Berita Cianjur - Waduh, Ternyata Rehab Trotoar Dipaksakan

Page 1

EDISI 348 THN III

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

ECERAN ,RP.2.500 AN N A LANGG ,0 0 .0 0 RP.6 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Merah Putih yang Sudah Robek Berkibar di Pelantikan Pejabat LUSUHNYA kain bendera merah putih yang berkibar di tiang pancang pelataran Pendopo Pancaniti, menjadi saksi bisu jalannya prosesi pelantikan 1115 pejabat dilingkungan Pemkab Cianjur, Rabu (21/12). Sayangnya, disaat semangat Nasionalisme tengah didengungkan, namun tak satupun para abdi negara disana yang peduli, ketika sang saka merah putih tengah dirundung duka karena kainnya sudah terlihat tak sempurna. Mereka seolah larut dalam euforia, menikmati posisi baru yang diterima

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

DISUMPAH- Pejabat setingkat eselon II,III dan IV Pemkab Cianjur disumpah jabatan saat prosesi pelantikan di pelataran pendopo Cianjur, Rabu (21/12).

Waduh, Ternyata Rehab Trotoar Dipaksakan

S

KE HALAMAN 9

Wagub Prihatin WNA Diijinkan Bikin Ormas CIANJUR – Kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan Warga Negara Asing (WNA) membentuk lembaga Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), terus menuai kecaman dan kritik tajam dari sejumlah pihak. Banyak pihak, kawatir kebijakan berdampak pada kepentingan Bangs dan Negara. Kebijakan, dituding mengancam kesatuan bangsa dan negara, karena kepentingan Ormas yang dibentuk WNA. Salah satunya diungkapkan, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, yang mengaku prihatin atas kebija­kan pemerintah dengan memperbolehkannya WNA mendirikan Ormas, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2016 tentang Organisasi Ke-

Kepala Seksi Pemeliharan Ruas Jalan dan Jembatan PU Bina Marga Kabupaten Cianjur, Selamet Suhartono, mengakui, kalau pekerjaan rehab trotoar yang tengah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, baiknya dilaksanan pada tahun anggaran 2017. ementara saat ini, semua pekerjaan itu seakan dipaksakan pada anggaran perubahan 2016. “Memang dilihat dari pekerjaan saat ini seperti terburu -buru dilaksanakan, seharusnya ada kajian terlebih dahulu. Sebaiknya memang dilaksanakan pada tahun anggaran beri-

ataupun sekadar tetap bertahan di posisi lamanya. Robeknya ujung kain bendera pusaka sebagai lambang kebesaran Negara, seolah menggambarkan kepedihan para pejabat eselon III dan IV yang tak mendapatkan undangan untuk menghadiri bersama-sama pejabat lainnya di acara sakral itu. Bahkan sesaat setelah acara pelantikan usai, hujan gerimispun turun membasahi pelataran pendopo, seakan pertanda jika Ibu Pertiwi tengah menangis melihat anak bangsa yang sudah tak lagi peduli terhadap lambang Negaranya.

kutnya, sehingga pekerjaan tidak tergesa-gesa,” kata Selamet saat ditemui Harian Berita Cianjur, Selasa (20/12/16). Terkait dengan pemangka­ san lebar jalan yang dilaksanakan dalam proyek pekerjaan trotoar, Selamet mengaku tidak tahu, karena kebijakan itu me-

masyarakatan Yang Didirikan Oleh Warga Negara Asing. Disebutkan dalam PP, Ormas yang didirikan oleh warga negara asing dapat melakukan kegiatan di wilayah Indonesia. Seperti, badan hukum yayasan asing atau sebutan lain, badan hukum yayasan yang didirikan oleh warga negara asing atau KE HALAMAN 9

KE HALAMAN 9

DOK BERITACIANJUR

Polisi Amankan Paripurna Pembahasan Raperda Demo Malam Hari Bisa Dibubarkan Paksa CIANJUR – Kasat Intel Polres Cianjur, AKP Jayudin, tegas menyatakan aksi demontrasi yang dilakukan diluar jam ketentuan, sesuai Undang-undang (UU) Nomer 9/1998 , tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pen-

dapat di Muka Umum, bisa dibubarkan dengan paksa tanpa terkecuali. Ijin demontrasi sendiri, dikeluarkan aparat jika sesuai dengan ketentuan berlaku. KE HALAMAN 9

Kang BeCe

PNS Cabul Diberi Sanksi H.R. Diberhentikan Sementara dari PNS CIANJUR – H.R salah seorang pejabat setingkat Kepala Sub Bidang di Badan Kepegawian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD), yang diduga melakukan tinda­kan cabul terhadap pelajar SMK yang sedang melaksanakan Pelatihan Kerja Lapa­ngan (PKL) diberhentikan sementara Pemkab

Cianjur. H.R dipastikan, kini hanya menerima 75 persen gaji pokok bulanan, yang selama ini diterimanya. Kepala BKPPD sebelumnya, Cecep Sobandi memastikan, pemberhentian sementara diberlakukan hingga ada keputusan final status H.R berdasarkan hukum yang sedang dijalaninya. Saat ini H.R sudah KE HALAMAN 9

YUNI SHARA

Tahun Barunya Berangkat Umrah PERGANTIAN tahun 2017 tinggal menghitung hari. Tak sedikit para selebritis yang sudah menyusun rencana untuk merayakan KARIKATUR/NANDANG S

momen tahun baru nanti. Tak terkecuali, penyanyi cantik Yuni Shara. Kabarnya, menjelang momen pergantian tahun nanti, rencana ibu dua anak ini sama dengan tahuntahun sebelumnya. Yup! KE HALAMAN 9

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

22 Desember 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:10

11:53 15:19 18:09 19:25 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

2

BICARA

Politik itu mulia. Cara untuk memperjuangkan nilai. Politik praktis juga umumnya bising berintrik. Butuh nalar jernih & sabar dalam menavigasinya.” Ridwan Kamil Walikota Bandung

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Wawancara Eklusif Hari Ibu dengan Hj. Ratu Eliesye Irvan

Ibu Adalah Madrasah untuk Anak-anak Hari ibu yang setiap tahun­ nya diperingati pada tanggal 22 Desember, jadi momentum penting perempuan terutama seorang Ibu, dalam menjalan­ kan perannya. Beragam catatan terus menghiasi Hari Ibu, baik itu tanggapan maupun berupa gerakan memperjuangan hak perempuan di tanah air. Lalu seperti apa moment hari ibu di mata Istri Bupati Hj. Ratu Eliesye Irvan, berikut wawancara eklusif yang dilaksanakan Berita Cianjur dengan Istri Bupati. Berita Cianjur : Menurut Ibu, makna apa yang terkandung dalam peringatan Hari Ibu ?. Hj. Ratu Eliesye : Makna yang terkandung dalam Hari Ibu itu sangat luas dan tergantung bagaimana seseorang menempatkan cara pandangnya. Namun, hakekatnya Hari Ibu tidak lah perlu diukur dari sebuah hari, karena menghormati seorang Ibu, harus dilakukan setiap waktu. Ibu adalah Madrasah bagi pendidikan anak-anaknya, sehingga menjadi seorang anak yang sholehah. Parameter keberhasilan itu, tidak sekedar ditunjukan dengan kecantikan atau ketampanan, tapi bagaimana anak bisa menjadi seorang yang taat terhadap orang tuanya dan agama, sehingga itu jadi sebuah harta hingga ke akhirat. Berita Cianjur : Saat ini selain sebagai seorang Ibu Rumah Tangga, Ibu adalah seorang istri Bupati. Bagaimana Ibu mensinergikan antara seorang Ibu biasa dan Istri Bupati? Hj. Ratu Eliesye : Perlu diketahui dulu, kalau Kang Irvan (Suami.. red) adalah sosok yang mengerti agama, dan selalu tahu bagaimana menempatkan dan memuliakan seorang istri sesuai kedudukannya. Kang Irvan, selalu meminta agar tetap menjadi seorang Ibu Rumah Tangga yang bertanggungjawab terhadap Suami dan Anakanak. Menjadi sebuah tanggungjawab yang besar, namun sebagai Suami Kang Irvan, mampu memberikan segalanya dan bisa mengarahkan peran seorang istri seka-

ligus Ibu atas Anak-anaknya, agar tetap menjadi Ibu penuh martabat dengan harga diri luhur, dan dihormati tidak sekedar karena seorang istri Bupati. Kesinergian terjadi, ketika semua pihak dalam Keluarga ini paham terhadap peran pentingnya masing-masing, dan bisa menjaga sikologis antara ayah dan anak, begitu juga sebaliknya, sehingga keharmonisan dan keutuhan keluarga tetap terjaga. Berita Cianjur : Apa yang me­ nyatukan Ibu dengan Suami, sehingga keharmonisan itu tetap terjadi ?. Hj. Ratu Eliesye : Sosok seorang ibu adalah bidadari dari surga yang dikirim ke dunia untuk menjaga, mendidik serta merawat Suami dan anak-anak. Keharmonisan itu terjaga dengan sendirinya, ketika Suami dan Istri di keluarga ini, paham betul dalam menjaga sisi manusiawi seorang manusia terutama Istri. Pernah begitu Jabatan Bupati dapat terengkuh, tangisan jadi awal dimana kebingungan menyelaraskan antara Keluarga dengan Tuntutan seorang Bupati. Kang Irvan, paham dengan situasi ini, sehingga keluarga tetap terjaga di situasi yang mendesak Bapak bekerja sebagai panutan publik di Cianjur. Berita Cianjur : Secara Global bagaimana pandangan ibu tentang hari Ibu ini ? Hj. Ratu Eliesye : Ibu memiliki peran tidak hanya sebagai seorang perempuan atas suami dan anak-anak di keluarga. Ibu adalah perempuan yang memiliki peran penting dalam menopang pembangunan secara luas lebih baik bagi kebutuhan hidup semua umat manusia di muka bumi ini. Peran itu bisa diambil dari berbagai cara, salah satunya mampu menjadi seorang ibu yang baik dan panutan untuk anakanak minimal di lingkungan keluarga. Meski peran ibu melahirkan dan mendidik anak yang sholeh, dipandang berbeda dalam era sekarang, tapi itu merupakan embrio melahirkan tunas bangsa

yang bermartabat dalam menjalankan proses pembangunan saat ini. Hari ibu, bukan sekedar moment yang diperingati dengan gerakan ceremonial saja, tapi harus lebih luas dijadikan pondament penting pembangunan perempuan yang berpengaruh terhadap perbaikan moral bangsa ini. Ibu adalah perempuan kuat yang mampu bersinegi dengan tuntutan jaman tanpa melunturkan hitoh seorang perempuan menurut ajaran agama. Ibu tetaplah sosok yang lembut bagi semua insan manusia, terutama untuk anak-anak dan suami. Berita Cianjur : Pesan apa yang ingin ibu sampaikan pada Hari Ibu tahun ini ? Hj. Ratu Eliesye : Kalau pesan tentu banyak, tapi yang terpenting Hari Ibu harus jadi pintu masuk bagi semua perempuan di Cianjur, agar menempatkan posisinya sebagai salah satu kekuatan besar dalam menunjang pembangunan. Visi dan misi Kabupaten Cianjur telah jelas mengariskan kebijakan pembangunan pada tatanan Cianjur Lebih Maju dan Agamis. Maju bukan berarti peran ibu keluar dari khitohnya, tapi mampu berdiri diatas kewajibannya seorang ibu. Agamis merupakan kata yang kuat untuk mendorong pembangunan perempuan di Cianjur tetap pada koridor keagamaan yang kuat. Perempuan Kuat, bukan berarti karena kecantikannya, tapi karena berhasil melahirkan dan

mendidik anak-anak menjadi anak sholeh dan berguna bagi Bangsa dan Agama. Penggalan wawancara ini, merupakan hasil tatap muka langsung dan proses reportase yang dilakukan Harian Berita Cianjur, dengan Ibu Hj. Ratu Eliesye di salah satu tempat di Pendopo Cianjur, Rabu (21/12) kemarin. (***) Oleh :

ANGGA PURWANDA Reporter

BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

OPINI Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Memahami Pembatalan Moratorium UN PERLUNYA tindak lanjut pemerin­ tah pusat dalam pemetaan kualitas pendidikan yang dilakukan lewat UN. Oleh :

Kuncara Yuniadi. Penulis adalah alumnus UGM, mantan dosen di beberapa PTS di Medan

H

asil pemetaan tersebut dinilai belum dimanfaatkan untuk mendo­rong pemerintah daerah bekerja keras guna memperbaiki kualitas pendidikan di wilayah mereka. Pe­ ran pemerintah pusat dan pemerin­tah daerah perlu dikaji kembali. Dengan demikian, setiap pihak da­pat benarbenar menjalankan kewa­jiban untuk memenuhi hak masya­ rakat atas pendidikan yang bermutu. Anggaran pendidikan dari pusat dan daerah harus dipastikan dapat memenuhi kebutuhan dalam rangka menciptakan ekosistem pendidikan yang baik. Berdasarkan kajian Ne­ra­­ca Pendidikan Daerah (NPD) ter­hadap APBD 2015 yang dila­ kukan Kemdikbud, terlihat komit­ men pe­me­rintah daerah terhadap pendidi­ kan belum terwujud. Alo­kasi dana pendidikan minimal 20 persen seba­ gaimana amanat kons­titusi belum dipe-

nuhi oleh peme­rintah daerah. Klaim anggaran 20 persen itu ter­ nyata mengandalkan dana aloka­ si daerah (DAK) dari pemerintah pu­sat. Penggunaannya pun ternyata belum mampu mendongkrak kiner­ja pendidikan di daerah. Apalagi tak banyak daerah yang fokus pada pe­ningkat­an kapasitas pemangku ke­ pen­ tingan pendidikan, mulai dari kepala sekolah, pengawas, guru, hingga masyarakat. Selain itu, ma­sih sedikit pemerintah daerah yang menerapkan dengan sungguh-sungguh layanan pendidikan berku­ a­ litas. Dana pendidikan paling mu­dah dihabiskan untuk sarana dan pra­ sarana. Namun, akses pendana­an­nya terbatas untuk sekolah-se­ kolah tertentu. Hal ini bisa terjadi karena tidak banyak pejabat yang mengetahui secara baik permasala­h­an pendidikan di daerah mereka. Peran penjaminan kualitas yang dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

di tingkat daerah tidak berjalan sebagaimana mest­ inya. Peta mutu pendidikan di dae­ rah tidak ditindaklanjuti dalam ben­tuk upaya perbaikan yang nyata. Bahkan, sekolah merekayasa eva­ luasi mandiri demi mengejar status akreditasi yang bagus. Sekolah ingin memiliki status sebagai seko­ lah favorit. Keragaman kondisi daerah ter­tentu serta komitmen pemerintah daerah telah memicu kesenjangan mutu pendidi­ kan. Didapati fakta, bahwa kelemahan belajar dialami siswa sejak di kelas rendah, teru­tama dalam membaca. Masalah ini dialami oleh siswa yang berada di daerah terpencil atau di sekolah yang kondisinya jauh dari memadai. Sebagian besar siswa kelas ren­dah daerah terpencil memiliki ke­mam­puan literasi yang buruk. Siswa tidak cakap membaca karena diajar oleh guru yang umumnya lulusan SMA. Siswa mengalami kesulitan belajar juga karena um-

umnya hanya fasih berbaha­sa ibu, tetapi “dipaksa” belajar dalam bahasa Indonesia. Pa­ dahal, kemam­puan membaca meru­pakan bekal pen­ting untuk dapat me­ ngakses penge­ tahuan yang lebih lanjut. Namun, jika UN akan ditiadakan 2017, perlu bentuk lain dalam pene­ri­maan siswa baru. Bagaimana cara anak-anak yang tidak bersekolah di sekolah formal, seperti sekolah ru­mah, Paket B, dan Paket C, bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi? Harus ada bentuk pengukuran kompetensi yang baru dan relevan. Hal itu disebabkan ketentuan seleksi masuk perguruan tinggi berbeda-beda. Perguruan ting­gi umum biasanya tidak mem­perhatikan nilai UN. Mereka meng­gunakan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Bahkan, ada pula yang mengadakan ujian masuk masing-masing. Namun, per­guruan tinggi kedinasan justru sangat memperhati­ kan nilai UN. (tamat)


HALAMAN

3

BERITAJABAR KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Alasan Seleksi Kadinkes Jabar Tak Libatkan Baperjakat KLIKSAJA.CO

Ribuan Personel Gabungan Amankan Natal di Bandung B A N D U N G - Po l r e st a b e s Bandung menjamin, keamanan dan kenyamanan ibadah Natal 2016 di Kota Bandung. Tercatat, sekitar 2020 personel gabungan pun disiagakan. “Itu disiapkan untuk pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, usai rakor lintas sektoral di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (21/12). Menurut Hendro, di Kota Bandung ada 156 gereja yang akan melaksanakan kegiatan Natal. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya gereja yang jadi prioritas pengamanan. Disebut prioritas, lantaran selain letaknya di pinggir jalan, gereja tersebut juga memiliki jemaat yang besar, yakni lebih dari 2000

orang. Selain tempat ibadah, selama Operasi Lilin Lodaya 2016, semua objek vital (Obvit) yang ada di Kota Bandung juga jadi perhatian pengamanan. Apalagi, Kota Bandung dikenal sebagai pusat destinasi wisata di Jabar. Terkait untuk pengaman Tahun Baru 2017, Hendro mengatakan, polisi bakal memetakan titik pengamanan, Ada empat titik yang jadi prioritas saat Tahun Baru nanti. “Empat titik itu, prediksi kita di tempat orang berkumpul, seperti Fly Over Pasupati, Alun-alun Bandung, Gasibu, dan Kawasan Dago. Di situ yang jadi ploting personel dan jadi ­ pantau khusus nantinya. Keseluruhan, Insya Allah, Bandung kondusif,” katanya. (kliksaja.co/rus)

PROSES seleksi calon kepala dinas kesehatan (Kadinkes) Jabar tidak melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

K

etua panitia seleksi pimpinan tinggi pratama Kadinkes Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi mengatakan, bahwa untuk penetapan pimpinan tinggi pratama tidak melibatkan Baperjakat. Karena itu, hasil seleksi langsung diserahkan kepada gubernur dan langsung ditentukan oleh gubernur. “Jadi yang seleksi itu dari tim yang sudah ditentukan dari berbagai pihak yang dilibatkan, kemudian ditentukan langsung gubernur,” katanya seperti dikutip Bisnis, Rabu (21/12). Dia pun memaparkan seleksi untuk Kadinkes, awalnya ada delapan nama,

ILUSTRASI/NET

kemudian menempuh beberapa tahap, mulai seleksi administrasi, seleksi kesehatan, seleksi pisikometri, dan seleksi dalam kemampuan pembuatan makalah. “Dari delapan terjaring empat, gugur empat, dan kemudian terjaring tiga nama. Tiga nama ini merupakan hasil seleksi dengan nilai ­paling tertinggi,” paparnya.

Kemudian menurutnya, dalam sekali itu pihaknya melibatkan tim seleksi dari akademisi, perguruan tinggi, profesional, dan Pemprov Jabar, kemudian yang di seleksi juga merupakan pegawai yang memiliki basic kesehatan, karena sesuai dengan kebutuhan Kadinkes harus ahli dalam bidangnya. “Bukan hanya dari Peme-

rintah Kota/kabupaten saja yang ikut seleksi atau lelang jabatan ini, akan tetapi pegawai dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga ada. Akan tetapi tidak lolos dalam seleksi, dan yang lolos sesuai dengan seleksi yang objektif tersaring pegawai yang berasal dari Pemerintah Kabupaten/ kota,” tuturnya. Seperti dilansir sebelum-

nya, tim sudah menyerahkan tiga calon seleksi, yakni Dodo Suhendar yang menjabat sebagai Asisten Daerah Dua Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung Barat, Ahyani Raksananggara yang saat ini menjabat Kepala Dinas Kesehatan Bandung, dan Nina Susana Dewi sebagai dirut Rumah Sakit Paru Rotinsulu. (net/rus)


HALAMAN

4

BISNISLINE

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Penghargaan Prestisius GCG

Predikat Indonesia Trusted Companies 2016 Diraih bank bjb

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau yang dikenal dengan bank bjb, mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang memiliki kinerja sangat baik dalam penerapan prinsip tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG).

D

i penghujung tahun 2016 ini, bank bjb berhasil meraih penghargaan prestisius dengan predikat “Indonesia Trusted Companies” karena berhasil menerapkan prinsip tata kelola perusahaan atau GCG dengan baik, berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI). Penghargaan pun diterima langsung Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bank bjb, Agus Mulyana, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (19/12) lalu. Ajang penghargaan tersebut digelar atas prakarsa The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerjasama dengan Majalah SWA yang memberikan penghargaan berdasarkan Corporate Governance Perception Index (CGPI)

yang merupakan penghargaan prestisius di bidang GCG bagi perusahaan-perusahaan publik, BUMN, BUMD, maupun perusahaan nonpublik. Seperti dilansir laman Bisnis, IICG merupakan Assesor Independen yang melakukan penilaian GCG perusahaan di Indonesia setiap tahun dan tema penilaian tahun ini adalah GCG dalam Perspektif Keberlanjutan (sustainability) sebagai wujud apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen dan konsisten menerapkan GCG secara berkelanjutan. Agus mengatakan, bank bjb sebagai salah satu perusahaan publik yang bergerak di sektor perbankan, sangat berkomitmen untuk menjadikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai dasar pijakan dalam menjalan-

Perbankan Didorong Dekati Penyalur TKI OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat (Jabar), mendorong perbankan untuk mulai membidik Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) sebagai mitra ­strategisnya buat meningkatkan kesejahteraan TKI di Jabar. Kepala OJK Regional 2 Jabar, Sarwono menyatakan, perlunya perbankan bekerjasama dengan PPTKIS karena merekalah yang menguasai calon TKI. Selama ini, PPTKIS lebih suka memberikan calon TKI kepada sponsor dengan bunga lebih tinggi. “Mereka senang, kalau ada sponsor dengan bunga 30-40 persen. Sedangkan perbankan bunganya kecil, hanya 9 persen. Sehingga, kalau mereka pilih perbankan dianggap marginnya kecil,” katanya, kepada wartawan usai pemberian pembiayaan kepada 20 Wirausaha Baru oleh tiga bank di Kantor OJK Regional 2 Jabar, Rabu (21/12). Ketika calon TKI tersebut jatuh ke sponsor dengan bunga tinggi, maka berpeluang besar untuk menjadi korban rentenir dan terlilit utang. Untuk itu, perbankan harus punya andil dalam mengentaskan permasalahan tersebut, dengan cara meningkatkan komunikasinya dengan pihak PPTKIS. Dia menjelaskan, Tim Percepatan Keuangan Akses Daerah (TPAKD) Jabar telah memilih empat program kerja, antara lain upaya peningkatan kesejahteraan TKI Jabar oleh perbankan, melalui perluasan dan percepatan akses KUR yang telah disediakan pemerintah. Selain itu, pening-

katan literasi dan inklusi keuangan di Jabar dengan tingkat literasi keuangan yang masih rendah, tapi di sisi lain, daerah tersebut memiliki potensi ekonomi/ usaha yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya mendorong industri keuangan dalam pembiayaan komoditas unggulan di Jabar, khususnya komoditas kopi di Kabupaten Garut, dan mendorong industri keuangan untuk lebih berperan dalam pengemba­ n gan usaha rintisan, melalui pembiayaan pada industri kreatif. “Terkait TKI, pada April 2016 kami telah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan PPTKIS. Kami pun telah menyosialisasikan tentang KUR di Indramayu,” ujarnya. (net/rus)

NET

kan kegiatan usahanya. Dalam mewujudkan komitmen untuk menerapkan GCG tersebut, seluruh elemen memberikan perhatian yang mendalam sehingga pemangku kepentingan dapat melihat kestabilan dan keberlanju-

tan perusahaan. “bank bjb telah membuktikan implementasi prinsipprinsip GCG di dalam menjalankan kegiatan usahanya dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis perusahaan yang berkelan-

jutan dan sehat,” ujar Agus. Kinerja Gemilang Hal itu, diwujudkan dengan kinerja bank bjb yang dapat membukukan pencapaian yang gemilang di tengah kondisi industri yang terus terk-

ena dampak belum stabilnya kondisi ekonomi saat ini. Sampai dengan September 2016, bank bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 55,6 persen year on year (y-o-y), di mana pertumbuhan kredit tercatat

cukup baik, yakni mencapai 15,7 persen (y-o-y). bank bjb juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi sebesar 1,7 persen. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi 18,1 persen dan memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang. Adapun saat ini jumlah jaringan dan layanan bank bjb, yaitu sebanyak 2.291 jaringan dan layanan yang tersebar di wilayah Indonesia. “Dengan diraihnya penghargaan ini, bank bjb tertantang untuk terus melakukan terobosan dan inovasi yang dilandasi penerapan prinsip GCG sehingga dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” tegas Agus. Dia menambahkan, bank bjb sangat menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada setiap tindakan yang diambil akan menjaga kepercayaan yang telah diberikan para pemangku kepentingan, seperti nasabah, investor, pemegang saham, masyarakat umum, serta insan bank. “Kepercayaan yang selama ini diberikan oleh masyarakat, terlihat dari kokohnya kinerja saham bank dengan kode emiten BJBR yang per-19 Desember 2016 ditutup di-level 3.040,” pungkas Agus. (net/rus)

Lewat Kas Keliling, BI Jabar Distribusikan Uang Baru SOSIALISASI dan kegiatan kas keliling dalam kota digelar Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat, dalam rangka distribusi uang rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 di beberapa pasar untuk melayani masyarakat terhadap akses Uang Layak Edar (ULE) yang dimulai di Pasar Baru, dan Mall BIP Bandung, pada Selasa (20/12) lalu. Sebelumnya, pada Senin (19/12) Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan pengeluaran dan pengedaran sebelas pecahan uang rupiah TE 2016, di gedung BI, Jakarta. Peresmian sekaligus menandai bahwa sebelas pecahan uang tersebut, mulai berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan, di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Deputi Direktur Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Provinsi Jabar, Mikael Budisatrio mengungkapkan, pendistribusian uang baru TE 2016 oleh KPw. BI Provinsi Jabar,

NET

dilaksanakan mulai Selasa, (20/12) melalui perbankan dengan melakukan penukaran di BI, dan melalui Kas Keliling BI yang dilakukan di beberapa lokasi pusat perbelanjaan, atau Pasar di Kota Bandung. “Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat juga melakukan pelayanan ke masyarakat langsung, melalui dua mobil kas keliling, ada rute dan jadwalnya,” kata Mikael, seperti dikutip dari Bisnis. Kas Keliling hadir un-

tuk masyarakat di Bandung Raya, dengan jadwal dan rute berikut, mulai 20 Desember 2016 di Mall Bandung Indah Plaza (BIP) Pasar Baru, 21 Desember 2016 di Pasar M Toha/ITC dan Pasar Kosam-

bi, 22 Desember 2016 di Pasar Cicadas dan Pasar Astana Anyar, 23 Desember 2016 di Pasar Gedebage dan Pasar Sarijadi, 27 Desember 2016 di Pasar Kiara Condong dan Pasar Balubur, 28 Desember 2016 di Pasar Ciwastra dan Pasar Andir, dan 29 Desember 2016 di Pasar Palasari dan Pasar Dago. Dia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang baru TE 2016 melalui kas keliling masih dibatasi hanya Rp200 ribu saja. “Ini karena jumlahnya masih terbatas, tapi setiap hari Bank Indonesia akan lakukan terus. Setiap kali ada kiriman uang cetak baru, akan dikirimkan ke perbankan dan kas keliling ini terus dilaksanakan sampai akhir

tahun,” ungkapnya. Selain itu, pendistribusian uang baru juga dilakukan melalui kas titipan BI di Sukabumi. Dengan berlakunya uang rupiah desain baru TE 2016, untuk uang rupiah kertas dan uang rupiah logam yang berlaku saat ini masih tetap dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran. “Harapannya sosialisasi ini bisa didengar dan diterima. Untuk uang lama masih berlaku, nanti pada saatnya harus kami tarik akan diumumkan, setelah ditarik ada waktu 10 tahun untuk ditukar ke Bank Indonesia, jadi masih bernilai,” pungkasnya. (net/rus)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283

5

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Pengeras Suara Tidak Optimal, Barisan Belakang Sibuk Ngobrol dan Duduk Santai

Pelantikan Pejabat Kurang Khidmat

KEGIATAN pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berlangsung kurang khidmat. Lantaran banyak pejabat di bagian belakang yang tidak serius mengucapkan sumpah jabatannya.

K

esan cuek bahkan banyak yang ngobrol ngalor-ngidul meng esankan adanya kurang tertibnya acara ­tersebut. Menurut Pengurus Follic Kabupaten Cianjur, ­ Iwan Yusup, dirinya datang menghadiri kegiatan pelan-

Bupati Irvan Tanam Pohon Kelapa di Cihea BUPATI Cianjur, Irvan Rivano Muchtar secara simbolis menanam pohon kelapa di kawasan Cihea, Kecamatan Cianjur. Kegiatan tersebut bertepatan dengan peringatana hari menanam pohon indonesia dan bulan menanam nasional. Dikatakan Bupati Irvan, dalam memperingati hari menanam pohon Indonesia dan Bulan menanam Nasional, diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur ikut berperan aktif melaksanakan tanam pohon sebanyak mungkin di lahan kritis, lahan kosong, halaman Kantor, Rumah, Sekolah, Kanan kiri jalan (Kakija), Sempadan Sungai, Danau dan Pinggiran Setu. Ia menambahkan, guna melestarikan alam ini tidak kalah pentingnya menanam pohon kelapa. Lantaran satusatunya pohon yang mampu menahan air didalam yang paling banyak. Prediksi para ahli bahwa pada beberapa tahun yang akan datang akan terjadi kemarau panjang selama 2 sampai 5 tahun.

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

“Tapi kenapa tidak, seluruh warga Kabupaten Cianjur dari sejak sekarang harus mampu menanam pohon sebanyak-bantaknya dilahan kritis, kosong, haman kantor, rumah, sempadan sungai, setu dan di sepanjang Kakija, utamanya menanam pohon kelapa,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dishutbun Cianjur, Mamad Nano menjelaskan, gerakan menanam pohon terus digalakan, karena lahan kritis di Kabupaten Cianjur cukup luas. Sekitar 63600 Ha dan kondisi geografis sangat bergelombang mulai dari

kawasan Puncak sampai ke Cianjur selatan dengan pantai sepanjang 75 Km. “Dengan itu warga Kabupaten Cianjur diwajibkan melaksanakan menanam pohon di setiap lahan kritis, halaman kantor, rumah, sempadan sungai, pinggiran setu dan di sepanjang Kakija. Soalnya, pohon keras tersebut, khususnya pohon kelapa akan mampu menahan air didalam tanah, hingga nantinya akan terhindar dari terjadinya longsor dan banjir yang selalu membahayakan keselamatan manusia,” ucapnya. (pip)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

tikan sekaligus pengukuhan pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur tiada lain untuk menyaksikan kemana para pejabat bertugas di tempat barunya. Namun saat acara pelantikan berlangsung, terutama saat Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar membacakan sumpah

jabatan, banyak para pejabat yang berada di belakang dengan mengenakan pakaian serba putih ngobrol, duduk dan sambil merokok. Hal tersebut menandakan bahwa pelaksa­ naan acara kurang efektif dan tidak fokus terhadap momen kegiatannya. “Kedepannya pelanti-

Kala Degil nyarita deui,” Mun kitu aparat hukumna teu balener nya, da luntur sumpah hukumna alatan sieun kunu sakti ?” Kala Degil ngahuit,” Meunggeus tong ngabahas eta bilih kadangueun ku urang di balikeun deui kaleuweung.”Raden Indrajit naros satengah nynetak,” Kunaon maraneh hareupeun Rama Prabu make jeung haharewosan sagala? Eta kalakuan teh teu sopan deuleu ! jeung deuih naon anu diharewoskeun ku-

maraneh ?” Kala Degal reuwas terus nyarita ngabohong ,” Thobat ampun Raden, teu pisanpisan nyarioskeun awon mung saur si Kala Degil nyebutkeun yen nu palinter tur kreatif mah seueur di Pagu­ yuban Buta Hejo.” Raden Indrajit nempas, “Hemmmm pauh ! bener palinter ari ngomong jeung ngarongrong Rama Prabu mah padahal gawena nu bener mah ukur paruh

kan supaya benar terkesan khidmat, paling banyaknya 200 orang, jangan seperti sekarang pelaksanaan pelantikan para pejabat hampir ribuan. Mungkin saja tidak khidmatnya pelatikan diakibakan terlalu banyak peserta,” ucapnya. Salah seorang pejabat yang namanya minta dirahasiakan mengakui jika banyaknya peserta yang duduk sambil ngobrol maupun tidak serius memper-

• Kepala Dinas ­Lingkungan Hidup: Yoni Raleda, BE, SIP, • Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga: M. Yeyen Rohyanda ­Wargadisastra • Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang: H. Dedi Supriadi, S.IP, M.Si • Kepala Dinas Pemberdayaan Masyararakat dan Desa : Drs. Tedy Artiawan,M.Si • Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu : Drs. Endang Suhendar,M.Pd • Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan: H. Cecep Sobandi,SH,MM • Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan : Esih SukaesiH K, S.IP • Kepala Dinas Perhubungan: Djoni Rozali,SH • Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Pangan dan Hortikultura: Mamad Nano,SP,MP • Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan : Ir. Doddy Permadi,MM • Kepala Dinas Sosial: Drs. H. Sumitra,MM • Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi: Drh. Dwi Ambar Wahyuningtias • Inspektur Daerah :H. Agus Indra,SE,MM

hatikan kedepan lantaran volume pengeras suara dari depan tidak terdengar hingga ke belakang. Walhasil tertutup suara obrolan banyak orang yang berdiri di paling belakang. ”Mohon maaf saja duduk dibelakang, bukannya tidak memberhatikan pelantikan, tapi suaranya tidak terdengar, tertutup banyak orang yang sedang ngobrol di belakang ini,” dalihnya. (pip)

Ada Hal Berbeda dari Sosok dan Pribadinya yang Ceria PUBLIK selama ini cukup mengenal Kapusbin KBPP Kecamatan Haurwangi Popon Kartini sebagai sosok energik dan ceria. Kali ini, ia bergeser jadi Kapusbin KBPP Kecamatan Ciranjang, sontak keceriaan itu berubah murung dan sedih. Wanita separuh baya itu tidak hanya bergeser kedudukannya tapi belum lama ini juga harus kehila­ ngan suaminya, Tardin Effendi. Sehingga jabatan Camat Pagelaran yang disandang suaminya itu kini se­ perti membekas karena masih belum lama kejadiannya. Popon Kartini saat di­ tanya Berita Cianjur selesai pelatihan, sedikitpun tak mau menjelaskan, hanya menjawab, ”Enggak apaapa kok,” ucapnya sambil menjuh dari kerumunan orang banyak. Sementara itu, salah seorang temannya yang juga sebagai aparatur Kecamatan Haurwangi yang saat

itu ikut dilantik, Ida Farida (35) menjelaskan, memang benar Popon Kartini tidak seperti biasanya lincah enerjik dan pandai menyanyi. Namun saat ini terlihat sedih dan agak sedikit murung dan terpukul. Hal itu terjadi, bukannya masalah pindah tugas

Kala Degal ngajawab,” Manawi eta teh ukur salah sawiosna nyaeta ngaranna, Aria Nila apan, manehna pisan anu ngarancang Sasak atanapi jambatan Situ Bandha anu kasohor kamana-mana Sasak anu endah tur weweg mung hanjakal eta komunitas Wanara wulung teh ayana di peuntaseun kota Alengka namina wewengkon Kiskenda anu tangtos meryogikeun waktos kana dua sasih badarat hartosna kedah bebekelan anu cekap.” Prabu Dasamuka, ngadangu beja ti Kala Degal athen pisan terus ngilu nyarita,” Aeut iyayayayay ! eeeh Kala Degal lamun bener geura bawa kaharepen diri kula, geura indit ka Kiskenda soal bekel tong salempang kukula rek dicukupan Kala

Degal rek dicukupan, Aeut iyayayayay tatatatapi eeee lamun maneehna bohong kukukula di paehan hey ! ait Indrajit geura siapkeun keur pibekeleun luntana si Kala Degal hey.” Raden Indrajit nembalan,” Dawuh timbalan Rama Prabu, ku putra bade di siapkeun.” Kala Degil ngadenge lanceukna rek dibere bekel gede alatan rek nyusulan Aria Nila, manehna embung eleh ku anu jadi lanceuk­ na, terus nyolongkrong ka hareupeun prabu Dasamuka bari pok ngomong,” Werrr Whalakadala Gusti Prabu Agung sembaheun abdi dalem, sanes si sakang KalaDegal wungkul nu apal ka jalma palinter tur kreatif teh, abdi oge apal di wewengkon sanesna.” (Nyambung)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Episode : Ngaberung Nafsu (bag. 7) nungguan proyek.” Kala Degal nembalan,” leres pisan Raden, Jisim abdi oge apal ka eta pagu­ yuban buta hejo mah, pa­ linter ari ngadempakeun pasir-pasir ngadekokeun basisir atuh nusapalihna deui haget nyarieun pabrik jeung gedong-gedong teu iyeuh nolih kana karusakan alam anu nyangsarakeun Rahayat leutik jauh kana malikir ngagehan anugrah Gusti eta, pikeun anak incuna jaga dapon manehna suka saharita ngeruk untung kadunyaan namung, pami di rengrengan komunitas Wanara wulung mah aya anu palinter tur kreatif.” Raden Indrajit nyusul tepus carita Kala Degal,” Hemmm bener kaula oge pernah ngadenge, saha jeung dimana eta teh ?”

• Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah : Drs. H. Tohari Sastra,M.Si • Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik: Dadan Harmilan, SH,MH • Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah: Asep Suparman,S.Sos,M.Si • Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah : R. Dedi Sudrajat,SE,MAP • Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah: Drs.H. Atte Adha Kusdinan, MM • Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah: Budhi Rahayu Toyib,S.Sos,MM • Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan: Hj. Rika Ida Mustikawati,SH,MM • Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan : drh. Chaerul Anwar, MM • Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil: Drs. Moch. Ginanjar, MAP • Kepala Dinas Kesehatan: Drs. Tresna Gumilar, Apt, M.Si. • Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian: Drs. Suprayogi, M.Si • Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan: Drs.H. Himam Haris,M.Mpd

Sepenggal Kisah Popon Kartini Saat Hadir di Acara Pelantikan

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2016 | Yasana pun, Tatang Setiadi

KALA Degal ngajawab,” Shadi nanya teh tong sok dapon bsi aya cakcak bodas, nya pasti moal aya nu wanieun sakabeh anu aya di Alengka mah sabab Gusti Prabu mah sakti mandraguna.”

DAFTAR PEJABAT PEMKAB CIANJUR YANG DILANTIK DAN DIKUKUHKAN

tidak sesuai keinginan, melainkan sedihnya Popon Kartini, karena masih baru ditinggalkan suaminya almarhum Tardin Efendi sebagai Camat Pagelaran. Apalagi saat ini seluruh Camat yang ada di Kabupataen Cianjur hadir ikut dilantik dikukuhkan dan

pindah jabatan. “Saya mengharapkan Popon Kartini beserta keluarganya mohon tawakal, sabar dan merelakan kepergian suaminya almarhum Tardin Efendi dan semoga yang meninggal di tempatkan di tempat yang lapang,” ucapnya. (pip)


HALAMAN

6

Lifestyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Resolusi Tahun Baru dan Cara untuk Mewujudkannya TAHUN baru seringkali menjadi titik untuk menciptakan perubahan positif. Maka tak heran banyak orang yang membuat resolusi tahun baru. Jika Anda baru saja ingin menciptakan resolusi tahun baru, tak ada salahnya untuk mengetahui resolusi apa saja yang paling sering dibuat.

R

esolusi tak akan be­ rarti tanpa upaya un­ tuk mewujudkannya. Maka, selain mem­ buat resolusi, Anda juga perlu mengetahui cara untuk mewujudkannya. Dilansir dari Lifehack, berikut enam resolusi paling populer untuk cara untuk mewujudkannya. 1. Mengurangi Berat Badan Akui saja, Anda juga pasti pernah menjadikan hal ini seba­ gai resolusi tahun baru. Namun, apakah itu berhasil? Resolusi tahun baru ini memang cukup sulit dilakukan jika Anda tidak sungguh-sungguh menjalankan program diet atau olahraga yang telah direncanakan. Padahal kuncinya, Anda perlu menjalankan program seharihari tanpa rasa beban. Tak perlu Anda berolahraga pergi ke gym secara rutin jika bisa menambah jumlah jalan kaki atau minum lebih banyak air putih. 2. Makan Lebih Sehat Biasanya ini mengikuti reso­ lusi sebelumnya. Namun, tentu saja hal ini sulit diwujudkan jika keseharian Anda dikelilingi oleh junk food. Supaya tidak terjebak dengan makanan tersebut, perla­ han ubah pola makan Anda. De­ ngan melakukannya secara per­ lahan, tubuh tidak akan merasa kaget dan menjadikannya seperti

kebiasaan saja.

melakukannya. Kuasai rasa malu dan pergi lah untuk mendapatkan pengetahuan baru dari orangorang yang menarik. 5. Lebih Bahagia dengan Hidup Setiap orang memiliki cara berbeda memperoleh keba­ hagiaan dalam hidup. Namun, setiap orang memiliki kunci yang sama untuk menjadi bahagia, yakni menikmati apa yang terjadi dalam hidupnya. Sadari lah bah­

wa setiap hal kecil begitu berarti untuk menjadikan hidup Anda bahagia. 6. Tidur Lebih Berkualitas Tidur sangat penting untuk memperoleh kondisi mental yang lebih baik. Maka mulai lah untuk mendapatkan lebih ba­ nyak ti­ dur yang berkualitas. Anda da­ pat mengurangi penggunaan alat elek­tronik menjelang tidur, me­ matikan lampu, dan membuat tu­ buh rileks. (net/ree)

3. Berhenti Menunda-nunda Ini juga salah satu resolusi yang paling banyak diinginkan. Maklum saja, banyak orang yang masih melakukannya. Daripada bekerja keras, kebanyakan orang justru memilih kegiatan yang menyenangkan. Kunci untuk me­ nyukseskan resolusi tahun baru ini adalah dengan mengerjakan hal yang mudah terlebih dulu supaya Anda berse­ mangat mengerja­ kan hal yang lain­ nya. 4. Bertemu Orang Baru Banyak orang telanjur nyaman dengan lingku­ ngannya. Sehing­ ga tanpa disa­ dari, mereka tidakberkem­ bang. Ber­ temu orang baru dapat memban­ tu kese­ hatan mental dan ka­ rir se­ hingga Anda perlu

Merasa Dicemarkan, Lapor ke Dewan Pers

Eko Patrio

TUJUH media yang menginformasikan kabar soal pernya­ taan kontroversial Eko Patrio melalui media sosial Twitter ter­ bukti bukan anggota Dewan Pers. Hal itu

menandakan bahwa Eko Patrio merupakan kor­ ban kejahatan cyber yang dilakukan oleh pihak ­tertentu. Setelah mendapat lapo­ ran dari Eko Patrio terkait hal tersebut, Dewan Pers langsung melakukan riset terkait media-media yang terlibat. Hasilnya, tak ada satu pun dari ketujuh me­

Sudah Terkenal Tapi Belum Jadi Artis PUTRA komedian Mas­ tur, Ahmad Syaiful, saat ini tengah menjadi viral di du­ nia maya. Hal itu lantaran Syaiful dianggap memiliki wajah tampan, berbeda dari sang ayah. Meski belum menjadi artis, namun Ahmad Syaiful sudah punya ba­nyak pengge­ mar. Penggemar Ahmad Syaiful kebanyakan dari kaum Hawa, yang kebanya­ kan memburu Syaiful lewat Instagram. "Dia yang suka (pengge­ mar) banyak, di rumah juga banyak," ujar Mastur, saat ditemui bersama Ahmad Syaiful di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Meski memiliki banyak pengggemar perempuan, namun Ahmad Syaiful me­ ngaku belum memiliki pacar. Cowok yang katanya mirip Stefan William ini mengaku ingin fokus di karier. "Be­ lum (punya pacar), sekarang masih sendiri dulu. Nanti saja," tutur Ahmad Syaiful. Sebagai ayah, Mastur juga tak mau anaknya saat

FOTO-FOTO: NET

ini berpacaran. Menurut Mas­ tur, lebih baik Syaiful bekerja dan meniti ka­ rier di dunia showbiz. "Biar dia kerja dulu, cari duit yang be­ nar, karier dulu. Kalau sudah ada mah enggak apaapa," kata Mas­ tur. (net/ree)

dia tersebut yang terdaftar sebagai media yang diakui Dewan Pers. "Kami melakukan riset dan mencocokkan data. Ini (tujuh media tersebut) bukan media yang sesuai undang-undang. Ada tiga media, itu bentuknya blogspot, yang empat tidak terverifikasi dan alamatnya tidak jelas," ujar Ketua De­

wan Pers, Yosep Adi Prase­ tyo, saat jumpa pers terkait kasus Eko Patrio di kan­ tor Dewan Pers, Kebon Si­ rih, Jakarta Selatan, Rabu (21/12). Pihak Dewan Pers pun mengaku kesulitan me­ lakukan verifikasi terhadap ketujuh media tersebut. "Karena media ini enggak mencantumkan pihak yang

bertanggung jawab, ala­ mat tak jelas, kami jadi ke­ sulitan menghubungi," ujar Yosep Adi Prasetyo. Artikel yang diterbit­ kan oleh ketujuh media tersebut juga dianggap tidak sesuai dengan kode etik dan bukan merupakan produk jurnalistik. Karena itu, pihak Dewan Pers me­ rasa tidak berhak meninda­

kanjuti kasus tersebut. "Ini adalah kejahatan yang menggunakan ru­ ang cyber. Ini bukan uru­ san Dewan Pers. Kami me­ nyimpulkan, Pak Eko adalah korban kejahatan cyber. Dan kami menyaran­ kan Pak Eko bisa mengadu ke pihak kepolisian," ujar Yosep Adi Prasetyo. (net/ree)

Rencana Menikah, Awal Tahun Depan MENJELANG hari perni­ kahan yang rencananya di­ helat pada awal 2017, Vanes­ sa Angel dan Didi Mahardika sering menghabiskan waktu bersama. Dan belum lama ini, mereka berdua pun menghabiskan waktu ber­ sama di Bali. Selain melakukan prewedding di Pulau Dewata, rupanya di pinggir kolam renang yang menyambung dengan pantai, Vanessa Angel juga dilamar sang kekasih. Vanessa Angel memper­ lihatkan cincin emas putih bermata satu yang disemat­ kan di jari manisnya, di akun Instagramnya. Dalam gam­ bar tersebut tampak wajah Didi Mahardika tersenyum bahagia, sementara, Vanessa hanya memerlihatkan jemari yang berlapis pewarna kuku. Dalam unggahan terse­ but Vanessa Angel pun han­ ya menulis, "I said YES." Tak lupa emoticon hati pun di­ sematkan di sana. Ucapan selamat dan doa pun membanjiri kolom ko­ mentar dari para netizen. Mereka ikut bahagia meli­ hat idolanya bisa langgeng dalam pernikahan. "Congrats smga lancar

Ucapan selamat dan doa pun membanjiri kolom komentar dari para netizen. Mereka ikut bahagia melihat idolanya bisa langgeng dalam pernikahan.”

NET

smuanya ya kak," tulis akun @rizky.rachmawati.9. Hal senada juga dikatakan akun @ditayulisdian, "Angel sa­ mawa... ya,, aku senang seka­ li lihat angel dan didi karena pasangan serasi. Langgeng seterusnya ya,, mudah mu­ dahan bahagia selalu angel dan didi. Amin." Sementara akun @nyon­ ya_syaikhu menambahkan, "Langgeng terus ya @vanes­ saangelofficial n @mahar­ dhika_soekarno... abaikan apapun yg sifatnya meng­ ganggu,, bahagia deh liat ka­ lian yg sama2 ramah ini akh­ irnya akan segera menikah." (net/ree)


HALAMAN

7

GOCIPANAS! KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Berhasil Membangun Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Cianjur Sabet Penghargaan APE dari Wakil Presiden RI ILUSTRASI/ NET

Investasi di Cipanas Harus Dibarengi Dana CSR CIPANAS-Maraknya in­ vestor yang menanam­ kan investasi di wilayah Cianjur Utara saat ini, dinilai Sekjen Sekretariat Bersama (Sekber), Ade Kosasih, harus dibarengi tanggungjawab dengan menggelontorkan dana Corporate Social Responsbility (CSR) untuk menin­ gkatkan ekonomi dan kes­ ejahteraan masyarakat. Dirinya juga me­ minta pemerintah daerah un­ tuk membuat Peratu­ ran Daerag (Perda) yang mengatur tentang CSR, sehingga betul-betul ke­ beradaan perusahaan di wilayah bisa ­ dirasakan oleh masyarakat. Seperti minimarket, hotel, perusa­ haan dan p ­ erumahan. “Perlu ada Perda khu­ sus tentang CSR, jika memang sudah ada harus benar-benar bisa ditaati dan diikuti oleh seluruh perusahaan,” ujar Ade ke­ pada “BC”, Rabu (21/12). Menurutnya, ke­ tegasan pemerintah dae­ rah dengan adanya Perda CSR sangat penting. Jan­ gan sampai dana CSR perusahaan yang ada di Kecamatan Cipanas, Su­ karesmi dan Pacet dilari­ kan ke daerah lain. “Sekarang bagaimana caranya kemajuan pem­ bangunan di Cirut, men­ jadi kesempatan bagi masyarakat untuk menin­ gkatkan ekonomi dan kes­ ejahteraannya,” katanya.

Karena biar bagaima­ napun, sambungnya, ke­ beradaan mereka harus berdampak secara lang­ sung dari mulai pengem­ bangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ke­ sempatan bekerja seluasluasnya bagi masyarakat. “Kalaupun warga tidak memiliki keahlian, bisa dilakukan dengan pelati­ han. Sehingga jangan ada alasan perusahaan tidak menerima masyarakat bekerja karena tidak pu­ nya keahlian khusus yang dibutuhkan,” ­katanya. Ade melihat, marak­ nya pembangunan yang lebih kepada bisnis di Cirut saat ini pengaruh­ nya tidak terlalu signifi­ kan karena masih ba­ nyak pengangguran yang perlu disikapi dan perlu mendapatkan lapangan ­pekerjaan. “Mungkin ada be­ berapa yang memang su­ dah peduli masyarakat sekitar, tapi kita harap­ kan tidak hanya sekedar bantuan setiap tahun,” katanya. Dikatakannya, perlu adanya bantuan dalam bentuk lain yang bukan sebatas pembagian sem­ bako atau lebih kepada hal bersifat seremonial. “Bagaimana dana CSR bisa dipergunakan untuk ekonomi berkelanjutan, karena sekarang keliha­ tan masih seremonial saja,” tandasnya. (cr1)

Antisipasi Kemacetan Siapkan Tiga Pos Pam

DOK/BERITACIANJUR

CIPANAS-Ruas jalan jawar menuju Kota Bunga, menuju Cipanas dari arah pertigaan Taman Cibodas, Jakarta dan Bandung pada pertigaan ­ Cikanyere arah malam pergantian tahun Green Apple, Pasar Cipanas baru 2017, diprediksi akan dan depan Istana. dipadati kendaraan wisata­ “Kita perkirakan jelang wan yang akan berkunjung malam pergantian tahun, ke berbagai objek wisata. kendaraan yang melintas Sebagai antisipas­ ke kawasan Cipanas dan inya, Unit Lantas Polsek sekitarnya akan mening­ Pacet sudah kat,” tandas me­n yiagakan Irwan. personil yang Nanti­ ditempatkan nya, se­ di tiga titik Pos banyak 10 Kita perkirakan orang per­ Pengamanan untuk mengu­ sonil lantas jelang malam rai kemacetan Polsek Pacet pergantian kendaraan. dan dibantu “Seluruh personil tahun, personil sudah Lantas Pol­ kendaraan siap meng­ res Cianjur hadapi tahun ber­ yang melintas akan baru, dari mu­ siaga. “Re­ ke kawasan lai Kapolsek kayasa arus hingga ang­ lalulintas Cipanas dan gotanya,” ujar tergantung Panit 1 Lantas sekitarnya akan k e r j a s a m a Polsek Pacet, dengan Sat­ meningkat.” Iptu Irwan Al­ lantas Pol­ exander kepa­ res Cianjur da “BC”, Rabu (21/12). dan Bogor,” katanya. Bahkan Kapolres Diungkapkannya, ti­ Cianjur juga sudah mem­ tik paling padat terjadinya buat surat perintah untuk kemacetan lalulintas terja­ para personil yang bertu­ di di persimpangan Taman gas di masing-masing Pos Cibodas karena menuju Pam di wilayah Polsek tempat wisata. Makanya Pacet di beberapa titik seluruh personil nantinya rawan kemacetan. akan di siagakan di posnya Diantaranya, Jalan Han­ masing-masing. (cr1)

ISTIMEWA

PENGHARGAAN -Wakil Bupati Cianjur H. Herman Suherman (Kanan) tengah menunggu untuk mendapatkan giliran menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang diserahkan Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016.

KABUPATEN Cianjur akhirnya naik peringkat, setelah sebelumnya selama tiga tahun berturut-turut mendapatkan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat Madya, pada tahun 2016 ini, ke empat kalinya mendapatkan APE menjadi tingkat Utama.

P

enghargaan tertinggi yang digarap Kemen­ trian Negara Pe m b e r d a y a a n Perempuan dan Perlin­ dungan Anak RI dalam hal pembangunan penyetaraan gender, pemberdayaan pe­ rempuan dan perlindungan anak tersebut diserahkan oleh wakil Presiden Repub­ lik Indonesia Jusuf Kalla kepada Wakil Bupati Cian­ jur H. Herman Suherman di Istana Wapres, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016. Kepala Dinas Pengen­ dalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlin­ dungan Anak (Kadis PPK­ BPPPA) Kabupaten Cianjur, Esih Sukaesih Karo Karo mengatakan, penghargaan APE yang diterima Kabu­ paten Cianjur tahun 2016 ini tidak terlepas dari ker­

ja keras seluruh lapisan masyarakat Cianjur dalam berkomitmen membangun penyetaraan gender, pem­ berdayaan perempuan dan perlindungan anak. “Apa yang kita raih saat ini merupakan berkat kerja keras bersama. Kalau sebe­ lumnya kita hanya menda­ patkan APE tingkat Madya, pada tahun 2016 ini mening­ kat menjadi tingkat Utama. Ini salah satu bukti kalau Cianjur memiliki komit­ men yang tinggi dalam me­ laksanakan pembangunan penyetaraan gender, pem­ berdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Esih saat dihubungi Har­ ian Berita Cianjur, Rabu, 21 ­Desember 2016. Ia mengakui jika dalam pembangunan penyetaraan gender, pemberdayaan per­ empuan dan perlindungan anak yang dilaksanakan

saat ini dibawah kendali Pengarusutamaan Gender (PUG) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bap­ peda). “Ketuanya Bappeda, kami selaku sekretarisnya. Ini bukti bahwa tim ini be­ nar-benar bekerja bersama mewujudkan pembangunan sesuai yang direncanakan,” paparnya. Diakui Esih, slogan Cianjur Jago memiliki mak­ na tersendiri untuk men­ dorong lebih terpacu dalam mewujudkan setiap pro­ gram pembangunan. “Tentu dengan Cianjur Jago saat ini kita harus bisa membuk­ tikan bahwa Cianjur bisa lebih jago dan mempu ber­ buat lebih baik lagi. Salah satu buktinya kita berhasil meraih APE untuk tingkat Utama,” tegas Esih. Sebagaimana diketahui bahwa Anugerah Parahita Ekapraya (APE) adalah se­ bagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementria/ Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewu­ judkan kesetaraan dan keadilan gender melelui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG). Anugerah Parahita Eka­ praya (APE) berarti suatu penghargaan terhadap pra­

karsa dan prestasi yang dicapai dan menunjukkan kondisi dan kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kese­ jahteraan gender, pember­ dayaan perempuan dan per­ lindungan anak di daerah. Wakil Bupati Cianjur, H. Herman Suherman meng­ apresiasi atas diraihnya penghargaan APE untuk yang ke empat kalinya secara berturut-turut. Yang lebih menggembirakan lagi di ta­ hun pertama kepemimpi­ nannya penghargaan APE tersebut naik peringkat dari Madya menjadi Utama. “Terimakasih kepada seluruh warga Kabupaten Cianjur atas dorongan dan komitmen untuk meraih penghargaan APE dari Wa­ kil Presiden. Semoga Cian­ jur Lebih Maju dan Agamis dapat terwujud lebih ce­ pat,” papar Herman saat di­ hubungi terpisah. Menurut Herman Kabu­ paten Cianjur dinilai layak mendapatkan APE karena memenuhi sejumlah kre­ teria yang dipersyaratkan. “Tim penilainya itu tidak hanya dari Kementerian, tapi juga melibatkan tim in­ dependen. Mereka melaku­ kan penilaian kepada OPD dan LSM utamanya kepada

P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) yang dianggap konsen dalam pembangunan penyetaraan gender, pemberdayaan pe­ rempuan dan perlindungan anak,” papar Herman. Herman mengaku jika diraihnya APE terse­ but tidak terlepas dengan adanya semangat Cianjur Jago. Meski baru enam bu­ lan pemerintahanya ber­ sama dengan Bupati Irvan Rivano Muchtar, sudah mampu membuktikan diri. “Cianjur dianggap Keluarga Berencana (KB) berhasil, pemberdayaan perempuan melalui PKK, PAUD, Pos­ yandu, Dasawisma. Bahkan untuk kader Posyandu di­ berikan insentif sehingga berdampak pada penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/ AKB),” paparnya. Sementara itu di Jawa Barat ada 12 Kabupaten dan Kota yang meraih peng­ hargaan APE 2016 ini. Di antaranya Cimahi, Depok, Sukabumi, Banjar dan Kota Bekasi. Untuk Kabupaten diraih oleh Kabupaten Bandung Barat, Cirebon, Kuningan, Bogor, Sukabu­ mi, Sumedang dan Kabu­ paten Cianjur. ( bis)

Pemprov Targetkan Jalur Puncak II Selesai Tahun 2017 C I PA N A S -Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menar­ getkan pengerjaan jalur Pun­ cak II yang menghubungkan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur bisa selesai tahun 2017 menda­ tang. Langkah ini dilaku­ kan, se­iring belum jelasnya ­kelanjutan pembangunan ja­ lan tol Bogor-Ciawi-Sukabu­ mi (­ Bocimi) yang masih ter­ kendala pembebasan lahan. Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar bahkan menegaskan, terkendalanya pembangunan ruas jalan tol Bocimi tidak terlalu ber­ pengaruh terhadap rencana pemprov mengerjakan jalur Puncak II. “Semestinya Bocimi dulu, tapi perlu investasi yang besar. Kemungkinan kita dorong jalur Puncak II dulu,” ujar Deddy Mizwar, Rabu (21/12). Dijelaskan Deddy, ada se­ bagian lahan hutan lindung yang terkena pembangunan Jalur Puncak II, sehingga harus disediakan dulu uang penggantinya. “Pembangu­ nan Jalur Puncak II, tidak akan terpengaruh oleh tol

DOK/BERITACIANJUR

Bocimi,” katanya. Terkait dengan tol Bo­ cimi, Deddy mengungkap­ kan jika beberapa Walikota dan Bupati sudah melakukan deklrasi yang intinya sepakat

jika pembangunannya harus dilanjutkan kembali dibantui oleh pemerintah pusat. “Karena tidak mungkin pemda melakukan seluruh­ nya, makanya kita harapkan

bantuan dari pemerintah pu­ sat,” katanya. Jika pembangunan ruas jalan tol Bocimi selesai, arus barang dan manusia menja­ di lancar. Sehingga pertum­

buhan ekonomi menjadi baik dan tahun depan harus selesai. Sementara itu salah se­ orang tokoh masyarakat Cipanas, Acep Sobarna, me­ ngaku setuju jika Pemprov Jabar mendorong penyele­ saian pembangunan Jalur Puncak II. Karena kondisi ruas jalan Jalur Puncak I saat ini, volume kendaraan yang melintas sudah sulit untuk diatasi lagi. “Bahkan dengan jalur buka tutup, bukan solusi yang bisa diharapkan untuk mengurangi kemacetan,” katanya. Menurutnya, jika pem­ bangunan Jalur Puncak II itu selesai dikerjakan akan terbuka lebar lebih banyak lagi wisatawan yang datang ke wilayah Cianjur khusus­ nya Cipanas seperti dahulu. Sehingga perekonomian masyarakat sekitarnya men­ jadi stabil. “Pendapatan perkapita Insyallah juga akan naik, terutama jarak tempuh dari Puncak ke Jakarta dan se­ baliknya akan lebih cepat,” harapnya. (cr1)


KAMIS, 22 DESEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

8

Demi Willian, Mantan Miss BumBum Lakukan Pemotretan Khusus MODEL cantik Brasil, Jessica Lopes, melakukan pemotretan dengan atribut Chelsea di sekitar Stadion Stamford Bridge. Jessica rupanya memiliki alasan melakukan hal itu. Sang model ingin menghormati gelandang Chelsea asal Brasil, Willian, seperti dikutip dari The Sun.

MU SIAP JAGA

MOURINHO BERKACA dari rapor Manchester United (MU) di musim 2016/2017, saran untuk mendepak Jose Mourinho dari kursi pelatih mulai bermunculan. Namun, hal itu tak akan dilakukan manajemen The Red Devils.

A

walnya, kehadiran Mourinho diang­ gap sebagai era ke­ bangkitan MU. Itu ka­ rena Mourinho dikenal sebagai pelatih yang kon­ sisten menyum­ bangkan gelar di setiap klub yang dilatihnya. Apalagi, kehadiran Mourinho diiringi dengan keda­ tangan-kedatangan pema­ in top. Mulai dari Zlatan Ibrahimo­ vic, Henrikh Mkhitaryan, hingga Paul Pogba. Bahkan, MU menja­ dikan Pogba sebagai pemain ter­ mahal di dunia setelah direkrut dengan biaya 100 juta pounds. Sayang, hasil yang didapat justru tak sesuai harapan MU. Hingga pekan ke-17, Setan Merah masih tertahan di urut­ an keenam dengan koleksi 30 poin. Hanya delapan kemena­ ngan yang bisa diraih MU. Sisa­ nya, mereka enam kali tertahan dan tiga kali tumbang. Namun, hal tersebut tak membuat mana­ jemen MU kecewa. Seperti dikutip Mirror, manajemen MU justru berha­ rap bisa mempertahankan Mou­ rinho hingga satu dekade. Kon­ trak Mourinho saat ini berlaku Juni 2019. Tampaknya, MU ingin kembali memulai program se­ perti yang mereka lakukan ber­ sama Alex Ferguson selama lebih dari dua dekade.

Kabarnya, MU terkesan de­ ngan cara Mourinho membawa kestabilan tim. Meski belum ber­ saing di papan atas klasemen, setidaknya MU kini tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi. Bahkan, empat laga terakhir mampu di­ maksi­ malkan d e ­ n g a n k e m e ­ nangan be­ runtun. M a ­ s a l a h ny a , The Spe­ cial One bukan tipe pelatih yang betah berla­ ma-lama tinggal di satu klub. Sejak memulai kariernya, Mourinho paling lama melatih se­ buah klub ha­ nya tiga tahun. Petualangan tiga tahun itu dijalani Mourinho di periode per­ tama bersama Chelsea dan di Real Madrid. Lalu, bagaimana dengan nasib Mourinho di MU? (net/pur) NET

Persib Diminta Pertahankan Skuat KAPTEN Persib Bandung, Atep berharap perombakan besar tidak terjadi untuk menghadapi ISL. Ia percaya skuat Persib yang ada sekarang sudah cukup berkualitas untuk menjadi juara. Padahal Persib sendiri meraih hasil yang menggem­ birakan di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Mereka ha­ nya finis di posisi kelima klase­ men dengan koleksi 55 poin. “Saya merasa Persib me­ ngalami banyak kemajuan dari cara bermain tim musim ini. Kekeluargaan dan kebersa­ maan tim i n i

NET

sudah baik sekali,” ucap Atep seperti dilansir laman resmi

klub. “Semoga saja tidak ba­ nyak perombakan di tim untuk

musim depan. Namun semua keputusan ada di manajemen,” katanya menambahkan. Persib terus bergerilya mencari pemain baru. Setelah Dedi Kusnandar, Maung Bandung juga akan merekrut striker Patrick Cruz Dos San­ tos. “Membentuk tim yang bagus membutuhkan proses. Dan saya lihat Persib musim ini telah menjalani proses yang ba­ gus, tinggal menambah sedikit saja,” ucap Atep. (net/pur)

Schmeichel Gabung Liverpool

BURUKNYA kinerja Si­ mon Migno­ let dan Lo­ ris Karius membuat Liverpool kemung­ kinan akan membeli penjaga gawnag baru Janu­ ari nanti. Kiper Leicester City Kasper Schmeichel dibidik The Reds. Mignolet dan

Karius kerap melaku­ kan blunder. Awalnya Liverpool menaruh ha­ rapan besar pada Kari­ us yang dibeli musim panas lalu. Namun kin­ erja pemain 23 tahun itu ternyata sama bu­ ruknya dengan Migno­ let. Manajer Liver­ pool Jurgen Klopp terpaksa memarkir Karius dalam dua laga t erakhir saat bersua ­ Middlesbrough dan

Everton. Meski Migno­ let mampu mencatat clean sheet di dua laga terakhir, Klopp tetap ­ tidak yakin pemain Belgia itu akan stabil penampilannya. Liver­ pool Echo melaporkan Klopp ingin ada kiper baru yang dibeli Janu­ ari nanti. Schmeichel dinilai Klopp layak jadi solusi jangka pendek. Untuk mendapatkan Mignolet, Liverpool ha­ rus membayar 20 juta

pound. Sch­ meichel tampil gemilang musim lalu. Dia membantu Leices­ ter secara mengejutkan menjuarai Liga Ing­ gris. Meski demikian Leicester tak menu­ tup kemungkinan melepas putra Peter Schmeichel itu. Pa­ salnya mereka su­ dah punya pengganti ­Schmeichel yakni Ron Robert Zieler. (net/pur)

Ingin Bawa Maung Bandung Juara DEDI Kusnandar dipas­ tikan akan memperkuat Persib Bandung pada kom­ petisi musim 2017. Gelan­ dang Timnas Indonesia itu berhasrat mem­ persembahkan gelar juara untuk Persib. G e l a n ­ dang 25 tahun ini sempat memperkuat Maung Ban­ dung pada 2015 lalu. Dia kemu­ dian hijrah ke Malaysia dan bermain un­ tuk tim Sabah FA karena Indo­ nesia tidak memiliki kompetisi resmi setelah mendapat sanksi dari FIFA akibat kisruh anta­ ra PSSI dan Kemenpora. “Ya saya ingin ang­ kat juara Piala Liga. Saya hanya baru bawa Persib juara di Piala Presiden (turnamen tidak resmi) dan Pelita Jaya U-21. Un­ tuk kompetisi Liga senior, Dedi belum pernah mera­ sakan,” kata Dedi kepada Liputan6.com di Bandung. Dedi menegaskan

dirinya siap bersaing mem­ perebutkan satu posisi di skuat inti pelatih Djadjang Nurdjaman di musim de­ pan. Dia bakal memberikan seluruh kemampuannya saat latihan dan pertandi­ ngan demi mewujudkan targetnya itu. “Selama komposisi itu bagus buat Persib, saya ikut senang. Di 2014 juga kom­ posisi kami sudah bagus. Mungkin Dedi hanya ingin profesional saja, bekerja keras dan terus berusaha di dalam latihan. Keputusa­ nnya nanti seperti apa (main inti atau tidak) biar pelatih yang menentukan,” ucapnya. Disinggung soal apakah ada pemain berlabel tim nasional yang akan diajak bergabung dengan juara ISL 2014 tersebut, pria yang akrab disapa Dado ini mengatakan jika hal itu sepenuhnya kewenangan pelatih dan manajemen. “Kalau soal itu bapak (Manajer Persib, Umuh Muhtar) dan tim pelatih yang tahu, tapi menurut Dedi, siapa sih yang nggak mau main di Persib, mag­ netnya juga kan luar biasa,” pungkasnya. (net/pur)


HALAMAN

9

NEWS+

“Kalau one way jelas di ruas jalan itu orang tidak bisa parkir, sehingga berdampak langsung terhadap kegiatan niaga. Pemerintah, harus memikirkan menyediakan arae parkir, sehingga tidak membuat para pemilik usaha mengalami penurunan pendapatan,”

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

...Waduh, Ternyata Rehab Trotoar Dipaksakan DARI HAL 1...

rupakan kebijakan langsung kepala daerah. Kemungkinan besar, kebijkan itu dipakai se­ telah Bupati melihat jenis ter­ tentu trotoar yang berada di luar daerah. “Kemungkinan Pak Bupati sedang keluar daerah, kemu­ dian melihat bentuk tata kota yang baik dan diterapkan di Kabupaten Cianjur. Jelasnya, semua itu merupakan kebi­ jakan Bupati Cianjur dalam menentukan bentuk trotoar,” terangnya. Selamet juga mengakui, se­ harusnya ada berbagai pertim­ bangan termasuk tata kelola kendaraan yang ada di Cianjur. Selamet juga tidak menampik, kalau rekayasa lalu lintas yang ramai dipergunjingkan saat ini, masih dalamproses dan belum tentu diterapkan dalam waktu dekat ini.. Masih aku Selamet, me­ mang pada saat pemerinta­ han sebelumnya beberapa taman dibuang karena diang­ gap mengganggu. Namun pe­ merintahan saat ini, memang sengaja mengembalikan ta­ man untuk menambah kein­ dahankota. Ditemui secara terpisah, Bupati Cianjur Irvan Rivano

Muchtar, tidak menampik ada perdebatan terhadap kebija­ kan penyempitan jalan yang telah dilakukannya. Namun Bupati beranggapan itu adalah hal yang wajar terjadi dalam sebuah proses pembangunan. Menurut Bupati konsep pembangunan tata kota yang sedang dilaksanakannya seka­ rang, mengambil gaya Sunda – Eropa. Cianjur imbuh Bupati, harus jadi trade center daerah lainnya dalam melaksanakan pembangunan. Menjawab pertanyaan warga selama ini, jelas Bupati, pembangunan trotar akan membawa Cianjur pada sebu­ ah peradaban baru, dimana nanti akan ada budaya orang menjadi nyaman dalam ber­ jalan dan tidak terganggu de­ ngan beberapa kegiatan aktivi­ tas tidak perlu diatas trotoar. “Pembangunan trotar ini belum berkahir pada tahun ini saja, karena masih akan ber­ langsung hingga tahun depan. Nantinya ada moratorium angkutan umum, dan penye­ diaan kantung parkir kendara­ an, sehingga berdampak juga terhadap peningkatan Pen­ dapan Asli Daerah (PAD),” tambahnya. Sebelumnya, Sat Lantas Polres Cianjur, mengaku be­

lum pernah diajak koordinasi, terkait rencana pemberlaku­ kan jalur one way di beberapa ruas jalan di Perkotaan. Pihak kepolisian, mengarahkan agar Pemerintah terlebih dahulu, berkoordinasi dengan pihak terkait, sehingga one way tidak berdampak terhadap kepen­ tingan publik. Kasat Lantas Polres Cian­ jur AKP. R. Erik Bangun Prakarsa menjelaskan, pe­ merintah harus memikirkan beberapa faktor, antara lain masalah pembuangan kenda­ raan jika ruas jalan diberlaku­ kan one way. Tindakan ini, agar one way tidak menyebab­ kan penumpukan kendaraan di ruas jalan lainnya. Beberapa ruas jalan, saat ini sudah harus diperhitungkan sebagai alter­ natif untuk pembuangan arus kendaraan. “Harus dipikirkan ma­ tang, terutama jalur ken­ daran umum seperti Angkot di perkotaan. Bagaimanapun, kebijakan one way itu, wajib diikuti dengan pembuangan arus kendaraan, sehingga tida menyebabkan kemacetan di lokasi lain,” jelas Kasat Lantas yang ditemui Harian Berita Cianjur, Selasa (20/12) kema­ rin. Kasat menyebut, khusus

untuk Jalan Ir.H. Juanda, one way harus memperhitungkan kepentingan pihak yang me­ miliki usaha di daerah itu. Se­ lama ini, Jalan Ir.H. Juanda, merupakan kawasan niaga yang bakal merasakan dampak langsung dari kebijakan one way. “Kalau one way jelas di ruas jalan itu orang tidak bisa parkir, sehingga berdampak langsung terhadap kegiatan niaga. Pemerintah, harus memikirkan menyediakan arae parkir, sehingga tidak membuat para pemilik usaha mengalami penurunan pendapatan,” katanya. Beberapa ruas jalan yang diperkirakan akan dijadian buangan, seperti Jalan Mayor Harun Kabir, Bojongherang, Abdullah Bin Nuh dan Pange­ ran Hidayatulloh, seharusnya dapat diperlebar pemerintah daerah, sehingga tidak menim­ bulkan kemacetan. “ Sekarang ini kan jumlah kendaran di Cianjur terus mengalami peningkatan, tapi anehnya jalan justru dipersempit. Makanya, beberapa ruas jalan yang bakal dipergunakan pembuangan, Pemkab seharusnya memperlebarnya,” pungkas Kasat Lantas. (cr7/gap)

terkait pencabulan yang di­ lakukannya. Kalau memang terbukti secara hukum, HR ha­ rus mempertanggungjawab­ kan perbuatan sesuai hukum berlaku,” tegas Bupati saat di­ temui sejumlah wartawan di Pendopo Cianjur, Selasa (8/11) kemarin. Bupati menambahkan, Pemkab berkomitmen men­ ciptakan Cianjur yang lebih agamis. Jadi perbuatan yang dilakukan HR tidak bisa dito­ lelir apapun alasanya. Saat ini sudah ditangani kepolisian, semua pihak harus menunggu hasil pemeriksaan. “Intinya kita membantu pihak kepolisian mengusut kasus ini, sehingga tidak ber­ larut-larut. Apapun hasilnya nanti, Pemkab akan meng­

hormati hasil pemeriksaan, namun saat ini HR memang kita berhentikan sementara,” tandasnya. Informasi yang dihim­ pun Berita Cianjur, tindak­ an pencabulan HR dilakukan terhadap salah seorang pela­ jar. Keluarga korban yang ti­ dak menerima tindakan itu, langsung melaporkan HR ke Mapolres Cianjur. Polisi yang menerima la­ poran, bertindak cepat dan langsung mencokok HR yang sedang bekerja di lingkungan BKPPD di Jalan Raya Ban­ dung. HR yang tidak menyang­ ka aparat kepolisian datang menangkap dirinya, hanya bisa pasrah saat digiring ke­ dalam kendaraan milik polisi. (cr7)

... PNS Cabul Diberi Sanksi DARI HAL 1...

tidak lagi menjalankan aktivi­ tas pegawai di kantor BKPPD. “Jelasnya kita sudah me­ lakukan tindakan member­ hentikan sementara terduga pelaku, yang sekarang sedang menjalani proses hukum. Ka­ lau ada konfirmasi lain terkait kelakukan terduga, silahkan saja datang ke saudara H.R,” kata Cecep yang ditemui di ru­ ang kerjanya Cecep memastikan, H.R tidak akan masuk dalam pro­ ses mutasi jabatan yang di­ laksanakan pemerintah pada Rabu (21/12) kemarin. Ber­ sama sanksi yang diberikan ke­ pada terduga, H.R sudah tidak lagi menjabat sebagai pejabat di BKPPD kabupaten Cianjur.

Seperti diketahui, polisi menggiring terduga dari tem­ pat kerjanya, pada senin (7/11) akibat diduga melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur. Pelaku ber­ inisial HR, kini dikabarkan te­ lah dicopot sementara, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Menanggapi masalah ini, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar langsung angkat bi­ cara. Bupati tegas mengata­ kan, telah memberhentikan sementara HR hingga proses hukum tuntas. Pemberhen­ tian HR diharapkan, dapat mempermudah proses peme­ riksaan yang sedang dilakukan kepolisian. “Kita bantu kepolisian agar cepat memeriksa HR

... Wagub Prihatin WNA Diijinkan Bikin Ormas DARI HAL 1...

warga negara asing bersama warga negara Indonesia atau badan hukum yayasan yang didirikan oleh badan hukum asing. “Ormas asing diperboleh­ kan dan kita tidak tahu bagai­ mana caranya, kita merasa prihatin apalagi bicara bela ne­ gara dan idiologi,” ujarnya usai menghadiri pembukaan Por­ sadin IV tingkat Jawa Barat di Lapang Prawatasari, Rabu (21/12). Selain mengkritisi Ormas

WNA, Deddy juga tidak tahu bagaimana pihak Imigrasi me­ ngontrol banyaknya tenaga kerja asing yang akan masuk ke Indonesia khususnya Jawa Barat sesuai kebijakan peme­ rintah membebaskan visa ma­ suk bagi 170 negara. “Sebetulnya urusan Imi­ grasi bagaimana bisa mengon­ trol mereka, sementara 170 negara bebas visa. Sedangkan ormas asing diperbolehkan dan kita tidak tahu bagamaina cara mengantisipasinya. Kalau perlu digugat ke MK karena ini sudah menyangkut idiologi,”

tandasnya. Sementara itu, Pengurus Forum Pondok Pesantren Ka­ bupaten Cianjur, Abdulwahid Al Qudsi mengatakan, pi­ haknya bersama 1.250 pen­ gasuh Ponpes di Cianjur su­ dah membuat kaukus bahwa pemerintah sangat ceroboh memperbolehkan ormas asing beroperasi dan menjalankan aktifitasnya di Indonesia. “ Ini akan mengancam eksistensi ormas keagamaan, aktifis, ma­ hasiswa atau ormas sosial lain­ nya,” katanya. Bahkan rencananya, ung­

kap Abdulwahid, pada 1 Janu­ ari mendatang pihaknya akan membuat kesepakatan bersama ulama dan diniyah se Kabu­ paten Cianjur untuk menolak peraturan ormas asing tersebut. “Kita telan mentah, karena be­ nar-benar sudah terjadi disinte­ grasi bangsa,” katanya. Dikatakannya, pihaknya bersama dengan unsur mus­ pida sepakat dan semuanya bahkan mengelus dada. “Ini sudah menyakiti rasa keadilan masyarakat, kalau ormas asing harus beraktifitas di Indone­ sia,” tandasnya. (cr1)

... Tahun Barunya Berangkat Umrah DARI HAL 1...

Kakak dari Krisdayanti ini lagi-lagi merencanakan un­ tuk berangkan ke Tanah Suci Mekah, untuk Umrah. “Insya Allah. Saya hampir nggak pernah ambil pekerja­ an di malam tahun baru ya, saya suka ke Mekah biasanya.

Insya Allah sebentar lagi,” ungkapnya saat ditemui di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (21/12) Untuk kali ini, mantan kekasih Raffi Ahmad ini akan berangkat umrah seorang diri dan tak mengajak serta kedua buah hatinya. “Anakanak sedang menemani pa­

panya Natalan di luar kota,” papar pelantun tembang la­ was Mengapa Tiada Maaf ini. Yuni punya alasan sendiri, mengapa lebih suka untuk pergi umrah daripada menghabiskan pergantian waktu berpesta sam­ pai pagi, seperti kebanyakan ar­ tis-artis lainnya. Yuni mengaku menunaikan ibadah umrah me­

rupakan wujud rasa syukurnya kepada Allah. “Hal kayak gitu kan spiri­ tual ya, mungkin gak bisa di­ jelaskan. Mungkin ungkapan syu­kur saya, ke sana. Walau­ pun berdoa di rumah juga bisa. Itu cara saya berterima kasih, cara saya bersyukur seperti itu,” pungkasnya. (net/nuk)

Teroris Tewas Setelah Berencana Bom Polisi

TANGSEL - Kepala Biro Pe­ nerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Rikwanto, me­ nyatakan tiga terduga pelaku teroris yang tewas di lokasi penggerebekan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, diduga akan melakukan aksi bom bunuh diri, dengan terlebih dahulu menusuk petugas ke­ polisian. Pernyataan itu dikemu­ kakan Rikwanto, sesaat sete­ lah polisi berhasil menembak mati tiga terduga teroris, Rabu (21/12) kemarin. Kepolisian Daerah Metro Jaya mengung­ kapkan tiga terduga teroris di Tangerang Selatan tewas ditembak Petugas Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri, karena ‘melakukan perlawa­ nan’. Terduga teroris disebut polisi melemparkan bom dan berusaha menembak petugas saat digerebek. Kabid Humas Polda Me­ tro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono menjelaskan, polisi terpaksa menembak terduga teroris, karena terus ber­ usaha melakukan perlawan. «Karena itu tentu petugas melumpuhkannya,» ungkap­ nya kepada salah satu media nasional di Jakarta Penggerebekan di sebu­ ah rumah kontrakan di ka­

wasan Puri Serpong 2, Kam­ pung Curug Rt 2/1, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan itu, di­ lakukan usai kepolisian me­ nangkap terduga teroris lain bernama Adam pada Rabu (21/12) pagi pukul 08:00 WIB dan menginterogasinya. “Dari sana (Adam) me­ nyebutkan ada tiga orang re­ kannya yang akan melakukan amaliyah.” Ketiga terduga tero­ ris yang tewas ditembak ini ber­ jenis kelamin laki-laki ‹ber­ usia 30an tahun›, dengan nama Omen, Helmi, dan Ir­ wan. Belum diketahui pasti dari mana ketiganya berasal. Warga Puri Serpong 2 me­ nyebut mereka baru sebulan menyewa kontrakan di ka­ wasan itu. Kepolisian menyebut tiga terduga teroris yang tewas dan satu yang ditangkap ada­ lah bagian dari ‹sel Bahrun

Naim›. «Informasi (terkait mereka) diperoleh dari pe­ laku yang ditangkap terkait penemuan bom di Bekasi,» tutur Awi Setiono. Meskipun terkait dengan penemuan bom dan pelaku terduga teror yang ditangkap di Bekasi, bom yang ditemukan di kontrakan di Tangerang Se­ latan ini berbeda. «Bom tampak cukup be­ sar. Ini bom buatan tangan, bentuknya tidak beraturan. Tidak seperti bom di Bekasi yang merupakan bom panci,» kata Rikwanto. Polisi pun masih terus melakukan penelitian dan olah TKP untuk mengetahui daya ledak bom. Rikwanto juga menya­ takan libur Natal dan tahun baru kerap menjadi sasaran pelaku teror. «Kita berupaya agar di event itu tidak dibuat kisruh karena ada yang amali­ yah.» Pungkasnya. (cr7/net)

... Merah Putih yang Sudah Robek Berkibar di Pelantikan Pejabat DARI HAL 1...

Entah disengaja atau ti­ dak, tapi kenyataanya me­ mang seperti itu adanya. Sungguh ironis tiang bendera yang kokoh berdiri menju­ lang keatas beralaskan kera­ mik dari batu alam, ternyata ditengahnya terpasang ben­ dera merah putih dengan ujungnya yang robek. “Ini sungguh miris, Pem­ kab Cianjur yang sedang giat membangun proyek jalan be­ tonisasi dengan nilai miliar­ an rupiah, tapi untuk meng­ ganti sebuah bendera yang rusak saja tidak bisa meng­ angarkannya. Apa mungkin jiwa nasionalismenya sudah pudar seluruh pejabat yang ngantor dilingkungan Pem­ kab Cianjur,” ujar seorang ak­

tivis Cianjur, Irhan Ari, Rabu (21/12). Tak bisa ditawar lagi, be­ gitu berharganya bendera merah putih bagi kita se­ mua. Bahkan para pejuang kita selalu menghormat mana kalau melihat kibaran sang saka merah putih di­ angkasa. Bagaimana dengan kita generasi sekarang ini menghargai bendera merah putih..? “Jangan sampai ben­ dera merah putih dijadikan hanya sebagai paja­ ngan. Apalagi hanya sekedar pe­ lengkap dalam sebuah ke­ giatan. Kalau terjadi ke­ rusakan dibiarkan seperti tidak ada arti. Kita harus menghormati para pejuang kita dalam mempertahan­ kan merah putih agar tetap

berkibar diangkasa bumi Indonesia,”katanya. Kejadian ini memang bukan kali pertama, se­ belumnya bendera merah putih di halaman Pemkab Cianjur beberapa tahun lalu pernah dibiarkan ru­ sak berkibar. Baru setelah ramai diberitakan di media masa bendera rusak itu se­ gera diganti dengan yang baru. “Ini jadi sebuah catatan, bagaimana buruknya peng­ awasan Pemkab Cianjur ter­ hadap asset. Kalau ada peng­ awasan, pasti ketahuan ada bendera yang rusak. Masa atribut lainnya bagus, ini ben­ dera yang notabene lambang kebesaan Negara didiamkan rusak. Terlalu,”tegasnya. (nuk)

... Polisi Amankan Paripurna Pembahasan Raperda DARI HAL 1...

“Tidak bisa demontrasi itu dilakukan malam hari, seperti terjadi di Cianjur be­ berapa kali terakhir ini. Ka­ lau memang ada aktivitas itu, tentu pihak kepolisian bisa melakukan pembuba­ ran paksa terhadap element atau organisasi yang melak­ sanakan demontrasi pada malam hari,” tegas Jayudin yang dimintai keteranganya, saat melakukan pengaman­ an jalannya Sidang Paripurna pembahsan tiga Raperda di Gedung DPRD Cianjur, Rabu (21/12) malam kemarin. Menurut Jayudin, dalam aturannya aksi demontrasi yang dilakukan diatas pukul 17.00 WIB, dianggap melang­ gar hukum dan bisa ditindak tegas. Demontrasi bisa di­ lakukan pada jam yang te­ lah ditentukan, itupun tidak

mengganggu kepentingan umum dan merusak fasilitas publik. “Demo harus santun dan tidak boleh menghinan pihak manapun. Aksi juga wajib di­ lakukan sesuai ketentuan pe­ rundangan-undangan yang berlaku di Indonesia. Kalau melanggar, apapun alasanya akan dibubarkan paksa,” tegasnya lagi. Pantaun Berita Cianjur di Gedung DPRD Cianjur, ren­ cana aksi demontrasi yang awalnya bakal digelar salah satu element ormas, urung terjadi. Belasan warga yang datang ke Gedung DPRD Cianjur, hanya menyaksikan jalannya sidang Paripurna di lantai II DPRD Cianjur. Pa­ dahal sebelumnya, element masyarakat ini sempat dika­ barkan akan melaksanakan aksi demontrasi menolak salah satu rencana Raperda yang sedang dibahas Pansus

Dewan. Terkait jalannya Paripur­ na itu sendiri, satu dari tiga Raperda yang dibahas kem­ bali mengalami deadlock. De­ wan secara Qorum menolak Raperda penyertaan modal yang diusulkan Pemerintah Daerah untuk kebutuhan anggaran di Badan Usaha Mi­ lik Daerah (BUMD) Anggota Komisi I DPRD Cianjur dari Farksi Golkar, Moch. Isnaeni, menyebut­ kan, Pansus seperti menolak karena bertentangan dengan evaluasi Gubernur terhadap rancangan Anggaran Pen­ dapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Gubernur meminta ada Perda terlebih dahulu ten­ teng penyertaan modal, sebe­ lum pemerintah memasukan anggaran dalam APBD. Jadi harus lahir perdanya dulu baru anggaran dimasukan,” kata Isnaeni. (cr7/gap)


HALAMAN

10

ALLSPORT

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

TUNTASKAN DENDAM ATAS BUCKS CLEVELAND Cavaliers berhasil membalas kekalahan menyakitkan atas Milwaukee Bucks November lalu. Pada lanjutan NBA hari Rabu (21/12) pagi WIB, Cavaliers menang 114108 atas Bucks lewat overtime.

B

erambisi menuntaskan den­ dam, Cavaliers langsungob tancap gas. Mereka me­ mimpin 35-27 di akhir kuar­ ter pertama. Bucks meman­ gkas jarak menjadi hanya tertinggal empat angka saat jeda paruh pertama. Bucks terus berusaha mengejar ke­ tertinggalan. Puncaknya di kuarter em­ pat Bucks melesakkan tujuh angka be­ runtun sehingga skor menjadi imbang

JORGE LORENZO percaya diri bisa menjadi juara du­ nia MotoGP bersama Duca­ ti. Pembalap asal Spanyol itu menilai kecepatan pabrikan asal Italia itu sama dengan Ferrari di ajang jet darat. Lorenzo memutuskan bergabung ke Ducati sete­ lah membela Yamaha se­ lama 8,5 musim. Beban berat langsung diberikan kepadanya, yakni meng­ ulang prestasi Casey Stoner yang menjadi juara dunia di Ducati. Lorenzo sendiri sudah menguji motor Ducati ak­ hir musim lalu. Ia baru akan menjajal lagi kemampuan­

NET

memang baru kami lakukan sekarang," kata ketua PB PABBSI, Rosan P Roeslani. "Kami memberikan NET apresiasi ini tidak hanya kepada atlet tetapi pihak pendukung yang berkon­ tribusi pada cabang angkat besi dan atlet cabang lain­ nya seperti angkat berat, " lanjut dia. Janji bonus rumah sen­ diri pernah diungkapkan Rosan pada Agustus lalu. Rosan menyatakan akan memberikan bonus dalam bentuk yang berbeda dari yang diberikan pemerin­ tah berupa uang tunai Rp 2 miliar dan tunjangan Rp 15 juta perbulan, karena me­ raih perak di Olimpiade Rio. Hari ini bonus itu pun di­ berikan secara simbolis. "Saya berharap dengan pemberian bonus ini me­ reka terus bisa berprestasi. Walau bonus juga bukan satu-satunya motivasi me­

melesakkan tembakan tiga angka saat laga tersi­ sa 24 detik sehingga Cava­ liers unggul 110-108. Setelah itu Cavs tidak terbendung. LeBron jadi bintang lapangan dengan hampir mencetak triple double (34 angka, 12 rebound dan tujuh as­ sists). Di kubu Bucks, Antetokoumpo menyumbang 25 poin dan 13 rebound. (net/pur)

Ducati Adalah Ferrari di Roda Dua

Eko Yuli dan Sri Wahyuni Kembali Dapat Bonus

DUA lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Sri Wah­ yuni, kembali mendapatkan apresiasi atas prestasi Ol­ impiade 2016. Mereka men­ dapatkan hadiah rumah. Bonus itu diberikan oleh Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indo­ nesia (PB PABBSI). Mereka meyerahkan bonus itu di sela - sela pembukaan Ra­ pat Kerja Nasional di Hotel Century, Senayan, Selasa (20/12/2016). Acara rakernas PB PABBSI itu dihadiri oleh Menpora Imam Nahrawi, Kasatlak Prima Achmad Soetjipto, dan Ketua Umum KONI, Tono Suratman. "Kami memberikan bo­ nus yang sudah kami janji­ kan kepada Eko dan Yuni. Rumahnya memang baru jadi makanya kami baru berikan kuncinya seminggu yang lalu. Tapi seremoninya

100-100 dan harus dilanjutkan hingga overtime. Di masa perpanjangan, Bucks ma­ kin bersemangat. Mereka sempat ung­ gul 108-107 lewat tip-in dari Giannis Antetokounmpo. Namun kemudian Antetokoumpo harus meninggalkan la­ pangan akrena telah melakukan enam kali pelanggaran. Keluarnya pemain Yunani ini mem­ buat LeBron James leluasa. LeBron

reka, tapi paling tidak bisa memacu atlet lain dan yang muda untuk ke depannya, " tambah dia. Sementara itu, Eko Yuli mengaku senang dengan bo­ nus yang diberikan ini. " Se­ nang sekali karena awalnya waktu tanding tidak ada janji soal bonus. Tapi pas dapat medali ternyata ada bonus ini," ungkap Eko. Selain kepada Eko dan Sri, PABBSI juga memberi­ kan penghargaan kepada lima pelatih dan atlet ang­ kat berat putri, Sri Hartati, yang telah lima kali meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Berat di kelas 57 kg. Sri mendapatkan bo­ nus sebesar Rp 50 juta atas prestasi yang ditorehkan. Sementara pembina dan pelatih yang juga mendapat penghargaan adalah Imron Rosadi (pembina berdedi­ kasi), Patmawati, Syafrizal, Taufik, dan Jasmi. (net/pur)

NET

nya dengan Ducati pada ak­ hir Januari nanti. "Ducati adalah Ferrarinya roda dua.

Motor ini punya aura magis karena desainnya," kata Lo­ renzo seperti dilansir Crash.

"Untuk bisa menang ber­ sama tim ini sangat ­spesial. Selain itu fans Ducati le­ bih cinta pada brand bukan pembalap, ini tidak terjadi di pabrikan lain," ucap Lor­ enzo menambahkan. Ada lima pembalap di kelas MotoGP yang pernah menjadi juara dunia dengan dua pabrikan berbeda. Dan Lorenzo ingin mencapai prestasi yang sama. "Ya be­ nar ada lima pembalap, dan hanya satu yang pernah me­ raihnya bersama Ducati. Jadi saya tak sabar menyambut tantangan ini. Liburan saya musim ini sangat singkat," ucap Lorenzo. (net/pur)

Petenis Cantik Juara Wimbledon Diserang Perampok

JUARA Wimbledon Petra Kvitova diserang seorang perampok ber­ pisau di apartemennya di Prostejov, Repu­ blik Ceko, Selasa (20/12/2016) wak­ tu setempat. Aki­ batnya, petenis

NET

cantik 26 tahun itu meng­ alami luka di jari dan tangan kirinya. Akibat luka itu, tangan kiri yang biasa diandalkan Kvitova untuk bermain tenis harus dioperasi guna mem­ perbaiki tendon dan sarafnya. "Operasi berjalan baik," kata

Humas Kvitova, Karel Tejkal, kepada kantor berita AFP. "Cedera serius, tetapi ahli mengatakan Kvitova masih muda dan sehat. Tidak ada alasan mengapa dia tidak bisa melanjutkan tenis," ucapnya lagi. Menurut manajernya, Katie Spellman, Kvitova akan mengenakan gips se­ lama enam sampai delapan minggu. Setidaknya, juara Wimbledon dua kali itu ha­ rus istirahat setidaknya tiga bulan. Dengan demikian, juara Wimbledon 2011 dan 2014 ini harus absen dari Australia Open yang berlangsung Janu­ ari 2017. Itu merupakan tur­ namen Grand Slam pertama pada tahun depan. (net/pur)


HALAMAN

11

CISEL

Lebih baik hati-hati, apalagi saat melintas di jalan yang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar, karena tidak menutup kemungkinan pohon akan tumbang akibat terpaan angin yang kencang.” Asep Suparman Kepala BPBD Kabupaten Cianjur

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Hujan Disertai Angin Kencang, Masyarakat Untuk Waspada dan Berhati-hati HUJAN yang disertai angin kencang masih terjadi di kawasan Cianjur beberapa waktu terakhir membuat khawatir sejumlah penggendara. Pasalnya, masih banyak pohon yang berpotensi tumbang karena kondisinya yang sudah rapuh dan keropos.

S

eperti yang diungkapkan, Dinar Marwati (34), seorang warga Pamoyanan, Cianjur. Dirinya mengaku khawatir dengan kondisi cuaca yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. “Hujan disertai angin kencang kembali terjadi, kondisi ini membuat kami khawatir. Apalagi, kami yang setiap hari mengendarai motor. Tentunya kami lebih mewaspadai potensi pohon tumbang,” ungkap Dinar, kepada “BC”, kemarin (21/12). Senada, Ayi (45) warga lainnya mengungkapkan, warga dan penggendara yang melintas di sepanjang ruas jalan Cianjur, diminta tetap waspada terhadap ancaman pohon tumbang, terutama pohon-pohon pelindung di pinggir jalan. Karena sering terjadinya angin besar, akibat cuaca ekstrim. “Khawatir dengan kondisi cuaca saat ini dengan sering terjadinya angin kencang dan berpotensi terjadi

pohon tumbang. Karena di sepanjang jalur itu masih banyak pohon besar yang sudah rapuh,” ucap Ayi. Ayi menyebutkan, sejumlah pohon pelindung pinggir jalan yang ada di sepanjang jalur di wilayah Cianjur memang sudah seharusnya diremajakan. Sebab, sebagian besar pohon-pohon itu usianya sudah tua, sehingga rawan sekali tumbang. “Memang sudah seharusnya diremajakan, tetapi kalau langsung dipotong semuanya saat ini, nanti warga protes karena jalanan menjadi panas,” ujarnya Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap akibat fatal yang akan terjadi. “Lebih baik hati-hati, apalagi saat melintas di jalan yang banyak ditumbuhi pohon-pohon besar, karena

DOK/BERITA CIANJUR

tidak menutup kemungkinan pohon akan tumbang akibat terpaan angin yang kencang,” jelas Asep.

Komite SMPN 6 Kadupandak Salurkan Dana PIP Bagi 40 Siswa KADUPANDAKKomite Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kadupandak menyalurkan dana bantuan dari Program Indonesi Pintar (PIP) untuk sejumlah siswa penerima bantuan itu. Hal itu dilakukan dengan harapan, penggunaan atas bantuan dari pemerintah pusat sebagai penujang pendidikan itu dapat benar termanfaatkan oleh semua siswa yang memang membutuhkan. Ketua Komite SMPN 6 Kadupandak, Oden Wiguna (57) mengatakan, selain untuk dapat mengawasi atas perkembangan di sekolah. Komite itu harus juga punya rasa tanggungjawab atas pe_ngalokasian atas bantuan bantuan yang masuk ke sekolah, termasuk PIP bantuan dari pusat untuk siswa. “Ya, untuk pastinya bukan

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 5748 XD An. Yelianti Nurmalasari No Pol F 5495 XF an. Abdul Manan No Pol F 2962 XE an. Lusi Purnama No Pol F 4260 ZF an. Sugiatni No Pol F 3894 YP an. Amin No Pol F 5122 XE an. Andi Gunawan No Pol F 4336 YN an. Rojudin

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Taufik)

JUAL TANAH Di jual Tanah dn bangunan SHM No 466. Kp.Rncagoong RT/RW 01/03 Ds.Rancagoong Kec.cilaku ­Kab Cianjur LT.115 m & LB.84 m. HUB : 085798419669

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

BERITA CIANJUR/ ZENAL MUSTARI

semata ingin diberi. Namun, dengan turut untuk menyalurkan PIP bagi siswa penerima ini. Dasarnya tanggungjawab atas pemanfaatan yang sebenarnya oleh semua siswa penerima. Sebab, tak jarang mendapati kalau pemanfaatan atas bantuan ini malah dibelikan bukan kebutuhan sekolah,” kata Oden, kepada “BC”, kemarin (21/12). Oden menuturkan, sedikitnya ada 40 siswa yang

dapat menerima atas bantuan tersebut. Dan guna pemberiannya dapat diketahui oleh orang tua siwa. Maka, pada waktu pembagian, orangtua untuk datang ke sekolah. “Kita sarankan pada orang tua siswa masingmaaing penerima bantuan tersebut bisa datang ke sekolah untuk dampingi anaknya di saat menerima sejumlah uang dari bantuan program tersebut dan Alhamdulilah

Asep mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan petugas untuk mengantisipasi terjadi pohon tumbang. Se-

lain itu, tambah dia, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengawa-

san terutama di jalur-jalur yang banyak ditanami pohon yang sudah berusia tua. “Kita mempunyai tim, yang siaga

jika memang terjadi pohon tumbang. Sehingga kejadian pohon tumbang bisa diantisipasi,” ungkapnya. (gap)

Poktan Tani Makmur, Desa Cidadap Raih Peringkat 1 PKA Tingkat Kabupaten pada waktu yang telah ditentukan sekolah semua orang tua dapat memenuhi undangan sekolah,” tuturnya. Oden menyebutkan, untuk nominal atau besarnya uang yang bakal diterima oleh siswa itu, bervariasi berkisar Rp 375 ribu hingga Rp 750 ribu. “Yang pasti, kalau sejumlah uang harus benar keterima langsung oleh siswa atau orang tua siswa sebagai penerima bantuan dengan tampak ada potongan sepeser pun,” tegasnya. Kepala SMPN 6 Kadupandak, Tatah Jalaludin mengatakan, sesuai tupoksi. Maka, komite berinisiatif untuk mendampingi proses pemberian bantuan itu. “Yang pasti selain untuk langkah antisipasi atas tidakan pungli. Maka, komite sekolah ini berinisiatif untuk membantu memberikan bantuan tersebut,” kata Tatah. (zen)

KELOMPOK tani (Poktan) Tani Makmur, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka berhasil meraih peringkat pertama dalam lomba Penghijauan dan Konservasi Alam (PKA) tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2016. Ketua Poktan Tani Makmur, Budiman, mengatakan, dengan prestasi yang telah di raih itu, pihaknya akan lebih serius dalam mengelola dan menjalankan poktan. “Yang pasti, harapan kami kedepan. Anggota semakin solid disaat melaksanakan program yang baik datangnya dari kabupaten, provinsi maupun pusat. Kami sebagai pemenang program, mau tak mau harus seiring dan sejalan dalam pelaksanaannya,” kata Budiman, kepada “BC”, kemarin (21/12). Budiman mengungkapkan, capaian prestasi yang telah diraih itu, bukti keseriusan semua pelaku di lingkungan Poktan Tani Makmur. Namun, agar tetap bisa dipertahankan tentunya dibutuhkan kerja-

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

“Yang pasti, harapan kami kedepan. Anggota semakin solid disaat melaksanakan program yang baik datangnya dari kabupaten, provinsi maupun pusat ...” sama yang solid diantara anggota dan pengurus. “Yang pasti jika hal ini tetap dijaga. Maka, imbas dari sebuah prestasi akan ada, misalanya, Poktan Tani Makmur miliki program budidaya ternak. Maka, kami tak akan ragu dalam mengajukannya ke dinas terkait, sebab kami telah

memiliki prestasi yang dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya. Hal senada dikatakan salah seorang anggota Poktan Hutan Tani Makmur, Kusman (37), dirinya menyebutkan, benar adanya supaya bisa lebih berkembang atas kelompok tani itu. Maka, selain dapat mengelola lahan tanah untuk di hijaukan juga bisa mengelola ternak kambing maupun domba atas bantuan. “Jadi, supaya kedua keinginan kelompok tani ini dapat tercapai. Maka, jika dari klompok tani ini nanti layangkan proposal untuk ajuan tersebut. Pemerintah terkait harus dapat mengabulkannya,” ujar Kusman.(zen)


HALAMAN

12

POTRET

“Tegaslah, bahwa agama Islam tidak mengajarkan umatnya menghina atau menistakan agama lain, karena tujuan agama sebagai landasan moral sehari-hari. Sehingga tidak hanya memiliki SDM yang cerdas dan memiliki keterampilan teknologi, namun harus menjadi benteng dari segala gerakan radikal serta paham trans internasional,” Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat

KAMIS, 22 DESEMBER 2016

Diikuti Oleh 1.350 Atlit dari Kota/Kabupaten di Jawa Barat

Cianjur Targetkan Juara Umum Porsadin

FOTO-FOTO: CR1

KABUPETAN Cianjur berharap menjadi juara umum pada gelaran Pekan Olahraga dan Seni Diniyah Takmiliyah (Porsadin) IV tingkat Jawa Barat yang digelar oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) di Lapang Prawatasari Jalan Pangeran Hidayatulloh Cianjur, Rabu, 21 Desember hingga Kamis 22 Desember 2016.

K

ita berharap menjadi juara umum, namun kita melihat peta dan situasi kota dan kabupaten lainnya, itu juga kita pelajari,” kata Ketua FKDT Kabupaten Cianjur, Muhammad Toha. Menurut Toha, selama ini Pemerintah Daerah (Pemda) cukup memberikan perhatian kepada FKDT dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana hingga insentif para guru-guru. “Mudah-mudahan­ dengan kemampuan yang kita miliki keinginan menjadi juara dalam Porsadin kali ini bisa terwujud,” tegasnya. Pada Porsadin IV tingkat Jawa Barat yang menempatkan Kabupaten Cianjur sebagai tuan rumah ini diikuti sebanyak 1.350 atlit dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat yang akan mengikuti pertandingan di 10 cabang olahraga dan seni. “Penempatan kafilah sendiri sudah memenuhi hotel, penginapan serta lembaga diniyah dan pesantren di Kecamatan Cianjur,” katanya. Dirinya mengaku bersyu­ kur, karena persiapan yang cukup pendek hanya tiga minggu namun bisa terlaksana dengan sukses berkat dukungan semua pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Cianjur Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy

Mizwar, menegaskan jika keberadaan Madrasah Diniyah Takmiliyah memiliki pengaruh besar untuk memperkaya pendidikan dan penghayatan Agama Islam bagi para pelajar yang tidak mendapatkan ilmu tersebut di bangku sekolah umum. “Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar berakhlak mulia,” ujarnya saat membuka Pekan Olahraga dan Seni Diniyah Takmiliyah (Porsadin) IV tingkat Jawa Barat yang digelar oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) di Lapang Prawatasari. Dirinya merasa, kurikulum pendidikan agama di sekolah umum yang hanya dua jam pelajaran sangat kurang. Sehingga dibutuhkan gerakan agar lebih bagus lagi dan diniyah hadir untuk melakukan hal tersebut. “Keberadaan diniyah harus terus diperkuat, karena sangat penting untuk menjadi pilar pendidikan agama Islam dan tidak hanya menjadi pelengkap di sekolah umum tapi lebih dari itu,” katanya. Deddy ingin, para pelajar yang mengikuti pendidikan agama di diniyah bisa terbentuk menjadi generasi yang memiliki kesalehan sosial, kesederhanaan, kemandirian, rendah hati, toleran dan men-

jadi pribadi yang teladan. “Tegaslah, bahwa agama Islam tidak mengajarkan umatnya menghina atau me­ nistakan agama lain, karena tujuan agama sebagai landasan moral sehari-hari. Sehingga tidak hanya memiliki SDM yang cerdas dan memiliki keterampilan teknologi, namun harus menjadi benteng dari segala gerakan radikal serta paham trans internasional,” tegasnya. Dirinya berharap, Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Jawa Barat bisa mengembangkan kurikulum fiqih lingkungan untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap lingkungan. “Saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini, tujuannya tidak lain agar menjadi ajang pengembangan minat dan bakat para santri untuk menyiarkan agama Islam serta mempererat ukhuwah antar sesama muslim,” harapnya. Ketua DPW FKDT Provinsi Jawa Barat H. Asep Eli Gunawan mengatakan, tujuan dilaksanakan Porsadin tidak lain untuk memadukan antara pemahaman agama dengan logika yang diimpelemntasikan melalui kegiatan olahraga dan seni. Karena dari olahraga muncul sikap sportifitas, jujur dan keadilan pada anak-anak. “Makanya perpaduan agama, olahraga dan seni akan melahirkan pengamalan agama yang luar biasa ditengah anak-anak kita,” katanya. Diungkapkannya, khusus di Jawa Barat terdapat kurang lebih 25.663 lembaga diniyah takmiliyah dengan

jumlah guru 124.136 orang serta siswa yang mencapai 1,5 juta orang. Hal tersebut menandakan, 25 persen dari jumlah siswa dan siswi se-

kolah umum di Jabar sudah mengikuti pendidikan di sekolah agama. “Sisanya masih ada 75 persen pelajar di sekolah umum

yang tidak mengikuti sekolah agama,” katanya. Ditegaskannya, keberadaan lembaga diniyah takmiliyah murni dilaksanakan oleh

dari bawah atas kesadaran tokoh agama dan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap anak-anak tentang agama. (nuk/cr1)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.