Berita Cianjur - Ada Bukti, Toko Swalayan Langgar Perda

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 538 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

22-23 November 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:02 04:02

11:41 15:03 17:54 19:08 11:41 15:04 17:55 19:09

Info Iklan

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

08170024444

Klik! beritacianjur.com

Bahagia Diselimuti Duka

Sempat Tertahan di Oman, Jenazah TKW Yuyun Akhirnya Dipulangkan SEMPAT tertahan di Oman ka­ rena sang majikan tak punya bi­ aya untuk transportasi, ak­hirnya jenazah tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur, Yuyun (31) yang diduga meninggal dunia aki­

bat over dosis obat sakit gigi, bisa dipulangkan ke Tanah Air. Kabar baik tersebut ber­ hembus dari Kementerian Luar Negeri RI, yang menginformasi­ kan proses pemulangan jenazah

dari Oman mulai dilaku­ kan Selasa (21/11/2017) dan diperkirakan akan tiba hari ini (22/11/2017). KE HALAMAN BC7

Pelaku UMKM Minta Penjelasan Terkait Kewajiban yang Tak Dipenuhi

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Striker Asal Cianjur Gagal Ikut Liga 3 STRIKER asal Cianjur, Jeni Jatnika dan 10 pemain eks Persib U-19 lainnya, harus menunda keinginannya mem­ bela Maung Anom di Liga 3. Meski harus menunggu giliran pada kesempatan berikutnya, namun Jeni mencoba berpikir positif dan tetap akan fokus berlatih bersama Per­ sib U-19.

Ada Bukti, Toko Swalayan Langgar Perda

BANYAKNYA toko swalayan yang melanggar Peraturan Daerah (Perda), menuai reaksi negatif dari sejumlah pihak. Tak hanya soal perizinan, namun juga terkait tak ada satupun toko swalayan yang memenuhi kewajiban menyerap 20 persen produk lokal.

S

ejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) me­ lalui lembaga yang menaungi­ nya, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Cianjur, me­minta penjelasan terkait hal itu. Pasalnya, ke­ wajiban tersebut telah diatur dalam Perda Nomor 5 Tahun 2016, tentang pe­ nataan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan. KARIKATUR: NANDANG S

KE HAL BC7

KE HALAMAN BC7

Dipertahankan Jadi Ketum, Setnov Bisa Lengser Lagi, Jika... Kang BeCe

KARIKATUR: NANDANG S

SETYA Novanto akhirnya tetap diputuskan sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Namun karena statusnya ber­ status tahanan Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK), maka Golkar menunjuk Sekjen Idrus Marham sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. Keputusan tersebut hasil dari Rapat Pleno DPP Gol­ kar. Namun jika KPK terlebih dahulu melimpahkan berkas perkara Novanto ke pe­ ngadilan, maka praperadilan dianggap gugur dan hal itu membuat Setnov lengser jari jabatan ketua umum. “Kalau sekira­ nya proses hu­

kum itu tahapan-tahapannya dinyatakan P21 sehingga praperadilan dinyatakan gu­ gur dengan sendirinya, maka sama dengan praperadilan ditolak oleh pengadilan karena tidak bisa diproses lebih lanjut,” ujar Ketua Ha­ rian DPP Partai Golkar Nurdin Halid di Kantor D P P Par­

tai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2017). Hal lain yang bisa mem­ buat Setnov lengser jika guga­ tan praperadilan Novanto di­ tolak. Nurdin mengatakan, KE HALAMAN BC7

Dedi Mulyadi: Saya Tak Ingin Berspekulasi Tentang Perubahan Rekomendasi

Ridwan Kamil Yakin Elektabilitasnya Tak Akan Terkikis

SEJUMLAH kalangan menganggap penangkapan Ketua Umum Partai Gol­ kar, Setya Novanto, oleh KPK terkait kasus E-KTP dianggap bisa mence­derai elektabilitas dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Pilgub Jabar 2018. Pria yang akrab disapa Emil menanggapi dengan santai soal penangkapan

Setya Novanto yang adalah ketua satu dari empat par­ tai yang ikut mengusung­ nya di Pilgub Jabar. “Kalau kita membi­ carakan pemilihan kepala daerah itu kita berbicara figur. Bukan masalah par­ tainya. Apakah figur itu mempunyai integritas KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Indonesia Itu Bangsa Kesatria

AWAL bulan ini, saya mendapat kesempatan untuk pulang kampung. Kepulangan saya tentu untuk sebuah misi mulia. Yaitu menyosialisasikan rencana saya membuka pesantren pertama di Amerika Serikat.

S

ebuah cita-cita mulia yang barangkali di benak sebagian orang adalah mimpi. Tapi, justeru bagi saya mimpi itulah awal dari terbangunnya sebuah peradaban besar. Kepulangan saya kali ini juga membuka jalan silaturrahim yang luar biasa. Saya dipertemukan dengan orang-orang mulia tanpa janji lebih awal. Semua terjadi begitu saja. Saya yakin semua bisa terjadi karena intervensi langit, yang mengetuk hatihati manusia. Pertemuan demi pertemuan semuanya memberikan dukungan penuh, baik moril maupun material, untuk terwujudnya pesantren ini. Sehingga, tujuan kepulangan kali ini sejujurnya melampui ekspektasi saya sendiri. Kata orang Amerika: it is simply amazing! Salah satu orang penting dan hebat yang saya temui adalah Panglima TNI Republik Indonesia, Bapak Jenderal Gatot Nurmantyo. Pertemuan yang terjadi begitu saja, tanpa protokol, tanpa aturan ketat, dan apa adanya. Persis seperti diri beliau sendiri. Sangat bersahaja, sederhana, tidak neko-neko, apa adanya dalam kata dan sikap. Saya bersama beberapa teman

dari Parfi (persatuan artis film Indonesia), sang Mba Marcella, dan wakil ketua Bung Ray Sahetapy, dijamu makan siang yang lezat oleh beliau. Hadir juga Bung Erros Jarot, seniman dan budayawan senior. Diskusi santai pun terjadi. Diselingi gelak tawa dalam kenikmatan santap siang yang barokah itu, banyak hal yang dibicarakan. Dari konsep kesatuan nasional, kontribusi umat dalam perjuangan kemerdekaan, antara kata Indonesia dan Nusantara, hingga kepada relasi antara loyalitas kepada Tuhan dan negara. Tapi, saya sendiri sangat tertarik atau tepatnya kagum dengan penjelasan Pak Jenderal tentang Indonesia yang kesatria. Bagi saya, kata yang telah lama saya sering dengarkan ini ternyata dari beliau mendapat pemahaman yang lebih dalam dan sangat relevan. Ksatria itu adalah keberanian mengorbankan kepentingan sempit demi kepentingan bersama. Satu contoh yang beliau sampaikan adalah kesepakatan bangsa ini untuk mengambil bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia (bahasa nasional). Pengorbanan mayoritas suku Jawa menerima bahasa ini menunjuk-

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |Pemred: Gia Gusniar. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby |Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Divisi Iklan: H. Heryanto. Renny Kasmiati. Fauzi |Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. |Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. |Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. |No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU SELURUH MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT MENGENAKAN TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA TUGAS ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER ATAU

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

kan jiwa kesatria. Demikian pula penerimaan umat mayoritas Muslim dengan konsep Pancasila sekarang ini. Perumus Pancasila itu hampir semuanya adalah para ulama dan kiai. Tapi, jiwa kesatrialah yang menjadikan mereka rela menanggalkan tujuh kata di sila pertama, demi merangkul saudarasaudara sebangsa dari agama lain. Kesatria juga bermakna kesiapan melakukan secara bersama-sama tanpa ada kepentingan apa-apa. Semuanya dilakukan karena dorongan hati yang manis untuk mencapai tujuan bersama. Sikap kesatria inilah yang membangun semangat gotong royong bangsa ini. Semangat yang terbangun bersama untuk memberikan yang terbaik kepada sesama tanpa pamrih. Menurut sang Jenderal, ternyata kata gotong royong itu tidak ditemukan dalam bahasa apapun. Tidak dalam bahasa Cina, Inggris, Jerman, bahkan tidak dalam bahasa Arab. Walau saya teringat sebuah kata dalam Alquran “ta’aawun” (saling menolong). Tapi, setelah saya pikirkan lagi, saya berkesimpulan bahwa barang kali kata “gotong royong” itu lebih cenderung bermakna gabungan antara “ta’awun “ dan “iitsaar” (melebihkan kepentingan orang lain di atas ­kepentingan diri sendiri). Sehingga, boleh benar jika kata gotong royong memang unik pada dirinya sendiri. Wallahu a’lam. Yang pasti adalah dari perjuangan merebut kemerdekaan, hingga sekarang ini memperjuangkan

pembangunan bangsa, semangat gotong royong yang terlahir dari sikap ksatria tadi menjadi tulang punggung kemenangan. Rakyat, santri, kiai dan ulama, semuanya bergerak secara bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan, mempertahankan dan membangun bangsa dan negara ini. Ksatria juga terlihat dalam berbagai budaya bangsa. Ambillah sebagai misal di mana setiap suku di Nusantara ini memiliki senjata dan tarian peperangan masing-masing. Aceh dengan rencong, Jawa dengan keris, Makassar dengan badik, hingga ke Papua, semuanya memiliki senjata kedaerahan. Senjata dan tarian perang ini menggambarkan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang ksatria dalam arti pemberani. Bangsa yang walaupun berkarakter santun, sopan dan rendah hati tapi memiliki karakter kemuliaan dan kehormatan. Bangsa yang tidak rela dan tidak akan menerima direndahkan dan dihinakan oleh orang lain. Sikap kesatria se­ perti inilah yang menjadikan bangsa ini mampu merebut kemerdekaannya sendiri dalam waktu yang tidak terlalu lama. Bermodalkan semboyan “Merdeka atau Mati” dan dilaksanakan dengan gotong royong, percaya pada kemampuan sendiri dan berperang dengan persenjataan apa adanya, berhasil mengalahkan dan mengusir penjajah Belanda yang menggunakan senjata modern. Kemerdekaan Indonesia tidak diberikan atau

­ i­hadiahkan oleh siapad siapa. Tapi, kemerdekaan yang diraih karena sema­ ngat k ­ esatria di atas. Intinya sikap kesatria adalah sikap yang tidak takut mati demi sebuah mencapai tujuan mulia. Sebuah konsep mulia yang diakui sebagai konsep baku dalam Islam. Konsep membela kebenaran dan hak serta harga diri melalui perjuangan hingga ke titik darah yang terakhir. Itulah konsep jihad di jalan Allah. Tampaknya, sikap kesatria ini pulalah, sebagai panglima dan prajurit, menjadikan beliau tetap memperlihatkan loyalitas tinggi kepada atasannya, Presiden RI. Dengan segala godaan politik yang ada beliau tetap pada pendirian bahwa dalam tugas hanya ada satu kepentingan, kepentingan bangsa dan negara. Beliau tidak hanyut dengan godaan itu, apalagi hanya untuk kepentingankepentingan sesaat dan pribadi semata. Sikap lurus dan apa adanya beliau ini juga boleh jadi menjadi bulanbulanan dan gandengan bagi mereka yang memiliki kepentingan. Media sudah mulai membenturkan beliau dengan pihak-pihak tertentu sehingga nama dan integritas dipaksa untuk dinodai. Sebelumnya beliau ditampilkan oleh media dekat dengan kelompok yang dianggap punya karakter yang kurang bersahabat dengan ­pemerintah. Saya melihat semua itu adalah percobaan (testing the water) kira-kira bagaimana masyarakat akan menilainya di satu

sisi. Dan bagaimana pula beliau menyikapinya di sisi lain. Sepertinya sikap kesatria ini pula yang menjadikan lima perwira TNI menolak promosi kenaikan jabatan setela berhasil membebaskan sandera di Papua. Sebuah sikap mulia dari prajurit, yang sangat mungkin karena ketauladanan sang panglima. Yang pasti pertemuan dengan Panglima hari itu menjadi sangat istimewa karena beliau baru saja mengalami “insiden” lucu dan menggelikan. Beliau yang diundang oleh Panglima tentara Amerika untuk hadir dalam sebuah seminar di Wa s h ington DC tiba-tiba tidak diperkenank a n masuk Amerika tanpa alas a n

yang jelas. Saya katakan “lucu dan menggelikan” karena apapun alasannya apa yang terjadi adalah sebuah kesalahan fatal. Inilah yang menjadikan Amerika meminta maaf dalam berbagai jenjang. Dari Dubesnya hingga ke Panglimanya sendiri telah langsung meminta maaf kepada beliau. Anehnya, permintaan maaf Amerika ini justru didiamkan oleh media massa di Indonesia. Entah kenapa. Tapi tiba-tiba saja pikiran negatif saya berkata jangan-jangan memang ada yang bermain di belakang layar untuk membangun persepsi bahwa Jenderal Gatot Nurmantyo memang tidak disukai oleh Amerika. Dan karenanya dunia internasional akan tidak menyukai calon pemimpin bangsa masa depan ini. Entah praduga ini benar. Tapi let’s wait and see! (*)

Imam Shamsi Ali Presiden Nusantara Foundation

Setelah Setya Novanto, Siapa Lagi?

SETELAH BG, giliran Setnov bebas di praperadilan. Rakyat kesal. Ada apa dengan hakim praperadilan? Lagilagi, rakyat terpaksa harus hormati keputusan hukum dengan rasa kecewa.

K

PK bukan malaikat. Tapi faktanya, rakyat lebih percaya KPK dari pada hakim. Ini soal track record. KPK hampir tak pernah salah menetapkan tersangka. Sejak mobil Fortuner Setya Novanto menabrak tiang listrik rakyat seolah menemukan momentumnya. Media gaduh. Dunia medsos dibanjiri meme, kartun dan bermacammacam tulisan sarat lelucon yang intinya hanya satu: menyalurkan perasaan “gemes” terhadap setnov. Setnov telah jatuh. Rasanya ia sulit untuk bangkit kembali. Timnya kocar-kacir, kuasa hukumnya makin ngaco. kolega di partainya sibuk merencanakan munaslub. Mereka bilang: pisahkan Setnov sebagai pribadi dalam kasus E-KTP dengan Golkar sebagai partai. Hehe... Emang Setnov bisa jadi ketua fraksi dan ketua DPR kalau tidak pernah ada di Golkar? Sekarang, Setnov tidak lagi sesakti dulu. Jimat kesaktian Setnov sudah punah sejak KPK menggelandangnya ke rumah tahanan. Setnov hanya menunggu waktu kapan ia dicopot sebagai ketua DPR dan dipecat sebagai ketua Golkar. Sejak itu, Setnov bukan

siapa-siapa lagi. Para politisi dan taipan khususnya, tak lagi tertarik padanya. Nama Setnov segera masuk ke keranjang sampah. Nasibnya akan sama dengan para politisi yang namanya sudah hilang dari ingatan sejarah. Tapi bagi KPK, hakim tipikor, dan juga terutama bagi rakyat, Setnov sangat penting. Ia adalah justice colabolator. Setnov sekarang menjadi juru kunci yang diharapkan rakyat bisa membongkar siapa saja yang terlibat dalam kasus E-KTP. Stop ngebully Setnov! Sebelum tertangkap, Setnov memang musuh dan buronan KPK. Tapi tidak sekarang. Setnov mesti dijaga, karena di dalam mulut Setnov ada puluhan nama yang tidak boleh menguap, termasuk para mantan anggota DPR yang jika terbukti harus diseret. Jaksa KPK sudah sebut nama-nama itu, diantaranya ada Ganjar Pranowo, Yosanna Laoly, Gamawan Fauzi, Ignatius Mulyono, Marzuki Ali, Teguh Djuwarno, Jafar Hafsah, Ade Komarudin, dan puluhan lainnya, lengkap dengan jumlah uang yang diterima. Ini adalah deretan namanama beken. Semua anak negeri kenal nama-nama ini. Apakah mereka terlibat? Jangan buru-buru me-

nyimpulkan, nanti kena delik aduan. Kita tunggu saja nyanyian merdu Setnov. Selain nama-nama beken itu, ada 37 mantan anggota komisi II yang “diduga” menerima dana. Jumlah akumulasinya 556.000 dollar AS. Sungguh angka yang fantastis. Masing-masing mendapat uang berkisar 13.000 hingga 18.000 dollar AS. Apakah 37 anggota komisi II ini bisa jadi tersangka? Lagi-lagi, celoteh Setnov ditunggu rakyat untuk bersih-bersih negeri ini. Prinsip “Praduga Tak Bersalah” harus betul-betul dihormati, asal tidak selalu berhenti pada “praduga” dan berakhir dengan keputusan “tak bersalah”. Ketika Nazaruddin sangat merdu menyanyikan lagu berjudul “Hambalang”, maka suara Setnov pun tidak kalah merdunya jika ia mau menyanyikan lagu berjudul “E-KTP”. Lagu berjudul E-KTP sangat cocok dengan karakter suara Setnov. Jika diadakan acara “corruption Idol”, Nazarudin adalah juara perdananya. Setnov bisa dinominasikan sebagai juara “Corruption Idol” berikutnya, meski sempat diragukan oleh Nazaruddin. Apalagi jika nyanyian Setnov bisa membongkar skenario pilpres sebagaimana rumor yang beredar selama ini, pasti akan dapat point “sms” lebih banyak dari Nazaruddin. Sebab, Nazaruddin tidak pernah punya nyali untuk bernyanyi di istana kepresidenan. Nyanyian Setnov di istana, jika berani dilakukan, pasti lebih dasyat.

Jangan seperti Anas Urbaningrum. Suara Anas terlalu lembut, dan nyaris tak terdengar. Suara Anas tidak cocok dengan microfon senayan dan istana. Rakyat berharap suara Setnov lebih keras dari Anas dan Nazaruddin. Rakyat mesti mendorong Setnov bisa mengadakan konser di senayan, gedung-gedung kementerian dan istana. Tempattempat itu cocok buat Setnov bernyanyi. Media pun akan lebih tertarik untuk meliputnya. Rakyat perlu dukung Setnov. Jangan sampai ia bernasib seperti Sutan Batugana dan mantan ketua KPU, dikubur sebelum tugasnya dituntaskan. Setnov punya hak untuk hidup dan bicara. Rakyat mesti menjaga panggungnya, agar Setnov nyaman menuturkan pengalamannya ketika membagi-bagi dana E-KTP kepada teman dan koleganya. Jadikan ini “penggung kehidupan yang nyata”, bukan panggung stand up comedy, apalagi sinetron. Jika dengan menabrakkan mobil Fortuner saja Setnov kebanjiran apresiasi, apalagi jika ia mau berbagi pengalamannya di media. Saat ini, Setnov adalah idola, terutama bagi publik yang keranjingan gadget. Semua gerak geriknya mendapatkan perhatian, belum lagi nyanyiannya. Kalau Setnov sudah berani bertutur, lalu bagaimana dengan KPK? Kalau pertanyaan ini disampaikan ke Fahri Hamzah, dia pasti akan bilang KPK masuk angin. Muka FH selalu ke-

cut terhadap KPK. Nah, ini tantangan buat KPK. KPK harus membuktikan kalau kasus E-KTP bisa dituntaskan. Tidak hanya berhenti pada Setnov, tapi semua nama yang terlibat harus disasar. KPK tidak boleh hanya numpang tenar di belakang Setnov. Rakyat tidak akan menganggap hebat KPK setelah sukses menahan setnov. Malah sebaliknya, nama KPK akan jatuh, lebih jatuh dari Setnov, jika KPK tidak bisa menangkap teman-teman Setnov yang ikut bancakan dana E-KTP bersamanya. Jika KPK tidak pernah bisa membuktikannya, janganjangan benar omongan orang bahwa KPK sudah kerasukan iblis politik. Keberhasilan KPK membuat Sugiarto dan Irman sebagai tersangka, perlu diapresiasi. Tapi, itu cuma kelas direktur dan dirjen yang tidak punya kekuatan dan akses politik. Begitu juga dengan Andi Narogong, itu bukan pengusaha kelas taipan. Rakyat menunggu KPK, setelah alat bukti yang cukup, berani menetapkan orang-orang yang punya kekuatan politik dan punya nama beken itu sebagai tersangka. Ini baru wow. KPK adalah alat negara, bukan alat kekuasaan. Jangan sampai KPK berubah perannya menjadi media pecintraan dan alat kepentingan. Karena itu, kerja KPK ditunggu buktinya dalam menuntaskan kasus Setnov dan kawankawan. (*) Oleh: Tony Rosyid Direktur Insan Cendikia.


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional

Nasional

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan menjalankan aktivitasnya sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di Istana Bogor, Jawa Barat. Menurut Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, setidaknya Presiden akan berkantor di Bogor sejak awal Desember 2017 mendatang. “Iya biar lebih nyaman,” kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2017). Heru pun mengungkapkan alasan Jokowi akan berkantor di Bogor. “Karena Istana di Jakarta sedang ada perbaikan infrastruktur,” ujarnya. Seperti diketahui, selama ini Presiden Jokowi lebih banyak menggunakan Istana Kepresidenan Jakarta untuk melakukan aktivitasnya sebagai Presiden. Istana Bogor hanya dimanfaatkan untuk kegiatan tertentu dan tempat tinggal Jokowi bersama keluarganya. (net/bis)

ICW Syukuran Makan Bakpao Sambil Diskusi

NET

INDONESIA Corruption Watch bikin acara diskusi media dan syukuran makan bakpao di kantor mereka, Jalan Kalibata Timur IV D, nomor 6, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017) Diskusi bertema Novanto Ditahan, Bagaimana Kelanjutan Kursi Ketua DPR RI dan Golkar? Pematerinya Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz dan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya. Lima bakpao ditaruh di atas piring putih. Panelis kemudian mengambilnya sebelum para juru foto memotret. Apakah bakpao itu untuk menyindir kasus kecelakaan Novanto yang mengakibatkan kepalanya benjol seperti bakpao -- merujuk ucapan pengacara Fredrich Yunadi. Anggota Divisi Politik ICW yang bertugas menjadi moderator acara Ilmas Sjafrina mengatakan bukan itu maksudnya. Kehadiran bakpao di acara hari ini hanya untuk sesi foto. “Itu cuma buat sesi foto saja. Nggak ke arah sana (kasus kecelakaan Novanto). Tadi lebih diskusi soal jabatan Setnov di ketua DPR atau di ketum Golkar,” ujar Sjafrina. “Tadi diskusinya kami mendesak Setnov dicopot jadi ketua DPR dan ketua umum Golkar,” Sjafrina menambahkan. Sjafrina menjelaskan ICW hanya menyediakan lima bakpao untuk konsumsi narasumber. Tetapi setelah acara selesai, ada wartawan yang ingin memakan bakpao itu. “Itu cuma konsumsi narsum saja. Mungkin waktu narasumber diwawancara ada yang ngambil (minta untuk dimakan),” kata dia. (net/bis)

Kabupaten Karawang Paling Tinggi

Gubernur Tetapkan UMK Jabar 2018

NET

Desember, Jokowi Ngantor di Bogor

RABU, 22 NOVEMBER 2017

GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher Selasa (21/11/2017) menetapkan atau menandatangi upah minimum kabupaten/ kota (UMK) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.

H

al tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor:561/ Kep.1065-Yangbangsos/2017. Dalam penetapan UMK itu, Kabupaten Karawang merupakan daerah termahal dalam menentukan upah pekerja. Kalau tahun sebelumnya sebesar Rp 3.605.272,- menjadi Rp 3.919.291,-. “Hari ini Pemprov Jabar sudah menetapkan UMK Karawang tahun 2018 Rp 3.919.291,- atau tertinggi di Indonesia. Namun, kami tidak bangga dengan status UMK tertinggi itu,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat, Ahmad Suroto. Menurut Suroto, dampak dari kenaikan UMK itu akan sangat mengganggu dunia usaha di Karawang. Berdasarkan tahun sebelumnya, kenaikan UMK telah mendorong terjadinya pemindahan pabrik ke luar daerah. “Akibat lebih jauh, terjadi pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan karyawan. Tahun 2017 ini sudah ada 12 ribu pekerja yang di-PHK,” kata Suroto. Disebutkan, kenaikan UMK tahun 2018 dipastikan bakal mengganggu perusahaan yang bergerak di sektor tekstil, sandang dan kulit (TSK). Sebab, perusahan sektor TSK merupakan perusahaan padat karya yang banyak membutuhkan tenaga kerja. “Perusahaan yang memilih

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

Berikut Ialah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Jawa Barat Tahun 2018: 1. Kota Bogor Rp3.557.146,66 2. Kabupaten Bogor Rp3.483.667,39 3. Kota Sukabumi Rp2.158.430,53 4. Kabupaten Sukabumi Rp2.583.556,63 5. Kabupaten Cianjur Rp2.162.366,91

pindah dari Karawang tahun 2017 semuanya bergerak di sektor TSK. Mereka tidak mampu membayar upah tinggi,” kata Suroto. Namun demikian, sambungnya, ada juga perusahaan TSK yang meminta penundaan kenaikan upah. Dan pihak Pemkab Karawang telah mengabulkan permohonan tersebut, setelah berkomunikasi dengan serikat pekerja perusahaan itu. Suroto memprediksi kenaikan UMK 2018 nanti bakal banyak lagi perusahaan yang pindah ke daerah lain. “Jika selisih UMK dengan daerah lain Rp 1 juta saja, perusahaan lebih memilih pindah. Apalagi jika di tempat baru itu harga tanah sangat murah,” katanya. Disebutkan kenaikan UMK yang cukup besar itu, hanya di-

6. Kota Depok Rp 3.584.700,29 7. Kabupaten Purwakarta Rp3.445.616,90 8. Kabupaten Karawang Rp3.919.291,19 9. Kota Bekasi Rp 3.915.353,71 10. Kabupaten Bekasi Rp3.837.939,63 11. Kabupaten Subang Rp2.5297599 12. Kota Cirebon Rp1.893.383,54 13. Kabupaten Cirebon Rp1.873.701,81 14. Kabupaten Indramayu Rp1.960.301,47

terima oleh perusahaan yang bergerak di sektor manufactur. Berdasarkan pengalaman, pabrik automotif tidak terpengaruh oleh kenaikan upah. Menurut Suroto, sejauh ini belum ada perusahaan manufak-

15. Kabupaten Majalengka Rp1.653.514,54 16. Kabupaten Kuningan Rpl.606.030,12 17. Kota Bandung Rp3.091.345,56 18. Kabupaten Bandung Rp2.678.028,98 19. Kabupaten Bandung Barat Rp2.683.277,45 20. Kota Cimahi Rp 2.678.028,45 21. Kabupaten Sumedang Rp2.678.028,99 22. Kota Tasikmalaya Rp1.931.435,35 23. Kabupaten Tasikmalaya Rp1.920.937,99 24. Kabupaten Garut Rp1.672.947,97 25. Kabupaten Ciamis Rp1.604.334,37 26. Kota Banjar Rp 1.562.730,28 27. Kabupaten Pangandaran Rp1.558.793,94

tur yang melakukan pengurangan karyawan atau pindah karena alasan kenaikan upah. “Yang kami khawatirkan adalah disektor TSK karena mereka akan berat melaksanakan keputusan ini,” katanya. (net/bis)

3 Partai Semakin Solid Dukung Deddy Mizwar TIGA partai yakni PKS, PAN, dan Demokrat kian intens melakukan pertemuan. Ketiganya semakin mantap mengusung Deddy Mizwar (Demiz) dalam perhelatan Pemilihan GUbernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Pertemuan terakhir ketiga partai pendukung itu dilakukan Senin 20 November 2017 malam. Di kediaman Deddy Mizwar di Bandung utara, digelar pertemuan dengan dengan Ketua DPW PKS Jabar Nur Supriyanto, Ketua DPW PAN Jabar Ahmad Najib Qodratullah, dan Ketua DPD Partai Demokrat Irfan Suryanegara. Ketua DPW PAN Jabar Ahmad Najib Qodratullah membenarkan pertemuan itu. Menurut dia, pertemuan berlangsung sekitar empat jam hingga tengah malam, kemarin. “Intinya, pertemuan itu menindaklanjuti dukungan Deddy Mizwar dalam Pilgub Jabar 2018. Ini terkait

“Keputusan pasangan itu sebenarnya ada di tangan Deddy Mizwar sendiri dan para ketua partai di tingkat pusat,” kata Najib yang mengaku tidak ingin melangkahi wewenang pusat dan calon yang diusungnya.

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

tindak lanjut pertemuan sebelumnya dan persiapan ke depan,” kata Ahmad Najib Qodratullah,

seperti dilansir PR online. Menurut Najib, pertemuan itu juga membahas tentang calon yang akan menjadi pasangan Deddy Mizwar nanti. Nama Ahmad Syaikhu yang diusung PKS sebelumnya, kata dia, tinggal menunggu persetujuan dari DPP masing-masing partai.

Nasib Poros Baru Seperti diketahui, sebelumnya empat partai membentuk poros baru dalam Pilgub Jabar 2018. Keempat partai itu adalah Gerindra, PAN, Demokrat, dan PPP. Mereka sepakat untuk mengusung pasangan alternatif dalam ajang kontestasi demokrasi tingkat Jabar tahun depan. Dalam perjalanannya, poros baru itu ternyata pecah. PPP telah lebih dulu memutuskan untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai calonnya. Sementara PAN dan Demokrat bergabung bersama PKS untuk mengusung Deddy Mizwar. Sedangkan Gerindra belum memutuskan calonnya. “Kita masih membuka komunikasi dengan partai lain terkait dukungan terhadap Deddy Mizwar ini, termasuk dengan Gerindra,” kata Najib. Sementara dengan PDIP, dia mengaku, belum melakukan komunikasi lebih lanjut. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur RABU, 22 NOVEMBER 2017

Dampak Adanya Pembangunan Trotoar dan Isu Relokasi

Wisata Kuliner Sinar Kian Turun Pamor Pamor wisata kuliner Sinar yang berada di jalan Dewi Sartika, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, dari waktu ke waktu semakin surut pamornya.

T

erlebih, dengan adanya pembangunan trotoar di lokasi itu, semakin berdampak turunnya omzet pendapatan sejumlah pelaku usaha. Informasi yang dihimpun Harian Berita Cianjur, sejumlah pedagang kuliner yang berdagang di lokasi itu mengalami penurunan omzet yang signifikan. Tak hanya pedagang, pendapatan tukang parkir pun terpengaruh dengan sepinya pengunjung yang datang. Apalagi pembangunan trotoar yang saat ini berlangsung menambah alasan semakin terpuruknya lokasi wisata kuliner itu. Belum lagi informasi relokasi yang menyebar semakin membuat bingung sejumlah pelaku usaha. Seorang pedagang di lokasi itu, Waluyo Heryawan (37) mengatakan omzet dagangan-

nya terus mengalami penurunan, meski ia enggan terbuka berapa besar jumlah penurunan yang dialaminya. Perbandingan pendapatan dari tahun sebelumnya hingga saat ini semakin terlihat selisihnya. “Memang dari tahun ke tahun selalu mengalami penurunan. Berbagai cara telah dicoba, guna mengatasi penurunan tersebut, tetapi memang saat ini pamor Wisata Kuliner Sinar semakin surut,” kata Waluyo saat sedang mempersiapkan dagangannya, Selasa (21/11/2017). Menurut Waluyo, apalagi adanya pembangunan trotoar yang sedang berlangsung, sedikitnya berdampak pada penurunan omzet dagangan. Ditambah lagi musim hujan seperti ini, semakin jauh penurunannya. “Dengan adanya pembangunan trotoar saat

BERITACIANJUR/WAWAN

musim hujan seperti ini, tanah menjadi becek dan mengurangi keinginan pengunjung untuk kemari.” sebut Waluyo.

Dekati Akhir Tahun, Hati-Hati Membeli Parcel

MENDEKATI akhir tahun, keberadaan parcel kembali menjamur sebagai buah tangan atau sekedar hadiah. Namun, dalam membeli parcel, pembeli harus berhatihati dalam memeriksa sejumlah produk yang disuguhkan. Pasalnya tak jarang, produk yang disuguhkan telah kadaluarsa atau bahkan mengadung bahan yang berbahaya. Salah seorang produsen parcel rumahan, yang berada di Kampung Sukasari, Desa/Kec. Ciranjang, Cianjur, Rizal Effendi mengungkapkan setiap akhir tahun permintaan parcel biasanya cukup tinggi. Kesempatan itu, umumnya dipergunakan sebagai ajang meraup keuntungan dengan cara yang tidak benar bahakan membahayakan bagi pengkonsumsi parcel itu, bagi oknum yang tidak bertanggung jawab. “Hati-hati dalam membeli parcel, harus diperhatikan tanggal kadaluarsa produk dan keaslian produk, jangan sampai menyesal setelah membelinya,” kata Rizal, Selasa (21/11/2017). Rizal menyebut, produk yang mendekati masa expire, memang ditawarkan lebih murah, secara otomatis mendatangakan keuntungan yang berlipat. Hal itu merupakan contoh per-

ILUSTRASI/NET

saingan usaha yang tidak sehat, serta akan merugikan konsumen selaku pemesan parcel. “Kasihan konsumen, hal ini akan menjatuhkan kepercayaan konsumen tidak hanya kepada produsen itu, tetapi kepada seluruh produsen parcel rumahan. Semua dirugikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut,” sebut Rizal. Menurut Rizal, terlebih pada parcel sembilan bahan pokok alias sembako yang biasanya laris di perkampungan. Pembeli harus lebih hati-hati dengan tawaran parcel murah. Bukan hal tak mungkin jika nantinya sembako yang ditawarkan oplosan atau tidak layak konsumsi. “Meski belum pernah saya dengar adanya produk sembako oplosan yang beredar di Kota Cianjur, namun lebih baik berhati-hati ketimbang nanti menyesal,” ujar Rizal. Terkait sembako oplosan, diwawancara terpisah, Kasat Intelkam Polres Cianjur, AKP

Rachmat Hamdan SH., menerangkan belum ada temuan kasus sembako oplosan di Kabupaten Cianjur. Selain itu hingga saat ini juga belum ditemukan pengusaha nakal yang menimbun sembako sehingga mempengaruhi harga pasar. “Jika mempunyai informasi mengenai penimbunan atau gudang yang menyimpan sembako, dapat langsung melapor kepada kami. Bahkan hal itu yang sangat kami harapkan dari masyarakat,” terang Rachmat. Rachmat mengimbau kepada para konsumen agar teliti sebelum membeli sembako, baik dalam bentuk apapun. Jangan mudah terpangaruh dengan penawaran harga murah, karena bisa jadi ada sesuatu yang tidak sesuai. “Harga murah, kemungkinan besar peenjualnya menyembukan sesuatu. Bisa saja itu oplosan atau bahakan mengandaung bahan kimia berbahaya yang dapat mengancam jiwa,” imbau Rachmat. (wawan)

Pengakuan tak berbeda diucapkan seorang tukang parkir, Konod Setiawan. Menurutnya, jumlah pengunjung kian hari semakin

turun, jika dilihat dari jumlah kendaraan yang parkir di lokasi tersebut. “Tinggal dilihat saja

jumlah kendaraan yang parkir, Saya bisa tahu jumlahnya dari melihat penghasilan yang biasa didapatkan. Selain itu, in-

formasi adanya relokasi wisata kuliner Sinar juga berpengaruh besar pada pamor lokasi itu,” aku Konod. (wawan)

Dibuat Tiga Jalur, Angkot Dilarang Ngetem SELALU mengalami kemacetan karena angkutan kota (angkot) yang mengetem, jalan protokol yang berada tepat di depan salah satu pusat perbelanjaan (Ramayana), jalan Raya Bandung, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur akan dibuat menjadi tiga lajur. Selain itu, angkot di lokasi itu akan dilarang untuk berhenti. Kepala Bidang Lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub), Joni melalui Kepala Seksi Angkutan Orang, Muhamad Iqbal Safaruddin mengatakan angkot ngetem yang menjadi salah satu faktor kemacetan diprioritaskan. Maksudnya, akan ada perubahan jalur angkot terutama untuk arah Jangari, Mangun dan Cipanasan. “Ketiganya nanti akan diatur ulang jalurnya, tetapi hanya yang mengarah ke Ramayana, selain itu tidak ada perubahan,” kata Iqbal saat ditemui di kantornya, Selasa (21/11/2017). Iqbal menerangkan, angkot jurusan Jangari nantinya tidak diperbolehkan menuju ke Ramayana, dan harus berhenti di Terminal Rawa Bango. Sedangkan angkot Mangun masih diperkenankan melewati Ramayana, tetapi dilarang berhenti. Begitu pula dengan angkot Cipanasan masih kemungkinan besar akan berhenti di wilayah Panembong. “Kemungkinan besar untuk angkot Mangun dan Cipanasan masih bisa melewati Ramayana, namun dilarang berhenti,” terang Iqbal.

BERITACIANJUR/WAWAN

Iqbal menjelaskan, seluruhnya masih dalam tahap rencana dan masih dimusyawarahkan dengan sejumlah forum angkutan umum, muspika dan pihak terkait lainnya. Tetapi itu awal rencananyanya

sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut. “Jika nanti telah menghasilkan kesepakatan, angkot yang membandel akan langsung ditindak

bekerjasama dengan pihak kepolisian tentunya. Selain itu di titik yang sering dilanggar akan diawasai oleh personil Dishub. Dengan begitu, target awal dari rencana ini dapat tercapai,” jelas Iqbal. (wawan)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya.” Voltaire - Penulis dan Filsuf Perancis 1694-1778

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Telkom University Siapkan Beasiswa Rp 30 Miliar NET

Jika Menolak Redistribusi, TPG Bisa Tidak Cair KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak akan mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) kepada guru yang menolak diredistribusi. Program redistribusi guru akan dimulai tahun depan seiring dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018/2019 berbasis zonasi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud mencatat, jumlah guru PNS dan honorer di luar guru agama mencapai 3,1 juta orang. Pelaksana Tugas Dirjen GTK Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, redistribusi guru harus dilakukan agar tujuan dari mekanisme PPDB berbasis zonasi tercapai. Yakni menyelenggarakan pendidikan yang merata dan berkualitas. Menurut dia, sebaran guru yang tak merata memicu terjadinya ketimpangan kualitas dan jumlah guru di setiap sekolah dan daerah. “Banyak sekolah yang mengeluh kekurangan guru. Sebenarnya (kekurangan) tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Kekurangan guru itu terjadi disebabkan oleh tidak adanya redistribusi guru. Guru menumpuk di suatu tempat, sementara di tempat lain kurang. Pemerintah akan mulai melakukan redistribusi pada tahun ajaran baru semester depan,” kata Hamid di Kantor Kemendikbud Senayan, Jakarta, Selasa 21 November 2017. Hamid menegaskan, sesuai dengan UU Guru dan Dosen, guru harus bersedia ditempatkan di manapun. Menurut dia, berdasarkan pada semangat zonasi, guru tidak perlu khawatir akan dipindahkan ke sekolah yang jauh dari tempat tinggalnya. “Zonasi ini untuk menghapus predikat sekolah unggulan dan nonunggulan. Juga untuk keadilan bagi anak dari keluarga kurang mampu. Guru harus mempermudah upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan,” ucapnya. (net/bis)

SEBANYAK 350 siswa SMA/SMK/ MA se-Bandung Raya menerima beasiswa pendidikan senilai Rp 350 juta dari Telkom University.

B

easiswa tersebut diberikan kepada siswasiswi berprestasi atau kurang beruntung secara ekonomi, sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikannya di tingkat menengah atas. Rektor Telkom University, Professor Mochamad Ashari seperti dalam rilis yang diterima galamedianews.com, Selasa (21/11/2017) mengatakan, setiap tahun Telkom University secara konsisten menggelar program beasiswa, baik yang ditujukan bagi siswa SMA dan sederajat, maupun bagi mahasiswa Telkom University. Ini merupakan kontribusi Telkom University untuk turut serta dalam gerakan mencerdaskan bangsa. Sebagaimana diketahui, data UNICEF tahun 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 2,5 juta anak Indonesia yang tidak dapat menikmati sekolah lanjutan. Sementara angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Indonesia pada 2016 juga masih di bawah 40%. “Tahun 2018, Telkom University menyediakan beasiswa Rp 30

FOTO-FOTO: NET

miliar bagi mahasiswa baru dan mahasiswa existing. Nilai ini meningkat dari tahun lalu yang hanya Rp 20 miliar. Jadi siapapun bisa kuliah di Telkom University menggunakan beasiswa ini, asalkan memenuhi syarat,” ujarnya. Ashari menambahkan, saat ini Telkom University telah menjadi rumah bagi 30.000 mahasiswa dari 30 negara dan 34 provinsi di seluruh Indonesia. Mereka berasal dari latar belakang yang sangat beragam, baik itu suku bangsa, agama, juga strata sosial. Menurut

DerapTNI &Polri

dia, wali mahasiswa Telkom University ada yang bekerja sebagai petani, buruh, hingga pengusaha. Salah seorang penerima beasiswa pendidikan Telkom University, Amir Mahmud Alamsyah (18), siswa kelas XII SMAN 1 Dayeuhkolot Kab. Bandung, yang sejak kecil sudah yatim piatu. Biaya hidup dan sekolah Amir kini ditanggung bersama oleh kakakkakaknya. Ketua Umum Paskibraka SMAN 1 Dayeuhkolot ini mengaku kesulitan membayar biaya sekolah, karena kakak-kakaknya

juga harus membiayai adiknya. “Buat anak seperti saya, mau lulus SMA juga penuh perjuangan. Bersyukur sekali bisa dapat beasiswa ini, jadi saya bisa bayar SPP sekolah,” kata Amir yang bercitacita menjadi anggota TNI. Selain program beasiswa, “Tell You One Moment” juga dimeriahkan oleh pelatihan public speaking bersama Budi Kusumah, drama musikal “Sangkuriang”, diskusi musikal bersama Pidi Baiq, donasi buku untuk 50 sekolah, pameran pendidikan, festival kuliner, lomba foto, dan penampilan bintang tamu JAZ. Menurut Direktur Admisi dan International Office Telkom University Rinna Fridiana, sekitar 1.000 peserta hadir dalam kegiatan tersebut. Tak hanya pelajar, mahasiswa, guru, wali murid, dan masyarakat umum juga turut meramaikan “Tell You One Moment”. (net/bis)

“SDM yang mampu mengelola kekayaan sumber daya alam. SDM sehat dan kuat salah satunya harus didukung makanan yang dihasilkan oleh lingkungan dan air yang bersih.”

Pangdam III/Siliwangi Soroti Lingkungan Jabar

PANGDAM III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo memberi perhatian kepada kondisi lingkungan di Jawa Barat dengan mengundang para pegiat lingkungan untuk hadir dalam acara bertajuk “Silaturahmi dan Masukan Para Pegiat Lingkungan Hidup kepada Kodam III/Siliwangi” di Ruang Silihwangi Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung.

A

cara ini digelar de­ngan tujuan Kodam III/Siliwangi membuka diri untuk mendapat masukan dari berbagai pihak terkait masalah lingkungan hidup di Jabar. Hadir dalam acara itu, organisasi pencinta alam Wanadri, Komunitas Peduli Citarum, Ciluwung, Tahura, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jabar Anang, dan lain-lain. Doni Monardo mengatakan dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia harus mampu menjadi bangsa besar, pemenang, unggul, cerdas, dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Salah satu syarat

untuk dapat mencapai hal tersebut, ujar Doni, bangsa ini harus memiliki imunitas serta pertahanan kuat. Untuk memiliki imunitas dan pertahanan, sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus sehat dan kuat. SDM unggul itu ditentukan oleh empat faktor, yakni, genetik, pendidikan, makanan dan air, serta lingkungan. “SDM yang mampu mengelola kekayaan sumber daya alam. SDM sehat dan kuat salah satunya harus didukung makanan yang dihasilkan oleh lingkungan dan air yang bersih. Singkat kata, ekosistem lingkungan hidup, terutama air, harus bebas dari segala macam pencemaran,” kata Doni saat memberikan sambutan. Pangdam mengemuka-

Mahasiswa Terdepan Menjaga Ideologi

NET

kan, Kodam III/Siliwangi berkomitmen meningkatkan pertahanan wilayah Jawa Barat sebagai bagian dari NKRI melalui pelestarian lingkungan hidup dan air. inilah yang segera dilaksanakan. Posisi strategis Jabar, ujar Doni, terdapat 17 gunung. Jabar memiliki nilai strategis bagi Jakarta. Kawasan Bogor dan Cianjur merupakan daerah resapan air. Oksigen dari Gunung Gedepangrango. Air Sungai Ciliwung sebagian besar

airnya dari wilayah Jabar. Jika hulu sungai tercemar, untuk jangka panjang air ibukota tercemar. Kalau lingkungan Jabar rusak, tentu mengancam hidup jutaan manusia baik Jakarta maupun Bogor dan Cianjur. “Karena itu, lingkungan Jabar harus dijaga. Ini modal. Kita harus bahu membahu menata kembali lingkungan hidup. Gunung leuweung ulah diruksak, cai beak manusia balangsak (Gunung dan hutan jangan dirusak, air habis manusia

sengsara),” ujar mantan Pangdam. Sejak Januari 2015, tutur Doni, Kodam III/Siliwangi ikut menata Sungai Citarum. Namun berkalikali dibersihkan, Citarum kotor lagi. Pertemuan ini momentum baik untuk kontemplasi, terkait program penataan Sungai Citarum. Kedepan penataan Citarum harus melibatkan warga di tepian sungai terpanjang di Jabar itu. (net/ bis)

NET

KAPOLDA Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan, mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menjaga ideologi negara. Sebab mahasiswa era saat ini, menjadi tonggak menjaga keutuhan negara di tengah situasi bangsa saat ini. “Sebagai agen perubahan, mahasiswa harus menjadi elemen terdepan menjaga ideologi negara kita, dari rongrongan yang merusak kebhinekaan,” jelas Kapolda Jabar saat memberikan kuliah umum di kampus Unpas, Selasa (21/11/2017). Kapolda menegaskan, peran mahasiswa di era informasi tanpa batas, harus juga menjaga kondusifitas melalui media sosial. “Jamannya kan udah medsos, jadi saya berharap mahasiswa menjadi bagian dalam menjaga suasana di media sosial juga,” paparnya. Dalam kegiatan kuliah umum tersebut, Ketua Umum PB Pasundan, Didi Turmudzi mengingatkan, peran penting Polri, khususnya Polda Jabar dalam menjaga kondusifitas menjelang Pilkada Jabar dan Pilkada serentak 2018 mendatang. “Kami berterima kasih atas kehadiran pak Kapolda memaparkan apa yang menjadi peran mahasiswa dalam menjaga Kamtibmas dan menjelang Pilkada,” paparnya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Bulan yang Paling Banyak Dipilih

Serba-serbi Dampak Tak Terduga Bila Sering Ngemil di Kantor TIDAK sedikit bagi orang kantoran yang memiliki kebiasaan ngemil disela jamjam kantor. Biasanya mereka memesan makanan yang sedang populer lalu menghabiskannya sembari menyelesaikan pekerjaan. Ternyata sebuah penelitian menyoroti pola yang sama pada pekerja kantoran di Inggris. Dilansir Daily Star, peneliti menemukan kebiasaan ngemil di kantor menyumbang asupan 100 ribu kalori tambahan bagi para kaum hawa setiap tahunnya. Survei tersebut menemukan bahwa kebiasaan mengunyah keripik, permen dan cokelat menyumbang 2240 kalori seminggu. Para kaum hawa yang disurvei mengatakan bahwa hasrat untuk ngemil di kantor biasanya muncul ketika pukul 3 sore. Dari 1.000 perempuan yang disurvei, 39 persen di antaranya memilih biskuit sebagai menu camilan, sedangkan 45 persen lainnya menyukai keripik. Peneliti mengatakan bahwa keripik adalah menu camilan favorit untuk sebagian besar kaum hawa. Jika ditotal per tahun, rata-rata responden mengonsumsi 135 bungkus keripik, 135 bungkus biskuit, 90 iris kue, 90 bungkus permen dan 45 buah donat. Kabar baiknya buah juga menjadi pilihan camilan populer di tempat kerja. Survei tersebut juga menemukan waktu paling umum bagi para pekerja kantoran untuk ngemil adalah pukul 10.30 dan 15.30. (net/bis)

+ Entertainment

dan Dihindari untuk Menikah

PERNIKAHAN merupakan sebuah dambaan bagi lelaki dan perempuan yang sudah menjalin hubungan kasih sayang (pacaran). Setiap pasangan pasti ingin pernikahannya tersebut terjadi sekali sepanjang hidupnya.

NET

Info Selebritis Soal Pelakor, Dara “The Virgin” Sindir Jennifer Dunn? PENYANYI Dara Rizki Ruhiana atau dikenal Dara The Virgin ikut mengomentari insiden Jennifer Dunn dilabrak oleh putri kekasihnya, Shafa Aliyah Haris, di Lippo Kemang Mall, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Dalam video rekaman yang beredar luas di sosial media cukup menyita perhatian sekaligus rasa prihatin dari kalangan masyarakat, termasuk para artis. Jennifer Dunn, dalam video tersebut, terlihat dipermalukan oleh Shafa. Remaja 14 tahun itu mendorong, menjambak dan memaki-maki deng a n kata-kata kasar terhadap mantan model itu. Shafa tak rela ayahnya, Faisal Haris, berpacaran dengan Jennifer Dunn. Hal itu memicu ibunya, Sarita Abdul Mukti menggugat cerai sang ayah di pengadilan agama pada 17 November 2017 lalu. “Lagi heboh sama pelakor-pelakoran. Tapi emang suka gak abis pikir sama cewe yang tukang rebut laki orang. Ada yang bilang kalo cinta gak ada yang salah, toh itu namanya perasaaan, gak bisa di boongin..hmmm,” Dara menuliskan pemikirannya di Insta Story. Menurutnya, perempuan berpacaran dengan lelaki bisa dilihat dari sudut pandang berbeda. Jika memang betul merebut lelaki beristri itu karena rasa sayang dan cinta tulus ikhlas, dia bisa menolerir. (net/bis)

D

alam menikah, setiap calon pengantin pasti ingin menikah dengan waktu yang tepat. Di Indonesia, ternyata terdapat musim puncak atau peak season yang dipilih banyak pasangan untuk hari spesial mereka. General Manager Nendia Primarasa, Resti Nendia, mengungkapkan dari pengalamannya selama ini, peak season untuk resepsi pernikahan paling banyak terjadi setelah Idul Fitri atau Idul Adha. “Sebenarnya sebelum puasa juga banyak. Tergantung juga, tidak selalu tetap tapi itu kebanyakan pernikahan terjadi di bulan-bulan itu,” ujar Resti, belum lama ini. Selain itu, ada hal lainnya yang menarik. Yakni, bulan suro juga banyak dihindari para calon pengantin, terutama bagi mereka yang memiliki adat Jawa. Banyak dari mereka atau keluarga calon pengantin yang meyakini bulan suro tidak baik untuk melangsungkan akad nikah. “Orang Jawa menikah di bulan suro itu dihindari. Jadi kalau ada orang Jawa menikah di bulan suro, kemungkinan besar dia menggunakan tradisi atau adat lain dalam resepsi pernikahannya. Seperti adat Mi-

nang, Batak dan lain-lain,” kata Resti. Namun, pantangan ini tidak berarti bagi suku lain yang menikah di bulan Suro. Mereka tetap banyak menikah di bulan itu deng a n adat mereka masingmasing. “Lucunya, kami sering kebanjiran pesanan di bulan suro itu walau kebanyakan memang bukan orang Jawa yang melangsungkan resepsi,” tandasnya. (net/bis)

50 Tahun Indosat Ooredoo Melayani Indonesia PADA tanggal 20 Nopember 2017 kemarin, Indosat Ooredoo tepat berusia 50 tahun. Sebuah perjalanan panjang dalam memberikan layanan telekomunikasi kepada masyarakat Indonesia sejak tahun 1967 hingga kini menjadi pemain terkemuka di industri telekomunikasi Indonesia. Tepat di usia 50 tahun ini, Indosat Ooredoo kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat digital Indonesia. Dan komitmen tersebut direfleksikan dalam berbagai kegiatan dalam rangka HUT 50 tahun Indosat Ooredoo, diantaranya Indosat Ooredoo Tempo Economic Digital Briefing, Riset Dampak Mobile Internet terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat, Indosat Ooredoo Run for Digital Digital Literacy, Peluncuran Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest ke11, Digital Race dan Innovation @ Work Competition. “50 tahun sudah kami melayani masyarakat Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 1967, misi kami tidak pernah berubah, kami ingin membangun negeri melalui koneksi dan terus menghadirkan inovasi. Transformasi digital

ISTIMEWA

secara global telah mendorong Indonesia memasuki era digital lebih cepat, yang mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan masyarakat baik, ekonomi, dan juga gaya hidup. Kami di Indosat Ooredoo terus bekerja keras untuk memimpin transformasi digital di Indonesia guna mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang digital,” demikian disampaikan President Director and CEO Indosat Ooredoo Joy Wahjudi. Indosat Ooredoo berupaya untuk dapat memenuhi tren kebutuhan masyarakat digital ini dengan berbagai layanan dan produk yang mendukung gaya hidup digital.

Layanan paket data unlimited dan fleksibel, kuoto pulsa yang tidak hangus, kebebasan mengatur sendiri paket pemakaian, adalah berbagai upaya Indosat Ooredoo untuk memberikan kenyaman dan kemudahan masyarakat agar mereka dapat mengambil manfaat secara maksimal dari dunia digital. Indosat Ooredoo sukses menghadirkan IM3 Ooredoo yang menghadirkan banyak paket seperti Freedom Combo, Freedom Plus, Data Rollover, Stream On dan paket Bonus Internet hingga 20 GB. Innovation @Work dan Digital Race Khusus untuk memberikan

pengalaman digital kepada internal karyawan diselenggarakan kompetisi Innovation @Work dan Digital Race. Kompetisi Innovation@ work 2.0 adalah kompetisi inovasi dimana setiap peserta dilengkapi dengan framework design thinking dan lean start up dalam rangka menyelesaikn problem dari pelanggan maupun internal. Sedangkan Digital Race adalah gamification yang bertujuan untuk meningkatkan fokus kepada pelanggan, dimana seluruh peserta diajak memahami produk, menggunakan dan mempromosikan produk layanan Indosat baik consumer maupun business. Hadiah dari kompetisi ini adalah kunjungan ke berbagai perusahaan digital global terkemuka di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Korea Selatan, China dan Hongkong, untuk memberi pengalaman dan wawasan digital yang sedang pesat berkembang saat ini. Seluruh rangkaian kegiatan bertema dan bernafaskan digital tersebut sebagai wujud bahwa Indosat Ooredoo akan terus berkomitmen mengambil peran penting dalam dinamika industri telekomunikasi demi membangun masyarakat Indonesia yang digital. (rizky)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

RABU, 22 NOVEMBER 2017

... Ada Bukti, Toko Swalayan Langgar Perda DARI HAL BC1

Sebagai wakil UMKM, Wakil Ketua Dekopin­ da Kabupaten Cianjur, Harry M Sastrakusumah mengatakan, penjelasan secara gamblang dari pemiliki toko swalayan harus ada. Sehingga per­ masalahan ini tidak ber­ larut. “Kami menuntut pen­ jelasan terkait kewajiban toko swalayan yang telah diatur dalam Perda no­ mor 5 tahun 2016 itu,” tegas Harry saat ditemui di kediamannya, Selasa (21/11/2017). Harry mengaku tahu persis bahkan mengan­ tongi sejumlah bukti bah­ wa sejak terbitnya Perda hingga saat ini, kewajiban tersebut belum juga dipe­ nuhi. Tak hanya terhadap toko swalayan, Harry pun menyayangkan sikap di­ nas terkait yang seakan melakukan pembiaran. “Harusnya dinas terkait melakukan pe­ ngawasan, sehingga per­ masalahan ini seharusn­ ya tidak perlu terjadi. Kalau sudah seperti ini,

wajar jika pelaku UMKM menuntut penjelasan dan pelaksanaannya,” ungkap Harry. Dalam rangka me­ ningkatkan dan member­ dayakan UMKM Cianjur yang sudah diatur dalam Perda, sambung Harry, diperlukan adanya peran aktif dinas terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Mene­ ngah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskope­ rindag), yang akan mem­ pertemukan pemilik toko swalayan dengan pelaku UMKM. “Sehingga apabila di lapangan terdapat kenda­ la, baik itu dari segi kuali­ tas dan keberlangsungan produk UMKM, dapat dipikirkan bersaman so­ lusinya. Bukan seperti ini, seakan-akan ada pembiaran,” ujar Harry. Ia kembali me­ negaskan, seluruh pelaku UMKM yang berada di bawah binaan Dekopinda menuntut penjelasan, jika perlu pihak De­ wan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Cian­ jur akan dilibatkan. Me­

nurutnya, penjelasan tidak hanya dari pihak toko swalayan baik itu Alfamart, Indomaret atau toko swalayan lain­ nya, namun juga harus ada penjelasan dari dinas terkait. “Kami akan lakukan audensi kepada seluruh pihak terkait. Ini peratu­ rannya sudah jelas, tetapi kenapa tidak dilaksana­ kan? Padahal tinggal lak­ sanakan saja peraturan yang telah ada,” tegas Harry. Diwawancara ter­ pisah, Kepala Diskoper­ indag Cianjur, Himam Haris melalui Kepala Bi­ dang Perdagangan, Yana Muhammad Kamaludin mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum me­ nerima tembusan terkait perizinan toko swalayan yang beropersioanal. Se­ dangkan prosedurnya, jika ada tembusan kami akan melakukan penga­ wasan terkait kewajiban toko swalayan. “Belum ada tembusan tentang perizinan toko swalayan yang diterima Dinas Perdagangan, se­

hingga pengawasan di­ lakukan sesuai prosedur saja,” kata Yana, saat ditemui pada operasi pasar yang dilaksanakan di halaman Kantor Bu­ log Sub Divre Kabu­ paten Cianjur, Senin (20/11/2017). Yana menyebut, se­ luruh kegiatan yang di­ laksanakan oleh Dinas Perdagangan sudah dia­ tur seluruh prosedurnya. Kegiatan tidak dapat di­ lakukan jika prosedurnya tidak sesuai, sehingga dapat dicapai hasil yang diharapkan. “Jika tidak sesuai prosedur, akhirnya akan kembali ke dinas sendiri efeknya,” sebut Yana. Sementara itu, saat akan dimintai kete­ rangannya terkait per­ mintaan penjelasam dari sejumlah pelaku UMKM, Corporate Communica­ tion PT. Sumber Alfaria Trijaya Plant KarawangCianjur, Elisha Refila, belum memberikan tang­ gapan meski telah di­ hubungi melalui saluran telepon dan pesan sing­ kat. (wawan)

... Dipertahankan Jadi Ketum, Setnov Bisa Lengser Lagi, Jika... DARI HAL BC1

jika situasi itu terjadi maka Novanto akan diminta un­ tuk mengundurkan diri. Jika Novanto tak mau mengundurkan diri, Nurdin memastikan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Mu­ naslub) akan tetap digelar dengan agenda memilih ketua umum baru. “Apabila tidak mengundurkan diri maka rapat pleno memu­ tuskan melakukan Munas­ lub,” kata dia. Sementara, jika gu­ gatan Novanto diterima dalam proses praperadi­ lan, maka jabatan Plt ber­ akhir dan Novanto kemba­ li menjabat sebagai Ketua Umum Golkar. Diberitakan sebelum­ nya, rapat pleno DPP Gol­ kar memutuskan menun­

juk Sekjen Idrus Marham untuk menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar. Idrus akan menjabat pelaksana tugas sampai gugatan praperadilan yang diajukan Setya Novanto diputus. Setya Novanto dita­ han di Rutan KPK pada

Senin (20/11/2017) dini hari. Dalam kasus korupsi proyek e-KTP ini, Novanto bersama sejumlah pihak diduga menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi. Novanto juga diduga menyalahgunakan ke­ wenangan dan jabatan saat menjabat Ketua Fraksi

Partai Golkar. Akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, negara diduga dirugikan Rp 2,3 triliun pada proyek Rp 5,9 triliun tersebut. Saat ini, Novanto memang tengah melaku­ kan upaya praperadilan atas masalah hukum yang menjeratnya.(net)

... Ridwan Kamil Yakin

Elektabilitasnya Tak Akan Terkikis DARI HAL BC1

yang tinggi atau tidak. Ber­ sih atau tidak. Jadi, kasus ini tak akan mencederai elektabilitas,” ujar Ridwan Kamil di Taman Sejarah, Selasa (21/11/2017). Sementara itu, men­ dapatkan informasi jika Setya Novanto lengser dari Ketua Umum Golkar, maka bisa mengubah re­ komendasi calon kepala daerah dalam pilkada se­ rentak pada tahun 2018, Ketua DPD Partai Gol­ kar Jawa Barat sekaligus Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengaku tidak ingin berspekulasi tentang perubahan rekomendasi tersebut. Dedi mengaku lebih memilih untuk fokus membangun kader seka­ ligus elektabilitas Golkar

yang menurutnya mulai tergerus akibat beragam polemik, termasuk po­ lemik terkait kasus No­ vanto. Menurut dia, ada jen­ jang perkaderan yang se­ benarnya sudah menjadi tradisi partai namun be­ lakangan terlupakan ka­ rena berbagai bisikan yang mempengaruhi pengambi­ lan keputusan di internal partainya. “Hal seperti ini dapat melahirkan hal-hal yang kontraproduktif terhadap pekembangan Partai Gol­ kar ke depan,” katanya di rumah dinas bupati Jalan Gandanegara Purwakarta, Selasa. Masih kata Dedi, pola rekrutmen kader yang su­ dah berjenjang dan men­ jadi tradisi di Golkar, su­ dah lama tidak berjalan dengan baik dan tidak lagi

berpijak pada sistem, me­ kanisme dan aturan partai sehingga keputusan yang diambil lebih (conding) ke hasil bisikan, bukan sis­ tem. “Ini ke depan harus diubah agar Golkar kem­ bali pada khittah-nya,” ujarnya tegas. Namun Bupati Pur­ wakarta dua periode tersebut sejak awal memahami keinginan DPP Golkar yang tidak merekomendasikan di­ rinya maju ke Pilgub Jawa Barat 2018. Menu­ rutnya, terdapat latar belakang psikologis, so­ siologis dan faktor lain di balik keinginan itu. “Dari awal saya me­ mahami apa yang menjadi latar belakang DPP Golkar merekomendasikan orang lain. Sebagai kader, saya memahami kondisi itu sebagai bagian dari pen­

dewasaan politik saya,” tuturnya. Angin pergantian Ketua Umum Partai Gol­ kar yang berembus saat ini juga tidak menjadikan dirinya percaya diri bakal diusung Partai Golkar, menggantikan Ridwan Kamil yang dipilih Setya Novanto. Sebagai kader di­ rinya tetap menyerahkan sepenuhnya terkait re­ komendasi kepada Ketua Umum Partai Golkar yang baru nanti. “Itu menjadi ranah pimpinan baru. Saya yakin pimpinan yang baru berpijak pada me­ kanisme partai sehingga melahirkan keputusan politik yang bisa diterima oleh semua pihak. Fokus saya bukan rekomendasi, melainkan penyelama­ tan partai,” pungkasnya. (gie)

... Striker Asal Cianjur Gagal Ikut Liga 3 DARI HAL BC1

“Setidaknya, kami masih bisa ikut berlatih bersama Persib U-19. Kita bisa jaga kondisi sampai siap bergabung bersama Maung Anom,” kata pe­ main yang juga kerap mengisi posisi sayap kanan Maung Anom. Jeni mengaku akan mengambil hikmah dari situasi yang dihadapinya. Selain tetap fokus ber­ latih, namun juga akan ia manfaatkan untuk masa pemulihan cedera pergelangan kakiknya. Diharapkan, saat mulai bermain di liga tahun depan, ia sudah pulih 100 persen. “Ini juga kan bisa sambil mempercepat pe­ mulihan. Jadi, siatuasi ini ambil sisi positifnya saja,” ucap bernomor punggung 7 ini, Selasa (21/11/2017. Jeni mulai direkrut Persib U-19 sejak 2014

lalu. Tim pelatih Maung Ngora melihat bakatnya saat dirinya mengikuti kompetisi sepakbola terakbar di Cianjur ber­ tajuk Cianjur League, yang digelar PT Liga Cianjur dan Berita Cianjur. Kala itu, Jeni membela sekolah sepak bola (SSB) Viking Soc­ cer School. Sebelum direkrut Maung Anom, sebenarnya Jeni sempat mengikuti

Pelatnas Timnas U-19, yang saat itu masih dilatih Rudy William Keltjes. Bahkan saat itu ia lolos seleksi, hanya saja terken­ dala paspor. “Ya, Jeni gabung di Viking Soccer School se­ jak usia SMP. Dari kecil talentanya sudah terlihat hingga akhirnya pernah dilirik pelatih timnas,“ kata Ketua Viking Under­ ground Cianjur, Beni Su­ marna. (gie)

... Sempat Tertahan di Oman, Jenazah TKW Yuyun Akhirnya Dipulangkan DARI HAL BC1

“Tadi pagi (kemarin) sekitar jam 10.00 Wib, dari Kemenlu telepon bapak, katanya jenazah Teh Yu­ yun sedang dalam proses untuk dipulangkan. Dari Oman sih hari ini, kalau tiba di tanah air kemung­ kinan besok (hari ini) atau mungkin lusanya,“ ujar Neni, salah seorang adik korban saat dihubungi Berita Cianjur, Selasa (2/11/2017). Awalnya, sang adik tampak bahagia saat menceritakan rencana kepulangan jenazah sang kakak tercinta. Namun mendadak suara Neni ter­ dengar berubah seperti orang sedih. “Gimana ya Kang, gembira ada tapi sedih juga. Kalau hara­ pan sih kakak pulang de­ ngan kondisi masih hidup, tapi bagaimana lagi cuma jenazahnya saja yang bisa dijumpai. Mau tidak mau kami sekeluarga terpaksa harus menerimanya de­ ngan ikhlas,” ucap Neni dengan nada pilu. Neni mengungkapkan, doa dan harapan keluarga akan adanya sebuah kea­ jaiban dari Allah, meminta kelancaran dan kemuda­ han proses pemulangan jenazah sang kakak rupa­ nya dikabulkan. “Sangat bersyukur, Alhamdulillah akhirnya jenazah kakak bisa dipu­ langkan dan keajaiban itu bisa terkabul. Semoga saja sampai dengan wak­ tunya tetap diberikan ke­ mudahan dan kelancaran,” harap Neni. Ketua RT 04/01, Kam­ pung Mekarmulya, Desa Neglasari, Kecamatan Bo­ jongpicung, Suntara men­ gaku sudah menerima ka­ bar baik soal pemulangan jenazah Yuyun. Bahkan pihaknya sudah mengin­ formasikannya ke Peme­ rintah Desa Neglasari. Sementara itu, me­ nanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Ketenaga­ kerjaan Cianjur Ambar melalui Sekertaris Dinas

Heri Suparjo mengata­ kan, secara formal pihak dinas belum menerima laporan dari keluarga yang bersangkutan, begitupun informasi yang biasanya langsung diterima melalui telepon, fax ataupun email dari pihak kementrian. “Dinas baru tahu soal ini melalui pemberitaan media lokal. Dari Kemen­ terian belum ada. Untuk itu kita akan mencoba me­ nelusurinya,” kata Heri. Terpisah, H. Kamaludin Rozy, salah seorang sponsor TKW asal Cianjur yang sudah malang melintang di dunia TKW menuturkan, pengurusan pemulangan jenazah TKW memang tidak mudah se­ perti membalikkan te­ lapak tangan. Biasanya, waktu selama satu bulan itu terbilang paling cepat. «Lumayan lama juga, tapi memang seperti itu. Makanya, karena tak mau ribet, tidak sedikit keluar­ ga TKW yang lebih memil­ ih jenazah kerabatnya un­ tuk dimakamkan di sana (negara tempat berkerja, red). Tapi ada juga yang sa­ bar menunggu prosesnya. Yah itu tinggal bagaimana pihak keluarga bagusnya,» paparnya. Diberitakan sebe­ lumnya, TKW asal Cian­ jur meninggal dunia se­ cara tragis. Yuyun (31) yang sudah 4 tahun be­ kerja di Oman, diduga tewas akibat overdosis setelah meminum obat sakit gigi. Meninggalnya Yuyun, menambah daf­ tar panjang TKW Cianjur yang harus mengalami nasib tragis di perantauan saat mengais rejeki. Kabar meningalnya Yuyun berawal dari infor­ masi Rudi suaminya. Ia mengaku mendapatkan berita duka itu berasal dari rekan kerja Yuyun di Oman yang menghubungi­ nya lewat telepon seluler. «Pertama kali dapat kabar itu hari Sabtu (8/11/2017) sore. Teman kerjanya Yu­ yun nelpon saya, katanya Yuyun meninggal dunia

akibat overdosis obat sakit gigi,» ujar Rudi kepada wartawan saat ditemui di rumah orangtua Yuyun, Selasa (14/11/2017). Beberapa hari kemu­ dian, kabar duka kembali harus diterima pihak ke­ luarga Yuyun. Menyu­ sul kabar dari pihak Ke­ mentrian Luar Negeri (Kemenlu) dan BNPTKI yang menginfromasikan, jenazah Yuyun tetap tidak bisa dipulangkan dengan alasan pihak majikan tidak mempunyai biaya untuk kepulangan jenazah. Kabar itu sebagaima­ na dikatakan Ketua DPC Asosiasi Tenaga Kerja In­ donesia Raya Pembaruan Kabupaten Cianjur, Hen­ drik Prayoga seusai men­ datangi mendatangi pihak Kementerian Luar Negeri dan BNPTKI mendam­ pingi keluarga almarhu­ mah, Selasa (14/11/2017). Kedatangan Hendrik, saat itu memenuhi undan­ gan pihak Kemenlu ber­ sama dengan perwakilan keluarga. “Hasil kunjun­ gan kemarin dari Jakarta kami mendapat jawaban yang sangat tidak me­ muaskan. Pihak majikan tetap tak bisa memulang­ kan Yuyun,” katanya saat dihubungi Berita Cianjur, Rabu (15/11/2017). Ia mengatakan, pihak keluarga diberi peluang untuk melakukan otopsi terhadap jenazah Yuyun namun biaya ditanggung keluarga. Tawaran terse­ but dengan tegas ditolak Hendrik, karena untuk biaya otopsi, keluarga Yu­ yun tak mampu. “Kelu­ arga Yuyun ini tergolong kurang mampu, pastinya kalau disuruh membayar untuk itu sangat berat, uang dari mana mereka?” katanya. Hendrik mengaku akan mengusahakan tuntutan pihak keluarga terkait gaji yang belum dibayar. “Kami mendengar pihak majikan mengaku sudah membayar semua gajinya, kami tetap akan memperjuangkan­ nya,” pungkasnya.(nuki)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Umama Gallery, Bisnis Berkonsep Syar’i

Promo Perjalanan Umrah Al Barik Tour & Travel

BERITACIANJUR/ FAUZI

BISNIS tour and travel kian menjamur seiring dengan semakin bai­ knya tingkat daya beli masyarakat. Banyak pili­ han dalam memilih tour and travel. Salah satu­ nya PT. Al Barik Tour and Travel. Biro perjalanan haji dan umroh ini me­ nyelenggarakan harga promo untuk para calon jemaah yang ingin pergi ke tanah suci. “ Kita se­ dang selanggarakan pro­ gram umroh plus, yaitu perjalanan umroh yang juga mengunjungi negara turki dan menjelajahi tempat bersejarah umat islam di turki,” papar Asri Hadi Ramdani Penang­ gung Jawab PT. Al Barik Tour & Travel Cianjur kepada “BC”, Selasa (21/11/2017). Selain program um­ rah plus Turki, Asri men­ gatakan, Al Barik Tour & Travel juga memberikan harga promo yaitu hanya dengan Rp 18 jutaan saja untuk paket hemat 3 dan

paket premium cukup Rp 20 jutaan para calon jemaah bisa berangkat sesuai dengan keinginan mereka. Untuk fasilitas yang diberikan, biro perjala­ nan umroh ini pun san­ gat beragam, mulai dari tiket pesawat, bus full AC, Hotel (makan 3x sehari menu indonesia), visa, perlengkapan umrah, pembimbing ibadah dan mendapat air zam-zam masing-masing 5 liter. Adapun program lainnya yang ditawarkan ialah, bagi jamaah yang mendaftarkan kuota se­ banyak 8 orang, maka ia berhak untuk menda­ patkan satu kuota um­ roh gratis. Program ini diberikan nama Umroh Bersama Nahdlatul Ula­ ma yang bertujuan men­ gakomodir para ustadz yang dengan tidak lang­ sung ustadz tesebut men­ dapatkan umroh gratis dengan persyaratan mendaftarkan 8 orang jamaah. (fauzi)

KABUPATEN Cianjur dikenal sebagai kota tatar santri. Hal itu tidak terlepas karena mayoritas penduduknya adalah muslim dan taat dalam menjalankan perintah agama.

K

ondisi inilah r u p a ny a dilirik oleh para pelaku bisnis untuk mendirikan stake holder dengan konsep religi. Salah satu stakehol­ der yang bersaing dengan yang lainnya ialah Uma­ ma Gallery. Stakeholder ini menawarkan berbagai macam pakaian yang ber­ tema religi dengan domi­ nan penjualan untuk para kaum hawa. Barang atau jenis yang ditawarkan kepada konsumen pun cukup be­ ragam, mulai dari atasan

BERITACIANJUR/ FAUZI

hingga kebagian bawah pun ada. Bahan yang dita­ warkan oleh Umama Gal­ lery juga berkualitas dan import dari berbagai ne­ gara seperti Italy, Saudi Arabia dan Turki. Saat ini Umama Gal­ lery sudah memiliki 12 cabang di berbagai kota di Indonesia. Kepala Toko Umama Gallery Sandi mengatakan, untuk pe­ negembangan usahanya,

tidak lama lagi akan dibu­ ka cabang di Solo. Umama gallery yang dibuka di cabang Cianjur sejak 3 November 2017 lalu juga memberikan harga yang cukup re­ levan, mulai dari harga Rp 10 ribu sampai dengan Rp 170 ribu. “Grand opening Umama Gallery juga ­ cukup disambut baik dan ramai pengunjung yang

datang juga, dengan re­ spon yang seperti itu kami ­ menjadi antusias untuk lebih memberi­ kan pelayanan dan juga kualitas yang terbaik,” ­ papar Sandi. Untuk menjaga dan bertahan dalam persain­ gan stakeholder bisnis, Umama Gallery terus meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada konsumen dengan tujuan

agar konsumen tidak ke­ cewa dengan pelayanan maupun kualitas yang di berikan oleh Umama Gal­ lery Cianjur. Umama Gallery ber­ harap agar semakin maju dalam bisnis stakeholder dan masyarakat Cian­ jur lebih mengenal jauh Umama Gallery serta masyarakat memper­ cayakan kualitas Umama Gallery. (fauzi)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC9

Klik! beritacianjur.com

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Proyek Jalan Dikeluhkan Pengendara

Serba-serbi

Kapolres Tinjau Kesiapan Personel Mapolsek

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

KEPALA Kepolisian Resort Cianjur, AKBP Arif Budiman,SH,Msi, didampingi sejumlah pejabat utama di ling­ kungan Polres Cianjur dan tokoh masyarakat Cianjur, H Aris Mul­ kan melakukan kun­ jungan ke Mapolsek Cianjur Kota, Selasa (21/11/2017). Kunjungan orang nomor satu di Pol­ res Cianjur itu, di­ sambut langsung Ka­ polsek Cianjur Kota, Kompol Iskandar, Kanit Reskrim, Iptu Badrusalam, SH, dan seluruh anggota Polsek Cianjur. Kapolres Cianjur AKBP Arif Budiman, mengatakan, kegiatan yang rutin dilaksana­ kan itu untuk meli­ hat kesiapan personel menjelang Natal dan Tahun Baru di setiap polsek, bahkan juga memantau langsung sarana prasarana yang ada di setiap Mapolsek

di lingkungan Polres Cianjur. “Kegiatan ini ru­ tin dilakukan, selain untuk bersilaturahmi dengan seluruh per­ sonel di setiap polsek. Sekaligus untuk meli­ hat kesiapan personel termasuk sarana dan prasarana di setiap Mapolsek,” jelas Arif, kepada wartawan, Se­ lasa (21/11/2017). Kapolres mengim­ bau, setiap personel kepolisian dilingku­ ngan Polres Cianjur agar meningkatkan kewaspadaan dan da­ pat lebih mendekat­ kan pendekatan persuasif dengan masyarakat yang ada dilingkungannnya. “Tingkatkan pen­ dekatan persuasif de­ ngan masyarakat, laya­ ni masyarakat dengan baik dan maksimal agar segala pontesi konflik di wilayah dapat dian­ tisipasi,” imbaunya. (angga purwanda)

Pengerjaan Proyek Jalan dan Saluran Air Agar Selesai Tanggal 20 Desember PEMBANGUNAN proyek pelebaran jalan dan gorong-gorong saluran air di seputaran Tugu Lampu Gentur (Hypermart, red) dikeluhkan para pengguna jalan, mereka menilai pengerjaan proyek terkesan asal-asalan.

S

eperti yang di­ ungkapkan, Mira Aryanti (30), seorang pe­ ngendara sepeda motor yang setiap hari melintasi ruas jalan terse­ but. Mira menuturkan, pengerjaan proyek yang telah berlangsung bebera­ pa pekan itu cukup meng­ ganggu aktivitas pengen­ dara yang melintas. Selain tidak adanya rambu-rambu proyek, jelas Mira, material dari pembongkaran goronggorong juga berserakan hingga ke badan jalan dan sangat membahaya­ kan pemotor. “Sepertinya pengerjaannya asal-asa­ lan. Hasilnya bukan jadi bagus, justru menambah rusak kondisi jalan dan membayakan para pemo­ tor yang melintas,” jelas Mira, kepada wartawan,

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Selasa (21/11/2017). Mira meminta, pelak­ sana proyek agar lebih memperhatikan faktor keselamatan bagi para pengguna jalan. Karena, ujar Mira, akibat penger­ jaan proyek pelebaran jalan dan pembuatan gorong-gorong saluran air itu kondisi jalan men­ jadi rusak. “Terutama pada malam hari, kondisi ge­ lap. Banyak batu-batu atau material dari pem­ bongkaran goronggorong yang memenuhi badan jalan. Seharusnya, pelaksana proyek, dapat

Keluarga Kiki, Tempati Rumah Bakti Bhayangkara

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

KAPOLRES Cianjur AKBP Arif Budiman meresmikan rumah bakti Bhayangkara layak huni di Jalan Profe­ sor Muhamad Yamin, Gang Anggrek RT 001/008, Kelu­ rahan Sa­ yang, Kecamatan Cianjur, Selasa (21/11/2017). Rumah bakti Bha­ yangkara layak huni meru­ pakan bentuk kepedulian Kepolisian Resor (Polres) Cianjur bersama sejumlah komunitas sosial di Cianjur terhadap persoalan sosial, khususnya rumah tidak lay­ ak huni (rutilahu). Pembangunan rumah bakti Bhayangkara layak huni itu diperuntukan bagi keluarga Kiki Gunawan, yang merupakan salah satu keluarga beruntung di wilayah itu. Hadir dalam acara peresmian itu, Kapolres Cianjur AKBP Arif Budi­ man, Wakapolres Cian­ jur Kompol Santiadji Kartasasmita,Kasatantas AKP Rendy Setia Permana, Sejumlah Pejabat Utama di Polres Cianjur, Ketua Nger­ ayap Comunity (NC), H Aris Mulkan, H Andry dan sejumlah tamu undangan

lainnya. Kapolres Cianjur, AKBP Arif Budiman, mengung­ kapkan, peresmian rumah bakti Bhayangkara itu, satu di antara tugas kepolisian dalam meningkatkan kuali­ tas sosial masyarakat. “Semoga dengan sele­ sainya pembangunan ru­ mah bakti Bhayangkara ini, keluarga Bapak Kiki dapat menjaga dan merawat tem­ pat tinggal yang kini lebih layak,” ujar orang nomor satu di Polres Cianjur itu, disela-sela, peresmian, Se­ lasa (21/11/2017). Sementara itu, Kiki Gunawan (62), mengaku bahagia dan mengucapkan banyak terima kasih ke­ pada jajaran Polres Cianjur dan semua pihak yang telah membantu membangun tempat ­tinggalnya menjadi layak huni. “Banyak-banyak te­ rima kasih kepada semua pihak yang telah mem­ bantu, semoga ini menjadi amal ibadah bagi para der­ mawan,” ucap Kiki. Sebelumnya, Titi Sury­ aningsih (60) dan Kiki Gunawan (62) harus tinggal

di rumah gubuk yang su­ dah tak layan huni. Belum ada bantuan yang diterima mereka, padahal janji dan permintaan untuk penga­ juan bantuan sudah sering datang tanpa realisasi. Keduanya sudah ting­ gal di rumah berukuran 5x3 meter di Gang Anggrek, Ke­ lurahan Sa­yang, Kecamatan Cianjur. Bagian samping ru­ mah tampak sudah roboh, sementara bangunan secara keseluruhan mulai miring. Di dalam rumah, langitlangit sudah tak berbentuk dengan lantai yang tidak rata. Mirisnya, ketika hujan turun, hanya bagian seluas 2x3 meter yang bisa dijadi­ kan tempat berteduh dan tidur. “Kalau hujan kasur

juga kehujanan. Malahan sewaktu saya sakit, sampai tetangga yang ngelapin,” ujar Titi saat ditemui di ru­ mahnya, belum lama ini. Titi mengungkapkan, dia sudah tinggal di rumah tersebut sejak 1973 bersama orangtuanya. Kemudian dia tinggal bersama sang suami pada 1982. “Suah puluhan tahun ibu di sini, sekarang ya kondisinya begini, sudah tidak layak,” ucapnya. Penghasilan suami yang hanya kuli bangunan tiak cukup untuk merenovasi rumah, meskipun untuk menambah penyangga. Untuk makan pun, kadang dia harus sangat berhemat ketika mendapat uang. ­ (angga purwanda)

memasang lampu tanda adanya pengerjaan jalan atau apapun yang men­ jadi ciri agar pengguna jalan lebih berhati-hati,” ucapnya. Senada, Yanuar (28), seorang pengguna ja­ lan lainnya, menyebut­ kan harus ada ketegasan dari instansi berwenang, terkait pengawasan proyek tersebut agar pelaksana proyek tidak asal-asalan dalam melak­ sanakan pekerjaannya. “Sepertinya tidak ada pengawasan, sehingga pekerjaan proyek terse­ but seenaknya saja. Se­

harusnya, pekerjaan proyek tersebut diper­ cepat, karena jalur itu merupakan ruas jalur utama yang arus ken­ daraannya sangat padat,” kata ­Yanuar. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Rendy Setia Per­ mana, melalui Kepala Bagian Operasi (KBO) Lantas, Iptu Muhaimin, menjelaskan sesuai ara­ han dari Korps Lalu Lin­ tas (Korlantas) Mabes Polri. Pengerjaan proyek pelebaran jalan dan pem­ bangunan gorong-gorong saluran air dapat disele­

saikan sebelum tanggal 20 Desember mendatang. Tenggat waktu itu, ungkap Muhaimin, seba­ gai persiapan jalur dalam pelaksanaan arus lalulin­ tas Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 menda­ tang. “Sesuai arahan dari Korlantas Mabes Polri, yang diwakili oleh AKBP Mansur, pengerjaan jalan tersebut harus selesai se­ belum pelaksanaan Natal dan Tahun Baru,” jelas Muhaimin, disela-sela mendamping tim super­ visi Korlantas Mabes Pol­ ri dan Kementerian PU. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 22 NOVEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Termotivasi Masuk Tim Inti

“Saya akan evaluasi permainan saya selama musim kemarin tapi saya juga tetap akan berjuang agar bisa masuk ke tim inti sehingga memberikan hasil maksimal lagi untuk tim,”

WINGER PERSIB, Fulgensius Billy Paji Keraf sudah bersiap menyongsong kompetisi musim 2018.

BUDIMAN

S

ebelum itu dirinya juga mengatakan akan meng-evaluasi seluruh pencapaiannya di kompetisi Go-

Jek Traveloka Liga 1 2017 lalu. Billy membela PERSIB di 23 pertandingan pada kompetisi tersebut, menjadi yang terbanyak di antara tujuh pemain muda lainnya. Namun dilihat menit bermainnya, pemain kelahiran Jakarta ini masih jauh tertinggal dari Febri Hariyadi karena Billy sering dimainkan sebagai pemain pengganti. “Saya akan evaluasi permainan saya selama musim kemarin tapi saya juga tetap akan berjuang agar bisa masuk ke tim inti sehingga memberikan hasil maksimal lagi untuk tim,” bebernya.

Mulai Cari Pemain Baru KEKUATAN PERSIB U-19 akan berkurang dengan hilangnya 11 pemain untuk mengarungi kompetisi musim depan. Guna menambal kekosongan posisi pemain yang sudah lewat 19 tahun itu, jajaran pelatih sudah bergerak mencari pemain baru. Pelatih Budiman mengatakan, pihaknya mencari pemain untuk menambah setengah kekuatan timnya yang hilang dari seleksi Akademi PERSIB dan PERSIB U-17. Dia juga sengaja mencari ke beberapa klub dan sekolah sepakbola di Jawa Barat yang mempunyai pemain muda potensial. Rentan waktu yang cukup jauh untuk tampil musim 2018 membuatnya leluasa mencari pemain. Budiman tidak mau terburu-buru memanggil pemain baru untuk bergabung saat ini. Dia ingin benar-benar mencari pemain seauai kebutuhan tim. “Kekurangannya kita tambal dari yang lagi seleksi. Kita tinggal nyari beberapa, mungkin 50 persen lagi. Tapi tidak mau terburu-buru juga, karena saat ini pun sedang ada seleksi Diklat PERSIB untuk Akademi dan PERSIB U-17,” kata Budiman, Selasa (21/11/2017). Pemain yang masuk radar pencariannya, merupakan kelahiran tahun 1999 dan 2000. Selain fisik dan mental yang baik, Budiman berharap pemain musim depan melebihi kualitas 11 pemain yang dilepas atau minimal menyamai kemampuan Syafril Lestaluhu atau M Wildan Ramdani dan rekan-rekan. “Bukan hanya mencari pemain baru, yang lama juga kalau tidak memenuhi target, mungkin saya akan lepas. Saya ada report-nya, kita tes fisik, teknik, di situ akan dilihat, karena ada standarisasinya,” ucapnya.(net/angga)

Boyong 21 Pemain ke Ciamis dan Pangandaran PELATIH Maung Anom, Yadi Mulyadi membawa 21 pemain untuk menghadapi dua uji tanding melawan tim Porda Ciamis dan Pangandaran. Dua di antaranya berstatus seleksi yaitu Rizka dan Cepi serta satu pemain baru, Regi. Yadi mengatakan, pemain yang diseleksi adalah mereka yang punya kemampuan. Namun dirinya kan lebih memilih yang cocok dengan skema strategi Maung Anom. Tiga wajah baru yang dibawanya itu untuk menambal kekosongan yang semula akan diisi oleh eks PERSIB U-19. “Kita akan lihat mereka untuk dua uji tanding besok,” kata Yadi, Selasa (21/11/2017). Selain aklimatisasi cuaca dan adaptasi gaya bermain tim ngotot, pelatih berlisensi C AFC ini

menargetkan kemenangan di dua Berikut daftar pemain Maung Anomyang dibawa ke Ciamis dan Pangandaran

PENJAGA GAWANG : Bayu Ali, Sidik Permana, Cepi. BELAKANG : Pian Hadiansyah, Rudi Gunawan, Rizki DG, Andi Aidil, Dede Yogi, Regi, Ahmad Faisal. GELANDANG : Ganiar Latif, Fachrul Ginanjar, Candra Rustandi, Dedi Tarmizi, Arif Ramdhani. PENYERANG : Rizki Hidayat, Firmansyah, Andrian Suci, Sohibul, Hadi Ramdan, Rizka.

pertandingan itu. Menurutnya, kemenangan sangat penting untuk kesiapan menghadapi laga di Grup

C Liga 3 di Kendal, awal Desember mendatang. “Banyak target di dua uji tanding itu. Semoga kita bisa mencapai target,” ucapnya. Maung Anom akan memulai uji tanding dengan menghadapi tim Porda Ciamis, 22 November 2017 dan berikutnya Pangandaran, 24 November 2017. (net/ angga)

Lepas dari itu, antara Billy dan manajemen belum ada komunikasi lebih lanjut soal kepastian musim depan. Pemain yang sudah menyumbangkan lima gol untuk Maung Bandung ini menyerahkan terkait masa depannya kepada manajemen PT. PERSIB Bandung Bermartabat. “Kalau misalnya kontrak saya diperpanjang saya akan berusaha lebih maksimal lagi untuk tim. Kontrak Billy sendiri sampai Desember 2017. Apapun yang terjadi nanti, semuanya tergantung keputusan manajemen saja,” tutupnya.(net/angga)


RABU, 22 NOVEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Tolak Timnas Inggris, Gelandang Chelsea Pilih Mesra dengan Pacar Gelandang Chelsea, Danny Drinkwater, sempat menghebohkan ketika menolak panggilan Timnas Inggris akhir pekan lalu. Drinkwater merasa belum siap bermain untuk The Three Lions. Namun, setelah penolakan tersebut, Drinkwater dikabarkan malah bermesraan dengan sang pacar, Georgina Leigh Cantwell.

JUVENTUS VS BARCELONA

MEMBURU KEPASTIAN Juventus akan menjamu Barcelona di Allianz Stadium pada matchday 5 Grup D Liga Champions 2017/18, Kamis (23/11/2017). Dalam duel ini, kedua tim sama-sama memburu kepastian lolos ke babak 16 besar.

J

uventus saat ini menempati peringkat dua dengan perolehan tujuh poin. Juventus tertinggal tiga poin dari Barcelona, yang pada matchday pertama menghajar mereka 3-0 di Camp Nou lewat brace Lionel Messi dan satu gol Ivan Rakitic. Di posisi tiga ada Sporting Lisbon dengan empat poin, sedangkan Olympiakos duduk di tangga paling bawah dengan satu angka. Siapapun yang menang dalam duel Juventus vs Barcelona ini pasti lolos ke putaran berikutnya dengan satu laga tersisa. Juventus bahkan bisa lolos dengan hasil imbang, asalkan Sporting gagal menang saat menjamu Olympiakos pada saat yang bersamaan. Sementara itu, imbang pun sudah cukup bagi Barcelona untuk memastikan diri finis sebagai juara grup. Barcelona juga akan lolos meski kalah, selama Sporting tak mampu menaklukkan Olympiakos. Juventus musim lalu menyingkirkan Barcelona di babak perempat final. Kesuksesan itu tak lepas dari kemenangan 3-0 atas Barcelona di Turin lewat sepasang gol Paulo Dybala dan satu gol Giorgio Chiellini. Namun Barcelona yang sekarang, yang tak lagi diperkuat Neymar dan kini dilatih Ernesto Valverde, sudah berbeda. Barcelona tak terkalahkan dalam 17 laga terakhirnya di

semua ajang (M15 S2), sekaligus mencatatkan 12 buah clean sheet. Itu termasuk kemenangan 3-0 sebagai bentuk pembalasan terhadap Juventus di Camp Nou pada matchday pertama. Barcelona adalah pemimpin klasemen sementara La Liga, sedangkan Juventus tercecer di peringkat tiga klasemen Serie A. Juventus merosot setelah akhir pekan kemarin takluk 2-3 di kandang Sampdoria. Keputusan pelatih Massimiliano Allegri mengistirahatkan kiper dan kapten Gianluigi Buffon, Blaise Matuidi, Mattia De Sciglio, Alex Sandro dan Dybala berbuah pahit. Allegri sebaiknya tak mengulangi kesalahan yang sama, terutama dalam partai krusial melawan tim sekelas Barcelona. Pemain-pemain yang disimpan saat takluk melawan Sampdoria bakal kembali ke starting XI. Untuk sektor kiri, Allegri sepertinya akan memilih Douglas Costa daripada Mario Mandzukic sebagai starter lawan Barcelona. Di kubu Barcelona, Valverde bisa kembali menurunkan Gerard Pique yang telah lepas dari skorsing. Ada kemungkinan Valverde bakal memainkan Paulinho dari menit awal, menggantikan Ivan Rakitic di sentral lapangan.(net/angga)

Diujung Tanduk ATLETICO Madrid akan menjamu AS Roma di Wanda Metropolitano pada matchday 5 Grup C Liga Champions 2017/18, Kamis (23/11/2017). Atletico, yang merupakan finalis edisi 2013/14 serta 2015/16, sedang berada di ujung tanduk - terancam gagal lolos ke putaran berikutnya. Selama empat musim terakhir, pasukan Diego Simeone selalu maju minimal sampai perempat final. Namun musim ini mereka dihadapkan pada risiko absen di fase knockout. Atletico harus menang jika ingin menjaga peluang finis di dua besar. Hasil imbang juga bisa diterima, asalkan Chelsea kalah di kandang Qarabag. Jika Atletico menang dan Qarabag kalah, maka Los Col-

choneros dijamin finis minimal peringkat tiga (transfer ke Liga Europa). Sementara itu, Roma hanya butuh tambahan satu poin untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Jika menang, sedangkan Chelsea imbang atau kalah, maka Roma bisa mengunci posisi teratas dengan satu laga tersisa. Atletico masih tanpa kemenangan di Grup C. Mengawali kiprah dengan hasil seri 0-0 di kandang AS Roma, Atletico lalu kalah 1-2 menjamu Chelsea. Situasi jadi semakin buruk setelah hanya bisa imbang dua kali melawan tim debutan Qarabag, 0-0 di Azerbaijan dan 1-1 di kandang sendiri. Atletico tertahan di peringkat tiga dengan poin tiga, terpaut empat poin di belakang Chelsea dan tertinggal lima poin dari Roma. Giallorossi memimpin klasemen setelah menghajar Chelsea 3-0 di Olimpico lewat gol-gol Stephan

El Shaarawy (2) dan Diego Perotti pada matchday sebelumnya. Anak-anak asuh Eusebio Di Francescso selalu menang dalam enam laga terakhirnya di semua kompetisi, mencetak 12 gol dan hanya kebobolan tiga. Itu termasuk kemenangan 2-1 atas Lazio dalam partai derby di Serie A akhir pekan kemarin. Singkatnya, Roma sedang on-fire. Atletico justru sebaliknya. Atletico akhir-akhir seolah kesulitan mencetak gol. Dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi, Atletico hanya menang sekali (1-0 vs Deportivo di La Liga) dan imbang empat kali, termasuk 0-0 di derby melawan Real Madrid akhir pekan kemarin. Antoine Griezmann bahkan belum mencetak satu golpun untuk Atletico di semua kompetisi sejak menyarangkan penalti ke gawang Chelsea saat timnya kalah 1-2 pada matchday 2. Dalam sepuluh laga terakhirnya di se-

mua kompetisi, Atletico tak pernah mencetak lebih dari satu gol di tiap laga. Hasil yang mereka dapatkan bervariasi antara 0-0, 1-0, 1-1 dan 1-2 (kalah lawan Chelsea). Jika ‘penyakit’ ini belum sembuh juga saat menghadapi Roma, maka Atletico bakal berada dalam bahaya. Tanpa Stevan Savic yang terkena skorsing, Simeone sepertinya bakal memasang Jose Gimenez guna menemani Diego Godin di jantung pertahanan. Untuk lini serang, Antoine Griezmann dan Angel Correa bakal jadi starter dalam skema 4-4-2. Sementara itu, Rick Karsdorp (cedera) adalah satu-satunya pemain absen dari kubu Roma. Di Francesco bisa memilih komposisi terkuatnya, termasuk tridente Perotti, Edin Dzeko dan El Shaarawy yang sama-sama telah membuktikan kualitas mereka dengan membobol gawang Chelsea. Radja Nainggolan, pencetak satu gol dalam derby akhir pekan kemarin, bakal menjadi salah satu pilar di lini kedua. (net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

RABU, 22 NOVEMBER 2017

Gerakan Perubahan Ala TMS

Lintas Timur

Ketua RT/RW Se Kecamatan Ciranjang Ikuti Pembinaan

SEBANYAK 441 Ketua RT/RW yang datang dari 9 desa yang ada di Kecamatan Ciranjang, Selasa (21/11) mengikuti kegiatan pembinaan dari Pembina dan pengurus DPD ARWT Kabupaten Cianjur. Pembinaan yang dilaksanakan di lapang Futsal Kampung Sipon, Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang itu dihadiri mantan Bupati Cianjur, H.Tjetjep Muchtar Soleh M.M, M.Si, Ketua DPD ARWT Kabupaten Cianjur, Drs. H. Muhamad Gunawan dan undangan lainnya. Pembinaan dilakukan tiada lain, untuk menyamakan persepsi tentang cara bekerja menjadi Ketua RT/RW, meningkatkan kualitas wawasan, pengetahuan dan pengalaman kerja melayani masyarakat. Pembina DPC ARWT Kabupaten Cianjur, H.Tjetjep Muchtar Soleh dalam pidatonya memaparkan, seluruh Ketua RT/ RW yang ada di Kabupaten Cianjur, diharapkan mampu untuk melaksanakan tugas fungsinya sesuai ketentuan dan sesuai harapan semua pihak. Selain itu mampu melaksanakan kerja sama yang solid dengan warganya, “Saya harap para Ketua RT/RW tidak menjadi seorang tukang pesuruh disaat hajatan warga, tapi seluruh Ketua RT/RW layaknya harus menjadi seorang

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

penerima tamu, duduk paling depan sejajar dengan tamu intimewa lainnya,”ujar Tjetjep. Pada kesempatan itu Tjetjep juga menginformasikan, jika isensentif para Ketua RT/RW akan dinaikan dan bantuan dana RT yang sekarang hanya senilai Rp.11 juta, tahun depan naik menjadi Rp12,5 juta. Bahkan lanjutnya, jika memungkinkan tiap tahunnya dana bantuan RT tersebut akan terus dinaikan, minimal senilai Rp.20 juta sampai Rp.50 juta tiap RT-nya. “Dinaikannya bantuan dana RT, itu merupakan suatu bentuk kepedulian Pemkab Cianjur terhadap Ketua RT/RW, karena RT/ RW merupakan petugas yang paling dekat dengan masyarakat untuk membantu kelancaran pelayanan Pemerintahan di setiap Desanya,”paparnya. Sementara itu, Sekretaris II DPC ARWI Kecamatan Ciranjang Aep Saepuloh menambahkan, dilaksanakannya pembinaan terhadap Ketua RT/RW di Kecamatan Ciranjang, pihaknya merasa besyukur, karena selain bisa bersilatu rahmi dengan Pembina, pengurus DPD ARWT Kabupaten Cianjur, juga sekaligus mampu menerima pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang telah diberikan narasumber. (apip samlawi)

Membirukan Cianjur Sebiru Nasdem

GERAKAN perubahan yang menjadi slogan partai Nasionalis Demokrat (Nasdem) tak hanya sekadar di suarakan saja di Cianjur.

M

enjelang perhelatan akbar pesta politik Pilgub Jabar, para petinggi DPP partai besutan Surya Paloh itu kini tengah berupaya membumikan nama Nasdem ditengah masyarakat. Upaya para petinggi ini bukan main main. Sebuah cita dan harapan besar berada dipundak mereka. Target raihan suara menjelang detik detik pesta politik terus membayangi, harapan yang menanti sebuah bukti dimana suara politik Cianjur bisa diraih penuh oleh Nasdem. Tjetjep Muchtar Soleh (TMS) yang kini menjadi Ketua DPP Nasdem Cianjur berada dijajaran paling depan seolah menjadi sebuah ancaman besar bagi lawan lawan politik lokal. Kepiawaiannya dalam membangun kontruksi politik tak bisa dianggap sebelah mata, dan bukan sekadar isapan jempol belaka. Gerakan bawah tanah yang dibangun mantan bupati Canjur itu terbilang sangat jitu dan ampuh. Buktinya, mesin politik Balad Tjetjep yang dibangunnya saat itu, mampu menghantarkan dirinya menduduki pucuk pimpinan sebagai Bupati Cianjur selama dua ­periode. Kini bersama Nasdem trik serupa diperkirakan akan digunakan lagi sang Bapa dari Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar.

las malah bisa jadi, perahu akan hanyut masuk ke dalam jurang. Ketua DPP Nasdem Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh tak menampik dengan penilaian tersebut. Menurutnya, ketokohan memang sangat diperlukan untuk ­membangun sebuah partai politik di era sekarang ini. “Sebetulnya untuk membesarkan partai itu yang paling ­penting adalah

Awalnya partai Nasdem belum begitu dikenal, tapi setelah campur tangan TMS, darah biru Partai Demokrat yang sudah lama mengalir di Cianjur lambat laun m e­m u d a r , terlibas

Tjetjep Muchtar Ketua DPP Nasdem Cianjur

­warna biru Nasdem. Terbukti, sentuhan dingin TMS membuat ketar ketir Parpol lain, bahkan seiring dengan makin membesarnya Nasdem di Cianjur, banyak kader partai lain yang memilih menyebrang, mengikuti jejak mantan bupati Cian-

jur yang dikenal ahli politik. Salah satunya kader dari Partai Demokrat. Kuatnya akar ketokohan menjadi sebuah bukti, sebaik apapun perahu jika tidak di nakhodai seorang yang mumpuni, perahu itu akan tersesat terbawa arus yang tak je-

Makan Korban Pengendara Motor

Lubang Maut Di Pintu Rel Kereta Api Cipeuyeum pukul 17.30 Wib dirinya berangkat dari Depok dengan tujuan menuju Kampung Sapan, Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Setibanya di daerah Cianjur, hujan gerimis pun turun menyambut. Hingga sampai di kawasan Ciranjang laju kendaraan motor lancar, tak ada hambatan.

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

KECELAKAAN lalu lintas tunggal kerap terjadi di ruas jalan Cianjur- Bandung, tepatnya di sekitar lokasi pintu rel Kereta Api (KA) Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Kondisi ruas jalan yang berlubang, ditambah tak ada lampu penerangan jalan umum (PJU), membuat kesulitan para pengendara saat melintas di ruas jalan tersebut pada malam hari. Meski diameternya kecil, tapi lubang jalan terbilang cukup dalam, kalau roda motor terperosok kesana, sudah dipastikan bisa membuat pengendara akan jatuh, terpental.

Seperti halnya yang dialami Usman Saputra (32). Warga Kampung Sidamukti, Depok itu pada minggu malam kemarin, menjadi korban lubang maut di tengah pintu KA Cipeuyeum. Tak hanya terjatuh dari motor, tangan kiri Usman juga mengalami patah tulang. Saat itu roda depan motor yang dikendarainya menginjak lubang, membuat motornya oleng dan tubuhnya sampai terpental jatuh. Akibatnya tangan kiri mengalami patah tulang dan kaki kirinya lecet. Usman menuturkan awal kejadian hingga dirinya sampai terjatuh dari motor dan terpaksa harus mencium jalan raya Cipeuyeum. Saat itu kata Usman, sekitar

“Sampai di kawasan Cipeuyeum hujan masih gerimis. Saya tak menyangka kalau di pintu rel ada lubang. Karena jalan licin, motor sulit di kendalikan, akhirnya saya jatuh terpental. Pergelangan tangan kiri patah,”tutur Usman Karena pergelangan tangannya patah, Usman akh-

irnya mengurunkan niatnya ke Bandung dan memilih pulang kembali ke Depok. “Terpaksa niat mau ke Bandung dibatalkan. Saya mau berobat dulu ke ahli disini, kalau sudah mendingan lanjut pulang ke Depok,”Ucap Usman sambil merintih menahan kesakitan. (apip samlawi)

­Nak­hodanya. Sebagus apapun perahunya, kalau Nakhodanya tak pintar dan mumpuni pastinya laju perahu tidak akan baik, “kata Tjetjep saat ditemui seusai acara ARWT di Gedung PGRI Bojongpicung, Selasa (21/11/2017). Terkait ketokohan ini, Tjetjep mengibaratkannya dengan sebuah bis. Menurutnya kalau sebuah bis tidak dikendalikan seorang supir yang handal, bukan tidak mungkin bis tersebut bisa terpersok masuk jurang. “Ibarat sebuah bis, kalau supirnya lieur bisa bisa masuk ke juarang. Karena kalau yang mengkkutinya itukan tergantung supir. Mudah mudahan meskipun dalam bis itu banyak pengikut yang rada lieur, tapi kalau supirnya nyantri mah bisa lempeng,”kata Tjetjep. Saat ditanya apakah trik politk semasa memimpin Partai Demokrat akan digunakannya kembali, salah satunya seperti membentuk Balad Tjetjep? “Kelihatannya karena Nasdem dirintis dari awal, berbeda dengan Demokrat insyaallah mesin partai itu akan berjalan, karena rekuitmen kader nya sejak dari awal. Kalau Demokrat saya itu dianggapnya sebagai Mualaf,”tandas Tjetjep seraya menyakinkan kalau Nasdem Cianjur bisa meraih 10 kursi di Pileg nanti. (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.