Berita Cianur - BERSIAP BANGKIT!

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 297 THN III

Memberi Nilai Lebih

SABTU, 22 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

PERSIB BANDUNG

73 %

VS

PERSEGRES GU

BERSIAP BANGKIT!

AKURASI OPERAN

54 %

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

PEKAN ke-25 Indonesia Soccer Championship, Persib Bandung bangkit di kandang kala 58 % bersiap menjamu Persegres Gresik AKURASI United, yang akan digelar TEMBAKAN di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, 80 % Sabtu (22/10) pukul 15.30 WIB.

AKURASI TEMBAKAN

19 % UMPAN SILANG

AKURASI OPERAN

BERIKUT DATA DAN FAKTA PERTEMUAN PERSIB MELAWAN PERSEGRES GRESIK UNITED

38 %

46 %

75 % SUKSES TEKEL

48 %

80 %

16 ber 20 2 Okto (SCTV) 2 , u t b IB Sa 15:30 W ng Kick off wa Mukti, Cikara

SUKSES TEKEL

Wiba Stadion

Pertanyakan Bantuan, RT Ontrog Kantor Desa

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PERTEMUAN-Para Ketua RT/RW Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung menggelar pertemuan dengan Kepala Desa Jati, Jum'at (21/10).

SUKSES DRIBEL

KE HALAMAN A7

HEAD TO HEAD PERSIB BANDUNG VS GRESIK UNITED 27/06/2016 Gresik United 2-1 Persib

UMPAN SILANG

SUKSES DRIBEL

PERSIB Ban­ dung masih melanjutkan tren inkonsis­ tennya dengan selalu bermain bagus di kan­ dang tapi tak bisa berbuat ba­ nyak saat laga tandang. Seperti dalam 6 laga di putaran kedua ini dimana dalam 4 laga away selalu kalah dan selalu menang dalam 2 laga Kandang.

Sejauh di turnamen ini PERSIB tak pernah kalah jika bertindak sebagai tuan rumah. Baik saat menjamu tamunya di Bandung, Bogor atau Bekasi. PERSIB selalu kebobolan di enam laga terakhirnya. Di dua laga tandang terakhirnya, Persegres tak pernah bisa mencetak gol. PERSIB selalu menang jika menjamu tamunya di Stadion Wibawa Mukti Bekasi. Kedua tim sama-sama bisa mencetak gol dan kemasukan dalam lima pertemuan terakhirnya.

LIMA LAGA TERAKHIR PERSIB BANDUNG 16/10/2016 Mitra Kukar 2 – 1 Persib 12/10/2016 Persib 2 – 1 Bhayangkara FC 08/10/2016 Madura U 2 – 1 Persib 01/10/2016 Persib 2 – 1 Persiba 18/09/2016 Bali United 1 – 0 Persib LIMA LAGA TERAKHIR GRESIK UNITED 16/10/2016 Gresik United 2 – 1 PB FC 13/10/2016 Sriwijaya FC 3 – 0 G resik United 07/10/2016 Gresik United 1 – 0 A rema Cronus 02/10/2016 PS TNI 2–0 G resik United 19/09/2016 Gresik United 2 – 1 Barito Putera

Staf Obama Kunjungi Pendopo Ingin Tahu Lebih Dalam Program Pemberdayaan Perempuan CIANJUR –Ima Matul Maisa­ roh dan Sandra Waworuntu, Staf Khusus Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Bidang Buruh Migran, Jum’at (21/10), sengaja datang ke Cianjur un­ tuk bertemu dengan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan istrinya Ratu Eliesye. Kedatangan kedua pe­ rempuan pejuang pengenta­ san human trafficking itu, ka­ rena ketertarikannya dengan sejumlah program pember­ dayaan perempuan di Kabu­ paten Cianjur.

KE HALAMAN A7

ISTIMEWA

BOJONGPICUNG-Seban­ yak 36 Ketua RT dan 11 Ketua RW, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Jum’at (21/10) sekira pukul 14.00 WIB men­ datangi kantor desa. Mereka datang untuk mempertanya­ kan kejelasan bantuan RT

senilai Rp 5 juta yang hanya mereka terima sebesar Rp 1,4 juta. Uang tersebut menurut para Ketua RT tidak mencu­ kupi untuk insentif Ketua RT/ RW dan pengurus lainnya.

KE HALAMAN A7

CINDERA MATA-Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (ketiga dari kanan) tengah memberikan cinderamata terhadap perwakilan dari satf khusus Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat berkunjung ke pendopo Pemkab Cianjur di Jalan Siti Jenab, Jum'at (21/10).

Dua Warga Cibeber Derita Penyakit Aneh

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Sabtu, 22 Oktober 2016

SUNGGUH malang na­ sib yang menimpa Mu­ hamad Tedi (16) anak ke dua dari pasangan suami istri Yayan Royani (40) dengan Ida Parida (30) warga Kampung Legok Kadu RT 04/RW 05, Desa Peuteuycondong, Kecama­ tan Cibeber. Betapa tidak,

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:10

11:39 14:47 17:48 18:58 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Kang BeCe

remaja ini telah lama men­ derita penyakit kulit, hingga muka dan sekujur tubuhnya terlihat gosong bersisik. KE HALAMAN A7

Tak Ingin Bernasib Seperti Leonardo Dicaprio Atiqah Hasiholan KARIKATUR/NANDANG S/BC

MEMILIKI kualitas akting yang mumpuni, menjadikan Atiqah Hasi­ holan langganan nominasi di berbagai ajang. Bah­

kan untuk hampir setiap film yang dibintangi, nama Atiqah kerap bersanding dengan aktris lain. KE HALAMAN A7

Tebing Saganten Longsor, Tutup Akses Jalan Desa SINDANGBARANG - Akses jalan penghubung dua desa yakni, Desa Saganten dengan desa Mekarlaksana, Kecama­ tan Sindangbarang lumpuh total akibat tertimbun long­ sor tebing Jalan Saganten, Desa Saganten, Kamis (20/10) malam. Butuh alat berat untuk menyingkirkan matrial long­ sor sepanjang 50 meter dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Camat Kecamatan Sin­ dangbarang, Iwan Karyadi, mengatakan longsor menutup

“Begitu mendapat laporan dari warga kami langsung melakukan pe­nge­ cekan men­datangi lokasi longsor..” akses jalan desa tersebut ter­ jadi sekitar pukul 23.00 WIB setelah sebelumnya terjadi hujan lebat diwilayah Sin­ dang­­barang dan sekitarnya. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak dapat dihancurkan.” Hitopadesa

SABTU, 22 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Reformasi Koperasi

SEIRING dengan program Reformasi Total Koperasi yang sudah berjalan hampir dua tahun, Kementrian Koperasi dan UKM berencana akan membubarkan tak kurang dari 32.427 koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Yang sudah resmi dibubarkan sebanyak 6213 koperasi yang memang sama sekali sudah tidak melakukan aktifitas apapun sebagai sebuah koperasi. Berdasarkan data Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UKM ada sekitar 62 ribuan koperasi yang sudah dinyatakan tidak aktif dan sudah dikeluarkan dari database. Jumlah tersebut belum final, karena Kemenkop masih akan terus melakukan koordinasi dengan dinas koperasi di daerah. Pembubaran koperasi tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan. Prosesnya harus dimulai dengan usulan dari pemda atau dinas koperasi di daerah. Dibentuk juga panitia penyelesaian menyangkut soal utang piutang para anggota. Jangan sampai pembubaran koperasi justru menghilangkan kewajiban koperasi tersebut kepada anggota. Reformasi Koperasi Reformasi Total Koperasi dari tahap reorientasi koperasi, ?yaitu mengubah paradigma dari kuantitas menjadi kualitas. Intinya, koperasi yang harus dikembangkan itu tidak melulu berbasis simpan pinjam, melainkan juga koperasi produksi di sektor riil. Misalnya, koperasi pertanian dan perkebunan. Koperasi terus didorong agar bisa sejajar dengan pelaku ekonomi lain, swasta dan BUMN. Bisa terbentuk satu koperasi besar sebagai holding dengan koperasi-koperasi kecil di bawahnya. Sehingga, koperasi besar, moderen, tangguh, dan mandiri tersebut, bisa setara dengan swasta dan BUMN. Pengembangan? koperasi akan dilakukan secara terukur dan efektif. Dalam arti, koperasi jangan hanya bergantung dari dana APBN (Kemenkop dan UKM) saja, tapi juga harus melakukan integrasi dan kerjasama dengan pihak lain (kementrian, swasta, BUMN, dan lembaga lainnya). Diantaranya, kerjasama dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI)? untuk menggratiskan pelaku UKM dalam pendirian koperasi (akte koperasi). Begitu juga kerjasama dengan PT Telkom dan Kadin dalam membangun jaringan sistem IT untuk mengembangkan potensi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di daerah. Untuk mengawasi persaingan usaha di daerah, Kemenkop juga sudah kerjasama dengan KPPU dengan membentuk Satgas Kemitraan Pengawas Persaingan Usaha. Tugasnya, mengawasi persaingan usaha di daerah, agar koperasi tidak terpinggirkan. Tidak boleh ada dominasi usaha besar atas koperasi, termasuk dalam hal tender-tender. Tujuannya, agar koperasi koperasi bisa berkembang. Kebijakan sudah dibuat, akankan koperasi didaerah bisa maju dan berkembang. Sudah barang tentu bisa tergantung komitmen para pelaku usaha koperasi. Jangan sampai koperasi itu hanya menguntungkan pengurus, tapi koperasi harus bisa mensejahterakan anggota. Karena pada prinsipnya dibuat koperasi itu untuk mensejahterakan anggota. Sehingga koperasi sebagai soko guru ekonomi itu bisa terwujud. Semoga!**

... Berdasarkan data Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UKM ada sekitar 62 ribuan koperasi yang sudah dinyatakan tidak aktif dan sudah dikeluarkan dari database ...

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Tugas Intelektual Muslim (habis)

H

INDONESIA, negeri zamrud khatulistiwa yang dianugerahi Allah kekayaan alam yang sangat melimpah. Tidak ada negara di dunia yang memiliki kekayaan alam seperti di Indonesia. Oleh :

Ahmad Sastra Dosen Pascasarjana UIKA Bogor

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

ilangnya kedaulatan dan martabat ini bermuara pada terpisahnya sains, kosmos, dan teologi dari setiap diri Muslim. Singkatnya adalah karena sekulerisasi yang telah merasuk ke dalam pikiran dan jiwa kaum Muslimin di semua bidang kehidupan, seperti sains, politik, budaya, ekonomi, pendidi-kan, dan sosial. Keprihatinan inilah yang kemudian memunculkan ide untuk menyiapkan kader-kader umat terbaik, yang akan meneruskan penegakan kembali peradaban Islam yang telah lama runtuh. Kini umat sedang tidur, tapi tidurnya terasa terlalu panjang. Mesti begitu, ada kader umat yang menjadi pelopor yang menggali dan mencari mutiara yang hilang. Pemikiran Islam yang dulu menguasai dunia adalah mutiara paling berharga, yang harus ‘direbut’ kembali. Kader pelopor kebangkitan peradaban Islam inilah yang disebut cendekiawan Muslim dalam arti yang luas. Islam adalah manhajkehidupan bagi kebaikan manusia seluruhnya sebab ia bera­ sal dari sang Pencipta manusia. Islam adalah manhajkehidupan yang realistiks, dengan berbagai susunan, sistematika, kondisi, nilai, akhlak, moralitas, ritual, begitu juga atribut syiarnya. Ini semuanya menuntut risalah ini ditopang oleh powerkekuasaan yang dapat merealisasikannya. Ditopang oleh manusia-manusia aman-

ah dengan ketundukan jiwa secara bulat kepadanya, disertai ketaatan dan pelaksanaan. Allah menegaskan, kemuliaan hukum-Nya dalam surah alMaidah ayat 50. “Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orangorang yang yakin?” Karena itu, tugas seorang yang menyandang gelar cendekiawan Muslim tidaklah ringan di mata Islam. Seluruh cendekiawan Muslim, ilmuwan Muslim, dan para ulama terdahulu telah dengan gamblang memberikan contoh, bagaimana mereka menghabiskan waktu demi meraih kemuliaan dan martabat Islam dan kaum Muslimin sebagai sebuah bangsa. Dengan seluruh potensi yang dimiliki, para pendahulu telah menorehkan sejarah ke­gemilangan kemajuan Islam, yang adil dan beradab bagi seluruh manusia tanpa memandang ras, agama, suku, warna kulit, dan bahasa. Usaha bijak dan pengorbanan yang cerdas para cendekiawan Muslim, pertama kali harus diorientasikan bagi pembangunan masyarakat yang baik. Masyarakat yang baik adalah masyarakat yang dibangun di atas manhajAllah. Hal ini relevan dengan kondisi masyarakat negeri ini yang semakin mengalami degradasi sains dan moral. Usaha ini memerlukan keimanan dan pemahaman tentang realitas sebagai hakikat

keimanan dan wilayahnya dalam sistem kehidupan. Para cendekiawan Muslim harus berani memikul tanggung jawab besar ini, tanpa menunggu imbalan duniawi jika masih ingin melihat bangsa ini bangkit dan bermartabat. Bukankah Allah sendiri yang mengaitkan keimanan suatu masyarakat dengan kesejahteraan dan keberkahan kehidupan. “Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu. Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Qs al-A’raf: 96). Menjadikan Islam sebagai dasar manhajberpikir dan bertindak menuju bangsa yang bermartabat, bukanlah jalan yang pendek dan mudah. Usaha besar ini membutuhkan waktu yang panjang dan usaha yang berkesinambungan. Para cendekiawan Muslim mesti berhenti sejenak untuk merenungkan langkah-langkah strategis fundamental, yang genuinedan tidak terkontaminasi dengan nilai-nilai yang bertentangan dengan Islam. Jika konsisten, gerakan peradaban cendekiawan Muslim ini, dengan izin Allah, akan membawa bangsa ini lebih bermartabat dalam arti yang sesungguhnya. Meski harus disadari juga, sampai kapan pun kebangkitan perada­ban Islam akan terus menuai hambatan dan ujian.

Berapa lama para cendekiawan Muslim di Indonesia khususnya, akan mampu mengukir bangsa yang bermartabat tidaklah penting. Sebab, Allah akan menilai prosesnya, bukan hasilnya. Ada baiknya direnungkan apa yang dikatakan oleh Ahmad Y al- Hasan, “Marilah kita meletakkan skenario hipotesis: jika kekuasaan Islam tidak dilemahkan dan jika ekonomi negara-negara Islam tidak dihancurkan, dan jika stabilitas politik tidak diganggu, dan jika para ilmuwan Muslim diberi stabilitas dan kemudahan dalam waktu 500 tahun lagi, apakah mereka akan gagal mencapai apa yang telah dicapai Copernicus, Galileo, Kepler, dan Newton? Model-model planetarium Ibn al-Shatir dan astronom-astronom Muslim, yang sekualitas Copernicus dan yang telah mendahului mereka 200 tahun membuktikan bahwa sistem Heliosentris dapat dicetuskan oleh saintis Muslim, jika komunitas mereka terus eksis di bawah skenario hipotesis ini.” Kesadaran mendalam untuk terus memberikan arah dan pencerahan bagi seluruh bangsa ini, merupakan amanah abadi yang harus terus dipikul oleh kaum cendekiawan Muslim yang lurus. Dengan manhajIslam yang agung ini, insyaallah bangsa ini akan bermartabat. Sebab, bermartabat bukan hanya soal kemajuan dan kedaulatan, melainkan juga soal kemuliaan. (Tamat)

Selera Humor Sekertaris Baru

Oneng seorang Sekertaris baru, menceritakan pengalamannya pada Nunung salah seorang rekannya. Oneng: “Bosku punya kebiasaan menggerak-gerakkan jari tangannya bila sedang tidak ada kerjaan.” Nunung: “Ah, itu sih hal biasa.” Oneng: “Tapi, ia menggerak-gerakkan jari tangannya di seluruh tubuhku.” Wati: (Jatuh pingsan).

Tetangga Baru

Bu Omas sebagai penduduk baru di komplek rumahnya, datang ke rumah tetangga sebelahnya yang dihuni oleh satu orang nenek-nenek. Ibu Omas: “Nek, kenalin nek, saya tetangga baru nenek, nama saya Omas.” Nenek: “Oh, silakan duduk silakan duduk.” (Pas lagi ngobrol, di meja ada setoples kacang mede). Ibu Omas: “Wah nek, boleh yah saya cicipi kacang medenya.” Nenek: “Oh iyah, iyah, boleh.” Saking enaknya kacang mede tersebut, sampai habis satu toples. Ibu Omas: “Wah, maaf nek, kacang medenya

sampai habis nih.” Nenek: “Oh, nggak apa-apa koq, nenek juga nggak bisa makan, maklum gigi nenek udah nggak kuat, Nenek kan sering dikirimin sama cucu nenek coklat silver queen, nenek hanya mampu jilatin coklatnya aja dan kacang medenya nenek kumpulkan dalam toples itu. Ibu Omas: (Muntah-muntah).

Baru Punya Pacar

Seorang gadis yang baru punya pacar mendapat nasehat dari ibunya. Ibu: “Nak, kalo nanti pacaran kamu hati-hati ya. Laki-laki bawaannya iseng, suka mencari kesempatan.” Gadis: “Terus gimana siasatnya kalo ada laki-laki yang bener begitu.” Ibu: “Kamu teriak aja. Kalo dia pegang tanganmu, kamu teriak mangga. Kalo dia pegang pahamu, kamu teriak jambu. Kalo dia pegang dadamu, kamu teriak belimbing.” Gadis: “Iya deh Bu.” Malam minggu si cowok apel ke rumah gadis. Si ibu pasang telinga, dan berharap mudah mudahan tidak ada teriakan anak gadisnya. Lama sunyi senyap, aman tidak ada teriakan. Tiba-tiba, Gadis: (Teriak) “RUJAAAAKK!”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 22 OKTOBER 2016

Mandala Kitri Scout Camp, Solusi Cara Berbeda Nikmati Alam Cibodas

NET

SELAIN menawarkan keindahan alam pegunungan Gunung Gede dengan udaranya yang sejuk, Kawasaan Wisata Cibodas juga memiliki beberapa objek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun manca negara.

D

ari sekian ba­ nyak objek wisata yang ada, mungkin anda bersama keluarga dan sahabat per­ lu mencoba sensasi berbeda menikmati suasana alam Cibodas dengan cara berke­ mah. Kawasan Wisata Ci­ boda sendiri, memang me­ miliki dua lokasi berkemah yakni Bumi Perkemahan Mandala Wangi yang berada di kompleks Balai Besar Ta­ man Nasional Gunung Gede

Pangrango (TNGGP). Serta satu lagi, Bumi Perkemahan Mandala Kitri atau yang sekarang disebut Mandala Kitri Scout Camp (MKSC) dibawah pengelolan Kwartir Cabang Gerakan Pra­ muka Kabupaten Cianjur. Khusus edisi ini, kita akan membahas Mandala Kitri Scout Camp yang bisa menjadi referensi bagi anda dan keluarga untuk menik­ mati akhir pekan di Kawasan Wisata Cibodas. Bumi Perkemahan Man­

dala Kitri seluas kurang le­ bih 17 hektar, diresmikan pada 20 Juni 1981 oleh Presi­ den RI Soeharto yang waktu itu menjabat selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasio­ nal Gerakan Pramuka. Baru pada tahun 2006, Bumi Perkemahan Mandala Kitri berubah nama dan sta­ tus menjadi Mandala Kitri Scout Camp dengan status otonom dan menjadi badan usaha milik Kwarcab Gera­kan Pramuka Kabupaten Cianjur atau disingkat MKSC. Lokasinya sendiri, se­ cara administratif berada di Kecamatan Cipanas dan menjadi lebih strategis ser­ ta mudah ditemukan karena berada tepat di akses jalan menuju pintu masuk Kebun Raya Cibodas. Selain suhu udara yang dingin, secara geografis juga

Pemdes Sindanglaya Pasang Baliho APBDes

BERITACIANJUR/CR-1

BALIHO- Tampak perangkat Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas sedang memasang baliho berisikan penjelasan APBDes Tahun 2016 sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat

CIPANAS–Langkah trans­ paransi Pemerintahan Desa Sindanglaya, Kecama­ tan Cipanas dalam meng­ gunakan alokasi anggaran diwujudkan dengan mem­ buat baliho berukuran 2x3 meter yang terpasang di halaman kantor desa, Jum­ at (21/10). Pantauan “BC”, pada baligho tersebut tertera secara spesifik rencana pembangunan, aliran dana, besaran pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) ta­ hun 2016 hingga jumlah pendapatannya. Sekretaris Desa Sin­ dangjaya, Usep Supriyatna menjelaskan, alasan pi­

haknya memasang baliho tersebut sesuai dengan instruksi Badan Pember­ dayaan Masyarakat dan Pe­ merintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur. Terlebih, terkait dengan undang-undang keterbuka­ an publik bahwa desa juga berkewajiban menyampai­ kan informasi mengenai APBDes. Dimana dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, desa selaku pengguna anggaran dari pe­ merintah pusat dan daerah sudah selayaknya menyam­ paikannya ke masyarakat. “Intinya desa berkewa­ jiban menginformasikan ke masyarakat dana yang dikelola melalui APBDes,”

ujarnya. Menurutnya, masya­ rakat bisa menilai dan membaca langsung seka­ ligus memberikan saran terkait dengan kegiatan pembangunan yang dilak­ sanakan di setiap kampung. Begitu juga dalam hal pe­ ngawasan apakah dilak­ sanakan atau tidak. “Tujuan pemerintah menggelontorkan dana besar ke desa, dalam upa­ ya mempercepat pemba­ ngunan tinggal bagaimana masyarakat apakah mera­ sakannya atau tidak,” kata­ nya. Dikatakannya, setiap kegiatan pembangunan su­ dah terdapat dan diatur se­ demikian rupa alokasi ang­ garannya di dalam APBDes, hanya saja tinggal penggu­ naannya seperti apa. Selain memasang baliho, pihak Pemdes Sin­ danglaya juga mengupdate APBDes di situs www.de­ sasindanglaya.co.id yang bisa di download oleh masyarakat. “Ini untuk mempermudah masya­ rakat, minimal mereka me­ miliki gambaran khususnya bagi yang bertanya-tanya,” tandasnya. (cr1)

mempunyai lingkup ka­ wasan meliputi Kebun Raya Cibodas, Gunung Gede Pan­ grango, Gunung Putri ser­ ta Gunung Gegerbentang. Ditambah terdapat akses mudah untuk menjalankan aktifitas air, seperti di arus Sungai Cikundul, Waduk Cirata serta Citarum. Tidak hanya menawar­ kan keindahan alam dan udara yang sejuk, anda juga bisa menikmati fasilitas yang terdapat di Mandala Kitri Scout Camp. Seper­ ti Aula, outbound, flying fox hingga wisata air. Jika anda tertarik untuk berkemah, kawasan MKSC dapat ditempuh dengan menggunakan jalur darat dari arah Kota Cianjur 28 kilo­ meter. Sedangkan dari Ja­ karta jarak tempuhnya 114 km serta Bandung 93 km. (cr1)

Aplikasi Paket C Online, Perlu Dukungan Sarana IT CIPANAS – Langkah Direk­ torat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Direktorat Pendidikan Masyarakat (Dik­ mas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meluncurkan aplikasi pem­ belajaran pendidikan kesetara­ an paket C dalam jari­ngan (on­ line), patut diapresiasi. Hanya saja yang perlu diperhatikan secara serius, ke­ tika program tersebut diterap­ kan di daerah harus diimbangi dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga perangkat elektronik pendu­ kungnya. “Sangat setuju, karena su­ atu kemajuan sangat bagus. Akan tetapi perlu diingat, ke­ tika lembaga-lembaga yang akan melaksanakan program seperti itu jelas harus ditun­ jang dengan perangkat yang tersedia karena tidak semua bisa mengakses,” ujar Pelak­ sana Harian (Plh) Kapusbin Pendidikan Luar Sekolah Pe­ muda Olahraga Wilayah III, Lukas Rahman, kepada “BC”, Jum'at (21/10). Dikatakannya, ada pe­ ringatan bagi pemerintah ke­ tika menurunkan kebijakan harus diimbangi dengan pe­ rangkat yang akan dipergu­ nakan oleh daerah atau ada kebijakan lain jika pemerin­ tah tidak bisa menyediakan pe­ rangkat seperti dipersilahkan mencari sendiri.

ILUSTRASI/NET

“Intinya bagi kami dilapa­ ngan, ketika ada kebijakan apapun dari pusat jelas harus diapresiasi. Tetapi kita masih menunggu kebijakan dari pe­ merintah daerah, karena kami sebagai petugas lapangan di bawah punya atasan seperti ka­ bid dari dinas dan harus tunggu dulu arahannya,” katanya. Lukas menilai, setiap prog­ ram pasti ada sisi positif dan negatifnya. Positifnya, bahwa sekarang program itu sudah layak dan relevan agar dunia pendidikan lebih modern lagi seperti belajar melalui IT yang berarti secara global sudah memanfaatkan teknologi yang modern. Tetapi segi negatifnya, mungkinkah ada kendalakendala yang terjadi karena

perangkat tersebut tidak men­ jamin seutuhnya seperti pe­ nyimpangan-penyimpangan belajar dengan online apakah akan murni diterima oleh masyarakat yang awam dan ini merupakan suatu tantangan. “Beda lagi jika masyarakat yang sudah mapan dan mo­ dern, sudah mempersiapkan diri dengan mengikuti les private (pribadi) dan work­ shop (pelatihan). Sementara, masyarakat di daerah kayak­ nya agak jauh, bagaimana mau bisa membayar les atau paket data meski sebagian sudah ada yang paham IT dan ini ha­ rus menjadi bahan pertimba­ ngan,” tandasnya. Menurutnya, aplikasi on­ line tersebut bukan mejadi solusi untuk menarik minat

masyarakat mengikuti pendi­ dikan kesetaraan khususnya paket C. Karena kalau solusi, berarti ada permasalahan. “Ini sebenarnya program yang di uji cobakan, setelah itu dilihat apakah lebih banyak sisi positif atau negatifnya,” katanya. Dirinya kembali menegas­ kan, sangat antusias dengan program tersebut akan tetapi apakah daerah sudah memi­ liki perangkatnya. Hal ini akan berbeda jika, pemerintah yang menyiapkan perangkatnya. Misalnya, ditentukan satu­ an pendidikan yang layak se­ bagai sentra untuk berkomu­ nikasi dan di bentuk di setiap kecamatan. “Kalau itu tidak ditunjang, kita juga meragu­ kan. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SABTU, 22 OKTOBER 2016

Kemendikbud Luncurkan Dua Aplikasi Daring

Sulit Terapkan Pendidikan Sesuai UNESCO? INDONESIA-memiliki tidak dapat pendidikan. Ini program yang sesuai de­ persoalan yang luar biasa ngan United Nations Edu­ dihadapi global,” paparnya. cational, Scientific and Laporan dari UNESCO Cultural Organization (UN­ ini, kata Ananto, menjadi ESCO). Program itu adalah refleksi bagi masing-ma­ Sustanaible Development sing negara untuk mem­ Goals (SDG) yang merupa­ perbaiki dirinya. Tak hanya kan rancangan pendidikan itu, laporan ini juga akan yang terdiri dari 15 pen­ dijadikan sebagai referensi capaian selama 15 tahun. pendidikan. Salah satu program SDG “Kedua, report ini akan ini adalah wajib berajar 12 dijadikan sebagai refe­rence tahun. in line dengan “Untuk national poli­ “Untuk tamat tamat SMA (kebijakan SMA di Indonesia cy di Indonesia nasional) di butuh waktu butuh waktu negara-nega­ sampai tahun sampai tahun ra. Diketok 2084, SDG ini 2084, SDG ini jadi palu 2015 ini jadi komit­ komitmen bersama report per­ men bersama tama. Jadi in bagaimana bagaimana line antar na­ cara yang bisa cara yang bisa tional policy mempercepat (kebijakan mempercepat sampai 2030,” nasional) dan sampai 2030.” ungkap Staf global policy Ahli Bidang (kebijakan Inovasi dan Daya Saing global) harus menyatu,” Kemendikbud Ananto Ku­ ujar Ananto. suma Seta di Kantor Ke­ Lebih jauh, ia men­ mendikbud Jakarta jabarkan kalau masalah Menurut Ananto sulit pendidikan ini bukan ha­ mencapai target itu karena nya urusan satu negara, terbentur dana pendidi­ tapi juga seluruh dunia. kan. Bukan hanya Indo­ “Dalam rekomendasi nesia, Ananto menyebut perlu hand to hand, kerjasa­ cukup banyak negara yang ma antarnegara. Indonesia minim untuk mengalokasi­ sebaiknya juga sharing de­ kan dana pendidikan. ngan negara tetangga. Kita “Kedua urusan perang, punya tetangga yang maju anak-anak pengungsian betul pendi­ dikannya, juga menjadi pekerjaan rumah punya negara yang dibawah tersendiri. 58 juta anak kita, itu semua kita perlu terlantar tidak dapat pen­ sharing bersama,” ucap dia. didikan, 200 juta anak (net/bis)

BERTEPATAN dengan Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) tahun 2016 di Kota Palu Sulawesi Tengah, Kamis (20/10/2016), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan dua aplikasi daring (online).

K

edua aplikasi tersebut adalah sistem pem­ belajaran Paket C dan donasi buku daring. Hadir saat peluncuran, Direktur Jenderal Pendidi­ kan Anak Usia Dini dan Pen­ didikan Masyarakat (Dirjen PAUD dan Dikmas) Ke­ mendikbud Harris ­Iskandar

ILUSTRASI/ NET

dan Deputi Koordinasi Bi­ dang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordina­ tor Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono. Se­ lain meluncurkan, Harris ­Iskandar dan Agus Sartono juga mencoba mengguna­ kan kedua aplikasi daring ­tersebut. Harris Iskandar menga­ jak masyarakat memanfaat­ kan aplikasi-aplikasi ini agar memperoleh manfaat yang

lebih besar dibandingkan pembelajaran konvensional. “Jangan sampai setelah di­ resmikan, besoknya berhen­ ti. Belajar kan juga bisa me­ makai internet,” kata Harris saat melakukan telewicara dengan para pegiat pendidi­ kan. Harris menambahkan bahwa media belajar sangat berlimpah di internet dan harus dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan. Dalam kesempatan yang sama, Agus Sartono berpesan

agar aplikasi ini dapat dikem­ bangkan lebih maksimal, se­ hingga penggunaannya dapat menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia. “De­ ngan (aplikasi daring) ini be­ lajar bisa dari jarak jauh. Bisa menggunakan komputer, bahkan HP (telepon seluler). Saya yakin peserta punya HP bahkan di daerah-daerah ter­ pencil,” kata Agus. Selain meluncurkan aplikasi daring, Kemendik­ ­ bud juga memberikan peng­

hargaan kepada para tokoh yang peduli terhadap upaya penuntasan tuna aksara di In­ donesia, serta penghargaan kepada satuan pendidikan nonformal berprestasi. Pun­ cak Peringatan HAI tahun ini dimeriahkan juga dengan se­ jumlah acara terkait dengan keaksaraan seperti pameran dan festival literasi, serta lokakarya yang mengundang komunitas literasi dan taman bacaan masyarakat dari selu­ ruh Indonesia. (net/cr7)


SABTU, 22 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

TERKUBUR DI DASAR KLASEMEN

LAGI-LAGI NHP Cipeuyeum menjadi bulan-bulanan tim lawan, setelah dalam laga lanjutan Cianjur League U-19 yang di gelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur kalah telah 1-8 dari Sunda Rasa, Jumat (22/10).

S

unda Rasa yang unggul 68 persen dalam penguasaan bola, langsung memberikan tekanan terhadap lini pertahanan NHP Cipeuyeum. Tak membutuhkan waktu lama, di pertengahan menit babak pertama tepatnya di menit ke 17, Rikza (8) berhasil menjebol jala gawang NHP Cipeuyeum. Tidak hanya sampai disitu, para pemain Sunda Rasa makin bernafsu untuk dapat menjadikan NHP Cipeuyeum sebagai lumbung gol seperti yang dilakukan beberapa tim yang pernah unggul dengan skor besar saat bertemu tim asal Haurwangi itu. Tepatnya di menit ke 22, kembali Sunda Rasa menambah gol yang diciptakan Ilham (2) dan merubah skor menjadi 2-0. Memasuki menit ke 34, Sunda Rasa kembali menambah gol yang diciptakan, Alif (5). Berselang dua menit, tepatnya di menit ke 36, kembali Rikza (8) mencip-

takan gol dan merubah keunggulan bagi Sunda Rasa menjadi 4-0. Kesialan, lagilagi diterima NHP Cipeuyeum, tepatnya di menit ke 38, Rikza (8) dapat mengoleksi gol hattricknya dan merubah skor menjadi 5-0. skor itu bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, ritme permainan yang ditampilkan NHP Cipeuyeum tak banyak perubahan. Kondisi itu, kembali dimantfaatkan Sunda Rasa untuk menciptakan gol sebanyak-banyaknya. Pada menit ke 65, kembali Alif (5) dapat menambah keunggulan Sunda Rasa menjadi 6-0. Berada diatas angin, membuat tim asal Warungkondang itu bernafsu untuk kembali menambah gol. Di menit ke 72, lagi-lagi Rikza (5) mencatatkan namanya di papan skor, dan merubah skor menjadi 7-0. Hanya berselang tujuh menit, pada menit ke 79 gol kembali tercipta dan lagi-lagi Rikza (5) dapat menambah koleksi golnya dan

merubah skor sementara menjadi 8-0. Memasuki menit akhir babak kedua, tim NHP Cipeuyeum akhirnya mempunyai kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan gol. Pada menit ke 86, Nedi (11) dapat menciptakan gol dan merubah skor menjadi 1-8. Skor itu pun bertahan hingga pertandingan usai, atas kekalahan itu NHP Cipeuyeum maki n terkubur di dasar klasmen sementara Cianjur League U-19. (Angga Purwanda/”BC”)***

1

NHP CIPEUYEUM

VS

SUNDA RASA

8

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

2

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

3

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

4

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

5

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

6

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

7

Kamis

27 Oktober 2016

15.30 - 17.30

24

YUDISTIRA

VS A7

8

Jum'at

28 Oktober 2016

15.30 - 17.30

25

RAJAWALI

VS INDONESIA MUDA

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 5 4 1 0 18 13 2 ATEP 7 4 3 1 0 9 10 3 I M C 4 3 1 0 6 10 4 SUNDA RASA 5 3 0 2 13 9 5 BINA PUTRA 5 2 2 1 7 8 6 MANDALA 5 1 1 3 -3 4 7 P N B 5 2 1 2 -2 4 8 RAJAWALI FC 4 1 0 3 -10 3 9 YUDHISTIRA 4 0 1 3 -5 1 10 NHP Cipeyeum 5 0 0 5 -33 0

3 3

JENI. JATNIKA M RIKZA IMAN ROBI NAUFAL WILI JUNAEDI WILDAN SAEFUL A

VIKING SOCCER SUNDA RASA BINA PUTRA ATEP 7 INDONESIA MUDA P N B VIKING SOCCER VIKING SOCCER ATEP 7

10 10 7 5 5 4 3 2 2

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL


HALAMAN

A6

CISEL

Namun, prosesnya tidak mudah. Saya harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dan prosesnya sangat privat. Tugas saya memberikan beberapa masukan atau nasehat untuk pemerintah atau Presiden Barack Obama.” Immatul Maisaroh Penasehat Presiden Barack Obama

SABTU, 22 OKTOBER 2016

Immatul Maisaroh, Dari Pembantu Kini Menjadi Penasehat Barack Obama

BAGI masyarakat yang mengikuti proses pemilihan Presiden Amerika Serikat di layar televisi dalam beberapa waktu terakhir, mungkin sudah mengetahui sosok Immatul Maisaroh seorang warga negara Indonesia yang terpilih menjadi satu diantara penasehat Presiden Barack Obama.

Y

a, perempuan asal Dusun Krajan RT 24 RW 03, Desa Ka­ nigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kabupaten Cianjur. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Cianjur itu, Immatul Maisaroh berkesempatan menyampaikan pengalaman hidupnya yang dianggapnya sebagai sebuah keajaiban, sebab dapat terpilih sebagai satu diantara penasehat pemimpin negara adi daya (Amerika Serikat,red), Barack Obama. Immatul menceritakan, berawal dari kisah perjodohannya dengan lelaki yang tak di cintain-

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

ya di kampung halamannya pada tahun 1996, dirinya memutuskan untuk kabur dari kampungnya di Malang, Jawa Timur dan bekerja ke luar negeri.”Namanya juga perjodohan, dan pernikahan saya tak berlangsung lama,” ucap Immatul, saat ditemui awak media di Kantor P2TP2A Kabupaten

Cianjur, kemarin (21/10). Tepatnya di tahun 1997, untuk kali pertamanya, Immatul Maisaroh menginjakan kakinya di negara Paman Sam (Amerika) itu. Di negara itu, dirinya mencoba merubah nasib dengan menjadi seorang pembantu rumah tangga, tepatnya di Los Angles, Amerika

Serikat. Bekerja di salah satu keluarga di Amerika, Immatul dijanjikan mendapatkan gaji sebesar 150 US$. Namun, selama tiga tahun bekerja, bukannya mendapatkan hasil yang baik, dirinya kembali mendapatkan pengalaman buruk. Setelah sang majikan tempat diri-

nya bekerja memperlakukan, Immatul secara tak manusiawi. “Jangankan mendapatkan gaji, justeru saya mendapat perlakukan buruk dari majikan saya. Mulai perlakukan kasar dan pemukulan saya dapatkan saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga,” ungkap Immatul.

Namun, kembali mendapatkan pengalaman buruk dalam hidupnya, tak menjadikan perempuan mungil ini jatuh dan kecewa. Dirinya memutuskan untuk kembali bangkit. Immatul mencoba untuk bergabung dengan salah satu organisasi nirlaba yang ada di negara itu, yaitu Coalition to Abolish Slavery and Trafficking atau CAST. CAST merupakan, organisasi yang menolong Immatul, untuk kabur dari siksaan manjikannya. Dalam organisasi itu, Immatul bertugas sebagai koordinator bagi para korban perbudakan dan perdagangan manusia. Tepatnya di tahun 2012, berkat keaktifannya di organisasi itu, dirinya ditunjuk oleh Presiden Barack Obama untuk menjadi anggota gugus tugas untuk pemantauan, dan pemberantas perdagangan manusia (PITF). “Di tahun 2012 menjadi awal baik bagi kehidupan saya, dimana saya ditunjuk untuk menjadi anggota di salah satu gugus tugas yang menangani korban perbudakan dan perdagangan manusia,” ucap Immatul. Hingga akhirnya, tepatnya pada Desember 2015, Immatul berkesempatan terpilih oleh Presiden Barack Obama menjadi satu diantara 11 anggota penasehat orang nomor satu di Amerika Serikat itu. “Namun, prosesnya tidak mudah. Saya harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dan prosesnya sangat privat. Tugas saya memberikan beberapa masukan atau nasehat untuk pemerintah atau Presiden Barack Obama,” pungkasnya. (gap)

Perhutani BKPH Sukanagara Utara Buka 1.200 Ha Lahan Tumpangsari SUKANAGARA-Perum Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukanagara Utara akan membuka lahan tumpangsari di kawasan hutan untuk dimanfaatkan oleh para petani Masyarakat Desa Hutan (MDH) binaan Perhutani. Pembukaan lahan tumpangsari tersebut seluas 25 hektare dari total luas kawasan hutan Perhutani KPH Sukanagara utara 1.200 hektare. Asisten Perhutani (Asper) KBKPH Sukanagara Utara, Mamat Abubakar Sidik, mengatakan, pembukaan lahan tumpangsari itu sebagai wujud Perum Perhutani BKPH Sukanagara untuk ikut andil dalam membantu program ketahanan pangan nasional. ”Ya,

selain untuk dukung program tersebut juga untuk membantu pe­ ran para petani Masyarakat Desa Hutan (MDH),” kata Mamat, kepada “BC”, kemarin (22/10). Menurut dia, pembukaan lahan tumpangsari seluas 1.200 hektare itu, tersebar di setiap wilayah kawasan hutan. Bahkan kegiatan tumpangsari tersebut ada yang sudah berjalan, diantaranya di blok Gunung Talaga atau tepatnya di petak 36 dengan luasan sekitar 25 hektare. “Jenis tanaman tumpangsarinya disesuaikan dengan komoditas unggulan daerah setempat, seperti padi, jagung, kacang tanah dan lain-lain. Lahan tumpangsarinya di sela-sela jalur

Kades Karyamukti Ajak Warga Lakukan Kegiatan Jumsih CAMPAKA–Pemerintah Desa Karyamukti mengajak masyarakat setempat untuk aktif melakukan kegiatan kebersihan lingkungan yang ada di wilayah itu. Kegiatan itu digencarkan untuk me­ nyambut jelang kedata­ngan Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muhctar, Selasa (25/10) mendatang. Kepala Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Solihin, mengatakan, selain dalam rangka persia­ pan menyambut datangnya bupati, kegiatan itu sangat bermanfaat untuk lingku­ ngan kita agar kondisi di lingkungan Desa Karyamukti selalu tampaka sehat. “Jelasnya, jika sudah bersih lingkungannya. Setidaknya akan terhindar dari penyakit yang apalagi untuk saat ini masih musim hujan yang rentan akan berkembang biaknya nyamuk,” kata Solihin, kepada “BC”, kemarin (22/10). Menurutnya, kegiatan tersebut terus dilakukan sebagai wujud komitmen dirinya sebagai Kepala Desa.

ILUSTRASI/NET

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 3383 YG an. Ais Mutakin

KEHILANGAN Kehilangan sertifikat akta tanah. Hak milik no.738 NIB.13.10.09.00688. Letak tanah blok raweuy desa mekarsari No 3782/2014 a.n Irwan solehudin.

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

Kami sadar aksi ini belum seberapa, tetapi setidaknya ini adalah perwujudan komitmen untuk mengabdi kepada warga.” “Kami sadar aksi ini belum seberapa, tetapi setidaknya ini adalah perwujudan ko-

mitmen untuk mengabdi kepada warga,” kata Solihin. Hal lain yang mendasar dari aksi bersih-bersih ini, kata Solihin, adalah bentuk dukungan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Insya Allah kedepan Desa Karyamkti siap menjadi desa percontohan tentang kebersihan lingkungan bagi desa-desa lain yang berada di wilayah Kecamatan Campaka,” tegasnya. (zen)

tegakan kayu Perhutani yang sudah dipanen (ditebang). Pemanfaatan lahan tumpangsari rata-rata bisa mencapai tiga tahun atau sebelum tanaman kayu Perhutani menutupi lahan tumpangsari,” Paparnya. Hasil panen tumpangsari, lanjut dia, mutlak milik para petani MDH, tanpa harus menyewa lahan atau pun bagi hasil. Hasil panen tersebut untuk menambah pendapatan mereka. Tak hanya pemanfaatan lahan hutan dan keuntungan hasil panen saja, para petani pun diberikan upah dari pekerjaan sampingan, seperti memikul bibit kayu dan membantu menanamnya. Bahkan kompos yang dibuat petani akan

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

dibeli oleh Perhutani. Ditemui terpisah, Wakil ketua LMDH Mekar Sari, Desa Sukasari, Heru (38) mengatakan, menanam kopi di bawah tegakan pohon pinus Perhutani, ternyata lebih subur dibanding di lahan terbuka. Bahkan menanam kopi di bawah tegakan pohon, jarang terserang hama. Karena ta­ nahnya subur dan minim hama sehingga hasil panennya pun cukup menggembirakan. “Kawasan hutan blok Gunung Beser, kami telah menanam jenis kopi Arabika. Sampai sekarang, pemanfaatan lahannya sudah mencapai 1.5 hektare dengan 1.500 pohon kopi jenis Arabika,” singkat Heru. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

RIAS PENGANTIN Neng lina salon art & Weding rias pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (kramat cikundul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/08771446486

FURNITURE

PENGOBATAN

PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya

Pengobatan Alternatif Al-Hikmah,

Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual

membuka aura, pasang berlian, kena

kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub:

sihir. HUB: H. Endang 085797100275

081563484182,087820345484, BB:

Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy

5B0BC8D6

Condong Cibeber.


HALAMAN

A6

CISEL

Namun, prosesnya tidak mudah. Saya harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dan prosesnya sangat privat. Tugas saya memberikan beberapa masukan atau nasehat untuk pemerintah atau Presiden Barack Obama.” Immatul Maisaroh Penasehat Presiden Barack Obama

SABTU, 22 OKTOBER 2016

Immatul Maisaroh, Dari Pembantu Kini Menjadi Penasehat Barak Obama

BAGI masyarakat yang mengikuti proses pemilihan Presiden Amerika Serikat di layar televisi dalam beberapa waktu terakhir, mungkin sudah mengetahui sosok Immatul Maisaroh seorang warga negara Indonesia yang terpilih menjadi satu diantara penasehat Presiden Barack Obama.

Y

a, perempuan asal Dusun Krajan RT 24 RW 03, Desa Ka­ nigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kabupaten Cianjur. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Cianjur itu, Immatul Maisaroh berkesempatan menyampaikan pengalaman hidupnya yang dianggapnya sebagai sebuah keajaiban, sebab dapat terpilih sebagai satu diantara penasehat pemimpin negara adi daya (Amerika Serikat,red), Barack Obama. Immatul menceritakan, berawal dari kisah perjodohannya dengan lelaki yang tak di cintain-

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

ya di kampung halamannya pada tahun 1996, dirinya memutuskan untuk kabur dari kampungnya di Malang, Jawa Timur dan bekerja ke luar negeri.”Namanya juga perjodohan, dan pernikahan saya tak berlangsung lama,” ucap Immatul, saat ditemui awak media di Kantor P2TP2A Kabupaten

Cianjur, kemarin (21/10). Tepatnya di tahun 1997, untuk kali pertamanya, Immatul Maisaroh menginjakan kakinya di negara Paman Sam (Amerika) itu. Di negara itu, dirinya mencoba merubah nasib dengan menjadi seorang pembantu rumah tangga, tepatnya di Los Angles, Amerika

Serikat. Bekerja di salah satu keluarga di Amerika, Immatul dijanjikan mendapatkan gaji sebesar 150 US$. Namun, selama tiga tahun bekerja, bukannya mendapatkan hasil yang baik, dirinya kembali mendapatkan pengalaman buruk. Setelah sang majikan tempat diri-

nya bekerja memperlakukan, Immatul secara tak manusiawi. “Jangankan mendapatkan gaji, justeru saya mendapat perlakukan buruk dari majikan saya. Mulai perlakukan kasar dan pemukulan saya dapatkan saat bekerja sebagai pembantu rumah tangga,” ungkap Immatul.

Namun, kembali mendapatkan pengalaman buruk dalam hidupnya, tak menjadikan perempuan mungil ini jatuh dan kecewa. Dirinya memutuskan untuk kembali bangkit. Immatul mencoba untuk bergabung dengan salah satu organisasi nirlaba yang ada di negara itu, yaitu Coalition to Abolish Slavery and Trafficking atau CAST. CAST merupakan, organisasi yang menolong Immatul, untuk kabur dari siksaan manjikannya. Dalam organisasi itu, Immatul bertugas sebagai koordinator bagi para korban perbudakan dan perdagangan manusia. Tepatnya di tahun 2012, berkat keaktifannya di organisasi itu, dirinya ditunjuk oleh Presiden Barack Obama untuk menjadi anggota gugus tugas untuk pemantauan, dan pemberantas perdagangan manusia (PITF). “Di tahun 2012 menjadi awal baik bagi kehidupan saya, dimana saya ditunjuk untuk menjadi anggota di salah satu gugus tugas yang menangani korban perbudakan dan perdagangan manusia,” ucap Immatul. Hingga akhirnya, tepatnya pada Desember 2015, Immatul berkesempatan terpilih oleh Presiden Barack Obama menjadi satu diantara 11 anggota penasehat orang nomor satu di Amerika Serikat itu. “Namun, prosesnya tidak mudah. Saya harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dan prosesnya sangat privat. Tugas saya memberikan beberapa masukan atau nasehat untuk pemerintah atau Presiden Barack Obama,” pungkasnya. (gap)

Perhutani BKPH Sukanagara Utara Buka 1.200 Ha Lahan Tumpangsari SUKANAGARA-Perum Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukanagara Utara akan membuka lahan tumpangsari di kawasan hutan untuk dimanfaatkan oleh para petani Masyarakat Desa Hutan (MDH) binaan Perhutani. Pembukaan lahan tumpangsari tersebut seluas 25 hektare dari total luas kawasan hutan Perhutani KPH Sukanagara utara 1.200 hektare. Asisten Perhutani (Asper) KBKPH Sukanagara Utara, Mamat Abubakar Sidik, mengatakan, pembukaan lahan tumpangsari itu sebagai wujud Perum Perhutani BKPH Sukanagara untuk ikut andil dalam membantu program ketahanan pangan nasional. ”Ya,

selain untuk dukung program tersebut juga untuk membantu pe­ ran para petani Masyarakat Desa Hutan (MDH),” kata Mamat, kepada “BC”, kemarin (22/10). Menurut dia, pembukaan lahan tumpangsari seluas 1.200 hektare itu, tersebar di setiap wilayah kawasan hutan. Bahkan kegiatan tumpangsari tersebut ada yang sudah berjalan, diantaranya di blok Gunung Talaga atau tepatnya di petak 36 dengan luasan sekitar 25 hektare. “Jenis tanaman tumpangsarinya disesuaikan dengan komoditas unggulan daerah setempat, seperti padi, jagung, kacang tanah dan lain-lain. Lahan tumpangsarinya di sela-sela jalur

Kades Karyamukti Ajak Warga Lakukan Kegiatan Jumsih CAMPAKA–Pemerintah Desa Karyamukti mengajak masyarakat setempat untuk aktif melakukan kegiatan kebersihan lingkungan yang ada di wilayah itu. Kegiatan itu digencarkan untuk me­ nyambut jelang kedata­ngan Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muhctar, Selasa (25/10) mendatang. Kepala Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Solihin, mengatakan, selain dalam rangka persia­ pan menyambut datangnya bupati, kegiatan itu sangat bermanfaat untuk lingku­ ngan kita agar kondisi di lingkungan Desa Karyamukti selalu tampaka sehat. “Jelasnya, jika sudah bersih lingkungannya. Setidaknya akan terhindar dari penyakit yang apalagi untuk saat ini masih musim hujan yang rentan akan berkembang biaknya nyamuk,” kata Solihin, kepada “BC”, kemarin (22/10). Menurutnya, kegiatan tersebut terus dilakukan sebagai wujud komitmen dirinya sebagai Kepala Desa.

ILUSTRASI/NET

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 3383 YG an. Ais Mutakin

KEHILANGAN Kehilangan sertifikat akta tanah. Hak milik no.738 NIB.13.10.09.00688. Letak tanah blok raweuy desa mekarsari No 3782/2014 a.n Irwan solehudin.

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

Kami sadar aksi ini belum seberapa, tetapi setidaknya ini adalah perwujudan komitmen untuk mengabdi kepada warga.” “Kami sadar aksi ini belum seberapa, tetapi setidaknya ini adalah perwujudan ko-

mitmen untuk mengabdi kepada warga,” kata Solihin. Hal lain yang mendasar dari aksi bersih-bersih ini, kata Solihin, adalah bentuk dukungan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Insya Allah kedepan Desa Karyamkti siap menjadi desa percontohan tentang kebersihan lingkungan bagi desa-desa lain yang berada di wilayah Kecamatan Campaka,” tegasnya. (zen)

tegakan kayu Perhutani yang sudah dipanen (ditebang). Pemanfaatan lahan tumpangsari rata-rata bisa mencapai tiga tahun atau sebelum tanaman kayu Perhutani menutupi lahan tumpangsari,” Paparnya. Hasil panen tumpangsari, lanjut dia, mutlak milik para petani MDH, tanpa harus menyewa lahan atau pun bagi hasil. Hasil panen tersebut untuk menambah pendapatan mereka. Tak hanya pemanfaatan lahan hutan dan keuntungan hasil panen saja, para petani pun diberikan upah dari pekerjaan sampingan, seperti memikul bibit kayu dan membantu menanamnya. Bahkan kompos yang dibuat petani akan

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

dibeli oleh Perhutani. Ditemui terpisah, Wakil ketua LMDH Mekar Sari, Desa Sukasari, Heru (38) mengatakan, menanam kopi di bawah tegakan pohon pinus Perhutani, ternyata lebih subur dibanding di lahan terbuka. Bahkan menanam kopi di bawah tegakan pohon, jarang terserang hama. Karena ta­ nahnya subur dan minim hama sehingga hasil panennya pun cukup menggembirakan. “Kawasan hutan blok Gunung Beser, kami telah menanam jenis kopi Arabika. Sampai sekarang, pemanfaatan lahannya sudah mencapai 1.5 hektare dengan 1.500 pohon kopi jenis Arabika,” singkat Heru. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

RIAS PENGANTIN Neng lina salon art & Weding rias pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (kramat cikundul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/08771446486

FURNITURE

PENGOBATAN

PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya

Pengobatan Alternatif Al-Hikmah,

Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual

membuka aura, pasang berlian, kena

kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub:

sihir. HUB: H. Endang 085797100275

081563484182,087820345484, BB:

Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy

5B0BC8D6

Condong Cibeber.


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Makanya, pemerintah kedepan tidak ingin lagi mendengar adanya perempuan asal Cianjur yang jadi korban di luar negeri, karena bekerja dibidang informal. Berangkat bekerja ke luar negeri, boleh saja karena itu hak setiap orang, tapi ya kerjanya harus dibidang formal dan dilakukan secara profesional, sehingga bisa sesuai harapan,” Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

SABTU, 22 OKTOBER 2016

...BERSIAP BANGKIT! DARI HAL A1...

Setelah mengalami ke­ kalahan dari Sriwijaya dan Bali United, Maung Ban­ dung bangkit menang Per­ siba, tapi kembali kalah saat tandang ke Madura united, kembali menang di kandang atas Bhayangkara tapi akhir pekan lalu kembali takluk di kandang Mitra Kukar. Dalam 6 laga itu, Persib ra­ ta-rata hanya bisa mencetak satu gol perlaganya. Dengan 33 poin kini mereka masih be­ rada di posisi ke 10 klasemen

dengan menyimpan satu laga. Main di kandang dan meng­ hadapi Gresik United mereka akan mencoba bangkit dan membalas kekalahan di puta­ ran pertama lalu. Sementara Gresik united yang diasuh Eduard tjong juga punya kecenderungan punya rekor sama dengan rival di putaran kedua ini. Tak terkalahkan di kandang dengan 3 menang dan sekali seri tapi selalu keok dalam 3 laga away terakhir dan hanya bisa mencetak satu gol dalam 3 laga away terakhir.

Tim ini sempat menang atas Raksasa Arema tapi ke­ mudian dipecundangi Sriwi­ jaya FC sebelum bangkit ak­ hir pekan menang atas PBFC. Laskar Joko Samudro pun masih terkulai di posisi ke-15 dengan 25 poin. Di laga ini Persib kembali tanpa Bek sentral Basna dan Striker Zulham Zamrun yang akan bergabung ke pelat­ nas serta Kiper Made dan Tantan yang belum fit. Van Dijk didepan akan disokong Pugliara dan Febri sebagai duo ofensif sedang Hariono

ditemani Kim dan Flores di lapangan tengah. Diogo akan menjadi duet Vujovic di jan­ tung pertahanan. Sementara kubu tamu tanpa Gustavo Giron yang terkena suspensi sementa­ ra duet sentral bek Zaza dan Wismoyo kembali bisa di­ mainkan setelah menjalani suspensi. Di depan Patrick yang on fire akan disokong oleh trio Inkyun, Rudi dan Ghozali dngan Agus dan Yus­ madi menjadi duo pivot la­ pangan tengah.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

... Staf Obama Kunjungi Pendopo DARI HAL A1...

Ima datang bersama rom­ bongan Yayasan Mentari Amerika Serikat disambut langsung bupati dan istrinya. Ikut dalam rombongan itu, Yayasan Istri Binangkit, yang telah melakukan kerjasama dua tahun terakhir ini dengan Yayasan Mentari. Dalam per­ bincangan dengan istri orang nomer satu di Cianjur, Ima begitu tertarik dengan masa­ lah penanganan human traf­ ficking. Berdasarkan pantauan Harian Berita Cianjur, per­ bincangan hangat antra Ima dengan Bupati Cianjur dan istrinya, tampak terlihat jelas. Perbincangan lebih fokus ter­ hadap penanganan tentang human trafficking dan pem­ berdayaan perempuan dalam segala aspek di Kabupaten Cianjur. Berbagai permasalahan dan solusi alternataif tentang kedua bahasan itu, diperbincangan de­ ngan santai dalam pertemuan di Pendopo Cianjur itu. Bupati Cianjur Irvan Riva­

no Muchtar yang akrab disapa Kang Irvan mengungkapkan, perempuan Cianjur bisa men­ contoh Ima Matul Maisaroh, se­ bagai gambaran tentang rekam jejak perjuangan seorang pe­ rempuan saat menjadi korban kekerasan majikannya. Pantang menyerah dan sikap yang opti­ mis, membuat dirinya bisa men­ jadi salah satu orang penting di lingkungan Gedung Putih Ame­ rika Serikat. “Makanya, pemerintah ke­ depan tidak ingin lagi mende­ ngar adanya perempuan asal Cianjur yang jadi korban di luar negeri, karena bekerja dibidang informal. Berangkat bekerja ke luar negeri, boleh saja karena itu hak setiap orang, tapi ya ker­ janya harus dibidang formal dan dilakukan secara profesio­ nal, sehingga bisa sesuai harap­ an,” kata Bupati. Menurut bupati, kebe­ rangkatan perempuan be­ kerja ke luar negeri, lebih ka­ rena faktor ekonomi sehingga kerap bekerja dibidang non formal dan rentan dengan ke­ kerasan. “Kedepan ini sudah tidak bisa lagi dan salah satu

solusinya, pemerintah akan terus berusaha membuka lo­ wongan kerja bagi kaum pria, sehingga meminimalisir pe­ rempuan bekerja apalagi ke luar negeri,” kata bupati. Pemerintah imbuh bupati, terus konsen dengan masa­ lah human trafficking karena berdampak terhadap perkem­ bangan generasi muda Cian­ jur. Pemerintah rencananya akan menambah anggaran untuk bidang ini, sehingga ki­ nerja tim dalam melaksana­ kan pemberantasan human trafficking lebih efektif. Sementara itu, istri Bu­ pati Cianjur yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, Ratu Eliesye mengaku senang dengan kunjungan Ima Matul Maisaroh, terlebih kedata­ ngannya dapat memberikan sejumlah catatan tentang pemberdayaan perempuan. “Kita juga sangat men­ dukung kerjasama dengan Yayasan Mentari karena da­ pat menunjang kegiatan lem­ baga perempuan di Cianjur,” kata istri orang nomer satu di Cianjur itu saat ditemui usai

melakukan pertemuan. Sementara Ima Matul Maisaroh, menceritakan keke­ rasan dari majikannya saat be­ kerja di Amerika. Beruntung kekerasan itu terhenti, setelah dirinya berhasil menitipkan sepucuk surat ke tetangganya dan mendapat pertolongan “Setelah ada kesempatan baik, saya dan rekan mem­ bentuk Yayasan Mentari guna mengadvokasi dan menolong warga Indonesia yang menjadi korban kekerasan dan pelece­ han seksual di Amerika Seri­ kat,” ucapnya. Kepala Bidang Advokasi dan Penanganan Kasus Pusat Pelayanan Terpadu Pember­ dayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur, Lidya In­ dayani Umar, menambahkan kedatangan Shandra dan Ima kali ini akan mengunjungi be­ berapa sekolah dan dilanjut­ kan dengan meninjau kantor P2TP2A Cianjur untuk me­ rumuskan program-program yang akan dilaksanakan kede­ pan bersama Yayasan Mentari yang saat ini beralamat di New York Amerika Serikat. (cr-7)

... Pertanyakan Bantuan, RT Ontrog Kantor Desa DARI HAL A1...

Selain itu para Ketua RT itu juga mempertanyaan peng­ gunaan uang yang seharusnya mereka terima yang langsung dibelanjakan pihak desa un­ tuk membeli alat tulis kantor (ATK), membeli kostum se­ pak bola, membeli bola sepak, whiteboard, tas, PPH, PPN dan barang lainnya. Menurut Uus (48), Ke­ tua RT 03/RW 06, Kampung Mekarjati, tahun sebelumnya dana bantuan RT diterima de­ ngan utuh tanpa ada potongan sepeserpun. Anggaran itu di­ manfaatkan oleh pengurus RT sesuai dengan Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK) yang telah diajukan sebelum­ nya, baik alokasi untuk insen­ tif Ketua RT/RW dan peng­ urus lainnya, maupun untuk alokasi fisik pembangunan di lingkungan ke RT-an. “Karena tidak sesuai de­ ngan bantuan sebelumnya, kami para Ketua RT merasa perlu untuk mempertanyakan. Kami ingin mengetahui dasar pengalokasian dana bantuan RT yang dibagikan tidak se­

suai dengan aturan yang ada. Hingga seluruh Ketua RT/RW sepakat untuk datang ke desa. Kami sebelumnya sempat mengutus 14 Ketua RT, tapi hasilnya kurang dimengerti,” papar Uus. Pihaknya merasa heran, Pemerintah Desa Jati berani mengambil kebijakan sendiri dengan memanfaatkan seba­ gian uang bantuan untuk RT tersebut. “Sebenarnya dana bantuan RT itu, diterima dan dialokasikan oleh pengurus RT/RW itu sendiri bukan di­ atur atau di klem pihak Peme­ rintahan Desa,” katanya. Para RT meminta Peme­ rintahan Desa Jati mengem­ balikan bantuan RT seperti se­ mula. Seperti over booking ke rekening milik RT/RW. Karena selain Ketua RT/RW memi­ liki rekening bank tersendiri, menjadi kebanggan tesendiri pengalokasian dana bantuan dikelola pihak RT/RW hingga benar terasa bermanfat untuk seluruh masyarakat yang ada di setiap ke RT-an. Selain itu para Ketua RT juga mempertanyakan ten­ tang nominal pajak yang harus

dibayarkan. Hal itu mengingat setiap desa besaran pajaknya bervariatif. “Kami butuh ke­ jelasan, berapa sih uang yang harus dibayarkan untuk pajak, kenapa jumlahnya berbedabeda,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Desa Jati, Dadan Wildan (45) saat ditemui di ruang kerja­ nya menjelaskan, pertemuan para Ketua RT/RW tersebut bertujuan untuk menjelaskan tentang pengalokasian dana bantuan RT senilai Rp5 juta yang baru dicairkan. Karena sebelumnya ada beberapa ke­ tua RT yang datang ke Kan­ tor Desa untuk menanyakan tentang pengalokasian dana bantuan RT, supaya seluruh­ nya mengetahuinya maka pi­ haknya mengundang seluruh Ketua RT/RW. Dadan mengakui tidak tahu banyak tentang DURK yang dibuat para Ketua RT/ RW. Selain baru menjabat Ke­ pala Desa sekitar dua bulan, pembuatan DURK tersebut telah dibuat jauh sebelum ia menjadi Kepala Desa. Infor­ masi yang diterima yang mem­ buat adalah mantan Sekdes

Jati yang sekarang bertugas di Kantor Kecamatan Bojongpi­ cung. “Bila dana bantuan RT yang sekarang dialokasikan sesuai DURK yang ada, maka jangan salahkan kami, karena sebelumnya kami benar tidak mengetahuinya. Tapi sete­ lah kami berikan pengarahan, mereka memahaminya dan menyerahkan untuk penga­ lokasian dana bantuan RT se­ luruhnya dikelola pihak desa,” kata Dadan. Dilain pihak Sekretaris PAC ARWT Kecamatan Bo­ jongpicung, Mamat Hanapiah (55) menerangkan, dana batu­ an RT yang sekarang melalui APBDes, seharusnya diterima langsung dan utuh oleh pihak RT itu sendiri dan dialokasi­ kan sesuai DURK yang telah dibuat sebelumnya. “Bila memang ada dana alokasi yang harus dikelola pi­ hak Pemerintahan Desa, maka pihak RT harus memberikan­ nya pada pemerintahan desa dengan membuat berita aca­ ra penyerahan pengalokasian dana bantuan tersebut,” papar Mamat. (pip)

... Tak Ingin Bernasib Seperti Leonardo Dicaprio DARI HAL A1...

Sayangnya, hingga kini Atiqah belum merasakan satu penghargaan pun. Atiqah berharap tidak bernasib seperti Leonardo Dicaprio. Aktor kawakan yang sukses memerankan berbagai karakter, namun tak pernah berjaya di ajang per­ filman.

“Mudah-mudahan nggak sama seperti Leonardo Di­ caprio ya, hehehe. Eh nggak apa-apa sih disamakan, haha­ ha. Saya sudah jadi nominasi di hampir semua film saya,” ujar Atiqah Hasiholan, di ka­ wasan Pancoran, Jakarta Se­ latan, Jumat (21/10/2016). Bagi Atiqah, menjadi nominasi saja sudah suatu pencapaian luar biasa. Soal

menang atau kalah, semua kembali lagi kepada penilaian juri. “Walau peran pendukung atau apa, ini pencapaian luar biasa. Tapi menang tidaknya, itu penilaian akhir juri,” kata­ nya. Atiqah tak pernah meng­ kotak-kotakkan setiap peran yang dilakoninya. Apapun karakter yang ditawarkan, Atiqah selalu merasa tertan­

tang. Karenanya, dia tidak mendambakan memerankan karakter tertentu. “Tidak pernah pikirkan peran. Ada yang mau jdi psy­ cho dan lain-lain, bagi saya kayak di film Wonderful Life saja pun tantangannya berat. Apapun itu bagi aku tanta­ ngan, tidak harus peran ini atau itu,” pungkas Atiqah Hasi­ holan. (net/bis)

Dia Bukan Menggandakan, Tapi Mengadakan Uang FENOMENA Padepokan Taat Pribadi pimpinan Di­ mas Kanjeng seakan belum berakhir. Setelah MUI Jawa Timur mengeluarkan fatwa sesat dan menyesatkan pada padepokan tersebut, tidak sedikit pengikutnya yang mulai berkomentar dan membela sang guru. Salah satu pengikut Di­ mas Kanjeng yang mulai ang­ kat bicara terkait keberadaan padepokan yang bisa “meng­ gandakan” uang tersebut adalah Hasmiyati. Hasmi­ yati sendiri dalam struktur padepokan menduduki po­ sisi yang cukup penting yaitu ‘Sultan Agung’. Dalam acara konferensi pers bersama kuasa hukum Dimas Kanjeng, Henry In­ draguna, Hasmiyati menga­ takan bahwa sang guru bisa mengadakan bukan meng­ gandakan uang. Bahkan diri­ nya sangat yakin tidak ada penipuan yang dilakukan Di­

mas Kanjeng dalam “meng­ adakan” uang. “Dia (Dimas Kanjeng) memperlihatkan pada kita (muridnya) semua. Dia berdiri, berputar balik lalu diangkat-angkat bajunya, tidak ada (tidak menyem­ bunyikan uang). Sampai dia diangkat bajunya kan ti­ dak ada, sampai kursinya dibolak-balik kan tidak ada uangnya. Tapi bagaimana dia kepada dirinya memerintah­ kan langsung (untuk meng­ adakan uang),” kata Hasmi­ yati kepada wartawan di La Piazza, Kelapa Gading, Jakut, Jumat (21/10/2016). “Itu kan sudah lihat di­ hambur-hamburkan tidak habis-habis, ini sudah buk­ tinya,” tambahnya. Hasmiyati mengaku tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh Dimas Kan­ jeng untuk menghadirkan uang ke depan para pengiku­ tinya. Namun dirinya yakin

dalam waktu 1 jam, Dimas Kanjeng bisa mengadakan uang sebanyak Rp 24 miliar. “Ya tergantung dari dia berapa lama (mengadakan uang),” ujar Hasmiyati. “Pada saat Ibu menyaksi­ kan, totalnya menghasilkan Rp 24 miliar dalam 1 jam be­ tul?” tanya seorang wartawan. “Iya betul,” jawab Hasmi­ yati singkat. Hasmiyati juga meng­ amini perkataan salah satu pengikut Dimas Kanjeng, Marwah Daud Ibrahim. Marwah dalam ketera­ ngannya selalu mengatakan bahwa Dimas Kanjeng bisa mengadakan uang bukan menggandakan uang. “Bukan penggandaan ya, tapi mengadakan. Kalau penggandaan nomor serinya sama, jadi tidak ada yang uang asli. Mengadakan dan penggandaan berbeda ya. Buktinya saja itu uang nega­ ra,” tutupnya. (net/bis)

... Dua Warga Cibeber Derita Penyakit Aneh DARI HAL A1...

Tidak hanya itu, kedua ma­ tanyapun tidak bisa melihat cahaya secara langsung. Ia­ pun harus menunduk saat bepergian. Pihak keluarga bukan ti­ dak ada upaya untuk mem­ bawanya berobat. Sejumlah rumah sakitpun telah dida­ tangi seperti RSUD Cianjur, Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Rumah Sakit Ci­ cendo. Bahkan pengobatan tradisionalpun pernah dila­ koninya. Namun penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Malah semakin me­ nyebar keseluruh tubuh Tedi. Ternyata tidak hanya Tedi saja yang menderita penyakit kulit dan mata. Adiknya Mu­ hamad Rosadi (2) juga men­ derita penyakit yang sama. Sekarang Keluarga Yayan hanya bisa pasrah saja me­ nunggu keajaiban atas kes­ embuhan anaknya. Karena ia merasa telah berupaya untuk berobat kemana-mana. Penyakit yang diderita anaknya itu menurut Yayan Royani bermula saat usia anaknya memasuki 1,5 tahun. Tiba-tiba ada perubahan pada kedua matanya. Anakn­ ya itu tiba-tiba tidak bisa melihat cahaya. Pada saat bersamaan dikedua pi­ pinya

muncul bintik-bintik hitam. Semakin lama bintik hi­ tamnya menjalar keseluruh tubuhnya dan kedua matanya semakin parah tak mampu melihat cahaya. Melihat perubahan itu, ia tidak langsung membawa anaknya untuk berobat. Baru ketika usia sudah 10 tahun Muhamad Tedi baru diupa­ yakan berobat ke Puskes­ mas terdekat. Keterbatasan ekonomi menjadi salah satu penyebab telat dibawa un­ tuk mendapatkan layanan kesehatan. Setelah punya kartu BPJS pada tahun lalu anaknya baru bisa dibawa berobat ke RSUD Cianjur dan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin dan sekaligus ke Cicendo Bandung. “Ikhtiar sudah kami lakukan, tapi anak saya tak kunjung sembuh. Malah kondisinya bukan memabik, semakin hari semakin mem­ buruk. Kami hanya bisa pas­ rah, kami menunggu mukji­ zat, mudah-mudahan anak saya bisa sembuh,” harapnya. Rasa dukanya kian ber­ tambah manakala anak ke tiganya Muhamad Rosadi (2) sekarang menderita penyakit yang sama. Kedua matanya tidak bisa melihat cahaya dan di kedua tangannya mulai terlihat bintik-bintik hitam

yang tiap hari semakin men­ jalar di sekujur tubuhnya. “Kalau adiknya belum saya bawa untuk berobat, kami belum punya biaya,” ke­ luhnya. Penderitaan keluarga Yayan Royani tidak cu­ kup sampai disitu, ternyata istrinya Ida Parida seka­ rang sedang berobat jalan karena menderita penyakit amnesia. Ia sering lupa inga­ tan, bila tidak minum obat, maka akan lupa atas apa yang telah dilakukan se­ belumnya. Hingga saat ini istrinya menjadi ketergan­ tungan dengan obat. “Kami tidak tahu pe­ nyebabnya, kami diberi co­ baan seberat ini. Hingga anak dan istri saya diberi penyakit seperti ini. Kami harus bersa­ bar, ini cobaan terberat bagi keluarga kami,” paparnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Peuteuy­ condong, H. Suhara (50) mengungkapkan, mera­ sa prihatin atas apa yang menimpa keluarga Yayan Royani. “Semoga saja Allah SWT memberikan keajai­ ban pada keluarga Yayan Royani,” kata H. Suhara yang mengaku akan mene­ ngok keluarga Yayan ber­ sama Pemerintahan Desa Peuteuycondong. (pip)

... Tebing Saganten Longsor, Tutup Akses Jalan Desa DARI HAL A1...

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena kondisi jalan tengah sepi. “Begitu mendapat la­ poran dari warga kami lang­ sung melakukan pengecekan mendatangi lokasi longsor di Kampung Sukadami RT 01 /06, Desa Saganten. Memang benar, longsor itu cukup be­ sar karena material tanah dari tebing tersebut menutup jalan yang setiap hari men­ jadi akses jalan warga,” kata Iwan saat dihubungi, Jum’at (21/10). Melihat banyaknya ma­ terial longsor, kata Iwan, ti­ dak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi dengan tenaga manual. Kalaupun di­

lakukan akan memakan wak­ tu yang cukup lama, karena saking banyaknya material longsor yang menimbun ja­ lan. “Kami langsung lapor ke Badan Penanggulang­ an Bencana Daerah (BPBD) mengingat banyaknya mate­ rial longsoran. Harapan kami BPBD bisa membantu men­ datangkan alat berat untuk mengevakuasi longsoran biar akses jalan bisa segera dila­ lui,” katanya. Jika tetap dipaksanakan menggunakan tenaga ma­ nual, proses evakuasi kata camat diprediksikan akan memakan waktu sepekan. Se­ dangkan jika menggunakan alat berat bisa dalam waktu satu hari saja bisa tuntas. Sementara itu, Petugas

Pusat Pengendalian Opera­ si (Pusdalops) BPBD Kabu­ paten Cianjur, Yopan Daniel mengungkapkan, bencana alam yang terjadi pada wak­ tu hampir bersamaan tidak hanya longsor di Kampung Sukadami RT 01 /06, Desa Saganten. Ada sembilan ti­ tik lokasi bencana seper­ ti dilokasi Desa Giri Mulya, Cibaregbeg, Karangnunggal, Cibadak, Kecamatan Cibeber dan Saganten, Kecamatan Sindangbarang. “Informasi laporan yang kami terima memang seper­ ti itu, ada sejumlah bencana alam yang yang terjadi ham­ pir bersamaan. Saat ini kami tengah lakukan kros cek ke sebagian lokasi,” papar­ nya saat dihubungi terpisah. (zen)


HALAMAN

A8 SABTU, 22 OKTOBER 2016

Tingkatkan Pemahaman Hukum, Desa Ciwalen Gandeng LBH-KBC

SETIAP pasangan suami istri, pasti sangat mendambakan keluarga Saqinah, Mawadah dan Warahmah (Samawa) yang langgeng hingga kakek nenek.

N

amun ketika ditengah per­ jalanan biduk rumah tangga terjadi perseli­ sihan serta permasalahan dan tidak bisa diselesaikan juga, banyak pasutri yang akhirnya memilih percera­ ian sebagai solusi terakhir penyelesaiannya. Pengadilan Agama (PA) merupakan lembaga per­ adilan yang berwenang mengurusi masalah per­ ceraian, namun pertanya­ annya apakah masyarakat sudah mengerti dan me­ mahami benar bagaimana mengajukan gugatan cerai ?. Berkaca dari minim­ nya pengetahuan masya­ rakat khususnya kaum hawa tentang cara mengajukan gugatan cerai. Pemerin­ tahan Desa Ciwalen, Keca­ matan Sukaresmi melalui Tim Penggerak PKK meng­ gandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kusumah Bangsa Cianjur (KBC) un­ tuk memberikan penyulu­ han hukum terkait proses penanganan dan pengajuan gugatan cerai kepada para kader PKK. Penyuluhan hukum ter­ sebut digelar di Aula Desa Cipendawa, Jumat (21/10) yang dihadiri langsung Ke­ tua LBH Kusumah Bang­ sa Cianjur, Gin Gin Yonagi dan Ketua TP PKK Desa Ci­ walen, Lia Rismawati. Ketua LBH Kusumah Bangsa Cianjur, Gin Gin Yonagi dalam pemaparan­ nya menyampaikan proses

gugatan cerai di Pengadilan Agama hingga proses Itsbat Nikah. Dimulai dari penje­ lasan mengenai kata-kata hukum yang digunakan da­ lam pengadilan, seperti gugatan cerai, penggugat, tergugat, mediasi, media­ tor, pernikahan yang sah, domisili hingga alasan yang sah. “Banyak hal yang per­ lu diketahui bagi pasa­ ngan suami istri yang akan mengajukan gugatan cerai,” ujarnya. Dijelaskannya, pihak yang bisa mengajukan gugat cerai adalah istri yang sudah melangsungkan penikahan yang sah dengan dibukti­ kan surat nikah dan hendak mengakhiri perkawinan melalui Pengadilan. Jika pernikahan dicatatkan di KUA, maka gugatan diaju­ kan ke Pengadilan Agama di wilayah kabupaten yang sama dengan tempat ting­ gal isteri dengan dibuktikan KTP/Keterangan Domisili dari Desa atau Kelurahan. “Gugatan cerai bisa di­ ajukan setiap saat pada jam kerja dan hari kerja penga­ dilan,” katanya. Dikatakannya, banyak alasan yang dapat digunakan untuk mengajuak gugatan cerai. Diantaranya, suami berbuat zina, meninggalkan selama dua tahun berturutturut tanpa alasan yang sah, suami di hukum penjara se­ lama lima tahun atau lebih, setelah perkawinan dilang­ sungkan, suami bertindak kejam dan suka menganiaya,

Pengajuan gugatan bisa diwakilkan kepada pengacara atau advokat, serta kuasa dari keluarga (insidentil). Termasuk menyiapkan surat - surat dan saksisaksi yang akan dijadikan alat bukti untuk menguatkan gugatan cerai.”

BERITACIANJUR/CR-1

suami tak dapat menjalan­ kan kewajibannya sebagai suami karena cacat badan atau penyakit. Lalu terjadi perselisihan dan pertengkaran terus me­ nerus tanpa kemungkinan untuk rukun kembali, suami melanggar taklik-talak yang dia ucapkan saat ijab-kabul, hingga suami beralih agama atau murtad yang mengaki­ batkan ketidakharmonisan dalam keluarga. “Pengajuan gugatan bisa diwakilkan kepada pe­ ngacara atau advokat, serta kuasa dari keluarga (insidentil). Termasuk me­ nyiapkan surat - surat dan saksi-saksi yang akan di­

jadikan alat bukti untuk menguatkan gugatan cerai,” katanya. Diungkapkannya, sebe­ lum mengajukan gugatan cerai, ada baiknya mencari informasi mengenai proses

Kedepankan Aturan Setiap Mengambil Kebijakan

Budiyanto Kepala Desa Ciwalen

MENJABAT sebagai seorang kepala desa, merupakan amanah yang benar-benar harus dijalankan dengan pe­ nuh tanggungjawab dan mengikuti aturan yang ada. Sehingga setiap ke­ bijakan dan program yang dilaksanakan, memberikan manfaat positif bagi kesejahtera­ an masyarakat.

Hal inilah yang men­ jadi pelecut Kepala Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Budiyanto dalam menjalankan tu­ gasnya sehari-hari se­ bagai pemimpin masya­ rakat yang memiliki moto hidup bahwa se­ baik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya. Dalam menjalankan tugasnya sehari-sehari

sebagai kades, Budi­ yanto memiliki prinsip apa yang bisa dilakukan hari ini maka dikerjakan dengan sebaik-baiknya guna kemaslahatan ber­ sama. Dirinya berharap, kepemimpinan diri­ nya bisa mewujudkan Ciwalen Damang yakni Dinamis, Mandiri, Ber­ kembang dan Ramah Lingkungan. (cr1)

mengajukan gugatan cerai terlebih dahulu agar yakin apa yang dilakukan sudah tepat. Seperti, langsung ke bagian meja informasi di Pengadilan setempat, atau telepon, membuka website,

menghubungi LBH terdekat. Lalu langkah beri­ kutnya, mendatangi Pe­ ngadilan untuk mengajukan surat gugatan ke Pejabat Kepaniteraan Pengadilan Agama sekaligus membayar biaya panjar perkara yang kemudian penggugat lang­ sung mendapatkan nomor perkara untuk menunggu hari sidang. “Penggugat harus terle­ bih dahulu mengisi formulir gugatan cerai, baru meng­ hadiri proses persidangan,” ungkapnya. Secara terpisah, Kepa­ la Desa Ciwalen, Budiyanto saat dihubungi mengata­ kan jika penyuluhan hukum

tentang proses gugat cerai bagi kader PKK sangat ba­ gus. Karena selama ini, cen­ derung yang lebih mengeta­ hui adalah para suami dan bukan istri. “Kita ingin memberi­ kan pencerahan baru bagi pengu­rus PKK, karena se­ lama ini mereka selalu di­ sibukkan ke program yang bersifat teknis,” ujarnya. Dikatakannya, khusus angka perceraian rumah tangga di Desa Ciwalen ti­ dak bisa disebut banyak na­ mun setiap tahun selalu ada. “Kedepan kader PKK juga bisa membantu advokasi kepada kaum perempuan yang menjadi korban Keke­ rasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan ingin bercerai,” katanya. Budiyanto berharap, pengetahuan yang didapat dari kegiatan penyuluhan tersebut dapat di informasi­ kan kembali ke masyarakat. “Ketika terjadi kasus KDRT, kader PKK harus mengeta­ hui pangkal masalahnya apa dan mencari solusi penyele­ saiannya,” harapnya. (cr1)


SABTU, 22 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Kuliah Sembari Meniti Karir HALAMAN

B1

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Kami Maung yang Lapar!

PENYANYI dangdut jebolan ajang pencarian bakat Dangdut Academy (D’Academy) Lesti Andryani kini tengah menempuh pendidikan di kelas 2 SMA. Setelah lulus SMA nanti, Lesti berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.

KAPTEN Tim Persib, Atep mengingatkan teman-temannya untuk tetap waspada walau tampil di kandang sendiri, saat menjamu Persegres Gresik United di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (22/10), akhir pekan ini. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Ide Kreatif Lokal Harus Jadi Skala Prioritas Tata Kelola Demi Kemajuan

Pariwisata Cipanas ‘Stagnan’ APA yang salah dengan sektor pariwisata di Cianjur Utara, terutama kawasan Cipanas ?. Untuk menjawabnya tidak begitu sulit karena pangkal utamanya permasalahannya terletak di salah urus pengelolaan wisata.

B

isa dibilang sektor pariwisata Cipanas dalam posisi stagnan, keadaan yang tidak mengalami kemajuan. Tadinya jalur Puncak 2 digadang-gadang bisa mengurai kemacetan di sepanjang jalanan Bogor menuju Cianjur maupun sebaliknya. Tapi celakanya nia-

Ziarah ke ‘Pendiri Cianjur’

IST

DALAM rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), GP Ansor Cianjur mengadakan kegiatan ziarah kubur ke makam para ulama. Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu juga ikut hadir dalam ke-

giatan tersebut. Menurut Ketua GP Ansor Cianjur, Dedi Suherli mengatakan, pihaknya akan terus berperan dan berpartisipasi dalam menyukseskan HSN (22/10),

KE HALAMAN B7

Dana Bantuan Keuangan Dibagikan Secara Terbuka di Aula Desa DANA bantuan keuangan untuk 38 Ketua RT di Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber dibagikan secara terbuka. Bertempat di aula desa, dana tersebut sebagian besar dipergunakan untuk perbaikan infrastruktur. Setiap Ketua RT mempe­ roleh Rp. 5 juta yang nota bene dipergunakan sesuai dengan skala priorita di masing-masing lingkungannya. Sebagian besar untuk pembangunan infrastruktur dengan memperbaiki jalan lingkungan, insentif pengurus RT maupun RW maupun bantuan sosial untuk masyarakat yang tidak mampu.

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

TANDA-TERIMA - Para Ketua RT menerima bantuan dana untuk kepentingan masyarakat dengan tujuan pembangunan infrastruktur.

Menurut Kades Selagedang, Yadi S. mengatakan, dana bantuan tersebut dicairkan melalui APBDes. Namun tidak bisa over booking ke rekening, tapi sekarang dibayarkan langsung oleh bendahara desa kepada seluruh RT dengan nominal Rp. 5 juta. Sedangkan untuk lokasi pembayaran pajak dan alokasi lain yang nantinya akan ditentukan pihak desa maka para Ketua RT menyetorkan kembali pada bendahara desa dengan dilampiri berita acara. “Selebihnya dana tersebut, diatur pihak RT itu sendiri yang disesuaikan dengan Daftar Usulan Rencana

Kegiatan (DURK) yang telah dibuat pada pengajuan dana bantuan RT sebelumnya. Misalnya dialokasikan pada pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, insentif pengurus RT/RW dan untuk kegiatan sosial lainnya,” ucapnya. Sementara itu, Ketua PWK ARWT Desa Selagedang, Edi Sumarna menambahkan, dana bantuan yang diterima para Ketua RT dipergunakan untuk kepentingan masyarakat. Dana tersebut nantinya akan dialokasikan sesuai dengan DURK yang ada, KE HALAMAN B7

KE HAL B7

TAHUKAH ANDA Atur Pola Makan, Cegah Perut Buncit JARANG olahraga dan tidak menjaga pola makan sehat sangat mudah menyebabkan penumpukan lemak di perut. Cukup sulit menghilangkan lemak di bagian perut karena akumulasi lemak pun sangat mudah di bagian perut. Perut buncit

tan itu tak kunjung membuahkan hasil karena terganjal permasalahan sehingga pembangunannya tertunda. Praktis harapan tersebut hampir pupus karena tidak ada lagi yang diandalkan untuk memecahkan kebuntuan tersebut.

kemudian menjadi masalah banyak orang. Selain jarang olahraga dan terlalu banyak makanan berlemak, banyak hal lain yang juga memicu terjadinya perut buncit, seperti dikutip dari Boldsky berikut ini. 1. Kecanduan media sosial Sebuah penelitian menyatakan, orangorang yang menggunakan media sosial secara berlebihan lebih cenderung memiliki memiliki perut buncit. Sebab, KE HAL B7

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .15) “Ngaran kula kampeng; ari asal ti Bandung.” “Euh,kitu? Demi ngaran kula kim san, asal ti Bangka.” “Euh, Bangka tempat pangalian timah?” “Enya, malah bapa kuli pisan tukang ngali timah.” “Kumaha lantaranana nu matak sobat datang ka dieu?” “Lantaranana?” omong eta sengke bari tungkul, kawas anu mikiran picaritaeun. “Kieu geura: waktu kaula umur tilu welas taun, bapak kula maot lantaran batuk gangsa. Dua taun ti samaotna bapa, indung kula brek gering payah, nepi ka maotna pisan. Dinamangsa

indung kula gering, nya pohara bebeakanana nepi ka cek paribasana teu nyesa jarum potong-potong acan urut dipake tatamba. Atuh barang indung kula sah di dunya, kula pohara susahna, da teu boga baraya puntangeun. Hadena bae harita aya sobat jenatna bapa, anu asup kongsi pikeun mulasara nu maot,daekeun nulung; indung kula di aku barayana, jadi untung kacida indung kula dikuburkeun teu waluratwalurat teuing. Ti samaotna indung, nya teu wudu kula nalangsana, KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 22 OKTOBER 2016

Aher Minta Gaji Gubernur dan Anggota DPRD Naik ILUSTRASI/NET

Anggota KPK Gadungan Banyak Berkeliaran

B A N D U N G-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau pejabat di Provinsi Jawa Barat (Jabar), berhati-hati ter­ hadap petugas KPK gadu­ ngan. Terlebih, KPK ba­ nyak menerima pengaduan adanya aksi petugas gadu­ ngan tersebut. Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK, Ranu Miharja menuturkan, pihaknya menggelar ra­ pat koordinasi (Rakor) khusus dengan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, karena banyak oknum KPK gadungan yang berkeli­ aran. Dimana, mereka me­ ngaku dan mengatasnama­ kan anggota KPK, untuk melakukan pemerasan. “Modusnya banyak, mereka banyak mendata­ ngi Kepala Desa dan mem­ bidik soal Dana Desa,” je­ lasnya usai Rakor khusus bersama Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan di Ge­ dung Sate, Jumat (21/10). Menurutnya, pejabat Pemprov Jabar wa­ jib memberi informasi pada masyarakat. Sebab, anggota KPK turun ke lapangan dibekali surat perintah tugas. “Segala

sesuatunya dikomuni­ kasikan terlebih dahulu, jadi pejabat dari tingkat pusat sampai ke desa bisa memahami, jangan sam­ pai kena tipu,” katanya. Dituturkan Ranu, se­ jauh ini KPK mencatat sudah banyak korban KPK gadungan, terutama di daerah Subang dan Indramayu. “Sudah ada 140 pengaduan. Modus­ nya dia datang mengaku KPK dan bisa mengurus kasus,” katanya. Pihaknya juga, lanjut Ranu, meminta Kesbang­ pol Pemprov Jabar me­ nertibkan pihak-pihak yang menggunakan logo KPK. “Ada logo KPK, seperti pada kartu nama. Padahal, KPK tidak per­ nah mengeluarkan kartu nama penyidiknya, pasti itu nipu,” katanya. Sekretaris Daerah (Sekda0 Provinsi Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, kedatangan Deputi KPK ke Pemprov Jabar, agar pejabat bisa mencermati modus-modus dari oknum KPK yang memiliki tujuan dan kepentingan pribadi. “Baik itu dalam bentuk pemerasan atau indikator lain yang bisa merugikan aparatur pemerintah,” ka­ tanya. (net/rus)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan berharap, pusat menaikan gaji para kepala daerah dan anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD).

A

ILUSTRASI/NET

her (Sapaan akrabnya, red) mengatakan, ala­ san kenaikan wajar agar bisa mendorong kinerja makin optimal serta ke­ sejahteraan warga terdongkrak. “Mudah-mudahan gaji kepala daerah naik, sehingga gaji DPRD juga naik yang berakibat pada ke­ sejahteraan memadai,” katanya di Bandung, Jumat (21/10). Menurutnya, kenaikan gaji kepala

BERITABANDUNG

daerah dan dewan sangat penting, ter­ lebih, selain untuk memotivasi kinerja juga untuk memenuhi kebutuhan bi­ aya politik yang sangat tinggi. “Saya paham kebutuhan dewan itu tidak hanya untuk keluarga besar saja, karena pasti ada biaya sosial dan poli­ tik yang tidak ada batasnya,” katanya. Karena itu, Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kemente­ rian Keuangan (Kemenkeu) untuk

bisa memperhitungkan biaya kebu­ tuhan politik. “Saya pahami, Dirjen (Direk­ torat Jenderal) dan Menteri harus memperhitungkan kebutuhan poli­ tik, bukan hanya kepentingan pri­ badi dan keluarga besar. Sehingga ini yang perlu dipikirkan bersama, sehingga dewan pun bekerja de­ ngan nyaman dan membawa aspi­ rasi masyarakat untuk masa depan bangsa,” katanya. (net/rus)

“Inspektorat merupakan instrumen yang dimiliki oleh Pemeritah Kota (Pemkot), di mana salah satu kewenangannya melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran disiplin ASN (Aparatur Sipil Negara).” Ade Fahruroji, Anggota DPRD Kota Bandung

Penegakan Pungli di Sekolah Jangan Tebang Pilih

TINDAKAN Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menindak tegas sejumlah Kepala Sekolah yang diduga melalukan pungutan liar (Pungli), dinilai sudah tepat. Hanya saja, tindakan itu diharapkan tidak tumpul ke atas dan tidak memunculkan kesan tebang pilih.

ILUSTRASI/NET

Sejak Berdiri, Pemkot Cimahi Belum Punya Depo Arsip

A

nggota DPRD Kota Bandung, Ade Fahruroji menyatakan, tindakan Wali Kota sebagai pejabat pembina kepegawaian sudah tepat. Langkah yang dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan inspektorat. “Inspektorat merupakan instru­ men yang dimiliki oleh Pemeritah Kota (Pemkot), di mana salah satu kewenangannya melakukan pemerik­ saan terhadap dugaan pelanggaran disiplin ASN (Aparatur Sipil Negara),” kata Ade seperti dikutip galamedi­ anews.com, Jumat (21/10). Selain kewenangan yang dimi­ liki, ujar Ade, aparatur inspektorat juga dibekali kemampuan mema­ dai untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Sehingga pejabat pembina kepegawaian, dalam hal ini Wali Kota, sudah selayaknya menin­ daklanjuti secara konsisten apa yang direkomendasikan inspektorat. “Justru akan menjadi masalah

NET

pada kinerja birokrasi terutama terkait dengan penegakan disiplin aparatur dan penegakan aturan yang menghindarkan terjadinya malad­ ministrasi ketika goodwill kepala daerah kurang kuat untuk menindak­ lanjuti kesimpulan pemeriksaan ins­ pektorat,” tambah anggota Komisi A DPRD Kota Bandung itu. Gagalnya efek jera, lanjut Ade, ter­ jadi karena ketidakkonsistenan ini. Ketidakkonsistenan akan memun­ culkan rumor terjadinya tebang pilih, seolah penegakan hukuman disiplin hanya berlaku pada strata bawah, se­ perti lurah, camat, Kepsek atau para stafnya di lingkungan kelurahan, ke­

camatan, dan sekolah. “Sementara di strata yang lebih dari itu, penegakan disipilin dirasa para aparatur kurang kuat. Nah, kalau kesan ini ada maka efek jera yang diharapkan sulit terwujud. Saya setuju pencopotan Kepsek terkait Pungli di sekolah, tapi harus juga diperlakukan sama dengan level yang lebih tinggi. Jangan sampai tebang pilih,” tegasnya. Politisi dari Partai Hanura itu me­ nuturkan, DPRD terutama yang me­ nangani urusan kepegawaian harus segera menggelar rapat kerja (Ra­ ker) dengan inspektorat dan Badan Kepegawaian, agar dapat menerima

informasi secara utuh. Langkah itu, juga perlu dilakuan agar pelanggaran semakin terelimir. “Seperti yang saya kemukakan diatas, konsistensi penegakan disi­ plin termasuk pemberian sanksi pemecatan harus dilakukan secara konsisten. Pemkot baiknya meniru lembaga lain yang secara reguler mengumumkan tindakan disiplin yang dijatuhkan ke personelnya. Tapi lebih baik hal pemberian sanksi ini cukup diinformasikan di lingku­ngan PNS (Pegawai Negeri Sipil) saja, biar efek psikososialnya tidak terlalu be­ rat bagi yang mengalami hukuman disiplin,” tandas Ade. (net/rus)

CIMAHI-Sejak 15 tahun men milik Pemkot tersim­ berdiri, Pemerintah Kota pan secara tidak teratur. (Pemkot) Cimahi belum “Saya menyebutnya memiliki Depo Arsip un­ sebagai mini depo. Tem­ tuk menyimpan doku­ pat penyimpanan arsip ini men-dokumen penting didirikannya bersamaan milik Pemerintah Daerah dengan kantor untuk KAP­ (Pemda). Padahal, doku­ PDE, sekitar tahun 2009,” men merupakan salah kata Gunardi saat ditemui satu hal yang sangat pen­ di kantornya Kompleks ting, karena P e m k o t merupakan Cimahi, Ja­ sumber in­ lan Demang formasi yang Hardjaku­ Desain diperlukan suma, Jumat oleh suatu konstruksinya dan (21/10). instansi, or­ Menu­ desain interiornya rutnya, ganisasi, atau tahun sih sudah ada, Negara. lalu KAPPDE Saat ini, jadi pemanfaatan telah meren­ arsip-arsip canakan ruangnya buat P e m k o t pembangu­ apa itu sudah Cimahi yang nan Gedung dikelola Kan­ Depo Arsip disiapkan, tor Arsip Per­ lebih termasuk struktur yang pustakaan representatif. penampang.” dan Pengelo­ Akan tetapi, laan Data pembangu­ Elektronik (KAPPDE) nannya belum bisa dilak­ Kota Cimahi disimpan di sanakan karena terbatas­ sebuah ruangan yang lebih nya lahan yang dimiliki. menyerupai gudang. “Desain konstruksinya Kepala Seksi (Kasi) dan desain interiornya sih Kearsipan KAPPDE Kota sudah ada, jadi peman­ Cimahi, Gunardi mengakui, faatan ruangnya buat apa tempat penyimpanan arsip itu sudah disiapkan, ter­ itu kurang representatif. masuk struktur penam­ Imbasnya, dokumen-doku­ pang,” terangnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO

SABTU, 22 OKTOBER 2016

TK Islam Terpadu Hj. Siti Mariam

Membentuk Anak Mandiri Sejak Dini

Ingin Menjadi Guru HALO Bece Junio! Aku biasa dipanggil Zia. Nama lengkapku Faidzia Andaka Diena. Saat ini, aku bersekolah di TKIT Hj Siti Mariam kelas B dua. Aku senang bersekolah di sana. ­ Banyak temanku yang baik hati. Begitu pun dengan Bu Guru. Selain orangnya baik-baik, sekolahku juga sangat indah. Ada banyak sekali permainan dan penuh warna. Aku lahir di Cianjur 15 Juni 2011. Nama Ibuku Agustina dan Ayah Dudi. Aku pernah mengikuti lomba fashion show dan sekarang mengoleksi 8 piala di tingkat Kabupaten. Zia juga pernah ikutan Mojang Jajaka Alit 2016 dan meraih juara sebagai mojang keweus. Nanti udah besar ingin menjadi guru. (cr3)

HAI Bece Junio! Bagaimana kabarnya hari ini? Kali ini kita mengenalkan salah satu TK yang bernama TK Islam Terpadu Hj. Siti Mariam yang terletak di Jalan Amalia Rubini Nomor 30 Cianjur.

S

ekolah yang telah berdiri sejak tahun 2003 ini memiliki banyak fasilitas lengkap, loh. Mulai dari kolam renang, tempat bermain anak serta kelas yang nyaman dan masih banyak lagi. Disamping fasilitasnya yang lengkap, Kepala TK Islam Terpadu Hj. Siti Mariam yakni Ibu Nina Munawaroh SPd menjelaskan di sekolah ini pun ditunjang dengan sistem belajar yang bertujuan mewujudkan anak yang mengenal Allah, mengenal diri dan mengenal lingkungannya. “Selain menginduk dari dinas pendidikan, kita memasukkan juga bidang pengemba­ ngan yang dasarnya keislaman.

Faidzia Andaka Diena

Dalam kegiatannya seluruh rukun ­islam yang lima tersebut dikenalkan kepada anak mulai dari syahadat yang diulang setiap ikrar pagi, sholat berjamaah, zakat dan infaq yang setelah terkumpul hasilnya akan me­ nyantuni anak yatim,” ungkap­ nya kepada “BC” (21/10). Selain itu, untuk haji TKIT Hj. Siti Mariam selalu me­ ngadakan manasik haji satu tahun sekali di sekolah dan ikut serta juga dalam ke­ giatan PGTK. Oh ya, ada juga

loh pembiasaan yang asyik diikuti oleh 152 anak berupa membiasakan diri menggosok setelah makan, baris berbaris dan membacakan doa yang dimaksudkan agar anak terbiasa untuk mandiri dan teratur. “Dan selain dari kegiatan yang sudah diwajibkan dari dinas, kami pun memiliki ke­ giatan lain yakni mulok. Diantaranya adalah pengenalan bahasa inggris, bahasa sunda, kegiatan outdoor setiap ­minggunya dengan tema yang berbeda adapun diantaranya

futsal, bulutangkis, perpustakaan dan masih banyak lagi,” paparnya. Belajar mengajar yang berlangsung dari hari Senin sampai Sabtu dengan sistem pembelajaran tersebut diharapkan bisa menjadikan anak yang mandiri. Berbicara tentang kemandirian, TKIT Hj. Siti Mariam bekerjasama dengan orangtua untuk membiasakan anaknya agar terbiasa mandiri dengan tidak didampingi orangtua di kelas saat pembelajaran berlangsung loh.

“Kita dari awal bekerjasama dengan para orangtua memberitahukan bagaimana bentuk peraturan disini. Termasuk peraturan orangtua yang diharapkan tidak sampai menunggu di lingkungan sekolah atau di dalam kelas. Namun sebelum aturan itu berjalan, ada tenggang waktu agar anak bisa lepas sebelumnya, misalnya kelompok B satu bulan dan kelompok A tiga bulan, dari kebiasaan tersebut diharapkan kemandirian anak terbentuk,” pungkasnya. (cr3)

Mengasah Bakat Sekaligus Meraih Prestasi Lewat Ekskul

Ingin Menjadi Polisi

TK Islam Terpadu Hj.Siti Mariam memiliki program ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap Sabtu loh. Ada enam ekskul diantaranya basket, tari, seni lukis, tahfidz, angklung dan taekwondo. Dari kegiatan ekskul tersebut banyak anak yang menemukan bakatnya. Sesuai dengan program ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan bakat, memperkaya imajinasi, menyehatkan jasmani, rohani, sosial emosional.

HAI, namaku Mirza Aiman. Aku lahir di Cianjur 28 Agustus 2010. Nama Ayahku Ade dan Ibu Winda. Aku suka menghafal surat pendek. Sudah 10 surat yang telah dihafal dan nanti akan mengikuti lomba tahfidz. Aku sekarang berumur 6 tahun. Di rumah setelah mengerjakan pr aku bermain games perang. Makanan favoritku soup dan minuman jus. Kalau di sekolah, aku belajar menulis, membaca, mewarnai dan masih banyak lagi. Setelah besar nanti, Mirza ingin menjadi polisi, menjaga keamanan lalu lintas dan menjaga orangtua dan teman-teman dari penjahat. (cr3)

Ibu Nina Munawaroh SPd mengatakan ekskul ini dilaksanakan selama satu jam. Anak bebas memilih ekskul mana yang paling diminati. Selama mengikuti ekskul anak merasa senang dan banyak juga yang menghasilkan prestasi dari bakat yang di-

BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

Mirza Aiman

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

asah lewat ekskul. “Dari kegiatan ekskul, anak-anak menemukan bakatnya sehingga dapat tergali dan meraih prestasi. Se­ perti di tahun kemarin salah satu anak kami mengikuti eks­ kul tari dan tahun sekarang mengikuti ekskul angklung.

Dari sana rasa percaya dirinya terbangun hingga mendapat berbagai juara,” ungkapnya. Adapun prestasi lainnya yang diraih dari beberapa ekskul seperti di bidang mewarnai yang termasuk ke dalam ekskul seni lukis bekerjasama dengan salah

satu sanggar lukis di Cianjur. Dan dari bulan Agustus saja sudah beberapa kali mengikuti lomba dan berhasil meraih juara. Selain prestasi di seni lukis, berikut ada prestasi yang pernah diraih oleh TKIT Hj. Siti Mariam di-

antaranya juara 1 lomba tahfidz putri dan juara 3 tahfidz putra, juara rampak sekar tingkat Kabupaten Cianjur 2015. Setiap tahunnya TKIT Hj. Siti Mariam selalu ikut serta dalam perlombaan sekaligus menambah koleksi ­prestasi. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SABTU, 22 OKTOBER 2016

Profesi ini Rawan Selingkuh, Boleh Percaya atau Tidak! SEBUAH situs kencan, Victoria Milan, memaparkan temuan yang cukup mengejutkan. Survei yang dilakukan terhadap 5.568 responden tersebut mencoba mengorelasikan pilihan profesi seseorang dengan tingkat perselingkuhan yang mungkin saja terjadi.

S

urvei menyebutkan bahwa tempat kerja bisa memicu keinginan berselingkuh karena waktu dan kesempatan bekerjasama dengan rekan kerja yang tinggi. Kemudian, survei membeberkan bahwa 65 persen responden mengaku, berselingkuh dengan rekan kerja di kantor. Namun, lebih dari 85 persen responden mengutarakan bahwa mereka tidak pernah berhubungan sek-

Artis ini Komentari Soal Acara Alay Dapat Penghargaan PRESENTER Deddy Corbuzier mengkritik keras sebuah acara yang dinilai tak layak mendapatkan penghargaan. Protes keras tersebut disampaikan di akun jejaring sosial Instagram miliknya @mastercorbuzier, Jumat (21/10). Deddy tidak menyebutkan acara yang dimaksud dalam unggahannya. Namun, yang jelas Deddy menyayangkan kenapa acara seperti itu mendapat apresiasi berupa penghargaan. “Kok ya bisa acara alay umbar aib.. pembawa acara isinya cuma teriak2 geli ga karuan.. Candaan grepe2... jam tayang di ganti2 sampe malam ke subuh (mungkin pas sama jam pocong2 nonton) dapat AWARD... Dan bangga pula. Ga sekalian aja Puter film esek2?” tulis akun @mastercorbuzier. Deddy juga penasaran apakah keluarga dari pembuat acara tersebut ikut menonton acara yang dinilainya tidak pantas itu. “Gw pingin tau.. anak2 produser dan direksi nya di rumah pada nonton

NET

acara nya sendiri apa enggak yahh? Nyari Rating sama Uang yahh gak gitu2 juga lah... Pemain nya di bayar berapa coba ... (ketika TV jadi ajang jual diri)....” tulisnya. Pertanyaan lain pun dilontarkan Deddy dalam unggahannya itu. “Nanti anak anak nya pada besar liat ortu nya di youtube joget teriak2 sambil grepe2 trus bapak ibu nya nerangin nya apa yahh?” “Cari u a n g susah nak... Halal

sih memang... ketika semua hal di halal kan. BRO ur Pathetic,” tulis @mastercorbuzier. Seraya mengunggah tulisan tersebut, Deddy juga memajang sebuah gambar. Tertulis di gambar tersebut: “YOU’RE PATHETIC” (Baca: kau menyedihkan--red). Chika Jessica ikut mengomentari u n g gahan p r e senter Deddy C o r -

buzier terkait acara alay yang mendapatkan penghargaan. Komentar co-host Deddy di acara Hitam Putih itu diunggah di akun jejaring sosial Instagram miliknya @ckjessica25, Jumat (21/10). Menurut Chika, jika seseorang tidak keluar dari lingkungannya, orang itu tidak akan pernah belajar bahwa yang dilakukannya salah. “Kalau ga keluar dari lingkungan nya kita ga pernah belajar itu salah karena semua nya disana seperti itu dan pasti kita yang lemah jadi terbawa arusnya,” tulis akun @ ckjessica25. Chika pun mengutip salah satu perkataan dari Deddy Corbuzier. “Seperti kata Mas Ded @mastercorbuzier sampah diambil dari tempat sampah bisa dibersihkan tapi kadang ada sampah yang terlalu kotor malah membuat yang bersih jadi kotor,” tulis @ckjessica25. (net/ree)

sual dengan rekan kerja yang menjadi kekasih di kantor. Mayoritas responden juga menjelaskan, kantor adalah tempat mencari selingkuhan paling mudah. Selain itu, perselingkuhan di kantor cenderung aman karena pertemuan bisa terlindungi dengan kepentingan kerja. Dampak buruk berselingkuh di kantor, menurut hasil survei, Anda harus tetap bertemu dengan si simpanan meski hubungan telah berakhir.

Menurut Sigurd Vedal, pendiri dan chief executive dari Victoria Millan, banyak orang memilih menikmati hidup ketimbang mengembangkan karier. “Survei membuktikan, kendati karier menjadi taruhan tetapi berselingkuh di kantor membuat hidup lebih berwarna,” jelas Vedal. Inilah 9 profesi yang rentan melakukan perselingkuhan: Bankir, Pilot dan pramugari, Dokter dan suster, Pengusaha, Atlet, Seniman, Disc Jockey, Humas dan Pengacara. (net/ree)

i r a b m e S Kuliah Karir i t i n e M arian g pencLesti n a j a n jebola demy) ngdut emy (D’Aca pendidikan a d I cad puh ANY PENY Dangdut A gah menem n rniat t e a t bak ani kini sti be ah. e L , i y t i Andr s 2 SMA. SMA nan njang kul rudi kelatelah lulus idikan ke jengambil ju ng, Se pend akan me , di Bandu l jutkan ia melan ncananya, ya seni voka Re khususn ni, Pengin san se arat. liah). i B Jawa a, mau (kun seni, sen “Iy e jurusa n i g g. Pen n k terusi di Bandun esti ketika l L ek voka ih,” ujar 6 Emt nya, s ui di Studio t, Jaditem Daan Mogo erapa City, Barat, beb sti karta lalu. ah, Le waktu lain berkuli dirinya in- ier Se pula i kar takan terus menit ir. a g n e A m anah mbari elah gin se ia hiburan Tyanyi kini t dari n n r n di du salnya, be jadi bagia Pa men at dan anya, melek sti. ua-du ngin d i d e s L diri anti foku karier). Pe . “N dan tuturnya i, g ,” kuliah dong (uanya, tetep k mau rulagi dua-d ukan ngga eni itu, apa dah “B ena s nyi, kan u au pi kar m sih, ta hal bernya adi, aduh, udah dalamel banget. Jlisah, kalau jut nemp sah atau ge lupa,” lan lagi re i, ya, udah nyany (net/ree) Lesti.

Lesti Andryani

Kasur Jadi Tempat Favorit Berdua DITANYA soal tempat favoritnya untuk bermesraan dengan Rio Dewanto, Atiqah Hasiholanmenjawab kasur. Bagi Atiqah, kasur sudah tepat untuk menghabiskan waktu berdua dengan Rio. Terlebih, keduanya sama-sama sibuk. “Enakan (bermesraan -red) di kasur lah, emangnya mau di mana

lagi,” ucap Atiqah saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (21/10). Atiqah dan Rio kerap berbincang di kasur sebelum tidur. Banyak hal yang mereka diskusikan, mulai dari politik hingga isu yang tengah menjadi viral. Tak heran, Atiqah mengaku kerap kurang tidur. Dirinya bisa ­

berbincang ngalor ngidul dengan Rio hingga dua jam “Misalnya saya mau tidur, dia baru pulang. Eh jadi pengen ngobrol. Akhirnya baru tidur jam dua pagi,” ujar Atiqah. Selain berbincang sebelum tidur, keduanya juga sering minum kopi berdua di waktu senggang. (net/ree)

O


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 22 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Kami Maung yang Lapar! PERTAHANKAN rekor kemenangan kandang menjadi tekad Kapten PERSIB, Atep dan teman-temannya saat menjamu Persegres Gresik United di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu 22 Oktober, besok sore.

M

aung Bandung akan lapar kemenangan di laga ini. Sementara ini, hanya itu yang akan difokuskan olehnya dan pemain lain. Kemenangan harus bisa didapatkan Maung Bandung selain ajang balas dendam kekalahan timnya di Gresik putaran pertama kemarin. “Persiapan kami cukup bagus. Kami akan memanfaatkan rekor kandang, kami selalu punya semangat, kami menjadi Maung yang lapar

kemenangan kalau main di kandang, itu motivasi kami,” kata Atep, kemarin (21/10). Terkait tim asuhan Eduard Tjong, dinilai Atep ­ memang berbahaya. Mereka dipastikan punya motivasi berlipat tampil di Bandung. Apalagi mereka punya modal kemenangan setelah mengalahkan PERSIB di putaran pertama. “Kami ingin menang, kami tetap waspada karena Gresik pun tim yang bagus. Tapi, kami ingin tiga poin di kandang kami,” tandasnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

PERSIB U-21

Maung Ngora Jaga Asa

NET

Waspadai Kekuatan Tambahan Persib NET

MELAKONI laga keenamnya di lanjutan Indonesia Soccer Campionship (ISC) U-21 dengan menjamu PS TNI U-21, Persib U-21 akan menggunakan stadion Galuh Ciamis sebagai kandangnya. Pertandingan akan berlangsung pada hari ini (22/10). “Di pertandingan home kali ini Persib U-21 menggunakan stadion Galuh, Ciamis, tadinya kita akan menggunakan stadion Arcamanik namun dalam tahap perbaikan,” ujar manajer Persib U-21, Yoyo S. Adiredja, Jumat (21/10). Maung Ngora sendiri menargetkan poin penuh demi menjaga asa untuk melaju ke babak berikutnya. Meskipun sang lawan kini memuncaki klasemen sementara ISC U-21 Grup A dengan 14 poin dan pada pertemuan sebelumnya Maung Ngora kalah tipis 1-2. “Mental para pemain setelah pulang dari semarang sudah

mulai normal dan siap menghadapi PS TNI,” tegas pria yang juga menduduki jabatan Komisaris di PT PER­ SIB Bandung Bermartabat ini. Kemenangan memang menjadi hal yang wajib diraih oleh Gian Zola dkk untuk tetap menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Menurut Yoyo, peluang masih terbuka asal Maung Ngora yang berada di posisi 4 dengan 5 angka mampu menyapu bersih di tiga laga sisa. “Peluang kita masih besar untuk melaju ke babak berikutnya, asalkan di laga sisa kita tidak mengalami kekalahan,” tandasnya. (net/pur)

PELATIH Persegres Gresik United, Eduard Tjong mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada saat bertemu Persib di Stadion Wibawa Mukti, hari ini (22/10) pukul 15.30 WIB. Karena tuan rumah yang akan didukung oleh suporter fanatiknya dan akan menjadi menjadi tantangan tersendiri bagi timnya. Dukungan bobotoh dinilai Edu sebagai tamba­ han tenaga buat Atep dan kawan-kawannya dan men-

jadi ancaman timnya. "Kita akan kerja keras dan waspada menghadapi Persib," katanya saat jumpa pers di Bekasi, Jumat (21/10). "Mereka bermain di hadapan Bobotoh yang memberikan dukungan penuh dan tambahan motivasi buat tim­ nya," lanjutnya. Hasil kurang baik yang diraih Persib di kandang Mitra Kukar bukan patokan bagi timnya kalau besok menang mudah. Meski ia

tetap menaruh harap untuk bisa mendapatkan poin penuh seperti saat di kandangnya pada putaran pertama TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Yakni menang 2-1. "Kemenangan putaran pertama semoga jadi modal. Hanya memang sekarang berbeda, kita main di kandangnya Persib. Kita harus kerja keras dan mau menang," tutupnya. (net/pur)

Eduard Tjong

Bow Siap Jadi Pembeda

Febri Haryad

PEMAIN sayap Persib, Febri Hariyadi punya harapan besar kembali diturunkan pada laga kontra Persegres Gresik United. Dia ingin menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, hari ini (22/10) pukul 15.30 WIB. Pemain muda jebolan Diklat Persib ini mengatakan, sepakbola adalah olahraga tim dan kolek­ tivitas, karenanya ia ingin menjadi pembeda di laga ini. Baik berangkat dari bangku cadangan ataupun diturunkan sejak

menit pertama. “Saya berharap bisa menjadi pembeda, bisa memberi assist atau membantu tim ini lebih banyak. Cetak gol bisa siapa saja, yang lebih punya peluang besar,” kata pemain bernomor punggung 19 ini, Jumat (21/10). W Kecepatan dan penetrasi yang kerap ia lakukan memang mengundang lawan untuk menjegalnya. Seperti yang dilakukan Michael Orah padanya di laga sebelumnya. Menanggapi gaya permaianannya itu, Febri mengaku siap menerima karena itu sudah menjadi konsekuensi.

“Tidak ada yang harus ditraumakan. Ini sebuah permainan sepakbola dan pasti ada benturan, jadi tak ada yang mesti dikhawatirkan. Kita tetap bermain sportif dan maksimal,” ungkapnya. Tiga kali tampil bersama Maung Bandung pada turnamen ini, pria yang karib disapa Bow ini sudah tak merasa canggung bermain bersama senior-seniornya. “Saya sudah sering ngobrol dengan senior sehingga tidak merasa canggung lagi. Alhamdulillah saya bersyukur bisa memberi kontribusi, semoga ke depannya bisa lebih lagi,” pungkasnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

SABTU, 22 OKTOBER 2016

Aher Ngopi Bareng Atlet Difabel Pemecah Rekor ILUSTRASI/ NET

Jabar Fasilitasi Petambak Ikan dan Para Nelayan PEMERINTAH Provinsi litan ­ terutama persyara­ Jawa Barat (Pemprov tan,” ujarnya seperti di­ Jabar), mengklaim terus kutip Bisnis.com, Jumat memberi fasilitas akses (21/10). permodalan bagi petam­ Kendati demikian, bak ikan budi daya mau­ pihaknya juga mengan­ pun nelayan. dalkan koperasi untuk Kepala Dinas Per­ penyaluran kredit per­ ikanan dan Kelautan (Dis­ modalan bagi petambak kanlut) Jabar, Jafar Ismail ikan budi daya dan ne­ mengatakan, selama ini layan. Diskanlut sendiri, pihaknya selalu memfasil­ saat ini terus gencar itasi petambak ikan budi melakukan pembinaan daya dan nelayan, agar terhadap koperasi, agar m e n g ­ berbadan akses per­ hukum. modalan Dengan di bank. badan hu­ Pihaknya kum, ujar pun se­ dirinya, Sektor perikanan m a k a lalu turun langsung de­ merupakan salah calon ke lapa­ bitur bisa satu yang cukup m e n g ­ n g a n , m e n g e ­ berkontribusi besar a k s e s nai syarat keuangan y a n g bagi perekonomian dari kope­ h a r u s rasi atau nasional.” dipenuhi kerja sama oleh calon dengan debitur. perbankan. “Kalau program per­ “Sektor perikanan modalan dari dinas sendiri merupakan salah satu tidak ada, tapi itu perban­ yang cukup berkontribu­ kan yang me­ nyalurkan. si besar bagi perekono­ Kami hanya memfasilitasi mian nasional,” katanya. agar mereka tidak kesu­ (net/rus)

Perumahan Sartika Regency

Rasakan Sensasi Alamnya

ILUSTRASI/ NET

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan mengundang seluruh paralimpian pemecah rekor untuk ngeteh dan ngopi produk Jabar di Media Center Peparnas XV Bandung, Jumat (21/10) sore kemarin.

M

enurutnya, d e n g a n mengacu laporan PB Peparnas, maupun publikasi di media massa, even multicabang empat tahunan ini dinilai berjalan lancar. Juga, sesuai dengan visi dan arahannya

agar Peparnas menuju ter­ ciptanya slogan kegiatan, “Melampaui Keterbatasan, Jadilah Juara”. “Banyak kejadian luar biasa yang menyen­ tuh hati, yang menun­ jukkan ­ paralampian bisa ­melampaui keterbatasan mereka. ­ Untuk itu, saya

i­ngin ­menjamu para pahla­ wan olahraga ini dengan jamuan terbaik dari Jawa Barat, yakni kopi dan teh juara dunia,” kata pria yang akrab disapa Aher ini. Menurut Aher, kopi Jabar beberapa bulan lalu mendominasi lelang kopi speciality dunia di Amerika Serikat, khususnya kopi yang berasal dari Gunung Puntang. Demikian pula dengan teh Tatar Pasundan, yang sudah sohor sejak lama. Dengan mengundang paralimpian pencetak re­ kor, kata dirinya, pihaknya ingin membentuk kultur masyarakat hargai produk sendiri serta membentuk budaya mata pencaharian. Pendekatan budaya pun da­

pat diterapkan di seluruh bidang pembangunan, ter­ masuk pertanian. “Di bidang pertanian, dengan mengolah perta­ nian, mulai dari menanam, mengolah oleh masyarakat. Lalu dibeli dan dibudaya­ kan untuk dikonsumsi oleh masyarakat kita, sehingga semua nilai tambahnya ada di kita,” ujarnya. Dia pun mencontohkan, pada komoditas teh dan kopi saat ini masih banyak hasil pertanian Jabar yang dikirim ke luar negeri dalam bentuk mentah untuk di­ olah di luar. “Kalau teh atau kopi di ekspor mentahmentah ke luar negeri, maka jam kerjanya jadi milik luar, yang bekerjanya juga orang

luar negeri,” katanya. Karena itu ia berharap, masyarakat Indonesia ­dapat lebih menghargai h ­ asil ko­ moditas asli daerahnya se­ bagai bentuk budaya yang dapat menguntungkan ­warga sendiri. “Oleh karena itu masyarakat harus diajak berfikir, marilah kita olah kopi di sini, jual di sini, dan makannya di sini. Sisanya baru di ekspor,” katanya. Dia mencontohkan, kopi hasil produksi Jabar oleh petani dijual mengkonsum­ si, dijual Rp10 ribu. Semen­ tara, setelah dikirim dalam bentuk mentah kemudian menjadi kopi untuk kebutu­ han coffee shop maka harga per gelasnya bisa mencapai Rp70 ribu. (net/rus)

Agar Mudah Cair, Ini Syarat-Syaratnya BERITACIANJUR/ K1

SEIRING kian banyaknya gaya hidup back to nature atau kembali ke alam di bidang arsitektur, sehing­ ga minat masyarakat un­ tuk membangun hunian dengan kesan alami pun kini semakin menjamur. Hal itu, terutama bila ru­ mah tersebut berada di tengah-tengah perkotaan yang padat, macet, dan cuaca panas. Rumah yang sejuk dan asri, tampaknya me­ mang menjadi dambaan bagi setiap orang. Un­ tuk mewujudkan impian tersebut Anda pun dapat membangun rumah pang­ gung minimalis dengan menggunakan bahanbahan alami, seperti kayu dan papan sebagaimana rumah-rumah di daerah perdesaan. “Jadi, untuk keluarga yang mau hunian dengan pemandangan hijau-hi­ jauan bisa langsung pilih Perumahan Sartika Re­ gency, tentunya banyak tipe-tipe rumah yang dise­ diakan. Selain dengan hu­ nian yang pesona alamnya masih ada juga tidak jauh ke perkotaan,” ucap Divisi Marketing Perumahan Sartika Regency, Lenny saat ditemui di Kantor Pe­ masaran di Jalan Limban­ gan Sari, Cianjur, barubaru ini.

Lanjut Lenny, pemili­ han konsep desain rumah minimalis namun elegant pada hunian modern, sebenarnya diinginkan sejumlah konsumen, mengingat kebanyakan perumahan berdiri di ­tanah gersang. “Pemilihan bahan yang tidak ribet pun yang mendominasi rumah ini, karena akan membuat suhu rumah terutama di siang hari menjadi lebih sejuk. Hal ini dikarena­ kan sirkulasi udara yang mengalir lancar bukan hanya dari ventilasi-ven­ tilasi rumah, melainkan ke luar masuknya udara dari celah-celah kayu,” tuturnya. Harga yang dise­ diakan pun, kata Lenny bervariatif, dan cukup ­ bersahabat bagi keluarga yang menginginkan rumah sejuk nan asri, minimalis, dan modern. Selain itu, lanjut dirinya, cicilannya bisa disesuaikan dengan uang muka yang diberikan. “Untuk harga sendiri, memang kita di sini yang tersisa hanya tipe 38/60. Karena tipe yang lain su­ dah dihuni. Untuk har­ ganya sendiri, kalau kon­ tan Rp180 juta, dan kalau kredit Rp240 juta dengan cicilan Rp2,4 juta perbu­ lan,” ujarnya. (k1)

bank bjb Tawarkan KPR Murah PROGRAM kredit mudah kepemilikan rumah hing­ ga bangunan komersial, ­tengah digenjot bank bjb. Senior Vice President Divisi Corporate bank bjb, Hakim Putratama mengata­ kan, penawaran ini melalui produk bjb KPR, baik pem­ belian rumah baru mau­ pun pembelian bekas (sec­ ondary) dari pengembang perusahaan maupun non pengembang. “Produk bjb KPR, kami memberikan kesempatan kepada calon debitur pero­ rangan untuk pembiayaan pembelian rumah tinggal atau properti lainnya, se­perti rumah tapak, apartemen, rumah toko, rumah kantor, dan jenis properti lainnya,” katanya di Gedung Sate, Ban­ dung, Jumat (21/10). Diakuinya, bank bjb cukup gencar mempro­ mosikan produk bjb KPR tersebut, melalui kerja­ sama dengan pengembang, presentasi ke perusahaanperusahaan, serta promosi melalui kegiatan-kegiatan marketing khusus. Selain memberikan pembiayaan bagi rumah baru dan second, bjb KPR juga bisa melakukan take over dari bank lain, multi­ guna, membangun rumah tinggal, dan top up plafon

Produk bjb KPR, kami memberikan kesempatan kepada calon debitur perorangan untuk pembiayaan pembelian rumah tinggal atau properti lainnya, seperti rumah tapak, apartemen, rumah toko, rumah kantor, dan jenis properti lainnya.”

ILUSTRASI/ NET

kredit yang sudah berjalan. “Jangka waktu bjb KPR, maksimal diberikan sampai 15 tahun,” ujarnya. Hakim membeberkan, syarat-syarat yang harus

dilengkapi konsumen, apa­ bila ingin mendapatkan fasilitas melalui produk bjb KPR, di antaranya KTP pribadi dan pasan­ gan, NPWP pribadi, Kartu

­ eluarga (KK), buku nikah, K slip gaji, buku tabungan, SK pegawai. Apabila berprofesi seba­ gai wiraswasta, dapat ditam­ bahkan dengan meleng­

kapi surat keterangan usaha (SKU), bukti transaksi usaha minimal tiga bulan terakhir, data supplier/pelanggan dan print giro perusahaan enam bulan terakhir. “Kelebihan bjb KPR, di antaranya proses cepat, fi­ tur produk bervariasi, ba­ nyak hadiah, dan bebas pe­ nalti saat pelunasan kredit,” katanya. Untuk informasi lebih lanjut, Hakim meminta konsumen mendatangi Kantor Cabang bank bjb terdekat, atau dapat juga menghubungi bjb call di no­ mor telepon 14049, melalui website www.bankbjb.co.id. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Pariwisata Cipanas ‘Stagnan’ DARI HALAMAN B1...

Kenyataanya begitu kawasan Kota Bunga mendunia tapi tetap saja kawasan wisata di Cirut masih kalah saing dengan wilayah tetangganya yakni Kabupaten Bogor. Tentu publik akan bertanya-tanya ada yang tidak beres dengan tata kelola wisata sehingga belum mampu menjawab tanta­ ngan zaman. “Harusnya kalau mau maju maka pariwisata di Cipanas ini bisa mencontoh ke kota Batu di Malang. Hampir sama kondisi geografisnya yang mengandalkan panorama alam dan udara dingin pegunungan,” ujar pemerhati pariwisata, Muhammad Hilman Ansyari. Pria yang akrab disapa Hilman ini menjelaskan, kota Batu tadinya tidak banyak disentuh wisatawan. Namun kini berbanding terbalik karena hampir setiap memasuki akhir pekan, sepanjang jalan terjebak kemacetan karena dibanjiri wisatawan. Sejumlah tempat wisata ketiban rejeki

hingga pendapatan asli daerah (PAD) meningkat tajam. “Saya mencermati perkembangan batu itu karena ide kreatif yang lahir dari putra di daerah diakomodir oleh pemimpinnya. Lalu muncul gagasan pengembangan pariwisata yang menunjukkan perkembangan signifikan hingga sekarang sudah terkenal luas,” imbuhnya. Dia menyebutkan, Cipanas memiliki kelebi­ han dibanding wilayah lainnya yang berdekatan seperti Kabupaten Bogor namun lamban berkembang. Padahal, setiap wisatawan tak berkeberatan hanya untuk menikmati udara sejuk dan dinding rela bertahan dan menunggu antrian jalanan macet. “Buktinya walaupun dijebak macet sana-sini tapi tetap saja orang berkunjung ke Cipanas itu tetap ada setiap memasuki akhir pekan. Tapikan kalau perkembangannya sedikit lambat sehingga tidak berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat maupun pe-

ningkatan PAD,” imbunya. Dia menyarankan, jika ingin berkembang ada baiknya pengelolaan pariwisata di Cipanas diatur secara tegas. Jika setengah hati dalam mengurusnya hanya akan membuang waktu percuma tapi berdampak negatif untuk kedepannya. Keseriusan tersebut, sambung dia, hanya bisa diwujudkan melalui pembuktian nyata untuk menata skala prioritas. “Tentukan dulu apa yang menjadi skala prioritas, jika memungkinkan libatkan partisipasi masyarakat lokal yang lebih tahu kondisi lapangan. Jangan menyerahkan pengelolaan terhadap pihak yang terbukti tidak mampu menjalankannya. Potensi yang ada masih bisa diberdayakan daripada kondisi pariwisatanya bagaikan gelap gulita,” tegasnya. Hal yang sama dinyatakan Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (GEMACITA), Endang Suryatna, ide kreatif yang lahir dari masyarakat setempat harus mendapatkan perhatian khusus. Lanta­ran

selama ini terbukti bahwa pengelolaan pariwisata di Cipanas ini tidak mengalami kemajuan yang be­ rarti. Padahal upaya mencontoh wilayah lain sudah dilakukan tapi kenyataannya masih belum membumi. “Begitu sektor pariwisata ini mengalami kemajuan harus berdampak positif terhadap usaha lainnya sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tapi kenyataannya pariwisata di Cipanas ini lamban sekali perkemba­ ngannya, bisa jadi ada yang salah dengan pengelolaannya,” imbuhnya. Dia menjelaskan upaya membangun pariwisata harus melibatkan semua lini, hanya saja diperlukan skala prioritas. Sehingga target pencapaiannya bisa terukur dan menuju kearah kemajuan. “Kalau hanya ditata saja tapi tidak jelas target pencapaiannya itukan mubazir waktu saja. Jadi perlu ada skala prioritas agar fokus dalam melakukan tata kelola pariwisata di Cipanas ini,” pungkasnya. (ree)

... Dana Bantuan Keuangan Dibagikan Secara Terbuka di Aula Desa DARI HALAMAN B1...

...sebagian besar untuk perbaikan jalan lingkungan de­ ngan kapasitas disesuaikan

dengan dana alokasi yang ada. Selain itu juga, untuk pendataan cacah jiwa di lingkungan ke RT-an masing-masing dan untuk pembayaran

insentif pengurus RT/RW. “Dengan adanya bantuan dana RT tersebut semoga seluruh warga yang ada di lingkuan ke-RT-an akan

mampu menikmati hasil penerapan bantuan dana tersebut sehingga mampu mensejahterakan masyarakat,” ucapnya. (pip)

... Ziarah ke ‘Pendiri Cianjur’ DARI HALAMAN B1...

...salah satunya dengan kegiatan road show menziarahi makam ulama-ulama cianjur. “Banyak tempat yang menjadi tujuan berziarah di kabupaten Cianjur, diantaranya makam ajengan dari Gentur yaitu Abdul Haq Nuh atau yang dikenal dengan Mama Gentur di Kampung Gentur Desa Jambudipa Kecamatan Wa-

rungkondang. Selain itu, ada pula Makam pendiri Cianjur yaitu Arya Wiratanu di Cikundul Desa Cijagang Kecamatan Cikalongkulon. Anaknya, Raden Arya Natadimanggala yang berada di Kampung Gunungjati Desa Rahong Kecamatan Cilaku,” tutur Dedi kepada “BC”. Tidak ketinggalan, makam Mama Gelar, Mama Gunung Jati dan Mama Kandang Sapi yang menjadi objek terakhir tempat

ziarah. Dedi Juga berharap ritus-ritus keagaman ini tetap dipelihara, dijaga dan diamalkan. Karena inilah yang akan menjadi ruh gerakan orang-orang Nahdatul Ulama(NU). Sementara itu, Kapolres Cianjur mengatakan, ziarah kubur menjadi salah satu amalan yang dilakukan sebagian besar umat muslim di Indonesia.Makam ulama besar, pendiri wilayah, dan pejuang menjadi tuju-

an para peziarah ini. Nilai moral serta bertambahnya iman menjadi alasan umat Islam berziarah ujarnya. “Ini kita lakukan karena kita harus menghargai para pejuang atau para pendahulu kita yang memang beliau adalah para ulama besar dan para pendiri Cianjur, jadi kita merayakan HSN ini dengan berziarah supaya memupuk nilai mporal dan supaya bertambahnya iman kita,” tutupnya. (k-1)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 22 OKTOBER 2016

... Atur Pola Makan, Cegah Perut Buncit DARI HALAMAN B1...

...kecanduan media sosial membuat mereka duduk selama berjam-jam di depan komputer atau menggunakan ponsel. Mereka pun jadi kurang gerak 2. Minum Jus Buah Buah-buahan memang baik untuk kesehatan dan memiliki kalori lebih sedikit. Akan tetapi, jika minum jus buah selalu dengan tambahan gula, justru bisa meningkatkan risiko penumpukan lemak di perut. Lebih baik konsumsi langsung buah potong atau membuat sendiri jus buah tanpa tambahan gula. 3. Kurangnya Probiotik

Mereka yang tidak terbiasa konsumsi probiotik, seperti yoghurt juga cenderung memiliki perut buncit. Probiotik dapat membantu meningkatkan bakteri baik di usus yang menyehatkan pencernaan dan membantu pembakaran lemak di perut. 4. Stres Salah satu kebiasaan yang bisa memicu timbulnya lemak di perut adalah makan banyak karena stres. Hindari mengatasi stres dengan terlalu banyak makan. Sebaiknya, atasi dengan cara yang lebih sehat, seperti olahraga dan meditasi. 5. Telat Makan Kebiasaan telat makan

bukan akan membuat Anda kurus. Telat makan atau melewatkan makan justru bisa memicu perut menjadi buncit karena memperlambat metabolisme tubuh. Melewatkan makan juga bisa membuat Anda makan lebih banyak pada jam makan berikutnya. 6. Makan sambil menonton TV Tanpa disadari, saat keasyikan menonton TV bisa membuat porsi makan bertambah banyak. Apalagi jika sering makan camilan sambil menonton TV. Hal ini bisa menyebabkan akumulasi lemak perut dan katakan selamat datang pada perut buncit!. (net/ ree)

... Carita Budak Minggat (bag. 15) DARI HALAMAN B1...

...kula-kuli mindeung teu meunang duit, baramean taya nu mere,da puguh ka jalma jagjag waringkas. Atuh nya mindeng langlayeuseun, tampolana mah sok nepi ka teu bisa indit-indit acan bawaning ku leuleus. Demi mondok, salilana teu beda jeung anjing, nyaeta dina panyaweran batur, kitu oge mun kapanggih ku nu boga imah mah sok rajeun digebah disingkirkeun. Dina hiji poe waktu kula neangan pakulian,kabeneran aya nu nawaran jadi bujang toko. Atuh harita kula pohara sukana, mani hing-hing ceurik bawaning ku atoh, rarasaan teh asa rek munggah sawarga bae. Meunang sataun lilana jadi bujang toko, estu sugemana pisan, enya oge teu digajih, tapi ari dahar pake mah diurus, teu walurat cara katukang-tukang. Malah lamun toko keur negtog gede kauntunganana, kula sok menang peresen. Hanjakal pisan eta kasenangan teh teu langgeung, sabab taun kaduana eta toko ...tutup, malah imahna tuluy dilelangkeun. Ari sababna lain tutup ku lantaran rugi,

tapi lantaran teu bisa meuli deui barang dagangan, da ladangna beak dipake ngamadat.” “Saha nu ngamadat teh, sampean,sobat?” cek kuring. “Ih, lain, ieu mah dunungan kula pribadi, lila-lia sanggeus beak naon, nepi ka tega ngajual awak deungeun, nya eta ngajual awak kula ka ieu kontrak, teu nyaho kana duit sabaraha..” Hujan beki lila teh lain ngaraatan, anggur tambah nga gebret bae,kitu deui aing wuwuh ngagelebug,ka tambah ku sora geulap taya eureuna, tingberebet tingbeledag kawas nu udangudangan jeung silih samber. “Peng!” omong Si Kim san ka kuring, “Untung pisan urang manggih ieu guha nu sakieu genahna keur ngiuhan .Cacakan mun teu manggih guha mah, tangtu urang kabulusan,komo kula mah biheung teuing moal bisa hudang deui,da puguh ripuh ku panyakit. “Ih, salawasna Nu Kawasa mah nangtayunan ka abdi na nu kasangsara. Ku sabab eta, urang kudu muji sukur kana pangasih Anjeunna”. Sabot ngomong kitu,hawar-hawar ti kajauhan, kuring ngadenge nu ngagurubag jeung di tema

ku jelema nu tingjarerit, tingsaroak, kawas-kawas aya kacilakaan gede. “Ya Alloh, sobat!” cek kuring “Tah dengeukeun sora jelema tingjarerit. “Moal salah aya tangkal kai rubuh, ninggang kanu ngariuhan,” jawab Si Kim san. “Eh, uyuhan karuat nu karuli di dieu kontrak!” cek kuring, “cacakan karek sapoe oge kula mah mani geus asa sataun bae.” “Nya eta nu matak ieu kontrak disarebut naraka oge,” omong si kim san, “ku sabab pohara matak sangsarana, deukeut pisan bahayana,” ngomongna kitu teh bari cumalimba. “Peng! Hanjakal pisan ayena kula gering rada ripuh, cacakan mun cageur mah...” “Lamun cageur rek kumaha?” cek kuring. “Nyingkahan ieu pagawean,” jawab Si Kim San. “Euh, jadi sampean teh rek kabur?” “Enya,kabur duaan jeung sampean.” “Kabur kamana?” “Naha makae ka mana, apan lega dunya teh.” “Puguh lega tea mah, tapi kudu puguh nu dijugjug.” (Nyambung)

Anggota Penasihat Obama Bahas Perdagagangan Manusia di Cianjur

KEDATANGAN anggota dewan penasihat Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Ima Matul Maisaroh di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (21/10) cukup menyita perhatian masyarakat. Apalagi ia juga berbagi banyak pengalaman serta cerita mengenai perjuangannya di Amerika. Kedatangannya ke Cianjur sebagai bagian kerja sama antara Yayasan Mentari yang dinaunginya dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur. Ima Matul yang berasal dari Malang, Jawa Timur ini menjadi pusat perhatian setelah berorasi dalam konvensi Partai Demokrat beberapa waktu lalu. “Awalnya sebagai anggota para penyintas (survivor) mengeluarkan ide untuk membuat undang-undang survivor empowermen act,’’ terang Ima Matul menceritakan awal mula terpilih sebagai penasehat Obama untuk isu perdagangan orang atau human trafficking. Ia bersama dengan mantan korban perbudakan atau penyintas bekerja sama de­ ngan pemerintah di sana untuk membuat undang-undang tersebut. Ima menerangkan, undang-undang tersebut berhasil disahkan setelah tiga tahun proses lobi. Dalam ketentuan tersebut disebutkan ada delapan hingga 14 orang korban penyintas yang harus menjadi

Selama ini jaringan trafficking sudah terorganisir, serta rapihnya jaringan tersebar mulai dari daerah sampai internasional menjadi sebuah kendala dalam menangani kasus tersebut apabila tidak adanya peran serta pemerintah juga seluruh lapisan masyarakat agar trafficking bisa ditekan...” penasehat presiden di bidang perdagangan manusia. Menurut Ima, ia akhirnya terpilih menjadi salah satu penasehat presiden bersama dengan sepuluh orang lainnya. Selain dari Indonesia, ada juga yang berasal dari Kamerun, India, Meksiko, dan warga Amerika sendiri yang menjadi penasehat Obama di bidang perdagangan orang. Proses pemilihan penasehat presiden tersebut cukup ketat dan sulit. Mereka harus bebas dari rekam jejak tindak kejahatan dan melalui proses wawancara khusus oleh penga­cara. Pemilihan penasehat presiden ini dilakukan pada Desember 2015, lalu. Masa jabatannya selama dua tahun yang akan berakhir pada Desember 2017 mendatang. Menurut Ima, setelah bebas tugas, ia kemungkinan bisa terpilih kembali. Sebab, ia aktif di yayasan Coalition to Abolish Slavery & Trafficking (CAST). Lembaga tersebut memberikan pertolongan kepada korban perdaga­ ngan orang dan mendampingi da-

lam proses legalitas untuk tinggal di Amerika. “Saya bekerja di yayasan itu sejak 2012,’’ terang Ima Matul. Sebelumnya, di yayasan yang sama Ima menjadi vo­ lunteer sejak 2008. Selain menceritakan proses pemilihan menjadi penasehat presiden, Ima juga secara singkat berbagi pengalaman awalnya datang ke Amerika. “Awalnya pada 1997 sampai di Amerika karena ditawarkan bekerja sebagai PRT,’’ kata dia. Ima dijanjikan gaji sebesar 150 dolar Amerika per bulan. Namun, setelah di sana pekerjaan yang diberikan tidak sesuai karena dalam sehari bekerja selama 18 jam. Bahkan, gaji yang dijanjikan pun tidak dibayar oleh majikan. Alasannya, gaji tersebut akan diberikan ketika dia pulang ke Indonesia. Majikan Ima, lama kelamaan melakukan kekerasan berupa pukulan. Ima akhirnya tidak kuat dan meminta bantuan tetangga sebelah. Total waktu bekerja di majikannya tersebut Selma

tiga tahun dari 1997 hingga 2000. “Saya melihat kasus perdagangan manusia di Indonesia juga tinggi,’’ kata Ima mengomentasi kasus trafficking di Indonesia. Pasalnya, informasi yang diperolehnya kasus tersebut terjadi di mana-mana. Kehadirannya ke Cianjur, lanjut Ima, dalam rangka bantuan penanganan korban trafficking. “Saya tidak pernah putus asa karena ada semangat untuk maju dan mandiri,’’ kata dia. Meskipun lanjut dia hal itu tidak mudah dan tidak bisa dilakukan setiap orang. Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menyambut positif kehadiran Ima Matul dalam membantu penanganan trafficking di Cianjur. Terlebih, selama ini jaringan trafficking dilakukan terorganisir dan tersebar mulai dari daerah sampai internasional. “ Selama ini jaringan trafficking sudah terorganisir, serta rapihnya jaringan tersebar mulai dari daerah sampai internasional menjadi sebuah kendala dalam menangani kasus tersebut apabila tidak adanya peran serta pemerintah juga seluruh lapisan masyarakat agar trafficking bisa ditekan, namun Pemkab Cianjur optimis apabila semua pihak dapat bekerjasama dengan baik, permasalahan trafficking dapat di tekan seoptimal mungkin, “ ujarnya. (net/ ree)

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

Sambut HUT PGRI Adakan Beragam Perlombaan HAURWANGI-Jelang perayaan HUT Persatun Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 71 tanggal 25 November nanti, PGRI Kecamatan Haurwangi mengadakan sejumlah perlombaan. Dari 16 lomba yang dipertandingkan diantaranya sepakbola, bulu tangkis, jalan sehat, catur, lomba seni pupuh, karaoke, mamaos, pembuatan Rencana Program Pengajaran (RPP) dan lomba mengajar. Seluruh perlombaan tersebut, dipusatkan di lingkungan sekretariat PGRI dan dilapangan sepakbola yang berada di Kampung Pasir Merak Desa/Kecamatan Haurwangi. Tentu saja seluruh perlombaan tersebut, disambut antusias seluruh tenaga pengajar SD dan SMP juga mendapatkan apresiasi

dari berbagai pihak. Kapusbindik Kecamatan Haurwangi, Muhamad Sidiq Gunawan menjelaskan, melaksanakan berbagai lomba ketangkasan olahraga sepakbola, bulutangkis, catur, jalan sehat, tarik suara nyanyi Pupuh, karaoke, mamaos yang diikuti oleh seluruh guru SD dan SMP yang ada di Kecamatan Haurwangi. Kegiatan berbagai lomba tersebut dilakukan dalam rangka menyambut HUT PGR ke-71 yang sekaligus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat SD dan SMP. Karena seluruh gurunya diwajibkan untuk mengikuti lomba membuat RPP dan lomba mengajar di dalam kelas. “Dengan dilaksanakannya berbagai lomba, khususnya lomba membuat RPP dan lomba mengajar, semoga pen-

didikan di Kecamatan Haurwangi kedepannya akan berkualitas dan maju mencetak anak didik yang berkualitas pula,” ucapnya. Pengurus PGRI Haurwangi, Dadang Subur menambahkan, berbagai lomba yang dilaksanakan pengurus PGRI yang diikuti seluruh anggota PRGI Kecamatan Haurwangi, untuk meningkatkan keterampilan dan meningkatkan prestasi seluruh guru yang nantinya akan berimbas pada kualitas peserta didik disetiap SD dan SMP. “Semoga PGRI Kecamatan Haurwangi terus maju dan berprestasi dalam semua bidang pendidikan, hingga nantinya mampu sejajar dengan prestasi pendidikan di Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Cianjur,” ucapnya. (pip)


SABTU, 22 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Kekasih Pogba Pernah Jadi Selingkuhan Essien NAMA penyanyi asal Afrika, Dencia mendadak terkenal dalam seminggu terakhir. Dia tenar setelah menjalin hubungan dengan gelandang Manchester United, Paul Pogba.

CHELSEA MAN UTD VS

MOMENT PEMBUKTIAN! ATMOSFER Stamford Bridge akan membara akhir pekan ini saat tuan rumah Chelsea kedatangan Manchester United. Pertandingan ini sendiri seperti pertandingan cinta dan benci karena sang tamu kini dilatih mantan idola The Blues, Jose Mourinho.

M

ourinho memang memiliki kenangan indah bersama The Blues dalam dua periode kepelatihannya. Pelatih Por­ tugal tersebut menjadi pelatih yang sukses mempersembahkan tiga gelar Pre­ mier League dan menjadi salah satu pelatih pa­ ling sukses dalam sejarah mereka. Namun musim lalu menjadi titik nadir bagi seorang Mourinho dalam karirnya bersama Chelsea. Mou­ rinho harus rela kembali mera­ sakan pemecatan di dua periode berbeda karena dirinya gagal membawa The Blues ke papan atas setelah di musim sebelum­ nya menjadi kampiun. Kembalinya Mourinho ke Stamford Bridge ini tentu men­ jadi soro­tan utama. Di satu sisi, Mour­ inho jelas merupa­ kan pahla­ wan bagi su­ porter The Blues, namun di sisi lain tak sedikit fans Chelsea yang ke­ cewa berat dengan Mourinho setelah apa yang terjadi musim lalu. Namun itu semua adalah masa lalu. Musim ini Chelsea memi­ liki pelatih baru yang memberi­ kan angin segar dengan gairah dan semangat yang selalu ditun­ jukkan dalam setiap momen di pinggir lapangan. Antonio Conte datang membawa banyak harap­ an untuk mengembalikan The Blues menjadi tim papan atas Premier League. Modal The Blues pun cukup apik menyong­ song pertandingan ini. Keberanian Conte me­ nerapkan sistem per­ mainan yang menjadi idolanya menjadi titik balik perjalan­ an The Blues. Sejak dirinya mengubah sistem permainan dengan memain­ kan tiga bek di belakang, The Blues sema­ kin solid dan bertenaga. Hasilnya, The Blues mampu menang di dua pertandingan ter­

akhir dan tak kebo­bolan satu gol pun. Satu-satunya kehilangan Chelsea menjelang pertandingan ini mungkin adalah kabar bahwa kapten John Terry kembali mengalami cedera engkel. Namun tanpa Terry, Conte menunjuk­ kan mereka tetap tim yang solid dan terorganisir. Tanpa Terry, Conte tampaknya bisa sedikit tersenyum lega dengan kembalinya Willian dalam tim. Winger Brasil tersebut ab­ sen di pertandingan ter­akhir setelah ibundanya wafat. Willian diprediksi akan menggantikan peran yang di­ jalani Pedro pekan lalu. Dari kubu Manchester United. Tim tamu tengah menjalani jadwal yang sangat padat dan tak mengun­ tungkan mereka. Selama sepekan ini, Paul Pogba dkk harus menjalani tiga pertandingan dengan persiapan yang sangat mepet. Namun beruntung pelatih Jose Mourinho memiliki kedalaman skuat yang mumpuni. Meskipun dihadang jadwal padat, rotasi Mourinho berjalan mulus bila melihat kemenangan 4-1 mere­ ka atas Fenerbahce di Liga Europa ba­ ru-baru ini, di mana ia memainkan banyak pemain yang selama ini hanya menjadi cadangan. Menghadapi Chelsea tentu bukan waktunya bagi Mourinho untuk merotasi pemainnya. Komposisi terbaik jelas akan di­ tampilkan Mou­ rinho. Itu berarti besar kemungkinan nama-nama seperti Wayne Rooney, An­ thony Martial, Michael Carrick hingga Matteo Darmian akan kembali duduk di bangku cadangan untuk memberikan tempat pada Zlatan Ibra­ himovic, Marcus Rashford, Mar­ ouane Fellaini dan Antonio Valencia kembali ke start­ ing line up. Satu-satunya ke­ khawatiran Mourinho tampaknya adalah me­ nanti kondisi bek te­ ngah utamanya, Chris Smalling. Pemain internasional Ing­ gris tersebut ha­ rus ditarik keluar saat melawan Fe­ nerbahce karena mengalami masalah otot. Mourinho sen­ diri sudah mengkon­ firmasi bahwa ada ke­ mungkinan Smalling absen andai tak bisa pulih tepat waktu pada akhir pekan ini. (net/Angga Purwanda/ ”BC”)*** Shaw

Cahill Matic Courtois Azpilicueta

Luiz

PELATIH : ANTONIO CONTE FORMASI : (3-4-3) CHELSEA

Kante

Costa

Alonso

Moses

Hazard

Willian

HEAD TO HEAD

CHELSEA VS MANCHESTER UNITED 07/02/2016 Chelsea 1 – 1 Man Utd

26/10/2014 Man Utd 1 – 1 Chelsea

29/12/2015 Man Utd 0 – 0 Chelsea

19/01/2014 Chelsea 3 – 1 Man Utd

18/04/2015 Chelsea 1 – 0 Man Utd

Rashford

Ibrahimovic

Fellaini

Blind

Pogba Herrera

Martial

DehGea ceC

Bailly

Valencia

PELATIH : JOSE MOURINHO FORMASI : (4-2-3-1) MANCHESTER UNITED


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.