Berita Cianjur - PON Jabar Bikin Geram Kades

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 126 THN II

SELASA, 22 MARET 2016

Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

PON Jabar Bikin Geram Kades Ancam Demo Gubernur Akibat Dana Banprov Dialihkan

KEPALA DESA (Kades) se Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur ancam akan melakukan aksi unjuk rasa kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

H

al tersebut, disebabkan kekecewaan para kades dengan kebijakan gubernur yang mengalihkan alokasi anggaran bantuan provinsi (banprov) untuk pembangunan desa sebesar Rp 100 juta per desa untuk biaya pelaksanaan PON XIX/2016 Jawa Barat.

Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur, Agus Ishak mengatakan, kebijakan Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Jawa Barat dinilai semena-mena. Pasalnya, un-

gkap dia, kebijakan tersebut tidak ada sosialisasi atau pemberitahuan terlebih dahulu sebelumnya. KE HALAMAN A7

DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

SPORT

Rossi Gagal Pertahankan Rekor

YAMAHA melanjutkan tradisi podiumnya di awal musim 2016. Jorge Lorenzo berhasil jadi pemenang di Grand Prix Qatar saat Valentino Rossi gagal naik podium untuk pertama kalinya sejak 2012. Berpacu di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, Minggu (20/3) waktu setempat atau Senin (21/3) dini hari WIB, Lorenzo sebagai pemilik pole positions langsung melesat sejak awal. BACA HAL B4

KARIKATUR/BC/NANDANG S

Kejar Target, BPJSTK Rangkul Pekerja Bukan Penerima Upah Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Selasa, 22 Maret 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:40

12:00 15:13 18:03 19:12

Kang BeCe

CIANJUR - Kantor Cabang Pelayanan (KCP) BPJS Ketenagakerjaan Cianjur, menargetkan jumlah peserta bukan penerima upah (BPU) selama tahun 2016 sebanyak 100 ribu orang yang berasal dari berbagai sektor pekerja informal seperti tukang ojek, petani hingga perangkat desa. Khusus perangkat desa, pihak BPJS Ketenagakerjaan menargetkan bisa merangkul 354 desa di Kabupaten Cianjur menjadi peserta jaminan sosial dengan menawarkan program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Ja-

PERSIB.CO.ID

minan Pensiun. “Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Apdesi Cianjur, agar seluruh perangkat desa bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Cianjur, Joko Sundoro kepada BC kemarin (21/3). Hingga saat ini sambung Joko, peserta BPJS Ketenagakerjaan mandiri khusus jaminan kecelakaan kerja dan kematin baru mencapai 2.000 orang. Melihat target besar yang harus dicapai tahun ini, pihaknya terus gencar

melakukan sosialisasi kepada masyarakat pekerja bukan penerima upah diantaranya perangkat desa. “Alasan kami merangkul calon peserta dari perangkat desa, karena sampai saat ini belum ada jaminan kecelakaan kerja hingga masa tua yang diberikan oleh pemerintah kepada mereka. Makanya ketika program BPU ini dimunculkan, menjadi kesempatan bagi perangkat desa,” katanya.

dituluykeun nyieun bendungan Citarum nu aya di wewengkon Cianjur anu ngajolok ka Purwakarta. Lamun tea mah jadi, tangtu mawa rasa katugenah

keur sabagian warga anu geus pasti lemburna baris kakeuum ku Citarum anu kadua kalina kaasup kulawarga Ki Madhapi.

KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/CR1

Dongeng Sunda Asli Cianjur

Guaran Tatang Setiadi (Tatang Perceka) Budayawan Cianjur

Jangari nu Kalindih LEUWI Jangari ti baheula tug nepi ka ayeuna jadi tempat pamungpungan balarea utamana nu butuh ku cai keur kahirupan sapopoe. Isuk-isuk jeung pasosore loba jalma ngantri rek mandi. Kolot budak lalaki jeung awewe kabeh ngadongdon eta leuwi anu cenah caina aya maunatna pikeun n mandi atawa naon bae. Urang caturkeun di hiji kulawarga nu aya di girangeun Leuwi Jangari, nyaeta kulawarga Madhapi anu boga pamajikan ka Ma Icih, kulawarga ahli waris eta wewengkon. Anak awewe, Madhapi nu

ngan hiji-hijina geus teu aya di kieuna, alatan labuh di eta leuwi. Almarhumah ninggalkeun sau-

rang budak lalaki anu dingaranan Jang Adun. Ku lantaran indungna geus maot tur bapana geus kawin deui, Jang Adun dirorok ku Ki Madhapi jeung Ma Icih. Jang Adun, di eta lembur dipikagimir komo ku sapantarananamah, lantaran harak jeung parengih nepi ka Ma Icih mah taakeun ku kabangoran Si Adun. Taun 1980, pamarentah taakeun keur ngawangun bendungan nu disebut Saguling baris

KE HALAMAN A7

ILUSTRASI: BC/M YANUAR G


HALAMAN

A2

OPINI

Keraguan bukanlah lawan keyakinan, keraguan adalah sebuah elemen dari keyakinan.

Paul Tillich Filsuf Eksistensialis

SELASA, 22 MARET 2016

KABAR MIRING

Pindah Sekolah JANGAN pernah kepikiran akan memindahkan anaknya bersekolah ke wilayah yang sama karena ada kemungkinan itu dipersulit. Contohnya jika pada awalnya sekolah di Madrasah Tsanawiyah kemudian pindah ke Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Warung Kondang. Ternyata itu menjadi alasan dari pihak sekolah untuk menyarankan terlebih dahulu harus pindah ke Sekolah yang beda wilayahnya, misalnya ke Kecamatan Cibeber dulu. Setelah itu baru bisa pindah ke semula yang berada di Warung Kondang tadi. Setelah diselidiki ternyata itu ada usul-usulnya, tidak begitu saja terlontar tanpa sebabnya. Salahsatu pejabat Dinas Pendidikan Cianjur mengutarakan adakalanya untuk setiap siswa yang pindah dari wilayah yang sama akan mengalami kesulitan. Sejauh ini tidak ada larangan misalnya dari MTs ke SMP atau sebaliknya selama masih ada sisa dari rombongan belajar (Rombel). Masih kata pejabat itu, justru kendalanya karena akan timbul persepsi yang buruk, soalnya khawatir jika pindah masih dalam satu wilayah itu membawa pengaruh buruk. Kalau pindah beda wilayah itu karena orangtua pindah tugas atau akibat pindah rumah itu agak mudah. Tapi lain halnya jika satu wilayah, bisa saja siswanya nakal atau apapun itu yang berakibat buruk bagi sekolah yang menerimanya. Sekilas apa yang dikatakan pejabat Disdik tadi menyiratkan adanya kebenaran tapi justru timbul kecerobohan karena mempersepsikan aturan berdasarkan subyektifitas. Padahal sesuai dengan Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dengan Menteri Agama Nomor 04/VI/PB/2011, Nomor MA/111/2011 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK/RA/BA dan Sekolah/Madrasah secara tegas disebutkan jika kepindahan sekolah dari Madrasah ke Sekolah atau sebaliknya tidak ada larangan darimanapun asalnya, selama batas maksimal peserta didik masih tersedia. Dengan kata lain jika itu berasal dari wilayah yang sama, tentu tidak mesti pindah dulu ke beda wilayah. Sehingga hak peserta didik tidak dibatasi karena harus terlebih dahulu orangtuanya pindah rumah atau pindah tugas. Sama sekali tidak ada korelasi kepindahan peserta didik dengan keberadaan orangtuanya baik pekerjaan maupun tempat tinggalnya. Betapapun pejabat Disdik tadi sebetulnya sudah memahami aturan yang sebenarnya hanya saja selalu ada godaan untuk mencari pembenaran baru. Seolah ingin menunjukkan jika keberadaan siswa itu mempengaruhi imej sekolah. Justru sebaliknya sekolah/ madrasah itu dituntut profesional dalam memberikan tugas pendidikan agar menciptakan generasi yang cerdas dan berbudi luhur. Guru yang baik akan termotivasi mendidik siswanya agar pandai sehingga tidak merasa keberatan jika asalnya dari wilayah yang sama. Sebab, Kepala Sekolah pada hakikatnya merupakan guru yang memiliki tugas tambahan. Tugas untuk memberikan nilai kebaikan tentu saja tidak boleh dipengaruhi oleh faktor subyektifitas. Terlebih dalam mengemban tugas harus mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. Publik hanya akan membayangkan apa jadinya jika pejabat Disdik tadi suatu hari menghadapi kenyataan jika ada famili, saudara atau kerabatnya pindah sekolah/madrasah tapi di wilayah yang sama. Malah tidak yakin akan memberikan jawaban yang sama seperti diatas, bisa saja jawabannya seperti ini….. (silahkan tebak sendiri). (Rikky Yusup/”BC”)

Zaman Edan SUDAN, 20132014, dikuasai perang saudara. Suatu hari pada 15 April 2014, terjadi pembantaian di Bentiu, sebuah kota di bagian utara Sudan Selatan.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Wakil Pemimpin Redaksi Zulfah Robbania | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Legal Officer Ebes. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Emma Maryani (admin). | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

M

ajalah The Economist menggamb a r k a n serangan ke Bentiu itu sebagai ”pembantaian paling sadis” selama perang saudara. Serangan dan pembantaian tersebut dilakukan ”Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan yang beroposisi” pimpinan Nuer. Mereka membunuh siapa saja yang dianggap musuh dan melawannya. Tentara pemberontak melakukan operasi dari pintu ke pintu, dari masjid ke gereja, dan masuk rumah sakit. Lebih dari 400 orang dibunuh. Seminggu setelah penyerangan di jalan-jalan masih terlihat jenazah yang tak terurus. Ayak, perempuan muda—berusia 18 tahun— bernasib begitu malang. Ia kehilangan kedua orangtuanya ketika tentara pemberontak menyerang desanya; sebuah desa kecil dekat Bentiu. Ayak tidak hanya kehilangan kedua orangtuanya, tetapi juga kehilangan ”dirinya”. Ketika sedang melarikan diri mencari selamat, ia ditangkap pemberontak. Dan, diperkosa. Ia diperkosa berkali-kali. Sampul majalah TIME edisi 21 Maret 2016 memajang gambar Ayak yang hanya mengenakan celana dalam, tanpa selembar pun baju. Perutnya buncit karena mengandung sembilan bulan. Foto diambil 8 Desember 2015.

Salah seorang pemerkosa memberinya HIV. Dokter mengatakan kepadanya bahwa penyakitnya tidak bisa diobati. Ia juga sadar tak ada lelaki yang mau menikahinya. Tetapi, ia siap menanggung risiko, akan merawat anaknya, yang akan menjadi satu-satunya anggota keluarganya. Ini karena di Sudan, penderita HIV akan terlempar masuk kasta paria. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, 200.000 perempuan dan anak-anak menjadi korban pemerkosaan ketika Kongo dilanda perang saudara. Jumlah yang hampir sama terjadi di Sudan Selatan. Tetapi, jumlah tersebut, menurut Pablo Castillo-Diaz, spesialis kejahatan seksual dan konflik dari PBB, masih terlalu sedikit. Ketika pecah perang Bosnia (1992-1995), banyak perempuan diperkosa tentara Serbia. Nasib yang sama banyak diderita para perempuan di Rwanda, ketika negeri itu dilanda perang (1994). Di Irak dan Suriah, kaum perempuan etnis minoritas Yezidi dijual dijadikan budak seks. Sebuah klinik milik PBB di Irak Utara merawat 700 perempuan Yezidi korban pemerkosaan tentara NIIS (International New York Times). Di Nigeria, Boko Haram menculik ratusan murid sekolah perempuan. Mer-

eka dipaksa kawin, diperkosa, dan dijual sebagai budak seks. ”Pemerkosaan adalah senjata yang jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan bom atau peluru. Peluru hanya mematikan. Tetapi, jika Anda diperkosa, Anda oleh masyarakat akan dilihat sebagai perempuan yang dikutuk. Setelah diperkosa, tak seorang pun sudi bicara dengan Anda; tak seorang pun laki-laki memandangmu; hidup layaknya mati saja,” tutur Jeanna Mukuninwa (28), korban pemerkosaan di Kongo pada tahun 2004. Orang sering mengatakan, pemerkosaan dalam perang telah setua perang itu sendiri. Perang, dengan demikian, memang benar-benar menghancurkan segala-galanya. Ketika perang, manusia bisa bertabiat seperti binatang. Manusia kehilangan kesusilaan. Manusia menjadi tidak beradab. Ketidakberadaban ini mendorong manusia menghalalkan segalanya, termasuk menghilangkan nyawa manusia lain dengan mudah tanpa beban; memerkosa menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan. Dan bencana peradaban itu sungguh-sungguh terjadi. Apakah ini yang disebut oleh RNg Ronggowarsito (1802-1873), pujangga besar budaya Jawa, sebagai Zaman Edan? Pada zaman inilah manusia terjerumus ke dalam kutukan zaman

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Kalabendu, yang membuat manusia mengalami kemerosotan susila, kemmerosotan moral, menjadi tidak beradab. Tetapi, NIIS dan Boko Haram—inilah kegilaannya—membenarkan pemerkosaan pada masa perang menurut interpretasi mereka terhadap doktrin religiusnya. Bukankah dengan demikian, bagi mereka, definisi tentang manusia yang disodorkan Plato tidak berlaku. Plato suatu ketika mengatakan, Quid est homo? Homo est animal rationale. Manusia itu apa? Manusia adalah binatang yang mempunyai rasio, berakal budi. Akal budi inilah yang membedakan manusia dan binatang. Mereka yang membenarkan pemerkosaan (dan juga melakukan pemerkosaan), apa pun alasan dan dasarnya, bisa digolongkan sebagai melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Mereka tentu tidak bisa dimasukkan ke dalam kelompok ”binatang yang berakal budi”. Karena, mereka tunanurani. Apabila demikian, adalah wajar jika orang mempertanyakan, apakah benar agama menyumbang peradaban dan memajukan kemanusiaan? Tentu, pertanyaan itu ditujukan kepada mereka yang tunanurani. ? Trias Kuncahyono Kolomnis

S A U R WA R G A Layanan Jasa Paket JNE Tidak Memuaskan Tadinya saya berpikir dengan mengirim paket melalui JNE Cianjur yang berada di Jalan Raya Bandung akan diberikan pelayanan yang memuaskan. Ternyata kenyataanya tidak

sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain pelayannya yang tidak ramah dalam memberikan informasi kepada pelanggan juga paketnya diterima cukup lama. Tentu saja

masukan ini bisa dijadikan catatan bagi perusahaan agar konsumen itu mendapatkan perhatian utama. Yiyi Khatimah Warga Sukaluyu

PKL Mulai Muncul Lagi Diluar Pasar Induk Ternyata keberadaan pasar induk Cianjur yang terletak di Pasir Hayam, Cilaku masih kurang efektif dalam menyatukan pedagang kaki lima (PKL). Soalnya kini mulai bermunculan lagi ditempat

yang dulu pernah berdagang. Semestinya ini menjadi penting diperhatikan oleg dinas terkait karena di Bojong Meron kini sudah mulai ada lagi PKL, begitupun dengan di Jalan Mangunsarkoro.

Rasanya percuma juga kalau akhirnya mereka tidak berjualan di Pasir Hayam karena tidak sesuai harapan bersama. Mansur Warga Bojongherang

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 22 MARET 2016

Aspirasinya Tak Dihiraukan

PERTANIAN

Gagal Tanam Sayuran, Petani Banting Stir

Padahal Komite Sekolah Bermaksud Untuk Memajukan Pendidikan

ILUSTRASI/NET

CUGENANG-Selama ini petani yang berada di Desa Galudra, Kecamatan Cugenang terkenal dengan tananam sayurannya. Namun, belakangan ini mulai keranjingan menanami bunga potong mengikuti tren yang berkembang di Cianjur Utara. Tanaman sayuran di musim penghujan sekarang ini selain kerap diserang oleh hama, harganya pun sedang tidak menentu. Hal itu mengakibatkan petani banting stir dengan mencoba peruntungan dengan bercocok tanam bunga potong. Ori (50) petani asal Kampung Galudra RT 01/02 Desa Galudra, Kecamatan Cugenang mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir sebagian petani berubah haluan menjadi petani bunga potong. Mengingat harga bunga potong cukup menjanjikan petani ketimbang tanaman sayuran yang selama ini dijalani. “Kalu sedang bagus, selisih keuntungan yang bisa di dapat dengan menjual bunga potong hampir mencapai setengahnya dari harga sayuran ,” ujarnya. Sementara itu, PJS Kepala Desa Galudra Aep Hendarsyah menyatakan, selama ini petani yang berada di wilayahnya selain menanam sayuran adapula petani yang beralih bercocok tanam bunga potong dan bunga hias. “Sekarang ini petani lebih dominan menanam sayuran, tetapi ada juga yang menanam bunga potong dan bunga hias,” ujarnya. Dia menambahkan, sekarang ini yang membuat para petani banting setir kepada jenis bunga potong. Selain karena harga tanaman sayuran sedang tidak menentu akibat dari faktor cuaca yang tidak menentu. “Selain itu harga bunga potong dinilai petani cukup menjanjikan bahkan terus naik kalau permintaannya sedang bagus,” tandasnya. (mbh)

PEMERINTAHANDESA

Tata Kelola Tanah Kas Desa, Demi Kepentingan Umum

ILUSTRASI/NET

POLEMIK - Jika tidak aral melintang, bulan depan SDN Cipanas 4 akan memiliki Kepala Sekolah yang baru. Meskipun sempat berpolemik, kini tinggal melihat realisasinya.

JELANG berakhirnya masa jabatan Kepala Sekolah SDN Cipanas 4 karena Euis Rochayati memasuki pensiun. Komite Sekolah menghendaki agar penggantinya didasarkan kepada aspirasi yang berkembang dilapangan soalnya mempengaruhi kegiatan belajar mengajar.

B BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

HADIR- Kegiatan sosialisasi terkait program revitalisasi aset desa sudah dilaksanakan dengan dihadiri oleh warga penggarap.

CIPANAS-Sejalan dengan semangat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa maka tata kelola aset desa merupakan keniscayaan. Sehingga pemerintahan Desa Cipanas Kecamatan Cipanas mencanangkan program revitalisasi tanah kas desa yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan desa. Disebutkan secara jelas dalam UU Desa tepatnya pasal 77 ayat 3, pengelolaan tanah kas desa dibahas oleh Kepala Desa (Kades) bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berdasarkan tata cara pengelolaan kekayaan milik desa yang diatur dalam Peraturan pemerintah. Guna mengimplementasikan apa yang terkandung dalam UU tersebut tentu saja memerlukan sejumlah persiapan agar tidak terkesan terburu-buru. Walhasil, pembentukan Tim Khusus dan Panitia merupakan hal yang sudah disepakati bersama bahkan dituangkan dalam berita acara yang dihadiri unsur pemerintahan desa. “Memang betul pemerintahan desa Cipanas sudah menentukan adanya program revitalisasi berkaitan dengan tanah kas desa yang ditempati pertokoan di lokasi yang sudah ditetapkan. Namun untuk bahan informasi dan sosialisasi dilakukan oleh tim khusus yang sudah ditetapkan secara resmi ,” ujar Kades Cipanas, Dadan Busyrol Karim. Masih dalam UU Desa dalam pasal 68 dinyatakan jika masyarakat desa berkewajiban untuk mendorong terciptanyanya pelaksanaan pembangunan desa dan memelihara sekaligus mengembangkan nilai permusyawaratan, permufakatan, kekeluargaan dan kegotongroyongan. Menurut Ketua Tim Khusus Program Revitalisasi, Mohammad Sobandi menyatakan jika apa yang menjadi program desa itu tidak mungkin bertentangan dengan aturan yang berlaku. Sehingga terlebih dahulu harus menyampaikan upaya sosialisasi agar tidak menimbulkan simpang-siur informasi dan supaya ada keterbukaan. “Kaitan dengan program desa itu sudah semestinya disampaikan secara terbuka agar transaparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Jadi harus disikapi secara jernih karena itu menyangkut ketentuan perundang-undangan. Jadi atau tidaknya itu tidak bisa ditentukan dari sekarang namun serap dulu informasinya secara utuh,” ungkapnya. Pihaknya tetap akan melakukan komunikasi dengan warga penggarap yang menempati tanah kas desa tersebut. Soalnya itu penting sesuai dengan kewajiban semua pihak untuk menjunjung tinggi asas permusyawaratan dan kekeluargaan. (mbh)

erdasarkan informasi yang dihimpun, salahsatu Kepala Sekolah berinisial E disebut bakal mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh Euis Rohayati. Hal itu diperkuat dengan adanya pembicaraan antara Komite Sekolah dan sejumlah guru dengan pejabat Dinas Pendidikan dalam suatu kesempatan. Padahal keberadaan komite sekolah memiliki peranan penting dalam memajukan dunia pendidikan

sebagaiman disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, jika Komite Sekolah berfungsi dalam peningkatan mutu pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan serta pengawasan pendidikan. Selain itu masih dalam PP tersebut ditegaskan jika Komite Sekolah memperhatikan dan menindaklanjuti terhadap keluhan, saran, kritik dan aspirasi masyarakat terhadap satuan pendidikan.

“Sesuai dengan aturan itu kita bekerja secara mandiri dan profesional sehingga adanya keinginan sosok Kepala Sekolah itu harus selaras dengan aspirasi yang berkembang. Inikan untuk kebaikan bersama jadi sama sekali tidak ada kepentingan apapun,” ujar Ketua Komite Sekolah, Endang Suryatna. Dia menambahkan, Kepala Sekolah merupakan guru yang memiliki tugas tambahan sehingga harus dicarikan sosok yang mendekati ideal. Tujuannya agar kegiatan belajar mengajar mampu bersinergi untuk memajukan dunia pendidikan itu sendiri. “Bagaimana mungkin bisa bersinergi jika Kepala Sekolah yang baru tidak sesuai dengan harapan. Paling tidak itu harus dijadikan acuan apalagi sudah disampaikan berulang-ulang agar dapat diperhatikan, aspirasinya,” imbuhnya. Senada juga dikatakan Sekretaris Komite Seko-

lah, Tatang Supriyatna menyebutkan, adanya keinginan dari para guru agar Kepala Sekolah yang baru tidak mendekati pensiun merupakan hal yang wajar. Begitupun dengan sosok yang diharapkan merupakan pria, tidak ada unsur dari bias gender. “Bercermin dari pengalaman itu tidak berlebihan jika penggantinya itu paling tidak waktu pensiunnya masih jauh, inikan wajar saja. Kalaupun harus pria karena selama ini seringkali Kepala Sekolahnya perempuan, itupun aspirasinya tidak berlebihan,” paparnya. Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan, Jumati mengatakan jika pihaknya belum memutuskan siapa sosok pengganti yang baru. Meskipun tidak memungkiri jika sosok E sempat disebut-sebut namun tidak bisa dipastikan karena belum dilantik. “ Kalaupun ada aspirasi dari Komite Sekolah ten-

tu saja sudah disampaikan langsung jawaban saya. Jadi itukan ada acuannya sehingga tidak bisa jadi patokan jika seseorang itu akan jelek memimpin jika nanti diangkat. Terus mengenai sosoknya itukan selama ini di Cipanas hampir 70 persen diisi oleh perempuan,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya. Sementara itu, Kabid TK/ SD Disdik Cianjur, Moch. Asep Saepurrohman membantah jika sosok E akan mengisi jabatan Kepala Sekolah. Soal itu merupakan kebijakan yang sudah ada acuannya sehingga tidak bisa diintervensi termasuk aspirasi Komite Sekolah. “Jadi mengenai pergantian Kepala Sekolah itu hal yang biasa terjadi dan merupakan tugas kedinasan. Sehingga tidak bisa diintervensi siapapun, tapi sosoknya sendiri belum kita umumkan,” ujar pria yang juga menjabat Pjs Kapusbindik Cipanas ini. (ree)

Warga Sukaresmi Paling Banyak Menderita Penyakit Maag

Sakit Disebabkan Pola Hidup dan Faktor Pikiran S U K A R E S M I - Pe n y a k i t maag paling banyak diderita oleh warga yang berada di Kecamatan Sukaresmi. Hal itu terungkap berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Puskesmas setempat. Saat ini, penyakit asam lambung merupakan penyakit yang paling mendominasi diderita para pasien yang berobat di Puskesmas Sukaresmi. Hal tersebut diakibatkan, selain pola hidup yang tidak baik juga oleh faktor pikiran. Menurut tenaga medis Puskesmas Sukaresmi, Hanin Oktaviana mengatakan, penyakit maag merupakan penyakit tertinggi yang dialami warga. Penyakit tersebut rata-rata diderita oleh kalangan dewasa akibat pola hidup tidak baik. “Orang dewasa paling banyak menderita penyakit maag ini diakibatkan pola hidup yang tidak baik rata-rata di usia 20 tahun ke atas. Selain itu juga disebabkan akibat pikiran

ILUSTRASI/NET

yang tidak terkontrol,” ungkapnya kepada “BC” Senin (21/3). Dia menambahkan, penyakit maag disebabkan oleh adanya luka atau infeksi pada lambung hingga menyebabkan peradangan pada lambung yang dapat

menimbulkan rasa perih, sakit, mulas pada perut. Penderitanya bukan hanya datang dari kalangan dewasa saja. Melainkan anakanak pun ikut terjangkit penyakit tersebut. “Kalau untuk anak-anak di usia 10 dan usia produktif

biasanya karena di sebabkan oleh pola hidup yang tidak baik juga diakibatkan makan sembarangan,” paparnya. Masliah (42) pasien asal Kampung Babakan Hilir RT 02/05, Desa Pakuon menuturkan, awalnya ia tidak

menyangka jika penyakit yang di deritanya merupakan penyakit magg. Pasalnya, selama ini ia merasa sudah menjalankan pola hidup yang baik. “Menjaga pola hidup saja ternyata tidak menjamin bisa terbebas dari penyakit magg. Kata dokter, penyakit maag yang kerap menderita orang dewasa bisa saja karena disebabkan oleh faktor pikiran,” paparnya. Dirinya menyadari, jika selama ini beban pekerjaan yang emban cukup berat. Meski demikian, setelah penyakit yang menderanya diketahui jenisnya. Ia menghendaki tempat dimana ia bekerja bisa mengurangi beban yang selama ini menderanya. “Ya kalau sudah seperti ini, tinggal bagaimana nanti saya akan mencoba untuk bicara kepada atasan saya. Mudah-mudahan atasan saya bisa mengerti kondisi yang saya alami sekarang ini,” tuturnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA Pemandangan berulang selalu... Kabut tipis mengambang di atas dusun... Air gemercik terbentur di batu... Tanpa berubah... (Subagio Sastrowardoyo)

SELASA, 22 MARET 2016

Ramasari Rehab Desa

FIGUR

Bersama Warga Berupaya Membangun Desa KEMANG-Penerapan bantuan dengan tujuan untuk meningkatkan pembangunan di wilayah pedesaan saat ini masih terus dilakukan. Berbagai pemba­ ngunan serta perbaikan infrastruktur serta fasi­ litas umum terus di­ terapkan Pemerintah Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, untuk mempercepat pe­merataan pembangunan demi peningkatan kese­jahteraan warga. Dadan R Subarna Seperti yang dilakukan Pemdes Kemang, yang sudah menerapkan berbagai bantuan pada pembangunan fasilitas umum, seperti membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan, perbaikan jalan desa, Jembatan pengubung, TPT saluran irigasi, serta saranan pendidikan dan kesehatan. Dengan banyak turunnya dana bantuan yang dikucurkan langsung pada pemerintahan desa dengan nominal cukup besar, maka pihak pemerintah desa secara berkala terus melakukan konsolidasi dan sosia­ lisasi dengan lembaga desa terkait, seperti BPD, LPM, Karangtaruna, PKK, dan ketau RT/RW untuk menentukan penerapan dana bantuan yang akan datang. Dari hasil Musrenbangdes yang telah digelar beberapa waktu lalu, bahwa pembangunan fasilitas umum akan diterapkan pada berbagai pembangunan yang erat kaitannya dengan kesejahteraan warga desa itu sendiri, seterti halnya perbaikan jalan desan, membangun TPT jalan desa, TPT saluran irigasi, serta membangun sarana pendidikan dan kesehatan. Kepala Desa Kemang, Dadan R Subarna, me­ ngatakan, upaya untuk mensejahterakan warga desa, pihaknya telah melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum yang didanai dari bantuan pemerintah. Pemerintah desa juga berencana akan melakukan perbaikan infrastruktur maupun fasum lainnya, serta membangun sarana dan prasarana untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). (pip)

DESA MEMBANGUN

Hasil Panen Poktan Giri Tani Cikondang Melimpah

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

CIKONDANG-Kelompok tani (poktan) Giri Tani Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, berhasil mendapat keuntungan lebih dari biasanya, setelah kelompok tani yang menggarap lahan sawah seluas 54 hektar mendapatkan hasil panen padi yang cukup melimpah. Melimpahnya hasil panen padi yang diperoleh para petani, yang tergabung dalam kelompok tani Giri Tani Desa Cikondang, merupakan hasil dari usaha pihak pemerintah desa beserta aparat TNI, yang berupaya merubah pola tanam para petani untuk menghasilkan panen yang cukup melimpah. Para petani ini menanam padi dengan tiga jenis varietas padi, seperti varietas mikongga, invari dan Ciherang. Hasil melimpah yang didapat para petani ini merupakan hasil panen padi pertama di tahun 2016 ini. Seluruh petani dan masyarakat desa terlihat bersyukur, karena setidaknya tiga bulan kedepan tidak akan kesulitan mencari beras dan bisa pula dikatakan kesejahteraannya mulai meningkat. Dikatakan wakil Ketua BPD Desa Cikondang, H Supyan, pada musim tanam pertama tahun 2016 para petani yang ada di Desa Cikondang, bisa dikatakan berhasil, karena kalau dibandingkan dengan musim tanam sebelumnya jauh berbeda. Hal itu terlihat saat para petani di Poktan Giri Tani dengan pendampingan aparat TNI, melaksanakan panen padinya cukup berhasil dengan kisaran 6,5 sampai 6,8 ton per hektare. “Dengan mulusnya pola tanam padi dengan hasil yang cukup menguntungkan, tentu saja semua itu membuat bersyukur seluruh warga desa, karena dengan adanya keberhasilan akan memdapat dampak positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat desa, minimal tidak akan kesulitan mencari beras,” katanya. Sementara itu, Ketua Poktan Giri Tani Desa Cikondang, H Lili (52), mengungkapkan, benar adanya bahwa musim tanam pertama, seluruh petani anggota Poktan Giri Tani mendapatkan hasil panen padi yang cukup memuaskan. Sebelumnya dalam satu hektare sawah petani hanya mendapat 5,7 sampai 6 ton per hektare. Namun untuk hasil panen saat ini, petani mendapat hasil panen yang lebih dari biasanya, dengan me­ ngalami peningkatan 1-2 ton gabah per hektare nya. Keberhasilan para petani tidak terlepas dari peran aktifnya pemerintahan Desa Cikondang dengan aparat TNI, Babinsa Desa Cikondang dan PPL Pertanian. Dengan adanya itu, pihaknya mengucapkan terimakasih pada semua pihak, khususnya pada TNI yang telah ikut ambil bagian dalam membina seluruh petani anggota Poktan Giri Tani,” ungkap­ nya. (pip)

Kondisi Bangunan Lapuk Menjadi Kekhawatiran Aparatur Desa PEMERINTAH Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, terus melakukan pembenahan kantor desa untuk mewujudkan peningkatan pelayanan masyarakat.

P

asalnya kantor desa sebelumnya dianggap sudah mengalami kerusakan, yang dirasa berpengaruh pada sistem ki­ nerja pemerintahan desa. Seluruh bagian kantor desa saat ini sedang dilakukan perbaikan, mulai dari ruangan kepala desa, ruang pelayanan, serta ruang staf pemerintahan desa, Hal ini dilakukan sebagai wujud untuk meningkatkan pelayanan serta kenyaman, baik untuk masyarakat ataupun aparat pemerintah desa itu sendiri. Anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) yang diterima Pemdes Ramasari, mulai diterapkan pada pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa. Perbaikan yang dilakukan peme­ rintah desa ini memang sudah sepantasnya dilakukan, mengingat bangunan kantor desa yang ada saat ini sudah dalam kondisi rusak, yang dikhawatirkan terjadinya ambruk. Penerapan dana bantuan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan masyarakat desa setempat. Dimana dalam pelaksanaannya langsung dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu pihak LPM desa, sedangkan peme­ rintah desa hanya selaku penggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas pekerjaan. Pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa ini dinilai sangat pen­ ting oleh berbagai kalangan masyarakat, sebab ruangan baru ini sangat menunjang

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

KANTOR DESA-Pembangunan kantor Pemerintahan Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, yang dikerjakan pihak TPKD saat ini dihentikan untuk sementara karena kurangnya anggaran biaya.

untuk peningkatan berbagai pelayanan yang dimana sebelumnya ruangan pelayanan bagi warga ini kurang begitu baik, sehingga mengganggu aktivitas lainnya. Pjs Kepala Desa Ramasari, Sahril Suangsa, mengatakan, setelah cairnya dana Banprov pihak desa me­ nerapkannya pada perbaikan serta pembenahan kantor desa. Rehab kantor dilakukan untuk menata ruangan kerja para anggota pemerintahan desa dengan pelayanan satu pintu. Kantor desa ini dibangun dengan kontruksi yang cukup memadai, dimana bangunan ini, merupakan ruangan kantor kepala desa serta ruang staf pemerintahan desa dan ruang pelayanan. “Kami berharap dengan penataan ruangan kerja bisa memberikan pelayanan yang optimal dengan memberikan suasana nyaman bagi warga yang datang maupun bagi staf pegawai desa itu sendiri,” katanya.

Sahril juga menambahkan, pengerjaan perbaikan kantor desa ini diharapkan bisa diselesaikan dengan cepat, namun karena faktor biaya, pengerjaan pemba­ngunan yang dikerjakan pihak TPKD yang dibantu pihak LPM desa untuk sementara terpaksa dihentikan. “Pengerjaan perbaikan kantor desa ini sebenarnya diharapkan bisa secepatnya diselesaikan agar pelayanan bagi seluruh warga desa tidak terganggu dan dapat memberikan pelayanan yang optimal, namun karena minim­ nya anggaran pembangunan kantor desa terpaksa dihentikan sementara,” ucapnya. Diungkapkan Sahril, ba­ ngunan kantor Pemerintah Desa Ramasari ini dibangun pada puluhan tahun lalu, yang dimana kondisi saat ini sudah mengalami kerusakan, hingga kini kondisinya sa­ ngat mengkhawatirkan terutama saat para aparatur desa sedang melaksanakan tugas

pelayanan di dalam ruangan kantor desa, ditakutkan terjadi hal yang tidak diharapkan semua pihak. “Berdasarkan hasil ke­ sepakatan, maka bantuan ini diterapkan pada pemba­ ngunan kantor desa, supaya mampu meningkatkan pela­ yanan masyarakat dengan prima dan akan hilangnya rasa cemas, khawatir ambruk saat melakukan pelayanan di saat musim hujan. Dengan kondisi kantor desa yang kokoh dan bagus semoga mampu me­ ningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, anggota TPKD Ramasari, Wawan, menambahkan, bahwa pemerintah desa sekarang sedang melakukan perbaikan atau rehab kantor desa, setelah kondisi bangunan sebe­ lumnya sudah terlihat lapuk yang dikhawatirkan ambruk. Saat pekerjaan berlangsung aktivitas pelayanan terhadap masyarakat sementara dilaksanakan di aula desa yang

nantinya aula ini juga akan segera dibangun jadi gedung serbaguna. “Diharapkan kepada seluruh warga Desa Ramasari mohon maklum adanya, karena pelayanan yang diberikan pemerintah desa terhadap masyarakat agak sedikit terganggu, namun pihak TPKD berjanji akan segera merampungkan pekerjaan perbaikan ini,” tambahnya. Masih menurut Wawan, selain pembangunan kantor desa yang dibiayai dari Banprov pemerintah desa juga melakukan pembangunan kantor BPD, PKK dan kantor LPM yang dibiayai dari ADD yang keduanya merupakan bantuan anggaran tahun 2015. Saat ini pembangunan Kantor BPD, PKK dan Kantor LPM sedang dalam pengerjaan dan sudah hampir selesai sedangkan pembangunan kantor desa baru mencapai 95 persen juga pengerjaannya untuk sementara diberhentikan dahulu, karena faktor biaya. (pip)

Pemerintah Desa Sindangsari Optimalkan Peran RT/RW SINDANGSARI-Meningkatkan sistem pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu wujud dari tercapainya pembangunan di wilayah desa. Untuk pencapaian pe­ ningkatan ini, Pemerintah Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, terus mengoptimalkan peran ketua RT/RW agar penyelenggaraan pembangunan bisa terakomodir dengan baik. Pembinaan yang dilakukan pihak pemerintah desa terhadap 31 ketua RT dan 7 ketua RW ini, merupakan wujud untuk menjalankan fungsi RT/RW, sebagai bentuk untuk peningkatan pelayanan terhadap warga, yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan bisa dilakukan seoptimal mungkin, sehingga keluhan masyarakat dapat diketahui secara berkala. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kegiatan pembinaan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia khususnya RT/RW, sehingga tercapai tujuan untuk memantapkan lembaga kemasyarakatan agar peran RT/RW dalam memupuk semangat gotong royong masyarakat menjadi mitra kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan desa bisa lebih solid. Keberadaan RT/RW memiliki peran yang sangat strategis, utamanya sebagai

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

PEMBINAAN-Ketua RT/RW mengikuti saat mengikuti pembinaan yang digelar Pemerintah Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, untuk meningkatkan sistem pengelolaan administrasi dan peningkatan pelayanan.

mitra desa dalam penyelenggaraan urusan peme­ rintahan, serta menjalin tali silaturahmi. Selain itu pembinaan ini juga dilakukan sebagai upaya untuk mening­ katkan sistem pembangunan, peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. serta pengelolaan penerapan dana bantuan. Dikatakan Kepala Desa Sindangsari, Sujana, digelarnya pembinaan ketua RT/RW, utamanya bertujuan untuk mempererat silatu-

rahmi, membenahi administrasi pengurus RT/RW, dan sekaligus untuk menjaga lingkungan dari berbagai hal yang mengancam keamanan dan ketertiban lingkungan. Karena, saat ini ancaman terhadap keamanan sangatlah rentan dan bisa terjadi kapan saja. “Ini sebagai program rutin pihak pemerintah desa untuk mempererat tali si­ laturahmi antara pemerintah desa dengan ketua RT/ RW, serta untuk memberi-

kan pemahaman dalam me­ ngelola sistem administrasi pe­ngurus RT/RW, agar bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada,” katanya. Sujana juga menambahkan, pembinaan yang dilakukan Pemerintah Desa Sindangsari, selain sebagai evaluasi peningkatkan pela­ yanan terhadap masyarakat, sekaligus sebagai bentuk kordinasi pemerintah desa terhadap masyarakat melalui peran RT/RW. Pembinaan

terhadap ketua RT/RW, tiada lain untuk meningkatkan pelayanan terhadap seluruh masyarakat desa, karena para Ketua RT/RW sebagai mitra kerja pemerintahan desa, yang paling dekat dengan masyarakat. “Para Ketua RT/RW diwajibkan memiliki data kependudukan warga di setiap ke RT-an dengan lengkap yang nantinya untuk memudahkan pemerintahan desa mengetahui data setiap warga berikut dengan aktivitas keseharian mereka, serta untuk bisa menampung dan mendengar semua keluhan masyarakat terkait kinerja dan pembangunan peme­ rintah desa itu sendiri,” tambahnya. Masih menurut Sujana, pembinaan RT/RW tersebut, juga membahas tentang administrasi pelayanan dan administrasi dana bantuan yang dikucurkan pada pe­ ngurus RT/RW. Karena hal itu, merupakan hal yang wajib digarap dan dilaporkan pada Pemkab Cianjur, melalui pemerintahan desa yang disesuaikan dengan aturan yang berlaku. “Dengan dilaksanakannya pembinaan ini semoga seluruh RT/RW mampu melaksanakan tugas serta fungsinya sesuai harapan semua pihak, demi terciptanya peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkap­ nya. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“Jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu, dan pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kita telah menemukan yang kita cari dalam diri kita sendiri, yakni kenyataan, kenyataan yang harus dihadapi sepahit apapun keadaanya.” (Andrea Hirata)

SELASA, 22 MARET 2016

Sebentar Lagi Cair, Warga Tanda Tangan SPH PULUHAN warga dari dua desa di dua kecamatan, yakni Desa Margaluyu Kecamatan Campaka dan Desa Karangnunggal Kecamatan Cibeber, menggelar pertemuan buat menandatangani Surat Pelepasan Hak (SPH), Senin (21/3).

P

ertemuan yang diadakan di aula kantor Kecamatan Campaka, dan dihadiri Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cianjur, PLN, BPN, dan Muspika dari kedua kecamatan tersebut guna membahas pembayaran ganti rugi tahap berikutnya kepada sejumlah warga yang tanahnya terkena pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS). Terlepas dari semua proses tahapan saat ini, kata staf Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Cianjur, Dudi Hendrawan, dalam aturan untuk ganti rugi pembebasan tanah itu sudah jelas. Artinya sambung Dudi, pihak PLN selaku leading sector di dalam pembangunan PLTA UCPS tak akan membayar ganti rugi, seandainya tak mengantongi hasil pengukuran lahan milik warga tersebut. “Ya kami juga sudah sering mewanti-wanti kepada kepala desa (kades), jika ada warga yang komplain harus ditampung. Dengan begitu nantinya kami juga bisa melakukan pengukuran ulang,” ucap Dudi kepada “BC” saat ditemui sebelum sosialisasi sekaligus pe­ nandatanganan SPH bersama warga, di aula kantor kecamatan kemarin. Namun, Dudi pun meyakinkan kepada warga yang memang sampai saat ini masih belum terdata, agar tak merasa khawatir. Sebab dirinya meyakini, kalau pihak PLN bakal bersikap profesional dalam hal ini, yakni membayar semua ganti rugi kepada warga, sesuai peta bidang (tanah) berdasarkan dari Kantor Wilayah BPN.

“Secara teknis memang ada aturan buat ganti rugi pembebasan lahan PLTA UCPS itu. Aturannya yang diakomodir itu adalah 75 meter dari atas pemukaan air,” imbuhnya. Menurut Dudi, pembayaran ganti rugi pembebasan lahan PLTA UCPS ini bakal diprioritaskan di tanah yang memang akan tergenang. Setelah seluruhnya rampung, barulah dilanjutkan pe­ ngukuran kembali. “Jangan khawatir warga tak dibayar. Semua pembebasan lahan pasti akan dibayar. Tetapi kami tekankan sekali lagi, kalau Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) itu tidak bisa dijadikan patokan untuk pembayaran tanah. Tetap saja nanti hasil pengukuran dari BPN yang akan digunakan sebagai patokan. Kami pun me­

Mengaku PNS, Uang Jutaan Rupiah Melayang

ILUSTRASI/NET

KADUPANDAK-Mengaku sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bertugas di Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Kadupandak, Asep (43), diduga pelaku penipuan berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 3 juta, milik Hendar Setiawan (52), seorang bandar sayuran. Korban diiming-imingi pelaku, bisa memasukan anaknya menjadi pegawai bank swasta di Cianjur. Selain itu, Hendar, yang merupakan warga Desa Sukaluyu ini mengaku, bahwa dirinya telah terkena hipnotis. Sebab, dirinya yang baru bertemu satu kali dengan pelaku, langsung percaya begitu saja dan rela memberikan sejumlah uang kepada pelaku untuk keperluan administrasi. “Karena saya percaya, saya pun langsung memberikan uang sebesar yang ia minta, yaitu Rp 3 juta, tanpa menggunakan tanda terima berupa kuitansi,” aku Hendar kepada “BC” belum lama ini. Hendar pun menjelaskan, setiap kali Asep berkata, dirinya dan anaknya, Ujang Sunarya (16), langsung percaya dan mengikuti kemauan Asep. Namun, Hendar dan anaknya itu baru sadar, setelah Asep pergi dengan mengendarai sepeda motor. “Saya mengangguk-angguk saja, kalau dia (Asep, red) lagi ngomong. Terus apa yang Asep mau kami berikan, tapi ketika dia pergi, saya langsung kaget dan sadar bahwa tadi saya terhipnotis,” jelas Hendar. Setelah itu tambah Hendar, ketika masih ingat bahwa Asep adalah pegawai di Pusbindik Kadupandak, lalu dirinya bergegas menuju kantor Pusbindik untuk menanyakan kebenarannya kepada para pegawai di Pusbindik. “Tetapi setelah saya tanyakan kepada salah satu staf Pusbindik, katanya tidak ada yang namanya Asep, yang bekerja di Pusbindik Kadupandak,” ucap Asep. Sementara itu, pihak Pusbindik Kecamatan Kadupandak sendiri, hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. (zen)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

RAPAT - Warga dari dua desa di dua kecamatan saat menghadiri sosialisasi sekaligus melakukan penandatanganan Surat Pelepasan Hak (SPH) di aula kantor Kecamatan Campaka, Senin (21/3).

nyayangkan dengan tidak cekatannya kades buat mengakomodir komplain warga. Kami optimis pe­ ngukuran tidak akan ada yang terlewat,” tuturnya. Dudi menegaskan, bahwa pertemuan yang dilaksanakan antara warga dengan pemerintah pada hari kemarin, kemungkinan yang terakhir. Sebab pertemuan

tersebut hanyalah merupakan penandatanganan SPH sebelum dilakukannya proses pencairan ganti rugi. “Sedikitnya ada 28 bidang yang akan dilakukan pembayaran untuk ganti rugi akibat terkena dampak pembangunan PLTA UCPS tersebut. Adapun luas areanya dari dua desa itu kurang lebih 4 hektar

atau 2 hektar di Desa Karangnunggal dan 2 hektar lebih di Desa Margaluyu,” tandasnya. Sedangkan kalau untuk jumlah penggantian atas Tanah Kas Desa (TKD) lanjutnya, berdasarkan pentunjuk dari pihak terkait bahwa tanah tersebut tidak diganti dengan uang. Melainkan dilakukan penggantian dengan tanah kembali. “Sedikitnya dari dua desa itu ada 55 orang yang akan mendapatkan uang untuk ganti rugi akibat dampak pembangunan PLTA UCPS ini. Kalau dinominalkan dengan uang, ya di atas Rp 3 miliar lebih. Sebab yang diganti itu, selain kepemilikan tanah juga termasuk apa yang ada di

dalamnya, seperti tanaman dan bangunan (saung),” ujarnya. Sementara itu, Amid (60), salah seorang pemilik tanah asal Kampung Cigintung, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, mengaku, setelah dua tahun dinanti akhirnya tanah seluas 2.347 meter miliknya mendapatkan ganti rugi. “Ya berdasarkan isi surat undangan, hari ini (kemarin, red) akan dilakukan penandatanga­ nan SPH. Penanda tanganan ini merupakan proses akhir untuk mendapatkan pembayaran. Mudah-mudahan saja pembayarannya pun bisa segera dilakukan,” harapnya dalam kesempatan yang sama. (zen)

Pelayanan di Puskesmas Tak Seperti yang Dikeluhkan Warga CAMPAKA-Sejauh ini semua petugas sudah maksimal dan sesuai aturan, kaitannya dengan kurang optimalnya pelayanan di bidang kesehatan yang dikeluhkan warga. Hal tersebut dikemukakan Kepala Puskesmas Kecamatan Campaka, H Asep Rosihulhaq. “Kami setiap hari selalu buka, sesuai waktu yang telah ditentukan, yaitu buka jam kerja mulai dari pukul 07.00 WIB dan tutup pada pukul 02.30 WIB. Namun, jika masih ada pasien yang perlu pelayanan medis, kami juga selalu siap melayani dengan tambahan waktu,” ungkapnya kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (21/3). Asep menjelaskan, kalau soal kebe­ radaan dan kesiapan mengenai fasilitas kendaraan, seperti kendaran ambulan, sejauh ini bagi siapa pun yang membutuhkannya bakal selalu dilayani. “Artinya sejauh ini kami selalu berusaha untuk memberikan pe-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PELAYANAN - Suasana pelayanan yang diberikan petugas kepada para pasien di Puskesmas Kecamatan Campaka,

layanan yang terbaik kepada para pasien. Namun, jika ambulan itu tak selamanya disimpan di Puskesmas memang benar, karena ya itu tadi di

Puskesmas hingga kini masih belum memiliki tempat tertutup untuk menyimpannya,” jelasnya. Lanjut Asep, buat pelayanan di

Puskesmas Campaka, sampai sekarang belum bisa melayani 1x24 jam. Sebab di Puskesmas sendiri hingga kini belum tersedia ruangan untuk pelayanan darurat. Lain halnya jika dibandingkan dengan Puskesmas di wilayah Sukanagara. Untuk Puskesmas Kecamatan Sukanagara, kini sudah tersedia ruangan buat melayani itu (darurat, red). “Jadi, jika kami belum bisa me­ layani pasien selama 1X24 jam. Ya seperti itulah salah satu alasannya dan memang begitu aturannya. Namun lain halnya jika semua fasilitas sudah tersedia dan aturannya pun oleh pihak terkait sudah dirubah, maka kami pun harus siap melayani para pasien selama 1X24 jam,” tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kalau pelayanan kesehatan di Puskesmas Campaka, dikeluhkan warga. Selain karena alasan jam operasional, juga soal ketersediaan kendaraan ambulan yang tak selamanya berada di tempat. (zen)

PMI Campaka Apresiasi Warga Pendonor CAMPAKA-Supaya bisa terus melakukan donor darah buat membantu bagi orangorang yang tengah membutuhkan pertolongan, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kecamatan Campaka, mendukung penuh sejumlah warga pendonor di Kampung Neglasari, Desa Sukadana. “Ya saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Cucu Haryati, yang tercatat telah 51 mengikuti donor darah secara rutin sejak 2002 lalu. Selain itu kontribusi warga lainnya yang telah banyak membantu program Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur, dalam

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PEDULI - Warga Kampung Neglasari, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, saat mendonorkan darahnya untuk membantu bagi orang-orang tengah memerlukan bantuan darah.

bidang kesehatan masyarakat,” ucap Ketua PMI

Cabang Kecamatan Campaka, Wawan R kepada “BC”

belum lama ini. Dia pun berharap, bagi keluarga besar donor darah dari kampung tersebut menjadi pelopor aksi kemanusiaan. “Saya berharap, untuk keluarga besar donor darah dari kampung ini menjadi pelopor aksi kemanusiaan, berupa donor darah. Semoga saja dengan aksi sosial donor darah ini ke depannya akan diikuti baik warga lainnya maupun yang ada di lingkungan sekolah-sekolah, seperti SD, SMP, maupun SMK,” harap Wawan. Dengan begitu sambungnya, mudah-mudahan ketersediaan darah untuk

Unit Donor Darah (UDD) Cianjur, dapat terpenuhi. Sehingga pihak UDD tak lagi kebingungan di saat ada pasien yang membutuhkan darah. Sementara itu, panitia penyelenggara yang juga sekaligus peserta donor, Andri menjelaskan, kalau kegiatan itu selain selalu dilaksanakan per tiga bulan sekali juga kerap diikuti warga dengan antusias. “Sekarang jumlah warga yang aktif mengikuti donor darah, sudah mencapai ratusan orang. Dari setiap kali kegiatan ini digelar, tak kurang dari 50 kantong darah terkumpul,” singkatnya. (zen)


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Yang mempertahankan kehidupan bersama kita adalah percakapan ringan. Disertai senyuman." Anonymous

SELASA, 22 MARET 2016

Springbed Yuki Beri Kenyamanan Saat Tidur

Daya Motor Ciranjang

Berikan Promo Uang Muka Murah

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Springbed Yuki menghadirkan kualitas terbaiknya dengan ketebalan busa, penahan samping dengan harga standar pas di kantong. Selain itu, kenyamanan dan keempukan springbed tapi tidak usah khawatir dengan harga. Hal tersebut dikatakan, supervisor springbed Yuki, Budiman Saputra, tenunya saat ini masyarakat ingin memiliki alas tidur yang nyaman dan pas dikantong adanya Yuki dengan sejumlah produk­ nya seperti plato, premium, dliten-MC, dan MC. “Disediakan satu item, 2 in 1 maupun tingkat. Kalau masalah warna kita sediakan abu-abu, coklat, biru dan warna lainnya, untuk melengkapi kebutuhan pembeli kami pun sediakan tempat tidur khusus bagi anak dengan sejumlah motif mulai dari klub bola, animasi dan lainnya,” jelas Budiman, kepada “BC”, kemari (21/3). Budi begitu sapaannya, mengakui untuk harga yang diberikan mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 13 juta. Ia meyakini dengan harga yang diberikan bisa memberik kepuasan terhadap pembelinya. “Lebih baik mahal tapi tidak gampang rusak dari pada murah satu dua bulan sudah rusak lagi. Kita sendiri karena memiliki pabrik sendiri memberikan garansi 10 tahun bagi pembeli,” terangnya. Keringanan pembiayaan pun pihaknya berikan agar membantu kebutuhan masyarakat dengan menggandeng sejumlah leasing. “Mau bayar langsung maupun secara angsuran kita terima, promo bulan ini sedang gratis biaya administrasi pembelian,” jelasnya. (usi)

Bee Bee Mart Sediakan Perlengkapan Bayi

SEBAGAI bentuk apresiasi terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS), para guru dan staf pengajar, BUMN dan BUMD, daya Motor Ciranjang salah satu Dealer resmi sepeda motor Honda yang terletak dijalan Raya Ciranjang No 92 menggelar program promo.

Y

aitu, pembelian sepeda motor Honda dengan uang muka (DP) mulai dari Rp 500 ribu. Ada beberapa pilihan sepeda motor,

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Bee Bee Mart yang berlokasi di seputaran Jalan Ir H Juanda (Selakopi) menyediakan berbagai kebutuhan perlengkapan bayi dan anak dengan harga eceran maupun grosir. Deswandi, pemilik toko menyebutkan, tokonya menyediakan perlengkapan kebutu­ han anak dan bayi mulai dari umur 0 tahun hingga 5 tahun. Berbagai kebutuhan tersebut, seperti perlengkapan mandi bayi, kosmetik bayi, gendongan depan dan ­belakang, baju, celana, mainan edukasi dan produk lainnya. “Kita sediakan semua barang kebutuhan Iya kalau eceran bayi agar apa harganya satuaan, tapi yang dibutuhkan pemkalau grosir kan mereka beli sudah (pembeli, red) membeli tersedia. Babarang lebih dari satu rang-barang jadi kan membeli yang disekeperluan banyinya diakan dari banyak misalnya 1 pic merk lokal baju atasan bayi rata-rata seperti liby, baby shoes kan pembeli yang datang m a u p u n kebanyakan membeli merk impor kebutuhan perlengkapan yaitu carter’s bayi 0 tahun.” dan masih banyak produk lainnya,” ujar Deswandi, saat dikunjungi “BC” di toko­ nya, kemarin (21/3). Untuk produk yang dijual, tutur Deswandi, berkisar harga mulai dari Rp 4000 hingga Rp 2 juta. Harga akan berbeda apa bila membeli secara grosiran yang pastiya akan lebih murah. Grosiran berlaku untuk barang yang dibeli lebih dari tiga item barang. “Iya kalau eceran harganya satuaan, tapi kalau grosir kan mereka (pembeli, red) membeli barang lebih dari satu jadi kan membeli keperluan bayinya banyak misalnya 1 pic baju atasan bayi rata-rata kan pembeli yang datang kebanyakan membeli kebutuhan perlengkapan bayi 0 tahun,” ujarnya. Ia menerangkan jika tokonya dijamin lebih murah dengan barang yang berkualitas dibandingkan dengan toko lainnya yang menjual produk yang sama. Ada pun pemasaran yang dijalankan dengan membagikan brosur dan melalui media sosial agar pembeli lebih mengenal tokonya. “Utamakan pelayanan kalau pelaya­nan sudah baik dan pembeli tau kan bisa dengan sendirinya datang,” jelasnya. (usi)

mulai dari Beat Series, Vario Series, Supra X Series dan tipe lainnya. Kepala Cabang Daya Motor Ciranjang, Dindin Hardian mengatakan, promo itu seba-

“Untuk informasi tentang program, bisa mengunjungi langsung Daya Motor Ciranjang Jalan Raya Ciranjang no 92 atau menghubungi Jaringan Daya Motor yang terdekat dengan daerah anda.

gai bentuk apresiasi kepada para PNS, guru, dosen dan staf penga­ jar, Karyawan BUMD dan BUMN dengan persyaratan yang cukup mudah. “Bisa juga dengan menggunakan SK (surat keterangan) pengangkatan. Yang penting ada keterangan yang menunjukkan bahwa dia adalah PNS, guru, dosen atau pengajar, karyawan BUMD atau BUMD dari persuahaannya bekerja,” ujar Dindin, kepada “BC”, kemarin (21/3).

Dindin Hardian Kepala Cabang Daya Motor Ciranjang

Promo tersebut, diungkapkan Dindin, berlaku sejak tanggal 16 Maret hingga 31 Maret 2106. Untuk itu, pihaknya mengajak para pegawai atau karyawan untuk memanfaatkan promo yang ditawarkan untuk dengan mu-

NET/ILUSTRASI

dah memiliki sepeda motor. Disebutkan Dindin, promo itu juga tak hanya berlaku bagi PNS, melainkan bagi masyarakat juga ada prormo menarik yang dapat dimanfaatkan diantaranya DP murah dan hadiah langsung. “Untuk informasi tentang program, bisa mengunjungi langsung Daya Motor Ciranjang Jalan Raya Ciranjang no 92 atau menghubungi Jari­ ngan Daya Motor yang terdekat dengan daerah anda. Mulai dari Daya Motor Warungkondang, Rawabango dan lainnya,” ucapnya. (gap)

Agen BRILink Dekatkan Pelayanan untuk Nasabah

CIANJUR-Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berupaya meningkatkan pelayanan salah satunya dengan mendekatkan layanan kepada nasabah dengan membuka agen BRILink. Pasalnya, agen BRILink menyediakan sejumlah transaksi yang bisa dilakukan nasabah tanpa perlu pergi ke Kantor BRI. Pimpinan Kantor Cabang BRI Cianjur, I Ketut Ariawan, agen BRILink merupakan nasabah pilihan BRI yang dipercaya dan menjadi kepanjangan tangan BRI untuk memberikan layanan perbankan, khususnya masyarakat yang belum melek

DOK/BERITACIANJUR

akses perbankan. “Upaya pemberdayaan nasabah BRI sebagai agen yang mewakili BRI dalam mela­

yani transaksi perbankan bagi masyarakat. Dengan menjadi agen BRILink debitur diberikan kesempatan untuk mem-

peroleh tambahan pendapatan berupa fee yang dibayar BRI,” ujar Ariawan, kepada “BC”, belum lama ini. Ariawan menututrkan, banyak keuntungan yang diberikan BRILink salah satunya membantu aktivitas transaksi seperti menabung, mengambil uang, melakukan transfer dan lainnya. Sampai saat ini ada sekitar 250 nasabah BRILink di Cianjur yang masih akan bertambah. “Dengan adanya agen, nasabah tidak perlu pergi ke kantor cabang ataupun ke kantor unit dan tidak akan memakan waktu lama untuk nasabah melakukan

transaksi. Kita targetkan agen BRILink ini akan ada di setiap desa sehingga lebih mudah lagi masyarakat mengaksesnya,” terangnya. Senada diungkapkan Manajer Bisnis Mikro Kantor Cabang BRI Cianjur, Nanda Ardigoanto, adapun kelebihan BRILink mampu mempermudah pelaku usaha melakukan transaksi yang lebih aman. “Agen BRILink pun bisa mengunjungi rumah nasabah sehingga nasabah bisa menunggu kedatangan agen BRILink. Keuntungannya BRI bisa menambah nasabah dan nasabah bisa terbantu,” jelas Nanda. (usi)

Berikan Kemudahan Layanan, Si Tampan Gaet Koperasi CIANJUR-Sebagai salah satu mitra kerja BPJS Ketenagakerjaan, PT Niaga Karya Paramitra suatu perusahaan pengelolaan data berbasis Informasi Tekhnologi (IT) dengan semboyan Si Tampan Tenang, Aman dan Mapan (Si Tampan), hadir untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan. Cukup dengan membuka aplikasi www.sitampan.co.id yang terhubung melalui jaringan internet, masyarakat pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) bisa mendaftar menjadi peserta dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di setiap loket yang tersedia di mini market dan kelompok yang sudah menjalin kerjasama. Khusus di Kabupaten Cianjur, Si Tampan mencoba mengajak Dewan Koperasi Indonesia daerah (Dekopinda) untuk mengembangkan loket dan menggaet peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui setiap koperasi. “Kami sudah bekerjasama dengan Dekopinda Cianjur,

DOK/BERITACIANJUR

target awal sebanyak 200 koperasi akan menyediakan loket pelayanan BPJS TK termasuk anggota koperasinya bisa menjadi peserta,” ujar Senior Business Manager Si Tampan, Fattiwel Siahaan kepada BC, kemarin (21/3). Dijelaskannya, dengan sistem yang sudah dimiliki dan terus dikembangkan nantinya setiap koperasi yang memiliki loket BPJS TK bisa mengun-

duh langsung sistemnya lengkap dengan diberikan user beserta password. “Mereka nantinya punya akses sendiri yang terhubung secara online secara real time dengan BPJS TK online,” katanya. Bahkan sambung Fattiwel, begitu loketnya sudah tersedia aksesnya langsung terhubung dengan BPJS Ketenegakerjaan Pusat dan Sistem Administrasi

NET

Kependudukan. Makanya cukup hanya dengan E-KTP siapapun bisa langsung mendaftar, karena data-datanya sudah ada di sistem Adminduk. “Jadi tanpa perlu lagi mengisi formulir persyaratan, hanya dengan E-KTP akan muncul semua data peserta. Sebelum mereka mengoperasikan loket dan sistem yang ada, terlebih dahulu akan diberikan pelatihan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua ­ ekopinda Kabupaten CianD jur, Hugo Siswaya mengatakan, kerjasama yang dilakukan untuk mempermudah anggota koperasi di sektor informal mendapat pelayanan BPJS Ketenagakerjaan ­khususnya pekerja bukan penerima upah. “Koperasi nanti bisa memerankan diri dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan kepada anggota, khususnya para petani mendapatkan jaminan sosial,” katanya. Tahun ini sambung Hugo, sebanyak 200 koperasi akan melakukan sosialisasi kepada sekitar 2.000 anggota untuk bergabung dan mendaftarkan diri menjadi peserta BPJSTK. Keberadaan koperasi juga ikut membantu mensosialisasikan program pemerintah, sehingga bisa sampai ke masyarakat di bawah. “Ini sebagai suatu peluang, agar koperasi bisa turut andil mensosialisasikan program pemerintah yang harus didukung dan masyarakat harus tahu,” ungkapnya. (cr1)


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Sampai dengan saat ini masih di dalami. Yang bersangkutan terbuka menyampaikan ke penyidik mengenai asal uang, sampai saat ini kami belum bisa menyampaikan.” Priharsa Nugraha Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK

SELASA, 22 MARET 2016

...PON Jabar Bikin Geram Kades

saat pemilihan Gubernur lalu. Seharusnya tegas dia, dana tersebut tidak sampai dialihkan untuk peruntukan yang lainnya. “Bantuan ini kan janji politik beliau. Jangan karena lantas ada event dadakan lalu dana tersebut jadi yang dikorbankan (dialihkan –red),”tegasnya. Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Cianjur, Budi Rahayu Toyib saat dimintai tanggapannya mengatakan, pada dasarnya kita harus memaklumi kondisi pemprov Jabar saat ini, karena memang akan menghadapi event besar sekelas nasional (PON). Jadi, jelas dia, kalaupun dana

tersebut sampai tidak diluncurkan Kabupaten harus memaklumi itu. “Kita harapkan untuk para kepala desa di Cianjur juga agar memaklumi. Soalnya begini, bantuan keuangan yang biasa diterima tersebut tidak serta merta harus setiap tahun menerima, karena ini berbeda dengan Alokasi Dana Desa (ADD),”ujar Budi saat dihubungi BC. Terkait itu, pihaknya melalui bidang pemerintahan desa menghimbau, agar tidak perlu sampai melakukan hal yang kontraproduktif dengan mendatangi Gubernur. Karena bantuan keuangan ini bukan sesutau yang wajib diluncurkan setiap tahun. “Jadi diharapkan mereka paham, soalnya event ini juga tidak setiap tahun digelar. Saya pikir mudah-mudahan tahun depan bantuan ini kembali bergulir,”terangnya. Menurutnya, ini juga sebagai bentuk dukungan daerah untuk menyukseskan event tersebut, artinya kita harus melihat kepentingan yang lebih besar. Karena bagaimanapun juga Jawa Barat jangan sampai gagal menyelenggarakan kegiatan PON ini. “Yang pasti kalau alokasi dana jadi berkurang iya. Tapi jangankan ke desa, bantuan provinsi ke kabupaten dalam bentuk kegiatan pun saat ini banyak yang dikurangi juga ko,”tandasnya. (gap/nuk)

maksudna dek ngintip putrid nu keur mandi. Ana breh teh katempo aya awewe keur mandi tapi nukangan. Si Karta ngaharewos,” Nya, ceuk uing ge aya putri,” Si Adun ngajawab,”Heueuh, bener pisan”. Keur kitu Si Oha papanggihan, barang disidiksidik manahoreng pakean anu ngalumbuk dina rurungkunan. Tuluy ngabejaan baturna, pokna teh,”Batur-batur, dewek manggih pakean putrina”. Si Karta jeung si Adun curinghak bari nyampeurkeun tuluy nempoan eta pakean. Si Adun nyarita haharewosan,”Euy, pakeanana teh ngan aya tilu potong.” Si Oha ngjawab, Heueuh alus, ngarah kabagi hiji sewing, jadi kabeh bisa diajak ka kahiangan. Naon wae euy?”. Si Karta nataan pakean nu aya di dinya,”Samping kebat, terus ieu mah siga nu sok dipake ninina Si Adun, wadah empeng! He..he..heh”. Si Adun ngarasa kasigeung hate,”Tong kitu euy, pamali! Kitu-kitu ge nini dewek. Ari nu hijina deui naon euy?” Si Oha nyengir ngajiwir bari ngajiwir calana jero,”Calanana tapi, iy…!” Si adun nanyakeun,”Ku naon kitu bet bari nyenggir sagala?” Si Oha ngajawab,”Warnana kuleuheu,nyeug wau neuih”. Si Karta ngageunggeureuhkeun, “His tong kitu pamali. Eta teh engke mah seungit putri. Komo anu make eta calana mah tepi ka kahianganana teh sok pangheulana”. Si Adun ngarebut eta calana,”Mun kitu dewek nu kudu makena! Maraneh mah bagian samping jeung wadah empeng nini, pan Leuwi Jangarina oge nu karuhun dewek”. Sabot keur kitu aya nu ngagorowok, pokna”Hey…barudak, tong ngaloprek pakean aing deuleu bisi kawalat!” Si Karta gancang marentahka baturna, “Baturbatur geuwat pareuman, bisi lolong. Eta tilu budak teh marake pakean meunang nimuna masing-masing. Si Karta kabagean samping kebatna, Si Oha kabagean kutangna, ari Si Adun calana jerona, pajarkeun teh hayang ti heula ka sawargana. Keur kitu, nu keur mandi teh ngagorowok deui,”Montong make samping aing deuleu!”. Si Karta ngareret,”ku lantaran ngarasa rada apal ka eta

sora. Ari breh teh manahoreng Ma Icih, ninina Si Adun. Terus ngaharewos ngabejaan baturna, “Oha, eta teh geuning sora Ma Icih”. Si Oha reuwaseun, tuluy keketeyepan rek kabur. Tapi ari katarimana ku Si Adun mah lain, pajarkeun teh,”Ah rek nyamar siga saha wae moal didenge, da uing mah nyaho salira teh putri,”ceuk Si Adun bari panonna beuki dipeureumkeun. Ari Si Karta jeung Si Oha ting keteyep kalabur. Keur kitu, nu mandi teh nyampeurkeun bari disamping anduk, gantawang nyentak, pokna,”Aduh siah nurustunjung! Dasar budak bangkar warah jeung mamake calana aing sagala, Si Aki ge teu wanieun make deleun!” Si Adun nembalan basana teh,”Mangga putrid, bade bendu mah ngan uing mah moal beunta sieun lolong.” Kaambek Si Nini beuki mudigdig. Barang geus sidik yen nu make calana jerona the incuna pisan, atuh teu antaparah deui gelepok Si Adun ditampiling bari dicarekan,”Kurang ajar, naha jeung mamake calana aing!” Tapi Si Adun kalah nyarita kieu,”Henteu nyeri putrid, anggur geuwat uing bawa ka kahiangan”. Atuh nini Adun napsuna beuki mudigdig. Geplok! Nini Adun nampiling deui. Si Adung nyarita deui, “Teu eli…, teu eli. Eli, ayeuna mah, eli ..hu..hu…, aduh,”ceuk Si Adun nembalan bari ceurik. Barang panonna dibeuntakeun ana gebeg teh nu disangka putrid the ninina pisan. Terus nyarita, pokna teh, “Nini ampun, sugan teh putrid ti kahiangan,”Nini ampun, sugan teh putri ti kahiangan, ampun Nini!” Bener nyah maneh the kasamaran ku nini? Paingan aki maneh ka nini sok nyebut Neng Putri, ngan tara butuheun ari ku ukur calana nini mah.”Si Adun dibawa balik ku ninina da puguh incu hiji-hijina. Poe isukna, eta tilu barudak teh teu sarakola, garering da puguh harurujanan. Kitu geuning beutina jadi budak bangor mah. Ku kituna mending ge jadi budak soleh, malar hirup rineh. Cianjur Mei 2007 Dikutip dari buku dongeng Asal Usulna Hayam Pelung karya Tatang Setiadi, yang mendapatkan penghargaan Sastra Rancage Tahun 2012. (*)

DARI HAL A1...

Padahal, jelas Agus, sejumlah pemerintahan desa (pemdes) di Kabupaten Cianjur sudah melakukan pembangunan dengan menggunakan dana talangan yang berharap untuk penggantiannya bersumber dari banprov itu. “Kebijakan yang diambil Gubernur jelas salah. Seharusnya jika memang alokasinya akan dipindahkan harus ada sosialisasi atau pemberitahuan terdahulu,” jelas Agus, kepada “BC”, kemarin (21/3). Rencananya, tutur Agus, pihaknya bersama perwakilan Apdesi se Jawa Barat hari ini (22/3) akan melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Barat untuk membahas persoalan tersebut. “Besok (hari ini, red) kami akan melakukan audiensi dengan Aher (sapaan Ahmad Heryawan, red) dan membahas kebijakan yang beliau ambil terkait pemindahan alokasi tersebut,” tuturnya. Agus menegaskan, jika dari hasil audiensi tersebut tidak mendapatkan solusi terbaik bagi pemdes. Pihaknya bersama seluruh pengurus Apdesi se Jawa Barat akan menyampaikan persoalan itu ke pemerintah pusat. “Jika tak ada solusi, kami akan mendatangi Mendagri dan melakukan demontrasi besar-besaran ke Gedung Sate (Kantor Pemprov

Agus Ishak Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

Jabar, red),” ucapnya. Terpisah, Kepala Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Waldi Akbar Yakob mengaku kecewa dengan adanya pengalihan alokasi dana banprov yang biasa diterima setiap tahun tersebut. Pasalnya, ungkap dia, rencana untuk penggunaan anggaran tersebut sudah selesai dibuatnya sejak jauh hari. “Perencanaan pembangunannya sudah saya buat. Kalau sampai tidak diluncurkan, sudah pasti batal dilakukan p e m b a n g u n a n n y a ,”u j a r Waldi. Waldi mengingatkan, dana bantuan provinsi tersebut merupakan janji politik Ahmad Heryawan pada

...Jangari nu Kalindih DARI HAL A1...

Taun ka taun terus nyerelek, kahariwang sabagian warga geus pasti nyata. Harita pamarentah keur ngalaksanakeun pangwangunan bendungan walungan Citarum. Warga lembur eta loba nu ngungsi pindah tempat kaasup Ki Madhapi jeung Ma Icih ngan Ki Madhapi jeung Ma Icih mah pindahna ka hiji pasir luhureun leuwi Jangari, sesa warisan ti karuhunna waktu Jangari kakeeum mimiti. Pangwangunan bendungan sapuratina geus dilaksanakeun, lembur Jangari kakeeum rata ku cai nu katelah kiwari Cirata. Urang Leuwi Jangari tetep nyebutna Jangari jeung deui kabiasaan di Leuwi Jangari baheula saperti nyeuseuh, mandi, jeung sajabana tetep lumangsung malah leuwih eyeub batan baheula. Urang tunda heula kaayaan anu keur marandi di Leuwi Jangari, ayeuna urang teang tilu urang budak lalaki anu kawilang pasipatanana balangor lembur. Salah saurang ti eta budak teh aya lian iwal ti Si Adun incuna Ma Icih. Dina hiji poe, poe Minggu, harita the ongkoh srangenge meletek panas tapi hujan ngaririncik. Ti kaanggangna katempo aya tilu budak lalaki keur haruhujanan bari bubulucun taranjang. Eta tilu budak teh pating beretek ngajugjug hiji imah any taya lian imah Si Ahmad babaturan sakolana. Ari maksudna rek nyalampeur huhujanan. Ceuk Oha, pokna, “Ahmad, … urang ulin, yu!” Anu liana oge patinggorowok. Keur kitu ti jero eta imah aya anu muka panto, lol nolol, manahoreng Ahmad. Manehna nembalan, “Eleuh geuning mani hahurujanan? Sok ka darieu”. Si Adun nembalan,pokna,”Enya pan uing teh rek ngajak huhujanan”. Anu liana ngahaminan,”Enya…enya hayu!Resep geura”. Ahmad ngajawab,”Ah alim, nuju midamel tugas ti sakola, nyerat aksara sunda. Kuring mah ku bapa sok diwagel huhujanan margi teu kaopan sok enggal udur”. Eta tilu budak teh rek baralik deui. Tapi Si Adun nyarita,”Hey, itu aya katumbiri mani melengkung, alus”. Karta ngahulag,”His!Entong di-

tunjuk ku curuk, pamali bisi hileudeun, nuduhkeunana kudu jempol atawa ku cinggir”. Si oha nany,”Kumaha lamun nu teu boga ramo? Si karta ngajawab,”Nunjukna ku gado”. Si Adun ngilu tumanya,”Kumaha lamun gadona bisul?”. Si Karta ngajawab deui,”Nya ku suku!” Si Adun nyempa, “Apan nuduhkeun ku sukumah teu sopan?”. Si Karta ambek, ngarasa eleh omongan. Tuluy nyarita rada nyentak, “Tah ku taeun maneh weh meungpeung eukeur ditaranjang!”. Si Oha ngabirigidig bari nyengir tuluy nyarita pokna,”Ey…!Amit-amit, teu harayang teuing inggis hileudeun. Si Adun ngomong deui,:Keun bae atuh hileudeun mah ngarah teu kudu disunatan”. Si Adun jeung Si Oha nyalengseurikeun bari nunjuk taeun Si Karta,”Ha..ha..ha siga hulu hileud bengsrat geura! Ha..ha..ha..”. Tapi Si Karta embung eleh, pokna,”Tapi ceuk nini uing oge nu model kieu mah watekna gede milik. Geus ah, tong dipaseakeun sagala anggur, urang ningali putrid kahiangan anu keur marandi”. Si Oha nanyakeun,”Naha di mana kitu marandina teh?” Si Karta ngajawab pokna,”Pan di tungtung kelewungna katumbiri”. Si Adun nyarita semu sumanget pisan. Pokna,”Mun kitu eta katumbiri teh pasti di Situ Jangari, situna nini uing. Da bener pisan euy, di dinya mah cenah sok loba putrid kahiangan”. Si Oha nanya deui,”Naha bet bisa nyebutkeun yen lamun aya katumbiri di dinya tangarana aya putrid ti kahiangan nu keur mandi?”Si Karta ngajawab,”Apan katumbiri teh jajalaneun turunna putrid ti kahaiangan anu rek ngadon marandi di hiji leuwi. Ceuk beja, pakeanana sok disimpen dina rurungkunan. Lamun seug aya nu manggih terus dipake sok diajak ka kahiangan. Tapi lamun kapergo keur ngintip, dadak sakala sok lolong. Matak urang kudu atiati”. Si Oha nyarita bari ngajak indit,”Lamun kitu, uing mah moal beunta-beunta sieun lolong. Hayu atuh urang ka Leuwi Jangari.” Bring we eta tilu budak teh ngajugjug Situ Jangari. Singget carita, eta barudak teh geus nepi ka biwir situ, terus tingketeyeup

...Kejar Target, BPJSTK Rangkul Pekerja Bukan Penerima Upah DARI HAL A1...

Dijelaskan Joko, program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di luar hubungan kerja pada saat tenaga kerja tersebut kehilangan sebagian atau seluruh penghasilannya sebagai akibat terjadinya risiko-risiko antara lain kecelakaan kerja, hari tua dan meninggal dunia. Adapun Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), terdiri dari biaya pengangkutan tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja, biaya perawatan medis, biaya rehabilitasi, penggantian upah Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB), santunan cacat tetap sebagian, santunan cacat total tetap, santunan kematian (sesuai label), biaya pemakaman, santunan berkala bagi yang meninggal dunia serta cacat total tetap Sedangkan Jaminan Kematian (JK), terdiri dari biaya pemakaman dan santunan berkala dan Jaminan Hari Tua (JHT), terdiri dari

keseluruhan iuran yang telah disetor beserta hasil pengembangannya “Bagi perangkat desa atau masyarakat yang termasuk kategori BPU, bisa menjadi peserta denga mendaftarkan diri langsung ke BPJS Ketenagakerjaan atau mendaftar melalui wadah, kelompok yang telah melakukan Ikatan Kerjasama (IKS) dengan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya. Terkait dengan iuran ditetapkan berdasarkan nilai nominal tertentu berdasarkan upah sekurang-kurangnya setara dengan Upah ­ Minimum Provinsi,Kabupaten dan Kota. Besaran Iuran yang harus dibayarkan, khusus Jaminan Kecelakaan kerja 1 %, Jaminan Hari tua ­minimal 2% , Jaminan Kematian 0.3%. “Cara pembayaran iuran bisa dilakukan setiap bulan atau tiga bulan dibayar di depan,” ungkap Joko. Lebih lanjut Joko mengatakan, khusus di Kabupaten Cianjur sebanyak 1.457 peserta kategori BPU informal seperti tukang

ojek, petani dan lainnya mendapat bantuan biaya pembayaran iuran selama 11 bulan dari Kementerian Sosial. “Diharapkan dengan bantuan selama 11 bulan tersebut, pada bulan ke 12 mereka sudah bisa membayar iuran sendiri,” harapnya. Sementara itu, Ketua Apdesi Kecamatan Warungkondang, Asep Kusmana mengaku menyambut antusias program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan karena memang sudah lama seluruh perangkat desa memiliki jaminan hari tua. “Nantinya setiap desa bisa membayarkan iuran setiap tiga bulan sekali atau per semester yang disesuaikan dengan dana yang ada,” katanya. Diungkapkannya, kedepan melalui APBDes perubahan tahun 2016 akan didorong seluruh desa untuk bisa mengalokasikan anggaran iuran kepesertaan BPJS. Terlebih di dalam UndangUndang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa menjelaskan, harus ada jaminan bagi aparat desa. (cr1)

Politikus PDIP Kembalikan Uang ke KPK JAKARTA-Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDI-P, Damayanti Wisnu Putranti yang menjadi tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengembalikan uang sebesar SGD240 ribu kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “DWP hari ini kembalikan 240 ribu dolar Singapura. Ini kali kedua,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/3). Menurut Priharsa, pengembalian uang dari politikus PDIP itu merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya mengembalikan uang sebesar Rp1,1 miliar. Kedua uang tersebut, lanjut Priharsa juga berbeda dengan uang SGD33 ribu saat OTT. “Sebelumnya telah dikembalikan Rp1,1 miliar. Ini terpisah dari uang yang disita saat OTT SGD33 ribu itu,” sambungnya. Priharsa mengungkapkan,

ILUSTRASI/NET

Damayanti telah menjelaskan asal dan kaitan uang tersebut dalam kasus suap proyek jalan itu kepada penyidik KPK. Hingga saat ini, penyidik masih mendalami perihal pengembalian uang tersebut. “Sampai dengan saat ini masih di dalami. Yang bersangkutan terbuka menyampaikan ke penyidik mengenai asal uang, sampai saat ini kami belum bisa menyampaikan,” tukasnya. Seperti diketahui, Damayanti diduga menerima hadiah dari Chief Executive

Officer PT Windhu Tunggal Utama (WTU) Abdul Khoir. Hadiah diberikan agar PT WTU tersebut mendapat pekerjaan di proyek Kementerian PUPR. Abdul Khoir diduga memberi uang kepada Damayanti, dan dua orang stafnya, Julia dan Dessy, masing-masing sebesar SGD33.000. Uang itu bagian dari commitment fee agar PT WTU mendapatkan proyek-proyek di bidang jasa konstruksi yang dibiayai dari dana aspirasi DPR di Provinsi Maluku. (net/nuk)

GERINDRA Bidik Buwas Jadi Gubernur DKI

ILUSTRASI/NET

BANDUNG-Partai Gerindra membidik sejumlah tokoh yang dianggap layak untuk diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Salah satu nama yang dibidik adalah Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso. Ketua Tim Relawan Jakarta Bergerak Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ada beberapa pertimbangan mengapa Buwas, sapaan Budi Waseso, masuk ke dalam “radar” mereka. Pertimbangan itu, kata dia, didasari integritas tinggi, prestasinya, serta bahwa ia telah teruji dan

“Nanti akan diberi skor, dan hasilnya akan diserahkan sebagai bentuk bantuan bahan pertimbangan Ketua Umum Partai Gerindra.” bersih. “Selain itu, beliau juga tidak pandang bulu dalam

bertindak, dan ia tegas. Tidak arogan dan tidak kasar,” kata Dasco dalam pesan singkatnya, Senin (21/3). Selain Buwas beberapa nama lain yang masuk adalah Gita Wirjawan, Boy Sadikin, Rektor Universitas Paramadina Prof Firmansyah, Yusril Ihza Mahendra, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana. “Nanti akan diberi skor, dan hasilnya akan diserahkan sebagai bentuk bantuan bahan pertimbangan Ketua Umum Partai Gerindra,” ujarnya. (net/nuk)


HALAMAN

A8

POTRET

Kami menyambut baik, hanya saja nanti dalam pelayanannya harus konsisten dan tak lagi ada timbul keterlambatan." H. Sumitra Kadinsosnakertrans Kabupaten Cianjur

SELASA, 22 MARET 2016

BPJS Ketenagakerjaan Tawarkan Berbagai Program

Upaya Menggaet Calon Peserta BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi-Cianjur, terus melakukan sosialisasi untuk menggaet calon peserta jaminan sosial dari masyarakat bukan penerima upah.

S

alah satunya dengan menarik minat seluruh aparatur desa yang ada di Kabupaten Cianjur, agar bisa mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, seperti menawarkan berbagai program, berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun. Sebagai tahap awal, BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi kepada seluruh aparat desa di Kecamatan Warungkondang, Senin (21/3). Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi-Cianjur, Suharto turun langsung untuk meyakinkan puluhan kepala desa berikut perangkatnya, agar masuk menjadi peserta. Suharto mengaku, kalau Kabupaten Cianjur merupakan target kedua, agar seluruh perangkat desa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Setelah sebelumnya dari 315 desa di Kabupaten Sukabumi, sekitar 297 desa sudah terdaftar menjadi peserta yang difasilitasi Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI). "Ruang lingkup aparat desa itu lebih luas dalam melaksanakaan tugasnya. Terlebih ruang lingkup kami untuk memberikan jaminan yang berhubungan dengan pekerjaan selama 24 jam, seperti yang dilakukan aparat desa dalam me足 layani masyarakat," ucapnya. Menurutnya, desa merupakan ujung tombak pemerinta足han di daerah. Sehingga perlu memiliki jaminan sosial, agar dalam menjalankan tugasnya seharihari bisa lebih maksimal. Salah

satunya adalah dengan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun, karena aparat desa berbeda dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada umumnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, H Sumitra, menyambut baik langkah yang dilakukan pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk menggaet aparat desa menjadi peserta. "Kami menyambut baik, hanya saja nanti dalam pela足 yanannya harus konsisten dan tak lagi ada timbul keterlambatan," tandasnya. Sumitra menilai, program yang ditawarkan pemerintah dengan menarik masyarakat pekerja bukan penerima upah menjadi peserta jaminan sosial sangat bagus. Tinggal bagaimana semua pihak mendukung berjalannya program tersebut. Selain menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perangkat Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, juga diserahkan santunan kecelakaan kerja kepada karyawan PT Aurora dan Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada PT Jembatan Mediatama Cianjur yang diterima langsung Pemimpin Redaksi Harian umum Berita Cianjur, Nuki Nugraha di Kantor Cabang Pelayanan (KCP) BPJS Ketenagakerjaaan Cianjur, Jalan KH Abdullah Bin Nuh dengan disaksikan Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu, Kadinsosnakertrans Sumitra, dan para tamu undangan lainnya. (cr1)

Hajar Segala Keluhan di Wajah dengan Facial Soap

Miliki Wajah Cerah & Awet Muda MANFAAT BLACK WALET FACIAL SOAP Mampu Untuk Meregenerasi Kulit Mengangkat Sel Kulit Mati Menghilangkan Flek Hitam Memudarkan Kerutan Menghilangkan Jerawat Mencerahkan Kulit Wajah Mengecilkan Pori-pori Besar Melembutkan Kulit Wajah seperti Kulit Bayi Membersihkan Wajah dari Kotoran dan Minyak yang Menempel PEMBELIAN DAN INFO PRODUK Kunjungi Distributor Cianjur

Jalan Arief Rahman Hakim No 85 Gg. Karya IV Perkoneng Cianjur (Belakang Madinah Motor Honda) Hp: 087721043008, 085797138138, 087720063776 FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR1


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 22 MARET 2016

HALAMAN

B1

Manfaat Tersenyum

Duet Maung Ngora

TERSENYUM sebenarnya merupakan aksi yang paling mudah dilakukan oleh wajah. Namun karena stres serta aktivitas padat yang harus kamu lakukan setiap hari, senyum menjadi sebuah hal yang jarang menghiasi wajahmu.

TIDAK ada nama duet jebolan Diklat Persib, Febri Hariyadi dan Gian Zola, dalam pertandingan melawan Pusamania Borneo FC, Minggu (20/3) kemarin. Febri memang masuk dalam list pemain cadangan, sedangkan Zola hanya duduk di tribun kehormatan Stadion Si Jalak Harupat.

BACA HALAMAN B2

BACA HALAMAN B5

PT Didesak Tingkatkan Kualitas Menristek Monitoring Seluruh PTN dan Swasta se-Indonesia

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

TERTATA - Pasca sidak dan penertiban lahan depan kantor Disdukcapil dan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur kembali tertata rapi.

Dishub Tata Parkir Jalur Masuk Rawabango CIANJUR-Dishub Cianjur bersama aparat gabungan laksanakan sidak lokasi sekaligus penertiban atas beroperasinya pedagang kaki lima (PKL) dan tempat parkir yang memakan ruas badan Jalan Raya Bandung, Senin (21/3). Berdasarkan infor-

masi yang dihimpun, sebelum ditertibkan, lokasi tersebut sering mengalami kecetan dan mengganggu kenya­ manan pengendara lintasan jalur aktif dari arah Bandung ataupun sebaliknya.

MENTERI Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir meminta seluruh perguruan tinggi (PT) negeri dan swasta di Indonesia khususnya di Kabupaten Cianjur untuk bisa menciptakan lulusan yang mampu bersaing di era Pasar Bebas Asean saat ini.

T

erlebih dengan telah digulirkannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sejak awal tahun 2016, persaingan di dunia kerja menjadi ketat sehingga hanya lulusan dan angkatan kerja dengan kompetensi bagus yang mampu bersaing dan diterima di dunia kerja. Ditemui usai menghadiri silaturahim ajengan se-Jawa Barat bersama Cak Imin di Cipanas, Minggu (20/3) lalu, M. Nasir menghimbau kehadiran perguruan tinggi negeri dan

swasta di daerah mampu memberikan kontribusi dengan menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan dan kompetensi bagus bagi dunia kerja nasional. “Mutu adalah paling utama, makanya saya mendorong seluruh PT negeri dan swasta khususnya di daerah untuk bisa meningkatkan mutu pendidikannya,” ujarnya.

“Saya ingin kedepannya perguruan tinggi mampu melahirkan inovasi, kreatifitas serta memiliki daya saing pada pasar bebas.”

KE HALAMAN B7

Muhammad Nasir

Pengedar Ganja Kering Diamankan CIANJUR-Jajaran Satuan Narkoba Polres Cianjur berhasil mengamankan seorang pengedar daun ganja kering, Minggu (20/3), sekitar pukul 03.30 WIB. Informasi yang dihimpun

KE HALAMAN B7

MOJANG

“BC”, penangkapan terhadap pelaku berinisial AS (33) itu dilakukan di kediamannya di Kampung Lingkung Haur RT 03/05, Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber. Dari tangan pelaku polisi

Saatnya Wanita Harus Aktif TIARA Widiansyah Noor (17), mojang blasteran Sunda Padang mengungkapkan, selalu bersyukur dengan apa yang didapatkan sekarang karena hasilnya belum tentu bisa sama seperti yang dialami oleh orang lain. Duduk di kelas XI SMKN 1 Tanggeung, aktivitasnya di sekolah terbilang padat. Selain internal OSIS tecatat ikut dalam beragam organisasi sekolah dan ekstrakurikuler. “Sejak duduk di sekolah sering kali melibatkan diri aktif dalam pemili­ han ketua kelas, osis dan kejuaraan lomba siswa. KE HALAMAN B7

1

KE HALAMAN B7

n Setelah pengembangan dari laporan warga, Sat Narkoba Polres Cianjur mendatangi rumah pelaku di Kampung Kampung Lingkung Haur RT 03/05, Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber.

INFOGRAFIS: M YANUAR GUNAWAN

n Pada Minggu (20/3), sekitar pukul 03.30 WIB, pelaku AS (33) ditangkap petugas tanpa perlawanan.

2 n Petugas membawa pelaku ke Mapolres Cianjur bersama barang bukti, berupa dua paket daun ganja kering berat masing-masing 38,29 gram dan satu unit handphone merk ternama.

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

DIAMANKAN - AS, pelaku pengedar ganja kering diamankan Sat Narkoba Polres Cianjur di kediamannya, Minggu dini hari. Pelaku diamankan bersama barang bukti paket ganja dan handphone.

Mengenal Karya Mahasiswa Cianjur

Tiara Widiansyah Noor

INOHONG

Mengalir Seperti Air MENGALIR seperti air, inilah prinsip hidup Asep Kusmana yang selama 15 tahun lebih menjabat sebagai camat di enam kecamatan berbeda di Kabupaten Cianjur sejak tahun 2001 lalu. Dengan prinsip tersebut, membantu dirinya dalam menjalankan tugas sebagai seorang abdi negara dan masyarakat. “Meski terkesan sederhana, namun dengan prinsip itu saya bisa bersosialisasi dan berbaur dengan cepat kepada masyarakat,” ujarnya kepada “BC” kemarin (21/3).

Asep Kusmana

berhasil mengamankan dua paket ganja kering siap edar dengan berat masing-masing 38,29 gram dan satu unit handphone merk ternama.

KE HALAMAN B7

VR Simulasi Tembak Reaksi, Sensasi Seperti Menembak Nyata

SALAH satu tren yang menarik di 2016 adalah Virtual Reality atau biasa disingkat VR. Virtual Reality adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut. Sebagian mahasiswa pada umumnya membuat sistem informasi, media pembelajaran dan aplikasi pengelolaan. Mahasiswa

www.thejhons.com

SPECIAL PROMO

HARGA TIKET MASUK

PELAJAR

RP. 15.000,-

Cukup Tunjukkan Kartu Pelajar Free Masuk Area Kolam Renang

BERLAKU Senin s/d Jumat BERITA CIANJUR/CR3

KUMPUL - Nasir, mahasiswa Unsur Cianjur, bersama temantemannya sedang berkumpul untuk mencoba karya buatannya.

Unsur kelahiran Cianjur, 27 November 1993 ini ingin menciptakan hasil penelitian yang berbeda.

Dua minggu sebelum sosialisasi Tugas Akhir (TA), KE HALAMAN B7

UMUM Weekdays @Rp. 25.000,Weekend @Rp. 35.000,Harga Sudah Termasuk: Tiket Masuk Swimming Pools Wahana Pilihan (Flying Fox/ Waterball)

Kp. Tangkil Ds. Babakan Karet Cianjur - Jawa Barat 43251 Telp. (+62-263) 264 444 Fax (+62-263) 273 000


HALAMAN

B2

LifeStyle Sidang Perdana Digelar 7 April PERKARA perceraian Dewi Rezer dan Marcelino Lefrandt sudah mendapat jadwal sidang perdana. Pasangan yang su­ dah dikaruniai dua orang anak itu akan menghadapi sidang cerai perdana 7 April. “Dewi Rezer, ma­ jelis hakim ditunjuk Nur Sjam, hari si­ dang 7 April 2016. PN jaksel juru sita

+ ENTERTAINMENT SELASA, 22 MARET 2016

Tiket ‘Batman v Superman’ Sudah Bisa Dipesan

telah lakukan panggilan kedua belah pihak,” kata Humas PN Jaksel, Made Sutrisna. Dewi sebagai pihak peng­ gugat memang sudah bebe­ rapa bulan ini hidup terpisah dari sang suami. Ia memilih tinggal di Australia dan barubaru ini kembali ke Indonesia. “Kalau datang dua-duanya, majelis ­hakim beri kesempatan ­mediasi,” tambahnya. (net/zlf)

PARA penggemar t­entu sudah tak sabar untuk menyaksikan ‘Batman v Superman’ di layar le­ bar. Kini ada kabar gem­ bira, tiket film produksi DC Comic dan Warner Bros tersebut sudah bisa ­dipesan di bioskop. XXI telah membuka pre sale tiket nonton film garapan Zack Snyder ini

sejak akhir pekan lalu. Publik bisa memper­ oleh tiket dengan meme­ san langsung secara online lewat M-Tix serta memilih waktu yang di­ inginkan untuk menyaksi­ kan film. Di Indonesia, perta­ rungan Batman dan Su­ perman tersebut ditayang­ kan 23 Maret. (net/zlf)

Jupe Hingga Ayu Diperiksa Sebagai Saksi ZASKIA Gotik dipolisikan karena dituding menghina lambang negara dalam sebuah acara TV. Siang ini, Jupe hingga Ayu Ting-ting pun rencananya akan diperiksa sebagai saksi. Julia Perez, Denny Cagur dan Ayu Ting-ting rencananya akan diperiksa di Polda Metro Jaya pukul 14.00 WIB. Menurut keterangan Kanit I Subdit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Nico Setiawan, semua host program TV Dasyat nantinya ­ akan dipanggil untuk menjadi saksi. “Mereka kan saksi pada saat kejadian. Semua host kami panggil, termasuk nanti Zaskia sebagai saksi dulu,” ungkap Kompol Nico. Selain dihujat netizen karena dianggap melecehkan negara, Zaskia pun juga dilaporkan oleh anggota DPD RI, Fahira Idris. Namun Kompol Nico membantah ketika ­temuan saksi dikaitkan dengan laporan Fahira dan LSM. “Ini saksi temuan kami, laporan kami. Untuk pelapor Fahira Idris, itu penanganannya oleh bagian ­Krimum. Ya tetep itu nanti berjalan. Nanti mungkin akan saling melengkapi saja. Karena terlapornya tetap satu. Kemarin juga ada dari pihak LSM. Kalau mereka punya data, mereka juga akan kami mintai keterangan,” pungkasnya. (net/zlf )

FOTO- FOTO/NET

FOTO/NET

Agnez Mo Tunangan? PENYANYI Agnez MO dan kekasihnya pebasket Wijaya Saputra semakin mesra saja. Di beberapa kesempatan, Agnez memamerkan cincin yang melingkar di jari manisnya. Tunangan? Dalam foto terbaru yang diunggah Agnez ke ­Instagram dua hari lalu, nampak dia sedang selfie ­dengan pose yang manis. Pelantun ‘Coke Bottle’ itu seolah sengaja menunjukkan cincin yang melingkar di jari manis tangan kirinya. Dalam foto lain yang diunggah Wijaya, nampak pasangan tersebut sedang makan malam dengan nuansa romantis. Wijaya memeluk Agnez dengan mesra. Salah satu foto lain memperlihatkan jari manis Wijaya yang juga mengenakan cincin serupa. Foto itu memancing rasa penasaran penggemarnya. Banyak yang memberikan selamat dan mendoakan agar Agnez dan Wijaya segera menuju pelaminan. “Love u both.. Moga cpt merid yah,” kata ­penggemar dengan akun tya_jafraskin. Agnez yang akan berumur 30 tahun pada 1 Juli mendatang itu belum bisa dikonfirmasi tentang kabar bahagia tersebut. Tapi sebelumnya dia sempat menjawab isu yang sama yang pernah ­bergulir. “No, i’m not engaged,” katanya Oktober lalu. (net/zlf )

Agnez MO

Manfaat Tersenyum untuk Kesehatan TERSENYUM sebenarnya merupakan aksi yang paling mudah dilakukan oleh wajah. Namun karena stres serta aktivitas padat yang harus kamu lakukan setiap hari, senyum menjadi sebuah hal yang jarang menghiasi wajahmu. Belum lagi jika kamu galau, maka untuk tersenyum pun akan terasa berat bagimu. Betul atau tidak?

P

adahal, ada banyak manfaat sehat yang bisa kamu dapatkan dari tersenyum lho. Tak percaya? Berikut adalah buktinya. Kamu merupakan penderita pe­ nyakit tekanan darah tinggi? Perba­ nyaklah tersenyum dalam hidupmu. Sebab senyum akan menenangkan tubuhmu serta menurunkan detak jantung sehingga tekanan darah yang naik akan turun. Selain itu, senyum membantu melepaskan endorfin dalam tubuh. Penelitian menunjukkan ketika t­ubuh kamu mengeluarkan ­hormon ini, maka tingkat stres dan kecemasan dalam tubuh juga akan

Tersenyum telah terbukti meningkatkan produktivitas tubuh. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa orang yang sering tersenyum dan bahagia akan cenderung lebih sukses dan produktif.

menurun. Ketiga, kamu sedang galau? ­Senyumlah. Sebab saat kamu tersenyum, mood atau suasana hati kamu akan meningkat. Bahkan bila s­ enyum yang kamu keluarkan sebenarnya adalah senyum palsu, kamu akan tetap merasa senang sebab tubuhmu mengeluarkan hormon endorfin. ­K e e m p a t , ­t ersenyum telah ter-

bukti meningkatkan produktivitas ­tubuh. ­Beberapa penelitian juga menemukan bahwa orang yang sering tersenyum dan bahagia akan cenderung lebih sukses dan produktif. Kelima, baik senyum maupun tertawa ternyata bisa mengurangi rasa sakit. Lagi-lagi hal ini terjadi karena pelepasan hormon endorfin di dalam tubuh yang bisa membuat tubuh menghilangkan rasa sakit dari dalam. Keenam, senyum merupakan hal yang menular. Sehingga jika kamu tersenyum, maka kamu akan menularkan kebahagiaan dan meningkatkan suasana hati mereka yang ada di sampingmu. Ketujuh, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering tersenyum nampak 3 tahun lebih muda daripada usia yang sebenarnya. Sementara bagi mereka yang jarang berekspresi, raut muka mereka akan terlihat lebih tua. Kedelapan, stres bisa membuat saraf reseptor dalam tubuhmu j a d i

tumpul. ­Se­mentara jika kamu ­sering tersenyum, maka seluruh saraf tubuhmu jadi lebih aktif. Kesembilan, ingin usia kamu lebih panjang? Cobalah untuk terus tersenyum. Sebab senyum bisa meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi stres, dan sederetan manfaat sehat lainnya yang bisa membuat usiamu jadi lebih ­panjang. Kesepuluh, stres akan ­menurunkan sistem kekebalan tubuhmu. Sebaliknya, tidak d ­ emikian dengan senyum. Oleh karena itu perbanyaklah tersenyum yang akan membuat sistem ­ kekebalan tubuhmu meningkat dan kamu ­ terhindar dari beberapa penyakit ­berbahaya perusak kesehatan. Jadi, sudahkah kamu tersenyum hari ini? (net/zlf )


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SELASA, 22 MARET 2016

Travelling adalah Aku, Diriku dan Selfieku

Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali. - Arthur Hugh Clough

MELAKUKAN perjalanan ke tempat-tempat wisata memang menyenangkan.

Syifa Siti Sofiah

Haus Akan Prestasi HAI, guys ketemu lagi nih, Kita ke­ nalan yuk, sama yang namanya Syifa Siti Sofiah kelas XII TKJ 1 SMK Asha­ bulyamin Cianjur. Siswi yang akrab di sapa Sifa ini suka banget sama belajar, apalagi kalau udah mulai belajar, ia suka tidak sabar untuk segera memulai pelajaran. Siswi kelahiran 17 November 1997 ini sangat menyukai mata pelaja­ ran seni budaya karena menurutnya pelajaran ini sangat membantu siswa untuk belajar kreatif dan lebih menge­ nal lagi kesenian lebih dalam. Apalagi kalau sudah mulai praktek guys, Sifa ini orangnya suka tidak sabaran, ia suka ingin tampil duluan. Dara yang suka sama warna biru langit dan memiliki cita-cita ingin menjadi pramugari ini mengaku de­ ngan menyukai semua mata pelajaran. “Dari hal positif yang saya sukai yaitu menyukai mata pelajaran dan mau belajar memahami materinya, saya bisa memberikan kepuasan tersendiri dengan mendapatkan ranking 3 di kelas, walaupun itu belum terlalu me­ muaskan,” ujarnya. Siswi yang sering mendapatkan nilai paling besar di mata pelajaran PKN dan Matematika ini sangat ber­ harap bahwa ia dapat meningkatkan prestasi di kelas maupun di luar ke­ lasnya guys. (Irma Pitri Nurmayanti/SMK Hass Ashabulyamin)

A

palagi jika berwisata ke alam terbuka dengan pemandangannya yang memanjakan mata. Hati dan pikiran-pun jadi tenang dan bahagia karenanya. Pantai dan gunung pun penuh sesak oleh lautan manusia yang datang berduyun-duyun. Kebanyakan dari mereka-pun tak luput membawa ponsel berkamera dan tongkat panjang yang terkenal dengan nama tongsis. Untuk apa jika bukan untuk ber-selfie ria? Bece Muda udah trip kemana aja sih bareng kamera yang setia menemani? Hehehe.. Komentar pertama datang dari Fauzi Ramdan, siswa kelas XII Elek­ tronik di SMK Pasundan 1 Cianjur yang mengaku suka sama olahraga fitnes ini mengung­ kapkan sangat suka travelling

karena dapat menghilangkan rasa badmood. Guys. “Saya sangat suka sama traveling karena menurut saya dengan cara traveling saya bisa menghilangkan rasa bad mood saya dan bisa lebih mengenal tempat-tempat yang indah,” ungkapnya kepada “BC” (21/3). Komentar selanjutnya datang dari Vini Nur Afriani, siswi kelas XI Admi­ nistrasi Perkantoran di SMK Pasundan 1 Cianjur ini juga memberi pendapat­ nya mengenai traveling. “Menurut saya sih traveling adalah kegiatan yang paling menyenangkan dan sekaligus mengenal tempat-tempat baru yang cantik dan unik contohnya seperti Gunung Padang,” ujarnya. Di sana, Vini bisa mengetahui ba­nyak hal seperti info tentang Gunung Padang yang termasuk keajaiban dunia, nggak lupa mengabadikan momen lewat selfie unt u k

jadi kenang- kenangan juga. Oke guys kita lanjut ke komentar terakhir, yang datang dari siswi yang suka banget sama traveling dan pa­ ling sering menghabiskan waktu nya di luar dibandingkan di sekolah guys. Namanya Ismi Nur Sopia, kelas XI Admi­nistrasi Perkantoran 2 di SMK Hass Ashabulyamin Cianjur. “Traveling sih itu adalah bagian dari hidup saya, hehehe. Karena saya sering menghabiskan waktu luang saya untuk jalan-jalan sambil selfie di tempat yang menurut saya unik, menantang dan indah, dengan traveling lah saya bisa lebih mengenal alam dan sejarah yang ada di tempat itu,” pungkasnya. (Didah Aqi­ dah/SMK Hass Asha­ bulyamin Cianjur)

Rahmadhita Setiani

Fenomena Equinox di Garis Khatulistiwa

NET

MENGUTIP situs wikipedia, Equi­ nox merupakan fenomena yang terjadi dua kali dalam setahun ke­ tika sumbu bumi tidak terinklinasi terhadap matahari dan pusat ma­ tahari berada di bidang yang sama dengan khatulistiwa bumi, guys. Nama Equinox berasal dari ba­ hasa latin aequus yang berarti sama dan nox yang bermakna malam. Karena selama ekuinoks, panjang siang dan malam sama. Equinox adalah salah satu fenomena astronomi saat matahari berada tepat di garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung 2 kali dalam setahun. Tanggalnya khusus yaitu pada 21 Maret dan 23 September. Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG, Hary Tirto Djatmiko, menjelaskan, fenomena equinox merupakan hal yang normal dan wajar. Fenomena ini tidak sama dengan gelombang panas (heat wave) seperti yang ter­ jadi di wilayah Afrika, India dan Timur Tengah. (cr3)

FOTO-ILUSTRASI: BERITACIANJUR/MYANUAR

ORGANISASI

Sekbid Keagamaan OSIS SMA Negeri 2 Cianjur

Duta Islam Sekolah, Contoh yang Baik bagi Siswa MASA muda emang identik sama sikap aktif dan memiliki keingintahuan yang tinggi, guys. Seperti temen Bece Muda yang satu ini yaitu keempat siswa yang tergabung di Osis SMA Negeri 2 Cianjur yang khusus membidangi keagaaman. Mere­ ka ialah sekbid 1 yang diketuai oleh Ratu Dhinar Bilqisty siswi kelas 11 MIA 3. Ratu menjelaskan Sekbid 1 membidangi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Anggota sekbid 1 di­ antaranya ada Risma Rusdiana, Yvon Alifa, Iqbal Johari.” Ben­ dahara ada dua, karena satu yang pegang uang dan satunya lagi mencatat, kemudian ada juga sekertaris bertugas mengu­ rus administrasi sekbid 1,” ung­

kapnya. Bekerjasama dengan Rohis, sekbid 1 berkoordinasi mensuk­ seskan program yang kaitannya dengan keagamaan, guys.” Aca­ ra Maulid Nabi, acara Qurban dan acara Tabligh Akbar dan pe­ ringatan besar Islam lainnya,” ujarnya. Peran Rohis sebagai panitia acara dan sekbid 1 memantau jalannya acara sekaligus juga ikut membantu agar acara bisa berjalan dengan lancar. Selain program khusus ada juga loh program rutinan sekbid 1. Apa ya programnya? Program rutinan setiap Jumat kelas 11 itu melaksanaka kerohanian, kelas 10 senam dan kelas 12 kalima yang memfokuskan kepada ke­ bersihan dan keamanan sekolah

ISTIMEWA

seperti ‘bebersih’ mau di sekolah atau diluar sekolah. Ratu menambahkan kriteria

untuk memilih anggota melihat sikapnya dari satu tahun ke be­

lakang, selain itu aspek tingkat ibadahnya. Karena sekbid 1 me­ miliki perbedaan sikap untuk lebih menjaga tutur kata. Selama ini hanya membantu jika ada acara memperingati hari besar dari persiapan pihak sekolah yang mengurus, sedang­ kan Rohis dan sekbid 1 masih sekedar membantu. Hal terse­ but membuat Ratu be­ rencana ke depannya Rohis dan Osis da­ pat menjalankan acara peringa­ tan full ide dari siswa. “Kalau setiap ada acara pe­ ringatan hari besar yang lebih mengurusi acaranya pihak se­ kolah, maka dari itu kita meng­ harapkan kita bisa belajar untuk mengurus sepenuhnya acara agar ide kita terasah,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

B4

SPORT

BULUTANGKIS

Hasil Drawing

Putaran Final Piala Thomas dan Uber 2016

JAKARTA - Drawing putaran final Piala Thomas dan Uber 2016 baru selesai digelar. Tim Thomas dan Uber Indonesia sudah bisa memetakan kekuatan tim yang satu grup mereka. Dari hasil drawing yang digelar Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Tim Thomas Indonesia masuk Grup B, bersama India, Thailand dan Hongkong. Sementara Tim Uber masuk grup C, bersama Thailand, Hongkong dan Bulgaria. Jepang yang memborong dua gelar di All England 2016, masuk satu grup dengan China, Prancis, dan Meksiko di ajang Piala Thomas. Ada pun Tim Uber mereka tergabung bersama India, Australia, dan Jerman. Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan lolos ke babak perempatfinal. Adapun putaran final Piala Thomas dan Uber 2016 akan digelar di Kunshan, Jiangsu, China, 1522 Mei mendatang. (net/pur)

Azarenka Juara Indian Wells VICTORIA Azarenka membuat kejutan. Ia berhasil menjuarai turnamen BNP Paribas di Indian Wells usai menjungkalkan unggulan utama asal Amerika Serikat, Serena William, 6-4, 6-4, pada pertandingan final, Senin (21/3).

SELASA, 22 MARET 2016

Rossi Gagal Pertahankan Rekor

YAMAHA melanjutkan tradisi podiumnya di awal musim 2016. Jorge Lorenzo berhasil jadi pemenang di Grand Prix Qatar saat Valentino Rossi gagal naik podium untuk pertama kalinya sejak 2012.

HASIL DRAWING PIALA THOMAS Grup A China, Jepang, Prancis, dan Meksiko Grup B Indonesia, India, Thailand, dan Hong Kong Grup C Korea Selatan, Malaysia, Inggris, dan Jerman

B

erpacu di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, Minggu (20/3) waktu setempat atau Senin (21/3) dini hari WIB, Loren­ zo sebagai pemilik pole positions langsung melesat sejak awal. Start buruk justru dialami Marc Marquez dan Maverick Vinales yang sempat melorot keluar lima besar. Di lap pertama, Lorenzo dibuntuti dua pembalap Ducati sekaligus yakni Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Dua pembalap yang menunggangi Desmosedici GP16 benar-benar jadi anca­ man bagi pembalap Ya m a h a di awal balapan. D i lap kedua, Iann o n e dan Dovi sempat

mengambil alih pimpinan balapan. Lorenzo, Rossi, dan Marquez berturut-turut membuntuti hingga posisi lima. Marquez yang melorot di awal, perlahan bangkit di lap ketiga. Rossi ia salip di tikungan keenam, sementara pembalap Ducati belum bisa dikejar para rivalnya. Namun momentum Ducati perlahan hilang di lap keenam. Iannone jatuh di tikungan pertama Losail saat bertarung dengan rekan setimnya. Dovi pun mengambil alih bala­ pan di lap ketujuh, dibuntuti Lorenzo, Marquez, dan Rossi. Di lap berikutnya, Ducati yang tinggal menyisakan satu pembalap mulai keteteran dan bisa dikejar rivalnya. Di lap kesembilan, Lorenzo akhirnya mampu melakukan overtake pada Dovi. Di tikungan keempat Losail, pembalap Spanyol mengambil sisi dalam sirkuit untuk mengambil alih pimpinan balapan. Peta persaingan pembalap di Losail belum berubah hingga memasuki lap ke-18 di mana Lorenzo masih memimpin balapan disusul Dovi, Marquez, dan Rossi. Lorenzo yang makin sulit

Grup D Denmark, Taiwan, Selandia Baru, dan

dikejar, meninggalkan pertarungan menarik di posisi dua hingga empat. Dovi masih berupaya mengamankan posisinya dari incaran Marquez dan Rossi yang terus membuntutinya. Di lap ke-19, akhirnya Dovi menyerah. Marquez menyalip Dovi di tikungan kesepuluh untuk merebut posisi dua. Sedangkan Rossi tidak mampu memanfaatkan momentum tersebut dengan masih tertahan di peringkat empat. Jelang garis finish, Lorenzo akhirnya tak terbendung dan keluar sebagai pemenang. Marquez yang justru ketiban sial, ia gagal mengamankan posisinya setelah disalip Dovi di tikungan terakhir karena terlalu melebar saat menikung. The Baby Alien pun harus puas menempati posisi tiga. Sedangkan Rossi yang gagal podium, mesti rela rekornya selalu naik podium Qatar sejak kembali ke Yamaha musim 2013 lalu berakhir di 2016. Dani pedrosa mengakhiri balapan di posisi enam. Sedangkan Maverick Vinales yang digadang-gadang bakal merepotkan, malah melorot ke posisi tujuh. (net/pur)

BERIKUT HASIL GP QATAR 2016

Afrika Selatan

1. Jorge Lorenzo 2. Andrea Dovizioso 3. Marc Marquez 4. Valentino Rossi 5. Dani Pedrosa

HASIL DRAWING PIALA UBER Grup A China, Denmark, Spanyol, dan Malaysia Grup B Korea Selatan, Taiwan, Mauritius, dan

Petenis Belarusia berusia 26 tahun itu mematahkan dua kali servis Serena di set pertama dan 2 kali di set berikutnya. Di tengah ribuan pasang mata yang menyaksikannya bertarung, Azarenka hanya membutuhkan waktu kurang dari 90 menit. (net/pur)

Amerika Serikat

Grup C Thailand, Indonesia, Bulgaria, dan Hong Kong

Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) Ducati Team (Desmosedici GP16) Repsol Honda Team (RC213V) Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) Repsol Honda Team (RC213V) 42m

42m 28.452s 42m 30.471s 42m 30.739s 42m 30.839s 42.535s

Grup D Jepang, India, Australia, dan Jerman

TINJU Wladimir Klitschko

Tak Sabar Rebut Sabuk Juara Tyson LONDON - Petinju asal Ukraina, Wladimir Klitschko telah memulai latihan jelang rematch menghadapi Tyson Fury. Klitschko bermaksud mengambil kembali sabuk juara kelas berat WBA/IBF/WBO yang direbut Tyson. Tyson merebut sabuk juara Klitschko pada pertarungan yang berlangsung di Dusseldorf, Jerman, tahun lalu. Dalam klausul pertarungan, Klitschko meminta rematch jika Tyson memenangkan duel tersebut. Klitschko pun kini berlatih serius agar tak mengalami kekalahan kedua dari Tyson. Hal itu diketahui setelah petinju 39 tahun itu mengunggah video latihannya ke media sosial. Dalam video tersebut, Klitschko terlihat berlatih pukulan dan angkat beban. Klitschko juga membagikan video tersebut dengan 91 ribu pengikutnya di jeja­ ring sosial.(Baca juga : Rematch Tyson vs Klitschko Dirancang Juni Mendatang) “Saya mendorong diri untuk maju dan tak sabar untuk kembali naik ring dan menghadapi (Tyson) Fury,” kata Klitschko, dikutip Daily Mail, Senin (21/3/2016). Sementara itu, Tyson sebelumnya mengungkapkan keinginan­nya untuk menghadapi Anthony Joshua sesegera setelah pertandingan ulang menghadapi Klitschko. Realisasi pertarungan tersebut terlaksana apabila Joshua mengalahkan Charles Martin di London, 9 April 2 0 1 6 mendatang. (net/ pur)

F1 Akui Ada Masalah di Sistem Kualifikasi Baru

AUSTRALIA - Formula 1 (F1) akan menghapus sistem kualifikasi baru yang diterapkan di musim balapan 2016. Dengan demikian, format kualifikasi pada ajang balapan jet darat ini akan kembali ke format lama. Aturan baru untuk babak kualifikasi memang sudah mendapat kritikan dari banyak pihak, seperti pembalap, tim hingga penonton. Hingga akhirnya, tim-tim F1 melakukan pertemuan mendadak di Melbourne dengan FIA pada seri pembuka GP Australia, Minggu (20/3). “Ada pertemuan, dengan keputusan bulat diambil untuk kembali ke format lama dimulai dari Bahrain dan seterus-

nya. Ini perlu diratifikasi oleh Komisi F1,” kata Bos Mercedes F1, Toto Wolff, seperti dilansir BBC Sports. “Kami ingin memperbaiki balap musim ini, tetapi

ternyata kami menuju ke arah yang salah. Keputusan menghapus sistem kualifikasi baru ini menunjukkan masih ada akal sehat di F1,” sambungnya.

Sistem kualifikasi baru ini awalnya diusulkan oleh Direktur Eksekutif F1, Bernie Ecclestone. Kemudian, disetujui oleh bos-bos tim F1 usai uji coba musim dingin lalu karena diharapkan bisa mengubah posisi peserta di grid. Namun, nyatanya hal tersebut tak mengubah apa-apa, Wolff pun menyadari adanya kesalahan. Dia juga mengungkapkan bila Ecclestone pun setuju untuk kembali ke format lama, dan hanya diterapkan di seri GP Australia. “Ya, cukup memalukan. Olahraga ini memiliki jutaan penonton dan kami mengubah peraturan secara radikal dan ternyata langkah kami tak te-

pat. Saya sudah bicara dengan Ecclestone, dan dia setuju bahwa sistem baru ini salah,” kata Wolff. Hal senada juga disampaikan oleh kepala tim Red Bull, Christian Horner. Dia menyatakan telah meminta maaf kepada penonton F1, karena aturan tersebut jauh dari yang diharapkan hingga harus kembali ke aturan lama. “Awalnya kami menyetujui aturan baru itu dengan harapan Formula 1 akan lebih seru, dan itu tidak terjadi. Karena itu, semua tim sepakat, kami harus segera kembali ke aturan lama. Kami minta maaf kepada fans dan para penonton karena kualifikasi tidak seharusnya seperti itu,” kata Horner. (net/pur)

Kiprah Helm Lokal KYT di Kompetisi Balap Dunia Berlanjut JAKARTA- Mungkin belum banyak yang tahu bahwa dibalik kesuksesan para pembalap profesional, baik yang bertanding di sirkuit MotoGP ataupun balap ta­ nah MXGP, ada helm buatan lokal KYT. Sejak tahun 2014, KYT sudah dipakai oleh pembalap MotoGP Andrea Iannone, Pembalap Moto2 Xavier Simeone dan pemba­ lap MXGP Romain Febvre. Tahun ini eksistensi KYT di dua ajang balap dunia tersebut berlanjut. KYT semakin mempertegas produkproduknya sebagai helm berkualitas kelas dunia de-

ngan mendukung lebih banyak lagi pembalap profesional. KYT saat ini digunakan juga oleh pembalap MotoGP Aleix Espargaro dari tim Suzuki. “Dari statistik juara MotoGP, hanya tiga tim yang punya rekor terbanyak mencetak juara yaitu Yamaha, Honda, dan Suzuki. Menurut saya dengan prestasi Aleix saat ini tim Suzuki akan berpeluang kembali merebut masa kejayaannya,” ujar Direktur PT. Tara Kusuma Indah, produsen helm KYT, Henry Tedjakusuma ketika ditanya soal alasan-

nya mendukung pembalap dari tim Suzuki tersebut. Sebelum menandatangani kontrak dengan KYT, Aleix terlebih dahulu menjajal ketangguhan dan perlindungan dari helm produksinya. Wajar saja, helm adalah perangkat keamanan berkendara yang paling krusial bagi seorang pembalap. Setiap kali balapan mereka bisa memacu motornya dengan kecepatan hingga 300 km/jam. Jika lalai sedikit saja, hal yang tidak diingikan bisa saja terjadi. Kualitas helm sebagai pelindung kepala sangat penting.

Aleix menyampaikan setidaknya ada enam hal yang harus dimiliki oleh helm balap yaitu material berkualitas dan kuat, bobot ringan, kedap suara, visor bening dan tidak mudah berkabut, serta pivot gear yang kuat. “Semuanya sudah dimiliki oleh KYT sehingga saya nyaman memakainya,” ujar pembalap berdarah Spanyol ini. (net/pur)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 22 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Vlado Akui Emosional Ingin Raih Kemenangan BANDUNG-Bermain penuh determinasi guna me­ ngantarkan Persib Ban­ dung meraih angka penuh, Vladimir Vujovic malah mendapat kartu merah dari wasit. Dia menerima kartu kuning kedua karena berlebihan ketika melakukan protes. Sebelumnya di awal babak kedua dia sempat melakukan pelanggaran keras terhadap Rizky Pora sehingga menghasilkan kartu kuning pertama. Tapi Vlado beralasan dia tampil emosional lantaran tim bermain buruk di laga pembuka. “Saya sangat emosional untuk mendapatkan tiga poin, karena kami tidak bermain bagus pada pertandi­ ngan pertama melawan Mitra Kukar,” ujar Vlado, Senin (21/3). Beruntung di kartu me­ rahnya Vlado pun diikuti oleh diusirnya Leonard Tupamahu dari kubu Pusamania Borneo FC. Imbasnya lini pertahanan tim tamu menjadi lebih terbuka dan kondisi itu bisa dimaksimalkan oleh Samsul Arif untuk mencetak gol semata wayang. Vlado sendiri tidak lantas kecewa meski dia harus mengakhiri laga lebih cepat karena yang terpenting Persib bisa me­ raih kemenangan. “Yang terpenting adalah Persib meraih tiga angka dan kami menjaga pelu-

ang ke semifinal,” tuturnya. Adrenalin pria berpaspor Montenegro itu pun semakin terpacu karena jelang laga, Iwan Setiawan kembali menebar psywar. Dia menyebut Persib bukan tim yang bagus dan akan sanggup dia kalahkan. Kembali Vlado pun berpesan kepada mantan pelatih Persija itu untuk tidak berkhayal terlalu tinggi karena ketika jatuh, itu akan sangat me­ nyakitkan. “Karena sebelum pertandingan ada pembica­ raan dari Iwan Setiawan. Saya ada satu pesan untuk dia, ‘janganlah terbang terlalu tinggi lagi’ sisanya anda tahulah,” ujar Vlado. (net/ pur)

NET

DIDUGA menjual tiket palsu laga Persib Bandung vs Pusamania Borneo FC, 30 orang calo tiket diamankan jajaran Intel Polres Bandung, Minggu (20/3).

Jadi Bek Kanan, Yanto Basna Sempat Grogi BANDUNG-Rudolf Yanto Basna menjadi salah satu pemain yang tampil apik pada pertandingan Persib kontra Pusamania Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Ban­ dung, Ming­gu (20/3) malam. Basna bermain sebagai wing bek kanan yang bukan me­ rupakan posisi aslinya. Basna mengaku sempat kesulitan dengan posisi barunya tersebut, tapi pemain belakang Maung Ban­ dung ini cepat beradaptasi dengan bantuan bobotoh yang datang ke stadion. Itu dirasakannya sebagai motivasi untuk tampil le­ bih baik. “ S a y a mengucap syu­

30 Calo Tiket Palsu Diamankan

kur karena bisa mendapatkan hasil maksimal meski susah payah. Ini pertama saya main di kanan. Saya sebenarnya jarang bermain pada posisi itu, tapi saya kepikiran bobotoh sudah datang jauh-jauh jadi antusias untuk memberikan yang terbaik buat bobotoh dan Persib,” kata pemain muda asal Pa­ pua ini di laman resmi klub. Meskipun mendapat dukungan positif dari bobotoh buat tim, Basna me­ ngaku sempat gugup. Tapi, perasaan itu coba untuk dikendalikannya supaya tidak berbuat salah. Dia pun sukses mela­ kukan itu dan menggantinya dengan mental lebih percaya diri di hadapan puluhan ribu suporter dan tampil bersama para senior. “Ada sedikit grogi, Tapi saya coba bermain dengan percaya d i r i saja. S a y a merasa belum maksimal, karena mungkin baru pertama kali. Saya mau lebih baik lagi,” ucapnya. (net/pur)

Yanto Basna

K

epala Unit Re­ serse Umum Polres Ban­ dung, Iptu Fitran Roma­ jimah menyampaikan, 30 orang calo tiket diamankan untuk dimintai keterangan terkait temuan adanya tiket palsu yang beredar pada laga lanju­ tan Piala Bha­

yangkara, kemarin. “Pada pertandingan Minggu kemarin kita temu­ kan 30 lembar tiket palsu dari penonton yang setelah ditanyakan mereka mem­ beli dari calo. Secara kasat mata tiket tersebut tidak jauh berbeda dengan tiket asli. Hanya saja tiket yang asli ada tulisan Persib yang bisa

NET

JUMPERS-Panitia Piala Bhayangkara saat memberikan keterangan pers terkait adanya calo tiket palsu dalam event tersebut.

dilihat dengan ultra violet sementara tiket palsu tidak ada. Terkait temuan itu kita amankan 30 orang calo un­ tuk dimintai kete­ rangan,” ujar Fitran. Mengenai kronologis temuan tiket palsu itu, di­ sebutkan Fitran berawal dari kecurigaan penon­ ton yang akan masuk sta­ dion terhadap tiket yang dibawanya. Kecurigaan itu dilaporkan kepada aparat kepolisian yang bertugas di pintu masuk saat itu.

Berdasarkan laporan tersebut pihaknya langsung melakukan pengecekan dan ter­nyata tiket tersebut palsu. “Setelah mendapat­ kan laporan dari anggota di lapangan kita langsung me­ lakukan pengecekan tiket yang ter­ nyata palsu. Saat ditanyakan ternyata penon­ ton tersebut membeli dari calo tiket yang berada di­ kawasan Stadion. Berbekal temuan itu kita pun menin­ daklanjutinya dan menga­ mankan 30 calo yang lang­

sung kita bawa ke Mapolres Bandung untuk di intero­ gasi,” bebernya. Lebih lanjut, Fitran mengaku, belum bisa mem­ berikan ba­ nyak penjelasan mengenai tiket palsu terse­ but. Pasalnya, saat ini Polres Bandung masih melakukan penyeledikan mengenai hal itu, salah satunya dengan me­ lakukan interogasi ter­ hadap calo-calo yang sudah diamankan saat ini. “Untuk calo-calo yang sudah kita amankan, mereka akan kita mintai ketera­ngan dan lakukan pendataan. Selain itu akan akan laku­ kan dokumentasi terhadap mereka,” katanya. (net/pur)

Duet Maung Ngora Disimpan karena Alasan Strategi

Gian Zola

BANDUNG-Tidak ada nama duet jebolan Diklat Per­ sib, Febri Hariyadi dan Gian Zola, dalam pertandingan me­ lawan Pusamania Borneo FC, Ming­ gu (20/3) kemarin. Febri memang masuk dalam list pemain cada­ngan, sedangkan Zola hanya duduk di tribun kehormatan Stadion Si Jalak Harupat. Satu tempat U-21 yang wajib bermain dalam regulasi pun diisi oleh Rudolf Yanto Basna yang notabene bukan pemain asli didikan Persib dan baru didaratkan dari Mitra Kukar. Mengenai hal itu, Herrie Setiawan berasalan

Itu murni strategi, kita tidak korbankan mereka dan ini sudah jadi komitmen kita ingin bangun dan maksimalkan pemain diklat.” bahwa keputusan itu dipilih karena kebutuhan strategi. Dias Angga Putra yang bermain buruk dan Agung Pribadi yang mendapat kartu merah di laga pembuka membuat pemain berposisi bek kanan tidak ber­penghuni. Sehingga tim pelatih pun memilih menurunkan Yanto Basna sebagai full back dengan tujuan lini belakang Persib terjamin tetap kokoh.

Pria yang menjabat sebagai asisten pelatih itu menegaskan Persib masih tetap memegang komitmen mereka untuk mulai mengorbitkan pemain asli binaan tim junior. Karena kini di dalam tim yang didaftarkan ke Piala Bhayangkara ada 3 pemain jebolan Diklat Persib, termasuk Jujun Saepuloh. “Itu murni strategi, kita tidak korbankan mereka dan ini sudah jadi komitmen kita ingin bangun dan maksimalkan pemain diklat,” ujar Herrie dalam konferensi pers usai laga. Tekanan tinggi yang sedang dialamatkan untuk Persib pun menjadi penyebab para pemuda itu diparkir. Buruknya performa Persib di laga perdana ditambah kebutuhan akan 3 poin untuk membuka asa lolos ke semifinal membuat atmosfer pertandingan cukup panas. Hal itu yang dikhawatirkan bisa merusak mental Febri Hariyadi dan kawan-kawan. “Dalam situasi ini mereka belum bisa, ke depan pasti ada kesempatan,” tukasnya. (net/pur)


BC-IklaN

HALAMAN

B6

KEHILANGAN STNK Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun Telah berpulang ke Rahmatullah

Hj. Sopiah Binti RH.Bukhori Pada hari kamis, 3 Maret 2016 Pukul 21.40 di Bandung

Nopol F 4435 Wx a.n Piping Hendri K Nopol F 4218 YS a.n Pirdaos Nopol F 2650 YL a.n Ade Hermawan Nopol F 4712 ZA a.n Fuji Insani N Nopol F 4972 ZE a.n Satrio Hadi P Nopol F 4986 YK a.n Suhendar

Dan di makamkan pada hari jumat 4 Maret

Nopol F 5623 ZU a.n Herlan

di Pemakaman Umum Pamoyanan Cianjur

Nopol F 6848 ZM a.n Aat Atikah Nopol F 4593 ZG a.n Ida Parida

Mari Beriklan di.. UCAPAN TERIMA KASIH

beritacianjur.com

Kepada yth : 1. Rumah Sakit Hermina Sukabumi, Dokter serta perawat di Bagian IGD 2. Rumah Sakit Immanuel Bandung, Dokter dan perawat bagian IGD dan tim dokter , perawat di Ruang ICU 3. PGRI Kab Cianjur 4. PGRI Cab. Kec. Cianjur 5. Kepala BAPPEDA Cianjur dan staf 6. KGC. Cianjur – Cilaku 7. Ketua RW 09 Pamoyanan , Ketua RT 01 dan RT 02 serta seluruh masyarakat Pamoyanan Cianjur 8. Ibu-ibu Majlis Taklim Al-Hidayah dan Ibu-ibu Majlis Taklim AtTaqwa Pamoyanan 9. Keluarga besar Pamoyanan,keluarga besar Bojong. 10. Pusat Pembinaan Pendidikan TK/SD Kec Cianjur 11. Dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu Semoga Allah SWT membalas seluruh kebaikan Bapak dan Ibu Keluarga H. Lukman Hayat, S.Pd (Suami) Anak : Lia Lupia Hayati, ST – Fijar Arabanda, S.Sos (menantu) Chandra Purnama Lukman, S.Sn – Tiara Aisyah (menantu) Cucu : Favian Raja Arabanda Bintang Adinata Purnama

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 SELASA, 22 MARET 2016


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 22 MARET 2016

Perangi Narkoba, BNNK Gandeng Apdesi Cianjur CIANJUR-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur menggandeng Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur, guna menekan angka peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba, red) di Kabupaten Cianjur khususnya di wilayah pedesaan. Kepala BNNK Kabupaten Cianjur. Hendrik menuturkan, upaya kerjasama yang terjalin itu merupakan suatu bentuk keseriusan pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Cianjur. Pasalnya, jelas Hendrik, peredaran narkoba di wilayah tersebut sudah sangat mengkhawatirkan. “Ini (kerjasama, red) merupakan upaya kami dalam menekan dan memerangi narkoba di wilayah Kabupaten Cianjur,” tutur Hendrik, kepada wartawan, kemarin (21/3). Selain itu, ujar Hendrik, pihaknya sangat menyambut baik upaya Apdesi Kabupaten Cianjur yang serius dan ikut terlibat

dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sementara itu, Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur, Agus Ishak mengaku khawatir dengan terus meningkatnya angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Cianjur. Agus menyebutkan, peningkatan angka peredaran dan penyalahgunaan itu tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan tetapi sudah masuk ke pelosok desa. “Hari ini (kemarin, red) kami membuat nota kesepahaman (MoU, red) dengan BNNK Cianjur untuk bersama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” kata Agus. Agus menambahkan, pihaknya juga akan mewajibkan setiap perangkat desa di seluruh Kabupaten Cianjur untuk melakukan tes urine. “Tidak hanya bagi perangkat desa saja, tetapi para calon kepala desa yang akan ikut dalam pemilihan kepala desa (pilkades) mendatang harus menjalani tes urine,” ucapnya.(gap)

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

PENANDATANGANAN-Kepala BNNK Cianjur. Hendrik dan Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur, Agus Ishak menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, kemarin (21/3).

... PT Didesak Tingkatkan Kualitas DARI HALAMAN B1...

Makanya sambung Menristekdikti, pihaknya terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap seluruh PT negeri dan swasta di Indonesia untuk melakukan pembinaan pendidikan agar lebih baik. Salah satu upaya mendukung terciptanya lulusan perguruan tinggi yang memiliki kompetensi, Menristek telah menerbitkan peraturan menteri terkait

Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK). Tujuannya, agar rasio dan kualitas dosen semakin baik sehingga berdampak terhadap peningkatan kualitas pendidikan. “Dengan NIDK itu, kami juga membuka peluang bagi para profesional untuk bisa masuk menjadi dosen di perguruan tinggi negeri maupun swasta,” katanya. Lebih lanjut Menristek mengatakan, meski dirinya tidak memiliki data khusus

terkait perkembangan perguruan tinggi negeri dan swasta di Kabupaten Cianjur. Dirinya menghimbau untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan agar setiap lulusannya memiliki kompetensi bagu. “Saya tidak melihat satu persatu perguruan tinggi, namun seluruh lulusannya harus bisa memenuhi keinginan pasar kerja de­ ngan kompetensi bagus,” tegasnya. Diungkapkan Men-

ristek, selama kurun waktu setahun terakhir pihaknya sudah menutup 103 perguruan tinggi swasta yang bermasalah dan sebanyak 104 perguruan tinggi lainnya masih terus mendapat pembinaan, bahkan beberapa diantaranya sudah ada yang aktif kembali. «Saya ingin kedepannya perguruan tinggi mampu melahirkan inovasi, kreatifitas serta memiliki daya saing pada pasar bebas,» ungkapnya. (cr1)

... Pengedar Ganja Kering Diamankan DARI HALAMAN B1...

Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Cepi Hermawan mengungkapkan, jajarannya tidak akan memberikan kesempatan bagi para pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba bebas di wilayah

hukum Polres Cianjur. Dituturkan Cepi, penangkapan pelaku AS berdasarkan hasil informasi yang dikumpulkan personil Sat Narkoba Polres Cianjur. “Pelaku kami tangkap di kediamannya dengan barang bukti dua paket daun ganja kering. Saat ini

pelaku sudah mendekam di sel Mapolres Cianjur,” tutur Cepi, kepada “BC”, kemarin (21/3). Cepi mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Cianjur.

“Sekecil apapun informasi masyarakat akan sa­ ngat membantu kami dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Cianjur. Kami minta masyarakat aktif dan peduli terhadap pemberantasan narkoba,” ucapnya. (gap)

... Dishub Tata Parkir Jalur Masuk Rawabango DARI HALAMAN B1...

Kasi Manajemen Rekayasa (Manrek) Lalulintas Dishubkominfo Kabupaten Cianjur Cecep Apandi menjelaskan, so­sialisasi agenda penertiban sudah terlaksana sejak dua pekan lalu. Secara permanen aturan ditetapkan waktunya sekarang (Senin) dan seterusnya. “Lokasi ditertibkan guna melancarkan kembali jalur

transit keluar-masuk bus, angkutan kota dan parkir pengunjung Dinsosnakertrans Cianjur yang memanfaatkan badan jalan umum. Karena persetujuan sudah diterima, penertiban parkir pengunjung zona PKL di­ serahkan kepada instansi terkait,” katanya saat dikonfirmasi “BC”. Ditambahkannya, karena dekat dengan fasilitas Terminal Rawabango, diantara lintas bidang terkait

saling bekerjasama. Karena ucap dia, lokasi terminal pada waktu insidental bisa dimanfaatkan sebagai lahan parkir kendaraan tamu manakala jumlahnya melebihi kapasitas area lahan parkir kantor. Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur Moh. Ginanjar membenarkan, pe­ nertiban oleh pihak Dishub Cianjur pihaknya sudah mendapat pemberitahuan dan sebelumnya sudah

melaksanakan koordinasi pertemuan rapat. “Hasil rapat dengan pe­ dagang ke depan agar lahan parkir Disdukcapil Cianjur diminta memiliki zona khusus pedagang. Meskipun la­ han parkir belum sepenuhnya rampung dikerjakan dan rencana beres pada awal tahun 2017. Sementara pedagang dari pinggir ruas Jalan Raya Bandung dipindahkan ke lingkungan Terminal Rawabango,” ujarnya. (mar)

... VR Simulasi Tembak Reaksi, Sensasi Seperti Menembak Nyata DARI HALAMAN B1...

Nasir sempat mengikuti workshop Virtual Reality di Universitas Tarumanegara. Dari sanalah inspirasi membuat judul penelitian tugas akhir muncul. Karena menurutnya pengajuan judul harus anti mainstream dan baru maka Nasir menciptakan “Simulasi Tembak Reaksi menggunakan Teknologi Virtual Reality 3 Dimensi”. “Untuk pengajuan judul dan proposal TA, saya me­ ngajukan judul simulasi tembak reaksi menggunakan teknologi VR itu karena me-

mang belum ada tema tentang VR sekaligus mengimplementasikan apa yang sudah didapat dari workshop,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Selain itu, alasan lain yang melatarbelakangi judul penelitian ini karena memang hobi airsfotgun dan tanpa ragu mengambil teori tersebut ke tembak reaksi Perbakin. Ak­ hirnya pengajuan judul tersebut di ACC oleh dosen pembimbing. Simulasi tembak reaksi yang dibuat oleh Nasir memakai head mounted yang displaynya menggunakan

Untuk bisa menembak, Nasir memakai airsoftgun jenis spring yang di dalam pelatuknya dipasang Bluetooth...” google cardboard versi satu, untuk alatnya bisa di-search. Hasil jadinya berupa aplikasi

android APK. Agar dapat menjalankan VR ini, lanjutnya android yang digunakan harus memiliki spesifikasi khusus yaitu memiliki sensor gyroscope di hpnya. Simulasinya sen­ diri terdiri dari stage tembak reaksi dengan target tembak popper metal. “Untuk bisa menembak, Nasir memakai airsoftgun jenis spring yang di dalam pelatuknya dipasang Bluetooth, jadi ketika pelatuknya ditekan otomatis simulasi juga ngikutin nembak dan sensasinya seperti menembak nyata,” pungkasnya. (cr3/“BC”)***

... Mengalir Seperti Air DARI HALAMAN B1...

Pria kelahiran Cianjur 15 April 1968 yang kini menjabat sebagai Camat Warungkondang tersebut mengatakan, selama menjabat sebagai aparatur wilayah di tingkat kecamatan dirinya bisa me­ ngenal karakter dan kondisi

masyarakat. “Tupoksi camat secara umum sama, hanya saja yang membedakan bagaimana cara memimpin di wilayah yang memiliki karateristik lingku­ ngan yang berbeda-beda,” katanya. Dirinya mencotohkan, seperti di Kecamatan Wa-

Ratusan Pencari Kerja Serbu Dinsosnakertrans CIANJUR-Ratusan pencari kerja dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur serbu kantor Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, kemarin. Kasi Bina Lembaga ­Usaha Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur Ahmad Ubaidillah mengatakan, penerimaan pegawai ditujukan untuk mengisi lowongan staff dan operator di PT Po Yuen. Berdasarkan informasi, berkas lamaran pegawai yang diterima pada tahapan sekarang berjumlah 272 lamaran. “Penerimaan berkas berlangsung sejak pagi hingga pukul 14.00 WIB. Minimal usia pelamar 18 tahun dan maksimal berusia 35 tahun terhitung Maret 2016,” katanya kepada “BC”, Senin (21/3). Sambung Ubay, penerimaan calon pegawai dilangsungkan dalam beberapa tahapan. Pendaftar yang memenuhi persyaratan panitia nantinya akan dikabari melalui pesan singkat (sms) untuk tahapan wawancara. Prosedur lamaran tidak dipungut biaya alias gratis. “Syarat pendidikan pencari kerja lulusan SMP dan

budayanya,” tegasnya. Pria pemilik hobi travelling dan mancing tersebut mengungkapkan, memimpin sebagai camat di daerah yang berbeda-beda menjadi tantangan tersendiri baginya. Karena dituntut untuk bisa memimpin dengan cara yang berbeda-beda pula. (cr1)

Kabupaten Cianjur. Sunandar (24), salah seorang pelamar asal Ciranjang mengungkapkan, informasi jadwal lowongan kerja diperolehnya sewaktu mengurus surat kuning ke­ terangan kerja. Kedatangannya bersama rekan hendak melamar sebagai staf Informasi Teknologi (IT) yang tercantum dalam lowongan. “Lamaran kerja Dinsosnakertrans Cianjur membantu masyarakat terutama pencari kerja sesuai keahlian. Karena baru tahapan awal kemungkinan pemberkasan bisa diterima dan diproses. Mudah-mudahan berhasil lolos,” ucapnya. (mar)

Cair April, Camat Minta Warga Awasi Dana Desa CIANJUR-Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Marwan Jafar memastikan anggaran Dana Desa 2016 sebesar Rp 46,9 triliun tahap I akan dikucurkan pertengahan April mendatang. Kepastian turunnya anggaran dana desa tersebut, disambut baik aparat desa dan kecamatan di Kabupaten Cianjur. Seperti yang diutarakan Camat Warungkondang, Asep Kusmana yang menilai anggaran dana desa sangat membantu terhadap ber­ bagai pembangunan fasilitas dan pelayanan umum di desa sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hanya saja menurutnya, dengan nilai anggaran dana desa yang bisa mencapai Rp 600 - Rp 800 juta setiap desanya harus benar-benar diawasi oleh semua pihak termasuk masyarakat. Jangan sampai anggaran ratusan

juta tersebut, digunakan tidak sesuai dengan peruntukkannya. “Pengawasan harus dari semua elemen, agar para kepala desa bisa lebih hati-hati menggunakan dana desa yang besar itu,” ujarnya kepada “BC” kemarin (21/3). Selain melibatkan ber­bagai elemen masyarakat, sambung Asep, peran Inspektorat Daerah juga sangat penting untuk mengawasi penggunaan dana desa. Makanya saat ini khususnya di Kecamatan Warungkondang, sedang dilakukan pemeriksaan hasil penggunaan dana desa tahun 2015 lalu. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat seperti apa dari sisi kualitas pekerjaannya, termasuk apa yang perlu diperbaiki kedepannya,” katanya. Jika memang bulan April anggaran dana desa dipastikan turun ke daerah, jelas Asep, akan sangat berdam-

pak positif terhadap efektifitas pemanfaatan anggaran tersebut, sehingga bisa selesai tepat waktu berbagai program pembangunan yang sudah direncanakan. Pasalnya pada tahun 2015 lalu, banyak desa yang tidak menyerap dana desa karena keterlambatan kucuran anggaran dari pusat. Sementara itu, Kepala Desa Ciwalen Asep Yuliarso mengungkapkan, anggaran dana desa tahun 2016 yang direncanakan turun April nanti akan digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur seperti jalan desa, saluran irigasi serta membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Tahun lalu kami menggunakan dana desa untuk kegiatan fisik, seperti membangun jalan, TPT dan jembatan dengan total Rp 480 juta. Tahun ini rencananya kami akan dapat kucuran dana desa sekitar Rp 777 juta,” katanya. (cr1)

... Saatnya Wanita Harus Aktif DARI HALAMAN B1...

rungkondang yang memiliki karateristik religius dengan banyaknya pondok pesantren, tentunya agar bisa cepat menyesuaikan harus bida beradaptasi. “Intinya kalau ingin diterima sebagai pimpinan oleh masyarakat, harus cepat beradaptasi dengan masyarakat dan

NET

SMA sederajat. Setelah di­ nyatakan lulus wawancara sekaligus melengkapi berkas asli, berikutnya dilangsungkan cek kesehatan dan perjanjian kerja oleh manajemen perusahaan. Empat berkas yang diminta sekarang adalah fotocopy ktp elektronik, kartu keluarga, transkip nilai dan ijazah,” ucapnya. Kata dia, Dinsosnakertrans Cianjur berperan sebagai fasilitator kepada pencari kerja. Hal ini sesuai dengan aturan perundangundangan, yakni membantu perusahaan melakukan kerjasama rekrutmen skala besar kepada masyarakat di

Umumnya adalah lomba bidang logika, seperti bahasa dan PAI. Terakhir pernah menjuarai lomba debat tingkat SMK se-Jabar 2015,” katanya. Karena sering tampil ke muka setiap acara sekolah, dirinya tak ketinggalan berkecimpung dengan rekan sekolah lain baik dari wilayah

Tanggeung, Cianjur hingga ke Jawa Barat membawa nama harum sekolah untuk membangggakan keluarganya. Sekarang dirinya telah mendapatkan beasiswa selama setahun dari istansi tertentu setelah mendapatkan juara lomba debat. Keaktifannya pada bidang ekstrakulikuler cukup tinggi. Organisasi kepramukaan, PMI dan olahraga BKC jadi pendorong-

nya selaku percaya tampil ke muka diantara para rekan di sekolah. “Karena wanita masa kini dengan tuntutan yang sama harus bisa berperan aktif kepada lingkungan sosial. Ada waktu meningkatkan kepekaan dan kepercayaan mental lewat organisasi tak ketinggalan eksis di media sosial. Se­perti pada lomba foto,” ungkapnya. (mar)


SELASA, 22 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Seorang Model Salahkan Dua Pemain Argentina

DUA pesepakbola asal Argentina dituduh seorang model lokal menjadi aktor di balik tersebarnya foto tak senonoh ke publik. Adalah model dan pembawa acara seksi Ivana Nadal yang menjadi pusat perhatian di Argentina setelah baru-baru ini foto tak senonoh dirinya tersebar di dunia maya.

KANDIDAT KUAT THE FOXES kini semakin mantap sebagai pemuncak klasemen di Premier League 2015/2016. Berkat kemenangan dipekan ini Leicester meraup 66 poin dan terpaut 5 poin dari pesaingnya Tottenham Hotspur.

P

rediksi beberapa kalangan yang menyebut The Foxes tetap menjadi kandidat kuat jawara Premiership musim ini. Beberapa faktor menjadi penyokong prediksi tersebut. Satu di antaranya adalah keberadaan Claudio Ranieri, yang sejak awal musim mampu membentuk tim berlatar soliditas, tak semata kemampuan individu. Walhasil, banyak pihak menilai Leicester City telah menjalani musim yang hebat, juga sang manajer, Claudio Ranieri. Sebagai tim yang baru saja promosi ke level teratas Liga Inggris dua musim lalu, Jamie Vardy dkk kini bertengger sebagai pemuncak klasemen. Apabila melihat beberapa faktor p e n -

dukung, Ranieri berpeluang untuk mencium piala di akhir musim nanti. Sebenarnya, Ranieri bukanlah pelatih yang dikenal mampu membawa timnya menjadi juara sebuah liga. Pria berjuluk The Tinkerman lebih dikenal sebagai arsitek yang mampu membawa tim yang sedang “hancur-hancuran” menjadi sebuah tim yang lebih konsisten dalam bermain. Namun, peluang meraih medali juara bagi Ranieri sepertinya lebih terbuka musim ini. Dalam sejarah kepelatihannya, bersama Leicester-lah ia ­mengalami paling sedikit kekalahan dalam satu musim. Statistik juga mencatat selama tim asuhan Ranieri tidak kalah lebih dari 7 kali dalam satu musim di liga, tim asuhannya setidaknya akan tetap berada di peringkat tiga besar. Jika dikaitkan dengan situasi musim ini ketika tidak ada satupun tim yang mendominasi di Liga Inggris seperti Inter dan PSG, tentu saja peluang juara Ranieri semakin terbuka lebar. Musim ini, Leicester dibawanya meraih rata-rata dua poin per pertandingan. Catatan tersebut pernah ditorehkan Ranieri bersama Chelsea pada musim 2003/2004. Sayangnya, Arsenal tak

terkalahkan saat itu dan Chelsea berakhir menjadi runner-up liga. Selaras dengan kenyataan pada masa lampu Ranieri, Leicester musim ini memiliki kekuatan serang yang dominan dalam diri James Vardy dan Riyad Mahrez. Sebelumnya, kedua pemain tersebut bukan nama besar. Namun, lihat bagaimana mereka membantu Leicester bertengger di puncak klasemen di musim ini. Untuk per-

tama kalinya Ranieri membawa timnya berada di puncak sebanyak itu. Ragam kondisi tersebut memberi sinyal bahaya bagi Arsenal, Manchester City sampai Tottenham Hotspur. Itu berarti ada kans terbuka lebar untuk Leicester City mencatat sejarah hebat, yakni menjadi jawara Premier League, sesuatu yang mungkin tak pernah terpikirkan fans kubu King Power Stadium tersebut. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Monev Pelaksanaan Kebijakan Pembiayaan UMKM

BRI Kanca Cianjur Bantu Ekonomi Masyarakat BANK RAKYAT INDONE­ SIA (BRI) Kantor Cabang (Kanca) Cianjur, mendam­ pingi Deputi Kementrian Koordinator Perekonomian RI melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ten­ tang pelaksanaan kebijakan pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kamis (25/2).

S

KUR Mikro dan buat KUR Ritel Rp 37, 486 juta diantaranya diperuntukan untuk KUR TKI. Teddy menegaskan, tentunya pencapaian akan berhasil ketika pelayanan diberikan secara baik, dengan begitu BRI memberikan pelayanan murah, mudah dan cepat. “Kita akan terus mengupayakan penyalu­ ran KUR pada masyarakat hingga target kuota terpenuhi. Apalagi untuk tahun sekarang bunga KUR hanya 9 persen,”tandasnya. (Susi Susilawati/”BC”)***

elama melakukan monev, rombongan mengunjungi Sistem Resi Gudang (SRG) yang berada di daerah Warungkondang dan dilanjutkan dengan mengadakan pertemuan bersama para debitur dan calon debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) di aula gedung BRI Kanca Cianjur. Menurut Pimpinan Cabang BRI Kanca Cianjur, I Ketut Ariawan melalui account officer program BRI, Teddy Setiawan, bagi pihaknya (BRI) dalam menyalurkan KUR dapat dikatakan sudah cukup bagus, terbukti dari total debitur tahun 2015 sampai dengan Februari 2016. Hal tersebut sambungnya, tidak terlepas dari upaya BRI untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui produk KUR. “Permodalan tersebut diberikan untuk KUR Mikro, Ritel, dan KUR TKI. Untuk debitur mikro sendiri, sekarang sudah 14.255 debitur. Sedang­k an untuk ritel 164 debitur, belum lagi debitur TKI,” ucapnya disela kegiatan. Pihaknya menilai kalau KUR Mikro lebih banyak, karena plafon hingga Rp25 juta per debitur dengan syarat calon debitur yang melakukan usaha aktif dan belum meminjam ke perbankan lainnya. Sedangkan untuk KUR Ritel lanjutnya, plafon hingga Rp 500 juta per debitur dan KUR TKI untuk pembiayaan keberangkatan calon TKI. Untuk target kuota penyaluran KUR 2016 sendiri kata Teddy , BRI Kanca Cianjur menerima total Mikro dan Ritel Rp 356.665 miliar yang akan disalurkan Rp 319,179 miliar untuk

Permodalan tersebut diberikan untuk KUR Mikro, Ritel, dan KUR TKI. Untuk debitur mikro sendiri, sekarang sudah 14.255 debitur. Sedang­kan untuk ritel 164 debitur, belum lagi debitur TKI,”


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.