Berita Cianjur - Jaminan Tambang "Bermasalah"

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 220 THN II

JUMAT, 22 JULI 2016

SI MAUNG

UKIR SEJARAH BARU PERSIB Bandung akhirnya memutus rekor buruk selalu kalah di Stadion Mandala, Jayapura setelah menundukkan tuan rumah Persipura Jayapura 2-0 pada pekan ke-11 TSC A 2016, Kamis, (21/7) kemarin.

Gol hasil eksekusi penalti Vladimir Vujovic pada injury time babak pertama (45+1) dan gol pemain pengganti Samsul Arif pada masa tambahan waktu akhir babak kedua (90+2) menggoreskan sejarah baru bagi Maung Bandung di Papua.

BACA HAL B5

KICK OFF!

GUARDIOLA KASIHAN PADA MARIO GOTZE JOSEP Guardiola mengatakan ia ikut menyesal dengan perjalanan karir Mario Gotze, yang tidak berjalan mulus di B a y e r n BACA HAL B8

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat, 22 Juli 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:45

12:00 15:22 17:53 19:07

Kang BeCe

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Jaminan Tambang “Bermasalah” Dewan Segera Panggil PSDAP, Plt.Kadis Siap Beberkan Data

KOMISI III DPRD Kabupaten Cianjur segera memanggil pihak Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) untuk dimintai penjelasan terkait pengelolaan jaminan reklamasi yang selama ini ditarik dari para pengusaha tambang.

S

ekarang jadwal kita padat, mungkin menjelang atau sesudah rangkaian paripurna APBD baru kita panggil karena waktunya bentrok,” ujar Ketua Komisi III, Dheni Lutfi Rahman ditemui di sela-sela menghadiri workshop pembangunan integritas di Komplek Pemkab Cianjur, Rabu (20/7) lalu.

KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/FAUZAN SOLEH

MENANTI REKLAMASI- Aktivitas penambangan galian C di blok Cikahuripan, Desa Cikahuripan, kecamatan Gekbrong, kabupaten Cianjur membentuk sebuah danau raksasa yang pemanfaatannya masih menunggu sentuhan program reklamasi.

Kejari Selamatkan Rp903,5 Juta Uang Negara CIANJUR – Sepanjang tahun 2015, Kejaksaan Negeri Cianjur berhasil menyelamatkan uang negara senilai Rp. 903.596.760, dari berbagai kasus tindak pidana korupsi yang berhasil ditangani.

Sedangkan periode bulan Januari-Juni 2016, masih belum ada uang negara yang diselamatkan, karena masih dalam tahap proses persidangan dan belum berkekuatan hukum tetap.

“Semua kasus korupsi yang kami tangani dan mengakibatkan kerugian negara, pengembaliannya dalam bentuk uang dan bukan aset,” ujar Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Cianjur, Andritama Anasiska di ruang kerjanya kepada “BC”, Kamis (21/7).

Terkait berapa uang negara yang berhasil diselamatkan sepanjang periode bulan JanuariJuni tahun 2016, Andritama mengaku masih belum ada karena tiga kasus dugaan korupsi yang saat ini ditangani sedang dalam proses persidangan dan belum vonis.

Tiga kasus dugaan korupsi tersebut, diantaranya kasus pungutan liar dana peradaban dengan tersangka AI dengan potensi nilai kerugian negara mencapai Rp. 432.400.000, kasus satu atap dengan tersangka GJ dengan potensi

Dongeng Sunda Cianjuran

OLOT Jumanta nyusul tepus, “ Tuluyna kumaha balukarna ka dulur-dulur ditu lemburna?”Olot Omod nyarita deui, “ Enya alatan gunung bulistir (Dugul) pasir darempek, laemah palataran karancang alatan di karukuyan nyarieun liang guha antukna, sato leuweung nu garede tur nu jaragjag kenehmah riab turun tigunung rek neang panyalindungan.

Atuh ingon-ingon manusa, lauk gempara alatan caina geus mindah warna katambah remen caah rosa sawatara ingon-ingon di darat, timimiti hayam domba sapi jeung munding baregang

2017, Program ‘IRM’ Direalisasikan

CIANJUR - Program Intensif Rakyat Miskin yang di gagas pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dipertanyakan oleh sejumlah pihak.

Meski begitu, Bupati mengklaim jika realisasi Insentif Rakyat Miskin (IRM) akan direalisasikan tahun depan.

“Itu pasti akan direalisasikan, soalnya sudah menjadi program kita pas masa kampanye.

Sekarang ini kan kita masih meneruskan anggaran yang sebelumnya. Nah tahun depan kita mulai jalankan program ini,” terangnya saat di temui di Pendopo Cianjur, Kamis (21/7).

NET

kerugian negara Rp. 163.880.473 serta kasus dugaan korupsi dana bantuan propinsi yang tidak dikerjakan dengan tersangka JH potensi kerugian negara Rp. 100 juta.

KE HALAMAN A7

KE HAL A7

Irvan Rivano M Bupati Cianjur

Guaran Tatang Setiadi

Pamali Nu Kalindih

ILUSTRASI/NANDANG S

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

alatan kurang nyatu utamana tumparna jujukutan.

Sabab, gulidagna cai caah awor jeung ngaruruhna gawir-gawir rarempag antukna, cai minuhan lembur ngajadikeun empang-empang anu kalilaanmah ngahiji lir sagara aya dadakan, geus teu kudu di catur saha pijalmaeun anu sanggup nyicingan lembur anu samodel kitu lamun ceuk paribahasamah, anu kaayaanna baris naraka didunya.

Antukna eta lembur manusa ganti wujud jadi situ, matak dingarannan situ lembur teh nyaeta lembur anu jadi situ atuh manusa urang dinya

parindah ka lembur tatanggana, tapi eta lembur geus jadi kaayaan kitu teh ari ku urang dayeuhmah, ngadon di pake arulin lalayaran malah di sisi eta situ di warangunan imah anu saligrong.”

Olot Jumanta Gogodeg tuluy nyarita , “ Bener-bener eta orang dayeh anu boga nafsu sarakahmah tega, teu iyeuh nolih kana nasib ka ratusan manusa anu geus disangsarakeun kalah urut tempatna di rampas dijieun arulin sukan-sukan maranehannana, tetela kejemna eta manusa ngaluwihan ti sato ganas.”

KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

HALAMAN

A2

OPINI

Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah.

John Dewey Psikologi

JUMAT, 22 JULI 2016

KABAR KABAR

Menjaga Anak Dari Efek Buruk Pokemon Go

GAME Pokemon Go yang sedang booming, ternyata tidak hanya digemari oleh orang dewasa dan remaja, tapi juga oleh anak-anak. Mengingat sudah banyak kasus negatif efek dari bermain Pokemon Go, ada baiknya perhatikan beberapa tips ini yang bisa melindungi anak-anak dari akibat buruk karena bermain Pokemon Go. Hal pertama yang perlu dilakukan dengan semua aplikasi yang menarik bagi anak-anak Anda adalah, download dan bermainlah sendiri sehingga Anda tahu apa yang dilakukan anak-anak Anda. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan informasi tentang permainan tersebut, dan dapat berbicara dengan anak Anda tentang cara-cara aman saat menggunakannya.

Walaupun tujuan dari permainan ini adalah untuk berhubungan dengan orang lain, aturan kehidupan nyata masih berlaku. Beritahu anak-anak tentang bahaya orang asing.

Sebagian besar dari permainan ini melibatkan area umum yang disebut gym dan Pokéstops, yang akan menarik sejumlah orang asing untuk bermain.

Anda masih bisa mendorong anak-anak Anda untuk berinteraksi dengan orang-orang baru, tetapi buat beberapa aturan. Selalu pastikan mereka diawasi oleh orang dewasa yang dapat dipercaya ketika bertualang ke daerah-daerah publik.

Jika Anda tidak bisa pergi dengan mereka, atau Anda memiliki anak remaja, pastikan untuk membangun buddy system dan memberikan laporan kepada Anda secara teratur, karena tidak aman bagi siapapun, berapapun usia mereka untuk pergi tanpa tujuan, sendiri dan di daerah asing.

Waspadai “Lures” Lures adalah item yang dapat dibeli, baik dalam permainan dan diperoleh dengan naik tingkat level yang lebih tinggi.

Tujuan dari Lure adalah untuk menarik lebih banyak Pokemon di Pokéstop.

Ketika pengguna set up Lure di sebuah Pokéstop, pemain lain di daerah sekitar dapat melihat mereka di peta, menginformasikan bahwa lokasi tersebut memiliki surplus Pokémon. Yang berpotensi jadi bahaya adalah bahwa siapa pun dapat mengatur ini, sehingga berpotensi membuat permainan ini menarik bagi predator anak.

Karena permainan ini dapat membuat anak-anak pergi ke tempat-tempat yang tidak dikenal, yang terbaik adalah mereka diawasi oleh orang dewasa yang bertanggung jawab, atau jika mereka cukup umur, dapat menggunakan buddy system untuk bermain dalam kelompok.Jika mereka ingin pergi di seputar lingkungan untuk mencari makhluk di game tersebut, tetapkan batas tempat anak-anak Anda dapat pergi tanpa Anda.

Batasi wilayah tersebut dengan menetapkan batas-batas di lingkungan anak-anak anda biasanya bermain. Jika mereka ingin meninggalkan batas-batas itu, pastikan bahwa mereka menghubungi Anda untuk menginformasikan rencana mereka, seperti ke mana mereka akan pergi, lama kepergiannya, dengan siapa mereka pergi dan untuk menginformasikan kembali ketika mereka selesai.

Jika anak-anak Anda akan keluar sendiri, gunakan aplikasi pelacak lokasi untuk berjaga-jaga jika terjadi peristiwa darurat. Norton Family Parental Control memiliki aplikasi untuk iOS dan Android yang akan melacak smartphone anak Anda secara real time dengan koordinat GPS pada peta.

Game ini, seperti permainan lainnya memiliki pembelian in app untuk membeli hal-hal seperti Pokécoins dan berbagai powerups lainnya. Dalam hal ini, menggunakan kontrol orangtua untuk mengontrol pembelanjaan aplikasi adalah ide yang baik. (berbagai sumber/net)***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Mengenali dan Membentuk Karakter Anak SEBAGAI orangtua, kita tentu saja sangat ingin mengenali kepribadian atau karakter anak kita sedini mungkin. Akan tetapi sebenarnya kepribadian anak bukanlah hal yang tidak bisa berubah dan akan terus berkembang sampai dewasa.

Kepribadian anak yang terlihat semasa bayi dapat berubah atau bertahan seiring berjalannya waktu.

Oleh :

Agstried Elisabeth Piether, M.Psi. Psikolog, dan Co-Founder Rumah Dandelion.

M

eskipun ada bagian dari karakter anak yang merupakan bawaan sejak lahir, namun ada beberapa hal yang mempengaruhi perkembangan karakter anak diantaranya relasi, pendidikan, lingkungan dan pengalaman masa kecil.

Untuk relasi, orangtua dengan anak memiliki dampak besar pada anak dibandingkan dengan pengasuh lainnya.

Selain itu, orangtua juga dapat berperan dalam membantu anak membangun relasi yang positif dengan orang-orang di sekitarnya seperti relasi dengan adik, kakak, kakek, nenek, teman dan lain sebagainya Sementara pendidikan juga memiliki peran besar dalam membentuk karakter anak. Oleh karena itu, ketika memilih sekolah perhatikan lah value dari sekolah tersebut apakah sesuai dengan value yang diinginkan oleh orangtua. Misalnya jika orangtua memiliki value bersosialisasi carilah sekolah yang mengutamakan kegiatan sosial dan kerja sama tim.

Tak terkecuali mengenai lingkungan tempat anak tinggal juga mempengaruhi karakternya. Jika lingkungan sekitarnya terdapat banyak anak-anak dan memiliki fasilitas yang mendukung anak bermain seperti taman tentu akan membantu kemampuan sosial anak.

Pengalaman anak sejak bayi hingga remaja juga me-

miliki pengaruh dalam membentuk kepribadian anak dan akhirnya akan mempengaruhi perilaku dan pilihan-pilihannya. Anak yang memiliki pengalaman banyak dipuji ketika mencoba membantu pekerjaan rumah tangga meskipun makin berantakan tentu saja akan berbeda dengan anak yang tidak diberi kesempatan membantu di rumah.

Dengan mengenali dan mengembangkan karakter anak kita dapat mengenali bagaimana cara ia berinteraksi dengan orang lain, bagaimana ia menyelesaikan masalah, bagaimana ia mengorganisir ide dan pikirannya, dan apa-apa saja yang dapat memotivasi dan menarik minatnya.

Dalam mendekati anak dan membangun karakternya, kita dapat perhatikan sifat terkuat yang sering muncul dalam perilakunya. Misalnya jika anak anda adalah anak yang pemberani, senang tantangan baru, kompetitif, berkemauan kuat, biasanya anak-anak yang bersifat seperti ini akan senang menjadi pemimpin dan sangat menyukai pengalaman baru.

Oleh karena itu, berikanlah kesempatan pada anakanak seperti ini untuk memimpin atau bertanggungjawab terhadap pekerjaan tertentu.

Misalnya pada bulan puasa ia mendapat tugas membangunkan kakak dan adiknya saat sahur. Atau diajak melakukan kegiatan baru selama liburan.

Jika anak memiliki ciri-ci-

ri senang bicara, senang bersosialisasi, ceria dan spontan.

Ia sangat suka bersenang-senang dan bersosialisasi dengan orang lain maka permainan yang melibatkan seluruh anggota keluarga adalah hal yang bisa dilakukan. Selain itu, membawa anak ke rumah ibadah dan memberi kesempatan pada anak untuk berkenalan dengan orang lain atau anak lain juga memberi pengalaman yang menyenangkan baginya.

Beberapa anak sangat ingin semua tepat sesuai aturan oleh karena itu mereka memiliki ciri teratur, gigih dan pendiam. Anak yang senang keteraturan seperti ini adalah anak-anak yang akan senang jika dipercaya untuk membantu anda dalam pekerjaan rumah tangga. Ajarkan merapikan mainan dan baju sesuai urutan tertentu, bantu ia memiliki tanggung jawab untuk merapikan benda-benda miliknya sendiri dan jika sudah bisa, kerapihan kamar tidurnya juga merupakan tanggungjawabnya.

Jika anak anda sangat peduli dengan perasaan orang lain dan senang berbagi dengan orang lain jangan sekalisekali bertanya padanya ia lebih sayang siapa? Mama atau papa? Anak dengan karakter ini akan kesulitan dan merasa bersalah jika diminta harus memilih seperti itu. Dengan karakter anak yang senang berbagi dan menjaga perasaan orang lain, kita dapat mengasah kepedulian-

nya dengan membuat aksi sosial sederhana dan minta anak mengorganisir aksi tersebut. Misalnya membagikan nasi bungkus bagi orangorang membutuhkan di jalan atau mengumpulkan dan memberikan baju bekas layak pakai ke panti asuhan yang membutuhkan.

Bagaimana dengan anak yang pemalu dan butuh waktu untuk membuka diri dengan orang lain? Jika memang demikian, berikan ia waktu dan jangan terlalu dipaksa. Beberapa anak memang butuh waktu dalam membuka diri kepada orang lain. Pernah mengalami anak yang tidak mau diajak bersalaman orang baru pada acara keluarga?

Mungkin ia perlu waktu lebih. Tidak perlu dipaksa tapi dapat dinegosiasi. Misalnya “kakak tidak perlu salam tapi harus pamit bilang sendiri ya” atau cara lainnya.

Jika anak pemalu, perbanyak juga diskusi di rumah.

Beri anak kesempatan dan dorong anak untuk menyuarakan pendapatnya. Dengan demikian , dalam lingkungan yang nyaman ia akan tetap berani mengutarakan pendapat.

Mungkin pula ada karakter lain yang belum disebutkan disini, yang jelas dengan memahami karakter anak dan mengenali apa yang membentuk karakter mereka, orangtua dapat mengembangkan perilaku positif yang sesuai dengan karakternya namun tetap menyayangi mereka apa adanya. ***

Selera Humor Toko yang Kehabisan Stok Seorang wanita masuk ke sebuah toko 24 jam. Dia berjalan langsung ke manajer toko dan bertanya, “Apakah Anda memiliki buku tulis kecil?”

“Maaf,” kata manajer, “Stoknya sedang kosong.” Wanita itu mengangkat bahu, dan bertanya, “Nah, apakah anda memiliki pensil 2B?” “Tidak, itu juga tidak ada,” kata manajer.

Wanita itu merasa perutnya keroncongan dan bertanya, “Apakah anda memiliki roti tawar? Atau Chitato?”

Manajer mengangkat bahu, “Maaf. Itu juga sedang habis.”

“Hmm. Bagaimana dengan permen? Air mineral?” kata wanita itu.

“Tidak. Stok permen dan air mineral juga sedang kosong.”

“Tuhanku!” wanita itu berteriak, “Jika anda tidak memiliki apa-apa, anda sebaiknya menutup toko ini!”

Manajer menarik nafas panjang sambil mengangkat bahu, “Tidak memiliki kuncinya..”

Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah Hari ini hari pertama siswa masuk sekolah. Berdasarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru, Pak Menteri memerintahkan agar anak diantar orang tua di hari pertama sekolah.

Saat sudah sampai sekolah, ternyata di sekolah hanya ada murid dan orang tuanya saja, gurunya tidak ada yang hadir. Orang tua lalu menelepon kepala sekolah. Kepala sekolah menjadi bingung, karena itu guru-guru yang tidak hadir mulai ditelepon satu persatu ditanya, mereka pada kemana?

Dan jawaban semua guru yang tdk hadir adalah sama, yaitu mengantar anaknya sekolah di hari pertama. Kepala sekolah berkata sambil ketawa, “Kalau begitu, sama. Saya juga lagi ngantar anak saya sekolah...”

Akhirnya diusulkan agar hari pertama masuk sekolah dijadikan sebagai hari libur nasional.

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 22 JULI 2016

Kesenian Badawang Perlu Perhatian Keberpihakan Pemkab Cianjur Dinilai Masih Kurang

SEJUMLAH kalangan meminta Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar untuk lebih memperhatikan kesenian Badawang yang terdapat di Kecamatan Sukaresmi.

Pasalnya, sejauh ini perhatian terhadap kesenian tradisional tersebut dinilai masih minim.

S

eperti yang diutarakan salah seorang Budayawan K e c a m a t a n Sukaresmi,Poroy yang menilai perhatian pemerintah terhadap kebudayaaan termasuk simbol-simbolnya dinilai sangat diperlukan agar kearifan lokal yang ada di cianjur tidak tergeser dengan kemajuan zaman.

“Pemerintah daerah harus memberikan perhatian khusus terhadap budaya lokal seperti halnya kesenian Badawang yang ada di Sukaresmi ini,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (21/7).

Menurutnya, keberpihakan pemerintah pada kesenian tra-

ISTIMEWA

disional ini masih kurang, harus ada kebijakan lainnya yang bisa membangun kearifan lokal sehingga bisa di kenal hingga ke

Program P2KP Harus Berjalan Baik PACET-Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang sebelumnya digulirkan oleh pemerintah baik Mandiri Perkotaan dan Pedesaan sudah berakhir, kini program itu diganti dengan Program Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP).

Kepala Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Acep Haryadi menyambut baik dengan adanya perguliran program P2KP untuk menggantikan program yang sebelumnya digulirkan oleh pemerintah baik untuk masyarakat yang ada di pedesaan maupun di wilayah perkotaan.

“Saya mendukung dengan adanya rencana itu.

Namun saya harap dalam pelaksanaannya jangan sampai tumpang tindih dengan program yang sudah dijalankan oleh desa,” ujarnya kepada “BC” (21/7).

Menurutnya, program P2KP yang nantinya akan dijalankan oleh pemerintah seharusnya terlebih dahulu petugas yang ditunjuk oleh pemerintah terlebih dahulu melakukan pemutakhiran data penduduk miskin yang nantinya akan dijadikan sasaran ban“Program tuan pemerintah itu.

“Saya harap data P2KP yang penduduk yang diakan digulirkan gunakan dalam program itu nantinya ini lebih di merupakan data fokuskan untuk yang sebenar-benarnya dan sebelum pemberdayaan dijalankan program dan itu terlebih dahupenanggulangan lu dibentuk anggota pengurusnya saya kemiskinan harap orang-orangnyang ada di ya merupakan orang yang kredibel,” kataperkotaan.” nya.

Ketua Unit Pengelola Kerja (UPK) Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Nenti mengatakan, program P2KP yang akan digulirkan di masyarakat merupakan kelanjutan dari program PNPM yang sebelumnya di gulirkan oleh pemerintah di masyarakat.

“Program P2KP yang akan digulirkan ini lebih di fokuskan untuk pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan yang ada di perkotaan,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam program P2KP tersebut tak hanya berbentuk pemberdayaan masyarakat saja. Melainkan dalam program itu juga di khususkan berupa pembenahan lingkungan masyarakat melainkan dalam program ini pun berupa pembangunan infrastruktur yang ada di masyarakat.

“Dalam pelaksanaannya nanti kami akan bekerjasama dengan pemerintah desa agar program yang digulirkan kepada masyarakat ini tetap kepada sasaran,” tandasnya. (mbh)

luar daerah atau bahkan hingga ke mancanegara.

“Memang tidak hanya kesenian Badawang yang

tidak diperhatikan pemerintah terkait, banyak jenis kesenian atau bahkan potensi budaya lainnya yang bisa

dikembangkan di kabupaten cianjur,” katanya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, sudah seharusnya

pemerintah mulai memperhatikan kesenian dan budaya lokal yang terdapat di beberapa wilayah yang ada

di Kabupaten Cianjur. Agar kebudayaan yang terdapat dikabupaten cianjur bisa menujang terhadap sektor pariwisata.

“Cianjur ini sebetulnya juga bisa seperti kota lain yang budayanya di kenal hingga ke manca negera, karena sejauh ini cianjur sudah mempunyai segalanya termasuk kesenian Badawang ini,” tandasnya.

Hal senada juga diutarakan Pengurus Komunitas Kesenian Cipanas, Jaelani yang menilai, Pemkab Cianjur tidak mau berupaya mengembangkan kebudayaan lokal yang terdapat di Cianjur. Sehingga, sejauh ini kebudayaan yang ada di Cianjur tidak dikenal dikalangan luar daerah.

“Padahal kesenian badawang ini sangat unik, karena banyak terkandung makna pada keseniannya. Tapi entah kenapa pemerintah terlihat enggan ikut mengembangkan kesenian ini. Padahal kesenian ini bisa menarik wiasatawan untuk datang ke Cianjur,” katanya.

Dirinya ingin, agar kesenian dan kebudayaan yang ada di Cianjur di dukung penuh oleh pemimpin daerah sehingga upaya pengembangan kebudayaan dan kesenian bisa memberikan dukungan penuh.

“Mudah-mudahan Bupati Cianjur yang baru bisa memberikan perhatian yang ekstra terhadap kebudayaan yang ada di Cianjur agar bisa lebih berkembang dan bisa di kenal oleh masyarakat luas,” tandasnya. (mbh)

Warga Keluhkan Marka Zebra Cross Minim PACET-Pengguna kendaraan yang melintasi jalan sepanjang wilayah Cianjur Utara (Cirut) diminta lebih waspada, khususnya di beberapa titik perlintasan yang masih minim marka jalan zebra cross.

Seperti yang diutarakan, Hardiansyah (35) warga Kampung Pasekon, RT 01/10 Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet yang sangat menyayangkan masih minimnya rambu penyeberangan jalan di daerahnya. Apalagi, kata dia, banyak penyeberang jalan yang harusnya menggunakan zebra cross karena sebagai titik ramai.

“Fungsi zebra cross sudah jelas untuk penyebrangan, sehingga kendaraan yang melintas harus memberikan kesempatan kepada para penyeberang. Jika zebra cross tidak ada, maka pemda yang lalai,” ujarnya kepada “BC” Kamis (21/7).

Menurutnya, penyeberang jalan punya jaminan keamanan dan pengguna ja-

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

ZEBRA CROSS- Minimnya Marka Zebra Cross Membuat Pejalan Kaki Menyeberang Sembarangan.

lan lain bisa mematuhi karena adanya rambu-rambu seperti halnya zebra cross yang dianggap bisa mengurangi resiko terjadinya ke-

celakaan lalu lintas.

“Akibat minimnya sarana penyebrangan di ruas jalan Raya Cipanas banyak penyebrang jalan yang me-

ninggal tertabrak oleh kendaraan. Kalau sudah seperti itu masyarakat bisa apa,” tandasnya.

Menanggapi keluhan ini,

Kepala Seksi Menejemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) Cianjur, Cecep Apandi tidak menampik, sejauh ini fasilitas umum (fasum) di Kabupaten Cianjur masih kurang seperti halnya sarana zebra cross.

“Tak hanya di kawasan Cirut, di kawasan perkotaan pun fasilitas penyeberangan masih kurang. Seharusnya ada pengajuan dari masyarakat kepada pemerintah,” katanya.

Dikatakan Cecep, pihaknya baru akan menindaklanjuti keluhan terkait minimnya fasilitas penyebrangan manakala ada masyarakat yang mengajukan terkait permasalahan tersebut untuk selanjutnya pengajuan itu diproses terlebih dahulu.

“Memang benar minimnya fasilitas penyebrangan di sejumlah wilayah Cianjur, selama ini tak jarang menjadi pemicu terjadinya kecelakaan yang melibatkan pengendara dan masyarakat yang menyebrang,” tandas-nya. (mbh)

Warga Minta Kuota Rastra Ditambah CIPANAS-Kendati sudah terkenal sebagai daerah tujuan wisata dan terbilang maju, ternyata kebutuhan beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) di wilayah Kecamatan Cipanas masih terbilang sangat tinggi.

Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Cipanas, Ade Nurdin mengatakan, sepanjang periode tahun 2015 jumlah penduduk miskin di wilayahnya mencapai 10 persen yang awalnnya mencapai 12,5 persen.

“Sejauh ini tidak semua masyarakat miskin yang ada Cipanas mendapatkan bantuan itu, karena kuota rastra yang diberikan pemerintah tidak mencukupi,” ujarnya kepada “BC” Kamis (20/7).

Dijelaskannya, selama

NET/ILUSTRASI

ini distribusi rastra untuk di Kecamatan Cipanas mencapai 95.760 kilogram untuk sebanyak 6.384 Kepala Keluarga dan sama sekali belum ada penambahan kuota.

Padahal, warga yang membutuhkan beras rastra saat

ini jumlah terbilang cukup banyak sehingga perlu ditambah kuotanya.

“Ada beberapa desa yang mengajukan penambahan kuota, ini berdasarkan masukan dari Tim Pengelola Rasta Desa, sehingga kami

berharap ada penambahan tra, sehingga tak jarang terkuota rasta untuk Kecamat- jadi kecemburuan sosial di an Cipanas,” katanya. masyarakat,” ungkapnya.

SeperDirinya berhati yang dirap, kedepannya “Sejauh ini ungkapkan, pemerintah bisa tidak semua Ketua RT menambah kuota 03/02 kampenerima rasmasyarakat pung Neglatra di Kecamatmiskin yang sari, Desa/ an Cipanas, tuada Cipanas Kecamatjuannya untuk an Cipanas, menghilangkan mendapatkan Agus Mugni, kecemburuan di bantuan itu, sejauh ini tengah-tengah karena kuota masih bamasyarakat. nyak warga “Iya memang rastra yang miskin yang Cipanas ini bisa diberikan membutuhdikatakan sebakan bantuan pemerintah tidak gai kawasan maju beras raskarena di sini mencukupi.” tra di kammerupakan tempungnya. pat tujuan wisa“Sejauh ini belum se- ta. Tapi tidak serta merta mua warga miskin yang masyarakatnya kaya semua, ada di sini menjadi Rumah ini pekerjaan bagi pemerinTangga Sasaran (RTS) ras- tah,” tandasnya. (mbh)

CIANJUR M

HALAMAN

A4

JUMAT, 22 JULI 2016

Peningkatan Kualitas Pendidik Bisa Mengembangkan Diri Sejalan dengan Kemajuan Tekhnologi

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, dengan memberikan Pendidikan dan Latihan (Diklat) serta Uji Kompetensi Guru (UKG) bagi tenaga pendidik yang ada. Hal tersebut dilakukan agar setiap perubahan pola pendidikan terus mengalami kemajuan.

B

erperan sebagai tenaga pendidik yang harus profesional dalam mengemban tugasnya, Guru mempunyai tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didiknya.

Sebagai tenaga profesional, Guru juga dituntut agar selalu mengembangkan diri yang sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Menjadi guru profesional tidak hanya duduk diam berpangku tangan saja. Guru profesional harus mampu melakukan inovasi baru serta memiliki keahlian, kemahiran, dan kecakapan. Semua itu harus memenuhi standar mutu atau norma dan membutuhkan pendidikan profesi.

Mencetak serta mengukur kompetensi atau kemampuan guru sesuai dengan bidang studi, maka semua guru wajib mengikuti UKG. Baik guru yang mengajar di sekolah dibawah kelola Kemendiknas maupun guru madrasah Kemenag.

UKG sendiri merupakan sebuah kegiatan ujian yang dilaksanakan untuk mengukur kemampuan/ kompetensi guru. Dimana penyelenggaraan ujian ini materinya disesuaikan dengan bidang studi dan peda-

gogik guru yang bersangkutan. Kompetensi pedagogik yang diujikan adalah materi yang sudah terintegrasi antara konsep pedagogik dengan proses pembelajaran didalam kelas.

Melakukan pemetaan kompetensi guru melalui UKG mempunyai maksud agar diketahui peta penguasaan guru terhadap kompetensi pedagogik serta kompetensi profesional. Selanjutnya penguasaan kompetensi guru tersebut akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam program pembinaan guru.

Kabid Pendidikan TK/ SD Disdik Kab. Cianjur, Asep Saepurohman, menjelaskan, dengan tujuan Diklat maupun UKG benar-benar bisa meningkatkan kualitas para tenaga pengajar disemua sekolah. Sebab tenaga pengajar merupakan ujung tombak dari proses pendidikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Target dinas nantinya kita ingin sumber daya manusia (SDM) Cianjur mempunyai daya saing, untuk itu Disdik mempersiapkannya dalam kegiatan UKG,” kata Asep kepada “BC”.

Lanjut dia, pihaknya bertanggung jawab untuk memfokuskan proses pembelajaran yang bermutu dimulai dari meningkatkan kompetensi dari guru. Untuk itu,

DOK.BERITA CIANJUR

adanya UKG merupakan evaluasi bagi guru.

“Allhamudulilah hasil UKG Cianjur diatas ratarata nasional. Kita harapkan hasilnya selalu baik untuk peningkatan guru ke depan,” ucapnya.

Asep mengharapkan, tenaga pendidik di Kab. Cianjur dapat memenuhi standar profesional guru.

Bahkan meningkatkan kualitas kemampuan peserta

didik.

“Dengan sesama teman yang memiliki wawasan yang dianggap lebih tinggi pengetahuannya dan mengaktipkan Kelompok Kerja Guru (KKG) yang ada di setiap gugus masing-­ masing,” harapnya.

Selain melaksanakan KBM di sekolah, diharapakan pula seluruh guru TK/ SD harus mampu melaksanakan pendekatan dan men-

Peran PGRI Mampu Memajukan Dunia Pendidikan HAURWANGI-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Haurwangi, terus berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan, seperti dalam pengembangan kualitas pendidikan menuju masyarakat sejahtera dan agamis, serta menjadikan peserta didik yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan serta kreatifitas ditambah dengan wawasan dan pengetahuan tentang pilar budaya Cianjur.

Pendidikan bermutu tergantung pada tujuan dan yang akan dilakukan dalam mendidik. Definisi pendidikan bermutu harus mengakui bahwa pendidikan apapun termasuk dalam suatu sistem. Mutu dalam beberapa bagian dari sistem mungkin baik, tetapi mutu kurang baik yang ada dibagian lain dari sistem, yang menyebabkan berkurangnya mutu pendidikan secara keseluruhan dari pendidikan.

Mutu pendidikan ini tidak ditentukan oleh sekolah sebagai lembaga pengajaran saja, tapi disesuaikan dengan apa yang menjadi pandangan dan harapan masyarakat yang cenderung selalu berkembang seiring dengan kemajuan jaman.

Oleh sebab itu pendidikan disekolah harus ada keselarasan antara program pendidikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan pendidikan sebagaimana

DOK.BERITA CIANJUR

yang diharapkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Peran aktif PGRI dalam dunia pendidikan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun harus benar-melakukan berbagai inovasi maupun upaya, serta larut bersama masyarakat dan harus mampu pula melakukan pengelolaan seluruh program yang telah ditentukan bersama pihak dinas pendidikan, supaya kedepannya dalam menjalankan tugas tidak terlalu sulit dan mampu mencetak tenaga serta peserta didik yang berprestasi dan bera-

khlaq mulya.

Dikatakan Sutarko, Ketua PGRI Kecamatan Haurwangi, Strategi pengembangan pendidikan tersebut, diantaranya menunjuk 5 Sekolah Dasar (SD) untuk dijadikan percontohan pelaksanan Kurikulum 2013 (K13), menunjuk 3 SD untuk melaksanakan pendidikan ektrakulikuler, seperti menerapkan pembelajaran tiga pilar budaya Cianjur.

“Khusus ngaos Al-Quran mulai dari qiroat, sahril, Hapidz Quran dan kaligrafi, SD yang menterapkan mamaos, nyanyi sunda, tari sunda, menulis aksara sunda dan membaca tulisan aksara sunda, dan SD yang khusus untuk menerapkan olahraga maenpo dan pencak silat akan diberikan tenaga pen-

didik khusus,” katanya.

Semua itu akan dilaksanakan secara khusus dan terprogram, karena nantinya bila dibutuhkan untuk lomba OSN, lomba keagamaan dan MTQ tingkat Kabupaten Cianjur, maka pihaknya tinggal mengambilnya di SD tesebut, dan bisa digunakan untuk pentas hiburan di setiap SD nya masing-masing.

“Tidak kalah penting pendidikan dan pelatihan pendidik maupun siswa akan digalakan pula, supaya dunia pendidikan di Kecamatan Haurwangi benar berprestasi dan berkualitas.

Tentu saja semua itu tidak terlepas kerja bareng bersama masyarakat disetiap SD masing-masing yang ada di 8 desa, Kecamatan Haurwangi,” ungkapnya. (pip)

jalin silaturahmi yang baik dengan para orang tua siswa.

Hal tersebut, merupakan

salah satu faktor kewajiban untuk meningkatkan mutu pendidikan di setiap sekolah

dan bila ada kesulitan dalam melaksanakan pengembangan KBM, maka setiap guru diharapkan untuk melaksanakan kordinasi dengan kepala sekolah, pengawas pendidikan yang berada disetiap Pusbindik.

“Dengan adanya itu, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Cianjur meningkat yang mengarah pada Cianjur lebih maju dan agamis,” ungkapnya. (pip)

Mampu Menjadi Tauladan HAURWANGI-Guru sebagai tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar, memiliki karakteristik kepribadian yang sangat pengaruh terhadap keberasilan pengembangan sumber daya manusia.

Kepribadian yang mantap dari sosok seorang guru akan memberikan teladan yang baik terhadap anak didik maupun masyarakatnya, sehingga guru akan tampil sebagai sosok yang patut ‘digugu’ dan ditiru. Kepribadian guru merupakan faktor terpenting bagi kepentingan keberhasilan peserta didik.

Sehebat apapun guru, namun bila belum mendapat pengalaman dalam bidang pengetahuan atau pendidikan, tidak mungkin akan mampu melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam kelas dengan baik.

Maka pengalaman, pengetahuan dan wawasan yang cukup, akan mampu membawa seorang guru bisa percaya diri, lugas dalam menyampaikan materi pelajaran saat melaksanakan KBM didalam maupun di luar kelas.

Selain harus memiliki pengetahuan lebih, wawasan dan pengalaman diharapkan mampu menjadi contoh tauladan untuk peserta did-

ik, yang diawalai dari sikap tauladan serta budi pekerti yang santun, karena peserta didik tiap hari berdekatan dengan pendidik dan apa yang diucapkan, dilakukan guru selalu dijadikan contoh arau tolak ukur oleh peserta didik itu sendiri.

Dengan itu, jajaran Pusbindik Kecamatan Haurwangi, selain melakukan pembinaan tentang kegiatan KBM, juga tengah gencar melaksanakan pelatihan, pembinaan kedisiplinan kinerja, sikap, mental, serta budi pekerti terhadap seluruh guru melalui para Pengawas TK/SD yang dilaksanakan kesetiap sekolah maupun pada Kelompok K e r j a G u r u ( K KG ) disetiap g u gus.

Dengan rencana pengembangan dan pembinaan ini, diharapkan dunia pendidikan di Kecamatan Haurwangi mampu bersaing dengan pendidikan yang berada di Kabupaten Cianjur. (pip)

Muhamad Sidiq Gunawan Kapusbindik Kecamatan Haurwangi

MENGAJAR

HALAMAN

A5

JUMAT, 22 JULI 2016

Raih Berbagai Prestasi SDN Buniayu II Cerdaskan Anak Didik

KERTAMUKTISekolah Dasar Negeri (SDN) Buniayu II yang beralamat di Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur tergolong salah satu sekolah yang dianggap berperestasi diantara sekolah lainnya di Haurwangi.

kata dia, terlihat dari berbagai prestasi yang didapat.

Diantaranya papar dia, SDN Buniayu II tealah mampu menjadi juara pertama Lomba Tatacara Upacara Bendera (LTUB), lomba Wawasan Wiata Mandala (WWM) tingkat Kecamatan Haurwangi dan Lomba Sekelah sehat.

“Tidak hanya itu saja ternyata prestasi siswa pun banyak yang berhasil antara lain, juara MTQ tingkat Kabupaten Cianjur, Pramuka juara pertama tingkat wilayah, “ucapnya.

Dilain pihak, Kepala Desa Kertamukti Cepi Agustina mengatakan, SDN Buniayu II saat ini memang bisa dikatakan agak sedikit maju, karena selain banyak menggapai prestasi juga telah memiliki marching band yang dimainkan seluruh siswanya.

Cepi mengaku, hal itu sangat membantu pihaknya, khususnya pada saat menggelar Peringatan Hari Besar Nasional ( PHBN) juga Peringatan Hari Besar Islam ( PHBI). Dimana, saat dibutuhkan pihak sekolah, desa setempat, selalu tampil dengan meriah, hingga menjadi kebanggaan seluruh orangtua siswa dan masyarakat setempat.

Menurutnya, peningakat prestasi tersebut, tidak terlepas dari hasil kesepakatan bersama seluruh orangtua siswa, masyarakat Desa Kertamukti yang selalu bergandengan tangan dengan seluruh pengurus Komite sekolah.

“Semoga SDN Buniayu II kedepannya lebih berkualitas, maju, berprestasi sesuai dengan harapan semua pihak, ucapnya. (pip)

S

elain memiliki tenaga pengajar sebanyak 15 orang dan memiliki jumlah peserta didik sebanyak 450 siswa. Bahkan pada saat penerimaan siswa baru dibuka, mampu merekrut sebanyak 82 orang siswa baru.

Hingga sekarang pihak SDN Buniayu kewalahan dalam menempatkan ruangan belajar siswa, karena kekurangan ruangan untuk Kegiatan Belajar Mengajar, (KBM). Bahkan ruang perpusatakaan yang ada terpaksa diguankan terlebih dahulu untuk KBM. Mengingat itu, perlu adanya penambahan bangunan baru sebanyak 3 sampai 4 lokal.

Kepala Sekolah SDN Buniayu II Undang Saripudin mengungkapkan, dari tahun ketahun SDN Buniayu II bisa dikatakan ada sedikit peningaktan dibanding tahun sebelumnya. Ini semua

SOSOK KEPSEK

Undang Saripudin, Kepala SDN Buniayu II Cianjur

Majukan Sekolah dengan Kekompakan

Pendidikan Haurwangi Siap Lebih Maju HAURWANGI-Seieirng dilaksanakannya kurikulum 2013 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Cianjur, jajaran Kapusbindik Kecamatan Haurwangi, menyusun setrategi program pembinaan kepada seluruh Taman Kanak-kanak (TK) maupun Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Haurwangi. Hal tersebut dilakukan demi kemajuan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Cianjur.

Setrategi pengembangan pendidikan tersebut, diantaranya menunjuk lima SD untuk dijadikan percontohan pelaksanan kurikulum

2013, dan tiga SD untuk SD yang memang khusus melaksanakan pendidikan menerapkan olahraga Maeekstrakulinpo dan Penkuler seperti, cak Silat. penerpaan K e t u a pembelajaran PGRI Haur...kedepan akan khusus Ngaos wangi, SuAl-quran mu- dilaksanakan secara khusus tarko mengalai dari Qitakan, semua dan terperogram, karena roat, Sahril, itu, kedepan Hapidz Quran nanti pada saat dibutuhkan akan dilakdan Kaligrafi. sanakan seuntuk lomba OSN, lomba Lalu ada cara khusus keagamaan dan MTQ juga SD yang dan terperotingkat Kabupaten Cianjur, gram, karena menerapkan Mamaos, nanti pada maka tinggal mengambil nyanyi sunda, saat dibutuhperwakilan dari SD tesebut...” kan tari sunda, untuk menulis aklomba OSN, sara sunda, membaca tu- lomba keagamaan dan MTQ lisan aksara sunda. Terakhir tingkat Kabupaten Cianjur,

ISTIMEWA

maka tinggal mengambil perwakilan dari SD tesebut.

Selai itu juga bisa digunakan untuk pentas hiburan di setiap sekolahnya masingmasing.

Lanjut dia, tidak kalah penting, pendidikan dan pelatihan pendidik maupun siswa juga akan digalakan pula, supaya dunia pendidikan di Kecamatan Haurwangi bisa lebih berprestasi dan berkualitas.

“Tentu saja semua itu tidak terlepas kerja bareng bersama masyarakat disetiap sekolah masing-masing yang ada di 8 desa, kecamatan Haurwangi,” ucap Sutarko. (pip)

HAURWANGI-Tugas kerja sebagai Kepala Sekolah memang tidak semudah apa yang diucapkan orang lain, selain harus memiliki pengetahuan, wawasan dan pengalaman juga dituntut harus loyalitas, bijaksana dan penuh tanggung jawab.

Seperti Kepala SDN Buniayau II Kecamatan Haurwangi Undang Saripudin, dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Sekolah dinilai cukup piawai, cerdas dan mampu melaksanakan sesuai harapan semua pihak.

Ia mampu memajukan sekolah yang di

pimpinnya tersebut dengan berbagai cara, namun tidak melanggar aturan yang berlaku. Antara lain, merekrut siswa baru setiap tahun lebih dari dua rombongan belajar (Rombel) yang diperkirakan 60-90 siswa baru, juga mampu memajukan sekolah dengan d a n a d a r i hasil perelek siswa.

Begitup u n pembang u n a n fisik, mul a i

dari membangun taman disekeliling halaman depan gedung sekolah, membuat pembakaran tempat sampah dan membangun sarana sekolah lainnya, hingga pihak Puspindik dan pengurus PGRI Cabang Haurwangi tertarik dan direncanakan akan dijadikan SD percontohan di Kecamatan Haurwangi.

Semua itu,berkat kerja sama yang solid dengan seluruh orangtua siswa, Komite dan seluruh masyarakat desa setempat. Uang perelek siswa terlebih dahulu dimusyawarahkan pihak komite dengan seluruh orangtua siswa, sehingga dengan kesadarannya tiap siswa menyumbangkan infaknya senilai Rp.3 ribu tiap bulannya dan setelah terkumpul maka diterapkan pada program pembangunan yang telah ditentukan sebelumnya.

“Dengan banyaknya kepercayaan dari seluruh orang tua siswa dan masyarakat, semoga kedepan SDN Buniayu II bisa lebih berperestasi, berkualitas sejajar dengan SD yang sudah dianggap maju di Kabupaten Cianjur,”ujar U n d a n g Saripudin. (pip)

HALAMAN

A6

CISEL

Realisasi Pajak Capai 55 Persen Dadang Suharto Kadis Penda Jabar

BANDUNG- Realisasi pajak dari target yang ditetapkan sebesar Rp 16 triliun, yang diantaranya bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor sampai Juni 2016 telah mencapai 55 persen.

Hal demikian, diungkapkan Kadis Penda Jabar, Dadang Suharto

dalam keterangannya kepada wartawan.

Dadang, lebih lanjut memaparkan untuk mengejar target pendapatan, dalam posisi akhir Juni 2016, ditargetkan sebesar 50 persen.Dengan pencapaian di atas 55 persen, ini menunjukkan target pendapatan sudah terlampaui. (net/pur)

JUMAT, 22 JULI 2016

IST

BELA NEGARA - Wadanyonif Raider 300/BJW Mayor Inf Fajar Akhirudin, saat memberikan materi bela negara di SMK Al Faris, Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Rabu (20/7).

Yonif Raider 300/BJW Bekali Siswa Bela Negara BATALYON Infanteri (Yonif ) Raider 300/BJW ikut memberikan materi bela negara dalam kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) di SMK Al Faris, Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Rabu (20/7).

K

egiatan itu dilakukan untuk memberikan pemahaman dan pembinaan bela negara terhadap para generasi

muda yang kini mulai melupakan tentang pentingnya pemahaman bela negara.

Wadanyonif Raider 300/ BJW Mayor Inf Fajar Akhirudin, menuturkan, kegiatan itu

bertujuan untuk membina para siswa, khususnya generasi muda agar menyiapkan kemampuan diri dalam memberikan yang terbaik untuk kemajuan dan pembangunan bangsa.

“Ini merupakan bagian dari program kami (Yonif Raider 300/BJW) dalam memberikan pemahaman dan pentingnya bela negara.

Sedikitnya 60 siswa yang ikut dalam kegiatan ini,” tutur Fajar, kepada “BC”, Rabu.

Diungkapkan Fajar, gen-

IST

erasi muda jangan pernah lupa dengan sejarah berdirinya Bangsa Indonesia. Sebab, kata dirinya, Bangsa Indonesia lahir melalui perjuangan yang panjang bukan merupakan hadiah atau pemberian bangsa penjajah.

“Untuk itu, sudah sewajarnya apabila para pemuda generasi penerus bangsa harus dapat memberikan yang terbaik untuk memajukan bangsa dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelasnya. (gap)

menyisir sejumlah aset tanah milik Pemkab Cianjur.

“Pengukuran tanah ini bertujuan untuk mencocokan atau ukur ulang antara jumalah luas sebelumnya dengan luas yang ada sekarang. Jadi supaya nanti administrasinya lebih jelas.

Maka, hari ini kita lakukan pengukuran di tanah milik pemkab yang belumnya memiliki luas 41 hektar lebih,” jelas Agung, kepada “BC”, kemarin (19/7).

Sementara itu, Sekertaris Desa Cidadap, Dadan Wildan, menyebutkan, kehadirannya untuk mendampingi pihak BPN guna menunjukkan batas-batas

tanah yang harus diukur.

“Karena arsip sertifikatnya ada juga di desa, jadi bisa lebih cepat dalam proses pengukurannya maka kami ikut juga untuk mendampinginya,” ujar Dadan.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Cidadap, Aep mengatakan, sertifikat tanah itu atas nama Pemkab Cianjur. “Karena memang ini tanah milik pemkab, maka berhak untuk tanah ini dibangun sebuah kantor pusat pemerintahan,” kata Aep. Mudahan-mudahan, ucap dia, rencana pemindahan (pusat pemerintahan,red) dapat segera terealisasi. (zen)

Pemkab dan BPN Cianjur Data Tanah Aset NET

Kemendes Minta Anggaran Rp 14,8 Triliun JAKARTA-Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengusulkan pagu anggaran tahun 2017 sebesar Rp 14,8 Triliun. Anggaran itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan program prioritas.

“Kita fokus pada program-program prioritas, masing-masing kedirjenan hanya memiliki dua hingga tiga program prioritas.

Tujuannya agar fokus dan benar-benar terealisasi dengan maksimal,” ujar Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Marwan Jafar seusai mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta, Selasa (19/7).

Menteri Marwan memaparkan, berdasarkan surat Menteri Keuangan RI No S-549/MK.02/3016 tanggal 30 Juni 2016 perihal pagu anggaran kementerian/ lembaga dan penyelesaian rencana kerja anggaran kementerian/lembaga Tahun Anggaran 2017, besaran pagu Kemendes PDTT tahun 2017 sebesar Rp 5,36 Triliun.

Namun, dalam rapat kerja tersebut, Kemendes PDTT mengusulkan tambahan pagu anggaran 2017

sebesar Rp 9,2 Triliun. Dengan demikian, total pagu anggaran yang diusulkan sebesar Rp 14,8 Triliun.

Menteri Marwan memaparkan, alokasi bagi Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi per programnya telah mengacu pada program prioritas nasional sesuai dengan kebijakan money follows program.

“Kita membutihkan dukungan dari mitra kerja komisi V DPR RI untuk tambahan kebutuhan anggaran ini. Sehingga, target Rencana Kerja Pemerintah Kementerian Desa tahun 2017 bisa tercapai,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, sesuai kebijakan money follows program, pemerintah telah menetapkan 24 program prioritas nasional, di antaranya prioritas daerah tertinggal dan prioritas pembangunan desa serta kawasan perdesaan.

“Adapun target prioritas tersebut sesuai RPJM 2015-2019 adalah mengentaskan sedikitnya 80 kabupaten tertinggal, mengurangi desa tertinghal sedikitnya 5.000 desa, dan meningkatnya desa mandiri sedikitnya 2.000 desa,” ujarnya. (net/pur)

CAMPAKA- Pemkab Cianjur terus melakukan perbaikan data aset milik pemkab, diantaranya dengan melakukan pengukuran tanah aset di Kampung Ciwalen, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, kemarin (19/7).

Kasubag Pertanahan Setda Cianjur, Agung Syarif Rahmatulloh, mengatakan, pendataan aset itu terkait dengan wacana Pemkab Cianjur memindahkan pusat pemerintahan ke wilayah Cianjur bagian selatan.

Dibantu petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Cianjur, jelas Agung, pihaknya terus

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BC-IklaN

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

LOWONGAN PEKERJAAN DISTRIBUTOR TRIYANTO SUKSES MANDIRI Bergerak dibidang distributor produk Frisian Flag

MEMBUTUHKAN HELPER DRIVER SALES

ADMIN GUDANG

Syarat: Pria/Wanita Min SMA/ Sederajat Usia 20-35 tahun Pengalaman Dibidangnya Surat Lamaran Lengkap Sanggup bekerja dibawah tekanan dan mampu bekerja sama yang baik.

Kirim CV / Lamaran ke alamat PO BOX 06 Cianjur.

Keterangan lebih lanjut hubungi : Bpk Nurdin (082121467006) Bpk Marimin (081320495129)

KEHILANGAN STNK Nopol F 4473 YM a.n Symphony Octave Pianisa Nopol F 4228 XB a.n N.Rohamah Nopol F 4759 YZ a.n Dadang Saefudin Nopol F 2174 YE a.n Ajib Munajib Nopol F 6038 YU a.n Rahmat Ridwan Nopol F 3092 XN a.n Rosanah Nopol F 4216 ZL a.n Tianas Naibaho Nopol F 3658 XI a.n Ismail Nopol F 6630 ZY a.n Ruhaeni Nopol F 5909 ZX a.n Yayan Nopol F 4463 ZM a.n M.Nurzaenudin Nopol F 8494 WR a.n Opir Firdaus Nopol F 3914 WX a.n Tono Nopol F 6820 ZW a.n Eti Sutiroh,Spd

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA

Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

HALAMAN

A7

NEWS+A

Kalau mengecewakan ya jelas. Saya balikan begini, kalau kami yang melakukan seperti itu kepada dewan terhormat bagaimana? Kita kan harus saling menghargai, etika komunikasi itu kan harus dipakai juga.”

Satyawan Hambari Ketua PHRI Cianjur

JUMAT, 22 JULI 2016

...Jaminan Tambang “Bermasalah” DARI HAL A1...

Dirinya mengaku, sampai saat ini sama sekali belum memperoleh data terkait berapa banyak jumlah pertambangan yang ada di Kabupaten Cianjur dari Dinas PSDAP termasuk jaminan reklamasi dan berapa yang sudah melakukan reklamasi.

“Belum ada dan kita hanya mengawasi saja fungsi jaminan terkait pertambangan itu,” katanya.

Diungkapkannya, berdasarkan rapat koordinasi awal tahun antara Komisi III dengan Dinas PSDAP alasan mereka sementara karena masih tumpang tindih pasca peralihan kewenangan dari daerah ke provinsi.

“Harus dilihat dulu permasalahannya secara jelas dan detail, baru membentuk pansus jaminan reklamasi,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kadis PSDAP Kabupaten Cianjur, Ahmad

Rivai saat dikonfirmasi mengaku siap jika memang pihaknya akan dipanggil Komisi III terkait masalah data perusahaan termasuk jaminan reklamasi dan pasca tambang.

“Kita siap saja jika dipanggil, nanti dibuka jelas datanya dan dibeberkan semua ke Komisi III,” tandasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III Dedi Suherli secara tegas juga meminta Dinas PSDAP tidak lepas tangan begitu saja terkait masalah simpang siurnya data jumlah perusahaan tambang yang masih tidak aktif berikut besaran jaminan reklamasi dan pasca tambang “Saya pikir PSDAP Cianjur tidak boleh angkat tangan kemudian berdalih kewenangan dialihkan ke provinsi, karena masalah ini sebelum masa transisi dan punya kewajiban untuk membereskan semua.

Makanya data yang disampaikan juga harus akurat,

IUP yang dikeluarkan dan masih aktif berapa,” ujar Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli kepada “BC”, Minggu (17/7).

Tidak hanya itu, Dedi juga meminta terkait dengan berbagai macam jaminan reklamasi juga harus jelas karena sebelum masa transisi kewenangan mengeluarkan izin masih di PSDAP Cianjur. Karena sesuai aturan, seharusnya jaminan reklamasi di berikan ketika izin sudah dikeluarkan yang berarti sudah ada di PSDAP Cianjur.

“Artinya mereka punya data terkait izin reklamasinya seperti apa dan harus dibuka, jangan sampai perusahaan tidak bertanggungjawab terhadap kerusakan lingkungan,” katanya.

Dirinya menilai, usaha pertambangan memang diperbolehkan dan ditempatkan pada posisi-posisi tertentu. Namun pasca pertambangan sesuai dengan peraturan perundang-un-

dangan yang berlaku, harus dikembalikan sesuai fungsi awalnya.

“Jangan sampai diizinkan melakukan eksplorasi dan dibiarkan begitu saja, karena efek negatifnya lahan menjadi tidak produktif dan berbahayan bagi masyarakat,” katanya.

Menurutnya, bagi perusahaan yang sudah tidak aktif memiliki kewajiban untuk melakukan reklamasi dan ini yang harus dibuka oleh pihak dinas berapa jumlahnya. Begitu juga dengan perusahaan yang masih aktif menjalankan proses tambangnya, harus jelas jaminan reklamasinya.

“Yang sudah tidak aktif harus jelas reklamasinya, pertanyaannya siapa yang harus bertanggungjawab.

Jika menurut aturan seharusnya perusahaan. Persoalannya data perusahaan yang tidak aktif seolah-olah menjadi kabur padahal datanya ada di PSDAP,” tandasnya. (cr-1)

Dewan Kecewakan PHRI

Batalkan Kunjungan Tanpa Ada ‘Kejelasaan’ CIANJUR-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur menyayangkan sikap Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, yang membatalkan kunjungan ke PHRI tanpa ada kejelasan.

Bahkan disampaikan hanya melalui pesan singkat melalui telephone selular (SMS-red) Padahal jadwal kunjungan Ketua DPRD ke PHRI disampaikan secara resmi. Ini sebagaimana surat yang dilayangkan pihak dewan pada tanggal 15 Juli 2016. Dalam isi suratnya disebutkan, Pimpinan DPRD Cianjur bermaksud melaksanakan Kunjungan kerja ke PHRI, pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2016.

“Kalau mengecewakan ya jelas. Saya balikan begini, kalau kami yang melakukan seperti itu kepada dewan terhormat bagaimana? Kita kan harus saling menghargai, etika komunikasi itu kan harus dipakai juga,”ujar Ketua PHRI Cianjur, Satyawan Hambari kepada BC, Kamis (21/7).

Satyawan mengungkapkan, memang ada informasi pembatalan kunjungan dari pihak dewan, tapi itu disam-

paikan Hilman Firmansyah yang mengaku sebagai ajudan Ketua DPRD Cianjur melalui SMS pada pukul 10.00 Wib tanggal 20 Juli 2016.

“Dalam pesan singkatnya hanya menyebutkan, kalau kunjungan pimpinan DPRD hari ini ada kemungkinan diundur/di cancel,karena beliau masih ada kegiatan sama KPK. Lalu jika ada perubahan selanjutnya akan dikabari lagi,”beber Satyawan.

Menurutnya, surat kunjungan itu tentunya dibuat dengan serius, apalagi dengan kop surat resmi DPRD Cianjur, tapi apakah prosedur untuk pembatalan tidak seperti itu juga?, hanya cukup dengan SMS? “Kalau resmi masa iya kita tidak tanggapi dengan serius sih. Apalagi teman-teman dari PHRI pada saat itu sudah datang. Saya bilang ke mereka, kalau ada pertemuan terlebih dahulu, kemungkinan datang siang hari. Tapi sudah ditunggu lama, tak kunjung datang juga,”kata dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi saat dikonfirmasi terkait ini

menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya untuk berkunjung ke PHRI sesuai jadwal yang telah di tentukan.

“Rencananya kami memang mau berkunjung ke PHRI guna mendengar langsung saran dan masukan soal perkembangan pariwisata Cianjur ke depannya. Tapi acara itu terpakasa ditunda sehubungan dengan ada kegiatan workshop pengembangan integritas yang di prakarsai oleh KPK. Dimana disitu pimpinan DPRD, para ketua komisi harus hadir,” terang Yadi kepada BC. Yadi mengaku, jika surat pembatalan sebetulnya sudah dikirimkan kepada pihak PHRI. Hanya saja, dia tidak mengetahui surat tersebut telah tersampaikan atau tidak.

“Surat pembatalan sudah kami kirim, mungkin belum sampai. Untuk itu kami mohon maaf apabila hal itu di anggap melecehkan pihak PHRI, Insyaallah apabila pihak PHRI masih berkenan menerima, kami akan melakukan kunjungan ke PHRI dalam waktu dekat ini.” tandasnya. (pls/ nuk)

...Kejari Selamatkan Rp903,5 Juta Uang Negara Kepala BNPT Masih Dalami DARI HAL A1...

“Ada tiga kasus dugaan korupsi yang sedang kami tangani, dua kasus sudah penuntutan dan satu kasus lainnya segera dilimpahkan ke pengadilan. Diperkirakan potensi kerugian negara mencapai ratusan juta,” tandas Andritama.

Dirinya berharap, dari penanganan ketiga kasus dugaan korupsi tersebut para tersangka yang dinyatakan bersalah oleh majelis hakim bisa mengembalikan uang negara. “Itu yang kita harapkan pengembalian uang negara, sampai sekarang potensi kerugian ada hanya yang belum pengembalian ke negara. Intinya selama ada tindak pidana

dan ada bukti cukup, maka kita tangani kasusnya,” harapnya.

Keberhasilan aparat Kejari Cianjur menyelamatkan uang Negara dari tangan para pelaku kasus korupsi, mendapat apresiasi Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur, Dede Badri.

Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap kedepan Kejari bisa lebih intens serta ditingkatkan lagi dalam hal pengawasannya.

“Kita beri apresiasi dan pengawasan kedepan harus lebih intens, karena masih belum maksimal. Terlebih sudah menjadi kewajiban bersama mengawasi masalah korupsi,” katanya.

Dirinya juga mengingat-

kan Pemerintah Kabupaten Cianjur, agar kedepannya lebih berhati-hati dalam penggunaan anggaran. Terlebih Bupati Irvan Rivano Muchtar, telah memberikan sinyal kepada legislatif untuk meneliti setiap anggaran yang diajukan dari OPD dan disesuaikan dengan apa yang diharapkan masyarakat Cianjur.

“Sinyal bupati kepada dewan, agar anggaran yang tidak perlu jangan dipaksakan masuk dan di coret saja,” katanya.

Tidak hanya itu sambung Dede, pembahasan anggaran yang diajukan setiap OPD sekarang harus masuk ke masingmasing komisi untuk dibahas dan diteliti sebelum dilimpahkan ke Badan Anggaran

(Banggar) DPRD Kabupaten Cianjur.

“Tujuannya, supaya anggaran itu lebih terfokus dan optimal dalam pemanfaatannya bagi masyarakat,” katanya.

Dirinya menegaskan, sementara ini yang mendapat perhatian serius masih tingginya anggaran belanja pegawai yang kedepannya bisa lebih di efektifkan dan efisien sehingga APBD benar-benar untuk kepentingan rakyat.

“Sinergitas antara pemerintah daerah dan legislatif sudah mulai terjalin serta ada harapan untuk lebih sinergi, artinya bupati memberikan kewenangan kepada legislatif untuk pengawasan anggaran sesuai tupoksi,” tegasnya. (cr1)

Kewenangan TNI Tindak Teroris

JAKARTA-Pansus revisi UU Tindak Pidana Terorisme akan beri kewenangan kepada TNI untuk menindak teroris. Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius belum mau berkomentar lebih jauh soal usulan itu.

“Saya masih mendalami itu. Yang paling penting semua penegakan harus ada payung

hukum. Ini yang harus kita pagari betul,” kata Suhardi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7).

Suhardi mendorong adanya format hukum yang jelas dalam penanganan terorisme.

Aspek HAM juga menjadi salah satu yang perlu dipertimbangkan.

“Kita bisa lihat kema-

rin bagaimana Kapolri dan Panglima dalam penindakan kelompok Santoso. Semua kita rangkul,” ungkap Suhardi.

Dia menekankan bahwa penindakan teroris bergantung pada aspek hukum yang berlaku. Dia melihat adanya prospek positif dalam ravisi undang-undang tersebut. (net/nuk)

...2017, Program ‘IRM’ Direalisasikan DARI HAL A1...

Dikatakan Irvan, anggaran IRM yang diberikan kepada masyarakat berasal dari anggaran BAZ (Badan Amil Zakat) yang di peroleh dari masyarakat. Sehingga, pengaturannya waktunya pun akan di sesuaikan dengan jadwal pengeluaran zakat.

“Kita tidak mengambil program IRM dari APBD tapi dari BAZ. Makanya, saya minta ke dinas untuk merekam warga yang kategorinya benar-benar miskin dan

tidak produktif lagi dalam bekerja,” katanya.

Untuk itu, ia berharap, agar program IRM ini bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Sehingga, manfaatnya benar-benar tersalurkan dengan baik sesuai dengan kebutuhan.

“Kalau yang masih mampu bekerja, kita sediakan program keterampilan. Yang tidak memiliki tanah kita siapkan tanah tak bertuan untuk di manfaatkan. Sedangkan sisanya, yang benarbenar tua dan tak mampu

bekerja program IRM ini solusinya,” ungkapnya.

Ditemui terpisah, Sekertaris BAZ Cianjur, Ahmad Fartono Rozy membenarkan, jika saat ini BAZ selalu membantu program pemerintah. Sebab, ada warga yang masuk kategori tidak mampu sesuai dengan ketentuan agama yang bisa di infakan dari BAZ. “Kita memang selalu membantu program pemerintah terkait fakir dan lainlain. Yang tentunya sesuai dengan anjuran agama ke-

berhakannya untuk diberi bantuan zakat,” terangnya saat ditemui di ruangannya.

Disinggung soal program IRM dari BAZ, Ahmad mengaku tidak bisa seluruhnya mendanai program tersebut.

Sebab, ia berkilah jika dari Rp16 miliar anggaran BAZ pertahun yang di kelola BAZ hanya Rp4 miliar saja.

“Kita memang suka membantu program pemerintah. Tapi kalau program seperti itu kita tidak tahu.

Anggarannya saja pasti tidak cukup,” tandasnya. (pls)

...Pamali Nu Kalindih DARI HAL A1...

Olot Sukira nyarita, “ Enya enggeus kajadian di lembur anu lianmah urang jadikeun conto malar teu karandapan kuurang sararea ngan kamariteh kadatangan su Jumad nu cenah reh mawa urang deungeun nu barule jeung anu saripit maksduna hayang nyaho lumangsungna sukuran hajat ngabageakuen nyi sri. ”Pupuhu ngucapkeun pamaddeganna, “Dulur-dulur kula, lebah dieu matak diri urang ulah kanepi ka bawa ku sakaba-kaba panceg dina pepegon, wajib di palikiran jeung dilakonan ugeran tikaruhun nyaeta, tarekah kudu sehat lahir jeung batin, kudu bisa lakuning bageur, kudu boga hate jeung

laku anu bener, kudu daek diajar sangkan pinter, kudu motekar kadekna sing snger, eta sakabeh pikeun pager urang sararea teu kabawa ku sakaba-kaba.

Nguenaan baris aya nu daratang ti semah deungeun anu hayang nyarahoeun kana sapopoe urang, nya teu nanaon satungtung daraekuen ngilu kana pamake ugeran kabiasaan karuhun urang tapi urang tetep cringcing pageuh kancing saringset pageuh iket ulah kabobodo tenjo kasmaran polah urang deungeun bisi nasib urang jiga anu karandapan kupara dulur ti lembur pabandaan nu keur katarajang poho kapageto nu di olo ku pangbebenjo.

Dulur-dulur ka reueus

kula, ari nu disebut ngamumule kahirupan jeung huripna atawa ceuk urang dayeuhmah, “ lingkungan hidup” lain ukur bebersih tinu kalakay murag wungkul tapi kudu beresih watek jeung pasipatan manusa pangeusina, lain kudu ukur wetehna tutuwuhan jeung kaayaan di sabudeureunna lamun bisa, weuteuhkeun atek manusana lir ceuk agamamah balik deuik kana carita isro miraj, tah kuayana eta kula mercayakeun ka anfika sararea pikeun bisa ngasuk ngatik sakul kulawarga di lembur ieu sangkan pancuh pageuh kana pamadegan jeung kapercayaan kanu maha Agung anu pamungkas.

Prak geura tatantatan

keur nyambut kabiasaan karuhun anu cadu luntur ku usum nyatana hajat pangbagea mapag nyi sri atuh semah saha wae oge urang tetep kudu bisa narimana anu hade luyu jeung pepegon, handap asor sikepna, adab darehdeh basana, akur hurmat kasasamana kawilang kasemahna sakitu pedaran kula, prak geura singkil sambut gawe anu hade sangkan aya purakeun anak incu urang jaga hapura kula nyalahan bral.” Anu padungdengan ngabubarkeun diri pikeun nyambut gawe anu di harepkeun jadi gawe anu maslahat pikeun balarea harita tur anak incuna jaga, bubarna padungdengan marung jeung tamatna ieu lalakon. (Tamat)

NET

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Pertama Kali di Luar Istana SIAK-Ini sejarah baru dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Indonesia. Tahun ini, pelaksanaan di Kabupaten Siak, Riau. Lantas apa alasan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya ‘memindahkan’ tradisi di luar Istana?

“Memang baru kali ini peringatan hari lingkungan hidup sedunia dilaksanakan di luar Istana Presiden. Tahun 2015 lalu, peringatannya dilaksanakan di Istana Presiden di Bogor dan selama ini selalu di lingkup Istana,” kata Siti kepada wartawan di Siak Sri Indra Pura, Kab Siak, Riau, Kamis (21/7).

Pada peringatan tahun 2016 ini, lanjut Siti, secara nasional baru pertama kali dilaksanakan di luar Istana Presiden yakni di Siak Indra Pura.

“Kita memilih Riau dalam hal ini di Siak, karena selama ini subjek persoalan

lingkungan cukup menonjol.

Ada persoalan kebakaran lahan dan hutan, konflik lahan. Di mana semua ini menjadi perhatian pemerintah pusat,” kata Siti.

Selain itu, lanjut Siti, dipilihnya Kabupaten Siak, karena adanya komitmen Pemda Siak dalam melestarikan lingkungan hidup.

“Selama ini saya mengikuti laporan serta jejak Bupati Siak (Syamsuar) yang komit dalam bidang lingkungan hidup.” Kata Siti.

Masih menurut Siti, Pemda Siak di bawah kepemimpinan Syamsuar juga bertekad menjadi kabupaten hijau.

“Ada beberapa kabupaten dan kota di Indonesia yang juga menuju kota hijau.

Namun kita melihat Kabupaten Siak jauh lebih siap menuju kabupaten hijau.

Karenanya kita pilih Kabupaten Siak,” kata Siti.

Masih menurut Siti,

Bupati Siak Syamsuar juga dinilai sudah mengeluarkan energi untuk menyelamatkan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.

“Saya kan belum menetapkan di Siak, menerima laporan dan jejak Bupati Siak dari berbagi pihak dalam penyelamatan lingkungan,” kata Siti.

Secara terpisah, Bupati Siak, Syamsuar mengatakan, di hari lingkungan hidup sedunia ini, pihaknya juga akan membuat prasasti penyerahan Istana Siak (dari kesultanan Siak) menyerahkan kekuasaan kepada Presiden Soekarno di Yogyakarta.

“Kita juga berterima kasih atas kepercayaan sebagai tuan rumah hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kita tetap komit untuk menyelamatkan lingkungan hidup,” kata Syamsuar. (net/nuk)

HALAMAN

A8 JUMAT, 22 JULI 2016

BAZNAS Imbau Seluruh Lapisan Masyarakat Laksanakan Wajib Zakat

BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur, terus menghimbau seluruh lapisan masyarakat termasuk lembaga pemerintahan untuk menyetorkan zakatnya.

T

erlebih, Bupati Cianjur melalui surat keputusannya menghimbau kepada instansi, BUMD, kecamatan dan lembaga baik PNS/TNI/POLRI, pengusaha dan masyarakat umum dalam pelaksanaan kewajiban zakat.

Sekretaris BAZNAS Kabupaten Cianjur, Ahmad Fathoni Rozy mengatakan, himbauan yang dikeluarkan Bupati melalui surat keputusan tersebut tidak lain untuk lebih mendorong masyarakat termasuk lembaga pemerintahan agar segera menyetorkan perolehan zakatnya.

Mengingat saat ini perolehan zakat yang masuk ke BAZNAS hingga pertengahan tahun 2016

baru mencapai Rp. 3 milyar, dari total target keseluruhan Rp. 17 milyar.

“Baru sekitar Rp. 3 miliyar dari 18 kecamatan dan 15 dinas. Kami berharap target hingga batas pengumpulan Desember 2016 mendatang bisa mencapai Rp. 17 miliar,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (21/7).

Dijelaskannya, dari hasil pelaporan setiap harinya sampai saat ini (Kamis, 21/7, red) baru Rp. 3 milyardan bisa terus bertambah. Pihaknya optimis kenaikan target perolehan zakat bisa tercapai tergantung dari kesadaran masyarakatnya untuk zakat.

“Terlebih sekarang Polres sudah menyerahkan dana zakat sekitar Rp.16 juta,” katanya.

Menurutnya, lapor-

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

SETOR ZAKAT - Petugas BAZNAS Kabupaten Cianjur tampak sedang sibuk menerima dan mencatat setoran zakat dari sejumlah Calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Cianjur yang akan menunaikan ibadah haji tahun 2016 di Islamic Centre Jalan Raya Bandung, beberapa waktu lalu.

an pendataan biasanya sedikit terhambat karena jarak tempuh. Misalnya saja untuk wilayah selatan. Terlebih, prosedur untuk pembayaran zakat sudah disosialisasikan jauh-jauh hari sehingga tidak ada anggapan penyimpangan yang bisa di-

salah artikan.

“Bagi perorangan maupun secara intansi atau lembaga kita selalu melakukan pendataan jadi uang yang diserahkan ke BAZNAS itu jelas untuk infak, sodaqoh dan zakat,” katanya.

Lebih lanjut dirinya

mengatakan, dasar nominal yang harus diserahkan untuk kewajiban zakat fitrah yang ditetapkan dengan uang ditentukan harga sebesar Rp. 25 ribu dan Rp. 50 ribu atau dengan beras sebanyak 1 kulak.

Sedangkan zakat mal

ketentuan batas minimal wajib zakat yaitu senilai 91,92 gram emas murni maka wajib mengelurkan zakatnya sebesar 2,5 persen. Ketentuan tersebut sama halnya dengan infaq atau sodaqoh bagi PNS/TNI/POLRI, mayarakat umum dan bagi

calon jamaah haji.

“Mekanismenya itu diserahkan lagi bagimana kebijakan pegawai dengan pemimpinnya. kan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sudah ada dimasing-masing intansi atau lembaga apa akan dibayar perbulan atau dibayar pertahun dengan ketentuan yang sudah dijelaskan tadi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sindangasih, Dedy Setiadi menjelaskan, dari tiga kedusunan dengan jumlah penduduk yang mencapai 10.500 ternyata kesadaran masyarakat terhadap berzakat cukup tinggi.

Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan BAZNAS lembaga resmi untuk menampung zakat.

“Kita sebelumnya melakukan sosialisasi dulu kepada masyarakat agar masyarakat paham bagimana prosedurnya jadi jelas peruntukannya. Sehingga masyarakat percaya dana yang diberikannya memang benar-benar diserahkan pada lembaga resmi pengumpul zakat,” ungkapnya. (usi)

“Dari awal kita sudah rencanakan sesuai kebutuhan di setiap kedusunan, dari rencana tujuh hanya lima yang bisa terealisasi karena terbentur anggaran yang tidak mencukupi.”

Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur

Maksimalkan Dana Desa Bangun Infrastruktur Umum KUCURAN alokasi anggaran yang besar dari pemerintah saat ini, dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemerintahan Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur.

B

ahkan anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2016, ­d imanfaatkan untuk membangun dan memperbaiki berbagai fasilitas umum di beberapa titik wilayah desa.

Pembangunan berbagai infrastruktur yang saat ini sedang dilaksanakan, juga bertujuan untuk meningkatkan ­perekonomian masyarakat yang menjadi perhatian serius pihak desa selama ini.

“Kucuran dana desa memberikan dampak besar untuk membangun berbagai infrastruktur umum, sehingga mampu meningkatkan ekonomi warga,” ujar Kepala Dusun IV,

BERITACIANJUR/ K-1

Deden Hendrawan kepada “BC”, Kamis (21/7).

Kegiatan pembangunan yang menggunakan Dana Desa diantaranya, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berada di wilayah Caringin, Babakan Gasol. Termasuk diterapkan juga untuk membangun jalan, seperti pengecoran beton di Kampung Warung Batu sepanjang 500 meter dengan lebar 1,5 meter, pengaspalan hotmik di Kampung Raweuy sepanjang 265 meter lebar 1,5 meter dan di Kampung Warung Batu, Gang Mesjid AlMutawin rata-rata panjang

2,5 ­meter.

Meski sedang sedang berjalan, beberapa kegiatan pembangunan juga sudah direncanakan seperti TPT yang berada di Kampung Raweuy di RT 04/ 07. Termasuk rencana awal pembangunan dan perbaikan 7 (tujuh) infrastruktur jalan yang pada akhirnya hanya 5 (lima) yang terealisasi karena terbentur masalah anggaran.

“Dari awal kita sudah rencanakan sesuai kebutuhan di setiap kedusunan, dari rencana tujuh hanya lima yang bisa terealisasi karena terbentur

anggaran yang tidak mencukupi,” ­katanya.

Deden mengakui, masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan Pemerintah Desa Mekarsari untuk bisa mensejahterakan masyarakat dan jangan dulu merasa puas. Karena kesejahteraan masyarakat Desa Mekarsari tergantung sejauhmana kinerja perangkat desanya sendiri.

“Masih banyak yang harus dibenahi, jangan karena sudah terealisasi lalu pihak desa merasa puas. Tapi kita harus terus bekerja keras untuk mensejahterakan

masyarakat, karena tergantung pada kinerja perangkat desa itu sendiri,” tandasnya.

Seperti diketahui, keberhasilan ­pemerintahan desa membangun wilayahnya, tidak bisa dilepaskan dari peran berbagai elemen ­pendukung khususnya masyarakat. Musyawarah desa menjadi salah satu kegiatan yang mampu menyatukan pemikiran aparat dan masyarakat, sehingga berbagai ­ rencana, program dan ­tujuan yang ingin dicapai bisa terwujud de­ ngan baik.

Terbitnya UndangUndang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, menjadi bukti pemerintah pusat sadar akan pentingnya peran desa dalam menyokong pembangunan nasional.

Agar pemerintahan desa dan masyarakat bisa berjalan berdampingan, maka di daerah dari mulai tingkat propinsi hingga kabupaten membentuk sebuah lembaga yakni Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD).

Bahkan BPMPD Kabupaten Cianjur, memiliki tugas utama untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat serta pemerintahan desa.

Karena ketika berbicara desa semuanya saling memiliki keterkaitan, tujuannya bagaimana caranya desa bisa mandiri dan tidak bergantung lagi kepada pemerintah kabupaten.

Salah satu caranya dengan memberikan pemahaman desa tentang tata kelola anggaran desa yang sistem penganggarannya berbeda. Terlebih masih

banyak kepala desa yang tidak paham bagaimana mengelola tata keuangan desa, bahkan Badan Pemeriksa Keuangan sudah mulai melakukan pemeriksaan akuntabilitas dana desa.

Meski belum merata, namun berbagai sektor pembangunan desa di Kabupaten Cianjur sudah mulai terlihat dan bisa dirasakan masyarakat. (k1)

INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 22 JULI 2016

HALAMAN

B1

Robertino Jadi Andalan Lini Tengah

Anak Inspiratif Memberi Pelajaran Hidup

KEPUTUSAN Persib Bandung merekrut Robertino Pugliara sebelum TSC 2016 terbilang sangat tepat.

ORANG tua dan pendidik selalu mengatakan pengalaman mereka dapat dijadikan pelajaran berharga bagi anak-anak.

BACA HALAMAN B4

M OJANG

Kadang Baper Saat Menonton Film RAHMAWATI seringkali terbawa perasaan apabila menyaksikan film kesayangannya dari negeri ginseng, Korea Selatan. Namun bagi gadis kelahiran Cianjur, 10 Agustus 1994 yang diseriusinya yaitu membaca buku.

Pemilik tingi badan 155 cm juga memiliki keinginan untuk menjadi dosen perguruan tinggi sehingga keluarga bangga atas raihan prestasinya.

Kini masih menjalani kesibukan sebagai mahasiswa di salahsatu universitas di Bandung.

BACA HALAMAN B5

Pariwisata Cipanas Ditata Baru Wacana tapi Tanggung Jawab Melibatkan Lintas Sektoral

PENGEMBANGAN dan promosi sektor pariwisata Kabupaten Cianjur kedepannya tampak akan terlihat semakin lebih baik serta maju, hal ini seiring kebijakan Bupati Irvan Rivano Muchtar (IRM) yang memadukan sinergitas.

K

epala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Adang Sumaryadi mengatakan, respon positif Bupati ini terlihat dari dimasukkannya pengembangan sektor agribisnis pariwisata

dalam 7 (tujuh) program Sapta Cita IRM sebagai lokomotif pembangunan Cianjur selama lima tahun kedepan.

“Setiap OPD yang terkait kedepannya harus ikut membantu pembangunan sektor pariwisata, seperti Dinas Bina Marga dan Disperindag,” ujarn-

ya di ruang kerja kepada “BC”, Kamis (21/7).

Dijelaskannya, meski Disbudpar berperan besar untuk mendongkrak sektor pariwisata namun harus didukung juga oleh OPD lain.

KE HALAMAN B7

Rahmawati

KE HAL B7

FIGUR Harus Taat Aturan Supaya Aman Berkendara TUGAS yang diembannya selama ini tidaklah mudah karena harus menyampaikan pemaparan kepada ratusan pemohon di ruang pencerahan Satlantas Polres Cianjur. Berisikan tentang tatacara berlalulintas yang baik, aturan perundang-undangan hingga biaya pengurusan SIM. Tak lain itu semua dikemukakan supaya tumbuh kesadaran masyarakat setelah memahaminya.

“Rata-ra ta itu saya sampaikan selama 2 jam agar pemohon SIM itu paham dan siap mematuhi aturan lalu-lintas.

Aiptu Dede AS, S.Pd,MM.Pub

SAYEMBARA – Guna memberantas praktek percaloan dalam pengurusan SIM, Polres Cianjur mengadakan sayembara terbuka. Imbalannya sebesar Rp. 500 ribu bagi warga yang berhasil menangkap calo SIM. NET

Menangkap Calo SIM Kendaraan, Warga dapat Imbalan Rp. 500 ribu UPAYA pemberantasan percaloan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Lalulintas Polres Cianjur terus digalakkan. Selain pemasangan leaflet, spanduk juga terbaru mengadakan sayembara berhadiah uang tunai.

Pengumuman tersebut disampaikan secara terbuka saat memasuki halaman

KE HALAMAN B7

Mapolres Cianjur dalam banner baliho. Kriterianya, bagi warga yang berhasil menangkap calo atau pemohon SIM yang sedang bertransaksi dengan calo akan akan mendapat imbalan uang tunai sebesar Rp. 500 ribu.

Pelapor juga akan dijamin identitasnya saat mengadukan ke layanan yang disedia-

kan melalui SMS, WhatsApp dan Line di : 087720444887 dan 085722874444.

Berdasarkan informasi, gagasan tersebut dilatarbelakangi oleh anggapan masyarakat jika membuat SIM itu susah dan mahal.

KE HALAMAN B7

BERITA CIANJUR/RIKKI YUSUP

TAHUKAH ANDA..?

Ternyata Suplemen Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit DAHULU, saat masih kecil, beberapa dari orang tua Anda pasti menyuruh Anda minum vitamin, alasannya agar Anda cepat tumbuh besar. Mungkin memang benar, karena saat masih kecil mungkin Anda sulit makan sehingga asupan makanan yang seharusnya dibutuhkan malah tidak Anda dapat. Namun konsumsi suplemen dan vitamin ini mungkin sudah tidak Anda konsumsi lagi saat Anda beranjak besar.

Mungkin banyak orang yang pada akhirnya mengonsumsi suplemen atau vitamin dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian, namun jika Anda makan buah dan sayur, atau bahkan kurang makan buah dan sayur, dan hanya

Penerimaan CPNS Dihentikan Padahal Kebutuhan Terus Berjalan

Hanya Mengandalkan Guru Honorer Sebagai Penggantinya “Data diantar di entry (memasukan data, red) kedalam aplikasi yang berifat elektronik yang dikelola langsung oleh Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).”

SEJAK dihentikannya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengalami kekurangan sumberdaya manusia khususnya guru SD. Padahal ada banyak PNS sudah mengalami masa pensiun namun belum digantikan yang baru. makan makanan yang tidak terlalu sehat, Anda masih bisa melengkapi kebutuhan harian Anda akan vitamin dan mineral.

KE HALAMAN B7

Hal itu, diungkapkan Cecep Sobandi melalui Kabid Data dan Informasi Pegawai, Dundi Syahron Fajar menjelaskan karena memang setiap tahunya banyak guru PNS SD yang pensiun tapi pengangkatan tidak ada. Menurutnya,

NET/ILUSTRASI

sudah kewajiban Pemkab Cianjur pada saat penundaan

penambahan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) hen-

daknya melakukan kebijakan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK).

Dengan cara, dihitung dan

diperoleh jumlah kebutuhan standar untuk guru SD meliputi berapa jumlah guru kelas, berapa jumlah guru olahraga dan berapa jumlah guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

“Data diantar di entry (memasukan data, red) kedalam aplikasi yang berifat elektronik yang dikelola langsung oleh Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB),” papar Dundi saat ditemui “BC” diruangan kerjanya, Kamis, (21/7).

KE HALAMAN B7

HALAMAN

B2

BERITAJABAR JUMAT, 22 JULI 2016

Tingkatkan Produksi Padi Lahan sawah Ditambah NET

Banjir Rob Terjang Teluk Palabuhanratu SUKABUMI-Banjir rob kembali menerjang pantai Teluk Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi.

Bencana yang terjadi pada Rabu 20 Juli 2016 malam itu menghancurkan tiga bangunan warung di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, dan Pantai Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Cuaca ekstrem yang melanda perairan Teluk Palabuhanratu memicu tinggi gelombang di laut selatan mencapai 5 meter.

Derasnya terjangan air pun turut merusak tembok penahan ombak selebar 10 meter.

Pemilik warung di Pantai Citepus Aji (40) menuturkan, hujan lebat turun sejak sore hingga tengah malam. Menurut dia, dampak dari terjangan banjir rob juga menghanyutkan barang-barang berharga milik warga. “Air laut terus naik.

Saat kejadian warung saya sudah tutup karena

malam. Pedagang di sini memang menjelang Isya tutup warung,” ucap Aji, Kamis (21/7).

Banjir tersebut juga merusak fasilitas umum lintasan lari yang dibangun pemerintah sekitar 3 tahun lalu. Aji menyatakan, banjir rob datang hampir setiap tahun.

“Air semakin mendekat ke warung. Sekarang pasir pantai juga makin ke bawah. Mudah-mudahan banjir yang ini terakhir,” katanya.

Kepala Divisi Operasional dan Latihan Badan Penyelamat Wisata Tirta Palabuhanratu (Balawista) Asep Edom mengungkapkan, hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah tersebut sejak tiga hari ke belakang.

Gelombang pasang yang merangsek hingga 50 meter dari garis pantai juga merendam beberapa warung.

“Tak ada korban jiwa. Kami mengimbau warga di pesisir pantai semakin waspada,” ungkap Asep. (net/yhi)

Seluas 62.000 hektare lahan sawah di Jawa Barat dicanangkan sebagai luas tambah tanaman padi pada tahun ini. Hal tersebut sebagai upaya untuk efektifkan pendayagunaan lahan.

D

ikatakan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Jumlah lahan tersebut ditargetkan agar bisa meningkatkan produksi padi dalam tiga kali panen setahun. Dengan tambahan luas tanam tersebut diyakini akan mendongkrak produktifitas padi atau gabah kering di Jabar menjadi 5 hingga 15 persen.

“Kita ingin masa jeda panen ke tanam itu tidak lama, paling 15-20 hari. Dengan demikian maksimal tiap tahun 3 kali panen. Kalau itu terjadi akan terjadi kenaikan produksi 5-15 persen.

Peningkatan ini terutama di utara, kalau di selatan aman.

Di Utara panen itu 1,5-1,8 kali pertahun di selatan sudah 2,8,” kata dia.

Dengan demikian, pihaknya menyambut program penambahan luas lahan tanam tersebut karena akan menambah frekuensi

panen sehingga rencana ke depan panen di Jabar bisa 3 kali dalam setahun.

“Jadi misalnya dari luas 100 hektare lahan jika hal itu diterapkan akan menghasilkan 3 kali luas panen.

Hasilnya sama dengan luas lahan seluas 300 hektare dalam satu tahun. Jadi memperbanyak frekuensi panen,” ucapnya.

Tiga kali panen setahun tersebut, kata Heryawan harus di tahun yang sama.

Meski dia tidak memungkiri ada panen yang menyebrang tahun. Semisal menanam pada tahun 2015 tapi di-

panen 2016. Dengan mempersingkat jeda panen dan tanam diharapkan tiga kali panen dalam setahun bisa terwujud.

“Nanti panen harus semua 2016. Caranya, luas tanam dipertahankan dan frekuensi panen dipertahankan caranya dengan peningkatan irigasi,” tuturnya.

Sementara itu, Heryawan optimis tahun ini produksi padi di Jabar alami peningkatan setelah tahun 2015 lalu alami kemerosotan karena El Nino. Jabar saat itu alami kemerostan hingga 200.000 ton karena puso.

BERITABANDUNG

“Tahun ini naik, lagi lompat, tidak ada El Nino tapi La Nina, sepanjang tahun bisa menanam, ditambah lagi irigasi Jatigede sekarang sudah beroperasi. Jadi ada tambahan jaminan persoalan taman padi,” kata Aher.

Sementara itu, Plt Kepada Dinas Pertanian Deny Juanda mengatakan, produksi padi Jabar tahun lalu kalah dengan Jatim.

Dengan demikian, dari lahan sawah 936.529 ha, 62.000 hektare di antaranya dijadikan luas tambahan tanam.

“Luas tambah tanaman padi, beda dengan ce-

NET

tak sawah baru. Ini mah fungsi lahan, produksi padi dari100 ha misalnya dijadika 3 kali panen yang nantinya hasil panennya setara dengan luas lahan300 ha.

Biasanya kan 2 kali panen.

Jadi areal tanam diperluas dengan cara tanam setahun tiga kali,” ungkap.

Namun, kata dia, yang lebih penting kan cari varietas baru. Selama ini padi matang hingga umur 3,5 bulan, tapi kalau bisa ada teknologi yang membuat usia panen menjadi 2,5 bulan. “Itu tugas para ahli,” pungkasnya. (net/yhi)

“Duta Seni Pelajar merupakan wahana untuk menggali dan mengapresiasi budaya lokal sehingga diharapkan dapat menumbuhkembangkan rasa cinta budaya...”

Duta Pendidikan Seni Tumbuhkan Rasa Kebangsaan

Diselimuti Kabut Tebal Pengendara Hati-hati

Pendidikan bukan hanya mencerdaskan bangsa dalam bidang akademik tetapi juga mencerdasan sosial emosional.

M

elalui pendidikan seni diharapkan karakter bangsa di kalangan generasi muda akan tumbuh dan kuat.

Ditegaskan Wakil Gubernur Jawa Barat H. Deddy Mizwar, bahwa dirinya mendukung upaya-upaya pendidikan karakter bangsa melalui pendidikan seni.

“Saya berada di sini, sekarang ini, semuanya berawal dari menimba ilmu seni, melalui seni panggung yang saya geluti, saya menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat,” kata Deddy Mizwar saat membuka rangkaian kegiatan Duta Seni Pelajar Se-Jawa, Bali dan Lampung.

Kegiatan Duta Seni Pelajar yang diikuti enam provinsi, menurut Deddy, merupakan salah satu ajang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menjalin silaturahmi dengan pelajar lainnya melalui sarana berkesenian.

Melalui ajang seni pula para peserta dituntut berkreativi-

NET

NET

tas serta bertanggung jawab terhadap warisan seni budaya leluhur yang adiluhung.

“Diharapkan seni budaya yang merupakan jati diri bangsa mampu menjadi penangkal masuknya budaya asing. Selain itu harapan lainnya, melalui kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta tanah air serta rasa persatuan dan kesatuan bangsa diantara sesama,” ujar Deddy.

Duta Seni Pelajar 2016 bertajuk “Generasi Muda Yang Kreatif dan Handal Sebagai Pewaris Budaya Bangsa” diikuti pelajar dari Provinsi Lampung, DKI

Jakarta, Banten, DI Jogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat sebagai tuan rumah akan berlangsung hingga Sabtu (23/7) mendatang.

“Peserta akan melakukan sejumlah rangkaian kunjungan wisata edukasi seni budayadan diakhiri dengan pertunjukan seni budaya dari masing-masing peserta,” ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Ida Hernida.

Dikatakan Ida, Duta Seni Pelajar merupakan salah satu kegiatan apresiatif dan komunikatif dalam bidang seni budaya, khususnya bagi para

pelajar se Jawa-Bali dan Lampung serta masyarakat pada umumnya.

Duta Seni Pelajar lahir pada tahun 1999 melalui rapat Konsultasi Regional Pembangunan Wilayah B, Jawa dan Bali. Penyelenggaraannya pertama kali dimulai pada tahun 2000 di Provinsi Bali dengan peserta dari 7 provinsi yang terwadahi dalam Mitra Praja Utama (MPU) dengan anggota 10 provinsi termasuk Lampung, NTT dan NTB. Mulai tahun 2011 di Jawa Timur, Provinsi Lampung bergabung dalam kegiatan

yang dipandang memiliki berbagai nilai positif ini. Dengan demikian, Duta Seni Pelajar saat ini diikuti oleh peserta dari 8 provinsi.

“Duta Seni Pelajar merupakan wahana untuk menggali dan mengapresiasi budaya lokal sehingga diharapkan dapat menumbuhkembangkan rasa cinta budaya sendiri yang kini sering disoroti terutama dari sisi kemungkinan kepunahannya.Disamping sebagai kegiatan yang memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk unjuk kebolehan mereka dalam bidang seni,” ungkap Ida. (net/yhi)

B ANDUNG- Guyuran hujan yang berakibat terjadinya Kabut tebal yang menyelimuti beberapa wilayah Bandung, Kamis (21/7) sejak pukul 05.00.

Kondisi tersebut membuat warga sangat berhati-hati terutama yang beraktivitas menggunakan kendaraan.

Jarak pandang bisa terlihat jelas kira-kira 200 meter.

Seperti yang dialami warga di wilayah Bandung Timur, mulai dari Cibiru, Gedebage, Rancasari hingga ke arah Buahbatu. Mereka terpaksa menjalankan kendaraan dengan sangat pelan. Sejumlah pengendara motor mengaku sulit melihat dengan jelas keadaan sekitarnya.

Bahkan sebagian ibuibu yang hendak ke pasar terpaksa membatalkan niatnya. “Masih gelap dan dingin. Nanti agak siangnya saja belanjanya. Agak

takut juga di jalan kalau kondisinya seperti ini.

Kalau kondisi gelap agak lama, nanti belanjanya di warung saja,” kata Mak Isah warga Riung Bandung.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada hari ini di sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat sebagian besar diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas ringan serta berawan.

Untuk cuaca kota Bandung, dikutip dari website resmi BMKG pada hari, Kamis 21 Juli 2016, diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas sedang. Suhu udara di kota Bandung berkisar antara 20-29 derajat celcius dengan kelembaban 60-95 persen. Untuk kecepatan angin, 20 km per jam dari arah Tenggara. (net/yhi)

HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 22 JULI 2016

MENGKRITISI KESENJANGAN PENGHASILAN PROFESI

“Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai.”

Pramoedya Ananta Toer

Kerja Becanda Gaji Serius VS Kerja Serius Gaji Becanda HAI, guys.. Kali ini kita bakalan ngupas topik seputar profesi nih. Bece Kampus pasti suka menonton acara televisi kan.

Mau saat di kampus, di rumah untuk menghibur diri dari rutinitas sehari hari.

B Fahmi Firmansyah

Dilatih Public Speaking

IKUT berpartisipasi pada banyak organisasi tidak membuat Fahmi Firmansyah, mahasiswa semester 5 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur merasa kewalahan, guys. Dari kesibukannya tersebut, ia banyak belajar public speaking dan mencoba hal baru yang erat kaitannya dengan peningkatan percaya diri.

Mahasiswa kelahiran Cianjur, 8 September 1994 ini, sekarang sedang disibukkan persiapan penerimaan mahasiswa baru (PMB).

Well, di PMB tersebut ia menjabat sebagai wakil Komandan Menwa.

Selain itu, ia juga sebagai anggota BEM dan lagi persiapan juga untuk kegiatan Silaturahmi Mahasiswa Kreatif (SIMAK).

Fahmi pun aktif di KSR Korp Sukarela Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Unsur. Di luar kampus, Fahmi ikut serta dalam suatu wadah perkumpulan alumni Paskibra Cianjur, yakni Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Cita-citanya dalam waktu dekat ingin segera lulus kuliah karena rekan sebayanya sudah menyusun skripsi. Kalau mengenai impiannya, sejak dulu ia ingin menjadi seorang anggota tentara. Namun, ia menambahkan jika kelak ditakdirkan menjadi seseorang selain tentara, selama ia berusaha yang terpenting segala sesuatu tercukupi dan mampu membahagiakan orangtua. (cr3)

TW, kita lihat pembawa acara seperti komedian, artis dibayar mahal padahal jika dipikir mereka kerja sambil main- main namun bayarannya puluhan juta.

Sedangkan bila dibandingkan orang yang bekerja dengan serius malah dibayar seadanya puluhan atau ratusan ribu saja. Jika melihat kesenjangan seperti ini, tanggapan Bece Kampus ­gimana sih?

Fitria Ningsih, mahasiswi semester 8 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas

Putra Indonesia (UNPI) Cianjur, mengungkapkan, fenomena selebritis yang dibayar tinggi sedangkan profesi lain contoh terdekatnya, seperti guru masih banyak dibayar standar.

“Untuk sekelas artis ada yang dibayar lebih dari Rp 10 juta satu episode syuting.

Sementara guru, mendapat gaji ratusan ribu atau bahkan yang PNS Rp 5

juta itu pun untuk satu bulan. Lalu bagaiamana untuk menyejahterakan guru?,” ­ungkap Fitria, kepada “BC”, kemarin (21/07).

Ia menambahkan, mencari kerja sambilan selain kerja pokok sebagai guru memang berat. Jangan sambilan, menurutnya guru dituntut untuk memantau a n a k

didiknya. Belum lagi penyelasaian administrasi yang harus disiapkan.

Nyimas Singgih Sri Nurtanti, mahasiswi semester 6 Akademi Keperawatan (Akper) Cianjur, melanjutkan bahwa bayaran artis bisa tinggi karena yang membayar honor bukan pemerintah melainkan pihak PH atau produser.

“Jadi jangan menyamakan antara penghasilan satu profesi dengan profesi lain. Perlu dikaji sebenarnya untuk sebagian profesi yang bergaji rendah, sebaiknya pemerintah menata ulang lagi tentang honorium,” kata Nyimas. (cr3)

“Jadi jangan menyamakan antara penghasilan satu profesi dengan profesi lain. Perlu dikaji sebenarnya untuk sebagian profesi yang bergaji rendah, sebaiknya pemerintah menata ulang lagi tentang honorium.”

Sunyi, sepi, ketakutan dalam sendiri Berlariku diantara gejolak api neraka.

Dimanakah pintu kebebasan?

Dimanakah jalan keluar?

Wahai para malaikat Wahai para bidadari Wahai sang merpati putih Bawalah daku terbang Bawalah daku pergi Bawalah daku bebas Bawalah daku ketempat dimana ada air mengalir tenang Aku ingin bebas!

Aku ingin bebas!

Karya: Ismi Putri Budiawan SMA Negeri 1 Cibeber

“Untuk sekelas artis ada yang dibayar lebih dari Rp 10 juta satu episode syuting. Sementara guru, mendapat gaji ratusan ribu atau bahkan yang PNS Rp 5 juta itu pun untuk satu bulan. Lalu bagaiamana untuk menyejahterakan guru?”

Nyimas Singgih Sri Nurtanti Mahasiswi Semester 6 Akademi Keperawatan (Akper) Cianjur

PUISI Aku Ingin Bebas

Bermain komedi putar diantara api neraka Aku ingin bebas dari semua ini!

Waktu tidak dapat ku ulang kembali Namun adakah kesempatan untukku bebas?

Fitria Ningsih Mahasiswi Semester 8 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Putra Indonesia (UNPI)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

PERNIK SEKOLAH

Biar Disiplin dan Kenal Sekolah, Siswa Baru Ikut MPLS HADUH, seneng banget yah udah masuk sekolah baru lagi nih. Dari yang SD masuk ke SMP, dari anak SMP sekarang udah pake seragam putih abu aja nih. Eh.. ngomongngomong, gimana kegiatan MPLS nya kemarin? bikin sedih, seru atau jengkel nih?

Kebetulan nih, kemarin kita baru aja datang ke sekolah SMA Pasundan 1 Cianjur yang berada di Kampung Sabandar, Kecamatan Cianjur. Disana seluruh siswa yang baru masuk kelas satu, lagi mengikuti kegiatan MPLS dari kakak- kakak kelasnya guys.

Namun, kegiatan MPLS tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Soalnya, tahun ini ga ada acara pake baju-baju atau atribut perpeloncoan. Semuanya tetep pake baju seragam sekolah atau pake baju olah raga doank.

Beda banget nih sama kaya za-

BERITA CIANJUR/CR5

man aku dulu.. hikhik Ketua Osis SMA Pasundan 1 Cianjur, Shelly Maulinda mengatakan, kegiatan MPLS ini dimanfaatkan untuk pengenalan siswa kepada ruang sekolah,

guru serta kebiasaan yang ada di sekolah. Selain itu, disini juga sebagai bahan ajar siswa untuk berdisplin ketika masuk sekolah sebenarnya.

“Kegiatan MPLS sekarang

memang beda dari biasanya yah. Semuanya dilakukan untuk kedisplinan dan pengenalan mereka. Tapi tidak dilakukan perpeloncoan seperti zaman kita dulu,” kata Shelly, saat ditemui “BC”.

Shelly menuturkan, saat ini jumlah yang mengikuti kegiatan MPLS ada kurang lebih 900 orang yang berasal dari berbagai

sekolah SMP di Cianjur. Selain itu, hal ini membantu mereka dalam melakukan pengenalan kepada sesama siswa baru.

“Mereka kan berasal dari sekolah SMP yang berbeda-beda. Ini pun bisa dimanfaatkan mereka untuk lebih akrab sesama rekan satu kelas atau satu angkatan.” ungkapnya.

Untuk itu, dia berharap, dengan adanya kegiatan MPLS, seluruh siswa baru dapat mengikuti aturan yang telah di tetapkan sekolah. Sehingga, mereka bisa belajar nyaman tanpa harus melanggar aturan sekolah.

“Setelah ini, saya harap semua siswa baru dapat belajar dengan baik setelah adanya pengenalan aturan sekolah dan budaya sekolah, yang wajibnya mereka ikuti,” tandasnya. (pls)

HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 22 JULI 2016

Titiek Puspa Kembali Bermain Film TITIEK Puspa masih ingat dia menonton film Tiga Dara (1956), besutan sutradara Usmar Ismail, hingga tiga kali. Usmar Ismail juga yang diberi gelar kehormatan Bapak Perfilman Indonesia.

“Zaman dulu nonton tiga kali itu duitnya, mintanya susah sekali,” kata Titiek, usai konser mini soundtrack film Ini Kisah Tiga Dara, di Jakarta.

Tiga Dara pada masa itu adalah film yang dianggap modern dan populer di kalangan anak muda.

Bahkan, ada perlombaan Tiga Dara. Pesertanya harus tiga orang, s e p e r t i tiga kakak beradik yang dikisahk a n dalam f i l m musikal itu.

“Saya d u l u m a u ikut, t a p i teman s a y a sakit, jadi enggak ikut,” ujar Titiek. Enam dekade berlalu, sutradara Nia Dinata memutuskan untuk membuat film

baru yang terinspirasi dari Tiga Dara itu.

Film berjudul Ini Kisah Tiga Dara tetap mempertahankan roh cerita mengenai hubungan nenek dengan tiga cucu perempuannya. Kali ini, Titiek Puspa yang didapuk menjadi nenek dari cucu yang diperankan Shanty, Tara Basro dan pendatang baru Tatyana Akman.

Ini Kisah Tiga Dara menjadi penanda kembalinya Titiek Puspa di layar lebar setelah vakum 33 tahun. (net/yhi)

Mewahnya Kue Bulan Berlapis Emas Titiek Puspa

Indro Warkop Muak Kondisi Politik Indonesia INDRO Warkop rupanya kecewa dengan pemerintah Indonesia yang hingga kini masih membiarkan pembajakan merajalela. Pun begitu, aktor dan komedian berusia 58 tahun ini juga enggan berada dalam lingkungan pemerintahan.

Indro mengaku muak dengan politik di Tanah Air. “Jijik. Bangsa ini yang rusak itu politik.

Betul enggak?,” kata Indro balik bertanya, saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Indro menganggap, politik bisa menghanc u r k a n banyak hal. Seseorang y a n g awalnya

berkawan, lantaran politik bisa menjadi lawan.

“Bayangin, hanya memilih satu pemimpin, kita pecah satu sama lain. Bangsa macam apa.

Orang di luar sana enggak masalah milih pemimpin.

Tiap hari menjelek-jelakan,” ujar bintang film Comic 8: Casino King ini.

“Misal, saya pilih Dono, yang lain pilih Kasino. Yang menang Dono, yang pilih Kasino jelekjelekin Dono sampai sekarang. Misal saya pilih Dono dan dia buat salah, ya saya kritisi, ini kan enggak, jelek-jelekin terus. Enggak siap demokrasi dong,” sambung Indro Warkop.

Indro mengaku beberapa kali ditawari untuk terjun ke politik, seperti rekanrekan selebritas yang lainnya. Namun, Indro menolak. “Dari mulai diimingi duit sampai diancam, sudah pernah semua.

Mudahmudahan s u d a h enggak pernah lagi yah,” ungkap Indro. (net/ yhi)

Indro Warkop

MEMBUKA perayaan Mid-Autumn Festival atau yang dikenal dengan Festival Kue Bulan, Shangri-La Hotel Jakarta menyiapkan moon cake spesial.

S

elain terbuat dari pasta lotus istimewa, kue yang dianggap membawa berkah tersebut dilapisi emas 24 karat.

Untuk bisa mendapatkan kue bulan berlapis emas 24 karat yang diproduksi dalam jumlah terbatas itu, pihak hotel melakukan lelang. Kue tradisional khas Negeri Tirai Bambu itu dibuka seharga Rp 100 juta.

Paket khusus juga sudah disiapkan untuk mengemas kue bulan berlapis emas 24 karat.

Kue bulan akan ditemani dengan ketel emas, champagne, dan gold tea. Sebagai penyempurna kemewahan kue keranjang, paket diantar dengan limousine sampai di depan rumah.

Selain kue keranjang berlapis emas 24 karat, ada pilihan paket hantaran menarik lainnya dari Chinese Executive Chef Christopher Chai. Ia menyiapkan 10 jenis kue bulan dan 7 varian kue bulan mini untuk tahun 2016 ini.

Beragam isian kue bulan bergaya klasik dan modern ini di antaran-

ya kacang merah, lotus, pandan, sampai teh hijau.

Kue bulan adalah penganan tradisional Tionghoa yang menjadi sajian wajib pada perayaan Festival Musim Gugur setiap tahunnya. Di Indonesia, kue bulan biasanya dikenal dalam dialek Hokkian-nya, gwee pia atau tiong chiu pia. Kue bulan tradisional pada dasarnya berbentuk bulat, melambangkan kebulatan dan keutuhan.

Namun seiring perkembangan zaman, bentuk-bentuk lainnya muncul menambah variasi dalam komersialisasi kue bulan.

Perkataan Tiong Chiu berasal dari kata Tiong berarti tengah dan Chiu berarti musim rontok, jadi boleh dikatakan sebutan Tiong Chiu arti secara harafiah berarti pertengahan musim rontok.

Meski demikian masyarakat lebih kenal dengan sembahyang Tiong Chiu Pia sebenarnya penyebutan ini tidak tepat/salah kaprah namun kenyataan dalam kebiasaan masyarakat tetap

NET

demikian.

Perayaan sembahyang kue bulan tahunan setiap tanggal 15 bulan delapan kalender Imlek.

Pada hari itulah bulan paling bulat dan paling terang sepanjang tahun, karena pada hari itu jarak bulan dengan bumi dan bentuk kue yang bulat melambangkan terangnya bulan menyinari bumi.

Sejarah Kue bulan bermula dari penganan sesajian pada persembahan dan penghormatan pada leluhur di musim gugur, yang biasanya merupakan masa panen yang dianggap penting dalam kebudayaan Tionghoa yang berbasis agrikultural.

Perkembangan jaman menjadikan kue bulan berevolusi dari sesajian khusus pertengahan musim gugur, kepada penganan dan hadiah namun tetap terkait pada perayaan festival musim gugur. Kue bulan sendiri berasal dari Dinasti Ming, yang dikaitkan dengan pemberontakan heroik Zhu Yuanzhang memimpin para petani Han melawan pemerintah Mongol. (net/ Yadi Haryadi)

Anak Inspiratif Memberi Pelajaran Hidup ORANG tua dan pendidik selalu mengatakan pengalaman mereka dapat dijadikan pelajaran berharga bagi anakanak. Namun ada kalanya hal itu terjadi sebaliknya.

Ada anak-anak yang memiliki pengalaman lebih yang cukup memberi pelajaran hidup untuk orang dewasa.

Berikut ini tiga pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari anak-anak yang sangat inspiratif, dilansir dari Mashable.

1. Ashima Shiraishi, Bocah Pemanjat Tebing: Mendorong Kemampuan Diri Sendiri

Ashima Shiraishi

Ashima Shiraishi adalah seorang anak perempuan pemanjat tebing. Pada usia 13 tahun ia menjadi anak perempuan pertama yang bisa memanjat rute olahraga panjat tebing dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Padahal tidak semua atlet bisa melakukannya. Sekarang di usia 15 tahun, ia dikenal sebagai salah satu pendaki muda terkuat di dunia.

“Saya mulai memanjat ketika saya berumur enam tahun di Central Park di NYC. Saya bermain di taman bermain itu dengan beberapa te-

man. Lalu saya melihat beberapa orang mendaki bebatuan di Rat Rock, batu besar di taman dan tampak begitu menyenangkan. Jadi saya mencoba mendaki untuk pertama kalinya. Meskipun saya jatuh berkali-kali, saya langsung terobsesi dengan itu dan tahu apa yang saya ingin kejar,” kata Ashima.

2. Gregory Wickham: Membagi Pengetahuan dengan Orang Lain Gregory Wickham adalah seorang siswa kelas enam. Ia memiliki keterampilan khusus, yaitu coding. Ia pernah menulis sebuah artikel di People on Color mengenai teknologi, untuk menginspirasi anak-anak agar mau belajar coding sendiri. Mereka juga bisa mengajak orang tua untuk melakukan hal ini.

“Yang saya pikir kenapa anak-anak harus belajar coding adalah agar mereka bisa mengajarkannya kepada orang tua.

Sulit mengajarkan orang tua karena daya ingat mereka sudah berkurang,” jelas Wickham.

Siapa pun yang telah memasuki usia di atas 25 memiliki kemungki-

Gregory Wickham nan sulit untuk belajar dan mengingat. Terkadang melihat melalui kacamata anak-anak bisa menjadi cara terbaik untuk kembali membuka kesempatan belajar. Anak cerdas ini memahami, pengetahuan adalah hal paling berharga ketika dibagi dengan orang lain.

Kesabaran untuk mengajari orang lain adalah suatu kebajikan, terutama ketika berNET hadapan dengan orang-orang dewasa.

3. Kate: Memberi Lebih Baik Daripada Menerima Jo Trizila, seorang ibu tunggal, mengadopsi putrinya Kate saat lahir. Selama bertahun-tahun Jo membawa Kate ke pertemuan bisnis dan rapat dewan direksi.

Namun Kate mengaku sama sekali tidak keberatan. Jo

sangat bangga kepada anaknya.

Di usia enam tahun, Kate telah memiliki pemikiran yang sangat dewasa, terutama mengenai kemurah hatiannya dalam beramal. Tanpa disangka, Kate memiliki kebiasaan menabung dan mengatur pengeluaran.

Ji k a a n a kanak lain lebih sena n g m e m Kate belikan permen saat memiliki uang, Kate memilih untuk menyumbangkannya. Ia menyumbangkan sepertiga dari semua tabungannya untuk amal begitu tabungan tersebut penuh.

Ia menyumbangkan untuk para tunawisma, gereja, dan badan amal tempat ibunya bekerja sebagai dewan direksi. Saat pesta ulang tahun keenam Kate, ia menyatakan sesuatu yang hampir tidak pernah terdengar dari mulut anak-anak seusianya.

Ia mengatakan tidak ingin mainan apapun, ia hanya ingin teman-teman dan keluarganya menyumbang uang untuk amal. (net/yhi)

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 22 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Ukir Sejarah Baru

PUNGGAWA BIRU

Kado Vujovic Setelah Kalahkan Persipura

Persib Bandung akhirnya memutus rekor buruk selalu kalah di Stafion Mandala, Jayapura setelah menundukkan tuan rumah Persipura Jayapura 2-0 pada pekan ke-11 TSC A 2016, Kamis, (21/7) kemarin.

G NET

JAYAPURA-Bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic akan merayakan hari jadi ke-34 pada 23 Juli 2017. Namun dua hari sebelum ulang tahun, Vujovic memberikan kontribusi yang luar biasa buat Persib Bandung. Ia membantu Maung Bandung menaklukkan Persipura Jayapura dua gol tanpa balas.

Kado kepagian ini diperoleh lewat titik putih penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Ricardo Salampessy menghentikan tendangan Roberto Pugliara dengan tangan, menit 45. Kesempatan itu tak disia-siakan Vujovic untuk mencetak gol dan membawa timnya memimpin 1-0 atas Persipura.

Tertinggal satu gol, Persipura lebih bermain terbuka. Namun kalah jumlah membuat per-

tahanan Mutiara Hitam kendur. Kesempatan ini lalu dimanfaatkan Persib untuk menambah keunggulan lewat gol Samsul Arif di masa injury time.

Maung Bandung pun menang dengan skor 2-0.

Keputusan Persib mendatangkan Vujovic dari OKF Petrovac, klub asal Montenegro, pada 2014 terbilang tepat. Setelah ia datang, Persib pun menjadi tim yang memiliki pertahanan cukup solid.

Vujovic punya andil besar membawa Persib jadi kampiun Liga Super Indonesia (ISL) 2014. Di babak semifinal, Vujovic berhasil mengubur mimpi Arema melaju ke final lewat gol pada menit ke-83.

Gol ini memaksa laga berlanjut ke babak tambahan yang akhirnya dimenangkan Persib. (net/yhi)

Robertino Pugliara Jadi Andalan Lini Tengah JAYAPURA-Keputusan Persib Bandung merekrut Robertino Pugliara sebelum TSC 2016 terbilang sangat tepat. Berkat kehadirannya, Persib kini memiliki jenderal permainan di lapangan tengah.

Robertino yang lahir di Argentina pada 21 Februari 1984 adalah pemain yang sudah malang melintang dalam jagat sepak bola Indonesia. Persija Jakarta adalah klub Indonesia pertama yang menjadi persinggahannya. Setelah itu, ia sempat memperkuat Persiba Balikpapan, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura.

Kini, Robertino tengah mengarungi petu-

alangan bersama Persib.

Kontribusinya dalam semua laga Persib terbilang besar. Bahkan, ia juga sudah menyumbang dua gol.

Ia pun akan kembali jadi andalan Persib saat mengalahkan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Kamis (21/7).

Tampil sebagai tim tamu dinilai Pugliara bukan alasan Persib untuk tidak dapat meraih poin.

Keyakinan pemain bernomor punggung 10 ini pun bukan tanpa alasan. Banyak tim tuan rumah yang selalu tampil superior ternyata mampu dikalahkan oleh tamunya, termasuk Persipura yang terbukti akhirnya dapat dikalahkan oleh Persib dengan skor 0-2. (net/yhi)

Robertino yang lahir di Argentina pada 21 Februari 1984 adalah pemain yang sudah malang melintang dalam jagat sepak bola Indonesia.

ol hasil eksekusi penalti Vladimir Vujovic pada injury time babak pertama (45+1) dan gol pemain pengganti Samsul Arif pada masa tambahan waktu akhir babak kedua (90+2) menggoreskan sejarah baru bagi Maung Bandung di Papua.

Keberhasilan ini tidak lepas dari performa impresif skuad Maung Bandung yang bermain disiplin sepanjang laga. Organisasi pertahanan Persib sanggup mematikan pergerakan para penyerang Persipura seperti Boaz Solossa, Ferinando Pahabol, dan Eddi Foday.

Serangan balik Persib juga dirancang sehingga selalu membahayakan. Alhasil, Persipura kehilangan satu pemain yakni Ricardo Salampessy pada akhir babk pertama yang diganjar kartu merah langsung karena menghalangi tembakan Robertino Pugliara di garis gawang.

Selain kehilangan pemain, Persipura juga diganjar hukuman penalti. Vladimir Vujovic dengan sempurna menuntaskan eksekusi. Performa impresif Persib bertahan di babak kedua. Pertahanan disiplin dipadukan dengan serangan balik cepat.

Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, pelatih Jafri Sastra langsung melakukan pergantian pemain. James

Koko Lomell yang perannya tak terlihat di babak pertama digantikan Dominggus Fakdawer. Tujuan Jafri tentu untuk memberikan keseimbangan tim.

Maklum, mereka harus melakoni babak kedua dengan 10 pemain. Itu setelah Ricardo Salampessy diganjar kartu merah akibat menghentikan tendangan Roberto Pugliara dengan tangannya.

Insiden itu menghasilkan hadiah penalti yang dimaksimalkan Vladimir Vujovic di pengujung babak pertama.

Babak kedua baru berjalan enam menit, Persipura nyaris menyamakan skor.

Berawal dari sepak pojok Boaz Solossa, Eddy Boakay melanjutkannya dengan sebuah sundulan.

Sayang, sundulan Eddy masih melenceng ke atas gawang Persib.

Di menit 55, peluang kembali didapat tuan rumah. Itu ketika Ferinando Pahabol melepaskan tendangan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti Persib.

Ironisnya, lagi-lagi aksi kiper I Made Wirawan membuat Persipura belum mampu menyamakan skor.

Pergantian pemain kembali dilakukan Jafri karena pasukannya tak kunjung menyamakan skor hingga menit 60. Pahabol ditarik untuk digantikan dengan Thiago Fernandes.

Sayang, berbagai upaya yang dilakukan Jafri tak memberikan perubahan positif dalam permainan Persipura. Dominasi penguasaan bola memang menjadi milik mereka. Namun, tak ada peluang emas yang mampu diciptakan hingga akhir laga.

Di kubu Persib, sejak awal babak kedua mereka memang tak berniat untuk menambah gol. Mereka lebih fokus mempertahankan keunggulan sambil sesekali melancarkan serangan balik.

Lucunya, Persib justru mendapatkan gol kedua lewat serangan balik di menit 91+1. Atep yang baru masuk menggantikan Sergio van Dijk memberikan umpan cantik yang dimaksimalkan Samsul Arif. Hingga laga berakhir, keunggulan 2-0 Persib tetap bertahan.

“Ini me-

rupak a n pertandingan yang berat tapi kami bersyukur bisa melaluinya dengan baik. Hasil ini menghapus jejak

statistik jelek Persib di Jayapura yang tak pernah dapat poin. Kunci keberhasilan tim adalah disiplin, terutama dalam penjagaan. Kami berhasil mempersempit ruang ­gerak para pemain

­ epan Persipura yang sangat d agresif dan produktif. Kami berhasil membawa ritme permainan Persipura sesuai keinginan kami,” kata Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman seusai laga di Stadion Mandala Jayapura. (net/Yadi haryadi)

Ini merupakan pertandingan yang berat tapi kami bersyukur bisa melaluinya dengan baik. Hasil ini menghapus jejak statistik jelek Persib di Jayapura yang tak pernah dapat poin...”

Djadjang Nurdjaman

Strategi dan Kebersamaan Kunci Kalahkan Persipura JAYAPURA-Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman bersyukur timnya dapat meraih hasil maksimal pada laga kontra Persipura Jayapura di Stadion Mandala, sore kemarin. Ia pun membeberkan kunci sukses Maung Bandung mampu menang meyakinkan 0-2 dari tim tuan rumah.

“Terimakasih untuk pemain, ini sangat kita syukuri karena selama ini sulit meraih kemenangan di sini. Ini membuat kita bisa menghapus catatan statistik buruk selama ini,” kata Djadjang usai laga, Kamis (21/07).

Djadjang pun menambahkan, salah satu kunci kemenangannya adalah, mencoba terus menutup pergerakan Boaz Salossa dan Ferinando Pahabol. Sebab, keduanya selalu memainkan kecepatan pada sektor sayap.

“Itu (Boas dan Pahabol) kita sudah minta pemain antisipasi. Mereka pemain berbahaya jadi kita menjaganya dengan baik,” tambahnya.

Raihan ini tentu tidak lepas dari peran Djanur yang menjalankan strategi dengan tepat dan mampu dipahami anak-anak asuhannya. Djanur melakukan delay permainan lambat saat Persipura gencar melakukan serangan. Kondisi ini tentu sangat menyebalkan bagi tim

“Terimakasih untuk pemain, ini sangat kita syukuri karena selama ini sulit meraih kemenangan di sini. Ini membuat kita bisa menghapus catatan statistik buruk selama ini.”

yang sedang menyerang.

Akibatnya adalah serangan Persib menit 44 memanfaatkan kemelut hasil set piece Zulham Zamrun, Robertino Pugliara melakukan tendangan terarah ke gawang yang membuat back Persipura, Ricardo Salamp-

essy menahan bola dengan tangannya. Gerakan tangan Salampessy tertangkap wasit Muslimin dan menghukumnya dengan kartu merah, tentu memudahkan Persib di menit-menit selanjutnya.

Hadiah tambahan tendangan penalti mampu di-

NET

maksimalkan Vladimir Vujovic. Tambahan gol Samsul Arif di babak kedua pula memastikan Persib berjaya di Papua. Tiga poin pertama untuk Persib di kandang lawan di musim ini sekaligus tiga poin pertama Persib di tanah Jayapura.

Manajer Persib Umuh Muchtar berpendapat kemenangan Maung Bandung adalah sangat spesial. Pasalnya Persib mencatatkan history positif di Mandala, memutus trend buruk Persib selama ini selama bermain di sana.

“Semuanya bisa, orang banyak memprediksi Persib pasti kalah, tapi kita sekarang bisa menang.

Ini sejarah Pak Djadjang Nurdjaman, karena Sela­ ma ini Djanur tidak bisa menang lawan Persipura,” ­ungkap Umuh.

Walau tidak bisa menyaksikan secara langsung ke Jayapura, namun Umuh menyaksikan laga Persib bersama Direktur Utama PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Glenn Sugita di Jakarta.

“Sekarang saya masih di Jakarta dengan kelompok 85 dengan Pak Glenn (Sugita),” pungkasnya. (net/yhi)

HALAMAN

B6

BISNISLINE

Waktu, ketekunan, dan sepuluh tahun mencoba akhirnya akan membuat Anda terlihat seperti sukses dalam semalam.”

Biz Stone Pendiri Twitter

JUMAT, 22 JULI 2016 ILUSTRASI/NET

Izin Dicabut, Pengusaha Pertambangan Tetap Ditagih Bayar Pajak

PEMERINTAH tak mau pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah dicabut lantas lepas dari tanggung jawab untuk membayar pajak. Hal ini setelah pemerintah daerah mencabut 534 IUP yang dinilai tak mampu memenuhi persyaratan agar tercapai status Clean and Clear (CnC).

NMT Hadirkan T-Shirt Distro Animasi

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

CIANJUR-Trend pakaian karakter animasi kini hadir di Jalan Pangeran Hidayatullah. Menyediakan sejumlah pakaian distro anak bahkan untuk semua kalangan dengan berbagai ukuran, warna dan karakter yang disediakan.

Jenis bisnis pakaian memang sudah tidak asing, akan tetapi toko khusus menyediakan karakter animasi untuk di Cainjur baru ada satu toko, yakni Neo Move Trove (NMT).

“Biasanya bagi masyarakat yang ingin memiliki pakaian karakter tersedia di online tapi sekarang dengan adanya toko kami bisa menjadi refrensi untuk datang kesini,” ucap pemiliki Toko NMT, Ilman, kepada “BC”, kemarin (21/7).

Lanjut dia, untuk harga diberikan mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu

tergantung kualitas kaos dan sablon yang diinginkan.

Untuk jam buka mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB setiap hari.

“Setiap hari buka. Kami pastikan pembeli yang datang tidak akan kecewa dengan barang dan harga yang disediakan disini,” ­tandasnya.

Seorang pembeli Silihin (23) mengatakan, untuk di Cianjur memang baru ada toko ini yang menyediakan pakaian karakter animasi.

Karena ia senang dengan tokoh animasi maka toko ini menjadi jawaban untuk bisa mengkoleksi pakaian ­karakter.

“Suka sama tokoh animasi khusunya naruto dan ne piece atau toko animasi superhero jadi kalau ada uang lebih bisa datang kesini tidak usah beli online,” kata Silihin. (usi)

M

enteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengemukakan, pemerintah akan tetap menagihkan pembayaran pajak kepada pemegang IUP tersebut meskipun izin telah dicabut. Selain itu, pemegang IUP juga tetap memiliki kewajiban untuk

melakukan reklamasi pasca tambang. Artinya, pencabutan izin tersebut tidak akan mengurangi berbagai kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilakukan perusahaan atas kegiatan pertambangan mereka ­sebelumnya.

“Kewajiban tetap kewajiban. Jadi tetap ditagihkan. Apalagi dengan adanya direktorat baru. Pencabut-

an itu tidak mengurangi kewajiban menunaikan apa-apa yang menjadi kewajiban,” ujar Sudirman di Kementerian ESDM, Kamis (21/7).

Sementara itu Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot menambahkan meskipun telah dicabut namun kewajiban tersebut tidak akan dihilangkan. Sebelum pemegang IUP tersebut me-

lunasinya, lanjut Bambang, kegiatan tambang tidak bakal dilikuidasi.

“Memang tidak ada kewajiban yang hilang atau tidak dilakukan penagihan pemerintah. Itu menjadi wajib dan tidak bisa hilang.

Contoh KK atau PKP2B habis masa kontraknya, itu tidak hilang. Sebelum dibayarkan tidak akan dilikuidasi,” katanya.(net/pur)

Petani Diminta Beli Benih Bawang Merah Impor Murah di Bulog KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengarahkan petani untuk membeli benih bawang merah ke Perum Bulog. Hal tersebut untuk merespons keluhan Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) yang menyebut harganya tinggi.

“Bulog sudah ditugaskan impor benih, jadi petani bisa dapat dari Bulog,” katanya, Kamis (21/7). Ia tidak mengetahui detail teknis distribusi dan penjualannya, namun praktik impor diyakininya menjadi solusi menurunkan harga bawang merah yang melambung di pasar.

Direktur Pengadaan Perum Bulog menguraikan,

hingga kini benih bawang merah impor baru masuk sekitar 90 ton. Instruksi impor telah bergulir sejak Maret 2016. Ketika itu Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia akan impor benih bawang merah untuk memenuhi kebutuhan dua bulan ke depan.

“Sudah masuk (benih bawang merah) baru 90 ton, dalam waktu dekat masuk lagi sampai selesai sebanyak 1.500 ton,” kata Wahyu. Penugasan praktik impor bibit bawang merah direncanakan rampung akhir Juli 2016 sehingga dapat didistribusikan ke masyarakat petani.

Asal benih yakni dari Fi-

ILUSTRASI/NET

lipina dan Vietnam. Benihbenih impor tersebut nantinya akan dijual dengan harga di bawah Rp 30 ribu per kilogram.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia Ikhwan Arif menyebut, sejumlah faktor memenga-

ruhi harga bawang merah tinggi di pasar. Salah satunya disebabkan harga benih bawang merah yang melambung. “Sejak dua bulan lalu harga benih tinggi, Rp 60 ribu per kilogram, meski sekarang ada penurunan menjadi Rp 40-50 ribu, masih tetap tinggi,” kata Ikhwan.

Sementara, biaya produksi tidak hanya mengandalkan benih semata. Petani juga harus mengeluarkan biaya perawatan dan pengupahan tenaga kerja. Asosiasi berharap pemerintah dapat menekan harga benih menjadi Rp 15-20 ribu per kilogram tanpa mengabaikan kualitas. (net/pur)

Gubernur Jabar Usul Bulog Tak Lagi Gunakan HPP GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta Perum Bulog tidak lagi menggunakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebagai harga patokan untuk membeli pangan dari petani, tapi mengikuti harga pasar atau harga Tuhan.

Menurutnya, ketika harga pangan di pasar sedang bagus, Bulog pasti sulit meyerap pangan karena masyarakat lebih memilih menjualnya ke pasar dengan alasan harga yang bagus. Bulog dikunjung masyarakat ketika harga pangan sedang jatuh.

“Persoalannya bagaimana Bulog bisa mengisi gudang-gudangnya kalau har-

AHMAD HERYAWAN - GUBERNUR JAWA BARAT

ga pasar sedang bagus. Oleh karena itulah, masukan dari

masyarakat Jawa Barat saya sampaikan kepada Men-

teri dan Bulog, kelihatannya Bulog tidak harus pake HPP ke depan, tapi ikuti sja harga pasar supaya menjadi penolong petani,” katanya, kepada wartawan, Kamis (21/7/2016).

Dia menegaskan, harga pasar adalah harga Tuhan. Karena pada saat Nabi di Madinah, sahabat Nabi mengusulkan bagaimana kalau beliau memutuskan harga pasar diputuskan engkau supaya harga pasar jelas.

Kata nabi tidak, Tuhan yang menentukan harga pasar. Kesepakatan pedagang dan pasar tidak boleh diganggu gugat oleh negara.

Kalau ada premanisme atau

penimbun yang mengganggu harga pasar baru negara intervensi.

Sepanjang harga itu normal dan disepakati bersama itulah yang disebut harga yang harus dihormati. Supaya menjadi harga Tuhan, Bulog tidak perlu pakai HPP tapi ikut harga pasar supaya menguntungkan petani.

“Setuju nggak? Sebab dari tahun ke tahun ketika HPP. Harga di luar sedang bagus, maka barang pun malah keluar. Kalau diluar murah, maka ke Bulog. Kalau ikuti harga pasar Bulog akan nyaman dan petani lebih nyaman lagi,” paparnya. (net/pur)

HALAMAN

B7

NEWS+B

... Pariwisata Cipanas Ditata DARI HALAMAN B1...

Seperti Dinas Bina Marga dari sisi pembangunan infrastruktur jalan menuju objek wisata, sedangkan Disperindag dari sisi pelaku usaha terkait pengaturan serta penataan para pedagang di sekitar objek wisata.

“Kami lebih kepada sisi promosi, sedangkan Bina Marga memperbaiki akses jalan ke semua objek wisata termasuk Disperindag yang menata para pedagang agar lebih rapi,” katanya.

Rencananya perbaikan akses jalan mulai di lakukan oleh Dinas Bina Marga pada tahun anggaran 2017, yakni menuju Kebun Raya Cibodas dan Pantai Kukumbung, Jayanti. Dimana akses jalan menuju dua objek wisata tersebut akan diperlebar.

Tidak hanya itu, nantinya para pedagang yang berjualan di sekitar Kebun Raya Cibodas juga akan di tata menjadi lebih rapi oleh Disperindag

seperti di objek wisata Candi Borobudur. Sehingga, ketika wisatawan tiba di lokasi objek wisata terlebih dahulu melintasi deretan pedagang suvenir.

“Dengan adanya perbaikan aksesibilitas sarana dan prasarana objek wisata, pengunjung akan lebih banyak dan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar termasuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tandasnya.

Penataan lain yang akan dilakukan di Kebun Raya Cibodas juga meliputi, kawasan parkir, masjid, toilet, gerbang serta kantor UPTD Pariwisata.

Hal yang sama juga akan dilakukan di objek wisata Pantai Kukumbung, Jayanti secara bertahap sambil menunggu bantuan anggaran dari provinsi dan pusat.

“Kita harapkan nanti secara bertahap di setiap kawasan obwis, ada ampi theatre dan panggung pertunjukan yuang menampilkan seni budaya Cianjur. Tampilan ka-

capi dan silat maenpo menjadi salah satu daya tarik, sehingga wisatawan juga bisa ikut belajar dan memainkan. Nanti kita koordinasi dengan Dewan Kesenian Cianjur,” tegas Adang.

Dikatakannya, optimisme kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Cianjur juga didukung dengan rencana Bupati menaikkan anggaran pariwisata mencapai 100 persen di tahun 2017 mendatang atau sekitar Rp. 5 miliar dari anggaran tahun 2016 Rp. 2,4 miliar.

“Berbagai event dan program promosi kepariwisataan di tahun 2017 sudah kami agendakan, seperti Jentreng kecapi suling, 700 jago mancing, pawai dulag (bedug), offroad serta festival jazz,” katanya.

Dirinya juga mengungkapkan, pasca libur idul fitri lalu jumlah wisatawan yang berkunjung ke empat objek wisata di Kabupaten Cianjur mengalami lonjakan yang cuk-

up signifikan hingga 300 persen. Diantaranya, Kebun Raya Cibodas 50.739 orang, Pantai Jayanti 12.166 orang, Cikundul 2.685 orang dan Jangari 9.201 orang.

“Total pengunjung dua pekan pasca libur lebaran kemarin sebanyak 74.790 orang dengan pemasukan PAD mencapai Rp. 248.903.000,” ungkapnya.

Salahseorang warga Cipanas, Yopi (40) mengaku jika masyarakat merindukan sektor pariwisata di Cipanas berkembang pesat. Sehingga tidak sebatas wacana yang sudah terjadi di masa sebelumnya. Lantaran ada janji politik dengan kenyataan di lapangan tidak berkesesuaian.

“Kalau betul rencana Pemkab Cianjur sudah dirancang dengan baik, tinggal menunggu saja implementasi dilapangan. Diatas kertas yang ditunggu masyarakat itu pembuktian atas pengembangan sektor pariwisata Cipanas,” bebernya. (cr1)

... Menangkap Calo SIM Kendaraan, Warga dapat Imbalan Rp. 500 ribu DARI HALAMAN B1...

Tak ayal, sejumlah calo memanfaatkan kondisi tersebut padahal sebetulnya bakal merugikan sendiri.

“Justru biaya pembuatan SIM itu tidak mahal karena harganya sudah tertera secara terbuka untuk menghindari calo. Masyarakat juga tidak perlu cemas karena prosesnya juga tidaklah susah karena ada kemudahan yang diperoleh jika prosudernya diikuti dengan baik,” kata Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu melalui Baur SIM, Aiptu Dede AS kepada “BC” di ruang kerjanya.

Secara detail Dede mencontohkan, setelah melengkapi persyarakat bukti KTP Asli dan Surat Keterangan Sehat dari Dokter maka setiap pemohon SIM mengikuti kegiatan pencerahan mengenai proses pembuatan SIM, pengetahuan tentang rambu lalu-

lintas dan audio visual mengenai kasus kecelakaan yang menimbulkan korban.

“Bahkan kita juga berikan bocoran soal ujian teori sejumlah 24 dari 30 soal kepada pemohon sebagai syarat minimal pelulusan. Kita berikan pengetahuan secara utuh mengenai aturan perundang-undangan maupun upaya pencegahan menekan kecelakaan lalu-lintas,” bebernya.

Dede mengakui, sebagian besar masyarakat masih beranggapan jika mengurus SIM karena takut ditilang polisi.

Padahal sebagai warga negara yang baik harus patuh kepada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu-lintas.

“Hindari persepsi bahwa bikin SIM itu karena pengen aman ditilang polisi tapi warga harus menyadari pentingnya keselamatan sebagai pengendara. Dengan memiliki SIM

tentunya mengemudi jadi lebih saling menghormati pengendara lain dan mematuhi rambu lalu-lintas,” imbuhnya.

Tak henti-hentinya, Dede mengingatkan warga untuk tidak menggunakan jasa calo dalam mengurus pembuatan SIM. Namun sebaliknya masyarakat bisa melaporkan kepada Polres Cianjur jika kedapatan ada calo yang mengimingi-imingi mampu meloloskan pembuatan SIM. Pihaknya akan memberikan imbalan dan menjaga kerahasiaan jati diri pelapor.

“Tidak perlu takut lagi justru warga harus aktif memberantas calo agar jangan ada terjadi lagi korban. Bahkan kita juga menyediakan latihan praktek sebelum diuji supaya nanti tidak gagal jadi buat SIM itu sejatinya mudah dan murah,” pungkasnya.

Dosen Fakultas Hukum, Universitas Suryakencana, Dedi Mulyadi mengapresiasi

upaya serius Polres Cianjur dalam memerangi praktek calo. Dengan begitu tumbuh kesadaran warga bagi SIM itu dibuat untuk kebaikannya sendiri dan dipahami dengan baik manfaatnya.

“Sayapun mengikuti proses sebagai pemohon dan mengikuti dengan tertib apa yang disampaikan pemateri di ruang pencerahan. Ada banyak pengetahuan yang bermanfaat dan itu tidak banyak diketahui warga. Buat SIM itu tidak rugi malah keuntungannya selain mendapat wawasan baru tentang lalu-lintas berkendara juga menumbuhkan kesadaran saling menghormati dengan pengemudi lain,” imbuhnya.

Dedi berharap keseriusan pihak Kepolisian dalam memberantas praktek percaloan ini menjadi angin segar untuk perbaikan di tubuh Polri. Dengan begitu bisa mengubah citra negatif yang selama ini melekat di masyarakat. (ree)

... Hanya Mengandalkan Guru Honorer Sebagai Penggantinya DARI HALAMAN B1...

Dundi menerangkan, jika e-formasi merupakan landasan pemikiran untuk mempercepat proses administrasi serta menjamin kekurangan data terkait dengan peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai, alokasi kekurangan dan kelebihan pegawai.

Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan perhitugan, dilakukan semejak Mei hingga April 2016 lalu, pendataan perhitungan kebutuhan guru SD berdasarkan e-formasi dan validasi dari daftar 1.

“Artinya perhitungan kebutuhan melalui e-formasi dilakukan oleh operator komputer disetiap Pusbindik TK/ SD sedangkan data validasi daftar 1 penghitungan dilakukan oleh BKPPD,” terangnya.

Lanjut dia, tujuan memvalidasi data penyusunan formasi

untuk tenaga guru SD sebagai bahan sinkronisasi data PNS untuk tenaga guru SD. Jadi kita dapatkan hasil perhitungan jumlah kebutuhan Guru PNS SD dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur untuk melalui validasi daftar 1.

“Jumlahnya keseluruhan kebutuhan 1.1793 orang yang ada 6.964 orang yang kurang atau lebihnya 4.829 orang. Sedangkan jumlah kebutuhan guru SD melalui e-formasi yaitu Jumlahnya keseluruhan kebutuhan 1.1793 orang yang ada 6.776 orang yang kurang atau lebihnya 4.963 orang,” terangnya.

Diakuinya terjadinya perbedaan, angka yang tidak sama dalam perhitungan kebutuhan guru yang dilakukan melalui validasi daftar 1 dan e-formasi.

Dikarenakan faktor jumlah rombongan belajar (Rombel), jumlah siswa pada setiap sekolah dan jumlah jam mengajar.

“Iya itu kan kita yang langsung hitung dari data daftar 1 yang diminta ke 32 Pusbindik TK/SD sedangkan e-formasi langsung diisi oleh operator langsung,” ucapnya.

Dengan hal tersebut kiranya setiap Pusbindik bahkan Dinas Pendidikan (Disdik) bisa melaporkan kebutuhan guru yang ada di setiap wilayahnya untuk pemetaan setiap tahunnya. Tapi meski keadaan PNS kurang namun proses belajar mengajar tetap berjalan disebabkan adanya tenaga pendukung non PNS. “Dilihat dari beban kerja untuk Cianjur kota dan Cianjur selatan rata-rata samasama membutuhkan guru PNS akan tetapi meski begitu proses belajar masih berjalan karena masih terbantu oleh tenaga honorer kategori II yang tidak lulus maupun tenaga honorer yang diangkat oleh setiap sekolah,” jelasnya.

Saat disinggung mengenai kebijakan Pemkab untuk memindahkan PNS yang wilayah perkotaan untuk memenuhi kebutuhan PNS yang ada di wilayah terdalam (Cianjur selatan, red). Pihaknya mengatakan itu belum bisa dilakukan karena harus ada berbagai pertimbangan yang dilakukan tapi pihaknya bersama Disdik Cianjur sedang membahas mengenai bagaimana sistemnnya untuk bisa memenuhi kebutuhan PNS. “Data penghitungan merupakan kebutuhan untuk sekolah negeri untuk swasta belum ada penghitungan karena kita mengutamakan sekolah negeri dulu. Kita juga masih melakukan penggodokan apakah akan ada pengumuman bagi PNS yang bersedia untuk di tempatkan diwilayah terdalam atau seperti apa itu masih dalam pertimbangan,” jelasnya. (usi)

... Kadang Baper Saat Menonton Film DARI HALAMAN B1...

“Mungkin itu semua terbawa suasana apalagi jika sedang nonton atau mendengarkan teman yang sedang curhat mudah sekali meneteskan air mata. Kalau untuk membaca apa saja itu sudah menjadi hobi

dalam setiap aktivitas sehari harinya. Apa saja yang penting bisa bermanfaat termasuk kedalam belajar dan bisa menjadi inspirasi,” ucapnya.

Soal pasangan tidak mau pilih-pilih namun pengennya pria yang bertanggungjawab.

Sehingga bisa membuktikan

kepada keluarga sebagai sosok pemimpin yang membawa kebaikan.

“Sama setiap wanita ingin mempunyai pasangan yang baik mau pun soleh tetapi keinginannya mendapatkan pria yang bertanggung jawab dan cerdas sederhana namun ber-

sikap bisa membuktikan kepemimpinannya dan bisa sayang kepada keluarga,” katanya.

Sebagai sampinganya ia pun berkerja di bagian Umum Setda sebagai Staf, tetapi keinginan dalam dunia bisnis dengan membuka restoran. (cr4)

... Ternyata Suplemen Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit DARI HALAMAN B1...

Lagipula tidak mencukupi vitamin dan mineral hanya dalam satu hari saja tidak akan membuat perubahan yang kentara terhadap kesehatan tubuh Anda.

Lagipula, berdasarkan penelitian, mengonsumsi suplemen atau multivitamin tidak akan menjamin Anda tidak terserang penyakit. Justru sebaliknya, Anda mungkin meningkatkan risiko terserang penyakit

kardiovaskuler, kanker dan mortalitas karena porsi yang diberikan suplemen dan multivitamin adalah 100 persen dari kebutuhan harian Anda, dan tidak mungkin apa yang Anda makan selama sehari tidak mengandung vitamin

atau mineral sama sekali.

Jadi, jika memang tubuh Anda dalam keadaan fit, atau kesehatan Anda tidak sedang drop atau buruk, maka konsumsi suplemen dan multivitamin sebaiknya tidak dilakukan. (net)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 22 JULI 2016

Angkatan Penggangguran Lebih Tinggi Ketimbang Angkatan Kerja CIANJUR-Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur mencacat angka pengangguran lebih tinggi ketimbang pertumbuhan angkatan kerja.

Lantaran sejumlah perusahaan lebih banyak mempertahankan tenaga kerja ketimbang merekrut.

“Pertumbuhan ekonomi di Cianjur belum begitu besar sementara tiap tahun yang lulus banyak. Bayangkan saja di Cianjur sekarang sudah ada 150 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan, red), jika satu SMK meluluskan 100 siswa pertahun bisa berapa jika dikalikan, maka tidak heran angka pengangguran yang tercatat dikami sebanyak 100 ribu orang, kalaupun ada industri pasti mempertahankan yang ada ketimbang menerima yang baru,” ungkapnya Kasi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan, Dinsosnakertrans Cianjur, Ahmad Ubaidillah.

Untuk saat ini kebanyakan dari industri Cianjur adalah industri kecil maka tidak heran tingkat pengangguran di Cianjur melonjak seperti itu. Hal itu jika dihitung dari jumlah yang masuk pada data Dinsosnakertrans, karena pada dasarnya Cianjur memiliki angkatan yang berkompeten hampir 50% dari populasi penduduk Cianjur.

“Ada 3 kategori industri yang berada di Cianjur, yang pertama industri kecil yang dimana tidak lebih dari 25 karyawan, yang kedua industri menengah lebih dari 25 sampai dengan 100 orang karyawan, yang ketiga industri besar karyawannya mencapai lebih dari 100 orang, dan kebanyakan di Cianjur adalah industri kecil. Ditambah dengan Angkatan yang berkompeten adalah seperti tukang angkot, tukang ojeg, bercocok tanam, maka angkatan yang

berkompeten hampir 50% dari penduduk cianjur,” ujarnya.

Pihaknya berharap pemerintah Indonesia khususnya Cianjur bisa meningkatkan ekonomi supaya banyak penyerapanpenyerapan tenaga kerja, sehingga menjadikan penduduknya menjadi makmur.

Jika iklim investasi Cianjur bagus maka akan semakin banyak investor yang berburu dan Pemerintah Kabupaten langsung respon supaya bisa masuk ke daerah.

“Saya berharap pemerintah Indonesia khususnya Cianjur bisa meningkatkan ekonomi, dengan seperti itu otomatis ada penyerapan kerja, sehingga bisa memakmurkan masyarakat yang ada, apa lagi Pemkab mencoba langsung tanggap dan respon supaya iklim investasi di Cianjur bagus sehingga banyak investor masuk ke daerah,” tandasnya. (k-1)

Guna Menjembatani Komunikasi Dibentuk Forum bagi Pelaku Usaha CIANJUR-Sejumlah pelaku usaha membentuk forum komunikasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tujuannya agar bisa menjembatani komunikasi antara pelaku usaha dan pemerintah.

Pelaku usaha asal Cipanas, Dede Rizal mengatakan, dengan adanya forum komunikasi UMKM itu bisa menjadi salah satu wadah bagi pelaku usaha yang ada di Kabupaten Cianjur.

Sehingga bisa melahirkan inovasi-inovasi baru dalam membaca perkembangan dunia usaha bahkan bersinergis dengan forum UMKM di daerah lainnya.

“Saya menyambut baik adanya forum UMKM ini.

Semoga melalui forum ini bisa merangkul semua kalan-

gan UMKM. Selain itu juga bisa saling bersaing dengan pelaku usaha lainnya secara sehat,” terangnya kepada “BC”, Kamis, (21/7).

Sementara itu, Kepala Dinas Dinas Koperasi dan UMKM, Ridwan Ilyasin menjelaskan, salah satu bentuk pemberdayaan pelaku usaha bisa dijembatani dengan adanya forum komunikasi UMKM. Adanya forum ini, diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian daerah. Dengan aktivitas usaha yang semakin meningka, dalam sektor produksintya tentu bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Iya jadi kan kalau sektor produksinya meningkat. Usaha mikronya bisa meningkat menjadi usaha kecil bahkan

menjadi usaha menengah,” ujarnya.

Ridwan mengakui, adanya forum UMKM ini bisa menjadi salah satu jembatan pelaku usaha dan pemerintah untuk saling sinergis. Bahkan pihaknya, menghimbau kepada pelaku usaha selain meningkatkan produksi pelaku usaha pun harus didukung dengana adanya legalitas atau sertifikasi untuk menguatkan produk olahannya.

“Itu bisa mempermudah untuk bersaing di pangsa pasar jadi tidak terhambat.

Legalitas dan sertifikasi itu seperti label halal atau hak paten sebagai kekuatan hukum untuk penjualan di pasaran di Cianjur maupun di luar Cianjur,” tandasnya. (usi)

Kepesertaan Jamkesda Cianjur Diintegrasian Jadi BPJS Kesehatan CIANJUR-Ribuan peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Kabupaten Cianjur, masih harus menunggu untuk menikmati layanan BPJS Kesehatan. Pasalnya hingga saat ini proses integrasinya masih dalam pengajuan pihak BPJS Kesehatan ke pusat.

Berdasarkan SK Bupati Cianjur, sebanyak 7.512 orang pengguna Jamkesda tentang kepesertaan kategori masyarakat tidak mampu, akan diintegrasikan menjadi peserta BPJS Kesehatan setelah sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pendataan awal dari Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur yang berikutnya divalidasi oleh pihak BPJS Kesehatan.

“Hingga saat ini masih belum ada penambahan dan sesuai SK Bupati yang akan diintegrasikan sebanyak 7.512 orang,” ujar Kabid Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Neneng Efa Fatimah kepada “BC”, Kamis (21/7).

Dirinya meminta, sebanyak 7.512 orang peserta

jamkesda tersebut mulai bulan Agustus sudah bisa diajukan ke pusat oleh pihak BPJS Kesehatan termasuk penandatanganan MoU antara BPJS Kesehatan dengan Pemkab Cianjur dalam hal ini Bupati.

“Mou yang ditandatangani itu nantinya terkait dengan pembiayaan yang akan dibiayai oleh Pemkab Cianjur, karena untuk tahun 2016 anggarannya masih ada dan kekurangannya akan diajukan di perubahan nanti,” katanya.

Khusus pembiayaannya, pemerintah daerah hanya membayar 60 persen dari besaran iuran BPJS Kesehatan Kelas III Rp. 25.500 karena 40 persennya disubsidi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Jika dihitung, berarti dana yang dikeluarkan Pemkab Cianjur untuk setiap peserta hanya Rp. 15.300 x 7.512 x 3 bulan totalnya Rp. 344.800.800.

Hanya membayarkan 60 persen dan 40 persen oleh persen. Rp. 118.780.000 total dikali tiga bulan 563.400.000 sampai akhir tahun.

“Kita sudah alokasikan anggarannya untuk tiga bulan,

jika MoU sudah di tandatangani bisa langsung digunakan,” tandas Efa. Lebih lanjut dirinya mengatakan, terkait dengan penambahan data hingga saat ini belum ada dari pihak Dinsosnakertrans, terlebih sesuai hasil rapat di dewan akan dibentuk tim pokja untuk verifikasi dan validasi data di bawah koordinator Asisten daerah I. “Sehingga nanti masyarakat Cianjur mengetahui secara jelas sesuai prosedur, tentang penilaian kriteria tidak mampu didapatkan data yang sesungguhnya tidak lagi seperti sekarang,” katanya.

Bukan hanya itu saja, peserta Jamkesda yang akan diintegrasikan sesuai dengan peruntukkanya dan dampaknya nanti secara perlahanlahan pengguna SKTM bisa hilang karena sudah berdasarkan nama dan alamat.

“Karena jika sudah dilakukan verifikasi data masyarakat tidak mampu itu, akan terjadi efisiensi untuk pembiayan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu,” ungkapnya. (cr1)

... Harus Taat Aturan Supaya Aman Berkendara DARI HALAMAN B1...

Soalnya tidak ada kesempatan lain menjelaskan hal itu selain melalui forum ini setiap harinya,” kata Baur SIM Satlantas Polres Cianjur, Aiptu Dede AS, S.Pd,MM.Pub Ada pengalaman unik yang sempat dilewatinya, saat itu ada salahsatu anggota DPRD Cianjur yang kebagian menjadi pemohon SIM dan ikuti pencerahan. Tanpa mengurangi rasa hormat tetap diperlakukan sama karena tujuan pembuatan SIM itu demi ter-

wujudnya kenyamanan dalam berkendara. Setidaknya itu juga digunakan bahwa proses pembuatan SIM dilakukan secara terbuka dan akuntabel.

“Rasanya tidak etis juga kalau di jalan kita seenaknya padahal ada rambu lalu-lintas yang harus dipatuhi. Dengan kesadaran warga tentunya saya yakin tidak akan menyulitkan pihak kepolisian dalam mengatur lalu-lintas,” imbuhnya.

Bagi pria bertubuh tegap ini, keinginannya untuk mewujudkan warga yang siap

menjalankan tertib berlalulintas harus diupayakan dengan cara serius. Prosesnya jauh lebih penting ketimbang hasil yang didapat berupa SIM. “Dengan menyerap informasi yang disampaikan tentu saja tidak ada alasan untuk tidak paham karena ada kesempatan untuk tanya jawab. SIM yang diperoleh untuk bukan untuk menghindari tilang polisi tapi demi kebaikan sendiri dan kenyamanan dalam berlalu-lintas di jalan raya,” pungkasnya. (ree)

JUMAT, 22 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Bellerin Pamer Liburan Romantis KEGAGALAN Spanyol mempertahankan gelar Piala Eropa tidak membuat Hector Bellerin terus bersedih.

Bek La Furia Roja itu langsung melupakannya dengan berlibur bersama kekasihnya Berta Requeno.

RONALDO PERCEPAT PEMULIHAN CRISTIANO RONALDO disebut terus berusaha untuk mempercepat pemulihan cedera lututnya, demi bisa tampil melawan Sevilla di perebutan Piala Super Eropa pada 9 Agustus mendatang.

M

enurut laporan yang diturunkan oleh AS, pemain Portugal itu tetap rajin berlatih dan mengasah kebugarannya tiap hari, meski ia sejatinya tengah mendapat waktu libur bersama keluarganya di Ibiza.

Sebagai tambahan, Ronaldo juga kabarnya mengunjungi klinik setempat, untuk menjalani terapi khusus dengan menggunakan bilik oksigen, yang dipercaya bisa memperlancar aliran darah dan mempercepat cedera, yang ia dapat ketika membela Portugal di final Piala

Eropa 2016.

Ronaldo sendiri merupakan pemain yang mencetak dua gol dan membantu Madrid meraih kemenangan di Piala Super Eropa dua tahun silam.

Namun demikian, Zinedine Zidane disebut tidak akan memaksa untuk menurunkan sang pemain, jika memang ia masih belum berada dalam kondisi 100 persen. Hal ini sudah pernah ia buktikan sebelumnya, ketika Real Madrid bertandang ke markas Manchester City di semifinal Liga Champions musim lalu. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Guardiola Kasihan pada Mario Gotze JOSEP Guardiola mengatakan ia ikut menyesal dengan perjalanan karir Mario Gotze, yang tidak berjalan mulus di Bayern Munchen. Guardiola sempat menangani Gotze, sebelum ia memutuskan pindah ke Manchester City di musim panas ini.

Gelandang Jerman lantas dikabarkan akan

OFFSIDE Chicharito Incaran Juventus PENCARIAN Juventus atas sosok penyerang mumpuni masih terus berlangsung. Kini Bianconeri dikaitkan kembali dengan penyerang Bayer Leverkusen, Javier Hernandez.

Mantan pemain Manchester United tersebut sebelumnya telah sempat dikaitkan dengan Juventus, pasalnya Bianconeri mencari tambahan sebagai pengganti Alvaro Morata yang kembali ke Real Madrid.

Seperti dilansir Bild, Juventus kembali mengincar pemain asal Meksiko tersebut dan diklaim menjadi salah satu favorit pelabuhan baru Chicharito musim panas ini.

Klub lain yang juga dikaitkan dengan penyerang 28 tahun tersebut adalah Arsenal dan Liverpool. Chicharito diklaim saat ini dihargai sekitar 20 juta euro.

Musim lalu, dia sukses membuat sensasi di Bundesliga dengan torehan 17 gol dan tiga assist dari 28 pertandingan.

Sementara di Liga Champions dia membuat lima gol dari enam pertandingan. (net/pur)

mengikuti langkahnya keluar dari Allianz Arena, usai banyak mengalami cedera musim lalu. Borussia Dortmund diklaim tertarik untuk menampung pemain yang sering dijuluki ‘Mini Messi’ tersebut.

Guardiola lantas menyayangkan kegagalan Gotze untuk bersinar di Bayern. “Mario adalah pemain yang bagus, yang memberikan segalanya pada tim dan fokus pada pekerjaannya

24 jam sehari. Tidak pernah mudah untuk bermain di tim besar dan juga tidak mudah juga bagi saya dan Mario selama ini,” tutur Guardiola menurut ESPN. Guardiola sendiri baru saja memimpin Manchester City di laga perdananya, yang berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 di tangan Bayern Munchen di Allianz Arena. (net/pur)