Berita Cianjur - Tega, Ini Jeritan Hati Pegawai RSUD

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 577 THN IV

SENIN, 22 JANUARI 2018

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Pegawai: Akreditasi Paripurna = Gaji Karyawan ‘Pangripuhna’

Tega, Ini Jeritan Hati Pegawai RSUD

08170024444

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

PENGAKUAN PEGAWAI:

PENGAKUAN mengejutkan datang dari sejumlah pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. Sudah dua bulan, insentif para pegawai di rumah sakit plat merah tersebut belum dibayarkan.

Insentif pegawai RSUD Sayang Cianjur pada November dan Desember belum dibayarkan. Insentif pada bulan sebelumnya dipotong atau berkurang lebih dari 70%. Seorang pegawai mengaku, insentif yang biasanya ia terima di kisaran Rp2.000.000 berkurang menjadi Rp250 ribu. Sementara insentif untuk jasa medis yang biasanya berkisar Rp15 juta, berkurang menjadi hanya Rp300 ribu.

MASALAH SEBELUMNYA YANG BELUM SELESAI: Pasien BPJS Kesehatan Disiruh Beli Obat Sendiri dengan Uang Pribadinya: Meski sudah jelas ditanggung BPJS Kesehatan, namun sejumlah pasien mengaku disuruh membeli obat di luar rumah sakit dengan uang pribadinya. Pejabat RSUD menuding, hal tersebut terjadi karena pihak BPJS menunggak. Dugaan Pungli pada Rekrutmen Pegawai: Sejumlah pegawai maupun calon pegawai mengaku dimintai sejumlah uang puluhan juta rupiah oleh oknum pegawai dan pejabat RSUD Sayang Cianjur, dengan iming-iming bisa bekerja di rumah sakit plat merah tersebut. Uang yang diminta berkisar Rp15 hingga 60 juta rupiah.

T

Limbah Medis B3 Dibiarkan Menumpuk:

ak hanya terlambat, bahkan sejumlah pegawai mengaku, insentif yang mereka terima pada bulan-bulan sebelumnya, berkurang lebih dari 70%. Benarkah? Ya, satu per satu kebobrokan di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur ini terus terbongkar. Sebelumnya, tiga masalah be-

Selama berminggu-minggu, limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) di RSUD Sayang Cianjur, dibiarkan menumpuk. Hal tersebut sangat berbahaya, karena limbah B3 mengancam kelangsungan hidup manusia maupun mahluk hidup lainnya.

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Pihak RSUD berasalan hal tersebut terjadi karena PT Wastec International sebagai pihak ketiga, tengah bermasalah sehingga akhirnya tidak mengangkut limbah seperti biasanya. Belakangan tudingan tersebut dianggap dan diketahui banyak pihak merupakan pembohongan publik. Pasalnya, pihak PT Wastec International memberikan keterangan, bahwa pihaknya tidak mengangkut karena pihak RSUD Cianjur tidak membayarnya sejak awal kontrak.

KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

PSMS 2 VS 0 PERSIB 22-23 Januari 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:28 04:28

12:06 15:28 18:19 19:33 12:06 15:28 18:20 19:33

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Kang BeCe

Persib Tinggal Menunggu Keajaiban

ALIH-alih mengusung misi lolos ke 8 besar dengan modal kemenangan di laga perdana, kini langkah Persib Ban­dung semakin sulit, usai ditekuk 0-2 oleh PSMS pada laga kedua Grup A Piala Presiden 2018, di Stadion Gelora Ban­ dung Lautan Api, Minggu (21/1/2018). Ya, berkat kekalahan tersebut, posisi Maung Bandung melorot ke peringkat ketiga klasemen grup “neraka” A, karena baru mengemas poin 3. Sementara tim

yang diarsiteki Djadjang Nurjaman kokoh di puncak klasemen sementara karena mengoleksi 6 poin. Di Posisi kedua diduduki Sriwijaya yang sama-sama mengemas poin 3 dan mengungguli Persib dari selisih gol. Di juru kunci, ada PSM Makassar yang sudah dua kali menelan kekalahan. Meski masih menyisakan satu pertandingan melawan PSM Makassar pada Jumat (26/1/2018) mendatang, namun KE HALAMAN BC7

KLASEMEN SEMENTARA GRUP NERAKA: TIM

+/- POIN

PSMS Medan

3 6

Sriwijaya FC

2 3

Persib Bandung

-1 3

PSM Makassar

-4 0

JADWAL BERIKUTNYA: 26 Januari 2018: PSMS Medan vs Sriwijaya FC (pukul 15.30 WIB) Persib Bandung vs PSM Makassar (pukul 19.30 WIB)

KARIKATUR: NANDANG S/BC


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

SENIN, 22 JANUARI 2018

Kampanye Berintegritas, Pemilih Cerdas, dan Pemilu Berkualitas

DINAMIKA politik Tanah Air kembali menggeliat. Sebagaimana tahun lalu, sebanyak 171 daerah akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah pada tahun ini.

Oleh: Rizky Fajrianto Founder Pilkada Center di Pilkada DKI Jakarta 2017, Founder Gerakan Rusun Mengajar

P

erinciannya 17 provinsi memilih gubernur-wakil gubernur, 39 kota memilih wali kota-wakil wali kota, dan 115 kabupaten memilih bupatiwakil bupati. Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga sudah menetapkan jadwal pemungutan suara atau pencoblosan, yaitu pada Rabu 27 Juni 2018. Tidak bisa dimungkiri, pilkada serentak merupakan hajat politik lokal ­terbesar. Namun, patut dicatat, pilkada serentak tentu tidak hanya membicarakan calon pemimpin di daerah masing-masing. Pilkada sebagai bagian dari pemilihan umum yang berkualitas bisa dinilai dari beberapa faktor, yaitu penyelenggara yang kompeten dan berintegritas. Faktor berikut adalah kontestan, baik calon pemimpin serta partai politik yang taat aturan. Cerdas memilih Salah satu insiden yang menarik perhatian publik jelang pendafta-

ran calon peserta pilkada serentak adalah kampanye negatif yang menimpa Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Sosok calon wakil gubernur berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam pilkada Jawa Timur itu diserang oleh sejumlah pihak melalui penyebaran foto-foto vulgar dan tidak senonoh. Akibat dari serangan itu, Azwar Anas mengembalikan mandat sebagai cawagub dari PDI Perjuangan, Sabtu (6/1). Sebagai pengganti, PDIP telah menunjuk anggota DPR dari Jawa Barat yang juga cucu proklamator kemerdekaan RI Bung Karno, yaitu Puti Guntur Sukarno. Tidak dapat dimungkiri, insiden yang menimpa Anas bahkan jauh sebelum pilkada dimulai sangat merusak integritas dalam berkampanye. Padahal, dalam mengajak pemilih untuk memilih harus dengan integritas, bukan saling men­jatuhkan. Semua peserta kampanye harus mematuhi peraturan yang ada, sep-

erti menciptakan kampanye yang damai, bersih, dan demokratis. Jadi, jangan saling mencaci maki, menyalahkan apalagi memaksakan kehendak. Paslon, tim kampanye, dan para pendukung juga harus memotori semangat persatuan dan persaudaraan, berjanji kepada seluruh rakyat Indonesia, dan menyatakan siap menciptakan pemilu berintegritas dan damai demi terwujudnya kemajuan Indonesia dan terjaganya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945. Pemimpin yang baik lahir bukan semata karena kapasitas, kapabilitas, dan integritas personal yang bersangkutan. Pemimpin yang baik bisa lahir dari pemilih yang cerdas dan proses pemilihan yang tidak hanya demokratis, tetapi juga jauh dari suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Rakyat harus mampu menggunakan hak suara secara cerdas dengan melihat rekam jejak karakter serta visi dan misi para calon kepala daerah. Dengan demikian, pilkada serentak 2018 harus menjadi penegasan bahwa Indonesia telah menapaki demokrasi yang rasional, yang mampu melahirkan kepemimpinan inklusif. Hal tersebut perlu terus disuarakan. Ini mengingat sentimen berlatar SARA masih menja-

di persoalan serius dalam kehidupan demokrasi di Tanah Air. Kampanye berbau SARA hampir selalu hadir di setiap perhelatan pemilihan pemimpin eksekutif dan legislatif, baik pemilihan kepala daerah dan ­legislatif. Kenyataan tersebut tentu menjadi keprihatinan yang besar. Sebab, hal itu mengingkari pluralitas yang menjadi jati diri bangsa ini. Identitas Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa merupakan konsensus nasional yang menegaskan bahwa perbedaan yang ada bukanlah hal untuk dipertentangkan. Perbedaan justru harus menjadi elemen yang mengokohkan satu sama lain. Media sosial, dipastikan menjadi pilihan sebagai jembatan komunikasi efektif. Untuk itulah, para kandidat dan tim pemenangnya, wajib mengarahkan tim media sosial untuk membanjiri halaman-halaman di dunia maya hanya dengan pesan kampanye yang edukatif, argumentatif, dan persuasif. Hindari fitnah dan saling cela, serta kedepankan etika dan kesantunan. Hanya dengan cara ini, kita benar-benar hendak menciptakan pemilih-pemilih yang cerdas. Begitupun dengan pendidikan politik yang harus dilakukan dengan menunjuk personel tert-

entu. Mereka harus dapat menjadi pemandu dalam kerangka keikutsertaan dalam pemilu sehingga bertujuan masyarakat memahami tujuan pemilu sekaligus menjadi masyarakat sadar politik. Berkualitas Semua elemen juga harus menyadari bahwa pilkada yang akan melahirkan pemimpin berkualitas adalah pilkada yang menghadirkan perang program serta adu visi dan misi. Dengan cara tersebut, pemilih akan mendapat informasi lengkap mengenai siapa yang dianggap pantas dan mampu menjadi kepala daerah. Berbeda pilihan adalah hakikat dari proses demokrasi. Namun, perbedaan itu kita yakini akan membawa kebaikan jika lahir dari para pemilih yang yang cerdas, yang tidak mengingkari kemajemukan. Sebagai suatu perwujudan atas hak asasi warga negara Indonesia adalah menjamin hak setiap warga negara Indonesia untuk menyampaikan aspirasi politiknya melalui jalur partai politik yang telah tersedia sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Asas dalam penyelenggaraan pemilu adalah sesuai dengan Pasal 2 UndangUndang Nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelenggara Pemilihan Umum yaitu mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib,

kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas. Untuk menciptakan pemilu yang berkualitas adalah suatu yang mutlak harus dipenuhi. Sebab, jika tidak maka pemerintahan yang diinginkan untuk lima tahun mendatang tidak akan mendapat dukungan rakyat. Pemerintahan itu kelak tidak akan sesuai harapan dalam mencapai amanat rakyat yang sesuai dalam pembukaan Undang-Undang dasar1945, yaitu suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa, dan seterusnya. Proses penuh transparansi juga harus dijalankan karena merupakan suatu proses pemenuhan oleh penyelenggara pemilu di mana setiap orang dapat mengakses informasi yang ada baik diminta atau tidak diminta. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik mengisyaratkan adanya jenis-jenis informasi yang harus disediakan dan diberikan kepada pemohon informasi manakala pemohon menghendaki, kecuali informasi yang memang dikecualikan sesuai dengan ketentuan

undang-undang. Begitupun penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menempati posisi strategis sebagai pilar penting demokrasi harus bersikap netral dan berintegritas agar pesta demokrasi tidak ternodai. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) juga harus bertugas menangani pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu. DKPP adalah “wasit” yang harus netral dan penegak kode etik penyelenggara pemilu. Lalu, peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menjadi sangat sentral dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas dalam mengontrol dan mengawasi jalanya kampanye sampai ditetapkan hasil perhitungan suara. Selain itu para alim ulama juga harus dilibatkan, sebab mereka masih sangat dipercaya oleh masyarakat sebagai ­panutan. Sebagai penutup saya hanya ingin mari kita ramaikan tahun politik 2018 dengan berintegritas dan cerdas, sehingga dapat menghasilkan pemilu yang berkualitas. Jangan sampai golput. Karena golput bukanlah pilihan politik yang tepat dalam sistem demokrasi kita. (*) Founder Pilkada Center di Pilkada DKI Jakarta 2017, Founder Gerakan Rusun ­Mengajar

Mewujudkan Paradigma Hukum Progresif disorder (hukum mengajarkan keteraturan tapi yang ada adalah ketidakateraturan). Fenomena serba terbalik tersebut memunculkan Oleh: Ispan Diar Fauzi stigma negatif dikalangan sesungguhn Mahasiwa Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Suryakancana masyarakat, Generasi Muda NU, Penulis Buku Problematika Hukum Terkini ya hukum di Indonesia ini mau dibawa kemana. Jertau hukum di In- mukan di lapangan saat ini emy Bentham pernah berujar donesia saat ini mungkin dapat dijadikan bahwa the greatest happiness hanya sebatas justifikasi bahwa esensi dan for the greatest number, tukata-kata yang tujuan hukum di Indonesia juan hukum yang sesungtercantum dalam belum terwujud. Negara In- guhnya adalah kebahagiaan lembaran negara tanpa ada donesia adalah negara hu- yang banyak bagi sebanyakimplementasi nyata, mung- kum tapi yang muncul adalah banyaknya manusia. Itulah kin itulah sederet pertanyaan negara kekuasaan, Indone- esensi hukum, itulah tujuan masyarakat yang sejak dulu sia sebagai salah satu negara hukum dan itulah harapan dipertanyakan. terkorup didunia tapi korup- masyarakat kepada hukum. Fakta-fakta yang dite- tornya tak tahu kemana. InSecara historis Negara donesia adalah Hukum Indonesia lebih negara kaya dipengaruhi oleh sistem hutapi kekayaan- kum Eropa Kontinental yang nya diambil berorientasi kepada posioknum pejabat tivisme hukum, yang lebih negara. mengedepankan teks daripaIKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER Hukum itu da konteks, dan lebih menguteaching jus- tamakan prosedural justice - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk tice tapi dalam daripada substansial justice. - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk kenyataannya Sistem hukum bukanlah - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk finding unjus- hal yang sakral yang tidak - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk tice (hukum itu dapat dirubah, hukum ber- Halaman Black White : Rp 32.500/mmk mengajarkan sifat dinamis dan mengikuti IKLAN ADVERTORIAL keadilan tapi perkembangan zaman, dan - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk pada faktanya salah satu paradigma hukum k e t i d a k a d i - yang dapat diterima dan seja- Halaman Black White : Rp 30.000/mmk lan), hukum itu lan dengan kebiasaan bangsa IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) teaching order Indonesia adalah paradigma - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk tapi finding hukum progresif.

APAKAH hukum di Indonesia sudah berpihak kepada rakyat? Apakah hukum di Indonesia saat ini sudah mencerminkan rasa keadilan dimasyarakat?

A

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

Paradigma hukum progresif berangkat dari prinsip dasar bahwa hukum adalah untuk manusia, yang dipelopori oleh ahli hukum Satjipto Rahrdjo. Hukum progresif ini menjadikan hukum dan manusia mempunyai kedudukan yang sejajar. Bukan hukum represif yang mengabdi kepada kekuasaan, sehingga hukum hanya diajdikan legitimasi dan justifikasi kekuasaannya. Hukum progresif ini muncul karena ketidakpuasan dan keprihatinan terhadap kinerja dan penegakan hukum di Indonesia. Penegakan hukum sebagai titik awal mencari keadilan (seeking justice) dijadikan kesempatan untuk menyimpang dan memeras rakyat. Realitas empirik penegakan hukum di Indonesia yaitu tumpul ke atas dan tajam ke bawah adalah benar adanya. “Jual beli perkara” nampaknya tak asing lagi di telinga masyarakat, seakanakan hukum sebagai komoditi ekonomi. Peranan tangan kotor mafia peradilan sangat terasa, mereka tidak akan kehabisan cara untuk meloloskan niatniat bsusknya demi kepentingan pribadi dan kelompoknya

Hukum dijadikan alat untuk meraup sebesar-besarnya keuntungan. Mereka para mafia peradilan adalah orang-orang yang pintar dan mengerti hukum, tapi kepintarannya hanya sebatas utopia belaka, yang terbersit oleh mereka hanya benefit dan dagang-dagang kasus di pengadilan. Ironis memang, pengadilan sebagai benteng terakhir bagi masyarakat untuk mencari keadilan, tapi pada kenyataannya ditumpangi oleh mereka para mafia yang hanya ingin kekayaan semata, tanpa menaruh simpati kepada masyarakat yang ingin mencari keadilan. Disinilah hukum progresif lahir, sebagai upaya untuk menciptakan penegakan hukum yang berujung kepada terciptanya substansial justice. Mewujudkan hukum yang progresif adalah tentang bagaimana koruptor dihukum seberatberatnya karena sejalan dengan citra hukum progresif yang bersifat responsif dan terpenuhinya substansial justice, daripada menghukum nenek yang mencuri kakao yang secara prosedural justice terpenuhi, karena lebih mengutamakan prosedur-prosedur

dan kepastian hukum daripada rasa keadilan yang ada dimasyarakat. Hukum progresif adalah berbicara tentang bagaimana penguasa dapat sejalan dengan hukum, bukan penguasa yang dengan dasar justifikasinya menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan. Jadi rakyat tidak lagi berteriak bahwa “kita sedang ditindas oleh penguasa yang menggunakan otoritas hukum sebagai dasar pembenarnya”. Hukum progresif menghendaki bahwa antara pejabat, konglomerat sampai rakyat mempunyai kedudukan hukum yang sama (equality before the law) dan perlakuan hukum yang sama (audi et alalteram partem). Bukan persoalan siapa yang melakukan tapi akibat apa yang ­ditimbulkan. Hukum bukan hanya sekedar rule dan logic, tapi jauh lebih penting adalah bagaimana hukum dapat merubah kehidupan sosial dan dapat merubah karakter masyarakat menjadi lebih baik. Hukum adalah untuk manusia itulah prinsip, itulah esensi itulah tujuan hukum progresif. (*)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

Nasional

Menteri Agama Kaget ada 5 Fraksi di DPR Setuju LGBT

+ Nasional SENIN, 22 JANUARI 2018

Sudrajat-Ahmad S Diminta “Kukurusukan” Keliling Jabar

KETUA MPR yang juga Ketum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, UU LGBT tengah dibahas di DPR saat ini. Dia pun mengungkap ada lima fraksi di DPR yang menyetujui perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Namun Zulkifli enggan menyebutkan lima “Saya kaget sekali fraksi itu. Dia memastiberita itu. LGBT kan Fraksi PAN di DPR menolak. itu sesuatu yang Agama Luksama sekali tidak manMenteri Hakim Saifuddin ditoleransi agama pun terkejut. Dia mengaku sangat kaget atas apapun. Apalagi informasi tersebut. agama Islam.” “Saya kaget sekali berita itu. LGBT itu sesuatu yang sama sekali tidak ditoleransi agama apapun. Apalagi agama Islam,” kata Lukman dilansir Antara, Minggu (21/1/2018). Apapun alasannya, lanjut Lukman, semua agama tidak menoleransi tindakan perilaku LGBT. Namun demikian, dia mengaku tak bisa berkomentar banyak terkait hal itu. “Jadi ya ditanyakan lebih lanjut kepada yang bersangkutan,” katanya. (net/bis)

Soal LGBT, Ketua MPR Disebut Bikin Pernyataan Sesat dan Ceroboh PERNYATAAN Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan yang menyebutkan sudah ada lima fraksi di DPR yang setuju perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Indonesia dikecam anggota Komisi Hukum DPR Arteria Dahlan. “Saya sangat kecewa, prihatin dan menyesalkan sikap Pak Zulkifli dalam kapasitasnya selaku ketua MPR secara ceroboh dan tanpa dasar melontarkan pernyataan yang keji serta cenderung menista institusi DPR, wabil khusus lima fraksi di DPR yang juga tidak jelas fraksi yang mana,” kata Arteria dari Fraksi PDI Perjuangan. Menurut Arteria pernyataan Zulkifli memperlihatkan kalau Zulkifli gagal mengawal empat Pilar Kebangsaan. “Jujur saya sangat kaget, seperti halilintar di siang bolong, seorang ketua MPR, pengawal sekaligus benteng 4 Pilar, membuat pernyataan sesat, ceroboh dan tanpa dasar. Ini kan semakin membuat gaduh, memulai polemik yang tak berkesudahan.” Walau demikian, Arteria menyarankan agar menghentikan polemik itu di ruang publik, dengan tetap mempermasalahkan pernyataan tersebut dalam kanal-kanal yang tepat. Kanal yang tepat yaitu meminta para pimpinan MPR untuk mengadakan rapat pimpinan guna membahas hal tersebut, meminta alat kelengkapan DPR yang berwenang untuk meminta Zulkifli melakukan klarifikasi, agar tidak gaduh dan membuat polemikn yang tidak perlu. “Saya tidak habis pikir kok beliau bisa melontarkan hal seperti itu, apa motifnya, terburuk sekalipun kalau mau populerkan masih banyak isu yang bisa dimainkan, bukan isu ini, bahkan kalau mau sensasi jangan makan rumput tetangga dong kan masih bisa makan rumput di hutan, nggak baik dan sangat tidak elok, apalagi disaat DPR sedang memacu dirinya untuk bertransformasi sebagai parlemen modern yang dipercaya rakyat.” Arteria meminta Zulkifli mengoreksi pernyataan yang menurut arteria sensasional, sesat, dan tanpa dasar. “Kan jelas sekali ngawurnya, pertama: DPR sama sekali tidak pernah melakukan pembahasan terkait LGBT. Alat Kelengkapan Dewan DPR, dalam hal ini Badan Legislasi DPR sama sekali tidak pernah membahas UU LBGT, jangankan disetujui, dibahas dan bahkan diagendakan saja tidak.” Kedua, kata Arteria yang juga masuk dalam Tim Perumus dan Tim Sinkronisasi RUU KUHP, ikut menyaksikan sendiri betapa pergulatan dan dialektika kebangsaan di saat fraksi-fraksi membahas mengenai rumusan delik perzinahan dan perkosaan. “Perlu saya sampaikan kepada publik, Komisi III dan pemerintah telah secara khidmat dan ikhtiar penuh memastikan perubahan norma rumusan norma yang membahas antara redaksi “hubungan seksual antara laki2 dan perempuan” pada KUHP lama dengan menghadirkan redaksi “setiap bentuk aktivitas seksual” dalam Rumusan KUHP Baru, tanpa membedakan jenis kelamin. Fraksi kami yang sering dikesankan anti islam justru sangat serius mengawal kehendak rakyat dengan mendasarkan dan memperhatikan keinginan ulama-ulama dan tokoh agama, yang pada intinya berkesimpulan bahwa tidak ada agama manapun yang menyetujui LGBT, walau demikian kami tidak hanya berhenti di situ, kamu meminta semua pihak untuk memikirkan permasalahan LGBT secara serius, sebagai fakta sosial yang harus diselesaikan.” Arteria menekankan tidak benar dan tanpa dasar pernyataan Zulkifli. (net/bis)

NET

SUDRAJAT-Ahmad Syaikhu diminta mengintensifkan kegiatan keliling Jabar alias kukurusukan. Hal itu menjadi salah satu upaya untuk menarik suara masyarakat Jabar pada Pilgub Jabar 2018 mendatang.

D

emikian diminta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam sebuah kesempatan, Minggu (21/1/2018). “Saya percaya dengan kemampuan mereka (Asyik) karena visinya tinggal melanjutkan apa yang sudah dilakukan selama 10 tahun ini. Kita bertemu di sini, khususnya untuk memberikan dukungan, kerja keras bersama-sama untuk pasangan ini dalam Pilgub Jabar 2018. Saya berharap di antara 4 pasangan, mudahmudahan pasangan ini jadi pemenang,” ujarnya ketika jumpa pers

konsilidasi pasangan Sudrajat-Syaikhu di The Kartipah, Jalan Dago, Kota Bandung. Dengan demikian, kata dia, perlu usaha keras, di antaranya stamina yang kuat, mengabarkan berita positif dan gagasan luhur untuk Jabar. “Perlu keliling dan perlu stamina yang kuat. Pak Ajat saya percaya sebagai TNI pasti memiliki stamina yang kuat. Pak Syaikhu juga insyaallah kuat karena masih seumuran sama saya. Kami berharap masyarakat punya suara yang sama (memilih Sudrajat-Syaikhu). Makanya perlu keliling ke masyarakat kukurusan untuk mensosialisasikan program lima tahun kedepan,” ujar Aher. Susah ditebak Di sisi lain, Aher menyampaikan, kondisi saat Pilgub di Jabar menurut pengalamannya. Situasinya sulit ditebak. Pada 2008 silam, ketika dia dipasangkan dengan Dede Yusuf, kedunya sama sekali tidak diunggulkan. Begitupula pada 2013, dia bersama Deddy Mizwar pun surveinya pas-pasan. “Saya ingin katakan pada pasangan ini bahwa di hadapan kita kesempatan terbuka. Tinggal bekerja keras, bertawakal pada Allah dan menjemput takdir, insyaallah yang menang ini (Sudrajat-Syaikhu),” katanya. Dia menambahkan, sebagai

kader, ia masih menjabat sebagai Gubernur Jabar sampai 13 Juni. Dia berharap bisa ikut mendorong kemenangan dan berharap pasangan tersebut meneruskan program, visi, misi, ide yang sudah dilaksanakan Heryawan. Sementara itu, Syaikhu mengakui Heryawan sukses menjalankan tameng kekuasaanya selama 10 tahun ini. Meraih 255 penghargaan, 13 diataranya penghargaan kepemimpinannya merupakan suatu hal yang luas biasa. ”Saya bahagia kalau posko ini kedatangan Kang Aher berikan motivasi sebagai kandidat maupun tim kemenangan. Kang Aher sebagai kader siap memenangkan kami,” ucapnya. Ahmad Syaikhu pun menceritakan masyarakat terkesan dengan kepemimpinan Aher selama sepuluh tahun ini. Mereka sudah merasakan manfaat pembangunan yang dilakukan Heryawan selama ini seperti dalam bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. “Mereka ingin ada kelanjutan program yang selama ini dirintis Kang Aher. Apa yang sudah dirintis dilakukan, dan dibangun Aher insyaallah dilanjutkan, disempurnakan, insyaallah program-program Aher akan berkesinambungan dalam kepemimpinan Pak Sudrajat dna saya. Mudah-mudahan Allah menakdirkannya,”ujar dia.

Sementara itu, Sudrajat mengatakan, pembangunan suatu wilayah tidak cukup 10 tahun, bahkan satu daerah bisa berhasil paling tidak 20 tahun. Dengan demikian, harus ada komitmen untuk melanjutkan pembangunan untuk dicalonkan menjadi Cagub 2018. “Memang berat bagi kami, untuk menjaga prestasi Aher. Ini bukan tugas yang mudah, mempertahankan yang sudah baik itu susah dibanding meraihnya. Terima kasih Aher, terhadap pengalaman yang diberikan. Insyaalah kalau kami terpilih akan betul-betul melanjutkan kepemimpinan Aher. Saya melihat ada rencana strategis dari Aher, tenntu ada tahapan-tahapan untuk 5 tahun kedepan, akan garap prioritas-prioritas masyarakat,” tuturnya. Menurut dia, Aher sudah unggul dalam memajukan bidang pendidikan, pertanian, ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan yang sudah tertata sampai 2025. “Mudah-mudan kalau ingin bangun Jabar lebih baik, kita sudah punya modal 10 tahun dibanding yang enggak. Kita ingin memajukan Jabar jadi provinsi termaju, agamis, tumaninah, melindungi semua golongan dan agama di Jabar, meningkatkan kesejahteraan. Insyaallah visi yang sudah satu jalan, satu pandangan jadi kelanjutan pembangunan di Jabar,” ucapnya. (net/bis)

Kota Bandung Canangkan Bebas Sampah 2020 GERAKAN bebas sampah 2020 seperti diprogramkan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di canangkan Kota Bandung. Apalagi, Kota Bandung sudah memiliki berbagai program penanganan persoalan sampah. “Gerakan ini dilakukan melalui edukasi-edukasi kepada anak-anak di Kota Bandung yang cukup luar biasa. Di sini juga banyak bank sampah dan pameran dari beberapa RW akan inovasi pengelolaan sampah,” ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Ming­ gu (21/1/2018). Dikatakannya, sejumlah RW di Kota Bandung mulai mengembangkan inovasi dalam pengelolaan sampah hingga 20 model. Sehingga sampah tidak perlu diangkut karena sudah habis di rumah-rumah warga. Kebersihan sungai juga menjadi salah satu fokus perhatian. Pemkot Bandung sudah menempatkan 2.000 petugas yang siap membersihkan sungaisungai. Ada juga 12 ek-

NET

skavator yang membantu pengerukan sedimentasi sampah dan lumpur. “Untuk sampahsampah besar seperti kulkas, lemari, kasur yang sempat ramai dibuang ke sungai, kini bisa dijemput setiap hari Jumat oleh PD Kebersihan, walau ada ongkosnya. Atau bisa dibuang ke lima kantor wilayah PD Kebersihan.

Jadi kami punya cara yang lebih beradab dan modern,” tuturnya. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, perlu dibuat sebuah sistem yang membuat efek jera atau malu kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Untuk Sungai Cit-

arum, menurutnya, hasil dari pengembangan yang dilakukan akan diaplikasikan kepada 15 DAS prioritas dari 17 ribu yang ada di Indonesia. Pasalnya Citarum salah satunya masalah utamanya ada limbah padat dari masyarakat yang mengakibatkan pencemaran di Sungai yang menjadi sumber air bagi Jawa

Barat dan DKI Jakarta. “Dalam merestorasi Citarum akan dilakukan berbagai pola dan teknologi seperti menahan limbah rumah tangga dan limbah. Saya juga meminta dirjen untuk dibuat standar lumpur, agar diketahui berapa puluh tahun limbah mengendap disana,” tambahnya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Lingkung Cianjur SENIN, 22 JANUARI 2018

Kecamatan Tanggeung Juara Realisasi Capai 165 %

KB Suntik Paling Banyak Diminati

PESERTA Keluarga Berencana (KB) suntik masih menjadi primadona bagi masyarakat Cianjur. Jenis KB tersebut masih mendominasi dibandingkan dengan jenis kontrasepsi lainnya.

A

nggapan KB suntik lebih praktis menjadi salah satu penyebab tingginya akseptor untuk jenis ini. Berdasarkan data yang ada di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Cianjur, dari target PPM tahun 2017 sebesar 97.240 akseptor, KB suntik berhasil menyita perhatian masyarakat dengan capaian mencapai 57.155 akseptor. Sementara untuk KB jenis pil menduduki peringkat kedua dengan peserta mencapai 44.306 akseptor. “KB suntik dan pil masih tertinggi dibandingkan dengan jenis lainnya. Anggapan lebih mudah dan praktis menjadi alasan para akseptor KB jenis ini,” kata Esih Sukaesih Karo. Sementara untuk jenis implan jumlahnya men-

capai 6.654 akseptor, kondom 2.480, IUD sebanyak 4.735 akseptor dan MOW sebanyak 471 akseptor. “Paling sedikit itu peserta MOP, hingga akhir tahun baru mencapai 7 akseptor,” tegas Esih. Menurut Esih, jika diihat dari capaian hingga akhir tahun 2017, target KB baru di Kabupaten Cianjur terlampau. “Dari PPM 97.240 akseptor, realisasinya mencapai 115.808 akseptor atau sekitar 119,10 %. “Secara umum kita melampaui target, ini berkat kerja keras bersama. Masyarakat sudah semakin sadar pentingnya membangun KB di Cianjur ini,” jelas Esih. Tanggeung Juara Berdasarkan data hasil dari rekap keberhasilan KB setiap kecamatan yang ada di Cianjur, Kecamatan Tanggeung menjadi

juara dalam keberhasilan mengejar target KB. Dari target PPM sebesar 568 akseptor, berhasil melampaui target dengan capai 941 atau sekitar 165,67 %. Sementara Kecamatan

Ingin Mengabdi Melalui Jalur Politis STATUSNYA sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya tinggal beberapa bulan kedepan, ia akan memasuki masa pensiun. Namun bukan berarti setelah pensiun akan diam tinggal dirumah, ia ingin mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat meski dengan cara lain tidak sebagai PNS. Hal itulah yang ingin dilakukan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Esih Sukaesih Karo. Meski masih beberapa bulan lagi akan memasuki masa pensiun, mantan Kepala Satpol PP ini sudah memiliki rencana kedepannya. Sebagai kepala dinas yang sudah malang melintang di sejumlah OPD, ia tahu persis apa yang harus dilakukan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat meski tidak lagi menjadi PNS. Salah satu jalan yang dipilihnya adalah melalui jalur politis. Jalur tersebut dinilai cukup tepat untuk mengejar impiannya. “Pensiun bukan berarti kita berhenti beraktivitas untuk melayani masyarakat. Dengan pensiun sebaliknya kita harus bisa memberikan kontribusi lebih untuk kemajuan pembangunan masyarakat. Melalui jalur politis saya melihat itu ada kesempatan baiknya,” kata Esih mengurai rencana saat memasuki masa pensiun.

Esih Sukaesih Karo

Ia mengakui, sejauh ini sudah ada salah satu partai politik sebagai kendaraannya. Partai tersebut ‘meminangnya’ untuk menjadi salah satu calon anggota legislatif. Melalui pertimbangan yang cukup panjang, tawaran tersebut akhirnya disetujui. “Jalannya masih panjang, nanti kalau saya ungkap partai mana, dibilang kampanye. Itu kan belum saatnya, karena saya masih PNS aktif. Sebagai Aparatur Sipil Negara tidak boleh terlibat langsung politik praktis, nanti kalau sudah pensiun beda lagi,” paparnya. Saat memasuki pensiun nanti, Esih mengaku

Kehilangan STNK Nopol F-2280-YR an. HIDRAH MIFTAH Nopol F-6522-YK an. SUHENDAR Nopol F-4241-WD an. AGUNG RAHMAT Nopol F-6738-WK an. ELIN Nopol F-3526-ZQ an. DIAN RAHDIANI Nopol F-3945-XF an. YANTO SUGIANTO

bertepatan dengan masa pendaftaran calon anggota legislatif. Saat itu dianggapnya sudah tidak menjadi masalah bagi dirinya. “Kalau sudah pensiun boleh dong kita sosialisasi, sekarang belum saatnya,” ungkapnya. Pihaknya berharap, perjuangannya nanti bisa membawa hasil positif sebagai pelayan masyarakat. “Kalau itu rejeki saya, saya akan mengabdikan diri untuk masyarakat, jika belum mungkin dengan cara lain. Yang jelas saya ingin dekat dengan masyarakat, karena saya juga tinggal ditengahtengah masyarakat,” katanya. (bis)

Warungkondang menjadi yang kedua dalam realisasi capaian KB sepanjang 2017 dengan target PPM sebesar 3.818 akseptor berhasil terlampau sebesar 5.881 aksepter atau

sekitar 154,03 %. Sedangkan Kecamatan Naringgul menduduki peringkat ke tiga dalam capaian realisasi akseptor KB. Target PPM sebesar 1.384 akseptor, realisasinya

mencapai 2.076 akseptor atau sekitar 150 %. “Seluruh target yang ditetapkan, semua kecamatan berhasil melampaui. Kita patut bersyukur, mudah-mudahan di tahun

ini peserta KB baru bisa semakin meningkat. Kita akan terus berupaya secara terus menerus melakukan sosialisasi pentingnya ikut program KB,” harapnya. (bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir.” Ki Hadjar Dewantara - Aktivis Kemerdekaan Indonesia

SENIN, 22 JANUARI 2018

UIN SGD Terima Mahasiswa Baru Lewat SNMPTN NET

UIN Sunan Gunung Jati Wisuda 1.003 Mahasiswa SEBANYAK 1.003 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Program Diploma, S1, S2 dan S3 di wisuda di Aula Anwar Musaddad Kampus I UIN SGD Bandung. Kabag Akademik, Dra. Hj. Dina Mulyati, M.Pd menuturkan, jumlah peserta yang terdaftar sebagai wisudawan/wati ini terdiri dari Fakultas Sains dan Teknologi 174 orang, Syariah dan Hukum 159 orang, Tarbiyah dan Keguruan 130 orang, Adab dan Humaniora 127 orang, Dakwah dah Komunikasi 122 orang, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 83 orang, Ushuluddin 57 orang, Psikologi 55 orang, Program Magister 63 orang dan Program Doktor 33 orang. Menurut salah satu wisudawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Isa Ansori, S. Sos, acara wisuda ini berjalan dengan kondusif ketika di dalam ruangan. “Alhamdulillah senang sekali, penantian selama enam tahun akhirnya wisuda juga,” ujarnya. Diakuinya, masih ada beberapa pendamping wisudawan/wati yang tidak kebagian tempat duduk. Hal itu terjadi, karena ada beberapa wisudawan yang membawa pendamping lebih dari yang ditentukan. Sebelumnya, para wisudawan diperbolehkan membawa pendamping satu orang ke dalam ruangan. “Ibu saya juga enggak kebagian tempat duduk,” kata Isa. (net/bis)

UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) kini menerima lulusan SMA, SMK, dan madrasah aliah (MA) untuk menjadi mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

S

etidaknya sebanyak 15 program studi (prodi) diselenggarakan berdasarkan izin dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Menurut Rektor UIN SGD, Mahmud, pihaknya menyelenggarakan 44 prodi sarjana (S1) yang meliputi 29 prodi berdasarkan izin dari Kemenag dan 15 prodi berdasarkan izin Kemenristekdikti. “Prodi yang izinnya dari Kemenristekdikti membuka SNMPTN maupun SBMPTN pada tahun akademik 2018/2019,” katanya selepas wisuda UIN SGD, Minggu, 21 Januari 2018. Ke-15 prodi itu yakni Administrasi Publik, Agroteknologi, Biologi, Fisika, Ilmu Hukum, Humas, Jurnalistik, Kimia, Manajemen, Matematika, Psikologi, Sosiologi, Teknik

Elektro, Teknik Informatika, dan Sastra Inggris. “Berdasarkan ketentuan panitia nasional dari Kemenristekdikti, jadwal SNMPTN dimulai dari pengisian di PDSS pada 13 Januari sampai 10 Februari 2018, pendaftaran 21 Februari sampai 6 Maret dan pengumuman 17 April 2018. Sedangkan pendaftaran SBMPTN (UTBK dan UTBC) mulai 5 sampai 27 April 2018, pelaksanaan ujian pada 8 Mei, dan pengumuman pada 3 Juli 2018,” tuturnya. Selain menyelenggarakan SNMPTN dan SBMPTN, kata Mahmud, UIN SGD juga meneyelenggarakan tiga seleksi lainnya, yaitu SPANPTKIN dan UMPTKIN untuk 29 prodi yang diselenggarakan berdasarkan izin Kemenag. Selain itu juga disediakan jalu mandiri. 29 prodi yang dimaksud adalah hukum keluarga (ah-

DerapTNI &Polri

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

walu syakhsiyah), akidah dan filsafat Islam, bahasa dan sastra Arab, bimbingan konseling Islam, hukum pidana Islam, komunikasi dan penyiaran Islam, manajemen dakwah, hukum ekonomi syariah (muamalah), pendidikan agama Islam, pendidikan bahasa Arab, pendidikan guru madrasah ibtidaiah, dan pendidikan islam anak usia dini. “Di samping itu, prodi

lainnya pengembangan masyarakat Islam, perbandingan mazhab dan hukum, studi agama-agama, sejarah peradaban Islam, hukum tata negara (syiyasah), ilmu Alquran dan tafsir, ilmu Hadis, tasauf psikoterafi, manajemen keuangan syariah, pendidikan bahasa Inggris, pendidikan biologi, pendidikan fisika, pendidikan kimia, pendidikan matematika, ekonomi syariah, dan akun-

tansi syariah,” katanya. Sedangkan untuk jalur mandiri, kata Mahmud, membaginya menjadi dua bagian yaitu program tafhfiz Alquran dan jalur prestasi. “Semua pendaftaran dilakukan melalui dalam jaringan (daring) atau online,” jelas Mahmud. Menyoal waktu pendaftaran ketiga jalur seleksi tersebut, Mahmud mengaku belum bisa menentukannya. Ia masih harus menunggu keputusan dari panitia nasional yang diketuai oleh IAIN Makassar. “Kuota mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 yang akan diterima di UIN SDG juga masih dalam tahap penggodokan,” katanya. (net/bis)

“Dengan program Nawa Cita diharapkan kedepan Sungai Citarum menjadi Sungai kebanggaan masyarakat Jawa Barat bahkan rakyat Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.”

Untuk Menyelamatkan Manusia Tidak Ada Hari Esok dan Tidak Ada Hari Libur SEMUA Prajurit Siliwangi untuk turut serta dalam upaya menyelamatkan manusia, itu tidak perlu hari libur dan tidak pernah mengenal hari libur.

ILUSTRASI/NET

Polwan Polres Siak Diduga Selingkuh

D

emikian diungkapkan Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo saat mengumpulkan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas dan LSM di Graha Tirta Siliwangi Jalan Lombok Kota Bandung, Sabtu (20/1/2018) kemarin. “Dengan dikumpulkannya tokoh-tokoh tersebut mungkin ada sepuluh menularkan informasi kemudian sepuluh memberikan sepuluh sehingga berkembanglah informasi tentang Citarum ini biar orang semakin tau dan bersamasama bergabung dengan Satgas Citarum Harum”, tuturnya. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk penyadaran kepada semua elemen masyarakat agar memiliki kesadaran dan perhatian yang sama dalam upaya pelestarian daerah aliran sungai (DAS) Citarum. “Dengan program Nawa Cita

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

diharapkan kedepan Sungai Citarum menjadi Sungai kebanggaan masyarakat Jawa Barat bahkan rakyat Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Pangdam. Ditempat yang sama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, peran Ormas sendiri bisa langsung konservasi maupun peran sebagai upaya penyadaran kepada masyarakat bersama -sama aparat hukum memberikan pengawasan kepada beberapa pihak yang selama ini membuang sampah dan limbah ke Sungai Citarum.

Sel a n jutnya upaya sosialisasi ini dilakukan tanpa henti meskipun dengan kondisi hari libur sabtu dan minggu, kata Aher. Pangdam III/Siliwangi selaku Wadan Satgas Citarum Harum tentang lingkungan hidup dan pemeliharaan ekosistem bersama

Pemerintah Provinsi Jabar dan Polda Jabar melakukan sosialisasi gerakan Citarum Harum kepada seluruh komponen masyarakat dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) terdiri dari FKPPI, AMS, GMBI, KNPI, HMI dan Ormas lainnya. (net/bis)

SEORANG perwira Polwan di Polres Siak diduga selingkuh dengan teman sejawat yang juga perwira polisi. Aib itu terungkap setelah penggerebekan dilakukan sang suami yang merupakan juga perwira polisi. Kapolres Siak, AKBP Barliansyah saat dikonfirmasi membenarkan adanya penggerebekan dengan terduga perwira polisi dan perwira Polwan pada Sabtu (20/1/2018), sekitar pukul 14.30 WIB. “Saat ini, oknum polisi itu sedang kita periksa secara intensif. Apakah saat penggerebekan melakukan itu atau tidak, masih kita periksa,” kata Barliansyah, kepada merdeka.com, Minggu (21/1/2018). Kalau hasil pemeriksaan nanti memang terbukti secara hukum, kata Barliansyah, kedua polisi tersebut jelas telah melanggar kode etik perwira dan sanksinya bisa PTDH. “Kejadian itu di ruko (rumah toko) milik perwira polisi laki-laki itu. Hanya mereka berdua di dalamnya, tak ada orang ketiga, dan itu sudah unsur pelanggaran etika kepolisian,” jelas Barliansyah. Diketahui, bahwa suami Polwan itu kabarnya adalah seorang perwira di Polres Siak, begitu juga dengan kedua polisi yang kedapatan sedang berduaan di ruko itu. (net/bis)


HALAMAN

BC6

V

Lifestyle

+ Entertainment SENIN, 22 JANUARI 2018

3 Kiat Aman Berbelanja di Situs Belanja Online BELANJA online sudah menjadi tren tersendiri saat ini. Banyak masyarakat Indonesia yang memilih belanja online dengan alasan lebih mudah dan praktis. Boleh-boleh saja asal Anda bisa pastikan cara aman belanja di situs belanja online. Perkembangan teknologi internet di Indonesia saat ini memunculkan banyak sekali situs belanja online atau ecommerce. Mereka semua membangun toko online yang menjual aneka macam barang dan jasa layaknya sebuah mall, dengan kelebihan dan kekurangan masing-­ masing. Konsumen semakin terdorong untuk berbelanja karena situs belanja online tersebut gencar menawarkan promosi. Dengan harga miring, cashback, hingga promo gratis ongkos kirim, belanja di situs belanja online men-

jadi gaya hidup baru, mengubah kebiasaan sebelumnya. Tren seperti ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan. Nah, agar Anda semakin nyaman berbelanja di situs belanja online, sebaiknya Anda memastikan telah mengetahui cara berbelanja dan bertransaksi dengan aman dan nyaman di situs belanja online.

situs tersebut, sebaiknya tinggalkan saja situs web itu. Pilihlah situs belanja yang mendapat apresiasi positif, dan hindari situs belanja yang mendapat bintang satu atau mendapat complain dan kekecewaan dari konsumen di akun social medianya maupun di situsnya.

1. Lakukan riset terhadap situs belanja online Tips ini harus Anda lakukan jika Anda berbelanja sep-

erti pakaian online di situs web yang jarang Anda gunakan. Periksa nomor telepon si penjual dan hubungi. Jika tidak meyakinkan, kunjungi mesin pencari Google kemu-

dian masukkan nama situs web tersebut. Carilah ulasan dari konsumen yang pernah berbelanja. Jika banyak konsumen mengeluh dengan layanan

2. Lihat kebijakan situs NET belanja online terhadap data pribadimu Jangan sampai ada poin yang menyebutkan bahwa pengelola situs web tersebut boleh memberikan data pribadi konsumen ke pihak lain.

Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi jika barang yang Anda terima ternyata cacat. Pastikan Anda boleh mengembalikan barang cacat itu dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uangmu akan dikembalikan. Periksa juga siapa yang membayar pengembalian barang itu. 3. Periksa paket barang dengan membaca deskripsi produk baik-baik Tips aman ketiga adalah periksa paket barang dan bacalah deskripsi produk dengan cermat. Waspadalah pada barang bermerek yang dijual dengan potongan harga yang sangat besar. Bisa jadi barang tersebut palsu, atau penjualnya sekadar ingin mendapatkan uangmu. (bbs/bis)

Pamer Sepatu Rp20 Juta Angnes MO BUSANA musikus Agnez Mo kembali menuai cibiran warganet.

K

ali ini, warganet mengkritik gaya nyentrik terbaru pelantun “Long As I Get Paid”, karena dinilai mirip gembel. “Artis gaya kayak gembel kurang baju,” komentar pedas akun @bubud_psy lengkap dengan emoji tertawa pada foto unggahan Agnez, Sabtu (20/1/2018). Perempuan yang dikabarkan dekat dengan Chris Brown itu segera bereaksi. Agnez langsung membungkam pern-

yataan tersebut, dengan membeberkan harga sepatu yang dipakai dalam ­fotonya. Agnez mengklaim, sepatu bot hitam bertali merah itu dibeli s­ eharga USD1500 atau setara Rp20 juta. “YES. Absolutely. Gembel dengan sepatu $1500. Good luck honey. God bless you,” balas Agnez menohok. Dalam foto teranyar yang dibagikan pada laman Instagram pribadinya, Agnez memang tampil seksi. Ia duduk di atas kursi, memakai jaket berlengan panjang dan seperti tanpa celana. Jaket hitamnya dibiarkan melorot, sehingga mempertontonkan bahu bagian kanan. Kendati demikian, aksi Agnez membungkam haters tetap menuai pujian para pengikutnya di Instagram. Mereka rupanya tak menyangka sang bintang bakal membalas seperti itu. Untuk diketahui, ketika berita ini diunggah, Agnez telah menghapus foto yang dipergunjingkan tersebut dari Instagram. (net/bis)

“YES. Absolutely. Gembel dengan sepatu $1500. Good luck honey. God bless you.”

Serba-serbi

Anisa Rahma Semakin Nyaman Gunakan Hijab

Taman Nasional Komodo Bakal Batasi Wisatawan

ARTIS Anisa Rahma mengaku menjadi dirinya sendiri setelah berani mengambil keputusan untuk berhiba. Bahkan, mantan anggota Cherrybelle itu mengaku sangat nyaman setelah dua tahun menutup ­rambutnya dengan jilbab. “Setelah hijrah aku merasa seperti menjadi diri sendiri, lebih nyaman. Memang ini jalan yang kita sebagai muslimah menjalani nya. ­Nyaman nggak ngerasa gimana-mana. Setelah makai ­ hijab hidupnya jadi nyaman, bebas, dan berpengaruh ke diri sendiri. Jadi terus belajar,” kata Anisa Rahma, usai me­ ngisi kajian di Mesjid Istiqlal, Minggu (21/1/2018). Anisa me­ngaku menggunakan hijab seperti panggilan hati. Bahkan sebelum menggunakan hijab, dia sangat ­ ­senang melihat

OTORITAS Taman Nasional Komodo (TNK) berencana menerapkan pembatasan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi yang memiliki satwa purba komodo (varanus komodoensis) itu mulai 2018. “Pembatasan jumlah pengunjung itu akan kami terapkan untuk tiap objek destinasi tempat wisata baik di darat maupun lokasi selam,” kata Kepala TNK Sudiyono saat dihubungi Antara dari Kupang, Sabtu (20/1/2018). Menurutnya, pembatasan wisatawan mancanegara dan domestik itu untuk meminimalisir dampak dari ekowisata terhadap lingkungan di kawasan TNK, mengingat arus kunjungan wisatawan yang terus membeludak seiring waktu. TNK mencatat, arus kunjungan wisatawan ke TNK yang merupakan salah satu dari 10 destinasi unggulan nasional itu selama 2017 mencapai 119.599 orang atau naik 11,04 persen dari 2016 sebanyak 107.711 orang.

­perempuan yang ­rambutnya tertutup ­hijab. “Mulai hijrah 2016 sebelun Ramadan ya. Mendapat panggilan aja gitu. Hati kayak senang lihat orang berhijab. Dimulai dari situ aku mencari tahu kenapa wanita berhijab,” jelas cewek kelahiran 12 Oktober 1990 ini. Karena dalam agama diyakininya hijab wajib, Anisa Rahma pun sedikit demi sedikit membiasakan berhijhab. Setelah terbiasa, ia malah tak nyaman bila keluar rumah tanpa hijab. “Memang sudah jadi kewajiban kita. Aku mulai mendalami, membiasakan diri, sampai nggak mau keluar nggak pakai ­hijab. Sudah minta izin orangtua asal yakin nggak copot pasang,” tutur­ nya. (net/bis)

NET

Arus wisatawan yang membeludak itu, menurutnya, dikhawatirkan berdampak pada kondisi lingkungan maupun keberlangsungan hidup satwa komodo yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia (new seven wonderes) itu sendiri. Untuk itu, lanjut Sudiyono, perlu adanya pembatasan jumlah pengunjung yang dilakukan secara tidak langsung dengan menaikan tarif kunjungan sesuai dengan pembagian rayon. Ia menjelaskan, saat ini karcis masuk untuk pengunjung umum pada rayon III masih rendah dengan tarif Rp150.000 per orang per hari untuk

wisatawan mancanegara dan Rp5.000 untuk wisatawan domestik. Sementara tarif untuk rombongan pelajar atau mahasiswa masing-masing untuk mancanegara sebesar Rp100.000 per orang per hari dan domestik Rp3.000. Tarif tersebut, katanya, masih lebih rendah dibandingkan dengan rayon II dengan tarif Rp250.000 per orang per hari untuk wisatawan mancenegara dan Rp20.000 untuk d ­ omestik. Tarif untuk rayon I masing-masing Rp200.000 per orang per hari untuk wisatawan mancanegara dan domestik Rp10.000. “Kunjungan yang

saat ini masuk rayon III ini kami usulkan untuk nantinya jadi rayon I atau II,” katanya. Ia menyebut, kenaikan tarif untuk wisatawan mananegara bisa mencapai 25 persen per rayon, sedangkan wisatawan domestik mencapai 50 persen dari tarif yang ada saat ini. “Saat ini tarif masih terlalu murah untuk masuk TNK dengan sekali masuk bisa menjangkau seluruh objek,” katanya. Sudiyono berharap, rencana kenaikan tarif tersebut membuat pendapatan negara bukan pajak (PNBP) tetap tinggi, di sisi lain jumlah kunjungan bisa dikendalikan sehingga tekanan pengunjung terhadap kawasan konservasi lebih kecil. “Rencana ini akan kami terapkan mulai 2018 ini namun tentu akan melalui tahap sosialisasi terlebih dahulu,” katanya. Itulah penjelasan mengenai rencana pembatasan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Masional Komodo. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 22 JANUARI 2018

...Tega, Ini Jeritan Hati Pegawai RSUD DARI HAL BC1

sar di RSUD menjadi soro­ tan publik. Tiga masalah terse­ but antara lain, masih ba­ nyaknya pasien BPJS Kesehatan yang disuruh membeli obat sendiri dengan uang pribadinya, dugaan pungutan liar (pungli) pada rekrutmen pegawai, serta menum­ puknya limbah bahan ber­ bahaya dan beracun (B3) selama berbulan-bulan. Kini, kebobrokan ter­ baru terungkap setelah sejumlah pegawai RSUD mencurahkan hatinya ke­ pada Berita Cianjur, belum lama ini. Namun dengan alasan masing-masing, sejumlah pegawai me­ wanti-wanti untuk tidak menyebutkan identitas pribadinya. “Saya minta identi­ tas saya gak disebutkan, soalnya takut berpen­ garuh terhadap pekerjaan atau nasib saya di RSUD. Hal ini bukan informasi dari orang lain, tapi be­ nar-benar dialami saya pribadi,“ ujar salah satu pegawai RSUD, Minggu (21/1/2018). Insentif November dan Desember 2017, sambung dia, hingga saat ini belum dibayarkan. Tak hanya itu, ia juga mengaku insentif sebelumnya dipotong le­ bih dari 70%. “Saya gak ngerti kena­ pa bisa kaya gini, katanya sih gara-gara BPJS-nya nunggak ke RSUD. Biasa­

nya saya dapat insentif itu di kisaran Rp2.000.000, tapi bulan-bulan kemarin hanya menerima Rp250 ribu, parah kan dipotong­ nya,“ ungkapnya. Ia mengaku, tak hanya pegawai atau karyawan biasa, sejumlah tim medis pun mengalami hal yang sama. “Saya pernah ngob­ rol dengan salah satu dok­ ter, dia pun mengalami hal yang sama. Insentif jasa pelayanan yang biasanya di kisaran Rp15 juta, tapi kemaren-kemaren hanya Rp300 ribu. Mudah-mu­ dahan masalah ini segera bisa selesai,“ harapnya. Pegawai lainnya menga­ takan, keterlambatan pem­ bayaran insentif ini mulai terjadi setelah RSUD Cian­ jur mendapatkan akreditasi paripurna. Alhasil, predikat tersebut pun dijadikan ba­ han candaan. “Ini sangat merugikan bagi kami para pegawai. Saking keselnya, kami se­ ring jadikan predi­ kat akreditasi paripurna itu jadi bahan candaan. Bagi kami para pega­ wai, akreditasi paripurna itu punya arti gaji kar­ yawan pangripuhna. Jadi bukan paripurna, tapi pangripuhna,“­ ujarnya sambil tersenyum. Pengakuan lainnya datang dari salah seorang dokter. Ia juga mengaku insentif untuk jasa medis pada November dan De­ sember 2017 belum diba­ yarkan. “Ya benar, me­ mang belum dibayarkan,

atau mungkin tidak akan dibayar,“ ucapnya. Sang dokter berce­ rita, saat peralihan dari PT Askes ke BPJS yakni sekitar tahun 2014, semuanya ber­ jalan lancar karena aturan yang berlaku belum ketat. Namun sekarang, masalah keterlambatan insentif ini mulai bermunculan. “Hal yang saya tahu, dokter-dokter spesialis su­ dah menuntut sistem re­ munerasi diberlakukan. Namun saat akan diber­ lakukan, katanya ada masalah pada aplikasi SIMRS (sistem informasi mana­ jemen rumah sakit, red). Akhirnya kembali lagi ke manual,“ ungkapnya. Sementara itu, pe­ ngakuan mengejutkan para pegawai RSUD terse­ but membuat geram se­ jumlah kalangan. Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan menilai kebob­ rokan di RSUD Cianjur su­ dah terlalu banyak, alhasil harus dievaluasi dan ditin­ dak tegas. “Tiga masalah sebe­ lumnya belum selesai, sekarang sudah ada mun­ cul masalah baru lagi. Ini sudah parah. Bukan tidak mungkin masih ada masalah-masalah lain­ nya yang belum terungkap. Makanya, ini harus segera diusut tuntas,“ tegasnya. Menurutnya, keterlam­ batan dan pengurangan in­ sentif yang didapatkan para pegawai RSUD ini sudah keterlaluan. Ketika diwa­

jibkan harus memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien, sambung Rudi, na­ mun hak para pegawainya tidak diberikan sebagaima­ na mestinya. “Kalau pejabat RSUD menganggap para pega­ wainya sebagai manu­ sia, hal ini jangan sampai terjadi. Bayangkan saja, pengurangannya ada yang sampai 70% lebih. Bagaimana mereka bisa bekerja atau memberikan pelayanan terbaik, ketika biaya hidupnya dikura­ ngi,“ tandasnya. Ia menegaskan, RSUD Sayang Cianjur merupa­ kan BLUD milik Pemkab Cianjur yang terbebas dari kewajiban menyetor ke PAD (Pendapatan Asli Daerah, red). Alhasil, ia merasa heran masalah yang merugikan pegawai RSUD bisa terjadi. “RSUD itu tinggal memikirkan bagaimana caranya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Cianjur. Ini jangankan pelayanan, yang ada malah timbul segudang masalah. To­ long, Pemkab Cianjur dan aparat penegak hukum harus segera bertindak,“ pungkasnya. Sementara itu, terkait sejumlah pengakuan atau curhatan dari pegawai RSUD, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pejabatan RSUD Cianjur, karena bertepatan dengan hari li­ bur.(gie)

Pengamat: Pilgub Jabar Bakal Jadi yang Terpanas TAK ada calon yang me­ miliki keunggulan secara lengkap alias satu sama lain memiliki kekura­ngan. Alhasil, seluruh calon memiliki peluang dalam perebutan kursi Guber­ nur di Pilgub Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkan Pengamat Politik dan Pe­ neliti LIPI Siti Zuhro “Ya, masing-masing mempunyai kelebihan dan basis massa. Saya tidak melihat ada yang me­nyapu (unggul) semua, jadi se­ mua pasangan di Jabar ini relatif sengit semuanya

punya potensi nyaris se­ tara,” ujarnya, Minggu (21/1/2018). Ia menilai, pemilihan gubernur dan wakil guber­ nur di Jawa Barat ini akan menjadi kontestasi ter­ panas pada Pilkada 2018 mendatang. Pertarungan, sambung dia, tak hanya terjadi antara mesin poli­ tik dalam hal ini partai, melainkan juga ketoko­ han. Selain itu religiusitas, kesundaan, akan sangat menentukan kemenangan. “Dari keempat calon, Ridwan Kamil (RK) serta

Dedy Mizwar merupakan pasangan yang memiliki pengalaman di level ek­ sekutif dengan memiliki kekuatan dari segi kes­ undaan maupun religiusi­ tas,” ungkapnya. Sementara untuk Sudrajat, ia menilai akan lebih mengandalkan kekuatan mesin partai yang diusung PKS, Ge­ rindra, dan PAN dengan 27 kursi DPRD. “Nah kita lihat apakah mesin partai bisa diandalkan, Aher dulu mesin partai yang diandal­ kan,” ungkapnya.

Terakhir pasangan TB Hasanudin dan Anton Charliyan. Menurutnya, meski sang wakil memiliki popularitas di Jawa Barat sebagai mantan Kapolda, Siti menilai pasangan ini harus lebih bekerja keras untuk bertarung dalam Pilkada Jabar. “Apakah suaranya membumi, apalagi Pak An­ ton memang dikenal seba­ gai Kapolda, tentu berbeda pendekatannya saat menja­ di politisi. Untuk itu pasan­ gan ini harus kerja keras,” pungkasnya.(bbs/net)

... Persib Tinggal Menunggu Keajaiban DARI HAL BC1

nasib Persib Bandung di ujung tanduk. Pasalnya, peluang Persib untuk lolos ke fase berikutnya tergan­ tung dari laga antara PSMS Medan kontra Sriwijaya FC. Jika pada laga terakhir Persib berhasil menang dengan skor besar mela­ wan PSM, dan berbare­ ngan Medan pun me­ nekuk Sriwijaya, maka harapan Persib untuk lo­ los sirna. Alhasil, tinggal mengharap­kan terpilih se­ bagai salah satu runner up terbaik, yang akan menda­ patkan jatah tiket 8 besar. Pada laga kemarin, Persib sebenarnya lang­ sung menggebrak sejak menit pertama melalui tu­ sukan dari Puja Abdillah. Dua kali winger muda ini mengancam gawang Ab­ dul Rohim, namun dua kali juga digagalkan oleh sang kiper. Menit ke-26, Frets Bu­ tuan memecah kebuntuan PSMS setelah lepas dari perangkap off-side di sisi kiri dan mencetak gol ke gawang yang dikawal M Natshir F Mahbuby. Antonio juga ikut mencetak gol empat me­ nit berselang. Bola mun­ tah hasil tepisan Natshir disambar Antoni di mu­ lut gawang, menjadikan keadaan 2-0 untuk PSMS Medan. Ezechiel N’Doussel harus menerima kartu kuning di akhir babak pertama karena dianggap melakukan diving. Skor sementara PSMS Medan 2-0 Persib menutup paruh pertama. Di babak kedua Persib kembali ambil inisiatif. Namun serangan dari Atep di sisi kanan mampu diga­ galkan barisan pertahanan PSMS Medan. Muhammad Alwi Slamat harus diganjar kartu kuning usai melang­ gar dengan keras Oh InKyun. Serangan terus di­ lancarkan Maung Ban­ dung melalui Ezechiel N’Douassel tapi beberapa peluang dari kakinya be­ lum menciptakan gol. Di tengah gempuran Persib, PSMS Medan curi kesem­ patan tapi aksi Natshir kali ini mampu gagalkan Ayam Kinantan mencari gol ketiga. Di menit ke-60, Persib menarik Atep untuk di­ gantikan oleh Airlangga

Sutjipto. Tak lama berse­ lang, Ezechiel mendapat peluang emas di dalam ko­ tak, tapi sayang tembakan­ nya masih bisa diblok. Pergantian juga dilaku­ kan di kubu PSMS Medan di menit ke-65. Pelatih kepala Djadjang Nurdja­ man memasukkan Abdul Aziz dan Erwin Ramdani untuk menggantikan Mu­ hammad Alwi Slamat dan Antoni Putro. Persib kembali me­ lakukan penyegaran dengan memasukkan Gian Zola Nasrulloh dan Wildansyah menggantikan Supardi dan Puja Abdillah. Hampir di saat yang bersa­ maan, Bojan Malisic dan Sadney Khoetage menda­ pat kartu kuning usai ber­ sitegang di depan kotak penalti Persib. PSMS Medan me­ nambah kekuatan di lini depan dengan memas­ ukkan Suhandi di menit ke-78 untuk untuk meng­ gantikan Samuel Sibatu­ ara. Sementara di dalam lapangan, Victor Igbone­ fo mendapat peluang dari sundulan kepala tapi masih menyamping. Tony Sucipto melepas­ kan sepakan dari luar kotak dan mengarah ke gawang tapi kiper PSMS Medan mampu menepis bola ke luar lapangan. Airlangga juga mengancam dengan sundulan kepala namun bola masih me­ nyamping ke sisi kiri gawang. Hingga peluit panjang dibunyikan, Persib harus menerima kekalahan 0-2 dari PSMS Medan. Meski kalah, Pelatih Persib, Mario Gomez mengatakan dirinya tetap bangga dengan ker­ ja keras para penggawa Maung Bandung. ”Saya bangga dengan permai­ nan anak asuh saya kare­ na mereka bekerja keras, berusaha menciptakan peluang dan berjuang hinga akhir pertandingan untuk setidaknya men­ jadikan keadaan kembali imbang atau bahkan me­ nang,” kata Gomez usai pertandingan. Gomez juga menje­ laskan skuat Maung Ban­ dung sudah bekerja den­ gan sangat baik sejak awal laga. Namun, itu berubah ketika gol pertama tim Ayam Kinantan dari Frets Butuan tercipta. “Saya pikir di 20 me­ nit pertama kita bermain baik dan kita juga mem­

buat beberapa kesem­ patan. Anda perlu tahu, sebelum gol pertama ter­ cipta mereka sudah lebih dulu off-side tapi tidak apa-apa,” ujarnya. “Di pertandingan sebesar ini mustahil bagi wasit tidak melakukan kesalahan dan di babak kedua ketika Anda dalam keadaan tertinggal dan kehilangan kesempatan mencetak gol, rasanya su­ lit untuk membuat kea­ daan menjadi imbang,” sambungnya. Gomez pun bertekad untuk memperbaiki se­ mua kekurangan tim terutama dalam urusan memanfaatkan peluang di sesi latihan kedepan. Menurutnya, akan lebih pantas jika di laga ini timnya hanya kemasukan satu gol. ”Tidak apa-apa. Ini penting untuk perkem­ bangan kami karena ke­ tika kita kemasukan satu gol karena itu terjadi ka­ rena kesalahan dari wa­ sit bukan dua gol karena kesalahan kami sepe­ nuhnya. Kita harus terus tingkatkan penampilan kita di pertandingan se­ lanjutnya,” tutupnya. Sementara itu, Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman bersyukur atas kemenangan yang diraih anak asuhan­ nya kemarin malam. Pria yang akrab disapa Djanur itu menuturkan keme­ nangan timnya diperoleh berkat penampilan spar­ tan skuatnya pada sepan­ jang pertandingan. “Alhamdulillah. Apre­ siasi yang setinggi-ting­ ginya untuk para permain yang telah spartan dan bermain dengan deter­ minasi tinggi. Sehingga kami bisa menang dan kumpulkan 6 poin sejauh ini,” ujarnya dalam jumpa pers usai laga. Kendati demikian, Djanur mengaku sempat gugup dengan atmosfer yang diperlihatkan Bo­ botoh di awal pertandi­ ngan. Ia mengaku bersyu­ kur mampu keluar dari tekanan setelah Persib berusaha membongkar pertahanan di sepuluh menit awal. “Kami sedikit berun­ tung. Pertandingan mendebarkan. Di awalawal Persib ciptakan ba­ nyak peluang tapi tidak terjadi gol,” pungkasnya. (gie/bbs)

Di sisi lain, Lisman berpendapat bahwa ta­ yangan Dahsyat tidak mendidik dan bermanfaat bagi masyarakat. Tayangan tersebut dinilai dapat meru­ sak moral generasi bangsa. “Saya jarang nonton Dahsyat, tapi saya menilai (tayangan tersebut) tidak bermanfaat untuk generasi bangsa ini. Yang nonton ini seluruh rakyat Indonesia, bagaimana generasi kita dijejali dengan tontonan se­ perti itu,” sambungnya. Sebagai anggota ormas yang peduli akan kelang­ sungan generasi bangsa, Lisman pun melaporkan pihak manajemen dan juga artis yang terlibat dalam

tayangan tersebut. Lisman berharap agar laporannya itu diproses oleh pihak ke­ polisian. “Kami melaporkan se­ cara resmi ke penegak hu­ kum agar kasus ini dipro­ ses secara hukum, baik artis-artis yang ada di Dah­ syat dan manajemen RCTI itu sendiri,” tuturnya. Laporan Lisman di­ terima dengan Tanda Buk­ ti Laporan (TBL) berno­ mor: LP/393/I/2018/PMJ/ Dit.Reskrimum. Dalam laporan tersebut, Lisman melaporkan artis Felicya Angelista atas tuduhan Pasal 282 ayat (2) KUHP tentang kejahatan terha­ dap kesopanan.(bbs/net)

Artis di Acara Dahsyat Akhirnya Dipolisikan ORMAS Pembela Kesat­ uan Tanah Air-Indonesia Bersatu (Pekat-IB) me­ laporkan manajemen RCTI ke Polda Metro Jaya, atas tayangan dalam prog­ ram musik Dahsyat. Ketua Infokom PekatIB, Sosialisman Hidayat Hasibuan menilai, taya­ ngan tersebut melecehkan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). “Apa yang dilakukan program Dahsyat itu sa­ ngat memalukan,” tegasn­ ya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Ming­gu (21/1/2018). Dalam tayangan Dah­ syat tersebut, prajurit TNI diikutsertakan mengikuti

lomba makan donat de­ ngan teknik seperti lomba makan kerupuk. Hanya saja, donat tersebut diikat tali yang kemudian di­ tarik-tarik dengan meng­ gunakan kaki artis. Dengan cara tersebut, pria yang akrab disapa Lis­ man ini menganggap, para artis yang terlibat dan juga manajemen RCTI mem­ pertontonkan tindakan yang tidak bermoral. “Kan banyak cara kita untuk melakukan kuis, tidak harus pakai caracara angkat kaki, ini tidak beretika dan bermoral. Seluruh netizen di medsos juga menyikapi keras per­ soalan ini,” tutur Lisman.


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 22 JANUARI 2018

Gurihnya Sensasi Soto Bogor Siliwangi Bikin Nagih

Info Ekonomi

ILUSTRASI/NET

Stok Ayam di Jabar Surplus PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat mengklaim stok ayam yang tersedia mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi di pasar yang mengalami lonjakan harga ­daging ayam. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar, Dewi Sartika mengatakan stok ayam di Jawa Barat sebetulnya dalam kondisi aman. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan produsen ayam di wilayah Priangan Timur. “Stok (ayam) bagus. Kami sudah koordinasi dengan para peternak,” katanya. Dia menjelaskan jumlah ayam mencapai 792.540.473 ekor atau setara 636.410 ton daging ayam. Sedangkan kebutuhan masyarakat mencapai 541.242.527 ekor ayam atau setara 434.618 ton daging ayam. “Jabar surplus 251.297.946 ekor atau setara 201.792 ton daging ayam,” kata Dewi. Menurutnya, persoalan kenaikan daging ayam diduga berada di jalur tata niaga. Namun, hal tersebut menjadi kewenangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Pihaknya bersama Satgas Pangan telah melakukan sejumlah inspeksi mendadak di rumah potong hewan di wilayah Bandung Raya. Tujuannya untuk mengetahui kondisi di lapangan. “Dari informasi para peternak harga masih normal dan di bawah harga saat Natal tahun lalu,” ujarnya. (bbs/bis)

SIAPA yang tak suka dengan gurihnya sajian kuah soto hangat? Selain memiliki cita rasa rempah yang kuat, irisan daging yang dipotong dadu, taburan bawang goreng, kacang kedelai, dan tomat segar terasa semakin mengugah selera.

T

ak ketinggalan perasan jeruk nipis, acar, dan sambal pedas menambah cita rasa mantap seporsi kuah soto hangat yang siap disantap kapan saja. Pemilik Warung Soto Bogor Siliwangi, Erick Ekstrada (34) mengungkapkan, ada banyak jenis soto yang menjadi ciri khas di setiap daerah. Salah satunya adalah soto Bogor yang memiliki ciri khas kuah kuning pekat yang berasal dari racikan kunyit dan lengkuas yang bercampur sempurna dengan santan kelapa. “Berbeda dengan soto kebanyakan, soto Bogor memiliki rasa yang lebih gurih dan kuah kental berwar-

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

na kuning yang di dalamnya berisi daging sapi yang empuk, paru, kikil, babat, dan jeroan lainnya. Pokoknya dijamin bikin ketagihan. Apalagi di Cianjur ini belum banyak yang menjual soto Bogor sehingga memiliki prospek bisnis yang cukup menjanjikan,” papar Erick kepada Berita Cianjur, kemarin (21/1/2018). Harga seporsi soto Bogor ini, lanjut Erick, terbilang sangat murah meriah. Hanya merogoh kocek Rp12.000 saja sudah bisa membuat perut kenyang karena sudah lengkap dengan sepiring nasi hangat yang rasanya pulen. Tak ketinggalan, di sana pun tersedia aneka kerupuk dan minuman hangat atau dingin yang bisa dipesan sesuai selera. “Kami menyajikan sekitar 100 hingga 200 porsi dalam sehari karena buka cukup lama, yaitu dari pukul

10.00 Wib hingga pukul 21.00 Wib, setiap Senin hingga Sabtu dan hari Minggu libur,” ujar mantan akuntan di salah satu perusahaan swasta ini. Erick bercerita, jika Warung Soto Bogor Siliwangi ini, baru dibuka pada 27 Desember 2017 lalu. Namun sudah banyak pelanggan yang setia membeli soto Bogornya ini, baik tua atau muda, disantap langsung di warung ataupun dibawa pulang. Terutama di saat jam makan siang dan jelang malam hari. “Meskipun masih terbilang baru, namun kami selalu berusaha memberikan pelayanan semaksimal mungkin agar para pembeli bisa termanjakan dan puas dengan sajian soto yang kami sediakan. Termasuk kenyamanan saat menyantap langsung di warung soto ini,” tambah ayah satu orang anak ini.

Selain menu soto Bogor, Erick pun sudah dua pekan menyiapkan menu ayam cobek yang tak kalah enak. Paket komplit dengan sajian ayam renyah, nasi pulen hangat, dilengkapi tahu dan tempe goreng juga lalapan dan sambel super pedas yang dijamin bisa menuntaskan rasa lapar. “Menu ayam cobek komplit juga termasuk murah meriah, hanya Rp15ribu saja sudah kenyang banget. Jadi tunggu apalagi, hayuk melipir ke Jalan Siliwangi depan dealer Suzuki Cianjur dan rasakan sendiri enaknya soto dan ayam cobek kami,” tandasnya. (gap)


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 22 JANUARI 2018

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian, Kini Mayat Berada di RSUD Cianjur

Serba-serbi

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Kecewa Kebijakan Pemkab, Warga Segel Eks SD Bujensa SEBUAH spanduk penolakan terbentang di pagar tembok eks SDN Ibu Jenab 1 (Bujensa, red). Spanduk penolakan itu ditempel oleh warga yang menilai Pemkab Cianjur tidak menjalankan komitmen yang dibuat terkait pemindahan dan alih fungsi bangunan tersebut. Pengamat Pemerintahan dari Yayasan Cianjur Global Institute (YCGI), Ridwan Mubarok, mengatakan, penyegelan tersebut didasari adanya komitmen yang sudah dibuat antara Pemkab dengan keturunan dari Siti Jenab. Di samping itu, Pemkab Cianjur melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghancurkan kawasan yang memiliki nilai sejarah, dimana titik awal pendidikan di Cianjur, terutama untuk kaum perempuan dibuat. “Ada komitmen yang sudah dibuat, yakni tidak membongkar bangunan. Apalagi gedung tersebut bernilai sejarah, meskipun di luar 10 cagar budaya yang sudah ditetapkan. Harusnya dijaga, bukan dirobohkan sebagai lahan parkir,” tutur dia saat dihubungi wartawan, belum lama ini. Kawasan yang sudah ada lebih dari satu abad itupun, jelas Ridwan merupakan wakaf untuk kegiatan pendidikan. Maka dari itu, meskipun tidak lagi sebagai gedung SD, fungsinya harus tetap untuk pendidikan. “Tidak bisa untuk sarana yang bersifat komersil. Tentu ini sudah menyalahi segala sesuatunya. Bahkan rencananya kami akan aksi terkait alih fungsi gedung bersejarah ini dan beberapa kebijakan lainnya pada 22 Januari 2018,” tuturnya. Sejarawan Cianjur, Pepet Johar, mengapresiasi gerakan warga untuk menyelesaikan gedung, setelah adanya dugaan pelanggaran ­ dari komitmen yang telah terbentuk beberapa waktu lalu. Dia berharap, reaksi dan aksi dari warga terus mendorong adanya kepedulian terhadap sejarah, serta terjadi pelebaran sejarah yang lebih. “bagus kalau memang ada kepedulian, sebab selama ini hanya sedikit yang memperhatikan urusan sejarah dan tempat bernilai sejarah. Ini harus jadi perhatian pemkab juga, untuk sama sama melestarikan tempat yang bersejarah,” tegasnya. (angga purwanda)

“Tidak bisa untuk sarana yang bersifat komersil. Tentu ini sudah me­ nyalahi segala sesuatunya. Bahkan ren­ cananya kami akan aksi terkait alih fungsi ge­ dung bersejarah ini dan beberapa kebijakan lain­ nya pada 22 Januari 2018.”

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

Mayat Pria Tanpa Identias Ditemukan Mengambang

MAYAT pria tanpa identitas ditemukan mengambang di genangan air Blok Sungai Citarum, Kampung Cinangsi RT 02/10, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Minggu (21/1/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.

I

nformasi yang dihimpun, mayat pria yang sudah dalam kondisi membusuk itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang dalam beberapa hari terakhir mencium bau tak sedap. Setelah ditelusuri, ternyata bau tak sedap itu berasal dari sesosk mayat pria. Kapolsek Bojongpicung, AKP Muhamad Nur, mengatakan, mayat pria tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi mengambang. “Saat dite-

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

mukan kondisi mayat sudah mulai membusuk dan rusak pada sejumlah bagian tubunya,” kata Nur, kepada wartawan, Minggu (21/1/2018). Nur menyebutkan, jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat pria tanpa identitas di wilayah hukmnya itu. “Kami berkoordinasi dengan Tim INAFIS Polres Cianjur, untuk menyelidiki penyebab kematiannya. Sementara untuk ciri-

ciri mayat tersebut, kulit sawo matang, tinggi badan lebih kurang 160 cm, berat badan lebih kurang 70 kg, badan gempal, sedikit berjanggut, dan kepala sedikit botak,” ucapnya. Selain itu, sambung Nur, untuk ciri-ciri lainnya saat ditemukan mayat pria tanpa identitas itu menggunakan baju koko warna biru muda, celana pendek warna biru, dan sarung warna coklat muda. “Untuk penyelidikan dan pemeriksaan lebih

lanjut mayat pria tanpa identitas itu, kami bawa ke Instalasi Pemulasaran Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD Sayang, Cianjur. Jadi bagi masyarakat yang merasa kehilangan sanak keluarganya dapat menghubungi kepolisian atau datang langsung ke RSUD Cianjur,” katanya. Sementara itu, Staf Kedokteran Forensik RSUD Sayang, Cianjur, Sony Irawan, mengiyakan, dengan adanya kiriman mayat

pria tanpa identitas yang diantar oleh jajaran Polsek Bojongpicung. “Diantar oleh anggota Polsek Bojongpicung, sekitar pukul 14.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan luar mayat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka bekas benda tumpul dan senjata tajam. Untuk usianya diperkirakan berusia 30 tahunan. Mayat kini masih tersimpan di lemari pendingin kamar jenazah,” kata Sony. (angga purwanda)

Stok Surplus, Pemkab Cianjur Tolak Impor Beras

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

CAPAIAN produksi padi di Kabupaten Cianjur tahun 2017 mencapai 105 persen. Capaian itu lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 100,88 persen. Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Horikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano. Dia menjelaskan di petertengahan Desember 2017, capaian produksi sudah lebih dari 92 persen. Peningkatan produktivitas itu, tak luput dari dimak-

simalkannya luas lahan tanam sebanyak 156.652 hektar dengan perkiraan panen sebanyak 150.784 hektar dan produksi rata-rata mencapai 5,86 ton per hektar. “Jumlah itu lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang luas tanamnya hanya 136.763 lahan tanam padi sawah dan 15.092 hektar lahan padi ladang. Tahun 2017 lalu, capaiannya meningkat menjadi 105 persen,” ungkap Nano, kpeada wartawan, belum lama ini. Selain itu, lanjut Nano,

Dinas Pertanian di tahun ini juga sukses melakukan cetak sawah baru seluas 51,1 hektar, terbagi di Kecamatan Cibinong seluas 27,38 hektar dan Sindangbarang seluas 23,72 ­hektar. Namun, dia mengungkapkan, jika sebagian beras produksi beras asal Cianjur didistribusikan ke luar kota. pasalnya, pembeli dari luar kota mematok harga yang lebih tinggi, sebab beras Cianjur berada di kelas medium. Sementara, harga yang dipatok oleh pembeli di daerah atau lembaga lainnya, berada di bawah harga beras medium. “Jelas hal itu membuat banyak produksi beras Cianjur ke luar kota. Itu juga yang membuat harga mahal, sebab disesuaikan dengan daerah lain. padahal di Cianjurnya sendiri surplus, dan seharusnya bisa stabil,” kata dia. Mamad mengatakan, jika BUMD daerah untuk perdagangan sudah berjalan, maka permasalahan tersebut bisa

diselesaikan. “jadi bisa diupayakan dibeli dengan harga standar dan didistribusikan ke Cianjur dulu, sesuai kebutuhan. Dengan begitu tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan untuk beras. petani pun tetap diuntungkan,” pungkasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan Pemkab Cianjur akan menolak kebijakan impor beras yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Herman menyebutkan, pihaknya tidak

akan mendistribusikan beras impor ke pasaran. Jika memang wilayahnya mendapatkan kuota beras impor dari pemerintah pusat itu. “Jika kuotanya ada bagi Cianjur, kami akan simpan di gudang saja. Targetnya kan 850 ribu ton, sementara di Cianjur menghasilkan 990 ribu ton, dan ini jelas surplus. Jadi, kami pastikan untuk menolak impor beras, ini juga sebagai upaya menjaga stabilitas harga beras di pasaran,” jelas Herman. (angga purwanda)


SENIN, 22 JANUARI 2018

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Persib Tidak Punya Tempat Latihan HAMPIR dua bulan Roberto Carlos Mario Gomez menjadi juru taktik tim Persib Bandung. Beberapa rekrutan anyar berhasil didatangkan untuk menambah kekuatan tim berjuluk Maung Bandung.

G

omez mengaku cukup nyaman selama melatih Persib. Meski begitu, tidak adanya tempat latihan milik Persib membuat dirinya sedikit kecewa dan mengalami kesulitan mengasah taktik. Menurutnya, dengan status sebagai tim besar disokong dana melimpah, sangat mengherankan bagi Persib tidak memiliki tempat latihan sendiri. Bahkan dia sering mengalami pembatalan tempat latihan yang telah dijadwalkan sebelumnya. Itu lantaran lapangan bakal digunakan oleh sang pemilik tempat. Gomez menjelaskan, keinginannya ini bukan untuk dia pribadi, melainkan kepada pemain dan masa depan Persib. “Persib Bandung tidak punya tempat latihan dan tidak ada yang mendengar dari Persib menyiapkan satu lapangan untuk latihan, kami tidak punya. Ini tim besar, ini bukan untuk

saya, tapi untuk pemain,” kata Gomez. Selain itu, beberapa alternatif latihan seperti lapangan sintetis sangat berbahaya untuk pemain. Jika sering digunakan, bakal membuat pemain cedera. Dengan tuntutan kemenangan di setiap pertandingan, itu menjadi hal wajar. Namun dengan tidak adanya tempat latihan yang memadai, membuat seluruh tim kesulitan. “Okay mungkin kami dituntut untuk terus menang, tapi untuk mencapai itu kami butuh latihan. Kita tidak bisa berlatih setiap saat di sintetis, kami cari tempat lain tapi sangat jelek untuk digunakan latihan, kalian tahu jelek?” kata dia.(net/angga)

PIAN HADIANSYAH

“Persib Bandung tidak punya tempat latihan dan tidak ada yang mendengar dari Persib menyiapkan satu lapangan untuk latihan, kami tidak punya. Ini tim besar, ini bukan untuk saya, tapi untuk pemain.”

Pian Harus Bersabar Jalani Pemulihan

Rasakan Energi yang Besar di PERSIB MARIO Gomez, pelatih berdarah Argentina ini memang dikenal memiliki jam terbang yang tinggi. Pernah bekerja sebagai asisten pelatih untuk t i m besar sekaliber Inter Milan dan klub asal Spa­nyol, Valencia menjadi bukti nyata kualitas seorang Gomez. Tak hanya di situ, Gomez pun berhasil membawa Johor Darul Ta’zim (JDT) sebagai klub Asia Tenggara pertama yang menjadi jawara pada ajang AFC Cup. Tahun ini Gomez memu-

tuskan hijrah ke Indonesia untuk bekerja sebagai pelatih PERSIB. Ia sudah menjalani debut profesionalnya bersama Maung Bandung. Dalam debutnya pun ia berhasil mempersembahkan kemenangan 1-0 atas Sriwijaya FC pekan lalu. Meski telah miliki segudang pengalaman, namun, ada yang lain dengan pilihannya saat ini. Gomez merasakan sesuatu yang lain bersama PERSIB. “Saya senang bekerja di PERSIB. Di sini saya merasakan energi yang begitu besar. Sebelum ke sini, ada dua tawaran yang datang. Tapi, PERSIB tim yang sangat besar. Kecintaan mereka terhadap tim ini membuat saya begitu bersemangat,” ungkap pelatih berusia 60 tahun itu. “Jika saya tidak suka di satu tempat, pasti sudah pergi. Tapi di sini saya merasakan hal yang sangat berbeda dari tempat lain,” sambung Gomez.

Datang ke Bandung, Gomez mengusung misi membangun PERSIB. Dirinya siap membangun Maung Bandung dari berbagai sisi. Sebab, ia sadar betul akan kecintaan Bobotoh terhadap tim yang diasuhnya saat ini. “Saya harus perhatikan ini semua. Salah satunya dengan fasilitas berlatih tim, itu sangat penting. Kita mempunyai fans yang begitu fanatik dan besar jumlahnya.” “Kita harus hargai mereka (Bobotoh) dengan sesuatu yang bagus, yaitu dengan prestasi,” pungkas Gomez menegaskan. (net/angga)

“Jika saya tidak suka di satu tempat, pasti sudah pergi. Tapi di sini saya merasakan hal yang sangat berbeda dari tempat lain.”

OPERASI lutut pemain belakang Maung Anom, Pian Hadiansyah berjalan lancar. Kondisinya terus membaik setelah proses operasi di Rumah Sakit Borromeus, Kamis 18 Januari 2018, pukul 19.30 - 23-00 WIB. Pemain jebolan PERSIB U-21 ini mengaku akan merindukan lapangan hijau selama proses penyembuhan. Tapi, dia mencoba bersabar menjalaninya supaya hasil yang didapatkan maksimal. “Memang beberapa bulan tidak bisa main. Akan rindu pasti. Tapi, saya coba menjalaninya dan bersabar. Saya ingin saat kembali ke lapangan maksimal lagi,” kata Pian. Selama proses pemulihan, Pian tak perlu khawatir secara finansial. Karena biaya operasi sudah ditanggung FWD. Ucapan terima kasih pun disampaikan Pian buat Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), FWD dan Diklat PERSIB. “Terima kasih untuk doa dan dukungan semuanya, Bobotoh, teman-teman di tim, khususnya manajemen dan juga FWD yang telah membantu operasi,” ungkapnya. (net/angga)


SENIN, 22 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Suaminya Dirayu ke Liverpool, Istri Seksi Mahrez Mulai Jengah Nama Riyad Mahrez dalam sepekan terakhir terus dikaitka bakal bergabung ke Liverpool pada musim panas 2018. Rumor ini membuat istri Mahrez, Rita Johal, mulai jengah. Mahrez menjadi kandidat kuat pengganti Philippe Coutinho setelah Liverpool menjualnya ke Barcelona di Januari ini.

SANCHEZ SEDIKIT LAGI GABUNG MU

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho akhirnya angkat suara mengenai pembelian Alexis Sanchez pada musim panas ini. Mourinho menyebut bahwa Winger Timnas Chile itu sudah sangat dekat untuk menjadi pemain setan merah.

S

etelah melewati rangkaian rumor, tekateki masa depan Alexis Sanchez sudah mulai terungkap. Sang pemain dikabarkan akan bergabung dengan raksasa EPL lainnya, Manchester United. Kepindahan Sanchez ke MU ini sudah dikonfirmasi oleh sang manajer, Arsene Wenger. Wenger menyebut proses kepindahan Sanchez ke Old Trafford sudah hampir selesai. Setelah Wenger, Mourinho juga mengonfirmasi bahwa sang pemain akan segera berseragam MU. “Saya rasa transfer itu [Sanchez] akan segera selesai atau tidak jadi sama sekali,” buka Mourinho kepada website resmi MU. “Saya rasa ia sudah sangat dekat dengan kami, jadi saya sangat positif. Saya tahu bahwa orangorang kami telah melakukan segalanya untuk mewujudkan hal ini menjadi nyata.” “Pemilik klub sudah memberikan lampu hijau dan Ed Woodward juga tengah bekerja keras. Saya rasa semuanya telah memberikan segala yang kami bisa dan saya pikir kami akan meraih kesuksesan.” tandas mantan manajer Real Madrid tersebut.(net/angga)

Menanti Sentuhan Magis Giggs PENUNJUKAN Ryan Giggs sebagai manajer baru timnas Wales melambungkan beberapa harapan besar. Salah satunya adalah magis Giggs untuk mengembalikan performa Gareth Bale yang menurun karena keras dilanda cedera. Sejak musim 2016/17 yang lalu, Bale memang tidak bisa menunjukkan permainan maksimal yang bisa dia tampilkan. Ini berlaku untuk karirnya di Real Madrid dan juga timnas Wales. Sebab, Bale terlalu sering berurusan dengan cedera. Cedera j u g a masih menjadi

momok bagi Bale pada musim 2017/18 ini. Pemain berusia 28 tahun tercatat baru delapan kali tampil membela Madrid di La Liga, dari 18 la yang sudah dimainkan. Kehadiran Giggs sebagai manajer Wales diharap bisa menularkan banyak hal positif bagi Bale. Terutama, tentang bagaimana cara Giggs menjaga performanya dan terhindar dari resiko cedera saat masih aktif sebagai pemain di Manchester United. Giggs pun sudah menyatakan bahwa tidak akan keberatan untuk berbagi pengalaman dengan Bale. “Ini tentang menyampaikan pengalaman yang Anda dapatkan sebagai pemain. Tapi, sudah pasti ada beberapa hal berbeda yang akan Anda hadapi,” kata Giggs. “Jadi, mungkin akan ada percakapan lebih lanjut karena semua orang ingin Garteh Bale yang bugar, dan semua orang inginkan timnas Wales yang bugar sehingga Anda akan memiliki pemain yang terbaik untuk dipilih,” tandas Giggs. Sebagai catatan sejak bergabung dengan Madrid dari Tottenham pada tahun 2013 yang lalu, Bale hanya pernah tercatat dua kali memainkan lebih dari 40 pertandingan di semua kompetisi dalam satu musim. (net/angga)

Mourinho Sebut MU Kurang Kejam SEBUAH kritikan disampaikan Jose Mourinho kepada para anak asuhnya. Mourinho menilai timnya tampil kurang kejam sehingga mereka kesulitan menjinakkan Burnley. Setan Merah sendiri kembali meraih kemenangan di pertandingan pekan ke 24 EPL. Bertamu ke Turf Moor, Setan Merah sukses membawa pulang 3 angka setelah menaklukan tuan rumah Burnley dengan skor 1-0. Meski tertinggal 1 gol, Burnley tidak menyerah.

Mereka malah menekan tim tamu dan mendapat sejumlah peluang-peluang emas yang nyaris membuat mereka menyamakan kedudukan. Mourinho sendiri percaya bahwa timnya butuh mencetak gol kedua untuk menghadapi tim ‘keras kepala’ seperti Burnley. “Jika kami bisa mencetak gol kedua, maka kami akan menguasai pertandingan, namun jika kami membiarkan mereka tetap ‘hidup’ maka mereka akan terus berjuang hingga akhir,” buka Mourinho

di website resmi MU. “Kami memiliki kesempatan untuk membunuh pertandingan karena kami tahu bahwa kejadian itu akan datang, saat Sam Vokes masuk ke dalam lapangan.” “Saat Vokes masuk, mereka semakin bermain terbuka dan bermain dengan intensitas yang tinggi. Akibatnya kami harus bertahan dengan sangat berani di menit-menit akhir perpanjangan waktu.” tutup manajer asal Portugal tersebut. (net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 22 JANUARI 2018

Sampah Berserakan di Area Asmaul Husna Pedagang Belum Sadar Pentingnya Kebersihan Lingkungan

Lintas Timur

PEDAGANG yang biasa mangkal di sekitar area Taman Asmaul Husna, Kampung Panaruban, Desa/ Kecamatan Haurwangi belum sepenuhnya sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan.

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

Kepengurusan Kampung KUBA Dibentuk PROGRAM Kampung Utama Berakhlakul Karimah (KUBA) mulai dibumikan di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. Mensukseskan program yang digagas Bupati Cianjur itu, kepengurusan Kampung KUBA mulai dibentuk di setiap ke RW an. Sepertihalnya di Kecamatan Bojongpicung. Pembentukan pengurus Kampung KUBA dilakukan sejak pekan lalu di setiap RW yang ada di 11 desa di Bojongpicung. Pembentukan pengurus Kampung KUBA tersebut dibarengi dengan sosialisasi progam yang ada didalamnya, antaralain 7 program Keagamaan dan Kebudayaan sebagaimana disyaratkan oleh Bupati. “Diharapkan semua warga bisa menjalankan program ini. Makanya, pembentukan kepengurusan perlu dilakukan, supaya setiap program ada yang menjalankan sekaligus menjadi penangungjawabnya,”ujar RD Hanafiah, Ketua ARWT Kecamatan Bojongpicung kepada Berita Cianjur beberapa waktu lalu saat mensosialisasikan program Kampung KUBA di Desa Bojongpicung. Pada kesempatan itu, Hanfiah juga menuturkan soal pembangunan Balai Sawala (Saung Jago) di setiap ke RT an. Dijelaskan olehnya, pembangunan Balai Sawala itu nantinya untuk tempat warga berkumpul, membahas persoalan yang ada di lingkungannya masing masing. “Buat tempat musyawarah, merumuskan soal sejauhmana perkembangan implementasi program Kampung KUBA, atau bisa juga terkait soal pengelolaan sampah,”ucapnya. Dilain tempat, pembangunan Balai Sawala yang menjadi salah satu program Kampung KUBA mendapat perhatian dari Muhammad Toha, salah seorang wakil rakyat Kabupaten Cianjur. Legislator asal Partai Bulan Bintang itu didaulat meletakan batu pertama pembangunan Balai Sawala di RW05 Desa Hegarmanah, Jumat (19/1). (nuki)

P

asalnya, kerap kali sampah bekas bungkus makanan yang biasa dijajakan tampak di­biarkan berserakan di sekitar lokasi. Tak hanya itu, semak belukar, gulma tumbuh subur, sehingga area taman yang di lengkapi tulisan kaligrafi bernuansa agama Islam itu terkesan kotor dan kumuh. Kondisi itu tentu saja membuat gerah apartur Kecamatan, Desa dan OPD yang ada di Kecamatan Haurwangi. Terlebih lokasi taman berada tak jauh dari pintu gerbang masuk Kabupaten Cianjur atau wajah kota Cianjur di wilayah timur. Antisipasi adanya penilaian miring masyarakat, setiap jumat pagi aparatur pemerintah disana menjadwalkan kegiatan bersih bersih di sekitar lokasi. Tak hanya sampah, gulma yang tumbuh subur di sekitar lokasi juga jadi sasaran pembersihan. Kasi tratib Kecamata Haurwangi, Sahril Suangsa menjelaskan, pemerintahan Kecamatan Haurwangi, memiliki program Jumat Bersih (Jumsih) yang daksanakan setiap jumat pagi seletah selesi melaksanakan senam pagi. Sekarang ini, kata Sahril jumsih difokuskan di sekitar lingku­ngan tulisan kaligrafi asmaul husna yang ditempel di tebing pinggir jalan extol Cit-

arum, karena tiap pekannya banyak sampah plastik yang berceceran, juga tumbuhan semak belukar. “Sampah yang berceceran di lokasi, kebanyakan bekas makanan warga lain yang istirahat sambil jajan Cingcau, baso dan jajan makan lainnya yang biasa mangkal disana,”ujar Sahri kepada Berita Cianjur belum lama ini. Padahal, aku Sahril, jauh sebelumnya pedagang yang berjualan di sekitar lokasi sering diberi penjelasan, dan diingatkan setelah selesai berjaualan lapak bekas berjulan dibersihkan dan sampahnya tidak dibuang sembarangan. Tetapi imbuh Sahril, kenyataannya sampah b e k a s jajanan t i a p harinya m a s i h saja terlihat berceceran di pinggjr jalan, hingga aparatus Kecamatan, Desa Haurwangi, tiap pekan harus kerja ekstra membersihkan. Menurutnya, ini menandakan bahwa para pedagang disana masih belum sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Padahal para pedagang tidak dimintai urunan, dis-

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

tribusi seperakpun, dengan itu pihaknya memohon adanya kesadaran cara membuang sampah dan membersikan gulma yang tumbuh di sekitar kaligrafi asmaulhusna, tegas,” Sahril. Sementra itu, tokoh pemuda Kecamatan Haurwangi Mahram (47) memang benar adanya bahwa

baru-baru ini seluruh aparur Kecamatan, Desa, para OPD Kecamatan Haurwangi, melaksnakan jumsihnya pokus di taman kalihrafi asmaul husna. Karena di sekiltar lingkungan kaligrafi tersebut, banyak smpah berceceran di pinggir jalan. Hal itu terjadi karena para pedang yang tiap hari

mangkal berjualan yang di bawah taman kaligrafi asmaul husna, masih ada yang belum sadar cara membuang sampah yang benar, “Saya berharap lingkungan tempat berjualan tersebut harus bersih, pedagang juga harus punya rasa memiliki,” ucap ­Mahram. (apip samlawi)

Sosial

Akhirnya Keluarga Otim Punya Rumah Baru RAUT wajah Otim (47) tampak berseri seri dipenuhi kebahagian. Bagaimana tidak bahagia, Minggu (21/1) dirinya bisa bertemu langsung dengan Dedi Mulyadi, Calon Wakil Gubernur Jabar. Lebih bahagia lagi saat dirinya mengetahui, kedatangan sosok yang akrab disapa Kang Dedi itu berniat untuk membantu membangunkan rumah baru, rumah layak huni untuk Otim beserta keluarga. Sebelumnya, warga Kampung Pasir Cikur itu RT02/04, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang itu beserta istri dan ketujuh anaknya, bertahun tahun lamanya menghuni sebuah rumah panggung tidak layak huni ukuran 4x3 meter, yang kondisinya sudah miring ke depan. Sekitar pukul 13,15 Wib, rumah tak layak huni itu dirobohkan Kang Dedi bersama warga setempat, karena akan

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

dibangun dengan kontruksi permanen yang lokasinya di lahan milik desa setempat. Kang Dedi mengungkapkan, mengetahui informasi adanya warga yang tinggal di rumah tak layak huni (Keluarga Otim,red) dari pegurus Partai Golkar Cianjur.

Setelah dilihat lanjut Dedi ternyata benar adanya, kondisinya sangat memprihatinkan, selain reyot dan hampir ambruk juga anaknya cukup banyak. Denga itu pihaknya merasa prihatin, hingga langsung diberi uang tunai senai, Rp 13 Juta, untuk dibangunkan ru-

mah layak huni. “Uang senilai itu, hanya sebagai setimulan saja, bila tidak ada bantuan dari Pemeritah desa atau tidak ada subsidi masyarakat, kemudian pembangunannya tidak selesai. Nanti akan saya kirim lagi dana bantuan,”kata Dedi.

Selain itu, imbuh Dedi, keluarga Otim juga akan diberi ternak domba, supaya mampu memiliki usaha ternak, tidak seperti sekarang hanya usaha serabutan. Dedi menambahkan, kegiatan pembangunan Rutilahu, itu merupakan program pembangunan pihaknya, karena warga kurang beruntung di Jawa Barat, masih cukup banyak dan semua itu perlu adanya perhatian berbagai pihak. “Khususnya pihak pemerintah, dengan adanya itu, pihaknya akan mengutamakan program pembangunam rutilahu,”ucapnya. Sementara itu Otim sangat senang mendapat bantuan pembangunan rumah dari Kang Dedi Mulyadi, pihaknya mesara bersyukur dan gembira, karena sebentar lagi rumahnya akan dibangun, bahkan bakal mempunyai ternak domba. “Alhamdulillah dapat bantuan dari Kang Dedi. Saya ucapkan terimakasih banyak,

semoga kebaikaan ini mendapat balasan dari Allah,”ucap Otim seraya berjanji akan ikut program KB untuk menekan angka kelahitan anak. Sementara itu, salah seorang Pemuda Desa Nanggalamekar, Dedi Ceboy menambahkan, dengan datanganya rombongan calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Kang Dede Mulyadi, ke Desa Nanggalamekar, dengan tujuan akan membangun Rutilahu milik Pasutri Otim dan Didoh, yang memiki 7 orang anak, itu disambut hangat seluruh warga setempat. Menurutnya calon pemimpin yang peduli terhadap masyarakat kecil itu sangat ditunggu sejak lama, dengan itu semoga saja hal tersebit tidak hanya sekarang saja. “Kalau nanti jadi, saya harap program rutilahu dan program ekonomi warga kurang mampu diprogramkan dengan berkesinambungan, ucapnya. (apip Samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.