Berita Cianjur-Bencana di Tanah Legenda

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 271 THN II

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Bencana Garut dan Sumedang Warning Buat Cianjur

DOK. BERITACIANJUR

CIANJUR-Jawa Barat menangis, setelah puluhan orang dinyatakan tewas dan belasan lainnya hilang dalam peristiwa banjir bandang di Kabupaten Garut dan Sumedang, Selasa (20/9) malam. Kejadian yang menghentak semua warga daerah itu, jadi warning bagi Kabupaten Cianjur, menghadapi musim penghujan tahun ini. Hujan dengan Intensitas tinggi, mengancam penduduk

Cianjur di sejumlah daerah rawan bencana. Sepatutnya, Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah harus siaga satu menghadapi kemungkinan bencana serupa. Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menempatkan Cianjur di posisi teratas sebagai daerah rawan bencana dengan skor 250. Nilai ini menunjukkan, Cianjur masuk

Saya menghimbau, semua warga saat ini harus lebih meningkatkan kewaspadaanya, karena kemungkinan bencana yang diakibatkan hujan dan angin, bisa terjadi kapan saja ...” dalam kategori kelas resiko tinggi bencana, dibandingkan 496 kota/kabupaten lainnya

se-Indonesia. Berdasarkan data terhimpun, sebanyak 15 dari 32

kecamatan dinyatakan rawan bencana yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur. Sejumlah 15 titik wilayah yang rawan bencana, terbagi atas tiga kategori di antaranya daerah rawan longsor terdapat di sembilan kecamatan, rawan gunung berapi di tiga kecamatan dan rawan tsunami di 3 kecamatan. KE HALAMAN A7

Bencana di Tanah Legenda Garut Berduka, 20 Orang Tewas, Belasan Hilang

SIAPAPUN tidak menyangka jika hujan deras beberapa jam yang terjadi diwilayah Kabupaten Garut sejak Selasa (20/9) sore ternyata berbuah petaka.

B

etapa tidak tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan meluapnya aliran sungai Cimanuk yang membentang di sejumlah wilayah di Garut.

BERIKUT INI DAFTAR NAMA KORBAN MENINGGAL DAN HILANG

1. Nawawi (55) – Asrama Lap. Paris 2. Irsyad Dwi Maulana (8) – Asrama Lap. Paris 3. Rejal (8 bulan) 4. Oom (70) 5. Solihin (4) – Kp. Bojong Sidika, Ds. Haur Panggung, Kec. Tarogong Kidul 6. Jana (35) – Bojong Larang 7. Aceng Daryana (35) – Kel. Jayaraga, Kec. Tarogong Kidul 8. Deni (23) – Kec. Bayongbong 9. X (5)

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN A7

PB PON Cabut Jabatan Maria Selena sebagai Jubir PON XIX

Warga Karangnunggal Tuding Pelayanan Desa Buruk

Astaga, Sidang Kasus Narkoba di Cianjur Meroket!

AKIBAT dianggap kurang memiliki peran, jabatan mantan Puteri Indonesia, Maria Selena sebagai Juru Bicara PON XIX/2016 dicopot oleh Panitia Besar (PB) PON XIX/2016. Jabatan tersebut kini digantikan Perry Soeparman.

CIBEBER-Warga Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, mendesak Kepala Desa segera membenahi kinerja pemerintahan yang selama ini dianggap buruk masyarakat. Warga menuding, Desa tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai pelayan masyarakat dan terkesan

CIANJUR–Sebanyak 300 persidangan yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, kurun waktu satu tahun, 40 persennya kasus penyalahgunaan obat terlarang dan Narkoba. Sisanya, persidangan dengan kasus pencurian, penganiayaaan, ilegal loging dan kekerasan terhadap anak.

KE HALAMAN A7

PEROLEHAN MEDALI PONSENIN, XIX19 SEPTEMBER JAWA2016 BARAT | 21.00 WIB KONTINGEN

1 Jawa Barat

84 47 58 189

2 Jawa Timur

49 49 43 141

3 DKI Jakarta

44 47 55 146

4 Jawa Tengah 10 14 27

51

5 Sumut

8 10 14 32

6 Papua

8 5 12 25

Kang BeCe

tertutup dalam pengelolaan anggaran. Ketua MUI Desa Karangnunggal, H Hasbullloh, mengakui jika banyak warga yang mengeluhkan kinerja perangkat desa dalam melaksanakan ­tugasnya.

Isu Raisa Putus Gegerkan Dunia Maya JAGAT dunia maya dibuat geger menyusul kabar kandasnya hubungan pelantun lagu melow, Raisa dan Keenan Pearce. Nama kedua pasangan sejoli itu mendadak jadi topik hangat di jejaring soscial dan tak luput dari bahasan para netizen.

KARIKATUR: BERITA CIANJUR/NANDANG S

KE HALAMAN A7

Meski belum ada kepastian tentang soal ini, netizen yakin jika Raisa benar-benar telah putus. KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

Humas PN Cianjur, Nursari Baktiana, mengkonfirmasikan, hingga bulan ini, baru tercatat sebanyak 260 persidangan yang dilaksanakan PN Cianjur. Biasanya, dalam satu tahun jumlahnya tidak lebih dari 300 persidangan. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Dihadapan Tuhan kita semua setara dan sama, yang membedakan itu akhlak kita.” Albert Einstein Ilmuan

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Jangkrik Boss!

HARI-hari ini legenda trio komedian Dono, Kasino, dan Indro (DKI) bangkit lagi. Film Warkop DKI Reborn, Jangkrik Boss!Part 1 yang disutradarai Anggy Umbara dibintangi Abimana Aryastya (Dono), Vino G Bastian (Kasino), dan Tora Sudiro (Indro), menularkan demam baru. Baru tayang tiga hari sejak Kamis, 8 September 2016, sudah menyedot 1 juta penonton. Hari kelima sudah mencapai 2 juta penonton. Rekor baru perfilman nasional. Luar biasa! Dasar “jangkrik boss”! “Jangkrik boss!” menjadi ungkapan paling populer sejak muncul di film Chips Warkop DKI tahun 1982. Istilah “jangkrik” sehari-hari mungkin suatu umpatan. Namun, dalam film Warkop DKI, ungkapan “jangkrik boss” bukan sebatas umpatan, melainkan sebuah sinyal praktik suap-menyuap, kolusi, atau pemerasan. Ketika Kasino bilang “jangkrik boss!”, si bos langsung mengeluarkan “uang tutup mulut” agar aibnya yang tertangkap basah dengan perempuan tidak dibongkar. Ungkapan “jangkrik boss” sejatinya sindiran tentang “budaya” korupsi, kolusi, perbuatan tidak terpuji. “Jangkrik boss” semacam satir, gaya kritik khas Warkop DKI. Maka, Warkop DKI Reborn yang menghidupkan kembali ungkapan 34 tahun silam itu terasa amat pas saat ini. Film ini hadir kembali ketika budaya korup masih menjadi pemandangan sehari-hari di negeri ini. Ternyata, Indonesia belum berubah juga. Padahal, korupsi menjadi salah satu faktor yang menumbangkan rezim Orde Baru tahun 1998. Pada zaman Orde Baru, kritik Warkop DKI dipandang kelucuan semata. Rezim tidak terusik karena barangkali itu hanyalah dialog da n adegan dalam film. Padahal, sejatinya Warkop DKI sedang memarodikan kehidupan nyata. Bukankah, kata Graeme Turner (Film as Social Practice, 1988), film sebagai praktik kehidupan sosial. Film merupakan potret realita masyarakat. Jadi, Warkop DKI Reborn dapat dibaca bukan semata membangkitkan kembali gairah film nasional an sich, tetapi bisa jadi-sadar atau tidak- muncul sebagai reaksi terhadap realita sosial. Boleh jadi, gagasan film ini juga muncul di tengah kesumpekan kondisi sosial, politik, hukum, ekonomi saat ini. Pertama, keseriusan memberantas korupsi masih diragukan. Contoh teraktual adalah hukuman koruptor yang makin ringan. Tahun 2013, hukuman penggarong uang rakyat rata-rata 2 tahun 11 bulan, tetapi tahun 2016 hukumannya turun rata-rata 2 tahun 1 bulan. Kedua, revolusi mental belum menunjukkan hasil signifikan. Korupsi belum dilihat sebagai perendahan martabat manusia, dosa, moral hina, perbuatan tercela, dan merusak kehidupan. Korupsi justru jadi titian bagi mereka yang haus kuasa dan harta. Saat peringatan proklamasi Agustus lalu, ada pertanyaan menggelitik: apakah koruptor itu berarti tidak mencintai Tanah Air? Mereka pasti marah jika dituding tidak mencintai Tanah Air. Jika mengaku cinta Tanah Air, tetapi merampok uang ne- gara juga, bagaimana logikanya? Sederhana saja sih, mencintai Tanah Air itu berarti tidak korupsi, tidak kolusi, tidak nepotis- me, tidak cacat moral, tidak terjerat narkoba, menolak pemim- pin bermasalah, apalagi sampai bersumpah untuk negara lain.***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Memelihara Nyala Api Ibadah Kurban INILAH narasi dramatik tentang kepatuhan seorang Nabi kepada Tuhannya, kurban dan pengorbanan Ibrahim sebagaimana setiap tahunnya diaktualisasikan umat Islam diseantero dunia dalam praktik ibadah kurban, praktik ibadah yang sarat dengan semangat dan pesan universal kemanusiaan. Oleh :

Saeful Millah Ketua ICMI Orda Cianjur Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

D

alam karya sufi diceritakan, setelah Nabi Ibrahim bermimpi bahwa ia harus menyembelih anak satu-satunya, Ismail, dan setelah diyakini kalau mimpinya itu adalah perintah Allah, maka Ibrahim pun menyampaikan pesan yang diperolehnya itu kepada anaknya sekaligus meminta pendapatnya. Ayah, lakukanlah apa yang diperintahkan-Nya, jawab Ismail pasrah. Lebih jauh Ismail mengatakan, kalau ayah mau menyembelihku, maka kuatkanlah ikatan itu supaya darhaku nanti tidak muncrat sehingga bisa mengurangi pahalaku. Tetapi ayah, aku pun tidak menjamin bahwa aku tidak akan merasa gelisah bila dilaksanakan. Oleh karenanya, tajamkan pisau itu supaya dapat memotong aku sekaligus. Dan bila ayah sudah merebahkan aku untuk disembelih, telungkupkanlah aku. Aku khawatir, bila ayah melihat wajahku akan menjadi lemah sehingga akan menghalangi maksud ayah menjalankan perintah Allah. Bahkan jika perlu, bawalah kelak bajuku yang berlumur darah itu kepada ibu (Siti Hajar) barangkali bisa menjadi hiburan. Anakku, kata Ibrahim merespon kepasrahan total anaknya. Sikapmu itu sungguh merupakan bantuan besar untuk menjalankan perintah Allah. Maka diikatkan kuat-kuat tangan Ismail itu, lalu Ismail pun dibaringkan untuk disembelih. Namun Mahabesar Allah, ketika keduanya telah benar-benar dalam keadaan pasrah dan

berserah diri secara total, ketika itu pula Tuhan memanggil Ibrahim : Wahai Ibrahim !, engkau telah melaksanakan mimpi itu, dan (dengan kekuasaan-Nya), anak bernama Nabi Ismail itu kemudian ditebus-Nya dengan seekor domba sebagai balasan atas ketaatan Ibrahim. Demikian kisah dramatik mengenai proses penyembelihan dan penebusan yang secara singkat diceriterakan Tuhan dalam Alqur’an surah Ash-shaffat mulai dari ayat 100 sampai 109. Terkandung makana penting di balik kisah itu adalah, bahwa kurban itu adalah manifestasi dari ketauhidan seseorang yang diwuujudkan dalam bentuk pengakuan tulus bahwa tidak ada ilah selain Allah yang Mahaagung, Allah yang merupakan satu-satunya sumber kehidupan, satu-satunya sumber moralitas, bahkan satu-satunya sumber eksistensi itu sendiri. Tidak sampai di situ, ibadah kurban juga merupakan simbol penyerahan diri secara total seorang hamba kepada Tuhannya. Tidak ada alasan bagi seorang manusia untuk tidak tunduk dan patuh terhadap apa saja yang diperintahkan-Nya, mengorbankan anaknya sekalipun. Itulah modal aqidah yang kemudian mengkristal dalam keteguhan sikap Nabi Ibrahim sebagaimana diabadikan Tuhan dalam Alaquran Surah Al-An’am Ayat 162: ”sesungguhnya shalatku, perjuanganku, hidup dan matiku dipersembahkan hanya kepada Allah Tuhan semesta alam”. Terkandung makna penting lain yang ada di balik ritual

ibadah kurban sebagaimana dipraktikan Nabi Ibrahim itu adalah perintah kepada manusia beriman untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagai manifestasi dari komitmen tauhid dan ketakwaanya. Peristiwa penebusan Ismail dengan seekor domba dalam prosesi kurban, adalah simbol yang mesti dibaca bahwa Tuhan itu sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal sekligus menolak keras segala bentuk tindakan kekerasan yang melanggar hak asasi manusia. Jangan lupa, hewan dalam ibadah kurban itu juga hanyalah simbol duniawi. Makna simbolik - metaforis dibalik itu adalah perintah tegas Tuhan kepada manusia beriman untuk membuang-jauh-jauh sifat-sifat kebinatangan syang sering mewujud dalam sikap egois, narsis, termasuk sikap serakah atau rakus demi kecintaannya kepada Tuhan. Masih dalam konteks kemanusiaan, kurban juga mesti kita baca sebagai fenomena ibadah sekaligus fenomena sejarah yang meniscayakan arti pentingnya kepedulian sosial sekaligus menolak keras segala bentuk dan praktik ketidakadilan. “Lalu makanlah dari sebagian dagingnya, dan beri makanlah (dari sebagian yang lainnya) orang fakir yang sengsara”, tegas Allah dalam Alqur’an Surah Al-Hajj ayat 28. Maka, tidak keliru kalau Imam al-Gozali menegaskan bahwa makna luhur ibadah kurban itu adalah terdistribusikannya nilai-nilai kemanusiaan.

Jika di tulis, masih banyak pesan penting lain yang mesti dibaca dari ritual ibadah kurban sebagaimana dipraktikan Nabi Ibrahim itu. Namun, dengan itu saja cukup untuk mengeaskan bahwa terkandung makna di balik praktik ibadah kurban itu adalah panggilan bagi setiap orang beriman untuk mewujudkan apa yang disebut dengan praktik keberagamaan transformatif, praktik keberagamaan yang senantiasa menempatkan aspek ilahiah dengan aspek kemanusiaan sebagai bagian tak terpisahkan dalam menjalankan keberagamaanya. Singkatnya, jika melalui Idul Fitri, Islam mengajarkan kepada kita tentang bagaimana manusia berinsaf diri akan takdir penciptaannya sebagai manusia yang fitrah, maka Idul Adha menjadi sebuah peristiwa yang mengajak manusia untuk berinsaf diri sebagai makhluk sosial dan bertanggung jawab terhadap realitas kemanusiaan yang ada disekelilingnya. Di situlah pula relavansinya bagi kita umat Islam untuk bisa memelihara semangat kemanusiaan Ibadah Kurban itu. Lebihlebih, banyak dari persoalan kemanusiaan yang ada di negeri kita saat ini, sebut seperti masalah kemiskinan, pengangguran, kebodohan, ketidakadilan sampai kepada maraknya tindak kekerasan yang belakangan sudah hadir menjadi hantu kemanusiaan yang begitu menakutkan itu, sesungguhnya merupakan persoalan kita, persoalan umat Islam. Wallahua’lam ­bis­hsawab. (***)

Selera Humor Tentang Gajah Siang itu Mukidi duduk di paling depan, karena salah satu bangku teman yang ada di depan tidak masuk. Pelajaran hari itu adalah pelajaran Bahasa Indonesia. Dan kebetulan ini adalah mata pelajaran yang paling disukai oleh Mukidi. Nah dikesempatan tersebut, Ibu Guru membuat tebak-tebakan tentang nama hewan. Berikut dialog lucu mereka: Ibu Guru: Hayoo Anak-anak, apa nama binatang yang dimulai dengan huruf G? Siapa yang bisa jawab? Mukidi berdiri dan menjawab: Gajah, Bu Guru! Ibu Guru: Bagus, Pintarr kamu Mukidi. Pertanyaan berikutnya, Apa nama binatang yang dimulai dengan huruf D? Semua murid diam, tapi Mukidi kembali berdiri: ‘Dua gajah, Bu Guru...’ Errrr.....semua murid tertawa terbahakbahak. Ibu Guru: ‘Mukidi, kamu berdiri di pojok sana! Ayo anak-anak kita lanjutkan. Pertanyaan berikut, binatang apa yang dimulai dengan huruf M? Semua murid masih terdiam. Tapi lagi-lagi Mukidi menjawab dengan

tenang, ‘Mungkin Gajah...’ Ibu Guru: ‘Mukidi, kamu keluar dan berdiri di depan pintu sekarang! Mukidi keluar dengan raut wajah sedih. Dan akhirnya Bu Guru melanjutkan... Ibu Guru: Pertanyaan terakhir...Anak-anak, binatang apa yang dimulai dengan huruf J? Ayoo siapa yang mau jawab? Murid-murid pun lagi-lagi terdiam karena tidak bisa menjawab pertanyaan Ibu Guru Dari arah pintu luar sayup-sayup terdengar suara Mukidi berteriak. Mukidi: ‘Jangan-jangan Gajah... Bu Guru...’ Damn! Saking kesalnya, Ibu Guru pun menyuruh Mukidi pulang. Merasa sudah tenang tanpa Gangguan dari Mukidi, Ibu Guru pun lanjut memberikan pertanyaan Ibu Guru: ‘Sekarang anak-anak, binatang apa yang diawali dengan huruf P? Sekali lagi semua murid hanya bisa terdiam. Tapi tiba-tiba ponsel Ibu Guru berdering di kantongnya. Guru: Ia pun menjawab ‘Ya hallo...Ini Siapa? Mukidi: ‘Maaf Bu, saya Mukidi, jawabannya sudah pasti Gajah. Ibu Guru : #@!!*^#**

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

10-20 Persen Lembaga PAUD di Cirut Jalankan KBM dengan Fasilitas Seadanya

Perlu Aturan Khusus PAUD Boleh Terima Anggaran dari APBD dan APBDes MESKI masih aktif, sekitar 10 sampai 20 persen dari total 208 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di wilayah Cianjur Utara dari Kecamatan Cugenang hingga Cikalongkulon tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan fasilitas seadanya.

S

ekitar 10-20 persen yang masih belum pas, masih banyak kekurangan namun tetap aktif meski seadanya. Sisanya bisa dibilang layak,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kapusbin Pendidikan Luar Sekolah Pemuda Olahraga Wilayah III, Lukas Rahman kepada ‘BC”, Rabu (21/9). Ditemui diruang kerjanya, Lukas menilai jika berbicara lokasi tidak menjamin lembaga PAUD yang ada di kota bagus semua. Bahkan tidak menutup kemungkinan, lembaga yang ada di kampung justru lebih bagus. “Namun yang jelas pertumbuhan lembaga PAUD di wilayah utara sangat pesat, setiap bulan selalu ada permintaan untuk membentuk lem-

DATA PROGRAM PNFI PUSBIN PLS PO WILAYAH III TAHUN 2016 NO. 1 2 3 4 5

TAMAN PENITIPAN ANAK SATUAN PAUD SEJENIS KELOMPOK BELAJAR 1 8 27 3 35 3 31 26 30 1 27 17 1 67 140 1.000 orang lebih 6.007 siswa

NET

BERITACIANJUR/DOK

PAUD-Terlihat suasana kegiatan belajar mengajar, di salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Khusus di wilayah Cianjur Utara perkembangannya cukup pesat, hanya saja 10-20 persen dari jumlah PAUD yang ada memanfaatkan fasilitas seadanya.

baga baru,” katanya. Menurutnya, maju dan

Moratorium Alih Fungsi Lahan Perlu Ketegasan CIPANAS–Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cipanas, Ade Kosasih, mendukung langkah Bupati Cianjur yang menerbitkan Surat Keputusan Nomor 521.51/3259/ BPPTPM tentang penghentian sementara (moratorium) alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Cianjur dan khususnya di wilayah Cianjur Utara. Hanya saja dirinya menilai, perlu ada dukungan dan ketegasan dari semua pihak khususnya beberapa instansi yang tercatat di dalam moratorium tersebut. Seperti Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM), Dinas Pertanian, Bappeda, Distarkim dan lainnya. “Sudah jelas, dengan adanya moratorium itu tidak ada lagi dari instasi maupun pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan yang memberikan izin atau rekomendasi bagi permukiman, pabrik dan lainnya di atas lahan pertanian produktif,” ujarnya kepada “BC”, Selasa (20/9). Menurutnya, wilayah Cianjur Utara yang memiliki potensi di sektor pertanian saat ini sudah terbilang rawan terjadinya alih fungsi lahan. Seperti Kecamatan Cugenang, Pacet dan Cipanas sektor unggulannya di komoditi sayuran, sedangkan Kecamatan Sukaresmi dan Cikalongkulon memiliki lahan persawahan yang cukup luas. “Sangat rawan, bahkan pada kenyataannya sudah banyak lahan pertanian di Cirut yang beralih fungsi,” katanya. Apabila ada instansi yang tidak menjalankan

KECAMATAN Cipanas Pacaet Cugenang Cikalongkulon Sukaresmi JUMLAH Jumlah Guru Jumlah Siswa

moratorium, Bupati bisa mengambil langkah tegas berupa pemecatan. Langkah ini penting, karena Bupati bisa melihat sejauhmana loyalitas para pejabat terhadap kebija­ kan yang dikeluarkannya khususnya yang berkai­ tan dengan masalah peri­ zinan. “Makanya Dinas Perizinan, jangan dengan mudah mengeluarkan izin apabila ada bangu­nan yang akan didirikan di lahan pertanian. Apalagi jika lahan tersebut masih dianggap produktif,” tandas Ade. Ditegaskannya, moratorium ini tidak hanya harus dipatuhi oleh para kepala dinas saja, namun juga harus ditaati Camat, Kepala Desa hingga Lurah. Karena sudah jelas diatur, jika Camat dan kepala desa tidak mengeluarkan surat keterangan penyandingan terkait dengan pemohon izin pembangunan, industri, permukiman atau prasarana lainnya yang dilaksanakan dengan cara alih fungsi lahan pertanian atau sawah. “Desa tidak lagi bisa berkilah, meski sudah diizinkan oleh masyarakat. Artinya, tidak ada lagi rekomendasi dari desa,” tegasnya. Tinggal sekarang, bagaimana desa harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkan kedepannya akibat alih fungsi lahan itu. “Moratorium ini harus dijadikan satu kesempa­ tan yang baik oleh semua pihak, untuk menahan diri tidak mengeluarkan izin pembangunan diatas lahan pertanian dan persawahan,” harapnya. (cr1)

tidaknya perkembangan lembaga PAUD di kecamatan dan

desa kembali lagi kepada kebijakan pimpinan setempat. Ka-

rena jika berbicara kebijakan secara umum, masih ada yang

belum menyentuh dan mengalokasikan anggaran dengan

alasan keterbatasan serta belum ada aturannya. “Ada juga sebagian desa yang aktif membantu, mereka sengaja mengalokasikan anggaran yang disisihkan untuk membiayai secara rutin setiap bulan. Seperti membeli kertas dan lem,” katanya. Dikatakannya, perlu ada aturan khusus yang memperbolehkan desa mengalokasikan anggaran bagi lembaga PAUD, termasuk diterbitkan­ nya Peraturan Bupati (Perbup) bagi lembaga tersebut menerima anggaran dari APBD dan APBDes. “Sekarang pemerintah sudah mengeluarkan aturan memperbolehkan Diniyah menerima kucuran anggaran, kenapa tidak hal yang sama juga berlaku untuk PAUD,” tandasnya. Tidak hanya disitu, Lukas mengaku juga sering menghimbau pengusaha yang berada di sekitar lembaga PAUD untuk bisa memberikan bantuan. “Meski baru sebagian, tapi kita sudah himbau agar mereka membantu lembaga terdekat di wilayahnya,” katanya. Diungkapkannya, sebagai upaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik PAUD bagi yang sudah serjana, diploma dan yang belum. Secara rutin dilakukan pelatihan serta pembekalan. “Istilahnya diklat berjenjang dan workshop, biasanya bekerjasama dengan ­ mitra-mitra kita,” ungkapnya. (cr1)

Kendaraan Sampah Rusak, Jadi Alasan Pemdes Cipanas C I PA N A S – Pe m e r i n t a h Desa Cipanas, akhirnya buka suara terkait me­ numpuknya sampah warga dan pasar di lahan parkir pasar desa hingga menimbulkan bau tidak sedap ke Istana Cipanas sejak sebulan terakhir. Saat ditemui diruang kerjanya, Sekretaris Desa Cipanas, Obar Sobarna menjelaskan, awalnya Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara terdapat di lapang sebelah atas dekat kantor desa. “Karena dibangun dan dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan pasar, akhirnya dipindahkan ke lokas parkir pasar desa yang ada di seberang kantor,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (21/9). Dirinya mengaku, pihak desa sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pemakaman (DKP) Kabupaten Cianjur untuk meminta bantuan mengangkut sampah yang menumpuk tersebut. Karena armada kendaraan pengangkut sampah rusak, sehingga menjadi terkendala. “Sudah koordinasi dengan DKP, alasan dinas armada kendaraan rusak jadi pengangkutan terlambat,” katanya.

BERITACIANJUR/DOK

SAMPAH-Tumpukan sampah terlihat menggunung di lokasi parkir Pasar Desa Cipanas, rusaknya armada kendaraan pengakut sampah milik Dinas Kebersihan dan Pemakaman (DKP) Kabupaten Cianjur diklaim pihak desa menjadi kendalanya.

Diungkapkannya, terkait rencana pembangunan rumah sampah memang sudah dianggarkan dalam APBDes Tahun 2016. Namun masih menunggu turunnya Dana Desa tahap II yang diperkirakan turun paling lambat bulan Desember mendatang. “Itu hanya tempat penampungan sementara dan langsung diangkat, karena kita tidak memiliki tempat pengelolaan

sampah,” ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cipanas, Solihin mengakui, jika bau tidak sedap yang berasal dari tumpukan sampah tersebut sempat dikritik saat pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Istana Cipanas. “Kritikannya hanya lisan, tapi tidak pernah menyampaikan surat terkait bau sampah,” ujarnya, Se-

lasa (20/2). Masalah sampah ini sebenarnya menjadi skala prioritas BPD untuk segera diatasi, dengan menganggarkan pembangunan rumah sampah dalam APBDes Murni tahun 2016. Bahkan alokasi anggarannya pun sudah disarankan menggunakan Dana Desa tahap I. “Kita sudah sarankan agar menggunakan DD tahap satu, tapi Kades tidak menjadikan rumah sampah

sebagai prioritas dan baru dialokasikan pada DD tahap II yang sampai sekarang belum cair,” katanya. Menurutnya, jika sudah dialokasikan pada tahap satu pasti rumah sampah tersebut sudah dibangun. Namun kendalanya sekarang, tahap II belum cair karena pihak desa belum melaporkan SPJ tahap satu. “Solusi sudah pernah diusulkan ke kades dengan menggunakan dana talangan atau BOT, namun tetap menunggu DD tahap dua,” tandasnya. Diungkapkannya, tumpukan sampah yang berada tepat di seberang kantor desa tersebut sudah terjadi hampir satu bulan. Berawal dari pemindahan yang asalnya terdapat di lapangan, sekarang menjadi disatukan. “BPD tugasnya hanya sebagai pengawas saja, harusnya kades yang lebih sensitif,” ungkapnya. Melihat kondisi saat ini, pihak BPD juga menawarkan solusi lain untuk menangani masalah sampah berupa stimulan atau subsidi yang dianggarakan di APBDes. Sehingga desa memiliki anggaran untuk kebersihan dan pengelolaan sampah. (cr1)

Desa Ciloto Segera Bentuk BUMDes CIPANAS–Pemerinta­h an Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas saat ini sedang merencanakan untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Keberadaan lembaga tersebut dinilai penting, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Sudah kita usulkan membentuk BUMDes ke BPMPD Kabupaten Cianjur,” ujar Kepala Desa Ciloto, Tjutju Hidayat kepada “BC”, Rabu (21/9).

Banyak potensi yang terdapat di Desa Ciloto, seperti hasil kerajinan tangan. Menjadi alasan kenapa pihak desa ingin membentuk lembaga yang nantinya dikelola oleh masyarakat sendiri, termasuk dalam hal pemasarannya. “Banyak usaha kerajinan tangan yang dibuka warga, contohnya seperti sapu ijuk dan penutup kepala,” katanya. Tjutju ingin, seusai BUMDes dibentuk mampu menjadi wadah sebagai sa-

Banyak usaha kerajinan tangan yang dibuka warga, contohnya seperti sapu ijuk dan penutup kepala.”

Tjutju Hidayat Kepala Desa Ciloto

rana promosi sekaligus pemasaran bagi produk yang dihasilkan masyarakat. Sehingga kedepannya, warga tidak perlu bingung lagi ketika akan mengembangkan

dan menjual produknya. “Minimal, produk yang dihasilkan bisa di kelola dengan maksimal dibawah binaan BUMDes,” katanya. Disisi lain, ungkap Tjutju, dengan adanya BUMDes bisa merubah pola pikir masyarakat agar setiap usaha yang dijalankan harus menunggu dulu bantuan dari pemerintah. “Kita juga memiliki pengelolaan air minum (PAM) desa yang kedepan juga diarahkan dikelola oleh BUMDes,” ungkapnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

Siswa Sekolah Harus Siap Tanggap Bencana C I A N J U R - I n t e n s i t a s Dasar. Pelatihan ini, jadi bencana alam yang kerap salah satu cara menguterjadi di musim penghu- rangi resiko korban anak jan tahun ini, menjadi an- di ­bawah umur. caman bagi masyarakat Kepala BPBD Cianjur, di daerah rawan bencana. Asep Suparman, mengataBencana alam, juga meng- kan, Cianjur merupakan ancam anak-anak yang se- salah satu daerah rawan tiap harinya melaksanakan terjadi bencana. Siswa rutinitas belajar di sekolah. yang nantinya telah meBagi sekolah yang berlokasi miliki pengetahuan mengdi areal perbukitan atau hadapi bencana, akan siap bantaran sungai, kemung- menghadapi kemungkinan kinan terjadinya bencana terburuk dalam sebuah sangat besar dan mengan- musibah bencana alam. cam kesela“ P e n matan jiwa. d i d i k a n Berdasarmungkin kan catatan meliputi peBerita Cianngetahuan jur, anaktentang jalur Pendidikan mungkin anak menjadi meliputi pengetahuan e v a k u a s i korban paling tentang jalur evakuasi b e n c a n a , rentan setindakan bencana, tindakan tiap terjadimenghadapi menghadapi gempa nya bencana gempa bumi, bumi, dan upaya alam baik dan upaya penyelamatan lain,..” longsor, banpenyelama­ jir, gunung tan lain, unmeletus, tsunami dan per- tuk dirinya sendiri maugerakan tanah. Pendidikan pun orang lain,” kata Asep tanggap bencana alam, se- menjelaskan program harusnya mulai giat dilaku- yang bakal dilaksanakan kan sekolah terhadap anak itu, belum lama ini. didiknya, sehingga siswa Asep menuturkan, siap menghadapi sejumlah anak-anak berpotensi kemungkinan saat terjadi menjadi korban dalam bencana. peristiwa bencana alam, Badan Penanggu- mulai korban luka h ­ ingga langan Bencana Daerah korban jiwa. Sehingga (BPBD) Cianjur, me- anak-anak perlu diberikan ngaku, telah memiliki pelatihan sigap menyelaprogram melakukan pe- matkan diri yang merupalatihan tanggap benca- kan faktor utama mereka na untuk siswa Sekolah menjadi korban. (cr-7)

Menoleh Kehidupan Guru di Cibuluh

SUKA duka menjelajah dunia pendidikan terutama di daerah terpencil yang ada di Kabupaten Cianjur, jadi catatan manis para guru atau sering diistilahkan Oemar Bakri dalam lagu Iwan Fals, menapaki aktivitasnya mencerdaskan tunas bangsa.

M

eski dibayar cukup untuk menutupi rasa lapar alakadarnya, namun mengabdi demi masa depan bangsa jadi ­ kebanggaan yang tidak ternilai harganya. Suleman (31) misalnya, guru yang telah mengabdikan hidupnya selama tiga tahun mengajar di salah satu sekolah dasar di Cibuluh,

DOK/ BERITACIANJUR

BELAJAR - Upacara adalah aktivitas siswa SD Cibuluh untuk tetap bisa menghormati negara ini, meski hidup di daerah terpencil.

Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, mengaku mendapatkan segudang pengalaman baru dalam hidupnya, ketika harus mengabdikan diri di daerah yang terisolir di Selatan Cianjur itu. Meski awalnya harus beradaptasi lumayan berat karena kondisi alam, namun lelaki yang tercatat sebagai warga Gg Banjar, Keluarahan Sayang, Cianjur ini, mengaku bisa menerima dan menjalani kehidupannya secara

normal, layaknya di kampung sendiri. “Semua saya syukuri, ternyata menjadi guru disini jauh lebih bermanfaat dari semua kegiatan sebelumnya. Pengabdian ini, benar-benar memberikan nilai lebih bagi kehidupan saya. Alam yang keras, memberikan pelajaran penting untuk meningkatkan etos kerja saya sebagai tenaga pendidik,” tuturnya. Perjalanan kurang lebih dua jam menuju lokasi seko-

lah, dilakoninya tanpa beban. Dengan motor yang nyaris ketinggalan jaman, sulaeman, menapaki jalan setapak bersama sejumlah siswanya dengan asa besar memper­ cepat proses pendidikan baik di tengah ­ kekurangan yang begitu ­banyak. Belajar bersama waktu dan alam yang memberikan nilai lebih masyarakat di­ sana, Sulaeman, kini merasa menjadi guru di Cibuluh adalah panggilan jiwa, bukan

lagi mengejar status Pegawai ­Negeri Sipil (PNS). “Meski masih honorer, saya senang karena merasa telah bisa melakukan ­sesuatu bagi daerah kelahiran saya Cianjur. Mudah-mudahan, apa yang saya lakukan memanggil teman-teman lainnya untuk mau menjadi guru di daerah terpencil seperti Cibuluh ini,”pungkas Sulaeman yang tercatat sebagai lulusan SMK 2 Pertanian Cilaku, Cianjur. (cr7)


KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

DIPERKUAT TIGA PEMAIN ANYAR

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

1

Kamis

29 September2016

15.30 - 17.30

16

2

Jum'at

30 September 2016

15.30 - 17.30

17

HAWAI CIPEYEUM VS BINA PUTRA

3

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

4

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

5

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

6

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

PERTANDINGAN PNB

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 3 3 0 0 16 9 2 ATEP 7 3 3 0 0 9 9 3 I M C 3 3 0 0 6 9 4 BINA PUTRA 3 1 1 1 1 4 5 P N B 3 1 1 1 -1 4 6 SUNDA RASA 3 1 0 2 -1 3 7 RAJAWALI FC 3 1 0 2 -3 3 8 YUDHISTIRA 3 0 1 2 -3 1 9 MANDALA 3 0 1 2 -4 1 10 NHP Cipeyeum 3 0 0 3 -20 0

JENI. JATNIKA WILI ROBI JUNAEDI SAEFUL A ANGGA NAUFAL SUGANDA RIZAL

VIKING SOCCER P N B ATEP SEVEN VIKING SOCCER ATEP SEVEN RAJAWALI FC INDONESIA MUDA VIKING SOCCER YUDHISTIRA

9 4 3 3 2 2 2 2 2

URW AND GA P

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

VS VIKING SOCCER

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

3 3

/ANG

masih harus menunggu dan bertemu dengan manajemennya. Rencananya kita akan kontrak sampai akhir musim,” ujarnya. Yudiansyah pun sengaja membawa tiga pemain tersebut untuk mengisi kekurangan di lini pertahanan dan Tengah. Sebab, dirinya sadar akan kelemahan timnya. “Kita membawa pemain tengah dan pemain bertahan, karena kita masih banyak kurang yakni, disegi konsentrasi dan kita butuh orang yang beperngalaman, jadi ritme permainan permainan kita bisa seimbang,” pungkasnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

NJUR

sikan dapat memperbaiki hasil dalam setiap laga di putaran kedua nanti. “Kita latihan tetap berjalan seperti biasa dan sudah melakukan running ke Serpong. Selain itu, kita ada tiga penambahan pemain yang masing-masing dari Cibeber, Sadewata dan Cipanas,” jelas Yudiansyah, kepada “BC”, kemarin (21/9). Meskipun satu diantara tiga pemain anyarnya belum mencapai sepakat, Tetapi Yudiansyah memastikan pemain itu dapat bergabung bersama skuat binaannya. “Untuk pemain asal Cibeber masih belum ada kesepakatan, dan kita masih terus melakukan komunikasi dan

BERIT ACIA

M

emanfaatkan jeda libur putaran pertama, Viking PNB mencoba untuk mengevaluasi tim selama menjalani laga pada putaran pertama lalu. Pelatih Viking PNB, Yudiansyah, mengungkapkan, dalam waktu jeda itu dimanfaatkan untuk evaluasi tim dan memproyeksi sejumlah pemain yang rencananya akan memperkuat skuatnya dalam putaran kedua. Untuk menambah daya gedor dalam putaran kedua, jelas Yudiansyah, tim asuhannya telah memiliki tiga pemain yang diproyek-

A

VIKING PNB akan mengawali debut pertama kontra Viking Soccer dalam laga lanjutan putaran kedua Cianjur League U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kamis (29/9) mendatang.


HALAMAN

A6

CISEL

Pengurus Kecamatan harus lebih giat bekerja. Memang Golkar saat ini adalah partai yang dekat dengan penguasa, tapi bukan berarti para pengurusnya tidak serius bekerja, apalagi tidak melayani rakyat.” TB Mulyana Syahrudin Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

NET/ILUSTRASI

Korban Longsor Tunggu Kejelasan Relokasi

MASYARAKAT korban bencana longsor di Kampung Ciherang, Desa Sukasirna, Kecamatan Campakamulya mendesak Pembak Cianjur untuk segera melakukan relokasi. Pasalnya, sejak bencana terjadi pada bulan Juli lalu, belum ada kejelasan terkait relokasi.

M

ahpud (60), seorang warga Kampung Ciherang, mengungkapkan, pasca terjadinya bencana longsor beberapa waktu lalu, dirinya terpaksa harus menumpang hidup di rumah sanak saudaranya. Mahpud menyebutkan, untuk lokasi relokasi sudah tersedia, namun untuk

bangunan hingga kini masih belum ada. “Untuk lokasi relokasi sudah ada, di Kampung Gunung Gedogan. Tapi kami juga butuh tempat tinggal, jika hanya lahan saja bagaimana kami membangunnnya ?,” ungkap Mahpud, kepada “BC”, kemarin (21/9). Mahpud menuturkan, sedikitnya ada 24 kepala keluarga (KK) dengan total jiwa

sedikitnya 70 jiwa. “Kami sangat berharap pembangunan segera dilakukan, agar kami bisa cepat kembali menjalani rutinitas dengan pulang ke hunian tetap,” tuturnya. Senada dengan Mahpud, Dede, warga lainnya, menjelaskan, relokasi yang dijanjikan pemerintah tidak pernah ada kejelasan. Padahal, ucap Dede, pemerintah sudah menjanjikan akan me-

DPD Partai Golkar Gelar Muscam Serentak CAMPAKA- Dewan Pimpi­ nan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Cianjur menggelar musyawarah kecamatan (Muscam) serentak di delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Cianjur, kemarin (21/9). Beberapa kecamatan yang menggelar Muscam diantaranya, Kecamatan Sukaresmi, Pacet, Warungkondang, Cibeber, Bojongpicung, Sukaresmi, Campaka dan Campakamulya. Dengan mengambil tema solid terkonsolidasi, efektif mengemban misi, dan berjaya di kala Pemilu. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, TB Mulyana Syahrudin, mengungkapkan, Gol-

kar saat ini sudah berubah. Pelaksanaan muscam tahun ini merupakan momentum untuk Golkar bisa mendapatkan kepercayaan lebih baik lagi dari masyarakat. “Pengurus Kecamatan harus lebih giat bekerja. Memang Golkar saat ini adalah partai yang dekat dengan penguasa, tapi bukan berarti para pengurusnya tidak serius bekerja, apalagi tidak melayani rakyat,” ungkap Mulyana, saat membuka Muscam di Kecamatan Campaka, kemarin (21/9). Pria yang akrab disapa Kang Mulyana ini mengungkapkan, tugas partai itu sebagai penyambung aspirasi masyarakat. Lebih-lebih sekarang kekuasaan ada di Golkar.

Infrastruktur Buruk (Kembali) Dikeluhkan CIANJUR- Minimnya anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Cianjur berdampak pada terus meluasnya kondisi jalan rusak yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur. Sofyan (42), seorang warga Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, mendesak Pemkab Cianjur untuk serius menangani permasalahan buruknya infrastruktur jalan yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur. Sebab, jelas Sofyan, dengan buruknya infrastruktur jalan di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, tentunya berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat. “Tidak hanya di wilayah pedesaan, di perkotaan pun persoalan jalan rusak masih ada. Seperti ruas Jalan Pangeran Hidayatullah (Panghid) yang kondisinya sangat memperihatinkan,” jelas Sofyan, kepada “BC”, kemarin (21/9). Sofyan mengatakan, bukan hanya kondisi jalan rusak, minimnya sarana fasilitas penerangan jalan umum juga masih terjadi di wilayah perkotaan. Padahal, fasilitas itu sa-

ngat utama untuk menunjang aktifitas masyarakat, khususnya pada malam hari. “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah, selain jalan rusak. Fasilitas penunjang lainnya, seperti PJU dan drainase juga harus mendapatkan perhatian serius,” katanya. Sementara itu, Dede Falahudin, warga lainnya, meminta Pemkab Cianjur untuk lebih dapat selektif dalam melaksanakan berbagai proyek pembangunan. Sebab, jelas dia, banyak proyek pembangunan yang telah dilaksnakan justeru menambah kerusakan terhadap fasilitas lain. “Seperti proyek pemasanagan pipa PDAM dan kabel optik, hampir semua menyisakan kerusakan. Para pelaksana proyek tidak pernah tuntas dalam menyelesaikan pekerjaan,” kata Dede. Dede mengharapkan dengan kepemimpinan Bupati H Irvan Rivano Muchtar, berbagai persoalan sosial dapat terselesaikan dengan baik dan tuntas, tanpa ada keluhan dari masyarakat.(gap)

BERITA CIANJUR/ZENALMUSTARI

“Kekuasaan bukan sasaran utama, tapi yang utamanya mensejahte­ rakan masyarakat,” ujarnya. Kang Mulyana menyebutkan, program Partai Golkar saat ini fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, karena itu selalu jadi tuntutan masyarakat se-Kabupaten Cianjur. Visi Golkar saat ini bukan terpaku kepada anggaran politik, dimana pembangunan infrastruktur hanya menjelang pemilihan legislatif saja, tapi pembangunan yang berkepanjangan. “Khusus infrastruktur, Golkar ingin pembangunan jalan tersebut kualitasnya kuat sampai 5 tahun,” tegasnya. Khusus untuk para pengurus,

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

sabung Kang Mulyana, baik itu di tingkat desa dan kecamatan, agar menyimpan tenaga untuk persiapan 2018 dan 2019. “Kita jangan sampai panas di dalam. Jangan sampai kehabisan tenaga. Perang kita yang sebenarnya ada di Pilgub Jabar 2018 dan Pileg 2019,” pintanya. Sementara itu, seorang kader Partai Golkar Kecamatan Campaka, Yuyus Sugilar menuturkan, Golkar harus lebih berkembang dan besar lagi ke depannya. “Kebesaran Partai Golkar bukan hanya teori, tapi lebih kepada bukti yang nyata, sehingga masyarakat bisa lebih tertarik dan dan cintai Partai Golkar,” ucap Yuyus.(zen)

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 1789 WH an. Tarsih Nopol F 4204 YH an. Muhamad Miftah Nopol F 2516 XH an. Ujang Rahmat Nopol F 3488 XW an. Indri Sepreyani Nopol F 5926 ZG an. Subarjah Nopol F 4632 WY an. Tumpak Frengki DH Naibaho

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

dilaksanakannya. “Saya pun tidak tahu. Hanya mengenai tempat relokasi untuk 24 KK ini sudah ditetapkan di Kampung Gunung Gedogan. Adapun bantuan yang diberikan berupa uang dengan nominal Rp 5 juta per KK. Kalau untuk pembangunnya mungkin semuanya akan di serahkan kepada masing-masing warga korban bencana,” kata Abdurahman. (zen)

INFO IKLAN

Nopol F 6240 XF an. Sany Nuriana Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

lakukan relokasi pada bulan September ini. “Kami sangat menunggu kejelasan relokasi ini, sebab kami sudah sangat tersiksa dengan harus terus menumpang di rumah tetangga,” jelas Dede. Sementara itu, Kepala Desa Sukasirna, Abdurahman, mengaku, rencana relokasi memang sudah jelas. Namun, pihaknya masih belum mengetahui kapan akan

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Beban, menghadapi kesulitan, mendukung pertemanan, melawan semua musuh demi kelangsungan hidup dan kesuksesan kebebasan.” John F kennedy Mantan Presiden Amerika Serikat

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

... Bencana di Tanah Legenda DARI HAL A1...

Akibatnya ribuan rumah terendam banjir bandang. Kondisi itu terjadi di sejum­ lah wilayah di Kabupaten Ga­ rut. Banjir yang paling parah terjadi di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Keca­ matan Tarogong Kidul. Ke­ tinggian air sudah merendam sedikitnya mencapai 1000 rumah. Warga mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Bah­ kan mereka kini menempati rumah-rumah milik warga, yang berada di dataran tinggi. “Rumah bapak kena ban­ jir, terendam sejak tadi. Ini warga sudah mengungsi, tapi keluarga bapak semua sudah dipindahkan kerumah milik warga yang tidak terkena ban­ jir,” ungkap, Didin. Menurutnya, hujan yang mengguyur sejak sore, semua warga tidak menyangka akan terjadi banjir bandang. Infor­ masi yang didapat disebabkan luapan sungai Cimanuk. Dikatakannya, banyak warga yang masih terjebak baik di dalam rumah atau bangunan-bangunan lainnya. Mereka kini sebelum datang­ nya bantuan terpaksa diam di atas bangunan rumah masingmasing. “Warga yang terjebak ban­ jir menyelamatkan diri naik ke atas bangunan rumah,” ujarnya. Sementara, Danramil Tarogong, Kapten. Inf. Sutofo, mengatakan, berdasarkan data sementara yang dihimpun, di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, hampir semua daerah tertimpa bencana banjir. Bah­ kan semua tim penanggula­ ngan bencana kini sudah mua­ lai terlihat melakukan evakuasi warga yang terkena banjir. “Yang paling parah, banjir terjadi di wilayah Cimacan, semua rumah warga sudah terendam banjir mencapai ketinggian 3 meter,” katanya. KORBAN MENINGGAL DAN HILANG Banjir bandang yang ter­ jadi di Kabupaten Garut terse­ but menyebabkan belasan korban meninggal dunia dan belasan lainnya dikabarkan hilang. Sejumlah korban juga dinyatakan selamat dari ter­ jangan derasnya banjir ban­ dang itu.

Korban tewas akibat ban­ jir bandang berdasarkan yang dilansir Basarnas Bandung mencapai 19 orang dan kor­ ban selamat mencapi 37 orang. Sejumlah jenazah telah di­ evakuasi ke RS Guntur, Jalan Brathayuda Kabupaten Garut untuk dilakukan identifikasi. “Saat ini jumlah korban tewas yang masuk ke kamar jenazah RS Guntur, terus ber­ tambah,” ungkap Koordinator pengurusan jenazah RS Gun­ tur, Lettu. Bambang Supri­ yanto. Dikatakannya, berdasar­ kan hasil pemeriksaan seluruh korban yang baru ditemukan sudah teridentifikasi identi­ tasnya. Mereka yang menjadi korban meninggal dunia ben­ cana banjir bandang, dianta­ ranya, Deni (23), Santi (38), Sari (75), Jana (35), Nunung (75), Siti (28) dan Lilis. Sedangkan korban lain­ nya masih proses identifikasi. Mereka ditemukan ditempat yang berbeda dibantaran sun­ gai Cimanuk. Setelah diidentifikasi para korban sudah bisa diambil oleh pihak keluarga masingmasing. Namun yang menjadi kendala saat ini kurangnya armada ambulans untuk me­ ngantarkan jenazah kerumah duka. Diakuinya, para petugas kesulitan mengidentifikasi korban, dikarenakan tidak ditemukan identitas lengkap. Hanya saja dari pihak keluarga yang mengenali tanda-tanda yang ada pada tubuh. Sementara DVI Polda Jabar, dr. Endah Krisnawati, mengungkapkan, korban tewas yang diterjang banjir bandang, yang terjadi sejak Se­ lasa (20/9/2016) hingga Rabu siang, jumlahnya terus ber­ tambah. Data terakhir menca­ pai 20 orang. “Petugas gabungan yang melakukan pencarian korban baik yang hilang dan mening­ gal satu persatu menemukan korban yang tewas,” katanya. Ia menerangkan, jumlah korban yang sudah di identi­ fikasi seluruhnya sebanyak 15 orang. Sedangkan yang 5 orang lagi masih dalam perjalanan menuju RS Guntur. “Kami hanya melaku­ kan identifikasi saja, setelah melakukan identifikasi para korban yang meninggal dunia langsung diserahkan pada ke­

luarganya masing-masing un­ tuk dikebumikan,” ujarnya. Sedangkan selain korban yang tewas pihaknya juga mencatat, korban hilang yang hingga saat ini berjumlah 25 orang. MENGUNGSI Lebih dari 100 orang warga dari Kampung Bojong Sudika Indah, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, yang menjadi korban banjir ban­ dang, terpaksa menempati ga­ rasi mobil milik warga setem­ pat. Mereka terpaksa harus tidur hanya beralaskan tikar dan karpet. Hal yang sama terjadi di­ tempat pengungsian lain. Para pengungsi yang sebagian besar ibu-ibu dan anak kecil, terpak­ sa tidur beralaskan apa saja untuk menahan lantai kan­ tor desa yang dingin. Terlebih pihak pemerintah belum ada bantuan selimut dan kasur. Berbeda dengan korban yang menempati pengungsian di aula Korem 062 Taruma­ nagara. Pengungsi diberikan kasur lipat. Sementara dilaporkan sebanyak 301 pasien, saat ini masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum (RSU) dr. Slamet Garut. Rumah sakit tersebut salah satu kawasan yang diterjang banjir bandang luapan Sungai Cimanuk, Se­ lasa (20/9/2016) malam. Saat banjir menerjang rumah sakit tersebut, ratusan pasien masih menjalani pe­ rawatan medis dan sempat terjadi kepanikan. “Saat ini masih ada 301 pasien yang menjalani rawat inap di RSU dr. Slamet Garut dan tidak ada yang dipindah­ kan,” kata pegawai RSU dr. Slamet Garut, Tina. Menurutnya, banjir ban­ dang yang menerjang rumah sakit, membuat aliran listrik padam. Pihak rumah sakit pun memanfaatkan mesin genera­ tor untuk aliran listrik. “Saat ini, aliran listrik su­ dah normal,” katanya. Ratusan pasien yang di rawat di rumah sakit itu, se­ banyak 27 pasien di ruang mu­ tas, 6 pasien ruang permata, 22 pasien ruang cempaka dan 12 pasien titipan. Selanjutnya 26 pasien di ruang nusa indah atas, 16 pasien ruang kalimaya atas, 21 pasien ruang topas, 12 pasien

BERIKUT INI DAFTAR NAMA KORBAN MENINGGAL DAN HILANG BERDASARKAN JENIS KELAMIN KORBAN MENINGGAL PEREMPUAN

KORBAN HILANG PEREMPUAN

KORBAN HILANG LAKI-LAKI

1. Iis (35) – Asrama Lap. Paris 2. Siti (25) – Cimacan Tarogong Kidul 3. Nunung (70) – Cibunar 4. X (70) 5. Santi (38) – Lap. Paris 6. Revina (7) – Asrama Lap. Paris 7. Nuryati (58) – Lap. Paris 8. X (6) 9. X – anak - Sumedang 10.X – anak - Sumedang 11.X (11)

1. Dede Sumiayah (52) – Asrama Tarumanegara 2. Oon (52) – Cimacan Tarogong Kidul 3. Lena Agustina (18) – Asrama TN 4. Eneng (12) – Cimacan Tarogong Kidul 5. Kokom (35) – Cimacan Tarogong Kidul 6. Ane (35) – Kel. Sukamukti, Kota Garut

1. Ano (60) – Mekar Sari Haur Panggung, Kec. Tarogong Kidul 2. Feri (40) – Cimacan Tarogong Kidul 3. X (3) – Cimacan Tarogong Kidul 4. Supri (40) – Cimacan Tarogong Kidul 5. X (3) – Cimacan Tarogong Kidul 6. Ahmad (4) – Cimacan Tarogong Kidul 7. Etoy (12) – Cimacan Tarogong Kidul 8. Endan (45) – Kel. Sukamukti, Kota Garut

Bahkan, warga kerap mempertanyakan aliran dana yang diterima desa untuk ke­ giatan pembangunan di Ka­ rangnunggal. Nyaris semua masyarakat mengatakan, per­ gantian pemerintahan desa, sama sekali tidak berdampak pada sejumlah kepentingan masyarakat. “Ada yang mengatakan tidak tepat sasaran, ada ko­ mentar penggunaan ang­ garan menimbulkan ke­ janggalan. Bahkan ada yang menuding, pemerintahan desa yang baru ini sama sekali tidak menyentuh pembangunan infrastruk­ tur yang diharapkan warga. Banyak keluhan warga yang saya terima selama ini,” kata Hasbulloh, saat ditemui se­ jumlah awak media, Rabu (21/9). Menurut Hasbulloh, ber­ bagai keluhan warga itu se­ benarnya positif jika pihak desa melihat dari sisi yang baik. Masyarakat mengkri­ tisi desa karena ingin ada

keterbukaan dari pihak desa dalam melaksanakan semua pembangunan di Karang­ nunggal. Warga seharusnya dilibatkan dalam perenca­ naan pembangunan, ter­ masuk tata kelola anggaran yang diterima desa untuk belanja semua kebutuhan pembangunan. “Tentunya, warga ingin merasakan manfaatnya se­ gala bentuk bantuan diku­ curkan. Minimalnya itu ada transparansi, dan program bantuan terserap dirasakan secara nyata,” ucap, Has­ bulloh yang dikenal sebagai tokoh agama dilingkungan Desa Karangnunggal. Dua warga lainnya, Ko­ mar (47) dan Pandi (56), berharap desa mampu melaksanakan pembangu­ nan secara merata sesuai aspirasi masyarakat. Selama ini, kabar kucuran dana dari pemerintah, sering terde­ ngar, namun pembangunan seperti jalan ditempat. “Jujur saja, kepercayaan warga terhadap desa saat ini merosot tajam. Warga hanya

bisa berharap, Kepala Desa dan rengrengannya mau ter­ buka menerima kritikan war­ ga dan melakukan langkah kongkrit menyelesaikannya. Minimal, desa mau menga­ jak musyawarah warga atau perwakilannya, sehingga per­ masalahan ini segera tersele­ saikan,” papa Komar. Terpisah salah seorang tokoh masyarakat lainnya, Mbih alias Abah, mengung­ kapkan, lembaga desa yang seharusnya jadi rumah ber­ sama rakyat Karangnung­ gal, kini sama sekali tidak berfungsi. Sekedar ingin memperbaiki kondisi jalan berlubang, warga harus rela bergotong royong dan me­ minta sumbangan dari peng­ guna jalan. “Ironiskan kalau seperti ini. Katanya desa mengelola anggaran yang besar dari pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah, faktanya raky­ at harus ngencleng untuk memperbaiki jalan ber­ lubang,” kata Abah dengan nada kesal. Sayang saat akan dikonfir­

DARI HAL A1...

situasi dan menggunakan kata kata manis. Ia menulis kata romantis tentang kehidupan cinta, yang mengingatkan padannya ten­ tang single barunya bertajuk “Tentang Cinta”. Saat ini Raisa memang sedang mempersiap­ kan video klip single barunya itu. Tentang Cinta merupakan single kedua Raisa di album

Handmade setelah Kali Ke­ dua, yabg kabarnya bercerita tentang kisahnya dan Keenan. Berbeda dari single se­ belumnya, Tentang Cinta merupakan tembang ber­ nuansa groovy dengan vokal apik Raisa. Bulan Oktober mendatang Raisa juga akan memulai Handmade Tour di sejumlah kota besar di Ja­ karta. (net/nuk)

ruang kalimaya bawah, 27 pasien ruang marjan atas, 7 pasien ruang puspa, 2 pasien ruang zade, 1 pasien ruang marjan bawah, 64 pasien ru­ ang agate, 10 pasien ruang ok, 13 pasien ruang observasi perinatologi, 26 pasien ruang intensif perinatologi, 7 pasien ruang intan, 5 pasien ruang.

Karenanya hastag Raisa putus pun jadi trending topic di Twitter selama beberapa jam belakangan. Sontak orang langsung penasaran dengan update terakhir social media Raisa, berharap bisa menemukan kebenaran kabar itu. Namun Raisa justru tak ingin terbawa

DI SUMEDANG Bencana alam tidak hanya menerjang garut, di Sume­ dang dilaporkan sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat bencana longsor yang terjadi di jalur utama Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, Rabu dini hari (21/9). Longsor itu juga membuat jalur lalu lintas dari Sumedang menuju Ban­ dung mengalami kelumpuhan. Longsor ditengarai karena hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang sejak Selasa (20/9). “Kendaraan kita alihkan ke Cipali menuju Majalengka ke Kertajati, karena di sini lumpuh total, karena material longsor menutupi jalan,” ujar Kapolres Sumedang, AKBP Agus Iman, Rabu (21/9). Polisi dibantu Tim SAR bekerja ekstra untuk memuli­ hkan kembali jalur lalu lintas di kawasan tersebut. Agus mengungkapkan, saat ini aparat kepolisian masih terus berupaya untuk menanggulangi bencana long­ sor tersebut. Namun situasi dan kondisi saat ini menjadi kendala di lapangan. “Kendala ini sudah malam (gelap, red), dan lampu di sini juga mati kemudian dengan saluran listrik juga kita hatihati dan jalur terputus,” kata dia. Longsor terjadi di em­ pat titik Cadas Pangeran hingga Ciherang. Beberapa rumah rubuh di sekitar lo­ kasi longsor akibat tergerus tanah yang menutupi jalan. Namun tak ada rumah yang terbawa longsor hingga ke jalanan. “Tidak ada, hanya tertim­ bun saja yang terkena long­ sor. Dari laporan sementara sampai saat ini ada sekitar 12 rumah yang terkena bencana longsor dan mengalami keru­ sakan,” ujar Agus. Wilayah Cimareme, Sumedang Selatan, menjadi lokasi yang paling parah terke­ na longsor. Agus mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mengevakuasi tiga orang yang rumahnya roboh dan tertim­ bun akibat longsoran. “Korban yang baru tere­ vakuasi di rumah sakit sudah tiga orang meninggal, tapi identitasnya belum diketa­ hui,” kata dia. Selain tiga korban jiwa, polisi juga masih mencari satu orang anak yang di­ kabarkan belum ditemukan. “Kita sebar anggota ke be­ berapa lokasi bencana untuk melakukan proses evakuasi,” tutur Agus. (net/bis)

... Bencana Garut dan Sumedang Warning Buat Cianjur

... Warga Karangnunggal Tuding Pelayanan Desa Buruk DARI HAL A1...

... Isu Raisa Putus Gegerkan Dunia Maya

masi, tidak ada satupun pega­ wai desa yang berada di Kan­ tor Desa. Kepala Desa Koko Komarudin, yang dihubungi lewat sambungan telepoan, malah meminta wartawan datang ke Sekretaris Desa untuk mengkonfirmasikan beberapa keluhan warga di Karangnunggal. Menanggapi masalah in, Camat Cibeber , Supar­ dan, meminta warga untuk mengedepankan musyarah dalam menyelesaikan per­ masalahan di desa mereka. Terkait masalah pemban­ gunan infrastruktur, warga bisa mempergunakan pos anggaran bantuan hibah RT untuk memperbaiki jalan dilingkungan mereka. “Jadi tidak perlu melaku­ kan kencleng karena me­ mang ada anggaran ban­ tuan RT. Namun tentunya, itu juga harus berdasarkan ke­ sepakatan sehingga ti­ dak menimbulkan masalah baru,” terangnya, saat dite­ mui usai melaksanakan monitoring kegiatan pem­ buatan KTP serentak. (cr7)

DARI HAL A1...

Daerah dengan katagori rawan longsor diantaranya Kec.Cipanas, Pacet, Sukaresmi, Campaka, Campaka Mulya, Pegelaran, Naringgul, dan Ci­ daun. Daerah lainnya berada di sekitar jalur Puncak, dimana terdapat 11 titik rawan bencana longsor. Titik rawan itu berada di setiap kiri kanan jalan meny­ usuri tebing. Tidak hanya long­ sor, jalur itu juga rentan dengan bencana tanah amblas. Data lain menyebutkan, bencana yang terjadi di Cian­ jur terhitung tahun 2013, mengakibatkan kerugian seki­ tar 50 Miliar. Kerugian itu, terjadi karena adanya keru­ sakan infratruktur seperti ja­ lan dan jembatan. Sedangkan, sepanjang tahun 2012 tercatat sebanyak 72 peristiwa ben­ cana alam terjadi. Dari jumlah tersebut 6 diantaranya meru­ pakan peristiwa angin puting beliung, banjir bandang empat kejadian serta kebakaran seki­ tar 49 kejadian. Kepala BPBD Kabupat­ en Cianjur Asep Suparman sempat mengkonfirmasikan, pemetaan bencana yang di­ lakukan pihaknya, di 21 ke­ camatan, dan hasilnya ada 84 desa yang mempunyai karak­ ter beresiko tinggi potensi po­ tensi longsor. Dari 70 persen daerah yang dinyatakan rawan bencana, sebagian besar, be­ rada di daerah Cianjur Selatan. Catatan yang ada di BPBD itu, bukan sekadar rangkaian kata dan kalimat sebagai data penunjang kegiatan dinas. Catatan itu, membuktikan saat ini Cianjur harus sudah siap menghadapi bencana, termasuk kejadian menimpa Garut dan Sumedang. Bupati Cianjur, Irvan Riva­ no Muchtar, saat dihubungi, Rabu (21/9) sore, mengaku telah mengintruksikan selu­

ruh jajaran BPBD dan Keca­ matan serta pihak lainnya, agar siaga bencana. Kejadian Banjir Bandang di Garut, merupakan peringatan bagi semua penduduk di Cianjur, terutama di wilayah rawan bencana. “Saya menghimbau, semua warga saat ini harus lebih me­ ningkatkan kewaspadaanya, karena kemungkinan ben­ cana yang diakibatkan hujan dan angin, bisa terjadi kapan saja. Aparat pemerintahan yang bekerja di sejumlah daerah rawan longsor, harus terus melakukan pemantauan kondisi alam saat ini,” terang­ nya. Bupati meminta, BPBD untuk segera melakukan koordinasi dengan aparat ditingkat bawahnya, dalam mengantisipasi bencana di Cianjur. Bila perlu, penduduk di daerah rawan bencana bere­ siko tinggi, dievakuasi semen­ tara jika kondisi cuaca begitu ekstrim. “Saya juga meminta tim BPBD dan Satgas Bencana, mengecek keberadaan logis­ tik tanggap bencana saat ini. Jika terdapat kekurangan, ha­ rus segera dikoordinasikan. Alat seperti tenda darurat, makanan, kebutuhan pakaian pengungsi, anak khususnya balita, perempuan, dan alat penting lainnya penunjang evakuasi bencana, harus sudah disiagakan,” tegas Bupati.

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Su­ parman, mengungkapkan, pi­ haknya sudah mempersiapkan tim guna menghadapi bencana alam dengan kemungkinan paling buruk. Koordinasi dan komunikasi, terus dilakukan agar setiap terjadi bencana bisa ditangani dengan cepat. Sementara ini, bencana yang terjadi di Cianjur sejak mema­ suki musim penghujan masih didominasi longsor dan banjir bandang. Paling terbaru, kata Asep, bencana banjir bandang ter­ jadi di Sukanagara akibat meluapnya Daerah Aliaran Sungai (DAS) Cibalapulang. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun puluhan Kepala Keluarga (KK) sem­ pat diungsikan karena rumah mereka tergenang air setinggi 80 cm. “Dalam musibah itu, warga hanya mengalami kerugian ringan karena rumah me­ reka dipenuhi lumpur serta sampah. Sementara korban jiwa alhamdulillah tidak ada,” terangnya. Bencana longsor yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Cian­ jur pekan lalu. Saat itu, satu rumah dinas dihantam tanah longsor hingga nyaris ambruk. Tursiah, salah seorang peng­ huni tewas setelah tubuhnya tertindih tanah longsor. (cr7)

REKAP DATA BENCANA DI CIANJUR SELAMA JAN-SEP 2016 1. Retakan tanah kampung Cibali Desa Cibanggala, Kec. Campaka mulya, 30 rumah warga terancam.

4. 23 Februari, longsor di Kampung Pos Palalangon, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, tidak ada korban jiwa.

2. Rabu 13 Januari 2016 di Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kec. Cugenang, sebuah jembatan amblas .

5. 11 Maret, longsor Hotel Club Bali di areal Komplek Kota Bunga Cipanas dan di Kampung Rawasampih Desa Cikancana, Kec Sukaresmi, korban 11 orang.

3. 5 Januari banjir di Kampung Tipar, Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, dua hektar sawah terendam.

6. 20 Juli pergerakan tanah di Desa Sukasirna, 18 orang diungsikan

... Astaga, Sidang Kasus Narkoba di Cianjur Meroket! DARI HAL A1...

“Memang didominasi kasus Narkoba dengan pelaku kebanyakan warga Cianjur. Saking seringnya, Hakim menjadi terbiasa menyidangkan para kasus penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan data persida­ ngan, ada beberapa warga luar Cianjur, namun se­ bagian besar memang asli Cianjur,” terang Nursari, saat ditemui di PN Cianjur, Rabu (21/9). Persidangan yang sudah memasuki masa inkrah, sambung Nursari, sebanyak

260 kasus. Hanya saja, kalau dibandingkan tahun lalu, tahun ini mengalami pe­ ningkatan. Vonis terhadap terdakwa narkoba, tahun ini paling tinggi selama 8 ta­ hun. Kebanyakan, terdakwa narkoba di Cianjur hanya berperan sebagai pemakai atau makelar. “Kita belum menemu­ kan kalau ada bandar. Ke­ banyakannya hanya sebagai pemakai atau makelar saja. Lagian, kebanyakan ban­ darnya itu di Jakarta,” pa­ parnya. Nursari mengungkap­ kan, dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya PN Cianjur tidak pernah me­ nargetkan jumlah persida­ ngan yang dilaksanakan. In­ tinya, semua berkas perkara yang dilimpahkan Kejak­ saan akan dilaksanakan persidangan. Itupun kalau sudah melewati proses yang diatur dalam perundangundangan “Tidak ada target, kare­ na kita melaksanakan tugas sebagai pelaksana persi­ dangan. Semua kasus akan ditindaklanjuti sesuai hu­ kum acara yang telah diatur hukum di Indonesia,” tu­ kasnya. (pls)

... PB PON Cabut Jabatan Maria Selena sebagai Jubir PON XIX DARI HAL A1...

Kepastian menge­ nai penggantian juru bi­ cara tersebut diungkap­ kan Ketua Harian PB PON XIX/2016, Iwa Karniwa. Iwa mengatakan, keputusan un­ tuk mengganti Maria Selena oleh Perry sudah disetujui oleh Ketua Umum PB PON Ahmad Heryawan. “Benar, resmi diganti itu berdasarkan hasil evaluasi sekarang posisi juru bicara Pak Perry,” kata Iwa se­ perti dikutip Antara, Rabu (21/9/2016).

Posisi Perry Soeparman saat ini ialah sebagai Kepala Inspektorat Jabar dan Iwa memastikan peran Perry akan optimal di Media Cen­ ter Utama PON yang be­ rada di Trans Luxury Hotel, Bandung. “Dengan adanya kepu­ tusan ini, kalau wartawan bertanya soal pertandingan pada Pak Yudha Munajat, kalau hal lain soal PON ke Pak Perry,” katanya. Iwa yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat ini tidak memastikan alasan

PB PON mengganti Maria Selena. Namun penuturan sejumlah wartawan yang biasa meliput PON, dik­ etahui bahwa peran Maria Selena tidak efektif bahkan cenderung tidak berfungsi maksimal. “Waktu itu dimintai no­ mor telepon oleh wartawan nggak mau, bahkan ngo­ mong soal kondisi PON ter­ baru kurang bisa menjelas­ kan dengan optimal padahal itu isu PON dan butuh juru bicara yang optimal,” kata Nuruliah, salah seorang wartawan. (net/bis)


HALAMAN

A8 KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

Sebuah Tradisi, Mapag Cai Susuri Lorong di Cihea

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

MENUTUP - Sejumlah petani menutup aliran irigasi Cihea sebelum dilaksanakan pembersihan atau pengerukan.

Tradisi Turun Temurun TRADISI masyarakat yang dilaksanakan di bendungan Daerah Iri­ gasi (DI) Cihea sudah berlangsung turun me­ nurun. Kali ini dilaku­ kan pada Rabu, 21 Sep­ tember 2016. Sejumlah masyarakat dan pejabat pemerintahan terlibat dalam kegiatan yang di­ sebut sebagai Mapag Cai itu. Tradisi bersih-bersih saluran irigasi Cihea yang persis berada diba­ lik lorong sepanjang 1,2 kilometer itu dilaksana­ kan sekaligus melihat kondisi keseluruhan dari terowongan yang telah berusia 100 tahun lebih sebagai peningga­ lan kolonial Belanda. Sebelum dilaksana­ kan bersih-bersih ter­ lebih dahulu dilakukan upacara yang dipimpin sesepuh kampung. Da­ lam upacara tersebut disembeleh seekor kambing yang nantinya daging kambing tersebut dimakan bersama-sama. Menurut Rukman HS Kepala Balai PSDAP wi­ layah Ciranjang, ritual pengeriangan irigasi Cihea mulai dilaksana­ kan sejak tahun 1918 dengan tujuan hanya bentuk syukuran kepada Allah SWT, supaya ke­

depannya seluruh para petani yang sawahnya dialiri dari DI Cihea akan mendapatkan penghasilan yang me­ limpah dan barokah. “Bendung DI Cihea Cisuru mulai dibangun pada tahun 1897 sam­ pai dengan 1918, dengan panjang trowongan sa­ luran air 1.200 meter dan saluran irigasinya mencapai puluhan kilo meter yang akan menga­ liri lahan sawah seluas 5.484 Ha yang ada di Ke­ camatan Bojongpicung, Ciranjang dan Kecama­ tan Haurwangi,” tegas­ nya. Saluran DI Cihea tersebut, diurus pihak Pemerintahan Provin­ si Jawa Barat, Pemkab Cianjur dan para petani itu sendiri. Pemeli­ haraan saluran irigasi DI Cihea selain penem­ bokan saluran yang ru­ sak juga tiap tahun di­ laksanakan pengeringan saluran dan sekaligus di­ laksanakan pengerukan lumpur yang dikerjakan seluruh anggota kelom­ pok tani, masyarakat dan dibantu pihak ang­ gota Kodim 0608 Cian­ jur, pengeringan saluran tersebut, diawal Okto­ ber 2016 sudah dialirkan kembali. (pip)

SALAH satu bentuk upaya agar saluran irigasi bisa berfungsi sebagaimana mestinya sebagai penunjang pertanian khususnya pesawahan adalah melaksanakan kegiatan membersihkan sedimen.

S

eperti halnya yang dilakukan di ben­ dungan Daerah Iri­ gasi (DI) Cihea yang mengalir dari hulu, tepatnya dari Kampung Cisuru, Desa Sukarama Ke­ camatan Bojongpicung. Setahun sekali selalu dilaksanakan ‘Mapag Cai’ yakni melaksanakan pe­ ngeringan yang kemudian lumpurnya dikeruk, dibuang ke sungai Cisokan sebagai sungai pembuang. Sebelum dilaksanakan kegiatan, sese­ puh kampung Cisuru beserta warga melaksanakan upa­ cara ritual dengan memo­ tong kambing hitam. Menurut Ketua Panitia Rukman, kegiatan “Mapag Cai” yang dihadiri Bupati Cianjur H. Irvan Rivano itu merupakan bentuk tradisi masyarakat sekitar guna melestarikan dan memper­ tahankan fasilitas pengairan Bendung Cisokan DI Cihea, Desa Sukasarana, Kecama­ tan Bojongpicung. Bupati Cianjur pada kesempatan tersebut me­ ngungkapkan bahwa ke­ giatan “Mapag Cai“ menjadi penting apabila semua pedu­ li akan menjaga kondisi jalur atau terowongan air dari iri­ gasi yang mengaliri tiga wi­

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

TROWONGAN - Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar bersama sejumlah pejabat dan Muspida menyusuri lorong irigasi Cihea yang airnya sudah dikeringkan pada acara Tradisi Mapag Cai yang dilaksanakan setiap tahunnya.

layah Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung dan Haurwa­ ngi di bidang pengairan. “Ini menjadi tugas ber­ sama seluruh elemen, dan pemerintah menyiapkan program-program pen­ dukung untuk menunjang agar program Mapag Cai berjalan dan berkesinam­ bungan,” kata bupati disela kegiatan, Rabu (21/9).

Ahli spiritual warga Desa Sukarama, Ondo Sukarno (47) menambahkan, sebe­ lum dilaksanakana penge­ ringan, penutupan pintu sa­ luran Irigasi DI Cihea, warga setempat terlebih dahulu melaksanakan upacara ritual potong kambing hitam yang dilaksanakan di lingkungan Bendung Cisuru DI Cihea. Hal itu dilakukan tiada

lain hanya merupakan suatu simbul dan bentuk syuku­ ran, supaya para petani yang sawahnya terairi dari salu­ran irigasi DI Cihea mendapat penghasilan yang melimpah dan berkah juga dijauhkan dari mara bahaya. Kambing hitam setelah dipotong, tidak dibuang me­ lainkan seluruh dagingnya di­ masak dan dimakan bersama

seluruh warga. Saat melak­ sanakan pengerukan lumpur dan buah-buahan yang dibawa saat ritual dimakan pula. “Ini bentuk syukur saja tidak lebih, semoga niatan seluruh para petani yang ada di Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang dan Kecamatan Haurwagi hasil pertanian­ nya benar-benar bisa me­ limpah,” tandasnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

Tidur yang Cukup Agar Tidak Cepat Tua HALAMAN

B1

Cedera Marcos Tak Parah

CEDERA yang sempat dialami pemain anyar PERSIB, Marcos Flores, ternyata tidak parah. Hal itu sesuai dengan pemeriksaan dari Indonesia Sport Medicine Center (ISMC), Senayan, Jakarta.

ORANG-ORANG kesulitan tidur malam banyak ditemui pada peradaban modern seperti sekarang. Anda mungkin hanya merasakan tubuh lelah akibat kurang tidur. Namun,

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

MOJANG Modal Sedikit Sebagai Pembelajaran INDRIANA Ayulia Putri, mojang kelahiran Cianjur 30 Agustus 1996 saat ini sedang fokus menempuh pendidikan di Universitas Suryakancana, jurusan e k o nomi syariah. Sembari

kuliah, ia pun memulai bisnis yakni online shop. Mahasiswi semester lima menjelaskan memilih online shop sambil kuliah karena bisa dijalankan dengan santai, waktunya yang fleksibel dan penjualannya yang tidak terbatas oleh wilayah.

Banyak Konsumen Mengeluhkan Cara Penanganan Kredit Macetnya

Lising Ternyata Paling "Bising"

KE HAL B7

INDRIANA AYULIA

FIGUR Disiplin Dimulai Dengan Sederhana

MEMBIASAKAN disiplin kepada siswa memang tidak mudah. Namun, pembinaan tetap intens dilakukan oleh Ayi Hasanah bersama guru SDN Limbangansari supaya siswanya tetap menjaga kerapihan. Ia mengungkapkan beberapa upaya membiasakan kedisplinan dimulai dari awal sebelum masuk kelas yakni baris berbaris secara rapi.

”Tujuannya agar anak belajar disiplin dari mulai hal sederhana seperti baris berbaris secara simetris,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Perlu adanya juga contoh dari guru dalam menerapkan kedisplinan serta kerapihan. Karena guru adalah panutan siswa yang setiap harinya mengajar di kelas dari pagi hingga siang hari. KE HAL B7

AYI HASANAH

TAHUKAH ANDA Diare Sembuh dengan Mengkonsumsi Nasi JIKA Anda terlanjur terserang diare, banyakbanyaklah konsumsi nasi saat diare. Mengapa? Yuk, simak ulasannya berikut ini! Nasi merupakan makanan bertepung dan dalam saluran pencernaan akan membantu menyerap air, sehingga dapat membantu membuat tinja lebih padat dan kencang. Beras juga merupakan bahan makanan yang kaya akan satu jenis serat yang larut, yang secara efektif akan mengentalkan tinja Anda. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari nasi, pastikan Anda mengonsumsinya polos, tidak ditambah dengan lauk lainnya.

Apalagi ditambah dengan lauk yang tinggi lemak atau rasanya pedas. Lauk ini hanya akan memperburuk diare Anda, bukan malah membantu meringankannya. Jenis beras merah mentah yang belum terlalu banyak diproses, masih mengandung serat dan nutrisi lainnya, seperti beras putih. KE HALAMAN B7

KELUHAN konsumen terkait penanganan kredit macet oleh lising paling banyak mendominasi, ibarat knalpot itu paling bising.

H

Aksi Pedagang Cingcau Ditanggapi Serius MARAKNYA pedangang cingcau berjualan kembali di jalur perbatasan ditanggapi sejumlah kalangan. Kabid Penegakan Undang-undang Satpol PP Cianjur, Sulaeman Magna mengatakan, kembalinya pedagang cingcau berjualan di lahan yang sudah di­ netralisir tentu mengganggu para pengguna jalan. Bahkan, hal itu sudah melanggar kesepakatan yang sebelumnya. “Duh, seharusnya itu sudah tidak ada lagi. Padahal kita sudah berikan perjanjian pada waktu itu, kalau seperti ini mungkin nanti kita datangi lagi kesana,” paparnya. Dikatakan dia, pelaksa-

ILUSTRASI/NET

al tersebut terungkap berdasarkan aduan warga yang diterima Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Cianjur dan Yayasan Lembaga Konsumen Cianjur (YLKC).

naan penertiban itu sudah langsung diintruksikan oleh bupati. Sebab, rencananya jalan tersebut akan dilakukan pembenahan dan ada kemungkinan untuk dilakukan pelebaran jalan. “Ini intruksinya langsung dari pimpinan. Nanti kan itu mau ada pembenahan biar bagus pas ketika masuk ke Cianjur,” terangnya. Meski demikian, kali ini pihaknya tidak akan melakukan upaya kekerasan dalam melakukan pembenahan. Sulaeman mengaku hanya akan melakuan pendekatan sesuai dengan kesepakatan lalu. KE HALAMAN B7

Dongeng Sunda Cianjuran

KE HALAMAN B7

Cerai Gratis Bagi Warga Tidak Mampu

ILUSTRASI/NET

FENOMENA janda bodong atau status digantung ternyata disikapi Pengadilan Agama (PA) Cianjur. Selain memberikan akses cerai juga pengacara gratis bagi warga golongan tidak mampu. Sidang perceraian yang masuk ke Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dalam kurun waktu satu tahun rata-rata

mencapai 85 perkara. Sedangkan hingga bulan September 2016 ini, sebanyak 41 yang sudah masuk ke PA Cianjur. Menurut Humas Pe­ ngadilan Agama, Atin Dariah mengatakan, setiap perkara yang diajukan masyarakat kepada Pengadilan Agama tidak semuanya mampu di biayai oleh masyarakat itu

KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Asal-usul Lembur “Campaka” (bag. 2) ETA kadua mobil teh, di baruka kap luhurna matak atra saha jeung sabaraha urangna anu naraek dina jero mobil, nu aya dina mobil sedan katingalina di tumpakan ku sinyoh Walanda jeung enon tapi,

eta enon teh buukna panjang ngarumbay bari hideung beda jeung ilaharna buuk enon biasa, sawatara anu dina mobil jip bangun serdadu Walanda nu ngawal eta si sinyoh. Si sinyoh harita nyarita, ”Sayaong mary kita toroun untuk menekmati ini tempat punya udara sejuk.” Si sinyoh nyaritana rada balelol dapuguh letah Walanda.

sendiri. Untuk itu, pemerintah sudah mengupayakan bantuan untuk membiayai penyelesaian perkara. “Bantuanya itu diberikan kepada lima ratus perkara setiap tahunya yang dialokasikan langsung oleh PA,” terang Atin saat ditemui. Rabu (21/9). Dia mengatakan, jika saat ini fenomena cerai gantung akibat tidak adanya biaya atau suami yang dengan sengaja tidak me­ ngeurusi perceraian dinilai sudah marak. Bahkan, tidak sedikit kasus perceraian yang sudah terjadi bertahun-tahun namun baru didaftarkan karena tidak memiliki biaya untuk melakukan kepengurusan.

Enon nembalan ngan, rada aneh sabab basana di reumbeuy antara basa Indonesia jeung Sunda pokna, ”Mangga kang Vandeburg, memang betul sekali tempat ini terkenal dengan kesejukan udara apalagi di pagi hari seperti sekarang terasa dingin sekali, makanya para leluhur Campaka menyebutnya, “Leuwe-

ung tiis”. Upama ngadangu tina lentong jeung ngaran eta enon anu nyebut dirina ngaran Campaka, mo nyalahan deui yen eta mojang teh teureuh Sunda ngan saha jeung urang manana? Tangtu kujalanna ieu carita baris ka guar. Si mojang turun tina mobilna terus ngagerendeng nyarita sorangan, ”Beuh, asa kacida. Upama urang Cianjur tewerat sukur kanu ieu lembur tina anugrah anu disanggakeun ku anu Maha Kawasa, pantes Mamih sareng Papih alim ngantunkeun ieu tempat.” Sinyoh Vandeburg noel bari nanya , ”Kenapa sayaung terdiam, tidak senangkah

Campaka cantik berheti disini?“ Neng Campaka ngawaler, ”Kang Vandeburg, tidak sekali- kali merasa tidak senang ke ini tempat, malahan Campaka mah reueus ka ieu Lembur teh.”

Vandeburg sajongjongan rada ngahuleng sabab aya basa nu teu dipiharti terus nanya, ”Iya kah Campaka sayaong senang tapi, itu apa raheus leburg ?” KE HAL B7

ILUSTRASI/NANDANG. S/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

Warga Ciherang, Dievakuasi ke GOR Tadjimalela

ILUSTRASI/NET

SUMEDANG-Ratusan di Ciherang. Namun, bewarga yang menjadi kor- berapa daerah lainnya di ban longsor di Ciherang, wilayah Sumedang, menKabupaten Sumedang, galami bencana serupa. pada Selasa malam lalu Seperti banjir di daerah (20/9/2016), kini ditempat- Tomo, Regol, Angkrek, Pakan di GOR Tadjimalela. dasuka, Pangjeleran, BoHal tersebut dilakukan jong, dan Cibitung akibat untuk mengantisipasi ter- luapan sungai. jadinya longsor susulan. “Warga yang dievakuaBencana tanah longsor si ke GOR Tadjimalela, di Ciherang, berjumlah Kabupaten sekitar 289 S u me d a n g orang yang ini meneldiangkut an sekitar d e n g a n Tiga orang tiga orang menggunameningal dunia, kan 2 truk warga meninggal duDalmas dan satu orang nia, dan satu Kepolilagi masih dalam dari orang lainsian Resort pencarian tim nya masih Sumedang, dalam upaya dan 1 truk evakuasi.” pencarian. dari Satpol “Tiga PP Kabuorang meningal dunia, paten Sumedang,” jelasnya. dan satu orang lagi masih Sedangkan, jalur dalam pencarian tim Bandung-Sumedang, unevakuasi,” ujar Kabid Hu- tuk sementara dialihkan mas Polda Jabar, Kombes melalui jalan RancakaPol Yusri Yunus, Rabu long. Tim evakuasi masih (21/9). bekerja untuk memberHujan deras yang tu- sihkan longsoran tanah run, pada Selasa malam yang menimpa badan jaitu, tidak hanya mengaki- lan dengan menggunakan batkan bencana longsor alat berat. (net/rus)

Gubernur Tetapkan Jabar Dalam Status Waspada

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, menyatakan, saat ini Provinsi Jabar sedang dalam status waspada.

H BERITABANDUNG al tersebut, dikarenakan mulai terjadinya bencana alam di beberapa daerah. “Ketika memasuki awal

musim, baik kemarau atau hujan, Jawa Barat selalu masuk status waspada,” ujarnya kepada wartawan saat dijumpai di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (21/9).

Pria yang akrab disapa Aher itu menegaskan, khusus untuk Kabupaten Garut, saat ini sedang dalam status tanggap darurat. Selain itu, menurutnya, bencana yang terjadi di Kabupaten Garut hanya sekali, namun menghasilkan banjir bandang karena aliran air cukup deras dan keras walau tidak lama dan sudah selesai. “Yang jelas, sudah selesai dan tidak seperti di Cienteung yang memang cekungan tapi banjirnya soft. Kalau yang terjadi di Garut ini

BMKG: Intensitas Hujan Bakal Kian Meningkat

JAJARAN Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Jawa Barat (Jabar), memusnahkan barang bukti narkoba berupa ekstasi, sebanyak 1.016 butir dan 2 ons sabu, senilai Rp800 juta, Rabu pagi (21/9).

B

NET

Sementara itu, Wadir Resnarkoba Polda Jabar, AKBP Cahyo Utomo, menyatakan, pemusnahan ini sesuai dengan Pasal 91 Tentang Pemusnahan Barang Bukti. “Kita musnahkan tujuh hari, setelah tersangka ditangkap, kalau sesuai Pasal 91 Tentang Pemusnahan Barang Bukti. Dalam pemusnahan ini juga dihadiri oleh Jaksa dari Kejari Bandung, untuk menghadiri berita acara pemusnahan,” terangnya. Proses pemusnahan terhadap

narkoba jenis sabu, seberat 2 ons dan 1.016 butir ekstasi dilakukan dengan cara dimasukan ke blender, lalu dihancurkan bersama cairan asam sulfat. Kasubdit I Narkoba Polda Jabar, AKBP Zulkarnain Harahap, menegaskan, pemusnahan barang bukti narkoba dengan cara di blender ini sangat efektif menghancurkan barang terlarang tersebut. “Untuk ekstasi dan sabu, kita hancurkan dengan mencairkan asam sul-

SAR sudah terjun. Bantuan logistik dan alat berat untuk evakuasi, seperti backhoe sudah dikirimkan,” ­tuturnya. Ketika disinggung, apakah bencana yang terjadi menghambat akan aktivitas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, Aher mengatakan, sama sekali tidak ada. “PON tidak terganggu karena di Kabupaten Garut tidak ada venue untuk pertandingan olahraga,” terangnya. (net/rus)

“Kita musnahkan tujuh hari, setelah tersangka ditangkap, kalau sesuai Pasal 91 Tentang Pemusnahan Barang Bukti. Dalam pemusnahan ini juga dihadiri oleh Jaksa dari Kejari Bandung, untuk menghadiri berita acara pemusnahan.”

Polda Jabar Musnahkan Ribuan Butir Ekstasi dan 2 Ons Sabu

arang bukti narkoba tersebut disita dari tangan tersangka DK, yang ditangkap Subdit I Dit Resnarkoba Polda Jabar, di tol Cipularang km 59, Juni lalu. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, didampingi Wadir Ditresnarkoba Polda Jabar AKBP Cahyo Utomo, dan Kasubdit I Ditresnarkoba AKBP Zulkarnaen Harahap, menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka DK berdasarkan hasil pengembangan dari pengungkapan kasus narkoba lainnya. “Kasus DK ini ada kaitannya dengan pengungkapan narkoba oleh Polda di Lapas Subang, senilai Rp1,3 M, beberapa waktu lalu,” jelas Aci (Sapaan akrab Kabid Humas Polda Jabar), kepada watawan di Mapolda Jabar, kemarin.

keras, sehingga dampaknya menimbulkan sejumlah korban,” ungkapnya. Disamping itu, baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan juga Pemerintah Daerah (Pemda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, tim SAR Jabar, dan Kepolisian, serta TNI sudah siap untuk ikut terjun. Untuk bantuan pun sudah mulai diberikan kepada korban, baik logistik maupun peralatan berat lainnya. “Kami sudah siap, dan TNI, kepolisian, dan tim

ILUSTRASI/NET

fat dengan hasil ekstasi dan sabu yang sudah larut di blender, sehingga hancur dan memuai menjadi satu dengan air dan asam sulfat,” ucapnya. Zulkarnain menambahkan, pemusnahan kembali dilakukan, jika surat tentang barang bukti sudah ditandatangani jaksa. “Sekarang baru yang ini, kita masih nunggu surat dari Jaksa, perihal pemusnahan narkoba jenis sabu, senilai Rp2 milliar dengan berat 1,3 kilogram (Kg),” ujarnya. (net/rus)

BANDUNG-Badan Me- Bandung Barat (KBB). teorologi, Klimatologi, Kemungkinan bencadan Geofisika (BMKG) na yang terjadi bermacamBandung, memprakira- macam, mulai dari banjir, kan, intensitas hujan di longsor, erosi, genangan, Jawa Barat (Jabar) bakal dan pohon tumbang. “Kita kian meningkat. Hal itu imbau kepada masyarakat, terjadi, seiring peralihan terutama di daerah rawan dari musim kemarau ke bencana untuk selalu wasmusim hujan. pada dan hati-hati,” ung“Penyebab terjadinya kapnya. hujan lebat disertai petir, Untuk Oktober, Nokarena saat ini sudah akan vember, dan Desember, memasuki musim hujan,” dirinya memperkirakan terang Prakirawan Cuaca kondisi cuaca tidak mendari BMKG Bandung, galami perubahan. IntensiYuni Yulianti, di kantorn- tas hujan masih tetap tingya, Jalan Cegi. Karena mara, Bandh a n g a t ny a ung, Rabu suhu permu(21/9). kaan laut di Ia menselatan puPenyebab gatakan, Jawa dan terjadinya hujan lau dalam rentbarat pulau lebat disertai ang 19-22 Sumatera, September, petir, karena saat menyebabberpotensi kan massa ini sudah akan terjadi hujan udara yang lebat dis- memasuki musim bersatu. Itu ertai petir. akan menhujan.” Kondisi itu imbulkan pun bakal disertai angin hujan yang besar dan lama. kencang. Terutama di daerah Mengenai peralihan yang memiliki pegununmusim, Yuni mengungkap- gan, sehingga massa udara kan, kemarau basah mem- yang datang tidak dapat buat hujan yang terjadi lewat sehingga akhirnya menjadi besar. Hal itu pun menimbulkan hujan. disertai dengan durasi hu- “Musim kemarau dan hujan yang cukup lama. jan sendiri sulit dibedaDengan cuaca seperti kan, karena hujan sering itu, menurut dirinya, me- terjadi pada musim kemanyebabkan adanya potensi rau,” ujarnya. bencana terutama di daeWalau demikian, rah yang rawan. Seperti pihaknya akan terus meldi beberapa daerah Jabar, akukan pemantauan akan di antaranya Kabupaten cuaca yang terjadi sehingGarut, Bogor, Cianjur, ga antisipasi dapat dilakuSumedang, dan Kabupaten kan. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Cobalah untuk belajar sesuatu tantang segala sesuatu dan segala sesuatu tentang sesuatu” Anonymous

BECEMUDA

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

Lapak Baca Dibubarkan Sat Pol PP

Disesalkan Banyak Kalangan Muda PEMBUBARAN lapak baca yang biasa digelar Rumah Baca Asmanadia di Alunalun Cianjur, setiap libur sekolah, oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Cianjur, Minggu (18/9/2016) kemarin, disesalkan sejumlah pihak, guys.

B

egitu juga oleh remaja Cianjur. Karena dinilai tidak mendukung relawan yang ­ingin

mencerdaskan anak bangsa lewat membaca. Ini dia ­tanggapan Bece Muda terkait ­aksi pembubaran lapak baca oleh Sat Pol PP tersebut..

check this out Widya Shalsa Fauziah ­siswi kelas X IPA SMA Negeri 1 Cilaku Cianjur mengungkapkan menyesalkan pembubaran lapak tersebut. Karena, lapak baca yang diadakan oleh relawan tujuannya untuk meningkatkan minat baca, guys. “Harusnya mereka tau itu tindakan yang gak baik. Soalnya kan kegiatan lapak tersebut bermanfaat buat anak-anak. Harusnya mereka bisa membedakan mana yang bermanfaat kemudi-

an harus dipertahankan dan mana yang nggak dan harus dibubarkan,” ungkapnya kepada “BC” (21/9). Ia pun menambahkan seharusnya pemerintah bisa memperhatikan inisiatif orang yang membuka lapak bacaan. Karena meraka telah meluangkan waktunya untuk berkontribusi demi perkembangan minat baca di Cianjur. Hal yang senada diungkapkan juga oleh Muhammad Dziham Fauzi Gadran siswa kelas XII IPS 3 SMA Pasundan

1 Cianjur yang mempertanyakan kegiatan positif untuk mengajak membaca pada anak kenapa harus dibubarkan secara mendadak oleh Sat Pol PP. “Itu kan kegiatan bagus, harusnya bisa dipahami untuk mengembangkan minat baca anak dan remaja. Karena di sekolah saja perpustakaan sepi dan jarang digunakan untuk membaca oleh siswa. Justru dengan adanya lapak bacaan bisa menjadi solusi dari itu semua. Mengkhawatirkan,” pungkasnya. (cr3)

Siti Salmah Lutfiah

Aktif Organisasi dan Pintar MENDENGARKAN musik dan membaca menjadi salah satu kegiatan yang membuatnya rileks setelah menjalankan aktivitas yang melelahkan, guys. Kegiata ini rutin dilakukan oleh Siti Salmah Lutfiah siswi kelas XI Akuntansi SMK Plus Ashabullyamin Cianjur. Dara kelahiran Cianjur, 10 Oktober 2000 di sekolah aktif di OSIS sebagai wakil ketua loh. Selain aktif, ia juga adalah siswi yang berprestasi di kelas, soalnya selalu meraih peringkat pertama. Ternyata, tips Siti Salmah meraih ranking satu karena ia selalu berinisatif bertanya ke teman tentang apa yang disampaikan guru pada saat ia sedang sibuk melaksanakan event sekolah. Cita-citanya ingin menjadi guru, yang bertugas memberi ilmu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan banyak orang. (cr3)

Fakta Vokalis Maroon 5

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/ ZEE ZUBAIDI - FOTO: BERITACIANJUR/ FAISAL A.P

TIPS Lagi Datang Bulan? Adam Levine ADAM Levine mokalis Maroon 5 mempunyai seorang sahabat karib dari Hollywood, yaitu Jake ­Gyllenhaal. Aktor dan vokalis tampan ini rupanya sudah saling mengenal sejak lama, bahkan sejak mereka berdua masih kanak-kanak. Walaupun keduanya sudah sibuk dengan urusan masing-masing, Adam dengan Maroon 5 dan Jake dengan film-filmnya, mereka berdua masih menyempatkan diri untuk bertemu dan hang out bersama teman-teman lainnya atau olahraga bersama. Ia rupanya menderita ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder). Penyakit ini sebenarnya merupakan sebuah gangguan perkembangan pada anak yang menyebabkan si anak cenderung bertindak cenderung berlebihan, guys. Ciri-cirinya ialah anak tidak bisa duduk tenang, mudah gelisah, suka melakukan aktifitas ber­ lebihan dan suka membuat keributan. Dengan kekurangannya ini rupanya membuat Adam memiliki nilai tambah sebagai vokalis di atas panggung. Aksi panggungnya memukau, energik dan tampak sangat bersemangat. Adam Levine memiliki kemampuan lebih yaitu dapat menggunakan kedua tangannya atau disebut sebagai ambidextrous. Dimana Adam dapat menggunakan tangan kanan dan tangan kiri sama baiknya. (cr3)

Hal yang Musti Kamu Lakuin Biar Gak Badmood Pas Menstruasi MENSTRUASI bisa mempengaruhi mood kita. Kadang kita jadi bete, sedih dan mau marah tanpa alasan. Dan parahnya ini bisa mengacaukan aktivitas kita sehari-hari juga, guys. Sebenarnya ada cara untuk membuat kita enggak bad mood saat menstruasi. Ini dia 6 hal yang harus dilakukan agar enggak bad mood saat menstruasi. Minum Green Tea Saat menstruasi perut rasanya campur aduk dan enggak karuan. Minum green tea bisa membuat perut terasa hangat dan nyaman. Dia juga memberikan efek menenangkan. Mood jadi lebih baik juga kalau kita minum green tea. Dia rupakan minuman diuretic atau minuman yang melancarkan pencernaan dan buang air. Ini akan membantu sekali disaat kita sedang menstruasi. Minum vitamin Ketika menstruasi tubuh dalam kondisi kurang prima. Kita merasa enggak punya energi dan lemas. Untuk menghindari hal ini kita bisa mengkonsumsi vitamin antara vitamin E, vitamin D atau minyak ikan omega 3. Vitamin ini akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mengurangi rasa lemas ketika menstruasi. Bikin Playlist Mendengarkan musik bisa

membuat mood kita jadi lebih baik. Bikin deh playlist khusus. Kita bisa bikin playlist yang

isinya lagu-lagu penuh semangat atau boleh juga lagu-lagu yang sedih atau emo. Kadang

NET

l a g u seperti ini membuat kita menangis tapi setelah itu mood

kita akan jadi baik, lho. Tergantung kita tipe yang mana. Ada yang lebih cocok dengan lagu upbeat atau ada yang lebih cocok dengan lagu sedih. Jalan kaki Ada yang bilang saat menstruasi jangan berolah raga tapi sebenarnya olah raga itu membuat mood kita lebih baik lho. Enggak perlu olah raga yang berat-berat. Yang penting tubuh bergerak. Salah satu cara yagn paling gampang dan menyenangkan adalah jalan kaki. Sepulang sekolah coba deh jalan kaki sekitar 15- 30 menit. Mood kita bisa lebih baik lagi. Kurangi Karbohidrat Kita harus memilih makanan-makanan yang enggak membuat perut kembung. Salah satu makanan yang bisa membuat perut kembung dan tubuh makin lemas adalah karbohidrat. Jadi kurangi makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang, roti. Sebagai gantinya kita bisa pilih oatmeal dan kacang-kacangan. Makan buah-buahan Selain harus menghindari makanan yang mengandung karbohidrat,kita perlu menambah makanan buah-buahan. Ini membuat perasaan lebih enak. Pilih buah-buahan yang manis dan banyak mengandung air seperti semangka atau melon. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

Tidur yang Cukup

Agar Para Wanita Tidak Cepat Tua A ORANG-orang kesulitan tidur malam banyak ditemui pada peradaban modern seperti sekarang.

nda mungkin hanya merasakan tubuh lelah akibat kurang tidur. Namun, sering kurang tidur juga memberikan efek buruk pada kecantikan wajah Anda. Pasalnya, saat tidur malam, kulit manusia melakukan proses regenerasi secara menyeluruh dan maksimal. Efek buruk kurang

tidur malam sangat cepat terlihat pada kulit wajah. Wanita yang kurang tidur malam lebih aktif memproduksi hormon kortisol dan hal ini tidak baik untuk ke-

cantikan Anda. Level hormon kortisol yang terlalu tinggi membuat kulit kekurangan kolagen, protein utama yang menjadikan kulit awet muda dan segar. Selain itu, kortisol yang tinggi menyebabkan kulit kehila­ ngan elastisitas yang menghasilkan pesona muda untuk wanita.

“Kondisi ini berujung pada penuaan dini kulit wajah,” jelas Debra Jaliman, dermatolog yang berbasis di New York, AS, dan penulis buku Skin Rules. Kemudian, kurang tidur malam membuat tubuh sulit memproduksi hormon pertumbuhan yang menstimulasi pembuatan sel untuk regenerasi kulit. Menurut Jaliman, tanpa waktu yang tepat untuk memproduksi sel kulit yang baru dan

memperbaiki kerusakan kulit hari kemarin, maka akan timbul keriput, kulit menurun, serta kusam. Pertumbuhan prematur kolagen pada kulit menyebabkan penuaan dini. Solusinya, Anda bisa mengaplikasikan krim kulit yang mengan­dung retinol tinggi untuk merangsang produksi kolagen yang sehat dan kaya manfaat untuk kulit wajah serta tubuh Anda (net/ree)

... saat tidur malam, kulit manusia melakukan proses regenerasi secara menyeluruh dan maksimal ...

Fokus Untuk Mendidik Anak RISTY Tagor belum siap kembali terikat dalam hubungan pernikahan. Risty Tagor memang pernah dua kali gagal membangun keluarga, yang pertama dengan Rifky Balweel (2014) dan kedua denganStuart Collin (2016). Wanita 27 tahun itu mengaku lebih fokus mengurus anak ketimbang memikirkan rencana pernikahan.

Risty Tagor

“Belom terpikir, karena masih fokus sama anak-anak, perjalanan mereka masih panjang,” ujar Risty Tagor saat ditemui di Pameran Hijab, Fashion, dan Accessories Mall to Mall 2016 di Mall Gandaria City, Rabu (21/9/2016). Risty Tagor pun mengaku tidak merasa keberatan mencari nafkah sendiri untuk kedua anaknya Arsen Raffa Balweel (5) dan Arkana Rafif Bissari (6 bulan). “Enggak ada yang berat sih, karena aku punya Allah, semua pasti dibantu,” tuturnya. Saat ini Risty Tagor sendiri sedang disibukan mengurus bisnis fesyen muslimah dengan brand, Risty Line (net/ ree)

Sesama Artis, Adu Mulut Berakhir Penganiayaan

SUNAN Kalijaga memaparkan kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan Riza Shahab terhadap kliennya, Shyalimar Tahir. Pasalnya, usai kejadian Shyalimar langsung menghubungi Sunan dan meminta bantuan hukum karena merasa telah dianiaya Riza. Dilanjutkan Sunan, saat itu Shyalimar sedang mencari hiburan di salah satu klub di Badung, Bali. Tanpa disengaja, kliennya bertemu dengan Riza. “Entah bagaimana ceritanya, terjadilah pertengkaran. Diawali dengan bahasa-bahasa yang tidak pantas, bahasa kasar yang disampaikan saudara

NET

RS. Yang mengejutkannya, saya mendapat info dari

seorang saksi bahwa RS melu-

dahi wajah Shyalimar,” papar Sunan. “Lalu Shyalimar mau mendekati untuk mempertegas, ‘ini maksudnya apa?’ begitu, tapi dia malah didorong sampai terjatuh, kemudian Shyalimar merasa diinjak ramai-ramai oleh kawan RS,” lanjut Sunan bercerita. Sunan sendiri tidak dapat memastikan kondisi keduanya saat pertiakaian terjadi. “Sya fokusnya ke kekerasan. Ini kan bukan kasus narkoba atau orang mabuk, ini kasus kekerasan. Jadi saya menanyakan bagaimana kro-

nologinya, apa yang diderita, bikin laporannya seperti apa,” ujarnya. Atas kejadian dugaan penganiayaan yang dilakukan Riza Shahab, lanjut Sunan, kliennya mengalami beberapa luka lebam di bagian kepala, tangan dan kaki. “Dan menyebabkan Shyalimar harus dirawat di rumah sakit karena kondisinya memang dia tidak bisa jalan,” pungkas Sunan Kalijaga. (net/ree)

Pesinetron Tukang Bubur Naik Haji Meninggal Dunia BERITA meninggalnya pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Shinta Muin benar-benar mengejutkan banyak pihak. Karena jam 4 sore tadi (20/9), ia masih berkunjung ke kantor Parfi di Pusat Perfilman. Akan tetapi tak selang beberapa lama, tiba-tiba almarhumah Shinta Muin terjatuh. Di sana, pemain sinetron kelahiran 10 Juni 1948 ini sempat ditolong oleh beberapa kawannya. Almarhumah sempat sadar dan minta air hangat, bahkan ia sempat makan bubur. Karena tubuhnya masih lemas, beliau pun

diantar ke RS MMC, Jakarta Selatan. Diduga beliau meninggal dalam perjalanan. Hingga kini, jenazah terpantau masih berada di rumah sakit MMC. Jenazah shinta rencananya akan dibawa ke rumah duka, di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat untuk disemayamkan. Beberapa kerabat almarhumah terlihat sudah mulai berdatangan ke rumah sakit MMC. Tak terkecuali ketua umum PARFI dan beberapa anggota lainnya. Sebab, menurut info yang didapat, almarhumah sempat mengunjungi kantor PARFI sebelum

akhirnya ajal menjemput. “Iya, menurut info beliau mau ke sana. Mungkin untuk ketemu kangen akhir,” ujar Andry, ketua umum PARFI, di rumah sakit MMC, Jakarta Selatan, Selasa (20/9) malam. Shinta Muin meninggal dunia pada usia 61 tahun. Ia meninggalkan seorang suami dan seorang anak. Menurut rencana, malam ini almarhumah disemayamkan di rumahnya, Jalan Kali Pasir Gang Tembok. (net/ree)

Shinta Muin


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Pemain Yang Sakit Mulai Membaik RUDIYANA dan Tantan yang sempat terbaring lemas karena mengalami gajala demam berdarah kondisinya sudah mulai berangsur membaik. Begitu juga dengan Diogo Ferreira. Dokter tim, Rafi Ghani mengatakan, trombosit Rudiyana sudah berada di atas 100 ribu. Angka itu merupakan hasil pemeriksaan kemarin, sementara yang terbaru baru akan didapatkan secepatnya. “Rudiyana kondisi terakhir, trombositnya sudah berada di atas 100 ribu nanti hasil pagi tadi diperiksa belum ada hasil, kalau hasilnya bagus kata dokter yang memeriksanya boleh pul a n g ,” kata

Rafi, Sementara untuk Tantan menurut ha­sil pemeriksaan masih membutuhkan beberapa hari lagi perawatan. Tetapi, hasil pemeriksaan kondisinya sudah jauh membaik dibandingkan awal-awal masuk rumah sakit. “Tantan perlu beberapa hari lagi perawatan, tapi mudah-mudahan keduanya cepat pulih, tapi kalaupun sudah pulang, mereka masih ada masa istirahat beberapa waktu di rumah,” ungkapnya. Sedangkan, Diogo Ferriera yang sebelumnya me­ ngalami gangguan pencernaan dinyatakan sudah sembuh. “Sakit perutnya sudah sembuh. Kakinya juga. Tidak ada masalah,” ucap­ nya. (net/ pur)

Tantan

Djanur Pahami Kekecewaan Bobotoh USAI tumbang dari Bali 2-3 hari. Buat saya asal United, awak Persib langmereka bisa menunjukan sung pulang ke Bandung performa di latihan dan tipada Senin (19/9) kemadak indisipliner itu tidak rin. Namun dalam rommasalah,” beber Djanur, bongan, hanya segelintir kepada awak media. pemain yang ikut ke BanNamun di satu sisi juga dung, justru sebagian dari Djanur paham dengan simereka menambah wakkap bobotoh karena metu liburan di Bali. Respon reka kecewa dengan pennegatif dari bobotoh pun capaian Persib di beberapa terus bermunculan te­ laga terakhir. Dalam 3 laga, rutama di media sosial. Maung Bandung tidak bisa Suporter menyayangkan merebut kemenangan. sikap pemain yang memiBahkan selama 180 menit, lih berlibur ketika Persib tidak ada gol yang mampu dalam situasi terpuruk. diciptakan oleh Zulham Menanggapi hal itu, Zamrun dan kolega. pelatih Persib, Djadjang Djanur pun akan Nurdjaman mengatakan menggeber pasukannya bahwa dirinya memang sedalam latihan, dan mengaja memberi jatah libur nyiapkan 2 laga uji coba sekepada pemain. Karena lama jeda turnamen. “Ada jarak pertandingan selanbeberapa pemain yang jutnya kontra Persiba pun sudah minta izin untuk masih panjang lantaran tidak ikut pulang karena TSC libur selama gelaran berlibur dengan keluarga. PON XIX. Tapi saya juga memahami Pelatih asal jika ini menjadi pro dan Majalengka kontra di kalangan itu memberi bobo­ toh. Saya ngerti kebebasan dengan yang dirasapemain-pekan bobotoh, apalagi mainnya unPersib kemarin kalah, tuk berlibur saya sangat mengerti,” dengan syarat ungkapnya. (net/ mereka tetap pur) menjaga kondisi dan asupan gizi sebagai pese­ pakbola profesional. “Memang ada jatah libur Djadjang Nurdjaman

NET

Tahun 2016, Persib Terpuruk KIPRAH Persib Bandung di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo bisa dibilang tak cemerlang. Maklum saja, hingga laga ke-19, mereka terdampar di peringkat ke-9.

P

encapaian tersebut cukup ironis mengingat Maung Bandung, merupakan juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut baru mengemas 7 kemenangan, 6 seri, dan telah kalah 6 kali. Rekor memasukkan dan kemasukan pun sangat miris yakni 19-20. Bahkan, dalam dua laga terakhir mereka selalu menelan kekalahan. Itu untuk pertama kali di TSC 2016, Persib kalah dua kali secara beruntun. Total, mereka tak pernah menang dalam tiga laga secara beruntun dan tak mencetak gol. Apakah kans juara

masih ada ? Dalam sepak bola segalanya bisa terjadi. Peluang tetap ada. Namun, Djanur, mencoba realistis. Target mereka adalah finis di posisi 4 besar. Mereka mengakui sulit, namun yakin bisa me­lakukannya. Performa saat ini dibandingkan dengan saat menjuarai ISL 2014 jelas jauh berbeda. Jika dipendekkan dalam 10 laga awal, perbedaannya cukup mencolok. Di ISL 2014 saat Persib menjadi juara, dari 10 l a g a a w a l sangg u p meraih 6 keme-

nangan, 2 seri, dan 2 kalah. Mereka pun cukup produktif dengan mencetak 17 gol dan hanya kemasukan 7 gol. Bagaimana dengan di TSC 2016? Dari 10 laga awal, Maung Bandung hanya meraih 3 kemenangan, 5 seri, dan 2 kalah. Produktivitas mereka pun minim dengan hanya mencetak 10 gol dan kemasukan 7 gol. Sebenarnya jumlah kekalahan sama, namun Persib di ISL 2014 lebih garang dibanding saat ini. Mereka menang 6 kali dari 10 laga awal, sedangkan kali ini hanya menang 3 kali. Penurunan performa di TSC 2016 dibanding ISL 2014 sudah terlihat pada pekan pertama. Persib sama-sama menjamu Sriwijaya FC. Di ISL 2014 Persib mampu menang 1-0, sedangkan di TSC 2016 bermain imbang 1-1. Selain itu, dalam perjalanan 10 laga awal, Persib mampu menang 4-1 di kandang Gresik United di ISL 2014. Tapi, di TSC 2016, mereka kalah 1-2 di kandang Gresik United. Rasanya penurunan performa tersebut tak bisa di­

HASIL 10 LAGA AWAL PERSIB DI ISL 2014

HASIL 10 LAGA AWAL PERSIB DI TSC 2016

Persib Persib Persijap Persik Persib Barito Persib Gresik PBR Persib

Persib 1-1 Sriwijaya PBFc 0-0 Persib Persib 2-0 Bali United Persiba 1-1 Persib Persib 0-0 Madura United Bhayangkara FC 4-1 Persib Persib 2-1 Mitra Kukar Gresik 2-1 Persib Persib 0-0 Persija Persipura 0-2 Persib

1-0 2-0 1-1 0-3 1-2 0-2 3-2 1-4 1-0 0-0

Sriwijaya Persita Persib Persib Semen Padang Persib Arema Persib Persib Persija

Menang: 6 Seri: 2 Kalah: 2 Memasukkan: 17 Kemasukan: 7

timpakan sebagai salah dari Djanur. Maklum saja, dia tak melatih sejak awal musim. Maung Bandung memulai TSC 2016 bersama Dejan Antonic. Justru kehadiran Djanur menggantikan Dejan memberikan perubahan meski belum terlalu signifikan. Berdasar 10 laga awal TSC 2016 yang hasilnya berbeda

Menang: 3 Seri: 5 Kalah: 2 Memasukkan: 10 Kemasukan: 7

jauh saat menjuarai ISL 2014, rasanya Persib tak salah melupakan meraih mimpi juara saat ini. Memang, kesempa­ tan masih terbuka sekecil apapun. Tapi, ada baiknya realistis seperti halnya Djanur. Fokus berada di 4-besar lebih bagus ketimbang menargetkan gelar juara. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Cedera Marcos Tak Parah

Marcos Flores

CEDERA yang sempat dialami pemain anyar PERSIB, Mar­ cos Flores, ternyata tidak parah. Hal itu sesuai dengan pemeriksaan dari Indonesia Sport Medicine Center (ISMC), Sena­ yan, Jakarta. Rafi Ghani selaku dokter tim Maung Bandung mengatakan, Marcos menjalani pemeriksaan dan terapi selama dua hari di ISMC. Hasilnya sama dengan pemeriksaan yang dilakukannya kala di Bali beberapa saat ketika Marcos ditarik keluar lapa­ ngan. “Dua

Dua hari di ISMC pulang lagi Rabu malam. Hasil report sudah ada dan hasilnya bagus, sesuai dengan pemeriksaaan saya.” hari di ISMC pulang lagi Rabu malam. Hasil report sudah ada dan hasilnya bagus, sesuai dengan pemeriksaaan saya,” kata Rafi, kepada wartawan. Menurutnya, kehawatiran yang dirasakan oleh Marcos karena pernah me­ ngalami cedera lutut pa­ rah sebelumnya. Hal itu yang membuat pihak manajemen

PT Persib Bandung Bermartabat memberikan ketena­ ngan padanya untuk melakukan pemeriksaan di Jakarta. “Jadi hasil pemeriksaan lutut kiri masih stabil dan tidak ada pembengkakan. Kemarin dia lebih karena trauma ada riwayat di lutut kanannya. Dia khawatir cedera kaya waktu 2013,” tambahnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Saya, memang awalnya hobi melukis. Namun, saat itu ada yang nawarin untuk kerja di Bandung, untuk melukis kaca hias. Tetapi, karena waktu itu saya merasa sudah cukup bekal dan punya ilmu, akhirnya saya pun mencoba untuk membuka sendiri.”

Dedi Jahrudin Pemilik Usaha Kaca Hias Gemini Gemilang

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

Bagi yang Lagi Cari Hunian

Tugu Residence Bisa Jadi Salah Satu Pilihan RUMAH murah bersubsidi terus disediakan para pengembang berikut penawaran dengan harga promo. Tentunya, hal inilah yang dicari-cari bagi mereka yang memiliki dana pas-pasan.

K

ini, tak sedikit “Kami merancang setiap pengembang di rumah, berdasarkan perpadu­ Cianjur yang me­ an antara hunian modern yang nawarkan rumah berkualitas dengan harganya dengan harga pun yang cukup terjangkau. relatif murah dan bisa terjang­ Bisa disebut juga tidak terlalu kau bagi kalangan masyarakat mahal dan tidak terlalu mu­ menengah ke bawah. rah, relatiflah,” ucapnya. Salah satunya, yakni Tugu Selain itu, kata dirinya, Residence di Jalan Tugu Tugu Residence pun dileng­ Asem, Kelu­ kapi dengan rahan Sayang, beragam fasili­ Kecamatan tas, di antara­ Cianjur, Kabu­ nya akses jalan paten Cianjur, yang sangat merupakan pe­ Kami merancang se- terjangkau bisa rumahan ber­ tiap rumah, berdasar- dilewati trans­ subsidi yang ang­ kan perpaduan antara portasi menawarkan kutan umum, hunian modern yang hanya berjarak hunianberkon­ sep modern sekitar 1 kilo­ berkualitas dengan dengan nuansa harganya pun yang cu- meter (KM) alam nan in­ perjalanan ke kup terjangkau...” dah dan asri. pusat perko­ Direktur taan serta 100 PT Dwi Bagja Utama, Lis Boy meter menuju jalan lingkar mengatakan, bahwa Tugu Re­ timur dan 200 meter menuju sidence merupakan perumah­ pasar tradisional. Sumber an yang dikembangkan oleh air bersih dilengkapi dengan perusahaannya dengan me­ sumur bor dan air PDAM, ke­ ngusung konsep alam asri nan amanan 24 jam. indah. Selain itu, sambungnya, “Di sini juga tersedia pe­ merupakan hunian yang di­ rumahan bersubsidi, type lengkapi dengan fasilitas mod­ 36/66 dibandrol dengan ern menjadikan kesempur­ harga Rp110 juta, serta ada naan yang cocok dan nyaman pula perumahan non subsi­ untuk keluarga. di type 45/78 seharga Rp275

NET

juta, dan type 45/90 Rp310 juta,” rincinya. Hal itu, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Cianjur yang ingin mempu­ nyai hunian berkualitas ting­ gi dengan harga murah. Se­

perti halnya yang dilakukan Rika Fitrika (27), Warga Gang Guntur, Kelurahan Pamo­ yanan, Kecamatan Cianjur, yang hendak melihat rumah yang akan dibelinya. “Saya sengaja melihat-

lihat ke sini, karena kebe­ tulan lagi lewat dan mencari perumahan. Pas lihat Tugu Residence, jadi saya lihat dulu ke sini, ternyata nyaman juga tempatnya,” akunya. Meskipun hanya seka­

dar melihat-lihat, Sambung Rika, memilih hunian ti­ dak dipermukiman, karena harga yang ditawarkan ter­ bilang murah juga bisa de­ ngan sistem cicilan. “Harga yang ditawarkan

pun relatif untuk perumahan. Karena, kalau dibandingkan kita harus dipermukiman kan sistemnya harus cash, tapi ka­ lau untuk perumahan beda, makanya saya pilih peruma­ han,” terangnya. (k1)

Sukses dengan Usaha Melukis Kaca

Pergerakan Saham bjb di Lantai Bursa Melejit

NET

PERGERAKAN harga dengan tahun-tahun sebe­ saham PT Bank Pemba­ lumnya. ngunan Daerah Jawa Barat “Kinerja bank bjb yang (Jabar) dan Banten (bjb) terus tumbuh positif dan Tbk, terpantau terus melejit proyeksinya ke depan mem­ di lantai bursa. pengaruhi harga saham Saham dengan kode sa­ bank bjb. Penyaluran kre­ ham BJBR, mencapai level dit bank bjb pada triwulan Rp1.705 per lembar saham, ke-2 tahun 2016 mencapai pada penutupan 8 Septem­ Rp60,1 triliun atau tumbuh ber 2016. sebesar 15,2 persen (year Capaian harga saham on year) dengan pencapaian bank bjb ini, melesat hing­ laba bersih sebesar Rp905 ga 125,8 persen miliar bila dibanding­ atau tum­ kan dengan ak­ buh 56.3 hir 2015, atau persen year to date. (year on Kinerja bank bjb Sementara, year),” bila dibanding­ yang terus tumbuh paparnya kan dengan di MCU positif dan proyek- PON Ban­ periode yang sama, tahun sinya ke depan mem- d u n g , lalu, yaitu pada R a b u pengaruhi harga 8 September (21/9). saham bank bjb...” 2015, harga sa­ D e ­ ham BJBR, te­ n g a n lah naik 141,8 persen (year naiknya harga saham per­ on year). seroan, lanjut Ahmad Irfan, Lalu, pada periode se­ bank bjb senantiasa menyi­ bulan terakhir (month on kapi secara positif kenaik­ month), pada penutupan an harga saham bank bjb di harga saham, 8 Agustus Bursa Efek Indonesia (BEI) 2016, dibandingkan harga dan terus berupaya menjaga saham pada 8 September kepercayaan investor ter­ 2016, harga saham BJBR, hadap kinerja harga saham naik 1,5 persen dari harga tersebut. Rp1.675 menjadi Rp1.705 Ahmad menilai, ke­ per lembar saham. naikan harga saham BJBR Direktur Utama bank saat ini merupakan bentuk bjb, Ahmad Irfan, meng­ apresiasi terhadap per­ ungkapkan, kenaikan harga kembangan kinerja Bank saham kali ini secara per­ BJB dan proyeksi kinerja sentase tahunan (year on ke depan, di mana secara year) dan dari akhir tahun, kapitalisasi pasar Bank hingga saat ini (year to date) BJB saat ini, mencapai ku­ merupakan kenaikan yang rang lebih Rp16,2 triliun. tertinggi, bila dibandingkan (net/rus)

NASIB pengrajin kaca hias di Kampung Baros, Desa Sindan­ glaka, Kecamatan Karangte­ ngah, Kabupaten Cianjur, kini kian cemerlang. Pasalnya, kaca hias buatannya saat ini sema­ kin dikenal luas dan banyak dipesan orang. Berawal dari bakatnya melukis dan ilmu yang dida­ pat dari pekerjaan sebelum­ nya, membuat Dedi Jahrudin (42), sang pemilik usaha kaca hias Gemini Gemilang ini pa­ tut diperhitungkan sebagai pebisnis sukses yang sudah berpenghasilan antara Rp100Rp180 juta per bulannya. “Saya, memang awalnya hobi melukis. Namun, saat itu ada yang nawarin untuk ker­ ja di Bandung, untuk melukis kaca hias. Tetapi, karena waktu itu saya merasa sudah cukup bekal dan punya ilmu, akhir­ nya saya pun mencoba untuk membuka sendiri,” aku Dedi, saat ditemui “BC” di tokonya, Rabu (21/9). Dengan berbekalkan keyakinan dan melihat ­pangsa pasar di Cianjur, be­ lum ada yang memiliki atau buka usaha serupa, kini, membuat usahanya tersebut mampu menjangkau hingga ke luar kota, bahkan sampai ke luar Pulau Jawa. “Dimulai dari tahun 2005.

Kaca yang diproduksi banyak jenisnya, ada kaca lukis, kaca air brush, kaca etsa, kaca grapier, kaca patri, kaca bepel, kaca cermin dekorasi, kaca lukisan, cermin mozaik, souvenir kaca seperti untuk pernikahan, hadiah, plakat,..”

NET

Karena memang saya melihat di Cianjur itu sangat jarang sekali dan jika mau menghias kaca itu harus ke Bandung. Dengan melihat peluang ter­ sebut, jadi saya membuka di sini (Cianjur, red). Saya juga sudah punya langganan tetap, seperti dari Kota Sukabumi, Bogor, Bandung, Jakarta, dan

sekitar Jawa Barat (Jabar). ka­ lau dari luar Pulau Jawa, pa­ ling Jambi, Palembang, sam­ pai Kalimantan,” tuturnya. Harga yang ditawarkan dirinya pun relatif, tergantung dari ukuran sampai dengan tingkat kesulitan melukis. Se­ lain melayani melukis kaca, Dedi pun menawarkan kaca

yang diproduksinya. “Kaca yang diproduksi ba­ nyak jenisnya, ada kaca lukis, kaca air brush, kaca etsa, kaca grapier, kaca patri, kaca bepel, kaca cermin dekorasi, kaca lukisan, cermin mozaik, sou­ venir kaca seperti untuk perni­ kahan, hadiah, plakat, dan ada juga bahan dari akrilik untuk

medali dan resin. Untuk har­ ga kaca lukos Rp200-Rp500 ribu per meter persegi, untuk kaca patri harganya Rp1-Rp4 juta per meter persegi, dan un­ tuk kaca air brush dari harga Rp300-Rp500 ribu per meter persegi,” rincinya. Kini, karyawan di tempat usahanya pun sudah berjum­ lah sebanyak 15 orang, dari yang awalnya hanya terdapat 2 orang saja. Setiap karyawan diberikan tugas masing-ma­ sing, dari mulai menggambar sketsa sampai dengan melukis air brush hingga finishing. (k1)

Mie Lidi-lidian Tembus Hingga Luar Jawa MENGENANG kembali ma­ sa-masa kecil, memang sangat menyenangkan. Apalagi yang berhubungan dengan jajanan, salah satu jajanan masa kecil yang paling menarik dan ma­ sih ada hingga kini ialah Mie Lidi-lidian. Setelah sempat susah di­ cari, jajanan yang satu ini, mulai muncul kembali dan bahkan banyak digandrungi orang-orang dewasa. Mie Lidi Ayam Putih, merupakan salah satu merk Mie Lidi yang ada di Kota Cianjur, tepatnya di Kam­ pung Sindanglaka, Kecama­ tan Karangtengah, Kabupa­ ten Cianjur, dimana setiap harinya bisa memproduksi

BERITACIANJUR/ K1

sekitar 2 kwintal. “Bahan dasarnya sangat simple, yaitu sama seperti yang lainnya kaya terigu, telur

ayam, garam, atau penyedap rasa, dan pewarna maka­ nanan. Prosesnya pun cukup mudah, tinggal dimasukan

saja terigu dan bahan lainnya, lalu diaduk terus masuk ke penggilinganmie. Lalu mas­ ukin cetakan, terus masuk open sekitar 3 jam dan dipo­ tong-potong membentuk lidi. Terakhir digoreng hingga pe­ ngemasan,” beber Esti Septi Rohani (29), selaku pemilik Mie Lidi Ayam Putih tersebut diamini Feri Irawan (34). Siapa sangka, mie lidi yang sudah tak asing lagi itu. Kini, sudah merambah hing­ ga ke luar Pulau Jawa. Har­ ganya pun cukup bervariatif, mulai dari Rp400 per bung­ kus kecil hingga Rp8 ribu yang bungkus besar. “Kita biasa, kalau di Cian­ jur sendiri, pemasarannya ke

toko-toko, warung, pedagang kaki lima. Bahkan kita juga mengirim sampai ke Bogor, Jakarta, Jogja, dan untuk luar Jawanya ke Bali, Medan, itu melalui jasa pengantar paket online,” sebutnya. Pabriknya pun baru buka sekitar setahun ini. Sebelum­ nya, Feri sempat berdagang dan membuka lapak dari satu sekolah (SD) ke SD lainnya, hingga kini bisa menghidupi 10 karyawannya. “Sebenarnya, kita sudah 15 tahun dan ini turun menurun. Sebelum punya pabrik seperti ini, awalnya ngambil dari sau­ dara bahannya itu, terus seka­ rang alhamdulillah, bisa buka sendiri,” pungkasnya. (k1)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Lising Ternyata Paling “Bising” DARI HALAMAN B1...

Menurut Ketua BPSK Cianjur, Judi Adi Nugroho menyatakan, selama tahun 2016 ini sudah sekitar 15 perkara yang diadukan oleh konsumen. Sebagian besar, pengaduan tersebut terkait dengan penanganan kre­ dit macet oleh perusahaan pembiayaan atau lising. “Dari semua aduan yang masuk ke BPSK mayoritas kasus yang berkaitan pena­ nganan kredit kendaraan. Te­ rutama berkaitan dengan pe­ narikan kendaraan,” ujarnya kepada “BC” Rabu (21/9). Judi mengungkapkan, selama ini ada beberapa je­ nis penyelesaian yang dilakukan, diantaranya de­ ngan pola mediasi, kon­ siliasi dan arbitrase. Cara tersebut diakuinya cukup

epektif untuk menyelesai­ kan kasus perkara diadukan konsumen kepada BPSK. “Pokoknya asal orang Cianjur, konsumen yang merasa dirugikan oleh pengu­saha atau perusahaan. Bisa datang ke sekretariat kami untuk mengkonsulta­ sikan tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan,” katanya. “Selama ini kita hanya menangani kerugian yang dialami oleh konsumen, aki­ bat ulah pengusaha nakal,” tambahnya. Sementara itu, Ketua YLKC, Agung Nurjamil mengatakan, sejauh ini kepedulian masyarakat Cianjur terhadap pelang­ garan yang dilakukan oleh oknum perusahaan nakal tergolong rendah. Keba­ nyakan selama ini masih ba­

nyak masyarakat yang kerap menganggap sepele dengan hak yang seharusnya diteri­ ma berkaitan dengan pela­ yanan konsumen.. Seharusnya kata dia, seke­ cil apapun jenis pelanggaran yang dilakukan oleh perusa­ haan. Masyarakat dituntut untuk mengadukan perkara tersebut guna mendapat­ kan keadilan. Hal tersebut agar bisa membuat jera para pengu­saha hingga masyarakat memperoleh keadilan. “Dari 20 laporan yang masuk ke kami, laporan itu di dominasi oleh permasa­ lahan sengketa perkreditan, sedangkan sisanya berupa pengaduan tagihan listrik, dan PDAM” ujarnya Dia mengungkapkan, se­ lama ini penyelesaian seng­ keta konsumen selain ada yang terselesaikan dengan

“Mungkin bahasa seka­ rang ini janda bodong yah, tidak punya surat resmi perceraiannya atau sengaja digantungkan oleh mantan suaminya. Nah sebetulnya ini kita punya anggarannya agar mereka bisa bercerai sah lewat negara,” terangnya.

Selain pada itu, sambung dia, mereka yang mengajukan perceraian namun tidak mam­ pu akan dibantu masalah hu­ kumnya oleh pengacara yang telah ditunjuk pengadilan. Sehingga, masyarakat tidak perlu takut ketika ada gugatan lanjutan dari pihak pasangan yang merasa keberatan. “Bagi masyarakat

yang mengajukan gugatan perkaranya ke PA Cianjur dan berasal dari yang tidak mampu, pemerintah mem­ berikan bantuan untuk biaya dan permasalahan hukum­ nya,” ungkapnya. Saat ini, lanjut dia, dari empat Pengadilan Agama yang ada di jawa Barat, PA Cianjur menjadi salah satu

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

... Diare Sembuh dengan Mengkonsumsi Nasi DARI HALAMAN B1...

Jadi, beras merah bisa jadi jenis beras yang bisa Anda pilih untuk dikonsum­ si saat diare. Selain serat, beras me­ rah juga kaya akan sumber cara musyawarah, ada pula yang sampai di proses secara hukum dengan cara gugatan class action. “Biasanya, untuk lapo­ ran terkait sengketa PDAM dan Listrik itu dilakukan se­ cara individual beda halnya dengan sengketa dengan li­ sing,” ungkapnya. Diapun menyarankan kepada siapapun konsu­ men yang dirugikan oleh perusahan lising untuk me­ ngadukan. Tidak terkecuali dengan penanganan kredit macet yang selama ini dike­ luhkan banyak konsumen “Kami sangat terbuka, jika ada konsumen yang mau melapor, silahkan saja datang ke kami. Mudah-mu­ dahan permasalahan yang menimpa mereka bisa ter­ selesaikan baik,” tandasnya (mbh)

... Cerai Gratis Bagi Warga Tidak Mampu DARI HALAMAN B1...

EMERGENCY!

Pengadilan Agama yang di­ beri wewenang dan kebija­ kan untuk melakukan sidang keliling. “Kitapun punya sidang keliling dalam satu bulan itu beropasi ke beberapa tempat khsusunya di cisel. Ini tuju­ annya untuk mempermu­ dah aksesbilitas,” tandasnya. (pls)

vitamin B dan menyediakan energi yang lebih banyak bagi tubuh, sehingga dicerna lebih lambat di dalam tubuh, diban­ dingkan nasi dari beras putih. Jika Anda bosan terusmenerus mengonsumsi nasi putih polos saat diare, bisa

Anda selingi dengan mie be­ ras. Tapi ingat! Sama seperti nasi putih, konsumsilah mie beras dengan polos tanpa tambahan lauk pauk yang dapat memperburuk diare Anda. (net/ree)

Pasar Cipanas Ikuti Lomba Pasar Sehat Se-Jawa Barat

CIANJUR-Pemkab Cianjur mengapresiasi dengan ter­ pilihnya pasar Cipanas se­ bagai pasar sehat mewakili Cianjur. Mereka berharap, agar kegiatan ini bisa men­ jadi cambuk bagi pasar yang ada di seluruh Cianjur. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perda­ gangan (Disperindag) Cian­ jur, Himam Haris menga­ takan, untuk sementara ini pasar yang kepengurusan dan kebersihan yang dinilai baik itu ada di pasar Cipanas. Sehingga, pasar Cipanas ini ditunjuk Disperindag untuk mewakili Cianjur mengikuti lomba pasar sehat. “Ini memang atas pe­ nilaian kita terhadap pasar yang ada di Cianjur. Jadi ya semoga dengan adanya ini pasar-pasar yang lain bisa merasa tergugah untuk membenahi, khususnya da­ lam kebersihannya,” papar­ nya. Dia mengungkapkan, jika kegiatan ini berlangsung se­ tiap tahun. Sehingga, ada ke­ mungkinan bagi pasar-pasar yang lain untuk berlomba melakukan pembenahan.

NET/ILUSTRASI

“Ini selalu ada setiap ta­ hun oleh Pemprov Jabar, makanya ini juga bisa jadi per­ lombaan buat sejumlah pasar yang ada disini,” jelasnya. WSementara itu, Anggo­ ta Komisi II, Herry Wirawan mengapresiasi dengan Pasar Cipanas yang mampu mem­ berikan contoh setidaknya untuk pasar yang lain. “Ini kan sebagai dasar re­ alisasi keinginan perda pasar rakyat juga, menumbuhkan minat masyarakat untuk te­ tap memilih pasar tradisio­ nal ketimbang paar modern. Dengan kebersihan yang

terjaga saya rasa masyarakat pun tentu bakal terus ber­ datangan,” paparnya. Selain itu, kata dia, de­ ngan dukungan perda, kede­ pan keberadaan pasar rakyat bakal diakui dan diperhati­ kan masyarakat. Sehingga, keberadaannya pun mampu menjadi magnet bagi masya­ rakat. “Dengan adanya perda, mampu menumbuhkan daya saing yang baik. Selain itu, jika ada kegiatan seperti ini, pasar kita sudah siap semua­ nya untuk menjadi nomina­ si,” tandasnya. (pls)

... Aksi Pedagang Cingcau Ditanggapi Serius Sertifikat PHL Bakal Segera Diraih Perhutani DARI HALAMAN B1...

Maraknya pedangang cingcau berjualan kembali di jalur perbatasan ditang­ gapi sejumlah kalangan. Kabid Penegakan Un­ dang-undang Satpol PP Cianjur, Sulaeman Magna mengatakan, kembalinya pedagang cingcau berjua­ lan di lahan yang sudah di­ netralisir tentu meng­ ganggu para pengguna jalan. Bahkan, hal itu sudah me­ langgar kesepakatan yang sebelumnya. “Duh, seharusnya itu su­ dah tidak ada lagi. Padahal kita sudah berikan perjanjian pada waktu itu, kalau seperti ini mungkin nanti kita datan­ gi lagi kesana,” paparnya. Dikatakan dia, pelaksa­ naan penertiban itu sudah langsung diintruksikan oleh bupati. Sebab, rencananya jalan tersebut akan dilaku­

Ya buat kerjasama yang baik yang adil. Biar sama-sama enak. Itu kan memang batas punya wilayah, memang tidak bisa berdagang seperti itu. Namun namanya mahkluk sosial kan harus saling memahami juga.” kan pembenahan dan ada kemungkinan untuk dilaku­ kan pelebaran jalan. “Ini intruksinya lang­ sung dari pimpinan. Nanti kan itu mau ada pembenah­ an biar bagus pas ketika ma­ suk ke Cianjur,” terangnya. Meski demikian, kali ini pihaknya tidak akan me­ lakukan upaya kekerasan dalam melakukan pembe­

nahan. Sulaeman mengaku hanya akan melakuan pen­ dekatan sesuai dengan ke­ sepakatan lalu. “Kali ini mah saya pikir tidak harus seperti itu dipaksa, kan sebelumnya memang sudah ada surat perjanjiannya waktu itu,” ungkapnya. Sementara, Ketua Komi­ si IV, Sapturo mengatakan,

penertiban ini perlu mela­ lui proses pendekatan yang baik dari pihak pengamanan dan pemerintah. Sehingga, para pedagang tidak meng­ ulang hal yang sama. “Ini perlu ada pendekat­ an yang baik. Artinya seng­ keta dan permasalahan yang kemarin belum selesai makanya mereka berani da­ gang lagi,” ungkapnya. Untuk itu, dia berha­ rap, pihak aparatur mampu memberikan kelonggaran waktu bagi para pedagang untuk melakukan penjualan sampai batas waktu yang te­ lah ditentukan. “Ya buat kerjasama yang baik yang adil. Biar samasama enak. Itu kan memang batas punya wilayah, me­ mang tidak bisa berdagang seperti itu. Namun nama­ nya mahkluk sosial kan ha­ rus saling memahami juga,” tandasnya. (pls)

... Modal Sedikit Sebagai Pembelajaran DARI HALAMAN B1...

“Masalah penjualan pun lebih santai jadi bisa me­ nyesuaikan dengan kuliah, yang penting kuliah gak ter­ bengkalai. Jadi belajar tetap jalan dan usaha juga lancar. Ya, lumayan buat nambah

uang saku,” ujarnya. Selain itu, modal usaha online tidak harus bermod­ al besar. Dari modal sedikit pun bisa merintis usaha se­ kaligus ladang menambah pengalaman dan pembela­ jaran. Ia berprinsip saat melakukan bisnis dan fokus

kuliah, selalu usaha kan yang terbaik. “If you want to be the best you must do the best (Jika kamu ingin yang terbaik, maka kamu harus lakukan yang terbaik juga),” ujarnya. Sosok inspirasi yang menyemangatinya saat ini

adalah ibu. Perjuangannya saat ini menempuh kuliah dan merintis bisnis seba­ gai wujud bahwa ia tidak ingin meringankan beban orangtua. Ia berharap bisa membahagiakan ibu dan menjadi seorang syariah banker. (cr3)

... Disiplin Dimulai Dengan Sederhana DARI HALAMAN B1...

Kedisiplinan selalu diuta­ makan setiap hari sebelum, sedang dan pulang sekolah karena hal tersebut sangat penting. Ayi mengatakan

kedisplina bagian dari tuju­ an pendidikan sebagai tolak ukur keberhasilan siswa. Ia mengharapkan den­ gan adanya pola kedisiplinan yang dimulai dari hal seder­ hana tersebut perlahan lahan

siswa terbiasa dan semakin paham bahwa kedisplinan memang diperlukan dalam kehidupa mereka seharihari. “Anak terbiasa disiplin, seperti menjaga kebersihan

lingkungan kelasnya dengan melepas sepatu sebelum ma­ suk agar tetap bersih. Jika di­ lakukan dengan rutin, anak akan merasa nyaman me­ laksanakan belajar di kelas,” pungkasnya. (cr3)

... Asal-Usul Lembur “Campaka” (bag. 2) DARI HALAMAN B1...

Eta kadua mobil teh, di barNeng Campaka gumu­ jeng alit teras ngawaler, ”He­ hehehe. Maap, itu bahasa

Nenek moyang Campaka bahasa Sunda, bukan raheus tapi, reueus artinya berbang­ ga hati dan bukan leburg tapi lembur artinya, kampung halaman atau Desa.”

Vandeburg seuri meuni nyakakak manehna rumasa can pati ngarti kana basa Sunda sabab anyar keneh dikirim na ka eta lembur ku Pamarentah VOC di Batavia

pikeun beberes administra­ si jeung sistim komunikasi, ”Hahahaha. Ike maapkan Campaka sayaong, kurang pintar dalam bahasa Sun­ da.” (Nyambung)

CIANJUR-Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Kesatuan Pe­ mangkuan Hutan (KPH) Ka­ bupaten Cianjur segera me­ menuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikat peng­ olahan hutan lestari (PHL) atau Sustainable Forest Ma­ nagement standar internasi­ onal Forest Stewardship Council (FSC). Kepala Administratur Perhutani KPH Cianjur, Henry Purnomo, melalui Staf Urusan Kopers Iyan Sunarya, KPH Cianjur akan mendapat­ kan pengakuan internasional dalam pengolahan dan pe­ manfaatan hutan. “Tujuan utamanya mem­

berikan pengakuan untuk meningkatkan nilai produk bagi pengolahan yang baik dengan standar dan kaidah kelestarian yang diakui secara nasional dan internasional se­ hingga lebih diterima masya­ rakat dunia karena telah ber­ sertifikat,” papar Ayi kepada “BC”, Selasa, (20/9). Lanjut dia,untuk sekarang Cianjur sendiri masih dalam memenuhi proses pemenu­ han persyaratan standar serti­ fikat hingga saat ini dokumen sedang dilakukan pencocokan dengan keadaan lapangan ka­ rena sudah dilakukan verifi­ kasi. Terkait hal itu karena me­ nyesuaikan dengan yang dia­

manatkan oleh undang-un­ dang mengenai kewajiban pemegang izin kehutanan ha­ rus memiliki sertifikat. Sesuai dengan misi perhutani men­ jadi perusahaan unggul da­ lam PHL. Ia berharap, dengan upayanya ini prosedur yang di lakukan bisa membawakan hasil untuk perhutani Cianjur mendapatkan sertifikat FSC. “Sertifikat ini nantinya se­ bagai jaminan setiap produk yang di hasilkan dari kawasan hutan perhutani dengan stan­ dar manajemen hutan lestari yang diakui secara luas yang mengacu pada tiga aspek yaitu lingkungan, sosial, eko­ nomi atau produksi,” terang­ nya. (usi)

Pekerja Meninggal Dunia Saat Tugas Dapat Santunan

CIANJUR-Badan Penye­ lenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Cian­ jur memberikan santunan jaminan kecelakaan kerja (JKK).Santunan itu dise­ rahkan kepada ahli waris korban di Aula Dinas Sosial Ketenagakerjaan Kabupa­ ten Cianjur Rabu (21/9). Kepala BPJS Ketenaga­ kerjaan Cabang Cianjur, Joko Sundoro mengatakan, JKK itu diberikan kepada keluarga korban yang sebe­ lum meninggal dunia karena diakibatkan kecelakaan ker­ ja mengikuti program BPJS Ketenangakerjaan. “Dengan adanya santu­ nan yang kami berikan ke­ pada ahli waris, diharapkan dana yang mereka terima bisa membantu kehidupan ahli waris sepeninggalnya korban. Harapannya, san­ tunan yang kami berikan bisa digunakan untuk mo­ dal usaha,” ujarnya kepada wartawan Rabu (21/9). Menurutnya, korban yang bernama Ade Aziz war­ ga Kampung Warung jambe Desa Sukamanah, Keca­ matan Karangtengah Kete­

nagakerjaan cabang cianjur. Sehingga, ahli waris berhak atas klaim JKK, tujuannya memberikan kepastian ja­ minan pelayanan dan san­ tunan apabila tenaga kerja mengalami kecelakaan. “Saat menuju dan selesai menunaikan tugas peker­ jaan dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan,” ujarnya. Dikatakannya, ke­ celakaan kerja timbul akibat hubungan kerja merupakan risiko yang harus dihadapi oleh tenaga kerja dalam me­ lakukan pekerjaannya. “Tujuannya juga me­ nanggulangi hilangnya se­ bagian atau seluruh peng­ hasilan yang diakibatkan adanya risiko sosial. Seperti kematian atau cacat karena kecelakaan kerja baik fisik maupun mental,” ujarnya. Dia mengungkapkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya memberikan san­ tunan sebesar Rp. 24 Juta rupiah. Besaran santuan itu disesuaikan dengan pro­ gram yang diikuti oleh kor­ ban semasa hidupnya. “Karena korban me­ rupakan bukan penerima

upah (BPU), besaran san­ tunan disesuaikan dengan program yang di ikuti oleh korban. Untuk besaran pre­ mi yang sebelumnya korban bayarkan kepada kami da­ lam satu bulan sebesar Rp 6800 rupiah,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinsosnekertrans Kabupa­ ten Cianjur, Sumitra me­ ngatakan, dengan adanya santunan yang diberikan oleh BPJS ketenagakerjaan Cabang Cianjur kepada ahli waris, diharapkan bisa di­ manfaatkan dengan sebaik mungkin. “Dengan jumlah uang sebesar itu, jika dimanfaat­ kan dengan baik saya yakin bisa menjamin keluarga korban yang ditinggalkan,” katanya. Dia menghendaki se­ mua masyarakat Cianjur bisa mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Se­ lain penerima upah kata dia, masyarakat yang beker­ ja wiraswasta juga berjak mengikutinya. Hal itu dini­ lai akan berguna manakala ada musibah yang menimpa apalagi sampai meninggal dunia. (mbh)


KAMIS, 22 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Hati Ronaldo untuk Ratu Kecantikan Spanyol CRISTIANO Ronaldo tidak pernah lepas dari rumor percintaan dengan sejumlah model cantik. Kali ini, giliran mantan ratu kecantikan Spanyol, Desire Cordero yang dikabarkan dekat dengan bintang Real Madrid dan Timnas Portugal itu.

OFFSIDE CARLOS BACCA

Tak Bergantung kepada Bacca

PELATIH AC Milan Vincenzo Montella menegaskan klubnya tak bergantung kepada Carlos Bacca. Namun demikian, Montella senang dengan keberhasilan pemain asal Kolombia itu ikut menyumbangkan gol kemenangan Milan atas Lazio. Milan menang 2-0 atas Lazio pada lanjutan pertandingan Liga Serie A Italia di San Siro, Rabu (21/9/2016) dinihari WIB. Dalam laga itu, gol Milan dicetak Bacca dan Mbaye Niang. “Bacca melakukan hal-hal besar, tetapi tim ini menempatkan dia dalam posisi untuk melakukan hal-hal besar,” kata Montella kepada Mediaset Premium. “Milan berjalan baik dengan atau tanpa Bacca. Saya senang ketika dia melakukan hal seperti malam ini, tapi saya juga senang dengan semangat tim dan juga bagi mereka yang tidak bermain karena ada partisipasi aktif dari semuanya.” “Luiz Adriano misalnya. Dia bermain sangat sedikit dan saya minta maaf. Namun, kami perlu semua orang untuk melakukan tugas mereka. Malam ini, di pertandingan ini, saya benar-benar menyukai tim ini.” ucap Montella. (net/pur)

FRANK LAMPARD

Tidur Sekalipun, Bisa Cetak Gol JOHN Mikel Obi me­ ngatakan bahwa ia akan de­ ngan senang hati menyambut kemungkinan untuk bermain dengan mantan rekannya, Frank Lampard, di MLS. Lampard sudah memainkan peran vital di New York City FC, mencetak 18 gol dan membantu tim asuhan Patrick Vieira duduk di papan atas klasemen liga. “Tidak diragukan lagi bahwa Frank bisa bermain di sana dan meraih sukses. Saya bahagia ia kembali ke bentuk terbaiknya, melakukan apa yang ia sukai, dan satu hari, siapa tahu, saya mungkin akan pergi ke sana dan bermain dengannya, atau melawannya,” tutur Mikel pada Goal International. “Dalam beberapa bulan pertama, itu menjadi periode yang buruk untuknya. Me­ reka mulai mempertanyakan dirinya dan apa yang ia lakukan di Amerika.” (net/pur)

KEKECEWAAN JURGEN KLOPP LIVERPOOL berhasil melaju ke babak keempat Piala Liga, usai mengandaskan perlawanan Derby County, tiga gol tanpa balas, Selasa 20 September 2016 atau Rabu dini hari di iPro Stadium.

N

amun, kemenangan Liverpool atas Derby tak membuat manajer Juergen Klopp puas. Ada beberapa hal yang membuat Klopp kecewa dengan penampilan Liverpool. Di babak pertama, Liverpool terlihat minim dalam hal kreativitas serangan. Kemudian, pada paruh ke-

dua, Klopp menganggap anak-anak asuhnya kurang tajam dalam melancarkan serangan balik. Dalam beberapa kesempatan, The Reds, dianggap Klopp, membuang kesempatan mencetak gol lewat serangan balik. “Babak pertama, kami seharusnya lebih tajam saat melepaskan umpan pamungkas. Di paruh kedua, kami bisa lebih baik

saat membangun serangan balik,” kata Klopp seperti dikutip LFC TV. Meski begitu, pria asal Jerman tersebut tetap memuji penampilan para pemain Liverpool. Bagi Klopp, Philippe Coutinho dan kawan-kawan sudah bermain bagus. “Apa yang saya inginkan memang bisa mengubah hasil. Tapi, kami sudah mencetak gol. Jadi, saya tak mau bilang, ‘Lebih baik cetak gol seperti ini ketimbang proses yang tadi’. Saya suka penampilan mereka, 3-0 hasil yang bagus,” ujar Klopp.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

Apa yang saya inginkan memang bisa mengubah hasil. Tapi, kami sudah mencetak gol. Jadi, saya tak mau bilang, ‘Lebih baik cetak gol seperti ini ketimbang proses yang tadi’. Saya suka penampilan mereka, 3-0 hasil yang bagus,” JURGEN KLOPP Pelatih Liverpool

Shaw Siap Lupakan Rasa Sakit LUKE Shaw disebut siap bermain dengan menahan rasa sakit, demi membuktikan bahwa ia memang pantas untuk bermain di skuat inti Manchester Uni­ ted di bawah asuhan Jose Mourinho. Pemain berusia 21 tahun baru saja kembali pulih setelah sebe­ lumnya mengalami cedera patah tulang yang cukup parah, di laga Liga Champions melawan PSV tahun lalu. N a m u n demikian, ia menga­ lami ma-

salah di bagian pangkal paha ketika tim menelan kekalahan 1-3 di kandang Watford pekan lalu. Keadaan kian buruk, usai ia menerima kritik dari sang manajer, yang menyalahkan dirinya atas terjadinya gol kedua The Hornets. Dan meski sepertinya akan absen di pertandingan EFL Cup malam ini, Shaw sepertinya siap untuk bekerja keras demi turun di pertandingan akhir pekan melawan Leicester. The Sun mengatakan ia ingin kembali mendapatkan kepercayaan dari Mourinho dan berharap bisa kembali dipertimbangkan turun sebagai starter melawan The Foxes. Shaw disebut akan menjalani perawatan intensif di Carrington dan Marcos Rojo mungkin akan menggantikannya, jika ia memang nantinya dinyatakan tak cukup fit. (net/pur)

NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.