Berita Cianjur - Kaji Pelanggaran Sahid Eminence

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 .7 RP N A L U /B

Info Iklan 087779994088

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 372 THN III twitter @berita_cianjur

SENIN, 23 JANUARI 2017

S

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Kapolda : Situs Gunung Padang Cerminan Semangat Pemersatu Bangsa

itus Megalith Gunung Padang merupakan sebuah cerminan semangat pemersatu Bangsa. Hal tersebut ditegaskan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan saat berkunjung ke Situs Megalith Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Minggu (22/1/2017). Menurut pejabat nomor satu di Polda Jabar itu, setiap situs batu mempunyai

makna yang tinggi. Seperti halnya batu Ash-Shakhrah, secara spirit punya makna pemersatu. Begitu pula dengan Situs Megalith Gunung Padang ini, diibaratkan bisa mempunyai makna seperti itu. Jadi jelas Anton, ini sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika jangan dilihat kebinekaanya atau perbedaannya, tapi Indonesia yang satu, walaupun berbeda-beda tetap satu terutama Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI). “Situs ini peninggalan leluhur kita. Banyak dikunjungi orang dari manamana, tidak hanya dalam negeri tapi juga luar negeri. Saya harap ini bisa menjadi cerminan semangat pemersatu. Jadi kudu dipusti-pusti tapi ulah mupusti nya,”kata Anton kepada Berita Cianjur.

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

SERIUS: Kapolda Jawa Barat tampak begitu serius melihat lekuk demi lekuk situs megalith di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka.

KE HALAMAN BC7

Kaji Pelanggaran Sahid Eminence Komisi I DPRD Bakal Libatkan Tim Ahli

BERITACIANJUR/HERI FEBRIYANTO

DISIDAK - Pembangunan Hotel Sahid di Cipanas, akhirnya disidak rombongan DPRD Cianjur dari Komisi I dan III. Sidak karena ada dugaan pelanggaran dalam proses pembangunan, salah satunya soal kedudukan bangunan dari Daerah Aliran Sungai.

BERBAGAI dugaan pelanggaran akhirnya mengemuka setelah komisi I DPRD melakukan sidak ke Lokasi pembanguan Hotel Sahid di Jalan Hanjawar, Cipanas.

Dua Napi Kabur dari Lapas Nusakambangan

NET

DUA orang narapidana berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Nusakambangan. Kedua orang napi tersebut, yakni pertama bernama M Husen Bin Ismail (kasus Narkotika hukuman Seumur hidup). Husen beralamat di KE HALAMAN BC7

Kang BeCe

T

im rombongan sidak Dedi Suherli, Anggota Komisi I dari Fraksi PKB, tegas menyebut akan melakukan kajian terhadap regulasi ijin pembangunan, termasuk me-

libatkan tim ahli, dalam mengecek teknis pembangunan Hotel Sahid Eminence yang sedang dilaksanakan. Dedi mengatakan, berbagai dugaan pelanggaran itu KE HALAMAN BC7

Warga Pertanyakan Konsep Pembangunan Setelah Dibangun Terus Dibongkar Lagi CIANJUR – Setelah dibangun Bapak Pembangunan Tjetjep Muchtar Soleh, kini sejumlah gedung mentereng di Kabupaten Cianjur, kembali dibongkar pemerintahan saat ini. Warga melalui ruang publik seperti jejaring sosial, mempertanyakan konsep pembangunan yang dipakai pemerintah sekarang. Banyak warga m e -

Keluarga Besar Harian Berita Cianjur Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Anum Ismaraharja (Kontributor Kompas TV)

Sabtu 22 Januari 2017 Semoga Amal Ibadahnya Diterima Allah SWT

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

DIBONGKAR - Sejumlah Kantor di Komplek Pemkab dibongkar, padahal umur bangunan dan kelayakan bangunan masih bisa dipergunakan. Pemkab memilih pindah ke SMA 2.

rasa aneh dengan konsep yang dipakai Pemerintah dalam melaksanakan pembangunannya. Salah satu keanehan yang dipertanyakan warga, terkait pemindahan kan-

tor kerja sejumlah OPD ke SMA 2 Cianjur. Pemerintah memilih pindah lokasi ke bekas sekolah, ketimKE HALAMAN BC7

USSY SULISTIAWATI

Sempat Kehabisan Uang Saat Bangun Rumah KETIKA mengarungi bahtera rumah tangga bersama, tentunya setiap pasangan suami-istri memiliki kisah tersendiri, tak terkecuali bagi para selebriti di Tanah Air. Misalnya saja, seperti Ussy Su-

Back To Nature (Kembali Ke Alam)

listiawaty. Dimana momen membangun rumah jadi saat yang tak terlupakan karena ia sempat kehabisan uang, seperti dikutip dari laman kapanlagi.com.

GAYA hidup back to nature dan tingginya kepercayaan masyarakat dunia pada obat tradisional Di negara-negara sedang berkembang, sebagian besar penduduknya masih terus menggunakan obat tradisional, terutama untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan dasarnya.

KE HALAMAN BC7

KE HALAMAN 7

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERSODAQOH

“Saat kamu bersodaqoh hendaklah kamu sehat dan dalam kondisi pelit (mengekang) dan saat kamu takut melarat tetapi mengharap kaya. Jangan ditunda sehingga rohmu di tenggorokan baru kamu berkata untuk Fulan sekian dan untuk Fulan sekian.” (HR. Bukhari)


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga SENIN, 23 JANUARI 2017

dr Irvan Nur Fauzy

Pemkab Cianjur Terus Perangi AKI dan AKB ANGKA Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih terbilang tinggi di Indonesia, jika dibandingkan dengan negara lain. Kondisi itu juga menjadi persoalan yang harus cepat diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). Berikut obrolan dengan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Pak Dokter, Apa yang dimaksud dengan AKI dan AKB? Yang dimaksus dengan Angka kematian bayi (AKB) merupakan banyaknya kematian bayi umur kurang dari 1 tahun (0–11 bulan) per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. Angka kematian bayi menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat. Sementara, untuk Angka kematian ibu (AKI) dihitung semasa kehamilan, persalinan dan masa nifas yang mempunyai manfaat sebagai gambaran risiko dihadapi oleh ibu selama kehamilan dan melahirkan.

Faktor Apa Saja Yang Menjadi Penyebab Terjadinya Kasus itu? Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kondisi itu, di antaranya keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang

kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran, tersedianya dan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetrik.

Di Cianjur Wilayah Mana Saja Yang Masih Dinilai Tinggi Untuk Kasus AKI/AKB? Secara keseluruhan kasus AKI/AKB di Kabupaten Cianjur dari tahun ke tahun terus mengalami penurun. Hal itu, terlihat dari data AKI yang kami miliki pada tahun 2010 (76), 2011 (72), 2012 (48), 2013 (45), 2014 (49), 2015 (49), 2016 (34). Sementara untuk kasus AKB tahun 2010 (213), 2011 (314), 2012 (242), 2013 (234), 2014 (172), 2015 (185), 2016 (146). Untuk wilayah Cianjur bagian utara masih menjadi daerah yang memiliki kasus AKI dan AKB yang cukup tinggi di Kabupaten Cianjur.

Penyediaan peralatan pelayanan kehamilan, persalinan, dan nifas serta bayi baru lahir secara mandiri oleh Puskesmas dengan menggunakan dana JKN (Jaminan Kesehatan nasional) Peningkatan kapasitas Puskesmas dalam pelayanan kebidanan, persalinan dan pelayanan bayi baru lahir dengan membangun Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetrik Neonatus Emergensi Dasar), dan juga meningkatkan ketrampilan bidan dalam pelayanan kebidanan dan neonatus yang didukung oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Cianjur.

Oke, Terimakasih Pak Dokter Untuk Waktu dan Obrolannya. Semoga Upaya Pemkab Cianjur Melalui Dinkes Kabupaten Cianjur Menekan AKI/AKB Dapat Berjalan Dengan Harapan dan Target

Upaya Apa Saja Yang Akan dan Telah Dilakukan Pemkab Cianjur Melalui Dinkes Kabupaten Cianjur Untuk Menekan Kasus itu? Tentunya kami terus berusaha untuk dapat menekan kasus itu, namun upaya penangan itu juga tetap harus melibatkan semua elemen masyarakat dan stackholder lain. Berbagai upaya menekan kasus itu, di antaranya kebijakan persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) sebagai upaya menjamin persalinan dikelola oleh tenaga kesehatan yang terampil dan kompeten dengan ditunjang sarana prasarana yang memadai termasuk kesiapan sistem rujukan. Bimbingan teknis fokus pada peningkatan cakupan pelayanan kehamilan, persalinan dengan partograf dan ibu nifas termasuk bayi baru lahir

Iya, sama-sama Kang. Mungkin kami juga butuh dukungan rekan-rekan media untuk tetap menjadi kontrol sosial dan memberikan pembelajaran serta pemahaman kesehatan yang tentunya akan kami sampaikan. Reporter : Angga Purwanda

“Kelembutan dan kebaikan bukanlah tandatanda kelemahan dan putus asa, tetapi adalah penjelmaan sebuah kekuatan.”

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | HRD & UMUM: Iwan Setiawan | Koordinator Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Kahlil Gibran

Ormas dan Kegaduhan Di Ruang Publik Menyikapi Eksistensi Ormas dalam Logika Biner Kegaduhan Politik DAN taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantahbantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S. alAnfal: 46). Oleh: Ridwan Mubarak Dosen Fidkom UIN SGD Bandung, UNPI Cianjur, dan Pengurus KNPI Jawa Barat

A

dapaun tujuan inti dari keberadaan ormas sebagaimana tersurat dalam pasal 5 undang-undang ormas mencakup delapan hal yaitu, meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat, memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, melestarikan dan memelihara norma, nilai, moral, etika, dan budaya yang hidup dalam masyarakat, melestarikan sumber daya alam dan lingkungan hidup, mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, menjaga, memelihara, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, dan mewujudkan

tujuan negara. Jadi, tidak ada satu redaksipun yang menyatakan bahwa ormas dibolehkan untuk saling menghantam satu sama lain, karena jelas ini bertentangan dengan asas legalitas ormas itu sendiri terlebih UU No.17 Tahun 2013 pasal 5. Adapun dampak dari bentrokan fisik antar ormas akhir-akhir ini, tentunya sangat meresahkan warga masyarakat. Tidak jarang dampak traumatik berkepanjangan sering menghantui warga yang pernah terlibat langsung dari bentrokan fisik tersebut, bahkan tidak sedikit yang menjadi korban kebrutalan ormas. Ketentraman wargapun terusik dan rasa aman dalam menjalani kehidupan sebagai hak konstitusi setiap warga Negara menjadi sesuatu

yang mahal. Hal ini dapat terjadi karena beragam faktor, diantaranya pertama karena rendahnya kesadaran sebagai anak bangsa dalam menyikapi perbedaan dan toleransi. Perbedaan ide dan gagasan di ruang publik kerap kali dipahami sebagai ancaman dan toleransi tak lebih dari kelemahan sikap atas keberagaman kultur yang ada di negeri ini. Akibatnya, sikap eksklusif dan fanatisme sektoral menjadi prinsip pembenaran atas tindakan anarkis yang dilakukan dalam wujud bentrokan fisik antar ormas dengan atribut ala militernya. Faktor kedua yang sudah menjadi rahasia umum pemicu kerusuhan antar ormas adalah “kekuatan psikologis” anggota ormas yang dibeking oleh oknum

aparat dan elit politik. Kehadiran orang-orang besar baik secara struktural maupun nonstruktural (sebagai Pembina) dalam tubuh ormas menjadi modal awal keberanian bagi para pengurus harian, anggota, maupun simpatisan. Adanya beking aparat dan elit politik sebagai aktor intelektual di belakang layar, sering menjadikan ormas sebagai pion-pion yang harus terus dimainkan dan menjadi bemper kepentingan politik pragmatis mereka dalam mepertegas eksistensi politiknya. Melalui parade dan konvoi masa yang berjumlah besar dijalanan, para oknum aparat dan elit politik menyampaikan pesan komunikasi politik dalam bentuk tekanantekanan politik terhadap rival-rival politiknya. (Bersambung)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 23 JANUARI 2017

BC3

SEBANYAK 800 tenaga pendidik yang tergabung dalam Koperasi Guru Cianjur-Cilaku (KGC) menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), kemarin (22/1). Kegiatan tersebut berisikan tentang laporan pertanggungjawaban pengurus serta pemilihan Ketua KGC. Acara yang berlangsung di gedung bale rancage Cianjur itu juga diselingi dengan pembagian door-

Para Guru Berkumpul Bahas Koperasi yang didapatkan KGC sudah lebih dari target awal sebesar Rp.1,7 Milyar. “Hasil usaha KGC Cilaku melebihi target yang telah direncanakan, dengan rencana target awal sekitar Rp 1,7 Milyar dan Alhamdulillah memperoleh Rp 2 milyar lebih, sehingga ini akan berpengaruh terhadap Sisa Hasil Usaha dan dana akhir

prize untuk para anggota. Hasil usaha yang diperoleh KGC dianggap sudah melampaui target yang ditentukan yakni mencapai Rp. 2 milyar. Cecep Rohimat, selaku pengurus KGC 2013-2017 mengatakan , RAT tahun buku 2016 sekaligus untuk laporan pertanggung jawaban dari tahun 2000 hingga 2016. Hasil usaha

tahun,” katanya. Dia menjelaskan anggota KGC ini beranggotakan sekitar 800 orang dan tersebar di seluruh Cianjur, tidak hanya khusus kecamatan Cilaku semata. “Anggota dari Cilaku sekitar 300 orang, dari Cianjur sendiri ada sekitar 400 orang dan sisa 100 orang lainnya berasal dari luar Cianjur, yang asalnya bekerja di kecamatan Cianjur dan Cilaku,” terangnya. (cr8)

BERITACIANJU

R/ CR8

GEULIS

Kepengen Sukses yang Banggakan Orangtuanya SELAIN kuliah, Irma Andriyani juga bekerja di salahsatu perusahaan otomotif yang ada di kawasan Rawabango, Karangtengah. Namun ditengah padatnya aktiitas yang dilaluinya setiap hari tetap dapat meluangkan waktu santai. Bagi perempuan kelahiran Cianjur tahun 1996 ini, berpenampilan yang menarik dan santun membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman di dekat dirinya. Sehingga pekerjaan yang ditekuninya juga tak m e m b u a t n y a letih.

Irma Andriyani

“Tugas-tugas saya biasanya mengatur surat keluar dan masuk, surat pengumuman untuk karyawan, surat tugas karyawan, dan juga kalkulasi absen dari karyawan juga masih tugas saya,” katanya. Dengan segudang tugasnya dia tetap merasa nyaman dan senang bisa bertemu dengan berbagai orang-orang yang lebih berpengalaman terutama di karoseri mobil. “Saya masuk kuliah 2 minggu sekali jadi tetap bisa fokus terhadap pekerjaan, ataupun dengan tugas-tugas kuliah, biasanya nanya teman-teman menunggu di rumah via medsos, dan kalau tugas biasanya dikirim via email,jadi tidak harus ke kampus,” jelasnya. Dalam menjalani aktivitasnya ia selalu berpegang teguh dengan impiannya “Saya ingin menjadi orang sukses yang bisa membanggakan orang tua dan yang lainnya juga” harapnya. (cr8)

ZOOM! Wajah Pendidikan

Kelabakan, Bangunan Digembok Jangan Biarkan Pendidikan Tercoreng Oknum Tak Bertanggungjawab SUDAH semestinya siswa mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Namun yang terjadi di SMK Cokroaminoto Warungkondang telah menodai dunia pendidikan karena ulah oknum tak bertanggungjawab.

F

enomena gedung sekolah digembok, rasanya tidak perlu terjadi jika menggunakan akal sehat dan kepala dingin. Lantaran sekolah yang berdiri sejak tahun 2007 ini kini sudah memiliki 135 siswa dengan 5 ruang belajar. Menurut Kepala Sekolah SMK Cokroaminoto Warungkondang, Cep Dedi Mulyadi, sudah hampir sepekan ini para siswa tidak bisa belajar dengan selayaknya. Padahal sudah jelas bangunan tersebut didanai dari bantuan pemerintah setelah diusulkan oleh Yayasan. “Justru kita sendiri tak habis pikir kenapa mesti bangunan ini yang digembok sehingga menghalangi siswa untuk belajar. Kalau ada yang salah harusnya ajukan saja secara hukum agar tidak menghambat kegiatan belajar mengajar,” kata

BERITACIANJUR/ CR8

Cep Dedi, kemarin (22/1). Dia mengaku sudah disahkan sebagai Kepala Sekolah tersebut berdasarkan Keputusan Ketua YPI Cokroaminoto Cianjur Nomor: 077/YPI.C/KEP/XII/2016. Bahkan melalui Dinas Pendidikan Cianjur sudah dibukakan kembali rekening untuk penerimaan dana BOS atas nama dirinya. Begitupun halnya Pengawas SMK Provinsi Jabar sudah menegaskan jika kegiatan belajar mengajar harus tetap dilak-

DOK/BERITACIANJUR

PILIHAN tempat kongkow di Cianjur ini memang cukup terbatas untuk kawula muda. Walhasil kawasan eks pasar bojongmeron (bomero) Cianjur juga dijadikan tempat nongkrong kendati masih minim bak sampah. Eks pasar bomero bisa dijadikan alternatif tongkrongan lantaran dianggap nyaman dan asri untuk bersantai. Apalagi temaram lampu di malam hari memancarkan keindahan sehingga terasa layaknya ajang untuk bersantai ria. Tak ayal tidak hanya muda-muda yang hilir mudik di kawasan ini namun sejumlah orangtua juga membopong

BERITACIANJUR/ CR8

anaknya terutama di waktu sore hari. Lantaran ada banyak permainan rakyat yang berseliweran di lokasi tersebut. Menurut Suherlan (30), warga Kampung Caringin, Desa Sukasari, Kecamatan

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2016 | Yasana pun, Tatang Setiadi

Episode : Ngaberung Nafsu (bag. 26)

Ento bisa di angkut ke kota sabab jalan mobilna srua sareng walungan saat, dupi ieu senes Raden Laksmana seleresna namung, Raden Indrajit anu nganggo acukna Raden Laksmana.” Raden Wibiksana naros deui,”Naon tujuanna make raksukan Raden Laksmana dina upaya nyokot gondewa

umum tapi juga telah melakukan penyerobotan hak atas tanah dan bangunan. “Bahkan klien saya ini (Cep Dedi, red) juga mendapatkan intimidasi sehingga menghambat kegiatan operasional pendidikan di sekolah tersebt. Atas kejadian ini kita mintakan agar pihak berwajib segera memproses sesuai ketentuan perundang-undangan terhadap pelaku yang telah menodai dunia pendidikan,” bebernya. (ree)

Eks Pasar Bojongmeron Jadi Tempat Kongkow Alternatif Baru

HORMATI HUKUM - Atas nama dunia pendidikan tidak seharusnya menampilkan cara-cara tidak terpuji lantaran hanya akan mencederai pendidikan itu sendiri. Potret ini menggambarkan dugaan adanya penyerobotan tanah di kawasan Pacet.

LURAH Togog Tejamantri ngawaler,”Lohlohloh biung biung kaulanun Togog ceat ari awak mah ngan, endompet lepet taya usian kemarghi,dagang bangkar tatanen gagal ujan terus jalan cai rusak anu jadi sering banjir bandhang atuh dina kwenehan bisa panen,

sanakan di tempat ini. “Kalau ada yang mengaku-ngaku memiliki hak atas gedung ini coba tunjukkan dasar hukumnya seperti apa. Tidak bisa seenaknya main hakim sendiri karena gedung ini diperuntukan untuk kegiatan pendidikan bukan untuk yang lain,” bebernya. Kuasa Hukum Oden M. Junaedi menegaskan jika tindakan yang dilakukan pihak tertentu merusak citra dunia pendidikan. Lantaran tidak hanya mengganggu ketertiban

sakti anu kaula?” Lurah Semar ngiring mangwalerkeun kana pertarosan Raden Wibiksana,” Huuuuh hahahahah nuuuun manawi saur pun adi teh,ukur ngemutan sabada kenging ilapat yen eta godewa sakti salira teh , isuk jaganing geto baris janten catetan sajarah di ieu Nagri manawi, kedah di uji kapengkuhan dina nyangking eta sanjata hartosna ulah dikaluarkeun sambarang waktos margi widi kasaktenna engke

tos ditangtoskeun dina perang campuh di kuru setra.” Raden Wibiksana nyarios deui,”Upama kitu ayana, kaula ngahaturkeun nuhun tos di emutan , prak Indrajit geura mulih kajati mulang kaasal deui.” Singget carita,Raden Indrajit anu malih warni mindah rupa, mulih deui kasal janten wujud Raden Indrajit anu sagemblengna,sabada sagala pasualan tos di peper ku Lurah Semar Badranaya, Lurah Togog katut Raden Indrajit marulang deui ka Puseur Dayeuh Alengka Direja atuh para denawa bayaran sami marulang deui ka Leuweung asal tempatna. Lurah Semar nutup lalakon Huuuuh hahahaha para mitra BC,abong ceuk pari

basa jiwa geus di kawasa ku nafsu sarakah,hese pitambaeunna ukur bisa robah lamun dirina aya karep tur di ronom ku jalma-jalma anu pinuh ku kaweruh hirup karahayuan mindeng tukeur carita jeung para jalma anu ngajak tarekah keur kamaslahatan balarea ngan nyaeta hese abong ceuk pari basa, teng manuk teng anak merak kukuncungan ,buah murag tara anggang ti tangkalna ngan, mudahmudahan aya wangsit ti yang widi barokah tinu kawasa nu harilap diri kualatan pangaruh dunya tahta jeung wanita sing marulih deui kana asal lir harti poean lobaran sabada wekasan ngalakonan puasa sabulan lilana. Kembang pinetik tutup lawang sigotaka. (tamat)

Karang Tengah, sengaja memilih tempat ini sebagai tongkrongan lantaran dianggap nyaman. Bahkan pengalamannya berada di lokasi itu jauh dari tindakan jalanan seperti halnya premanisme.

“Beberapa kali saya kesini aman-aman saja tidak ada premanisme atau yang mengganggu, biasa kesini untuk nongkrong bersama rekan-rekan beserta anak istri saya,” katanya. Sedangkan, Arif (20), warga Kampung Caringin, Desa Sukasari, Kecamatan Karang tengah mengatakan, dirinya beristirahat sejenak disini setelah bermain futsal dangan teman-temannya. “Tadi habis bermain futsal dengan teman-teman, saya istirahat dulu disini untuk melepas lelah dan sambil meminum kopi yang saya beli disana,” ujarnya. Lain lagi yang dirasakan,

Alif (20) yang mengungkapkan setelah beberapa kali kesini aman-aman saja walaupun nongkrong hingga larut malam. Ia juga berharap adanya beberapa perbaikan mengenai tempat ini agar lebih nyaman dari sebelumnya semisal tersedianya bak sampah supaya terjaga kebersihannya. “Disini sudah nyaman, hanya saja masih kurang untuk tempat duduk dan bak sampah, sementara kalau duduk, ya di motor dulu atau di pinggiran taman seperti ini. Kalau bak sampah, lihat saja kang bak sampah dari karung kan kurang indah,” ungkapnya. (cr8)


BC4

BeceMuda

+Pendidikan SENIN, 23 JANUARI 2017

Banyakin Weekend Dengan Hal Positif EH...apa yang biasa kalian lakuin pas nemu hari libur atau bahasa kerennya weekend sih Guys? Pastinya pengen jalan-jalan ama teman atau pacar, atau bisa juga sama keluarga!

Y

a udah, kali ini kita mau ngejelasin seputar weekend nih. Ada yang tau gak? Apa sih definisi weekend itu, kalau di translate bulat-bulat maksudnya ialah MingguAkhir… so apa pula yang dimaksudkan dengan MingguAkhir…maksudnya hari-hari terakhir pada minggu tersebut sebelum masuk kepada minggu baru…so apa yang perlu kita buat pada hari-hari tersebut…

Menurut pendapat Riri Raudatul Janah, dari SMK Nurul Islam Affandiyah, weekend yaitu, ”Berehat bersama keluarga, paling tidak pun kawan-kawan serumah. Tidak perlu kecohkecoh bangun awal pagi dan bergegas ke opis, Bangun ketika matahari udah menampakkan cahayanya….orang dewasa perlu tidur yang cukup..hehhehe, berehatrehat sambil menonton ci­ ter yang telah di download dengan best nyer, mencuci kereta mungkin, lalu pergi berjalan­jalan, kaya aku ini sukanya ke tem­ pat­tempat yang banyak udara segernya, yah con­ tohnya di Stone Gardeen ini, per­ tama kali saya suka pergi jalan­ jalan ama pacar aku, karena selain kita bermain, kita juga dapat saling sharring satu sama lain, enggak cuma itu loh, kita juga sering memikirkan hal­

hal yang positif, apa karena tempatnya itu indah?” be­ ber Riri. Di zaman sekarang, weekend udah jadi tradisi loh untuk anak remaja seka­ rang. Kenapa sih bisa di se­ but begitu yah? Karena, se­ lain kita berlibur, kita juga bisa nge­refresh otak kita untuk berpikir jernih. Contohnya temen kita yang satu ini nih, saking seneng nya berlibur di hari weekend, udah jadi tradisi baginya guys! Yang setiap weekend­nya ia selalu berli­ bur ke tempat­tempat yang menarik kaya di Stone Gar­ deen ini guys, katanya sih tempat ini adalah tempat wisata yang baru­baru ini dibuka untuk para pengun­ jung dari luar. Menurutnya sih tempat ini menarik, uda­ ranya segar, cocoklah buat ngerefresh otak dan tubuh kita yang setiap harinya disibukin sama pelajaran sekolah. Stone Garden atau TamanBatu ini ialah sebuah tempat tumpukan batu yang ada di daerah Padalarang­ Bandung Barat yang disah­ kan oleh pemerintah, sejak tahun 2009 lalu. Tak hanya itu,

weekend juga bisa diman­ faatin guys dengan hal­hal yang positif, yang melatih diri kita, contohnya kaya Eskul­eskul yang ada di se­ kolah, di antaranya yaitu Eskul Paskibra yang bisa melatih kedisiplinan, rasa tanggung jawab, percaya diri, dan berjiwa kepe­ mimpinan. Jadi, weekend tak hanya identik dengan liburan se­ mata guys. Weekend juga bisa dimanfaatin buat hal­ hal yang positif, dan bergu­ na bagi kita. Berbeda dengan pen­ dapat temen kita yang satu ini nih, seputar weekend, namanya Winy Allivia, siswi dari SMK Negeri I Pagelar­ an, “Eeekend ialah hari buat tidur seharian haha.., santai­ santai, buat

kumpul­kumpul bareng ke­ luarga, temen­temen jalan, atau bareng maen temen (kalo bisa mah sih sama pa­ car hahaa wkwk...)”. Pokoknya, weekend itu menurutnya, buat ngere­ fresh atau refreshing otak ama pikiran yang udah bikin kita mumet (setresh) sama kegiatan yang kita laluin Senin sampai Sabtu. “Ada­ pun nih, hal positifnya kita bisa lebih deket sama te­ men kita, terus bisa seha­ rian sama keluarga, karena kan kalo gak hari weekend jarang ketemu tuh sama ke­ luarga atau orang terdekat kita,” ungkapnya. Itu dia guys, seputar weekend remja zaman seka­ rang yang kita ketahui, me­ narik kan guys!! Kenapa bisa disebut menarik, ka­ rena, selain berlibur kita bisa juga mengisi hari weekend dengan hal yang positif. ( job tim)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: JOB TIM

KAWAN KITA

Mau Jadi Tentara

Risa Nur Arisa GUYS, kenalin lagi nih kawan kita yang satu ini, pemilik nama lengkap Risa Nur Arisa yang akrab disapa Risa ini, lahir di Cianjur loh! Pada 25 Januari 2000. Siswi Kelas XI IPS SMA Negeri I Cianjur ini punya hobi bermain basket, hebat kan. Putri ketiga dari tiga bersaudara pasangan Oding Sadili dan Eli Hartati inipun punya cita-cita katanya pengen jadi tentara, padahal warna kesukaannya pink loh! Tapi, gadis yang punya makanan favorit telor puyuh ini prestasinya juga tak kalah membanggakan. Apa saja prestasinya selama ini ya? Simak nih, juara pertama Perbasi Cup (2013, 2014, dan 2015), pemain terbaik Perbasi SMP Tahun 2013, pemain terbaik Specta 2014-2015, pemain Kejurda, dan pemain terbaik BN (Bela Nusantara) 2014-2015. Motto hidupnya tau gak guys? “Lakukan apa yang kamu mau, bukan apa yang dia suka” hebat kan, nah, bagi kalian yang ingin kenalan lebih jauh sama bintang aquarius ini, add aja di FB Risa Nur Arisa, atau Instagramnya Risanurarisaa. ( job tim)

SMKN I Haurwangi Gelar Latihan Kepemimpinan GUNA meningkatkan kualitas pendidiklan, juga diharapkan bakal mampu menjadi pemimpin yang berkarakter dan handal. Untuk itu, SMK Negeri I Haurwangi, menggelar Latihan Kepemimpinan Dasar Siswa (LDKS) yang diikuti seluruh pengurus, anggota OSIS, dan perwakilan siswa dari setiap kelas yang dilaksanakan di Aula SMK Negeri I Haurwangi, Sabtu (21/1/2017). Dalam kegiatan LDKS ini, materi yang disampaikan pun tak hanya dari pihak sekolah saja, melainkan dari unsur Muspika Haurwangi pun ikut andil termasuk dari tokoh masyarakat setempat, sehingga membuat kegiatan itu lebih terasa hidup dan membuat semangat serluruh para peserta LDKS. Bambang Roni Mulyono, selaku Kepala SMK Negeri I Haurwangi mengatakan, di-

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

laksanakannya LKDS pada seluruh pengurus, anggota OSIS dan para perwakilan siswa dari setiap kelas itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya. “Karena semua itu diaawali dari kedisiplinan seluruh siswa yang dipelopori seluruh pengu-

rus dan anggota OSIS juga para siswa yang hadir dari setiap perwakilan kelas,” ujarnya. Dengan begitu, ia mengharapkan, dengan dilaksanakannya LDKS tersebut, seluruh siswa SMK Negeri I Haurwangi mampu menjadi pemimpin yang berkarakter dan handal

dalam melaksanakan berbagai tugas kegiatan sekolah maupun di luar sekolah. “Sehingga tidak diharapkan seluruh siswa SMK Negeri I Haurwangi cepat terbawa issu akan terjadinya kenakalan remaja, tawuran siswa antar sekolah. Karena hal itu benar merugikan dirinya pribagi, orangtua, pihak sekolah, dan seluruh masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Bojongpicung, Aiptu Didi Kusnadi menambahkan, dengan dilaksanakannya LDKS di SMK Negeri I Haurwangi ini merupakan kegiatan yang sangat positif, karena selain pihak sekolah juga seluruh unsur Muspika bisa memberikan materi, menyampaikan berbagai hal kepemimpinan yang akan dilaksanakan seluruh peserta. Seperti halnya, pihaknya memberikan materi tentang

kehidupan bermasyarakat yang berkaitan dengan hukum juga mengenai peran pelajar berhubungan dengan masyarakat/ “Sehingga kedepannya seluruh pelajar akan mampu bergaul dengan benar, taat aturan, disiplin, dan akan menghindar dari kenakalan seorang pelajar. Dengan begitu, semoga saja seluruh peserta LDKS yang hadir mampu menjadi pemimpin yang bisa diandalkan semua pihak, hingga mampu menjadi pelopor membawa temannya kearah jalan yang baik dan disepakati semua pihak” tandasnya. Selain itu, pihaknya mengharapkan, seluruh sekolah SMP/STs, SMK/SMA lainnya yang ada di Kecamatan haurwangi mampu melaksanakan hal yang sama, supaya seluruh siswanya bisa bergaul dengan baik, tidak cepat terbawa arus negatif dari lingkungan yang kurang baik. (apip)

Latihan Jalan Terus

Jumlah Pocil Binaan Polres Cianjur Berkurang KENDATI, sejumlah polisi cilik (Pocil) di bawah binaan Polres Cianjur, kini terus berkurang. Namun, mereka (Pocil) pun tampak begitu semangatnya setiap mengikuti latihan baris berbaris di halamn Mapolres yang digelar sesuai jadwal itu. AIPDA Ijang Purnama Bhakti Sodikin, selaku salah satu pembina Pocil mengaku, memang jumlah Pocil binaannya itu kini jumlahnya semakin berkurang karena berbagai alasan. “Ini sebagian yang latihan, totalnya ada sekitar 114 Pocil binaan. Asalnya ada sekitar 650 Pocil yang datang ke sini, ini kita latihan rutin, setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu jam 14.00 sampai jam setengah

lima,” katanya. Ia pun menjelaskan, tujuan utama dari Pocil ini salah satunya untuk mendidik anak tertib berlalulintas, mengetahui cara pengaturan lalulintas, dan juga mengajarkan peraturan baris berbaris. “Pengurangan jumlah anggota Pocil bukan karena anaknya yang tidak mau atau malas, tetapi lebih kepada bentroknya dengan waktu les mereka, mengaji, atau yang lainnya,” ungkapnya. Meskipun personel Pocil jumlahnya terus berkurang, Pocil tetap melakukan latihan rutin demi mempertajam kemampuan mereka sendiri, sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan mereka siap tampil

pada bulan itu, ada rencana lomba Pocil se-Polda Jabar, namun rencana tersebut diundur hingga waktu yang belum ditentukan. Itu juga menjadi salah satu alasan Pocil melakukan latihan rutin,” jelasnya. (cr8)

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR8

baik dalam perlombaan maupun pengisi acara suatu kegiatan. “Bulan Desember 2016 yang lalu, Pocil menjadi salah satu pengisi acara dalam upacara operasi lilin Lodaya dan juga


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan SENIN, 23 JANUARI 2017

Sebagai Ajang Edukasi Bagi Masyarakat

Ratusan Kucing Ras Unjuk Gigi di Cipanas Fun Cat Show ke 5 ADA pemandangan yang berbeda dari biasanya di Ball Room Hotel Grand Zury, Cipanas, kemarin (22/1). Suasana riuh manusia dan meongan kucing mewarnai hotel yang berada tak jauh dari pusat kota Cipanas itu.

Y

a, hari itu ratus­ an pecinta kucing ras berbagai jenis yang berasal dari seluruh Indo­ nesia datang dan hadir un­ tuk mengikuti even Cipanas Fun Cat Show ke 5 Tahun 2016 yang digelar Komunitas Pecinta Kucing Tri Warna, Cipanas. Ajang tahunan yang ber­ tujuan untuk lebih mem­ pererat tali silaturahmi pecinta kucing itu, diikuti lebih dari 125 peserta. Ada­ pun jenis kucing ras yang di­ tampilkan, mulai dari Persia, Sphynx, Bengal, Maine Coon, Oriental dan Exotic. Ketua Panitia Cipanas Fun Cat Show ke 5, Adi Per­ mana mengatakan, kegiatan itu selain untuk menjalin si­ laturahmi antar komunitas pecinta kucing ras, juga se­ bagai bentuk sosialisasi ke­ pada masyarakat khususnya

SOSOK

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

pengunjung hotel bagaimana cara memelihara sekaligus merawat kucing yang baik dan benar. “Kegiatan ini sudah men­ jadi agenda rutin setiap ta­

hun, Alhamdulillah peser­ tanya juga cukup banyak dari berbagai kota di Indonesia,” kata Adi, saat ditemui disela­ sela acara, kemarin. Menurutnya, melalui ke­

Tertantang Jalani Profesi Dokter Hewan tinggal ngomong. Beda lagi dengan he­ wan, kita akan tahu penyakitnya dari gejala yang muncul dan ini menjadi tantangan bagi saya,” ujar Dwida, ke­ pada “BC”, kemarin (22/1). Contohnya, jika ingin mengetahui kucing peliharaan menderita cacingan gejalanya bisa dilihat dari bulu yang kusam, mata agak belekan dan ter­ dapat lendir putih ketika di cek suhu badannya. “Saya tertarik menjadi dok­ ter hewan karena jarang yang memilih profesi ini, apalagi dirumah saya juga memelihara kucing dan kelinci,” kata­ nya. Jebolan Insitut Pertanian Bogor (IPB) ini, mengawali karirnya men­ jadi dokter hewan di Cianjur dengan status tenaga honorer sejak tahun 2013 dan sekarang bertugas di Pu­ sat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Cipanas. (heri)

CIPANAS­Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan bantuan satu unit mobil dapur umum lapangan kepada Peme­ rintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Bantuan itu sebagai bentuk perhatian pemerin­ tah pusat terhadap Kabupaten Cianjur yang satu di antara wila­ yah rawan bencana di Indonesia. “Keberadaan mobil ini sa­ ngat penting untuk penangan bencana, khususnya untuk su­ plai kebutuhan makanan bagi korban bencana,” ujar Anggo­ ta Komisi VIII DPR RI, Ded­ ing Ishak saat menyerahkan bantuan kepada Pemkab Cian­ jur di Area Car Free Day (CFD) Cipanas, kemarin (22/1). Deding menegaskan, pihak­ nya terus mendorong pemerin­ tah pusat agar mengeluarkan kebijakan dan program yang benar­benar dirasakan ma­ sfaatnya oleh masyarakat. Ter­

DOK

kediamannya,kemarin (22/1). Bahkan, Adang mengaku heran dengan menyeruakn­ ya keluhan dari masyarakat yang mengaku harus mem­ bayar Rp 12 ribu setiap kali membuang sampah. Dijelas­ kan Adang, dalam perjanjian kerjasama, desa menunjuk Kobada untuk mengelola ru­ mah sampah yang dituang­ kan dalam Keputusan Kepala Desa Cipanas Nomor 21 Ta­ hun 2016 tentang penunjuk­ an pengelola sampah di Ter­ minal Angkot Cipanas.

Sebab secara tidak langsung sudah dipromosikan,” kata­ nya. Selain kontes, pihak pani­ tia juga menyediakan ruang untuk pameran produk ma­

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

lebih, banyak masalah sosial yang perlu ditangani dan inilah peran Kemensos hadir untuk menanganinya. “Kami terus mendorong agar seluruh program Kemen­ sos, lebih memperhatikan pembangunan kesejahteraan sosial di masyarakat khusus­ nya bencana alam,” tegasnya. Dirinya tidak menampik,

Kobada Sebut Ada Kerjasama Dengan Desa CIPANAS– Menyeruaknya persoalan adanya dugaan pu­ ngutan liar (Pungli, red) yang dilakukan oleh Koperasi Bhak­ ti Pemuda (Kobada) Cipanas terkait pengelolaan rumah sampah di Desa Cipanas mem­ buat Kobada akhirnya buka suara. Ketua Kobada Cipanas, Adang Karmansyah, meng­ ungkapkan, terkait adanya dugaan pungli sebesar Rp 12 ribu bagi setiap warga yang membuang sampah ke rumah sampah milik desa itu tidak benar. Sebab, jelas Adang, ke­ beradaan rumah sampah itu merupakan hasil kerjasama Kobada dengan Pemerin­ tah Desa Cipanas. “Ada salah persepsi dari masyarakat yang merasa dipatok dan dipungut, padahal itu tidak ada dan ha­ nya ala kadarnya mau seribu atau dua ribu rupiah,” ungkap Adang, saat ditemui “BC” di

reka juga bisa berkunjung ke berbagai objek wisata yang ada di Cipanas. “Sisi ekonomisnya, pe­ laku usaha jasa perhote­ lan juga terbantu oleh kami.

Kemensos Kucurkan Bantuan Mobil Dapur Umum Lapangan

drh. Dwida Agustina Suherman - Dokter Hewan

MENJALANI profesi sebagai seorang dokter hewan, menjadi tantangan tersendiri bagi drh. Dwida Agustina Suherman. Berbeda dengan meng­ obati manusia, ketika menangani pe­ nyakit yang dialami hewan peliharaan dituntut un­ tuk lebih teliti melihat g ej al a­ gejalanya untuk men­ deteksi pen­ yak­ itnya. “Kalau menangani pasien ma­ nusia ketika ditanya s a k ­ itnya apa, pasti bisa

giatan itu pihaknya juga ingin memberikan nilai tambah sektor pariwisata Cipanas, khususnya bagi peserta yang berasal dari luar Jawa Barat. Selain mengikuti kontes, me­

kanan dan vitamin serta ak­ sesoris kucing. Lalu ada juga pemeriksaan kesehatan ku­ cing oleh dokter hewan. Bahkan Peserta nantinya akan memperebutkan piala tetap untuk berbagai kate­ gori, seperti Best of The Best, Roset untuk setiap kucing terbaik dari berbagai ras dan usia. Serta puluhan hadiah menarik lainnya yang suda disiapkan panitia. “Animo masyarakat un­ tuk ikut serta sangat bagus, terbukti adanya peningkatan jumlah peserta dari beberapa kota,” tandasnya. Sementara itu, Ketua De­ wan Jur,i Cacang Efendi, menjelaskan, terdapat kurang lebih 43 jenis kucing ras dan yang paling banyak di Indonesia Persia, Sphynx, Bengal, Maine Coon, Oriental dan Exotic. “Penilaiannya meliputi, ketebalan bulu, rambut mata, kepala dan ukuran tubuh. Total semuanya 100 poin,” jelas Cacang. Cacang menyebutkan, kegiatan itu sangat bagus bagai para peserta karena mereka bisa mengetahui dan belajar kekurangannya dalam memelihara kucing ras. Tidak hanya itu, masyarakat yang ikut menyaksikan kontes juga tidak lagi menganggap sebelah mata kucing, apalagi yang berada di pinggir jalan. “Meskipun kucing rumahan, namun jika dirawat dengan baik dan benar akan memiliki nilai. Apalagi yang ikut kontes bukan hanya kucing ras saja, tapi juga kucing biasa,” katanya. (heri)

Dalam surat keputusan itu, diterangkan Adang, terda­ pat tiga poin tugas dan fungsi pengelola sampah, Pertama, melaksanakan kegiatan pena­ nganan, pengendalian penge­ lolaan serta pemanfaatan sampah di wilayah kerjanya. Kedua, melaksanakan atau mengkoordinir kegiatan pem­ buangan sampah secara rutin berkelanjutan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupa­ ten Cianjur Cq Dinas Keber­ sihan dan Pertamanan Kabu­ paten dan atau pihak swasta.

Ketiga, Melakukan pungutan retribusi K­5 kepada warga baik warga pasar (diluar Pasar Desa I­Pasar Haji Andi) dan dari warga masyarakat yang membuang sampah ke tempat yang dikelola. “Kami tidak ada semena­ mena diluar aturan kesepa­ katan yang dibuat oleh desa, makanya aturan itu saya pegang untuk melaksanakan kerjasama tersebut dengan baik,” jelasnya. Tujuan dibangunnya ru­ mah sampah itu, dikatakan Adang, untuk menciptakan suasana terminal yang tertib, aman dan bersih sebagai dae­ rah wisata. Makanya dengan bantuan pihak ketiga, kondisi terminal bisa lebih indah dan citra Cipanas sebagai Kota Dollar akan kembali. “Situasi sekarang lebih prihatin dan kedepannya bisa lebih baik, begitu juga masyarakatnya bisa mengerti,” katanya. (heri)

jika penanganan bencana saat ini terbagi dua yakni oleh Ke­ mentrian Sosial melalui Taru­ na Siaga Bencana (Tagana) yang menyuplai kebutuhan logistik dan Badana Nasio­ nal Penanggualan Bencana (BNPB) melalui unit satuan kerjanya. Bahkan saat ini dana yang dialokasikan untuk penangan­

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 2402 ZQ an. Abdul Aziz No Pol F 8066 WK an. Darwis No Pol F 4955 XI an. Risty Indriani No Pol F 4483 ZA an. Ai Rina Bin Saepudin

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Tauik)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

an bencana sangat jauh dari ideal dan tidak memadai, pa­ dahal Indonesia masuk da­ lam lingkaran bencana seper­ ti longsor, gempa dan konflik sosial. “Saat ini memang belum memadai atau jauh dari kata ideal, kami berharap kepada pemerintah untuk mengalo­ kasikan dana bencana lebih be­ sar,” harapnya. Khusus Cianjur, Deding menilai berada dalam urutan pertama daerah dengan poten­ si bencana yang cukup tinggi, karena tanahnya yang sangat labil. Sehingga langkah pena­ nganannya tidak bisa berdiri sendiri dan harus optimal. “Saya sudah meminta bu­ pati untuk lebih memperketat kebijakan terkait izin mendi­ rikan bangunan di wilayah yang rawan bencana, termasuk pengelolaan tata ruangnya,” tandasnya. (heri)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


BC6

SabaDesa! SENIN, 23 JANUARI 2017

Terkendala Aula Belum Beres

Musrembang Cibiuk Dibawah Pohon Mangga MESKI Aula Balai Desa belum selesai, namun kegiatan Musrembang Desa Cibiuk, tetap dilaksanakan walau harus di bawah Pohon Mangga.

P

ohon mangga yang berada di sekitar komplek Pemerintahan Desa Cibiuk, Ke­ camatan Ciranjang, Sabtu (21/1/2017) kemarin, jadi saksi bisu dilaksanakan­ nya kegiatan Musrembang Desa, membahas sejumlah rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada ta­ hun anggaran 2017 ini. Perwakilan sejumlah tokoh masyarakat yang menghadiri kegiatan Mus­ rembang, sempat terkaget karena kegiatan harus ber­ jalan di bawah pohon ma­ ngga. Namun, sadar kalau Pemerintahan Desa belum memiliki sarana untuk me­ nampung massa, kegiatan Musrembang, tetap berja­ lan dengan lancar. Kepala Desa Cibiuk, Yan­ di Ruhyandi Zakaria, men­ jelaskan, Musrembang Desa merupakan keguatan yang tidak bisa diundur. Jadi te­ tap dilaksanakan meski ha­

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

MUSREMBANGDES-Meski Harus Dilaksanakan Di Bawah Pohon Mangga, Kegiatan Musrembang Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang Berjalan Dengan Lancar. Kegiatan Terpaksa Dilakukan Di Luar, Karena Aula Desa Belum Beres Dibangun.

rus di bawah pohon mangga. “Kita memang belum bisa merampungkan pembangun­ an aula desa, jadi mau tidak mau musrembang ini dilak­ sanakan di bawah Pohon Ma­ ngga,” kata Yandi saat ditemui Harian Berita Cianjur, usai ke­ giatan musrembang Desa.

Cianjur Ngawangun Lembur

Warga Cirumput Berduyunduyun Sambut Kang Irvan

BERITA CIANJUR/RUSTANDI

CUGENANG – Kabar ke­ datangan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, yang akrab disapa Kang Ir­ van, membuat warga Desa Cirumput, Kecamatan Cu­ genang, Cianjur, berbon­ dong­bondong mendatangi, kantor Desa dimana orang nomer satu di Cianjur, akan melaksanakan kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur. Beberapa orang warga dari sejumlah kampung di Desa Cirumput, mengaku pe­ nasaran dengan wajah bupati muda yang dikabarkan de­ kat dengan warga lembur itu. Meski harus menunggu be­ berapa jam, warga desa tetap bertahan di sepanjang jalan yang akan dilewati kang Irvan. “Katanya memang mau ada Bupati, jadi kami senga­ ja datang untuk mengetahui secara dekat Bupati Cian­ jur. Kami juga ingin men­ dengar langsung, program yang bakal dilaksanakan Bupati khusus untuk Desa Cirumput,”ungkap Jejen salah seorang warga yang datang bersama keluarga­ nya ke Bale Desa Cirumput, sekedar ingin tahu dengan jelas Bupati Kang Irvan. Jejen berharap, Bupati dapat segera merealisasikan keinginan warga di sejumlah kebutuhan pelayanan pub­ lik. Dikatakannya, selama ini warga sering kesusahan membuat Akte Lahir Anak,

KTP dan kepentingan lain seperti kartu kuning pencari kerja. “Ya selain itu, warga juga berharap Pak Bupati dapat membangun fasilitas kebutuhan warga seperti jalan, jembatan dan sarana ibadah,” ucap Jejen berha­ rap Bupati dapat mereali­ sasikan keinginan warga di Desa Cirumput terkait in­ frastruktur. Kang Irvan yang datang setelah melaksanakan acara serupa di Desa Sarampad, langsung disambut antusias warga. Warga yang telah lama menunggu langsung menyalami Bupati yang da­ tang bersama rombongan. Warga tampak berebut, se­ kedar ingin bersalaman de­ ngan Bupati. Kang Irvan dalam sam­ butannya mengungkapkan, pemerintah berkomitmen akan membangun infrstruk­ tur jalan di semua wilayah di Cianjur, agar bisa mendong­ krak indek ekonomi, kese­ hatan dan pendidikan. Bupati juga menjawab harapan warga untuk pem­ buatan akte lahir anak, dan sejumlah pelayanan lainnya. Di acara itu, Bupati yang di­ dampingi sejumlah Kepala Dinas, seperti Kadis Dis­ dukcapil, Tenaga Kerja dan beberapa Dinas lainnya, me­ laksanakan giat pelayanan publik. (rustandi)

Kata Yandi, meski di ba­ wah pohon mangga, kegia­ tan mampu membuahkan berbagai kepututusan ren­ cana pembangunan yang akan dilaksanakan pada ta­ hun ini. Desa hanya berha­ rap dan akan bekerja keras, agar hasil Musrenbangdes

bisa terealisasikan “Jadi intinya, bukan di­ mana musrembang itu di­ laksanakan, tapi bagaimana mewujudkan semua pro­ gram pembangunan yang sudah disepakati dalam kegiatan ini. Tentu, bukan hanya Desa yang bertang­

gungjawab, namun semua lapisan masyarakat juga ikut bertanggungjawab, agar program kerja tahun ini bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya Dilain pihak, Ketua BPD Cibiuk Muhamad Sidik Gunawan menambahakan,

Musrenbangdes Desa Cibi­ uk yang dilaksanakan diluar gedung telah dilaksanakan dua kali, 2016 dilaksanakan di saung sawah dan Mus­ renbangdes 2017 dilaksana­ kan di bawah pohon mangga halaman depan Kantor desa, “Musrenbangdes me­

rupakan hal yang wajib di­ laksanakan, maka biarpun dalam keadaan darurat te­ tap saja harus berjalan baik dan benar. Bagaimanapun musrenbang merupakan ruhnya pelaksanaan pem­ bangunan di desa,”katanya. (apip)

Pemdes Sukawangi Mulai Garap TPT WARUNGKONDANG – Pe­ merintah Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, kini mulai menggarap pem­ bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) untuk mengan­ tisifasi kemungkinan terjadi­ nya banjir pada puncak mu­ sim penghujan Januari hingga Februari tahun ini. Kepala Desa Ahmad Dedi Suharyadi saat dihubungi Berita Cianjur, mengung­ kapkan, pembanunan TPT di Kampung Cisalak Girang senilai 50 Juta, merupakan bagian program kerja ynag mempergunakan anggaran dari Bantuan Provinsi (Ban­ prov) tahun 2016 lalu. Pembangunan itu, imbuh Dedi, dilakukan berasarkan keinginan masyarakat untuk mencegah terjadinya bencana banjir saat musim penghujan. Selama ini, warga daerah sana memang mengkawatirkan su­ ngai yang sudah mengalami abrasi, meluap saat tidak bisa menampung volume air ka­ rena hujan.

Ahmad Dedi Suharyadi NET

“Sebelum pembangun­ an dilaksanakan, kita me­ mang melakukan musya­ warah dengan sejumlah tokoh perwakilan masyara­ kat. Hasilnya, memang semua sepakat untuk membangun TPT guna mengantisifasi bencana,”ungkap Dedi mela­

lui sambungan telepon. Dedi menambahkan, TPT juga tidak hanya berfungsi untuk menahan air, tapi juga bencana longsor. Pasalnya, tanah yang berada di lokasi Kampung Cisalak Girang, ren­ tan dengan pergerakan tanah. Jika sudah ada TPT, diharap­

kan gerakan tanah bisa di­ minilisir, sehingga tidak meng­ ancam warga sekitarnya. “Intinya kalau pemerintah desa, ingin semua pos anggar­ an yang masuk dapat terserap berdasarkan keinginan ma­ syarakat. Makanya, kita rutin melakukan musyawarah de­

ngan berbagai tokoh, hanya sekedar ingin menyerap aspi­ rasi masyarakat,”bebernya. Terpisah, warga Kampung Cisalak Girang, mengaku sa­ ngat terbantu dengan adanya pembangunan TPT yang di­ laksanakan Desa. Selama ini, memang warga kawatir terjadi bencana banjir dan longsor jika musim penghujan datang. Dede (36) salah seorang warga menyebut, pemba­ ngunan itu memang sudah beberapa kali disarankan ke Desa. Saat ini baru terealiasi setelah Desa, mendapat ban­ tuan dan Banrpov. Meski ter­ bilang telat, namun warga cu­ kup puas dengan kinerja desa yang cepat merealisasikan ke­ inginan warganya. “Tentu kami sangat se­ nang dengan beresnya pem­ bangunan yang sudah dilak­ sanakan Desa. Warga menilai Kepala Desa, sangat aspiratif dan mampu menjalankan ki­ nerjanya dengan baik sesuai harapan masyarakat,” cetus­ nya. (rustandi)

Tidak Ada Bak Penampungan Sementara

Kampung Padarincing Bau Sampah CIPANAS – Setiap warga yang melintas di Kampung Padarincing, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Cianjur, sudah bisa dipatikan akan me­ nutup hidung. Baunya sampah menyengat, karena selama ini warga di Padarincing mem­ buang sampah di areal sungai, sehingga mengkibatkan pe­ numpukan dan mengeluarkan bau tidak sedap. Ketua RT 02/06 Kam­ pung Padarincang, Endang menuturkan, masyarakat terpaksa membuang sampah sembarangan, karena selama ini aspirasi untuk membuat tempat penampungan se­ mentara bak sampah, urung didengar pemerintah.

NET

Endang menyebut, guna membangun bak sampah de­ ngan dana swakelola berat

untuk dilaksanakan warga, karena anggaran yang dibu­ tuhkan tidaklah sedikit. Pem­

bangunan bak sampah, diha­ rapkan dapat dilaksanakan dengan menggunakan ang­ garan desa atau langsung dari pemerintah. “Kita memang sudah mengusulkan ke Desa, tapi jawabannya saat itu, agar pembangunan bak sampah dapat dilaksanakan dengan cara urunan warga saja. Ten­ tu ini sangat memberatkan, karena warga di Padarinc­ ing, berpenghasilan pas­ pasan,”katanya. Endang mengaku, bebera­ pa kali melakukan sosialisasi agar warga tidak membuang sampah ke sungai, namun ti­ dak pernah digubris, karena tidak ada bak sampah un­

tuk menampung sementara sampah dari masyarakat. “Kita kalau sosialisasi itu sudah, tapi apa boleh buat warga tidak mau mengubris­ nya dengan dalih tidak ada bak sampah,”aku Endang menjelaskan kondisi yang terjadi ditengah masyarakat selama ini. Sementara itu sekerteris Desa Wawan Wandi menutur­ kan, pihak desa telah mengin­ truksikan kepada ketua RT kampung supaya bisa mela­ rang warganya untuk tidak membuang sampah ke sungai. “Antisipasinya ya setiap RT untuk bekerjasama dengan ketua RT kampung yang lain­ nya,” pungkasnya. (rustandi)


BC 7

Cianjur News+

SENIN, 23 JANUARI 2017

... Kaji Pelanggaran Sahid Eminence Jokowi Tanggapi Kicauan SBY DARI HAL 1...

menyangkut garis sepadan sungai dimana pengguna­ an lahan dari sepadan di­ duga kuat menyalahi aturan. Meski, project manager pem­ bangunan, menyebut telah melakukan pembangunan se­ suai dengan aturan berlaku. “Kami menduga, ada pe­ langgaran, dengan kedalam­ an sungai lebih dari tiga me­ ter sesuain aturan Permen PUPERA No28/2015 Tentang Sepadan Sungai Pasal 5 poin b, menyebutkan kedalam su­ ngai lebih dari tiga meter, maka sepadan sungainya pa­ ling sedikit berjarak 15m,” kata Dedi, saat melakukan sidak, Jumat (20/1/2017). Terkait masalah itu, im­ buh Dedi, pembangunan di­ duga kuat telah melanggar ketentuan Perda RDTR dan Peraturan Zonasi kawasan perkotaan Cianjur 2012­ 2033. Seharusnya sesuai Per­ da itu, dengan lebar jalan 6­ 8 meter, maka GSP nya mini­ mal 15 meter dan GSB nya minimal 20 meter Sementara terkait pe­ manfaatan ruang oleh Hotel Sahid, diduga melanggar Per­ pres 54/2008 tentang Ka­ wasan Bopunjur, khususnya menyangkut zonasi. Misal­ nya, di sebutkan bahwa lokasi berada di Zona B3. “Padahal menurut kami lokasi tersebut berada di Zona N1, dugaan ini berdasar­ kan indikasi zona ke sebelah utara dengan kawasan kemi­ ringan diatas 40 %, dan ada­ nya sempadan sungai. Jelas zona N1 ini dilarang ada pem­ bangunan apapun karena di­ arahkan untuk konservasi air dan tanah,”tegasnya Masih kata Dedi, kalau­ pun betul lokasi berada di Zona B3, maka di zona ini pun menurut Perpres 54,

pemanfaatannya diarahkan untuk perumahan hunian rendah, pertanian, dan unt mempertahankan fungsi ka­ wasan resapan air Ditanya soal ketinggian pembangunan, Dedi men­ jawab, kalau di hitung dari titik nol jalan memang me­ menuhi aturan. Terkait lan­ tai dari nol jalan kebawah dengan jumlah tingkat bangunan sebanyak 11 ting­ kat, hingga saat ini masih jadi perdebatan “Kami perkirakan seki­ tar 11 lantai pada site miring atau sekitar 30 meter ke ba­ wah. Itu memang regulasinya masih perdebatan. Kalau me­ nurut pengelola dan Dinas perijinan katanya belum ada aturannya. Ya kalau menu­ rut kami kalau sudah tahu belum ada aturannya, tidak tepat juga kalau meman­ faatkan celah kekosongan aturan,”bebernya Dedi menegaskan, seha­ rusnya konsultasi dilakukan sebelum proses pembangun­ an. Kalau konsultasinya se­ telah pembangunan, nama­ nya mau cari pembenaran. Sehingga pasti akan diperta­ nyakan. “Kalau sanksi, itu kan bahasanya pihak pengelola, kalau kewenangan kami pa­ ling hanya memberikan re­ komendasi ke pihak terkait, jika ditemukan adanya pe­ langgaran setelah dilakukan proses kajian dan investigasi tim ahli berwenang. Proses pengawasan yg kami lakukan sama sekali tdk bermaksud mencari2 kesalahan tapi le­ bih merupakan tanggung ja­ wab konstitusional, agar ta­ tanan proses perijinan atau pemanfaatan ruang selalu dalam koridor yang normatif agar maslahat bagi alam dan manusia,”pungkasnya. Sekber Minta Ijin Dibatalkan

Terpisah, Sekjen Sek­ ber Cipanas, Ade Kosasih menegaskan, kalau terjadi pelnggaran aturan, maka se­ harusnya pemerintah dapat nengevaluasi kembali ijin yang telah diberikan. Kalau jelas pelanggarannya, ijin bisa dibatalkan “Kita bisa berkaca pada bentuk ketegasan Pemkot Bandung maupun Pemda Kabupaten Bogor yang bisa secara tegas membongkar bangunan yang melanggar aturan. Pembangunan Sahid harus dipertanggungjawab­ kan oleh Dinas atau Instansi terkait yang telah mereko­ mendasinya,” ucap Ade Kepala BPPTPM Kabupa­ ten Cianjur, Endang Suhen­ dar mengatakan, belum ada regulasi di peraturan daerah maupun pusat yang meng­ atur khusus tentang bangun­ an yang berdiri tinggi dari atas ke bawah seperti Hotel Sahid. “Karena Sahid sifatnya go internasional, masih akan kita lihat lagi seperti apa aturannya. Kita juga seka­ rang akan mengurus tim ke kementerian terkait aturan itu,” katanya. Dijelaskannya, pihak Managemen Hotel Sahid juga tidak melanggar batas Koe­ isien Dasar Bangunan (KDB) 20 persen di lahan B3 seperti yang diatur dalam Perpres 54 tahun 2008. Karena hunian KDB mereka baru sekitar 15 persen dari luas 6 hektar lahan yang digunakan. “Tinggal sekarang kalau sudah kita lihat kondisinya, bersama teman-teman dinas terkait akan menanyakan ke pusat supaya kita punya regulasi baru,” katanya. Diungkapkan Endang, pembangunan Hotel Sahid sudah mengacu pada Perda RTRW Nomor 17 Tahun 2012 dan Perpres 54 Tahun 2008.

Selagi tidak melanggar aturan dan tatanan, ditambah karena membangun sekarang harus ramah lingkungan. “Mereka sudah memenuhi semua persyaratan sebelum melakukan pembangunan dari mulai kajian lingkungan hingga IMB,” ungkapnya. Managemen Tak Terima Dituding Melanggar Sebelumnya, menanggapi temuan dugaan pelanggaran tersebut, Project Director PT Sahid Eminence, Ferdinand membantah jika dibilang pelanggaran karena belum bisa dibuktikan berupa pengukuran secara isik. Termasuk masalah ketinggian bangunan dari bawah, jika dari nol jalan keatas sudah sesuai 20 meter. “Kalau tinggi bangunan ke bawah belum ada aturan yang dikeluarkan dari daerah dan pusat, kita bukan developer baru dan sudha tahu kondisi seperti ini,” katanya. Dirinya menilai, aturan yang disampaikan dewan belum pas dan terlihat masih ragu. Terlebih, pihaknya membangun diawasi dengan ketat oleh BPPTPM sejak dari awal menggali. “Makanya untuk kita melakukan pelanggaran dalam hal itu sangat kecil sekali, dimana hotel yang kita bangun seluruhnya berjumlah 16 lantai. Empat lantai keatas dan 12 lantai kebawah. Jadi tidak ada pelanggaran,” katanya. Terkait dengan rencana Komisi I akan memberikan sanksi berupa surat peringatan, Ferdinand menanggapinya dengan santai dan mengatakan hanya obrolan saja serta tidak sampai kearah itu. “Karena beliau (dewan), masih ragu dengan apa yang dikatakan pelanggaran,” tandasnya. (rustandi/heri)

... Warga Pertanyakan Konsep Pembangunan DARI HAL 1...

bang mempergunakan kantor yang sudah. Apalagi beberapa kantor itu, malah dibiarkan kosong dan rencananya bakal dibongkar. Warga juga mempertanyakan, hilangnya Jalan Siti Jenab yang mengandung sejarah bagi warga asli Cianjur. Jalan yang dibeberapa titiknya terdapat cagar budaya yang harus di lestarikan, malah dihilangkan begitu saja, dengan alasan pembangunan ruang terbuka hijau alun-alun. Apalagi, rencananya SDN Ibu Jenab Satu, akan direlokasi untuk kepentingan areal lahan parkir. Sopian (38) salah seorang warga asli Cianjur asal Kp. Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, beranggapan, kalau pembangunan yang dilaksanakan, tidak perlu merubah total ta-

tanan kota yang telah ada. Apalagi menghilangkan ciri kota Cianjur. Perubahan ciri kota, akan membuat banyak penduduk asli Cianjur yang tersakiti. “Jelas kalau semua ciri kota diganti, maka akan menghilangkan esensi kota Cianjur itu sendiri. Pembangunan tentunya syah dilakukan, namun harus beretika dan penuh dengan pertimbangan panjang,” kata Sopian saat ditemui Harian Berita Cianjur, di salah satu tempat di jalan Siliwangi, kemarin. Tidak hanya Sopian, beberapa warga lainnya seperti Mitra (41) warga Selakopi Cianjur, menilai pembongkaran beberapa bangunan kantor, bisa terindikasi penghaburan anggaran. Pasalnya, anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun kantor itu, jumlahnya tidak sedikit. “Jelas pembongkaran me-

rugikan keuangan negara, karena saat dibangun memakai anggaran negara yang jumlahnya bisa mencapai puluhan miliar,” kata Mitra seraya berharap, pembangunan yang dilaksanakan sekarang tidak asa bongkar bangunan lama. Sementara itu Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Cianjur, Pratama Nugraha menjelaskan, pemindahan kantor ke SMA 2 lebih karena ada penataan yang dilakukan Pemkab Cianjur. Kedepan, pemerintahan akan lebih difokuskan ke selatan. “Ini bersifat sementara karena komplek Pemkab Cianjur akan dilakukan penataan, termasuk pembangunan ruang terbuka hijau,” tandas Pratama saat dikonirmasi terkait beberapa kebijakan pemerintah saat ini. Sementara Kepala Dinas

Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Yogi Suprayogi menjelaskan, kalau pemerintahan memang sudah menata untuk pindah ke Kecamatan Campaka. Saat ini proses pembangunan tahap awal sudah dilaksanakan dan dalam waktu dua tahun anggaran sudah bisa dipergunakan. Menurut Yogi, Kecamatan Campaka dipilih karena akses dari daerah selatan dan utara ke pusat pemerintahan sangat dekat. Pembangunan juga dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan pelayanan, baik itu untuk masyarakat Cianjur Utara maupun Selatan. “Kalau dari kota waktunya hanya 1,5 Jam dan dari selatan paling ujung termasuk Kecamatan Naringgul, waktunya hanya 2,5 Jam. Sehingga pelayanan lebih dekat dan bisa termaksimalkan,” pungkasnya. (rustandi/nuki)

... Kapolda : Situs Gunung Padang Cerminan Semangat Pemersatu DARI HAL 1...

Kalau dilihat secara isik kata Anton, Situs Megalith Gunung Padang ini memang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang ada di Arab Saudi, tapi bukan berarti lebih hebat. Sebab, untuk masa sekarang dan yang akan datang, sebagai umat Islam kiblat kita tetap harus ke Baitullah. “Memang kalau secara isik situs ini paling tua dan besar. Tapi tidak jadi lebih hebat, tetap saja arah kiblat kita sebagai umat muslim ya ke Baitullah,”ujarnya. Pada kesempatan itu, kedatangan Kapolda ke lokasi di-

sambut Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman bersama jajaran Pemkab Cianjur dan masyarakat setempat. Kapolda yang mengaku baru pertama kalinya mengunjung ke lokasi mengaku sangat senang bisa menyempatkan waktu melihat langsung situs megalith yang diyakini tertua seduniaitu. Didampingi salah seorang pengurus situs, kang Nanang, Kapolda mendapat penjelasan langsung terkait seluk beluk Situs Megalith Gunung Padang. Bahkan saat di teras tiga, Kapolda sempat duduk disalah satu batu situs yang disebut batu kursi. Selepas melihat suguhan musik traadisional Sunda dari

kelompok seni masyarakat setempat. Kapolda langsung melihat teras teratas yakni teras ke lima. Selanjutnya bersama Wabup menuju bangunan menara pandang, bersilaturahmi dengan jajaran Polres Cianjur beserta salah satu komintas Sunda. Dikatakan Anton, sebagai salah satu situs megalith tertua di dunia, Situs Megalith Gunung Padang itu harus mendapatkan perhatian yang serius, tidak hanya dari pemerintah pusat tetapi pemerintah daerah juga. “Situs ini bisa menjadi heritage dan daya tarik wisata dunia, sebab, lokasi seperti ini sangat jarang bisa ditemui.

Makanya untuk pengelolaannya perlu keseriusan, jangan setengah-setengah,”ujarnya. Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman menyambut baik kunjungan Kapolda Jabar. Menurutnya, kunjungan Kapolda ke lokasi diharapkan bisa mendorong peningkatan kunjungan wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara. “Situs Megalith Gunung Padang sudah menjadi destinasi wisata milik dunia. Tidak hanya lokal, dari luar negeri juga sudah banyak yang datang ke sini. Bahkan pejabat tinggi negara juga, sudah sering datang berkunjung kesini,”kata Herman. (nuki/rizky)

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi akhirnya buka suara soal sindiran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal merajalelanya kabar bohong atau hoax di pemerintahan saat ini. Meski dituding sebagai penguasa yang menyebarkan hoax kepada masyarakat, namun Jokowi tetap santai menanggapi cuitan Presiden RI ke-6. “Kalau saya kerja itu selalu membangun sebuah optimis, selalu mendorong masyarakat itu bekerja lebih optimis, ya,” ujar Jokowi

usai mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2017). Menurut Jokowi, penyebaran berita bohong sudah lama terjadi sebelum ia menjabat sebagai presiden. “Saya kira sudah lama kita bertarung dengan yang namanya kabar bohong, yang namanya hoax itu. Saya kira kita sudah bertarung lama lah dan ini terus-menerus,” katanya. Untuk itu, Jokowi mengimbau kapada seluruh masyarakat pengguna sosial media untuk membangun se-

buah nilai-nilai kesopanan dan kesantunan dalam berucap di media sosial. “Dalam kita menyampaikan hal ujaran-ujaran di media sosial, jangan menghasut, jangan memitnah, jangan menyebarkan kabar bohong, jangan menyebarkan ujaran kebencian,” tegas Jokowi. “Itu yang selalu saya sampaikan ke mana-mana, dan saya kira kita berhadapan dengan masalah keterbukaan ini, ya seperti itu, ya kita hadapi. Karena semua negara juga menghadapi enggak perlu banyak keluhan, ya,” tandasnya. (kliksaja.co)

... Dua Napi Kabur dari Lapas Nusakambangan DARI HAL 1...

Punti Matangkuli, Kecama­ tan Matangkuli, Kabupa­ ten Aceh Utara, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Sedangkan, satu orang lagi bernama Syarjani Ab­ dullah (kasus Narkotika hukuman 5 tahun) yang be­ ralamat di Jalan Asem RT 1 RW II, Pasar Minggu, Jakar­ ta Selatan (Jaksel). Seperti dilansir laman kliksaja.co, kedua napi ter­ sebut tercatat pengiriman dari Lapas Klas IB Cirebon. Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto, melalui Kasubbag Humas AKP Bin­ toro Wasono mengatakan, bahwa dari informasi pe­ tugas jaga di Polsubsektor Nusakambangan, kedua narapidana tersebut me­ larikan diri dari Lapas Batu, Nusakambangan, pada Sab­ tu (21/1/2017) lalu, sekitar pukul 13.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan TKP yang dilakukan petugas

lapas dan anggota Polsub­ sektor Nusakambangan, ditemukan dua pasang san­ dal yang diduga milik napi yang kabur di sekeliling lapas, tepatnya di bawah pa­ gar pos tiga. “Setelah kejadian ter­ sebut Petugas lapas dengan dibantu 4 personel Polsub­ sektor Nusakambangan, melakukan pengejaran di luar tembok lapas sampai di semak­semak yang berada di sekeliling lapas, namun belum menemukan keber­ adaan napi yang melarikan diri,” jelasnya. Diduga, kedua napi me­ larikan diri dengan cara naik tangga di pos 3 yang tidak ada penjaganya. Kemudian naik di atas pagar dan langsung melompat ke bawah. “Dari teras atau jendela pos sebelah utara Lapas Batu yang belum di isi, pe­ tugas gabungan juga mene­ mukan ceceran darah yang diduga berasal salah luka satu Napi saat melarikan diri,” ungkap Bintoro.

Hingga kini, petugas ga­ bungan masih melakukan pencarian di sekitar lapas dan lokasi lain yang diduga tempat persembunyian ke­ dua napi. Polres Cilacap sudah memperketat penjagaan jalur masuk dan ke luar Nusakambangan, yang di­ lakukan oleh anggota Polsek Cilacap Selatan dan Polsub­ sektor Nusakambangan. Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan di lokasi yang bisa digunakan perahu untuk mangkal atau merapat di sekitar Pulau Nusakambangan. “Rencana kami akan melanjutkan pencarian de­ ngan melibatkan jumlah anggota yang lebih banyak lagi, agar kedua napi segera bisa ditangkap kembali, ka­ pal patroli Sat Polair juga akan diturunkan untuk menyisir wilayah perairan yang diduga menjadi jalur ke luar masuk Nusakam­ bangan,” tutupnya. (net/ rudi)

... Sempat Kehabisan Uang Saat Bangun Rumah DARI HAL 1...

“(Momen yang paling diingat selama 5 tahun) Pas kita bangun rumah kemarin. Karena bangun rumah itu kita agak nekad ya. Sedihnya itu pas tiba-tiba uangnya kehabisan. Jadi benar-benar deh kemarin itu,” ujarnya saat ditemui di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1). Istri Andhika Pratama itu, lalu menceritakan bagaimana kebiasaan yang dijalaninya selama 5 tahun pernikahan mereka. Yap, dan tentu saja merayakan

‘hari spesial’ merupakan momen yang selalu mereka rayakan bersama dan tidak pernah dilewatkan. “Selalu, tiap tahun ada perayaan ulang tahun pernikahan, ulang tahun pacaran 22 Mei. Karena aku sama dia itu berpikirnya kalau nggak ada pacaran, nggak ada perkawinan. Ada ulang tahun masing-masing, ada valentine juga, jadi banyaklah kado-kado,” lanjutnya. Karena itu, Ussy sendiri tidak menepis kalau hal-hal tersebut justru jadi salah satu faktor yang membuat pernikahan mereka kian kuat. Tak

hanya langgeng, namun halhal kecil seperti merayakan hari-hari spesial juga menambah kemesraan di antara dirinya dan Andhika. “Iya mungkin kali ya, buat orang mungkin hal yang sepele, tapi kalau kita harus mengagungkan tanggal-tanggal spesial kita. Supaya kita ingat, bagaimana perjuangan kita untuk sampai di titik ini, dimana itu nggak gampang. (Harapan) Terus belajar, semoga langgeng dan bisa sama-sama sabar. Dia hadapin aku sabar, aku hadapin dia juga sabar,” tutupnya. (net/ rudi)

... Back To Nature (Kembali Ke Alam) DARI HAL 1... Menurut resolusi Promoting the Role of Traditional Medicine in Health System: Strategy for the African Region, sekitar 80% masyarakat di negara-negara anggota WHO (World Health Organization) di Afrika menggunakan obat tradisional untuk keperluan kesehatan. Beberapa negara Afrika melakukan pelatihan obat tradisional kepada farmasis, dokter dan para medik. Demikian pula penggunaan obat tradisional di Asia, terus meningkat meskipun banyak tersedia dan beredar obat-obat entitas kimia. Di RRC (Republik Rakyat China), penggunaan obat tradisional mencapai 90% penduduk di Jepang 60 sampai dengan 70% dokter meresepkan obat tradional ”kampo” untuk pasien mereka. Di Malaysia, obat tradisional Melayu, TCM dan obat tradisional India digunakan secara luas oleh masyarakatnya. Sementara itu, Kantor Regional WHO wilayah Amerika (AMOR/PAHO) melaporkan 71% penduduk Chile dan 40% penduduk Kolombia menggunakan obat tradisional. Di negara-negara maju, penggunaan obat tradisional tertentu sangat populer. Beberapa sumber menyebutkan penggunaan obat tradisional oleh penduduk di Perancis mencapai 49%, Kanada 70%, Inggris 40% dan Ame-

rika Serikat 42%. “Indonesia dianugerahi kekayaan hayati tanaman obat yang sangat berlimpah, bahkan terbesar keempat di dunia. “Sekadar catatan, beberapa tahun lalu kita masih pada urutan kedua setelah Brazil. Namun jika dilihat dalam kapasitas biodiversitas di darat dan di laut, Indonesia menjadi yang terbesar didunia,” papar peraih doktor bidang kesehatan masyarakat di Universitas Newcastle, Australia ini. yang juga Pakar Jamkesmas Ali Ghufron Mukti Ali Ghufron Mukti melihat ada pergeseran pola hidup masyarakat dunia termasuk Indonesia yang berkembang menuju paradigma back to nature, dengan menggunakan caracara tradisional untuk kesehatan. Dia mencontohkan, Republik Federal Jerman sudah mencapai 78 persen masyarakatnya back to nature dan mereka menetapkan umur harapan hidup menjadi 90 tahun. Sama hal dengan POTRE KONENG terbuat dari bahan alam asli Akar ilalang POTRE KONENG telah di padukan dengan Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, Mahoni, Daun sirsak dan rempah lain yang tentunya memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Minuman Rempah POTRE KONENG sekarang telah berinovasi dengan datangnya produk baru yaitu POTRE

KONENG GOLD, POTRE KONENG GOLD terbuat dari Gula Aren,Akar ilalang, Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, mahoni, daur sirsak dan rempah2 lain sehingga POTRE KONENG GOLD memiliki rasa yang lebih nikmat dan tentunya kaya akan manfaat, minuman sehat POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD dapat meningkatkan daya tahan tubuh, bagus di konsumsi setiap hari dan sangat di anjurkan untuk anda yang mempunyai keluhan dengan kesehatan. POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD bisa langsung di dapat di agent2 atau outlet/apotek terdekat dengan anda dan ini salah satunya: KOTA CIANJUR : Apt. Jaya farma, Cipanas : Apt. Makmur, Ciranjang : Apt.Aneka Farma, Cikalong : Apt. Arya Medika Warkon : Apt.Amanah, Cibeber : Apt.Sapta untuk info outlet / apotek : 082316874404 POTRE KONENG juga bisa didapat dengan cara online di www.potrekonenggold. com CALL CENTRE : 0263-290455 WA 081214938263. Bagi anda yang ingin berwirausaha menjadi stokis POTRE KONENG silahkan hubungi : 081285599063 Potre Koneng Gold DINKES PIRT NO : 2103529010249-20 Potre Koneng DINKES PIRT NO :2133203011178-20 (adv)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

BC8 SENIN, 23 JANUARI 2017

Belum Dilaunching

Yamaha Aerox 155 Laris Terjual YAMAHA Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali akan melaunching, Yamaha Aerox 155 VVA yang merupakan varian skutik teranyarnya, dan diklaim sebagai penantang kompetitornya, Honda Vario 150 ESP.

F

a n t a s t i s n y a , disela kunjungannya ke walaupun unit Dealer Yamaha JG di Jalan belum dilaun­ Dr Muwardi (Bypas), kema­ ching dan rin (20/1/2017). peredarannya Bhakti menjelaskan, un­ belum jelas, skutik Yamaha tuk tipe skutik terbaru itu itu berhasil laku keras me­ ada tiga tipe pilihan, yaitu lalui situs pemesanan on­ Yamaha Aerox 155VVA, line www.yama­ Aerox 155VVA hamotoronline. S Version dan co.id. Pada Aerox 155VVA “Antusias tanggal 9 hing­ R Version. pecinta sepeda Skutik teraga 11 Januari kemarin, animo nyar itu, untuk motor skutik masyarakat un­ pasar kami terbilang merebut tuk memesan skutik 150cc. motor itu terbi­ Skutik yang su­ luar biasa di lang tinggi. dah dilengkapi Indonesia. “A n t u s i a s dengan itur Terbukti pecinta sepeda terbaru dari motor skutik Yamaha, Variawalaupun kami terbilang ble Valve Acunit baru luar biasa di tuation (VVA). Indonesia. Ter­ Teknologi yang kami belum bukti walaupun tak kalah cangdilaunching,..” gihnya, Yamaha unit baru kami belum dilaun­ memberikan ching, namun sentuhan Start penjualannya & Stop System melalui situs pemesanan (SSS), yang berfungsi untuk online sudah laris ‘sold out’ mengirit bahan bakar, karena sejak beberapa waktu lalu,” motor secara otomatis akan ungkap Promotion Staff mati ketika sedang berhenti, Yamaha DDS II Jawa Barat, pengendara hanya perlu meBhakti Adi, kepada “BC“, mutar gas maka mesin akan

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

SKUTIK BARU - Branch Manager Yamaha JG Muwardi tengah poto bersama Sales Counter di Dilernya.

hidup kembali. Kehadiran Aerox 155VVA juga menjadi sejarah kemunculan teknologi Smart Key System (SKS) di Indonesia. SKS memperkenalkan pecinta skutik kepada itur kunci canggih tanpa memakai

anak kunci seperti lazimnya mengkunci kendaraan normal. Demi menjaga kenyamanan pengendara, Yamaha juga menghadirkan itur socket power electric, jadi bagi pengendara yang ingin merecharge perangkat ko-

munikasi mereka bisa langsung colok kabel di Aerox155. “Kami targetkan motor ini akan menjadi Raja di kelas skutik 150cc, karena banderol harga terjangkau dan teknologi motor ini hadir dengan fitur yang canggih

dan modern” jelasnya. Di tempat yang sama, General Manager Yamaha JG Area Suklabumi-Cianjur, Maulidin Yunardi, menerangkan bahwa harga Aerox 155VVA itu ditawarkan di angka Rp 21.800.000 untuk

varian terendah dan tertinggi di angka Rp 26.100.000, dengan teknologi yang ditawarkan, lanjut dia harganya terbilang cukup kompetitif jika dibandingkan dengan kompetitor di kelas yang sama. (rizky alfaraby)

Pameran Oppo Manjakan Pelanggan di Cianjur

BERITACIANJUR/ YUNI S NURMILAH

Distro Mixture Unggul Dalam Produk

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

CIANJUR-Setelah sukses dengan urutan ketiga sebagai brand smartphone terbaik di Indonesia tahun 2016. Kini, Oppo selaku produsen smartphone asal China semakin fokus merebut pasar Smartphone di Indonesia. Tak terkecuali di Cianjur, dengan menggandeng beberapa toko handphone ternama, varian handphone pintar ini mulai unjuk gigi di tahun 2017. “Tahun 2017, budget kami untuk melakukan promosi produk, digit angkanya dinaikan oleh pusat. Sebab, kami semakin fokus untuk merebut peringkat smartphone terbaik di Indonesia melalui ‘hard selling promotion’ dan ‘direct selling promotion,” ucap Promotion Staf Oppo Region Cianjur Sukabumi, Rival Fauzi, ke­ pada “BC”, kemarin (20/1). Demi memanjakan pelanggan, Rival menerangkan bahwa pihaknya mem­

“Pribadi Cellular memiliki empat Cabang toko di Cianjur. Dari keempat toko ini kami memprioritaskan penjualan Oppo, karena target penjualan yang ditentukan mereka cukup besar.” berikan cash back atau harga khusus bagi konsumen pecinta smartphone berlogo warna hijau itu. Tak hanya itu, untuk ‘jemput bola’, Oppo juga mem­ buka pameran di beberapa titik kerama­ ian di Cianjur, salah satunya di Toserba Selamet. Menggandeng Pribadi Cellular selaku distributor unitnya. Oppo men­ targetkan penjualan 3000 unit dari

pameran yang digelar selama 2 bulan tersebut. Senada dengan Rival, Angga selaku Kepala Toko Pribadi Cellular menjelas­ kan bahwa, demi memanjakan pelang­ gannya, pihaknya memberika bonus tongsis bagi setiap konsumen yang me­ lakukan pembelian unit Oppo tipe apa saja di Pribadi Cellular. “Pribadi Cellular memiliki empat Cabang toko di Cianjur. Dari keempat toko ini kami memprioritaskan penjua­ lan Oppo, karena target penjualan yang ditentukan mereka cukup besar,” tutur Angga, Kepala Toko Pribadi Cellular. Angga juga menjelaskan bahwa varian handphone yang paling laris di tokonya adalah Oppo A37, mengingat harga untuk tipe ini cukup terjangkau oleh ‘kocek’ konsumen. (rizky)

CIANJUR­Distro sudah menjadi bagian dari gaya hidup, terutama bagi anak muda yang ada di wilayah perkotaan. Hal itupun terjadi di Cianjur, ham­ pir disetiap pojok kota itu hadir distro. Satu diantaranya distro di Cianjur, adalah Mixture yang berlokasi di Jalan Male­ ber, Kecamatan Karangte­ ngah. Ada yang berbeda dengan distro­distro yang ada di Cianjur, Mixture men­ jual produk yang di produksi sendiri, seperti tshirt, keme­ ja, tas, dan sepatu. Pemilik Mixture Distro, M Ikbal, menyebutkan kali pertama dirinya mendiri­ kan usaha itu di Jalan Ir H Djuanda. Namun menu­ rutnya telalu banyak per­ saingan dan beberapa ken­ dala yang ia rasakan. “Ada suatu distro yang men­ jatuhkan, dari situ saya berpikir untuk berpindah tempat,” kata Ikbal, kepada “BC”, kemarin (20/1/2017).

Ikbal melihat persai­ ngan terjadi karena kulitas dan kreatifitas. Sebab se­ makin banyak persaingan, semakin banyak pula dis­ tro­distro yang menjatuh­ kan harga namun kualitas belum tentu terjamin, jika berbicara mengenai kuali­ tas, distro Mixture tidak diragukan lagi. “Kelebihan distro Mix­ ture ini memiliki produk sendiri walaupun sebagian ada juga produk yang lain, mengenai hargapun sangat terjangkau bagi saku anak muda, meskipun begitu kualitas tetap nomor satu,” ucapnya. Diakunya, untuk me­ nembus target pasar ia berusaha mengeluarkan produk terbaik. “Zaman sekarang kan kebanyakan ada produk duplikat yah atau produk KW, saya ja­ min produk distro saya tidak seperti itu, terlebih lagi saya menjual produk sendiri juga kan, saya tidak

ingin produk saya terbilang tidak berkualitas oleh kon­ sumen,” tambahnya. Untuk tetap eksis di te­ ngah persaingan bisnis re­ seller dalam bentuk distro, Ikbal punya kiatnya. Dia menjual barang yang tidak pasaran. Apalagi, kawasan Maleber sudah sangat ber­ jibun distro pakaian anak muda. “Pelanggan saya rata­ rata anak komunitas, tapi banyak juga yang umum. Persaingan memang berat, tapi saya tahu harus jaga kualitas dan menjalin ko­ munikasi yang baik dengan konsumen. Konsumen tidak boleh hanya sekadar dili­ hat dari uangnya. Dan, saya usahakan barang tidak pasa­ ran,” bebernya. Menurut M Ikbal hara­ pan kedepan semakin berkurangnya produk yang tidak berkualitas atau produk yang menjiplak, karna itu bisa menurunkan harga jual produk terutama yang origi­ nal. (yuni s nurmilah)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih Klik! kliksaja.co

EDISI 017 THN I

SENIN, 23 JANUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Ribut Dengan Kekasih, Penyanyi Dangdut Dewi Sanca Sayat Urat Nadi PENYANYI dangdut, Dewi Sanca (33) dilarikan ke rumah sakit atas dugaan percobaan bunuh diri. Hingga saat ini, dia masih harus menjalani perawatan.

Diperkirakan selama satu atau dua hari lagi di Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Penyanyi dangdut ini dirawat sejak Sabtu (22/1/2017) akibat nadi kirinya terluka.

“Aku dijahit nadinya, karena tancepin pecahan gelas. Terus aku baretin, dalam lukanya,” kata Dewi Sanca, hari Minggu (22/1/2017).

“Pelantun lagu “Bunglon” ini terlibat perseteruan hebat dengan PJ, pria yang baru menjalin kasih sejak lima bulan lalu.”

KE HALAMAN BS7

Diduga Dengar Bisikan Gaib, Seorang Janda di Cibadak Dilaporkan Hilang

K

asus ini terungkap saat Bhabinkamtibmas Desa Karang Tengah, masuk wilayah hukum Kepolisian Sektor Cibadak Resor Sukabumi Jawa Barat, Brigadir Sandi Praja, datang ke desa itu, akhir pekan lalu.

SEORANG ibu, yang sudah berstatus janda, warga Kampung Pasar, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dilaporkan hilang. Diduga, gadis itu pergi setelah mendapat bisikan ghaib.

Saat itu, Brigadir Sandi menyambangi rumah Ibu Lili, yang sudah berusia 77 tahun. Pada saat itu, Ibu Lili melaporkan telah kehilangan seseorang, yaitu anak perempuan yang bernama Rini Supriani, yang berusia 42 tahun, berstatus janda yang mempunyai

3 orang anak. Menurut anaknya yang bernama Deva (19), sebelum menghilang, ibunya tersebut mendapat bisikanbisikan gaib. Lalu, yang bersangkutan pergi meninggalkan rumah. KE HALAMAN BS7

KICKOFF!

DIBANDEROL INTER RP 573 MILIAR INTER Milan menyadari bahwa winger andalan mereka, Ivan Perisic diminati banyak klub Liga Inggris. Karena itu, Nerazzuri pun memasang banderol mahal, yakni 40 juta euro atau sekitar Rp 573 miliar.

Bawa Celurit, Golok, Parang, Gir

19 Pelajar SMK KC Diamankan Polsek Palabuhanratu KLIKSAJA.CO

Pengedar Tembakau Gorila Berhasil Ditangkap

BACA HAL BS6

SI MAUNG

SEORANG pengedar tem­ bakau jenis Gorila, ditangkap anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, yang akan melaku­ kan penjualan narkotika itu. Tersangka diketahi berini­ sial TST (25). Dia ditangkap di Rusun yang ada di Jalan Tebet Barat, Kelurahan Tebet Barat, Jakarta Selatan. Selain tersangka, diaman­ kan dari pula barang bukti berupa tiga plastik klip berisi

TINGGALKAN PERSIB ZULHAM Zamrun akhirnya meninggalkan Persib Bandung. Hal itu diketahui dari pernyataan sang pemain yang disampaikan lewat media sosial personalnya. BACA HAL BS5

Jadwal Salat

Wilayah Sukabumi & Sekitarnya

23 Januari 2017 SUBUH ZUHUR 04:37

12:14

ASAR

MAGRIB

ISYA

15:37

18:28

19:42

PA L A B U H A N R AT U ­ Sebanyak 19 pelajar SMK berinisial KC, diamankan Kepolisian Sektor Palabu­ hanratu Resor Sukabumi, hari Minggu (22/1/2017) sekira pukul 17.30 Wib. Mereka diamankan saat berada di Kampung Rawakalong Kel/Kecama­ tan Palabuhanratu, yang diduga akan melakukan tawuran antar pelajar.

Informasi yang diperoleh dari Humas Polres Su­ kabumi menyebut­ kan, para pelajar dari SMK KC tersebut da­ tang pada hari Sabtu (21/1/2017) sekira pukul 16.30 Wib. Saat itu, mereka ber­ jumlah sebanyak 30 orang pelajar.

tembakau Gorila dengan berat 2,85 Gram, satu botol plastik isi tembakau Gorila dengan berat 6,69 Gram. Kabid Humas Polda Me­ tro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono men­ dampingi Direktur Resnarko­ ba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Ainta dalam rilis kepada media mengatakan, KE HALAMAN BS7

Terkait Informasi CPNS 2017

PNS yang Sebarkan HOAX Akan Dipecat

KE HALAMAN BS7

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Ki Bumi

Selvi Kitty

Muay Thai TAK disangka, penyanyi Dancedhut Selvi Kitty ter­ nyata menyukai olahraga Muay­thai. Hal ini ter­ ungkap di instagram pri­ badinya, yang mengupload wideo saat berlatih Muay­ Thai. KE HALAMAN BS7 KARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERADAB

Seorang mukmin bukanlah pengumpat dan yang suka mengutuk, yang keji dan yang ucapannya kotor. (Riwayat Bukhari)

ILUSTRASI/NET

KEMENTERIAN Pen­ dayagunaan Aparatur Ne­ gara dan Reformasi Bi­ rokrasi ?mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak ikut atau mudah me­ nyebarkan informasi palsu atau hoax. Terutama soal

penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil 2017. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayaguaan Aparatur Negara dan Refor­ masi Birokraasi, Asman Ab­ nur, akhir pekan lalu. KE HALAMAN BS7


BS2

Lapsus perbatasan dengan Kabupaten Sukabumi Dari enam TPU itu, lahan pemakamannya sudah terancam penuh adalah TPU Taman Bahagia, TPU Binong, dan TPU Rohmat. Sedangkan di TPU Ciandam ke depan Walikota Sukabumi, direncanakan akan digunakan untuk pemakaman keluarga legislatif dan eksekutif. Tapi nanti di belakang TPU Ciandam akan memperluas lahan lagi mencapai 2.400 meter persegi. “Solusi lainnya adalah menegakan kewajiban pengembang perumahan untuk menyediakan lahan pemakaman seluas dua persen dari total luas lahan yang dijadikan perumahan, maka kekurangan lahan untuk TPU muslim bisa diminimalisasikan,” kata Adil Budiman, Kepala Dinas Pengelolaan Sampah, Pertamanan dan Pemakanam Kota Sukabumi. (rohman)

Adil Budiman Kepala Dinas Pengelolaan Sampah, Pertamanan dan Pemakanam Kota Sukabumi

SENIN, 23 JANUARI 2017

Warga Mulai Kesulitan Mencari Lahan Pemakaman

Disiapkan Lahan di Daerah Perbatasan DINAS Pengelolaan Sampah, Pertamanan dan Pemakaman Kota Sukabumi, saat ini sedang melakukan upaya untuk mencari lahan baru untuk pemakaman, baik untuk muslim atau non-musli. Tapi, mencari lahan untuk pemakaman, bukan hal yang mudah. Karenanya, Salah satu solusi yang dilakukan adalah, Pemkot Sukabumi berencana membeli lahan untuk TPU seluas 10 hektar, namun karena lahan di Kota Sukabumi sudah semakin sempit akan dicarikan di daerah

Karena mayoritas warga Kota Sukabumi beragama muslim, maka ada beberapa TPU nonmuslim yang lahannya digunakan untuk dijadikan pemakaman muslim. Selain itu, lahan pemakaman yang semakin sempit ini juga terbantu dengan adanya wakaf tanah untuk pemakaman dan pemakaman milik swasta.”

Kota Sukabumi Kekurangan untuk Lahan Kuburan ADA ENAM Tempat Pemakaman Umum yang dikelola langsung oleh Pemkot Sukabumi, baik pemakaman muslim atau non-muslim. Sudah bertahuntahun diperluas. Sementara, jumlah yang meninggal bertambah.

B

eberapa lahan pemakaman atau kuburan, malah makin menyem­ pit akibat pem­ bangunan di Kota Sukabumi. Beberapa permukiman dan pusat perdagangan yang ada di dekat lahan pemakaman, menggerus lahan untuk war­ ga yang meninggal ini. Saat ini, warga Sukabu­ mi mulai kesulitan mencari pemakaman. Terutama, ka­ rena lahannya yang sudah sangat terbatas. Ditambah, luas lahan pemakaman setiap tahunnya terus berkurang atau semakin sempit. Malah, beberapa lahan pemaka­ man umum yang dikelola

BERITACIANJUR/ ROHMAN

oleh Pemkot Sukabumi su­ dah tidak bisa lagi menam­ pung jenazah yang harus dikebumikan. Di Kota Sukabumi, ada enam TPU yang dikelola langsung oleh pemda setem­ pat baik pemakaman muslim maupun nonmuslim seperti TPU Binong, Taman Rahmat, Taman Bahagia, Cikundul Muslim dan Cikundul non­ muslim dan Kerkop. Saat ini keenam lahan pemakaman tersebut, khu­ susnya untuk TPU muslim sudah sangat sempit. Sehing­ ga harus dilakukan perluasan seperti di Taman Bahagia yang terletak di Kecamatan Warudoyong.

Jika dihitung dari jum­ lah penduduk dan luas lahan pemakaman yang ada saat ini, kemungkian masih bisa bertahan untuk tiga tahun ke depan. Tetapi dengan catatan jumlah masyarakat stagnan atau tidak bekurangan mau­ pun bertambah. Untuk menentukan luas lahan pemakaman yang layak, perlu adanya perhi­ tungan secara statistik yang dilihat dari angka harapan hidup, penambahan jumlah warga setiap bulannya sam­ pai rata­rata angka kelahiran dan kematian. Namun, untuk saat ini, yang dilakukan jika ada warga yang keluarganya meninggal dan ingin segera

dikuburkan, maka cara lain­ nya menggunakan makam yang sudah tidak terawat ke­ luarganya. Kepala Dinas Pengelolaan Sampah, Pertamanan dan Pemakaman Kota Sukabumi Adil Budiman mengatakan, luas lahan pemakaman sesuai data pihaknya untuk totalnya 340.840 m2 dan sudah terisi sekitar 155.283 m2. Rinciannya: untuk TPU Taman Rahmat 31.350 m2, TPU Binong 8.800 m2 TPU Cikundul seluas 230 ribu m2, TPU Kerkop seluas 53.890 m2 dan TPU Ciandam seluas 7.500 m2. “Karena mayoritas warga Kota Sukabumi beragama

muslim, maka ada beberapa TPU nonmuslim yang lahan­ nya digunakan untuk dijadi­ kan pemakaman muslim. Selain itu, lahan pemaka­ man yang semakin sempit ini juga terbantu dengan adanya wakaf tanah untuk pemaka­ man dan pemakaman milik swasta,” katanya. Namun, ia mengimbau warga tidak perlu khawatir dengan semakin sempitnya lahan pemakaman karena pemerintah akan terus ber­ upaya untuk menyediakan lahan yang baru dan sema­ kin banyak warga yang me­ wakakan tanahnya untuk dijadikan lahan pemakaman. (rohman)

mendapatkan rekomendasi IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), yakni harus melampirkan surat pembelian tanah sebanyak 2 persen, dari luas lahan perumahan yang akan dibangun, untuk lahan pemakaman. Namun hingga saat ini, dari sekitar 48 perumahan yang ada di Kota Sukabumi, masih banyak yang belum memenuhi perjanjian tersebut. Selain itu juga dijelaskan, hasil monitoring yang dilaksanakan pihak Pemkot Sukabumi, dari sebanyak 19 perumahan di Kota Sukabumi, ada sembilan perumahan yang tidak menyediakan lahan pemakaman. Mereka adalah Perum Nirwana Graha, Perum Kenari, Nangela Baros, Subangjaya, Sarasa Land, Kabandungan Regency, Kandara, Taman Santa, dan Perum Gading Kencana. Karena itu, Pemkot

harus melakukan teguran langsung kepada pengembang perumahan tersebut, supaya dapat segera menyediakan lahan pemakaman. Penyediaan lahan, masih ada kendala. Yaitu lahan pengganti untuk pemakaman tersebut. Karena jika disatukan dengan perumahan, khawatir banyak warga yang enggan membeli atau menempati perumahan tersebut. Maka dari itu, Pemkot Sukabumi diharapkan juga dapat memfasilitasi dan menyediakan lahan pemakaman bagi para pengembang perumahan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Sehingga pengembang perumahan hanya tinggal membayar lahan pemakaman kepada Pemerintah Kota Sukabumi, sesuai dengan peraturan yang berlaku, yakni sebanyak dua persen dari luas lahan perumahan yang dibangun. (rohman)

Masih Ada Pengembang yang Tak Sediakan Lahan Pemakaman DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi, terus mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait, dalam melakukan pendataan lahan pemakaman yang tidak disediakan oleh pihak pengembang perumahan di Kota Sukabumi. Anggota Komisi 1 Bidang Pemerintahan DPRD Kota Sukabumi, Budiyanto Hukin Pramoto mengungkapkan, berdasarkan data dari dinas terkait, dari sekitar 48 perumahan yang ada, hanya 10 perumahan yang menyediakan lahan pemakaman. “Pengembang perumahan di Kota Sukabumi, harus menaati berbagai kewajiban dan ketentuan yang berlaku. Termasuk dalam menyediakan lahan pemakaman, sesuai dengan Perda. Untuk itu dinas tekait agar memberikan surat peringatan sekaligus batas waktu kepada setiap

BERITACIANJUR/ ROHMAN

pengembang perumahan yang tidak menyediakan lahan pemakaman,” katanya.

Padahal, sebelum 2014 ada kesanggupan para pengembang perumahan di

Kota Sukabumi untuk menyediakan lahan pemakaman. Bahkan hal itu di-

cantumkan dalam surat perjanjian, sebagai salah satu persyaratan untuk

Aturannya, 2 Persen Lahan untuk Fasilitas Sosial Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grais Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Asep Japar Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi. beritasukabumi@gmail.com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

WAKIL Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menghimbau kepada seluruh pengembang perumabah agar menyediakan lahan pemakaman, di kawasan perumahannya masing-masing. Sebab, hal itu sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, bahwa setiap pengembang yang membangun perumahan harus memiliki lahan pemakaman di kawasan perumahannya yang dibangun. Untuk itu, bagi pengembang perumahan yang tidak mengindahkan peraturan tersebut, akan ditegur dan ditindak secara tegas, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. “Kami sudah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk memberikan surat teguran kepada para pengembang yang tidak mengindahkan peraturan tersebut,” katanya.

Di samping harus menyediakan lahan pemakaman di kawasan perumahannya masing-masing, pengembang juga harus menyediakan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial. Peraturan tersebut berlaku bagi seluruh pengembang yang membangun perumahan baik yang baru maupun yang sudah lama berdiri. Lahan pemakaman yang harus disediakan oleh pengembang, yakni sebesar dua persen dari luas keseluruhan perumahan yang dibangun. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 151 UndangUndang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahandan Kawasan Permukiman. Dikatakannya, dalam undang-undang tersebut dijelaskan, para penyelenggara pembangunan perumahan dapat dikenakan sanksi pidana, apabila dalam pelaksanaan pembangunan

perumahannya tidak sesuai dengan kriteria, spesiikasi, prasarana, sarana dan utilitas umum, atau kelengkapan penunjang untuk pelayanan lingkungan hunian yang dijanjikan. Sehingga pengembang yang membangun perumahan wajib menyediakan tempat pemakaman, sebelum perumahannya dibangun. Selain itu, UU tersebut juga sudah ditindaklanjuti oleh Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 5 Tahun 2008, tentang Penyediaan dan Penggunaan Tanah untuk Keperluan Tempat Pemakaman. “Setiap pengembang yang akan membangun perumahan sebelum perumahannya dibangun harus menyediakan terlebih dahulu lahan pemakaman, serta diserahkan untuk menjadi aset Pemkot Sukabumi, untuk digunakan warga,” tambahnya. (rohman)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

SENIN, 23 JANUARI 2017

BS3

Polsek Parungkuda, Problem Solving Untuk Muda-muda yang Ngontrak Bersama

INILAH yang dilakukan oleh Polsek Parungkuda Resor Sukabumi, ketika ada masalah, sepasang muda-muda tinggal berdua di kontrakan. Namanya problem solving, atau menyelesaikan masalah melalui jalan musyawarah terbaik. Kejadian ini berlang-

sung hari pekan lalu. Saat itu, sepasang muda-muda, yang berada di kontrak milik Dadang di Kampung Ciutara, Desa Pondok Kasolandeuh, Kecamatan Parungkuda. Kedua pasangan itu, yang pria bernama Jun, yang wanita ber-

nama Mas. Masalahnya, mereka bukan suami istri. Tapi berada dalam kamar kontrakan. Keduanya akhirnya digerebek oleh warga dan Ketua RT. Setelah dilakukan penggrebekan, selanjutnya diserahkan kepihak berwajib untuk diproses. Nah, di sinilah problem

solving dilakukan. Berdasarkan kesepakatan keluarga kedua pasangan dengan warga, kedua pasangan ini segera dinikahkan. Dan, pihak keluarga menyanggupi kesepatakan ini. Baik dari keluarga laki laki maupun perempuan. (res sukabumi)

BERITA SUKABUMI/RES SUKABUM

I

Perbaikan Jalan Rusak Hanya Mampu Teralokasikan Rp150 Miliar DITENGAH keterbatasan keuangan daerah, Pemkab Sukabumi hanya mampu mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan rusak melalui APBD setiap tahunnya sekitar Rp150 Miliar.

B

esaran anggaran tersebut masih cukup jauh un­ tuk memenuhi kebutuhan riil perbaikan jalan rusak. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi M Zaenudin mengungkapkan jumlah kebutuhan riil ang­ garan untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang 916 Km yang tersebar di sejum­ lah daerah di wilayahnya, mampu mencapai angka Rp1 Triliun. Estimasinya setiap satu kilometer jalan rusak, dibutuhkan biaya

hingga Rp1 miliar. Namun karena keter­ batasan anggaran, DPRD hanya mampu mengalo­ kasikan dana perbaikan sekitar Rp150 Miliar. Tentu saja jumlah tersebut masih jauh dari kata ideal untuk memenuhi kebutuhan se­ luruhnya. Namun dalam hal ini Pemkab Sukabumi telah berupaya untuk memaksi­ malkan bantuan anggaran dari Pemprov jawa barat maupun pemerintah pusat melalui kucuran dana alo­ kasi khusus. “Seperti pada tahun ini

Sukabumi Agus Mulyadi saja, anggaran untuk per­ mengungkapkan untuk baikan jalan rusak hanya menanggulangi masalah teralokasikan sekitar Rp150 keterbatasan anggaran, miliar. Jika diperhitungkan, maka diperlukan lang­ anggaran tersebut hanya kah perencanaan pemba­ mampu menutupi kebutu­ ngunan yang menyeluruh. han perbaikan jalan rusak Salah satunya melalui per­ sepanjang 150 km saja,’ tu­ baikan jalan yang di­ turnya. barengi dengan Sebena­ pembuatan rnya besa­ saluran resa­ ran ang­ pan air. garan “Upa­ yang Seperti pada tahun ya per­ t e r ­ ini saja, anggaran baikan aloka­ untuk perbaikan Infra­ sikan struk­ pada jalan rusak hanya tur jalan tahun teralokasikan sekitar saja akan i n i , Rp150 miliar ...” percuma, r e l a ­ jika tidak di­ tif lebih barengi dengan besar dari perbaikan atau pem­ anggaran tahun­ buatan daerah resapan air. tahun sebelumnya. Artinya di sepanjang jalan Terutama di era tahun 2011 yang diperbaiki harus dis­ hingga 2013 yang hanya ber­ ertai pula drainase. Jika kutat diangkap Rp50 Miliar tidak dilakukan seperti ini hingga Rp80 Miliar. Semen­ maka upaya akan menuai tara panjang jalan rusak be­ kegagalan,’ tandasnya. rada di angka yang sama. (toni kamajaya) Ketua DPRD Kabupaten

Stok Darah di PMI Kota Sukabumi Aman Sampai Dua Bulan ke Depan SUKABUMI ­ Unit Trafusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia Kota Sukabumi memastikan bahwa sampai dua bulan kedepan, stok persediaan darah aman. Meski demikian, untuk memastikan ketersediaan­ nya, PMI Kota Sukabumi akan tetap melakukan jem­ put bola kepada para pendo­ nor darah. Wakil Direktur UTD PMI Kota Sukabumi Feri Pebriana mengatakan, PMI akan terus mengupayakan agar persediaan darah tak mengalami kekosongan. Se­ jauh ini PMI masih menga­ ndalkan dua metode untuk mendapatkan suplay darah dari para pendonor. Kedua metode itu adalah menerima pendonor yang datang berkunjung ke PMI setiap harinya, dan metode kedua adalah melakukan jemput bola dengan cara mencari para pendonor di sejumlah lokasi. Hingga pekan lalu, stok darah yang tersedia saat ini jumlahnya mencapai seban­ yak 151 kantong yang ter­ diri dari golongan darah A, golongan B, golongan darah O, dan darah AB. “Saya meyakini stok da­ rah tetap aman sampai 2 bulan kedepan karena se­

tiap hari selalu ada kegiatan donor darah yang dilakukan oleh mitra PMI. Kami juga selalu mengantisi­ pasi dan siap siaga jangan sampai persediaan habis. Kami juga selalu mengharap­ kan bantuan dari para pen­ donor,” sam­ bung Feri. Sementara itu, Ketua PMI Suranto Sumowiryo menambahkan untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat, PMI buka selama 24 jam, bahkan di hari libur apapun lem­ baganya tetap buka. Hal ini diberlakukan karena berkai­ tan juga den­ gan para pasien RSUD yang sewak­ tu­waktu membu­ tuhkan kantong darah. Sepan­ jang ta­ hun 2016, produksi darah yang dihasilkan UTD PMI Kota Suka­ bumi mencapai 19.232 labu. Dari jumlah tersebut

terserap sebanyak 17.539 labu. “Setiap ta­ hunnya kami tidak lagi membu­

tuhkan suplay darah dari luar daerah, karena perse­ diaan darah selalu diupay­ akan tidak kosong,” tu­ turnya. (yanti rosdiana parta)

BERITA SUKABUMI/RES SUKABUMI

Satres Narkoba Polres Sukabumi Kota Tangkap Pengedar Sabu SATUAN Resnarkoba Ke­ polisian Sukabumi Kota, menangkap seorang pria berinisial AI (37), warga Cisaat Sukabumi. Dia di­ tangkap di rumahnya di Desa Cibolangkaler, Ke­ camatan Cisaat, Kamis (19/01/2017) pekan lalu. Penangkapan terse­ but dilakukan sesuai den­ gan hasil penelusuran dan penyelidikan jajaran Sat Narkoba Resor Suka­ bumi Kota terkait dengan dugaa jaringan pereda­ ran narkotika jenis sabu di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Dalam penangkapan tersebut, petugas berhasil

... Penangkapan tersebut dilakukan sesuai dengan hasil penelusuran dan penyelidikan jajaran Sat Narkoba Resor Sukabumi Kota ...” mengamankan sejumlah barang bukti. Yaitu, beru­ pa satu paket sedang nar­ kotika jenis sabu seberat

1.70 gram dan satu unit telepon seluler. “Tersangka AI meru­ pakan salah satu penge­ dar sabu yang kami cari,” ungkap Kasat Narkoba AKP Yadi Kusyadi, seperti dirilis humas Polres Suka­ bumi Kota. “Alhamdulillah akh­ irnya bisa kita amankan,” tandasnya. Hingga saat ini, ter­ sangka AI masih diamank­ an di Polres Sukabumi Kota guna dilakukan penyidikan selanjutnya. Tersangka AI terancam pasal 112 Ayat (1) dan atau pasal 114 ayat (1) UU no. 35 th 2009 tentang Narkotika.(SC)

Mencuri Uang di Warung Tetangga Buat Beli Sepatu, Ditangkap POLSEK Palabuhanratu Resor Sukabumi, menang­ kap pria berinisial SU, warga Kampung Cimaja, Desa/Kecamatan Cika­ kak, Kabupaten Sukabu­ mi, akhir pekan lalu. Pria berusia 33 tahun ini didu­ ga telah melakukan pen­ curian di sebuah warung yang berada di kawasan obyek wisata Pantai Cite­ pus.

BERITA SUKABUMI/RES SUKABUMI

Diperoleh informasi, sebelum berhasil men­ gambil seluruh uang yang tersimpan di dalam laci, SU dipergoki oleh sang pemilik warung. Seketika itu lang­ sung melarikan diri dengan sejumlah uang yang berhasil digondol­ nya. Tapi, sang pemilik warung sudah menge­ nali ciri­ciri fisik pelaku. Akhirnya, hanya dalam tempo waktu beberapa jam, SU berhasil diciduk aparat kepolisian. Dari tangan tersangka, petu­ gas mengamankan sepa­ sang sepatu baru seharga Rp370 Ribu yang diduga dibeli menggunakan uang hasil curiannya. Kapolsek Palabu­ hanratu AKP Bambang Iswanto menjelaskan, awalnya aksi tersangka berjalan mulus. Dia masuk

ke dalam warung, yang tak lain adalah milik tetangg­ anya sendiri melalui pintu samping karena tidak ter­ kunci. Saat kejadian pemilik tengah berada di ruang lainnya yang masih di dalam kawasan warung. “Kejadian terjadi sekitar pukul 00.30 Wib, awalnya tidak diketahui pemilik warung. Namun saat pelaku tengah berak­ si, pemilik warung kaget karena melihat ada orang tidak dikenal di dalam wa­ rungnya,” kata AKP Bam­ bang Kini tersangka ditahan di Mapolsek Palabuhanra­ tu untuk mempertan­ gungjawabkan perbuatan­ nya. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan anca­ man hukuman 5 tahun penjara . (BS-01)


BS4

Sukabumian

Selain kera, ada juga babi hutan. Hewan itu terbilang lebih sering melakukan penyerangan. Biasanya aksi serangan hewan-hewan liar tersebut terjadi menjelang musim kemarau.”

SENIN, 23 JANUARI 2017

Gegerbitung, Wilayah Paling Sering Diserang

Awas Musim Kemarau, Musim Serangan Hewan Liar di Hutan

Ligar Sonagar Risjhony Aktiis Sukabumi Conservation Society

SUDAH bertahun­tahun, pok kera lainnya karena warga di sekitar hutan di masa datang bulan yang ada di Sukabumi itulah kera betina akan meyakini, musim kema­ menebarkan aroma tidak rau adalah saat dimana sedap. Kelompok kedua ada­ keluar dari kawasan hu­ lah sekumpulan kera be­ tan. Alasannya di saat tina saja dan kempok tera­ musim tersebut, keterse­ khir adalah segerombolan diaan makanan di hutan kera jantan. “Ada langkah tidak lagi mencukupi se­ efektif untuk mengusir hingga mamaksa bebera­ serangan hewan kera, pa jenis hewan liar untuk yakni hanya dengan cara turutn gunung dan me­ membakar terasi di seki­ nyerang areal pertanian tar perkebunan atau areal pertanian warga. Asap warga. tentu Namun sejumlah ak­ pembakarannya tifis lingkungan memiliki akan menebarkan aroma keyakinan lain. Alasan tidak sedap, layaknya hewan liar ini turun ke aroma yang dikeluarkan pemukiman warga, salah oleh kelompok betina satunya faktor peneba­ yang tengah menstruasi. ngan pohon di dalam hu­ Biasanya kera­kera lain akan menyingkir jika tan. Berkurangnya po­ mencium aroma terse­ hon­pohon tersebut me­ but,” bebernya. Langkah lainnya yang nyebabkan hewan liar mengalami stress karena dapat dilakukan para kesulitan untuk menda­ petani adalah dengan cara patkan tempat perlin­ menanam tanaman jenis Putri Malu di dungan. sekeliling ar­ Aktifis Suk­ eal perkebu­ abumi Consernan. Fungsinya vation Society tak lain adalah (SCS), Ligar sebagai pagar Sonagar Ris­ Di samping jhony mengu­ kedua faktor p e m b a t a s a n atau benteng tarakan ada se­ tadi, masih perlindungan jumlah faktor yang me­ ada satu faktor bagi tanaman para petani. nyebabkan he­ yang juga yang wan liar keluar mempengaruhi Flora satu ini ber­ dari kawasan hewan keluar fungsi menjadi hutan. dari hutan. pelindung ka­ Peneba­ rena memiliki ngan pohon Adalah duri pada setiap dalam kawasan terjadinya hutan menjadi penambahan tangkaiannya. “Kedua cara alasan utama sangat hewan keluar populasi satwa tadi yang tidak tepat untuk di­ dari hutan. lakukan, ketim­ Faktor lain­ diimbangi bang dengan nya juga dipicu dengan cara berburu akibat prilaku ketersediaan atau mem­ tahunan he­ makanan berikan racun. wan­hewan itu Sebab dengan sendiri. Dalam di dalam menggunakan fase tertentu kawasan pola racun, setiap tahun­ hutan.” dikhawatirkan nya, sejumlah hewan liar yang hewan liar me­ mutuskan ke luar dari hu­ telah terkena racun tidak tan untuk mencari sum­ ditemukan bangkainya. ber makanan baru, salah Hal ini akan menimbul­ satunya ke wilayah perke­ kan masalah baru, sebab bangkai hewan liar akan bunan warga. “Di samping kedua menebarkan virus berba­ faktor tadi, masih ada satu haya bagi manusia, salah faktor yang juga mempen­ satunya adalah Hepatitis garuhi hewan keluar dari B,” tandas Ligar. Pada tahun 2010 si­ hutan. Adalah terjadinya penambahan populasi sat­ lam, Pemkab Sukabumi wa yang tidak diimbangi melalui Dinas Pertanian dengan ketersediaan ma­ dan Tanaman Pangan kanan di dalam kawasan (DPTP) pernah melaku­ hutan,” ungkap Ligar ke­ kan penyaluran racun pada Berita Sukabumi, kepada petani untuk me­ ngusir hewan­hewan liar. (21/1/2017). Meski sejauh ini belum Ada dua jurus yang sangat efektif dalam terbukti racun menjadi mengantisipasi serangan jurus ampuh dalam memi­ hewan liar, terutama nimalisir serangan hewan jenis kera atau monyet. tersebut, namun program Dalam kajian ilmiah yang bantuan tersebut telah dilakukan SCS, terdapat menjadi solusi lain yang tiga kelompok kera dalam cukup membuat tenang para petani. Bukan hanya satu habitat yang sama. Pertama adalah bantuan racun saja, Pem­ kelompok kera betina kab Sukabumi dibantu yang tengah mengalami Pemprov Jawa barat sudah menstruasi. Baiasanya berulangkali menerjunkan kelompok yang satu ini tim penyuluh pertanian. terpisah dari dua kelom­ (toni kamajaya)

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

SEEKOR kera mengamuk di sebuah Sekolah Dasar. Dua orang menjadi korban. Akhir pekan lalu. Ada dugaan, ini terkait kemarau yang panjang.

D

iduga kera itu berasal dari kawasan Hutan Gu­ nung Walat, Kabupaten Sukabumi. Hari Sabtu lalu (21/1/2017), bina­ tang liar itu mengamuk di dalam ka­ wasan Sekolah Dasar Negeri (SDN)

Kebonbera, Desa Sekarwangi. Dua warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius akibat terkena gigitan kera. Kedua korban itu adalah Kepala SDN Kebonbera, Epi Mulyadi (52) dan Atep Hidaya, seorang warga Kampung Babakan Rt 01, Rw 17 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Dari keterangan yang dihimpun, saat hewan liar itu mengamuk, Epi Mulyadi berusaha melakukan per­ lawanan untuk melindungi para siswanya yang tengah belajar. Naas, kaki kanan Epi terkena gigitan. Tidak itu saja. Kera beruku­ ran besar dan bertaring itu pun kian beringas. Atep Hidayat yang tengah melintas dengan menggunakan se­ peda motor turut menjadi korban amukan. Pria berusia 28 tahun ini me­

ngalami luka gigitan pada bagian pahanya. Aksi penyerangan kera liar ini terhenti, setelah warga dan aparat kepolisian setempat melaku­ kan penyergapan dengan menggu­ nakan jaring. Menjelang sore hari, hewan tersebut dievakuasi ke Pusat Pe­ nyelamatan Satwa Cikananga (PPSC). Dari dugaan sementara hewan sejenis kera yang berasal dari kawasan hutan Gunung Walat itu merambah pemukiman warga akibat kelaparan. Setiap Tahun Terjadi Serangan Hewan Liar Ini bukan yang pertama. Sera­ ngan hewan liar seperti ke Desa Sekarwangi, hampir setiap tahun terjadi. Juga, sejumlah daerah, terutama yang berada di sekitar ka­

wasan hutan yang berada di wilayah Selatan Sukabumi. Selain kera, ada juga babi hutan. Hewan itu terbilang lebih sering melakukan penyerangan. Biasanya aksi serangan hewan­hewan liar tersebut terjadi menjelang musim kemarau. Diduga saat itu ketersediaan ma­ kanan di dalam hutan yang menjadi habitat kera maupun babi liar, tidak lagi mencukupi. Sehingga memaksa hewan­hewan tersebut harus me­ rambah pemukiman warga. Seranga terhadap manusia, sebenarnya jarang terjadi. Pada umumnya kera maupun babi hutan hanya merusak perkebunan atau pertanian milik warga, terutama pada tanaman palawija seperti kacang­kacangan atau jagung. (toni kamajaya)

Resah, Pemburu Profesional Pun Dilibatkan TRIGEER Shooting Club Sukabumi, adalah kelom­ pok pemburu profesional. Kelompok ini, pernah dili­ batkan dalam membasmi hewan liar yang merusak areal pertanian, yang sudah menjadi tradisi tahunan. Sejak pertengahan tahun 2008 silam, warga di Ke­ camatan Gegerbitung mau­ pun Nyalindung mulai me­ minta pertolongan sejumlah organisasi menembak. Mulai dari Trigger Shooting Club Sukabumi hingga para per­ sonil Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), ter­ masuk melibatkan personil Kepolisian. Para petani di Desa Negla­ sari, Kecamatan Nyalin­ dung, harus mendatangkan para pemburu profesional karena sudah tidak tahun. Meski hasilnya belum maksi­ mal, namun perburuan yang melibatkan sejumlah pem­ buru dari Trigger Shooting Club Sukabumi berhasil me­ lumpuhkan beberapa ekor

babi hutan, termasuk seekor induknya yang berukuran besar. Sebelum mendatangkan pemburu, para petani telah mencoba melakukan pengu­ siran babi dengan cara me­ melihara anjing di sekitar ladang serta memasang pe­ rangkat penghasil bunyi­bu­ nyian menggunakan perala­ tan seadanya. Namun kedua upaya itu tidak mampu me­ ngatasi serangan babi hutan. “Berbagai upaya untuk mengusir bintang­bintang itu sudah dilakukan, tapi tetap saja tidak membuahkan hasil. Bahkan serangannya terutama babi hutan, kian para dan membahayakan keselamatan warga. Sebab hewan bertaring itu datang di sore hari dengan cara berge­ rombol,” tutur Ahmad, salah seorang petani. Menurut Ketua Bidang Buru di Trigger Shooting Club Sukabumi, Budi Setiawan, aksi pengusiran kawanan babi hutan ini di­

Berbagai upaya untuk mengusir bintang-bintang itu sudah dilakukan, tapi tetap saja tidak membuahkan hasil...”

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

lakukan pada sore hingga malam hari. Pada saat itulah, hewan bertaring yang diduga be­ rasal dari Gunung Tutupan dan Gunung Arca tersebut bergerombol memasuki ka­ wasan pemukiman warga, terutama ladang pertanian. “Serangan babi liar ini sangat meresahkan, sebab mereka masuk ke dalam ka­ wasan pemukiman warga dalam jumlah yang banyak. Kami akan terus membantu warga untuk mengusir babi­ babi hutan itu” tutur Budi. (toni kamajaya)

Gegerbitung, Wilayah Paling Sering Diserang WILAYAH Kecamatan Gegerbitung di Kabupaten Sukabumi, adalah salah satu daerah yang sering mengalami aksi serangan hewan liar. Hampir setiap tahun warga petani yang bermukim di daerah itu mengeluhkan hasil pertani­ annya gagal panen karena habis dimakan atau dirusak segerombolan hewan liar yang berasal dari kawasan hutan Curug Cisayang. Areal pertanian yang men­ jadi korban serangan kera dan babi ini pun jumlahnya cukup luas, yakni mampu mencapai puluhan ketar.

Puncaknya terjadi pada tahun 2010 silam, lebih dari 200 orang warga Desa Ci­ jurey, Kecamatan Gegerbi­ tung, terpaksa dikerahkan untuk melakukan perburu­ an babi dan kera. Dalam melakukan per­ buruannya, warga memper­ senjatai diri dengan meng­ gunakan senapan angin dan disertai beberapa ekor anjing. Mereka menelu­ suri kawasan hutan di kaki Bukti Curug Cisayang yang selama ini menjadi sarang hewan­hewan liar. “Hewan babi dan mo­ nyet ini sudah menjadi

Hewan babi dan monyet ini sudah menjadi hama bagi para petani disini. Lebih dari 80 hektar areal perkebunan palawija dan juga pesawahan gagal panen akibat dirusak hewanhewan itu.”

hama bagi para petani disi­ ni. Lebih dari 80 hektar ar­ eal perkebunan palawija dan juga pesawahan gagal panen akibat dirusak he­ wan­hewan itu. Sudah ber­ ulangkali aksi perburuan ini dilakukan, tapi hasilnya tidak maksimal, karena itu­ lah pada bulan ini dilakukan aksi besar­besaran dengan melibatkan banyak warga,” ungkap Roni Mamahit, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Desa Cijurey. Di tahun 2015 lalu, peris­ tiwa serupa juga melanda lima kecamatan. Salah sa­ tunya adalah Kecamatan

Nyalindung. Para petani di daerah tersebut mengaku mengala­ mi kerugian hingga ratusan juta rupiah. Bahkan serangan kera dan babi hutan ini telah meluas hingga ke pemuki­ man warga, terutama pada bagian dapur dan gudang pe­ nyimpanan hasil pertanian. “Serangan hewan­hewan itu menggila, sudah berani masuk ke dalam pemukiman akibatnya warga disini be­ nar­benar ketakutan teruta­ ma kalangan perempuan dan anak­anak,” ungkap Jajang, salah seorang warga Desa Cijuari. (toni kamajaya)


SENIN, 23 JANUARI 2017

BS5

BATAL GABUNG DENGAN PERSIB KARENA ALASAN KELUARGA BATAL bergabung ke Persib Bandung musim kompetisi 2017 ini, Vitor Rodrigues Saba menyampaikan penjelasannya lewat surat. Agen pesepakbola Budi Liminto mengepos potret surat elektronik yang ia terima dari Saba, 21 Januari 2017 di Instagram-nya @gabrielbudi.

S

aba mengkhususkan isi surat tersebut kepada manajemen dan bobotoh Persib Bandung. Pertama Saba mengungkapkan bahwa ia merasa tersanjung dengan sambutan pendukung Persib Bandung yang ia terima melalui media sosialnya. Ia mengaku sedikit banyak telah mengumpulkan informasi tentang sepakbola Indonesia. Informasi negatif dan

NET

positif pun diterimanya. Vitor Saba kemudian menjelaskan bahwa ia akan punya bayi tahun ini. Ia tidak mau berada jauh dari rumah karena khawatir sesuatu terjadi pada keluarga kecilnya. “Saat menandatangani sebuah kontrak, saya akan mengerahkan 100% kemampuan saya. Dan itu sulit terjadi dalam kasus

NET

MENYISAKAN waktu kurang lebih sepekan menuju Turnamen Piala Presiden 2017 yang dimulai 31 Januari, dinilai gelandang Persib Dedi Kusnandar timnya alami beberapa kendala. Salah satunya adalah belum terkumpulnya pemain secara komplit. Sejauh ini Maung Bandung dihuni oleh 17 pemain, lima diantaranya adalah pemain yang baru promosi dari Diklat Persib. Adalah Sugianto, Henhen Herdiana,

Ahmad Subagja Baasit, Gian Zola dan Angga Febriyanto. Beberapa pemain bidikan diketahui belum merapat. Sebanyak dua pemain diantaranya masih izin berada di Eropa. Kendati begitu, Dedi optimis skuatnya akan segera terkumpul dalam beberapa hari kedepan untuk kemudian melakukan adaptasi chemistri secara cepat. “Ya pastinya lihat skuat kita yang belum lengkap

more of high level performance and is easier to manage these type of family situatuon when you have a base home and work in one country. But unfortunately i am still 26 and still have a long road to go,” ujarnya. Vitor Saba pun mengapresiasi Budi Liminto yang telah menghormati keputusannya dan membuat “win-win situation” antara dirinya dan Persib. (net/ree)

Pamit Tinggalkan Persib, Klub Baru Belum Tahu

Jelang Piala Presiden, Persib Hadapi Kendala mungkin tim masih mencari. Kita tahu Persib punya target tinggi juara, tapi saya optimis dengan Persib dalam waktu dekat pemain akan segera berkumpul dan lengkap, kita secepat mungkin adaptasi,” beber Dedi. Jika tak ada aral melintang, manajemen menargetkan Rabu (25/1) 23 sampai 25 kekuatan akan terkumpul. Segera tim akan menunggu kepulangan head coach Jajang Nurjaman dari Thailand dan membawa status lisensi kepelatihan A AFC bersiap langsung menuju pentas Piala Presiden dan Kompetisi. Diakuti Dado sapaan akrab Dedi, walau sempat memperkuat Persib musim 2015, ia harus berusaha beradaptasi pula dengan skuat Persib yang baru. Ia berharap dalam waktu mepet, staf pelatih sudah tahu cara mempersiapkan tim dan menyatukan pemain di dalam maupun luar lapangan. “Saya juga meski sempat di Persib harus adaptasi dengan tim ini karena tim baru. Semoga adaptasi cepat dalam waktu mepet ini mudah-mudahan tim pelatih sudah tahu cara mempersiapkan dan menyatukan tim ini, harus optimis,” harap Dado. (net/ree)

ini,” tulisnya. Ia juga mengaku sudah bertemu dengan salah seorang pemain Persib Bandung, dan mendiskusikan bahwa tawaran untuk bergabung terjadi dalam waktu yang tidak tepat. “We mentioned that unfortunately is a bad timing. meaning that if i was 29/30 years old it would be easier. Since after that you have 2/3 maximum 4 years

ZULHAM ZAMRUN akhirnya me­ ninggalkan Persib Bandung. Hal itu diketahui dari pernyataan sang pemain yang disampaikan lewat media sosial personalnya, Insta­ gram, pada Ming­ gu (22/1) dini hari. “Hatur n u w u n Persib atas kebersa­ maan selama i n i dan

ZULHAM ZAMRUN

ter­ i m a kasih ke­ pada bobo­ toh yang su­ dah mendukung karier saya selama di Persib. Saya juga minta maaf kalau selama ini ada salah kata, tingkah laku, dan sikap yang tidak berkenan. Mohon maaf sebesar­besarnya, yang disengaja maupun tidak. Keinginan untuk tetap ber­ sama Persib sangat besar tapi keputusan manajemen lain. Semoga ke depannya bisa bermain lagi. Amin Amin Amin. Hatur nuwun Persib n bobotoh,” begitu pernyataan Zulham di In­

stagram personalnya. Peryataan terakhir menegaskan bila ketidaksepakatan dengan manajemen Persib menjadi penyebab utama Zulham Zamrun memutuskan keluar. Kendati, sang pemain masih ingin bermain untuk tim Maung Ban­ dung pada musim 2017. Sebelum ini, kedua pihak memang terlibat negosiasi intens. Pada awal Januari lalu, Pers­ ib memutuskan mencoret Zulham Zamrun, sesuai rekomendasi pelatih Djadjang Nurdja­ man. Zulham juga mengakui bila sang pelati­ hlah yang menginginkannya pergi dari Persib. Namun hanya sehari berselang, mana­ jemen Persib lewat manajer Umuh Muchtar meralat pernyataan itu dengan berujar Persib mempertimbangkan ulang pencoretan pema­ in asal Ternate itu. Negosiasi pun terus dilakukan antara ke­ dua pihak, namun kata sepakat tak juga hadir. Negosiasi ini jadi atensi pencinta sepak bola nasional terutama kalangan bobotoh Persib karena melibatkan dua nama besar di sepak bola Tanah Air. Kini, ke mana pelabuhan selan­ jutnya buat Zulham yang jadi per­ hatian. Pasalnya, pemain 28 tahun itu tidak memberikan sinyal siapa klub baru yang merekrutnya. Pub­ lik pun hanya bisa menduga­duga dan menunggu konirmasi resmi dari Zulham. Saat statusnya di Persib mengambang beberapa waktu lalu, Zulham sempat dikaitkaitkan dengan PSM Makassar. Namun, klub Juku Eja lantas memberi penegasan bila mereka sudah tidak ingin lagi mendatangkan saudara kembar Zulvin Zamrun itu lantaran di posisi penyerang sayap sudah memiliki tiga pemain. (net/ree)


SENIN, 23 JANUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

Luis Milla Latih Timnas Indonesia, Ini Kata Putri Cantiknya “Anda layak mendapatkannya. Semoga beruntung dalam petualangan baru ini. Saya selalu mendukungmu. Saya mencintai kamu, papa. @pssi__fai @Luismillacoach,” tulis Paulita Milla di akun Twitter pribadinya.

PERISIC DIBANDEROL

INTER MILAN RP 573 MILIAR INTER MILAN menyadari bahwa winger andalan mereka, Ivan Perisic diminati banyak klub Liga Inggris. Karena itu, Nerazzuri pun memasang banderol mahal, yakni 40 juta euro atau sekitar Rp 573 miliar bagi klub peminat.

G

a z z e t t a dello Sport melapor­ kan, Perisic akan dijual pada akhir musim nanti. Chelsea, Liverpool, dan Manchester United me­ rupakan tim yang telah menyatakan minat mem­ boyong winger asal Kroa­ sia itu. Bersama Inter Mi­ lan, Perisic sebenarnya masih terikat kontrak hingga Juni 2020. Namun, Ner­ azzuri tam­ paknya tetap akan menjual pemain 27 ta­ hun itu demi menyeimbang­ kan neraca ke­ uangan mereka. Uang hasil penjualan Perisic juga dapat dipa­ kai berbelanja pemain baru. Inter Milan butuh dana tambahan demi meningkatkan kualitas skuat mereka jika lolos ke Eropa musim depan. Perisic diboyong In­ ter dari Wolfsburg se­ harga 16 juta euro pada Agustus 2015. Penampil­

an Perisic bersama Inter musim ini cukup gemi­ lang. Ia telah mencetak tujuh gol dan menyum­ bang empat assist dari 24 pertandingan yang ia lakoni. Selain tiga klub pa­ pan atas Liga Inggris tadi, Perisic juga tengah diin­ car klub Liga Inggris lain­ nya, West Ham United. Dikabarkan L’Equipe, untuk mendapatkan mantan pemain Wolfsburg itu, West Ham siap menukarnya dengan gelan­ dang tangguh mereka, Dimi­ tri Payet. Apalagi, Pay­ et memang mu­ lai tak betah bersama The Hammers dan me­ nyatakan ingin pulang ke kampung halaman­ nya di Prancis dan ber­ gabung bersama Olym­ pique Marseille. Manajer West Ham Slaven Bilic juga memasukkan nama Perisic ke dalam daf­ tar utama pemain yang diincar. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

City Boyong Mantan Bek MU MANCHESTER CITY terpuruk di musim 2016/2017. Kehadiran manajer baru Josep Guar­ diola tak mampu membuat klub milik Sheikh Mansour itu berjaya di Liga Inggris musim ini. Salah satu penyebab terpuruknya City musim ini adalah pertahanan yang keropos. John Stones yang dibeli mahal­mahal dari Everton ternyata tampil buruk. Stones kerap membuat blunder.

Melihat lemahnya sektor pertahanan, Guar­ diola berniat merekrut bek baru di bulan Januari ini. The Sun mengklaim pemain bertahan yang sekarang diincar Guardiola adalah Michael Keane dari Burnley. Pemain 24 tahun itu menjadi salah satu pe­ main yang tampil menonjol di musim ini. Keane mampu bangkit dan menjelma menjadi bek tang­

Cannavaro Goda Mandzukic Pindah ke Liga Tiongkok PELATIH Tianjin Quan­ jian, Fabio Cannavaro, memasukkan striker Juventus, Mario Mandzukic, dalam daftar beli. Kekuatan Man­ dzukic diyakini Cannavaro bakal membuat Tianjin semakin tajam di depan. Setelah gagal mendapat­ kan Nikola Kalinic dari Fiorentina, nama Mandzukic menjadi buruan terbaru Tian­ jin. Cannavaro akan meman­ faatkan koneksinya dengan

manajemen Bianconeri demi terwujudnya transfer itu. Sejatinya, Tianjin Quan­ jian sudah cukup lama men­ ginginkan Mandzukic. Sejak mendatangkan Axel Witsel dari Zenit St Petersburg, klub Liga Super Tiongkok itu memang su­ dah pernah mencoba menawar Mandzukic dengan harga 28 juta euro kepada Juventus. Tak hanya itu, Tianjin Quan­ jian juga langsung menggoda Mandzukic dengan gaji men­ capai 7,5 juta euro per musim. Kabar terbaru menyebutkan bahwa tawaran gaji untuk mantan penyerang Bayern Muenchen itu dinaikkan men­ jadi 7,8 juta euro per musim.

Nilai tawaran ini memang lebih rendah dari yang ditawar­ kan Tianjin Quanjian kepada Kalinic, yang mencapai 38 juta euro, dengan gaji 10 juta euro per tahun. Pun demikian, nilai tersebut tentu tetap jauh lebih besar dibanding gaji yang diterima Mandzukic di Juven­ tus saat ini, 3,5 juta euro per musim. Sejauh ini, belum ada tang­ gapan resmi baik dari Juven­ tus maupun dari Mandzukic sendiri terkait tawaran terse­ but. Namun diyakini, Juventus akan menolak tawaran Tianjin, karena klub tersebut telah merebut Axel Witsel yang telah lama mereka incar.

Seperti diketahui, klub­klub Liga Super Tiongkok belakan­ gan gencar merekrut pemain­ pemain dari liga­liga di Eropa dan Amerika dengan tawaran bayaran tinggi. Dua yang teranyar adalah gelandang Chelsea asal Brazil, Oscar, yang pindah ke Shang­ hai SIPG dengan nilai transfer sebesar 60 juta poundsterling (Rp 990,2 miliar), dan mantan penyerang Manchester United dan Juventus, Carlos Tevez, yang bergabung bersama Shang­ hai Shenhua. Dua pemain ini menerima gaji tertinggi di dunia, melampaui gaji yang diterima mega bintang Christiano Ronaldo dan Lionel Messi. (net/pur)

guh setelah tidak terpakai di Manchester United (MU). Burnley merekrut Keane dari MU Januari 2015 dengan biaya 2,2 juta pound. Kini City kemungkinan harus membayar Keane sebesar 20 juta pound. Selain City, Keane sebelumnya dikaitkan dengan Chelsea, Leicester City dan Everton. (net/pur)

Harga Nainggolan Setara Pogba PELATIH AS Roma, Lucia­ no Spalletti belum juga sele­ sai puji gelandang berdarah Indonesia, Radja Naing­ golan. Usai cetak 2 gol ke gawang Sampdoria di Coppa Italia, Spaletti samakan harga Naing­ golan dengan Paul Pogba. Namun sayang, kata dia, Naing­ golan berusia lebih tua dari Pogba. Jika bintang MU itu berusia 23 tahun, pemain berdarah Indonesia ini su­ dah berusia 28 tahun. M e s k i demikian,

jika dilihat dari permainan di lapangan, Nainggolan pantas dihargai 89 juta pounds sama dengan harga yang dikeluar­ kan MU untuk Paul Pogba pada transfer musim panas lalu. “ H a r g a Nainggolan? Semahal Pog­ ba. Di lapan­ gan, mereka punya nilai jual yang sama. Sa­ tu­satunya per­ bedaan hanya umur,” kata Spaletti sep­ erti dikutip Goal.com. (net/pur)


BS7

News+

Sukabumi SENIN, 23 JANUARI 2017

... Diduga Dengar Bisikan Gaib, Seorang Janda di Cibadak Dilaporkan Hilang DARI HAL BS1...

Disampaikan juga bah­ wa ibunya tidak mengalami gangguan jiwa. Semen­ tara, seorang saksi sem­ pat melihat Rini pergi ke arah cibadak melalui jalur kereta sekitar hari Selasa (17/1/2017) sekira pukul

04.00 wib. Informasi yang dirilis oleh Subbag Humas Polres Sukabumi menyebutkan bahwa yang bersangkutan telah meninggalkan rumah tanpa berpamitan, terakhir bertemu pada malam hari sebelum diketahui hilang. Pada pagi hari, waktu anaknya bangun tidur, me­

reka sudah tidak menemu­ kan ibunya. Dan sampai saat ini tidak ada kabar. Saat meninggalkan rumah, yang bersangku­ tan tanpa membawa ba­ rang bawaan dan terakhir nemakai baju belang­belang warna abu, memakai celana panjang warna hitam. Adapun ciri Ibu Rini

adalah: tinggi 150 centime­ ter, kulit sawo matang, ram­ but hitam sedikit beruban panjang sebahu. Bhabinkamtibmas Desa Karang Tengah mengim­ bau, bila ada yang meli­ hat, bisa menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Karang Tengah, Brigadir Sandi Praja.(ims)

... 19 Pelajar SMK KC Diamankan Polsek Palabuhanratu DARI HAL BS1...

Awalnya, tujuan mere­ ka adalah berkunjung ke ru­ mah temannya yang bernama Ujang, pelajar di SMK Alhasa­ nah, yang tinggal di Kampung Rawakalong, Saat itu, ? 11 pelajar telah kembali ke Sukabumi siang tadi. Sementara, sisanya ada di daerah tersebut. Mendapat informasi bahwa ada pelajar berkumpul dan di­ duga membawa senjata tajam, Kapolsek Palabuhanratu Kom­ pol Bambang Iswanto, beserta

“Senjata tajam yang ditemukan, diantaranya: 1 buah celurit, 1 buah golok, 2 buah parang/gaet dan 6 buah gir sepeda motor.” anggota Polsek Palabuhanratu dan anggota PTKP (Penanggu­ langan Tawuran dan Kenaka­ lan Pelajar) Kecamatan Pa­ labuhanratu, langsung menuju TKP. Selanjutnya, petugas mengamankan para pelajar dari SMK KC tersebut. Saat di­ amankan, dari para pelajar ter­

sebut ditemukan berbagai jenis senjata tajam milik mereka, yang diduga akan digunakan untuk tawuran antar pelajar? Adapun senjata tajam yang ditemukan, diantaranya: 1 buah celurit, 1 buah golok, 2 buah parang/gaet dan 6 buah gir sepeda motor. Adapun inisial para pelajar

tersebut, diantaranya: RL asal Surade,?MI asal Warudoyong, RL asal Cikembar, SH asal Gu­ nung Guruh, NA asal Cikem­ bar, DK asal Cikembar, GR asal Cisaat, AL asal Cikembar, AS asal Cikembar, AP asal Lembur Situ, AF asal Cikembar, PN asal Cikembar, BR asal Cikembar, AS asal Cisaat, AS asal Cikem­ bar, MY asal Cikembar, UM asal Cikembar, RS asal Cikem­ bar, dan HF asal Simpenan. Para pelajar dan barang­ bukti kemudian diamankan di Polsek Palabuhan ratu guna di­ lakukan pemeriksaan.(ims)

... PNS yang Sebarkan HOAX Akan Dipecat DARI HAL BS1...

Dia menjelaskan, saat ini pemerintah masih member­ lakukan moratorium CPNS. Artinya pemerintah belum ada rencana membuka pe­ nerimaan CPNS tersebut. “Sanksi hukum akan di­ kenakan baik dari kalangan umum ataupun dari oknum PNS sendiri,” tegas Asman dalam keterangan pada media. MenPAN­RB menegas­ kan, khusus untuk PNS yang diketahui menjadi pelaku penipuan CPNS, akan di­ kenakan sanksi berat. Selain diproses secara hukum, juga akan dilakukan pemecatan PNS tersebut dari instansi kerjanya. Penipuan PNS Sebelumnya, terjadi penipuan penerimaan Ca­ lon Pegawai Negeri Sipil

“Sanksi hukum akan dikenakan baik dari kalangan umum ataupun dari oknum PNS sendiri.” (CPNS) yang mengatas­ namakan pemerintah Jawa Barat. Kasus ini terbongkar karena pelaku nekat me­ ngumpulkan ratusan kor­ ban penipuan di Gedung Sate, Bandung. Korban menyetor pu­ luhan juta rupiah dengan imbalan Surat Keputusan Pengangkatan PNS palsu. Sedikitnya ada 200 orang yang diminta datang hari Kamis, 12 Januari 2017, ba­ gian dari gelombang per­ tama untuk menghadiri Acara Pengarahan Guber­ nur di Gedung Sate. Rencananya seluruhnya

ada 645 orang yang dimin­ ta datang bergelombang. Mereka mengantongi SK Pengangkatan PNS palsu dengan beragam posisi dari guru, hingga anggota Satpol PP, berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat. Berdasarkan hasil pe­ nyelidikan oleh pihak yang berwenang ada dua orang yang diduga otak penipuan itu. Salah satunya telah di­ amankan, sementara satu lagi kabur. Terduga pelaku peni­ puan yang kini digelandang ke Polrestabes Bandung berinisial LS, warga Baba­

kan Cianjur, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Diketahui, pelaku ter­ nyata Anggota Satpol PP berstatus PNS yang bertu­ gas di Kantor Kecamatan Cihampelas, Bandung Ba­ rat. Untuk menghindari ter­ jadinya kasus serupa, ke­ pada seluruh masyarakat dihimbau untuk waspada terhadap penipuan CPNS serta dapat melakukan up­ date mengenai penerimaan CPNS dengan mengakses website resmi Kementerian PANRB yaitu www.menpan. go.id. Jika ditemukan indikasi penipuan CPNS, masya­ rakat dapat segera melapor­ kan kepada pihak berwe­ nang atau melaporkannya ke situs lapor.go.id.?(ims/ drsmb)

Polisi Terpaksa Tembak Mati 2 TSK Penembak Mati Ahli Reparasi Senjata TIM Gabungan Direktorat Reskrimum Polda Sumut dan Polrestabes Medan, terpaksa menembak dua tersangka pelaku kasus pe­ nembakan. Sementara, tiga lainnya berhasil ditangkap. Penangkapan lima ter­ sangka pelaku ini, adalah bagian dari penyidikan atas kasus penembakan seorang ahli reparasi senkata di Jl A Yani, Kesawan, Medan. Korban bernama Indra Gunawan alias Kuna (43). Dalam penangkapan ini, dua tersangka terpaksa ditembak mati karena me­ lakukan perlawanan saat hendak disergap. Saat ingin menangkap R, tersangka malah melawan dengan menggunakan pisau. Dan ketika mau me­ lakukan penangkapan, ter­ sangka P malah menyerang personel dengan pedang. Sebelumnya diperingati na­ mun tembakan peringatan tak digubris. Tersangka yang menyu­ ruh melakukan penembakan adalah R (40). Sedangkan P berperan sebagai eksekutor atau orang melakukan pe­ nembakan terhadap korban. Tersangka R ditangkap di Hotel I Cery, Jalan Sei Wampu Medan, Minggu (22/1/2017) pagi. Sedangkan P (51) ditangkap di kawasan Sei Mencirim, Medan Sung­ gal, Minggu (22/1/2017) dinihari. Tersangka atas Jen (41) ditangkap di rumahnya di Jalan Karang Sari, Polonia, sekitar pukul 01.30 WIB, Minggu (22/01/2017). Tersangka Jen perannya sebagai joki eksekutor atau yang mengendarai motor saat aksi penembakan itu

KLICKSAJA.CO

“Tersangka yang menyuruh melakukan penembakan adalah R (40). Sedangkan P berperan sebagai eksekutor atau orang melakukan penembakan terhadap korban.” terjadi di sekitar Toko Kuna Air Rifle & Air Soft Gun mi­ lik korban di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat pada Rabu (18/01/2017) sekira pukul 08.30 WIB. Kemudian tersangka C (38), sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu (22/01/2017) ditang­ kap di Jalan Rotan. Ia yang menerima titipan senpi dari R.

Dua jam kemudian, ter­ sangka JM (62) tertangkap dan menemukan tiga pucuk senpi yang disimpan di kan­ dang ayam. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, barang bukti yang diamankan dari para tersangka sebanyak tiga senpi jenis revolver.(kliksaja.co)

Berlobang dan Licin, Polisi dan Dishub Urug Rel di Dekat Pasar Cicurug

... Pengedar Tembakau Gorila Berhasil

Ditangkap DARI HAL BS1...

modus pelaku menyamarkan narkoba tersebut di dalam bungkus rokok. “Sekitar satu minggu yang lalu, kami dapat in­ formasi adanya peredaran gelap narkoba di sekitar Te­ bet,” ungkap Kombes Pol RP

Argo Yuwono, akhir pekan lalu. Tersangka TST sendiri diringkus pada hari Rabu (18/01/2017) sekitar pukul 14.15 WIB. Sementara itu, Kombes Pol Nico Afinta mengata­ kan, atas barang bukti yang ada, tersangka TST dikena­

kan Pasal 114 ayat (2) sub­ sider Pasal 112 (2) Undang­ Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika juncto Permenkes RI Nomor 2 tahun 2017. “Ancaman pidana ada­ lah hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara paling sing­

kat 5 (lima) tahun dan pa­ ling lama 20 (dua puluh) tahun. Serta pidana den­ da paling sedikit Rp1.000. 000. 000,00 (satu miliar rupiah) dan paling ba­ nyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah),” ungkap Kombes Pol Nico Afinta. (kliksaja.co)

tih Muay Thai antara 1–2 dua kali dalam sepekan. Ini membuat dirinya me­ ngalami banyak perubah­ an. Secara fisik, sudah pasti gadis cantik itu merasakan tubuhnya lebih nyaman dan rileks saat bergerak. “Aku menilai ini (muay

thai) bisa untuk self defence atau jaga diri dan badan bisa bugar juga. Karena ada ba­ nyak gerakan fisik, mulai dari pukulan, tendangan, putar badan, dan senam,” ujar Selvi. Selvi Kitty memamerkan samsak tinju untuk berlatih

Muay Thai. Selvi Kitty ber­ latih di Muay Thai di Siam Traning Camp yang terletak di Jl. Batu, Pasar Minggu, Pejaten Timur, Jakarta Se­ latan. “Mumpung libur bisa latihan muaythai di sini,” katanya.(ngsw)

... Muay Thai DARI HAL BS1...

“Latihan Muay Thai me­ rasa menjadi jauh lebih bu­ gar dan otot­otot tubuh jadi terasa lebih kencang,” kata Selvi. Dia mengakui berla­

RES SUKABUMI

CICURUG­Personel Kepo­ lisian Resor Sukabumi dan anggota Dinas Perhubu­ ngan, melakukan penguru­ gan di sekitar rel kereta api yang melintang di jalan de­ kat Pasar Cicurug. Kegiatan ini dilakukan, sa­ lah satunya untuk melaksana­ kan Perda No17 Tahun 2013

tentang Pengawasan dan Pe­ ngendalian Angkutan Barang, serta penertiban Pedagang di Trotoar Pasar Cicurug. Di wilayah ini, hampir sering menjadi titik utama kemacetan jalan antar Pro­ vinsi. Akibat dari kepada­ tan arus, kualitas jalan juga mengalami penurunan.

Ditambah lagi jika wak­ tu hujan, maka rel kereta api yang melintas itu jadi licin dan berlobang. Ini bisa menjadi penghambat jalannya kenda­ raan dan berbahaya. Karena­ nya, dilakukan pengurugan dengan kerikil dan batu kecil agar tidak membahayakan pe­ ngendara.(res sukabumi)

... Ribut Dengan Kekasih, Penyanyi

Dangdut Dewi Sanca Sayat Urat Nadi DARI HAL BS1...

Dewi Sanca juga mengaku khilaf karena perbuatannya melakukan percobaan bunuh

diri. Pelantun lagu “Bunglon” ini terlibat perseteruan hebat pada Jumat (20/1/2017) de­ ngan PJ, pria yang baru menja­ lin kasih sejak lima bulan lalu.

Harapan Dewi Sanca ke­ pada PJ, bahwa apa yang dituduhkan kekasihnya ke­ padanya tidaklah benar. (kliksaja.co)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.com

BS8 SENIN, 23 JANUARI 2017

COMMENT

LKS Tripartit Bakal Mengawasi Perusahaan

H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip., M.Ip Bupati Kabupaten Bandung

Tak Ada Tawar Menawar Jabatan

LEMBAGA Kerja Sama (LKS) Tripartit, yang terdiri dari perusahaan, pemerintah, juga buruh, diterima Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan dalam sebuah audiensi di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandarinata Nomor 1, Kota Bandung, Jumat (20/1/2017) lalu. NET

BUPATI Bandung, Dadang M Naser melantik 160 Aparatur Sipil Negara (ASN). Bahwa dalam menduduki jabatan khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, tidak boleh tawar menawar jabatan. Di manapun ASN menjabat, ia harus melakukan tugasnya dengan benar. Sesuai tugas pokok dan fungsinya. Tidak ada tawar menawar jabatan, ini harus dijalankan sepenuh hati bukan karena terpaksa. Agar ASN bisa lebih meningkatkan kualitas, disiplin, dan profesionalismenya dalam menjalankan visi dan misi, khususnya pembangunan di Kabupaten Bandung. Kualitas, disiplin, dan profesionalisme ASN perlu terus ditingkatkan. Jika tidak, Pemkab bisa melakukan langkah strategis atau tindakan tegas bagi ASN yang malas dan tidak punya kapasitas dalam pekerjaannya. Selain itu, ASN yang telah dilantik ini harus segera menjalankan program dan kegiatan yang anggarannya sudah terencana. Terkait anggaran agar dikoreksi kembali, Pilah mana yang sekiranya tidak berpihak pada pembangunan masyarakat dan mana yang sifatnya mendukung pembangunan. Saudara bisa mengkoreksi kembali, program dan kegiatan mana saja yang tidak berpihak pada masyarakat dan mana yang mendukung. Dan Saya harap saudara bisa bekerja dengan baik juga bisa membawa progres yang signiikan bagi instansinya. (*)

D

alam pertemuan ini, telah dibahas bahwa lembaga Tripartit tidak ha­ nya akan memu­ tuskan soal upah para buruh. Namun, seperti dilansir laman jabarprov.go.id, ke depan juga akan melakukan pengawasan terhadap para pengusaha atau dunia usaha di mana para buruh bekerja. “Bahwa tugas Tripartit tidak hanya akan memutuskan be­ rapa upah buruh dalam bentuk UMP dan UMK. Tapi pada saat yang bersamaan juga, bagai­ mana Tripartit itu membicara­ kan pengawasan,” ungkap pria yang akrab dengan sapaan Aher ini, usai audiensi. “Pengawasannya terhadap para pengusaha atau dunia usa­ ha yang melaksanakan usaha­ nya di tempat masing­masing. Apakah mereka mentaati per­ aturan atau ketentuan, apakah mereka melaksanakan UMK de­ ngan benar. Karena boleh jadi, ada di antara mereka yang perlu diawasi karena melanggar, ka­ takanlah mereka melanggar ke­ tentuan UMK yang ada pada Su­ rat Keputusan (SK) Gubernur, tanpa mengajukan keberatan

JABARPROV.GO.ID

atau penangguhan,” tambahnya. Mulai tahun ini (2017), ke­ wenangan pengawasan tersebut ada pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang sebelumnya di­ pegang Pemerintah Kabupaten/ Kota. Pengawas ini nantinya akan disebar ke semua kabupa­ ten/kota secara proporsional. Untuk mendukung hal ini, Pem­ prov Jabar pun akan memben­ tuk Balai Pelayanan Pengawas­ an Ketenagakerjaan. “Satu pengawas itu setahun, nanti akan mengawasi 70 sam­ pai 90 perusahaan. Kalau kemu­ dian satu pengawas sudah ratus­ an perusahaan diawasi itu sudah tidak optimal kan, itu bebannya sudah terlalu berat,” tukas Aher. Untuk itu, Aher mengung­ kapkan, pihaknya akan melatih para pengawas baru jika Jabar kekurangan tenaga pengawas atau jumlah rasionya sudah ti­ dak memadai. Jumlah pengawas ini harus proporsional atau disesuaikan dengan kondisi atau jumlah perusahaan yang ada. Selain itu, pada pertemuan

tersebut juga dibahas menge­ nai kemungkinan kerja sama dengan BPJS. Rencananya Tri­ partit akan mengusulkan kerja sama dengan BPJS Ketenaga­ kerjaan terkait kerja sama BPJS dengan semua perusahaan yang ada, serta BPJS Kesehatan ter­ kait kesehatan pekerja atau K3, masa depan atau jaminan hari tua, kecelakaan, dan jaminan kematian karyawan. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jabar, Ferry Sofwan Arif mengatakan, pihaknya akan membangun Kantor Balai Pelayanan Peng­ awasan Ketenagakerjaan di em­ pat wilayah, yaitu Cirebon, Bo­ gor, Purwakarta, dan Priangan. Jumlah pengawas sendiri saat ini hanya 191 orang, terdiri dari 186 orang dari kabupaten/ kota dan lima orang dari provin­ si, sementara jumlah perusaha­ an wajib lapor di Jabar, menca­ pai 32.000. “Kami nanti akan coba mel­ atih tenaga pengawas yang baru,

Kota Bandung Hari Ini ...

Gerakan Subuh Berjamaah Resmi Digulirkan Emil

NET

WALI Kota Bandung, Ridwan Kamil meresmikan gerakan Salat Subuh Berjamaah, Ming­ gu (22/1/2017). Masjid Raya Agung Jawa Barat (Jabar) pun seperti di­ lansir laman detik.com dipe­ nuhi jemaah yang melaksana­ kan salat Subuh pagi kemarin. Tak hanya Ridwan Kamil, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Yossi Irianto, juga turut hadir. Malahan, Ketua MUI Kota Bandung, Miftah Faridl juga ikut salat dan memimpin doa. Sementara yang men­ jadi imam salat Subuh ada­ lah Imam Masjid Raya Agung Jabar. “Tidak hanya di sini (Mas­ jid Agung), ribuan masjid lain­ nya di Bandung juga melaku­ kan hal yang sama,” ujar Emil, panggilan akrabnya. Menurutnya, jumlah

masjid di Bandung sekitar 4 ribuan. Namun berdasarkan penelitiannya, sangat sedikit anak muda yang ke masjid. “Rata­rata yang hadir ke mas­ jid orangtua, padahal populasi

mayoritas anak muda,” terang Emil. Karena itu, kata Emil, ia menggulirkan gerakan Salat Subuh Berjamaah. Sebab tu­ gas pemimpin adalah meng­

ajak dan memotivasi. “Kondisi negara juga kan sekarang makin menghangat dan cenderung panas, kami ingin mendamaikan suasana ini,” tambah Emil. Ia berharap, gerakan ini minimal seminggu sekali te­ rus bergulir. “Sampai satu hari bisa setiap hari,” harapnya. Karena itu, Emil mengajak anak muda di Bandung untuk ikut terlibat dalam gerakan ini. Ia pun meyakini, gerakan ini bisa membuat negara lebih baik. “Kalau anak mudanya disi­ plin bangun lebih pagi, badan sehat akidahnya juga saleh­ saleh, ini yang kita impikan. Sudah mah tara bangun pagi, enggak suka subuh, pikiran di isi dengan yang kotor­kotor, mau dibawa ke mana negara ini,” tuturnya. (net/rudi)

bisa merekrut dari PNS yang ada, karena ada persyaratan yang diterapkan dari sisi kes­ arjanaan yang ada. Akan kerja sama juga dengan Kementerian Tenaga Kerja pola pelatihan­ nya seperti apa, pemahaman dan pengetahuannya juga,” kata Ferry. Latar belakang pendidikan tenaga pengawas bisa merupa­ kan Sarjana Teknik, Hukum, dan juga Sarjana Ekonomi. Na­ mun, mereka juga nanti akan mendapat pelatihan lebih lanjut mengenai pengawasan tersebut. Terkait tenaga kerja asing (TKA), Ferry mengatakan, baik perusahaan atau pekerja harus memiliki izin. Seperti perusa­ haan, terlebih harus memiliki IMTA atau izin menggunakan tenaga kerja asing. IMTA ini bisa diberikan Pe­ merintah Pusat, apabila perusa­ haan yang mempekerjakan TKA ada di lebih dari satu provinsi, atau IMTA yang dikeluarkan Pemprov apabila perusahaan yang mempekerjakan TKA di

lebih dari satu kabupaten/kota, atau IMTA yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota apabila perusahaan yang mempekerjakan TKA hanya di kabupaten/kota yang bersang­ kutan. “Dari sisi IMTA, karena kasusnya sekarang berkem­ bang ke TKA, tidak bisa peng­ awas ketenagakerjaan meng­ awasi sendirian mengawal TKA ini di lapangan. Karena pema­ haman mengenai pasport dan visa, itu dipahami oleh rekan­ rekan kami dari imigrasi,” tutur Ferry. Mengantisipasi maraknya TKA ilegal di Jabar, tahap awal Disnakertrans Jabar pun akan mendorong agar dilakukan in­ speksi mendadak (sidak) lebih intensif terhadap perusahaan yang diduga mempekerjakan TKA. Sidak ini akan melibatkan tim pengawas ketenagakerjaan bekerja sama dengan Tim Pora (Tim Pengawas Orang Asing) baik provinsi ataupun kabupa­ ten/kota. (rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.