Berita Cianjur - Masalahnya Banyak, RSUD Akan Diperiksa Khusus

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 579 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

RABU, 24 JANUARI 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

08170024444

Klik! beritacianjur.com

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

SPRI: Inspektorat Daerah Harus Tegas dan Tanpa Kompromi

Masalahnya Banyak, RSUD Akan Diperiksa Khusus SETELAH satu per satu permasalahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur terbongkar, akhirnya Inspektorat Daerah (Irda) Cianjur akan segera melakukan pemeriksaan khusus (riksus), terhadap para pejabat di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab Cianjur tersebut.

H

al itu ditegaskan Kepala Irda Cianjur, Agus Indra, saat ditemui usai menghadiri kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD) Kabupaten Cianjur 2019, di Aula Bappeda Cianjur, Selasa (23/1/2018). “Tim Irda akan segera turun melakukan pemeriksaan ke RSUD. Beberapa persoalan yang diperiksa kaitan persoalan yang diberitakan di koran,” jelasnya. KE HALAMAN BC7

Gempa Mengguncang, Ribuan Siswa Berhamburan, 8 Orang Alami Luka, Sejumlah Bangunan Rusak

INI DATA ASET TETAP RSUD:

5 Kecamatan di Cianjur Terdampak Gempa

besar senilai Rp8.201.687.317, alat-alat angkutan Rp5.068.052.079, alat bengkel dan alat ukur Rp107.118.500, alat kantor dan rumah tangga Rp33.220.398.893.

Informasi berdasarkan data rekapitulasi barang ke neraca RSUD Kelas B Cianjur per 31 Desember 2016 Dari total aset tetap senilai Rp390,997 miliar, total nilai aset peralatan dan mesin sebesar Rp204.209.298.059, terdiri dari alat-alat

Sementara alat studio dan alat komunikasi sebesar Rp1.649.000.108, alat-alat kedokteran Rp146.546.010.735, alat laboratorium Rp8.684.340.226, alat-alat persenjataan/keamanan Rp732.690.200. Aset kondisi rusak berat yaitu senilai Rp5.652.757.911.

GEMPA bumi menggoyang Cianjur, Selasa (23/1/2018) siang. Sejumlah wilayah di selatan Cianjur terdampak cukup parah. Tercatat, sejumlah bangunan rusak dan delapan orang siswa sekolah mengalami luka-luka.

KE HALAMAN BC7

KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

KRONOLOGIS GEMPA DI TANGGEUNG: Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 13.34 Wib, gempa bumi menggoyang Cianjur Saat terjadi gempa, sebanyak 1.250 siswa SMKN 1 Tanggeung kaget dan langsung berhamburan ke luar sekolah. Karena secara bersamaan, sejumlah siswa tertahan saat hendak berupaya lari menuju luar sekolah. Lalu tiba-tiba ruangan ambruk. Akibatnya, enam siswa mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan di bagian kepala. Sebagian besar korban yang tertimpa atap bangunan sekolah, adalah siswa yang kelasnya berada di lantai dua.

DAMPAK KERUSAKAN: Kecamatan Tanggeung: 1 bangunan SMKN 1 Tanggeung rusak ringan 1 unit rumah rusak berat di Desa Rawagede 1 unit rumah milik Amat di Desa Pagermaneuh rusak. 1 unit rumah milik Aceng di Kampung Kaum RT 001/003 Desa Tanggeung rusak sedang

Kecamatan Takokak:

Kecamatan Sukaresmi:

1 unit rumah milik Mhayan di Kp. Sinarbakti Rt 05/01 Desa Waringinsari rusak ringan

Gedung Kantor Kecamatan Sukaresmi rusak ringan.

Kecamatan Pasirkuda:

1 unit rumah rusak ringan

Kecamatan Cibinong: 1 bangunan Puskesmas Pasirkuda rusak ringan. *Sumber data BPBD hingga pukul 16.45 Wib

DAERAH LAIN YANG DIGOYANG GEMPA: Banten

Bogor

Jakarta

Bekasi

Bandung

Depok

Sukabumi

Purwokerto

Tasikmalaya

Yogyakarta

RABU, 24 JANUARI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:29

12:06 15:28 18:20 19:33

Kang BeCe

Waspada, Banyak Hoax soal Info Gempa

TAK lama setelah gempa menggoyang sejumlah wilayah di Indonesia, kabar hoax yang meresahkan warga pun banyak beredar. Mulai dari beredarnya surat yang menyatakan KE HALAMAN BC7 KARIKATUR: NANDANG S/BC


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

RABU, 24 JANUARI 2018

Mengawal Isu LGBT pada RUU KUHP

DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah tengah membahas Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP).

Oleh: Agus Riewanto Pengajar Fakultas Hukum dan Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta

S

alah satu substansi yang menjadi perhatian publik adalah soal pengaturan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang hendak dimasukkan ke dalam materi dalam RUU KUHP ini. (Republika, 22/1). Dalam draf RUU KUHP ini akan diperluas makna ketentuan Pasal 284 (perzinaan), Pasal 285 (pemerkosaan), dan Pasal 292 (pencabulan) sebagaimana tertuang dalam KUHP produk Belanda yang masih diberlakukan hingga saat ini. Ketiga pasal ini telah diujimaterialkan ( judicial review) oleh sejumlah kalangan ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar MK memberikan tafsir, bahwa LGBT dapat dikenai pidana sebagaimana perbuatan zina, pemerkosaan, dan pencabulan sebagai bukan delik aduan dan merupakan delik pidana murni. Namun, MK melalui amar Putusan No 46/ PUU-XIV/2016 menolaknya, karena perluasan jenis delik pidana bukan merupakan kewenangannya, karena telah memasuki wilayah kebijakan pembuatan tindak pidana baru yang kewenangannya ada pada pembentuk

undang-undang, yaitu DPR dan presiden. Itulah sebabnya inisiatif DPR dan presiden yang hendak memasukkan isu LGBT ke dalam RUU KUHP ini merupakan langkah positif dalam rangka merespons putusan MK tersebut, sekaligus merespons harapan publik yang menghendaki LGBT sebagai delik pidana baru dalam sistem hukum pidana di Indonesia. Namun, yang perlu dicermati secara kritis delik anti-LGBT dalam draf RUU KUHP ini sebatas pelarangan LGBT untuk anak-anak di bawah usia 18 tahun, bukan untuk semua orang. Dalam draf RUU KUHP Pasal 492 menyatakan, setiap orang yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain yang sesama jenis kelaminnya yang diketahui atau patut diduga belum berumur 18 (delapan belas) tahun, dipidana paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun. RUU KUHP Repetisi KUHP Jika dibaca secara cermat sesungguhnya ketentuan draf Pasal 492 RUU KUHP ini perancangnya hanya melakukan ek-

stensifikasi yang parsial, bukan imparsial atau holistik. Karena dalam ketentuan draf Pasal 492 RUU KUHP ini tidak membuat delik pidana LGBT untuk orang dewasa. Draf Pasal 492 RUU KUHP ini hanya sebatas melindungi anak-anak dengan memperjelas definisi anak, yaitu berusia di bawah 18 tahun, tapi tidak cukup kuat komitmennya dalam melindungi moralitas bangsa, karena tidak ­ melarang perbuatan LGBT untuk orang dewasa yang disamakan dengan per­ buatan zina dalam ketentuan Pasal 284 dan Pasal 285 KUHP yang ­ pernah ­dimintakan uji materi ke MK. Artinya, draf Pasal 492 RUU KUHP ini hanyalah merepetisi bunyi ketentuan Pasal 292 KUHP yang menyatakan, “Orang yang cukup umur, yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain sama kelamin, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa belum cukup umur, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun”. Perancang draf RUU KUHP ini belum memiliki komitmen kuat mengatur anti-LGBT secara imparsilitas atau holistik, sebagaimana disuarakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia, yang menghendaki KUHP yang baru nanti dapat mengatur se-

cara komprehensif tentang larangan delik LGBT. Seharusnya, DPR dan pemerintah lebih aspiratif untuk mendengar dan merasakan denyut nadi suara publik yang menghendaki LGBT, sebagai delik yang dilarang secara tegas dengan aneka pengaturan yang lebih komprehensif dari sekadar merepitisi ketentuan Pasal 292 KUHP. Pengaturan komprehensif Untuk menunjukkan komitmen DPR dan pemerintah anti-LGBT dalam RUU KUHP ini seharusnya diatur beberapa hal, antara lain: Pertama, perlunya diatur bahwa perbuatan LGBT merupakan delik pidana baru yang setara dengan perbuatan zina, sehingga dapat menjerat semua orang, baik anakanak maupun dewasa jika melakukan perbuatan LGBT dapat dipidana.

Dengan demikian, konsekuensi ketentuan Pasal 284 (perzinaan) dalam KUHP juga harus diubah dengan menempatkan perbuatan zina berlaku untuk semua orang tanpa harus harus menunggu ada pihak yang dirugikan dengan eksepsional, salah satunya harus telah bersuami atau beristri, tapi juga berlaku untuk mereka yang LGBT dan ­non-LGBT. Kedua, perlunya mempertegas perbuatan LGBT merupakan delik pidana absolut bukan delik pidana aduan. Sehingga siapa pun yang melakukan perbuatan LGBT dapat ditangkap oleh aparatur hukum tanpa harus menunggu aduan masyarakat. Karena acap kali masyarakat takut melaporkan perbuatan LGBT ini, bahkan yang lebih tragis lagi korban perbuatan LGBT ini juga tak berani melaporkan kepada aparat hukum.

Ketiga, perlunya diatur tentang pelarangan aneka kegiatan yang terkait dengan penyokong LGBT, mulai dari penyebaran konten video LGBT yang harus dikategorikan sebagai pornografi, unjuk rasa di depan umum yang dimaksudkan untuk mendukung LGBT, hingga perbuatan ciuman dilakukan sesama jenis di depan umum dapat dikenai ­pidana. Ketegasan RUU KUHP untuk melarang perbuatan LGBT dalam politik kriminal di Indonesia ini penting dilakukan, karena ada sejumlah kalangan, terutama pihak asing yang meminta agar LGBT ini diatur dalam UU organik khusus LGBT. Jika permintaan ini disetujui DPR dan pemerintah, justru akan membahayakan moralitas bangsa, karena dengan dimasukkan LGBT dalam UU khusus akan berdampak pada pengakuan eksistensi LGBT di dalam sistem hu-

kum pidana di Indonesia. Itulah sebabnya isu-isu mengenai LGBT ini cukup diatur secara komprehensif di dalam satu UU saja, yaitu bagian dari KUHP. Dengan cara ini, akan kian jelas arah penegakan hukum pidana, karena semua persoalan delik pidana yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan bersifat fundamental cukup diatur dalam kodifikasi KUHP bukan di undang-undang organik. DPR dan pemerintah tak perlu takut dari tekanan dan intervensi asing untuk menegaskan pengaturan kebijakan tentang antiLGBT ini di dalam sistem hukum Indonesia. Ini dilakukan melalui pengesahan draf RUU KUHP menjadi KUHP pengganti KUHP lama produk kolonial Belanda, yang telah ketinggalan zaman dalam me­respons perkemba­ ngan delik pidana pada era milenial ini. Keberanian DPR dan pemerintah yang antiLGBT ini sekaligus untuk menegaskan, setiap negara memiliki kekhasan dalam sistem hukumnya, karena sesungguhnya hukum adalah suara rakyat (volkgeits). Jika mayoritas rakyat menghendaki anti-LGBT, sudah seharusnya DPR dan pemerintah mendengarkannya dengan cara membentuk produk undang-undang baru, yang sesuai dengan keinginan rakyatnya. (*)

Menolak Propaganda Politik LGBT PERBINCANGAN Lesbian, Gay, Biseksual, dan

ini tidak akan membahas Transgender (LGBT) menjadi sangat serius dalam diskur- bagaimana eksistensi LGBT dan bagaimana gelombang sus politik kita. penolakan dari publik. Akan tetapi, sedikit mengurai Oleh: Aminuddin bagaimana perjuangan poli Analis Politik pada Literasi Politik dan Edukasi untuk Demokrasi/ tik LGBT. Artinya, fenomena Alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta LGBT ini sudah bukan hal tabu di angkasa bumi ini, melainkan al ini terjadi ka- bahwa ada lima fraksi yang me- sudah menjadi bagian dari isu rena Ketua Ma- nyetujui UU LGBT. politik. Mengapa isu politik? Di jelis PermusyaDiakui atau tidak, ke- negara yang mayoritas Muslim waratan rakyat beradaan LGBT dianggap seba- seperti di Indonesia, komuni(MPR) Zulkifli gai penyakit sosial yang harus tas LGBT memang keras dilaHasan menyinggung undang- dibasmi hingga akar-akarnya. rang. ­Bahkan, Majelis Ulama undang LGBT. Dalam sosial- Keberadaan LGBT yang mi- ­Indonesia (MUI) telah memisasi pilar kebangsaan di salah noritas pun tidak bisa berbuat berikan stempel sesat bagi kosatu kampus Jawa Timur, apa-apa. Kurangnya perjuan- munitas ini. Zulkifli Hasan menyinggung gan dan gerakan kelompok Namun, jika berkaca pada ini, membuat negara-negara Barat, LGBT eksistensinya bukan sekadar persoalan agatergerus oleh ma. Namun, sudah menjadi opini publik. bagian dari komoditas politik. Padahal, jika Bahkan, tidak jarang kepala negara berpikir negara melakukan pernikahan IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER jernih, penola- sejenis sehingga dapat mekan LGBT tidak mengaruhi undang-undang. - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk s e h a r u s n y a Pada akhirnya, UU pernikahan - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk menjadi pole- sejenis dilegalkan. - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk mik yang menFenomena telah terjadi di - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk galahkan isu- negara kecil Eropa, Luksem- Halaman Black White : Rp 32.500/mmk isu mutakhir, burg. Menteri Luksemburg IKLAN ADVERTORIAL seperti kasus Xavier Bettel dengan pasan- Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk hukum, ekono- gannya Gauthier Destenay mi, budaya, telah melakukan pernikahan - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk k e m i s k i n a n , sejenis. Pernikahan ini tidak IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) dan lainnya. kalah meriahnya dengan rese- Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk U r a i a n psi Pangeran William dan Kate

H

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

Middleton. Tentunya pernikahan tersebut disambut meriah oleh publik karena dianggap keran kebebasan hak asasi telah terbuka. Sedangkan di Amerika Serikat, perjuangan politik LGBT tidak berjalan mulus. Seorang hakim bernama Anthony Kennedy awalnya mendapat penolakan. Mengingat masifnya dorongan tentang keberadaan undang-undang ini, akhirnya undang-undang ini disahkan. Perayaan kemerdekaan Amerika Serikat 4 Juli 2015 bagaikan kemenangan bagi kaum LG­BT di Amerika Serikat. Pasalnya, 26 Juni sebelumnya, Supreme Court Amerika Serikat memutuskan bahwa konstitusi Amerika menjamin pernikahan sesama jenis ­(Arifki, 2016). Di negara-negara sekuler, seperti Amerika, Belanda, Luksemburg, pernikahan sejenis sudah dianggap hal yang wajar. Bahkan, media sudah tidak canggung lagi memberitakan pernikahan sesama jenis. Ini berbeda dengan di Indonesia. Kendati banyak yang mengampanyekannya seperti para artis, keberadaannya tetap ditolak karena dianggap bertentangan dengan norma agama.

Dalam realitas politik di Indonesia, perjuangan politik LGBT tidak mendapat tempat. Ini dibuktikan dengan keberadaan UU Perkawinan No 1/1974 sebagai dasar perkawinan semua manusia Indonesia, yaitu antara laki-laki dan perempuan. Tentunya, UU tersebut merupakan produk politik di parlemen sehingga tidak ada ruang bagi LGBT untuk eksis. Kuatnya paradigma agama dan hukum yang menyatakan bahwa pernikahan sesama jenis, membuat kekuatan hukum tidak pernah digubris. Tidak adanya payung hukum hasil perjuangan politik di parlemen membuat komunitas LGBT tertindas. Hingga kini, atau bahkan 10 tahun berikutnya, perjuangan LGBT tidak akan pernah berhasil. Selain dianggap menentang agama dan norma hukum, komunitas LGBT juga menyimpang adat lokal. Menolak LGBT Yang jelas, pemberitaan terkait LGBT dalam beberapa hari terakhir ini mengonfirmasi bahwa perjuangan LGBT sudah mulai tumbuh. Perjuangan untuk hidup layaknya manusia normal lainnya akan tetap dis-

uarakan oleh komunitas ini. Berkaca pada negaranegara Eropa, perjuangan LGBT memang mengalami hambatan. Namun pada akhirnya, negara lunak oleh konsistensi dan semangat perjuangan politik LGBT. Untuk itu, ini menjadi tantangan bagi perpolitikan Indonesia untuk memosisikan diri sebagai otoritas tunggal. Perjuangan politik LGBT harus segera direspons dengan baik. Artinya, parlemen sebagai pembuat legislasi harus mampu menjadi benteng terakhir. Mereka harus tunduk kepada amanat Undang-Undang 1945 dan semangat Pancasila sebagai dasar UU lainnya. Di sisi lain, negara sahsah saja menolak propaganda LGBT. Namun yang jelas, manusianya harus dilindungi. Ini sama halnya dengan ideologi sesat yang baru-baru ini berkelindan. Ideologi sesat harus di lawan dan ditolak dengan keras. Namun, manusianya tidak boleh ditolak. Mereka harus dilindungi sebagai warga negara. Begitu juga dengan manusia LGBT yang tidak boleh ditindas ataupun didiskriminasi. (*)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional RABU, 24 JANUARI 2018

Satgas Pangan dan TPID Tak Berfungsi dengan Baik

Nasional

NET

Perluasan Pasal Zina Bukan untuk Pidanakan LGBT ANGGOTA panitia kerja RUU KUHP Arsul Sani menegaskan pasal yang mengatur kriminalisasi terhadap kalangan lesbi, gay, biseksual, dan transgender bukan untuk mempidanakan mereka yang berstatus LGBT. “Soal LGBT itu ingin saya tegaskan bahwa yang dipidana itu bukan karena orang itu berstatus LGBT. Itu harus diingat,” kata anggota Fraksi PPP di DPR, Jakarta, Selasa (23/1/2018). Arsul Sani menekankan aturan terhadap perzinahan bukan hanya untuk kalangan LGBT, melainkan juga kaum lelaki maupun perempuan. “Kemudian hukum ini kita perluas menjadi tidak hanya kalau laki-laki dan perempuan, tetapi juga sesama jenis,” tutur Arsul. Arsul mengatakan klausul tentang perzinahan di tempat umum sebenarnya sudah ada dalam KUHP Pasal 285 -- yang sekarang direvisi. Namun, klausul tersebut terbatas pada korban berusia di bawah 18 tahun. “Itulah di tim perumus kemarin kita bahas perluasan subyeknya, tidak hanya terbatas pada orang di bawah 18 tahun. Tetapi untuk semua orang dewasa juga,” kata Arsul. Arsul mengatakan isu ini mencuat gara-gara Ketua Majelis Permusyawaratan Zulkifli Hasan mengatakan lima fraksi menolak perluasan pasal perzinahan ke LGBT. Arsul membantah. DIa menegaskan tidak ada satupun fraksi yang setuju atau menolak rencana perluasan pemidanaan bagi LGBT. “Dari awal kita sudah sepakat hanya kan belum sampai perumusannya. Ketika kami merumuskan kemarin, di rapat hari Senin sampai Rabu yang lalu, yang hadir delapan Fraksi, itu nggak ada yang nggak sepakat, semua sepakat. Nah yang nggak hadir kita nggak tahu, karena yang nggak hadir kan PAN sama Hanura,” kata Arsul. (net/bis)

Ryamizard Lobi Menhan AS Cabut Larangan Kopassus ke Amerika

ILUSTRASI/NET

PENGAMAT Ekonomi sekaligus Dosen Ekonomi Universitas Pasundan (Unpas), Acuviarta Kartabi menilai, Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di kabupaten dan kota termasuk di Kota Cimahi memang tidak berfungsi dengan baik.

A

cu mencontohkan, masih banyak spekulan atau kartel yang leluasa memainkan harga hingga berakibat pada meroketnya harga sejumlah komoditas, diantaranya daging ayam, beras, cabai, dan komoditas lainnya. “Padahal di tubuh Satgas

Pangan dan TPID itu ada unsur pemerintahan, kepolisian, pelaku usaha, dan sebagainya. Di atas kertas, tidak sulit bagi mereka mengungkap seperti apa peran kartel dalam memainkan harga,” ujar Acu, Selasa (23/1/2018). Belakangan, harga beras dan daging ayam sejak akhir tahun 2017 hingga awal tahun baru 2018 mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Harga beras medium saat ini mencapai Rp 11.000 perkilogram, sedangkan harga

beras premium mencapai Rp 13.000 perkilogram. Harga tersebut melampaui Harga Eceran Tertingi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk harga daging ayam di pasar tradisional Kota Cimahi, sejak akhir tahun 2017 bertahan di harga Rp 38.000 perkilogram. Sedangkan harga di tingkat peternak seharga Rp 23.000 perkilogram. Menurut Acu, harusnya Satgas Pangan menindak para spekulan yang ada di rantai dis-

tribusi besar. Sebab, Satgas Pangan memiliki kewenangan untuk menindak jika ada oknum yang bermain harga. “Kalau melihat harga di pasar, komoditas pangan itu kan memiliki harga eceran tertinggi (HET), berarti ada patokan. Kalau melebihi itu, jadi tugas dari Satgas Pangan dan TPID. Seperti beras dan ayam yabg harganya sangat tinggi, ini kan bisa diidentifikasi pelaku-pelaku usaha yang besarnya apakah mereka memonopoli harga atau seperti apa masalahnya,” katanya. Selain itu, lanjut Acu, langkah pemerintah untuk melakukan impor beras dan operasi pasar terbilang sangat terlambat. Menurutnya, pemerintah harus segera merealisasikan impor beras serta melaksanakan operasi pasar tepat waktu, tepat harga, dan tepat lokasi. “Jangan sampai harga sudah naik baru operasi pasar. Segera realisasikan impor, tetap melaksanakan operasi pasar dan me­ ngoptimalkan peran Satgas Pangan,” pungkasnya. (net/bis)

KPU Jabar Tunggu Surat Cuti Uu, Dedi, dan Syaiku

NET

MENTERI Pertahanan Ryamizard Ryacudu melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis. Ryamizard mengatakan tengah melobi Mattis agar mencabut larangan kunjungan anggota Kopassus ke AS. “Dulu ada sanksi Kopassus enggak boleh ke situ, dia (Mattis) akan usahakan mencabut itu,” ujar Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (23/1/2018). Ryamizard mengatakan dengan pencabutan larangan tersebut, TNI bisa kembali menjalin hubungan dengan militer AS. Seperti dengan mengadakan latihan bersama. “Yang jelas enggak boleh ke Amerika salah satunya, latihan enggak bisa bersama-sama, dia akan buka lagi,” ucapnya. Ryamizard yakin Mattis mampu mengabulkan permohonannya. Sebab dia menilai Mattis sebagai orang yang bijaksana, tak seperti presidennya, bisa melakukan lobi agar sanksi tersebut dicabut. “Beliau akan berusaha untuk membereskan sanksi itu. Memang Trump keras ya. Tapi, (Mattis) orang yang dipercaya karena dia bijaksana. Di sana dia terkenal orang yang sangat bijaksana. Kita lihat saja nanti,” tukasnya. (net/bis)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat baru menerima dua surat tembusan cuti dari Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat untuk ikut dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar. Tiga calon lainnya belum menyerahkan surat tembusan cuti tersebut. Demikian disampaikan Komisionernya KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq ditemui di Kantor KPU Jabar Jalan Garut, Kota Bandung, Selasa (23/1/2018). Endun mengingat kepada calon yang belum, untuk segera menyerahkan surat izin cuti tersebut. “KPU baru menerima dua surat tembusan untuk cuti Calon Gubernur. Karena kita ketahui ada lima Balongub (Bakal Calon Gubernur dan Wakil) yang harus cuti kampanye yang tinggal 3 Minggu lagi,” kata Endun. Surat izin cuti diperuntukkan bagi kepala daerah yang maju kembali di Pilkada serentak. Dua bakal calon yang memberikan tembusan kepada KPU Jabar pertama atas nama Deddy

NET

Mizwar dam kedua Ridwan Kamil. Seperti diketahui Demiz ialah Wakil Gubernur Jawa Barat dan Ridwan Kamil ialah Wali Kota Bandung. “Demiz sudah mengirim surat ke Mendagri berupa Surat Izin Cuti ke KPU Jabar. Dan kedua yakni Muhammad Ridwan Kamil. Kalau Emil surat izin cutinya sudah keluar dari Gubernur,” kata Endun.

Sementara tiga bakal calon lainnya ialah, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu masih belum memberikan surat izin cuti. “Kita masih menunggu tiga bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang belum menyerahkan,” ucapnya. Ihwal batasan waktu

penyerahan surat izin cuti, dijelaskan Endun, surat tersebut paling lambat harus diserahkan ketika hari kampanye. Kampanye sendiri dilakukan 15 Februari sehingga wajib bagi calon menyerahkan sebelum hari itu. “Kalau sampai 15 Februari izin cuti tidak diserahkan, KPU berhak untuk mencoret. Tidak memenuhi syarat dan mendis-

kualifikasi,” tegasnya. Oleh karena itu Endun menghimbau kepada semua calon yang belum izin cuti, segera menyelesaikan proses administrasi itu karena sanksinya sangat berat. “Saya kira ini sedang proses. Saya dapat informasi sudah menyerahkan ke gedung sate mungkin sedang dalam proses,” tambahnya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Lingkung Cianjur RABU, 24 JANUARI 2018

Petugas PPDP Hanya Dibekali 5-25 Form model A.A.2-KWK

Panwaslu Temukan Sejumlah Persoalan Pada Pelaksanaan Coklit SEJUMLAH temuan mewarnai dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) bentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

K

inerja PPDP dinilai tidak efektif karena melakukan coklit terhadap calon hak pilih dalam pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 hanya dibekali dengan 5-25 lembar form model A.A.2-KWK berupa stiker. Stiker sebagi salah satu alat bukti bahwa telah didatangi petugas PPDP itu berbanding jauh dari calon hak pilih yang harus didatangi. Dengan demikian petugas PPDP akan bekerja dua kali sampai kekurangan logistik itu bisa dipenuhi. “Satu PPDP itu bisa melakukan coklit hingga 400 orang, bisa dibayangkan jika mereka harus mendatangi sejumlah itu, sementara logistik pemilu form model A.A.2-KWK yang harus disampaikan sebagai alat bukti sudah di coklit tidak ada. Ini jelas

tidak efektif, PPDP akan bekerja dua kali,” kata Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Cianjur Hadi Dzikri Nur, didampingi satf Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Luthfi Alawi, Selasa (23/1/2018). Dikatakan Hadi, sesuai dengan PKPU Nomor 2 Tahun 2017 Pasal 3, Form model A.A.2-KWK sebagai bukti pencocokan dan penelitian. “Ada 20 kecamatan yang sudah melaporkan dari Panwascam yang menyebut Form model A.A.2-KWK habis per hari Senin, 22 Januari 2018. Ini bukti bahwa KPU ditengarai belum siap melaksanakan coklit ini,” tegasnya. Saat dikonfirmasikan ke pihak KPU terkait minimnya stiker untuk calon hak pilih yang sudah di coklit itu, KPU menyebut terkendala masalah lelang pengadaan. “Alasannya lo-

ISTIMEWA

ISTIMEWA

gistik telat, masalah lelang dan sebagainnya. Yang pasti hemat kami memang KPU kurang siap, ini kan sudah jauh-jauh hari dan sudah terjadwalkan,” papar Hadi. Selain persoalan stiker atau Form model A.A.2KWK, persoalan lainnya yang menghantui dalam pelaksanaan coklit ini ada-

Anggap Rencana Pembongkaran Sebuah Kedzaliman

Cucu Siti Jenab Serahkan Dokumen Kepemilikan ke Provinsi

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

PIHAK keluarga Siti Jenab menyerahkan dokumen kepemilikan bangunan kepada pihak provinsi. Langkah tersebut, membuat bangunan SDN Ibu Jenab I secara resmi menjadi lokasi cagar alam yang tidak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun. Cucu Siti Jenab, Memet Hakim mengatakan, dokumen tersebut diberikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melalui Tim Badan Cagar Alam. Hal itu dilakukan, menyusul tindakan Bupati dan Wakil Bupati yang menolak bertemu pihak keluarga dan warga. “Jadi kami meminta bantuan pihak provinsi. Karena bagi kami, ini adalah kedzaliman. Apalagi itu cagar budaya dan tanah wakaf,” kata Memet,

Selasa (23/1/2018). Menurut dia, tidak seharusnya tanah dan bangunan bersejarah itu memilik hak guna pakai selain di bidang pendidikan. Memet menegaskan, pada awal berdiri leluhurnya berusaha untuk menjadikan lahan tersebut sebagai lokasi pendidikan kaum hawa. “Tanah wakaf kok dikomersilkan. Tidak sepantasnya itu,” ujarnya. Selain menyerahkan dokumen, Memet juga mengaku memberikan pernyataan surat wakaf kepada pengacara Forum Peduli Ibu Jenab I. Menurut dia, dokumen tersebut akan segera ditindaklanjuti. Ia melanjutkan, kalaupun bangunan sekolah harus dipindahkan, pihak keluarga mengharapkan penggunaan

selanjutnya tidak menyalahi aturan. Memet menyarankan, sebaiknya bangunan direhabilitasi dan dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan, pendidikan seperti sekolah kejuruan khusus kalangan perempuan. “Atau peluang untuk sekolah lama dipindah lagi ke lokasi lama juga selalu ada. Pokoknya, jangan sampai bangunan digunakan untuk kepentingan lain,” ucapnya. Hingga saat ini, pihak keluarga dan warga yang diwakili budayawan pun mengharapkan Bupati Cianjur mengundang mereka untuk berdialog. Akan tetapi, jika Bupati tak kunjung mengundang, maka pihak keluarga yang berinisiatif untuk mengundang terlebih dahulu. (angga)

lah terkait input data di aplikasi Sitagis—Sistem Informasi Berbasis Teknologi Geographic Information System (GIS)— misalnya. Hadi mencontohkan diwilayah Cianjur selatan akan terkendala tak stabilnya koneksi internet. “Sebenarnya tidak hanya di Cianjur selatan

saja, dibeberapa wilayah Cianjur utara juga ada persoalan internet. Ini menjadi salah satu kendala, belum lagi masalah Sumeber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki,” katanya. Berdasarkan hasil dari pengawasan, SDM yang melaksanakan coklit yang dimiliki KPU tidak

merata. Sehingga kondisi ini akan berpengaruh pada hasil yang akan dicapai.”Persoalan SDM menjadi faktor input aplikasi Sitagis tak optimal, ini masih membayangi,” tegasnya. Pihaknya khawatir kondisi ini akan menghambat waktu coklit yang

berlangsung hingga 18 Februari mendatang. “Bisa saja karena tidak bisa melaksanakan program aplikasi, petugas PPDP ini meminta bantuan anaknya atau orang lain. Kalau ini terjadi dikhawatirkan akan berdampak pada hasil coklit yang dilakukan,” ungkapnya. (bis)

SOSOK: AAT ATIKAH

Konsen Tangani Anak Terlantar dan Ditelantarkan SEBAGAI daerah wisata, Cipanas tenyata masih banyak menyimpan problema. Tidak hanya mengenenai persoalan kemiskinan, kesehatan, tapi juga masalah-masalah sosial lainnya yang hingga saat masih terus membayangi didaerah yang dahulu dikenal sebagai kota “dolar” itu. Salah satu persoalan yang hingga saat ini juga belum tertangani dengan maksimal adalah keberadaan anak-anak terlantar ataupun ditelantarkan. Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) itu masih terus membayangi, tidak hanya di kawasan Cipanas tapi juga di Cianjur secara keseluruhan. Hal inilah yang menyita perhatian Aat Atikah petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cipanas. Baginya setiap anak ini memiliki hak yang sama, terlepas dari latar belakang keluarganya atau dari segi ekonomi keluarganya. Mereka berhak mendapatkan pendidikan yang layak. “Anak terlantar adalah bagian dari PMKS yang banyak di temui di Kabupaten Cianjur, khususnya di wilayah Kecamatan Cipanas. Mereka ada yang menelantarkan diri dan ditelantarkan bahkan terlantar. Ini perlu mendapatkan penanganan serius, tidak bisa dibiarkan begitu saja,” kata Aat.

BERITACIANJUR/MUSTOFA

Menurutnya yang menjadi kendala, ketika menangani anak terlantar dimana tidak ada keluarganya dan dari mana asal usulnya. Bila anak terlantar yang ditemui ataupun mendapat laporan dari kepolisian, petugas pasar ataupun pemerintah desa atau asalnya harus dilakukan kerjasama lintas sektor. “Bila anak terlantar yang kami temui tidak tahu asal usulnya dan tidak ingat alamatnya, kami TKSK berkoordinasi dengan panti-panti ataupun rumah singgah yang ada di Bandung. Kendala, ham-

Kehilangan STNK

batan dan permasalahan kami di lapangan dalam menangani anak terlantar adalah kesulitan rumah singgah,” katanya. Selain rumah singgah, kendala lainnya dalam menangani anak terlantar diantaranya partisipasi panti yang belum mak-

simal. “Yang tidak kalah pentingnya adalah tidak adanya dana pendampingan, sehingga kami harus berupaya sendiri dalam menangani masalah PMKS ini. Kami para TKSK berusaha semampu mungkin untuk mendampingi dan mencari solusi bagaimana anak terlantar ini di tangani,” jelasnya. Pihaknya sangat mengharapkan adanya kerjasama yang baik bagi semua pihak dalam penanganan anak terlantar. Selain itu adanya shelter atau rumah singgah di Kabupaten Cianjur, ini sangat dibutuhkan. “Semoga Pemkab Cianjur bisa segera menyediakan rumah singgah,” harapnya. (bis)

>>BANTUAN DONASI<< “Berharap ada dermawan yang kiranya bisa membantu biaya fisioterapi intensif (Sekali terapi 155.000 x 6 kali seminggu) anak kami Muhammad Zimaam yang didiagnosis mengalami Cerebral Palsy Quadriphlegi Spastis”

DONASI BISA DISALURKAN KE

Nopol F-5571-WW an. ADE SIHABUDIN Nopol F-3169-ZL an. ASEP SARIPUDIN Nopol F-1930-YM an. USEP SUPIANDI Nopol F-8075-WV an. H UUM BIN H ABAY Nopol F-2703-YW an. MOH IMAMUDIN Nopol F-6282-WH an. ATIK KOMALASARI Nopol F-4019-ZL an. YUYUN SUMINARYATI

NO REKENING

1831195377

BANK BCA AN/ RIRIN SAPRINA NO YANG BISA DI HUBUNGI

RIRIN - 081221003276

Foto ketika zimaam belajar kekuatan tangan dan lehernya. menggunakan alat backslap untuk menopang tangannya.

Alamat - Jalan Mayor Harun Kabir No. 4, Kelurahan Bojong Herang, Kecamatan Cianjur


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Betapa mahalnya ongkos pendidikan sekolah bagi sebuah negara miskin; tapi juga betapa omong kosongnya sistem sekolah itu untuk menghilangkan jurang kemiskinan tersebut.” Goenawan Mohamad - Sastrawan dan Pendiri Majalah Tempo

RABU, 24 JANUARI 2018

SDN Ibu Djenab 1 di Cianjur Layak Jadi Cagar Budaya NET

Plafon SMPN 11 Segera Diperbaiki PERISTIWA runtuhnya plafon bangunan ruang kelas 7D di SMP Negeri 11 Kota Cimahi, Minggu (21/1/2018) sekitar pukul 18.00 WIB lalu mendapatkan perhatian langsung dari Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna yang datang langsung mengecek lokasi kejadian. Diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMP Negeri 11 Cimahi, Doni Dermawan, pihaknya sudah mengajukan dana untuk renovasi ruang kelas yang rusak. Renovasi segera dilaksanakan sesuai dari arahan wali kota. “Kemarin memang Pak Ajay dan Dinas Pendidikan datang ke sini. Perbaikan ruang kelas rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Tapi kami belum mendapatkan kepastian kapan waktunya. Kalau pengajuan sudah,” ujar Doni saat ditemui, Selasa (23/1/2018). Selama ruang kelas belum diperbaiki, pihak sekolah terpaksa mengungsikan kegiatan belajar mengajar siswa kelas 7D ke ruang kelas lain. Hal tersebut terpaksa ditempuh, mengingat kondisi keselamatan siswa tetap terancam apabila pihak sekolah memaksakan menggunakan kelas yang rusak untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sebanyak 36 siswa kelas 7D yang ruang kelasnya rusak, terpaksa disebar ke kelas 7A, 7B, dan 7C agar kegiatan belajar mereka tidak terganggu. “Tentu karena khawatir dan ruang kelas yang belum aman untuk digunakan, akhirnya kami memutuskan membagi siswa kelas 7D ke tiga kelas lainnya. Kemungkinan itu dilaksanakan sampai proses renovasi selesai,” tuturnya. (net/bis)

YAYASAN Masyarakat Sejarawan Indonesia (YMSI) Jawa Barat menyerahkan hasil kajian tentang lokasi SDN Ibu Djenab 1 di Kabupaten Cianjur untuk diusulkan sebagai lokasi Cagar Budaya.

H

al itu dilakukan merespon langsung Pemkab Cianjur yang berencana membongkar bangunan SD itu. Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua YMSI Jabar Prof Nina Herlina Lubis kepada kepada tim Ahli Cagar Budaya Jawa Barat di Gedung Wanita, Jalan LL.RE Kota Bandung, Selasa (23/1/2018). Menurut Prof Nina, SD tersebut layak dijadikan Cagar Budaya. Menurut Prof Nina, kebijakan yang dilakukan Pemkab Cianjur tanpa melakukan kajian terlebih dahulu. Sebab bangunan sekolah tersebut memiliki nilai historis yang tinggi. “Itu seharusnya bupati melakukan pengkajian terlebih dahulu boleh atau tidak. Memang gedung SD tersebut belum ditetapkan sebagai cagar budaya apalagi bangunannya sudah mengalami renovasi,” kata Nina usai penyerahan hasil kajian. Menurut Nina, SD

Ibu Djenab bisa masuk ke dalam bangunan cagar budaya. Meskipun sudah mengalami perubahan fisik karena direnovasi. Bangunan itu merupakan pendirian pejuang perempuan Siti Djenab tahun 1906 untuk pendidikan. “Kategori lain yang bisa menyebabkan sebuah bangunan bisa dijadikan cagar budaya yaitu punya nilai historis yang tinggi, sejarah, untuk pendidikan, budaya, dan kebudayaan,” katanya. Untuk itu Nina melakukan kajian agar bisa membuktikan bahwa SD itu layak diusulkan menjadi bangunan cagar budaya. Kajian itu harus diserahkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar untuk diteruskan pengusulannya yaitu dikaji oleh tim ahli cagar budaya. “Barus setelah dikaji, langkah selanjutnya didaftarkan sebagai bangunan cagar budaya baru nanti dibuat penetapan sebagai bangunan cagar budaya,” ucapnya. Selama ini, kata Nina, Pemkab Cianjur berang-

DerapTNI &Polri

BERITA CIANJUR/MUSTOFA

KETUA Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia (YMSI) Jawa Barat Prof Nina Herlina Lubis menyerahkan hasil kajian tentang lokasi SDN Ibu Djenab 1 di Kabupaten Cianjur untuk diusulkan sebagai lokasi Cagar Budaya kepada tim Ahli Cagar Budaya Jawa Barat di Gedung Wanita, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (23/1/2018). Hal itu dilakukan merespon langsung Pemkab Cianjur yang berencana membongkar bangunan SD itu.

gapan bahwa bangunan SD itu boleh dibongkar karena belum dijadikan Cagar Budaya. Meski belum tapi pemerintah sudah lupa bahwa bangunan itu adalah bukti kuat peran penting Siti Djenab di dalam pendidikan perempuan yang bersifat nasional. “Siti Djenab itu dalam kajian saya Kedudukannya setara dengan Dewi Sartika, dengan RA Kartini, dengan Rahmah, dengan Rohana Kudus. Mereka adalah pelopor pendidikan,” kata Profesor

Polres Bandung Bakal Panggil Chyntia Bella

PRESIDEN RI Ir Joko Widodo dalam pengarahannya kepada peserta Rapim TNI-Polri menegaskan soliditas TNIPolri harus tetap dipertahankan yang saat ini sudah bertambah baik, karena dilihat di lapangan seluruh seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama bisa menunjukkan eksistensinya berbaur bersama antara TNI dan Polri.

H

liau adalah semuanya bisa berjalan dengan baik, aman, lancar dan tidak ada permasalahan yang berarti, sehingga proses pembangunan nasional dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya. “Presiden RI Joko Widodo juga memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri agar segera untuk menangani permasalahan wabah penyakit yang terjadi di Papua, dengan membentuk Satuan Tugas TNI-Polri,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Dihadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menjelaskan bahwa TNI telah menerjunkan dokter spesialis dan paramedis ke tempattempat yang dianggap rawan

NET

terhadap wabah penyakit, termasuk mengirimkan dukungan logistik dan obatobatan. “Apakah wilayah itu terjangkit penyakit atau tidak, TNI tetap akan datangi wilayah-wilayah tersebut secara periodik dengan mengerahkan tenaga dokter dan paramedis serta tenaga medis lainnya,” ucapnya. Selanjutnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut, akan dikoordinasikan antara Asisten Operasi TNI-Polri dan tidak terlalu

kearah ditetapkannya gedung SDN Ibu Siti Djenab bangunan cagar budaya. Meminta agar anak-anak yang sekolah dipindahkan bisa kembali ke sekolah tersebut karena jarak yang jauh. Dan sudah ada yang ingin keluar,” tambahnya. Selain itu ia berharap, SD tersebut dijadikan rumah sejarah yang dijadikan bukti perjuangan dari Ibu Siti Djenab. Rumah sejarah ini bisa dijadikan destinasi wisata tidak hanya ke Gunung Padang saja. (bbs/bis)

“Presiden RI Joko Widodo juga memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri agar segera untuk menangani permasalahan wabah penyakit yang terjadi di Papua, dengan membentuk Satuan Tugas TNI-Polri.”

Soliditas TNI-Polri Harus Tetap Dipertahankan

al tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan awak media usai mengikuti pengarahan Presiden RI Ir. Joko Widodo kepada peserta Rapat Pimpinan TNI-Polri, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018). Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa dihadapan peserta Rapim TNI-Polri, Joko Widodo juga berpesan agar TNI-Polri tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilukada tahun 2018 dan tahapan Pemilu tahun 2019. “Harapan be-

bidang sejarah Unpad itu. Siti Djenab menurutnya menjadi pelopor pendidikan Nasional tidak hanya di Cianjur karena lahir pada zaman yang sama dengan Kartini, Dewi Sartika. Dia lahir pada 1890 tapi mereka bersama sama pada zaman itu mendirikan sekolah untuk kaum perempuan yang statusnya hanya dianggap sebagai warga negara kelas dua. “Saran saya, sejak diserahkan dokumen ini ada kewajiban bagi Pemkab Cianjur untuk ikut mendukung

lama akan segera diterjunkan ke lapangan. “Kami (Panglima TNI dan Kapolri) siap melaksanakan tugas sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo terkait penanganan wabah penyakit di Papua,” tegasnya. Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa Presiden RI Ir. Joko Widodo meminta agar Polri dan TNI bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan potensi konflik dari semua lini, dari atas sam-

pai ke Polda, Polres, Polsek dan Kodam, Kodim, Koramil, bahkan sampai ke Babinkamtibmas dan Babinsa. Disamping itu, Presiden Joko Widodo juga memerintahkan agar Polri dan TNI tidak eksklusif, tetapi merangkul semua elemen-elemen masyarakat, karena TNI dan Polri tanpa didukung dengan rakyat tidak bisa maksimal. “Jadi semua dirangkul untuk mendinginkan suasana situasi politik yang cenderung akan memanas,” ujarnya. (net/bis)

SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ban­ dung masih mendalami kasus penipuan dan penggelapan, yang menyeret artis cantik Laudya Chyntia Bella. Kasatreskrim Polres Bandung, AKP Firman Taufik mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima oleh pihaknya, Bella dilaporkan oleh salah seorang pengusaha asal Kota Bandung, Jimmy Sanjaya terkait kasus penipuan dan penggelapan yang terjadi pada 2009 lalu. “Kasusnya berkaitan dengan jual beli tanah. Saat ini status Laudya Chyntia Bellah masih menjadi saksi. Kami masih lakukan pendalaman,” ujar Firman saat ditemui di Mapolres Bandung, Jalan Bhayangkara, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (23/1/2018). Rencananya, kata Firman, pihaknya akan memanggil Bella untuk menjadi saksi dalam kasus tersebut. Namun, pihaknya masih menyesuaikan jadwal pemanggilan tersebut, karena yang bersangkutan kini berada di Malaysia. “Pelapor satu orang. Kami akan cek ke notaris. Ada satu saksi utama belum diperiksa, itu untuk memastikan benar atau tidaknya, karena kasusnya 2009 dan pelapor baru melaporkannya sekarang,” katanya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment RABU, 24 JANUARI 2018

Oplas Pengencangan Daun Telinga Diprediksi Jadi Tren OPERASI plastik (oplas) selama ini kerap dilakukan di bagian tubuh yang ingin ditonjolkan seperti hidung, dagu hingga payudara. Tapi belakangan operasi plastik pengencangan daun telinga diprediksi akan menjadi tren setelah Kriss Jenner dalam reality show Keeping Up with the Kardashians season ke-14 mengaku menjalankan operasi tersebut. Sama seperti oplas lainnya, operasi pengencangan daun telinga diawali dengan penyuntikan anestesi sebelum memotong irisan daun telinga. Kemudian bagian yang tersisa disambungkan ke kepala hingga menghasilkan telinga yang lebih kecil dan kencang. Biasanya tindakan ini diminta oleh mereka yang genar memakai anting tebal sehingga cuping telinganya menjadi turun. Mereka yang

tak percaya diri dengan kondisi telinganya ini lantas meminta dokter bedah plastik untuk memperbaikinya. “ Te l i n g a yang robek atau lubang anting yang besar biasanya terjadi saat perempuan memakai antinganting tebal selama beberapa tahun. Saat lubang itu membesar, tampilannya menjadi tidak enak dilihat,” ujar dokter bedah plastik Jeffrey Rockmore. Selain kebiasaan mengenakan anting yang tebal dan berat, dr Rockmore juga mengatakan

“Telinga yang robek atau lubang anting yang besar biasanya terjadi saat perempuan memakai anting-anting tebal selama beberapa tahun.”

NET

bahwa seiring dengan bertambahnya usia, kulit akan mengendur dan hal ini turut

berpengaruh pada tampilan telinga. Namun kabar baiknya

adalah operasi cuping telinga ini, hanya memakan waktu sekitar 20 menit. Ini

berarti Anda bisa melakukan aktivitas lain setelahnya. Soal biaya, untuk kebanyakan kasus, operasi cuping telinga biasanya menghabiskan biaya sekitar Rp 6,5 - Rp 10 juta. Tertarik melakukan oplas pengencangan daun telinga ini? (net/bis)

Sajian Sambara

Kini Bercitarasa Otentik Indonesia liwet, nasi rebon, nasi gurih, nasi tutug oncom, sampai nasi terasi. Semua nasi dimasak tanpa menggunakan santan sehingga aman dikonsumsi tanpa takut kolesterol meningkat. “Sajian Sambara menghadirkan konsep Indonesia otentik and family style. Melalui konsep ini, kami berusaha memenuhi keinginan pelanggan baik dalam menu maupun suasana”, ujar Hendy lagi. Deretan minuman dingin juga siap menyegarkan tenggorokan, di antaranya choco jugger, es cendol, es cincau

SAJIAN Sambara, restoran yang sudah berdiri lebih dari 12 tahun di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, selama ini dikenal sebagai salah satu restoran hidangan Sunda bagi para pecinta kuliner.

R

estoran ini selalu ramai didatangi pengunjung, terutama saat jam makan siang tiba. Seiring berjalannya waktu, tepatnya di awal tahun ini, Sajian Sambara mengubah konsepnya menjadi Authentic Indonesia dengan menu yang lebih beragam dan tak kalah lezatnya. “Konsepnya awalnya restoran Sunda. Tapi sekarang berubah menjadi Indonesia otentik. Sebenarnya, kami hanya ingin mengikuti keinginan pasar.

Resto tradisional mungkin sudah agak ditinggalkan, tapi makanan Indonesia selalu punya peminat,” ujar Manajer Sajian Sambara, Hendy Hidayat. Atas dasar itulah, kata Hendy, kini Sajian Sambara menghadirkan 20 menu makanan khas Indonesia. Mulai dari ayam bumbu sambal roa, iga gurilem, patin bakar bambu, gurame bakar, udang telur asin, hingga deretan sayur dan juga aneka gorengan. Semua sajian tersebut, lanjut Hendy, bisa dipesan dengan konsep ala carte, mengingat restoran ini juga ditu-

hijau, es kelapa jeruk, mix fruit blend, aneka jus buah, dan masih banyak lagi. Untuk dessert, Anda bisa mencoba manisnya puding cream delight yang berisi marshmallow, buah, dan puding. Ada juga minuman mangga kekinian, yakni Jumbo Mango. Porsinya yang super besar bisa dinikmati 2-3 orang. Tertarik mencicipi ragam hidangan Indonesia yang otentik di Sajian Sambara? Semua menu dihargai mulai Rp 21ribu sampai Rp 65ribu, jadi tunggu apa lagi? (net/bis)

jukan untuk para keluarga. Sehingga, makanan yang dipesan bisa disantap bersama-sama alias makan tengah. Ingin menikmati menu pilihan Anda sendiri? Ada juga menu buffet, Anda bisa memilih berbagai lauk-pauk di station yang sudah tersedia. Ada beberapa perbedaan antara menu buffet dan ala carte. Misal, di station buffet, Anda bisa mencicipi lezatnya paru goreng, ayam goreng, empal gepuk, karedok, sayur tumis dan masih banyak lagi. Uniknya, Sambara menyajikan berbagai pilihan nasi, mulai dari nasi

Serba-serbi

Foto Merokok Beredar, Begini Kata Salshabilla Adriani SALSHABILLA Adriani mengaku risih foto dirinya tengah merokok beredar di media sosial. Baru-baru ini, beredar foto wanita mirip Salshabilla Adriani tengah merokok dan menjadi viral di media sosial. Ketika dikonfirmasi langsung, begini jawaban Salshabila. “Risih lah, risih banget kayak kok jadi ngomongin itu ya? Sebenarnya sih no comment lah,” kata Salshabilla Adriani, ditemui usai gala primer film Ghost di XXI Epicetrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Artis yang juga terlibat di film CJR The Movie itu mengaku tidak peduli dengan komentar warganet yang banyak menyudutkan dirinya. “Terserah mereka aja. Lagian beritanya juga sudah lewat,” sambungnya. Namun, sang ibu memperingatkan Salshabilla untuk berhati-hati dalam melakukan suatu perbuatan karena dirinya akan disorot oleh banyak

“Terserah mereka aja. Lagian beritanya juga sudah lewat.” orang. “Makanya, hati-hati k a l a u udah jadi artis,” lanjut Salshabilla Adriani. Seperti diketahui Shalsabilla Adriani tertangkap sedang merokok di salah satu restoran di sebuah mal. Foto tersebut menjadi viral setelah sebuah akun Instagram gosip mengunggah foto ­tersebut. Gagagara foto itu, artis 17 tahun itu pun mendapat banyak komentar negatif dari warganet. (net/bis)

Mengapa?

Saat Haid Sebaiknya Hindari Teh TEH merupakan minuman yang nikmat dikonsumsi dalam keadaan hangat, dan rasa serta aromanya yang kuat membuat teh kerap menjadi minuman pereda ketika suasana hati tak karuan termasuk saat haid atau menstruasi. Namun tahukah Anda, bahwa teh sebaiknya tidak dikonsumsi saat periode haid. Alasannya teh mengandung kafein sekitar 26.1 mg yang dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Ketika dikonsumsi saat periode haid akan menyebabkan kecemasan dan ketegangan sehingga Anda merasa tidak nyaman. Di antara berbagai teh yang ada, teh hitam atau Hong Cha disebutsebut memiliki kandungan kafein tertinggi. Satu cangkir teh hitam terdiri dari 40-60mg kafein. Setelah itu, teh Oolong dan teh hijau

NET

menempati urutan selanjutnya dengan kadar kafein tinggi yakni sekitar 30-40 mg. Selain kafein, teh hijau juga mengandung senyawa polifenol. Senyawa ini dilansir Times of India, mengikat zat besi dan mencegah zat besi terserap oleh tubuh. Mengonsumsi teh hijau saat menstruasi dapat

memperparah kondisi Anda karena dapat menyebabkan anemia. Semua teh juga diketahui mengandung sejumlah asam tannat yang jika dikonsumsi berbarengan dengan makanan dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh. Jadi, jika Anda terlalu banyak mengon-

sumsi teh selama haid mungkin tidak hanya memicu anemia, tapi juga sakit kepala, mudah tersinggung, insomnia, kecemasan dan perasaan gugup. Nah, daripada minum teh yang bisa menimbulkan beberapa risiko tersebut, Anda disarankan untuk minum air hangat selama haid. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

RABU, 24 JANUARI 2018

... Masalahnya Banyak, RSUD Akan Diperiksa Khusus DARI HAL BC1

Disinggung soal dugaan raibnya aset RSUD, Agus mengatakan, keterangan jelas kaitan itu ada di Bidang Aset BP­ KAD. “Perlu dilihat dulu apakah sudah ada peng­ hapusan atau tidak oleh bidang aset?” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Aset Badan Pe­ ngelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Cian­ jur, Denny Widya Lesma­ na menegaskan, selama kurun waktu tahun 2017 tidak ada penghapusan aset RSUD Sayang. Denny menuturkan, dirinya baru menjabat sebagai Kabid Aset se­ jak pertengahan tahun 2017 lalu, tepatnya Agus­ tus. Hingga akhir tahun tersebut, aku Denny, sama sekali tidak pernah menerima berkas usulan penghapusan aset dari pihak RSUD Sayang Cian­ jur. “Seingat saya, sampai akhir tahun lalu hingga sekarang tidak ada peng­ hapusan aset RSUD,” te­ gas Denny saat ditemui di kantornya. Kalaupun ada usulan masuk, sambung dia, se­ bagaimana mekanisme aturan yang berlaku, aset yang diusulkan tidak bisa langsung dijual, tetapi terlebih dahulu harus di­ hitung oleh tim appraisal, dihapuskan dan selan­ jutnya masuk dalam pele­ langan. “Jadi tidak bisa lang­ sung dijual oleh pihak RSUD. Tapi harus mela­ lui tahapan sebagaimana mekanisme berlaku,” terangnya. Ditemui terpisah, mantan Kepala Bidang Aset BPKAD Cianjur, Endan Hamdani saat dikonfirmasi soal ada tidaknya penghapusan aset RSUD pada 2017 lalu, mengaku selama masih menjabat seba­ gai Kabid Aset, pihaknya sama sekali tidak pernah me­lakukan penghapusan aset RSUD. “Saya menjabat se­ bagai Kabid itu sampai Agustus 2017. Selama itu tidak pernah ada peng­ hapusan aset RSUD,” kata Endan yang kini menjabat sebagai Kepala Sekertariat KPUD Cian­ jur saat ditemui di kantor barunya. Sementara itu, ber­

dasarkan data rekapitu­ lasi barang ke neraca RSUD Kelas B Cianjur per 31 Desember 2016, dari total aset tetap se­ nilai Rp390,997 miliar, total nilai aset perala­ tan dan mesin sebesar Rp204.209.298.059, ter­ diri dari alat-alat besar senilai Rp8.201.687.317, alat-alat angkutan Rp5.068.052.079, alat bengkel dan alat ukur Rp107.118.500, alat kan­ tor dan rumah tangga Rp33.220.398.893. Sedangkan alat stu­ dio dan alat komunikasi sebesar Rp1.649.000.108, alat-alat kedokteran R p 14 6. 5 4 6.0 1 0. 7 3 5, alat laboratorium Rp8.684.340.226, alatalat persenjataan/kea­ manan Rp732.690.200, serta aset kondisi ru­ sak berat yaitu senilai Rp5.652.757.911. Menanggapi soal rencana Irda yang akan melakukan riksus, Ke­ tua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan me­ negaskan, pemeriksaan yang dilakukan harus menyeluruh, tegas dan tanpa kompromi. “Masalah di RSUD Cianjur yang sudah terungkap itu sangat banyak. Jadi ini harus diperiksa secara total. Tim Irda harus tegas dan tanpa kompromi. Pelaku harus ditindak tegas,“ ungkapnya kepa­ da Berita Cianjur, Selasa (23/1/2018). Diberitakan sebe­ lumnya, empat masalah sudah terungkap dan membuat geram ba­ nyak pihak. Kini, persoalan baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur kembali terbongkar. Ada apa lagi? Ya, kali ini, persoa­ lannya terkait pengelo­ laan aset di RSUD yang merupakan BLUD milik Pemerintah Kabupaten Cianjur. Berdasarkan infor­ masi dari sumber Berita Cianjur di RSUD Sayang, pada 2017 lalu, sejumlah aset berupa peralatan dan perlengkapan bekas yang tersimpan di gudang RSUD, raib dibawa pergi seseorang. Tak tangung-tangung, jumlah barang bekas yang diambil dari gudang oleh orang tersebut sebanyak 11 mobil engkel. Namun

anehnya, beberapa hari kemudian barang bekas yang sempat ditarik ke luar itu dikembalikan lagi ke gudang. Hanya saja, jumlah yang dikemba­ likan tidak sebanyak pada saat dikeluarkan. “Waktu itu sempat ramai jadi perbincangan hangat di lingkungan RSUD. Nah setelah ramai itulah barang dikemba­

“Masalah di RSUD Cianjur yang sudah terungkap itu sangat banyak. Jadi ini harus diperiksa secara total. Tim Irda harus tegas dan tanpa kompromi. Pelaku harus ditindak tegas,“ likan lagi, tapi jumlahnya hanya sekitar 2 mobil engkel. Kalau sisanya entah kemana, ga ada ka­ barnya,” ungkap sumber yang berpesan agar tidak disebutkan namanya, Senin (22/1/2018). Meyakinkan kebe­ naran informasi tersebut, wartawan mencoba men­ datangi langsung kantor RSUD Sayang. Namun upaya untuk mendapat­ kan jawaban klarifikasi langsung dari pejabat yang berwenang kaitan itu, kerap tak membuah­ kan hasil. Dua kali di­ sambangi ke kantornya, pejabat di bagian umum dan perlengkapan RSUD tidak bisa ditemui. Upaya menemui pejabat RSUD per­ tama kali pada Kamis (18/1/2018) lalu. Saat itu, wartawan hanya bisa ber­ temu dengan staf Humas RSUD. Informasi dari staf Humas, kedua pejabat di bagian umum dan per­ lengkapan saat itu sedang tidak berada di tempat. “Ibu Cicih sama Pak Ade sedang tidak ada di tem­ pat Kang,” kata Raya Sandi. hari kemudian, Senin (22/1/2018), wartawan

berupaya menemui lagi pejabat yang dimaksud. Namun, lagi-lagi kedua pejabat itu tak bisa dite­ mui. Alasan yang disam­ paikan staf humas kali ini, kedua pejabat sedang melakukan tugas keli­ ling ruangan RSUD. “Ibu Cicih sama Pak Ade se­ dang tugas keliling Kang,” ujar Raya. Setelah satu jam di­ tunggu, kedua pejabat tak kunjung kembali dari tugas kelilingnya. Meli­ hat gelagat itu, wartawan memutuskan mening­ galkan RSUD, mencoba menemui pejabat RSUD di Masjid Agung. Sayang, pejabat teras RSUD saat itu didapati tidak hadir juga di ke­ giatan rutinan yang biasa dilakukan PNS wanita di Masjid Agung. Informa­ si dari Dina, Sekertaris Pribadi Direktur RSUD, Ratu Tri Yulia, semua pejabat yang akan dite­ mui tidak bisa hadir di­ karenakan ada kegiatan di luar. “Ibu Direktur, Wadir juga ibu Cicih sedang ada kegiatan di luar Kang, jadi tidak bisa mengha­ diri rutinan hari ini,” kata Dina saat ditemui di Mas­ jid Agung Cianjur. Konfirmasi dengan Kepala Bagian Umum, Cicih Permasih akhirnya bisa didapat wartawan menjelang sore, sekitar pukul 16.28 melalui laya­ nan WhatsApp (WA). Saat ditanya soal per­ nah tidaknya melakukan penjualan aset RSUD tahun 2017 lalu, Cicih mengatakan, kebijakan lelang aset itu kewena­ ngannya Badan Pengelo­ laan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), ada­ pun RSUD sifatnya hanya mengusulkan penghapu­ san. “Untuk tahun 2017 belum ada penghapusan. Soalnya yang tahun 2016 juga SK Penghapusan dari Pemkab belum me­ nerima,” jawab Cicih. Namun sayangnya, saat dikonfirmasi soal ke­ benaran informasi terkait adanya pengambilan aset RSUD yang tersimpan di gudang sebanyak 11 eng­ kel mobil pada 2017 lalu, entah kenapa Cicih tidak lantas menjawabnya, kendati pesan konfirmasi yang disampaikan ter­ lihat sudah dibaca yang bersangkutan.(nuki)

JANGAN LUPA, INI SEGUDANG MASALAH DI RSUD: Sejumlah Aset di RSUD Cianjur Diduga Raib Berdasarkan informasi dari sumber Berita Cianjur di RSUD Sayang, pada 2017 lalu, sejumlah aset berupa peralatan dan perlengkapan bekas yang tersimpan di gudang RSUD, raib dibawa pergi seseorang. Tak tangung-tangung, jumlah barang bekas yang diambil dari gudang oleh orang tersebut sebanyak 11 mobil engkel. Namun anehnya, beberapa hari kemudian barang bekas yang sempat ditarik ke luar itu dikembalikan lagi ke gudang. Hanya saja, jumlah yang dikembalikan tidak sebanyak pada saat dikeluarkan.

Dua Bulan Belum Dibayar, Insentif Pegawai RSUD Sebelumnya Berkurang Lebih dari 70%: Pengakuan mengejutkan datang dari sejumlah pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. Sudah dua bulan, insentif para pegawai di rumah sakit plat merah tersebut belum dibayarkan. Tak hanya terlambat, bahkan sejumlah pegawai mengaku, insentif yang mereka terima pada bulan-bulan sebelumnya, berkurang lebih dari 70%. Pasien BPJS Kesehatan Disiruh Beli Obat Sendiri dengan Uang Pribadinya: Meski sudah jelas ditanggung BPJS Kesehatan, namun sejumlah pasien mengaku

disuruh membeli obat di luar rumah sakit dengan uang pribadinya. Pejabat RSUD menuding, hal tersebut terjadi karena pihak BPJS menunggak. Dugaan Pungli pada Rekrutmen Pegawai: Sejumlah pegawai maupun calon pegawai mengaku dimintai sejumlah uang puluhan juta rupiah oleh oknum pegawai dan pejabat RSUD Sayang Cianjur, dengan imingiming bisa bekerja di rumah sakit plat merah tersebut. Uang yang diminta berkisar Rp15 hingga 60 juta rupiah. Limbah Medis B3 Dibiarkan Menumpuk: Selama berminggu-minggu, limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) di RSUD Sayang Cianjur,

dibiarkan menumpuk. Hal tersebut sangat berbahaya, karena limbah B3 mengancam kelangsungan hidup manusia maupun mahluk hidup lainnya. Pihak RSUD berasalan hal tersebut terjadi karena PT Wastec International sebagai pihak ketiga, tengah bermasalah sehingga akhirnya tidak mengangkut limbah seperti biasanya. Belakangan tudingan tersebut dianggap dan diketahui banyak pihak merupakan pembohongan publik. Pasalnya, pihak PT Wastec International memberikan keterangan, bahwa pihaknya tidak mengangkut karena pihak RSUD Cianjur tidak membayarnya sejak awal kontrak.

... 5 Kecamatan di Cianjur Terdampak Gempa DARI HAL BC1

Akun twitter resmi BMKG merilis pusat gem­ pa siang kemarin ada di daerah Lebak, provinsi Banten, dengan kekuatan 6,4 skala richter. Durasi gempa yang terjadi pada pukul 13.34 WIB tersebut, terasa cukup lama sekitar 40 detik. Di Cianjur, Tanggeung menjadi kecamatan yang terdampak paling parah. Saat terjadi guncangan, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecama­ tan Tanggeung, Abdurah­ man mengatakan, ribuan siswa SMKN 1 Tanggeung berhamburan ke luar dari sekolah dua lantai terse­ but. Sebanyak 1250 siswa, sambung dia, berusaha ke luar secara bersamaan dan membuat beberapa orang siswa tertahan, karena akses jalan ke luar terhambat. “Sebagian besar kor­ ban yang tertimpa atap bangunan adalah siswa yang kelasnya berada di lantai dua. Mereka belum sempat keluar, tiba-tiba ruangan ambruk saat gem­ pa,” ujarnya kepada warta­ wan, Selasa (23/1/2018). Menurut Abdurahman, enam orang siswa alami

luka berat dan dua lainnya luka ringan di bagian kepa­ la. Hingga saat ini, diketa­ hui belum ada laporan su­ sulan terkait dampak lain dari gempa di wilayah itu. Abdurahman mengata­ kan, saat ini pihak sekolah akan mengupayakan per­ baikan atap sekolah yang ambruk. Petugas juga te­ rus melakukan monito­ring untuk melihat dampak gempa lainnya. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mencatat sebanyak de­ lapan bangunan mengala­ mi kerusakan. Bangunan tersebut terdiri dari se­ kolah, rumah dan gedung perkantoran di sejumlah wilayah Cianjur bagian se­ latan. Sekretaris BPBD Cian­ jur, Sugeng Supriatno mengatakan, bangunan terdampak itu berada di Kecamatan Tanggeung dengan 1 sekolah rusak ringan, 1 rumah rusak be­ rat dan 2 rumah rusak se­ dang. “Kemudian 1 unit rumah rusak ringan di Kecamatan Takokak, 1 puskesmas rusak ringan di Kecamatan Pasirkuda, gedung kecamatan rusak ringan di Kecamatan Su­ karesmi, serta 1 rumah ru­

sak ringan di Kecamatan Cibinong,” jelasnya. Sugeng menambah­ kan, gempa tersebut sem­ pat membuat warga hing­ ga pegawai pemerintahan panik. Oleh karena itu, petugas BPBD pun segera melakukan monitoring ke setiap wilayah yang ra­ wan pergerakan tanah dan longsor. “Dikhawatirkan gempa yang terjadi berdampak pada kawasan yang labil. Apalagi, Cianjur itu kontur tanahnya labil dan dita­ kutkan terdampak gem­ pa,” tutupnya. Tak hanya di Cianjur dan di Provinsi Banten, se­ jumlah wilayah di DKI dan Jawa Barat pun terdampak gempa. Menurut pantauan Pusat Seismologi EropaMediterania (EMSC), gempa dirasakan meluas oleh warga di Jakarta. Na­ mun, EMSC juga meneri­ ma sejumlah laporan dari saksi mata yang berada di Pelabuhanratu, Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya, Purwokerto, hingga Yog­ yakarta. Berdasarkan pengama­ tan Berita Cianjur di me­ dia sosial, gempa dikabar­ kan terasa juga hingga ke Bogor, Bekasi, dan Depok. (angga purwanda)

... Waspada, Banyak Hoax soal Info Gempa DARI HAL BC1

akan ada susulan gempa, hingga foto dan video yang menggambarkan parahnya kerusakan sejumlah ba­ ngunan. Salah satu hoax beru­ pa surat peringatan yang beredar menyebutkan, akan ada gempa susulan dengan kekuatan 7,5 skala richter (SR) pada Selasa (23/1/2018) malam pukul 22.00 Wib. Menanggapi hoax tersebut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati me­ negaskan, pihaknya tak pernah mengeluarkan prediksi gempa yang akan terjadi secara detail. “Imbauan kepada

masyarakat agar tetap tenang dan terus mengi­ kuti arahan dari BPBD setempat serta infor­ masi dari BMKG. Ini agar masyarakat tidak ter­ pancing mengenai isu yang tidak bertanggung jawab tentang gempa dan tsunami,” ujarnya lewat telekonferensi, Selasa (23/1/2018). Soal potensi gempa susulan, Dwikorita me­ mang menyebutkan masih berpotensi susulan meski kekuatannya terus me­ lemah. BMKG sejauh ini mencatat ada 20 kali gem­ pa susulan usai gempa 6,1 SR mengguncang dengan kekuatan yang terus me­ lemah.

“Kami meminta agar masyarakat terus me­ mantau perkembangan soal gempa lewat infor­ masi yang sumbernya je­ las. Masyarakat juga bisa mengakses informasi de­ ngan mengunduh aplikasi BMKG di smartphone atau media sosial resmi BMKG,“ pungkasnya. Selain berupa surat, video rekaman pengen­ dara yang menyebutkan apartemen di Margonda, Depok, terdampak gempa hingga miring pun jadi viral. Namun, pihak Pol­ resta Depok menyebutkan hal tersebut hoax setelah timnya mengecek lang­ sung kebenaran video tersebut.(gie/bbs)

Telah Berpulang, Ini Cerita Istri dan Anak Almarhum Sys Ns AKTOR legendaris seka­ ligus mantan politisi Par­ tai Demokrat, Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns Soerio Soebagio atau lebih dikenal dengan nama Sys NS, meninggal dunia. Sys Ns meninggal hari Selasa 23 Januari 2018, di usia 62 tahun. Istri dari Sys NS, yakni Shanty Widhiyanti me­ ngaku sudah merasakan perasaan tak enak, saat sang suami dibawa ke Ru­ mah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan. “Tadi pagi (kemarin) udah sehat, sarapan terus bilang ke anaknya, ‘tolong pesenin ayah uber, mau ke Cibubur’. Terus udah saya enggak tahu,” kata Shanty ditemui di Tem­ pat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Ja­

karta Selatan. Tak lama kemudian, anak Shanty pun mem­ beritahu bahwa sang ayah tidak tidur di ran­ jang. Wajah Sys pun su­ dah pucat. “Terus anak saya yang satu lagi pu­ lang, bunda bunda ayah kok tidur di bawah, bi­ asanya sih emang suka ti­ duran di bawah, katanya adem. Tapi yang ini mu­ kanya udah pucet, dingin, saya udah ge­meter, udah nggak tahu mau dibawa ke mana,” lanjut Shanty yang wajahnya terlihat sembab. Sys akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), setelah sang anak meminta pertolo­ ngan dari petugas kepoli­ sian, yang berada di pos polisi terdekat. Shanty pun

sudah merasakan firasat yang tak enak. Pihak Rumah Sakit Pondok Indah mencatat, Sys meninggal pada Selasa (23/1/2017) pukul 12.30 WIB. Mantan penyiar ra­ dio itu dimakamkan Selasa sore di Tempat Pemaka­ man Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Sementara itu, putra dari almarhum Sys NS, yakni Sabdayagra Ahessa menyebut ayahnya me­ ninggal lantaran serangan jantung. Sabda yang baru saja tiba di rumah pada Selasa (23/1/2018) siang, semula menemukan ayah­ nya tergeletak di lantai. “Saya pulang dari fit­ ness jam 11, itu saya me­ nemukan beliau tergeletak di lantai ruang tamu,” ka­ tanya.(bbs/net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

RABU, 24 JANUARI 2018

Info Ekonomi

Target Seratus Ribu Wirausaha Sudah Terlampaui UNTUK menjadi daerah yang maju, secara teori paling tidak 4 % penduduknya bergerak di bidang wirausaha. Adagium itulah yang menginspirasi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk memajukan Jawa Barat. Ia mencanangkan dalam Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru pada 2014 lalu. Saat itu, di Jawa Barat, baru ada 2 % wirausahawan dari total jumlah penduduk. Targetnya, sesuai Pergub Jabar No 58 Tahun 2014 tentang Pedoman Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru, setiap tahun bisa dihasilkan 20.000 wirausaha baru. Dengan demikian, diharapkan pada 2018 jumlah 100.000 bisa tercapai. Pergub ini kemudian diubah dengan Pergub No 79 Tahun 2015 untuk lebih memberikan jaminan dan kepastian eksistensi masyarakat dalam mengembangkan wirausaha baru. Nyatanya, hingga akhir tahun 2017, capaian jumlah wirausaha baru tersebut sudah melampaui target. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat hingga 2017, tercatat 129.191 wirausaha baru di Jabar. Jumlah pengusaha baru ini terdata lengkap sesuai nama,

alamat, dan jenis usahanya. Jumlah itu dipastikan bertambah karena tahun pendaftaran peserta program ini di tahun 2018 baru dimulai. “Kita terus mengajak insan muda yang kreatif dan inovatif untuk bergabung menjadi wirausahawan di Jawa Barat dalam Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru ini. Anak muda, jangan takut jadi orang kaya. Hadirkan dua sifat dalam satu sosok, kaya dan taqwa. Karena tidak ada pertentangan antara ketaqwaan dengan kekayaan dalam agama,” ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Menurut pria lulusan magister ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor ini, program Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru ini akan menghantarkan mimpi dan cita-cita insan muda di Jabar untuk menjadi wirausaha andal, produktif, dan professional. Karena ada pelatihan, magang, dan mentoring (bis)

PDAM Tirtamukti Segera Berlakukan ‘Cashless’ DALAM rangka mempermudah pelanggan melakukan pembayaran, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Cianjur, pertanggal 1 Februari 2018 akan memberlakukan sistem pembayaran online secara komprehensif.

A

dapun gerai perumdam yang terbagi di beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur, nantinya akan berubah menjadi Koperasi Perumdam Tirta Mukti. “Kami ingin mendekatkan diri lebih dekat lagi dengan pelanggan. Karenanya, awal bulan Februari kami sudah tidak menerima pembayaran dalam bentuk tunai lagi. Ini (sistem online, red) diberlakukan juga untuk menghindari ‘human error’

BERITA CIANJUR/RIZKY

YAYASAN Perumdam Tirta Mukti tengah melaksanakan santunan kepada sejumlah Yatim Piatu bulan kemarin.

jika sistem pembayaran masih konvensional,”tutur Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Mukti Cianjur H. Budi Karyawan saat ditemui di rumah dinasnya, Selasa, (23/3/2018). H. Budi menjelaskan, kini era digitalisasi sudah tidak bisa dihindarkan, tekhnologi PPOB (Payment Point Online Bank) sudah menjamur dimana mana. Bahkan, lanjut dia hingga ke pelosok daerah sekalipun sudah banyak agen agen yang

menjadi mitra PPOB. Perumdam Tirta Tarum mulai bulan depan, tidak hanya melayani pembayaran administrasi bulanan saja. Untuk registrasi dan pendaftarannya pun sudah memberlakukan via online. “Baru tadi pagi, kami menerima perwakilan studi banding dari PDAM Garut. Mereka ingin mencoba mengaplikasikan sistem yang kami berlakukan bulan depan nanti. Mengingat revolusi digital sudah tidak bisa

dihindari lagi,” tegasnya. H. Budi juga menjelaskan, pihak ketiga yang menjadi rekanan Perumdan diantaranya ada Telkom, Kantor Pos, Tokopedia, Alfamart, Indomart, Bank BJB, Bank BNI, Bank BTN, Bank CIMB Niaga, Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan Alfamidi. Sosialisi kepada pelanggan terkait sistem PPOB, menurutnya sudah mulai digerakkan dari awal bulan Januari 2018. Di seluruh gerai Perumdam juga sudah mulai ditempel pengumuman perubahan sistem pembayaran. “Kedepannya, kami harapkan sistem ini dapat menjangkau warga di lokasi terpencil. Mereka tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya untuk mendatangi cabang kami. Pembayaran dapat dilakukan melalui handphone atau minimarket terdekat,” pungkasnya. Terpisah, Herianto Pelanggan Perumdam di daerah Warungkondang menjelaskan, sebagai pelanggan setia yang sudah belasan tahun menggunakan air ledeng PDAM, berbahagia dengan diberlakukan sistem ini. Karena ia cukup via smartphone untuk menyelesaikan admistrasi bulanan PDAM.(rizky)


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

RABU, 24 JANUARI 2018 Serba-serbi

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Polres Waspadai Wilayah Pesisir Pantai Selatan Cianjur KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur mewaspadai wilayah pesisir pantai selatan dijadikan akses masuknya narkoba dari jalur laut ke wilayah hukum Cianjur. Peningkatan kewaspadaan itu, dilakukan karena wilayah pantai selatan di Cianjur itu masih sepi. Kapolres Cianjur AKBP, Soliyah SIK, MH, mengatakan, jajarannya terus mengintensifkan pengawasan di sepanjang pantai selatan Cianjur. “Ada beberapa jalur laut, seperti di Cidaun, Sindangbarang, dan Agrabinta. Tentunya kami intensifkan pengawasan di sana karena jangkauan relatif sangat jauh dari pusat kota Cianjur. Tapi itu bukan jadi kendala. Kami terus memonitor dan mengawasinya,” kata Soliyah, kepada ­wartawan. Po l r e s Cianjur sudah m e ny i a p k a n personel Polair di wilayah pantai selatan. Hanya secara stuktural belum formil karena belum diresmikan. “Kalau kesiapan kita sudah siap,” tegas Soliyah. S e l a i n wilayah pesisir pantai selatan, sebut Soliyah, daerah yang jadi fokus pengawasan peredaran narkoba di Cianjur yakni Cipanas. Daerah yang notabene merupakan kawasan wisata dan hiburan itu dinilai Soliyah cukup berpotensi tinggi terhadap peredaran narkoba. “Target kami berantas narkoba di Cianjur. Terutama di kawasan Cipanas yang merupakan tempat wisata dan hiburan,” ujarnya. Jenis narkoba yang banyak beredar di Cianjur relatif cenderung sama dengan daerah lainnya yakni sabu-sabu dan ganja. Menurut Soliyah, Cianjur tak hanya jadi tempat transit saja, tapi juga terendus jadi pusat peredaran dan d ­ istribusi. “Di sini (Cianjur) sudah jadi daerah peredaran dan distribusi narkoba. Sasarannya kalangan remaja. Tapi penyalahgunanya bukan hanya warga Cianjur saja, melainkan ada juga warga dari luar karena di Cianjur, khususnya di Cipanas merupakan daerah wisata dan hiburan,” tandasnya. (angga purwanda)

“Di sini (Cianjur) sudah jadi daerah peredaran dan dis­ tribusi narkoba. Sasarannya kala­ ngan remaja. Tapi penyalahgunanya bukan hanya warga Cianjur saja, melainkan ada juga warga dari luar karena di Cian­ jur, khususnya di Cipanas merupa­ kan daerah wisata dan hiburan.”

Stok Vaksin Terbatas, Petugas Hanya Lakukan Vaksin di Dua Kecamatan

Antisipasi Penyebaran Difteri, Dinkes Lakukan Vaksinasi DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur melakukan imunisasi dan pemberian vaksin kepada masyarakat di sejumlah wilayah rawan kasus difteri.

N

amun, keterbatasan vaksin membuat petugas hanya melakukan imunisasi di dua wilayah. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Cianjur, Asep Helmiono, mengatakan, ada empat kecamatan yang ditemukan kasus difteri,yaitu Kecamatan Bojongpicung, Cidaun, Pacet, dan Ciranjang. Namun pihaknya baru bisa melakukan vaksin dan imunisasi di Desa Cikondang Kecamatan Bojongpicung dan Kecamatan Cidaun. “Karena keterbatasan stok vaksin, kami baru dapat melakukan imunisasi dan pemberian vaksin di

NET

dua kecamatan. Sementara, dua kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Pacet dan Ciranjang masih menunggu stok vaksin datang,” kata Asep, kepada wartawan, Selasa (23/1/2018). Menurutnya, vaksin yang tersedia hanya cukup untuk 5.500 orang, terbagi untuk Cikondang sebanyak 3.000 orang dan Cidaun sebagnyak 2.500 orang. Pemberian vaksi dan imunisasi, lanjut dia, dilakukan dengan turun langsung ke lapangan, seperti halnya pemberikan

vaksin campak dan rubela beberapa waktu terakhir. “Kami sasar atau utamakan dulu sekolah-sekolah, terutama di Cidaun itu awal temuannya pada siswa. Setelah itu, petugas juga datangi ke setiap rumah yang berada di lingkungan dengan pasien difteri,” katanya. Pemberian vaksin, jelas Asep, bakal dilakukan selama beberapa hari. Pasalnya, petugas yang dilibatkan hanya dari puskesmas masing-masing. Asep menambahkan, sambil

melakukan vaksinasi, pihaknya juga menunggu konfirmasi dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat terkait tambahan stok vaksin. “Belum ada kepastian kapan stok tambahan untuk vaksinasi di Pacet dan Ciranjang ini diterima. Pasalnya informasi yang ada, untuk daerah yang digelar vaksinasi tingkat nasional pun masih kekurangan stok,” jelasnya. Meski begitu, pihaknya bakal melakukan so-

sialisasi agar masyarakat menjaga pola hidup sehat dan segera memeriksakan diri jika muncul atau mengalami gejala difteri. Tetapi, ungkap dia, pemberian vaksin dinilai lebih efektif untuk mencegah penularan atau penyebaran difteri. “Sepertihalnya di Cikadu dan daerah lain yang ada temuan difteri pada 2017, setelah divaksin jadi nihil penyebarannya. Tapi sementara waktu, bisa dicegah dengan pola hidup bersih dan sehat,” pungkas Asep. (angga purwanda)

Personel Polres Latihan Peningkatan Kemampuan graha, mengungkapkan pelatihan yang rutin digelar itu untuk meningkatan kemampuan para personel Dalmas dalam mengantisipasi segala potensi konflik yang terjadi dalam pelaksanaan Pilkada serentak. “Ini merupakan latihan rutin, personel yang dilibatkan terdiri dari Dalmas inti dan Dalmas kerangka yang merupakan personel dari polsekpolsek jajaran,” ungkap Dadan, kepada wartawan, BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

SERATUSAN personel pengendali massa (Dalmas) Sat Sabhara Polres Cianjur melakukan latihan peningkatan kemampuan dalam rangka menghadapi pelaksanaan Pilkada yang akan digelar serentak bulan Juni mendatang. Latihan peningkatan

kemampuan personel yang dipimpin langsung oleh Kasat dan KBO Sabhara Polres Cianjur itu juga diikuti oleh personel dari polsek jajaran di Polres Cianjur. Kasat Sabhara Polres Cianjur, AKP Aca Nana Suryadi melalui Kasubag Humas, AKP Dadan Nu-

Selasa (23/1/2018). Dalam latihan itu, jelas Dadan, personel Dalmas Polres Cianjur dilatih tidak hanya dalam melakukan pengendalian massa. Tapi para personel juga dibekali dengan cara negosiasi untuk dapat meredam meluasnya aksi massa yang terjadi. “Dalam latihan ini, sejumlah peralatan dalam proses pengendalian massa digunakan, seperti tali Dalmas. Mereka juga dibekali cara atau teknik

negosiasi dengan massa aksi,” jelasnya. Dadan meminta masyarakat agar terlibat aktif dalam menjaga dan menekan segala potensi kerawanan yang terjadi baik menjelang atau dalam pelaksanaan Pilkada serentak mendatang. “Untuk menjaga situasi yang kondusif, diperlukan peran serta masyarakat. Sehingga pelaksanaan pilkada dapat berjalan lancar dan aman,” ucap Dadan. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 24 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Belum Memuaskan, Gomez Minta Maaf RASA kagum pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez kepada bobotoh masih belum hilang. Bahkan pria asal Argentina tersebut menilai bentuk dukungan bobotoh sangat besar.

S

elama dua pertandin­ gan Persib Ban­dung di babak penyisihan grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Band­ ung Lautan Api, bobotoh hampir mengisi penuh kapasitas stadion yang sanggup menampung 38 ribu penonton tersebut. Kekalahan yang dialami anak asuhnya ketika menghadapi PSMS Medan dengan skor 0-2, Minggu

(21/1/2018) lalu tentunya membuat ban­ yak pihak kecewa ter­ masuk bobotoh. Mantan asisten pelatih Valencia dan Inter Milan ini meminta maaf kepada seluruh bobotoh atas hasil minor Persib pada laga lalu. Sebagai obat kekecewaan, Gomez menegaskan bakal berusaha mendapat­ kan kemenangan saat bertemu PSM Makas­

sar dalam laga penentuan, Jumat (26/1/2018) mendatang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. “Ini luar biasa melihat atmosfer stadion di laga terakhir kita. Kami meminta maaf tidak bisa memberi­ kan apa yang mereka mau tapi tidak apa-apa karena kami rasa mereka paham kami sudah berusaha mer­ aih kemenangan,” ujarnya. Mario Gomez meyakini kekala­ han 0-2 dari PSMS Medan mem­ buat bobotoh kecewa. Sebagai obat kekecewaan, Gomez berjanji akan memberikan kemenangan ke­ pada bobotoh saat melawan PSM Makassar. “Kami juga mempunyai banyak peluang dan saya rasa perasaan ke­ cewa bukan hanya milik kita tetapi mereka juga karena semua ingin menang. Kami tetap berusaha un­ tuk menang, itu yang penting. Saya ucapkan maaf kepada fans dan kami akan berusaha untuk meraih kemenangan lagi,” katanya, Selasa (23/1/2018). Kekalahan lawan PSMS mem­ buat Persib berada di posisi sulit untuk lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2018. Persib saat ini be­ rada di posisi ketiga klasemen, se­ dangkan yang lolos adalah juara grup dan runner up terbaik. Disinggung soal tekanan sendiri, Gomez menegaskan banyaknya pendukung justru membuat timnya semakin bergairah. Sebaliknya, la­ wan justru yang tertekan. “Tidak (ada tekanan) ka­ rena ini adalah tim besar yang mempunyai banyak suporter. Kami bermain den­ gan karakter, pemain yang bermain dengan karakter tidak merasa ter­ tekan dan tekanan itu untuk tim lawan, bukan untuk kami,” kata dia. (net/angga)

BUDIMAN YUNUS 8 PEMAIN BARU YANG DIREKRUT SKUAT PERSIB U-19

1. Humam Abdur Rozaq (striker) Sleman 2. Muhammad Alvin Hariyanto (Striker) Cimahi 3. Jovan (gelandang serang) Semarang 4. Rizki DK (gelandang serang) Bandung 5. Panji Ali Permana (gelandang bertahan) Cimahi 6. Triatmojo Guntoro (bek) Bekasi 7. Aldi Dahlan (bek kiri) (Padang) 8. Muhammad Arif Ikhwani (kiper) Cimahi.

PSMS Medan Tegaskan Tak Ada Pelemparan dari Bobotoh PIHAK PSMS Medan menegas­ kan bahwa tidak ada aksi pelem­ paran serta tindakan anarkis lainnya oleh Bobotoh usai pertandingan melawan PER­SIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (21/1/2018). Hal tersebut ditegaskan oleh Arianda Tanjung selaku media of­ ficer tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut. Sebelumnya sempat be­ redar kabar di media sosial yang menyebutkan, bahwa Bobotoh meluapkan emosinya dan me­ lakukan tindakan tidak terpuji terhadap kubu PSMS usai laga yang berkesudahan 2-0 untuk ke­ menangan tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu. “Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pengurus tim,

dan mereka mengatakan tidak pernah pelemparan terhadap pe­ main ataupun ofisial PSMS kema­ rin,” ujar pria yang akrab disapa Arianda itu, Selasa (23/1/2018). Oleh karenanya, Arianda me­ nandaskan, jika kabar yang ten­ gah viral di beberapa media sosial kemarin itu tidak dapat diper­ tanggungjawabkan kebenaran­ nya. Dalam foto dari Kantor Ber­ ita Antara tersebut tampak asing striker PSMS, Sadney Urikhob dilindungi petugas keamanan dengan tameng. Namun, standar yang dilaku­ kan mengingat Gelora Bandung Lautan Api tidak memiliki tunnel penutup untuk menuju lorong ini, dimaknai lain oleh para situs berita yang berlangganan foto

dari Antara tersebut. “Kita se­ mua tidak apa-apa dengan mere­ ka (Bobotoh). Kita baik-baik saja dan Bobotoh pun menaruh re­ spect besar.” “Soal pihak keamanan

melindungi kita saat masuk ke kamar ganti, saya rasa itu me­ mang sudah aturannya seperti demikian. Jadi, tidak perlu ada yang dibesar-besarkan lagi,” je­ lasnya mengakhiri pembicaraan. (net/angga)

PERSIB U-19 Dapat 8 Pemain dari Seleksi PELATIH PERSIB U-19, Budiman merekrut delapan pemain hasil seleksi yang digelar di Lapangan Lodaya, 16 Jan­ uari 2018 lalu. Budiman mengatakan, dari total 48 pemain yang mengikuti seleksi, delapan pemain ini memang yang dipandang dibu­ tuhkan tim. Hal itu tak lepas dari penilaian kondisi fisik, teknik dan intelegensi. “Kita umumkan sekarang berdasar­ kan hasil rapat bersama jajaran pelatih. Tapi belum semua dari mereka yang bergabung di latihan karena faktor tem­ pat tinggal dan lain sebagainya,” ungkap Budiman usai memimpin sesi latihan di Lapangan PPI, Jalan Supratman, Band­ ung, Selasa (23/1/2018). Menurut pantauan di lapangan, han­ ya Aldi Dahlan dan Muhammad Arif yang telah ikut bergabung dalam latihan. Budi­ man melanjutkan, kedelapan pemain itu diupayakan dapat berlatih bersama tim di awal Februari 2018 mendatang. “Mereka semua sudah siap berga­ bung. Tapi kita sedang siapkan dulu tem­ pat tinggal mereka di mes. Awal bulan mereka semua sudah bisa berlatih,” je­ lasnya. (net/angga)


RABU, 24 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Cantiknya WAGS Wonderkid Bidikan Liverpool dan Arsenal Penyerang muda Bordeaux, Malcom Oliveira, menjadi komoditi panas di bursa transfer kali ini. Pemain 20 tahun ini diincar oleh banyak klub elite Eropa. Seperti dilansir The Sun, Malcom ternyata memiliki kekasih yang cantik. Wanita berambut pirang tersebut bernama Leticia Pereira.

SUSUNAN PEMAIN: Sampdoria (4-3-1-2): Viviano; Bereszynski, Silvestre, G Ferrari, Strinic; Barreto, Torreira, Praet; Ramirez; Quagliarella, Zapata. Roma (4-3-3): Alisson; Peres, Manolas, Fazio, Kolarov; Pellegrini, Strootman, Nainggolan; Florenzi, Dzeko, El Shaarawy.

SAMPDORIA

BADAI SUSULAN

HEAD TO HEAD 29-01-2017 Sampdoria 20-01-2017 Roma 11-09-2016 Roma 08-02-2016 Roma 24-09-2015 Sampdoria 17-03-2015 Roma

3-2 4-0 3-2 2-1 2-1 0-2

Roma Sampdoria Sampdoria Sampdoria Roma Sampdoria

5 LAGA TERAKHIR SAMPDORIA 17-12-2017 Sampdoria 23-12-2017 Napoli 30-12-2017 Sampdoria 06-01-2018 Benevento 21-01-2018 Sampdoria

0-1 3-2 2-0 3-2 3-1

Sassuolo Sampdoria SPAL Sampdoria Fiorentina

5 LAGA TERAKHIR ROMA 20-12-2017 Roma 24-12-2017 Juventus 30-12-2017 Roma 07-01-2018 Roma 22-01-2018 Inter

1-2 1-0 1-1 1-2 1-1

VS AS ROMA

Torino Roma Sassuolo Atalanta Roma

AS Roma akan bertandang ke markas Sampdoria untuk melakoni partai tunda giornata 3 Serie A 2017/18, Kamis (25/1/2018). Laga ini sejatinya dimainkan pada awal September 2017, tapi dibatalkan akibat cuaca yang tidak bersahabat. Bicara cuaca buruk, Roma sepertinya terancam diterjang badai susulan.

A

khir pekan kemarin, Roma gagal membungkus kemenangan di kandang Inter Milan. Unggul melalui gol Stephan El Shaarawy di babak pertama, Roma kebobolan gol balasan MatĂ­as Vecino di penghujung babak kedua. Dengan hasil tersebut, berarti pasukan Eusebio Di Francesco tanpa kemenangan dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi. Dipadu isu transfer beberapa pemainnya, terutama Edin Dzeko yang gencar dikaitkan dengan Chelsea, atmosfer di kubu Roma saat ini bisa dibilang jauh dari kata kondusif. Melawan Sampdoria tidak bakal mudah. Anak-anak asuh Marco Giampaolo memang kerap tidak konsisten, tapi ke-

percayaan diri mereka sedang meningkat usai akhir pekan kemarin menang 3-1 atas Fiorentina. Kemenangan yang didapatkan berkat hat-trick Fabio Quagliarella dari tiga assist Gaston Ramirez itu membuat Sampdoria memiliki 33 poin di peringkat enam. Il Samp tepat berada di belakang Roma dengan selisih tujuh angka. Setelah laga ini, kedua tim langsung saling berhadapan lagi. Pada giornata 22, akhir pekan nanti, ganti Sampdoria yang mengunjungi kandang I Giallorossi. Siapapun yang menang di Marassi, entah itu Sampdoria atau Roma, pasti akan mendapatkan suntikan kepercayaan diri untuk duel berikutnya di Stadio Olimpico. Giampaolo tidak bakal melakukan banyak perubahan dari tim yang sudah menghantam Fiorentina. Ramirez dan Quagliarella pasti jadi starter. Duvan Zapata pun bakal main dari menit awal, setelah ketika melawan Viola hanya main di babak kedua. Dari kubu Roma, Emerson Palmieri dan Edin Dzeko kabarnya sudah semakin dekat dengan Chelsea. Namun Dzeko kemungkinan masih akan tampil di laga ini. Di Francesco harus memikirkan solusi atas absennya Daniele De Rossi dan Diego Perotti yang cedera. Untuk itu, Alessandro Florenzi sepertinya akan didorong ke depan, mengisi tridente bersama Dzeko dan Stephan El Shaarawy. (net/angga)

BARCELONA VS ESPANYOL

Tak Ada Kejutan Kedua BARCELONA akan menjamu Espanyol di Camp Nou pada leg kedua babak perempat final Copa del Rey 2017/18, Jumat (26/1/2018). Jika ingin lolos, Barcelona tak boleh membiarkan terulangnya kejutan seperti di leg pertama. Leg pertama di RCDE Stadium benar-benar jauh dari harapan Barcelona. Pasukan Ernesto Valverde kalah 0-1 melawan sang rival sekota. Itu adalah kekalahan pertama Barcelona dalam partai derby kontra Espanyol di semua kompetisi

selama hampir sembilan tahun terakhir. Di laga tersebut, Barcelona gagal mencetak gol setelah eksekusi penalti Lionel Messi dimentahkan oleh Diego Lopez. Barcelona bahkan harus merelakan catatan tak terkalahkan mereka dalam 29 laga sebelumnya terputus garagara gol gelandang muda Oscar Melendo di menit 88. Namun Barcelona rupanya tak butuh waktu lama untuk bangkit dari kekalahan menge-

jutkan itu. Akhir pekan kemarin, di La Liga, Barcelona langsung menghabisi Real Betis 5-0 lewat gol-gol Ivan Rakitic, Messi (2) dan Luis Suarez (2). Espanyol justru mengalami antiklimaks. Menjamu Sevilla besutan Vincenzo Montella, pasukan Quique Sanchez Flores dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas. Ini jelas bukan persiapan yang ideal sebelum melakoni duel penentuan di markas Barcelona. (net/angga)

SUSUNAN PEMAIN: Barcelona (4-4-2): Ter Stegen; Sergi Roberto, Pique, Umtiti, Jordi Alba; Busquets, Rakitic, Iniesta, Paulinho; Messi, Luis Suarez. Espanyol (4-1-4-1): Diego Lopez; Martin, Naldo, Duarte, Navarro; David Lopez; Baptistao, Fuego, Victor Sanchez, Darder; Gerard Moreno.

HEAD TO HEAD (5 PERTEMUAN TERAKHIR) 18-01-2018 Espanyol 10-09-2017 Barcelona 30-04-2017 Espanyol 19-12-2016 Barcelona 08-05-2016 Barcelona

1-0 5-0 0-3 4-1 5-0

Barcelona (Copa del Rey) Espanyol (La Liga) Barcelona (La Liga) Espanyol (La Liga) Espanyol (La Liga)

5 PERTANDINGAN TERAKHIR BARCELONA 07-01-2018 Barcelona 12-01-2018 Barcelona 15-01-2018 Sociedad 18-01-2018 Espanyol 22-01-2018 Betis

3-0 5-0 2-4 1-0 0-5

Levante (La Liga) Celta (Copa del Rey) Barcelona (La Liga) Barcelona (Copa del Rey) Barcelona (La Liga).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR ESPANYOL 09-01-2018 Malaga 12-01-2018 Levante 15-01-2018 Espanyol 18-01-2018 Espanyol 20-01-2018 Espanyol

0-1 0-2 1-1 1-0 0-3

Espanyol (La Liga) Espanyol (La Liga) Bilbao (La Liga) Barcelona (Copa del Rey) Sevilla (La Liga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

RABU, 24 JANUARI 2018

Proyek Jembatan Dermaga Diduga Janggal

Lintas Timur

Rekanan Abaikan Pemasangan Papan Proyek

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

SALAH satu spot lokasi di rest area Haurwangi yang kini masih dalam tahap pembangunan.

Rest Area Haurwangi Pusat Informasi Turis SEJUMLAH kalangan menilai lokasi rest area di Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur yang saat ini tengah dalam pengerjaan di lengkapi fasilitas tempat informasi turis. Traveler asal Cianjur Iman mengatakan, potensi wisata yang dimiliki wilayah Timur Kabupaten Cianjur sangat besar. Pasalnya, di wilayah timur banyak lokasi wisata yang layak untuk di kunjungi wisatawan/ turis asing saat tengah berkunjung ke Cianjur. Beberapa diantaranya sebut Iman, Wana Wisata Pokland di Haurwangi, Curug Munding di Kemang, Bendungan buatan Belanda di Sukarama, wisata air Calingcing di Ciranjang dan lainnya. “Tak hanya itu, banyak juga lokasi lokasi yang bernilai sejarah disini. Termasuk yang memang hobi wisata religi, kata Iman kepada Berita Cianjur, Selasa (23/1). M e n u rutnya, dengan adanya fasilitas informasi terkait lokasi wisata di rest area, tentunya ini bisa memudahkan para wisatwan/turis yang memang minat hendak mengunjungi lokasi lokasi wisata tersebut. “Kalau dipusatkan disana pastinya akan jauh lebih simpel dan memudahkan wisatwan. Apalagi jika disiapkan para pemandunya,” kata Iman. Sementara itu Camat Haurwangi Iwan Karyadi saat dimintai tanggapannya sangat merespon baik gagasan tersebut. Menurutnya, dengan adanya tempat informasi turis di lokasi rest area, kemungkinan besar akan mendorong perkembangan wisata di wilayah timur. “Sangat bagus, ini bisa membuka lapangan kerja sekaligus mendorong peningkatan PAD. Apalagi sekarang ini sebagaian besar infrastruktur jalan di wilayah timur sudah cukup mendukung,”ucapnya. (nuki)

“Tak hanya itu, banyak juga lokasi lokasi yang bernilai sejarah disini. Termasuk yang memang hobi wisata religi.

“Transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dilaksanakan pemerintah dalam menjalankan program kerjanya. Dimulai sejak awal sampai akhir sebuah proyek yang dilaksanakan pemerintah.”

PROYEK jembatan Dermaga, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur diduga ada kejanggalan.

G

elagat kejanggalan muncul, menyusul sikap rekanan pelaksana yang terkesan tertutup terkait informasi proyek yang saat ini tengah digarapnya. Salah satunya kaitan soal papan proyek. Kendati ada desakan masyarakat soal pemasangan papan proyek di lokasi pembangunan, namun entah apa alasannya permintaan itu hingga kini tak digubris pihak rekanan pelaksana. Pengamat pembangunan asal Cianjur, Wawan K mengatakan, kejanggalan pada suatu pengerjaan proyek pemerintah bisa dilihat dari berbagai hal, salah satunya dari sisi keterbukaan kepada publik dalam pengerjaan proyek tersebut. “Media keterbukaan publik untuk proyek ya papan informasi proyek. Kalau rekanan tidak mau memasangnya, tentunya itu perlu dicermati ada apa sampai seperti itu,”ujar Wawan kepada Berita Cianjur, Selasa (23/1). Perlu diketahui, di era reformasi dan otonomi daerah sekarang ini mensyaratkan adanya umpan balik dari semua elemen masyarakat yang ada untuk mengontrolnya. Hal ini jelasnya, terkait dengan tujuan tersebut, salah satu peraturan yang diterapkan adalah wa-

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

jibnya pemasangan papan nama pengumuman oleh para pelaksana proyek, sesuai dengan prinsip transparansi anggaran. “Transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dilaksanakan pemerintah dalam menjalankan program kerjanya. Dimulai sejak awal sampai akhir sebuah proyek yang dilaksanakan pemerintah. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan tender, sampai pelaksanaan proyek,” ungkapnya.

Dijelaskan Wawan, aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain UU KIP, ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah. Seperti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (Permen PU 29/2006)

Sosial

TNI POLRI Kompak Tangani Virus Difteri POLRES dan Kodim 0608 Kabupaten Cianjur menggelar imunisasi/faksin virus difteri secara masal, di Posyandu Srikandi, Kampung Genteng, Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Selasa (23/1/2018). Kegiatan itu merupakan hasil kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dan Puskesmas Cikondang. Meski Kapolres beserta Dandim 0608 Cianjur tidak hadir, namun hal itu tidak mengurangi antusias warga yang hadir. Hal itu, terlihat dari banyaknya warga yang turut melakukan imunisasi virus Difteri. Kapolsek Bojongpicung, AKP Muhamad Nur menerangkan, kegiatan imunisasi difteri masal yang dilaksanakan itu dilatarbelakangi adanya beberapa warga setempat yang terserang virus difteri. Diantaranya, Nyai Aih (23) warga Kampung Genteng RT, 01/01, Desa Cikondang, Kecamatan Bojong-

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

picung, yang dinyatakan positif terserang virus difteri. “Untuk mencegah semakin banyaknya penularan virus difteri. Selain di Desa Cokondang, kegiatan serupa akan dilaksanakan di desa lainya, yaitu Desa Sukajaya, Sukarama, Jatisari dan desa lainnya yang berada di Kecamata Bojongpicung. Pasalnya, virus Difteri tergolong berbahaya dan bila dibiarkan dapat mengakibatkan kematian bagi yang tertular,” terang

Kapolsek Bojongpicung. Kapolsek menuturkan permohonan maafnya kepada masyarakat, karena Kapolres dan Dandim 0608 Cianjur tidak dapat hadir dalam kegiatan itu. Karena ada tugas mendadak dan tidak dapat diwakilkan. “Mohon maaf kepada seluruh warga Kecamatan Bojongpicung, semoga saja dilain acara bisa bertemu,” ucap Muhamad Nur. Terpisah, Koordinator imu-

nisasi Puskesmas Cikondang, Rudi Saripudin menjelaskan, Imunisasi Difteri yang dilaksanakan secara masal itu, merupakan suatu kerja sama antara pihak Polres, Kodim 0608 dan Dinas Kesehatan Cianjur. Ia membenarkan terdapat beberapa warga setempat, yang terindikasi menderita penyakit difteri. “Target imunisasi masal ini adalah warga Kampung Genteng yang ada di lima RT di RW 01, sebanyak 401 orang. Namun yang saat ini yang diimunisasi baru sebanyak 194 orang. Sisanya akan diimunisasi di lima Posyandu yang ada di Desa Cimondang dan desa lainnya yang ada di Kecamatan Bojongpicung, bila perlu dilaksanakan dengan cara swiping,” jelas Rudi. Virus Difteri, menurut Rudi tergolong penyakit menular yang disebabkan infeksi di saluran lendir hidung dan tenggorokoan. “Umumnya penyakit Difteri diawali dengan rasa sakit di tenggorokan, demam, lemas hingga membengkaknya kelenjar getah,” sebut Rudi. (apip samlawi)

dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (Permen PU 12/2014). “Secara teknis, aturan tentang pemasangan papan pengumuman proyek biasanya diatur lebih detail. Berarti jika di lapangan terdapat sebuah proyek yang tidak menyertakan papan pengumuman proyek, sudah jelas menabrak aturan. Bahkan patut

dicurigai proyek tersebut tidak dilaksanakan sesuai prosedur sejak awal,” tegas Wawan. Sebelumnya, peringatan soal pemasangan papan proyek sempat disampaikan Camat Bojongpicung, Pudjo Nugroho. Sayang, peringatan orang nomor satu di Bojongpicung Camat Bojongpicung, Pudjo Nugroho mengatakan papan proyek wajb dipasang untuk setiap proyek pemerintah, termasuk proyek pembangunan jembatan dermaga yang didanai CSR PLN. Hal tersebut ditegaskan Pudjo saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan proyek jembatan dermaga, Kecamatan Bojongpicung yang hingga saat ini tidak dilengkapi dengan papan proyek. “Ya harusnya sih di lengkapi dengan papan proyek, kan itu juga proyek pemerintah. Nanti saya coba hubungi pengawasnya,”kata Pudjo saat ditemui di kantornya. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Erwin selaku pihak rekanan belum memberikan jawaban. Berulangkali no telephone selularnya dihubungi tak juga diangkat, begitupun konfirmasi lewat sms tak ada balasan. (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.