Berita Cianjur - Kapan Cianjur Punya LP2B?

Page 1


HALAMAN

A2

OPINI

Berusahalah untuk bersabar dengan segala hal. Namun yang terpenting adalah bersabar dengan dirimu sendiri. Leo Tolstoy Penulis

JUMAT, 24 JUNI 2016

KABAR KABAR

Pohon Pisang Ditengah Jalan FENOMENA pohon pisang ditengah jalan belakangan kembali marak disejumlah daerah. Tak terkecuali di Kabu­ paten Cianjur. Keberadaan pohon pisang tersebut sengaja ditanam oleh masyarakat sebagai salah satu bentuk keke­ salan akibat kondisi jalan yang rusak tidak juga mendapat­ kan perhatian dari pemerintah. Sifatnya tidak permanen, hanya untuk menunjukkan bahwa masyarakat itu masih sangat membutuhkan pembangunan jalan, karena de­ngan kondisi jalan yang buruk akan menghambat aktivitas. Se­ baliknya jika jalan baik akan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Persoalan rusaknya jalan di Kabupaten Cianjur su­ dah menjadi rahasia umum. Diperkirakan lebih dari sete­ ngahnya jalan Kabupaten disejumlah wilayah mengalami kerusakan. Kondisi ini tersebut berbanding terbalik de­ ngan jalan desa. Banyaknya bantuan keuangan yang di­ terima Pemerintahan Desa (Pemdes) membuat desa lebih berkonsentrasi untuk membangun infrastruktur dan salah satunya adalah pembangunan jalan poros desa. Bisa dipastikan dengan sumber anggaran yang ada seperti saat ini jalan-jalan desa di Kabupaten Cianjur akan lebih man­ tap dibandingkan dengan jalan kabupaten. Kembali dengan pohon pisang ditengah jalan yang sengaja ditanam oleh masyarakat yang merasa kesal ka­ rena jalannya “butut”. Penanaman pohon pisang itu jelas memiliki sebuah harapan yakni menghasilkan “buahnya”. Buah yang dimaksud bukannya buah pisang, tapi buah dari hasil protes masyarakat yang menginginkan pembangu­ nan jalan yang rusak. Meski tidak bisa secara langsung, tapi pohon pisang ditengah jalan ini sebenarnya sebuah tonjokan buat Pemkab Cianjur. Dengan kepemimpinan bupati baru sejumlah harapan untuk menyingkirkan pohon-pohon pisang ditengah jalan kabupaten itu bisa saja terjadi. Konsep pembangunan ja­ lan yang digagas pasangan bupati dan wakil bupati Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman sangat masuk akal bisa terwujud. Jika itu dilaksanakan dengan konsekuen, bisa dipastikan secara bertahap pohon pisang yang acap kali kita temukan ditengah jalan itu akan tersingkirkan. Hanya saja pertanyaanya butuh berapa lama untuk menyingkirkan pohon pisang itu jika melihat anggaran APBD yang dimiliki saat ini. Tentu harus ada terobosan untuk mendatangkan anggaran diluar dari sumber APBD saat ini. Jangan yang terjadi sebaliknya, minimnya ang­ garan yang selalu menjadi alasan, ternyata tidak mampu menyingkirkan pohon pisang ditengah jalan. Salah satu contoh, jalan kabupaten yang ada diwilayah desa di Kecamatan Cugenang yang saat ini kondisinya ru­ sak sudah puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan. Pa­ dahal kalau dilihat dari jarak ke pusat kota hanya sekitar lima kilometer. Ini sebuah gambaran kondisi yang terjadi saat ini, apabila melihat jarak wilayah desa di ujung sela­ tan Cianjur hingga ratusan kilometer, terbayang dalam pikiran kita kondisi jalannya seperti apa? Tidak perlu di­ jawab sudah bisa ditebak kondisinya. Kondisi inilah yang harus disikapi oleh pasangan yang mengusung visi Cianjur Lebih Maju dan Agamis. Maju be­ rarti lebih baik lagi dari pemerintahan sebelumnya. Kalau sebelumnya kondisi jalan kabupaten yang mantap itu kurang dari 60 persen, berarti harus bisa menambah ja­ lan yang mantapnya. Jika itu bisa dilaksanakan tentu akan berdampak luas pada berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan dan layanan masyarakat lainnya. Yang lebih utama lagi bisa menghilangkan tanaman pisang ditengah jalan. Karena tidak akan ada lubang ditengah jalan untuk space tanaman pohon pisang. Alhasil jalan akan mantap aktivitas wargapun menjadi lancar. Bisakah hal itu terwu­ jud? Kita tunggu hasilnya. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Optimalisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

BELUM adanya strategi komunikasi pencegahaan penyalahgunaan narkoba sebagai acuan bagi setiap penggiat anti narkoba dalam penyampaian informasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan belum adanya teknik dan strategi bagaiana informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dapat efisien dan efektif sehingga masyarakat dapat menolak penyalahgunaan narkoba.

B

erdasarkan per­ masalahaan–per­ masalahaan yang dihadapi, maka baik secara internal mau­ pun secara external dicari jalan keluar sehingga pencegahaan penyalahgunaan narkoba dapat berjalan efektif dan efesien. Pencegahan dan penyalah­ gunaan narkoba memerlukan strategi untuk dilaksanakan, sehingga hasil yang diinginkan

dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, maka perlu dirumuskan strategi pencega­ han penyalahgunaan narkoba, sehingga seluruh rencana dan pelaksanaan dan pelaksanaan upaya pencegahan penyalahgu­ naan narkoba dapat terlaksana dengan baik dan berjalan se­ cara efisien dan efektif. Dalam rangka itu, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain adalah bagaimana merumuskan kon­ ten yang dapat disebarluaskan kepada sasaran khalayak se­ cara efektif dan efisien dengan mengetahui sasaran yang akan dituju, maka konten / materi informasi yang dirumuskan da­ pat dan sesuai dengan kebutu­ han sasaran khalayak. Selain itu juga memerlu­ kan media komunikasi yang akan digunakan. Hal ini men­ jadi sangat­penting karena masyarakat adalah sasaran khalayak memiliki karakte­ ristik sendiri. Sehingga media komunikasi yang akan diguna­ kan sesuai dengan kebiasaan khalayak dalam mengakses in­

Oleh karena itu, maka perlu dirumuskan strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba, sehingga seluruh rencana dan pelaksanaan dan pelaksanaan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat terlaksana dengan baik dan berjalan secara efisien dan efektif. formasi. Mengidentifikasi sasaran khalayak yang akan menerima

informasi tentang pencega­ haan bahaya penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan kajian UNODC, maka sasaran kha­ layak dibagi 5 segmen, yaitu keluarga, Pendidikan, Pekerja, Masyarakat, Kesehatan Sumber informasi yang akan memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba harus disesuaikan dengan karakter­ istik khalayak yang akan ditu­ ju dan memiliki pemahaman terhadap materi yang akan di­ sampaikan, sehingga informasi dapat diterima dengan baik dan dilaksanakan oleh audience atau khalayak Berdasarkan hasil pemba­ hasan, maka dapat disimpulkan optimalisasi pencegahaan pe­ nyalahgunaan narkoba dapat efektif dan efisien apabila terle­ bih dahulu dirumuskan strategi pencegahaan penyalahgunaan narkoba berdasarkan karakteristik khalayak sasaran dan sarana ko­ munikasi serta konten. tamat *** Oleh : Gun Gun Siswadi Penulis adalah Direktur Diseminasi Informasi BNN

Selera Humor Panggilan Buat Ibu Dalam kelas baru murid sekolah dasar kelas 1. Seperti biasa terjadi kenal mengenal anta­ ra guru dan murid. Guru : “Siapa nama kamu ?” Murid : “Amelia” Guru : “Kalau ibu kamu siapa ?” Murid : “Mama ?” Guru : “Maksud ibu, nama Ibu kamu ?” Murid : “Iya , Mama.” Guru : “Okelah, bagaimana Ayah kamu pang­ gil Ibu kamu ?” Murid : “Eh , monyet..”

Cerita Bos yang Keren

SEORANG bos di sebuah perusahaan besar tiba-tiba melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para kar­ yawannya. Di pabrik keempat, ia menemu­ kan seorang pria muda yang tengah ber­ sandar di dekat pintu, nampaknya ia tengah bersantai.

Semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali dirinya. Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, “Berapa gajimu seminggu?” De­ ngan sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si bos dan berkata, “Hmmmm sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya?” Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100 ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, “Ini ga­ jimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi!” Dengan keterkejutan luarbiasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tem­ pat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu de­ ngan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. “Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut,” ta­ nyanya. Suasana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dengan sedikit ketaku­ tan, “Ia tak bekerja disini. Ia adalah pengantar pizza yang mengantar pesanan personalia...”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 24 JUNI 2016

Tingkat Kunjungan Hotel di Cipanas Meningkat

Aksi Begal Bersenjata Tajam Menelan Korban

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BEGAL-Disinilah sejumlah begal merampas sepeda motor setelah sebelumnya mengayunkan senjata tajam kepada korban.

CUGENANG-Akse begal kembali menelan korban, kali ini menimpa Tatan Yuliana (27) warga Kampung Pataruman RT 02/RW 10, Desa Kawung Luwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Korban dibegal oleh lima pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor di daerah Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kamis (23/6). Para pelaku memepet korban dan menyabetkan senjata tajam kearah korban. Korbanpun terjatuh dan berupaya melarikan diri. Saat itulah pelaku pembegalan membawa motor Honda Beat dengan nopol D 2774 UAA miliknya. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat itu korban habis mengisi BBM di pom bensin Ciseupan. Korban yang bermaksud ingin pulang kerumahnya merasa ada yang mebututi menggunakan tiga sepeda motor. Namun korban berupaya menghilangkan kecuriagaan terhadap pengendara motor yang mebuntutinya. Korban terus melaju, hingga sampai pada tanjakan Cibeureum tepatnya di dekat astana Kampung Cibeureum tiba-tiba ia dipepet oleh tiga motor yang membuntuti sejak keluar dari pom bensin. Diantara pelaku sempat menyabetkan samura kearah korban hingga membuat korban terjatuh. “Saya berupaya lari menyelamatkan diri kearah parit. Para pelaku kemudian membawa kabur motor saya,” kata korban Tatan. Kapolsek Cugenang Kompol Iwan Mustawan melalui Panit Reskrim Polsek Cugenang Ipda Kusyata mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku begal. Saat kejadian korban bermaksud ingin pulang kerumahnya, namun ditengah jalan dibegal oleh pelaku yang menggunakan senjata tajam. “Seketika itu korban melarikan diri dan merelakan kendaraanya di ambil oleh para pelaku,” tegasnya. Dikatakan Kusyata, saat kejadian korban yang bekerja di Kota Bandung bermaksud untuk pulang ke rumahnya. Namun ditengah jalan keburu kendaraanya dibegal. “Korban datang ke Mapolsek terlihat ketakutan karena terlihat tergesa-gesa,” katanya. Kasus pembegalan tersebut masih dalam proses pengembangan oleh pihak kepolisan yang melakukan pengejaran terhadap para pelaku begal berjumlah lima orang. “Kemungkinan para pelaku masih dalam usia remaja antara usia 20 sampai 25 tahun, tapi saya tidak bisa memastikan pelakunya itu geng motor atau bukan, kita masih mengejarnya,” tandasnya. (mbh)

Saat ini tingkat kunjungan ke hotel kami mencapai 50 persen, kami perkirakan peningkatan akan kembali terjadi pada H min 7 lebaran.”

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

MENINGKAT-Menjelang lebaran dan libur sekolah, tingkat hunian hotel di Kawasan Wisata Cipanas mengalami peningkatan. Salah satunya yang terjadi di Hotel Palace Cipanas.

MENJELANG lebaran dan liburan sekolah, tingkat hunian hotel di kawasan wisata Cipanas mengalami peningkatan hampir 50 persen. Kondisi seperti dirasakan oleh hampir seluruh hotel yang ada daerah yang berhawa sejuk itu.

H

umas Hotel Palace, Husnul mengatakan, saat ini tingkat kunjungan ke hotel mengalami peningkatan sebanyak 50 persen. Namun dirinya memperkirakan kedepan akan terus mengalami peningkatan menjelang lebaran dan libur sekolah.

“Saat ini tingkat kunjungan ke hotel kami mencapai 50 persen, kami perkirakan peningkatan akan kembali terjadi pada H min 7 lebaran,” kata Husnul kepada “BC”, Kamis (23/7). Dia menyebutkan, dengan adanya sistem buka tutup jalan yang diberlakukan di kawasan Puncak Bogor mempengaruhi minat pe-

Harga Sayuran di Cipanas Merangkak Naik

NET

NAIK-Menjelang lebaran Idul Fitri sejumlah komoditas sayuran diCipanas sudah mulai merangkak naik.

PACET-Akibat permintaan pasar yang terus meningkat, harga sejumlah sayuran di pasar STA (Sub Terminal Agrobisnis) Cipanas, Kamis (23/7) mulai merangkak naik. Tidak sebandingnya antara produksi dan permintaan ditengarai menjadi pemicu kenaikan harga sayuran. Beberapa jenis sayuran seperti sawi hijau mengalami kenaikan dari Rp2.000,- menjadi Rp 3.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada

buncis yang semula dijual Rp7.000,- menjadi Rp8.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga labu siam, yang semula Rp3.500 per biji naik menjadi Rp4.000 per biji. Naiknya harga tersebut, dibenarkan Nurjaman (50) tengkulak sayur di Pasar STA. Menjelang lebaran harga sayuran mulai merangkak naik, akan tetapi belum terjadi lonjakan permintaan yang tinggi. “Sebagian harga sayuran sudah ada yang naik, namun

belum ada lonjakan harga yang signifikan,” kata Nurjaman kepada “BC”, Kamis (23/7). Ia menambahkan untuk jenis bawang daun, tengkulak di STA Cipanas, merasa kesulitan dalam mendapatkan stok akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Untuk menutupi permintaan pelanggan, tengkulak terpaksa mendatangkan bawang daun dari luar daerah dengan harga yang lebih ­tinggi.

“Khusus bawang daun yang biasanya kita beli dari petani di wilayah Pacet, Cipanas, saat ini terpaksa pesan ke Majalengka,” kata Nurjaman Menurut tengkulak di STA Cipanas, lebaran kali ini diprediksi tidak akan terjadi lonjakan permintaan, dibandingan tahun sebelumnya. Di mana lonjakan telah terjadi dua minggu sebelum lebaran Sementara itu, salah seorang petani asal Kampung Sukatani, RT 06/RW 02 Kecamatan Pacet, Hamdan (55) menuturkan, akibat cuaca yang ada saat ini produksi pertaniannya khususnya sayuran jenis cabai hasilnya menurun derastis. “Jenis sayuran lain tidak begitu mengalami penurunan produksi. Akan tetapi untuk tanaman cabai penurunannya sangat saya rasakan akibat dampak hama yang menyerang tanaman,” keluhnya. Pihaknya berharap, kondisi yang ada saat ini tidak kembali terulang di musim tanam kedepan. Untuk itu, ia berharap pemerintah bisa pro aktif dalam mencari jalan keluar dari masalah yang selama ini dirasakan para petani. “Makanya menjelang Lebaran kali ini petani kemungkinan tidak bisa merasakan dampak adanya kenaikan harga karena tanaman kami banyak yang terserang hama,” tandasnya. (mbh)

ngunjung untuk datang ke kawasan Cipanas. “Sering macetnya jalur Cipanas-Bogor membuat para wisatawan berpikir dua kali untuk datang ke Cianjur karena adanya antrian panjang di jalur CipanasBogor,” katanya. Pihaknya menghendaki adanya solusi terkait kemacetan yang terjadi saat ini, yang memberikan dampak buruk terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Cianjur. “Memang jika jalur Puncak II diperbaiki pasti akan memberikan dampak positif terhadap tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke Cianjur. Karena bagaimana pun wisatawan yang akan datang ke Cianjur mendambakan perjalanan yang nyaman yang tidak terjebak kemacetan,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pelaku UMKM yang berada di ruas jalan raya Cipanas tepatnya di ­wilayah Desa Cipendawa, Tati (60) mengungkapkan, dalam satu tahun terakhir ini usahanya tidak menunjukan adanya perkembangan terlebih dengan adanya pemberlakukan buka tutup jalur yang dilakukan di wilayah Bogor setiap akhir pekan. “Memang dengan adanya pengoprasian ruas jalan tol Cipularang cukup memberikan dampak yang kurang baik terhdap usaha kami. Namun yang paling berdampak besar terhadap perkembangan usaha kami adanya sistem buka tutup jalur di kawasan Bogor,” ungkapnya. Pihaknya sangat menghendaki adanya ketegasan

dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berkaitan dengan adanya pemberlakuan sistem buka tutup jalur yang kerap dilakukan di kawasan Bogor. “Selama ini saya lihat tidak adanya kemauan dari pihak pemerintah ­ k abupaten untuk membantu kami (pelaku UMKM,red), karena sejauh ini tidak saya lihat tidak ada keberatan yang disampaikan terhadap pemerintah Bogor,” tandasnya. Menurutnya, selama ini yang mengeluhkan kondisi tersebut, melainkan pelaku UMKM yang lainnya pun merasakan hal yang sama. Bahkan kata dia, akibat sepinya wisatawan yang datang ke wilayah tersebut banyak pelaku UMKM yang gulung tikar. (mbh)

Musda KNPI Bakal Memanas, Tiga Kandidat Siap Bersaing CIPANAS-Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Cianjur, sejumlah nama sudah mulai bermunculan. Setidaknya ada tiga nama yang memiliki kompetensi untuk merebut pucuk pimpinan di DPD KNPI Cianjur untuk tiga tahun mendatang. Ketiga nama tersebut adalah Supriyadi, Saepul Anwar dan Andri Budiman. Ketiganya dinilai layak untuk memimpin DPD KNPI. Supriyadi selama ini dikenalan sebagai seorang nasionalis. Ia besar dilingkungan organisasi Pemuda Pancasila (PP). Sedangkan Saeful Anwar merupakan pendidik yang berasal dari lingkungan Muhammadiyah Cianjur dan Andri Budiman merupakan tokoh pemuda yang besar di lingkungan AMPG. Ketua Panitia Musda KNPI Cianjur, Ade Yudi Drajat mengatakan, Musda KNPI yang akan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 25-26 Juni 2016 di Wisma Sinarkasih Cipanas itu persiapannya sudah matang. Tinggal menunggu pelaksanaanya saja. “Kita sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk menggelar Musda ini. Kita ingin mendapatkan pimpin-

Ade Yudi Drajat Ketua Panitia Musda KNPI Cianjur

Kita sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk menggelar Musda ini. Kita ingin mendapatkan pimpinan yang terbaik untuk tiga tahun kedepan .” an yang terbaik untuk tiga tahun kedepan,” kata Yudi saat dihubungi disela kesibukannya di Cipanas, Kamis (23/6). Dalam Musda KNPI kali ini ada 106 suara yang

akan diperebutkan. Sebanyak 74 suara berasal dari OKP dan 32 suara berasal dari DPK. “Semua kandidat memiliki peluang yang sama untuk mendulang suara terbanyak. Kita lihat saja nanti siapa yang paling banyak mendapatkan dukungan dialah yang berhak memimpin KNPI untuk tiga tahun kedepan,” katanya. Salah seorang kandidat calon Ketua KNPI, Supriyadi mengaku siap bersaing dengan kandidiat lainnya pada Musda KNPI. Jika dipercaya memimpin KNPI Cianjur dia mengaku akan terus berupaya menjadikan KNPI lebih baik lagi dari yang ada saat ini. “Yang pasti jika dipercaya memegang amanat pertama yang akan saya lakukan adalah revitalisasi program KNPI. Say aingin program itu selaras dengan pembangunan di Cianjur,” kata Supriyadi saat dihubungi terpisah. Selain itu ia juga ingin menciptakan pemuda sebagai lokomotif dalam pembangunan di Cianjur. “Di Cianjur ini harus ada 1000 usahawan muda dan 1000 dai muda. Ini agar selaras dengan visi dan misi Kabupaten Cianjur yang lebih maju dan agamis. Ini bisa dilakukan kalau kita bersama-sama saling bahu membahu,” harapnya. ( bis)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

JUMAT, 24 JUNI 2016

Kurikulum 2013 Segera Diterapkan Disdik Targetkan Tahun 2019 Seluruh Sekolah Terapkan K-13

DINAS Pendidikan Kabupaten Cianjur, segera menerapkan Kurikulum 2013 (K-13) yang akan segera diberlakukan untuk tahun ajaran baru 2016, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

K

esiapan sekolah untuk menerapkan sitem K-13, terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dari mulai tingkat SD hingga SMP. Bahkan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur menargetkan, seluruh sekolah di tahun 2019 sudah menggunakan K-13 dalam proses kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan data Disdik Kabupaten Cianjur, SD yang menjadi sasaran kurikulum nasional yang awalnya hanya berjumlah 14, kini bertambah menjadi 301 dari total 1.246 sekolah. Peningkatan serupa di tingkat SMP yang asalnya hanya 6 bertambah menjadi 50 dari total 250 sekolah. “Sangat luar biasa pening­katan jumlah sekolah SD dan SMP yang akan menerapkan kurikulum terbaru ini, diterapkan pada tahun ajaran baru sekarang,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jumati kepada “BC”, Kamis (23/6). Jumati bahkan menegaskan, jika seluruh sekolah di Kabupaten Cianjur sudah sangat siap untuk melaksanakan kurtilas di tahun ajaran baru saat ini. Meskipun awalnya pelaksanaan K-13 sempat ditunda tahun lalu, namun tidak menyurutkan pihak sekolah dan dinas pendidikan untuk menerapkan kurikulum tersebut. Terlebih menurutnya, pengelolaan SMA dan SMK mulai tahun ajaran baru 2016 diambil alih oleh pihak

provinsi sehingga lebih memudahkan kota dan kabupaten untuk mengelola sekaligus mengembangkan mutu pendidikan di tingkat SD serta SMP. “Ada sisa tiga tahun lagi hingga 2019 untuk bisa mengejar target semua sekolah dari mulai SD dan SMP di Cianjur menggunakan kurtilas,” tegasnya. Dirinya menjelaskan, K-13 memiliki empat aspek penilaian yakni aspek pengathuan, keterampilan, sikap dan perilaku. Sedangkan untuk materi pembelajaran ada yang dirampingkan dan ditambahkan. Materi yang dirampingkan, meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPS, PPKn dan lainnya. Sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika. Meski demikian, penerapannya masih akan terus dilakukan evaluasi setiap tahunnya oleh pihak Kemendiknas untuk lebih sempurna. “Setelah melalui revisi, beberapa substansi atau poin-poin didalam kurikulum ini, akan terus disempurnakan. Bahkan di tahun 2017 nanti, akan dilakukan evaluasi kembali untuk melihat sejauhmana penerapannya di tahun ini,” ucap Jumati. Lebih lanjut dirinya mengatakan, kalaupun dalam pelaksanaan K-13 nanti terdapat kendala tidak akan terlalu berdampak signifikan. Hal tersebut dikarenakan, kesiapan pelak-

ILUSTRASI/NET

sanaan bukan hanya dari sisi sekolah saja melainkan juga seluruh tenaga pendidiknya yang sudah mendapat pembinaan dan pelatihan. “Begitu juga dengan buku paket seluruhnya sudah siap, apalagi ini program pemerintah yang segala sesuatunya menjadi tanggungjawab pusat terutama pendistribusian buku penunjangnya,”

ungkapnya. Jumati berharap, penerapan K-13 di Kabupaten Cianjur dari mulai tingkat SD hingga SMP pada tahun ajaran 2016 bisa berjalan dan terlaksana dengan baik. Begitu juga dengan para peserta didik dan tenaga pendidiknya juga mampu menyerap kurikulum ini dengan baik. (cr1)

Setelah melalui revisi, beberapa substansi atau poin-poin didalam kurikulum ini, akan terus disempurnakan. Bahkan di tahun 2017 nanti, akan dilakukan evaluasi kembali untuk melihat sejauhmana penerapannya di tahun ini.”

LPMP Gelar Pelatihan bagi Peningkatan Kualitas Guru CIANJUR-Jelang dilaksanakannya penerapan kurikulum 2013 (K-13), tenaga pendidik di seluruh sekolah yang menjadi sasaran pelaksanaan kurikulum baru, mulai melakukan persiapan, termasuk pelatihan yang digelar Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Sistem pendidikan nasional mengamanatkan bahwa pemerintah pusat bersama pemerintah daerah berkewajiban mengembangkan satuan pendidikan yang berupa sekolah standar, sekolah standar nasional, sekolah mandiri, sekolah bertaraf internasional, dan sekolah berbasis keunggulan lokal. Untuk merealisasikan hal tersebut pemerintah telah menetapkan standar nasional pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan yang dilakukan oleh LPMP, merupakan proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah, secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga memenuhi kepuasan siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah, guru, tenaga kependidikan serta pihak lain yang berkepentingan. Khusus di Kabupaten Cianjur terdapat 301 Sekolah Dasar dan 50 Sekolah

“Khusus di Kabupaten Cianjur terdapat 301 Sekolah Dasar dan 50 Sekolah Menengah Pertama yang mulai tahun ajaran baru 2016 menerapkan Kurikulum 2013 ...” ILUSTRASI/NET

Menengah Pertama yang mulai tahun ajaran baru 2016 menerapkan Kurikulum 2013. Pelatihan bagi para guru tersebut sudah

dilakukan sejak dua pekan lalu yang dibagai dalam beberapa titik. Pelatihan dan pembinaan bagi para guru di ting-

kat sekolah dasar dibagi dalam 15 titik, sedangkan di tingkat SMP sendiri tersebar di lima titik dengan waktu pelaksanaan yang

berbeda-beda. Para guru yang mengikuti pelatihan pun juga tertentu dan tidak semua kelas, khusus di tingkat sekolah dasar hanya guru kelas I dan IV saja, begitu juga dengan SMP hanya kelas VII saja. Setelah melalui revisi dan perdebatan yang cukup panjang, penerapan K-13 yang dimulai tahun ajaran baru 2016, terbilang lebih meringankan para guru dibandingkan tahun lalu yang bisa dibilang sangat memberatkan guru. Pasalnya, penerapan K-13 dikolaborasikan dengan kurikulum 2006 yang bertujuan untuk lebih memotivasi para guru agar tidak malas dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar. Dari hasil revisi K-13, terdapat beberapa poin yang meringankan para guru dalam pelaksanaannya nanti, yakni terkait masalah administrasi pengisian absen yang dilakukan oleh guru sekarang lebih dilenturkan dengan tidak mengurangi fokus dalam pembinaan karakter anak. Sehingga tidak ada lagi, guru yang tidak sempat untuk memberikan pelajaran karena sibuk mengurusi masalah administrasi yang berkaitan dengan absensi peserta didiknya di kelas setiap hari. (cr1)

Tumbuhkan Karakter Akhlak Peserta Didik

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Penerapan Kurikulum 2013 (K-13), tidak hanya terfokus dalam meningkatkan kompetensi dan kecerdasan peserta didik saja. Disamping itu, hadirnya kurikulum nasional ini, juga harus mampu menumbuhkan karakter yang baik khususnya dari sisi akhlak para peserta didik. Penumbuhan karakter akhlak bagi peserta didik yang terdapat di dalam K-13 ini, menjadi titik berat tugas tenaga pendidik di masing-masing sekolah yang menerapkan kurikulum ini. Karena biar bagaimanapun, pada dasarnya pendidikan harus bisa membentuk kepribadian dan kecerdasan anak yang diimbangi dengan sisi spiritual anak untuk memiliki kepribadian dan budi pekerti yang baik. Jika di Kurikulum 2006, pendidikan karakter akhlak terhadap peserta didik hanya terdapat di beberapa mata pelajaran seperti Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan

Agama saja. Khusus di Kurikulum 2013, seluruh mata pelajaran harus berkaitan dengan peningkatan akhlak. Selain mata pelajaran umum, ternyata mata pelajaran khusus seperti matematika di K-13 juga harus memberikan pengaruh terhadap peningkatan akhlak anak dan tidak hanya sekedar kecerdasan secara pengetahuan saja. Keterlibatan semua mata pelajaran untuk mendukung pembentukan karakter akhlak anak yang baik, menjadi pembeda antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2006, meskipun sudah melalui berbagai revisi dan perdebatan yang cukup panjang. Sehingga nantinya diharapkan, seluruh peserta didik tidak hanya cerdas secara intelektual saja, melainkan juga mampu menjadi pribadi yang cerdas secara spiritual juga secara akhlak dan memiliki kepribadian yang baik. (cr1)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

JUMAT, 24 JUNI 2016

Terus Dorong Partisipasi Orangtua dan Guru Tingkatkan Kualitas Pendidikan MAJU dan tumbuh berkembangnya pendidikan tak hanya menjadi tanggungjawab pihak sekolah saja, melainkan sangat dibutuhkan partisipasi masyarakat khususnya para orang tua bersamasama memiliki niat sekaligus mendorong anak-anaknya agar mau tetap bersekolah.

P

asalnya, tak jarang terjadi banyak orang tua yang enggan memasukkan anaknya ke sekolah dengan alasan faktor ekonomi. Hal inilah yang selama 4 tahun dialami Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cilaku, Hj Tuti S Susilawati, bagaimana sulitnya menumbuhkan kesadaran dan partisipasi orang tua untuk mendukung serta mendorong anaknya agar mau sekolah. Tuti mengaku, sejak menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Cilaku, kesadaran dan partisipasi orang tua untuk ikut terlibat dalam pengembangan pendidikan di

ISTIMEWA

sekolah terbilang sangat sulit. Faktor ekonomi menengah ke bawah di sebagian orang tua siswa, memberikan pengaruh yang kuat begitu rendahnya kesadaran mereka untuk memahami betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya. Sehingga, kesan yang muncul, ketika anak tak mau sekolah para orang tua seperti menyerah dan tak memiliki upaya untuk mendorong anaknya agar tetap mau berangkat ke sekolah. Berbagai upaya sudah dilakukan SMP Negeri 1 Cilaku, agar para siswa tetap mau ke sekolah,

salah satunya seperti dengan memfasilitasi biaya atau ongkos ke sekolah bagi yang tak mampu dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Yang tidak punya ongkos kita fasilitasi dari BOS setiap pekan, agar anak mau sekolah. Namun respon dari orang tua sendiri sangat kurang, sehingga ketika anak tidak mau

sekolah ya sudah selesai alias dibiarkan begitu saja,” keluhnya. Padahal, kini pemerintah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, terus mendorong agar tidak ada anak yang drop out (DO) atau putus sekolah. Namun selama para orangtua siswa tidak memiliki kesadaran

betapa pentingnya pendidikan, akan sangat sulit. Bahkan, selama 4 tahun ini pihak sekolah terus menggelar pertemuan rutin dengan seluruh orang tua siswa bertujuan untuk memprovokasi dan mensosialisasikan berbagai program sekolah. Namun kembali lagi, tak semua orang tua siswa paham dan mengerti dengan perbandingan 50-50.

“Masalahnya tidak itu saja, banyak anak yang ditinggal orang tua dan tinggal dengan saudaranya. Ini yang menyebabkan sulitnya mendorong anak untuk tetap mau sekolah,” tuturnya. Meski sulit untuk mendorong paritisipasi masyarakat, namun SMP Negeri 1 Cilaku terus berupaya menarik minat para

orang tua siswa untuk tetap menyekolahkan anaknya. Salah satunya dengan cara menciptakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang baik sesuai standar yang selama ini terkesan amburadul. “Selama ini orang tua siswa tidak percaya dengan proses KBM di sekolah ini yang terkesan amburadul, makanya empat tahun ini saya mencoba merubah dan melakukan perbaikan agar kepercayaan mereka tumbuh kembali,” tandasnya. Perubahan sistem pendidikan di SMP Negeri 1 Cilaku, bisa terlihat dari mulai dibiasakannya kepala sekolah setiap pagi selalu menyambut para siswa yang datang hanya untuk sekadar menyapa dan bersalaman di pintu gerbang sekolah. Ternyata, tantangan Tuti pun tak hanya orang tua saja, para guru yang selama ini sudah berada dalam zaman juga menjadi tugas bagi dirinya untuk menyadarkan kembali apa tugas dan fungsi sebagai tenaga pendidik. “Paling sulit menyadarkan guru yang sudah berada di zona nyaman, mereka ada yang telat datang dan sampai saat ini masih ada guru yang tidak peduli,” katanya. Tuti berharap, ke depan SMP Negeri 1 Cilaku selama 4 tahun di bawah kepemimpinannya bisa terus maju dan berkembang dalam mencetak peserta didik yang berkualitas sehingga bisa bersaing dengan siswa dari sekolah lain ditingkat lokal, regional, dan nasional. (cr1)

Raih Prestasi Melalui Ekskul MESKIPUN belum banyak meraih prestasi akademik dan non akademik di tingkat rayon kecamatan dan kabupaten, namun Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cilaku, terus berusaha berbenah diri untuk bisa meraih satu persatu prestasi yang membanggakan, bukan hanya bagi sekolah dan siswa melainkan juga para orang tua. Kegiatan ekstrakulkuler (ekskul) pun menjadi salah satu media dan sarana penting bagi p i h a k sekolah u n t u k mampu meraih prestasi, terlebih di SMP Negeri 1 Cilaku sendiri, mayoritas para s i sw a ny a menggemari ekskul yang bersifat olahraga, seperti futsal dan bola voli. Fasilitas olahraga yang dipersiapkan sekolah, seperti lapang futsal dan voli menjadi faktor pendukung utama bagi para siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga. Begitu fokusnya pembinaan ekskul yang dilakukan SMP Negeri 1 Cilaku. Bukan tanpa alasan, sebab 4 tahun ke belakang pihak sekolah terkesan tak pernah mendorong para siswanya untuk meraih prestasi di tingkat

3 Tahun Menuju Sekolah Sehat, Ramah, dan Menyenangkan

ISTIMEWA

kabupaten. Sehingga, selama 4 tahun ini, berbagai upaya terus di-

lakukan agar para siswa bisa tampil di gelaran lomba seperti FL2SN dan O2SN di tingkat kabupaten. Meski

sering meraih prestasi di tingkat rayon Kecamatan Cilaku, namun siswa akan lebih terpacu ketika bersaing dengan sekolah lainnya dari kecamatan yang berbeda. Selain meningkatkan prestasi para siswa, pihak sekolah juga terus memotivasi para guru untuk ikut meraih prestasi dan kompetensi akademis dengan mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur. (cr1)

LINGKUNGAN di sekitar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cilaku, dulunya terkenal sebagai kawasan kumuh. Begitu juga dengan suasana di dalam sekolah yang jauh dari kesan terawat dan layak bagi para pelajar untuk mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Begitu pentingnya suasana sekolah sehat, membuat pihak sekolah selama 4 tahun belakangan ini fokus mewujudkan SMP Negeri 1 Cilaku, sebagai sekolah sehat, ramah, dan menyenangkan. Beberapa perubahan pun terus dilakukan, seperti melengkapi fasilitas Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan penambahan jumlah tempat tidur serta peralatan pendukung lainnya. Tak hanya itu, penataan lingkungan sekolah, seperti taman dan kantin juga mulai dibenahi dan disesuaikan dengan standar sehat.

Bahkan, kini di depan setiap kelas terdapat drum berukuran sedang berisi air sebagai tempat siswa mencuci tangan. Sedangkan fasilitas toilet sendiri masih terus ditambah dari 8 unit menjadi 20 unit sesuai jumlah kelas yang ada. Tiga tahun menjadi target pihak sekolah untuk mewujudkan

ISTIMEWA

SMP Negeri 1 Cilaku, sehat, ramah, dan menyenangkan. Meski bukan hal yang mudah dan butuh waktu yang tak sebentar. Namun, mereka optimis mampu mewujudkan sekolah sehat tersebut. “Target kami tiga tahun agar sekolah sehat, ramah, dan menyenangkan bisa terwujud demi mendukung proses KBM dan kesehatan para siswa,” harap Kepala SMP Negeri 1 Cilaku, Tuti S Susilawati. (cr1)


HALAMAN

A6

CISEL

Camat Tanggeung Apresiasi Program Keagamaan

NET

MASYARAKAT Kecamatan Tanggeng terus menerapkan program shalat subuh berjamaah. Sebelumnya masyarakat sukses melaksanakan program magrib mengaji. “Ya dan memang program Sholat Subuh Berjamaah ini dapat terlaksana atas partisipasi semua pihak terutama jamaah yang ada di masjid dan mushala yang tersebar di Kecamatan Tanggeng,”

ujar Camat Tanggeng, Wawan, kepada “BC”, kemarin. Dikatakan Wawan, pihaknya mengapresiasi kepada masyarakat yang bersedia melakukan shalat subuh berjamaah di masjid atau mushala menjadi aktivitas sehari-hari. “Kami sangat mendukung apa yang telah dilakukan masyarakat, ” harapnya. (zen)

JUMAT, 24 JUNI 2016

Tidak melarang jamaah JAI beribadah asalkan tidak menyimpang dan mengundang reaksi amarah dari pihak lain. Karena itu, MUI menyarankan agar tidak melaksanakan kegiatan tersebut.”

Muspika Campaka Lakukan Musyawarah Bersama JAI POLSEK Campaka dan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Campaka menggelar audiensi dengan Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Aula Kantor Urusan Agama (KUA), kemarin (23/6).

K wilayah itu.

egiatan itu, untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di

Kapolsek Campaka, AKP Tata Carnita Nurjaman, mengatakan, kegiatan tersebut terkait mengantisipasi keberadaan JAI di wilayah Desa Sukadana yang rawan menim-

bulkan bentrokan dengan organisasi masyarakat (Ormas) Islam lain yang menilai JAI memiliki visi dan misi yang dianggap menyimpang dari agama Islam. “Acara yang sengaja dihadiri oleh Camat Campaka Fatah Rizal, Danramil Campaka Kapten Arm Yayan Ruhyat, Kepala Desa Sukadana Karmawan, Ketua MUI kecamata maupun desa, ustad Budi (Tokoh MUI Pagedangan) ini. Sengaja kami lakukan dengan tujuan demi terciptanya rasa aman

yang baik kepada Warga JAI maupun Non JAI,” kata Tata, saat ditemui usai acara, kemarin. Sementara itu, sekretaris MUI Kecamatan Campaka, Anwar, menegaskan dan meminta JAI bisa menghentikan atau menunda rencana kegiatan pesantren kilat (sanlat). Karena secara organisasi JAI memiliki kantor Sekretariat yang artinya ingin dilegalkan secara sah oleh pemerintahan. “Hal ini bertentangan demgan Pergub no 5/2011.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

yang benar,” ujar Anwar. Kembali muncul situasi tidak kondusif bermula, karena kelompok JAI yang ada di wilayah sukadana

itu akan melakukan kegiatan seperti sanlat. Dengan adanya rencana itu mengundang reaksi dari seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah itu. Bahkan, mereka sempat mengancam akan melakukan penyegelan masjid milik JAI. “Tidak melarang jamaah JAI beribadah asalkan tidak menyimpang dan mengundang reaksi amarah dari pihak lain. Karena itu, MUI menyarankan agar tidak melaksanakan kegiatan tersebut,” tegasnya. (zen)

Pihak desa itu, harus pandaipandailah melihat kebutuhan yang memang diperlukan oleh masyarakat di desa. Jadi kalau desa ingin maju pilihlah kades yang tepat.”

mulai memahami tentang rencana pengembangan desa. Menurutnya, sosialisasi itu perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada kades terhadap pengelolaan dana desa yang digulirkan melalui APBN setiap tahunnya. “Yang tidak kalah penting adalah mendorong kesadaran dan partisipasi publik agar ikut mengawasi penggunaan dana desa, karena dana desa haruslah mampu memajukan desa dan memberdayakan masyarakat secara optimal,” jelas Aris. (zen)

NET

Ahmadiyah secara aturan berada di luar Islam dan dinyatakan sudah menyimpang dari ajaran Islam. Di himbau agar JAI kembali ke jalan

Dana Desa tak Hanya untuk Bangun Infrastruktur CAMPAKAMULYA- Pemanfaatan dana desa (DD) yang bersumber dari APBN tidak hanya dapat dialokasikan untuk infrastruktur, tetapi dapat juga dialokasikan untuk pembangunan sektor lain, seperti pertanian dan sanitasi. Hal itu diungkapkan petugas pendamping Kecamatan Campakamulya, Yety. Dirinya menuturkan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, saat ini desa tidak hanya harus fokus pembangunan tetapi juga sebagai perancang pemban-

gunan sesuai potensi dan kebutuhannya. Selain itu, desa harus menjadi subjek yang berperan aktif sebagai penggerak pembangunan. “Pihak desa itu, harus pandai-pandailah melihat kebutuhan yang memang diperlukan oleh masyarakat di desa. Jadi kalau desa ingin maju pilihlah kades yang tepat,” tutur Yety, kepada “BC” kemarin (23/6). Sementara itu, Camat Campakamulya, Aris H, mengatakan, dalam program pembangunan desa bimbingan teknis seperti itu sangat diperlukan sehingga aparat desa dapat

NET

GSC Campakawarna Tingkatkan Kualitas Gizi CAMPAKAMULYA- Pengelola Kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas (PK GSC), Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya, menggelar pelatiahan pengolahan makanan bergizi, kamis (23/6). Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Campakawarna dengan diikuti 50 orang penerima manfaat yang terdiri dari Ibu hamil, Ibu menyusui, Ibu bayi dan balita. Ketua GSC Desa Campakawarna, Nenty Rahayu menjelaskan, tujuan diadakan kegiatan tersebut untuk merubah perilaku masyarakat dari tidak tahu menjadi tahu. “Dalam hal ini adalah bagaimana cara menyusun dan menyajikan menu makanan bergizi untuk menjaga kesehatan keluarga, terutama bagi ibu-ibu yang men-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

jadi sasaran program kegiatan GSC,” ujar Nenty, kepada “BC”, kemarin (23/6). Dijelaskannya, selama pelaksanan pelatihan berlangsung peserta akan menerima materi yang akan disampaikan oleh petugas gizi dari Puskesmas Campakamulya dan selama kegiatan peserta harus bisa mempraktekan cara pengolahan makanan bergizi.

“Kami berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan cermat dan serius, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari hingga program peningkatkan asupan gizi dan kesehatan keluarga tercapai,” harapnya. Petugas bagian penambahan gizi Anak dari Puskesmas Campakamulya, Etty Kurniawati, menjelaskan,

beberapa materi yang disampaikan kepada peserta latihan antara lain, mengenai ilmu gizi yang mencakup tentang makanan bergizi, manfaat zat-zat gizi, dan akibat kekurangan dan kelebihan zat gizi. “Kemudia materi tentang cara pemberian makanan pada anak sesuai usia yang mencakup porsi dan frekunsi serta struktur makanan, selanjutnya materi tentang cara pengolahan makanan bergizi, peserta akan melakukan praktek pengolahan makanan bergizi,” tuturnya Ditambahkannya, dari program gizi sendiri mempunyai tujuan khusus yaitu untuk menurunkan angka gizi kurang dan gizi buruk serta mengatasi permasalahan ibu hamil tentang kesehatan gizi (anemia hipertensi) dan keracunan kehamilan. (zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK Nopol F 5632 ZS a.n Elsa Sadiah

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

Jabar memang sudah punya LP2B, tapi itu cuma sebagai dasar rujukan aturan saja. Kalau teknisnya tetap daerah harus mempunyai aturan sendiri.” Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat

JUMAT, 24 JUNI 2016

...Kapan Cianjur Punya LP2B? DARI HAL A1...

Akibatnya, hingga saat ini Cianjur belum memiliki lahan pertanian abadi sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Menanggapi permasalahan alih fungsi lahan dan perlindungan lahan pertanian yang diperkuat oleh aturan LP2B di Cianjur. Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menantang Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar untuk segera membuat Peraturan Daerah (Perda) LP2B ataupun Peraturan Bupati (Perbup) sebagai rujukan di Cianjur. Hal tersebut diungkapkan Ahmad Heryawan saat melakukan kunjungan ke Lapas Kelas II B Cianjur, Kamis (23/6). “Kita dorong, tanya coba ke bupati kapan dia mau buat perda LP2B yang di perkuat oleh perbup?,”kata Ahmad Heryawan yang akr-

ab disapa Aher saat ditemui di sela kunjungannya. Orang nomor satu di Jabar ini membenarkan, jika saat ini Pemprov Jabar telah memiliki aturan perda tentang LP2B. Hanya saja, jelas Aher, perda tersebut disajikan sebagai dasar rujukan aturan untuk diikuti daerah, bukan sebagai putusan. “Jabar memang sudah punya LP2B, tapi itu cuma sebagai dasar rujukan aturan saja. Kalau teknisnya tetap daerah harus mempunyai aturan sendiri,”jelasnya Cianjur telah memiliki aturan terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang bisa dijadikan sebagai rujukan aturan. Hanya saja, jika aturan tersebut masih dalam revisi, Pemkab Cianjur bisa memberlakukan aturan yang dikeluarkan Bupati (perbup-red) sebagai rujukan awal sebelum terbitnya perda LP2B. “Seingat saya Cianjur sudah punya aturan RTRW,

jadi tinggal ikut itu saja kan, kalaupun ada revisi seperti kata anda. Bisa kan di perkuat sama perbup dulu lalu di usulkan jadi perda berkelanjutan ya,” terangnya. Sementara, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat dimintai tanggapannya mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengkajian terkait aturan LP2B tersebut. Sebab, ada beberapa hal teknis yang perlu dipelajari sembari menunggu hasil revisi RTRW. “Bukan tidak bisa, tapi kan itu perlu dikaji dulu dan tidak bisa asal. Nanti kalau kajiannya selesai kita akan buat juga perbupnya sekalian nunggu hasil putusan RTRW nya bagaimana,” katanya. Irvan mengaku, untuk menyeimbangkan lahan pertanian dengan perindustrian, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya agar kedua sektor tersebut bisa selaras. Menurutnya, kedua sektor tersebut dinilai masih perlu berkembang

...Randa Ngora 2 DARI HAL A1...

di Cianjur sebagai rujukan peningkatan ekonomi masyarakat. “Kita tentu akan mempertahankan pertanian. Tapi kami pun tidak bisa terlalu idealis dengan hal itu. LP2B itu kan sifatnya mengatur tempat yang dinilai produktif saja. Nah diluar itu, mau tidak mau kita pun akan mengembangkan industri sebagai daya dobrak ekonomi kita,” terangnya. Meski demikian, Irvan tidak bisa menentukan kapan aturan perbup perlindungan lahan pertanian bisa diterbitkan. Hanya saja, ia yakin jika aturan tersebut bisa dikeluarkan dalam masa jabatannya. “Saya belum bisa pastikan apapun semuanya masih dalam tahap proses. Tapi untuk aturan itu pasti diselesaikan dalam masa jabatan saya sekarang. Lihat saja, perda dulu yang keluar atau perbup dulu. Itu semua sedang dalam kajian. Sabar dulu ya sebentar,” tandasnya (Pls/Mar)

Olivia Nembalan” bener ai kitu teamah, urang masih ditarima ku kolot oge tatangga hentu pati jarudes teuing ari mikiran hirup kahareupanmah, sarua bingung komo ninggali conto maneh anu geus boga budak bari teu puguh nu tanggung jawabna da pastina eta lalaki nu kungsi nyieun kitu the lain saurang jadi silih tuding.” Carolin beungeutna alum bangun nu sedih tuluy nanya, “ Lamun kitu naon nu di bingungkeun ku dia kahareup?” Olivia ngajawab “ Urang sieun kalakonan siga nu kaalaman ku indung sorangan,” Carolin nanya deui, “ Naha kumaha kitu nu kaalaman ku indung dia the?” Olivia nyaritakeun pangalaman indungna baheula, “ Indung urang kungsi ngobrolkeun pangna kungsi ngalaman jadi rand angora nepi ka opat kali saacan di-

kawin ku bapa urang anu sarua harita keur ngaduda kieu cenah, Waktu umi umur tilu belas tahun di heroan ku anakna Haji Manan anu pangbeungharna di lembur pasir Kancana anu ngajadikeun kolot Umi satujueun pisan nepi ka di ajak mondok moek ku lalakina oge teu jadi sual. Ngan dina kanyataanna, hanas Umi mikeun sagalana ka eta anak H. Manan, mana goreng ngan ukur dijadikeun penyelang saacan ganti deui awewe weuteuh, Umi bisa disebut ngalaman jadi rand angora nu tacan kawin. Selang satengah taun tidinya, Umi aya nu ngamileuleuheungkeun ku hiji bujang anu geus sawawa, ngan teu kuhanteu rumah tanggana teh ukur kuat tilu bulan alatan salakina ngarasa kabobodo pedah umi geus euweuh parawanan. Gues jadi tradisi urang sunda lamun awewe geus kasebut randa sok disapi-

rakeun ku lalaki dianggap murah harga dirina, nya harita oge UMi ngarasa nepikeun ka sababaraha kali deui boga salaki, dapon aya nu daek teungitung kasep gorengna atawa buenghar sangsarana. Untung ahirna Umi di pulung ku Bapa maneh, najan Umi apal Bapa maneh teu resep auntah lamun keur boga rizki kawilang sok dipake meuli awewe. Tah kitu pangalaman Umi urang teh, jadi hate urang ayeuna gegebegan sieun jaga ku salaki katanyaan kaparawanan.” Carolin ngarasakeun kana karisi hate Olivia sabab manehna oge dina hate leutiknamah ngaku jeung ngarasa kaduhung geus milampah salah anu mempar tina ajaran agama jeung Darigama, geus kaporotan jadi korban hirup sakaparan-paran nuturkeun nafsu, inggis disebut parawan tinggaleun jaman hartina geus teumake kana titincakan Budaya Sunda. (Nyambung)

...Gaji Belum Dibayar, Ratusan Satpam Kota Bunga Mogok Kerja DARI HAL A1...

Padahal kami ini setiap hari bekerja. Terpaksa kami melakukan aksi mogok kerja ini sebagai upaya akhir,” kata Fatoni (37) salah seorang anggota Satpam Kota Bunga Cipanas, Kamis (23/6). Selain menuntut pembayaran gaji tepat waktu, para anggota Satpam itu juga menuntut perusahaannya untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan BPJS. “Selama ini gaji kami itu selalu saja dibayarkan tidak tepat waktu, sekarang puncaknya malah belum dibayarkan sudah hampir tiga bulan, kami hanya menuntut hak,”tegasnya. Tuntutan para anggota Satpam tersebut direspon pihak menajemen Kota

Bunga Cipanas yang mengambil alih persoalan. Pihak manajemen menjamin gaji para anggota Satpam yang tertunda itu akan dibayarkan paling telat Selasa (28/6) mendatang. “Kami mendapatkan informasinya seperti itu dari danru, tapi kami tidak percaya begitu saja. Makanya perwakilan kami bertemu dengan pihak manajemen Kota Bunga. dalam pertemuan tersebut memang disampaikan bahwa gaji akan dibayarkan pada Selasa mendatang,” kata Fatoni. Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada teman-temannya. Namun aksi mogok kerja masih tetap berlangsung hingga keesokan harinya. “Kami akan menunggu janji

dari pihak manajemen Kota Bunga, kalau ternyata sampai hari yang dijanjikan tidak ditepati, kami akan melakukan upaya-upaya hukum,” paparnya. Estate Kota Bunga Cipanas, Franky Komong saat dikonfirmasi mengakui belum terbayarnya gaji ratusan anggota Satpam. Sebenarnya pembayaran gaji Satpam tersebut tidak ada kaitan langsung dengan pihak manajemen, tapi yang bertanggungjawab pihak rekanan. “Sebenarnya secara langsung manajemen tidak ada kaitan dengan pembayaran gaji Satpam, karena sudah diserahkan kepada pihak ketiga. Kita berinisiatif menghendel, karena dengan adanya aksi mogok

jelas mengganggu,” kata Franky. Sepengetahuannya, persoalan gaji anggota Satpam yang belum dibayarkan akibat sistem absensi komputer yang error. Sehingga data tingkat kehadiran para anggota Satpam itu tidak ada. Terpaksa absensi harus dilakukan secara manual. “Saya sendiri yang melakukan input data, dan baru saja selesai secara manual. Kita membantu pihak rekanan agar persoalan ini tidak berlarut-larut. Kami juga minta kepada teman-teman Satpam untuk tidak menyelesaikan masalah dengan berbuat masalah. Dengan mogok kerja berarti membuat masalah, karena absensi berlangsung,” paparnya. ( bis)

BNN: Perhari, 50 Orang Tewas Akibat Narkoba JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan saat ini ada sekira 40 sampai 50 orang yang meninggal dunia per hari korban dari penyalahgunaan narkotika dan obatobatan terlarang (narkoba) di Indonesia. “Sampai hari ini korban meninggal dunia di Indonesia rentangnya 40 - 50 orang perhari, sehingga ini menjadi ancaman yang serius bagi negara kita. Data narkoba BNN dari tahun ke tahun ini semua meningkat baik itu masalah peredaran, kasusnya dan penyalahgunaannya kecenderungan meningkat, walaupun upaya pencegahan kita tingkatkan,” kata Budi Waseso yang lebih akrab dengan panggilan Buwas di Jakarta, Kamis (23/6). “Hal tersebut mengambarkan satu wujud bukti memang peredaran narkoba di Indonesia cukup besar dan pangsa besarnya cukup besar dan suplainya terus meningkat serta masalah narkotika yang berkembang baik kasusnya maupun narkobanya,” katanya. “Saat ini di dunia ada 643 narkoba jenis baru, sedangkan yang masuk ke Indonesia ada 44 narkoba jenis, yang 18 jenis yang bisa masuk ke kasus hukum. Sedangkan sisanya terus dilakukan untuk ditarik ke kasus hukum yang terus dilakukan oleh BNN, kepolisian dan BPOM,” kata Buwas.

NET

Ditambahkan Buwas saat ini yang lebih memprihatinkan adalah jaringan narkoba tersebut menciptakan pangsa pasar baru yang dibiayainya. Dan sindikat narkoba melakukan hal tersebut ingin mempertahankan pangsa pasar berikutnya sebagai pengguna narkoba. “Sekarang ini yang sudah addict akan habis karena kerusakan organ tubuhnya dan akhirnya memperpendek usia. Celakanya sasarannya saat ini adalah anak TK dan SD dan ini faktanya. Tanpa

sadar di lingkungan sekolahannya di tempat belajarnya sudah disusupi operasi ini,” kata Buwas. Harapan para bandar narkoba ini generasi yang masih TK dan SD inilah yang akan menjadi pangsa pasar berikutnya, maka diharapkan peran serta dari kelompok terkecil, keluarga, RT dan RW, katanya. “Terus berperan untuk aktif menyelamatkan anak cucu kita yang tidak mengerti dan tidak berdosa. Ini adalah wujud adanya penghancuran terhadap

generasi kita, tidak boleh diam atau membiarkan ini,” kata Buwas. Kejadian tersebut adalah fakta dan merupakan masalah narkotika yang merupakan masalah kita semua. Buwas mengharapkan agar semua warga mempunyai komitmen secara besar-besaran melakukan pencegahan agar tidak terjadi penyalahgunaan, kontaminasi yang pada akhirnya menyelamatkan negara ke arah yang baik dan menciptakan generasi emas. (net/nuk)

Korps Adhyaksa Tak akan Lindungi Oknum Jaksa Terlibat Suap JAKARTA-Nama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Tomo Sitepu, muncul dalam surat dakwaan Direktur Utama PT Basuki Rahmanta Putra, Marudut. Dalam surat dakwaan itu disebutkan bahwa Sudung dan Tomo ikut terlibat dalam kasus dugaan suap untuk menghentikan perkara korupsi di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mempersilakan KPK untuk menindaklanjuti hal tersebut. Dia menegaskan bahwa Korps Adhyaksa tidak akan melindungi siapapun jaksa yang terlibat kasus korupsi ataupun suap. “Kita lihat bagaimana fakta persidangannya. Tidak ada istilah melindungi,” kata Prasetyo usai acara buka bersama di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (23/6). Prasetyo kemudian merujuk pada kasus dugaan suap yang melibatkan jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Dia menyebut bahwa institusinya bahkan langsung menjemput jaksa yang bersangkutan untuk diserahkan ke KPK. “Enggak ada istilah melindungi. Yang salah ya salah. Yang benar ya benar. Kita tidak akan lindungi yang salah,” tegas Prasetyo. Meskipun demikian, Prasetyo mengatakan bahwa bagian pengawasan Kejaksaan Agung telah melakukan pemeriksaan pada Sudung dan Tomo. Hasilnya,

menurut Prasetyo, tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan kedua jaksa itu. “Kan belum tentu ada pembicaraan-pembicaraan khusus soal suap menyuap. Di sini menyangkut masalah kecermatan, hati-hati. Kita juga tidak mau buat kekeliruan,” kata Prasetyo. Sebelumnya dalam surat dakwaan atas nama terdakwa Direktur Utama PT Basuki Rahmanta Putra, Marudut, disebutkan bahwa dia menyuap dua pejabat di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta senilai Rp 2,5 miliar. Dalam surat dakwaan disebutkan ada peran aktif dari pejabat Kejati DKI Jakarta untuk meminta sejumlah uang. “Selanjutnya Tomo Sitepu menyetujui penghentian penyidikan dengan syarat Sudi Wantoko memberikan sejumlah uang dan permintaan tersebut disetujui terdakwa (Marudut),” kata Jaksa dari KPK saat membacakan surat dakwaan Marudut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (22/6). Tomo Sitepu adalah Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejati DKI Jakarta. Sementara Sudi Wantoko adalah Direktur Keuangan dan Human Capital PT Brantas Abipraya. Sudi diduga melakukan korupsi yaitu menyelewengkan dana PT BA senilai Rp 7 miliar dan kini kasusnya ditangani Kejati DKI Jakarta. Jaksa menjelaskan, Rp 500 juta dari Rp 2,5 miliar

NET

yang disediakan Sudi Wantoko disimpan di laci Senior Manager Pemasaran PT Brantas Abipraya Dandung Pamularno sebagai persediaan untuk membiayai makan dan golf dengan Kepala Kajati DKI Sudung Situmorang. Sementara itu serah terima Rp 2 miliar kepada Marudut dilakukan pada 31 Maret 2016 di toilet pria lantai 5 Hotel Best Western Premier The Hive Jakarta Timur. Hotel ini berlokasi dekat dengan kantor PT BA. Uang yang diberikan dalam bentuk dollar Amerika Serikat sebanyak USD 186.035. “Dibungkus plastik warna hitam dan diserahkan kepada Marudut (perantara dari pihak swasta) di Toilet Pria Lantai 5 Hotel Best Western Premier The Hive Jakarta Timur untuk diberikan kepada Sudut Situmorang dan Tomo Sitepu,” tutur Jaksa. Belum sempat uang Rp 2 miliar tersebut sampai di tangan Tomo maupun Kepala Kejati DKI Jakarta Sudung Situmorang, KPK keburut menangkap Sudi, Dandung, dan Marudut dalam sebuah operasi tangkap tangan. Usai persidangan, salah satu anggota Tim Jaksa KPK Irene Putri mengatakan, adanya peran aktif dari pejabat Kejati DKI Jakarta merupakan cerita versi Marudut. Benar atau tidak, masih harus dibuktikan di persidangan. “Ya itu versinya Marudut, satu-satunya. Nanti tunggu persidangan,” ujar Irene. (net/nuk)


HALAMAN

A8

SABA DESA JUMAT, 24 JUNI 2016

Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung

Membangun Kebersamaan Demi Suksesnya Pembangunan di Desa

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PEMERINTAHAN Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam APBDes.

S

umber alokasi bantuan ke­ uangan seper­ ti Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Ban­ tuan Provinsi (Banprov) dan sumber kuangan lainnya semuanya ma­ suk kedalam APBDes un­ tuk direncanakan dalam membangun desa. seperti halnya, belum lama ini Pemerintahan Desa Sukajaya, Kecama­ tan Bojongpicung telah

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

MEMBANGUN - Terlihat sejumlah pekerjaan telah dibangun diwilayah Desa Sukajaya, Kecamatan Bojong picung seperti saluran irigasi.

menerima kucuran dana bantuan Dana Desa (DD) anggaran tahun 2016. Un­ tuk tahap pertama bantuan tersebut dimanfaatkan pada pembangunan Tem­ bok Penahan Tanah (TPT) pinggiran jalan lingku­ ngan di Kampung Cisasak sampai dengan Kampung Kebon Manggu. TPT yang dibangun tersebut memi­ liki ukuran panjang sekitar 800 meter, membangun TPT saluran irigasi tersier sepanjang 200 meter dan membangun sarana pen­ didikan gedung Paud yang berlokasi di RW 03. Sedangkan kucuran dana bantuan DD tahap ke II rencananya akan diterapkan pada pemba­ ngunan sarana kesehatan, membangun Posyandu di

wilayah RW 01. Seluruh pembangunan yang dilak­ sanakan di Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpi­ cung tersebut dilaksana­ kan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) dibantu langsung pihak organisasi kemasyaraka­ tan desa. Sedangan pe­ merintahan desa hanya selaku penanggungjawab kegiatan. Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung, Wawan Gunawan menje­ laskan, berdasarkan hasil kesepakatan bersama se­ luruh masyarakat desa, maka dana bantuan DD anggaran tahun 2016 ta­ hap pertama diterapkan pada pembangunan fasili­ tas umum TPT ruas jalan lingkungan yang berlokasi

di Kampung Cisasak sam­ pai dengan Kampung Ke­ bon manggu sepanjang 800 meter. Menurut Wawan, ja­ lan lingkungan tersebut merupakan jalan utama untuk lalulalang anak se­ kolah menuju Desa Cikon­ dang. Tapi setelah adanya jalan baru, sekarang jalan tersebut menjadi jalan al­ ternatif yang tiap hari di­ lalui ratusan anak sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA. Tidak sedikit juga warga Desa Sukajaya yang menggunakan jalan ling­ kungan tersebut untuk melaksanakan aktivitas perkonomian, berniaga menjual hasil panen padi, kedelai, hasil palawija, sayuran dan hasil panen lainnya. “KIta melaksanakan pembangunan ini ber­ dasar pada perencanaan yang telah dibuat dan disepakati mulai dari musyawarah ditingkat RT/RW hingga ke desa. Penentuanya berdasar­ kan skala prioritas. Kita

Berkomitmen Meningkatkan Pelayanan Kebutuhan Masyarakat SEBAGAI Kepala Desa (Kades) harus bisa me­ rangkul masyarakat, meski ada perbedaan pilihan saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Perbedaan pili­ han itu hanya sementa­ ra, begitu menjadi Kades semuanya harus melebur menjadi satu sebagai pe­ mimpin masyarakat tanpa harus membeda-bedakan. Inilah yang dilakukan oleh Kepala desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung, Wawan Gunawan. Sejak dilantik men­ jadi Kades Sukajaya, ia berkomitmen untuk mem­ bangun bersama masya­ rakat tanpa harus mem­ bedakan satu sama lainnya. Hal ini dilakukan tidak lain demi keberlangsungan pe­ merintahan dan pemba­ ngunan. Dengan bersama masyarakat pembangunan yang dilakukan akan le­ bih terasa dampaknya bagi masyarakat.

Wawan Gunawan Kades Sukajaya

“Saya selalu menge­ depankan kebersamaan dalam setiap pelaksana­ an pembangunan di desa. Tanpa kebersamaan dengan masyarakat, Kades itu tidak akan ada artinya. Karena pada intinya pembangunan yang dilakukan di desa itu bertujuan untuk memaju­ kan masyarakat. Pelibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan menjadi hal yang wajib dan harus di­

lakukan,” kata Kades Suka­ jaya, Wawan Gunawan saat berbincang dengan “BC”, Kamis (23/6). Atas dasar itulah ia merasa tertantang untuk me­nyamakan perbedaan dite­ ngah masyarakat. Ba­ nyaknya aneka ragam ke­ inginan yang diminta masyarakat kadang men­ untut kesabaran tersen­ diri. “Keinginan itu sebuah warna dalam pemerintahan. Masyarakat ingin dilayani itu memang haknya, kita memang sebagai pelayan masyarakat. Kades itu bu­ kan dilayani, tapi harus bisa melayani masyarakatnya. Semua itu kita hadapi de­ ngan sabar dan penuh rasa tanggungjawab,” tandasnya. Dengan kebersamaan terbukti mampu meng­ hasilkan sinergitas antara masyarakat dan pemerin­ tahan desa. Hasilnya sejum­ lah pembangunan berbasis masyarakat bisa diwujud­

kan. “kalau puas dan tidak puas itu pasti saja ada. Tapi kita dalam melaksanakan pembangun lebih memilih jauh kedepan manfaatnya bagi masyarakat banyak, bukan segelintir masya­ rakat. Ini terbukti hasilnya bisa dinikmati dan bisa membawa kearah kehidu­ pan masyarakat yang lebih baik lagi,” paparnya. Melihat kondisi seperti itu, dirinya tetap fokus men­ jalankan pembangunan yang ada diwilayah desa. Menge­ depankan aturan menjadi pijakan dalam pelaksanaan pembangunan sebagai pe­ nyelamat dari segala per­ soalan. “Semoga saja seluruh pelayanan berupa pemba­ ngunan fasilitas umum mam­ pu untuk mensejahtrakan warga desai, utamanya untuk mendongkrak roda pereko­ nomian yang bertujuan pada peningkatan Indek Pemba­ ngunan Manusia (IPM),” harap Wawan. (pip)

laksanakan pembangu­ nan tidak keluar dari perencanaan yang telah dibuat,. semuanya sangat jelas, baik pekerjaanya maupun sumber angga­ rannya,” paparnya. Seperti halnya pem­ bangunan Paud yang berlokasi di RW 03. Pem­ bangunan tersebut me­ rupakan usulan dari war­ ga mengingat diwilayah tersebut sangat penting diadakannya sarana pen­ didikan usia dini. “Kita melaksanakan pemba­ ngunan ini dengan satu tujuan bisa dirasakan

manfaatnya oleh masya­ rakat banyak. Kita harap­ kan dengan pembangun­ an yang telah dan tengah kita lakukan ini bisa men­ dongkrak perekonomian masyarakat,” harapnya. Sementara itu, Ketua TPK Desa Sukajaya Jenal Abidin (42) mengung­ kapkan, dalam melak­ sanakan pembangunan ia mengacu pada aturan yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaanya ia mengaku dibantu dari LPM dan selalu meli­ batkan masyarakat. Pe­ libatan masyarakat ter­

sebut diharapkan akan menghasilkan pekerjaan yang lebih berkualitas. “Masyarakat bisa me­ miliki rasa tanggung­ jawab karena merasa dilibatkan dalam setiap pembangunan. Harapan­ nya pembangunan itu juga bisa dirasakan man­ faatnya secara langsung oleh masyarakat seperti mampu untuk mendong­ krak roda perekonomian. Dengan sarana dan prasa­ rana terpenuhi, aktivitas masyarakatpun bisa ber­ jalan dengan baik,” tegas Jenal. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 24 JUNI 2016

M OJANG

Bisnis Kuliner Merupakan Impian Terbesarnya NAMANYA sangat pendek, Triska namun cita-citanya terbilang tinggi karena kepengen jadi wanita karir. Sehingga bisa jadi kebanggaan bagi keluarga sekaligus mengharumkan bangsa dan negara ini. “Walaupun sekarang masih bekerja di perusahaan swasta namun itu semua harus disyukuri. Bahkan kerja keras yang saat ini dijalankannya demi untuk mengejar cita-citanya sebagai wanita karir,” kata Triska. Te k a d ny a membuka bisnis kuliner yang bersumber dari tradisional namun dikemas dengan apik sehingga terlihat catchy dan modern.

Triska

Aneh, Pungli Dianggap Sedekah Pernyataan Teguh Wibowo Bertentangan dengan Tupoksinya

SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Cianjur mengemban tugas penting untuk menegakkan aturan serta mengawasi masyarakat maupun aparatur agar mematuhi peraturan yang berlaku.

N

amun yang dilakukan oleh Kabid Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Cianjur, Teguh Wibowo sangat bertentangan dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Padahal kedudukan Teguh cukup penting dalam m e n jawab yang t e r jadi di lapanga n .

Namun jika salah ucap tentu akan berdampak buruk terkait dengan tugas yang dilakukannya sebagai abdi masyarakat. Saat ditanyai awak media terkait dengan pengelolaan Lapangan Joglo yang tidak bersih dari praktek pungli. Pasalnya lahan fasilitas umum itu mengharuskan pengunjung untuk membayar karcis masuk. ­Dengan

e­ ntengnya, Teguh Wibowo menjawab yang tidak semestinya. “Anggap saja sebagai sedekah,” katanya. Begitupun ketika ditanyakan kembali bahwa Dinas Keberatan dan Pertamanan (DKP) Cianjur keberatan atas fenomena tersebut. KE HALAMAN B7

KE HAL B7

FIGUR

Kerja Harus Serius, Meski Banyak Kritik

BAGI Wawan Gunawan jabatan Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Bojongpicung yang disandangnya kini merupakan tugas yang harus dijalankan dengan serius. Lantaran harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan se­ baik mungkin dan bermanfaat untuk jangka waktu yang lama. “Banyaknya keinginan warga untuk dilayani dengan serius, kadang ada warga yang melihat pekerjaan melayani masyarakat dilihat dengan sebelah mata. Namun, tidak melihat situasi kondisi atau kesibukan aparatur desa yang sesungg u h nya,” katanya. KE HAL B7

Wawan Gunawan

TAHUKAH ANDA..? 5 Perang yang Dimenangkan Islam di Bulan Ramadan RAMADAN menjadi bulan penting bagi umat Islam, terutama secara spiritual sebagai sarana menuju peningkatan keimanan dan ketakwaan. Namun Ramadhan kerap disalahpahami, sebagai saat bermalas-malasan. Padahal, fakta sejarah mengatakan sejumlah capaian gemilang berhasil ditorehkan oleh Islam, ketika sedang berpuasa Ramadhan. Lembaga Riset Islam Internasional (Islamic Research Foundation International), di laman resminya merangkum beberapa penaklukan yang penting bagi kaum Muslim dan semuanya terjadi saat Ramadhan.

1. Perang Badar Kemenangan Perdana Islam Perang ini berlangsung pada 17 Maret 624 Masehi atau 17 Ramadhan 2 Hijriyah. Lokasi peperangan berada di Sumur Badar, sekitar 80 mil Barat Daya Madinah. Meski awalnya hanya diniatkan untuk mencegat kafilah dagang musyrik Makkah, pertempuran di Badar tak terelakkan. KE HALAMAN B7

FOTO : BERITACIANJUR/ RIKKY YUSUP

Gubernur Aher Pastikan Selisih Harga Daging Bukan Masalah CIANJUR-Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memastikan harga daging sapi di seluruh pasar tradisional di Kabupaten Cianjur menjelang Idul Fitri tetap normal. Bahkan dirinya, juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan kekurangan pasokan daging. Kepastian harga dan pasokan daging sapi tersebut diutarakan Aher, usai melakukan sidak di Pasar Muka, Cianjur, Kamis (23/6) yang didampingi Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan

“Secara keseluruhan harga normal, meski ada beberapa komoditi seperti cabai dan kentang sedikit naik. Kenaikan itu karena permintaan yang bertambah di bulan puasa.” BERITACIANJUR/ CR1

Kadisperindag Himam Haris. “Secara keseluruhan harga normal, meski ada beberapa komoditi seperti cabai dan kentang sedikit naik. Kenaikan itu karena permintaan yang bertambah di bulan puasa,” ujarnya. Terkait dengan harga daging, Aher menilai Pemkab Cianjur sudah melakukan upaya antisipasi kenaikan harga dengan baik seperti melibatkan Asosiasi Pedagang Daging Domba,

SIDAK - Gubernur Aher melakukan Sidak ke pasar tradisional didampingi Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Kedatangannya juga sekaligus untuk memastikan harga dan pasokan daging sapi tetap stabil.

KE HALAMAN B7

Fenomena Maraknya Pengemis Mangkal di Sejumlah Pertokoan Kawasan Ciranjang

Lagaknya Sedikit Memaksa, Mengganggu Kenyamanan Pelanggan SEJUMLAH pertokoan di kawasan Ciranjang tidak hanya kebanjiran pengunjung sehingga laris dagangannya. Namun juga diramaikan dengan kehadiran pengemis yang mangkal di pintu gerbang untu menyasar konsumen. Fenomena tersebut mudah ditemui begitu belanja di pertokoan yang berderet di pusat keramaian. Tepatnya berada di dekat jembatan penyeberangan orang (JP0) atau bersebelahan dengan masjid agung Ciranjang. Tidak banyak yang bisa diperbuat oleh pemilik toko bahkan seolah tak mam-

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

GERAH - Sejumlah pengemis mulai marak beraksi di sejumlah pertokoan kawasan Ciranjang. Tak sedikit pengunjung dibuat gerah dengan ulah mereka yang kerap memaksa.

pu menindaknya. Begitupun aparat keamanan tidak mampu mengatasi fenomena maraknya pengemis tersebut karena bak jamur di musim penghujan. Apalagi jelang lebaran ini pertumbuhan semakin hari terus bertambah seiring dengan tingginya pengunjung. Tak ayal pengunjung dibuat risih karena ulah pengemis baik anak-anak, remaja hingga dewasa itu berlagak jagoan. Lantaran dengan leluasa sembari sedikit memaksa dengan menempelkan tangan maupun gelas plastik ke badan pengunjung. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR JUMAT, 24 JUNI 2016

Setya Novanto, Blusukan ke Pasar-pasar di Purwakarta NET

Dishub Kabupaten Cirebon Bakal Gunakan TCE CIREBON-Supaya menghasilkan data akurat jumlah kendaraan yang melintas, rencananya Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon bakal menggunakan alat penghitungan kendaraan otomatis pada musim arus mudik lebaran 2016. Alat Traffic Counter Elektronic (TCE) yang akan digunakan Dishub Kabupaten Cirebon untuk menghitung kendaraan pemudik tersebut merupakan alat yang dipinjam dari Dishub Provinsi Jawa Barat (Jabar). “Penghitungan kendaraan secara manual tetap dilakukan meskipun kami pinjam TCE dari Pemprov Jabar,” kata Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar, Kamis (23/6). Iis mengungkapkan,

Penghitungan kendaraan secara manual tetap dilakukan meskipun kami pinjam TCE dari Pemprov Jabar.” Posko penghitungan kendaraan arus mudik sedikitnya dilakukan di 4 titik mulai dari Posko Palimanan, Posko Weru, Posko Kanci, dan Posko Losari. “Adapun penghitungan kendaraan dengan TCE dilakukan di Posko Palimanan dan Posko Losari,” ujarnya. (net/rus)

KETUA Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Setya Novanto, blusukkan ke sejumlah pasar di Purwakarta, di antaranya Pasar Leuwi Panjang Kamis (23/6).

N

ovanto, ditemani Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dan sejumlah kader partai lainnya, seperti Nurul Arifin, Idrus Marham, hingga Ade Barkah. Di Pasar Leuwi Panjang, Novanto sempat berdialog dengan pedagang gula dan pedagang daging sapi. Bersama pedagang sapi, dirinya menyempatkan diri berdialog soal perkembangan harga sapi di Purwakarta. Hanya saja, saat menuju area daging sapi, kebanyakan pedagang sudah pulang dan tinggal seorang. “Daging yang bagus seharga Rp 110 ribu sampai terendah Rp 70 ribu,” ujar Haryati (45), pedagang daging sapi yang dijawab Novanto dengan menanyakan harga sewa kios dan los. “Kios dan los di sini gratis, cuma bayar listrik dan kebersihan saja,” ujar Siti, dan Novanto langsung tersenyum. “Wah bagus kalau gratis, terima kasih pada pak Bupati Purwakarta,” ujar Novanto.

NET/ILUSTRASI

Pada kesempatan itu, Novanto berharap, kebutuhan harga pokok turun hingga menjelang hari raya Iedul Fitri. “Kami di Partai Golkar menjual daging sapi Rp 70 ribu dengan modal Rp 65 ribu, karena menggunakan daging

impor. Kami juga berharap, harga daging dan kebutuhan lainnya di pasaran bisa turun,” ujarnya. Ia pun mengapresiasi Presiden RI, Joko Widodo yang rajin blusukkan mengontrol harga pangan dan berpengaruh besar. Partai Golkar

BERITABANDUNG

juga berharap Badan Urusan Logistik (Bulog) bisa membantu menurunkan harga. “Presiden sudah turun ke lapangan pantau harga pangan dan harga bisa turun, tengkulak bisa diawasi terus sehingga harga stabil,” ujar Novanto.

Sebelum blusukkan, Novanto sempat mampir ke Museum Diorama Panyawangan Purwakarta di Jalan KK Singawinata, dan melihat kondisi Taman Maya Datar di Komplek Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta. (net/rus)

“Saya berkeliling memberi makan untuk berbuka puasa kepada warga kurang mampu sering meneteskan air mata.”

Bukber Bareng Keluarga Ridwan Kamil

DATANGLAH ke Jalan Braga pendek, bila ingin berbuka puasa bersama dengan keluarga Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Sabtu (25/06).

NET

Beri Pencerahan Polisi Kunjungi Siswa MAN

K

etua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Atalia Ridwan Kamil, mengatakan, buka bersama (bukber) di Jalan Braga disediakan buat 1.500 orang untuk anak yatim, petugas kebersihan, petugas Satpol PP, dan umum. “Kami makan bareng lesehan tanpa menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), makanan untuk bukber hasil udunan masyarakat dan pengusaha,” ujar Atalia saat Bandung Menjawab di Balai Kota, Kamis (23/06). Menurut Atalia, hidup ini “udunan” jadi untuk memberikan perhatian dan berbagi kasih dengan sesama manusia tidak harus mengandalkan pemerintah. Rencananya, Jalan Braga pendek pun bakal ditutup sejak pukul 15.00 WIB, karena sebelum berbuka ada

NET

talk show dan acara lainnya. Program lainnya yang hasil udunan dari pengusaha ada Bazar murah di Antapani, Minggu (26/06). Atalia mengatakan, Bazar di Antapani, sebagai puncak acara atau penutup Bukber Berkah yang selama ini dilakukan keliling di 30

kecamatan. “Saya berkeliling memberi makan untuk berbuka puasa kepada warga kurang mampu sering meneteskan air mata, karena di Kota Bandung masih ada keluarga yang tinggal di rumah yang mirip kandang,” ujar Atalia. (net/rus)

CIMAHI-Sejumlah anggota Polisi, dari Polres Cimahi, mendatangi para pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cimahi, Kamis (23/6). Kedatangan para polisi itu buat memberikan pencerahan terkait aliran radikal dan teroris, kepada sejumlah pelajar yang mayoritas masih duduk di kelas satu dan dua Aliyah. Kasat Binmas Polres Cimahi, AKP Heru Rustiono, mengatakan, sosialisasi tersebut diberikan kepada anak-anak remaja untuk antisipasi aliran radikal seperti teroris. “Generasi muda sangat disenangi untuk direkrut, makanya harus diberikan pemahaman agar terhindar,” ujar Heru, saat ditemui usai sosialisasi kemarin.

Generasi muda sangat disenangi untuk direkrut, makanya harus diberikan pemahaman agar terhindar.” Selain itu, kata Heru, sosialisasi pencegahan aliran radikal kepada masyarakat merupakan salah satu program prioritas Kapolri. “Salah satu upayanya dengan meningkatkan sinergitas dengan instansi terkait dan program kunjungan ke masyarakat,” katanya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 24 JUNI 2016

MAGANG PAS LIBUR SEMESTERAN

Menambah Pengalaman dan Penghasilan

"Setiap segala sesuatu itu ada kelebihannya.. Maka janganlah suka meremehkan dan merendahkan.." Ustadz Jeffry Al Bukhory

Elis Lasmawati

Hobi Belanja INGIN menjadi wanita sukses merupaka dambaan Elis Lasmawati mahasiswi semester 5 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur, guys. Ia ingin menjadi wanita karir dan dapat menjadi wanita yang multitalent. Di balik sikapnya yang feminim dan manja, ternyata Elis aktif belajar dan sering sharing pe­ngetahuan tentang hukum bersama temannya. Mahasiswi kelahiran 27 Oktober 1994 ini juga memiliki hobi jalan jalan. Menurutnya, selain harus fokus mengejar impian, kita juga membutuhkan waktu untuk refreshing. Sehingga kita tidak merasa terbebani dengan setumpuk list target yang kita buat. Misalnya dengan shopping, hobi wanita penghilang stress. (cr3)

SETELAH melewati Ujian Akhir Semester (UAS) akhirnya libur panjang pun tiba guys plus dengan libur Ramadhan. Banyak mahasiswa yang memanfaatkan waktunya dengan kegiatan yang ia sukai. Ada yang mengisinya dengan bersantai, travelling atau ada pula jenis mahasiswa aktif serta produktif.

N

gomongin tentang jenis mahasiswa yang produktif nih, biasanya mereka mengisi waktu liburnya dengan magang. BTW, Kenapa kalian lebih mengisi libur dengan magang? And apa manfaatnya? Crispiani Atiah, mahasiswi semester 5 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana mengungkapkan mengisi waktu libur kuliah dan libur ramadhan dengan magang itu bisa menghilangkan kejenuhan, guys. “Alasan magang ya karena bosen di rumah. Tapi kalau di bulan puasa sekarang kalau magang gak terlalu semangat. Paling juga mereka yang udah kerja aja atau yang ngajar yang maksain buat kerja,” ungkap Crispiani, kepada “BC”, kemarin (23/6). Ia melanjutkan, manfaat magang dapat menambah pengalaman, pendapatan dan te-

man baru. Dapat melatih mental untuk bisa percaya diri sama kemampuan sendiri dan menyeimbangkan antara teori kuliah dan praktek kerja. Lusy Oktaviani, mahasiswi semester 8 Fakutlas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Suryakancana, menjelaskan ia pun sempat magang selama sebulan sambil ngisi waktu kosong, guys. “Pas libur 3 bulan kuliah, aku nyoba magang. Lumayan bisa belajar kerja dan dapet uang pula dari hasil magang. Kalau libur sekarang aku nunggu ijazah dan ngelamar kerja samb i l bant u orangtua di rumah aja,” jelas Lusy. (cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

“Alasan magang ya karena bosen di rumah. Tapi kalau di bulan puasa sekarang kalau magang gak terlalu semangat. Paling juga mereka yang udah kerja aja atau yang ngajar yang maksain buat kerja.”

ILUSTRASI/NET

Video Game Sebagai Mata Pelajaran KEBIJAKAN yang unik ini dibuat oleh sebuah SMA bernama Garnes Vidaregannde Skole di Bergen, Norwegia. Kelas pilihan yang diberi nama e-sport ini siswanya akan mendapat pelajaran sebanyak lima jam seminggu selama tiga tahun. Setiap siswa yang bergabung dengan kelas tersebut akan dapat menggunakan fasilitas sekolah berupa komputer super canggih. Hanya saja siswa tetap harus membawa sendiri keyboard, mouse, dan headset yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun sayangnya hingga saat ini masih belum diputuskan game apa yang akan digunakan untuk kelas tersebut. Beberapa game yang sedang dalam pertimbangan adalah Dota 2, League of Legends, Counter Srike: Global Offensive, dan Starcraft II. Dengan kelas pilihan seperti itu dan kebebasan untuk bermain game di sekolah tampaknya kelas itu akan banyak diminati oleh siswa. Bahkan penggunaan game sebagai mata pelajaran ini juga dapat meningkatkan semangat siswa untuk datang ke sekolah. (cr3)

“Pas libur 3 bulan kuliah, aku nyoba magang. Lumayan bisa belajar kerja dan dapet uang pula dari hasil magang. Kalau libur sekarang aku nunggu ijazah dan ngelamar kerja sambil bantu orangtua di rumah aja.” Lusy Oktaviani Mahasiswi Semester 8 Fakutlas Teknik Universitas Suryakancana

Crispiani Atiah Mahasiswi Semester 5 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana

PERNIK RAMADHAN

Tren Hijab Dikalangan Remaja HALLO sahabat bece kampus, kali ini kita mau bahas tentang trend hijab lho. Selain itu, kebetulan juga nih, di kampus milik Universitas Putra Indonesia (UNPI) sedang mengadakan kegiatan perlombaan hijab yang pesertanya sampe 40 orang pada rabu (22/6) kemarin, guys. Dalam kegiatan tersebut, banyak sekali kaum hawa yang terlihat cantik dan fashionable dengan beragam motif dan gaya dalam kerudungnya. Bahkan saat ini, ada ribuan nama bagi gaya berhijab para kaum wanita kita, yang tentunya bikin kepala kita pusing mengingatnya gengges. Menurut Ketua Panitia Kegiatan, Maya Rahayu, dengan semakin berkembangnya trend hijab di Indonesia denILUSTRASI/NET gan berbagai gaya dan tren.

Membuat para mahasiswa jurusan fakultas Manajamen Informatika terdorong untuk mengadakan perlombaan tren hijab 2016 ini. “Kita sebagai wanita, suka seneng aja liat gaya hijab dengan beberapa gaya. Selain itu, hijab pun sudah menjadi kewajiban bagi kaum wanita muslim,” terangnya. Dikatakan Maya, kegiatan ini dilakukan oleh wanita yang memiliki kategori dari 17 sampai 22 tahun. Bahkan, kebayakan pesertanya sendiri datang dari anak muda yang masih duduk di bangku SMA. “Kita buka pendaftaran berdasarkan kategori umur. Tapi kebanyakan sih yang daftar ini anak SMA,” paparnya. Dalam kegiatan ini, Maya dan kawan-kawan panitia pun bertujuan untuk memberikan rasa cinta bagi para kaum wanita kepada hijab itu sendiri. Selain itu, hal ini juga dilakukan sebagai rangsangan bagi kaum hawa yang ternyata

dengan memakai hijab pun masih terlihat stylish dan charming. “Pakai hijab pun masih terlihat gaul dan keren lho sekarang. Makanya, kita pengen ini menjadi suatu wadah yang bisa menginspirasi kaum wanita,” terangnya. Sistem penilaiannya sendiri, sambung dia, dilakukan dengan beberapa kriteria. Untuk foto modeling hijab, dinilai lewat medsos yang bisa menang melalui banyaknya likers dan komentar. Sedangkan untuk modeling, penilaiannya dilakukan oleh dewan juri berdasarkan keserasian kostum, makeup, gaya dan bakat. “Semuanya sudah kita atur masing-masing sesuai dengan kesepakatan bersama. Untuk itu, siapapun yang menang bisa terus amanah dalam menggunakan hijabnya serta bisa menjadi contoh bagi para kaum wanita kita dalam menggunakan hijab,” tandasnya (Putra Lugina Sukma/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 24 JUNI 2016

Pose Raline Shah Bikin Para Pria Tegang SELAIN jago memerankan karakter dalam beberapa filmnnya, Raline Shah juga terkenal jago dalam memperagakan duck face yang menjadi andalannya kala ia ber-selfie ria. Kini, kegemarannya untuk melakukan duck face ia tularkan kala ia berfoto di keraton Yogyakarta. Dalam kunjungannya ke keraton Yogyakarta, ia yang datang dengan mengenakan baju kasual beserta cardigan bermotif batik, menyempatkan diri untuk berfoto bersama penjaga keraton. Dengan menggunakan tongsis dan ponselnya, Raline Shah mencoba untuk berfoto bareng. Foto yang ia unggah dalam akun Instagram pribadinya, menjadi ramai karena kelucuan Raline Shah yang mengajak wefie dengan bergaya duck face. Dengan menuliskan k e t e ran-

gan foto, “ducky at the Palace.” Foto ini pun langsung banyak dikomentari oleh netizen. Banyak netizen yang mengomentari gaya Raline Shah yang imut, hingga para penjaga keraton yang terlihat kaku ketika berfoto dengan Raline Shah. Ada juga yang geli melihat wajah-wajah tegang para lelaki berblangkon tersebut. “Diajak selpi unyu malah pose tegang n senyum malu,” tulis akun @ geriebramz. Dan, akun lain menuliskan, “always duck face.” Atau akun lain menulis, “ducky everywhere every moment.” Bahkan, salah satu netizen mengomentari pose abdi dalem yang sedang berfoto dengan Raline Shah. “Itu lirikan bapak yg berdiri penuh makna bgt... mungkin beliau udah tau kalau bakal diupload...,” tulis akun @abidaainunnuha. (net/yhi)

Gamelan

NET

Merambah Musik Orkestra Raline Shah

Mengenakan Hijab Elly Sugigi Dapat Pujian TANPA terasa sudah dua pekan lebih puasa Ramadan berlangsung. Semua orang berlomba-lomba melakukan kebaikan di bulan yang suci dan penuh berkah ini, termasuk Elly Sugigi. Bulan Ramadan ini dimanfaatkan Elly Sugigi untuk menghibur dan membahagiakan orang lain. Seperti yang dilakukannya saat mendapat kesempatan mengikuti acara buka puasa bersama anak-anak yatim. “otw bukber 1000 anak yatim bismillah bantu menghibur aja semoga berkah amin,” cerita wanita yang biasa disapa Mpok Elly itu di Instagramnya. Di kesempatan kali ini, istri Ferry Anggara itu tampil beda dari biasanya. Menyesuaikan dengan acaranya, Elly Sugigi terlihat mengenakan pakaian serba tertutup dan hijab merah yang dibentuk seperti turban. Penampilan Elly Sugigi yang tak biasa itu pun menuai pujian dari netizen. Seperti diutarakan @raisa_ azaria, “Amiiin mpok..cieee makin cetar aja tuh muka.. sukses selalu yaa mpok..” Terlepas dari itu semua, beberapa waktu lalu Elly Sugigi membawa kabar b a hagia kepad a

publik. Setelah sekian lama menikah, Elly Sugigi akhirnya mengandung. Namun di tengah kebahagiaannya, Elly Sugigi harus menghadapi cobaan dari orangorang sekitar. Ada saja tetangga-tetangga yang gatal menggoda sang suami. Terang saja koordinator penonton bayaran itu berang dan langsung melabrak wanita lain yang diduga menggoda suaminya. Sambil memegangi perutnya yang buncit, Elly Sugigi adu mulut dengan mereka. Namun rupanya kehamilan Elly Sugigi itu hanyalah rekayasa belaka yang dilakukan untuk keperluan syuting film semata. Elly tengah didapuk bermain dalam film terbaru bertajuk Nebula. Dalam film tersebut, wanita 44 tahun itu mendapat peran sebagai ibu hamil. Seperti yang terlihat dalam video singkat yang diunggahnya ke Instagram, Elly Sugigi tampak seperti tengah hamil besar. “Baru ini dapt peran orng hamil ribut lagi heheh suting film nebula,” tulis wanita yang akrab disapa Mpok Elly itu di keterangan foto. (net/yhi)

Elly Sugigi

STEWART Copeland memang lebih dikenal sebagai drummer band The Police. Namun, gaya permainan drumnya sering menjadi panutan bagi pemain drum lain.

P

ria kelahiran 16 Juli 1952 itu membawa instrumen tradisional Jawa yakni gamelan ke panggung orkestra. Ia mengenalkan nama komposisi itu Sebagai Gamelan D’Drum. Gamelan jelas bukan musik yang asing, popularitasnya telah merambah berbagai benua dan telah memunculkan paduan musik baru jazz-gamelan, melahirkan institusi sebagai ruang belajar dan ekspresi musik gamelan, hingga menghasilkan pemusik gamelan ternama. Pagelaran musik gamelan kini bisa dinikmati di berbagai belahan dunia, namun Yogyakarta adalah tempat yang paling tepat untuk menikmati gamelan karena di kota inilah anda bisa menikmati versi aslinya. Gamelan yang berkembang di Yogyakarta adalah Gamelan Jawa, sebuah bentuk gamelan yang berbeda dengan Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda. Gamelan Jawa memiliki nada yang lebih lembut dan slow, berbeda dengan Gamelan Bali yang rancak dan Gamelan Sunda yang sangat mendayu-dayu dan didominasi suara seruling. Perbedaan itu wajar, karena Jawa memiliki pandangan hidup tersendiri yang diungkapkan dalam irama musik gamelannya. Pandangan hidup Jawa yang diungkapkan dalam musik gamelannya ada-

lah keselarasan kehidupan jasmani dan rohani, keselarasan dalam berbicara dan bertindak sehingga tidak memunculkan ekspresi yang meledak-ledak serta mewujudkan toleransi antar sesama. Wujud nyata dalam musiknya adalah tarikan tali rebab yang sedang, paduan seimbang bunyi kenong, saron kendang dan gambang serta suara gong pada setiap penutup irama. Tidak ada kejelasan tentang sejarah munculnya gamelan. Perkembangan musik gamelan diperkirakan sejak kemunculan kentongan, rebab, tepukan ke mulut, gesekan pada tali atau bambu tipis hingga dikenalnya alat musik dari logam. Perkembangan selanjutnya setelah dinamai gamelan, musik ini dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang, dan tarian. Barulah pada beberapa waktu sesudahnya berdiri sebagai musik sendiri dan dilengkapi dengan suara para sinden. Seperangkat gamelan terdiri dari beberapa alat musik, diantaranya satu set alat musik serupa drum yang disebut kendang, rebab dan celempung, gambang, gong dan seruling bambu. Komponen utama yang menyusun alat-alat musik gamelan adalah bambu, logam, dan kayu. Masing-masing alat memiliki fungsi tersendiri dalam pagelaran musik gamelan, misalnya gong berperan menutup sebuah irama musik

yang panjang dan memberi keseimbangan setelah sebelumnya musik dihiasi oleh irama gending. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, musik gamelan saat ini sudah merambah atau mulai dikolaborasikan dengan musik-musik modern, seperti musik Jazz, maupun musikk-musik orkestra lainnya, yang dalam perkembangannya musik gamlean ini mulai merambah ke luar negeri. Seperti yang dilakukan drummer band The Police. Stewart mengenalkan D’Drum dengan dimainkan oleh Dallas Symphony Orchestra. Ia melakukannya di tur The Police pada 20072008 lalu. Pada 2011, Stewart bahkan mempersembahkan konser pertamanya untuk Gamelan D’Drum. Dallas Symphony Orchestra memainkan setiap instrumen dengan sangat baik di Mor-

ton Meyerson Symphony Center, Dallas, Texas, Amerika Serikat. Seisi ruangan pun terpukau dengan penampilan apik tersebut. Suara perkusi perpadu dengan alunan biola, dan suara khas gamelan. Stewart juga memadukannya dengan suara alat musik tiup dan gong. Begitu magis, hingga semua penonton berdiri memberikan tepuk tangan. Mereka sangat menghargai karya Stewart dengan gamelan. Theatre Jones menyebut, penonton menikmati setiap menit dari penampilan itu, dan tepuk tangan untuk Stewart dapat membuat iri Puccini setelah pementasan Butterfly. “Ini adalah pekerjaan yang sangat mudah ditemui di ruangan konser terbaik di dunia, dengan orkestra mayor,” ungkap Stewart. (net/Yadi Haryadi)

Pekerjaan Bisa Membuat Hidup Bahagia ADA pepatah yang mengatakan ‘Lakukanlah apa yang kau cintai sehingga kau takkan merasa sedang bekerja selama hidupmu’ bukan pepatah yang mudah untuk dipraktikkan. Nyatanya, tidak semua orang cukup beruntung untuk bisa memiliki pekerjaan yang sesuai dengan minat. Sebuah survei baru-baru ini menemukan bahwa tinggal di rumah dan menjadi ibu atau ayah rumah tangga adalah panggilan pekerjaan yang paling membuat orang bahagia. Tiga ribu warga Inggris diminta oleh kelompok asuransi untuk menilai seberapa puas mereka dengan karir mereka, dengan hasil enam dari tujuh ibu rumah tangga yang merasa senang dengan peran mereka. Walaupun ibu rumah tangga yang memasak, membersihkan rumah dan merawat anak-anak tidak

NET

memiliki gaji tetap, data statistik nasional di beberapa negara menemukan bahwa pria atau wanita yang tidak memiliki penghasilan

tetap, biasanya ayah atau ibu rumah tangga, berkontribusi sebanyak 30,6 hingga 41,4 persen dari belanja domestik negara.

Angka-angka dari kantor statistik di beberapa negara menunjukkan bahwa sebanyak 2,04 juta wanita menggambarkan pekerjaan

mereka yaitu menjaga keluarga atau rumah. Di sisi lain, orang yang bekerja di bidang pemasaran, periklanan dan hubungan masyarakat mengatakan mereka tidak bahagia hampir separuh waktu mereka bekerja. Lima industri pekerjaan menurut peringkat kebahagiaan tertinggi : 1. Rumahan (87,2 persen), 2. Perhotelan dan manajemen acara (86,3 persen), 3. Seni kreatif dan desain (84,4 persen), 4. Organisasi amal (83,9 persen), 5. Olahraga dan pariwisata (83,7 persen) Lima industri pekerjaan dengan peringkat kebahagiaan terendah sebagai berikut: 1. Pekerja toko (70,8 persen), 2. PNS (70,0 persen), 3. Sales (67,4 persen), 4. Polisi dan keamanan (59,4 persen), 5. Pemasaran, periklanan dan hubungan masyarakat (53,8 persen). (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 24 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Bertanding di Bulan Puasa Tony Atur Asupan Makanan BANDUNG-Full back Persib Tony Sucipto tak merasakan adanya penurunan fisik dalam melakukan kegiatan bertanding dan berlatih dalam keadaan berpuasa. Pasalnya tim pelatih selalu bisa mengatur ritme latihan yang diberikan kepada anak-anak asuhannya. Laga per laga TSC A 2016 diyakini Tony bisa dilalui dengan keadaan fisik yang prima. “Mungkin kalau pengaruh fisik enggak, karena mempersiapakannya sudah jauh-jauh hari, tinggal kita menjaga latihan kita. Latihan tetap intensitas tetap waktunya, cuma lebih rendah yang biasa dua jam jadi satu jam, atau satu jam setengah, jadi enggak ada pengaruh besar,” ucap Tony. Meskipun demikian pemain kelahiran Surabaya ini mengakui jika kondisi bertanding usai satu jam berbuka memang menjadi pekerjaan rumah yang mesti diaturnya. Asupan makanan sebelum bertanding dalam lanjutan TSC memang mesti diatur. Dimana makanan mesti cepat dicerna untuk menjaga-jaga supaya tak mendapat kontraksi dalam perut saat berlaga. “Cuma aku mempermasalahkan makanan pas kita buka menjelang pertandingan ngaturnya itu gimana? Jadi memang harus diatur sih,” tambah pemain yang bisa main di berbagai posisi ini. Sementara itu, dokter tim Rafi Ghani sering memberikan multivita-

min untuk para pemain guna mengatur nutrisi dalam tubuh. Begitupun mengenai rekomendasi makanan sebelum bertanding adalah rutinitas Rafi demi menjaga kesehatan pemain selama ­bulan Ramadhan. “Multivitmin ada, itu dokter (Rafi) yang lebih tahu, nutrisi apa yang dikasih dibaggiin ke pemain dokter yang tahu. Masalah makanan apa dokter bakal ngasih rekomendasi untuk menu makanan apa yang boleh di makan dan mudah dicerna buat persiapn pertandingan,” ungkapnya. Operator TSC, PT Gelora Trisula Semesta memang menjadwalkan pertandingan di malam hari selama Ramadhan. Pukul 19.30 WIB melakukan kick-off artinya kurang lebih satu jam setelah berbuka pemain yang melaksanakan puasa harus bertanding. (net/yhi)

PERSIB Bandung berniat memecahkan rekor buruk di laga tandang dalam TSC 2016 ketika berkunjung ke kandang Persegres Gresik United pekan depan. Sejauh ini Maung Bandung memang hanya bermain seri 2 kali dan kalah sekali dalam total 3 laga yang sudah dimainkan.

Tony Sucipto

Meski Belum Diturunkan Jujun Enggan Prustasi BANDUNG-Belum di berikannya kesempatan bermain di laga TSC 2016, tak membuat pemain muda Persib, Jujun Saepuloh, berkecil hati. Ia tetap menanggapinya dengan santai. Jujun mengatakan, untuk saat ini ia lebih fokus latihan sambil mencari pengalaman dari pemain-pemain senior yang ada di skuat Maung Bandung. “Kalo masalah diturunkan atau menit bermain mah itu kan hak dari pelatih, kalo belum diturunkan juga yah mungkin belum dikasih kesempatan sama pelatih,” ujar Jujun saat ditemui

Jujun

Hentikan Rekor Buruk Tandang

NET

s­eusai latihan di lapangan Progresif. Disinggung apakah ia jenuh hanya menjadi cadangan dan berkeinginan mencari tim lain, pemain jebolan Saint Prima tak menampiknya. Jujun menyadari, sebagai sebuah klub besar, persaingan di PERSIB sangat ketat. Pemain jebolan Diklat ini juga tak menutup kemungkinan mencari tim lain agar dapat mendapatkan kesempatan dan menambah jam terbang. “Ini kan tim besar dan banyak pemain seniornya, jadi susah dapet tempat bermainnya. Paling di sini saya cari pengalaman saja sama pemain senior-senior,” ucapnya. Sementara, meski dikabarkan sudah dalam kondisi fit, Sergio van Dijk mengaku butuh waktu untuk menilai seberapa siap dirinya untuk diturunkan menghadapi Persegres Gresik United pada laga lanjutan TSC 2016. Meskipun sudah mengikuti latihan bersama tim. Namun, untuk keputusan siap atau tidak, Sergio memilih menunggu waktu beberapa hari kedepan. Saepuloh (net/yhi)

C

aretaker Herrie Setiawan pun sudah menyiapkan taktik khusus untuk mencuri kemenangan dari tuan rumah meski dia enggan menjelaskan secara rinci apa rencananya. “Kita mungkin banyak ngobrol dari kemarin setelah selesai dari Mitra Kukar. Mungkin ada perbaikan dari yang kemarin kita main di home, apa yang harus dibuat waktu kita main away. Tapi ti-

dak boleh diomongkan nanti mereka (lawan) tahu,” terang pria yang akrab disapa Jose tersebut. Jose menyebut timnya sudah memiliki bekal berharga pasca mengalahkan Mitra Kukar pekan lalu di kandang sendiri. Mental yang mulai terangkat setelah adanya perubahan di kursi pelatih bisa menjadi senjata andalan untuk meneruskan rentetan hasil positif. Selain sisi psikologis yang dibenahi oleh Jose, dia juga mencoba memainkan strategi

yang lebih cocok dimainkan oleh Atep dan kawan-kawan. “Insya allah mudah-mudahan kemarin kita sudah nancepkeun fondasi kita, kita akan jaga ­ trend ­positif mudah-mudahan hijrahnya itu kemarin di home sekarang di away,” tuturnya. Kemenangan memang dipastkan bisa mendongkrak posisi Persib ke papan atas setelah sebelumnya sempat jatuh ke peringkat 14. Namun Herrie lebih memilih membenahi Persib secara perlahan meski tujuan akhirnya ialah mengkudeta Arema Cronus di puncak tabel klasifika. “Engga juga sih misi mah kita misi kita mengamankan trend positif kita untuk ke depannya biar semuanya enak. Kita cari yang terbaik insya Allah,” kata Jose. Sementara itu, terkait kinerja Jose menangani Persib secara sepenuhnya cukup mendapat pujian dari berbagai

pihak. Pergeseran pemilik kursi panas sebagai pelatih Persib Bandung menunjukan perbaikan ke arah yang positif. Di tangan Herrie Setiawan, penampilan Maung Bandung dinilai sudah kembali seperti saat masih dibesut oleh Jajang Nurjaman. Permainan pendek dari kaki ke kaki dalam membangun serangan memang cukup menghibur ketimbang taktik Dejan Antonic yang monoton. Meski begitu Herriie menyebut terlalu cepat bobotoh memberikan rapor bagi dirinya. “Jangan dipuji dulu lah, jangan pada memuji karena saya belum apa-apa. Terlalu berlebihan lah menurut saya karena kan baru satu pertandingan,” tegasnya. Menurutnya, performa Maung Bandung masih banyak kekurangan terutama di babak kedua karena hampir 45 menit Mitra Kukar menguasai pertandingan. Namun hampir se-

mua pihak yang mengenalnya langsung memberikan apresiasi termasuk kepala dinas yang membawahinya di Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Menanggapi hal itu Jose justru lebih banyak mengingat nama Tuhan supaya tidak terlela dan cepat puas. “Belum, kemarin masih banyak yang pembenahan jadi jangan dulu (dipuji) bahaya. Kalau dipuji tuh saya suka istigfar, kayak tadi kepala dinas di kantor,” ucapnya. Herrie sadar betul dengan ungkapan semakin tinggi pohon menjulang maka semakin kuat angin menerpa. Situasi yang terlihat menguntungkan baginya justru bisa menjadi bumerang andai suatu saat dia gagal membawa Persib tampil apik. “Pujian adalah ujian dan cobaan bagi saya, makanya janganlah pujian itu karena sekarang juga kan hanya sementara hanya jdi PLT,” ungkapnya. (net/Yadi Haryadi)

Kesalahan Saat Menghadapi Tim Lawan Harus Diminimalisir BANDUNG-Kesalahan Persib saat mengandaskan Mitra Kukar di kandang adalah kurang responsifnya keputusan dalam perubahan mendadak strategi lawan. Kondisi demikian yang membuat Maung Bandung di-delay oleh permainan Mitra Kukar di babak kedua. Atep dan kolega terlalu membiarkan permainan lawan berkembang sehingga kebobolan menit 57. Hal demikian disadari kapten Persib Atep, timnya terlihat jelas kalah penguasaan bola dan membiarkan permainan lawan berkembang pada paruh kedua. Padahal secara taktikal, timnya dianggap berhasil di paruh pertama dengan mampu menguasai laga dan melesakkan 2 gol dengan tampil menekan. “Ya itu kesalahan kita terlalu memberi kesempatan kepada lawan untuk berkembang secara permainan. Padahal di babak pertama startegi kita berjalan cukup baik. Kita berusaha menekan dia sejak

NET

menit awal sehingga mereka tidak bisa berkembang permainannya,” tutur Atep. Dalam pemaparannya, tim terasa sempat panik kala kebobolan dalam usaha lawan mengejar ketertinggalan. Apalagi lawan saat itu benar-benar memborbardir pertahanan Maung Bandung. Beruntung tim mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir. Kesalahan dalam partai itu diharapkan el capitano tidak terulang

lagi saat bertamu ke markas Gresik United Senin (27/6) di Stadion Tridarma Petrokimia. “Pada babak kedua itu kita terlalu kasih kesempatan kepada mereka untuk bangkit dan akhirnya kita kecolongan. Ketika kemasukan satu gol, itu membuat kita semakin panik dan kita berharap kesalahan-kesalahan ini bisa kita minimalisir lagi dan di latihan kita bisa perbaiki semuanya untuk pertandi­ ngan selanjutnya,” bebernya.

Menghadapi lawan dalam laga tandang nanti, hal yang mesti diwaspadai Persib Bandung dari Persegres Gresik United adalah kebangkitan mereka di kandangnya sendiri dengan mengalahkan tim papan atas TSC A 2016 Sriwijaya FC dengan skor 2-1. Namun, Persib pula perlu optimis, pasalnya kebahagiaan Gresik di Stadion Tridarma Petrokimia langsung pupus karena dicukur habis Pusamania Borneo FC (PBFC) 5-0 di Segiri. Dua pertandingan tersebut bisa saja menjadi tolak ukur Maung Bandung demi misi mencari poin dalam pekan ke delapan TSC di kandang Gresik. Namun, caretaker Persib Herrie Setiawan tak mau berspekulasi mengenai peluang timnya nanti melawan FX Yanuar dan kolega. Herrie hanya ingin fokus dalam persiapan menatap laga Senin (27/6) nanti. “Kalau itu kita enggak bisa lihat pokoknya kita tidak bisa memprediksi kaya kemarin,

pokoknya kita ketemu Senin nanti. Kemarin Gresik bisa menang dari Sriwijaya tapi bisa kalah besar juga dari borneo,” ungkap Herrie. Pelatih 47 tahun itu lebih lanjut mengatakan torehan Gresik dalam dua pertandingan terakhir bukanlah acuan, namun hanya statistik semata. Kendati begitu dirinya akan mencatat beberapa kekuarangan Gresik untuk menjadi referensi dan mengevaluasi timnya sendiri. “Itu tidak jadi statistik hanya jadi catatan evaluasi bagi saya, kenapa mereka bisa menang dan bisa kalah,” ujar pemain yang sukses bersama Pelita Jaya di masa karirnya sebagai pemain. Persib sendiri memiliki modal bagus jelang bertamu ke Tridarma Petrokimia Gresik, Senin (27/6) nanti. Pasalnya Hariono cs. mendapatkan tiga poin dengan memberi kekalahan pertama bagi Mitra Kukar di kandang sendiri. (net/yhi)


Syiar

JUMAT, 24 JUNI 2016

Ramadhan

HALAMAN

B6

HIKMAH

Dana Umat dan Kemiskinan SETELAH dana terkumpul, dan telah siap untuk diberdayakan, dan orang-orang miskin sebagai penerima pun telah nyata, hadir di antara kita, maka kita memerlukan orang yang berani untuk memotong lingkaran kemiskinan itu, seseorang atau kelompok-kelompok yang mampu. Silahkan penguasa membuat peraturan yang baik yang pro rakyat kecil, ayo para ulama berikanlah ilmu untuk para fakir miskin. Bagaimana cara bermuamalah (berdagang) yang sesuai dengan syariah, jangan sampai sudah miskin dan penuh dengan riba, dan mari para hartawan berikanlah sebagian harta Anda untuk menjadi modalnya. Dan ketika ketiga kelompok tadi berkumpul membicarakan masalah kemiskinan maka dalam waktu singkat kemiskinan tidak lagi menjadi lingkaran tapi menjadi garis lurus yang berujung kemapanan. Tuntutan untuk berkumpulnya ketiga bagian tadi memang hal yang sulit, tapi mereka adalah penanggungjawab pemutus lingkaran kemiskinan. Oleh karena itu Allah SWT, memberikan kebijaksanaan dengan m e -

nyelipkan satu mustahik zakat yang sengaja bertugas untuk memutuskan lingkaran kemiskinan, yaitu Amilin. Amilinlah yang menjadi tulang punggung para penguasa adil, untuk menyampaikan peraturan pro rakyat kecil hasil para penguasa, amilinlah yang menjadi tulang punggung ulama untuk menyampaikan ilmu tentang berdagang, dan amilin pula yang menjadi tulang punggung dari para hartawan untuk menyampaikan zakat infak, shadaqah kepada para fakir miskin agar terlepas dari putaran lingkaran kemiskinan. (cr3)

ILUSTRASI/NET

H. Yosep Umar AR Bendahara Baznas Kabupaten Cianjur

Beritikaf di Masjid M

SETIAP ibadah mengandung hikmah, sebab semua ibadah niscaya memberikan manfaat terhadap fisik dan jiwa bahkan memberikan keikhlasan hati, memperbaiki kepribadian bagi kehidupan.

PERNAK - PERNIK

Pedagang Kue Mulai Marema

emasuki minggu terakhir, berbagai macam kegiatan dilakukan masyarakat untuk memanfaatkan waktu yang ada. Masijd-masjid pun kian ramai menjelang lebaran dengan kegiatan itikaf. Warga yang beritikaf di masjid, mengharapkan keberkahan di hari-hari terakhir bulan Ramadhan. Salah satunya seperti di Masjid Besar Darussalam Karangtengah, banyak masyarakat yang beritikaf di masjid saat memasuki 10

hari terakhir bulan Ramadhan. Selain itikaf di masjid, jamaah yang datang pun akan menghabiskan malam dengan membaca Al Quran. “Kegunanan melakukan kegiatan tersebut (beribadah) guna membersihkan dan mensucikan dari kelupaan. Itikaf berartikan menyucikan isi hati dan sifat-sifat negatif, mengeva­ luasinya hingga mengha­ dirkan kemuliaan dan ke­ agungan Allah SWT,” terang Sekretaris Umum DKM Masjid Besar Darussalam, Ahmad Rival Anshori.

Adapun keutamaan dalam beritikaf, yaitu mencari malam lailatul qodar. Orang yang itikaf akan dijauhkan dari neraka jaha­ nam, sejauh tiga parit. Itikaf membantu menguatkan seseorang untuk menjalankan shalat dengan khusu, membantu orang melakukannya untuk menjalankan shalat atau amalan sunah. “Biasanya jamaah me­ lakukan hal tersebut mulai dari buka puasa hingga me­ laksanakan sahur dikerjakan di masjid. Jamaah yang datang biasanya lebih dari 100 jamaah,” tandasnya. (usi)

NGABUBURIT BERITA CIANJUR/CR4

MENJELANG perayaan Iedul Fitri 1437 H, para pedagang kue di pasarpasar di Cianjur mulai kebanjiran orderan pesanan. Seperti aneka kue kering yang kini laris terjual. Zaelani, salah seorang pedagang kue mengaku, berjualan di bulan-bulan biasa dirasakannya memang berbeda dengan bulan Ramadhan, karena pendapatan di bulan Ramadhan bisa sampai dua kali lipat keuntungannya dari bulan-bulan biasa. “Seperti makanan

ringan atau kue kering yang menjadi salah satu pilihan para pembeli untuk dijadikan sebagai hidangan pada saat lebaran,” ucap Zaelani. Apalagi seminggu sebelum lebaran, sambungnya, keuntungan yang diperolehnya akan lebih tinggi lagi karena harga-harga kue pun bakal kembali naik. “Saat ini yang paling banyak dijual, yaitu kue kemasan atau sudah memakai toples. Ada juga yang dipercantik seperti parcel,” katanya. (cr4)

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 19 Ramadan 1437 H / 24 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:30 04:40 11:56 15:17 17:48 19:03

IVEC Berbagi Bersama Masyarakat BERBAGAI hal banyak dilakukan masyarakat, sebagai bentuk atau suatu cara dalam memaknai bulan suci Ramadhan. Salah satunya seperti yang dilakukan Komunitas Ikatan Vespa Cianjur (IVEC) dengan lebih mendekatkan diri pada kaum yang membutuhkan uluran tangan dan memberikan pahala serta buat menghilangkan citra negatif terhadap klub motor. Komunitas IVEC pun menggelar bhakti sosial (baksos) saat memasuki bulan Ramadhan hingga membagikan takjil gratis di saat bulan Ramadhan. “Sebenarnya banyak cara, tapi kita lakukan walaupun tidak seberapa yang diberikannya. Karena masih banyak masyarakat yang mem-

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

butuhkan uluran tangan kita,” ujar penasehat IVEC, Cecep Surya Endah. Untuk itulah, pihaknya berupaya mendekatkan diri dengan cara berbagi. Di mana agama menerangkan, jika bulan Ramadhan merupakan bulan kedermawanan, karena bulan ini umat Islam dianjurkan banyak

bersedekah, terutama untuk meningkatkan beban fakir miskin. “Dengan cara berbagi kita akan mendapatkan rasa kebahagian karena telah membantu bahkan tanpa kita sadari mampu memberikan pahala bagi kita yang ikhlas untuk memberikannya,” tandasnya. (usi)

Sebenarnya banyak cara, tapi kita lakukan walaupun tidak seberapa yang diberikannya. Karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita.”


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 24 JUNI 2016

Empat Kecamatan Bakal Dilayani Air Bersih Berbasis Masyarakat CIANJUR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bersiap untuk meningkatkan pelayanan dengan Pengolahan Sistem Penyedia Air Berbasis Masyarakat (SPAM). Rencananya pelayanan SPAM di empat kecamatan di Kabupaten Cianjur baru akan optimal mulai tahun depan. Proyek pembangunan SPAM yang dilakukan sejak tahun 2013 hingga 2014 mendorong Pemkab Cianjur berupaya untuk meningkatkan kelayakan penyedia air bersih dan mendukung keberlangsungan pengolahan SPAM yang diambil alih oleh PDAM yang dianggap sudah mampu mengkoordinirnya. “Empat kecamatan itu terdiri dari Kecamatan

NET

... Aneh, Pungli Dianggap Sedekah DARI HALAMAN B1...

“Biarkan aja lah, itu kan minta sedekah anggap aja itu sebagai ladang ibadah,” ucapnya sambil berlalu. Sebelumnya diberitakan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kesulitan mengatasi fenomena pungutan liar yang berlangsung di areal Lapangan Prawatasari, Joglo Cianjur. Lantaran jauh sebelumnya kondisi serupa juga terjadi sebelum taman direnovasi. Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan yang akan memasuki Lapangan Prawatasari harus membayar tarif parkir oleh

sekelompok pemuda. Padahal hingga saat ini lapangan tersebut tidak dikenakan biaya karena merupakan ruang terbuka hijau sebagaimana di daerah lain. Kabid Pertamanan dan Pemakaman, DKP Cianjur, Finy Hikmat tidak memungkiri jika pihaknya mengelola keberadaan Lapangan tersebut. Namun kedepannya untuk pengelolaan parkir akan diatur guna mencegah pungli sebagaimana yang terjadi selama ini. “Jelasnya jika kunjungan ke taman itu tidak boleh dipungut bayaran, namun banyak oknum disana yang seolah taman tersebut dibebankan

untuk tarif parkir, kami sudah menegur tapi tidak di hiraukan. Memang sebelum dibangun Taman Prawatasari seperti sekarang dari dulu anak-anak Karang Taruna setempat suka memungut parkir kepada para pengunjung,” ujarnya (22/6). Kepala DKP Cianjur, Tohari Sastra mengaku kesal dengan adanya pungli di kawasan tersebut. Bahkan sempat berkirim pesan singkat kepada bawahannya yang mengawasi keberadaan lapangan tersebut. “Pak Kabid kenapa di Lapang Prawatasari karcis masih dipungut oleh Karang Taruna coba luruskan,” me-

nirukan isi pesan singkat di telepon selularnya. Dia menambahkan, jika taman yang memungkinkan untuk ada retribusi perparkiran harus ada dasar hukumnya. Pihaknya hingga kini sedang mengkaji guna merumuskan kemungkinan dikenakan tarif parkir disana. “Makanya kami masih bingung untuk biaya pemeliharaan pun belum ada, dan mudah-mudah jika ada dasar hukum yang resmi. Pastinya kita akan resmikan untuk biaya lahan parkir di area taman tersebut, rencananya menunggu keputusan pengelolaan dan anggarannya dulu,” imbuhnya. (k1)

Ayam dan Sapi (APDDAS), sehingga terjalin komunikasi yang bagus antara pedagang serta distributor. Dari pantauan dirinya, Aher melihat harga daging di Pasar Tradisional Muka, Cianjur terbilang normal di kisaran harga Rp. 100 ribu-Rp. 105 ribu per kilogram. Sebagai antisipasinya, jelang lebaran pihaknya akan mengusahakan pengurus asosiasi dan dinas ­terkait untuk bisa melakukan langkah menekan kenaikan harga.

“Kalau pasokan aman, tinggal harganya saja agar bisa stabil seperti sekarang,” katanya. Terkait keberadaan daging impor di pasar tradisional, Aher menilai tidak terlalu berpengaruh bagi para pedagang daging sapi lokal di pasaran. Pasalnya, permintaan yang tinggi saat ini membuat masyarakat tetap mengkonsumsi daging baik impor maupun lokal. “Konsumen jadi lebih banyak konsumsi daging, kita berharap daging impor dan lokal suatu saat bisa turun lagi, Presiden

ingin kedepan bisa diangka Rp. 80 ribu per kilogram,” ­tandasnya. Lebih lanjut Aher mengatakan, terkait adanya perbedaan harga daging antara Cianjur dengan daerah lain tidak terlau dipermasalahkan selagi selisih harganya masih normal berada di kisaran Rp. 5.000. Namun jika sudah berada di atas selisih harga tersebut, pemprov akan melakukan langkah antisipasi. “Kalau ada perbedaan harga disetiap daerah sampai Rp. 5.000 wajar, namun jika diatas itu yang kita an-

tisipasi,” katanya. Diungkapkannya, Pemprov Jabar akan tetap melakukan pemantauan perkembangan harga daging sapi di setiap daerah sebagai antisipasi terjadinya kenaikan yang cukup signifikan. Jika nanti terdapat perkiraan harga yang cukup jauh, maka pemprov akan memperlancar distribusi untuk memenuhi permintaan yang tinggi di pasaran. “Jika ada perkiraan harga cukup jauh, distribusi kita lancarkanuntuk memenuhi permintaan masyarakat,” ungkapnya. (cr1)

... Lagaknya Sedikit Memaksa Sehingga Mengganggu Kenyamanan Pelanggan DARI HALAMAN B1...

Dengan harapan, pengunjung akan merogoh uang recehan karena dibuat kondisinya tidak nyaman. Tidak ada data pasti jumlah pengemis yang beroperasi di kawasan Ciranjang tersebut dengan kasat mata mudah dicermati. Kondisi tersebut menunjukkan betapa pengemis sudah bebas bergerak karena tak yakin akan kena razia. Sempat terdengar kabar, diantara pengemis tadi ada yang berasal dari luar kota.

“Biasanya pengemis itu mangkal depan pintu gerbang pertokoan dan ada pula yang sengaja keliling ke setiap lorong para pedagang yang banyak dikerumuni para pembeli, “ kata Iwan (40) warga Ciranjang. Dia menambahkan, pengemis itu di kala malam hari mulai berhamburan ke berbagai arah. Ada yang berjalan menuju kea rah Bandung atau sebaliknya pergi kearah Cianjur. Namun tidak ada yang tahu pasti kemana langkah kaki mereka.

Kepala Desa Ciranjang, Dading mengakui jika keberadaan pengemis di wilayahnya cukup banyak setiap memasuki lebaran. Namun tidak jelas asal-usulnya karena bukan berasal dari penduduk setempat melainkan dari wilayah lain. “Kalau yang pengemis dadakan itu sangat asing, tidak dikenali orangnya darimana berasal. Padahal kondisi fisiknya masih kuat untuk melakukan aktifitas lainnya tapi anehnya malam mengemis,” urainya. Ia mencurigai jika para

pengemis tersebut sengaja memanfaatkan momen bulan ramadhan ini. Dengan cara mengemis di sejumlah pertokoan di Ciranjang, harapanya bisa mendapat­ kan untung besar tanpa bekerja keras. ”Justru yang ditakutkan itu para pengemis dadakan yang datang ke Ciranjang itu ada yang mengkondisikan. Sehingga dijadikan ajang bisnis para oknum orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja dikirim dari luar Ciranjang,” pungkasnya. (pip)

... Kerja Harus Serius, Meski Banyak Kritik DARI HALAMAN B1...

Kesibukkanya juga dalam membangun fasilitas umum menjadi konsen Wawan selama menjalankan roda pemerintahannya. Semua itu, dilakukannya dengan

fokus dan menitikberatkan kerja sama yang solid. “Ssaat melaksanakan berbagai macam pembangunan fasilitas umum, membangun TPT jalan, saluran irigasi ataupun membangun gedung PAUD. Tidak jarang

selalu ada kritikan dari elemen masyarakat. Padahal apa yang kita kerjakan ini sudah disepakati berdasarkan hasil musyawarah desa,” bebernya. Tekadnya untuk memberikan pelayanan berupa

pembangunan fasilitas umum maupun untuk menyejahterakan warga. Terutama untuk mendongkrak roda perekonomian yang bertujuan pada meningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM). (pip)

... Bisnis Kuliner Merupakan Impian Terbesarnya DARI HALAMAN B1...

Perempuan kelahiran Cianjur, 6 Agustus 1997 dikenal karena memiliki pribadi yang judes namun dikenal baik di lingkungan pergaulannya.

Apalagi selain hobi kuliner mencicipi bakso juga menggilai belanja pakaian. “Kalaupun saya jutek bukan berarti gak asyik namun itu karena orang belum mengenal betul pribadinya. Paling

tidak agak sedikit jaim namun itu membuat suatu kebahagiaan. Kalau saya suka bakso karena rasanya yang enak dan pedas,” bebernya. Dara asal Desa Ramasari Kecamatan Haurwangi

“Tepatnya kita melakukan uji coba pertama di Cidaun dengan menyosialisasikan kepada 80 kepala keluarga. Sambungan air berhasil disambungkan ke sekitar 250 sambungan dengan pengoperasian air tidak 24 jam ,” ujarnya. Uji coba penyambungan dilakukan secara gratis, namun kedepannya masyarakat akan dikenakan tarif sambungan perbulannya Rp.30 ribu disesuaikan dengan berapa jumlah kubik air yang dipakai satu rumah masyarakat. Pihaknya mengatakan tarif tersebut dianggap tidak membebani masyarakat jika dibandingkan dengan masyarakat harus menggunakan jasa ojek untuk membawa air bersih

ke rumahnya. “Kita pastikan untuk harga tidak lebih dari Rp30 ribu perbulan, kalu dihitung-hitung biayannya mahal pakai ojek,” terangnya. Lanjut Acep, optimalnya program spam akan berjalan pada 2017 mendatang. Untuk itu, saat ini masih dalam keadaan pemantauan untuk mengatasi sejumlah masalah yang akan dihadapi salah satunya kekeringan yang akan menghambat mata air yang ada. “Paling rawan itu kan musim kemarau tapi kita pastikan meskipun musim kemarau atau musim hujan akan dikondisikan untuk memenuhi kebutuhan pasokan air masyarakat,” ­jelasnya. (usi)

Sejumlah Perusahaan Pembiayaan Banjir Pemohon Pinjaman Uang CIANJUR-Bulan ramadhan ini ternyata menjadikan sejumlah perusahaan pembiayaan kebanjiran peminjam. Hal itu tidak terlepas dari kebutuhan finansial untuk kebutuhan di saat lebaran. Menurut Vita Lisda (26), staff di salahsatu perusahaan pembiayaan menuturkan, permohonan aplikasi pinjaman saat ramadhan mengalami peningkatan signifikan. Praktis kondisi yang terjadi mengakibatkan sibuknya melayani permohonan jelang lebaran. “Per hari di luar nasabah umum, pengajuan yang ma-

suk dari marketing tahapan survey sangat padat. Paling banyak untuk pengajuan ulang, tambahan dana nasabah existing,” katanya kepada “BC”, kamis (23/6). Sedangkan Rahmat (48), sekretaris salahsatu koperasi simpan pinjam menyatakan, peminjamnya terbatas pada pemohon dari lingkungan sekolah. Umumnya keperluan mendesak jelang lebaran untuk tambahan finansial. Hal tersebut sudah cukup membudaya bagi anggotanya yang meminjam uang. “Selain jelang lebaran,

“Per hari di luar nasabah umum, pengajuan yang masuk dari marketing tahapan survey sangat padat...” bertepan masa kenaikan kelas dan jelang masuk sekolah. Dana yang digulirkan selepas RAT bertambah menyesuaikan keperluan transaksi penjaman. Peningkatan mencapai 45 persen untuk permohonan pinjaman jelang lebaran ini,” imbuhnya. (mar)

Taman Kota Joglo Bakalan Mempunyai Fasilitas Bagi Para Pehobi

... Gubernur Aher Pastikan Selisih Harga Daging Bukan Masalah DARI HALAMAN B1...

Haurwangi, Sindangbarang, Cidaun dan Kadupandak yang memanfatkan aliran sungai disana,” ujar Kepala Sub Bagian Investasi dan Perusahan Daerah Bagian Administrasi Perekonomian, Setda Kabupaten Cianjur, Acep Sopiandi kepada “BC”, Kamis, (23/6). Acep menambahkan, pembangunan spam sangat dibutuhkan bagi masyarakat Cianjur khususnya di empat kecamatan tersebut dengan adanya permasalahan kurangnya ketersediaan air bersih. Pada Mei tahun 2016 telah dilakukan uji layak beroperasi meliputi kapasitas bak tampungan air dan beberapa uji kelayakan pada mesin penyaringannya hingga menghasilkan air bersih.

terlahir sebagai anak ke-5 dari 5 bersaudara. Sebagai anak bungsu harus selalu yakin bisa meraih kesuksesan dalam kehidupan asalkan tetap bekerja keras dan semangat yang kuat. (cr4)

CIANJUR-Kabar gembira bagi pehobi Skate board dan sepeda BMX, lantaran di taman kota yang berada di Joglo akan dibangun sarana olahraganya. Meskipun belum ada kepastian waktunya namun diperkirakan hal tersebut sudah dilakukan kajian. Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cianjur, Finny Hikmat. Rencananya fasilitas penunjang untuk kedua jenis olahraga tersebut sudah dipersiapkan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. “Komunitas yang suka berkumpul di kawasan Paru-paru tersebut ingin dibuatkan arena bermain, dan rencananya akan ditempatkan di taman kota di rombak kembali namun

tergantung anggarannya,” ujarnya. Meski belum tahu kapan akan direalisasikan, cetus Finny, Bupati IRM menginginkan secepatnya untuk membangun fasilitas umum tersebut di taman kota. Pasalnya kini hanya dijadikan tempat nongkrong atau kongkow muda mudi. Dia mengaku jika konsep pembangunannya dimatangkan dan anggarannya sudah dicanangkan. “Gambarnya pun sudah di desain, dan akan direlisasikan secepatnya. Soalnya, dari kemarin-kemarin Bupati IRM minta kepada Kepala DKP Cianjur untuk menunjukan konsep fasilitas apa saja yang akan dibangun tersebut,” inbuhnya. Meski masyarkat belum ada yang mengetahui hal ini,

“Komunitas yang suka berkumpul di kawasan Paru-paru tersebut ingin dibuatkan arena bermain, dan rencananya akan ditempatkan di taman kota di rombak kembali namun tergantung anggarannya.” karena ini adalah fasilitas umum tentunya masyarakat akan mendukung kebijakan Bupati IRM dalam rangka memperindah taman kota tersebut. Lanjut dia, bahkan Bupati mengharapkan Komunitas Skateboard dan Bmx itu supaya tidak bermain dijalanan dan jika fasilitas sudah jadi bisa di rawat dan dipergunakan sebaik mungkin. (k-1)

... 5 Perang Ini yang Dimenangkan Islam di Bulan Ramadan DARI HALAMAN B1...

Walau cuma didukung dengan kekuatan personil sebanyak 313 pejuang, umat Islam, atas seizing Allah SWT mampu mengalahkan kafir Quraisy dengan 1000 personel. 2. Perang Qadisiyah, Takluknya Kekaisaran Persia Perang ini menjadi kunci penting penaklukkan umat Islam di bawah kepemimpinan Umar bin Khatab, atas wilayah Persia dan sekitarnya yang dikuasai oleh Kekaisaran Sassania Persia saat itu. Perang yang terjadi di Qadisiyah, Irak, pada Ramadhan 15 Hijiriyah atau sekitar 636 M ini, ini dari kubu Islam dipimpin oleh Sa’ad bin Abi Waqash. Sedangkan pihak Sassania di bawah komando Rostam Farrokhzad dan Thulaihah al-Asadi. Meski kubu Islam hanya diperkuat dengan 70 ribu pasukan sementara pihak Persia ditopang dengan 130 ribu personel, kemenangan ada di pihak Islam. 3. Penaklukkan Andalusia yang Fenomenal

Peristiwa bersejarah ini menjadi salah satu capaian gemilang pada masa Dinasti Umayyah. Di bawah komando Jendral Taric el Tuerto (sang mata satu), julukan untuk Thariq bin Ziyad, umat Islam berhasil menaklukkan wilayah Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya pada 711 M atau Ramadhan 92 Hijriyah. Pada 19 Juli 711 M, dalam Pertempuran Guadalete, penguasa Kerajaan Visigoth, Raja Roderic, terbunuh. Kemenangan ini menjadi awal masa emas Andalusia. 4. Perang Hittin, Pukulan Telak untuk Tentara Salib Perang ini menjadi luka selama beberapa dekade bagi Tentara Salib. Hittin, dua bukit yang terletak di Tiberias, sekarang masuk wilayah Israel, menjadi saksi kegagahan dan keberanian tentara pimpinan Shalahuddin al-Ayyubi. Dalam pertempuran yang terjadi pada 4 Juli 1187 atau Ramadhan 682 H ini, sebagian besar kekuatan tentara salib terbunuh dan

ditawan termasuk Raja Guy dari. Kota Yerussalem yang sebelumnya dikuasai oleh Kerajaan Yerussalem berhasil direbut dan perang ini memicu meletusnya Perang Salib Ketiga. 5. Perang Ain Jalut, Ketika Pasukan Tartar Dipecundangi Tak pernah terbayangkan sebelumnya, Tentara Tartara Mongol, di bawah pimpinan Kitbuqa, akan mengalami kekalahan telak dalam sepanjang ambisi invasi mereka menguasai wilayah Asia Tengah. Di Ain Jalut, dataran luas yang dikelilingi perbukitan di bagian barat, Palestina Utara, pada 3 September 1260 atau Ramadhan 685 H, tentara Dinasti Mamluk (Mesir) yang dipimpin oleh Qutuz dan Baibars berhasil menaklukkan tentara Mongol. Kemenangan ini dicatat dengan ‘tinta emas’ dalam sejarah Islam. Kehebatan Pasukan Mamluk, berhasil mengalahkan kedigdayaan Pasukan Mongol. Kitbuqa berhasil ditawan dan akhirnya dieksekusi. (*)


JUMAT, 24 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Model Celana Dalam Panaskan Piala Eropa 2016

MODEL celana dalam, Sidonie Biemont selalu menghangatkan tribun penonton setiap Prancis bertanding di Piala Eropa 2016. Dia tak pernah absen memberikan dukungan untuk klub berjulukan Ayam Jantan. Bukan tanpa alasan bila Sidonie selalu berada di tribun penonton. Dia adalah kekasih dari bek Timnas Prancis, Adil Rami.

PERSAINGAN

TERBUKA INGGRIS dinilai tampil kurang meyakinkan di fase grup Piala Eropa 2016. Tapi melihat seluruh tim top juga mengalami kerepotan, Inggris diminta terus yakin.

I

nggris lolos sebagai runner-up Grup B setelah tersandung di laga terakhir fase grup, ketika ditahan imbang tanpa gol oleh Slovakia. Posisi juara grup akhirnya direbut Wales. Secara penampilan, Inggris dinilai masih belum meyakinkan meski senantiasa dominan dalam penguasaan

bola. Di laga pertama ketika berimbang 1-1 kontra Rusia, mereka lengah di masa injury time sehingga kebobolan gol penyama. Sementara di laga kedua melawan Wales, Inggris tertinggal lebih dulu di babak pertama. Mereka menyamakan kedudukan di awal babak kedua dan akhirnya mencuri ke-

menangan di masa injury time. Kegagalan lolos sebagai juara grup sendiri menjadi kerugian tersendiri untuk tim besutan Roy Hodgson. Sebab mereka harus berada satu bagian dengan tim-tim seperti Jerman, Italia, Spanyol, dan Prancis di bagan turnamen. Sementara di sisi bagan lain, rival-rival terberatnya praktis hanya Belgia, Portugal, atau Kroasia. Meski demikian, bek Inggris Gary Cahill melihat persaingan di Piala Eropa kali ini sangat terbuka. Dia menilai sejauh ini tim-tim top seperti Prancis, Spanyol, dan Jerman juga harus menang dengan bersusah payah, sehingga kans Inggris pun disebutnya masih lebar. “Jelas ada tim-tim yang telah membuat saya terkesan, tapi saya merasa persaingannya sangat terbuka. Anda lihat Prancis, Spanyol, dan Jerman yang selalu ada di daftar kandidat juara, tapi apakah ada satu tim yang akan melenggang begitu saja? Saya rasa tidak,” kata Cahill dikutip Soccerway. “Kami harus memulai lagi dan saya rasa menunjukkan mentalitas yang sama yang

telah kami tunjukkan di tiga laga pertama. Anda melihat betapa kerasnya tim-tim harus bekerja, seperti Prancis di laga kedua (melawan Albania.” “Skornya 2-0 dan tampak seperti laga mudah, tapi pertandingannya jauh dari kata mudah memasuki lima menit terakhir. Anda menginginkan tim yang sedikit lebih terbuka melawan Anda.” “Semua orang berjuang mati-matian jadi persaingannya sangat berat. Tapi kami seharusnya bangga dengan apa yang kami lakukan, tidak ada dua hal soal itu,” tandasnya. Inggris berikutnya akan berhadapan dengan Islandia di babak 16 besar. Jika berhasil melewati hadangan tersebut, mereka akan menghadapi pemenang antara Prancis kontra Republik Irlandia. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

JADWAL 16 BESAR EURO 2016 FINAL Senin ,11 Juli 02:00 WIB

SEMI FINAL

SEMI FINAL

Kamis ,06 Juli 02:00 WIB

Jumat ,08 Juli 02:00 WIB

8 BESAR

8 BESAR

Jumat ,01 Juli 02:00 WIB

Sabtu ,02 Juli 02:00 WIB

16 BESAR

16 BESAR

Sabtu ,25 Juni 20:00 WIB

2A SWISS 2C

POLANDIA

Sabtu ,25 Juni 23:00 WIB

1B KROASIA 3ACD

16 BESAR

PORTUGAL

1A 3ABF

16 BESAR

Minggu ,26 Juni 02:00 WIB

WALES

1C JERMAN

3BEF

IRLANDIA UTARA

3ABF

SLOVAKIA

8 BESAR Senin ,04 Juli 02:00 WIB

16 BESAR

16 BESAR

Minggu ,26 Juni 20:00 WIB

Minggu ,26 Juni 23:00 WIB

PRANCIS

1F

HUNGARIA

REP. IRLANDIA

2E

REP. IRLANDIA

16 BESAR

Senin ,27 Juni 02:00 WIB

1D

8 BESAR Minggu ,03 Juli 20:00 WIB

16 BESAR

Senin ,27 Juni 23:00 WIB

Selasa ,27 Juni 20:00 WIB

1E

ITALIA

2B

INGGRIS

2D

SPANYOL

2F

ISLANDIA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.