Berita Cianjur - Ampuuun, Macet Pisan

EDISI 206 THN I

Memberi Nilai Lebih

KAMIS, 23 JULI 2015

SEPATU sneakers adalah sepatu yang banyak digandrungi oleh kawula muda. Bentuknya yang sportif membuat orang yang memakainya merasa nyaman.

facebook HU Berita Cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

twitter @HU_BeritaCJR

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

TARGETKAN BANYAK GOL

KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, mengaku pihaknya masih menimbang tawaran dari Arema Cronus untuk melangsungkan laga persahabatan.

BACA HALAMAN 11

PENYERANG Manchester United Wayne Rooney berambisi mencetak minimal 20 gol di musim 2015/16 guna membantu timnya meraih gelar.

BACA HALAMAN 10

Gawel-Zainy Nyaris Gugur

KE HALAMAN 6

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

PERSIB DITANTANG AREMA

TAMPIL STYLISH DENGAN SNEAKERS

CIANJUR–Kabar tak sedap menghampiri pasangan bakal calon bupati/ wakil bupati (balonbup/ wabup) perseorangan (independen), Deni Sunarya alias Gawel-Zainy Hamzah, menyusul jebloknya hasil verifikasi faktual atas dukungan pasangan tersebut yang dilakukan KPU Cianjur.

Dari total dukungan 144.031 pemilih yang sebelumnya diserahkan GawelZainy ke KPU Cianjur, setelah dilakukan verifikasi faktual, dukungan pemilih yang dinyatakan sah hanya mencapai 78.796 pemilih.

Sementara sisanya sebanyak 65.235 (47 persen) dinyatakan tidak sah karena dinilai tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Alhasil, langkah GawelZainy untuk dapat melanjutkan pencalonan pun semakin berat. Keduanya harus menempuh tahap perbaikan dukungan dengan menggalang kembali dukungan pemilih minimal dua kali lipat dukungan pemilih yang sebelumnya dinyatakan tidak sah atau kurang lebih 130.470 pemilih.

website www.beritacianjur.com

BACA HALAMAN 9

Ampuuun, Macet Pisan Lebaran Tahun ini Kecelakaan Menurun, Pelanggaran Meningkat

UPAYA perbaikan dan penambahan ruas jalan di wilayah Jabar belum sepenuhnya mampu memecah kemacetan arus lalu lintas yang terjadi akibat lonjakan jumlah kendaraan pemudik yang melintas sebelum maupun setelah lebaran Idul Fitri.

B

uktinya, parahnya tingkat kemacetan lalu lintas terjadi dimanamana, termsuk di Cianjur. Bahkan di Cianjur, kemacetan yang terjadi jauh lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Puluhan ribu pemudik yang memilih melewati jalur Cianjur-Puncak terjebak macet hingga 5 jam menyusul volume kendaraan yang terus meningkat dari arah Bandung, berbaur dengan kendaraan pendatang

Dukungan yang bisa kami terima dan memenuhi syarat hanya sebanyak 78.796 dukungan.

Sedangkan sisanya belum memenuhi persyaratan.

yang hendak bersilaturahmi dan wisatawan.

Pantauan di lapangan hingga Minggu (21/7) malam, antrean kendaraan dengan ciri khas mudik, terus memanjang hingga mencapai kurang lebih 10 kilometer dengan ekor antrean di wilayah Kecamatan Pacet. Untuk memecah kemacetan, menjelang siang Polres Cianjur sempat memberlakukan sistim satu arah menuju Bogor.

KE HALAMAN 6

Kunjungan Taman Bunga Naik 20 Persen

Selly Nurdinah

Koordinator Divisi Hukum KPU Cianjur

Tangis Warnai Solidaritas Tolikara

BERITACIANJUR/ REZA HENDRIANSYAH

MENINGKAT-Lebaran tahun ini tingkat kunjungan wisatawan ke TBN meningkat tajam hingga mencapai 20 persen dari tahun sebelumnya.

BERITACIANJUR/ REZA HENDRIANSYAH

SUAMBANG-Seluruh peserta aksi solidaritas korban kerusuhan Tolikara himpun sumbangan.

CIANJUR“Bilamana terjadi perbedaan pendapat atau kesalahpahaman antarumat beragama, kami sepakat untuk mengedepankan penyelesaian dengan cara musyawarah mufakat...”

Itulah petikan kalimat yang diucapkan segenap musyawarah pimpinan daerah (muspida) dan perwakilan tokoh agama (toga) dalam pertemuan yang digelar di Mapolres Cianjur, Rabu (22/7). Selain diucapkan, ungkapan seperti itu juga dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani bersama.

Suasana pertemuan pun terasa begitu haru. Kuatnya toleransi antarumat beragama pun terekam begitu kuat terasa. Begitu juga solidaritas antarsesama warga negara, terlihat kuat mengikat.

Beberapa tokoh yang ha-

dir saling berucap syukur, bahkan tidak sedikit pula diantara mereka yang tak kuasa meneteskan air mata.

Melalui pertemuan tersebut, mereka sepakat mengedepankan rasa persaudaraan.

Mereka juga mengecam tindakan kekerasaan yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi belum lama ini.

“Kami punya saudara yang ada di seluruh Republik Indonesia. Kita ini saudara, apa yang kita perebutan tujuannya hanya satu, menyembah Tuhan,” ujar I Ketut Ngetis, perwakilian dari Parisade Hindu Dharma Indonesia saat mengemukakan pandangan pada pertemuan muspida, tokoh agama dan perwakilan masyarakat di Mapolres Cianjur.

KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

23-24 Juli 2015

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

ISYA

04:45 06:03 12:00 15:22 17:53 19:07 04:45 06:02 12:00 15:22 17:54 19:07

BERITACIANJUR/ REZA HENDRIANSYAH

PARAH-Kemacetan arus lalu lintas di jalur Puncak-Cianjur pada lebaran tahun ini jauh lebih parah. Kendaraan pemudik maupun pebalik mengular hingga mencapai 10 kilometer dan dipaksa tak bergerak hingga berjam-jam.

S U K A R E S M I - Pa d a t ny a arus lalu lintas maupun parahnya tingkat kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur Cipanas-Puncak selama arus balik lebaran tahun ini, tak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Taman Bunga Nusantara (TBN) yang terletak di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi.

Hingga memasuki H + 5 lebaran, jumlah pengun-

jung yang datang ke TBM sudah mencapai 50 ribu orang.

Tingginya tingkat kunjungan wisatawan pasca lebaran tersebut dibenarkan Koordinator Hubungan Masyarakat (Humas) TBN, Januar.

Dan yang tak kalah mengejutkan, hanya dalam sehari saja (Senin, red) jumlah pengunjung yang datang mencapai 12 ribu orang.

KE HALAMAN 6

Catatan Kasus yang Ditangani Kejari Cianjur

Kejahatan terhadap Anak Nomor Wahid INI benar-benar kabar mengejutkan. Tahun ini, angka tindak kejahatan terhadap anak di Cianjur meningkat tajam, jauh mengalahkan tindak pidana korupsi maupun penyalahgunaan narkoba.

Dan yang jauh lebih mengejutkan, para pelaku tindak kejahatan yang didominasi kasus pelecehan ini umumnya merupakan orang dekat korban, mulai dari teman dekat hingga orang yang tercatat memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga korban.

Menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur, Wahyudi, terhitung sejak Januari hingga Juli 2015, jumlah kasus kejahatan terhadap

NET

KORUPSI-Diluar kasus kejahatan terhadap anak yang mendominasi, Kejari Cianjur juga menangani sejumlah kasus korupsi, termasuk kasus yang melibatkan anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Cianjur berinisial HM.

anak yang ditangani pihaknya mencapai 60 kasus. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebe-

lumnya pada periode yang sama.

“Dari grafik per tahun, jumlah peningkatannya mencapai

20 persen. Kasus yang sifatnya masih terhadap perlindungan anak masih mendominasi,” ujar Wahyudi saat menggelar konferensi pers Hari Adhyaksa ke-55 di Kantor Kejari Cianjur Jalan Mawardi Cianjur, Rabu (22/7).

Wahyudin menuturkan, tindak kejahatan terhadap anak itu meliputi kekerasaan, pelecehan dan pemerkosaan. Sebanyak 70 persen pelaku merupakan teman main korban, sementara sisanya masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. Ratarata usia korban berkisar antara 12-14 tahun.

“Rata-rata di usia SMP. Di masa ini, anak tengah banyak bergaul dengan teman bahkan lawan jenis. Ada pula beberapa yang di bawah umur 12 tahun,” katanya.

Dari keterangan para pelaku, ungkap Wahyudi, kejahatan lebih dilatarbelakangi ketidaksiapan warga menerima keterbukaan informasi. “Kebanyakan terobsesi setelah melihat dunia maya, melalui internet. Dari kejadian rata-rata terjadi di seputaran Cianjur Kota yang telah tersentuh akses informasi.

Namun begitu faktor lainnya tidak dapat dipungkiri seperti minimnya pengawasan orang tua,” katanya.

Dijelaskan pula, saat ini terdapat lima kasus tindak pidana korupsi. Tiga diantaranya telah masuk pada tahap penuntutan dan tengah dilakukan persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur.

KE HALAMAN 6

HALAMAN

2

OPINI

TAJUK RENCANA

Berterimakasihlah/bersyukur dengan apa yang kamy punya; kamu akan memiliki sesuatu yang lebih nantinya. Jika kamu berkonsentrasi pada sesuatu yang kamu punya, maka kamu tidak akan pernah tercukupi." nOprah Winfrey Selebriti

KAMIS, 23 JULI 2015

Kang Be’ce

IDUL FITRI AROMA PILKADA BARU saja kita sebagai umat Islam merayakan Idul Fitri. Namun, apa sebenarnya makna Idul Fitri? Idul Fitri bisa diartikan sebagai puncak atau klimaks dari pelaksanaan ibadah puasa di bulan Rama-dhan. Idul Fitri sendiri memiliki keterkaitan makna dengan tujuan akhir yang ingin diraih dari pelaksanaan kewajiban berpuasa.

Idul Fitri secara bahasa atau etimologi bisa berarti Hari Raya Kesucian atau bisa juga diartikan sebagai Hari Kemenangan umat Islam.

Kemenangan disini adalah bentuk dari kemenangan dalam menggapai kesucian atau perwujudan dari kembali kepada keadaan fitrah (Fitri). Melalui penjabaran tersebut berarti kata Idul Fitri atau kembali kepada fitrah merupakan pengertian yang sangat relevan atau berhubungan dengan makna sebenarnya dari keberhasilan yang diperoleh setelah berakhirnya pelaksanaan ibadah puasa.

Beberapa sumber juga menganalogikan Idul Fitri atau Lebaran sebagai jalan menuju kepada keadaan fitrah manusia layaknya seperti seorang bayi yang baru dilahirkan, bersih dan tanpa dosa. Artinya setiap muslim bersih dan semua kembali dari nol. Lantas, bagaimana dengan menjaga kebersihan ini ditengahtengah suasana pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)?

Sejak ditetapkan bahwa Kabupaten Cianjur ikut dalam gelombang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, sontak aroma politik kian hari kian kental. Perbubahan percaturan politik makin hari makin sering mengalami perubahan dan justru makin panas.

Namun tempo itu lalu turun dengan jeda libur Idul Fitri atau Lebaran. Nyaris semua partai politik mendinginkan diri. Bagi partai yang belum menentukan sikap selalu berdalih," nanti saja usai Lebaran kita lihat".

Dan kini Lebaran telah usai, aroma percaturan politik dan pertarungan para calon mulai terasa.

Namun, apakah makna Idul Fitri yang baru saja kita rayakan akan menguap begitu saja?.

Sebulan penuh kita diminta untuk menahan lapar haus juga nafsu, namun juga akan hilang begitu saja setelah melihat kursi kekuasaan yang ada di depan mata.

Syahwat politik dan perlombaan menjadi pucuk pimpinan demi kekuasaan akan mulai diumbar.

Lalu makna Ramadan dan Idul Fitri langsung hilang begitu saja?. Dari berbagai dakwah yang menyangkut Idul Fitri, salah satu pesan Idul Fitri yang paling mendasar adalah pesan ukhuwah, yakni pesan-pesan persaudaraan.

Dengan sesama umat Islam kita diwajibkan untuk menjalin persaudaraan yang kuat oleh karena sesungguhnya setiap orang yang beriman adalah bersaudara.

Sebagai saudara maka umat Islam harus saling tolong menolong dalam kebaikan dan kebajikan, demikian juga terhadap orang-orang lain yang berbeda suku, agama, dan golongan, umat Islam juga diperintahkan untuk saling mengenal dan bersaudara.

Akankah pesan dan makna ini terwujud dalam balutan gelaran Pilkada tahun ini. Ataukah hanya simbol dan pesan isapan jempol belaka?. Melihat apa yang ada, Syahwat politik kian terasa. Nafsu untuk mempertahankan dan meraih kekuasaan juga tidak terbendung. Lalu akanlah lahir pemimpin yang memang menjadi pemimpin yang arif dan bijak untuk para masyarakat dan umatnya?. Tidak hanya itu, yang terpenting Membawa Cianjur ke arah yang lebih baik bukan menjadikan Cianjur pemuas syahwat kekuasaan. Masyarakat Cianjur lah yang menentukannya sendiri. ***

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi. beritacianjur@gmail.com. Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Reza Herdiansyah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zeid Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_cianjur@yahoo.com - redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.tvberita.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Kenapa Kita Mudik?

SUSAHNYA mencari arti kata mudik menurut kamus besar, kalau menurut http://www. kamusbesar.com/ mudik berarti pulang kampung. Namun rincian penjelasannya masih kita dibuat pusing lagi karena tidak menemukan maksud yang kita cari.

Maksudnya pulang kampung yang seperti apa yang dikatagorikan mudik itu?

B

eda dengan Wikipedia,ada beberapa penjelasan yang bisa menjadi rujukan ditambah gambaran contoh penggunaan kata mudik tersebut. Secara umum mudik diartikan kegiatan para perantau atau pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya yang bersifat sementara.

Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran . Istilah mudik berasal dari bahasa Jawa yaitu mulih dilik yang berarti pulang sebentar.

Dilihat jumlah pemudik lebaran yang terbesar adalah dari Jakarta dengan tujuan Jawa Tengah. Pada tahun 2014 Mencapai 7.893.681 orang. Dari catatan Wikipedia, Jika dilihat kendaraan yang dipakai ,komposisi pemudik berdasarkan jenis kendaraan yang dipakai yang menggunakan sepeda motorsebanyak 2.023.451 orang,sementara yang 2.136.138 orang menggunakan mobil, 3.426.702 orang menggunakan bus,dan yang menggunakan kereta api sebanyak 192.219 sedang yang menggunakan kapal laut 26.836 orang, dan paling sedikit mudik menggunakan pesawat karena hanya 88.335 orang .

Menurut asal tujuannya dari data Kementerian Perhubungan Indonesia menun-

jukkan tujuan pemudik dari Jakarta adalah 61% bertujuan ke Jateng dan 39% ke Jatim.

Jika ditintau dari profesinya, 28% pemudik adalah karyawan swasta, sementara yang 27% dari wiraswasta, dan 17% PNS/TNI/POLRI. Bagi warga Kota besar semacam Jakarta,istilah mudik mulanya dikenal sebagian penduduk Ibu kota Jakarta yang berasal dari luar Jakarta.

Mudik sendiri berarti pulang kampung untuk sementara waktu.Prosesi pulang kampung ini lebih semarak jika dilakukan oleh warga pendatang secara serentak bersama sama jika waktunya menjelang liburan seperti Lebaran dll.

Bisa juga istilah mudik ini konotasinya lebih mengarah kepada kegiatan massal yang dilakukan oleh orang yang merantau jauh dari kampung halaman dan kembali lagi ke kampung guna merayakan Hari Raya Idul Fitri atau hari Raya yang lain bersama keluarga di kampung dengan segala keceriaannya kembali bersama orang tua, keluarga,family,kerabat dan handai taulan semasa di kampung dahulu waktu kecil.

Karena sudah dilakukan dan terjadi secara rutin dan terus menerus setiap tahun maka mudik ini akhirnya menjadi budaya di kalangan pendatang di kota kota besar selama ini.Maka kegiatan mudih menjadi kebudayaan khas Indonesia.Sejarah mudik

ini pernah menjadi kegiatan yang membebani pemerintah maka pada masa orde baru sempat budaya mudik ini seperti tidak didukung oleh pemerintah. Bahkan sempat seorang pejabat yang bertanggung jawab terhadap tranportasi masa itu menyatakan merasa keberatan dengan kebiasaan mudik waktu itu,sehingga konotasi mudik saat itu menjadi kurang baik.

Seiring berjalannya waktu dengan pemahaman yang berbeda dengan kesadaran beragama yang tinggi, maka kebisaan mudik mulai diterima kembali menjadi kegiatan positip. Lalu apa alasan, kenapa seseorang harus mudik?

1. Menyambung persaudaan dengan keluarga Menyambung tali persaudaan atau silaturrahmi dengan keluarga dan keluarga besar adalah hal penting dilakukan. Bertemu dengan keluarga adalah kenikmatan tersendiri jika dilakukan saat merayakan hari raya.

Terlebih kita punya pandangan tentang budaya saling memaafkan kepada orang dekat ,dan keluarga ,kerabat dll.adalah merupkan kewajiban bagi yang memercayainya.

Silaturrahmi untuk memaafkan adalah budya yang harus dilakukan segenap kalangan muslim sehingga jika sampai meninggalkannya akan merasa seperti rugi. Yang paling menjadi mendesak kita harus saling berkunjung untuk menemui langsung kepada sanak sodara,family dan kerabat di kampung adalah karena perkembangan dari masing masing sosok mereka yang sudah berubah kalau tidak ketemu langsung ,bisa lupa,tidak megenali lagi. Apa lagi jejak masingmasing keluarga yang sudah sulit dikenali bahkan terkadang kita lupa apalgi sosok, wajah, hingga jati diri mereka. Dengan alasan ini mudik berfungsi menjadi metode menyambung pertalian

S A U R WA R G A Selama ini, penerangan jalan di Cianjur kurang begitu diperhatikan. Terlihat dari jumlah penerangan yang dipasang. Hingga saat ini belum memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Kabupaten Cianjur.

Meskipun masyarakat sudah membayar kewajiban pajak kepada pemerintah.

2. Merayakan Hari Raya bersama Keluarga Besar Kenapa mudik lebih banyak ditujuan pulang kampung dengan waktu yang bersamaan? Karena memang tujuannya juga menyegaja untuk merayakan lebaran secara bersama sama di kampung halamnya bersama orang orang yang pernah dekat dikampungnya masa dahulu. Sehingga alasan ini merupakan alasan terkuat diantara maksud mudik ke kampung halaman yang tidak boleh ditinggalkan.

Karena waktunya terbatas momennya tidak bisa diulang.

Banyak keluarga yang merasa kurang afdol jika anggotanya tidak lengkap datang untuk merayakan lebaran secara bersama sama.

3. Pulang Kampung halaman Yang dimaksud mudik konotasinya berarti pulang ke kampung halaman karena inilah mudik berarti pulang kampung,Tapi tidak selamanya pulang kampung disebut mudik ,misalnya karena waktunya tidak secara bersamaan,atau perjalanan ke kampung halaman tapi bertujuan untuk selamanya atau pindah usaha atau pindah tugas atau pindah rumah tinggal ke kampung.Jadi mudik bebarti juga pulang kampung tetapi tidak untuk selamanya atau waktunya terbatas,terbatas karena selama liburan saja,misalnya karena masa cuti liburan Hari raya yang terbatas.

4. Barometer Kesuksesan Setelah Merantau Perkembangan kehidupan di kampung sangat tergantung dengan kesuksesan pribadi pribadi warganya yang merantau ke kota besar. Bagi daerah yang warganya tidak

banyak yang merantau akan terasa seperti lebih stagnan dan lebih tertinggal dengan desa yang warganya lebih banyak yang merantau terlebih mereka banyak yang berhasil.

Nah ukuran berhasil tidaknya orang yang merantau bisa dilihat bagaimana mudiknya di kampong.terlebih sepak terjangnya setelah berhasil meraantau,mungkin dari penampilannya, materinya, pola pikirnya atau kedermawannya dan kepeduliannya sesama warga kampungnya.Jika mereka berhasil merantau maka tidak segan segan akan berbagi ilmu,yang akhirnya mengajak warga kampungnya untuk ikut merantau sehingga menularkan ilmunya .

5. Eforia Budaya Nostalgia sambil menghibur diri Kebiasaan pulang mudik ke kampung halaman bagi orang yang telah lama hidup merantau dan merasakan penatnya kehidupan kota besar dengan rutinitas tinggi pekerjaan terus menerus akan dihinggapi perasaan jenuh. Apalagi terbiasa dengan suasana kebisingan kota dan kemacetan, suatu saat akan terlintas suasana kenyamanan kehidupan kampung halamannya yang jauh lebih menyenangkan maka munculah kerinduan kepada kampung halaman.

Kerinduan ini akan mendorong motivasi untuk pergi mudik untuk melepas sejenak kepenatan sambil mengenang kembali masa lalu di kampungnya.Inilah mudik karena dorongan ingin bernostalgia dikampung.Jenis mudik ini lebih banyak dilakukan oleh mereka yang benar benar telah sukses dapat menaklukan ganasnay kehidupan kota besar seperti Jakarta ini.

Sehingga tipe mudik ini lebih bersifat hiburan semata. (*) Mohamad AB Blogger Artikel dikutip dari blog Mohamad AB

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

PJU Harus Banyak Jelang Mudik JELANG musim mudik, faslitas penerangan jalan yang terdapat di beberapa wilayah Cianjur masih terlihat gelap seharusnya pemerintah menambah jumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) agar para pemudik nyaman ketika melintas ke kota Cianjur.

persaudaran silahturahmi dengan sesama anggota keluarga besar ,kerabat akan menyambung kembali.

Namun hal tersebut hingg saat ini tidak menjadi pertimbangan pemerintah untuk memberikan pelayanan kebuthan publik kepada masyarakat.

Daya Warga Desa Cihaur Kec. Cibeber

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi. beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

3

+ CIANJUR

Dari hasil investigasi awal, tidak ditemukan identitas pada diri korban. Namun dari hasil penyelidikan mengungkap kalau korban bernama Arisma (19) warga Cianjur selatan. Saat itu juga jenazah korban dibawa RSUD Cianjur untuk di otopsi." nAKP Gito Kasatreskrim Cianjur

KAMIS, 23 JULI 2015

KABAR KOTA

Polwan-polwan Tangguh di Hari Fitri

Komplotan Pembunuh

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

DICIDUK

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

HARI raya Idul Fitri merupakan momentum bagi semua orang yang merayakan untuk dapat berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman. Namun, momentum itu tak dapat dirasakan bagi sebagian orang yang mengharuskan mereka menjalankan tugas mulia di malam takbir.

Bripda Tanti Widi, salah seorang anggota Satuan Lalu lintas Polres Cianjur yang harus merasakan situasi dan kondisi yang berbeda dibandingkan dengan perayaan Lebaran sebelum dirinya menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan).

Polwan yang merupakan jebolan SPN Cisarua angkatan 43 itu harus rela tidak merayakan Idul Fitri di kampung halamannya di Bandung serta tak bisa berkumpul dengan orang tua dan keluarganya.

“Iya mau gimana lagi, ini kan udah jadi konsekuensi sebagai anggota Polwan.

Cukup sedih juga sih,” kata Tanti, saat ditemui tengah beristirahat usai melakukan pengaturan lalu lintas di depan pos 8 cepu.

Meskipun harus menahan rasa sedih dan kangen karena tak dapat berkumpul di saat hari raya, gadis yang baru tujuh bulan menjadi anggota Polwan ini tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab.

“Sedihnya tuh, pas liat orang-orang pada mudik.

Sementara kita masih di tengah jalan dengan kondisi arus kendaraan yang padat,” ucap Tanti, dengan senyum manisya.

Namun, diungkapkan

gadis tinggi besar ini, ada kepuasan dan kebanggaan yang dirasakan saat dapat melayani para pemudik untuk bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat.

Perasaan berbeda dirasakan oleh anggota Polwan lain, yakni Brigadir Reni Anggraeni, ibu dua anak ini telah terbiasa dengan tuntutan tugas sebagai seorang Polwan.

“Sudah lima kali Lebaran merayakannya bersama para pengendara di jalan sambil pengaturan,” kata Reni, sambil tersenyum.

Dituturkan Reni, banyak perasaan saat menjalankan tugas pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya setiap tahunnya.

Tetapi, pe-rasaan-perasaan sedih, kangen dan rindu berkumpul bersama kedua anak dan suami serta keluarga besar terbayar lunas dengan adanya pemahaman dari seluruh keluarga, terutama anak dan suami.

“Alhamdulilah tak pernah ada komplain yang gimana, mungkin mereka udah paham dan ngerti kalau ibunya seorang Polwan,” ucapnya.

Untuk dapat membagi waktu bersama keluarga, dirinya harus menunggu pelaksanaan operasi kemanusiaan itu usai. Namun, hal itu tetap disyukuri dan dijalani dengan ikhlas dan penuh kesabaran.

“Semoga semua usaha yang dilaksanakan selama pelaksanaan operasi kemanusiaan ini dapat menjadi ladang amal bagi saya dan keluarga,” pungkasnya. (Angga Purwanda/“BC”)***

DICIDUK–Tujuh orang pelaku penganiayaan yang menewaskan salahseorang remaja di JLT Karangtengah Cianjur berhasil diamankan polisi, kemarin.

JAJARAN Polres Cianjur berhasil membekuk komplotan pembunuh remaja di Jalan Lingkar Timur (JLT), Karangtengah, Cianjur, kemarin. Polisi menangkap tujuh orang pelaku yang empat orang diantaranya masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMK di Kab. Cianjur.

K

asatreskrim Polres Cianjur, AKP Gito dalam pernyataan persnya mengatakan, pihaknya sebelumnya melakukan identifikasi atas kasus tersebut karena korban saat ditemukan tanpa identitas.

Korban sendiri saat pertama kali ditemukan tergeletak tak bernyawa di bawah flyover JLT pada Jum’at

(10/7) sekitar pukul 10.30 Wib. “Dari hasil investigasi awal, tidak ditemukan identitas pada diri korban. Namun dari hasil penyelidikan mengungkap kalau korban bernama Arisma (19) warga Cianjur selatan. Saat itu juga jenazah korban dibawa RSUD Cianjur untuk di otopsi,” tutur Gito, kemarin.

Gito menerangkan kronologis kasus kekerasan

tersebut yang bermula dari perselisihan di jalan. Sebelum kejadian penganiayaan, korban bersama tiga orang temannya tengah melintas di ruas JLT tepatnya di kawasan Maleber.

Dalam perjalanan, korban berpapasan dengan salahseorang pelaku yang tengah menggeber sepeda motornya. Korban menegurnya knalpot motor pelaku tersebut bising.

“Merasa tidak terima, pelaku langsung menghubungi teman-temannya. Selanjutnya bersama 6 orang temannya, boncengan dengan menggunakan 2 motor, para pelaku mencari korban di sekitar kawasan tersebut. Setelah melihat korban tengah berada di flyover, komplotan pelaku kemudian menyerangnya menggunakan samurai. Dua orang rekan

Istimewanya Momen Bersilaturahim Mudahmudahan, dengan bersilaturahmi dan saling memaafkan, ibadah puasa yang kita lakukan bisa sempurna waktu yang tepat untuk melakukan silaturahmi dan meminta maaf kepada sanak sodara. Sehingga dirinya tidak melewatkan kesempatan yang ada pada perayaan hari Lebaran.

“Mudah-mudahan, dengan bersilaturahmi dan saling memaafkan, ibadah puasa yang kita lakukan bisa sempurna,” tukasnya.

Sementara Aan (35), seorang pemuka agama di Desa Cibinong Hilir Kec. Cilaku mengatakan, adanya silaturahmi yang dilakukan oleh kebanyakan masyarakat pada momentum perayaan Lebaran diharapkan tidak hanya dijadikan sebagai kebiasaan yang tidak ada manfaatnya.

“Dalam hal ini, seringkali kita lihat banyak masyarakat yang melaksanakan mudik hanya untuk sekedar memamerkan harta yang didapat selama satu tahun. Seperti halnya kendaraan mewah dan lain sebagainya,” ucapnya. (mbh)

AKP Gito (Kasatreskrim Polres Cianjur )

korban berhasil kabur dengan cara meloncat dari atas jembatan,” papar Gito.

Akibat penganiayaan tersebut, seorang meninggal dunia, dan tiga orang lainnya mengalami luka cukup serius karena patah tulang bela-

kang dan retak bagian tulang kaki kiri.

“Dua buah motor serta samurai diamankan sebagai barang bukti. Para pelaku kita jerat dengan Pasal 170 ayat 3 dengan ancaman hukuman 12 tahun,” ucapnya. (gap)

Pasca Lebaran, Anjal dan Pengemis Meningkat

SABA DESA

CIANJUR–Adanya perayaan hari raya “Lebaran” sudah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia mengadakan silaturahmi. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi pemicu peningkatan ahlak.

Erik (38) warga Kampung Perkoneng RT 02/11 Kel. Solokpandan, Kab. Cianjur, salah seorang warga yang rela pergi menyambangi saudaranya yang berada di Kec. Kadupandak, tujuannya hanya untuk se­ kedar bersilaturahmi kepada sanak saudaranya.

“Ya meskipun saya harus menempuh perjalanan jauh, terlebih dengan kondisi jalan yang rusak. Hal tersebut tidak menjadi alasan untuk bersilaturahmi,” kata Erik kepada “BC”, kemarin.

Lebih lanjut, kata dia, silaturahmi yang dilakukan sekali dalam satu tahun tersebut sudah menjadi keharusan bagi masyarakat muslim khususnya masyarakat Cianjur. Terlebih dalam hari biasa niat untuk bersilaturahmi sering terkendala dengan oleh aktivitas yang dilakukan masyarakat untuk menunjang kehidupan.

“Kan setidaknya, dengan rutinitas pekerjaan seringkali kita dalam hari-hari biasa sulit untuk membagi waktu hanya untuk sekedar bersilataruhami,” paparnya.

Dikatakan dia, momentum Lebaran merupakan

Dua buah motor serta samurai diamankan sebagai barang bukti. Para pelaku kita jerat dengan Pasal 170 ayat 3 dengan ancaman hukuman 12 tahun

DOK

CIANJUR–Pasca perayaan Idul Fitri 1436 H, fenomena pengemis dan anak jalanan (anjal) di sepu-

taran kota Cianjur menunjukkan peningkatan. Bahkan, muka-muka baru tampak terlihat di sudut-sudut

kota “Tauco” itu.

Sejumlah warga pun mengaku risih dengan keberadaan mereka, terlebih keberadaan anjal karena kerap berperilaku yang tidak baik, seperti merokok dan berbicara katakata kasar dan kotor.

Warga, sebagaimana dikatakan Hazi Naseh (27) asal Kampung Sarongge RT 03/04 Desa Sirnagalih, Kec. Cilaku, Cianjur meminta pemerintah daerah tanggap menanggulangi persoalan sosial ini.

Pasalnya, jika dibiarkan tanpa ada penanganan yang masif dan berkelanjutan, keberadaan mereka akan semakin tumbuh kembang bahkan bisa “menulari” generasi lainnya.

“Entah karena memang desakan ekonomi dan kondisi kemiskinan atau ikut-ikutan, keberadaan mereka tidak bisa dianggap sepele, ini persoalan sosial yang dampaknya seperti fenomena gunung es,” tutur Naseh kepada “BC”, Rabu (22/7).

Menurutnya, tindakan atau langkah penertiban harus ditindaklanjuti dengan pembinaan dan pemberdayaan yang berkesinambung. “Terlebih merubah mindset atau cara berpikir mereka agar tidak menjadi mental peminta-minta,” ujarnya.

Sementara Pelaksana Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Kab. Cianjur, Acep saat dimintai tanggapannya mengatakan, pasca lebaran tren pengemis dan anjal termasuk orang gila selalu meningkat.

“Dalam hal ini, kami akan segera mengadakan penertiban terhadap keberadaan anak jalanan dan pe­nyakit sosial yang lainnya,” kata Acep.

Lebih lanjut, kata dia, wilayah yang akan menjadi fokus penertiban anjal dan pengemis itu adalah kawasan Cipanas dan sekitarnya.

“Sedangkan untuk penertiban penyakit sosial lainnya akan dilakukan ke setiap daerah yang ada di Cianjur,” tandasnya. (mbh)

Sembako Masih Sulit Dicari CIANJUR–Sejumlah warga yang tinggal di kawasan perkotaan mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan sejumlah bahan kebutuhan pokok pasca perayaan Idul Fitri 1436 H. Selain sembako, barang lainnya masih sulit didapat Apriana (26) warga Kampung Tugu Lio RT 02/20, Kelurahan Sayang, Kec. Cianjur menuturkan, adanya kelangkaan jenis sembako setelah berlangsungnya perayaan hari raya Idul Fitri cukup merepotkannya.

Pasalnya, kata dia, kebutuhan untuk belanja pasca Lebaran tetap tinggi. Ia pun menduga, kelangkaan tersebut selain karena karena distribusi terhambat karena kemacetan, juga karena kurangnya pengawasan dari pihak pemerintah.

“Selain itu, kondisi tersebut berdampak pada ke-

naikan harga sembako itu sendiri, bagaiman tidak dengan adanya kelangkaan harga yang berada di pasaran menjadi naik,” kata Rian kepada “BC”, Rabu (22/7).

Dengan kondisi yang ada saat ini, pihaknya berharap pemerintah agar terus berkelanjutan mengawasi kondisi yang terjadi dilapangan. Agar sesudah berlangsungnya perayaan hari raya seperti ini masyarakat tidak dipusingkan dengan kelangkaan dan harga sembako yang mahal.

“Seharusnya, mau ada atau tidak adanya perayaan hari besar tetap bisa stabil.

Karena selama ini masyarakat tidak tau menau apa penyebab adanya kelangkaan dan kenaikan harga akibat adanya hajat besar masyarakat banyak,” imbuhnya.

Sementara Kabid Perdagangan (Disperindag) Kab.

Selain itu, kondisi tersebut berdampak pada kenaikan harga sembako itu sendiri, bagaiman tidak dengan adanya kelangkaan harga yang berada di pasaran menjadi naik.”

Apriana Warga

Cianjur, Judi Adi Nugroho mengatakan terkait dengan keberadaan sembako dipasaran dalam kondisi aman termasuk harga yang terdapat di pasaran hingga saat ini dalam kondisi normal meskipun sudah berlangsungnya perayaan hari raya Idul Fitri.

ILUSTRASI

“Seperti halnya harag yang terdapat di pasar induk Cianjur hingga saat masih dalam kondisi normal. Berikut dengan ketersediaan komoditas sembako itu sendiri,” jelasnya.

Lebih lanjut kata dia,

adanya perayaan hari raya Idul Fitri tidak berpengaruh terhadap harga dan komoditas yang berada di pasaran karena pihaknya terus melakukan pemantauan harga dan ketersedian sembako di pasaran. (mbh)

HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Kalau peningkatan memang ada, bila dibandingkan dengan harihari biasanya meski tidak begitu signifikan. Tetapi masih bagusan pada perayaan Idul Fitri tahun sebelumnya." nDanial Darmawan Executive Assistant GM Hotel Cianjur

KAMIS, 23 JULI 2015

Hunian Hotel Meningkat Mengalami Peningkatan Sebesar 30 Persen

SEPUTAR PUNCAK

ILUSTRASI

Harga Gas Masih Mahal CIPANAS-Kendati musim lebaran kali ini kelangkaan gas 3 kg tidak terjadi, namun saat ini masyarakat diresahkan dengan harga gas yang terbilang mahal. Seperti yang terjadi di Kampung Sindangsari, Desa Batulawang tetap bertahan dengan harga di atas Rp 25.000 per tabung.

Dikatakan Deni (40), salah seorang warga, di musim libur Lebaran kali ini tidak ada kelangkaan gas, jika di tahun sebelumnya kelangkaan gas, membuat harga menjadi semakin merangkak, karena mungkin ulah oknum yang menimbun, kelangkaan gas saat libur Lebaran tidak terjadi, hanya saja harga gas di Sindangsari sampai saat ini masih di atas Rp 25.000 per tabung.

“Sebenarnya Alhamdulillah gas saat ini tidak langka, yang menyebabkan warga merasakan resah karena harga gas mahal, hanya saja harga gas disini masih lebih mahal dibanding di kampung lain, dan itu memberatkan baginya atau warga lainnya,” ucapnya.

Deni berharap, pemerintah yang bertanggung jawab menangani masalah tersebut, agar melihat langsung supaya bisa menekan harga gas 3 kg di Kampung Sindangsari.

Sementara menurut Ayub (45), salah seorang pengecer gas di Sindangsari, mengatakan, mahalnya harga gas tersebut dipicu, selain karena kadang gasnya yang sulit ditambah juga dia membeli pada pengecer lagi, yang akhirnya harga gas menjadi mahal.

“Saya kan pengecer gas, nah karena jika datang ke agen langsung lumayan jauh, ditambah kadang dikasih kadang tidak lantaran harus memiliki kupon akhirnya saya terpaksa membeli di warung yang menjual gas cukup banyak dengan harga beli Rp 22.500 per tabung, dan saya jual Rp 26.000 per tabung,” katanya saat ditemui “ BC”. (asr)

Meraup Untung di Hari Libur Lebaran

SELAMA perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah, tingkat hunian hotel dan villa di kawasan objek wisata Cipanas-Puncak dan sekitarnya mengalami peningkatan dari hari-hari biasanya.

S

elain Karena libur lebaran peningkatan ini juga disebabkan karena Lebaran ini berbarengan ­dengan libur sekolah.

Menurut Executive Assistant General Manager Hotel Cianjur, Danial Darmawan, memang pada saat perayaan Idul Fitri tahun ini terjadi peningkatan untuk hunian di hotelnya kendati tidak begitu signifikan.

Namun mengalami peningkatan hunian yang cukup lumayan, meski menurun jika dibandingkan hari raya Idul Fitri tahun sebelumnya.

“Kalau peningkatan memang ada, bila dibandingkan dengan hari-hari biasanya meski tidak begitu signifikan.

Tetapi masih bagusan pada perayaan Idul Fitri tahun sebelumnya, yang mengalami peningkatan yang begitu menggeliat,” ucapnya saat dikonfirmasi disela kesibukannya kemarin.

Dia pun memperkirakan, kurang lebih paling hanya sekitar 30 persen saja terjadinya peningkatan hunian pada

ILUSTRASI

perayaan Idul Fitri tahun ini bila dibandingkan dengan reservasi sebelumnya.

“Reservasi sebelumnya itu berada di kisaran 40 persen, jadi sekitar 70 persen occupancy untuk periode taun ini, tapi tidak mengalami penurunan yang begitu anjlok,” kata Danial.

Danial mengungkapkan, para tamu yang menginap di hotelnya pun mulai tampak ramai mengisi kamar sejak Hari H Idul Fitri. “Namun, lebih ramainya lagi pada

H+2 hingga beberapa hari ke depan dan saat ini sudah kembali mulai sepi. Mungkin sebagian tamu sudah kembali masuk kerja dan menjalankan aktivitasnya sehari-sehari seperti membuka toko bagi yang berwiraswasta,” ungkapnya.

Pria yang lama hidup di Jepang ini juga mengatakan, bila di hotel tempatnya bekerja sekarang dari jauhjauh hari sudah menyiapkan diskon bagi para tamu yang hendak menginap pada per-

ayaan Idul Fitri. Selain itu peningkatan dalam segi pelayanan pun sudah dipersiapkan semaksimal mungkin demi kenyamanan para tamu hotel.

“Dalam rangka merespon pasar/market, kita pun sebetulnya sudah menyiapkan diskon up to 25 persen bagi para tamu yang hendak menginap di hotel. Makanya tingkat hunian kemarin bisa sedikit terjadi peningkatan juga, dan bisa merangsang para tamu dari Jakarta maupun kota lainnya,” ucap Danial.

Sementara itu Sales Executive Bumi Ciherang Hotel and Villa, Fitria Ediah Putri mengaku, selama beberapa hari saat perayaan Idul Fitri tahun ini tingkat hunian ditempatnya bekerja lumayan penuh.

“Kurang lebih selama tiga hari ini, untuk tingkat hunian ditempat kita jumlahnya mencapai sekitar 100 persen.

Terutama pada saat perayaan Idul Fitri,” terangnya saat dikonfirmasi dalam kesempatan terpisah. (rus)

Wisatawan Padati Jalan Sukaresmi

ILUSTRASI

CIPANAS-Libur Lebaran seringkali dijadikan kesempatan emas oleh para pedagang kaki lima maupun pedagang dadakan yang rutin berjualan, baik pedagang kaki lima yang berjualan di tempat wisata ataupun yang berjualan di pinggir jalan di jalur mudik Cipanas-Puncak. Bagi para pedagang, libur merupakan berkah baginya, namun libur Lebaran merupakan libur yang dianggap benar-benar memberikan berkah, pasalnya semua orang baik muslim ataupun non muslim ikut berlibur yang akhirnya memiliki keuntungan cukup besar bagi para pedagang.

Misalnya Euis (40), penjual mie kemasan dan kopi diareal tempat wisata Taman Bunga, merasakan keuntungan yang berlipat dari libur Lebaran, biasanya dalam sehari paling ia bisa menjual 20 bungkus mie, saat libur Lebaran dirinya bisa menjual 4 sampai 5 kardus mie.

“Alhamdulillah kalau libur lebaran mendapat peningkatan penghasilan yang cukup dibanding hari libur biasa, dan peningkatan ini cukup melonjak,” katanya.

Hal serupa juga dikatakan Olih (45), penjual es kelapa dadakan di Kota Bunga, Olih mengungkapan dari libur Lebaran ini ia bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar, yang dari hasil berjualan tersebut direncanakan untuk menambah biaya membeli perlengkapan sekolah anaknya.

“Berkah saat libur Lebaran karena banyaknya wisatawan, saya juga sebagai pedagang kecipratan untungnya, rencananya keuntungan yang saya dapatkan untuk menambah biaya membeli seragam atau alat tulis sekolah anak saya kebetulan pekan depan anak saya baru masuk sekolah,” pungkasnya. (asr)

SUKARESMI-Bersamaan dengan meningkatnya pengunjung tempat wisata, yang berada di kawasan Cipanas, berdampak pada padatnya lalu lintas menuju tempat wisata tersebut. Kepadatan tersebut terlihat di jalan raya GSP yang menuju kawasan wisata Taman Bunga.

Kepadatan arus lalu lintas ini terjadi, selain karena adanya lokasi pasar dan jalan sempit, serta meningkatnya jumlah pengunjung ke beberapa tempat wisata yang melalui jalan raya Cibadak Kecamatan Sukaresmi, menjadi penyebab terjadinya kepadatan lalu-lintas di kawasan tersebut. Para wisatawan ini sengaja melintasi jalan tersebut untuk mengunjungi tempat-tempat wisata seperti wisata Taman Bunga, dan Kota Bunga ditambah lagi jalan tersebut merupakan pertigaan yang menyam-bungkan jalan alternatif Hancet (Hanjawar-Pacet).

Dikatakan Kapolsek Sukaresmi, AKP Sutarna, untuk mengurai kemacetan dipertigaan tersebut, sutarna bersama jajarannya mencoba membuat alternatif jalan satu arah, yang bertujuan menghindari kemacetan

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

KEMACETAN JALAN-Petugas kepolisian mengatur laju kendaraan yang memadati jalan Sukaresmi.

panjang. Kepadatan kendaraan terjadi mulai pagi sampai sore hari, dimana saat pasar dan tempat wisata tutup,

puncak kepadatan kendaraan di jalur tersebut terjadi H+2 lebaran, pasalnya selain juga wisatawan yang terus ber-

datangan dari berbagai daerah ditambah dengan aktivitas silaturahmi yang masih terjadi.

Namun kepadatan kendaraan, lanjut Sutarna dirasa akan terus berlangsung sampai akhir pekan ­mendatang.

“Kepadatan kendaraan diperkirakan akan seperti ini sampai akhir pekan mendatang, hal tersebut terjadi karena masih dalam suasana libur lebaran,” katanya pada “BC” saat ditemui di pos ketupat Lodaya kemarin.

Peningkatan angkutan diperkirakan mencapai 25 persen, H+1 lebaran sampai saat ini kepadatan lalu lintas dipenuhi oleh kendaraan ber plat nomor B, yang dirasa akan berwisata ke Taman Bunga, dan bermalam di Kota Bunga, atau Green Apple.

“Selain kendaraan jenis minibus, banyak juga bus pariwisata yang melalui jalan ini, yang mungkin menjadi penyebab kemacetan, selain karena jalannya yang sempit, juga karena volume kendaraan yang bertambah, ditambah juga banyaknya lalu lalang warga yang berbelanja di pasar,” pungkasnya. (asr)

Penanganan Macet Saat Mudik Belum Maksimal CIPANAS-Kemacatan yang terjadi saat arus mudik perayaan hari raya Idul Fitri disetiap tahun dikarenakan penyebaran penduduk yang ditengarai tidak teratur, sistem yang diduga belum tepat terutama di wilayah Jawa Barat, seperti halnya di lima kabupaten di Jabar selatan 35 persen penduduk urban ke kota-kota besar terutama yang menjadikan kawasan industri diantaranya Jabodetabek, Purwakarta, Cimahi, Sumedang, dan Bandung.

Dengan alasan mencari kerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena alasan di daerah/kabupaten asal mereka sulitnya untuk mendapatkan atau mencari kesempatan bekerja/mencari nafkah. Hal tersebut dikemukakan Suryaman AS

BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

KENDARAAN PEMUDIK-Suasana kemacetan di ruas Jalan Raya Cipanas, depan Istana Presiden pasca Lebaran.

dari Paguyuban Masyarakat Jabar Selatan.

Menurutnya, tentunya mereka setiap tahun memanfaatkan momentum pada hari raya Idul Fitri se-

perti tahun ini untuk kembali menemui sanak familinya ke berbagai daerah asal mereka seperti daerah Sukabumi selatan, Cianjur Selatan, Garut selatan, Tasik Se-

latan dan Pangandaran.

“Bertepatan dengan hari raya Idul Fitri tahun ini, sebetulnya kemacetan seperti di ruas jalur Puncak, Padalarang, dan Nagrek tidak perlu terjadi. Sebab infrastruktur transportasi darat, penghubung jalan horisontal tengah melalui jalan 6 ruas jalan vertikal yang menjadi penghubung ke horisontal selatan (PangandaranPelabuan Ratu) relatif bagus dan layak, yang sebetulnya kemacetan di jalur tengah dapat diurai melalui jalan vertikal ­ selatan,” ungkap Suryaman.

Lanjut dia, seperti pemudik asal JabodetabekPuncur dengan tujuan mudik ke 13 kecamatan di Cianjur selatan, 16 kecamatan Garut selatan, 10 kecamatan Tasik selatan, dan 11 ke-

camatan Pangandaran dapat mengunakan ruas jalan Jonggol-Cianjur kota-Sukanagara-Sindangbarang-Cidaun-Rancabuaya-Pameungpeuk-Cipatujah-CikalongCimerak-Pangandaran-Padaherang-perbatasan Jawa Tengah. Sedangkan dari kawasan Karawang, Purwakarta, Bandung, dan Cimahi yang tujuannya ke kawasan Cianjur selatan dan Sukabumi selatan dapat menggunakan ruas jalan SoreangCiwideuy-Ranca­bali Pondok Datar-Naringgul-CidaunCianjur Selatan dan yang tujuan Garut selatan, Tasik selatan dan Pangandaran dapat menggunakan ruas jalan Soreang-Pangalengan-Cukul-Talegung-Ranc a b u a y a - Pa m e u n g p e u k Cipatujah-Cikalong-Pangandaran. (rus)

HALAMAN

5

EDUKASI

Pendidikan bukanlah sesuatu yang diperoleh seseorang, tapi pendidikan adalah sebuah proses seumur hidup. nGloria Steinem Aktivis

KAMIS, 23 JULI 2015 NET

Kisi-kisi Unas Belum Keluar BSNP Beralasan Masih Digodok dan Akan Dipertajam

HINGGA saat ini, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) belum kunjung meluncurkan kisi-kisi ujian nasional (Unas) 2016. Mereka beralasan hingga kini kisikisi itu masih digodok dan akan dipertajam.

Padahal, biasanya kisi-kisi unas dikeluarkan di awal tahun ajaran baru, Juli.

K

epala BSNP Zainal Arifin Hasibuan menyatakan akan menuntaskan pe-

nyusunan kisi-kisi Unas 2016 secepatnya. Kemudian dipublikasikan dan menjadi bahan acuan bagi guru dan siswa mempersiapkan Unas 2016

yang digelar 4 April tahun depan. Guru dan siswa tingkat akhir diharapkan bersabar.

Zainal menyatakan pihaknya akan mempertajam pembuatan kisi-kisi Unas 2016. “Ini adalah salah satu rekomendasi hasil evaluasi Unas 2015 kemarin,” katanya kemarin.

Dia mengakui bahwa di Unas 2015 masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah standar kompetensi lulusan (SKL) 5,5 atau 55.

Misalnya untuk mata pelaja-

ran matematika, ada 42 persen siswa IPA dan 51 persen siswa IPS tidak bisa mencapai nilai 5,5 atau 55.

Dengan kisi-kisi yang tajam, BSNP berharap hal tersebut bisa membantu siswa dalam belajar menjelang unas. “Kami ingin isi kisi-kisi, materi pelajaran dari guru, serta soal unas nanti tidak melenceng. Supaya siswa siap mengerjakan unas,” tutur guru besar Fakultas Ilmu Komputer UI itu.

Dengan demikian siswa

memiliki potensi besar untuk mendapatkan nilai unas setinggi-tingginya.

Zainal juga menjelaskan kisi-kisi Unas 2016 cukup unik karena menggabungkan Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP) dan Kurikulum 2013 (K-13).

“Nanti kami cari irisan di antara dua kurikulum itu,” ujarnya. Sehingga siswa yang belajar berbasis KTSP maupun K-13 tidak dirugikan dan dapat memanfaatkan kisi-kisi dengan optimal.

Pemerintah Diminta Perhatikan Kebutuhan Anak CIANJUR-Menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli, sejumlah permasalahan terkait kesejahteraan anak masih menjadi pekerjaan rumah tangga. Karenanya, pemerintah didesak untuk lebih meningkatkan perhatian kebutuhan anak.

Ketua Dewan Komisi IV Cianjur, Sapturo menjabarkan, permasalahan kelayakan kebutuhan anak di Cianjur sebagai salah satu daerah yang terus berkembang, seutuhnya belum dapat ditangani maksimal Pemkab Cianjur. Oleh karena itu, sambung dia, harapan de­ ngan adanya momen Hari Anak Nasional, segenap pemangku kebijakan dari kepala OPD serta staf pemerintah di Cianjur tak lupa juga lembaga masyarakat di bidangnya dapat memberikan perhatian khusus tentang sumber permasalahan anak.

Dijelaskannya, beberapa kasus tentang anak yang paling sering mendapat sorotan dewan adalah keterlibatan

NET

anak melakukan aktivitas kerja yang seharusnya dilakukan dewasa. Sementara menurut aturan dalam usia anak yang bekerja hanya diperbolehkan selama tiga jam per hari untuk

bekerja. Minimal lewat peringatan Hari Anak Nasional, bisa menengok untuk hari ke depan tentang masalah yang dihadapi anak saat ini.

Oleh karena itu, tak jarang

anak sering terabaikan haknya untuk mendapatkan aktivitas normal seperti usia sebaya lainnya karena harus bekerja membantu ekonomi keluarga.

Padahal di usia anak tersebut

seharusnya lebih banyak beraktivitas di bidang pendidikan.

“Masih belum terawasi secara jelas berapa jumlah pekerja anak yang terlibat dalam dunia usaha dan industri rumah tangga. Namun diketahui keluarganya. Sayangnya karena kurang pengawasan pemerintah dengan penerapan aturan kerja. Anak yang terlibat kerja sektor bisnis dan industri rumahan tak biasa diawasi baik untuk mendapatkan kelayakan kewajiban sesuai umur,” tandasnya kepada “BC” lewat sambungan telepon.

Selanjutnya, khususnya bidang pendidikan penerapan pendidikan wajar sembilan tahun dari pemerintah pusat, di wilayah Cianjur hampir seluruh anak dapat mengenyam pendidikan yang layak meskipun ada kendala latar belakang geografis dan keluarga. Tetapi menurutnya, di usia anak sangat perlu memen-tingkan pendidikan ketimbang melibatkan diri di dunia pekerjaan. (mar)

Mahasiswa Ubaya Pentaskan Saman di Thailand SURABAYA-Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) akan tampil membawakan tari kecak, saman dan drama tari di Suranaree University of Technology di kota Nakhon Ratchasima, 2228 Juli 2015. Mereka tampil mewakili Indonesia dalam peringatan konfrensi pemimpin perguruan tinggi ke-20 Asosiasi Perguruan Tinggi Asia Pasifik (AUAP).

Ketiga sajian kesenian yang akan mereka tampilkan di Thailand itu terlebih dahulu dipertontonkan di hadapan pewarta di kampus Ubaya, Selasa (21/7). Direktur Kerjasama Kelembagaan Universitas

Surabaya Christina Avanti menyampaikan, sesi pertunjukan budaya merupakan upaya AUAP untuk mempererat persaudaraan antar anggota melalui komunikasi budaya.

“Tim Ubaya sebanyak 20 mahasiswa, terdiri dari 12 lakilaki dan 8 perempuan, ditambah 2 pendamping. Tanggal 24 Juli, delegasi menyuguhkan tari Saman, 25 Juli menari ta­ rian Kecak, sementara tanggal 26, ke-20 mahasiswa akan membawakan drama tari bertema Indonesia. Tanggal 27 Juli, sebagai penutup, ada penampilan gabungan dengan mahasiswa dari negara-negara lain,” kata Christina.

Dalam perjalanan mencari Shinta, tokoh Rama menyusuri pulau Jawa, pulai Bali, Irian hingga ke Aceh...

Guguh Sudjatmiko, salah seorang pembimbing delegasi menyampaikan, tari Saman dan Kecak dipilih karena dua tarian tersebut relatif lebih dikenal di dunia sebagai representasi Indonesia. Menurut dia, tari Saman telah banyak mewakili berbagai misi ke-

negaraan Indonesia di luar negeri. Sementara tari Kecak, menurut Guguh, merupakan tarian asli Propinsi Bali yang telah menjadi ikon Indonesia.

Sementara drama tari yang disuguhkan pada hari ke tiga, menurut Guguh, merukapan gabungan dari beberapa tarian dan lagu rakyat Indonesia. Menurut dia, drama tari tersebut menceritakan tokoh Rama yang sedang mencari Shinta dengan latar tempat Indonesia. “Dalam perjalanan mencari Shinta, tokoh Rama menyusuri pulau Jawa, pulai Bali, Irian hingga ke Aceh. Saat perjalanan, berbagai macam budaya ditemui oleh Rama.

Dari drama ini, mahasiswa Ubaya hendak menunjukkan pada hadirin bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya,” kata dia.

Guguh menjelaskan, 20 mahasiswa yang dipilih untuk mewakili Indonesia di ajang konfrensi ke-20 AUAP dipilih melalui proses audisi dan seleksi yang panjang. Menurut Guguh, proses pemilihan tersebut menguji kemampuan bermain alat musik, drama, maupun kemampuan menari. Dari 100 mahasiswa yang mengikuti seleksi terpilih 40 kontestan. Setelah melalui tes kepribadian, terpilih 20 mahasiswa. (net/zlf )

Sementara itu, terkait dengan penyelenggaraan perbaikan Unas 2015 pada 22 Februari 2016 nanti, Zainal mengatakan tidak dikeluarkan kisi-kisi baru. Siswa yang ingin mengikuti unas perbaikan, bisa memanfatkan kisikisi Unas 2015 yang sudah dipublikasi BSNP. Zainal menegaskan bahwa unas perbaikan ini sifatnya tidak wajib. Siswa yang nilainya rendah, khususnya di bawah SKL 5,5 atau 55, diberi kesempatan memperbaiki.

Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam menjelaskan, penyusunan kisi-kisi unas merupakan kewenangan BSNP. “Kemendikbud hanya memberikan masukan-masukan saja,” tandasnya.

Nizam mengatakan idealnya kisi-kisi Unas 2016 sudah diterbitkan ketika tahun ajaran 2015-2016 efektif berjalan. Sehingga guru maupun siswa memiliki waktu yang panjang untuk mempelajari kisi-kisi itu. (net/zlf )

GERAI EDUKA

NET

Targetkan Pemerataan Pendidikan CIANJUR-Kepala Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) TK/ SD Kecamatan Sukaluyu Burhanudin menargetkan untuk mewujudkan visi dan misi yang ada.

Burhanudin menuturkan, salah satu target yang ingin dicapainya yakni pemerataan pendidikan. Namun, dalam penerapannya, diakuinya sering menemui kendala.

“Salah satunya, jabatan yang saya pegang ini belum lama, yakni sekitar satu tahun. Jadi, harus ada pendekatan dulu ke setiap sekolah untuk meninjau apa yang dibutuhkan atau diperlukan untuk menunjang pemerataan pendidikan sekaligus peningka-

tan kualitas pendidikan di wilayah Sukaluyu,” terangnya.

Disebutkannya, sistem kerja yang dilakukannya lebih banyak dilakukan di dalam ruangan. Meski begitu, ia juga sering melakukan pemantauan serta pengawasan langsung untuk mengimbangi laporan yang masuk.

“Perbandingannya sekitar 70:30 persen.

Terkadang saat melakukan pengawasan atau pemantauan langsung, kita juga memberikan pembinaan kepada tenaga pe­ ngajar atau kepala sekolah agar proses pemerataan pendidikan bisa segera terwujud,” tandasnya. (usi)

HALAMAN

6

+ NEWS

Bangsa ini dibangun berdasarkan kebhinekaan, kebhinekaan ini jangan mau dikoyak-koyak hanya karena masalah ini,” n Gatot Nurmantyo Panglima TNI Jenderal

KAMIS, 23 JULI 2015

... Ampuuun, Macet Pisan DARI HALAMAN 1...

Namun hanya berselang beberapa puluh menit saja volume kendaraan kembali bertambah dan antrean kendaraan kembali mengular.

Repotnya, dampak kemacetan yang terjadi ternyata bukan hanya dialami para pemudik yang melintasi jalur Puncak-Cianjur saja. Keluhan serupa juga dialami warga Cianjur, baik yang hendak silaturahmi maupun berwisata ke beberapa lokasi tujuan wisata di kawasan Kota Wisata Cipanas. Mereka mengaku sempat terjebak macet hingga tiga jam untuk bisa sampai ke tempat tujuan, yang biasanya cukup hanya ditempuh dalam waktu 15 menit.

“Kita dari Cianjur, mau halal bihalal di Cibodas. Meskipun sudah berangkat dari pagi, tetap saja terjebak macet. Untuk sampai ke Cibodas dari Pasar Cipanas, memakan waktu hingga 3 jam. Sore ini mau pulang kejebak macet lagi karena di jalur utama kendaraan tidak bergerak,” kata Bayu (35), warga Bypass.

Keluhan serupa juga dialami ribuan pengendara yang terjebak di jalur yang sama.

Bahkan, untuk sampai ke wilayah Puncak Pass dari Pasar Cipanas saja, yang biasanya ditempuh dalam waktu 30 menit, kali ini mereka harus menempuhnya selama 5 jam.

Untuk menghilangkan lelah, mereka terpaksa menepikan kendaraanya di sejumlah warung yang berjejer di sepanjang jalur Puncak sekedar untuk beristirahat sambil menunggu diberlakukannya sistem satu arah menuju Bogor.

“Saya berangkat dari Brebes, Jawa Tengah hari Jumat (20/7) pagi, hingga sekarang (Minggu (21/7) baru sampai Cipanas. Pasalnya setiap masuk tol selalu dialihkan untuk masuk jalur pro-

vinsi atau kabupaten akibat ruas tol yang sudah tak sanggup menampung volume kendaraan,” tutur Hanafi (40).

Antrean kendaraan juga terlihat di setiap jalur alternatif yang ada di kawasan Kota Wisata Cipanas, seperti Hajawar-Pacet, Balakang dan Sukaresmi. Disini, antrean kendaraan didominasi wisatawan, yang terus mengular dan tidak bergerak hingga puluhan menit.

Pemandangan tersebut, terlihat hingga malam menjelang, dimana kendaraan hanya bergerak beberapa meter dan kembali terhenti karena jalur utama Puncak-Cianjur, mengalami hal yang sama. Tidak sedikit pengendara menepikan kendaraanya ke sejumlah rumah makan dan tempat oleh-oleh khas Cianjur.

Untuk mengatasi persoalan kemacetan itu, Polres Cianjur memberlakukan sistim buka tutup satu arah menuju Cianjur dari arah Bandung.

Ini dilakukan karena antrean kendaraan yang didominasi pemudik tidak bergerak sepanjang 10 kilometer, mulai kawasan Cipeuyeum.

Sedangkan dari arah sebaliknya, arus kendaraan padat merayap dengan laju kendaraan tersendat selama beberapa menit. Untuk memecah antrian panjang kendaraan, Polres Cianjur memberlakukan buka tutup arah selama satu jam, hingga antrean kembali mencair.

Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, arus balik yang melintas di jalur tersebut memang mengalami peningkatan tajam, dimana kendaraan jenis roda dua mendominasi.

“Jumlah kendaraan roda dua permenit mencapai 1.200 unit dan kendaraan roda empat mencapai 500 unit,” kata Asep, kepada “BC”.

Asep menuturkan, untuk

mengantisipasi hal itu, pihaknya mengarahkan pemudik dengan tujuan Jabodetabek mengambil jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi agar mereka tidak terjebak kemacetan di jalur Puncak.

Selain itu, jelas Asep, pihaknya juga menyiapkan satu tim pengurai macet yang ditempatkan di wilayah rawan macet, seperti jalur Ciranjang dan Cipanas-Puncak.

“Tim urai ini, bertugas untuk mengurai atau memperlancar arus kendaraan di sejumlah titik rawan macet.

Mereka menggunakan motor jenis trail untuk mempermudah pergerakan mereka dalam mengurai kemacetan,” tuturnya.

Dijelaskan, untuk jumlah kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2015 menurun dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Tahun 2013, jumlah kecelakaan selama arus mudik dan balik mencapai enam kejadian, dengan jumlah korban meninggal dunia tujuh orang, luka berat 10 orang, dan luka ringan 18 orang. Sementa untuk kerugian materi mencapai Rp 426.300.000.

Sedangkan tahun 2014 terjadi tujuh kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal dunia lima orang, luka berat tiga orang, luka ringan 10 orang, dan kerugian materi Rp 9.400.000.

“Untuk tahun ini alhamdulilah, kejadian laka lantas menurun, hingga H + 2 jumlah kejadian hanya satu. Dan korban meninggal dunia satu orang, luka ringan tiga orang, dan kerugian materi mencapai Rp 1 juta,” ungkapnya.

Diakui Asep, langkah antisipasi yang dilakukan petugas kepolisian, dinilai cukup membuahkan hasil. Ia mencontohkan penambahan rambu lalu lintas di sejumlah titik rawan dan upaya menempat-

kan anggota selama 24 jam, yang dinilai cukup efektif.

“Kita juga mengimbau penguna jalan untuk waspda dan selalu berhati-hati, tidak hanya saat melintas di jalur rawan kecelakaan, namun di sepanjang jalan yang mereka lalui. Tercatat hingga hari ketiga setelah lebaran, angka kecelakaan menurun tajam,” katanya.

Namun, lanjutnya, sepanjang musim mudik tahun ini, angka pelanggaran yang ditemukan masih cukup tinggi, meskipun tidak ada tindakan yang diberikan, hanya peringatan bagi pemudik yang melanggar seperti tidak melengkapi penumpang dengan helm standar, tidak menyalakan lampu pada siang hari dan membawa kendaraan ugalugalan.

Hal yang sama dilakukan pengemudi kendaraan roda empat, seperti tidak memakai sabuk pengaman, membawa penumpang berlebih dan masih banyak kendaraan dengan bak terbuka membawa penumpang dibagian belakang.

Sehingga, pihaknya memberikan tindakan berupa teguran pada pengemudi agar tidak melakukan kesalahan sama.

“Angka pelanggaran yang banyak dilakukan pengendara roda dua, namun mereka hanya kita berikan peringatan agar tidak mengulanggi kesalahan yang sama. Sedangkan hal yang sama kita berikan pada pengendara roda empat, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama demi keselamatan pengendara,” katanya.

Untuk mengurangi angka pelanggaran, pihaknya selalu mengimbau semua pengendara yang melintas melalui pengeras suara di masing-masing pos pam, agar berhati-hati dan selalu waspda serta mentaati peraturan lalulintas agar selamat sampai tujuan. (gap)

... Tangis Warnai Solidaritas Tolikara DARI HALAMAN 1...

Dalam pertemuan itu, dibahas pula tentang pentingnya mempertahankan tali toleransi antarumat beragama. Para tokoh dan perwakilan tiap agama dipersilahkan mengemukakan pendapat tentang hidup berdampingan. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk antisipasi kejadian serupa yang terjadi di tanah Papua, tidak merembet ke Cianjur.

“Hikmah yang hakiki adalah kebersamaan dan persaudaraan. Tuhan itu satu dan kita memberikan nama yang banyak untuk dipegang masing-masing,” ungkap I Ketut, melanjutkan pandangannya.

Pertemuan ini dipimpin langsung Kapolres Cianjur, Asep Guntur Rahayu dan dihadiri Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, Dandim 0608 Cianjur Imam Hariyadi. Perwakilan dari Front Pembela Islam, Gereja Santo Petrus Cianjut,

Parisade Hindu Dharma Indonesia, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama dan beberapa organisasi keagamaan lainnya turut hadir.

Seluruhnya mengecam kegiatan penyerangan yang dilakukan oknum terhadap umat Islam saat melaksanakan salat Idul Fitri di Papua.

“Saya memandang, pluralisme jangan dijadikan ungkapan klasik. Sehinga forum ini muncul kalau masalah muncul. Langkah ke depann komunikasi beragama tidak hanya di tingkat pimpinan tapi juga di jajaran akar rumput. Toleransi akan mengubah kita menjadi solidaritas,” ujar Ketua PCNU Cianjur, Choirul Anam.

Choirul mengatakan, pihak kepolisian harus memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat untuk menunaikan kewajiban agamanya. “Seperti umat Islam di Papua, seperti di Rohingya, mereka harus ada jaminan keamanan. Mesjid harus di-

bangun lagi,” katanya.

Suasana memanas sempat terjadi pada pertemuan ini ketika para perwakilan dipersilahkan menyatakan pendapatnya. Namun suasana itu seketika mencair ketika dilakukan ‘Gelar Sorban’. Salawat dikumandangkan, sorban berwarna coklat di kelilingkan ke setiap undangan. Sejumlah rupiah disantunkan, nominal Rp 6,7 juta terkumpul pada gelar sorban ini.

Tidak besar jika dilihat dari nilainya, namun makna solidaritasnya begitu terasa.

Pada momen ini para peserta berucap syukur dan beberapa diantaranya tak kuasa berucap syukur. Meski sebagian hartanya diberikan pada kaum yang tidak memiliki tali persaudaraan, kesamaan ras atau kesamaan iman, namun wujud toleransi begitu kuat. Dana tersebut rencananya akan dititipkan kepada ormas keagamaan yang berencana berangkat ke Papua.

Kapolres Cianjur, AKBP

Asep Guntur Rahayu mengaku tidak menyangka dengan tingginya antusias masyarakat Cianjur untuk membantu sesama. Padahal menurut dia, potensi konflik beragama di Cianjur terbilang tinggi dengan maraknya organisasi keagamaan.

“Potensi konflik di Cianjur terbilang sangat tinggi.

Tapi diharapkan dengan ini semuanya dapat terjaga. Penting kita melancarkan aksi atas apa yang terjadi di Papua, tapi lebih penting untuk menjaga agar hal tersebut tidak terjadi di Cianjur,” katanya.

Sementara itu, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh meyakini hal yang terjadi di Tolikara tidak akan terjadi di Cianjur. Meski banyak ormas keagamaan, namun warga Cianjur terkenal santun.

“Sembilan tahun menjabat sebagai bupati, kisruh keagamaan relatif tidak terjadi. Namun tetap komunikasi antar umat harus terus dikuatkan,” kata dia. (gap)

... Gawel-Zainy Nyaris Gugur DARI HALAMAN 1...

Jika persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi, pasangan balonbup/wabup GawelZainy otomatis gugur.

Jebloknya hasil verifikasi faktual pasangan Gawel-Zainy dibenarkan Koordinator Divisi Hukum KPU Cianjur, Selly Nurdinah. Untuk itu, menurut Selly, pihaknya meminta agar pasangan balonbup/wabup bersangkutan memperbaiki ulang jumlah dukungan sebanyak dua kali lipat dari jumlah kekurangan yang ada, yakni sebanyak 130470 dukungan baru.

“Dukungan yang bisa kami terima dan memenuhi syarat hanya sebanyak 78.796 dukungan. Sedangkan sisanya belum memenuhi persyarat-

an. Maka dari itu, mereka harus mengumpulkan jumlah dukungan baru sebanyak dua kali lipat dari kekurangan,” paparnya.

Dijelaskan, sebagai diatur dalam Peraturan KPU, paslon yang ingin mendaftarkan diri lewat jalur independen harus memiliki dukungan minimal sebanyak 144.031. Sedangkan untuk pasangan Gawel-Zaini, saat mendaftar menyerahkan jumlah dukungan sebanyak 154.842 dukungan pemilih yang tersebar di 17 kecamatan.

Jumlah tersebut memang lebih dari yang di tetapkan KPU. “Hanya saja, jumlah dukungan awal bukan penentu kelolosan. Yang terpenting hasil akhirnya saja setelah uji verifikasi, jumlahnya harus setara

dengan batas minimal yang telah di atur KPU,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Gawel-Zainy, Pallas Saputra, mengaku telah siap menghadapi masa perbaikan dukungan. Bahkan, ia mengaku yakin paslon yang diusungnya akan lolos saat verifikasi perbaikan.

“Kami sudah siap sepenuhnya, bukti dukungan tambahan berupa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pun telah kami siapkan lagi. Dukungan ini sepenuhnya berdasarkan mereka yang memang mendukung Mang Gawel untuk maju sebagai calon bupati,” ujar Pallas Saputra.

Ia mengatakan, tidak lolosnya saat verifikasi pertama disebabkan adanya data yang

tidak valid. Sebab saat rapat pleno di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu terdapat keganjilan.

“Memang ada beberapa suara yang harusnya benar, tapi dianggap tidak valid. Terbukti saat rapat, suara menjadi bertambah setelah dicek ulang,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, menurut Pallas, pihaknya akan lebih ketat memeriksa dan mengawal proses verifikasi. Sehingga dukungan yang sah sesuai dengan kenyataan dan harapan.

“Kami akan kembali awasi, bahkan lebih intensif lagi. Sehingga proses verifikasi ini berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” tandasnya. (pls)

Jokowi Berikan Rp 1 M untuk Warga Tolikara

NET

JAKARTA-Presiden Joko Widodo memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 1 miliar untuk warga di Tolikara, Papua.

Bantuan dana itu diberikan untuk pembangunan kios dan mushala yang terbakar saat kerusuhan pada 17 Juli lalu. ”Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk dan beri bantuan Rp 1 miliar dan ini segera dibangun mushala, ruko-ruko dibangun lagi itu semua,” ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Gatot mengatakan, jumlah kios yang akan dibangun bertambah dari yang sebelumnya 70 kios menjadi 85 kios. Sebanyak 15 kios ditujukan untuk putra daerah.

Presiden menginstruksikan agar mushala dan kios yang terbakar dibangun secepatnya. Untuk pembangunan mushala, Gatot mengatakan, bangunan baru didirikan di tanah milik Koramil dan telah mendapat persetujuan bupati setempat. ”Satu bulan sudah selesai semua sehingga ekonomi bisa bergerak dan pembangunan dibuat seperti aslinya,” kata Gatot.

Gatot berharap dengan adanya pembangunan kios dan mushala, masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Dia juga berharap, agar semua pihak menjaga kebe-

ragaman. Pasalnya, Indonesia dibentuk berdasarkan perjuangan bersama setiap lapisan masyarakat dengan latar belakang beragam. ”Bangsa ini dibangun berdasarkan kebhinekaan, kebhinekaan ini jangan mau dikoyak-koyak hanya karena masalah ini,” ucap Gatot.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso merasa disudutkan dalam kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua. Menurut dia, BIN sudah melakukan tugasnya dengan benar, tetapi tetap juga disalahkan. ”Jangan salah ya, orang itu memanfaatkan peristiwa ini untuk menyerang Pak Jokowi, menyerang pemerintahan, menyerang saya sebagai Kepala BIN, menyerang Kapolri itu sudah biasa,” tukas Sutiyoso di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Sutiyoso pun protes atas anggapan bahwa BIN ”kecolongan” mendeteksi insiden di Tolikara. Menurut dia, BIN sudah menyampaikan informasi pada 11 Juli kepada aparat keamanan soal munculnya surat larangan shalat Id yang mengatasnamakan Gereja Injili di Indonesia (GIDI).

Polres Tolikara kemudian langsung melakukan rapat musyawarah pimpinan daerah (muspida) dengan melibatkan bupati hingga tokoh agama, termasuk Presiden GIDI. Saat

itu, semua pihak setuju shalat Id tetap bisa dilaksanakan.

Dari hasil deteksi BIN itu, kemudian aparat keamanan menurunkan petugas.

Namun, kerusuhan tetap terjadi saat shalat Id digelar hingga mengakibatkan terbakarnya kios. Menurut pihak GIDI, pembakaran kios tersebut sebagai reaksi adanya penembakan ketika para pemuda menyampaikan aspirasi agar shalat Id tidak dilakukan di lapangan terbuka dan menggunakan alat pengeras suara.

Alasannya, dapat mengganggu ribuan pemuda yang bersiap untuk melangsungkan seminar dan KKR, yang lokasinya tak jauh dari tempat shalat. Akibat penembakan itu, satu orang tewas dan 11 orang lainnya terkena peluru. Api yang membakar kios kemudian merembet hingga terbakarnya mushala. ”Kalau nggak ada informasi dari kita dari mana dia dapat informasi begitu dari kita, dia jaga,” imbuh Sutiyoso.

Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu menegaskan bahwa BIN telah menjalankan tugasnya dengan baik. ”BIN (dikatakan) lambat, BIN kan bukan eksekutor, tugasnya memberikan informasi. Ya, tahulah Anda waktu aku mau dilantik ada yang pro dan kontra,” ujar dia. (net/rpm)

... Kejahatan terhadap Anak Nomor Wahid DARI HALAMAN 1...

Yakni dana korupsi pembangunan ruang belajar MAN Pacet Kabupaten Cianjur yang menyeret mantan kepala sekolahnya, Dede Kamaludin serta dugaan korupsi dana peradaban yang menyangkut Kepala Desa Ciranjang, Juhaeli.

Kemudian satu kasus lain yang diduga dilakukan Anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi Partai Demokrat yakni Miftah. Kasus ini mencuat setelah sang wakil rakyat sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap tim penyidik kejaksaan. Dari hasil penghitungan sementara, negara dirugikan Rp 1,5 miliar dari tiga kasus tersebut.

“Ketiganya sudah masuk ke persidangan dan tengah dalam penuntutan,” kata Wahyudi.

Wahyudi menyebutkan, Kejaksaan sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan pencucian uang dalam pro-

NET

gram Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PDPK) serta gratifikasi pada program bantuan desa peradaban.

Menurut Wahyudi, penyidik mencium adanya pemalsuan program fiktif pada dua kasus tersebut. “Dugaannya terjadi di 10 desa di 10 kecamatan, di antaranya di Kecamatan Ciranjang, Kecamatan Ciherang dan Kecamatan Karangtengah.

Sedangkan yang pencucian uang kami lidik di Kecamat-

an Mande. Namun lebih lanjutnya belum dapat dibuka karena masih dalam penyelidikan,” katanya.

Selain pelecehan terhadap anak dan korupsi, jumlah kasus tertinggi lainnya yakni penyalahgunaan narkoba. Letak geografis yang berdekatan dengan ibu kota membuat Cianjur menjadi jalur distribusi narkoba. Di samping itu, Cianjur memiliki laut di wilayah selatan yang terbilang kurang pengawasan. (gap)

... Kunjungan Taman Bunga Naik 20 Persen DARI HALAMAN 1...

“Dibanding lebaran tahun lalu ada kenaikan jumlah pengunjung hingga 20 persen. Kenaikan disebabkan jalan sudah bagus sehingga kemacetan tak menimbulkan masalah,” kata Januar, kepada “BC”, Senin (22/7).

Menurut Januar, puncak jumlah pengunjung diperkirakan akan terjadi Sabtu dan Minggu nanti, bertepatan dengan libur akhir pekan.

“Pengunjung bisa mencapai 15 ribu orang dalam satu hari,” katanya.

Pengunjung yang datang, lanjutnya, didominasi warga asal Jabodetabek. “Nanti sesudah H+7 biasanya warga lokal yang banyak, yakni dari Cianjur dan sekitarnya,” ucapnya.

Di sisi lain, banyaknya wisatawan yang datang ke lokasi TBN itu membawa berkah tersendiri bagi sejumlah pedagang asongan dan tukang foto keliling.

Uyok (32) misalnya, salah seorang pedagang asongan di kawasan wisata TBN menuturkan, dirinya dapat meraup untung hingga Rp 200

ribu per hari. “Alhamdulilah, untuk tahun ini pendapatan cukup naik dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Uyok, penjual mainan balon sabun.

Senada, Andri (30), salah seorang fotografer keliling mengakui, libur Lebaran tahun ini sangat memberikan keuntungan bagi dirinya. Pasalnya, ucap Andri, banyak wisatawan yang memilih menggunakan jasanya.

“Untuk satu hari saya bisa mencetak foto hingga 300 lembar dengan biaya cetak Rp 35 ribu per lembar,” kata Andri. (gap)

HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/ mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

KAMIS, 23 JULI 2015

PARFUME

PELUANG BISNIS

HANYA RP. 8 JT.

BULAN PROMO! pasang Iklan Baris selama 1 minggu, gratis LANGGANAN selama 1 bulan

POMPA BENSIN MINI (PERTAMINI) KARYA TEKNIK BERSAMA HUBUNGI: 087714 777 351 08572 444 6724

Jalan Raya Cipanas, Pacet, Cianjur, Jawa Barat (Depan Istana Cipanas) Telp: +62 263 5164 80 Fax: +62 263 5164 79 Email: info@hotel-cianjur.com

TIPS MENGHADAPI ARUS MUDIK BALIK

Libur panjang merayakan Hari Raya Lebaran telah usai dan bagi yang beraktifitas di kota besar seperti Jakarta harus pulang kembali karena sudah memasuki hari kerja bagi para PNS ataupun pekerja.

Seperti yang kita ketahui melalui informasi di beberapa media, baik media televisi, radio, media online bahkan suratkabar pun bahwa arus mudik balik sudah mulai padat.

Arus mudik balik dipadati oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan pribadi.

Agar arus mudik tidak mengalami masalah selain permasalahan macet di jalan, ada baiknya memperhatikan beberapa hal di bawah ini: Kondisi Tubuh Pastikan bahwa sebelum mudik anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit.

Terutama bagi driver Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil Sebelum dipakai ’bertempur’ alias mudik, periksakan kondisi kendaraan anda di bengkel langganan ((tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat mobil (tools kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll.

Bawa Air Mentah Bawalah air mentah di dalam jerigen 5 liter atau jika tidak ada jerigen bisa memakai bekas botol air mineral besar (1 literan) untuk mengisi radiator bila kurang. Ar juga bisa untuk mencuci tangan bila selesai ganti ban kalau bocor

atau kempes. Tak ada salahnya ada juga membawa sabun. Air ini juga berguna bila bawa anak kecil/ bayi tiba-tiba ’pup’ saat kita tengah berada di daerah yang sulit air (misalnya: sawah, hutan) Bekal Makanan Pastikan anda membawa bekal makanan yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara. Saat mudik disarankan untuk tidak asal makan di restoran/rumah makan tempat pemberhentian Bus Antar Kota karena di saatsaat seperti itu dikhawatirkan cara masak dan mencuci piringnya kurang bersih karena pengunjung sangat padat dan banyak yang harus dilayani.

Packing Barang/ Muatan Dengan Benar Urutkan barang/ muatan berdasarkan tingkat kebutuhan.

Yang memiliki kemungkinan sangat besar dibutuhkan saat dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling mudah dikeluarkan. Supaya tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu.

Kebelet Pipis Ini adalah masalah rutin para pemudik. Untuk anakanak dan laki-laki sih hal ini bukan masalah besar, tinggal berhenti saja di pinggir jalan dan beres deh. Tapi untuk para wanita ini bukanlah hal yang mudah. Untuk mengatasinya carilah pompa bensin yang besar pasti ada toiletnya yang cukup bersih, bila kotor, cari lagi berjalan beberapa kilometer. Atau anda bisa juga mencari Wartel, Kantor Polisi, Pusat Pertokoan, Losmen, Hotel, Masjid, dll.

Raja Setan Jalanan Yang harus diingat adalah

jika kita berkendara dengan mobil pribadi di Jalur Pantura adalah siap mengalah dengan Bus Antar Kota/Propinsi, mereka ini ”Raja Setan Jalanan Pantura”. Jangan coba-coba adu balap meski kita ada di jalur yang benar. Bila dari arah berlawanan tiba-tiba ada Bus yang melancangi truk gandeng yang berjalan lamban, Anda harus siap mengurangi kecepatan dan minggir ke kiri.

Bahkan bila perlu turun/ keluar dari jalan aspal. Jangan ambil resiko, lebih baik mengalah. Bukankah Anda dan keluarga ingin tiba di kampung halaman dengan selamat?

Si Keong dan Si Kura-Kura Lain bus lain lagi truk gandeng maupun truk engkel.

Kalau truk-truk ini dikenalnya sebagai si Keong atau si KuraKura karena begitu lamban jalannya. Bagi mereka yang sering lewat Pantura pasti tahu betapa menjengkelkannya kendaran ini. Sudah jalnnya lambat, mereka ’ngotot’ berjalan di jalur kanan pula.

Jika bertemu dengan truk jenis ini kita harus ekstra sabar dan hati-hati, cobalah menyalip dari sebelah kiri. Minta codriver melihat ke depan apakah lajur depan sebelah kiri kosong dan aman untuk menyalip atau tidak? Yang perlu diperhatikan adalah apakah di kiri depan ada motor,becak, sepeda, mobil mogok/parkir, lobang, jembatan sempit, dll.

Bila aman tak ada halangan menyaliplah ”dari jalur kiri” dengan tetap waspada, apalagi kalau yang disalip itu konvoi truk yang panjang.

Bawa Peta Jalur Mudik Jangan lupa membawa peta jalur mudik, karena ini sangat penting dan berguna.

Hendaknya pilihlah peta yang memuat jalur-jalur alternatif

secara detail, ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik. Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting, info tol sepanjang Pulau Jawa, dll.

Bawa HP & Chargernya Sebaiknya sebelum berangkat charge HP anda sampai penuh. Untuk daerah/ area tertentu yang Anda lewati akan terjadi ”blank spot” untuk kartu tertentu, lebih baik jika salah satu anggota keluarga punya HP dengan kartu yang berbeda. Jadi bila terjadi blankspot masih bisa pakai HP satunya lagi.

Obat-Obatan Bawa obat-obatan yang biasa digunakan, jangan lupa itu! Terutama untuk anak-anak.

Waktu Berangkat Jika anda berangkat pagi jam 06.00: Bisa lihat pemandangan, restoran dan bengkel mobil pasti buka, bila mobil tua dan AC kurang bagus anak- anak kasihan akan tersiksa karena panas apalagi kalau macet, sepanjang jalan yang dilewati kita akan ketemu pasar tradisional di kota kecamatan/ kabupaten yang pasti macet, banyak orang menyeberang, becak, sepeda, ojek, dll, ketemu dengan ”Panitia” Pembangunan Masjid yang minta sumbangan.

Harap hati-hati dengan

drum yang ditaruh di tengahtengah jalan, jangan sampai ngebut melewati mereka. Bagi anda yang berkacamata minus sebaiknya jalan pagi saja.

Berangkat sore/malam jam 17.00: Tidak bisa lihat pemandangan, hanya restoran dan bengkel 24 jam saja yang buka, anak-anak bisa tidur tidak ribut, tidak panas baik di dalam mobil maupun di luar, tidak ada pasar tradisional, tidak ada Panitia Pembangunan Masjid. Bila kita mau menyalip di tikungan akan kelihatan dari sinar lampu mobil dari arah berlawanan. Hanya saja kita harus ekstra hati-hati dan jangan sampai mengantuk.

Berikan no. HP dan telepon di kampung halaman ke tetangga atau RT Ini dimaksutkan agar Anda bisa dihubungi kalau terjadi sesuatu di rumah Anda.

Uang Tunai Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, toh ATM banyak sekali dijumpai di daerah.

Catatlah nomor telepon penting Dengan mengantoingi nomor telpon polisi, Jasa Marga, Info jalan tol akan sangat membantu saat anda mengalami masalah dalam perjalanan.(net/rjf)

NUTRISI HERBAL

SOLUSI NAIK/TURUN BERAT BADAN dengan CARA SEHAT dan AMAN

Nutrisi untuk Pemulihan Kesehatan Mengatur Kadar Gula (Penderita Diabetes) Stamina dan Vitalitas Sahur dan Buka Puasa Contact Person (Konsultan Gratis): 08592 0000 552, pin BBM 26141FF6

MOBIL DIJUAL HONDA BRIO, TYPE S 1.3 A/T, WARNA BIRU. TH. 2012 HUB. 085624243773 (PARIS)

TELAH HADIR DI KOTA CIANJUR PENGOBATAN ALTERNATIF & KEBATINAN BERSAMA Bpk. DEVI Anda kurang percaya diri karena alat vital anda kecil dan kurang perkasa? Bosan berobat ke mana-mana juga tidak ada hasilnya? Kami ada solusinya. Silahkan datang dan buktikan langsung ditangani dengan pakar dibidangnya, kami menangani berbagai keluhan alat vital pria.

Memperbesar dan memperpanjang dengan hasil yang alami tanpa efek samping. Bikin alat vital keras, kuat dan tahan lama, sanggup melakukan hubungan berulang-ulang tanpa ada batasan usia, permanen selamanya.

MENYEMBUHKAN Impotensi, kencing manis, loyo kurang gairah, ejakulasi dini serta lemah syahwat, dijamin normal kembali. Dengan metode terapi, pengurutan, ramuan tradisional serta do’a supranatural sehingga terapinya benar-benar alami, penanganan khusus, hasil luar biasa, ditangani sampai tuntas.

BEBAS SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA. DIJAMIN JOSSS!!!

PASANG SUSUK Susuk Emas (jalan sutra), Susuk Banyu, Susuk Cahaya Rembulan, Ajian Semar Mesem, Membuka Aura Kecantikan, ketampanan dan kewibawaan serta awet muda sepanjang masa, membuat percaya diri pemakainya dan banyak orang. Sangat cocok untuk Penyanyi, Artis ataupun Melodi, tidak ada pantrangan bagi pemakainya, bebas untuk semua agama, dijamin paten.

MENANGANI: Penolak Ilmu Sihir/gangguan mahluk halus

PRAKTEK MENETAP DI RUMAH

Jl Ry Sukabumi KM 7 Kp. Dangdeur RT 04/10 Ds. Ciwalen Kec. Warungkondang Kab. Cianjur (300 M arah utara Masjid Al Hadi) Hp. 08562370663/085222552227

website www.beritacianjur.com

KAMIS, 23 JULI 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Belum Meminta Gubernur Sumut Mundur MENDAGRI Tjahjo Kumolo mengaku belum merekomendasikan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho mundur dari jabatan setelah namanya tersangkut di KPK.

HALAMAN

8

Alasannya, Gatot baru berstatus sebagai saksi dalam kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan. Selain itu, baru

diminta mundur kalau dituntut hukuman lebih dari 5 tahun.

Kalau sudah terdakwa dan sudah masuki persidangan baru diberhentikan sementara. Kalau masih

pemeriksaan saksi, tersangka tapi belum sidang, itu tidak.

Terkait ini, ia enggan mengomentari, karena mengedepankan azas praduga tak bersalah.

Tjahjo Kumolo

Penyelenggara Diminta Netral Untuk Mencegah Keberpihakan Incumbent Terhadap Paslon

BAGI sejumlah bakal calon dan politisi, lahirnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melegalkan keluarga petahana maju sebagai calon kepala daerah/ wakil kepala daerah dianggap hal biasa.

B

aik balon maupun politisi, mengaku tak pernah merasa terganggu kepentingannya oleh kemunculan keluarga petahana dalam bursa calon nanti.

Alasannya, selain keputusan MK sudah inkrah dan bersifat mengikat yang wajib dihormati semua pihak, bagi keluarga petahana maju mejadi calkada/wakada merupakan hak individu sebagai warga negara yang sama-sama harus dihormati.

Hanya saja, khusus bagi balon, mereka mengaku tetap harus jauh lebih waspada guna mengantisipasi kemungkinan munculnya keberpihakan penguasa (incumbent) terhadap pasangan calon tertentu.

Untuk memenangkan pasangan calon dimaksud, bukan tidak mungkin seorang incumbent mengerahkan segala cara guna menggiring segenap aparatur pemerintahan,

NET

termasuk menggunakan anggaran pemerintah daerah.

“Putusan MK itu kan mendadak, kita akui tidak ada perhitungan dengan adanya perubahan ini seiring putusan MK yang memang sudah berkekuatan hukum pasti. Berkaitan dengan itu, tentunya kita lebih waspada lagi, sebab banyak pihak khawatir dengan munculnya dinasti tersebut incumbent akan mendukung salah

KPU Minta Warga Aktif CIANJUR-KPUD Cian- sanaan pilkada nanti. jur melalui Koordinator Pelaksanaan PPDP ini, Divisi Sosialisasi, Hilman, sambung Hilman, dilakumengimbau agar masyarakat kan pada tanggal 15 Juli proaktif dalam mengaju- hingga 19 Agustus kedepan. kan nama pemillih dalam Sehingga, dirinya berharap pelaksanaan pemutahiran selama masa proses pemutaDPT Pilkada yang dilakukan hiran, pihak penyelanggara PPDP (Petugas Pemutahiran dan masyarakat bisa bekerDaftar Pemilu). jasama untuk mensukseskan “Sekarang pilbup 2015 kan sedang ini. “Proses­ kita tugaskan nya satu buPPDP untuk lan.

Hanya datang ke Saya harap, seluruh saja, kalau diwarga Cianjur yang lakukan kerja setiap rumah melakukan sudah mempunyai sama yang pemutahibaik, mudahkewajiban untuk ran data di memilih, bisa turut mudahan cesetiap KK. pat selesai,” serta mewujudkan Saya harap ujarnya. pemimpin yang tidak hanya Selain itu, amanah.” p e ny e l e n g lanjut dia, gara saja yang pihaknya meHilman aktif, namun minta agar masyarakat pun saya harap masyarakat bisa ikut andil ikut andil juga,” ungkapnya. memilih calon pemimpinnya Dijelaskan, pemutahiran kedepan secara aktif. Bahdata pemilih sangat pen­ting kan, ia pun mengimbau agar menjelang pilkada nanti tidak asal dalam memilih. untuk menghindari data pe“Saya harap, seluruh milih ganda ataupun data pe- warga Cianjur yang sudah milih yang meninggal dunia mempunyai kewajiban namun datanya masih aktif untuk memilih, bisa turut tercatat sebagai pemilih. Jika serta mewujudkan pemdibiarkan, hal itu tentu sa- impin yang amanah,” tanngat merugikan bagi pelak- das Hilman. (pls)

satu calon. Seharusnya tidak boleh mendukung sepeti itu,” ujar salah seorang balon bupati yang digadang-gadang akan diberangkatkan PDI Perjuangan dan sejumlaj partai koleganya, Suranto saat ditemui seusai menghadiri rapat paripurna Hari Jadi Cianjur (HJC) di gedung DPRD belum lama ini.

Apalagi, jika dukungan incumbent ini terindikasi menggunakan anggaran pemerintah daerah atau

menggerakan struktur perangkat pemerintah daerah, itu jelas tidak boleh terjadi. “Tapi intinya, apapun perubahan konstalasi politik yang terjadi saat ini, saya siap menghadapinya,” tegas Suranto.

Untuk mengantisipasinya, lanjut Suranto, pihaknya selalu berharap kepada penyelenggara agar bisa benar-benar netral dan adil dalam menjalankan tugasnya. Termasuk di dalamnya fungsi pengawasan yang

dilakukan Panwaslu, harus dapat dijalankan secara profesional.

“Kalau pelanggaran selalu ada, namun tanpa tindakan. Atau ada tindakan, tapi terlambat yang tentunya ini akan menimbulkan ketidakpuasan para peserta nantinya. Saya berharap kepada Panwaslu untuk lebih baik lagi dalam manjalankan kinerjanya,” katanya.

Ia juga berharap agar masyarakat bisa memposisikan

diri sebagai pemilih yang realistis. Dalam hal ini, masyarakat betul-betul dapat menggunakan hak pilihnya dan mau turut serta melakukan proses pengawasaan atas jalannya pilkada.

Diakui Suranto, munculnya putra incumbent sebagai dalam bursa calon menjadi pemicu bagi dirinya untuk lebih mening-katkan kinerja tim, khususnya dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Kita juga akan lebih menyolidkan tim yang ada saat ini untuk melakukan proses pemantauan atau pengawasan terhadap jalannya proses pemilu (pilkada, red). Tentunya ini juga bersama sama dengan masyarakat bagaimana tim ini bisa turut mengawasi ada tidaknya indikasi penyalahgunaan kewenangan,” terangnya.

Ungkapan senada disampaikan anggota Fraksi PKS DPRD Jabar, Sadar Muslihat. Menurut Sadar, keputusan MK memang sangat diluar dugaan, karena mencederai kehendak UU dalam mencegah dampak negatif politik dinasti yang sudah tampak jelas dalam proses pemilihan maupun pasca pemilihan. “Karena sudah diputuskan, kita harus hargai,” ucapnya.

Dalam konteks Cianjur, lanjutnya, lahirnya keputusan MK tentu akan memicu timbulnya konstalasi baru. Mulai dari perubahan komposisi pasangan calon maupun peta kekuatan politik akan terjadi. “Tinggal nanti masyarakat pemilih yang menentukan,” ungkapnya. (nuk)

Ditinggal Balon, PKB Pilih Dukung IRM-HS CIANJUR-Kabar cukup mengejutkan datang dari kubu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Setelah melalui proses politik yang lumayan panjang, para petinggi partai besutan Gus Dur ini akhirnya memilih melabuhkan dukungannya kepada pasangan calon bupati/ wakil bupati (cabup/cawabup) Irvan Rifano Muchtar (IRM)Herman Suherman (HS).

Finalnya keputusan PKB ini tentu akan turut melengkapi kekuatan partai politik (parpol) pendukung IRM-HS yang sebelumnya baru mendapat dukungan resmi dari Partai Demokrat dan PBB. Dengan bergabungnya PKB, peluang pasangan IRM-HS untuk mendapat dukungan dari kalangan ulama NU semakin terbuka lebar.

Menurut Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli, keputusan politik partainya memberikan dukungan terhadap pasangan IRM-HS tidak lahir begitu saja. Akan tetapi, lahir melalui proses komunikasi dengan semua relasi politik yang lumayan panjang, tercatat sejak diterbitkanya UU No. 1 tentang Pilkada Tahun 2015.

“Sikap politik ini diambil

139

DEDI SUHERLY

PKB setelah melalui proses yang panjang berdasarkan perhitungan serta pertimbangan yang matang,” papar Dedi.

Proses dimaksud, lanjutnya, berawal dari terbitnya Surat Keputusan (SK) DPP PKB Nomor 2336 tentang Juklak Juknis Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, yang kemudian menjadi panduan pengurus PKB di Cianjur dalam melakukan proses penjaringan balon.

“Berdasarkan juklak tersebut Desk Pilkada DPC PKB Cianjur telah melakukan pembukaan pendaftaran dari 8 Mei - 12 Mei 2015,” terangnya.

Hasilnya, ada delapan bakal calon bupati (balonbup) yang mendaftarkan. Kedelapan balon dimaksud masingmasing Ade Barkah Surahman, M.Si, Ir. Heri Nugraha, MAP, DR. H. Dadang Sufianto, MM, Dr. H. Suranto, MM, H. Idang Riyadi, S.Sos, Drs. H. Dudun

Abdullah, SQ, Iwan Mustofa, dan Adlwin Rahadian. “Pada tanggal 13 Mei sampai dengan 17 Mei 2015, Desk Pilkada DPC PKB Cianjur hanya menerima 6 orang bakal calon saja yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran,” tuturnya.

Setelah melalui proses verifikasi administrasi atas keenam bakal calon tersebut, Desk Pilkada Cianjur selanjutnya melayangkan surat pemberitahuan ke masing-

masing balon terkait tahap selanjutnya berupa kegiatan sosialisasi dengan konstituen, survey, dan melaksanakan Muspimcab (Musyawarah Pimpinan Cabang). Namun diluar dugaan, saat itu keenam balon ternyata tidak bersedia mengikutinya, sehingga tahapan penjaringan sempat vakum. “Tapi setelah berkonsultasi dengan DPP PKB, akhirnya DPP PKB memutuskan untuk melanjutkan tahapan penja-ringan dengan melakukan feat & proper test pada tanggal 6 Juli 2015 terhadap para bakal calon yang menurut DPC PKB Cianjur dianggap kompeten,” ungkapnya.

Tanggal 12 Juli 2015, DPC PKB mengambil keputusan final melalui forum Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspincab). Setelah memperhatikan masukan-masukan pengurus DPC dan DPAC yang termuat pada hasil Muspimcab, memperhatikan hasil feat & proper test serta pertimbangan strategis berdasarkan hasil survei, DPC PKB Kabupaten Cianjur memutuskan mendukung Irvan Rivano Muchtar sebagai Calon Bupati dan Herman Suherman sebagai Calon Wakil Bupati. (pls)

website www.beritacianjur.com

KAMIS, 23 JULI 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Presiden Real Madrid Benci Hitam

PENGAKUAN mengejutkan diungkap oleh agen Iker Casillas, Santo Marquez.

Menurutnya, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, benci pemain berkulit hitam.

TARGETKAN BANYAK GOL PENYERANG Manchester United Wayne Rooney berambisi mencetak minimal 20 gol di musim 2015/16 guna membantu timnya meraih gelar.

M

usim lalu, Rooney hanya sanggup mencatatkan 14 gol di semua kompetisi setelah kerap diturunkan sebagai gelandang tengah. Namun, manajer Louis van Gaal sudah menjanjikan Rooney untuk bertindak sebagai striker tunggal di musim depan sehingga sang kapten berharap bisa memperbaiki catatan golnya itu.

“Saya berharap bisa mencetak 20 gol atau lebih di musim depan. Jika saya bermain sebagai striker, saya akan kecewa jika tidak bisa melakukan hal tersebut. Selama bertahuntahun berkarier di United, saya bermain di banyak posisi. Namun silakan Anda menilai saya ketika saya bermain sebagai striker, seperti di timnas Inggris di mana saya mencetak banyak gol,” ujar Rooney.

Terakhir kali Rooney bermain semusim penuh sebagai striker adalah di musim 2011/12. Dimusim lainnya, Rooney ditempatkan didepan, tengah, atau melebar. Jadi bisa diposisikan di depan untuk musim 2015/16.

Rooney sendiri mengklaim sudah dijanjikan manajer Louis van Gaal untuk ditempatkan sebagai strike r tunggal di musim 2015/16.

Sejauh ini, United sudah

mendapatkan servis Matteo Darmian, Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin, dan Memphis Depay namun mereka belum juga mencari pengganti Radamel Falcao atau Robin van Persie yang meninggalkan Old Trafford. Hal tersebut menjadi pertanda kuat bahwa United bakal menempatkan ujung tombak tunggal di lini depan d a l a m diri Rooney yang musim lalu kerap dimainkan Van Gaal sebagai gelandang tengah.

“Seperti yang sudah saya bilang, posisi terbaik saya adalah striker.

Saya suka berada di kotak penalti.

Saya pernah ditempatkan sebagai striker tunggal dalam dua musim dan itu menjadi musim terbaik saya dalam hal catatan gol.

Itulah seharusnya manajer melihat posisi terbaik saya. Semoga saya bisa tampil baik di banyak laga dan membayar kepercayaan manajer dengan torehan gol.

Semuanya tergantung saya. Jika saya menjadi striker tunggal lagi di musim depan, saya yakin bisa menghadirkan banyak gol. Itulah posisi yang saya sukai dan yang akan saya mainkan di musim depan,” ungkap penyerang berusia 29 tahun ini.

Sementara itu, Manajer Louis van Gaal dan bek Chris Smalling sama-sama mengamini bahwa Wayne Rooney merupakan sosok kapten ideal untuk Manchester United.

Rooney, 29, ditunjuk sebagai kapten di awal musim kemarin saat Van Gaal memulai petualangannya sebagai manajer di Old Trafford. Di musim pertamanya sebagai kapten, Rooney menunjuk-

kan determinasi dan kerelaan untuk berkorban bagi tim, dan hal tersebut diapresiasi sang pelatih dan rekan setimnya.

“Saya tidak bisa mengharapkan hal yang lebih, saya pikir dia adalah kapten yang hebat lebih baik ketimbang yang saya kira. Dia sangat diterima oleh para pemain dan itu juga merupakan hal yang sangat penting.

Saya bisa membuat pilihan, namun para pemain lah yang memutuskan [setuju atau tidaknya].

Itu adalah filosofi saya.

Para pemain harus menerima para kapten, dan kapten pertama adalah Wayne Rooney dan kapten kedua adalah Michael Carrick,” ungkapnya.

Sementara itu, Smalling menambahkan, bahkan sebelum dia ditunjuk sebagai kapten, Wayne adalah pemain yang menjadi panutan bagi kami. Kami semua mengikutinya dan kami sangat beruntung memilikinya sebagai kapten,” ungkapnya. (net/Yadi Haryadi /”BC”)***

Fans MU Kecam Louis Van Gaal MANAJER Manchester United, Louis van Gaal barubaru ini membuat pernyataan yang mengejutkan. Pasalnya, ia mengaku membeli Matteo Darmian hanya untuk menjadi pemain cadangan di Old Trafford. Pemain yang ditebus dari Torino dengan harga mencapai 12,7 juta poundsterling atau Rp 262 miliar, akan diplot menjadi pelapis Antonia Valencia. ”Kami telah mendatangkan Darmian sebagai pelapis Valencia di bek kanan,” ungkap Van Gaal.

Valencia sejatinya merupakan seorang gelandang sayap, namun di bawa Sir Alex Ferguson, pemain asal Ekuador itu diplot sebagai bek sayap. Sang pemain tampil apik di posisi barunya pada musim lalu.

Hal ini menjadi dasar bagi Van Gaal untuk mematenkan Valencia di pos pertahanan selamanya. Ia bakal jadi pilihan utama di sisi kanan. Damian yang baru saja datang harus rela jadi serep pemain berkulit gelap tersebut. Keputusan ini pun dikecam sejumah fans MU. Mereka umumnya menilai, Matteo Darmian jauh lebih baik dibanding Valencia untuk mengisi sektor bek kanan.

Pemain yang musim lalu membela klub Turino tersebut secara

harafiah bermain di posisi itu. Tapi suara-suara miring agaknya tak akan membuat Van Gaal merubah sikapnya. Pelatih asal Belanda itu dikenal doyan melakukan rotasi posisi pemain. Hal itu dipengaruhi kultur sepak bola Belanda menuntut seseorang bisa bermain di banyak posisi untuk bisa memuluskan strategi Total Football. Pembaca lebih setuju keputusan Van Gaal atau ikut suara para fans.

Selain itu, Manchester United telah berbenah jelang musim baru 2015-2016. Klub asuhan Louis van Gaal itu mulai memperkuat diri demi bersaing di kancah domestik dan Eropa dengan mendatangkan sejumlah pemain baru di musim ini. Sejauh ini, MU sudah berhasil mendatangkan empat pemain top Eropa. Mereka adalah Morgan Schneiderlin dari Southampton, Memphis Depay dari PSV Eindhoven, Bastian Schweinsteiger dari Bayern Muenchen, dan Matteo Darmian yang ditebus dari Torino. Setan Merah kabarnya pun bakal segera merampungkan proses transfer rekrutan kelimanya yakni, Mason Holgate dari Bransley. Ada pemain yang datang, ada juga pemain yang pergi. Louis van Gaal akhirnya harus memangkas sejumlah pemainnya dan resmi hengkang ke klub lain. Mereka diantaranya Robin van Persie, Luis Nani, dan Radamel Falcao. Tak menutup kemungkinan, sejumlah pemain Setan Merah lainnya bakal ikut angkat kaki dari Old Trafford, lantaran posisinya sudah tak aman lagi akibat tergantikan oleh pemain-pemain anyar. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

KARIR WAYNE ROONEY 1996–2004 2004– 2002 2003–

Everton Manchester United Inggris U-19 Inggris

BIODATA WAYNE ROONEY Nama lengkap : Wayne Mark Rooney Tanggal lahir : 24 Oktober 1985 (umur 29) Tempat lahir : Croxteth, Liverpool, Inggris Tinggi : 1.78 m Posisi bermain : Penyerang

NILAI WAYNE ROONEY Loyalitas ke Klub

Kreativitas

Daya Tahan

Penguasaan Bola

Naluri Penyelesaian

Menembak

Kecepatan

Kapasitas Kerja

7.5

8.0

8.0

7.5

8.0

8.0

8.0

7.0

HALAMAN

10

SPORT

NEWS SPORT

Nitya/Greysia Pertahankan Tahta

NET

TAIPEI-Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, berhasil mempertahankan gelar Taiwan Terbuka setelah menumbangkan pasangan Tiongkok, Luo Ying/Luo Yu, di Taipei. Nitya/Greysia menang 2117, 21-17. Laga ini merupakan pertemuan keempat bagi kedua pasangan. Hasil ini memperbesar keunggulan Nitya/Greysia atas pasangan kembar tersebut menjadi 3-1.

Nitya/greysia membuka pertandingan hari ini dengan baik. Mereka unggul pada awal gim, tetapi kemudian terkejar dan sempat tertinggal 6-7. Setelah mampu menyamakan kedudukan menjadi 7-7, Nitya/Greysia perlahan mulai meninggalkan lawan hingga memenangi gim ini. Persaingan kembali berjalan ketat pada gim kedua. Seperti pada gim pertama, beberapa kali reli panjang tersaji pada gim ini. Luo/ Luo lebih banyak memimpin pada awal hingga pertengahan gim. Tertinggal 6-10, Nitya/Greysia berhasil menyamakan posisi pada 10-10. Dengan pertahanan luar biasa yang dikombinasi dengan pengembalian akurat, pasangan terbaik Indonesia ini akhirnya berbalik unggul. (net/yhi)

Mantan Wasit Terlibat Pengaturan Skor NASIRUDDIN terbukti memberikan uang suap kepada Direktur Teknik Timor Leste, Orlando Marques Henriques Mendes, sebesar 15 ribu dolar Singapura, agar mengalah pada Malaysia di laga penyisihan Grup B SEA Games 2015.

nTommy Welly Juru Bicara PSSI

KAMIS, 23 JULI 2015

PERSIB G N A T N DITA AREMA

Dua Pembalap Superbike Tewas KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, mengaku pihaknya masih menimbang tawaran dari Arema Cronus untuk melangsungkan laga persahabatan. Maung Bandung memang sudah menerima undangan guna meramaikan acara ulang tahun Singo Edan yang ke-28 pada 11 Agustus mendatang. Rencananya laga itu akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

P

NET

LAGUNA SECA-Dua pebalap Spanyol tewas secara tragis setelah mengalami kecelakaan pada putaran pertama balapan MotoAmerica Superbike/Superstock 1000 di Laguna Seca, Amerika Serikat.

Kedua pebalap tersebut adalah Bernat Martinez (35) dan Daniel Rivas Fernandez (27). Mereka segera dibawa ke rumah sakit setelah kecelakaan, tetapi tidak bisa diselamatkan.

Ada tiga pebalap lain yang terlibat insiden tersebut dan berhasil selamat, yaitu Josh Chisum, Devon McDonough, dan Kevin Pinkstaff.

Menurut laporan pebalap lain, Rivas sudah mengalami masalah dengan motor sejak awal balapan. Start dari baris ketiga, dia mulai kehilangan tenaga motornya.

Rivas lalu mengangkat tangan kiri untuk memberi peringatan, tetapi pebalap lain tak bisa menghindar dan menabraknya. Kecelakaan beruntun pun tak terhindarkan. ”Rekan satu tim saya, Josh Chisum, tertabrak dari belakang,” kata Tyler O’hara, salah satu pebalap. ”Dia mengalami cedera di punggung, tetapi tidak ada tulang yang patah. Saya juga selamat.”

MotoAmerica merupakan event tambahan dalam gelaran Kejuaraan Dunia Superbike di Laguna Seca. Juru bicara MotoAmerica, Paul Carruthers, mengatakan bahwa lintasan dalam kondisi bagus untuk balapan, meski sempat turun hujan pada pagi hari. Hal ini juga diakui oleh pebalap dan tim peserta. ”Kondisi lintasan sempurna untuk balapan,” kata Sean Bice, juru bicara Yamaha. (net/yhi)

Gaji Alonso Tertinggi

Samsul Arif

ria yang juga merupakan manajer dari skuat Maung Bandung itu masih mempertimbangkan berbagai kemungkinan untuk menerima tawaran tersebut.

Terutama yang berhubungan dengan masalah biaya seperti kontrak pemain, transportasi hingga akomodasi para pemain dan tim pelatih.

“Kami harus hitung-hitungan dahulu soal kontrak pemain. Makan mereka itu bagaimana, harus ada yang urus. Bagaimana juga tentang penginapan selama di sana (Malang),” ucap Umuh ketika dihubungi melalui ponselnya, Rabu (22/7).

Umuh menambahkan, kendala ini akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan yang akan dilakukan oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat

Maung Bandung Butuh Dua Pekan

NET

SPANYOL-Pebalap Spanyol, Fernando Aloso, menerima gaji 35 juta euro (Rp 508 miliar lebih) dalam satu tahun, setelah menandatangani kontrak dengan tim Formula 1, McLaren Honda, pada akhir 2014. Alonso pun menjadi pebalap bergaji terbesar pada musim ini, menurut daftar yang dirilis El Mundo Deportivo berdasarkan data yang dikeluarkan Business Book GP. Pebalap bergaji terbesar kedua adalah Sebastian Vettel.

Pebalap Jerman ini menerima 28 juta euro (Rp 407 miliar) per tahun dari Ferrari, tim yang diperkuatnya sejak 2015.

Gaji ini naik 6 juta euro dari yang dia dapatkan pada tahun sebelumnya saat bersama Red Bull Racing. Gaji terbesar ketiga diterima Juara Dunia 2014, Lewis Hamilton, yaitu 25 juta euro, disusul Kimi Raikkonen dengan 18 juta euro.

Rekan satu tim Hamilton di Mercedes, Nico Rosberg, berada di urutan kelima dengan gaji 13,5 juta euro per tahun. Dari lima pebalap bergaji terbesar tersebut, Rosberg merupakan satu-satunya yang belum pernah menjadi juara dunia. (net/yhi)

BANDUNG-Sedikitnya, butuh waktu dua pekan untuk mengembalikan kondisi fisik pemain Persib Bandung menuju level ideal.

Menurut mantan pelatih fisik Maung Bandung Yaya Sunarya, Pelatih Djadjang Nurdjaman tidak akan sulit mengembalikan kondisi fisik pemainnya jika melihat hasil analisa musim lalu.

Menurut Yaya, dua pekan dinilai cukup untuk menggenjot pemain untuk disiapkan menghadapi pertandingan di kompetisi.

Bahkan, kondisi fisik pemain ditargetkan bisa ke tingkat maksimal. Pria jebolan FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) itu menyatakan pemain tak akan kesulitan untuk melakukan program pemulihan, meski kompetisi berhenti lama.

“Memang, sebelum kompetisi berhenti, pemain bisa mencapai level maksimal. Tapi, menurut saya, walaupun akan ada program pengembalian kondisi karena kompetisi berhenti cukup lama, pemain tidak akan kesulitan melakukannya,” kata Yaya, yang juga pernah menjadi pelatih fisik tim nasional Indonesia.

Selain berdasarkan analisa musim lalu dan awal musim 2015, Yaya melihat banyak pemain yang masih beraktivitas menjaga kebugaran tubuh. Selain olahraga rutin, beberapa di antaranya masih bermain futsal maupun sepak bola. Bahkan, ada yang ikut kompetisi meski selevel tarkam. Itu tentunya akan sangat membantu pemain tetap

(PBB). Andai nantinya Persib akan mengikuti laga persahabatan tersebut, pihak Persib akan mengkomunikasikan hal tersebut pada Arema.

“Mudah-mudahan ( jika disetujui rapat PT PBB) Arema mengerti,” katanya.

Kendati demikian Persib belum memberikan jawaban terkait ajakan tersebut. Kabarnya, Maung Bandung akan menunggu terlebih dahulu kepastian Piala Indonesia Satu (PIS) supaya ajang uji coba sekaligus menjadi pemanasan sebelum terjun di PIS. “Kalau Indonesia Satu jadi, maka pemain akan dikumpulkan lagi dan salah satu bentuk pemanasan sebelum turnamen bisa jadi dengan memenuhi undangan pihak Arema,” kata Risha Adi Widjaya sebagai Direktur PT Persib Bandung Bermartabat.

Sementara itu eks pelatih Persib Jajang Nurjaman, sudah mendengar akan kabar undangan dari Arema Cronus.

Pelatih yang sempat menukangi Pelita Jaya Karawang ini mengakui pihak manajemen sudah memberi tahu hal tersebut. “Ya udah denger dari manajemen jauh-jauh hari pas masih puasa juga,” ucapnya.

Lebih lanjut, Janur, sapaan akrab Jajang, tetap menyambut positif akan ajakan tim yang dilatih Suharno. Persib perlu memiliki persiapan jika akan memenuhi undangan tersebut. Bagaimanapun Maung Bandung harus menjaga gengsi sebagai jawara Indonesia Super League (ISL) musim lalu.

“Persib tetap perlu persiapan latihan bagaimanapun, meski laga persahabatan tetap ada gengsi utntuk dipertaruhkan,” pungkasnya. (net/yhi)

Atep Sumbang Kepala Sapi

NET

menjaga kondisi fisik. ”Memang akan berbeda tentunya jika pemain itu total berhenti. Misalkan setelah selesai kompetisi tidak ada aktivitas olahraga atau berhenti bermain sepak bola. Tapi, tetap saja mereka bisa dengan cepat mengembalikan kondisi fisiknya,” ungkapnya.

Persib harus menyiapkan tim lebih dini jika ingin tampil di kompetisi yang siap digulirkan PSSI. Rencananya PSSI akan menggelar kompetisi pada Oktober mendatang. Rencana tersebut dicanangkan setelah PSSI memenangi gugatannya atas SK Kemenpora terkait pembekuan aktivitas PSSI di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). (net/yhi)

CIANJUR-Penyerang Persib Bandung Atep Rizal punya ritual khusus di hari Raya Idul Fitri. Gelandang kelahiran Cianjur, Jawa Barat, 5 Juni 1985, itu biasanya berkumpul bersama keluarga di Cianjur. Selain itu, Atep melakukan ritual tahunan bersama warga dan sanak saudaranya. Aktivitas yang dilakukan berupa makan bersama di lapangan seusai melaksanakan salat Idul Fitri. Sehabis salat, dia bersama kerabat dan penduduk setempat tidak langsung kembali ke rumah, tapi tetap berkumpul di lapangan untuk santap hidangan bersama. ”Kami makan-makan dulu, tidak langsung kembai ke rumah.

Acara ini rutin dilakukan. Sangat menyenangkan dan tentunya sangat terasa kekeluargaannya,” kata pemain yang identik dengan nomor 7 tersebut.

Makanan yang dihidangkan biasanya hasil masak bersama yang dilakukan warga sekitar. Bahan makanan yang dimasak pun merupakan hasil gotong royong warga. Beberapa warga ada yang memberi sumbangan berupa uang dan tidak sedikit juga yang menyumbang bahan mentah. Atep

mengaku ikut menyumbang kepala sapi pada acara tersebut.

Dia mengaku sangat senang ikut merasakan kebahagiaan dengan sanak saudaranya. Memang, tak ada yang tidak bergembira di hari raya tersebut. Seluruh warga yang kebetulan hadir juga turut makan bersama. ”Saya nyumbang kepala sapi, lumayan lah buat di gule. Tapi, di luar itu sangat menyenangkan bisa bergembira bersama,” katanya.. (net/yhi)

Atep

HALAMAN

11

LIFE STYLE

Sepatu yang cantik dan indah akan mengantarkan pemiliknya kepada tempat yang pantas: indah sekaligus mewah.” nFilm Boys Before Flower

KAMIS, 23 JULI 2015

Tampil Stylish dengan Sneakers SEPATU sneakers adalah sepatu yang banyak digandrungi oleh kawula muda.

Bentuknya yang sportif membuat orang yang memakainya merasa nyaman. Selain memberi rasa nyaman bagi pemakainya, sneakers juga menampilkan gaya bersepatu yang trendi.

T

idak hanya pria yang menyukai dan mengagumi sepatu sneakers, tapi banyak juga wanita yang senang memakai sneakers. Karena memang sneakers cocok untuk pria maupun wanita. Bahkan ada yang dirancang khusus untuk wanita.

Sneakers bukan lagi barang langka. Di hampir semua toko – toko sepatu sudah menyediakan sneakers. Sneakers adalah sepatu sport yang memberikan banyak warna dan juga banyak model. Meskipun sepatu sport, sneakers tidak hanya digunakan untuk olahraga.

Sneakers bisa dipakai dalam beberapa acara.

Bahkan orang yang begitu suka dengan sneakers menjadikan sneakers sebagai koleksi.

Sepatu yang satu ini memang membuat penampilan trendy dan gaul. Banyak artis Hollywood yang menggunakan sneakers untuk acara formal, misalnya acara penganugerahan.

Bahkan artis perempuan memadukan sneakers dengan gaun yang cantik.

Jenis yang dihadirkan oleh sneakers ada bermacam – macam.

Untuk lebih lanjutnya, berikut ini adalah beberapa jenis sneakers yang perlu anda ketahui : Low Sneakers Low sneaker adalah sneakers dengan alas yang pendek. Sneakers jenis ini cocok digunakan untuk sekolah, kuliah, ataupun juga pergi hang out dengan teman teman. Sepatu ini sangat nyaman digunkan dan juga tidak ribet.

ILUSTRASI

High Top Sneakers Sepatu jenis ini adalah jenis sepatu dengan bentuknya yang lebih tinggi. Sneakers ini me-

Cara Merawat dan Membersihkan Sneakers Agar Awet.

BERBEDA acara, berbeda pula sepatu yang digunakan.

Jika menghadiri acara formal sepatu yang dipakai adalah sepatu pantofel atau boots.

Sedangkan untuk acara santai, sepatu yang bisa digunakan adalah sepatu santai misalnya sneakers. Tidak dipungkiri bila sepatu sneakers sudah menjadi idola di dunia fashion yang sangat nyaman digunakan.

Selain itu, pilihan warna dan modelnya yang dihadirkan juga sangat beragam.

Sepatu ini tidak hanya dirancang untuk pria saja, wanita juga memiliki kesempatan untuk memakainya.

Dengan banyaknya pilihan warna dan model, tugas Anda adalah memilih sepatu sneakers yang cocok dan nyaman untuk Anda. Namun Anda juga harus memperhatikan cara membersihkan sneakers supaya tetap terlihat bagus dan juga awet.

Untuk itu, bagi Anda yang memiliki sneakers, berikut ini ada beberapa cara dalam membersihkan sneakers yang perlu Anda keatahui. Berikut cara – cara tersebut: Jika Sneakers Anda berlumpur, tunggu hingga kering dulu. Anda harus menunggu lumpur yang ada di sepatu mengering dulu, baru kemudian bisa merontokkan lumpur tesebut dengan cara menepukkan kedua sol sepatu hingga lumpurnya rontok.

Namun jika nodanya hanya sedikit, bisa menggunakan sikat yang dibasahi air, lalu menyikatnya di bagian yang kotor. Jangan lupa untuk melepaskan tali sepatu.

Pencucian sepatu. Setelah noda lumpur berkurang, barulah bisa dicuci. Caranya cuci dengan air hangat, lalu gosok dengan perlahan bagian luar dan dalam sepatu.

NET

Untuk bagian dalam yang tidak bisa terjangkau dengan tangan, bisa disikat menggunakan sikat gigi.

Gunakan detergent untuk menggosok bagian yang terkena noda. Namun jika nodanya membandel, Anda bisa menggunakan backing soda. Setelah noda menghilang, baru dibilas dengan air dingin. Sebaiknya menghindari pencucian sneakers dengan mesin cuci, karena memungkinkan sol sepatu terlepas. Inilah alasan mengapa pemakaian mesin cuci sangat tidak direkomendasikan dalam mencuci sneakers.

Pilihlah detergent yang tepat. Pilihlah detergent yang tidak mengandung bleaching atau pemutih untuk mencuci sneakers yang berwarna, karena akan memudarkan warna sneakers.

Cara pengeringan yang benar. Untuk menghilangkan kadar air disepatu, Anda bisa memerasnya sedikit dengan cara memutar. Selanjutnya, jemurlah sepatu secara terbalik. Namun yang penting untuk diperhatikan lagi adalah jangan menjemurnya di bawah matahari yang terik karena akan membuat sepatu cepat rusak dan warnanya juga cepat pudar.

Jika menginginkan sepatu sneakers cepat kering, Anda

bisa memasukkan koran bekas yang sudah diremas ke dalam sepatu. Atau jika ingin menjemur sepatu dibawah terik matahari, bisa membungkusnya dengan koran supaya terik matahari tidak langsung mengara ke sepatu.

Namun jika sepatu berbahan kain yang putih, sebaiknya jangan membungkusnya dengan kertas koran karena tinta pada koran akan luntur dan mengenai sepatu putih Anda.

Untuk itu kertas yang bisa digunakan adalah kertas biasa.

Oleskan semir. Setelah sepatu kering, Anda bisa mengolesinya dengan semir, tujuannya adalah membuat sepatu menjadi bersih dan juga awet.

Namun untuk sneakers yang berbahan canvas atau kain jangan menggunakan semir oles, karena semir oles akan sulit diratakan jika dioleskan pada sepatu kain atau kanvas. Pilih saja semir semprot agar semir bisa merata pada seluruah bagian sepatu.

Cara – cara tersebut bisa Anda lakukan untuk merawat sneakers agar selalu bersih saat digunakan dan juga membuatnya lebih awet. Jika belum mau menggunakannya, Anda bisa menyimpannya di lemari dengan pintu yang rapat agar tidak berdebu. (net/Astri D Andriani/"BC")***

miliki fungsi yang sama dengan low sneakers.

Flat Form Sneakers Sepatu jenis ini memiliki bentuk alas yang flat namun tinggi. Sepatu jenis ini membuat pemakainya menjadi kelihatan lebih tinggi. Jadi untuk Anda pencinta sneakers yang memiliki tinggi badan yang pendek bisa menggunakan alternatif sneakers ini agar terlihat lebih tinggi.

Wedges Sneakers Sneakers jenis ini khusus dirancang untuk Anda para wanita. Sneakers ini memiliki hak yang tinggi seperti wedges, untuk itu disebut wedges sneakers. Sneakers ini memberi kesan feminim namun juga tomboi.

Wedges sneakers sendiri ada beberapa kelebihan, yaitu : pertama, soft gripped Rubber as a sole (karet yang kuat dan lembut sebagai sol) yang memiliki gesekan lebih besar sehingga membuat penggunanya tidak mudah terpeleset.

Kedua, Breathe part with authentic leather (bagian pernapasan). Wedges sneakers memiliki lubang – lubang kecil pada sepatu. Lubang – lubang ini berfungsi sebagai sirkulasi udara pada sepatu agar bau sepatu tidak menghasilkan bau yang tidak sedap saat pemakaian.

Ketiga, soft tongue (batang yang kuat).

Wedges sneakers memiliki busa yang lembut. Fungsi dari busa ini adalah untuk pengganjal antara kaki dengan lingkaran lubang sepatu yang direkatkan dengan kuat. Maka bagi pemakainya tidak akan mudah mengalami lecet karena gesekannya sangat kecil.

Keempat, Inner high (tinggi didalam). Hak yang dimiliki wedges sneakers ini terletak di dalam, memiliki tinggi 4 – 8 cm. Sneakers ini juga memiliki air pump yang membuat pijakan lebih empuk.

Dan yang terakhir, memakai perekat velcro strap. Yang satu sebagai pengait dan yang satu sebagai perekat. Maka mudah untuk memakainya. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

TIPS DAN TRIK

Memilih Sneakers untuk Wanita 1. Terlebih dahulu tentukan pilihan sepatu sneakers yang akan Anda beli dan tentukan warna yang menjadi favorit Anda yang bisa membuat Anda tampil lebih percaya diri dan stylish.

Apabila Anda tidak mempunyai warna favorit, pilihlah warna-warna yang netral seperti hitam atau putih sehingga Anda bisa mengkombinasikan dengan model serta warna baju dan celana apapun.

2. Sebelum membeli sebaiknya cobalah sepatu terlebih dahulu, karena apabila ukuran sepatu tidak pas dengan ukuran kaki Anda maka Anda akan merasa tidak nyaman dan

Anda pun menjadi tidak percaya diri.

3. Sepatu sneakers ini memiliki berbagai macam model, apabila anda seorang wanita yang gemar memakai rok panjang atau dress dan ingin tampil stylish dengan sepatu sneakers, maka pilihlah sneakers dengan model yang sederhana.

4. Ketika membeli sepatu sneakers perhatikan kelengkapannya seperti dus, silica gel, kertas untuk melindungi sepatu agar tidak terkena debu dan juga kertas penyangga sepatu yang terletak dibagian dalam sepatu, atau kertas untuk mengganjal dan simpanlah kelengkapan

tersebut. Hal ini penting karena apabila sepatu sneakers ini tidak anda pakai lagi maka dus inilah yang akan berguna untuk melindungi sepatu anda agar tidak cepat rusak atau kotor dan lembab.

Nah Ladies, semoga tips-tips di atas bermanfaat untuk anda yang ingin tampil nyaman namun tetap stylish dengan menggunakan sepatu sneakers. (net/Astri D Andriani/ "BC")***

NET

ILUSTRASI

HALAMAN

12

RT/RW

Ke-tua RT 01 sekaligus peng-urus ARWT Kecamatan Takokak menyebutkan, pembetonan jalan gang tersebut, memanfaatkan dana hibah RT. Adapun pengerjaannya melibatkan warga dan buruh bangunan.” nAhmad Husen Ketua RT 01 sekaligus pengurus ARWT Kecamatan Takokak

KAMIS, 23 JULI 2015 BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Campaka Galang Solidaritas Ringankan Beban Ayi, Korban Kebakaran Desa Sukajadi RAMADAN menyisakan duka bagi Hj Ayi Ruhyati (52), warga Desa Sukajadi, Campaka.

Pasalnya rumah miliknya terbakar pekan lalu, Jumat (17/07).

U

ntuk meringankan beban Ayi, warga Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka melakukan sikap solidaritas dengan cara membangun kembali rumah tersebut secara gotong-royong.

"Hal ini dilakukan untuk membantu meringankan penderitaan korban.

Mengingat semua harta benda milik korban saat kebakaran tidak ada satu pun yang bisa diselamatkan lagi,

la untuk membangun rumah korban," tambahnya.

Mendapatkan bantuan, raut wajah Ayi Ruhyati sedikit cerah. Karena bantuan tersebut sangat berarti bagi janda beranak tiga, yang telah ditinggalkan suaminya selama 15 tahun silam tersebut karena meninggal.

Dirinya terlihat senang saat ketua RT setempat menggerakan warga untuk melakukan aksi gotong royong.

"Seperti mimpi, jika saya bisa memiliki rumah lagi.

Semoga kebaikan Pak RT dan yang lainnya mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT," ucapnya, sambil meneteskan air mata seraya berjanji ketika rumahnya sudah kembali berdiri akan dirawatnya dengan baik.

Hal tersebut diamini oleh Danramil Campaka Kapten Arm. Yayan Ruhiat. Dia mengatakan, bahwa perbaikan rumah tersebut ditaksir akan menelan biaya hingga puluhan juta rupiah.

"Biaya rumah ini, kalau dihitung lebih dari 50 juta. Untuk menutupi bia-ya tersebut, selain dari bantuan hasil swadaya juga akan di upayakan ke BPBD juga ke Bazda Kecamatan Campaka dari anggaran tahun 2014, dan jika masih belum mencukupi sisa biayanya akan kembali menghimpun dari swadaya warga," ujarnya.

Disisi lain, Yayan sangat bersyukur bahwa warga yang ada di desanya sangat kompak

dan ­peduli dalam ­meringankan beban tetangga mereka.

"Kami sangat bersyukur, pasalnya Muspika dan juga warga kampung ini sangat kompak sehingga dalam pelaksanaan gotong-royong membangun rumah milik korban tersebut tidak mengalami kesulitan. Dengan adanya solidaritas tinggi diharapkan pembangun pun cepat tuntas,” singkatnya. (zen)

Wangunjaya Keluhkan Bau Peternakan Ayam

Bandar Kolang Kaling Kebanjiran order

ILUSTRASI

CAMPAKA-Kolang ­kaling atau caruluk merupakan jenis panganan yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Cianjur. Makanan olahan ini biasa diburu pembeli untuk digunakan sebagai campuran berbagai minu­ man segar seperti es campur maupun kolak.

Saat bulan Ramadan beberapa waktu lalu, kolang-kaling menjadi banyak diburu warga, karena bisa dijadikan sebagai bahan utama dalam membuat takjil, menu berbuka puasa. Meski permintaan tidak setinggi saat Ramadan, namun kolang-kaling ini masih tetap diminati oleh warga.

Hal tersebut diakui oleh Dadan Supardan (45), pria asal Kampung Simpang Sari, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Sejak Ramadan, dirinya beralih profesi sebagai petani kolang-kaling untuk dapat meraup keuntungan besar. Padahal profesi aslinya setiap hari adalah penjual buah-buahan.

“Biasanya di setiap bulan Ramadan, kolang kaling merupakan makanan yang banyak diburu konsumen.

Untuk itu lantas saya nekat menjadi bandar dadakan,“ tutur Dadan kepada “BC”

termasuk surat menyurat dan dokumen penting, semua ikut hangus terbakar," terang Sutisna, Ketua RT 03/01 Kampung Lembur Sawah prihatin, kepada "BC" ­kemarin.

Dirinya mengaku, warganya kompak menggalang dana guna membangun kembali rumah Ayi yang terbakar. "Muspika dan seluruh warga setempat langsung mengambil sikap dengan mengumpulkan dana dan bahan bangunan secara sukare-

saat di temui di rumahnya belum lama ini.

Bisnis kolang-kaling, menurut Dadan cukup menjanjikan. Namun begitu, usahanya tersebut bukan tanpa hambatan. Dirinya mengaku sering mendapatkan kesulitan dalam mengumpulkan bahan baku.

Dia pun mengaku, perlu berjuang keras untuk mendapatkan kolang kaleng ini.

Sebab, keberadaanya masih ada di pedalaman desa.

“Sebelum mendapatkan kolang kaleng ini, Saya harus naik dan turun gunung memburu para petani yang berada di daerah Cibinong, Tanggeung, Pagelaran dan Campaka. Pasalnya, hanya di daerah itulah yang merupakan pusat produksi kolang-kaling, karena masih terdapat banyak pohon kawung,” katanya.

Hasil kolang kaling yang telah dikumpulkannya tersebut termasuk kualitas tinggi karena diolah dengan proses dibakar, bukan direbus. Dengan begitu, kolang-kaling tersebut menebarkan aroma wangi. Dirinya mengaku, akan kembali ke profesi semula saat pasaran kolang-kaling sepi. (zen)

CAMPAKA-Warga dari empat ke-RT-an yang berada di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, mengeluhkan banyaknya lalat yang menyerbu perumahan. Kondisi ini terjadi sejak ramainya pembangunan kandang untuk peternakan ayam di kawasan tersebut. Selain lalat, warga juga mengeluhkan bau tidak sedap yang timbul dari kandang ayam.

Ratusan warga dari empat ke-RT-an di Desa Wangunjaya tersebut keberatan, karena terkena dampak polusi udara maupun pencemaran lingkungan dari keberadaan kandang ayam yang berada di permukiman warga.

“Hingga kini tidak ada larangan khusus dan tegas dari pemerintah. Akibatnya pengusaha ternak ayam bisa dengan leluasa membuat kandang ayam di permukiman warga. Bahkan, kandangkandang tersebut dibangun

ILUSTRASI

seenaknya di tengah tengah pemukiman rumah warga,” terang Abah Unang, tokoh masyarakat setempat, kepada “BC” kemarin.

Selain dirinya, Unang

mengaku banyak warga yang mengeluhkan hal yang sama.

Karena banyak lalat masuk ke rumah sejak adanya kandang ayam di permukiman warga. Khususnya bagi warga

yang berada di Kampung Sindanghayu, Desa Wangunjaya.

“Sedikitnya sudah terdapat lima kandang ayam yang telah beroperasi. Bahkan, kandang ayam tersebut dibangun

di sebelah rumah warga. Meski sudah berulang kali mengeluhkan keadaan tersebut, pemilik kandang ayam sampai saat ini tidak menanggapinya,” keluh Unang.

Dirinya berharap keluhan tersebut dapat mendapatkan respon yang berarti dari pemilik kandang ayam atau pemerintah.

“Bukannya kami tidak memperbolehkan warga untuk buka usaha ternakan ayam.

Hanya kami berharap, peternakan ayam tersebut dirawat dan dibersihkan dengan baik agar penyebaran lalat dan bau bisa diantisipasi,” jelasnya.

Dirinya berharap pemerintah Kecamatan Campaka khususnya Kasi Trantib dapat segera melakukan tindakan.

“Sebab, jika ini berlarut dibiarkan, dampak fatal dari penyebaran lalat dan baunya dari kandang ayam tersebut akan menimbulkan penyakit yang rentan mengakibatkan kematian,” katanya. (zen)

Bangun Jalan Lingkungan, Takokak Giat Benahi Lingkungan TAKOKAK-Pengurus RT 01/01 yang berada di Kampung Lembur Tengah, Desa Pasawahan, Kecamatan Takokak giat membenahi lingkungan dengan memperbaiki jalan gang. Kegiatan tersebut sudah dilakukan warga sejak bulan Ramadan, jelang Hari Raya Idul Fitri, beberapa waktu lalu.

Hal ini dilakukan, karena warga menganggap fasilitas gang tersebut pen­ting diperbaiki, karena menjadi sarana transportasi 32 Kepala Keluarga (KK) yang ada di kawasan tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.

BERITA CIANJUR/M ARLAN AKBAR

GIAT - Warga yang berada di Kampung Lembur Tengah, Desa Pasawahan, Kecamatan Takokak giat membenahi lingkungan dengan memperbaiki jalan gang.

Ahmad Husen (54), Ketua RT 01 sekaligus pengurus ARWT Kecamatan Takokak menyebutkan, pembetonan jalan gang tersebut, memanfaatkan dana hibah RT. Adapun pengerjaannya melibatkan warga dan buruh bangunan.

“Pengerjaan jalan gang dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.

Yakni bisa selesai selama dua pekan. Alhamdulillah, saat Lebaran jalan ini tuntas dan dapat digunakan dengan nyaman oleh warga,” terangnya kepada “BC” belum lama ini.

Jalan tersebut, terang Ahmad diperbaiki sepanjang 600 meter dengan lebar 1 meter. “Adapun jumlah pekerja yang terlibat dalam pembangunan berjumlah empat orang setiap harinya.

Pengerjaan sejak pagi pukul 08.00 wib hingga sore hari pukul 15.00 wib. Alhamdulillah saat ini keinginan besar warga dapat tercapai dalam hal membenahi lingkungan, dengan adanya akses jalan gang yang disemen. Sehingga kendaraan roda dua bisa mulus melintas. Sebelumnya jalan hanya berupa tanah saja,” tuturnya. (mar)

HALAMAN

13

RT/RW

Saya juga heran kenapa bisa terbalik padahal tidak apa-apa yang terjadi. Saya sambil cerita-cerita dengan teman yang duduk di sebelah eh tiba-tiba tergelincir.

Seandainya ada mobil dari arah yang berlawanan pasti baku tabrak." nIpih Kampung Lembur Sawah

KAMIS, 23 JULI 2015

Ribuan Pengunjung Padati Area Wisata Sereg dan Jayanti

Pantai Selatan Jadi Primadona B

PULUHAN ribu pengunjung padati Pantai Sereg dan Jayanti yang ada di Kecamatan Sindangbarang dan Cidaun.

Kepadatan terasa sejak H+3 Idul Fitri. Akibatnya terjadi kepadatan arus lalu lintas menuju area wisata tersebut.

erdasarkan pantauan “BC”, memasuki hari pertama Lebaran, tingkat kunjungan ke sejumlah pantai di Cianjur selatan, meningkat tajam. Tercatat dibagian tiket menuju Pantai Sereg, jumlah pengujung mencapai 15.000 orang dan terus bertambah hingga sore hari.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh petugas tiket di Pantai Jayanti, dimana angka kunjungan mencapai 15.000 orang.

Jumlah tersebut berasal dari pemudik yang hendak menghabiskan libur panjang hari raya di kawasan tersebut.

“Dari pagi hingga siang jumlah pen-

gunjung lebih dari 15.000 orang. Sebagian besar pengunjung datang mengunakan kendaraan roda dua, dengan nomor polisi Jakarta, Bandung, Bogor, dan Cianjur,” tutur petugas tiket di Pantai Sereg, Mamat kepada “BC” belum lama ini.

Dia menuturkan, tingginya angka kunjungan, membuat jalur menuju pantai tersebut, macet total.

Laju kendaraan berhenti selama tiga jam karena banyaknya kendaraan pengunjung yang keluar masuk dan minimnya petugas parkir di kawasan pantai.

“Banyak kendaraan khususnya roda

empat yang parkir tidak beraturan, sehingga memakan tempat dan menghalangi pengujung lain yang hendak memarkirkan kendaraan tersebut,” ucapnya.

Mamat memperkirakan puncak kunjungan akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu, di mana angka kunjungan akan mencapai 30 ribu orang atau meningkat 15 persen dibandingkan libur panjang hari raya tahun lalu.

Sementara itu, tingginya angka kunjungan ke tempat wisata di wilayah selatan itu, membuat J a l u r

Selatan m ­ enuju Kabupaten Bandung, Garut, dan Tasikmalaya, macet total. Di mana antrian kendaraan dari kedua arah mencapai tiga kilometer.

Solusinya, puluhan petugas Pos Pam turun kejalan untuk mengurai kemacetan tersebut. Selain itu, mereka juga aktif mengimbau penguna jalan untuk mematuhi petunjuk juga digunakannya sistem jalur buka tutup (satu arah) agar kemacetan

tidak terus memanjang.

“Sebagian besar penguna jalan saling berebutan untuk masuk dan ke luar dari tempat wisata di sepanjang kawasan ini, sehingga menyebabkan kemacetan di sejumlah titik. ­Sehingga kami meminta kepada pen-

guna jalan untuk tertib dan tetap bersabar dalam berkendara,” kata Kapospam 15 AKP Itang Sani. (zen)

PADAT - Ribuan pengunjung terlihat memadati Pantai Sereg, belum lama ini. Sebagian besar pengunjung berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Bandung, dan Cianjur.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Desa Kertajaya Dituding Tidak Transparan TANGGEUNG-Hingga kini, masyarakat Desa Kertajaya Kecamatan Tanggeung Geram kepada pemerintah Desa Kertajaya. Hal ini karena pihak pemerintah desa dianggap tidak transparan terhadap penggunaan dan pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang ada di wilayah tersebut.

“Sudah lama masyarakat Desa Kertajaya mempertanyakan rincian dana yang dikucurkan kepada pemerintah desa. Karena dana tersebut tujuannya untuk mensejahterakan rakyat.

Maka dari itu, pengelolaannya berhak diketahui oleh masyarakat. Hal ini bermanfaat untuk memperkecil penyelewenganpenyelewengan penggunaan dana tersebut,” terang Ketua Forum Masyarakat Peduli Desa (FMPD) Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung, A Wildan Efendi kepada “BC” belum lama ini.

Wildan mengaku, sudah sejak lama masyarakat mencium gelagat tidak beres dalam pengelolaan DD dan ADD Desa Kertajaya. Karena menurutnya terdapat indikasi penyelewengan anggaran DD dan ADD di Desa Kertajaya.

“Padahal, sebelumnya pihak desa melalui kegiatan musyawarah bersama warga telah berjanji untuk mengumumkan program melalui papan pengumuman yang ada di kantor desa. Tujuannya agar masyarakat dapat mengetahui setiap kegiatan di desanya. Tapi hal tersebut diingkari, karena tidak terealisasi,” ujarnya.

Dirinya mengaku, pada saat penggunaan DD dan ADD tahap pertama tidak ada seorang masyarakat pun yang menge-tahui berapa anggaran yang turun.

“Masyarakat tidak ada yang tahu, berapa dana untuk DD dan berapa untuk ADD secara terperinci.

Masyarakat hanya tahu pihak desa melalui LPM membangun jalan sepanjang 97 meter dengan kontruksi beton dan membuat saluran air di RW 1 RT 2. Hanya itu saja, sedangkan detail nominal anggaran yang dikeluarkan, tidak ada yang tahu,” paparnya.

Wildan menyebutkan masyarakat selama ini curiga ter-hadap penyelenggaraan program DD dan ADD Desa Kertajaya. Sebab pelaksanaan pembangunan infrastuktur di dae-rahnya belum sesuai dengan aturan.

Dirinya menuntut agar pemerintah Desa Kertajaya transparan dalam mengelola DD dan ADD. Padahal dirinya mengaku telah berulang meminta informasi tentang penggunaan dana desa baik anggaran pembangunan fisik maupun anggaran pemberdayaan.

“Karena masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang jelas dari pemerintah desa tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan hajat hidup masyarakat yang ada di desanya. Hal ini sesuai dengan Undang–Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2008 tentang Trasparansi Informasi Publik,” terangnya. (aht)

ILUSTRASI

Tergelincir, Mobil Tangki BBM Terbalik SUKANAGARA-Diduga akibat kondisi jalan bergelombang, sebuah mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak jenis premium terbalik di Jalan Raya Sukanagara, Cianjur Selatan. Mobil tangki milik PT. Cipta Karya Mandiri Bandung itu terbalik setelah menghantam tebing setinggi 4 meter.

Warga yang melihat kejadian itu langsung panik dan berlarian, pasalnya posisi mobil yang terbalik itu hanya berjarak beberapa meter dari kios milik salah seorang warga asal Kampung Lembur Sawah.

Ipih (55), salah seorang saksi mata mengatakan bahwa tiba-tiba saja mobil itu terbalik, padahal tidak ada kendaraan dari arah yang berlawanan.

“Jelas kita kaget pak, karena pas mobil itu lewat, tiba-tiba saja terbalik. Warga yang melihat kejadian itu kaget dan merasa kasihan.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

TERBALIK - Akibat jalan yang bergelombang, mobil tangki BBM dengan nomor polisi E 9509 YA terbalik di Jalan Raya Sukanagara, belum lama ini.

Untung saja pas kejadian berlangsung tidak ada kendaraan berlawanan, hingga saat kejadian berlangsung tiadak menimbulkan

jatuhnya korban jiwa,” tutur Ipih kepada “BC” belum lama ini.

Mobil tangki dengan nomor polisi E 9509 YA terse-

but dikabarkan mau mengisi ke salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cidaun. Diduga kondisi jalan bergelombang

menjadi penyebab utama mobil tersebut terbalik.

“Meski penuh dengan BBM namun untung saja di saat kejadian berlangsung tidak mengalami ledakan,” tambah Ipih.

Sementara itu, Agus Solihin, sopir truk tangki, mengaku peristiwa itu terjadi tiba-tiba. “Saya juga heran kenapa bisa terbalik padahal tidak apa-apa yang terjadi. Saya sambil ceritacerita dengan teman yang duduk di sebelah eh tibatiba tergelincir. Seandainya ada mobil dari arah yang berlawanan pasti baku tabrak,” katanya.

Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, sebab selain mengalami keterlambatan pengisian BBM juga mobil tangki BBM yang naas terguling tersebut mengalami kerusakan berat di bagian depan mobil. (zen)

Harga Tomat Anjlok, Petani Merugi CA M PA K A - Sejumlah petani di Kecamatan Campaka banyak yang mengeluh. Hal ini terjadi karena harga tomat di pasaran menjadi anjlok. Kejadian tersebut diakibatkan oleh adanya kegiatan panen raya yang dilakukan serempak di berbagai daerah, sehingga membuat panen tomat menjadi berlimpah.

Sesuai dengan hukum ekonomi yang terjadi di pasaran, ketika produk barang dan jasa banyak sedangkan permintaan dari konsumen tidak seimbang maka harga barang atau jasa tersebut akan menurun. Hal ini dirasakan oleh petani Campaka.

“Sepertinya panen kali ini tidak berpihak kepada petani, sehingga perubahan harga tomat ini terasa menurun secara drastis,” ujar Maman (52), seorang petani tomat asal Kampung Lembur Sawah,

ILUSTRASI

Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka kepada “BC” belum lama ini.

Ia mengaku pendapatan pada panen sekarang ini turun drastis dibandingkan sebelumnya. Sehinga para petani yang ada di Kecamatan Campaka ini rata-rata merugi cukup

besar, sebab harga tomat anjlok menjadi Rp 100 per kilogram.

“Harga itu merupakan terendah selama ini. Baru sekarang ini benar-benar harga tomat sangat murah sekali,” ungkapnya.

Di tahun sebelumnya, pernah juga harga tomat

itu mengalami anjlok. Namun tidak separah sekarang ini, anjloknya kemarin masih bisa di kisaran harga Rp 500 sampai Rp 700 per kilogram.

“Agar tidak memperparah kerugian, sebagian pertani lebih memilih untuk tidak memanen, sebab

upah buruh cukup mahal.

Sementara upah buruh di wilayah itu per hari sudah mencapai Rp 70 ribu per orang. Maka setelah kami hitung-hitung, masih lebih untung jika tidak dipanen,” bebernya.

Hal senada juga disampaikan Wawan Ridwanudin (58), petani asal Kampung Subela, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka.

“Saya tidak menyangka, karena karena hasil panen tomat ini berjalan dengan mulus, tapi sayang harga tomat malah anjlok,” sesalnya.

Dirinya mengaku, untuk menggarap lahan seluas 1 hektar miliknya memerlukan biaya hingga Rp 10 juta. Dirinya merasa rugi karena harga panen tomat miliknya tidak bisa mengganti modal awal.

“Harga tomat sekarang ini rupanya tidak berpihak kepada petani,” keluhnya. (zen)

HALAMAN

14

TNI&POLRI

One way diberlakukan sejak pukul 11.00 WIB dengan memprioritaskan jalur Bandung menuju Cianjur. Sementara jalur Cianjur menuju Bandung dan dari arah Jonggol ditutup. Kami prioritaskan itu (Jalur BandungCianjur) karena antrean sudah panjang sekitar lima kilometer." nAKP Ahmad Suprijatna Kapolsek Sukaluyu

KAMIS, 23 JULI 2015

DERAP TNI

Tingkatkan Pengawasan Pasca Lebaran

ILUSTRASI

CIANJUR–Komandan Kodim 0608/Cianjur, Letkol Arm Imam Haryadi menginstruksikan jajarannya di tingkat danramil dan babinsa untuk senantiasa memonitor perkembangan situasi dan kondisi pasca perayaan Idul Fitri 1436 H, terutama di wilayah Cianjur selatan.

Dandim melihat, pengawasan perlu ditingkatkan mengingat di wilayah Cianjur selatan sangat rawan sehingga perlu dilakukan pemantauan yang ekstra dan berkesinambungan. “Harus ditingkatkan agar situasi lingkungan tetap terjaga dan kondusif,” tutur dandim di sela acara Halal Bihalal bersama anggota TNI dan PNS di lingkungan Makodim 0608/Cianjur, kemarin.

Pada kesempatan itu pula, dandim memberangkatkan anggota TNI dan PNS Kodim 0608/Cianjur yang akan melaksanakan tugas cuti Lebaran tahun 2015 gelombang kedua. Harapannya, mereka dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya tugas cuti Lebaran tahun ini berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman masing-masing.

“Terpenting, jaga selalu faktor keamanan personel maupun materiil serta hindari pelanggaran dan selamat jalan serta mengucapkan terimakasih kepada anggota TNI dan PNS Kodim 0608/Cianjur yang telah melaksanakan cuti lebaran gelombang pertama dengan selamat dan tidak ada pelanggaran serta permasalahan,” paparnya.

Di momen itu juga, dandim menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak. Menurutnya, keunikan dari tradisi Halal Bihalal ini sebagai ungkapan religius (sikap dan toleransi beragama, red).

“Kendati secara lahiriyah tidak memiliki akar teologis, namun dari sisi maksud dan tujuan kegiatan ini hadits mengisyaratkan kepada umat Islam bahwa saling memaafkan merupakan perbuatan yang sangat mulia,” tandasnya. (qur)

BERITACIANJUR/REZA HENDRIANSYAH

MERAYAP-Kondisi arus balik lebaran di kawasan Ciranjang, Cianjur, kemarin. Hingga H+5 arus balik lebaran masih padat merayap dan puncak kepadatan diprediksi akan terjadi Jumat besok (24/7).

Besok, Puncak Arus Balik Jalur Tengah Terapkan Sistem One Way PUNCAK arus balik lebaran 2015 diprediksi akan terjadi besok (Jumat, 24/7). Namun secara umum, dikemukakan Kepala Bagian Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, hingga saat ini, arus balik yang menggunakan jalur selatan, tengah dan utara masih lancar terkendali.

P

Urgensi Silaturahim di Mata Danrem

udjo menyebutkan, antrian kendaraan tetjadi saat masuk jalur bebas hambatan. Diantaranya di gerbang Tol Cikopo menuju Jakarta yang berstatus padat merayap karena volume tinggi. Sedangkan untuk gerbang Tol Palimanan kondisinya lancar.

“Gerbang Tol Cileunyi keadaannya ramai lancar, sedangkan pintu masuk Tol Pasteur, statusnya lancar,” kata Pudjo kepada wartawan, Rabu (22/7).

Pudjo menjelaskan, kepadatan terjadi di Cikopo tidak hanya terjadi di pintu masuk.

Setelah masuk tol, kepadatan pun masih terjadi. Pasalnya,

banyak pemudik dengan sengaja berhenti sementara di tempat pemberhentian yang disediakan.

“Untuk arus balik Cipali kepadatan memang dominan di antrian gate tol, sehingga tertahan di Km 62 Rest Area,” ujarnya.

Sementara kaitan dengan tingkat kecelakaan lalu lintas, sebut dia, cenderung minim, terlebih yang terjadi di jalur utama yang dilalui para pemudik. Meski demikian, pada H+5 arus balik, tercatat kecelakaan lalu lintas yang masih terjadi dengan mayoritas kendaraan roda dua.

“Jumlah laka lebih banyak di jalur non mudik dengan jumlah insiden seba-

nyak sebelas kali dengan satu korban meninggal, lima luka berat dan luka ringan sepuluh orang, didominasi oleh kendaraan bermotor R2 di jalur lokal,” terangnya.

Jalur Tengah Padat Merayap Sementara itu, arus lalu lintas pada H+5 Lebaran di jalur tengah, yakni jalur Bandung – Cianjur masih mengalami kepadatan. Antrean kendaraan tampak terjadi di kawasan Cipeuyeum, Ciranjang, dan Sukaluyu.

Pihak kepolisian setempat pun, dikemukakan Kepala Pos Pengamanan Sukaluyu, AKP Akhmad Suprijatna, menerapkan sistem one way atau buka-tutup kendaraan

searah untuk mengurai kemacetan tersebut.

“One way diberlakukan sejak pukul 11.00 WIB dengan memprioritaskan jalur Bandung menuju Cianjur.

Sementara jalur Cianjur menuju Bandung dan dari arah Jonggol ditutup. Kami prioritaskan itu (Jalur Bandung-Cianjur) karena antrean sudah panjang sekitar lima kilometer. Sedangkan jalur lainnya baru setengah kilometer,” papar Ahmad kepada wartawan, kemarin.

Sistem satu jalur menurutnya, akan terus diberlakukan hingga kepadatan kendaraan normal kembali.

“Mungkin sebentar lagi akan kembali dua arah,” imbuhnya. (net/rai)

Bentuk Pengabdian kepada Masyarakat NET

BOGOR–Komandan Korem (Danrem) 061 /Suryakancana, Kolonel Inf Fulad bersama jajarannya dan keluarga menggelar acara Silaturahim dan Halal Bihalal bertempat di rumah dinasnya, Jalan Pangrango Kota Bogor, kemarin.

Di kesempatan itu, danrem memandang perlunya silaturahim selepas perayaan idul Fitri sebagai bagian dari upaya membersihkan hati dan saling memaafkan satu sama lain sebagai sesama manusia.

Menurutnya, kegiatan halal bihalal merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang bertujuan untuk menjalin silaturahim antara umat Islam dan keluarga setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah shaum di bulan Ramadan.

“Selain itu, juga untuk mempererat persaudaraan, persatuan, dan saling memaafkan. Dengan silaturahim yang selalu dibina akan menjadi perantara untuk memperluas rezeki dan memperpanjang umur, sebagaimana keterangan sebuah hadis dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturahmi,” papar danrem, kemarin.

Karenanya, menurut dia, pesan moral dari halal bihalal tersebut tiada lain adalah sebagai pembuktian bahwa agama Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi toleransi yang selalu dan senantiasa m ­ engedepankan pendekatan hidup rukun dengan ­semua agama.

“Pesan universal Islam untuk selalu berbuat baik, memaafkan kesalahan orang lain sebagai sarana untuk saling berlomba-lomba dalam kebaikan sehingga tetap menjadi warna tersendiri bagi masyarakat muslim Indonesia,” ungkapnya.

Di acara itu sendiri, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Staf Korem 061/Sk Letkol Inf Heldi Wira beserta keluarga, para dandim jajaran Korem 061/Sk, Danyonif 315/ Garuda beserta jajarannya, Kasipersrem 061/Sk, Kasiterrem 061/Sk, dan Kabintal rem 061/Sk. (net/rai)

AULA Batalyon 300/ Raider Banjar Kedaton (RBK) tiba-tiba dipenuhi warga dari berbagai wilayah. Hal ini bukan tanpa maksud, ribuan warga atau yang tercatat sekitar 1.185 jiwa ini mengantri untuk penerimaan zakat yang berasal dari para anggota dan keluarga prajurit Yonif 300/Raider.

Pengambilan paket zakat ini berlangsung tertib. Warga rela mengantri untuk mendapatkan paket beras yang sebelumnya terlebih dahulu menukarkan kupon yang sudah dibagikan.

Wakil Komandan (Wadan) 300/Raider Mayor Inf. Fajar Akhirudin menuturkan, pembagian zakat ini merupakan salah satu ben-

tuk pengabdian kepada masyarakat. Pihaknya mengatakan, kegiatan tersebut juga merupakan agenda setiap tahun yang dilakukan anggota bersama ­keluarganya.

“Awalnya memang, anggota yang berasal dari wilayah luar Cianjur membayarkan zakatnya di wilayah masing-masing. Namun, setelah berbagai pertimbangan, kita ini kan bertugas di wilayah Cianjur, jadi tidak ada salahnya jika kita melaksanakan kewajiban di sini, berbagi dengan warga,” terangnya.

Dipaparkannya, pembagian zakat sebanyak 1.185 paket beras ini, dibagikan kepada warga di wilayah dekat teritorial Mako Raider, seperti Kampung Kopo, Sabandar, Cimenteng, Baros serta wila-

yah lainnya. Tidak hanya itu pembagian paket zakat juga dilakukan di sejumlah pesantren dan yayasan yang ada di wilayah Cianjur.

Bentuk pengabdian kepada masyarakat lainnya yang dilakukan, dituturkan dirinya yakni membagikan takjil kepada musafir selama Ramadan di sejumlah titik, diantaranya terminal dan jalan-jalan.

“Selain itu, kita juga terlibat dalam pengamanan arus mudik dan balik Leba­ran 2015 ini. Kita siapkan satu pleton untuk itu. Namun sifatnya on call, maksudnya, kita siap turun jika diperlukan. Kami berharap kegiatan yang kami lakukan ini meningkatkan rasa aman, nyaman bagi warga,” tandasnya.

(Zulfah/Angga/”BC”)***

BERITACIANJUR/IST

SOSIAL-Suasana bakti sosial yang dilaksanakan jajaran Yonif 300 Raider, belum lama ini. Dalam acara tersebut ribuan warga antusias untuk menerima bantuan.

HALAMAN

15

EKBIS

Jadi (Pertalite) merupakan referensi, bukan subtitusi.

Tentunya itu pilihan. Ini bukti bahwa masyarakat sudah memiliki pilihan, BBM apa yang cocok untuk kendaraannya.

Itu murni pilihan masyarakat. Enggak ada paksaan dari Pertamina.”

nWianda Pusponegoro VP Corporate Communications Pertamina

KAMIS, 23 JULI 2015

Harga Sembako Turun Dipengaruhi Penurunan Permintaan Pasca Lebaran

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur menyebut harga-harga bahan pokok pasca Lebaran relatif stabil dan cenderung turun.

H

al itu diungkap­ kan Kepala Bidang Pasar Disperindag Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho, Rabu (22/7). Dirinya me­ nyebutkan, sejumlah harga bahan pokok kembali stabil bahkan cenderung menurun.

“Jika dibandingkan dengan H-1 Lebaran, harga bahan pokok saat ini relatif stabil, bahkan turun,” kata Judi, kepada “BC”.

Kondisi itu, jelas Judi, pasokan barang yang berja­ lan normal dan permintaan pasar pasca Lebaran yang tidak mengalami lonjakan.

LINTAS PASAR

Ini udah jadi tradisi setiap usai Lebaran, permintaan pasti tinggi. Mungkin warga bosan makan daging terus selama Lebaran”.

kin warga bosan makan daging terus selama Lebaran,” kata Nanang (37), salah seorang penjual jengkol di Pasar Muka Cianjur.

Nanang menyebutkan, harga jengkol usai Lebaran ini berkisar Rp 40 ribu per kilogram. Dan ini, ucap dia, sudah terjadi sejak hari per­ tama setelah Lebaran.

“Alhamdulilah, sehari saya bisa menghabiskan satu kuintal jengkol. Tapi kondisi ini tak akan bertahan lama dan akan kembali normal,” ucapnya. (gap)

Harga Bahan Pokok di Pasar Muka, Rabu (22/7) Harga Bahan Pokok di Pasar Muka, Rabu (22/7)

Nama Komoditi

Harga Beras kw 1 Rp 10.000 Beras kw 2 Rp 9.500 Daging sapi Rp 95.000 Daging ayam Rp 38.000 Telur ayam Rp 20.000 Teri medan Rp 80.000 Gabus Rp 85.000 Terigu Rp 7.500 Gula pasir Rp 12.000 Gula merah Rp 14.000 Minyak sayur Rp 10.500 Bawang merah Rp 20.000 Bawang putih Rp 20.000 Cabe merah Rp 40.000 Tomat Rp 5.000

Pertalite Diluncurkan Jumat Ini

Perlengkapan Sekolah Diburu Konsumen

NET

CIANJUR-Menjelang tahun ajaran baru 20152016, para pelajar bersa­ ma orang tuanya terlihat memadati toko atau pen­ jual dadakan yang menye­ diakan peralatan sekolah.

Seperti yang terlihat di lapak penjual dadakan Jalan Yulius Usman dan Jalan Mangunsarkoro. Se­ jumlah pedagang terlihat menjejerkan peralatan sekolah yang dijual un­ tuk memenuhi kebutuhan para orang tua atau pela­ jar yang membeli.

“Iya sebelum Lebaran penjualan sedikit sepi, tapi sekarang sesudah Lebaran pembeli naik hampir 60 persen,” ujar Dedi (32) penjual per­ lengkapan sekolah.

Yang paling banyak di­ beli oleh para orang tua rata-rata mencari buku, pensil, pulpen, penghapus, dan tempat pensil. Untuk itu, penambahan stok di­

“Semoga ini dapat berta­ han dan warga tak menge­ luhkan kenaikan atau kesu­ litan barang,” jelasnya.

Sementara itu, Pantauan “BC”, komoditas sayuran dan bahan pokok yang kini dicari konsumen atau warga pasca Lebaran adalah jeng­ kol dan pete. Akibatnya un­ tuk kedua jenis komoditas itu harganya mengalami ke­ naikan, meskipun tidak melonjak.

“Ini udah jadi tradisi setiap usai Lebaran, per­ mintaan pasti tinggi. Mung­

DOK / BERITA CIANJUR

lakukan agar mendukung ketersediaan barang.

“Dominan para pem­ beli membeli buku dua pak atau tiga pak, pensil dan pulpen satu pak bagaima­ na kebutuhannya. Sampul buku siap pakai dan plas­ tiknya, pun tidak luput dari incaran pembeli un­ tuk melengkapi perleng­ kapan sekolah,” terangnya.

Sementara itu, Nurul Aulia (17) mengatakan, memang sudah menjadi hal yang harus dilakukan mengingat keperluan se­ kolah sudah tidak ada un­ tuk menunjang belajar di sekolah.

“Beli buku, pulpen, penghapus dan peralatan lainnya yang sudah habis atau yang tidak ada itu dibeli sekarang mumpung masih libur, kan Senin (27/7) depan sudah se­ kolah jadi tidak ada waktu lagi kalau nanti,” ucapnya. (usi)

JAKARTA-Pertamina akan mulai memasarkan bahan ba­ kar minyak (BBM) jenis baru pertalite Jumat (24/7) besok.

Meski demikian, PT Per­ tamina (Persero) belum bisa menyebutkan berapa harga jualnya dan baru bisa diketa­ hui pada hari perdana penjua­ lan produk oktan 90 itu.

Yang pasti, kata Vice President (VP) Corporate Communications Pertamina Wianda Pusponegoro harga pertalite bakal berada di atas harga BBM jenis premium (oktan 88) dan di bawah harga BBM jenis pertamax (oktan 92). ”Pada hari H (24/7) akan diketahui (harganya),” ujar Wianda.

PT Pertamina menegas­ kan kehadiran bahan bakar minyak (BBM) jenis baru, Pertalite tidak akan meng­ hapus keberadaan premium di pasaran. Bahkan, per-

NET

seroan berjanji tidak akan mengurangi jumlah premi­ um yang sudah ada. ”Tidak ada pengurangan atau penghapusan. Kami sudah maping, terutama di SPBU rest area kami lihat.

Kami sudah siapkan tanki timbun buat Pertalite. Nan­

ti dari sisi SPBU, kami tidak akan kurangi Premium,” ujarnya.

Mantan presenter ber­ ita ini berharap, kehadiran BBM beroktan 90 tersebut bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Wianda menambahkan, keha­

diran Pertalite bukan suatu paksaan, namun sebagai bentuk pilihan baru yang di­ berikan untuk masyarakat.

Meski demikian, Per­ tamina berharap kehadiran Pertalite bisa sukses dan benar-benar diterima masyarakat dengan baik.

”Jadi (Pertalite) merupa­ kan referensi, bukan subtitusi.

Tentunya itu pilihan. Ini bukti bahwa masyarakat sudah me­ miliki pilihan, BBM apa yang cocok untuk kendaraannya.

Itu murni pilihan masyarakat.

Enggak ada paksaan dari Per­ tamina,” tandasnya. (net/zlf )

Warga Diminta Tak Pakai Listrik Bersubsidi JAKARTA-Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basri mengecam masyarakat yang sudah mampu secara ekonomi, namun masih memanfaatkan subsidi listrik.

Diutarakannya, listrik berdaya 900 Volt Ampere (VA) dan 450 VA yang seharusnya dipe­ runtukkan untuk masyarakat miskin, banyak digunakan oleh masyarakat mampu yang tidak bertanggung jawab.

Menurutnya, masyarakat mampu tersebut memiliki pengetahuan yang cukup, tapi, masih saja mengambil jatah orang miskin.

"Faktanya 450 VA dan 900 VA banyak digunakan oleh masyarakat mampu, mereka bahkan membuka tiga sampai empat meteran listrik, sehing­ ga sampai 2.700 VA bahkan 4.300 VA. ini Mohon maaf, mereka ini sebenarnya sangat terdidik. Orang sangat mampu tapi mengambil hak orang mis­ kin," ujar dia di kantornya, Ja­ karta, Rabu (22/7).

Sofyan menyebut bahwa secara langsung pemerintah bukan salah sasaran dalam menyalurkan subsidi listrik.

Hal ini, tidak lain adalah ka­ rena bandelnya para penduduk

yang mampu.

"Bukan PLN yang salah sasaran, karena masyarakatnya yang memanfaatkan celah itu," ujar Sofyan.

Lebih lanjut dia mengaku pihaknya akan melakukan pemeriksaan data secara rinci dalam satu sampai dua tahun ke depan. Pihaknya, lanjut So­ fyan, akan menindak secara tegas, dan akan mengganti me­ teran dengan tarif normal.

"Tarif normalnya akan di­ lakukan satu per satu rumah, kalau mereka sudah di ultima­ tum, mungkin akan kami den­ da," kata dia. (net/zlf )

NET

KAMIS, 23 JULI 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

16

Arus Mudik-Balik 2015 PASCA libur Lebaran atau tepatnya H+7, saat ini, aktivitas warga mulai kembali normal. Berbagai momen terjadi saat arus mudik dan balik berlangsung, termasuk aktivitas warga saat merayakan malam takbiran dan salat Idul Fitri di Masjid Agung Cianjur.

S

FOTO-FOTO : ”BC”/REZAHENDRIANSYAH/ANGGA PURWANDA

aat arus balik dan mudik Lebaran, sejumlah ruas jalan di Cianjur tak pernah sepi dari antrian kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat. Hal tersebut terpantau di jalur Bandung-Ciranjang dan Cipanas-Bogor. Bahkan, hal ini diperkirakan masih akan terus terjadi, pasalnya pihak kepolisian memperkirakan, puncak arus balik terjadi pada Jumat (24/7) mendatang.

Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi para petugas baik dari kepolisian maupun petugas lainnya yang tergabung dalam Operasi Ketupat Lodaya 2015 untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap nyaman dilalui para pengendara. Selain itu, pengaman dan pengawasan ini juga dilakukan untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Selain kepadatan di ruas jalan raya, kepadatan juga terjadi di sejumlah tempat wisata, seperti halnya Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara.

Kedua lokasi wisata ini memang menjadi tempat favorit para wisatawan jika berkunjung ke Cianjur. Tak heran, jika jumlah pengunjung saat libur Lebaran mengalami lonjakan cukup signifikan.

Berikut ini merupakan berbagai momen atau peris­tiwa saat arus mudik dan balik Lebaran 2015 berlangsung yang telah berhasil diabadikan oleh “BC”. (***)