Berita Cianjur - Tragedi Hujan Pertama

Page 1

EDISI 257 THN I

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

TRAGEDI HUJAN PERTAMA Sekali Mengguyur, Pohon Tumbang, Puluhan Rumah Roboh

KERINDUAN warga Cianjur pada air hujan memang terobati. Namun, hujan pertama setelah empat bulan terakhir di tengah kekeringan yang melanda, mendatangkan bencana baru.

S

enin (21/9) sore, hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur menyebabkan robohnya puluhan rumah, pohon besar, bangunan sekolah hingga kios-kios di pinggir jalan. Selain itu, jalan di sejumlah titik pun ambrol. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, angin puting beliung yang menerjang tujuh kecamatan, merobohkan 44 rumah, 1 bangunan sekolah, 1 gedung majelis taklim, 5 warung makanan serta 1 lapangan futsal.

DAHSYATNYA ANGIN PUTING BELIUNG Cibeber : Kampung Cibaregbeg Jumlah 25 rumah. 20 atap rumah hancur, 5 rumah tertimpa pohon tumbang. Sukaluyu : Kampung Rahong, Desa Sukasirna 3 rumah rusak berat, 5 warung makanan di pinggir jalan raya (depan GSI) roboh. Mande : Kampung Kademangan, Desa Batulayang 5 rumah dan 1 atap bagunan lapangan futsal rusak.

Jadwal Salat

22 September 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:27

11:47 15:00 17:50 18:59

Kang BeCe ... Moal maju hiji daerah lamun teu ngamumule seni jeung budayana....

Karangtengah : 8 rumah rusak berat dan atap bangunan asrama putra Ponpes Al Ittihad ambruk (14 orang lukaluka). Kampung Ciwaru, Desa Babakancaringin 3 rumah dan 1 unit gedung majelis taklim ambruk.

BERITACIANJUR/M ARLAN

JENGUK - Herman Suherman menyempatkan diri untuk menjenguk korban di RSDH, Jalan Pramuka, Karangtengah, kemarin.

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

DIRAWAT - Siswa Al-Ittihad mendapatkan perawatan pasca peristiwa ambruknya asrama putra, kemarin.

KE HALAMAN 6

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Calon Wabup Herman Nyaris Jadi Korban

Menilik Dugaan Transaksi di Terminal Pasir Hayam

Pembayaran Sewa Terminal Bukan Pungutan tapi Kompensasi

BEBERAPA waktu lalu Cianjur kedapatan menjadi tuan rumah even nasional, yakni Slalom Battle. Kegiatan sebagai ajang unjuk kebolehan para peslalom ini digelar di Terminal Pasir Hayam, selama dua hari, yaitu Sabtu – Minggu (19-20/9).

Even Slalom Battle ini diikuti oleh sekitar 154 peserta dari berbagai wilayah, termasuk dari Sumatera, Sulawesi dan

DOK BERITACIANJUR

UNJUK KEBOLEHAN - Para peslalom unjuk kebolehan di even Slalom Battle yang digelar beberapa waktu lalu.

Medan. Cianjur sendiri, selain menjadi tuan rumah, tentunya mengirimkan para peslalom terbaiknya di even ini. Namun, dibalik sukses Cianjur sebagai tuan rumah even Slalom Battle, muncul cerita tidak mengenakan. Pihak panitia penyelenggara mengeluhkan soal pungutan biaya sewa terminal yang diakui sebesar Rp 2,5 juta per hari. KE HALAMAN 6

CIANJUR–Calon Wa­k il Bu­pati, Herman Suherman nyaris menjadi korban bencana angin puting beliung yang menerjang di sejumlah kawasan Cianjur, Senin (21/9). Pengalamannya tersebut terjadi saat ia melakukan

perjalanan dari Desa Cibalagung menuju arah Cianjur Kota. Saat di tengah perjalanan, tiba-tiba saja pohon tumbang dan menghalangi kendaraan roda empat yang ditumpanginya. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita rasa mampu untuk kerjakan, orang lain mengukur kita dengan mengukur dari adap yang telah kita lakukan." nHenry Wadsworth Longfellow penyair Amerika Serikat.

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

...Pecah kongsi, kongsi pecah ... sook kadinyalah pararecah tapi kade euy tong sampe mecahbelah warga,.... mhmmm ?!!!

Air Susu dan Isu Pernikahan

SETELAH bertahun-tahun, katakanlah, “terjebak” dalam dorongan untuk memberi susu sapi formula pada anak, masyarakat kini mulai “tercerahkan” dengan keajaiban ASI. Padahal, sejak awal, Islam menganjurkan kepada para ibu untuk memberikan (hanya) ASI kepada anak hingga anak tersebut berusia 2 tahun. Seiring perkembangan waktu, segala hal bergeser: jika tidak ditambahi asupan makanan lain—entah bubur bayi atau diselingi susu formula—maka jangka waktu pembeOleh : Irfan L. Sarhindi rian ASI diperpendek. WHO sendiri, dengan menyandarkan pendapatnya pada manfaat ASI, cenderung menganjurkan para ibu untuk memberi ASI selama 6 bulan. Tapi masalah belum selesai. Adalah faktor kesibukan (dan lainlain), membuat sebagian ibu kesulitan dan/atau tidak bisa (atau mau) mengeluarkan air susu—memberikan ASI eksklusif. Akibatnya, generasi yang lahir mesti tumbuh dengan kadar gizi susu formula. Untuk beberapa lama hal ini tidak menjadi masalah. Apalagi produsen susu formula juga gencar meyakinkan kita bahwa kandungan gizi susu sapi formula tak kalah hebat daripada air susu ibu. Tapi ketika zaman berganti, ketika kesadaran akan pentingnya ASI mulai bertumbuh, para ibu dilanda kebingungan: memaksakan diri memberi ASI ditengah kesibukan karier dan pekerjaan dan/ atau terpaksa merelakan anaknya tumbuh dengan asupan susu formula? Kebingungan ini, bagi para pelaku bisnis, adalah peluang. Teriakan lapar dari pasar. Maka tumbuhlah kemudian bisnis jual-beli air susu ibu. “Untunglah”—katakanlah begitu—kini masalah pelik itu teratasi. Sang ibu bisa tetap bekerja dan/atau tidak perlu takut payudaranya sakit dan si anak bisa tumbuh dengan gizi yang cukup dari air susu ibu yang steril. Bahkan di Jerman, dalam rangka memenuhi kebutuhan ini, mereka memiliki bank susu di mana para ibu yang butuh susu murni untuk anaknya tinggal datang dan membeli. Apakah masalah selesai? Tidak. Dalam Islam, dikenal konsep “saudara sepersusuan”. Yaitu dua atau lebih anak terikat hubungan darah—sebagai saudara—akibat “menyusu di payudara yang sama”. Mudahnya, jika anak Bapak Asep menyusu pada Ibu Siti, maka anak Bapak Asep tersebut secara otomatis menjadi saudara sepersusuan anak si Ibu Siti. Menjadi mahramnya. Dengan demikian, haram pula menikah. “Diharamkan karena disebabkan persusuan sebagaimana diharamkan oleh nasab .” Para Fuqoha bersepakat bahwa syarat minimal terbentuknya saudara sepersusuan adalah minimal 5 kali tegukan. Hal ini didasarkan pada pendapat bahwa 5 kali tegukan cukup untuk mengenyangkan dan menguatkan tulang dan daging. Rasulullah SAW bersabda, “Penyusuan itu tidak berlaku kecuali apa yang bisa menguatkan tulang dan menumbuhkan daging .” Dari Ummu Salamah, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Penyusuan itu tidak menyebabkan kemahraman kecuali bila menjadi makanan dan sebelum masa penyapihan .” Rasulullah, sebagaimana kita tahu, dibesarkan oleh Halimah. Disusui juga. Berkali-kali. Lebih dari sekedar “syarat minimal” yang diatur fiqh sehingga beliau SAW secara otomatis bersaudara dengan dua anak Halimah. Lebih dari itu, beliau SAW juga saudara sepersusuan dengan Abbas bin Abdul Muthallib yang juga disusui oleh Halimah. Nah, sekarang bayangkan, bagaimana jika kita membeli air susu ibu yang entah dari perempuan yang mana, dan apakah air susu itu dicampur atau tidak, lalu kita memberikan air susu itu kepada anak kita hingga si anak meneguk lebih dari 5 tegukan dan merasa kenyang, lantas secara otomatis dia akan memiliki saudara sepersusuan yang entah siapa. Dan bagaimana kalau kelak si anak jatuh hati pada seseorang—yang ternyata saudara sepersusuan dia—dan lalu menikah? Bukankah akan menjadi dosa yang berlipat-lipat? Seperti labirin? Itulah kenapa, jika dan hanya jika, istrimu tidak bisa mengeluarkan ASI, maka opsi terbaik adalah mencari yang sekiranya kita kenal, untuk memberikan ASI. Sehingga kita tahu anak kita akan terikat saudara sepersusuan dengan siapa. Dan maha luar biasanya Allah, Dia menentukan garis-persuadaraan ini hanya lewat air susu dan bukannya darah. Coba bayangkan kalau garis-persaudaraan ditentukan melalui pemberian darah? Ngeri kan? Di satu sisi, setetes darah kita menjadi nyawa orang lain, tapi di sisi lain, orang yang memberi dan diberi darah, akan terikat persaudaraan dengan entah-siapa. Dan itu mengerikan. Ah, ya ampun, betapa puitik ketetapan Allah. (*)

... Ujang kahaleup Bah aya molopokatol mah, xixixi

Solusi Pamungkas Redam Radikalisme (Habis)

D

”BURUNG sajapun ingat pulang, ingat sangkar anak isteri ”. demikian sepenggal bait lagu yang terdengar sayup dari sebuah frekwensi radio tadi pagi. Tembang lawas era tahun 80-an ini dilantunkan oleh penyanyi legendaris Nia Daniati.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

iantaranya adalah pasukan Gultor milik Kopassus, Densus 88 milik Polri dan contoh lainnya adalah upaya dari Kementerian Kemeninfo yang telah memberedel seluruh situs, blog, foto, logo dan lambang yang berhubungan atau mengisyaratkan jati diri teroris ataupun ISIS. Namun, sudah maksimalkah upaya atau langkahlangkah tersebut dan seberapa besar hasil atau perubahan yang telah diperoleh selama ini serta apa yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur bahwa organisasi atau pergerakan pengikutnya di tanah air sudah dapat dibasmi atau terbatasi, agar layu dan kemudian benarbenar mati ?. Ketiga pertanyaan ini sering melintas dan mungkin juga berada di benak anda sekalian. Untuk menjawabnya, mari pertimbangkan saran dan ulasan singkat di bawah ini. Dasar negara kita Indonesia adalah Pancasila, didalamnya terkandung nilainilai luhur, niat suci, saling menghargai, semangat gotong royong dan kebersamaan. Pancasila dan kandungannya sebagian besar mengadopsi kemurahan hati dari sang Pencipta khalik langit dan bumi, serta telah melalui pertimbangan yang matang dan upaya keras dari para pendiri atau pejuang bangsa berikut proses atau waktu yang panjang. Dengan demikian, Pancasila harus dipertahankan agar tetap tegak berdiri untuk dapat dijadikan sebagai landasan membesarkan bangsa serta upaya untuk mensejahterakan rakyat. Di sisi lain, Pancasila juga mewajibkan kita untuk dapat memanusiakan sesama manusia. Lalu, mengapa harus

Pancasila ? Dihadapkan pada pernyataan dan komitmen diatas, saat ini metoda dan tindakan refresif berupa pelumpuhan secara fisik dinilai sudah tidak ampuh lagi dan mulai mengaburkan arah dan tujuan, karena justru lebih merangsang pertumbuhan dan kekuatan dari organisasi radikal di tanah air. Perubahan situasi agar lebih kondusif dan signifikan semakin sulit untuk diwujudkan, dan sudah seharusnya Pemerintah beserta masyarakat mencari tahu akar permasalahan, lalu kemudian menentukan formula baru yang tepat dan lebih mumpuni. Tindakan refresif memang masih diperlukan, namun dari serangkaian penangkapan para pelaku pembuat onar/anarkisme baru hanya menyentuh lapisan paling bawah, sementara aktor intelektual yang berada di belakang, sulit untuk menembus dan menjaringnya. Dapat dipastikan, pencapaian tujuan yang dimaksudkan tidak akan maksimal karena meski dilakukan sesering mungkin, hal tersebut tidaklah menjadi obat yang mujarab untuk menyembuhkan penyakit mental dari para anggota ISIS ataupun jaringan teroris. Dogma atau doktrin yang telah tertanam rapi tidak akan dapat lekang begitu saja walaupun di dalam realita, mereka tersekap di bawah tanah maupun dibalik terali besi ataupun baja. Mengapa harus Pancasila, demikian pertanyaan terulang. Solusi akhir untuk dapat menangkis ajaran atau aliran radikalis penentang Pancasila ini adalah melalui upaya menanamkan kembali nilai-nilai luhur yang tersurat dan yang tersirat dari Pancasila itu sendiri, secara bertahap dan berkesinambungan. Hal tersebut

S A U R WA R G A dan bahasa gaul karena dianggap lebih modern dan dapat dimengerti oleh semua kalangan, untuk ajang refresing anak sekarang lebih senang menggunakan gadget mereka dengan game. Seperti mata terganggu, tidak banyak sosialisasi dengan teman sebaya, sedangkan permainan tra-

pedoman atau yang terbaik. Kelima, tujuan akhir yang besar dan mulia dari bangsa Indonesia adalah mencapai keadilan yang merata bagi seluruh rakyatnya. Tujuan ini dapat terwujud apabila dapat mempedomani dan menjalankan ke empat hal diatas atau sila-sila sebelumnya, karena kelima butir Pancasila adalah merupakan satu rangkaian yang utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan dalam hal pengamalan atau aplikasinya. Jika doktrin atau ideologi naif yang tidak sempurna mampu mengisi ruang hati dan benak anggota ISIS dan teroris, maka dapat dikatakan Pancasila juga mempunyai peluang atau kesempatan yang sama untuk dapat berada di dalam hati dan pikiran mereka, karena Pancasila adalah satu-satunya jalan dan pedoman guna mewujudkan cita-cita para leluhur dan pendiri bangsa. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan meluruskan penafsiran atau pemahaman yang keliru terhadap Pancasila, merubah pola pikir dan sudut pandang yang sempit, disamping menanamkan pengetahuan tentang doktrin ISIS yang dipahaminya adalah ajaran sesat dan menyesatkan. Mengenai metoda, sistem dan cara penerapan dari setiap langkah/kebijakan yang akan ditetapkan dan demi sang Garuda dapat kembali mengepakkan sayapnya dengan bebas, marilah kita renungkan, pikirkan dan bahas bersama pada lain kesempatan. (*)

Simon E.Sirait Blogger Diambil dari blog Simon E. Sirait

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

Budaya Tradisional Harus Dikembangkan SEKARANG ini kaum muda, sedikit demi sedikit melupakan budayanya sendiri yang merupakan peninggalan nenek moyangnya terdahulu seperti dalam pelestarian bahasa Sunda, permainan tradisional, kesenian tradisional. Anak muda zaman sekarang lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia

adalah jalan yang terbaik dan sangat jitu untuk dapat menemukan kunci jawaban dalam upaya meredam pergerakan atau perkembangan yang ada. Alasan lain mengapa penerapan ideologi Pancasila diberlakukan kepada para mantan, anggota dan simpatisan ISIS atau jaringan teroris lainnya menjadi sebuah keniscayaan adalah karena beberapa faktor dan penjelasan berikut. Pertama, para pendiri bangsa sangat menyadari bahwa keberagaman adalah kekuatan utama bangsa ini, sehingga menetapkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama dari Pancasila. Artinya, sila ini memiliki pengertian luas dan mengajarkan tentang bagaimana tata cara beragama dan menjalankan aqidahnya dengan benar (lebih bersifat toleransi) serta tidak memilih kewajiban untuk menjalankan syariat meskipun mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam. Kedua, dalam kehidupan berbangsa haruslah bertanggungjawab, mengutamakan hati nurani, logika dan akal pikiran yang sehat dalam memecahkan setiap permasalahan serta senantiasa mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Ketiga, dalam sila Persatuan Indonesia mencerminkan dan mengajak kita untuk dapat hidup secara serasi, selaras dan berimbang sehingga tercipta kebersamaan, kekompakan dan keharmonisan. Keempat, Pancasila mengajarkan kita tentang bagaimana cara-cara berdemokrasi yang baik dan benar, mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat, meskipun akhir-akhir ini vote tidak mutlak untuk dijadikan sebagai

disional dapat menyehatkan badan juga meningkatkan kedekatan atau kerjasama dengan teman. Sedangkan untuk seni tradisonal anak sekarang lebih senang menggunakan peralatan musik modern. Indra Yuliansah Warga Cipanas, Kec. Cipanas

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Seperti halnya penulisan gelar pada nama kepala Kesbangpol. Disitu tertulis Dra (Doktoranda), padahal jelas-jelas kepala kesbangpol adalah pria yang seharusnya Drs (Doktorandus).” Nazeh Warga Kampung Sarongge

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

SALAH - Sejumlah pengunjung website milik Pemkab Cianjur kecewa dengan tidak optimalnya tampilan dan informasi yang diakses pada website tersebut.

Situs Website Cianjur Perlu Diperbaharui

PEMKAB Cianjur diminta untuk melakukan pembaharuan terhadap website www.cianjurkab.go.id. Pasalnya, situs milik pemerintah itu dinilai tidak berfungsi optimal.

Pengusaha Nakal, Laporkan !

N

azeh (40), warga Kampung Sarongge RT 03/04, Desa Sirnagalih, Kec. Cilaku mengatakan, sejauh ini masih banyak kekurangan yang terdapat di situs milik Pemkab Cianjur itu, sehingga banyak informasi yang tidak bisa di akses oleh warga. Bahkan, tutur Nazeh, ada beberapa informasi yang ditampilkan di situs tersebut dinilai tidak tepat bahkan salah. “Seperti halnya penulisan gelar pada nama

kepala Kesbangpol. Disitu tertulis Dra (Doktoranda), padahal jelas-jelas kepala kesbangpol adalah pria yang seharusnya Drs (Doktorandus),” kata Nazeh, kepada “BC”, kemarin (21/9). Pihaknya berharap, website yang menyediakan informasi seputar kota dan pemerintahan Cianjur tersebut bisa terus disempurnakan agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang luas terkait dengan kondisi yang ada di kota Cianjur. “Termasuk informasi peme­ rintahan yang ada di Cianjur

ini,” tuturnya. Kepala Seksi Bina Sarana Komunikasi Dishubkominfo Kab. Cianjur, Yuyun, mengatakan, situs tersebut sudah beroperasi sejak tahun 2002. Hingga saat ini setiap harinya dikunjungi oleh tiga ribu orang pe­ ngunjung. “Alhamdulilah sejauh ini ada perkembangan, terlebih dengan adanya penambahan daya akses,” ucap Yuyun. Yuyun menjelaskan, dengan adanya informasi tentang pemerintahan Cianjur, diharapkan

Periodik Januari-Juli Tercatat 52 Penderita Baru HIV/Aids

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Akibat mi­ nimnya sosialisasi dari pemerintah terkait hak konsumen menyebabkan banyaknya konsumen yang menjadi korban ulah nakal para pedagang. Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Cianjur (YLKC), Agung Nurjamil. Agung mengatakan, masyarakat Cianjur masih minim kepedulian terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pengusaha nakal. Kondisi tersebut di perparah de­ ngan minimnya sosialisasi kepada masyarakat. “Kebanyakan warga Cianjur kerap kali me­ nganggap sepele terhadap kejadian pelanggaran karena pikir mereka kerugian yang dialami nominalnya kecil,” kata Agung, kepada “BC”, kemarin (21/9). Agung menyebutkan, seharusnya guna mendapatkan keadilan, sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha masyarakat harus me­ ngadukan perkara tersebut guna memberikan efek jera kepada pengusaha atau pedagang nakal.

“Terlebih dengan adanya pengaduan dari masyarakat diharapkan bisa membuat jera pengusaha oleh proses peradilan,” jelasnya. Sementara itu, Ketua BPSK Kab. Cianjur, Judi Adi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menangani puluhan laporan masyarakat terkait sengketa konsumen. “Selain konsumen, di dalamnya ada juga pengusaha termasuk birokrat,” jelas Judi. Diungkapkan Judi, dalam menangani kasus pelaporan dari konsumen ada tiga cara yang dilakukan diantaranya dengan pola mediasi, konsiliasi dan arbitrase. Cara tersebut, kata dia, cukup efektif dalam menangani kasus pelanggan yang menimpa konsumen. “Selama ini kepengurusan BPSK selain konsumen, pelaku usaha termasuk birokrat turut terlibat di dalam kepengurusan BPSK. Untuk itu pihaknya berharap dengan adanya lembaga tersebut masyarakat bisa lebih peduli terhadap pelanggaran terhadap konsumen” ucapnya. (mbh)

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Komisi Pe­ nanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Cianjur mencatat ada puluhan penderita HIV/Aids baru pada periodik Januari-Juli 2015. Sekretaris KPA Kabupaten Cianjur, Hilman mengatakan, pada priodik Januari-Juli tercatat 52 penderita HIV/Aids baru. Jumlah tersebut, ujar Hilman, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, sebagai ketua konselor yang melaksanakan pemeriksaan ke tiap-tiap Puskesmas. “Dari data yang kita peroleh tercatat 52 orang menjadi penderita HIV/ Aids baru. Itu merupakan hasil konseling dari setiap puskesmas,” kata Hilman, kepada wartawan, kemarin (21/9). Hilman memperkirakan, jumlah tersebut akan

terus bertambah. Bahkan, ujar dia, hingga akhir tahun jumlahnya dapat mencapai ratusan pende­ rita. “Data yang kita peroleh masuk pada pertengahan tahun ini. Dan diperkirakan jumlahnya dapat terus bertambah hingga ratusan penderita,” ujarnya. Hilman menuturkan, dari 32 Kecamatan di Kabupaten Cianjur, hampir semuanya sudah terdapat temuan penderita baru HIV/Aids. “Untuk jumlah penderita terbayak berada di Kecamatan Cianjur Kota, Pacet, Cipanas, Ciranjang, Karangtengah, Sukaluyu, Cibeber, Mande, dan Warungkondang,” tuturnya. Dijelaskan Hilman, dari jumlah tersebut terdapat dua orang penderita yang meninggal. Namun, dirinya tidak bisa memastikan apakah di luar jumlah itu ada penderita lainn-

ya yang meninggal ataukah tidak. “Tidak semua pen­ derita HIV/Aids diketahui berapa jumlah yang me­ ninggalnya, karena banyak yang tidak melaporkan ke kami. Selain itu juga ada yang mungkin sudah berada di luar kota Cianjur,” jelasnya. Selain itu, ungkap Hilman, pihaknya mengaku heran dengan adanya temuan kasus pende­ rita HIV/Aids di wilayah Kecamatan Sukaluyu. Pasalnya, tambah dia, diwilayah tersebut tidak terdapat banyak tempat yang dimungkinkan terjadinya penyebaran virus HIV/ Aids. “Di wilayah itu tidak ada lokalisasi, maupun tempat hiburan yang berpotensi terjadinya penyebaran virus mematikan tersebut,” ucapnya. (gap)

masyarakat Cianjur bisa mendapatkan informasi seputar kota Cianjur hanya dengan membuka website Cianjur. “Dengan kekurangan yang ada di website, kedepan kami akan berkoordinasi dengan PMD untuk kesamaan data desa,” ujarnya. Diakuinya, sejauh ini dalam website tersebut tidak dicantumkan secara detail terkait informasi

desa. Selama ini, kata dia, hanya sebatas kelurahan dan pemerintah kecamatan yang ada di Cianjur sedangkan data pemerintahan desa belum tercantum. “Kalau untuk nama pemerintahan desanya sudah ada. Namun untuk secara detailnya kami belum menambahkan karena data pemerintahan desa langsung di kelola oleh PMD,” ujarnya. (mbh)

DPRD Didesak Lakukan Hak Interpelasi CIANJUR-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur didesak untuk segera melaksanakan hak interpelasi terhadap Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh terkait penutupan perusahaan peternakan ayam yang dinilai telah melakukan pencemaran lingkungan. Desakan tersebut, dilontarkan puluhan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Haurwangi saat menggelar auidiensi dengan anggota DPRD Kabupaten Cianjur, terkait tindak lanjut dari janji yang akan menutup peternakan tersebut, kemarin (21/9). Puluhan warga tersebut mempertanyakan sikap para wakil rakyat yang akan menutup PT QL Agrofood, yang hingga saat ini masih beroperasi. Padahal surat rekomendasi telah dila­ yangkan. Sempat terjadi kegaduhan dalam proses audiensi, dimana warga sangat kesal dan emosi karena dinas terkait yang hadir dalam auidiensi, seperti Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Cianjur, Badan Perizinan, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP Cianjur

yang dinilai tidak serius dalam menangani persoalan tersebut. “Kami mendesak le­ gislatif untuk segera me­ laksanakan hak interpelasi terhadap Bupati Cianjur. Sebab, pada tanggal 1 Juni lalu DPRD mendorong dan merekomendasikan bahwa bupati harus segera melakukan penutupan. Tetapi pada kenyataannya bupati hanya memberikan disposisi kepada pimpinan dan BLHD,” tutur Didik Sodikin, koordinator warga dari Aliansi Mahasiswa Dan Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup, ­kemarin (21/9). Dikdik menuturkan, seharusnya pemerintah memberikan sanksi tegas sesuai Undang-undang yang berlaku, namun tidak dilakukan. “Yang seharusnya melakukan sanksi administratif sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 32 tahun 2008 pasal 80 berupa penutupan sementara dan juga pembongkaran, tetapi ini hanya perbaikan juga berupa teguran tertulis. Oleh karena itu melihat penderitaan warga kami menuntut hari ini penutupan harga mati,” jelasnya. (gap)

BERITACIANJUR/DOK


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Lapor dan mempunyai identitas bagi para pendatang itu sangat penting, bila perlu pemilik kosan itu melaporkannya soalnya diakan yang memberikan tempat. Meskipun tidak semua pendatang menjadi pelaku kriminal namun untuk kenyamanan lingkungan apa salahnya dilaporkan kedatanganya.” Holis

Fungsional Trantib Kecamatan Cipanas

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

Wajib Lapor Kudu Digedor

Tokoh Masyarakat dan Pemilik Kos Harus Ketat Mengawasi

Warga Cipanas Kurang Pedulikan Saluran Air

ILUSTRASI

WARGA pendatang di Cipanas banyak tersebar menempati perumahan elit maupun kos-kosan. Sayangnya tingkat kesadaran yang lemah mengakibatkan masih banyak yang belum melaporkan ke lingkungan terdekat. Padahal Cipanas memiliki potensi kriminalitas yang tinggi karena pertumbuhan ekonomi yang menggeliat.

M

e n u r u t Fungsional Trantib Kecamatan Cipanas, Holis, jumlah pendatang setiap tahunnya terus bertambah. Selain meng­ huni perumahan elit, tidak sedikit yang mendiami kos-kosan di berbagai penjuru wilayah. Sayangnya, kehadiran pendatang tidak diimbangi dengan kesadaran untuk menyampaikan pembe­ ritahuan kepada lingkungan setempat. Bukan tidak

mungkin, tambah Holis, pendatang membawa efek negatif karena keengganan melaporkan tujuannya untuk berdiam diri di Cipanas dalam jangka waktu ­tertentu. “Banyak pendatang di Cipanas tinggal di koskosan maupun perumahan elit bahkan tidak sedikit pula penghuninya. Hanya saja kadangkala mereka tidak laporan ataupun pemilik kosan tidak melaporkan pada lingkungan terdekat baik ketua RT maupun ketua RW. Pa-

dahal itu penting, salah satunya demi keamanan di lingkungan yang ditempa­ tinya,” ­katanya. Holis menjelaskan, dampak yang ditimbulkan akibat tidak adanya pelaporan maka teguran akan disampaikan kepada pemilik kos. Pasalnya, dari mereka awalnya pendatang diberikan tempat untuk menetap dalam waktu tertentu. Dia mencontohkan, jika pendatang itu terbukti melakukan tindakan krimininal maka akan menyeret pemilik kos sebagai pihak yang lalai melaporkan ­warga pendatang.

“Lapor dan mempunyai identitas bagi para pendatang itu sangat penting, bila perlu pemilik kosan itu melaporkannya soalnya diakan yang memberikan tempat. Meskipun tidak semua pendatang menjadi pelaku criminal namun untuk kenyamanan lingkungan apa salahnya dilaporkan kedatanganya,” urainya. Sekretaris Desa Sindanglaya, Usep Suryatna, mengatakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku setiap pendatang wajib lapor pada aparatur pemerintah setempat. Bahkan, tidak hanya berlaku untuk

wilayah yang didatanginya saja melainkan juga pada wilayah yang telah ditinggalkan untuk sementara waktu itu maupun jangka panjang. “Laporan para pendatang itu wajib sebenarnya hanya memang kesadaran mereka untuk mematuhi­ nya terbilang sangat minim. Bahkan sampai saat ini pun memang masih ada pendatang yang tak kunjung laporan. Harus diakui di wilayah ini cukup banyak pendatang dari berbagai daerah untuk bekerja maupun menghuni vila,” ucapnya. (asr)

Sate Maranggi, Kesohor tapi Tidak Dinikmati Pribumi SATE Maranggi cukup banyak ditemui di seputar jalur puncak dari kawasan Cipanas hingga Pacet. Sayangnya daging berkolesterol tinggi itu ternyata sebagian besar diminati penduduk luar kota. Soalnya harga yang terbilang mahal untuk penduduk setempat menjadi alasan jika kuliner tersebut tidak begitu diminati. Tidak aneh bila pembeli sate maranggi mengendarai mobil plat B atau D yang menunjukkan asal daerahnya. Paling tidak berasal dari warga Bogor yang sengaja pengen menikmati sate maranggi di kawasan Puncak ini. “Kalau warga asal sini mah semenjak tahun 2000-an sudah jarang yang beli kesini, banyaknya dari luar daerah. Mungkin karena harganya yang terus terusan naik sehingga memberatkan para konsumen dari warga setempat,” kata Eman Cipari (33), pengelola sate maranggi Sari Asih. Bagi Eman, dulu usaha yang dirintisnya di dekat kantor pegadaian masih pedagang kaki lima. Bahkan harganya yang dipatok Rp 500 per tusuknya sehingga banyak yang ikut menikmatinya. Namun seiring waktu berjalan, harganya terus naik penduduk pribumi mu-

ILUSTRASI

lai berkurang belanja. “Sekarang ini, jangankan warga asli sini, warga yang datang dari luarpun saat ini menurun, apalagi saat ini harga dagimg terus terusan naik. Harga sekarang itu memberatkan para pembeli, saat ini harga satu tusuk sate lemak Rp 2.500 dan harga satu tusuk sate daging Rp 3.500,” ucapnya. Masih menurut Eman, para pelanggan lebih banyak yang memilih konsumsi sate lemak meskipun kolesterolnya tinggi dibanding sate daging. Alasannya karena harganya yang relatif

terjangkau sehingga penjualannya juga lebih sedikit untuk sate maranggi jenis daging. “Jika dalam sehari bisa membakar 2.500 sate lemak, paling untuk sate daging hanya terjual 1000 tusuk saja,” bebernya. Pembeli asal Bogor, Santi Andri (28), mengatakan jika sate maranggi jadi makanan favoritnya. Setiap kali ia datang atau berkunjung ke Cianjur pasti tidak pernah melewatkan untuk membeli maranggi, walaupun hanya lima tusuk. “Saya doyan banget beli sate maranggi di jalur puncak ini,

pokoknya kalau dari Bogor, mau ke Cianjur atau Bandung pasti saya mampir dulu beli. Sudah sering banget, padahal saya paling beli juga lima tusuk tidak pernah ­banyak sih,” tuturnya. Biasanya Santi memilih sate lemak ketimbang maranggi daging. Selain karena harganya yang terjangkau, rasanyapun menurut santi lebih enak. sate lemak ketimbang sate daging. Sementara itu Odang (42) warga Cipanas, mengaku tak lagi tertarik sate maranggi. Selain harganya sudah mahal juga rasanya mengalami perubahan. “Kalau dulu sih masih enak bumbu dan dagingnya juga gede lalu harganya terjangkau. Sekarang inikan sudah mahal terus rasa dan porsi dagingnya juga ­berkurang,” imbuhnya. Mestinya para pedagang juga memperhatikan kondisi lokal dengan tidak mematok harga yang mahal. Odang menilai harga rata-rata Rp 2.500 per tusuk cukup memberatkan untuk keluargannya. “Lagian sekarang ini Cipanas tidak lagi seramai dulu pariwisatanya seharusnya dibedakan harganya. Sekarang itu ibarat maranggi yang kita beli sama dengan harga itu wisatawan. Kalau itu jelas pribumi keberatan,” ungkapnya. (Asri Fatimah/”BC”)***

CIPANAS-Buruknya saluran drainase di kawasan Cipanas tidak terlepas dari rendahnya kesadaran masyarakat. Tidak lama akan terjadi pergantian musim, kini tuntutan untuk memperbaiki dianggap mendesak. Hanya saja belum satupun pemerintahan desa (pemdes) yang berniat memperbaikinya. Menurut Kasi PPM Kecamatan Cipanas, Rani Ramdhani, hingga saat ini belum satupun dari 7 desa yang mengajukan permohonan untuk memperbaiki saluran drainase di wilayah masing-masing. Diperkirakan akibat kondisi musim kemarau yang masih berlangsung sehingga belum ada rencana kearah sana. Padahal, kata Rani, ditinjau dari seluruh aspek pembangunan drainase terbilang kurang memadai. Hal tersebut akibat dari sikap hidup warga yang masih menjadi selokan sebagai tempat membuang sampah. “Memang drainase masih minim sehingga perlu dibangun tapi untuk sekarang sebelum menyentuh perbaikan maka kita memilih untuk menumbuhkan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke selokan lewat sosialisasi. Kemungkinan perangkat desa masih berpikiran sekarang masih musim kemarau,” katanya. Kaur Ekbang Desa Cipanas, Henjar Suherman, menyebutkan budaya masyarakat ikutnya mempengaruhi kerusakan saluran air. Akibatnya tidak sedikit

ILUSTRASI

drainase yang kurang berfungsi optimal karena kurangnya perhatian warga. Bahkan jika terjadi pergantian musim, besar kemungkinan akan terjadi banjir akibat sampah tergenang di saluran air. “Memang saat ini hampir di setiap penjuru itu drainasenya rata-rata kecil dan kadang tak muat untuk dijadikan saluran air. Ditambah ada saja warga yang buang sampah ke saluran air, yang bisa menjadi penyebab kebanjiran,” katanya. Hendar tak memungkiri jika di wilayahnya masih ada warga yang tidak peduli akan fungsi drainase. Rendahnya kesadaran warga tadi, lanjut Hendar, berakibat drainase tidak bisa difungsikan karena semakin menyempit oleh bangunan milik warga. “Saat ini memang kesadaran warga akan pentingnya saluran air sangat minim. Segi pemeliharaanya terkadang warga hanya mempercantik rumahnya saja sedangkan drainase yang didepan rumahnya malah didiamkan begitu saja,” imbuhnya. Pihaknya kini tengah berbenah agar drainase bisa berfungsi dengan baik guna mencegah terjadinya banjir saat pergantian musim tiba. “Memang saat ini dilihat dari drainase yang ada di wilayah Cipanas sangat kurang. Banyak yang tak berfungsi, dan saat ini pemdes sedang berbenah untuk hal tersebut,” pungkasnya enggan memerinci. (asr)

Pacet Dominan Pasien ISPA dan Gatal-gatal

ILUSTRASI

PACET-Tidak hanya penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) yang dialami warga Kecamatan Pacet namun juga gatal-gatal. Disebabkan penggunaan air kotor di musim kemarau ini mengakibatkan warga terjangkit penyakit kulit. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Puskesmas Cipendawa Pacet dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Musim kekeringan itu mengakibatkan banyak warga terjangkit penyakit gatal-gatal dan ISPA. Kedua penyakit ini menggejala di masyarakat yang memiliki kualitas hidup yang buruk akibat minimnya ketersediaan air bersih. “Untuk bulan ini banyak warga yang terjangkit Ispa dan bulan kemarin banyaknya warga yang gatal gatal. Contohnya dalam sehari bisa sampai 20 orang pasien yang datang karena menderita penyakit itu,” kata tenaga medis Puskesmas Cipendawa, Dokter Intan. Dua panyakit tersebut, lanjut Intan, sangat identik dengan kondisi cuaca panas ekstrim saat ini. Untuk pe­ nyakit gatal-gatal dipicu karena penggunaan air kotor akibat berkurangnya air bersih. Sedangkan penyakit Ispa disebabkan banyaknya debu yang dihirup warga.

“Dua penyakit ini akan terus meningkat jika tidak segera diobati atau dicegah sejak dini. Apalagi kedua penyakit ini tergolong menular sehingga bisa terkena anggota keluarganya hingga menjalar kepada warga lain,” ungkapnya. Intan menyarankan sebagai terapi sehat bagi penderita Ispa sebaiknya menggunakan masker. Tujuannya untuk menghindari dari masuknya debu juga virus. Bahkan, cetus Intan, pemakaian masker bisa mencegah penularan penyakit. Sedangkan untuk penderita gatal-gatal, sebaiknya tidak menggunakan barang bersamaan dengan orang lain. Baik untuk pemakaian sabun maupun handuk dan pakaian tidak saling bertukar. Saripudin (45), Warga Kampung Kayumanis Desa Sukatani, penyakit gatal-gatal yang dideritanya akibat penggunaan air kotor. Ia beralasan sulitnya untuk memperoleh air bersih sehingga terpaksa memanfaatkan air dari selokan. “Karena tidak ada air bersih untuk kebutuhan hidup sehari hari. Jadinya terpaksa menggunakan air kotor, habis mau air dari mana lagi tapi akhirnya saya jadi terkena penyakit kulit begini,” ucapnya sembari memperlihatkan penyakitnya. (asr)


HALAMAN

5

EDUKA

Perlu dibangun perspektif di kalangan tenaga pendidikan dan kependidikan bahwa bullying dalam bentuk verbal, psikis, fisik, seksual dan cyber bullying tidak dibenarkan dan harus dicegah sedini mungkin." Susanto

Komisioner Bidang Pendidikan KPAI

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

STOP BULLYING! Orang Tua Harus Bimbing Anak Hingga 12 Tahun KOMISIONER Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto meminta seluruh sekolah di Indonesia untuk mencegah kasus bullying sedini mungkin untuk mencegah jatuhnya korban, apalagi hingga meninggal dunia.

S

usanto mengatakan, bullying merupakan tindakan yang tidak boleh tumbuh dalam dunia pendidikan karena merupakan perilaku yang tidak senafas dengan nilai-nilai luhur pendidikan. Ketua Divisi Sosialisasi KPAI itu mengatakan, dalam banyak kasus, bullying fisik seringkali diawali bullying verbal meskipun tidak selalu seperti itu. Karena itu, perlu ada beberapa upaya yang dilakukan sekolah untuk mencegah bullying yang dilakukan maupun terhadap anak didik. "Perlu dibangun perspektif di kalangan tenaga pendidikan dan kependidikan bahwa bullying dalam bentuk verbal, psikis, fisik, seksual dan cyber bullying tidak dibenarkan dan harus dicegah sedini mungkin," tuturnya. Menurut Susanto, tenaga pendidikan dan institusi pendidikan juga perlu memastikan siswa memiliki kesadaran dan pemahaman bahwa bullying tidak boleh terjadi dan harus dijauhi. Selain itu, sekolah juga perlu membangun mekanisme pengaduan bila terjadi kasus bullying di sekolah, dengan meminimalkan dampak

negatif yang tidak diinginkan. "Dinas pendidikan juga harus memantau, mengedukasi dan mengembangkan sekolah tanpa bullying. Bullying merupakan masalah serius bagi dunia pendidikan Indonesia," katanya. KPAI sangat menyesalkan dan menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu siswa SD di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang diduga akibat kasus bullying antarteman. Terpisah, Praktisi Pendidikan dari Global Islamic School (GIS) Itje Chodijah mengaku sangat menyayangkan peristiwa terbunuhnya siswa SD karena tindakan bullying. “Hingga usia 12 tahun, anak masih perlu bimbingan untuk bisa membedakan mana yang benar dan salah,” ungkap Itje, Minggu (20/9). Selain pencerahan pada anak, orangtua juga harus bisa mencontohkan perilaku yang baik. Penyebabnya, karena anak-anak pada usia itu masih asal mengikuti apa yang dilihat. Itje berpendapat, hal ini bukan menjadi tugas guru saja untuk memberikan perhatian pada anak. Munculnya sikap bullying, ujarnya, bisa dari

pola didik orangtua maupun lingkungan termasuk tontonan anak pada televisi. Pada pola pendidikan orangtua, Itje mengungkapkan, kesibukan merupakan salah satu penyebab kurangnya asuhan anak. Para orangtua harus bisa menyediakan waktunya walau sedikit untuk berdisksui tentang mana yang benar dan salah. Sikap ini perlu dilakukan karena anak belum memiliki pengetahuan untuk membedakan sikap benar dan salah. Selain perilaku orangtua, Itje mengatakan, aksi bullying pada program te-levisi juga memiliki pengaruh pada pembentukan perilaku anak. Para orangtua harus bisa melakukan pembimbingan dan pengawasan ketika anak menyaksikan program yang tidak tepat. Itje menyebut terdapat program-program televisi yang selalu menunjukan perilaku mengejek lawan mainnya. Pelaku program itu mungkin hanya berniat untuk melucu. Namun, ia berpendapat, perilaku itu justru bisa mempengaruhi sikap negatif pada anak. Menurut Itje, orangtua juga harus mengawasi game-game yang selalu dimainkan anak. Ini perlu dilakukan karena aplikasi itu bisa mempengaruhi perilaku anak. Apalagi, kata dia, permainan yang menyuguhkan kekerasan. (net/zlf )

Dinas pendidikan juga harus memantau, mengedukasi dan mengembangkan sekolah tanpa bullying. Bullying merupakan masalah serius bagi dunia pendidikan Indonesia."

ILUSTRASI

Jalur Prestasi Tunjang Bakat Siswa CIANJUR-Sekolah yang melakukan penerimaan siswa baru melalui jalur prestasi bertujuan untuk menyaring bakat-bakat siswa sesuai dengan data dan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan oleh masing-masing individunya. Wakil Kepala Urusan Kesiswaan SMP Negeri 2 Cianjur, Ade Sutisna mengatakan, jalur prestasi yang dilakukan lembaganya berkenaan tiga bidang yang meliputi olahraga, seni, agama dan sains. Tiga bidang itu, merupakan bidang lomba yang sering digalakan oleh Dinas Pendidikan, sehingga perlu adanya atlet-atlet baru atau generasi muda yang berpotensi dalam bidangnya. “Olahraga meliputi basket, silat dan catur. Bidang seni itu meliputi lomba cipta lagu, agama berpotensi dalam tausiah, kaligrafi sedangkan untuk sains itu lebih kepada olimpiade Matematika atau IPA,” ujarnya kepada “BC”, Senin (21/9). Lanjut dia, pada jalur prestasi ini hanya dibatasi untuk 10 persen dengan alasan memberikan porsi adil

Sekolah Nilai Study Tour Penting

Iya pendidikan merupakan tempat belajar bukan untuk ajang bergaya saja melainkan siswa harus mencari prestasi yang bermanfaat baginya sesuai dengan kemampuan pribadinya." NET

bagi yang memiliki kemampuan akademik namun tidak mempunyai prestasi dalam non akademik. “Terbatas iya, itu cukup maksimal. Karena keuntungan untuk masuk dengan jalur prestasi siswa bersangutan akan mendapatkan kemudahan pada saat masuk ke jenjang SMP bahkan SMA/SMK,” tuturnya. Secara tidak langsung kemampuannya akan terus terasah oleh pembinaan yang dilakukan sekolah, sehingga jalur ini sangat

menguntungkan bagi siswa selain pembelajaran akademik. Jika siswa mampu menekuni dan semakin berkembang maka berpeluang menjadi atlet di Koni. “Tunjangan beasiswa dari pemerintah pun akan didapat untuk mereka yang berprestasi. Untuk itu penyeleksian sebelumnya dilakukan yang juara bisa bertanding dengan yang juara lagi sehingga didapatkan siswa yang benar-benar berprestasi dalam bidangnya,” tandasnya.

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

Wakil Kepala Urusan Kesiswaan SMANDA Cianjur, Rahmat Kurniadi menjelaskan, jalur prestasi atau bagi siswa berprestasi merupakan keuntungan atau bahkan sesuatu pembelajaran yang harus bisa didapatkan di bangku pendidikan. “Iya pendidikan merupakan tempat belajar bukan untuk ajang bergaya saja melainkan siswa harus mencari prestasi yang bermanfaat baginya sesuai dengan kemampuan pribadinya,” terangnya. (usi)

CIANJUR-Kegiatan study tour bagi siswa dinilai penting. Pasalnya, kegiatan ini bisa memberikan wawasan lebih pada siswa melalui pengamatan langsung. “Anak akan antusias, jika dibandingkan hanya belajar di kelas mendengarkan teori. Lagipula, dengan study tour pelajaran yang akan mereka terima akan beragam,” ujarnya kepada “BC”, Senin (21/9). Dikatakannya, di SMA Negeri 2 Cianjur, kegiatan study tour menjadi agenda

tahunan. “Biasanya, dalam kegiatan study tour, siswa tidak hanya melakukan kunjungan, tapi juga diberikan tugas tambahan dari masing-masing guru mata pelajaran. Contohnya, mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa akan ditugaskan membuat cerpen mengenai objek yang dikunjunginya, begitupun dengan guru mata pelajaran lainnya, tentunya dengan tugas yang berbeda,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Kepala Urusan Kesiswaan

SMPN 2 Cianjur, Ade Sutisna juga menyebutkan, kegaitan study tour di sekolahnya dilakukan satu tahun sekali. Pemilihan lokasi disesuaikan serta dinilai memiliki nilai pendidikan. “Biasanya dilakukan bersama-sama. Serta dari sekolah sendiri, menunjuk beberapa guru untuk dijadikan guru pembimbing. Pihak sekolah tidak akan melepaskan pengawasan begitu saja, makanya ada guru pembimbing,” jelasnya. (usi)

Uji Warna Buah Bit untuk Indikator Kemasan Cerdas PEMINAT industri makanan dan minuman dalam mengembangkan metode cepat untuk mengevaluasi kesegaran real time produk dengan label indikator semakin meningkat. Indikator ini sangat membantu produsen dan konsumen untuk mengenali bahwa produk tersebut telah diperlakukan sesuai dengan kebutuhan penyimpanan sehingga kualitas dan keamanan produk terjamin. Para peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) me-

nilai zat warna buah bit bisa dijadikan salah satu material dalam label indikator kemasan cerdas. Mereka adalah Endang Warsiki, Indah Yuliasih, Asih Setia Utami dari Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB. Mereka meneliti dengan tujuan untuk mengetahui model kinetika berubah warna dari label indikator berbahan kitosan dengan ekstrak buah bit sebagai bahan pewarna pada berbagai suhu penyimpanan. Model ini akan sangat berguna untuk pemilihan aplikasi la-

NET

bel produk yang sesuai. Penelitian dilakukan dengan mengamati perubahan warna film/label pada berbagai suhu penyimpanan yaitu suhu kulkas, freezer dan paparan sinar matahari. Perubahan warna label diukur dengan kromameter yang tercermin dengan nilai kecerahan, warna cerah hijau, dan warna biru kuning. Nilai ini kemudian diplotkan dengan model persamaan linear. Kinetika label indikator mengikuti model regresi linier untuk label yang dipapar dengan sinar matahari. Perubahan warna label

indikator terjadi selama penyimpanan pada paparan matahari, suhu kulkas dan suhu freezer. Tingkat kecerahan warna atau nilai kecerahan dari label semakin meningkat, diikuti dengan turunnya nilai derajat kemerahan dan naiknya nilai derajat kekuningan. Endang Warsiki menyarankan untuk penelitian selanjutnya adalah perlu dilakukan pengukuran perubahan warna label pada suhu dingin (kulkas/ freezer) sampai dicapai warna konstan. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Itu gak boleh lah ketentuan protapnya. Pasti ada udang di balik batu. Katanya mirip gayus tapi sudah jadi rahasia umum. Ini kan kesekian kali. Menkum HAM jangan berpangku tangan. Harus turun lah. Sidak semuanya lapas.” Ruhut Sitompul Anggota Komisi III DPR

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

... Tragedi Hujan Pertama DARI HALAMAN 1...

Sementara pohon tumbang terjadi di Kampung Mandesari, Serang dan Rapet di Desa Kademangan, Kecamatan Mande; Desa Singdanglaka dan Desa Ciroyom Kecamatan Karangtengah; Jalan Raya Bandung Kecamatan Sukaluyu; serta di Desa Cibaregbeg Kecamatan Cibeber. “Untuk korban jiwa dan luka-luka masih kami pantau. Semua petugas masih bertugas di semua titik. Korban luka yang sudah diketahui baru 14 orang, semuanya merupakan siswa Ponpes AlIttihad,“ ujar Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman kepada “BC” kemarin malam. Di Desa Cibaregbeg, 30 rumah warga mengalami rusak berat akibat diterjang angin kencang saat hujan deras mengguyur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Sebanyak 25 rumah rusak diterjang angin, sedangkan lima rumah lainnya tertimpa pohon. Baru sehari hujan langsung banyak yang tertimpa,” kata Komandan Pos I Pemadam Kebakaran Cianjur, Aan Salwan. Sementara di Desa Sin-

danglaka dan Ciroyom, Kecamatan Karangtengah, berdasarkan catatan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Cianjur, terdapat tiga rumah rusak berat dan lima rusak ringan. “Salah satunya rumah saya. Kejadiannya saat hujan besar. Jarang-jarang kan hujan lagi, pas sekalinya langsung banyak kejadian. Beberapa masih dalam evakuasi. BPBD sama Tagana juga turun semua,” ujar anggota Tagana Cianjur, Dede. Selain rumah, angin kencang pun menghantam bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittihad, Jalan Raya Bandung Km 3, Desa Bojong, Kecama­ tan Karangtengah. Persitiwa yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan deras tersebut, mengakibatkan 14 siswa mengalami lukaluka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur. “Kejadiannya di saat hujan deras, tiba-tiba saja ada angin sangat kencang sehingga menerbangkan atap bangunan kelas pengajian putra SMP. Semuanya kaget karena ketika baru ada hujan lagi, sudah langsung ada ke-

“Kejadiannya di saat hujan deras, tiba-tiba saja ada angin sangat kencang sehingga menerbangkan atap bangunan kelas pengajian putra SMP. Semuanya kaget karena ketika baru ada hujan lagi, sudah langsung ada kejadian seperti ini,“ UJANG SAHID Kepala SMP Al-Itiihad jadian seperti ini,“ ujar Kepala SMP Al-Itiihad, Ujang Sahid kepada “BC.” Atap bangunan yang terbang, kata Ujang, tak hanya menimpa bangunan kelas, namun juga menerjang kendaraan roda empat milik salah satu pengurus ponpes. “Alhamdulillah tak ada siswa yang mengalami luka berat, 14 siswa hanya luka ringan.

Saat ada hujan deras dan angin kencang, saya sudah punya firasat, saya langsung suruh semuanya ke bawah karena takut ada goncangan lebih besar,“ paparnya. Di lokasi lainnya, sebuah pohon mahoni tumbang menimpa sebuah rumah dan menutup akses Jalan Cibalagung menuju Jangari. Pohon setinggi 15 meter tersebut tumbang akibat hujan disertai angin kencang mengguyur Kampung Mandesari, Desa Kademangan, Kecamatan Mande. “Kejadiannya pas magrib, habis salat di jalan sudah ramai orang bilang pohon tumbang. Pohonnya tumbang karena hujannya sangat deras belum lagi ada angin kencang,” ujar salah seorang warga Kademangan, Enang (50). Nugi (24), warga lainnya mengaku awalnya bersyukur hujan akhirnya turun, setelah beberapa bulan terakhir dilanda kekeringan. Namun ia tak mengira ketika sekali hujan turun malah banyak terjadi bencana. “Tidak tahu kenapa setiap kali hujan selalu ada bencana di Cianjur,” pungkasnya. (pls/mar/ mbh/gap)

... Calon Wabup Herman Nyaris Jadi Korban DARI HALAMAN 1...

Karena sulit melintas, akhirnya ia pun memilih untuk menaiki angkutan umum. Namun, ia kembali nyaris tertimpa pohon. Beruntung, Herman masih selamat dari musibah. “Kejadiannya saat hujan deras, tiba-tiba saja po-

hon tumbang,“ ujar Herman kepada “BC” kemarin sore. Karena kaget banyak pohon bertumbangan, Herman pun berinisiatif untuk mencari informasi soal bencana angin puting beliung. Ketika mendengar kabar bangunan Ponpes Al-Ittihad roboh akibat angin kencang, akhirnya

ia pun langsung meninjau ke lokasi. “Saya kaget ketika mendengar kabar Ponpes AlIttihad. Makanya langsung datang ke lokasi dan mengunjungi korban luka di Rumah Sakit Dr Hafiz,“ katanya. Herman menyampaikan

duka kepada semua korban angin puting beliung. Ia berharap tragedi ini tidak menelan korban jiwa. “Ternyata tak hanya Al-Ittihad, tapi bencana ini terjadi di sejumlah titik. Mudah-mudahan BPBD bisa segera menanggulangi bencana ini,“ pungkasnya. (gg)

... Pembayaran Sewa Terminal Bukan Pungutan tapi Kompensasi DARI HALAMAN 1...

Uang tersebut diakui Andri Suryadinata, selaku panitia, disetor langsung kepada kepala Terminal Pasir Hayam. Ketika diminta uang sewa, Andri hanya bisa mengiyakan. Ia ingin acaranya sukses tanpa gangguan apapun. Pasalnya, kalau harus mengganti lokasi pertandingan, tidak mungkin dilakukan, karena Terminal Pasir Hayam adalah lokasi yang pas, strategis dan layak untuk perlombaan. “Mau tidak mau. Saya tahu, bahwa sebenarnya terminal tidak boleh disewakan. Tapi, saya mikirnya even ini harus tetap jalan. Terkait bukti pembayarannya, saya punya kok,” ungkapnya.

Even-even nasional seperti ini, diakui Andri, Cianjur bisa dan mampu untuk menggelarnya. Namun, untuk kenyamanan, pihaknya berharap pemerintah bisa membangun sarana olahraga atau sirkuit. “Jadi tidak selalu menggunakan fasilitas umum nantinya,” harapnya. Persoalan pembayaran ini, rupanya menjadi polemik. Pasalnya, Kepala Dinas Dishubkominfo Kabupaten Cianjur Aban Sobandi merasa tidak pernah memberikan izin rekomendasi untuk acara tersebut. “Atas dasar berbagai pertimbangan. Terutama kita khawatir dengan adanya gelaran acara gelaran acara tersebut, angkutan yang sudah terbiasa masuk ke dalam lokasi terminal terganggu, sehingga membuat

mereka kembali membandel,” jelasnya. Terkait dengan isu pungutan sebagaimana yang dilontarkan, Aban mengatakan, dimungkinkan hal tersebut untuk kompensasi retribusi angkutan yang terhenti akibat acara tersebut. Dilain pihak, Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Terminal Pasir Hayam Yogi menjelaskan, gelaran tersebut bisa dilaksanakan lantaran adanya izin setelah hasil koordinasi dengan bakorlantas. “Awalnya memang tidak diizinkan karena waktu itu ajuannya sekitar 1 dan 2 Agustus. Kita takut bentrok dengan arus mudik/balik Lebaran. Tapi, pihak panitia membuat perubahan jadwal, yang kemudian kembali kita pertimbangkan. Akhir-

nya, dari hasil pertimbangan bersama bakorlantas yang terdiri dari sekitar 12 instansi ini, acara tersebut jadi digelar dengan beberapa syarat,” terangnya. Adapun syarat yang ditentukan, yakni terkait kewajiban panitia harus mengganti retribusi yang hilang, kebersihan dan keamanan. “Uang yang dibayarkan, tidak diterima kita, melainkan ke petugas yang bersangkutan. Terkait dengan isu pungutan, kita bantah. Karena itu bagian dari syarat, alias kewajiban panitia sebagai kompensasi. Silahkan tanya kepada panitia, betul tidak ada pungli. Sepengetahuan saya itu tidak ada. Tapi saya tidak tahu kalau di luaran, setahu saya itu hanya isu,” ujar Yogi. (Angga/Misbah/“BC”)***

Plh Kada Dilarang Tandatangan

NET

JAKARTA-Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono kaget mendengar informasi bahwa Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Medan Syaiful Bahri, disebut-sebut kembali menandatangani kebijakan yang di luar kewenangannya. Pasalnya, setelah disebut menandatangani Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Persampahan di Kota Medan dengan mengatasnamakan Pelaksana Tugas (Plt) Wali

Kota Medan, Syaiful disebut menandatangani Ranperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Kota Medan 2015. “Selaku Pelaksana Harian Kepala Daerah itu tidak bisa (menandatangani P-APBD, red). Sesuai batasan kewenangan, yang berhak melakukannya itu Penjabat Kepala Daerah. Plh itu kan menjabat hanya berdasarkan surat perintah. Beda dengan Pj, itu dilantik dan diangkat dengan sumpah. Jadi kebijakan Plh tidak boleh menandatagani hal-hal yang strategis apalagi

terkait penggunaan keuangan,” ujar Sumarsono, Senin (21/9). Atas sikap Syaiful itu, Sumarsono meminta Wakil Gubernur selaku Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, untuk mengambil beberapa langkah. Termasuk mengkaji kebenaran apakah informasi tersebut benar. Sebab, kata dia, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, tugas mengkaji kebijakan pemerintah kabupaten/kota di Sumut adalah Tengku Erry.

“Kalau itu benar, sanksinya bisa sampai pada pembatalan (Rancangan P-APBD Kota Medan, red yang disebut telah ditandatangani Syaiful),” katanya. Namun, langkah tersebut menjadi tanggung jawab provinsi, karena hal itu terjadi di tingkat kabupaten/kota. Tapi kalau yang melakukan itu gubernur, maka Kemendagri yang mengkajinya. Mantan Asisten Deputy Lintas Batas Negara di Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini mengingatkan, para pejabat daerah harus benar-benar memerhatikan tugas dan fungsi sebagaimana aturan yang berlaku. Jangan sampai melampaui kewenangan, karena akibatnya kebijakan yang diambil akan dianulir. “Jadi harus dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. Tapi kalau Penjabat Kepala Daerah itu kewenangannya penuh. Termasuk melakukan mutasi, tapi tetap harus berpegang pada regulasi dan izin Mendagri. Lelang jabatan juga bisa untuk mengisi kekosongan,” ujar Sumarsono. (net/zlf )

NET

Gayus Terancam Dipindah ke Blok Isolasi JAKARTA-Terpidana kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan kembali bikin geger. Foto mirip wajah mantan pegawai Dirjen Pajak yang sudah divonis berpuluhpuluh tahun dalam berbagai kasus pajak itu beredar. Ini bukan foto biasa. Namun foto itu menunjukkan bahwa Gayus sedang asyik duduk di sebuah restoran ditemani dua perempuan. Sontak foto tersebut heboh di media sosial. Ya, foto itu kali pertama diunduh di facebook oleh seseorang yang memiliki akun Baskoro Endrawan. “Ada yang tau Gayus Tambunan di mana? Konon sih di vonis 30 tahun penjara. Last seen 9 Mei 2015 di sebuah bilangan resto di Jakarta sedang haha-hihi free as a fuckin’ bird. Foto wanita saya blurred atas dasar nama baik, tapi gak dengan Gayus Tambunan,” tulis Baskoro dalam caption foto tersebut. Foto pria itu memang mirip Gayus. Dia mengenakan kaos biru dengan topi menutupi kepalanya. Saat difoto pria mirip Gayus itu terlihat ke arah kamera dan nyengir. Baskoro memposting foto tersebut pada 19 September lalu.

Direktur Jendral Pemasyarakatan I Wayan Kusmiantha masih enggan berkomentar banyak mengenai beredarnya foto mirip terpidana Gayus Tambunan yang sedang asik bersama dua orang wanita di sebuah rumah makan. Pasalnya, saat ini pihaknya masih menginvestigasi kebenaran foto tersebut. Namun, dia mengaku akan bertindak tegas jika hasil investigasi ternyata menyatakan bahwa peristiwa di foto itu benar adanya. “Kalau bener, saya suruh (Gayus) dipindah ke blok isolasi,” kata Wayan melalui pesan singkat, Senin (21/9). Tidak hanya Gayus, Wayan pun memastikan petugas di lapas yang terlibat juga akan ditindak. “Kalau melanggar kita kasi sanksi sesuai ketentuan,” tegasnya. Sejauh ini, informasi yang didapatnya adalah foto mirip Gayus tersebut diambil pada tanggal 9 Mei 2015 silam. Namun berdasarkan catatan pihak Lapas Sukamiskin, bekas pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan itu tidak pernah keluar pada bulan Mei. Karenanya, saat ini tim investigasi Ditjenpas sudah

beranjak ke Bandung untuk mengumpulkan informasi dan melakukan klarifikasi. “Sudah saya suruh cek itu foto kapan,” pungkas Wayan. Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul angkat bicara. Dirinya menuturkan, ada udang di balik batu terkait beredarnya foto mirip mantan pegawai Dirjen Pajak itu. Karena itu, politikus Partai Demokrat itu meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly jangan hanya berpangku tangan dengan segera turun ke lapangan. Karena sesuai protap seharusnya tidak boleh tahanan keluyuran seenaknya keluar Lapas. Seperti diketahui, Gayus divonis 30 tahun penjara atas beberapa kasus terkait pajak. Dia pun harus mendekam di Lapas Sukamiskin “Itu gak boleh lah ketentuan protapnya. Pasti ada udang di balik batu. Katanya mirip gayus tapi sudah jadi rahasia umum. Ini kan kesekian kali. Menkum HAM jangan berpangku tangan. Harus turun lah. Sidak semuanya lapas,” kata Ruhut di gedung DPR Jakarta. (net/zlf )

1.178 Honorer K1 akan Diangkat CPNS JAKARTA-Rencana pengangkatan honorer tertinggal menjadi CPNS mulai tahun depan, tidak hanya untuk kategori dua (K2) saja. Sisa kategori satu (K1) yang belum terselesaikan hingga 2014 pun akan diangkat. Menurut Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Gerindra, ada 1.178 honorer K1 belum diangkat CPNS sampai saat ini. Mereka ini masuk dalam penyelesaian masalah honorer tertinggal. “Jadi kenapa pemerintah membulatkan angka 440 ribu itu, karena sudah ditambahkan dengan K1 yang belum terangkat. Banyak loh jumlah mereka, sekitar 1.178 orang,” kata Bambang, Senin (21/9). Dia menambahkan, untuk tahapan pemenuhan

NET

pengangkatan tenaga honorer K2 dan K1 akan dilakukan pembicaraan dengan pemerintah dalam rapat kerja. “Nama-nama honorer K2 dan K1 yang akan di-

ajukan harus diverifikasi validasi dulu. Karena itu daerah ­ harus mempercepat ­ prosesnya sebelum Desember 2015 berakhir,” ­ tandasnya. (net/zlf )

Susi Dituding Bentuk Kartel Perikanan

JAKARTA-Anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo menilai Menteri Kelautan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti ingin membentuk kartel di sektor perikanan dengan membuka seluas-luasnya asing menguasai seratus persen saham industri pengolahan ikan. Hal ini menyikapi rencana Menteri Susi yang dikemukakan dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR beberapa waktu lalu. Susi berpikiran de-

ngan membuka investasi asing seluas-luasnya bisa memberi nilai tambah salah satunya menciptakan lapangan kerja dan transfer teknologi. “Saya khawatir kebijakan yang bertentangan ini sebagai grand desaign Susi untuk membentuk kartel baru, dan menggurita sendiri dengan mematikan yang lainnya,” kata Firman di gedung DPR Jakarta, Senin (21/9). Menurut Firman, menjadi seorang menteri tidak

bisa memperlakukan negara seenaknya sendiri dengan mengeluarkan aturan seenaknya sendiri. Padahal, Firman menilai banyak perusahaan dalam negeri yang mampu melakukannya. “Jangan dilakukan negara ini seperti perusahaannya sendiri. Menteri Susi memberikan karpet emas kepada perusahaan asing untuk menguasai 100 persen terhadap kepemilikan saham, sedangkan perusahaan swasta nasional dilakukan moratorium, tenaga kerjanya sudah PHK dimana-mana,” jelas politikus Golkar itu. Hal tersebut disayangkannya karena di sektor industripengolahan ikan banyak perusahaan swasta nasional yang mampu menanganinya. Namun yang terjadi sebaliknya, regulasi yang dikeluarkan Menteri KKP bukannya menyelematkan tapi menghancurkan perusahaan swasta nasional. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

MERAWAT KOMPUTER TANPA TEKNISI

TIPS I - Backup Komputer Secara Berkala Melakukan Backup secara berkala sangat baik untuk Anda lakukan, ini berguna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti file terhapus, hardisk rusak maupun kejadian-kejadian lain yang menyebabkan file/berkas Anda tidak bisa diakses. Anda dapat melakukan Backup data menggunakan media penyimpanan lain seperti External Hardisk. TIPS II - Operasikan Komputer Sesuai Prosedur Ya tidak bisa dipungkiri lagi, mengoperasikan komputer dengan cara yang baik dan benar, akan memberikan dampak baik bagi kesehatan komputer Anda. Mengoperasikan komputer sesuai dengan prosedur merupakan langkah cerdas yang bisa Anda lakukan agar komputer Anda tetap awet dan mampu untuk digunakan dalam jangka panjang. TIPS III - Tutup Program Yang Ti-

dak Digunakan Menjalankan aplikasi secara bersamaan (multitasking), akan memperlambat kinerja dari sebuah komputer, hal ini dikarenakan pemakaian memory dari komputer yang semakin besar yang mengakibatkan kinerja sistem mulai menurun. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya Anda tutup aplikasi yang tidak digunakan agar kinerja sistem komputer bisa lebih stabil dan secara otomatis memperpanjang umur perangkat komputer Anda. TIPS IV - Uninstall/Hapus Program Yang Tidak Perlu Terlalu banyak meng-install aplikasi pada sebuah komputer akan menyebabkan Kinerja sistem komputer tidak berjalan stabil dan komputer akan terasa berat saat menjalankan aplikasi, hal ini dikarenakan resource atau tempat yang dipakai oleh aplikasi yang Anda install akan memakan tempat yang banyak dan berlebihan dan ini tidak baik dan sangat tidak direkomendasikan. Apalagi jika komputer yang Anda gunakan memiliki spesifikasi yang standart/pas-pasan. Agar komputer dapat berjalan dengan stabil, Anda bisa menghapus program yang tidak diperlukan saat ini, karena program-program tersebut dapat memperlambat kinerja dari sebuah komputer. Jika Anda memerlukan program tersebut dikemudian hari, silahkan Anda install kembali. TIPS V - Bersihkan Perangkat

Komputer dari Debu Jika Anda sudah pernah Merakit Komputer Sendiri, pastinya Anda sudah mengetahui komponen-komponen yang terdapat dalam komputer Anda. Komponenkomponen komputer tersebut akan berjalan dengan optimal jika kondisinya terawat. Anda bisa membayangkan jika CPU Anda tidak pernah dibersihkan selama beberapa bulan, pasti Anda akan melihat debu -debu yang menempel dan mulai menebal pada perangkat komputer Anda, ini dapat mengganggu kinerja dari komponen komputer tersebut. Agar hal tersebut tidak terjadi, sangat baik sekali jika Anda rajin membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada perangkat komputer Anda, dan jika Anda melakukannya secara berkala, maka dijamin komputer Anda akan selalu nyaman untuk digunakan dan perangkat komputer Anda akan jauh lebih awet. TIPS VI - Ventilasi Yang Cukup Untuk Perangkat Komputer Jika Anda menggunakan komputer diruangan yang tertutup, sebaiknya Anda pastikan suhu udara didalam ruangan tersebut tetap dingin. Suhu ruangan sangat berpengaruh terhadap komponen-kom-

ponen komputer, jika suhu ruangan komputer Anda tidak stabil/panas, maka komponen-komponen komputer Anda juga akan cepat panas, hal ini dikarenakan kipas pendingin yang terdapat dalam casing komputer tidak dapat menyeimbangkan suhu dalam komputer tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda membuat ventilasi yang cukup agar suhu dalam ruangan tetap terjaga, sehingga komponen-komponen komputer Anda tidak cepat panas (overheating). Anda juga dapat memberikan kipas pendingin tambahan pada casing CPU Anda. TIPS VII - Lakukan Defragment Secara Berkala Disk Defragment adalah sebuah program untuk membantu merpaihkan penempatan data di dalam harddisk, setelah rapih efeknya adalah kecepatan dalam mencari data lebih efisien karena tidak berpencar lagi. Cara melakukan Defragment adalah: Klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini sebaiknya tutup semua aplikasi, agar proses penataan dapat berjalan secara optimal. (*)


website www.beritacianjur.com

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

TB: Dukung Semua Calon tapi Coblos No 2 HALAMAN

8

Tubagus Dasep

CIANJUR–Ketua DPW PP (Pemuda Pancasila) Jabar, Tb Dasep IPS meminta agar seluruh anggota PP di seluruh Cianjur mendukung pasangan BERIMAN (Bersama Irvan-Herman)

pada pemilihan Bupati dan wakil bupati pada 9 Desember mendatang. Menurut TB Dasep, pasangan beriman memiliki tingkat kepemimpinan yang tinggi. Selain itu, Irvan atau yang lebih

dikenal dengan sebutan IRM adalah wakil ketua DPC PP Cianjur yang sedang menjabat saat ini. Sehingga, tidak salah kalau PP memberikan dukungan terhadapnya. “Kita disini semua dukung calon

bupati yang maju pada pemilihan 9 Desember nanti tiga-tiganya, tapi inget yang harus dicoblos itu no 2 bukan yang lain,” Ujar Dasep di hadapan peserta Mukercab kemarin. (pls)

DY : Pasangan BERIMAN Lebih Marhaenis KADER Partai Demokrasi IndonesiaPerjuangan (PDI-P), Dudan Yutra mendadak menjadi selebritis politik. Pasalnya lelaki yang selama empat periode memegang tampuk pimpinan PAC PDIP Cugenang ini tibatiba saja melakukan manuver politik yang tidak disangka sangka.

Dipecat Oleh Oknum Pengurus Partai Tidak Menjadi Persoalan

D

engan tegas ia menyatakan untuk tidak mendukung calon yang diusung partainya yaitu paslon SUARA (Suranto-Aldwin Rahardian). Ia beralasan, pasangan Suranto-Aldwin Rahadian tidak sesuai aspirasi arus bawah, karena lebih sebagai mainan orang-orang atas. Sementara kader potensial yang mendaftar dari internal partai justru terjungkal dengan alasan ‘kere’ alias tidak punya duit. “Ada beberapa alasan mengapa saya dan rekan lain akhirnya tidak mendukung paslon SUARA. Pertama, saya tegaskan, kami adalah

BERITA CIANJUR / PUTRA LUGINA SUKMA

anak-anak sah PDIP yang memperjuangkan PDIP sejak tahun 90-an tanpa pamrih apapun. Selain kecintaan kami kepada partai, Bung Karno dan anak keturunannya. Saat itu PDIP masih bernama PDI, lalu PDI Pro-Mega dan berlanjut menjadi PDI Perjuangan. Lalu Pilkada ini urusan daerah yang dibajak

segelintir elite partai baik di DPC, DPD dan mungkin juga DPP. Sehingga nampak transaksionalnya,” papar Dudan kepada BC, kemarin. Disingung soal akibat dari menetang keputusan partai, menurut Dudan, terkait soal bicara resiko politik, pasti ada, tapi pengalaman kami membuat kami konsisten

dan terdepan pada garda perjuangan partai yang sesungguhnya, tanpa pamrih. Ia menuturkan, pengalaman pahit sebelumnya saat PDIP masih PDI , sudah biasa kami dikejar-kejar tentara, ditanyain intel, diperiksa koramil dan lain-lain karena kami PDI dan mengidolakan Bung Karno. Kami tetap kuat

dan berjuang hingga hari ini. “Jadi kalau yang disebut resiko itu adalah dipecat oleh oknum pengurus partai tidak ada masalah. Saya kan bukan anggota DPRD bukan orang yang numpang hidup di partai. Oknum pengurus yang mecat saya nanti bisa dipecat juga dalam kasus berbeda. Namanya juga poli-

BERIMAN Serahkan Fakta Integritas CIANJUR-Sebagai sebuah komitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan baik, calon bupati dan wakil bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar – Herman Suherman (BERIMAN), serahkan fakta integritas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Penyerahan fakta integritas kepada kedua institusi tersebut dilakukan kuasa hukum kubu BERIMAN, Abdul Kholik, SH. Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu pencegahan korupsi jika pada saatnya nanti terpilih memimpin roda pemerintahan Cianjur. “Benar, kami sudah menyampaikan fakta integritas tersebut kepada KPK RI dan Kemenpan RB pada hari Kamis (17/9). Untuk KPK ditujukan kepada Plt Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki,

diterima oleh saudara Rano dengan tanda terimanya. Kemudian Kemenpan RB ditujukan kepada Menteri Yuddy Chrisnandi diterima oleh saudara Yayak juga dengan tanda terimanya,” aku Kuasa Hukum BERIMAN, Abdul Kholik, SH. Abdul Kholik menambahkan, kedua surat tersebut yang ditandatangani bermaterai oleh kedua kandidat tersebut, adalah komitmen membangun Cianjur, seperti yang diinginkan rakyat Cianjur dan cita-cita bersama pada era pemerintahan kepemimpinan Indonesia oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), sesuai dengan bingkai semangat revolusi mental dan Nawa Cita. “Komitmen ini akan kami laksanakan, apabila Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur untuk lima tahun mendatang,”

Gazpoll Jadi Penonton Konflik Komitmen ini akan kami laksanakan, apabila Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman menjadi bupati dan wakil bupati Cianjur untuk lima tahun mendatang."

IST

tukasnya. Sementara itu, pasangan nomor urut dua ini membenarkan keduanya telah membuat fakta integritas yang ditujukan kepada KPK dan Kemenpan RB. “Jika kami

78

tik selalu dinamis. Saya percaya sama karma dalam politik,” tegasnya. Sementara itu Dudan dengan tegas membantah jika dirinya dikatakan sebagai penghianat partai menyusul keputusannya mengalihkan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar-

Herman Suherman). Justru menurutnya pengkhianat itu mereka yang menolak kader partai berniat menjadi calon dengan alasan kader tersebut tidak punya uang. “Pengkhianat? nanti dulu, siapa disini yang berkhianat pada partai ? tak ada sama sekali. Justru pengkhianat itu mereka yang menolak kader partai menjadi calon karena calon dari kader partai itu ditolak karena alasannya ‘kere’ alias tak punya duit. Padahal sebenarnya banyak kader PDIP yang lebih hebat dan lebih kaya dari Suranto dan Aldwin Rahadian. Hanya mereka mungkin kurang berani, tidak ceplas ceplos seperti saya. Masak dari 139 ribu anggota dan pemilih PDIP di Cianjur tak ada yang mampu jadi bupati dan wakil bupati, yang bener saja,”tegasnya. Dudan memaparkan alasan mengapa dirinya lebih memilih mendukung paslon nomor urut 2, karena menurutnya melihat visi misi dari pasangan dengan tagline BERIMAN ini justru lebih kental dengan marhaenis. “Saya melihat dari visi dan misi calon yang mereka buat lebih nasionalis, lebih religius, lebih berbudaya dan lebih marhaenis. Saya kira itu sangat rasional, bahkan pasangan ini juga telah mengklaim akan melaksanakan sembilan program prioritas Jokowi-Jusuf Kalla (Nawa Cita). Nah kan itu sangat bagus,” tandasnya. (nuk)

terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur untuk lima tahun mendatang, tentu fakta integritas akan ditindaklanjuti dengan memorandum of understanding (MOU) dengan KPK dan Menpan RB.

Ini bukti dan janji kami,” kata Irvan. Nantinya menurut Irvan, kalau sudah MoU dengan kedua lembaga negara tersebut, pasti Cianjur akan lebih maju dalam segala hal. Maju melalui visi misi BERIMAN yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat, tanpa harus melawan hukum dan aturan yang ada. (nuk)

CIANJUR –Persaingan alot yang terjadi di antara pasangan no urut 2 dan no urut 3 di tanggapi biasa oleh pasangan calon no urut 1. Bahkan, Pasangan Gazpol (Gawel-Zainy Poll) ini menilai, persaingan tersebut tidak harus dilakukan dengan cara saling menyerang. “Saya mah apah atuh da, orang lain mah sedang riweh, kita mah santai aja da bukan mau mencalonkan diri jadi bupati, tapi mau jadi bupatinya,” ujar Gawel saat di temui “BC”. Dikatakan Gawel, konflik diantara kedua pasangan calon tersebut, bukan menjadi permasalahan serius baginya. Bahkan, perseturuan tersebut, tentu menjadi sebuah celah keuntungan baginya dalam menjaring pendukung baru.

“Ya kita mah memanfaatkan saja waktu dan momennya. Selain itu, kita juga berupaya untuk terus melakukan beberapa kegiatan agar para simpatisan dan pendukung semakin solid dalam pemilihan nanti,” ungkapnya. Meski begitu, pihaknya pun mengaku prihatin dengan keberlangsungan politik hingga mengakibatkan keduanya saling menyerang. Sebab menurutnya, kehidupan berpolitik tidak perlu memaki hati. Sehingga, tak ada rasa benci dan dendam diantara semua pemeran politik. “Kalau menurut saya, politik itu tidak perlu memakai hati. Sehingga, setelah penyelenggaraan pilkada kali ini usai, tidak ada konflik kepentingan,” tandasnya. (pls)


SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Akurasi Milan Mulai Mengancam

DENGAN 8 shots on target melawan Palermo, akurasi Milan mulai bisa dianggap sebagai ancaman bagi lawan. Pasalnya, dalam tiga laga sebelumnya, pasukan Mihajlovic cuma membukukan 7 tembakan tepat sasaran.

KLASEMEN SEMENTARA LIGA INGGRIS No. Klub M M S K SG Nilai 1 Manchester C 6 5 0 1 12-2 15 2 Manchester U 6 4 1 1 9-5 13 3 West Ham 6 4 0 2 13-7 12 4 Leicester 6 3 3 0 13-9 12 5 Arsenal 6 3 1 2 5-5 10 6 Everton 6 2 3 1 8-5 9 7 Swansea 6 2 3 1 7-5 9 8 Crystal Palace 6 3 0 3 8-7 9 9 Tottenham 6 2 3 1 5-4 9 10 Watford 6 2 3 1 5-5 9 11 Norwich City 6 2 2 2 9-10 8 12 WBA 6 2 2 2 4-6 8 13 Liverpool 6 2 2 2 4-7 8 14 AFC Bournemouth 6 2 1 3 8-9 7 15 Chelsea 6 2 1 3 9-12 7 16 Southampton 6 1 3 2 7-8 6 17 Aston Villa 6 1 1 4 6-9 4 18 Stoke City 6 0 3 3 5-9 3 19 Newcastle 6 0 2 4 3-9 2 20 Sunderland 6 0 2 4 6-13 2

LIGA SPANYOL No. Klub 1 Barcelona 2 Real Madrid 3 Celta de Vigo 4 Villarreal 5 Eibar 6 Atlético Madrid 7 Valencia 8 Real Betis 9 Athletic Club 10 Granada 11 Espanyol 12 Deportivo 13 Las Palmas 14 Levante 15 Málaga 16 Real Sociedad 17 Sporting Gijón 18 Sevilla 19 Rayo Vallecano 20 Getafe

M M S K SG Nilai 3 3 0 0 4-1 9 3 2 1 0 11-0 7 3 2 1 0 8-4 7 3 2 1 0 7-3 7 3 2 1 0 5-1 7 3 2 0 1 5-2 6 3 1 2 0 2-1 5 3 1 1 1 2-6 4 3 1 0 2 3-4 3 3 1 0 2 4-7 3 3 1 0 2 2-9 3 2 0 2 0 1-1 2 3 0 2 1 3-4 2 3 0 2 1 2-3 2 3 0 2 1 0-1 2 3 0 2 1 0-1 2 3 0 2 1 0-1 2 3 0 2 1 1-4 2 2 0 1 1 0-3 1 3 0 0 3 2-6 0

Pelatih: D Hecking (4-4-2)

Pelatih: P Guardiola (4-3-3) Alaba

Costa

Bendtner

Bernat

LIGA ITALIA No. Klub 1 Barcelona 2 Real Madrid 3 Villarreal 4 Celta de Vigo 5 Atlético Madrid 6 Eibar 7 Valencia 8 Espanyol 9 Deportivo 10 Sporting 11 Real Betis 12 Rayo Vallecano 13 Athletic Club 14 Getafe 15 Granada 16 Las Palmas 17 Real Sociedad 18 Málaga 19 Levante 20 Sevilla

Neuer

M M S K SG Nilai 4 4 0 0 8-2 12 4 3 1 0 12-0 10 4 3 1 0 10-4 10 4 3 1 0 10-5 10 4 3 0 1 7-2 9 4 2 1 1 5-3 7 4 1 3 0 2-1 6 4 2 0 2 5-11 6 4 1 2 1 6-5 5 4 1 2 1 3-3 5 4 1 2 1 2-6 5 4 1 1 2 2-6 4 4 1 0 3 4-7 3 4 1 0 3 3-6 3 4 1 0 3 4-8 3 4 0 2 2 3-5 2 4 0 2 2 2-4 2 4 0 2 2 0-2 2 4 0 2 2 3-7 2 4 0 2 2 2-6 2

LIGA JERMAN No. Klub M M S K SG Nilai 1 Dortmund 5 5 0 0 18-3 15 2 Bayern München 5 5 0 0 15-2 15 3 Wolfsburg 5 3 2 0 8-2 11 4 Schalke 04 5 3 1 1 7-5 10 5 Köln 5 3 1 1 9-9 10 6 Ingolstadt 5 3 1 1 3-4 10 7 Mainz 05 5 3 0 2 9-5 9 8 Eintracht 5 2 2 1 12-6 8 9 Werder Bremen 5 2 1 2 6-7 7 10 Hamburger SV 5 2 1 2 7-9 7 11 Hertha BSC 5 2 1 2 5-7 7 12 Darmstadt 98 5 1 3 1 4-6 6 13 Bayer Leverkusen 5 2 0 3 3-8 6 14 Augsburg 5 1 1 3 4-5 4 15 Hoffenheim 5 0 1 4 4-10 1 16 Hannover 96 5 0 1 4 4-12 1 17 Stuttgart 5 0 0 5 5-13 0 18 M'gladbach 5 0 0 5 2-12 0

TOP SKOR SEMENTARA Liga Inggris B. Gomis R. Mahrez Liga Spanyol Cristiano Ronaldo Nolito Liga Italia Eder Higuain Liga Jerman T. Müller P. Aubameyang

Klub Swansea 5 Leicester 5 Klub Real Madrid 5 Celta de Vigo 4 Klub Sampdoria 5 Napoli 4 Klub München 6 Dortmund 6

Gol

Dante

Draxler

Benaglio Guilavogui

Boateng

Kruse

Coman Rafinha

Naldo

Kimmich

Vidal

Traesch

Schuerrle

Rode

Schaefer

AMBISI KEMENANGAN BAYERN Munchen akan berusaha meraih hasil sempurna mereka di musim ini saat mereka menjamu Wolfsburg di Allianz Arena, Rabu (23/9) dinihari Wib.

S

ukses meraih kemenangan 3-0 atas SV Darmstadt 98 menjadi modal penting untung mengalahkan Wolfsburg. Pelatih Bayern Munich P e p

Guardiola mengaku sangat terkesan dengan penampilan timnya saat menang 3-0 atas SV Darmstadt 98 dalam lanjutan Bundesliga Jerman. Darmstadt sebelum pertan­ dingan ini berstatus belum terkalahkan di ajang Bundesliga, namun Bayern mampu mendobrak pertahanan rumah dengan catatan tiga gol, yakni melalui aksi Ar-

turo Vidal, Kingsley Coman, dan Sebastian Rode. Di pertandingan berikutnya pada Rabu (23/9) dinihari Wib, The Bavarian akan menghadapi Wolfsburg, dan mereka pastinya ingin menjaga catatan seratus persen kemenangan. Meski belum bisa diperkuat Franck Ribery dan Holger Badstuber, penampilan terbaik Munchen akan kembali diperlihatkan di Allianz Arena. Meraih 3 poin saat menjamu Wolfsburg adalah harga mati bagi anak asuh Pep Guardiola, meski di­sadari pertandingan melawan wolfsburg akan sangat sulit, karena mereka juga meraih hasil positif pada per-

tandingan sebelumnya. Dari segi kebesaran nama dan kualitas pemain, Bayern Munchen jauh di atas Wolfsburg. Rekor lima pertemuan terakhir, dengan 16 gol ke gawang The Wolves menunjukkan superioritas Die Roten. Dendam disikat telak bisa membakar ambisi pasukan Pep Guardiola. Namun, kutukan bagi Pep yang belum pernah mencicipi gelar DFL Super Cup, mungkin saja menjadi angin bagi Wolfsburg. Tercatat kedua tim sudah bertemu sebanyak 39 kali dan Wolfsburg tercatat baru meraih empat kemenangan,

HEAD TO HEAD BAYERN MUNCHEN VS WOLFSBURG BAYERN MUNCHEN

Gol

Caligiuri

Goetze

WOLFSBURG

MAIN

5

MAIN

MENANG

3

1 MENANG

3

KALAH

1

IMBANG

Gol

KALAH

Gol

IMBANG GOL

1 11

8

GOL

lima kali imbang dan sisa­ nya selalu dimenangkan oleh Bayern Munchen. Wolfsburg telah kehilangan Kevin De Bruyne tapi meski demikian mereka mampu bereaksi dengan transfer Dante dan Julian Draxler. Mereka memiliki banyak kualitas di skuat dan saat ini menjadi modal besar untuk bisa bersaing di puncak klasemen Bundes Liga. Wolfsburg saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 11 poin, di bawah Bayern Munich (15 poin) dan Borussia Dortmund (12 poin). (net/Yadi Haryadi ”BC”)***


HALAMAN

10

SPORT

Serena Williams Belum Tergoyahkan Sebagai Petenis Peringkat 1 Dunia AS-Petenis putri andalan Negeri "Paman Sam", Serena Williams, belum tergoyahkan sebagai petenis tunggal putri peringkat satu dunia. Dari daftar peringkat petenis putri dunia yang dikeluarkan WTA Tour, di London, Senin (21/9) WIB, Serena dibuntuti petenis Rumania, Simona Halep. Berikut daftar peringkat tunggal 20 besar Tur WTA yang diumumkan Senin, (dalam kurung menunjukkan peringkat pekan sebelumnya).

1. (1) Serena Williams (AS) 11501 2. (2) Simona Halep (Romania) 6780 3. (3) Maria Sharapova (Rusia) 5795 4. (4) Petra Kvitova (Ceko) 5295 5. (5) Lucie Safarova(Ceko) 3525 6. (6) Caroline Wozniacki (Denmark) 3385 7. (8) Flavia Pennetta (Italia) 3317 8. (9) Garbine Muguruza Blanco (Spanyol) 3121 9. (11) Angelique Kerber(Jerman) 3075 10. (net/pur)

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

LAGA BALAS

DENDAM

DJANUR: SUDAH DISIAPKAN SAAT PERSIB JAMU PUSAMANIA BORNEO FC MENGHADAPI kembali Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu (26/9), Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku telah mengetahui apa yang perlu dipersiapkan untuk timnya.

S

etelah ditundukkan di Stadion Senggiri, Samarinda dengan kedudukan 3-2, skuad Maung Bandung wajib memenangkan laga minimal dengan skor 1-0. “Besok kami tahu apa yang harus kami lakukan di sini, kita punya persiapan tiga hari sebelum pertandingan di hari Sabtu,” tegas pelatih yang akrab disapa Djanur, ­ Senin (21/9). “Semua pemain tidak ada yang cedera,”

sambungnya. Menjamu PBFC, Djanur menegaskan, perlu mewaspadai motivasi lawan saat menghadapi skuad Maung Bandung. Namun

bagaimanapun, ia tetap tekankan kepada para pemainnya untuk memenangkan pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, nanti. “Nanti pokoknya harus menang kalau kita ingin lolos ke semifinal berapa pun itu. Tapi kita tahu siapa pun tim yang datang ke sini pasti mempunyai motivasi berlipat, melalukan pertahanan berlipat. Tetapi kita harus siap dengan strategi lawan,” tegasnya. (net/pur)

MATCH VS PERSIB

PBFC

SABTU, 26/9/2015

Spaso Masih Sedih Persib Dikalahkan Pusam Borneo FC

ILIJA SPASOJEVIC

BANDUNGStriker Persib Bandung, Ilija Spasojevic mengaku tak terlalu peduli soal namanya yang masuk ke dalam daftar top skor turnamen Piala Presiden 2015. Ia mengaku memilih untuk bisa meraih kemenangan saat ­menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di Samarinda, Minggu (20/9) lalu. “Saya sebenarnya tidak peduli masuk top skor atau tidak, saya masih merasa sedih tim kita kalah, kita coba fokus untuk ­menang. Setiap bertanding saya bertekad cetak gol, tapi yang

terpenting kita lolos,” kata pemain yang akrab disapa Spaso , kemarin (21/9). Mengenai wasit yang dianggap kurang seimbang dalam mengeluarkan kesempatan, Spaso enggan untuk mengomentari. Ia pun merasa beruntung karena masih ada satu pertandingan kandang untuk membalas kekalahan skuad Maung Bandung. “Sebagai pemain profesional, saya tidak bisa bicara soal wasit, seluruh Indonesia lihat pertandingan kemarin. Kita berjuang keras, kemarin seperti terlihat mustahil untuk menang. Tapi ‘Thanks God’ masih ada rematch di kandang sendiri, di depan bobotoh saya pikir tim kita bakalan beda kalau tampil didepan

bobotoh,” jelasnya. Pemain asal Montenegro itu menuturkan, tim ‘Pesut Etam’ bermain cukup bagus dan memiliki kualitas yang mumpuni. Selain itu, ia pun yakin bisa memenangkan laga di kandang sendiri. “Mereka tim bagus, banyak pemain berkualitas, banyak pemain pinjaman yang juga berkualitas, kita tahu itu. Perjalanan juga jauh, cuaca juga beda lapangan beda, jadi banyak hal yang berbeda dengan kita main di Bandung,” tuturnya. “Tetapi saya senang dengan rekan-rekan semua bermain all out, dua gol di tandang, saya pikir bisa menang di sini,” sambungnya. (net/pur)

MOTO GP

BULU TANGKIS

MISANO-Rider ­Movistar Yamaha Jorge Lorenzo harus memendam kecewa dalam balapan di Misano lalu. Balapan di Aragon pada akhir pekan menghadirkan kesempatan untuk mengukir kisah lebih baik untuknya. Dalam panasnya persaingan dengan Valentino Rossi, rekan setimnya sendiri sekaligus pemuncak klasemen sementara, Lorenzo mesti gigit jari dalam balapan di Misano lalu karena tidak bisa menambah angka. Kendatipun Rossi juga tidak berhasil naik podium pada balapan kandangnya saat itu, ia tetap berhasil menjauhkan jarak dari Lorenzo karena menyudahi balapan di posisi lima. Menjelang MotoGP Aragon, Lorenzo kini membuntuti Rossi dengan 23 poin. Membandingkan hasil ke-

YO G YA K A R TA Kiprah pebulutangkis muda Indonesia semakin menjanjikan di panggung bulutangkis internasional. Pada kejuaraan kelas U-19 bertajuk Jaya Raya Indonesia Junior Challenge 2015 yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, lima gelar berhasil disapu bersih oleh para pemain muda masa depan Indonesia. “Selamat atas keberhasilan pemain-pemain junior di turnamen Jaya Raya Indonesia Junior Challenge 2015 yang sukses menyapu kelima gelar juara. Semoga prestasi ini terus meningkat hingga mereka memasuki jenjang senior nantinya, terus berlatih, disiplin dan kerja keras!” ucap Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI memberikan selamat. Dua partai all

Di Aragon, Cuma pada 2010 Lorenzo tak Naik Podium dua pebalap di Aragon, ­Lorenzo setidaknya punya keunggulan atas Rossi sejak balapan itu dihelat pada 2010 lalu. Dalam lima musim penyelenggaraan MotoGP Aragon, Rossi cuma bisa sekali finis ketiga (2013), tiga kali ada di luar lima besar (6 pada 2010, 10 pada 2011, 8 pada 2012), dan bahkan gagal finis musim lalu. Sementara itu Lorenzo malah berhasil jadi pemenang musim lalu, dua kali menjadi runner-up (2012 dan 2013), sekali finis ketiga (2011), dan finis keempat pada 2010 yang juga merupakan capaian terburuknya di sana. Catatan itu setidaknya

Kecam Iwan Sukoco, Bobotoh Gelar Petisi BANDUNG-Tak puas hanya mengecam, kini muncul petisi meminta agar Iwan Sukoco tidak menjadi wasit lagi, dalam setiap pertandingan Persib di masa mendatang. Petisi ini diluncurkan melalui situs Change.org oleh Sanny Eka, Senin (21/9/). Dalam pernyataanya, Sanny Eka menulis: "Kami menyerukan dilakukannya penyelidikan pada kemampuan wasit asal Malang, Iwan Sukoco untuk menjadi wasit dalam pertandingan Persib. Setelah banyak keputusan buruk terhadap Persib, ketika Iwan Sukoco menjadi wasit, sudah waktunya kita melakukan penyelidikan atas kemampuannya menjadi wasit di pertandingan Persib. Sejumlah insiden melibatkan Sukoco memang terjadi di pertandingan Piala Presiden 2015 di Segiri. Perilaku yang tidak pantas juga diperlihatkan Sukoco pada sejumlah

IWAN SUKOCO keputusan buruk yang telah dilakukannya dalam beberapa pertandingan Indonesian Super League (ISL 2014). Pada pertandingan Pusamania BFC vs Persib, pemain Persib mendapat kartu kuning dalam satu kali insiden antara Vladimir Vujovic dengan Lopisic. Sementara itu, Ponaryo Astaman yang melakukan tiga kali pelanggaran yang layak diganjar peringatan akibat tekel kasarnya, namun faktanya tak memperoleh

TINJU

Indonesia Sapu Bersih Gelar di Jaya Raya JIC 2015

dapat membangkitkan keyakinan Lorenzo setelah di Misano lalu gagal menambah poin untuk kali pertama musim ini, menyisakan Valentino Rossi, Andrea Iannone, Bradley Smith, dan Danilo Petrucci sebagai rider yang masih rutin dapat poin di musim 2015. (net/ pur)

LORENZO

satu kartu kuning pun. Kepemimpinan wasit Iwan Sukoco begitu buruk, saat laga Persib yang bertandang melawan Pusamania BFC, Minggu (20/9). Sukoco membiarkan pemain Pusamania lolos setelah melakukan tekel pada Konate Makan pada menit ke 81 yang kejadiannya tepat ­berada didekatnya. Hands-ball Diego Mitchel yang menyentuhkan tangan saat terjatuh akibat tendangan menyusur tanah Tantan dianggap bukan penalti. Kami memaksa operator penyelenggara Turnamen Piala Presiden 2015, PT Mahaka Sport untuk melakukan penyelidikan terhadap keputusan Sukoco yang janggal. Terlebih, adanya penghentian pertandingan hampir satu menit sebelum laga usai, 91.23 di dalam waktu injury time 2 menit, cukup merugikan ­Persib yang sedang dalam posisi untuk melakukan penyerangan." (net/pur)

Indonesian final terjadi di nomor ganda campuran dan ganda putri. Pasangan unggulan kedua, Drajat Beno/Yulfira Barkah meraih gelar pertama untuk Merah-Putih setelah menuntaskan perlawanan Yahya Adi Kumara/Ramadhani Hastiyanti Putri, 2118, 21-14. PB Djarum menempatkan dua wakil ganda putri di final lewat pasangan Mychelle Crhystine Bandaso/Serena Kani dan Marsheilla Gischa Islami/Ramadhani Hastiyanti Putri. Pertarungan dua pa-

NET

sangan ini akhirnya dimenangkan oleh Mychelle/Serena dengan skor tipis, 23-21, 20-22, 21-18. Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska membuktikan keunggulannya atas andalan Thailand, Supanida Kathong dengan kemenangan 21-16, 19-21, 21-19. Panji Ahmad Maulana juga tak mau kalah dengan Gregoria yang merupakan sesama rekannya di Pelatnas Cipayung. Panji juga menyabet gelar juara dengan memupuskan satu-satunya harapan

Thailand yang tersisa di final, Kantawat ­Leelavechabutr, 21-17, 23-21. “Meskipun meraih kemenangan, namun penampilan saya tidak sebagus kemarin. Saya merasa sering kehilangan fokus dan banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di poin-poin akhir karena saya terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan ini,” tutur Panji kepada BadmintonIndonesia.org. “Di pertandingan final ini, saya banyak memberikan bola-bola pendek untuk melakukan serangan. Saya tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk menyerang, selain itu footwork lawan juga tidak terlalu bagus,” imbuh Panji yang tahun lalu menjadi runner up usai dikalahkan Firman Abdul Kholik. (net/pur)

Lemieux: Nyali Golovkin Mulai Menciut

NEW YORK-Genderang perang terus ditabuh jelang digelarnya tarung unifikasi antara David Lemieux dan Gennady “GGG” Golovkin. Perang urat syaraf pun mulai dilontarkan Lemieux yang mengatakan nyali Golovkin mulai menciut jelang duel pada 17 Oktober mendatang di Madison Square Garden, New York. Lemieux sebagai pemegang sabuk IBF kelas menengah memang bernafsu bisa mengalahkan Golovkin yang sekarang memegang sabuk IBO/WBA. Dan, dalam jumpa pers untuk mempromosikan pertarungan mereka dengan lantang Lemieux mengatakan sorotan mata Golovkin sudah turun. "Saya melihat beberapa hal yang saya suka dan saya akan menggunakannya dalam pertarungan. Mata itu tidak bisa bohong. Saya mencatat ada kelemahan dalam dirinya dan saya sekarang punya keuntungan sedikit dalam psikologis," papar Lemieux, kemarin (21/9). Pertarungan kedua petinju di kelas menengah ini menjadi salah satu yang terbesar di pengujung tahun. Golovkin selama ini dikenal sebagai petinju dengan gaya bertarung brutal. Ia akan merangsek lawannya sejak bel ronde pertama dibunyikan. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Mode memudar, hanya gaya yang tetap sama.” Coco Chanel

French Fashion Designer

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

“TOPI SAYA BUNDAR…”

JIKA ada pertanyaan apa nama tudung penutup kepala? Banyak orang tentu bakal cepat menyebutkan satu kata dengan empat huruf yakni topi. Gampang banget kan?

S

epintas memang begitu. Namun, urusannya bakal lain jika mesti menyebut jenis topi yang dipakai seseorang. Sebab, kenyataannya topi itu begitu banyak macamnya. Kalau tidak percaya coba pergi ke toko-toko yang menjual topi. Pasti bakal melihat ada begitu banyak jenis topi terpajang. Atau sekali-sekali sempatkan menonton acara tivi tentang fashion show di Eropa dan Amerika sana. Niscaya bakal melihat adanya beberapa macam topi yang menghiasi kepala para peragawati maupun peragawannya. Topi sendiri secara umum terbagi menjadi dua bagian utama yakni crown alias mahkota serta brim alias pinggiran topi. Nah,

crown maupun brim bermacammacam juga bentuknya, luas, hingga lengkung dan tekukannya. Biasanya di dunia mode, setiap topi lantas beroleh nama yang spesifik tergantung kombinasi crown serta brim yang membentuknya. Nah, kalau kamu ternyata malah menyebut semua topi itu sekadar topi saja, alamak, kurang gaul sepertinya. Ciri khas dari masing-masing topi pun akan turut dijelaskan sehingga mudah mengenali mereka masing-masing. Topi Bisbol (Baseball Cap) Ini topi paling populer yang saat ini biasa dipakai pria maupun wanita. Ciri khasnya memiliki mahkota berbelut membulat plus brim semacam setengah lingkaran yang lumayan lebar di bagian depan saja.

Cloche Ini merupakan topi kaum hawa dengan ciri khas crown yang bulat dengan brim kecil mengelilingi kepala. Kadang brim-nya ditekuk ke atas, kadang dibiarkan mengarah ke bawah. Kerap kali topi ini dihias dengan pita melingkar di crown atau sematan bentuk bunga. Fedora Ini topi dengan crown kira-kira setinggi sekitar 11 centimeter dengan bagian seperti dipencet, lalu brim-nya kira-kira selebar 6,3 centimeter. Lingkaran pita pada crown kerap ada di topi ini. Jika menonton film bertema dunia mafia di Amerika Serikat tahun 1920-an dan 1930-an, topi ini sering digambarkan dikenakan para tokohnya. Bucket Hat Topi lembut dengan crown berbentuk semacam tabung yang bagian atasnya rata, dengan brim melingkar dan terarah menurun. Sekarang kerap dijadikan satu dari topi tentara dan identik juga

sebagai topi lapangan dari anggota satuan marinir.

Newsboy Cap Topi dengan brim cuma di bagian depan, tapi memiliki crown cenderung gembung dan dijahit memusat dengan kuncian semacam kancing.Biasanya bagian muka crown dan brim bisa disatukan dengan kancing hingga membentuk semacam baret. Topi ini mendapatkan namanya dari para pengantar koran yang memakainya di Eropa dan Amerika Serikata seabad lalu. Topi Mao Topi mirip newsboy cap, tapi bagian atasnya rata. Terkenal karena penggunaanya selama seabad terakhir oleh militer di China. Mendapatkan nama mao karena kerap terlihat dipakai Mao Zedong, pendiri Republik Rakyat China. Bowler alias Derbi Topi pria yang menjadi tren pada akhir abad XIX. Topi ini me-

rupakan jenis topi kaku dari bahan laken. Bentuk crown-nya bulat, sedangkan brim-nya sempit dan ditekuk ke atas.

Boater Topi berbahan jerami kaku dengan brim (pinggiran) datar dan sama lebarnya. Crown alias mahkotanya berbentuk lonjong, diikat pita, pula mirip potongan tabung yang tidak terlalu tinggi.

gan, burglar beanie, cora cap, serta stocking cap. Cartwheel Hat Topi wanita dengan dengan crown bulat, sedangkan brim alias pinggirannya sangat lebar. Sampai sekarang terbilang sebagai topi perempuan yang tetap populer.

Top Hat alias Topper Topi kaku berbahan sutera dengan crown tinggi dan bulat, dililit pita dengan pinggiran sempit pada kedua sisinya ditekuk ke atas. Saat ini masih sering biasa dilihat sebagai topi khasnya para pesulap.

Baret Penutup kepala lembut tanpa pinggiran dengan mahkota membulat yang kadang dibuat menggembung. Cara memakainya adalah dipasang melekat di kepala dengan bantuan semacam keliman atau pengikat kepala. Kini kerap dipakai sebagai topi khas sejumlah satuan tentara.

Tuque Topi tanpa pinggiran terbuat dari rajutan kain atau buku binatang. Bentuk crown-nya bundar dan pipih, pula sangat pas dengan bentuk kepala pemakainya. Topi ini memiliki banyak nama alias dari mulai beanie, knit cap, tobog-

Ushanka Topi bulu ala Rusia, dengan crown menyerupai tabung kalau terpasang melekat di kepala, tidak memiliki brim, tapi memiliki sepasang sayap alias flap di kiri kana untuk menjaga kehangatan telinga. (Raka Pramudya/”BC”)***

CLOCHE BUCKET HAT TOPI BISBOL

TOP HAT ALIAS TOPPER

NEWSBOY CAP

FEDORA

BOATER

TUQUE

CARTWHEEL HAT

TOPI MAO

BARET

USHANKA

BOWLER ALIAS DERBI


SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Neglasari Terapkan Bantuan Dana Desa HALAMAN

12

NEGLASARI-Bergulirnya bantuan dana desa saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti membangun pagar tembok beton, membangun gapura kantor

desa, area permainan untuk peserta didik PAUD, serta dibuat BUMDes. Pemerintah Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, saat ini tengah membangun dan melakukan perbaikan berbagai fasilitas untuk memberikan pelayanan yang optimal

bagi masyarakat. seperti pemagaran dan dan pembuatan gapura kantor desa, serta pembuatan areal bermain anak didik PAUD, serta dibuatnya BUMDes, yang merupakan hasil musyawarah bersama. Seluruh kegiatan pembangunan

Dana Desa Harus Jadi Solusi

Mengatasi Kemiskinan dan Menekan Angka Pengangguran

tersebut dikerjakan pihak tim pelaksana kegiatan yang dibantu beberapa organisasai kemasyarakatan, sedangkan pihak pemerintahan desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. (pip)

Neglasari Bangun Jembatan Penghubung

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN JEMBATAN - Proyek pembangunan jembatan di Kampung Sirnagalih, Desa Neglasari, dalam tahap pengerjaan.

NEGLASARI-Pemerintah Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, memba­ngun jembatan penghubung yang merupakan akses peng­ hubung desa menuju desa lainnya yang dipakai warga sebagai sarana untuk me­ lakukan aktivitas perekono­ mian. Sebelumnya jembatan desa yang berada di Kam­ pung Dermaga serta jem­ batan di Kampung Neglasari ini ambruk setelah kontruksi jembatan dalam keadaan lapuk termakan usia. Jembatan dengan pan­ jang 12 meter, serta lebar 4 meter ini, dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cianjur, yang dikerjakan langsung oleh pihak ke tiga. Kepala Desa Neglasari, Onang Sobandi, saat ditanya menjelaskan, di Kampung Dermaga serta Sirnagalih sebenarnya ada dua jembatan yang ambruk, karena sudah lapuk dima­ kan usia juga telah lama tidak pernah mendapat per­ baikan. Karena keberadaan jembatan ini sangat vital, jembatan yang berlokasi di Kampung Sirnagalih saat ini sedang dibangun de­

Pemdes Kemang Ikuti Pembinaan APBDes

PENYALURAN dana desa ke berbagai pelosok seharusnya bisa menjadi solusi untuk mengatasi kemiskinan serta pengangguran akibat gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) karena lesunya perekonomian.

S

olusi kongkrit dalam mengatasi kemiskinan serta dampak PHK ada­ lah menggenjot pembangunan infrastruk­ tur desa sehingga tercipta banyak lapangan kerja baru. Dana desa yang sudah ada di daerah sekarang ini se­ harusnya segera dipergu­ nakan untuk membangun infrastruktur desa, setiap desa harus melaksanakan 3 sampai 4 proyek infrastruk­ tur dasar seperti jalan desa, irigasi, sanitasi, jalan usaha tani, serta pembangunan pendukung lainnya. Sampai dengan Septem­ ber ini dana desa yang telah tersalurkan dari pemerin­ tah pusat ke kabupaten/ kota mencapai Rp 16 triliun atau 80 persen dari alokasi APBN 2015 sebesar Rp 20,7 triliun. Meski belum meng­ alami percepatan karena terkendala berbagai fak­ tor, beberapa desa yang be­ rada di wilayah Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, Haurwangi, Sukaluyu, serta

beberapa desa di kecama­ tan lainnya sudah mulai melakukan pembangunan fasilitas pendukung untuk mendongkrak laju pereko­ nomian masyarakat desa. seperti perbaikan jalan, irigasi, serta pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namun, pembangu­ nan ini belum semuanya rampung karena dana desa yang sudah ada belum bisa di­ serap dengan optimal. Meski sudah bisa dicair­ kan, dana desa tahap kedua pada bulan September ini, namun hingga kini seba­ gian besar pemerintah desa belum menindak lanjuti. Menurut kabid pembenda­ haraan DPKAD, Enung Sri Hayati, mengatakan, dana desa tahap kedua bagi selu­ ruh desa sudah siap untuk dibagikan. Namun ironis­ nya belum ada satupun desa yang telah mencairkan dana tersebut ke DPKAD. “Uangnya kita sudah siap sekarang, tapi belum ada satupun desa yang sudah mencairkan. Saya

ngan kontruksi permanen yang dikerjakan langsung pihak rekanan, sedangkan pihak Pemerintahan Desa Neglasari hanya sebagai penerima manfaat. “Be­ sarnya anggaran pemba­ ngunan jembatan ini, pihak desa tidak mengetahuinya, namun kami selaku pemer­ intah desa beserta warga merasa berterimakasih karena pemerintah daerah mau merealisasikan per­ mohonan pembuatan jem­ batan,” ucapnya. Sementara itu, tokoh masyarakat desa setempat, H. Atub (50), menambah­ kan, dengan dibangun­ nya jembatan di Kampung Sirna­ galih, pihaknya mer­ asa bersyukur karena di­ harapkan akan mampu meningkatkan roda pere­ konomian warga, karena keberadaan jembatan ini sangat pen­ting bagi warga. “Alangkah lebih hebat lagi, jika jembatan yang ada di Kampung Dermaga yang masih ambruk sekalian dibangun pula. Selain demi kenyamanan, peran mau­ pun fungsi jembatan ini sangat penting diharapkan warga,” pungkasnya. (pip)

ILUSTRASI/NET

tidak tahu alasannya apa,” kata Enung saat ditemui di r­ uangannya beberapa ­waktu lalu. Pencairan dana desa tahap dua ini, sambung Enung, diberikan sebesar 20 persen dari total sisa yang belum terbayarkan. Sebab, dalam aturan sudah dijelaskan terkait teknis pembagian dana desa oleh kementrian desa. “Yang kita bayar itu 20 persen dulu, soalnya hal itu sudah diatur dalam aturan kemendes,” katanya. Dikatakan kepala sub bidang bina lembaga peme­ rintahan desa dan kelura­ han, Rella Nurella menga­ takan, saat ini baru hanya beberapa desa yang sudah menyelesaikan SPJ den­ gan baik seperti Desa Pa­ sir Kuda. Sementara untuk desa yang lain belum ada

satupun yang memberikan laporan. “Saya juga tidak tahu ya, kenapa mereka belum mem­ berikan laporan, padahal yang datang untuk berkonsultasi sudah ba­nyak,” kata Rella. Dari seluruh desa yang datang, sambung dia, ironis­ nya hanya desa yang datang dari daerah Cianjur selatan yang kooperatif dalam me­ lakukan konsultasi kepada BPMD. Sedangkan untuk sebagian besar desa lain­ nya, belum ada yang datang untuk melaporkan maupun berkonsultasi. Padahal, lanjut dia, se­ belum dana tersebut ada, sejumlah desa banyak yang mempertanyakan masalah anggaran ini. Namun sete­ lah ada, seluruh desa malah tidak ada yang datang me­ laporkan SPJ untuk men­ cairkan dana tersebut.

Diakui kepala Desa Pa­ nyusuhan, Kecamatan Su­ kaluyu, Tolib, menjelaskan, dalam hal ini pihak desa be­ lum dapat mengajukan per­ mohonan untuk pencairan DD tahap kedua karena terdapat beberapa kendala. Menurutnya, pengesahan permohonan harus men­ dapatkan persetujuan dan masih disesuaikan dengan tata kelola administrasi yang tersusun rapi dan tidak ganda. Selain itu, pencairan ta­ hap kedua pada bulan Setem­ ber ini diduga masih dalam tahap rangkaian penyusu­ nan dalam pengajuan. Selain harus lebih rinci dan lebih fokus pada rencana pemba­ ngunan, kesanggupan desa dalam program pembangu­ nan dalam prosesnya harus menunggu dari instansi atau dinas lain. (pls/mar)

KEMANG-Aparatur Desa Kemang, Kecamatan Bo­ jongpicung, Senin (21/9), mengikuti pembinaan dan pengawasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), yang ber­ tujuan untuk mengeta­ hui ketentuan pengelolan keuangan desa yang gen­ car dilakukan pemerintah kecamatan. Sejumlah aparatur Desa Kemang mengikuti pembi­ naan dan pengawasan veri­ fikasi Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB­ Des). Dengan didampingi beberapa staf pemerinta­ han Kecamatan Bojong­ picung sebagai pemberi materi, acara ini juga ber­ tujuan untuk melakukan evaluasi tentang penera­ pan berbagai dana bantuan yang dikucurkan pihak Pemkab Cianjur, Pemprov Jawa Barat dan bantuan pemerintahan pusat. Dikatakan PLT Ca­ mat Bojongpicung, Asep Irawan, menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk menertibkan ad­ ministrasi tentang keuan­ gan, baik cara membuat pengajuan bantuan, pen­ erapan anggaran, serta membuat laporan pertan­

gungjawaban. Pembinaan dan pengawasan APBDes terhadap aparatur desa di Kecamatan Bojongpicung dilaksanakan dengan cara berkesinambungan dan berkelanjutan, dengan mendatangi setiap pemer­ intahan desa yang ada di wilayah kecamatan. “Tujuan dilaksanakan­ nya kegiatan dan pembi­ naan ini, agar aparatur desa dapat memahami me­ kanisme dan tahapan pe­ nyusunan anggaran dalam menyusun APBDes serta menyamakan persepsi antara tim verifikasi ADD di desa, Kecamatan dan BPMPD, dalam penyusu­ nan laporan pertanggung jawaban,” ucapnya. Sementara itu, kepala Desa Kemang, Dadan R Subarna, menjelaskan, dengan dilaksanakan­ nya program pembinaan dan pengawasan APBDes, pihaknya merasa ber­ syukur, karena seluruh aparatur desa menjadi mengetahui dan memiliki pengetahuan, serta wa­ wasan dan pengalaman tentang berbagai materi pengelolaan administrasi bantuan keuangan desa, seperti halnya mengenai penerapan dan pelaporan dana APBDes. (pip)


SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Masyarakat Diimbau Sigap Hadapi Bencana HALAMAN

13

Yayan Ruhiat

CAMPAKA-Koramil 0812/Campaka, turut mengimbau kepada masyarakat. Bila terjadi bencana di wilayahnya ma­ sing-masing baik pada kemarau maupun musim penghujan, supaya melakukan beberapa hal sebagai antisipasi. Danramil Campaka, Kapten ARM

Yayan Ruhiat mengatakan, langkahlangkah untuk mengantisipasi bilamana ada bencana alam. Pertama setiap dalam rapat koordinasi (rakor), pihak­ nya selalu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada kemungkinan terjadinya bencana alam

di wilayahnya masing-masing baik pada saat musim kemarau maupun musim penghujan. Kedua lanjutnya, bilamana terjadi bencana alam, mengadakan koordinasi dengan muspika dan aparat terkait. Ketiganya memberikan bantuan

ILUSTRASI/NET

Banyak Faktor Mempengaruhi

Pernikahan Dini Rentan Perceraian

B

anyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya pernika­ han di usia relatif masih muda, salah sa­ tunya seperti akibat pergaulan bebas dan kemudahan dalam me­ ngakses berbagai informasi melalui jaringan internet menja­ di penyebab dominan terjadinya pernikahan di usia muda. “Kurangnya perhatian orang tua dan pemahaman agama di ke­

luarga pun ikut mempengaruhi. Sebab banyak pasangan yang menikah muda berasal dari ke­ luarga yang bermasalah,” ujar Kepala KUA Kecamatan Cam­ paka, Zaenal Azie kepada “BC” Senin (21/9). Dia menambahkan, rendah­ nya pendidikan orang tua juga berdampak terhadap pemaha­ man yang kurang bagi keluarga. “Untuk menekan terjadinya pernikahan di usia muda. Kita

MENIKAH di usia muda, tak sedikit yang berakhir dengan perceraian. Kendati masih banyak yang mampu mempertahankan mahligai rumah tangganya hingga akhir hayat. sudah sering mengadakan sosia­ lisasi kepada masyarakat tentang upaya membina keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah,”

Puluhan Warga Campakawarna Masih Tinggal di Rutilahu C A M PA K A M U LYA Sedikitnya terdapat 72 Kepala Keluarga (KK) di Desa Campakawarna, Ke­ camatan Campakamulya. Sampai saat ini mereka tinggal di rumah tidak la­ yak huni (rutilahu). Sekretaris Desa Cam­ pakawarna, Aang Saepul Anwar mengatakan, jum­ lah KK yang menempati rutilahu di desanya terse­ but dari tahun ke tahun­ nya tidak mengalami ­perubahan. “Buktinya sejak dilaku­ kan pendataan pada tahun 2011 hingga sekarang, ke72 KK itu masih tetap jum­ lahnya dan sampai saat ini mereka bertahan menem­ pati rutilahu,” katanya ke­ pada “BC” kemarin. Dari 72 KK yang ting­ gal di rutihalu, kata di­ rinya baru satu rumah saja yang sudah dilakukan perbaikan. Meskipun per­ baikannya tersebut bukan merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, te­ tapi berasal dari bantuan ­B AZNAS tahun 2014. “Tak perduli angga­ ranya besar atau kecil,

Buktinya sejak dilakukan pendataan pada tahun 2011 hingga sekarang, ke-72 KK itu masih ILUSTRASI/NET tetap jumlahnya dan kami akan terus berupaya sampai saat ini mereka ­untuk mengurangi jumlah bertahan menempati ruti­lahu yang ada di desa rutilahu.” kami,” tandasnya. (zen)

evakuasi dan pengamanannya bersama-sama. Keempat mencari tempat yang aman untuk pengungsian/tempat untuk mendirikan tenda. Kelimanya sambung Yayan, memberikan bantuan baik moril maupun materiil kepada para korban. (rus)

imbuhnya. Sebagai langkah antisipasi terjadinya pernikahan di usia muda kata Zaenal, sebelum me­

Zaenal Azie - Kepala KUA Kecamatan Campaka

laksanakan akad nikah, maka pihaknya mewajibkan selama satu minggu untuk terus me­ nerus mengikuti pembinaan. “Pokoknya sebelum akad nikah, kami wajibkan selama satu ming­ gu untuk mengikuti pembinaan,” tandasnya. Sementara itu Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Izin Suparman menegaskan, bila ada masyarakatnya yang akan meminta persayaratan untuk

menikah. Namun bila usianya ternyata masih belum memenuhi ketentuan maka akan ditolaknya. “Kalau bagi kita mudah saja, tinggal dilihat dari usianya. Apa­ kah sudah memenuhi persyara­ tan atau belum, bila ternyata memang masih belum memenuhi persyatan sesuai yang ditentu­ kan pemerintah ya kita tolak,” tegasnya kepada “BC” saat di­ hubungi dalam kesempatan ber­ beda. (zen)

Ternyata, Kuli Sadap Getah Pinus Menjanjikan Loh

SULITNYA men­ dapatkan lapangan kerja dalam situasi dan kondisi ekonomi yang tidak menentu saat ini, ternyata masih bisa disiasati se­perti dengan ikut mengambil getah pohon pinus (sadapan) di areal hutan milik Perum Perhutani.

Asper/KBKPH Su­ kanagara Selatan, Ejang Sukiman mengatakan, pekerjaan sadapan pohon pinus yang terdapat di ka­ wasan hutan Perhutani. Se­ betulnya dapat menyerap lapangan kerja cukup ba­ nyak dan hasilnyapun luma­ yan untuk memenuhi kebu­ tuhan sehari-hari. “Mungkin selama ini, sedikit orang yang tahu kalau pekerjaan sadapan itu bisa menyerap tenaga kerja yang banyak dan penghasi­ lannyapun cukup menjanji­ kan,” katanya kepada “BC” saat disambangi di BKPH Sukanagara selatan belum lama ini. Dia mengungkapkan, selama ini rata-rata keba­ nyakan tenaga kerja atau kuli sadap lebih banyak di­ dominasi orang luar (Jawa). Sementara penduduk seki­ tar masih sedikit yang ter­

ILUSTRASI/NET

tarik dengan pekerjaan tersebut. Ejang sendiri mengaku, tidak tahu persis apa alasan­ nya. Mungkin me­nurutnya, mereka tidak begitu ber­ minat atau tidak tertarik menjadi kuli sadap. Padahal bila dibandingkan de­ ngan penghasilannya (upah), relatif tidak begitu jauh ber­ beda bahkan bisa dikatakan ­lumayan besar. Untuk perbulan tutur­ nya, seorang kuli sadap bisa mendapatkan upah menca­

pai sekitar Rp 3 juta. “Hi­ tungannya itu kan perkilo untuk pendapatan 1 orang­ nya dan 1 orang rata-rata perhari harus dapat men­ yadap sekitar 500 pohon. Kalau rajin saya pikir mam­ pu,” ­tuturnya. Selama ini sambung­ nya, para kuli sadap getah dari luar Cianjur sampai bermukim di dekat lokasi sadapan bahkan ada se­ ­ bagian diantaranya yang disediakan tempat tinggal ­ (bedeng, red).

Ejang mengatakan, kalau pohon pinus sejak usia 11 tahun sudah bisa disadap. ­ Mencapai usia 40 tahun pun masih produktif untuk disa­ dap, sehingga pekerjaan ­sadap getah tersebut waktunya cukup lama bukan musiman. “Sebetulnya bagi pen­ duduk sekitar atau yang tinggal berdekatan de­ ngan kawasan hutan pinus, tidak perlu pusing mencari peker­ jaan. Apalagi sampai dikerja­ kan orang luar,” pungkasnya. (Rudi Rusmana/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Membalas akan membuatmu sejajar dengan musuhmu, tetapi mengampuninya akan menempatkanmu di atas musuhmu." Sri Sultan Hamengku Buwono VIII

Pahlawan Nasional Indonesia

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

Polantas Bagikan Bunga & Masker

NET

Aksi Simpati Sambut Ulang Tahun ke-60

SAMBUT Hari Ulang Tahun (HUT) ke 60 Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang jatuh pada tanggal 22 September 2015 nanti, Polsek Patumbak Sumatera Utara bagi-bagi sekuntum bunga mawar merah kepada pengendara motor. Sedangkan Polantas Polres Kota Lubuklinggau Bengkulu membagikan sejumlah bunga dan masker kepada pengendara yang melintas.

K

apolsek Patumbak, AKP Wilson Pasaribu, SIK melalui Wakapolsek AKP Robiantun mengatakan bunga yang diberikan sebagai lambang kasih sayang dan perhatian

makanya Polsek Patumbak memberikan bunga sekaligus sebagai simbol yang mewakili bahwa polisi pengayom masyarakat. “Harapan kita dengan pemberian bunga ini membuat masyarakat simpati dengan polisi,

apabila masyarakat sudah simpati maka masyarakat mau mematuhi peraturan lalu-lintas,” jelas ­Robiantun. Acara bagi-bagi bunga sudah kita mulai dari pukul 09.30 WIB tadi. Ada ratusan rangkai bunga mawar yang dibagikan personil Lantas Polsek Patumbak kepada para pengemudi mobil, angkot, sepeda motor dan juga tukang becak. Para pengemudi tampak senang dan sambil tersenyum mengucapkan terima kasih atas pembagian bunga tersebut. “Terima kasih ya Bu atas bunganya, selamat ulang tahun Polantas,” ujar pengemudi truk kepada personil Lantas. Joko (45) warga Jalan Perta-

hanan Patumbak yang menonton kegiatan Polsek Lantas Patumbak ketika bagi-bagi bunga menyatakan sempat terkejut melihat polisi Lantas ramai-ramai dipinggir jalan. “Saya kira tadi ada kecelakaan, rupanya bagi-bagi bunga. Saya senanglah ternyata masih ada juga perhatian polisi kepada masyarakat. Jadi bukan nilai bunganya bang, tapi keramahan polisi itu yang perlu,” ujarnya kepada kru media ini sembari tersenyum. Di tempat terpisah, Kasatlantas AKP Nova Tarihoran dengan memegang setangkai bunga membagi-bagikannya kepada pengendara yang melintas di simpang

lampu merah RCA, Jalan Yos Sudarso, Kota Lubuklinggau. “Kita bagikan 300 bunga kepada pengendara yang melintas. Dalam bunga itu menyimpan pesan yang mengimbau agar masyarakat terutama pengendara untuk tertib berlalu lintas,” katanya. Selain itu, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau dalam kesempatan itu juga membagi-bagikan 300 masker secara gratis kepada pengendara yang melintas. “Itu merupakan bentuk kepeduliaan polisi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan terutama dengan kondisi kemarau ditambah lagi kabut asap yang menyelimuti terakhir bela-

kangan ini,” ujarnya. Ia berharap, mudah-mudahan apa yang diberikan pihaknya, dapat bermanfaat. Terutama dalam hal ketertiban berlalu lintas, diharapkan kesadaran masyarakat menggunakan helm dan menggunakan jalur perlintasan sesuai aturan. Sementara itu, Ansory (35), salah seorang pengendara motor yang mendapatkan masker dan bunga dari anggota polisi mengaku senang. Bahkan ia mengaku baru pertama kali melihat Kasatlantas seorang perempuan turun di tengah-tengah anggotanya yang notabene sebagian besar laki-laki. (net/ree)

TNI-Polri Bantu Jamaah Haji Saat Prosesi Wukuf

DERAP TNI

Tentara Bangun Jamban Umum Dekat Markas

ILUSTRASI

BLORA-Personel Yonif 410/Alugoro Blora membangun puluhan jamban sederhana untuk warga masyarakat yang ada di sekitar Markas Yonif. Jamban tersebut dibangun di beberapa lokasi yang ada di RT 2 RW 2 Desa Seso Kecamatan Jepon Blora. Komandan Yonif 410/Alugoro Letkol Inf Denny Ma­ rantika mengatakan kalau pembuatan jamban dilakukan agar masyarakat terbiasa hidup sehat khususnya tidak buang air besar sembarang. Serta lingkungan bisa menjadi bersih dan sehat. Menurutnya, bantuan pembuatan jamban merupakan salah satu bentuk karya bhakti TNI yang direncanakan bisa membangun 1 juta jamban kepada masyarakat. Khusus di Blora sudah beberapa yang dibangun dan saat ini dikonsentrasikan pada desa yang berdekatan dengan Markas Yonif, serta perkampungan dimana warga yang belum banyak memiliki jamban. “Di sini sekitar empat tempat yang akan dibangun dengan jumlah 16 jamban,” ujanya. Jamban tersebut dibangun sesuai dengan standar yang ada dan bisa digunakan dengan baik dan nyaman oleh masyarakat. Selain itu masyarakat juga bisa tergugah bisa nantinya bisa membangun jamban sendiri di lingkungan rumah sehingga lebih mudah. Pasalnya jamban sangat penting bagi warga. “Harapannya bisa dirawat dengan baik dan warga terbiasa berprilaku hidup sehat, sehingga bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan,” tandasnya. (net/ree)

MAKKAH-Sebanyak 51 anggota TNI dan Polri yang menjadi bagian dari petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siap membantu jamaah saat wukuf. Jamaah haji yang kini sudah berada di Makkah, Arab Saudi, akan menjalani prosesi wukuf atau puncak haji pada Rabu (23/9). Kepala Bidang Perlindungan Jamaah dan Keamanan PPIH Arab Saudi Kolonel Tri Budi Utomo mengatakan, saat wukuf, 51 personil TNI dan Polri yang selama ini ditempatkan di bandara, Bir Ali, Masjid Nabawi Madinah, dan Masjidil Haram Makkah seluruhnya akan fokus di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) saat puncak haji. “Untuk personil TNI ada 29 orang dan Polri 22 orang,”

ILUSTRASI

kata Tri Budi di Makkah, Ahad (20/9). Dia melanjutkan, selama wukuf, personil TNI dan Polri akan membantu keperluan ibadah para jamaah. Petugas perlindungan jamaah juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian Arab Saudi apabila ada jamaah yang menjadi korban tindak kejahatan selama fase Armina. “Penanganannya akan mengikuti prosedur berjenjang yang sudah disusun bersama. Jamaah yang menjadi korban kejahatan diimbau agar segera melaporkan masalah yang menimpanya kepada petugas perlindungan jamaah di tingkat sektor, daker, dan kantor urusan haji. “Nanti petugas akan menindaklanjuti laporan jamaah tersebut,” kata Tri Budi. (net/ree)

TNI Padamkan Api Kebakaran Lahan SAMPIT-Anggota TNI Angkatan Darat berjibaku membantu memadamkan kebakaran lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bahkan hingga ke kecamatan-kecamatan di kawasan luar kota atau pelosok. “Kami membantu di lapangan bergabung dengan Satgas yang dibentuk Kodim 1015 Sampit dan ins­ tansi lainnya. Peralatan lengkap. Ada dua unit yang diperbantukan. Hari ini kami dengan Kodim ke daerah Cempaga untuk memadamkan di sana,” kata Komandan Kompi Senapan A Yonif 631/Antang, Kapten Inf Indo Wijaya. Untuk operasional di lapangan, personel dari Kompi Senapan A

ILUSTRASI

Yonif 631/Antang berkoordinasi dengan Kodim, Pemadam Kebakaran dan instansi lainnya. Gerakan dilakukan secara terpadu dan terkoordinir agar lebih efektif dan efisien. Wijaya mengakui, sulitnya me­ dan cukup menjadi kendala bagi petugas di lapangan. Lokasi kebakaran sebagian berada cukup jauh dari jalan sehingga sulit dijangkau. Selain itu, kemarau saat ini membuat sumber air banyak yang kering. “Sementara ini kami mampunya membantu pemadaman kebakaran di lokasi yang dekat jalan. Kami koordinasi dengan Kodim dan Damkar untuk titik air. Beberapa kali kejadian dekat perumahan dan SPBU,” tambahnya. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI KABUPATEN CIANJUR BULAN : SEPTEMBER 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 7 SEP 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 14 SEP 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

9.600

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 12.000 12.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.500

10.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

Menteri Susi Bantah Hambat Impor Garam JAKARTA-Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan tegas membantah jika dirinya menghambat impor garam untuk memenuhi kebutuhan industri. Susi mengatakan, kalangan industri tidak perlu khawatir, instansinya tidak akan melakukan larangan impor garam untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri.

"Jadi yang harus jelas supaya orang industri tidak pusing dan ketakutan, saya tidak bisa larang impor. Tidak punya hak untuk melarang impor. Intinya industri harus cukup kebutuhannya atas garam," kata Susi, di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (21/9). (net/nuk)

SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

Penukaran Mata Uang Meningkat Wisatawan Pilih Jual Dollar karena Nominalnya Bertambah Besar

10.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

35.000

30.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

22.000

20.500

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.000

13.000

Cabe Merah Kriting

kg

36.000

28.000

Cabe Merah Tanjung

kg

32.000

31.000

Cabe Rawit Daerah

kg

25.000

25.000

Cabe Rawit Merah

kg

60.000

40.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

14.000

14.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

3.000

4.000

Wortel

kg

12.000

10.000

Kol

kg

6.000

6.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 7.000 7.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

LINTAS PASAR

Perdagangan Komoditas Garam Dikuasai Kartel JAKARTA-Lintas perdagangan komoditas garam di Indonesia ternyata dikuasi para kartel garam. Hal ini sebagaimana diungkapkan Menteri Perdagangan Thomas Lembong yang mengakui adanya praktik bisnis yang tidak sehat dalam bisnis garam di Tanah Air. Menurut Thomas, praktik bisnis tidak sehat tersebut berupa permainan harga yang dilakukan oleh importir garam atau biasa disebut juga dengan kartel garam. "Benar, memang kelihatannya ada praktik tidak sehat ditambah sistem kuota yang tidak sehat," kata Thomas, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kamaritiman, Jakarta, Senin (21/9/2015). Thomas mengungkapkan, untuk memberantas praktik tersebut, instansinya akan membenahi tataniaga garam dari sistem kuota menjadi sistem tarif. Sehingga harga garam menjadi stabil dan tidak lagi dimainkan oleh kartel. "Jadi dari sisi Kementerian Perdagangan, kami berkomitmen untuk merombak tata niaga supaya industri garam tata niaganya sehat. Bebas dari praktek oligopoli yang menciptakan masalah," tuturnya.

Thomas Lembong Menteri Perdagangan

Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyatakan, aksi kartel garam tergolong sadis dan sudah bernegosiasi dengan pejabat terkait. kartel tersebut menyogok pejabat agar akisnya tak diusik. "Sistem kuota keuntungannya luar bisa besar yang dipakai untuk nyogok pejabat, pejabat nutup mata. Nah kalau diubah dengan sistem tarif tidak akan bisa lagi," pungkasnya. Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengendus praktik curang atau kartel pada bisnis garam. Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan ada tiga modus operandi dalam dugaan kartel garam. Pertama dugaan kartel garam impor, kedua kartel garam lokal dan ketiga kombinasi antara kartel impor dan lokal. "Kalau garam impor beli Rp 500 per kg dari luar terus jual di distributor Rp 1.500 harga yang disepakti kan kartel. Di lokal juga gitu," kata dia. Dia mengatakan, petambak tergantung de­ ngan jumlah pembeli yang sedikit. Para pembeli inilah yang menentukan harga dan disebut kartel. "Kombinasi kartel garam impor dan lokal, karena ada kewajiban pemerintah kalau impor sekian serap sekian. Mereka impor dulu pada harga Rp 500 dirembeskan konsumen sepakat pada harga tertentu itu sudah kartel, karena rembesan harga konsumen turun. Pada saat itu dia menyerap lokal pada harga rendah," jelasnya. (net/nuk)

TINGGINYA nilai mata uang dollar terhadap rupiah yang bertahan hingga beberapa bulan terakhir, selain berdampak negatif terhadap perekonomian juga membawa pengaruh positif terhadap transaksi yang dilakukan wisatawan asing di beberapa tempat jasa penukaran uang di wilayah Cianjur.

S

inyalmen positif tersebut terlihat dengan dominannya penukaran mata uang dollar ke uang rupiah. Berdasarkan pemantauan terakhir, jumlah transaksi penukaran dollar terhadap rupiah yang dilakukan wisatawan asing mengalami peningkatan hingga dua kali lipat per pekan. Seperti halnya diungkap­ kan, Sarah, pengelola jasa

penukaran uang Das Money Changer (DMC), yang berlokasi di Cipanas. Ia mengungkapkan, transaksi penjualan dollar per pekan oleh wisatawan berkisar antara lima hingga 10 transaksi per hari. Ditaksir mencapai hingga 500 ribu dollar per transaksi. Pada umumnya wisatawan yang menukarkan berasal dari negara Timur Tengah yang sedang berlibur di wilayah Pacet-Cipanas dan sekitarnya

Jumlah wisatawan Timur Tengah yang melakukan transaksi jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Tapi nominal transaksi penjualan dollar yang dilakukan cendrung bertambah.” Menurutnya, tingginya nilai dollar dimanfaatkan para wisatawan ini untuk menambah jumlah nominal penukaran. Karena nominal tunai mata uang rupiah yang ­diterima jauh lebih besar. “Jumlah wisatawan Timur Tengah yang melakukan transaksi jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Tapi nominal transaksi penjualan dollar yang dilakukan cenderung bertambah,” ungkapnya kepada “BC”, Senin (21/9). Dijelaskan Sarah, khusus transaksi penukaran mata

uang asing asal negara Asia selain Arab Saudi Real mengalami penurunan. Meskipun ada, namun jumlahnya tidaklah banyak. “Transaksi penukaran uang dollar oleh wisatawan asing sebagian besar terbantu oleh penyelenggara jasa wisata atau tour guide yang membawa wisatawan Timur Tengah yang banyak beroperasi di tempat wisata di Cianjur,” ujarnya. Terpisah, Staff VIT money changer Cianjur, Andri mengungkapkan, rata-rata wisatawan asing lebih banyak ber-

BERITACIANJUR/NET

transaksi menukarkan mata uang dollar ke dalam mata uang rupiah. Walaupun umumnya wisatawan asing tersebut berasal dari negara-negara asia. Tidak hanya itu, untuk transaksi penjualan mata uang asia selain dollar cenderung lebih banyak dilakukan oleh masyrakat Cianjur atau pekerja dari luar daerah. Umumnya mereka sempat berkunjung ke luar negeri atau sedang bekerja disana. Pendapatnya, masyarakat lokal yang aktif melakukan transaksi penjualan mata uang asing ke money changer lebih banyak menunggu momen saat kondisi rupiah melemah seperti halnya sekarang. “Transaksi umum jika ditotal seluruhnya dalam mata uang rupiah kisaran mencapai Rp 100 juta per hari,” ungkapnya. (mar)

Perdagangan Hewan Kurban

Makelar Ternak Kurban Dijalankan Turun Temurun SIAPA yang mengira, berprofesi sebagai makelar hewan kurban dilakukan oleh satu keluarga secara turun temurun. Benar atau tidak, nyatanya hal ini sudah dilakukan oleh sedikit masyarakat di Cianjur yang menyukai peruntungan dagang hewan ternak sebagai mata pencaharian keluarga. Dibesarkan dari keluarga pedagang ternak, Misbah (34), warga Cihampelas, Desa Sukakerta Kecamatan Cilaku, Cianjur. Selama delapan tahun ini tetap tekun berprofesi sebagai makelar hewan kurban tahunan. Tidak sendirian, ia dan rekan seprofesinya selama sebulan penuh menjelang tiba momen Idul Adha selalu antusias menantikan masa panen penjualan ternak Idul Adha yang setiap tahunnya berbeda. Dikatakan Misbah, baik penjualan ternak harian maupun musiman. Komoditas ternak yang dijual hanya dua jenis yaitu domba dan sapi. Yang berbeda menurutnya, khusus musim kurban, ternak yang dijual ditentukan kriteria umur sesuai syarat dan rukun kurban. Dijelaskannya, hewan ternak yang dijual di lapak kurban miliknya rata-rata adalah titipan yang diambil dari petani di kandang-kandang milik pribadi. Sentra penampungannya berada di Kampung Cineunjang, Desa Sadamaya, Kecamatan Wa-

BERITACIANJUR/NET

rung Kondang. “Hewan kurban jarak satu bulan sebelum Idul Adha dibawa ke lapak kurban. Jadi dua minggu setelahnya tinggal nunggu hasil penjualan. Biaya operasional perawatan ternak milik petani di lokasi lapak semuanya ditanggung oleh makelar,” ucapnya kepada “BC”, Minggu (20/9). Misbah mengungkapkan, resiko berdagang ternak kurban musim Idul Adha cukup tinggi. Selain soal keamanan lapak kurban harus terjaga, biaya operasional harian cenderung lumayan besar. Namun, karena profesi ini dilakukan sudah lama oleh keluarga secara turun temurun jadinya keuntungan berapa pun dari biaya yang

sudah dikeluarkan harus bisa dinikmati dan disyukuri. “Selama kurang lebih delapan tahun berjualan hewan kurban. Paling banyak yang dapat terjual dilapak kurban kisaran 30 sampai 50 ekor ternak per musim. Paling minimal hanya berjumlah sembilan ekor, seingat saya terjadi di tahun 2012 silam,” ungkapnya. Menurutnya, masa puncak penjualan ternak musiman di lapak kurban miliknya terjadi antara tahun 2009-2010 silam. Sedangkan sejak tahun 2013 hingga sekarang, kondisi penjualan ternak kurban cenderung terus merosot. Dugaanya, perkembangan ekonomi dan masa panen para petani

mempengaruhi daya beli para konsumen. Misbah berpendapat, harga daging ternak di pasaran sekarang lebih mahal. Begitu juga dengan ternak hidup harganya di musim kurban cenderung tinggi. Berdasarkan temuannya, konsumen yang datang ke lapak kurban saat ini selalu ada. Tetapi dari mereka lebih banyak mampir untuk membandingkan harga dan melihat kondisi ternak. “Alhamdulliah dari titipan hewan kurban milik petani kepada makelar selalu ada lebihnya setelah terjual. Keuntungan ini bisa menutupi operasional biaya harian, perawatan pakan, pegawai dan kontrakan lapak

yang digunakan selama satu bulan penuh,” ujarnya. Dituturkan Misbah, peminat hewan kurban di ­ tiap lapak tidak menjadi keharusan konsumen berasal dari lokasi tersebut. Seringkali konsumen yang datang dilapak kurban, selain mereka adalah pelanggan yang sudah dikenal maupun pendatang baru. Umumnya berasal dari wilayah yang berbedabeda bergantung kecocokan dengan pedagang. “Khusus pembeli hewan kurban yang dikelola lapak perorangan, konsumen beragam yang datang, ada dari wilayah Cianjur Timur, Utara, Selatan, Sukabumi dan Jakarta. Sedangkan untuk ternaknya disuplai dari kandang ternak wilayah Warungkondang, Cikalong kulon dan Cianjur Selatan,” tuturnya. Dirinya menjelaskan, keuntungan penjualan hewan kurban musim Idul Adha. Jika dilihat omset perban­ dingannya dengan hari-hari biasa jauh lebih besar. Skala penjualan jumlah ternak dan omset kisarannya sepuluh kali lipat dibandingkan di luar musim kurban. “Keuntungan besar ­hasil penjualan kurban oleh makelar. Selain dipakai untuk biaya sehari-hari, sebagian besar diputar sebagai modal membeli ternak yang dijual kembali kepada petani. Asalkan bisa menguntungkan dan bukan digunakan sebagai modal untuk kawin lagi,” pungkasnya. (Mochammad Arlan Akbar/”BC”)


SELASA, 22 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

16

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Hugh Jackman

PERJALANAN adalah kekuatan, kekuatan untuk berani memulai dan keluar dari zona nyaman kita.

Pesona Bagi Mereka yang “Bernyali” Besar

"Daya tarik Jembatan Citarum rupanya tidak hanya itu saja. Saat ini, Jembatan Citarum menjadi salah satu tujuan wisata, terutama bagi mereka yang punya “nyali” besar."

BAGI Anda yang sering bepergian ke Bandung atau sebaliknya, tentu mengenal jembatan yang satu ini. Ya, jembatan yang menjadi pembatasan dua kabupaten, yakni Cianjur dan Bandung Barat, dikenal dengan nama Jembatan Citarum.

M

udah ditebak, pemberian nama jembatan ini, tak lepas dari aliran air di bawah jembatan adalah Sungai Citarum. Pemandangan di sekitar Jembatan Citarum sangat membuat mata betah untuk berlamalama. Eloknya alam perbukitan yang dipisahkan oleh aliran air sungai, ditambah dengan aktivitas warga sekitar yang mencari ikan menggunakan sampan atau pun rakit, mampu “menyihir” para pelancong. Tak heran jika lokasi ini tidak pernah sepi dari aktivitas lalu lintas kendaraan atau bisa dikatakan sebagai jalur aktif. Kepadatan arus lalu lintas meningkat jika hari libur atau musim mudik Lebaran. Ketenaran jembatan ini, tepatnya Desa/Kecamatan Haurwangi, juga dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menjajakan es cincau. Jika pernah melintasi kawasan ini,

tentu hapal betul. Bisa dilihat dari kanan kiri jalan dipenuhi deretan pedagang es cincau. Seolah ingin menarik pe­ langgannya untuk bisa menikmati segelas cincau, para pedagang di kawasan ini melengkapinya dengan memasang tenda. Bahkan, saat ini, tidak hanya cincau, pedagang seperti baso dan jajanan lainnya turut mewarnai jalur perbatasan Cianjur-Bandung Barat ini. Bahkan, es cincau dekat Jembatan Citarum ini sering dijadikan tujuan wisata kuliner yang wajib dikunjungi. Daya tarik Jembatan Citarum rupanya tidak hanya itu saja. Saat ini, Jembatan Citarum yang ada di Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat atau dikenal sebagai jembatan lama Citarum menjadi salah satu tujuan wisata, terutama bagi mereka yang punya “nyali” besar. Ya, jembatan ini dijadikan ajang uji nyali oleh para anggota komunitas cora jumping. Mereka biasa menggunakan salah satu bagian jembatan untuk meloncat dari ketinggian sebagai latihan. Namun terkadang, mereka juga memperbolehkan bagi pengunjung atau wisatawan yang berniat mencoba merasakan sensasi loncat dari jembatan. Tak ayal, aktivitas ini langsung booming di kalangan anak-anak muda. Sehingga tak heran, saat ini, aktivitas tersebut bisa lebih sering terlihat. Bagi pengunjung belum punya keberanian mencoba, sekedar menikmati dan mengabadikan momen orang-orang yang loncat dari ketinggian juga bisa jadi pilihan. (Susi Susilawati/“BC”)***

BERITA CIANJUR / DOK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.