Berita Cianjur - Ini Pemborosan dan Penyelewengan Anggaran

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 659 THN IV

RABU, 23 MEI 2018

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

08170024444

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

Cianjur Institute: Kaitan Upah Pungut PPJU, Pimpinan PLN Harus Diperiksa, Wabup Layak Dijadikan Tersangka

Ini Pemborosan dan Penyelewengan Anggaran

PENGAKUAN Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman yang menyebutkan bahwa dirinya dan pejabat Pemkab Cianjur lainnya termasuk bupati, menerima bagian dari alokasi dana insentif pemungutan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU), ternyata mengundang reaksi publik Cianjur.

Y

a, betapa tidak, ketika di daerah lain diangap Badan Pemeriksa Keua­ ngan (BPK) sebagai penyelewengan dan pemborosan anggaran, namun di Cianjur, pemberian insentif atau upah pungut PPJU tetap berjalan. Alasan BPK, pihak yang memungut PPJU adalah PLN. Alhasil, pejabat pemerintah daerah tak berhak menerima insentif tersebut. Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan menilai, penyelewe­ ngan dan pemborosan anggaran oleh pejabat di Pemkab Cianjur harus segera dihentikan. Menu­ rutnya, jika di daerah lain dianggap BPK pem­ borosan anggaran, artinya hal tersebut berlaku KARIKATUR: NANDANG S/BC

KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 23 MEI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:35

11:50 15:12 17:44 18:57

Kang BeCe

Duet Eze-Bauman Bakal Dikawal Ketat, Persib Yakin Tumbangkan PSM

JAGA KEANGKERAN ‘KANDANG MAUNG’ DEMI harga diri tampil di ‘kandang maung’ dan target menembus papan atas, kemena­ ngan menjadi harga mati bagi Persib saat menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-10, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (23/5 /2018). Untuk meraih targetnya tersebut, ada hal positif dan negatif yang bakal dihadapi tim asuhan Roberto Carlos Mario Gomez. Negatifnya dari segi posisi, Persib kalah jauh dari PSM dalam klasemen. Mereka menempati posisi ke-12 dengan nilai 11 dari KE HALAMAN BC7

DATA & FAKTA

Duet Paling Subur dan Termahal, Persib Lebih Peoduktif: Hadapi PSM Makassar, Persib memiliki modal kuat, terutama soal Jonathan Bauman yang bisa kembali tampil. Alhasil, duet Ezechiel N’Douasel-Jonathan Bauman yang sudah membuktikan kesuburannya, dipastikan bakal merepotkan pertahanan tim berjuluk Juku Eja. Dibanding lawannya, Persib lebih produktif. Saat ini Persib sudah mengemas 12 gol dari 7 laga, sehingga produktivitasnya mencapai 171 persen. Sedangkan PSM mencetak 15 gol dalam 9 laga, sehingga

KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Ini Jadwal dan Jalurnya

Penerimaan Perserta Didik Baru Segera Dimulai PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan layanan pendidikan yang bertu­ juan memenuhi hak-hak dasar warga negara, untuk memperoleh pendidikan yang bermu­ tu dan berkeadilan dengan menerapkan asas objektif, akuntabel, transparan, dan tanpa diskriminasi sehingga mendorong peningka­ tan akses layanan pendidikan di Jawa Barat. PPDB Tahun Ajaran 2018/2019 ini akan segera dimulai. Untuk jalur Presta­ si, Ke­luarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Penghargaan Maslahat Guru (PMG) dan Anak Berkebu­ tuhan Khusus (ABK)/Disabilitas danWarga Penduduk Setempat (WPS), dilaksanakan 4 hingga 8 Juni 2018. Sedangkan untuk pendaftaran jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) dilak­ sanakan pada 5 hingga 10 Juli 2018. KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

RABU, 23 MEI 2018

Bingkai Hukum Terorisme

SEPEKAN penuh teror mungkin adalah ungkapan yang paling realistis untuk mendeskripsikan ulah terorisme di negeri ini.

Oleh: Hariman Satria Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kendari

P

emerintah dan aparatur penegak hukum seakan-akan dibuat tak berdaya. Peristiwa bermula dari kerusuhan yang dilakukan narapidana terorisme di Rumah Tahanan (Rutan) Markas Komando Brimob Kelapa Dua Depok, yang mengakibatkan gugurnya 5 personel polisi. Puncaknya, Minggu, 13 Mei 2018, terjadi serangan bom yang mematikan di tiga gereja di Surabaya. Jumlah korban mencapai puluhan orang, baik yang terluka maupun meninggal dunia. Berselang beberapa hari teroris kembali menyerang Mapolda Riau dan menewaskan seorang anggota polisi, sedangkan empat pelaku penyerangan tewas. Selepas peristiwa ini, kita kemudian bertanyatanya dalam hati, mengapa teroris masih saja dengan mudah bergerak dan mampu memorakporandakan keamanan negara dalam sekejap? Bukankah negeri ini punya Badan Intelijen Negara (BIN), Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang pengetahuan, keterampilan, dan peralatannya diyakini masih mampu m-enangkal sejumlah aksi teror? Belum lagi kita memiliki ribuan

personel polisi. Lalu bagaimanakah potret hukum atas aksi terorisme tersebut? Masalah Definisi Isu krusial yang ikut mengemuka bertalian dengan aksi terorisme adalah tentang nasib revisi UU No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang tak jelas juntrungannya. Pihak pemerintah meyakini bahwa revisi peraturan itu telah memasuki babak akhir. Namun pendapat berbeda justru datang dari parlemen (DPR) yang masih mempersoalkan definisi terorisme. Inilah pangkal masalahnya sehingga revisi masih terkatungkatung. Claire de Than & Edwin Shorts (2003) menyatakan there is by no means one consis-tent and enforced of terrorism or of terroris act. Pandangan ini cenderung menunjukkan bahwa memang tidak mudah untuk mendefiniskan terorisme atau tindakan teroris secara konsisten. Ada banyak variabel dan motif yang bertalian dengan aksi teror seperti motif politik, ekonomi hingga ideologi. Maka memandang terorisme tentunya tidak boleh dibatasi dalam satu motif atau de-finisi tertentu. Salah satu definisi yang menarik, misalnya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia/

KBBI (2008), terorisme diartikan sebagai penggunaan kekerasan untuk me-nimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai suatu tujuan, terutama tujuan politik. Definisi tersebut tidak jauh berbeda dengan yang disebutkan Sanford H Kadish (1983) yang menyebut terorisme sebagai the threat or use of violence for political purposes by individual or groups, whether acting for, or in opposition to established governmental authority . Baik dalam KBBI maupun pendapat yang dikemukakan Kadish jelas ada kesamaan bahwa dikatakan sebagai terorisme jika tindakannya yang menggunakan kekerasan kemudian menimbulkan ketakutan yang didasari oleh tujuan politik. Dengan demikian, motivasi politik menjadi poin penting yang tak terpisahkan ketika berbicara tentang terorisme dalam konteks ini. Bertalian dengan itu, saya berpandangan bahwa memasukkan motif politik dalam defi-nisi terorisme tentu harus dilakukan ekstra-hati-hati. Pertama, ini seakan-akan menya-makan terorisme dengan kejahatan politik (political crime). Padahal bisa saja antara keduanya berbeda satu sama lain. Kedua, potensi penyalahgunaannya sangatlah be-sar sebab hingga kini belum ada definisi yang baku mengenai kejahatan politik yang dirumuskan dalam peraturan. Ketiga, belum ada pula parameter mengenai kapan suatu perbuatan dikategorikan sebagai kejahatan poltik. Keempat, kejahatan politik itu sendiri masih dib-

agi dalam 3 bagian lagi: political offender, pseudo political offender dan political refugee . Meskipun demikian dalam beberapa literatur yang lain, definisi terorisme tidak mutatis mutandis bertalian dengan motif politik. Dalam Article 1 (2) of the failed 1937, League of Nations Convention for The Prevention and Punishmentof Terrorism, misalnya terorisme disebut sebagai criminal acts directed against a state and intended or calculated to create a state of terror in the mind of particular persons or group or the general public. Definisi ini menempatkan terorisme sebagai kejahatan yang diarahkan kepada negara yang ditujukan sebagai teror, dalam benak seseorang, kelompok atau masyarakat umum. Dengan demikian mengulas definisi terorisme tentu sangatlah luas cakupannya. Pada satu sisi para ahli menggunakan motif politik sebagai salah satu elemen ketika berbicara tentang terorisme tetapi di sisi yang lain, keberadaan motif politik dalam terorisme menjadi tidak penting, sepanjang tindakan teror itu menimbulkan kepanikan, ketakutan dan kerusakan baik kepada individu, kelompok maupun kepentingan umum. Saya berpandangan bahwa sebaiknya kita tidak perlu membatasi definisi terorisme secara sempit dan spesifik melainkan hanya perlu dirumuskan elemen-elemen dari perbuatan pidananya. Artinya bahwa pembentuk undang-undang hanya perlu merumuskan secara jelas (lex certa)

dan tegas (lex stricta) elemen actus reus maupun mens rea pelaku. Ketika elemen-elemen tersebut terpenuhi maka pada saat itulah se-seorang disebut sebagai teroris. Melalui konsep yang demikian, yang akan tampak di permukaan adalah bentuk-bentuk tindakan yang dapat dikualifikasi sebagai terorisme. Sebagai pembanding, kita bisa lihat UU No 31 Tahun 1999 jo UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang hanya menyebutkan 30 perbuatan yang dikualifikasi sebagai kejahatan korupsi. Adapun definisi korupsi tidak disebutkan sama sekali. Tanpa disadari, konsep itu justru sangat menguntungkan, sebab kita tidak perlu ter-jebak dengan definisi korupsi, tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana meru-muskan bahwa suatu perbuatan disebut sebagai korupsi. Harapan saya terorisme pun mesti mengambil konsep yang sama. Tidak membuat definisi yang baku, sebab hal itu justru berpotensi mendistorsi pemberantasan terorisme itu sendiri tetapi hanya perlu merumuskan perbuatan jahatnya (dolus malus). Kejahatan Transnasional Istilah kejahatan transnasional tidaklah dapat dilepaskan dari seorang guru besar hukum internasional di Yale University bernama Philip C Jessup (1956). Kala itu ia berusaha memformulasi suatu istilah yang secara substantif mengenai tindakan atau peristiwa yang melampaui batas-batas

teritorial suatu negara. Ia menggunakan istilah transnational law atau hukum transnasional. Istilah Jessup ini kemudian dikembangkan oleh Neil Boister (2012) yang menghubungkannya dengan kejahatan yang sifatnya lintas batas negara dengan sebutan transnational crime atau kejahatan transnasional. Ada 4 kriteria transnational crime menurut Boister: pertama, perbuatan dilakukan pada lebih dari satu negara. Kedua, perbuatan dilakukan di satu negara tetapi substansinya disiapkan, direncanakan dan diawasi di negara lain. Ketiga, kejahatan dilakukan di satu negara tetapi melibatkan kelompok kriminal terorganisasi yang berasal lebih dari satu negara. Keempat, kejahatan dilakukan di satu negara tetapi memberi dampak di negara lain. Terorisme di Indonesia jelas memenuhi kriteria tersebut. Teroris berafiliasi dengan ke-lompok terorganisasi seperti ISIS di Suriah. Sehingga setiap tindakan teror, mulai dari persiapan, perencanaan, pendanaan sampai pengawasannya dilakukan oleh ISIS sendiri. Belum lagi para pelaku berasal dari berbagai negara yang kemudian berbaiat dengan ISIS. HAM vs Pelibatan TNI Isu yang ikut menggelinding dalam revisi UU anti terorisme adalah mengenai upaya pelibatan TNI. Hal ini didasari oleh fakta bahwa selama ini TNI tidak pernah dilibatkan dalam melacak, mengejar dan menangkap teroris, padahal kenyatannya ini mengancam keamanan nega-

ra. Benarkah demikian? Saya berpandangan bahwa pelibatan TNI pada dasarnya tetap dibutuhkan tetapi legalitasnya haruslah dibuat sejak awal dan diperjelas parameternya. Perlu disadari bahwa dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, TNI diposisikan sebagai pengawal pertahanan negara (striking force). Dengan demikian, pelibatan TNI untuk memberantas terorisme harus memperhatikan rumusan dalam peraturan a quo. Contoh sederhana misalnya, tugas menyelidiki dan menyidik perkara terorisme tidak dapat dilaksanakan oleh TNI. Sebab hal ini menjadi kewenangan Densus 88, BNPT, dan kepolisian secara umum. Namun dalam kondisi tertentu ketika serangan terorisme baik dari dalam maupun luar telah mengancam kedaulatan dan pertahanan negara, hal itu sudah dapat melibatkan TNI. Tapi untuk menghindari penyalah-gunaan wewenang sehingga berpotensi menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), sekali lagi pengaturannya harus memenuhi prinsip: lex scripta (tertulis), lex certa ( jelas), lex stricta (tidak multitafsir) dan lex praevia (tidak berlaku surut). Melalui pengaturan yang demikian, proses hukum terhadap pelaku teror akan menge-depankan perlindungan HAM sebagai ciri dari negara hukum modern (recht staat ). Selain itu, penyakit masa lalu berupa tindakan otoritarianisme zaman Orde Baru yang mengandalkan TNI, tidak lagi terjadi. (*)

Independensi Rakyat dalam Pilkada RAKYAT konon adalah pemegang kedaulatan tertinggi dalam soal pemilihan pemimpin politik (Dahana, 2017). Namun, rakyat seringkali dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tidak strategis, bahkan mengooptasi daya pilih mereka. Oleh: Nurlia Dian Paramita Ketua Bidang Organisasi PP Nasyiatul Aisyiah (PPNA) 2016-2020, Peneliti Senior Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR)

S

ejatinya proses regenerasi kepemimpinan di daerah melalui pilkada menghasilkan sebuah kese-pakatan dan keberlanjutan yang terjalin antara pemimpin dan rakyatnya. Dengan begitu, tidak

ada distorsi atas kebijakan baik yang telah dirumuskan bersama hingga akhirnya berganti hanya karena pemimpin yang terpilih bukan dari genre sebe-lumnya. Sekian lama proses pemilihan langsung berjalan, nasib kaum alit tidak jauh berubah (Muíti, 2018). Apakah rakyat selama ini sudah menjadi warga IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER yang independen? Atau, - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk malah rakyat - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk bukan siapa- Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk siapa di dalam - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk konstruksi - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk demokrasi keIKLAN ADVERTORIAL bangsaan di - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk Indonesia ini. Fe n o - m e n a - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk peningkatan IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) kasus kepala - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk daerah yang - Halaman Black White Rp 20.000/mmk terjerat korup-

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

IKLAN SPREAD CENTER

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

si tentu sangat kental sekali dengan persekongkolan elite dengan petinggi partai lokal ataupun pengusaha/ cukong yang kerap menjadi salah satu bohir yang ikut andil dalam kon-testasi daerah. Rakyat hanya dapat terkesima seraya bergeming, benarkah pemimpin kami adalah pemimpin yang korup, tercela, dan pengkhianat kepercayaan rakyat. Se-buah kondisi yang memprihatinkan sekaligus menjadi sebuah pertanda bahwa proses demokrasi Indonesia dalam kondisi masygul. Rakyat Cenderung Apatis Negara penting untuk menghadirkan sebuah regulasi yang mengatur agar tatanan politik bangsa ini dapat memberikan praktik baik dalam berdemokrasi. Tak dapat di-pungkiri bahwa partai politik menjadi satu-satunya wadah yang dianggap mampu menjadi wadah dalam mencerdaskan pemilih. Jelas bahwa sistem demokrasi menghendaki partai politik menjadi penyangga utama yang menghasilkan wakil-wakil rakyat kredibel dan amanah. Namun, hal tersebut tidak kunjung serius di-

lakukan, Partai-partai baru yang bermun-culan, platform pendiriannya bahkan belum sepenuhnya menawarkan ihwal yang substansial, setidaknya mereka hanya membelah diri demi dramaturgi kekuasaan yang ultraradikal. Perburuan kekuasaan didasarkan pada perebutan antara satu “spesies” melawan “spesies” lain guna mengekalkan privilese yang dimiliki oleh segelintir elite yang telah lama mendominasi (Maliki, 2012). Rakyat akhirnya menentukan pilihannya berdasarkan siapa yang memberikan bantu-an (dana cash, pemberian sembako, program bersubsidi, dan iming-iming jabatan). Peran Penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu mempunyai peran penting dalam menyosialisasikan para calon ke-pala daerah sekaligus memberikan pencerahan kepada masyarakat pemilih melalui teknis penyelenggaraan. KPU sebagai penyelenggara teknis dapat memastikan bah-wa proses pendaftaran termasuk kelengkapan ijazah calon tidak bodong, perkenalan calon kepala daerah mel-

alui mekanisme kampanye sungguh-sungguh dilakukan de-ngan muatan materi yang telah dicanangkan, visi misi harus sesuai dengan rencana pembangunan daerah, bukan omong kosong apalagi membual janji kepada rakyat. Bawaslu memberikan informasi mengenai catatan fiktif atau potensi pelanggaran yang dilakukan oleh calon kepala daerah, termasuk apabila yang bersangkutan tidak trans-paran dalam pendanaan kampanye serta tidak melakukan kampanye yang edukatif dan bernuansa SARA terhadap masyarakat. Tagih Janji Politik Memproduksi dan membangun persepsi bahwa politik yang baik dan sehat itu mende-sak untuk dilakukan. Jangan sampai rakyat terus terjebak pada apatisme yang membuat mereka kehilangan selera untuk terlibat aktif dalam partisipasi politik. Independensi dalam memberikan hak pilih terhadap pemimpin yang dianggap kredibel dan amanah diharapkan mampu mengurangi produksi kepemimpinan yang korup dan rentan penyelewengan.

Pertama, mengikat kontrak politik dengan calon pemimpin kepala daerah, ada hak dan kewajiban yang akan diterima sebagai konsekuensi calon pemimpin kepala dae-rah. Timses kampanye pasangan calon sebaiknya berasal dari rakyat setempat, bukan titipan elite pusat, apalagi pihak yang tidak paham daerah pemilihan. Kedua, menyisir kontestan yang dinilai merugikan publik (kebijakan yang manipulatif ) dengan me-nyosialisasikan dalam rapat RT/RW. Ketiga, menggerakkan partisipasi produktif warga dalam lokus “selamatkan pilkada daerah”. Hal ini diharapkan mampu membangkitkan tanggung jawab publik untuk turut memonitor sekaligus aktif dalam ikut memberikan investasi politik khususnya yang sesuai dengan aspirasi masyarakat setempat. Untuk itu, pada 2018 ini menjadi salah satu perjalanan sejarah yang tak boleh disia-siakan. Harapan dan cita-cita mulia bangsa ini sebaiknya segera terwujud. Bahwa rakyat adalah subjek vital perubahan yang tak pernah redup. (*)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: Emma Maryani. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

Nasional

Menhan Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Ajak Anak-anak, Orang Gila PELAKU bom bunuh diri yang mengajak anaknya untuk meledakan bom adalah orang tidak waras. Pelaku tidak masuk akal mengajak anak kecil untuk melakukan bom bunuh diri. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu. Dia menyinggung soal revisi Undang-Undang Terorisme yang tak kunjung selesai. Jika tidak segera diselesaikan, maka negara terancam tidak akan aman. “Coba, ada ibu bawa anaknya perempuan, anaknya itu disayang-sayang, digigit nyamuk nggak boleh. Ini disuruh bawa bom, itu sudah fikiran orang gila. Jadi, kita menghadapi orang gila sekarang,” ujarnya Ryamizard usai memberi pembekalan bagi anggota TNI, di Gir Kartika Divisi I Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (22/5/2018). Ia memengatakan jika hal tersebut tidak dihadapi sekarang sangat berbahaya. “Wah bahaya orang gila. Bukan masalah jihad tapi orang gila,” tambahnya. Jadi, mengenai RUU Teroris yang dipercepat ini, ia menilai memang harus terus didorong. Karena tujuannya hanya untuk bangsa dan negara ini. “Namanya UU teroris itu, masak kita udah beberapa kali dihajar begitu masih mundur lagi. Bagus menghadapi teroris bagaimana siapa aja itu harus segera ajalah. Jangan sampai kayaknya kita ini takut dengan teroris. gak benar,”tuturnya. Sebelumnya ledakan bom bunuh diri dengan membawa serta keluarga terjadi Surabaya, Jawa Timur. Pelaku membom 3 gereja dan Polrestabes Surabaya. (net/bis)

Menag Minta Maaf Pada Penceramah yang Menolak Masuk Daftar 200 Mubalig

NET

SEJUMLAH penceramah menolak namanya masuk dalam 200 mubalig yang dirilis Kementerian Agama. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta maaf kepada para penceramah yang menolak namanya masuk dalam rilis 200 nama mubalig. “Saya mohon maaf karena menimbulkan ketidaknyamanan bagi mereka yang namanya ada dalam rilis itu. itu pun kalau ada,” kata Lukman di Kantor Wapres, Jl Merdeka Utara, Selasa (22/5/2018). Dia mengaku tidak mengetahui persis siapa saja penceramah yang menolak namanya masuk dalam 200 mubalig. Lukman melihat, para penceramah yang tidak ingin namanya masuk daftar sebagai bentuk kerendahan hati. “Atau jangan-jangan itu adalah bentuk ke tawaduan mereka. Wujud dari kerendahan hati yang ‘ah rasanya tidak pantas berada di situ’ Jadi mohon silakan tanyakan pada yang bersangkutan. Saya tentu tidak dalam kapasitas untuk menjawab itu,” kata Lukman. Diketahui ada beberapa penceramah yang masuk dalam rilis 200 mubalig yang menolak namanya ada dalam rilis tersebut. Yaitu UStaz Abdul Somad, Ustaz Yusuf Mansyur, Dahnil Anzar Simanjutak, serta Fahmi Salim. Ketua dewan dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Cholil Nafis bertemu dengan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin di kantor MUI. Perihal ketiadaan nama sejumlah mubalig, Cholil mengatakan ada bermacam faktor, termasuk dari si mubalig itu sendiri. Seperti yang dilakukan oleh Ustaz Abdul Somad. Cholil bercerita, pada pertemuan tersebut Lukman mengaku telah menawarkan Ustaz Abdul Somad sebagai nama yang akan direkomendasikan Kemenag untuk dilakukan standarisasi oleh MUI. Namun hal itu ditolak. “Cerita Pak Menteri, Ustaz Abdul Somad sudah ditelepon untuk dimasukan (ke daftar nama rekomendasi mubalig) tetapi beliau menolaknya. Ini keterangan penerangan agama Islam,” ujar Cholil. Disinggung alasan penolakan Ustaz Abdul Somad, Cholil mengaku tidak tahu menahu. Yang jelas, imbuh Cholil, menerima atau tidaknya seorang mubalig untuk dimasukan ke dalam daftar nama yang direkomendasi merupakan hak mubalig itu sendiri. (net/bis)

+ Nasional RABU, 23 MEI 2018

Siagakan Alat Berat di 6 Titik Jalur Mudik

Pemprov Jabar Kebut Perbaikan 23 Ruas Jalur Mudik

SEDIKITNYA

23 ruas jalan utama yang akan menjadi jalur mudik lebaran 2018 kini terus dikebut penyelesaiannya oleh Pemprov Jabar. Proyek perbaikan akan dikebut hingga H-10 agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik nanti.

K

epala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jabar Guntoro mengatakan perbaikan tidak dalam skala besar yang bisa membuat arus lalu lintas terganggu. “Memang di 23 ruas jalan mudik ini sedang dalam perbaikan berkala. Tapi (kerusakan) tidak besar, hanya kecil-kecil saja,” kata Guntoro seperti dilansir detik, Selasa (22/5/2018). Dia menjelaskan ruas jalan tersebut tersebar di sejumlah wilayah baik di tol maupun jalur arteri di antaranya jalur nasional Bandung-NagregGentong-Ciamis-Banjar untuk jalur selatan, termasuk juga jalur utama tengah dan utara. “Perbaikannya macam-macam ada yang rusak jalannya atau fasilitas penunjang seperti PJU dan lainnya. Kami sudah koordinasi dengan instansi terkait juga,” ­jelas dia. Ia menuturkan perbaikan yang sedang dilakukan saat ini akan dipercepat untuk memastikan kelancaran mudik lebaran. Dipastikan H

- 10 mudik lebaran, seluruh ruas jalan mudik sudah bisa dilalui oleh para ­pemudik. “Kalau pun ada yang masih diperbaiki, H - 10 akan dihentikan dulu sampai setelah lebaran. Jadi tidak akan mengganggu arus mudik,” ­ungkap dia. Menurutnya secara keseluruhan ruas jalan sudah siap dilalui untuk mudik lebaran. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan kelancaran mudik lebaran n ­ anti. “Secara keseluruhan sudah siap, terlepas ada perbaikan berkala di seluruh ruas jalur mudik. Kami akan pantau terus di lapangan,” kata ­Guntoro.

“Kita siapkan alat berat ada truk, crane, backhoe, di enam titik kewilayahan uptd Cianjur, Sukabumi, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon.” Siagakan Alat Berat Sementara selama arus mudik, Pemprov Jabar akan menempatkan kendaraan alat berat di enam titik jalur mudik lebaran 2018. Langkah ini untuk mengantisipasinya terjadinya gangguan se-

NET

lama arus mudik lebaran. “Kalau pun ada yang masih diperbaiki, H - 10 akan dihentikan dulu sampai setelah lebaran. Jadi tidak akan mengganggu arus mudik,” ungkap Guntoro Tidak hanya memperbaiki infrastruktur jalan, kata dia, sarana penunjang seperti kendaraan alat berat juga disiagakan. Hal ini untuk mengantisipasi gangguan saat mudik berupa banjir, longsor hingga macet. Penempatan kendaraan alat berat tersebut tersebar di enam wilayah seperti Cianjur, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya dan Cirebon. Termasuk juga petugas yang mengoperasikan ken­

daraan tersebut. “Kita siapkan alat berat ada truk, crane, backhoe, di enam titik kewilayahan uptd Cianjur, Sukabumi, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon,” tutur dia. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempersiapkan fasilitas penunjang lainnya seperti penerangan jalan umum (PJU). Pihaknya bersama polisi sudah merekomendasikan jalur yang perlu diperbaiki. “Kami sudah koordinasi dengan Dishub soal sarana pendukung ini. Tentu mereka segera melalukan pengecekan dan perbaikan di jalan,” ujar Guntoro. (net/bis)

BBPOM Bandung Uji 16 Sampel Makanan Takjil SEBANYAK 16 sampel makanan dan minuman berbuka puasa (takjil) yang diambil dari pusat keramaian perdagangan makanan di Kota Kembang diuji Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung, Jawa Barat. “Kami melakukan uji sampel terhadap 16 makanan yang kami curigai mengandung zat berbahaya,” kata Kepala Bidang Pengawasan dan Penyidikan BBPOM Bandung Della Triatmani di Jalan Pusdai Kota Bandung, Senin. Semua sampel yang diambil langsung diuji di mobil labolatorium keliling yang terparkir di sekitar jalan Pusdai. Sidak ini, kata Della, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BBPOM Bandung dalam upaya mengawasan terhadap peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya terutama saat Ramadhan. Beberapa panganan yang diuji seperti kerupuk berwarna, bakso goreng, cincau, kue basah, dan makanan lainnya yang diduga mengandung Rhodamin B maupun formalin. Dari ke-16 sampel yang diuji, BBPOM men-

NET

emukan salah satu makanan takjil mengandung formalin yang berbahaya apabila dikonsumsi oleh manusia. “Kami menemukan satu makanan yang mengandung bahan berbahaya di tutut (bekicot sawah). Hasil uji positif formalin,” kata dia. Hasil uji tersebut kemudian akan ditindak-

lanjuti untuk memastikan seluruh penjualan makanan di Pusdai bebas dari zat berbahaya. Sementara untuk pedagang yang diketahui memasukan bahan berbahaya dilakukan pembinaan oleh Dinas Kesehatan. “Tindak lanjut terhadap penjual kami berkoordinasi Dinkes. Para penjual diberikan

pembinaan, mungkin karena ini pedagang kecil ketidaktahuan mereka produknya mengandung formalin,” kata dia. BBPOM akan terus melakukan sidak ke beberapa sentra penjualan makanan takjil di Kota Bandung, khusus untuk pedagang bekicot sawah di Pusdai akan terus dilakukan pengawasan.

Apabila pedagang tersebut masih menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya, BBPOM akan melakukan tindakan tegas. “Tidak kami sita untuk sementara. Kami meminta produknya tidak dijual, kami telusuri di mana ia mendapatkan produknya,” kata dia. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Pilkada 2018 RABU, 23 MEI 2018

Dedi Mulyadi Siapkan Program Penataan Kampung di Jabar CALON Wakil Gubernur (Cawagub) nomor 4 Dedi Mulyadi menyatakan akan menata kampung di seluruh Jawa Barat. Selama ini ia menilai terjadi kesenjangan yang cukup jauh antara pemukiman elit dan perkampungan di sekitarnya. “Ada kajian komprehensif yang sudah kami lakukan. Konsepnya, penataan kampung di seluruh Jawa Barat. Ini kami lakukan agar tidak ada kesenjangan antara perumahan elit dengan pemukiman warga di sekitarnya,” ujarnya dalam rilisnya, Selasa (22/5/2018). Kajian tersebut mencakup berbagai fasilitas umum di sebuah perkampungan seperti, lapangan, taman, sungai dan jalanan umum. “Kesetaraan juga harus terjadi dalam hal fasilitas umum. Kita lakukan penataan rumah warga, kita juga lakukan penataan fasilitas umumnya. Sungainya kita tata, lingkungannya kita tata. Masyarakat setempat harus menjadi tuan di rumahnya sendi-

ri,” tuturnya. Selain menata rumah warga di perkotaan, lanjut Dedi, pemukiman warga di pedesaan dan pesisir akan menjadi perhatian. Menurutnya, zonasi wilayah pedesaan amat penting menjadi referensi. Sebab, desa merupakan lumpung pangan bagi seluruh warga baik di pedesaan maupun perkotaan. “Zonasi harus konsisten dan dipatuhi bersama-sama seluruh stakeholder. Karena itu, di pedesaan kita atur agar pengembangan perumahan tidak boleh mengganggu lahan pertanian,” katanya. Selain itu, perkampungan nelayan di pesisir utara Jawa Barat pun akan dilakukan penataan. Berdasarkan hasil observasi dirinya, mayoritas perkampungan tersebut juga terlihat kumuh. “Di garis pantai utara itu kita perbaiki perkampungannya, kita tata ulang. Para nelayan harus kita prioritaskan,” janjinya. (net/bis)

Kang Hasan Sebut Habibie Reformis Sejati

ERA reformasi ditandai dengan lengsernya Presiden Soeharto sebagai simbol Orde Baru 20 tahun silam, pada 21 Mei 1998. Berbagai polemik dan intrik politik mewarnai era baru yang dimulai sejak diangkatnya BJ Habibie sebagai presiden. Bagi Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tb Hasanuddin, BJ Habibie merupakan reformis sejati yang meletakan pondasi kenegaraan dan pemerintahan yang demokratis di tengah gejolak disintegrasi bangsa. “Pak Habibie langsung mengambil langkah kilat dengan melepas seluruh tahanan politik yang menjadi ancaman paling menakutkan para aktivis,” kata Kang Hasan,usai bertemu Relawan Hasanah di Paguyuban Pasundan, Bandung. Pria yang akrab disapa Kang Hasan itu sempat menjadi ajudan BJ Habibie selama beberapa waktu. Dia menilai, salah satu kebijakan BJ Habibie terhadap kebebasan berpendapat dan kebebasan pers, merupakan langkah tepat untuk membongkar aksi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang terjadi pada masa orde baru. Menurut dia, kedudu-

kan Pers sangat penting sebagai pilar dari demokrasi. “Saya sepakat, justru pejabat yang reformis itu Pak Habibie, mengapa? berani membuka dan merubah orde baru menjadi situasi yang lebih demokratis,” ujarnya. Kang Hasan memaparkan, langkah lain yang perlu diapresiasi dari Habibie untuk memberantas KKN, adalah dengan dibentuknya tim khusus yang dipimpin oleh Kejaksaan Agung untuk memburu korupsi. “Walaupun secara praktis hasilnya kurang, namun secara politis niat baik itu sudah ada,” ujarnya. Dia menambahkan, BJ Habibie juga berani mendobrak masalah ketatanegaraan dan pemerintahan yang penuh nepotisme. Ketika itu, tidak sedikit oknum anak pejabat yang menjadi anggota DPR yang menjadi pemicu terjadinya kolusi. Dikatakannya, 20 tahun perjalanan pascareformasi bisa menjadi pelajaran bagi bangsa, termasuk dalam memilih pemimpin. “Saya berharap reformasi dikembalikan kepada khittahnya, yaitu untuk mewujudkan negara yang demokratis dan dimaknai sebagai kebebasan memilih pemimpin,” ujarnya. (net/bis)

Aksi Kaus SudrajatSyaikhu Berpotensi Raup Suara Swing Voters AKSI yang dilakukan pasangan calon nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) di panggung debat publik Pilgub Jabar 2018 merupakan sikap yang wajar dalam konteks berdemokrasi.

P

aslon Asyik pada sesi penutupan debat publik putaran kedua Pilgub Jabar 2018 di Kampus Universitas Indonesia (UI), Kota Depok, Senin lalu (14/5) menuai pro dan kontra. Kala itu, Sudrajat menyampaikan kalimat penutup yang diiringi aksi Syaikhu membawa kaus bertuliskan “2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Pre­ siden”. Aksi Asyik kemudian direspon Bawaslu dengan keputusan memberi rekomendasi kepada KPU Jabar untuk menjatuhkan sanksi kepada paslon yang diusung Partai Gerindra, PKS dan PAN itu. Pengamat politik, hukum dan pemerintahan dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan Yusuf ber-

harap persoalan ini segera selesai dan menghasilkan keputusan yang dapat diterima semua pihak sehingga proses politik jelang Pilgub Jabar tidak sampai menimbulkan kegaduhan yang lebih “nyaring”. “Saya tidak bisa katakan apa yang mereka (Asyik) lakukan itu benar dan saya juga tak bisa katakan hal itu melanggar. Kalau mengacu pada aturan seperti yang dikatakan Bawaslu kalau debat Pilgub itu harus sesuai konteks, berarti memang kurang pas. Tapi kalau konteksnya adalah demokrasi, itu bagian dari aspirasi. Jadi kita tunggu saja seperti apa langkah KPU, mudah-mudahan (keputusannya) yang terbaik dan bijak,” kata Asep dalam keterangannya.

Asep menilai, kaos yang dibawa Asyik tersebut tidak lebih dari pesan politik dari partai pengusung yang akan memunculkan berbagai penafsiran dan bahkan pro dan kontra. Salah satunya dapat ditafsirkan bahwa kaos tersebut merupakan pesan dari partai koalisi pengusung Asyik terkait target politik mereka pada tahun politik 2018 dan 2019. “Pilkada dan Pilpres tentu sangat erat kaitannya. Pasti muncul pro dan kontra, ada yang mengatakan kurang pas karena ini katanya kan Pilgub, tapi ada juga yang menganggapnya wajar karena bagian dari demokrasi,” imbuhnya. “Salah satunya mungkin bisa ditafsirkan kalau itu merupakan pesan dari partai politik pengusung

mengenai target-target mereka di 2018 ini dan 2019 nanti. Mereka (Asyik) ingin menyampaikan partai mereka memiliki target yang sama dengan di Pilpres,” ungkap Asep menambahkan. Asep hanya berharap, semua pihak bersikap dewasa dalam menyikapi persoalan kaus “2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden” dan tidak mengedepankan sisi emosi. Sebab dalam demokrasi, semua pihak harus selalu siap menghadapi perbedaan. Lebih dari itu, Asep menilai aksi Asyik di panggung debat publik justru bisa memberikan keuntungan. Elektabilitas Asyik selama ini berada jauh di bawah paslon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil-Uu Ru-

zhanul Ulum. Tapi aksi membentangkan kaos tersebut bukan tak mungkin membuat Asyik bakal mendapat lebih banyak dukungan, terutama dari masyarakat yang belum menentukan pilihannya atau swing voters dan selama ini menginginkan perubahan di pemerintahan pusat. “Swing voters di Pilgub Jabar masih cukup tinggi. Di sini diperlukan peran aktif dan efektif dari mesin politik. Kalau lihat dari pengalaman di 2008 dan 2013, saya melihat PKS ini cukup efektif. Bukan tidak mungkin itu bakal terjadi lagi di Pilgub sekarang walaupun secara elektabilitas berdasarkan beberapa survei (Asyik) masih ada di bawah paslon lain,” demikian Asep. (net/bis)

Uu Ruzhanul Ulum Janji Optimalkan Produk Lokal untuk Proyek APBD CALON Wakil Gubernur (cawagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berjanji selalu berpihak kepada masyarakat jika dirinya bersama Calon Gubernur (Cagub) Jabar Ridwan Kamil terpilih sebagai pemimpin Jabar. Salah satu bentuk keberpihakan tersebut, yakni mengoptimalkan produkproduk lokal, setidaknya untuk proyek-proyek yang didanai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Contohnya, Uu berjanji mengoptimalkan penggunaan genting atau genteng jatiwangi yang diproduksi warga Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, untuk pembangunan gedung-gedung yang dibiayai APBD Jabar. “Pemerintah harus turun tangan. Harus mendukung perusahaan lokal karena ini menyangkut masyarakat banyak,” kata Uu dalam siaran persnya, Selasa (22/5/2018). Uu juga mengaku prihatin dengan minimnya perhatian pemerintah terhadap pengusaha lokal, khususnya yang berskala kecil menengah. Dia mengungkapkan, akibat minimnya perhatian pemer-

modal kepada pengusahapengusaha kecil. Kalau memberi modal untuk pelaku UKM kan akan menyerap tenaga kerja. Beda dengan memberi pinjaman ke pegawai, kebanyakan untuk hal yang konsumtif,” bebernya. Uu menegaskan, selain bentuk keberpihakan kepada masyarakat, peningkatan perhatian kepada para pengusaha lokal pun diyakininya bisa menekan

intah, banyak produsen genteng jatiwangi gulung tikar akibat manajeman yang keliru hingga sulitnya mengakses permodalan. “Banyak produsen genteng jatiwangi yang meredup, padahal permintaan dari konsumen tetap tinggi,” ungkap Uu. Oleh karenanya, lanjut Uu, selain harus mengoptimalkan produk lokal, pemerintah pun harus terjun langsung memberikan pelatihan kewirausahaan, khususnya tentang manajemen pemasaran dan keuangan. Sebab, meski mampu menghasilkan produk yang baik, hal itu tidak akan maksimal jika

tidak dibarengi pola pemasaran yang baik. “Kalau tidak di-manage dengan baik akan kalah, akan kalah bersaing,” katanya. Pemerintah pun harus membuka akses permodalan seluas-luasnya kepada para pengusaha kecil tersebut. Terlebih, Bank Jabar Banten (bank bjb) sebagai bank besar milik Pemprov Jabar dinilainya sanggup memberi bantuan modal bagi masyarakat. “Bank bjb harus lebih banyak memberi bantuan

Kehilangan STNK Nopol F-6652-XQ an. MINAH

jumlah pengangguran di Jabar. Optimalisasi perusahaan kecil dan menengah akan berdampak besar terhadap serapan tenaga kerja. “Dan kalau terjadi krisis, perusahaan rakyat ini relatif bisa bertahan. Beda dengan perusahaan ritel, perusahaan besar, yang hanya dimiliki satu orang, saat ada krisis langsung tumbang,” tandasnya. (net/bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Membuat anak-anak bisa berkata jujur adalah permulaan pendidikan.” John Ruskin - Para Reviewer Inggris 1819-1900

RABU, 23 MEI 2018

Penting! Penuhi Dokumen Setiap Jalur Pendaftaran PPDB Pendaftaran Ujian Nasional Perbaikan Ada di 67 Sekolah UJIAN Nasional Perbaikan (UNP) tahun 2018 dapat diikuti oleh peserta Ujian Nasional (UN) yang mendapatkan nilai mata pelajaran Ujian Nasional (UN) yang belum mencapai standar kompetensi yang ditetapkan yaitu 55,0. UNP ini berlaku pada satuan pendidikan SMA/MA, SMK/MAK atau Paket C sederajat. Terdapat dua pilihan jadwal yang dapat dipilih oleh peserta UNP. Pilihan pertama pada Selasa-Kamis, 24-26 Juli 2018, atau pilihan kedua pada Jumat-Minggu, 27-29 Juli 2018. Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Firman Adam mengungkapkan bahwa tempat pelaksanaan dan pendaftaran Ujian Perbaikan Nasional ini akan disebar di beberapa wilayah, khususnya di Provinsi Jawa Barat. “Kita menentukan beberapa sekolah, tempat untuk pendaftaran Ujian Nasional Perbaikan bagi setiap calon peserta,” ujarnya. Adapun tempat pelaksanaan dan pendaftaran Ujian Nasional Perbaikan di Provinsi Jawa Barat terdapat 67 sekolah. Diantaranya Kota Bandung di SMA Negeri 2 Bandung Jl. Cihampelas No.173 Bandung 40131, SMA Negeri 3 Bandung Jl. Belitung 8 Bandung 40113 dan SMA Negeri 8 Bandung Jl. Solontongan No. 3 Selain itu Kota Sukabumi di SMA Negeri 1 Sukabumi Jl. Rh. Didi Sukardi 124 Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi di SMA Negeri 1 Cisaat Jl.Veteran Km.3 Cisaat Kab.Sukabumi dan Kabupaten Cianjur di SMA Negeri 1 Cianjur Jl.Pangeran Hidayatullah No.62 Cianjur serta kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat. (net/bis)

NET

PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2018/2019 dibagi menjadi beberapa jalur pendaftaran.

J

alur tersebut adalah Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Penghargaan Maslahat Guru (PMG) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)/ Disabilitas, Warga Penduduk Setempat (WPS), Prestasi dan Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN). Setiap jalur, calon peserta didik diminta melengkapi beberapa dokumen penting. Pada Jalur KETM, calon peserta didik melampirkan dokumen yang mendukung bukti ketidakmampuan secara ekonomi, seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pada Jalur PMG, orang tua calon peserta didik yang berprofesi sebagai guru dapat melampirkan surat keterangan dari pimpinan tempat bertugas, sertifikat pendidik, surat keputusan pengangkatan pertama dan surat tugas mengajar/membimbing/membina. Bagi jalur ABK, calon peserta didik dapat melampirkan data hasil diagnosa psikolog atau pakar dari perguruan tinggi layanan khusus atau (resource centre) atau Kelompok Kerja Pendidikan Inklusif, bagi calon peserta didik berkebutuhan

ILUSTRASI/NET

khusus atau penyandang disabilitas. Sedangkan untuk jalur WPS, calon peserta didik akan diminta melampirkan Kartu Keluarga (KK) yang menunjukkan calon peserta didik telah menetap pada tempat domisili sekurang-kurangnya selama enam bulan di sekitar satuan pendidikan yang dituju. Pada jalur prestasi, calon peserta didik dapat melampirkan bukti

DerapTNI &Polri

kepemilikan piala, medali, sertifikat/ piagam yang dilegalisasi oleh panitia peny e l e n g gara atau pihak berwenang. Dan pada jalur NHUN, dokumen yang dilampirkan adalah kepemilikan Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) dari satuan pendidikan asal. Bagi calon peserta didik dari luar wilayah Provinsi Jawa Barat dapat memilih jalur PPDB ber-

dasarkan pertimbangan lain, yaitu prestasi atau bakat istimewa pada bidang akademik atau nonakademik dan Nilai Ujian Nasional yang dimiliki calon peserta didik dari seluruh mata pelajaran yang diujikan pada tingkat Nasional. Jadwal PPDB jalur KETM, PMG, ABK, WPS dan calon peserta didik berprestasi yang berasal dari dalam dan luar wilayah provinsi dilakukan sebelum jadwal PPDB jalur NHUN. Jika tidak lolos, dapat mendaftarkan kembali pada PPDB jalur NHUN. Jika jalur KETM tidak lolos karena melebihi kuota, calon peserta didik akan disalurkan ke satuan pendidikan negeri atau swasta terdekat lainnya yang belum memenuhi kuota KETM. (net/bis)

“Dalam rangka mendukung kegiatan citarum harum kita akan memberikan yang terbaik yaitu dengan menjaga dan mengamankan air sebagai sumber kehidupan.”

Pangdam III Siliwangi Bakal Tutup Permanen Pembuangan Limbah Pabrik

PANGDAM III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan meminta kepada para pelaku usaha untuk tidak membuang limbah pabriknya ke titik-titik saluran yang menuju Sungai Citarum.

Polisi Sudah Amankan 74 Terduga Teroris

I

a menegaskan, apabila masih ada para industri yang membuang limbahnya ke sungai, maka pihaknya beserta jajaran prajurit TNI akan melakukan pengecoran di titik-titik keluarnya limbah tersebut. “Kalau masih membandel kita adakan pengecoran di titik titik keluar limbah biar mereka mandi limbah sendiri nanti kalau masih bandel nanti pengusahanya ajak mandi bareng di limbah mereka,” kata Mayjen TNI Besar Harto, Selasa (22/5). Diakuinya, sudah ada sekitar 75 pabrik yang ditemukan melakukan pembuangan limbahnya ke sungai citarum. Oleh karenanya ia meminta kepada pengusaha untuk mempunyai kesadaran terhadap dampak yang dilakukan dari pembuangan limbah tersebut. “Pabrik mereka kebanyakan hampir memproduksi tekstil, mere-

FOTO-FOTO: NET

ka ada yang punya Ipal tapi mereka sebagian tidak menggunakan maksimal Ipalnya. Ketika melihat petugas lengah membuang Ipalnya melalui jalur bypass ini sedang kita cari titik titik jalur pembuangannya di mana kita cor kalau mereka tidak mau menghormati dalam arti air sebagai sumber

kehidup a n , ” pungkasnya. S e mentara d a l a m rangkaian HUT TNI 72, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan memelihara sungai citarum yang menjadi sumber kehidupan bagi

masyarakat. Ia mengatakan, para prajurit TNI akan terus mengajak dan merubah mind set masyarakat terhadap kebermanfaatan air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat. “Dalam rangka mendukung kegiatan citarum harum kita akan memberikan yang terbaik yaitu dengan menjaga dan mengamankan air sebagai sumber kehidupan. Kita mengajak masyarakat untuk merubah mindset mereka sungai adalah sebagai sumber kehidupan mari kita jaga bersama-sama,” katanya. (net/bis)

NET

PASCA serangan bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya, Jawa Timur, Detasemen Khusus 88 Mabes Polri bergerak menangkap para terduga teroris yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Begitu dikatakan Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal kepada wartawan. “Selama tujuh hari, sudah 74 “Selama kita tangkap dan 14 diantaranya tewas,” jelasnya. tujuh hari, Iqbal menjelaskan, untuk wilayah Banten dan sudah 74 kita DKI Jakarta, ada sekitar tangkap dan 16 orang yang berhasil dia14 diantaranya mankan, sementara dua tewas.” terduga teroris tewas. Untuk Jawa Timur, lanjut dia, ada 31 orang yang diamankan, empat orang lainnya tewas. Terakhir di wilayah Jawa Barat. Di sini, delapan orang diamankan dan empat lainya tewas. “Di Riau, sembilan orang diamankan dan Lampung ada empat orang diamankan serta enam orang di Sumatera Utara,” katanya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment RABU, 23 MEI 2018

20 Tahun Reformasi, Wanda Hamidah : Saya Bersyukur PERISTIWA tumbangnya kekuasaan orde baru masih banyak dikenang. Salah satunya bagi Wanda Hamidah. Ia bersyukur ketika Presiden Soeharto mundur sebagai presiden pada 21 Mei 1998, 20 tahun silam. “Hari ini 20 tahun lalu saya berada di DPR RI bersama temanteman mahasiswa dari

seluruh Indonesia, mensyukuri mundurnya Presiden Soeharto,” ujar Wanda Hamidah, Senin (21/5/2018) kemarin. Hari Selasa (22/5/2018) tepat sehari setelah Presiden Soeharto menyatakan mundur. Sedikit flashback, eurofia kebahagian masih terasa di tengah para mahasiswa yang menduduki gedung DPR/MPR saat itu. “Saya ingat, hari ini saya masih di gedung (DPR/ MPR), bahkan dari sejak 3 hari lalu (20-22 Mei 1998) saya menginap di sana. Saya juga ikutan naik ke atap gedung bersama teman-teman, meskipun saya nggak ikut teman-teman yang sampai nyebur ke kolam ya, “ kenang Wanda

NET

Hamidah akan peristiwa bersejarah, 20 tahun yang lalu tersebut. Artis yang pernah jadi aktivis 98 ini juga merasakan bagaimana getirnya suasana pada Mei

98, saat di Jakarta berkecamuk demo menentang pemerintahan orde baru. Lewat pesan pendeknya, dirinya mengungkapkan ­pengalamannya. “Di jaman Soeharto,

saya merasakan bagaimana dibelenggu. Tak bisa vokal dan mengkritisi yang tujuannya membangun. Mau beli buku saja tidak sebebas sekarang. Zaman dulu, fotokopi harus ngumpet-ngumpet, mau ngumpul dengan teman juga harus ngumpetngumpet,” kenang mantan mahasiswa hukum Universitas Trisakti ini. Ibu dari 6 anak ini sendiri mengaku pernah menjadi orang yang dicari alias Daftar Pencarian Orang (DPO). Walhasil, dirinya pun tak diperbolehkan berdemonstrasi oleh ibundanya. “Saya pernah dikunciin di rumah, nggak boleh ikut demo,” tutup Wanda Hamidah. (net/bis)

Masjid Cheng Ho, Jejak Syiar Islam Sang Laksamana Tiongkok

ADA tiga gelombang penyebaran Islam ke Indonesia. Pertama gelombang Timur Tengah, kemudian gelombang India-Gujarat, dan ketiga gelombang yang berasal dari China daratan.

B

agaimana Islam bisa masuk dari China daratan? Tan Ta Sen, dalam bukunya Cheng Ho and Islam in Southeast Asia menggambarkan bagaimana hubungan budaya bisa menjadi awal penyebaran agama Islam dari daratan China ke Indonesia. Salah satunya tak lepas dari peran Laksamana Haji Muhammad Cheng Ho. Seorang tokoh angkatan laut Tiongkok pada abad ke XV yang beragama Islam. Ia lahir di desa He Dai, Kunyang, provinsi Yunan pada 1371 M dari marga Ma, suku Hui yang mayoritas beragama Islam. Cheng Ho beberapa kali datang ke Indonesia. Ia memimpin muhibah perdagangan ke Nusantara dengan armada laut yang besar. Dalam kurun waktu tahun 1405-1433 atau dalam tujuh kali ekspedisi pelayaran yang pernah dilakukannya, Cheng Ho tercatat pernah singgah di beberapa

kawasan Indonesia, seperti di Aceh, Palembang, dan beberapa tempat di Pulau Jawa. Misi kedatangan Cheng Ho yang membawa kedamaian selalu disambut hangat. Bahkan para raja di Nusantara dan penduduk pribumi sangat menghormati Cheng Ho. Sebagai utusan Kaisar Yung Lo, Cheng Ho mengunjungi Raja Majapahit dengan tujuan untuk menyebarkan agama Islam. Sejarah inilah yang menjadi awal mula Masjid Cheng Ho, yaitu mengenang perjuangan dan dakwah Laksamana Cheng Hoo. Kini jejaknya banyak ditemui di berbagai kota di Indonesia. Jika Anda melihat bangunan masjid menyerupai kelenteng di areal kompleks gedung serba guna PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) Jawa Timur, atau tepat di belakang Taman Makam Pahlawan Kusu-

ma Bangsa, Surabaya, itulah Masjid Cheng Ho. Masjid ini didominasi warna merah, hijau, dan kuning. Ornamennya kental nuansa Tiongkok lama. Pintu masuknya menyerupai bentuk pagoda, terdapat juga relief naga dan patung singa dari lilin dengan lafaz Allah dalam huruf Arab di puncak pagoda. Di sisi kiri bangunan terdapat sebuah beduk. Masjid dengan arsitektur Tiongkok ini diresmikan pada tanggal 13 Oktober 2002 sebagai bentuk penghormatan pada Laksamana Cheng Ho. Masjid ini berdiri di atas tanah seluas 21 x 11 meter dengan luas bangunan utama 99 meter persegi. Ada delapan sisi di bagian atas ­bangunan ­u tama. Ukuran ban­ gunan yang 11×11 diambil dari ukuran

Ka’bah saat pertama kali dibangun Ibrahim. Ornamen atap masjid ini dibentuk persegi delapan yang menyerupai sarang laba-laba. Angka delapan dianggap sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa, sedangkan sarang laba-laba merupakan tanda yang menyelamatkan Muhammad dari kejaran kaum Quraish. Warna merah yang mendominasi warna masjid, menyimbolkan kebahagiaan. Sementara warna kuning di beberapa bagiannya mempunyai makna suatu kedamaian. Anak tangga di pintu kanan dan kiri masjid berjumlah 5 dan 6. Angka ini menyimbol- k a n r u k u n

I­ slam dan rukun iman. Pintu masjid dibangun tanpa menggunakan daun pintu, hal ini melambangkan bahwa Masjid Cheng Ho Surabaya terbuka bagi siapa saja. Hasan Basri, yang terlahir dengan nama Lin Puk San, Ketua Harian Masjid Cheng Ho Surabaya menjelaskan, keberadaan Masjid Cheng Ho di Surabaya berlandaskan semangat dan berbagai nilai luhur yang dibawa Laksamana Cheng Ho setiap berlayar. Perpaduan Gaya Tiongkok dan Arab memang menjadi ciri khas masjid ini.

­ rsiteknya Ir. Abdul Aziz dari A Bojonegoro, diilhami arsitek Masjid Niu Jie (Ox Street) di Beijing yang dibangun pada tahun 996 Masehi. Gaya Niu Jie tampak pada bagian puncak, atau atap utama, dan mahkota masjid. Selebihnya, hasil perpaduan arsitektur Timur Tengah dan budaya Jawa. ( bbs/bis)

Serba-serbi

John Paul Ivan dan Penulis 2019 Ganti Presiden Satu Angkatan “MUNGKIN dipikirnya John Sang Alang itu adalah John Paul Ivan, padahal bukan,” ungkap John Sang Alang, penulis asli lagu “2019 Ganti Presiden” yang tengah viral ini. John Sang Alang dengan John Paul Ivan adalah dua orang, dua musisi yang berbeda, meskipun mereka punya kesamaan yaitu sama-sama gitaris dan penulis lagu serta berasal dari era yang sama, yaitu 90-an. “Nama John itu adalah nama kecil gue, waktu kecil gue dipanggil John sama babe gue. Itu sejenis nick name gue,” ungkap Sang Alang tentang nama John yang melekat padanya. Musisi blues yang populer di era 90an dengan lagu “Sendiri” ini tak mengira bahwa lagu berjudul ”2019 Ganti Presiden” yang ditulisnya bakal viral karena membuat berang musisi rock John Paul Ivan. Pasalnya, musisi era 90an yang era dengan John Paul Ivan, terutama saat John Paul Ivan masih bergabung ber-

NET

sama Boomerang ini berniat akan merilis lagu ini setelah Ramadan 1439 berakhir, tepatnya setelah Lebaran. “Tadinya memang akan rilis resmi, rencana habis lebaran, “ujarnya. Sang Alang pun tak tahu menahu mengapa lagu ini akhirnya bisa bocor dan viral duluan. “Mungkin si pribuminews ini nyuri start, mungkin dipikir John itu john paul ivan,” kata penyanyi yang enggan menyebutkan nama aslinya. “Gue udah telepon tapi nggak diangkat, padahal gue sama dia cukup baik hubun-

gannya. Bahkan waktu gue manggung di Summarecon, Bekasi dia yang ngiringin kok. Nggak ada masalah,” ungkap Sang Alang akan hubungannya dengan eks gitaris Boomerang yang diakuinya cukup dekat. Lagu berjudul ”2019 Ganti Presiden” menjadi viral di kalangan warganet ketika sebuah pemberitaan hoax menyeret-nyeret nama musisi John Paul Ivan. Mantan gitaris grup rock Boomerang itu disebut sebagai pencipta dari lagu tersebut. Setelah lagu itu viral, John Paul Ivan akhirnya angkat su-

ara. Ia menegaskan, dirinya tak terlibat dalam pembuatan lagu tersebut. Menurut musisi berambut gondrong ini, apa yang dituliskan portal berita itu adalah fitnah belaka. Nama baiknya sebagai musisi juga dirusak gara-gara berita itu. “Dan menginjak harga diri dan martabat saya sebagai musisi yang selama ini berjuang, bekerja profesional dan mendedikasikan karya saya untuk bangsa Indonesia sebagai produk kebudayaan, bukan produk politik pragmatisme seperti lagu tersebut (#2019GantiPresiden),” katanya. John akan melaporkan para pembuat berita hoaks tersebut, termasuk website pribuminews.co.id ke Bareskrim Polri. “Kini saya sudah menyiapkan pengacara dan mempertimbangkan untuk melakukan tuntutan hukum atas pencatutan nama dan pencemaran nama baik John Paul Ivan,” tutup John Paul Ivan. (net/bis)

3 Fashion Items Paling Dicari Saat Ramadan

MEMASUKI bulan Ramadan, pusat perbelanjaan dan toko berlomba-lomba memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari aneka bahan pokok hingga fashion Lebaran. Founder Irresistible Bazaar, Marissa Tumbuan, menyebutkan ada tiga fashion item yang paling diicari saat Ramadan. Apa saja? 1. Long outer Long outer atau cardigan panjang banyak diincar karena memiliki fungsi menutup lekuk tubuh, aurat, tapi juga membuat si pemakainya tetap stylish. Banyak toko hingga brand yang kemudian menjual outer jenis ini karena dianggap cukup banyak dicari masyarakat saat Ramadan. 2. Kaftan Menjelang Ramadan, kaftan yang berpotongan longgar dan panjang mulai banyak muncul di pusat perbelanjaan dengan berbagai model, aksesori, warna,

serta bahan. Fashion yang berasal dari Timur Tengah ini dianggap paling pas mewakili suasana Lebaran. 3. Tas Yang terakhir memang bukan pakaian, tapi tas memang cukup banyak diminati jelang Lebaran. Apalagi dengan sekarang adanya konsep tas preloved branded, membuat orang mengincar tas-tas berharga miring tapi dengan kualitas jempolan. Demikian dijelaskan Marissa. “Ketiga barang ini cukup banyak diincar saat Ramadan, karena memang fungsinya bisa digunakan di bulan puasa ini. Tapi, bazaar fashion Ramadan juga tidak hanya diramaikan umat Islam, banyak juga masyarakat dari golongan lain yang menjadikan momen itu sebagai berkah bersama,” tutup Marissa dalam agenda Mini Irres by Irresistible Bazaar di Walking Drums, Jakarta, beberapa saat lalu. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

RABU, 23 MEI 2018

... JAGA KEANGKERAN ‘KANDANG MAUNG’ DARI HAL BC1

produktivitasnya hanya 167 persen Tak hanya lebih subur, Striker Persib Ezechiel N’Douassel masih memegang predikat striker termahal Liga 1 dengan nilai pasar 650.000 Euro atau sekitar Rp 10,86 miliar. Sementara striker anyar PSM Bruce Djite berada di urutan kedua dengan nilai 450.000 Euro (Rp 7,5 miliar). Tak hanya secara personal Ezechiel, namun duet Eze-Bauman pun merupakan duet termahal. Nilai Jonathan Bauman yang berada di urutan ketiga dengan 300.000 Euro (Rp 5 miliar) membuat duet striker Persib Jonathan-Ezechiel (Jonez) menjadi yang termahal di Liga 1 dengan nilai total 950.000 Euro (Rp 15,87 miliar). Sedangkan nilai duet Djite-Guy Junior di kubu PSM di urutan kedua dengan nilai total 575.000 Euro (Rp 9,6 miliar).

7 laga. Sedangkan PSM di urutan kedua dengan nilai 16 dari 9 laga. Pada ajang Piala Presiden 2018, Persib juga takluk 1-0. Tak hanya itu, PSM sukses membawa dua poin dari dua laga terakhirnya saat tandang ke Arema FC (1-1) dan Sriwijaya FC (00). Tim Juku Eja itu juga unggul dalam produktivitas gol cukup baik. Mereka telah mengemas 15 gol dari sembilan laga yang dimainkan. Sejumlah nama seperti Ferdinand Sinaga, Wiljan Pluim, Rizky Pellu, Marc Klok dan Guy Junior mencatatkan diri sebagai mesin gol PSM musim ini. Namun positifnya, Supardi Nasir saparakanca diuntungkan karena akan bermain di kandang. Pada laga sebelumnya di GBLA, mereka mampu mengalahkan sang pemuncak klasemen Persipura Jayapura dua gol tanpa balas. Menanggapi hal tersebut, Gomez tetap optimis bisa membawa Skuad Maung Bandung kembali meraih kemenangan di laga nanti. Ia juga memilih tak memikirkan hasil minor dari Piala Presiden lalu. “Itu cerita yang sudah berlalu dan sekarang sudah berbeda. This is Bandung, kandang kita. Kami harus memberi yang terbaik, yaitu kemenangan untuk para bobotoh! Jadi, saya ingin semua dukung kami besok, karena kemenangan sangat bagus untuk jalan ke peringkat atas ,” kata pelatih asal Argentina itu seperti dikutip laman resmi Persib. Selain karena bakal diperkuat striker andalannya Jonathan Bauman, Gomez juga makin yakin dengan targetnya karena gelandang asal Korea Selatan, Oh-In-kyun, kini sudah dalam kondisi fit dan siap tempur. “Yang menentukan hasil adalah cara kita berproses dan mempersiapkan tim. Siapapun lawannya, bermain di kandang motivasi kita tentunya akan jauh lebih besar,” ucapnya Untuk bisa membungkam tim berjuluk Juku Eja, Gomez meminta skuatnya untuk tampil maksimal di laga nanti. Namun, dia juga mengingatkan Supardi Nasir dan kawan-kawan untuk fokus penuh sepanjang pertandin-

Ezechiel Lebih Terbukti Dibanding Striker PSM, Ditje: Tak hanya mahal, namun Ezechiel sudah bisa membuktikan predikat striker termahalnya dengan koleksi 7 gol sejauh ini. Sedangkan Djite baru mencetak 2 gol

Eze-Bauman vs Djite-Guy: Duet bomber Persib sudah mencetak total 11 gol atau 92 persen dari gol Persib. Sedangkan duet Djite-Guy baru mencetak 4 gol atau 27 persen gol PSM.

gan. “Dalam setiap pertandingan, khususnya pertandingan penting besok (hari ini), kita tidak boleh lengah, bahkan untuk satu detik. Jangan sampai lawan mencetak gol. Kunci dari setiap kemenangan adalah bagaimana kita menjaga fokus itu sendiri,” tegasnya. “Saya yakin semua pemain bisa tampil sangat baik. Meski pertandingan besar, saya harap mereka bisa tenang dan menikmati jalannya pertandingan,” tandasnya. Sementara itu, Jonathan Bauman menyambut kabar baik bisa tampil menghadapi PSM Makassar. Dia menilai pertandingan itu sangat berarti buat timnya. Ya, meskipun punya koleksi tiga kartu kuning, pemain asal Argentina ini bisa bermain lawan PSM. Sebab, merujuk pada Regulasi Go-Jek Liga 1 2018 pasal 53 ayat 12, sanksi akumulasi kartu kuning Bauman berlaku saat laga kontra Persebaya Surabaya pekan ke-9 (19 Mei 2018) yang mengalami penundaan jadwal. Dia pun akan berusaha keras bersama rekan-rekannya untuk memenangkan pertandingan. Apalagi, tim berjuluk Juku Eja itu merupakan penghuni papan atas klasemen sementara. “Tentunya saya senang bisa bermain. Kabar bagus. Saya pikir, mereka adalah tim yang sangat bagus. Mereka telah bekerja baik. Itu yang membuat mereka berada di papan atas. Kita harus lebih kerja keras,” lanjut pemain bernomor punggung 99 ini. Dukungan bobotoh di stadion akan menambah kekuatan buat Persib pada pertandingan tersebut. Dia

pun berharap bobotoh bisa kembali mendukung tim kebanggaannya untuk bisa merangkak naik ke posisi yang lebih atas. Kehadiran bobotoh sangat penting buat kami, mereka memberikan tambahan tenaga buat kami,” tutupnya. Terpisah, di kubu lawan, Pelatih PSM Robert Rene Alberts ternyata mewaspadai duet juru gedor Persib Bandung, Ezechiel Ndouassel dan Jonathan Bauman, yang terus menunjukkan grafik positif seiring dengan produktivitas gol yang dihasilkan keduanya. Seperti diketahui, Duet tersebut telah menyumbangkan 11 gol bagi Persib dari 12 total gol yang disarangkan Persib hingga pekan ke-10 Liga 1 2018. “Persib bisa memenangi poin dan mendapatkan poin karena dua orang (Eze-Bauman) sering mencetak gol. Sangat penting untuk kami untuk selalu memperhatikan pemain ini,” ucap Robert saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Selasa (22/5/2018). Robert pun mengakui, saat ini tak ada bomber PSM yang bersaing di daftar pencetak gol terbanyak, apalagi striker anyar PSM, Bruce Djite, masih berupaya mengembalikan performa usai sembuh dari cedera. Namun, ia tak khawatir lantaran masih memilik sejumlah pemain lokal yang punya naluri mencetak gol yang tinggi. Akankah Persib mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan saat laga di GBLA dan mampu menembus papan atas dengan menumbangkan PSM? Kita saksikan aksi Bauman saparakanca malam ini.(gie/net/bbs)

... Penerimaan Perserta Didik Baru.. DARI HAL BC1

Berdasarkan rilis pada Selasa (22/5/2018), pendaftaran penerimaan peserta didik baru dapat dilakukan secara individu oleh orang tua calon peserta didik atau kolektif oleh satuan pendidikan asal. Pendaftaran secara kolektif dilakukan secara langsung ke satuan pendidikan yang dituju atau dapat dilakukan ke cabang dinas pendidikan sesuai wilayah dengan membawa dokumen yang dipersyaratkan. Secara teknis, dasar utama proses seleksi PPDB menggunakan pertimbangan radius domisili calon peserta didik ke sekolah tujuan. Radius merupakan jarak antara dua titik koordinat domisili dan lokasi satuan pendidikan yang dituju. Radius diukur

oleh panitia PPDB bagian input data di satuan pendidikan cengan menggunakan sistem IT-aplikasi PPDB. Akan tetapi, khusus untuk proses seleksi pada SMK jalur prestasi dan jalur NHUN tidak menggunakan pertimbangan radius domisili calon peserta didik. Proses seleksi PPDB dilaksanakan secara otomatis dengan menggunakan sistem IT-Aplikasi PPDB yang berlangsung secara daring (online). Peserta dapat memantau proses seleksi tersebut pada alamat website ppdb.disdik. jabarprov.go.id. Sedangkan untuk seleksi SLB dilakukan secara offline Sementara pengumuman hasil seleksi PPDB akan diinformasikan melalui media online pada situs web PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat dengan alamat situs web ppdb.disdik.jabarprov.go.id. Hasil seleksi PPDB merupakan daftar urutan calon peserta didik yang terdapat pada laman resmi aplikasi PPDB online yang sesuai dengan kouta atau daya tampung. Selain itu, untuk perkembangan tahap seleksi jalur NHUN dapat dilihat pada alamat website setiap dua hari setelah operator satuan pendidikan atau cabang dinas pendidikan wilayah melakukan input dan unggah Dikutip dari rilis, wilayah provinsi terbagi atas dalam wilayah dan luar wilayah Provinsi Jawa Barat. Calon peserta didik dari dalam wilayah Jawa Barat dapat memilih beberapa jalur PPDB berdasarkan pada kekhususan kriteria. Terdapat enam jalur PPDB

... Ini Pemborosan dan.. DARI HAL BC1 sebagai objek kerakusan

sama untuk semua daerah di Indonesia termasuk Cianjur. Terkait jawaban wabup bahwa upah pungut PPJU sudah berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2010, tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Rudi menilai hal tersebut seharusnya tidak berlaku untuk PPJU. Pasalnya, pihak yang melakukan pemungutan adalah PLN. “Kalau untuk PBB dan yang lainnya, boleh lah ada upah pungut, karena untuk pajak tersebut memang dikelola pemkab. Tapi untuk PPJU, pihak yang memungutnya kan PLN, kenapa pejabat Pemkab Cianjur yang menikmati insentif Rp1,5 M? Kan aneh. Aparat penegak hukum harus segera mengusut dan menindak,” ujarnya kepada Berita Cianjur, Selasa (22/5/2018). Sementara itu, Direktur Cianjur Institute, Ridwan Mubarak menegaskan, insentif PPJU di Cianjur seharusnya jangan tumpang tindih anggaran. Selain PP Nomor 69 Tahun 2010, sambung dia, rujukan utamanya Undang-Undang No 28 tahun 2009 tentang Pendapatan Daerah dan Retribusi Daerah. Ia menilai, PLN memiliki kewenangan penuh untuk mengelola insentif PPJU. Poin yang menjadi pertanyaan, mengapa PLN tidak bisa bersikap tegas kepada pihak Pemkab Cianjur terkait dengan pengelolaan insentif PPJU? “Jangan-jangan ada pemufakatan di luar aturan yang sebenarnya, sehingga birokrasi Pemkab Cianjur sebegitu mudahnya menerima dan memanfaatkan insentif yang bukan haknya,” tandas Ridwan kemarin. Menurutnya, aturan main ataupun regulasi insentif PPJU harus dipertegas kembali. Apa yang menjadi hak masyarakat, kata Ridwan, harus diberikan dan dimaksimalkan seutuhnya untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat, bukan kepentingan pejabat yang bermental rakus dan korup. “Unsur pimpinan PLN Cianjur pun harus diperiksa, jangan-jangan ada pemufakatan jahat yang menjadikan rakyat yang dapat dipilih. Jalur pertama adalah jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), diperuntukkan bagi calon peserta didik dari keluarga dengan ekonomi tidak mampu. Kedua, Penghargaan Maslahat bagi Guru (PMG), diperuntukkan bagi calon peserta didik putera puteri guru mata pelajaran/guru bimbingan konseling/pengawas sekolah yang mendapat penghargaan maslahat berupa kemudahan mendapatkan pendidikan bagi putera puterinya. Jalur PMG memiliki kriteria sesuai dengan Peraturan

para muspidanya,” ucapnya Jika benar Wabup Cianjur telah menikmati insentif PPJU dan aturan hukum tidak membenarkannya dan lantas hak masyarakat dikorbankan, lanjut Ridwan, maka wabup layak dijadikan tersangka kaitan dengan upah pungut PPJU. Tidak ada alasan tidak diproses hukum dan harus segera diproses. “Ya, wabup layak dijadikan tersangka jika memang secara yuridis bersalah. Kami siap mengawal kasus ini hingga tuntas,” ungkapnya. “Rakyat Cianjur sudah cukup bersabar atas segala bentuk kebablasan birokrasi di Cianjur ini. Saatnya kita bersih-bersih atas segala bentuk tindakan yang berorientasi koruptif dan merugikan uang negara, uang rakyat,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman mengakui jika dirinya memang menerima bagian dari alokasi dana insentif pemungutan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU). Kok bisa? Di daerah lain, hal tersebut dilarang. Di Kota Batam misalnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kepri menginstruksikan Wali Kota Batam untuk menghentikan pemberian insentif atau upah pungut dari PPJU mulai Mei 2017. Alasan BPK, pemungutnya adalah PLN Batam, sehingga tak boleh dibagikan kepada pegawai Pemkot Batam. Lalu mengapa di Cianjur tetap berjalan? Menurut Herman, pendapatan sampingan yang didapatnya dari insentif pemungutan PPJU tersebut tidak asal menerima begitu saja, tapi memang berlandaskan aturan, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010, tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. “Semuanya dapat kok, termasuk saya. Insentif untuk Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) itu kan ada aturannya, tidak begitu saja menerima,” ujar Herman saat ditemui di halaman kantor Pemkab Cianjur, Senin (21/5/2018). Kendati mengakui menerima, namun saat

Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Sesuai dengan peraturan pemerintah tersebut, syarat jalur PMG yaitu memiliki sertifikat pendidik, memiliki kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran/bidang yang diampu, jumlah beban mengajar minimal 24 jam pelajaran bagi guru mata pelajaran/150 orang siswa yang dibimbing bagi guru bimbingan konseling/40 guru atau tujuh satuan pendidikan binaan bagi pengawas sekolah, dan berusia tidak lebih dari 60 tahun. Masih dari rilis, jalur selan-

ditanya terkait berapa persen insentif yang diterimanya dari total insentif yang dialokasikan, orang nomor dua di Cianjur itu enggan mengungkapkannya. “Oh itu mah teknis, coba ke Pak Cahyo kalau ingin jelasnya, tanya besaran insentif untuk KDH dan WKDH berapa,” jawabnya. Disinggung soal adanya penilain masyarakat bahwa pemberian insentif untuk pejabat Pemkab Cianjur atas pemungutan PPJU merupakan sebuah penyelewengan dan pemborosan anggaran, Herman menegaskan, jika memang aturan dan Undang-Undangnya ada dan KDH dan WKDH diperbolehkan mendapatkan itu, kenapa tidak? “Yah, kan mungkin salah satu penghasilan KDH dan WKDH dari situ. Intinya asal tidak menyalahi aturan dan perundang-undangan saja kita mah,” terangnya. Terkait timbal balik atas penerimaan Pajak PJU tersebut, Herman mengklaim, saat ini Pemkab Cianjur tengah gencar membangun tiang PJU baru di sejumlah lokasi di Kabupaten Cianjur. “Contoh sekarang di Sindangbarang sudah banyak terpasang PJU. Lalu ke arah Puncak dan Jalan Raya Bandung, sudah kita pasang juga. Sebelumnya sih tidak ada,” ungkapnya. Kendati memang belum maksimal karena pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, sambung Herman, upaya untuk memaksimalkan pengembalian atas pajak yang dipungut selama ini sudah dilakukan. Terpisah, Sekretaris Inspektorat Daerah (Irda) Cianjur, Asep Suhara saat dikonfirmasi soal adanya pengalokasian dana insentif untuk pejabat Pemkab Cianjur termasuk Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dari hasil pemungutan PPJU menjelaskan, upah atau insentif pemungutan itu tidak harus memungut, namun kepada pengelolanya. Bentuk pengelolaan terkait PPJU saat ini, kata dia, bisa berupa administrasi. “Misalkan menerbitkan surat ketetapan pajak daerah (SKP), itu kan berupa pelayanan juga. Nah pemberian insentif itu dilihatnya bisa dari situ,” jelas Asep saat ditemui di kantornya. Apakah ini merupakan pemborosan? “Bukan jutnya untuk PPDB 2018 yakni jalur ketiga, adalah anak berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas (ABK). Jalur ini diperuntukkan bagi calon peserta didik berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas. Jalur keempat, warga penduduk setempat (WPS), diperuntukkan bagi calon peserta didik dari warga penduduk setempat di sekitar lingkungan sekolah. Jalur kelima adalah Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN). Jalur ini diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memilih seleksi PPDB dengan menggunakan nilai hasil ujian nasional. Jalur terakhir adalah prestasi atau bakat istimewa

pemborosan, kan ini ada aturannya. Lain soal kalau di kita memang sudah mendapatkan Tunjangan Kinerja (Tunkin), itu baru pemborosan. Tapi sekarang ini kita tidak mendapatkan itu kok,” tegasnya. Saat ditanya apakah untuk besaran masingmasing penerima insentif ditetapkan oleh aturan juga? “Ada, itu biasanya diatur dengan Peraturan Bupati (Perbup). Di sana dijabarkan berapa besarannya masing masing,” ungkapnya. Berdasarkan informasi tersebut, wartawan kemudain mendatangi Kepala Bagian Hukum Sekertariat Daerah Cianjur, Bambang. Sayang, saat dikonfirmasi terkait Perbup yang mengatur tentang besaran insentif, Bambang enggan menunjukkan Perbup tersebut. “Sebaikanya coba ditanyakan ke Dinas Pajak (Badan Pendapatan Daerah,red) Kang. Kan yang mengajukannya dari sana, regulasinya juga ada di sana. Kalau dari dinas menyebutkan Perbupnya nomor berapa, nanti kita cek di sini,” tandasnya. Sementara itu, Asisten Manager Area, Agung menegaskan, PT PLN sama sekali tidak mendapat kompensasi apapun atas pengenaan PPJU. Dijelaskan Agung, alasan PLN terlibat dalam pemungutan PPJU ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, adapun untuk penetapan besaran pajaknya itu masing masing daerah berbeda, tergantung pemda yang menetapkan melaui perda. “Kalau di sini (Cianjur) 6 persen untuk warga sedangkan industri dan bisnis sebesar 3 persen. Itu tiap bulan sudah otomatis kok di sistem kita. Jadi selama ini kita sama sekali tidak pernah menerima fee ataupun insentif apapun dari pemda, karena di sini aturannya pun juga tida ada,” jelas Agung saat ditemui di kantornya. Soal mekanisme, Agung menerangkan, pihaknya tidak menerima uang pembayaran karena langsung melibatkan pusat. Alhasil, penerimaan dari masyarakat langsung masuk ke pusat. “Uang yang masuk ke pusat itu nantinya ditransfer ke rekening pemda. Rata rata tahun lalu, penerimaan PPJU kisaran Rp3,4 miliar perbulan. Itu tiap tahun terus naik seiring penambahan pelanggan,” pungkasnya.(gie) bidang akademik atau nonakademik, yang diperuntukkan sebagai penghargaan bagi calon peserta didik yang memiliki prestasi akademik atau non akademik. Jalur Prestasi atau bakat istimewa dapat diikuti oleh calon peserta didik dari berbagai kejuaraan. Kejuaraan yang diakui dalam jalur prestasi ini adalah bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, olah raga, pramuka, paskibra, Palang Merah Remaja, keagamaan, kreativitas, terutama kejuaraan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementrian Agama.(net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

RABU, 23 MEI 2018

Paket Kombo D’Abah Jadi Menu Andalan ‘Bukber’

Ekonomi Bisnis

NET

Waduk Cibeet Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat meminta Pusat memasukan proyek Waduk Cibeet, Bogor masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan progress pembangunan waduk yang akan menjadi pengendali banjir di Kawasan Industri Bekasi dan Karawang ini termasuk yang cepat prosesnya dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. “Perlu ada langkah untuk makin mempercepat, karena itu kita akan sarankan ini masuk PSN,” katanya dihubungi, Selasa (22/5/2018). Menurutnya waduk ini layak masuk PSN mengingat di lapangan dukungan dari Pemprov dan Kabupaten Bogor guna mempercepat urusan pembebasan lahan dan administrasi sangat kuat. Belum lagi jika bicara skala manfaat waduk yang bisa mengendalikan 70% banjir di kawasan. “Ini salah satu proyek waduk paling siap, jadi layak masuk PSN,” tuturnya. Saat ini berdasarkan BBWS Citarum, proyek ini tengah memasuki proses sertifikasi bendungan dan model tes fisik. Selain itu tengah diproses pula dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan Larap (Rencana Tindakan Pengadaan Tanah dan Permukiman). “Amdal itu di Dinas Lingkungan Hidup, kebetulan pejabatnya dipegang juga oleh Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, bisa cepat,” ujarnya. Pihak BBWS menurutnya sudah menuntaskan dokumen details engineering design (DED) pada 2017 lalu. Iwa memprediksi jika kegiatan di tahun anggaran 2018 bisa tuntas sesuai jadwal dan usulan PSN masuk maka percepatan di tahap lelang bisa digelar. “Kalau ini selesia maka pelaksanaan fisik bisa dilakukan pada 2019,” paparnya. (net/bis)

BULAN Ramadhan merupakan momentum keberkahan bagi umat Islam. Uniknya, momen keberkahan ramadhan ternyata dirasakan tidak hanya untuk muslim, tetapi juga dirasakan oleh para pebisnis kuliner.

B

agaimana tidak, nyaris seluruh rumah makan, restauran dan kafe di Cianjur ‘banjir’ pengunjung ketika mendekati waktu azan maghrib. Istilah kekiniannya lazim dikenal dengan Bukber (Buka Bersama). Restauran D’Abah Seafood salah satu contohnya. Rumah makan yang berlokasi di jalan KH Abdullah Binnuh ini, selalu penuh pesanan ketika momen azan maghrib tiba. Aneka sajian masakan laut menjadi andalan restauran yang baru satu setengah bulan diresmikan ini. Alex Margi Raharja, Pemilik Restauran D’Abah menjelaskan, mayoritas menu favorit pengunjung D’Abah adalah Combo 1 dan Combo Super, berbagai jenis hidangan laut mulai dari kepiting, udang, kerang dan cumi dikolaborasikan dalam satu paket combo.

BERITA CIANJUR/ELLOY

PEMILIK Restauran D’Abah tengah pose bersama seusai menerima pembeli dari Komunitas Vape Cianjur

“Kami bersyukur, walaupun tidak menggunakan promosi besar besaran seerti rumah makan yang lain. Ternyata restauran ini laris manis. Mungkin pengunjung yang puas denganql sajian kami dari mulut ke mulut membantu pola promosi manual, sehingga tempat kami ramai,” tutur Alex Margiarian Berita Cianjur, Selasa (22/5/2018). Berdasarkan pantauan, restauran yang memiliki 2 lantai ini, pada bagian atas dan bawah seluruh mejanya dipadati pengunjung dari berbagai segmen.

Seakan ingat n berinovasi untuk memanjakan pengunjung, D’Abah menyediakan perangkat bagi pengunjung yang ingin hiburan karaoke. Jenis musik karaoke dalam perpustakaan musik D’Abah pun terbilang komplit, mulai dari lagu klasik hingga modern lengkap semua. “Harga yang kami tawarkan untuk seafood berani dibandingkan dengan beberapa restauran seafood lainnya. Terbilang harga kaki lima, namun kualitas rasa bintang lima. Terukur harganya untuk semua segmen, mulai dari 25.000

hingga 200.000 rupiah,” jelasnya. Deden Muldyana, pengunjung langganan D’Abah menerangkan, ia kerapkali mengunjungi D’Abah karena kualitas rasa dan harga tidak diragukan lagi. Untuk momentum kali ini, lanjut dia Komunitas Vape Cianjur yang tergabung dalam berbagai profesi diajak mencicipi menu hidangan laut D’Abah. “Harganya terbilang murah, namun kualitas cukup ‘wah’. Kami rombongan 8 orang saja dikenakan harga yang cukup terjangkau,” pungkasnya. (elloy)


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

RABU, 23 MEI 2018

Server Eror, Menyebabkan Ratusan Data Kependudukan Siap Cetak Menjadi Tertunda

Serba-serbi

Kapolres Minta Personel Jalankan Buddy System

Disdukcapil Minta Perbaikan Jaringan Dipercepat

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

KAPOLRES Cianjur AKBP Soliyah SIK, MH mengimbau personelnya agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas dilapangan sebagai upaya antisipasi aksi teror. Selain meningkatkan kesiapsiagaan personel, Soliyah juga meminta para kapolsek jajaran ikut meningkatkan pengamanan di masing-masing mapolsek. “Saya perintahkan setiap personel menjalankan buddy system untuk menjaga keamanan. Buddy system merupakan prosedur keamanan yang mengharuskan minimal dua orang anggota saling menjaga dalam suatu kegiatan,” kata Soliyah, kepada wartawan, Selasa (22/5/2018). Soliyah juga mengingatkan setiap Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang ada di wilayah “Tak lupa terus desa agar memaksiberi imbauan bagi malkan komunikasi masyarakat agar tidak dan silaturahmi dengan tokoh agama mamudah terprovokasi pun tokoh masyakat. dengan isu peristiwa “Tak lupa terus aksi tero­risme bebera- beri imbauan bagi masyarakat agar pa waktu lalu. Kalau tidak mudah terada yang mencuriga- provokasi dengan kan, segera laporkan isu peristiwa aksi ke Bhabinkamtibmas terorisme beberapa waktu lalu. Kalau ada atau kantor polisi yang mencurigakan, terdekat.” segera laporkan ke Bhabinkamtibmas atau kantor polisi terdekat,” ucapnya. Soliyah memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Cianjur dalam keadaan aman dan kondusif. “Diharapkan, masyarakat ikut terlibat dalam menciptakan situasi kamtibmas,” ucapnya. Sementara itu, Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Rendy Setia Permana, mengatakan pihak­ nya juga meningkatkan pengamanan di setiap pos polisi (Pospol). “Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, setiap pospol pun kami tingkatkan pengamanannya. Bagi personel yang me­lakukan gatur lalin juga minimal dua orang,” kata Rendy. (angga purwanda)

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait adanya gangguan server dalam pembuatan KTP elektronik dalam tiga hari terakhir.

H

al itu diungkapkan Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar, saat ditemui BeritaCianjur, dalam suatu acara di Kantor Bappeda Cianjur, Selasa (22/5/2018). Akibat kondisi itu, kata Ginanjar, menyebabkan ratusan data kependudukan

yang siap cetak, tertunda untuk beberapa hari. “Jadi ada jaringan yang terganggu antara jaringan komputer data (Jarkomdat) di pusat dan di sistem aplikasi. Jika dibaca dari jaringan pusat itu normal, tapi saat kami cek jaringan kecamatan dengan membawa server dinas pencetakan jalan. Tapi benwich kecama-

NET

tan kecil, sehingga tidak mampu untuk tarik data ribuan orang dari server pusat, jadi harus di cek di server dinas oleh tim teknis pusat,” ungkap Ginanjar. Meski sempat dapat ditangani pada Sabtu (19/5/2018) lalu, lanjut Ginanjar, namun kondisinya kembali terganggu. Pihaknya sudah menyiasati kondisi tersebut dengan mengganti jaringan utama. “Walaupun berfungsi dan bisa mengakses data, perlu waktu yang lebih lama guna mencari data yang diinginkan. Kalau pakai jaringan utama hanya dua detik sudah bisa diakses, sedangkan jaringan yang sekarang jadi solusi sementara membutuhkan waktu antara lima sampai tujuh

menit higga data bisa diakses,” katanya. Menurutnya, hal tersebut membuat pelayanan administrasi kependudukan menjadi lebih lambat. Bahkan ribuan pemohon administrasi kependudukan harus menunggu lebih lama hingga jaringan kembali normal. “Dari kecamatankecamatan saja sudah lima ratus orang selama beberapa hari jaringan gangguan. Belum ditambah pemohon yang datang ke kantor Disdukcapil. Secara otomatis ada penundaan pencetakan KTP, atau administrasi kependudukan lainnya,” ucapnya. Ginanjar menambahkan, untuk mengejar ketertinggilan dan

menuntaskan antrean pencetakan e-KTP, pihaknya melaksanakan pencetakan setiap hari. Secara bergantian petugas melakukan piket. “Pencetakan terus setiap hari. Terkadang ada juga perekaman di hari libur, biasanya menggunakan mobil Disdukcapil keliling. Kami harap upaya tersebut bisa menggenjot administrasi kependudukan di Cianjur,” pungkasnya. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait administrasi kependudukan Disdukcapil telah menyiapkan surat keterangan (Suket). Sehingga masyarakat tetap terlayani dengan baik dalam mendapatkan adminduk. (angga purwanda)

Karyawan Perumdam Tirta Mukti Tingkatkan Ibadah BULAN Ramadan menjadi momentum setiap orang untuk berlomba mendapatkan pahala di bulan suci itu. Tak terkecuali para karyawan di lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Cianjur. Tanpa mengesampingkan pelayanan terhadap konsumen pengguna air bersih, setiap hari sebelum melaksanakan aktivitas, karyawan Perumdam Tirta Murti melaksanakan salat berjamaah dhuha. “Bukan hanya ibadah sunat seperti solat dhuha saja. Kami juga imbau seluruh karyawan agar melaksanakan solat lima waktu secara berjamaah. Serta melaksanakan tadarus pada saat jam istirahat,” kata Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, kepada BeritaCianjur, Selasa (22/5/2018). Kegiatan kerohanian itu, jelas Budi, tak hanya dilaksanakan pada bulan ramadan saja. Melainkan pada bulan-bulan biasa juga seluruh karyawan sudah melaksanakan kegiatan itu. “Cuma untuk bulan ramadan ini, intensitasnya cukup ditingkatkan.

Sebab, ini merupakan momentum setiap umat untuk mendapatkan pahala yang besar,” jelasnya. Budi meminta seluruh karyawan agar menjalankan ibadah puasa dengan baik, tanpa mengesampingkan pelayanan terhadap konsumen. “Dengan meningkatkan kegiatan kerohanian. Diharapkan dapat lebih BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

memperbaiki ikatan silaturahmi, tak hanya antar karyawan tapi dengan konsumen pengguna air bersih,” ucapnya. Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Aban Sobandi, mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemkab Cianjur agar meningkatkan kegiatan kerohanian selama bulan

puasa. “Manfaatkan waktu istirahat untuk tadarus bersama rekan kantor, dan

solat berjamaah. Tanpa mengesampingkan pelayanan,” imbau Aban.(angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 23 MEI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Bakal Jadi Laga Sengit

ARDI IDRUS

PELATIH Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengatakan anak asuhnya bakal bermain lepas saat menghadapi PSM Makassar dalam laga lanjutan kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (23/5/2018) mendatang.

Profesional Hadapi Zulham Zamrun

G

omez mengakui jika duel nanti diprediksi akan berjalan sengit. Ini lan­ taran tim tamu, PSM Makassar merupakan klub papan atas yang dihuni para pe­ main berkualitas. Namun dukungan dari bobotoh, sebutan pendukung Persib diharapkan bisa menjadi pembeda dan membuat tim berjuluk Maung Bandung meraih kemenangan. “Tidak ada tekanan, kami mema­ hami ini laga yang penting bagi kami dan kami akan bermain di kandang, di depan Bobotoh dan ini sangat bagus.” “Saya tahu dan mereka (PSM) ada­ lah tim yang kuat dan kemarin mereka baru menang dan bagi kami ini adalah game yang penting karena bermain

BEK PERSIB, Ardi Idrus me­ nyatakan siap mengadang setiap pemain PSM Makassar yang menerobos lini perta­ hanan Maung Bandung. Pen­ jagaan ketat Ardi juga berlaku untuk Zulham Zamrun, striker PSM yang merupakan seniorn­ ya. Sebagai sesama pemain dari Ternate, Zulham sudah se­ perti kakak bagi Ardi. Namun di pertandingan nanti, Ardi akan melupakan untuk sesaat hubungan kekerabatan dengan seniornya tersebut. “Di luar lapangan saya tetap hormat dan dia adalah senior dan sudah seperti kakak saya. Tapi di lapangan kami tetap akan profesional. Saya tidak mau gawang PERSIB kebobo­ lan, kami harus menang,” kata pemain bernomor punggung 3 ini, Selasa 22 Mei 2018. Guy Junior, Wiljan Pluim, Marc Klok dan juga Ferdinand Sinaga adalah nama-mana pemain yang juga diwaspadai Ardi. Kemampuan individu para pemain itu menjadikan PSM menjadi salah satu tim yang tangguh saat bertahan maupun menyerang. “Kami akan waspadai se­ muanya. PSM punya kekom­ pakan dan tampil ngotot, ter­ utama di depan, Ferdinand, Zulham, Pluim dan Junior. Tapi kami harus menang kare­ na main di Bandung,” ucapnya. (net)

Tak Boleh Lengah Sedetikpun! PELATIH PERSIB, Mario Gomez mengisyaratkan timn­ ya untuk tampil habis-habisan saat menghadapi PSM Makas­ sar di Stadion Gelora Band­ ung Lautan Api (GBLA), Rabu 23 Mei 2018 esok. Enggan mendulang has­ il seperti di Piala Presiden 2018, saat kalah 0-1 dari PSM, pelatih berkebangsaan Argen­ tina itu meminta anak asuhn­ ya agar menjaga konsentrasi selama jalannya pertandin­ gan. Selain itu, Gomez juga bertekad membawa timnya bersih dari kebobolan pada laga pekan kesepuluh Go-Jek Liga 1 tersebut.

“Dalam setiap pertandin­ gan, khususnya pertandi­ngan penting besok, kita tidak boleh lengah, bahkan untuk satu detik. Jangan sampai la­ wan mencetak gol. Kunci dari setiap kemenangan adalah bagaimana kita menjaga fokus itu sendiri,” papar pelatih berusia 61 tahun tersebut, Se­ lasa 22 Mei 2018. Kendati demikian, Gomez meminta Bojan Malisic dan kawan-kawan bisa bermain all-out di laga yang kick-offnya digelar pukul 20.30 WIB tersebut. “Saya yakin semua pemain bisa tampil sangat baik besok. Meski pertandingan besar,

saya harap mereka bisa tenang dan menikmati jalannya pertan­ dingan,” ka­ tanya.(net)

di kandang. Penting mendapat tiga poin dari mereka,” kata pelatih Persib tersebut. Mantan asisten pelatih Inter Milan ini mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan oleh Supardi Cs ter­ masuk dalam proses adaptasi bermain saat Ramadan. Selain itu seluruh pemain hampir dipastikan dapat diturunkan termasuk Jonathan Bauman serta Oh In Kyun. “Pemain tidak masalah dan kami ber­ latih di waktu yang berbeda tapi saya tahu ini normal dan mereka tidak mempermasalahkan itu.” “Kami sudah siap dan hanya hari ini hanya In Kyun yang mengalami cedera tapi besok sudah okay dan bisa bermain dia hanya perlu recovery,” ka­ tanya. (net)


RABU, 23 MEI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Mantan Istri James Rodriguez Sudah Menikah lagi Belum genap setahun bercerai dengan James Rodriguez, bintang Bayern Munchen, Daniela Ospina digosipkan sudah menikah lagi. Namun pria yang menjadi suami baru Daniela belum diketahui identitasnya. Gosip ini muncul dipermukaan setelah Daniela diketahui memakai cincin di jari manisnya. Tentu saja, hal ini menjadi buah bibir di tanah kelahirannya, Kolombia.

FINAL PALING SULIT Zinedine Zidane akan berusaha mewujudkan kembali magisnya sebagai pelatih Real Madrid saat timnya bersua Liverpool di final Liga Champions, Minggu (27/5) dini hari WIB nanti. Zidane sudah pernah membawa Real Madrid ke dua final sebelumnya (2015/16 dan 2016/17) dan berhasil keluar sebagai juara.

N

amun bagi Zidane laga kali ini akan lebih sulit daripada dua final sebelumnya. Zidane juga tidak pernah sekalipun memandang Liverpool sebagai tim yang lebih lemah daripada timtim yang dikalahkan Madrid di fase gugur (PSG, Juventus, Bayern Munchen) musim ini. “Ini mungkin adalah final paling sulit bagi kami. Pastinya kami tidak berpikir bahwa Liverpool lebih lemah daripada tim-tim lain,

karena mereka tidak demikian. Mereka mendapatkan final ini karena performa hebat mereka,” tegas Zidane di laman resmi realmadrid. “Mereka bermain dengan baik dan mengalahkan tim-tim hebat. Memang sudah cukup lama sejak terakhir kali mereka mencapai final, tapi ini adalah klub dengan sejarah hebat dan memahami cara yang tepat untuk bermain di pertandingan seperti ini.” Dikatakannya, sebagai tim Inggris Liverpool memiliki

kekuatan lebih dalam hal fisik para pemainnya. Tapi menurut Zidane kekuatan Liverpool yang lebih berbahaya adalah kecepatan serangan balik mereka. “Kami harus mencapai level terbaik kami, bukan hanya secara fisik. Mereka adalah tim Inggris, jadi mereka tidak akan pernah menyerah.” “Mereka tidak hanya bergantung pada kekuatan fisik saja, tapi juga teknik apik mereka dengan kecepatan tinggi dan pemain-pemain hebat,” tutup Zidane.(net)

Radja Nainggolan Diminta Gabung Timnas Indonesia RADJA Nainggolan kecewa karena tak masuk dalam skuat Timnas Belgia. Ia pun mendapatkan saran dari warganet untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Timnas Belgia telah mengumumkan daftar nama skuat sementara untuk menjalani Piala Dunia 2018, Senin (21/5/2018). Dalam daftar 28 pemain, tak ada nama pemain AS Roma tersebut. Pelatih Roberto Martinez menyebut keputusan tersebut murni karena taktik, walau dikabarkan mereka tak memiliki hubungan baik. “Pertama, saya menegaskan Nainggolan pemain hebat. Kita semua tahu itu dan tidak ada pertanyaan. Keputu-

san ini diambil karena masalah taktikal,” kata Martinez. Martinez mengaku dalam menyusun skuat dan meninggalkan Radja Nainggolan tidak mudah. “Keputusan ini tidak mudah karena dia pemain popular,” lanjutnya. Setelah tak mendapat panggilan, Radja mengumumkan pensiun dari timnas. Melalui akun Instagramnya, pemain berdarah Batak ini mengungkapkan kekecewaan. Keputusan Roberto Martinez tersebut mendapar reaksi dari fans Radja Nainggolan. Banyak dari suporter Belgia yang tidak terima dengan keputusan itu dan membuat tagar Martinez Out. Sementara itu, suporter Indonesia mulai membanjiri Instagram Radja Nainggolan dan meminta gelandang AS Roma itu memperkuat Timnas Indonesia. “Kembali ke skuat Indonesia,” tulis akun @riskihamdani9. Dan banyak akun yang mengutarakan pendapat serupa pada Radja Nainggolan.(net)

Semuanya Bisa Terjadi di Final MINGGU (27/5/2018) dini hari WIB akan tersaji salah satu pertandingan paling bergengsi dalam dunia sepak bola level klub. Real Madrid dan Liverpool akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara Liga Champions musim ini. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan seimbang di antara kedua tim yang sama baiknya dalam urusan mencetak gol. Bek Madrid, Marcelo pun menegaskan bahwa tidak ada tim favorit di final Liga Champions. Memang benar bahwa timnya berhasil merebut gelar juara dalam dua edisi terakhir, tapi menurut Marcelo hal itu tidak berarti banyak untuk laga kali ini. “Segala hal bisa terjadi di final. Kami sudah berlatih dengan sangat baik dan kami sudah siap. Kami tidak akan mengubah banyak hal dibanding apa yang biasanya kami lakukan,” ujar Marcelo di laman realmadrid. “Hal yang terpenting adalah memberikan segala kemampuan di laga nanti, jadi ketika

anda keluar lapangan di akhir laga anda mengetahui bahwa anda sudah memberikan seluruh keringat anda dan melakukan apa yang diminta pelatih. Kami akan mencoba untuk menampilkan performa yang apik dan memenangkan l a g a final itu.”

Menyoal kekuatan Liverpool, Marcelo tak segan menyebut tim asuhan Jurgen Klopp itu sebagai salah satu kesebelasan yang paling hebat dalam mencetak gol. Dia juga bersikeras bahwa kekuatan Liverpool tidak hanya Mohamed Salah, melainkan pemainpemain lain juga sama baiknya. “Setiap pertandingan berbeda dan Liverpool tidak hanya melulu soal Mo Salah. Mereka juga memiliki Roberto Firmino dan Sadio Mane. Mereka memiliki beberapa pemain yang bisa mengubah arah pertandingan, khususnya di final.” “Dan kami sadar kami tidak boleh hanya fokus pada satu pemain saja,” tutup Marcelo. Pada laga yang dilangsungkan di Kiev tersebut kedua tim diyakini akan menurunkan formasi terbaik mereka. Khususnya Zinedine Zidane yang dihadapkan dalam pilihan berat dalam menentukan tiga penyerang Madrid nanti.(net)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

RABU, 23 MEI 2018

CAI Soroti Pendirian Mall GSP Ciranjang

Lintas Timur

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

PJU Tak Ada, Jalan Kebon Jeruk Rawan Lakalantas TIDAK tersedianya fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang ruas jalan Ciranjang Bojongpicung tepatnya di Kampung Kebon Jeruk, Kecamatan Bojongpicung menyebabkan lokasi tersebut rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Tak hahya itu, gelapnya kondisi ruas jalan dikhawatirkan sejumlah kalangan dimanfaatkan orang tak bertanggungjawab melakukam tindak kriminal. Salah seorang warga Kampung Sukamanah, Gungun menuturkan, kondisi ruas jalan kebon jeruk yang gelap gulita akibat tidak ada satupun lampu PJU sudah berlangsung sejak lama. Padahal kata Gungun, ruas jalan tersebut statusnya termasuk jalan Kabupaten. “Inikan jalan kabupaten juga, tapi ko tidak ada perhatiannya sama sekali. Tak ada satupun lampu PJU di lokasi yang ter“Penerimaan pasang. Apa pemerintah pajak PJU itu memang susah tidak peduli dengan keselamapuluhan miliar tan warganya,” kata tapi ko tidak Gungun kepada wartabisa satupun wan, Selasa (22/5). Pihaknya berharap memasang lampu pemerintah bisa segera disana. Lantas memasang lampu PJU kemana itu di sepanjang ruas jalan tersebut, sehingga apa dana sebesad itu yang dikhawatirkan dihabiskan.” masyarakat selama ini tidak sampai terjadi. “Jangan cuma kota saja yang terang dong. Kan kita juga masyarakat desa ikut menyumbang pajaknya,” ucapnya. Senada pengamat pembangunan di wilayah Cianjur Timur, Erwin menilai tidak adanya lampu PJU di ruas jalan tersebut merupakan sebuah bukti belum adilnya pemerintah terhadap masyarakatnya. “Penerimaan pajak PJU itu puluhan miliar tapi ko tidak bisa satupun memasang lampu disana. Lantas kemana itu dana sebesad itu dihabiskan,” ucapnya. Terkiat itu Erwin mendesak agar pemerintah segera memasang fasilitas PJU di lokasi, sebagai bukti kalau pemerintah memang adil dalam melayani masyarakatnya. “Pokonya kita minta pemkab segera memasang lampu PJU disana,”tegasnya. (nuki)

DOK. BERITA CIANJUR

PENDIRIAN Ruko dan Mall GSP Ciranjang kembali mendapat sorotan publik. Kali ini sorotan tajam disampaikan kalangan aktivis yang tergabung dalam Cianjur Aktivis Independen (CAI).

D

alam isi suratnya nomor 80/Desak a n / CA I / V/2 01 8, kalangan aktivis itu mendesak agar pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) meninjau kembali dan membatalkan IMB pembangunan pusat pertokoan GSP Ciranjang. Direktur Eksekutif CAI, Farid Sandi mengungkapkan berdasarkan hasil investigasi dan pemantuan tim CAI atas kegiatan pembangunan GSP Ciranjang, pihaknya menduga telah terjadi pelanggaran

peraturan daerah (perda) dan kesalahan prosedur dalam pemberian izin. Farid menegaskan, pembanguann Ruko dan Mall GSP telah melangar Perda Kabupaten Cianjur nomor 5 Tahun 2016 tentang Penataan Pasar Rakyat, Perbelanjaan dan Toko Swalayan. Khususnya terkait soal jarak antara lokasi pembangunan dengan pasar tradisional Impres Ciranjang. “Yang dilanggar itu pasal 10 huruf c “Jarak untuk supermarket dan Departemn Store berjarak1.500 meter dari pasar rakyat yang terletak dipinggir jalan Kolektor/Jalan Arteri,”beber Farid kepada wartawan , Selasa (22/5). Selain itu sambung Farid, pelanggaran lainnya yaitu tidak mengindahkan penolakan rekomendasi Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, nomor: 517/463/diskoperdagin, tanggal 13 Juni 2017. “Untuk itu kami mendesak dinas perijinan untuk meninjau

kembali dan membatalkan IMB yang sudah diterbitkan sekarang ini,” tegasnya. Sebelumnya kaitan soal pembangunan Ruko dan Mall pihak pengembang melalui Direktur Tekhnik PT. Graha Sriintan Persada (GSP) Rudy Gunawan menjelaskan, rencana pembangunan Ruko dan Mall GSP Trade Center Centra Bisnis Modern dibangun mulai sejak tahun 2014. Baru sekarang ini kembali dikerjakan, karena banyak nya hal yang belum selesi, utamanya mengenai perijinan. Tapi setelahnya kelengkapan izin selesai dibuat, khsusnya IMB, maka pembangunannya langsung digarap. “Sebenarnya dibangunnya Ruko dan Mall di Ciranjang, itu untuk memudahkan belanja seluruh warga Ciranjang, Bojongpicung, Haurwangi dan sekitarnya, karena produk yang dijual di Ruko dan Mall, muali dari lantai paling bawah sampai lantai atas, itu tidak akan sama dengan produk yang

“Untuk itu kami mendesak dinas perijinan untuk meninjau kembali dan membatalkan IMB yang sudah diterbitkan sekarang ini.” dipasarkan di Pasar Tradisional Ciranjang,”bebernya. Jadi jelas Rudi, barang dagangan yang tersedia di Ruko dan Mall GSP Trade Center Centra Bisnis Modern tidak akan bersaing dengan Pasar Tradisional Ciranjang. “Dengan itu diharapkan pada seluruh para pedagang pasar Tradisional dan masyarakat lainnya mohon jangan terpropokasi dengan oknum warga yang tidak bertangung jawab, ucapnya. (nuki/ apip samlawi)

Lalu Lintas

Pemicu Terjadinya Macet Di Ciranjang Bertambah JALAN raya CianjurBandung tepatnya di pertigaan jalan masuk ke pasar, Bojongpicung dan menuju jalan Jati, setiap harinya tak pernah sepi kendaraan motor maupun mobil. Hingga pada pagi hari dan sore hari selalu terjadi kema­ cetan arus lalulintas di jalan raya mapun di pertigaan jalan masuk Bojongpicung, Pasar Ciranjang dan menuju Jati. Dengan adanya itu tentu saja petugas kepolisian Polsek Ciranjang, tiap pagi dan menjelang sore selalu direpotkan dengan terjadinya macet arus lalulintas di jalan raya. Informasi yang dihimpun, terjadinya kemacetan arus lalulintas di Ciranjang, itu banyak faktor

penyebab yang sulit dihindarinya, seperti tidak adanya jalan alternatif, belum dipungsikannya dengan pasar dan Sub terminal yang baru selesai dibangun. Tidak hanya itu saja, dipindahkannya pintu masuk menuju Bojongpicung, pasr Ciranjang dan menuju jalan Jati, hingga banyak para pengemudi motor mengambil jalan pintas ke jalan gang Pasir Asem. Tentu saja hal itu, bukannya lancar dan mulus malah membuat masalah baru menjadi biang kemacetan dan jalan lingkar setatsiun itu pun jadi biang kemacetan baru. Lengkaplah sudah pemicu kemacetan di Kawasan Ciranjang semakin komplit dan bertambah banyak. Tokoh Pemuda Kecamatan Ciranjang, Iwan Yusup men-

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

gatakan mungkin pada musim lebaran mendatang, banyak yang memprediksi bahwa di jalan raya Ciranjang dan jalan menuju Bojongpicung, Jati dan Jalan menuju Pasar Ciranjang, akan terjadi macet total karena arus lalulintas akan masuk seluruhnya menuju jalan linhkat

setat siun kereta api dan tidak adanya jalan anternatif untuk membuang arus lalulintas. “Dengan adanya itu, saat menjelang lebaran nanti, jalan masuk menuju lingkar setatsiun kereta api, untuk sementara tidak digunakan, melainkan menggunakan jalan semula yang

sekarang dipasang perboden, hal itu dilakukan tiada lain untuk menekan angka terjadinya kemacetan,”Ucap Iwan Yusup. Sementara itu, Kasi trantib Kecamatan Ciranjang, Adah Kurnia menambahkan, memang benar adanya bahwa arus lalulintas di Jalan Raya Ciaranjang - Bandung, tepatnya di jalan pertigaan menuju Bojongpicung, Pasar dan menju Jati, tiap pagi dan petang menuju malam rutin terjadi kemacetan arus lalulintas. Hal itu, terjadi karena banya faktor penyebab yang sulit dihindari, seperti para mengemudi motor yang meuju jalan Bojongpicung, Jati dan menuju Pasar Ciranjang, itu enggan masuk pertigaan jalan lingkar setat siun, hingga memilih jalan gang pasir asem yang ujun-

gnya kejalan raya nenuju Bojongpicung, depan rel kereta api Ciranjang dan belum adak adanya jalan anternatif. Hal tersebut, banyak dikhawatirkan berbagai pihak, karena saat menghadapi marema lebaran akan terkadi macet total, karena pangkal jala masuk Bojonhpicung, Pasar dan menuju Jati akan tertutup berbagi kendaraan, karea selain pangkal jalan juga sebagai muara jalan dari semua arah. “Pihaknya mengharapkan pada para mengemudi motor, mohon mampu menggunakan jalan yang telah diarahkan pihak dinas instansi terkait, supaya terlaksana tertib, lancar, aman dan tidak menimbukan terjadinya kemacetan di jalan raya, Ucap Adah Kurnia. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.