Berita Cianjur - Saling Tuding

Page 1

EDISI 55 THN II

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

Harga Eceran Rp. 2.500,-

twitter @berita_cianjur

SETENGAH ABAD

KECEMASAN BERLEBIH

REAL Madrid pesta gol ke gawang Rayo Vallecano pada pekan ke-16 La Liga 201516. Skor 10-2 membawa Real Madrid kembali mencetak gol sebanyak dua digit dalam satu laga dalam 55 tahun.

PADA dasarnya kecemasan adalah sesuatu yang wajar dialami oleh siapa saja. Kecemasan biasanya muncul saat kita berhadapan dengan keadaan yang tidak jelas, membingungkan, menegangkan, atau menakutkan. Sebut saja seorang mahasiswa yang akan menghadapi ujian; kecemasan tentu adalah hal yang wajar dirasakan olehnya.

BACA HALAMAN 9

BACA HALAMAN 11

Saling Tuding

KOMENTAR HARI INI Anggy Sophia Wardhany Ketua KPU Cianjur

“Demi Allah saya tidak pernah berpihak kepada salah satu paslon, saya sudah berusaha adil dalam menjalankan tugas saya sebagai penyelenggara,”

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Pendukung SUARA Gelar Demo, BERIMAN Laporkan Kecurangan Pilkada

SPORT

SEGERA BERGULIR PP PBSI mengeluarkan daftar nama-nama pebulutangkis terbaik untuk mewakili Indonesia jelang pelaksanaan kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016. Nama-nama top seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Tommy Sugiarto dan Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari mengisi squad Merah-Putih. BACA HAL10

BERITA CIANJUR/CR2

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Selasa, 22 Desember 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:10

11:51 15:19 18:07 19:24

Kang BeCe

LAGI, ratusan massa pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 3, Suranto-Aldwin Rahardian (SUARA), menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemkab Cianjur, Senin (21/12).

Inspektorat dan Panwaslu ‘Pakeukeuh-keukeuh’

nurunan drastis. “Kita sangat menolak politik dinasti. Kita bisa lihat se­perti apa Cianjur sekarang. Terus masa mau dilanjutkan dengan anaknya yang saya pikir tidak akan jauh dari hari ini. Kami sudah bosen dengan ini, kami ingin perubahan,” ujarnya ke­ pada wartawan kemarin. Mengenai jalannya Pilkada, Ridwan mengaku memiliki bukti kuat terkait kecurangan yang dilakukan paslon nomor urut dua, Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN).

CIANJUR-Inspektur Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur, Agus Indra, menyanggah pernyataan Kepala Sekertariat Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaslukab) Cianjur, Indra Sugara, yang menyebutkan bahwa Irda tak punya kewenangan memeriksa penggunaan anggaran Panwaslu Cianjur. “Ah kata siapa itu kita tidak berwenang memeriksa. Kan anggaran Panwaslu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cianjur,” ujar Agus Indra kepada “BC” Senin (21/12). Menurutnya, kegiatan apapun yang sumber dananya berasal dari APBD, pihaknya berhak dan berwenang untuk melakukan pemeriksaan atas laporan penggunaan dana tersebut, termasuk kegiatan Panwaslu Cianjur.

KE HALAMAN 6

KE HALAMAN 6

BERITA CIANJUR/CR2

BEGINI LOH: Ketua KPU Cianjur, Anggy Sophia Wardhany saat memberikan keterangan terkait tuntutan para pendemo, Senin (21/12).

S

ekitar pukul 10.05 WIB, para pendemo sudah memenuhi Jalan Ir. H. Djuanda, depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur. Petugas kepolisian terpaksa harus melakukan pengalihan jalur karena aksi menyebabkan kemacetan. Seorang orator, Ridwan Mubarok menegaskan, aksi tersebut dilakukan untuk menggemakan suara perubahan di Cianjur. Ia mengklaim selama ini jalannya pemerintah di Cianjur tidak berjalan dengan baik. Bahkan beberapa faktor seperti pendidikan, birokrasi dan kemiskinan mengalami pe-

Agus Indra

Inspektur Inspektorat Daerah Kab. Cianjur

“Ah kata siapa itu kita tidak berwenang memeriksa. Kan anggaran Panwaslu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cianjur,”

Ciranjang Dilanda Wabah DBD

Digigit Nyamuk, Seorang Ibu Kehilangan Anak Semata Wayangnya DI musim hujan ­seperti saat ini, masyarakat wajib mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus terbaru, ­nyamuk aedes aegypti menyerang kawasan Ciranjang. Akibatnya, 1 orang meninggal dunia dan 3 orang lainnya mendapatkan perawatan. Kejadian tersebut membuat warga Ciranjang resah. Betapa tidak, selain karena wabah DBD sudah memakan korban, Dinas Kesehatan Cianjur menyatakan Ciranjang merupakan daerah endemis. Di wilayah ini, kasus

ILUSTRASI/NET

DBD terjadi selama tiga tahun berturut-turut. Minggu (21/12), kejadian yang tak diharapkan terulang kembali. Lisna Kismayanti (10), warga Kampung Babakan Cariu RT 18/15, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, meninggal dunia setelah dinyatakan terserang DBD. “Awalnya Lisna sakit panas tinggi dan langsung dirawat di RSUD Cianjur. Setelah dua hari suhu panasnya tidak menurun dan ak­ hirnya dibawa ke rumah sakit di

Padalarang. Tapi tetap tak ada perubahan. Akhirnya ia me­ ninggal dunia di Rumah Sakit Kawaluyaan Padalarang karena DBD,“ ujar Dedeh (40), ibunda korban kepada “BC” kemarin. Meski mengaku pasrah dan ikhlas, namun Dedeh tak mampu menyembunyikan kesedihannya karena sudah kehilangan anak semata wayangnya. “Neng, maafkan mamah karena tak bisa me­ ngurus dan mengobati kamu, hingga akhirnya mendahului mamah,“ ucap Dedeh sambil berkaca-kaca. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Saya tidak suka dengan perkelahian. Bila saya memiliki musuh, saya akan memaafkannya, mengajaknya ke tempat yang tenang, baru menghabisinya di sana." n Mark Twain Penulis

SELASA, 22 DESEMBER 2015

BANYOL UNED

Anak yang Pandai Di Kelas 1A sedang dimulai pelajaran menghitung. Bu Guru bertanya kepada murid-muridnya, “Siapa yang bisa berhitung?” Seorang anak bernama Noel mengangkat tangan. “Benar kamu bisa berhitung?” “Bisa Bu. Ayah yang mengajari.” “Baik, coba kita lihat. Setelah tiga, berapa?” “Empat.” “Bagus. Setelah enam?” “Tujuh.” “Setelah sembilan?” “Sepuluh,” jawab si noel. “Bagus sekali. Rupanya ayahmu benar-benar tahu bagaimana mengajar berhitung. Lalu setelah sepuluh?” tanya Bu Guru lagi. Dengan senyum penuh keyakinan, si Noel menjawab, “Jack, Queen, King, lalu AS.”

Terjun Make Payung Kacaritakeun Solihin budak anu butut boga babaturan ngarana Ii nu kasep jeung Ginda nu super cool. Di hiji waktu barudak nu tilu eta ulin ka tempat latihan TNI angkatan udara terjun payung. Ii : “heh ihin, abi rek nanya ka maneh. Majar maneh teh pinter lin?” Solihin : “rek nanya naon maneh? Naon wae pertanyaannana pasti ku kuring mah ka jawab.” ( sabari masang wajah anu balaga. Padahal mani geuleuh gaya na teh)

MEA di Ruang Khayali

Ginda : “bener hin maenya the master teu bisa ngajawab” (bari semu ngaledek) Solihin : “heueuh bener” Ii : “kieu hin, urang rek nanya. Mana nu bener ? “terjun payung teh terjun make payung” atawa “terjun payung teh terjun make pa” “sok jawab mana nu bener. Kapanan maneh teh pinter” Ginda : “sok hin jawab. Ulah lobah mikir” Solihin : “gampang atuh eta mah. Nya nu bener mah atuh terjun payung teh terjun make payung. Kumah benerteu?â Ii + ginda: “wah ihin, maneh bener pisan. Bener bener bener goblok gebloh teu katulungan matak ge sakola meh rada ngarti seutikmah”(sabari seuri cacarawakan) Solihin : “naha uing salah kitu”(sabari mikir) Ginda : “geus ayeuanamah, supaya maneh yakin mana jawaban nu bener. Ayeuna urang terjun payung. Maneh terjunna make payung. Urang jeung si ii make parasut” Solihin : “hayu. Ke keheula lamun urang terjun tina kapal atuh meureun koidâ” Ii + ginda: “pikiran we olangan. Da moal nyaho ari can di ajaran mah” Solihin : “?@#??!%%!#~`”

INGATKU waktu itu. Putih ruangan pancarkan cahaya seolah temboklah yang bersinar, sinar pagi yang telah nampak. Aku yang berada dalam ruang tenggelam oleh putihnya ruangan, sadari hal itu ternyata bukan hanya aku yang tidak berseragam putih.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

negara ke negara lainnya dikawasan Asia Tenggara. Kedua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, memerlukan suatu kebijakan yang meliputi persaingan sehat adil, perlindungan konsumen, hak kekayaan intelektual(HKI), perpajakan, dan E-Commerce. Ketiga, MEA pun akan dijadikan kawasan perkembangan ekonomi yang merata dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing UKM ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan SDM untuk hal keuangan, serta teknologi. Keempat, MEA meningkatkan koordinasi dan partisipasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokan global melalui pengembangan paket bantuan teknis kepada negara negara anggota ASEAN yang kurang berkembang. Jadi, MEA adalah satu langkah dari ASEAN untuk mengawang ekonomi di negeri Asia Tenggara. Aku mungkin masih perlu belajar tentang peran MEA agar lebih pahami, agar tidak ada kekhawatiran yang bikin gelisah. Gelisah, kata ini mestinya kita pahami sebagai kewaspadaan terhadap resiko. Gelisah! Gelisah! Terdengar suara dari kawan yang lain, lalu kufokuskan gendang telinga untuk menyimaknya. Akan muncul barang im-

por, mengalir dalam jumlah banyak hingga ke pintu depan rumah kita, mengancam industri rumahan dalam bersaing dengan barang luar negeri yang kata iklan lebih berkualitas. Jadinya makin gelisah jika sampai bangsa ini hanya menjadi penonton di negaranya sendiri pada tahun-tahun mendatang. Kawan ini menutup kalimatnya seperti alarm peringatkan, seolah-olah yang dihadapannya si penentu kebijakan. Konten percakapan yang cukup serius buatku, namun aku tetap tenang mendengarkan. Ah, MEA. Akronim ini bikin melayang layang pikiran seakan tanpa bumi tempat berpijak. Benar saja. Pikiranku melayang ke daerah muasalku yang terpencil di selatan. Terlampau jauh untuk bisa dengar derap orang-orang utara bangsa Asia Tenggara. Disana, masih menyaksikan anak-anak bertelanjang kaki dengan jari-jari menerompet ke tanah bila berangkat ke sekolah, ada pemahaman yang berlaku bahwa pendidikan sebagai syarat peroleh pekerjaan. Jadi, hal yang lumrah bila para orang tua sekolahkan anaknya demi dapat kerjaan dengan gaji bergengsi yang miliki dana pensiun. Pernah dengar kabar yang beredar, banyak warga yang berangkat ke rantauan, mulai dari yang belum pernah duduki bangku sekolah sampai ke yang lupa kalau namanya masih terdaftar di universitas. Mereka pergi membanting tu-

lang untuk mengumpulkan kekayaan melulu. Pulang hanya untuk dikagumi orang, memperbaiki rumah, beli kendaraan yang lebih sering diam di kolong rumah. Kondisi ini yang bikin geram, mungkin ada kesadaran tapi tak berdaya. Semakin lama semakin bingung dengan riuhnya pikiran dan alasan begitu banyak orang soal cara hidup masing-masing. Entah lupa atau mereka belum tahu, kalau tidak lama lagi orang-orang Asia Tenggara lainnya akan datangi tanah leluhurnya, tanah subur lahan pasar bagi bangsa-bangsa Asia, datang tinggalkan negaranya yang sesak untuk mencari madu hidup lalu pulang kembali ke asalnya. Lebih jauh lagi di utara sana, sipit memekik-mekik karena bukan hanya produk murahnya saja sesaki pasaran nusantara, juga buruh pun di datangkan. Tetapi tukang-tukang disini diamdiam saja tidak berteriak, apa mereka tidak mengerti mengapa rejeki semakin keriting. Treeeeek.. Derik panjang suara pintu ditarik. Suara itu yang mengembalikan fokusku pada ruang yang didominasi warna putih. Satu kawan telah lewati pintu pindah ke ruang belakang, kawan sisanya terlihat sibuk dengan ponsel cerdasnya masing-masing. (*) Asgaf Saggaf Blogger Dikutip dari Blog Asgaf Saggaf

S A U R WA R G A

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

A

da wajah kawan kawan. Sofa dan forniture lainnya pun sumbangkan warna selain putih, sedang meja meeting dan kursi yang topang tubuhku juga seputih susu, putih mengental. Warna memang menarik membikin mata senang menginderanya. Karena warna memiliki unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya mood, gembira, atau pun semangat dan memengaruhi lahirnya sugesti kemudian picu muncul naluri khayali. Ya, memang dunia khayal menarikku terus, jadinya dimensi ruang berubah ubah terasa. Sudut-sudut ruang memunculkan bayang wajah kawan yang tidak ikut duduk bersama, bergantian slide demi slide. Wajah yang akrab bertandang ke ruang ini, di ruang berbagi. Sementara mereka kawan yang di depanku di meja yang sama adalah kawan yang memiliki deposit pengetahuan untuk berbagi warta terkini soal MEA. Masyarakat Ekonomi ASEAN. Terdapat empat hal yang menjadi fokus MEA. Kesatu, negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar dan basis produksi. Dengan begitu maka akan membuat arus barang, jasa, investasi, modal besar dan tenaga ahli menjadi bebas, tidak ada hambatan dari satu

Sanksi Pelajar Berkendara Ugal-ugalan KEBERADAAN para pelajar yang kerap kali menggunakan kendaraan dengan ugal ugalan dijalanan meresahkan sejumlah warga, me­reka menggunakan kendaraan mereka dengan kecepatan yang tinggi, menggunakan knalpot yang berisik dan ber-

boncengan dengan melebihi kapasitas (3-4 orang), karenanya saya meminta kepada pihak yang berwajib dalam menguruskan hal ini turut menegur. Kalau perlu harus diberikan sansi agar memberi efek jera bagi para pengendara,

karena ulah mereka kerap kali menyebabkan terjadi­ nya kecelakaan ditambah juga mereka kadang tidak menggunakan perlengkapan berkendaraan. Lagian banyaknya juga mungkin diantara mereka yang berkendara yang belum

Lampu Jalan Cisokan Sudah Lama Mati LAMPU penerangan jalan raya nasional Cianjur-Bandung, mulai dari jembatan Cisokan sampai Kampung Bukitpahlawan Kecamatan Ciranjang telah lama padam dan tak lagi berfungsi, sehingga pada saat malam hari di jalan tersebut terlihat gelap, menjadikan ja-

lan tersebut menjadi rawan kecelakaan dan tindak ­kejahatan. Ironisnya ribuan pelanggan listrik PLN tiap bulan membayar untuk lampu penerangan jalan. Dengan adanya itu, diharapkan kepada pihak pengelola lampu penerang jalan raya

mohon segera dinyalakan kembali, supaya tidak tidak gelap dan sedikitnya akan mampu menekan terjadinya kecelakaan lalulintas dan menekan angka kejahatan. Wawan Kurniawan Warga Kampung Bukit Pahlawan, Ciranjang

memiliki SIM karena tak jarang banyak anak sekolah dasar (SD) yang menggunakan kendaraan roda dua

tersebut. Terimakasih Winarmni Warga desa Cipanas

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Mereka (pedagang) yang sudah dapat kunci bisa langsung mengisi kiosnya masing-masing.” Yana ­Kamaluddin Kabid Bina Sarana dan Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur

SELASA, 22 DESEMBER 2015

SABA KOTA

Partisipasi Warga Muka Bayar PBB Tinggi

Dadang Taryana Sekretaris Kelurahan Muka

C I A N J U R -Kesadaran masyarakat Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ternyata cukup tinggi. Sehingga sejak tahun 2013 hingga sekarang, selalu mendapat penghargaan kategori partisipasi masyarakat tertinggi. Sekretaris Kelurahan Muka, Dadang Tar­ yana mengatakan, prestasi tersebut tidak hanya dipengaruhi tingginya kesadaran masyarakat dalam menyetorkan PBB, namun juga berkat peran serta perangkat RT dan RW serta aparat kelurahan yang terus melakukan sosialisasi secara rutin. “Semaksimal mungkin kami memberikan pelayanan yang cepat terhadap masyarakat, khususnya dalam penagihan PBB yang dilakukan petugas dari kelurahan,” ujar Da-

dang, kepada “BC”, kemarin (21/12). Berbagai cara dilakukan Kelurahan Muka, seperti pembinaan dan komunikasi secara personal dengan masyarakat serta menggelar rapat koordinasi di kelurahan, hingga pengajian rutin sekali sebulan yang digelar satu bulan sekali di 23 RW. “Kami terus mensosialisasikan pentingnya membayar PBB di setiap kesempatan kepada warga,” katanya. Prestasi sebagai kelurahan dengan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam membayar PBB, berdampak positif dengan adanya bantuan kendaraan operasional untuk mendukung mobilisasi aparat kelurahan yang bertugas menagih PBB ke warga. “Jumlah masyarakat wajib PBB di wilayah kami cukup banyak mencapai 4.043 orang wajib pajak,” katanya. Melihat prestasi itu, sambung Dadang, pihaknya bertekad agar partisipasi masyarakat dalam membayar PBB tahun depan tetap tinggi. Salah satu untuk mewujudkan hal tersebut, kelurahan memberikan penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan kepada perangkat RT dan RW. “Sebagai rangsangan kami berikan piagam dan uang pembinaan untuk perangkat RT dan RW,” ­ungkapnya. (cr1)

Pahami Keinginan dan Perintah Pimpinan

BERITACIANJUR/ CR1

CIANJUR-Menjalankan posisi jabatan sebagai orang kedua di suatu lembaga pemerintahan dan swasta tidaklah mudah. Selain harus menguasai tentang manajemen, juga dituntut untuk bisa menterjemahkan keinginan pimpinan. Hal inilah yang yang dirasakan Sekretaris Kelurahan Muka, Dadang Taryana yang setiap harinya berkutat mengurus manajemen operasional kelurahan dari balik mejanya. Bahkan mengurus berbagai berkas yang menyangkut dengan pelayanan masyarakat, sudah menjadi rutinitas yang harus dikerjakan dan diselesaikannya. “Sesuai aturan yang ada jabatan seorang sekretaris harus bisa membantu lurah dalam menyelenggarakan pemerintahan,” ujar Dadang, kepada “BC”, kemarin (21/12). Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas menjadi abdi negara dan masya-

rakat, Dadang memegang amanah sebagai Sekretaris Kelurahan Muka sejak akhir tahun 2013 hingga sekarang. Meski setiap hari disibukkan dengan rutinitas yang berkaitan dengan surat menyurat, dirinya tetap menjalaninya dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. “Jabatan saya identik dengan urusan administrasi dan menangani tugas lurah jika berhalangan hadir,” ­tegasnya. Sehingga ungkap Dadang, dengan tugas tersebut dirinya harus bisa memastikan seluruh aktivitas pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik dan cepat sesuai dengan aturan yang berlaku. Salah satunya dengan terus menghimbau perangkat RT dan RW untuk bisa tertib dalam hal mengurus surat menyurat. “Masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat dan prima, makanya kami terus berupaya ­mewujudkan hal itu,” ungkapnya. (cr1)

BERITACIANJUR/ CR1

Dapat Kunci Kios Ditempati Pendistribusian Kunci Kios Hingga 24 Desember

DINAS Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, mulai mendistribusikan kunci kios bagi para pedagang yang akan direlokasi ke Pasar Induk Pasir Hayam. Pendistribusian kunci tersebut dilakukan hingga 24 Desember 2015, termasuk dengan pendataan pedagang kaki lima (PKL).

P

antauan “BC” di Kantor Disperindag Kabupaten Cianjur, sebanyak lima petugas di siapkan untuk melayani para pedagang yang akan

mengambil kunci kios. Masing-masing petugas mela­ yani 50 hingga 100 pedagang. “Minimal 250-500 pedagang yang kita layani setiap harinya untuk mengambil kunci kios,” ujar Kabid

Bina Sarana dan Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur, Yana ­Kamaluddin, kepada “BC”, kemarin (21/12). Yana menyebutkan, sebanyak 4548 pedagang kios dan kaki lima akan menempati lokasi berjualan baru di Pasar Induk Pasir Hayam. Setiap pedagang yang menerima kunci kios akan di berikan surat undangan, yang disitribusikan sehari sebelumnya. “Bagi pedagang yang belum menerima surat undangan, tetap akan dilayani dan langsung mendatangi dinas,” katanya. Khusus pedagang yang

sudah menerima kunci, lanjut Yana, sudah bisa langsung menempati kios sesuai blok nya masing-masing tanpa harus menunggu waktu relokasi pada 30 Desember 2015. Tujuannya agar pada saat peresmian, para pedagang sudah siap berjualan dan tidak ada lagi yang masih sibuk memindahkan barang dagangan. “Mereka (pedagang) yang sudah dapat kunci bisa langsung mengisi kiosnya masing-masing,” ujarnya. Sementara itu, Asep Alamsyah (43) seorang pedagang di Pasar Induk Cianjur (PIC), mengaku tidak

ada kesulitan dalam proses pendataan dan penyerahan kunci kios karena data-datanya sudah lengkap. “Tidak ada masalah dan sangat mudah dari mulai pendaftaran sampai pembagian kunci,” jelas Asep. Terkait dengan ukuran kios di Pasar Induk Pasir Hayam yang dinilai kecil, Asep tidak terlalu mempermasalahkan karena bagi dirinya kios yang ada sekarang lebih bagus dibandingkan dengan yang ada di Pasar Induk Cianjur. “Uku­ rannya lebih bagus sekarang dibandingkan di tempat saya berjualan di pasar induk,” ungkapnya. (cr1)

Kesadaran Zakat Profesi PNS Cianjur Rendah CIANJUR-Kesadaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Cianjur untuk berzakat setiap bulannya ternyata sangat rendah. Hal itu, terbukti dari total 15 ribu PNS hanya sekitar tiga persen yang sadar zakat. Tidak hanya itu dari sekian banyak lembaga pemerintahan daerah dan pusat di Kabupaten Cianjur, sekitar 5-10 persen yang secara rutin menyalurkan zakat profesinya ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Cianjur. Sekretaris Baznas Cianjur, Ahmad Fatoni, mengatakan, dari sekian banyak organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga pemerintah, hanya belasan yang rutin menyetorkan zakat setiap bulan. “Ada sekitar 19 OPD dan lembaga pemerintah yang rutin, diantaranya Badan Pela-

ILUSTRASI/NET

yanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM), Pengadilan Agama, Disperindag, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, RSU Cimacan, Dishutbun, RSUD Cianjur, Dinsosnakertrans, Disdukcapil, Dinkes, BKBPP, Satpol PP, DPSAP, Dinas Perpajakan, BLH, Dishub-

kominfo dan Padan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa serta Kantor Kementerian Agama,” kata Fatoni, kepada “BC”, kemarin (21/12). Menurut hitungan Baznas Kabupaten Cianjur, sambung Fatoni, jika dikalikan dengan total jumlah PNS yang ada setiap bulannya zakat profesi yang bisa di raih mencapai Rp 3,5 miliar.

Namun pada kenyataannya, zakat profesi yang bisa dikumpulkan setiap tahun hanya mencapai Rp 5 miliar. “Jangankan pegawai yang ada di setiap dinas, seluruh bagian-bagian yang ada di sekretariat daerah Cianjur tidak pernah menyetorkan zakat profesinya,” katanya. Fatoni menjelaskan, rendahnya kesadaran PNS di Kabupaten Cianjur untuk menyisihkan zakat profesinya setiap bulan tidak terlepas dari kurangnya himbauan atau instruksi dari pemimpinnya dalam hal ini kepala daerah. “Kami terus bergerak mengumpulkan zakat dari PNS, namun kalau pimpinannya tidak mengarahkan sama saja tidak akan tercapai,” katanya. Khusus di lingkungan setda Kabupaten Cianjur, ungkap Fatoni, sebenarnya sudah ter-

dapat Unit Pengelolaan Zakat (UPZ). Namun yang menjadi pertanyaannya, kenapa tidak diaktifkan kembali sehingga setoran zakat profesi ke Baznas sama sekali tidak ada. “Dulu ada UPZ, namun tidak tahu kenapa sudah tidak diaktifkan kembali,” tegasnya. Padahal, sambung dia, zakat profesi yang dikumpulkan oleh Baznas Kabupaten Cianjur dipergunakan untuk membantu masyarakat tidak mampu yang sangat membutuhkan. Hingga saat ini bantuan yang sudah dikucurkan mencapai Rp 2,2 miliar untuk lima program, yakni Indonesia Makmur Rp 359 juta, Indonesia Sehat Rp 65 juta, Indonesia Taqwa Rp 250 juta, Indonesia Peduli Rp 300 juta serta Indonesia Cerdas Rp 150 juta. (cr1)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Rekomendasi untuk DD disampaikan sejak tanggal 14 Desember jadi kemungkinan sudah diterima. Namun untuk ADD sendiri baru diteruskan rekomendasi per tanggal 18 Desember, diperkirakan itu masih dalam proses pencairan. Kita berharap itu bisa diterima sebelum tutup tahun." Yanto Supriyanto

Kasi Pemerintahan Kecamatan Cipanas

SELASA, 22 DESEMBER 2015

ILUSTRASI/NET

Bikin Laporan Tergantung Jam Terbang Perangkat Desa Harus Paham Aturan Agar Mudah Mengemban Tugas

TIM verifikasi Kecamatan Cipanas memastikan sudah merekomendasikan pencairan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) kepada instansi terkait. Hal ini untuk menepis adanya kesimpangsiuran informasi berkaitan dengan adanya hambatan birokrasi sehingga bantuan tak kunjung direalisasikan.

D

i temui di ruang kerjanya, Anggota Tim verifikasi Kecamatan Cipanas, Yanto Supriyanto mengatakan,

pihaknya sudah menyampaikan rekomendasi kepada instansi terkait mengenai pencairan DD maupun ADD. Meskipun waktunya tidak bersamaan namun berharap sebe-

Bangunan Milik Lembaga Pendidikan Diduga Ilegal

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

NEKAD - Pemilik bangunan yang diperuntukkan untuk lembaga pendidikan nekad mendirikan di dekat sungai tanpa disetujui warga. Padahal keberadaannya berada berdekatan dengan sungai.

CIPANAS-Pendirian bangunan lembaga pendidikan di Kampung Pakalongan Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas diduga tak mengantongi izin resmi. Padahal lokasi berada di saluran air yang selama ini dimanfaatkan warga. Lokasi bangunan yang didirikan milik salah satu yayasan tersebut berdekatan dengan jalur drainase yang rawan terhadap longsoran karena letaknya berada dibawah tebing dengan kondisi tanah labil. Diperkirakan pembangunan gedung itu ditujukan sebagai lokasi pendidikan tersebut sudah berlangsung selama tujuh bulan. Beredar kabar, pemilik yayasan adalah warga asal Jakarta yang datang sementara waktu ke lokasi yayasan. Menurut Sekretaris desa Sindangjaya, Encep Suganda membenarkan, selama proses pembangunan madrasah pihaknya belum mendapat konfirmasi dari pengelola kaitan izin lingkungan setempat. Pihaknya berharap, perwakilan pengelola yayasan bisa berkoordinasi kaitan pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) sebelum bangunan madrasah rampung. Peruntukan bangunan yang baik dapat mengindahkan tata letak lokasi bangunan yang berada di­ samping jalur drainase tembusan Sungai Cisarua. “IMB madrasah harusnya sesuai peletakan lokasi lahan. Pasalnya desa hanya mengetahui jika pemilik yayasan sudah melakukan koordinasi dengan lingkungan terdekatnya. Tetapi setelah diketahui, belum melengkapi persyaratan izin,” terangnya kepada “BC”, Senin (21/12). Encep menuturkan, lahan bangunan tersebut tadinya adalah bagian dari hulu pengairan pertanian. Dikhawatirkan, setelah bangunan madrasah rampung. Efeknya bagi aliran sungai juga bahaya manakala bencana terjadi ridak dapat terelakan. Sayangnya, di lokasi pembangunan tak satupun pihak yang bersedia memberikan komentar. Pemiliknya diketahui sedang berada di Jakarta, tak satupun yang mau memberitahukan nomor telepon. (mar)

lum akhir tahun sudah diterima oleh seluruh pemerintahan desa. “Rekomendasi untuk DD disampaikan sejak tanggal 14 Desember jadi kemungkinan sudah di­ terima. Namun untuk ADD sendiri baru diteruskan rekomendasi per tanggal 18 Desember, diperkirakan itu masih dalam proses pencairan. Kita berharap itu bisa diterima sebelum tutup tahun,” katanya. Kasi Pemerintahan Kecamatan Cipanas ini tak memungkiri jika faktor keterlambatan dipengaruhi oleh sumber daya manusia. Tepatnya, kemampuan perangkat desa dalam mengerjakan tugas pembukuan

keuangan sangat ditentukan oleh pengalaman dan kemahiran. “Sebetulnya kalau untuk pe­ rangkat desa itukan tidak ada sekolah khusus sehingga pengalaman bekerja di desa itu sangat mempengaruhi kemampuannya. Jadi tidak menutup kemungkinan, adanya ketidakmahiran dalam mengerjakan tugas pembukuan keuangan mengakibatkan lambannya diserahkan surat pertanggungjawaban (SPJ) kepada Tim,” bebernya. Pihak tak mempersulit, cetus Yanto, malah pernah menyampaikan surat pemberitahuan agar sesegara mungkin menyelesaikan

SPJ. Soalnya, jika tidak selesai hingga akhir tahun akan mengakibatkan penundaan pencairan untuk beberapa bulan ke depan, itu dianggap merugikan untuk kelancaran program. “Ada banyak temuan saat memeriksa laporan sehingga SPJ menjadi lamban diselesaikan tapi kita dorong terus, salah satunya soal gambar proyek itukan harusnya dari instansi bukan dibuat sendiri maupun yang lainnya. Soalnya kalau tidak selesai tahun ini akibatkan program yang sudah direncanakan akan ditunda beberapa bulan, itukan tidak menguntungkan,” bebernya.

Petugas Berpatroli Pantau Komoditas Sayuran

PACET-Komoditas sayuran dengan permintaan pasar tinggi akhir tahun juga panen musim penghujan. Petugas melakukan patroli mengenai aspek harga, kualitas barang dan waktu panen menjadi data informasi. Deni Sunandar, Petugas Informasi Penjualan (PIP) wilayah Pacet mengatakan, petugas berpatroli selain menjalankan kewajiban kerja. Selain itupun berfungsi melindungi pasokan sayuran yang akan dikirim ke pasar luar daerah. Deni menyebutkan, pendataan petugas mengenai harga sayuran diambil sejak distribusi sayuran diterima oleh tengkulak dari lahan pertanian. Pasalnya kata dia, proses yang berlangsung rutin seringkali menuai kendala saat petugas lapa­ ngan mendatangi lapak lokasi pengemasan sayuran yang tersebar di beberapa titik.

ILUSTRASI/NET

“Diantara para bandar dan pegawai pangkalan sayur watak karakter harus dipahami. Resiko ini kaitan tentang laporan langsung pada kon-

sumen sayuran di lokasi sejumlah pasar di luar daerah tujuan pengiriman bandar sayur,” katanya kepada “BC”, kemarin.

Sementara itu Sekretaris Desa Cipanas, Obar Sobarna mengakui jika DD sudah diterima pasca direkomendasikan pihak kecamatan. Sedangkan untuk DD maupun bantuan provinsi belum bersedia memastikan waktu pencairannya. Namun sejauh ini sudah menyerahkan SPJ sebagai bagian dari persyaratan yang harus diselesaikan. “Kalau untuk DD baru masuk di rekening sedangkan ADD dan Banprov itu belum diketahui kepastiannya. Kita sih berharap tahun ini segera dapat terealisasi seluruhnya namun tidak tahu kepastiannya,” ungkapnya. (ree)

Petugas patrol, sambung Deni, bekerja untuk membantu hasil pertanian agar terkontrol baik sesuai standar kualitas kelayakan jual. Selain itu mencegah kecurigaan pihak tertentu agar kondisi di lapangan tetap kondusif. Ucok (45), pegawai distribusi sayuran menyatakan, sifat informasi pelaporan data harga dan kualitas sayur mayur oleh petugas, bagi pengusaha bergantung respon distributor. Sebab petugas PIP memberikan masukan informasi yang baik kepada bandar dan tengkulak mengenai kualitas komoditas sayu­ ran yang terkini. “Peran patroli secara rutin dari petugas PIP dirasakan sangat membantu terhadap kualitas produk yang dikirim. Ada kaitan kerja petugas dengan para bandar, apalagi yang sudah lama kenal,” ungkapnya. (mar)

Pedagang Buah Resah, Jualan Sepi Tunggu Momen Tahun Baru CIPANAS-Sejumlah pedagang buah-buahan mengeluhkan tinggi harga pembelian ditambah sepinya pembeli akibat pasokan jenis buah yang terbatas. Kini masih menunggu momen yang tepat karena bertepatan dengan tahun baru, biasanya akan terjadi lonjakan permintaan buah-buahan. Menurut Sumarna (37), pedagang Pasar Induk Cipanas mengatakan, kisaran harga jual belum pasti, untuk buah lokal akibat musim buah belum ramai masih tinggi. Saat ini pedagang buah mengandalkan stok buah impor yang dipasok dari luar daerah. Ia menambahkan, harga jual buah impor terlalu tinggi dan peminatnya sedikit. Penghasilan yang didapatkan pedagang kecil karena modalnya terlalu besar. Akan tetapi kepastian mengukur modal usaha dengan melihat pembeli berkurang merupakan pertimbangan

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

JUALAN - Pedagang buah-buahan mengeluhkan sepi jualan dan pasokan yang terbatas. Kondisi tersebut menunggu situasi hingga tutup tahun.

besar bagi pedagang untuk dapat memperoleh laba. “Ya, sekarang pedagang buah belum bisa mengandalkan penjulan dari buah impor karena minat masyarakat melemah. Alasannya konsumen masih kurang, pasokannya barang tidak jadi kendala bisa didatangkan sesuai permin-

taan, “ jelasnya. Momen akhir tahun ini menjadikan pedagang berharap memperoleh keuntungan besar. Meskipun saat ini, pedagang mengandalkan stok yang ada sebagai komoditas penjualan bagi permintaan konsumen. “Agar tidak merugi karena

buah tidak laku, pedagang menyediakan stok sesuai keadaan konsumen. Harga buah jenis impor masih relatif stabil,” katanya. Sedangkan Imas Masriah, pedagang di Kampung Jati, Desa Ciherang, Pacet mengungkapkan, pedagang kali ini sedang antusias menunggu panen rambutan, manggis dan sawo. Soalnya, minim ketersediaan untuk jenis buah lain, pembeli masih sedikit. Menurutnya, pasaran buah lokal penjualnya masih tinggi kepada konsumen. Taksiran musim panen buah dengan kondisi sekarang menurun tajam hingga 75 persen. Penghasilan yang didapat dari lapak bisa mencapai Rp 3 juta per hari saat tiba musim panen. Sedangkan kondisi sekarang, laba penjulan hanya berkisar Rp 1 juta per hari. “Rambutan Subang per kilogram harganya Rp 15 ribu, pisang Rp 7 ribu per kilogram, pepaya Rp 8 ribu

per kilogram, nangka Rp 7 ribu per kilogram dan lengkeng Rp 40 ribu per kilogram. Harga jual barang masih tinggi bagi karena stok barang sulit,” katanya. Pembeli banyak mengandalkan pelangggan lama yaitu pengecer warung dan pedagang pasar. Tetapi ungkapnya, omzetnya penjualan lebih besar dari pembeli umum pelintas jalur di jalan raya Cipanas-Cianjur yang umumnya berasal dari luar daerah. “Pasaran penjualan buah sedang turun menunggu suplai panen buah yang tiba awal tahun depan antara januari-maret. Jadi pedagang bisa mengelola keuntungan penjulan untuk modal mendatangkan pasokan buah lebih besar saat musim panen nanti. Jenis buah rambutan dan mangga saat ini belum mendongkrak pendapatan karena pembeli menunggu harganya turun,” paparnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

…Kejujuran bukan sesuatu yang aneh. Malah kita ingin, ketidakjujuran itu aneh. Kalau dulu yang lapor kecurangan malah terima masalah, sekarang kita ubah, justru negara yang melaporkan…” Anies Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

SELASA, 22 DESEMBER 2015

29 Sekolah di Jabar Berintegritas Tinggi Jokowi Berharap Kepala Sekolah Menjaga Integritas dalam Semua Aspek

SEBANYAK 503 sekolah masuk dalam daftar indeks integritas ujian nasional (IIUN) tertinggi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 sekolah di Jabar tercatat di dalamnya.

D

iketahui 11 sekolah dari Kota Bandung, 6 sekolah dari Kota Bogor, 2 sekolah dari Kota Cimahi, 3 sekolah dari Kota Tasikmalaya, 2 sekolah dari Kabupaten Sumedang, serta masing-masing 1 sekolah dari Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Cirebon. “Sekolah inilah yang termasuk konsisten selama lima tahun mempertahankan kejujuran saat UN dengan nilai indeks integritas sekitar 9299,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat acara penerimaan anugerah integritas UN di Istana Negara, Senin (21/12). Selama empat bulan ke depan, sekolah yang masih memiliki integritas rendah dan belum diundang, Anies meminta untuk memperbaikinya. Untuk memperbaiki hal tersebut, Anies mengatakan sekolah tidak perlu kerja keras. “Cukup dengan berhenti mencontek,” katanya. Dijelaskan Anies, penilaian IIUN didasarkan pada pola siswa dalam mengerjakan UN. Siswa yang bekerja sama atau mencontek akan terlihat polanya. Disebutkannya, sekolah yang tidak ditemukan kecurangan mendapat skor 100, sekolah yang 20 persen menunjukkan pola kecurangan mendapat skor 80, dan sekolah yang pola kecurangannya 40 persen mendapat skor 60. Setelah itu, ketidakjujuran itu diukur

DOK/BERITACIANJUR

dengan penghitungan 1 dikurangi prosentase ketidakjujuran. Metode ini sudah diterapkan beberapa negara dan kini diterapkan pula di Indonesia. “Pengumuman IIUN akan dilakukan di setiap kabupaten/kota sehingga semua orang tahu mana sekolah yang nilai integritasnya tinggi dan rendah. Hal ini ditujukan agar orang tua, alumni sekolah, dan masyarakat menuntut sekolah untuk jujur. Kejujuran bukan sesuatu yang aneh. Malah kita ingin, ketidakju-

juran itu aneh. Kalau dulu yang lapor kecurangan malah terima masalah, sekarang kita ubah, justru negara yang melaporkan. Negara melaporkan pada masyarakat semua bahwa di sekolah ini terjadi praktik kecurangan massal. Di sekolah ini terjadi kejujuran massal. Ini yang mengumumkan negara," tegas Anies. Menurut Anies, sekarang pemerintah memang ingin mengumumkan nilai integritas sekolah tanpa mengumumkan nilai akademiknya. Praktik kecurangan yang

masih terjadi ini, kata Anies, disebabkan kebiasaan contek-mencontek seakan-akan mencontek itu normal. Dalam empat bulan ini, jika siswa, guru, dan sekolah tetap membiarkan praktik contek-mencontek, pemerintah akan kembali mengumumkan IIUN sekolah berintegritas dan yang tidak berintegritas. Anies juga menjelaskan, temuan sementara menunjukkan ada korelasi yang tinggi antara kompetensi guru dengan nilai UN.

"Temuan sementara. Kan kita melakukan UKG kemarin tapi kita akan kaji lebih jauh. Jadi sekarang kita ingin dari data ini kita ingin mengejarnya ya integritasnya tinggi, ya nilainya tinggi," katanya. Jokowi senang dengan 503 sekolah yang mampu bertahan jujur. Apalagi salah satu di antaranya SMP 1 Surakarta, tempat dia bersekolah dulu. "Masak SMP sendiri tidak dibanggakan," katanya sambil tertawa. Dia mengaku tahu persis praktik di pemerintah daerah

dan di sekolah-sekolah yang selama bertahun-tahun hanya mengejar nilai akademik dengan segala cara termasuk praktik curang. Dia mengatakan, biasanya kepala daerah menetapkan target nilai UN lalu memaksakan kepala dinas pendidikan mencapainya. Setelah itu, kepala dinas memaksakan pula sekolahsekolah untuk mencapainya dengan segala cara. Meskipun penghargaan itu didasarkan integritas sekolah dalam penyelenggaraan UN, Jokowi berharap para

kepala sekolah menjaga integritas sekolah dalam semua aspek kehidupan sekolah. "Saya harap anak-anak jangan ditambah buku-buku yang semakin tebal sehingga tas anak-anak sekolah jadi berat. Anaknya kecil, kurus, bawa tas gede dengan buku berat, saya lihat. Anak-anak kita harus dibekali dengan pendidikan, etika, pendidikan budi pekerti, pendidikan karakter, mentalitas, pendidikan etos kerja yang baik yang sering kita lupakan," katanya. (net/zlf )

Menristek Dikti Canangkan Sarjana Mengabdi

NET/ILUSTRASI

Atasi Gangguan Reproduksi, UGM Libatkan Alumni SLEMAN–Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM melibatkan para alumninya untuk menangani gangguan reproduksi sapi dan kerbau. Dekan FKH UGM, Joko Prastowo mengatakan, saat ini para dokter hewan lulusan FKH UGM yang jumlahnya 4.707 sudah tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian telah dilibatkan dalam dalam program penyerentakan birahi dan Inseminasi Buatan. Termasuk penanganan gangguan reproduksi pada sapi dan kerbau. “Program ini dalam rangka menjamin kebutuhan masyarakat akan protein hewani,” kata Joko di hadapan 177 dokter hewan baru yang baru dilantik di Graha Sabha Pramana, Kampus UGM, Senin (21/12). Program swasembada daging sapi dan kerbau yang dicanangkan pemerintah menurut Joko perlu melibatkan profesi dokter hewan. Meskipun persoalan terbatasnya infrastruktur untuk pengiriman sapi dari lumbung ke daerah

sudah ditangani dengan menggunakan kapal khusus ternak. Menurut Joko, pengiriman ternak lewat kapal laut tersebut juga harus memperhatikan kesejahteraan hewan. Dihadapan para dokter hewan baru, Joko mengatakan, selain program swasembada daging sapi dan kerbau, para dokter hewan menurutnya juga harus lebih banyak berkecimpung dalam bidang perunggasan. Karena saat ini perunggasan telah berkembang sangat cepat menjadi salah satu penopang perekonomian dan sektor kerja potensial bagi dokter hewan yang profesional. Joko mengatakan FKH UGM sendiri belum lama dilibatkan dalam menyukseskan program pemerintah penyerentakan Birahi dan Inseminasi Buatan serta program Pendampingan Gangguan Reproduksi. Untuk lokasinya berada di Provinsi DIY, Jawa Tengah, Lampung, Bengkulu dan Riau. (net/zlf )

JAKARTA-Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dikti) Mohamad Nasir mencanangkan Program Sarjana Mengabdi pada 2016. Hal ini diungkapkannya mengingat pihaknya memiliki program Sarjana Mengajar di daerah Terpencil, Terluar dan Tertinggal (SM3T). Menurut Nasir, selama ini banyak sarjana yang menginginkan program semisal SM3T. Namun kebanyakan mereka bukan lulusan dari Fakultas Keguruan. Karena banyaknya keinginan tersebut, Nasir berpendapat akan memberikan ruang bagi para sarjana lulusan manapun. Hal terpenting, kata dia, mereka memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan kehidupan masyarakat di daerah 3T. Dia mencontoh-

NET

kan, sarjana pertanian bisa berkontribusi di daerah tersebut dengan keilmuannya.

Mengenai program ini, Nasir masih akan berdiskusi dengan Presiden Joko Wido-

do terlebih dahulu. Pada penyampaiannya nanti, dia akan melaporkan segala kegiatan

pengabdian di daerah 3T seperti SM3T maupun Menyapa Negeriku. Setelah itu, hal ini juga perlu diperbincangkan juga dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kementerian Sosial dan sebagainya. Nasir menerangkan, program pengabdian pendidikan ini merupakan salah satu solusi atas masalah pendidikan di daerah 3T. Sebab, selama ini banyak terjadi kesenjangan luar biasa antara daerah 3T dengan daerah maju lainnya dalam pendidikan. Karena itu, dia berkeinginan agar program SM3T maupun Menyapa Negeriku bisa diperluas di masa mendatang. Dalam hal ini diharapkan bisa menyediakan anggaran lebih besar lagi ihwal tersebut. (net/zlf )

“Unit Reaksi Cepat” Pendidikan Diapresiasi BANDUNG-Unit Reaksi Cepat (URC) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung diapresiasi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Keberadaan URC diharapkan dapat mempercepat terealisasinya visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudiapermana menuturkan, URC bukan unit baru melainkan suatu gerakan percepatan untuk tercapainya visi dan misi disdik. Terutama dalam hal pelayanan pendidikan bagi warga Kota Bandung. Percepatan tersebut,

tentunya bukan pada proses pendidikan tetapi lebih ke pencapaian target program pendidikan di Kota Bandung. “Kelak yang terlibat dalam URC ini harus bekerja benar-benar professional dan sesuai perundangundangan serta aturan yang berlaku. Memang, yang namanya inovasi itu terkadang rada menyimpang, tapi penyimpangannya tentu tetap pada rel aturan dan etika yang ada,” ujar Elih saat menanggapi materi paparan yang disampaikan Tim UPI dalam seminar Validasi dan Diseminasi “Model Perce-

Kelak yang terlibat dalam URC ini harus bekerja benar-benar professional dan sesuai perundang-undangan serta aturan yang berlaku. Memang, yang namanya inovasi itu terkadang rada menyimpang, tapi penyimpangannya tentu tetap pada rel aturan dan etika yang ada." patan Peningkatan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Kota Bandung” di Isola Resort kampus UPI Bandung, Senin (21/12). Tim URC sepatutnya menelisik data secara valid dan memberian rekomendasi

model-model pendidikan yang tepat bagi warga yang tidak bersekolah di Kota Bandung. Seandainya untuk mencapai Bandung sebagai Kota Juara harus menempuh “kereta”, maka TIM URC harus menentukan

jenis “kereta”nya dan bagaimana mekanismenya secara jelas dan terukur. Bila mesti menumpangi “bus”, juga harus jelas dan terukur jenis “bus” yang digunakannya. “Harus dipikirkan bagaimana strategi menghadapi warga yang telanjur berpikiran ‘yang penting kerja dapat uang jadi buat apa belajar di sekolah’, serta pemikiran sejenisnya yang terbelakang. Konsepkan secara detail bagaimana reaksi cepatnya yang harus dilakukan oleh pejabat RT, RW, Lurah, Camat, dan lainnya tatkala ada warga yang tak sekolah,” kata Elih. (net/zlf )


HALAMAN

6

+ NEWS

Mereka mau meledakkan tempat-tempat tertentu dan pejabat. Mereka mau mengadakan konser besar di Indonesia agar menjadi salah satu berita internasional. Termasuk kantor polisi, tempat ibadah, Densus, BNPT, polisi, dan pejabat pemerintah.” Inspektur Jenderal Anton Charliyan Kadiv Humas Mabes Polri

SELASA, 22 DESEMBER 2015

... Saling Tuding DARI HALAMAN 1...

Bahkan ia menyebut­ kan ada sekitar 15 ribu su­ ara milik paslon nomor 3, ­dipindahtangankan oleh KPU kepada paslon nomor 2. “Ke­ curangan itu terjadi di daerah Cianjur Selatan, khususnya di ­Sinda­ngbarang,“ katanya. Selain itu, Ridwan juga mempertanyakan terkait jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak sesuai de­ ngan jumlah DPT awal. Bah­ kan, kelebihan itu diindikasi dialihkan kepada paslon no­ mor 2. “Kita mempertanyakan kenapa jumlah DPT awal dengan pasca pencoblosan itu berbeda. Ada apa dengan itu? Kita menduga ada per­ mainan dengan pihak nomor 2,” ungkapnya. Menanggapi tudingan tersebut, Ketua KPU Cian­ jur, Anggy Sophia Wardhany membantah keras adanya keterlibatan pihaknya de­ ngan paslon nomor 2, terkait penggelembungan suara. “Demi Allah saya tidak pernah melakukan hal itu, saya sudah berusaha adil dalam men­ jalankan tugas saya sebagai pe­ nyelenggara,” tegasnya. Menyingggung masalah adanya keterlibatan ok­ num anggota KPU yang me­ nyelewengkan suara ke pihak lain, Anggy mengaku sedang menanganinya. Pihaknya belum bisa menonaktifkan pegawai tersebut karena tidak ada surat rekomendasi dari panwas. “Kita sudah tanya dan sedang diselidiki terkait itu. Hanya saja, panwas belum mengeluarkan surat reko­ mendasi, dan saya tidak bisa me­ mecat orang sembaran­ gan kalau tidak.ada surat itu,” ujarnya. Sementara itu, Tim Ad­ vokasi BERIMAN, Yudi Ju­ nadi menegaskan, selama ini pihaknya sudah merasa fair

BERITACIANJUR/CR-2

dalam melaksanakan pilkada sesuai dengan aturan. Bah­ kan, tudingan-tudingan yang dilayangkan paslon nomor urut 3 itu tidak bisa dibukti­ kan sama sekali. “Kita sudah berusaha ber­ main fair dalam hal ini. Kita ti­ dak pernah membuka kesala­ han mereka ke depan umum. Salah satu contoh kasusnya seperti kejadian anggota de­ wan dan camat yang tertang­ kap. Saya rasa itu permainan pihak kepentingan,” terang­ nya. Selain itu, dia juga me­ nerangkan, jika selama ini kubu BERIMAN diam dan tidak meberlakukan perlawa­ nan, itu karena pihaknya menghormati jalannya pilka­ da dan ingin mengajak semua paslon untuk sama-sama membangun Cianjur. “Kita tidak ingin banyak permusuhan, tapi kalau sudah begini ya kita manusia, ak­ hirnya geram juga untuk buka semua kartu mereka,” tandas­ nya Terkait adanya dugaan

memobilisasi Pegawai Ne­ geri Sipil (PNS), Ketua Tim Pemenangan Beriman, Ade Barkah angkat bicara. Ia mengklaim bahwa BERIMAN tidak pernah menyetir PNS. Hal tersebut bisa di­ buktikan dengan kekalahan paslon nomor urut 2 di setiap perumahan PNS. «Kita mau nyetir PNS gi­ mana, kita kan kalah di basis perumahan PNS. Coba kalian cek ke KPU jumlah dukungan kami di tiap perumahan PNS,» terangnya. Sebaliknya, Ade malah menuding bahwa yang se­ benarnya menyetir PNS itu paslon lain. Pasalnya terdapat sejumlah bukti konkrit, yakni banyak pejabat yang ikut men­ dukung paslon lain. «Tadinya kita hanya ingin diam, karena kemenangan sudah di tangan dan kita tidak mau jelek-jelekan tim lawan. Tapi kalau sudah begini, ya sudah kita buka semuanya,» jelasnya. Sementara itu, ketika kubu pendukung SUARA mengge­

lar aksi unjuk rasa, Tim Advo­ kasi Hukum Relawan Beriman (Bersama Irvan dan Herman), merilis sejumlah dugaan ke­ curangan yang dilakukan oleh pasangan Suranto- Oki. Bah­ kan mereka sudah melapor­ kannya secara resmi kepada Panwaslu Cianjur. Ketua Tim Advokasi Hu­ kum Beriman, Abdul Kholik memaparkan, sebanyak 99 kasus kecurangan telah dil­ aporkan pihaknya, mulai dari kampanye di luar jadwal di Ba­ bakan Caringin Karangtengah yang melibatkan PNS, pejabat BUMD di tingkat kecamatan, keterlibatan kampanye istri calon wakil bupati Adwin Ra­ hardian, serta money politics di berbagai wilayah Cianjur. Tidak hanya itu, mereka juga melaporkan kebohongan publik kepada warga yang di­ minta menandatangani surat penyataan draft pengakuan menerima uang, yang meli­ batkan PNS bernama Ahmad Fahsani, seorang guru di SMPN Sipon Kecamatan Bo­ jongpicung. “Kita akan terus kawal dugaan pelanggaran tersebut, kita tunggu kinerja Panwaslu,” tegasnya. Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati nomor urut 3, Suranto mengaku belum mengetahui isi dari rilis ke­ curangan yang dituduhkan kepada kubu SUARA. Ia me­ ngaku tak mempermasalah­ kannya asal isi rilisnya bisa dipertanggungjawabkan dan tidak memfitnah. “Saya kan masih sebagai wakil bupati, jadi jangan di­ campurkan perjalanan saya bertugas sebagai bupati de­ ngan sebagai calon bupati. Itu harus dipisahkan. Kalau saya sebagai wakil bupati saya menggunakan kenda­ raan dinas. Saya juga tidak pernah berkampanye se­ bagai wakil bupati. Seperti ke­giatan jumling, tidak per­ nah isinya soal berkampa­ nye,” pungkasnya. (nuk/pls)

... Inspektorat dan Panwaslu ‘Pakeukeuh-keukeuh’ DARI HALAMAN 1...

Soal pemeriksaan atas penggunaan anggaran penye­ lenggaran pilkada oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, lanjut Agus, hal itu ter­ jadi jika anggarannya dibantu dengan alokasi dana berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Jadi memang untuk pemeriksaan itu dilakukan langsung oleh BPK. Rencana awalnya memang seperti itu, tapi itupun apabila ang­ garan tersebut dibantu den­ gan APBN. Nah itu wacana kemarin, tapi kan kenyata­ annya sekarang semua ang­ garannya murni dari APBD,” terangnya. Ia mengungkapkan, untuk alokasi dana yang dilakukan pemeriksaan pada pilkada itu biasanya untuk dana hibah dan bansos. Alhasil, sorotan terhadap kabupaten yang melakukan pilkada yakni mengenai pengadaan barang dan jasa, hibah dan bansos. “Memang yang memer­ iksa hibah di atas Rp1 M itu biasnya direktorat. Dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri (Permendagri) nomor 32 tentang Pemerintahan Daearah itu harus ada laporan hasil audit. Nah hasil audit ini biasnaya dilakukan inspe­ ktorat, kalau memang audit indpenden itu tidak ada, maka inspektorat yang diterima. Tapi intinya selama dana itu bersumber dari APBD, maka kita berhak untuk melakukan audit atas penggunaannya,” papar Agus. Seperti diberitakan sebel­ umnya, Kepsek Panwaslu Ka­ bupaten Cianjur, Indra Suga­ ra menegaskan, inspektorat daerah (Irda) tidak memiliki kewenangan untuk memerik­ sa penggunaan anggaran Pan­ waslu. Pihak yang berwenang hanya BPK RI. Sesuai keterangannya dari Sekjen Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat, In­ dra mengatakan, ketika ins­ pektorat meminta pertang­ gungjawaban dan hal-hal lainnya, maka pihaknya bisa menolak. Pasalnya, pertang­ gungjawaban itu maksimal 4 bulan setelah berakhir tugas Panwas. “Jadi sebetulnya pemer­ intah daerah juga tidak

berkewenangan, karena pemerintah daerah itu hanya proses pencairan saja, setelah itu diserahkan kepada pusat,” ujar Indra saat dihubungi “BC”,Minggu (20/11). Menanggapai adanya tuntutan soal transparansi anggaran dari masyarakat, Indra mengklaim, selama ini Panwaslu Cianjur sudah transparan soal penggunaan anggaran yang dikelola kepa­ da publik. “Saya rasa sejauh ini, kita sudah transparan soal peng­ gunaan anggaran panwaslu terhadap publik. Siapapun yang menanyakan ang­ garan passti kita jawab ses­ uai dengan aturan. Tentunya transparan itu ada batasanbatasannya, sehingga kita tidak dapat memberikan in­ formasi secara rinci kepada publik, dan itupun juga seb­ agaimana amanat dari Sekjen Bawaslu RI,”terangnya. Indra mengaku hingga saat ini alokasi anggaran yang sudah diterima Panwaslu Cianjur dari Pemkab Cianjur sebesar Rp12 miliar. Dimana pencairan dana yang sifatnya hibah itu melalui tiga termin.

“alokasi tahap I sebe­ sar Rp3 miliar, tahap II Rp1 miliar dan tahap III Rp8 miliar. Jadi totalnya Rp12 miliar. Untuk tingkat pe­ nyerapannya, dari total alokasi sebesar Rp12 miliar tersebut, hingga saat ini su­ dah terserap sekitar Rp10 miliar. Kalau untuk pastinya sih mesti cek ke bendahara dulu, tapi seingat saya sih penyerapannya mencapai sebesar itu,” ungkapnya. “Dana tersebut kita sim­ pan di Bank Jabar Cianjur. Karena proses transfer dari keuangan pemkab juga meng­ gunakan Bank Jabar, makan­ ya kita juga membuka reken­ ing yang sama,“ sambungnya. Indra menambahkan, untuk melakukan pengem­ balian, panwaslu tidak bisa sembarangan dan harus jelas peruntukkannya terlebih da­ hulu. Begitupun dengan sisa anggaran sebsar Rp 2 miliar, tak bisa diambil begitu saja. “Uang Rp2 miliar itu juga tidak ada di kas tunai kita. Tidak seperti itu, uangnya tetap ada di rekening BJB atas nama Panwas Cianjur,” te­ gasnya. (nuk)

... Digigit Nyamuk, Seorang Ibu Kehilangan Anak Semata Wayangnya DARI HALAMAN 1...

Tak hanya Lisna, war­ ga lainnya, Junaedi (40) terserang wabah yang sama dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Kota Baru Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Sedan­ gkan dua warga lainnya, Neng Jahra (2,5) dan Rani (13) yang merupakan ka­ kak beradik, kini tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas Ciranjang.

Sementara itu, Kepala Desa Sindangsari, Sujana (42) membenarkan bahwa sejumlah kawasan di Ciran­ jang termasuk daerah ende­ mis alias rawan terjangkitnya DBD. Wilayah tersebut an­ tara lain Kampung Babakan Cariu, Pasir Tengah, Joglo dan Kampung Jagabaya. Dengan kejadian yang menimpa warganya, Sujana berharap agar Dinas Kes­ ehatan dan Pemkab Cianjur segera menangani perma­ salahan DBD di wilayahnya.

“Ya kami memohon adanya bantuan untuk fogging (pengasapan) agar virus penyakit DBD tidak terus menjalar. Terpisah, Kepala Bi­ dang Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Agus Haris, membenarkan juga bahwa Ciranjang termasuk ke dalam 13 kecamatan di Cianjur yang rentan penyakit DBD. Meski demikian, Agus menegaskan, permasalahan DBD bisa dicegah dengan

perilaku warga yang harus menjaga kebersihan, baik di dalam maupun di luar rumah. “Masalah ini bisa dicegah dengan perilaku warga yang harus menjaga kebersihan lingkungan. Menguras tempat peny­ impanan air, menutup tem­ pat penampungan air serta membuang dan menutup barang bekas yang dapat menampung air. Tiga hal itu harus dilakukan warga,“ pungkasnya. (Apip Samlawi)

Polri Deteksi Gerakan Bawah Tanah JAKARTA-Mabes Polri sudah mendeteksi adanya gerakan bawah tanah yang dilakukan oleh kelompok ra­ dikal di beberapa wilayah di Indonesia. Kadiv Humas Mabes Pol­ ri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan hal itu berdasar hasil pengembangan terhadap dua pelaku teror yang berhasil ditangkap. “Mereka mau meledak­ kan tempat-tempat tertentu dan pejabat. Mereka mau mengadakan konser besar di Indonesia agar menjadi salah satu berita interna­ sional. Termasuk kantor polisi, tempat ibadah, Den­

sus, BNPT, polisi, dan peja­ bat pemerintah,” ujar dia di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin, (21/12) Lanjut Anton, pihaknya berhasil mengamankan dua pelaku teroris kelom­ pok Klaten, Jawa Te­ ngah. “Mabes Polri berhasil mengembangkan (pelaku teror) kelompok Klaten inisial Jar dan Mka. Mereka dulu memproduksi bahan peledak,” terangnya. Meski begitu, Mabes Polri belum berhasil mene­ bas tuntas kelompok tero­ ris Klaten, Jawa Tengah itu. Dengan artian, masih ba­ nyak kawanan teror yang

NET

masih berkeliaran. Dari ocehan kedua pelaku teror yang diaman­ kan, terdapat tempat isolasi dimana kawanan teror lain­ nya merakit bom untuk dile­ dakkan di Natal dan tahun baru 2016. “Di sana ada dua orang lagi yang memang bukan DPO (Daftar Penca­ rian Orang). Salah satunya di Mojekerto sudah DPO. Ini bukan kelompok ISIS (Is­ lamic State Irian-Syrian) tapi radikal yang lama ber­ aksi di Klaten tahun 2014. Ada home industry yang buat bahan peledak,” jelas­ nya. (net/zlf )

Jelang Pergantian Tahun, KPK Jerat Dirut PT DGI JAKARTA-Komisi Pember­ antasan Korupsi menetap­ kan Direktur Utama PT Duta Graha Indah Dudung Purwa­ di sebagai tersangka korupsi Wisma Atlet Jakabaring, Palembang dan gedung Ser­ baguna Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan 2010-2011. “Penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup un­ tuk menetapkan DP direktur

utama PT DGI (Duta Graha Indah),” kata Plh Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andrianti di KPK, Senin (21/12). Dudung dijadikan ter­ sangka berdasarkan surat perintah penyidikan 15 De­ sember 2015. Dia diduga me­ lawan hukum, memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi terkait pelaksanaan pembangunan tersebut.

Dudung dijerat pasal 2 atau pasal 3 Undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pem­ berantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto pasal 65 KUHPidana. Sebelumnya Dudung sudah ditetapkan KPK se­ bagai tersangka dugaan ko­ rupsi pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Udayana Bali. (net/zlf )

Priyo: Posisi Ketua DPR Kasih ke PDIP saja JAKARTA-Ketua DPP Par­ tai Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol, Priyo Budi Santoso menawarkan solusi pengisian ketua DPR pasca ditinggalkan Setya Novanto sebagai hukuman Mahka­ mah Kehormatan Dewan (MKD) terkait skandal Papa Minta Saham. Priyo menegaskan, bila kubu DPP Partai Golkar hasil Munas Bali tidak mau duduk satu meja membi­ carakan siapa yang akan di­ tunjuk menjadi ketua DPR, maka pihaknya setuju kocok ulang atau mengembalikan posisi pimpinan dewan pada PDIP sebagai partai pemenang pemilu. “Kalau tidak bisa se­ lesai dengan baik, Golkar akan dualisme. Kalau kocok ulang berdasarkan perole­ han pemenang pemilu kami akan siap, kembali ke tradisi lama. Ya sudah kalau me­

NET

mang itu. Kami mempersi­ lahkan (revisi UU MD3),” kata Priyo Budi di gedung DPR Jakarta, Senin (21/12). Sebelumnya DPP Gol­ kar pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) melalui frak­ sinya di DPR telah mengi­ rimkan nama Ade Komaru­ din (Akom) untuk mengisi kekosongan jabatan pimpi­ nan dewan yang ditinggal­ kan Setya Novanto. Surat

tersebut sudah dibacakan di sidang paripurna dewan. Namun, kubu partai beri­ ngin pimpinan Agung Laksono mengklaim berhak mengaju­ kan pengganti Novanto, kare­ na SK kepengurusan mereka belum dicabut oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Nama yang diusulkan Agung Cs adalah ketua frak­ sinya Agus Gumiwang Kar­ tasasmita. (net/zlf )

JK Dalang Semua Kegaduhan! JAKARTA-Politikus PDI Perjuangan Masinton Pas­ aribu menuding Wakil Pre­ siden Jusuf Kalla sebagai orang yang menjadi dalang sejumlah kegaduhan di pemerintahan belakangan ini. Kata Masinton, itu di­ mulai dari kisruh pemban­ gunan infrastruktur listrik 35000 MW. “Episentrum (pusat) kegaduhan tuh di Wapres (JK). Bisa dilihat misalnya pengadaan listrik 35 ribu megawatt yang pernah di­ kritik Menteri Koordina­ tor Kemaritiman dan Sum­ ber Daya Rizal Ramli. JK terlihat membela proyek tersebut,” ujar anak buah Megawati Soekarnoputri itu dalam diskusi Political Communication Institute (PolcoMM) di Cikini, Jakar­ ta, Minggu (20/12). Tak hanya itu, JK juga dianggap terlibat dalam

NET

persoalan Pelindo dan kis­ ruh perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Masinton juga me­ ngingatkan JK pada janjin­ ya sebelum menjadi wapres, yaitu tidak memanfaatkan otoritas kekuasaannya un­ tuk kepentingan bisnisnya. «Pak JK pada awal di­ pasangkan dengan Jokowi

mengatakan, ‘saya sudah tua, sudah pernah jadi wa­ pres. Saya tidak akan guna­ kan ini untuk kepentingan bisnis saya. Saya ingin me­ ngabdikan diri pada bang­ sa’. Nah itu yang harus kita tagih janjinya,» tegas Ma­ sinton. Menurut Masinton, keg­ aduhan politik dan peme­ rintahan akan muncul ke­ tika seseorang menggunakan kekuasaannya untuk kepent­ ingan bisnis. Ia merujuk pada pemerintahan orde baru yang saat itu dipimpin Pres­ iden Soeharto. «Otoritas kekuasaan yang digunakan untuk ke­ pentingan bisnis akan me­ munculkan kegaduhan. Li­ hat saja Soeharto kan mulai banyak dikritik saat anakanaknya menggunakan kekuasaan bapaknya (Pres­ iden) untuk kepenti­ ngan bisnisnya,» tandas Masin­ ton. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SELASA, 22 DESEMBER 2015

LOKER DibutuhPT HPAI Cianjur Membutuhkan karyawan/i semua jurusan utk posisi Herbalis, Admin, Marketing & Manager. Hub : 0856-5999-9225

DIJUAL TANAH LUAS TANAH 250m2, Kp. Cibogo Ds. Sukajadi Kec. Karangtengah Kab. Cianjur LUAS TANAH 207m2, Desa Bobojong Kec. Mande Kab. Cianjur, Hub: H. Ali Maki 087721000367

KEHILANGAN Hilang STNK mbl Toyota Hiace Box Nopol f8506 WC thn 1980 a/n Herry Hermawan . Hilang sekitar jl. Cianjur. STNK tidak berlaku.

Kiat Hemat Listrik Saat Lemari Es Digunakan PERABOT elektronik rumah tangga bisa dibilang penyumbang utama tingginya angka tagihan listrik tiap bulannya. Untuk itu, penggunaannya sebisa mungkin sesuai kebutuhan. Namun begitu, ada beberapa barang elektronik yang mau tak mau harus selalu dalam keadaaan menyala selama 24 jam, contohnya lemari es. Ini tak berarti Anda tidak dapat menekan biaya listrik akibat penggunaan lemari es. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga lemari es tetap berfungsi optimal tanpa penggunaan daya listrik yang berlebihan. 1. Hindari meletakkan lemari es di tempat yang terkena sinar matahari

langsung. Selain itu, jauhi dari barang-barang yang dapat menghasilkan panas, seperti kompor, oven, atau microwave. Berikan jarak minimal 15 sentimeter dari dinding, atau sesuai buku petunjuk, karena lemari es memerlukan ruang untuk udara panas yang keluar. 2. Biasakan tidak berlama-lama membuka pintu lemari es. Ketika pintu lemari es terbuka, akan terjadi lonjakan daya yang digunakan oleh lemari es. 3. Atur lemari es di suhu ideal, untuk lemari pendingin yaitu 2-4 derajat Celcius. Sedangkan untuk freezer -15 derajat Celcius. Semakin dingin temperatur es tentunya semakin lama kompresor bekerja, sehingga konsumsi energi listrik semakin besar. Apabila tidak

terlalu terpakai, usahakan atur suhu minimum pada lemari es. 4. Pastikan makanan tidak dalam keadaan panas, saat ingin dimasukkan ke dalam lemari es. Jika demikian, makanan tersebut akan menaikkan suhu di dalam, sehingga lemari es harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan ke suhu semula. 5. Isi lemari es sesuai dengan muatannya. Penyimpanan yang berlebih akan menutup jalur aliran udara dingin yang nantinya mengganggu sirkulasi udara. Pada akhirnya lemari es akan bekerja lebih berat untuk mencapai suhu yang telah diatur. 6. Jangan pula biarkan lemari es kosong. Pada saat kosong, lemari es membutuhkan daya listrik

Kehilangan STNK Motor Fino Nopol F 4182 XG a.n. Achmad Fajar d/a Gg Semboja I Rt 003/008 Kel. Sayang Kec. Cianjur Kab Cianjur Kehilangan STNK Motor Nopol F 6814 WY a.n. Djuli Selamat. HILANG TAS BERISIKAN: KTP Asli NIK 3203015708900005 Buku Tabungan & Kartu ATM Bank BJB Syariah Sim C a.n. Erni Nurhayati STNK sepeda mtr honda Beat/Merah Nopol F-6071-XC an. Yanti Vitria Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: 1. Kepala Pabrik 2. Tekhnisi Listrik 3. Mekanik Alat Berat 4. Montir Truck Pengalaman di bidangnya min 2 tahun. Lamaran dibawa sendiri ke: Jl. Arif Rahman Hakim No. 17 Cianjur HP. 0819 0651 77 00

yang lebih besar. Maksimalkan lemari es, namun tak berlebihan. 7. Susun isi lemari es dengan teratur. Hal ini dapat menghindarkan Anda berlama-lama membuka lemari es akibat isi yang berantakan. Selain itu jika Anda ingin meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya matikan lemari es. (kmps)


website www.beritacianjur.com

SELASA, 22 DESEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

AB: Tudingan BERIMAN Bermain Curang Salah Besar HALAMAN

8

Ade Barkah

CIANJUR-Ketua tim pemenangan pasangan Beriman (Bersama Irvan dan Herman), Ade Barkah Surahman memaparkan, berdasarkan hasil rapat pleno KPUD Cianjur pasangan calon noor urut 2 (Irvan Rivano MuchtarHerman Suherman) telah meraih suara

tertinggi dan mengalahkan lawannya. Ia menegaskan, jika kemenangan pasangan Beriman mutlak dan murni kemenangan rakyat Cianjur. “Jika ada pihak-pihak tertentu yang kalah menuduh Beriman melakukan kecurangan. Ini merupakan kesalahan

besar,” kata Ade Barkah saat jumpa pers di kantor DPD Golkar Cianjur, Senin (12/21). Menurut AB, dalam meriah raihan suara Beriman tidak melakukan kecurangan. Pihaknya sebagai ketua tim sangat pantang dalam setiap pertarungan

politik melakukan kecurangan. “Kami juga ketika mengusung pasangan Beriman, sudah sepakat dengan semua tim jangan pernah melakukan kecurangan. Biarkan rakyat Cianjur yang memilih calon bupati dan wakil bupati lima tahun mendatang,” tandasnya. (nuk)

Beriman Rilis Berbagai Kecurangan Tim Advokasi Laporkan 99 Kasus Kecurangan Paslon Urut 3 ke Panwaskab

TIM advokasi hukum relawan Beriman (Bersama Irvan dan Herman), merilis berbagai dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 3 (Suranto-Aldwin Rahadian) dalam pelaksanaan Pilkada Cianjur. Berbagai kecurangan tersebut telah dilaporkan secara resmi kepada Panwaslu Kab Cianjur.

K

etua Tim Advokasi Hukum Beriman, Abdul Kholik memaparkan, sebanyak 99 kasus kecurangan telah dilaporkan pihaknya, mulai dari kampanye di luar jadwal di Babakan Caringin Karangtengah yang melibatkan Pegawai Negeri Sipil, pejabat BUMD di tingkat kecamatan. Keterlibatan kampanye istri calon wakil bupati Adwin Rahadian dan money politic di berbagai wilayah Cianjur yang melibatkan berbagai pihak. Tidak hanya itu kebohongan publik kepada warga yang diminta menandatangani surat penyataan draft pengakuan menerima politik yang melibatkan (PNS)

ISTIMEWA

RILIS KECURANGAN LAWAN-Tim Advokasi Hukum pasangan calon (paslon) BERIMAN tengah membacakan kecurangan paslon nomor urut 3 dalam Pilkada Cianjur, Senin (21/12).

bernama Ahmad Fahsani, seorang guru di SMPN Sipon Kecamatan Bojongpicung. Kemudian kampanye di tempat ibadah dan pendidikan, di Cianjur, Cugenang, Mande, Cianjur Selatan dan masih

banyak yang lainnya. “Kita akan terus kawal dugaan pelanggaran tersebut, kita tunggu kinerja Panwaskab,” ujar Kholik kepada BC, Senin (21/12). Hal yang sama dikatakan,

tim advokasi hukum relawan Beriman, Dedi Mulyadi. Pihaknya mengungkapkan perlu diketahui calon bupati nomor urut 3 Suranto merupakan petahana, karena saat ini menjabat sebagai wa-

YJ : Kita Tunggu Saja Hasil MK

Yudi Djunadi

CIANJUR-Tim kuasa hukum BERIMAN, Yudi Djunadi mengatakan, dalam setiap pelakasanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) ujung-ujungnya selalu di pengadilan, adapun untuk gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) diterima atau tidaknya ada baiknya kita lihat hasilnya nanti. “Kalau sudah ada putusan dari MK, kami mengajak masyarakat Cianjur harus menghormati proses hukum

di MK,” tegas Yudi kepada BC, Senin (21/12). Terkiat soal ajuan gugatan paslon nomor urut 3 (Suranto-Aldwin Rahardian), kata dia, gugatannya memang telah didaftarkan ke MK pada hari Minggu (20/12). Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti apa isi gugatan tersebut. “Isi gugatan nya kami belum mengetahui, soalnya baru di register di MK,” katanya.

Yudi mengakui belakangan ini ada aksi dari pihak-pihak lawan yang sudah kalah di Pilkada. Aksi itu sekedar membangun opini public yang sangat menyesatkan. “Opini yang dibangun oleh kelompok tertentu sungguh sangat menyesatkan. Kalau ada bukti-bukti kecurangan silahkan tempuh melalui hukum, bukan membangun opini yang menyesatkan,” pungkasnya. (nuk)

KPK Harus Punya Terobosan Pencegahan Korupsi CIANJUR-Banyak harapan digantungkan kepada lima orang Pimpinan KPK yang baru saja dipilih oleh Komisi III DPR. Selain tantangan korupsi ke depan yang dipastikan semakin berat, modus dan motif korupsi yang semakin canggih, dan berbagai tantangan internal dan eksternal serta kelembagaan, KPK juga menghadapi pekerjaan besar, yaitu pencegahan korupsi di daerah yang semakin marak. Dikatakan Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahria Idris, pihaknya sangat berharap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempunyai terobosan dalam melakukan pencegahan korupsi di daerah. “Mayoritas kasus korupsi yang ditangani KPK itu melibatkan pejabat daerah mu-

Fahira Idris NET

lai dari kepala daerah, DPRD, hingga PNS-nya yang terjerat korupsi dana proyek yang berasal dari APBD. Kita sangat berharap, KPK punya fokus dan terobosan pencegahan korupsi di daerah. Kalau ini terjadi, pemberantasan korupsi bisa signifikan,” ujar

Fahira dalam siaran persnya, Senin (21/12). Namun, walau fokus kepada pencegahan korupsi khususnya di daerah, bukan berarti mengendurkan penindakan atau pembongkaran kasus-kasus korupsi yang memang harus diakui masih

marak terjadi di daerah. Menurutnya, pasca Pilkada serentak, merupakan momentum yang sangat tepat bagi Pimpinan KPK yang baru untuk segera merumuskan dan memformulasikan program pencegahan korupsi di daerah dan mulai memetakan daerah-daerah mana saja yang berpotensi terjadi praktik korupsi. “Sekarang moment-nya sangat tepat, karena pilkada serentak baru saja usai dan sebagian besar kepala daerah yang terpilih adalah wajahwajah baru. Permulaan yang bagus untuk menggulirkan program-program pencegahan korupsi di daerah. Para kepala daerah terpilih ini harus ‘dicuci pikirannya’ bahwa good governance itu harga mati,” tegasnya. (nuk)

kil bupati Cianjur. “Sebagai wakil bupati yang kini mencalonkan sebagai bupati, tentu memiliki kemampuan untuk mengerahkan mesin birokrasi , secara masif, sistemik, dan terstruktur,” paparnya.

Toser memaparkan, kalau ingin bukti, hampir di setiap perumahaan yang ada di Cianjur menang nomor 3 di TPS –nya. Sedangkan 80 persen lebih warga yang tinggal di perumahan mayoritas PNS.

“Kita buka-bukaan saja, siapa yang menggunakan mesin birokrasi di Pilkada. Jelas-jelas petahana,” tutur Toser. Meski begitu, Toser menghimbau kepada tim pendukung nomor 2 jangan terpancing dengan isu-isu yang menghembus saat ini. Apalagi ada unjuk rasa dari tim no 3. “Ingat kemenangan sudah ada di pihak Beriman. Masalah dugaan pelanggaran kita percayakan ke Panwaskab. Kita menunggu saja, pasangan Beriman segera ditetapkan menjadi bupati dan wakil bupati periode 2016-202,”ujar Dedi. Sementara itu Calon Bupati nomor urut 3 Suranto, saat dimintai tanggapannya terkait ini mengatakan, kita belum mengetahui apa isi dari rilis kecurangan tersebut. “Saya kan masih sebagai wakil bupati, jadi jangan dicampurkan perjalanan saya bertugas sebagai bupati dengan sebagai calon bupati. Itu harus dipisahkan. Kalua saya sebagai wakil bupati saya menggunakan kendaraan dinas. Saya juga tidak pernah berkampanye sebagai wakil bupati. Seperti kegiatan jumling, tidak pernah isinya soal berkampanye,” ujar Suranto saat dihubungi BC, Senin (21/12). Lain halnya pada saat cuti, lanjut Suranto, baru pada saat itu pihaknya melakukan kegiatan kampanye. “Untuk soal rilis itu, pastinya asal bisa dipertanggungjawabkan saja. Jangan sampai rilis tersebut cenderung hanya mengarang ataupun memfitnah,” tandasnya. (nuk)


SELASA, 22 DESEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Lampard Naik Pelaminan

FRANK Lampard menyudahi masa lajangnya. Di akhir pekan kemarin dia menikahi Christine Bleakley, wanita yang sudah menjalin hubungan sejak 2009 lalu. Lampard dan Bleakley mengucap janji sucinya dalam sebuah prosesi pernikahan di Gereja St Paul’s, di Knightsbridge, London.

Christine Bleakley

SETENGAH ABAD REAL MADRID pesta gol ke gawang Rayo Vallecano pada pekan ke-16 La Liga 2015-16. Skor 10-2 membawa Real Madrid kembali mencetak gol sebanyak dua digit dalam satu laga dalam 55 tahun.

E

mpat gol dari Gareth Bale, tiga dicetak Karim Benzema, serta dua gol dari Cristiano Ronaldo dan satu gol pembuka kemenangan atas Vallecano yang dicetak Danilo meneruskan apa yang pernah dilakukan Real Madrid 55 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 7 Februari 1960. Real Madrid mencetak 10 gol ke gawang

Rayo Vallecano pada lanjutan La Liga akhir pekan kemarin. Trio BBC yang menjadi adalan di lini depan Madrid mencetak sembilan gol dan mencatatkan rekor baru. Setelah bek kanan Danilo mencetak gol pembuka kemenangan Real Madrid (10-2) di Santiago Bernabeu, trio BBC yang merupakan andalan Real Madrid menjadi predator di lini pertahanan Rayo Vallecano. Di laga tersebut,

Gareth Bale mencetak empat gol, diikuti Karim Benzema 3 gol dan Cristiano Ronaldo ­menorehkan 2 gol. Aksi-aksi Bale, Benzema, dan Ronaldo yang dikenal dengan trio BBC itu menjadi penghibur kubu Madrid yang sempat kecewa karena gawang Keylor Navas jebol dua kali dalam 12 menit awal pertanding-

an. Total sembilan gol yang dicetak oleh BBC di pekan ke-16 La Liga musim ini melewati produktivitas ketiganya dalam satu laga. Rekor ketajaman BBC dalam satu laga sebelumnya terjadi pada 5 April 2015. Di pertandingan tersebut, Real Madrid berpesta gol ke gawang Granada dengan kemenangan 9-1. Di pertandingan itu, Cristiano

Ronaldo mencetak lima gol, diikuti Karim Benzema dengan dua gol (52’ dan 56’), serta satu dari Gareth Bale (25’). Satu gol Madrid lagi terjadi karena bunuh diri pemain Granada (Ibanez Castro 74’). Terakhir kali Real Madrid mencetak gol sebanyak dua digit terjadi pada musim 1959-1960. Saat itu, Real Madrid menekuk tamunya Elche dengan skor 11-2. Pencetak gol Real Ma-

drid pada pertandingan pekan ke-21 itu ialah: Ferenc Puskas (13’, 17’, 31’, dan 82’), Pe­ pillo (22’, 27’, 48’, 51’, dan 62’), Paco Gento (57’), serta Juan Santisteban (59’). Ketika itu, satu dari dua gol Elche terjadi karena gol bunuh diri Juan Santisteban pada menit ke-40. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

EMPAT LAGA REAL MADRID MENCETAK 10 GOL

1943 Real Madrid 11-1 FC Barcelona

1959 Real Madrid 10-1 Las Palmas

1960

Real Madrid 11-2 Elche

2015 Real Madrid 10-2 Vallecano

Jose Mourinho Siap Latih Manchester United M A N C H E S T E R -Jo s e Mourinho dikabarkan sudah mempersiapkan teknis dan mentalnya untuk melatih Manchester United. Manchester United kembali menelan kekalahan di Liga Primer Inggris, yang membuat mereka keluar dari zona Liga Champions di klasemen sementara. Secara memalukan The Red Devils harus mengakui keunggulan tamunya, Norwich City, lewat skor 2-1. Kekalahan terjadi lewat skema hafalan la-

wan United, yakni serangan balik. Menilik situasinya sekarang, manajer United, Louis van Gaal, tentu dalam tekanan hebat dan jelas sedang di ujung tanduk pemecatan, yang diprediksi bisa terjadi tengah pekan ini. Dilansir mediamedia Inggris, manajer yang baru saja dipecat Chelsea, Jose Mourinho, sudah menyatakan ­kesediaannya untuk menggantikan posisi mantan mentornya di Barcelona itu. Sumber terdekat Mourinho menyebut, jika The Special One sudah mem-

persiapkan segala sisi teknis dan mentalnya untuk jadi pemimpin di Old Trafford. Mou tinggal menunggu panggilan resmi saja dari manajemen United, untuk segera beraksi kembali. Kekalahan yang diterima dari Norwich City membuktikan bahwa apa yang Van Gaal sebut sebagai filosofi tidaklah bagus untuk United. Daripada terlambat Manchester United kiranya harus segera mengambil keputusan terhadap manajer Louis van Gaal yang tidak kunjung mampu

mengangkat prestasi timnya. Menyadari posisinya terdesak, Van Gaal pun mengakui bahwa ia khawatir dengan potensi pemecatan yang bisa dilakukan oleh dewan direksi kapan pun mereka mau. Berkaca dari kejatuhan Jose Mourinho di Chelsea, pria berusia 64 tahun ini merasa cemas bahwa dirinya akan menjadi orang berikutnya yang didepak pada pekan ini. (net/yhi)


SPORT

HALAMAN

10

Eks Persib, Achmad Jufriyanto, Berpeluang Dikontrak Terengganu JAKARTA-Mantan pemain Persib Bandung, Achmad Jufriyanto punya peluang untuk dikontrak klub asal Malaysia, Terengganu FA. Pemain berumur 28 tahun tersebut diminati secara serius oleh manajemen klub Terengganu FA. “Saya melihat di Terengganu FA memiliki dua keinginan untuk merekrut pemain. Awalnya, pelatih Terengganu FA memang berke-

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Segera Bergulir

Babak Kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016 di Hyderabad, India PP PBSI mengeluarkan daftar nama-nama pebulutangkis terbaik untuk mewakili Indonesia jelang pelaksanaan kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016. Berikut Susunan Tim Inti Kualifikasi Piala Thomas Dan Uber 2015

------- TIM PIALA THOMAS ------TUNGGAL PUTRA

TOMMY SUGIARTO

IHSAN MAULANA MUSTOFA

ANTHONY SINISUKA GINTING

JONATAN CHRISTIE

GANDA PUTRA

HENDRA SETIAWAN/ MOHAMMAD AHSAN

ANGGA PRATAMA/ RICKY KARANDA

RIAN AGUNG SAPUTRO/BERRY

--------- TIM PIALA UBER --------TUNGGAL PUTRI

MARIA FEBE KUSUMASTUTI

LINDA WENIFANETRI

FITRIANI

GREGORIA MARISKA TUNJUNG

GANDA PUTRI

GREYSIA POLII/ NITYA KRISHINDA

ANGGIA SHITTA DELLA DESTIARA AWANDA/MAHADEWI HARIS/ROSYITA EKA ISTARANI

inginan merekrut striker yang haus gol. Tapi, ternyata manajemen klub berkeinginan untuk merekrut sosok bek tengah dan gelandang bertahan,” ungkap agen Jupe, Muly Munial. “Akhirnya, baik pelatih dan manajemen mempertahankan Jufriyanto untuk tetap mengikuti trial dan memulangkan pemain lainnya. Kemungkinan besar dia akan dikontrak,” lanjut Muly. (net/pur)

N

ama-nama top seperti Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan, Tommy Sugiarto dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mengisi squad Merah-Putih. Babak Kualifikasi Piala Thomas­dan Piala Uber 2016 sendiri akan berlangsung di Hyderabad, India, 15-21 Februari 2016. Sedangkan Final Piala Thomas dan Piala

U b e r 2016 bakal dihelat di Kunshan, Tiongkok, 15-22 Mei 2016. Selain pemain senior, ­ sederet nama pemain muda seperti Ihsan Maulana ­Must­ofa, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska juga diberi kesempatan untuk bertarung di perebutan trofi beregu bulutangkis putra dan putri paling bergengsi di dunia. “Pemain-pemain yang masuk di daftar tim ini adalah yang kami nilai paling siap untuk Kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber. Nama-nama ini bisa saja berubah saat Final Piala Thomas dan

Uber di Tiongkok nanti, misalnya kalau si atlet dinilai kurang siap atau prestasinya menurun,” kata Kabidbinpres, PP PBSI Rexy Mainaky. Dua pemain non pelatnas juga dipanggil bergabung memperkuat tim kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber. Tommy Sugiarto dari PB Pelita Bakrie dan Maria Febe Kusumastuti dari PB Djarum, bakal mengikuti program persiapan dan karantina mulai 11 Januari 2016. Pelatnas Cipayung akan menjadi camp latihan untuk para anggota tim inti kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016. Adapun waktu persiapan dan karantina tetap disesuai­ kan dengan jadwal pertandingan yang bakal diikuti anggota tim inti. “Kami sudah menghubungi Tommy dan dia setuju untuk bergabung di tim kualifikasi Piala Thomas. Sedangkan untuk Hanna Ramadini, kami memutuskan Hanna tidak masuk dalam tim kualifikasi Piala Uber karena perfomance dia sedang menurun dan tidak mencapai target,” tambah Rexy. Melihat materi pemain yang dimiliki Indonesia, Rexy menargetkan tim Piala Thomas untuk masuk babak semifinal. Sedangkan tim Piala Uber ditargetkan untuk lolos kualifikasi terlebih dahulu. (net/pur)

Kasus Tewasnya Suporter ­Aremania

Jumlah Tersangka B­ ertambah Menjadi 33 Orang JAKARTA-Jumlah tersangka yang melakukan penyerangan terhadap suporter Aremania hingga menyebabkan dua orang suporter tewas bertambah. Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah telah menetapkan 16 tersangka. Kali ini, jumlah itu bertambah menjadi 33 orang. Menurut wakil direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Ajun Komisaris Besar Daddy Hartadi, seluruh tersangkat tersebut merupakan pendukung klub asal Surabaya. “Mereka ini para tersangka tindak pidana penganiayaan hingga menyebabkan korbannya tewas,” kata Daddy, seperti

dikutip Joglo Semar. Seperti diketahui, dua orang yang tewas adalah Aremania, kelompok suporter Arema Cronus, yang bernama Eko Prasetyo dan Slamet. Keduanya mendapatkan serangan di tempat yang berbeda di daerah Sragen. Selain dua korban tewas, juga terdapat beberapa suporter yang mengalami luka-luka. Di sisi lain, pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa ratusan senjata tajam. Kini para tersangka tersebut telah berada di Markas Polda Jawa Tengah di Semarang untuk menjalani proses hukum. (net/pur)

Lewat VR46 Academy, Rossi Lahirkan Pembalap Berbakat JA K A R T A - Pe m b a l a p­ Movistar Yamaha Valentino Rossi, memang ­ sudah mendedikasikan secara total dirinya dalam dunia balap. Selain menjadi bintang di MotoGP, Rossi juga sukses mendirikan sekolah balap yang bernama VR46 Academy. Hal ini terlihat dari lahirnya para pembalap berbakat dari sekolah balap milik Rossi ini. Sebut saja Luca Marini yang merupakan adik tiri Rossi yang mulai musim depan akan turun ke lintasan Moto2 bersama tim Forward Racing, bersama Lorenzo ­ Ballasari yang juga berasal dari sekolah yang sama. Selain itu, Rossi kembali mengumumkan 2 pembalap terbarunya yang lahir dari VR 46 Academy juga. “Tahun depan Dennis Foggia akan berkompetisi untuk team VR46 di CEV Junior World Championship. Sementara itu Celestino Vietti akan membalap dengan RMU Racing di ajang Italian Championship,” kata Rossi.

NET

Foggia yang saat ini masih berumur 14 tahun rencananya akan menggantikan Nicolo Bulega yang memenangkan gelar pada musim balapan 2015. Bulega sendiri akan bergabung dengan Sky VR 46 Team di ajang Moto 3 World Championship. Dengan bergabungnya Foggia dan Vietti membuat skuad VR46 Academy saat ini menjadi berjumlah 10 orang. Adapun kedelapan pembalap yang lebih dulu bergabung yakni Romano Fenati, Luca Marini, Nicolo Bulega, Fransesco Bagnaia, Andrea Migno, Franco Morbidelli, Niccolo Antonelli, dan Lorenzo Balassarri. (net/pur)

PIRIWIT BIRU

Persib Agendakan Ujicoba Lawan Garuda Tangerang

NET

BANDUNG-Laga uji coba menjadi kebutuhan Persib Bandung. Layaknya menghadapi sebuah kompetisi dan turnamen, setiap akhir pekan tetap digelar uji coba. Seperti pertandingan melawan klub asal Tangerang Garuda, pada

Jumat (25/12) mendatang. Ini menjadi uji coba ketiga setelah Persib tersingkir di Indonesian Championship Jenderal Sudirman. Sebelumnya, Persib melakoni pertandingan melawan Persipasi Bandung Raya (PBR) di Kuningan de-

ngan skor 3-2. Kemudian mengalahkan UNI 5-0, di Lapangan Sesko AD. Rencananya pertandingan kontra Garuda juga dihelat di Sesko AD. “Uji coba menjadi rangkaian dari program latihan Persib.

Djanur Belum Tertarik Datangkan Duta dan Pedro BANDUNG-Persib Bandung saat ini masih mencari tiga pemain asing untuk mengisi lini belakang, tengah dan depan. Tapi saat ini pelatih ­Djadjang Nurdjaman tampak tak terlalu berambisi mendatangkan amunisi tambahan mengingat belum pastinya turnamen dan kompetisi yang diikuti Persib. Diakui Djadjang saat ini pihaknya banyak ditawari pemain. Ada juga yang datang dari tim-tim yang berlaga di babak 8 besar Indonesian Championship Jenderal Sudirman. Sebut saja Otavio Dutra dan Pedro Javier. Dua pemain asal Sura-

baya United ini sekarang menjadi pengangguran. Apalagi dengan kasus isu suap yang membelit mereka saat berhadapan dengan Pusamania Borneo. Otavio Dutra menyangkal tuduhan tersebut. Tapi tak menyurutkan pemberitaan soal bek asal Brasil ini bersama dua rekannya yakni Javier dan Jendri Pitoy. Dengan kasus yang sedang membelitnya membuat Djadjang Nurdjaman tak tertarik untuk merekrutnya. “Saat ini belum ada niatan untuk merekrut mereka. Apalagi kami mendengar bahwa mereka ada kasus,

jadi itu harus clear dulu,” ­paparnya. Djadjang mengaku pihak Persib lebih memprioritaskan para pemain yang tak tersangkut masalah apapun. “Ga enak kan kalo kita ngambil pemain yg lagi ada kasus,” tambahnya. Meski begitu Djadjang tak memungkiri ketertariknya kepada kedua pemain asing tersebut. “Secara permainan oke lah dua duanya menarik perhatian,” ujar Djadjang. ­ (net/pur)

Jadi setiap akhir pekan selalu ada uji coba. Ini penting dalam menjaga kondisi dan mematangkan skema permainan Persib,” jelas pelatih Djadjang Nurdjaman, Senin (21/12). Pada lathan hari ini, diakui djadjang porsi lathan tetap dalam intensitas tinggi. “Walaupun tidak komplit tapi kami tetap menjalankan program seperti yang sudah disusun dan harus dijalankan,” jelasnya. Djadjang meyakinkan di laga nanti lima pemain Diklat yang absen yakni Kelima pemain tersebut yakni Gian Zola, Febri Hariyadi, Ari Achmad, Sugianto, dan Alfath Fathier. “Kelima pemain nanti sudah bisa gabung lagi pada Jumat. Jadi jumlah pemain lebih komplit dan memudahkan pelatih untuk memasang strategi,” katanya. (net/pur) NET


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Perempuan harus selalu memberitahu pria bahwa mereka adalah orang-orang yang kuat. Mereka adalah besar, kuat, indah. Sebenarnya, wanita adalah orang-orang yang kuat. Ini hanya pendapat saya, saya tidak profesor." Coco Chanel French Fashion Designer

SELASA, 22 DESEMBER 2015

HATI-HATI! Kecemasan Berlebih PADA dasarnya kecemasan adalah sesuatu yang wajar dialami oleh siapa saja. Kecemasan biasanya muncul saat kita berhadapan dengan keadaan yang tidak jelas, membingungkan, menegangkan, atau menakutkan.

ILUSTRASI/NET

S

ebut saja seorang mahasiswa

yang akan menghadapi ujian; kecemasan tentu adalah hal yang wajar dirasakan olehnya. Contoh lainnya, tentu saja tidak mengherankan jika seorang ibu merasa cemas ketika anaknya sedang sakit. Ketika kita sedang menghadapi sebuah kondisi bermasalah, kecemasan dapat berperan positif untuk membantu kita fokus memecahkan masalah tersebut. Namun, jika muncul secara berlebihan, seringkali kecemasan yang kita alami malah dipenuhi oleh visualisasi hal-hal buruk yang mungkin terjadi dari masalah yang sedang kita alami. Kecemasan yang seperti ini biasanya malah akan membawa efek negatif pada diri kita, dan membuat kita tidak dapat berpikir jernih untuk memecahkan masalah yang sedang perlu kita atasi. Kecemasan itu bekerja seperti tumpahan minyak. Jika terus dibiarkan tumpah, kecemasan dapat menjadi semakin banyak dan sulit sekali di­ bersihkan. Menyadari bahwa kecemasan itu berle-

TAHUKAH ANDA?

TIPS DAN TRIK

Stress Kronis Bikin Cepat Pikun

DIAWALI karena cemas berlebih, mengalami stres teramat sangat ternyata meningkatkan risiko lansia terhadap masalah memori yang sering diikuti dengan penyakit Alzheimer. Demikian penemuan sebuah studi baru. Peneliti menemukan lansia dalam penelitian yang mengalami stres berat lebih dari dua kali cenderung mengalami masalah memori dibandingkan mereka yang hanya memiliki stres rendah. Hasil penelitian ini menyarankan pencarian cara menurunkan stres pada lansia secara dini mungkin membantu menunda atau bahkan mencegah timbulnya penyakit Alzheimer’s. Peneliti mencatat bahwa cara

ILUSTRASI/NET

bihan adalah langkah awal yang dapat membuat tumpahan minyak tadi berhenti mengalir. Setelah itu, barulah kita dapat fokus untuk membersihkan minyak yang sudah terlanjur tumpah tadi alias berusaha mengendalikan kecemasan yang sedang kita rasakan. Pahamilah terlebih dahulu bahwa pada dasarnya kecemasan adalah sesuatu yang muncul secara otomatis di luar rencana kita. Artinya, sangat mungkin bahwa kita memiliki pikiran-pikiran buruk yang membuat cemas walaupun kita tidak menginginkannya. Ironisnya, saat kita menyuruh diri sendiri untuk berhenti memikirkannya, justru pikiran tersebut dapat muncul semakin kuat dan berpotensi membuat kita semakin cemas! Berusaha mengalihkan pikiran dan berusaha fokus pada kegiatan tertentu biasanya dapat membantu kita meredam kecemasan, tetapi cara tersebut hanya bersifat sesaat dan membantu dalam jangka waktu yang pendek saja. Lagipula, karena hanya berupa pengalihan, maka kita sebetulnya tidak sedang berusaha mengatasi kecemasan tersebut, tetapi hanya berusaha melupakannya saja untuk sementara waktu. Oleh karena itu, cara ini perlu didukung oleh cara lain yang lebih bermanfaat untuk jangka panjang. (net/ Raka Pramudya/”BC”)***

kita memandang kejadian berpotensi stres dalam hidup mungkin berperan dalam risiko terjadinya masalah memori. Pada penelitian ini periset melihat relasi antara stres dan kondisi yang disebut amnestic mild cognitive impairment di mana terjadi pelemahan memori seseorang, di antara 507 orang dewasa usia 70 tahun ke atas dari Bronx County, New York. Di awal studi periset memeriksa kadar stres yang dialami peserta menggunakan skala dari 0 sampai 56. Skor tinggi mengindikasikan kadar stres lebih tinggi. Tak ada peserta yang mengalami amnestic mild cognitive imparment atau kepikunan di awal studi. Peneliti mengikuti mereka selama 3,6 tahun secara rata-rata untuk mengevaluasi kesehatan kognitif mereka setiap tahun. Peneliti menemukan di akhir studi 71 dari 507 orang mengalami kondisi amnestic mild cognitive imparment. Ditemukan juga semakin tinggi kadar stres seseorang, semakin

risiko terkena gangguan memori meningkat 30 persen. Peserta penelitian yang mengalami kadar stres tertinggi hampir 2,5 kali cenderung mengalami masalah memori dibandingkan mereka yang memiliki kadar stres rendah. Penelitian ini sudah dimuat di jurnal Alzheimer Disease & Associated Disorders. Wanita dibandingkan pria cenderung mengalami stres lebih tinggi. Dan menurut penelitian ini orang dengan pendidikan lebih rendah atau kadar depresi lebih tinggi juga mengalami kadar stres lebih tinggi. Mekanisme yang mungkin menghubungkan stres dan pelemahan memori belumlah jelas. Namun riset sebelumnya pada hewan dan bukti-bukti pada manusia sudah menunjukkan bahwa stres kronis berhubungan dengan penyusutan daerah otak yang disebut hippocampus. “Daerah ini berhubungan dengan memori dan mungkin menyebabkan defisit memori,” kata Lipton. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Cara Efektif Meredam Kecemasan KECEMASAN adalah sebuah perasaan yang kompleks, karena melibatkan ciri-ciri fisik dan pikiran yang datang bertubi-tubi. Ciri-ciri fisik yang dimaksud sebetulnya sangat akrab dengan semua orang, seperti deg-degan, berkeringat, atau napas terse­ ngal-sengal. Sementara pikiran yang berdatangan biasanya berisi hal-hal mulai dari yang masuk akal hingga tidak masuk akal terkait topik kecemasan yang dialami. Dengan mengetahui adanya ciri-ciri fisik dan pikiran yang terkait dengan kecemasan, kita pun dapat ‘mengakali’ kecemasan yang kita alami dari kedua aspek tersebut. Terkait dengan ciri-ciri fisik, kita dapat berusaha meredam gejala-gejala kecemasan yang muncul dengan mengendalikan kondisi fisik kita. Misalnya, saat napas kita menjadi tersengal-sengal akibat kecemasan yang kita alami, kita dapat mengatur napas hingga kondisi kita membaik dan kecemasan kita berkurang. Napas yang teratur akan membuat diri kita mendapat sinyal bahwa kecemasan yang kita alami telah berkurang diban-

dingkan dengan ketika napas kita sedang tersengal-sengal. Dengan sendirinya, setelah napas kita menjadi teratur, perasaan kita pun akan menjadi lebih tenang. Sementara itu, dari sisi

ILUSTRASI/NET

pikiran yang mengganggu, kita dapat berusaha mengonfirmasi pikiran-pikiran kecemasan kita dengan bertanya kepada orang lain yang kita percaya. Misalnya, kita dapat bertanya dan berdiskusi dengan sahabat mengenai isi pikiran yang membuat kita cemas, apakah pikiran tersebut masuk akal atau cenderung berlebihan dan tidak masuk akal? Masukan dari orang lain yang kita percaya dapat membuat kita berpikir ulang secara lebih jernih mengenai pikiran-pikiran yang membuat kita cemas. Seringkali cara ini efektif membantu kita menyadari bahwa pikiran-pikiran kecemasan kita itu tidaklah masuk akal, dan membantu kita menemukan alternatif pemikiran yang lebih sehat serta masuk akal. Jika dilakukan dengan teratur dan konsisten, upaya-upaya sederhana tersebut dapat membantu kita mengendalikan kecemasan yang kita alami. Walau mungkin tidak dapat sepenuhnya menghilangkan kecemasan kita, setidaknya itu dapat membantu kita menurunkan level kecemasan tersebut agar tidak terlalu mengganggu kehidupan kita sehari-hari lagi. (net/Raka Pramudya/ ”BC”)***


SELASA, 22 DESEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Karangtaruna Dorong Peningkatan Produksi Pertanian HALAMAN

12

Aceng Alawi

NANGGALAMEKAR-Peningkatan roduksi pertanian dengan merubah cara pola tanam, saat ini gencar dilakukan Pemerintah Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang. Selain pemerintah desa beberapa elemen

dari organisasi kepemudaan desa setempat juga turut dilibatkan untuk mendorong laju peningkatan produksi pertanian agar bisa terwujud secara berkesinambungan. Dikatakan Ketua Karangtaruna Desa Nanggalamekar, Kecama-

tan Ciranjang, Aceng Alawi (36), karangtaruna desa, saat ini juga turut berperan aktif dalam turut serta mendukung berbagai kegiatan pembangunan. Terkait program peningkatan produksi pertanian, pihaknya juga

sudah melakukan berbagai upaya dengan turut serta memberikan pemahaman pada sejumlah petan yang tergabung dalam Gapoktan Desa Nanggalamekar, untuk merubah pola tanam dengan membudayakan pola tanam jajar legowo. (pip)

Desa Nanggalamekar Bangun Aula

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

AULA - Beberapa pekerja siapkan material untuk pembangunan aula desa di Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang.

NANGGALAMEKAR-Bergulirnya bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah kabupaten, saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, untuk membangun berbagai fasilitas, seperti pembangunan aula desa yang bisa digunakan sebagai gedung serbaguna. Pemanfaatan dana bantuan dari pemerintah kabupaten diharapkan lebih dioptimalkan untuk membangun berbagai fasilitas yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, saat ini pihak desa tengah membangun aula desa berukuran 20x12 meter. Seluruh kegiatan perbaikan aula tersebut dikerjakan pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu beberapa organisasai kemasyarakatan, sedangkan pihak pemerintahan desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Kepala Desa Nanggalamekar, Endang Dahlan, mengatakan, perbaikan aula desa ini didanai dari ADD tahap dua anggaran tahun 2015 yang merupakan hasil kesepakatan bersama, antara pemerintahan desa dengan masyarakat setempat, dimana anggaran pertama yang ada untuk pembangunan aula ini sebesar Rp 120 juta, sementara kebutuhan utuk menyelesaikan pembangunan sebesar Rp 450 juta. “Selain untuk acara kegiatan pemerintahan desa, aula ini nantinya berfungsi sebagai gedung serbaguna yang digunakan untuk berbagai kegiatan seperti hajatan warga, dimana harga sewanya cukup terjangkau yang penting ada untuk pemeliharaan dan kebersihan aula dan bisa menambah pendapatan desa,” ucapnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Nanggalamekar, Usep Rosadi (45), mengungkapkan, bahwa berbagai bantuan dana dari pemerintah anggaran tahun 2015 ini sudah diterapkan pada berbagai pembangunan fasum, salah satunya pembangunan aula desa, karena kondisi aula sebelumnya sudah tidak layak untuk digunakan. (pip)

Maleber Bangun Jembatan

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

JEMBATAN - Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangu­ nan jembatan penghubung di kampung Tanah Lapang, Desa Maeber.

MALEBER-Jembatan penghubung dengan panjang 5 meter, serta mempunyai lebar 1,5 meter yang merupakan akses jalan penghubung antar warga di Kampung Tanah Lapang, Desa Maleber, Kecamatan Karangte­ ngah, saat ini telah selesai dibangun dengan kontruksi permanen. Pembangunan jembatan tersebut dibiayai dari Dana Desa (DD) anggaran tahun 2015 yang dikerjakan oleh masyarakat desa. Rampungnya pembangunan jembatan penghubung, saat ini mulai digunakan warga untuk berbagai aktivitas. Selain terkesan kokoh, keberadaan jembatan ini juga diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian warga kampung, sehingga warga menjadi mudah untuk melakukan berbagai aktivitas. Dikatakan Kepala Desa Maleber, Deden Jamaludin, jembatan yang menghubungkan beberapa RW di Kampung Tanah Lapang sepanjang 5 meter ini dibangun dengan kontruksi permanen lengkap dengan Tembok Penyangga Tanah (TPT) yang dibiayai dari dana desa, yang dikerjakan oleh masyarakat setempat, sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung ­jawab. “Dengan selesainya pembangunan jembatan penghubung yang menghabiskan dana sebesar Rp 50 juta, pihak desa meyakini akan mampu meningkatkan roda perekonomian warga setempat, karena masyarakat tidak lagi harus memutar jalan,” ucapnya. (usi)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

BUMDes - Ruangan baru untuk pengelolaan BUMDes yang diselesaikan TPK Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu.

Mengelola Berbagai Unit Kerja Seperti Pariwisata, UMKM, Hingga Pasar Desa

Sukamulya Bentuk BUMDes

PEMERINTAH Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang diharapkan bisa produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih dengan kucuran dana yang jumlahnya mencapai jutaan rupiah, keberadaan BUMDes diyakini bisa mengelola berbagai unit kerja.

P

embentukan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes sudah tercantum dalam Undang-Undang No 6 tahun 2014 tentang desa. Oleh karena itu pemerintah desa sudah seharusnya mulai melakukan rancangan pendirian BUMDes. Tujuannya agar dana desa tidak digunakan untuk pembangunan fisik belaka, tetapi ada sebagian yang digunakan sebagai investasi ekonomi di desa. BUMDes yang sudah dibentuk mengelola berbagai unit kerja seperti pariwisata, UMKM, simpan pinjam, hingga pengelolaan pasar desa. Selama ini memang desa masih terfokus pada upaya pemba-

ngunan berbagai fasilitas. Hal itu bisa dimaklumi karena masih banyak kekurangan fasilitas di tingkat desa. Namun kondisi ini bukan berarti BUMDes ini dikesampingkan, karena selain untuk pembangunan fisik, dana desa juga harus digunakan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Seperti yang dirancang Pemerintah Desa Sukamulya, saat ini pihak desa mulai melakukan rancangan pembentukan BUMDes, yang dimana sebagai tahap awal, pihak desa melakukan pembangunan ruang untuk badan usaha tersebut. Dikatakan Kepala Desa Sukamulya, Wawan Ruswandi, Perencanaan pemerintah

desa paling tidak saat ini sudah mulai merintis BUMDes. Perlu perencanaan yang matang dalam membentuk badan usaha milik desa tersebut. Pemerintah bersama dengan masyarakat desa, harus mengetahui potensi yang dimiliki desa baik itu pertanian secara keseluruhan, pariwisata, pertambangan, atau bidang lainnya. “Diharapkan agar pengelolaan badan usaha milik desa bisa lebih efektif, perlu dilakukan oleh orang atau pihak yang mempunyai kemampuan yang sesuai di bidangnya, untuk mengetahui potensi desa yang ada untuk bisa lebih dikembangkan,” ucapnya. Wawan juga menambahkan, pembentukan BUMDes ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian pemerintah desa dan seluruh warga, dan semua itu berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintahan Desa Sukamulya dengan seluruh warga. “Pihak desa hanya bisa menjalankan program yang telah disepakati bersama, dimana tujuannya demi peningkatan kesejahteraan warga, yang dimana pengelolaannya dilakukan secara bersama-sa-

“Turunnya dana bantuan ADD tahap dua tahun anggaran 2015, diterapkan pada pembangunan BUMDes, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh aparatur desa dan warga itu sendiri...” ma,” tambahnya. Masih menurut Wawan, sebagai tahap awal pembetukan BUMDes, pemerintah desa saat ini sudah membangun fasiltas pendukung, dengan membangun ruangan BUMDes yang dimana pengerjaannya dikerjakan langsung pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu langsung pihak LPM, sedangkan pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas kegiatan. “Turunnya dana bantuan ADD tahap dua tahun anggaran 2015, diterapkan pada pembangunan BUMDes, de-

ngan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh aparatur desa dan warga itu sendiri. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah desa dengan seluruh warga,” katanya. Sementara itu, ketua TPK Desa Sukamulya, Ahmad Solihin (50), mengungkapkan, bahwa pelaksana kegiatan pembangunan kantor BUMDes dan ruangan Koperasi, dikerjakan pihak TPK yang dibantu pihak LPM desa setempat. Semua itu berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Dengan adanya kantor BUMDes dan ruangan koperasi, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh warga desa itu sendiri, diantanya akan didirikannya koperasi desa yang anggotanya seluruh warga desa itu sendiri. “Warga desa banyak yang mengapresiasi, karena dengan dibentuknya BUMDes serta Koperasi desa mereka meyakini akan mampu menunjang pada peningkatan kesejahteraan warga, utamanya dalam usaha simpan pinjam hasil pertanian,” ungkapnya. (pip)


SELASA, 22 DESEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Sejumlah Poktan di Bimtek Cara Merawat Sapi CAMPAKA-Dilaksanakannya bimtek oleh Kemendesa RI, terhadap sejumlah poktan penerima bantuan sapi jenis PO di Kecamatan Campaka untuk mensukseskan program Desa Mandiri Energi (DME), bertujuan agar masing-masing poktan

HALAMAN

13

lebih paham. Hal tersebut dikemukakan petugas UPT Sesman Kecamatan Sukanagara, drh Fida prawita. “Target kami dari pelaksanaan bimtek ini, salah satunya adalah bagaimana tata cara merawat sapi yang benar. Agar pertumbuhannya

bagus, sehingga mencapai hasil untuk program biogas ini ramah lingkungan,” kata Fida disela bimtek di Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Minggu (20/12) lalu. Dia pun mengaku, terdapat beberapa kendala menyangkut progres

dari program tersebut, terutama selama pelaksanaan di lapangan, yakni fanatisme masyarakat (poktan) mengenai cara merawat sapi dan tingkat kesadarannya tentang pro­ gram pembibitan yang masih relatif rendah. (zen)

FIGUR

Ingin jadi Model WANITA mana yang tak suka selfie ? Rata-rata hampir semua wanita, tentunya sama, suka melakukan hal yang satu ini. Seperti halnya Dara asal Kampung Simpangsari, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Pemilik nama lengkap Widy Febry, sejak mengenal telepon genggam (HP) gemar berselfie dan kerap mengunggahnya ke media sosial (medsos). Namun, ada hal unik saat pemilik rupa nan cantik menawan ini ketika selfie yakni senang berselfie sambil menggendong anak kecil (baby). Gadis kelahiran 23 Januari 1997 ini pun masih

tetap kelihatan menarik, meski tak memakai makeup ketika selfie. Dalam salah satu account medsosnya, Widy menggunggah sebuah poto sambil menyapa teman-temannya dengan tulisan “Selamat Pagi.” Photo tersebut pun mendapatkan banyak komentar dari teman-temannya, “bahkan, ada yang menyebut, kalau aku ini sudah cocok untuk segera menikah dan mempunyai anak,” ucapnya kepada “BC” saat bincang-bincang di kediamannya kemarin. Widy mengungkapkan, kalau hobinya berselfie sambil berpose tersebut, berawal dari cita-citanya yang ingin menjadi seorang model. “Makanya saya sangat suka sekali melakukan selfie, baik di mana pun dan sedang dalam keadaan apapun,” pungkas ­perempuan yang selalu mengenakan hijab ini. (zen) Widy Febry

Tingkatkan IP, BPBTPH Campakamulya Adakan Oplah C A M PA K A M U LYA Salah satu upaya untuk dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) di wilayah Campakamulya dan sekitarnya. Kini Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campaka­ mulya, melakukan optimasi lahan (oplah) sebagai langkah strategis dalam mengantisipasi kekurangan lahan untuk memproduksi padi. “Karena itu, untuk menunjang pelaksanaan kegiatan percepatan oplah tersebut, pemerintah telah menggunakan pola transfer langsung ke rekening kelompok. Hal ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan semangat jiwa kebersamaan dan gotong royong yang tinggi pada semua kelompok pelaksana kegiatan,” ucap Kepala BPBTPH Kecamatan Campakamulya, Amin Mansur belum lama ini. Amin mengatakan, di Kecamatan Campakamulya sendiri, pada akhir November 2015 kemarin, telah melaksanakan alokasi kegiatan percepatan oplah seluas 75 hektar (ha) dengan jumlah kelompok pelaksana sebanyak 64 kelompok yang tersebar di 5 desa.

“Kelompok pelaksana kegiatan percepatan oplah tersebut, terdiri dari Kelompok Suka-suka dan Kelompok Sukaresmi di Desa Campakamulya, Kelompok Ketan di Desa Sukabungah, Kelompok Sukamukti di Desa Cibanggala, Kelompok Cadasmalang di Desa Sukasirna, dan Kelompok Hegar di Desa Campakawarna,” kata Amin. Sedangkan, jumlah kelompok dari masing-masing desa itu jelasnya, terdiri dari 19 kelompok di Desa Campakamulya, 7 kelompok di Desa Campakawarna, 16 kelompok di Desa Sukabungah, 12 kelompok di Desa Cibanggala, dan 12 kelompok di Desa Sukasirna. Amin berharap, setelah dilaksanakannya kegiatan pengembangan oplah tersebut, semua kelompok tani (poktan) dapat meningkatkan IP dan produktivitas sawahnya. Sehingga, kedepan dapat mendukung terwujudnya swasembada, khususnya di wilayah Campakamulya. “Kami harap, dampak dari pelaksanaan kegiatan ini, tiap kelompok dapat semakin solid dan peduli. Sehingga, perselisihan antar kelompok pun tak akan terjadi lagi,” pungkasnya. (zen)

ILUSTRASI/NET

ISTIMEWA

SEMARAK - Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh saat membuka MTQ ke-43 tingkat kabupaten di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Senin (21/12).

Mendorong Tumbuh dan Berkembangnya Minat Baca Al-quran

MTQ ke-43 Digelar di Cidaun

MUSABAQOH Tilawatil Quran (MTQ) ke43 tingkat Kabupaten Cianjur, tahun 2015 yang dilaksanakan di Desa Cidamar, Jalan Pringgawijaya 128 Kecamatan Cidaun, Senin (21/12), dibuka langsung Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh.

H

adir pula dalam kesempatan tersebut, unsur muspida, Sekda H Oting Zainal Mutaqin, kepala SOPD, para camat, MUI, LPTQ, dan sejumlah tamu undangan serta peserta. “Pelaksanaan MTQ ini bertujuan meningkatkan pemahaman isi yang terkandung dalam Al-quran. Selain itu pula upaya mengamalkan nilai-nilai ajaran, khususnya untuk membentuk kepribadian muslim yang berakhlakul karimah serta merupakan momentum yang

sangat tepat buat meningkatkan ketakwaan dan refleksi diri terhadap keimanan,” sampai Tjetjep saat membuka kegiatan kemarin. Tjetjep mengatakan, Al-quran sebagai wahyu ­ Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman, penjelasan, dan pembeda antara yang benar dan yang salah. “Dengan kata lain, Alquran berisikan tuntunan hidup bagi umat manusia yang sungguh-sungguh ingin mencari keselamatan dan kebahagiaan hidup di

dunia dan di akhirat. Tuntunan hidup itu, kita yakini sebagai tuntunan universal yang berlaku di segala tempat dan di segala zaman,” kata Tjetjep. Dia pun berharap, keikutsertaan para peserta MTQ tersebut dapat menjadi pendorong tumbuh dan berkembangnya minat baca Al-quran. “Semangat itu hendaknya dijadikan langkah untuk meraih cita-cita kita bersama, yaitu mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah,” harap Tjetjep. Sementara itu, ketua panitia MTQ ke-43 tingkat kabupaten, drh Dwi Ambar Wahyuningtyas menambahkan, kalau MTQ ke-43 ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yakni sejak 21 hingga 23 Desember 2015. “Cabang yang dilombakannya sendiri, yaitu Ti­ lawah Al-quran yang terdiri

dari golongan kanak-kanak, remaja, dewasa, dan Qiroat Sabah putra dan putri. Cabang Hipzil Quran yang terdiri dari golongan 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 20 dan 30 juz putra-putri. Cabang Syarhil Quran, cabang Fahmil Quran, cabang Khattil Quran. Cabang Kaligrafi yang terdiri dari golongan naskah, hiasan mushaf, dan dekorasi putra-putri,” bebernya dalam kesempatan yang sama. Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya MTQ tersebut lanjut Ambar, pertama meningkatkan pemahaman Al-quran melalui penerjemahan, penafsiran, pengkajian, dan klasifikasi ayat-ayat. Keduanya meningkatkan penghayatan dan pengamalan Al-quran dalam kehidupan sehari-hari, sebagai wujud implementasi dari gerakan masyarakat ber­ akhlakul karimah.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sebelum acara pembukaan dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan pawai taaruf para kafilah MTQ ke-43 tahun 2015 yang diikuti sejumlah kafilah dari 32 kecamatan se-Kabupaten Cianjur. Adapun rute pawai, mulai dari depan kantor Kecamatan Cidaun, Jalan ­ Pelabuhan Jayanti sampai ke lapangan Jayanti, kemudian belok kiri ke arah Erang/ Eyang Ngabui, seterusnya ke Bobojong, dan berakhir di alun-alun Cidaun. Selama pawai berlangsung, tampak masyarakat Cidaun dan sekitarnya menyambut dengan penuh antusias di sepanjang jalan yang dilewati maupun di tempat finish. Sedangkan, para peserta pawai dari tiap kecamatan pun dengan penuh semangat, menunjukkan kebolehan serta ciri khas dae­ rahnya masing-masing. (rus)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Saya hanya bekerja dan bekerja. Tak peduli penilaian orang, mau jelek, mau gagal, mau berhasil, yang penting saya bekerja." Ir. H. Joko Widodo Presiden Indonesia ke-7

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Tahun Depan Tren Kejahatan Meningkat Diprediksi Pelaku Bertindak Brutal dan Nekad Melawan Petugas, Modusnya Lebih Sadis Lagi! DIREKTUR Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, kejahatan menjelang tahun baru semakin meningkat. Hal itu mengingat pada tahun-tahun sebelumnya terjadi tren peningkatan tindak kejahatan pada akhir tahun.

T

erlebih dengan kondisi ekonomi yang makin terpuruk, dan maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh sejumlah perusahaan. “Memang para pelaku kejahatan tersebut berasal dari daerah-daerah tertentu, na-

mun mereka melakukan aksi kejahatannya di Jakarta,” ujar Krishna kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, senin (21/12). Menurut Krishna, kelompok kejahatan yang selalu beraksi selama ini di ibukota seperti kelompok Palembang,

Lampung, Kerawang, Serang semuanya direkrut untuk kepentingan kelompok tertentu. “Jakarta ini ibarat kolam ikan, tinggal jaring. Kami pun prediksi kasus kejahatan tersebut dapat meningkat hingga tahun depan. Modusnya pun lebih sadis lagi,” jelasnya. Ini artinya kata Krishna, beban aparat kepolisian semakin meningkat seiring perkembangan kasus kejahatan tersebut. Apalagi, para pelaku tersebut tidak segan-segan untuk melawan petugas. “Makanya, upaya pencegahan sejak dini itu penting supaya angka kejahatan bisa ditekan dengan cara bagaimana kemampuan pengung-

kapan dan menindak tegas pelaku. Sebab ini bukan beban kepolisian saja melainkan semua pihak,” pungkasnya. Sebab itu, ia mengajak pemangku kebijakan untuk turut melakukan pencegahan sejak dini. Khrisna menegaskan, pihaknya juga bakal meningkatkan kemampuan anggotanya dalam melakukan pengungkapan. “Upayanya ya pencegahan sejak dini, supaya kejahatan bisa ditekan, kemampuan pengungkapan, dan tindakan tegas. Sekarang kan pelaku curanmor dihukum ringan, tidak ada efek jera. Ini bukan beban kepolisian saja,” pungkasnya. (net/ree)

Makanya, upaya pencegahan sejak dini itu penting supaya angka kejahatan bisa ditekan dengan cara bagaimana kemampuan pengungkapan dan menindak tegas pelaku. Sebab ini bukan beban kepolisian saja melainkan semua pihak.”

ILUSTRASI/NET

Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan Diikuti 149 Personel JAKARTA-Kepala Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin membuka secara resmi Rakorwas Inspektorat TNI dan Kemhan TA 2015, yang diikuti oleh 149 personel dengan tema ‘Penguatan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Guna Mewujudkan Pelaksanaan Wasrik Yang Berkualitas, Transparan dan Akuntabel’ bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/12). Terkait tema yang diangkat, Irjen TNI menyampaikan bahwa penguatan kapabilitas APIP merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja auditor di lingkungan TNI dan Kemhan. Makna kapabilitas hampir sama dengan kemampuan, namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki kete­ rampilan tetapi lebih pemahaman secara mendetail dan menguasai keahliannya secara profesional serta mengetahui permasalahan mulai dari latar belakang masalah hingga mengatasi masalah secara tepat. “Untuk dapat membangun kapabilitas, perlu adanya pendidikan dan latihan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan auditor di lingkungan TNI/Kemhan, disamping itu tak kalah penting juga penanaman sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan integritas, memegang teguh amanah dan bersikap obyektif serta tidak memihak, “ ujar Syafril.

ISTIMEWA

Beberapa waktu yang lalu, KPK telah melaksanakan festival anti korupsi di Sasana Budaya Ganesha Bandung dengan tema berbagi peran membangun negeri, berbagi peran memberantas korupsi. Dalam festival tersebut, TNI berpartisipasi dengan menghadirkan stand pameran yang menampilkan beberapa produk dan kegiatan yang berkaitan dengan upaya penguatan pengawasan dijajaran TNI dengan tema Bersama Rakyat TNI Kuat, Membangun Negeri Berantas Korupsi. TNI berhasil mendapat stand favorit ke-3 dari 83 peserta

yang mengikutinya. Dalam Rakorwas Itjen tahun ini, hadir sebagai pembicara yaitu Kemen Pan dan RB diwakili oleh Muh Yusuf Ateh (Deputi Bid RB Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan), KPK oleh Ranu Miharja (Deputi PIPM KPK), BPK oleh Agung Firman Sampurna (anggota IBPK), BPKP Pusat (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangun Pusat) oleh Binsar Simanjuntak (Deputi BPKP Bid Polhukam Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), AAIPI PUSAT oleh Kiagus Ahmad Badaruddin (Sekjen Kementerian Keuangan). (net/ree)

Polisi Himbau Pebisnis Jeli Bertransaksi Via Online JAKARTA- Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mencatat, kejahatan siber di Indonesia tahun 2015 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Salah satu jenis kejahatan siber yang tren kenaikannya paling signifikan adalah email fraud. Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes (Pol) Agung Setya menjelaskan, secara garis besar, email fraud adalah tindakan membajak akun email seseorang dan menggunakannya untuk mengambil keuntungan ­pribadi. “Konkretnya, pelaku meng-hijack email si korban dan meminta untuk mengalihkan transfer ke rekening pelaku tanpa disadari oleh korban,” ujar Agung dalam acara diskusi dengan para wartawan di Bogor, Jawa B ­ arat. Kejahatan siber jenis ini, lanjut Agung, kerap mengin-

car pelaku usaha. Kebanya­kan, pelaku usaha yang menjadi incaran adalah yang tengah berbisnis dengan orang atau pe­rusahaan di luar negeri. Tahun 2012, kejahatan siber jenis ini tercatat hanya 15 laporan. Tahun 2013, laporan meningkat menjadi 26 lapo­ ran. Jumlah laporan kejaha­ tan jenis ini lalu melonjak tajam pada tahun 2014 menjadi 111 laporan. Adapun, tahun 2015 hingga bulan Oktober, laporan kembali melonjak tajam menjadi 208 laporan. Sement a r a jumlah perkara yang diselesaikan juga dianggap cukup signifikan. Tahun 2015, jumlah laporan yang berhasil diselesaikan sebanyak 40. “Perlu diketahui, satu la-

poran itu bukan berarti satu pelaku. Satu pelaku itu bisa ternyata untuk sejumlah laporan. Oleh sebab itu, jumlah laporan yang berhasil diselesaikan ini terdiri dari banyak laporan yang masuk,” ujar Agung. Direktoratnya mengimbau kepada pelaku bisnis untuk lebih jeli dalam bertransaksi yang biasa menggunakan email. Pelaku bisnis mesti melihat betul apakah email balasan dari rekan bisnis benarbenar otentik atau tidak. (net/ree)

ILUSTRASI/NET

Cegah Bentrokan Susulan, Polisi Sita Senjata Api Milik Suku Anak Dalam JAMBI-Kepolisian Jambi menyita puluhan pucuk senjata api rakitan atau kecepek milik warga Suku Anak Dalam (SAD) yang tinggal dipedalamam hutan di Kabupaten Batanghari dan sekitarnya. “Pascabentrokan warga Kunkai dengan SAD di Kabupaten Merangin beberapa waktu lalu, kita menyita puluhan pucuk senjata api rakitan milik SAD sebagai upaya mencegah bentrokan,” kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Senin (21/12). Bentrokan berdarah beberapa waktu lalu antara warga Kunkai dengan SAD di Kunkai itu menewaskan satu orang akibat ter­

kena tembakan senjata api rakitan. Pada Minggu (20/12), pihak kepolisian bersama TNI di Desa Singoan, Kabupaten Batanghari, menyita puluhan senjata api dari orang rimba atau SAD, Kapolda Jambi, Brigjen Lutfi Lubihanto, langsung turun ke Kabupaten Batanghari untuk mengamanan senpi rakitan dari warga SAD yang ada dipedalaman hutan. Penyerahan secara sukarela itu bermula dari laporan warga SAD yang berdomisili di Desa Singoan dan masyarakat setempat. Dalam laporannya mereka merasa terusik dengan keberadaan SAD yang dari luar. “Mereka merasa terusik

ILUSTRASI/NET

dengan SAD dari Air Hitam, Kabupaten Sarolangun karena mengancam dengan menggunakan kecepek,” kata Kuswahyudi. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya langsung menanggapi laporan tersebut. Pihak TNI dan Polri langsung menyisir beberapa lokasi tempat tinggal warga SAD didalam hutan dan hasilnya ada 25 kecepek dan 20 orang warga SAD kelompok Air Hitam diamankan. Kelompok SAD dari Desa Singoan Kabupaten Baranghari tidak keberatan jika ada kelompok SAD dari kawasan Air Hitam Kabupaten Sarolangun yang

mencari nafkah atau melangun di tempatnya selagi dengan cara baik-baik. Untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antara suku anak rimba atau SAD di Provinsi Jambi, pihak kepolisian terus melakukan pengawasan beredarnya senpi rakitan dikalangan orang rimba yang hidup didalam hutan. Pihak kepolisian berharap agar warga SAD tidak menggunakan senjata api karena itu sudah melanggar UU dan anggota kepolisian yang berada ditingkat bawah terus menerus memberikan pembinaan dan pengertian terhadap orang rimba atau Suku Anak Dalam atas larangan penggunaan senpi. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab. Cianjur, Tanggal 21 Desember 2015

NO

KOMODITAS

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P3 P2

P1

RATA2

1

Beras Premium

10.500

11.000

11.000

10.833

2

Beras Medium

10.000

9.500

9.500

9.667

3

Beras Termurah

9.500

9.000

4

Jagung

5

Kedelai

10.000

10.000

10.000

10.000

6

Gula Pasir Lokal

11.000

11.000

11.000

11.000

7

Bawang Merah

40.000

32.000

35.000

35.667

8 Cabai Merah Keriting

40.000

40.000

9

34.000

34.000

34.000

34.000

22.500

22.500

22.000

21.333

Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

9.250

5.000

5.000

105.000

100.000

100.000

101.667

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

9.500

10.667

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan Desember 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 9 November 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 17 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

12.500

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.000

9.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

1.300

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.000

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

32.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

22.000

22.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

14.000

20.000

Cabe Merah Tanjung

kg

28.000

40.000

Cabe Rawit Daerah

kg

24.000

26.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

30.000

Bawang Putih

kg

22.000

21.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

9.000

10.000

Tomat

kg

6.000

4.000

Wortel

kg

10.000

12.000

Kol

kg

9.000

10.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Pemerintah Minta Harga Tiket Pesawat Turun JAKARTA-Seiring dengan terbitnya paket kebijakan VIII di Istana Kepresidenan, Jakarta, dimana salah satu poinnya terkait kebijakan pembebasan bea masuk suku cadang (sparepart) dan komponen pesawat terbang, untuk itu diharapkan berdampak pada harga tiket pesawat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan, dengan adanya pembebasan bea masuk ini maka dapat mengurangi biaya operasional dan perawatan pesawat. Dengan begitu, diharapkan bisa menurunkan harga tiket pesawat secara tidak langsung. “Nah kami tidak bisa berani menjanjikan itu, tentunya iya dong, selain harga sparepart yang 70 persen perawatan di luar negeri, itu kan biayanya mahal, sehingga akan ada efisiensi bukan hanya dalam perawatannya tapi juga dalam ­ biaya opersional pesawatnya,” kata Darmin di Istana

­Kepresidenan, Jakarta, ­Senin (21/12). Dijelaskan Darmin, selama ini pesawat-peswat yang dioperasikan oleh maskapai di Indonesia sebagian besar spare partnya masih diimpor dari luar negeri. Selain itu untuk mendatangkan sparepart itu dikenakan bea masuk mencapai 10 persen hingga 15 persen. Dengan adanya pembebasan bea masuk ini selain mampu menurunkan biaya operasional dan perawatan pesawat diharapkan juga membantu pertumbuhan industri perawatan pesawat di Indonesia. “Oleh karena itu selain perushaan penerbangan yang ada sekarang bisa dipermudah memperoleh spare part maka kebijakan ini bertujuan agar bisnis MRO (Maintenance Repair and Overhoul) pesawat bisa lahir dan berkembang di Indonesia, sehingga menciptakan lapangan kerja,” tegas Darmin. (net/nuk)

Konsumsi BBM Meningkat Saat Natal dan Tahun Baru JAKARTA-PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji akan meningkat saat Natal dan Tahun Baru. "Berdasarkan proyeksi posisi stok BBM dan LPG serta tingkat konsumsi masyarakat selama masa perayaan Hari Raya Natal 2015 dan Tahun 2016 kami menjamin pasokan BBM dan elpiji untuk masyarakat aman," kata Vice President Corporate Communication

Pertamina Wianda Pusponegoro, di Jakarta, Senin (21/12). Wianda mengungkapkan, konsumsi Premium selama periode 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016 diperkirakan 3 persen di atas rata-rata penyaluran normal, atau menjadi 78.741 Kilo Liter (KL) per hari. "Konsumsi Solar turun sekitar 4 persen menjadi 36.538 KL per hari," ungkap dia. (net/nuk)

SELASA, 22 DESEMBER 2015

Pengembangan Masih Berjalan Lamban

Hasil Kerajinan Minim Perhatian MESKI sejumlah kerajinan lokal Cianjur memiliki potensi nilai jual tinggi, namun kurangnya perhatian terhadap hasil komoditi tersebut mengakibatkan pengembangannya cenderung berjalan lamban.

K

epala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag ) Cianjur, Himam Haris melalui, melalui Kepala Seksi Bina Perlindungan Logam Kimia Elektonika dan Aneka, Henny Purwaningsi, dari sekian puluh pelaku usaha tidak semua mampu mengembangkan produksi ushanya dan bertahan dari perkembangan zaman. “Produksi kerajinan masih bersifat insidentil, kaluu dilihat dari keperluan itu tidak dibutuhkan setiap saat dan hanya diperlukan pada situasisituasi khusus. Tidak seperti produksi kerajinan makanan yang bisa bertahan stabil,” paparnya kepada “BC” yang ditemui di ruangan kerjanya. ­Senin, (21/12). Pelaku usaha kebanyakan memanfaatkan hasil alam atau bahan jadi yang dapat diolah kembali untuk memiliki nilai jual. Untuk komoditi ciri khas Cianjur yang sudah terkenal seperti peci Haji, sekarang sudah ada lebih dari 10 pelaku usaha di wilayah Kecamatan Warungkondang tepatnya di Kampung Jambudipa dan Kampung Cijoho. Pertahun jumlah produksi yang bisa mereka hasilkan sudah mampu mencapai 9.000 buah. “Selain itu ada lampu gentur, jumlah pelaku usahanya sebanyak 22. Mereka tersebar di Kampung Jambudipa dengan tingkat produksi pertahun mencapai 19.800

perbuah. Lalu kerajinan sangkar burung, pelau usahanya ada sekitar 85 beradan di lima tempat sebagai sentranya yaitu Kec. Cugenang, Karangtengah dan Cilaku. Perbulan bisa memproduksi 12.750 buah. Sedangkan untuk kerajinan rajutan nonformal ada 20 pengrajin bersentra di Kampung Kubang, Kecamatan Cipanas dengan tingkat produksi perbulan mencapai 1. 500 buah,”paparnya. Para pengrajin tersebut, kata dia, merupakan beberapa pelaku pengrajin yang berhasil dibina dan mampu berkembang secara mandiri. Untuk selebihnya mereka pelaku usaha kerajinan yang tidak bisa berkembang dan berujung gulung tikar. “Ini yang menjadi penyebab mengapa belum adanya data akurat berapa jumlah pelaku usaha kerajinan di Cianjur. Karena masih banyak yang tidak mampu bertahan untuk memproduksi ­usahanya,” katanya. Menurutnya, salah satu faktor untuk bisa mendorong peningkatan kerajinan, salah satunya itu harus memiliki data utuh pengrajin sehingga nantinya bisa dilakukan pembinaan yang secara intensif. Disinggung soal payung hukum untuk hasil kerajinan yang dimiliki Cianjur, Henny mengakui terkait itu memang

­b e l u m ada ada aturan jelas mengenai hak kepemilikan komoditas tersebut. Pihaknya hanya baru sebatas melaporkan apa saja yang menjadi komoditi unggulan Cianjur. “Kita baru melaporkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat saja. Kalau dibuat perda itu kan harus melibatkan beberapa intansi terkait. Sekarang ini kita lebih memikirkan ter-

lebih dahulu bagaimana p e m a s a r a n­ kerajinan ­untuk terus bisa melaju,” jelasnya. Ia mengungkapkan, untuk pemasaran kerajinan di tahun 2015 ini cendrung belum begitu mengalami peningkatan, karena sebagaian besar pemasaran dilakukan di Cianjur.

ILUSTRASI/NET

“Kita akan coba manfaatkan anggaran 2016 untuk melakukan pembinaan. Selian itu kita juga akan memanfaatkan dana aspirasi untuk kegiatan para pelaku aneka kerajinan,” tandasnya. (usi)

Regulasi Dorong Pengembangan Kerajinan Cianjur CIANJUR-Kepala Sub Bagian Perindustrian dan Pariwisata sekeratariat daerah Cianjur, Asep Djuandi mengatakan, dengan adanya aturan yang memayungi soal kerajinan khas daerah (Cianjur-red) ini dapat mendorong pengembangan industri di bidang tersebut. Menurut Asep, sebenarnya, bentuk perhatian dari pemerintah daerah terhadap hasil kerajinan khas Cianjur selama ini sudah dilakukan yaitu dengan mengikutsertaan dalam berbagai even pameran-pameran baik tingkat daerah ataupun nasional. Namun kendati begitu, lanjut dia, untuk bisa memaksimalkan pengembangannya sekaligus mendorong

“Disperindag harus berkordinasi dengan kita, selanjutnya bagian administrasi perekonomian akan berkonsultasi dengan bagian hukum dan dibutakan rancangan Peratura Buapati...”

ILUSTRASI/NET

dan membantu para pelaku usaha kerjinan, tetap perlu adanya regulasi yang mengatur soal itu. “Disperindag harus berkordinasi dengan kita, selan-

jutnya bagian administrasi perekonomian akan berkonsultasi dengan bagian hukum dan dibutakan rancangan Peratura Bupati (perbub) ataupun Peraturan­Daerah

(Perda) untuk ­diajukan kepada Bupati. “Secara tekhnis Disperindag yang mengetahui soal itu. Paling tidak soal data jumlah pelaku itu harus diketahui secara pasti. Masukan-masukan tersebut harus dilakukan oleh dinas teknis untuk membuat la-

poran apa saja yang harus dikembangkan dan dimajukan,” terangnya. Selama ini ungkap Asep, produk khas Cianjur yang sudah memiliki proteksi atau perlindungan baru ayam pelung dan beras Pandanwangi. Sedangkan produk lainnya belum diketahui apakah sudah pernah diajukan atau belum untuk mendapatkan hal serupa. “Pa Bupati kan tidak tau apa yang dikeluhkan, tentunya ini harus ada laporan yang dilakukan oleh dinas terkait atau pihak bawahnya. Tapi pada initinya semua itu kan butuh proses, baik untuk meningkatkan potensi daerah ataupun melindungi p o t e n s i n y a ,” t a n d a s n y a . (usi)

Mendag Lembong Dukung Penguatan KPPU JAKARTAMenteri Perdagangan Thomas Lembong menyatakan dukungannya terhadap penguatan kelembagaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Menurut-

Thomas Lembong Menteri Perdagangan

nya, hal tersebut sangat penting dilakukan seiring akan diberlakukannya era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA pada awal tahun depan. Dijelaskan Thomas, payung hukum yang menjadi pegangan KPPU dalam menjalankan tugasnya yaitu Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat harus diervisi. Dimana kata Thomas, UU tersebut selama 16 tahun belum pernah dilakukan revisi, padahal

kondisi global sudah banyak berubah. “Seperti disampaikan Pak Ketua (Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf ) antara lain dengan UU, karena UU terakhir yang tahun 1999 sudah 16 tahun lalu, dunia sudah berubah, perlu pembaharuan landasan hukum UU untuk KPPU,” ujarnya di Jakarta, Senin (21/12). Menurutnya, ada dua hal harus diperkuat agar KPPU bisa bekerja secara maksimal melakukan pengawasan dan penindakan terhadap praktik monopoli dan kartel perdagangan barang tertentu. “Pertama itu, yang kami akan dorong semoga UU selesai di 2016. Kedua, juga dari sisi anggaran dan resources. Peralat­ an dan S D M m e -

mang perlu semua negara punya tata niaga yang sehat, equivalentnya komisi persaingan cukup besar dan canggih,” jelasnya. Thomas mengakui, dengan perkembangan zaman semua negara inginkan adanya keterbukaan dalam sektor perdagangan. Meski demikian, pengawasan terhadap adanya praktik monopoli dan kartel juga perlu diperketat sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. “Jadi keterbukaan itu menjadi satu aspek yang penting kita butuhkan. Jadi kami sempat bicara, ada contoh persaingan tidak sehat di mana pemain hingga pelaku usaha itu. Secara umum keterbukaan penting supaya ada pelaku baru. Kalau baru bisa masuk akan memperkuat persaingan. Dengan demikian kan harga akan turun dan menguntungkan konsumen,” tandasnya. (net/nuk)


SELASA, 22 DESEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Kahlil Gibran

HALAMAN

16

PANDANGILAH alam maka matamu akan berseri. Rasakanlah kesejukan alam ini maka jiwamu akan damai.

KULINER

Martabak Kuah Kari, Kuliner Juara dari Musi Banyuasin

NET

SOAL wisata kuliner, Sumatera selatan memang identik dengan pempek. Namun ada martabak telur siram kuah kari yang bisa ditemukan di Musi Banyuasin. Jika penyajian martabak telur yang biasa kita makan berupa adonan kulit yang diisi dengan telur, cincangan daging dan daun bawang, lain halnya dengan martabak di kawasan Musi Banyuasin, Sumsel. Di sana, penyajian martabaknya akan disiram kuah kari kental bercampur kentang tumbuk yang berwarna kuning. Martabak dengan cara penyajian seperti ini bisa kita cicipi di sebuah warung kecil tanpa papan nama, bernama Warung Kamal. Letak warung ini berada di ujung kompleks pertokoan Pasar Sekayu. Meski tanpa papan nama yang besar dan menarik, warung ini cukup mudah dikenali karena memajang penggorengan besar dan kotak kayu berisi stok telur di bagian depan warung. "Ini namanya Warung Kamal, mulai sejak tahun 2000-an. Dari dulu juga tempatnya ada di sini," ujar Ibu Maryati, pemilik warung. Hanya ada dua jenis martabak yang ditawarkan di warung ini yaitu telur ayam dan telur bebek. Harganya pun berbeda, untuk martabak te-

lur ayam seharga Rp 16 ribu, dan telur bebek Rp 18 ribu. Selain lokasinya yang unik, cara pembuatan martabak ini pun tak kalah unik. Pertama, adonan tepung yang sudah dipipihkan diisi dengan 2 buah telur tanpa dikocok. Setelah dibungkus adonan, martabak tadi langsung diterjunkan ke penggorengan panas. Setelah matang, martabak langsung disajikan di atas piring dan disiram dengan kuah kental berwarna kuning. Sebagai pelengkap makan martabak tadi, disajikan pula semangkuk kecil kecap asin dengan irisan cabai rawit hijau. "Kuahnya dari santan sama kentang ditumbuk, tapi tidak begitu hancur. Bumbunya pakai bumbu kari. Resepnya sama dengan Martabak HAR yang ada di Palembang karena Bapak dulu pernah kerja di sana,," ujar Maryati. Untuk minumannya paling cocok dengan Es Jeruk Nipis. Sungguh perpaduan yang menggoyang lidah! Makan satu porsi martabak Kamal sangat mengenyangkan karena kuahnya yang dicampur kentang tumbuk cocok berpadu dengan martabak. Bagi anda yang ingin berkunjung ke Banyuasin, jangan lewatkan untum mampir ke Warung Kamal. (net/zlf )

Pengalaman Unik di Pemakaman Ala Eropa JIKA mendengar kata pemakaman tentu kesan seram langsung muncul dibayangkan kita. Namun ternyata, ada juga pemakaman yang indah. Kok bisa? Coba saja anda kunjungi Museum Taman Prasasti. Bayangan makam yang seram pun langsung sirna.

NET

P

atung-patung malaikat serta nisan batu besar yang mengiasi pemakaman persis pemakaman ala Eropa ada di sini. Kondisi ini membuat pemakaman jauh dari kata seram. Museum Taman Prasasti, demikian lokasi pemakaman ini dinamakan. Yang menarik, lokasi pemakaman ini dulunya pernah menjadi ‘tempat terakhir’ tokoh-tokoh besar. Beberapa tokoh besar pernah dimakamkan di sini. Misalnya salah satu Direktur STOVIA (cikal bakal Kedokteran UI), Dr Hif Roll, dan Olivia Mariamne, yang merupakan istri dari Sir Raffles, Gubernur Hindia Belanda dan pendiri Kebun Raya Bogor, serta Soe Hok Gie, aktivis pada zaman Orde Lama yang meninggal di Gunung Semeru. Di sini juga tersimpan peti jenazah yang pernah digunakan untuk membawa jenazah Presiden Pertama RI, Ir Soekarno. Awalnya peti jenazah disimpan di dalam ruangan museum, tapi saat ini ditaruh dalam kotak kaca yang diletakkan di tengah taman. Kini, sejumlah makam tak lagi terisi. Karena memang sekarang tempat ini hanya sebagai lokasi peletakan dari batu-batu nisannya saja. Ada yang dibawa kembali ke negaranya (Belanda, Inggris, Jerman), atau juga masih di Indonesia namun berada di tempat pemakaman lain. Dulu namanya adalah Kebon Jahe Kober.

Kober sendiri adalah bahasa Betawi untuk tempat pemakaman. Selain lokasi pemakaman, di area Museum Taman Prasasti juga terdapat Monumen Pecah Kulit. Monumen ini dibuat oleh pemerintah Belanda sebagai peringatan kepada rakyat Batavia saat itu, jika memberontak akan mengalami nasib yang sama seperti Pieter Everbeld, seorang turunan Belanda yang pro rakyat pribumi. Dia dihukum dengan

diikat kaki dan tangannya ke empat ekor kuda dan ditarik ke empat arah yang berlainan. Sehingga badannya hancur dan kulitnya berserakan. Itulah sebabnya dinamakan pecah kulit. Banyaknya ornamen makam yang indah alias tak biasa ini, membuat taman makam ini jauh dari kesan seram. Bahkan taman ini pernah dijadikan lokasi pembuatan video klip dan lokasi pembuatan photo pre-wedding. (net/ zlf )


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.