Berita Cianjur - Rumah Sakit yang Ditunggu

Page 1

EDISI 174 THN II

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SENIN, 23 MEI 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Kembali Lolos

Meriah Coy….!!!

LAGA sengit terjadi dalam babak delapan besar turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016 yang mempertemukan Paster FC dengan Brimob FC di Stadion Badak Putih, Minggu (22/5). Laga yang dipimpin wasit Hariadi ini, berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Paster FC.

RIBUAN masyarakat Mande dan sekitarnya, menyemut memadati sepanjang jalan mengikuti jalan santai wisata alam Jangari-Coklat yang dilaksanakan, Minggu (22/5). Kegiatan tersebut terlaksana dalam rangka memeriahkan HUT Kodam III/Siliwangi yang ke-70.

HALAMAN

A1

Klik! beritacianjur.com

BACA HALAMAN A8

BACA HALAMAN B8

Rumah Sakit yang Ditunggu Di Pagelaran Segera Diresmikan, di Sindangbarang Baru Sekadar Wacana

PENUMPUKAN pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur yang kerap dikeluhkan masyarakat masih terus terjadi. Akankah kehadiran Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Pagelaran bisa mengurangi tingginya rujukan ke RSUD?

Y

a, keberadaan rumah sakit di Pagelaran tersebut disambut baik oleh anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Tika Latifah. Menurutnya, hal tersebut bisa akan berdampak positif dalam hal pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah Cianjur Selatan. KE HALAMAN A7

RSUD TIPE D PRATAMA PAGELARAN Izin operasional sudah terbit sejak April 2016 lalu. Memiliki poli penyakit dalam, poli anak, poli bedah, poli kebidanan serta poli umum. Memiliki dokter spesialis anak, kandungan, radiologi serta spesialis kejiwaan. Menyediakan fasilitas tempit tidur lebih dari 70 unit. Akan diresmikan pada 26 Mei 2016 mendatang.

RUMAH SAKIT DI SINDANGBARANG Melalui program pengembangan Jabar Selatan 2017 mendatang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat merencanakan akan membangun rumah sakit di Kecamatan Sindangbarang.

NET

SEGERA DIRESMIKAN - Rumah Sakit Tipe D Pratama Pagelaran akan diresmikan langsung Bupati Cianjur, Irfan Rivano Muchtar pada 26 Mei 2016 mendatang.

POTRET

Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Meningkat,

Waspadalah!!

GRAVIDA’S BIDAN KOMUNITAS POLTEKES BANDUNG, MERIAH

Kepala BP3AKB Jabar: Kasus Pengiriman TKI Bermasalah di Cianjur Paling Tinggi

Gelaran Festival Desa Sirnagalih (Gravida’s) yang diselenggarakan Bidan Komunitas Poltekes Kemenkes Bandung, kerjasama bareng Harian Umum Berita Cianjur di Pasar Induk Pasir Hayam, Minggu (22/5) berlangsung meriah.

CIANJUR – Kasus kekerasan seksual pada anak di Jawa Barat terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Menghadapi kondisi tersebut, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Jawa Barat, Dewi Sartika, mengimbau seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) kota dan kabupaten un-

BACA HAL A8

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Senin 23 Mei 2016

tuk melakukan upaya lebih terorganisir dalam penanganannya. “Kebijakan sudah cukup banyak diterbitkan, namun yang terpenting langkah pencegahannya tidak hanya terfokus di hilir saja, tetapi harus di hulunya juga,” ujar Dewi Sartika kepada “BC” Minggu (22/5). KE HALAMAN A7

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35

11:50 15:12 17:44 18:57

Kang BeCe

Mengintip Pilkades di Cianjur

Pak Kades, Lain Dulu Lain Sekarang TAK lama lagi, sebanyak 77 desa dari 29 kecamatan di Kabupaten Cianjur akan memiliki kepala desa (kades) baru. Para calon kades akan bertarung pada perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak seKabupaten Cianjur 29 Mei 2016 mendatang. Lain dulu lain sekarang, pada momen Pilkades tahun ini, porsi tawar kades di mata masyarakat meningkat. Itulah komentar anggota Komisi I DPRD Cianjur, Mohammad Isnaeni. Menurutnya, dulu ba­nyak

orang yang enggan ketika dicalonkan menjadi kades. Namun sekarang warga berbondong-bondong mencalonkan diri. Selain karena posisinya strategis, kades saat ini akan menjadi unjung tombak pembangunan desa. “Bayangkan saja, anggaran yang dialokasikan pusat, provinsi dan daerah untuk pembangunan di desa itu tidak sedikit. Tak heran jika banyak yang ingin mencalonkan, saya sudah mengantongi ratusan nama yang akan meramaikan bursa Pilkades serentak nanti,“ terangnya kepada “BC” kemarin.

Masih hangat, dugaan pemalsuan ijazah oleh salah seorang calon incumbent yang

ingin mencalonkan kembali menjadi Kades Mekarmukti, Kemacatan Cibinong. Warga yang kesal kemudian beraudien­si ke gedung DPRD Cianjur untuk melaporkan hal tersebut seraya mempertanyakan kinerja pihak-pihak terkait. “Ini bagian dari proses berdemokrasi. Kita harapkan persoalan ini tidak mengganggu jalannya Pilkades di kawasan tersebut. Kalau sampai terganggu, mereka harus menunggu dua tahun lagi untuk memiliki kades baru,” harap dia. Informasi yang dihimpun,

hingga kini masih ada sembilan desa yang masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Sembilan desa tersebut di antaranya Desa Cibaregbeg, Sukasari, Sindangraja, Kawungluwuk, Sukancana, Cimenteng, Girimukti, Padaasih dan Sindangjaya. Menanggapi hal tersebut, Isnaeni menilai sangat pen­ ting untuk menentukan arah kebijakan strategis yang ada di tingkat desa. “Kalau dijabat Plt, nanti beberapa kebijakan strategsi akan terganjal. Jangan sampai seperti itu. Karenanya mari kita sukseskan Pilkades agar bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (mar)


HALAMAN

A2

OPINI

Orang hidup itu melalui tindakan & kerja, bukan hanya melalui pemikiran.”

Harry Emerson Fosdick Ilmuwan Amerika Serikat

SENIN, 23 MEI 2016

KABAR MIRING

Budaya FEODAL (bagian terakhir) DULU federasi penthung bisa membubarkan acara keagamaan yang berbeda dengan mereka. Banyak pejabat masuk ke lembaga lain untuk minta upeti dan sebagainya. Jangan heran kalau semua level hal demikian biasa. Sekarang sedikit beradab dengan apa-apa tuntut ke polisi dan pengadilan dengan kata sakti pra duga tak bersalah. Hari-hari ini Lion Air, sebuah maskapai penerbangan yang bisa melakukan pergantian jam terbang sesuka hati dan bisa melenggang sekian lama. Kemenhub kali ini tegas memberikan hukuman karena telah melakukan pelanggaran yang cukup berbahaya, hukuman sebagai pembinaan bisa dianggap sebagai bentuk pelanggaran hukum dan dibawa ke polisi. Bagaimana negara bisa kalah oleh kelompok, termasuk preman? Karena negara selama ini memang takut dan selalu diam menghadapi kelompok dan rekannya asal lancar upeti. Atas Nama Kebebasan Berekspresi, Menghujat dan Merusak Ini sangat memalukan apalagi dilakukan oleh orangorang berpendidikan. Mahasiswa kog ngamuk, lha mana intelektualitasnya? Kalau hanya mengandalkan otot apa beda dengan preman yang gontokgontokan mencari lahan dan makan? Memalukan sebagai negara demokrasi, negara besar, dan negara maju. Apa yang mau diharapkan dari mahasiswa model demikian? Peringatan hari nasional yang fenomenalpun diwarnai dengan merusak fasilitas negara, mengapa tidak pernah mengutuk maling berdasi? Sikap kritis yang sama sekali tidak pada tempatnya. Jangan heran kalau jadi pejabat maling, menekan pihak lemah, dan mencari keuntungan sendiri. Kita ini Bangsa Indonesia, satu, Bhineka Tunggal Ika, didirikan dengan berlumuran keringat dan darah, eh malah kala mengisi malah dicemari dengan kepentingan diri sendiri dan kelompok yang sangat katrok. Hal yang paling diperangi masa pergerakan dan masa kemerdekaan. Bagaimana malah mundur lagi jauh ke belakang. Pejabat itu pelayan bukan juragan. Jika masih minta fasilitas, mau cepat padahal jalanan macet, dan duduk di kendaraan berpendingin udara, sedang rakyatnya berpeluh penuh debu dan oli, mental juragan yang lebih kuat, bukan pelayanan. Mau lewat berkilo-kilo dibersihkan agar bisa melaju dengan mulus. Jalanan menjadi bagus kalau mau dikunjungi atasan dan kawasan kumuh menjadi bersih dalam sekejab. Pendidikan elitis, dalam arti ekonomi sulit susah mendapat pendidikan berkualitas, jangan heran akan menciptakan juragan-juragan berseragam. Pendidikan mahal menyingkirkan orang pintar untuk memberikan kursinya kepada anak-anak manja namun memiliki bapak beruang tak berseri. Jangan heran ada anak kemarin sore bisa menjadi bupati, dan tidak bisa bekerja, eh malah nyabu. Ada anak tidak mau ditertibkan karena merasa memiliki bapak, paman, kakek, atau nenek moyang pejabat. Ke mana anak-anak cerdas tersingkir? Apakah keadaan demikian akan terus dihidupi oleh bangsa ini? Saatnya berubah, aparat tidak boleh kalah oleh pelanggar, dan negara tidak boleh diintervensi oleh kepentingan sesaatdan pribadi. (net)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memudarnya Imaji Reformasi (1)

A

SALAH satu agenda sentral reformasi adalah terwujudnya penyelenggara negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

lasannya amat sederhana, bilamana penyelenggara negara terjangkit tiga penyakit kronis penyalahgunaan kuasa tersebut, tujuan pembangunan nasional tidak akan pernah terwujud. Karena itu, pada tahun-tahun awal reformasi disahkan sejumlah produk hukum yang dapat mewujudkan pemerintahan yang bebas dan bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Dimulai dengan Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN, Undang-Undang No 28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, dan dikuatkan lagi oleh Tap MPR No VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan KKN. Tak berhenti di sana, kemudian disahkan UU No 31/1999 (sebagaimana telah diubah dengan UU No 20/2001) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Bahkan, untuk mengatasi problem pemberantasan korupsi yang terjadi di lembaga penegak

hukum konvensional (seperti kepolisian dan kejaksaan), disahkan pula UU No 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Semua rangkaian produk hukum yang lahir di awal reformasi tersebut memberi penjelasan dan gambaran lebih utuh betapa sesungguhnya kuatnya kemauan politik untuk memberantas penyakit akut penyalahgunaan kekuasaan. Semuanya itu terjadi karena hadirnya kesadaran kolektif bahwa praktik KKN telah merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta membahayakan eksistensi negara. Tak hanya itu, dalam kehidupan bernegara, praktik serupa telah melemahkan institusi dan nilai-nilai demokrasi serta institusi penegakan hukum. Namun, setelah berlalu 18 tahun, trilogi pemberantasan agenda penyalahgunaan kuasa berupa KKN tidak pernah sepenuhnya terwujud sebagaimana imaji awal gerakan reformasi. Bahkan, pemberantasan korupsi sebagai salah satu dari trilogi tersebut yang bisa dilaksanakan mulai memudar seiring dengan perjalanan

waktu. Banyak kalangan khawatir, makin jauh dari peristiwa 1998, imaji reformasi akan kian tenggelam, termasuk dalam agenda pemberantasan KKN.

Tidak utuh Dengan membaca semua produk hukum yang disahkan di tahuntahun awal reformasi, sebetulnya hanya satu dari trilogi tersebut yang dilaksanakan, yaitu agenda pemberantasan korupsi. Sementara itu, ”kolusi” dan ”nepotisme” tidak pernah menjadi perhatian serius sebagaimana halnya dengan ”korupsi”. Padahal, ketiganya sama-sama ancaman serius dalam pencapaian kehidupan bernegara yang harus diberantas dengan serius. Penilaian ihwal keseriusan tersebut dapat dilacak dari pengaturan dalam UU No 28/1999 yang menyatakan bahwa kolusi adalah pemufakatan atau kerja sama secara melawan hukum antarpenyelenggara negara atau antara penyelenggara negara dan pihak lain yang merugikan orang lain, masyarakat, dan atau negara. Begitu pula dengan nep-

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

otisme, UU No 28/1999 menyatakan setiap perbuatan penyelenggara negara secara melawan hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Sampai saat ini tidak terdapat penjelasan yang memadai alasan para pembentuk UU tidak pernah memberikan perhatian terhadap ancaman praktik kolusi dan nepotisme tersebut. Secara kasatmata, sangat mungkin, pemberantasan korupsi sulit didorong bergerak lebih cepat karena mengentalnya praktik kolusi dan nepotisme yang menghinggapi penyelenggara negara. Padahal, menyadari bahaya praktik KKN ini, Tap MPR No XI/1998 meletakkan fokus pemberantasannya di tiga aras penyelenggara negara: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. (Bersambung) Saldi Isra Profesor Hukum Tata Negara dan Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang

SELERA HUMOR

Selalu marah Seorang pemuda, bernama Fajar sedang asyik main telpon dengan niat mengajak Shinta jalan-jalan nanti malam di Jakarta Fair. Pada saat si Fajar tiba di depan rumahnya Shinta, kemudian si Fajar menekan tombol bel yang ada di balik pagar. “Teeeet....teeet” Tak lama kemudian pintu pagar dibuka oleh Shinta dengan

senyuman yang sedikit janggal. “Hmmm... ehmm..”, Shinta bingung menanggapi kedatangan Fajar. Tiba-tiba ada bentakan dari belakangnya Shinta. “Hei!! ngapain kamu ke sini ?” bentak seorang cowok yang sedang emosi. “Kenapa yah setiap kali aku ajak kamu jalan, dia marah? Padahal dia kan cuma pacarmu.” kata Fajar.

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 23 MEI 2016

PEMERINTAHAN DESA

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

Kontes Kucing Meriahkan Akhir Pekan PACET-Sebanyak 80 peserta dari berbagai kota mengikuti pentas kucing bertajuk Propaganda Cipanas Cat Show 2016. Kegiatan itu juga bertujuan untuk menjalin komunikasi para pecinta kucing disamping untuk mempere­ butkan hadiah. Menurut Panitia Penyelenggara, Adi Permana mengatakan, tujuan diselenggarakannya kontes ku­ cing itu merupakan ajang silaturahmi para pecinta kucing yang berasal dari Jabar, Banten, Jakarta dan Yogyakarta. Sekaligus untuk memperebutkan sejum­ lah hadiah untuk berbagai kategori yang dilombakan. “Kegiatan ini dijadikan sebagai aktualisasi kasih sayang manusia terhadap kucing. Selain itu keserm­ patan untuk bertukar informasi dan ilmu tata cara merawat kucing yang baik. Juga mengangkat potensi bisnis bagi peternak maupun perusahaan yang mem­ produksi pakan, aksesoris maupun obat-obatan,” ka­ tanya kepada wartawan, Minggu (22/5). Kontes kucing kali ini, sambung Adi, diselengga­ rakan untuk yang kedua kalinya. Penilaian dilakukan oleh juri profesional dengan sertifikat internasional. “Kegiatan ini merupakan kali kedua dilaksanakan di Cipanas, kontes ini akan dinilai oleh dua juri yang bersertifikat internasional,” paparnya. Sementara itu, Asep mengatakan, dalam kontes tersebut yang menjadi fokus penilaian dari juri,selain bulu kucing, kesehatan, keindahan, berat badannya, termasuk keaktifannya. “Nanti ada pengumuman setelah nanti diketahui terbaik, 1,2,3 berbagai jenis kucing. Baru diambil dua yang the best of the best. Kontes ini memperebutkan hadiah dari PT. Wiratanu Sentosa,” paparnya. (mbh)

ILUSTRASI/NET

Waspada Makanan Berformalin Sejumlah Kalangan Menyarankan agar Instansi Terkait Lakukan Pengawasan Jelang Ramadhan

JELANG puasa ramadhan ini sejumlah kalangan khawatir akan beredarnya produk makanan menggunakan bahan pengawet berbahaya seperti formalin atau board.

P

emicunya karena pedagang ingin meraih untung besar dengan cara merugikan kon­ sumen tadi. Salah satunya dike­ mukakan oleh Herdi (35) warga Kecamatan Pacet mengatakan, kekhawatiran­ nya terhadap beredarnya

sejumlah komoditas yang menggunakan bahan pe­ ngawet berbahaya sehingga bisa mengganggu kesehatan masyarakat. Hal itu sangat mungkin terjadi saat mema­ suki puasa ramadhan karena permintaan yang tinggi dari konsumen. “Selama ini keberadaan komoditas yang menggu­

nakan pengawet berbahaya susah dilacak oleh kami karena untuk mengetahui itu memerlukan pengecekan laboratorium. Sekiranya itu perlu diawasi oleh pihak ter­ kait agar konsumen tidak dirugikan,” paparnya kepada “BC” Minggu (22/5). Tepatnya dia menghen­ daki adanya upaya dari in­ stansi terkait agar melaku­ kan pengecekan ke sejumlah pasar tradisional yang ada di cianjur termasuk yang ada di kawasan Cipanas maupun Sukaresmi. “Saya harap dinas ter­ kait segera melakukan pengecekan, mengingat

pelaksanaan puasa tidak akan lama lagi,” tandasnya. Terpisah, Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Cirut) Endang Suryatna mengatakan, agar peredaran produk makanan yang me­ ngandung pengawet berbaha­ ya yang dijual bebas di sejum­ lah Pasar Tradisional dapat diawasi instansi terkait. Le­ mahnya pengawasan memu­ dahkan tumbuh suburnya produk makanan yang meru­ gikan konsumen tersebut. “Kondisi itu mungkin saja terjadi, mengingat bulan puasa konsumsi masyarakat terhadap sejumlah komodi­ tas mengalami peningkatan

termasuk kebutuhan ma­ syarakat terhadap produk makanan,” jelasnya. Ia menyarankan, guna mencegah beredarnya ko­ moditas yang menggunakan pengawet berbahaya perlu adanya peningkatan penga­ wasan dari instansi terkait. Pasalnya, meskipun pelak­ sanaan puasa belum datang masyarakat sudah mengkha­ watirkan hal tersebut. “Memang itu merupakan kewajiban dari instansi ter­ kait dalam upaya melindungi masyarakatnya dari produk makanan yang mengandung bahan-bahan yang berbaha­ ya,” ujarnya. (mbh)

Warga Inisiatif Gotong-royong Perbaiki Akses Jalan Alternatif

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

GOTONG ROYONG - Warga kampung Padarincang Jambu Rw 06, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, memilih untuk bergotong-royong memperbaiki akses jalur alternatif yang tembus ke Bumi Cimacan Valley.

Badan Subur, Ingin Berbuat Makmur BERBEKAL pengalaman berorganisasi dan kemam­ puan berkomunikasi memas­ tikannya untuk melangkah dalam kancah perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang, Ka­ bupaten Cianjur. H. Deddy Rukiat, S.Ag merupakan salah satu kandidat yang akan bersaing merebutkan pucuk pimpinan di Desa Su­ kamanah. Ia bertekad ingin menjadikan Desa Sukama­ nah lebih maju dengan tata kelola pemerintahan yang mengacu pada aturan perun­ dang-undangan. “Saya bertekad jika di­ percaya untuk mengem­ ban amanat dalam melak­ sanakan pembangunan selalu mengedepankan ke­ pentingan masyarakat. Ingin

H. Deddy Rukiat, S.Ag

pembangunan di Desa Suka­ manah itu berbasis masyara­ kat, artinya kita ingin melak­ sanakan pembangunan itu berdasarkan hasil mus­ yawarah masyarakat dengan penentuan skala prioriotas,” kata H. Deddy Rukiat, calon Kades nomor urut 1 saat dite­ mui “BC”, Minggu (22/5). Dia yakin bisa mewu­

judkan itu, berbekal pe­ ngalaman organisasi dan kemampuan berkomuni­ kasi, keinginannya bisa ter­ wujud. “Jangan lihat badan saya subur, tapi insya allah saya juga bisa memakmur­ kan masyarakat dengan program pembangunan, tentunya secara bertahap,” paparnya. Tentu saja untuk mewujudkan masyarakat Sukamanah yang lebih makmur butuh dukungan semua pihak. “Dengan kerja bareng masyarakat niscaya segala pemba­ ngunan itu akan terwujud dan manfaatnya bisa dira­ sakan secara langsung oleh masyarakat,” kata alumni Pondok Pesantren Darus­ salam Gantor Ponorogo, Jawa Timur itu. (bis)

JALUR alternatif biasanya memiliki kelebihan sebagai jalan pintas yang bisa dilalui dengan cepat. Begitupun juga dengan inisiatif warga Kampung Padarincang Jam­ bu Rw 06 Desa Palasari Ke­ camatan Cipanas yang mem­ perbaikinya dengan gotong royong patut diapresiasi. Dengan cara menghim­ pun dana dari warga pemi­ lik sepeda motor sebesar Rp.25 ribu dan mobil Rp.50 ribu ditambah sumbangan sukarela dari pengendara ­ umum terkumpul sekitar Rp.15 juta. Meskipun dengan keterbatasan yang ada na­ mun semangat untuk mem­ perbaiki jalur alternatif yang rusak jalannya itu terus dila­ koni.

Jalannya ini sudah lama tidak diperbaiki sehingga warga juga ramerame kerja bahkan ada juga yang bawa kencleng segala. Akhirnya bisa selesai dan sekarang sudah bisa dilewati seperti biasa.” “Selama lima hari de­ ngan cara bergiliran akh­

irnya berkat gotong royong masyarakat bisa selesai juga jalan sepanjang 100 meter dengan lebar 3 meter ini. Semuanya tidak terlepas dari kebersamaan sehingga jalannya dimudahkan,” kata Ketua RW 06, Mulya Her­ mawan kepada “BC”, kema­ rin (22/5). Pria yang dikenal Wawan ini mengaku selama ini jalur alternatif untuk cukup potensial membantu masyarakat. Setiap hari­ nya cukup banyak dilintasi kendaraan terutama sepeda motor yang menghubung­ kan antara Palasari dan Ci­ macan. “Jalannya ini sudah lama tidak diperbaiki sehingga warga juga rame-rame kerja

bahkan ada juga yang bawa kencleng segala. Akhirnya bisa selesai dan sekarang sudah bisa dilewati seperti biasa,” paparnya. Tokoh pemuda setempat, Upah Sopiyan menyebutkan, perbaikan jalur alternatif un­ tuk memudahkan aktifitas ma­ syarakat. Pasalnya, posisinya tidak hanya dimanfaatkan warga setempat namun pen­ gendara dari luar juga banyak yang melewatinya. “Jalur ini sudah puluhan tahun digunakan se­ bagai jalan tembus sehingga cu­ kup penting keberadaan­ nya. Untuk itu setelah di­ perbaiki diharapkan bisa membawa dampak baik bagi memanfaatkannya,” ungkapnya. (mbh)


PASANGGIRI

MOKA ALIT

HALAMAN

A4

SENIN, 23 MEI 2016

MOKA ALIT TINGKAT 1 G UN AG MAD A Z M RY HA AH MU F 1. UR N

2. KEYSHA KAHILAH RIFANI KIAT

P IN SE AV YO D A 3. DR N NE

DA

HIFFA 4. YAS NSA A H K

5. MUHAMM JUAN CAESAAD R

8. ZIKRA RITUS RABBANI 10. ZALFA BUNGA AZZAHRA 9. KRESNA BILGRAMI

7. MOCH. ABIZAR GHIFFARI

14. NADA SALSABILA PUTRI

AD M RI M A FA UH HIF .M G 15 AL -

S VI P. . A RA M E 11. LVI L E M

F.

LY 16. NENG SEL ZAWAHIRU MADONAH

6. NADIRA ASSADA RUSKANDI

HA EIS UANHRA Q . 12 AZZA LAH IL ABD

18. KHANSA DZAKIYAH PUTRI

13. DANISH RAZQA RAHANDIKA

17. MUHAMMAD ARSYA

AN KAYN OCH. 23. M THARA ALI GHAZ

20

.F ZA ARR LF AS A 21. KAISAR ARKANANTA EMBARA YUSMAN

FIS NA DAN . L M I 19. KI W ZA

24. QUINSHA ARKANANTA EMBARA YUSMAN

22. KAWANDA CALYA JAGADITA

YA 29. NARAULANA MA MISCHA

25. JINGGA DANENDRA MAHAWIRYA 26. FAIDZIA ANDAKA DIENA RD 27. GERAIJAYA W VERGAN

SA 30. GHAIT FAZILA N A H R A F

A 28. AICHROS D IA N E D L A

MOKA ALIT TINGKAT 2 1. ADITYA PAMUNGKAS YOHANLIS

5. RAKHA ADHYASTYA

2. FARSYA SHARIKHA AMANI

6. VIDOH

4. SOFI DIAN FITRIANI

3. IQBAL FRAISAL

A 8. KHAIRUN PUTRI GHAISANI

7. MORENO SYAWALI GANDASUGITA

12. ALMA HASNA UMARTI

9. KHASMAR ARSY S. 10. NAJLA KHANSA MAULANA

11. SANDI FITRAH NUR’AZZMI

13. M. RIDHO MUDZAKIR 14. KAYLA ALLYSTIAN ANA ZALFA

16 .Z M AUF AHIR AH IA A M NI UD AH

15. PUTRI HUMAIRA

18. ALAIKA NAURA ADITHA

17. RATU ANNISA

21. KEISYA PUTRI NUR SABRINA 20. KIRANA AJEUNG CHANTIKA

19. SANIA ELFARINI RACHMALIA

22 . PU RUN TR A I

23. NADIYAH

24. GHEVIRA FATIMAH AZZAHRA

PASANGGIRI 25. NADILA

27. BILQIS FAHIRA 26. NEVASYA ANAHATHA DEANOVA

MOKA ALIT 2016 ILA YS NI NA HADA . 28 AM RH

30. AMALIA GIZA

(MOJANG JAJAKA ALIT) KAB. CIANJUR 2016

“BIBIT UNGGUL GENERASI PINUNJUL”


HALAMAN

A5

POTRET

Jalan santai atau jalan sehat dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kodam III Siliwangi yang ke-70. Selain itu juga bertujuan memperkenalkan dua obyek wisata alam, Jangari dan wisata alam Coklat." AKBP Asep Guntur Rahayu Kapolres Cianjur

SENIN, 23 MEI 2016

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Jalan Santai Wisata Alam Jangari-Coklat, Meriah Coy….!!!

RIBUAN masyarakat Mande dan sekitarnya, menyemut memadati sepanjang jalan mengikuti jalan santai wisata alam Jangari-Coklat yang dilaksanakan, Minggu (22/5). Kegiatan tersebut terlaksana dalam rangka memeriahkan HUT Kodam III/Siliwangi yang ke-70.

B

erdasarkan pantauan, ribuan masyarakat dari berbagai kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa sejak pagi hari sudah memadati lapangan sepak bola wisata alam Jangari Desa Mande. Mereka ingin mengikuti jalan santai wisata alam yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Mande. Nampak di tengah-tengah lautan manusia Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu dan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi. Sebelum jalan sehat dilaksanakan, para peserta terlebih dahulu mengikuti pemanasan dengan senam bersama. Tak lama berselang Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu dan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi didaulat untuk mengangkat bendera Start pertanda Jalan Santai WIsata Alam Jangari-Coklat dimulai. Ribuan masyarakat bergerak menyusuri jalan-jalan yang sudah di-

tentukan dan akan finish di kebun pinus tempat wisata Coklat, Desa Bobojong, Kecamatan Mande. Kegiatan yang juga bertujuan memperkenalkan lokasi wisata Jangari dan Coklat di wilayah Kecamatan Mande itu menempuh jarak sekitar 5 kilometer. Untuk merangsang peserta tetap semangat menempuh rute perjalanan hingga finish, pihak panitia menawarkan hadiah menarik, seperti satu unit Motor Beat, kulkas, kipas angin dan banyak hadiah lainnya. Tidak hanya itu setibanya di lokasi finish, para peserta juga dihibur artis dangdut kondang Kabupaten Cianjur dan pagelaran kesenian tradisional Jaipong. Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu mengungkapkan, jalan santai atau jalan sehat dilaksanakan dalam rangka mengperingati HUT Kodam III Siliwangi yang ke-70 tahun. Selain itu juga bertujuan memperkenalkan dua obyek wisata alam jan-

gari dan wisata alam Coklat. Asep merasa bangga adanya dua tempat wisata itu yang layak untuk dikembangkan untuk meningkatkan PAD. Asep mengharapkan peserta senantiasa menjaga diri dan selalu berhati-hati selama mengikuti jalan santai mengingat kondisi jalan yang dialalui agak sedikit kurang mendukung, karena sebelumnya diguyur hujan. Tak lupa Kapolres juga berkampanye agar seluruh warga Kabupaten Cianjur untuk senantiasa memerangi narkoba, pelecehan seksual dan radikalisme. Senada yang diucapkan Ketua DPRD Kabupaten Cianjut Yadi Mulyadi. Ia berharap seluruh peserta jalan sehat khususnya dan pada umumnya warga Kabupaten Cianjur harus mampu memerangi narkoba, korupsi, terorisme dan radikalisme. Karena ke empat hal tersebut merupakan musuhnya

Negara RI dan seluruh warga masyarakat. Selain itu Yadi juga mengharapkan, kedepannya Desa Mande dan Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande mampu menjadi desa mandiri. Karena telah memiliki aset tempat wisata alam yang cukup berpotensi. “Tentu saja semua itu perlu dikelola dengan serius oleh pihak desa yang bekerja sama dengan pihak lainnya, Dishub, PT persero PLN,” ungkapnya. (Apip Samlawi/”BC”)***


HALAMAN

A6

CISEL

Harapan Masyarakat Kepada Bupati Terpilih CAMPAKA-Setelah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Cianjur terpilih, H Irvan Rivano Muchtar dan H Herman Suherman, untuk periode 20162021. Diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi. “Kami berharap, dengan dilantiknya Bupati

dan Wakil Bupati terpilih kemarin, diharapkan bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi dari sekarang. Semisal pembangunan infrastruktur di daerah Cianjur Selatan (Cisel) dapat lebih diperhatikan lagi,” harap R Rusmana (39), warga Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. (rus)

IST/BERITA CIANJUR

SENIN, 23 MEI 2016

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

RAPAT PLENO-Panitia Pilkades Sukajadi, Kecamatan Campaka, saat menggelar rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di balai desa, Minggu (22/5).

Panitia Pilkades Sukajadi, Tetapkan DPT PANITIA Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sukajadi, Kecamatan Campaka, menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagai salah satu tahapan dalam pelaksanaan Pilkades yang rencananya bakal digelar secara serempak, pada 29 Mei 2016 mendatang.

Pesanan Kolang-kaling mulai Meningkat SUKANAGARA-Menjelang pelaksanaan ibadah puasa 1437 Hijriah, sejumlah penjual kolang-kaling di beberapa daerah di Cianjur Selatan (Cisel), mulai sibuk menyediakan bahan baku khas penganan bulan puasa tersebut. Misalnya saja, seperti yang dilakukan Tarmedi (45), penjual kolang-kaling asal Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara. Dirinya mulai sibuk memeriksa buah kolang-kaling yang ada di daerahnya, karena biasanya di panen beberapa hari menjelang puasa. “Ya, buah caruluk (kolang-kaling, red) ini merupakan salah satu makanan khas bulan puasa yang sangat diminati warga. Karena itu, supaya bisa memenuhi permintaan pelanggan, saya pun mulai mengumpulkan kolangkaling,” terangnya kepada “BC” Minggu (22/5). Menurutnya, kalau kolak atau manisan kolangkaling ini selalu jadi santapan khas di bulan puasa. Kendati cukup banyak makanan lainnya sebagai pilihan saat berbuka dan sebelum sahur. “Buah kolang-kaling ini memang cocok untuk melengkapi menu makanan di bulan puasa. Karena selain disajikan sebagai manisan juga bisa menjadi pelengkap aneka makanan lainnya, seperti es campur,” tuturnya. Tarmedi mengaku, kalau buah kolang-kaling untuk saat ini memang belum sepenuhnya matang betul. Sehingga harus menunggu sampai beberapa hari ke depan.

“Jika tetap dipaksakan di panen sekarang, buahnya nanti tidak memiliki kepadatan saat dimakan. Karena rasanya kurang kenyal, sehingga untuk menghasilkan kelezatan perlu proses yang menguras tenaga dan kesabaran,” akunya. Proses menguras tenaga dimaksud, ungkap Tarmedi, seperti mulai dari memanen, memetik, mengupas, mencuci, memasak, hingga meniriskan. “Nah, setelah melalui berbagai proses tadi, sebelum dimasak atau dijual buah kolang-kalingnya terlebih dahulu harus dilakukan proses perendaman dalam air bersih. Sehingga benar-benar bersih dari getah,” ungkapnya. Mengenai harga jualnya sendiri, dirinya menjelaskan, dapat ditentukan dengan jumlah permintaan. Namun untuk saat ini belum memiliki patokan harga. “Untuk harga buah kolang-kaling saat ini masih relatif standar atau belum mengalami kenaikan signifikan,” jelasnya. Sementara itu, Dadan Sulaeman, penjual kolangkaling di Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya mengatakan, hingga kini sudah dua kali memanen buah tersebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan pasar. “Ya, sepekan menjelang puasa baru dua kali dan itupun baru di panen sebagian saja. Sebab, kalau dipaksakan dan mengikuti pesanan pasar, selain jumlah permintaannya banyak juga harganya masih standar,” singkatnya dalam kesempatan terpisah. (zen)

R

apat pleno penetapan DPT yang digelar di balai Desa Sukajadi, pada Minggu (22/5) itu selain dihadiri seluruh Panitia Pilkades, juga BPD, LPM, para calon Kepala Desa (Kades), dan sejumlah tim sukses (timses) dari masing-masing calon Kades. Menurut Ketua Panitia Pilkades Sukajadi, Hamdani, DPT yang telah ditetapkan pihak panitia untuk pelaksanaan Pilkades Sukajadi, jumlah totalnya yaitu sebanyak

5.348 hak pilih. “Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari semua dusun yang ada di Desa Sukajadi. Yaitu terdiri dari Dusun Warungbitung berjumlah 2.170 hak pilih, Dusun Cibarengkok 905 hak pilih, Dusun Gunung Sari 1.145 hak pilih, dan Dusun Sukasirna sebanyak 1.128 hak pilih,” tuturnya kepada “BC” kemarin. Pilkades kata Hamdani, merupakan warisan tertua dalam proses demokrasi. Sehingga diharapkan pada pe-

BC-IklaN KEHILANGAN STNK

Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB,

Nopol F 1520 WN an. Dede Supratman

Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah,

Nopol F 3411 YH an. Yusi Susilawati

SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG

Nopol F 6770 WN an. Lanlan

(085659609070)

Nopol F 6683 ZA an. Ajat Munajat Nopol F 4539 ZH an. Utijah

beritacianjur.com

Nopol F 1930 WS an. Sachudin Gojali, S HI Nopol F 4186 WE an. Berhanudin, BL Nopol F 4069 ZH an. Moch Rustam Efendi

JUAL LAPTOP Beli Laptop/ Notebook Bonus Modem, Cooling Pad, Mouse, Mouse Pad, Protec keyboard. Harga Mulai 3Jt-an. Axindo Jayatech Telp. (0263) 270315 HP 0878 2332 2828

JUAL RUKO Jual Cepat ruko 2lt. Jl Pasar Baru No. 139 (RM Minang Sayo) KT2, KM2. Harga 1,4 M (nego). Hub: Novi 0857 1640 1213

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

milu, Wahyu menambahkan, bahwa kemenangan Kades berada di tangan warga. Sehingga siapa pun nantinya yang akan terpilih menjadi Kades Sukajadi, itu semua merupakan hasil pilihan warga. “jadi, nantinya siapa pun yang terpilih dan menang sebagai Kades. Maka harus mengayomi yang kalah, dan sebaliknya bagi yang kalah pun harus legowo tanpa menyalahkan pihak lain. Karena pada dasarnya semua itu ditentukan oleh semua

warga Desa Sukajadi,” imbuhnya dalam kesempatan yang sama. Wahyu menegaskan, semua Panitia Pilkades tentunya bakal bersikap netral dan selama menjalankan tugasnya akan selalu tegas karena aturan. “Selain itu, semua panitia juga tak akan berbuat condong ke kiri atau ke kanan. Terlebih untuk mendukung salah satu calon yang bakal bertarung pada pelaksanaan Pilkades nanti,” pungkasnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

MODAL USAHA

Mari Beriklan di..

laksanaannya nanti berjalan lancar, aman, dan sukses. “Pelaksanaan Pilkades itu adalah warisan tertua dalam proses demokrasi di Indonesia. Jadi kami berharap, agar pada pelaksanaan Pilkades nanti baik calon maupun timses dapat menciptakan sekaligus turut menjaga situasi pemilihan. Karena itu perlu dukungan dan kerjasama yang baik dimulai dari semua calon Kades, timses, maupun warga,” ujarnya. Seksi Pemenangan Pe-

JUAL MOBIL Promo April - Mei Dp. Datsun @ 10 jt-an, Grand Livina @ 14 jt-an. Hub. Yulia 087714440690/082126597922, Pin BB 2A7D31F6


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Ada beberapa partai usulkan tertutup. Namun, sebagian ingin tetap proporsional terbuka karena hak pilihan masyarakat. Nanti kemungkinan kita cari kombinasi tertutup dan terbuka” Ahmad Riza Patria Wakil Ketua Komisi II DPR RI

SENIN, 23 MEI 2016

...Rumah Sakit yang Ditunggu DARI HAL A1...

“Selain ke Soreang Ka­ bupaten Bandung, selama ini masyarakat di selatan se­ lalu berobat ke RSUD Cian­ jur. Nah, dengan adanya rumah sakit baru, tentunya penumpukan pasien yang selalu terjadi di unit gawat darurat RSUD Cianjur bisa berkurang,“ ujarnya kepada “BC” kemarin. Selain bisa mengurangi tingginya rujukan ke RSUD Cianjur, sambung Tika, ke­ beradaan Rumah Sakit Tipe D Pratama di Kecamatan Page­ laran pun bisa memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Cianjur Se­ latan. “Selama ini pasien yang menumpuk di RSUD Cianjur banyak yang berasal dari se­ latan, makanya rumah sakit

ini sangat membantu me­ reka dengan jarak yang lebih dekat,” katanya. Lebih lanjut Tika me­ ngatakan, minimal dengan lima poliklinik yang menjadi dasar syarat berdirinya rumah sakit, bisa melayani masyara­ kat yang membutuhkan pela­ yanan kesehatan termasuk fasilitas yang memadai. “Meski dengan adanya rumah sakit di Pagelaran bisa menjadi hal positif, namun saya menilai dengan wilayah Cian­ jur yang cukup luas, perlu dit­ ambah lagi fasilitas pela­yanan kesehatan berupa rumah sakit khususnya di Kecamatan Sin­ dangbarang,” tandasnya. Menanggapi hal terse­ but, ia berharap Pemerin­ tah Provinsi Jawa Barat bisa merea­ lisasikan wacana pem­ bangunan rumah sakit di Ke­ camatan Sindangbarang, me­ lalui program pengembangan

Jabar Selatan pada 2017 men­ datang. “Kalau provinsi jadi mem­ bangun rumah sakit di Sin­ dangbarang, maka pela­yanan kesehatan semakin merata. Karena di utara sudah ada RSUD Cimacan, di tengah RSUD Cianjur dan di selatan ada dua rumah sakit lainnya,” harapnya. Sementara itu, Kasubag Umum dan Kepegawaian Di­ nas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Irfan Nur Fauzi mengatakan, rencananya RSUD Tipe D Pratama Page­ laran akan diresmikan oleh Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar pada 26 Mei 2016 mendatang. “Izin operaisonal sudah ter­ bit per April 2016 lalu, tinggal diresmikan termasuk melaku­ kan persiapan,” katanya. Dijelaskannya, RSUD Tipe D Pratama Pagelaran memi­

liki beberapa poliklinik di an­ taranya Poli Penyakit Dalam, Poli Anak, Poli Bedah, Poli Kebidanan serta Poli Umum. Selain itu juga terdapat, dok­ ter spesialis anak, kandungan, radiologi serta spesialis keji­ waan. “Kami ingin rumah sakit ini menjadi pusat rujukan bagi masyarakat di wilayah Cianjur Selatan, selain poliklinik dan dokter spesialis kami juga me­ nyediakan fasilitas tempat tidur lebih dari 70 unit,” tandasnya. Sesuai dengan keinginan Bupati Cianjur, lanjut Irfan, meski melayani pasien kelas III, namun untuk kenyaman­ an pasien, fasilitasnya harus kelas II. “Tahun depan kami akan mengajukan ke provinsi agas statusnya tipe D dan bukan lagi pratama. Target kami kedepannya RSUD Pagelaran berstatus C,” tutupnya. (cr1)

...Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Meningkat, Waspadalah!! DARI HAL A1...

`Langkah pencegahan di hulu yang dimaksud Dewi, bagaimana seluruh satuan tugas termasuk Bintara Pem­ bina Desa (Babinsa), Bintara Pembina Keamanan Ketert­ iban Masyarakat (Babinkam­ tibmas) hingga OPD untuk lebih peka lagi melakukan deteksi dini terhadap ber­ bagai potensi munculnya ke­ kerasan terhadap anak. “Namun yang paling penting dan utama, upaya pencegahan harus dilakukan dari keluarga sendiri dalam hal pengasuhan anak,” ka­ tanya. Khusus di Jawa Barat, ka­ sus kekerasan terhadap anak terbilang cukup tinggi de­ ngan jumlah penduduk dan situasi daerah yang beragam.

NET/ILUSTRASI

Tidak hanya itu, tingginya tingkat pengangguran akibat kemiskinan juga menjadi po­ tensi penyebab munculnya kekersan terhadap anak. «Saya belum lihat berapa data jumlah kasus terbaru,

namun yang jelas semua dalam kondisi waspada ke­ kerasan terhadap anak,» te­ gas Dewi. Menurutnya, kekerasan terhadap anak di Jawa Barat kecenderungannya memang

meningkat terutama pada kasus pelecehan seksual pada anak dan setiap tahunnya selalu terjadi peningkatan. «Sebetulnya ini fenomena gunung es, secara umum kita semua harus mulai waspa­ da,» tandasnya. Dewi mengimbau kepada seluruh Pusat Pelayanan Ter­ padu Perlindungan Perem­ puan dan Anak (P2TP2A) di Jawa Barat khususnya Kabupaten Cianjur, untuk mendatangi langsung alias jemput bola ketika muncul ada korban kekerasan anak termasuk dokter dan bidan. «Jawa Barat khususnya Cianjur, termasuk paling tinggi kasus pengiriman TKI bermasalah (trafficking), begitu juga kekerasan pada anak hampir sama dan sering terjadi,» ungkapnya. (cr1)

Diprotes Honorer K2, Bidan Desa PTT Langsung Berkomentar JAKARTA - Kebijakan pemerintah yang akan se­ gera mengangkat bidan desa PTT menjadi CPNS, menuai protes dari para honorer kategori 2 (K2). Menanggapi protes ter­ sebut, Ketua Umum Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Eka, menilai sudah sewajarnya

pemerintah mengutamakan bidan PTT. Pasalnya, selama ini tidak ada satupun bidan PTT yang diangkat menjadi CPNS lewat jalur khusus. “Selama ini yang diang­ kat PNS hanya guru honorer K1, itu tanpa tes loh. Ke­ mudian ada pengangkatan lagi untuk guru honorer K2 yang dites pada 2013,” ujar

Lilik kepada JPNN, Minggu (22/5). Dalam periode pengang­ katan itu, lanjutnya, bidan PTT hanya bisa gigit jari. Sebab, tidak ada bidan PTT yang masuk K1 maupun K2. “Yang diangkat PNS kan hanya guru honorer K1 dan K2, bidan PTT tidak ada tuh. 11 tahun loh belum

pernah ada pengangkatan bidan PTT menjadi PNS,” ucapnya. Dia menambahkan, bila pemerintah saat ini me­ ngangkat bidan PTT men­ jadi PNS karena mereka me­ ngantongi SK Menkes dan digaji melalui APBN. Kasus bidan PTT tentu berbeda dengan K2. (net/gg)

Munaslub Golkar, Pemerintah Dinilai Mengacak-acak Demokrasi JAKARTA Intervensi pemerintah dalam proses pe­ milihan Ketua Umum Partai Golkar pada Munaslub lalu sangat kental. Itulah penilaian dari Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Parahya­ ngan Bandung, Asep Warlan Yusuf. Menurutnya, langkah pemerintah sama saja menga­ cak-acak demokrasi. “Siapa yang diinginkan pemerintah, maka jadilah dia seperti halnya Setya Novanto yang kini jadi Ketua Umum Golkar. Intervensi penguasa dan aroma persaingan Pre­ siden Jokowi mendukung Novanto dan JK menjagokan Ade Komarudin sangat tera­ sa,” kata Asep Minggu (22/4). Seharusnya, lanjut Asep, pemerintah jadi pembina par­ tai politik dan memelihara kehidupan demokrasi yang sehat. Cara pemerintah yang seperti ini jelas mengemba­ likan demokrasi era orde baru. “Novanto berkomuni­ kasi dengan Menkopolhukam Luhut Pandjaitan dan ke­ hadiran Luhut sepanjang Mu­ naslub bukti intervensi. Jadi tidak cukup dengan membuat konflik, pemerintah kemu­ dian menentukan siapa ketua umum partai,” ungkapnya.

NET

“Siapa yang diinginkan pemerintah, maka jadilah dia seperti halnya Setya Novanto yang kini jadi Ketua Umum Golkar. Intervensi penguasa dan aroma persaingan Presiden Jokowi mendukung Novanto dan JK menjagokan Ade Komarudin sangat terasa,”

Perilaku pemerintahan ini menurut Asep persis sama dengan penguasa orde baru, di­ mana penguasa mengendalikan semua partai politik dengan cara menempatkan orang yang diinginkan jadi pimpinan partai. “Golkar kembali ke ketek penguasa seperti halnya Gol­ kar di era orde baru dan akan patuh pada penguasa,” pung­ kasnya. (net/gg)

NET

Mendagri Bicara soal Miras, Ini Tanggapan MUI JAKARTA - Penyataan Menteri Dalam Negeri, Tjah­ jo Kumolo mengenai aturan pelarangannya atau regulasi penjualan miras di tempattempat tertentu. mendapat tanggapan dari Ketua Komisi Hukum dan Perundang-un­ dangan Majelis Ulama Indo­ nesia (MUI), Baharun. Menurutnya, sebagai perwakilan umat muslim tentu setuju dengan sikap pemerintah yang melarang peredaran minuman ber­ alkohol. Hanya saja per­ nyataan Mendagri dinilainya perlu diperjelas kembali. Bahrun menegaskan, jika nanti ada pembahasan rancangan undang-undang terkait minuman beralkohol, maka pemerintah semestin­ ya mengajak pihak-pihak ter­ kait untuk duduk bersama. “Saya tidak tahu ke­ mendagri itu bagaimana maksudnya, tapi semestinya melibatkan MUI, tokoh ma­ syarakat, melibatkan tokoh-

tokoh terkait. Bukan hanya MUI, tapi agama-agama lain harus dilibatkan mengenai masalah ini,” ujar Baharun, Minggu (22/5). Ia mengatakan, keputu­ san yang diambil berdasarkan saran dan masukan banyak pihak tentu menghasilkan

“Saya tidak tahu kemendagri itu bagaimana maksudnya, tapi semestinya melibatkan MUI, tokoh masyarakat, melibatkan tokohtokoh terkait. Bukan hanya MUI, tapi agama-agama lain harus dilibatkan mengenai masalah ini,”

keputusan yang baik. Dalam konteks regulasi minuman beralkohol, pertimbangan baik dan buruknya harus di­ kaji dari setiap aspeknya. Ti­ dak hanya soal keuntungan dari investasi dan pemba­ ngunan semata. “Terlalu mahal jika hanya dihitung dari pemasukan atas wisata, jika dibanding­ kan mudhorotnya yang jauh lebih besar,” tutur dia. Maka dari itu, kata Baha­ run, pemerintah harus me­ nyertakan stakeholder dalam menyikapi masalah ini. Ia tidak menepis jika nanti ada beberapa daerah yang setuju dengan regulasi yang tepat. Menurut dia, karena setiap daerah memiliki kultur bu­ daya yang berbeda-beda. “Kalau, misal di Bali, ma­ yoritas warga membolehkan, silakan, tapi jangan sampai mengeneralisasi bahwa pe­ raturan itu berlaku di semua daerah,” kata Baharun. (net/ gg)

Pemilu Serentak Minimalisir Praktik Transaksional? DIREKTUR Eksekutif Perkumpulan untuk Pe­ milu dan Demokrasi (Per­ ludem) Titi Anggraini menegaskan, selain mem­ perkuat sistem pemerin­ tahan presidensial di In­ donesia, Pemilu serentak yang akan dilaksanakan 2019 nanti dinilai mampu meminimalisir praktik transaksional dalam pe­ ngusungan calon presiden (capres). “Dengan diberlakukan­ nya Pemilu serentak maka akan ada kerja sama sejak awal di antara parpol-parpol dalam upaya pemenangan capres yang mereka usung,” tutur Titi. Meski demikian, Titi me­ nambahkan, Pemilu serentak tidak bisa 100 persen meng­ hilangkan praktik transak­ sional. Pasalnya, tiap partai politik bersama-sama ingin menang di pemilu presiden sekaligus mendominasi di parlemen. Oleh sebab itu, pemilu serentak hanya akan meminimalisir sistem koalisi yang semu. Titi pun menilai Pemilu serentak juga akan meme­ ngaruhi pemilih untuk me­ milih calon anggota legislatif (caleg) dari partai yang men­ gusung presiden pilihannya. “Jadi mau tidak mau partai akan dituntut untuk me­ ngusung caleg dan ca­ pres yang juga sama-sama berkualitas agar saling me­ nguatkan di pemerintahan nanti,” kata dia. Sementara itu, Wakil Ke­ tua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria menilai sistem pemilihan umum secara terbuka dan tertutup ma­ sing-masing dinilai memiliki kelemahan. Ia mengusulkan adanya kombinasi antara sistem terbuka dan tertu­ tup untuk pemilu yang akan datang. “Ada beberapa partai usulkan tertutup. Namun, sebagian ingin tetap pro­ porsional terbuka karna hak

NET

pilihan masyarakat. Nanti kemungkinan kita cari kom­ binasi tertutup dan terbuka,” ujar Riza di Jakarta, Minggu (22/5). Riza mengatakan, cu­ kup banyak partai yang me­ nginginkan pemilu bersifat tertutup lantaran banyaknya kader “anak kemarin sore” yang justru banyak dipilih daripada kader yang sudah lama di partai dan lebih ber­ pengalaman. Penyebab dia terpilih antara lain karena politik uang dan dinasti pemerin­ tahan. “Petinggi partai pu­ luhan tahun mengabdi, ta­ hu-tahu orang nyelonong anak baru punya hak dipi­ lih jadi caleg. Ini kan tanda tanya. Apakah berkualitas,

elektabilitas, atau uang? Kalau orang terpilih kare­ na uang gimana?” kata Riza. Kelebihan sistem propor­ sional yakni membuka kes­ empatan bagi siapapun men­ jadi caleg. Namun, menjadi masalah jika siatem ini justru melahirkan calon-calon yang menarik simpati masyarakat dengan politik uang. Dengan demikian, kader yang terpilih bukan karena pengalaman dan pengeta­ huannya, melainkan uang yang dia hamburkan. “Hanya mengandalkan uang, hanya mengandalkan popularitas, ini salah satu problematika kita dalam pe­ milihan legislator,” kata Riza. (net/gg)


A8

POTRET

Anton Ramadhan Direktur Utama HU Berita Cianjur

SENIN, 23 MEI 2016

FOTO-FOTO : BERITA CIANJUR/CR1

HALAMAN

Rencana ke depannya, kegiatan seperti ini pun akan dilaksanakan di setiap desa dalam setahun di 2017."

Gravida’S Bidan Komunitas Poltekes Bandung, Meriah GELARAN Festival DESA Sirnagalih (Gravida’S) yang diselenggarakan Bidan Komunitas Poltekes Kemenkes Bandung, kerjasama bareng Harian Umum Berita Cianjur di Pasar Induk Pasir Hayam, Minggu (22/5) berlangsung meriah.

R Tika Latifah Anggota Komisi IV DPRD Kab. Cianjur

atusan masyarakat Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, sejak pagi hingga sore kemarin tetap setia mengikuti berbagai kegiatan yang digelar panitia pelaksana. Kegiatan Gravida’S ini merupakan puncak dari rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan 15 orang Mahasiswi D III Kebidanan Poltekes Kemenkes Bandung, sejak 11 April hingga 22 Mei 2016 di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku. Selama sebulan lebih, mereka pun melakukan berbagai kegiatan mulai dari pendataan masalah berbasis masyarakat, silaturahmi masyarakat Sirnagalih, penyuluhan reproduksi kesehatan remaja, refreshing kader, hingga lomba kebersihan antar Rukun Warga (RW). Puncak kegiatan Gravida’S kemarin pun dihadiri langsung Direktur Utama Harian Umum Berita Cianjur, Anton Ramadhan dan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah serta para tamu undangan lainnya termasuk Kepala Desa Sirnagalih, Agus Zenal Abidin. Berbagai lomba juga dilaksanakan, seperti fashion show balita dan ibu hamil, cerdas cermat kader, penyerahan bantuan sosial, hingga pembagian door prize. Direktur Utama Harian Umum Berita Cianjur,

Anton Ramadhan mengatakan, keterlibatan media lokal (Harian Umum Berita Cianjur) dalam kegiatan tersebut untuk terlibat secara aktif mengembangkan bagaimana sebuah desa meningkatkan partisipasi kesehatan ibu hamil, balita, dan kebersihan lingkungan. “Rencana ke depannya, kegiatan seperti ini pun akan dilaksanakan di setiap desa dalam setahun di 2017,” ujarnya. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah menilai, kegiatan ini sangat bagus dan bisa diterapkan di semua desa yang ada di Kabupaten Cianjur. Sehingga mampu merangsang masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. “Bagaimana memfungsikan kader sebagai penyuluh kesehatan terdepan ke masyarakat, karena semua berawal dari keluarga. Sebab, jika sudah sehat akan berdampak kepada peningkatan perekonomian dan pendidikan,” tandasnya dalam kesempatan yang sama. Kepala Desa Sirnagalih, Agus Zenal Abidin mengaku, sangat berterima kasih dengan semua perhatian dan informasi berharga yang diberikan rekan-rekan Mahasiswi Kebidanan Poltekes Kemenkes Bandung. Karena sangat bermanfaat luar biasa bagi masyarakat, dari yang tidak tahu

menjadi tahu. “Meski singkat namun masyarakat bisa lebih sejahtera, khususnya di bidang kesehatan. Sehingga mereka (masyarakat) mampu menerapkan ilmu yang telah didapatnya,” tegasnya. Sedangkan Ketua Bidan Komunitas Poltekes Kemenkes Bandung, Damar Pawitrasari mengaku, selama melaksanakan KKN di Desa Sirnagalih, banyak pengalaman yang bisa ditemuinya dari mulai permasalahan hingga bertatap muka langsung dengan masyarakat. Sebagai tindak lanjut dari agenda KKN tersebut sambungnya, Bidan Komunitas Poltekes Kemenkes Bandung menyerahkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) kepada komunitas kader ‘Baraya Makmur’ Desa Sirnagalih untuk tetap dijalankan buat ke depannya. “Alhamdulillah selama kami KKN, respon masyarakat hingga pemerintah desa sangat bagus dan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih atas peran berbagai pihak, khususnya Berita Cianjur yang sudah memberikan dukungan kepada kami selama dalam kegiatan ini. Sesuai moto kami, KKN kami ingin beda dari yang lain,” akunya. (cr1/”BC”)***

Anton Ramadhan

Direktur Utama HU Berita Cianjur


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 23 MEI 2016

HALAMAN

B1

Nyanyi bareng NOAH

Tak Luka Serius

BANYAK hal menarik terjadi saat konser NOAH bertajuk The Biggest Concert NOAH ‘Sings Legend,’ baik di atas panggung maupun para kolaborator yang ikut di dalamnya.

MESKI mendapatkan luka jahitan di kepala, kondisi Robertino Pugliara mulai membaik dan tak mendapatkan luka serius. Seperti yang dituturkan Dokter Tim, Persib, Rafi Ghani.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

Penjualan Premium Dihentikan

MOJANG

Mendidik Penerus Bangsa DALAM menjalakan setiap profesi tentunya ada tanggung jawab dan resiko yang harus dijalani, be­ gitupun dengan profesi sebagai seorang guru, di mana profesi tersebut meski terlihat mudah namun tak seperti kelihatannya, pasalnya profesi tersebut banyak sekali tanggung jawab serta amanat yang ha­ rus di jalankan dalam mendidik anak anak. Pantas saja guru mendapat sebutan nama pah­ lawan tanpa tanda jasa, karena berapapun nilai ru­ piah yang dikeluarkan untuk honor seorang guru, tidak akan cukup untuk membayar ilmu yang se­ nantiasa mereka berikan, kesabaran serta ketela­ tenan dalam mendidik anak adalah sebuah nilai yang belum tentu siapa saja siap menjalankannya. Namun sebagai calon ibu dari anak-anaknya kelak, ditengah honor guru yang tak sebanding dengan kebutuhan hidup, Listia Ris­ nayati, salah seorang guru SD di pelosok Cianjur mengaku, sangat menikmati profesinya tersebut meski masih dalam serba keku­ rangan. Berbekal niat untuk beribadah, dirinya senantiasa mencurah­ kan waktu dan pikirannya untuk mendidik anak-anak sebagai penerus bangsa, agar senantiasa bisa men­ jadi suri tauladan, walau­ pun hal tersebut tidak mudah. Bu Lis sapaan akrab anak-anak didik­ nya padanya mengaku tak pernah menjadikan pe­ kerjaan ini sebagai beban. KE HALAMAN B7

Listia Risnayati

FIGUR

Sulit Pertahankan Budaya

OBAY seorang seniman dibidang karawitan yang di­ lahirkan di Cianjur, saat ini ia dipercaya pemerintah desa menjadi penanggung jawab seni budaya di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, dalam rang­ ka persiapan lomba desa pada tanggal 25 mendatang. Tentunya tanggung jawab yang di­ berikan desa, bukan semata mata asal menunjuknya namun dilihat juga dari prestasi yang ditorehkan, dibidang seni khususnya dibidang karawitan, selain itupun ia menjadi ketua komite karawitan di Dewan Kesenian Cianjur (DKC). Obay memang terlahir dari darah seni, dimana ibu­ nya merupakan seorang sinden dan ayahnya seorang dalang. Namun kenda­ ti demikian bukan berarti perjalanan Obay menjadi seorang seniman mulus begitu saja, menurut Obay justru dirinya pernah mem­ benci semua bidang seni, KE HALAMAN B7

Obay

Pertamina Larang SPBU Jual Premium ke Pengecer

Sayuran Impor Rugikan Petani CIANJUR-Kebijakan im­ por sayuran membuat se­ jumlah petani di Kabupaten Cianjur mengalami keru­ gian, pasalnya hasil sayuran lokal bisa kalah bersaing. Saat ini pihak Dinas Per­ tanian Kabupaten Cianjur berupaya meningkatkan kualitas hasil pertanian un­ tuk bisa bersaing di pasaran. Dikatakan kepala bidang holtikultura dan florikultu­ ra Dinas Pertanian Tanam­ an Pangan dan Holtikultura (Dispertan) Kab. Cianjur, U. Supriatna Hasan, kebijakan impor sayuran memang cu­ kup merugikan petani, na­ mun untuk menghapus ke­ bijakan tersebut hasil panen sayuran di Indonesia harus bisa memenuhi kebutuhan pasar. “Kebutuhan pasar sa­ yuran masih banyak, ka­ renanya sebelum meng­ hapus kebijakan impor, kita optimalkan dulu hasil pertanian sayuran di Cian­ jur, agar bisa memenuhi se­ mua kebutuhan, disamping kita juga terus menggenjot

ILUSTRASI/NET

petani untuk meningkatkan kualitas pertanian di Cian­ jur,” katanya. Sayuran di Cianjur memiliki potensi besar untuk di ekspor, terlihat dari beberapa jenis sa­ yuran yang sudah di eks­ por ke beberapa negara di Asia, seperti Singapura, Malaysa, Thailand. Na­ mun tak cukup sampai disitu kualitas sayuran masih harus ditingkatkan agar bisa lebih bersaing dipasaran. “Sampai saat ini mela­

lui pelatihan serta bantuan benih kita coba tingkatkan kualitas pertanian di Cian­ jur, agar bisa menghasilkan sayuran yang lebih bagus lagi dari sekarang, walau­ pun saat ini hasil sayuran di Cianjur sudah bagus,” ucapnya. Untuk percobaan ta­ hun ini, pihaknya mencoba melakukan terobosan baru dengan mengambil benih super dari luar negeri yang akan diuji coba di tahun ini, KE HALAMAN B7

PENGHENTIAN penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dari SPBU ke pengecer di Kabupaten Cianjur, mulai diberlakukan pada akhir Mei ini.

P

emberlakuan aturan ini membuat para penjual BBM eceran akan se­ gera mengganti premium dengan BBM jenis per­ talite. Sejak disebarkan su­ rat pemberitahuan dari pertamina ke sejumlah SPBU yang ada di Cian­ jur pada bulan Februari lalu, tentang larangan penjulan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pre­ mium ke pengecer, baru akan diberlakukan di Cianjur pada akhir bulan Mei, dimana tak ada lagi SPBU yang menjual BBM jenis premium ke penjual eceran. Dikatakan salah se­ orang penjual BBM ece­ ran di jalan KH. Hasyim Asari, (Warujajar), Rian Apriana, sejak diberikan surat edaran dari perta­ mina, tentang lara­ ngan penjualan BBM jenis pre­ mium dari SPBU ke pen­ jual eceran beberpa bu­ lan lalu, baru sekarang diberlakukan di seluruh

SPBU, sehingga bisa di­ katakan hampir semua pengecer tak lagi menjual BBM jenis premium. “Waktu pertama di­ berlakukan surat edaran tersebut pada awal maret lalu, tidak merata di selu­ ruh SPBU, ada beberapa SPBU yang masih menjaul premium ke pengecer, na­ mun setelah ada pemba­ hasan beberapa kali dari Hiswana Migas dan Dis­ perindag baru mulai kom­ pak diberlakukan kemarin (20/05),” ucapnya. Untuk saat ini har­ ga BMM jenis Premium ataupun pertalite, ma­ sih belum ada penuru­ nan atau kenaikan, untuk premium masih Rp 6.650 per liter, sedangkan un­ tuk pertalite Rp 7.100 per li­ ter, dan untuk harga ecrean Rp 8.000 per liter. “Sampai saat ini ter­ kait ada penuruan harga BBM pada awal bulan Ap­ ril lalu, dan sampai saat ini belum ada penurunan kembali,” katanya. KE HALAMAN B7

Kesehatan Lingkungan

Kampung Bebas Asap Rokok DI KABUPATEN Ci­­a­n­ jur ternyata ada sebuah kawasan yang terbebas dari asap rokok, wilayah tersebut t berada di RT 04/10 Kampung Gunteng, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, tepatnya di komplek LDII, dimana 66 kepala keluarga yang berada di komplek LDII sama sekali tidak ada yang merokok, dan ba­ nyak terpasang lara­ngan merokok di kawasan tersebut, serta larangan penjualan rokok di wila­ yah tersebut. Dikatakan sekretaris Desa Bojong, Kecamatan

ILUSTRASI/NET

Karang Tengah, Asep ja­ maludin, kampung bebas

asap rokok, bukanlah kam­ pung yang sengaja diben­

tuk oleh desa, pasalnya dari awal komplek itu berdiri

konon katanya tidak pernah ada asap rokok, dan berta­ han sampai saat ini, namun baru diketahui beberapa bu­ lan terakhir ini, yang akhir­ nya dijadikan kampung per­ contohan oleh kabupaten dalam penilaian kabupaten layak anak. “Sama sekali desa tidak pernah sengaja membuat program kampung bebas asap rokok, kampung ter­ sebut diciptakan oleh war­ ganya sendiri, karena ka­ lau diprogramkan sengaja saya rasa tidak akan terea­ lisasikan, KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Saya sambut baik pernyataan dukungan Pak Setya Novanto akan dukungannya terhadap Jokowi di Pilpres 2019 nanti...” Dedi Mulyadi Ketua DPD I Golkar Jabar

SENIN, 23 MEI 2016

Golkar Jabar Dukung Usung Joko Widodo di 2019 NET/ILUSTRASI

Kabupaten Pangandaran Akan Miliki Sea World PANGANDARANDalam menumbuhkembangkan kepariwisataan di Kabupaten Pangandaran, tahun ini akan dibangun pusat riset ikan di sekitaran objek wisata Bulaksetra. Selama ini, lokasi tersebut menjadi lokasi wisata edukasi mangrove dan biota laut. Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinta mengatakan, nantinya pusat riset ikan ini akan setara dengan wisata sea world di Ancol Jakarta. menurut dia, pembangunan riset ikan mendapat dukungan

dana dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Dana yang akan digelontorkan untuk pembangunannya mencapai Rp 176 miliar. “Mudah-mudahan rencana itu segera t e r a l i sa s i ,” ujarnya, belum lama ini. Diungkapkan Jeje, wahana riset ikan ini akan menjadi wisata baru di Pangandaran. Wisatawan, ungkap Jeje, akan diajak berwisata bahari sehingga mendapatkan ilmu tentang seluruh potensi di Pantai Pangandaran. (net/pur)

Mudahmudahan rencana itu segera teralisasi.”

KETUA DPD I Golkar Jabar, Dedi Mulyadi menyambut baik dan mendukung pernyataan Ketua Umum Golkar yang terpilih, Setya Novanto, yang menyatakan Partai Gollkar akan mendukung Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2019.

BERITABANDUNG

A

NET

lasan Dedi mendukung pernyataan Setya Novanto merupakan bentuk sikap Golkar kedepan serta mengurangi kegaduhan politik menjelang Pilpres. “Saya sambut baik pernyataan dukungan Pak Setya Novanto akan dukungannya terhadap Jokowi di Pilpres 2019 nanti. Dan itu merupakan bukti sikap jelas Golkar serta untuk meredam keg-

Deddy Mizwar

WAKIL Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meneteskan air mata saat membicarakan tentang parahnya kerusakan lingkungan, khususnya yang saat ini marak terjadi di Jawa Barat dan daerah lainnya.

U

masyarakat. Selain itu elektabilitas Jokowi yang sangat tinggi serta program kerjanya yang berbasis kerakyatan,” nilai Dedi. Dedi menyatakan, sikap Golkar yang beberapa waktu lalu merapat kepemerintahan Jokowi harus diapresiasi dengan baik. “Kita apresiasi sekali, Golkar menyatakan sikap mendukung pemerintah dan ini merupakan sikap jelas Golkar,” tuturnya. (net/pur)

“Janganlah membangun Jakarta dengan cara memindahkan bencana ke daerah lain, janganlah membangun Jakarta dengan cara memindahkan kemiskinan ke daerah lain.”

Demiz Minta DKI tak Pindahkan Bencana ke Daerah Lain

raian air mata Deddy ini muncul saat menjadi narasumber dalam diskusi bersama Walhi Jawa Barat. Wagub Jawa Barat menyampaikan hal yang berkaitan dengan reklamasi Jakarta, di mana sebagian besar material yang digunakan untuk membangun pulau buatan di Jakarta Utara tersebut berasal dari daerah di Bogor Barat. Menurut Deddy Mizwar, sebuah peradaban janganlah dibangun di atas sebuah kemaksiatan, serta mengorbankan kepentingan

aduhan menjelang pilpres,” kata Dedi, Minggu (22/5). Dedi menyatakan, dukungan terhadap Jokowi dikarenakan Jokowi mempunyai elektabilitas yang tinggi. Tak cuma itu, Jokowi juga mempunyai prinsip kepemimpinan yang lebih mengedepankan aspek kepentingan publik. “Kita lihat saja percepatan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Jokowi itu merupakan hal positif bagi

Kecewa Bupati Bogor, Warga Bojongkulur Pindah ke Bekasi

NET

NET

masyarakat lain serta lingkungan yang ada. Untuk itu, pembangunan yang dilakukan jangan memindahkan bencana dan kemiskinan dari tempat yang satu ke tempat lainnya. “Janganlah membangun Jakarta dengan cara memindahkan bencana ke daerah lain, janganlah membangun Jakarta dengan cara memin-

dahkan kemiskinan ke daerah lain,” kata dia. Ia mengatakan saat ini reklamasi Jakarta, sebagian besar atau 80 persen eksploitasi batu, pasir, dan segala macam itu dari Bogor Barat, lalu kondisi jalanannya di sana hancur untuk masyarakat serta punglinya mencapai Rp 240 juta sehari untuk delapan pihak.

“Ini daerah tak bertuan. Seolah-olah enggak ada penegak hukum. Enggak ada penegak hukum di sana dan satu tahun itu Rp 80,4 miliar punglinya, hanya untuk membangun 17 pulau reklamasi Jakarta utara. Jadi sebuah peradaban yang dibangun atas dasar kemaksiatan menurut saya itu,” kata dia. Melihat kondisi tersebut

ia menegaskan komitmennya untuk terus melawan terhadap kerusakan lingkungan di Jawa Barat hingga mati. “Walaupun saya tahu tidak akan menang, walaupun saya tahu jauh dari menang tapi saya akan melawan terus sampai saya mati. Siapa tahu saya mati dalam keadaan melawan,” ujarnya. (net/pur)

BEKASI-Seribuan lebih warga yang tergabung dalam warga Vila Nusa Indah, Bojongkulur, Bogor mendeklarasikan Desa Bojongkulur bergabung dengan Kota Bekasi, Jawa Barat. Warga menganggap, Kabupaten Bogor tidak memberikan perhatian serius terkait pembenahan infrastruktur dan penangan banjir di kawasan yang berbatasan langsung dengan Bekasi. Bahkan, warga menilai kelalaian tersebut sudah berlangsung lama. Seribuan warga yang berseragam putih bertuliskan Bekasi Yes dan Bogor di silang ini berkonvoi dari perumahan menuju lokasi Car Free Day di bundaran perumahan Vila Nusa Indah. “Ini reaksi yang wajar mengingat warga sudah kecewa dengan Pemda Bogor yang sudah bertahuntahun tak membanahi infrastruktur jalan, juga cenderung lalai dalam me-

nangani bencana banjir,” ungkap Sudrajat, salah satu pengurus RW di Bojongkulur. Kekecewaan yang sama juga dikemukakan beberapa warga Bojongkulur, apalagi kemacetan yang sering melanda kawasan tersebut karena jalan yang tidak terurus dan diterlantarkan pemerintah setempat. “Anda bisa bayangkan untuk menuju tol Jatiasih butuh waktu 1 jam, padahal jarak tak lebih dari 4 km, dampak dari jalan yang rusak parah” ungkap Juli Damayanto salah satu warga, Minggu (22/5). Beberapa warga juga mengungkapkan pemicu utama keinginan pindah wilayah ini adalah peristiwa Banjir bulan lalu. Warga menilai saat itu tak ada penanganan serius dari Kabupaten Bogor, sementara tetangga sebelahnya, Podok Gede Permai yang masuk wilayah Bekasi ditangani secara cepat dan serius. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

Kadang - kadang pilihan yang terbaik adalah menerima. (Rectoverso)

BECEMUDA SENIN, 23 MEI 2016

Hari Kebangkitan Nasional

Generasi Bangsa Berprestasi di Kancah Global

PELOPOR Hari Kebangkitan Nasional setiap 20 Mei merujuk pada momen pendirian Boedi Oetomo, yang dipandang sebagai pelopor organisasi modern di tanah air, guys

K Fika Fahriati

Dunia Pertelevisian MOJANG Cianjur kelahiran Cianjur 17 Oktober 1997 bernamka Fika Fahriati sekarang duduk di kelas XII IPA 4, guys. Dara cantik ini pandai memainkan kecapi. Finalis Mojang Jajaka Kabupaten Cianjur 2014 tersebut senang berolahraga badminton loh. Namun karena disibukkan dengan bimbel dan persiapan menuju Perguruan Tinggi (PT) dengan jalur SBMPTN, ia sekarang jarang berolahraga badminton, guys. Ngomongin tentang PT, Fika ingin melanjutkannya di UNPAD. Sesuai cita-citanya yaitu mempunyai siaran televisi. Maka ia nantinya akan mengambil jurusan ilmu komunikasi,. Sebagai bekal agar semakin tahu bagaimana sih dunia media apa aja yang harus di pahami untuk membangun sebuah siaran televisi. (cr3)

ebangkitan Nasional merupakan peristiwa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme diikuti dengan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet, Pramono Anung mengatakan kebangkitan itu mesti diletakkan dalam konteks persaingan global, yang tengah dihadapi Indonesia dengan mempersiapkan pemudanya untuk menjadi petarung di dunia global. Kalau menurut Bece Muda, gimana sih memaknai Kebangkitan Nasioanal? Cekidot.. Vika Fahriyati siswi kelas XII IPA 4 SMA Negeri 2 1 Cianjur mengungkapkan Kebangkitan Nasional itu

mengingatkan kita tentang bagamaina Indonesia ke depan. Menjadikan Indonesia agar lebih maju dengan meningkatkan rasa nasionalisme remaja terhadap Negara ini. “Dengan diperingati hari Kebangkitan Nasional. Kita sebagai bangsa Indonesia hendaknya mengingat kembali jasa para pahlawan dalam membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu kita selaku remaja di peringatan hari Kebangkitan Nasional ini semakin semangat untuk memperkenalkan Indonesia ke kancah Internasional,” ungkapnya kepada “BC” Minggu (22/Mei). Ia menambahkan hal yang paling sederhana yang dapat

meningkatkan kualitas Indonesia ialah dengan mematuhi aturan, belajar dengan giat dan menjunjung tinggi pendidikan dengan terus belajar. Kalau bisa dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan dan bermanfaat. Muhammad Haekal Al Ghifari siswa kelas X MIA 6 SMA Negeri 2 Cianjur menjelaskan ia sendiri gak tau makna dari hari Kebangkitan Nasional. Pasalnya Haekal gak tau sejarah dan tidak begitu tertarik dengan sejarah Indonesia. “Yang jelas dengan adanya hari Kebangkitan Nasional ini, pembangunan negeri semakin jelas arahnya. Rasa kebangsaan persatuan dan kesatuan semakin erat. Pokoknya makin membangun Indonesia di bidang apapun,” jelasnya.

Meski memang dilihat secara keseluruhan Indonesia belum bangkit sepenuhnya. Tetapi kita harus optimis dan terus berjuang m e n g harumkan nama bangsa.

Tentunya di era global yang menuntut generasi muda untuk kreatif dan memiliki jiwa saing tinggi. Maju Indonesia! (cr3)

Sifa Fauziah

Air Kelapa Berasal Darimana?

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3 NET

SAAT cuaca panas, paling enak minum yang segar-segar seperti air kelapa muda. Selain melepas dahaga, air kelapa juga bisa menjaga tubuh dari kekurangan cairan. Tapi kira-kira pada tau gak sih air kelapa berasal dari mana? Hayoo, buat yang belum tahu simak jawabanya berikut ini. Di dalam buah kelapa terdapat air yang ada di tengah buah. Air kelapa itu bukan berasal dari hujan yang merembes dan masuk ke dalam kelapa, melainkan dari endosperm. Endosperm terbentuk dari penggabungan antara intisperma dan intipolar. Pada buah kelapa, endosperm bagian pinggir akan menjadi daging buah, sedangkan bagian tengahnya menjadi air kelapa. Selain mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin, seperti asam Sitrat, asam Nikotinat, asam Pantotenal, asam Folat, Niacin, Riboflavin, dan Thiamin. Terdapat pula dua hormon alami pada air kelapa, yaitu Auksin dan Sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio kelapa. Nah, udah pada tahu kan air kelapa berasal dari mana. (cr3)

EVENT Photoshoot Pasanggiri Mojang Jajaka Alit 2016

Finalis yang Lucu dan Ngegemesin PHOTOSHOOT yang digelar pada Minggu (22/Mei) di meeting room Bank BJB sejak pukul 08.00 pagi sudah padat dihadiri para finalis mojang jajaka alit Cianjur. Dengan pakaian khas sunda para finalis tampak lucu, cantik dan ganteng dalam persiapan photoshoot, guys. Fadel Pathurahman Rabani selaku Ketua Pelaksana Pasanggiri Mojang

Jajaka Alit 2016 menjelaskan acara ini adalah salah satu rangkaian dari keseluruhan Pasanggiri Moka Alit. Adanya photoshoot bertujuan untuk penilaian look dan attitude para finalis. “Para juri melihat finalis dari beberapa aspek diantaranya melihat look dari para peserta, bagaimana dia bisa bergaya serta berfose saat di foto. Kemudian dilihat juga bagaimana sikap finalis selama acara,” ungkapnya kepada “BC”. Ia melanjutkan para finalis difoto sesuai dengan nomor urut pendaftaran, guys. Setelah sesi foto selesai, foto dari masing-masing finalis akan di upload di Instagram dan Facebooknya untuk menilai siapa akan jadi juara favorit berdasarkan vote. “Dari hasil foto kita punya juri tersendiri untuk menilai siapa yang akan menjadi jajaka foto genic dan mojang foto gen-

ic. Juara tersebut biasa disebut Jajaka Gendes dan Mojang Kewes,” lanjutnya. Penilaian tersebut ditentukan berdasarkan juri yang ahli dibidangnya dengan total 3 orang juri loh. Acara selesai pukul 12.00 dan para finalis diingatkan kembali untuk kegiatan selanjutnya yaitu outbound. Oh ya, para finalis pun telah dibekali surat dispensasi dan kaos yang akan dipakai pada saat acara. Di akhir acara mereka difoto bersama seluruh finalis. Tak lupa juga para panitia mengingatkan agar orangtua mengawasi

BERITACIANJUR/FAISALADITYAPAHLEFI

anaknya dan mempercayakan segala apapun kepada panitia, guys. Sebab di Moka Ali ini para finalis akan dibekali ilmu mandiri serta bisa bersosialisasi dengan kawan lainnya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 23 MEI 2016

Dapat Peran Utama, Sahira Senang ke Yogyakarta

NET

BISA dibilang, Sahira Anjani merupakan aktris pendatang baru dalam dunia perfilman di Indonesia. Meski masih hijau di dunia film, Sahira pun mendapatkan kepercayaan besar buat melakoni peran krusial di film ‘MELODI: REMEMBER THE FLAVOR’ besutan Dyan Sunu. Berperan sebagai Melodi, yang notabene nama itu juga dipakai sebagai judul film, Sahira mengaku, nervous atau gugup. Dalam film kerja sama antara MP Pro-media dan Limelight Pictures itu, Sahira pun harus beradu akting dengan Djenar Mahesa Ayu (Citra), sebagai ibunya. Meski mengaku beban dengan peran Melodi, Sahira tak mau menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan kepadanya tersebut. “Saya nervous dan buat saya ini (peran Melodi) berat. Saya menjadi penentu film ini menjadi sesuai dengan harapan penulis atau tidak. Tapi berkat kepercayaan yang diberikan, saya bisa menjalani peran ini,” ungkap Sahira di Daerah Istimewa Yogyakarta, belum lama ini. 95 persen film ‘MELODI: REMEMBER THE FLAVOR’ mengambil set di Yogyakarta. Hal ini membuat Sahira senang bukan kepalang. Suasana Yogyakarta yang bersih dan nyaman, membuat Sahira berasa seperti penduduk asli dan memudahkannya memainkan peran sebagai Melodi. “Sebelumnya saya belum pernah ke Yogyakarta. Ketika syuting di sini kerasa beda banget. Suasana Yogyakarta membuat saya berasa melebihi orang asli Yogyakarta, karena terbawa suasana,” kata Sahira. Film ini juga diperankan Tarra Budiman (Dimas), Annisa Pagih (Arnesti), Djenar Mahesa Ayu (Citra), Ferry Salim (Hendro), Ence Bagus (Tanu), Verdi Solaiman (Juned), dan beberapa pemain lainnya. ‘MELODI: REMEMBER THE FLAVOR’ mengangkat cerita tentang rasa, perjalanan pulang ke kota asal, persahabatan, mengejar mimpi, serta kenangan lama dan kisah yang masih dan mungkin akan berlanjut. Film ini pun rencananya bakal tayang di bioskop Indonesia, pada Agustus 2016. (net/rus)

Nyanyi bareng NOAH, Prilly Latuconsina Deg-degan!

BANYAK hal menarik terjadi saat konser NOAH bertajuk The Biggest Concert NOAH ‘Sings Legend,’ baik di atas panggung maupun para kolaborator yang ikut di dalamnya. Seperti Prilly Latuconsina yang mengaku merasa deg-degan saat akan tampil di konser NOAH dan membawakan lagu Ada Apa Denganmu. “Deg-degan banget nyanyi di konser NOAH, kalau salah rusak suasana banget. Apalagi banyak fans NOAH, jangan sampai salah lirik. Saya itu deg-degan. Last minute masih membayangkan, gimana ke depannya,” jelas Prilly di studio Emtek, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (19/5) lalu. “Dia (Prilly), sebelum ke panggung nyetel lagu Ada Apa Denganmu dari hp,” sahut Sheryl Sheinafia. Di sisi lain, Sheryl yang juga tampil dalam acara tersebut pun merasa bersyukur, bisa tampil bersama band sekelas NOAH. Selain jadi salah satu inspirasi pertamanya bermain gitar, nuansa musik yang megah dalam konser itu pun berhasil membuatnya merasa puas. “NOAH living legend punya karya luar biasa. Lagu Ada Apa Denganmu, lagu pertama gue bisa main gitar, mainin beberapa chord doang, tapi ini megah banget aransemennya. Ku Katakan Dengan Indah, tadi keren banget lihat kak Ariel dance,” aku penyanyi sekaligus presenter muda tersebut. Sepakat dengan Sheryl, sahabat dekat Aliando Syarief ini pun berkenalan dengan sosok Ariel cs lewat lagu Ada Apa Denganmu. Karena itu, tak ada hal yang lebih baik lagi selain bisa tampil dalam satu panggung bersama sang idola. “Suka lagu Ada Apa Denganmu. K a l a u ­i n g a t dulu masih SD nontonin k a k Ariel, sekarang b i s a ngisi di konsernya dia, makanya aku masih terus dengerin lagu NOAH berapa kali play,” tandas Prilly. (net/rus)

Prilly Latuconsina

... Jangan lupa untuk mencermati email-email yang kembali, karena alamat yang salah. Buat daftar email yang gagal terkirim lalu hubungi kembali ...

NET

Pastikan 5 Hal Penting Ini

Sebelum Kirim Undangan Pernikahan Digital KINI, undangan pernikahan digital menjadi salah satu elemen yang bisa digunakan dalam persiapan pesta pernikahan. Karena kemajuan teknologi sepertinya ditakdirkan untuk membuat semuanya menjadi lebih mudah.

A

da beberapa hal yang harus diperhatikan seperti berikut ini.

Kenali Jenis Tamu Tak semua tamu bisa menerima undangan digital. Bagi keluarga dan kerabat yang lebih tua, sebaiknya tetap mengirimkan undangan pernikahan dalam bentuk cetak, agar mereka merasa lebih dihargai. Selebihnya undangan digital merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang

dekat dengan teknologi. Jika ada beberapa di antara mereka yang tampaknya jarang memeriksa surel, ada baiknya supaya tetap mengirimkan undangan ke alamat yang dituju. Pastikan Undangan Terkirim Ketika mengirim surel, pastikan menuliskan alamat yang benar. Jangan lupa untuk mencermati email-email yang kembali, karena alamat yang salah. Buat daftar email yang gagal terkirim lalu hubungi kembali daftar tamu tersebut

secara terpisah. Hubungkan pada Situs ­Pernikahan Karena mengirim undangan secara digital, sertakan juga link situs pernikahannya. Di situs tersebut, dapat mengunggah rangkaian acara pernikahan, mulai dari foto pertunangan, foto pre-wedding, hingga susunan acara pernikahan dan resepsi yang bakal diselenggarakan. Tambahkan Video Jika membuat video prewedding yang kini sedang tren, jangan lupa lampirkan link nya, agar para tamu yang akan hadir bisa menyaksikan kisah cinta yang terangkum dengan apik. Ini merupakan kelebihan dari undangan digital. Undangan pun akan terasa lebih personal dan lebih hidup. Periksa Kembali Isi undangan digital tak

berbeda dengan undangan cetak. Sebelum mengirim undangan digital, pastikan telah memeriksa lagi semua informasi yang terdapat di dalamnya. Atau bisa meminta

vendor undangan pernikahan untuk membuat versi digital, agar semua undangan yang dikirimkan tampak seragam. (net/rus)

Tips Mewujudkan Momen Lamaran yang Tak Terlupakan ADA dua elemen penting yang harus diperhatikan, jika ingin melamar kekasih dengan cara yang tak terlupakan. Yaitu elemen kejutan dan rencana yang matang. Apapun ide yang ada di benak, seperti makan malam romantis atau melamar dengan latar belakang p e m a n dangan yang menakjubkan, pastikanlah me-

nunjukkan kesungguhannya pada pasangan. Berikut ini beberapa tips penting untuk mewujudkannya. Jangan Hadir dengan Tangan Kosong Tak ada lamaran yang lengkap tanpa simbol yang menyatakan bakal melamar sang kekasih. Te n t u ny a harus datang dengan

cincin tunangan yang spesial. Sisihkan waktu buat menyelidiki cincin tunangan yang disukainya. Beri pertanyaan-pertanyaan terselubung buat mendapatkan gambaran tentang cincin impiannya. Jika ingin melamar dengan cara yang berbeda, bisa juga melamarnya dengan benda favorit lainnya, seperti cuplikan adegan di film Sex and The City yang menggunakan sepatu karya desainer ternama sebagai simbol pertunangan. Temukan Waktu yang Tepat Jika telah membeli cincin tunangan untuk melamar sang kekasih, besar kemungkinan bakal merasa tak sabar buat memberikan padanya dan langsung mengajukan pertanyaan besar tersebut. Jangan terburu -buru, tunggu

hingga rencana yang akan dibuat betul-betul matang. Tak bisa mengulang momen ini, temukanlah waktu yang terbaik, agar semuanya berjalan dengan sempurna. Gunakan Alat Bantu Bahkan bagi mereka yang sering berbicara di depan publik pun bisa membuat kesalahan, jika sedang gugup. Jika merasa tak percaya diri, tuliskan semua yang ingin diungkapkan saat melamar pada secarik kertas. Dalam kondisi gugup, akan sangat m u d a h untuk melupakan halhal yang tadinya dipikir mudah untuk diucapkan. Jangan terlalu panjang dan ungkapkan semua niat baik dengan tulus. Beri alasan mengapa sampai ingin membina rumah tangga bersamanya. Jangan Lupakan Faktor Kejutan Simpan rapat-rapat se-

mua rencana. Libatkan juga para sahabatnya, agar mereka bisa memberikan masukan tentang apa yang kekasih harapkan selama ini. Jangan takut untuk bereksplorasi, sudah seharusnya mengeluarkan usaha lebih untuk mewujudkan momen ini. Faktor kejutan akan membuat semuanya terasa lebih istimewa. Berikan Penampilan ­Terbaik Mungkin, biasanya sebagai pria tampil lebih cuek dan apa adanya. Ingat, ini adalah salah satu momen istimewa d a l a m h i d u p. Tak ada salahnya untuk mempersiapkannya secara lebih maksimal. Apalagi jika lamaran ini melibatkan keluarga kedua belah pihak. Momen istimewa ini pun pasti akan diabadikan oleh fotografer profesional. Sesuaikan dengan konsep acaranya, walaupun acara ini mungkin tidak terlalu formal, ini akan menjadi kenangan seumur hidup. (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 23 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

ALL SPORT

VR46 Pole Position, Lorenzo: Vinales Bantu Rossi apan di Sirkuit Mugello, Italia ini juara MotoGP 2015 itu harus rela memulai balapan di salah satu trek favoritnya dari grid kedua di belakang pebalap Honda Marc Marquez. Tidak itu saja, selama kualifikasi Sabtu (21/5/2016) itu pun i a berada dalam tekanan pebalap Ducati, Iannone. ( n e t / pur)

Persib Bandung Nyaris Telan Kekalahan Perdana H

BEK Persib Bandung, Vladimir Vujovic, mencetak gol penentu yang membuat timnya mampu memaksa tuan rumah Persiba Balikpapan bermain imbang 1-1 pada pertandingan lanjutan Kejuaraan Sepak Bola Torabika, di Stadion Persiba, Sabtu (21/5).

Maverick Vinales

ITALIA-Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo percaya Valentino Rossi dan Maverick Vinales saling memanfaatkan strategi “saling tunggu” saat kualifikasi hingga menempatkan keduanya di posisi satu dan dua, disusul Andrea Inannone. Menurutnya aksi “tandem” Vinales ini bukan yang pertama. “Jika memang kebetulan maka ini kebetulan yang sudah berulang dalam lima atau enam kali,” katanya seperti dikutip crash. net kemarin. Untuk pertama kalinya sejak 2011 dalam bal-

Jermell Charlo Rebut Gelar Lowong Kelas Welter WBC

asil itu membuat Persib belum bisa memperbaiki catatan mereka saat melakoni laga tandang. Pada laga tandang pertama, Maung Bandung hanya bermain imbang tanpa gol dengan Pusamania Borneo FC. Persib Bandung tertinggal lebih dulu setelah Shohei Matsunaga mencetak gol dari titik putih pada menit ke-58. Maung Bandung mendapatkan hadiah

penalti lantaran Vladimir Vujovic dinggap melakukan handsball. Matsunaga dengan kaki kanannya berhasil melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung kiper Made Wirawan. Namun, Vujovic membayar lunas kesalahannya dengan gol yang dipersembahkannya pada menit ke-76. Di dalam kotak penalti, Vujovic melepaskan tendangan lob yang membuat bola bersarang ke

pojok kanan gawang. Maung Bandung nyaris kembali mencetak gol melalui aksi gemilang Samsul Arif. Namun, peluang Samsul tersebut berhasil digagalkan kiper Alfonsius Kelvan pada menit ke-82. Empat menit kemudian, giliran Wirawan yang melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola hasil tembakan Siswanto. Setelah itu, kedua tim bertukar serangan tetapi kedua tim gagal mengonversi peluang menjadi gol. Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai. (net/pur)

Tak Luka Serius, Robertino Pugliara Mulai Membaik B A L I KPAPANMeski mendapatkan luka jahitan di kepala, kondisi Robertino Pugliara mulai membaik dan tak mendapatkan luka serius. Seperti yang dituturkan Dokter Tim, Persib, Rafi Ghani. Gelandang serang Maung Bandung itu terpaksa ditarik keluar pada menit kelima dalam laga melawan Persiba Balikpapan pada laga lanjutan TSC 2016 Presented by IM3 Ooredoo di Stadion Persiba, Sabtu (21/5). Pugliara harus mendapatkan tiga jahitan di bagian belakang kepalanya karena robek sekitar tiga centi meter

Robertino Pugliara

NET

USA-Tampil dominan sejak awal ronde hingga ronde 7, Jermell Charlo (28-0, 13KO), 26 tahun, menang KO ronde 7 atas John Jackson di The Cosmopolitan, Las Vegas, AS, Sabtu atau Minggu (22/5) pagi WIB. Dilaporkan Sportanews.com, sebuah straight kiri menerpa wajah Jackson di ronde 7 membuatnya terdongak. Tak membiarkan lawan berkelit, Jermell menyusuli serangannya dengan sebuah straight kanan dan menerpa keras pipi Jackson. Untuk sesaat Jakson

NET

kehilangan kesadaran. Pada saat itulah Jermell mendaratkan dua hook kiri keras ke pipi kiri Jackson dan membuatnya terkulai di tali ring sampai kemudian wasit menghentikan pertarungan. Dengan kemenangan itu, Jermell pun berhak atas gelar kelas welter super WBC yang lowong. Jermell adalah saudara kembar identik Jermall Charlo, juara dunia kelas menengah junior IBF yang bakal bertanding melawan Austin Trout di tempat yang sama. (net/pur)

NET

Jaino Minta Maaf Untuk Persib BALIKPAPAN-Robertino Pugliara menjadi korban kerasnya permainan Persiba Balikpapan saat kedua tim bentrok di Stadion Persiba, Sabtu (21/5) dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Pemain asal Argentina itu mengalami pendarahan akibat robek di kepala saat berduel, hingga harus mendapat penanganan medis. Sebanyak tiga jahitan didapat Robertino. Pelatih Persiba, Jaino Matos menyayangkan insiden tersebut. Sebelum pertandingan dirinya sudah mengatakan kepada anak-anak asuhannya, dengan karakter permainan mereka, tidak mengharapkan tak ada pemain lawan yang kembali masuk rumah sakit. “Ya, Robertinio kita sudah bilang

sebelum pertandingan, semoga tidak ada pemain Persib lagi yang masuk ke rumah sakit,” kata Jaino. Dirinya menghaturkan permintaan maaf untuk Persib dan terkhusus Robertino. Bagaimanapun hal tersebut adalah insiden yang tak disengaja. “Tapi sekali lagi itu insiden dan saya minta maaf,” ucap pelatih asal Brazil itu. Sebelumnya sudah ada dua pemain Arema Cronus, Cristian Gonzalez dan Dendi Santoso yang mengalami patah tulang akibat permainan Persiba. Lanjut pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) Aang Suparman mengalami pendarahan di kepala menyusul Robertino. (net/ pur)

setelah berbent u r a n dengan pemain belakang Persiba D a r i h a s i l pemeriksaan yang dilakukan, boleh dibilang Pugliara tidak menderita masalah serius. Tandatanda gegar otak seperti pusing atau muntah-muntah pun juga tak ada. “Tadi karena kena sikut pemain Persiba ada robek di bagian kepala. Tadi pendarahan sulit berhenti, maka terpaksa dijahit. Kondisi insyaallah aman,” kata Rafi. Rafi mengatakan, meskipun dipastikan membaik, tapi Pugliara tetap akan dipantau hingga beberapa hari ke depan. Rencananya, 7 hingga 10 hari kedepan, Rafi akan melihat perkembangan lukanya, dan jika memungkinkan bisa dibuka jahitan lukanya. “Mudahan-mudahan bisa (main lawan Madura United), tapi tetap kita akan lihat perkembangannya,” tutupnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

"Kapanpun ada pebisnis yang menyebut bahwa kesuksesan telah diraih, maka kemajuan bisnisnya berhenti." Thomas J. Watson CEO dari International Business Machines (IBM)

SENIN, 23 MEI 2016

INFO BISNIS

Salira Handbag Sediakan Berbagai Tas

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

LAYANI-Penjaga toko Salira Handbag tengah melayni konsumen yang ingin membeli tas .

CIANJUR-Tas merupakan suatu kebutuhan kalangan perempuan untuk mempercantik tampilannya. Selain dari fungsi tas sebagai tempat menyimpan barang-barang pribadi. Kini berbagai model, bahan bahkan merk yang disediakan beragam sebagai pilihan pembelinya. Toko Salira Handbag yang berada di Jalan Otto Iskandar Dinata Cianjur, merupakan sebuah perusahaan tas dari PT Kembang Ratu Panghegar. Menyediakan tas export, import dan penyuplai kepada sejumlah distributor di Cianjur. Sudah ada sejak dua tahun silam, Salira yang menyediakan merk sendiri yaitu Tuan Tanoe dapat diterima oleh masyarakat Cianjur. Bahkan untuk merk lainnya dari Louis vuitton, herme, chanel juga ditawarkan. “Semua banyak pilihan, mulai dari model, warna dan motif. Pastinya bisa menarik pembeli. Apa lagi kita sediakan produk super dan originalnya, tentu dengan begitu kualitasnya sudah tidak diragukan lagi,” terang Leader Outlet, Ina Masruroh. Lanjut Ina, setiap hari tokonya akan memberikan potongan harga kepada sejumlah pelanggan yang datang, tidak tanggung-tanggung potongan harga yang diberikan mulai dari 10 persen hingga 40 persen. Untuk harga produk tas yang di jajakan mulai dari Rp150 ribu hingga Rp560 ribu, bahkan produk tas jutaan pun tersedi. (usi)

Cianjur Juara Pameran Citra Pariwisata Jabar di TMII KABUPATEN Cianjur menjadi juara umum dalam pameran Citra Pariwisata Jawa Barat yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta selama tiga hari sejak tanggal 20, 21, 22 Mei 2016. Salah satu juara yang diraih Cianjur adalah Juara 1 stand terbaik dan terpopuler.

K

etua Asosiasi Pengusaha Kuliner dan Kreatif Cianjur, Ahmad Rudi mengungkapkan, dalam pameran Citra Pariwisata Jabar tersebut pihaknya membawa sejumlah produk yang selama ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Cianjur dan sekitarnya. Seperti manisan berikut gembling (toples besar), tauco, beras pandanwangi dan aneka kripik. Sementara untuk kuliner juga dibawa seperti maranggi sapi dan sambel oncom dari Bojongherang. Untuk kerajinan yang dibawa pengrajin lampu gentur Jambudipa, Kecamatan Warungkondang. “Gembling atau toples besar tempat untuk menyimpan manisan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang hadir. Belum lagi rasa manisannya yang menjadi ciri khas buatan Cianjur, ini yang menjadi daya tarik tersendiri. Belum lagi kuliner maranggi

BERITACIANJUR/CR2

IST

BERGEMBIRA-Sejumlah pengurus Asosiasi Pengusaha Kuliner dan Kreatif Cianjur bergembira setelah stand pameran yang diikuti mendapatkan juara pada Citra Pariwisata Jawa Barat yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

yang menggugah selera,” kata Ahmad Rudi saat dihubungi Minggu (22/5). Sementara untuk kerajinan lampu gentur, dalam penilainnya juga dilakukan demo bagaimana pembuatan lampu gentur tersebut dari awal hingga selesai. Butuh waktu tersendiri untuk menghasilkan produk lampu gentur yang berkualitas. “Pada waktu demo, pengrajin membuat lampu hias yang dulu sering dipakai untuk lampu sado atau andong. Mulai dari menyiapkan bahan, merangkai,

sampai terbentuk lampu dan proses finishingnya. Semua dilakukan dengan keahlian yang tidak dimiliki oleh pengrajin dari luar Cianjur,” tegasnya. Hasil kerja keras tersebut pada penilaian akhir Kabupaten Cianjur berhasil menjadi juara umum dan berhak mewakili dari anjungan Jawa Barat ke tingkat nasional pada tahun 2017. “Cianjur berhasil mendapatkan stand terfavotit dan juara 1, juara 1 pengrajin terbaik dan untuk kuliner mendapatkan juara 2,” jelas Ahmad Rudi.

Endang Sudrajat, pengrajin lampu gentur yang menjadi juara pada pameran Citra Pariwisata Jabar itu mengaku sempat mengalami kesulitan saat tim penilai mengisaratkan harus mempraktekan pembuatan lampu gentur dari awal hingga akhir. Salah satu kesulitan yang dihadapi adalah mengenai saat melakukan pemotongan dan perangkaian bahan. “Butuh waktu dua hari untuk membuat lampu hias lampu gentur. Tapi terasa lega saat hasil karya kita mendapatkan yang terbaik,” kata Endang. (bis)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 23 MEI 2016

Tahun Ini, Ongkos Haji Rp34 Juta, Kouta Relatif Sama

... Penjualan Premium

Dihentikan DARI HALAMAN B1...

Terpisah kepala bidang perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdaga­ ngan (Disperindag) Kab. Cianjur, Judi Adi Nugroho mengatakan, terkait surat edaran pertamina ke seluruh SPBU untuk tidak menjual BBM jenis premium ke pengecer, pihaknya me­ ngaku sempat melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk membahas hal

... menurut kita premium bukan lagi BBM subsidi, sehingga larangan tersebut masih janggal.”

tersebut. “Kita sudah lakukan pembahasan bersama pihak terkait, namun sampai saat ini kita sama sekali tidak memberikan surat edaran untuk memperkuat surat edaran dari pertamina, karena menurut kita premium bukan lagi BBM subsidi, sehingga larangan tersebut masih janggal,” ungkapnya. Kalaupun saat ini sejumlah SPBU di Cianjur tidak menjual BBM jenis premium

NET/ILUSTRASI

CIANJUR-Meski Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI sudah sepakat menurunkan ongkos naik haji tahun 2016, namun mengenai jumlah kuota jamaah haji di Jawa Barat masih relatif sama dengan kuota tahun lalu. Seperti diketahui, BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) diputuskan DPR RI melalui Komisi VIII, biaya ongkos haji 2016 rata-rata Rp 34.641.304 atau setara dengan 585 dollar Amerika Serikat dengan kurs satu dollar AS sama dengan Rp 13.400. Sementara sebelumnya, biaya haji ditetapkan 2.717 dollar AS, sedangkan tahun ini ditetapkan 2.585 dollar AS. “Wilayah Indonesia Timur lebih besar ongkosnya dibanding wilayah Barat. Kemenag sebagai leading sektor, menetapkan besaran ongkos haji keputusan mengikat di tahun ini. Setelah nantinya dituangkan melalui Keputusan

Presiden (Kepres),” ujar Kasi Keberangkatan Haji dan ­Umroh Kemenag Kabupaten Cianjur, Abdul Rauf kepada “BC” kemarin. Mengenai kuota jamaah Jawa Barat tahun ini, ia mengatakan jumlahnya tak jauh berbeda dengan tahun lalu yakni berkisar 29 ribu jamaah. Sementara kuota haji Kabupaten Cianjur, sambung Rauf, mendapatkan kuota sebanyak 1.061 jamaah. “Kalau berkurang tidak, tapi kalau pemerintah Saudi Arabia ada penambahan kuota jamaah haji mudah-mudahan Cianjur bisa merasakan. Kebijakan ada di ­Kanwil,” ungkapnya. Ia menambahkan, porsi makan jamaah haji Indonesia di Mekah perharinya sebanyak 24 kali. “Tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu sekitar 15 kali. Selain itu, waktu pelunasan ongkos si calon haji dilaksanakan nanti menunggu Kepres,“ pungkasnya. (mar)

Perumdam Tirta Mukti Jamin Pasokan Air Bersih

ke pengecer, kemungkinan SPBU mengacu pada surat edaran dari pertamina, yang sudah diedarkan beberapa bulan lalu. “Mungkin saja mereka mengacu pada edaran pertamina, atas kesepakatan seluruh pengusaha SPBU di Cianjur, karena kalaupun masih ada yang menjual premium ke pengecer, SPBU lainnya akan komplen, kemungkinan kesepakatan bersama,” pungkaanya. (asr) NET

... Sayuran Impor Rugikan Petani DARI HALAMAN B1...

dan jika itu berhasil diuji coba kemungkinan nanti petani akan dilatih untuk membuat pembenihan. “Sejauh ini petani kita masih banyak yang tak mau rugi, karenanya satu kali benih terus dilakukan sampai beberapa kali, yang akhirnya kualitas pertanian di kita masih belum maksimal,” ungkapnya. Terpisah Mulyadi, salah soerang petani sayuran di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, me­

NET/ILUSTRASI

ngatakan, kebijakan impor sangat merugikan petani, karena kualitas sayuran di Cianjur bisa kalah saing, karenanya untuk me­ nyejahterakan petani diharapkan pemerintah tidak lagi menerima impor sayuran. “Kalau memang peme­ rintah serius memerhatikan kesejahteraan petani, maka batasi impor sayuran dan gunakan sayuran lokal, kalau memang mau ditingkatkan kualitas sayuran, maka lakukan dengan baik,” pungkasnya. (asr)

... Sulit Pertahankan Budaya DARI HALAMAN B1...

karena ia memiliki pe­ ngalaman buruk sebelumnya. Namun karena ia merupakan salah satu diantara enam bersaudara yang memiliki bakat dalam bidang seni, ibunya coba mengarahkan dirinya kembali lewat sekolah SMK seni di Bandung, kemudian dilanjut dengan jenjang pendidikan seni di STSI Bandung.

Darisanalah Ia kembali bangkit, dan terus berkreasi dibidang musik, sampai akhirnya ia dipercaya menjadi seorang guru SD di salah satu sekolah yang ada di Desa Cimacan. Karena kepiawaiannya dibidang karawitan, dan keinginannya terus mengembangkan seni khususnya di Cianjur, ia pun membuka sanggar sendiri yang ia beri nama Sanggar Binangka,

... saya coba rangkul mulai dari anak TK sampai anak kuliah untuk menyukai seni budaya, terutama karawitan dan tari...”

NET

(sembako) aman. Insya Allah seminggu sebelum

tahun-tahun sebelumnya tingkat penggunaan air bersih selama bulan ramadhan cendrung meningkat. Diungkapkan Budi, sejumlah wilayah yang dilakukan penambahan debit air, seperti Kecamatan Ciranjang, Kecamatan Cibeber, dan Kecamatan Cianjur. “Kami jamin pasokan air aman. Saat ini penambahan debit baru dilakukan untuk wilayah Ciranjang dan Cibeber, kalau untuk Cianjur dalam waktu dekat segera terealisasi. Ini kami lakukan supaya para pelanggan tak

khawatir dengan pasokan air bersih. Soalnya pemakian air selama bulan puasa cendrung meningkat,” ujar Budi, kemarin. Diakui Budi saat ini masih terjadi ganguan tersendatnya pasokan air, akibat adanya kebocoran jaringan. “Kami mohon maaf apabila pasokan air tersendat saat dilakukan perbaikan. Untuk itu kami sarankan agar di tiap ada penampungan air (water torn), jadi saat ada perbaikan, pasokan selalu tersedia,” imbuhnya. (gap)

... Kampung Bebas Asap Rokok DARI HALAMAN B1...

yang memiliki Jadwal latihan di hari Minggu dan Rabu. “Alhamdulillah saat ini murid saya disanggar sudah lumayan banyak, karena saya coba rangkul mulai dari anak TK sampai anak kuliah untuk menyukai seni budaya, terutama karawitan dan tari, saat ini satu-satunya sanggar yang memiliki akta notaris hanya sanggar saya saja, walaupun belum memiliki gedung sendiri” ungkap Obay. (asr)

Stok Pangan di Cimahi Dipastikan Tercukupi CIMAHI-Menjelang bulan suci Ramadhan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi memastikan, stok bahan pangan dan beberapa komoditi lainnya akan tercukupi. Kasi Perdagangan Diskopindagtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari me­ ngatakan, persediaan se­ perti, beras, gas dan sembako lainnya harus mencukupi persediaanya. Terlebih lagi semua warga membutuhkannya pada bulan puasa nanti. “Untuk persediaan

CIANJUR-Jelang Bulan Ramadhan 2016 Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirtamukti, Cianjur mulai melakukan sejumlah persiapan, diantaranya dengan melakukan penambahan debit air untuk pasokan kepada para pelanggan. Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan, penambahan debit air itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya kekurangan pasokan air, pasalnya sebagaimana

puasa akan dilakukan kembali monitoring ke pasar-

pasar tradisional dan toko modern untuk menjamin ketersediaan sembako di ­ kota cimahi,” ungkap Mita saat dihubungi g­ alamedines. com, Minggu (22/5). Menurut Mita, monitoring ini dilakukan untuk mengecek dan mengetahui harga barang kebutuhan pokok di pasar. Apakah ada gejolak kenaikan atau tetap stabil. “Kita akan cek ke lapa­ ngan, jika ada kenaikan harga barang yang terlalu tinggi hingga 10 persen ke atas, maka kita akan upayakan untuk mengadakan operasi pasar murah,” terangnya. (net/pur)

ditengah rokok seolah menjadi kebutuhan,” ucapnya. Terkait alasan tidak ada­ nya satupun warga yang merokok di komplek LDII, pihaknya mengaku tidak mengetahui alasannya secara jelas, namun dengan mengurangi asap rokok tentunya memiliki nilai ­ positif. “Kalau secara kasat mata kita tidak bisa melihat perbedaannya sama sekali, yang terlihat hanya lebih banyak spanduk dan baligo, terkait larangan merokok di wilayah tersebut, namun secara medis pastinya akan memiliki banyak dampak Positif,” katanya. Karenanya saat awal mendengar laporan terkait wilayah tersebut, pihaknya mengaku tidak percaya, na-

NET

mun setelah dilakukan uji kelayakan udara, hal tersebut bisa terbukti, begitupun terkait bau asap rokok sama sekali tidak bisa ditemukan di wilayah tersebut. “Artinya dengan adanya wilayah bebas asap rokok, bisa menciptakan wilayah yang layak dan ramah bagi

anak, sehingga orang tua tidak akan khawatir anaknya banyak menghirup asap rokok,” ungkapnya. Dan mudah-mudahan kampung tersebut bisa dijadikan kampung percontohan untuk kampung-kampung lainnya yang ada di Desa Bojong. (asr)

... Mendidik Penerus Bangsa DARI HALAMAN B1...

Usianya yang relatif masih muda, Listia mengaku tak pernah ingin mengganti profesinya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar, karena baginya ilmu

bisa dikatakan bermanfaat jika bisa dikembangkan, dan merupakan sebuah ibadah yang tak ternilai harganya jika ilmu kita berikan se­ bagai sarana pendidikan. Guru cantik tersebut diam-diam memiliki hobi

bernyanyi nyanyian daerah, meskipun dirinya me­ ngaku suaranya tak begitu merdu, namun menyanyi menjadi obat jenuh, untuk menghilangkan rasa penat setelah menyelesaikan pekerjaan. (asr)


SENIN, 23 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Camille Gandeng Schneiderlin CINTA memang tidak memandang kelas. Buktinya, gelandang Manchester United, Morgan Schneiderlin kepincut paras cantik Camille Sold, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko olahraga di Manchester. Kisah cinta keduanya pun kerap menjadi pemberitaan.

KEMBALI LOLOS 2 LAGA sengit terjadi dalam babak delapan besar turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016 yang mempertemukan Paster FC dengan Brimob FC di Stadion Badak Putih, Minggu (22/5).

L

aga yang dipimpin wasit Hariadi ini, berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Paster FC. Sejak peluit babak pertama dibunyikan, tim Paster FC langsung mengambil inisiatif menyerang dengan memanfaatkan kecepatan para pemain sayap. Namun kokohnya barisan pertahanan Brimob FC, membuat penyerang Paster cukup kesulitan u n tuk menembus daerah pertahanan dan membuat gol. Secara perlahan, tim Brimob FC mulai keluar dari tekanan Paster dengan berusaha melakukan serangan-serangan balik yang menciptakan beberapa peluang. Namun keinginan memanfaatkan

peluang untuk dijadikan sebuah gol belum juga terwujud. Memasuki menit 29, striker Paster FC Rudi Gunawan berhasil mencetak gol memanfaatkan kelemahan barisan pertahanan Brimob FC, dan merubah papan skor menjadi 1-0. Gol yang dibuat Paster FC, membuat para pemain Brimob langsung melakukan penyerangan memanfaatkan lini tengah mereka. Rapatnya barisan pertahanan Paster FC membuat beberapa serangan Brimob menjadi mentah dan gagal menghasilkan peluang gol. Hingga peluit babak pertama usai ditiupkan skor 1-0 tetaptidak berubah untuk keunggulan Paster FC. Memasuki babak kedua, para pemain Brimob

berupaya untuk melakukan pola menyerang untuk mencetak gol balasan. Namun rapatnya barisan pertahanan Paster FC, kembali menjadi momok yang menakutkan bagi para penyerang Brimob. Meski mengambil inisiatif permainan menyerang, namun Brimob justru terus ditekan para pemain Paster FC yang memanfaatkan kelemahan lini pertahanan. Beberapa kali anak asuhan Dirmansyah membuat peluang untuk mencetak gol, namun peluang tersebut masih bisa digagalkan penjaga gawang Brimob yang harus berjibaku

menghalau serangan penyerang Paster FC. Kerja keras yang dilakukan Pater FC untuk menambah keunggulan akhirnya berbuah manis, memasuki menit akhir babak kedua, Bayu Nurmawan berhasil menambah keunngulan Pater FC, dan memperlebar jarak keunggulan menjadi 2-0. Hingga peluit babak kedua tanda pertandingan usai dibunyikan, Paster FC tetap mempertahankan keunggulan 2-0 atas Brimob FC, dengan kemenangan ini mereka berhak melaju ke babak semi final Turnamen Bhayangka Cup Polres Cianjur. (yhi)

PASTER FC

VS

BRIMOB FC

0


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.