Berita Cianjur - Ancaman Pancaroba

Page 1

EDISI 258 THN I

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

BABAK ketiga kompetisi Capital One Cup akan dipanaskan laga derby London Utara antara Spurs dan Arsenal. The Lilywhites akan menjamu Arsenal di White Hart Lane, Kamis (24/9) dinihari Wib. Senjata baru Spurs, Son Heung-min siap menebar teror untuk ‘Meriam London’.

KE HALAMAN 6

LA

PO

D

Proses Terbentuknya Puting Beliung

Pesawahan Rawan Diterjang Puting Beliung

A

longkulon. Ia mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai bencana puting beliung. Mengenai data korban, Asep mengaku masih belum mendapatkan laporan pasti. Pasalnya, masih melakukan proses pendataan dengan melibatkan pihak desa, guna mendapatkan data nyata terkait jumlah korban, yang nantinya akan dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

ND

MENEMBAK

MANDE

FO

6.0

Enam kecamatan yang terkena bencana, ratarata lokasinya berada di area terbuka dekat dengan hamparan pesawahan.

PHRI Kaget Hotel Nunggak Pajak Miliaran

BACA HAL 9

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

23-24 September 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:26 04:25

BENCANA puting beliung yang menerjang sejumlah kawasan di Cianjur, Senin (21/9), menyisakan duka bagi warga. Sekali hujan, angin kencang langsung meluluhlantakkan puluhan rumah penduduk dan pohon besar.

C/

KECEPATAN

11:46 14:58 17:50 18:59 11:46 14:57 17:49 18:59

Kang BeCe

CIANJUR-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur mengaku kaget mendengar informasi salah satu hotel ternama di wilayah Cipanas, Kabupaten Cianjur yakini Hotel Yasmin, menunggak pajak dengan nilai hingga mencapai miliaran rupiah. “Pastinya saya benar-benar terkejut sekali. KE HALAMAN 6

DOK BERITACIANJUR

Melihat Bakat Anak Berkebutuhan Khusus

... nun Gusti nuhun aya hujan tapi tong aya puting beliung deui nya?....

Kuasai Beberapa Alat Musik, Bercita-cita Jadi Dosen

Pliiiiiz ...

TIDAK TERBIT BERKAITAN dengan Perayaan Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah, HU Berita Cianjur tidak terbit pada Kamis tanggal 24 September 2015. Kami akan terbit lagi menyapa pelanggan dan pembaca pada Jumat tanggal 25 September 2015. Terima Kasih Tertanda Redaksi

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

:B

6.0

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Dekat dengan Pesawahan, 6 Kecamatan Langganan Dihantam Puting Beliung

erdasarkan informasi dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, angin puting beliung memang biasa muncul pada setiap musim pancaroba (peralihan, red) dari musim kemarau ke musim penghujan. “Enam kecamatan yang ter-kena bencana kemarin memang termasuk wilayah langganan bencana angin puting beliung. Karena, rata-rata lokasinya berada dekat dengan pesawahan,“ ujar Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman kepada “BC” kemarin. Enam kecamatan yang rawan diterjang puting beliung tersebut yakni Kecamatan Sukaluyu, Karangtengah, Mande, Cilaku, Cibeber dan Cika-

TEROR SON

twitter @berita_cianjur

Ancaman Pancaroba! B

KICK OFF!

facebook beritacianjur.com

FIS

“Kata siapa kalau saya bukan kader? Saya kan sudah menjadi kader partai merah (PDI-P) . Jadi salah kalau ada yang bilang saya bukan kader.”

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

OG RA

Suranto Calon Bupati Cianjur

website www.beritacianjur.com

IN F

KOMENTAR HARI INI

Memberi Nilai Lebih

MEMILIKI keterbatasan penglihatan sejak usia kecil tak lantas membuat Wendi Ardiansyah (16) berkecil hati. Remaja yang bersekolah di SMP LB Bina Bangsa Cianjur ini, bahkan memiliki cita-cita yang mulia, yakni menjadi seorang dosen dan pengajar musik. Keterbatasan yang dimilikinya ini, ia

BERITACIANJUR/MOCH ARLAN AKBAR

LATIHAN - Wendi Ardiansyah terlihat fokus latihan bermain musik di dampingi oleh gurunya.

alami sejak kecil. Hal ini disebabkan oleh penyakitnya yang tidak tertolong ketika itu. Meski harus kehilangan penglihatannya, Wendi tak pernah minder. Ia bahkan mengaku memiliki tekad yang kuat agar memiliki kemampuan setara dengan teman seusianya yang memiliki kondisi penglihatan normal. KE HALAMAN 6

Biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpal. Akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak.

Pengusung Digoyang, SUARA Tetap Solid

CIANJUR-Meski beberapa waktu lalu sempat terjadi peta konflik kepentingan di internal partai politik pendukung pasangan calon nomor urut 3 (Suranto-Aldwin Rahardian), kubu SUARA mengaku sampai saat ini masih tetap solid dan optimis bisa memenangkan gelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 2015.

Calon bupati Suranto mengungkapkan, terkait munculnya persoalan di internal partai pendukung, pihaknya mensinyalir adanya orang-orang yang memang ingin meruntuhkan dan memecah kesolidan pendukung ataupun partai pengusung SUARA. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Sekedar tahu tidak ada gunanya. Menerapkan yang anda tahu adalah segalanya." nBruce Leepenyair Aktor

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Baik dalam Diam SEHEBAT-hebatnya kebaikan adalah kebaikan yang lekas kita lupakan sehingga kita kehilangan kesempatan untuk menyombongkan atau mengungkit-ungkit semua itu di hadapan orang yang kita tolong. Kenapa? Karena bukankah Allah menggaransikan, “Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari sifat kesombongan .” Dan bukankah Firaun celaka karena kesombongannya? Kemerasadirian lebih akbar Oleh : Irfan L. Sarhindi daripada, jangankan semesta, bahkan Tuhan? Padahal, dalam kacamata semesta-raya, kita ini tak lebih dari sekedar semut merah belaka—atau bahkan lebih kecil. Zarrah yang mendiami satu di antara jutaan planet. Tapi, hanya karena kita diberi kesempurnaan berupa akal dan nafsu, diberi kemampuan untuk berkehendak dan memilah pikir dan rasa, kita merasa mampu merangkul semuanya, mampu menaklukkan segalanya. “Pada hari kiamat orang-orang yang sombong akan digiring dan dikumpulkan seperti semut kecil, di dalam bentuk manusia, kehinaan akan meliputi mereka dari berbagai sisi. Mereka akan digiring menuju sebuah penjara di dalam Jahannam yang namanya Bulas. Api neraka yang sangat panas akan membakar mereka. Mereka akan diminumi nanah penduduk neraka, yaitu thinatul khabal (lumpur kebinasaan) .” Sialnya lagi, kebiasaan mengungkit-ungkit kebaikan, sering mendorong kita pada katakanlah, “politik balas budi”. Yaitu ketika kita mengungkit pertolongan kita pada seseorang hanya karena ingin ditolong. Padahal, hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wa ni’man nasiir. Cukuplah Allah sebagai penolong karena siapa lagi yang pertolongannya lebih baik— dan lebih masif dan (kadang) dramatis—selain Dia? Bahwa Allah akan sibuk menolong orang yang sibuk menolong orang lain adalah benar. Tanya saja para volunteer, relawan. Kerelaan mereka menyedekahkan waktu dan tenaga dan pikiran dan uang demi membagi sesuatu yang kadang-kadang sederhana semata, justru melahirkan banyak “pertolongan” tak terduga. Setidak-tidaknya membangun jejaring, mengconnecting kan mereka dengan sebanyak mungkin orang lintas profesi. “Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah memudahkannya di dunia dan akhirat .” Pada akhirnya memperbesar peluang. “Barangsiapa yang menyukai untuk mendapatkan kelapangan rezeki dan panjang umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan dengan saudaranya (silaturahmi) .” Bahkan jodoh. Seperti dialami dua orang teman—yang mana saya dipertemukan dengan mereka lewat Akademi Berbagi—dimana keduanya bertemu saat menjadi relawan bencana gunung Bromo dan saling tertarik satu sama lain dan akhirnya, menikah. Nah kan? Tanpa perlu berkata, “Saya dulu nolong kamu lho di UN, sekarang bisa nggak kamu menolong saya masuk perusahaan ini?” Mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah kita lakukan juga berpotensi menyakiti hati orang yang kita beri kebaikan tersebut. Apalagi kalau kebaikan itu kita umbar di khalayak ramai. Rasa-rasanya seolah kita hendak mengesankan semua orang bahwa si dia “maha tidak bisa apa-apa” sedangkan “si aku” “maha suka menolong”. Padahal, yang mendengarkan pun cenderung tidak akan nyaman. Maka dari itu, jadilah orang yang, kalau kata Iwan Fals, “berjalan dalam diam”. Tidak bawel menceritakan kebaikan dan pertolongan yang pernah kita berikan. Karena hanya orang yang merasa rendah diri-lah yang selalu berusaha mengesankan orang lain, yang selalu khawatir pengorbanan dan kehebatan dan kebaikannya terlupakan. Padahal bisa jadi manusia lupa, tapi Dia? Tidak. Sedang Malaikat tekun mencatat. Jadi, kenapa kita masih harus merasa “seluruh dunia harus tahu”? Bukankah Malaikat juga tahu, kamulah juaranya? Jadi, ya sudahlah lah yah. Menjadi ikhlas saja. (*)

... Tuuuh ada bencana alam gara-gara angin puting beliung banyak korban berjatuhan, bantu mereka, yang ikhlas ya?, jangan ada ”muat-muatan ya”?, xixixixi

Kebijakan Ramah Investasi Bisa Hindari PHK PEMUTUSAN hubungan kerja (PHK) massal berada di depan mata. Ini terjadi sebagai dampak dari perekonomian nasional yang terus memburuk.

E

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

konomi nasional saat kini berada di level waspada. Rupiah rontok terhadap dolar Amerika, hingga memberatkan industri yang bergantung pada bahan baku impor. Sementara lemahnya daya beli masyarakat, ‘menyerang’ sektor industri dari sisi penjualan. Ditambah kebijakan pemerintah yang tak ramah investasi, sehingga pengusaha ramai-ramai berteriak efisiensi.Di Bogor saja, sepanjang Januari-Mei 2015, tercatat sudah 2.600 buruh Bogor terkena PHK. Itu baru satu daerah, belum daerah lain. Seperti kita tahu pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2015 masih lesu dan masih sulit tembus angka 5%. Karena itu, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran menjadi hal yang bisa terjadi. Lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia juga diwarnai dengan kondisi sektor riil yang jauh di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Pada kuartal I misalnya, ekonomi tumbuh 4,7%, tapi industry hanya 3,8%, Di Kuartal II juga tak berbeda jauh.Saat ini yang relatif masih

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendesak pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membuat kebijakan yang lebih ramah kepada investor dan dunia usaha. Mengutip Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, sebenarnya kebijakan dari pemerintah memiliki niat yang baik namun untuk waktu pelaksanaannya tidak tepat. Sebagai contoh, kebijakan larangan menjual minuman keras (miras), secara sosial sangat baik, namun waktunya tidak tepat sehingga penjualan menurun. Kemudian, kebijakan larangan rapat di hotel bagi PNS. Kebijakan yang semula diharapkan dapat menghemat anggaran, berdampak dengan omzet bisnis perhotelan turun drastis. Imbasnya, terjadi PHK di mana-mana. Selain itu, kondisi ekonomi global juga berpengaruh. Terjadi pelemahan dan penurunan ekspor, baik dari produk maupun jasa. Ini disebabkan terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara tujuan ekspor seperti Amerika Serikat, Tiongkok dan Jepang.

Kemudian, penguatan nilai mata uang dolar AS terhadap rupiah juga tidak menguntungkan. Sebab, biasanya jika mata uang rupiah melemah, ekspor meningkat, meskipun nilai produk lebih murah. Namun nyatanya, ekspor justru anjlok. Melemahnya rupiah seperti saat ini memukul komoditas tambang batubara. Perusahaan sangat berat, dan banyak yang tutup. Kalau ada yang masih jalan, sifatnya hanya agar bisa survive. Sementara untuk sektor jasa masih positif. Kendati demikian, defisit untuk transaksi berjalan mengkhawatirkan. Misal banyak yang berobat ke luar negeri. Begitupula untuk jasa pengapalan banyak yang memakai jasa kapal asing untuk ekspor. Oleh karena itu, pemerintah dan pengusaha harus duduk bersama untuk mencari solusi, menyelamatkan perusahaan yang sekarat, permudah untuk akses permodalan, PHK harus dihentikan, arus investasi ke Indonesia tidak boleh terganggu sehingga iklim investasi pun harus ramah. (*) Wiwik Kurniati Blogger Dikutip dari Blog Wiwik Kurniati

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

tumbuh baik hanyalah sektor jasa terutama industri telekomunikasi. Orang mendahulukan beli pulsa, dibandingkan mendahulukan kepentingan uang sekolah. Bahkan, industri makanan dan minuman yang seharusnya tumbuh baik saat bulan Ramadan dan lebaran lalu justru menunjukkan kondisi sebaliknya. Pertumbuhan telekomunikasi luar biasa, tapi industri sektor riil termasuk makanan dan minuman justru menurun. Industri makanan dan minuman hanya tumbuh 3% dari sebelumnya bisa mencapai 5%. Kondisi ini, sudah barang tentu menyebabkan pengusaha yang bergerak di sektor riil menjadi rugi.Kalau yang menjual jasa masih relatif jalan termasuk impor. Tetapi, produksi sektor riil yang mengalami drop. Artinya implikasinya luas, kalau tidak menghasilkan barang, ini yang jadi ancaman tenaga kerja. Dalam kondisi seperti ini, industri yang paling rentan terjadi PHK massal adalah industri padat karya, yang banyak menyerap tenaga kerja seperti tekstil, garmen, makanan dan minuman. Untuk menghindari keadaaan itu, pengusaha

Hilangkan Nepotisme dalam Pekerjaan SEBUAH lowongan pekerjaan merupakan hal yang di tunggu-tunggu bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan di dunia industri baik di perusahan swasta maupun di instansi pemerintah.

Tentunya untuk memasukan sebuah lamaran pekerjaan dibutuhkan persyaratan yang harus dipenuhi calon pelamar sebagai tolak ukur sebuah dunia industri menentukan kualifikasi calon tenaga kerjanya.

Khusus di Cianjur yang masih menganut paham nepotisme didalamnya harus segera dihapuskan. Pasalnya, hal itu tidak memberikan peluang bagi yang lainnya untuk bisa bekerja di dunia kerja industri atau

Dambakan Gedung Pertunjukan CIANJUR itu harus bisa membuat gedung pertunjukan. Sebab Cianjur hanya punya gedung pertunjukan Dewan Kesenian Cianjur (DKC) saja. Mirisnya, meski hanya satu-satunya, kondisi bangunan tidak terawat, sehingga tidak layak untuk dijadikan gedung kesenian. Di tambah lahan DKC bukan milik Pemerintah Kabupaten Cianjur. Banyak ruang publik

yang bisa dipotensikan untuk dioptimalkan dalam pemeliharaannya. Hanya saja, tinggal bagaimana pemangku kebijakan merealisasikannya. Sebab Cianjur harus bisa berkembang seperti daerah lainnya dan Cianjur diyakini mampu lebih baik. Dengan adanya gedung pertunjukkan yang memadai, setiap kegiatan yang berkenaan dengan pertunjukan bisa diikuti dan di-

instansi pemerintah. Dengan kata lain, tidak memberikan ruang untuk warga lainnya, mendapatkan pekerjaan. Bukan itu saja, budaya sogok untuk bisa mendapatkan pekerjaan juga harus segera dihapuskan.

Karena sangat merugikan warga yang memang memiliki kualifikasi sesuai untuk bidang pekerjaan tersebut. Nenden Nurhuda Warga Gg. Laksana, Kec.Cianjur

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

saksikan lebih nyaman dan aman. Bukan itu saja, gedung yang memadai dengan sarana prasarana yang lengkap bisa mendukung pengembangan potensi generasi muda Cianjur. Dengan begitu, generasi muda Cianjur menjadi kreatif dan inovatif.

Dedi Cianjur

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Biasanya dua hari sebelum hari H sudah habis terjual semua. Malahan stok ditambah karena yang beli masih banyak. Tapi sekarang malah belum habis.” Haji Basor Penjual Sapi Kurban

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

ILUSTRASI/NET

Penjual Hewan Kurban Merugi Jumlah Penjualan tak Sebanding Biaya Operasional

PENJUAL hewan kurban di Cianjur mengeluhkan menurunnya penjualan hingga 30 persen. Mereka mengaku jumlah penjualan tidak sebanding dengan biaya operasional.

350.000 Warga Cianjur tak Miliki e-KTP

K

ondisi tersebut, lebih dirasakan bagi para penjual hewan kurban yang langsung membawa hewan jualannya dari daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Madura. “Biasanya dua hari sebelum hari H sudah habis terjual semua. Malahan stok ditambah karena yang beli masih banyak. Tapi sekarang malah belum habis,” ujar Haji Basor (60), penjual sapi kurban di Jalan Slamet, Kelurahan Bojongherang, kemarin (22/9). Basor menuturkan, di-

rinya memasarkan sapi-sapi kurban itu dibeberapa titik di Cianjur. “Untuk tahun lalu, saya dapat menjual hingga 450 ekor sapi. Tapi, sekarang hingga H-2 masih ada puluhan ekor sapi yang belum terjual,” tuturnya. Diungkapkan Basor, penurunan penjualan itu diprediksi harga sapi yang naik 15 persen. Untuk sapi jenis kupang ukuran kecil, tahun lalu dijual sekitar Rp 11 juta per ekor. Namun tahun ini terjadi peningkatan, Basor menjual dengan harga Rp 12 juta. “Memang kalau dihitung

tidak seberapa naiknya. Sebenarnya pembeli ada saja cuma kurang. Biasanya ada yang beli lima jadi dua, yang beli dua jadi satu,” ujarnya. Tahun ini, Basor membanderol sapi kurban mulai dari Rp 12 juta untuk sapi kupang hingga sapi limousin yang dijual seharga Rp 40 juta. Hanya saja sapi ukuran besar minim pembeli. “Ini ada sapi PO belum laku sampai sekarang. Yang banyak dibeli yang harganya di bawah Rp 20 juta,” katanya. Hal senada diungkapkan pedagang hewan kurban lain-

PDAM Tirta Mukti Sebar Hewan Kurban

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur mencatat ada sekitar 350.000 masyarakat Cianjur yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang di cetak secara elektronik. Kondisi tersebut disebabkan kurangnya minat masyarakat untuk melakukan pembuatan e-KTP. Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar, mengatakan, data tersebut didapat dari data center yang ada di Kabupaten Cianjur. Namun, kata dia, jumlah tersebut hingga saat ini masih dalam proses penggarapan. “Jadi saya harap masyarakat yang belum mempunyai e-KTP, agar segera melakukan perekaman di kantor kecamatan untuk selanjutnya dilakukan pencetakan,” kata Ginanjar, kepada “BC”, kema-

rin (22/9). Ginanjar menuturkan, banyak masyarakat yang masih menggunakan KTP manual. Sedangkan menurut aturan pemerintah masyarakat harus segera melakukan penggantian dengan e-KTP. “Jadi KTP manual sudah tidak berlaku lagi, setelah adanya e-KTP,” tuturnya. Sementara itu, Rahmat (27), seorang warga Kampung Sadamaya Wetan RT 02/03, Desa Peuteuycondong, Kec. Cibeber me­ ngaku, alasan dirinya belum mengganti KTP lama dengan KTP yang baru di sebabkan dirinya kerap kali dilupakan dengan kesibukannya sehari-hari. “Ya gitu lah, paling nanti saja kalau saya ada perlu dengan KTP baru. Memang benar pemerintah mengharuskan mengganti KTP lama dengan program eKTP,” tutur Rahmat. (mbh)

CIANJUR-PDAM Tirta Mukti Cianjur akan tebar hewan kurban bagi masyarakat di sekitar sumber mata air dan ins­ talasi pengolahan air (IPA) milik PDAM di seluruh Cianjur. Plt Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan, pemberian hewan kurban bagi masyarakat di sekitar sumber mata air dan IPA milik PDAM itu rutin dilakukan setiap tahun. Budi menuturkan, penyembelihan hewan kurban tersebut untuk semua karyawan PDAM Tirta Mukti Cianjur. “Tahun ini kita sebar sembilan ekor kambing bagi warga yang ada di sekitar sumber mata air dan IPA. Diantaranya, Cirumput, Cilembang, Pacet, Ba­ tulawang, Cibeber, dan Cijagang. Kurban ini juga bagi para karyawan, terutama yang mendekati masa pensiun,” tutur Budi, kepada “BC”, kemarin (22/9). Selain memberikan sembilan ekor kambing bagi masyarakat di sekitar lokasi sumber mata air dan IPA, Disebutkan Budi, pihaknya juga akan m e l a k sa n a kan kurban dua ekor sapi. “Kedua ekor

sapi tersebut diperuntukan bagi karyawan dan masyarakat yang ada di sekitar lingkungan kantor PDAM Tirta Mukti,” ucapnya. Dijelaskan Budi, selain sebagai bentuk bantuan sosial, sumbangan kurban ini merupakan bentuk ibadah yang disarankan oleh agama. Sekaligus bentuk perhatian PDAM Tirta Mukti dalam m e n i n g ­ k a t k a n gizi bagi masyarakat t i d a k ­mampu. “Untuk pendistribusian hewan kurban, akan kita laku-

kan pada Jumat (25/9). Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat” jelasnya. Budi mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk terus berbagi de­ ngan seluruh masyarakat Cianjur. “Kita ­ sebagai perusahaan milik ­daerah, tak bisa lepas dari dukungan masyarakat Cianjur. ­ Jadi kita tetap berkomitmen tetap b e r­b a g i , ” ­k a t a n y a . (gap)

Budi Karyawan

nya, Maman Sulaeman (45). Selama 10 hari berjualan, baru dua ekor domba yang berhasil terjual. Padahal, jelas Maman lokasi penjualannya cukup strategis, yakni di pinggir Jalan Raya Bandung-Cianjur. “Sepi banget, berbeda dengan tahun sebelumnya,” kata Maman. Tahun sebelumnya, ujar Maman, dirinya dapat menjual 6-7 ekor domba. Namun tahun ini terbilang sepi. Padahal tidak ada peningkatan yang cukup

signifikan. Seperti tahun lalu, dia menjual domba pada kisaran Rp 2-3 juta per ekor. Mamann mengaku, domba yang dijualnya merupakan milik pribadi yang diternak sejak lahir. Domba tersebut sengaja dipersiapkan untuk menghadapi Idul Adha. Selain itu, ada beberapa domba tetangga yang dititipkan untuk dijual. “Ini memang sengaja ternak untuk dijual saat Idul Adha,” ujarnya. (gap)

Waspada Makanan Kadaluarsa

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Jelang hari raya Idul Adha konsumen diminta mewaspadai peredaran makanan kadaluarsa dalam kemasan parsel. Pasalnya, tak jarang ba­ nyak pengusaha yang nakal nekat menjual makanan kadaluarsa. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Cianjur (YLKC) Kab. Cianjur, Agung Nurjamil mengatakan, banyak pengusaha yang nekad masih menjual makanan kadaluarsa kepada konsumen. Kondisi itu, jelas sangat merugi konsumen. “Selain kerugian materi yang dialami konsumen. Akibat dari mengkonsumsi makanan kadaluarsa ke­ sehatan konsumen bisa terancam,” ucap Agung, kepada “BC”, kemarin (22/9). Agung menuturkan, jenis makanan kadaluarsa yang banyak beredar di pasaran. Diantaranya mie instan, dan minuman kemasan. “Sebelum tiga bulan, untuk jenis minuman kemasan seharusnya para pengusaha menarik kembali makanan yang sudah dekat masa kadaluarsanya,” tuturnya. Agung menjelaskan,

pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar di pasaran. Langkah tersebut, kata dia, sebagai upaya untuk melindungi konsumen dari barang yang sudah kadaluarsa. “Seperti halnya, belum lama ini kami menemukan langsung pedagang “nakal” yang sengaja mengganti lebel kemasan makanan yang sudah kadaluarsa,” jelasnya. Seharusnya, ujar Agung, para pengusaha memperhatikan hak konsumen dalam hal ini para pengusaha jangan sampai merugikan konsumen de­ ngan cara-cara licik. Terlebih jelang perayaan hari raya Idul Adha Sementara itu, Ida Farida (38), warga Kampung Rancabali wetan RT 04/ 12, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur berharap, pemerintah melalui dinas terkait agar melakukan pengawasan terhadap produk makanan yang kadaluarsa. “Terlebih, menjelang hari raya Idul Adha kami minta pemerintah memperketat pengawasan. Pasalnya, konsumsi makanan masyarakat pasti meningkat,” tutur Ida. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Peran linmas atau hansip itu di lingkungan masyarakat sangat penting, baik dari segi keamanan ataupun ketertiban. Makanya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban kita juga butuh linmas yang memiliki berkualitas selain ronda yang diadakan secara rutin." Ai Rohilah

Warga Kampung Balakang

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

Bisnis Licik Jualan Gas Melon HET tidak Disosialisasikan dan Pembelian Tanpa Kwitansi

HARGA Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji ukuran 3 kg yang ditetapkan Pemkab Cianjur, untuk agen Rp 14.500 per tabung dan pangkalan Rp 16.000 per tabung ternyata tak seusai kenyataan. Diduga upaya untuk mengakali kebijakan tersebut dengan cara tidak melakukan sosialisasi dan tanpa memberikan kwitansi pembelian.

D

alam pantauan BC, Agen gas PT. Sumakjaya berlokasi di Kampung Joglo Desa Cibadak Kecamatan Sukaresmi memiliki pangkalan yang dikelola oleh Jujun namun posisinya berdekatan. Acapkali hal tersebut cukup membingungkan karena pelanggan tidak tahu secara persis, agen atau pangkalan yang menjual gas melon kepada pelanggan. Namun kenyataan di lapangan, HET yang ditetapkan sebesar Rp 17.000 berdasarkan pengakuan sejumlah pelanggan di lokasi tersebut. Menurut Jujun, selama ini ia menjual gas melon ke konsumen sesuai dengan HET Pangkalan yang ditetapkan pemkab Cianjur. Meskipun ia tak memungkiri jika agen dan pangkalan yang dikelolanya itu dimiliki oleh orang yang sama. “Memang ini berdekatan tapi tidak ada masalah meskipun pemiliknya sama yaitu bu kristin. Kita jual mengikuti aturan yang berlaku, itukan tidak ada larangan dari pertamina juga kalau soal posisi agen dan pangkalan ­berdekatan,” katanya.

Disinggung tentang penjualan gas melon baik kepada warga maupun pedagang yang diatas ketentuan HET. Jujun membantah dengan alasan selama ini menjual seusai dengan HET yang sudah ditetapkan sebelumnya bahkan hal tersebut diketahui pelanggan. “Kita tetap jual gas me­ lon ini seusai HET pangkalan kepada warga maupun pedagang Rp 16 ribu per tabung bahkan ada pembukuannya,” imbuhnya. Namun begitu diperdengarkan rekaman suara pembeli yang menebus gas melon Rp 17 ribu per tabungnya. Jujun terlihat berkaca-kaca sembari meminta ketemu dengan pemilik suara ­dalam rekaman itu. “Saya tidak pernah mela­ kukannya paling juga bayar lebih itu juga diberikan oleh mereka yang beli dengan ikhlas. Harga tetap seusai yang di HET, tidak jual Rp 17 ribu per tabung. Coba saya minta dipertemukan dengan orang yang mengatakan jika kami menjual diatas HET,” kelitnya. Salah seorang warga, M (40) mengaku dirinya tidak berbohong jika selama ini rutin membeli gas melon di

ILUSTRASI

pangkalan tersebut. Bahkan ada banyak pedagang dan warga lainnya yang mengikuti jejak yang sama untuk membeli Rp 17 ribu per tabungnya. Sebagai pembeli, ia dengan lainnya tidak pernah mendapatkan sosialisasi mengenai HET oleh agen

bahkan kwitansi pembelian tidak diberikan jika membayar gas melon. “Bukan hanya saya saja tapi yang lainnya juga sama kalau beli kesana itu Rp 17 ribu per tabungnya. Jadi mau beli satu atau lebih tetap saja harganya Rp 17 ribu,” bebernya.

Petugas Linmas Dituntut Berkualitas CIPANAS-Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait keamanan lingkungan, Pemerintahan Desa (Pemdes) Sindanglaya Kecamatan Cipanas gelar pelatihan. Sebanyak 47 petugas lingkungan masyarakat (Linmas) mengikuti serangkaian kegiatan penguatan fungsi keamanan lingkungan. Menurut Sekretaris Desa Sindang­ laya, Usep Suryatna, peserta pelatihan berasal dari personil linmas dari 47 RT di wilayahnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja berkaitan dengan tugas dan fungsi linmas itu sendiri. “Pelatihan yang kita gelar untuk 47 linmas dari 47 RT yang ada di Desa Sindanglaya merupakan bentuk kepedulian pemdes. Soalnya sampai saat ini banyak sekali linmas yang tidak mengetahui tugas dan fungsinya sendiri,” katanya selepas acara yang berlangsung di aula Desa Sindanglaya. Usep menambahkan, pemateri dalam kegiatan ini berasal dari unsur TNI dan Polri berkaitan dengan tugas pengamanan di lingkungan. Tidak hanya teori, cetus Usep, peserta juga diberikan praktek langsung untuk menunjang kinerjanya. “Pelatihan ini berlangsung selama dua hari meliputi teori dan prakteknya yang masih dasar seperti baris-berbaris. Pengennya untuk kedepannya jika ada anggaran yang memadai ingin ada pelatihan tingkat lanjut,” bebernya. Melalui kegiatan, Usep berharap, personil linmas mampu meningkatkan

“Saya itukan beli kesana bahkan pengelola pangkalan juga tahu karena rutin. Jadi bayarnya Rp 17 ribu per tabungnya, saya biasanya belakangan dapatnya karena antri dulu,” ungkapnya. Baik M maupun E selama ini tidak pernah mendapat-

kan informasi terkait dengan kebijakan resmi mengenai HET oleh agen gas PT. Sumak Jaya yang berada didekat lingkungan warga tersebut. Sehingga hingga saat inipun tak mengetahui secara pasti HET yang sudah ditetapkan ­pemkab Cianjur. (asr/ree)

Lahan TPU Gratis tapi Akses Jalan tak Kunjung Diperbaiki

ILUSTRASI

tugasnya dalam menjaga keamanan dan lingkungan terdekat. Pasalnya kegiatan inipun dilatarbelakangi adanya kecemasan terkait tingginya kejahatan di lingkungan warga baik itu pencurian maupun tindakan kriminal lain. “Diharapkan dengan adanya pelatihan ini para petugas linmas bisa lebih terampil dalam menumbuh-kembangkan keamanan dan ketertiban terutama di lingkungan terdekatnya agar terjaga dari tindakan kriminalitas,” ungkapnya. Sedangkan Ai Rohilah (30) Warga Kampung Balakang, mengatakan jika keberadaan linmas atau hansip di ling-

Begitupun dengan E (30) ibu rumah tangga ini mengaku membeli gas Rp 17 ribu per tabungnya. Bahkan uang tersebut langsung disaksikan oleh pengelola pangkalannya. Selama ini rutin membeli untuk kebutuhan sehari-hari mengikuti warga yang lainnya.

kungan terdekat mampu untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan begitu tidak hanya ronda yang diadakan secara rutin namun hansip bisa untuk mengawasi kondisi lingkungan agar warga juga merasakan lingkungan yang didiaminya aman dan nyaman. “Peran linmas atau hansip itu di lingkungan masyarakat sangat penting, baik dari segi keamanan ataupun ketertiban. Makanya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban kita juga butuh linmas yang memiliki berkualitas selain ronda yang diadakan secara rutin,” ungkapnya. (asr)

SUKARESMI-Tempat Pembuangan Umum (TPU) milik Pemerintahan Desa (Pemdes) Cibadak belum bisa difungsikan secara optimal. Penyebabnya, akses jalan yang tidak memungkinkan dilalui warga menuju lokasi TPU. Parahnya, permohonan bantuan kepada sejumlah pihak tak kunjung memperoleh kepastian. Saat ini lokasi TPU yang bisa dimanfaatkan warga tanpa dipungut bayaran berada di Kampung Rawabelut. Sa­ yangnya, untuk sampai lokasi ternyata warga dihadapkan kenyataan yang pahit karena kerusakan jalan cukup parah. Pemdes Cibadak hanya mengandalkan bantuan dari pemprov Jabar maupun pemkab Cianjur untuk mendukung perbaikan jalan tersebut. “Ada dua lokasi pemakaman milik pemdes tapi untuk yang satunya sudah penuh atau tidak ada lokasi kosong. Sedangkan yang ma-

sih baru dimiliki itu berada menyebrangi sungai Cisarua tapi kendalanya belum ada jembatan yang menghubungkan ke lokasi TPU hanya belum bisa digunakan karena tak ada jembatan yang bisa menyebrangi tanah kematian tersebut” kata Kaur Ekonomi Pembangungan Desa Cibadak, Endang Supriatna, kemarin. Endang menambahkan, untuk jalan alternatif me­ nuju lokasi TPU sama halnya mengalami kerusakan dan jarak yang cukup jauh. Upayanya untuk memenuhi harapan masyarakat mengalami jalan buntu. Endang menjelaskan, alih-alih permohonan sudah disampaikan namun hingga kini tak kunjung direalisasikan. “Udah kita ajukan pembangunan jembatan penghubung sejak tahun kemarin bahkan sudah di survei beberapa bulan lalu oleh pegawai Pemprov Jabar. Hanya saja sayangnya sampai saat ini be-

lum ada kelanjutannya mau bagaimana lagi,” tuturnya. Masih kata Endang, jembatan penghubung yang sedianya akan diperbaiki itu panjangnya 20 meter dengan ketinggian 3 meter dan lebar 2 meter. Namun hingga kini belum terealisasi sehingga mengakibatkan warga menguburkan di lokasi berbeda dengan dipungut biaya karena tidak dikelola oleh Pemdes Cibadak. Ujang Rusli (50), mengatakan keberadaan jembatan penghubung menuju TPU sangat dibutuhkan warga. Dengan sulitnya akses jalan menuju TPU tadi, ungkap Ujang, warga terpaksa membayar tanah makam milik perorangan seharga Rp 500 ribu. “Saya sangat berharap besar jembatan penghubung tersebut segera di bangun karena jika itu sudah di bangun maka warga tak harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli lahan kuburan,” bebernya. (asr)

Lebih Memilih Jadi Pengangguran Ketimbang Bertani tak Meyakinkan TERNYATA tidaklah mudah menjadi petani seperti yang selama ini dibayangkan banyak orang. Meskipun lahannya sudah tersedia namun untuk urusan bekerja harus mengandalkan sumber air yang memadai. Jika tidak terpenuhi, petani akan memilih berhenti dari profesinya ketimbang dipaksakan bercocok tanam. Rugi bukanlah masalah karena jika tidak ada uang di tabungan masih bisa meminjam ke koperasi simpan pinjam (kosipa). Cuaca panas ekstrim yang terjadi belakangan ini menjadikan sejumlah lahan pertanian di Desa Sukatani Kecamatan Pacet tidak lagi produktif. Praktis, kondisi tersebut membuat para petani kehilang-

an mata pencahariannya hingga mengakibatkan menjadi penggangguran bahkan tidak jarang meminjam uang ke kosipa atau “bank keliling” dengan ­bunga tinggi. Apan (57), petani asal Kampung Kayumanis, mengaku sudah hampir empat bulan ini tidak menggarap sawah. Sebagian besar petani yang menggarap sayuran sudah tidak lagi bercocok tanam. Lantaran jika dipaksakan bukannya keuntungan yang didapat malah akan menimbulkan banyak kerugian. “Sudah mau empat bulan ini saya tak menanam dan akhirnya saya menjadi pengangguran. Soalnya kalau dipaksanakan untuk tanam juga pasti tidak akan bisa, hasilnya tidak akan baik kalau dipanen,” katanya.

ILUSTRASI

Apan tak ingin jatuh tertimpa tangga sehingga tidak mau memin-

jam uang ke kosipa yang selama ini kerap menawarinya. Soalnya, jika

itu dilakukan bukan tidak mungkin akan merusak kehidupannya karena sudah tidak mempunyai penghasilan tetap. Bagi Apan, kebiasaan menyimpan uang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama tidak bekerja sebagai petani. “Saya tidak mengikuti jejak petani yang lain hingga nekad meminjam uang ke bank keliling karena takutnya gak mampu membayarnya. Kondisi saat ini memang serba sulit karena mau kerja jadi kuli bangunan saja juga susah orderannya akhirnya banyak yang diam di rumah,” kisahnya. Senasib dengan Apan, Udin Rihendi (40), tak menampik jika ia telah menjadi nasabah salah satu kosipa atau “bank keliling”. Pilih-

annya itu dianggap paling memungkinkan di saat tidak memiliki pekerjaan karena lahan pertanian tak lagi bisa digarap. Walhasil, bapak dua anak ini ingin­melanjutkan hidupnya meskipun harus bersusah payah membayar uang cicilan uang ke “rentenir”. Paling tidak, jika kondisi sudah meyakinkan, pasokan air sudah memadai maka bertani akan menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun hingga kini belum tahu pasti. “Sebenarnya gak mau sampai pinjam ke bank keliling tapi tak ada pilihan lain lagi. Namanya juga orang butuh, saya tak punya tabungan karena saya juga hanya sebagai petani penggarap,” imbuh­ nya. (Asri Fatimah/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Ini jadi nilai lebih bagi kita sebagai kepala sekolah. Karena selama ini kita ini kan tidak pernah dikenal oleh siswa, tapi dengan tuntutan ini, kita jadi lebih dikenal. Siswa pun jadi lebih sering bertemu dengan kepala sekolahnya.” Anto Susilo

Kepala SMK Al-Iitihad

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

GBPNS PAI Dianaktirikan Belum Dapat Kejelasan Soal Kesetaraan

Guru Bukan PNS (GBPNS) khususnya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mulai tingkat TK hingga SMA/SMK mengaku merasa dianaktirikan. Hal ini terkait dengan belum jelasnya soal ajuan inpassing atau kesetaraan.

S

alah seorang guru yang tidak mau disebutkan lembaga tempatnya mengajar, Sandi, mengatakan informasi yang diterimanya soal kesetaraan selalu simpang siur. “Informasinya tidak pernah jelas. Jumlah GBPNS mata pelajaran PAI sendiri sekitar 1.000 orang. Dari jumlah ini, belum seluruhnya mengetahui informasi inpassing yang diakamodir Disdik Cianjur. Malahnya banyak yang mengeluh kalau ajuan inpassing atau cara pengajuan untuk mendapatkan inpassing dipersulit,” terangnya. Dikatakannya, guru PAI yang ada di lembaga swasta merupakan GBPNS berada dalam dua kelembagaan, yakni secara personal diakomodir Kemenag, melalui Kasi pendidikan agama Islam (Pais). Sedangkan lainnya, yang mengurungi kelembagaan diakomodir Disdik. “Inpassing diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 28 Tahun 2014 tentang pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat bagi guru bukan pegawai negeri sipil (PNS). Dalam Pasal satu disebutkan bahwa peraturan menteri ini yang dimaksud dengan pemberian kesetaraan jabatan pangkat bagi guru bukan PNS yang selanjutnya disebut pemberi kesetaraan adalah pengakuan terhadap kuali-

fikasi akademik, masa kerja, dan sertifikasi pendidikan yang dimiliki guru bukan pegawai negeri sipil yang diformulasikan dengan menggunakan angka kredit, jabatan dan pangkat yang setara dengan angka kredit, jabatan dan pangkat pada jabatan fungsional guru pegawai negeri,” paparnya. Diakuinya, pada 2014 pernah ada surat edaran mengenai inspassing, namun hal tersebut tidak begitu ditindaklanjuti dinas. “Edaran pernah ada. Yang mengajukan ada, tapi untuk guru PAI tidak diakomodir dan tidak berjalan sebagai mana mestinya. Sehingga sekitar 1.000 guru honorer PAI di lembaga swasta yang terbagi ke dalam berbagai jenjang dari TK hingga SMA/ SMK baru 5 persen mendapatkannya selebihnya belum. Kita pernah minta kejelasan, tapi malah saling lempar tuduhan. Khusus untuk guru PAI di SMK yang diakomodir oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) diproses secara sepihak. Jadi dari 22 ajuan guru untuk inpassing, ternyata surat keputusan (SK) 2015 memutuskan hanya enam orang yang mendapatkan, selebihnya belum mendapatkan,” ungkapnya. Terpisah, saat di komfirmasi mengenai wewenang guru honorer mata pelajaran PAI yang bekerja di sekolah swasta yang bisa mengikuti inpassing atau kesetaraan,

Metode Dongeng Dinilai Lebih Efektif

CIANJUR-Metode pe­ nyampaian pembelajaran melalui dongeng dinilai lebih efektif dibandingkan menggunakan media film. Hal tersebut diungkapkan oleh pendongeng nasional, M. Abdul Latif. Dikatakannya, metode penyampaian dengan media film atau video memang menyenangkan, namun bisa mengundang kejenuhan. “Sedangkan metode penyampaian dengan cara dongeng, jauh lebih efektif. Ini sudah terbukti, mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi (PT). Rata-rata dari mereka mengaku memilih menggunakan metode ini,” paparnya. Dikatakan Abdul Latif, keefektifan metode dongeng juga dinilai lebih jika dibandingkan dengan metode ceramah. “Meski begitu, ada kendala besar untuk menjalani

SMP AL-Mamoen

SMP Al-Mamoen memiliki ekstrakurikuler yang dapat melatih pelajar putrinya untuk bisa mandiri. Ekskul tersebut diberi nama keputrian. Ekskul ini, pelajar putri akan dilatih untuk memiliki keterampilan, mulai dari kerajinan tangan, memasak serta kegiatan lainnya yang mencerminkan aktivitas perempuan. Tujuan pendirian ekskul ini, diharapkan bisa mengembangkan bakat siswa, sehingga menjadi bekal kelak setelah keluar dari lembaga pendidikan. "Itu dilakukan karena wanita dipersiapkan un-

metode ini. Yakni, tidak semua guru paham mengenai metode atau penyampaian materi pembelajaran dengan media dongeng. Makanya, pihak sekolah perlu memfasilitasi para guru untuk bisa mengembangkan kemampuannya, salah satunya metode dongeng ini,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala TK dan Kober Attohiriyah Leni Mulyani mengaku sependapat dengan ungkapan metode dongeng efektif untuk penyampaian materi pembelajaran. Pasalnya, melalui metode tersebut, para peserta didik dapat langsung menangkap pesan yang ingin disampaikan. Namun, hal tersebut diakuinya belum bisa diterapkan. “Karena persoalan gurunya. Saat ini belum ada yang mampu untuk menerapkan metode dongeng,” jelasnya. (usi)

NET

Disdik Kabupaten Cianjur, melalui Sekertaris Disdik Jum'ati mengatakan, pihaknya tidak mengetahui mengenai inpassing guru PAI. Pihak-nya mengatakan, guru PAI berada di bawah naungan Kementrian Aga-

ma (Kemenag) Kabupaten Cianjur. "Guru PAI itu Kemenag kewenangannya bukan di Disdik. Coba tanya ke kemenag," ungkapnya. Lanjut dia, pihaknya tidak tahu menahu mengenai

ajuan kesetaraan guru PAI, sebab untuk urusan sertifikasi saja, para guru PAI dikoordinir oleh Kemenag. Sementara itu, salah satu staf Bagian Kepegawaian Disdik mengatakan, untuk data jumlah guru PAI

itu ada sekitar seribu guru bahkan lebih. Saat dimintai keterangan data jumlah guru PAI yang berada di Disdik lebih rinci, pihaknya mengatakan tidak bisa memberikan data. Begitupun saat ditanyai mengenai

pengajuan inpassing. "Kami tidak bisa memberikan data dan kami takut salah jawab mengenai inpassing. Harus langsung ke kepala bagian atau mengajukan surat permohonan dulu, baru bisa dikasih," terangnya. (usi)

Tak Ingin Sertifikasi Hilang, Kepsek Harus Ngajar CIANJUR-Tak ingin kehilangan sertifikasi, saat ini kepala sekolah diharuskan mengajar selama enam jam. Hal ini sesuai dengan aturan UU sistem pendidikan nasional. Kepala MI Sayang Usep mengatakan, untuk memenuhi tuntutan tersebut, pihaknya menjadwalkan pada hari tertentu untuk mengajar. Adapun bidang mata pelajaran yang diberikannya, yakni sesuai dengan bidang yang dikuasainya, yakni bahasa Arab. “Ini jadi tugas tambahan kepala sekolah selain mengurusi kelembagaan. Untuk jadwal sendiri, saya biasa mengajar pada Selasa,” ujarnya. Ketika ditanya pendapatnya soal kebijakan tersebut, Usep mengatakan tak mempersoalkannya. Pasalnya, mengajar secara langsung memberikan banyak manfaat baginya. “Selain dekat dengan

NET

siswa, juga bisa transfer ilmu kan. Sehingga kemampuan kita terus terasah. Selain itu juga, kita bisa mendapatkan input langsung mengenai persoalan yang terjadi di lembaga yang kita pimpin,” paparnya. Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Kepala SMK Al-Iitihad Anto Susilo. Dikatakannya, pihaknya menjadwalkan mengajar bahasa Inggris. “Ini jadi nilai lebih bagi kita sebagai kepala sekolah. Karena selama ini kita ini kan tidak pernah dikenal oleh siswa, tapi dengan tuntutan ini, kita jadi lebih dikenal. Siswa pun jadi lebih sering bertemu dengan kepala sekolahnya,” jelasnya. Ditambahkannya, kegiatan mengajar yang pilihnya disesuaikan dengan jadwalnya sebagai kepala sekolah. “Kalau tidak bentrok jadwalnya, saya sempatkan untuk mengajar,” tandasnya. (usi)

Eskul Keputrian Latih Pelajar Putri Mandiri tuk bisa mempunyai keterampilan kemandirian sebagai bekalnya nanti. Jangan sampai ingin dilayani tapi mereka tidak mampu melakukannya dalam pekerjaan keluarga," ucap Kepala SMP Al-Mamoen, Dede Mubaramsyah. Lanjut dia, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi siswa dengan materimateri yang dekat dengan kesehariannya. Selain keterampilan, siswa putri pun dibekali dengan pemahaman seks edukasi. Kegiatan kewanitan, khususnya bagi pelajar putri perlu sebagi benteng dirinya untuk tidak terjerumus pada hal negatif. Jika

IST

sudah paham, diharapkan untuk meminimalisir keadaannya. Selain itu, penyampaian kerohanian bagi putri pun dilakukan sebagai bentuk benteng keagamaannya, dengan itu, mereka bisa mengetahui hal yang boleh dilakukan secara agama dan tidak diperbolehkan oleh agama. "Tujuannya hanya untuk membuat siswa putri mandiri, sehingga sekolah harus menyediakan pembina untuk mengarahkan siswa agar lebih terampil dan bermanfaat di kehidupan keseharian dan bagi dirinya," tandasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***

Itu dilakukan karena wanita dipersiapkan untuk bisa mempunyai keterampilan kemandirian sebagai bekalnya nanti. Jangan sampai ingin dilayani tapi mereka tidak mampu melakukannya dalam pekerjaan keluarga." Dede Mubaramsyah Kepala SMP Al-Mamoen


HALAMAN

6

+ NEWS

“Saya menyampaikan info dan minta klarifikasi berkaitan dengan dugaan gratifikasi Dirut Pelindo kepada menteri BUMN tanggal 15 Maret 2015 terkait pengadaan perabotan di rumah Menteri BUMN sesuai dokumen ini.” Masinton Pasaribu Anggota komisi III

... Ancaman Pancaroba! DARI HALAMAN 1...

“Tujuan pendataan ini untuk menentukan klasifikasi bencana, apakah masuk dalam katagori bencana besar atau ringan. Data korban yang sudah diketahui baru 14 orang luka-luka, semuanya siswa Ponpes Al-Ittihad yang sempat dirawat di RSDH,“ paparnya. Sedangkan jumlah kerusakan terbanyak terjadi di Kecamatan Cibeber yang berjumlah 25 rumah. “Di Sukaluyu ada 3 rumah rusak berat dan 5 warung, di Mande ada 6 rumah serta di Karangtengah ada 8 rumah rusak,“ sebutnya. Meski belum mendapatkan data valid, namun pihaknya sudah memberikan bantuan logistik kepada sebagian korban untuk keperluan beberapa hari ke depan. Dikarenakan tidak seperti bencana pergeseran tanah yang belum lama ini terjadi di beberapa wilayah Cianjur, Asep mengaku tidak akan melakukan relokasi. “Sebagian warga sudah ada yang memperbaiki rumahnya masing-masing. Rata-rata warga yang melakukan perbaikan rumahnya dengan tingkat kerusakan ringan. ­Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ke-

marin,” katanya.

Siswa Trauma, Aktivitas KBM Terganggu Sementara itu, pasca ambruknya bangunan asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittihad, kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak berjalan efektif. Untuk menampung sekitar 140 siswa, pihak sekolah terpaksa melakukan kegiatan belajar menggunakan aula, masjid dan laboratorium. Humas Ponpes Al-Ittihad, Wandi Ruswannur menuturkan, tindakan tersebut terpaksa dilakukan pihak sekolah mengingat sebagian ruang belajar masih belum dapat digunakan. “Ini akibat kejadian kemarin. Ada beberapa ruang kelas atau tepatnya sekitar empat ruang kelas, yang tidak beratap, serta masih banyak puing-puing bangunan yang ambruk. Jadi harus dibersihkan dulu,” paparnya. Tidak hanya itu, peristiwa pada Senin (21/9) sore itu, membuat anak-anak trauma. Hal ini membuat pihak sekolah memutuskan untuk memberikan izin sebagian siswa pulang ke rumah untuk memenangkan diri. “Tidak ada tanda-tanda akan terjadi angin puting beliung. Makanya semuanya kaget, apalagi anak-anak. Se-

bagian pulang, kebetulan jadwalnya mendekati libur Idul Adha sampai Jumat (25/9). Tapi bagi siswa yang tidak pulang, kita berikan pendampingan, agar tidak larut dalam trauma,” ungkapnya. Dikatakannya, pihak terkait, yakni BPBD Cianjur telah mendatangi lokasi dan membantu proses evakuasi bangunan yang ambruk. “Kedepannya kita juga akan terus berkoordinasi dengan pihak BPBD, salah satunya agar bisa memberikan pembinaan kepada siswa mengenai tanggap bencana. Jika peristiwa ini terjadi, siswa tahu apa yang harus dilakukan,” terangnya. Terkait dengan 14 orang siswa yang sempat mendapatkan perawatan di RSDH Cianjur, sambung dia, kondisinya mulai membaik. Bahkan, semua siswa korban puting beliung sudah diperbolehkan pulang dan melakukan pemullihan di rumahnya masing-masing. Diberitakan sebelumnya, Senin (21/9) sore, hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur menyebabkan robohnya puluhan rumah, pohon besar, bangunan sekolah hingga kios-kios di pinggir jalan. Selain itu, jalan di sejumlah titik pun ambrol. Berdasarkan data dari

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

BPBD Kabupaten Cianjur, angin puting beliung yang menerjang tujuh kecamatan, merobohkan 44 rumah, 1 bangunan sekolah, 1 gedung majelis taklim, 5 warung makanan serta 1 lapangan futsal. Sementara pohon tumbang terjadi di Kampung Mandesari, Serang dan Rapet di Desa Kademangan, Kecamatan Mande; Desa Sindanglaka dan Desa Ciroyom Kecamatan Karangtengah; Jalan Raya Bandung Kecamatan Sukaluyu; serta di Desa Cibaregbeg Kecamatan Cibeber. Di Desa Cibaregbeg, 30 rumah warga mengalami rusak berat akibat diterjang ­ angin kencang saat hujan deras mengguyur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara di Desa Sindanglaka dan Ciroyom, Kecamatan Karangtengah, berdasarkan catatan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Cianjur, terdapat tiga rumah rusak berat dan lima rusak ringan. Di lokasi lainnya, sebuah pohon mahoni tumbang menimpa sebuah rumah dan menutup akses Jalan Cibalagung menuju Jangari. Pohon setinggi 15 meter tersebut tumbang akibat hujan disertai angin kencang mengguyur Kampung Mandesari, Desa Kademangan, Kecamatan Mande. (mbh/sus)

... Pengusung Digoyang, SUARA Tetap Solid DARI HALAMAN 1...

Padahal sampai hari ini, jelas Suranto, semua pengurus parpol masih melakukan sosialisasi paslon SUARA. “Saya tidak tahu ada apa di balik ini. Soalnya yang saya tahu sampai hari ini semua pendukung ataupun pengurus parpol masih solid melakukan sosialisasi paslon SUARA,” ujarnya, kemarin. Meski begitu, pihaknya berharap agar semua pendukung dan simpatisan tidak sampai terpancing oleh isu yang beredar. Pasalnya, menurut Suranto, apabila sampai terpancing hal itu hanya akan menjatuhkan kubu SUARA. “Kita optimis saja yah, kedepan kita berharap dapet hasil yang terbaik saja,” imbuhnya. Disinggung soal adanya tudingan yang menyebutkan dirinya bukanlah kader dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, dengan tegas Suranto membantahnya. “Kata siapa kalau saya bukan kader? Saya kan sudah menjadi kader partai merah (PDI-P). Jadi salah kalau ada yang bilang saya bukan kader,” tegasnya. Suranto berharap, semua komitmen yang telah dilaksanakan oleh tingkat pusat beserta jajarannya, bisa dilaksanakan dengan baik oleh semua kader parpol hingga tataran tingkat bawah. Senada, calon wakil bupati, Aldwin Rahardian mengaku pihaknya optimis ketujuh parpol pengusungnya hingga saat ini masih tetap solid dan siap memenangkannya pada 9 Desember mendatang. Menurut mantan wakil pegawai Bapedda ini, pihaknya menilai, perpecahan yang terjadi di beberapa internal parpol khususnya di Gerindra dan PDI-P akibat dari miss komunikasi antar jaringan.

Sehingga, ini berdampak pada pelaksanaan di lapangan. ”Kita akui, kemarin mungkin belum terjalinnya sinergritas dari parpol dan kami sendiri. Namun, saya berharap ke depan kita bisa mengubah rencana pemenangan ini supaya lebih solid,” ujar Oky kepada ”BC”. Dalam mengatur mekanisme parpol, Oky mengaku tidak akan ikut terlalu jauh dalam masalah tersebut. Hanya saja, pihaknya berharap agar konflik yang terjadi di internal partai ini bisa selesai sebelum masa pencoblosan dimulai. ”Kalau ngatur partai itu bukan urusan saya, kami percayakan itu kepada masing-masing parpol. Tapi yang jelas, ini harus segera selesai sebelum masa pencoblosan bahkan kalau bisa secepat mungkin,” ungkapnya. Sementara itu, sejumlah pengamat menilai, perpecahan yang terjadi di tubuh parpol pendukung paslon SUARA akibat dari kurang terjalinnya hubungan antara elite politik dan arus bawah. Padahal, mereka menilai, kekuatan terbesar parpol dan jaringan pada dasarnya memang berada di bawah. Sehingga, tidak salah, jika pasangan SUARA lebih banyak ditinggalkan oleh para pendukungnya akibat dari kurang perhatiannya terhadap para PAC. “Kita lakukan study perbandingan di antara 2 pasangan calon yaitu no 2 dan no 3. Secara normatif tentu pasangan 2 dinilai lebih mudah mendekati masyarakat di banding pasangan no 3. Hanya saja, pasangan no 2 pun lebih didominasi oleh peran Herman yang lebih supel mendekati pendukung dan masyarakat,” ujar Pengamat Independen Pemilu (PIP), Alih Sugiharto kepada “BC”. Dikatakan Alih, dalam

menjaring dukungan dari masyarakat. Para calon perlu memperlihatkan sisi baik di hadapan publik. Terlebih, calon ini telah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Sehingga, ada kesalahan sedikit saja, para pemilih bisa mengalihkan dukungan. “Istilah kasarnya, kalau mau dibilang munafik, memang harus kaya gitu semua calon yang maju sekarang ini. Agar simpati masyarakat dan pendukung itu tidak pergi sebelum perang dimulai pada 9 Desember mendatang,” ujarnya Untuk masalah dukungan arus bawah parpol, Alih tidak terlalu menafikan adanya dukungan keuangan yang memang harus cukup kuat dalam menjalankan mesin parpol saat ini. Apalagi, pemilih sekarang dinilai lebih terbuka terhadap berapa yang akan mereka dapat ketika harus mendukung. “Karena situasinya juga sudah berbeda, politik uang pun pada kenyataannya memang tidak bisa dipisahkan. Makanya, yang mau nyalon sekarang ini tidak bisa hanya bermodalkan punya nyali saja, melainkan punya modal untuk menghidupkan mesin jaringan di bawah,” imbuhnya. Selain itu, lanjut dia, hubungan yang kurang terjalin dengan baik antara elite politik dan arus bawah tentu menjadi kendala selanjutnya. Sebab, apabila mesin politik ini ingin berjalan dengan baik, dengan bentuk dukungan yang solid dari awal hingga akhir. Para elite perlu terbuka terhadap apa yang didapatkannya kepada kadernya di bawah. “Ini yang menjadi masalah saat ini. Semua kader elite tidak terbuka masalah terkait dukungan apa yang masuk

pada partai. Mereka hanya menginstruksikan saja ke jajaran bawah untuk mendukung sedangkan kebutuhan lain? Itu yang mereka lupakan,” paparnya. Dilihat secara logika, sambung Alih, perpindahan dukungan memang bisa dilakukan oleh siapapun, terlebih hanya kader bawah yang tidak memiliki kepentingan banyak dalam partai. Sebab, dalam kehidupan modern ini, hal logis lebih banyak diminati ketimbang hanya iming-iming. “Siapa sih sekarang yang tidak butuh uang? Mending pilih patuh aturan tapi tidak makan, apa mending dianggap pembangkang tapi bisa makan enak?” ucapnya. Lain halnya dengan pendapat dari budayawan Cianjur, Adam Jabar, pihaknya menilai, perpecahan yang terjadi di beberapa parpol (Partai politik) pendukung SUARA, lebih diakibatkan oleh kurangnya pendidikan politik yang dilakukan selama ini. Sehingga, hal itu berkaitan erat dengan konflik kepentingan yang terjadi di internal. “Kita tidak bisa menentukan siapa yang salah dalam hal ini. Namun, saya menilai. Kalau perpecahan ini terjadi akibat kurangnya komunikasi di intern partai salah satu akibat dari kurangnya pendidikan politik itu tadi,” ujarnya. Meski demikian, sambung dia, hal ini menjadi salah satu terobosan terbaru terhadap fenomena politik jika dibanding dengan waktu sebelumnya yang kurang terbuka. Sehingga, ada kesan main belakang dengan putusan yang ada. “Ini salah satu bentuk pendidikan politik pragmatis yang dibuat mereka, hal ini justru baik agar timbul keputusan yang mufakat dari seluruh lapisan kader di bawah maupun atas,” tandasnya. (pls)

Menteri Rini Terima Gratifikasi dari RJ Lino

NET

JAKARTA-Direktur Pelindo II RJ Lino dilaporkan ke KPK atas dugaan pemberian

gratifikasi dalam bentuk barang ke Menteri BUMN Rini Soemarno.

Laporan dibuat oleh politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang mengaku punya data lengkap mengenai dugaan transaksi haram tersebut. Menurut Masinton, barang yang dimaksud adalah sejumlah perabotan rumah dengan nilai total mencapai Rp 200 juta. “Saya menyampaikan info dan minta klarifikasi berkaitan dengan dugaan gratifikasi Dirut Pelindo kepada menteri BUMN tanggal 15 Maret 2015 terkait pengadaan perabotan di rumah

Menteri BUMN sesuai dokumen ini,” kata anggota komisi III itu kepada wartawan usai melapor ke KPK, Selasa (22/9). Masinton mengaku mendapat data tersebut dari masyarakat. Dia sendiri tidak mengetahui kebenarannya. Karena itu, dia berharap KPK segera menelusuri laporannya agar kebenaran bisa terungkap. “Nanti biar disidik. Saya (hanya) meneruskan informasi ini. Invoice ada, ­ transfernya ada,” ­pungkasnya. (net/zlf )

Menteri Marwan Bicara Soal Transmigrasi JAKARTA-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar senang dengan terselenggaranya Penandatangan Naskah Kesepakatan Bersama Antara Gubernur Daerah Asal dengan Gubernur Daerah Tujuan tentang Penyelenggaraan Transmigrasi. Sebab, program itu mendukung Nawa Cita Presiden Joko Widodo. ”Saya sangat gembira program transmigrasi dapat kepercayaan sebagai solusi nyata kepadatan penduduk serta percepatan pembangunan daerah,” kata Marwan dalam sambutannya di Gedung Serbaguna Balai Makarti Muktitama Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Jakarta, Selasa (22/9). Program itu diharapkan bisa menjadi solusi untuk pemerintah daerah dengan mendatangkan transmigrasi

yang memiliki kemampuan. ”Saya optimistis melalui program ini, akan membuat perkembangan di daerah lain, dan mempercepat pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah,” ucap Marwan. Marwan menyatakan, transmigrasi merupakan strategi pembangunan jangka menengah nasional yang diharapkan bisa menghasilkan pertumbuhan kemakmuran rakyat secara berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri dan sejahtera. “Saya tegaskan bahwa program transmigrasi demi mendukung program Nawa Cita ketiga Pak Presiden Joko Widodo,” ujar Marwan. Untuk diketahui, sebanyak 25 Gubernur yang ada di Indonesia sepakat mendukung pelaksanaan program transmigrasi. Dukung-

an itu dinyatakan dalam penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama bidang transmigrasi antara pimpinan daerah pengirim dan penerima transmigrasi yang diselanggarakan di Jakarta. Sebanyak 25 gubernur itu yang menyatakan dukungannya terdiri dari 10 provinsi pengirim transmigran di antaranya Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT. Sedangkan penerima transmigrasi atau tempat tujuan terdiri dari 15 provinsi. Yakni, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung. Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Maluku Utara. (net/zlf )

... Kuasai Beberapa Alat Musik, Bercita-cita Jadi Dosen DARI HALAMAN 1...

Wendi yang tercatat sebagai warga Kampung Simpang RT 01/01, Desa Girimukti, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur selatan, merupakan satu-satunya siswa tunanetra di sekolahnya. Mendapatkan dukungan penuh dari tenaga pengajar, membuat semangatnya terus berkobar. Bahkan, ia pun mendapatkan bantuan untuk mengasah kemampuannya, yakni di bidang seni suara dan musik. Talenta ini akhirnya mengantarkan Wendi ke pentas perlombaan, berhadapan dengan siswa sekolah umum maupun siswa luar biasa dari SMP LB tingkat nasional. Prestasi yang diraihnya cukup menjanjikan, sejak usia SD dan tampil dalam lomba vocal tinggak kabupaten dirinya berhasil keluar sebagai juara tiga. Berlanjut dengan mengikuti kejuaran tingkat provinsi, Wendi kerap kali menjadi langganan dari tingkat provinsi ke tingkat nasional, Ia pun tercatat pernah menjadi juara lomba puisi tingkat SMP LB se-Indonesia di Surabaya, juara 2 lomba seni musik tingkat SMP LB di NTB dan terakhir menjadi juara 2 MTQ tingkat nasional di Palembang.

Ummu Kulsum, Pengelola Yayasan sekaligus Guru Pembimbing Tunanetra Bina Bangsa yang juga guru pembimbing pribadi Wendi mengatakan, semangat yang dimiliki peserta didiknya ini perlu dijadikan contoh. Memiliki keterbatasan dalam penglihatan, ternyata Wendi memiliki kelebihan dalam hal ketajaman pendengaran. “Kita lihat Wendi punya ketertarikan dalam hal musik. Bahkan, ia bercita-cita ingin menjadi pengajar musik. Tidak hanya melihat keinginan Wendi, kami pun melihat bakat di situ. Akhirnya, kami mensupport Wendi untuk menekuni dunia seni musik dan suara ini,” paparnya. Dikatakan Ummu, dari sekian banyak alat musik yang ada, Wendi sangat tertarik dengan piano. Ketika dikenalkan, ia dengan mudahnya menerima setiap ilmu yang disampaikan. Hasilnya, hanya sekitar satu bulan belajar, Wendi sudah masuk kategori mahir bermain piano. “Pengetahuan demi pengetahuan musik terus kita berikan melalui guru di bidangnya. Termasuk soal nada vocal. Saat ini, ia pun sudah banyak berkembang kemampuannya,” ujarnya. Kemampuan Wendi ter-

nyata oleh pihak sekolah tidak hanya diarahkan pada musik atau seni saja. Wendi ternyata dibekali untuk bisa membaca Alquran, meskipun membacanya dengan Alquran braille. “Wendi juga menambah kemampuannya untuk memainkan alat musik keyboard, gitar dan biola. Rupanya, kalau keahliannya yang ini, mengundang orang untuk menggunakan jasanya, seperti acara-acara hajatan. Yang membanggakan, Wendi pernah mewakili Cianjur dalam acara peringatan Hari Anak Nasional 2015, di Subang atas undangan PKLK Provinsi Jabar,” cerita Ummu. Secara kepribadian, dinilai Ummu, Wendi merupakan anak yang mandiri. Hal itu terlihat sejak dirinya pertama masuk ke sekolah yang dibinanya. “Yang pasti, ia memiliki semangat dan tekad yang kuat. Sehingga, apa yang diajarkan kepadanya selalu diterima dan dicerna dengan baik, hingga akhirnya berkembang menjadi potensi atau bakat. Dengan cita-citanya yang besar ini, kami selaku pengajar Wendi hanya bisa menaseti dan terus memberikan dorongan agar tidak pernah menyerah hingga ia mencapai cita-citanya,” tandasnya. (M. Arlan Akbar/“BC”)***

... PHRI Kaget Hotel Nunggak Pajak Miliaran DARI HALAMAN 1...

Angka tunggakan bisa sebesar itu soalnya hampir mencapai Rp 10 miliar. Tapi yang menjadi pertanyaan kita, ko bisa sampai sebesar itu nilainya dan begitu lama dibiarkan,” ujar Ketua PHRI Cianjur, Satyawan Hambari saat dihubungi “BC”, Senin (21/9). Ia menuturkan, pajak yang dipungut itu kan namanya PHR (Pajak hotel atau pajak Restoran). Dimana pajak itu sebenarnya adalah titipan, karena hotel ataupun restoran adalah objek wajib pajak pemungut atau dengan kata lain hotel dan restoran itu bertugas untuk memungut saja. “Jadi sebenarnya uang yang dipungut itu adalah uangnya negara/daerah dan dipergunakan tentunya untuk kegiatan pembangunan,” jelasnya. Menurutnya, siapapun itu tentunya harus menyelesaikan dan membayar tunggakan pajak itu, karena uang tersebut bukan uang milik hotel melainkan milik negara. Kalau semua pelaku usaha tahu begitupun para wajib pajak (WP), dengan adanya kasus ini lalu terlihat pemerintah tidak bersikap tegas tentunya ini akan menimbulkan kecemburuan. “Kalau tidak tegas pastinya bisa menimbulkan kecemburuan dan itu sangat

berbahaya, kenapa soalnya kalau diikuti dengan yang lain bagaimana nanti jadinya,” imbuhnya. Jadi saya pikir, sambung Satyawan, persoalan ini harus ditelusuri dan ditindak. Artinya ada apa ini dengan petugas pajaknya begitu juga ada apa dengan pengawasan dan bagaimana dengan pembinaan yang seharusnya wajib dilakukan. “Karena uang itu adalah uang negara, kerugian ya kerugian negara artinya kerugian daerah soalnya ini secara langsung bisa menghambat pembangunan. Apalagi ini nilainya sampai sebesar itu, nah kalau itu sampai dikuti oleh wajib pajak yang lain kan ini berbahaya bagi pembangunan daerah Kabupaten Cianjur,” jelasnya. Saat ditanya, apakah adanya WP hotel yang menunggak pajak sampai sebesar ini merupakan kasus pertama kali? “Sepengetahuan saya kasus untuk persoalan ketidaksesuaian itu memang sudah ada beberapa kali. Seperti salah pencatatan, salah perhitungan antara pihak instansi dengan wajib pajak (pengusaha) itu memang sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu. Tapi kalau sampai jumlah kekurangan bayar sebesar ini, itu baru pertama kali. Apalagi inikan berdasarkan temuan audit BPK RI ya,” jawabnya.

Jadi kalau saran dari PHRI, kata Satyawan, untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah pemerintah itu harus memperhatikan tiga hal pertama intensifikasi, kedua ekstensifikasi dan ketiga tertib administrasi. “Nah tertib administrasi ini yang paling penting dan tak boleh dilupakan. Itu kan uang rakyat dan itu juga bukan uang pribadi para petugas pajak. Tapi yang sering dilakukan kebanyakan saat ini hanya cendrung yang pertama saja yaitu intensifikasi. Istilahnya ini seperti berburu di kebun binatang, tapi berburu di kebun binatang pun masih tidak dapat karena dibiarkan menumpuk sampai sebesar itu,” paparnya. Sementara itu pihak Hotel Yasmin saat hendak dikonfirmasi terkait ini masih belum bisa memberikan penjelasan terkait persoalan ini. Pasalnya Human Resource Management (HRM), Wawan Setiawan yang sebelumnya menjanjikan wartawan untuk dipertemukan dengan bagian yang berwenang dan bisa menanggapi persoalan ini megaku tengah berada di Bandung. “Maaf kang saya lagi dibandung sampai hari Selasa. Nanti untuk soal itu saya kabarin lagi kang,” ujar Wawan dalam pesan singkat yang dikirim melalui ponselnya. (nuk)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

5R

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

TRIK DEKORASI BRILIAN BIAR BARANGBARANGMU YANG BERANTAKAN GAK LAGI JADI GANGGUAN

umah dan kamar yang berantakan jadi masalah hidup yang selalu datang. Entah karena kabel yang menjulur ke mana-mana, tumpukan aksesoris yang mengganggu pandangan mata, sampai meja kerja yang kondisinya menyedihkan karena tak dibersihkan sekian lama. Sayangnya, jalan keluar dari masalah ini bukan cuma sekadar meningkatkan intensitas bersih-bersih rumah. Perlu ada trik khusus yang harus kamu lakoni dalam urusan dekorasi agar kekacauan yang sama gak datang lagi. Penasaran? Simak 8 cara dari Hipwee ini yaa. 1. Tutup router dengan sampul buku tua, dijamin rumahmu terlihat lebih indah dan tertata.

Sekarang ini internet adalah kebutuhan utama bagi manusia. Keberadaan router sebagai penyalur sinyal sudah wajar dimiliki rumah kebanyakan. Barang ini seringkali tergeletak begitu saja di atas meja, mengganggu pandangan mata. Nah, agar barang ini tak terlihat berantakan, bungkus saja dengan sampul buku. Kamu bisa manfaatkan sampul buku yang sudah tak digunakan. Atau bisa juga buat sendiri dari karton yang keras. Lalu letakkan vas bunga, figura foto, atau hiasan

TANAH & BANGUNAN Dijual tanah & bangunan, rumah tinggal, 2 sertifikat. LT:296m2 LB:96m2 di jl Sukabumi Gg.Warung Kiara Rt09/04 Kec. Nagrek Kab. Cjr. Hub. Jamaludin 0818844556/081310555444

di atasnya. Rumahmu pasti terlihat lebih indah lagi. 2. Selain bahaya untuk anakanak, colokan yang penuh dengan kabel juga bikin ruangan amburadul. Tapi tenang, ada kotak sepatu yang siap menampung. Colokan kabel adalah salah satu benda yang membuat pemandangan tak sedap di rumah. Selain itu, barang ini juga bikin rentan konslet saat tertetes air dan berbahaya bagi anak-anak. Untuk mengatasinya, kamu bisa gunakan kotak sepatu bekas. Sebelum itu, lapisi dulu dengan kertas kado yang indah ya. Lalu buatlah lubang di beberapa sisi. Selain praktis, trik ini bikin ruanganmu lebih rapi. 3. Pasang beberapa stiker lucu di sekitar kabel tembok. Kabelmu jadi lebih rapi dan menarik! Kabel adalah salah satu barang yang pasti ada di setiap rumah. Tapi biasanya kabel ini menjulur begitu saja di tembok. Agar terlihat lebih rapi, pasang saja stiker karakter. Misalnya burung, daun, bunga atau lainnya. Lalu buat seolah-seolah kabel menjadi bagian dari gambar ya. Dengan begitu kabel listrik tak lagi mengganggu pemandangan. 4. Indahnya pemandangan di taman makin sempurna jika

kamu mau menutupi barang yang tak bermanfaat dengan batu palsu besar. Keindahan taman seringkali berkurang jika ada barang-barang yang tak bermanfaat menonjol ke permukaan, misalnya paralon. Untuk menutupinya, gunakan saja batu palsu yang berukuran besar. Selain beli yang sudah jadi, kamu juga bisa membuat sendiri dari ember bekas yang dicat ulang. Jika kamu melakukan trik ini, gak mustahil taman yang kamu bikin bisa terlihat lebih natural dan enak dipandang. Kamu berani coba? 5. Selain lebih rapi dan efisien, menutup rak perhiasan dengan lukisan juga bikin ruanganmu tampak lapang. Kamu punya koleksi banyak perhiasan di rumah? Cara andalanmu menyimpannya adalah dengan menggantungnya di tembok rumah? Alih-alih rapi, terlalu banyak gantungan itu bikin rumahmu jadi tak enak dipandang. Nah, agar perhiasan ini lebih rapi dan enak dipandang, kamu bisa tutup dengan lukisan. Pastikan kamu membuat kotak perhiasaan sesuai dengan luas lukisan ya. Selain itu, pasang engsel agar mudah dibuka tutup. Selain ampuh “merapikan� barang yang berantakan, trik ini juga bisa menghemat ruang. (hipweecom)


RABU, 23 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

BERIMAN Sumbangkan 33 Ekor Hewan Kurban CIANJUR-Hari raya Idul Adha 1436 Hijriyah atau tahun 2015, akan diperingati oleh seluruh umat Islam di Nusantara tak terkecuali di Cianjur. Pasangan bupati dan wakil bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suher-

HALAMAN

8

man akan menyerahkan hewan kambing atau domba untuk kurban sebanyak 32 ekor dan satu hewan kurban sapi Kamis mendatang (9/24). Selanjutnya hewan kurban tersebut akan didistribusikan untuk masyarakat Cianjur.

H Irvan Rivano Muchtar mengatakan, Idul Adha ini memiliki makna untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat muslim dalam menjalankan agamanya. Dengan berkurban kata Irvan akan mampu mencerahkan jiwa

mereka yang berkurban dan mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa. "Berkurban sejatinya adalah bentuk keikhlasan, kejujuran dan ketaqwaan kehadapan Allah SWT," kata Irvan kepada "BC", kemarin. (nuk)

Komitmen Pencegahan Korupsi dan Pemerintahan yang Bersih

S

Pakta Integritas Paslon Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman

ebagai sebuah komitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan baik, pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman membuat sebuah pakta integritas yang ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

PAKTA INTEGRITAS KE MENPAN RB-Kuasa Hukum Beriman Abdul Kholik SH menyerahkan pakta integritas ke Menpan RB.

(Kemenpan RB). Kuasa hukum BERIMAN, Abdul Kholik, mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan pakta integritas kepada KPK RI dan Kemenpan RB pada hari Kamis (17/9). “Ini adalah bukti komitmen pasangan BERIMAN untuk pemerintahan yang bersih dan baik, serta pencegahan korupsi setelah terpilih nanti,� kata Kholik. (nuk)

PAKTA INTEGRITAS-Surat pengantar pakta integritas dari Pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman yang ditujukan ke KPK dan Menpan RB.

PAKTA INTEGRITAS KE KPK-Kuasa Hukum Beriman Abdul Kholik SH menyerahkan pakta integritas ke KPK.

PERLIHATKAN TANDA TERIMA-Kuasa Hukum BERIMAN, Abdul Kholik, SH memperlihatkan surat penerimaan pakta integritas dari KPK dan Kemenpan RB.

TANDA TERIMA-Surat tanda terima dari KPK.

77

TANDA TERIMA-Surat tanda terima dari Kemenpan RB.


RABU, 23 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Fergie Tolak Datangkan Aguero

SIR ALEX FERGUSON menolak tuntutan Atletico Madrid membayar 35 juta pounds untuk Aguero, hingga akhirnya Aguero bergabung dengan The Citizens dengan harga 38 juta poundsterling.

KLASEMEN SEMENTARA LIGA INGGRIS No. Klub M M S K SG Nilai 1 Manchester C 6 5 0 1 12-2 15 2 Manchester U 6 4 1 1 9-5 13 3 West Ham 6 4 0 2 13-7 12 4 Leicester 6 3 3 0 13-9 12 5 Arsenal 6 3 1 2 5-5 10 6 Everton 6 2 3 1 8-5 9 7 Swansea 6 2 3 1 7-5 9 8 Crystal Palace 6 3 0 3 8-7 9 9 Tottenham 6 2 3 1 5-4 9 10 Watford 6 2 3 1 5-5 9 11 Norwich City 6 2 2 2 9-10 8 12 WBA 6 2 2 2 4-6 8 13 Liverpool 6 2 2 2 4-7 8 14 AFC Bournemouth 6 2 1 3 8-9 7 15 Chelsea 6 2 1 3 9-12 7 16 Southampton 6 1 3 2 7-8 6 17 Aston Villa 6 1 1 4 6-9 4 18 Stoke City 6 0 3 3 5-9 3 19 Newcastle 6 0 2 4 3-9 2 20 Sunderland 6 0 2 4 6-13 2

LIGA SPANYOL No. Klub 1 Barcelona 2 Real Madrid 3 Villarreal 4 Celta de Vigo 5 Atlético Madrid 6 Eibar 7 Valencia 8 Espanyol 9 Deportivo 10 Sporting Gijón 11 Real Betis 12 Rayo Vallecano 13 Athletic Club 14 Getafe 15 Granada 16 Las Palmas 17 Real Sociedad 18 Málaga 19 Levante 20 Sevilla

M M S K SG Nilai 4 4 0 0 8-2 12 4 3 1 0 12-0 10 4 3 1 0 10-4 10 4 3 1 0 10-5 10 4 3 0 1 7-2 9 4 2 1 1 5-3 7 4 1 3 0 2-1 6 4 2 0 2 5-11 6 4 1 2 1 6-5 5 4 1 2 1 3-3 5 4 1 2 1 2-6 5 4 1 1 2 2-6 4 4 1 0 3 4-7 3 4 1 0 3 3-6 3 4 1 0 3 4-8 3 4 0 2 2 3-5 2 4 0 2 2 2-4 2 4 0 2 2 0-2 2 4 0 2 2 3-7 2 4 0 2 2 2-6 2

LIGA ITALIA No. Klub 1 Inter 2 Torino 3 Fiorentina 4 Roma 5 Sassuolo 6 Chievo 7 Sampdoria 8 Palermo 9 Milan 10 Lazio 11 Napoli 12 Atalanta 13 Juventus 14 Empoli 15 Hellas Veronaa 16 Genoa 17 Bologna 18 Udinese 19 Carpi 20 Frosinone

M M S K SG Nilai 4 4 0 0 5-1 12 4 3 1 0 9-4 10 4 3 0 1 5-3 9 4 2 2 0 7-4 8 4 2 2 0 7-5 8 4 2 1 1 8-3 7 4 2 1 1 9-6 7 4 2 1 1 6-5 7 4 2 0 2 5-6 6 4 2 0 2 4-10 6 4 1 2 1 10-6 5 4 1 2 1 5-4 5 4 1 1 2 4-4 4 4 1 1 2 6-8 4 4 0 3 1 4-6 3 4 1 0 3 2-4 3 4 1 0 3 2-5 3 4 1 0 3 2-5 3 4 0 1 3 5-10 1 4 0 0 4 1-7 0

TERO R

SON

HEAD TO HEAD

TOTTENHAM VS ARSENAL

T

1

1

ARSENAL

1

0

TOTTENHAM

1

2

ARSENAL

0

TOP SKOR SEMENTARA Liga Inggris B. Gomis R. Mahrez Liga Spanyol Cristiano Ronaldo Nolito Liga Italia Eder Higuain Liga Jerman T. Müller P. Aubameyang

Klub Swansea Leicester Klub Real Madrid Celta de Vigo Klub Sampdoria Napoli Klub München Dortmund

Vertonghen Gol 5 5 Gol 5 4 Gol 5 4 Gol 6 6

1

ARSENAL

0

01/09/13

Lloris

Erikson

Alderweireld

Debuchy

Ramsey

Alli Kane

Walcott

Koscielny Cech

Ozil Koscielny

Dier

Arteta Lamela

Trippier

Pelatih : M Pochettino - Formasi ( 4 - 2 - 3 - 1 )

TOTTENHAM

05/01/14

No. Klub M M S K SG Nilai 1 Dortmund 5 5 0 0 18-3 15 2 Bayern München 5 5 0 0 15-2 15 3 Wolfsburg 5 3 2 0 8-2 11 4 Schalke 04 5 3 1 1 7-5 10 5 Köln 5 3 1 1 9-9 10 6 Ingolstadt 5 3 1 1 3-4 10 7 Mainz 05 5 3 0 2 9-5 9 8 Eintracht 5 2 2 1 12-6 8 9 Werder Bremen 5 2 1 2 6-7 7 10 Hamburger SV 5 2 1 2 7-9 7 11 Hertha BSC 5 2 1 2 5-7 7 12 Darmstadt 98 5 1 3 1 4-6 6 13 Bayer Leverkusen 5 2 0 3 3-8 6 14 Augsburg 5 1 1 3 4-5 4 15 Hoffenheim 5 0 1 4 4-10 1 16 Hannover 96 5 0 1 4 4-12 1 17 Stuttgart 5 0 0 5 5-13 0 18 M'gladbach 5 0 0 5 2-12 0

Chamberlain

ARSENAL

16/03/14

juga menelan kekalahan dari Dinamo Zagreb di Liga Champions. Kekalahan beruntun ini bisa berpengaruh buruk terhadap mental pemain Arsenal. Di barisan depan, Theo Walcott diperkirakan akan ditopang tiga pemain Alexis Sanchez, Mesut Ozil dan Oxlade Chamberlain, sejak menit awal. Koscielny dan Chambers kali akan duet untuk menjaga tembok pertahanan bersama Gibbs dan Debuchy di kedua sisi. Sayangnya, Wilshere bersama Welbeck dan Thomas Rosicky tidak bisa turun karena cedera. Pelatih Spurs, Mauricio Pechettino, mungkin akan memasang lagi Heung Min, pemain baru yang pekan lalu menjadi pahlawan kemena­ ngan atas Crystal Palace. Eriksen dan Lamela akan berdiri di belakang Harry Kane sebagai ujung tombak. Pochettino mungkin akan memberikan kesempatan bermain untuk Tippier dan Danny Rose. Terakhir kali dua tim ini bertemu di White Hart Line, Tottenham mampu mengalahkan rival satu kotanya tersebut de­ ngan skor 2-1. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Son

TOTTENHAM

27/09/14

LIGA JERMAN

Rose

ARSENAL

07/02/15

BABAK ketiga kompetisi Capital One Cup akan dipanaskan laga derby London Utara antara Spurs dan Arsenal.

he Lilywhites akan menjamu Arsenal di White Hart Lane, Kamis (24/9) dinihari WIB. Senjata baru Spurs, Son Heung-min siap menebar teror untuk ‘Meriam London’. Kedua tim sedang dalam laju yang bertolak belakang. Jika Arsenal tengah berada di laju negatif menyusul dua kekalahan beruntun dari Dinamo Zagreb dan Chelsea, tidak demikian dengan Spurs. The Lilywhites sedang melaju dengan oke dengan membukukan tiga kemenangan beruntun. Dua kemenangan terakhir yang didapat dari Qarabag dan Crystal Palace tak lepas dari peran amunisi baru mereka, Son Heung-min. Son yang baru didatangkan Spurs di hari ter­ akhir bursa transfer dengan status sebagai pemain termahal Asia itu mencuri perhatian dengan gol-golnya. Penyerang asal Korea Selatan itu mencetak tiga gol dalam dua penampilan terakhirnya untuk Spurs. Arsenal memiliki masalah jelang pertarungan genting seperti ini. Mereka baru saja menelan kekalahan saat melawan Chelsea pekan lalu. Bukan hanya kalah, Arsenal juga harus kehilangan Santi Cazorla dan Gabriel Paulista yang mendapat sanksi akibat kartu merah. Dua pemain tersebut dipastikan tak bisa turun. Sebelum menjalani laga lawan Chelsea, pasukan Arsene Wenger

2

TOTTENHAM

Sanchez Gibbs

Pelatih : A Wenger - Formasi ( 4 - 2 - 3 - 1 )

TOTTENHAM


HALAMAN

10

SPORT

Bola Voli Asian Games 2018 Dimainkan di Jakarta & Tangerang JAKARTA-Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Palembang akan menjadi tuan rumah 10 cabang olahraga Asian Games 2018. “Jakarta dan Tangerang akan menjadi tuan rumah cabang olahraga indoor, atau dimainkan di tempat tertutup,” ujar Djarot, tanpa merinci 10 cabang olahraga yang akan ­diperandingkan di Palembang.

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

BOBOTOH SIAPKAN LAGU KHUSUS

Zulham Masih Pimpin Top Skor

BOBOTOH SIAPKAN LAGU KHUSUS UNTUK PELATIH PBFC

BANDUNG-Gelaran turnamen Piala Presiden 2015 sudah menyelesaikan empat pertandingan pertama babak delapan besar. Salah satu laga yang digelar adalah Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9) lalu. Pusamania melalui Boaz Salosa mencetak dua gol dan Arpani satu gol. Sedangkan dua gol Persib diciptakan duo Montenegro, yakni Ilija Spasojevic dan Vladimir Vujovic. Perolehan gol itu membuat Ilija Spasojevic naik satu tingkat sejajar dengan pencetak tiga gol lainnya pada daftar top skor sementara Piala Presiden. Meskipun gagal mencetak gol pada pertandingan pertama babak perempat final kemarin, Zulham Zamrun masih menduduki posisi teratas top skor sementara Piala Presiden 2015 dengan lima gol. Sementara Pedro Javier dari Persebaya United menempel Zulham di posisi kedua dengan empat gol. Sementara pada pertandingan lainnya, pemain Bali United Lerby Eliandry menambah satu gol saat menghadapi Arema Indonesia. (net/pur)

SUPORTER kebanggaan Persib Bandung, Bobotoh akan menyiapkan lagu khusus untuk pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) Iwan Setiawan.

BERIKUT DAFTAR TOP SKOR SEMENTARA PIALA PRESIDEN 2015:

L

1. Zulham Zamrun (PERSIB), 5 Gol 2. Pedro Javier (Persebaya), 4 Gol 3. Ilija Spasojevic (PERSIB), Lancine Kone (Arema), Lerby Eliandry (Bali United), 3 Gol 4. Tantan (PERSIB), Srdjan Lopicic (Pusamania), Patrich Wanggai (Sriwijaya), Boaz Salosa (Pusama nia), Terens Puhiri (Pusamania), 2 Gol. 5. Vladimir Vujovic (PERSIB), Slamet Nurcahyo (Persebaya), Samsul Arif (Arema), Hendro Siswanto (Arema), Carlos Sciucatti (Mitra Kukar), Arpani (Pusamania), Ferdinad Sinaga (PSM), Syamsul Chaeruddin (PSM), Aditya P Dewa (PSM), Ardan Aras (PSM), Rasyid Bakri (PSM), 1 Gol

ZULHAM ZAMRUN

agu tersebut akan dinyanyikan para bobotoh pada pertemuan kedua babak Delapan Besar turnamen Piala Presiden 2015 di Stadion ?Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (26/9) mendatang. Salah satu pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, mengatakan lagu khusus yang dibuatkan, sebagai hadiah dari

bobotoh untuk coach Iwan yang telah berhasil mengalahkan tim kesayangannya pada pertemuan pertama di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (20/9) lalu. "Lagunya kita masih rahasiakan. Yang jelas, lagu ini khusus untuk pelatih Iwan Setiawan karena akhirnya berhasil mengalahkan Persib. Karena selama ini kan pelatih Iwan belum bisa mengalahkan Persib," ujar Yana, kemarin (22/9). Yana menuturkan, para bobotoh juga sudah menyiapkan lagu untuk salah satu penggawa PBFC, Ponaryo Astaman yang tampil cemerlang membendung pergerakan pasukan Maung Bandung di pertemuan pertama lalu. Imbasnya, Persib mengalami kekalahan dengan skor akhir 3-2. "Wajar, karena Ponaryo bermain bagus. Beberapa pemain Persib juga sampai kesulitan

menyerang karena ada Ponaryo. Dan sebagai pemain senior, patut diberikan apresiasi oleh kita (bobotoh)," tuturnya. "Lagu buat pak Djadjang (Nurdjaman, pelatih Persib) juga kita buatkan. Kita lihat saja nanti di lapangan seperti apa lagunya. Yang jelas kita akan berikan kejutan, buat Persib dan buat tim Borneo," jelasnya. Selain nyanyian, tambah Yana, pada laga tersebut, para bobotoh akan menyuguhkan koreografi berupa gambar atau tulisan yang selama ini kerap dipertontonkan dalam laga-laga besar Persib Bandung. "Kita juga akan mempersembahkan koreo, tapi suprise seperti apa nanti koreonya. Karena sekarang masih terkendala dana. Sekarang baru kekumpul satu setengah juta, saya perkirakan akan habis sekitar delapan juta," ujarnya. (net/pur)

Djanur, “Mental Pemain Aragon Arena Perjudian Buat Rossi Persib Masih Terjaga” MOTO GP

BULU TANGKIS

Nitya/Greysia Sisakan Lima Turnamen Tahun Ini

NET

JAKARTA-Sukses mengantongi titel dari Korea Selatan, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii sudah ditunggu lima turnamen penting sampai akhir tahun. Terdekat, Denmark Super Series Premier. Nitya/Greysia berhasil meraih gelar juara super series pertama mereka di Korea Terbuka Super Series. Titel itu sekaligus menjadi pelepas dahaga sektor ganda putri di super series sejak 2008 yang diraih Vita Marissa/Liliyana Natsir. Keberhasilan itu membuat pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian, mengubah turnamen yang dijadwalkan untuk ganda nomor lima dunia itu. LIma turnamen super series dipertahankan, satu ajang lain di level yang lebih rendah dihapus. "Tentu masih banyak yang harus ditingkatkan baik dari hal teknik ataupun fisik. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana menjaga pemain-pemain ini agar tidak cedera dan menjaga emosinya sampai menuju Olimpiade nanti," kata Eng Hian, kemarinn (22/9).

Menurut Djarot, penyelenggaraan Asian Games harus disebar. “Jika tidak, akan terjadi kemacetan luar biasa,” kata Djarot usai bertemu presiden Olympic Council of Asia Seikh Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah. Ia juga memperkirakan Waduk Jatiluhur dan Velodrome Rawamangun akan digunakan untuk cabang olahraga air dan balap sepeda. (net/pur)

"Sekarang tinggal kembali lagi dari keyakinan, konsistensi, dan keuletan dari pemain-pemain ini mau di mana karir mereka. Sementara soal kestabilan kan bisa dilihat dari perfomance atletnya, yang penting jangan sampai cedera. Thailand Open saya cancel. Saat ini saya fokuskan para pemain dari Korea langsung ke Denmark Open," ucapnya. Selain Denmark Terbuka, empat turnamen lain juga masih masuk dalam rencana Eng Hian. Yakni, Prancis Super Series, China Terbuka Super Series Premier, Hong Kong Super Series, dan Super Series Masters Finals. "Intinya saya tidak akan membebani target harus juara setelah hasil Korea kemarin. Tapi saya mau kemauan dan motivasi untuk menang keluar dari mereka sendiri. Saya yakin hal kemauan itu ada pada Nitya/Greysia. Yang penting pada Rio 2016 mereka pada kondisi 100 persen lahir dan batin," jelasnya. (net/pur)

ARAGON-Mental juara Valentino Rossi kembali dipertaruhkan digelaran seri 14 GP Aragon akhir pekan ini. Itu adalah sedikit gambaran ketika melihat rapor buruk juara dunia sembilan kali selama mengaspal di Sirkuit Motorland Aragon. Rossi tercatat belum pernah menang sejak Aragon masuk pada kalender MotoGP pada 2010 lalu. Hasil terbaik yang dicapai pemilik nomor 46 itu adalah podium ketiga (2013). Sementara edisi pertama dan kedua dimenangkan mantan pembalap asal Australia, Casey Stoner. Hasil minor itu berbanding terbalik dengan pencapaian Jorge Lorenzo. Prestasi moncer selalu ditunjukkan XFuera sejak dari 2011 hingga tahun lalu di mana ia selalu naik podium. Terakhir, dia menjadi juara di lintasan yang memiliki panjang 5.344 km tersebut. Melihat catatan tersebut, ketakutan terbesar Rossi adalah bahwa, ia bisa saja finish di podium ketiga atau tepat di belakang Lorenzo dan Marquez. Artinya, selisih 23 poin dari Lorenzo belum membuat Rossi bisa tidur nyenyak. Pasalnya potensi rekan setimnya dari Movistar Yamaha dan Marc Marquez untuk mengudeta The Doctor masih besar. Karena gelaran MotoGP masih menyisakan lima seri lagi hingga akhir musim. "Bagi saya situasi ke-

juaraan sekarang adalah Marquez mempunyai selih poin yang jauh. Tetapi secara matematis peluangnya masih ada. Jadi kita masih mempertimbangkan dia," kata Rossi. "Soal rivalitas saya dengan Jorge masih akan menarik untuk disimak. 23 poin adalah keuntungan yang baik dengan lima balapan tersisa. Tapi kita masih harus mencoba untuk memenangkan setiap akhir pekan atau naik di podium, karena Jorge dan Marc memiliki potensi untuk menang. Berarti jika Anda mulai berpikir terlalu banyak tentang kejuaraan Anda bisa kehilangan sembilan poin setiap akhir pekan. Dan, sembilan poin di sisa balapan bukan suatu keuntungan buat saya. Jadi saya perlu mencoba tampil baik dan berada di depan Lorenzo," tambah Kekasih Linda Morselli itu. Jika Rossi mengalahkan Lorenzo di Aragon akhir pekan ini, terlepas posisi Marquez selesai di urutan ke berapa, maka peluangnya untuk merebut trofi kesepuluh musim ini terbuka lebar. (net/pur)

VALENTINO ROSSI

NET

BANDUNG-Meski pun harus menelan pil pahit akibat kekalahan dari Pusamania Borneo FC (PBFC) beberapa waktu lalu, namun menurut Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman, mental para pemainnya masih tetap terjaga. Ia pun tak terlalu khawatir dengan hal itu, karena Firman Utina dan kawan-kawan memiliki motivasi tinggi untuk membalas kekalahan. “Mental masih terjaga, peluangnya ada jadi tidak boleh terpuruk. Motivasi pemain tinggi, dengan mental yang terjaga,” tegas pelatih yang akrab disapa Djanur di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (22/9). Djanur mengaku, telah mengetahui emosional pemain yang ingin mengalahkan PBFC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung nanti. Pasalnya, saat menjalani laga tandang di Samarinda, para pemain asuhannya tidak menerima beberapa keputusan wasit saat itu. “Saya membaca emosional pemain. Tapi jangan berlebihan dan tetap harus terkontrol, supaya tidak jadi bumerang,” tandasnya. Di samping itu, Djanur berharap, beberapa pemainnya yang mengalami cedera bisa segera pulih sebelum laga yang digelar, Sabtu (26/9). Pasalnya, ia memerlukan strategi lain, untuk menghadapi tim besutan Iwan Setiawan itu. “Pemain dilihat hari ini, berharap mereka sudah bisa bermain supaya menemukan strategi yang lain,” ujarnya. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Kesombongan adalah hal paling sehat dalam kehidupan." Karl Lagerfeld

German fashion designer

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

Berbagi Gizi Daging Kurban

F Sumber protein hewani dalam daging qurban mengandung protein esensial yang tidak terdapat dalam nabati. Protein membantu membentuk tubuh, tulang, dan massa otot.

ILUSTRASI

SELAIN kewajiban umat muslim untuk berhaji, kemeriahan Idul Adha ditandai pembagian hewan kurban. Di tinjau dari segi kesehatan, momen ini dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi rakyat Indonesia.

rekuensi konsumsi daging sapi Indonesia masih rendah. Dalam satu bulan, sebanyak 42,4 persen responden mengaku mengonsumsi daging sapi segar hanya 1-2 kali. Bahkan, sebesar 20 persen tidak pernah mengonsumsi daging sapi dalam sebulan. Rendahnya tingkat konsumsi itu dapat dipahami, karena daging sapi masih menjadi barang mahal yang tidak setiap orang mampu membelinya setiap saat. Untuk itulah, Idul Adha menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memperbaiki asupan gizi hewani, khususnya yang berasal dari daging sapi dan kambing setidaknya setahun sekali. Dilihat dari kandungan gizinya, berikut manfaat daging kurban bagi tubuh: Protein Tinggi Sumber protein hewani dalam daging kurban mengandung protein esensial yang tidak terdapat dalam nabati. Protein membantu membentuk tubuh, tulang, dan massa otot. Baik daging sapi dan kambing, keduanya adalah

sumber protein yang baik. Mengandung Zat Besi Selain protein, daging sapi dan kambing merupakan sumber zat besi. Kandungan zat ini memiliki fungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan sel dan mengangkut elektron di dalam proses pembentukan energi di dalam sel. Manfaat zat besi lainnya adalah untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang rusak agar terhindar dari penyakit. Pada hewan kurban, zat besi lebih banyak terdapat dalam daging sapi. Mengandung Vitamin Daging kurban juga kaya akan zat vitamin B kompleks yang berguna untuk menjaga keseimbangan air pada tubuh. Vitamin B kompleks adalah jejeran vitamin B1, B2, B3, B6, B11, dan B12. Fungsi lain vitamin ini ialah, merangsang kinerja saraf mata, membentuk sel darah, hingga membantu proses pertumbuhan. Atur Pola Konsumsi Selain vitamin, daging kurban mengandung omega

3, selenium dan rendah sodium. Namun, baik daging sapi atau pun kambing memiliki kadar Kolesterol. Maka dari itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi secara berlebihan. Untuk menyiasatinya, atur pola konsumsi dengan memperhatikan kebutuhan gizi dan porsi yang cukup. Jangan lupa untuk kombinasikan masakan daging dengan sayur agar seimbang. Keriaan Idul Adha kadang membuat orang lupa memperhatikan kesehatan. Tak jarang, banyak orang mengonsumsi daging secara berlebihan. Berbagi Kebahagiaan Kembali pada historinya, berbagi daging kurban dapat dijadikan upaya memperbaiki gizi masyarakat Indonesia. Bagi yang mampu boleh berkurban, sedangkan bagi yang kurang mampu dapat ikut menikmati daging kurban. Sayangnya, distribusi daging kurban belum merata. Bila di masjid A, hewan qurban yang terkumpul bisa berpuluh-puluh, belum tentu demikian dengan masjid B. (Raka Pramudya/”BC”)***

TIPS DAN TRIK

Enam Cara Tetap Sehat Seletah Santap Daging Kambing BAGI sebagian orang, daging kambing bisa menjadi obat yang mujarab untuk mengobati tekanan darah rendah. Namun demikian, bagi sebagian orang lain lagi, mengonsumsi daging kambing bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan. Tapi jangan khawatir, mengonsumsi daging kambing tidak akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan bila mengonsumsi daging kambing sedikit dan sewajarnya. Selain itu, pola hidup yang sehat juga bisa mencegah Anda dari terkena seranga berbagai gangguan kesehatan akibat dan makan daging kambing. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan bila ingin tetap sehat dan terhindar dari bahaya atau efek buruk setelah makan daging kambing: 1. Pilih Olahan yang Tepat Menjadikan daging kambing sebagai sate atau sup (sop) mungkin bisa jadi pilihan. Pasalahnya, daging kambing yang dibuat menjadi sate memiliki jumlah lemak yang lebih sedikit karena proses pembakaran dan penggunaan bumbu rempah yang dicampur bisa menetralisir kadar

lemak yang berlebih. Sementara bila dibuat sup, jumlah kalorinya lebih sedikit karena adanya tambahan air dan sayuran. 2. Makan Sayur dan Buah Mengonsumsi berbagai jenis sayuran sangat disarankan setelah makan daging kambing. Beberapa jenis sayuran seperti kubis, tomat, mentimun, wortel, dan kemangi bisa jadi pilihan yang terbaik. Apalagi daun kemangi bisa mengurangi dan menghilangkan bau daging kambing di mulut Anda. Buah-buahan juga bisa mengimbangi jumlah kalori yang masuk sehingga bisa menyeimbangkan kadar kolesterol. 3. Hindari Makanan Berlemak dan Manisan Setelah makan daging kam­ bing, maka lemak dan kalori dalam tubuh akan meningkat. Karena itulah maka sebaiknya Anda hindari makanan yang manis dan juga berlemak, seperti sirup manis, kue tart, dan lain sebagainya. 4. Pilih Minuman yang Hangat dan Sehat Minum air hangat atau air

jeruk yang hangat lebih bagus karena bisa membantu membersihkan kerongkongan, dan hindari juga minum teh atau kopi setelah makan daging kambing. Minuman seperti teh dan kopi bisa melarutkan kandungan zat besi yang ada pada makanan yang Anda makan. Bila memang terpaksa harus minum teh atau kopi, sebaiknya beri jeda sekitar 1 jam setelah Anda makan daging kambing. 5. Lakukan Olahraga Ringan Melakukan olahraga ringan akan bisa membantu mengurangi kadan kalori dan lemak dalam tubuh setelah makan daging kambing. Anda bisa coba lakukan olahraga ringan seperti bersepeda atau lari-lari kecil. 6. Hipertensi = Jangan Makan Daging Kambing Punya riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi? Sebaiknya Anda jauhkan pikiran untuk makan daging kam­bing. Pasalnya, daging kambing dipercaya bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah secara drastis. (Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI

NET

Tips Sehat Mengolah Daging Sapi DAGING sapi adalah daging yang mempunyai rasa yang lezat dan nikmat, maka tak heran jika banyak orang menyukai daging sapi. Pada dasarnya daging sapi mempunyai kandungan gizi yang cukup beragam dan bermanfaat bagi tubuh manusia, misalnya protein, omega 3, zat besi, selenium, vitamin D, vitamin B kompleks, dan masih banyak lagi. Namun masih banyak orang yang diet menghindari daging sapi dalam menu mereka, padahal jika cara pengolahannya benar dan sehat maka tidak akan menggagalkan program diet. Mengkonsumsi daging sapi yang sehat tergantung dari cara pengolahannya, selain kualitas daging sapi itu sendiri. Daging sapi memang mengandung lemak yang cukup tinggi, namun itu bisa diatasi dengan memisahkannya dari daging sapi­ nya. Beberapa hal yang harus anda perhatikan saat mengkonsumsi daging sapi wajib anda ketahui agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan anda.

tongan daging menjadi lebih kecil dan tidak sesuai dengan ukuran yang anda mau. Lemak dalam daging yang sedikit itu akan meleleh saat dipanaskan, jadi anda tidak perlu khawatir. Sedikit lemak dalam daging sapi akan membuat cita rasanya menjadi gurih.

1. Memisahkan Lemak Lemak biasanya menempel pada daging sapi, dan anda harus memisahkannya agar menjadi daging sapi yang sehat. Cara memisahkan lemak dari daging sapi cukup mudah, cukup memotong bagian luar daging yang berwarna putih karena itu adalah lemak. Tetapi jangan sampai anda memotong bagian putih dalam daging, karena akan membuat po-

3. Memilih Potongan Daging Sapi Daging sapi mengandung lemak, tetapi hanya beberapa bagian saja yang mengandung banyak lemak. Sedangkan untuk bagian daging sapi yang minim lemak adalah daging sapi yang berwarna merah, misalnya tenderloin atau has atau fillet. Daging sapi yang berwarna merah kaya akan zat besi, asam lemak, protein, seng, selenium yang

2. Cara Memasak Daging sapi yang sehat dan aman dikonsumsi sangat berkaitan dengan cara / metode memasak anda. Jika anda memasaknya dengan meode yang benar dan sehat, maka makanan yang dihasilakan juga akan sehat pula. Untuk mengkonsumsi daging sapi yang sehat, sebaiknya anda menggunakan sedikit minyak dan mentega karena keduanya akan menambah kadar lemak. Gunakan metode memasak seperti steam, direbus, dikukus, dipanggang, atau cara memasak lain yang tidak terlalu banyak menggunakan minyak goreng. Dengan begitu daging sapi olahan anda akan tetap sehat dan sehat untuk anda konsumsi.

bermanfaat bagi kesehatan tubuh anda. Hindarilah mengkonsumsi daging sapi pada bagian-bagian yang mengandung banyak lemak, seperti jeroan, kulit, dan iga. 4. Gunakan Rendah Sodium Sodium adalah bagian dari garam, dan sodium tidak boleh terlalu banyak saat anda mengolah daging sapi karena jika anda menggunakan sodium untuk membumbui daging sapi terlalu banyak maka dapat meningkatkan aliran dan tekanan darah sehingga bisa membuat tekanan darah tinggi. Sebaiknya anda gunakan bumbu-bumbu herbal, rempah-rempah, atau jeruk yang akan membuat aroma olahan daging sapi anda semakin menggoda. 5. Hindari Konsumsi Daging dalam Kaleng Jika anda ingin makan daging sapi yang sehat dan aman dikonsumsi maka hindarilah mengkonsumsi daging sapi gilingan atau kalengan. Kenapa? Karena kebanyak daging sapi dalam kaleng tersebut sudah tidak segar lagi namun tetap diolah agar bisa tetap terjual. Selain itu daging kalengan dan daging giling mengandung banyak lemak, karena saat digiling lemak tidak disingkirkan sebelumnya. Sebaiknya anda membeli daging sapi mentah dan mengolahnya sendiri dengan cara-cara yang telah dijelaskan di atas. Selamat mencoba. (Raka Pramudya/”BC”)***


RABU, 23 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Sindangjaya Raih Penghargaan Kadarkum HALAMAN

12

SINDANGJAYA-Pemerintah Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, meraih penghargaan Kadarkum dari Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Penghargaan itu diberikan atas keberhasilan sadar atas hukum,

diantaranya 99 persen pencapian PBB, rendahnya angka tindak kriminalitas termasuk pengguna narkoba, serta minimnya angka anak putus sekolah. Kepala Desa Sindangjaya, Sajaroh Napi, mengatakan, pencapaian

untuk mendapatkan penghargaan ini memang sangat berat, terutama dalam pencapaian 99 persen pencapaian PBB. Dengan penghargaan Kadarkum ini, ia merasa bangga dan bersyukur lantaran bisa mewakili Kabupaten Cianjur dalam meraih

Aula Jadi Gedung Serbaguna Biaya Pembangunan Bersumber dari Alokasi Dana Desa

penghargaan di tingkat Provinsi Jawa Barat. “Penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi bagi saya sendiri dan bagi desa lainnya untuk mampu me­ningkatkan kinerja pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya. (pip)

Kelurahan Sayang Gelar Advokasi P4GN

BERITACIANJUR/DOK-BNNK

SAYANG-Badan Nar­ kotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, Selasa (22/9) kemarin, melaksana­ kan advokasi implemantasi kebijakan Pencegahan Pem­ berantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Nar­ koba (P4GN) di lingkungan pemerintah kelurahan. Seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNNK Cianjur me­ laksanakan kegiatan Semi­ nar tentang pemberdayaan masyarakat di lingkungan kelurahan dalam upaya P4GN bagi para Lurah, pega­ wai kelurahan, serta tokoh masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang peserta yang merupakan lurah beserta staf pegawai kelurahan serta tokoh masyarakat yang ber­ asal dari Kelurahan Sayang, Kelurahan Sawah Gede, dan Kelurahan Solokpandan. Kegiatan seminar ini bertujuan, untuk memberi­ kan advokasi Pencegahan Pemberantasan Penyalah­ gunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingku­ ngan pemerintah kelurahan, terutama bagi lurah beserta pegawai kelurahan untuk

memberikan pemahaman dan pengertian mengenai kondisi masyarakat yang saat ini mulai rentan ­ terhadap penyalahgunaan narkotika. Lurah Sayang, Agus Su­ piandi, yang juga membuka acara seminar ini, mengata­ kan, kegiatan ini diharap­ kan dapat membantu tugas BNN Kabupaten Cianjur dalam menciptakan ling­ kungan masyarakat, khu­ susnya masyarakat di lingkungan kelurahan yang bebas dan bersih dari narkoba. Selain itu, semi­ nar advokasi P4GN ini di­ harapkan dapat mencip­ takan peran serta pegawai kelurahan serta masyarakat dalam menciptakan kebi­ jakan-kebijakan mengenai P4GN untuk diterapkan di lingkungan masyarakat. “Seminar advokasi ini sangat penting dilakukan, terutama untuk pemahaman para lurah dalam mengontrol pemerintahan mereka, agar pencegahan akan bahaya mengkonsumsi narkotika dapat dicegah sejak dini mulai dari masyarakat yang saat ini rentan terhadap pe­ nyalahgunaan barang haram tersebut,” ungkapnya. (yhi)

Panorama Eksotis Curug Citambur BERGULIRNYA bantuan Alokasi Dana Desa (ADD), serta Dana Desa (DD) saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, untuk membangun berbagai fasilitas, seperti perbaikan kantor desa, pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta perbaikan aula desa.

A

DD merupa­ kan dana yang dialokasikan oleh pemerin­ tah daerah un­ tuk desa, yang bersumber dari bagian dana perimban­ gan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh daerah. Dalam peraturan daerah (Perda) No. 4 Tahun 2012 disebutkan bahwa pe­ ngelolaan keuangan desa merupakan upaya untuk mewujudkan otonomi desa dalam pembiayaan pem­ bangunan, pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat desa. Dalam pemanfaatan­ nya bantuan ADD anggaran tahun 2015 ini diharapkan agar lebih dimaksimalkan untuk membangun ber­ bagai fasilitas yang bisa mendongkrak kesejahte­ raan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasili­ tas yang ada. Seperti yang

dilakukan pemerintah Desa Hegarmanah, Kecama­ tan Karangtengah, saat ini pihak desa tengah mem­ bangun dan melakukan per­ baikan berbagai fasilitas, seperti perbaikan kantor desa, pembangunan gedung PAUD, serta perbaikan aula desa. Seluruh kegiatan pem­ bangunan tersebut di­ kerjakan pihak tim pelak­ sana kegiatan yang dibantu beberapa organisasai ke­ masyarakatan, sedangkan pihak pemerintahan desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya pembangunan tersebut, bertujuan untuk mening­ katkan Indeks Pembangu­ nan Manusia (IPM). Kepala Desa Hegarma­ nah, Dedi Rahman, saat ditanya mengatakan, se­ luruh pembangunan fasilitas seperti pemban­

ILUSTRASI/NET

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PERBAIKAN AULA - Pemerintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah melakukan perbaikan aula desa.

Perbaikan aula desa dengan ukuran panjang 14 meter dan lebar 8 meter ini diharapkan dapat mampu menampung 250 orang serta bisa digunakan sebagai gedung serba guna untuk berbagai kepentingan warga. Sebelumnya aula desa ini sudah dalam kondisi rusak,” gunan ruang PAUD serta perbaikan aula yang saat ini sedang dikerjakan dida­ nai dari alokasi dana desa (ADD) ­merupakan hasil ke­ sepakatan bersama, antara pemerintahan desa dengan masyarakat setempat. “Perbaikan aula desa de­ ngan ukuran panjang 14 meter dan lebar 8 meter ini diharap­ kan dapat mampu menam­ pung 250 orang serta bisa di­

gunakan sebagai gedung serba guna untuk berbagai kepen­ tingan warga. Sebelumnya aula desa ini sudah dalam kondisi rusak,” ucapnya. Dedi juga menambah­ kan, kedepannya masih banyak fasilitas umum yang masih belum bisa di­ kerjakan sekarang, seperti halnya perbaikan jalan, per­ baikan saluran air, serta pe­ nataan lingkungan dan in­

frastruktur lainnya yang ada di Desa Hegarmanah. “Semoga saja pada anggaran lainnya semua ­ perbaikan maupun pem­ buatan fasilitas umum bisa diselesaikan dengan baik dan cepat,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Didin Saepudin (39), me­ nambahkan, benar ada­ nya bahwa seluruh pelaksanaan ke­giatan pemba­ngunan dilak­ sanakan pihak TPK, semen­ tara kepala desa hanya selaku penanggung jawab, seperti ­ halnya kemarin saat turun­ nya dana desa tahap pertama ­anggaran t­ ahun 2015 diterap­ kan pada pembangunaan lanjutan kantor desa yang ­seluruhnya di­kerjakan pihak TPK desa. (pip)

CURUG-Citambur meru­ pakan sebuah air terjun yang berada di Desa Ka­ rang Jaya, Kecamatan Pasir Kuda, yang juga berbatasan langsung dengan wilayah Kecama­ tan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Air terjun ini mempu­ nyai ketinggian sekitar 150 meter. Selain volume air yang cukup besar, kondisi air yang sangat dingin mem­ buat lokasi Curug Citambur ini masih terlihat asri ka­ rena hingga kini, pengun­ jung enggan untuk mandi di lokasi sekitar curug. Air terjun yang lokasi­ nya di selatan Cianjur ini mempunyai panorama sangat indah. Sekitar cu­ rug selalu diliputi kabut tipis yang diiringi suara khas burung kutilang, yang seakan memperkaya simfoni suara alam untuk lebih memperkuat eksotis wisata alam ini.

Meski belum sepop­ uler curug lain, namun tebing tinggi yang mem­ bentang dari arah barat ke timur terlihat masih sangat hijau dan indah, de­ ngan kondisi air yang masih jernih. Menurut cerita warga sekitar, asal nama mula curug tersebut berawal dari Kerajaan Tanjung Anginan, yang rajanya bergelar Prabu Tanjung Anginan. Pusat kerajaan­ nya berada di Pasir Kuda, yang kini termasuk Desa Simpang dan Karang Jaya, Kec. Pasir Kuda. Nama Curug Citambur ini diam­ bil, setelah raja yang hen­ dak mandi ke curug ini, se­ lalu diiringi dengan s­ uara tambur yang ­ditabuh para pengawal. Suara kerasnya tabuhan alat musik ini terdengar cukup jauh se­ hingga warga Pasir Kuda menyebutnya Curug ­Ci­tambur. (yhi)


RABU, 23 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Ingin Meningkatkan Berbagai Pelayanan HALAMAN

13

Yusup Efendi

TANGGEUNG-Selaku anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Yusup Efendi berkeinginan meningkatkan berbagai pelayanan di masyarakat seperti salah satunya mengenai pelayanan di bidang kesehatan.

“Masyarakat sekarang harus mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah. Misalnya saja seperti yang berada di wilayah Cianjur selatan meski kondisi daerahnya cukup sulit di-

jangkau,” ujar Yusup kepada “BC” belum lama ini. Sehingga kata anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 ini, pelayanan kesehatan di wilayah Cianjur selatan bisa lebih optimal lagi dan masyarakat pun

mendapatkan pelayanan dengan ­maksimal. Selain meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan kata Yusup, untuk yang lainnyapun sama harus ditingkatkan pula diantaranya seperti bidang pendidikan. (rus)

Pembebasan Lahan Gunpad tak Jelas

P

Warga Menunggu Kepastian Pemerintah

lt Kepala Desa Karya­ mukti, Bunjamin mengatakan, sete­ lah tuntasnya pihak BPN Kabupaten Cian­ jur melakukan pengukuran. Selanjutnya pihak pemerintah ­ diharapkan agar segera dapat merealisasikannya baik untuk pembayaran tanah milik warga maupun penataan di sekitar ­situs. “Berdasarkan hasil penguku­

ran yang dilakukan BPN pada be­ berapa minggu lalu, sedikitnya ada sekitar 45.825 meter tanah milik warga yang akan dibebaskan. Tanah seluas itu nantinya akan di­ jadikan sebagai penataan kawasan objek wisata situs,” kata Bunjamin kepada “BC” belum lama ini. Bunjamin menambahkan, guna mempercepat proses. Dalam waktu dekat ini, rencananya dari pihak Pemerintah Kabupaten

SEJUMLAH warga Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, masih menunggu kepastian dari pemerintah mengenai rencana pembebasan lahan milik mereka yang bakal terkena perluasan penataan wilayah objek wisata Situs Megalitikum Gunung Padang.

Sosialisasi Penanganan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus CAMPAKAMULYA-Pa­ ra pelaku Gerakan Siswa Cerdas (GSC), PNPM MP, dan Pemerintah Ke­ camatan Campakamulya. Menggelar sosialisai ten­ tang penanganan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, dalam upaya me­ menuhi pendidikan mere­ ka selama ini. Camat Campaka­mulya, Aris Haryanto menga­ takan, sebagai wujud kepedulian sekaligus ingin menumbuhkan semangat belajar, maka pihaknya mengadakan sosialisasi rencana penanganan bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang perlu segera diberikan. “Pendidikan merupa­ kan hak bagi semua warga negara, sehingga siapapun berhak untuk mendapat­ kan pendidikan yang la­ yak. Bagi kami pendidikan tidak pernah mengenal status sosial, jenis kelamin, kondisi fisik ataupun perbedaan lainnya. Na­ mun pada kenyataannya, kami merasa pendidikan belum merata terutama kepedulian terhadap pen­ didikan bagi anak-anak

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

berkebutuhan khusus,” kata Aris disela kegiatan di aula SMPN 1 Campaka­ mulya, Selasa (22/9). Aris menuturkan, ke­ pada mereka (anak-anak berkebutuhan khusus) sekiranya perlu segera diperkenalkan model pen­ didikan inklusif. “Pada waktu yang

tidak lama lagi, kami ­ingin mempertemukan anak-anak umum dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Sebab kami yakin setiap anak pasti memiliki ­kelebihan yang hebat ter­ lepas dari semua kekura­ ngan yang ada pada diri mereka masing-masing,” tuturnya. (zen)

(Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait akan mendatangi lokasi pembebasan lahan. “Maksud kedatangan mereka, yaitu untuk menghitung semua tanaman yang dianggap produktif dan nantinya bakal diberikan ganti rugi kepada masing-masing pemi­ lik tanah tersebut,” ­terangnya. Sementara itu salah seorang pemilik tanah, Didin mengaku kalau tanah miliknya di Kam­

pung Gunung Padang, hingga saat ini belum juga mendapatkan ke­ jelasan. Apakah jadi dimasukan ke dalam pembebasan atau tidak, sebab masih terus diproses. “Supaya secepatnya menda­ patkan kepastian, setelah sele­ sainya dilakukan pengukuran oleh BPN pada minggu lalu. Kami berharap agar pihak pemerintah bisa segera merealisasikanya” harapnya. (zen)

Berawal dari Hobi, Kini Dijadikan Profesi

SEKARANG tak perlu bingung lagi, bagi siapa saja yang memiliki jam antik karena sudah banyak tempat service seperti salah satunya di wilayah Campaka.

Berbekal pengalaman dan pengetahuannya ten­ tang jam antik, membuat Ujang Muslih (42) mem­ beranikan diri untuk mem­ buka usaha jasa service jam antik di bilangan Jalan Raya Warungbitung, Kecamatan Campaka. Sudah 25 tahun profesi tersebut digelutinya sampai sekarang, bermula dari hobi mengkoleksi barang-barang antik yang terbuat dari porselin keluaran tahun 1973 an. Lama kelamaan menjadi tertarik pada jam dinding buatan mancane­ gara yang sebagian besar terbuat dari kayu termasuk ornamen bagian dalamnya. “Semula saya coba untuk mempelajari mekanisme jam dinding antik tersebut, hingga akhirnya saya pun sedikit demi sedikit men­ jadi paham sampai bisa memperbaiki jam-jam an­ tik tersebut,” tutur pria asal Kampung Babakan Kupa, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka kepada “BC” saat

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

SERIUS - Ujang Muslih saat bekerja dengan penuh ketekunan dan teliti, mempreteli satu persatu ­ornamen jam dinding antik yang akan diperbaikinya.

ditemui disela kesibukan­ nya, Selasa (22/9). Sejak itulah kata pemu­ da yang akrab di sapa Muslih ini, setiap hasil jasa service jam dinding antik yang di­ kerjakannya, semakin hari semakin akrab dan dikenal di telinga para penggemar jam antik. Sampai akhirnya para konsumen khusus yang ingin mereparasi jam antik miliknyapun berdatangan baik dari Cianjur maupun

luar derah Cianjur. “Misalnya saja seperti dari kota Bandung pun pernah ada yang sengaja datang untuk memperbai­ ki jam dinding antiknya,” ­terang­nya. Dia mengungkapkan, malahan sekarang tidak hanya sekedar memperbaiki jam antik saja. Dirinya pun ikut mengkolektor jam an­ tik meski hanya dibuat se­ bagai pajangan, namun jika

ada yang tertarik dan meng­ inginkannya dia jual. Muslih pun memberikan tips kepada konsumennya, bagaimana merawat jam an­ tik agar tahan lama seperti per jarum jam harus dipu­ tar paling tidak sekali dalam seminggu. Selain itu sambu­ nya, supaya mesin jam tidak macet atau berkarat, setiap 6 bulan mesin jam perlu di­ semprot dengan oli. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Penjagaan terbaik bagi generasi muda adalah contoh yang baik bagi generasi tua.” Cut Nyak Dien

Pahlawan Nasional Indonesia

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

Polisi Telisik Pelaku Pembakaran Hutan Tersangka Sudah Ditetapkan dari Unsur Perseorangan dan Perusahaan KAPOLRI Jenderal Badrodin Haiti memastikan tersangka kasus pembakaran lahan hingga saat ini sudah berjumlah 167 perorangan. Sedangkan, terdapat 10 korporasi yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

1

0 yang ditetapkan tersangka dari korporasi dan 167 yang perorangan,” ujar Kapolri saat dihubungi, Selasa (22/9). Kapolri menambahkan, ke10 korporasi tersebut adalah, PT. PMH, PT. RPB, PT. RPS, PT. LIH, PT. MBA, PT. GAP, PT. ASP, PT. KAL, PT. RJP, PT. SKM. Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Tertentu Mabes Polri Briga­ dir Jenderal Yazid Fanani menyatakan tidak akan pilih kasih dalam melakukan penindakan terhadap para pelaku pembakaran hutan. Hal tersebut juga berlaku bagi anggota polisi jika terbukti terlibat. Terhadap korporasi sendiri, lanjut Yazid, pihaknya bakal memberlakukan sanksi admi­ nistratif dan tindak pidana secara bersamaan jika terbukti dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan. Oleh sebab itu, ia mengimbau publik untuk me­laporkan jika mengetahui ada anggota Polri yang turut mem-

ILUSTRASI

bantu membakar hutan. Terpisah, Direktur Eksekutif Walhi, Abet Nego Tarigan menyatakan, pemerintah harus membayar rugi atas kabut asap akibat kebakaran hutan. Kata Abet, kebakaran hutan

di Sumatera dan Kalimantan menimbulkan asap tebal. Akibatnya, mengganggu aktivitas masyarakat termasuk kegiatan ekonomi. “Dalam hal ini, negara harus bayar ganti rugi. Rakyat terganggu, bahkan banyak yang sakit. Kegiatan

ekonomi jadinya tertunda, itu kan kerugian,’’ tandas Abet di Jakarta. Atas kejadian ini, kata Abet, Walhi berencana mengajukan class action. Menuntut pemerintah untuk membayarkan ganti rugi kepada masyarakat yang

Demonstrasi Tempur Warnai HUT TNI ke-70 JAKARTA-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-70 yang akan dipusatkan di Cilegon Ban­ ten akan memamerkan unjuk kebolehan dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Direncanakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri upacara tersebut yang akan diselenggarakan bulan depan (5/10). “Dalam tahun ini ada yang beda, sesuai kebijakan presiden, Indonesia jadi poros maritim dunia, maka Indonesia harus ada keunggulan di udara dan laut. Maka nanti akan ada demonstrasi pertempuran di laut dan udara,” ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Selasa (22/9). Dia menjelaskan, pada pertemuan tadi, dirinya mengundang presiden untuk menjadi inspektur upacara peringatan HUT

TNI pada 5 Oktober mendatang. Presiden pun ­menyanggupinya. Acara akan diselenggarakan di Pantai Indah Kiat di Cilegon. Pemilihan kota Cilegon, sebut Gatot, dilakukan karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat Ibu Kota tetapi juga memiliki laut untuk demontrasi pertempuran antar laut dan udara. “Jadi kami bisa demonstrasi basa, dalam artian anggota benarbenar bisa menembak,” ucap dia. Selain demontrasi pertempuran, peringatan HUT TNI kali ini juga akan menampilkan defile sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru milik militer Indonesia. Pada perayaan itu, akan ada 5.700 personil TNI yang ­terlibat. Lebih lanjut, Gatot mengungkapkan bahwa untuk tahun ini perayaan HUT TNI difokuskan untuk Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Sementara Angkatan Darat tidak menjadi fokus lantaran sudah pernah menampikan demontrasi pertempuran di hadapan Presiden Jokowi di Baturaja beberapa waktu lalu. “Saya belum bisa cerita banyak karena ini masih rahasia. Tapi kalau masyarakat mau melihat bagaimana kehebatan TNI, silakan datang ke acara itu,” ucap mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu. (net/ree)

menjadi korban kebakaran hutan. Saat ini, Walhi tengah mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). ‘’Faktanya memang banyak korban,’’ tegasnya. Soal kerugian akibat asap kebakaran hutan, pernah dihitung

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau. Angkanya lumayan besar juga yakni Rp 20 triliun. Estimasi Kadin memperhitungkan bencana asap yang telah melumpuhkan ekonomi Riau selama hampir sebulan. (net/ree)

Polisi Buru 10 Tahanan Kabur

PALU-Tim pemburu 10 tahanan yang kabur dari Markas Polda Sulawesi Tengah masih gencar melacak para buronan tersebut. Polisi mengimbau agar para pelarian segera menyerahkan diri. “Kami beri waktu 7 x 24 jam kepada para tahanan untuk menyerahkan diri. Lewat batas itu, kami berhak untuk mengambil tindakan tegas,” ujar Kepala Polres Palu Ajun Komisaris Besar Basya Radinanda. Tindakan tegas yang bisa dilakukan kepolisian, kata Basya, termasuk menggunakan senjata dalam memburu tahanan yang kabur ­tersebut. Tim pemburu 10 buronan masih terus mengumpulkan informasi. “Tim sedang mengumpulkan informasi. Belum ada kejelasan ke mana para tahanan kabur. Semua sedang bergerak,” ujar Kepala Subbagian Penerangan Masyarakat Polda Sulteng Komisaris Winarto di Palu, Selasa (22/9). Hari Minggu (20/9), sebanyak 10 tahanan di tahanan Mapolda Sulteng kabur dengan menjebol plafon kamar mandi. Kesepuluh tahanan itu menghuni ruangan atau sel yang sama. Dari 10 tahanan tersebut,

ILUSTRASI

Kami beri waktu 7 x 24 jam kepada para tahanan untuk menyerahkan diri. Lewat batas itu, kami berhak untuk mengambil tindakan tegas.” Komisaris Besar Basya Radinanda Kepala Polres Palu Ajun

8 di antaranya titipan Polres Palu, yaitu Samuji, Taufan, Ofandi, Supriadi, Rahim Saleh, Andi Aco, Salim, dan

Arnol. Mereka terlibat dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor. Dua tahanan lainnya adalah Asril dan Samuel Paebang. Mereka ditahan karena tersangkut penyalahgunaan narkoba yang kasusnya ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulteng. Winarto menyampaikan, ada kemungkinan pelarian itu bersembunyi di luar wilayah hukum Polda Sulteng, seperti di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo. Polisi sedang berkoordinasi dengan kepolisian daerah-daerah tersebut untuk memburu para tahanan. (net/ree)

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

Jika Pesawat Tempur Tentara Dipelototin Pelajar PENAMPILAN sebuah pesawat tempur pasti selalu menarik minat dan perhatian anak sekolah di berbagai tempat di dunia, tak terkecuali di Kendari, Sulawesi Tenggara. Itulah yang terjadi saat lima pesawat tempur jenis Hawk 100/200 tengah “parkir” di Bandara Haluoleo, Kendari. Ratusan siswa sekolah mulai tingkat taman kanak-kanak hingga SMA di Kendari terlihat antusias menyaksikan kegagahan burung-burung besi itu. Ratusan siswa yang datang bersama para guru mereka, terlilhat sangat senang bisa menyaksikan langsung pesawat-pesawat tempur milik

TNI AU dari Skuadron I di Pontianak, Kalimantan Barat. “Belum pernah lihat langsung pesawat tempur, hanya di televisi saja lihatnya. Saya sangat senang sekali,” kata Fauzan siswa kelas 8 SMP 8 Baruga di Bandara Haluoleo, Kendari. Dia mengaku sangat senang bisa diberi kesempatan untuk melihat langsung pesawat tempur tersebut. Fauzan pun mengungkapkan, dia bercita-cita menjadi seorang pilot pesawat tempur. “ Ingin jadi pilot, bisa terbang dan melihat seluruh wilayah Indonesia dari udara,” tuturnya senang. Sebelumnya, para siswa didampingi para orangtua dan guru menyaksikan manuver kelima pe-

ILUSTRASI

sawat tempur itu saat beraksi di udara. Sesekali mereka bersorak gembira sambil mengibarkan bendera Merah Putih. Dalam kegiatan tersebut, TNI AU melibatkan lima pesawat tempur dan dua pesawat angkut Hercules. Kehadiran para penerbang dan pesawat tempur dari Skuadron 1 Lanud Supadio, Pontianak, Kalimatan Barat itu adalah bagian dari misi patroli udara yang akan berlangsung selama tiga hari. “Kami melakukan patroli udara dan pengamanan di wilayah udara nasional serta elang jelajah, yakni bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kami terbang dari Pontianak ke Balik-

papan dan Lendari, lalu besok ke Hasanuddin, lalu ke Lombok dan ke pulau Jawa terakhir di bandara Halim Perdakusuma Jakarta,” kata Komandan Skuandron 1 Supadio, Pontianak, Letnan Kolonel (Letkol) Penerbang Bagus Hariadi, di ruangan VIP bandara Haluoleo, Kendari. Operasi patroli udara ini, lanjut Bagus, adalah bagian dari latihan menjelang peringatan HUT TNi 5 Oktober mendatang. “Operasi ini juga untuk mengecek radar-radar di wilayah Sulawesi. Peswat tempur buatan Inggris tahun 1999 ini bisa melakukan penindakan di udara ke darat, bisa melakukan pengeboman peluru kendali,” tuturnya. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

DAFTAR INFORMASI HARGA BAHAN POKOK MINGGU KE III, RABU 22 SEPTEMBER 2015 DI PASAR : CIPANAS KABUPATEN CIANJUR

NO 1

JENIS BARANG

SATUAN

HARGA

BERAS

Segon

Kg

9.100

Cianjur Sliyp

Kg

9.600

Cianjur Kep

Kg

9.900

IR

Kg

8.900

Ketan Putih

Kg

13.000

Ketam Hitam

Kg

14.000

2

Harga BBM Berpeluang Mengalami Penurunan JAKARTA-PT Pertamina (Persero) memberi sinyal penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) Premium maupun Solar jika harga minyak dunia sudah amblas ke level US$ 40 per barel. Kebijakan tersebut tentu harus mendapat persetujuan pemerintah. Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengungkapkan, harga minyak mentah dunia yang rendah akan menurunkan

ongkos produksi sehingga berpeluang terhadap penurunan harga BBM. "Kalau harga minyak sekira US$ 40 per barel, ongkos produksi bisa lebih murah atau efisien. Otomatis potensi penyesuaian (penurunan) harga ada. Tentu kita akan turunkan karena menyangkut kepentingan masyarakat," ujar dia di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (22/9). (net/nuk)

RABU, 23 SEPTEMBER 2015

Minim Wisatawan, Omzet FO di Cipanas Menurun

LAUK PAUK

Daging Sapi Kg 105.000

Daging Kambing

Kg

75.000

Ayam Ras

Kg

27.000

Ayam Buras

Ekor

50.000

3

IKAN TAWAR

Ikan Mas

Kg

24.000

Mujaer

Kg

22.000

Gurame

Kg

50.000

Lele Jumbo

Kg

25.000

Nila

Kg

22.000

4

IKAN ASIN

Jambal

Kg

85.000

Gabus No.1

Kg

80.000

Sepat

Kg

50.000

Pari No.1

Kg

66.000

Cucut

Kg

40.000

Cumi

Kg

60.000

Teri

Kg

50.000

Teri Medan

Kg

80.000

5

TELOR

Ayam Ras

Kg

19.000

Ayam Buras

Butir

1.500

Bebek

Butir

2.500

Telor asin

Butir

3.000

Telor Puyuh

Kg

30.000

6

MINYAK

Gas

3 Kg

20.000

Minyak Tanah

Liter

14.000

Keletik

Btl

10.000

Bimoli

1 Liter

14.000

Mentega

Kg

14.000

Sania

1 Liter

13.500

Tropikal

1 Liter

13.500

Curah

Kg

10.500

7

SAYUR MAYUR

Kol

Kg

6.000

Kacang Panjang

Kg

12.000

Wortel

Kg

10.000

Tomat

Kg

5.000

Cabe Merah

Kg

25.000

Cabe Hijau

Kg

24.000

Cabe Rawit Merah

Kg

50.000

Cabe Kriting

Kg

30.000

Bawang Merah

Kg

15.000

Bawang putih

Kg

20.000

Bawang Daun

Kg

7.000

Seledri Kg 10.000 Buncis Kg 12.000 Kentang Kg 10.000

Jagung 8

Kg

7.000

GULA

Pasir Kg 12.000 Merah Kg 13.000 9

GARAM

Garam Batuan

Pak

6.000

Garam Halus

Bks

6.000

10

KACANG2AN

Kacang Kedelai

Kg

10.000

Kacang hijau

Kg

24.000

Kacang Merah

Kg

17.000

LINTAS PASAR

MASIH minimnya tingkat kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik ke Cipanas, Kabupaten Cianjur membawa dampak kurang baik terhadap sektor bisnis Factory Outlet (FO) di wilayah tersebut.

P

asalnya, seiring minimnya wisatawan yang berkunjung akhir-akhir ini ke Cipanas, omzet keuntungan para pengusaha FO cenderung mengalami penurunan. Usup Supriana, SPV Factory Outlet (FO) DSE Hanjawar, Cimacan mengungkapkan, tingkat kunjungan para pelanggan sudah mulai terlihat berkurang sejak tiga bulan terakhir. Padahal, sebelumnya tingkat kunjungan cenderung masih ramai, terlebih pada saat tanggal merah atau hari libur akhir pekan. Ia menuturkan, untuk alasan pengunjung dari luar daerah dirinya belum dapat

memprediksikan, tapi kemungkinan besar ini karena pengaruh kondisi perekonomian yang saat ini memamang tengah lesu. Berdasarkan total kunjungan wisatawan, keuntungan pengelola FO besar seperti DSE ataupun yang lainnya. Jika diakumulasi sejak pertengahan tahun berkurang hingga 20 persen. “Memang kunjungan paling ramai konsumen ada di hari libur akhir pekan atau tanggal merah. Pelanggan rata-rata berasal dari luar daerah terutama Jabodetabek dan Bandung. Masalah persaingan dengan FO lain tidak begitu berpengaruh. Apalagi dari pengunjung umumnya sudah menjadi pelanggan,” ungkap-

BERITACIANJUR/MOCHAMMAD ARLAN AKBAR

nya kepada “BC”, Selasa (22/9). Dijelaskan dia, untuk program khusus kepada pengunjung, pengelola FO jarang memberikan layanan tersebut. Bisanya dalam setahun hanya dilakukan saat musim lebaran. Persentase omzet bila dihitung keseluruhan per tahun memang masih bisa menutupi operasional. “Per bulan kisaran keuntungan berkurang hingga Rp 20 juta selepas lebaran. Normalnya jika wisatawan ramai, pendapatan pegelola FO per bulan dapat melebihi dua kali lipat nominal angka penurunan seperti sekarang,” ucapnya. Berbeda, dengan pengelola FO Bandung Sisa Eksport (BSE) Cipanas, Pupung Suhendar (24). Menurutnya, teras penjualan FO menengah seperti BSE masih kalah bersaing dengan FO lain yang lebih besar dan menawarkan barang yang lebih komplit, sehingga tingkat pengunjung FO besar lebih banyak dibandingkan pelanggan FO kelas menengah. “Yang lebih besar seperti DSE, Brasco, Raja FO Cipanas,

BPS Akan Lakukan Sensus Ekonomi

Harga Sembako di Cipanas Naik CIPANAS-Jelang perayaan hari raya Idul Adha sejumlah komoditas bahan pokok di pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur mulai mengalami kenaikan. Seperti halnya pada komoditas daging ayam ataupun sapi. Kausbag TU Pasar Cipanas, A Suganda, untuk komoditas daging sapi dan daging ayam saat ini haragnya memang mengalami kenaikan, namun kenaikannya tidak terlampau tinggi. Ini terjadi karena permintaan konsumen memang sedang meningkat seiring mendekatnya hari raya Idul Adha. Ia mengungkapkan, semula harga ayam potong Rp 27.000 perkilogram, saat ini menjadi 28.000 per kilogram. Sedangkan untuk daging sapai semula kisaran harga Rp 100.000 perkilogram, saat ini mengalami kenikaan menjadi Rp 105.000 perkilogram. "Kisaran naiknya tidak terlalu tinggi, untuk daging ayam Rp 1000 per kilogramnya, kalau untuk daging sapi kisaran Rp 5000 per kilogramnya,”ujar A Suganda kepada “BC”, kemarin. Menurutnya, dibandingkan tahun lalu, kenaikan sembilan bahan pokok (Sembako), di Pasar Cipanas saat ini tidak terlalu tinggi, sekalipun ada keniakan kisarannya tidak terlalu besar, diperkirakan hal.ini terjadi karena momen Idul Adha di wilayah Cipanas berbeda ada yang merayakan di hari rabu, dan hari Kamis. "Kalau dibandingkan kemarin kenaikan bahan pokok di pasar Cipanas jelang Idul Adha cendrung jauh lebih stabil. Mungkin karena pemakaiannya terbagi menjadi dua, sehingga pengunjung Pasar Cipanas pun saat ini biasa-biasa saja" katanya. Ia menuturkan, selain harga daging ayam dan sapi, untuk harga semua jenis beraspun ikut naik, kisaran Rp 100 rupiah per kilogram, hanya saja untuk kenaikan harga beras diduga karena faktor cuaca bukan karena menjelang Idul Adha. " Saat ini yang ikut harganya naik, itu adalah harga beras, keniakan tidak begitu tinggi, dan itu di duga karena faktor kemarau yang menyababkan beberapa sawah kekeringan dan gagal panen," tandasnya. (asr)

JAKARTA–Sebagai langkah untuk mengetahui tingkat daya saing bisnis di Indonesia, pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) akan menyelenggarakan Sensus Ekonomi pada tahun 2016. Kepala BPS, Suryamin menjelaskan Sensus Ekonomi ini nantinya akan mendata seluruh kegiatan ekonomi, kecuali sektor pertanian. Diharapkan ini dapat dijadikan landasan bagi penyusun kebijakan, perencanaan serta berkontribusi untuk evaluasi pembangunan. "Tahun depan kita akan lakukan sensus ekonomi. Saat

ini kami sedang finalisasi untuk mendata secara lengkap seluruh kegiatan ekonomi di luar sektor pertanian, pertambangan, konstruksi, perdagangan, hotel dan jasa-jasa lainnya," kata Suryamin di kantornya, Selasa (22/9). Ditambahkan Suryamin, Sensus Ekonomi yang akan dilakukan pada tahun 2016 akan menjadi sensus ke-4 yang pernah dilakukan oleh BPS, setelah sebelumnya dilakukan tahun 1986, 1996 dan 2006. Selain untuk mengetahui daya saing bisnis di Indonesia, sensus ini juga akan lebih detail dalam memberikan informasi level dan struktur ekonomi Indonesia, mem-

BERITACIANJUR/NET

peroleh informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi dan mengetahui karakteristik usaha di Indonesia. Dengan adanya Sensus Ekonomi ini nantinya juga akan melatih dan membuka lapangan kerja untuk 400600 ribu orang, pemanfaatan anggaran hingga wilayah terpencil, dan meningkatkan pemahaman aktivitas ekonomi ke seluruh pelosok Indonesia. Mengenai Cakupannya, dijelaskan Suryamin untuk seluruh usaha yang berlokasi di mall, perkantoran, kaki lima, pasar kaget, usaha ke­ liling dan warung-warung rumah tangga. (net/nuk)

kebanyakan pengunjung berasal dari luar daerah seperti Jakarta dan wisatawan mancanegara. Tetapi untuk perbandingan harga bisa bersaing dengan FO menengah karena harganya lebih terjangkau,” imbuhnya. Pupung mengatakan, khusus barang FO semuanya berasal dari merk distro dan barang kualitas ekspor. Taksiran harga untuk pakaian dewasa pria dari kaos dibanderol sekitar Rp 50 hingga 150 per item. Pakaian wanita antara Rp 50 hingga Rp 200 ribu per item. Sedangkan khusus jeans kisaran harga antara Rp 60 sampai Rp 250 per potong. “Menginjak akhir tahun, terutama bulan ini. Kunjungan pelanggan lebih sepi dibandingkan seperti tahun lalu. Kisaran pendapatan berkurang hingga 50 persen. Omzet kotor per bulan sebelumnya rata-rata mencpai Rp 30 juta sekarang berkurang. paling masimal sampai diangka Rp 15 juta per bulan,” katanya. Dilanjutkan Pupung, beroperasional normal harian se-

lama delapan jam sejak buka pagi pukul 09.00 WIB. Ramainya kunjungan FO biasanya di waktu liburan akhir pekan. Perkiraannya, pada hari biasa omzet normal hanya berkisar Rp 500 ribu per hari, diakhir pekan dapat menembus angka satu hinga dua juta. Ditambahkan dia, untuk meningkatkan penjulan BSE seringkali menerapkan program diskon khusus untuk beberapa item barang. Tetapi hasilnya belum bisa maksimal. Karena kunjungan wisatawan yang datang ke teras FO masih minim selepas lebaran Idul Fitri. “Boleh dikatakan Cipanas sekarang sedang ada pengaruh penurunan sebagai lokasi wisata favorit. Mungkin kemarin tidak seperti sekarang, jalur jalan lintasan sudah diperbaiki. Sebelumnya kan, jalur lokasi wisata di wilayah Cipanas fasilitas insfrastuktur jalan banyak yang hancur. Padahal awal tahun sedang ramainya kunjungan wisatawan mancanegara dari Timur Tengah,” ucapnya. (mar)

DPR: IHT Akan Mengalami Guncangan JAKARTA-Pertama kalinya dalam sejarah industri hasil tembakau (IHT) akan mengalami guncangan. Padahal selama ini, industri rokok dinilai merupakan industri paling tahan terhadap krisis. Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi XI DPR Misbakhun. "Industri rokok IHT adalah industri paling tahan terhadap krisis. Ini pertama kali di dalam sejarah IHT mengalami kontraksi di 2015 laporan penjualan Mei-Juli mereka turun," kata dia di Jakarta, Selasa (22/9). Ada beberapa penyebab, di antaranya pelemahan ekonomi yang berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. Selain itu dia mnambahkan alasan lain adalah beban yang berat dari cukai. Apalagi, pemerintah berencana menaikan tarif cukai sebanyak 23 persen. Menurutnya, peningkatan target cukai tahun 2016 akan menghantam IHT. "Yang dicapai 2015 ada unsur ijon bukan setahun. Kalau ini 14 bulan bagaimana mungkin 14 bulan dijadikan basis asumsi untuk mencapai target penerimaan cukai target tembakau 2016," jelasnya.

Dengan kenaikan tersebut, dia bilang kosekuensi logisnya ialah pemutusan hubungan kerja (PHK). Selain itu, IHKT juga akan me­ mangkas produksi rokok. "Kurangi produksi mau tak mau penerimaan negara dari cukai turun," tuturnya. Pihaknya pun me­ nyayangkan sikap pemerintah dalam rencana menaikan cukai. Harusnya ditengah perekonomian yang melambat pemerintah memberikan insentif terhadap industri. "Yang kita sampaikan bisa menjadi alasan rasional pemerintah di saat situasi ekonomi tidak bagus, pemerintah harusnya membuat relaksasi terhadap urusan pajak," tandas dia. (net/nuk)

Misbakhun

Anggota Komisi XI DPR


RABU, 23 SEPTEMBER 2015

HALAMAN

16

PUISI HUJAN RINAI DI TUBUH IBU HUJAN lebat ke lorong-lorong keteduhan menyemburkan luka bagi jutaan jiwa yang dipenggal paksa, didodet ujung bayonet dan mocong ekonomi yang merobek. Di peluh wajah ibu, nyanyian lambungku koyak, air mata membanjir dan kepedihan tangis luput tidak meluluhkan para perampok dan para pencuri negri ini. Aku satu dari seribu kaki berbaris menjadi bawang yang diiris terus terkikis serat tipis menjelma iblis. Aku mengendus bau got seharum teroris yang dihuni pengerat bengis, bermunculan sepasang mata sadis mereguk gelak tawa yang harmonis. Aku sapa wajah ibu dari balik senja yang rapuh di keningnya dan hujan menumbuk matanya keriput kulitanya usia 70 tahun menghalau zaman Ibu adalah kuku akar serabut yang dibenamkan ke dalam kabut, dialiri air seni malaikat maut hingga larut menjadi lumut. Ibu adalah senja yang digadaikan ratusan kepala Ibu adalah benih cinta sanggama sepi dari kering rahim ilalang menusuk lambung sebagai hujan di tubuhnya. Ibu adalah tempayan menampung suka duka anak-anak yang dilahirkannya tidak berdaya membendung kebuasan anak-anak yang mencorengi wajah ibu kandungnya. Di wajah ibu mata palu lemah mengayun dan ketukannya di meja hijau menjelma desau angin sehingga korupsi menjadi candu dan koruptor makin ketagihan menguras kekayaan dan mencipta kemiskinan bagi rakyat sebagai saudaranya sendiri. Aku kapal layar di kening ibu yang menyergap para pemburu, menari gila di gelanggang pecandu Aku selami mata ibu, retak dipasung debu dan karat dilahap pesta para pengerat yang liar dan bengis mereguk hujan di air matanya. Ibu, riak tangis yang tidak kenal palsu. 2015.

website www.beritacianjur.com

J. Safitri (Juanita Safitri), biasa dipanggil Juan, lahir di Cianjur, 07 Juni 1998. Siswi SMA Negeri 1 Cilaku-Cianjur. Ketua Earth Security Cianjur yang gemar sastra ini, juga aktif di Komunitas Nina Bobo.

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Pidi Baiq

KEMISKINAN, mungkin bukan masalah bagi rakyat Indonesia, seandainya pejabatnya juga sama miskin.

Catatan Penulisan Naskah Teater “Megatruh” (2)

Dibangun dari Setumpuk Kegilaan dan Kebohongan SAYA tercenung menyaksikan bagaimana Indonesia dibangun dari setumpuk kegilaan dan kebohongan. Saya merasakan Indonesia dibangun dari reruntuhan masyarakat yang sakit. Mungkin Indonesialah satusatunya negara yang proses demokrasinya menghasilkan orang-orang gila."

SENJA YANG MERINGKUK SENJA yang meringkuk di kolong ranjang dan reranting panjang memasung sepiku. Aku terpojok berkawan pria api, belai jemari dan nafas bau alkohol mengurungku. Aku tidak berdaya direguk nikmat sesaat sampai Hilang titipan dunia berharga, “ Tuhan, telan aku dilambungmu biar kucari kunci atau pisau kasturi pemandu kelak matiku ! “ Air mata mengais-ngais tubuh telanjang. Aku diseret arus banjir sebutan perempuan jalang lalu bagai macan mustahil terpisah dari belang air mata di kelopak koyak Aku diguyur lumpur, tangis keloyotan di atas kasur, dan cinta belum berumur, belum berjanur syukur. 2015 SEPASANG MATA Nangroe Aceh Darussalam Ladang ganja dan lautan lumut terkenang dicabik setiap daun, dipatahkan ratusan batang, tidak ada lagi sebutan surga atau binatang jalang, lenyap dicabik gelombang meradang pada sepasang mata, diendus nafas Tuhan yang mengerang arus tenang menjadi garang Nangroeku ditelan gurita, ikan hiu, paus, belut laut dan kapal nelayan yang menjaring rumah dan menyurutkan masa di Baiturrahim, memecah ratusan lambung yang mengandung. Dan lautan pun surut kotaku nganga menerkam jiwa-jiwa Telanjang dan terdampar di kuburan masal sebagai kenangan darah yang meluap Di ujung tanduk Baiturrahim pemilik Tuhan yang retak, berserakan bersama doa dan gunungan mie sungkawan se-nusantara “ Tuhan, tidak ada lagi ladang ganja tersembunyi Di serambi Mekkah ini ! “ Nangroe, 2015.

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

NASKAH Teater ini lahir dari ingatan itu, dari sejumlah serpihan terserak dalam sejarah ingatan saya mengenai bangsa dan tanah air yang saya cintai. Oleh: Yusuf Gigan

K

enapa kejahatan penguasa itu terus terjadi? Adalah hal yang tidak aneh dalam sejarah kekuasaan manapun, watak dari penguasa adalah melakukan tindakan apapun untuk memenuhi nafsu kekuasaannya; Uang, Tahta dan Wanita. Politik menyingkirkan kemanusiaan. Politik meniadakan perasaan cinta sesama. Politik berwajah keras dan menghilangkan rasa belas. Semua rentetan kejahatan manusia, siapapun adalah karena hilangnya rasa belas dan tidak utuhnya perasaan Cinta. Kedengkian dan kejahatan berulang-ulang dilakukan karena tidak adanya kesadaran tentang Cinta. Dan dalam konteks bernegara, cinta tanah air untuk menuju kemakmuran bersama adalah segala-galanya. Inikah yang telah hilang? Dan di tahun ketika pemilu berlangsung saya menemukan jawaban dan kesimpulan baru. Saya melihat dan menyaksikan, bahwa dalam sebuah komunitas bangsa, kejahatan itu ternyata bukan hanya dilakukan oleh penguasa, tetapi sekaligus juga oleh rakyatnya itu sendiri, oleh rakyat yang mendhalimi bangsanya sendiri. Pikiran itu muncul dalam riuh rendah pemilu legislatif, seorang caleg perempuan bunuh diri di perbatasan Ciamis-Banjar. Berita itu mengatakan bahwa perempuan itu sedang hamil 4 bulan. Saya merinding luar biasa merasakan kesedihan yang sangat dalam. Saya seperti menyaksikan sebuah proses demokrasi membusuk disitu, dalam tubuh perempuan yang bunuh diri itu. Sementara itu berita tentang korban-korban efek dari politik bermunculan, mulai dari yang mati seketika setelah kekalahannya, juga dimulailah parade kegilaan massal dari para calon anggota

IST

legislatif yang mengalami kekalahan. Dan akhirnya kita tahu, lewat berita media massa bagaimana anomali moral terjadi dilakukan oleh para pelaku politik; Seorang kepala sekolah menggembok sekolah karena merasa dibohongi setelah ia memberi bantuan kepada sekolah itu. Ada yang meracun sumur milik masyarakat karena ternyata masyarakat hanya membohongi belaka ketika minta bantuan dengan janji akan memberikan suaranya. Ada yang kembali membongkar batu-bata di gang dan jalan, yang mengambil domba dan alat-alat komputer. Semuanya karena kalah. Semuanya karena ada kebohongan yang terjadi di sekitar proses politik. Semuanya karena mental kampungan para pelaku politik, juga karena kebohongan yang dilakukan oleh masyarakat. Selain itu, berita televisi juga mengabarkan tentang seorang calon bupati yang kalah dan kemudian menjadi gila. Saya tercenung menyaksikan bagaimana Indonesia dibangun dari setumpuk kegilaan dan kebohongan. Saya merasakan Indonesia dibangun dari reruntuhan masyarakat yang sakit. Mungkin Indonesialah satu-satunya negara yang proses demokrasinya menghasilkan orang-orang gila. Hati saya ngungun dan gemas. Dalam proses demokrasi di Indonesia, saya seperti melihat sebuah lingkaran setan. Masyarakat sudah tidak percaya proses demokrasi yang bersih karena mereka merasa dibohongi oleh para pelaku politik, sementara itu juga masyarakat sudah tidak fair ketika harus memilih pemimpinnya. Saya melihat sikap yang sangat pragmatis dan sesaat dari pilihan yang dilakukan oleh masyarakat. Para calon pemimpin terjebak oleh tradisi dan tuntutan masyarakat ketika proses pemilu itu berlang-

sung. Dan demikianlah apa yang terjadi, kegilaan massal, rasa frustasi, dan penyakit sosial yang berkepanjangan; kebohongan demi kobohongan sosial kita tampilkan terus menerus menghasilkan para pelaku politik yang sakit. Entah sampai kapan? Dari fenomena tersebut saya juga mendapatkan jawaban kenapa Indonesia menempati posisi tertinggi sebagai negara paling korup, saya juga tidak terlalu heran kenapa di Indonesia Lembaga paling korup ditempati oleh lembaga legislatif. Ya, akhirnya saya menemukan jawaban untuk itu semua. Mental korup itu telah dilakukan bersama-sama oleh hampir seluruh masyarakat, mereka perlu disogok oleh uang recehan dan barang yang tidak sepele untuk memilih pemimpinnya. Masyarakat kehilangan keihlasan dalam memilih, masyarakat kehilangan kesadaran bahwa mereka sedang menentukan nasib bangsanya sendiri. Masyarakatlah yang telah menyeret para pelaku politik itu untuk korup. Saya melihat kedustaan dimana-mana, masyarakat yang berdusta dalam memilih pemimpinnya, dan akhirnya para pemimpin yang terpilh juga akhirnya berdusta kepada masyarakat dengan melakukan korupsi. Semuanya seperti lingkaran setan. Sungguh! Ketika saya menyaksikan ibu muda yang hamil dan bunuh diri itu, juga sejumlah orang-orang yang menjadi gila, saya seperti dilukai oleh bangsa sendiri, bukan oleh pemerintah atau pun pengusa, tapi oleh masyarakat itu sendiri. Dari mana akar semua ini? Saya bersama kawan-kawan kemudian berpikir bahwa persoalan yang sangat mendasar dari semua itu adalah lemahnya pendidikan politik. Tak ada sebuah lembaga yang dengan sengaja

memberikan pencerahan dan provoksai yang mencerahkan ketika pemilu akan dilakukan. Dan bagi saya pemilu adalah sesuatu yang sangat penting. Di tengah kegelisahan itu, sebagai prakstisi seni saya berpikir apa yang bisa saya lakukan, setidaknya ada pikiran yang ingin saya sampaikan. Mulailah saya bersama sekelompok anak muda di GENTEATER menyiapkan sebuah pementasan teater untuk kepentingan proses pencerahan dalam demokrasi dan politik. Saya tidak tahu efeknya seperti apa, tapi setidaknya ada kejutan pikiran yang ingin saya tularkan kepada khalayak umum. Karena saya percaya dan yakin bahwa keadaan bisa diperbaiki, bahwa segala upaya tak akan pernah sia-sia. Ada seorang teman saya mengatakan ketika membaca naskah Megatruh, betapa muramnya naskah drama ini, saya jawab; seorang dokter yang ingin menyembuhkan suatu penyakit harus tahu dulu sumber penyakit dan kerusakan yang ditimbulkannya. Saya membayangkan seorang Ibu yang ingin mengobati luka anaknya harus tahu seberapa jauh luka dan penyakit yang ada di tubuh anaknya. Dengan perasan seperti itulah naskah ini ditulis, bahwa kenyataan harus dibukakan, realitas harus diperlihatkan. Semoga dengan itu kita jadi tahu apa yang mesti kita perbuat. Jayalah Indonesiaku! Semoga dengan ini semua, kita mendapatkan energi dan inspirasi yang tak terbatas; demokrasi politik, kesejahteraan ekonomi, kepercayaan terhadap sumber daya manusia, khususnya terhadap modal yang paling berharga; yaitu pendidikan kultural dan transformasi nilai dari generasi ke generasi. (***)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.