ini sama-sama kader Partai Golkar. Mereka seyogyanya dilantik oleh Pemprov Riau pada Selasa (19/4) lalu. Namun Kemendagri meminta pelantikan ditunda karena bupati terpilih Rokan Hulu (Rohul), Suparman kini statusnya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait suap APBD Riau tahun 2014 lalu. Sementara itu, untuk bupati Palalawan tidak tersandung kasus hukum. (net/nuk)


HALAMAN

A8

SYIAR

Ali bin abi Thalib Khalifah terakhir dari Khulafaur Rasyidin

JUMAT, 22 APRIL 2016

Renovasi Perpustakaan Tertua

KHAZANAH Kota Islam Samarkand

MENYIMPAN sejumlah manuskrip asli karya cendekiawan besar, seperti Ibn Khaldun dan Ibn Rusyd, perpustakaan Universitas Al Qawariyyin, Maroko, yang diklaim sebagai salah satu perpustakaan tertua di dunia ini bakal direnovasi.

Rekontruksinya Sunggguh Luar Biasa

NET

PERANG ekstrimis yang bergejolak, berimbas pula terhadap kota tua Islam Samarkand. Kota terbesar ketiga di Uzbekistan ini merupakan kota tertua di Asia Tengah. Ditemukan pada abad kedelapan sebelum Masehi, Samarkand memiliki sejarah panjang yang bergejolak. Dari mulai dilewati The Great Alexander, pada abad keempat, kota itu berpindah kekuasaan hingga beberapa kali. Mulai dari Persia, Yunani, Turki, Mongol, Cina, dan Rusia. Berbagai nama besar pun pernah datang berkunjung. Faxian dan Xuanzang, Ibnu Battuta dan juga Marcopolo. Banyak sejarawan menulis buku menggambarkan keindahan kota Samarkand ini. Pada abad ke-13, Samarkand sempat mengalami

Dosa yang meresahkan Anda lebih baik dalam pandangan Allah daripada kebajikan yang membanggakan Anda".

kehancuran. Sampai akhirnya dijadikan sebagai tempat pembuangan limbah oleh Genghis Khan. Setelah kekuasaanya hilang, Samarkand kembali dibangun oleh kekaisaran Timurid. Periode besar rekontruksi pun berlangsung selama 35 tahun sampai 1405. Namun, itu tak berlangsung lama. Seiring perjalanan waktu, perang dan bencana alam turut andil menghancurkan berbagai bangunan megah dan monumen. Kini bangunan-bangunan sejarah itu sedang dibangun kembali. Walaupun sebagian orang mengecam pembangunannya karena dapat menghilangkan keaslian monumen. Namun terlepas dari itu semua, Samarkand memang salah satu kota Islam yang indah. (net/rus)

T

erletak di situs kota tua Fez, perpustakaan ini telah berusia 12 abad. Tak banyak yang tahu, jika perpustakaan ini ternyata banyak menyimpan manuskrip seputar Islam dan sejarah kuno. Bahkan arsitek yang memimpin proyek renovasi tersebut, Aziza Chaouni, baru mengetahui keberadaan perpustakaan tersebut barubaru ini. Ini karena perpustakaan tersebut tertutup untuk umum. Proyek renovasi tersebut membawa harapan, agar perpustakaan ini dapat dibuka buat umum setelah sekian lama. Hingga kini, hak untuk menggunakan perpustakaan tersebut hanya diberikan kepada ulama dengan izin khusus, dan otoritas setempat tampaknya belum akan mengubah ketentuan itu. Dari rancangan kaligrafi yang tertera di dinding dan pola keramik di lantai serta pahatan pada tiang kayu, dapat diketahui sentuhan dari masing-masing dinasti sejak abad ke-9. Perpustakaan ini dirintis se-

NET

orang Muslimah kaya asal Tunisia, Fatima Al Fihri. “Berawal dari sebuah masjid, bangunan itu kemudian menjelma menjadi universitas pada abad ke-10,” ujar imam dan pengelola masjid, Abdelmajid El Marzi kepada Associated Press. Dalam perpustakaan ini tersimpan berbagai koleksi manuskrip yang ditulis sejumlah pemikir kenamaan di sana, termasuk salah satunya Muqaddimah karya Ibn Khaldun. “Karya sejarah abad ke-14 itu akan dititipkan dalam waktu empat bulan, selama renovasi berjalan ke Museum Louvre di Paris,” ujar kurator perpustakaan, Abdelfattah Bougchouf. Koleksi lainnya, seperti naskah AlQuran cetakan abad ke-9 yang ditulis dengan kaligrafi Kufic dan sejumlah manuskrip hukum Islam mazhab Maliki karya Ibn Rusyd, yang juga dikenal

Averroes. Seluruh manuskrip tersebut kini tersimpan dalam ruangan yang aman dilengkapi alat pengontrol suhu dan kelembapan. Sebelumnya, naskah-naskah tersebut tak pernah tersimpan seperti itu. “Pintu ruangan manuskrip asli dilengkapi empat gembok. Masing-masing kunci akan dijaga oleh empat orang yang berbeda. Untuk membuka ruang manuskrip, keempat penjaga tersebut harus ada secara fisik di sana untuk membuka pintu,” kata Bougchouf. “Tapi sekarang semuanya telah diganti dengan kode keamanan empat digit,” lanjut dirinya sembari tertawa. Renovasi terakhir dijalankan pada 1940 dan perpustakaan dibuka untuk pengunjung asing serta non-Muslim dengan membuat pintu masuk yang terpisah.

Sebelumnya, akses ke perpustakaan harus melalui masjid, sehingga non-Muslim tak diizinkan masuk. “Ini merupakan tanda toleransi,” kata Bougchouf. Sejak naik tahta pada 1999, Raja Mohammed VI memerintahkan dijalankannya restorasi pada Al ­Qawariyyin. Sebagai arsitek, Chaouni mengaku terkejut dia ditunjuk untuk menjalankan proyek renovasi pada 2012 lalu. “Saya tahu masjid itu, tapi tidak pernah tahu di sana ada perpustakaan,” kata dia. Dia mendapat tugas khusus untuk merestorasi bangunan tua dengan berkelanjutan. Chaouni terlatih sebagai insinyur lulusan Universitas Harvard dan Columbia. “Ini adalah tantangan terbesar dalam hidup saya,” kata Chaouni. (net/rus)

DINAS PERPAJAKAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR Jln. Pramuka Kec. Karangtengah – Cianjur Tlp. (0263)221727 SOSIALISASI PAJAK PARKIR

DASAR HUKUM Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 yang merupakan perubahan atas Undang-undang Nmor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah PENGERTIAN Pajak Parkir adalah pajak atas pelayanan parkir yang penyelengaraan tempat parkirnya diluar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor. OBJEK PAJAK Objek Pajak Parkir adalah semua penyelenggaraan pengusahaan tempat parkir di luar yang dipungut retribusi parkir Penyelenggaraan Pengusahaan tempat parkir meliputi: Gedung parkir Pelataran parkir Penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor Garasi kendaraan bermotor yang memungut bayaran

Bangunan umum yang digunakan untuk parkir SUBJEK PAJAK DAN WAJIB PAJAK PARKIR Subjek Pajak Parkir adalah orang pribadi atau badan yang melakukan parkir kendaraan bermotor. Wajib Pajak Parkir adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan tempat parkir. DASAR PENGENAAN PAJAK Dasar pengenaan Pajak Parkir adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada penyelenggara tempat parkir.

TARIP PAJAK PARKIR Tarip Pajak Parkir ditetapkan sebesar 20% (dua puluh persen)

gelola tidak memenuhi kewajiban perpajakannya, maka terhadap WP dikenakan sanksi administrasitratif berupa SKPDKP sesuai hasil pemeriksaan.

SISTEM PEMUNGUTAN DAN PEMBAYARAN PAJAK Pemungutan Pajak Parkir menggunakan Sistem self assessment yang merupakan sistem pengenaan pajak yang memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan pajak yang terutang dengan jumlah besaran disesuaikan dengan omzet bulanan pemasukan dengan menggunakan SPTPD. WP diwajibkan melaporkan pajak yang terutang dengan menggunakan STPD, dengan melampirkan anda pembayaran yang telah di perporasi/legalisasi apabila WP tidak memenuhi kewajibannya setelah dilakukan pemeriksaan kepadanya dapat ditertibkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT) yang menjadi sarana penagihan pajak. Kelengkapan yang harus dipersiapkan antara lain: WP atau yang diberi kuasa harus mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan menandatanganinya; Menyiapkan tanda pembayaran parkir untuk diperporasi/ legalisasi oleh Dinas; Bila mana tidak maka Dinas menyiapkan tanda pembayaran parkir dengan permohonan WP; Menyiapkan laporan keuangan untuk pemeriksaan rutin maupun berkala dari Dinas dan melaporkan jumlah tanda pembayaran parkir yang sah yang telah terpakai untuk ditetapkan berdasarkan besaran pajaknya; Bilamana pihak pen-

CARA PERHITUNGAN Dasar pengenaan Pajak Parkir adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada penyelenggara tempat parkir termasuk potongan harga parkir dan parkir Cuma-Cuma yang diberikan kepada penerima jasa parkir tarip pajak ditetapkan sebesar 20% (dua puluh persen). Contoh: Penghasilan Parkir selama 1 (satu) bulan adalah Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) Maka Pajak Parkir = 20% x Rp 2.000.000 = Rp 400.000

KEBERATAN Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan atas kewajiban perpajakan kepada Bupati Cianjur melalui Dinas Perpajakan Daerah secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan disertai alasan-alasan yang jelas, diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat penetapan. (*/adv)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 22 APRIL 2016

HALAMAN

B1

Beauty Sleep

Sumbang Jersey Inter

LAIN kali ajukan “I need my beauty sleep.” Sebagai alasan buat menolak ke luar saat larut malam, bisa juga menyertakannya dengan bukti yang legit.

DJADJANG Nurdjaman ikut menyaksikan pertandingan uji coba Persib kontra Cilegon United di Football Plus, Rabu (20/4) kemarin. Pria yang karib disapa Djanur ini mengaku, hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan waktunya sepulang dari Italia.

BACA HALAMAN B4

MOJANG

Merawat Sesama Sebagai Ibadah BANYAK cara dalam menolong orang. Salah satunya adalah dengan merawat orang yang sakit, seperti yang dilakukan oleh Tri Saptia Wardani, yang berprofesi sebagai perawat. Wanita yang dilahirkan 7 Oktober 1988 ini mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai perawat. Pasalnya, dengan merawat orang sakit dirinya bisa benar-benar mengetahui jika sehat itu mahal harganya, karenanya harus dijaga dengan baik. “Dengan menjadi perawat juga, minimal nanti saat keluarga sakit saya bisa merawatnya dengan baik. Terutama saat orang tua saya sakit, tentunya bisa menjadi kesempatan untuk bisa berbakti pada orang tua,” katanya. KE HAL B7

Tri Saptia Wardani

INOHONG

BACA HALAMAN B5

Pernikahan Dini Tertinggi

Warga Pelosok Cianjur Dominan Menikah di Usia Muda KABUPATEN Cianjur saat ini tercatat sebagai daerah yang memiliki angka tertinggi di Jawa Barat yang melakukan pernikahan usia dini (rendah red). Tercatat, wilayah pelosok kabupaten sangat dominan melakukan nikah di usia muda, karena berbagai faktor.

U

sia dini yang dimaksud adalah dibawah usia yang sudah anjurkan oleh pemerintah, yakni untuk perempuan usia 20 tahun dan untuk laki laki usia 25 tahun, sedangkan sampai saat ini tercatat banyak pasangan yang menikah di usia 18 tahun, terutama untuk di wilayah pelosok, seperti di Kecamatan Campaka, dimana hal tersebut terjadi karena tidak adanya fasilitas Pendidikan Sekolah Menengah Atas, yang akhirnya dari pada hanya diam maka pernikahan menjadi plihan terakhir. KE HALAMAN B7

Politik Memiliki Banyak Manfaat BEDA orang maka beda pula pemikirannya, tak sedikit yang beranggapan jika politik itu kejam, pandangan seperti itu berbanding terbalik dengan pandangan politik. Menurut ketua DPC PKB yang sudah terpilih dalam dua periode, Lepi A Firmansyah, dalam pandangannya politik itu jalan bagi banyak berkawan, bersahabat, dan saling membantu. Dalam pandangannya politik memilik banyak manfaat, dirinya menganggap semua dimensi kehidupan ini terkait dengan putusan politik, sandang, pangan, papan, keamanan, transportasi, dan lain sebagainya, merupakan produk putusan politik. KE HALAMAN B7

Lepi A. Firmansyah

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

TEATRIKAL - Kopri PMII Kabupaten Cianjur, Kamis (21/4) menggelar aksi teatrikal di bunderan tugu mamaos, mengecam aksi perdagangan manusia (Trafficking) yang saat ini marak terjadi.

Aksi Teatrikal Kecam Trafficking

BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

PERNIKAHAN - Pemerintah Kabupaten Cianjur menggelar sosialisasi dampak negatif melakukan pernikahan di usia dini.

Kita lakukan sosialisasi untuk menekan terjadinya nikah muda, yang sasarannya anak sekolah dan anak-anak dibawah usia 20-25 tahun ...”

C I A N J U R –Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam korps perempuan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Cianjur, Kamis (21/4), melakukan aksi teatrikal mengecam aksi perdaga­ ngan manusia (Trafficking) yang saat ini marak terjadi. Selain membawa atribut bertuliskan kecaman, korps perempuan PMII Kabupaten Cianjur, melakukan aksi teatrikal di bundaran tugu mamaos. Dalam aksi ini, puluhan mahasiswa PMII mempertanyakan kinerja pemerintah kabupa-

Emansipasi Wanita

ten, dalam mencegah aksi Trafficking yang semakin marak terjadi. Kordinator Kopri PMII Cianjur, Ummu Kulsum disela aksinya mengatakan, aksi damai dilaksanakan sebagai refleksi atau penya­ daran, serta menggugah masyarakat luas, khusunya Pemkab Cianjur tentang maraknya kasus traffi­cking di Cianjur yang saat ini menduduki peringkat tiga se Jawa Barat. Kata Kulsum, peringatan Hari Kartini jangan hanya jadi aksi seremonial tanpa memperhatikan realita sosial, KE HALAMAN B7

SPECIAL HARI

Tanggalkan Identitas Demi Panggilan Tugas

SEIRING dengan perkembangan jaman, modernisasi, globalisasi, informasi, serta keberhasilan gerakan emansipasi wanita, sikap dan peran wanita dalam dunia politik mulai mengalami pergeseran. Wanita tidak lagi hanya berperan sebagai ibu rumah tangga yang menjalankan fungsi reproduksi dan pekerjaan sektor domestik, tetapi sudah aktif berperan disektor publik, baik sosial, ekonomi, maupun politik.

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

EMANSIPASI - Sepuluh anggota damkar kaum perempuan, yang tergabung dalam Srikandi Damkar Cianjur, siaga jinakan api. Arlan Akbar

Peningkatan peran emansipasi wanita di masa

kini, posisi wanita tidak bisa diremehkan dan terus

bermunculan diberbagai bidang pekerjaan. Selain bertanggung jawab membina keluarga, pekerjaan di luar ruangan bagi kaum hawa semakin terbuka lebar. Hasil pendidikan dan pelatihan damkar yang intensif dilaksanakan 10 orang srikandi damkar asal Cianjur, akan terlihat mulai beraksi dalam menaklukan api. Digali dari sumber terkini, Srikandi Damkar Cianjur pantang menyerah menerjang medan bahaya layaknya petugas damkar pria. KE HALAMAN B7

Untuk

ur

ianj C a g r a

W

P D r a y Ba

i t a H a Sesuk

G N A L A PU MIO M3

BAWFINO atau O

PROM

1 – 30

KU 2 BERLA

an 2

ngsur

gan A Poton

APRIL

bulan

R IANJU A JG C ianjur R E G E C NGI S Bypass o. 176 KUNJU rdi N

r Muwa

Jalan D

Point JG Cipanas Kp Taman Jaya No.42 Gadog (samping Apotek Panca Farma)

JG Cikalong Jln. Cinangsi (samping Pom Bensin Cinangsi) JG Warungkondang Samping Pom Bensin Warungkondang

Point JG Sukanagara Kp Cijatem Point JG Tanggeung Kp. Mekarmulya Kerta Jaya


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Jadi yang 120 PNS yang status kepegawainnya tidak jelas itu, mayoritas bekerja sebagai staf biasa. Tidak ada pejabat setingkat Eselon II dan III yang termasuk dari 120 orang itu.” Soemarwan Hadisoemarto Kepala BKD Jawa Barat

JUMAT, 22 APRIL 2016

Anggaran Rp 2,8 Miliar Untuk Gaji PNS Tidak Jelas

NET

Mahasiswa Dukung KPK Berantas Korupsi di Subang SUBANG-Sejumlah Mahasiswa berunjuk rasa di bundaran Wisma Karya, Jalan Ahmad Yani, Subang, Kamis (21/4) siang. Mereka datang dari berbagai elemen mahasiswa Universitas Subang terutama dari Komisaris Hukum GMNI dan mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Koordinator aksi, Yudha Adi Kusumah mengaku, sangat prihatin dengan kondisi Kabupaten Subang sehingga dinilainya telah runtuh gerakan pembangunan untuk rakyat dikarenakan munculnya kasus korupsi BPJS. “Kita dukung KPK dan ternyata gerakannya cukup cepat, namun diharapkan Mendagri tidak terburuburu mengangkat angkat Wakil Bupati menduduki Plt Bupati Subang,“ ujarnya. Terungkapnya berbagai kasus disebabkan lemahnya kontrol dari DPRD Subang terhadap Pemda Subang dan adanya dugaan oknum anggota DPRD yang terlibat kasus BPJS. “Kita tetap mendorong

terus kinerja KPK, BPK, Kejaksaan, dan Polri untuk memberantas Korupsi di Kab. Subang,” kata Yuda. Sebelumnya, dukungan terhadap KPK dilakukan oleh puluhan massa yang tergabung dalam Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas). Mereka mendatangi DPRD dan beberapa Dinas Instansi. Aksi ini untuk menyampaikan 9 tuntutan salah satunya mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap kasus-kasus korupsi di Kabupaten Subang. Tindakan korupsi yang berakibat menyengsarakan masyarakat tersebut, menurut Gibas harus diberantas tanpa pandang bulu. KPK diminta untuk mengusutnya baik itu yang menjerat oknum eksekutif, legislatif dan yudikatif. “Dalam kesempatan ini kita melakukan aksi damai untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dalam mendukung KPK untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi di Subang,” kata Ketua Gibas Subang Iwan Prayoga dalam orasinya. (net/pur)

BIRO Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat temukan sekitar 120 PNS, yang status kepegawaiannya tidak jelas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

B

ahkan dalam satu tahun anggaran yang masuk ke PNS tidak jelas tersebut, mencapai sekitar Rp 2,8 miliar. Kepala BKD Jawa Barat, Soemarwan Hadisoemarto mengatakan, saat ini jumlah PNS di lingkungan Pemprov Jabar hingga mencapai 13.337 PNS. Namun demikian, dari jumlah tersebut ada sekitar 120 PNS di lingkungan Pemprov Jabar yang status kepegawaiannya tidak jelas. “Jadi yang 120 PNS yang status kepegawainnya tidak jelas itu, mayoritas bekerja sebagai staf biasa. Tidak ada pejabat setingkat Eselon II dan III yang termasuk dari 120 orang itu,” jelas Soemarwan kepada wartawan, Kamis (21/4). Dikatakannya, temuan ke 120 PNS tidak jelas tersebut diketahui saat pendataan ul-

NET

ang pegawai Negeri Sipil secara elektronik (E-PUPNS) yang dilakukan dari sejak tahun lalu. “Jadi hal itu diketahui, karena mereka tidak mengisi formulis E-PUPNS,” katanya. Memang lanjutnya, hingga saat ini ke 120 PNS tidak jelas itu, masih menerima gaji setiap bulannya. Namun demikian, dalam waktu dekat rencananya proses pembayaran gaji akan dihentikan, agar tidak terjadi kerugian negara. “Ini masalahnya memang komplek, jadi mereka itu ada yang meninggal dan tidak di-

laporkan dan lain sebagainya. Sehingga gajinya terus masuk, apalagi sistem penggajian kan sekarang pakai sistem transfer. Oleh karena itulah, dalam waktu dekat ini gaji PNS yang tidak jelas statusnya itu akan kita stop,” katanya. Sementara itu disinggung dengan besaran gaji PNS setingkat staff, Soemarwan pun mengatakan, hal itu kurang dari Rp 2 juta. Sehingga jika dianalogikan dengan jumlah PNS tidak jelas yang mencapai 120 orang, maka anggaran yang masuk ke sana mencapai sekitar Rp 240 juta

BERITABANDUNG

“Polwan Kartini” Atur Lalu Lintas di Kota Cimahi

CIMAHI-Sejumlah pen- rena bertepatan dengan gendara yang melewati Hari Kartini. Jalan Amir Machmud, “Polwan Kartini” Kota Cimahi, terheran- itu turun ke jalan dipheran melihat deretan impin Kasat Lantas Polperempuan berkebaya resta Cimahi, AKP Silfia membagi-bagikan bun- Sukma Rosa dan Kanit ga, sambil Reg Iden, mengatur Iptu Wartilalulinka. Selain tas, Kamis membagi(21/6). Pekan bunga, Kita sengaja mandangan m e r e k a pakai kebaya ini memang juga memjarang ter- untuk mengenang b e r i k a n jadi. Sebab, imbauan layang bi- dan menghormati lulintas. a s a n y a “Kita jasa-jasa ibu mengatur sengaja Kartini yang telah pakai kelalulintas a n g g o t a memperjuangkan baya untuk polisi. mengenang wanita Rupandan mengIndonesia.” ya, kaum hormati hawa yang jasa-jasa membagikan bunga dan ibu Kartini yang telah mengatur lalulintas ini memperjuangkan wanita memang anggota polisi Indonesia,” ujar Kasat dari Satuan Lalulintas Lantas Polres Cimahi, Polresta Cimahi. Mereka AKP Silfia Sukma Rosa. menggenakan kebaya ka- (net/pur)

PIHAK PT PLN memastikan jika proses pembebasan lahan untuk PLTA Upper Cisokan sudah sesuai dengan aturan perundangundangan. Tudingan soal dugaan adanya markup dalam proses pembebasan lahan, juga ditampik pihak PT PLN.

P

Dikatakannya, hal itu sangat memprihatinkan dan sangat merugikan negara, sehingga hal tersebut harus segera diusut tuntas. Dalam hal itu, pihaknya pun mengaku, akan segera membahas ini dengan BKD Jabar. “Tentunya kami akan adakan rapat evaluasi dengan BKD. Kita akan mencari informasi lebih lanjut tentang ini. Kita akan menggali lagi,” katanya. Menurutnya, hal ini sangat disayangkan padahal itu bisa diantisipasi dengan baik melalui pengawasan yang ketat dan pendataan. (net/pur)

“Kalau konstruksi (bendungan untuk PLTS) memang belum. Sejauh ini kami baru melakukan pembangunan jalan akses sepanjang 27 kilometer. Dan ini tadi sudah kami sampaikan kepada teman-teman dari PMPR.”

Pembebasan Lahan Upper Cisokan Sesuai Aturan

ernyataan itu disampaikan untuk menjawab tuntutan dari LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPR), yang berunjukrasa di depan kantor PT PLN Unit Induk Pembangunan VI, di Jln Karawitan No 32, Kota Bandung, Kamis (21/4). Dalam aksi itu, massa mendesak agar PT PLN tak memaksakan pembangunan PLTA Upper Cisokan yang berada di wilayah Kab.

perbulannya, atau sekitar Rp 2,8 miliar dalam setahun. “Oleh karena itulah, untuk menyelesaikan hal itu kita akan meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di kabupaten/kota untuk juga melakukan validasi data kepegawaiannya. Supaya tidak ada lagi anggaran yang masuk ke rekening pegawai yang tidak jelas,” katanya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Jabar, Syahrir mengaku kaget dengan adanya PNS yang tidak jelas. Apalagi jumlahnya cukup banyak dan mencapai sekitar 120 PNS.

NET

Bandung Barat. “Bahkan yang terjadi sebenarnya, kami baru negosiasi, masih menempuh musyawarah,” kata Manager Bidang Hukum Komunikasi dan Pertanahan PT PLN Unit Induk Pembangunan VI, Kateni. Kateni menyatakan, sejauh ini PT PLN memang belum melakukan pembayaran untuk pembebasan lahan di

Kec Cipeundeuy, Kab Bandung Barat, sebagai lahan pengganti untuk daerah terdampak di Kec Cipongkor, Kab Bandung Barat. Lahan di Kec. Cipongkor sendiri merupakan bagian yang dibangun PLTA Cisokan. “Untuk pembangunan PLTA membutuhkan lahan seluas 720 hektar, yang terdiri dari lahan hutan dan masyarakat.Dan itu 99

persen sudah kami bebaskan. Memang masih ada sisanya berupa tanah wakaf dan tanah kas desa. Tapi ini akan diruislag dan kami masih menunggu rekomendasi dari Gubernur Jabar,” terang Kateni. Ia juga menegaskan, seluruh proses yang dilakukan PT. PLN sudah sesuai dengan aturan perundangundangan yang berlaku. Soal

aktifitas pembangunan juga dipersoalkan, Kateni menyebut sejauh ini proses itu belum berjalan. “Kalau konstruksi (bendungan untuk PLTS) memang belum. Sejauh ini kami baru melakukan pembangunan jalan akses sepanjang 27 kilometer. Dan ini tadi sudah kami sampaikan kepada teman-teman dari PMPR,” katanya. (net/pur)

NET


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 22 APRIL 2016

Memaknai Peringatan Hari R.A Kartini

Mengenang Jasanya, Melanjutkan Impiannya

BUKAN salahmu jika kau terlahir miskin. Tapi itu salahmu jika kau mati dalam keadaan miskin. - BILL GATES -

HARI Kartini senantiasa diperingati pada tanggal 21 April di setiap tahunnya serta tanggal itu tak lain ialah tanggal kelahiran R. A Kartini, guys. Pelopor dan pejuang kemajuan wanita di Indonesia.

B

ece muda pastinya memiliki cara masing-masing dalam memperingati hari lahir pahlawan kita ini. Bagaimana Bece Muda memaknai hari Kartini? Dan apa harapan kalian untuk generasi kartini selanjutnya? Yunisa Dwi Legina mahasiswi semester 8 jurusan hukum fakultas hukum Universitas Suryakancana menjelaskan peringatan hari Kartini yang selalu diperingati setiap 21 April menjadikan kita generasi muda untuk selalu mengenang jasanya, guys. “Namun dengan era globalisasi yang condong kebaratan banyak budaya Indonesia kiblat ke budaya barat. Disinilah kartini kartini masa kini turun tangan untuk melestarikan kembali ketimuran Indonesia yang ramah dan sopan dalam berbusana,” ungkapnya. Hal senada ditambahkan oleh Aliyah Yusup, guys. Mahasiswi semester 2 jurusan bahasa inggris fakultas keguruan ilmu pendidikan. Mahasiswi yang hobi membaca ini menjelaskan RA Kartini merupakan seorang moodbooster remaja wanita agar lebih maju. “Bukan hanya diperingati melainkan kita pun musti memahami, melaksanakan contoh perjuangan RA Kartini di masa kini, disesuaikan dengan keadaan zaman sekarang. Sayangnya banyak remaja yang malah merendahkan citra dirinya dengan mengikuti arus globalisasi yang katanya kekinian,” tambahnya. Sebagai penerus bangsa dan calon ibu yang akan melahirkan pemimpin besar nantinya, kita sebagai wanita harus bisa memilah mana kekinian yang harus dicontoh. Secara sederhananya, kita harus memperjuangkan harga diri, guys. Neneng Nurmalasari mahasiswi semester 8 jurusan bahasa inggris fakultas keguruan ilmu pendidikan memaparkan sekarang kaum wanita lebih bisa mengapresiasikan keinginannya tanpa takut melebihi laki-laki. “Itu semua karena perjuangan RA Kartini pada zaman dulu. Oleh karena itu kita sebagai kaum perempuan harus menjadi kesempatan ini untuk menunjukkan kalau kita bisa berkarya dan tidak bergantung pada laki-laki,” tutupnya. (cr3)

Neneng Nurmalasari

Mencerdaskan Anak Bangsa HAI guys, perkenalkan namanya Neneng Nurmalasari mahasiswi semester 8 jurusan bahasa inggris fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Dara cantik kelahiran Cianjur 5 Juli 1994 yang hobi banget sama namanya travelling. Hehe… Ia tinggal di kampung Pakalongan Warungkondang, guys. Cita citanya ingin menjadi seorang guru dan pengusaha. Guru baginya adalah tugas yang mulia karena merekalah yang berjuang mencerdaskan bangsa. Makanya dara yang akrab disapa Neng ini pengen banget jadi guru. Selain profesi yang mulia guru adalah pekerjaan yang paling ideal karena jam kerjanya tidak menguras waktu yang banyak loh. Sebagai wanita kan tentunya bakal menjadi seorang ibu. So, untuk menyeimbangkan antara karir dan keluarga. Neng ingin nantinya bisa buka usaha, ngurusin keluarga dan mencerdaskan anak bangsa. (cr3)

Tri Saptia Wardani

Seorang Pelukis dan Pecinta Seni

NET

SANGAT jarang yang tahu, bahwa Kartini adalah seorang pelukis. Lukisannya antara lain sebuah lukisan kecil bergambar empat ekor angsa sedang berenang-rendang damai di sebuah kolam. Dari mana muncul bakat melukis Kartini? Dalam suratnya kepada Nj Abendanon, 5 Maret 1902, Kartini menjelaskan, “seni gambar rupa-rupanya sudah warisan bagi Jepara; kacung-kacung kecil, bocahbocah pengangon kerbau, pandai sekali menggambar wayang, baik di pasir, di tembok-tembok, maupun di jembatan-jembatan, pada tangantangannya.” Rupanya, bakat lukis Kartini menurun dari leluhurnya: orang-orang Jepara. Sayang, dalam berbagai surat dan artikelnya, Kartini jarang menulis pendapatnya soal seni lukis. Kartini juga peminat musik. Terutama sekali musik tradisional dari bangsanya: gamelan. Gamelan yang disukainya adalah Ginonjing. “Musik sangat berpengaruh di atas kami,” katanya. Melalui musik gamelan, Kartini seperti berayun ke masa lalu bangsanya. Ke masa kegemilangan rakyat dan bangsanya. (cr3)

ILUSTRASI-FOTO: BERITACIANJUR/MYANUAR

EVENT FKIP Cup Championship 2016

Ajang Silaturahim dan Menjunjung Sportifitas YUHUU.. Edisi kali ini kru Bece Muda sempat berkunjung ke salah satu acara FKIP Cup Championship 2016, guys. Kegiatan yang bertujuan sebagai ajang silaturahim antar jurusan di FKIP ini menyuguhkan berbagai lomba di bidang olahraga loh. Asep Sahidin mahasiswi semester 8 jurusan PJKR fakultas keguruan ilmu pendidikan selaku wakil ketua mengungkapkan ajang perlombaan ini selalu diadakan tiap tahunnya. Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi futsal dan voli. “FKIP Cup 2016 selalu diketuai oleh Bayu Maulana yang pelaksanaannya rutin dilaksanakan setiap tahun di pertengahan April. Openingnya sendiri sudah dilaksanakan Sabtu 16 April 2016 sampe tanggal 25 April 2016,” ungkapnya kepada “BC” (21/4). Semua jurusan ikut dalam ajang lomba olahraga loh. Dengan biaya pendaftaran yang cukup terjangkau hanya Rp 150 ribu untuk Voli dan Rp 250 ribu untuk futsal per ISTIMEWA

tim serta wasitnya pun langsung didatangkan dari PSSI. Gak cuma itu guys, setiap kelas bisa mengirimkan beberapa tim yang berani buat bertanding juga. Oh ya, selain pertandingan antar jurusan yang ada di FKIP. Panitia tingkat 3 dan 4 pun membuka perlombaan cabang olahraga yang sama untuk tingkat SMP dan SMA sederajat se Kabupaten Cianjur. Hadiah yang diberikan untuk setiap tim yang menang yaitu berupa piala dan uang pembinaan. Nah bagi tim voli dan futsal tingkat SMP dan SMA sederajat dimulai dari sekarang latihan lebih rajin lagi. Supaya bisa menampilkan performa terbaik untuk ajang Pekan Olahrag PJKR mendatang. And, bagi mahasiswa dan mahasiswi yang sekarang sedang bertanding. Selamat bertanding. Siapapun yang juara tetap solid dan junjung sportifitas. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Official Merchandise AADC2 di Printerous

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 22 APRIL 2016

Selama 3 jam di 10 hari, para peneliti mengambil pengukuran subjektif dari partisipan, seperti rasa ngantuk, usaha dan mood sembari mereka melakukan serangkaian tes objektif seperti memori serta kontrol motorik.

TAK lama lagi dunia perfilman bakal diramaikan dengan rilisnya film ‘ADA APA DENGAN CINTA 2’ mulai 28 April mendatang. Para penggemar rasanya sudah tak sabar buat mengetahui kelanjutan kisah cinta Rangga dan Cinta selanjutnya. Film yang diperankan Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini memang sangat melekat di hati sebagian orang. Tayangnya trailer AADC2 beberapa saat yang lalu pun membuat penasaran para penggemarnya. Seperti sedang bernostalgia, film AADC2 ini mengobati rindu banyak orang tentang kisah cinta yang manis dan puisi romantis. Terinspirasi dari film yang menyentuh hati masyarakat, AADC melalui MILES Film ingin memberikan hadiah bagi para fans berupa merchandise AADC2. MILES Films sebagai pihak produser menggandeng Printerous untuk menghadirkan merchandise resmi AADC2. Merchandise yang ditawarkan cukup menarik dan dikemas dalam beberapa produk berbeda, seperti kaos, notebook, poster, casing handphone, bantal sofa, tote bag, hingga Macbook Skins. Mewakili MILES Films, Mira Lesmana mengatakan, bahwa Printerous adalah yang terdepan di dunia merchandise, serta memiliki produk yang dekat dengan remaja. (net/rus)

Romantis di Hari Kartini

FOTO- FOTO/NET

HARI Kartini yang jatuh dan selalu diperingati setiap 21 April, dirayakan masyarakat Indonesia dengan berbagai cara. Meski momentum ini dijadikan sebagai kebangkitan emansipasi wanita, tapi bukan hanya wanita saja yang memperingatinya. Kaum pria juga turut memperingati dan memberi penghargaan tinggi terhadap semangat wanita. Salah satunya seperti yang dilakukan putra s­ ulung mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono. Ia pagi hari sudah mengucapkan hari Kartini kepada seluruh wanita Indonesia, khususnya sang Istri, Annisa Yudhoyono. Agus memajang foto berdua bersama Annisa yang sedang menggunakan kebaya kutu baru di akun Instagram pribadinya. Di mana model kebaya tersebut sangat khas dengan kebaya yang sering dikenakan Kartini. “@agusyudhoyono : Selamat Hari Kartini kepada seluruh wanita Indonesia... Terima kasih atas karya dan pengabdianmu selama ini... Teruslah menjadi wanita Indonesia yang berkarakter, cerdas, kreatif, dan maju...” tulis Agus. Ucapan langsung mendapat respon dari sang istri. Melalui akun Instagram-nya juga, Annisa. Mantan ­model dan bintang iklan ini mengunggah sebuah kata-kata yang bertuliskan, “Every woman has her own shine.’’ “@annisayudhoyono : Selamat hari Kartini! Selalu bersinar perempuan Indonesia!” (net/rus)

Masa-masa Kritis The Titans

FOTO- FOTO/NET

THE Titans, seperti sedang melewati masa-masa kritis sepanjang tiga tahun terakhir ini. Berbagai masalah seperti terus tanpa henti menimpa grup band asal ­Bandung, Jawa Barat ini. Mulai dari meninggalnya sosok road manager, Ali Said. The Titans seperti kehilangan sosok ‘ketua’ ­hingga sempat bingung buat melangkah. “Waktu road manager meninggal itu memang terpukul banget. Kita benar-benar nggak bisa ­ngapa-ngapain,” ungkap sang bassis, Indra kepada detikHOT belum lama ini. Usai kehilangan Ali, The Titans juga kehilangan kontrak bersama Nagaswara. Hal itu seperti menambah beban yang harus dipikul mereka. “Peralihan semuanya kita jadi takut berbuat sesuatu. Jadi ya konflik yang terjadi sempat membuat kita hampir bubar,” sambung Andhika. Masa kritis itu pun semakin lama mulai menghilang. Meski begitu yakin, tapi The Titans tetap mencoba optimis dalam menjalankan kariernya. “Sekarang udah ada cahaya kecil tapi belum ke ruang yang terang. Tapi kita harus yakin,” pungkas Andhika. (net/rus)

‘Beauty Sleep’ Memang Diperlukan Wanita LAIN kali ajukan “I need my beauty sleep.” Sebagai alasan buat menolak ke luar saat larut malam, bisa juga menyertakannya dengan bukti yang legit.

M

e n u r u t ­p e n e l i t i a n yang dip u b l i kasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences, w ­ anita mempunyai masalah menangani yang mengganggu mereka di ­ rutinitas tidur regular di­ banding pria. Para peneliti pun mene-

liti 18 wanita dan 16 pria. Mereka di-desinkronisasi dari kehidupan regularnya, 24 jam sehari menjadi 28 jam sehari tanpa melihat sinar matahari atau ­waktu yang dapat memberikan petunjuk pada mereka, apakah hari sedang siang atau malam. S e lama 3 jam di 10 hari, p a r a peneliti menga m b i l pengukuran subjektif dari partisipan, seperti rasa ngantuk, usaha dan mood sembari mereka melakukan serangkaian tes objektif seperti memori serta kontrol motorik. Setelah melalui waktu selama 28 jam sehari ini, terlihat efek yang dihasil-

kan lebih besar terjadi pada tes subjektif dibanding tes objektif. Baik pria dan wanita punya kesadaran apabila mereka sudah mulai merasakan kantuk, begitu juga dengan kemampuan memori. Namun, pergeseran waktu ini ternyata mempunyai dampak signifikan bagi wanita. Menurut sebuah studi lain dari DerkJan Dijk, OhD, direktur dari Surrey Sleep Center, para ilmuwan sudah mengetahui kalau perubahan jam tidur berpengaruh lebih besar pada wanita dibanding pria. Di awal 1984, peneliti Rutger Wever melaporkan, bahwa perbedaan jenis kelamin mempengaruhi alur circadiam rhytm

(ritme circadian). Yang menimbulkan indikasi bahwa wanita membutuhkan tidur lebih lama dibanding pria dan bahkan lebih dalam. D a l a m makalahnya, Jan Dijk juga menemukan kalau wanita lebih mudah terkena cedera dibanding pria saat harus melalui kerja lembur atau shift yang lebih lama. Penelitian ini juga memberikan fakta, bila ritme circadian seorang wanita kacau, bisa mengarah ke rasa kantuk dan membuat moody. So, apapun bentuk pekerjaannya, ­pastikan mendapat tidur yang cukup dan ­nyaman. (net/rus)

Mengapa Perlu Waktu Tidur Lebih Lama dari Pria WANITA, otaknya bekerja lebih keras daripada kaum pria. Sehingga membutuhkan tidur yang lebih panjang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kaum wanita cenderung memiliki waktu tidur lebih lama daripada pria, karena “otak kompleks.” Para ilmuwan menemukan fakta, bahwa sekitar 20 menit waktu dibutuhkan bagi wanita buat tidur dibandingkan dengan pria. Hal tersebut terjadi, karena aktivitas otak wanita bekerja lebih keras selama seharian. Penelitian ini juga telah dilakukan dengan melibatkan 210 orang pria dan wanita usia pertengahan. “Satu fungsi utama dari tidur yaitu agar otak dapat pulih dan memperbaiki jaringan di dalamnya setelah beraktivitas seharian,” ungkap Jim Horne, ahli di bidang Sleep Research Centre di Lounghborough University, dikutip melalui situs independent.co.uk. Ketika sedang dalam tidur nyenyak, lapisan luar otak yang memiliki fungsi mengingat memori, bahasa dan segalanya, akan terlepas dari fungsinya dan bakal berada di dalam mode

FOTO- FOTO/NET

pemulihan setelah beraktivitas selama seharian. Profesor Jim juga mengungkapkan, bahwa jumlah

waktu tidur sangat berperan penting untuk kompleksitas otak serta intesitas kerja otak selama beraktivi-

tas seharian. Semakin lama otak bekerja dalam sehari, dibutuhkan pula waktu pemu-

lihan yang lama. Sebagai konsekuensinya wanita membutuhkan jam tidur yang lebih lama. Kaum wanita cenderung melakukan berbagai macam tugas, dalam satu waktu dan sangat fleksibel alias multitasking. Hal tersebut membuat wanita menggunakan kerja otak lebih banyak daripada yang dilakukan pria. Maka dari itu, jam tidur kaum wanita lebih lama. “Waktu tambahan r­ ata-rata yang dibutuhkan yaitu 20 menit, namun tidak semua perempuan membutuhkan tidur lebih lama, ada pula yang lebih sedikit membutuhkan waktu tidur,” tutur Profesor Jim. Bagaimanapun, jika kaum pria yang bekerja lebih kompleks, seperti membutuhkan membuat keputusan dan berpikir laternal, maka sebagian pria tersebut juga membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan pria normal. Penelitian ini juga menemukan fakta, bahwa wanita yang kekurangan tidur memiliki beberapa efek. Seperti akan bertambah stres, sensitif, depresi dan cenderung sering marah, namun hal tersebut tidak terjadi pada pria. (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 22 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

ALL SPORT

Lorenzo Ungkap Penyebab Dirinya Tinggalkan Yamaha JEREZ-Jorge Lorenzo akhirnya buka suara soal keputusannya meninggalkan Yamaha musim depan. Pembalap asal Spanyol mengaku butuh tantangan baru sehingga memilih hijrah ke tim Ducati. Teka-teki kemana Lorenzo berlabuh akhirnya terjawab. Setelah hampir sebulan menunda kontrak baru yang disodorkan Yamaha, juara dunia MotoGP 2015 memutuskan memilih pinangan Ducati untuk musim balap 2017. Setelah delapan musim jadi andalan tim garpu Tala, ia dikontrak selama dua musim hingga 2018 berseragam merah tim asal Italia. Setelah banyak spekulasi bermunculan, kini Lorenzo buka suara menjelaskan keputusannya. Seperti dikutip Foxsports, Kamis (21/4), pembalap berjuluk X-Fuera

mengaku ingin merasakan tantangan baru agar bisa mencapai tingkat terbaik dalam kariernya. “Akhirnya kami tiba di Jerez di mana jadi balapan Eropa pertama. Jerez adalah salah satu sirkuit favorit saya di dunia karena layout khusus serta alunan suara dari tribun penonton yang terasa dekat. Musim lalu kami meraih kemenangan keempat di Jerez setelah melewati awal yang sulit, jadi mudahmudahan kami bisa mengulanginya,” ucap Lorenzo menanggapi seri berikutnya di Jerez yang berlangsung akhir pekan nanti. (net/ pur)

Djanur Sumbang Jersey Inter Milan DJADJANG Nurdjaman ikut menyaksikan pertandingan uji coba Persib kontra Cilegon United di Football Plus, Rabu (20/4) kemarin.

P

ria yang karib disapa Djanur ini mengaku, hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan waktunya sepulang dari Italia. Pelatih yang membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 ini mengaku, kedatangannya pun untuk melepas rindu bersama pemain, ofisial dan jajaran pelatih Maung Bandung. “Saya bukan untuk menilai, hanya mengisi ke-

kosongan, melepas rindu. Beberapa hari di Bandung tidak ada kegiatan. Ini hiburan saja. Jadi, tidak untuk berkomentar tentang tim, karena bukan kapasitas saya untuk menilai, mengomentari,” kata Djanur. Selama di Italia, banyak suka duka yang dirasakannya. Tapi, rasa duka itu tidak terlalu mengganggu konsentrasi dalam menimba ilmu selama berguru ke Inter Milan. Ilmu yang dia dapat, diharapkannya bisa diterapkan di Indonesia suatu saat nanti. Dia punya keinginan, sepakbola Indonesia lebih maju dari saat ini. “Di Italia saya banyak terlibat dalam latihan mereka (Akademi Inter Milan). Banyak ilmu yang diambil dari sana. Kegiatan saya di sana ke lapangan seperti halnya pelatih saya gabung dengan pemain U-18, U-19, senior. Itu saja, setiap minggu berganti tim,” ucapnya.

Sementara itu, sebelum menyaksikan pertandingan, Djanur pun menyempatkan menemui teman-teman forum pewarta PERSIB yang sedang menggumpulkan barang untuk dilelang. Djanur pun menyumbangkan satu jersey Inter Milan untuk didonasikan buat Ridho Maulidin (5). “ S a y a mendengar kabar tentang Ridho ramai di media sosial. Saya juga ingin berpartisipasi, walau ini barang tidak seberapa. Tapi ini satu barang kebanggaan saya, mudah-mudahan bisa sedikit membantu dan menyemangati Ridho,” ucapnya. (net/pur)

NET

Jorge Lorenzo

Chyna Tewas di Dalam Apartemennnya

NET

Persib Belum Teruji di Laga Tandang NET

LOS ANGELES-Legenda World Wresting Entertainment (WWE) Joanie Laurer atau yang akrab disapa Chyna ditemukan tewas di Apartemennya di kawasan Pantai Redondo, Los Angeles, Amerika Serikat pada Rabu (20/4) waktu setempat. Chyna tewas di usia 45 tahun dengan penyebab yang belum diketahui. “Bersama surat ini, kesedihan mendalam kami beritahukan jika hari ini kami kehilangan ikon besar dan pahlawan di kehidupan nyata. Joanie Laurer alias Chyna, satu dari sembilan keajaiban dunia, sudah meninggal dunia. Dia akan hidup selamanya dalam ingatan jutaan penggemar serta kita yang mencintainya,” ucap penyataan pihak keluarga yang diposting lewat akun Twitternya, @ChynaJoanLaurer dua jam lalu. Anthony Anzaldo selaku manajernya, mengatakan belum tahu penyebab kematian kliennya. Chyna ditemukan tidak bernyawa pada sore hari setelah tetangga apartemennya men-

ghubungi kepolisian setempat. “Kepolisian Pantai Redondo menerima telpon 911 dari seorang rekannya di apartemen jika ada wanita tidak bernyawa. Rekannya mengatakan kepada Kepolisian Pantai Redondo bahwa perempuan itu tidak menjawab telepon selama beberapa hari. Polisi lantas pergi ke lokasi untuk memeriksa keadaannya. Saat petugas tiba di tempat kejadian, ditemukan seorang wanita yang meninggal,” beber penyataan Kepolisian Redondo. Chyna merupakan pegulat wanita yang tenar di tahun 2000-an usai memulai karier gulat sejak 1995. Ia dijuluki sebagai salah satu dari sembilan keajaiban dunia. Chyna juga jadi wanita pertama yang ambil bagian dalam pertarungan royal rumble dan King of Rings serta berhasil jadi penantang nomor satu untuk kejuaraan WWF (World Wresting Federation). (net/pur)

BANDUNG-Kapten tim Persib Bandung, Atep, menyatakan bahwa timnya masih belum teruji bertanding di laga tandang. Realitanya memang Persib lebih banyak main di kandang sendiri s e l a m a persiapan pra-musim To r a b i k a Soccer

Atep

Championship (TSC), dibanding menjadi tamu bagi lawannya. Tercatat Maung Bandung hanya 3 kali bermain tandang dan dipadati penonton lawan, tepatnya saat gelaran Bali Island Cup 2016. Saat itu tim arahan Dejan Antonic mengemas kekalahan 0-1 lawan Arema, imbang 1-1 lawan Bali United dan menang 4-2 lawan PSS

Sleman. Dengan catatan, satu-satunya kemenangan di turnamen tersebut diraih dari tim yang kekuatannya berada satu level di bawah Persib. Hal itu jelas menjadi sorotan kekuatan Persib musim ini. Apalagi TSC nanti berformat kompetisi penuh dengan jadwal bertanding sekali kandang dan sekali tandang. “Belum, menurut saya belum teruji tim ini main di tandang. Past-

inya format seperti ini (sekali kandang, sekali tandang) juga akan menarik walaupun berbeda (dengan musim sebelumnya) dan tidak banyak menjadi tuan rumah saya yakin kita akan mampu melewatinya,” ujar Atep. Seiring berjalannya waktu, Atep menilai Persib akan terbiasa bermain di kandang lawan, walau minim dalam persiapan pra-musim. Adanya kekuatan yang berbeda dari Persib dari musim sebelumnya, dengan diperkuat pemain muda, diharapkan jadi warna sendiri bagi permainan Maung Bandung dalam mengarungi TSC 2016. “Karena dengan kekuatan pemain yang ada. Banyak pemain yang muda mempunyai tenaga mempunyai semangat lebih walau jadwal seperti ini, tapi tetap ini menguntungkan,” tutur Atep. Saat ditanyai jadwal yang mengusung Liga Eropa, pemain asal Cianjur itu mengatakan bakal menguntungkan untuk seluruh kontestan. Sebanyak 34 pertandingan dengan jadwal main reguler seminggu sekali, membuat pemain bisa melakukan recovery dan latihan yang terstruktur. (net/pur)

Skuat Persib Tak Gentar Dipatok Target Juara TSC B A N D U N G - Ta r g e t juara yang dicanangkan manajemen, tak membuat para pemain Persib Bandung gentar. Tuntuan juara adalah bagian dari resiko memperkuat Maung Bandung di setiap musimnya. Hal tersebut disadari betul kapten Persib, Atep. Meski demikian, pemain 30 tahun itu tahu bagaimana situasi tim Persib saat ini. Walau difavoritkan menjadi juara, namun pada k e n y a t a a n ny a Persib bisa disebut sebagai tim baru. Skuat saat ini adalah gabungan dari beberapa pemain lama, baru dan pemain muda. “Kalau bicara Persib targetnya pasti selalu ingin juara, tapi ya harus melihat juga komposisi pemain kita kan banyak pemain baru,” ungkap Atep.

Namun targetan itu harus dihadapi skuat Maung Bandung dengan jantan. Atep menganggapnya sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras di setiap pertandingan. “Tapi yang pasti target itu saya yakin tidak akan menjadi beban buat kita tapi bakal menjadi motivasi buat k i t a , ” ucapnya. At e p menilai selangkah demi selangkah tim ini mulai menemukan kerangka permainan dasar. Ia mengharapkan permainan ia dan kolega bisa sesuai dengan yang diinginkan pelatih Dejan Antonic. “Walau tim baru, step by step kami selalu ada peningkatan. Mudah-mudahan permainan kami sesuai dengan apa yang diinginkan pelatih sehingga target itu bisa tercapai,” tukasnya.(net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah dengan Mencintai apa yang Anda Lakukan.” Steve Jobs Founder Apple Inc

JUMAT, 22 APRIL 2016

Bulog Akui Minimnya Serapan Gabah Akibat Faktor HPP

INFO BISNIS

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

Penawaran Khusus dari Suzuki Ertiga & Karimun CIANJUR-Sejumlah dealer mobil pada bulan April 2016 membuat kebijakan keringanan kepada calon konsumennya untuk pembelian mobil dengan cara kredit. Seperti yang dilakukan Duta Cendana Adimandiri dealer mobil resmi Suzuki Indonesia. Dealer tersebut menawarkan DP (Down Payment) Rp 14 juta untuk pembelian Suzuki Ertiga dan Karimun. Koordinator Marketing Duta Cendana Adimandiri (DCA), Dadang Sugiarwan mengatakan, untuk April 2016 pihaknya sedang mengenjotkan penjualan khususnya pada Suzuki Ertiga dan Karimun dengan DP terjangkau. Hanya syarat dan ketentuan tetap berlaku. “Iya seperti KTP, KK dan persyaratan lainnya yang harus di lengkapi. Dengan DP Rp 14 juta diharapkan masyarakat yang ingin mendapatkan mobil sesuai dengan keinginan bisa tercapai,” kata Dadang kepada “BC”, Kamis (21/4). Dijelaskan Dadang, dengan spesifikasi kapasitas Suzuki Ertiga tujuh orang dan Suzuki Karimun dengan kapasitas lima penumpang bisa menjadi salah satu solusi kendaraan untuk keluarga. “Spesifikasi yang ditawarkan dari Suzuki tidak akan mengecewakan. Apalagi potongan harga yang diberikan pun semakin memudahkan pembeli,” terangnya. (usi)

“... Dengan DP Rp 14 juta diharapkan masyarakat yang ingin mendapatkan mobil sesuai dengan keinginan bisa tercapai.”

Shopia Shoes Tawarkan Model Espadrilles

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

SEPATU-Sejumlah sepatu dengan berbagai model dan bahan terpajang rapi di Toko Shopia Shoes untuk menarik pembeli.

CIANJUR-Toko Shopia Shoes yang berada di Jalan Pangeran Hidayatullah menyediakan berbagai jenis sepatu. Harganya terjangkau mulai dari kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 200 ribu perpasang. Jenis sepatu yang ditawarkan khusus sepatu dan sandal wanita dengan model slip on, jelly shoes, flat balet dan flat biasa, wedges, boots, high heels, espandrilles dan model lainnya. Adapun bahan yang digunakan bagan jeans, semi kulit, kain dan jenis lain yang berkwalitas. “Sekarang ini yang lebih dicari spatu model espandrilles rata-rata terjual lima pasang dan sepatu flat balet dan flat biasa terjual 20 pasang perharinya,” ujar Ari (24) penjaga toko saat ditemui “BC”, Kamis (21/4). Dominan pembeli yang datang terdiri dari kalangan remaja, untuk harga terbilang cukup terjangkau. Pihaknya meyakini jika harga di tokonya lebih murah ketimbang harga di toko lain. “Semua harga sudah tidak bisa di tawar tapi toko bisa memberikan potogan secara langsung. Untuk motif dan warna disini banyak pilihannya,” jelasnya. (usi)

“Semua harga sudah tidak bisa di tawar tapi toko bisa memberikan potogan secara langsung. Untuk motif dan warna disini banyak pilihannya.”

Bulog hanya sebagai pelaksana, bukan penentu harga. Kadang ini yang sering salah persepsi. Ada standar yang harus dipenuhi oleh para petani. Tidak bisa serta merta ...”

NET?ILUSTRASI

MINIMNYA serapan gabah akibat permainan tengkulak ditingkat petani di akui Bulog Subdivre Cianjur. Selain itu faktor standar gabah yang ditetapkan pemerintah juga menjadi salah satu penyebab minimnya serapan.

K

epala Bulog Subdivre Cianjur, Dradjat Sudradjat melalui Bidang Pelayanan Publik, Dedi Prayoga mengungkapkan, ada persayaratan yang harus dipenuhi

terhadap gabah petani yang diserap Bulog. Sebagaimana yang tertera dalam Inpres No. 5 Tahun 2015 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP) atas gabah/beras. “Bulog hanya sebagai pelaksana, bukan penentu har-

ga. Kadang ini yang sering salah persepsi. Ada standar yang harus dipenuhi oleh para petani. Tidak bisa serta merta gabah petani bisa masuk atau diserap oleh Bulog,” kata Dedi saat dihubungi, Kamis (21/4). Dijelaskan Dedi, dalam standar yang diterapkan gabah yang bisa diserap oleh Bulog tidak terlepas dengan kadar air. Untuk Gabah Kering Panen (GKP) minimal 25 persen dan juga diperhitungkan mengenai hama kotoran. “Kadang di tingkat petani kurang memperhatikan kadar itu, sehingga gabah

mereka tidak bisa diserap. Petani juga sering beralasan enggan datang ke Bulog dengan alasan ribet dan banyak persayaratan,” katanya. Bulog melaksanakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP), jika dilaksanakan di atas HPP jelas menguntungkan petani. Kecuali jika melaksanakan dibawah HPP, jelas akan merugikan para petani. “Padahal Bulog diatas HPP, jelas itu untuk kesejahteraan petani, hanya saja persoalannya lain ketika ditingkat para petani,” paparnya. Faktor gudang juga diakui Bulog penyebab minim-

nya serapan. Gudang yang ada di Cianjur saat ini dirasakan masih kurang. Jika semua gabah petani terserap, gudang yang ada tidak akan menampung. “Tahun 2016 ini sebenarnya untuk Cianjur ditargetkan 10 ribu ton beras dan 20 ribu gabah GKP. Tapi semuanya masih minim, masih ada kesempatan untuk mengejar target itu. Kita berupaya melakukan pendekatan kepada PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) pertanian, jika ada panen mereka akan membertahukan dan kita akan turun untuk mengeceknya,” tegasnya. ( bis/mar)

Menengok Moment Kartini di GraPARI Telkomsel Cianjur CIANJUR-Moment Hari Kartini yang jatuh pada Kamis, 21 April 2016 tidak disia-siakan oleh Telkomsel selaku Provider terbesar di Indonesia. GraPARI Telkomsel Cianjur memberikan apresiasi kepada para wanita yang mengunjungi GraPARI. Selain itu juga ada perubahan mulai dari Customer Service memakai kebaya serta dekorasi yang membawa nuansa Kartini “Pada hari Kartini 2016 ini GraPARI Telkomsel Cianjur menyiapkan souvenir bagi 5 pelanggan wanita yang pertama datang serta memberikan jamuan berupa makanan tradisional kepada pelanggan yang datang,” kata Supervisor GraPARI Telkomsel Cianjur Abdul Reza O kepada “BC”, Kamis (21/4). Moment Kartini kata Reza, selalu menjadi momen bagi Telkomsel untuk terus mendukung eksistensi kaum wanita dalam pemanfaatan

karena semua bisa diakses langsung dalam genggaman

yakni lewat ponsel, internet dan harapannya. Semangat itu terus ada di setiap insan perempuan Indonesia yakni Kartini masa kini,” harapnya. Program Telkomsel lainnya kata Reza yakni migrasi kartu Halo dari kartu Simpati, AS dan Loop ke kartu Halo (kartu prabayar menjadi pascabayar tanpa harus mengganti nomor lama). Yang melakukan migrasi akan mendapatkan keuntungan selama tiga bulan gratis mulai dari paket kuota 4GB, 100 menit nelpon dan 100 SMS program ini akan berakhir hingga Juni 2016. “Kelebihan dari migrasi kartu prabayar menjadi pascabayar yakni pengguna kartu Halo jaringannya lebih prioritas dan layanan. Program ini cocok untuk ­ siapapun karena di era digital ini semua akan aktif baik untuk bisnis maupun berselancar di dunia maya,” pungkasnya. (ajo)

model pakaian hijab, kasual, tunik, jeans bahkan menyediakan tas, aksesoris dan kerudung. “Kita mencoba memberikan solusi bagi pembeli yang mencari barang dengan kualitas yang tidak diragu­ kan lagi. Bahkan kita memiliki model sendiri pakaiannya terutama baju jadi bisa berbeda dengan orang lain tapi mengikuti fashion yang sedang berkembang,” tutur Manager Toko L Three, Destri Ratnasari saat di jumpai “BC”, di tokonya. Lanjut Destri, untuk har-

ga pihaknya membandrol mulai dari Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per pakaian. Banyak pilihan, sebagai toko pakaian wanita tersedia mulai dari kemeja, rok, celana bahan, celana jeans, pakaian santai, pakaian kasual dari bahan kaos maupun bahan lainnya yang dingin saat dipakai. “Tentunya kita utamakan menyediakan bahan-bahan pakaian yang berkualitas nyama untuk dipakai, modis saat dipakai pokoknya tidak akan mengecewakan pembeli,” jelasnya. (usi)

BERITACIANJUR/SUPARJO

MEMAKNAI-Sejumlah karyawan GraPARI Telkomsel Cianjur memaknai hari lahirnya RA Kartini dengan mengenakan baju kebaya seharian penuh.

layanan mobile internet. “Kartini masa kini sa-

ngat update dengan berbagai informasi yang masuk,

L Three Sediakan Pakaian Masa Kini CIANJUR-Kebutuhan akan fashion terutama pakaian dikalangan sejumlah masyarakat bisa dikatakan c­ukup tinggi. Terbukti banyaknya bertebaran toko pakaian selalu menawarkan paka­ ian-pakaian masa kini dan trendy. Salah satunya dengan adanya toko L Three yang berada di Jalan Taifur Yusuf, baru membuka usaha berjalan empat hari, sudah direspon cukup baik oleh pengunjungnya. Memberikan suasana toko modern dengan menyediakan sejumlah

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PAKAIAN-Toko L Three menyediakan sejumlah model, motif dan warna pakaian wanita dengan fashion masa kini.

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 22 APRIL 2016

Dinkes Cianjur (Kembali) Nunggak Gaji Bidan PTT

... Pernikahan Dini Tertinggi DARI HALAMAN B1...

Sekretaris Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), Kabupaten Cianjur, Iwan Rahmawan mengatakan, tak bisa dipungkiri sampai saat ini masih banyak anak yang memilih untuk melakukan nikah di usia muda, meskipun sosialisasi sudah di galangkan. Hampir sebagian besar, alasan melakukan nikah di usia muda disebabkan karena insident maupun faktor ekonomi. Padahal dengan menikah muda permasalahan ekonomi akan semakin banyak, pasalnya di usianya yang masih muda, mereka belum mapan dalam pekerjaan.

“Kita lakukan sosialisasi untuk menekan terjadinya nikah muda, yang sasarannya anak sekolah dan anak-anak dibawah usia 20-25 tahun, agar kedepannya Kabupaten Cianjur tidak termasuk daerah dengan peringkat tertinggi yang melakukan pernikahan muda,” katanya. Sejatinya, alasan mengapa pemerintah melarang adanya pernikahan dini, karena banyak dampak negatifnya, diantaranya angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI dan AKB), tinggi, pasalnya dibawah usai 20 tahun, perempuan masih belum siap dibuahi. Selain itu tingginya angka perceraian, dan tingginya angka kemsikinan, juga bisa disebabkan karena pernikahan usia muda.

“Itulah mengapa pemerintah menganjurkan untuk anak-anak yang masih memiliki masa depan panjang, pasalnya usia 17 tahun adalah usia keemasan seorang remaja, untuk bisa meraih prestasi yang lebih gemilang,” ucapnya. Namun tentunya di usia yang masih labil, anak-anak harus mendapatkan bimbingan dari keluraga dan lingkungannya, agar terhindar dari pergaulan bebas, pasalnya tak bisa dipungkiri saat ini banyak remaja di bawah usia 17 tahun yang terpengaruh pergaulan bebas. “Karenanya disamping kita memberikan sosialisasi pada anak-anak sekolah, kita juga bekerja sama dengan MUI untuk juga melakukan

sosialisasi pada orang tuanya di majlis taklim,” tambahnya. Sementara itu, kepala sub bidang kesehatan reproduksi BKBPP Kab. Cianjur, Iis mengatakan, sosialisasi ini dilakukan pada pelajar untuk menunjukan pada pelajar jika dalam pernikahan ada banyak hal yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan, jika dengan usia yang masih terlalu muda, maka persiapan yang harus dilakukan tidak akan maksimal, yang nantinya berdampak kurang baik untuk hubungannya. “Sasarannya anak-anak sekolah, karena mereka itu lah yang usianya masih muda, dan masih bisa meraih impian setinggi-tingginya,” ungkapnya. (asr)

... Aksi Teatrikal Kecam Trafficking DARI HALAMAN B1...

fokusnya bagi kalangan perempuan Cianjur, sebab masih marak perempuan Cianjur menjadi TKW ilegal dan munculnya kasus sosial serta asusila yang terjadi terhadap pelajar. “Hari Kartini sangat penting bagi perempuan Indonesia. Diharapkan bukan sekedar menjadi peringatan bagaimana perempua mampu terbebas maju dan

percaya diri kedepan, tangguh bekerja menjadi wanita karir tanpa sebatas melakoni pekerjaan di dapur dan mengurus rumah tangga. Sementara sekarang ini perempuan di Cianjur berprofesi sebagai TKW masih tinggi,” katanya kepada “BC”, Kamis (21/4). Jelasnya, diluar aksi damai yang dilangsungkan sekaligus menyambut Hari Kartini. Kegiatan Kopri PMII Cianjur merupakan

rangkaian kegiatan menyambut harlah PMII dan pelantikan pengurus. Korpri PMII Cianjur dari Kampus STISNU, Al Azhary dan Unsur. Peserta yang ikut pada aksi damai teknisnya kebanyakan mahasiswi dan mendapat pendampingan mahasiswa. Kopri PMII menilai, masih miris dengan kondisi sosial perempuan Cianjur yang kurang terdidik dan mendapat keter-

ampilan bisa mengenyam pekerjaan atau membuka pekerjaan layak. “Pemkab Cianjur agar lebih banyak membuka kursus pelatihan dan pembekalan keterampilan kepada perempuan untuk mengurangi kasus trafficking, mengentaskan permasalahan pelajar dan anak terlantar dari asusila. Sehingga mereka bisa memiliki kesadaran dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (mar)

... Tanggalkan Identitas Demi Panggilan Tugas DARI HALAMAN B1...

Bidang layanan kebakaran di bawah naungan BPBD Kab Cianjur, menjawab respon tuntutan persamaan hak pekerjaan personil petugas damkar dengan menghadirkan sosok srikandi yang melengkapi personil pria damkar yang dikenal tangguh. Diantara srikandi Damkar Cianjur antara lain, Desi Purnama, Intan Purnamasari, Sri Wulan Selly, Ratih Purnama, Erisa Rahayu, Novia Ismiati Dewi, Putri Anggraini Kurnia, Nurjannah dan Maya, mereka resmi bergabung menjadi personil Damkar Cianjur sejak awal tahun lalu. “Turut berpartisipasi menjadi Srikandi Dam-

Peran kami sama dengan petugas damkar laki-laki lainnya. Siap terjun manakala kejadian kebakaran terjadi. Entah harus meninggalkan tugas merawat keluarga atau sedang mengalami masalah internal....” kar Cianjur, setelah pada November 2014 diberikan informasi lowongan dari

rekanan yang bertugas di Mako Damkar Cianjur. Kira-kira waktu itu, mendapat tawaran hanya sebatas coba-coba, karena melihat kesibukan di rumah yang biasa walau pun sudah memiliki satu anak,” kata Desi (28), yang merupakan Danru Damkar Srikandi Cianjur. Kata dia, Srikandi Damkar Cianjur yang tergabung saat ini berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan dan keluarga. Usia srikandi berkisar antara 1932 tahun. Sebagian sudah berkeluarga dan beberapa orang baru lulus sekolah menengah atas tahun 2015. Diterangkannya, mengetahui seleksi personil srikandi dibuka dan terbatas 10 orang. Sejak ditawari

dirinya mulai tertarik dan memantapkan diri mendaftar. Kenyataannya saat ini seragam operasi dan perlengkapan lapangan jadi ikon yang tidak bisa lepas dari keseharian. Desi bersiaga mengedepankan profesionalisme pekerjaan. “Peran kami sama dengan petugas damkar lakilaki lainnya. Siap terjun manakala kejadian kebakaran terjadi. Entah harus meninggalkan tugas merawat keluarga atau sedang mengalami masalah internal wanita baik perasaan atau kondisi tubuh. Pokoknya saat ada panggilan tugas, sesuai mottonya Pantang Pulang Sebelum Api Padam, jadi garis hidup kewajiban pekerjaan kami,” ungkapnya. (mar)

... Politik Memiliki Banyak Manfaat DARI HALAMAN B1...

Ketertarikannya berpolitik diawali sejak dirinya duduk di bangku perguruan tinggi, sampai saat ini ketertarikannya dimulai sejak dirinya mengikuti organisasi, yang akhirnya membuat dirinya menjadi orang nomor satu dalam organisasi yang ia geluti. Terlihat dari perjalanan

kariernya dalam menjabat sebagai ketua dalam organisasi selama beberapa tahun kebelakang dan beberapa tahun yang akan datang. Diantaranya sejak ia berada di perguruan tinggi, dirinya dipercaya menjadi ketua umum PMII Cianjur pada periode 2001-2002, kemudian menjadi sekjen DPD KNPI Cianjur periode 2003-2006,

ketua Garda Bangsa periode 2003-2008, sekjen DPC PKB 2007-2011, ketua DPC PKB 2011-2021. Menurut ayah dari 2 orang anak yang saat ini menjadi anggota komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, organisasi merupakan sekolah kepemimpinan tempat dimana kita belajar untuk memecahkan banyak persoalan.

NET

CIANJUR- Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Cianjur mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur agar segera membayarkan gaji mereka. Pasalnya, para bidan yang bertugas di pelosok Cianjur itu sudah hampir empat bulan tidak menerima hak mereka. Informasi yang dihimpun “BC”, keterlambatan gaji para Bidan PTT di Kabupaten Cianjur itu sudah terjadi untuk kali kedua. Sebab, pada tahun sebelumnya (2015, red) kondisi serupa juga terjadi pada bidan-bidan tersebut. “Jika memang kondisi ini (terlambat gajian, red) terus terjadi setiap tahun, tentunya akan berdampak pada kinerja kami (bidan) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar salah seorang bidan yang enggan disebutkan namanya itu, kepada “BC”, kemarin (21/4).

men Dinkes Kabupaten Cianjur, dia menambahkan, seharusnya dinas dapat lebih bertanggung jawab dengan persoalan yang terjadi itu. Sementara itu, Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy mengakui terjadinya keterlambatan pembayaran gaji bagi para Bidan PTT itu. Diungkapkan Irvan, keterlambatan itu terjadi akibat terjadinya transisi kepemimpinan kepala dinas yang kini masih kosong (tidak ada yang menjabat, red). “Betul, tapi dipastikan minggu depan gaji mereka (Bidan PTT, red) sudah dapat dicairkan sekaligus dengan rapelnya. Ini disebabkan kekosongan jabatan kepala dinkes. Namun, semuanya sudah clear tinggal dicairkan saja,” jelas Irvan. (gap)

Perumdam Tirta Mukti, Sebabkan Jalan Ambrol C I A N J U R -Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti, Cianjur didesak untuk segera memperbaiki kerusakan Jalan Pangeran Hidayatullah (Panghid) yang ambrol akibat proyek galian pipa yang dilakukan perusahaan air milik pemerintah itu. Sandi (38) warga Jalan Panghid, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, mengungkapkan Perumdam Tirta Mukti Cianjur dinilai lalai dalam pengerjaan proyek tersebut. Pasalnya, ujar dia, kerusakan jalan tersebut sangat merugikan masyarakat dan pengendara yang melintas di ruas jalan itu. Meskipun sejumlah titik galian sudah dilakukan perbaikan, jelas Sandi, tetapi perbaikan yang dilakukan perusahaan air bersih itu terkesan asal-asalan. “Memang sebagian galian sudah dilakukan perbaikan, tapi tidak sesuai hanya asal beres saja. Padahal, kerusakan jalan yang disebab tersebut dapat berakibat fatal bagi pengendara yang melintas,” jelas Sandi, kepada “BC”, kemarin (21/4). Seharusnya, dituturkan Sandi, Perumdam Tirta Mukti Cianjur memperbaiki kondisi jalan seperti

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

semula.”Sebab, dampak dari proyek galian pipa tersebut kondisi jalan ini (Panghid, red) menjadi bergelombang. Padahal sebelumnya kondisinya tidak serusak ini,” tuturnya. Sementara itu, Budiman (30) warga lainnya menyebutkan, pemerintah seharusnya membuat aturan (regulasi, red) ten-

tang rencana proyek galian, baik pipa maupun kabel. Sehingga, jelas Budiman, proyek galian dapat dilakukan serentak pada waktu yang bersamaan. “Agar tidak ada bongkar pasang galian pipa atau kabel. Sebab, setiap proyek galian pasti menyisakan pekerjaan yang tidak pernah tuntas,” ujar Budiman. (gap)

Ratusan Anak Yatim Terima Bantuan CIANJUR-Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Cianjur memberikan bantuan untuk 100 anak yatim-piatu yang ada di wilayah itu. Kegiatan itu dilakukan dalam memperingati hari RA Kartini ke137 yang dilaksanakan di Gedung Bale Rancage, Jalan Siliwangi, kemrin (21/4). Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Cianjur Suranto, Asda Tedy Artiasyah, Perwakilan Polres Cianjur, Kodim 0608, dan sejumlah tamu undangan. Wakil Bupati Cianjur, Suranto menuturkan, peringatan tersebut merupakan momentum kaum wanita untuk dapat sejajar dengan kaum pria (emansipasi, red). “Emansipasi yang disuarakan oleh Kartini, sebenarnya lebih menekank-

an pada tuntutan agar wanita saat itu memperoleh pendidikan yang memadai, menaikkan derajat wanita yang kurang dihargai pada masyarakat jawa dan kebebasan dalam berpendapat dan mengeluarkan fikiran karena pada masa tersebut menjadi lompatan besar bagi wanita yang disuarakan oleh wanita,” tutur Suranto, saat memberikan sambutan di acara itu. Diungkapkan Suranto, perempuan cianjur harus selalu siap menghadapi setiap tantangan dengan peningkatan kualitas hidup perempuan dalam pembangunan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja akan tetapi tanggungjawa semua pihak sesuai dengan zaman. Penasehat GOW Cianjur, dr Mien Suranto menutur-

kan hal yang sama. Sesuai dengan Tema peringatan “Kita Wujudkan Perempuan Indonesia Berkarya Dalam Era Globalisasi”. Penerapan bagi kaum wanita Indonesia menghadapi tantangan ke depan lebih berat wanita dalam berkarya untuk keluarga dan bangsa serta perjuangan cita Kartini belum sepenuhnya berhasil. “Masih banyak wanita-wanita Indonesia yang perlu diperjuangkan nasibnya. Kartini mungkin sudah tiada, namun semangat juangnya tidak boleh padam begitu saja, maju terus para Kartini muda Selamat hari Kartini,“ ujar Mien Suranto. Ketua GOW Hj Lilis Boy, mengapreasikan kegiatan wanita Cianjur dalam hal turut mendukung pembangunan. (mar)

... Merawat Sesama Sebagai Ibadah DARI HALAMAN B1...

Ditengah padatnya aktifitas yang ia lakukan setiap harinya, dirinya tetap harus menyempatkan berolahraga, dan membaca, selain dari keduanya merupakan hobinya juga manfaat dari keduannya juga sangat banyak, olahraga bagus untuk menjaga kesehatan tubuh, dan membaca untuk semakin menambah wawasan. (asr)

Disebutkan bidan itu, mereka sudah tidak menerima gaji sejak bulan Januari hingga April 2016. Bahkan, ujar dia, Dinkes Kabupaten Cianjur tidak pernah memberikan kejelasn terkait kondisi tersebut. “Kami tidak tahu persis penyebab keterlambatan tersebut. Sebab, hingga kini kami belum menerima informasi apapun dari pihak dinkes,” katanya. Dituturkan dia, pihaknya sangat menyesalkan dengan sikap Dinkes Kabupaten Cianjur yang dinilai tidak peduli terhadap persoalan tersebut. “Jika kami tidak melihat dari sisi kemanusiaan dan amanat janji profesi, sebetulnya kami sudah sangat malas untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai bidan,” tuturnya. Dengan status rekrut-

Dikatakannya, profesi perawat tidak cukup hanya dijalani dengan sekedar merawatnya saja, melainkan perlu kesabaran. Karenanya dalam menjalankan tugas meski diniatkan ibadah harus dijalankan dengan serius. Dengan demikian antara perawat dan juga pasien bisa terjalin hubungan persaudaraan.

“Kalau bukan karena diniatkan ibadah mungkin saja saya merasakan bosan. Apalagi honor yang saya terima pun hampir sama dengan honor seorang guru, namun atas dasar keikhlasan saya terus menekuni pekerjaan ini,” katanya. Diantara banyak pengalaman, dirinya mengaku pernah memiliki pengalaman yang tidak bisa dilupakan, yakni dimana saat dirinya

terpaksa harus membantu seseorang ibu melahirkan tanpa didampingi oleh dokter. “Alhamdulillah waktu itu lahirannya selamat dan lancar. Awalnya saya tidak yakin, namun karena tidak bisa menunggu dokter, akhirnya terpaksa melahirkan tanpa ada dokternya, dan itu rasanya sangat tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” ungkapnya. (asr)


JUMAT, 22 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Simone Zaza Gandeng Blogger Cantik

HATI penyerang Juventus, Simone Zaza tengah berbunga-bunga. Bukan karena timnya mendekati Scudetto, melainkan karena Zaza baru marajut asmara bersama seorang wanita cantik bernama Chiara Biasi, yang merupakan seorang blogger kenamaan di Italia.

POIN PENTING

DE BRUYNE 5 LAGA TERAKHIR MANCHESTER CITY

20/04/2016 Newcastle United 1 – 1 Manchester City 16/04/2016 Chelsea 0 – 3 Manchester City 13/04/2016 Manchester City 1 – 0 PSG

KOMPANY

­ARNAUTOVIC

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN MANCHESTER CITY(4-2-3-1)

HART, KOMPANY, ZABALETA, R KOLAROV, OTAMENDI, FERNANDINHO, TOURE, KEVIN DE BRUYNE, NAVAS, DELPH, AGUERO.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

09/04/2016 Manchester City 2 – 1 WBA

STOKE CITY (4-2-3-1)

07/04/2016 PSG 2 – 2 Manchester City

GIVEN, MUNIESA, SHAWCROSS, CAMERON, WOLLSCHEID, WHELAN, ­ARNAUTOVIC, AFELLAY, IMBULA, JOSELU, BOJAN.

K

emenangan akan membuat mereka tetap menjaga asa finish di tiga

besar. Setelah tertahan imbang 1-1 saat melawan Newcastle United tengah pekan lalu, posisi The Citizens memang rawan untuk digeser Arsenal. Pasalnya The Gunners memiliki satu laga lebih sedikit, dan mereka juga bisa menempati posisi ketiga andai menang lawan West Brom, Jumat (22/4)

dini hari nanti. Melihat fakta itu, pasukan Manuel Pellegrini tersebut jelas tak akan bersantai saat melawan Stoke. Hanya kemenangan yang akan membuat mereka bisa finish di posisi ketiga dan lolos langsung ke Liga Champions tanpa harus melakukan kualifikasi. The Citizens sendiri tengah bergairah. Kembalinya Kevin De Bruyne terbukti mampu mengangkat performa City akhir-akhir ini. Begitu juga dengan Sergio

terbukti tak mengalami banyak penurunan. Terlebih mereka saat ini tengah berada dalam performa bagus pasca lolos ke semifinal Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah klub beberapa waktu lalu.

Dari kubu Stoke City, tim asuhan Mark Hughes itu tengah berada dalam penurunan performa tajam. Setelah sempat meraih tiga kemenangan beruntun di bulan Februari dan awal Maret, The Potters justru hanya sekali menang dalam enam laga terakhir mereka. Satu-satunya keme-

Barca Kembali Bikin Rekor C ATA LU N YA -Barcelona menang telak 8-0 melawan tuan rumah Deportivo La Coruna di jornada 34 La Liga 2015/16, Kamis (21/4). Rekor kemenangan pun diukir Barcelona, dan ini bukan pertama kalinya. Kemenangan tandang terbesar oleh sebuah tim dalam sejarah La Liga adalah 8-0. Skor itu sudah muncul empat kali. Semuanya atas nama Barca.

Sebelum Deportivo, ada tiga tim lain yang sudah terlebih dahulu pernah dihajar Barcelona di kandang mereka sendiri dengan skor 0-8. Tiga tim itu adalah Las Palmas di tahun 1959, Almeria pada tahun 2010 dan Cordoba tahun 2015. Melawan Deportivo dini hari tadi, Luis Suarez jadi bintang utama. Bomber Barcelona asal Uruguay itu menyumbang empat gol dan tiga buah assist buat sang raksasa Catalan. (net/yhi)

KEMENANGAN TANDANG TERBESAR DI LA LIGA Las Palmas Almeria Cordoba Deportivo

0-8 0-8 0-8 0-8

5 LAGA TERAKHIR STOKE CITY

19/04/2016 Stoke 0 – 4 Tottenham Hotspur 10/04/2016 Liverpool 4 – 1 Stoke 02/04/2016 Stoke 2 – 2 Swansea 19/03/2016 Watford 1 – 2 Stoke

MANCHESTER City dituntut untuk kembali meraih kemenangan saat melawan Stoke City di Etihad Stadium, Sabtu (23/4). Aguero yang semakin tajam di mana ia dalam dua laga terakhir sukses mencetak empat gol. Meskipun masih tanpa diperkuat Raheem Sterling, Bacaray Sagna dan juga David Silva, permainan City

SHAQIRI

Barcelona Barcelona Barcelona Barcelona

12/03/2016 Stoke 1 – 2 Southampton nangan mereka dapatkan saat mengalahkan Watford 2-1 pada pertengahan Maret lalu. Sementara mereka dua kali bermain imbang dan tiga kekalahan. Kekalahan terbaru mereka adalah saat dilumat Tottenham empat gol tanpa balas di kandang sendiri tengah pekan lalu. Menghadapi The Citizens, Stoke memang memiliki kenangan manis musim lalu di Etihad. Pada pertemuan pertama musim lalu, Stoke mampu meraih kemenangan tipis 1-0 di Eti-

had berkat gol tunggal dari Mame Biram Diouf. Namun keinginan Stoke untuk mengulang catatan apik itu akan sangat sulit mengingat mereka tak bisa diperkuat oleh bek a ndalan mereka, Erik Pi­ eters ­k arena suspensi. Begitu juga dengan Xherdan Shaqiri yang diragukan, sementara ­Jo­nathan Walters dan Glen Johnson cedera, begitu juga dengan kiper andalan ­m ereka Jack Butland yang juga masih dibekap cedera. (net/yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.