Berita Cianjur - Pelaku UMKM Ancam Kerahkan Massa

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 539 THN IV

Info Iklan

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

facebook beritacianjurcom

Jadwal Salat

Klik! beritacianjur.com

Sang Suami Jatuh Pingsan, Jenazah TKW Yuyun Disambut Isak Tangis

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

JENAZAH tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur, Yuyun (31), yang meninggal du­ nia di Oman akibat overdosis obat sakit gigi, akhirnya tiba di rumah duka, Rabu

22-23 November 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:02 04:02

email newsredaksibc@gmail.com

08170024444

11:41 15:03 17:54 19:08 11:41 15:04 17:55 19:09

(22/11/2017) malam. Ambulan yang membawa jenazah Yuyun tiba sekitar pukul 21.27 Eib di kediaman orang tuanya, di Kampung Mekarmulya, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur.

Tangis keluarga korban pecah saat melihat peti ber­ isikan jenazah Yuyun tiba di depan rumah. Bahkan, Rudi suami Yuyun tak bisa mena­ KE HALAMAN BC7

BERITACIANJUR/NUKI

Kewajiban Toko Swalayan Menyerap 20% Produk Lokal Belum Dipenuhi Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Diincar Persib, Konate Nyusul RD ke Sriwijaya FC? DIBIDIK Maung Bandung, namun ditelikung klub lain. Ya, setelah gagal merekrut pelatih Rahmad Darmawan (RD), Persib pun harus kehilangan tenaga Makan Konate untuk musim depan. Sebelumnya, gelandang asal Mali di­ ributkan bergabung dengan Borneo FC gara-gara foto yang diunggah manajer Nabil Husein. Rupanya Konate memilih Sri­ wijaya FC karena faktor kedekatan dengan Rah­ mad Darmawan, pelatihnya di KE HAL BC7

Pelaku UMKM Ancam Kerahkan Massa

BELUM adanya kejelasan terkait tak ada satu pun toko swalayan yang memenuhi kewajiban menyerap 20 persen produk lokal, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengancam akan segera menggelar aksi.

H

al tersebut dinilai mereka sebagai usaha ter­ akhir dalam menuntuk hak produk lokal, yang telah dia­ tur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2016, tentang penataan pasar rakyat, pusat per­ belanjaan dan toko swalayan.

KARIKATUR: NANDANG S

KE HALAMAN BC7

INFO MASALAH TOKO SWALAYAN:

Dekopinda: Memiliki bukti, bahwa tak ada satu pun toko swalayan yang memenuhi kewajibannya untuk menyerap 20 persen produk lokal.

Diskoperindag: Tak ada satu pun toko swalayan yang mengantongi izin beroperasi 24 jam. Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMTPSP): Selain terdapat beberapa toko swalayan yang belum mengurus Izin Usaha Toko Modern (IUTM) lantaran telah memiliki Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP), terdapat juga sejumlah toko swalayan yang memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Duo Dedi Jadi ‘Kuda Hitam’ Kang BeCe

PEMILIHAN Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018, diperkira­ kan akan menjadi pertarungan sengit bagi Ridwan Kamil (RK), Dedi Mul­yadi (DM) dan Deddy Mizwar (Demiz). Ketiga nama tersebut diprediksi memiliki konstituen fanatis di wilayahnya masing-masing. Hal tersebut dibenarkan pengamat politik dari Universi­ tas Suryakancana (Unsur) Cian­ jur, Dedi Mulyadi. Menurutnya, dilihat perkembangan saat ini, prediksi figur pada Pilgub Jabar nanti akan mengerucut pada 3 calon kuat. “Dari tiga bakal calon terse­ but, di Cianjur khususnya, me­ mang bisa dilihat dari tiga ka­ tegori. Pertama soal popularitas, kategori ini dimiliki RK. Meski demikian, duo Dedi juga tidak KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S

DM Diundang PKB, Demiz Diusung Demokrat, RK Terancam Kehilangan Dukungan Golkar PENGAMAT Politik dari Univer­ sitas Suryakancana (Unsur) Cian­ jur, Dedi Mulyadi menilai, kekua­ tan figur pada Pilgub Jabar akan mengerucut pada tiga Calon kuat. Mereka adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bu­

pati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Lalu bagaimana perkembangan terbaru perjala­ nan tiga bakal calon tersebut? Informasi terbaru, Dedi Mul­ yadi (DM) mendadak memenuhi

undangan makan dari Wakil Bu­ pati Karawang, Jimmy Ahmad Zamakhsyari dan Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda. Diduga pertemuan tersebut KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Era Keuangan Berkelanjutan

PADA akhir Juli lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51 /POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

D

alam POJK tersebut, definisi keuangan berkelanjutan adalah dukungan menyeluruh dari sektor jasa keuangan (SJK) untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Selanjutnya, Pasal 2 dari POJK tersebut mengatur lembaga jasa keuangan (LJK), emiten, dan perusahaan publik wajib menerapkan keuangan berkelanjutan dalam kegiatan usahanya. Untuk itu, OJK harus memiliki peran untuk mengawasi dan mengatur proses dan aktivitas bisnis dari seluruh pelaku SJK yang dapat menjamin peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup. Dengan ketentuan ini, OJK memiliki instrumen peraturan mengikat untuk memberikan perlindungan pada konsumen dengan mengawasi SJK untuk tidak menghasilkan produk-produk yang

mendatangkan kerugian ekonomi, kesenjangan sosial,dan kerusakan lingkungan hidup. Merujuk laporan UNEP Finance Initiative (2014) tentang pengembangan regulasi keuangan berkelanjutan di dunia, Indonesia adalah negara pertama yang memiliki peta jalan keuangan berkelanjutan bagi seluruh SJK termasuk sektor pasar modal, perbankan, dan nonperbankan. Tindak lanjut peta jalan ini adalah POJK Nomor 51 /POJK.03/2017 yang merupakan peraturan mengikat bagi seluruh SJK. Sementara itu, negara-negara lain, seperti Jepang sebagai representasi negara maju, belum memiliki peraturan mengikat. Walaupun begitu, mereka telah mengeluarkan petunjuk teknis sukarela tentang pengelolaan risiko lingkungan dan sosial untuk lembaga-lembaga keuangan yang beroperasi di negaranya. Begitu pula, negara-negara Uni Eropa. Belum ada negara Uni Eropa yang memiliki pera-

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |Pemred: Gia Gusniar. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby |Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Divisi Iklan: H. Heryanto. Renny Kasmiati. Fauzi |Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. |Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. |Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. |No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU SELURUH MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT MENGENAKAN TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA TUGAS ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER ATAU

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

turan mengikat tentang keuangan berkelanjutan. Sedangkan untuk negara sedang berkembang, Cina yang dianggap progresif untuk isu lingkungan, memiliki peraturan mengikat yang hanya fokus untuk kredit hijau. Sementara Bangladesh, baru mengeluarkan petunjuk teknis mengenai pengelolaan risiko sosial dan lingkungan. Prestasi tersebut dapat meningkatkan posisi tawar Pemerintah Indonesia guna meningkatkan kredibilitas dan komitmen politik Indonesia di panggung internasional. Terutama yang terkait dengan pelaksanaan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030. Syaratnya adalah POJK Keuangan Berkelanjutan harus ditempatkan di dalam konteks, pelaku SJK melalui operasi dan proses bisnisnya dapat memobilisasi sumber dana dan pembiayaan sektor swasta untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan agenda SDGs, yang mengacu pada triple bottom line (profit, people, and planet// atau 3Ps). Hal ini relevan karena implementasi keuangan berkelanjutan di Indonesia bukan hanya menonjolkan aspek lingkungan, melainkan juga aspek ekonomi dan sosial. Selanjutnya, prinsip pengelolaan risiko sosial dan lingkungan dan prinsip inklusif adalah bagian dari prinsip keuangan berkelanjutan yang ditetapkan di dalam POJK

ini.

Implikasinya, implementasi POJK ini akan mendukung paling tidak sembilan dari 17 tujuan SDGs, yaitu tujuan ke 1, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, dan 15. Dalam implementasi POJK Keuangan Berkelanjutan, OJK harus secara efektif mendorong pelaku SJK dalam menciptakan, mengembangkan inovasi produk hijau, serta mendukung pembiayaan aktivitas produksi yang dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan peningkatan kualitas lingkungan. Ketika sumber pembiayaan dari sektor publik tidak cukup membiayai seluruh upaya negara dalam pencapaian tujuan SDGs, pilihan yang sangat potensial adalah mobilisasi dana swasta. Pihak swasta adalah juga pelaku pembangunan Indonesia dan memiliki kepentingan dalam menjaga keberlanjutan pembangunan Indonesia demi keberlanjutan bisnisnya. Menjadi tanggung jawab seluruh pelaku SJK untuk memobilisasi dana swasta tersebut dan mengawal fasilitas pembiayaan pada aktivitas-aktivitas produksi yang tidak mengejar keuntungan ekonomi jangka pendek, tetapi lebih pada keuntungan jangka panjang, yaitu keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Salah satu praktik cerdas yang dapat menjadi inspirasi bagi pelaku SJK di Indonesia dalam mengembangkan produk dan investasi hijau adalah Triodos Bank, yang berasal dari se-

buah kota kecil di Belanda, Zweist. Triodos Bank hanya membiayai nasabah yang akan menambah nilai sosial, nilai kepedulian pada lingkungan, dan nilai budaya dalam sektor, seperti energi terbarukan, pertanian dan produk makanan organik, kesehatan, proyek perumahan sosial (untuk kelompok miskin), perdagangan yang adil, dan kewirausahaan sosial, seni, dan budaya. Pada 2016, sektor yang paling penting mendapatkan pembiayaan adalah sektor energi terbarukan (pertumbuhan 12 persen), sektor perumahan berkelanjutan (pertumbuhan hingga 30 persen), dan kesehatan (pertumbuhan 21 persen). Hasilnya adalah keuntungan bersih sebesar 40,7 juta euro dengan pertumbuhan kredit berkelanjutan setiap tahunnya adalah 14,4 persen. Bank ini memiliki 13,7 juta penabung dan 20,2 juta peminjam tersebar melalui 100 lembaga keuangan di berbagai negara. Patut juga menjadi perhatian kita, pendapat Leonie Schreve (Global Head Sustainable Lending at ING Bank), “Sustainability can be a tool for the financial sector to make a positive impact and it is a business opportunity rather than something you do on the side.” Sehubungan dengan hal tersebut, tren ke depan yang tumbuh pada dunia perbankan adalah semakin banyaknya bank yang mencoba mengintegrasikan sustainability ke dalam strategi bisnisnya,

seperti yang telah dilaksanakan oleh ING Bank. Belajar dan mengadopsi praktik sesuai konteks Indonesia dari institusi jasa keuangan, seperti Triodos Bank dan ING Bank adalah salah satu cara efektif untuk mengakselerasi kepercayaan diri pelaku SJK di Indonesia dalam mengimplementasikan keuangan berkelanjutan. Hal ini menindaklanjuti langkah-langkah progresif yang telah dilakukan OJK dengan mitra kerja samanya. Beberapa di antaranya, OJK dan International Finance Corporation (IFC) telah menyiapkan para pelatih dari akademisi, perbankan, dan pelaku SJK lain untuk implementasi prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan. Kemudian, sejak 2012, USAID ICED telah melakukan program pelatihan bagi bank lokal dan institusi keuangan dalam pembiayaan energi bersih dan proyek elektrifikasi daerah. Selain itu, di awal 2016, OJK dan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia bersama delapan bank nasional melakukan pilot project bank berkelanjutan dalam program “Indonesia First Movers on Sustainable Banking”. Untuk pada tahap awal mengintegrasikan aspek tata kelola, sosial, dan lingkungan hidup ke dalam operasi bank, khususnya untuk pembiayaan sektor kelapa sawit. Implementasi keuangan berkelanjutan memang memerlukan dukungan seluruh pemangku

kepentingan dari sektor jasa keuangan. OJK tidak dapat berjalan sendiri. Kolaborasi antarseluruh pemangku kepentingan dari SDGs, seluruh kementerian dan lembaga negara terkait, universitas, lembaga swadaya masyarakat nasional ataupun internasional, lembaga donor, dan pelaku SJK menjadi kunci keberhasilan dari upaya ini. Akhirnya, pelaku SJK di Indonesia harus segera bersiap untuk menerapkan keuangan berkelanjutan. Sebab, dari sisi regulasi sudah jelas harus segera diterapkan. Di sisi lain, ini merupakan peluang bisnis dan yang terakhir, dengan masyarakat semakin sadar pentingnya keuangan berkelanjutan yang mengacu kepada 3 Ps, diperkirakan bank pilihan konsumen adalah bank yang sudah menerapkan keuangan berkelanjutan. Maka itu, bagi bank yang tidak siap memasuki era baru implementasi keuangan berkelanjutan sebagaimana juga bila tidak siap memasuki era digital banking, bersiaplah untuk ditinggalkan konsumen. Selamat datang era baru SJK Indonesia, era implementasi keuangan berkelanjutan yang akan dimulai oleh bank-bank BUKU IV pada 2019. (*) Oleh: Mulya E Siregar Komisaris Utama Bank Syariah Mandiri, Konsultan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan, OJK, periode 2014-2017.

Belajarlah pada Kesuksesan Tim Ekonomi Gus Dur

DI BALIK segala kontroversi politiknya, dinaikkan hingga dimakzulkan parlemen, ternyata perekonomian di era Gus Dur bekerja sangat istimewa. Memang awalnya Gus Dur menerima warisan perekonomian dari Habibie dalam kondisi growth masih minus (-) 3 persen pada September 1999.

K

etika diukur lagi di akhir tahun 1999, hampir 3 bulan tim ekonomi bekerja, pertumbuhan ekonomi sudah di level 0,7 persen (melompat 3,7 persen). Dalam kurun waktu setahun berikutnya, di tahun 2000 perekonomian Indonesia kembali berhasil tumbuh ke level 4,9 persen (melompat 4,2 persen). Di tahun 2001, meskipun Gus Dur dimakzulkan di pertengahan tahun krisis politik tersebut, rata-rata growth di akhir tahun masih di level 3,6 persen. Yang istimewa, dua kali lompatan growth tersebut dilakukan tim ekonomi Gus Dur dengan sambil mengurangi beban utang. Sebuah kondisi yang pasti sangat sulit dilakukan oleh tim ekonomi kabinet-kabinet setelah atau sebelum Gus Dur. Selama era Gus Dur, tim ekonomi sukses mengurangi beban utang sebesar USD 4,15 miliar.

Selain itu yang juga istimewa, ternyata growth yang terjadi di era Gus Dur sangat berkualitas. Pertumbuhan ekonomi dibagi dengan adil bagi seluruh masyarakat. Kualitas yang berbeda dari era pasca Gus Dur, yang pertumbuhan ekonominya diikuti memburuknya distribusi pendapatan. Tercatat koofisien GIni Ratio terendah Indonesia sepanjang 50 tahun terakhir terjadi di akhir era Gus Dur, yaitu sebesar 0,31. Yang terdekat dengan pencapaian ini adalah era Suharto di tahun 1993, Gini Ratio sebesar 0,32. Bedanya, rezim Suharto perlu 25 tahun untuk menurunkan Gini Ratio dari 0,37 (1967) ke 0,32 (1993). Gus Dur cuma perlu kurang dari dua tahun untuk turunkan koofisien Gini Ratio dari 0,37 (1999) ke 0,31 (2001). Apakah rahasia kesuksesan tim ekonomi Gus Dur? Sehingga berhasil menciptakan pertumbuhan ekonomi yang sangat

NET

cepat tanpa utang (bahkan mengurangi utang), sembari tetap memeratakan pendapatan. Pertama, tim ekonomi Gus Dur menolak resep IMF-Bank Dunia yang menganjurkan dilakukannya austerity policy (pengetatan anggaran). Sebaliknya, yang ditawarkan oleh tim ekonomi Gus Dur adalah growth story (strategi pertumbuhan). Indonesia pada tahun 2000 mendapatkan kenaikan peringkat investasi dari lembaga-lembaga rating seperti Moody dan S&P setelah tim ekonomi Indonesia berangkat ke kantor pusat lembagalembaga tersebut di AS mempresentasikan growth story Indonesia -bukan dengan proposal austerity policy. Pada era Gus Dur, pertumbuhan konsumsi pemerintah bertumbuh dari 0,69 persen di tahun 1999, menjadi 6,49 persen di tahun 2000 dan 8,98 persen

di tahun 2001. Akibat strategi growth story di era Gus Dur ekspor Indonesia meningkat sebesar 60 persen, dari Rp 390 triliun di tahun 1999 ke Rp 624 triliun di tahun 2001. Meningkatkan porsi ekspor terhadap PDB dari 35 persen (1999) ke 43 persen (2001). Neraca perdagangan selalu surplus selama era ini: Rp 76 triliun (1999), Rp 119 triliun (2000), dan Rp120 triliun (2001), di tengah impor yang juga mengalami peningkatan hampir 60 persen pada periode yang sama. Pada era Gus Dur, sektor properti dibangkitkan dari kehancurannya pasca krisis 1998. Sektor properti, yang disebut sebagai kepala naga karena merupakan indikator utama kebangkitan perekonomian di banyak negara, mendapatkan program restruktrurisasi utang sehingga mampu kembali bangkit

dan mengajak bangkit pula lebih dari 200 jenis industri bersamanya. Kedua, tim ekonomi Gus Dur piawai dalam melakukan optimum debt management. Contohnya seperti teknik debt to nature swap, yang menukar utang kita dengan kewajiban pelestarian hutan, dilakukan pada masa ini. Karena piawai bernegosiasi untuk utangnya, negara seperti Kuwait sampai membangunkan proyek jembatan layang Pasopati di Bandung secara cumacuma bagi Indonesia. Pada era Gus Dur ini juga Indonesia berhasil mendapatkan berbagai dana hibah yang besar nilainya. Sehingga pada akhir masa pemerintahannya utang Indonesia bukannya bertambah, namun malah berkurang. Ketiga, tim ekonomi Gus Dur sukses menjaga harga beras stabil di level rendah sehingga mengakibatkan daya beli masyarakat bawah perkotaan terus terjaga. Kesejahteraan petani di pedesaan juga terjaga karena Bulog melakukan pembelian gabah, bukan membeli beras. Inilah alasan mengapa ketimpangan pendapatan paling rendah di era ini. Dua jempol untuk tim ekonomi Gus Dur! (*) Oleh: Gede Sandra Penulis adalah peneliti Lingkar Studi Perjuangan (LSP)


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

500 Ribu Pelanggan PLN di Jabar Masih Subsidi

Nasional

Di Garut Ada 32.006 Rumah Tidak Layak Huni DINAS Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Garut menyebut pada tahun 2015 lalu, terdapat 32.006 rumah tidak layak huni (RTLH). Ribuan RTLH tersebut tersebar di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Garut. “Jika dirata-ratakan, maka sedikitnya di setiap desa dan kelurahan terdapat lebih dari 700 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh, Rabu (22/11/2107). Menurut Aah, jumlah 32.006 RTLH di Garut itu sesuai dengan data terpadu yang dikeluarkan di akhir tahun 2015 kemarin. Pihaknya pun terus berusaha melakukan perbaikan setiap tahunnya. “Tahun ini saja (2017) kita sudah melakukan perbaikan sedikitnya 2000 rumah yang sumber dananya dari APBD dan APBN pusat, dan kita hanya menerima program saja,” ucapnya. Aah menyebut, untuk perbaikan RTLH yang sumbernya dari APBD Garut jumlahnya relatif sedikit dibanding dari APBN pemerintah pusat. Namun Bupati Garut telah mengeluarkan program tersendiri untuk melakukan perbaikan RTLH sehingga tahun ini bisa memperbaiki hingga 2000 unit rumah. “Jika melihat RTLH yang diperbaiki mengacu pada RPJMD Garut 2014-2019, hingga tahun ini sudah mencapai 8.000 rumah yang sudah diperbaiki,” tuturnya. Ia mengungkapkan, untuk tahun 2018 mendatang, target rumah yang akan diperbaiki sekitar 2.000 rumah dan jumlah itu bisa melebihi target RPJMD Garut yang dicanangkan melakukan perbaikan 10 ribu RTLH. (net/bis)

Khawatir Setya Novanto Jadi Presiden

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

SEBANYAK 500 ribu pelanggan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat masih menikmati subsidi. 5.000 diantaranya pelanggan pengguna diatas 200 kVA. Sedangkan pelanggan bertegangan tinggi hanya 28 pelanggan saja.

G

eneral Manager (GM) PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana, dalam sambutannya di acara Customer and Stakeholder gathering, Rabu (22/11/2017) mengungkapkan saat ini PLN memiliki 13 juta pelanggan diwilayah Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 12 juta di antaranya adalah pelanggan rumah tangga. “Di Jawa Barat rumah tangga yang sudah teraliri listrik mencapai 98,5 persen. Jadi masih ada 1,5 persen Kepala Keluarga (KK) yang belum mendapatkan listrik dan adanya di Jawa Barat bagian selatan. Saya berharap di Cimahi

semua sudah teraliri listrik. Tapi jika melihat sisi jaringan Kota Cimahi seharusnya tidak ada kesulitan untuk mendapatkan aliran listrik,” ujarnya di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (22/11/2017). Iwan menjelaskan, selama ini yang menjadi daerah atau keluarga tidak teraliri listrik karena alasan ekonomi dan juga adanya beberapa dusun dan kelompok warga yang letaknya berjauhan dan terpencil sehingga menjadikan terjadinya ketidak merataan aliran listrik. “Memang beberapa daerah aksesnya sulit dimasuki kendaraan untuk membawa material terutama membawa tiang-tiang. Jadi, lebih mudah menyambung

seribu sambungan di Kota Cimahi dibandingkan dengan 10 rumah di pelosok,” jelasnya. Namun demikian, Iwan mengaku, PLN Distribusi Jawa Barat akan terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan memberikan aliran listrik diseluruh daerah di Jabar. Dan jika memang ada yang belum terpasang listrik karena tidak mampu dari segi ekonomi, PLN memberikan kemudahan dengan mekanisme sistem pembayaran mencicil. “Yang tidak mampu apabila masuk Tim Nasional Penanggulangan Percepatan Kemiskinan (TNP2K) bisa menggunakan jaringan bersubsidi, dengan begitu seharusnya tidak ada alasan masyarakat untuk tidak teraliri

listrik,” katanya. Iwan menuturkan, dari sisi kapasitas pembangkit yang ada, Jawa Barat memiliki kondisi keandalan kelistrikan cadangan sekitar 30 persen. Maka hingga saat ini tidak ada kemungkinan padamnya listrik karena kekurangan daya, khususnya dj wilayah Jawa dan Bali. “Terutama sering terjadi di Jabar selatan yang suplainya menggunakan tegangan menengah. Sedangkan sering terjadinya padam listrik akibat dari gangguan saja, misalnya gangguan tertinggi yang menjadi penyebab padamnya listrik itu karena pohon tumbang,” terangnya. Iwan membeberkan, agar pelayanan PLN kepada masyarakat lebih baik dan pembangunan ketenagalistrikan, maka diperlukan adanya sinergitas dari berbagai pihak. “Jelas membutuhkan keterlibatan banyak pihak baik dari instalator, badan usaha penunjang jasa ketenagalistrikan, dan peran serta masyarakat serta yang tidak kalah penting keturutsertaan pemerintah daerah,” bebernya. (net/bis)

NET

WAKIL Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan bahwa Ketua DPR Setya Novanto berpotensi untuk menjadi Presiden. Sebab saat ini Novanto sangat populer di masyarakat karena isu yang menimpanya. “Apa yang masih hangat? Novanto ini masih di bahas-bahas terus, masih seksi. Saya khawatir Pak Novanto populer ini justru jadi Presiden,” kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017). Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tidak menjelaskan secara spesifik alasan Novanto pantas menjadi Presiden. Tetapi dia hanya mengungkapkan bahwa seseorang harus dikenal masyarakat untuk bisa mencapai elektabilitas yang tinggi. “Emang orang itu harus dikenal dahulu baru elektabilitasnya tinggi,” ucapnya. Untuk diketahui, Novanto terkenal karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk meminta 20 persen saham PT Freeport Indonesia. Selain itu ia juga tengah tersandung kasus korupsi proyek e-KTP. Novanto ditetapkan sebagai tersangka sebanyak dua kali. Namun saat di penetapan tersangka untuk pertama kalinya Novanto sempat mengajukan praperadilan dan berhasil menang melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemudian KPK kembali menetapkan Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP pada 10 November 2017. Ia sempat menjadi buronan KPK karena saat ingin dijemput paksa ia melarikan diri. Novanto pun baru diketahui keberadaannya saat menjalani wawancara lewat telpon dengan Metro TV hingga akhirnya dalam perjalanan menuju studio Metro TV untuk melanjutkan wawancara Novanto mengalami kecelakaan di Kawasan Permata Hijau dan dilarikan ke RS Medika dan akhirnya dipindahkan ke RSCM Kencana. Tepat pada 19 November 2017 Novanto telah resmi ditahan KPK. Ia di bawa dari RSCM Kencana ke KPK untuk segera diperiksa Kencana dengan tujuh mobil yang mengiring. (net/bis)

Pernyataan RK di Tanggapi Bappilu Golkar Jabar PENTINGNYA semua pihak melihat sisi historis dan meka­ nisme dalam pengambilan keputusan yang diambil oleh sebuah organisasi. Hanya Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mul­yadi yang sudah melalui tahapan mekanisme di Partai Golkar. Hal itu diungkapkan Ketua Harian Badan Pengendali Pemenangan Pemilu Golkar Jawa Barat MQ Iswara menanggapi pernya­ taan Ridwan Kamil. Bakal calon Gubernur Jawa Barat itu menyebut bahwa keputusan DPP Partai Golkar merekomendasikan dirinya merupakan keputusan institusi, bukan keputusan pribadi. “Secara aturan dan mekanisme di Partai Golkar, hanya saudara Ketua DPD Golkar Jabar yang diputuskan. Baik di wilayah pe­ngurus kabupaten/kota, provinsi maupun rapat-rapat di DPP Golkar. Bahwa kemudian ada nama Pak RK yang muncul, saya kira itu realita yang terjadi. Walau

“Secara aturan dan mekanisme di Partai Golkar, hanya saudara Ketua DPD Golkar Jabar yang diputuskan. Baik di wilayah pe­ngurus kabupaten/kota, provinsi maupun rapat-rapat di DPP Golkar. Bahwa kemudian ada nama Pak RK yang muncul, saya kira itu realita yang terjadi.” FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

pun kurang sesuai dengan Juklak 06 Partai Golkar tentang Pilkada,” kata Iswara, Selasa 21 November 2017. Karenanya, menurut dia, reko-

mendasi yang belakangan muncul untuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, merupakan keinginan perorangan elit Jakarta. Namun akhirnya dilembagakan menjadi keputusan institusi Partai Golkar. “Karena Pak RK tidak pernah mendaftar untuk maju Pilgub melalui Partai Golkar,” ujarnya. Ditambah, lanjut Iswara, semenjak muncul rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk Ridwan Kamil untuk maju, belum pernah ada komunikasi aktif. Bahkan tak ada silaturahmi yang berusaha dijalin oleh Ridwan Kamil dengan DPD

Golkar Jawa Barat “Sudah sekian lama kami tunggu, tak kunjung ada inisiatif Pak Ridwan Kamil sekedar silaturahmi ke kami di DPD Golkar Jawa Barat,” katanya menambahkan. Sebelumnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar secara institusi. Hal ini karena telah memberikan rekomendasi kepada dirinya untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat. “Seperti biasa, berterima kasih kepada Golkar sebagai institusi, jadi keputusan mendukung saya itu keputusan institusi bukan pribadipribadi,” katanya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Pemkab Klaim Ada Penurunan Luas Pemukiman Kumuh Perkotaan

Mendekati akhir tahun 2017, persentase berkurangnya luasan pemukiman kumuh di perkotaan di Kabupaten Cianjur menjadi pertanyaan publik.

K

ecilnya ang­ garan yang d i s i a p ­ kan pada Anggaran Pendapatan dan Be­ lanja Daerah (APBD) di­ duga menjadi faktor ti­ dak maksimalnya usaha Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Kepala Bidang Peru­ mahan dan Permukiman, Dinas Perumahan, Ka­ wasan Permukiman Dan Pertanahan (Rumkimtan), Kabupaten Cianjur, Yedi Indragunawan membena­ rkan anggaran untuk pe­ nataan kampung kumuh dari APBD terbilang kecil. Kisaran angkanya di Rp 100 jutaan satu kampung kumuh. “Anggaran itu seluruh­ nya dari APBD Cianjur, sedangkan bantuan dari Provinsi atau pusat tidak ada dalam penataan kam­ pung kumuh di perkota­ an,” kata Yedi saat ditemui

usai shalat Ashar bersama di Mesjid Agung Cianjur, Rabu (22/11/2017). Yedi menyebut, meski nilai anggaran termasuk kecil, namun di tahun 2017 ini terjadi penurunan lua­ san kawasan kampung kumuh jika berdasarkan Surat Keputusan Bupati yang sebelumnya. Karena banyak program pemban­ gunan infrastruktur yang juga dilaksanakan di ka­ wasan kumuh. “Angka pastinya Saya belum bisa utarakan, kare­ na harus menunggu hasil laporan yang bisa dibuat pada akhir tahun. Namun jika perkiraan kasar seki­ tar 10 persen, terdapat penurunan luasan ka­ wasan kumuh jika melihat dari SK Bupati yang lama,” sebut Yedi. Yedi menerangkan, namun pada penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Per­ mukiman Kumuh Perkota­

ILUSTRASI/NET

an (RP2KPKP) umumnya terjadi penambahan lua­ san kembali. Pengkajian hingga saat ini masih ber­ langsung, sehingga belum dapat dipastikan. “Meski begitu prioritas penataan kampung ku­ muh akan terus dilakukan hingga tahun 2019,” terang Yedi. Diwawancara terpisah,

BERITACIANJUR/MUSTOFA

gitu juga dengan penila­ ian hal lainnya seperti kepengurusan Kampung KUB dan kelengkapan sarana dan prasaranan­ ya,” kata Esih. Hal lainnya yang menjadi bahan evaluasi tim penilai diantaranya mengenai tujuh kegia­ tan keagamaan yang di gaungkan bupati, bu­ daya, fungsi keluarga, sapta cita (infrastruktur) dan demografi. “Gapura yang menjadi ciri Kam­ pung Kuba dan Bale Sawala tempat untuk kegiatan rembug warga juga menjadi objek pe­ nilaian,” paparnya. Diungkapkan Esih, dalam seleksi tersebut akan menentukan men­ jadi 10 kampung Kuba. Baru kemudian dilaku­ kan rechecking menjadi tujuh kampung untuk ditetapkan menjadi Kampung Kuba. “Cara penetapan­ nya nanti akan dilaku­

dimata daerah lain, jika hal ini sampai terkuak di pub­ lik,” kata Yusup. Menurut Yusup, nilai yang diperuntukkan untuk penataan kawasan kam­ pung kumuh perkotaan itu sangat jauh dari harapan. Bagaimana mungkin den­ gan anggaran sebesar itu, luasan kampung kumuh dapat berkurang.

“Saya sedikit bingung, kegiatannya menjadi skala prioritas namun nilai yang dianggarkan sangat kecil. Pembangunan jalan desa saja minimal butuh 200 juta, itu pun hanya untuk beberapa ratus meter,” se­ but Yusup. Yusup berharap, kede­ pan nilai anggaran yang di­ persiapkan untuk kawasan

kumuh dapat dipertimbang­ kan kembali. Hal itu sudah menjadi kewajiban pemkab dalam penanganannya, kare­ na semuanya telah diatur dalam perundangan. “Sudah menjadi kewa­ jiban pemkab, untuk men­ gatasi hal itu, karena jum­ lah luasan kawasan kumuh kurang dari 10 hektar,” ha­ rap Yusup. (wawan)

Masih Terjadi Kesenjangan Sosial di Sekolah

42 Kampung Diseleksi Menjadi Kampung KUBA SEBANYAK 42 kam­ pung yang ada di 15 ke­ camatan tengah mengi­ kuti seleksi kampung Keluarga Utama Bera­ khlakul Karimah (Kuba) yang di cetuskan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Saat ini ke 42 kampung tersebut ten­ gah dilakukan verifikasi oleh tim penilai Kam­ pung Kuba. “Sudah memasuki ta­ hap pemeriksaan berkas administrasi yang dis­ ampaikan oleh para pe­ serta Kampung Kuba. Ada 42 kampung yang sudah menyampaikan berkasnya, saat ini lagi di verifikasi,” kata Sek­ retaris Tim Penilaian Kampung Kuba, Esih Sukaesih Karo Karo saat ditemui “BC”, Rabu (22/11/2017). Dalam penilaian Kampung Kuba, do­ kumen adminsitrasi merupakan hal utama sebelum melangkah pada penilaian lanjutan. Ada sejumlah penilaian dalam dokumen admin­ istrasi Kampung Kuba. Diantaranya mengenai dokumentasi surat ke­ tetpan (SK) kampung Kuba dan lainnya. “Ada sejumlah pemeriksaan dokumen administrasi yang dini­ alai. Sepertii halnya SK, kalau itu ada dan dila­ pirkan skornya 100. Be­

pengamat pemerintahan, Yusup Supriadi mengung­ kapkan perlu adanya ke­ seriusan pemkab dalam mengatasi kawasan ku­ muh diperkotaan. Apalagi jika melihar SK lama, jarak kawasan itu dekat dengan pusat pemerintahan Ka­ bupaten Cianjur. “Hal akan menurunk­ an citra pemkab Cianjur,

kan wawancara kepada masyarakat Kampung Kuba sesuai dengan pro­ fil yang dilaporkan. Ke­ mudian juga dilakukan peninjauan ke lapangan untuk memastikan. Sep­ erti untuk memastikan kegiatan sholat subuh berjamaah, asar mengaji dan kegiatan-kegiatan kelompok masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan berahlakul karimah,” jelasnya. Esih mengaku, bagi Kampung Kuba yang tidak terpilih tetap men­ jadi prioritas perhatian pemerintah untuk terus mengembangkan 7 pro­ gram kegiatan keaga­ maan. “Pembinaan tetap dilaksanakan, adanya Kampung Kuba ini kita harapkan bisa men­ dorong masyarakat untuk senantiasa berakhlakul karimah, sehingga bisa mewujudkan visi Cianjur yang lebih maju dan aga­ mis,” ungkap Esih. (bis)

MUNCULNYA sekolah swasta dengan fasilitas lengkap dan biaya pendi­ dikan yang mahal, dinilai sebagai bentuk kesenjan­ gan sosial. Pasalnya hanya sejumlah keluarga dengan tingkat ekonomi menen­ gah keatas yang dapat me­ nyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Seorang pengamat pendidikan, Harry M Sas­ trakusumah mengatakan saat ini program pendi­ dikan sembilan tahun se­ dang digalakkan. Namun disisi lain, munculnya sekolah swasta dengan fasilitas lengakap dan bi­ aya yang mahal, memicu adanya kesenjangan so­ sial. “Secara tidak langsung, sekolah seperti itu mem­ bentuk pagar pembatas bagi yang kaya dan miskin, sehingga ini termasuk suatu bentuk kesenjangan sosial,” kata Harry, Rabu (22/11/2017). Harry menyebut, memang terdapat siswa dari kalangan ekonomi lemah yang sekolah dis­ ana, namun hanya yang prestasi sesuai dengan standar yang telah di­ tentukan. Namun, itu hanya sebagai bentuk mengaburkan kesenja­ ngan tersebut. “Jumlah murid yang berasal dari ekonomi le­ mah jumlahnya pun sangat terbatas, alias minoritas,” sebut Harry. Menurut Harry, saat ini mungkin belum terjadi gejolak di masyarakat, na­

BERITACIANJUR/WAWAN

mun bukan hal yang tidak mungkin kedepan dapat terjadi. Diperlukan, peran aktif pemerintah daerah

guna menekan kesenjan­ gan ini. “Dikhawatirkan jika terus berlanjut, akan me­

nimbulkan gejolak di ma­ syarakat. Kesenjangan akan semakin lebar,” ujar Harry. (wawan)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya.” Voltaire - Penulis dan Filsuf Perancis 1694-1778

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Mahasiswa HI Pecahkan Rekor Memainkan Karinding NET

Tumbuhkan Literasi di Sekolah SEBAGAI upaya agar para siswa bisa mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan serta ketrampilan menghadapi tantangan kehidupan, SMA dan SMK di Kabupaten Bandung berupaya me­numbuhkan semangat literasi dengan membudayakan membaca dan menulis. “Jangan sampai para siswa sebatas membaca buku-buku pelajaran sehingga terfokus kepada akademik,” kata Ketua Gerakan Literasi Sekolah SMA dan SMK Kabupaten Bandung, Reni Damayanti, dalam workshop gerakan literasi sekolah di SMAN 1 Dayeuhkolot, Rabu (22/11/2017) Dia menambahkan, gerakan litarasi sekolah untuk menumbuhkan budaya membaca non buku pelajaran. “Di sekolah maupun di rumah perlu dibiasakan membaca buku-buku non pelajaran ini. Dengan membaca buku non pelajaran akan menambah wawasan, pencerahan, sekaligus mengurangi jam anak untuk mengakses hal-hal kurang baik dari dunia maya,” ucapnya. Menumbuhkan budaya baca ini, kata Reni, bisa dari buku-buku yang ringan sehingga tak terlalu mengernyitkan dahi. “Silakan baca buku cerita atau fiksi, kisah sukses seseorang, kisah nabi, dan lain-lain,” katanya. Menurut seorang orangtua siswa, Asep Kurnia, cukup sulit untuk menumbuhkan budaya membaca karena anak-anak lebih senang menonton daripada membaca. “Namun, apabila orangtua menyediakan buku-buku di rumah dan awalnya memaksa dulu anak membaca semoga tumbuh budaya baca ini. Perlu aturan dan adanya waktu khusus untuk membaca ini,” ujarnya. (net/bis)

SEDIKITNYA 300 mahasiswa jurusan Hubungan Internasional dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, berhasil memecahkan rekor dalam memainkan karinding secara bersamaan.

K

egiatan yang dilangsungkan di Cikapundung Riverspot, Kota Bandung, Rabu (22/11/2017), menyita banyak perhatian. Karinding sendiri merupakan alat musik tradisional Sunda yang dimainkan dengan cara ditiup dan terbuat dari bambu dengan berukuran kecil. Alat musik ini mulai diperkenalkan kembali belakangan ini. Sementara, kegiatan tersebut sebagai bagian dari pemecahan rekor, memainkan karinding terbanyak oleh para mahasiswa. Aksi ini mendapat penghargan langsung dari Original Rekor Indonesia (ORI). Ketua Yayasan Prestasi Anak Bangsa ORI, Agung Elvianto turut yang menyaksikan langsung proses memainkan alat musik karinding itu berharap, alat musik ini menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat. “Harapan kami karinding tidak hanya menjadi kebanggaan

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

masyarakat Jawa Barat, tetapi menjadi legenda dunia,” ujar Agung.

DerapTNI &Polri

Ratusan mahasiswa ini bermain alat musik karinding yang dipandu oleh Antony Buhun

yang merupakan pemain alat musik karinding. Selama lima menit satu detik, mahasiswa tampak antusias memainkan alat musik karinding sambil di iringi alunan musik tradisional. Agung menyebut, rekor kali ini merupakan kategori unik dan kolosal. Dimana, keunikannya dari alat musik bambu dan melibatkan banyak orang. (net/bis)

“Dalam pelaksanaan tugas dituntut untuk dapat mengantisipasi berbagai potensi permasalahan perbatasan antara lain ilegal logging, ilegal minning, human trafficking, jalin komunikasi dan koordinasi dengan tentara PNG serta pelihara hubungan baik dengan masyarakat dan aparatur pemerintahan.”

450 Prajurit Kodam III/Siliwangi Dikirim ke Papua

Jaga Perbatasan RI-PNG

SEBANYAK 450 orang prajurit Kodam III/ Siliwangi yang tergabung dalam Satuan Tugas Yonif 315/Garuda dilepas oleh Kepala Staf Kodam III/Siliwangi Brigjen TNI Joshua Pandit Sembiring.

NET

Waduh, Ada Oknum Polisi Jadi Bandar Sabu

P

ara prajurit Siliwangi tersebut akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan IndonesiaPapua Nugini. Kasdam mewakili Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, menyampaikan pengamanan perbatasan darat RI merupakan salah satu tugas pokok TNI yang tertuang dalam UU RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI, disamping itu tugas merupakan kehormatan dan kebanggaan yang dipercayakan negara kepada Prajurit. “Dalam pelaksanaan tugas dituntut untuk dapat mengantisipasi berbagai potensi permasalahan perbatasan antara lain ilegal logging, ilegal minning, human trafficking, jalin komunikasi dan koordinasi dengan tentara PNG serta pelihara hubungan baik dengan masyarakat dan aparatur pemerintahan,” katanya dalam rilisnya. Menurutnya, Satgas Yonif 315/

NET

Garuda akan akan ditempatkan di Merauke menggantikan Satgas sebelumnya dari Yonif 503 yang akan berakhir masa tugasnya karena sudah lebih kurang 9 bulan lamanya melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI - PNG. “Pesan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo untuk

Prajurit Kodam III/Siliwangi yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Prajurit Yonif 315/Garuda adalah, laksanakan 3 K yaitu Kesetaraan, Keadilan, Kesejahteraan kemudian lakukan juga 4 S yaitu Senyum, Sapa, Salam dan Silaturahmi dan jangan lupa hindari 4 M yaitu Mabuk, Marah, Mukul dan Membunuh,” tam-

bahnya. Kegiatan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat bertugas dari Kasdam III/Siiwangi diikuti oleh para Asisten, Kabalakdam dan tamu undangan lainnya sedangkan keberangkatan Satgas Pamtas menggunakan Kapal TNI AL Teluk Bintuni dengan nomor lambung 520. (net/bis)

SATUAN Reserse Narkoba Polisi Jakarta Barat menangkap Kepala Pos Polisi (Kapospol) Sub Sektor Tanah Tinggi, Polsek Johar Baru, Ipda MS di salah satu indekos kawasan Jakarta Pusat. MS diciduk karena kedapatan memiliki sabu sebanyak 5 gram. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto menegaskan Kapospol Tanah Tinggi, Ipda MS merupakan bandar narkoba. Berdasarkan pemeriksaan, oknum itu diketahui mengendalikan bisnis peredaran narkoba bersama seorang napi di Lembaga Pemasyarakatan (LP). “Iya (dia bandar), jaringan dengan yang di LP juga. Bekerjasama dengan salah satu tahanan di dalam LP,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/11/2017). “(Berapa kali mengedarkan?) Keterangan baru ini saja,” tambahnya. Dalam hal ini, Suyudi menegaskan akan menangkap siapa napi tersebut. “Sedang kita amati, sedang kita dalami. Mudah-mudahan bisa kita tangkap yang di dalam (LP),” ujarnya. Saat ini kasus kepemilikan sabu tersebut masih ditangani penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Setelah kasus pidananya jelas, pihaknya baru akan mengambil sikap tegas. “Kan pidana ditangani Polres Jakarta Barat, berproses. Tapi nanti kode etik di kita,” pungkas Suyudi. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Suami Ketakutan Nirina Zubir Mendadak Kekar AKTRIS Nirina Zubir untuk kali pertama memerankan karakter perempuan jagoan yang menguasai senjata tajam di film terbaru berjudul “5 Cowok Jagoan”. Di situ, Nirina memerankan Debby, seorang pembunuh bayaran sadis dan jarang tersenyum. “Ini film kelanjutan dari f i l m

zaman dulu, 5 Cewek Jagoan yang dibuat oleh bapak Danu Umbara yang juga bapaknya Anggy Umbara. Jadi saya melanjutkan cerita yang dulu dimainkan oleh tante Debby Cynthia dewi, dia itu orangnya yang nggak ada bercandanya karena tugasnya pembunuh bayaran dan serius hidupnya,” kata Nirina di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2017). Demi perannya, beberapa bulan sebelum syuting istri Ernest Syarief ini rutin olah raga agar ter-

“Ini film kelanjutan dari film zaman dulu, 5 Cewek Jagoan yang dibuat oleh bapak Danu Umbara yang juga bapaknya Anggy Umbara. Jadi saya melanjutkan cerita yang dulu dimainkan oleh tante Debby Cynthia dewi.”

lihat kekar. Akibatnya, sang suami malah risih. “Suaminya Nirina takut sama ototnya Debby. Katanya, kalau lagi gandengan kayak lagi megang laki-laki karena kering banget nggak punya lemak,” jelas Nirina. Begitu juga dengan kedua anaknya, Zivara Ruciragati Syarif dan Elzo Jaydn Anvaya. Keduanya takut melihat badan sang ibunda yang mendadak berotot. “Debby nggak punya anak, mungkin anaknya Nirina takut,” ujarnya. (net/bis)

Ternyata Bukan Uang

Ini yang Bikin Orang Lebih Bahagia

UKURAN bahagia memang masih menjadi perdebatan. Jika Anda berpikir bahwa uang benarbenar bisa membeli kebahagiaan dalam hidup, nampaknya Anda salah besar dan perlu membuka mata lebih lebar.

S

ebuah studi baru-baru ini mencatat indikator utama kebahagiaan. Menariknya uang justru tidak berada dalam peringkat lima besar. Para periset di Oxford Economics and National Centre for Social Research di Inggris dilansir Times of India, melakukan survei di mana mereka meminta 8.250 peserta untuk mengisi kuesioner untuk menentukan apa arti hidup yang baik bagi mereka.

Survei tersebut memiliki 60 pertanyaan yang mencakup beberapa aspek termasuk keuangan, keamanan kerja, jam tidur setiap hari, hubungan dengan teman dekat dan keluarga. Hasilnya cukup berwawasan. Tidur dan seks merupakan indikator utama yang berkontribusi pada kebahagiaan seseorang. Setelah seks dan tidur peringkat selanjutnya adalah keamanan kerja, kesehatan orang yang dekat dan mereka sayang, dan mengobrol dengan tetangga.

Anehnya, ‘pendapatan’ tidak memberi pengaruh besar dalam persepsi seseorang tentang hidup yang baik. Kenyataannya, kenaikan 50 persen pendapatan hanya menghasilkan sedikit kenaikan dalam skor hidup yang baik bagi peserta. Dengan hasil penelitian ini, kita perlu meluangkan waktu berkualitas di tempat tidur bersama pasangan, melakukan beberapa aktivitas lain setiap hari, untuk menjalani hidup bahagia! (net/bis)

Serba-serbi

Kocak! Warganet Anggap Tere Liye Perempuan

Agar Panjang Umur, Banjiri Tubuh dengan Vitamin D

STATUS akun facebook novelis Tere Liye mengejutkan warganet. Ia mengamuk dengan membuat status di akun facebooknya yang menyatakan quotenya kerap digunakan anak “kids zaman now” Postingan tersebut mendapatkan reaksi dari banyak warganet. Ada yang setuju dengan statusnya, ada pula yang mengritik. Namun lucunya ada beberapa warganet yang tak mengetahui bahwa Tere adalah seorang lelaki. Banyak yang menganggap Tere seorang perempuan. “Retweet kalau kamu kira selama ini tere liye adalah perempuan,” ungkap akun @ arharsalan. Adapula akun @ hunter934kun yang mengatakan bahwa Tere yang selama ini ia tahu merupakan seorang perempuan. “Tere Liye & Fiersa besari ini 2 orang yg dulunya gue kira perempuan tapi ternyata lakilaki,” tulisnya.

PERDEBATAN mengenai pentingnya asupan vitamin D masih terus berlangsung. Bahkan baru-baru ini sebuah penelitian seperti dilansir dari foxnews.com menemukan bahwa rendahnya konsumsi vitamin D mampu menyebabkan kematian dini. Penelitian yang dilakukan di University of California- San Diego ini melakukan tes pada 32 peserta yang kemudian dianalisis kadar vitamin D di dalam darah mereka. Para peneliti kemudian menemukan bahwa peserta tes dengan tingkat vitamin D atau 25-hydroxyvitamin yang lebih rendah di dalamnya memiliki dua kali kemungkinan untuk mengalami kematian ini dibandingkan dengan mereka yang kadar vitamin D di dalam darahnya

NET

Bahkan juga ada yang menilai nama Tere terlalu perempuan dan isi novelnya juga cenderung perempuan. “Namanya terlalu perempuan, terus isi novelnya juga terlalu perempuan. Gara-gara kehebohan ini gue tau dia laki, tapi kelakuannya kayak perempuan,” tulis @aamew. Selain itu akun @juriglagu juga menanyakan siapa lagi selebtwit lelaki yang sering dikira perempuan.

“Namanya terlalu perempuan, terus isi novelnya juga terlalu perempuan. Garagara kehebohan ini gue tau dia laki, tapi kelakuannya kayak perempuan.” “Selain Tere Liye, siapa selebtwit pria yang sering dikira wanita,” tulis akun tersebut. (net/bis)

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

lebih tinggi. “Vitamin D membantu tubuh dalam menyerap kalsium dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Kekurangan vitamin ini selain mampu menyebabkan tulang

keropos, juga mampu menurunkan sistem kekebalan tubuh,” kata penelitian yang juga diterbitkan dalam American Journal of Public Health. Sebelumnya penelitian yang berkaitan dengan asupan vitamin D ini juga menyebutkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menimbulkan kerusakan otak dan peningkatan risiko komplikasi pada ibu hamil. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

... Pelaku UMKM Ancam Kerahkan Massa DARI HAL BC1

Ketua Forum UMKM Kabupaten Cianjur, Yani Nurmayani mengatakan, hingga saat ini belum ada kejelasan tentang kewajiban toko swalayan yang beropersai di Kabupaten Cianjur. Bahkan, pihak dinas terkait atau pemilik usaha toko swalayan tidak pernah menawarkan ke­ sempatan itu. “Dari dulu Kami belum pernah menerima permintaan untuk mengisi kewajiban produk lokal di toko swalayan di Cianjur. Tidak pernah ada tawaran seperti itu,” kata Yani, Rabu (22/11/2017). Yani menegaskan, saat ini pihaknya masih menunggu penjelasan mengenai kewajiban toko swalayan tersebut. “Kami masih menunggu bersama dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Cianjur, guna mencari solusi penyele­ saiannya. Namun Kami siap untuk menuntut hak kami yang telah diatur oleh Perda itu,” tegasnya. Sementara itu, sebagai wakil UMKM, Wakil Ketua Dekopinda Kabupaten Cianjur, Harry M Sastrakusumah, membenarkan belum adanya penjelasan

dari dinas atau toko swalayan. Namun, jika tak kunjung ada penjelasan, Ia dan sejumlah pelaku UMKM akan siap melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut hak tersebut. “Kami akan lakukan aksi demonstrasi jika tidak ada respon. Kalau perlu seluruh pelaku UMKM yang bernaung di Dekopinda akan kami kerahkan, sehingga pemerintah daerah dapat melihat keseriusan UMKM di Kabupaten Cianjur,” tandasnya. Menurutnya, meski perkembangan UMKM di Kabupaten Cianjur sa­ ngat pesat, namun selalu terkendala pada pemasaran. Ini menjadi kesempatan bagi para UMKM untuk mengembangkan sayap usaha. “Ini kan gila, ke mana saja ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, padahal sudah ada jalan, hanya perlu koordinasi saja, tetapi baru tahun ini menjadi ramai karena pemberitaan. Yang menjadi pertanyaan apakah ini faktor kesengajaan, kelalaian atau bagaimana?” ucapnya. Harry menegaskan kembali jika memang keinginan sejumlah UMKM

tidak dianggap, aksi demo pasti akan terjadi. Hal yang wajar untuk me­ nuntut hak, apalagi hal itu telah jelas diatur di Perda nomor 5 tahun 2016. “Kami serius akan hal ini, jika tak kunjung ditanggapi, tunggu saja tanggal mainnya,” tegas Harry. Diwawancara terpisah, Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Cianjur (KAMC), Ujang Ruslandi menyatakan siap mendukung rencana pelaku usaha UMKM. Menurutnya, dengan sejahteranya UMKM Kabupaten Cianjur, secara tidak langsung akan me­ ningkatkan perekonomian Cianjur. “Kami akan dukung tuntutan UMKM, jika perlu kami siap lakukan aksi. Sudah sepantasnya produk Cianjur menjadi produk yang dapat dibanggakan di kotanya sendiri,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, banyaknya toko swalayan yang melanggar Perda, menuai reaksi negatif dari sejumlah pihak. Tak hanya soal perizinan, namun juga terkait tak ada satupun toko swalayan yang memenuhi kewajiban menyerap 20 persen produk lokal Sejumlah pelaku

UMKM melalui lembaga yang menaunginya, Dekopinda Cianjur, meminta penjelasan terkait hal itu. Sebagai wakil UMKM, Wakil Ketua Dekopinda Kabupaten Cianjur, Harry M Sastrakusumah mengatakan, penjelasan secara gamblang dari pemiliki toko swalayan harus ada. Sehingga permasalahan ini tidak berlarut. “Kami menuntut penjelasan terkait kewajiban toko swalayan yang telah diatur dalam Perda nomor 5 tahun 2016 itu,” tegas Harry saat ditemui di kediamannya, Selasa (21/11/2017). Harry mengaku tahu persis bahkan mengantongi sejumlah bukti bahwa sejak terbitnya Perda hingga saat ini, kewajiban tersebut belum juga dipenuhi. Tak hanya terhadap toko swalayan, Harry pun menyayangkan sikap dinas terkait yang seakan melakukan pembiaran. “Harusnya dinas terkait melakukan pe­ ngawasan, sehingga permasalahan ini seharusnya tidak perlu terjadi. Kalau sudah seperti ini, wajar jika pelaku UMKM menu­ ntut penjelasan dan pelaksanaannya,” ungkap Harry. (wawan)

... DM Diundang PKB, Demiz Diusung Demokrat, RK Terancam Kehilangan Dukungan Golkar DARI HAL BC1

membahas politik terkait Pilgub Jabar 2018 mendatang. Indikasi perbincangan politik itu mencuat dari pernyataan Jimmy yang menyebut dirinya spesialis injury time. Maksudnya, ia mengakui gerakan politiknya biasa pada detikdetik akhir pendaftaran pasangan calon kepala daerah ditutup KPU. “Saya sebagai Ketua DPC PKB Karawang menjembatani pertemuan Kang Dedi dengan Mas Huda (Syaiful Huda). Semoga silaturahmi ini benar-benar membawa berkah. Target politiknya belum jelas. Tapi perlu digarisbawahi, saya spesialis injury time,” ujar Jimmy di Rumah Makan Sindang Reret, Jalan Tarumanegara, Karawang Barat, Rabu (22/11/2017). Sementara itu, DM mengaku pertemuan tersebut hanya membahas Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Ia mengatakan belum memiliki “jago” untuk dicalonkan sebagai pengganti Setya Novanto dalam Munaslub itu. “Kalau ngomongin Golkar bukan ngomongin orang. Tapi ngomongin sistem. Ini kan partai tempat ngumpulnya banyak orang. Tanpa melihat latar belakang. Sebagai partai yang sangat plural. Pada kondisi sekarang diperlukan langkah-langkah untuk diselamatkan,” ungkap­nya. Menurutnya, jika tidak segera diselamatkan, pero­

lehan suara Partai Golkar bisa terjun bebas ke ang­ ka 6 atau bahkan 5 persen pada Pemilu 2019. “Kalau itu terjadi, berapa anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang akan hilang?” katanya. Dedi menegaskan, Golkar harus segera berubah dan perubahannya harus cepat. “Saya yakin kalau Golkar krannya dibuka, orang berkualitas akan muncul. Yang terpen­ ting kita harus sama-sama punya niat baik untuk selamatkan Golkar,” ujarnya. Dedi mengaku sudah bekerja tiap hari untuk melakukan langkah penyelamatan tersebut. Dia ingin semua kader Golkar bergerak cepat jangan memperlambat lagi. Sementara itu, kabar terbaru dari Deddy Mizwar, Partai Demokrat akhirnya memutuskan akan mengusung Demiz dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar. Hal itu berdasarkan putusan majelis tinggi partai Demokrat. Keputusan tersebut diambil dalam sidang majelis tinggi yang dipimpin langsung Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Selasa (21/11/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Ia juga hadir dalam pertemuan itu. Ia mengaku memaparkan perkembangan yang terjadi terkait Pilgub Jabar. Termasuk perihal koalisi Demokrat, PKS dan PAN untuk mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. “Jadi jam 17.00 WIB (Selasa) majelis tinggi Demokrat setelah

mendengarkan pemaparan kami, pak SBY memutuskan Cagub dari partai Demokrat Demiz dan Syaikhu dari PKS sebagai(cawagub),” kata Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanagara saat dihubungi via telepon genggam, Rabu (22/11/2017). Menurutnya keputusan paket pasangan tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat. Namun, ia belum bisa memastikan lokasi deklarasi pasangan Demiz-Syaikhu akan dilaksanakan. Ia juga mengaku akan menggelar pertemuan dengan PKS dan PAN membahas deklarasi paket pasangan Demiz-Syaikhu bersama-sama. Sekaligus membut tim sukses pasangan tersebut. “Kamis ini juga mau ketemu PAN dan PKS bahas pembentukan timses. Sekaligus juga soal deklarasi nanti,” kata Irfan. Terakhir kabar terbaru soal perjalanan Ridwan Kamil. Pria yang karib di­ sapa Kang Emil ini terancam kehilangan dukungan dari Partai Golkar. Kondisi tersebut terlihat dari pernyataan Ketua Harian Badan Pengendali Pemenangan Pemilu Golkar Jawa Barat, MQ Iswara. Iswara menegaskan, pentingnya semua pihak melihat sisi historis dan mekanisme dalam pengambilan keputusan yang diambil oleh sebuah organisasi, apalagi partai politik. Menurutnya, hanya Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang sudah mela-

lui tahapan mekanisme dalam partai berlambang pohon beringin tersebut. “Secara aturan dan mekanisme di Partai Golkar, hanya Saudara Ketua DPD Golkar Jabar (Dedi Mul­yadi) yang diputuskan, baik di wilayah pengurus Kabupaten/Kota, Provinsi maupun rapat-rapat di DPP Golkar. Bahwa kemudian ada nama Pak RK (Ridwan Kamil) yang muncul, saya kira itu reali­ ta yang terjadi, walaupun kurang sesuai dengan Juklak 06 Partai Golkar tentang Pilkada,” kata Iswara belum lama ini. Rekomendasi untuk Ridwan Kamil, sambung Iswara, merupakan keinginan perorangan elite yang dilembagakan menjadi keputusan institusi Partai Golkar. “Karena Pak RK tidak pernah mendaftar untuk maju Pilgub melalui Partai Golkar, saya kira kemunculan nama Beliau dalam rekomendasi itu karena keinginan perorangan saja. Kemudian keinginan ini dilembagakan menjadi rekomendasi,” ujarnya. Semenjak muncul rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk Ridwan Kamil maju dalam Pilgub Jawa Barat, lanjut Iswara, belum pernah ada komunikasi aktif ataupun silaturahmi yang berusaha dijalin oleh Wali Kota Bandung tersebut dengan DPD Golkar Jawa Barat. “Sejak rekomendasi itu dikeluarkan kan belum ada komunikasi lanjutan dari Pak RK kepada kami di Golkar Jawa Barat,” pungkasnya.(gie/bbs)

... Diincar Persib, Konate Nyusul RD ke Sriwijaya FC? DARI HAL BC1

T-Team Malaysia. Kabar tersebut disampaikan mantan pemain Persib, Yudi Guntara. Seperti diketahui Yudi memiliki hubungan cukup dekat dengan RD dan juga istrinya Dinda RD. “Konate, Adam Alis, Alfin Tsalamoni, kabarnya bergabung bersama RD di SFC. Konate lebih memilih SFC karena pernah bersama coach RD di T-Team Malaysia,” kata Yudi di akun instagramnya @yudiguntara5, Rabu (22/11/2017). Yudi rajin menginformasikan pergerakan transfer klub-klub di Liga 1. Ia secara tak langsung mendorong agar Persib melakukan hal serupa di masa jeda kompetisi. Seperti diketahui, hingga saat ini belum ada kepastian kabar soal pelatih dan pemain. Seperti biasa dari banyaknya pertanyaan besar tersebut, manajemen hanya memberi jawaban pihaknya

sedang evaluasi dan proses dalam perekrutan pelatih. “Ayo Persib kapan mau bergerak,” ucapnya. Menanggapi soal gagalnya merekrut RD dan Konate, serta memahami segala keinginan Bobotoh dalam bursa transfer jeda kompetisi saat ini, PT Persib Bandung Bermartabat menyampaikan beberapa tanggapannya. Berikut 7 Tanggapan dari manajeman Persib: Kami menyampaikan permohonan maaf atas prestasi di Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 yang tidak sesuai harapan Bobotoh. Persib menyampaikan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada Saudara Emral Abus yang telah bersedia mengisi kekosongan pelatih pada pertengahan Liga 1 2017 hingga berakhirnya kompetisi tersebut. Pemain Persib masih memiliki kontrak yang berakhir Desember 2017 hingga Februari 2018. Begitu juga pemain di klub

lain, mayoritas memiliki masa kontrak seperti pemain Persib, sehingga kami harus menghormati kontrak tersebut. Untuk pelatih Maung Bandung musim depan, dapat kami sampaikan bahwa Persib sudah melakukan inventarisasi dan komunikasi dengan beberapa calon pelatih, dan semoga secepatnya ada keputusan terbaik. Pemilihan pemain, baik yang masih terikat kontrak ataupun pemain baru nantinya, sepenuhnya adalah kewenangan pelatih baru. Saat ini PERSIB masih menunggu kepastian regulasi jumlah pemain asing dan pemakaian pemain U-23 serta jadwal kick off Liga 1 2018. PERSIB memohon doa restu dan dukungan Bobotoh agar proses mendapatkan pelatih baru ini dapat berjalan dengan lancar, dan Insya Allah prestasi PERSIB akan lebih baik di musim Liga 1 2018.(gie/bbs)

... Sang Suami Jatuh Pingsan, Jenazah TKW Yuyun Disambut Isak Tangis DARI HAL BC1

han kesedihannya hingga jatuh pingsan. Begitu juga ibu dan adik korban tampak menangis histeris hingga jatuh lunglai, terduduk di kursi tamu. Setibanya di rumah duka, peti yang disimpan di ruang tamu langsung dibuka untuk mengetahui benar tidaknya kalau jasad dalam peti tersebut adalah Yuyun. “Silahkan pihak keluarga mendekat ke sini, coba cek apa benar jasad di dalam peti ini memang Yuyun,” kata Pjs Kepala Desa Neglasari, Andriana. Pembukaan peti disaksikan langsung pihak keluar­ ga, perwakilan Kemenlu, Kuasa hukum, Disnaker, kepala desa, ketua RT, aparat kepolisian, koramil, tokoh maayarakat dan awak media. Segel peti dibuka, berikut lapisan seng penutup dalam peti. Namun giliran membuka plastik pembungkus jenazah dan kain kafan dilakukan oleh Rudi suami Yuyun, tangis keluarga pun kembali pecah. Apalagi saat kain kafan yang menutup wajah Yuyun dibuka. Tampak jelas terlihat seraut wajah Yuyun seolah tengah mena-

tap sang Suami, yang bertahun-tahun tak pernah dijumpainya. “Iya benar ini memang Yuyun,” kata Rudi dengan suara yang tersendat. Lagi-lagi saat itu, Rudi suami korban jatuh pingsan seakan tak kuasa melihat kenyataan dihadapannya, karena istri tercinta yang selama ini dirindukannya telah pergi selamanya. Informasi dari pihak Astakira selaku kuasa hukum, terkait visum media jenazah itu akan segera didapat. Selain itu pihaknya juga akan mempertanyakan rekam medisnya setelah visum itu didapat. “Kalau sudah didapat hasil visumnya, akan kita pertanyakan rekam medisnya juga,” kata salah seorang petugas dari Astakira. Sementara itu, Yeti

ibunda dari Yuyun me­ ngaku senang namun sekaligus sedih karena jasad sang pujaan hatinya akhinya bisa dipulangkan kembali ke kampung halaman. Penantian selama 12 hari sang Ibu, berakhir sebagaimana yang diharap­ kan. “Setiap malam ibu tak pernah putus berdoa pada Allah, supaya jasad Yuyun bisa dipulangkam dan disemayamkan di sini, di lingkungan keluarga,” kata Yeti sambil terisak. Hingga pukul 22.50, suasana di rumah duka tampak masih dipenuhi warga kampung setempat yang penasaran ingin melihat jenazah Yuyun. Dari keterangan keluar­ ga, jenazah Yuyun baru akan akan dimakamkan hari ini di tempat pemakaman umum (TPU) setempat sekitar pukul 09.00 Wib.(nuki)

... Duo Dedi Jadi ‘Kuda Hitam’ DARI HAL BC1

kalah populernya,“ ujar­ nya belum lama ini. Kategori kedua, sambung Dedi, bisa dilihat dari partai pendukung. Maka partai kader kuat di Jabar dipegang Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Tinggal dilihat, PKS akan mengusung siapa?” katanya. Dedi menambahkan, kategori ketiga bisa dilihat berdasarkan Pilkada sebe­ lumnya. Kala itu, Demokrat menjadi partai penguasa di bawah pimpinan Tjetjep Muchtar Soleh, yang kini menjabat sebagai Ketua DPC Nasdem Cianjur. “Dilihat dari itu, maka Kang Emil –sapaan akrab

RK- prediksi saya tidak akan terbendung. Tetapi bukan berarti duo Dedi tanpa harapan. Bisa jadi mereka akan menjadi kuda hitam. Paling tidak Dedi Mulyadi akan berebut konstituen dengan Kang Emil,” tegasnya. Sementara itu, pemerhati politik muda dari Nahdlatul Ulama, Ispan Diar Fauzi mengungkap­ kan, pemilih Cianjur ma­ suk dalam kategori rasional. Artinya pemilih sudah sangat cerdas dalam menentukan pilihannya. Terlepas dari penyelenggaraan Pilkada yang selalu ada sisi negatifnya, salah satunya politik uang, ia menilai pemilih Cianjur akan rasional menilai calon

dari segi kualitas dan track record atau prestasinya. “Jika melihat peluang, saya menilai RK akan mempunyai peluang lebih besar untuk dipilih oleh masyarakat Cianjur. Selain didukung oleh partai yang punya basis suara di Cianjur seperti Nasdem, PKB dan Golkar, RK sendiri punya rekam jejak dan pres­ tasi yang bagus saat jadi Wali Kota Bandung,” kata Ispan saat dihubungi terpisah. Salah satu alasannya, selain prestasi tapi juga dari sejumlah survei nama RK selalu unggul. “Alasan saya juga didasarkan pada beberapa hasil survei yang menempatkan RK di posisi puncak,” pungkasnya. (bis)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

BPJSTK ‘Bidik’ 30 Koperasi di Cianjur

Diskop Perdagin “Jegal” Rekom Koperasi Nakal

Judi Adi Nugroho DINAS Koperasi Usaha Kecil Mikro (UKM) ber­ hasil menjegal pengajuan rekomendasi pembentu­ kan koperasi baru yang diajukan oleh masyarakat. Hal itu dilakukan me­ ngingat ajuan rekemonda­ si pembentukan koperasi baru tersebut tidak sesuai dengan azas dan prinsipprinsip koperasi. “Kita terpaksa menolak ajuan kope­ rasi itu lantaran dalam berkas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) tidak mencerminkan kope­ rasi,” kata Kepala Bidang Koperasi UMKM Dinas Koperasi UKM Per­ dagangan dan Perindus­ trian (Diskop Perdagin) Kabupaten Cianjur Judi Adi Nugroho, Rabu (22/11/2017). Menurut Judi, dalam AD/ART yang dibuatkan oleh salah satu notaris itu menyebutkan bahwa koperasi yang meminta rekomendasi itu akan

melayani anggota dan non anggota dalam usa­ hanya. “Ini jelas-jelas bertentangan dengan Un­ dang-undang nomor 25 tahun 1992. Yang nama­ nya koperasi itu ya harus melayani anggotanya, bukan non anggotanya,” kata Judi. Pihaknya menyebut tidak akan mengeluarkan rekomendasi tersebut. “Untung saja kita pelajari dulu berkasnya, kalau tidak kita bisa dipersalah­ kan. Kita sangat hati-hati dalam menerbitkan reko­ mendasi koperasi baru, kalau tidak sesuai dengan perkoperasian kita tidak akan terbitkan,” ujar Judi yang tidak menyebut asal koperasi yang mengaju­ kan rekom. Pihaknya menghara­ pkan, koperasi-koperasi yang sudah memiliki badan hukum dan men­ jalankan usahanya agar berpegang teguh pada per­ aturan tentang perkopera­ sian. Salah satu yang harus dilakukan koperasi yakni menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). “Yang namanya Kope­ rasi itu wajib melaksana­ kan RAT setiap tahunnya. Selain untuk merancang program kerja dan usaha tahun berikutnya, RAT ini juga bisa menjadi ukuran sejauh mana perkemba­ ngan koperasi dalam menjalankan usahanya,” paparnya. (bis)

UNTUK memaksimalkan edukasi dan sosialisasi lintas lini, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Kantor Pelayanan Cianjur (KPC) memberikan pengarahan ke 30 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

U

MKM terse­ but terga­ bung dalam Koperasi Rancaege di aula Dekopinda Jalan Slamet Riyadi, Kelura­ han Pamoyanan, Ke­ camatan Cianjur, Rabu (22/11/2017). Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Koperasi UMKM Dinas Koperasi UKM Perdagan­ gan dan Perindustrian (Diskop Perdagin) Kabu­ paten Cianjur, Judi Adi Nugroho dan para pengu­ rus koperasi, perwakilan Dekopinda dan Petugas Penyuluh Koperasi Lapa­ ngan (PPKL) Materi produk dan program yang disam­ paikan BPJSTK seputar

JHT (Jaminan Hari Tua) dan JKK (Jaminan Ke­ celakaan Kerja). Sosia­ lisasi BPJSTK dipimpin langsung oleh Joko Sun­ doro, Kepala KPC BP­ JSTK Cianjur. Menurut Joko, Pelaku UMKM merupakan pekerja yang memiliki resiko tinggi dan cukup menjadi perhatian jaminan sosialnya. Oleh karena itu menurutnya, pelaku UMKM harus mendapatkan perlindu­ ngan dari musibah dan kecelakaan dalam bekerja. “Event ini sebenarnya acara Diskop Perdagin bekerjasama dengan De­ kopinda, tapi mengingat fitalnya program kami dan kebetulan kami juga diundang, akhirnya di penghujung acara kami

BERITACIANJUR/ RIZKY

memberikan sosialisasi dan edukasi terkait ke­ untungan jika diproteksi oleh BPJSTK,” ungkap Joko Sundoro. Joko menambahkan, selain pelaku UMKM, BPJSTK bidik semua lini, tak hanya di pemerinta­ han atau perusahaan saja. Pekerja seperti tukang parkir sekalipun, menu­ rutnya harus terproteksi oleh BPJSTK. Karena ke­ celakaan dan musibah ak­ ibat kelalaian bisa menim­

pa siapa saja tanpa diduga. “Hari ini, masih ban­ yak masyarakat Cianjur yang belum sadar akan manfaat dari BPJSTK, ka­ renanya di setiap kegiatan kami akan terus gelorakan sosialisasi dan edukasi terkait program kami,” pungkasnya. Di tempat yang sama, Kepala Bidang Kope­ rasi UMKM Dinas Kope­ rasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskop Per­ dagin) Kabupaten Cianjur,

Judi Adi Nugroho menje­ laskan, melalui pelatihan manajemen dan usaha koperasi Rancaege ini, di­ harapkan mampu mem­ berikan pemehaman yang komprehensif tentang UMKM dan Koperasi. Pihaknya mengapre­ siasi paparan program dari BPJSTK, mengingat program JHT dan JKK nantinya akan memberi­ kan manfaat bagi pelaku UMKM beserta Kopera­ sinya. (rizky)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC9

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

Kebutuhan Penanggulangan AKI maupun AKB Bersifat Kontinu

Serba-serbi

“Cau Panjang” Puskesmas Naringgul Raih Penghargaan

Kerusakan Jembatan Cibuni Makin Parah MASYARAKAT di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kadupandak dan Cijati mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk segera melakukan perbaikan terhadap Jembatan Cibuni, Kecamatan Kadupandak, yang ambrol akibat diterjang derasnya air Sungai Cibuni, Sabtu (18/11/2017) lalu. Percepatan perbaikan jembatan yang menjadi akses utama masyarakat di dua kecamatan itu, karena ambrolnya jembatan menyebabkan aktivitas perekonomian dan pendidikan di wilayah itu menjadi terhambat. Kapolsek Kadupandak AKP Tio, menyebutkan, desakan masyarakat itu karena kerusakan badan jembatan sudah semakin parah, sehingga akses utama masyarakat untuk beraktivitas menjadi terhambat. “Kalau beberapa hari kemarin kendaraan mobil masih dapat melintas, meskipun pengemudi harus ekstra hati-hati. Tapi sekarang, ambrolnya sudah meluas dan semakin parah sehingga hanya dapat dilintasi oleh sepeda motor,” kata Tio, kepada wartawan, Rabu (22/11/2017). Sebelumnya, Jembatan Cibuni, Kecamatan Kadupandak ambrol akibat diterjang derasnya Sungai Cibuni, Sabtu (18/11/2017). Informasi yang dihimpun, kejadian ambrolnya jembatan yang menjadi akses utama masyarakat di dua ke-

camatan, yaitu Kecamatan Kadupandak, dan Kecamatan Cijati terjadi saat wilayah itu diguyur hujan deras sejak pagi hingga malam hari. Kapolsek Kadupandak, AKP Tio, mengatakan, ambrolnya jembatan yang menjadi akses utama masyarakat di dua kecamatan menyebabkan aktivitas keseharian masyarakat menjadi terhambat. Tio menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten terkait ambrolnya jembatan itu. “Ambrolnya sekitar dua meter, akibat dinding jembatan dihantam derasnya air Sungai Cibuni,” kata Tio, kepada wartawan, Senin (20/11/2017). Tio meminta, dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan jembatan itu. “Ini merupakan akses utama masyarakat, jika tidak segera di perbaiki akan berdampak pada lumpuhnya aktivitas perekonomian masyarakat sekitar,” ucapnya. Sementara itu, Solihin (45), seorang warga setempat, mengaku sangat terganggu dengan ambrolnya jembatan itu. Sebab, kata Solihin, jembatan itu menjadi akses utama untuk membawa hasil tani ke kota. “Berharap segera diperbaiki, kami kesulitan untuk menjual hasil tani kami ke kota karena tak adanya akses jemba­ tan,” ujar Solihin. (­ angga purwanda)

BERADA di pelosok Cianjur tak menjadi penghalang bagi tenaga medis Kecamatan Naringgul untuk berprestasi.

P

uskesmas Naringgul yang terletak di selatan Cianjur, membuktikan diri dengan mengukir prestasi dalam bidang kesehatan di pedalaman kabupaten. Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 53, Puskesmas Naringgul berhasil menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama berprestasi. Puskesmas tersebut menempati posisi kedua setelah Kalimantan Tengah sebagai juara pertama, dan Lombok sebagai juara ketiga. Selain itu, Puskesmas Naringgul juga menerima penghargaan tingkat provinsi dan ­kabupaten. Kepala Puskesmas Naringgul Ijuh Subandi mengatakan, Program Cau Panjang (Cadangan Anggaran Persalinan Berjenjang) menjadi program unggulan yang mengantarkan kemenangan puskesmas itu. ”Program pelayanan ibu dan anak ini, menjadi salah satu upaya menekan angka kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB). Sejak 2012 sudah kami optimalkan, agar tidak terjadi kematian ibu

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

dan anak di wilayah kami,” kata Ijuh, kepada wartawan, Rabu (22/11/2017). Melalui program tersebut, Ijuh mengharapkan masyarakat dapat ikut berperan dan memposisikan diri dalam kegiatan kesehatan yang berkaitan dengan ibu dan anak. Menurut dia, Cau Panjang sejauh ini sudah mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, sehingga besar harapan agar kematian ibu dan anak tidak terjadi. Ijuh mengatakan, pada dasarnya Cau Panjang juga menekankan adanya konsep dari masyarakat untuk masyarakat. Hal itu, menjadi cara agar masyarakat tidak melulu bergantung pada tenaga medis, tapi mereka bisa mengurus diri sendiri sebelum mendapat

Permudah Sistem Rujukan, Dinkes Luncurkan SIJAGOAN “Untuk konten yang dimiliki dari layanan tersebut, seperti rujukan gawat darurat semua kasus,..”

NET

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur meluncurkan layanan Sistem Informasi Jaringan Gawat Darurat Obstetri dan Neonatal (SIJAGOAN, red). Layanan dengan menggunakan aplikasi Whatsappitu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem rujukan maternal dan ­neonatal. Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan, sistem informasi itu didesain untuk mempercepat proses pertukaran data dan informasi maupun komunikasi dalam ruju­ kan gawat darurat maternal dan neonatal antara bidan, puskesmas, dan rumah sakit. Manfaat dari layanan itu, jelas orang nomor dua di Kabupaten Cianjur itu, di antaranya, bidan atau perujuk akan langsung mendapatkan kepastian rumah sakit, fungsi Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar

(Poned) meningkat, rumah sakit penerima rujukan akan lebih siap dalam menerima pasien, adanya rujukan balik dari rumah sakit setelah pasien pulang, dan data SIJAGOAN menjadi basis data. “Untuk konten yang dimiliki dari layanan tersebut, seperti rujukan gawat darurat semua kasus, edukasi ibu dan bayi, pesan singkat sebagai pengingat, tanya jawab/konsultsi, dan saran dan pengaduan. Intinya ini akan mempercepat proses rujukan, dan kepastian tempat layanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit,” jelas Herman, saat ditemui wartawan, Rabu (22/11/2017). Selain itu, Herman mengungkapkan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Cianjur, sedikitnya 30 Pusat Layanan Kesehatan (Puskesmas) sudah terakreditasi. “Ini bukti keseriuasan

pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pelayanan klinis, peningkatan efektivitas dan efisiensi sistem rujukan, akuntabilitas untuk meningkatkan dukungan dan kebijakan sumberdaya,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala

Dinkes Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilar, menyebutkan, layanan itu, fokus pada sejumlah kasus kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir, seperti pendarahan Postpartum, Pre eklampsi/eklampsi, infeksi/sepsis partus, asfiksa, dan bayi berat lahir rendah (BBLR). “Masyarakat cukup dengan mengirimkan pesan singkat atau whatsapp melalui nomor 081320201100 atau melalui sambungan telepon 0263-2193007. Kami akan terus berupaya dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat,” ucap Tresna.(angga purwanda)

bantuan lanjutan. ”Program ini perlu dukungan dan partisipasi banyak pihak, terutama masyarakat. Karena komitmen yang kuat perlu dibangun secara lintas sektoral, menyeluruhlah ya,” ujar Ijuh. Ia menjelaskan, salah satu fokus pelayanan medis mengenai ibu dan anak dilakukan tenaga medis Naringgul, karena kebutuhan penanggulangan AKI maupun AKB memang bersifat kontinyu. Selalu ada risiko dalam kehamilan, persalinan, dan tumbuh ­ kembang ibu serta anak. Maka dari itu, masyarakat dinilai harus paham betul hal-hal terkait keselamatan ibu dan anak. Selain terus menggencarkan Cau Panjang, Ijuh juga menekankan, jika

puskesmas berusaha mendengar dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat. Ada komitmen yang dibangun secara lintas sektoral dalam realisasi program untuk masyarakat, sehingga pemenuhannya pun berdasarkan kebutuhan publik. ”Walaupun bisa dibilang, kami banyak terkendala karena letak geografis yang jauh dari pusat kota. Tapi, komitmen layanan kesehatan diupayakan optimal, mengingat kebutuhan masyarakat terhadap akses kesehatan juga tinggi,” ucapnya. Bersyukur, percepatan pembangunan yang diusung Bupati Cianjur saat ini sedikit demi sedikit mulai membantu akses di selatan. Hal itu, diakui menjadi modal yang membantu agar

peningkatan pelayanan di pelosok tetap maksimal. Ijuh menambahkan, Puskesmas Naringgul juga terus memberikan pelayanan untuk semua kebutuhan masyarakat. Saat ini, puskesmas tersebut sudah siap dengan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). ”Ke depannya, kami ingin lebih dekat dengan anak sekolah dan mengajak mereka membiasakan pola hidup sehat. Salah satunya dengan melakukan penanaman tanaman untuk hasil jangka panjang,” kata Ijuh. Selain itu, diharapkan sebanyak 46.393 warga di 11 desa yang berada di Kecamatan Naringgul dapat tergerak dan ikut menciptakan pola hidup yang lebih baik. Ia menargetkan, pada 2019 mendatang seluruh warga dapat merubah pola hidup sehat mereka. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, prestasi yang diraih 1 dari 45 puskesmas di Cianjur itu menjadi kejutan yang positif. Namun, tidak berhenti disana, serangkaian prestasi yang diraih dalam bidang kesehatan pun menjadi hadiah di Hari Kesehatan Nasional. ”Banyak penghargaan diterima tenaga medis kami, mulai dari puskesmas hingga perseorangan dalam hal ini bidan berprestasi. Tidak hanya itu, program inovasi layanan medis juga berhasil diluncurkan untuk warga,” kata Herman. ­(angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

SERGIO VAN DIJK

Siap Kembali Bela Persib SERGIO van Dijk siap kembali merumput dalam waktu dekat. Cedera lutut yang dialami penyerang Persib Bandung itu dikabarkan telah nyaris 100 persen pulih.

I MADE WIRAWAN

Gunung Agung Meletus, Ini Doa I Made Wirawan SETELAH naik-turun status, Gunung Agung akhirnya meletus pada Selasa, 21 November 2017 kemarin petang. Abu vulkanik pun nampak membumbung tinggi dari puncak kawah gunung yang terletak di Bali tersebut. Sontak, peristiwa tersebut menyita perhatian penjaga gawang PERSIB, I Made Wirawan. Ia mengaku lega setelah mendapat kabar keluarganya yang tinggal di Kota Gianyar berada dalam kondisi yang aman. Jarak dari Kota Gianyar ke Kabupaten Karangasem, lokasi Gunung Agung sendiri terpantau sekitar 70 km. “Keluarga di Bali baik-baik saja karena memang lokasi tempat tinggal mereka cukup jauh dari Gunung Agung,” kata penjaga gawang berusia 36 tahun tersebut, Rabu 22 November 2017. Sampai sejauh ini dampak dari letusan Gunung Agung masih dalam kategori tak mengkhawatirkan meskipun kondisi tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Bli Made --sapaan akrab I Made Wirawan-- pun memanjatkan doanya untuk masyarakat Bali. “Saya harap Gunung Agung meletusnya tidak terlalu besar dan tidak membuat kerusakan yang besar sehingga masyarakat di sana enggak harus susah-susah mengungsi,” tutupnya.(net/angga)

K

ini, Van Dijk pun semakin bersemangat untuk terus memulihkan kondisinya. Dia berharap musim depan sudah bisa kembali bermain. “Sekarang lompat, bertumpu, berlari, memutar kanan atau kiri sudah tidak terasa sakit,” pemain berkepala plontos itu menjelaskan, seperti dikutip situs resmi Persib. Van Dijk memang sudah cukup lama absen merumput. Pemain naturalisasi asal Belanda itu sudah tak membela Persib sejak pekan ke-11 Liga 1, Juni lalu. Namun, lantaran kerja kerasnya, Van Dijk kini menemukan kondisi terbaiknya. “Saya sudah merasa sangat baik,” pemain yang juga pernah membela Adelaide (Australia) dan Sepahan (Iran) itu menambahkan. “Ya, saya optimistis musim depan bisa bermain lagi. Tapi untuk ke pertandingan saya harus banyak lagi persiapan untuk itu karena saya sudah lama tidak bermain,” ucapnya. Van Dijk sendiri mengatakan dirinya ingin kembali membela Persib, musim depan. Pasalnya, musim lalu, dia merasa belum bisa memberikan yang terbaik lantaran cedera. “Persib masih jadi kandidat bagi saya untuk tahun depan. Tapi kalau mereka

tidak mau, tidak apa-apa karena saya sudah punya pengalaman luar biasa di tim ini,” Van Dijk menandaskan, beberapa waktu lalu. Hanya memang, Van Dijk tetap menyerahkan masalah kontraknya kepada manajemen Persib. Sebab, bermain atau tidaknya untuk Persib musim depan, bukan hanya dia yang memutuskan. Jika tidak dipertahankan Persib, Van Dijk sendiri mengaku dirinya tak kekurangan tawaran. Sejumlah klub tertarik meminang Van Dijk. Tawaran datang dari tim dalam negeri maupun luar negeri. Namun, sang pemain masih tetap menunggu keputusan dari manajemen Persib terkait masa depannya. “Banyak, tapi enggak bisa disebutkan. Ada aturan baru di Thailand, banyak kesempatan main di sana. Saya sudah punya nama di sana. Tapi saya lihat lagi,” papar Van Dijk. Van D i j k sendir i mengaku

publik sepak bola Indonesia, Bandung khususnya, terutama para bobotoh, kelompok suporter fanatik Persib. “Terima kasih untuk Bobotoh, semua orang di manajemen dan media,” ujar Van Dijk, yang sempat enam kali membela timnas Indonesia. (net/angga)

mendapatkan masa-masa yang menyenangkan selama membela Persib. Sebab, sebelum tampil di Liga 1 2017/18, Van Dijk juga pernah berseragam Persib. Secara terus terang, Van Dijk juga mengaku sangat senang dengan perlakuan

Kiper Persib

Girang

MUHAMM A D Nathsir sangat senang bisa bermain dalam banyak laga bersama Persib musim lalu. Ia ingin performa itu terus dipertahankan musim depan. Kiper yang akrab disapa Deden itu sejatinya bukan kiper utama. Pasalnya, Persib masih punya kiper yang berpengalaman yakni Made Wirawan. Namun dua pelatih Persib

musim lalu ternyata lebih percaya pada Deden. Bahkan eks pemain timnas Indonesia U-23 itu tampil dalam 23 pertandingan. “Secara pribadi, Alhamdulillah musim 2017 dikasih kepercayaan lebih dari tim pelatih sehingga saya bisa tampil lebih banyak. Tapi, di sisi lain saya melihat prestasi tim kemarin sedang kurang bagus,” kata Deden seperti dilansir laman resmi Persib. “Yang lain juga tahu, kami berakhir di papan bawah klasemen. Tapi, sebenarnya kami semua sudah bekerja keras

di setiap pertandingannya cuma hasilnya kurang memuaskan,” kata Deden menambahkan. Sebagai catatan, Deden merupakan kiper ketiga terbaik musim lalu dengan sembilan clean sheet. Ia hanya kalah dari Andritany Ardhiyasa (Persija) dan M. Ridho Dzajulie (Borneo FC). Secara umum, untuk urusan pertahanan, Persib terbilang cukup tangguh. Sepanjang musim mereka hanya kebobolan 34 gol atau hanya kalah dari Persija yang hanya kebobolan 24 gol. Sayangnya, penampilan Persib secara keseluruhan memang kurang bagus. Dengan target juara, Tim Maung Bandung justru berada di posisi ke-13 klasemen.(net/angga)


KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

WAGs Ini Pamer Foto Hot dengan Eks Bintang Real Madrid Model seksi Aurah Ruiz menggemparkan dunia maya. Ia memamerkan foto hotnya dengan eks bintang Real Madrid, Jese Rodriguez. Aurah merupakan wanita kelahiran 21 November 1989. Bintang televisi Spanyol ini kerap tampil cantik dan superseksi saat mendampingi suaminya, Jese Rodriguez.

MANCHESTER CITY MENANG TIPIS T

he Citizens harus menunggu hingga menit ke-88 pertandingan di Etihad untuk bisa mencetak gol kemenangan. Raheem Sterling melepasi tembakan untuk melewat Brad Jones dan memastikan tuan rumah menang 1-0. Hasil tersebut, ditambah dengan kekalahan Shakhtar Donetsk 0-3 di tangan Napoli, membuat The Citizens dipastikan merebut posisi

Josep Guardiola mengakui Manchester City kesulitan ketika melawan Feyenoord di pertandingan Liga Champions semalam.

Tak Yakin Bisa Salip City ANTONIO Conte mengatakan ia tak yakin Chelsea bisa menyalip raihan poin Manchester City di klasemen sementara Premier League. Pelatih Italia itu bersikap pesimis usai melihat padatnya jadwal pertandingan yang akan dimainkan The Blues hingga awal tahun 2018. Mereka dipastikan takkan punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri menjelang tiap laga. Malam nanti, Chelsea harus menghadapi Qarabag di Liga Champions, sebelum kemudian bertandang ke Anfield untuk menghadapi Liverpool di

laga vital Premier League pada hari Sabtu. Conte mengatakan di Goal International: “Bagi kami, yang terpenting adalah menghadapinya satu demi satu, pertandingan besok adalah yang terpenting di mata kami.” “Jika menang, kami akan maju ke babak berikutnya. Amat penting bagi kami mencapai target ini sebelum laga terakhir melawan Atletico.” “Sabtu nanti, kami akan memainkan laga sulit lainnya melawan Liverpool. Musim ini, sudah dua kali kami menghadapi situasi seperti ini. Pertama, melawan Manchester City dan sekarang Liverpool.” “Akan sulit untuk beristirahat dan mempersiapkan diri. Siapapun yang mengatur jadwal pertandingan harus memperhatikan ini. Karena akan sulit mengejar Manchester City dalam situasi ini. Saya tak ingin mencari alasan, namun ini kenyataannya.” (net/angga)

juara Grup F. “Pertandingan sangat sulit, begitu sulit mencari ruang bebas. Kadang hal seperti ini memang terjadi,” tutur Guardiola di BT Sport. “Babak kedua berjalan jauh lebih baik. Kami menciptakan peluang dan kami mampu meraih kemenangan dan kami sekarang ada di puncak grup. Kami sangat bahagia.”

“Kami menghormati kompetisi ini, kami menghormati Shakhtar dan kami menghormati Napoli. Ada banyak pertandingan menanti kami, dan kita lihat saja tim seperti apa yang akan kami mainkan di laga pamungkas nanti. Siapa tahu apa yang bakal terjadi.” Kemenangan atas Feyenoord menjadi yang ke-50 bagi Guardiola sebagai manajer City.(net/angga)

Waspadai Kebangkitan Juventus

PELATIH Barcelona, Ernesto Valverde mengatakan bahwa kekalahan Juventus dari Sampdoria justru membuatnya khawatir saat kedua tim bertemu tengah pekan ini. Sebagaimana diketahui, Juventus mendapatkan hasil negatif jelang pertemuan mereka melawan Barcelona di Allianz Stadium tengah pekan ini. Akhir pekan lalu, Bianconeri kalah 2-3 dari Sampdoria setelah sempat tertinggal 0-3 lebih dahulu. Dan jelang pertemuan Barcelona melawan Juventus tersebut, Valverde sadar bahwa timnya bisa menghadapi rintangan yang sangat sulit karena tuan rumah dipastikan akan berniat menebus kekalahan itu dengan hasil positif. “Ketika tim besar seperti itu kalah dalam pertandingan, mereka ingin segera meneb-

usnya, jadi saya mengantisipasi sebuah reaksi kuat dari Juventus,” terangnya. “Mereka memiliki banyak pemain berbakat, Paulo Dybala mungkin salah satu yang paling penting, tapi Miralem Pjanic, Gonzalo Higuain dan Juan Cuadrado bisa membuat perbedaan. Jadi ini penting untuk bermain sebagai satu kesatuan,” ujarnya. Ditambahkan pula oleh Valverde bahwa mereka akan tetap memainkan sepakbola yang selama ini mereka mainkan. Dan targetnya adalah untuk meraih hasil positif di Turin. “Kami mencoba untuk mendapatkan hasil melalui sepakbola yang bagus dan solid, tapi bila anda tak bisa melakukannya, penting untuk terorganisir dan harmoni,” sambungnya. “Beberapa performa lebih baik daripada yang lain, tapi itu terjadi pada banyak tim. Anda tak bisa menjadi yang terbaik,” tandasnya.(net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Pemerintah Desa Nanggalamekar Cor Beton Jalan Desa

UPAYA meningkatkan perekonomian masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur jalan.

B

erdasarkan ala­ san itu, Peme­ rintahan Desa Nanggalame­ kar, Kecamatan Ciranjang memaksimalkan pembangunan infrastruk­ tur jalan di wilayahnya. Bahkan, jalan desa yang te­ngah dibangun sekarang ini menggunakan kontruk­ si cor beton. Memanfaatkan

luncuran Dana Desa (DD) Tahap II senilai Rp344.253.000, pemdes setempat membangun cor beton jalan desa, Pasir Jengkol menuju Kampung Pasir Malaka sepanjang 666 meter, lebar 3 meter dan tinggi 15 Cm. Pemban­ gunan yang sudah disepa­ kati masyarakat itu diker­ jakan langsung pihak TPK Desa, dibantu orga­ nisasi

kemasyarakatan. Dalam pelaksanaannya, pembangunan tersebut dipantau langsung Babin­ kantibmas, Babinsa, BPD dan tokoh masyarakat Desa Nanggalamekar. Tentu saja pembangunan jalan dan pemberdayaan masyarakat ini mendapat apresiasi se­ luruh warga desa. Ketua TPK Desa Nang­ galamekar Uday Suardi menjelaskan, DD tahap II anggaran tahun 2017dit­ erapkan untuk membiayai pembangunan corbeton ja­ lan desa Pasir Jengkol me­ nuju Kampung Pasir Malaka sepanjang 666 meter, lebar 3 meter dan tinggi 15 Cm. Sebagian DD, kata Uday, diterapkan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat,

melalui kelembagan yang ada di Desa Nanggalamekar. “Pembangunan yang dilaksanakan sekarang ini tiada lain untuk men­ dorong kelancaran ko­ munikasi antar warga, meningkatkan roda perekonomian, kes­ ehatan dan meningkat­ kan kualitas pendidi­ kan seluruh warga Desa Nanggalamekar,”ucapnya. Uday mengungkapkan, dengan adanya penger­ jaan corbeton jalan desa yang sekarang sedang ­dilaksanakan, membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat lokal. “Mulai dari tenaga tu­ kang, tenaga laden seratus persen mempekerjakan warga setempat,”imbuhnya.

Sementara itu, Ketua BPD Nanggalamekar, En­ dang Sukarna menam­ bahkan, pembangunan corbeton jalan desa, Kam­ pung Pasir Jengkol menuju Kampung Pasir Malaka, itu merupakan pengerjaan cor­ beton lanjutan tahun sebe­ lumnya, karena jalan terse­ but cukup panjang kurang lebih 2 Km. “Sisanya yang belum dicor beton masih panjang. Ditambah pembangunan yang sekarang juga masih ada sisa sepanjang 666 me­ ter, kemungkinan akan diteruskan anggran tahun berikutnya,”ujar Endang seraya menginformasikan kalau seluruh pembangu­ nan tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama

Layani Masyarakat dengan Maksimal MELAYANI masyarakat dengan maksimal meru­ pakan kewajiban para abdi negara. Mengingat itu, se­ luruh aparatur Pememer­ intahan Desa Nanggalame­ kar, Kecamatan Ciranjang terus berbenah diri, beru­ paya meningkatkan kuali­ tas pelayanan terhadap masyarakatnya. Dibawah kepemimpi­ nan Kepala Desa Endang Dahlan, pelay­ anan ke­ p a d a

Endang Dahlan Kepala Desa

masyarakat dalam hal ad­ ministrasi diupayakan se­ cepat mungkin. Terkait itu, Kades mengintruksikan se­ luruh aparatur Desa Nang­ galamekar agar selalu ada yang berjaga di kantor, siap melayani masyarakat yang datang. Tidak cukup sampai dis­ itu, bila masyarakat mem­ buat administrasi dengan cara darurat, apartur desa harus siap pula melayani di­ manapun dan kapanpun, bila kondisinya memang bisa memungkinkan memberikan pelay­ anan. “Pelayanan memang menjadi sebuah kewajiban bagi kita sebagai aparatur pemer­ intah. Maka dari itu kita priori­ taskan, “ujar Kepala Desa N a n g ­ galame­ k a r , Endang Dahlan kepada Berita C i a n j u r, R a b u (23/11). Selain adminis­ trasi, lanjut Endang, pe­

layanan lain yang diberikan yaitu dalam bentuk pem­ binaan SDM. Hampir tiap hari pihaknya bersama jaja­ ran aparatur desa melak­ sanakan pembinaan secara langsung bertatap muka dengan masyarakat, salah satunya melalui program keagamaan seperti Jumat Keliling, Subuh Keliling dan pengajian lainnya. “Dibidang infrastruk­ tur, dana yang di kelola desa

sekarang ini diterapkan antaralain untuk pemban­ gunan Corbetol jalan desa, Tembok Penyangga Tanah (TPT) pinggiran jalan desa, jalan lingkungan, TPT salu­ ran irigasi dan pemabn­ gunan sarana pendidikan PAUD, TPA, Diniah, Poyan­ du dan pembangunan sara­ na tempat ibadah di setiap ke RW-an yang ada di Desa Nangglamekar,” bebernya. Berbagai pelayanan

yang diberikan pihak desa itu, kata Endang, tiada lain untuk meningkatkan kes­ ejahteraan seluruh warga desa, sekaligus harapan kedepan Desa Nanggalame­ kar bisa menjadi desa yang mandiri dan sejahtra. “Semua upaya yang kita lakukan semata hanya untuk kepentingan dan ke­ majuan Desa Nanggalame­ kar,” ­tegas­nya. (apip ­samlawi)

antara Pemerintahan Desa dengan seluruh masyarakat Desa Nanggalamekar. Dilain pihak, Babin­ kantibmas Desa Nang­ galamekar, Bripka Irfan Firmansyah menambah­ kan, seluruh penterapan pembangunan Infrasetruk­ tur Jalan atau pembangu­ nan Sumberdaya Manusia (SDM) yang dilaksanakan Pemerintahan Desa Nang­ galamekar, pihaknya selalu ikut andil melaksanakan pemantauan, karena hal

tersebut merupakan suatau kewajiban pihaknya. Menurutnya seluruh bantuan DD maupun dana bantuan lainnya, yang diku­ curkan pada pemerintahan Desa ­ Nanggalamekar, Ke­ camatan Ciranjang diterap­ kan dengan cukup baik. “Ini bisa dilihat di lapa­ ngan, masyarakat se­ lalu antusias menyam­ but dan mengharapkan pelaksanaannya dengan baik,”tambahnya. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.