Berita Cianjur - BERIMAN Tunggu Pelantikan

Page 1

EDISI 79 THN II

SABTU, 23 JANUARI 2016

KOMENTAR HARI INI Anggy Shofia Wardhani Ketua KPU Cianjur

Penetapan ini dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) menge­ luarkan putusan penolakan terhadap gugatan pasangan nomor urut tiga. Tugas kami sudah selesai hanya sampai penetapan cabup dan cawabup terpilih. Mengenai agenda pelan­ tikan, masih menunggu informasi dari Ke­ mendagri.

KICK OFF!

REUNI MANTAN LONDON akan kembali memanas akhir pekan ini, setelah Arsenal akan bertemu sang juara ber­ tahan yang terluka, Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (24/1) malam dalam lanju­ tan Premier League matchday 23. Arsenal bukan saja sudah lama tak per­ nah menang atas Chelsea. The Gun­ ners malah s u s a h sekali bikin gol jika berha­ dapan de­ngan T h e Blues. BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Sabtu, 23 Januari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:28

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

BERIMAN Tunggu Pelantikan SUARA dan GAZPOLL Tak Hadiri Pleno, KPU: Tugas Kami Sudah Selesai

“Jalannya roda pemerintahan selama lima tahun ke depan harus berjalan aman dan tentram tanpa lagi ada keraguan, pertentangan serta permasalahan,”

B

EGITULAH ucapan Irvan Rivano Muchtar, usai rapat pleno terbuka pe­ netapan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati terpilih perseta Pilkada Cianjur 2015, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jalan Ir H Djuanda Salakopi, Jumat (22/1). Setelah sebelumnya harus tertunda karena adanya gugatan yang dilayangkan paslon nomor urut 3, Suranto-Aldwin Rahardian (SUARA), akhirnya Irvan bersama pasangannya Herman Suherman resmi ditetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur terpilih. KE HALAMAN 6

BERITACIANJUR/CR2

RESMI DITETAPKAN - Calon bupati terpilih, Irvan Rivano Muchtar didampingi wakilnya Herman Suherman (tengah) berjabat tangan dengan Ketua KPU Cianjur, Anggy Shofia Wardhani, saat rapat pleno terbuka pe­netapan paslon bupati dan wakil bupati terpilih perseta Pilkada Cianjur 2015, di Kantor KPU Cianjur, Jumat (22/1). Pelaksanaan pleno dijaga ketat sedikitnya oleh 7 Satuan Setingkat Kompi (SSK) aparat gabungan TNI/Polri, yang diterjunkan langsung dari Polres Cianjur dan Polda Jabar (foto bawah).

Pengamat: Masalah RTRW, Perlu Peran Aktif Anggota DPRD Provinsi dari Cianjur

Ke Mana Wakil Rakyat Kita? SUDAH setahun lebih, ajuan usulan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cianjur masih belum juga selesai. Bagaimana nasib Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)? Ya, ketidakjelasan atau terkatung-katungnya RTRW berimbas kepada terhambatnya aturan terkait LP2B Cianjur. Pasalnya, terlebih dahulu harus menunggu kepastian diterima atau tidaknya usulan perubahan RTRW Cianjur oleh Pemerintah

DOK BERITACIANJUR

Provinsi (Pemprov) Jabar. Untuk mengatasi persoalan ini, sejumlah kalangan menilai perlu adanya peran aktif dari semua pihak, termasuk para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor. Seperti diketahui, sejumlah nama tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi berasal dari dapil Cianjur. Mereka adalah Ade Barkah Surachman dari Partai Golkar, Sadar Muslihat

(PKS), Hedi Boy dan Wawan Setiawan (Demokrat), Chumaedi (PPP), Budiyono (PDIP) dan Mirza Gumay (Gerindra). Pengamat politik dan kebijakan publik Cianjur, Yusep Somantri mengatakan, terkatung-katungnya hasil evaluasi usulan perubahan RTRW Kabupaten Cianjur di Pemprov Jabar selama lebih dari 1 tahun, menandakan masih adanya beberapa persoalan. KE HALAMAN 6

12:05 15:28 18:18 19:33

Kang BeCe

Sopir Ngantuk Jadi Penyebab Kecelakaan Tertinggi

Diduga ‘Nundutan,’ Truk Pengangkut Pasir Besi Terjun ke Jurang JIKA Anda lelah dan mengantuk saak berkendara, maka disarankan berhenti untuk beristirahat sejenak. Jika memaksakan melanjutkan perjalanan, tak hanya bisa mecelakakan diri sendiri dan orang lain, namun nyawapun bisa melayang. Seperti halnya dengan apa yang terjadi di Kampung Cibarengkok III RT 04/06, Desa Bojongpetir, Kecamatan Tanggeung, Cianjur, Kamis (21/1) malam, sekitar pukul 12.00 WIB. Garagara sopirnya mengantuk, truk pengangkut pasir besi bernomor polisi E 9115 VB terjun ke dalam jurang sedalam 9 meter.

Beruntung, kecelakaan lalu lintas tersebut tak menelan korban jiwa. Namun, sang sopir me­ngalami luka parah di bagian kepala karena terkena benturan dan serpihan kaca. “Waktu itu saya kebetulan mau lewat ke arah Tanggeung. Saya kaget lihat truk terjun ke jurang. Karena takut ada korban jiwa, saya langsung melaporkannya ke Mapolsek Tanggeung,“ ujar saksi mata, Deni Pirmanyah (38) kepada “BC” kemarin. Sementara itu, Kapolsek Tanggeung, AKP Dadan Nugraha SH melalui anggotnya Brigadir Rudiansyah mengatakan, sopir truk, H Engkus, warga Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Cire-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

NYUKSRUK - Seorang petugas kepolisian saat memeriksa kondisi truk pengangkut pasir besi yang terjun ke jurang sedalam 9 meter, di Kampung Cibarengkok III, Desa Bojongpetir, Kecamatan Tanggeung, Cianjur.

bon mengalami luka parah di bagian kepala, setelah kena benturan. “Penyebabnya diduga karena sopir mengantuk,“ katanya. Kecelakaan yang dialami Engkus menjadi satu contoh dari sekian banyak kecelakaan yang di­sebabkan karena sang pengemudi mengantuk. Hasil survey dari perusahaan asuransi asal Kanada, Société de l’ assurance du Québec (SAAQ) menyebutkan, penyebab kecelakaan tertinggi bukan karena sopir ngebut atau mabuk, tapi karena kondisi mengantuk atau kelelahan yang dialami pengemudi. Bahkan tak sedikit berujung kematian. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Bila Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda." n Andrew Carnegie Tokoh Dunia

SABTU, 23 JANUARI 2016

BANYOL UNED

Terjun Make Payung Kacaritakeun Solihin budak anu butut boga babaturan ngarana Ii nu kasep jeung Ginda nu super cool. Di hiji waktu barudak nu tilu eta ulin ka tempat latihan TNI angkatan udara terjun payung. Ii : “heh ihin, abi rek nanya ka maneh. Majar maneh teh pinter lin?” Solihin : “rek nanya naon maneh? Naon wae pertanyaannana pasti ku kuring mah ka jawab.” ( sabari masang wajah anu balaga. Padahal mani geuleuh gaya na teh) Ginda : “bener hin maenya the master teu bisa ngajawab” (bari semu ngaledek) Solihin : “heueuh bener” Ii : “kieu hin, urang rek nanya. Mana nu bener ? “terjun payung teh terjun make payung” atawa “terjun payung teh terjun make pa” “sok jawab mana nu bener. Kapanan maneh teh pinter” Ginda : “sok hin jawab. Ulah lobah mikir” Solihin : “gampang atuh eta mah. Nya nu bener mah atuh terjun payung teh terjun make payung. Kumah benerteu?â Ii + ginda: “wah ihin, maneh bener pisan. Bener bener bener goblok gebloh teu katulungan matak ge sakola meh rada ngarti seutikmah”(sabari seuri cacarawakan) Solihin : “naha uing salah kitu”(sabari mikir) Ginda : “geus ayeuanamah, supaya maneh yakin mana jawaban nu bener. Ayeuna urang terjun payung. Maneh terjunna make payung. Urang jeung si ii make parasut” Solihin : “hayu. Ke keheula lamun urang terjun tina kapal atuh meureun koidâ” Ii + ginda: “pikiran we olangan. Da moal nyaho ari can di ajaran mah” Solihin : “?@#??!%%!#~`”

Nyonya dan Pembantunya Pada suatu malam, Nyonya menghampiri kamar pembantunya, Parjo. Saat itu kebetulan suaminya sedang pergi dinas ke luar kota. Dilihat dari gerak-geriknya, sepertinya sang Nyonya sudah sangat bernafsu. NYONYA: “Parjooo!!!. cepat buka bajuku!!” PARJO: “I..Iya bu.. (gemeteran).” NYONYA: “ko, gemeteran gitu sih, buka cepet!!!” PARJO: “iya.iya..bu (tambah gemeteran)” NYONYA: “Buka rokku juga!!” PARJO: “Sssiap ndoro (masih gemeteran).” NYONYA: “BH ku juga !!” PARJO: “enggeh ndoro (tertunduk & gemeteran).” NYONYA: “Sekarang celana dalamku..!!” PARJO: “I..Iya ndoro! (tambah gemeteran)” NYONYA: “Awas ya!! Kalo besok kamu masih pake bajuku.. aku pecat kamu!! dasar pembantu banci!!! .”

MEA Tidak Menakutkan MASYARAKAT ekonomi Asean (MEA) adalah suatu persaingan bebas menuju ke pasar bebas yang terdapat barang , jasa, dan tenaga kerja terdidik .Dengan adanya MEA ini adalah peluang besar untuk bersaing di pasar bebas dengan Negara lain bagi seorang entrepreneur.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

S

eorang entrepreneur harus bisa memanfaatkan peluang ini , mulai dari menghadapi daya saing,dan bagaimana menjual produk ke berbagai Negara supaya mereka tertarik, dan di sinilah kita mendapatkan keuntungan yang sangat besar serta bisa menangkap peluang untuk bersaing. MEA juga peluang besar bagi para tenaga kerja professional,seperti dokter, akuntan,pengacara dan lainnya dan mereka harus bisa mempunyai kemampuan dalam berbahasa inggris dan menjadi tenaga kerja yang terdidik dan terlatih untuk membuka sebuah peluang. Hal ini bisa menciptakan tenaga kerja yang kaya wawasan dan mampu berkompetensi , dan kreatif dalam bersaiang di pasar bebas. Dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) seorang entrepreneur harus bisa menciptakan produk – produk yang berkualitas dan tenaga kerja yang handal . menciptakan masyarakat yang lebih kreatif dan inovatif serta mengembangkan produk yang ada menjadi lebih baik.Dalam waktu yang cukup singkat untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) sebaiknya para wirausaha memperbaiki SDM dan meningkatkan kemampuan melalui mutu pendidikan sehingga bisa percaya diri untuk bersaing dengan bangsa lain, harus mempunyai daya saing yang kuat ,persiapan yang matang,sehingga produkproduk dalam negeri akan menjadi yang lebih baik dan mampu memanfaatkan masyarakat ekonomi Asean (MEA) untuk kepentingan bersama. Selain itu, harus bisa mengembangkan sumber daya dan kapasitas, sudah saatnya kita berbenah dan melakukan tindakan-tindakan efektif dan terarah. Masyarakat Ekonomi ASEAN bukan hanya sekedar tempat bertemunya semua negara ASEAN tapi bisa dilihat sebagai ajang pertandingan

ekonomi. Mengenai kesiapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN mungkin banyak penilaian bahwa belum siap tapi terlepas dari kesiapan indonesia sangat mempunyai potensi dan juga modal yang kuat karena memiliki wilayah geografis yang luas serta ditunjang dengan Sumber Daya Alam yang melimpah, apabila dapat dikelola dengan baik bukan hal yang tidak mungkin Indonesia menjadi pemenang di era perdagangan bebas nanti.Munculnya MEA ini menjadi tantangan untuk mewujudkan perubahan yang berarti bagi masyarakat . Peluang yang sudah terbuka ini, seharusnya seorang entrepreneur harus segera memanfaatkannya dan harus segera berbenah diri untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang kompetitif dan berkulitas global. Apabila berhadapan dengan MEA tentunya banyak yang harus dipersiapkan karena nantinya berhadapan dengan orang-orang dari luar negeri maka untuk SDM harus lebih baik dan siap menghadapi semua tantangan itu ,. Apalagi dengan terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana para pelaku usaha dan tenaga kerja dari berbagai negara Asean akan bersaing dalam dunia usaha, sehingga dapat mengikuti perkembangan globalisasi. Setiap wirausaha harus berorientasi pada proses dan hasil usaha jangka panjang yang konsisten dan terus- menerus. Sebenarnya, MEA tidaklah menakutkan, karena strategi yang dilakukan sangat baik. Apalagi jika strategi defensif untuk penguatan pasar dalam negeri bagi sektor industri tertentu, seperti industri otomotif, elektronik, semen, pakaian jadi, alas kaki, makanan dan minuman, serta industri furnitur tersebut benar-benar berjalan secara efektif dan efesien .bagaimanapun persaingan antarnegara ASEAN semakin kencang karena tiap negara tentunya ingin menguasai pasar dengan meningkatkan daya sa-

S A U R WA R G A bencana menghantui di hampir semua wilayah Cianjur. Diharapkan kepada instansi terkait bisa menjamin kenyamanan terhadap masyarakat. Sangat menyayangkan apabila instansi terkait tidak mengambil tindakan cepat antisipasi dini. Mohon pemerintah

an, terdapat kesempatan yang sangat besar bagi para pencari kerja karena dapat banyak tersedia lapangan kerja dengan berbagai kebutuhan akan keahlian yang beraneka ragam. Selain itu, akses untuk pergi keluar negeri dalam rangka mencari pekerjaan menjadi lebih mudah bahkan bisa jadi tanpa ada hambatan tertentu. MEA juga menjadi kesempatan yang bagus bagi para wirausahawan untuk mencari pekerja terbaik sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Dalam hal ini dapat memunculkan risiko ketenagakarejaan bagi Indonesia. dengan hadirnya ajang MEA ini, Indonesia memiliki peluang untuk memanfaatkan keunggulan skala ekonomi dalam negeri sebagai basis memperoleh keuntungan. Mari kita membuka diri, melihat tantagan dan mengevaluasi ke belakang dan mempersiapkan diri ke depannya yang di mulai dari sekarang. Dan harus bisa mengembangkan potensi yang ada pada diri kita jangan hanya sebagai penonton tetapi harus bisa menjadi seseorang yang bisa bersaing dd dunia persaingan bebas dengan bangsa lain. Bisa membekali diri dengan keahlian seperti kemampuan berbahasa inngris bahasa mandarin dan dapat berkomunikasai dengan baik. Seorang wirausaha harus melakukan peningkatan kualitas produk tersebut agar memenuhi standarisasi sebagai produk yang berkualitas dan pantas dikonsumsi oleh masyarakat internasional, maka kualitasnya sudah terjamin dan akan terus meningkat. mencoba berwirausaha dengan cara bekerja sama dengan industri- industri kecil. Nantinya industri itu dapat lebih dikenal dan menarik banyak konsumen dari dalam negeri sendiri maupun siap untuk diekspor sebagai produk unggulan di pasar internasional. (*) Nersiana Blogger Dikutip dari blog Nersiana

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Musim Penghujan Rawan Bencana MELIHAT kondisi musim penghujan dan diikuti terjadinya bencana menyebabkan perhatian terhadap kondisi lingkungan terancam. Akibat infrastruktur yang perlu pembenahan sudah sepantasnya mendapatkan pengawasan. Waspada pada ancaman

ing industry dan lainya.olek karena itu,harus membenahi berbagai aspek yang berhubungan dengan daya saing global.dan pendalaman rangka peningkatan daya saing produk dilakukan secara konsisiten . Tantangan terbesar MEA justru terletak di sektor jasa dan ketenagakerjaan . Apabila semua pihak terkait memiliki tekad yang sama untuk memenangi persaingan, hal itu bukan tidak mungkin untuk dapat di atasi. jika semua pihak memiliki tekad sama untuk melakukan perbaikan, tantangan itu bisa dihadapi. Menghadapi perdagangan bebas ASEAN, langkah yang harus di lakukan seorang entrepreneur adalah meningkatkan daya saing produk Indonesia yang sangat besar berpotensi untuk menjadi pasar bagi produk sejenis dari Negara lain,peningkatan ini mencakup baik produk unggulan maupan yang bukan unggulan. yang paling penting adalah mempunyai kemampuan dalam mengetahui berbahasa inggris, bukan Cuma itu kalau perlu bahasa mandarin dan harus memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adanya MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi. meningkatkan kemampuan industri dan produktivitas sehingga tidak hanya terjadi peningkatkan partisipasi mereka pada skala regional namun juga memunculkan inisiatif untuk terintegrasi secara global, penciptaan lapangan kerja, pengembangan sumber daya manusia (human capital) dan akses yang lebih mudah kepada pasar dunia. Dari aspek ketenagakerja-

dapat memberikan informasi bagi wilayah yang rawan bencana. Informasi tersebut penting mengingat masih sedikitnya kesadaran warga akan bahaya bencana. Parman Suhendar Warga Karangtengah

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kami masih menunggu instruksi dari pusat langkah apa yang akan dilakukan dinas di daerah terkait keberadaan minyak goreng curah di pasaran.” Judi Adi Nugroho Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur

SABTU, 23 JANUARI 2016

Disperindag Tunggu Instruksi Terkait Minyak Goreng Curah

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, masih menunggu instruksi dari Kementerian Perdagangan terkait dilarang beredar dan diperjualbelikannya minyak goreng curah di pasar terhitung mulai 27 Maret 2016 mendatang. Pelarangan tersebut dikeluarkan Kementerian Perdagangan untuk melindungi konsumen, dari berbagai jenis penyakit seperti contohnya kolesterol. Terlebih kandungan vitamin A sudah hilang. “Kami masih menunggu instruksi dari pusat langkah apa yang akan dilakukan dinas di daerah terkait keberadaan minyak goreng curah di pasaran,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho, kepada “BC”, kemarin (22/1). Dijelaskan Judi, Pe­ raturan Menteri Perdagangan No.80/2014 tentang minyak goreng wajib kemasan dengan merek Standar Nasional Indonesia (SNI) tersebut sebenarnya ditujukan bagi per-

usahaan atau industri yang mengolah minyak goreng. Khusus di Kabupaten Cianjur sendiri hingga saat ini belum terdapat pe­ rusahaan ataupun industri yang memproduksi minyak goreng, sedangkan agen atau distributor minyak goreng curah tanpa ­kemasan banyak. “Makanya kami masih menunggu petunjuk jelas dari kementerian apakah peraturan tersebut berlaku bagi distributor atau agen,” katanya. Judi menilai, permendagri tersebut sebenarnya bagus agar kedepannya minyak goreng yang dipasarkan atau diperjualbelikan sudah dikemas dengan baik. Apabila instruksi dari pusat mewajibkan menggunakan kemasan sesuai SNI, maka seluruh agen dan distributor yang ada juga harus mengikuti hal tersebut. “Sementara ini aturan tersebut berlaku bagi perusahaan dan industri besar, sedangkan untuk distributor dan agen masih menunggu instruksi dari pusat,” ungkapnya. (cr1)

Warga Desa Mayak Minta Pemasangan PJU

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Warga Kampung Pasir Kalapa dan Nyalindung, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber meminta Pemkab Cianjur untuk segera memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Raya Cibeber. Hal tersebut, untuk menekan terjadinya angka kecelakaan lalu lintas akibat minimnya penerangan jalan, serta untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan. “Kami ingin agar pemkab bisa memasang lampu PJU, soalnya kalau malam sepanjang jalan sangat gelap tanpa ada penerangan sama sekali,” ujar Yedi (40) warga sekitar kepada “BC”, kemarin (22/1). Keinginan warga tersebut sebenarnya sudah sering disampaikan ke pemerintah desa setempat, namun sampai sekarang selama 10 tahun lebih belum juga direalisasikan. Padahal jalan tersebut sangat rawan terjadinya kecelakaan lalulintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil. “Bisa dibilang hampir setiap hari sering terjadi

tabrakan, baik motor atau mobil. Jadi jalan ini sangat rawan khususnya di malam hari,” katanya. Selain rawan kecelakaan, karena tidak ada lampu penerangan sama sekali membuat jalan tersebut juga rawan terjadinya begal. “Kalau bisa secepatnya di pasang PJU, agar pengguna kendaraan yang melintas pada malam hari tidak khawatir,” katanya. Dari pantauan BC, kondisi jalan raya tersebut terbilang mulus tanpa adanya lubang. Namun dengan trek yang lurus membuat kendaraan yang melintas dipacu dengan kecepatan tinggi, sehingga rawan terjadinya kecelakaan lalulintas. “Secara lisan sudah pernah kami ajukan ke desa untuk segera dipasang PJU, namun sampai sekarang belum ada realisasinya sama sekali,” ungkapnya. Yedi berharap, kedepannya sepanjang jalan tersebut dipasang PJU sehingga saat malam hari tidak menjadi gelap gulita dan pengendara yang melintasi tidak perlu khawatir. (cr1)

Sapturo : Surahman Belum Pantas Jabat Kapusbindik

KUNJUNGAN kerja (Kunker) Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur ke sejumlah kecamatan di wilayah Cianjur selatan diwarnai kekecewaan dari para wakil rakyat itu.

P

asalnya pada hari terakhir kunker ke Pusat Pembinaan Pendidikan (Pusbindik) TK/SD Kecamatan Agrabinta, rombongan komisi IV tidak bisa menemui kepalanya dengan alasan sedang ada urusan pribadi ke Sukabumi. Mendapati ruangan Kepala Pusbindik Agrabinta yang dijabat Surahman kosong, rombongan yang dipimpin langsung Ketua Komisi IV, Saputro mengaku kecewa dan langsung balik kanan kembali menuju Cianjur. “Jujur kami kecewa, apalagi alasannya ke Sukabumi karena ada uru­ san pribadi dan bukan kedinasan,” ujar Saptiro, kepada

“BC”, kemarin. Padahal sebelum melakukan kunjungan kerja ke beberapa kecamatan di wilayah Cianjur Selatan, Komisi IV sudah mengirimkan surat resmi kepada Dinas Pendidikan untuk disampaikan ke seluruh Kepala Pusbindik. Terkait kejadian tersebut, Komisi IV langsung menelpon pihak Dinas Pendidikan untuk memberikan teguran secara tertulis kepada Kapusbindik Agrabinta. “Sikap yang bersangkutan sangat tidak koope­ ratif, dalam waktu dekat akan kami panggil pihak disdik beserta kapusbindik Agrabinta,” tegasnya. “Melihat kejadian ini, saya ni-

Saputro Ketua Komisi IV DPRD Cianjur

lai yang bersangkutan belum pantas menjadi kapusbindik,” ungkap Sapturo. Sementara itu, Disdik Kabupaten Cianjur mengaku sudah menerima laporan dari Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, terkait tidak ditemuinya Kepala Pusbindik TK/SD Kecamatan Agrabinta, Suharman di ruang kerjanya pada saat melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu. “Kami sudah terima la-

poran dan pengaduan dari komisi IV, dalam waktu dekat akan kita konfirma­ si kepada yang bersangku­ tan (Surahman, red),” ujar Sekretaris Dinas Pendi­ dikan Kabupaten Cianjur, Jum’ati saat dihubungi “BC” kemarin (22/1). Meski belum ada keterangan langsung dari Kapusbindik Kecamatan Agrabinta, Jumati menilai, kejadian tersebut hanya masalah komunikasi saja.

ILUSTRASI/NET

Pasalnya dengan geografis Kecamatan Agrabinta yang cukup jauh di wilayah Cianjur selatan, masalah komunikasi selalu menjadi ­kendala. “Mungkin kebetulan waktu itu jaringan telekomunikasi agak terganggu, sehingga informasi kedatangan rombongan komisi IV tidak sampai ke kapusbindik,” katanya. Jumati secara tegas mengatakan, tidak mungkin ada unsur kesengajaan dari Surahman untuk meninggalkan kantornya dan tidak menerima kunjungan ­ rombongan komisi IV. Mungkin saja ada urusan yang memang tidak bisa diwakilkan, sehingga menginstruksikan pengawas ­untuk menerima rombongan komisi IV. “Saya yakin tidak ada satupun kapusbindik yang sengaja menghindar saat dikunjungi dewan, karena biar bagaimanapun ­mereka mitra kami,” ungkapnya. (cr1)

Kemenag Cianjur Gelar Program Sertifikasi Wakaf CIANJUR-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur di tahun 2016, mulai melaksankanan program sertifikasi akta ikrar wakaf bagi benda bergerak dan tidak bergerak. Program tersebut merupakan pengganti program sebelumnya menyangkut Akta Ikrar Wakaf di tahun 2015. “Tahun ini kita mulai melaksanakan program sertifikasi wakaf bagi benda bergerak dan tidak bergerak,” ujar Kepala Seksi Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Kabupaten Cianjur, Hamdani kepada “BC”, kemarin (22/1). Diluncurkannya program sertifikasi tersebut menurut Hamdani, sebab potensi di Kabupaten Cianjur terbilang cukup tinggi dan setiap tahunnya pertumbuhan wakaf baru selalu meningkat sekitar 0,3 hingga 0,4 persen. Data tahun 2015 menunjukkan, potensi wakaf benda tidak bergerak di Ka-

ILUSTRASI/NET

bupaten Cianjur mencapai 123.168.416 meter persegi dari total 5.680 lokasi

atau titik objek tanah dan bangunan yang tersebar di 32 kecamatan.

“Paling dominan wakaf tidak bergerak seperti tanah dan bangunan, sedangkan

untuk wakaf bergerak seperti kendaraan sangat sedikit jumlahnya,” ­katanya. Bagi masyarakat yang ingin mewakafkan harta­ nya, sambung Hamdani, bisa langsung mendatangi Petugas Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) yang terdapat di setiap Kantor Urusan Agama di setiap kecamatan. “Petugasnya sudah ada di masing-masing KUA di setiap kecamatan dan mereka memiliki kewenangan untuk langsung menerbitkannya,” katanya. Diungkapkan Hamdani, tinggi atau rendahnya potensi wakaf dari masyarakat mengikuti perkembangan ekonomi yang ada di daerah. Khusus di Kabupaten Cianjur sendiri sampai saat ini pertumbuhan ekonomi masyarakatnya terbilang masih stagnan. “Harapan kami semakin banyak masyarakat yang mewakafkan tanahnya semakin bagus,” harapnya. (cr1)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

... Jadi tolong ini mesti dikaji ulang karena kebijakan PPN itu cukup memberatkan, berapa banyak usaha yang kesulitan karena tidak adanya pasokan daging sapi." Rudi Lazuardi

Sekretaris Jendral Asosiasi Pedagang Daging Domba, Ayam dan Sapi (APDDAS) Cipanas

SABTU, 23 JANUARI 2016 ILUSTRASI/NET

Pedagang Kembali Jualan Daging Sapi Jika Tidak Dikabulkan Aspirasinya, Pedagang Ancam Mogok Lagi

PEDAGANG daging sapi di Cipanas menghentikan sementara aksi mogok jualannya. Namun akan kembali meneruskan apabila dalam tenggat waktu tiga hari tidak dipenuhi tuntutannya.

A

ksi mogong pedagang dipicu akibat mahalnya harga daging sapi dipasaran. Pemberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen untuk semua ternak sapi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 267. Menurut Sekretaris Jendral Asosiasi Pedagang Daging

Domba, Ayam dan Sapi (APDDAS) Cipanas, Rudi Lazuardi menyebutkan, semua pedagang baik di pasar Cipanas maupun Sukaresmi keberatan dengan adanya PPN tersebut. Pasalnya, harga jual di pasaran menjadi melambung tinggi padahal daya beli masyarakat masih rendah. Jika tidak dicabut, bukan tidak mungkin banyak pedagang yang terancam bangkrut usahanya karena tidak

Pintu Dua KRC Jadi Tempat Kongkow CIPANAS-Pengunjung Kebun Raya Cibodas (KRC) kini diminati kaum muda sebagai tempat kongkow tepatnya pintu dua. Biasanya dilakukan siang hari dengan pemandangan puluhan sepeda motor memarkir di lokasi tersebut. Lokasinya berdekatan dengan pemukiman penduduk, kaum muda terutama kalangan pelajar menjadi lokasi pintu sebagai tempat nongkrong. Tak jarang mereka memanfaatkannya karena lokasinya yang sejuk dan nyaman. Alfian (15), pelajar asal Cipendawa Kecamatan Pacet mengatakan, lokasi pintu dua Cibodas cukup ideal sebagai tempat tongkrongan. Sepanjang pintu masuk gerbang dua Cibodas, berjejer pohon rindang dengan udara sejuk dan nyaman. Selain itu karena dekat dengan pemukiman dan belum masuk areal KRC, aktivitas di lokasi tersebut gratis. “Sudah sering datang di sini dengan rekan kelas atau teman satu sekolah. Menghilangkan jenuh sementara dari aktifikas sekolah sebelum kembali ke rumah. Waktu santai biasanya digunakan kumpul atau ngobrol la­ yaknya anak muda,” jelasnya kepada “BC”, Jumat (23/1). Menurutnya, lokasi itu dirasakan bebas dari polusi dan jaraknya tidak jauh dari lokasi sekolah. Kenya­ manan lokasi membuat betah untuk berlama-lama dengan teman atau membuat janji bertemu. Tapi kegiatan ini hanya dilakukan saat siang hari saja, karena malam hari lokasinya gelap dan dingin. “Alasannya jangkauan dekat tidak harus masuk ke dalam KRC. Karena bukan untuk berwisata hanya menikmati suasana. Bareng dengan teman yang lain rame-rame. Tempat santai gratis dan nikmat untuk ngopi ,” terangnya. Sementara itu Dadan Hernawan (27), warga Kampung Cihurang, Desa Sindangjaya mengatakan, tidak aneh dengan aktifitas pelajar yang rutin menjadikan sepanjang jalan pintu dua menjadi lokasi tongkro­ ngan. Umumnya siang hari saat panas terik, banyak motor pelajar berkumpul di lokasi tersebut. Selama tidak mengganggu dan menikmati waktu luang sah-sah saja namun dengan catatan jangan membuat onar dan melakukan perbuatan asusila. “Mereka datang main dengan rekan sekolah membawa motor. Ada juga yang pacaran, mungkin karena jauh dari pengawasan pengelola dan tidak terlihat langsung penduduk makanya disukai pelajar. Apalagi lokasi menuju gerbang pintu masuk sudah ada warung yang berjualan, tambah rame,” ungkapnya. Dituturkannya, meskipun mengetahui lokasi pintu gerbang marak dikunjungi anak muda khususnya pelajar di waktu tertentu. Dirinya sama sekali tidak mengetahui asal sekolah mereka dan aktifitas kumpulannya. Konon, pelajar tanggung tersebut datang dari luar Kampung Cihurang yang sengaja datang. (mar)

berjualan daging sapi. “Pajak yang dikenakan itu 10 persen per kilonya, dengan asumsi normal harga pasaran Rp 100 ribu maka dikenakan pajak jadi Rp 110 ribu. Tidak mungkin jual dengan harga yang sama karena tidak ada untungnya, kalau pedagang jual per kilonya Rp 120 ribu itukan memberatkan konsumen dan tidak akan laku di pasaran,” kata saat diwawancarai sejumlah awak media di Pasar Cipanas. Dia mengiyakan jika mulai besok (hari ini, red), seluruh pedagang akan kembali berjualan namun dengan waktu terbatas selama tiga hari. Pasalnya hal itu berkaitan setelah melakukan audiensi

dengan instansi terkait dan sekaligus tenggat waktu atas jawaban mengenai keluhan pedagang yang nantinya akan disampaikan kepada kementerian keuangan. “Pedagang itu mogok karena adanya pajak tadi tapi kita akan jualan dulu selama 3 hari karena menunggu jawaban dari kementerian keuangan terkait dengan keluhan pedagang yang sudah disampaikan kepada pejabat terkait melalui audiensi di Pendopo Cianjur. Intinya kalaupun nanti tidak dikabulkan, kemungkinan para pedagang kembali akan melakukan mogok jualan,” paparnya. Dia memerinci selama ini dalam sehari sebanyak 30 ekor sapi

dijual para pedagang untuk konsumsi di Pasar Cipanas dan Sukaresmi. Praktis dengan adanya mogok jualan cukup merepotkan usaha lain yang selama ini mengandalkan dagang sapi sebagai menu utamanya. “Kita mencurigai adanya permainan harga daging sapi sehingga konsumen yang dirugikan padahal kita ingin swasembada pangan, inikan memprihatinkan. Jadi tolong ini mesti dikaji ulang karena kebijakan PPN itu cukup memberatkan, berapa banyak usaha yang kesulitan karena tidak adanya pasokan daging sapi,” ­tandasnya. Salah seorang pedagang ma-

kanan, Asep D. (50) mengaku heran dengan adanya pemberlakuan PPN untuk daging sapi. Soalnya selama pedagang mogok jualan menimbulkan usahanya kelabakan karena tidak ada pasokan. Ada baiknya kebijakan itu tidak merugikan rakyat kecil yang mengandalkan hidupnya berjualan. “Kalau harga daging sapi mahal itu juga kita keberatan karena usaha yang dijalani sekarang itu untuk kalangan menengah ke bawah. Terus kalau pedagang daging sapi tidak jualan juga kita kelabakan. Jalan keluarnya mestinya bijaksana dengan tidak memberlakukan PPN lagi supaya jualan bisa kembali normal,” bebernya. (ree)

Perangkat Desa Terus Dipantau Tata Kelola Pemerintahannya CUGENANG-Dalam rangka peningkatan kinerja perangkat desa baik di Kecamatan Cugenang maupun Cipanas, dilakukan upaya monitoring dan pelatihan secara berkala. Tujuannya agar pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan dana bantuan dapat berjalan baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kecamatan Cugeunang, Hendi Muhamad Suhendi mengatakan, pihaknya selama masa proses pembangunan infrastruktur di desa berperan sebagai monitoring dan pendamping. Namun terkait dengan pelaksanaan dan pengawasan dilimpahkan langsung ke perangkat desa. Dia menambahkan, lazimnya bantuan diterima pihak desa itu dialokasikan pada sektor fisik berupa jalan dan gedung kantor karena pihaknya tak berwenang mencampuri. Program tersebut terlaksana oleh tim khusus, pihaknya sudah mengisyarakatkan agar perangkat desa yang melaksanakan

ILUSTRASI/NET

program tersebut minimalnya lulusan SLTA dan sederajat. “Aturan gubernur, agar aparat pemerintahan desa meningkatkan kualitas sumber daya perangkatnya selama berlangsung masa pembangunan dan pemberdayaan, karena kemampuan perangkat desa mempengaruhi kinerja

pengelolaan anggaran,” katanya. Diakuinya, selama ini program pembangunan peruntukan bantuan kepada desa sudah sesuai dalam upa­ yanya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kini persoalannya terkait penekanan SPJ dan peruntukan pro­ gram. Karena tidak semua desa mampu

menguasai dan mengelola dengan baik bantuannya. Terpisah, Camat Cipanas, Firman Firdaus menekankan peningkatan sumber daya perangkat desa masih terkendala pada kemampuan administrasi. Padahal tenaga utamanya di desa itu terletak pada sekretaris dan bendahara. Namun pihaknya melaksanakan monitoring dan penyuluhan kepada pengelola anggaran, masih saja upaya tersebut belum maksimal. Firman mengatakan, teknis pelaksanaan pengelolaan anggaran yang masuk harus sesuai dengan program desa. Soalnya, anggaran yang dilaksanakan desa dalam pembangunan sangat besar dan baru dilaksanakan namun di sisi lain sumber dayanya belum mumpuni dan terbiasa. “Selama ini kecamatan masih menunggu putusan, peran tenaga pendamping pembangunan desa dari arahan gubernur yang ditugaskan pihak kabupaten dalam membantu program pembangunan di desa,” katanya. (mar)

Jalan Rusak Parah, Warga Diminta Sabar Menunggu Waktu Diperbaiki CIPANAS-Perlintasan Jalan Jolok Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas kondisinya rusak parah namun warga diminta bersabar. Pasalnya anggaran yang tersedia banyak dimanfaatkan untuk kepentingan lain sehingga tinggal menunggu waktu. Acil (56), warga setempat mengatakan, pengajuan perbaikan badan jalan yang hancur tersebut belum mendapatkan dana ajuan untuk bisa diperbaiki. Padahal sempat tersiar kabar akan dilakukan perbaikan jalan itu dengan rabat beton. “Mendengar hasil musyawarah sudah ada rencanaya perbaikannya tapi belum realisasi, sejak pertama kali diaspal tahun 1990 itu sekarang kondisinya rusak parah,” katanya.

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

PARAH - Kondisi perlintasan Jalan Jolok Desa Sindangjaya Cipanas rusak parah. Warga berharap segera diperbaiki agar bisa dilintasi dengan baik.

Dia menuturkan, rabat beton belum terlaksana karena faktor anggaran dan kendala teknis yang dihadapi desa. Se-

lain itu ucap dia, buruknya drainase sepanjang jalur, mengakibatkan kerusakan jalan semakin lama bertambah parah.

“Masyarakat sekitar sempat melakukan aksi sosial dengan menambal kerusakan jalan tetapi tidak bertahan lama karena sifatnya sementara. Pihak desa saya pikir sangat mengetahui jalan tersebut rusak karena menjadi akses penting antara kampung yang terdekat,” tandasnya. Sekretaris Desa Sindang­ jaya, Encep Suganda menyebutkan, anggaran perbaikan untuk infrastruktur jalan sudah masuk dalam rencana pembangunan desa kedepan. Termasuk perbaikan jalan yang umum dan salah satunya di Kampung Jolok, jaraknya kurang dari satu kilometer. Namun sebelum memperbaiki jalur jalan tersebut. Pihaknya sudah memperbaiki

jalur lingkungan yang hancur di titik lain bahkan lebih parah sejak Kampung Cihurang hingga arah perbatasan Desa Ciputri. Sebab akses jalan di lingkungan Desa Sindangjaya umumnya sebelum pengerasan dan ada ajuan anggaran kondisinya sudah hancur. “Alhamdulillah perencanaan awal tahun 2015 pembenahan jalan desa terus diupayakan. Ada yang sudah dibenahi dan masih ada yang belum. Pihak desa dapat melaksanakan perbaikan jika anggaran tersedia. Jika perbaikan yang dilakukan oleh masyarakat sudah berjalan tapi belum maksimal, diharapkan bisa bersabar menunggu jadwal dan waktu,” kilahnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Ketika jam sekolah telah selesai, maka tugas orang tua memperhatikan bacaan dan tontonan anak, harus lebih teliti karena mungkin saja dari situ ada hal yang tidak mendidik. Terkait masalah beredarnya buku TK ini kami sebagai pihak sekolah lebih selektif dan orang tua harus perhatian dan kegiatan anak lebih terpantau.” Ati Fahriati Kepala TK Al-Barkah Cianjur

SABTU, 23 JANUARI 2016

Buku Berbau Radikalisme Tidak Ditemukan Sekolah dan Orang Tua Diminta Tingkatkan Pengawasan

TEMUAN buku yang terindikasi memuat ajaran-ajaran atau paham radikalisme di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sudah ditanggapi pihak Kemendikbud. Namun begitu, tanggapan juga muncul dari sejumlah pihak di Cianjur.

W

akil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Yose Rizal mengatakan, persoalan radikalisme memang sedang hangat diperbincangkan. Namun, ketika ditanya perihal kemunculan buku yang memuat paham radikalisme pihaknya tidak mengetahui secara langsung. “Kalau benar adanya, saya tidak setuju. Kenapa, karena buku tersebut bisa membahayakan pola pikir, apalagi di kalangan anak-anak usia dini,” ucapnya. Pihaknya mengatakan, pengaruh dari membaca bisa jadi tidak secara langsung, namun dikhawatirkan berkepanja­ ngan. “Apabila isi buku tersebut provokatif maka dalam jangka pendek bisa memancing tindakan bagi pembacanya. Tapi kalau tidak provokatif maka pembaca akan melakukan in-

BERITA CIANJUR/CR3

ANTUSIAS-Melakukan kunjungan ke instansi atau tempat-tempat bersejarah merupakan salah satu kegiatan belajar mengajar di TK. Seperti yang dilakukan murid-murid salah satu TK di Cianjur yang mengunjungi markas TNI.

ternalisasi terhadap apa yang dia baca yang kemungkinan outputnya bisa dua, pertama diabaikan atau kemungkinan kedua diyakini dan akhirnya bertindak,” ungkapnya.

Pihaknya pun meminta pihak terkait untuk segera melakukan tindakan. “Saya menghimbau kepada penulis dan penerbit serta pengedar buku tersebut untuk segera

menghentikan penerbitannya dan bagi pihak berwenang segera antisipasi dan musnahkan buku-buku seperti itu karena tidak edukatif bahkan sebaliknya,” tambahnya.

Terpisah, Kepala TK AlBarkah Cianjur Ati Fahriati menegaskan tidak ada buku TK berbau unsur radikalisme di sekolahnya. Untuk buku yang disediakan di perpustakaan se-

kolah dibeli di toko buku yang dipercaya dan tidak menerima buku sembarangan. “Sekarang lagi marak tersebarnya buku TK yang radikalisme. Bahasa yang maknanya

tidak bagus seperti algojo tentu seharusnya tidak boleh dibagikan kepada anak. Tapi Alhamdulillah, di sini tidak ­ ada. Karena kami membeli buku sendiri dan buku itupun dipilih sesuai kebutuhan anak, tidak sembarangan,” jelasnya. Dia menjelaskan, dalam rapat orang tua selalu diberitahu untuk hati-hati dalam menangani pendidikan kepada anak. Karena bisa juga selain dari buku, internet pun bisa memberikan pengaruh. “Ketika jam sekolah telah selesai, maka tugas orang tua memperhatikan bacaan dan tontonan anak, harus lebih teliti karena mungkin saja dari situ ada hal yang tidak mendi­ dik. Terkait masalah beredarnya buku TK ini kami sebagai pihak sekolah lebih selektif dan orang tua harus perhatian dan kegiatan anak lebih terpantau,” pungkasnya. Sementara itu, kemendikbud sendiri sudah memberikan himbauan, bahkan melarang penerbitan, pendistribusian, dan pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan menggunakan bahan ajar yang mengandung usur kekerasan. Ini merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 82 Tahun 2015, tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindakan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan dan Panduan Singkat Bagi Para Guru dan Orang Tua dalam Membicarakan Kejahatan Terorisme dengan Siswa dan Anakanak. (cr3)

SMK Siliwangi AMS

SMK Siliwangi AMS Bentuk Tim Sosialisasi CILAKU-Jelang tahun ajaran baru, kepala sekolah bersama guru dan staf TU SMK Siliwangi AMS menggelar rapat, kemarin. Rapat tersebut terkait pembahasan pembentukan tim pengenalan sekolah sekaligus jurusan baru, yakni Administrasi Perkantoran (AP) dan Teknologi Komputer (TK). Kepala SMK Siliwangi AMS Deni Koswara menuturkan, pembahasan rapat juga terkait dengan pemberian beasiswa bagi siswa di tingkat SMP berada di tiga besar selama tiga tahun berturut-turut. “Untuk tim sosialisasi, akan dibagi ke beberapa tim. Tugas mereka untuk mengenalkan sekolah dan dua jurusan baru,” ungkapnya. Dikatakannya, untuk pemberian beasiswa kepada calon siswa baru, nantinya pihak sekolah hanya meminta bukti rapor untuk pemenuhan syarat. “Jika terbukti, selama tiga tahun berturut-turut mereka menimba ilmu di SMP mendapatkan prestasi masuk ranking tiga besar, akan mendapatkan beasiswa, berupa dibebaskannya dari biaya selama bersekolah di sini. Paling mereka hanya membayar biaya pendidikan senilai Rp

FOTO: ISTIMEWA

1,5 juta yang bisa diangsur selama 10 bulan,” paparnya. Ditambahkannya, selain materi pembelajaran yang tersedia, para calon siswa nantinya diajak untuk bisa mengembangkan

bakat dan kreatifitasnya, melalui unit usaha dan praktek kewira­ usahaan. Hal ini dilakukan agar para lulusan SMK Siliwangi AMS kreatif dan mandiri, sehingga berdaya saing.

“Kita ingin ciptakan lulusan yang mandiri, kreatif, cerdas dan profesional. Makanya selain pemberian materi sesuai kurikulum, tapi juga praktek,” tandasnya. (cr3)


HALAMAN

6

+ NEWS

Itu tindakan ilegal, saya sendiri belum tahu apakah ini inisiatif kelembagaan melalui Pleno atau ada oknum komisioner, ini perlu diperiksa.” Mahfudz Siddiq Ketua Komisi I DPR

SABTU, 23 JANUARI 2016

... BERIMAN Tunggu Pelantikan BERITACIANJUR/CR-2

DARI HALAMAN 1...

Calon bupati terpilih ini mengaku akan mendatangi sekaligus mengajak paslon nomor urut 1, Deny Sunar­ ya–Zainy Hamzah (GAZ­ POLL), dan paslon nomor 3, untuk bisa mendampingi serta mengawal jalannya roda pemerintahan. Hal tersebut akan dilakukannya setelah pelantikan nanti. “Saya akan ajak mereka untuk melengkapi program kerja yang sudah kami buat, sekaligus mengakomodir ha­ sil-hasil serta ide pemikiran paslon nomor 1 dan 3,” ujarnya kepada “BC” Jumat (22/1) Selain mengajak paslon lain, Irvan juga akan merangkul seluruh pen­ dukung lawan politiknya untuk bersama-sama mem­ bangun Kabupaten Cian­ jur lebih maju dan agamis. Dirinya mengakui, selama perjalanan pilkada penuh dengan berbagai perde­ batan yang kencang. Na­ mun alangkah lebih baik, sambung dia, jika ke depan­ nya semua pihak bisa saling bergandengan tangan mem­ bangun Cianjur. Saat ditanya terkait prog­ram 100 hari kerja usai dilantik, Irvan mengaku akan membuat database kemiskinan. Pasalnya, dari data tersebut akan terlihat perbedaan data yang dimi­ liki Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Kependudu­ kan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur serta data dari pusat. Sehingga database itu menjadi lang­ kah awal untuk mengkla­ sifikasi berapa warga tidak mampu yang ada di Kabu­ paten Cianjur, termasuk solusi penanganannya.

“Seperti janji kampa­ nye kami, fokus terhadap masalah ekonomi, infra­ struktur serta bidang kea­ gamaan,” ungkapnya. Sedangkan calon wakil bupati terpilih, Herman Suherman menegaskan, fokus utamanya nanti me­ ngarah terhadap sektor pem­ bangunan, khususnya infra­ struktur di wilayah Cianjur Selatan. Salah satu bentuk nyatanya, sambung dia, akan dibangun kantor khusus untuk melayani semua per­ masalahan dan keluhan ma­ syarakat Cianjur Selatan. “Kami akan invetarisir seluruh ruas jalan strategis di Cianjur Selatan yang be­ lum tergarap, termasuk membuat kantor pelayanan khusus sehingga masyara­ kat tidak perlu jauh-jauh ke Cianjur,” bebernya. Bahkan secara gamblang Herman memaparkan, akan menerapkan program in­ frastruktur berwawasan lingkungan, seperti yang di­ lakukan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Sesama orang teknik, Herman yakin ke de­ pan bisa melakukan penata­ an Cianjur lebih baik lagi. Setelah rapat pleno ke­ marin, tim paslon nomor urut 2 dengan slogan BERI­ MAN (Bersama Irvan-Her­ man Menang) ini langsung menggelar jumpa pers di Kantor DPD Golkar Cianjur. Ketua Tim Pemenan­ gan BERIMAN, Ade Barkah Surach­man menegaskan dalam jumpa persnya, de­ ngan penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih, pi­ haknya beserta segenap tim sukses dari partai pe­ngusung maupun pendukung, tidak akan ojo dumeh (tidak akan men t ang -ment ang /som ­

bong) atau aji mumpung memanfaatkan keberhasilan pasangan BERIMAN, saat memimpin Kabupaten Cian­ jur lima tahun ke depan. “Kami memberikan seluas-luasnya beliau ber­ dua untuk mengelola dan memimpin Cianjur agar lebih baik ke depannya,” te­ gasnya. Tidak hanya itu, tim pemenangan juga mem­ buka pintu lebar-lebar bagi masyarakat yang ingin me­ nyampaikan aspirasi dan keluhannya terkait masalah infrastruktur serta ekono­ mi, yang nantinya akan di­ sampaikan langsung kepada bupati dan wakil bupati. “Sebagai tim pemena­ ngan tidak boleh egois atau mendominasi, namun bu­ kan berarti kita lepas tangan begitu saja kalau ada pihakpihak yang berusaha mera­ cuni pikiran beliau berdua. Jika itu terjadi, maka kami akan pagari untuk mence­ gahnya,” ungkapnya. Pelaksanaan rapat pleno kemarin dijaga ketat. Se­ dikitnya 7 Satuan Setingkat Kompi (SSK) aparat gabu­ ngan TNI/Polri diterjunkan langsung dari Polres Cian­ jur dan Polda Jabar. Sayang­ nya, pasangan nomor urut 1 dan 3 tidak tampak ha­ dir dalam rapat pleno yang sempat membuat kawasan Cianjur Kota macet total. Ketua KPU Cianjur, Anggy Shofia Wardhani menegaskan, penetapan pasangan nomor urut 2 Irvan-Herman menjadi calon bupati dan wakil bupati terpilih, tertuang dalam Surat Keputusan KPU Kabupaten Cianjur Nomor 1/KPTS/KPU-kab011.32996/I/2016. “Penetapan ini dilaku­ kan usai Mahkamah Kons­ titusi (MK) mengeluarkan putusan penolakan terha­ dap gugatan pasangan no­ mor urut tiga,” terangnya. Sehingga, sambung Anggy, berdasarkan Peraturan Komi­ si Pemilihan Umum (PKPU), pihaknya harus melakukan penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih satu hari pasca putusan MK. “Tugas kami sudah sele­ sai hanya sampai penetapan

cabup dan cawabup terpilih, Mengenai agenda pelanti­ kan, masih menunggu in­ formasi dari Kemendagri,” tegasnya. Anggy berharap, pasa­ ngan calon bupati dan wakil bupati terpilih bisa men­ jalankan amanah rakyat de­ ngan sebaik-baiknya. Dirinya juga mengucapkan terima kasih banyak terhadap du­ kungan semua pihak yang telah membuat proses taha­ pan Pilkada serentak 2015 berjalan lancar. “Semoga terpilihnya beliau (IrvanHerman) menjadi barokah bagi kita semua masyarakat Cianjur,” harapnya. Ditemui secara terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten Cianjur, Saepul Anwar me­ ngungkapkan, rapat pleno penetapan pasangan cabup dan cawabup Cianjur terpi­ lih sudah memenuhi syarat meski tidak dihadiri paslon nomor urut 1 dan 3. “Setelah memantau dari MK lembaga tertinggi me­ mutuskan hasil rekapitu­ lasi, apa yang sudah diba­ cakan KPU menjadi cukup meski tidak dihadiri dua paslon lain,” jelasnya. Meskipun tahapan Pilka­ da Serentak 2015 Kabupaten Cianjur sudah selesai dan pasangan BERIMAN ditetap­ kan sebagai cabup dan cawa­ bup terpilih, namun pihak panwaslu masih akan meng­ hadiri sidang terkait dugaan politik uang yang akan dige­ lar Dewan Kehormatan Pe­ nyelenggara Pemilu (DKPP), di Jakarta pada 27 Januari pekan depan. Beberapa perkara yang akan ditangani dalam si­ dang DKPP nanti, di anta­ ranya sidang komite etik keterlibatan PPK Sindang­ barang dengan mendukung salah satu paslon serta Pan­ wascam Sindangbarang se­ bagai pihak terkait. Serta perkara dugaan politik uang yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti Kepala Puskesmas Pagela­ ran dan Camat Cianjur. “Apapun hasil dari si­ dang DKPP nanti tidak akan memengaruhi hasil putu­ san dan penetapan yang su­ dah dilakukan pihak KPU,” pungkasnya. (cr1)

... Ke Mana Wakil Rakyat Kita? DARI HALAMAN 1...

Padahal, lanjut Yusep, aturan RTRW ini menyang­ kut kepentingan hajat hidup masyarakat Cianjur. Meli­ hat alasan itu, seharusnya para anggota DPRD Provinsi Jabar yang berasal dari Dapil Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor bisa ikut mendorong agar hasil evaluasi usulan RTRW Cianjur yang tengah dilakukan Pemprov Jabar, bisa secepatnya diselesaikan sehingga tidak terkesan ter­ katung-katung. “Sebagai wakil rakyat dari Cianjur, mereka seharusnya bisa menunjukkan peran mereka untuk turut mendo­ rong secepatnya hasil evalua­ si,” ujarnya kepada “BC.” Dengan rentan waktu evaluasi perubahan RTRW yang begitu lama, Yusep me­ nilai kehadiran para wakil rakyat dari Cianjur yang duduk di kursi dewan provin­ si, seolah tidak berperan dan tidak ada gunanya. “Kita merasa kehadiran mereka di tingkat provinsi ti­ dak ada gunanya untuk Cian­ jur. Soalnya mengurusi soal perda RTRW saja tidak ada taringnya,” tegas Yusep. Disingung persoalan yang menghambat RTRW, Yusep memaparkan, kemungki­ nan dikarenakan adanya kekurangan ataupun kesa­ lahan dari konten kajian pada perubahan RTRW yang diusulkan, atau mungkin ti­ dak terbangunnya komuni­ kasi yang baik antar birokrasi yakni Pemerintah Kabupa­ ten (Pemkab) Cianjur de­ ngan Pemprov Jabar. “Jadi ada berbagai ke­ mungkinan. Bisa jadi konten kajian usulannya masih ada

kekurangan atau komunikasi birokrasi tidak terbangun. Nah seharusnya para dewan dari Cianjur ini jeli dan bisa mendorong penyelesaian persoalan tersebut,” jelasnya. Terpisah, Ketua Him­ punan Kerukunan Tani In­ donesia (HKTI) Kabupaten Cianjur, Homzar Efendi mengatakan, RTRW dan LP2B merupakan dua kebi­ jakan aturan hukum yang harus segera dilaksanakan secara proaktif oleh Pemkab Cianjur guna menghindari maraknya alih fungsi lahan. Dijelaskan Homzar, ham­ batan terbesar kaitan alih fungsi lahan (AFL) justru karena ketidakjelasan untuk mengabaikan masalah in­ dustri dan harus memajukan sektor produksi pertanian. Dengan begitu, kebijakan aturan hukum bisa didorong secepatnya hingga rencana detail tata ruang wilayah per­ tanian. “Pertimbangan AFL harus kembali dilihat secara teknis dan garis besarnya. Eksekusi lahan pertanian untuk ke­ pentingan sektor lain patut di­ perhatikan, sebelum tersedia lahan penggantinya. Eksekusi lahan pertanian tidak boleh dilaksanakan,” paparnya. Menurutnya, dengan ada­ nya RTRW dapat mengatur pengelolaan pabrik terkait penggunaan lahan mana saja yang dapat dioptimal­ kan untuk lokasi perusahaan berdiri, begitu juga dengan pengelolaan lahan-lahan pertanian. Karena pemetaan lahan sawah baru belum ada, pihak insvestor secara teknis dapat diploting dengan kebi­ jakan aturan pemerintah. “Pendapat saya meng­ ganti lahan produktif dengan

lahan baru lebih sulit dalam mencetak sawah baru. Pa­ dahal potensi pabrik dengan memanfaatkan lahan mar­ ginal bisa meningkatkan produktivitas lahan yang ti­ dak potensial dalam bidang pertanian. Sebab insfrak­ tuktur akses bisa dibangun setelah berdirinya pabrik. Jadi tidak asal bangun pabrik di lahan produktif,” tandas­ nya. Seperti diberitakan “BC” sebelumnya, Ketua Jari­ngan Intelektual Masyarakat dan Mahasiswa Tdjiandjoer (Jim­ mat), Lutfi Alawi me­ngaku, berdasarkan informasi yang diperolehnya, salah satu penyebab usulan Rencana Peraturan Daerah (Raperda) LP2B Cianjur tidak diterima karena harus menunggu kepastian RTRW Cianjur yang saat ini tengah dievalua­ si Pemprov Jabar. “Makanya aturan LP2B Cianjur jadi terhambat. Se­ mentara kepastian ditolak atau tidaknya usulan pe­ rubahan RTRW Cianjur oleh Pemprov Jabar masih belum ada,” ujarnya kepada “BC” Selasa (19/1). Kondisi ini, sambung dia, bisa disebut bahwa LP2B Cianjur digantung dengan RTRW. Jika tidak segera ada jawaban, maka nasib lahanlahan pertanian di Cianjur tidak jelas. “Ini bisa dijadikan celah atau alasan oleh oknum yang ingin memanfaatkan kesempatan,” imbuhnya. Pihaknya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bisa lebih aktif dan terbuka terkait soal bagaimana hasil evalua­ si usulan perubahan RTRW tersebut. Begitupun dengan Pemprov Jabar agar segera

memberikan kepastian bagi masyarakat Cianjur. “Jadi pemkab melalui di­ nas terkait harus aktif, bukan cuma hanya menunggu saja. Pemprov juga harus secepat­ nya memberikan jawaban, jangan sampai jawaban su­ dah dilayangkan tapi disem­ bunyikan dari publik Cian­ jur,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Cianjur, Tavip Darmawan juga me­ miliki pendapat yang sama. Menurutnya, RTRW Cianjur menjadi penghambat LP2B. Antara aturan LP2B dengan RTRW, sambung dia, sa­ ling berkesinambungan dan nantinya berhubungan ter­ kait dengan posisi atau peta lahan-lahan mana saja yang masuk dalam perlindungan dan tidak bisa dialihfungsi­ kan. “Kalau keduanya tidak sesuai, bagaimana nantinya? Bisa-bisa posisi lahan-lahan yang ditentukan justru malah saling tindih,” ujar Tavip. Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupa­ ten Cianjur, Dadan Harmi­ lan, saat dikonfirmasi ter­ kait soal usulan perubahan RTRW tersebut mengatakan, hingga saat ini pihaknya ma­ sih menunggu jawaban hasil evaluasi atas usulan terse­ but yang dilakukan pemprov Jabar. “Saya juga masih menunggu jawabannya. Ka­ tanya sih masih dalam pro­ ses evaluasi tim. Bahkan ini juga sudah kita tanyakan ke biro hukum Pemprov Jabar, tapi jawabannya sama ma­ sih dalam evaluasi,” pung­ kasnya. (nuk)

NET

Rano Karno Dicecar 10 Pertanyaan JAKARTA– Gubernur Banten Rano Karno hanya diperiksa secara singkat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (22/1). Politikus PDI Perjua­ ngan yang diperiksa untuk kedua kalinya sebagai saksi dugaan suap pembentu­ kan Bank Daerah Banten, itu hanya dicecar 10 perta­ nyaan. Rano pun meleng­ gang keluar markas KPK

sebelum salat Jumat sejak masuk pukul 09.30 WIB. “Tadi 9.30 WIB sampai sebelum Salat Jumat, mung­ kin tidak lebih 10 perta­ nyaan,” kata Rano sebelum meninggalkan markas KPK. Rano mengatakan per­ tanyaan masih seputar ka­ sus yang menjerat Direktur Utama Banten Global De­ velopment Ricky Tampi­ nongkol. Pemeriksaan

hanya melanjutkan yang se­ belumnya ketika Rano juga diperiksa KPK. “Iya ini masih yang ke­ marin,” katanya. Sebelumnya, sejum­ lah anggota DPRD Banten ­maupun para sejumlah pe­ jabat lingkungan Pemerin­ tah Provinsi Banten mau­ pun pihak swasta sudah diperiksa KPK dalam kasus ini. (net/zlf )

BKN: Silakan Pemda Buat Analisa Kebutuhan JAKARTA–Badan Kepega­ waian Negara (BKN) me­ negaskan hingga saat ini pemerintah belum mem­ buka formasi CPNS 2016. Meski begitu, pemerintah daerah sudah melakukan analisa kebutuhan pegawai sehingga bila ada peluang pengajuan formasi, sudah tergambah berapa yang dibutuhkan. “Silakan membuat anali­ sa kebutuhan pegawai, ini agar diketahui kuantitas dan kapasitas aparatur sipil negara yang dibutuhkan,” kata Kepala Biro Humas BKN Tumpak Hutabarat, Jumat (22/1). Menurut Tumpak, ban­ yak daerah yang kekurangan pegawai lantaran ditinggal­ kan putra non daerah be­ gitu sudah dinyatakan lulus CPNS. Itu sebabnya daerah perlu menyusun perjanjian kerja antara pemda dengan

NET

pelamar saat rekrutmen CPNS. “Pemda sebaiknya mem­ buat perjanjian yang wajib diteken pelamar tentang masa kerja minimal yang harus dijalankan pela­ mar jika sudah lulus tes,” ujarnya. Tumpak mengarahkan perjanjian yang sudah di­ teken kedua belah pihak

perlu ditegakkan agar ber­ jalan dengan baik sehingga kebutuhan terhadap pegawai dapat terpenuhi. “Legislatif dan eksekutif pada struk­ tur pemerintah daerah ha­ rus mengawal implementasi hal-hal yang tertuang dalam perjanjian. Jangan sampai perjanjian menjadi tidak be­ rarti karena tidak ditegak­ kan,” tandasnya. (net/zlf )

... Diduga ‘Nundutan,’ Truk Pengangkut Pasir Besi Terjun ke Jurang DARI HALAMAN 1...

Hasil survey lainnya menunjukkan, kondisi me­ ngantuk saat mengemudi ban­ yak dialami oleh pengemudi berusia muda, karena kaum muda memerlukan tidur yang lebih banyak dibandingkan orang tua. Kondisi peker­ jaan dan kebiasaan seringkali membentuk pola tidur para dewasa muda menjadi tidak sehat, kurang dari kebutuhan tidur yang seharusnya. Kelelahan saat mengemu­ di membuat kemampuan re­ fleks tubuh menurun, daya visi berkurang, dan kemampuan bereaksi terhadap bahaya me­ rosot drastis. Sebenarnya ada alasan mengapa orang yang berada di bawah pengaruh alkohol tidak diperbolehkan untuk mengemudi, karena kondisi alkohol membuat se­ seorang mudah tertidur. Ke­ celakaan akibat me­ ngantuk

pada umumnya terjadi di jam makan siang ketika tubuh se­ cara otomatis memperlambat metabolismenya. Pakar gizi dari Ikatan Dok­ ter Indonesia (IDI), dr Tirta Prawita MSc, SpGK memberi­ kan tips agar para pengendara tetap fit dan menurunkan resiko kecelakaan saat beper­ gian dengan jarak jauh. Menurutnya, menjaga pa­ sokan nutrisi menjadi salah satu hal yang harus diperhati­ kan. Mengonsumsi makanan berkarbohidrat atau jajanan manis untuk meningkatkan tenaga, sambung dia, meru­ pakan kesalahan yang harus dihindari. Masih kata Tirta, unsur gula dan karbohidrat bisa me­ naikkan kadar gula seseorang. Kondisi tersebut bisa mem­ buat para pengendara mudah merasa lelah dan mengantuk. “Kebanyakan orang-orang itu berpikir bahwa untuk per­

jalanan jauh harus makan nasi yang banyak. Awalnya memang bisa memberikan energi, tapi itu sifatnya se­ mentara saja, sisanya bikin ngantuk,“ jelasnya. Soal memberikane ­ene­r­­gi­­­­­­­­­ bagi pengendara, Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Peduli Gizi ini menganjur­ kan agar pengendara memilih untuk mengonsumsi menu karbohidrat kompleks seperti ubi, gandum dan sayur. “Selain mempunyai ka­ dar gula yang lebih rendah, energi lebih lama bertahan di tubuh. Tak hanya itu, pa­ sokan protein juga harus dikonsumsi untuk mena­han kadar gula,” terangnya. Seperti dilansir di la­ man otomania.com, se­ lain memerhatikan asupan makanan, ada sejumlah resep lainnya yang bisa dilakukan pengendara sebagai pence­ gah rasa kantuk. (zen)

TIPS PENCEGAH RASA KANTUK SAAT BERKENDARA Sempatkan beristirahat atau tidur 10 sampai 45 menit sebelum perjalanan jauh. Jika perjalanan memakan waktu lebih dari 2 jam, sebisa mungkin untuk istirahat setiap 2 jam sekali, dengan berganti pengendara atau di tempat peristirahatan. Jangan Biarkan Perut Kosong Saat Mengemudi. Tetapi, Juga Jangan Terlalu Banyak Mengonsumsi Ma-

kanan Yang Mengandung Karbohidrat Karena Bisa Mendatangkan Kantuk. Pastinya tidak dalam pengaruh obat yang dikonsumsi sebelum berkendara atau saat berkendara. Gerakkan mata setiap dua detik sekali dengan mengecek spion setiap 5-8 detik sekali. Hindari mendengarkan musik yang monoton

saat mengemudi. Lakukan olahraga ringan saat mengemudi sehingga peredaran darah lancar kembali. Olahraga ringan di antaranya dengan menggerakkan kepala kiri dan kanan, gerakan bahu ke arah telinga lalu tahan delapan hitungan­ dan ulangi beberapa kali. Putar bahu ke depan dan ke belakang selama delapan hitungan. Kemudian angkat pinggul dan tahan delapan hitungan dan terakhir jinjitkan kaki delapan hitungan.


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SABTU, 23 JANUARI 2016


HALAMAN

8

POLPEM

Iya betul, kita akan melakukan perbaikan. Jadi ke depan, pada saat pembahasan naskah akademis (NA), orang atau pihak akademisi yang membuat NA tersebut akan dihadirkan." Tavip Darmawan Ketua Banleg DPRD Cianjur

SABTU, 23 JANUARI 2016

DPRD Cianjur Pasca Pilkada Sikap Bupati Terpilih Penentu Kondusif Tidaknya Internal Dewan

Disbudpar Targetkan Kegiatan Moka 2016 CIANJUR-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur menargetkan pelaksanaan pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Cianjur siap dilakukan pada 2016. Sebelumnya pada tahun 2015 lalu, kegiatan Moka Cianjur gagal digelar dengan alasan tidak adanya kepastian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar). Kepala Disbudpar, Dedi Supriadi mengungkapkan, pasanggiri Moka yang setiap tahun diadakan oleh pemerintah daerah merupakan salah satu ajang untuk mengenalkan karakter pariwisata dan kebudayaan daerah melalui generasi muda. Namun, pada kesempatan 2015 Cianjur tidak bisa melaksanakan dengan alasan tidak ada kepastian dari pihak kepanitian provinsi mengenai pelaksanan kegiatan tersebut. “Iya kegiatan Moka diadakan setiap tahunnya dan kita selalu melaksanakan. Tapi karena adanya miss komunikasi tahun lalu Cianjur tidak menggelar,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dedi Supriadi melalui Kepala Bidang Kepariwisataan, Adang Sumaryadi kepaa “BC”, Kamis (21/1).

NET/ILUSTRASI

Dedi mengaku kecewa dengan tidak digelarnya kegiatan tersebut, untuk itu pada saat ada pemberitahuan digelarnya Moka tingkat provinsi, setelah melalui musyawarah dinas dan panguyuban moka Cianjur langsung mengirimkan satu pasangan mewakili Kabupaten Cianjur. “Diambilah pemenang tingkat kabupaten pada tahun 2013 sebagai perwakilan Cianjur. Alhamdulilah mereka dinobatkan sebagai juara atribut untuk jajaka yang dikenal dengan sebutnya Gandes sedangkan untuk mojang disebutnya Mimitraan,” terangnya. Menurutnya antusias kalangan remaja Cianjur yang ikut dalam kegiatan tersebut cukup bagus, terbukti pada 2014 perserta yang mengikuti kegaiatan tersebut mencapai sekitar 50 peserta yang diseleksi mengikuti pendidikan singkat. “Karena kegiatan ini sangat bagus untuk digelar, maka direncanakan untuk 2016 akan digelar kembali. Soalnya pada kesempatan sekarang ini pemenang di tingkat kabupaten mampu mewakili Cianjur sebagai duta promosi Cianjur untuk daerah lainnya,” tandasnya. (usi)

SEJUMLAH kalangan mulai mempertanyakan terkait kemungkinan sikap dan langkah yang akan ambil Partai Politik (Parpol) di Cianjur khususnya untuk di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Cianjur 2015 selesai digelar.

P

asalnya, dengan melihat komposisi parpol pendukung pasangan calon (paslon) peserta Pilkada, sudah dipastikan jumlah parpol pendukung paslon SUARA (Suranto-Aldwin Rahardian) lebih banyak dibandingkan pasangan BERIMAN (Irvan –Herman). Divisi Politik dan Sosial Forum Mahasiswa Cianjur (FMC), Sopandi, mengatakan, konstalasi politik di Cianjur pasca Pilkada digelar bisa dikatakan masih cukup memanas, meskipun hasil dari Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari Kamis (21/1) akhirnya berhasil dimenangkan kubu BERIMAN seiring ditolaknya ajuan gugtan SUARA oleh hakim. Menurutnya, kondisi ini bisa saja berimbas kepada lingkungan para wakil rakyat di kabupaten, terlebih jika petinggi

Perbaikan Mekanisme Raperda Diapresiasi CIANJUR-Langkah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cianjur melalui Badan Legislasi (Banleg) yang akan melakukan perbaikan terkait soal pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mendapat apresiasi. Ketua Jaringan Intelektual Mahasiswa dan Masyarakat Tjiandjoer, Lutif Alawi mengatakan, langkah dewan yang akan melakukan perbaikan terkait mekanisme pembaha­ san Raperda kami nilai merupakan sebuah terobosan bersifat positif. Pastinya, kata dia, langkah tersebut diambil dewan bertujuan agar Peraturan Daerah (perda) yang dihasilkan bisa lebih baik dan dapat dilaksanakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. “Ini langkah yang bagus dan patut diapresiasi. Kita berharap kedepan perbaikan menuju arah yang lebih baik ini bisa diikuti pula lembaga lainnya, termasuk pemerintah

daerah,” ujar Lutfi kepada BC, Kamis (21/1). Anggota komisi II DPRD Cianjur, Lika mengatakan, perbaikan ini memang sudah direncanakan oleh dewan khususnya Banleg. Menurutnya, langkah tersebut harus dilakukan agar produk hukum yang dihasilkan oleh DPRD mempunyai legitimasi yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan. “Berkaca dari sebelumnya, tentunya perbaikan harus dilakukan. Ini juga hasilnya untuk kita semua, “ ujar Lika. Sebelumnya, memasuki tahun 2016, Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Cianjur segera melakukan perbaikan mekanisme penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Tidak hanya itu, salah satu kelengkapan dewan ini juga berkomitmen meninggalkan kebiasaan lama pada saat melakukan pemba-

hasan usulan yang diajukan. Ketua Banleg DPRD Cianjur, Tavip Darmawan saat dikonfirmasi terkait ini membenarkan hal tersebut. Kedepan, kata dia, untuk mekanisme pembahasan usulan Raperda memang akan mengalami perubahan. Artinya untuk mekanisme yang biasa dilakukan sebelumnya, akan diperbaiki agar Peraturan Daerah (Perda) yang dihasilkan bisa maksimal dan lebih berkualitas. “Iya betul, kita akan melakukan perbaikan. Jadi ke depan, pada saat pembahasan naskah akademis (NA), orang atau pihak akademisi yang membuat NA tersebut akan dihadirkan,” ujar Tavip kepada BC, belum lama ini. Menurutnya, yang paling penting dengan dilakukannya perubahan untuk proses pembahasan Raperda tersebut, selain bertujuan agar perda yang dihasilkan nantinya lebih berkualitas, juga bisa dilaksanakan dengan baik. “Kita buat aturan ini kan untuk kepentingan masyarakat. Kalau kualitasnya tidak sesuai bagaimana nanti pada saat pelaksanaannya,” katanya. (nuk)

RASI

LUST

NET/I

NET/ILUSTRASI

parpol pengusung paslon yang kalah mengambil kebijakan atau sikap bersebrangan de­ ngan paslon pemenanang yang nota bene sebagai pemangku roda pemerintah daerah. “Kalau semua elit parpol pengusung paslon kalah kompak mengambil sikap untuk bersebrangan, dipastikan ini akan mengangu soliditas dan kinerja dewan, karena otomatis akan ada dua kubu nantinya,” ujar Ari kepada BC, Kamis (21/1). Ia mengungkapkan, kondisi ini seperti halnya pada saat pembahasan Rancangan APBD 2016 oleh dewan beberapa waktu lalu, dimana sebagian besar parpol pendukung pas­ lon SUARA pada saat itu bersebrangan dengan parpol pendukung BERIMAN. Sehingga agenda pembahasan RAPBD 2016 berjalan dengan alot, bahkan hampir terancam terkena sanksi karena mendekati batas

Kita berharap semua pihak khususunya mereka para elit bisa memikirkan dan mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak, bukan sekedar ego golongan ataupun pribadi." akhir waktu yang ditetapkan. “Jadi pada saat itu di dewan ada dua kubu seperti halnya dipusat. Kalau versi Cianjurnya ada kubu KIH (Koalisi Irvan Herman) dan Koalisi SurantoOki,” imbuhnya. Pihaknya berharap, kondisi ini tidak terulang kembali setelahnya Pilkada selesai digelar. Sehingga nantinya tidak sampai mengganggu jalannya berbagai proses pembahasan yang dilakukan oleh dewan, terlebih

jika akhrinya masyarakat lagi yang menjadi korban. “Kita berharap semua pihak khususunya mereka para elit bisa memikirkan dan mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak, bukan sekedar ego golongan ataupun pribadi,” jelasnya. Sementara itu menurut Teguh Agung anggota DPRD Cianjur dari Partai Keadi­ lan Sejahtera (PKS), kondusif tidaknya suasana di lingkungan dewan kedepan tentunya tidak terlepas dari sikap yang ditunjukan bupati terpilih. Artinya, jika dia (bupati-red) bersikap tidak terlalu mempersoalkan soal parpol pendukung dan bukan pendukung tentunya ini akan berdampak positif pada situasi dan suasana di­ lingkungan dewan. “ Jadi politik itu ada akomodatif, konfrontatif itu tergantung sikap dari bupati. Kalau bupatinya mempunyai sikap ti-

dak mempermasalahkan mana parpol pendukung atau bukan tentunya ini akan bagus, dewan bisa kompak. Tapi kalau bupati itu gelagatnya sudah terlihat akan membedakan mana parpol pendukung dan yang bukan, otomatis yang tidak diajak akan bergabung (menyatured) membangun kekuatan,” terang Teguh. Kendati begitu, pihaknya berharap kondisi pasca Pilkada ini beralangsung kondusif baik di tataran dewan, eksekutif bahkan kalangan masyarakat. Sebab, siapapun pemimpin Cianjur tidak menjadikan urusan pilkada berkepanja­ ngan, “Jadi semua anggota dewan disini bergabung, kumpul sehingga pada saat melaksanakan rancangan kinerjapun akan enak. Kan kurang elok juga setelah beres pilkada malah masih terus memanas,” tandasnya. (nuk)


website www.beritacianjur.com

SABTU, 23 JANUARI 2016

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Miss World Bantah Kencani Neymar

MISS World 2015 asal Spanyol, Mireia Lalaguna baru-baru ini mencoba membantah kabar kedekatan dirinya dengan bintang Barcelona, Neymar. Sebelumnya, Neymar memang sempat digosipkan memiliki hubungan spesial dengan Mireia.

N A T N A M I N U E R HEAD TO HEAD ARSENAL VS CHELSEA

DATA FAKTA ARSENAL VS CHELSEA Arsenal gagal mencetak gol selama 8 jam 2 menit di Premier League saat bertemu dengan Chelsea. Bila Arsenal kembali gagal mencetak gol, itu akan menyamai catatan tak pernah mencetak gol terlama dalam sejarah mereka saat melawan Liverpool (6 laga vs Liverpool 1997 hingga 2000). Chelsea tak terkalahkan dalam 8 laga pertemuan terakhir di Premier League melawan Arsenal dengan lima kali menang dan tiga kali seri. Arsenal terakhir menang saat mengalahkan

Chelsea 5-3 pada Oktober 2011. Guus Hiddink memberikan memori buruk bagi Arsenal saat ia membawa Chelsea menang 4-1 di Emirates pada Mei 2009, itu menjadi kekalahan terbesar The Gunners di Emirates. Tiga dari empat laga kedua tim di Emirates di ajang Premier League berakhir imbang tanpa gol. Arsenal menang tujuh kali dan tak pernah kalah dalam sembilan laga terakhir Premier League di Emirates.

LONDON akan kembali memanas akhir pekan ini. Arsenal akan bertemu sang juara bertahan yang terluka, Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (24/1) malam dalam lanjutan Premier League matchday 23.

A

rsenal bukan saja sudah lama tak pernah menang atas Chelsea. The Gunners malah susah sekali bikin gol jika berhadapan dengan The Blues. Selain tensi panas yang memang selalu hadir di pertemuan kedua tim selama ini, pertemuan kedua tim juga dipanaskan dengan reuni mantan yang akan sangat menentukan. Petr Cech akan reuni dengan The Blues, sementara di kubu The Blues ada nama Cesc Fabregas yang akan kembali ke klub yang pernah membesarkan namanya. Keberadaan mantan di masing-masing kubu itu bisa jadi akan menentukan. Kedatangan Petr Cech musim panas lalu seakan menjadi jawaban atas satu kepingan puzzle yang ku-

rang dalam permainan pelatih Arsene Wenger. Sementara Fabregas menjadi dinamo dalam permainan The Blues dalam dua musim terakhir. Selain dua nama itu, satu nama yang juga akan menjadi sorotan adalah Diego Costa. Penyerang The Blues itu menjadi musuh utama The Gunners pada pertemuan pertama musim ini di Stamford Bridge setelah ia melakukan provokasi yang berujung kartu merah kepada Gabriel Paulista dalam kemenangan 2-0 tuan rumah itu. Lantas bagaimana persiapan kedua tim menyongsong laga tersebut. Dari tim tamu, pelatih Guus Hiddink tampaknya tak memiliki masalah dengan tim terbaiknya, dengan kabar kembali pulihnya Eden Hazard serta fakta bahwa

cedera Diego Costa saat melawan Everton pekan lalu tak terlalu parah. Dengan fakta itu, besar kemungkinan Eden Hazard akan kembali mengisi posisi kiri penyerang bersama Oscar di tengah dan Willian di kiri. Selain tiga nama itu, masih ada nama Pedro yang juga siap memberikan dampak bersama Diego Costa sebagai penyerang tunggal. Sementara itu di dua pivot, nama Cesc Fabregas akan kembali mengisi satu dari dua posisi itu. Mengenai tandemnya, John Obi Mikel sepertinya akan menjadi pilihan ketimbang Nemanja Matic yang beberapa laga terakhir tampil tak konsisten. Pelatih Arsene Wenger mendapatkan kabar gembira jelang pertandingan tersebut setelah Mesut Ozil dipastikan bisa kembali bermain akhir pekan ini. (net/ Yadi Haryadi/�BC�)***

ARSENAL

5

MAIN

5

1

CHELSEA

3

MENANG NIAM

1

IMBANG

FORMASI : ( 4-2-3-1 ) Monreal

1

3

FORMASI : ( 4-4-2 )

Campbell

Willian

Ivanovic

Costa Cech

Mertesacker Flamini

Koscielny

Bellerin

Giroud

Mikel

Ozil Hazard

Ramsey

Fabregas Sanchez

Oscar

Zouma

Terry

Azpilicueta

Madrid Siap Lepas Isco MADRID-Real Madrid siap mendengarkan tawaran yang masuk untuk gelandang Spanyol, Isco, menurut laporan yang belum lama ini beredar. Kabar tersebut disebut akan membuat Arsenal girang, lantaran mereka amat mengagumi sosok berusia 23 tahun. El Confidencial mengklaim presiden Real Madrid, Florentino Perez, ingin menjual Isco di bursa transfer Januari. Perez bahkan disebut bisa menjual pemain manapun dari Los Blancos, kecuali Gareth Bale, menurut laporan tersebut.

Arsene Wenger sudah membeli satu pemain di bursa transfer kali ini, usai mendatangkan Mohamed Elneny dari Basel dengan harga 5 juta poundsterling. Isco bakal bisa memberikan Wenger opsi lebih banyak, seiring keinginan klub untuk memenangkan gelar juara Premier League untuk kali pertama sejak 2004. Mengenai sanksi FIFA, Real Madrid bersama Atletico Madrid akhirnya diputuskan bersalah mengenai transfer pemain di bawah umur. Alhasil, kedua klub itu mendapatkan sanksi

embargo transfer selama dua periode bursa transfer. Menurut FIFA, dua tim asal ibukota Spanyol itu telah melanggar aturan soal transfer pemain di bawah umur. Namun, embargo tersebut belum akan berlaku untuk saat ini, tapi mulai bursa transfer musim panas nanti. Namun bagi beberapa pemain Real Madrid, sanksi FIFA itu bisa saja menjadi berkah bagi mereka. (net/yhi)

Courtois

KALAH MAIN

1


HALAMAN

10

SPORT

Aher: Target Juara Umum Harus Tercapai BANDUNG-Dalam upaya mencapai target “Jabar Kahiji” alias Juara Umum di PON XIX, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) gelontorkan anggaran sebesar Rp 300 miliar. Menurut Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, anggaran tersebut dikucurkan untuk perhelatan PON XIX dan ke KONI

(Komisi Olahraga Nasional Indonesia) Jabar. Ia menegaskan, dengan anggaran besar untuk pembinaan atlet tersebut, tidak ada alasan lagi bagi atlet minim anggaran buat latihan, serta tidak berprestasi di kancah PON nanti. Ini harus menjadi tanggung jawab bagi KONI, pelatih, official dan atlet. (net/pur)

SABTU, 23 JANUARI 2016

Nasib Lorenzo dan Rossi Belum Diputuskan ISU kontrak pembalap menjadi sorotan utama jelang bergulirnya grand prix MotoGP 2016. Meski begitu, Yamaha belum memutuskan untuk memperpanjang kontrak dua pembalap utama mereka, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

B

os Yamaha, Lin Jarvis mengatakan, penyesuaian dua h a l baru yakni perangkat elek-

tronik (ECU) motor dan Ban Michelin, yang akan digunakan di musim 2016 membuat Yamaha belum mem u tuskan pemba­ lap mana y a n g akan diper-

tahankan bersama tim. Jarvis juga menambahkan, pembalap yang terlihat mampu beradaptasi dengan dua hal itu, akan diperpanjang kontraknya pada akhir musim. “Ini akan sangat menarik untuk dilihat. Yamaha telah memutuskan untuk menilai cara pembalap beradaptasi dengan dua perubahan tersebut, setidaknya setelah tiga sampai empat race digelar,” kata Jarvis,

Jumat (22/1). “Biasanya pembalap akan menandatangani perjanjian kontrak berdurasi dua tahun, sehingga akan ada banyak sekali diskusi pada saat ini. Saya belum tahu kapan langkah pertama datang untuk kontrak,”

lanjutnya. Tak hanya Rossi dan Lorenzo, pembalap utama lain seperti Marc Marq u e z d a n

Dani Pedrosa juga akan mengakhiri kontrak mereka pada akhir musim. Rider Suzuki Maverick Vinales dan dua pembalap Ducati, Andrea Iannone & Dovizioso juga akan mengakhiri kontrak. Kondisi tersebut membuat spekulasi yang berkembang mengarah pada kepindahan pembalap ke tim lain. Misalnya, L ­ orenzo yang diprediksi bergabung bersama Ducati pada 2017. (net/pur)

JORGE LORENZO VALENTINO ROSSI GALERI PERSIB

:: RAKET ::

PBSI Beri Tantangan Besar untuk Greysia/Nitya JAKARTA-Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari mendapat tantangan besar dari pengurus PBSI. Di 2016 ini, mereka diharuskan menjuarai All England, Indonesia Open Superseries Premier dan Olimpiade Rio de Janeiro. Demi mewujudkan itu semua, Greysia/Nitya dituntut memiliki komitmen tinggi. Menurut Eng Hian selaku pelatih ganda putri, komitmen merupakan modal utama yang wajib dimiliki anak ­didiknya. “Kita tidak tahu bagaimana kondisi Greysia/ Nitya setelah tahun 2017. Kalau sekarang melihat performa dan rangking, bisa jadi momen yang pas di All England. Kalaupun tidak juara, setidaknya

masuk ke final dulu sudah bagus,” ucap Eng Hian, kemarin. “Setiap pemain harus menyetting goal mereka masing-masing, punya komitmen dan harus displin. Contohnya Nitya yang daya tahan ototnya tidak stabil. Dia harus menyadari dan menjaga kondisinya dengan terapi teratur, pemanasan yang benar, minum suplemen dan sebagainya,” ujarnya menambahkan. Saat ini sektor ganda putri memang jadi perhatian serius. Selain Greysia/ Nitya, sulit ditemukan pasangan yang memiliki kualitas mumpuni dan bisa bersaing di pentas internasional. Karenanya PBSI masih menjadikan Greysia/Nitya andalan di berbagai turnamen yang digelar tahun ini. (net/pur)

Umuh Optimistis Dejan dan Pemain Menyatu

Kim Jeffrey Kurniawan Kaget Jadi Buruan Bobotoh

BANDUNG-Manajer ­Persib, Umuh Muchtar optimistis timnya kembali bangkit bersama pelatih Dejan Antonic. Ke depan, diharapkan pemain dan pelatih barunya itu dapat lebih dekat karena sejauh pengamatannya saat latihan perdana, Dejan dan pemain sudah menyatu. Menurutnya, tim ideal adalah yang mempunyai kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan. Maka, Maung Bandung juga ha-

BANDUNG-Rekrutan anyar Persib, Kim Jeffrey Kurniawan tidak menyangka mendapat dukungan begitu besar dari bobotoh. Perasaan kaget bercampur bahagia dirasakannya saat latihan perdana bersama Maung Bandung di Lapang Football Plus, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/1). Seperti halnya kepada pemain yang sudah lebih dahulu bergabung, Kim menjadi buruan bobotoh. Ia menjadi target buruan bobotoh demi mendapatkan momen berfoto bersama dan meminta tanda tangan dengan pemain naturalisasi ini usai ­latihan. “Sebenernya saya tidak menyangka dapat dukungan bobotoh begitu besar. Padahal ini cuman latihan saja, bukan pertandingan. Baru

NET

rus mempunyai dan terus meningkatkan hal tersebut. Apalagi sejauh ini Persib sudah punya hal-hal tersebut. “Insya Allah akan lebih baik. Saya harus dukung pelatih baru. Saya berharap kebersamaan ini lebih ditingkatkan,” kata Umuh. Harapan sama disampaikan untuk pemain baru yang akan datang, Kim Jeffrey Kurniawan, David Laly dan Rahmad Hidayat agar bisa menya­ tu dan bekerja sama dengan pemain lama. (net/pur)

latihan saja ramainya sudah segini,” kata Kim. I a p u n berharap dapat mewujudkan harapan suporter fanatik Persib dengan bekerja keras bersama pemain lainnya. Pemain yang musim lalu bersama Persipasi Bandung Raya (PBR) itu sama ingin mempersembahkan prestasi buat tim barunya tersebut. Apalagi, Persib­ Bandung adalah ­ sebagai tim besar di Indonesia dan punya ­sejarah juara kompetisi tertinggi di Tanah Air. “Senang aku bisa gabung dengan tim ­ t erbesar di Indonesia. Seperti suporter ­lainnya, saya pengen bisa membantu tim u ­ ntuk meraih juara kembali,” ucapnya. (net/pur)

Para Punggawa Persib Menikmati Latihan

NET

BANDUNG-Striker Persib, Tantan gembira mengikuti latihan perdana bersama Pelatih Dejan Antonic. Sama seperti pelatih berkelas lainnya, Dejan dinilai punya kemampuan untuk membawa suasana tim menjadi bergairah saat latihan. Menurut Tantan, Dejan punya gaya komunikasi yang bagus untuk membawa suasana hati pemain. Bahkan, pesan-pesan atau arahan setiap latihan bisa dipahami dengan mudah oleh pemain. “Latihan perdana Alhamdulillah gembira happy

NET

dan Dejan juga sangat enak sekali bisa nyapa semua pe-

main. Pesan-pesan yang diberikannya mudah dipa-

hami. Teman-teman juga kelihatan tidak tegang dan bisa enjoy,” ucap Tantan. Tantan mengatakan, setiap pelatih tidak terlalu berbeda dalam menu latihan. Hanya metode dan cara menyampaikannya saja yang berbeda. Ia cukup optimistis ke depan pun pemain tidak akan terlalu sulit beradaptasi dengan gaya melatih arsitek tim asal Serbia itu. Bahkan, dengan masuknya beberapa pemain baru yang sudah saling mengenal akan membuat mudah be-

radaptasi. Saat ini, pemain anyar yang bergabung adalah Kim Jeffrey Kurniawan, David Laly dan Rahmad Hidayat. Mereka didatangkan dari Persipasi Bandung Raya (PBR). “Insya Allah tidak akan lama adaptasinya apalagi David Laly dan Kim (Jeffrey) sudah pada kenal. Kualitas­ nya juga sudah tahu. Insya Allah. Latihan juga mungkin bedanya hanya cara saja, kalau materi sama. Karena setiap pelatih pasti punya gaya melatih masing-masing,” ucapnya. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Sikap adalah segalanya.” Diane von Furstenberg American Fashion Designer

SABTU, 23 JANUARI 2016

ILUSTRASI/NET

Sejarah K - Pop di Indonesia

DEMAM K - POP Mulai Redup TENTU kita sudah tidak asing lagi dengan istilah K-Pop. K-Pop merupakan kependekan dari Korean Pop, yaitu salah satu jenis musik yang berasal dari Korea. Saat ini demam musik K-Pop sedang melanda seluruh anak muda di dunia, baik dari Benua Asia hingga Benua Amerika. serta ranah perfilman. Banyak anak muda di sekitar kita yang berdandan ala artis Korea. Fenomena tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah industri fashion untuk memproduksi pakaian dan aksesoris seperti yang dikenakan artis-artis korea. Online shop yang menyediakan fashion ala Korea pun tumbuh pesat bagaikan jamur di musim hujan. Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bila sinar artis asal negeri ginseng tersebut perlahan meredup. Bahkan, di negeri asalnya, Korea, demam K-Pop mulai menunjukkan tandatanda menurun. Hal tersebut disampaikan pengamat musik Indonesia Bens Leo. “K-Pop sekarang sudah menurun, bahkan di Koreanya saja sudah mulai menurun saat ini,” kata Bens Leo saat berbincang dengan Okezone, beberapa waktu lalu. Di Indonesia, boyband ataupun girlband yang sanggup bertahan hanya beberapa saja. Selebihnya, kandas di tengah jalan. Mungkin nama-nama seperti Sm*sh, 7 Icon, atau Cherrybelle sanggup bertahan, namun lainnya seolah menghilang tanpa jejak. Di tengah menurunnya pamor musik Korea, Bens Leo lantas memberi penilaian di tahun 2016, dunia musik Indonesia akan lebih berwarna dan lebih kompetitif. “Sebenarnya seni, dan budaya itu enggak bisa diprediksi,” ungkap Bens. “Akan tetapi kalau melihat perkembangan sekarang, itu genre-genre musik seperti rock progresif sepertinya akan diminati di tahun depan,” sambungnya. Adapun genre musik rock progresif yang dimaksud Bens bisa kembali eksis ialah GIGI. Bens juga menuturkan, Noah, Slank, akan tampil lagi di 2016. (net/ Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

dan hip-hop yang mengutamakan pasar remaja, sehingga pada dekade ini lahir grup “teen idol” seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, dan g.o.d. Munculah banyak pendatang baru pada tahun 2000an, hadir artis seperti M C Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang menganut aliran R&B serta hip-hop yang berkiblat pada Amerika, mereka pun mendulang kesuksesan di mancanegara. Salah satu artis Korea yang terkenal dalam ranah internasional adalah BoA yang mampu menembus Jepang dan digemari di banyak negara. Disusul artis-artis lain seperti Rain, Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan masih banyak lagi, mereka berlomba-lomba menaklukan pasar musik di Jepang. Perkembangan K Pop di Indonesia dimulai Tahun 2011. Pada tahun itu, K-Pop mulai me­ rambah ke sejumlah negara Asia bahkan Eropa, tidak terkecuali Indonesia. Mulanya, tahun 2002 drama Korea diperkenalkan di Indonesia lewat televisi-televisi swasta. Salah satu judul yang sangat digandrungi yaitu ‘Endless Love’, setelah itu, tak kurang dari 50 judul drama Korea memenuhi industri hiburan di tanah air. Populernya drama Korea tersebut membuat segala sesuatu berbau Korea diminati di Indo-

nesia, salah satunya dalam bidang musik. Tidak sedikit juga artis drama Korea yang turut berprofesi sebagai penyanyi, karena pada umumnya drama-drama Korea menghadirkan original soundtrack, bahkan dinyanyikan oleh si aktor atau aktrisnya sendiri. Kedinamisan musik Korea dengan dramanya inilah yang menciptakan ketertarikan sehingga musik Korea juga diminati. Terlebih, perpaduan antara cerita dalam drama dan musik sebagai latarnya, membuat penonton semakin terhanyut dalam cerita. Berangkat dari sinilah musik pop Korea merambah di Indonesia, hingga sampai di Touch Online Indonesia juga. Kemudian ditambah dengan artisartis Korea yang memiliki fisik istimewa, tentu saja ini menambah histeria penggemarnya. Boyband dan Girlband Korea umumnya memiliki jumlah personil yang banyak sehingga penggemar lebih variatif memilih idolanya, dance yang kompak dipadu dengan wardrobe yang berkonsep pun menjadikan KPop suatu suguhan musik yang tidak pernah membosankan. Maka dari itu tunggu apa lagi ayo join di Touch Online Indonesia, banyak musik-musik Kpop yang akan kalian sukai. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Tren Musik Dipengaruhi Dunia Maya

ILUSTRASI/NET

F

enomena tersebut biasa disebut dengan istilah Korean Wave atau Hallyu Wave. Siapa yang tidak kenal dengan boyband Super Junior, PSY, dan girlband Girls Generation asal Korea. Jika dilihat di Youtube, jumlah akses video terkait dengan single hit Super Junior tembus hingga angka 68 juta, PSY dengan “Oppa Gangnam Style” tembus pada angka 1,7 miliar, dan Girls Generation pada angka 109 juta. Data tersebut memperlihatkan bahwa animo masyarakat dunia terhadap Korean Wave sangat tinggi. Demam musik K-Pop saat ini juga sedang manjamur di industri musik Indonesia. Demi tuntutan pasar, para produser pun berlombalomba menciptakan girlband dan boyband yang berkiblat pada aliran musik tersebut. Sebut saja SM*SH, Cherrybelle, dan 7 Icon, nama-nama itu cukup popular dalam dunia permusikan Indonesia saat ini. Lewat produksi massa dan pembe­ ritaan yang tak kunjung henti membuat Korean Wave ini semakin mendapatkan tempat di masyarakat. Hal tersebut tidak lepas dari apparatus media yang berperan penting dalam menyebarkan wabah ini. Menurut pengamatan dari sumber di internet, pada tahun 2013 saja sudah lebih dari Sembilan artis korea yang manggung di Indonesia, seperti Super Junior, SHINee, 2PM, Beast, Infinite, Sistar, Teen Top, dan Eru, dan yang terakhir Girls Generation (SNSD). Pada tahun-tahun sebelumnya ada BoA (2004), Wonder Girls (2010), Jang Na Ra (2009), Rain (2009), SHINee (2010), PARAN (2007), 2PM (2012), G Dragon (2012), SISTAR (2012), dan masih banyak lagi. Para promotor musik pun berlomba-lomba mendatangkan artis-artis Korea. Tiket yang ditawarkan pun harganya tidak tanggung-tanggung, misalnya konser SNSD membagi tiketnya ke dalam 6 kategori, Premium Red Rp 2.500.000. Red Rp 2.200.000, Pink A dan Pink B Rp 1.750.000, Yellow A B C Rp 1.500.000 Purple Rp 1.000.000, Green A B C Rp 600.000. Tiket tersebut terjual habis dalam waktu 3 menit. Itu menunjukan bahwa artis Korea banyak digandrungi di Indonesia, bahkan ada yang membuat fans base sendiri demi menyalurkan ke­ gemaran mereka terhadap artis tersebut. Di Indonesia demam K-Pop tidak hanya merambah dalam bidang musik saja, namun juga di bidang fashion, seperti style berpakaian dan gaya rambut,

K-POP sudah lahir sejak tahun 1930an. Ketika itu, area musik Korea dipengaruhi oleh musik pop Jepang. Karena pengaruh jajahan Jepang musik Korea tidak berkembang saat itu. Kemudian mulai berkembanglah K-Pop pada 1950-1960an, ketika itu, serdadu militer Amerika Serikat banyak menyelenggarakan pertunjukkan musik sehingga pengaruh budaya barat mulai masuk. Musik Pop Korea awalnya dibagi menjadi beberapa genre yang berbeda, yaitu genre “oldies” yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Kemudian, pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan oleh Cho Yong-pil sebagai pionirnya. Ada lagi genre musik Trot yang dipengaruhi gaya musik dari Jepang. Hadirnya Seo Taiji and Boys di tahun 1992 memulai debut pop modern di Korea, mereka memberi warna baru dengan memperkenalkan aliran musik rap, rock dan techno Amerika. Kesuksesan grup ini kemudian diikuti dengan grup-grup lain, mereka pun menyisipkan aliran dance

KONSER musik asing makin ramai, namun pemain promotor musik lama diprediksi tidak lagi mendominasi. Indikasi persaingan antarpromotor makin sengit. Masihkah K-Pop bersinar? Sebagai negara yang pertumbuhan ekonominya relatif stabil—di kisaran 6% dan memiliki jumlah kelas menengah yang cukup besar (sekitar 45 juta), Indonesia menjadi pasar empuk untuk berbagai produk, termasuk hiburan. Maraknya konser musik mancanegara sepanjang tahun 2012 membuktikan industri hiburan Indonesia tumbuh subur. Tercatat sejumlah artis beken mancanegara menggelar konser di Tanah Air sepanjang tahun ini. Sebut saja Jessie J, Dream Theater, Katy Perry, Rod Stewart, dan Maroon Five. Lokasi konsernya pun bukan melulu di kota Jakarta. Bahkan, kota kecil seperti Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, yang selama ini tidak masuk dalam peta industri musik Indonesia, menjadi tempat berlangsungnya konser Sepultura, grup heavy metal asal Brazil. Sampai Desember 2012, sejumlah artis mancanegara masih menyerbu Indonesia dengan waktu konser yang bersamaan. Konser Shahrukh Khan waktunya berbarengan dengan boy band asal Korea, 2PM, yakni 8 Desember 2012. Sementara konser big dady atau yang lebih dikenal dengan nama Sting dan Guns N’ Roses sempat membuat peng-

gila musik di Indonesia bingung memilih, lantaran dijadwalkan naik panggung pada malam yang sama, yakni 15 September 2012 dan sama-sama penggemar kedua musikus besar itu. Kondisi di atas menyiratkan persaingan antarpromotor di Indonesia kian sengit. Lanskap bisnis pertunjukan musik, terutama musik asing, di Indonesia memang tengah berubah. Hal ini menurut pengamat musik Denny Sakrie karena bermunculannya promotorpromotor baru dan kehadiran media sosial, terutama YouTube dan Twitter. Dulu, mungkin kita hanya mengenal promotor Buena Produktama, Java Musikindo, atau Original Production. Sekarang kita mengenal promotor seperti Big Daddy, Marygops Studio, Rajawali Indonesia Communications. Dahulu Adrie Subono, pendiri dan CEO Java Musikindo harus sering-sering

mendatangi perusahaan rekaman untuk memantau artis mancanegara yang penjualan kaset atau CD-nya menembus gold atau platinum untuk ukuran pasar Indonesia. Sekarang Adrie hanya perlu melihat penyanyi mana yang videonya sering ditonton atau melempar isu di akun Twitternya, tentang artis mana yang kira-kira ingin ditonton khalayak. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET


SABTU, 23 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Berupaya Meningkatkan Pembangunan desa HALAMAN

12

Iip Sundawan

SUKARAMA-Kepala desa mempunyai tugas menyelenggarakan uru­ san pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, seperti yang sudah tertuang dalam visi maupun misi pemerintahan desa yang dipimpinnya.

Sebagai seorang kepala desa yang tergolong memiliki ketegasan serta mampu meningkatkan pembangunan Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung, Iip Sundawan tidak pernah menyianyiakan tugas berat yang diberikan

warganya. Seluruh kemampuan dengan pola pikir yang baik dia curahkan demi kemajuan yang sesuai dengan harapan semua pihak. Dengan kepintaran Iip Sundawan sebagai kepala desa, kini pembanguan di Desa Su-

karama bisa dikatakan mengalami perubahan yang sangat cepat, dengan melakukan berbagai perbaikan fasilitas umum seperti perbaikan jalan, pembangunan TPT, serta membangun sarana kesehatan dan pendidikan. (pip)

Pemerintah Desa Cihea Gelar Musrenbang

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

MUSRENBANG - Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, menggelar Musrenbangdes di aula desa.

CIHEA-Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, menggelar rapat tahunan Musyawarah Perencanaan Pembangu­nan Desa (Musrenbangdes) yang diikuti aparatur desa beserta unsur Muspika, serta tokoh masyarakat. Dalam Musrenbangdes ini pemerintah desa melakukan pembahasan mengenai pencapaian pembangunan dan rencana pembangunan pada tahun 2016. Keberhasilan dari pencapaian pembangu­ nan serta rencana pembangunan yang akan maupun telah dilaksanakan pemerintah desa, dalam setiap tahunnya dilakukan evaluasi melalui Musrenbangdes, agar hasil maupun rencana dari pembangunan tersebut sebagai upaya atau perwujudan dari peningkatan pembangunan desa untuk terus dikembangkan sehingga apa yang telah dicapai selama ini memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakan Kepala Desa Cihea, Supriatna, pencapaian pembangu­ nan pada 2015 ini dibahas mengenai anggaran yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat, provinsi, maupun pemerintah daerah yang sudah direalisasikan dalam pembangunan. Pembahasan dalam Musrenbangdes kali ini berkaitan dengan rencana pembangunan fasilitas umum atau infrastruktur yang akan meningkatkan kinerja dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Desa Cihea. “Sehingga akan membentuk transparansi kinerja desa dan anggota serta masyarakatnya sehingga semakin sinergis lagi bentuk kordinasinya. Sehingga apa yang belum bisa dicapai oleh desa bisa diwujudkan pada anggaran tahun ini seperti perbaikan jalan, pembangunan TPT, serta pembangunan fasiliats pendidikan maupun kesehatan,” ungkapnya. (pip)

Warga Kampung Sagatan Bangun Rumah Jompo

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

RUMAH - Warga Kampung Sagatan, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, bangun rumah warga jompo.

RAMASARI-Rumah seorang jompo di Kam­ pung Sagatan RT 03/04, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, yang kondisinya nyaris am­ bruk, saat ini mulai dibangun warga. Pemba­ ngunan yang merupakan hasil swadaya ini, merupakan bentuk kepedulian warga terhadap warga kurang mampu. Marsiti (70), seorang nenek jompo asal Kampung Sagatan, saat ini mulai bernafas lega. Pasalanya rumah panggung yang kondisinya nyaris ambruk, saat ini mulai dibangun warga. Rumah Marsiti yang saat ini sedang dibangun mempunyai luas bangunan 6x3 meter, dimana kontruksi bangunan merupakan rumah semi permanen. Kepala Desa Ramasari, Dodo Widodo, menjelaskan, setelah adanya laporan dari Ketua RT/RW dan warga setempat, bahwa rumah panggung milik nenek Marsiti yang berdiri di pinggir iri-

gasi kondisinya sudah rusak berat dan nyaris ambruk. Dengan adanya laporan tersebut, pihak pemerintah desa berupaya untuk secepatnya membongkar dan sekaligus membangun rumah nenek Marsiti, “Dengan kesigapan dan kekompakan warga setempat, maka rumah reyot itu langsung dibangun dengan cara gotong royong warga setempat yang dipimpin ketua RT 03 serta tokoh masyarakat kampung setempat,” ucapnya. Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat setempat, Hj Nurhayati (40), mengungkapkan, pembangunan rumah semi permanen dengan ukuran 6x3 meter ini, dibiayai dari hasil urunan warga setempat dan adanya sumbangan dari beberapa donatur. “Semoga saja pembangunan rumah nenek Masriti cepat selesai, supaya bisa cepat ditempati dengan kondisi rumah yang sudah nyaman,” ungkapnya. (pip)

Cibiuk Bangun Desa

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Menerapkan Dana ADD Perbaiki Fasilitas Demi Meningkatkan Kualitas Pelayaan PEMERINTAH Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, terus melakukan pembenahan kantor desa untuk mewujudkan peningkatan pelayanan masyarakat, pasalnya kantor desa sebelumnya dianggap sudah mengalami kerusakan, yang dirasa berpengaruh pada peningkatan pelayanan.

S

eluruh bagian kantor desa saat ini sedang dilakukan perbaikan, mulai dari ruangan kepala desa, ruang pelayanan, serta ruang staf pemerintahan desa, Hal ini dilakukan sebagai wujud untuk meningkatkan pelayanan serta kenyamanan, baik untuk masyarakat ataupun aparat pemerintah desa itu sendiri. Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2015 yang diterima Pemdes Cibiuk, mulai diterapkan pada pembangu­ nan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa. Perbaikan yang dilakukan pemerintah desa ini memang sudah sepantasnya dilakukan, mengingat bangunan kantor desa yang ada saat ini sudah dalam kondisi rusak, yang dikhawatirkan terjadinya ambruk. Penerapan dana bantuan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan tokoh masyarakat desa setempat. Dimana dalam pelaksanaannya langsung dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu pihak LPM desa, sedangkan pemerintah desa hanya selaku penggung jawab dan sekaligus seba-

gai pengawas pekerjaan. Pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa ini dinilai sangat penting oleh berbagai kalangan masyarakat, sebab ruangan baru ini sangat menunjang untuk peningkatan berbagai pelayanan yang dimana sebelumnya ruangan pelayanan bagi warga ini kurang begitu baik, sehingga mengganggu aktivitas lainnya. Kepala Desa Cibiuk, Yandi Ruhyandi, mengatakan, setelah cairnya dana bantuan ADD anggaran tahun 2015 pihak desa menerapkannya pada perbaikan serta pembenahan kantor desa. Rehab kantor dilakukan untuk menata ruangan kerja para anggota pemerintahan desa dengan pelayanan satu pintu. Kantor desa ini dibangun dengan dua lantai, dimana lantai pertama, merupakan ruangan kantor BPD, LPM, PKK, serta sekertariat karangtaruna. Sementara lantai dua merupakan kantor pemerintahan desa. “Kami berharap dengan penataan ruangan kerja bisa memberikan pelayanan yang optimal dengan memberikan suasana nyaman bagi warga yang datang

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

KANTOR DESA - TPK Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, yang dibantu pihak LPM desa setempat lakukan pembangunan kantor desa.

maupun bagi staf pegawai desa itu sendiri,” katanya. Yandi juga menambahkan, pengerjaan perbaikan kantor desa ini diharapkan bisa diselesaikan dengan cepat, yang dimana pengerjaan ini dilakukan oleh pihak TPKD yang dibantu pihak LPM desa. Sementara pemerintah desa hanya sebagai pengawas serta penanggungjawab pembangunan. “Kita sudah berikan himbauan pada pihak TPKD agar pengerjaan perbaikan kantor desa ini bisa secepatnya diselesaikan agar pelayanan bagi seluruh warga desa tidak terganggu dan dapat memberikan pelaya­ nan yang optimal,” ucapnya. Diungkapkan Yandi, bangunan kantor Pemerintah Desa Cibiuk ini dibangun pu-

luhan tahun lalu, yang dimana kondisi saat ini sudah mengalami kerusakan, hingga kini kondisinya sangat mengkhawatirkan terutama saat para aparatur desa sedang melaksanakan tugas pelayanan di dalam ruangan kantor desa, ditakutkan terjadi hal yang tidak diharapkan semua pihak. “Berdasarkan hasil kesepakatan, maka bantuan ini diterapkan pada pembangu­ nan kantor desa, supaya mampu meningkatkan pelayanan masyarakat dengan prima dan akan hilangnya rasa cemas, khawatir ambruk saat melakukan pelayanan disaat musim hujan. Dengan kondisi kantor desa yang kokoh dan bagus semoga mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua

LPM Desa Cibiuk, H Cep Kamaludin (62), mengungkapkan, bahwa pemerintah desa sekarang sedang melakukan perbaikan atau rehab kantor desa, setelah kondisi bangu­ nan sebelumnya sudah terlihat lapuk yang dikhawatirkan ambruk. Saat pekerjaan berlangsung aktivitas pelayanan terhadap masyarakat sementara dilaksanakan di aula desa yang nantinya aula ini juga akan segera dibangun jadi gedung serbaguna. “Diharapkan kepada seluruh warga Desa Cibiuk mohon maklum adanya, karena pelayanan yang diberikan pemerintah desa terhadap masyarakat agak sedikit terganggu, namun pihak TPKD berjanji akan segera merampungkan pekerjaan perbaikan ini,” ungkapnya. (pip)


SABTU, 23 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Monev Pengendalian Penyakit Jamur Akar Putih pada Tanaman Karet AGRABINTA-Balai Proteksi Tanaman Perkebunan, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat (Jabar) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) persiapan pelaksanaan pengendalian jamur akar putih pada tanaman karet

HALAMAN

13

di Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta. Kegiatan monev yang dilaksanakan selama satu hari pada tahun lalu (2015) tersebut, salah satunya mengunjungi Kelompok Tani (poktan) Mekarsari, de-

ngan Ketua Budin (Wa Abud), ­Sekertaris Kasman, Bendahara Asid dan jumlah anggotanya sebanyak 95 orang. Total area tanaman karet yang dikelola poktan tersebut, kurang lebih seluas 275 hektar (ha).

Sedangkan potensi areal untuk pengembangan tanaman karet sendiri masih tersedia kurang lebih 205 ha. Ketersediaan benih karet yang dikelola Poktan Mekarsari, sebanyak 200.000 benih karet. (net/rus)

Warga Digegerkan Keberadaan Tuyul

Azid Kaur Kesra Desa Sukadana

CAMPAKA-Akhir-akhir ini warga Kampung Ci­ lame, Wargaasih, dan warga Kampung Baru, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka digegerkan dengan rumor keberadaan makhluk gaib (tuyul). Warga menduga, kalau tuyul tersebut kerap mengambil uang di rumah-rumah warga di ke-RT an 2 RW 8. Kaur Kesra Desa Sukadana, Azid menduga, kalau selama saat ini di desanya sedang ada tuyul. Sebab hampir tiap hari mendapat kabar, ada warganya yang kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung uang yang hilang atau diambil pun jumlahnya relatif besar, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 2,2 juta. “Memang tak semua rumah warga didatangi tuyul. Tetapi sampai tiga kampung saat ini yang jadi korban. Akibatnya warga pun sekarang resah,” kata Azid yang juga jadi korban kepada “BC” Jumat (22/1). Dia menyebutkan, kalau tuyul tersebut beraksi tak kenal waktu, seperti menyasar rumah-rumah yang dalam kondisi sepi atau sedang ditinggal penghuni. Akibatnya kini banyak warga yang kehilangan uang. Namun mereka tak mau melaporkannya karena bingung, apakah benar-benar diambil tuyul atau bukan. “Namun isteri saya saja, sering sekali kehilangan uang. Uang yang disimpan di dompet dan diletakan di kamar, saat pergi ke dapur. Tetapi waktu kembali lagi saat diperiksa itu dompetnya, ternyata uangnya sudah hilang. Saya dan isteri pun jadi sering bertengkar, karena gara-gara saling tuduh,” sebutnya. Azid mengungkapkan, pada bulan lalu saja ada tetangganya yang mengaku

kehilangan sejumlah uang. Namun beberapa lembar ditemukan dalam keadaan tergeletak di atas tanah di depan halaman rumahnya. “Kalau saat ini mendengar ada tetangga yang teriak atau menangis, pasti kehilangan uang. Sewaktu tetangganya datang ke rumah yang jadi korban, baru mereka mengaku. Kami sudah bilang, kalau ini kerjaannya tuyul. Tetapi tetangga ada yang percaya ada juga yang tidak,” ungkapnya. Mereka pun sudah berupaya, seperti memanggil orang pintar untuk mengusir tuyul tersebut. Namun hingga kini, ternyata belum mampu juga mengusir keberadaan tuyul tersebut. “Kami juga sudah memanggil tokoh agama untuk mengusir tuyul itu, namun sampai sekarang masih tetap ada,” keluhnya. Senada dikatakan Ended (41), warga Kampung Cilame RT 1 RW 2, kalau uangnya yang hilang sudah tak terhitung lagi jumlahnya. “Iya betul, warga di sini sekarang sedang resah, karena tuyul masih gentayangan. Kenapa disebut tuyul pelakunya, sebab uang yang disimpan di mana pun bisa hilang. Bahkan ada tetangga yang mengantisipasinya dengan cara menyimpan uang di brankas, tapi tetap juga hilang,” kata Ended. Guna mengantisipasi agar uangnya tak kembali hilang, kini dirinya tak menyimpan uang tunai di dompet dan di rumahnya lagi. Uang tersebut ­disimpannya di bank dan mengambil uang dengan kartu ATM. “Alhamdulillah dengan cara itu uang saya jadi aman, hanya jadi repot saja. Mau beli apa-apa harus ke ATM ambil uang,” tutupnya. (zen)

ILUSTRASI/NET

Sekolah Akui Tak Miliki Dana Perbaikan, Siswa Tetap Belajar

SDN Winaya Karya Terancam WAJAR Dikdas 9 tahun yang digaungkan pemerintah, ternyata masih belum diimbangi dengan sarana dan prasarana yang ada dan memadai sebagai fasilitas pendukungnya.

K

arena hal tersebut masih banyak ditemukan sekolah-sekolah di daerah yang kondisinya cukup memprihatinkan. Selain minimnya penunjang untuk pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga bangunan sekolah yang hingga kini dinilai masih kurang mendapatkan perhatian pemerintah. Misalnya saja, SDN Winaya Karya di Kampung Cisitu, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka yang saat ini

dalam kondisi terancam bahaya. Sebab berada di lokasi tepi jurang setinggi kurang lebih 13 meter dan terancam longsor akibat tergerus air yang semakin lama, kian mendekati bangunan sekolah tersebut. Menurut Kepala SDN Winaya Karya, Sukatman, tak ada upaya lain yang bisa dilakukan untuk menanggulangi kondisi tersebut selain perbaikan. Namun pihaknya untuk saat ini tak memiliki anggaran sama sekali untuk melaksanakannya.

“Jadi selama ini kami hanya mengantisipasinya dengan cara memasang karung saja yang diisi tanah buat sekadar menahan longsor. Meskipun usaha tersebut sepertinya sia-sia, karena tetap saja karungnya juga masih ikut tergerus,” tuturnya kepada “BC” belum lama ini. Idealnya kata Sukatman, tebing sedalam kurang lebih 13 meter itu ditembok beton. Tetapi memerlukan anggaran yang tak sedikit jumlahnya, yakni di atas sekitar Rp 60 juta. “Dan untuk nilai sebesar itu, sebetulnya tak sebanding dengan aset yang harus diselamatkan. Tadinya para siswanya mau direlokasi saja untuk mencegah terjadinya korban jiwa, namun kendalanya itu karena tak ada tempat lain lagi,’’ katanya.

“Jadi selama ini kami hanya mengantisipasinya dengan cara memasang karung saja yang diisi tanah buat sekadar menahan longsor...”

Dia pun mengungkapkan, Meski saat ini sering turun hujan lebat, namun KBM di sekolahnya masih tetap berjalan, kendati kerap timbul kekhawatiran sewaktu-waktu terjadi longsor. ‘’Anak-anak (siswa) di sini masih tetap belajar seperti biasanya. Walau pun sebetulnya kami semua sering waswas kalau sedang turun hujan deras,’’ ungkap Sukatman.

Sukatman menjelaskan, kian melebarnya pinggir tebing dekat sekolahnya itu salah satunya akibat tergerus air seperti saat turun hujan. Sehingga semakin mendekati bangunan sekolah. “Saat ini antara bibir jurang dengan bangunan sekolah, jaraknya semakin dekat saja. Kami berharap adanya tindakan nyata dari pihak dinas (Dinas Pendidikan), apakah mau direlokasi atau dibangun Tembok Penahan Tanah (TPT). Supaya kami tak merasa khawatir lagi terjadi longsor nantinya,’’ harapnya. Sukatman menyebutkan, saat ini sedikitnya terdapat sekitar 70 siswa yang sedang mengenyam pendidikan di sekolahnya ditambah dengan beberapa orang guru pengajar. (zen)

Belum Punya SIM Siswa Tak Boleh Bawa Kendaraan CAMPAKA-Kendati dite­ ngarai tak semua siswa sekolah memiliki Surat Izin mengemudi (SIM), namun banyak di antara mereka yang tetap membawa kendaraan bermotor ke sekolahnya masing-masing, baik siswa SMP maupun SMK dengan berbagai alasan dan tak sungkan melanggar larangan dari sekolahnya. Misalnya dilakukan SMPN I Campaka yang mengeluarkan imbauan. Supaya para siswa mematuhi peraturan lalu lintas (lalin), seperti tak boleh berkendara jika belum memiliki SIM. "Sebaiknya agar anakanak (siswa, red) itu taat peraturan lalin dan tak boleh berkendara sembarang-

"Satu-satunya jalan yang bisa menghentikan mungkin orang tuanya. Sehingga para orang tua siswa harus tegas kepada anaknya, supaya tak memberi izin membawa kendaraan saat berangkat ke sekolah...' an, kalau belum mempunyai SIM. Memang faktor usia menjadi salah satu kendala bagi mereka yang masih berusia antara 13-16, karena batas minimal kepemilikan untuk mendapatkan SIM C adalah berusia 17 tahun ke

ILUSTRASI/NET

atas," imbau Kepala SMPN I Campaka, Zaimin kepada "BC" belum lama ini. Sementara itu, penjaga keamanan (satpam) SMPN I Campaka, Ujang mengatakan, kalau pihak sekolah sebetulnya sudah sering memperingatkan para siswanya, malahan sampai mengeluarkan peringatan bakal menyita kendaraannya jika kedapatan ada siswa yang masih membawanya ke sekolah. Namun tetap saja banyak siswa yang melanggar. "Satu-satunya jalan yang bisa menghentikan mungkin orang tuanya. Sehingga para orang tua siswa harus tegas kepada anaknya, supaya tak memberi izin membawa kendaraan saat berangkat ke se-

kolah. Kemungkinan dengan demikian, para siswa tak akan membawa kendaraannya ke sekolah," kata Ujang dalam kesempatan terpisah. Sebab sambungnya, kalau nanti mereka (siswa) mengalami kecelakaan yang repot para orang tua juga. "Jadi, orang tualah yang harus tegas untuk mela­ rang anak-anaknya agar tak membawa motor ke sekolah," tandasnya. Jika orang tua lebih tegas kepada anak-anaknya kata Ujang, sebetulnya masih banyak alternatif lain untuk mengatasi hal tersebut. Misalnya seperti dengan menyediakan atau membayar orang untuk antar jemput ke sekolah. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Pada waktu kita khawatir, kita terkadang lebih percaya pada masalah kita darpada janji Allah.” Cut Nyak Dien nama Pahlawan Nasional Indonesia

SABTU, 23 JANUARI 2016

Curanmor 70 Persen di Perumahan Polisi Siapkan Strategi untuk Persempit Ruang Gerak Pelaku Kejahatan

TREN pencurian kendaraan bermotor di Kota Bandung tak lagi merambah tempat parkir dan pinggir jalan. Para pelaku kini menyasar target, terutama sepeda motor, di lingkungan perumahan. Karena itu, Polrestabes Bandung menerapkan strategi berupa Zona Aman.

D

ILUSTRASI/NET

ulu sehari itu bisa lima kasus pencurian sepeda motor. Kalau sekarang, satu hari dua kasus curanmor, paling tinggi itu kasusnya terjadi di komplekkomplek perumahan,” ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol di Perumahan Batununggal Indah, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (22/1). Dia tak membantah lingkungan perumahan sebagai titik rawan tindakan curanmor. Meski begitu, berulang kali polisi sukses menangkap pelaku kejahatan spesialis kendaraan roda dua. “Ya saya katakan kritis untuk kasus curanmor,” kata Yoyol ­menambahkan. Menurut Yoyol, berdasarkan catatannya, 70 persen kasus pencurian sepeda motor berlangsung di kompleks atau perumahan, sisanya atau 30 persen terjadi di jalanan. Tingginya angka tersebut membuat Yoyol dan anak buahnya menyusun siasat mempersempit ruang gerak pelaku. “Maling sekarang sudah berani menggondol motor di perumahan. Lima menit parkir, motor langsung raib dibawa pelaku. Maka itu, kami membuat program Zona Aman di perumahan-perumahan,” ujarnya. Langkah awal menggulirkan program tersebut, Yoyol memilih Perumahan Batununggal Indah sebagai proyek percontohan. Setelah itu, ke depannya seluruh area komplek di Kota Bandung serentak memberlaku-

kan Zona Aman. “Saya sudah sampaikan tiap Polsek targetnya satu bulan ada dua tempat Zona Aman,” ucap Yoyol. Seperti apa penerapan Zona Aman? Yoyol menyebut pola antisipasi kejahatan di perumahan ini melibatkan satpam dan polisi. Dia menjelaskan, biasanya lingkungan kompleks memiliki sejumlah akses masuk dan keluar kendaraan. “Kenapa maling bisa leluasa beraksi? Ya karena banyak jalan keluarnya. Pintu masuk dan keluar kompleks itu misalnya ada lima hingga enam. Tetapi yang dijaga satpam itu cuma sebagian. Adanya kawasan Zona Aman, maka hanya satu pintu yang dibuka dan dijaga, akses lainnya ditutup atau dipasang portal. Sehingga enggak sembarangan orang tak dikenal gampang masuk,” tutur Yoyol. Selama ini, sambung Yoyol, jam rawan pencurian motor di Kota Bandung terjadi mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB. Menurut dia, rentan waktu tersebut dipilih pelaku karena umumnya penghuni rumah sudah tidur dan memanfaatkan kelengahan satpam. “Zona Aman ini mengaktifkan satpam dan polisi. Anggota polsek bergerak melakukan patroli. Satpam lainnya menjaga satu akses keluar masuk kendaraan. Pengelola komplek pun kami minta memasang kamera CCTV. Cara seperti itu tentunya dapat mengantisipasi dan mendeteksi pelaku kriminal,” ujar Yoyol. (net/ree)

Panglima TNI : Final PJS Pastikan Aman

TNI AL Sergap Kapal Menyelundupkan Barang

JAKARTA-Pertandingan final Piala Jenderal Sudirman (PJS) yang akan mempertemukan Semen Padang kontra Mitra Kukar dipastikan akan berlangsung aman. Hal ini disampaikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Dia akan mengerahkan anggotanya untuk mengawal laga final PJS yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (24/1) mendatang. “Pengamanan tentunya kepolisian RI akan memaksimalkan semua anggotanya. Kedua Wakil Ketua dari Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Gatot kepada wartawan di Jakarta. Walau Jakarta baru saja dikejutkan dengan tragedi bom di Thamrin pada Kamis (14/1) lalu, ada peningkatan keama­

MEDAN-Empat personel TNI AL melakukan penyergapan terhadap kapal yang diduga hendak menyelundupkan barang ilegal ke Tanjung Balai, Sumut. Personel TNI AL mendapatkan perlawanan dari orang tak dikenal (OTK). “Petugas melakukan patroli pada dinihari tadi dan mencurigai adanya kapal membawa barang selun­ dupan di sekitar kawasan perairan Tanjung Balai,” kata Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Yudo Margono kepada wartawan di Belawan, Sumut, Jumat (22/1). Petugas menghampiri kapal yang dicurigai tersebut. Namun, ada empat unit kapal yang berisikan puluhan orang dan membawa senjata tajam seterusnya menyerang personel TNI AL. “Mereka melempari personel dengan bom mo­

NET

nan yang diterapkan pada laga semifinal leg kedua pada 17 dan 18 Januari kemarin. Penambahan personil keamanan kemungkinan juga bakal dilakukan di laga final nanti. “Kami yakin aman, tapi untuk jumlah personelnya kami perlu koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” sambungnya.

Mempertimbangkan basis suporter kedua tim tidak terlalu banyak, pengamanan diperkirakan tak akan sebanyak laga final Piala Presiden saat Persib Bandung menghadapi Sriwijaya FC. “TNI yang jelas akan ada. Baik sebagai penonton dan pengamanan. Itu dari Kodam Jaya,” tutupnya. (net/ree)

Polisi Fokus Selamatkan Keluarga Eks. Gafatar JAKARTA-Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan mengatakan sebanyak 1.227 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berada di Mempawah, Kalimantan Barat sudah dipulangkan. Budi mengatakan, polisi akan fokus pada penyelamatan keluarga dan evakuasi. “Semua sudah ditangani secara terpadu khususnya dari Mempawah kita tunggu perkembangannya. Kita fokus nomor satu penyelamatan keluarga dan evakuasi. Pembinaan dan lainnya,” ujar Budi kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (22/1). Kepada para mantan anggota Gafatar, polisi akan memberi pengawasan khu-

ILUSTRASI/NET

lotov dan senjata tajam,” ujar Yudo. Personel TNI AL yang mendapati lemparan tersebut pun mengeluarkan tembakan ke udara sebagai tembakan peringatan. Namun, massa tidak mengin-

dahkan hal tersebut dan terus melakukan penyerangan. Atas hal itu, petugas lalu melepaskan tembakan ke arah kapal tersebut. Dalam hal ini, diketahui satu orang korban dilaporkan

tewas dan teridentifikasi bernama Eka. “Kini, kapal yang membawa barang tersebut sudah diamankan pihak Bea Cukai dan tengah dalam perjala­ nan menuju Belawan,” tandas Yudo. (net/ree)

Puluhan Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

ILUSTRASI/NET

sus. Pengawasan khusus juga akan diberikan kepada sisa eks anggota Gafatar yang masih berada di ­pengungsian. “1.227 sebagian sudah dikembalikan sudah kembalikan artinya sudah kembali ke Jawa masih ada 1.100-an yang anjuran Presiden di

rapat terbatas (ratas) untuk dilakukan pengawasan khusus,” imbuhnya. Sedangkan untuk kondisi saat ini, TNI dan Polri masih bersiaga di Kamp Bekangdam XII/Tanjungpura, yang menjadi lokasi pengungsian sementara eks anggota Gafatar. (net/ree)

JAKARTA-Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menerima Pelapo­ ran Korps Kenaikan Pangkat 37 Perwira Tinggi (Pati) TNI teridiri dari 26 Pati TNI AD, 7 Pati TNI AL dan 4 Pati TNI AU di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Dalam sambutannya, Jenderal Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI dan selaku Pribadi, mengucapkan “Selamat” dan “Berbahagia” kepada para Jenderal, Laksamana dan Marsekal, atas anugerah Kenaikan Pangkat ini. Ia

mengharapkan Kenaikan Pangkat ini menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja dan tanggung jawab para Perwira. “Untuk kesekian kalinya saya menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi di Ruang Hening ini. Di satu sisi hal ini sungguh membanggakan, tetapi di sisi lain pasti ada kandungan makna yang dalam, yakni tantangan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar bagi para perwira sekalian,” ujar Jenderal TNI

Gatot Nurmantyo. Menurut Panglima TNI, salah satu kriteria untuk mencapai Perwira Tinggi adalah adanya capaian keberhasilan melaksanakan tugas, sehingga reputasi individu dan satuan dimana ia bertugas sungguh diakui dan layak diapresiasi. Dari situ kemudian mengalir penghargaan sekaligus kehormatan untuk menyandang pangkat lebih tinggi bagi para Perwira. “Salah satu cara menjaga reputasi itu adalah dengan melaksanakan se-

tiap tugas sebaik mungkin, menyikapi setiap permasalahan dan tantangan yang timbul secara arif bijaksana, penuh dedikasi dan integritas diri sebagai seorang prajurit. Kalimat itu yang mudah diucapkan namun tidak semudah membalik telapak tangan. Semua memerlukan perjuangan dan konsistensi, karena di kancah itulah seorang Perwira akan diuji kualitas dan kapabilitas keperwiraannya,” tandas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Jokowi Ingatkan Setelah MEA, TPP Menanti WONOGIRI-Setelah memasuki perdagangan bebas di kawasan ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia disebutsebut akan ikut serta dalam perdagangan blok Amerika atau Trans-Pacific Partnership (TPP). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, keikutsertaan Indonesia dalam perdagangan di blok-blok negara asing merupakan suatu keharusan. Hal ini agar

Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain. "MEA sudah masuk mulai awal tahun ini. Bentar lagi mau enggak mau kita akan masuk lagi ke TPP, bloknya Amerika. Mau enggak mau bentar lagi ikut juga dengan blok Eropa. Kemudian blok China, jadi sudah enggak bisa ditolak lagi," ujar Jokowi di Wonogiri, Jumat (22/1). (net/nuk)

SABTU, 23 JANUARI 2016

Iya 2016 untuk bisnis properti optimis akan meningkat seiring adanya kebijakan yang diluncurkan pemerintah pusat akan memberikan angin segar.”

ILUSTRASI/NET

2016, Bisnis Properti Diprediksi Meningkat Kebijkan Pemerintah Pusat Soal Rumah Murah Menjadi Pendorong

SEJUMLAH kalangan pelaku usaha properti di Cianjur memprediksi, tahun 2016 bisnis properti mulai bergerak dari keterpurukan, mengingat banyak paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat mengenai bisnis properti (perumahan, red).

D

APFINDO: PPN Sebabkan Tingginya Harga Daging Sapi JAKARTA-Asosiasi Produ- mahan ekonomi nasional. sen Daging dan Feedlot In“Adanya PPN menamdonesia (APFINDO) menilai bah pelemahan daya beli makebijakan pemerintah yang syarakat. Artinya ekonomi menerapkan pungutan Pa- tidak bergerak, dan kalau jak Pertambahan Nilai (PPN) barang langka di pasar harga 10 persen akan mengerek naik tajam. Lalu ancamannya tinggi harga daging sapi di inflasi,” jelasnya. pasaran. Kebijakan tersebut Ia menyoroti soal kekontradiktif dengan upaya janggalan pengenaan dan pemerintah pembebasan yang hendak PPN untuk termelakukan nak. Contohstabilisasi nya, tambah harga daging Joni, daging di pasaran. sapi dibebasDirektur kan dari PPN, Eksekutif sementara A P F I N D O, sapinya yang Joni Liano menjadi bahan mengungbaku produksi kapkan, pedaging dikenaJoni Liano merintah kan PPN. SeDirektur Eksekutif APFINDO telah menerharusnya ini bitkan atumenjadi satu ran pengekesatuan, atau “Harga daging naan PPN dibebaskan pusekarang ini di luar sapi ngutan pajak. stabil, kondusif, indukan, se“Ini agak perti sapi aneh, kebijakan lalu ada PPN bakalan, sapi ini bisa mema10 persen. Itu potong, sapi tikan budidaya beban konsumen, peternakan di perah, kerkarena harga bau, domba, Indonesia kaunggas dan daging sapi naik rena produksi kelinci. Padadaging yang juga 10 persen. hal menurut dihasilkannya Kontradiktif dia, ternak lebih mahal desekali dengan merupakan ngan tambahan barang stra10 persen. Jadi apa yangdimau tegis yang keberpihakan pemerintah seharusnya pemerintah di menstabilkan dibebaskan mana, sebab dari pungut- harga daging sapi.” impor daging an pajak. dari negara “Harga lain bebas PPN, daging sekarang ini stabil, jadi kita malah beri subsidi kondusif, lalu ada PPN 10 kepada peternak di luar nepersen. Itu beban konsumen, geri, dagingnya lebih murah,” karena harga daging sapi naik ­jelas Joni. juga 10 persen. Kontradiktif Ia berharap, pemerinsekali dengan apa yangdimau tah dapat melakukan revipemerintah menstabilkan si PMK Nomor 267 Tahun harga daging sapi,” ujarnya 2015 secepatnya. Usulannya, di kantorKemenko Bidang di dalam PMK menambahPerekonomian,Jakarta, kan kriteria ternak, seperti Jumat (22/1). sapi bakalan, sapi potong, Masyarakat, sambung sapi perah dibebaskan dari Joni akan terkena imbas dari PPN. “Pemerintah bilang kakenaikan harga daging sapi di lau bermasalah di lapangan, pasar. Rakyat semakin men- PMK akan direvisi. Itu bisa derita karena daya belinya diantisipasi pemerintah,” sedang turun akibat pele- tandas Joni. (net/nuk)

ikatakan pengembang bisnis poperti, Wahyu, perekonomian khususnya di bidang bisnis property sekarang ini sedang bergerak atau berada pada masa peralihan (transisi, red). Sehubungan dengan adanya beberapa paket kebijakan yang diterbitkan pemerintah pusat terkait untuk bisnis properti yang dikhususkan pada masyarakat menengah ke bawah.

“Iya 2016 untuk bisnis properti optimis akan meningkat seiring adanya kebijakan yang diluncurkan pemerintah pusat akan memberikan angin segar,” ucapnya kepada “BC”, Jumat (22/1). Menurutnya, dengan adanya pembiayaan rumah bersubsidi otomatis bisnis properti akan meningkat. Sebab ini sangat erat hubunganya dengan dunia perbankan baik dilihat dari segi pendanaan un-

tuk kontruksi pembangu­ nan maupun untuk pendanaan rumah melalui layanan Kredit Perumahan Rakyat (KPR). “Karena pendanaan dari bank itu mengikuti perekonomian secara global, sehingga jika suku bunga rendah kepastian untuk pinjaman untuk kredit rumah akan lebih mudah,” terangnya. Lain halnya jika perekonomian anjlok dan suku bunga tinggi, tambah Wahyu, tentunya

ini akan berdampak langsung terhadap minat konsumen, selain itu pihak perbankan juga akan lebih selektif mencairkan pembiayaan. “Kalau perekonomian stabil juga didukung dengan paket kebijakan pemerintah tentunya akan menarik minat masyarakat lebih tinggi, ” imbuhnya. Senada, marketing perumahan Gading Asri Cianjur, Badrusalim mengatakan pihaknya optimis pada 2016 bis-

nis property akan mengalami peningkatan seiring dengan kondisi perekonomian yang semakin stabil. “Pemerintahan kan sedang menitik beratkan pada proyek rumah bersubsidi untuk masyarakat sehingga ada beberapa kebijakan mengenai bisnis property.­Pastinya jika itu sudah terealisasi akan berdampak positif pada minat masyarakat yang membutuhkan rumah tinggal,” tandasnya. (usi)

Furniture Jati Spesial Pelengkap Ruangan Rumah CIANJUR-Kekuatan jenis kayu jati tidak diragukan. Pasalnya, jenis kayu yang satu ini terbilang paling kuat dan tahan lama sehingga tidak heran banyak pelaku usaha furniture memilih bahan baku kayu jati untuk dijadikan barang-barang perlengkapan rumah tangga. Di wilayah Cianjur, Raja Furniture Jati yang berlokasi di Jalan Raya Bandung merupakan salah satu toko penjual sekaligus menerima pesanan pembuatan barangbarang perlengkapan rumah dengan bahan baku kayu jati. Pemilik Raja Furniture Jati, Nuem Baraja mengatakan, jenis kayu jati spesial yang disiapkan di tempatnya merupakan bahan baku kayu jati dari pesisiran dengan kadar air 0, 5 persen dan warna kayu coklat, putih. Ia mengungkapkan, setiap satu minggu hingga dua minggu sekali mendatangkan barang langsung dari Jepara Jawa Tengah dan Sulawesi sebanyak 30 set barang. Sebab kata dia, untuk

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

FURNITURE-Raja Furniture Jati yang berada di Jalan Raya Bandung menjual dan menerima pesanan untuk meubel ukiran atau polos, kitchen set, kamar set, perlengkapan ruma, perlengkapan kantor, furniture antique, moderen dan minimalis, Jumat (22/1).

produksi kayu jati ada di dua daerah tersebut sedangkan untuk di Cianjur hanya tinggal finishing. “Kayu di pesisir itu lebih kering lebih kuat untuk jangka tiga tahun meskipun

terkena hujan. Kalau kayu jati dari Jawa Barat itu lebih rapuh dan kualitasnya tidak lama,” ujarnya saat ditemui “BC”, Jumat (22/1). Lanjut Nuem, pihaknya selain menjual juga meneri-

ma pesanan untuk meubel ukiran atau polos, seperti kitchen set, kamar set, perlengkapan rumah, perlengkapan kantor, furniture antique, modern dan minimalis. Soal harga, pihaknya

mematok harga mulai dari Rp 3, 5 juta hingga Rp 20 juta per barangnya, tergantung bagaimana ukuran dan model kerumitan pembuatan barang yang dikerjakan, begitupun dengan barang yang sudah siap untuk di jual. “Kita lebih mengutamakan kualitas. Pelanggan kita tidak hanya dari Cianjur saja, dari daerah lainpun seperti Sukabumi, Bandung seringkali memesan ke sini,” ungkapnya. Ia menuturkan, untuk persedian barang tiga hari sudah siap stok. Sedangkan untuk pesanan, konsumen bisa memperlihatkan model yang diinginkan. Pihaknya juga menyediakan modelmodel furniture agar pembeli bisa memilih. Paling cepat pengerjaan selama tiga minggu, sedangkan paling lambat selama satu bulan. “Jadi pembeli hanya tinggal dibicarakan saja mengenai harga maupun model yang diinginkan, tentunya kita berikan harga yang terjangkau dengan kualitas barang bagus,” tandasnya. (usi)

Layanan Cepat dari Indo Exspress Laundry Coin CIANJUR-Aktivitas sejumlah masyarakat Cianjur yang sudah tinggi, membuat kesibukan yang dilakukan semakin tinggi pula. Maka dari itu, Indo Super Grosir Supermarket bahan bangunan menghadirkan Indo Exspress Laundry Coin untuk mencuci pakaian dengan jaminan dua jam kering sebagai solusi masyarakat. Saat ini masyarakat Cianjur tidak perlu khawatir lagi mencari layanan jasa pencucian pakaian yang cepat dan dijamin kebersihannya. Pasalnya, Indo Super Grosir supermarket bahan bangunan siap menjawab kekhawatiran tersebut dengan menghadirkan Indo Exspress Laundry Coin sebagai solusinya. Dikatakan Bisnis Development Indo Super Grosir, hadirnya Indo Exspress Laundry

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

CUCI PAKAIAN-Indo Super Grosir supermarket bahan bangunan menghadirkan Indo Exspress Laundry Coin untuk mencuci pakaian dengan jaminan dua jam kering sebagai solusi masyarakat dengan kapasitas 6 kg, Jumat (22/1).

Coin merupakan salah satu wujud inovasi baru di 2015 dengan trend mencuci menggunakan

mesin laundry yang akan mempermudah dan mempersingkat pekerjaan rumah.

“Respon masyarakat Cianjur cukup tinggi terbukti dengan banyak yang datang ke sini. Dalam satu hari di perkirakan bisa mencapai 10 pelangan. Soalnya layanan untuk mencuci pakaian disini jaminan dua jam kering dan bersih,” terangnya saat di temui di Indo Super Grosir Jalan Arif Rahman Hakim, Jumat (22/1). Lanjut Usman, dengan mesin laundry berkapasitas 6 kg memiliki empat mesin yang masing-masing mesin berfungsi sebagai pencuci dan pengering. Satu kali pencucian dikenakan harga Rp 39. 500 yang ditukar dengan enam koin, dimana setiap tiga koin bisa dimasukan ke mesin untuk menjalankan pencucian ataupun pengering pakaian. “Disini bisa melayani jasa cuci sambil pelanggan ber­

belanja di supermarket bahan bangunan lebih santai. Pekerjaan mencuci pun bisa selesai dalam 2 jam,” ujarnya. Konsumen juga tidak perlu khawatir untuk soal diterjen dan pewangi pakaian karena sudah tersedia, sehinga pelanggan bisa mencuci sendiri agar yakin dengan kebersihannya dan tidak akan tertukar dengan pakaian orang lain. Jasa exspress laundry coin merupakan yang pertama di Cianjur, jadi masih dianggap baru karena memang masih jarang orang yang mengetahuinya. “Kami hadir dengan fasilitas ini untuk menarik perhatian masyarakat. Jadi mereka selain datang untuk mencuci pakaian, bisa sekaligus juga membeli bahan bangunan dan keperluan rumah lainnya,” jelasnya. (usi)


SABTU, 23 JANUARI 2016

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

HALAMAN

16

Kampung n'De Gelar Lomba Foto Alam

MANAGEMEN Wisata Kampung n'De menggelar lomba foto untuk pelajar dan umum bertemakan suasana alam di sekitar Cipanas dan tempat wisata Kampung n'De yang berlokasi di Jl. Mariwati, Kampung Ciwalen, Desa Kawung Luwuk, Kec. Sukaresmi Kab.Cianjur.

M

anager Mar­ keting Are­ al Wisata Kampung n'De Adi me­ ngatakan, kegiatan tersebut bertujuan selain untuk mem­ promosikan kondisi alam dan pariwisata di wilayah

Cipanas juga sekaligus me­ ngenalkan lebih dekat tempat wisata Kampung n'De kepada masyarakat luas. Selain itu diharapkan dengan adanya lomba foto ini dapat memu­ puk potensi fotografer yang ada. “Kita mengharapkan

nantinya dapat menemu­ kan potensi fotografer yang handal dan profesional. Se­ kaligus bisa mempromosikan dan meningkatkan kujungan wisata ke Cipanas dan Suka­ resmi, khususnya Kampung n'De,” ujar Adi saat ditemui di Kampung n'De, Jumat (22/1). Ia memaparkan, untuk pendaftran dibuka mulai dari tanggal 22 Januari sampai dengan 31 Januari 2016. Se­ dangkan proses seleksi foto dilakukan mulai tanggal 5 hingga 10 Februari yang di­ lakukan fotografer profe­ sional. “Biaya registriasi untuk

Kita mengharapkan nantinya dapat menemukan potensi fotografer yang handal dan profesional. Sekaligus bisa mempromosikan dan meningkatkan kujungan wisata ke Cipanas dan Sukaresmi, khususnya Kampung n'De." pelajar sebesar Rp 50 ribu, se­ dangkan umum Rp 100 ribu. Formulir pendaftaran bisa mendownload di Facebook ataupun Twitter Kampung n'De,” jelasnya. Adapun untuk pemenang lomba, sudah kami sediakan beragam hadiah, mulai dari kamera DSLR, TV LED, Lap­

top, Handphone dan uang pembinaan. “Tidak hanya itu kita juga menyediakan hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor merk Yamaha Mio M3,” imbuhnya. Jadi, kata Adi bagi yang berminat bisa mendaftar­ kan diri langsung ke se­ kertariat pendaftaran di Kampung’Nde atau Harian Umum Berita Cianjur. “Puncak acara akan dige­ lar tanggal 10 Februari. Un­ tuk memeriahkan acara nan­ ti, kita akan sajikan berbagai kesenian tradisional Sunda,” tandasnya. (nuk)

Adi, Manager Marketing Are­al Wisata Kampung n'De

FOTO:-FOTO ISTIMEWA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.