Berita Cianjur - Perbaikan Gedung Terhambat Anggaran

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 200 THN II

RABU, 22 JUNI 2016

KICK OFF!

AMANKAN POSISI SEBUAH partai hidup dan mati akan kembali digelar pada pertengahan Euro 2016 ini. Swedia akan mencoba untuk menembus babak knockout Euro 2016 dengan mengalahkan Belgia di Stade de Nice pada hari Kamis (23/6) dini hari nanti.

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Perbaikan Gedung Terhambat Anggaran Ketua Dewan Tak Tahu Soal Kerusakan, Setwan Kurang Peka K

SEJUMLAH pihak di lingkungan DPRD Cianjur terlihat enggan memberikan komentar lebih jauh saat ditanya masalah buruknya fasilitas bangunan gedung DPRD Cianjur.

endati begitu, mereka mengklaim jika hal itu terjadi akibat belum turunnya anggaran untuk pemeliharaan

BACA HAL B8

fasilitas gedung. Kordinator Perlengkapan Setwan, Ujang Junaedi membenarkan, jika saat ini fasilitas dan beberapa ruang yang berada di ge-

Anggaran Pemeliharaan!

Pemda Rutin Alirkan Penyertaan Modal ke PDAM

dung dewan belum bisa diperbaiki. Menurutnya, tidak adanya anggaran untuk perbaikan fasilitas gedung menjadi penyebab sejumlah kerusakan di biarkan begitu saja. “Saya sudah menganggarkan untuk perbaikan atap itu, tapi masih belum ada jawaban yang pasti, mungkin masih menunggu, soalnya bupati kita kan masih baru,”ujar Ujang saat ditemui BC di gedung DPRD Cianjur, Selasa (21/6). KE HALAMAN A7

CIANJUR - Dari sejumlah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamukti menjadi salah satu perusahaan yang paling rutin mendapat aliran dana bantuan berbentuk penyertaan modal. KE HALAMAN A7

PENYERTAAN MODAL PEMKAB CIANJUR TAHUN 2011-2014 PD BPR 2014 2013 -

KARIKATUR/NANDANG S

2012 8.560.468.243,94 2011 7.594.375.242,16

PDAM

PD PK

2014 20.000.000.000

2014 3.000.000.000

2013 13.300.000.000

2013 2.200.000.000 2012 4.208.919.190,95 2011 4.266.965.458,26

2012 20.249.566.610 2011 9.198.566.257,30

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Rabu, 22 Juni 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:40

11:55 15:17 17:47 19:02

Kang BeCe

Ormas Islam Tolak Rencana Pendirian PT PYI CIANJUR - Gelombang aksi penolakan dari masyarakat terus menguat terhadap rencana pendirian PT Pou Yuen IND (PYI) II di wilayah Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Kali ini dukungan penolakan atas berdirinya anak perusahaan Grup Pou Chen tersebut disampaikan empat organisasi masyarakat (Ormas) Islam tingkat Kecamatan Ciranjang antara lain, Nahdatul Ulama (NU), Persatuan Islam (PERSIS), Persatuan Umat Islam (PUI)

DOK BERITA CIANJUR

Dongeng Sunda Cianjuran

Tikajauhan geus kadenge pating jelebetna pepetasan renteng anu awor jeung gaurna sora-sora mesin motor, speker merek TOA nu dibeungkeut kana awi saleunjeur pating arulang pajangkung-jangkung jadi panyamILUSTRASI/NANDANG S

rada disamping jalan protokol cendrung akan menimbulkan kemadorotan lebih besar dari pada manfaatnya. “Kalau menurut hukum syar’I, jika terjadi hal demikian tentnya harus ditolak, apalagi kalau rencana pendirian tersebut jelas tidak memenuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”ujar Eded saat dihubungi BC, Selasa (21/6). KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Randa Ngora 2

BULAN mulud teh, waktu nu dianggap hade ku sabagean Masyarakat Tatar Sunda pikeun ngalaksanakeun niat laki rarabina, jiga anu kiwari keur lumangsung di hiji lembur anu nyingkur, panganjangan saudagar beunghar pok kutu kitu dei para menak kota anu baga sipat resep rucah tapi buni, kumaranehanna mah eta tempat teh dianggap sorga pikeun nganteur jeung ngabeberah rasa birahi.

dan Syarikat Islam Indonesia (SII). Sebelumnya penolakan seringkali disuarakan elemen masyarakat Desa Cibiuk yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Peduli Cibiuk Cianjur (PMPCC). Ketua Ormas NU Ustad Eded Ilyas mengungkapkan, berdasarkan hasil musyawarah para pimpinan keempat ormas islam, kami menilai bahwa rencana pendirian pabrik di wilayah Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang diatas lahan pertanian produktif yang be-

bung sora barangpakna kendang bajidoran anu patembalan jeung ngagembrungna kasenian organ tunggal, masing-masing sora spekerna pada hayang punjul. Di jalan gede katinggali, sing alabringna jalma kolot budak awewe lalaki garinding, anu pada naranggeuy

baskom atawa baki anu di tutupan ku taplak meja cenahmah sarat keur nyambungan kanu kariaan nyaeta nganteuran rupaning kukuehan atawa bubuahan hasil tatanen. Mana horeng harita di eta lembur aya tiluna anu ngawinkeun sapoe reujeung padahal imahna bisa disebut paeunteung-eunteung saupama nilik tina kanyataan nu diluhur, bener pisan eta lembur teh keur panganteur rasa birahi sabab nu kariaan di tebeh tonggoheun jalan hiji kulawarga anu eukeur ngawinkeun anak awewe anu umurna opat welas taun ka lalaki tengah tuwuh, KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Kita tidak bisa mengajarkan orang lain segalanya; kita hanya bisa membantu mereka menemukannya di dalam diri mereka sendiri.” Galileo Galilei Ilmuwan

RABU, 22 JUNI 2016

KABAR KABAR

Pentingnya Pengawasan SAAT ini desa-desa di Kabupaten Cianjur tengah me­ laksanakan penggunaan Dana Desa (DD) yang baru saja dicairkan. Perubahan menuju perbaikan tengah terjadi. Hampir semua desa mengalokasikan anggaran tersebut untuk pembangunan infrastruktur jalan. Karena diyakini jalan merupakan sarana fital sebagai penunjang aktvitas masyarakat di desa. Jalan yang baik diyakini pula akan membawa dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat desa. Dana Desa digelontorkan pemerintah kepada tiaptiap desa diseluruh Indonesia merupakan elemen pen­ ting bagi keberhasilan pembangunan desa. Namun, di sisi lain, itu justru menjadi sebuah ancaman yang terbilang serius .....Jabatan kepala desa potensial menjadi katalisator terjadinya korupsi. Ketika belum ada tawaran Dana Desa sebagaimana diamanatkan oleh UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, tidak sedikit kepala desa yang jadi tersangka karena menyalahgunakan anggaran APBN/APBD. Pada dasarnya setiap orang yang diberi amanah atau kekuasaan cenderung untuk melakukan penyelewengan (abuse of power). Saya jadi ingat dengan sebuah adagium (peribahasa) dari pernyataan Lord Acton (1834-1902) “Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely” (kekuasaan cederung korup, dan kekuasaan yang absolut sudah pasti korupnya) yang merupakan rangkaian kata penuh makna tak terbantahkan. Itu memang tidak dipungkiri, Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur, Agus Indra pada sebuah kesempatan pernah menyampaikan bahwa sejumlah desa di Kabupaten Cianjur terindikasi melakukan penyimpangan penggunaan anggaran desa. Ini bukti bahwa banyaknya anggaran yang diterima desa tak ubahnya seperti jebakan Betman. Ada sejumlah pelayan masyarakat terlena sehingga masuk perangkap. Memang di Cianjur sejauh ini belum terdengar Kepala Desa yang “mesantren” gara-gara penyalahgunaan Dana Desa. Terjadinya indikasi penyimpangan anggaran desa masih dalam tahap pembinaan yang dilakukan Irda. Desa yang tidak bisa mempertanggungjawabkan penggunaan keuangannya diberi kesempatan untuk mempertanggungjawabkan. Artinya indikasi penyimpangan itu tidak sampai ketingkat penegakan hukum. Untuk mencegah kemungkinan penyalahgunaan wewenang terkait dana desa, pengawasan menjadi sebuah hal yang tak boleh dikendurkan baik oleh peme­ rintah maupun masyarakat. Pemerintah harus memastikan adanya keterbukaan informasi di seluruh lapisan masyarakat, hingga ke pelosok sekalipun. Masyarakat harus tahu, berapa besaran dana atau anggaran serta pengalokasiannya. Melakukan pengawasan yang melekat terhadap penyelenggara pemerintah desa mempunyai dua tujuan besar. Pertama adalah memastikan agar penyelenggara pemerintahan di desa (Kepala desa dan perangkatnya) tidak melakukan praktik korupsi sehingga tidak menambah jumlah koruptor di negeri ini. Kedua yang tidak kalah penting adalah, memastikan dana desa yang jumlahnya cukup besar dipergunakan sebaik-baiknya sesuai perencanaan dan peruntukkan. Jangan sampai dana ratusan juta itu “nyumput” di saku para Kepala Desa. Sehingga perencanaan pembangunan yang sudah dibuat terbengkalai. Semoga seluruh bantuan keuangan yang diterima desa bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Semoga. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Manfaat BUMDesa Bagi Masyarakat Desa TERBITNYA UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa memimpikan kehidupan desa yang otonom dalam mengelola pemerintah dan kemasyarakatannya. Berlakunya regulasi tentang desa membuka harapan bagi masyarakat desa untuk berubah. Oleh :

Eko Kurniawan Komara dan Nurul Purnamasari Yayasan Penabulu Gunung Kidul

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

H

al tersebut menjadi momentum untuk mendorong lahirnya desa dengan tata kelola yang lebih akuntabel dan transparan, masyarakat desa yang partisipatif, dan perekonomian desa yang menghidupi. Gotong royong dan lekatnya nilainilai lokal merupakan aset pembangunan perdesaan. Gotong royong masyarakat yang kuat seharusnya berpengaruh pada percepatan pembangunan ekonomi desa. Dalam berbagai kajian perekonomian desa, yang tidak boleh dilupakan adalah kondisi modal sosial (social capital) masyarakat desa yang sudah sangat kuat. Masyarakat desa mempunyai beragam ikatan sosial dan solidaritas sosial yang kuat, sebagai penyangga penting kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Swadaya dan gotong royong telah terbukti sebagai penyangga utama “otonomi asli” desa. Walau di satu sisi, kekayaan modal sosial berbanding terbalik dengan modal ekonomi. Modal sosial masyarakat desa terdiri atas ikatan sosial (social bonding), jembatan sosial (social bridging), dan jaringan sosial (social linking). Dari ketiga aspek tersebut, ikatan sosial masyarakat desa yang bersifat parokial (terbatas) menjadi modal sosial yang paling dangkal yang tidak mampu memfasilitasi pembangunan ekonomi, mewujudkan desa yang bertenaga sosial, dan ber-

demokrasi lokal (Eko et al., 2014). Untuk membebaskan ikatan sosial (social bonding) yang terbatas tersebut perlu ada gerakan kemandirian masyarakat desa. Selain memperkuat modal sosial, desa juga harus memperkuat modal ekonomi (financial capital), modal pengetahuan (knowledge capital), dan modal kemanusiaan (human capital) (De Massiset al., 2015). UU Desa beserta regulasi turunannya secara eksplisit telah membuka ruang untuk terjadinya gerakan ini. Pembangunan desa dapat ditingkatkan melalui pengembangan potensi perekonomian desa dan menjadi wadah bersama masyarakat pedesaan dalam membangun diri dan lingkungannya secara mandiri dan partisipatif. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) menjadi salah satu pertimbangan untuk menyalurkan inisiatif masyarakat desa, mengembangkan potensi desa, me­ ngelola dan memanfaatkan potensi sumber daya alam desa, mengoptimalkan sumber daya manusia (warga desa) dalam pengelolaannya, dan adanya penyertaan modal dari pemerintah desa dalam bentuk pembiayaan dan kekayaan desa yang di­ serahkan untuk dikelola sebagai bagian dari BUM Desa. BUM Desa yang ideal mampu menjadi poros kehidupan masyarakat Desa. Karena ia berdiri atau ada untuk peme­ nuhan kebutuhan masyarakat, mampumenyerap kapasitas produksi masyarakat, dan ak-

sesnya terbuka untuk semua masyarakat Desa dari berbagai elemen. Permasalahan Pasal 3 Permendes Nomor 4 Tahun 2015 menegaskan bahwa BUM Desa didirikan dengan tujuan antara lain untuk meningkatkan perekonomiandesa, mengoptimalkan manfaat aset, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa, menciptakan peluang dan jaringan pasar, membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa, yang kesemuanya diharapkan akan dapat me­ ningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa. Sedangkan sesuai Pasal 89 UU Desa, hasil usaha BUM Desa selain akan digunakan bagi pengemba­ ngan usaha BUM Desa itu sendiri, dimanfaatkan untuk pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa, dan pemberian bantuan untuk masyarakat miskin. Untuk mewujudkan desa yang mandiri, maka diperlukan sumber pendapatan bagi desa yang berasal dari desa tersebut. Kemandirian yang dimaksud adalah proses yang dilakukan pemerintah desa bersama masyarakat untuk melakukan kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhannya sesuai kemampuan yang dimiliki. Unit-unit usaha yang bergerak di desa haruslah

memiliki ciri khas dan keunggulan kompetitif supaya dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Pendirian BUM Desa didasarkan pada kebutuhan dan potensi desa sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. BUM Desa diba­ ngun atas inisiasi masyarakat, yang berdasarkan prinsip kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparansi, akuntabel, 3 dan berkelanjutan dengan mekanisme berbasis anggota dan pengusahaan mandiri (Ridlwan, 2014). Oleh karena itu masyarakat lah yang pa­ ling berhak mendapat manfaat dari keberadaan BUM Desa, baik manfaat langsung maupun manfaat tidak langsung. a) Manfaat ekonomi (PADes) BUMDesa diharap­ kan mampu menstimulasi dan menggerakkan roda perekonomian di pedesaan. Aset ekonomi yang ada di desa harus dikelola sepenuhnya oleh masyarakat desa. BUMDesa akan bergerak seirama dengan upaya meningkatkan sumber-sumber pendapatan asli desa, menggerakkan ke­ giatan ekonomi masyarakat di mana peran BUMDesa sebagai institusi payung dalam menaungi (Nurcholis, 2011). Pertumbuhan ekonomi perdesaan yang ditandai dengan berkembangnya kewirausahaan masyarakat dan pengelolaan asset desa merupakan bentuk perubahan yang terjadi di tingkat desa. ***

Selera Humor Politikus Nonton Striptis Ceritanya dua orang politikus partai kakap sedang melakukan lobi-lobi politik soal proyek. Klien mereka pun memberikan service plus dengan mengundang striptis. Tentu saja dua orang itu kegirangan lihat aksi penari bugil hampir dua jam. Keesokan harinya salah satu politikus itu datang ke dokter mata. Dia mengeluh. “Dokter, kemarin malam saya nonton striptis. Setelahnya mata saya merah, bengkak dan terus berair. Kenapa ya dokter? Apakah ini hukuman untuk saya?” katanya sedikit panik. Dokter tersebut memeriksa sebentar lalu berujar santai. “Bukan hukuman pak. Saran saya kalau lain kali nonton yang seperti itu, jangan sampai lupa berkedip.”

Ketua Kelas Korupsi

Ibu Maryam, wali kelas IV SD itu terkejut. Doni, si ketua kelas ternyata mencuri uang kas yang akan digunakan untuk membeli perlengkapan

sekolah kawan yang tidak mampu. Ibu Maryam pun memanggil Doni. Dia memarahi bocah kelas IV SD itu. “Doni, kalau kamu tidak kembalikan uang itu. Maka Ibu akan laporkan pada ayahmu,” katanya tegas. Namun Doni malah tertawa. “Silakan saja Ibu Guru. Justru saya meniru apa yang ayah saya lakukan.” Ibu Maryam terkejut lagi. “Memang apa pekerjaan ayahmu? Pencuri?” Doni menjawab santai. “Bukan Bu, dia anggota DPR.”

Cerita Lucu Lomba Mirip Sesuatu

Suatu hari 4 Tanaman dikebun tengah bercakap-cakap. Jamur : “ Aku mirip Payung “ Brokoli : “ Aku mirip Pohon “ Bunga Matahari : “ Aku mirip Matahari “ Terong : “ Teman-teman , bisa ga Ganti topik bicaranya”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 22 JUNI 2016

Ditinggal Arab Mudik, Kota Bunga Terlihat Lengang BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SEPI-Sejumlah calo jasa penyewaan vila yang biasanya berjajar di sepanjang jalan raya Puncak Ciloto tiba-tiba beralih profesi selama bulan puasa karena sepi pengunjung.

Sepi Pengunjung, Calo Vila Kelimpungan CIPANAS-Tidak hanya kunjungan ke objek wisata yang mengalami penurunan selama bulan Ramadhan, jumlah penghuni vila di Kawasan Wisata Cipanas juga ter­kena imbas. Kondisi tersebut membuat kelimpungan para calo penjual jasa penyewaan vila yang biasanya meraup untung saat kunjungan ke Cipanas meningkat. Akibat kondisi itu mereka terpaksa harus banting setir untuk mendapatkan penghasilan. Asep Misbah (30) seorang calo jasa penyewaan vila yang berada di Kawasan Puncak Ciloto, Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, mengaklu, untuk menutupi kebutuhan keluarganya sehari-hari ia terpaksa harus banting setir dengan bekerja sebagai penarik ojek. “Sekarang “Sekarang ini tidak ada yang bisa diini tidak ada harapkan dengan menjadi calo vila, karena di bulan yang bisa puasa ini orang yang mediharapkan manfaatkan jasa vila nihil,” ucap Asep kepada “BC”, Sedengan lasa (21/7). menjadi calo Menurutnya, penuruvila, karena di nan jumlah pengunjung vila karena ditengarai babulan puasa nyak pengunjung yang ini orang yang menjalankan ibadah puasa. memilih tinggal memanfaatkan Sehingga di rumah dan enggan untuk jasa vila nihil.” bepergian termasuk berwisata ke kawasan Cipanas. “Pengunjung vila akan meningkat kembali pasca hari raya lebaran Idul Fitri mendatang, karena bertepatan dengan libur panjang,” katanya. Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Ciloto, Endang Supriadi mengatakan, setiap pelaksanaan bulan puasa jumlah pengunjung vila kerap mengalami penurunan. Namun kondisi itu tidak akan berlangsung lama. Seiring dengan datangnya libur lebaran, akan kembali rame. “Di bulan puasa ini sebagian calo vila ada yang bekerja sebagai tukang ojeg, buruh bangunan dan ada juga yang tetap bertahan menjadi calo vila karena tidak ada pekerjaan lain yang bisa dilakukan,” ungkapnya. Menurutnya, jumlah pengunjung vila diperkirakan akan mengalami kenaikan kembali pasca perayaan labaran. “Kemungkinan besar pasca lebaran akan kembali normal seperti biasa. Apalagi pada saat bersamaan juga libur panjang,” katanya. (mbh)

DUA pekan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah, jumlah turis asal Timur Tengah (Arab) yang biasa terlihat memadati Kawasan Wisata Cipanas cenderung berkurang. Mereka lebih memilih pulang ke negaranya untuk merayakan lebaran.

K

omandan Regu (Danru) Petugas Keamanan Estate Kota Bunga, Hendra mengatakan, jumlah wisatawan asing asal Negara Timur Tengah mengalami penurunan drastis. Kondisi tersebut tidak terlepas karena semakin dekatnya perayaan lebaran Idul Fitri. “Biasanya mereka akan kembali ke sini (Estate Kota Bungared,) pasca perayaan lebaran yang bersamaan libur panjang dinegaranya,” kata Hendra ke-

Wawan Setiawan Tampung Aspirasi Melalui Reses

IST

RESES-Anggota DPRD Jawa Barat dari Partai Demokrat tengah menggelar reses dalam upaya menjaring aspirasi disejumlah tempat diwilayah Cianjur, Jawa Barat.

SEBAGAI penyambung lidah masyarakat, anggota DPRD harus mampu menyerap aspirasi yang datang­nya masyarakat. Untuk menyerap aspirasi tersebut seorang anggota dewan harus terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu maka akan mendapatkan apa yang diinginkan untuk diperjuangkan berdasarkan tugas dan fungsinya. Seperti yang dilakukan

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Wawan Setiawan. Anggota Fraksi Partai Demokrat ini menyadari betul bahwa masyarakat merupakan aset yang tidak ternilai. Tanpa masyarakat ia tidak akan bisa duduk menjadi aggota legislator. “Makanya saya setiap kali reses selalu menjarig aspirasi dari masyarakat. Seperti baru-baru ini yang saya lakukan disejumlah wilayah di Cianjur,” kata

Wawan saat dihubungi, Selasa (21/6). Menurut Wawan, kegiatan reses merupakan kegiatan yang wajib baginya untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai berbagai program yang telah dilaksanakan dan menjaring aspirasi masyarakat. “Saat ini kita berbicara rakyat Jawa Barat bukan berbicara pendukung atau bukan pendukung yang memilih saya atau tidak. Namun

berbicara pembangunan yang harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara keseluruhan,” kata Wawan. Pihaknya meminta masyarakat untuk terlibat aktif dalam perbagai pembangunan ditengah-tengah masyarakat. “Selahkan terlibat langsung dalam penga­wasan pembangunan, jika ada pembangunan yang dibiayai oleh uang negara yang notabene adalah uang rakyat dan tidak ada papan proyek yang jelas, maka harus ditanyakan, karena masyarakat juga berhak tahu, bukan hanya sebagai penonton,” paparnya. Dalam masa reses yang digelar banyak aspirasi yang ditangkapnya. Mulai dari soal pembangunan infrastruktur, pendidikan, agama bahkan persoalan sosial yang terjadi ditengah masyarakat. Ia bertekad untuk senantiasa menindak lanuti aspirasi yang didapatnya dari kegiatan reses tersebut. “Segala aspirasi, saran mapun usulan warga di masa reses II insya Allah akan saya perjuangkan. Adapun hal-hal lain yang menyangkut tugas dan wewenang saya sebagai wakil rakyat asal Cianjur bisa langsung menghubungi saya atau kerumah aspirasi saya. Saya akan selalu merespon apapun yang disampaikan warga masyarakat Cianjur,” tandasnya. ( bis)

Biasanya mereka akan kembali ke sini (Estate Kota Bungared,) pasca perayaan lebaran yang bersamaan libur panjang dinegaranya.” pada “BC”, Selasa (21/7). Menurutnya, sejauh ini kondisi Estate Kota Bunga cenderung lengang. Kondisi tersebut sangat berbeda jika dibandingkan bulan biasanya, jumlah wisatawan asing asal Timur Tengah yang memadati kawasan Kota Bunga. “Setidaknya

NET/ILUSTRASI

dengan kondisi yang ada saat ini cukup menguntungkan buat kami. Kami tidak memungkiri, selama ini dengan banyaknya turis Arab kami cukup kesulitan mengawasinya,” paparnya. Ketua Paguyuban Sopir Wisatawan Timur Tengah Wawan Setia

membenarkan kondisi yang terjadi saat ini, menjelang perayaan hari raya lebaran Idul Fitri, jumlah wisatawan Timur Tengah yang berkunjung ke Cianjur mengalami penurunan. Mereka lebih memilih merayakan lebaran di negaranya masing-masing. “Peningkatan kunjungan turis Arab akan terjadi setelah perayaan lebaran mendatang. Ini seiring dengan semakin dekatnya libur panjang di negaranya,” tandasnya. (mbh)

Sekdes PNS Bisa Dimutasi ke OPD PACET-Sekretaris Desa (Sekdes) Pegawai Negeri Sipil (PNS) sewaktu-waktu bisa dimutasi jika dibutuhkan. Hal itu menyusul lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam undang-undang tersebut jabatan Sekdes tidak harus dijalankan oleh Sekdes PNS, bisa dijabat dari non PNS sesuai dengan kebutuhan desa. Camat Pacet, Ade Surahman mengatakan, sejauh ini tidak semua pegawai Sekdes berstatus PNS. Ada sejumlah desa yang terdapat dilingkungan pemerintahan Kecamatan Pacet masih banyak Sekdes yang dijabat dari non PNS. “Sekdes yang Statusnya PNS jumlahnya ada tiga orang. Sedangkan yang non PNS jumlahnya ada empat orang,” jelas Ade kepada “BC”, Selasa (22/7). Menurutnya, jika mengacu terhadap Undang-undang Desa No 6 Tahun 2014 Sekdes yang mempunyai status PNS bisa mengisi posisi yang terdapat di Satuan Kerja Perangkat Daerah berdasarkan perintah Kepala Daerah. “Rencananya setelah ada keputusan, Desa akan dimurnikan kembali. Namun hingga saat ini ketentuan tersebut belum keluar Surat Keputusan (SK) nya. Kita masih menunggu,” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Forum Komunitas Cipanas, Jaelani menilai, dengan adanya penerapan Undang-un-

BERITA CIANJUR/MISBAH HIDAYAT

dang Desa Nomor 6 Tahun 2014 merupakan kesempatan pegawai yang menjabat sebagai Sekdes melebarkan karirnya di lingkungan pemerintahan. “Sekarang tinggal bagai-

mana para Sekdes menyikapi hal itu. Karena mau tidak mau, dengan adanya penerapan aturan tersebut sewaktu-waktu jabatan Sekdes di desa bisa di murnikan kembali,” tandas-nya. (mbh)

IMBAUAN Ditujukan kepada SAUDARA BAMBANG SAPUTRA, warga kampung Ciparay, RT 05/03 Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, untuk segera menghubungi/ menghadap H. Acep (Sukanagara) atau Dawawi Sazali, SE dalam hal penyelesaian penyalahgunaan modal usaha. Jika dalam jangka waktu satu minggu (terhitung tanggal 17 Juni 2016) tidak bisa mengembalikan dana/ uang atau tidak ada itikad baik, maka kami akan menyerahkan persoalan ini kepada pihak kepolisian Ttd, Dawawi Sazali, SE


CIANJUR M

HALAMAN

A4

RABU, 22 JUNI 2016

Pagi Mengaji Wujudkan Nilai Keislaman CIRANJANG-Bupati Cianjur telah menggalakkan program magrib mengaji bagi anak-anak dan remaja masyarakat Kabupaten Cianjur. Dengan program ini, diharapkan nilai-nilai ke Islaman bagi anak-anak semakin bisa terwujud untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas. Guna mendukung program magrib me­ ngaji ini, Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Ciranjang juga tu-

Deni Suwarna Kapusbindik Kecamatan Ciranjang

rut menggalakkan prorgram mengaji bagi siswa sekolah yang ada di wilayah Ciranjang. Program yang diberi nama pagi mengaji, tak berbeda jauh dengan program yang digalakkan bupati, jika magrib mengaji ditekankan untuk lingkunan rumah, program pagi mengaji digalakkan di lingkungan sekolah yang ada. Program yang digagas Bupati Cianjur terhadap semangat belajar, membaca, menghayati dan mengamalkan Al Quran

terus digulirkan, dimana kali ini pemerintah daerah sepakat menetapkan setiap pagi sebagai waktu wajib mengaji bagi seluruh siswa sekolah dan guru. Dikatakan Deni Suwarna, Kapusbindik Kecamatan Ciranjang, kegiatan ini sangat baik dalam pengembangan watak para siswa dan siswi, disamping memperoleh ilmu mata pelajaran umum dengan sekolah. Mengaji ini tentunya akan lebih terarah dalam mengamalkan kitab suci Al Qur’an.

”Kegiatan ini sepatutnya dipertahankan. Kita akan melakukan monitoring dan evaluasi kepada para pembina dan guru di seluruh Kecamatan Ciranjang,” ucapnya. Dengan adanya program pagi mengaji juga dapat mendorong peningkatan jumlah anak yang mampu membaca dan menghafal Al Quran, sehingga membantu meningkatkan akhlak anak menjadi lebih baik. “Kegiatan mengaji yang dilaksanakan di mesjid

sekolah maupun ruangan kelas dengan tata cara belajar yang masuk dalam penilaian, dimana konsep pembelajaran yang menggunakan cara penyampaian secara lisan audio video atau tersentraliasi,” ungkapnya. Selain itu, gerakan menghafal Al Quran juga perlu ditekankan ke sekolah minimal lima ayat supaya anak bisa membiasakan diri berdoa dan membaca AlQuran sebelum pelajaran sekolah dimulai. (cr4)

Perdalam Program Keagamaan Bentuk Kegiatan Pembinaan Akhlak dalam Membentuk Sebuah Karakter

MELAKUKAN aktivitas di bulan suci Ramadhan dalam meningkatkan iman dan taqwa untuk membentuk manusia yang berkualitas, Pusbindik Kecamatan Ciranjang berupaya wujudkan program kegiatan keagamaan, yang diharapkan bisa mendorong sekolah pada pembinaan akhlak.

S

ebagai pelaksanaan peraturan pemerintah tentang sistem pendidikan nasional dalam meningkatkan iman dan taqwa untuk membentuk manusia yang berkualitas, keberadaan kegiatan shalat dzuhur berjamaah serta pesantren kilat Ramadhan, diharapkan bisa mendorong sekolah pada pembinaan akhlak dalam meningkatkan mutu para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. Kebijakan mendasar pendidikan pesantren kilat pada bulan Ramadhan dilakukan melalui anjuran bersama dari MUI, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, melalui Pusbindik di masing-masing kecamatan. Sesuai namanya, program kuliah subuh, pagi mengaji, sementara untuk sanlat dilakukan dengan waktu singkat dan cepat, dimana kegiatan ini merupakan tempat bagi para siswa untuk belajar agama secara memadai serta tidak terlalu lama. Kegiatan yang biasanya dilakukan di pesantren ini, kini dilakukan di berbagai tempat yang tujuannya me­ nimba ilmu dan pengalaman seperti yang biasa dilakukan di pesantren. Beberapa tahun terakhir, kegiatan ini cukup populer digelar oleh satuan pendidikan atau sekolah dari

mulai tingkat SD sampai SMA, dengan nama pesan­ tren kilat (sanlat). Dikatakan Kapusbindik Kecamatan Ciranjang, Deni Suwarna, dalam ajaran baru sekolah tidak diperdalam soal belajar pendidikan se­ perti biasa di bulan Rama­ dhan. Untuk itu pada tahun sekarang, Bupati Cianjur lebih memperdalam pelajaran agama khususnya untuk sekolah-sekolah yang harus mengadakan berbagai ke­ giatan keagamaan di sekolah seperti sanlat. “Seluruh sekolah pada bulan Ramadhan ini diwajibkan untuk belajar mendalami pelajaran agama, seperti me­ laksanakan kegiatan keagamaan dengan menggelar kuliah subuh, sanlat, baca AL-Quran shalat dzuhur berjamaah, serta kegiatan lainnya.” ucap Deni. Karena pada tahun ini khususnya di bulan Ramadhan para siswa yang bersekolah diarahkan untuk mengikuti program yang sudah dibuat, dan semua itu bertujuan kepada seluruh siswa untuk bisa memperdalam sejarah Islam, dalam segi ucap lisan atau menggunakan layar untuk menyam­ paikan cara pembelajaran tersebut. “Dengan dipandu atau diberikan bimbingan oleh para guru dan panitia untuk

bisa melaksanakan kegiatan tersebut, karena ini diwajibkan dan memiliki nilai pen­ ting bagi siswa yang mengikutinya,” katanya. Program ini akan terus dilakukan atau dikembangkan sampai nanti, karena membantu kepada sistem pem­ belajaran bagi siswa dalam

mengembangkan pembelajaran agama, apalagi di bulan Ramadhan dimana bulan ini merupakan bulan penuh berkah. “Cianjur harus terus berkembang dalam bidang keagamaan atau pun semua bidang, untuk bisa melestarikan itu semua harus ada kerja

sama, dan kami juga sangat mendukung program Bupati Cianjur yang terus ingin memajukan Cianjur, yang berupaya mengembalikan ke­ aslian Cianjur seperti dalam budaya, dan ingin mengangkat kembali daerah Cianjur yang dikenal sebagai kota santri,” ungkapnya. (cr4)

Seluruh sekolah pada bulan Ramadhan ini diwajibkan untuk belajar mendalami pelajaran agama, seperti melaksanakan kegiatan keagamaan dengan menggelar kuliah subuh, sanlat, baca AL-Quran shalat dzuhur berjamaah, serta kegiatan lainnya.”

Terapkan Pendidikan Agama Terhadap Guru dan Siswa SESUAI muatan bidang agama yang menjadi visi misi Kabupaten Cianjur, siswa sekolah maupun guru, diaktifkan untuk mengikuti belajar pada sarana masjid atas bimbingan guru agama setempat, yang diharapkan mampu menyerap beragam informasi sebagai bahan pembelajaran. Pendidikan agama selama Ramadhan didasari beragam motif yang berbeda. Mendalami pendidikan agama merupakan pendidikan untuk merubah ahlaq seseorang, yang bisa diarahkan menjadi manusia yang alim, shalih, dan berkesadaran tinggi tentang hakikat kehambaannya. Seiring dengan perkembangan jaman. Program Bupati Cianjur yang menginginkan Cianjur lebih maju dan agamis, sudah sangat populer di lingkungan sekolah, dan telah menjadi bagian dari program ek-

strakurikuler pendidikan agama di sekolah. Kegiatan berupa sholat subuh berjamaah serta kuliah subuh, dilakukan untuk memberikan tambahan pendidikan Islam pada murid-murid sekolah maupun para guru, terutama karena kurangnya waktu pendidikan agama yang disediakan dalam kurikulum sekolah. Dikatakan Kapusbindik Kecamatan Ciranjang, Deni Suwarna, melibatkan anak atau siswa serta para guru dalam kegiatan keagamaan adalah alasan agar pendidik maupun peserta didik memiliki kedisiplinan, dalam melaksanakan sistem belajar mengajar dengan menerapkan pemahaman agama untuk pembinaan ahlak. “Sesuai muatan bidang agama yang menjadi visi misi Kabupaten Cianjur, siswa sekolah diaktifkan

ILUSTRASI/NET

untuk mengikuti belajar pada sarana masjid atas bimbingan guru agama setempat, yang diharapkan mampu menyerap beragam informasi sebagai bahan pembelajaran untuk pembentukan ahlak menjadi lebih baik,” ucapnya. Tidak hanya sekedar bimbingan belajar, guru Pendidikan Agama Islam haruslah dapat memberikan bimbingan akhlak dan moral serta keimanan kepada para siswanya. Oleh karena itu, fungsi bimbingan dan konseling pada guru Pendidikan Agama Islam jauh lebih berat dibandingkan dengan guru mata pelajaran lain. Terlebih jika melihat kondisi saat ini, dimana perjuangan membina moral anak bangsa sedang dihadapkan kepada berbagai permasalahan yang menghadang. Budaya keseharian siswa jauh dari nilai-nilai keagamaan,

mereka lebih dekat kepada budaya kekerasan, pornografi, hedonisme dan lain sebagainya. Budaya-budaya tersebut dibawa melalui berbagai media yang lebih mudah diakses oleh siswa seperti internet, majalah, televisi, buku-buku dan lain sebagainya. “Upaya pengajaran Pendidikan Agama Islam tidaklah akan cukup hanya dengan memberikan ceramah di dalam ruangan. Tetapi harus di tindak lanjuti dengan bimbingan dan konseling bagi setiap siswa. Sehingga dengan demikian, siswa akan merasa lebih dekat dengan sang guru dan guru akan lebih leluasa untuk memberikan berbagai arahan dan bimbingan kepada siswanya, dengan memberikan kegiatankegiatan keagamaan lain, dimana peran masjid bisa dijadikan sebagai fasilitas,” ungkapnya. (cr4)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

RABU, 22 JUNI 2016

Alasan Kemendikbud Pilih SMA Negeri 1 Cianjur Menjadi Sekolah Rujukan

NET

RINTISAN Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) merupakan alasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI memilih Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Cianjur sebagai sekolah rujukan.

E

ks sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dianggap yang paling ter-

depan dalam melaksanakan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP). “Salah satu alasannya bahwa SMA Negeri 1 Cian-

jur merupakan eks sekolah RSBI. Ini menjadi salah satu penentu kenapa Kemendikbud memilih menjadi sekolah rujukan. Kita dianggap memiliki sarana dan prasarana penunjang lebih memadai dibandingkan sekolah lainnya,” kata Kepala SMA Negeri 1 Cianjur, Jarwoto. Setelah menjadi sekolah rujukan, tanggungjawab yang harus dipikul yakni menularkan apa yang diraih ke sekolah lainnya di Cianjur. “Setelah terpenuhi de-

lapan SNP, tugas kita selanjutnya desiminasi ke sekolahsekolah di Cianjur. Kita harus ramah sosial, ilmu kita harus diteruskan,” kata Jarwoto. Pihaknya akan menyampaikan ke sejumlah sekolah, bagaimana kiat memenuhi delapan SNP dan cara membuat unggulan sekolah. “Kami punya tanggungjawab berbagi ke sekolah-sekolah yang ada di Cianjur. Ini komitmen kami agar sekolah lain juga bisa melakukan seperti apa yang telah kami lakukan,” paparnya.

Jarwoto mengakui, untuk menjadikan sekolah rujukan tersebut Kemendikbud menggelontorkan sejumlah anggaran. Anggaran itu untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi guru dan TU. “Dalam pelaksanaanya ke sekolah lain, kita akan selalu mendampingi,” paparnya. (mbh)

Rintis Sekolah Sehat

Targetkan Lolos OSN Tingkat Nasional SALAH satu prestasi yang selalu didulang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Cianjur di bidang akademik adalah selalu meloloskan siswanya ke tingkat nasional dalam ajang Olimpiade Sains Nasional. Malahan tak hanya lolos, namun siswa SMA Negeri 1 Cianjur pun berhasil menggondol tropi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai juara tingkat nasional. Menurut Kepala SMA Negeri 1 Cianjur, Jarwoto, di tahun 2016 ini sejumlah siswanya menjadi juara umum OSN tingkat Kabupaten Cianjur. Mereka juga berhak mewakili ke tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar). Bahkan ada diantaranya yang mewakili Jabar di ting-

kat nasional. “Ada seorang siswa kita atas nama Hendra Rusli, yang berhasil menjadi juara di tingkat nasional pada ajang OSN geografi mewakili Jawa Barat (Jabar). Tentunya ini prestasi yang tidak mudah diraih, perlu perjuangan keras baik dari guru maupun siswa,” kata Jarwoto. Bagi siswa maupun siswa yang menjadi juara tingkat Jabar, apalagi nasional sudah digaransi masuk di perguruan tinggi ternama. “Apalagi di tingkat nasional, dia (siswa berprestasi) berhak memilih perguruan tinggi mana yang akan diambil setelah lulus nanti. Ini mempermudah jalur mereka untuk kuliah, apalagi kalau sampai beasiswa,” bebernya.

Ke depan, Jarwoto bertekad ingin terus berupaya mencetak lebih banyak lagi siswanya untuk berprestasi di ajang OSN, di samping ajang perlombaan lainnya. “Fokus kita utamanya di OSN atau di bidang akademik. Kita ingin setiap tahunnya siswa yang lolos ke nasional itu bertambah. Kalau saat ini yang menjadi juara baru satu, ke depan diupayakan lebih banyak lagi,” harapnya. (mbh)

ISTIMEWA

BERBAGAI upaya dilakukan sekolah agar anak didiknya bisa lebih nyaman dalam melaksanakan kegiatan belajar. Salah satunya dengan menata taman lingkungan sekolah agar biar lebih asri. Diyakini dengan lingkungan sekolah yang asri akan menambah semangat para siswa dalam belajar. Hal ini dilakukan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sukaresmi. Sekolah tersebut bertekad ingin menjadikan sekolah sehat dalam rangka meningkatkan prestasi anak. Dengan sekolah sehat diharapkan prestasi akdemik dan nonakademik meningkat. "Dengan dibangunnya sekolah sehat otomatis akan sehat jasmani dan rohani. Karena yang dibina tidak hanya lingkungannya, tapi termasuk pembinaan anak sehat. Otomatis akan membangun gairah tinggi prestasi lantaran belajar tinggi," kata Kepala SMA Negeri 1 Sukaresmi, Engkus Daryana belum lam ini. Untuk mewujudkan sekolah sehat, harus kerja keras dan dukungan dari semua pihak di lingkungan sekolah. Untuk merintisnya kata Engkus, saat ini tengah dilakukan penataan sejumlah taman sekolah. Karena taman merupakan bagian dari yang disyaratkan untuk menjadi sekolah sehat. Sejumlah bagian taman sekolah, telah dirubah sedemikian rupa agar lebih menarik. Beberapa jenis tanaman nampak menghiasi taman-taman yang saat ini tengah ditata. "Alhamdulillah semuanya satu suara, tenaga

ISTIMEWA

pendidikan dan aspek siswa benar-benar mendukung sekolah sehat," kata Engkus. Selain penataan taman yang harus dilengkapi, syarat menjadi sekolah sehat juga dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana lainnya. Seperti halnya Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Saat ini UKS yang ada masih perlu ditambah. Idealnya untuk tempat tidur harus berstandar seperti rumah sakit. Yang ada saat ini masih standar tempat tidur biasa. "Banyak pembenahan yang harus kita lakukan. Karena ruang UKS yang ada belum memenuhi standar sebagaimana di rumah sakit. Idealnya satu bad itu untuk melayani 100 siswa. Sekarang baru ada 6 bad, sedangkan jumlah siswa yang ada saat ini sekitar 1012 siswa. Ini belum standar bad pasien," kata Engkus. Hal lainya yang perlu dilengkapi untuk memenuhi sekolah sehat adalah keberadaan tempat cuci tangan atau wastafel. Dalam ketentuannya 1 tempat westafel berbanding dengan

25 siswa perempuan dan 40 untuk siswa laki-laki. Sarana lainnya seperti WC juga harus ditambah. Setidaknya masih kekurangan sekitar 20 WC untuk memenuhi sarat sekolah sehat standar nasional. "Harus ada WC plus wastafelnya. Kami juga ingin membuat kantin yang sehat. Rencananya akan membuat juga pujasera. Kami ingin makanan di kantin itu benar-benar sehat. Kita juga akan siapkan tempat di kantin untuk anak berdiskusi atau membaca dan kami siapkan juga sarana wifi agar anak-anak bisa memanfaatkannya untuk belajar," paparnya. Penyediaan tempat sampah di masing-masing kelas juga tengah dilakukan. Selain itu pemenuhan sarana air bersih setiap kelas juga dilakukan. "Kita ingin upaya menjadikan sekolah sehat ini bisa segera terwujud. Kita targetkan tiga tahun ini semuanya bisa dilengkapi. Saat ini sudah secara bertahap dilakukan," jelas Engkus. (pls)


HALAMAN

A6

CISEL

Pilkades Serentak Di Karangwangi Berjalan Lancar

AL MUSTARI

BERITA CIANJUR/ZEN

KASITRANTIB Kecamatan Cidaun, Tito Darmawan, mengungkapkan, sejak mulai tahapan penjaringan bakal calon kades hingga penetapan calon dan menunggu pelaksanaan pemilihan, hingga sampai akhir pengitungan suara alhamdulilah semua tahapannya berjalan aman, lancar dan kondusif. “Pokonya semua dapat berjalan lancar, karena adanya jalinan terkoordinasi baik antar panitia, jajaran pemerintah

kecamatan dengan aparat penegak hukum di wilayah Kecamatan Cidaun,” ujar Tito, kepada “BC”, kemarin (21/6). Senada, Ketua Panitia Pilkades Karyamukti, Kecamatan Campaka, Andes Suryana, mengatakan hasil akhir pilkades untuk di desa karyamukti dapat berjalan aman hingga sesuai harapan. “kami tegaskan dan kami katakan, benar tidak tahu kalau ada calon kades kalah yang bakal menggugat,” kata Andes. (zen)

RABU, 22 JUNI 2016

Masyarakat Campaka Desak Pembangunan Trotoar MASYARAKAT Kecamatan Campaka meminta Pemkab Cianjur untuk membangun sarana dan fasilitas bagi pejalan kaki (trotoar,red) di sepanjang ruas Jalan Warung Bitung, Kecamatan Campaka.

S

ebab, fasilitas penunjang itu dinilai penting untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Ade Suparman (35), warga Babakan Kupa, Desa Sukajadi, menuturkan, selain meminta pembangunan fasilitas trotoar. Masyarakat juga mendesak Pemkab Cianjur untuk melakukan perbaikan ruas Jalan Lingkar Babakan Kupa yang kondisinya rusak. Diungkapkan Ade, Pemkab Cianjur sudah sepatutnya membangun fasilitas bagi para pejalan kaki untuk menjaga keselamatan pejalan kaki. Menurut

dia, bahu jalan di ruas itu menyempit sehingga tidak layak digunakan para pejalan kaki. “Ini salah satu aspirasi yang selalu disuarakan masyarakat kepada pemerintah, baik ke pemerintah kecamatan maupun Pemkab Cianjur. Sebab itu, kami minta pak bupati (Irvan Rivano Muchtar,red) agar dapat memperjuangkan aspirasi warga ini,” ujar Ade, kepada “BC”, kemarin (21/6). Dengan dibangunnya trotoar, jelas Ade, keselamatan pejalan kaki dan siswa yang melintas di jalan itu akan terjamin, dan arus lalulintas lancar.

ILUSTRASI/NET

“Kami yakin dengan dibangunnya trotoar keselamatan

pejalan kaki akan terjamin, begitu juga arus lalulintas akan

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

lancar,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Lalu lintas Dishubkomnfo Kabupaten Cianjur, Jekso Ronggo Ardhi, menjelaskan, pihaknya terus berusaha meningkatkan sarana dan fasilitas keselamatan lalu lintas. Hal itu, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat dan pengguna jalan. “Berbagai fasilitas dan sarana sedang kami benahi, termasuk fasilitas marka jalan dan rambu-rambu jalan. Apalagi saat ini mendekati pelaksanaan arus mudik lebaran,” kata Jekso. (zen)

Desa Agar Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur CAMPAKA-Pemerintahan desa di wilayah Kecamatan Campaka didesak untuk segera menyalurkan dana desa untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur di wilayah itu. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Desa (Permendesa) no 5/2015 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa tahun 2015. “Ini supaya memahami betul dan dapat membuat skala prioritas apa saja yang harus diutamakan atau di dahulukan dalam penggunaan dana desa, seperti infrastruktur ini merupakan program prioritas yang harus segera dilaksanakan

karena memang vital dan mendesak,” ujar Yuyus Sugilar, warga Desa Sukajadi, kemarin (21/6). Menurutnya, semua desa yang telah menerima dana desa perlu segera membangun untuk perbaiki infrastruktur. Sebab, baiknya keberadaan jalan itu sifatnya penting. Selain jalan desa, infrastruktur lainnya juga perlu diprioritaskan, seperti jalan untuk usaha tani, sarana irigasi tersier, saluran budidaya perikanan dan sarana prasarana produksi di desa. “Prioritaskan dana desa untuk membangun infrastruktur karena ket-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

800 Warga Miskin Terima Bantuan Sembako CAMPAKA- Sedikitnya 800 warga Desa Sukadana, Kecamatan Campaka menerima bantuan sembako dari salah satu yayasan kemanusian dari luar negeri yang berdomisili di Jakarta, kemarin (21/6). Kepala Desa Sukadana, Karmawan, mengungkapkan, ratusan paket sembako itu diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu yang ada di wilayahanya. Karmawan mengharapkan, masyarakat setempat untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah mereka terima tersebut. “Seharusnya kegiatan ini di laksanakan di aula Desa, mengingat jarak tempuh lumayan jauh dan

antisipasi berjubelnya dalam pemberian sembako, jadi penyaluran sembako kami lakukan di masing masing lingkungan DKM yang ada di Desa Suakadana,” jelas Karmawan, kepada “BC”, kemarin. Sementara itu, Taofik Bahtiar, perwakilan dari yayasan menuturkan, kegiatan itu yang pertama syukuran dalam menjalani puasa di Bulan Ramdhan dan bentuk kepedulian sosial yayasan kepada masyarakat miskin yang ada di desa Sukadana. Taufik meminta, masyarakat yang menerima bantuan untuk bersyukur atas nikmat

Seharusnya kegiatan ini di laksanakan di aula Desa, mengingat jarak tempuh lumayan jauh dan antisipasi berjubelnya dalam pemberian sembako.” yang telah ditambah. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk selalu mendoakan yayasannya agar lebih baik lagi. Yakni tumbuh sebagai Yayasan yang benar di butuhkan Masyarakat. (zen)

ersediaan infrastruktur ini sangat berguna dalam menggerakkan roda perekonomian desa dan juga melancarkan aktifitas lainnya,” kata Yuyus. Sebagi mantan BPD, dirinya sering menerima banyak keluhan terkait kondisi infrastruktur di desa-desa yang buruk dan menghambat aktivitas perekonomian masyarakat. “Masyarakat desa yang rata-rata mata pencahariannya pertanian, perkebunan dan peternakan ini, mengeluhkan kondisi jalan desa dan jalan antardesa maupun jalan penghubung desa ke kota yang

BC-IklaN

sebagian besar kondisinya rusak parah,” katanya. Kondisi itu, jelas sangat menyulitkan mereka untuk melewati dengan kendaraan roda dua atau roda empat untuk menjual hasil pertanian, perkebunan atau peternakannya ke pasar kecamatan atau memenuhi pesanan ke pedagang di kota. “Akibatnya, mereka tidak bisa menjual dan tidak memiliki pemasukan sehingga sangat sulit memenuhi kebutuhan hidup bahkan jatuh miskin,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Kerja (TPK) pembangunan Cor jalan lingkungan, Asep U (42),

mengatakan, pengalokasian dana desa sebesar Rp 147 Juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) pada termin pertama yang diterima dimanfaatkan untuk perbaikan jalan lingkungan sepanjang 1000 meter dengan lebar 1,20. Dan tinggi 0,87 Centimeter di lingkungan Kampung Mekarsari-Kampung Tegalega. “Ya, untuk pembangunan tersebut telah rampung 85 persen dan sekarang tinggal menunggu finising sisa pekerjaan yang tinggal 200 meter lagi,” katanya saat di temui di lokasi pengecoran jalan lingkungan,” katanya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

KEHILANGAN STNK Nopol F 6812 ZA a.n Asep Apandi Nopol F 6790 ZI a.n Lisnawati Nopol F 5349 ZH a.n H.Ugeng Mujito Bin M.S Nopol F 3154 ZQ a.n Ade Yunita Sari Nopol F 2503 ZC a.n Wildan Fitriandi Nopol F 6243 ZI a.n Ruslan Bin Ujum Nopol F 3888 XLa.n Lina Nopol F 3257 ZR a.n Resti Fitriana Nopol F 3376 ZM a.n Nenden Rahmawati Nopol F 2329 ZU a.n Eva Sugiartina Nopol F3332YF a.n Dikdik Iskandar

Contact Person

BUTUH DANA

08971663866

Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

5AAEB7F6


HALAMAN

A7

NEWS+A

Sesuai aturan Pilkades yang diatur Perbub, apabila kriteria calon kades adalah PNS aktif harus seizin tertulis BKD pemkab dinas berada. Akan tetapi karena masih berposisi CPNS, izin pimpinan sudah diterima dan panitia lokal desa sudah melayangkan konfirmasi...” Syaripudin Hasan Incumbent Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)

RABU, 22 JUNI 2016

... Perbaikan Gedung Terhambat Anggaran DARI HAL A1...

Selain itu, ungkap Ujang, jika terjadi hujan besar, memang atap bangunan gedung dewan terlihat bocor dibeberapa bagian. Sehingga ini menghambat kinerja para anggota dewan pada saat melakukan rapat yang bersamaan dengan hujan. “Jika terjadi hujan memang suka masuk ruangan sidang, itu memang harus segara di reparasi ulang,” katanya. Saat ini, pihaknya mengaku belum memiliki rencana terkait pembenahan atau raparasi ulang dalam waktu dekat ini. “Ya sudah mau gimana lagi, biarkan saja dulu sekarang itu sampe ada anggarannya turun,” terangnya. Sementara, Ketua DPRD Cianjur, Yadi mulyadi mengaku tidak mengetahui terkait adanya kerusakana gedung dewan saat

ini. Bahkan, menurutnya hal itu menjadi kewenangan dari setwan (Sekretaris Dewan,red).

“Saya sudah menganggarkan untuk perbaikan atap itu, tapi masih belum ada jawaban yang pasti, mungkin masih menunggu, soalnya bupati kita kan masih baru.” “Oh, itu yang mengurusnya pihak setwan. Nanti saya tanyakan dulu ke pihak setwannya,” katanya saat dimintai keterangan. Saat disinggung soal masalah pemeliharaan yang

menurut anggota dewan menjadi tanggung jawab Ketua DPRD dan Sekwan. Yadi pun hanya mengatakan itu bagian dari pekerjaan setwan. “Coba langsung saja tanyakan ke setwan ya,” tandasnya. Ketua komisi II DPRD Cianjur, Teguh Agung mengatakan, ketik dimintai tanggapan mengenai pembangunan. Pihaknya mengaku tidak memiliki kewenangan dalm hal tersebut. Meski demikian, sebagai anggota dewan, ia berharap agar setwan peka terhadap kebutuhan yang memang sangat diperlukan dewan. “Sebetulnya saya kurang berkepentingan ya dalam hal ini. Hanya saja, sebagai anggota saya minta kepada setwan untuk mendahulukan yang memang mendesak dan diperlukan,” kata Teguh. Legislator dari Partai

Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan, terkait urusan pemeliharaan, sebenarnya pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk itu, bahkan nilinya hingga ratusan juta rupiah. Hanya saja, dalam praktek dilapangan, setwan terlihat kurang terbuka dengan item yang dibeli. “Emang ada ratusan juta pertahun. Cuma jelasnya saya kurang tahu. Tapi, selama ini juga setwan suka beli keperluan dewan tapi gak tahu barangnya yang mana,” paparnya. Teguh berharap, kedepan pihak setwan bisa memprioritaskan pembelian sesuai dengan kebutuhan perlengkapan dewan. “Saya sih maunya pembelian itu sesuai dengan kebutuhan kita di dewan. Misalnya, kita butuhnya perbaikan atap gedung masa belinya alat fitnes. Itukan gak nyambung,” tandasnya. (pls)

... Ormas Islam Tolak Rencana Pendirian PT PYI DARI HAL A1...

Menyikapi adanya hasil musyawarah keempat ormas islam yang menyatakan penolakannya terhadap rencana pendirian pabrik di Ciranjang, Ketua PMPCC, Farid Sandi mengatakan, pihaknya sangat mendukung terhadap rumusan atau rekomendasi hasil musyawarah tersebut. Adapun yang menjadi pertimbangan penolakan

kami, jelas Farid, yakni kemungkinan dampak besar yang bisa merugikan masyarakat sekitar, serta adanya dugaan jika rencana pendirian pabrik tersebut tidak memenuhi regulasi hukum yang berlaku. “Maka dari itu kami berharap agar pa Bupati tidak memberikan izin pendirian pabrik tersebut di daerah kami, tepatnya di Kampung Pasirhapa Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang,”kata Farid. Farid mengancam, apabila

pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur tetap bersikukuh untuk menerbitkan izin pendirian pabrik tersebut, pihaknya tidak segan-segan akan menempuh jalur hukum sebagaimana hak warga Negara Indoensia. “Sebagai upaya menegakan supermasi hukum, kita akan mengajukan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),”tegasnya. Ia mengungkapkan, hingga saat ini pihak peru-

sahaan telah berulang kali melakukan pelanggaran, sebagai bukti yakni berupa penyegelan lahan oleh Satpol PP Cianjur pada saat kaki tangan perusahaan melakukan kegiatan perataan di atas lokasi yang saat ini sudah dibebaskan. “Tidak cuma itu, perusahaan juga sudah berani melakukan kegiatan illegal berupa pengeboran sumur bor yang jelasjelas tanpa kelengkapan izin,”tandasnya. (nuk)

Olivia, Caroline, Cintia jeung Cindy. Dina hal ieu perlu di imeutan, mun nilik perenahna eta wewengkon ayana di tungtung lembur tapi, ari ngaran barudakna ngala ka ngaran artis Holiwood. Hartina pangaruh urang Dayeuh nu kungsi kwain ka awewe urang dinya geus ngilu ngarobah jati diri kawilang kahirupanna tradisi di eta tempat. Kiwari urang paju deui carita barudak anu rek sarakola, eta barudak teh pating caleuweung patembalan jeung baturna dina wanda basa wewengkon Lembur eta pokna, “ Caroline ..! Maneh rek ilu kanu tebengan motor si jeri?” (Maksud tebengan didieu ngabonceng ku motor leuwih ti dua urang.) mana horeng anu ngagentreaan teh Olivia,. Carolin Nembalan “ oh jeung motor si jore?” (Jore teh hartina horeng) Olivia nga-

jawab : “heueuh...lumayan dak , jore –jore oge batan rehe.” (Rehe hartina sepi atawa tiiseun) Carolin nyambut Olivia, “ nye heueuh ilu bae bisi elat mangkat pan haju rek ka poto copian. “ (Hayu teh terus) Teu kungsi lila anu ngaran si jeri ngarongheap nyalukan Olivia jeung Carolin bari nyadakeun klakson motorna, “Tididd ! Dak hangen rek ilu tea?” Barudak awewe ngajawab saur manuk, ‘ Heuueh endek!” Pondok carita eta dua budak awewe naraek motor si Jeri, tapi di tengah jalan lebah leuweung kopi motorna dieureunkeun, Olivia nanyakeun, ‘ Naha maneh Jeri, ngeureunkeun motor didieu?”si Carolin oge ngengklokan, Diiii! Nya heueuh kunaon maneh Jeri make jeung eureun?” ­( bersambung ) ***

... Randa Ngora 2 DARI HAL A1...

Ceunahmah saurang pajabat ti dayeuh sawatara beh lebakna , keur ngareuahreuah saurang sodagar beunghar nu geus kahot dina urusan ngawinkeun budak awewe welasan taun, aru nu keur jadi mangsa harita taya lain salah saurang parawan leutik anakna mang Ocid Gurandil, tapi nu hajat hiji deui mah teu di ria-ria sabab cenah nu dikawinkeunna oge boh lalakina pon kitu deui awewena barudak keneh pisan katambah beuteung awewena geus eusian opat bulan. Tapi najan bari hajatna basajan oge tetep ondangan –ondangan cenahmah najan budak awewe nu geus eusian oge keur di lembur eta mah geus biasa moal matak dianggap hiji wiwirang kulawarga.

Saulas gambaran kahirupan masarakat diluhur, estu mawa tunggara keur sakur anu masih keneh make kana pepegon hirup dina dadampar ajen inajen Budaya Sunda tur pengkuh nyepeng tata-titi ajen Agama tur Darigamana. Kumaha alatanna nepi ka hirup masarakat di eta Lembur teuparok jeung nu lain? Hayu urang guar kewangun sastra malar atra jejer caritana! Tabuh genep isuk isuk, ibun masih nyimbutan di hiji lembur anu can ka saba ku angkutan desa tapi, dina kahirupan sapopoe mah sarua jeung di tempat sejen, dina meletekna panon poe sok gues haneuteun kunu arek nyambut pagaweanna masing –masing kawilang anu rek sarakola. Dina waktu harita katingali, aya opat urang barudak sakola di seragam SMP cenah masing-masing ngaranna teh

Jokowi: Umat Muslim Harus Pegang Teguh Alquran JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar kegiatan Nuzulul Quran 1437 Hijriah tingkat nasional di Istana Negara. Dalam sambutannya, Jokowi meminta agar peringatan Nuzulul Quran dijadikan momentum untuk setiap umat muslim di Indonesia memperbaiki diri. “Pada malam Nuzulul Quran, malam turunnya pedoman umat manusia, yaitu Alquran. Kita diingatkan semakin semangat bertadarus, solat tahajud, istiqah, dan mempertebal kesalehan sosial. Alquran diturunkan Nabi Muhammad saw agar jadi rahmat seluruh umat manusia. Jadi sumber segala ilmu pengetahuan,” ujar Jokowi di Istana Negara, Se-

NET

lasa (21/6). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, ketika itu rasullah memakai nilai universalitas Alquran untuk mentransformasikan negara arab menjadi beradab. Sehingga Alquran tersebut sangatlah penting untuk Indonesia lebih maju,

toleran, dan bebas dari kemiskinan. Mengingat, sampai sekarang Indonesia masih belum lepas dari masalah kemiskinan, ketimpangan sosial antar wilayah dari Sabang sampai Merauke yang belum terhubung dengan baik.

“Padahal Alquran diajarkan untuk kita saling mengenal, taaruf, saling memahami, saling kerjasama, tolong menolong dalam semua aspek kehidupan,” paparnya. Untuk itu, Jokowi mengajak semua umat islam berpegang teguh pada Alquran demi kemajuan Indonesia lebih baik dari hari ini. “Bangun SDM agar bisa bersaing dengan negara lain, saya yakin bila kita bersandar pada tuntunan Alquran di ujung jalan, jembatan, pelabuhan, Indonesia akan lebih baik. Indonesia jadi bangsa maju, bahagia lahir dan batin. Ya Allah hanya padamu kami memohon pertolongan,” pungkasnya. (net/nuk)

Kades Sukamulya Terpilih Klaim Tidak Ada Masalah CIANJUR-Selama mengikuti verifikasi pencalonan kades yang dilakukan panitia lokal Desa Sukamulya sampai berhasil meraup suara terbanyak diantara para calon. Syaripudin, incumbent Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) mantap melenggang sebagai pemenang, meski dirinya terganjal status tugas calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Lebak. Dikatakan dia, proses verifikasi selama jalannya Pilkades tidak mengalami hambatan bahkan dugaan belum memenuhi syarat dibantahnya. Sebab menjabat kades periode sebelumnya, antara tugas dinas dan tanggung jawab sebagai kades sudah mendapatkan restu Kadis PSDA Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dijelaskannya, dirinya bekerja sebagai honorer berlangsung dari sejak tahun 1988 dan mencalonkan CPNS pada 2014. Saat pemilihan kades sebelumnya kejadian serupa dengan status pegawai dinas sudah diketahui Kadis PSDA Kabupaten Lebak dan berlangsung tanpa masalah. “Sesuai aturan Pilkades yang diatur Perbub, apabila kriteria calon kades adalah PNS aktif harus seizin tertulis BKD pemkab dinas berada. Akan tetapi karena masih berposisi CPNS, izin pimpinan sudah diterima dan panitia lokal desa sudah melayangkan konfirmasi. Jadi kenapa setelah selesai masa Pilkades baru dipermasalahkan,”ungkapnya kepada “BC”, Selasa (21/6). Imbuhnya, setelah mengikuti hasil rapat dan dipanggil pihak Pembina Kepegawaian BPMPD Kabupaten Cianjur. Dirinya tidak habis pikir atas desakan untuk mundur setelah memenangkan pencalonan. Karena kata dia, apa yang dijalankannya mengikuti aturan yang ditetapkan sudah sesuai. “Syarat Pilkades dari unsur PNS kan belum jelas dan saya baru CPNS. Sementara pilihan mutlak suara masyarakat secara aturan putaran pemilihan sudah sah. Jadi kalau mundur ke belakang wajar. Sebab upaya pencalonan tidak mudah dan ada tahapan. Kalau harus mundur karena terganjal status memberatkan,” katanya. Dirinya tidak memung-

kiri dengan terpilihnya sebagai kades timbul desakan dari lawan politik agar kemenangan suara dibatalkan. Sebab ungkapnya, indikasi tersebut mulai tercium sejak raupan suara diumumkan panitia dan membuat ricuh calon lainnya. “Angapan saya indikasi dilaporkan pihak lawan politk cukup kuat. Ada oknum yang tidak senang dengan raihan kemenangan saya,” ucapnya. Ia menegaskan, layangan gugatan yang diusulkan bukan terpatok langsung olehnya tetapi menilai kinerja panitia penyelengara. Kenapa selama berlangsung verifikasi soal status tidak menjadi dalih ditolak sebagai syarat. Kemudian, mengurus gugatan, dirinya sudah berkonsulatasi dengan kecamatan untuk dapat memperjelas hasil suara yang diraihnya. “Indikasi permainan lawan politik cukup kuat sebagai pengganjal memang ada. Sebab bukan hanya saat pemilihan tetapi terjadi saat masih menjabat sebagai kades terdahulu,” ungkapnya. Ketua panitia lokal Pilkades Suakmulya, Hipni menerangkan, layangan gugatan pada tingkat desa sudah selesai dan naik banding ke kecamatan untuk diusulkan ke kabupaten. Dirinya beranggapan, pada calon kades terpilih, semua persyaratan sudah menyesuaikan kaidah resmi yang ditetapkan dan pihaknya tidak mempermasalahkan kades terpilih saat ini mengikuti jalannya pemungutan suara kemarin. “Persyaratan calon CPNS sudah diterima dan kalau harus ada restu BKD sebagai lampiran syarat tidak dijelaskan dalam aturan. Syaripudin bisa ikut seleksi dan lolos verifikasi karena mendapat restu dari pimpinan PSDA Kabupaten Lebak,” terangnya. Berbeda dengan Ketua BPD Desa Sukamulya, Yusuf Hidayat menilai, pada prosedur pencalonan kades terpilih terlalu dipaksanakan menyangkut dua posisi status kerja. Dimana yang bersangkutan berdinas di daerah luar dan berposisi sebagai kades. Secara real ungkapnya, layanan desa oleh kades kepada masyarakat seringkali diwakilkan pada staff desa karena kades selalu berhalangan sebab sedang bertugas di luar ­daerah Sehingga ungkap dia,

tanpa mengedepankan asumsi dan berkonsultasi memegang pertimbangan pada BKD, Setda dan BPMPD. Pencalonan Syaripudin pada Pilkades Sukamulya patut dipetimbangkan karena menyangkut efektifitas kerja. Selain itu, meskipun tidak berkewenangan dalam masa pemungutan. Indikasi kecurangan kades terpilih ditemukan jelas ada unsur money politik. “Bisa dikatakan kinerja kades perode sebelumnya untuk menghadiri kegiatan besar keagamaan saja seringkali terhambat posisi dinas. Hanya akhir masa jabatan dan saat akan mengikuti pemilihan Pilkades terbaru Syaripuidin terlihat mengahadiri acara umum. Pelanggaran money politik bukan sebatas tuduhan namun terbukti dengan seribu amplop yang disebar seminggu jelang pemilihan sampai pagi saat pemilihan,” tegasnya. Kata dia tanpa menyembunyikan kecurangan yang sudah dilakukan kades terpilih meskipun dibantah dia karena ulah simpatisan pendukung. Namun dirinya tidak keberatan apabila dianggap melaporkn aduan sebagai pertimbangan mendukung calon pemenang Pilkades kedua, dengan selisih 45 suara lebih kecil yang merupakan kakak kandung. “Betul sah saja apabila anggapan ada dilayangkan aduan karena dorogan kuat lawan main politik. Tetapi perlu digarus bawahi. Meskipun ada ikatan batin dengan pemenang kedua, jauh hari sebagai aparatur desa tidak menginginkan apabila saudara sendiri bermain kecurangan money politik,”katanya. Hingga disaksikan oleh aparat dan masyarakat desa. Dengan layangan gugatan pada kades terpilih terlaksana, pemenang kedua pilkades memegang janji tidak akan mengusulkan dilantik dan mundur karena kades terpilih terganjal skandal. “Hingga keputusan baru penentuan kades kedepannya belum ditentukan. Rencana mengisi kekosongan jabatan masih menunggu koordinasi pihak instansi dinas terkait dari kabupaten. Sebagai BPD dan masyarakat sudah menerima dengan legowo hasil pencapaian suara kemenangkan kades terpilih” tuturnya. (mar)

... Pemda Rutin Alirkan Penyertaan Modal ke PDAM DARI HAL A1...

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Sekeatariat Daerah (Setda) Cianjur, Asep Kusmana Wijaya melalui Sub Bagian Investasi dan Perusahaan Daerah, Acep Sopiandi mengatakan, salah satu alasan Pemkab tidak memberikan alokasi penyertaan modal dikarenakan perusahaan dinilai belum sehat atapun ada penilaian lainnya. Ia mengungkapkan, untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) hampir selama lima tahun tidak mendapatkan penyetaraan, terhitung sejak tahun 2011 lalu. Sedangkan PDPK (Perusahan Daerah Perkreditan Kecamatan) atau LKP Ahlakul Karimah tidak mendapatkan alokasi dana penyetaraan modal semejak 2014 hingga sekarang. Lain halnya dengan PDAM setiap tahunnya selalu mendapatkan alokasi penyertaan modal. “Sampai saat ini pihak kami (pemerintahan, red) belum lagi memberikan penyertaan modal untuk dua lembaga pembiayaan tersebut (BPR dan PDPK-red). Itu terjadi karena kondisi BPR belum sehat, sedangkan LKP masih

diproses dalam perubahan nama perda,” terang Acep kepada “BC”, Selasa, (21/6).

“Sampai saat ini pihak kami (pemerintah, red) belum lagi memberikan penyertaan modal untuk dua lembaga pembiayaan tersebut (BPR dan PDPK-red) ...” Lanjut Acep, untuk PDAM setiap tahunnya dikucurkan alokasi anggarannya, adapun jumlah anggaran yang dikucurkan pihaknya tidak mengetahu berapa nominalnya, hanya saja untuk 2015 mencapai kisaran Rp7 miliyar. Menurutnya, besaran anggaran yang diberikan biasanya ditentukan dan disesuaikan kemampuan daerah. “PDAM yang merupakan perusahan daerah yang menyediakan kebutuhan dasar (Air, red) sampai saat ini menurut audit BPK kontribusi keuntunganan perusahaannya belum diserahkan kepada pemerintah, dikarenakan belum terpenuhi dalam memberikan

pelayanan kebutuhan air pada masyarakat,” paparnya. Menurut dia, progress dari penyetaraan modal yang diberikan tentu mendorong pertumbuhan perusahaan daerah. Jika BPR diberikan permodalan berarti investasi dan hasil yang diberikan kepda daerah akan besar bisa dirasakan. Namun untuk LKP tidak akan memberikan kontribusi pada tahun ini sebaaimana anggaran diberikan pada tahun yang sama. “Iya sekarang LKP sedang berbenah untuk menutupi kerugian yang ada. Sehingga keuntungan yang didapat itu hanya untuk menutupi kerugiannya hingga selesai,” ucapnya. Seperti BPR Warung kondang itu pemilik investasinya provinsi, kabupaten dan Bank Jabar, sedangkan untik LKM pemiliknya provinsi dan kabupaten. Adapun PDAM itu murni milik pemerintah kabupaten. “Semuanya ditentukan bagaimana kemampuan pemda untuk memberikan alokasi dananya. Khusus PDAM juga sama, tidak bisa diprediksikan berapa jumlahnya karena berbeda-beda kan PDAM itu ada kegiatan pemeliharaan,” jelasnya. (usi)


HALAMAN

A8

SABA DESA RABU, 22 JUNI 2016

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur, Harapkan Bisa Sejahterakan Masyarakat BANYAKNYA anggaran bantuan keuangan yang diterima Pemerintahan Desa (Pemdes) mengharuskan desa harus mampu merencanakan pembangunan yang akan dilaksanakan. Dengan sumber keuangan yang cukup besar, desa bisa melakukan pembangunan seluas-luasnya sesuai dengan yang diinginkan demi kesejahteraan masyarakat desa.

S

eperti yang dilakukan Pemdes Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Desa tersebut terus fokus melaksanakan pemba­ ngunan sesuai dengan yang direncanakan sebagaimana yang ada dalam APBDes. Karena pem­ bangunan desa pada dasarnya merupakan puncak dari aspirasi masyarakat. Penentuan pembangunan

yang diterapkan berdasarkan hasil musyawarah yang dilak­ sanakan mulai dari tingkat RT/ RW, Kedusunan sampai ke ting­ kat Desa. Hasil aspirasi atau usulan ditingkat desa itulah yang menjadi dasar dalam menyu­ sun APBDes. Karena prinsipnya pembangunan berangkat dari masyarakat dan hasilnya untuk masyarakat. “Kita ingin melaksanakan pembangunan di desa semak­

Ingin Miliki Kenangan Terbaik Diakhir Jabatan MELAYANI masyarakat Desa Karangwangi, Kecama­ tan Ciranjang dalam waktu singkat bukan berarti tidak bisa berbuat banyak untuk memajukan pembangunan desa. Sebuah gebrakan telah dilakukan untuk memba­ ngun desa dengan meman­ faatkan bantuan anggaran yang ditermia desa. Ini terbukti dengan telah dibangunnya sejumlah ruas jalan desa, TPT dan pemba­ ngunan infrastruktur lainnya. “Singkat bukan berarti tidak bisa berbuat banyak, Justru dengan jabatan saya yang sing­ kat ini ingin memanfaatkan­ nya buat masyarakat. Saya ingin melepas jabatan dengan kesan baik dimata masya­ rakat,” kata Kepala Desa Ka­ rangwangi, Kecamatan Ciran­ jang, Suradi Dasep Purnama. Dalam melaksanakan tu­ gas sebagai Pjs Kepala Desa biarpun hanya sekejap, pihak­ nya memiliki keinginan yang cukup baik. Seperti mensuk­ seskan Pilkades bulan lalu, melayani masyarakat dan melaksanakan pembangunan fasilitas umum. Mayoritas penerapan dana bantuan yang diterima untuk membangun peng­ aspalan jalan dengan aspal hotmik disejumlah ruas jalan desa dan pembangunan TPT saluran irigasi, TPT pingiran jalan dan pembangunan fasi­ litas umum lainnya. Semua

Suradi Dasep P Pjs Kepala Desa Karangwangi

“Biarpun bertugas menjadi Pjs untuk mensukseskan Pilkades dan melayani masyakat hanya sekejap juga memiliki kesan tersendiri...” yang dilakukan itu tdak lain bertujuan untuk kesejahtera­ an masyarakat desa. “Biarpun bertugas men­ jadi Pjs untuk mensukses­ kan Pilkades dan melayani masyakat hanya sekejap juga memiliki kesan tersen­ diri. Saya ingin memberikan kenangan yang terbaik dengan menterapkan anggaran yang diterima untuk pembangunan desa Semoga mampu mening­ katkan ekonomi masyarakat desa,” harapnya. (pip)

simal mungkin sesuai dengan yang direncanakan. Hasilnya­ pun bisa maksimal dan bisa di­ rasakan langsung oleh masya­ rakat, kita selalu melibatkan masyarakat dalam setiap pe­ laksanaan pembangunan,” kata Pjs Kepala Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Suradi Dasep Purnama saat ditemui “BC”, Selasa (21/6). Dalam pelaksanaan pemba­ ngunan diwilayahnya, Suradi mengaku masih fokus dalam penataan pembangunan infra­ struktur terutama jalan. Da­ lam pelaksanaan pembangun­ an ia mempercayakan pada Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD), yang dibantu langsung pihak organisasi kemasyaraka­ tan desa. Pemdes Karangwangi berperan selaku penanggung­ jawab dan pengawas kegiatan pembangunan. Dia mencontohkan pemba­

ngunan yang tengah dilaksana­ kan diwilayah desanya seper­ ti penggunaan bantuan Dana Desa anggaran tahun 2016 ta­ hap pertama diterapkan pada pembangunan fasilitas umum infrasetruktur seperti peng­ aspalan jalan dengan hotmik jalan poros desa antar Kam­ pung Stoplas sampai dengan Kampung Pasil Manyar dengan panjang panjang 600 meter, lebar 2,5 meter. Selain itu juga dimanfaat­ kan untuk membangun Tem­ bok Penahan Tanah (TPT) salu­ ran irigasi tersier di Kampung Leweung Lame sepanjang 200 meter, membangun jembatan penghubung yang membentang diatas irigasi primer Kampung Steplas dengan ukuran panjang 7 meter, lebar 3 meter, memba­ ngun penampungan sampah di wilayah ke RW-an 09 dan RW 10, dan membangun sumur bor

di ke RW-an 01,04,09 dan ling­ kungan RW 10. Sedangkan untuk pencairan tahap berikutnya bantuan tese­ but akan dimanfaatkan melan­ jutkan pekerjaan yang belum terlaksana diantaranya memba­ ngun TPT pinggiran jalan desa yang membentang di Kampung Cibodas sepanjang 750 meter dan sumur bor di ke RW-an 03. “Dalam pelaksanaan pem­ bangunan kita senantiasa me­ libatkan masyarakat. Karena dengan pelibatan masyarakat, mereka akan terbangun rasa memiliki. Kedepannya bisa menjaga dan merawat pemba­ ngunan yang mereka kerjakan sehingga pemanfaatanya akan bisa dirasakan lebih lama,” paparnya. Sementara itu, Ketua TPKD Desa Karangwangi Badri Supriatna menambah­ kan, benar adanya bahwa selu­

ruh dana bantuan DD angga­ ran tahun 2016 sebagian besar diterapkan pada pembangun­ an pengaspalan jalan hotmik jalan desa yang membentang di Kampung Stoplas sampai dengan Kampung Pasir Man­ yar sepanjang 600 meter dan bangun fasilat umum lainnya. Tidak hanya itu saja dana Silpa DD anggaran tahun 2015 juga diterapkan untung meng­ hotmik jalan desa yang berlokasi di Kampung pasir Gombong se­ panjang 700 meter dengan lebar 2,5 meter. Seluruhnya dikerja­ kan pihak TPKD bekerjasama dengan LPM desa. “Kita berharap pembangu­ nan yang telah dilaksanakan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat desa. Dengan kondisi infrastruktur yang baik, kita harapkan bis amendong­ krak perekonomian masyarakat desa,” paparnya. (pip)

PROFIL DESA KARANGWANGI, KECAMATAN CIRANJANG MEMILIKI LUAS WILAYAH 229.187 HA Batas wilayah Sebelah Utara : Desa Gunungsari, Desa Kertamukti dan Desa Sindangjaya Sebelas Timur : Desa Cipeuyeun, Kecamatan Haurwangi Sebelah Selatan : Desa Hegarmanah Kecamatan Bojongpicung Sebelah Barat : Desa Cibiuk Jumlah Aparatur : 11 Orang Jumlah pengurus Pengurus BPD : 9 Orang Jumlah pengurus LPM : 9 orang Julah penguru PKK desa : 12 orang

Jumlah Kader : 50 Orang Jumlah Pengurus Karangtaruna : 9 Orang Jumlah Ketua RW : 10 orang Jumlah Ketua RT : 25 Orang Sarana Pendidikan :Paud/TK : 5 Unit SDN : 2 Unit SMP : 1 unit SMK : 1 unit Sarana Kesehatan :Pustu : 1 unit Posyandu : 10 Unit Sarana Tempat Ibadah :Mesjid Jame : 12 unit Mushola : 56 Unit BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 22 JUNI 2016

Luna Maya Diminta Pacar Potong Rambut

Vlado Masih Top Skor

HUBUNGAN antara Luna Maya dan Reino Barack hingga kini masih belum diumumkan secara resmi sama sekali oleh keduanya.

HALAMAN

B1

VLADIMIR Vujovic hingga pekan ke tujuh TSC 2016 masih memimpin daftar top skor Persib dengan dua gol.

BACA HALAMAN B4

M OJANG

Sudah Rampungkan Novel Sebelum Kuliah TIDAK hanya hobi menyantap makanan seblak namun juga melahap buku bacaan menjadi kebiasaan Juanita Safitri. Hasilnya, gadis kelahiran Cianjur, 7 Juni 1998 ini sudah merampungkan karya novel yang tidak lama lagi akan dirilis ke public. Juanita Safitri “Saya terbiasa dari kecil jika ada kemauan harus terwujud dan lumayan agak keras kepala juga. Jika ada pendapat orang lain berbeda terus berupaya untuk meyakinkannya supaya sependapat,” ujarnya. Rupanya dara lulusan SMA 1 Cilaku ini juga tidak hanya menulis novel melainkan karya sastra berupa puisi agar menginspirasi orang lain. Kini berniat meneruskan jenjang pendidikan tinggi agar bisa meraih apa yang diinginkannya yakni menjadi penulis go internasional. “Saya kepengen berkarir lebis sukses dari yang lain, dan saat ini keinginan melanjutkan pendidikan di UI Universitas Indonesia sebagai penulis sastrawan Indonesia, “ kata anak bungsu dari dua bersaudara ini. (cr4)

FIGUR

Mendidik Anak Dengan Budi Pekerti

MALANG melintang sebagai tenaga pendidik, kini Deni Suarna tercatat sebagai Kepala Pusbindik Ciranjang. Sudah dua tahun lamanya jabatan tersebut diembannya, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusbindik Cipanas. Pria kelahiran Cianjur, 16 Maret 1962 ini bertekad u n t u k m e m berikan yang terbaik atas kiprahnya s e l a m a ini. Sudah ada penghargaan yang diperoleh berupa sertifikat dari ekstra-kurikuler Pramuka.

Deni Suarna

BACA HALAMAN B5

Pedagang Ancam Balik Lagi Jika Penataan Rest Area Citarum Urung Terlaksana

SETELAH lebaran nanti diperkirakan tidak akan ada lagi pedagang cincau sepanjang jalan eks tol Citarum. Soalnya puluhan pedagang sudah menandatangani pernyataan dihadapan aparat keamanan untuk bersedia dipindahkan lokasi jualannya.

L

okasi relokasi direncakan tak jauh dari lokasi awal karena menempati lahan rest area citarum. Di lokasi baru akan dibangun masjid dan fasilitas umum guna menarik perhatian pengunjung. Namun tidak bisa dipastikan waktu tepatnya para pedagang cincau itu akan direlokasi, hanya setelah lebaran. Berdasar“Tentu saja hal kan inormasi tersebut, harus fyang didipersiapkan himpun, sejak dini s e b e lumnya supaya jajaran kedepannya Satpol PP tidak tidak ianjur sulit lagi untuk C telah memelaksanakan layangpembangunan kan surat ...” hingga ketiga kali agar para pedagang cincau tersebut bersedia pindah. Namun karena tak kunjung bergeser akhirnya melakukan peninjauan langsung sekaligus audiensi dengan para pedagang tersebut.

KE HALAMAN B7 KE HALAMAN B7

Larangan Peredaran Minyak Curah Dikeluhkan Pedagang dan Pembeli CIANJUR-Larangan peredaran dan diperjualbelikan minyak curah dipasaran ternyata membuat pedagang kecewa. Namun kekecewaan juga diikuti para pembeli dengan adanya kebijakan tersebut. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Perubahan Permendag Nomor 80 Tahun 2014 tentang minyak goreng wajib kemasaan. Ternyata belum ditetapkan daerah untuk merealisasikannya, yang awalnya pemberlakukan tahun ini diundur menjadi april tahun 2017 Dengan kondisi tersebut, membuat pedagang bahkan pembeli mi-

nyak curah kecewa, pasalnya minyak curah banyak diburu pembeli jika dibandingkan dengan minyak goreng kemasan bersertifikat SNI. KE HALAMAN B7

Minyak goreng curah lebih murah dan kualitas sama baik dengan minyak kemasan. Untuk harga Rp.11 ribu hingga Rp.15 ribu per kilogram, sedangkan harga minyak kemasan Rp.15 ribu keatas ...”


HALAMAN

B2

BERITAJABAR RABU, 22 JUNI 2016

3 Terowongan Kereta Cepat Bakal Dibangun di KBB KBB-Tiga buah terowongan bakal dibangun untuk trase Kereta Cepat JakartaBandung di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pembangunan terowongan itu menerobos tiga bukit yang berada di Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Desa Bojongkoneng (Ngamprah), dan Gunung Bohong perbatasan KBB dengan Kota Cimahi. Demikian diungkapkan Koordinator Tim PT. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) wilayah KBB, Adjang Suparman saat ditemui di Ngamprah, Selasa (21/6). Terowongan yang dibangun itu rata-rata memiliki lebar 50 meter dengan panjang antara 1 sampai 1,5 kilometer (km). “Ketiga bukit itu berada di trase atau jalur Kereta Cepat. Jalur kereta ini harus lurus sehingga ketika dihadapkan pada bukit maka harus dibuatkan terowongan,” kata Adjang. Trase Kereta Cepat yang berada di KBB melewati 17 Desa yang masuk Kecamatan Cikalongwetan, Cipatat, Padalarang, dan Ngamprah. Beberapa desa di antaranya Desa Puteran, Cikalong, Rende, Mandalasari, Nyalindung, Sumur

NET

Bandung, Campakamekar, Tagogapu, Bojong Koneng, Sukatni, Kertamulya, Kertajaya, Mekarsari, Cilame, Gadobangkong, dan berakhir di Desa Laksanamekar berbatasan dengan Kota Cimahi. Diungkapkannya, sosialisasi sudah dilakukan PT. KCIC ke semua desa terkait dengan rencana pembebasan tanah warga yang bakal terkena trase Kereta Cepat. Setelah sosialisasi terdapat tujuh tahapan lagi, di antaranya pendataan atau investigasi bidang, inventarisasi dokumen, koordinasi dengan Kantor Jasa Penilaian Publikasi (KJPP), mediasi dengan warga, pembayaran, pengukuran, dan peralihan atas hak. “Di beberapa desa sudah terjadi kesepakatan harga, salah satunya di Desa Nyalindung. Kami sudah memberikan pembayaran uang muka sebesar 20 persen dari nilai yang disepakati,” ujarnya. Diungkapkannya, tanah yang terkena pembebasan dibayar 8 kali lipat dari Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) yang berlaku di desa setempat. Hanya diakuinya, sekalipun harga tanah dibeli melebihi NJOP akan tetapi belum semua warga setuju. (net/rus)

Melintas di Jalur Longsor, Pemudik Waspada

SELAIN mencatat titik rawan kecelakan di jalur mudik dan balik di wilayah Jawa Barat (Jabar), Kepolisian Daerah (Polda) Jabar pun mendata ada lima lokasi rawan longsor yang bakal dilalui para pemudik.

K BERITABANDUNG abid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan,

kelima rawan longsor tersebut terdapat di jalur utara, tengah, dan selatan. “Kelima daerah rawan longsor itu, terdapat di

wilayah Sumedang, yaitu di wilayah Cadas Pangeran. Di Tasikmalaya Kota di daerah Gentong-Ciawi-Trowek Baru di Tasikmalaya Kabupaten terdapat di wilayah Salopa-Traju di wilayah Bogor, yaitu di Puncak dan di tol Cipali,” tegas Aci (sapaan akrab Kabid Humas Polda Jabar) kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (21/6). Dia mengatakan, jalur

tersebut merupakan area perbukitan dan rentan pergerakan tanah yang biasa dilalui peta pemudik saat arus mudik dan balik. Dengan begitu, pihaknya mengimbau, agar berhati-hati saat berkendara melintasi jalan tersebut ketika turun hujan. Tak hanya itu, pihak kepolisian pun melalui kesatuan wilayah sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah setempat atau-

NET

pun instansi terkait guna mengantisipasi bencana longsor. “Kita sudah intruksikan Kapolres setempat untuk berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyiapkan kendaraan berat, jika sewaktu-waktu terjadi bencana longsor. Sehingga dengan cepat dapat mengevakuasi dan tidak mengganggu jalur arus mudik,” tegasnya. (net/rus)

“Tapi armada cadangan ini sistemnya on call, tidak disiagakan di terminal. Ini lebih pada keterbatasan kapasitas tempat yang ada di terminal.”

Terminal Cicaheum Siapkan 233 Bus Hadapi Mudik Lebaran TERMINAL Cicaheum Kota Bandung mulai berbenah diri. Sejumlah kesiapan pun tengah dilakukan, termasuk dari sisi ketersediaan armada menghadapi tibanya mudik lebaran tahun ini (2016).

NET

Kendaraan Dinas Polres Cimahi Siap Digunakan

K

epala Terminal Cicaheum, Abdul Haris, mengatakan, selama momen mudik lebaran kali ini, pihaknya menyediakan sebanyak 233 bus untuk melayani penumpang. Dari jumlah tersebut, 130 bus melayani penumpang Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 103 lainnya Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). “Kami siapkan bus untuk melayani pemudik, baik itu AKDP maupun AKAP. Semua sudah siap,” kata Haris saat ditemui galamedianews. com, di kantornya, Jalan AH Nasution, Selasa (21/6). Haris menuturkan, untuk musim mudik mendatang, Terminal Cicahem

NET

bakal melayani 49 trayek yang meliputi wilayah dalam provinsi Jabar, Provinsi Jateng dan Provinsi Jatim. Untuk harga tiket sendiri, Haris menyatakan, tidak jauh dengan harga tahuntahun sebelumnya. “Untuk pelayanan ekonomi kita mengacu kepada SK (Surat Keputusan)

Menteri Perhubungan Tahun 2015. Sementara untuk pelayanan kelas ekonomi antar kota dalam provinsi mengacu kepada surat keputusan Gubernur Jabar Tahun 2015. Kalau untuk pelayanan eksekutif dan bisnis dikembalikan kepada masing-masing kebijakan PO,” jelasnya.

Haris dalam kesempatan itu juga menambahkan, pihaknya akan mengantisipasi lonjakan penumpang. Pihaknya bakal menyiapkan armada cadangan sebanyak 20 unit. “Tapi armada cadangan ini sistemnya on call, tidak disiagakan di terminal. Ini lebih pada keterbatasan ka-

pasitas tempat yang ada di terminal,” katanya. Lebih lanjut Haris mengutarakan, sejauh ini belum terlihat ada tanda-tanda lonjakan penumpang. Biasanya, ujar Haris, lonjakan penumpang akan ada di H-5 lebaran, bertepatan dengan adanya cuti bersama atau long weekend. (net/rus)

CIMAHI-Polres Cimahi memeriksa kendaraan dinas yang bakal digunakan saat operasi Ramadniya. Kendaraan yang diperiksa sebanyak 110 kensaraan yang terdiri dari mobil dan motor. Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Cimahi, Kompol Djarot Sungkowo, mengatakan, pemeriksaan kendaraan ini sangat diutamakan buat mengantisipasi adanya gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta menjaga kondusifitas lalu lintas (lalin), terutama menjelang Iedul Fitri 1437 H.

“Kendaraan yang sudah diperiksa kesiapannya, untuk mobil ada 30, dan motor 80 unit. Semua kondisinya fit,” ungkap Djarot di Mapolres Cimahi Jalan Amir Mahmud, Selasa (21/6). Dengan permasalahan pelik seperti kemacetan dan kecelakaan lalin, kata dirinya, sudah seharusnya pihak Kepolisian memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. “Jadi jangan sampai kita tidak siap ketika di lapangan. Makanya segala sesuatunya harus dipersiapkan,” ujarnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Manusia selalu menuntut dunia membahagiakannya, pernahkah ia berusaha membahagiakan dunia?” Seno Gumira Ajidarma Kitab Omong Kosong

BECEMUDA RABU, 22 JUNI 2016

MERAYAKAN ULTAH JOKOWI

Mengenang Wafatnya Sang Proklamator HARI ini (kemarin,red) merupakan hari ulang tahun Bapak Joko Widodo yang ke 55 tahun, guys. Lewat media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan lainnya. Netizen beramai ramai mengucapkan ulang tahun kepada Presiden ke tujuh Republik Indonesia itu.

D

i tanggal yang sama ternyata berbarengan dengan wafatnya sang Proklamator kita yaitu, Ir Soekarno, guys. Apa sih harapan serta doa Bece Muda di hari ulang tahun Bapak Jokowi dan mengenang wafatnya Bapak Presiden pertama kita yaitu Ir Soekarno? Ayu Nisa Yulipah, siswi kelas X 6 SMA Negeri 1 Cibeber, mengungkapkan, mengenang wafatnya Ir Soekarno merupakan cara agar

kita menghargai jasa para pahlawan dan tentunya mengenang bapak presiden pertama kita. “Keinginan untuk mempertahankan tanah air begitu besar dan jasanya pun tidak terhitung. Harapan saya di hari ulang tahun Bapak Jokowi semoga tetap pada pendiriannya untuk memajukan Indonesia,” ungkap Ayu, kepada “BC”, kemarin(21/6). Selain itu, ia menambahkan harapan agar Indonesia menjadi Negara yang baik dan maju di era masa jabatan masa Jokowi ini. Dan bapak Jokowi semakin tegas memberantas korupsi serta

kejahatan lainnya yang ada di Indonesia. Hal yang sama diungkapkan juga oleh, Putri Pratiwi, siswi kelas XI IPS Madrasah Aliyah Negeri Cianjur, guys. Ia menuturkan dua peristiwa yang terjadi pada hari yang sama itu semoga bisa meningkatkan semangat kita untuk terus mempertahankan Indonesia sebagai generasi pemimpin bangsa. “Selamat hari ulang tahun Bapak Presiden Jokowi, di ulang tahun yang ke 55 ini semoga bapak bisa memimpin Indonesia menjadi Negara yang maju. Begitu juga dengan wafatnya Bapak Ir Soekarno di hari ini. P a k

jasamu sungguh tak terkira, mungkin tanpa proklamator Indonesia belum merdeka,” tutur Putri. (cr3)

Riska Indah Lestari

Olahraga Bulutangkis BERMAIN bulutangkis merupakan hobi, Riska Indah Lestari, siswi kelas X Administrasi Perkantoran 4 SMK Negeri 1 Cianjur. Sejak kecil Riska suka mengikuti kakek dan papanya bermain bulutangkis. Ditambah teman rumahnya pun memiliki hobi yang sama, guys. Siswi kelahiran Cianjur, 12 Mei 2000 ini pernah mengikuti lomba olahraga bulutangkis loh. Oh ya, cita citanya Riska ingin menjadi seorang Bidan. Soalnya ingin membantu orang yang melahirkan dan memang ada motivasi dari orangtua serta saudaranya untuk jadi Bidan. Namun, dulu ia sempat bercitacita ingin jadi guru. Akan tetapi, semua keluarganya berprofesi sama yaitu guru. Tentunya menurut Riska serta keluarganya harus ada perbedaan, makanya ia memutuskan untuk menjadi Bidan. (cr3)

Apa Salah Lala? MEME Telletubies belakangan ini udah kayak nggak ada habisnya. Uniknya, di hampir semua meme itu yang disalahkan hampir sama. Yup, Lala yang jadi korban bullyannya! Hmm.. mungkin alasan kenapa Lala yang jadi korban bullyan adalah soal posisinya. Lala berada di urutan ketiga setelah Dipsy. Tingky Wingky, Dipsy, Lala, Po. Nah, Lala menempati urutan yang tepat untuk dijadikan korban bullyan. Tingky Wingky dan Dipsy sengaja dibuat selalu benar, sementara Lala sengaja dibuat salah agar Po sebagai urutan yang terakhir bisa menghujat kesalahan Lala. Dan disitulah letak kelucuan meme tersebut. Alasan lain kenapa Lala selalu disalahkan adalah karena dia memakai baju warna kuning. Lha iya, coba aja kalau Lala pakai bajunya warna biru. Nanti disangka Doraemon lagi. Kalau warnanya putih? Waduh, kalau itu sih serem diliat malem-malem. Coba aja kamu bayangin malemmalem Lala muncul dari balik semak-semak dan warna bajunya putih terus bilang berpelukan.. Mirip p*c*ng kan?! L a l a ternyata sosok yang baik hati ya guys. Meski dia sering banget dibully, diledekin, dimaki dengan kata-kata kasar, bukannya marah, dia malah intropeksi diri. Lala justru bertanya kenapa ya selalu aku yang disalahin? Apa salah aku? (cr3) NET

Ria Pratiwi ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

PERNIK RAMADHAN

Destinasi Wisata Saat Libur Lebaran PESONA alam Jawa Barat masih menjadi daya tarik wisata saat libur Lebaran. Ada beberapa tujuan wisata yang sering dibanjiri pengunjung selama libur lebaran, diantaranya : 1. Kota Bandung. Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini menjadi magnet bagi para wisatawan yang gemar belanja fashion, menikmati pemandangan dari bukit, hingga doyan makan. Selain itu, kebun binatang menjadi tempat rekreasi favorit keluarga. 2. Pantai Pangandaran, Ciamis, disambangi 200-300 ribu orang. 3. Sejumlah obyek wisata di kawasan Puncak, Bogor, seperti Taman Safari, diserbu 300 ribu wisatawan. 4. Obyek wisata Gunung Tangkuban Parahu serta pemandian air panas Ciater, Subang, menarik sekitar 300 ribu wisatawan. 5. Kawah Putih dan Situ Pat-

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

engan di Kabupaten Bandung dinikmati lebih dari 150 ribu pengunjung. 6. Di Kota Bogor, Kebun Raya menjadi tempat favorit bagi lebih dari 100 ribu lebih pengunjung. 7. Pantai Pelabuhan Ratu didatangi lebih dari 30 ribu orang.

8. Keraton Cirebon dipadati lebih dari 20 ribu orang. Musim libur Lebaran juga ikut meningkatkan hunian hotel. Di kawasan Pantai Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Puncak dan Cipanas, serta Ciater umumnya melonjak 70 persen dibanding hari biasa, atau naik 30 persen

dibanding Sabtu dan Minggu. Selain itu, ada belasan obyek wisata alternatif lainnya. Di Bandung, ada Gua Pawon, Cipatat, yang menyimpan fosil manusia purba, serta Curug (air terjun) Malela di daerah Rongga Kabupaten Bandung Barat. Di Kabupaten Bandung ada pula wisata kesehatan air panas di Cibuni dan wisata kebun di Gambung. Di Karawang ada Candi Jiwa, serta situs megalitikum

di Gunung Padang, Cianjur. Sedangkan di daerah Indramayu ada Pulo Biyawak, Sindang Kerta di Tasikmalaya, Pantai Cimaja dan Ujung Genteng di Sukabumi, serta Taman Nasional Ciremai Kuningan. Menurut Herdiwan, lokasi wisata alternatif itu selain masih jarang dikunjungi wisatawan, akses dan fasilitas akomodasinya juga masih kurang. (net/Angga Purwanda/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT RABU, 22 JUNI 2016

AA Gym Klarifikasi Soal Isu Meninggal Dunia PENCERAMAH kondang KH Abdullah Gymnastiar sempat membuat heboh pemberitaan di media nasional selama beberapa hari terakhir. Pria yang karib disapa Aa Gym ini santer dikabarkan sedang dalam kondisi memprihatinkan hingga meninggal dunia. Kabar tersebut mencuat melalui pesan berantai di sosial media. Entah siapa yang pertama kali menyebarkan wafatnya pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung itu. Yang pasti, banyak orang bertanya-tanya dan mencari tahu ihwal kebenaran kabar meninggalnya pendakwah yang sempat membuat heboh masyarakat dengan keputusannya melakukan poligami. Sedikit demi sedikit, tabir soal kondisi terkini Aa Gym mulai terkuak. Melalui social media, pencipta lagu “Jagalah Hati” mengklarifikasi kabar kematiannya itu. Ia mengabarkan kepada masyarakat Indones i a

bahwa kondisinya baikbaik saja. Kunjungan dari sesama penceramah dan ustaz juga mempertegas kondisi Aa Gym yang sehat walafiat. Salah satunya terlihat dari akun Instagram Ustaz Yusuf Mansur. Yusuf Mansur bahkan mengunggah video berdurasi singkat mengenai pertemuannya dengan Aa Gym. Jelas terlihat, dalam suasana santai dan silaturahmi yang akrab, Aa Gym berada dalam kondisi terbaik usai dikabarkan meninggal dunia. Sebelumnya, Aa Gym bercerita mengenai kondisi kesehatannya lewat berbagai situs. Aa Gym menyebut dirinya kekurangan oksigen yang menghambat peredaran darah di bagian tubuhnya. “Kurang saja oksigen di tubuh ini, maka kepala jadi pusing, otak tidak bisa berpikir, tubuh menjadi dingin. Beberapa menit saja kita kehilangan oksigen, berarti berakhir hidup kita. M a k a bernapaslah dengan rasa syukur,” kata Aa Gym. (net/ yhi)

Aa Gym

Luna Maya Diminta Pacar Potong Rambut HUBUNGAN antara Luna Maya dan Reino Barack hingga kini masih belum diumumkan secara resmi sama sekali oleh keduanya. Namun melihat postingan terbaru dari Luna Maya melalui Instagram, netizen langsung mendoakan agar keduanya berjodoh. Dalam foto yang diunggah melalui akun Instagram @lunamaya pada Selasa (21/6) itu, terlihat Reino Barack sedang merayakan ulang tahun bersama Luna. Ia meniup tiga buah lilin di atas kue cake bertuliskan “Happy Birthday”. “Happy Birthday, Best wishes to the most loving person I’ve ever met,” kutip Luna Maya sebagai caption foto di akun Instagram @lunamaya tersebut. Banyak netizen yang memberi selamat sambil meluapkan kekagumannya karena ultah Reino bertepatan dengan ulang tahun

Presiden Joko Widodo. Uniknya, terdapat segelintir netizen yang menyampaikan keluhannya terkait potongan rambut Reino Barrack. “Come on Luna.....give him a good hair cut pliz....,” kutip pemilik akun Instagram @dofan08. Namun, ada juga netizen yang memberikan komentar lucu. Misalnya saja @silviia_utami yang menyampaikan, “Awas kehisep tu kue nya kak.” Seperti komentar dalam foto-foto sebelumnya, semakin banyak netizen yang mendoakan agar Luna Maya dan Reino Barrack bisa segera menikah. “HBD mas reino pjg umur sht sll,sukses dlm karir and secepatnya menikah dgn k luna amin yra..,” kutip @donamartha sembari mendoakan. (net/yhi)

Kayu Gaharu Bernilai Tinggi KAYU Gaharu yang mempunyai nilai jual tinggi telah lama digunakan masyarakat Timur Tengah sebagai pengharum. Lance Castles dalam bukunya Profil Etnik Jakarta mengatakan, “Di Jakarta Tuhan menciptakan orang Indonesia.”

U

ngkapan tersebut tentu bukan tanpa sebab, mengingat sama halnya dengan Indonesia, Jakarta juga memiliki keragaman etnis. Keragaman inilah yang memperkaya tradisi orang Jakarta, salah satunya tradisi membakar kayu Gaharu dalam masyarakat Arab Betawi. Membakar kayu Gaharu merupakan tradisi lama bagi masyarakat Timur Tengah. Orang Timur Tengah suka dengan wewangian yang dikeluarkan kayu Gaharu sebagai pengharum ruangan. Wangi khas kayu Gaharu juga dianggap simbol prestise bagi si pemilik rumah. Naseer, salah seorang penjual kayu Gaharu di pinggir Jalan Raden Saleh mengatakan, kayu Gaharu menjadi mahal setelah menjadi gupal. Gupal mengandung getah, dan getah inilah yang membuat kayu Gaharu menjadi khas, unik, dan mengelurkan aroma wangi. “Yang saya jual ini banyak jenisnya, ada dari Kalim-

antan, Sulawesi, Merauke, Irian, ada Maroko dan Malaysia juga,” katanya. Sementara untuk harga, Naseer yang juga masih keturunan Arab mengaku tidak mau menjual mahal potongan kayu Gaharu seperti yang ada di toko-toko lainnya. “Di sini paling murah Rp 50 ribu, sudah dapat potongan kayu Gaharu segenggaman tangan. Ini kecil-kecil tapi kalau dibakar bisa lama, awet, dan baunya juga harum untuk ruangan,” kata Naseer. Lebih lanjut Naseer mengatakan, memasuki bulan puasa omset penjualan Gaharu justru menurun. Hal tersebut disebabkan orangorang keturunan Arab yang ada dalam kawasan Little Arab Cikini banyak yang

kembali ke negaranya. “Untuk bulan puasa sepi orang Arab, sekarang pembelinya orang Indonesia saja. Tidak ramai seperti biasa, tapi alhamdulillah selalu ada,” ucapnya. Selain menjadi pengharum ruangan, kayu Gaharu di berbagai negara seperti di Jepang, Tiongkok, dan Amerika dijadikan sebagai bahan baku industri kosmetik. Tak hanya itu,

NET

teksturnya yang kuat dan bentuknya batangnya yang unik juga kerap dijadikan aneka ragam kerajinan. Tak heran jika kayu langka ini memiliki nilai ekonomi yang fantastis. Kayu Gaharu dengan kualitas yang baik bahkan bisa dibanderol dengan harga mencapai puluhan juta per kilogram. (net/Yadi Haryadi)

Aturan Penting dalam Mendekor Meja Makan DEKOR meja memegang peranan penting yang sama dengan penyajian makanan dan minuman. Dekor tidak saja mengenai harmonisasi warna dan bunga, tetapi juga membawa tingkat kesuksesan sebuah acara. Karena itu, jika menginginkan dekorasi meja yang unik dan sesuai dengan suasana acara yang mau dibuat, Kita perlu mengikuti aturan dalam mendekor. Ade Mutia, pemilik usaha dekor mengungkapkan, setidaknya ada enam aturan supaya dekor meja bisa terlihat apik tetapi tidak berlebihan. 1. Mengidentifikasi tamu yang akan diundang, kemudian tentukan tema,

Luna Maya NET

warna, dan dekorasi yang akan digunakan untuk mendekorasi meja. “Penyesuaian dekor dengan tema sangat penting karena menentukan cocok atau tidaknya sebuah dekor,” kata Ade berapa waktu lalu. 2. Jangan lupakan fungsi dasar dari meja makan, sediakan tempat yang cukup nyaman bagi para temu untuk makan dan cari hiasan meja makan yang tidak menghalangi pandangan lawan bicara. 3. Tentukan centerpiece atau barang yang akan menjadi pusat dekorasi meja. Agar terlihat lebih rapi, centerpiece dapat ditaruh di tengah meja. Hal ini dapat mencegah dekorasi menjadi terlalu ramai. 4. Jika Anda ingin menggunakan bunga sebagai elemen dekorasi meja, sebaiknya hindari bunga dengan aroma harum. Jika aroma harum berpadu dengan aroma makanan bisa menimbulkan bau yang menghilangkan selera makan. 5. Jika Anda menata meja untuk buffet hidangan makanan (bukan meja makan), maka pilih lah wadah makanan yang seragam agar terlihat cantik dan tambah hiasan bunga besar agar terlihat lebih menarik. 6. Supaya tidak terlihat norak atau berlebihan, jangan padukan pelengkap desain meja yang sama kuat dengan centerpiece. Atau pilih warna-warna netral untuk melengkapi desain keseluruhan. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 22 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Membidik Puncak Klasemen

PUNGGAWA BIRU

Hariono Harus Absen

BANDUNG-Kerugian besar dialami Persib Bandung dalam menatap laga kontra Persegres Gresik United pekan depan. Karena gelandang bertahan andalan, Hariono harus absen akibat sanksi akumulasi kartu kuning. Pemilik nomor punggung 24 itu sudah mengantongi 3 kartu kuning yang didapat selama mengarungi TSC 2016. Berdasarkan regulasi PT. GTS, sanksi diberikan jika seorang pemain mendapat 3 kartu kuning di laga berbeda. Kartu kuning pertamanya didapat oleh Hariono dalam pertandingan perdana saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung (30/4). Sedangkan kartu kuning kedua diberikan saat bertamu ke kandang Persiba Balikpapan di pekan keempat. Terakhir yang merupakan kartu kuning ketiganya didapat saat melawan Mitra Kukar, Sabtu (11/6) lalu ketika di menit ke 56 dia diganjar oleh wasit Presetyo Hadi. Meski begitu pelatih caretaker Persib Ban-

NET

dung Herrie Setiawan tidak terlalu mempermasalahkannya. Karena sanksi tersebut memang sudah disepakati oleh setiap klub sehingga dia tidak bisa berbuat banyak. Sebagai pelatih, pria berkepala plontos tersebut hanya fokus untuk mempersiapkan pasukan yang siap tempur di pertandingan berikutnya. “Buat saya sih tidak ada yang harus dipermasalahkan. Karena kan itu hukuman akumulasi kartu kuning, jadi mau gimana lagi,� ujar Herrie. Meski begitu kehilangan Hariono bisa menjadi sebuah kerugian bagi Persib. Sebab sejauh ini gelandang jangkar tersebut posisinya belum pernah tergantikan bahkan belum pernah sekalipun menghuni bangku cadangan di 7 pertandingan yang telah dilalui. Dia juga menjadi figur yang penting karena handal dalam menyaring gempuran lawan. Selain itu mampu membangun serangan karena jumlah passing-nya menjadi salah satu yang terbanyak di tim. (net/yhi)

Vlado Masih Top Skor

SETELAH enam pekan berkutat di papan bawah, Persib Bandung mulai merangkak ke papan tengah klasemen sementara TSC 2016.

A

dalah kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 18 Juni 2016 yang mendongkrak Persib dari peringkat 13 ke 8 dengan total 10 poin. Segenap bobotoh setuju jika kemenangan di pekan ke-7 itu bisa jadi awal tren positif bagi Persib untuk kembali ke jalur kemenangan. Pelatih baru, suasana baru, motivasi baru adalah modal yang kuat saat ini. Kembali pulihnya pemain yang sempat cedera dan meningkatnya performa pemain kunci pun tak pelak menambah kepercayaan diri skuad Maung Bandung. Sebut saja kapten Atep Rizal yang turut menyumbang 1 gol di GBLA. Materi seperti itu diakui caretaker pelatih Persib Herrie Setyawan tak khawatir. Ia bahkan menegaskan akan terus melakukan rotasi pemain jika memungkinkan dalam setiap pertandingan. Tujuannya adalah untuk menjaga performa dan mental bertanding seluruh pemain agar siap bermain bagus kapan saja diturunkan. Tak bisa dipungkiri, terlalu lama duduk di bangku cadangan apalagi di luar lapangan, jelas berdampak buruk bagi penampilan seorang pemain. Dengan modal itu, Herrie sepertinya tak akan ter-

lalu sulit membawa Persib untuk meraih poin demi poin ke depannya. Setidaknya papan atas klasemen adalah posisi yang pantas bagi tim sebesar Persib. Sebelum libur Idulfitri, dua laga Persib selanjutnya berpeluang untuk memuluskan jalan ke papan atas. Bertandang ke Gresik United pada 27 Juni 2016, Persib akan menutup pertandingan Ramadan dengan menjamu PSM Makasar di GBLA, 2 Juli 2016. Meskipun segala kemungkinan bisa terjadi, di atas kertas Persib lebih unggul dibandingkan kedua tim tersebut. Terlebih keduanya memang masih menjadi penghuni papan bawah klasemen. Bertandang ke Gresik, Senin, 27 Juni 2016, kondisi terbalik tengah mendera tuan rumah. Saat Persib semakin percaya diri, Gresik United justru tengah terpukul akibat kekalahan telak 0-5 dari Pusamania Borneo FC di pekan ketujuh. Lepas dari prediksi di atas kertas, kesiapan tim menjadi kunci bagi Persib untuk meraih 6 poin tambahan sebelum libur lebaran. Sebuah tugas yang tak mudah mengingat rentang waktu persiapan dari Gresik ke Bandung cukup singkat. Harapan besar bobotoh, hal itu tidak menjadi kendala besar bagi Persib untuk bercokok di papan atas sebelum lebaran. Apalagi timtim papan atas dihadapkan dengan dua duel berat sebelum lebaran. Sang pemuncak klasemen Arema Chronos misalnya. Mereka harus menjamu Persipura dan Semen Padang sebelum lebaran. Sementara Persipura harus melawat ke

kand a n g S r i w i jaya setelah bertandang ke Malang. Sebelum menjamu Persipura, Sriwijaya FC sendiri harus bertandang ke markas Persija Jakarta. Sementara Mitra Kukar hanya akan dihadang Madura United pada laga tandang pekan ke-9, sedangkan di pekan ke-8 mereka menjamu tim lemah Persiba Balikpapan. ( n e t / Ya d i Haryadi)

Atep Rizal

Persib Geser Sriwijaya FC sebagai Klub Favorit B A N D U N G -V l a d i m i r Vujovic hingga pekan ke tujuh TSC 2016 masih memimpin daftar top skor Persib dengan dua gol. Gol itu dicetak oleh center bek Persib ini tercipta masing-masing saat menghadapi Bali United dan Persiba Balikpapan. Meski top skor dari seorang center back, namun lini depan Maung Bandung belum bisa dikatakan mandul. Sebab beberapa pemain yang sudah mencetak satu gol, rata-rata adalah pemain depan. Yakni, Tantan, Samsul Arif, David Laly, Atep serta gelandang serang Robertino Pugliara. Sejauh ini, tim Maung Bandung sudah tampil sebanyak tujuh laga, masing-masing menang dua

NET

kali, kalah satu kali dan sisanya imbang. Dan dari tujuh laga yang dimainkan tesebut, sudah tujuh gol dimasukan dan kemasukan dengan jumlah yang sama. Artinya, rataan gol memasukkan dan kemasukan Maung Bandung sama-sama 1 gol per laga. Sementara untuk pemain yang memberikan assist adalah, Zulham Zamrun, David Laly dan Juan Carlos Belencoso. Mereka masing-masing memberikan satu umpan yang menjadikan gol. Sebuah catatan yang mau tak mau harus ditingkatkan Maung Bandung yang sudah mulai menemukan kemenangannya sejak ditangani caretaker pelatih Herrie Setyawan. (net/yhi)

B A N D U N G-Kebesaran Persib sebagai salah satu klub sepakbola tanah air tak hanya dipicu oleh torehan prestasinya. Fanatisme suporter pun tak bisa dilepaskan dari kebesaran nama Maung Bandung. Persib memang dikenal sebagai tim yang memiliki banyak pendukung. Tak hanya di Kota Bandung, barisan suporter yang dikenal dengan julukan bobotoh itu tersebar di seluruh ­Indonesia. Besarnya pengaruh bobotoh pun tak bisa dipungkiri banyak berperan terhadap kemajuan tim. Desakan mereka pula lah yang membuat Dejan Antonic memilih mundur dan Persib mulai bangkit dari papan bawah klasemen di tangan Caretaker Herrie Setyawan. Tak hanya itu, bobotoh pun tak jarang menorehkan prestasi tersendiri. Di saat Persib gagal meraih gelar juara Piala Bhayangkara

NET

2016, bobotoh justru terpilih sebagai suporter terbaik di turnamen itu. Saat ini, bobotoh pun menempatkan Persib di urutan pertama klub favorit di gelaran. Tercatat hingga Selasa, 21 Juni 2016 pukul 14.15 WIB,

Persib memiliki 6.244 suporter terdaftar di laman resmi indonesiansc.com Jumlah itu jauh di atas Sriwijaya FC yang berada di urutan kedua dengan 4.238 suporter terdaftar. Sementara urutan ketiga hingga

kelima, ditempati Bali United (2.741), Madura United (1.411) dan Arema Chronos (1.387). Kondisi itu sangat mengejutkan, mengingat sehari sebelumnya Persib baru berada di urutan ke-

dua. Hingga Senin sore, Persib baru memiliki 3.246 suporter terdaftar. Sebelumnya, posisi pertama masih ditempati Sriwijaya FC dengan 3.689 suporter terdaftar. Sementara urutan 3-5 masih sama. Meskipun demikian, bobotoh baru mampu menempatkan kapten Persib Atep Rizal di urutan ketiga pemain terfavorit hingga Selasa siang. Atep dipilih oleh 1.372 suporter terdaftar. Selain Atep, gelandang jangkar Hariono juga masuk jajaran 10 besar. Dengan total 785 pemilih, Hariono menempati urutan ke-6. Urutan pertama pemain favorit sementara ini masih ditempati Alberto Goncalves Da Costa. Striker Sriwijaya FC itu dipilih oleh 2.030 suporter terdaftar. Sementara di urutan kedua ada nama I Gede Sukadana. Pemain Bali United itu dipilih oleh 1.609 suporter terdaftar. (net/yhi)


Syiar

RABU, 22 JUNI 2016

Ramadhan

HALAMAN

B6

Kapan Sebaiknya Zakat Fitrah Dikeluarkan?

ZAKAT merupakan salah satu kewajiban di dalam agama dan termasuk rukun Islam yang ketiga, sehingga mewajibkan umat muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah pada saat bulan Ramadhan. Namun banyak orang belum

memahami, kapan harus melaksanakan zakat fitrah yang baik dan benar. Kata Muhammad Zaenudin, salah seorang ustadz di Masjid Agung Cianjur, bahwa menurut ulama syafi’iah zakat fitrah sebenarnya bisa dilakukan dari 1

Ramadhan, tapi ada juga zakat fitrah dilakukan di malam atau sesudah shalat Ied, namun harus langsung diberikan kepada fakir miskin. “Jika lewat amilin, sebaiknya dilakukan sebelum lebaran. Karena amilin harus mendis-

tribusikannya sebelum malam lebaran tiba, mengapa? Karena harus membagikannya pada malam lebaran,” ujarnya. Dan sambung dirinya, bila seseorang memberikan zakat fitrahnya lewat dari hari lebaran, tidak boleh dan tidak syah huku-

mnya. Sebab hikmahnya zakat fitrah, fakir miskin bisa menikmatinya pada hari lebaran. (k1)

Muhammad Zaenudin

Siswa BPK Penabur Berbagi di Bulan Ramadhan

SEJUMLAH siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) BPK Penabur, tampak antusias turun ke jalan pada acara bakti sosial (baksos) yang digelar pihak yayasan dengan membagikan bingkisan Ramadhan.

P BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

PERNAK - PERNIK

Kegiatan ini baru terlaksana tahun ini bertepatan dengan Ramadhan,” katanya kepada “BC” saat ditemui di lokasi baksos, di ruas Jalan Raya Suroso, baru-baru ini. Mewakil Yayasan BPK Penabur Cianjur, Wiguna Sarja, mengatakan, aktivitas siswa (baksos) saat Ramadhan tahun ini dalam acara perpisahan sekolah bertujuan untuk menanamkan semangat berbagi pada masyarakat yang membutuhkan tak terkecuali di luar lingkungan sekolah. “Sasaran pembagian paket dikhususkan pada kalangan masyarakat ekonomi tidak mampu. Di lihat dari pekerjaan dan kebutuhan pokok yang dapat disumbang dalam jumlah terbatas,” ucapnya. (mar)

NGABUBURIT

Timun Suri Jadi Pilihan Saat Berbuka

BERITA CIANJUR/CR4

SELAIN berbagai makanan lainnya yang sudah tradisi dijajakan saat bulan Ramadhan, timun suri pun merupakan salah satu makanan khas yang kerap menghiasi penganan seperti takjil untuk pelengkap berbuka puasa. Memiliki rasa manis dan penuh serat, timun suri bisa dipergunakan sebagai salah satu bahan baku minuman dengan aromanya yang wangi dan rasanya cukup segar, sangat sesuai untuk hidangan berbuka puasa. Menurut Heri Supriadi (50), pedagang buahbuahan di Pasar Ramayana, timun suri menjadi salah satu buah yang biasa dijualnya di bulan Ramadhan karena banyak ­peminatnya. “Sehari bisa menjual 3 atau 4 kwintal. Modal awalnya menghabiskan

uluhan paket sembako pun disiapkan, seperti beras, susu kaleng, minyak go­ reng, dan gula pasir. Menurut Wirando (15), salah seorang siswa peserta baksos, aksi baksos yang dilaksankannya itu terkait perpisahan dan kenaikan kelas di sekolahnya. Sasaran penerima paket, di antaranya tukang becak dan pemulung yang berada di seputaran kota. Pihak sekolah pun membagi beberapa kelompok dan menyisir di beberpa titik lokasi. “Dana baksosnya sendiri didapat sekolah dari sumbangan para donatur yayasan yang diajukan lewat proposal ke­ giatan acara perpisahan siswa.

kira-kira Rp 10 Juta, namun dengan keuntungan yang didapat lebih atau bisa kembali modal,” ­tuturnya. Dalam per kilogramnya (kg), sambungnya, bisa mendapatkan keuntungan sekitar 3 persen dari hasil penjualan tersebut. Namun karena banyaknya yang menjual hingga banyak yang menjatuhkan harga untuk bisa terjual cepat habis. “Karena timun suri tersebut jika terlalu lama didiamkan, tidak langsung terjual akan mudah membusuk atau mencair dan itu yang menjadi salah satu kerugian bagi para pedagang,” katanya. Tetapi hal itu menjadi resiko bagi para pedagang timun suri, dengan berbagai kendala dan banyaknya saingan pedagang lain. (cr4)

Kami Lima dan #86 Band Hibur Pengguna Jalan KALI ini, ada yang berbeda pada acara ‘ngabuburit’ yang biasa digelar Kepolisian Resort (Polres) Cianjur, pada Selasa (21/6). Yakni yang biasanya berbagi takjil bagi masyarakat yang tengah melintas di seputaran ruas jalan atau bundaran tugu Mamaos Cianjur, namun kemarin digelar pentas musik dengan menampilkan band-band yang semua personelnya merupakan anggota Kepolisian Polres Cianjur, yaitu Kami Lima dan #86 Band. Vokalis Kami Lima Band, Brigadir Fahriana mengatakan, selama bulan Ramadhan biasanya Polres Cianjur selalu membagikan takjil untuk para pengguna jalan yang taat pada aturan lalu lintas (lalin). “Namun, dalam ngabuburit kali ini Polres Cianjur selain membagikan takjil juga menyuguhkan even musik, band nya sendiri dari Polres Cianjur, yaitu Kami Lima dan #86,” ujar Fahri (sapaan akrabnya) kepada “BC” saat ditemui di lokasi, Selasa (21/6). Sementara, Bripda Rosita, vokalis #86 Band menambahkan, konser kecil tersebut di antaranya bertujuan untuk mendekatkan polisi kepada masyarakat dan menghilangkan citra jelek masyarakat terhadap institusi kepolisian yang selama ini terkesan keras.

BERITA CIANJUR/MISBAH HIDAYAT

“Konser kecil seperti ini bertujuan untuk mendekatkan polisi kepada masyarakat Cianjur khususnya, padahal polisi yang dilihat itu tidak sejelek apa yang mereka pikirkan. Yang terkadang mereka berpikir, bahwa polisi itu keras, kasar, dan segala macam. Nah di sini kami ingin menghilangkan image tersebut,” tuturnya dalam kesempatan yang sama. Berdasarkan pantauan di lokasi sendiri, tak sedikit para pengguna jalan yang sedang melintas di kawasan itu tampak berhenti sejenak sambil melihat even ngabuburit tersebut yang digelar pihak kepolisian. Edi Rohaedi (28), masyarakat pengguna jalan menuturkan, dengan adanya bagi-bagi takjil dan menggelar even musik seperti ini, dirinya merasa terhibur dan cukup senang melihatnya.

Konser kecil seperti ini bertujuan untuk mendekatkan polisi kepada masyarakat Cianjur khususnya, padahal polisi yang dilihat itu tidak sejelek apa yang mereka pikirkan. “Kebetulan melintas di kawasan ini (tugu Mamaos Cianjur) dan sengaja berhenti, karena ada polisipolisi yang sedang beraksi dengan alat musiknya. Ini sangat menghibur sekali untuk para pengguna jalan, dan pada pengguna jalan bisa taat pada aturan lalu lintas,” ucapnya. (k1/”BC”)***

YAYASAN RECOVERY ADIKSI KABUPATEN CIANJUR Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Pendidikan Dan Keterampilan

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 17 Ramadan 1437 H / 22 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:30 04:40 11:55 15:17 17:47 19:02


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 RABU, 22 JUNI 2016

Keberadaan Ruang Terbuka Hijau Banyak yang Rusak Parah

CIANJUR-Ruang terbuka hijau kurang mendapatkan pengawasan dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP). Akibatnya keberadan fasilitas umum tersebut terdapat kerusakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Pada dasarnya ruang publik merupakan ruang terbuka yang diberikan oleh pemerintah sebagai salah satu fasilitas yang bisa digunakan oleh masyarakat. Salah satunya dengan adanya taman-taman membuat sekeliling terlihat lebih indah bahkan bisa digunakan sebagai tempat pertemuan dan aktivitas bersama di udara terbuka. Tadinya sejumlah taman itu mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Cianjur untuk didatangi pada pagi maupun sore hari. Ruang publik tersebut dari awal pembangunan hingga sekarang terus mengalami perubahan yang signifikan.

NET

... Pedagang Ancam Balik Lagi DARI HALAMAN B1...

Menurut Kabid Perundang-undangan , Satpol PP Cianjur, Sulaeman Madna menjelaskan, tujuan direlokasinya para pedagang cincau yang berderet sepanjang pinggir jalan eks tol Citarum, tiada lain untuk menertibkan, menjaga keamanan lalu-lintas di jalan raya dan supaya tidak terlihat kumuh. Apalagi kawasan itu merupakan batas Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung Barat. Sehingga menunjukkan wajah kota dari awal memasuki dan keluar Cianjur. Sehingga dipandang perlu untuk merelokasi para pedagang cincau bertepatan dengan penataan rest area Citarum. Selain dengan membangun masjid juga mendirikan kios fasilitas untuk berniaga makanan dan

minuman khas Cianjur, termasuk didalamnya cincau. “ Tentu saja hal tersebut, harus dipersiapkan sejak dini supaya kedepannya tidak tidak sulit lagi untuk melaksanakan pembangunan di dalam lingkungan res area termasuk membangun masjid,” katanya. Pihaknya sebelumnya telah melayangkan surat teguran hingga ketiga kali hingga melakukan proses audiensi. Hingga para pedagang menyatakan kesediaannya untuk pindah lokasi demi ketertiban dan keindahan lingkungan. “Kalau dari kesepatan para pedagang itu satu bulan setelah hari raya idul fitri siap pindah lokasi. Bahkan pernyataan tersebut ditandatangani atau cap jempol para pedagang cingcau,” ucapnya. Sedangkan, Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur

Rahayu menjelaskan, memang benar adanya pihak Pemkab Cianjur berencana akan menata ret area Citarum. Dengan cara membangun mesjid dan mendirikan berbagai kios makanan ringan, aksesoris serta barang dagangan lainnya. “Tentu saja dengan adanya itu, seluruh warga Haurwangi teremasuk para pedagang yang sudah ada dan para pedagang cincau harus memberikan apresiasinya. Lantaran adanya rest area dan mesjid akan membantu berjalannya roda ekonomi dengan baik, tertib dan aman serta jauh dari bahaya akan terjadinya hal yang tidak diinginkan semua pihak,” urainya. Terkait dengan aroma bau tak sedap yang ditimbulkan dari peternakan, sambung Asep, setelah disepakati Pemkab Cianjur se-

jak tiga bulan silam sudah diatasi dengan baik. Namun akan berakibat fatal jika peternakan tersebut pada akhirnya kembali mengeluarkan bau sehingga merugikan banyak kalangan. Sementara itu, pembina Pedagang Cincau Citarum (PCC) Dikdik Sodikin menjelaskan, setelah dilakukan audiesi dengan aparat keamanan. Akhirnya para pedagang bersedia pindah sendiri ke rest area, tepatnya satu bulan setelah hari raya idul fitri. “Pedagang bersedia diprelokasi bila penataan pembangunan mesjid raya dimulai. Tapi bila nanti tidak terealisasi sehingga mengakibatkan tidak berjalannya penataan rest area Citarum maka pedagang akan pindah kembali berjualan di pinggir jalan eks tol Citarum tersebut,” ancam Dikdik. (pip)

... Larangan Peredaran Minyak Curah Dikeluhkan Pedagang dan Pembeli DARI HALAMAN B1...

“Minyak goreng curah lebih murah dan kualitas sama baik dengan minyak kemasan. Untuk harga Rp.11 ribu hingga Rp.15 ribu per kilogram, sedangkan harga minyak kemasan Rp.15 ribu keatas setiap kilogramnya,” ujar pedagang minyak curah, Dina Karlina (34) kepada “BC”, Selasa, (21/6). Dina mengakui tidak mempermasalahkan hanya saja dengan diberlakukannya larangan tersebut hendaknya pemerintah membuat harga minyak goreng kemasan lebih murah. Lantaran konsumennya selama ini banyak yang membeli minyak curah untuk kebutuhan sehari-harinya. “Jika memang minyak goreng curah dianggap tidak sehat dan masyarakat harus membeli minyak goreng kemasan harga pun harus ditekan hampir mendekati minyak curah. Sekarang saja minyak kemasan yang isi 2 liter Rp.28 ribu sedangkan untuk isi kemasan 1 liter mulai dari Rp14 ribu bahkan lebih,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur, Himam Haris, melalui Kabid Perdagangan Judi Adi Nugroho mengakui, laran-

NET

gan mengedarkan dan memperjualbelikan minyak curah disebabkan tidak memiliki label kemasan. Dikatakanya, larangan berlaku pada April 2016 tapi karena ada pertimbangan dari pemerintahan pusat sehingga pemberlakukan akan dilakukan pada 1 April 2017 mendatang. Menurutnya sosialisasi larangan tersebut diperuntukan bagi produsen minyak sayur bukan pada pedagang yang memperjualbelikannya.

“Untuk di Cianjur produsen itu tidak ada, tetapi yang ada hanya pemasok untuk memperjualbelikannya dan penyedia bahan baku saja,” paparnya. Lanjut dia, pemberlakukan apabila ditunjukan pada pabrikan yang menyediakan minyak curah tentunya pedagang tidak akan mendapatkan pasokannya. Ia menerangkan, larangan tersebut dibuat karena pemerintah pusat meninjau dari kandungan miyak curah kurang

sehat. Bahkan diundurnya pemberlakukan karena masih ada sejumlah pihak yang belum siap hingga pemberlakuan akan dilakukan. “Kalau kemasan secara refill tentu harga akan berbeda tapi bagi pemerintah daerah keadaan ini perlu pengkajian hingga harga bisa disetarakan dengan harga minyak kemasan. Kan minyak goreng merupakan barang bebas jadi perlu ada penekanan harga,” ­tandasnya. (usi)

... Mendidik Anak Dengan Budi Pekerti DARI HALAMAN B1...

“Prestasi yang didapatkan bidang ekskul pramuka yaitu sertifikat bintang, cukup bangga juga karena itukan prestasi anak anak bangsa yang harus terus dikembangkan,” ucapnya. Pria asal Bojongpicung

ini terus menjalankan program yang memajukan anak didik. Dengan memberikan pemahaman akan pentingnya mengajarkan anak sejak dini akan nilai kebaikan dan kejujuran menjadi anakanak yang sukses dan pastinya menjadi kebanggan orang tuanya, sebab itu lah iya tu-

angkan ajaran itu kepada anak anaknya. “Pastinya orang tua ingin melihat anak-anaknya bahagia dan sukses karena yang dirasakannya saat ini sudah menimang cucu,” ungkapnya. Kini ditengah kesibukannya memiliki usaha sampingan dengan bisnis menye-

wakan alat musik panggung. Namun waktu untuk keluarga tetap diprioritaskan karena kebahagiaan tak ternilai yaitu berkumpul dengan keluarga. “Sebetulanya kebahagiaan yang sangat indah yaitu dipanggil kakek oleh cucu, sederhana namun bahagia,” kisahnya. (cr4)

“Iya perubahan dikarenakan ruang publik yang ada diperkotaan bukan tidak ada perhatian dari pemerintah melainkan kesadaran masyarakat masih sangat minim,” ucap Kasi Pemeliharaan dan Pembangunan Taman, DKP Cianjur, melalui Staf Bagian Dekorasi, Deucun S. Dia mencontohkan, kerusakan pada sejumlah bangunan yang disediakan bukan hanya dirusak, dicorat-coret, fasilitas juga ikut dicuri. Hal inilah yang menjadikan ruang publik seolah-olah tidak terawat. Dia malah kebingungan karena berbagai fasilitas tidak dapat bertahan lama. Praktis tidak bisa digunakan maupun dipakai oleh masyarakat lainnya jika keindahannya saja sudah tidak ada. Hal tersebut mengakibatkan warga enggan berkunjung untuk menikmatinya. “Kurangnya kesadaran

dan rasa memiliki sehingga demikian terjadinya. Kita bukannya tidak mau cepatcepat mengganti yang rusak atau memperbaiki tapi karena terlalu sering mengganti terbentur dengan anggaran pengadaannnya,” terangnya. Apalagi sekarang ini, cetus dia, pemerintah akan membuat taman yang lebih luas di lahan bekas pasar induk Cianjur. Tentunya masyarakat perlu diberikan kesadaran untuk bisa menjaga fasilitasnya demi memberikan kenyamanan, keamanan dan keindahan nantinya. “Kondisi yang terjadi sekarang seperti yang terjadi di taman perwatasari Joglo, fasilitas sudah banyak yang rusak. Pasalnya fasilitas yang disediakan tadinya diperuntukan untuk anak-anak malah dipakai oleh orang dewasa. Jelas sekali itu tidak benar, harusnya gunakanlah fasilitas dengan sesuai,” ­ungkapnya. (usi)

Cegah Pandanwangi Oplosan Dengan Pemurnian Bibit

NET

CIANJUR-Guna mengantisipasi terjadinya pengoplosan beras pandanwangi dilakukan pemurnian bibit. Dengan mengembalikan penanaman secara organik sehingga menghasilkan produk bersertifikasi. Sebagaimana disebutkan Kabid Pangan Dispertan Jabar melalui staf pelaksana teknis Ujang Kosasih, balai benih induk (BBI) Sukamulya Warungkondang ditinjau sebagai lokasi pusat pembenihan murni pandanwangi sesuai plasma yang ditetapkan kementerian sejak tahun 2004. “Menjaga proses pemurnian produk pandanwangi, diawali dari proses hulu pembibitan secara organik. Memang benar petani pandanwangi Cianjur banyak yang mengembangkan pertanian padi padanwangi

di sentra titik lahan yang tersebar di beberapa kecamatan. Akan tetapi produk yang pandanwangi tersertifikasi adalah yang ditentukan benihnya hasil pemulian BBI Sukamulya,” teranganya kepada “BC”, Selasa (21/6). Kedepannya, cetus dia, pembenahan kualitas ditingkatkan lewat pembinaan kepada kelompok tani. Lantaran varietas pandanwangi sebagai produk khas yang tidak ada di belahan negara lain. Dikhawatirkan sudah mulai dikembangkan di beberapa negara tetangga. Untuk itu guna menjaga produktifitasnya yang murni dari lokasi asal. Pengelolaan produksi dilaksanakan ke seperti prosedur tanam fase awal bibit dikembangkan secara organik. Terpisah, Kabid Pangan

Dinas Pertanian Pangan dan Tanaman Holtikultura (DPPTH) Kabupaten Cianjur, Ace Kurniawan menambahkan, pengembangan dan pemuliaan bibit pandanwangi bukan melulu pekerjaan provinsi tanpa koordinasi keikutsertaan Pemkab Cianjur. Karena itu sambung dia, teknis program pemuliaan bibit pengelolaannya instruksi langsung atas permintaan Gubernur yang bekerjasama dengan Pemkab Cianjur sejak periode Bupati sebelumnya pada tahun 2010 silam. “Tangung jawab pengembangan bibit organik karena lahan pengembangan ada di Cianjur. Kerjasama dilakukan dengan beberapa pihak terkait dalam menjalankan tugas yang diamanahkan,” tuturnya. (mar)

Perusahan Bus dan Travel Wisata Siap Menyambut Mudik CIANJUR-Jelang mudik lebaran ini, pengusaha bus berupaya meningkatkan jasa pelayanan terhadap konsumen. Sejumlah persiapan dilakukan agar pelanggan tidak kecewa dan kendaraan terhindar dari kecelakaan. Salahseorang pengusaha Bus, Deden Fahmi mengungkapkan, armada busnya sudah memiliki jadwal perjalanan yang tetap. Kesiapan dalam menghadapi layanan mudik lebaran tetap sama dengan jadwal biasa dan melayani permintaan layanan perusahaan maupun keperluan instansi. “Hampir semua perusahaan angkutan bus menghadapi lebaran mencari pelanggan dari agen. Pasalnya, pelanggan saat lebaran berimbas kepada kebutuhan jumlah armada. Selain

memenuhi layanan mudik dari agen-agen. Sering kali menerima tawaran permintaan armada dari perusahaan bus lainnya,” tuturnya kepada “BC”, Senin (20/6). Dia menambahkan, peningkatan layanan armada bus selain faktor kebutuhan pemudik juga dipicu faktor lain yang berpengaruh bagi perusahaan. Selain kemacetan setelah liburan lebaran karena perusahaan bus tidak bisa meladeni permintaan penumpang. Lantaran setelah habis masa lebaran, permintaan armada bus sudah tidak bisa terkoordinir karena penuh. Terpisah, Marketing Travel Bus, Yusi Anggraeni menyebutkan, peningkatan pelanggan musim mudik bukan bagi pada perusahaan bus regular saja tetapi juga bagi perusahaan travel

wisata. Kesiapan operasional perusahaan selalu meningkat sejak permulaan Ramadan hingga pasca lebaran. Dia menyebutkan, resiko perusahaan menerima layanan penambahan armada setelah lebaran menyebabkan meningkatnya biaya operasional angkutan. Sehingga penumpang terlantar, disebabkan tidak adanya armada, melainkan karena kondisi lintasan yang over kapasitas. “Mengantisipasi peningkatkan permintaan armada bagi pelanggan. Umumnya perusahaan bus dan travel lebih banyak melayani agen perusahaan. Pelanggan perusahaan dan instansi pemerintah jumlahnya relatif tinggi umumnya order pesanan asal luar daerah,” ujarnya. (mar)


RABU, 22 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Miss Bikini Hebohkan Tribun Suporter Swiss

SOSOK berambut panjang, bercelana pendek warna putih di tribun suporter Swiss menyita perhatian. Wanita seksi itu tak lain adalah Erjona Sulejmani, istri dari gelandang Swiss, Blerim Dzemaili.

AMANKAN POSISI

B

erkat meraih hasil imbang a t a s Republik Irlandia dan kekalahan di menitm e n i t akhir

kontra Italia membuat Swedia harus puas berada di peringkat ketiga klasemen Grup E Euro 2016. Jika mereka kembali kalah pada laga ini maka mereka harus melupakan impian mereka untuk bermain di babak knockout mengingat mereka saat ini tidak termasuk

ke dalam 4 peringkat ketiga terbaik di Euro 2016. Belgia sendiri juga butuh mengamankan posisi mereka pada pertandingan terakhir fase grup kali ini. Meski saat ini mereka berstatus sebagai runner up grup E, namun anak asuh Marc Wilmots ini masih punya peluang untuk disalip oleh Swedia maupun Republik Irlandia di mana kedua negara tersebut hanya berselisih dua poin saja dari mereka. Untuk itu laga ini akan menjadi laga penghabisan dari kedua belah negara. Untuk meraih kemenangan pada laga ini, pelatih Swedia Erik Hamren kemungkinan besar akan melakukan sejumlah pergantian terutama mereka yang bermain kurang

5 LAGA TERAKHIR SWEDIA

30/03/16 Swedia 1 - 1 Republik Ceko 31/05/16 Swedia 0 - 0 Slovenia 05/06/16 Swedia 3 - 0 Wales

SEBUAH partai hidup dan mati akan kembali digelar pada pertengahan Euro 2016 ini. Swedia akan mencoba untuk menembus babak knockout Euro 2016 dengan mengalahkan Belgia di Stade de Nice pada hari Kamis (23/6) dini hari nanti.

LIVE

SWEDIA VS BELGIA Kamis (23/6) Pukul 02.00 WIB

optimal di dua laga terakhir. Nama-nama seperti John Guidetti, Albin Ekdal dan Erik Johansson kemungkinan akan dicadangkan pada laga ini karena ketiga pemain tersebut bermain di bawah standart pada dua pertandingan terakhir. Sebagai gantinya, Hamren akan memainkan Marcus Berg untuk menemani Zlatan Ibrahimovic di lini serang Swedia, sedangkan posisi Albin Ekdal di lini tengah kemungkinan besar akan digantikan oleh Oscar Lewicki. Sedangkan di lini pertahanan mereka posisi Erik Johansson kemungkinan besar akan kembali digantikan oleh bek veteran Mikael Lustig. Mengingat laga ini merupakan laga yang menentukan, pelatih Timnas

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN SWEDIA (4-4-2)

ISAKSSON; OLSSON, GRANQVIST, LINDELOF, LUSTIG; FORSBERG, KALLSTROM, LEWICKI, LARSSON; BERG, IBRAHIMOVIC

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

Belgia Marc Wilmots kemungkinan besar tidak akan mengubah komposisi pemainnya pada laga ini. Romelu Lukaku akan tetap menjadi tumpuan The Red Devils di lini serang, d i mana ia akan dibantu oleh pergerakan tiga gelandang serang yaitu Eden Hazard, Kevin De Bruyne, dan Yannick Carrasco. Pada laga ini, Radja Nainggolan yang sempat diparkir pada pertandingan kontra Republik Irlandia kemungkinan akan kembali dimainkan menjadi partner Axel Witsel di lini tengah Belgia. (net/Angga Purwanda/�BC�)***

5 LAGA TERAKHIR BELGIA

28/05/16 Swiss 1 - 2 Belgia 02/06/16 Belgia 1 - 1 Finlandia 05/06/16 Belgia 3 - 2 Norwegia

13/06/16 Republik Irlandia 1 - 1 Swedia

BELGIA (4-2-3-1)

14/06/16 Belgia 0 - 2 Italia

17/06/16 Italia 1 - 0 Swedia

COURTOIS; VERTHONGEN, VERMAELEN, ALDERWEIRELD. CIMAN; NAINGGOLAN, WITSEL; HAZARD, DE BRUYNE, CARASSCO; LUKAKU

18/06/16 Belgia 3 - 0 Republik Irlandia


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.